The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by masjiddarussalam18, 2022-09-07 21:16:24

Terjemahan Bulughul Maram

Terjemahan Bulughul Maram

Hakim)e5e

.t4, rAt;\'; tAL

961. Dari Aisyah €F, , diu berkata, "Rasulullah 4g pernah menerima

hadiah dan membalasnya." (Hadits riwayat al-Bukhari)e60

J: fLulv ,au ffi a. r,, . ./
J'o"yt ',), :J\t uf:Et ,rV7' o
o:-Jr ,tr't s - 11Y
l.\
t/
.) ,ju { \'( an)\ iJw ,i;r} .! 'ju { s'*)Y iJr;t ,r1l;
l&j *-i,3i i6tdr;- Jr' ,n ta t. a, , Lo'c 1,., 4t',ryji 1,.'1
:Ju :Ju
';)i'3

962. Darilbnu Abbas cls-.., diaberkata, "seseorang memberikan seekor

unta kepada Rasulullah ffi, maka beliau pun membalas pemberian ifu dan

bertanya, 'Apakah engkau rela?' orang itu menjawab, 'Tidak.' Maka beliau

pun menambahnya dan bertanya, 'Apakah engkau rela?' Orang itu

menjawab, 'Tidak.' Beliau menambahnya lagi dan bertanya,'Apakah kamu

rela?' orang ifu menjawab, Ya."' (Hadits riwayat Ahmad dan dishahihkan

oleh Ibnu Hibban)e61

'*'J d a-i$i\ :ffi rtr J';'r'Jti, iu *S .rc *i -11r
.4t'iE
ta i c L2ao ;tJ*no.jt r: 6,-ri'6Jb rrk;iy ,"*:t.'; 4,1

diu

,U.t:.,p; tr.r*-eoltot'{i.1J,. 1 .ot..oio'
.F€9
4iP.t Jet.^tjl I tl.^o.tt ou.3).,J' '' S t"er ;c
L'.-

2?

shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (5469), Abu Dawud (3539), di dalam bab "Ar Rujuu' Fii Al-
Hibah, at-Tirmidzi (1298) di dalam bab "Maa Jaa'a Fii Ar-Rujuu' Fii Al-Hibah", hnu Majah (2377)
di dalam bab "Al Hibaat", Ibnu Hibban 171289r, dan al-Hakim (2/46). Dishahihkan oleh al-Albani di
dalam Shohih A bi Dawud (3539). [Lihat A l]rwo' (6163)1.
shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2585), Abu Dawud (3536), at-Tirmidzi (1953) dan Ahmad
(24070\ dari lsa bin Yunus dari Hisyam bin Urwah dari bapaknya darinya. At-Tirmidzi mengatakan,
"Hadib hasan gharib shahih. " [Lihat Al-Inlo' ( 1 603) ]
961 Shahth, diriwayatkan oleh Ahmad 12682):Telah menceritakan kepada kami Hammad yakni hnu
Zaid dari 'Amr bin Dinar dari Thaawus dari hnu Abbas. Hadits ini diriwayatkan juga oleh lbnu
Hibban (1146) metalui jalan lain dari Yunus bin Muhammad. Al-Albani berkata, "lni adalah sanad
yang shahih sesuai syarat al-Bukhari dan Muslim. Dan hadits yang marfu'nya memiliki dalil
pendukung dari hadits Abu Hurairah ,$. LihatAl-IrLuo' \6147\'

Xitt/"7,-,L%"b 457

iJv rstf;G ,u;:s,, u C ,i"-fr"oi M ot)r J'yt ;ei'6tr s*3,
q'i |-x) :';;Ar,'>'rt'>'O..$.j .te*-V J\ ,Ue
,1:V

{97.'#,#' ry('ti r#'+'sl"# ,bry 13 ,t',,'i

963. Dari Jabir 4[', dia berkata, "Rasulullah # bersabda, 'Umra

(memberi rumah kepada orang lain dengan ucapan, "Aku memberimu

rumah ini seumur hidupmu) adalah meniadi hak milik orang yang diberi."

(Muttafaq 'alaih, sedangkan di dalam riwayat Muslim disebutkan, "Jagalah

harta kalian dan janganlah kalian merusaknya, karena barangsiapa yang

melakukan umre, maka menjadi hak milik orang yang diberi umra selama

hidup dan matinya, serta menjadi milik keturunannya." Sedangkan dalam

sebuah lafazh disebutkan, "Umra yang dibolehkan oleh Rasulullah BE
hanyalah apabila seseorang berkata, 'lni milik kamu dan keturunanmu.'
Namun apabila berkata, 'lni milik kamu selama hidupmu,' maka akan

kembaii kepada pemiliknya. Dan di dalam riwayat Abu Dawud juga an-

Nasa'i disebutkan, "Jangan memberi ruqba (memberi rumah kepada orang

lain dengan ucapan: 'Jika aku mati sebelum kamu maka rumah ini menjadi milik

kamu dan jika engkau mati sebelum aku maka rumah ini kembali menjadi
milikku) dan juga umra. Karena barangsiapa yang memberikan sesuofu

dengan cara ruqba atau umra, maka itu menjadi hak milik ahli warisnya.")e62

E'€'C$L.,alajt dj Jt '.^G i)s Mu p E') -1rt
iJn .:-u.t V f* ont yyt !:C ,*i^k.( ";i i'fi;i JLG

^\L'J& C,"tAi.6 . . . f'r:kthbi itl's ,# 'lb

964. dari Umar ,l*Fr, dia berkata, "Aku pernah memberikan seekor
kuda kepada seseorang untuk jihad di jalan Allah. Namun orang tersebut

menelantarkannya dan saya kira ia akan menjualnya dengan harga murah.

Maka akupun menanyakan hal itu kepada Rasulullah ffi dan beliau

2 Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari 126251, dan Muslim (1625) dari Yahya dari Abu Salamah dari

Jabir secara marfu'. Dalam sebuah lafazh, "Amsikuu' 'alaikum..." diriwayatkan oleh Muslim (1625)

dari Abu az-Zubair dari Jabir secara marfu'. [Lihat A !-lrwa' (1607)1. Sedangkan di dalam riwayat Abu
Dawud (3550), an-Nasa'i (3750) disebutkan, "Laa turqibuu...." Dan juga diriwayatkan oleh ath-

Thahawi (212481, serta al-Baihaqi (61175) dari jalan Sufuan dari hnu Juaraij dari 'Atha' dari Jabir

secara marfu'. Al-Albani berkata, "Sanadnya Shahih sesuai syarat al-Bukhari dan Muslim. hnu Juraij
meskipun dia seorang mudallis (yang menyembunyikan hadits), akan tetapi dia menghindari
periwayatan hadib dengan metode 'an'anah kecuali pada riwayat'Atha'." [LihatAl-Iruro'(1609)].

458 %ulutlal"Ill'rar"

bersabda "Jangan kamu membelinya, meski dia menjual kepadamu

seharga satu dirham. . . . "' Al-Hadits. (Muttafaq 'alaih)e63

Motivasi untuk Memberi Hadiah

t'ta.1f;.GJ r33q") i,Ss M Ct ^#" 6't't ',_di -110
^'r', F r6.t. ,b-'i?t>,Jr .7!!, € q 1w1,

t,965. Dari Abu Huraiiun ,,g", auri NuUi beliau bersabda, "soling

berbagi hadiahlah kalian, agar kalian so/ing mencintai" (Hadits riwayat al-
Bukhari dalam Al-Adabul Mut'rad, dan Abu Ya'la dengan sanad hasan)es

i;iut'o$ ,rrsg) J"y'tjd 'iudt -s,, Jt "'l o lt - a\qqI t
'#g UOJ
't - |

.J"o.-rb rL/. -! t t.' t'tt

,l;Jl

966. Dari Aans 4b, dia berkata, "Rasulullah 4E bersabda, 'So/ing
berbagi hadiahlah kalian, karena hadiah akan menghilongkon
kedengkian "' (Hadits riwayat al-Bazzar dengan sanad dhaif)e6s

.^1L 3t1.{ 613 ',i,'}'j, Wrqi-re {;x 'l

967. Dari Abu Hurairah &, dia berkata, "Rasulullah H bersabda,

'Wahai kaum muslimah, janganlah sekali-kali seorong tetongga
meremehkan pemberian tetangganya meskipun hanya ujung kaki

Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2623), Muslim (1620), serta an-Nasa'i (2615) di dalam bab
"Az-Zakaah" dan dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shohih Sunon An-Nosa'i (2614)

Hasan, diriwayatkan oleh a.l-Bukhari (594) di dalam Al-Adobul Mut'rod, ad-Dulabi dalam kitabnya A/
Kinoo (1/150, 217),Tarnam di dalam Al-Fouro'id (462), hnu 'Addiy (20412), hnu 'Asakir (\7120712).
al-Baihaqi (6/169) dari beberapa jalan dan Dhammam bin Isma'il, ia berkata, "Aku mendengar Musa

bin Wardan dari Abu Hurairah dari Nabi *." Al-Albani mengatakan, "lni adalah sanad yang hasan. '

[LihatAl-Iruro' (1601)]
Dhaif, diriwayatkan oleh Muhammad bin Mandah bin Abu al-Haitsam al-Ashbahaani dr dalam
hadisnya 19/17812) dari 'Aidz bin Syuraij dari Anas bin Malik. Hadits ini juga diriwayatkan oleh Abu
Abdillah al-Jamal di dalam Al-Fowo'id (l/2), Abu Nu'aim di dalam Akhbor Ashbohon (119I.21187)
dari beberapa jalan yang lain dari Bakr. Al-Albani mengatakan, "bakr ini adalah perawi yang lemah,

dan diriwayatkan oleh al-Buzar sebagaimana di dalam Kasyt'ul Astaar (21394) dan di dalam

sanadnya terdapatA'idz bin Syuraij, ia adalah perawi yang lemah." [LihatA.l-Iruo'(6/45)].

Xital,7u'"1,%eb 459

kambing." (Muttafaq'alaih)e66

'4tf,*)sP'*I . i . ti o-. ;'1 -\1A

tPt '16,g

U.Jl dt r, o..

Q,.JJI)
cr) :'J$ M '4-E' |P ut

'b"r;Atj ,',J-L,*'s €V, i6 t .4.W

.4tlo9l .z r fo , (z-zPt

-f

968. Dari Ibnu Umar @;:'', dari Nabi W' beliau bersabda'

,,Barangsiapa memberikan suatu hibah (pemberian), maka ia lebih berhak

untuk menariknya kembali sebelum dibatas." (Hadits riwayat al-Hakim dan
dia menshahihkannya, sementara yang mahfuzh (kuat) adalah riwayat Ibnu

AUmar dari perkataan Umar)%7

e6 Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2566) dan Muslim (1030).
7 Shahih mauquf, diriwayatkan oleh Malik (21754142\ dari Dawud bin al Hushshain dari Abu

Ghafan bin Tharif bahwa Umar bin al-Khaththahb berkata, "Barangsiapa yang memberikan suatu
pemberian...al-hadib." Al-Albani berkata, "Sanad ini Shahih sesuai syarat Muslim." Al-Bani juga
mengatakan di dalam Al-lrwa' (1613), "shahih Mauquf." Dan diriwayatkan oleh al-Baihaqi secara
marfu'melalui jalan al-Hakim di dalam Al-Mustadrok (2/52). Al-Hakim mengatakan, "Hadits Shahih
sesuai syarat al-Bukhari dan Muslim." Dan disepakati oleh adz-Dzahabi. Al-Albani berkata, "Ahli ilmu
dan kritikus menilai bahwa hadib ini wahm (keliru bukan marfu'), yang benar adalah mauquf seperti
(dikatakan) ad-Daruquthni, al-Baihaqi dan al-'Asqalaani. " [Uhat Al-Irur a' (6 1 57 )1.

460 %,rl.,4lul,7nanan

alrlll r!

BAB LUQATHAH
(BARANG TEMUAN)

.ji lrtl ,,st;t ,gy:, €i'o,M 4,'; iJs e ,ii rr -rrr

^)t {tX 4@SU e;.r*St'ei'fJ'oi Jei

969. Dari Anas db, dia berkata, "Nabi W p.rnuh' melewati sebuah

jalan yang mana ada kurma jatuh di situ. Lalu beliau bersabda,

'seumpama aku tidak takut bahwa kurmo ini termasuk kurma dari zakat,
tentu aku akan memakannya."' (Muttafaq 'alaih)e68

970. DariZaid bin Khalid al-Juhanni ,;S, dia berkata, "Ada seseorang

yang datang menghadap Nabi H kemudian bertanya tentang barang

temuan. Beliau bersabda, 'Perhatikanlah tempat dan pengikatnya, kemudian
umumkanlah selama setahun, apabila pemiliknya datang (maka berikanlah),
apabila tidak maka terserah kamu.' Kemudian dia bertanya lagi, 'Bagaimana

mengenai kambing yang tersesat?' Beliau menjawab, 'ltu bisa menjadi
milikmu, milik saudaramu atau milik seriga/o.' Dia pun bertanya lagi,

%8 Shahih, diriwaya&an oleh al-Bukhari (2431) dan Muslim (1071)

Kit l,|r"f%fu 461

'Bagaimana dengan unta yang tersesat?' Beliau bersabda, 'Apa urusanmu

dengannya? Unto itu memiliki kantong air dan sepatu, dio bfso datang ke

tempat air dan memokan tetumbuhan sampoi pemiliknya menemukannyo."'
(Muttafaq 'alaih)e6e

) J{"'*, t z italw a1T 3pd .','E.ifi;laJ alj t J';r'J\t :Jv iL'. -wt

6,

";-;.i,'r'r.1W'A

971. DarinyaZaidbin Khalid al-Juhanni +S.b, dia b-erkata, "Rasulullah

H bersabda, 'Barangsiapa menyembunyikan hewan yang tersesat, ia

odalah orong sesot se/oma belum mengumumkonnyo."' (Hadits riwayat

Muslim)e7o

+jUi ,ffi &tt )G J eQ ;1 -\YY

iJl JJ-,r JG :Ju

\') ,:3l--, P ., uoi|t \*\ie'U.anl, ,'J'* "€"Jt' W zhl)
* ,\,fit rui ",, F_'i it',SS 'tt": 'N q:) ,6"a$ ,',.3i-

,i1;,,Li ;r, a;'? ';t 'e'1'r6*")t \l a;")<)() ,'.t;i ;rr:,

-u)'1

ot;

972. Darilyadh Ibnu Himar,r*.i,, dia berkaia, "Rasulullah *9 bersabda,

'Barangsiapo menemukan barang yang hilang, hendaknya io mencari

kesoksion dua yang orong adil, menjaga tempat dan pengikatnya, serta

tidak menyembunyikan dan menghilangkannya. Apabila pemiliknya

datang, ia (pemiliknya) Iebih berhak untuk mengambilnya, apabila tidak

datong, barang itu odalah horta AIIah yang Dio berikan kepada orang yang

dikehendaki-Nyo. "' (Hadits riwayat Ahmad serta empat orang imam

kecuali at-Tirmidzi. Dan dishahihkan oleh Ibnu Huzaimah, Ibnul Jarud dan

Ibnu Hibban)e71

t!'r Shahih. diriwayatkan oleh al-Bukhari (2430) dan Mustim (1723).

e70 Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1725) dan Ahmad (16607).

e7r Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (17027\. Abu Dawud (1709) di dalam bab "At-Ta'riif Bii Al-

Luqathah", Ibnu Majah (2505) di dalamA/-Ahkoom, lbnu Hibban (1169) Mawaarid. Hadits ini ada
di dalam Shoh'h Abi Dowud no. (1709\.

462 %,rLqJrrl,7na "r"

YV &"',#',69*'"Cr 'ti ,f )t * f -lvfdwe'-,,ot o . c 6,.
,1,
o /.

S

'ft*',o'*.tolt -J.rJr.z{tL* l'l,

973. Dari Abdunahman bin Utsman at-Taimi 4$b, bahwasanya Nabi&8
melarang mengambil barang temuan milik orang haji. (Hadits riwayat

Muslim)e72

Barang Temuan Milik Kafir Dzimmi dan Mu'ahad

I lfl ,ffi rtr J';', jG ,Jts ^#eaf 6r-""i pr-utr ,,o'1 -tvt

ry,J-e6; )6'u {t,l,.lu 11 ,p'lr 'rY,i:r',gili ,'=u')i
ylzJ z oi t.. / t/eo/+ {, rr:o..ior*,-"o-0111^
U
.:-9lr oll-,, .Q

974. Dari al-Miqdam bin Ma'dikarib ,#$r, dia berkata, "Rasulullah ffi
bersabda, 'lngatlah, tidak halal memakan binatang buas yang bertaring,

keledai negeri (keledai jinak), dan mengambil barang temuan milik orang

kafir mu'ahad (orang kafir yang mengadakan perjanjian dengan kaum

muslimin) kecuali dia tidak memerlukannya lagi." (Hadits riwayat Abu

Dawud)e73 A

Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (7724), ia ada dalam Shahih Abi Dawud karya Al-Albani no.
(17re).
Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (3804) di dalam bab "An-Nahyu 'An Akli As-Sibaa"' dan
dishahihkan oleh al-Albani. Lihat Al-Misykoh (163).

X)t"l,7u'1,%eh 463

,J.rlfll +!

BAB FARAIDH (WARISAN)

'Berikanlah harto worisan kepada ahli warisnya, selebihnya adalah milik
taki-laki yang paling dekat."' (Muttafaq 'alaih)e7a

;9;At !.:rr Liri ,iu M 4t 3i "*i, :A't fil;r^;.6p1Kjr1L-t;vl'tt

^)t"i"X

976. Dari Usamah bin Zaid +9e, bahwasanya Nabi t bersabda,

"Orang muslim tidak mewarisi harta orang kafir dan orong kat'ir tidak

mewarisi harto orang muslim." (Muttafaq 'alaih)e75

!'rl;t, ': - c."lijI' ,-rol, c-o:,y ri--a .,! ,$,\,i'," )"o #to ' ,)t ;b'1 -1VV

u;as aa//la/

e -tl -'cir' *J,f)t;,i6' fLi :ffi

6-) -;;u\'zi&t .I4rA. tr,, i'i, .d:-rtoy'

977. Dari Ibnu Mas'ud "45 tentang (bagian warisan) anak perempuan,

cucu perempuan (dari anak laki-laki) dan saudara perempuan. Nabi H

menetapkan untuk anak perempuan setengah, cucu perempuan dari anak
laki-laki seperenam, jumlahnya dua pertiga. Selebihnya adalah milik saudara

)t4 shahih, diriwayatkan ol"h ul Brkhuri \6732,67351,Muslim (1615), Abu Dawud (2898), ad-Darimi

(2987) dan hnu Majah (2740) llihatA/-lruro'(1690)]

),":' Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (6764), Muslim (1614), at-Tirmidzi (2707), Abu Dawud (2909)

dan hnu Mqah 12729). llihatAl lrwo' (1675)]

464 %,lqA,l'7?l,a^am

perempuan. (Hadits riwayat al-Bukhari)e76

)F,ffiir j ".r'-t J$ :Jtt ,M, )-F 9 dIJr l O' O/ / -1VA

ue -t"c -p;

+l. f\,o) i' .,4b-ol/\, :). ! t,.o(,., c,-,o\o^>li ;t:r;' 4 j,-'S4i c'tr4

a+.,)t;
€v, oa
,;a,-bljt \r+.,t'C\ e-"r-

978. Dari Abdullah bin Umar ,#', dia berkata' "Rasulullah W.

bersabda, 'Orang yang berlainan agama tidok bisa so/ing meu)arisi."'
(Hadits riwayat Ahmad dan empat orang Imam selain at-Tirmidzi' Al-

Hakim meriwayatkan dengan lafazh hadits yang diriwayatkan dari Usamah,

sementara an-Nasa'i meriwayatkan hadits Usamah dengan lafazh ini)e77

84';di
utI

:,-J

il;;., ,4,t

coLp: l>)J'^

'f\l ';,'Jrr tti

jJ\ U-t)t uo /t/

-*)

:*" +4'd*f :J*s"stF:f,o o'o,oi
la ',o-.

979. Dari Imran bin Hushain &, dia berkata, "Ada seseorang yang
datang menemui Nabi N dan berkata, 'Cucu laki-laki dari puteraku

meninggal dunia, berapa bagianku dari harta peninggalannya?' Beliau
menjawab, "Kamu memperoleh seperenam. " Ketika dia berpaling, beliau

memanggilnya dan bersabda, 'Kamu mendapatkan tambahan seperenam

/ogi.' Ketika dia berpaling beliau memanggilnya lagi dan bersabda, 'Yang
seperenam itu sebagai makanan."' (Hadits riwayat Ahmad dan empat orang

Imam. Hadits shahih menurut at-Tirmidzi dari riwayat al-Hasan al-Basri dari

Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (6742), at-Tirmidzi (2093), lbnu Majah (2721), Abu Dawud
(2890), Ahmad (3683) dan ad-Darimi (2890).lAllruo' (1683)l

Hasan shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (6805,6626), Abu Dawud (2911) di dalam bab "Hal

Yaritsu Al-Muslimu Al-lGafir" serta afTirmidzi dari hadits Jabir (2108) di dalam bab "L-aa

Yatawaaratsu Ahlu Millataini". Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shohih Al Tirmidzi
(2108). Dan diriwayatkan oleh lbnu Majah (2731) di dalam kitab "Al-[:araa'idh", bab "Miiraats Ahli
Al-lslaam Min Ahli Asy-Syirki", dan al-Hakim (21240) , dari hadits Abdullah bin 'Amr (bukan Abdullah

bin Umar seperti yang disebutkan oleh penulis). Al-Albani mengatakan, "Hasan shahih." [Lihat Al-
lrwa' (61720-721 ), dan Shohih A bi D awud (291 1 ) l

Xita/"7"a1,%"b 465

lmran. Ada yang mengatakan, "Dia (al-Hasan al-Basri) tidak mendengar dari

lrnran." )e78

ft /E / . , c1o,o4,tt.;11o, //

ot a\ ;rr;
", -1A.

Wi.:
t6

';i irrt i,'GUrj'.,
l2q c'zi^.o,z.)t 'Ai.i.p't 'ff W"r:';"
Jtl). J ,'>'11\

|e u :rt ifg': ,r"11*t

980. Dari Ibnu Buraidah, dari bapaknya ,i4i.t,, iahwasanya liabi *

menetapkan bagian seperenam untuk nenek, apabila di bawahnya tidak
ada ibu sang mayit. (Hadits riwayat Abu Dawud serta an-Nasa'i dan
dishahihkan oleh Ibnu Huzaimah dan Ibnu al-Jarud serta dikuatkan oleh

Ibnu Addiy) e7e

liil ,ffi ilr J';'r'Js :'Js ^'M|-;"6r',1ri pr-r;tr ;1-\A\
.4i l lr ol)t',a7.;^-1, c,'4;*o)nl,. ts.yt-..oi,,.
19 ctJ.o^>il tl..>.o.;li ortl
4t\

,t.€vrt ioL t, l. , cI4i;ll,)'.lotest oti
-yl

981. Dari al-Miqdam lbnu Ma'di karib "$F,, dia berkata, "Rasulullah $$

bersabda, 'Paman dari pihak ibu menjadi pewaris orang yang tidak
memiliki ahli waris."' (Hadits riwayat Ahmad dan empat orang Imam
kecuali at-Tirmidzi. Hadits ini dihasankan oleh Abu Zurh ar-Razi dan

dishahihkan oleh al-Hakim serta lbnu Hibban)e80

Dhaif, diriwaya&an oleh Ahmad (19347,194f,4), Abu Daud di dalam bab "Maa Jaa-a Fii Miiraatsi
Al-Jadd", at-Tirmidzi (2099) di dalam bab "Maa Jaa'a Fii Miiraatsi Al-Jadd. Abu 'lsa berkata, "Hadits
ini hasan shahih." Dan didhaifkan oleh al-Albani di dalam Dhaif At-Tirmidzi (2099).
979 Dhaif, diriwayatkan oleh Abu dawud (2895) di dalam bab "Fii Al-Jaddah" dari jalan Ubaidillah Abu
al-Munib al-'Atakiy dari lbnu Buraidah dari bapaknya. Al-Hafizh mengatakan di dalam At'Tolkhish,
"Hadib ini diriwayatkan oleh Abu Dawud serta an-Nasa'i dan di dalam sanadnaya ada Ubaidillah al-
'Atakiy, dia seorang perawi yang diperselisihkan oleh ahli hadits, namun dishahihkan oleh Ibnus
Sakan." Al-Albani berkata. "lni adalah sanad yang lemah." Dan dia mendhailkannya di dalam Al-
Irwo'(7676\.
Hasan shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (16723,167531, Abu Dawud (2899), Sa'id bin Manshur
dalam Sunon-nya (3l7l5ol772l,lbnu Majah (2634) dalam bab "Ad-Diyaat", hnul Jaarud (965), hnu
Hibban (1225) dan al-Hakim (4/344) dari Badil bin Maisarah dari 'Ali bin Abi Thalhah. Al-Hakim
mengatakan, "shahih sesuai syarat al-Bukhari dan Muslim." Adz-Dzahabi mengatakan, 'Ahmad
berkata, 'Ali Memiliki banyak hadits yang munkar." Al-Albani berkata, "Ali hanya termasuk para
perawi Muslim, dia jujur namun kadang keliru ketika meriwaya&an hadits, jadi sanad ini hasan kalau
bukan karena keadaan hnu Abi Thalhah, hadits ini ada di dalam Shahih Abi Dowud, Shohih Jbnu
Moioh, flihat Al]rwo' (61138)1. Hadits ini juga memiliki jalan lain yang shahih yang diriwayatkan oleh

466 %uluqJ*1,7n'ran

I

;:&",s,i ,;\ *'€i'.5 'i6 &
Jr fl J'i'J$lt-t ,rS A"J-j3 Ui

t."o(,''

1"111;
i|t etrt it'.oaiJ^..-'1 t>.J.'z1>c'g\( A',y
ct'-otJl/ .{'d d/ o),')

.'iqa.- jt.\o ,+b,l\la. ->l,->'-',a' ) I . o9t.

982. Dari Abu Umamah bin Sahl "{b, dia berkata, "(Jmar pernah
mengirim surat lewat aku kepada Abu Ubaidah {:eF' vans menyatakan

bahwa Rasulullah ffi bersabda, 'AIIah dan Rasul-Nya menjadi wali bogi

orang yang tidak punya wali, dan paman dari pihak ibu meniadi pewaris
orang yang tidak memiliki ahli waris."' (Hadits riwayat Ahmad serta empat
orang Imam kecuali Abu Dawud. Hadits ini dihasankan oleh at-Tirmidzi

dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban)e81

,c tjdt1J"):J !j'-l;,;gltr
ri1} i,Su M "'r"o #" -1^r

.J",q- J\ ar.t-r-'*1J'. c.:t;l:' oi tt\.),,l

-y\

983. DariJabir 46, dari Nabi &8, beliau bersabda, "Apabila anak yang

baru lahir menangis, ia sudah menjadi ahli waris." (Hadits riwayat Abu

Dawud dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban)e82

J';'r'J$ :JG w#, ,* 7 ,+i * ,&' r )-,& .pt -ttt

,l$r,'ui': ,';;At lrr:' 4;? ?rli e f.uir. ;:Y,S€ 1'
),)e * *'t :,-,rnlr, ,U.fj;t;b1', ,';r b ,t Jfi't

984. Dari 'Amr bin Syu'aib, dari bapaknya, dari kakeknya q4F,, dia

az-Zubaidty dari Rasyid bin Sa'ad dari hnu 'A'idz dari al-Miqdam.
Shahlh, diriwayatkan oleh Ahmad (190), at-Tirmidzi (2103) di dalam bab "Maa Jaa-a Fii Miiraatsi
Al-Khaal", dia mengatakan, "lni adalah hadits hasan shahih." Dan diriwayatkan oleh Ibnu Majah
(2737\ di dalam "Al-Faraa'idh", bab "Dzawi Al-Arhaam", Ibnu Hibban (1227), ad-Daruquthni (461)
dan al-Baihaqi 161214\. Al-Albani berkata, "Sanadnya hasan." Hadits tersebut berada di dalam
Shahih At-Tirmidzi (2103) dan Shohih Ibnu Majah. llihatAi-/rLuo' (1700)].
Shahlh, diriwayatkan oleh Abu Dawud dari hadits Abu Hurairah dari Nabi ilE QSZOI di dalam bab
"Fii At-Maulud Yastahillu Tsumma Yamuutu" serta hnu Hibban (7/609) di dalam Shohih-nya.
Hadib ini dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shohih Abi Dawud dari hadits Abu Hurairah (2920).

X)ta/"7,-I%rb 467

berkata, "Rasulullah ffi bersabda,'Pembunuh tidak mendapatkan warisan
apapun (dari orang yang dibunuh)."' (Hadits riwayat an-Nasa'i serta ad-

Daruquihni dan dikuatkan oleh Ibnu Abdil Ban, namun dianggap cacat
oleh an-Nasa'i, sementara yang benar adalah hadits ini mauquf (terhenti

sanadnya) pada Amr)e83

*,t1frr, ,r'1>"-yi ,t's't .4J€ i; a{-aa Ui, ,( lsrrsr i7i

.;\ y cel'd,', C o ) o, atz >,/e>-z'e.1 coaz ->t/V , ot'
o/ J o./ i.
;t:.\ 311

985. Dari Umar bin Khatthab"1&1, dia berkata, "Aku mendengar
Rasulullah ffi bersabda,'Apa yang dimiliki oleh ayah atau anak adalah
untuk ashabahnya, siapapun dio."' (Hadits riwayat Abu Dawud, an-Nasa'i,

dan Ibnu Majah)e&

iA^lrJ irjiy ,W Ut'lc :Jtt ,,*g., ';L y, * *') -141
,'eAt */ i €v,;\'r., .4..6'i1) ,Lqt *31 i;:its
-I 6t.-o#., \ at1.be.lj ',J.Ll -- jJl o. a!' >t>-,c1, .,**t yo t c( o, , 't , o 6z t ;o€'
G-.1
f ;^-+t ;r -t^>'r

986. Dari Abdullah bin Umar ci+V', dia berkata, "Rasulullah M

bersabda, 'Wala' itu satu pertalian daging seperti satu pertalian daging
dalam nosob, tidak boleh dijual dan tidak boleh (Hadits
dihibahkan "'

riwayat al-Hakim dari jalan asy-Syafi'i dari Muhammad bin al-Hasan, dari

Abu Yusuf, dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban, namun dianggap cacat

oleh al-Baihaqi)e8s

shahih lighairih, diriwayatkan oleh hnu 'Addiy di dalam kitabnya Al-Koamil (qaaf 10/2), ad-

Daruquthni (465-466), serta al-Baihaqi (6122Cir danjalan lsma'il bin'Iyasy dari lbnu Juraij dari 'Amr
bin Syu'aib dari bapaknya dari kakeknya, ia berkata, "Rasulullah s8 bersabda...Al-Hadits." Isma'il
bin ,lyasy adalah perawi yang lemah di dalam periwayatannya selain dari orang-orang syam. Al-
Albani berkata, "Hadib tersebut shahih lighairih." lAlJrwo' (167i)1.
Hasan, diriwayatkan oleh Abu dawud (2917) di dalam bab "Fii Al-Walaa"', dan Ibnu Majah (2732\
dalam kitab "Al-Faraa'idh," bab "Miiraabu Al-Walaa"'. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani, Iihat
Ash-Shohihoh (2213).
Shahih, diriwayatkan oleh asy-Syafi'i (1232): Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin al-
Hasan-yakni Asy-Syaibani dari Ya'qub bin lbrahim-yakni Abu Yusuf al Qadhiy- dari Abdullah bin
Dinar, diriwayatkan juga oleh al-Hakim (41341), al-Baihaqi (701292\' Al-Hakim mengatakan,
"sanadnya shahih," namun ditolak oleh adz-Dzahabi. Al-Albani mengatakan, "Cacatnya hadits ini

468 %'/r'fulmr^rr"

'&'ii+ 'ffi ir 'J";', iG 'Ju ,#"' ;("f ,t:w"ci';j -1Ay
1t, ;;i ,e. '.) .>, '1'ti o i d' --o,,i,Y.. I; ,-tL. ^o--1i a'' >."-iti '{,*lU ,l t o !t.-o)'.
, 6y,
;' ;

icr)r, "tt,to?, ,€vr, 1\ .1| ,|*"jt
987. Dari Abu Qilabah, dari Anas .*5, dia berkata, "Rasulullah *

bersabda, 'Orang yang paling ahli dalam laraidh (ilmu pembagian warison)

adalah Zaid bin Tsabit."' (Hadits riwayat Ahmad serta lima orang Imam

selain Abu Dawud dan dishahihkan oleh at-Tirmidzi, Ibnu Hibban serta al-

Hakim, namun dianggap cacat karena mursal)es6 /-]-\

karena Muhammad bin al-lJasan asy-Syaibani dan Ya'qub bir-r lbrahim. keduanya telah didhaifkan
oleh banyak ulama' ahli hadits. Adz-Dzahabi telah menyantumkan biografr mereka berdua di dalam

Adh-Dhu'ot'o. Al-Baihaqr mengatakan. "Abu Bakar bin Ziyad an-Naisaburi berkata. 'Al-Hasan
merrwayatkan hadits ini secara mursal "' Al-Albani berkata, "Kalau sanad hadits ini mursal adaiah
benar, dan termasuk yang menguatkan hadits maushul. Hadits ifu diriwayat secara nraushul dari
beberapa jalan yang lain. Diriwayatkan oleh lbnu Hibban di dalam Shohilr-nya dari Ubaidillah bin
Umar dari Abdulah bin Dinar dari hnu Umar. [LihatA/-Iruo' (1668)]
!rs'r Shahih, diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (3791) di dalam kitab 'Ai-Manaaqib . bab "Manaaqib Mu adz
bin Jabal,...)", dia mengatakan. "Hasan shahih." Dan dirirvayatkan oleh Ibnu Majah {154) dalam
"Al Muqaddimah", bab "Fadhaa'ilu Khabbab". hnu Hibban dalam Shohih-nya (9i131), al-Hakinr
(31422), namun dia menganggap hadits mursal dan Al-Albani menganggapnya asing. Al-Hakim

berkata, "Sanad ini Shahih sesuai syarat al-Bukhari dan Muslim," dan disepakati oleh adz-Dzahabi
serta diakui oleh al-Albani dan juga diriwayatkan oleh Ahmad (12493J Lihat Ash -Shoh ihoh (7221) .

Xrta/"7url%e12 469

lLegJl c!

BAB WASIAT

Lryfu11

*

988. Dari Ibnu Umar qgy,, bahwa Rasulullah ffi bersabda, "Seorang
muslim tidak berhak menunda lebih dari dua malam, sedangkan ia

mempunyai sesuotu yang ingin diwasiatkan, kecuali jika wasiat itu tertulis di

sisinyo. " (Muttafaq 'alaih)e87

r *&,J\73i uf rir 'J";', t ,L^ii ,i6 eG')'Gi f3 -1^1

i,'LL--itjl',yq )piJv'i,$:^a,stJi.it";';":F:\;riS,U';i",v{i ),}i^-i1Ju"J,e.k:F' v.b,r:""e'e:'\$'ti

Lt\t (A)ri oI q ? ;Vi Ait) ):6'ai '4;! ,V eu,t

^)L 3;X.{ i,6r i'4L<l"

989. Dari Sa'ad bin Abi Waqqash $b, iiu berkata, "Aku bertanya,

'Wahai Rasulullah, aku memiliki harta, tidak ada yang mewarisinya selain

puteriku satu-satunya, bolehkah aku bersedekah 213 dari hartaku?" Beliau

menjawab, 'Tidak boleh.'Aku bertanya lagi, "Bolehkah aku mensedekahkan

setengahnya?' Beliau menjawab, 'Tidak boleh.' Aku bertanya lagi,

'Bagaimana kalau aku mensedekahkan sepertiganya? Beliau menjawab,

eat Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2738), Muslim (1627) di dalam "Al-Washiyyah", alTirmidzi

(2118), Abu Dawud (2862), hnu Majah (2702), hnul Jaarud (946),dan al-Baihaqi 161272). lLthat

Al-lrwo' (1652\1.

47O %,rlrqA*l'7n2,ran

"Sepertiga saja, dan sepertiga itu suduh cukup banyak. Sesungguhnya jika
engkau meninggalkan para ahli warismu dclam keadaan kaya, itu lebih baik

daripada engkau meninggalkan mereka dalam keadaan miskin, meminta-
minta kepado orang /oin. " (Muttafaq 'alaih)e88

aa dl Wi')L;r,l t , , t I :.r -t': *ll'

dl !4lJl J;t u/r

rl ?i q.bi t': w.t 6 ,. tot t t

c
c-iJJl .,r l

F,61,^y{E {F} ,iu s ,#L';:.';

990. Dari Aisyah td!, , bahwasanya ada seorang laki-laki yang datang
menghadap Nabi ffi lalu berkata, "Wahai Rasulullah! Sesungguhnya ibuku

meninggal dunia dan belum sempat berwasiat, saya kira kalau ia sempat

bicara tentu dia akan bersedekah, apakah dia akan rnendapat pahala jika

aku bersedekah untuknya?" Beliau menjawab, "Yo. " (Muttafaq 'alaih, lafazh

hadits ini menurut riwayat Muslim)e8e

,!C.-i it'r, {?:(}.'*j $ ,i;;7 V ,y ebi ii ;.itr
d-'f jd\)-ojJ-,t-Vr t ):oJ.',s'.o.J d' iy. t,

'99I.
't.orr c1.it1g. '1trU*c"2,,1, (,:.o'r;ii ,r,'tL.. 'J ; 'lJ

-'Aku

Dari Abu Umamun d-guhiti ,48i,, dia berkata, -"ndnngu,

setiap orang yang memilikinya, maka tidak ada wasiat bagi ahli u)aris."

(Hadits riwayat Ahmad serta empat orang Imam selain an-Nasa'i. Hadits ini

dihasankan oleh Ahmad serta at-Tirmidzi dan dikuatkan oleh Ibnu

Khuzaimah serta Ibnul Jarud)eeo

Iti ' :tI"€ ja , / t t,,, -11f

.r:!z;-t-t3t o\ ) ;

shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2742), Muslim (1628) di claiam bab "Al-washiyyah", at
Tirmidzi (3116), an-Nasa't(3626) dan ad-Darimi (3196). [LihatA/-/mo'(899)].

989 shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2760) dan Muslim (1004) di dalam kitab "Az-Zakaah".

990 Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (21791), Abu Dawud (3565) di dalam bab 'Fii Tadhrniini Al-
'Aariyah" dan at-Tirmidzi (2120) di dalam bab "Maa Jaa-a Fii Laa Washiyyata Liwaarits'. Abu 'lsa
mengatakan, "Hadits hasan shahih." Dan diriwayatkan oleh lbnu Majah (2713) di dalam "Al
Washaayaa", bab [-aa Washiyyata Liwaarits", serta al-Baihaqi (61264) Hadits ini dishahihkan oleh

al-Albani di dalam Shahih At-T irmidzi (3565). I Lihat Al-Iruro' ( 6/88) ]

Xil'/"7uel,%e1' 471

i"L1, .4 ts'r'1t itZ; oi

992. Ad-Daruquthni meriwayatkan hadits ini dari Ibnu Abas u#.,,

dengan tambahan diakhirnya, "Kecuali ahli u.roris menginginkannya."

(Sanadnya hasan)ee1

;"€ ifur ju t6 ?} -11r
"t" O"rai Lt h ,N8 d,'Jv, os,u "V
/t
.qEG di.oLs'rr"ttr J':,
Gis6":E$re &,;i
993. Dari Mu'adz bin Jabal dir, dia berkata, "Nabi ffi bersabda,
"Sesungguh nya Allah mengizinkan kepada kalian bersedekah dengan

sepertiga dari harta kalian ketika kalian akan wofat sebagai penambah

kebaikan b agi kal ian. " ( Had its riwayat ad -Daruquth ni eez

)

.e,l.:o-3J,. Jl i C+o l-.- c t t.,. c.tJ,o^>li t*. -f,\"')c, -11t

.tl ,J Sl ;J\S

994. Ahmad dan al-Bazzar meriwayatkan juga dari hadits Abu

Darda.ee3

Wj 4t; U :Ltib6't -.o-, o - o 7i :"'.a, +*- b ,-it-.
J,5J .,
,;l.'o;.-t '.i 'oCil c , o o, 1jr, -110

.lLi ilJt ._a ti*X.

995. Ibnu Majah meriwayatkannya dari hadits Abu HurJirah, namun

semuanya dhaif, tetapi satu sama lain saling menguatkan. Wallahu

A'lam.eea 4:\

Munkar, diriwayatkan oleh ad-Daruquthni di dalam Sunon-nya (hal. 466), Ibnu 'Abdil Barr di dalam
At Tomhiid (31130f2); Ibnu Juraij dari 'Atha' dari Ibnu 'Abbas. Al-Baihaqi 161263\ meriwayatkan
melalui jalurnya adh_Dharuquthni. Al-Baihaqi mengatakan, "Atha' di sini adalah Al Khurasani, dia
tidak bertemu dengan hnu Abbas." Al-Albani berkata, "Munkar." lLlhatAl-lnao' (1656)1.
Hasan, diriwayatkan oleh ad-Daruquthni (488) dan ath-Thabrani sebagaimana terdapat di dalam
kitab Al Mojmo' oz-Zowoid. Di dalam sanadnya terdapat Isma'il bin 'lyasy, ia telah meriwayatkannya
dari al-Bashri Utbah bin Humaid adh-Dhabbiy, dia dan gurunya adalah perawi dhaif, namun hadits
ini hasan dengan keseluruhan jalannya. [Lihat Al-Iruo' ( 1641 ) ].
Hasan, diriwayatkan oleh Ahmad (6/4411, al-Bazzar, ath-Thabrani sebagaimana dalam AlMajmo'
oz-Zowoo'id (41212\ Di dalam sanadnya terdapat Abu Bakar bin Abi Maryam, ia adalah perawi yang
hapalannya kacau. [LihatAlJrwo' (1641), dan hadits berikutnya]
Hasan, diriwayatkan oleh lbnu Majah (2709) di dalam bab "Al-Washaya", ath-Thahawi (21419), a1-
Baihaqi (6/269) dari Thalhah bin 'Amr dari 'Atha' dari Abu Hurairah secara marfu'. Sanadnya dhaif

472 %,rlrr4J,ul,'lnt^".

sebagaimana yang terdapat di dalam Al-Khuloshoh. Thalhah bin 'Anrr aclalah perawr lrang malruk
(haditsnya ditinggalkan) sebagarmana diterangkan di dalam At:loqrib Al-Aibanr berkarta. "Dhaif.'
Namun al-Albani menghasankannya dengan keseluruhan jalannya. " llihat 211 /r,lu' (1641 )]

Xi/.1,7,-1,%ol, 473

AqleJl e!

BAB WADI'AH (BA RA NG TITIPAN)

,# ).,*;iffi'd, J -tti:b,;$, oL :c '+i Jt:Ju .t\- , ,,
, .\., , . o / o{ o . o/, o

'rr o. '.' *o'-i: t
."o
lryi
{ J\^.,
^y'p ,ri;,*;'rv"jLv L';i,tij o ,.: , ,

996. Dari 'Arn. bin Syu'aib dari bapaknyu duri kakeknya &, dari Nabi

S, beliau bersabda, "Barangsiapa dititipi suatu titipan, tidak wajib baginyo
untuk menanggungnyo (apabila terjadi kerusakan atau yang lainnya-

pent.)." (Hadits riwayat Ibnu Majah dan sanadnya dhaif)ee5

Bab pembagian zakat telah dibahas di akhir kitab zakat, sedangkan
masalah pembagain /oi' dan ghanimah Insya Allah akan dibahas setelah

kitab Jihad. rn

ees Hasan, diriwayatkan oleh hnu Majah (240i) di dalam kitab "Ash-Shadaqaat", bab "Al-Wadii'ah",

dari jalan Ayyub bin Suwaid dari al-Mutsani dari 'Amr bin Syu'aib dari bapaknya dari kakeknya. AI-
Albani berkata, "lni adalah sanad yang dhaif, al-Mutsani adalah hnush Shabbah, dia didhaifkan oleh
al-Buwshairi di dalam kitabnya Az-Zowoo'[d." Al-Albani juga mengatakan, "Hadits ini memiliki tiga
jalan yang dengannya hadits ini menjadi hasan." [LihatAlJrwo' (1547)1.

474 %,rl,,fuLTnnun

a5"Il *U5

KITAB NIKAH

jbrS l..rC:Jt

997. Dari Abdullah bin Mas'ud ,,S, dia berkata, "Rasulullah F,

bersabda kepada kami, "Wahai para pemuda! Barangsiapa di antara kalion

telah mampu menikah, hendaklah ia menikah, karena menikah dapat

menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan, Dan barangsiapa yang
belum mampu, hendaklah ia berpuasa, sebab puasa merupakan tameng

baginya." (Muttafaq'alaih)ee6

-; ;i tj,Js': ,& Ai, ,rtt
e, iiW "Si, dJJt; .-/ -11^

a.
e f t'6 ,it3r L":;i': ,P?t i'.r?, ,esit';;i 6i ;$ii
.,J;'jt .6'L'*:
!Pv-\P_ -a

998. Dari Anas bin Malik di,, bahwasanya Nabi *, setelah memuji

Allah dan menyanjung-Nya, beliau bersabda, "Tetapi aku shalat dan tidur,

aku berpuaso don berbuka, serta aku menikahi wanito. Barangsiapa yang

membenci sunnahku, maka ia tidak termasuk golonganku." (Muttafaq

'alaih)ee7

shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1905), Muslim (1400) di dalam kitab "An-Nikaah". at-
Tirmidzi (1080), hnu Majah (1845) dan Ahmad (40i3). ll-ihatA/-/ru.,o' (1781)].
shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5063), Muslim (1401) dalam kitab "An-Nikaah", an-Nasa'i
(3217), al-Baihaqi (7177) dan Ahmad (13122). [LihatA/-IrLuo' (I782\l

Kil"1"'niAt^1, 477

\"iJ P\ ,f 6"':,;,tJtr ';U W il)\ J"y:'o\S :'Sv tL, -ttt

j\,t'-l'-!, t'ri|t tJ.)'iY ,J'Ai ,rT-,;

.'iqt- to joz -3--z.*;z ct-\, ^o>il J ,j-,t .Q, d-..'..-qr.lJl
ol
J\

999. Darinya (Anas bin Malik ,"S), dia berkata, "Rasulullah ffi

memerintahkan kami untuk menikah dan sangat melarang kami dari
membujang. Beliau bersabda, "Nikahilah perempuan yang subur dan

penyayang, sebab dengan jumlahmu yang banyak, aku akan bangga di

hadapan para nabi pada Hari Kiamat." (Hadits riwayat Ahmad dan

dishahihkan oleh Ibnu Hibban)ee8

'jL>'- ',rl c cd,jt-.-:ji,l , , tczl) " / .. J z t1. -1...
+J c
c c) :l .s:-e. -toL;

':6 't

1000. Hadits ini memiliki pendukung di dalam riwayat RUu bu*ua,

an-Nasa'i dan Ibnu Hibban dari hadits Ma'qil Bin Yasar.eee

,q.6,,i'tu,irSr {S} ,iu ** C:*tir,V,^*g,eqt.;'Q}'t.i);',,V-t.).t

3A i^lt 41s,4 ci &3Jt ot,s, yC.az,o.iJr, 6 ' '.

1001.. Dari Abu Hurairah ,iS, dari Nabi SE, beliau bersabda,

"Perempuan itu dinikahi karena empat hal, karena hartanya,

keturunannya, kecantikannya, dan agamanya. Pilihlah wanita yang taat

beragama, niscaya engkau akan beruntung." (Muttafaq 'alaih dan sisanya

dari tujuh orang Imam)1ooo

Shahih, diriwayatkan oleh hnu Hibban di dalam Shohih-nya (7228-Mawarid), Ahmad (31758,245\,
ath-Thabrani dalam A/-Ausoth serta al-Baihaqi (7/8i) dan dishahihkan oleh al-Albani di dalam Al-
Irwo'(l7U).
Hasan shahih, dari riwayat Ma'qil bin Yasar dari Abu Dawud (2050) di dalam bab "An-Nahyu 'An
Tazwiiji Man lam Yalid Min An-Nisaa"', an-Nasa'i (32271 dL dalam bab "An-Nikaah", hnu Hibban
(1229) Mawarid dan dishahihkan oleh hnu Hibban (1228). Dishahihkan juga oleh al-Hakim (2/162)
serta disepakati oleh adz-Dzahabi. Hadits tersebut berada di dalam Shohih Abi Dawud (2050), di
sana al-Albani berkata, "Hasan shahih." LthatAdobuz Ziloo/ (hal. 60).
I 000 Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5090), Muslim (1466) di dalam kitab "Ar-Radhaa"', Abu
Dawud (2047) dia dalam bab "Maa Yu'maru Bihi Min Tazwiiji Dzaatid Dain", an-Nasa'i (3230)

478 %,/,,fu1,7ilr^r,"

.-u i.ilr 3lU+ ,3s a'ii r:1 uu-i1 v', r;r;,r H "/, "i'ou'; -t..r
t4, 2ir,>-?.) c!c,,+"!-,,1, lr1 ctl.+o> it ct,t.j.) o'. o t.-o2'.o('{
.qt - !15.'S
J-, ?
€')r,{,b

. J"t L-- to. ',o.t ,o, 1 ct,O* o.,.

Jl ) ,a^17 ,t |t

1002. Dari dia (Abu Hurairah "-S), bahwasanya Nabi S, apabila

mendoakan seseorang yang nikah, beliau mengatakan, "Semoga AIIah
memberkahimu dalam suka maupun duka, serta menyatukan kalian berdua
dalam kebaikan." (Hadits riwayat Ahmad dan empat orang Imam. Hadits
inidishahihkan oleh at-Tirmidzi, Ibnu Huzaimah serta Ibnu Hibban)100'

A 'f,r ffi i' ;y'J"i', rA; ,Jti ,Si, .J lt *"f') -\..Y
/a
) dti,i)'Jiiir')NU..yc s'+1
cgil1tto lo .- cJ0lzJo .crr.' i c AIJ d.J-t :q.-Llt

d t,/oi,t 1 di Wi3 ,'oJ 1^a; )o +Ut ly" c,[*aii it'n

)! ill,ilj 1

.:61 ex l7'r,{t-o ti!l,t-..*)1 ctt.J- -.r lJt"-- c.*.to g''. l t.o /,

c-Lo> -tnJil-o
a| t ./

ol 11

. €U-;t,q *")r ;*'),'07."r\)t 1

1003. Dari Abdullah bin Mas'ud ..tle, dia berkata, "Rasulullah H

mengajarkan kepada kami Tasyahud tatkala khutbah pada suatu hajat
(keperluan), 'Sesungguhnya segala puji bagiAllah, kami memuji-Nya, kami

meminta pertolongan dan ampunan kepada-Nya, kami berlindung kepada

Allah dari kejahatan diri kami. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh

Allah, maka tidak ada yang dapat menyesatkannya. Dan barangsiapa yang
disesatkan oleh Allah, maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk.

Aku bersaksi bahwa tidak ada Ilah yang berhak disembah selain Allah, dan

aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya.' Dan
beliau membaca tiga ayat." (Hadits riwayat Ahmad serta empat orang

dalam bab "An-Nikah", Ibnu Majah (1858), ad-Darimi (2170) dan Ahmad (9237) (t-ihat AlJrwo'

t17831)

r0o1 Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (2733), Abu Dawud (2130) di dalam bab "Maa Yuqaalu

Lilmutazawwij", arTirmidzi (1091), dia mengatakan, "Hasan shahih." Ibnu Majah (1905) di dalam

kitab "An-Nikah", hnu Hibban dalam Shohih-nya \61142), al-Baihaqr l7l149), serta ad-Dalmr

(2174). AI-Hafah mengatakan, "Para perawinya adalah tsiqah selarn al-Hasan. ia tidak mendengar
dari 'Uqail." Al-Albani berkata, "Hadits ini termasuk hadits munqathi', namun ia menjadi kuat
dengan keseluruhan jalannya " Llhat Adabuz Zifal \hal 104) Maktab.

Xita&'YuAal, 479

Imam dan dihasankan oleh ai-Tirmidzi serta ai-i-{akir:r)1002

,lrytf't-i'Jt ri1) :ffi ltJ"i'r i\r 'iu & /,o ,r: -t..1
;ti'"g\6 -h'ui ly,G(:,'r, .t$1$ t&,\4-\k
''
.f,
-,"O, ', ',4. ;;a-P, . cuJ\,r'-',l ,d.'Wir' Ls'-;, o t(.

J z . t,' Yl'

),t c>11>

1004. Dari Jabir qS,;,, dia berkata, "Rasulullah * bersabda, 'Apabila
salah seorang di antara kalian melamar seorang wanita, jika dia bisa

memandang bagian tubuhnya yang mendorongnya untuk menikahinya,

maka hendaknya ia melakukannya." (Hadits riwayat Ahmad serta Abu
Dawud dan para perawinya terpercaya. Hadits ini dishahihkan oleh al-

Hakim)1003

i4,f 'i,^,j,q;*')r +:* 1J'1 -t..0

1005. Hadits ini memiiiki hadits pendukung yang diriwayatkan oleh at-

Tirmidzi dan an-Nasa'i dari al-Mughirah.10@

'a* J; tH ej-\- a',tL Jt 'LY ,r -t-s'1 -t..t

1006. Juga -n-iliki hadiis p"naunng tui.,nyu yung diri*uyutkun olnh

Ibnu Majah serta lbnu Hibban dari hadits Muhammad bin Maslamah.100s

Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (3712), Abu Dawud (2118) di dalam bab "Fii Khutbatil Haajah",

at-Tirmi&i (1105) di dalam bab "Maa Jaa'a Fii Khutbati an-Nikaah", dia mengatakan, "Hadits
Abdullah adalah hasan." Dan diriwayatkan oleh hnu Majah (1892) di dalam kitab "An-Nikah" bab

"'lzhatu an-Nikaah," al-Hakim (21182), ad-Darimi (2202). Hadits tersebut terdapat dalam Shohih At-
Tirmidzi karya al-Albani (1105).
Hasan, diriwayatkan oleh Ahmad 1141,76i, Abu Dawud (2082) di dalam bab "Fi ar-Rajul Yarzhuru

llal Mar,ah wa Huwa Yuriidu Tazwiijahaa", al-Hakim (21765\, serta al-Baihaqi (7/84) dari jalan

Muhammad bin Ishaq, dari Dawud bin Hushain, dari waqid bin Abdinahman bin sa'ad bin Mu'adz,
dari Jabir. Al-Hakim mengatakan, "shahih sesuai syarat Muslim." Dan disepakati oleh adz-Dzahabi.
Al-Albani berkata, "lshaq adalah seorang perawi mudallis, namun ia menyebutkan secara tegas
tahditsnya dalam riwayat Ahmad, jadi sanad ini adalah hasan. Dan yang benar adalah Waqid bin
'Amr, ia adalah perawi terpercaya. Dan hadits ini pun memiliki syawaahid (dalil-dalil pendukung).
(AIJrwo't17911)

1ff)4 shahih, diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (1087) di dalam bab "Maa Jaa'a Fin Nazhar Ilal

Makhthuubah", dia mengatakan, "Hadits hasan," an-Nasa'i (3235) di dalam kitab "An-Nikah", Ibnu
Majah (1866), serta al-Baihaqi (7184) dari Bakr bin Abduilah al-Muzani dari Mughirah bin Syu'bah
Al-Albani mengatakan, "Para perawinya semuanya adalah tsiqah " Lihat Ash-Shohihah (961.

Shahih, diriwayatkan oleh hnu Majah (1864) dalam kitab "An-Nikah", Sa'id bin Manshur di dalam
Sunon-nya (519), al-Baihaqi (7/85), dan Ahmad (41225) Di dalam sanadnya terdapat al-Hajjaj bin
Artha'ah. Al-Albani berkata, "sanadnya dhail karena al-Hajjaj, ia adalah perawi mudallis dan telah

480 %ulu4hil'7na^ar"

1007. Menurut riwayat Muslim iari Abu Hurairah ^l$ib, Uun*usanya

Nabi BE pernah bertanya kepada seseorang yang hendak menikahi seorang

wanita, "Sudahkah kamu melihatnya?" Dia menjawab, "Belum." Maka
beliau bersabda, "Pergi dan lihatlah dio. "1006

'€6t ubu ll t,tMU3lt('J,'N;'rJ*sv:'tJ'v!Aqe,$pn,+qi,**j; -t..t,

6* E'4v, il ;e

."GrA };Jsrr,^1e

1008. Dari Ibnu Umar qqi5, dia berkata, "Rasuiullah 48 be.subda,
'Janganlah salah seorang di antara kalian meminang (wanita) yang sedang
dipinang saudaranya, sebelum peminang pertama meninggalkannya atau

mengizinkannye."'(Muttafaq 'alaih, lafazh ini adalah lafazh al-Bukhari)1007

e*ilr t ?':Jt o,w rLqW1 ;u\i.o-rr '., :JE -, ,
,Jn.t ,. o. o ,o, -r..1
tt u 4/
P i';fAt ,"q:k
.. o tlt ,:';'r 6" ,Ut- W yt
- {;,,L'i, ffi J; J';'rG'"'i','i?s ,w;'l'1r'r:ar M'nut J';',

t :i;,*o".tt,"pty|,-,.z$iiA'6-U: -J\Lq'r,;'rG'P;
l* 4lllc/V? xii ii'1t

,7.>-)L t!'',1;',
Gi tt w.uz '&) zo
tj :JE
"\
:JGi / ,o t , t/ /
.alJt
U 4tll1
!-uJ?t (!Jt t+il) UozA
: Jui .{ e :*""

melakukan 'an'anah, namun hadib ini memiliki jalur-jalur yang menjadikannya kuat." Lihat Ash-
Shohihoh (98).
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1424) di dalam kitab "An-Nikah", an-Nasa'i (3234) dalam kitab
"An-Nikah." LihatAsh-Shohihoh (951).
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5142), Muslim (1412), an-Nasa'i (3243) dan Ahmad (2/126).
(Lihat Al -l nLta' t 181 6l)

XitAl"7uAaJ, 481

Az g:JGt Y3--' /t c-,-.o-t-e ,t t (p, 'V',b'p:v,er-bf

U 4IlJ c!

Uqil6kwG.e'^'t-b!ls;,"4,}trlt,'-tyJ/i,';;'f',f,ilrci'-lr,4oJ,r'r;'rp;')-r.''JJ'Jt\i6-- t* tL') 6 ,ilJt]yt

.i;', !,t ,.-;$ ,{ Jirt
4 t\)L t* 6, ,'4'L
,iVu'zttl rb W '6tT tL1 ;,t | '! )t)yrp u'Y :M "ut J';,
,'.F1, 'r^tt",$;;i ;!)b"6;'f +,1
;X",tG ':rr(>L3 ols
'rf'* ,,,'."
lir"y :JG ie w ?c
,Q'; W
j,'il
,u. 'r,'6 llt J";', ;\

,'Jd .t;'r'rt ,tk ir'-'1 ,tk ir"- "F 'i6 { soTiJ I u 'a'i
dq<:kkui,Fir) 'ju ;€,jr.i Er -W ,f
aW , ,t^'j'"h
|q6t.y ,ii urr, "j,, F.'ui6 ,^1L { Itp
3;X 4'e

Ki6, W y,'6 163. !t', : "qi {oi! r';r W,i,\6,}13:)'J,at

.6 .lT,-iJr ,-:'r!t"

1009. Dari Sahl bin Sa'ad As-Sa'idy +&,, dia berkata, "Ada seorang

wanita datang menemui Rasulullah B€ dan berkata, 'Wahai Rasulullah! aku
datang untuk menghibahkan diriku kepadamu.' Maka Rasulullah H, pun

memandanginya dengan penuh perhatian, kemudian Rasulullah W,

menundukkan kepalanya. Ketika wanita itu mengetahui bahwa beliau tidak

menghendakinya, wanita ifu pun duduk. Kemudian berdirilah salah seorang

sahabat dan berkata, 'Wahai Rasulullah! Apabila engkau tidak

menginginkannya nikahkanlah aku dengannya!' Beliau bersabda,'Apakah
kamu memiliki sesuatu?'Jawabnya, 'Tidak, demi Allah, wahai Rasulullah!'
Maka beliau bersabda, 'Pergilah, temui keluargamu! Kemudian lihatlah

apakah kamu bisa mendapatkan sesuatu?' Ia pun pergi, lalu kembali dan
mengatakan, 'Demi Allah, saya tidak mendapatkan apa-apa.' Rasulullah
bersabda, 'Carilah walaupun hanya sebuah cincin dari besi!'la pun pergi lalu
kembali dan berkata, 'Wahai Rasulullah! Saya tidak menemukan sesuatu

meski hanya sebuah cincin besi, namun saya memiiiki sarung ini, yang

482 %uLqArl,Tltt rn

separuhnya akan saya berikan kepadanya (perempuan itu), (sahl berkata,

,,la mempunyai selendang") Rasulullah ff bersabda, 'Apa yang bisa kamu

perbuat dengan sarungmu? Jika kamu memakoinya, ia tidok kebagian apa-

apa dari sarungmu ini. Dan jika ia memakainya' maka kamu tidak kebagian
ipo-opo.'Lalu orang itu duduk. Setelah duduk lama, ia pun bangkit. Ketika
Rasulullah &E melihatnya pergi, beliau memerintahkan untuk memanggilnya.
setelah ia datang, beliau bertanya, 'Apakah komu mempunyai hat'alan al-

Qur'an?' Jawabnya, 'Aku hafal surat ini dan ini.' Dia menyebutkan

banyaknya. Beliau pun bertanya, 'Kamu hafal di luar kepala?' Jawabnya,

'Ya.' Beliau bersabda, 'Pergilah! aku serahkan wanita itu kepadamu dengan
hafalan al-Qur'an yang ada padamu."' (Muttafaq 'alaih, lafazhnya menurut

riwayat Muslim, dan di dalam sebuah riwayat, beliau bersabda, "Pergilah!

aku telah berikan wanita ini kepadamu dan ajarilah ia al-Qur'an." Sedangkan

dalam riwayat al-Bukhari, "Aku serahkan ia kepadamu dengan mahar

hafalan al-Qur'an yang ada padamu.")1008

Q^,1 ',;he \4na iJi ''Ju .W"??:

V'J

1010. sedangkan menurut riwayat Abu Dawud dari Abu Hurairah '4i',
beliau bersabda, "Apa yang kamu hat'al?" Jawabnya, "Surat al-Baqarah

dan surat sesudahnya." Maka beliau bersabda, "Berdirilah dan aiarkanlah

kepadanya dua puluh ayat."looe

'iri ffi oisr'i"i'r.f "U"€/a,i ,Vi&,7'1),,iG!,i *i rG ;'1 -\.\\

i6, { i&r, *fV

1011. Dari 'Amir bin Abdullah bin az-Zubair, dari bapaknya &,

bahwasanya Rasulullah * bersabda, "(Jmumkanlah berita pernikahan."

(Hadits riwayat Ahmad dan dishahihkan oleh al-Hakim)1010

shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5087), Muslim (i425) dalam kitab "An-Nikah", Abu Dawud
(2111), an-Nasa'i (3339) serta hnu Majah (1889) dan dalam sebuah riwayat al-Bukhari.
Dhaif, diriwayatkan oleh Abu Dawud (2112) di dalam bab "Fi alTazwi4 'Alal 'Amal Ya',mal" Hadits
itu adalah dhaif, dikatakan oleh al-Albani dalam Dhoi/Abu Dawud (2172)
Hasan, diriwayatkan oleh Ahmad (16075), hnu Hibban (1285), ath-Thabrani (69/1/1), adh-Dhiyaa'
al-Maqdisi di dalam Al-Mukhotaarah (150/1) dari Abdullah bin al-Aswad dari 'Amir bin Abdullah bin
az-Zubair, dari bapaknya secara marfu'. Al-Albani berkata, "Sanadnya hasan. para perawinya adalah

tsiqah terkenal selain hnul Aswad." Abu Hatim mengatakan, "Seorang syaikh." hnu Hibban

Kh/"'fU/*}, 483

o)J, 'J"-, i\-a ,i$ o) J "r>-'ru!.l.J,',e t -t.rr

,'q!, :r '^tJ.;': 6."s\, '&i i,','t A Q.'tr 1\ tK_ o) :ffi

.J[r)lc ";olr, ,,sL to. 1 t+I ta ol',

3\ |t 1

1012. Dari Abu Burdah bin Abi Musa, dari bapaknya ,:$, dia

berkata, "Rasulullah * bersabda, 'Tidak soh pernikahan kecuali dengan

wali."' (Hadits riwayat Ahmad serta empat orang imam. Hadits ini

dishahihkan oleh Ibnu al-Madiniy, at-Tirmidzi, dan lbnu Hibban. Sebagian

ahli hadits menilainya hadits mursal)1011

o. lt, f,,ro.l,'r,,,oot-..:- o, c3",'-*l jL rili iU)\ cS)s1 -r.rf
j**r:@-ff,'o:o,
{i9ul 3 d!.rr i< rl
1013. Imam Ahmad meriwayatkan dari Hasan, dari 'lmran bin al-

Hushain secara marfu', "Tidak sah pernikahan kecuali dengan adanya wali

dan dua orang soksi. "1012

'Gk 6i;t \$iy,ffi .rtr ;;', ju ,U6 ueg. akc ;1 -\.\L

menyebutkannya dalam Ats-Tsiqoof (2ll45l dan dishahihkan oleh al-Hakim (2/1B3) dan disepakati
oleh adz-Dzahabi serta dihasankan oleh al-Albani. Llhat Adabuz. Zifao/ (hal 1 i 1).

Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (2085) di dalam bab "Fi al Waliy", ad-Darimi (21137\,
Ahmad (19410), al-Baihaqi (7/107) dan at-Tirmidzi (1101) di dalam bab "Maa Jaa-a laa Nikaaha
lllaa Biwaiiy". hnu Majah (1881) dalam kitab "An-Nikah", lbnu Hibban (1243), al-Hakim (211701,
serta ad-Daruquthni (hal. 380) dari beberapa jalan dari Isra'il bin Yunus dari Abu Ishaq.
Diriwaya&an oleh Ahmad (i9634) dari dua jalan, dari Yunus bin Abi Ishaq, darr Abu Burdah Ar
Tirmidzi mengatakan, "Hadits Abu Musa dalah hadits yang di dalamnya terdapat perselisihan ... dan
riwayat para perawi yang meriwayatkan dari Abu Ishaq, dari Abu Burdah, dari Abu Musa, dari Nabi
#-9 menurutku lebih shahih." Al-Albani berkata, "Perkataan arTirmidzi adalah benar. oleh karena itu
hadits ini dishahihkan oleh jama'ah (ahli hadits) di antaranya 'Ali bin al-Madini. Muhammad bin

Yahya adz-Dzuhalliy sebagaimana al-Hakim meriwayatkan dari keduanya, ra Juga

menshahihkannya." Dan disepakati oleh adz-Dzahabi. namun yang mereka dapatt bahwa Abu Ishaq

di sini adalah as-Sabii'i yang hapalannya telah kacau, mungkin penshahihan orang yang

menshahihkannya adalah karena syawahidnya (dalil-dalil pendukungnya). (LlhatAl-lruta't18391).

Shahih dengan syawaahidnya. Al-Albani berkata. "Ahmad menyebutkannya di dalam riwayat

anaknya Abdullah, hadits ini shahih dengan syawaahidnya (dalil-dalil pendukungnya)." Diriwayatkan
oleh al-Baihaqi (71125\ secara maushul dari jalan Abdullah bin Muhanar dari Qatadah, dari al-

Hasan, dari Imran bin al-Hushshain 4;. dia berkata, "Rasulullah t bersabda, kemudian disebutkan

haditsnya." Al-Baihaqi mengatakan, "Abdullah bin Muharrar adalah matruk (hadiisnya ditinggalkan),
tidak bisa dipakai hujjah." Melalui jalannya juga ath-Thabrani meriwayatkan sebagaimana dalam Al-
M ojma' (41286 -287). ( Lihat Al-Iruo' [ 1 859, 1 860] ).

484 %tlrr4j*1,7/lnrr"

6.'J a r 6{ jJr +V w',PS atj ,1t5. \#Ki ,Qs otl -t*

ll/tgr'o,

o' ,

\Ft)1 alirlr
4t..>.'o-tli qit ,),t 1 u J.: oAUs ";)'&ljy,i,,fVr'-,P

.€grt tA Jrt,tt;

1014. Dari Aisyah d-E' , dia berkata, "Rasulullah H bersabda,

'Wanita mana saja yang menikah tanpa seizin walinya, maka nikahnya

batal. Apabila si laki-laki telah menggaulinya, maka wanita itu berhak

mendapat mahar karena telah dihalalkan kemaluannya (kehormatannya).
Apabila para wali saling bertengkar, maka penguasa menjadi wali bagi
yang tidak mempunya wali."' (Dikeluarkan oleh empat orang Imam selain
an-Nasa'i. Hadits ini dishahihkan oleh Abu 'Awanah, Ibnu Hibban dan al-

Hakim)1013

;lr l)a3 i';';'i$a/ 'p

r- !)

\>
S€ oN\'J'yt Li "$b L>s' \ q -l.lo

/

&t ,Q, ; '11 ,';'t-:
. .o'- '1 ,rtt J?, G. :fjs .{ ill.-l".i

i-4)

i ,iu t rir:t

1015. Dari Abu Hurairah ,:s, bahwasanya Rasulutlah ff bersabda,
"Seorang janda tidak boleh dinikahkan kecuali setelah diajak

bermusyawarah dan seorang gadis tidak boleh dinikahkan kecuali setelah
diminta ijinnya." Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah! bagaimanakah
ijinnya?" Beliau menjawab, "Dengan diamnya." (Muttafaq 'alaih)101a

oi,l'lo t< i,,Su M-"Ct i ^-9" v, 2\,3-'9 Io, g'9 Jc -l.t1

'.,4 ''a*ii ,a?l a/ g',.r

.rJ) tP'€'t i6' .4W|# wst:t tc t r z. , to
I
, , t" Lt ct.-?.;o\:-it tot., ,Q's

Js.JlJ

shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (23851), Abu Dawud (2083) di dalam bab "Fi al-waliy", at-
Tirmidzi (1102) di dalam bab "Maa Jaa-a laa Nikaaha tllaa Biwaliy", dia mengatakan, "Hadits
hasan," hnu Majah (1879) di dalam kftab "An-Nikah", Ibnu Hibban (1248), al-Hakim (2tl6g), ad-
Darimi (2184), ad-Daruquthni (381), dan al-Baihaqi (7/105) dari beberapa jalan dari hnu Juraij dari

Sulaiman bin Musa, dari az-Zuhri, dari Urwah, darinya. Al-Albani berkata, "Sanad hadits inr maushul

berantai dengan kontek periwatan tahdits (hoddotsonoo)." hnu Jurarj dikenal tadlisnya, namun ia
menegaskan periwayatan dengan kontek tahdits dalam sebuah riwayat Abdunazzaaq, dan

dishahihkan oleh al-Albani. (LihatAl-Iru.,o' ti840l).

shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5136, Muslim (1419), an-Nasa'i (3267) di dalam kitab "An-
Nikah", Ahmad (93221, at-Tirmidzi (1107), hnu Majah (1871), ad-Daruquthni (389) serra al-Baihaqi
17 l1l9). (Lihat A/-Im.ro' t1 8281 ).

Kta/r'YuA"/, 485

,lGA,3 ,'>'1\'>'|i it'r, .|';,A,J Qf1 ,ti 4, g A:]

.la ut'o;L2'1

1016. Dari Ibnu Abbas 4!;.,, bahwasanya Nabi 49 bnrrubdu, "seorang
janda lebih berhak terhadap dirinya daripada walinya, sedangkan seorang

gadis hendaknya diajak bermusyawarah, dan ijinnya adalah dengan
diamnya." (Hadits riwayat Muslim). Sedangkan di dalam sebuah lafazh

disebutkan, "Wali tidak memiliki kekuasaan terhadap janda, dan wanita
yang yatim hendaknya diajak bermusyarah." (Hadits riwayat Abu Dawud

dan an-Nasa'i. Hadits ini dishahihkan oleh Ibnu Hibban)101s

Persyaratan Adanya Wali

?jii'gr 'ai'pt L3:j I ) '4€ ont 'J'; ) 'Ju :'Jv ^M, t;:,^ 'di - r. )v

jr"ow.le ,jt,pr,Ur, ^*c irrr qWt:r;t A3i'l':

t017. Dari Abu Hurairah ,;$,.6, dia berkata, "Rasulullah ffi bersabda,
'Wanita tidak boleh menikahkan wanita lain, dan juga tidak boleh

menikahkan dirinya."' (Hadits riwayat Ibnu Majah serta ad-Daruquthni dan

para perawinya terpercaya) io16

)6t C J";) *W ^nt i,Su ,&&V, zz I o ,.9. .. o / / -l.lA

J,^.c t,).'p7l t^l-u (;,cy

d:tLr ^{t-:/o.t. . o1, t//o t/ -- nt,9*.Jl-o,1 / 1, 4lzz:o.!l !,t 3J), l r. 9',t,.t,l odl/ ., ,.

caz.l .Jl .,Il ,l)[* LJr- .1\iJly
'>)l
r* , ,6,';,rL( tL';I Lj s*r, 4tWe((\9)t
.i:r-,*
7..
) z ./

1018. Dari Nafi', dari Ibnu Umar cW,, dia berkata, "Rasulullah ffi

melarang nikah syighor. Nikah Syighar adalah seseorang menikahkan

Shahlh, diriwayatkan oleh Muslim (1421) dalam kitab "An-Nikah", Abu Dawud (2098, 2100) di
dalam bab "Fi Ab-Tsayyib", an-Nasa'i (3260) dalam kitab "An-Nikah", Ibnu Majah (1870) dalam
kitab "An-Nikah", ad-Darimi (2188) di dalam kitab "An-Nikah", dan hnu Hibban (6/156) di dalam
Shohih-nya, sedangkan dalam Shohih AbiDawud dengan no. (2098,2100) karya al-Albani. (Lihat

AlJrwo' [1833]) dan Ash-Shohihoh (1216).

Shahih, diriwayatkan oleh hnu Majah (1882) dalam kitab "An-Nikah" bab "[aa Niakaaha lllaa

Biwaliy", ad-Daruquthni (384), dan al-Baihaqi (7/110). Al-Albani berkata, "Sanadnya hasan, semua

perawinya adalah biqah selain Muhammad bin Marwan al-'Uqaili, ia perawi yang sangat jujur,
namun memiliki banyak wahm (sering keliru)." Ada tambahan dalam riwayat hnu Majah dengan
lafazh, "Sesungguhnya pezina itu adalah wanita yang menikahkan dirinya," Hadits tersebut
dishahihkan oleh al-Albani tanpa kata-kata, "fu-Zaniyah." (Lihat Al-Iruro' 11841 1).

486 %'rlqlwlTnzir"

puterinya dengan syarat orang itu menikahkan puterinya dengannya, yang
mana tidak ada mahar diantara keduanya." (Muttafaq 'alaih). Al-Bukhari
dan Muslim dalam sebuah riwayat yang lain sepakat bahwa penafsiran

"Syighar" di atas adalah dari ucapan Nafi'.)1017

6 , 3-

vfte:
F t;t* ;t tVtJz-ll :ol)t/ /..le61,.1
c-;t t _tt :e s - \.11
.rJl

,),J-.or.lti). cJ^>l;,";r.. ,nrn -.1
to, tl1 LAU I

W'r1,6';; ,e:6":t-,tl-,
ol.2-1

.JLr)\i tJ t. r.o4. .>tt/ o
J"erJ

1019. Dari Ibnu Abbas uP,F,', bahwa ada ,"orunn gadis datang

menemui Nabi *. Lalu bercerita bahwa bapaknya telah menikahkannya,
sedangkan ia tidak suka. Maka Rasulullah H memberikan pilihan

kepadanya (untuk tetap berada pada ikatan nikah aiau cerai-pent.).

(Hadits riwayat Ahmad, Abu Dawud, dan lbnu Majah. Hadits ini dianggap

cacat karena mursal)1018

V')) a(1 rfii},,.uW"'*Jlt
o,
|Gi i6 ri;.6b,)o\9,
t,i , - r'',+,o'ri'y., t)l; .{ Jiti: 'rrp ,o1't

a:*,-> 1

7020. Darial-Hasan, dari Samurah .*;, dari Nabi i* bntra, L"*^Ua",

"Wanita mana saja yong dinikahkan oleh dua orang wali, maka wali

pertama lebih berhak daripada wali kedua. " (Hadits riwayat Ahmad dan

empat orang Imam. Hadits inidihasankan oleh at-Tirmidzi)101e

Shahih, diriwayatJ<an oleh al-Bukhart (5112), Muslim (1415) dalam kjtab An-Nrkah", an-Nasa i
(3337). at-Tirmidzi (1124ll, Ibnu Majah (1883), dan Ahmad (4678) Penjeiasan tentang -syighor

disebutkan dalam riwayat al-Bukhari dan Muslim. (LihatAi /ruro'[1895])
Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (2465), Abu Dawud (2096) di dalam bab "[:il [3ikr Yuzawwijuhaa
Abuuhaa Wa laa Yasta'miruhaa", hnu Malah (1875) dalam kitab "An-Nikah", bab "M.rn Zawwaja
hnatahau Wa liiya Kaarihah" . Lihat Shohih Ab i Dawud (2096) karya al-Albani
tat9 Dhaif, diriwaya&an oleh Ahmad (19696), Abu Dawud (2088) di dalam bab "ldzaa Ankaha Al-

Waliyyaan", at-Tirmidzi {1110) di dalam bab "Maa Jaa-a Fi Al-Waliyaini Yuzawwrjaani". dia
mengatakan, "lni hadits hasan." Diriwayatkan juga oleh an-Nasa'i (4682) dalam kitab 'Al-Buyu'",

ad-Darimi (2193) dalam kitab "An-Nikah", al-Hakim (21174-175), dan al-Baihaqi (7/139, 141)dari
beberapa jalan dari Qatadah dari al-Hasan dari Samurah. At-Tirmidzi mengatakan. "lJadits hasan."
Sedangkan al-Hakim berkata, "Shahih sesuai syarat al-Bukhari." Dan disepakati oleh adz-Dzahabr.
namun didhaifkan oleh al-Albani, dia mengatakan, "Keshahihan hadits rni tergantung kepada
keterusterangan al-Hasan dalam menyebutkan tahditsnya, karena ia perawi mudalhs. ' (Lihat A/ /rruo'
t18531).

Xil""b'Yujroh 487

{c"r-i * l' & /.,l\\ div 'ffi .si'''lv :'lG ;,2'1 -t.n
.{i6 '*t, L , L
o9. - c.!);l>, yo lti;, rJt. ^>o li ot.,,l;. ,"u(31 $tT
ca>,a-e1 4X)lS

rL ctUk:

702'J,. Dari Jabir +$b,, dia berkata, "Rasulullah ffi bersabd a, 'Budok

mana saja yang menikah tanpa seijin tuannya atau keluarganya, maka dia

pezina." (Hadits riwayat Ahmad, Abu Dawud dan at-Tirmidzi. Hadits ini

dishahihkan oleh at-Tirmidzi dan lbnu Hibban)1020

4t'J"X 4,WeJaf.Jl ,rr.\J ,t&'J

1022. Dari Abu Hurairi 4S, bahwasanya Rasulullah b"rrubdu,

"Tidak boleh dimadu antara seorang perempuan dengan saudara
perempuan ayahnya, juga antara seorang perempuan dengan saudara

perempuan ibunya." (Muttafaq'alaih) 1021

1) ,i-r^It'{i3" l} ,Bg lJt J"yt'Js :'Js ^#rit"L ;,,j -t.rr
)Jf €) .f*>\)s .9r ut .ntI :ou..- '.r. f :4li *-,,-. t)t o ,.
xr) j: dl-> t/ t t,,, 1 t'7ot

ol1-,, C'\r"
.t$to

ffiIO23.Dari Utsman db, dia berkata, "Rasulullan W O"r.:*:

yang sedang ihram tidak boleh menikah dan dinikahkon. " (Hadits riwayat

Muslim, dan dalam riwayatnya yang lain disebutkan, "Dan tidak boleh
melamar." Ibnu Hibban menambahkan, "Don tidak boleh dilamar."r0z?

Hasan, diriwayatkan oleh Ahmad (13800), Abu Dawud (20781 di dalam bab "Fii Nikaahi Al-'Abdi
Bighairi ldzni Sayyidihi", dan dihasankan oleh at-Tirmidzi (111 1/1112) di dalam bab "Maa Jaa-a Fii
Nikaahi Al-'Abdi Bighairi Idzni Sayyidihi". Diriwaya&an juga oleh hnu Hibban, al-Hakim (21194),
serta al-Baihaqi (71727\ dari beberapa jalan dari Abdullah bin Muhammad bin 'Aqil dari Jabir. hnu

Majah juga meriwayatkan dari hadits hnu Umar (1959), dan dihasankan oleh al-Albani, dia
mengatakan, "Riwayat Ibnu Majah keliru, yang shahih Jabir sebagai pengganti lbnu Umar." AI-

Hakim mengatakan, "Shahih sanadnya," dan disepakati oleh adz-Dzahabi. At-Tirmi&i mengatakan,
"Hadits hasan." Al-Albani berkata, "Yang benar adalah perkataan at-Tirmidzi karena adanya khilaf
yang sudah terkenal tentang hnu 'Aqil." (LihatAlJrLuo' 119331).
\02r Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (509), dan Muslim (1408) dalam kitab "An-Nikah".
ro22 Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1409), Abu Dawud (1838, 1839). an-Nasa'i (2842\,lbnu Majah

488 %uLrqlu,l,Tntr*L

t ot zt/ i1lJ1 t,, U1p t, , d.a :JU W-E' c& c1 ;j -t'rt
-!
.? ,>?J J+! q ffi Jl 7 rl
J
\J I-JJ

ol. t '.lt

.a*\e jtb

7024. Ibnu Abbas ul.**', dia berkata, "Nabi ffi menikahi Maimunah

ketika beliau sedang ihram." (Muttafaq 'alaih)1023

v#:-\rorer'";t ,:i
' . ! o,

fu q-&c

1025. Sedangkan di dalam riwayat Muslim dari Maimunah sendiri
disebutkan, "Bahwasanya Nabi ffi menikahinya seusai bertahaliul (setelah

selesai ihram)."1024

Syarat-Syarat Nikah

,yi oty :W uu\ J";)'J\i 'iu tG^$,e, / * V't -r.r1

j,l^11'8x 1E_slr :r!fr .-;'.6 '1, of !:;;,
1026. Dari 'Uqbah bin 'Amir qS, dia berkata, "Rasulullah ffi bersabda,

'sesungguh nya syarat yang paling berhak untuk dipenuhi adalah syarat

yong dipergunakan oleh kalian untuk menghalalkan kemaluan

perempuan "' (Muttafaq'alaih)102s

& ; *fb"ri & M ^xt J";')'u;') 'i6

Vi6,ito t t,,
L'it, ;'1 -t.rv
,.ll ,tS3i""+;l; t

caSt
& J.\+"n

(1966), ath-Thahawi (1/441), ad-Daruqr-rthni (275), dan al-Baihaqi (5/65). Dalam riwayat at-Tirmidzi

tidak ada kata-kata, "wo 1oa yokhthubu." At-Tirmidzi mengatakan, "Hadits hasan shahih." Dan

dishahihkan oleh ai-Albani. (Lihat Al-IrLuo' I 1 0371 )
Diriwayatkan oleh al-Bukhari (5114), Muslim (1410) dalam kitab "An-Nikah", at-Tirmidzi (843), an-

Nasa'i (2837). Al-Hafizh hnu Abdil Hadi berkata di dalam Tonqiihut Tohqiiq (2110417) ia

menyebutkan hadiS hnu Abbas, "lni termasuk di antara kekeliruan yang terjadi dalam kitab Ash-
Shohih." I{aimunah memberitahukan bahwa inilah yang terjadi, dan orang ihr lebih mengetahui

tentang keadaan dirinya. Maimunah mengatakan, "Rasulullah * rnenikahiku ketika aku sudah

tahalul." Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani, dia mendhailkan hadits hnu Abbas dalam riwayal

an-Nasa' i dan at-Tirmidzi. (Lihat Al-irLuo' I 10371 ).

ta24 shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1411) dalam kitab "An-Nikah", alTirmidzi (845), Ibnu Majah

(1964) dan Ahmad (26288).
1025 shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5151), Muslim (1418) di dalam kitab "An-Nikah", alTirmidzi

(1127), an-Nasa'i (3281) dan Ibnu Majah (1954)

%))r,b'n*a/u 489

\027. Dari Salamah bin al-Akwa' q$b, dia berkata, "Rasulullah 4g

pernah memberi kelonggaran untuk nikah mut'ah selama tiga hari pada

tahun Authas (tahun penaklukan kota Mekah), kemudian beliau

melarangnya." (Hadits riwayat Muslim)1026

'voi.

7028. Dari Ali ,;*i,, dia berkata, "Rasulullah fH melarang nikah -ui'uh

ketika perang Khaibar." (Muttafaq'alaih)1027

i"i ;Jt'lt +',fi t 6, o / to .

(JJl ,Jl a--e-1 -1.11

.;'rt; r:('11al,oi'*il, to, o.o-il/ .F

1029. Darinya (Ali) ..$6, bahwasanya Nabi # melarang menikahi

wanita dengan nikah mut'ah dan melarang memakan daging keledai jinak

ketika perang Khaibar. (Hadits riwayat tujuh orang Imam selain Abu

Dawud)1028

Ul) :Jti ** il)t'J'yt oi '9" yri V t; /: H>. ) f J -1.r.
Jt,U,s ??u a)r,sli,rr3t qgryi' C 5Jus(*
!., ,q{i ,} :&ftu -t.rr,.2ij, 1-.
_!}]i 6"r;e irr5 \o.J'..i +9 cd-',l,-l-.,..0J1 o/

e ei

\J-

-t,io----tl.JcJ,JaI>>JJLJ-.oJ\'J.tor,lc ; jul.'r,. q .:t, cl) or,l/,, J"."-,, r,,., ;l .S"oU. J o.'si.rcr"d.=.i I
a>.- 'JJ
.JL;8

1030. Dari Rabi' bin Sabrah dari bapaknya ,Si,, bah*-asanya
Rasulullah ffi bersabda, "Sesungguhnya aku pernah mengizinkan kalian
menikahi wanita dengan cara Mut'ah, dan sungguh AIIah telah

mengharamkan cara itu hingga Hari Kiamat. Maka barangsiapa yang masih

ta26 Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1405) dalam kitab "An-Nikah".
1421 Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5i15) dalam kitab "An-Nikah", Muslim (1407) dalam kitab

"An-Nikah".

Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (42i6), Muslim (1407), at-Tirmidzi (7121\, an-Nasa'i (3365),
hnu Majah (1961) dalam ktab "An-Nikah", dan Malik di dalarn Al-Muwaththo' (1151).

49O %rlrr7k l,'//t"ana.n

mempunyai isteri dari hasil nikah mut'ah hendaknya ia membebaskannya
dan jangan mengambil apapun yang telah kamu berikan kepadanya."
(Hadits riwayat Muslim, Abu Dawud, an-Nasa'i, Ibnu Majah, Ahmad dan

Ibnu Hibban)102e

Nikah Muhallil

.'^*j',su")t,ju1J;i ;rr',

1031. Dari Ibnu Mas'ud ,,S, dia berkata, "Rasulullah * melaknat

muhallil (Seorang lakiiaki yang menikahi seorang perempuan kemudian
menceraikannya dengan tujuan agar perempuan itu dibolehkan menikah
kembali dengan suaminya) dan muhallal lahu (laki-laki yang menyuruh
muhalltl untuk menikahi bekas isterinya agar isieri tersebut bisa dinikahinya
kembali)." (Hadits riwayat Ahmad, an-Nasa'i dan at-Tirmidzi. Hadits ini

dishahihkan oleh at-Tirmidzi )1030

k.G.frt \1al,|r'tt G';it. ,o i L. 6 G) -l.rr

Jt,"Qt

1,032. Di dalam masalah ini ada hadits dari Aliyang diriwayatkan oleh
empat orang Imam selain an-Nasa'i.1031

Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1406) dalam kitab "An-Nikah", Abu Dawud 12072,2073) dalan
kitab "An-Nikah", an-Nasa'i (3368), hnu Majah (1962) dalam kitab "An-Nikah", Ahmad (3/404),
lbnu Hibban (4135) dalam Shohih-nya dan ad-Darimi (2195) dalam kitab "An-Nikah". LihatAsh-
Shohihoh (381).

Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (673), an-Nasa'i (3416) dalam kitab "Ath-Thalaq", at-Tirmidzi
(1120) di dalam bab "Maa Jaa-a Fi Al-Muhallil Wal-Muhallal [-ahu", dia mengatakan, "Hadits hasan
shahih." Dan dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih At-Tirmidzi (1120) dari jalan Abu Qais dari
Huzail bin Abdunahman dari Abdullah bin Mas'ud. Ibnul Qaththan juga menshahihkannya,
demikian juga hnu Daqiq a.l-led, dia menshahihkannya sesuai syarat al-Bukhari sebagaimana kata
al-Haf izh dalar:, At -T ol khish. (Uhat A/-/nr., o' 11897 )).
Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (2076) dalam kitab "An-Nikah", arTirmidzi (1119) di dalam
bab "Maa Jaa-a Fi Al-Muhallil Wal-Muhallal Lahu". Abu '[sa mengatakan, "Hadiis Ali dan Jabir
adalah cacat." Hadits ini juga diriwayatkan oleh al-Baihaqi (1/83, 87), hnu Majah (i935) dalam
kitab "An-Nikah" dari beberapa jalan dari asy-Sya'bi dari al-Harits dari Ali. Sedangkan dalam riwayat
Ahmad dari jalan Abu Ishaq dari a.l-Harits juga. Al-Albani berkata, "Al-Harits tersebut adalah al-
A'war, dia adaiah perawi yang lemah." Hadits tersebut dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam
S h ah ih S u nan AtTi rm idzi. (Llhat Al J rua' t6l3081 ).

Xit "l"%)Aa/v 491

Pernikahan Laki-Laki Pezina dengan Perempuan Pezina

i).vj,r'Jrr \i-<. I ,ffi .irr J';'r'Js :'Jv ^'y";',;',j"Gi';f's -1.rr

.Lu; '^sGi: ,\'1r>"ri?r.i-3i i'i, .{i..L lt i/il'

1033. Dari Abu Huruirut, d.b, dia berkata, "Rasulullah ffi bnrruUdu,

'Orang berzina yang telah dicambuk tidak boleh menikah kecuali dengan
orang yang semisalnya." (Hadits riwayat Ahmad serta Abu Dawud dan
para perawinya terpercaya) io32

,b, \6 |p,(x l:i|t|y r'uu,UG, t&i. z^*G ;1 -\.yL
edJt J'yt 'Jri '"Vt-"or "i

.q.fi'l' O,i o 'a
,V )',i"Ji ti;"J:) i()G "p '1ab
.ji :iu,
\$#d/ rrlr O\U |Lvi'*

,o t1t1.o.l,' o1. i'r'';tbt

P.-bJX\) ttale

1034. Dari Aisyah tp!--, , dia berkata, "Ada seorang laki-laki yang

menceraikan isterinya tiga kali, lalu wanita itu dinikahi oleh seorang laki-

laki, kemudian menceraikannya sebelum menggaulinya, kemudian suami

pertama berkeinginan unfuk menikahinya lagi, lantas dia menanyakan hal

itu kepada Rasulullah ffi, beliau menjawab, 'Tidak boleh, sebelum suomi

yong terakhir merasakan manisnya perempuan itu (menggaulinya)

sebagaimana dirasakan oleh suami pertama." (Muttafaq 'alaih, lafazh ini

menurut riwayat Muslim)1033 m.

Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (8101), dan Abu Dawud (2053) di dalam bab "Fii Qaulihi Ta'ala:
Az-Zaani Laa Yankihu lllaa Zaaniyah." Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih Abi
Dowud (2053).
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5261) dalam kitab "Ath-Thalaq", Muslim (1433) dalam kitab
"An-Nikah", an-Nasa'i (3407), Abu Dawud (2309) dan hnu Majah (1932) dari beberapa jalan dari
Aisyah. (Uhat Al-lruro' [1887]).

492 %,l.ryJ*l"lnaran

rl{.119 erlill t1!

BAB KAFAA'AH (SETARA) DAN KHIYAR

(MEMTLTH)

.#i?i) ,ffi ir J';'.,')s :',SG W_U, -j c\ ;1 -\.Yo
'rtiff

.;rt i:!e-t ,'{vr'il ,?. o,ral "e's
I :,; *1035.
Dari lbnu \;. J' J ' t ,, bersabda,

Umar q#', dia berkata, "Rasulullah

'Bangsa'Arab sama derajatnya satu samo yang lainnya, dan kaum mawali

(bekas hamba sahaya yang telah dimerdekakan) sama derajatnyo sofu somo

Iain kecuali tukang tenun dan tukang bekam." (Hadits riwayat al-Hakim, di

dalam sanadnya terdapat perawi yang tidak disebutkan namanya dan

dianggap mungkar oleh Abu Hatim)l03a

,LtX ;t k J t6 A ,r7r ii i^t-3 i', +rt

1036. Namun hadits ini memilki syahid (hadits pendukung) di dalam

riwayat al-Bazzar dari Mu'adz bin Jabaldengan sanad yang terputus.1035

qtl., 4':Q Jc w t.f ,11;r- ol tZ;o '-.r,i o,- -l.rv
dI @_t O,' # je )
A*-b\e

Maudhu' (palsu), diriwayatkan oleh al-Baihaqi (71174) dari jalan al-Hakim. Al-Baihaqi

mengatakan, "lni terputus antara Syuja' dan lbnu Juraij, di mana Syuja' tidak mendengar sebagian
sahabatrya." AlAlbani berkata, "lbnu Juraij adalah mudallis dan telah melakukan 'an'anah (di
hadib ini)." hnu Abi Hatim berkata dari bapaknya, "lni hadis dusta, tidak ada asal-usulnya." Al-
Albani berkata, "Hadits ini diriwayatkan dengan sanad lain yang dhaif juga, jadi hadis ini maudhu'."

(Uhat Al-In.uo' t18691).

Dhaif, diriwayatkan oleh al-Bazzar dalam Musnod-nya-sebagaimana dalam Mojmo'uz Zowaa'id-
dari hadib Mu'a& yang diriwayatkan oleh Sulaiman bin Abil Juun: Telah menceritakan kepada kami
Tsaur bin Yazid, dari Khalid bin Ma'dan, darinya. Al-Albani berkata, "lni adalah sanad yang dhaif
lagi terputus." hnul Qaththan berkata, "Sulaiman bin Abil Juun tidak dikenal, sedangkan Khalid
tidak mendengar dari Mu'adz." (LihatAl-lnuo' 161270l).

%it,,lr%)L^h 493

-!

I

!.-, ft, .Ea;t-i

1037. Dari Fathimah binti Qais €}., , bahwurunul Nabi ffi berkata

kepadanya, "Nikohiioh (Jsamah." (Hadits riwayat Muslim)1036

\Ji fr$i ,eib6. U 6"i ,,:u y'";t ci ,#";;:j"c-..i"f', -l.r^

^r -\t €sV;'rt'"f1 i,'r', .t1\it ;tg') |LJI fj^<Jr-9 ,.r.ia

fOig 5uri Abu Hurairah ",S, bahwasanya Nubi 4giosabda, "wk',o,
Bani Bayadhah! nikahkanlah Abu Hind dan nikahilah dia." la adalah

tukang bekam. (Hadits riwayat Abu Dawud dan al-Hakim dengan sanad

yang baik)1or'7

,r>J:9 .o tk. * o))/, /t -.o / orF.rt :"dv;,: ,V-.Pj!g-,,.;t ZdG '-c q -\--t'-1

J"- gl._ 'JJ l) J

.'*,-\-> o1. t '.3t
-()'v
-9 a-)g ,;,-e,to

l/

. l,tr" >.l 'J, L, '-! :t4-o a2t I t
a/

. rI-u6r i ;t5

1039. Dari Aisyah t#v', dia berkata, "Barirah disuruh untuk memilih

antara melanjutkan kekeluargaan dengan suaminya atau tidak ketika ia

merdeka." (Muttafaq 'alaih di dalam hadits yang panjang). Menurut

riwayat Muslim dari Aisyah QU' disebutkan, "Bahwasanya suaminya

adalah seorang budak." Menurut riwayat lain, "Suaminya adalah orang

merdeka.'' Namun yang pertama (yakni suaminya budak) adalah lebih

kuat. Dan ada hadits shahih dari Ibnu Abbas ,r9-{' di dalam riwayat

Bukhari, "Bahwa suaminya adalah seorang budak."i038

Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1480) dalam kitab "Ath-Thalaq". ini di antara hadits yang hanya
diriwayatkan oleh Muslim sebagaimana perkataan Al-Albani dalam A/-irruo' [1864) juga al-Hafizh
dalam At Tolkhishh
Hasan, diriwayatkan oleh Abu Dawud (2102) di dalam bab "Fr Al-Akiffaa"', AI-Hakim \21\64), dia
mengatakan. "shahih sesuai syarat Muslim. namun keduanya tidak menyebutkannya," dan
disepakati oleh adz-Dzahabi, serta dihasankan oleh al-Albani dalam Shohih Abi Dawud (2102).
Shahih. diriwayatkan olehAbu Dawud (5097), dan Mr-rslim (1504) dalam kitab "Al-'ltq". (LihatA/-
Iruuo'[1873]) Dan dari hnu Abbas menurut riwayat al-Bukhari (5280,5281) dari Qatadah, dari
Ikrimah, dari Ibnu Abbas.

494 %ula&rl,7nrian

q::"i Wy ,W ilt'J";')'J\- ,rLef 'Fi 'Jli";;1,
'f '
' it'r't {'Jb

,i;isJ
q3- , o I tAz 2o-^z4 . ,'"G,tA\ \L a;')\t J

J J

.',s)q\ liLr, ,Wr, ,',iurtui',

1040. Dari adh-Dhahhak bin Fairuz ad-Dailami dari ayahnya ,"s, dia
berkata, "Aku berkata, 'wahai Rasulullah! Aku
telah mRaassuulukllaIshlagm
sedangkan aku mempunyai dua isteri kakak beradik."
Maka

bersabda, "ceraikanlah salah seorang yang kamu kehendaki." (Hadits

riwayat Ahmad dan empat orang Imam selain an-Nasa'i. Hadits ini

dishahihkan oleh Ibnu Hibban, ad-Daruquthni serta al-Baihaqi, namun

dianggap cacat oleh al-Bukhari)103e

,t'r,,';*'i't'{--('* u o* *tf ,0,S, yri ,rtL ;1 -t.tt

,'eu'-jt ,:,;i i(r, .g')( W'r"t-'ui W'..l\;;:tt ,'^a;e"c

.,,,r. ; o'-Efi.', ,u'r')"il', ,tSr3l'^)ti') ,€*', |oL i^L21

"t1041. Dari Salim, dari ayahnya 'l&', bahwa Ghailan bin Salamah

masuk Islam dan ia memiliki sepuluh orang isteri dan semuanya juga

masuk Islam bersamanya. Lalu Nabi ffi menyuruhnya untuk memilih

empat orang di antara mereka (dan menceraikan yang lainnya-pent.)'

(Hadits riwayat Ahmad dan at-Tirmidzi. Hadits ini dishahihkan oleh Ibnu
Hibban serta al-Hakim, dan dianggap cacat oleh al-Bukhari, Abu Zur'ah

dan Abu Hatim)lmo

Hasan, diriwayatkan oleh Ahmad (4f2321, Abu Dawud (22431 dalam kitab "Ath-Thalaq" bab
"Fiiman Aslama Wa 'lndahu Nisaa' Akbar Min Arba' Au Ukhtaani", hnu Majah (1951) dalam kitsb
,,An-Nikah,' bab "Ar-Rajulu Yuslimu Wa 'lndahu Ukhtaani", hnu Hibban dalam shohih-nya 11276),
ad-Daruquthni (404) serta al-Baihaqi (7/184) dan dia menshahihkannya. Al-Bukhari mengatakan.
"sanadnya perlu diteliti." Dan dihasankan oleh at-Tirmidzi juga al-Albani. (Lihat A/-1ru.'o' t6l3341)
shahih, diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (1128), Ibnu Majah (1953), al-Baihaqi (7,149),lbnu Hibban
dalam shohih-nva (7377\, Ahmad (4595), hnu Majah (1953), dan al-Hakim (2192) dari beberapa
jalan, dari Ma'mar, dari az-Zuhri, dari Salim bin Abdillah, dari hnu Umar. At-Tinnidzi mengatakan,
"Aku mendengar Muhammad bin Isma'il-yaih.r al-Bukhari-berkata. 'Hadits ini tidak mahfuzh
(terhapal), yang shahih adalah yang diriwayatkan oleh Syu'aib bin Abi Hamzah dan yang lainnya
dari az-Zuhri." Al-Hafizh dalam At-Tolkhishh (3i168) mengatakan, "[bnu Abi Hatim dan Abu Zur'ah
berkata, 'Hadib yang mursal lebih shahih."' Al-Albani berkata, "Hadits ini dengan seluruh jalannya

X)tA,bTliAalu 495

t&,tlro6\ / lz
\?t\.
:, 2 i-o, at-.o:!l fl r, :JU W-' ;ts1 -\.Lf

\J)9q-;l

|#i l'i, 6K L;j {luj ;O,J,"'::,,t-,JC;i6&3'L).,+'G-.6t,*,\I,{a')-r|)\:(t)
1042. Dari Ibnu Abbas d..-v.,, dia berkata, "Nabi W pernah

mengembalikan puteri beliau, Zainab kepada Abu al-Ash bin ar-Rabi'

setelah berpisah selama enam tahun dengan akad nikah yang pertama dan

beliau tidak mengadakan akad nikah lagi." (Hadits riwayat Ahmad serta
empat orang Imam kecuali an-Nasa'i. Hadits ini dishahihkan oleh Ahmad

dan al-Hakim)to+t

i; M ";t )r-e,:i gs14jir I
o,-, I> roi'9z cl.o,ui l o'9- olt o o/olz -\.LY

ce-"-ri 'Fr

e,ps.?*ro/j t
o o/ o/ ,t1:tt't

J )-f c4J.>

1043. Dari Amr bin Syu'ail, duri uyah.,ou, iurikukeknya, bahwa Nabi

s mengembalikan puteri beliau, Zainab, kepada Abu al-Ash dengan akad

nikah baru. At-Tirmidzi berkata, "Hadits lbnu Abbas sanadnya lebih baik,

namun yang diamalkan adalah hadits Amar bin Syu'aib."10a2

,/ t. 'to\ .,l9r t _\.LL

lJ'-L\)-.t9)J

adalah shahih dari Salim, dari hnu Umar dan telah dishahihkan oleh Ibnu Hibban, al-Hakim, al-
Baihaqi dan hnul Qaththan. " (Lihat A/-lnoo' t I 8831).
I041 Shahih, dinwayatkan oleh Ahmad (1876). Ahmad Syakir berkata, "Sanadnya shahih."
Diriwayatkan juga oleh Abu Dawud (2240) dalam bab "llaa Mataa Turaddu 'Alaihi Im-ra-atuhu
Idzaa Aslama Ba'dahaa". dan dishahihkan oleh al-Albani tanpa kata-kata, " As-Sinin (tahun)." Dan
diriwayatkan juga oleh at-Tirmidzi (1143) dalam bab "Maa Jaa-a Fiz Zaujainil Musyrikaini Yuslimu
Ahaduhumaa," dia mengatakan, "Hadib ini sanadnya hdak bermasalah." Dan juga diriwayatkan
oleh hnu Majah (2010) di dalam kitab "An-Nikah" bab "fu-Zaujaini Yuslimu Ahaduhumaa Qobla
Al-Akhor" serta al-Hakim l2l2OO) dan disepakati oleh adz-Dzahabi serta dishahihkan oleh al-Albani.

Lihat Shohih At-Tirmidzl karya al-Albani (1143).

Dhaif, diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (1142) dalam kitab "An-Nikah", hnu Majah (2010), al-Hakim
(3/639), al-Baihaqi \71288), dan Ahmad 121207\ dari al Hajjaj dari Amr bin Syu'aib, dari bapaknya,
dari kakeknya. Al-Albani berkata, "Cacatnya ada pada al Hajjaj, yakni Ibnu Artha'ah, ia adalah
mudallis." Hadits ini didhaifkan oleh Ahmad bin Hanbal, dia mengatakan, "Hadits ini adalah dhaif."
AlTirmidzi mengatakan, "Aku bertanya kepada al-Bukhan tentang hadits ini, ia menjawab, 'Hadits
Ibnu Abbas lebih shahih." Hadits tersebut juga didhaifkan oleh al-Albani dan al-Baihaqi dari ad-
Daruquthni katanya, "Tidak tsabrt (shahih)." (Lihat Al-lrLuo' ll922l.

496 %u/r9k"l'7nr,',ar"

I

t

olo-t.r) wTb

"ii, ,t;i irr', .J\\t te-*')) Jl";;'t ,;\ I k*")) € ffi u'

.€V.:tt ,3L :J'A;.ie'; .Lv \(, ,t'srt

1044. Dari Ibnu Abbas q,Eir,, dia berkata, "Ada seorang wanita yang
masuk Islam, lalu menikah. Kemudian suaminya (yang pertama) datang
dan mengatakan, 'Wahai Rasulullah! sesungguhnya aku telah masuk Islam

dan ia tahu keislamanku.' Maka Rasulullah g mengambilnya dari

suaminya yang kedua dan mengembalikannya kepada suami yang

pertama." (Hadits riwayat Ahmad, Abu Dawud serta Ibnu Majah. Hadits ini

dishahihkan oleh Ibnu Hibban dan al-Hakim)1043

Aib Pernikahan dan Pembatalannya

;'ri .J ,i i')+jJy't +.i?a1J,. t,:)'r.t'.s o'-
t. . 7.. ", ol o . l.o t o o -\.Lo

a3',; @Ft _;

t#5" ;r, ,\+t; ".:-bsls & "dtt t5- ,rw",-? ",-, a"Jt-Jl Sg

J':', g\'rbL.ra:;it 4*i *,, ,gi,A.";:l,Y :tt;t w6
$,o lo z z j z o, ! o tro -
'J l-^->
::Lt'6's J{Vtc)99-' pS 4)4A;'
*jLL--lJ3g . .to
. ol. '

4-r9

.\toFz al

tr)i.*l

1045. Dari Zaid bin Ka'ab bin Ulrah dari ayahnva 1g), dia berkata,

"Rasulullah ffi menikah dengan al-Aliyah dari Bani Ghifar. Setelah ia masuk
ke dalam kamar beliau dan menanggalkan pakaiannya, beliau melihat

belang putih di pinggulnya. Lalu Nabi H bersabda, "Pakailah pakaianmu
dan pulanglah ke keluargamu." Beliau memerintahkan agar ia diberi

maskawin. (Hadits riwayat al-Hakim dan dalam sanadnya ada Jamil bin

Zaid, dia adalah perawi yang tidak dikenal, sementara gurunya masih

diperselisihkan dengan perselisihan yang banyak) 1Oaa

Dhaif, diriwayatkan oleh Ahmad (2060), Abu Dawud (2239) dalam kitab "Ath-Thalaq". hnu Majah
(2008) dalam kitab "An-Nikah" bab "fu-Zaujaini Yuslimu Ahaduhumaa Qabial Aakhar", Ibnu
Hibban (1280) serta al-Hakim (2/200). Hadits ini didhaifkan oleh al-Albani. dia berkata, "Sanad ini
dhaif, letaknya pada Sammak dari lkrimah." LihatDhoi/Abu Dawud, lAlJrwa' t19181)
Dhaif sekali, diriwayatkan oleh al-Hakim (4/34), Ahmad (3/493), dalam sanadnya ada Jamil bin
Zaid, ia didhaifkan oleh Yahya bin Ma'in, an-Nasa'i dan al-Bukhari. Al-Albani berkata, "Singkatnya

Xit,l,TliAah 497

J.,*;. t-. .t:i r :JG.Srr,e,.:,t\htlt, .o *,, t oo. il .;-t Il|, o +o;, o- , -t.L\

_j Jj ;:tej

a''Ji; ,t"*- ,1,rG"t Uo'y"i\\-€! ")\' ,r
I t.o . o. 4-.o to . o i : o,a,o , 3,,
-..
,Fu,. ,6\'rt C't';

to Jt .o.r.-- 4t. -r,o-l a .k. -o ti'. jo./.e :, f :li ,t- .t e* tilJ-, 4i J.l

J of 4J ,LAUI

' .uJG'.; 4rl-W; ,j '.o. ." 'tltr-"',,"'ly t'.,:. Llo-tP 6-
,J-UL"
cq=; )

1046. Dari Said bin al-MusaWuU, Uun*urunyu U-u, bin Xhaththab ^.*,
berkata, "Siapa saja laki-laki yang menikahi seorang wanita, setelah
menggaulinya ternyata ia menemukan penyakit sopak, gila, atau kusta,

maka wanita itu berhak mengambil mahar karena telah dicampurinya, dan
laki-laki itu berhak mendapat ganti mahar dari orang yang menipunya."
(Hadits riwayat Sa'id bin Manshur, Malik serta Ibnu Abi Syaibah dan para
perawinya terpercaya) loas

.t 6, zJ t(>),e.u o.e/ V:\-,4i $o z ,s 111 -\.LY

laSj,J;

k*.t ftof'-\1t 2o
l' 1o r tL' ^l
f.6.L, dP ,tL.J-!
")tu'

1047. Dan Sa'id juga meriwayatkan hadits serupa dari Ali dengan

tambahan, "Ternyata kemaluan wanita itu bertanduk (lubang kemaluannya

tertutup), maka suaminya mempunyai hak unfuk menentukan pilihan,

apabila telah dicampuri maka wanita itu berhak mendapat mahar karena

telah dihalalkan kemaluannya."1046

.i*It JJ::.-ePU)dl rj;'Jl467,
. t', ,e,Q^vo ' tl,l-r ub-!\ o/Otor -l.tA
(J)J. a-94-l

.J.::llltiu.; ld. V- tt .a; ',i . t
l'.>tu

i048. Dan dari jalan Sa'id bin al-Musayyab juga, ia berkata, "Umar

bahwa hadrts ini dhaif sekali karena lemahnya Jamil bin Zaid." (LihatA/-iru.,o' t19121).
1045 Dhaif, diriwayatkan oleh Madik (2152619), ad-Daruquthni (402), Ibnu Abi Syaibah (7/16/1). dan al-

Baihaqi (7/214) dari beberapa jalan, dari Yahya bin Sa'id, dari Sa'id bin al-Musayyib, dari Umar bin
al-Khaththab, para perawinya adalah tsiqah, namun terputus antara Sa'id dan Umar. Hadits ini
didhaifkan oleh al-Albani. Lihat Al-Iruro' [1913).
Dhaif. diriwaya&an oleh lbnu Abi Syaibah dan al-Baihaqi. Para perawinya adalah tsiqah, tetapi
terputus dan didhaifkan oleh al-Albani. (Lihat A/-Inuo' 1613231).

498 %rlqArl'7n"r,ar"

46 memutuskan bagi orang yang lemah syahwat untuk diberi tangguh

Aselama setahun." (Para perawinya terpercaya)ls7

tw7 Dhaif, diriwayatkan oleh lbnu Abi Syaibah (4/206), al-Baihaqi (7226) dan didhailkan oleh al-

Albani. (l,ihat Al-lrwo' 161322l\.

Kil"/"7lila^A, 499

rtdJl 61& c!

BAB BERGAUL DENGAN ISTERI

;uO"pi "-<', ,Lw iwi: ,'^s aAr, \t,'t'1t1, "r)j J:t .4.6;.t A

it,)t,

1049. Dari Abu Hurairah ,,S,, dia berkata, "Rasulullah ffi bersabda,

"Dilaknat orang yang menggauli isterinya melalui duburnya." (Hadits
riwayat Abu Dawud dan an-Nasa'i. Lafazh ini menurut riwayat an-Nasa'i

dan para perawinya dapat dipercaya, namun hadits ini dinilai mursal)10a8

UJt iilr ;,.,,- 3. o //

erV c.t s -).0.

ar
f'W ^ilr J";'.'JG :'Jv W_8,
oI

ai.}t )i
,\ ; #j hj,i(- i$,.{,Gfrl^ ,4*"j)r' i t o, t . '", , I . od-, t ..'
, t6;3
G\
I

7*|u.,10

1050. Dari Ibnu Abbas *$i,, dia berkata, "Rasulullah H bersabda,

"AIIah tidak akan melihat laki-laki yang menyetubuhi seorang laki-laki atau

perempuon lewat duburnya." (Hadits riwayat at-Tirmidzi, an-Nasa'i dan

Ibnu Hibban. Hadits ini dinilai mauquf)104e

I 048 Hasan, diriwayatkan oleh Abu Dawud (2162) dalam bab "Fii Jaami'in Nikaah", Ahrnad (9694)-
disempumakan oleh Ahmad Syakir--dari hadits Abu Hurairah, di dalamnya terdapat al-Harits bin
Mikhlad. hnu Hajar berkata tentang dia, "Keadaaannya tidak diketahui." Al-Albani menganggap
baik sanadnya dalam kitabnya Adobuz Zit'ool lhal 33). Dan dia menghasankannya dalam Shohih

Abi Dowud \2162).
t(149 Hasan. diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (1165) dalam bab "Maa Jaa-a Fii Karaahiyyati ltyaani an-

Nisaa'Fii Adbaarihinna". At-Tirmidzi mengatakan, "Hadits ini hasan gharib." An-Nasa'i

meriwavatkannya dalam bab "'lsyratun Nisaa"' (2177-7811), dan di dalam kitabnya Al-Kubroa juga,

serta hnu Hibban (1302). Al-Albani berkata, "Sanadnya hasan." Dia menghasankannya, lihatlah

Adobuz ZifoJ (hal 33) Maktab, dan A/-Misykoh (3195).

500 %r1'd*l'7na.4arn

i,:sM t!tr),'l e'-e ' o(>,l'u/ Jo.-'p. r -l.ol

lp'L3q aii)o ;\r

P, e lirJ\p ,'o\b( . z o zat - ./

e*'u!.s

V;Ut', sa)L .41;;'L3! t*'-*v ,,e'"f1tc,...J; oi

d

W ty:'#:i:initi:.bt ob,Ly e:
p r/ .aOrz:O.ct;O.ll-

,q:#{
l- z 6:)S':

W)^.b

1051. Dari Abu Hurairah 4g, dari Nabi t, beliau bersabda, "Barang-
siopo beriman kepada AIIah dan Hari Akhir, ianganlah ia menyakiti

tetnngganya dan hendaklah kalian melaksanakan wasiatku untuk berbuat

baik kepada para wanita, karena mereka diciptakan dari tulong rusuk dan
tulang rusuk yang paling bengkok ialah yang paling atas. Jika engkau
meluruskannya berafti engkau mematahkannya dan jika engkau membiar-

kannya, ia akan tetap bengkok. Maka hendaklah kalian melaksanakan

wasiatku untuk berbuat baik kepada wanita." (Muttafaq 'alaih dan lafazh ini
menurut riwayat al-Bukhari. Sementara menurut riwayat Muslim, "Jika kamu
menikmatinya, kamu dapat menikmatinya dalam keadaan bengkok dan jika

kamu meluruskannya, berarti kamu mematahkannya, dan mematahkannya

adalah dengan menceraikannya." )1050

cf ffi ,tt?'€.W dJt J'y:'t g ',j',uSw"S';/;rtGt ft't -r.or
& f#iY
-i,* :'sf - rq rFu t;; ,u'tr

'"r^tx'),rA;
,etA,y.ir:'€',

*/ .t .
^11 3;X Effr A.

{ rlt '^ihl Urb"'1o ,a;sr F';-li'Svi tily

1052. Dari Jabir +$F, dia berkata, "Kami pemah bersama Nabi #

dalam suatu peperangan. Setelah kami sampai di Madinah, kami langsung

pergi untuk menemui isteri, maka sabda beliau, 'Bersabarlah! Hingga kalian

10s0 Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5186) dalam kitab "An-Nikah", Muslim (1468), an-Nasa'i
dalam bab "'lsyratun Nisaa"', at-Tirmidzi (11223lr, ad-Darimi (21148), Ahmad (21428), al'Hakim

(4 I 77 4l dan al-Baihaqi (7 1295) . (Lihat Al-lnlo' t 1 997 I )

x)t b'nil^Jv 501

memosukinya pada waktu kmuasulatmda-nyawkanniitawyaakntgu'dlsityinag-gaaglolar mmaerbeiksaa sempat
menyisir rambutnya yang berhias
diri. "' (Muttafaq 'alaih). Sedangkan menurut riwayat al-Bukhari, "Apabila

salah seorang di antara kalian lama bepergian, janganlah ia masuk menemui

isterinya di waktu malem.")osr

"' -/ til| :H t J,*,tro r , Ju :Ju -S, Ur*l ,; "ci :nj -t.or

"iJr
i "l]j#t y il/^:.tA Jl \:P^zi-V''Jli'Jl yqt ?"st nrt
6 /6'

t t- /, t t 6,

LaJ-,
f\ Fr-fL*. +rt,o,o .A'

1053. Dari Abu Sa'id al-Khudri +s6, dia berkata, "Rasuljlah .*

bersabda, 'Sesungguh nya manusia yang paiing buruk kedudukanonnya di

stsi Allah pada hari Kiomat adalah seorang laki-loki yang menggauli

isterinya dan seorang isteri mendatangi suaminya, lalu dia membuka
rahasia hubungan dengonnya. "' (Hadits riwayat Muslim)1052

Y^ q4,-. t-ctj-L-l rqai . t/
-{'JJV
i,>

\'1 ,alr3)t q-i.ar ls

'".,1 q rI.,5.l*tJ..lJ ,t .

c>gl:

.€s(,

1054. Dari Hakim bin Mu'awiyah, daribapaknya .$€, dia berkata, "Aku

bertanya, 'Wahai Rasulullahl apa hak isteri salah seorang di antara kami

1,'ang wajib dipenuhi?' Beliau menjawab, 'Hendaknya kamu memberinya

makan apabila kamu makan, dan hendaklah kamu memberinya pakaian

Shahih. drrirvayatkan oleh al-Bukhari 15079), Muslim (715) dari hadits asy-Sya'bi dari Jabir. dalam
riruag'at al-Bukhari disebutkan. ''ldzaa athaala .." di no. (5244) dari asy-Sya'bi, dari Jabir secara

marfu .

Dhaif. diriwayatkan oleh hnu Abi Syaibah (7i67 1). dari jalur ih.r Muslim meriwayatkannya (1437).

Ahmad (3169). ai-Baihaqi (7, 193) dari Abu Sa'id al-Khudri Al-Albani berkata, "Sesungguhnya hadits
ini meskipun ada dalarn Shchih Mus/inr. namun dhaif dari segi sanadnva. karena ada Umar bin

Hamzah al-Umari. ia adalah dhaif sebagaimana disebutkan dalam At-Togrib." Adz-Dzahabi

mengatakan di dalam kitabnya Mlzanu Al'l'tidol, "Didhaifkan oleh Yahya bin Ma'in dan an-Nasa'i."
Ahmad mengatakan. "Hadits-haditsnya munkar. ' Llhat Adobuz ZiJool (hal 70) Maktab.

5O2 %u^hrqkrL%nt^nm

apabila kamu memakai pakaian, jangan kamu memukul mukanya, menjelek-

jelekkannya dan jangan kamu memboikotnya kecuali di dalam rumah."'

(Hadih riwayat Ahmad, Abu Dawud, an-Nasa'i dan Ibnu Majah. Al-Bukhari
meriwayatkan sebagiannya secara mu'allaq (tanpa sanad). Hadits ini

dishahihkan oleh lbnu Hibban dan al-Hakim)t*t

;i * iriy ,i'-fi !'.#t uc iJu #-F, y, /.c ?3 -r.oo
€':t-tb ,Up .'J;( 'i1t3k q3 '€ u j\ i:, Ei;t Jr:),
J\o, :J 'ffi6 ^)L'6tX (;jt J E'; rj:,i'E e')i
1055. Dari Jabir bin Abdullah c&i, dia berkata, "Orang-orang

Yahudi berkata, 'Apabila seorang lakilaki mendatangi dari dubur ke kubul

(dari belakang) maka anak akan lahir bermata juling.' maka turunlah ayat,

'lsteri-isteri kalian ibarat sawah ladang bagi kalian, maka datangilah souoh

ladang kalian sebagaimana yang kalian kehendaki (Al-Baqarah: 223\."'

(Muttafaq 'alaih, lafazh ini menurut riwayat Muslim)10il

Sunnah Ketika Menggauli lstri

rliirtihi -l> ,W !, J';r'J$ ;Jv ,ae$_, u.tL i, *', -r.ol
o$:rJt,* ) irl.lJr * iU, y, fr,iLt'^Jhi ;V oi sr ri
W \4.{fs.( ots"::,s, 6'hi-il ,AUi e ry
ot'o:p ,ut:-r,;

oi. t '.at

.\-W 0,e>

1056. Dari lbnu Abas ,-;$;,, dia berkata, "Rasulullah ffi bersabda, Jiko
salah seorang di antara kalian ingin mendatangi isterinya lalu membaca do'a,

'Dengan nama Allah. Ya AIIah, jauhkanlah kami dari syaitan dan jauhkanlah

syaitan dari rizki yang Engkau berikan kepada kaml' Maka kalau kaduanya

dinqdirkan mendapat anak, niscaya syaitan tidak akan membahayakannya

Hasan shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (19509), Abu Dawud (21421 dalarn bab "Fii Haqqi Al-
Mar-ati'Alaa Zaujihaa", hnu Majah (1850), hnu Hibban (1286), al-Hakim (21187-188\, al-Baihaqi
Qf295\ dan jalan Abu Quz'h al-Bahili dari Hakim bin Mu'awiyah al-Qusyairi dari bapaknya. Al-
Hakim mengatakan, "Sanadnya shahih," dan disepakati oleh adz-Dzahabi serta dishahihkan oleh al-
Albani. (t-ihat A l-lrua' 12033)1.

Shahlh, diriwaya&an oleh al-Bukhari (2528) dan Muslim (i435) dalam kitab "An-Nikah."

KtaA,TliL4l, 503

selama-lamanya." (Muttafaq'alaih)105s

Ferempuan Menolak Ajakan Suaminya

jt ;j,ut *,Aotto-\',u:.|fy,^'t",i'tht€.W.)i=-,IetiG.,si ,rr'-i=t,+Ac'i&"utJf'fKt/ij;4)zLl,t52r,itrti-u,MiJ6,,4";,''g;:'rr)iLjo"di/lrilU.i"t-+-err.trotj!v)

4W

1057. Dari Abu Hurairah ,,S, dari Nabi S, beliau bersabda, "Apabila

seorang suomi mengajak isterinya ke tempat tidur, namun si isferi enggan

memenuhinya sehingga suaminya mareh, maka para malaikat akan

melaknatnyo hingga pagi hari." (Muttafaq 'alaih, lafazh ini adalah lafazh al-

Bukhari, sedangkan di dalam riwayat Muslim disebutkan, "Niscoyo yong

berada di langit akan murko kepadanya hingga suominya ridha

kepadanya. ")\4"6

Wanita yang Menyambung dan Meminta Disambung

Rambutnya

,il*"p\t 's i' l*r|)\ j, ,a ffi *Jr., .r. t( Q-U' '';L Jr\ f') -l.oA

,ti

.i;,y..+Voi. ,t'it lz

#r') a*r(j()

1058. Dari lbnu Umar q4F,, bahwasanya Nabi H melaknat wanita

yang menyambung rambutnya dan yang diminta disambung, serta

melaknat wanita yang mentato tubuhnya dan yang minta ditato. (Mutiafaq
,alrat.nr ,r1057

Shahih. diriwayatkan oleh al-Bukhari (5165), Muslim (1434) dalam kitab "An-Nikah", Abu Dawud
(2161), at-Tirmidzi {1092), Ibnu Majah (1919), an-Nasa'i dalam Al-Kubroo dalam bab "'lsrahrn
Nisaa"'. l-lhat AI I rw o' l2OI2).
lU5f Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5193), (1736) dalam kitab "An-Nikah", Abu Dawud (2141),
dan Ahmad (9379) Lihat Adobuz Zit'of (hal. 211) Maktab.
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5937), Muslim (2124) dalun kitab "At-Libas Wa Az-Ziinah",
Ibnu Majah (1987), at-Tirmtdzi 11759). an-Nasa'i (5095) serta Abu Dawud (4168) Lihat Tokhri
Ahoaditsi Al-Holooli Wa Al Horaom.

504 %"lugAa"L'/4ta^an

'Azl (Mengeluarkan Mani di Luar Kemaluan Istri)

'e W, iJ\'J'y,t i';i i'lu ue/t ii -t-a't;3- ;'1 -t'o\

r'ii'5,4e,*o;',-,wixj,igu,t',taf-Y;lii'oil;(i'.J.t'eri o'i'irt;';;,.iF'n,'ieY'1,r,'u)."u,f

rV,
;;";t-lilr u.s+ ,$g
V ^)t';y'iA1059^. Dt:a,4ri "Jru;d*zatmah binti Wahab €9J , dia berkata' "Aku pemah
menyakikan Rasulullah di tengah orang banyak dan beliau bersabda,

'sungguh aku ingin melarang menggauli wanito ketika menyusui, Ialu ketika

aku melihat orang-orang Romawi dan Persia, mereka gauli isteri-isteri

mereka dalam keadaan menyusui dan ternyata hal itu tidak membahayakan

anak-anak mereka sedikit pun (maka tidak iadi).' Kemudian para sahabat

bertanya pada beliau tentang 'azl (mengeluarkan air mani diluar kemaluan

istri), maka Rasulullah ffi bersabda, "ltu adolah pembunuhan secara

tersembunyi. " (Hadits riwayat Muslim)1058

oL ldJ\'J';', u- ,lu ',l', oi M" "G jlA\
"l 'o. -t.t.

* ;',(.> .i
v ;rf ur, ,'S;:"ii ';fi (r
t Jle'5, i"; l7L'J yi ur, ,t,6

JI)

t\i'j ,\'-*- "ci.ilty ilu .e fur i;j';t'J"ysr oi,L"^:iidr
l'i, .1h-F'Ji 'iE-,r 6 llt'.,-..rf ilr
z t oa
.La le ;, ,!;;.atrt ,';t:t
\ ,ili'ii,.iJ lo;I >',t>

1060. Dari Abu Sa'id al-Khudri ,:*i,, buh*u uiu ,nr"orung yang t"rUu,u,

"Wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku mempunyai budak wanita. Aku ingin

ber-'azl, karena aku tidak ingin ia hamil. Aku ingin sebagaimana yang

diinginkan laki-laki, tapi orang-orang Yahudi mengatakan bahwa 'azl it-t

pembunuhan kecil." Beliau pun bersabda, "Dusfolah orang-orang Yahudi,

kalaupun AIIah ingin menciptakan (janin), kamu tak akan sanggup
menolaknyo. " (Hadits riwayat Ahmad dan Abu Dawud, lafazh ini menurut

10s8 Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1442) dalam kitab "An-Nikah" bab "Jawaazu Al-Ghiilah", Abu
Dawud (3882), an-Nasa'i (3326), atTirmidzi (2077), Ahmad (26494) dan ad-Darimi. Lihat Tokhrij
Al-Holol Wal Horam karva al-Albani (243).

X,,ril''ruAil, 505

riwayat Abu Dawud, diriwayatkan juga oleh an-Nasa'i serta ath-Thahawi dan
para perawinya dapat dipercaya) 105e

9c ,t)t. L,I)/o.

l" 1'.. o. o 1' ..tr- ,4 U,t

t'4,," W

1061. Dari Jabir ,,*'i,, dia berkata, "Kami melakukan 'azl pada zaman

Rasulullah S sedangkan al-Qur'an masih diturunkan. Jrka'azl merupakan

perkara yang dilarang, niscaya al-Qur'an melarang kami melakukannya."

(Muttafaq 'alaih). Menurut riwayat Muslim, "Hal itu sampai kepada Nabiffi

dan beliau tidak melarang kami."1060

pi., cu uG J"F-

7062. Dari Anas bin Malik "*6, bahwasanya Nabi SE menggilir isteri-
isterinya dengan sekali mandi. (Hadits riwayat al-Bukhari dan Muslim,

Alafazh ini menurut riwayat Muslim)lffil

shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (11415). Hamzah az-Zain mengatakan, "sanadnya shahih." Abu
Dawud meriwayatkan dalam (2171), at-Tirmidzi (1136), an-Nasa'i (3327) dalam kitab "An-Nikah",
ath-Thahawi dalam A/-Musykil (21377). Al-Albani berkata dalam Adobuz Zilaf (hal.59), "Sanadnya
shahih, hadits ini memiliki syahid dari hadits Abu Hurairah dengan sanad hasan." Dan dishahihkan
oleh al-Albani dalam Shohih Abi Dowud (2777).
160 Shahih. diriwayatkan oleh al-Bukhari (1137), Muslim (1440) dalam kitab "An-Nikah", at-Tirmidzi
(1237), hnu Majah (1927\ dan an-Nasa'i dalam bab "'lsratun Nisaa"'. LihatAdabuz Zrlo/ (hal. 58).
I 0(,1 Shahih. diriwayatkan oleh al-Bukhari (284), Muslim (309) dalam kitab "Al-Haidh", atTirmidzi (140)
dalam kitab "Ath-Thahaarah" serta Ibnu Majah (588). At-Tirmidzi mengatakan, "Hadits Anas adalah
hadits hasan shahih." Hadits ini dishahihkan oleh Al-Albani

506 %,r1.'4j*1,'ln',,"r"

Olsll e!

BAB MAHAR

;it -r.1r

1063. Dari Anas di,, dari Nabi 4E, bahwa beliau memerdekakan
Shafiyyah dan menjadikan kemerdekaannya sebagai maskawinnya.

(Muttafaq 'alaih)1062

",f *(i)ts itt- ,sK :Jlt W ont J"y:'itt* ok '€ M';jlt
'-L) 'Uu .l ,!i ,iu ,sF'
4 .- ,. i'r;*

.LJJ \o1\

i6, .T\";u.ffi f' )";'r's{*tQ ,f'r) i*'e,' ^;"ri

-L

1064. Dari Abu Salamah bin Abdunahman "*i,, bahwasanya dia

berkata, "Aku bertanya kepada Aisyah ,*-F_,' 'Berapakah maskawin

Rasulullah ffi?' dia menjawab, 'Maskawin beliau kepada para isterinya ialah

dua belas uqiyyah dan on-Nosy.' Aisyah qtg, melanjut perkataannya,

'Tahukah engkau apa itu An-Nasy?' Aku jawab, 'Tidak.' Aisyah berkata,
'Setengah uqiyyah, jadi semuanya lima ratus dirham. Inilah maskawin

Rasulullah 45 bagipara isterinya."' (Hadits riwayat Muslim)1063

t062 Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5086), Muslim (1365) dalam kitab'An-Nikah", Ibnu Majah
(1957), alTirmidzi (1115), Abu Dawud (2054) serta Ahmad (11546). Hadits ini dishahihkan oleh al-
Albani dalam As-Sunon. Lihat Shohih Sunon An-Noso'i (3342), (AIJrwo' t1B25l)

1063 Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1426) dalam kitab "An-Nikah', Ibnu Majah (1886), an-Nasa'i

Kil'h'n'A"^1, 5O7

oy)t/ 'j',sv .aJ\) t, 'js c,W, -rV ;t *i -l.ro
\ot
\P).p-\j-cJ iLJ Jl

'rlL')t :Ju O/Oo wiv:sf djr

G6} .9 e : l-(- Jr-t-Y Iu.

1Af,.,Stlr'G.;.;') rl, oly;,t , o l/.l ,. l- , t

\J! c>gl> _9,,1 ,Q Y ;ioL.J-r

1065. Dari Ibnu Abbas ,:#r, dia berkata, "Ketika Ali menikah dengan
Faihimah, Rasulullah .ffi bersabda kepadanya, 'Berikanlah sesuatu
kepadanya.' Ali menjawab, 'Aku tidak mempunyai apa-apa.' Beliau

bersabda, "Mana baju besi Huthamiyyah milikmu?" (Hadits riwayat Abu

Dawud dan an-Nasa'idan dishahihkan oleh al-Hakim)106a

f'*\t' ;€;J,rsa 'tt,D t - t. o'

*iJt o-\->
f.- t,- a-,1!].b,,. oi o ' Ol, '', q.qt -1.11

Jl-e :Jl-e cg-.r-.!

A;be'p ,6'Je')i ,*Q'11 ,i(b &'6<i arl ai(y :ffi
t - ,. t,, . t

-of:,alii
y'riJ6, .- . ti oG 6's,Q'*,7,4,
,Cr.3'
"; J09,03

.qb"-j\ rf .;rr,, ,i-3i t'i, .{ ii}i '1i ,'oJ;.t 4t e}t'?;i

i.J;6e. Dari Am. bin Syu'aib, dari bapaknya, dari kakeknya o,$i, dia

berkata, "Rasulullah H bersabda, "Siopo saja wanito yang dinikahi dengan

maskawin, atau pemberian, atau janji-janji sebelum skad nikah, moka itu

semua menjadi hak milik wanita itu. Adapun sesuatu yang diberikan setelah

nikah, mako ia menjodi milik orang yang diberi, dan yang paling layak
diberi ialah puterinya atau saudara perempuannya." (Hadits riwayat

Ahmad dan empat imam kecuali at-Tirmidzi)r06s

(3347), dan Abu Dawud (2105). Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih An-Noso'i dan
Shahih lbnu Moioh.

Hasan shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (2125) dalam bab "Fii Ar-Rajuli Yadkhulu
Bimra'atihi Qabla Ay-Yanqidaha Syai'an" serta an-Nasa'i (3375). Al-Albani berkata, "Hasan

shahih." Lihat Shohih Abi Dawud (2125J

106s Dhaif, diriwayatkan oleh Ahmad (6670), Abu Dawud (2129) dalam bab "Fii Ar-Rajuli Yadkhulu
Bimra'atihi Qabla Ay-Yanqidaha Syai'an", an-Nasa'i (2353), Ibnu Majah (1955), serta al-Baihaqi
(71248) dari lbnu Juraij dari 'Amr bin Syu'aib dari bapaknya, dari kakeknya secara marfu'. Al-Albani
berkata, "Sanad ini adalah dhaif, karena hnu Juraij mudallis dan telah melakukan 'an'anah, dan
dikuti oleh perawi mudalhs lainnya, yaitu al-Hajjaj bin Artha'ah." (Lihat Adh-Dho'r/oh [1007]).

508 %,A,4fu1'Tntnan


Click to View FlipBook Version