The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by masjiddarussalam18, 2022-05-09 18:40:05

Mudah Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1

Mudah Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1

Al-FArrEnH tl l d

bi:-\ clt ,*:F'jt ji!(MenurutAb0'Alial-Farisi, itu ke semua

(Yoitu) Tuhan Yong Mrho prrrron, Yong ber- makhluk, sedangkan e,$ ituhanya khusus ke-
semoyom diotas'Arsy. (Thihi t20l: 5) pada orang-orang beriman. F"ljuga adalah

nama khusus bagi Allah, selain-Nya tidak boleh

3-t#. u5 ;3i5 ,>tj\;,l)t * tSit memakainama itu.

& *,f'jt , j;Jt Kalau Anda mengatakan,"Wahai Allah"atau
f;ls;*t ? e(-1,\iV
)'i ",) "Wahai or-Rohmdn", keduanya sama, sesuaifir-
-
man Allah Sli,
Yong Menciptakan longit don bumi don opo
j^t" gL"x: rl C-i "',f"1t F3l 'itr tr;it ,$
yang ada ontoro keduanyo dolom enom mo-
so, kemudion Dia bersemayom di otos 'Arsy, v, LtdnS afu, ESi,≪w{r
(Dialah)Yong Moha Pemuroh, maka tanyo'
fuE\&C's
kanlah (tentang Allah) kepado yong lebih me-
ngetohui (Muhammad) tentong Dia. (a!-Fur- Kotakanloh, "serulah Alloh otou seruloh or-Rah-

qin [25]:59) mdn. Dengan nomo yong mono sajo kamu seru,

il-lAdapun Ootef, disandarkan kepada se- Dia mempunyai Asmo' ol-Husno (noma-noma
yang terboik) dan janganlah kamu mengeraskan
lain Allah lH, suaramu dolom sholatmu dan jonganlah pulo
merendohkannya, dan cariloh jalan tengoh di
v ''glbr3";;;u6:,il;#i \;;*i*:'€Utq; i ontora keduo itu. (a!-lsr6'[17]: 1 10)

e, |ilTidak ada orang yang dinamai kecuali

M0sdilamah bin Habib diYam6mah saat meng-

Sungguh telah datong kepadomu seorong ro- aku nabi, sebagai bentuk pembangkangan.
sul dori kaummu sendiri, berat terasa olehnyo
penderitaanmu, songot menginginkan (ke- Itulah sebabnya ia dijuluki ol-Kadzdzdb yang

imonan don keselomaton) bagimu, omot artinya "pembohong besar" sampai Hari Kia-
mat. Namanya pun menjadi M0siilamah a/-
belas kasihan logi penyoyang kepado orong-
orong Mukmln. (at-Taubah t9l: 128) Kodzdzdb.

f$4. itu umum, meliputi kasih sayang Allah Orang Kafir Mengetahui Tgtapi Mengingkari
$# kepada manusia di dunia dan di akhirat.
Sebagian ulama berpendapat bahwa
Adapun fiuI khusus berkaitan dengan ka-
orang-orang Arab jahiliyah tidak menggunakan
sih sayang Allah di Hari Akhirat.
;:$dan memahami kata tatkala ayat-ayat al-
Keempat pendapat di atas masi h berdekatan
satu sama lain. Tidak ada kontradiksi, sehingga Qur'an turun. Mereka berpegang pada firman
semuanya boleh dijadikan rujukan.
Allah Sit,
Menurut lbnu 'Abb6s ,S, "Keduanya Gi$
:f)t ui ti6 ,f"),rj1"-r .# 'k, t3fa
aan {-.1) adalah nama yang mengisyaratkan
1li ttr$ (,|L t .'1151
kehalusan, salah satunya lebih halus dari yang
lainnya," maksudnya lebih penyayang lagi. Don apobila dikatokan kepado mereko, "Suiudloh
kamu sekalian kepado Yang Maha Penyayang",
Kata'Abdu I 16h bin Mu bdra k,";;!itu mem- mereka menjowob, "Siopokah Yang Moho Penyo-
yong itu? Apokoh kamiokon sujud kepadoTuhon
beri jika diminta. '&,1 akan murka jika tidak yang kamu perintahkan kami (bersujud kepoda-

dipintal'

Tafsir Surah al-Fatihah [1] Ayat 1

,p Al- FArr ueu I I I

Nyo)?" Dan (perintoh sujud itu) menombah mere- Sistematika penuturan seperti ini memiliki

ko jouh (dariiman). (a!-Furq6n [25]:60] maksud yang sangat jelas.

Pendapat ini tertolak. Orang-orang jahiliyah Di antara hikmah-hikmah penuturan kata

fltitu mengetah uiarti dan menggunakannya fi-,fl setelah kata []$adalah dimakudkan un-
tuk mengkhususkan kedua nama tersebut ha-
dalam pembicaraan sehari-hari. Namun, mere-

ka mengingkari. Bukan karena tidaktahu, tetapi nya untuk Allah ik. Jika penyebutannya hanya

semata karena membangkang. ;il, tiaat menunjukkan pengkhususan kare-

Bukti tentang hal itu bisa disimak dari per- na kata ini dahulu sering dinisbahkan pada
kataan Suhail bin 'Amr, utusan Quraisy saat
bernegosiasi dalam Perjanjian Hudaibiyah. Ke- i)M0s6ilamah al-Kodzdzdb. Dia dijuluki af

tika Rasulullah S bersabda kepada'Ali bin Abi Yam6mah.

ThaIib, "TuIislah bismiIldhirofimdnnirrahimi Su- Atha' al-Khurasani berkata, "Ketika selain

hail bin 'Amr berkata, "Kami tidak mengenal Allah dinam ai :;$, didatangkan lah kata'fr.$

ii{,b.lt tetapi tulislah, "Dengan nama-Mu, setelahnya untuk memutuskan anggapan se-

ya Allah'i perti itu. Karenanya, tidaklah boleh menamai

Syair-syair jahiliyah juga bisa menjadi bukti i;l fi;/aan kecuali Allah."
lain. Seperti yang diungkapkan Salamah bin
Jundul as-Sa'di sebagai berikut: Ayat 2

*.li'jtfx.us ,i#*iW\*# O;""uj' t; h't:g.i

KaLian terlalu tergesa-gesa atas kaml di saat kami Segala puji bagi Allah,Tuhan semesta alam.
tergesa-gesa atas haLian, padahaL apaTthan\ang
lvlaha Pemurah behadahi pasti D ia ilut atau lepas (al-Fitihah [rl:2)

Penyair jahiliyah lainnya berujar: H om doloh: Pola Perintah dalam Bentuk lnformasi

W.'i.; flt ,-:*$ Wir;iti,tt rt. u* $ l\ fakna kata 4lll adatatr pengungkapan

TidakhAhgad.sttumemuhuLhendaraannya,tidahhah lVlrasa syukur kepada Allah d6 semata. Bu-

nahman nabb -bu memotong tangan kanannya kan pada apa yang disembah selain-Nya dan

bukan pula pada segala makhluk ciptaan-Nya.

Dalam urutan tiga nama penuh berkah mi- Rasa syukur dan pujian dikhususkan kepada
lik Allah 1I# yang tercantum dalam basmaloh ini, Allah $e karena hanya Dia yang mencurahkan
termuat kesesuaian dan keterkaitan. Penjelas- segala nikmat yang tak terhitung dan tak ter-
annya adalah sebagai berikut: hingga kepada hamba-hamba-Nya.

1. Penyebutannya diawali dengan menutur- Secara gramatikal, kata 4 i.ri1 adalah jum-
toh khabariyyah (kalimat informatif). Kata ful1
*,kan /it yaitu nama khusus bagi Allah
sebagai mubtada'(subjek) dan kata 4 adalah
saja dan tidak patut untuk yang lain.
kh abo r-ny a (pred ikat).
Fl2. Kemudian, penuturan kata yang juga

khusus bagi Allah dan tidak untuk selain- Karena strukturnya seperti itu,ada beberapa
ulama yang membiarkan kalimat tersebut apa
Nya. adanya. Struktur kalimatny a khobori (informatif )
bahwa hanya Dia yang pantas dipuji.
3. Lalu, menyebut kata '€ly^itusifatyang ti-
Hanya, lmam ath-Thabdri mengatakan bah-
dak khusus bagi Allah. Kata ini dinisbahkan iiAwa kalimat $.
kepada Allah dan kadang dinisbahkan ke- memang khobori, tetapi
pada mahluk.

Tafsir Surah al-Fatihah [1] Ayat 1

,.\L"t'\11il.\u lll

mengandung makna thalobi (perintah). Allah Adapun i31 hanya ditujukan untuk sesua-
dg memerintahkan para hamba untuk memuji-
tu yang berdampak kepada yang lain, misal-
Nya yang diasumsikan terdapat f il amr (kata nya seseorang dipuji karena keberaniannya.

kerja) "Katakanlah" sebelum ayat itu. Sehingga, 3. Kata iL,3idapat digunakan sebelum atau

seolah-olah Allah menegaskan, "Katakanlah setelah seseorang berbuat baik, sementara

oleh kalian 'J4\;)\ J; $ t:lil i::i1 mLr1|.k digunakan setelah terjadinya

ididan !(U,!fi11gp66 kebaikan.

lmam ath-Thabdri berpendapat bahwa ti- Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan
dak ada perbedaan antara kata j'::i1(puiian)
bahwa iieiitu lebih umum daripada Ju:(. gu-
f5dan (syukur). Keduanya memiliki makna
kan sinonim.
yang sama (sinonim).
Pertedaan antan'r;i1 oan 5'fu
Ulama lain yang sependapat dengan hal ini
adalah lmam Ja'f6r ash-Shidiq dan lbnu Atha'il- Dilihat dari titik perbedaan, maka i::i1 itu

lah darikalangan kaum sufi. Merekaberargymen i:iilebih umum daripada f35 aari satu sisi. Na-
,rn, t'fu pun lebih umum daripada ai
dengan bolehnya melafalkan: t'f; y. -t31. lni
sisi lain:
f3senada dengan kata 9. 'f5t.
t. flJKata -r::i1teUifr umum daripada kata
Namun, mayoritas ulama dan ahlitafsirtidak
sepakat dengan pendapat lmam ath-Thabdri. dilihat dari objek penggunaan. Kata ig1
Mereka berpendapat bahwa ada perbedaan
digunakan ketika mendapat nikmat dan
filt.mendasar antara makna kata i;i1 dan musibah, sementara fJzlt nanyadigunakan
ketika mendapat nikmat.
Pendapat yang paling kuat adalah kedua
kata itu tidak sinonim. Jadi, harus dibedakan 2. Kata Jfu lebih umum daripada kata i:;i1
dalam pemaknaannya. Para ulama yang sangat
teliti menyimpulkan ada perbedaan mendasar dari segi perangkat penggunaannya. Kata
antara tiga kata yang maknanya berdekatan,
ig1 hanya diekspresikan dengan kata-ka-
yaitu kata LiA, l3:t,dan i:ii. ta, sementara $fu (syukur) bisa melalui

Peiledaan antara e-uji (or-flodtu) dan r.rii lisan, hati, dan anggota tubuh (fisik). Jadi,

lol-totndul ada syukur lisan, syukur amalan, dan syukur
maknawi (batin). Ada sebuah syair,
Kata i.r"-ii lebih umum daripada i^1i1, se-
hingga perbedaannya adalah sebagai berikut: ;.rbyA.pj tj* EtAt'^tJ,; $sti

1. Kata l:i;ji bisa untuk memuji manusia, qi-'^i'

hewan, dan benda mati. Manusia boleh Nihmat paling berharga yang telah haLran

memuji manusia, hewan, makanan, tempat, p eroLeh darthu ada tiga macam, y altu melalui

dan rumah. Sementara, kata i::il tidak un- be kn tanganhu, I isanhu, dan hatiku y ang

tuk hewan dan benda mati. tidah"tampahini.

2. fata lr;.iilebih pada pujian atas sifat-sifat 3. Dalam hal antonimnya, i:li berlawanan

fisik yang tidak berdampak kepada orang dengan il1 lcelaap), sementara 51J1 uerta-
lain dan sifat-sifat yang diusahakan serta
berdampak kepada orang lain, seperti *.nin d"ng.n i(3i lkekufuran).
ungkapan seseorang yang memuji orang
berkulit putih dan cantik, atau juga memuji Sebagaimana dikatakan lmam lsm6'il bin
Hammad al-Jauhari, seorang pakar bahasa,
seseorang karena dermawan dan pembera- dalam karyanya ash-Shihah, "Kata .ii+ll-(
(memuji-muji) lebih kuat maknanya daripa-
ni.
da kata i::i1, ;1212 id1 teUifr umum mak-

Tafsir Surah al-Fatihah [1]Ayat 2

IAL- FATTHAH l

nanya daripada kata $3,61n Xata 23A Ld lldha llloilAh !.ebih Utama dadpada flondaloh

lebih umum maknanya daripada kata ill1". ',j.{Stebbaj gpia.'nt:lutlelabmiha berpendapat, ucapan
utama daripada ucapan
Hadits-hadits tentang l(eutamaan llamdaloll
anj! aj1 {. Alasannya, kalimat 'a$tAt U; .1tt.3*t
Rasulullah $i menjelaskan bahwa memuji
mencakup dua hal:Tauhid dan pujian. Kalimat
Allah iH adalah salah satu bentuk seorang ham- ini memiliki makna ganda.
ba mengingat-Nya. Allah dE menyukai pujian.
Namun, pendapat yang kuat adalah bahwa
1. Al-Aswad bin Sari'meriwayatkan bahwa ia
kalimat anj1 {aj1 justru lebih utama daripada
pernah bertanya kepada Rasulullah BE,
ilult t; *.3*t karena kalimat ini ('arjlall{1
'jt q br; LG !'rili it 4tt ipi 9
sebagai pemisah antara keimanan dan kekafir-
U,tyi ? eui'i:yut ,iur)we !59
,rir an.

Rasulullah 4E bersabda,

t#..'.xr.j1 'rLn u'o#ti6 u3v Jbil

"Wahai Rasulullah, maukah engkau jika aku Seboik-baik perkataan yang aku ucapkan dan
bacakan kepadamu pujian-pujian yang bia-
sa aku panjatkan kepada Rabb-kuYang Ma- juga diucapkan poro nabi sebelumku odalah

hasuci dan Mahatinggi?" Rasulullah &E men- ucapon, ld ildho illolldh.. (Tiodo llah yong berhak
diibodohi seloin Alloh semato..).
jawab, lngotloh, sesungguhnya Tuhonmu
Fungsi huruf alif-lomdalam kata g i.g1 ada-
'Azza wo Jalla menyukai pujian. lah li al-istighrrig (meliputi seluruh pujian). ltu

2. Anas bin M6lik.S meriwayatkan bahwa Ra- mencakup segala jenis pujian yang semuanya

sulullah &E bersabda, hanya milik Allah d6.

*tiy$i,Jlr 'ii\tfii'^0r.l.tp, 3*\,4.'fitt Vi u Arti Robbil'itamin
uit'ctt
fata ;rjulr jL. bermakna "Tuhan semesta
Tidok sekoli-kali Allah memberi nikmot kepo-
da seorang homba, lolu si hamba berkata, alam'i
"Segala pujibogi Allah'i melainkon opa yang
diberikon Allah (berupo ilham untuk meng- Kala L.l artinya Pemilik yang berhak berbu-
ucapkan albamdulillah) lebih utoma daripo-
da sekadar apoyong diterimanya." at, yang menurut bahasa menunjukkan arti

lmam al-Qurthubi memaknai hadits ini: tuan dan orang yang bebas berbuat untuk per-
baikan. Pengertian tersebut masing-masing se-
Ketika seorang hamba mendapat nikmat suai dengan hak Allah iK.
lalu berkata "g'$L\", ilham yang diberikan
Allah Sd kepadanya untuk mengucapkan Allah adalah Tuhan Yang Maha Memiliki.Tu-
han yang berbuat bagi hamba-hamba-Nya un-
kalimat ,tt';:3t benar-benar lebih nikmat tuk kebaikan dan menjamin mereka.

daripada semua kenikmatan duniawi. Kare- Kata L.,t yang diungkapkan secara tunggal
na itu, pahala memuji Allah ds akan tetap hanya dimaksudkan untuk Allah iH. Jika sese-
abadi meskidunia telah binasa. Oleh karena orang menyebut kata L, _1, pasti penyebutannya
diarahkan kepada Allah tk. Jika diarahkan kepa-
itu pula, pengucapan gt.'"^tt lebih utama da selain Allah, harus ditambah dengan. kata

daripada nikmat itu sendiri. lain. Misalnya ,tl)t U.,(pemilik rumah), t;,,\t L;

(kepala keluarga), dan JtJl L.; (pemilik harta).

- . Kata ;;]rir aaatatr bentuk jamak dari kata

?[l-lJt. t<utu'lt^il sendiri digunakan dengan makna

Tafsir Surah al-Fatihah [1] Ayat 2

Al- FAl HnH [ 1 1

jamak. Kata ini tidak memiliki bentuk tunggal. Mohasuci Dzot Yang Telah Menurunkon al-
Furqdn untuk homba-Nya ogar menjodi per-
Kata i[UJt didefinisikan sebagai "segala sesuatu ingoton bogialom. (a!-Furqin [25]: 1]
yang ada selain Allah d6'i Sebagaimana diketahui, Nabi Muhammad
4E memang diutus untuk manusia dan jin.
Bentuk jamak lain dari kata iulr adalah '[5,.J1 Al-Farra dan AbCl al-Qasim bin Salam menye-
, artinya "kumpulan makhluk yang ada di langit,
butkan bahwa alam adalah tiga makhluk
bumi, daratan, maupun lautan'i
berakal, yaitu manusia, jin, dan malaikat.
Semesta nUm (i!dr): Malaikat, Manusia, dan Jin
Dari kedua pendapat tersebut,
Mengenaiartialam (rir1, aOa dua pendapat yang paling kuat adalah pendapat
ulama:
kedua. Kata alam ditujukan pada
1. Alam melingkupi setiap makhluk hidup tiga kelompok makhluk yang

yang memiliki nyawa, seperti makhluk ber- berakal, sebagaimana dikatakan
akal, hewan, dan unggas. al-Farra dan AbO Ubaid.

Qatddah berkata, "Setiap makhluk hidup di- Akar kata f rllsendiri berasal dari L>[ii(tan-
kategorikan sebagai alaml' dalciri). Dinamai dengan'/61 kar.n. memberi-
kan ciri adanya Allah {k sebagai Pencipta dan
AlZujaj mendefinisikan alam sebagai, "Se- Pengada alam, juga menjadi tanda atas ke-Esa-
gala sesuatu yang telah Allah ds ciptakan,
baik di dunia maupun di akhirati' an Allah $s.
lbnul Mu'taz bersyair terkait hal ini:
Menurut lmam al-Qurthubi, pernyataan al-
t r1;t 6 ii '.)lt €fn- *5W q
Zujajini adalah pendapat yang paling kuat *vt";'rt;.iLi it ,f'Et d z? A;

karena selaras dengan firman Allah $c6, Alanghah.anehnyamengapa.durhahahepadaTuhan

Li i6 ,'ie)t;)t Li vi 'rpy i\3 Atau mengapa seseorang tidak memercayai
lzeberadaan-Nya
\^o':l.oD-? J-.,,r, -! |L,e,41-oi^,r U9 7e ,>tg\;l)t
Padahal,padasegaLasesuatuyangadaterdapattanda
;$\tj '#g
YangmenunjuhhanbahwaDiaadaLahEsa.
Fir' oun bertanyo, "Siapo Tuhan semesta alam
Ayat 3
itu?" Mlsd menjawab, 'Tuhan Pencipta lo-
ngit don bumi dan opo-apo yang di ontaro f$@ h.1\
keduanya. (ltulah Tuhanmu), jika kamu seka-
lian (orang-orang) memercayai-Nyo." (asy- Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Syu'ar5'[261223-2al
(a!-FAtihah [1]:3)
2. Alam melingkupi makhluk hidup yang ber-
ebenarnya, kata dan dalam surah
akal, terdiri atas malaikat, jin, dan manusia.
Menurut lbnu 'Abbis.&, Alam yang dimak- S ft |l$al-F6tihah telah dibicarakan secara mema-
sud dalam al-Qur'an adalah jin dan manusia.
dai pada pembahasan basmolah.
Pendapat ini senada dengan Sa'id bin Zuba-
ir, Muj6hid, dan lbnu Juraij dengan merujuk
pada firman Allah iH,

o& g* )" ;*yst ii ait t:Vt

Y;$'dq

Tafsir Surah al-Fatihah [1]Ayat 3

AL- FATI HAH [ 1 I

lmam al-Qurthubi menuturkan, hikmah pe- Ada dua versi bacaan pada ayat ini:

6ttnyebutan kata aan ib.S setelah hamdo- 1. 4u WatiXi) (dengan a/ifsetelah ma). lni ba-
/ah adalah menggabungkan antara torghib
caan al-Kisaiy.
(memotivasi) dan tarhib (menakut-nakuti). Hal
2. ,+i Waliki) (tanpa menggunakan o/lfsetelah
ini memang acap kaliditemuidalam al-Qur'an,
ma). lni adalah bacaan dari jalur Nafil lbnu
misalnya: Katsir, lbnu'Amir, AbCt' Umar, dan Hamzah.

* 3w'015 ,'r:a1t 33;l[t Ci '+) tS;V ,;1 Kedua bacaan tersebut benar, karena bagi-

p$r qr.i;ir an dari qiro'at sob'ah yang mutowofir. Oleh
karena itu, tidak perlu dilakukan penilaian untuk
Koborkanloh kepodo hombo-hambo-Ku bohwa
sesungguhnyo Aku-loh Yong Moha Pengompun mencari pendapat mana yang paling kuat.
lagi Maho Penyayong, dan bahwo sesungguhnyo
azob-Ku adalah azob yang sangat pedih. (al-Hijr Alasan membaca #u adalah karena ia ada-
[15]:49-50)
lah lsm fo'il (pola subjek) dari eliji-dengan
'&:3F *ti rqtE;" ,tvi'"oL mim-nya dikasrahkan. Sehingga, arti ayat ini

Sesungg u h nyo, Tuh a n m u omot cepot siksaa n - Nya adalah "tidak ada seorang pun dari makhluk
dan sesungguhnya Dio Maha Pengompun lagi memiliki sesuatu di Hari Akhir." Kepemilikan ha-
Maho Penyoyong. (al-An'6m [6]: 1 65)
nyalah milik Allah #, Penguasa di Hari itu.
Frasa,ariujr b1 adalahtarhib, da n beri kutnya
Allah {ffi berfirman,
kata S$ dan i:--l seb agaitarghib.Hikmahnya,
'r#iqLjW tio":$t -i *il.
agar seorang Mukmin menggabungkan kedua
sikap itu dalam dirinya. Sesungguhnya, Komi meworisi bumidon semuo

AbO Hurairah 4e meriwayatkan bahwa Ra- orong yang oda di otosnyo. Don honya kepado

sulullah # bersabda, Kamimereka dikembalikan (Maryam [19]: a0)

'e:b v xfit ;y rrtJb v bfli 'e- i) q6'# 'uth j''\t'S
f)t U iut ry u TtA:tu&i$irJ'obi6;vq
Kotaka n lah,'n*, Ar rt i na u n g kepodo Tuh a n (Yang

Memelihoro dan Menguosai) manusia. Rajo mo-
nusro."(an-N6s [1 1 4]: 1-2)

Seondainyo orang Mukmin mengetohui siksaon Alasan membaca 4,I;-tanpa a/if-karena
seperti apa yang ada di sisi Allah, niscaya tidak
ada seorang pun yong akan tamok menginginkon berasal dari i.ii.Lii. Sehingga, maksud ayat ini
surga-Nyo. Seondainya orang kafir mengetahui
rahmat seperti opa yang ado di sisi Allah, niscayo adalah, "Kerajaan, kekuasaan, perintah, dan la-
tidak oda seorang pun yang berputus asa dari rangan di Hari Kiamat hanya milik Allah lk. Ti-
rohmat-Nyo. dak ada yang mampu menandingi-Nya, bahkan
raja-raja yang kuat dari kerajaan mana pun'i

Pemaknaan seperti ini merujuk pada ayat al-

Qur'an, di antaranya,

i,f.LV&
$,tS'bityetii"t';g:it;"ifgi t ey
Ayat 4 bJalt

O i+.1' ay.qv Pada hari ketiko mereko keluor (dari kubu r), tidak
odo apapun yang tersembunyi di hadapon Alloh.
Yong Menguasai di Hori Pembalosan. Kepunyaan siopakah kerajoon hori ini? Hanya
kepunyaan Allah Yong Maho Esa lagi Maha Me-
(al-F6tihah [1]:4) ngalohkan. (al-Mu'min [40]: 1 6)

Tafsir Surah al-Fatihah [1]Ayat 4

Al-FArruAH ll l €8

&.,lt$t n5,'igt iF.:rk F iy. g"i "Pada hari ketika mereka keluar
(dari kubur), tidak ada apapun
'.'#te*' yang tersembunyi di hadapan
Allah. Kepunyaan siapakah keraja-
Poda hari ketika (Alloh) berkata, "Jadilah!" Moka an hari ini? Hanya kepunyaan Allah
jodiloh sesuotu itu. Firman-Nyo odalah benar, Yang Maha Esa lagi Maha Menga-
don milik-Nyalah segolo kekuasoan pada waktu lahkanl' (al-Mu'min [a0l: 1 6)
songkakola ditiup. (al-An'6m [6]: 73)
Pemuroh dan io mengucopkon koto yang benar.
;yG+6t & vy.';'si, igt yy.iriii (an-Naba'[78]: 38)
t'#-
Lu;e$t c,i,kiA'dt n 6cfnt 3* yy.
Kerojoan yang paling hak podo hori itu adalah btAt'd,X J #F.,sb it'g;J X i;t.
kepunyaan Tuhon Yang Maha Pemurah. Dan
hari itu adalah hari yong penuh kesukaron bogi iituej5fltaS,:yiy
ora n g-ora ng kafir. lal-Furq6n [25] : 25)
Poda hori itu, semuo mengikuti apo yang diperin-
fata i.ti:.iipada tiga ayat di atas adalah de-
ngan mim di-dhommah-kan, sehingga makna- tahkan tanpo melakukon penolokan. Dan semuo
suoro tunduk merendah kepada Tuhon Yong
nya "kekuasaan, perintah, dan larangan'i

Allah, Pemilik Hari Pembalasan

If)engkhususan kerajaan Allah pada kepemi- Moho Pemurah, moka komu tidak mendengor
likan Hari Pembalasan sesungguhnya tidak
bertentangan dengan makna lainnya. kecuali bisikan saja. Podo hari itu, syofoat men-

jodi tidak bermanfoot kecuali yong diizinkon

don diridhoi Alloh Yang Maha Pemurah. (Thaha

Allah {H bukan hanya Pemilik Hari Pembalas- [20]:108-109)
an, tetapi juga Pemilik segala sesuatu, baik dunia
maupun akhirat. Telah dijelaskan pada ayat- WW,s\Y,iL#'t i?u&.

ayat sebelumnya, misalnya iriujr i,1g3:A 'ry:

yang dimaknai sebagai Penguasa alam dunia Di kalo datang hari itu, tidok oda seorong pun
berbicora melainkan dengon izin-Nya, moko di
dan akhirat.
antaro mereka ada yong celoka don odayong bo-
Disandarkannya kata J.tl'3i 6grr.n Hari hogio.lHid [11]:105)

Pembalasan pada ayat Jlt Q, e!l; untuk lbnu 'Abbds 4r mengatakan bahwa pada

menunjukkan bahwa tidak ada yang dapat Hari Pembalasan, tiada seorang pun yang me-
mengklaim sesuatu, baik raja atau pun yang miliki kekuasaan sebagaimana mereka telah
berkuasa pada wahu di dunia. Hari Pembalas-
lainnya. Bahkan, pada hari itu, tidak ada seorang
pun yang mampu berkata-kata kecuali atas izin an adalah hari semua makhluk akan menjalani
fisrib (perhitungan). Allah dg akan membalas
Allah d&i, sesuai fi rman-Nya, manusia sesuai dengan amal perbuatannya
masing-masing. Jika amalnya baik, akan di-
ty t4tSa. i "tibVUeb,iirtt;i6'iU)t\\ui*:t.;i & balas baik; tetapi jika amalnya di dunia buruk,
akan dibalas buruk pula, kecuali yang diam-
t
puni Allah $s.
Pada hori ketiko ruh don para molaikot berdiri
berbaris-boris, mereka tidok berkato-kota kecuali
siapo yang teloh diberi izin Tuhon Yang Maho

Tafsir Surah al-Fatihah [1] Ayat 4

'r&D Al-FArruAH [11

lbnu Jarir ath-Thabdri meriwayatkan tafsir {oy;At 5;i
tentang ayat ini dari sebagian sahabat, bermak-
na ?llah Mahakuasa untuk mengadakan Hari Alloh menggenggam bumi don melipat longit
dengan kekuasoan-Nya, lolu berfirman, Akuloh
Kiamat'i Rajo! Sekorang mono rojo-raja bumi, mona
orong-orong yang diktotor, don mana orong-
Tidak ada pertentangan serius dalam me- orong yong ongkuh?"

maknai 1.lt ey eUL; dengan makna merajai Penyebutan raja pada selain Allah $s di
atau memiliki. Keduanya memiliki dasar argu- dunia hanya sebagai majAz (kiasan), karena
men yang dapat dipertanggungjawabkan. hakikatnya tidak ada raja kecuali Allah $6.
Hanya, makna yang kuat lebih cenderung dimi-
liki pendapat pertama, dengan merujuk pada ivgege* &irqi 8,-,y\t
',HuJt Gt"rti 09-
firman Allah d6l,

r#G;r(tt & vy';tg1. p1y',*t yy"etill1

Kerojoan yong poling hak pada hari itu adolah Ketika Dio mengangkat nabi-nobi di ontoro koli-
kepunyaan Tuhan Yang Moho Pemurah. Don an, menjodikan kolian sebogai rajo-raja, dan
hori itu odolah hori yong penuh kesukaran bogi
orong-orong kafir. (al-Furq6n [25]: 26) memberikan kepodo kalian apo yang belum

pernah diberikon kepada seorong pun di ontoro

umatyong lorn. (a!-M6'idah [5]: 20)

Allah Pemilik Sejati Dunia dan Akhirat i#t1:.b A;b; "F '*u

Pada hakikatnya, kerajaan yang ada di dunia 1i;y5'oe3
dan akhirat adalah milik Allah lki,
Karena dihadapon mereko ado seorong rajayong
iiirrr Ji'At ,!,bt i1,a;t sit'$t g okan mengombil perahu dengon coro paksa. (al-
Kahf [18]:79)
Dio-lah Alloh yang tiada Tuhan seloin Dia, Raja
Yang Mohasuci, Yong Mahasejohteru. (a!-Hasyr U<l'g"rs"t* eiv {i i*; s'$r"tty
+ +M\|*i ti*,il:tt'^s
I59l:23)

AbO Hurairah +S meriwayatkan bahwasanya Sesungguhnya, Alloh telah mengangkat Thdlht se-

Rasulullah ffi bersabda, bagoi rajo kolian, lalu mereko berkata, "Mengopo
kou jadikan dio rajo, podohal komi lebih berhok
,# jj ,9>L1r et, d o riny a ? " (al-Baqa ra h l2l: 247 I
iF.: $t ry.*t 'CLi
Hari Pembalasan dan Perhitungan
...,,nr .j1 euu

Noma yang poling rendah di sisi Alloh odoloh se- Makna dasar dari jiJl adalah pembalasan
seorong yang menamakon dirinyo dengon'roja-
diroja', podahol tidok ada raja kecuoli Allah.. dan perhitungan, sebalaimana firman Allah fl6,

Allah dg adalah Pemilik di Hari Kiamat, tidak S*'$'e't':ti l4:lxi ,9t '.<+-:'fxr #i.
ada sesuatu pun yang menyamai-Nya.
,'Lljr v'+r
Abr) H urairah,:*r meriwayatkan bahwasanya

Rasulullah ffi bersabda, Dihari itu, Allah okan memberi mereko boloson
yang setimpal menurut semestinyo dan mereko
al a:ji fitW" mengetahui bahwo Alloh odolah Yong Mohabe-
nar dan Mahaterang. (an-N0r 1241:251
r,d1( 2.-/-,
.>l',;1)l ,Sy,

/J

t()it+t 5;ir;;1t llY ii,Jy3' ei:i*

Tafsir Surah al-Fatihah [1] Ayat 4

AL- FAf tHAH [ | I o3

';']j3..)^) il) "Wi Vrj Ki \+ ttl) (maf 'ul bih muqadom). Mendahu I ukan objek da-

Apakoh bila kito telah moti don kita telah menjodi lam ilmu Balaghoh (ilmu Retorika Bahasa Arab)
tonah dan tulang belulong, apokoh sesungguh-
nya kita benor-benar (okan dibangkitkan) untuk berfungsi sebagai li al-hashr (pengkhususan/
diberi pembolasan7 (ash-Shaffat [37]: 53)
hanya). Dalam konteks ini, ibadah dikhususkan

hanya kepada Allah $# semata.

Selanjutnya, kata j.I(l diulang lagi pada ka-

Maksudnya, apakah amal-amal kami akan Wlimat berikutnya JEl. tni memilikifungsi

dihitung pada Hari Kiamat? sebagai ihilmAm (menjadikan penting).

'Umar bin al-Khathth6b mengatakan, "Hi- Kesimpulan

sablah diri kalian sebelum kalian dihisab, tim-

banglah amal perbuatan kalian sebelum ditim- Dengan demikian, makna !;'u lltt #, !fr\
berarti: "kami tidak menyembah ke-
bang, dan bersiap-siaplah untuk menghadapi cuali hanya kepada-Mu, tidak meminta
pertolongan kecuali hanya kepada-Mu,
peradilan yang paling besar di hadapan Tuhan dan tidak melakukan penyerahan diri
secara total kecuali hanya kepada-Mu."
yang bagi-Nya semua amal perbuatan kalian ti- lnilah puncak taat kepada Allah tk.

dak ada yang tersembunyiJ' Agama secara mendasar akan kembali
pada dua hal ini:'ibddoh (pengabdian)
&'+e 6i i Lia;i *y" dan isti'dnoh (meminta pertolongan).
\' Keduanya hanya diperuntukkan kepa-

Pado hari itu, kolian dihadopkon (kepada Tuhan da-Nya.
kolian) tioda sesuatu pun dori keodaan kolian
yang tersembunyi. (al-H6qqah [69]: 1 8)

Ayat 5 Sebagian ulama salaf mengatakan bahwa

6v v.-'zrlg !:,-fr)u'-t:; !s$ surah a!-Fitihah adalah kunci rahasia al-Qur'an.

Hanyo Engkouloh yang kami sembah, dan hanya Adapun kunci rahasia al-F6tihah 'gada pada kali-
kepada Engkau komi meminto pertolongon. lgLmeng-
631i;5 l\b't;J !t!l. X.tirrt
(al-Fttihah Ill:5)
isyaratkan kemurnian tauhid dan terbebasnya

l;*;da ri syiri k, sementa ra !)VLmeng isya ratka n

Struktur Gramatikal Ayat ketidakberdayaan manusia dan menyerahkan

Tbadah secara bahasa berasal dari kata segala urusan hanya kepada Allah iH.

Iyung berarti"tunduk'i Ada ungkapan ilii Banyak ayat yang menegaskan pengkhusus-

, yaitu'jalan yang telah ditundukkan". Dalam an'ibddoh dan isti'dnah hanya kepada Allah
tradisi bahasa Arab, ada ungkapan misalnya
t#i, misalnya:
W '#,yang bisa diartikan dengan"unta yang kt.
'f4oirgi 4b ,,iits etjt;ilt +; $.i
telah dijinakkan atau mudah dinaiki'i '$-ri ,yv.
'v't W etiu's,*v:FEi;+S
lbadah secara istilah dapat didefinisikan se-
bagai "kecintaan total kepada Allah il* diiringi Don kepunyaan Allah segalo yang gaib, boik di
dengan ketundukan dan rasa takut kepada-Nya
secara total'i langit moupun dibumi. Don hanya kepada-Nya

Kata .tr[1 pada kalimat t:;: lUL adalah ka- dikembalikan segala uruson. Maka, sembahlah

ta ganti munfoshil(terpisah dari predikat) dan Dio dan bertawakallah kepado-Nya, sungguh
berkedudukan sebagai objekyang didahulukan
Allah tidak pernoh laloi dori apa yang kalian ker-

jokan. (HOd t11l:123)

Tafsir Surah al-Fatihah [1i Allat 5

I

,&D Al-FArtHeH I 1l

"&E *v: y,tLi 1i1t jA # 1. Ubadah bin Shdmit & meriwayatkan bah-

Kotakanloh, 'Dio-lah Allah Yang Maha Penya- wasanya Rasulullah ffi bersabda,
yong, kami beriman kepodo-Nya, don kepada-
Nya ka m i bertowa kal ;' (al-Mul k [67]: 29) ;6t-g6,1|i ;qtJz.1

#jtV$ *it4n vts5 4pit Lt, Tidak dionggap sholat orong yang tidok

Dia-lah Tuhon Penguasa timur dan barat, tioda mem baco Fdti hatu l-Kitdb (al-Fdti hah)
Tuhan meloinkan Dia, mako ombillah Dio sebagoi
Penolong. (al-Muzzammil [73]: 9) 2. Abt) Hurairah ,s meriwayatkan bahwasanya

Peralihan Konteks 0rang Ketiga Rasulullah BE bersabda,

ke Orang Kedua ;;rt t# ii'tlt U :Jw'fiit it-
,t1gta"*'. 5'4W ,ir;)a, U*
Ada peralihan struhur gaib (orang ketiga ,^-i,) 'tot ju tt\,) .j:6 v tsg i
tunggal), yaitu dari kalimat, .A* gtl- :'itt iti {jlltAt u; $.
{*lti6:'"1rr
Qi qv e-)t i;gt |ilu;ll L; $';Ji c{tt} 't;,lt iv tsy
iQr"+u,v\ r.at j$tiy. ts* ,t*
ir, {irl-*ir irt 6 :.ts* a# . jitt j$
t*t;;:',il i6 {Wr: #t$r; ,gt}
Ke pola mukhdtob (orang kedua/yang diajak r:;jr jG sy .jL v Upj ,ts* ;bl
bicara)yaitu kalimat, c$t Gir uW (WJt LtHur+^J)
*W W{a,At ni *}hAt
*:v: !s$y a$y ,.i u ry#j tsgr-r; ju
:',$r
Hikmahnya, seorang Mukmin ketika memu- J:v
ji Allah $[f pada ayat sebelumnya maka seolah-
olah mendekat dan hadir di hadapan Allah ds. Allah'!ki berfirman, Aku membogishalat on-
Oleh karena itu, ia mengatakan, "Hanya Engkau tora Aku dan hambo-Ku menjodiduo bagian,
yang kami sembah dan hanya kepada Engkau
kami mohon pertolonganJ' setengoh untuk-Ku don setengoh untukham-
bo-Ku. Dan bagi hambo-Ku apa yang dia pin-
lni menunjukkan bahwa ayat-ayat sebelum- to. Bilo seorong hambo berkata, "Segala puji
bogi Allah Tuhan semesto alami Alloh berfir-
nya dari Surah al-Fitihah adalah kabar dari mon, "Homba-Ku telah memuji-Ku." Bila ham-
Allah tk berupa pujian kepada diri-Nya dengan ba berkato, "Yang Maho Pemuroh lagi Maho
keindahan sifat-sifat-Nya dan petunjuk kepada
hamba-Nya untuk selalu memuji diri-Nya de- Penyoyangi Allah berfirman, "Hamba-Ku
ngan halitu.
teloh menyanjung-Ku." Bilo hambo berkato,
Al-F6tihah, antara Hamba dan Iuhannya "Yong menguasai Hari Pembalason," Allah
be rfi rm on, "H a mbo-Ku te I ah mengag u ng kon-
Ada sejumlah hadits yang menegaskan ke- Ku." Bilo homba berkota, "Hanyo Engkau yong
wajiban membaca al-Fitihah dalam shalat. Ji- komi sembah dan hanya kepada Engkou ko-
ka tidak dibaca, shalatnya menjadi batal. mi meminta pertolongan," Allah berfirmon,

Agama secara mendasar akan kembali "lni ontora Aku dan hamba-Ku dan bogi
pada dua hal irri: 'ibadah lpengabdian)
hambo-Ku opa yong dio minto." Bila hamba
dan isri anah (meminta pertolongan).

Keduanya ha nya bersandar kepada-Nya.

Tafsir Surah al-Fatihah [1] Ayat 5

Ar-FnrHAH [11 tr

berkoto, "Tunjukilah komi jalan yong lurus, Terlebih lagi jika dia berada dalam shalat,
yoitu jalon orong-orang yang telah Engkau bahkan menjadi imam, tatkala membaca
onugerahkan nikmat kepodo mereko, bukon
jalon merekoyong Engkau murkoidon bukan 'iX ls\yia melafalkan untuk dirinya dan un-
pulo jalon mereka yong sesot:' Alloh berfir-
mon, "lni Ltntuk hombo-Ku dan untuk hombo- tuk makmum yang ada di belakangnya.
Ku apa yong dio minto;'
2. Sebagian yang lain berpendapat bahwa
lbnu 'Abbds & menafsirkan ayat U lUL
huruf nun yang ada dalam ayat tersebut /it-
dengan "hanya kepada-Mu kami meng-Esa- ta'zhim.
kan, takut, dan berharap'i Adapun kalimat
Pengertiannya, seakan-akan dikatakan ke-
'rOi ls|Ys ditafsirkan dengan "hanya kepada- pada hamba yang bersangkutan: apabila
kamu dalam posisi ibadah, kamu adalah
Mu kami meminta pertolongan untuk dapat orang yang mulia dan kedudukanmu ting-

menaati-Mu dan dalam segala urusanku'i gi. Dan jika berada di luar shalat, jangan

Sementa ra, Qat6dah menafsirkan,'Allah me- sekali-kali kamu menggunakan kata "kami"
merintahkan kalian semua untuk memurnikan atau "kami telah melakukannya" walaupun
ibadah hanya kepada Allah dan meminta perto-
longan kepada Allah dalam segala urusan kali- kamu berada di tengah-tengah ratusan

an semua." atau ribuan orang karena semuanya butuh
kepada Allah de.
Kata'ibddoh didahulukan dari kata isti'dnoh
karena merupakan dasar, sementara isti'dnoh Dari kedua pendapat tersebut, pendapat
adalah wosiloh (sarana). Yang lebih utama ada- pertama-lah yang paling kuat dan dapat diteri-
lah mendahulukan yang lebih penting daripada ma. Pola kata mudhdri'(sekarang), bukan mddhi
yang penting. (lampau) menunjukkan sikap santun dan me-
rendahkan diri di hadapan Allah Sd.
Hikmah Bentuk Jamak Na'budu dan Nostainu
Kedudukan lbadah adalah Paling Mulia
Penggunaan nOn pada dua kata kerja da-
lam ayat tersebut apakah menunjukkan bentuk lbadah kepada Allah ilE memiliki posisiyang
jamak (plural) atau sekadar lit-to'zhim (meng- sangat mulia. Seorang Mukmin menjaditerhor-
agungkan)? Seandainya disebut jamak, apakah mat karena mengingat dirinya sedang berhu-
boleh secara struktur bahasa Arab? Sementara bungan dengan Allah d6 sebagaimana dikata-
Mukmin yang shalat adalah sendiri-sendiri, jika kan penyair:
lit-ta'zhim bagaimana mungkin seorang Muk-
min menganggap dirinya besar, sementara dia grii -tpi'it; \;b q,.i1g"X 'j
sedang berhadapan dengan Allah dg?
)anganhamupang,tlahumelainhandengan juluhan
Dalam hal ini ada dua pendapat: "ll,aihambahi'barenasesungguhnyanamahuini

1. Sebagian ulama menyebutkan bahwa nOn namayangterhormat.

dalam kalimat tersebut memang jamak. Karena kedudukan ibadah memiliki posisi
yang sangat mulia, maka Rasulullah &5 telah
Hal ini menginformasikan tentang kaum mencapai posisi tersebut tatkala Allah $# mena-
makan Rasul-Nya dengan sebutan "hamba-Nya"
Mukmin yang tengah menyembah Allah $6 dalam berbagai ayat. Allah dc menamainya
dan meminta pertolongan kepada-Nya, se- "hamba-Nya" tatkala al-Qur'an diturunkan,
dangkan orang yang melakukan shalat ada-
lah bagian dari mereka. a6t e* * iii Ait$',ucr

Segala puji bagi Allah yang teloh menurunkan ol-
Kitob kepoda hombo-Nya. (al-Kahf [1 8]: 1 )

Tafsir Surah al-Fatihah [1] Ayat 5

p Al-FArrHnH [1 I

Allah # juga menyebut"hamba-Nya"tatkala Diceritakan, telah datang seorang Arab Ba-

diturunkan kewajiban berdakwah, dui kepada Rasulullah 49, lalu berkata,
,
+$3t*b D3s ,4L:l" 4't iu tn'ii5 !til ti ii luiis Fl i ,j) u\
Gtl,
lrX 6 itt At
'dt )61 :y t\pb ii't iu,i
Dan bohwasanya totkala hambo Alloh (Muham- ,tb
m a d) be rdi ri m enyem boh-Nya (m e n g erjo ko n iba- 'rrun 6* '&i ** Xt
doh), hompir sajo jin-jin itu saling berdesokan
mengerumunlnya. (al-Jinn t72l: 1 9) 'Adapun aku, sesungguhnya aku tidak da-
pat mengucapkan apa yang engkau ucapkan,
Allah ik menamainya dengan sebutan tidak pula yang diucapkan Mu'adz, tetapi aku
hanya memohon surga kepada Allah dan aku
"hamba-Nya" tatkala di-lsra'-kan: berlindung kepada-Nya dari api nerakal' Kemu-

fr t* u;i ryit'ot;+ dian, Rasulullah # bersabda,Komipun meminta

Mohosuci Dzotyang telah memperjalankan ham- halyang sama.
bo-Nya poda suatu malam. (a!-lsr6'[17]: 1)
Ayat 6
Kemudian, Allah dg memberi petunjuk ke-
O il;::;jl btk)t ()rit
pada Nabi Muhammad ffi agar mengerjakan
Tunjukilah komijolan yong lurus.
ibadah ketika dalam kondisi sempit yang diaki-
batkan pendustaan orang-orang yang menen- (al-Fitihah [1]:6]
tangnya. Disebutkan dalam al-Qur'an sebagai
berikut, Tiga Versi Bacaan Shiroth

U ,3i*g$:,:" ',*t-L$ p :r{i Ada tiga versi bacaan it'.tjt:
b Uito\,G*s\ Gfis;*
1. Dilafalkan dengan menggunakansin (b$t).
'rj#\,*j
Riwayat Qunbul dari lbnu Katsir dan Ruwais
Don Komi sungguh-sungguh mengetohui bohwa dari Ya'q0b al-Hadhrami.
dodomu menjodi sempit disebobkon apo yong
mereka ucopkan. Maka, bertosbihlah dengan 2. Qira'at Khalaf dari Hamzah dengan menya-
markan antara shdd dan zhd' (bti4t). tni
memuji Tuhanmu don jadiloh kamu di ontora
dilakukan dengan menggabungkan shdd
orang-orang yang sujud (sholot) dan sembahlah dengan zhd' sehingga melahirkan huruf
baru yang bukan shhd atau zhd', meskipun
Tuhanmu sompai dotong kepadamu sesuotu didominasi huruf shdd.
yang diyokini (ojol). (a!-HUr [l 5]: 97-99)
Penjelasan yang lebih mudah dalam peng-
Sebagian kaum sufi menegaskan bahwa ma- gabungan ini adalah pembaca hendaklah
nusia beribadah bukan karena mengharapkan membaca ash-shirdth sebagaimana orang
pahala atau menangkal siksa, tetapi karena me-
mang Allah fl# adalah Dzat yang harus disem- awam di Syiria mengucapkan huruf zhi'da-
bah. Namun, penegasan kaum sufi ini tertolak.
lam kata J$.
Seorang Mukmin beribadah karena Allah W 3. Qiraht dengan menggunakan shdd br$t).
berhak disembah, beriringan dengan itu, se-
orang hamba juga meminta kepada Rabbnya Ketiga versi bacaan ini memiliki makna
pahala dan berharap untukterhindar dari siksa.
yang sama.Yang berbeda hanya pelafalannya.

Tafsir Surah al-Fatihah [1]Ayat 5

Ar-- FAn HAH l l l

Hubungan dengan Ayat Sehelumnya jalan yang lurus dan beri kami taufik untuk te-
tap pada jalan yang ditunjuki itu.
Ayat ini,6i9;jt Ltjb)\ tui^t,berhubungan erat
Kata Kerja "g;r.a" (hodol dalam al-Qu/an
dengan ayat sebelum nya,'ieri !9y * Aly.
Kata kerja 6.ta (memberi hidayah/petunjuk)
Seolah-olah seseorang yang melakukan memiliki beberapa ragam ketika ditransitifkan
pada kata setelahnya. Sehingga makna ayat
shalat pada pembacaan ayat sebelumnya me- berbeda sesuai dengan ragam transitif kata ker-
muji Allah $#, menyifati-Nya dengan sifat ke- ja itu.
sempurnaan, setelah itu pantaslah ia meminta
apa yang diperlukan kepada Allah dg seraya Terkadang ditransitifkan pada kata setelah-
nya secara langsung, seperti pada kalimat,
berkata, '#-At bt',p)t (.,.ul.
lni adalah permohonan dan permintaan o. bvk)t 6rll

yang paling utama dan sempurna dengan cara fil;:,tlr
melakukan pujian terlebih dahulu, lalu meng-
ajukan permintaan agar dipenuhi kebutuhan- Tu nj ukilah komi jalan yong /urus. (aFF6tihah[ 1 ]: 6)
nya. lni akan lebih mudah dikabulkan.
J-.:,qjl *"r; i
Tradisi ini yang selalu digunakan para nabi
seperti Nabi Mtisd $4\dengan ungkapan, Dan Kami telah menunjukkon kepadanyo dua
jolan (kebojikan don kejohotan). (a!-Balad [90]:
f"# b "JLu;i vr.Uq i\;, 10)

Dia (Mlsd) berkata, "Yo Tuhanku, sungguh aku Arti hidayah di sini adalah, "berilah kami
sangat memerlukan suatu kebaikon yang Engkau
t u r u n ko n ke p a d o ku." (al-Qashash 12812 24) ilham, atau tolonglah kami, atau berilah kami
rezeki, atau berilah kami'i
Nabi YCrnus $41 berdoa dengan ungkapan,
Arti ;-t;Jt'^i-ta i adalah "Dan Kami telah
',gbt A LK'U,*\r:), .-i iyafi ;:i
menunjukkan kepadanya dua jalan (kebaikan
TiadaTuhon selain Engkou, Mohosuci Engkou, se- dan keburukan)".
sungguhnyo oku adolah termasuk orang-orong
yang zhal i m. (a!-Anbiy6" [2112 87 ) Kadang ditransitifkan pada objek kedua
dengan menggunakanhuruf jdr "J!" seperti fir-
Cara seperti ini memang banyak dilakukan
karena sangat jitu. Dalam tradisi Arab, pujian man Allah $#,
adalah senjata untuk memperoleh apa yang di-
inginkan, misalnya diungkapkan dalam syair, \J>*;, Lz)v)- :v\tt'rttiaJ it,:.?, t

!+t e*',ttt3V 4K u ii 6+w ;;1rt Al I oh telah mem ilih nya don mem ber inyo petu nj u k
ke jalan yonglurus. (an-Nah! [1 6l: 1 21 )
ilAt ^;tp b iK 6'i-','rlt ,lilt g $L
fi+t U\,e;*iu
Apahah.atuharusmengungkaphanbeperLuanhu
atauhahrasamalumudapatmena,kupidlrllu 't'rMako, tunjukkanlah kepodo mereko jalan ke ne-

SesungguhnyapekertimuadalahorangyangpemaLu rako. (ash-Shiffit t37l: 23)

\ aitu btLamana pada suatu harl ada seseorang memuji' WrwuL,u#dy

mu,niscayaenghauahanmemhertnyahecuhupan. Don sesungguhnya komu benor-benar memberi
petunjuk kepada jalan yang /urus. (asy-Syur6
Yang dimaksud hidayah dalam ayat ini ada-
lah "petunjuk dan taufik'i Yaitu, tunjukilah kami l42l:s2l

ITafsir Surah al-Fatihah [1] Ayat 6

.p AL-FArrHeu {11

Jadi, makna hidayah dalam kondisi ini ada- Menurut J6bir bin'Abdillah &, maksudnya
lah petunjuk dan indikasi.
adalah lslam yang lebih luas daripada apa
Terkadang ditransitifkan pada kata berikut- yang ada di antara langit dan bumi.
nya dengan menggunakan huruf /dm, seperti
dalam firman Allah.d#, Begitu pula menurut Muhammad bin Hana-

tAc\k tsit b 3i,i fiyah, maksu d '*,;3-At LY})\ adalah agama

Segala puji bagi Allah yang telah menunjuki kami Allah, lslam. Agama selain lslam tidak akan
poda (surga)ini. (al-A'r5f [7]: a3] diterima.

Segala puji bagiAllah yang telah menolong 3" ';ft-At brbt dimaknai dengan kebenaran

kita ke arah hidayah ini dan telah menjadikan (al-baq). Pendapat ini dikemukakan Mu-

kami sebagai pemilik hidayah. jahid.

lmam Abtj Ja'fAr bin iarir ath-Thabiri 4. l#;LAt bty)t dimaknai dengan Rasulullah

mengatakan bahwa para.ulama sepakat, yang Muhammad &E dan para sahabat.

dimaksud dengan 'r:;:*t -blj41 adalah suatu Pendapat ini dikemukakan Abr) al-'Aliyah.

jalan yang lurus tanpa ada penyimpangan- Hasan al-Bashri pernah ditanya tentang

penyimpangan. makna (#-A\ bt']lt lsngTn arti Rasulullah

Sebagai pendukung atas pemaknaan terse- & dan para sahabat. Kata Hasan al-Bashri,
but, ada ungkapan syair lbnu Jarir bin 'Athiyah
yang memuji Hisyam bin 'Abdil M6lik sebagai "Benar apa yang dikatakan Abfi al-'Aliyah!"

berikut, Upaya Kompromi

\^>-*, -.i 3,r;jr iiir rir bzv))*oOl;';v;-,.,,J.llt J'o-.i Empat pendapat di atas semuanya benar,
L
/J LJ saling melengkapi satu sama lain dan tidak ber-
tentangan. Semua kembali pada akar yang sa-
AmirulMuhmininberadapada jalanyanglurus ma, yaitu mengikutijalan yang telah digariskan
Rasulullah Muhammad *8.
Ketlhasemua jaLanyanglaintelahbengboh..
Siapapun yang nrenqikutr Nahr , ciar.l
Lalu, ath-Thab6ri berkata, "Orang Arab lalu
or.anq-orar-ro setelatrnv; se nerti Al:il Ba-
menggunakan kata Lllfi vnlul menunjukkan kar datr Unrar, rnaka bt-rarti tr-i;il mei'jq-

setiap ucapan, perbuatan, dan sifat baik yang i gi kut kebena ra r-,. Si ;: i-:a,y'; n utiir,: L. r-j ci i k
lurus dan jalan yang menyimpang. Jalan yang
kebenar.in, maka berarti ;'ner-rqrkuti ls-
lurus dibahasakan dengan d;rl"-a.Jl, sedangkan iart. Siapra yairg nrerritqi(r;ti isi.::':r, rr':aka
jalan yang menyimpang dengan kata f;3;^it".
teiair n'lengikutr ,:i-QLri a;r Arlapi;i., al-
Makna,JiJr bpt Qur''an acialah kitab Aii.lir r-j,::: iaii.\j\r*

Para ulama tafsir salaf (klasik) dan khalaf yang i<ukult serla jal..jn l\"ia vAlr() lr'rlt)
(masa belakangan) berbeda pendapat dalam
m e n afs i rka n f r asa'r-;y.At bVdt. Oi a nta ra nya : Sekali lagi, semua pendapat itu benar dan
saling mendukung satu sama lain. Karenanya,
1. #LA\ bt7{tdrmaknai dengan ol-Qur'dn ol- lbnu Mas'0d berkata, "Yang dimaksud jalan
yang lurus adalah jalan yang diwariskan Rasu-
Korim. Ini dinyatakan'Ali bin AbiTh6lib, "Dia lullah kepada kita."

adalah tali Allah yang sangat kukuh. Dia pu- Rasulullah W sendiri menafsirkan kata

lalah peringatan dari Yang Mahabijaksana. '&LAt btilt isngiln lslam. Ada satu hadits
Dia pulalah jalan yang lurusl'
yang dapat dijadikan buktinya, yaitu dari jalur
.t |i; - t btft)t dunaknai dengan lslam, se- riwayat Nuwds bin Sam'6n. Rasulullah &E ber-

bagaimana dinyatakan lbnu 'Abbds r&,. sabda,

Tafsir Surah al-Fatihah [1] Ayat 6

AL- FArl HAH H €

,* *i t'.#:,i, GW ,fu,itt -o..p dan semua ucapan serta perbuatan yang te-
&s ,iJil ,tg.i w Qtjy. y\#\ lah dilakukan orang-orang yang telah Engkau
qgt'Atbvt4vr&5ut31,it,+;6y 13f4"i,9i,t$t berikan nikmat taufik di antara hamba-hamba-
ls Mu.

$i Yang demikian itu adalah epJt btp)r.Dika-

qsgi tst, ,btpt ,tF iy rq ls t .tt'y; takan demikian karena orang yang telah diberi
b: jtr#s $,qt.j'l^y;t4'^:*b'OGt*C, ytX'e,Xiii iu":jr
,&-s taufik untuk mengerjakan semua perbuatan

'z;:iit qglti ,$t $3t )tjy)tt,ilulyr seperti yang telah dilakukan para hamba yang
o..
+q t4t ,-p gef$,t)ii ,$t irri telah mendapat taufik dari Allah t[i; -baik dari
,j:
kalangan para nabi, siddiqin, syuhada, maupun
* a- t w.v t\Hi OP :r geti'ng ,!rt
orang-orang shalih-, sesungguhnya mereka
r)l, ,. 4?
telah diberitaufik untuk menjadi Muslim. Mere-
Alloh membuot suatu perumpamaan yoitu sebuah ka berpegang teguh pada Kitabullah dengan
jembaton yong lurus. Podo kedua sisinya terdapat melakukan apa yang diperintahkan Allah dan
dua tembok yong mempunyai pintu-pintu terbu- menghindari apa yang dilarang-Nya. Mereka ju-
ka, tetapi pado pintu-pintu tersebut terdopot tirai ga membenarkan risalah para rasulAllah, meng-
yong menutupinyo, sedangkan poda pintu mosuk ikuti syariat Nabi dan ol-Khulafa'ur-Rosyidun, dan
ke jembotan itu terdopat seorong yang menyeru- mengikutijalan hamba yang shalih.
kan, "Hoi monusio, mosuklah kolian semua ke
jembatan inidan janganlah kolian menyimpong Anjuran Meminta Hidayah

darinya. Ada pemahaman yang keliru pada sebagian
orang dalam memahamiayat inidengan meng-
Dan di atas jembotan terdapat pula seorong iu-
ru penyeru. Apabila oda seseorong yong hendok ajukan pertanyaan sederhana: Mengapa se-
membuka pintu-pintu (yang beroda pada kedua orang Mukmin dituntut untuk memohon hida-
sisijembotan), maka juru penyeru berkata, "Celo- yah dalam setiap shalat dan diulang-ulang
kaloh kamu, jonganlah komu membuka pintu itu, dalam setiap rakaat? Juga di luar shalat dan da-
karena sesungguhnyo jika kamu membuko nisco- lam keadaan lainnya? Padahal, dia sendiri ber-
predikat sebagai orang yang telah mendapat
ya komu masukke dalamnya." petunjuk. Dia sesungguhnya telah mendapat
hidayah sebelum meminta hidayah sekalipun.
Jembaton itu adalah lslam! Keduo tembok oda-
loh batason-batosan (hukum-hukum) Alloh *4. Mereka menga ngga p i ni ada lah tobshi I ul-hdsh i l,
Pintu-pintu yong terbuka itu odoloh hal-hol yang artinya "meraih apa yang telah diraih'i
diharamkan Alloh il*. Adapun juru penyeru yang
berada di depon pintu jemboton adalah Kitdbul- Kekeliruan ini dapat dijawab. Ketika seorang
lah (al-Qur'on), dan juru penyeru yang berado Mukmin meminta kepada Tuhannya petunjuk
di atas jembotan itu adoloh nasihat Allah yong ke jalan yang lurus, yang diminta adalah agar
beroda dolom hati setiap orang Muslim.
Allah &i meneguhkan dirinya tetap pada jalan
lmam Ja'fdr lbnu Jarir ath-Thabdri menafsir- yang lurus itu, ditambahkan, dan dilanggeng-

kan ayat ini,,i;i.l3lr bt*)t fu;tsebagai berikut: kan.

Berilah kami taufik berupa ketetapan hati Seorang Mukmin tidak memiliki kekuasaan
untuk mengerjakan semua yang Engkau ridhai, apapun. Tidak memiliki madharat dan manfaat
kecuali atas kehendak Allah lk. Oleh karenanya,
Allah memberinya petunjuk.

Manusia diperintahkan untuk meminta hi-
dayah setiap saat, sekaligus minta diteguhkan
senantiasa berada dalam hidayah Allah &*. De-

Tafsir Surah al-Fatihah [1]Ayat 5

p Al-FArrHeH [1]

ngan demikian, orang yang bahagia adalah Ayat 7
orang yang memperoleh taufik yang mendo-
rong dirinya untuk memohon hidayah Allah 42Ar*WdiGi'y*
lki, dan Dia telah menjamin akan mengabulkan
orang yang meminta kepada-Nya.Terlebih bagi O*t("lr niW
orang yang dalam keadaan terdesakdan sangat
memerlukan pertolongan di setiap waktunya, (Yoitu) jalan orang-orong yong telah Engkau beri
tentu mereka lebih utama meminta hidayah ke- nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereko
pada Allah ffi. yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka

Ketika seorang Mukmin yang telah menda- yong sesat. (al-Fitihah [1]:7)
pat hidayah meminta hidayah, itu semata un-
yrt ini adalah tafsir atas ayat sebelumnya.
tuk menguatkan hidayah yang telah didapat- A i;i#t-( \Yang dimaksud dengan
kannya. Allah iB pun tetap menyuruh orang bt'-ilt v61-

yang beriman untuk terus beriman, lah jalan orang-orang yang telah Engkau beri

v,ts li:s $g git gLi 5:.$t 4i u nikmat atas mereka dan bukan jalan orang-

*'* ,y tti ait v$ts l.y-i if uit orang yang Engkau murkai.

Wahoi orang-orang yong beriman, tetaplah ber- Secara struktur gramatikal, kata blg pada
iman kepoda Allah dan Rasul-Nya, poda kitob
yang Alloh turunkon kepoda Rasul-Nya, dan pada ayat ketujuh ini posisinya sebagai badol (peng-
kitab yang Allah turunkan sebelumnya. (an-Nis6'
[4]:136) ganti) dari kata btp\t sebelumnya. Selain itu,

Allah ffi menyuruh orang-orang Mukmin kata Llp dapat juga berposisi sebagai 'othaf

untuk beriman. Secara sepintas akan mengarah baytin (penjelas).
pada tohshilul-hdshil, padahal yang dimaksud
Siapakah Orang-orang yang Diberi Nikmat?
adalah tetap dan kontinu untuk melakukan
Orang yang diberi nikmat pada ayat ini ma-
perbuatan yang baik.
sih samar. Penjelasannya ada dalam Surah an-
Allah 1!g juga memerintahkan orang ber-
iman untuk meminta terus beriman dan tidak Nis6',

menyimpang darinya, ,&tt .rai eit g qrt iy;")ti e- ij
art,S4ZLa.ttgq;\##,W5'dq^ttjUp*i,
*b, tl +15 Li-tr,\L ,1i3 a * $; ';bb5

+tlir di ,131.'^i g:'i [Ki,&t

Yo Tuhan kami, jangonlah Engkou jadikon hoti wAv
kami condong pado kesesaton setelah Engkau
Manusia diperintahkan untuk
memberi petunjuk kepada kami, dan karuniakon- meminta hidayah setiap saat,
lah kepada komi rohmot dari sisi Engkau karena sekaligus minta diteguhkan
sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karu-
senantiasa berada dalam
nia). lAll' lmrin [3]: 8) hidayah Allah. Dengan demi-
kian, orang yang bahagia adalah
AbO Bakar ash-Shiddiq senantiasa membia- orang yang memperoleh taufik
sakan membaca ayat ini pada setiap rakaat keti- yang mendorong dirinya untuk
ga dalam shalat Maghrib secara lirih. memohon hidayah Allah Se.

Tafsir Surah al-Fatihah [1] Ayat 6

Al- FAI sAH [1 ] effi

Don barong siapa toot kepado Allah don Rosul- darinya. Juga bukan jalan orang-orang yang
sesat, yaitu orang-orang yang kehilangan ilmu,
Nya, mereka itu okon bersoma-somo dengan sehingga terjerumus ke dalam kesesatan dan ti-
dak mendapatkan jalan menujubenaran.
orang yang dianugerahi nikmat Alloh, yaitu pora
nabi, shidiqin, syuhada, dan orang-orang shalih, 0rang Kafir, Mendapat Murka dan Sesat
dan mereko itulah teman-temon yang seboik-
baiknya. Yang demikion itu odalah korunia dori Kata .nr dr-kasroh-kan karena menjadi sifat
Alloh don Allah cukup mengetahui. (an-Nis6'[4]:
bagi kata hub-ung jrtll dalam.firman Allah Cd,
69-701
irb u,;i G,tt yW. Kata jirpada posisi se-
Menurut lbnu'Abb6s, maksud rrE ' ';:1 3-1it au,-
adalah dengan cara menaati dan beribadah bagai mudhdf ilaihi (kata kedua dalam frasa)
kepada-Mu sebagaimana yang dilakukan pa-
ra nabi-Mu, malaikat-Mu, para shiddiqin, para Dalam kata jj(alr !;, :i pada kalimat terse-
syahid, dan orang-orang shalih. Mereka inilah
yang disebutkan dalam firman Allah lk, but sebagai huruf nafi (negatif) dan berfungsi

,!tt .rai i-it g qrL ir-'")ts'ar 4t ai sebagai taukid (menguatkan kata sebelumnya).

fgt W',bEdtS rt"{":t;',e#tS iSebagian ulama berpendapat bahwa

@:4:i:#i, yang ada dalam kalimat tersebut hanya sebagai

huruf tambahan, sehingga maknanya 'Jalannya

orang yang tidak dimurkai dan sesat'i Namun,

pendapat ini tertolak karena dalam al-Qur'an ti-

dak ada tambahan, baik kalimat maupun huruf.

Dan borang siapo menaatiAllah don Rosul(Nya), iHuruf nafi dalam ayat tersebut memiliki
mereko itu akan bersama-sama dengan orang-
orong yang dianugerahi nikmat Alloh, yoitu nobi- dua fungsi:
nabi, para shiddiqin, orong-orong yang motisyo-
hid, dan orang-orang shalih. Dan mereka itulah .1 Jika .j tidak disebutkan, akan muncul kekeli-
temon yang seboik-boiknyo. (an-Nis6' [4]: 69)
ruan pemahamgl di kalangan orang awam
Menurut Mujdhid, yang dimaksud dengan
orang-orong yang dianugerahi nikmat adalah bahwa kata 4JLaJI dihubungkan dengan
orang-orang Mukmin. Sementara lmam Waqi'
menafsirkannya dengan orang-orang lslam. * dl;,,+Jr. n4.ka, digunakanlah huruf
Hanya, pendapat lbnu 'Abbds terlihat lebih
komprehensif dan detail serta sesuai dengan !, untuk menunjukkan bahwa kata setelah-
ayat pada Surah an-Nis6'di atas.
*nya dihubungkan dengan *;A,it.

2. Untuk membedakan dua jalan yang semua-

nya kafir: Pertoma adalah jalan orang yang

memiliki pengetahuan tetapi tidak dibukti-

kan dengan amal, yaitu orang-orang Yahu-

di.Keduo, orang yang tidak memiliki penge-

Jadi, orang-ofang yanq diberi niknrat tahuan, yaitu orang-orang Nasrani.
adalah orang-orang yarrg beracla dalam
hidayah, tetap istiqarrrah, taat kepada Orang Yahudi pantas dimurkai karena mere-
Allah dan Rasul Nya, serta menJalankan
perintah-Nya dan menjauhi segala la- ka tahu, tetapi meninggalkannya. Orang

ra ncla n-l',Jya. Nasrani pantas dianggap sesat karena me-
reka tidak mengetahuiyang benar (al-Haq).

4* iiiiMaksud dari ayat ,$1zsr Dalam ayat ini, jalan orang-orang Mukmin
4:znt dibedakan dari dua jalan yang salah terse-
adalah jalan orang yang diberi nikmat itu bu- but. Mukmin adalah orang yang mengeta-

kanlah jalan orang yang dimurkai, yaitu orang- huiyang benar lalu melaksanakannya. Kare-
nanya, mereka memperoleh nikmat dan
orang yang rusak niat mereka. Orang-orang ini
selamat dari murka dan cap sesat dari Allah
mengetahui kebenaran tetapi menyimpang .il;

Tafsir Surah al-Fatihah [1] Ayat 7

ip Al-FArrunu [1 I

Itulah penafsiran adanya huruf :i dalam * (Dfi':'3iti, gt-1) |y.?tg_, G-it G)

ayat itu. lni sekaligus menentang adanya pema- ,;gLx.vq v* g e)t, i7 ;t |*S
haman bahwa huruf )1 sebagai huruf tambahan A.Li,jg:tsv 5:1 ]J;'oyt1ii.i riK
atau aksesoris saja.
Jv)Jro.ro

Murka atas Yahudi dan Sesat atas Nasrani i:"4-

Yahudi dan Nasrani telah menggabungkan Telah dilaknati orong-orong kafir dari Banilsroil
kesesatan dan kemurkaan dalam diri mereka.
dengan lison Ddw1d don 'isl putra Maryam.
Yahudi itu dimurkai, juga sesat. Begitu pula
Yong demikian itu disebabkon mereka durhaka
Nasrani. Namun, labelyang paling khusus bagi don selolu melampouibotos. Mereka satu samo
Yahudi adalah dimurkai, seperti ditegaskan da- lain selolu tidok melorang tindakon mungkor
lam beberapa ayat berikut ini, yang mereka perbuat. Sesungguhnya, omot bu-
rukloh opo yong selalu mereka perbuot itu. (al-
st ;;i G,D#r. 'oi &-di ,u, gf;t t;i, M6'idah 151278-791
:y;w" :j * {a :y iA'01 \*.
Ayat-ayat di atas bercerita tentang Yahudi
G.l(J5.# * #,t^i:t,r+,g;V seraya menyebutkan bahwa Allah fl# memurkai
LloJltW q tib dan melaknat orang-orang itu. Mereka adalah
orang-orang kafi r, laknat, dan dimurkai.
Al ang kah bu r u k perb uatan m ereka yon g me nj u o I
diri mereka sendiri dengan kekafiron pado apo Sementara itu, labelyang lebih khusus bagi
yang teloh diturunkan Allah, korena rosa dengki Nasrani adalah kesesatan. Sebagaimana dise-
bohwo Alloh yang menurunkan karunio-Nyo ke- butkan dalam beberapa ayat, seperti firman
pado siopoyong dikehendaki-Nya diantaro ham- Allah iH,

ba-hamba-Nyo, koreno itu mereka mendapotkan ,V tVb, tWVvt.r.i tF bWa '3
murka seteloh (mendopat) kemurkaan. Dan un-
tuk orang-orang kafir siksoan yong menghina- ,htJt
kon. (al-Baqarah [2]: 90)
Mereka telah sesat sebelum (kedatangon Mu-
:i,4't +"'4*,il.t u k#l;)6 # hommad) dan mereko telah menyesatkan kebo-
)*;Vr:;Lf t'ikr5+i(t'k&'k;i * -*i'!nt ";t nyakan (manusio) don mereko tersesat dorijalan
yang lurus. (al-M6'idah 151277)
$j.e*at xi,i
Hadits-Hadits Tentang Yahudi dan Nasrani
9t-:tajt
Rasulullah ffi menegaskan bahwa kata
Katokonlah,'Apakah akan aku beritakan kepada
kalion tentang orong-orang yang lebih buruk W t4l diarahkan pada orang Yahudi, se-
pembolasannya doripada (orang-orang fosik)
itu di sisi Allah? yoitu orong-orqng yang dikutuki dangkan iiJtbtdiarahkan pada orang Nasrani.
dan dimurkoi Allah, di antara mereka ada yang
dijadikon kera dan bobi, dan orong-orang yang 1. Hadits dari Abtj Dzarr al-GhifArl

menyemboh thagut. Mereka itu lebih buruktem- q ;uS *a'li'r * *t ip: L!,
potnya dan lebih tersesat dari jolan yang lurus." Wi5 ,i,13 ,"!375',' :i6 -,,'ilt
(al-M6'idah I5l:60)
'rsrv"1Jl' :i6 qflt1dt

Aku bertanya kepada Rasulullah ffi tentang

@ayat r;Yitf, #Rasulullah men-

Tafsir Surah al-Fatihah [1] Ayat 7

r\t !'AnlrAltlll (ffi

jawab, Mereko odoloh orang-orang Yahudi. Pelafalan Dhod danZha dalam odh-Dhollin
j)AtAku bertanya lagi, "Kalau
\i?'Kemu-

#dian, Rasulullah menjawab lagi, Mereka Pendapat yang paling sahih adalah kesalah-
an dalam melafalkan kata ;4JtJiJl-dengan huruf
adalah orang-orang Nasrani. dhdd-nyadilafalkan antara dhdd dan zhdl dapat
dimaklumi, mengingat makhraj huruf keduanya
2. Dalam hadits yang panjang,'Adi bin H6tim
berdekatan. Dhad makhrajnya mulai dari bagi-
menceritakan tentang kisahnya masuk ls- an pinggir lidah dengan gigi geraham di seki-

lam, ia berkata, "... Maka, aku pun masuk tarnya. Sementara huruf zhd' itu makhrajnya

lslam, lalu aku melihat wajah Rasulullah dari ujung lidah dengan gigi seri bagian atas.

#yang penuh ceria. Beliau bersabda, 5e- Pemakluman itu juga karena dhdd dan zhd'
memiliki beberapa sifat yang sejenis. Kedua
sungguhnyo yang dimurkai itu adalah orong- huruf ini sama-sama bersifatlahr (jelas), rakhd-
wah (lunak), dan ithbdq (tertutup). Karenanya,
orang Yahudi. Adapun yang sesat adalah
bisa dimaafkan bagi orang yang tidak bisa
orong-orang Nasroni.
membedakan antara kedua huruf tersebut.
lni adalah pandangan lbnu'Abbds, Rabi'bin

Anas, 'Abdurrahman bin Zaid bin Aslam,

dan lainnya.

lbnu Abi H6tim tidak menemukan ada per- Keindahan Bahasa di Ayat Terakhir al-titihah
bedaan penafsiran di antara para ahlitafsir
tentang ayat ini. Yang diherankan, malah Di antara keindahan sastra dalam ayat
sesungguhnya sebagian orang-orang Yahu-
di dan Nasrani tahu benar bahwa mereka ilrbr ii * *|rit F W t"uri g.ir brp:
itu adalah orang-orang yang dimurkai dan
l. Pemberi kenikmatan disandarkan kepada
sesat! Allah $c dalam ayat:A; aa\.

3. Dalam kitab Sirah disebutkan bahwa Zaid 2. a;Fafl (subjek) da.lam kata dibuang, kare-

bin'Amr bin Nufail pergi ke negeri Sy6m se- na kata *'3lzlit 611^m ayat 31i- e'lz;Ar r;
belum Muhammad &E diutus, untuk mencari
agama yang hanif (agama Nabi lbr6him). adalah isim mof'01 (pasif). Padahal, Allah-lah
Setelah sampai di negeri Sydm, ia menawar-
kan dirinya kepada orang Yahudi untuk ma- pelaku utama yang memurkai orang-orang
suk pada agama yang mereka anut.
kafir.

Pada ayat lain, terkadang pelakunya (fa'i[),

dalam hal iniadalah Allah Ss, disebutkan se-

Pendeta Yahudi menanggapi, "Sesungguh- cara eksplisit seperti pada firman-Nya,
nya kamu tidak akan mampu masuk agama ,# iW'ilit
kami sebelum kamu mengambil bagianmu YF tii e;it ,lt ?i
dari murka Allahi'
Zaid bin 'Amr berkata, "Justru aku sedang Tidokkoh kamu memperhotikan orong-orang

mencari jalan bagaimana tidak dimurkai yong menjodikon suatu kaum yang dimurkoi

Allahl' Allah sebogaiteman? lal-MujAdilah [58]: 14)

3. Penyandaran kesesatan pada orang-orang

Dia kemudian menawarkan dirinya kepada kafir. Sebab, kata yang digunakan pada ayat
orang-orang Nasrani untuk memeluk aga-
ma mereka, tetapi mereka pun berkata,"Se- l.!5lt\j berupa isim fd'it(aktif). Padahal,
sungguhnya kamu tidak akan mampu ma-
suk ke dalam agama kami sebelum kamu Allah-lah yang sesungguhnya menyesatkan
mengambil bagian sebagai orang yang
dimurkaiAllahl' mereka. Hal ini misalnya akan terlihat pada

Zaid berkata,'Aku justru mencari jalan ba- firman Allah ds,
gaimana terhindar dari murka Allahi'
# ig 'SYat" 6't"1ijiilt 3i; tttt *"

vlQ:t

Tafsir Surah al-Fatihah [1] Ayat 7

iKP Al- FATTHAH [1 I

Barang siapa yong diberi petunjuk Allah, ma- Makna Umum Surah al-Fiti[ah
ko dioloh yang mendopot petunjuk, dan ba-
rang siopa yang disesotkonnya, moka komu Qurah al-Fatihah terdiri atas tujuh ayat
tidok okan mendopatkannyo seorong pun t)yang berisi pokok-pokok aiaran lslam. Se-
pemimpin yang dapat memberipetunjuk ke-
cara detail, kandungan surah tersebut meli-
padanya. (a!-Kahf [18]: l7) puti:

Vt ,b 4frni.il .r;,tl:iG^t ,)H U 1. Pujian kepada Allah :-:,, rfl€ngdgungkan-
'i3ir&"
Nya, menyanjung-Nya dengan menye-
Barang siapa yang Allah sesatkan, moko ba- but asma-asma-Nya yang terbaik sesuai
ginyo tok ada orong yang akon memberi pe- dengan sifat-sifatnya Yang Mahatinggi.
tunjuk. Don Alloh membiarkon mereka ter-
2. lnformasi tentang Hari Pembalasan.
ombang-ombing dolam kesesatan. (al-A'r6f 3. Petunjuk kepada hamba-Nya untuk me-
t7l:186)
minta dan merendahkan diri di hadapan
Ayat-ayat di atas sekaligus sebagai bantah- Allah r,,., serta berlepas diri dari daya dan
an atas keyakinan Qadariyah yang mengatakan kekuatan mereka.
bahwa Allah tW tidak memberi hidayah dan tidak
pula menyesatkan seseorang. Manusialah yang 4. Petunjuk untuk ikhlas dalam beribadah.
memilih jalannya sendiri. Jika memilih kesesat- 5. Petunjuk untuk meminta hidayah menu-
an, ia akan sesat, dan sebaliknya. Pemikiran se-
perti ini adalah batil karena bertentangan de- ju jalan yang lurus, yaitu agama yang
ngan ayat-ayat yang jelas ini. lurus. Juga petunjuk untuk meminta

Sebenarnya, para pelaku bid'ah initidak me- hidayah untuk tetap teguh di dalamnya,
nemukan dalil-dalil yang jelas dalam al-Qur'an. sehingga mereka mampu menyeberangi
Kenyataannya, al-Qur'an justru memisahkan an- jembatan di Hari Kiamat serta mencapai
tara yang hak dan yang batil. Memisahkan an- surga berdampingan dengan para nabi,
tara mana yang berupa hidayah dan mana yang para shiddiqin, para syahid, dan orang-
berupa kesesatan. Ayat-ayat al-Qur'an tidak orang shalih.
bertentangan satu sama lain karena semuanya
datang dari sisiAllah e#. 6. Anjuran bagi orang-orang beriman un-

Membaca "-1,1" Setelah al-Fitihah tuk beramal shalih agar mereka bisa ber-
sama penduduk surga yang i\4ukmin pu-
Orang yang membaca al-Fttihah disunnah-
la.
,!ikan untuk membaca ,a|T. Makna adalah "se-
7. Peringatan untuk tidak mengikLrti jalan
moga Allah mengabulkan".
yang batil agar tidak bergabung dengan
Pembacaan "'rLi" adadua versi.Yaitu dipan- orang orang yang dimurkai dan sesat di
Hari Kiarrat.
jangkary alif-nya (fui), atau dipendekkan a/if-
'ki ,yi i63 {'&tbt'ii W 42Ar
nya(;iy\.
'it* u
Hadits-hadits yang menJelaskan sunnahnya
membaca ",!T" setelah membaca al-Fttihah: 'Aku mendengar Nabi * membaca

Wi'il bin Hujr menceritakan, 6r:;dt'$ ;4* v'JziA ji, lalu bel ia u men g u ca pka n

*) lf .*i *b ^t J, q6xr jaT dengan memanjangkan suaranyaJ'

Dari AbCr Hurairah &, beliau # berkata,

*ibl:if ttt.'&i *v'et It Jy": 'os

Tafsir Surah al-Fatihah [1] AyatT

I

Al-FATtHAH lll €ffi

6 ,'wt ,iu {cflbt ii W +lait Kesesuaian bacaan '-:,.' orang shalat

Jj1jt35tu*A'* dengan -,.r-nya malaikat itu bisa dari

'Apabila Rasulullah YE membaca segi waktu, keikhlasan, atau kesesuaian
6.t2lt'li &L -'*:it ;.1,, beliau mengucap- pengabularr doa.

kan j;T, hingga orang-orang yang berada di AbO M0sd .g meriwayatkan bahwa Rasu-
lullah # bersabda,
shaf pertama mendengarnyaJ'
sy i affi F $y .r1t. ?v't 'J+ Gl
Beberapa Hukum Berkaitan Bacaan ";yi"
|{ giF},r':'a;tt :iS tiY, ,Wb
1. Disunahkan bagi yang ada di luar shalat
)ta'tt '6,| ,3ri ,Vl; ,{,glat l3
untuk mengucapkan "&T" setelah Surah
al-Fitihah dibacakan. Sesungguhnya imom dijadikan honyolah untuk
diikuti. Moko opabilo io bertokbir, bertokbirlah;
2. Membaca ",:irT" lebih ditegaskan lagi bagi jika io mengongkat (tangan), ongkatloh;dan bilo

yang shalat karena itu hukumnya sunah, ia memboco 5;;Ut*tff l*ir j,;, moka

baik shalat itu munfarid (sendirian), sebagai ucapkonloh "'it\", Alloh posti menjawab kalian.
imam, atau pun sebagai makmum. Dalilnya
Menurut lmam M6lik dan yang sependapat
adalah hadits-hadits sebagai berikut:
dengannya, imam tidak mengucapkan u',b\',
Abr) Hurairah,& meriwayatkan bahwasanya tetapihanya makmum.
Rasulullah *8 bersabda,
lni merujuk pada hadits yang diriwayatkan
;b'e '4'e eU u';t; ,tgY iulr 3li tiy Ablj Hurairah,s, Rasulullah 4E bersabda,
yt b (n v'r ?) *Jr;t
$i W ;N' *\ iyy' iv.r;y.
Apobilo imam mengucopkan "ilf i moko kalian ;bi tiuu {atlat

hu co p ko n I a "'$1\ ", ka r e n o s e s u n g g u h ny o b o ra n g Jika imam membaca ifl.tlz[t 7i .r.;l;4:,nit ;;,
siopa yang bacaon ';L:\'nyo bersamaan dengan
bacaan ';iy\-nya poro maloikot, niscoya io okon kolion harus mengucapkon "',fiT,',:

mendapot ompunan otos doso-dosonya yong Pendapat lmam M6lik ini lemah karena ber-
tentangan dengan hadits sahih sebagaimana
teloh lalu.2s
yang telah disebutkan di atas. Rasulullah &
Abr} Hurairah .# juga meriwayatkan bahwa sendiri membaca u',b1" setelah membaca
,fl.tldt'tri.Rasul ul la h # bersa bda,
Rasulullah # bersabda,
W ivit ;;tttt
#1EiltiUI ,;iyl a.J,2)t a- i6 s1.
6t*y6V.:6 Jika imom mengucapkon "',:b1", hendoklah kolian
tt e *s?\r ,,?t
mengucopkon iyll
4J
Menyaringkan Baraan ---"
i'biw v
Para ulama berbeda pendapat tentang
Apobila seseorang mengucopkon "',irl" dolom
makmum menyaringkan suara "&T" dalam
shalatnya, don para malaikotyang di langit mem-
shalat yang jahar (dinyaringkan):
baco "$47" pula, lalu ternyata bacaon masing'
t. Disepakatlbahwa jika imam lupa membaca
mosing bersamoon dengan yong lainnya, niscaya
okan diampuni don-dosonyo yong telah lalu.n ,l;1, makmum harus membaca;LT.

25 Bukhad,872;Muslim,410
26 Musllm,4l0;Bukhari,872

Tafsir Surah al-Fatihah [llAyat 7

iKD Al-FATTHAH I1l

2. Jika imam membaca ',ial, makmum harus bahwa pernah dikisahkan perihal orang-orang

mem baca',jy.I. Hany a, ada yan g men g ha rus- Yahudi di hadapan Rasulullah ffi, maka beliau
kan pelan sebagaimana yang dikemukakan
bersabda,
mazhab Hanafi dan Maliki, ada pula yang
mengharuskan dibaca nyaring sebagaima- Jr. qLt u{ zV *- (ry'r-*- * Ct
na dipegang mazhab Hambalidan Syaf i. *i W trq dt!, o'
-' 't
Dari kedua pendapat tersebut, pendapat z;-+t
kedualah yang paling kuat, mengingat ada ha- ?'.Xr r1r"ri ?,j,"
dits yang menyatakan, "Bahkan, masjid bergetar i,'.ta.p ,-Pi q+ thi a xt d;.a
dengan suara bacaan ",*iT" Nabi ffi dan para sa- a\ at"oo
habatl' (',t;..!t

Ada pendapat lain yang mengatakan bah- Sesungguhnyo, mereka tidak dengki terhodap ki-
wa jika masjidnya kecil, makmum membaca to atos sesuatu sebagoimana kedengkion mere-
rimin dengan pelan karena cukup terdengar ka terhodap kito korena sholot Jum'at yong telah
dmin yang dibacakan imam. Namun, jika mas- Allah tunjukkan kepada kita, tetapi mereka sesot
jidnya besat makmum harus membaca rimin. darinya, don korena kiblot yang telah Alloh tun-
Pendapat inidianggap lemah dan tidak berda- jukkan kepado kita, serto kareno ucapon dmin
kito dibelakang imam.
sar.

Sunnah bagiorang yang shalat Apabila imam mengucapkan "
untuk ta'min (membaca rimin), baik '&1", maka kalian ucapkanlah
dalam shalat sendirian maupun " ',p1", karena sesungguhnya
berjamaah, baik imam maupun
makmum. Alasannya didasarkan barang siapa yang bacaan $T
pada hadits sahih yang disebutkan
sebelumnya. -nya bersamaan dengan bacaan

;*T-nya para malaikat, niscaya ia
akan mendapatkan ampunan atas

Allah d6 mengkhususkan umat Nabi Mu- dosa-dosanya yang telah lalu.
hammad & dengan membaca dmin dalam sha-
lat, sebagaimana diriwayatkan melalui'Aisyah

Manusia diperintahkan untuk meminta hidayah setiap saat,

sekaligus minta diteguhkan senantiasa berada dalam hidayah Allalr ...

Dengan demikiarr, orang yang bahagia adalah orang yang
memperoleh taufik yanq mendorong dirinya untuk memohon
hidayah Allah ..1.:.., dan Dia telalr menjamin akan mengabulkan
orang yang meminta kepada-Nya. Terlebih bagi orang yang dalam

keadaan terdesak dalr sangat nremerlukan pertolongan di setiap luaktunya,

tentu mereka lebih utama meminta hidayah kepacla Allah '..

Tafsir Surah al-Fatihah [1] Ayat 7

AL-IIAQ,RAH [21 @ffi

TAFSTR SURAH AL-BAQ,RAH t2l

Keutamaan 5urah al-Baqarah frFfui;ft9*",y eqt*
*,b €,i vW ff yi"a-'r|
Iflerdapat beberapa hadits sahih berkaitan
dengan keutamaan Surah al-Baqarah. Pelajorilah don bacolah al-Qulqn kareno
su n gg uh pe r u m pa ma an o I -Qu f on bag i oran g
1. Hadits dari AbCr Hurairah ,,$, Rasulullah *I yong mempelajarinya, lalu io membocanyo
dan mengomalkannya, seperti sebuah wa-
bersabda,
doh yang penuh dengan minyok kesturi. Bau
i.p ryi' qir1)t:iJLry.,i7livV#;l#t'rrVp$, n horumnya menyebar ke mana-mana. Don
perumpomoan orong yang mempelojarinyo
* lolu dia tidur, sedangkon al-Qufan telah di-
hofalnya, seperti sebuoh wadoh yang tertu-
Jangonlah jadikan rumah-rumoh kolion se-
perti kuburan. Kareno sesungguhnya rumoh tup di dalomnya terdopat minyok kesturi.'z

yang di dalamnya dibocokan Surah al-Boqa- 3. Usaid bin Hudhair meriwayatkan bah-

rah, setan tidak akon dapot memosukinyo.' wa dia sedang membaca Surah al-Baqa-

2. AbCr Hurairah.S meriwayatkan bahwasanya rah di suatu malam, sedangkan kuda
#Rasulullah mengutus sebuah kelompok
tunggangannya dalam kondisi tertambat
dengan jumlah anggota yang cukup ba-
nyak. Lalu beliau menyuruh mereka untuk di dekatnya. Tiba-tiba kudanya gelisah.
membaca al-Qur'an. Masing masing mem- Lalu, ia berhenti dari bacaannya, maka
baca al-Qur'an yang mereka hafal, hingga kudanya pun diam. la meneruskan ba-
tiba gilirannya pada seseorang yang paling
caannya, ternyata kudanya tampak gelisah
muda di antara mereka. lagi. la pun berhenti dari bacaannya, dan
ternyata kudanya diam lagi. Akhirnya ia
Rasulullah & bertanya, Hoi Fulan, surah opa menghentikan bacaannya, lalu bangkit ke
arah anaknya yang bernama Yahya yang
yang engkau hafalT Lelaki itu menjawab,
?ku hafal Surah itu dan Surah itu, serta berada di dekat kuda tersebut, karena

Surah al-Baqarahl' Apakah engkau hofal khawatir terinjak kuda. Ketika mengambil
anaknya, ia mengarahkan pandangannya
fiSurah al-Baqarah? tanya Rasulullah lagi. ke atas-melihat sesuatu yang aneh hing-
ga sesuatu itu menghilang.
Lelaki itu menjawab, "Ya!" Rasulullah # lalu
Pagi harinya, kejadian tersebut dicerita-
bersabda, Berongkatlah, engkou odaloh pe-
kan kepada Rasulullah #. Beliau berkata,
mimpin mereka.
Mengapa engkau tidak meneruskan ba-
Kemudian, salah satu dari mereka-yaitu
orang yang paling dihormati di kalangan caonmu, wah ai lbn u Hudhoi r?
mereka-berkata, "Demi Allah, tidak ada
yang membuatku segan belajar Surah al- la menjawab,'Aku merasa khawatir kepada
Baqarah melainkan karena aku khawatir Yahya. Lalu, aku memandang ke langit, ti-
ba-tiba kulihat sesuatu seperti naungan di
aku tidak dapat mengamalkannYal' dalamnya terdapat banyak cahaya seperti
lampu-lampu yang gemerlapan. Lalu aku
Maka, Rasulullah # bersabda, pergi sampai tidak melihatnya lagiJ'

A etfit 'p i,V i3Ltt1'orlr t4* 2 At-Tirmidzi, 2876; an-Nasa'i dalam Kubra,8749; dan Hakim,
t--?-'/ * z8 * 1t443
-)rJ'Y9 - Vr;! ;UJ;'rJi'A'^ia
')\

Muslim, 780; at-Tirmidzi, 2877; dan Ahmad dalam Musna4
2/284,337

Tafsir Surah al-Baqarah

B@ Ar-BAQ,RAH [2]

Rasulullah ffi bersabda, JiS ;i fuiv. (13 v ,ib

fr ii8*":;tr;,+!t:i:1isa.v\i'i6 r-lr1 u tsrluii Pelajariloh Surah al-Baqarah karena sungguh
mengambil Surah al-Boqaroh membawa berkoh.
.,.)r..h). u', Dan meninggalkannya membowo penyesalan.
Dan sihir tidak dopat mengenai pemiliknyo.
\il: atr t taX;;t\t
Kemudian, Rasulullah W diam sesaat, dan
Tohukoh engkau apokah itu? bersabda lagi, Pelajariloh Surah al-Baqorah dan
Ali 'lmrdn, sesungguhnyo keduo surah tersebut
Usaid bin Hudair menjawab, "Tidak!" odoloh zahrdwdni (dua suroh yang bercohaya)
menaungi pemiliknya kelak di Hari Kiomat, se-
Nabi # bersabda, ltu odalah paro molaikat okan-akan seperti duo gumpalan owan atau duo
buah noungan otou dua kelompok burung yang
yang turun kareno suoromu. Seandoinya eng- terbong berbaris menoungi. Sungguh, al-Qufan
kau terus membacanyo (hinggo pagi hari), akon mendatangi pemiliknya di Hari Kiamat di
niscayo para malaikottetap ado sampai pagi, saat kuburan terbeloh mengeluorkannyo, men-
semuo orang akon dapat melihatnya don
jelmo sebogai seorang laki-laki, lalu berkata
tidak dapot menyembunyikon dirinya dori
kepadonya, "Apakoh engkou mengenolku?" la
pandangan mereko.3 menjawab, 'Aku tidak mengenalmu." fil-Qur'an
berkata, Aku odoloh temonmu yang membuat-
Keutamaan al-Baqarah dan Ali 'lmrin mu hous di siang hori dan membuatmu begq-
dong di malam hari. Sesungguhnya setiap pe-
Buraidah meriwayatkan bahwa Rasulullah
dagang itu mendapatkon keuntungon di bolik
&E bersabda, perdogongannyo. Dan sesungguhnya kamu
sekarang memperoleh keuntungan dari semua
'r* 6iSK1r;*i "oy rf,t rr- t* perdagongan." Lolu, io diberi kerajaon ditangan
*r i*: ek'i ,j6 .i4t qi+x ni
bW 41i ,f,i rrt!. yk :iv', .n konartnya dan diberi kekekalan di sebeloh kiri nyo.

yqt &"tr1;tb qfu qsult wg Dipakaikan di kepalonya sebuah mohkota ke-

* u )y? it eqv 3i ,guw 4k agungon don kedua orangtuonyo diberi perhios-
:b y@t (t +v ;* :tt$:r'by .39"
,j*',b ,{ i* on yang tidak dapat ditondingi manusio seisi
-iltefSii4utr,ijp#'^b'\be:r,zu- dunia. Keduo orongtuanya bertanya, "Mengopo
e+t:p ei kamidiberi pokaion semewoh ini?" Lolu dijawab,
"Kareno anakmu hofal al-Qur'on." Kemudian
,$A :rpij, rtqt a-,*Ci ;5$t Si$t
dikatakan, "Bocalah dan naiklah ke tonggo surgo
bfit(iP#t ilts,i,lNy;tq,zF\j ib11j46 tF '";'y dan kamar-kamarnya! Dia terus noik selamo ia
membaconyo, baikdengan cepat moupun tartil.o
iF ,Aj
,Ai ,q,&,y1: )t4)t t()'Uj"; AbO Umimah meriwayatkan bahwa Rasu-
d t* i:;fi319 6Lrr ;pi
S:,L tt:^sti lullah # bersabda,
'7 :tt$r ur,tS *g ,iW lL r+,.lriq
e# w;s*'gtQwtilA,ia ygt (y ,v:,\. u6 *9 t:t$t 5ry1

gqj v|pti .';:tp i=V'r;t:t :;1t7,]t gr;1

)w.V4k ;i qaqdk yqt&.

3 Bukh6ri, 5018; dan Muslim, 796 4 Ahmad, 5/352-361; ad-Darimi,2/450; dan Hakim, 1 /560

Tafsir Surah al-Baqarah

Al-BnQTRAH [21 @ffi

* iF )qv cbrro U esj wk bagaikan duo kelompok burung yang berbaris
K1 u*i '"09 .*pt tr;11 :iS'i " .6 ketiko terbang, yong menaungi pemiliknya...'

itult tat+X ii'rf Wyi Disebutkan juga bahwa Rasulullah ffi per
nah membaca Surah a!-Baqarah, Ali 'lmren,
Bacolah al-Qulan korena podo HariKiomat akon
menjodi penolong. Bacalah zoh rawai n (al-Baqa- dan an-Nis5' dalam satu rakaat.6
roh dan Ali'lmrdn) kareno keduanya dotang po-
da Hori Kiamot sebagai penaung pembacanya Keutamaan a!-Baqarah Menurut Sahabat
atau seperti kumpulan burung yang berboris me-
a 'Abdull6h bin Mas'0d.# berkata, "Tidaklah
naungi pemiliknyo di Hori Kiomat. suatu rumah dibacakan Surah al-Baqarah
kecuali setan akan keluar dari rumah terse-
Kemudian, Rasulullah &8 bersabda, Bocaloh but dengan terbirit-biritl'
Surah ol-Baqoroh korena sesungguhnya meng-
ombilsurah ol-Baqaroh membowa berkah. Don I bnu Mas' 0d .S berkata pula, "Sesungguhnya
meninggalkonnya membawa penyesolon. Dan pada tiap sesuatu itu ada punuk. Punuk al-
sihir tidak dopot mengenai pemiliknya. Qur'an adalah Surah al-Baqarah. Dan se-

Di antara kata-kata asing dalam hadits Bu- gala sesuatu itu mempunyai inti, dan inti

raidah dan Abr) Umimah diatas adalah )t'tUi\ al-Qur'an adalah Surah al-Mufashshal (Surah-
yang artinya dua yang menyinari. Kata qEW surah pendek, dariQ6f hingga an-N6s).

artinya dua kegelapan awan. Kata 4rqrl artinya Masih dari lbnu Mas' 0d,*s, "Siapayang mem-
segala yang menaungimu dari atas. fata gQlil baca sepuluh ayat dari Surah al-Baqarah
artinya dua potong atau dua kelompok. Kata pada malam hari, maka setan tidak akan
dapat masuk pada malam itu. Sepuluh ayat
ii65t 'ioJlartinya burung -burung yang berba- itu adalah empat ayat di awal, Ayat Kursi,
dua ayat setelah Ayat Kursi, dan tiga ayat di
ris ketika terbang. Kata'afitartinya tukang sihir.
akhir surah.
Surah al-Baqarah dan Ali'lmrin bagaikan
a 'Umar bin al-Khaththdb berkata, "Siapa
dua awan yang menaungi pemilik keduanya di
Hari Kiamat. Juga seolah burung-burung yang yang membaca Surah al-Baqarah dan Ali
berbaris ketika terbang. Para penyihir tidak '!mr6n, maka akan dicatat sebagai orang
mampu menghafal Surah al-Baqarah, atau ti- yang beribadahl'
daklah mereka mampu mencelakai orang yang
membaca Surah a!-Baqarah. Artinya, Surah a AbCt Um6mah bercerita,'Ada seseorang dari
al-Baqarah akan menjaga pembacanya dari saudara kalian bermimpi. Dalam tidurnya
penyihir dengan izin Allah lH! melihat sejumlah manusia menempuh jalan
lereng suatu bukit yang terjal dan panjang,
An-Nawas bin Sam'an meriwayatkan, Rasu- sementara di atas puncak bukit itu terdapat
dua pohon yang berwarna hijau. Kedua po-
lullah # bersabda, Al-Qu/an akon didotongkon, hon itu bersuara dan berkata,?pakah di an-
tara kalian ada orang yang dapat membaca
begitu juga orong-orong yong mengamolkonnyo. Surah al-Baqarah? Apakah di antara kalian
Didepan mereko didahuluiSurah al-Baqaroh dan ada yang dapat membaca Surah Ali'lmr6n?"
Ali'lmrdn.
Apabila ada seorang yang menjawab "Ya'|
Rasulullah & membuat tiga perumpamaan kedua pohon itu menjulurkan ranting-ran-
untuk kedua surah itu. Semua perumpamaan tingnya mendekat ke arah lelaki tersebut

itu tidak aku lupakan. Beliau # bersabda, Ke- 5 Muslim, 805; at-Tirmidzi, 2883; Ahmad, 4/183; al-Baihaqi

duanya bagaikan dua awan gelop lagi pekat, di dalam asy-Syu'ab, 2l 58
antoro keduanyo ada matahari, otou keduonyo
6 Muslim,772; at-Ttrmidzi,262; dan Abr] D5w0d, 87'l

Tafsir Surah al-Baqarah

T

B@ Al-BaqRAH [2]

hingga lelaki itu dapat bergantung kepada- Ayat 1
nya dan keduanya membawa naik ke atas
puncak bukit. ffilr

a Yazid bin al-Aswad berkata, "Siapa yang Alif LdmMim
membaca Surah al-Baqarah dan Ali'lmr6n (al-Baqarah I2l: 1)

pada siang hari, maka akan terbebas dari si- Hurut Muqoththa'ah
fat munafik hingga sore. Siapa yang mem-
Lf)ara ulama berbeda pendapat tentang huruf
baca Surah al-Baqarah dan Ali 'lmrin muqaththa'ah yang dijadikan Allah dd se-
bagai awal sebagian surah, seperti alif ldm mim,
malam hari, maka akan terbebas dari sifat alif ldm rd, dan b0 mim. Ada dua pendapat ten-
munafik hingga Shubuhl' tang hal ini:

Termasuk Madaniyyah 1. Tidak menafsirkan huruf muqaththo'ah.

Para ulama sepakat bahwa semua ayat da- Semua tafsir dan makna tentang huruf
lam Surah al-Baqarah diturunkan di Madinah. muqaththa'oh diserahkan pada Allah iH.
Surah initermasukyang awalturun di Madinah. Pendapat ini disandarkan kepada AbO Ba-
Di dalamnya juga terdapat ayat yang paling kar,'Umar,'Utsm6n,'Ali dan lbnu Mas'0d.
akhir turun, yaitu ayat, Juga disandarkan kepada 'Amir asy-Sya'bi,
Sufy6n ats-Tsauri Rubai' bin Hutsaim, dan
bif JL*'o#i v3:.trliti
'r3abi{ e; Abi H6tim bin Hayy6n.
wtx,,il'"F"fit
Pendapat ini tidak kuat karena Allah tk tidak
Don peliharoloh dirimu dori (azab yang terjadi pa- mungkin menurunkan apapun secara sia-
da) hariyang pada woktu itu kamu semuo dikem- sia, termasuk huruf-huruf m uqoththa'ohini.
balikan kepodo Allah. Kemudian tiap+iop diri Tidak boleh ada pemikiran bahwa ada be-
diberi balosan yang sempurno atos opa yong telah berapa ayat al-Qur'an yang tidak ada mak-
dikerjakonnyo, sedong mereko sedikit pun tidokdi- nanya. Kita wajib memikirkan bagaimana
aniaya (dirugikan), (al-Baqarah [2]: 281 ) makna sebuah ayat, kalimat, bahkan huruf
sekalipun.
lbnu 'Abbds +& juga mengatakan bahwa
2. Huruf muqoththa'oh dapat ditafsirkan, di-
Surah al-Baqarah turun di Madinah.
jelaskan makna dan hikmah-hikmahnya
Sementara, Khalid bin Mi'ddn menamai
oleh para ulama yang kompeten. Namun,
al-Baqarah dengan nama Fusfhdthul-Quldn mereka pun berbeda pendapat.

(tenda al-Quran). Lima Pandangn png Tertolal

"Pelajarilah Surah al-Baqarah dan Dari segi penafsiran terhadap huruf muqa-
Ali-lmr6n, sungEuh kedua surah ththo' ah, ada beberapa pendapat:
tersebut adalah zohrdwdni (dua
Surah yang bercahaya) menaungi 1. Huruf muqoththa'oh adalah nama-nama
pemiliknya kelak di Hari Kiamat,
seakan-akan seperti dua gumpalan untuk surah terkait.
awan atau dua buah naungan atau
dua kelompok burun g yangterbang Menu rut az-Zamakhsyari ini adalah penda-
pat kebanyakan ulama, di antaranya Muj6-
berbaris menaungij' hid,'Abdurrahm6n bin Zaid bin Aslam, Zaid

Tafsir Surah al-Baqarah

At-- tlA(u\l{Ar I l2 | @tH

bin Aslam, dan Qat6dah. Pendapat ini me- Ahukatakan,"Berhentilah,"makadiamenjawab,
"Akuberhcnti.")anganhaubirabahwahamilupa
rujuk pada sebuah hadits Nabi $E yang diri-

wayatkan Abr) Hurairah .#, untuhbujalan.

ptl\) ,ta c-ii se lnijuga pendapat yang lemah.
*+t &
,P ;\ :F) s $t;rt 6. Huruf muqaththa'ah adalah bagian dari
(-et;o)ar
huruf abjadiah berbahasa Arab.

Bahwasanya, Rasulullah &E dalam shalat Allah ik membuka dengan huruf-huruf ter-
Shubuh membaca alif ldm mim as-saidah
(as-Sajdah), dan hol atd'alo al-insdn (al-ln- sebut, dan tidak menyebut huruf-huruf lain-
sdn).' nya. Huruf ini mengarahkan pada bahasa al-
Qur'an, sementara al-Qur'an sendiri terdiri
2. Huruf muqaththa'oh adalah nama-nama atas huruf-huruf. lnilah pendapat yang pa-

Allah $#. ling kuat dan rasional.

Pendapat ini dinisbahkan kepada lbnu Di antara argumen yang mendukung pen-

'Abbis, 'Ali bin Abi Thalib, 'Abdull6h bin dapat ini adalah ke semua huruf muqaththa' -
Mas'0d, Salim bin'Abdillah, lsm6tl as-Sudd
al-Kabir, dan AbCr al-'Aliyah. Pendapat ini ah setelah dibuang yang diulang-ulangnya

lemah karena tidak disandarkan pada argu- itu berjumlah empat belas hurul berarti
mentasiyang kuat.
setengah dari huruf yang dua puluh dela-
3. Huruf muqaththa'ah adalah sumpah Allah
iT 'e6'& tipan jumlahnya. Semua terangkum dalam
Sfi. kalimat (Teks yang bi-

Pendapat ini disandarkan kepada lbnu'Ab- jak dan pasti, temiliki rahasia).
bds. Pendapat inijuga lemah'
Kata az-Zamakhsyari, "Huruf-huruf yang
4. Huruf muqaththo'oh adalah nama-nama empat belas ini adalah setengah dari huruf
alfabet Arab, yang mencakup berbagai je-
surah, nama-nama Allah S6, dan sumpah- nis huruf. Di dalamnya itu setengah darije-
nis huruf mohmlsoh, mahihroh (kebalikan
sumpah-Nya. mohmIsah), ar-rakhwoh, osy-syadidah (la-
wan dari ar-rakhwah), ithbdq, infifih (lawan
Pendapat ini dikemukakan lbnu Jarir ath- ithbdq), istlld', istifdl(lawan istlld), dan qal-
Thabdri, tetapi juga termasuk pendapat qaloh. Mahasuci Allah yang sangat jeli sega-

yang kurang kuat. la hikmah perbuatan-NYa.

5. Huruf muqoththo'ah adalah simbol atau Jelas bahwa Allah tH tidak menurunkan
huruf-huruf tanpa arti dan tujuan. Pendapat
tanda dari kata-kata yang dibuang' Setiap ini untuk menangkis pandangan orang-orang
hurufnya adalah permulaan kata,lalu dibe-
rilah rumus tentangnya. awam yang menganggap ada ayat-ayat yang
hanya bersifat ta'obbudi (hanya dibaca dan
Para ulama berbeda pendapat dalam me-
nafsirkan kata-kata yang dibuang tersebut' menjadi ibadah) tetapi tidak bermakna aSiapun.

Kelompok ini berpijak pada sebuah syair Anggapan yang sangat keliru tentunya.

yang menjadi pendukung pemaknaan se- Kita wajib merenungkan makna-makna
perti ini, misalnya,
al-Qur'an secara keseluruhan. Jika ada riwayat
v,*Jv lJ,]JGtrJ yang sahih dari Nabiffitentangnya, berpegang-
it+y, c; (ti :sL, \ lah padanya. Jika tidak ada yang sahih, berhenti-
lah lalu katakan tentang al-Qur'an, "Kami ber-
7 Bukh6ri,891;danMuslim,880 iman padanya, semuanya itu berasaldariTuhan

kami."

Tafsir Surah al-Baqarah AYat 1

ip Al- Bnoannu I2l

Sikap seperti ini sangat tepat dilakukan tat- Mereka pun tidak mampu melakukannya.
kala menghadapi huruf m uqaththo' oh. Jika ada lni adalah bukti bahwa al-Qur'an adalah
pendapat yang didukung dalil sahih, ikutilah. Koldmullah. Bukan perkataan manusia. lni-
Jika tidak ada, dicukupkan saja sampai ada ke- lah pendapat yang paling kuat.
jelasan.
Sebagaiargumen, jumlah surah yang dimu-
Hikmah Hurut Muqoththo' ah lai dengan huruf muqaththa'oh ada 29. lni
sebanding dengan jumlah huruf alfabetis
Para ulama yang mengkaji makna huruf bahasa Arab. Selain itu, setiap surah yang
diawali dengan huruf muqaththo'oh pasti
muqaththa' ahjuga membahas hikmah mengapa berbicara tentang kemenangan al-Qur'an
Allah d6 menurunkan huruf-huruf tersebut di
awal-awal surah. Namun, ada perbedaan pen- serta penjelasan kemukjizatan dan ke-
dapat tentang hal ini.
agungan Koldmullah.
1. Hikmahnya adalah mengetahui awal-awal
;iiAi, a;.ti.y"1;.J +6il E\ ,l
surah tertentu. lni pendapat yang lemah.
Alif ldm mim. Kitab (al-Qu/an) initidok odo
Tanpa huruf muqaththo'ah pun suatu surah keroguon padonya; petunjuk bogi mereko
dapat diketahui awal atau pemisahnya, ya- yang bertakwo. (al-Baqarah [2]: 1-2)
itu dengan adanya bosmalah pada awalsu-
rah. Kalau pendapat ini benar, setiap surah e;tb J1 ,i#t l?' +fli;n,irr ,1r
haruslah diawali dengan huruf-huruf ini.
iili *x. 'cb ta. tsw VU +,4t
2. Hikmahnya adalah sebagai peringatan atau
'Sa!t5 i1$t
memancing perhatian orang-orang musyrik
agar mau mendengarkan al-Qur'an. Kaum Alif ldm mim. Allah, tidak odo Tuhan (yong
musyrik biasanya berpaling, maka Allah be rh ok d isembah) m eloi nka n D ia. Yang hid u p
S# memulai sebagian surah dengan huruf-
huruf tersebut agar memancing perhatian ke kal la g i te r us-m ener us me n gu rus m akht u k-
lalu mereka menyimak isi kandungannya. Nya. Dio menurunkon ol-Kitab (al-Qu/an) ke-
podomu dengan sebenarnya; membenorkan
lnijuga pendapat yang lemah. Karena jika kitab yang teloh diturunkan sebelumnyo don
demikian, tentu setiap awal surah akan di-
beri huruf-huruf muqaththa'oh. Allah $# menurunkon Taurat dan tnjil. (AL 'lmrin [3]:
juga membuka sebagian Surah Madaniy-
1-3)
yah-seperti al-Baqarah dan Ali'lmr6n-
frlrb 'a_ ),1 etL jii 4rq ,u"st
dengan huruf muqaththa'ah, padahal yang |iyH isf:i y Jg q U
diseru bukanlah kaum musyrik Makkah.
Alif ldm mim shdd. lni odalah sebuah kitob
3. Hikmahnya adalah sebagai tanda kemukji- yong diturunkan kepadomu, moko janganloh
od a kese m pitan d i d alom d ada m u ka renanya,
zatan al-Qur'an. Manusia tidak akan mampu agor kamu memberi peringatan dengan ki-
tab itu (kepada orang kafir), dan menjadipe-
menandinginya, apalagi mendatangkan lajaran bogi orang-orong yang beriman. (al-

yang semisal dengannya. A'rif [7]:1-2)

Al-Qur'an terdiri atas huruf-huruf muqath-
tho'ah yang diserukan kepada manusia.
Tatkala orang-orang kafir menyangka itu
bukan Kalam Allah ffi tetapl ucapan manu-
sia, maka Allah 06 menantang untuk men-
datangkan yang sejenis dengan al-Qur'an.

Tafsir Surah al-Baqarah Ayat 1

AL-BA(URAH I2l offi

Setiap surah yang diawalidengan bi. Demikian juga yang dikemukakan lmam
huruf muqoththo' oh pasti berbicara lbnu Taimiyyah dan Ab0 al-Hajjaj al-Mdzi.

tentang kemenangan al-Qur'an Adapun hikmah diturunkannya huruf ter-
serta penjelasan kemukjizatan dan sebut-sebagaimana dijelaskan az-Zamakhsya-
ri-adalah untuk membuat penegasan tantang-
keagunga n Kaldmullah. an kepada orang-orang musyrik. Hal ini seperti
penegasan kisah-kisah dalam al-Qur'an dengan

cara diulang-ulang.

'ba i-r6l t-#, :#L tqi JL IK ,JI Hurut Muqoththa'oh Meliputi Semua Bentuk
Struktur Kata Bahasa Arab
j.;tl ULi; q\y, )At qn
LJLII

"r3r Menurut az-Zamakhsyari, huruf-huruf mu-
qoththo'ah meliputi semua bentuk struktur kata

Alif ldm rd. (lni odalah) Kitob yang Kami turun- yang lazim dalam bahasa Arab:
kan kepadomu ogar komu mengeluarkan
manusia dari gelap-gulita pado cahaya te' 1. Terdiri atas satu huruf, seperti lam amr, lom
rong-benderong dengan izin Tuhan mereko,
(yaitu) menuju jalan Tuhon Yong Mohoperka- huruf jor.Huruf muqaththa'ah dengan satu

sa logiMahaTerpuji. (tbrihim [1al: 1) huruf seperti,f , o, dan rl.

|j.uJt -) b* +";i tr6' U-f ,lr 2. Terdiri atas dua huruf, seperti';:y it, dan

Alif ldm mim.Turunnya ol-Qulon yang tidok . Huruf muqaththa'ah dengan dua huru'ffa,
ada keraguan padonya, (adaloh) dari Tuhan
semesta alom. (as-Saidah [32]: 1'2) seperti g, b, dan

ott i;ir G"j* 'r i!"r+.

Hd mim. Diturunkon doriTuhon Yang Moha 3. Terdiri atas tiga huiuf, seperti dan ,rF
Pemuroh lagi Maha Penyoyang. (Fushshilat . Huruf muqoththo'ah dengan tiga huruf

lall:1-2) sePerti ft, Jt, dan

e;ir ;y qL ?.j, $K 1r cs 4. Terdiri atas empa"-t-bh.uruf, seperti (L1 dan

'{ir }.i)t':}!t W:r ii. Aurut muqoththa'ah dengan empat

hurul seperti ralt dan ,It.

iG\5. Terdiri atas lima huruf, seperti Huruf

muqaththa'oh dengan lima liuruf, seperti

e'-es dan;-"'r'

Penggunaan Muqoththo'ah untuk Meramal

Hd mim.'Ain sin Qdf. Demikianlah Allah Yang Ada anggapan bahwa huruf-huruf muqath-
Mahaperkasa lagi Mahabiiaksono, mewoh- tho' ah mengisyaratkan pengetahuan tentang
yukan kepado komu dan kepada orong- rentang waktu tertentu, bisa mengetahui usia
orang yong sebelum komu. (asy-Sy0ri [a2]: umat lslam dan masa-masa lainnya, seperti pre-
diksi munculnya fitnah, peristiwa tertentu, dan
1-3) peperangan. lni dilakukan dengan penghitung-

Masih banyak ayat lain yang menguatkan an huruf-huruf tersebut.
kebenaran pendapat ini. Dan iniakan diketa-
huijelas dengan cara meneliti. Pendapat ini lniadalah pendapatyang batil. Pendapat ini
dikemukakan al-Mubarrad, al-Fa116) Qath- tidak berdasar dan bukan pada tempatnya. Ti-
rab, az-Zamakhsyari, ar-Rdzi, dan al-Qurthu- dak ada dalil dari Nabi E maupun sahabat yang
menerangkan hal demikian.

Tafsir Surah al-Baqarah AYat 1

rp AL-ttntqnnnn [21

Pendapat yang paling kuat adalah kita ha- '$yi3 v v;Jl$,;oJ1

rus merenungkan makna-maknanya. Huruf- Mereka menjawab, "Mohonkanloh kepado
Tu h anm u u ntu k kom i, ag a r Di a mene ran gkan
huruf tersebut adalah bagian dari huruf abjad kepoda kami, sapibetino apakah itu." Mlsd
Arab dan diarahkan untuk menantang orang menjawab, "Sesungguhnyo, Alloh berfirman
yang mendustakan al-Qur'an. Huruf-huruf itu
juga merupakan mukjizat dan Kalam Allah tk. bahwo sapi betina itu adalah sopi betina
Walldhu o'lom.
yong tidoktua dan tidok muda;pertengohan
Ayat 2 ontoro itu; moka kerjakanloh apa yang dipe-
rintohkan kepodomu;' la!-Baqarah t2l: 68)
@ ;iriijl. ati "*.ej { +r$jr Ei
Dalam ayat di atas ada isim isyardh,!l,pada
Kita b (a l-Qur' a n) in i ti d ak ada ke ra g ua n pad onya ;
petunjuk bogi mereka yang bertakwa. idua kata sebelumnya, yaitu f1 '!i ;rS
(al-Baqarah [2]:2)
Padahal, keduanya berdekatan penyebutan-
Maksud lsim lsyarah dan al-Kitab nya.

Juga berdasarkan firman Allah iH,

"&Wlli't i&'&*t'&8\

Iferdapat beberapa pendapat ulama tatkala Demikionlah hukum Alloh yang ditetapkan-
membahas maksud isim isydrah (kata tun- Nya diantaro kalian. Dan Allah Moho Menge-
juk) dalam ayat ini.
tahui, Mahobijaksana. (a!-Mumtahanah
1. Yang dimaksud e!! adalah isim isydrah un- [60]:10)

tuk yang dekat, sehingga maknanya "inilah ;!!fata dalam ayat di atas merujuk pada

kitab..." huku m-hukum sebelumnya,

Orang-orang Arab terkadang saling meng- bqflt '€tt+ t;y 6;t i;.ir 4i U

tiiganti posisi isim isydroh (ini) atau ejJ! v;hw

(itu)dengan menukarnya satu sama lain.lni Hai orang-orang yang berimon, apabila do-
pendapat dari lbnu 'Abbis, Mujdhid, lkri-
tang berhijrah kepadamu perempuan-pe-
mah, Said bin Jubair, as-Saddi, Muqdtil, lbnu rempuon yang beriman, hendoklah komu
uji (keimanan) mereko... (al-Mumtahanah
Hibb6n, Zaid bin Aslam, lbnu Juraij, dan AbO [60]:10)
'Ubaidah Mu'ammar bin al-Mutsann6.
I ni adalah pendapat az-Zamakhsyari:
2, Menempatkan .).i, pada asal artinya, yaitu
Dua pendapat tadi saling berdekatan satu
isim isydroh untuk sesuatu yang jauh. Dalam sama lain. Tidak ada kontradiksi di antara
keduanya, walaupun pendapat kedua jauh
ayat itu ada tiga huruf muqaththa'ah,yaitu
lebih kuat, karena membiarkan arti el.Jl,
/t. Ketiga huruf ini ditunjuk dengan isim
pada makna asalnya.
isydrah untuk yang jauh padahal itu dekat.
3, lsim isydrahegl, itu sebenarnya untuk yang
Disebut dekat karena turunnya telah sem-
jauh. Jadi, yang ditunjuk bukanlah /t, tetapi
purna dan lebih dulu dibacanya. Orang Arab al-Qur'an yang dijanjikan Allah tk di hadap-
an Yahudi dan Nasrani itu akan turun kepa-
biasa menggunakan isim isyardh yang jauh da Rasulullah ffi. lni pendapat yang lemah

pada sesuatu yang telah berlalu, walaupun

masih dekat penyebutannya, seperti:

ii*udWdi6'it ,is, e gt tSS

tp j*.
J)i qt" *,<c/
'ls,-)

Tafsir Surah al-Baqarah I2l AVat2

AL-BAQ,RAH [21 (sffi

karena ditentang kebanyakan mufassir (ahli Maknanya, al-Qur'an adalah sebuah kitab
yang benar. Tidak ada keraguan bahwa dia di-
tafsir).
turunkan dari Allah $#.
Sementara tentang maksud i,udr c41,, ada
Ayat ke-2 Surah al-Baqarah ini senada de-
dua pendapat ulama:
ngan firman-Nya,
ll4r1. Maksud aari J.\odotahal-Qur'an. lni
'iluJt -;:y y. c;; i yr-$, ',j"f ,{\
pendapat kebanyakan muffasi r.
Atif ldm mim.Turunnya al-Qufon (ini) tidak ado
2. Maksud aari Qdr u!! adalah Taurat dan keraguan podanyo adoloh dori Tuhan semesto
olo m. (as-Sajadah [32]: 1 -2)
lnjil. lni antara lain diriwayatkan dari lbnu
Sebagian ulama menganggap bahwa ayat
Jarir dan beberapa muffasir. ini sebenarnya bermakna larangan. Mereka ber-
kata bahwa kalimat tersebut berbentuk khobori
Yang kuat adalah pendapat pertama' Siapa (informatif ) tetapi berm akna nohyi (pelarang-
yang berpegangan pada pendapat kedua, ma-
ka itu tidak berpijak pada fakta, terjebak dalam an). Seolah-olah Allah {H berfirman, Jongon
sesuatu yang tanpa ilmu, dan tergelincir pada
rogu podo al-Qur'on, wahoi manusia!
kekeliruan.
Namun, pendapat yang paling kuat adalah
Tiga Penggunaan Jrrdalam Bahasa Arab membiarkan seperti adanya, yaitu dengan re-
daksi dan pemaknaan kalimat informatif. Allah
Kata Ull arti nya 3*tr lkeraguan). Ked uanya {H memberi informasi bahwa al-Qur'an itu be-
nar, tidak ada keraguan.
disinonimkan lbnu 'Abb6s, lbnu Mas'0d, AbCr
Dardil Mujdhid, AbO Malik, Nafi'(maula lbnu Waqof dan lbtidA'
'Umar),'Athai AbO al-'Aliyah, Ruba'i bin Anas,
Muqdtil bin Hayyan, as-Suddi dan Qatddah. Ahli qira'ot memiliki dua pendapat tentang
woqaf (berhenti)pada ayat ini:
lbnu Abi H6tim mengatakan, "Tidak ada
1. Waqaf pada kata o3;, dan kata setelahnya
perbedaan pendapat mengenai penafsiran ini.
Kata J-.jlt yang diartikan i.u:Jt juga dimaknai menjadi ibtida' (diawalkan lagi)
dengan "tuduhan" seperti dalam syair yang
dikemukakan Jamil dari Butsainah sebagai beri- J.._::!,,iJ;'Ii P tia. ;.. .t1o, Udr tll;.
kut, Oleh karenanya, frasa 1.9 itu berkaitan de-

q.y du vY :-h Vi'pu u\f i'*3 ngan apa yang setelahnya. Jadi, maksudnya

Butsainah mengatakan, "LtaiJamiL, apakth' enghau adalah "Di dalam al-Qur'an itu ada petun-
juk'i
curiga hep adahfl " Maha bukatakan, "KiLa semua
2, Waqaf pada y,iadi y 1; i +t41 14! Oan
mencurigahan, hai ButsaiYrah. "
yang setelahnya menjadi permulaan bagi
Adakalanya kata .ii-lldimaknai dengan "ke- kata yang setelahnya. Dengan demikian,
butuhan'l Seperti pengertian yang terkandung
dalam syair berikut ini, * C,.j ir:fjr iJJl, maka permulaan sete-

tl;&ttw*It ;*i ;i'",F uq sc$i lahnya adalah LUJI.).,,s'rA.

Kamisefl Lua.teLahmelaksanahanseffLuayang Pendapat yang kedua lebih kuat. lni lebih
selaras dengan konteks ayat serta lebih banyak
dibutuhkanTthamahdanl(hahar,setelahitukami memuji al-Qur'an. Dengan demikian, ayat terse-
himpun pedang-pedang(pme4iataan kami). but dapat dimaknai "lni adalah al-Qur'an yang
tidak ada keraguan di dalamnya, menjadi pe-
Firman Allah $d, tunjuk bagi orang-orang yang bertakwa'i Mak-

y"v;* U$t q\

Kitab (al-Qur'on) ini tidok ada keroguon podanya.

Tafsir Surah al-Baqarah l2l AYat2

ip AL-BAQ,RAH [2]

na ini selaras dengan Surah as-Sajadah ayat bah kepodo orang-orong yang zhalim kecuali ke-
1-2 di atas.
rugian. (a!-lsr6' [1 7]: 82)
Sementara tentang kedudukan kata tsiA,
dalam struktur gramatika bahasa Arab memiliki Lqi Ej(A*r+$yti5&taqti,is;i3L.)titrqall_u4.

dua kemungkinan: Hoi manusia, sesungguhnyo telah dotang kepoda
kolion pelojaran doriTuhan kolian dan penyem-
1. Dibaca marfl'karena sebagai na'ot (sifat) buh bogi penyakit-penyakit (yang berada) dalam

dari kata at-kitdb dalam ayat 4q3t U.\. dado kalian dan petunjuk serto rahmat bagi
orong-orqng yong beriman. (Y0nus [10]: 57)
Makudnya, "Kitab itu adalah petunjuk'i
lbnu 'AbbAs menafsirkan ayat ';ffi.6tA
2. Dibaca monshhb karena sebagai [ril (pen-
dengan "Cahaya bagi orang-orang yang takwa'i
-,6t.jelas keadaan) dari Shdhibul-hol-nya
Dua Arti Hidayah dalam al-Qur'an
(yang dijelaskan keadaannya) adalah +ti--<l.
Ada dua makna bagi kata g;ii (hidayah/pe-
Namun, pendapat ini lemah. Jadiyang lebih
tunjuk) dalam al-Qur'an:
kuat adalah pendapat yang pertama.
1. Sebagai sesuatu yang dihunjamkan Allah
Mengapa al-Qur'an sebagai Petunjuk
hanya bagi 0rang Takwa? tl6 ke dalam hati seseorang, yaitu iman. lni
menjadi otoritas-Nya. Tidak ada seorang pun
Al-Qur'an dikhususkan bagi orang yang yang dapat menciptakan hidayah untuk diri-
nya, bahkan tidak bagi Nabi# sekalipun.
bertakwa. Alasannya, al-Qur'an pada dasarnya
adalah petunjuk, yang tidak akan dapat diteri- q&tu 6--ti:+t7 t A*n dy
ma atau diraih kecuali hanya orang-orang yang
bertakwa. "Lg. U

Pemahaman seperti ini merujuk pada ayat- Sesungguhnyo, komu tidak akon dapat mem-
beri petunjuk kepoda orong yong kamu kasihi.
ayat yang memiliki kedekatan makna dengan Nomun, Alloh-loh yong memberi petunjuk sia-
poyang Dia kehendaki. (al-Qashash I28l:56)
ayat 2 Surah al-Baqarah, antara lain,
'^1 ils ffi,;i.;Ett fi;'fir # u
'o*y-'l it
tqj $: u
#9*b $tq s
5i:l-titli,6.,eFq5 6tAte,tI GrtU.4 Siopa yong diberi petunjuk oleh Allah, maka
diolah yong mendopat petunjuk, don siapo
W ys $s rl;t;I yang disesatkan-Nyo maka kamu tidok okan
mendapatkon seorong pun pemimpin yang
Kotakonlah, "Al-Qur'on adalah petunjuk dan pe- dapat memberi petunjuk kepadanya. lal-
Kahf [18]: 17)
nowar bagi orang-orang yong beriman. Orang-
,i ,j>t; i"'fiit ,jb- A
orong yang tidak beriman pada telingo mereka
Siapayong Allohsesatkon, mako boginya tok
oda sumbaton, sedangkon al-Qufan itu suatu ke- akan ada yong dopat memberi petunjuk. (al-
A'rAf [7]: 186)
gelapan bogimereka. Mereka itu adaloh (seperti)

orong-orang yang dipanggil dari tempat yong

lauh. (Fushshilat [41]: 44)

*1'bf,.*rj LG, g v gITt U iiS
rl-* it ,u&tiks
t
J v-,2 y-

Don Komiturunkan dorial-Qufon sesuatu yong
menjadi penawar don rahmat bogi orang-orang

yang beriman, dan ol-Qur'on itu tidoklah menom-

Tafsir Surah al-Baqarah l2l Ayat2

AL-BAQARAH [2] tr

iir- a\b bi on, don bogi tiop+iop kaum oda orong yong
memberi petunluk. (ar-Ra'd tl 3l: 7)

Bukonlah kewajibonmu menjadikon mereko Siapakah yang Mendapat Petunjuk?
mendapot petu njuk. (al-Baqarah l2lz 27 2)
Siapakah ;glljr lorang-orang bertakwa)
2. Kata tsii dimaknai dengan keterangan dan
yang akan diberi hidayah Allah SH melalui al-
penjelasan mengenai kebenaran, dan arah-
an serta bimbingan pada hidayah itu. Qur'an?

Dalam konteks ini, hidayah tetap menjadi lbnu'Abb6s mengatakan bahwa :i;2it aaa-
otoritas Allah SH tetapi diberikan melalui
kiprah para tentara dan wali-Nya, yaitu para lah orang-orang yang beriman, yang menjaga
ulama yang shalih, pengikut para nabi.
diri agar tidak jatuh dalam kesyirikan, juga
Allah SH menunjukkan pada manusia dengan
cara menjelaskan kebenaran, mengarahkan orang-orang yang selalu menaati-Nya.
padanya, mengenalkan tentang kebaikan,
Dalam riwayat lain disebutk 6,';lilitadalah
dan mengajak untuk mendapat hidayah.
orang yang takut pada siksa Allah dG jika mereka
Juga mengenalkan mereka akan keburukan meninggalkan apa yang telah ditunjukkan ke-
dan peringatan untuk menghindari kebu- padanya. Mereka juga berharap mendapat rah-
rukan itu. mat-Nya dengan membenarkan apa yang diba-
wa Rasulullah &8.
,/-ld'3t,tir^i
Menurut Hasan al-Bashri, "'1';4t adalah
Don Kamitelah menunjukinya dua iolan. (al-
Balad [90]:10) orang yang takut dan meninggalkan apa yang
diharamkan Allah d#. Juga memenuhi apa yang
k pt t*.t"13 'iti.t@ \t et5 diwajibkan Allah tiiqi'

Urrt Menurut al-Kalabi, "'iiLit adalah orang

yang menjauhi dosa-dosa besar."

Adapun Qatddah mengatakan, "'i;;!.Nl 767-
lah orang-orang yang disebutkan karakternya
pada ayat berikutnya,

Don odapun koum Tsamhd, moko mereka iar: Gi iJLst oryi #U $Lg i;.it
Kami beri petunjuk tetapi mereko lebih memi-
lih buto (tidok menerima petunjuk). (Fush- 'J')i4
shilat [41]: 17)
(Yoitu) mereko yang beriman poda yong goib,
Rasulullah &E memberi penjelasan kepada yang mendirikan shalat, dan menafkohkon seba-
manusia akan kebenaran dan membimbing gion rezekiyong Kamionugerahkan kepada me-
mereka pada hidayah itu, sebagaimana fir- reka. (al-Baqarah [2]: 3)
man Allah tH,
Sementara itu, lbnu Jarir ath-Thab6ri menga-
WrwU,a#$Lj takan bahwa ayat initelah mencakup semua ciri

Don sesungguhnyo kamu benar-benor pem- orang yang bertakwa, juga mencakup semua
beri petunjuk pado jolan kebenoron. (asy' pendapat sebelumnya. lnilah pendapat yang
Sy0ri [42]:52) paling kuat.

)u' ?P'F;":;a ui Gt Ka:m 6jAt (takwa) diambil dari kata '<6jr

Su n g g uh, kam, b, n onbm o r pe mb e ri peri n g ot- yang berarti, "mencegah dari apa-apa yang ti-
dak disukai, waspada dari bahaya'i Hal ini di-
ungkapkan misalnya dalam syair masa Jahiliy-
yah dari an-Ndbighah sebagai berikut:

ITafsir Surah al-Baqarah l2l AVat2

B9 AL-BAQ\RAH t2l

)1\ W $i6 LUL\} {j ,iz4t'L3' Ayat 3

Penutupbepalanya.terjatiltpadahaLdtatidahber- Gi i{'ilt'ou.il1-: :J!';trL,j- g;it

mahsud"menjatuhhannya,mekadiamemungutnya CI J-#4 ia::
sambtlmenutupiwqahnyumenghindardarl
(Yaitu) mereko yang beriman pada yang goib,
p andangan kami dengan tangawy a yang mendirikon sholat, dan menafkahkan

Takwa kepada Allah {k adalah puncak anu- sebogian rezeki yang Kami anugerahkan
gerah yang didapatkan seorang Mukmin.
kepada mereka. (al-Baqarah [2]:3)
'Umar bin al-Khathth6b pernah bertanya
kepada Ubay bin Ka'ab tentang makna takwa, dimaksud "iman" dalam ayat tersebut

maka Ubay balik bertanya, "Pernahkah engkau VI rngadalah "membenarkan'i lni dikatakan 'Ab-
menempuh jalan yang berduri?"
dulldh bin Mas'0d dan lbnu'Abb6s. Sementara
"Pernahi'jawab 'Umar. az-Zuhri mengatakan bahwa iman dalam ayat
tersebut bermakna "amal'i Sementara Rabi'bin
'Apa yang engkau lakukan?" Anas mengartikan dengan "takut'i

?ku bertahan dan berusaha sekuat tenaga I bn u Ja rir ath-Thab6ritelah men g ga bu n g kan
semua pendapat di atas tentang hakikat iman
untuk melewatinya." pada yang gaib. Menurutnya, ayat di atas telah
mencakup segala esensi iman.
Ubay kemudian berkata, "seperti itulah tak-
wa." Masih menurut lbnu )arir,yang paling uta-
ma adalah beriman pada yang gaib itu harus
Abr) Dard6' pernah melantunkan sebuah terwujud secara perkataan, keyakinan, dan per-
buatan. Rasa takut kepada Allah terkadang juga
syair, masuk ke dalam pengertian iman yang mem-
benarkan perkataan dengan perbuatan. lman
sril u iytti't ,1LS tv ;"rt iti iytt s; adalah kata pemersatu bagi iman kepada Allah
dg, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan para
s*ittvl; t v ,J,t I't J_ui"C36 Ut &k. rasul-Nya, juga membenarkan pengakuan de-
ngan perbuatan.
Manusiaselaluma.rgharapagarsemuayangdidamba-
hannyadapattercapai,tetaptAllahmcnolah.becuaLi Pendapat lbnu Jarir ath-Thabdri ini paling
apayangDiahehendahi.Seseorangmengatahan,
kuat, karena secara bahasa, iman berarti semata
"Keuntunganhudanhafiabu."PadahaL,lala,tahepada pembenaran.
ALlahmuupahanbeuntunganyangpaLingutama.
Dua Makna !man dalam al-Qur'an
'Abdulldh bin Mu'taz juga mengatakan da-
lman dalam al-Qur'an secara umum memili-
lam syairnya, kidua makna:

;iAt tr, u4j uk +*':t, ,f t. lman bermakna sekadar percaya. Allah d6

civ jrz ltct qJ a$;us pri berfirman,

,;ttt ;2 iqtLL'r;z L$ n ,*:v K iSs f*,tii u3

Lrpashanlahsemuados4bath.yanglzecll.naupw Don kamu sekali-kali tidok okan percaya ke-
yangbesar,itulahnamanyatabwa.BerLabulahse-
pertl orungyangberjalan di at;s ialanberdurl. SelaLu
waspadamenghindaridurl-durlyangdiLihatnya.Dan
jangansehati-kaLiharnumerqnehhandosakecil.Sung-

g;1r., bultit Ltu terd1ri alas batu-batu heribtl.

'fbfsir Surah al-Baqarah [2] Ayat 3

Ar [i\\t]H.\il lil EE

pada komi sekolipun komi adalah orang- Takut kepada Allah iH dan iman pada yang
orong yang benar. (Y0sut l12lz 171 gaib disandingkan dalam dua ayat tadi, seba-
gaimana iman disandingkan dengan perkara
'b:f, bii;,\'a9"
yang gaib.
la beriman kepoda Alloh dan memercayai
Pendapat yang kuat adalah takut bukan pe-
orong-orong yong beriman. (at-Taubah [9]: ngertian dari iman, tetapi penyatuan dari iman
61) dan ilmu.

Jika kata iman diimbuhkan dengan kata ;* j#|-f Ar Lyn',r;J.i,Jlr DV u'$ttGy
amal shalih, kata tersebut juga bermakna
Sungguh, orang yong palingtokutdiontara ham-
"percaya". ba-hambo-Ku kepada-Ku adaloh para ulamo
(orong-orong yang berilmu). Sungguh, Alloh Mo-
eq6t tki r$t ';it iy haperkasa lagi Maho Pengompun. (F6thir [35]:
28)
Kecuali orong-orong yong percoyo don ber-
amol shalih. (al-'Ashr t1 031: 3) Makna lman pada yang Gaib

2. lman bermakna "memercayai, mengikrar- Ada dua pendapat ulama tentang makna
beriman pada yang gaib:
kan, dan mengamalkan'i Makna ini muncul
jika kata ini disebutkan secara bebas dalam 1. Hal-hal gaib yang harus diimani sesuai pe-
al-Qur'an.
rintah Allah adalah iman kepada Allah ds,
lman yang dituntut dalam syariat harus malaikat, kitab, para rasul, Hari Akhir, dan
mencakup keyakinan, perkataan, dan per- takdir Allah {ffi. Jadi, makna orang-orang
yang bertakwa adalah orang-orang yang
buatan. Pendapat ini yang banyak diguna- beriman dengan rukun iman yang berkena-
kan para ulama. an dengan hal-hal gaib.

lmam Syaf i,lbnu Hambal,dan AbCl Ubaidah 2. Frasa ,-.ii! menjadi hdl (penjelas keadaan),
Ma'mar bin Mutsannd mengatakan bahwa
para ulama sepakat: iman itu berupa ucap- sementara shilhibul-bdl (kata yang dijelas-
an dan perbuatan, dapat berkurang dan kan keadaannya) adalah orang beriman.
bertambah. Hadits-hadits sahih tentang ini Dengan demikian, maksud ayatnya adalah
cukup banyak. orang-orang yang beriman ketika mereka
tidak terlihat banyak orang.
Sebaoian ulama menafsirkan kata iman de-
ng.n 4i^L (takut), misalnya merujuk pada, lni berarti pujian dari Allah ilE kepada orang
Mukmin. Mereka tetap beriman saat berada
:J! #;F e; ti*.J.Ir?ti p i!oo'l- !,,2" .ti o.i, -14 <-'c< .'1, e di tengah orang lain maupun ketika tidak
terlihat orang lain (gaib). Berbeda dengan
Sesungguhnya, orang-orong yong tokut pada karakter orang-orang munafik Jika berada
Rabb mereka, maka bagimereko adalah ompun- ditengah orang beriman mereka mengaku
on dan paholoyang besar. (al-Mulk [67]: 12) iman, tetapi ketika tidak bersama dengan
orang Mukmin, mereka kufur.
#*;qt#\'cfit#,j
JLV' t;y &i ti6 t*I 5.{t @ sy
(Yaitu) orang yang tokut kepoda Allah Yang Mo-
ha Pengasih sekalipun tidok kelitan (olehnya) dan s$pt *Q#\$tt i*w
dia datong dengon hoti yong bertaubat. (Qdl
[50]:33)

Tafsir Surah al-Baqarah [2] Ayat 3

p AL-BAQTRAH t2l

Jika bertemu dengon orang-orong yang ber- Beriman kepada Nabi Meskipun
iman mereka berkato, "Kami berimon." No- Tidak Pernah Melihatnya
mun, jiko kemboli poda setan-seton mereka,
mereka berkata, "Komibersama kamu sekali- Rasulullah ffi memuji orang-orang beriman
on, sungguh (todi itu) komi hanya mengolok- yang hidup setelah beliau wafat. Mereka tetap
o Io k!' lal-Baqa rah [2]: 1 4) beriman meskipun tidak pernah melihatnya.
Allah d6 juga mencela mereka dengan fir- lman mereka dianggap beriman pada yang
man-Nya, gaib.

J*i dt W $u '41;rut !;t+ tit, 'Abdurrahmdn bin Yazid meriwayatkan, "Ke-
tika kami duduk di samping lbnu Mas'0d, kami
"ot W" '$tti iy,i dt '*- 85 , $t
menceritakan perihal sahabat-sahabat Nabi &
(tgt<)|#.gl
dan semua amal perbuatan mereka yang telah
Apobila orong-orong munafik datang ke- mendahului kami. Maka,'Abdull6h bin Mas'0d
podomu, mereka berkato, "Kami mengakui
bohwa sungguh kornu benor-benar Rosul berkata,'Sungguh, perkara Nabi Muhammad #
Allah.' Dan Alloh mengetahui bahwa sung-
guh kamu benor-bemr Rosul-Nyo; don Allah adalah jelas bagi orang yang melihatnya. Demi
mengetahui bahwa sesungguhnya orang- Tuhan yang tidak ada Tuhan selain Dia, tidak
orang munafik itu benar-benor orong pen- ada seorang pun yang memiliki iman lebih uta-
dusta. lal-Munifiq0n [63]: 1 ] ma daripada iman orang yang tidak melihat
(Nabi)1"
Pendapat yang paling kuat adalah yang
pertama. Kontek pembicaraannya adalah ten- Kemudian, lbnu Mas'0d membaca,
tang hal-hal gaib yang harus diimani orang-
orang yang takwa, bukan pada kondisi orang ,'&g). c.rA . y. vj )i +q<l q\ ,!
yang beriman.
iut:: Gi ii,At'ory.i #U i:rLg. g.ir
Menurut AbO al-'Aliyah, yang dimaksud *g.e$i ;$1*.
:, ijt w qt iil v.t
gaib adalah iman kepada Allah #, malaikat, ki- i o'i, It e4; ,'rty.i,ZnUt W
i uji"i:g*gt
tab, rasul, Hari Akhir, surga, neraka, pertemuan
dengan Allah, kehidupan setelah mati, dan ke- Alif ldm mim. Kitab (ol-Qu/on) initidak ada kera-
bangkitan. guon padanya; petunjuk bogi mereka yang ber-
tokwo, (yaitu) mereka yang berimon pada yang
Sementara itu, lbnu 'Abbis mengatakan gaib, yang mendirikan shalat, dan menofkohkon
sebogian rezeki yong Komi anugerahkan kepada
bahwa gaib adalah apa-apa yang datang dari mereko. Dan mereka yang berimon pada kitab
sisi Allah 1H. Adapun Zirr bin Hubais mengata- (al-Qu/an) yang telah diturunkan kepadomu, ki-
kan gaib adalah al-Qur'an.Atha'bin Abi Rabbah tab-kitob ya ng tel oh d ituru n kan sebel um m u, da n
mengatakan bahwa gaib adalah iman kepada mereko yokin okan odonyo (kehidupan) okhirat.
Allah. Sementara Zaid bin Aslam hanya menga- Mereko ituloh yang tetap mendapat petunjuk
takan gaib itu beriman pada takdir Allah. dariTuhan mereko, don merekaloh orong-orang
yang beruntung. (al-Baqarah [2]: 1-5)8
Semua itu masih berdekatan satu sama lain.
Semuanya benar, dan itulah yang dimaksud da- Abr) Jum'ah al-Anshari meriwayatkan, "Ka-
lam ayat tersebut. Semua mengarah pada arti mi pernah makan malam bersama Rasulullah
iman pada yang gaib dan indikasi alasannya
adalah sama. Said bin Mansur dalam Sunan-nya, 1 80; lbnu Abi Hdtim da-
lam tafsirnya,66; dan Hakim dalam Mustodrak,2/260

Tafsir Surah al-Baqarah [2]Ayat 3

i\L- li,tt]itlli\t I I I I €#

$f, termasuk juga Ubaidah bin al-Jarrah. Abt) kan para ulama. Alasan bolehnya mengambil
Ubaidah bertanya kepada Rasulullah #, hadits inikarena hadits inimenggambarkan pu-
jian Nabi $f kepada mereka atas keimanannya
g$ t*i rq F bi ",y ,$t iy": u pada isi kitab serta mengamalkan isinya. Mere-
ka inilah yang lebih besar pahalanya daripada
{e b'orti|,e, i6 .& l,.;v5 para sahabat dalam sisi ini saja!

u*{i u",o*k Allah tk berfirman,

"Wahai Rasulullah, adakah orang yang lebih i'iL:,t oryi
baik dari kami? Kami masuk lslam dan kami ber-
jihad bersama engkaul'Rasulullah ffi menjawab, dan yang mendirikan shalot
Ada,yaitu orang-orong setelah engkau, yang ber
iman kepadaku meski mereka tidok melihatku.n Menurut lbnu'Abb6s, yang dimaksud di sini
adalah menyempurnakan rukuk, sujud, bacaan,
AbCr Jum'ah al-Anshari meriwayatkan, "Ka- dan kekhusyukannya, serta menghadap kepa-
mi pernah bersama Rasulullah *E dan di antara da Allah sepenuh jiwa dan raga dalam shalat.
kami ada Mu'6dz bin Jabal yang adalah orang
kesepuluh dari kami. Kemudian, kami bertanya, Sementara Qatddah mengatakan, maksud-
nya adalah orang yang memelihara waktu sha-
s,UtY"iq'F rp b:y,itt ip:u lat, wudhu, rukuk, dan sujudnya.

pt i*:i ,eJ,i b #v 5 :is .tr;iri Adapun menurut Muqdtil, maksudnya ada-
lah orang yang menjaga waktu shalat, menyem-
t'!1 '&)i;l$i e &t*vri",k purnakan kesuciannya, rukuk, sujud, dan baca-
qetbq+Jct.*ii;,gu';{,*fufPi ,'rJ'o*.rrkt-^',*;e);tti&;Lbo:.! an al-Qur'an dalam shalat.

"Wahai Rasulullah, apakah ada suatu kaum Akar Kata dan Definisi Shalat

yang mendapat pahala lebih besar daripa- Para ulama berbeda pendapat mengenai
da kami? Kami beriman kepadamu dan kami akar kata shalat, di antaranya:
mengikutimui' Nabi ffi menjawab, Tiado yang
1. Shalat berasal dari kata ;-ilLlt, yaitu dua
menghalongi kalian dari holtersebut. Sebab, Ra-
sululloh beroda di ontaro kolian menyampaikon urat yang memanjang di punggung sampai
wahyu yong turun dari longit kepada kalian. berujung di tulang belikat.
Sementara orong-orang setelah kalian dotong
kepado mereka al-Kitab (al-Qu/an) yong ter- Ketika shalat, seseorang menggerakkan
himpun di antaro keduo sampulnya lolu mereka
beriman podonya don mengomalkan apa yang j"i$t tatkala rukuk dan sujud. lni adalah
dikondungnya. Mereko lebih besar pahalanya
doripoda yang diberikan kepado kolian.1o pendapat yang lemah.

lniadalah bukti bolehnya mengambil hadits 2. Shalat berasal dari kata ,):r)t yang berarti
dengan cara "menemukan" aIias 65t-. ;Jl. Namun,
faedah hadits semacam ini masih diperselisih- menetapi sesuatu, seperti dalam firman-

9 Ahmad dalam Musnad,4/106;dan Hakim,4/85; dengan sa- Nya,

nad yang baik ,-*1it 'jl oY", v

10 Op.cit. Tidok oda yong beroda tetap di dolomnya ke-
cuoli orang yang poling celaka. (al-tai! [92]:
1s)

Namun, inijuga pendapat yang lemah.

3. Shalat berasal dari kata t[Jr, yaitu mem-

bakar dengan api.

Tafsir Surah al-Baqarah [2] Ayat 3

,,frD AL-BAQ,RAH [2]

Ada ungkap an,".)1)t agt ja",yaitu mem- Secara bahasa, shalat berarti doa.
Tatkala manusia berdoa, maka
bakar kayu untuk meluruskan kayu terse- anggota tubuhnya beristirahat.
but. Sebagaimana orang yang shalat ber- Demikian pula yang dikerjakan
upaya untuk meluruskan diri atau jiwanya orang tatkala shalat.
agar tidak bengkok, sesuai firman Allah {W,
doahan.Makatdurlahdengannyenyahharena
,t*1t ,,f &i iJ,bst i:;"i{:at $S
setiaporangmemerLuhan'stiralat."
"f'A5
Kalimat 1:d"a tslst'& t,maksudnya "se-
Dirikantah sholat, koreno sesung'guhnya
shalat itu mencegah perbuaton buruk don moga engkau mendapatkan seperti yang
mu nkar. (al;Ankab0t [29]: 45) engkau doakan'i

4. Shalat diambil dari kata ,jL)tyang berarti Pendapat terakhir inilah yang paling kuat.
Arti shalat adalah doa. Secara definisi, istilah
santai. shalat yang semula sekadar berdoa, dimaknai
dengan segala pekerjaan dan perkataan terten-
Secara bahasa, shalat berarti doa. Saat ma-
nusia berdoa, maka anggota tubuhnya ber- tu dalam waktu yang khusus dengan syarat-
istirahat. Demikian pula yang dikerjakan
orang tatkala shalat. syarat tertentu.

Di antara penggunaan shalat dengan arti Menurut lbnu Jarir, dinamai shalat karena
orang yang shalat berusaha mencari pahala
doa secara bahasa itu ditemukan dalam Allah {k dengan perbuatannya, bersamaan de-
ngan permintaan dia kepada Tuhannya agar
syair aljAsya tentang khamar, memenuhi kebutuhannya.

W. ),nt Ue\ :Dv yL Makna Nafoqah

uf:iqb * .r,!:tV Firman Allah $6,

Wanitaltumemputtyaipenjagayangselamanya. :tL+t iG, Gi

tidak p u nah meninggalhan r umaly dan jiha dta dan menofkahkan sebagian rezeki yang Kami
menyemb ellh. hatnn ht vb an, p mj aga itu b er do a
anugerahkan kepada mereka
untubnyadengansuarayanghu"trngdipahami
Para ulama berpeda pendapat tentang
Artinya, berdoa kepada-Nya, dan kedua bi-
birnya bergetar tatkala berdoa. makna nafaqoh dalam ayat qlil- l,u;i G5:

Al-'Asya juga berbicara tentang putrinya, l. Ayat b#- ftG;_, ti; bermakna zakat yang
diwajibkan sebagaimana dikatakan lbnu
*iS ufi isi V, i.* 'Abb6s.

qAi aa3\r 4 e.i u;u 2. Ayat b#{Gltil bermakna nafaqoh
:s-b^,Lo.t.i,.c;l,7;e A,6$'h . )O
\11w,.Ft *'"09*y umum, mencakup zakat yang diwajibkan
dan shadaqah yang disunahkan. Bahkan,
hnah.perrnpuanhuberhatawaktudiaahanpergi, 'Abdull6h bin Mas'0d mengatakan, ayat ini
"WahaiTuhanha jauhhanlahsegalamtsihah.dan turun dalam konteks memberi nafkah ke-
pada keluarga, dan ini sebelum turun ayat
penyahltdariayal&u.'(Ayahnyamenjawah),"5e- zakat.
mogaenghaumendapathansepertlyangengkau

Tafsir Surah al-Baqarah [2]Ayat 3

AL- BAQARAH [2] G

Menurut adh-Dhahh6k, nafaqah adalah Di sisi lain, nafkah sebagai kewajiban untuk

bentuk pengorbanan kepada Allah d* sesu- berbuat baik kepada sesama manusia. Yang
ai dengan kemampuan dan usahanya, sam- paling utama dan harus didahulukan adalah
pai turunlah perintah zakat. keluarga. kerabat terdekat, hamba sahaya, lalu

Adapun menurut Qatddah,"Makud ayat itu yang jauh. Termasuk kategori "o'ji,aA iiUs;i tii"
adalah berinfaklah kalian dengan sebagian
pemberian yang telah Allah iE anugerahkan adalah zakat wajib, nafkah wajib, dan sedekah
kepada kalian. Semua harta ini titipan, wa-
hai anak Adam, yang hampir saja akan ber- sunah.
pisah denganmul'
Makna ayat seperti di atas senada dengan
Pendapat yang paling kuat adalah nofoqoh hadits yang diriwayatkan 'Abdull6h bin 'Umar
pada ayat ini meliputi zakat dan shadaqah.
bahwa Rasulullah ffi bersabda,
lmam lbnu Jarir ath-Thab6ri menyatakan,
'Ayat ini bersifat umum, baik keharusan untuk 1i ;'ifritnr .ig 'nL\ Li';W d
zakat maupun shadaqah. Orang bertakwa, ciri-
nya harus memenuhi segala kewajiban yang );i vi;d)t ,us"ys ,e.71dt ,sy ,ixt iti5
ada kaitannya dengan harta yang dimiliki dan
harus melaksanakan segala yang dituntut dari *tt,.tiL, o, v,.e1i.r,, ,, o, .
mereka. lni terkadang berupa keharusan untuk
berzakat, juga kewajiban memberikan nafkah |;"cj
kepada keluarga, hamba sahaya, dan kerabat
terdekat. Ayat ini bersifat umum karena Allah dd lslom dibangun di otos lima perkora: kesaksian
juga menggeneralisasi pujian kepada mereka. bahwa tidak odo lloh yang hok diibadahi seloin
Baik infak maupun zakat, keduanya terpujiJ' Allah dan bahwa Muhammad odalah utuson
Allah, menegakkan shalat, menunaikon zakat,
Allah Skj kerap menyandingkan shalat dan shaum dibulon Romodhon, don menunoikon haii
zakat dalam al-Qur'an. Di satu sisi, shalat adalah ke Baitullah."

hak Allah tk (sebagai Dzat yang wajib disem- Dalam hadits tersebut, menegakkan shalat
disandingkan dengan menunaikan zakat.
bah), berisi tentang mengesakan Allah $*, me-
muji, mengagungkan, berdoa, dan bertawakal Ayat 4
kepada-Nya.
w b i'i@i ui:'utjy.i-j'lriiUG,i:,Li.G.i'i
Allah d* kerap menyandingkan shalat
Dan mereko yang beriman podo kitob (olQufan)
dan zakat dalam al-Qur'an. Di satu yong teloh diturunkan kepadamu don kitab-ki-
sisi, shalat adalah hak Allah $E (se- tob yang teloh diturunkon sebelummu, serto
bagai Dzat yang wajib disembah), mereko yakin okon adonya (kehidupan) okhirot.
berisi tentang menauhidkan Allah
(al-Baqarah [2]:4)
S#, memuji, mengagungkan, doa,
serta tawakal kepada-Nya. Disisi lain, A rfenurut lbnu 'Abb6s &, di antara ciri
nafkah sebagai kewajiban untuk ber- lVlorrng yang takwa adalah beriman pa-

buat baik kepada sesama manusia. da apa yang diturunkan kepada Rasulullah
3E dan nabi-nabi sebelumnya. Juga membe-
narkan apa yang telah diturunkan itu, tanpa

membeda-bedakannya. Semua kitab tersebut
diturunkan dari Allah tli;.

Selain itu, orang bertakwa tidak pula meng-
ingkari segala ajaran dari Tuhannya. Mereka

11 Bukhiri, 8; dan Muslim, '16

Tafsir Surah al-Baqarah [2] Ayat 3

,p AL-BAQTRAH [2]

juga percaya akan datangnya Hari Kebangkitan, (penciptaan-Nyo), don Yong Menentukon ka-
Kiamat, surga, dan neraka. Hari Akhirat sendiri dor (masing-masing) don memberi petunjuk,
secara bahasa dimakudkan sebagai hari yang don Yong Menumbuhkan rumput-rumputon,
datang kemudian/di akhir, yaitu setelah kehan-
curan jagat raya. lalu dijadikan-Nya rumput-rumput itu kering
kehitom-hitamon. (al-A'16 [87]:1 -5)
Siapa yang Dimaksud Mukmin?
Seorang penyair mengatakan:
Para ulama tafsir berbeda pendapat menge-
nai siapakah Mukmin yang dimaksud dalam 4iA.#tr cdtit: e;]t +vtt JL
ayat itu. Apakah orang-orang bertakwa seperti
disebutkan di dalam ayat itu? Ataukah orang- ?'Al
orang yang disebutkan pada ayat sebelumnya?
Atau yang lainnya? Kepada rEa al-Qrm, yaitu lbnu a[-HumAm alias

lmam lbnu Jarir ath-Thabiri menyebutkan singa pasukan dalam perungyang sengtt
tiga versi penafsiran:
Syair di atas menunjukkan adanya penghu-
1. Maksud ayat itu adalah orang-orang yang
bungan suatu sifat ke sifat lainnya, padahal
disebutkan dalam ayat terdahulu. yang disifatinya hanya satu.

Dua ayat itu berbicara mengenai setiap 2. Yang dimaks,ud dalam dua ayat, iiiil. iei" k;

Mukmin yang mengikuti Nabi ffi, baik dari dan itll iii G;:)';'g-g,Ug adatan rranya
kalangan Arab, Ahlul-Kitab, maupun yang
lainnya. lni adalah pendapat MujAhid, AbO satu kelompok. Namun, mereka bukanlah
al-'Aliyah, Qat6dah, dan ar-Rabi'bin Anas. orang-orang Mukmin yang masuk lslam,
apapun ras, suku, dan agama mereka yang
Huruf wdwdalamayatj{! ili rt,l44g. i;$ti
, adalah wdw hthaf (waw penghubung). dulu seperti ditafsirkan kelompok pertama.

Huruf wdw ini mengaitkan berbagai sifat. Namun, yang dimakud di sini hanyalah
Namun, sesuatu yang disifatinya tetaplah
orang-orang beriman dari Ahlul-Kitab, baik
satu. Orang yang disifati dua ayat ini adalah Yahudi maupun Nasrani, yang telah masuk
orang-orang yang beriman, bertakwa, dan lslam.
mendapat hidayah dengan al-Qur'an. Sifat
mereka dalam dua ayat tersebut adalah ber- Sama seperti pendapat spbelumnya, huruf
iman pada yang gaib, menegakkan shalat,
bersedekah dijalan Allah, iman kepada Ra- wdw dalam ayat,*r,. i;i k, l*'F-lrrJy ini
sul, iman kepada rasul-rasul terdahulu dan
pada setiap kitab yang mereka bawa, dan juga mengaitkan berbagai sifat tetapi sesu-
iman pada HariAkhir. atu yang disifatinya tetap satu. Titik perbe-
daannya terletak pada penentuan siapakah
Contoh lain dari mengaitkan berbagai si- orang-orang yang disifati itu.
fat tetapi yang disifatinya tetap satu adalah
seperti dalam firman Allah iH, 3. Yang dimaksud dalam ayat sebelumnya

,,s|i * tsit ,,*1t 8;'J;t u tii$41'g3;i ti;)adalah Mukmin Arab yang

,&y)t e1 aitS ,,s4 :is t:it| masuk lslam. Sementara yang dimaksud da-

u5* tio';t;+; tam ayat :1j1iii g';'*y.;,!5 aoatan uut-

Sucikanloh noma Tuhonmu Yong Mahating- min Ahlul-Kitab dari kalangan Yahudi dan
gi, Yong Menciptokon don Menyempurnokon Nasrani yang masuk lslam.

ijPenghubungan dalam aya t AL t, :'1.1- :;itt

adalah jenis penghubungan dua hal yang
disifati. Sebab, Mukmin Ahlul-Kitab dalam

ayat ini dihubungkan dengan Mukmin
Arab di ayat sebelumnya. Pendapat ini

dinisbahkan kepada lbnu Mas'0d dan lbnu
'AbbAs.

Tafsir Surah al-Baqarah I2l AVat 4

Al- BnqrRAH 12l ffi

lmam lbnu Jarir ath-Thabdri lebih memilih nabinya dan kepadaku. Keduo, seorang
pendapat terakhir ini. Argumentasinya adalah
sebagai berikut: hamba sahaya yang menjalankan hak Allah
0E dan hak tuannya. Ketiga, seseorang yang
1. Allah $d memujiorang-orang beriman dari mendidik budak perempuannya dengan
sebaik-baiknya lalu membebaskannya dan
kalangan Ahlul-Kitab yang masuk lslam
dalam berbagai ayat. Di antaranya firman menikahinyaJ"'?

Allah lH, 3. Konteks ayat-ayat pertama dalam Surah

iil us $U yS d ;4' ,yi a;'y al-Baqarah itu berbicara mengenai jenis
f;is6p.i ;', |be vt 5]1,
"&J'#Li6;i manusia yang terbagi menjadi dua: Muk-
+ { eii 4't quV min dan kafir. Sementara kafir juga ada dua:
Kafir nyata dan munafik. Maka, sangat serasi
"qt'e., ^tLL"i; jika orang beriman juga digolongkan men-
jadidua bagian: Mukmin Arab dan Mukmin
Dan sesungguhnyo diontora Ahlul-Kitob ado Ahlul-Kitab.
orong yong berimon kepado Alloh don pado
apo yong diturunkan kepada kamu dan yang Meski dalil yang diajukan lbnu Jarir cukup
diturunkon kepada mereko, sedang mereko kuat, tetapi pendapat yang paling diterima
berendah hatikepada Allah don merekatidak adalah pendapat pertama, karena dua ayat itu
menukorkon ayot-oyat Allah dengon harga berbicara mengenai orang-orang Mukmin di
yang sedikit. Mereko mendopot poholo disisi waktu kapan saja dan tempat mana saja. Peng-
Tuhan mereko. Sungguh, Allah amat cepat
hubungan dalam ayat ini hanyalah penghu-
perhitungon-Nya. (Ali'lmr6n I3l: 1 99)
bungan antarsifat.
,';t*9"ri # b o6.it ;tu{i 6.;it
$ u',*t'iLr*r Vs W &ttLj Pernyataan Mujdhid memperkuat pendapat
yang pertama ini. Menurutnya, ada empat ayat
34,." #:yK\ di awal Surah a!-Baqarah tentang sifat orang
beriman, dua ayat tentang sifat orang kafir dan
Orang-orang yong telah Komi dotangkon tiga belas ayat tentang sifat orang munafik.
kepado mereka ol-Kitob sebelum al-Qur'on,
Ayat ini bersifat umum, mencakup setiap
mereko berimon (pulo) dengan ol-Qur'an itu.
Don apobila dibocakon (al-Qulan itu)kepoda Mu kmin yang disifati dengan sifat-sifat tersebut,
mereko, mereka berkato, "Komi beriman pa- baik dari kalangan Arab, Ajam (non-Arab), Ah-
lul-Kitab atau bukan, manusia atau jin.
donya; sungguh ol-Qu/an itu adolah suotu
kebenoran dari Tuhan komi, sungguh komi Alasan lain bersifat umum bagisetiap Muk-
min adalah karena sifat-sifat di dalamnya saling
sebelumnyo adolah orang-orong yang mem- berkaitan. Setiap sifat menuntut keterkaitan
benarkan(nyo). (al-Qashash [28]: 52-53) dengan sifat lainnya, sehingga tidak sah tanpa

2. Rasulullah $[ memuji mereka. Nabi $E juga ada keserasian di antara semua itu. Tidaklah

menjelaskan bahwa mereka itu diberi paha- sah iman pada yang gaib, menegakkan shalat,
la sebanyak dua kali.
dan berderma dijaalan Allah ik kecuali disertai
Dari AbCr M0s6 al-Asy'ari bahwa Rasulullah
&E bersabda, "Tiga golongan manusia yang iman pada apa yang dibawa Rasulullah ffi, para
diberi pahala sebanyak dua kali: Pertoma, rasul sebelumnya, serta iman pada Hari Akhir.
seorang Ahlul-Kitab yang beriman kepada
Allah ffi telah memerintahkan orang-orang
beriman untuk mewujudkan semua sifat itu di
lebih dari satu ayat, di antaranya:

12 Bukh6ri, 97; dan Muslim, 154

Tafsir Surah al-Baqarah l2l Ayat4

.p AL-BAQ,RAH [2]

Wli $g ry;"*5 5tvii ry.r' i;.$t i1 ,ti?i ()\ib Lu; b qL iii Y W g{

'8t q9-*y*i,',bySt g il;rlS $ W; 'y ;6Sr+dt oqt >b

t:V:, Ei ',bfl\ Katakanlah, "Hoi Ahlul-Kitab, komu tidok

Kecuali orang-orang yang taubat dan mengada- dipandang berogama sedikitpun hingga kamu
kan perboikan dan berpegong teguh podo (aga-
ma) Allah don tulus ikhlos (mengerjakan) ogomo menegakkon ajaran-ajoran Tourot, lnjil, don
mereka kareno Allah. Moka, mereka itu adaloh (al-Qufan) yang diturunkan kepadomu dori
bersama-sama orang yong berimon don kelak
Alloh okan memberikon pada orang-orong yong TuhanmLt." Sungguh, opo yang diturunkan ke-
berimon paholo yang besar. (an-Nis6'[4]: 146)
padamu (Muhommad) dari Tuhanmu okon

menambah kedurhokoan dan kekafiran kepodo
kebonyakon dori mereka; mako jangonloh komu

'r*{ tte "&'WiAt,yv:;j*il"i';;J $2ri ni berputus asa kepodo orang-orqng yong kofir itu.
g,,zd) v'il| S;i' (al-M6'idah I5l:68)
ryiu ur tlp"sqd,
Allah ik juga mengabarkan tentang orang-

orang beriman. Mereka mengimani semua itu

+g #\iAy,s.lyiiis dan mewujudkan semua sifat-sifat yang diminta.

Dan jangonlah kamu berdebot dengon Ahlul- ,F .'otj::tj {; b *t iii V iy4t at
Kitob, meloinkon dengan caro yang paling boik,
*1 x |jf: n $t r;Ii **i $\ at
kecuali dengan orang-orong zholim di ontara
ebUi Jt;;"t;a't5q $Cj.93 U
mereka, dan kotakanlah, "Komi telah berimon
podo (kitob-kitab) yang diturunkan kepoda komi bal

d an ya ng d itu r u n ka n kepada m u; Tu h a n kami d o n Rasul teloh berimon pado ol-Qulon yang diturun-
Tuhanmu adalah satu; don kami hanya kepoda-
Nya berserah diri." (al-'Ankab0t t29l: 46) kon kepadanyo dori Tuhannya, demikion pulo

orang-orong yong beriman. Semuanya beriman

t3'rhj 6y gt*t +u.<t yj$ ';$t 4.i u kepodo Allah, molaikot-malaikat-Nya, kitqb-ki-

*6"Fu4+3 pi'ot ,F A&4 tab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengato-

,.pt -t bi U \Ki#W$t$jlusrttiii kan), "Kamitidak membeda-bedakon ontara se-

seorqng pun (dan yang loin) dari rasul-rasul-Nya!'

Dan mereko mengatakan, "Komi dengor don ka-
mi toat." (Mereka berdoa),'Ampunilah kami, yo

Hoi orang-orang yang telah diberi ol-Kitob, ber- Tuhan kami don kepoda Engkaulah tempat kem-
bol i ;' (al-Baqarah [2]: 285)
imanlah kamu pada apo yong telah Kami turun-
kon (al-Qufan) yang membenorkon kitab yang et *i |*, t*H{i y:i 4'r1tPt G1i,
\# fit 6K3 " g*i s,g. -* ,D:T
ado pada kamu sebelum Kamimengubah muka
(mu),lalu Kami putorkan ke belakang atou Komi \3>:
kutuk mereko sebagaimana Komi telah meng-
utuk orang-orang (yong berbuot maksiat) pada Orong-orong yang beriman kepada Alloh dan
para rasul-Nyo dan tidak membedo-bedakan se-
hari Sabtu. Dan ketetopon Allah pasti berloku. orqng pun di antara mereka, kelak Alloh akon
(an-Nisi'[4]: 47) memberimereko pahalo. Dan odalah Alloh Maha
Pengampun lagi Maha Penyayong. (an-Nis5'[4]:
\N&,V *-; v.' ;J;IE# 152)
i3:ris"E) &y iit u'e ,S$.is;yrit

Tafsir Surah al-Baqarah [2]Ayat 4

Al-Bne,RAH [2] G

Semua ayat di atas menunjukkan bahwa Ayat 5

orang-orang yang dimaksud dalam dua ayat @ iy"& tt $Ji"i:j u en e elj
a!-Baqarah adalah orang-orang beriman seca-
ra umum, walaupun ada perbedaan waktu dan Mereka itulah yang tetop mendopat petunjuk
tempat, baik Ahlul-Kitab maupun bukan. dariTuhan mereka, dan merekalah orang-orang

Pahala Muslim Ahlul-Kitab yang beruntung. (a!-Baqarah [2]: 5)

Ahlul-Kitab yang masuk lslam akan menda- l\ f akna ayat ini secara umum adalah orang
pat kekhususan dalam masalah ini. Mereka me-
megang kitab suci yang juga diturunkan dari si- lVIvung *ndapat petunjukdari Al lah iW dan
siAllah $6 kepada nabi mereka. Mereka percaya
isi kandungan dalam kitab suci itu. Ketika me- akan mendapat keberuntungan adalah orang-
meluk lslam, mereka percaya pada al-Qur'an se-
cara terperinci. Karenanya, mereka diberi paha- orang yang disifati pada ayat-ayat sebelumnya.
la dua kali lipat.
Yaitu beriman pada yang gaib, menegakkan
Sementara umat lslam yang bersama-sama
dengan Nabi&8, hanya memercayai kitab sebe- shalat, infak dijalan Allah d6, beriman pada apa
lumnya secara global. Hanya, untuk saat ini, ka- (al-Qur'an)yang telah diturunkan Allah ik kepa-

rena kondisinya berbeda, Rasulullah # membe- da Nabi Muhammad &E dan kepada para nabi
sebelumnya, iman pada hari akhir, yang melak-
ri rambu-rambu,
sanakan amal shalih, serta meninggalkan apa
i1 "iil* ,i :ir.{i, Jrl #,8 t''L
'&y'jiiv 5 qL iil o,t:r\ ,t$3 J4 6 ,6'J"JAI yang diharamkan Allah i$hi. Mereka itulah yang
akan mendapatkan petunju( cahaya, dan ilmu
J i ka d atan g i nfo rm osi da ri Ah I u l-Kito b, ian g a n ko u
dustokan mereko dan jongon pulo kau benarkon. dari Allah $5. Merekalah yang beruntung di
Nomun, katokon, "Komi berimon pado opa yang
dunia dan diakhirat.
diturunkon kepodo komi, juga yong diturunkan
kepada kolion!"3 63lbnu 'Abbds mengatakan, ka12 pada

Terkadang, iman kebanyakan orang Arab ayat ini dapat bermakna "berada pada naungan
dan yang lainnya pada lslam lebih sempurna
dan komprehensif dibanding imannya Yahudi cahaya Allah dg dan tetap konsisten pada apa
atau Nasrani yang telah masuk lslam. Berdasar
hadits di atas, Ahlul-Kitab yang menjadi Muslim fyang telah didatangkan dariAllah i Merekalah
akan mendapat dua pahala. Namun, terkadang
keimanan itu didapatkan dari yang lainnya se- yang akan mendapat apa yang diinginkan dan
hingga menambah pahalanya dibanding dua
pahala bagi Ahlul-Kitab yang Muslim. Oleh selamat dari kejahatan yang mereka hindari.
karena itu, keseluruhan pahala Mukmin akan
lebih banyak daripada yang mendapat dua pa- Firman Allah iH,
hala saja! WailAhu a'lam.
.f) ,Jo'.tr ot oti t''
I3 Bukhiri,21485,7326,dan7542
V:4si

Mereko itulah yang tetop mendapat petunjuk
dariTuhon mereka.

Menurut lbnu Jarir ath-Thabdri, maksud dari
ayat ini adalah mereka mendapat cahaya dan
petunjuk dari Tuhan mereka, juga mendapat
keistiqamahan dan kebenaran berkat bantuan
dan pertolongan Allah d*.

Firman Allah $#,

'q*tilt i Aji

don merekalah orong-orang yang beruntung

Tafsir Surah al-Baqarah [2] Ayat 5

,p AL.BAQARAH I2I

Merekalah yang berhasil mendapatkan apa dengan apa yang dibawa Rasulullah #, sebagai-
yang mereka minta kepada Allah {W-dengan mana disebut dalam firman-Nya,
iman dan amal mereka-berupa kemenangan
dan pahala, kekalnya di surga, serta bebas dari tb,'o*$"t U, eit';'y
,r$t
siksa. out';isttt^iitt yi ,JI ;-;q iS

Pendapat yang kuat, yang dimaksud de- Sungguh, orang-orong yang telah pasti atas me-
ngan "mereka" di siniadalah orang-orang Muk-
min yang disifati dengan sifat-sifat sebelumnya, reka kalimot Tuhonmu, tidakloh akan beriman,
siapa pun dan di mana pun mereka.lniadalah
pendapat lbnu'Abbds. meskipun datang kepado mereka segalo mocom

keterangan, hinggo mereko menyoksikan azab

Ada juga yang belBendapat bahwa rsrm yong pedih. (Y0nus [10]:96-97)

:4jisydroh (kata tunjuk) padaayat itu menun- tiltJ')# -;t Ui

e6. vi.eAy
juk hanya kppada Ahlul-Kitab. Oleh karena itu, vi,W:KLx ut'9t )' +r.l(jr eit

iata.-rlj iii G,:)g|"jjig berkedudukan seba- &b4 e6, di

gai m u bt o d o' (s u bj ek) dan kh a b o r (p red i kat)-nya 3;au,e Gfiy #:it".q"ry

adalah isim isydrah"uld'iko". Jadi, maksud ayat- (b.a,t#BLJ,rfL.,#tb

nya adalah orang-orang yang beriman pada

apa yang diturunkan kepadamu dan kepada

orang-orang sebelum kamu itulah orang-orang Dan sungguh jika komu mendatongkon kepoda
orong-orong (Yohudi dan Nosrani) yong diberi
yang mendapatkan petunjukdan kemenangan. al-Kitob (Taurat don lnjil), semuo oyot (keterong-

Namun, pendapat ini lemah. Yang paling an), mereko tidak akan mengikuti kiblatmu, don
kamu pun tidak akon mengikuti kiblat mereka,
kuat adalah pendapat pertama yang sesuai de- don sebagian mereka pun tidak okon mengikuti
ngan penafsiran lbnu'Abbds. WoilAhu o'lom. kiblat sebagionyang lain. Dan sungguh jiko komu

Ayat 6 mengikuti keinginan mereko setelah datong ilmu

iij/, { { frrii fuvu5; Vtr Air'"aL kepodomu, sungguh komu-kalau begitu-
m3*Li\eqr' J /J_
termasuk golongan orong-orong yong zholim.
Saungguhnya orong-orong kofir, soma saja bogi (al-Baqarah [2]:1a5)
mereka, kamu beri peringaton atau tidak komu
beriperingaton, mereka tidok juga okan berimon. Ayat iniadalah penghiburdariAllah Sr kepa-
da Rasul-Nya. Seakan-akan Allah {}g berfirman,
(al+a6mh t2[ 6) Sungguh, orang yang telah dipastikan Allah iE
beroleh kecelakaan, maka tidak ada jalan untuk
T7ata "kafir" secara bahasa adalah tertutup mendapat kebahagiaan. Siapa yang disesatkan
A,ataq tersembunyi. Oleh karena itu, makna Allah {lhi, maka tidak ada seorang pun yang da-
pat memberi petunjuk. Oleh karena itu, wahai
W Artt SlaaaUfr'brang yang menutupi dan Muhammad, jangan merasa sedih dan kecewa
terhadap sikap mereka, teruskanlah menyam-
menyernbunyi ka n kebena ran'i paikan risalah kepada mereka. Siapa yang me-
nerima seruanmu, maka bagi mereka pahala
Ayat ini memberi informasi bahwa orang yang besar. Sebaliknya, jika mereka berpaling,
kafir itu tidak akan beriman, karenanya Allah itu sudah bukan menjadiurusanmu.
ilr pun menetapkan hal itu bagi mereka. Diberi
peringatan atau tidalc posisi mereka tetap sa- +qt*i 1{,lr slbcy

ma. Sikap dasar mereka adalah tidak beriman

Tafsir Surah al-Baqarah [2] Ayat 5

AL-BAQ,RAH [2] *fr#"

Sungguh, tugasmu hanya menyampoikan, se' kafir pada kitab mereka yang disampaikan
dongkon KomilohYong Menghisab omalon me- selainmu. Maka, bagaimana mungkin me-
reka.lar-Ra' d [13]: 40) reka menerima peringatanmu, padahal me-
reka telah kafir atas informasi tentangmu
,F: *i |t' i''ati'r-i ul dY dalam kitab mereka?

Sungguh engkou hanyo pemberi peringatan dan 3. Mereka adalah para pemimpin Quraisy.
Allah Moha Pemelihora segalo sesudtu. (H0d
Menurut Abri aljAliyah, dua ayat di atas
[1 1]: 12)
berbicara mengenai para komandan Perang
Siapa Orang Kafir ltu? Ahz6b dari kalangan kafir Quraisy, sebagai-

Para ulama berbeda pendapat tentang t" '' 'mana firman Allah i!#,
orang kafir yang terkandung dalam ayat 5 Su-
VtiW itt o-;4Vk.A;it,ll,i'{
rah al-Baqarah di atas. Perbedaan tersebut ter-
bagi menjadi tiga bagian: )At ,tt i*,P

1. Orang-orang kafir secara umum adalah Tidakkoh komu perhatikan orang-orong

orang-orang yang mengingkari segala apa yang telah menukar nikmat Alloh dengon ke-
yang diturunkan kepada Nabi Muhammad kofiran dan menjotuhkon koumnya ke lem-
&8. Mereka membangkang dengan keras
kepala. bah kebinosaanT (lbr6him t14l:28)
Menurut lbnu 'Abbis, Rasulullah &E sangat
menginginkan agar semua manusia ber- Ketiga pendapat tersebut memil iki kedekat-
iman dan mengikuti petunjuk-Nya. Maka, an makna. Kalaupun harus diambil mana yang
Allah ds mengabarinya bahwa tidaklah ber- terkuat, tampaknya pendapat yang pertama
iman kecuali orang yang terlebih dahulu karena menafsirkan ayat secara umum sehing-
ga mencakup semua orang kafir. lnilah yang
ditetapkan Allah tE untuk bahagia sejak utama dipegang sebagaimana pendapat lbnu
'Abbds.
zaman azalinya. Dan juga tidak akan sesat
kecuali orang yang telah ditetapkan untuk Mengenai posisi gramatikal ayat :tfihn
celaka pada zaman azalinya.
(mereko tidok jugo akon beriman), ada dua
2. Mereka adalah kaum kafir dari kalangan
pendapat:
Ahlul-Kitab. Yaitu kafir pada ayat dalam Ki-
tab mereka yang menyebutkan Rasulullah .f i'*riadalah kalimatyang meneguhkan ayat
ffi. lnijuga dinisbahkan kepada lbnu'Abb6s
*sebelumnya, $* i'{'&iXfr lt* W Gi\ iL.
tatkala mengatakan bahwa maksudnya
adalah, "{sungguh orong-orang kofir} pa- lsim (subjek; "i1" adalah ayat 9fi9 5;:st,
da apa yang diturunkan kepadamu, jika sedangkan khabar (predikat)-nya ada-
mereka bekata,'Kami telah beriman pada
lah @"13-. Sehingga, maknanYa "se-
kitab yang datang sebelum kami', {samo sa-
ja bagi mereka, kamu beri peringatan otou ti- sungguhnya orang-orang kafir itu walaupun
dok kamu beri peringotan, mereka tidok iuga diberi atau tidak diberi peringatan, mereka
akan berimani. Sungguh mereka telah kafir tetap kafir'i
saat ayat dalam kitab mereka menyebutkan
namamu dan mereka pun melanggar per- 2. Kalimat it/hn (mereka tidak juga akan
janjian yang telah diucapkan. Mereka telah
kafir dengan apa yang engkau bawa, juga beriman) adalah dalam kondisi rofa' se-
bagai khabar (predikat) "ooy". Antan isim dan

khaboritu adalah kalimat sisipan. Jadi, mak-

sud ayat itu "sesungguhnya orang-orang
kafir itu tidak beriman, baik mereka diberi
peringatan maupun tidak'i

ITafsir Surah al-Baqarah l2l AVat 5

,p At t|,\t[l{;\ll l2l

Ayat 7 3. lbnu Jarir ath-Thab6ri mengatakan ada se-

e)wi*s"W WiVit&e'C bagian orang yang memandang bahwa

@ il9; Ltib Ss"iiq ayat ini hanya informasi Allah Sg atas kesom-
bongan mereka karenatidakmau menerima
Allah teloh mengunci mati hatidon pendengoran kebenaran. Bukan dalam pengertian bahwa
mercka, don penglihotan mereka ditutup. Dan Allah ffi mengunci hati mereka. Seperti per-

bagi rnereka siksa yang omat berat. kataan seseorang, 'p.>t(ir ru y, "pI";:'J3',

(al-Baqamh [2]:7) artinya'brang itu tuli pada ucapan ini'i Mak-
sudnya, dia menolak memahami kata-kata
Allah , Mengunci Hati Orang Kafir itu karena sombong.

If)ara ulama tabi'in telah mencoba menafsir- Namun, lbnu Jarir menolak keras pendapat
kanayatini.Al-A masymisalnya,menafsirkan ini karena bertentangan dengan zahir ayat.
sebagai berikut: Yaitu Allah iH benar-benar mengunci hati
dan pendengaran mereka. Sangatlah tepat
1. Mujdhid pernah memperagakan kepadaku bantahan dari lbnu Jarir ini. Jadi, pendapat
yang boleh diambil adalah apa yang dike-
tentang pengertian kata 6i. Hatiseseorang mukakan Mujdhid, Qat6dah, dan lbnu Juraij.

itu semisal telapak tangan ini. Apabila se- l(esalahan az-Iamakhsyad dalam llenafthtan lyat
orang hamba melakukan suatu dosa, seba-
gian darinya tergenggam-Mujdhid seraya Zamakhsyari memandang bahwa pengun-
menggenggamkan jari manisnya. Apabila cian dalam ayat tersebut bersifat kiasan belaka.
ia berbuat dosa lagi, tergenggam pula yang la lantas menakwilkan (menafsirkan) menjadi
lainnya-seraya menggenggamkan jemari lima macam, tetapi semuanya lemah. ltu adalah
lainnya hingga semua jemarinya tergeng-
gam. lnilah yang disebut dengan mengunci buah dari sikap dan keyakinannya sebagai

hati. orang Mu'tazilah.

Masih menurut Muj6hid, ada beberapa isti- 4^$

lah yang be.rarti menutup, yaitu ,39r, dLJl, ?)
aan ju!trr. ,igr teUtn rendah levelnya f'ari-
"5etatt n-reItgend;: I i ka n or,'r l !e
Pa{9 iPl,sem.entara $l'Jt lebih rendah dari (llat'\q kafir sa;rt 'r11'11-il,1

Jtl-i1t, dan Jtliltmemiliki posisi paling be- ntrrnaatinya. J rka tcl,:li tJcrutkrar'1,
Allah ,: purl rrenqunci [rati dan
rat daripada yang lainnya. pendengaran mereka, jrrqa ada

2, Menurut Qat6dah, setan mengendalikan penghalar'rg atas mata mereka.
Itulah sebabnya, r'lre rerka tidak
orang-orang kafir saat mereka menaatinya.
dapat meli hat, nrenciet"lgar,
Jika telah demikian, Allah tk pun mengunci memahami, dan nrerenunqi
hati dan pendengaran mereka, juga ada
dengan akalrrya."
penghalang atas mata mereka. ltulah se-

babnya, mereka tidak dapat melihat, men-

dengar, memahami, dan merenungi de-

ngan akalnya. (Qatadah)
9,
lbnu Juraij mengatakan bahwa penguncian G+c"
itu terjadi pada hatidan pendengaran. s?7"

Tafsir Surah al-Baqarah I2l AVatT

AL- BAQ\RAH [21 q

Salah satu pendapatnya adalah mengunci jJ'jr i*'il 'jG >K vt'
hati seseorang itu hal yang tidak mungkin dila- ,
kukan Allah dE (sesuatu yang buruk). Pendapat
ini ditolak karena bertentangan dengan ayat- Mako (Kami lokukon kepoda mereka beberapa
ayat yang tegas seperti, tindokon), disebabkan mereko melonggor per-
jonjian itu, dan karena kekofiron mereka pada
'r'A*:ss:tl\i'l.eFu yF U;i j6\,"j keterangon-keterongon Allah don mereka mem-
bunuh nobi-nabi tonpa (alasan) yong benar dan
,&# ti Vr, sr"&t 4't iPJ l))
mengatokan: "Hati kami tertutup." Bahkon, sebe'
^t |;i/\A\ (Ft q*i ttti narnyo Alloh telah mengunci moti hoti mereko
kareno kekofiron mereko, korena itu mereka tidak
Dan (ingatloh) ketiko Mlsd berkata kepoda kaum- beriman kecuoli sebagian kecil dori mereko. (an-
nyo, "Hai koumku, mengopo komu menyokitiku,
Nis6'[4]:155)
sedongkan komu mengetahui bahwo sesungguh-
Penguncian Allah :+
nya aku odalah utusan Alloh kepodamu?" Moko,
totkolo mereka berpoling (dori kebenaran), Alloh Mengenai fakta terkuncinya hati orang kafi r,
telah muncul berbagai hadits sahih tentangnya:
memolingkan hoti mereka;don Allah tidok mem-
Hadits dari H0dzaifah bin Yaman bahwa Ra-
beri petunjuk kepoda koum yang fasik. (ash- sulullah *E bersabda,

Shaff [61]:5) ,.t:'$L t:tp ,MLg -,itdt & dt bF
'';5#ig,,;Ftsy,i,,rW"Si .*K6^*cWtiwli 6*i
6 uiii"it y, \*g"i 'f,wis ;;*At tsT

,i'031-t&" V\:!b *. t'.r,i *

Don (begitu pulo) Kami memalingkon hati don IH i" ,t;ldt ,y Hi *b ,,*S ,"
penglihotan mereko seperti mereka belum pernah yl6 ,?:lirS otir;at 6s v
beriman podanya (ol-Qu/an) pada permulaon- &4:1 A4
ni 6:p :ir.\ ,t## ,$jtr
nya, dan Komibiorkan mereka bergelimong da- $vy
lam kesesatonnyo yong sangqL (al-An'6m [6]:
1 10)

Kedua ayat tersebut menegaskan bahwa t*:r
Allah dhi mengunci hatiorang-orang kafir. Oleh
karena itu, ada penghalang antara mereka dan Ditampilkon berbagai fitnoh podo hati seseorang
hidayah sebagai akibat pilihannya pada hal yang bogaikan tikar yang dionyam seheloi demi sehe-
batildan meninggalkan yang benar. Balasannya loi. Hati siapo yong melakukon doso, mako dosa
setimpal. Bukanlah sesuatu yang jelek seperti itu akan membuot satu titik hitam podanya; dan
yang diduga orang-orang Mu'tazilah sehingga hati siapa yang mengingkarinya, moka terukirloh
podanya suotu sepuhan yang berwarna putih.
az-Zamakhsyari mena kwilkannya. Hinggo hati manusia itu terbogi poda duo ma-
cam, yoitu ada hati yang putih jernih maka hati
lmam Qurthubi mengatakan, para ulama yang semocom ini tidok akan terkena doso sela-
sepakat bahwa Allah Se memberi informasi da- mo langit dan bumi masih ado. Adapun hati yang
lam al-Qur'an tentang diri-Nya yang mengunci lainnyo tampak hitam kelam seperti tikar terba-
hati orang-orang kafir sebagai akibat pilihan kar, io tidok mengenal perkoro yong mo'ruf dan
tidak ingkar pada perkora yong munkor.'o
mereka pada kekafiran.

W:4t qu, efr #q e.4 4 14 Muslim, 144; dan ALmad, Musnad,51386, 405

&\ '& "J:.UiL s* lti V ;*,^+iql

Tafsir Surah al-Baqarah l2l AVatT

,KD AL-BAQ,RAH [2]

Hadits dari Abrj Hurairah ",S bahwa Rasu- dikemukakan lbnu Juraij yang didukung fir-

lullah Bf bersabda, man Allah tk lainnya pula,

,*,qtt;y, \K uK,a\1 6y Ept i:y fi\ #"J|"Vrg ,*iut U?t i)gt ii
CS +e
t5 "Jb ,AXJ .J* oJL;:,15 :tg At!y,S *et'at er"* F #

Lgt q,it ,a:)3 i'tlelt "ta W'iy, gt;t$1
#sitrlrr i6 ,F ,;,t5
e k}{'oy,r{""Vs u it;i3 ttV .t Ataukoh mereko mengotokon, "Dia (Muhom-
mad) teloh mengada-adakon dusta kepodo
Sungguh, orong Mukmin itu apabilo berbuat sua- Alloh." Maka, jika Allah menghendaki, niscoya
tu doso, akan muncul titik hitom di hatinya. No- Dia mengunci moti hatimu; don Allah meng-
mun, jika dia bertaubot, menyesoli, dan meminto h op u ska n yan g b otil dan mem be na rka n ya n g
h ok den gan ko Ii mot-kol i m at-Nya (ol-Qu r'an).
ompun, hatinya menjadibersih kembali. Nomun, Sungguh, Dia Maha Mengetahui segalo isi
hati. (asy-Sy0r6 [42]: 24)
apabila dosanya bertombah, bertambah pulaloh
titik hitom yong ada di hotinyo itu. Sompoi ia me- )'lzro. i'Wvk'|'tror'ji&aFlre;J:Fiit6Jaj*;.i$tj,*tu&t bY.c;ib#u'€i.t*lj
nutupinya.ltuloh yang dimoksud firmon Alloh lM;,
"Sekal i -kal i tid a k d e mi ki on, sebe n o rnya Al I ah m e- Moka, pernahkah kamu melihat orang yang
nutupi hati mereko karena akibat dari apa yang menjadikon hawo nofsunya sebagai tuhon-
mereka lakukan". (al-Muthaffifin [83]: 14),5 nya, dan Allah membiarkannya sesat berdo-
sarkan ilmu-Nya, dan Allah teloh mengunci
Ayat tujuh pada Surah al-Baqarah terdiri motipendengoran don hatinya dan meletak-

atas tiga susunan kalimat, sebagaimana yang kan tutupan otas penglihotannya? Maka,
siapakah yang okon memberinyo petunjuk
dikatakan lbnu'Abbds dan lbnu Juraij:
setelah Allah (membiarkannya sesat)? Moka,
f . i4:;" l*i V* g;'irt'r*.Zerhentidipr.ng- mengapa komu tidak mengambil pelajaron?
galan iniadalah sempurna, karena pengun- (al-Jitsiyah [a5l:23)

ciannya ini pada hati dan pendengaran. Ayat 8-9

2. n-i. i4tb:.1&Itj. lni adalah susunan kali- tu5 ;<!r e.l\i &u t1t iy- q1t :yj
ivt $r1 i;-$ti fi,t by:ri- @ ;b#,
eiv+
@ ti*u5;,ta:1iyt4tit,
mat yang telah sempurna karena al-ghasyd-
[8] Di antaru manusia ada yong mengotakon,
wah itu berkaitan dengan penglihatan.
"Kamiberimon kepada Allah don HoriKemudiani
3. W +tr;.iq. tbnu 'Abb6s mengatakan podahal mereka itu sesungguhnya bukan orang-
Plbahwa bermakna mengunci hati dan orong yong beriman. [9] Mereko hendak menipu
Alloh dan orong-orang yong beriman, podahal
pendengaran orang kafir, sementara iE;Jt mereko hanya menipu diri mereka sendirisedong
pada penglihatan mereka. Hal senada
mereko tidak sadar. (al-Baqarah [2]: &9]
"Sungguh, orang Mukmin itu apabila
berbuat suatu dosa, akan muncultit-
ik hitam di hatinya. Namun, jika dia

bertaubat dan menyesali, hatinya
menjadi bersih kembali." (Mustim, r44;

dan Ahmad, Musnad, 5 l?86, fi51

15 Afumad, Musnad,2/297; at-Timidzi, 3334; lbnu Mdjah, 4244;

danHakim,2/417

Tafsir Surah al-Baqarah {21 AV at 8-9

AL- BA(UTRAH I2l offi

Korelasi dengan Ayat Sebelumnya Kronologi Munculnya Kaum Munafik diMadinah

A yat ini dan setelahnya berbicara tentang Pembicaraan orang munafik dalam al-

l'I-orang-orang munafik. lni memiliki korelasi Qur'an adalah pada fase Madinah. Di Makkah
belum ada fenomena semacam ini, bahkan ter-
kuat dengan ayat-ayat sebelumnya. balik. ltu terjadi tatkala sebagian kaum dhuafa

Surah al-Baqarah diawali dengan membica- Muslim terpaka memperlihatkan kekafiran
rakan tentang orang-orang Mukmin pada em-
pat ayat pertama, lalu tentang orang-orang ka- mereka, padahal pada hakikatnya mereka ini
fir pada dua ayat setelahnya. Selanjutnya beralih orang-orang beriman.
pada pembicaraan orang-orang munafik yang
memperlihatkan keislaman mereka, tetapi jus- Sebagaimana diketahui dalam sejarah, ke-
tru menyembunyikan kekafi ran mereka.
*tika Nabi dan para sahabat hijrah, ada dua
Dalam ayat ini dan ayat-ayat lain, al-Qur'an
telah memerinci kaum munafik. Mereka me- suku yang terkenal yaitu Khazraj dan Aus. Pada
masa jahiliyah, mereka menyembah berhala
nyembunyikan kekafiran mereka sehingga
membingungkan banyak orang. ltulah sebab- sebagaimana orang Arab musyrik di Makkah.

nya, Allah d# menghendaki agar kaum Muslim Di Madinah juga ada tiga suku bangsa Yahudi
mewaspadai dan menjauhi mereka. Munafik itu yang sangat berpengaruh, yaitu Bani Qainuqai
Bani Nadhir, dan Bani Quraizhah. Semua orang
menampakkan keislaman, tetapi menyembu- ini belum menjadi ancaman serius bagi kaum
Muslim.
nyikan kekafiran.
Rasulullah &E telah melakukan perjanjian
Menurut lbnu Juraij, orang munafik adalah dengan orang-orangYahudi dan sebagian kabi-
orang yang perkataannya bertentangan de- lah Arab sekitar kota Madinah. Sampai Perang
ngan perbuatannya; yang tidak tampak berten- Badarterjadi,'Abdul16h bin Ubay bin Salul seba-
tangan dengan yang tampak;yang didalamnya gai tetua Suku Khazrdj masih menjadi seorang
kafir. Kala itu, Suku KhazrSj dan Aus menghen-
bertentangan dengan yang di luarnya, apa daki agar dia menjadi pemimpin. Ketika NabiSE
datang, cita-cita itu tidak kesampaian. Rupanya
yang terlihat bertentangan dengan apa yang terpendamlah rasa dengki akibat terhalangnya
tersembunyi. keinginan tersebut.

4^$ Umat lslam unggul dalam Perang Badar se-
hingga eksistensinya semakin kuat. 'AbdullSh
Munafik dibagi Menjadi Dua bin Ubay pun berkata, "lslam telah tampak se-
bagaipemenangJ'
1. Munafik pada urusan aqidah. Yaitu
Kemudian, dia pura-pura memeluk lslam
menyembunyikan kekufuran dan me- untuk menghancurkan dari dalam. Hal seperti
nampakkan keislaman. Orang seperti ini diikuti pula sebagian orang dari Suku Khaz-
ini hakikatnya adalah kafir yang akan
kekal dalam neraka. raj, Aus, dan sedikit kalangan Ahlul-Kitab. lnilah
permulaan munculnya kaum munafik di Madi-
2. Munafik pada urusan perbuatan. Ya- nah yang tersebar di kalangan kaum Muslim.

itu seorang t\4uslim mengerjakan Namun, tak ada seorang pun Muhajirin

perbuatan yang dilakukan orang mu- yang menjadi munafik. Mereka adalah orang-
nafik, lalu disifati sebagai orang rxu- orang yang meninggalkan harta, keluarga, dan

naflk, padahal dia seorang l\4uslim. tanah Makkah mereka. ltu dilakukan semata
lnilah sebesar-besarnya dosa.
karena Allah lW, guna mendapatkan kebahagia-
\97,
an di akhirat.

Tafsir Surah al-Baqarah [2]Ayat 8-9

KA AL- BAQARAH [2I

Kebohongan Pengakuan lman Mereko hendak menipu Allah dan orang-orong
0rang Munafik yang beriman, padahal mereko hanyo menipu

Ayat ini berbicara tentang orang munafik diri mereka sendirisedang merekatidok sodar.

dari Suku Khazraj dan Aus, sebagaimana dike- Orang-orang munafik ingin menipu Allah
mukakan lbnu'Abb6s, AbO al-'Aliyah, Qatddah, {H dan orang-orang beriman. Caranya dengan
Hasan al-Bashri, dan as-Suddi. Allah $# mem- menampakkan keimanan pada lahiriah mereka,
beri peringatan kepada umat lslam agar tidak tetapi batin mereka memendam kekufuran.
tertipu. Orang-orang munafik itu mengaku ber- Mereka mengira dengan perbuatan ini akan
mampu menipu Allah tk dan hal tersebut bisa
iman kepada Allah ik dan Hari Akhir, padahal mendatangkan manfaat di sisi-Nya. Mereka kira
dengan hal itu dapat membingungkan Allah tk
sesungguhnya hanya sebatas pada mulut. lni sebagaimana mereka membingungkan sebagi-
adalah pendustaan Allah $# atas kata-kata dan an kaum Mukmin. Ayat ini senada dengan fir-
klaim mereka.
man-Nya,
Ayat inisenada dengan firman-Nya,
Sli,y-- w 'n 6futi #'fut ,&- ty
#4t jy-i Ct $6 ()*trlt !s;t+ tiy
iy,j ,t3;,rtz x5, i gt$ . r* lt #1 a*Ju "&
|bv;t 4 &"xtti 'O;42tAt
'o[tiJ

Ketiko orong-orang munofik datong kepadomu (lngotlah) hari (ketiko) mereka semua dibongkit-
mereka berkoto, "Komi bersoksi bahwo sungguh kon Allah, lalu mereka bersumpah kepada-Nya
engkou adalah utusan Allahi dan Alloh Moha (bahwa mereka bukan orang musyrik) sebogoi-
Mengetohui, sungguh engkou odalah Rosul-Nya, mana mereko bersumpah kepadamu;dan mereko
don Allah bersaksi bahwa orong-orong munafik menyangko bohwa sesungguhnya mereka akon
itu sungguh berdusto;'(al-Mun6fiq0n t63l: 1) memperoleh suotu (manfoat). Ketohuilah, se-
sungguhnyo merekalah orong-orong pendusto.
Pernyataan orang munafik itu hanya dilaku- (al-Mujddilah I58l: 1 8)
kan ketika di depan kaum Muslim. Mereka se-
sungguhnya tidak beriman dengan sebenarnya, Allah il* pun mengabarkan, justru tipuan itu
meski meneguhkan kesaksiannya dengan kata- menerpa diri mereka sendiri. Tidaklah mereka
kata "sungguh'i Allah $is menolak pengakuan menipu kecuali kepada diri mereka sendiri, se-
mentara mereka sendiritidak menyadari hal itu.
itu dengan mengatakan, ?llah bersaksi bahwa
Ayat yang senada dengan ini adalah firman
orang-orang munafik itu sungguh berdusta." Allah tW,
Orang munafik juga pura-pura beriman pa-
e;vVG ttb 4i'At';tr;VS#tAt i)L
da HariAkhir. Sungguh, mereka tidak beriman, 'ojFq *1 3,(1t |y,ti $w gr; ,J:dt JL
sebagaimana disebutkan kebohongannya da-
lam ayat tersebut"... mereka tidaklah berimani' Jg i1.at

Tipu Daya Kaum Munafik l(embali pada Sungguh, orang-orong munofikitu menipu Alloh,
dan Allah akon membalas tipuan mereka. Dan
Dirinya 5endiri
opabila mereko berdiri untuk shalat, mereko ber-
Firman Allah {H, diri dengon malas. Mereka bermaksud riya (de-
ngan sholat) di hadopan manusia. Dan tidokloh
;St $2 l:yiu, vt $A eiti txr i:|,;G
mereko menyebut Allah kecuoli sedikit sekali. lan-
.1t,c.1P10-a.1.v. t Nis6'[4]:142)

Tafsir Surah al-Baqarah 121 Ayat 8-9


Click to View FlipBook Version