RENCANA KERJA TIM U
TAHUN 2016
APRIL-DES
FEB-JUNI IMPLEMENTASI
KEBIJAKAN
SOSIALISASI PENGADUAN
PENGENDALIAN MASYARAKAT
GRATIFIKASI DAN “ WHISTLE
KEPADA BLOWING
SELURUH SYSTEM “
PEGAWAI DAN
JAN-FEB PENANDATANG
AN PAKTA
MENYUSUN INTEGRITAS
NSPK DAN
MEDIA
PENGENDALI
AN
GRATIFIKASI
UPG
WBK/W
BBM
PELAPORAN
DAN TINDAK
MONITORING LANJUT
DAN EVALUASI GRATIFIKASI
PENGENDALIAN
I GRATIFIKASI
E
13
TERIM
MA KASIH
14
BUDAYA KERJA
RSAB HARAPAN K
PANDUAN SIKAP
PENAMPILA
RSAB HARA
KITA
P, PERILAKU DAN
AN PEGAWAI
APAN KITA
BATASAN
Budaya RSAB H
adalah nilai-
dianut dan dija
pola berpikir, b
berperilaku Peg
Harapan
Harapan Kita
-nilai yang
adikan suatu
bersikap dan
gawai RSAB
n Kita
LANDASAN BUDAYA
Visi dan misi RSAB Harapan K
Untuk bekarya diperluka
atau referensi budaya
Rujukan nilai, sikap
tersebut adalah Keb
Rumah Sakit
Nilai CANTIK
A
Kita
an rujukan
dan perilaku
bijakan Mutu
A. NILAI DASAR PELAYANAN
CEP
AKUR
NYAMA
AMA
TRANSP
DA
AKUNT
INTEG
KERJA
N
PAT
RAT
AN DAN
AN
PARAN
AN
TABEL
GRITAS
ASAMA
B. Sikap Dasar Pe
• Sikap Ramah
• Sikap Sopan Santun
• Sikap Tanggap dan Siap
Membantu
• Sikap Yakin dan Percaya
Diri
• Sikap Teliti dan Hati-Hati
• Sikap Informatif
• Sikap Menghargai Waktu
elayanan
Pelayanan dasar dilaksanakan at
dan 5 R
1. Senyum
2. Salam
3. Sapa
4. Sabar
5. Santun
tas lima prinsip utama, yaitu 5 S
1. Ringkas
2. Rapih
3. Resik
4. Rawat
5. Rajin
Standar Pen
Pelayanan
• Busana
Seragam kerja berfung
memberikan citra ses
dengan visi dan misi
organisasi
Wajib :
- Mengenakan seragam
Harapan Kita dengan
lengkap, benar, bersih
rapi
nampilan
gsi
suai
m RSAB
h, dan
Standar Penampila
- PAKAIAN KERJA
1. Petugas Petugas Laborator
Jas
2. Petugas Teknik ? Wear Pa
3. Petugas Laundry ? Baju La
4. Perawat Kamar Operasi ?
5. DLL
an Pelayanan
rium ? Lab
ak
aundry
Baju Operasi
STANDAR MENJA
– TEHNIK MENERIMA TELEP
Menjawab telepon tidak boleh l
dari 3 kali dering.
Standar untuk menjawab telep
dari luar RSAB Harapan Kita
(tempat yang mempunyai
sambungan telepon langsung)
”Selamat pagi/siang/sore,
dengan RSAB Harapan Kita
Unit Kerja, nama, ada yang
dapat saya bantu?”
AWAB TELEPON
PON
lebih
pon
)
a,
g
• Standar untuk menja
dalam RSAB Harapa
• ”Selamat pagi/siang/so
ada yang dapat saya b
Catatan: Selama
• 00.01-11.00 Selama
• 11.01-15.00 Selama
• 15.01-18.00 Selama
• 18.01-24.00
awab telepon dari
an Kita
ore, Unit Kerja, nama,
bantu?”
at pagi
at Siang
at Sore
at Malam
SIMAK
Men
pem
Jang
pem
Laku
jika t
pem
– TANYA NAMA
• Tanyakan nam
Boleh saya ta
ndengarkan/menyimak
mbicaraan penelpon
gan memotong
mbicaraan;
ukan dengan sopan,
terpaksa memotong
mbicaraan;
ma penilpon
ahu nama ibu/bapak ?
TRANSFER
1. Bila mengalihkan/mentransfer
telepon:
Informasikan kepada
penelepon jika telepon akan
dialihkan :
“Mohon ditunggu
sebentar pak/bu...”
3. Bila yang dituju
sedang bicara/tidak
ada di tempat,
informasikan pada
penelepon dan
tawarkan bantuan
2. Informasikan kepada
orang/unit yang dituju
bahwa ada telepon
untuknya
• Alihkan telepon ke orang / unit yan
tepat dan benar
• Jangan mentransfer tilpon lebih da
kali
• Jangan membiarkan penilpon men
terlalu lama (waktu tunggu <30 de
• Selama menunggu ada musik on-h
CATAT
• Bila penilpon meninggalkan pesan
catatan penting, seperti:
• Nama perusahaan
• Asal/perusahaan
• Nomor tilpon
• Tanggal dan jam tilpon
• Isi pesan
ng
ari dua
nunggu
etik)
hold.
n, buat
• KONFIRMASIKAN
– Konfirmasikan kembal
isi pesan kepada pene
• TERIMA KASIH
– Saat menutup pembic
akhir pembicaraan, uc
– Terima kasih
– Salam
– Biarkan penelepon ya
menutup tilponnya terl
dahulu.
li catatan
elepon
caraan/ di
capkan
ang
lebih
TEHNIK MENELEP
– Siapkan nomor telepon dan na
– Siapkan buku catatan
– Putar nomor telepon sesuai no
– Ucapkan salam (sebutkan sala
”Selamat pagi/siang/sore, nama, u
Bapak/Ibu ……. ?”
– Sampaikan maksud dan tujuan
– Nada suara ramah, jelas, antus
sopan
PON
ama yang akan dihubungi;
omor tujuan;
am, nama penelpon, unit kerja,)
unit kerja, bisa bicara dengan
n dengan jelas dan ringkas;
sias dan tidak terburu-buru dan
STRATEGI MENGHADAP
• Dengarkan tanpa interupsi
• Berpikir untuk tetap rasional
• Hindari gaya berbicara berle
• Mintalah maaf (bila diperluka
pelanggan menjadi marah at
• Berikan empati
• Berbuat sesuatu (mencatat, m
penyelesaiannya)
PI PELANGGAN MARAH
(tidak terpancing emosi)
ebihan
an dan fakta tersebut membuat
tau tidak mengenakkan)
mencari -membantu -
TEKNIK MENJELASKAN KEB
RSAB HARAPAN KITA
YANG TIDAK MENYENANGK
• Berikan empati
• Perhatikan kepentingan dan
• Turunkan ketegangan denga
• Memberikan saran alternatif
• Ajukan pertanyaan
• Mencatat apa yang dikeluhka
lanjutnya
BIJAKSANAAN
KAN PELANGGAN
ego pelanggan
an menjelaskan rasionalnya
an pelanggan dan tindak-
TEKNIK MENANGANI KEB
(COMPLAINTS)
- Dengarkan tanpa interupsi.
- Tunjukkan empati, perhatia
membantu.
- Bila bukan kewenangannya
telepon pelanggan, serta ar
berwenang.
- Bila menjadi kewenangann
penting (apa atau siapa yan
- Tawarkan saran sesuai den
- Selesaikan sekarang (bila m
waktu untuk menghubungi pe
BERATAN
.
an,dan keinginan untuk
a, catat nama dan nomor
rahkan kepada pihak
nya,catat informasi yang
ng dikeluhkan)
ngan kapasitas;
mungkin), bila tidak tentukan
elanggan kembali.
SOSIA
WHISTLEBLOW
DI RSAB HA
Jakarta, Juli 2016
ALISASI
WING SYSTEM
ARAPAN KITA
LATAR BELAKANG
? Amanat PERMENPAN NOMOR 52 Tahun
Pembangunan ZI Menuju WBK dan WB
Pemerintah :
? Dalam Penguatan Pengawasan Unit k
blowing system
? Penguatan pengawasan bertujuan unt
pemerintahan yang bersih dan bebas
pemerintah.
Sistem ini memberikan kesempatan kepa
Harapan Kita yang mengetahui atau mem
perbuatan tindak pidana korupsi pejabat
kerjanya, untuk mengungkapkan penyim
khawatir kerahasiaannya diketahui oleh o
n 2014 Tentang Pedoman
BBM di lingkungan Instansi
kerja telah menerapkan whistle
tuk meningkatkan penyelenggaraan
KKN pada masing-masing instansi
ada masyarakat/pegawai RSAB
miliki informasi/bukti-bukti tentang
dan atau pegawai di lingkungan
mpangan tersebut tanpa merasa
orang lain.
PENGERTIAN WHISTLE
SYSTEM (WBS)
? Whistleblowing System (WBS
pelanggaran yang me
masyarakat/pegawai untuk m
tindak pidana korupsi yan
Pelapor dijamin serta dib
pimpinan Kementerian K
MENTERI KESEHATAN REPU
29 TAHUN 2014)
EBLOWING
S) adalah sistem pelaporan
emungkinkan setiap
melaporkan adanya dugaan
ng kerahasiaan identitas
berikan perlindungan oleh
Kesehatan (PERATURAN
UBLIK INDONESIA NOMOR
PENGERTIAN WHISTL
? Seseorang yang melaporkan
pidana korupsi yang terj
tempatnya bekerja, atau p
memiliki akses informasi yan
dugaan tindak pidana k
http://www.itjen.depkes.go.id
LEBLOWER
n perbuatan dugaan tindak
jadi di dalam organisasi
pihak terkait lainnya yang
ng memadai atas terjadinya
korupsi tersebut (website
d/wbs/)