Ta'wil Mukhtalaf Al Hailits
Rasulullah SAW bersab da, " Krlit apa s ai a yang dis amak maka
itu telah suci.' 46s Kemudian beliau melewati seekor kambing yang sudah
mati, lalu bersabda, "Mengapa peniliknya tidak memanfaatkan
htlitnya.?'46
Maksudnya mengapa mereka tidak menyamak dan
memanfaatkannya?, kemudian sabda beliau ini ditulis dengan: "Janganlah
kalian memanfaatkan sesuatu dari bangkai baik kulit ataupun
uratnya.'467
Ivlaksu&ryajanganlah kalian meooanfaatkan kulit bangkai sampai ia
disarnak
Hal tersebut ditunjukkan oleh sabda nabi "Ataupun uratnya,"
lffirena wat tidak dapat disamak karenaqra ia beriringan dengan kulit sebelum
disanrak Kalimat tersebut muncul untuk menjelaskan hadits.
Itnutlfinah moiwaydkar M. Az-hffi'dari IlbaidillahbinAbtullah
dari IbnuAbbas sesunggtrhnya Rasulullah SAW melewati seekor kambing
milik hamba sahaya Maimrmah lalu beliau bersabda "Mengqa metelw tidak
mengambil latliny a lalu meny amabty a dan memanfaatlmnny a."268
39. Rasulullah SAW Shalat dengan Mengenakan Pakaian
Dalam
Mereka (Ahlul Muukalim) berkata: Kalian maiwalatlan hadits dari
Al Asy'ats, dari Mubannnad bin Sirin, dari Abdullah bin Syaqiq dari Aisyah
RA,iaberkata:
Telah ditalfi rij sebelumnya.
'2z665 lbid.
7lbid.
N lbid.
@
Ta'uil Mukhtalaf Al Hailifs
C'J E*,r,p.r *, {'ht,k :, Ji, ors
"Rasulullah SAW tidak melaksanakan shalat dengan mengenakan
'6pakaian dalamkami atau selimutkami.
Kemudian kalian meriwayatkan hadits dari waki' dari Thalhah bin
Ya$ra dari Ubaidillah binAMtillah binAtabah dariAisyah RAo ia berkata:
* jl6' ,F'rJ* *:, *V ?t,.J2 .l' J;, og
*i?9iq.'^b1;. rt
,t L'r
"Rasulullah SAW pernah melaksanakan shalat di malam hari,
sementara aku berada disampingrya dan aku dalam kondisi hai4
kala itu aku berselimxkan kain yang sebagianrryra ada pada beliau27o."
Dalam hadits-ini ada pertentangan dan perbedaan.
Abu Muhammad berkata: me,lrurut kami, pada duahadits ini tidak
ada perbedaan dan pertentangan, karena dikatakan di dalam hadits yang
pertama (Rasulullah tidak melaksanalmn shalat dengan mengenakan
palraian dalam lcami). Sya'ntn adalah bentuk jamak dari syi'ar. Syi'ar
adalah sesuatu yang me,nyelimuti tubuh benpa baju Tidak dinamakan ga'ar
saryai l<ain tersebut me, ryelimuti tubuh.
Hal tersebut ditunjul*an oleh sabda Rasulullah SAW kepada kaum
Anshar,
26e Abu Daud meriwayatlcan hadits dalam Sz nan-nya (3 67), Ahmad dalam Al Musnad
(10l/6) daniaterdapatdalamMusnadDarAlFilsQ4T52),AIBaihaqidalam As-Sunan
Al Kubra,Ibnu Abdil B ar dilam At-Tamhid (37 9/ l) dan Al Baghawi dalan Syarh As-
Sunnah(429/2).
N270 r{R. Abu Daud dalamsunan-nya (370), An-Nasa'i dalamSunan-rya'(7112)
Baihaqi dalam As-SunanAl Kubra(40912) dan lbnuAbi Syaibah dalam Al Mushannaf
(s24D).
ta
Ta'anil Makhtalaf Al Hailits
3e; o$6;q ;)if
"Kalian bagifu ibarat pakaian dalarn sementara orang-orang
lain adalah pakaian luar (iubah).'ql
Hal yang dimaksud oleh hadits di atas adalah yang paling dekat
keeadakuseeerti syi'ar8nk'aim,yanglangsungmenye,lrtuhhrbuh), sernentara
omng-onmg lainnya adalah pakaian luarnya (ubah), maksudnya lebih jauh
dari kalian sebagaimana halnyajubah berada di atzs syi'ar dan syi'arpastt'
terkena sperm4 keringat dan basah. Apabila pada diri seorang terdapat tet€san
air seni yang disengaja atau yang keluar secara reflelg maka ia tidak boleh
melaksanakan shalat dengan syi' ar isdtnyakarena bekas hubungan intim atau
haid-
Ada pula pendapat yang mengatakan bahwa dalam hadits kedua,
Rasulullah SAW melaksanakan shalat di malam hari sementaraAisyah bemda
di sampingnya dan di atas tubuhnya terdapat kain yang menutuprnya dan
RasulullahSAr$f.
Al mirthu (enis pakaian luar yang bisa dijadilan selimut tau sarung
yang dililitkan pada tubuh) tidak dapat diistilahkan delrrgur syi' ar (pakaian
atau kain dalarn) seperti halnya sarung tidak dapat dikatakan syi' ark,arcna al
mirthuadalah kain dari wol dan barang kali dari bulu atau barangkali juga
darisutera Hanya saja ia diletakkan di atas atau di luar sarung (baca: pakaian
tuar).
'r HR Muslim dalan Shahih-nya pada pembahasan tentang zakat (139), Ibnu Majah
dalagn Sunan-nya (164), Ahrnad dalam Al Musnad (4214), ia terdapat dalam Musnad
DarAlFilrr(16470),AlBaihaqidalamls-,szzanAlKubra(339/0,AlHindi dalamKaru
Al 'Ummal (33701) (33757) (37945), IbnuAbdil Bar dalanAt-Tanhid (379),AlAlbani
datamls-.Sits ilah Ash-Shahihah (17 68), " Orang-orang Anshar adalah syi' ar (pakaian
dalam) semenlara orang-orang lainya adalah jubah."
@
Ta'uil Mtrkhtalaf Al Hailifs
Abu Muhammad berkatc Hal yang dapat memperjelas kepada
Anda adalah hadif yang dic€ritalmn olehAMan binAbdullah, ia berkata:
Muhammad bin BasyarAl Abadi menceritakan kepada kami, ia berkata:
ZakuiabmAbu Zaidah menceritalm kepada l<ami dili Mush'ab bin Sfibah
dari Shaffh bint Slaibah dari AiEnah RA ia bert<ata:
F,;L; -r;l.t;'c:ti P:r;f.Xtt * dt e"
t'u)r,..1 .. o
"sesungguhnya Rasulullah SAW penrah kehrar nrmah di pag hari
dengan pakaian lrur (minh) yang bermotif dari (atas) rambut
hiuErL'?n
Hal yang memperjelas kepadaAnda bahwa al mirthu adalahbukan
syi'u Mahhadits dniAiEnah nA sesurggutqaAiEah b€dmfta,'Rasuhillah
SAW melaksanalan shalat sernentara pada tt$uh Rasulullah tedapat sebagian
al mirthudan sebagian yang lain ada pada lnr."2B
Apabila yang dimakstrd dsngan al mirthu adalahsyi'ar, rnakaAisyah
akan tersingkap oleh Rasulullah SAW karena .qyf 'ar berbahan lembut dan
tidak cocok digrrnakan rmtuk shalat sementara tubuh Aisyah tertutup
dengurya.
272 HR Muslim dalam Shahih-nyapada pembahasan tentang pakaian (36) dan pada
pembahasan tentang keutamaan sahabat (61), Abu Daud dalam Sunan'nya pada
pembahasan tentang pakaian (5), dan At-Tirmidzi dalam.Sznan-nyapadapembahasan
tentang etika (49).
zz: IrR. Abu Daud dalam,sznan-nyapadapembahasan tentangThaharah (123),Ibnu
Majah dalam Sunan-nyapada pembahas6n fsntang Thaharah (13 l), Ahmad dalamAl
Msnad(670,146.,137,199,220,249,330) IaterdapatdalamMusnadDarAlFil<r(25680.
@
Ta'uil Mukhtalaf Al Hailits
Hadits yang Dianggap Bohong oleh Argumentasi Akal dan
Analisis
40. Apakah Nabi Muhammad SAW Melakukan Sihir?
Mereka (Ahlul Mutakalim) berkata: Kalian meriwayatlan hadits:
i,r i:b,P t ; 14 xv h' * :',5?' ;'l
+ ,y r,-r<, LtTr:pt ^a,-.t\, ?? WLii ,gtjrf ,s)
* U, ?*,A *i *;a ?ut U,'L3,i:r;,L
Jq-.o,Eldk *:{_hr
'tsahwa Rasulullah SAVf pernah disihir dar sihimla dilahlwr di dalam
surnurDziArqmfla dan sesunggrrkryraAli RAyargmengefualmryra
Setiap terlepas satu sinpul saraf dari RasulullalL maka beliau merasa
ringan, lalu beliau berdiri seakan-akan beliau baru terlepas dari
bele,nggs'zzs
Hal ini tidak boleh terjadi pada diri nabi Muhammad SAW karena
sihir adalah perbuatan kufur dan perbuatan syetan sebagpimana yang mereka
kemukakan.
Bagairnana sihir dapat sampai ke,pada nabi padahal Allah SWT zudah
menjaganya, dikuatkan dengan adanya para malaikat-Nya danAllah SWT
menjaganya dengan wahyu dari syetan. Allah SWTberfirman di dalamAl
Qur'aq
2?{ Sumur Dzi Arq/an adalah sumur di kota Madinah.
275 I{R. Al Bu}fiari dalam Shahih-nya (3268'),Ahmad dalan Al Musnad (9616) ia
terdapat dalam Musnad DarAl Fils (24704).
@
Ta'ail Mnkhtalaf Al Hailits
Y2- i -t t Uoz I 'Jbljt );.'6- $
b *+-r-att
os
"Yang tidak datang kepadanya (Al Qur'an) kebatilan baik dari
depan maulrun dai belalcangnya." (Qs. Fushshilatl4\: a2)
Kalian berasumsi bahwa kebatilan di sini berasal dari qrctan.
AllahSWTUernrmaru
;6,i"i {t 16 Gi-4+ ;F e 55,# #
Ak iy nC,rt I
4r! -Y' ,'rL, )*S
,U
"(Dia adalah fuhan) yang mengetahui yang ghaib, maka Dia
tidak memperlihatkan kepada seorang pun tentang ghaib itu.
Keanali kqada Rasul yang diidhainya, maka sesungguhnya Dia
mengadakan penjaga-peniaga (malaikat) di muka dan di
belalangnya." (Qs. Al Jinn 172):26-27)
MaksudnyaAllah SW'T memasang penjagaannlna lang terdiri dari
para malaikat dari arah depan dan belakang yang bertugas me,njaga dan
memelihara wahyr dari syetan dengan memasulil<an hal lang tidak pantas.
Mereka berpe,ndapat bahwa sihir adalah tipu daya yang dapat
memalinglan waj atr seseorang tertradry saudaraqra sendiri dan memisahkan
antara suami dan istinya seperti jimat (Tama'im)zte dan kebohongan dan
mereka berkata ini adalah Ruqiyah.2?
216 At-Tama'im bentuk tunggalnya at-tamirnah, yaitu sesuatu yang dikalungkan di
leher rmtuk menolak sihir mata.
277 Ar-Raqabentuk tunggal dai ar-Ruqiyalr. Ia berarti jaryi-jaryi untuk meminta
kesembuhan orang yang sakit den sejenisnya. Lihat buku kami At-Tadawa min Al Aini
wa Ar-Ruqiyah minha.
@
Ta'wil Mukhtalaf Al Hailits
Danhra bentuk sihir adalatr racun yang disodorlan oleh seorang yang
dapat memutuskan hubungan intim dengan istrinya- Para tukang sihir Fir'aun
juga dapat menipu penglihatan nabi Musa senrai de,ngan apa yang mereka
lihet
Mereka (Ahlul Mgtakalim) berftata: Di antara dalilnya adalah firman
AllahS\il'I,
;F r{t e* u il i9'r;l*; 'lv tip
" Maka tibaaiba tali-tali dan tonglcat-tongkat mereka, terbayang
lrcpada Musa seakan-akan ia mertyap cepat, lantaran sihir
mereka." (Qs. Thaahaa [20] : 66)
Sihir hanya lfiayalan (bayang-bayang dan hal tersebut bukan yang
sebenrrya).
DalamfirmmAllahSWI,
6't ';1i ,,6i 'rtt:# \;F
----,-tPt.-t e' tPl' ,tq
"Dan mereka rnengihtti apa yang dibaca oleh syetan-syetan
pada mosa lcerajaan Sulairnan (dan mereka mengatakan bahwa
Sulairnan mengeriakan sihir), hanya syetan-syetan itulah yang
kafir (mengerjakan sihir) kepada manusia dan apa yang
dituntnkan kepada dua orang rnalaikat di negei Babil, yaitu
Harut dan Mantt." (Qs. Al Baqarah l2l: t02)- Sihir dengan ui rafi
maksudnya hal tersebut tidak ada.
Mereka mengemukakan dari Al Hasan bahwa Rasulullah SAVf
me,lnbacarryrasepertiitultasulullatrmengucapliannyadenganlljandarinegeri
Ta'ail Makhtalaf Al Hailits
Babil.
Abu Muhammad berkata: menunrt kami, ulama 1lang b€rp€nd4at
demftian bertenhngan deirgan umat Islanl orang-orrrg Yahudi, orang-orang
Nasrani dan seluruh Ahlul kitab serta bertentangan dengan umat menusia
sehrnrhqra- hdiaadalahNegalayang sangatlnrdkepercapmrryrapadajaryi-
jarnpi. Demikian pula dengan Negara Romawi, Arab, baik dimasajahilirh
marpun di masa Islarq bgltsnhngan denganAl Qrn' an dan bertolak belakang
dengannya tanpa penafsiran lagi, karena Allah SWT berfirman kepada
RasulullahSArfr/,
*E V ,y, @ ,Y (, ,r, i/ @ . *t \;i |it
e,a;lri ?
6 +riii j. ns 6 ,;s tt1
"Katalcanlah, aht berlindung kepada Tuhan yang menguasai
subuh, dari keiahatan makhlulotya, dan dai keiahatan malam
apabila telah gelap gulita, dan dari keiahatan wanita-wanita
tulang sihiryang menghembus pada buhul-buhul." (Qs. AI Falaq
(113): l-a)
Al Qur'an mengajarkan kepada kita bahwa tukang-tukang sihir
menghe,nrbuskan nafasnyapada buhul-hhul png mereka ikat sebagaimma
orang yang melakukanjampi dan dtrh:n-dukun berkomat-kamit.
Orang-orang Quraisy menamakan sihir dengan kebohongan ('4l
(l/Idha)2zt.Rasulullah SAV/melaknat tukang sihir 'Adhihah) dan orang
yang meminta bantuan pada tukang sihir (At-Ta' dhiluh) -
Maksud dari al Adhihahadalah tnkang sihir danll Musta'dhilwh
adalah wanita yang meminta bantuan sihir.
Ibnu Numair telah meriwayatkan hadits dari Hisyam bin Urwah dari
21t Al idhah adalah kebohongan, kedustaan, sihir dan mengadu domba.
@
Ta'util Makhtalaf Al Hailits
ayahnya dari Aisyatr RAb kri adalahjalan yang diridhai dan b€nar. Saungguhnla
Rasulullah SAW bersabda saat dirinya disihir, "Dua orang laki-laki datang
lrepadaht, lalu salah seorang duduk di sisi kepalafu dan yang lainnya
duduk di sisi lcnkiht;'
Salah seorang berkata, "Laki-laki ini sakit apa?" ia menjawab,
"Terkena sihir (mathbub)." Lalu ia berkata: "Siapa yang menyihirnya?" ia
meqj awab, "I-abid bin Al y'f sham."
Ia bertany4 "Dengan apa ia me'nyihir?'. Ia menjawab, 'De,lrgan sisir
dan rontokan rambut dan pada tempat kurma2Te sebagai pandangan seorang
laki-laki."
Ia bertanya, 'Dimana sihir itu diletakan?." Ia menjawab, "Di sumur
DziArwan'm
Sesuatu yang diingkari adalah bahwa Labid binAl.{sham -orang
Yahudi ini- telah menyihir Rasulullah SAV/. Padahal orang-orang Yahudi
sebelumnya telah membunuh nabi Takaria bin Adzan di perut sebuah pohon
di mana ia dipotong bagian tubuhnya dengan geqgaji.
Wahab bin Munabbih atau ularna lainrya rnengemtilelcn bahwa ketika
gergaji telah santpai pada tulang rusuknya, makaAllah SWT menlampailan
wahyu kepadanya, yaitu agar ia diam dari mengeluhkan rasa sakitnya
(digergaji) atau bumi dan orang yang hidup di atasnya dihanctukan.
OrangYahudi setelah itu membunuh anak nabi Zakaria, yaitu nabi
Yahya dengan ucapan yang bunrk dan tipu dayanya dalam hal itu. Orang
Yahudi mengklaimjuga bahwa nrerelsa yang mernbunuh lsa datr meryralibryrra
SeandainyaAllah SWT tidak berfirman, "Padahal mereka tidak
membunuhnya dan tidakpula menyalibnya." (Qs.An-Nisaa' [4]: 157),
makakitatidakmengetahui sesunggubryahal t€rsehs Aserupatan olehAllah
27e Al Jaf adalah tempat kurrna yang memilfi tutup di atasnya.
m Telah ditattrij di awal bab.
@
Ta'uril Mukhtalaf Al Hailits
SWT IGI€na ofiIng-orangYahudi adalah mustrh nabi Isa dan menyenrkan hal
demikian, sementara orang-orang Nasrani merupakan penduhrng mereka.
OrangYahrdi telah m€rfumuh pra nabi dan mengusirme,leka dengan
berbagai siksa. SeandainyaAllah SWT menghendaki, niscayaAllah SWT
akanmenjagaqra.
Rasulullah SAW pemah diracuni dengan sate paha kanrbing guling
oleh seorang wanita Yahdi. Racrm itu masih terus ada pada tubuh Rasulullah
saryai beliu meninggal dunia
Rasulutlah SAW bersab da, "Makanan penduduk Khaibar masih
menderaht. Inilah waktu terputusnya saluran darah iantunght.'"'
Allah SWT menciptakanjalan bagi orangorang Yahudi saryai beliau
wafai
Barangsiapa yang me,nerima hal tersebut, makaAllah SWT tidak
menciptakm jalan bagi mereka-
Sihir lebih mudah diucapkan dari pembrmuhan, pengusiran dan
penyilrsaan.
Merelcanrenginglrari balt€rs€hskn€naAllah SWTtidakmtciptalm
jalan kepada syetan untuk nabi Muhanrmad SAW dan Nabi-nabi yang lain
Mereka telah merrbaca di dalamAl Qur' ao
.fii ,;i 4 g71 'tl gi3 ,y # c ut;ii us
4#1 -a i;i:;tt
"Dan kami tidak mengutus sebelum kamu seorang Rasul ptn
dan tidak (pula) seorang nabi, melainkan apabila ia mempunyai
zet 1a1 df Hin di dalam Karu Al'Ummal (321 89), Al Qadhi Iyadh menyebutkannya
dalalmAsysyifa'(609/l),IbnuAdidalaml, KanilfiAlMaudlru'at(1239B),lihatkitab
lrami (Al Mughtalun Al Asyrafl .
@
Ta'wil Mukhtalaf Al Hailits
sesuatu keinginan, syetan pun memosukkan godaan-godaan
terhadap keinginan r'ra." (Qs. Al Haji [22]:52)
Yang dimaksud adalah apabila seseoraog rrembaca apt, maka syetan
melemparkan sesuatu pada bacaannya, maksudnya pada lisannya ketika ia
membaca ayat di dalam shalat.
"Itu adalah tanaman yang tinggi dan sesungguhnya syafaat
merelra diharapkan "282 Maksudnya syetan tidak mampu, menarrrbah atau
menguragi.
Tidakkah engkau mende,ngarAllah SWT Uernrman,
*t;'fit'4 fi #i ,jilJ 6'ifr
"Allah menghilangkan apa yang dimasukJran oleh syetan itu,
danAllah menguatkan ayat-ayat-Nya. " (Qs.Al Hajj l22l: 52)
Maksudnya membatalkan apa yang dilontarkan oleh syetan.
KemudianAllah SWT berfinnaq
i-F; $;t a o-N'^4 Jsdi C 6
"Agar dia menjadilcan apa yang dimasukkan oleh syetan itu,
sebagai cobaan bagi orang-orang yang didalam hatinya ada
penyaHt." (Qs. Al Ha11 122' : 52)
Demikianpula firmanAllah SWT di dalamAl Qur'an:
,-# b is iu y b JbJt *'u <l
"Yang tidak datang kepadanya (Al Quran) kcbatilan baik dari
dqanmaupundaribelakangnya."(Qs.Fushshilatf4ll:42)
2e Ibnu Kabir dalam tafr iq'a (439/5), As-Suyuthi dalamAd-Dar Al Mantsw (46f,1 q)
danAl Fatani dabmTadzkirahAl Moudhu'at (82).
@
Ta'wil Mukhtalaf Al Hailits
Maksudnya: syetan tidak dapat membantu dalam manarnbah di
dalamny4 baik di awal maupun dialfiir.
Abu Muhammad berkata: Abu Al Khaththab menceritakan
kepadaku, iaberkata: BasyarbinAl Mufadhal menceritakan kepada kami
dari Yunus, dari Al Hasan ia berkata: Rasulullah SAW membaca ayal
"sesungguhnya Jibril telah datang kepadaku lalu ia berkata:
Sesungguhnya frit dari golongan iin sedang melahtkan tipu daya
terhadapmu. Apabila engkau akan membainglmn dii di tempat tidurmu,
maka ucapkanlah 'Allah, tidak ada tuhan (yang berhak disembah)
melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus-menerus mengurus
(makhlulorya) (Qs. Al Baqarah l2l: 255) sampai teralfiir oyat ktxsizr'."
Allah SWT menceritakan tentang nabi Ayub AS, Allah SWT
berfirman, "sesungguhnya alcu diganggu syetan dengan lcepayahan dan
siksaan." (Qs. Shaad [38]: al)
Adapun pendapat mereka mengenai sihir yang dikatakan oleh nabi
Musa bahwa ia hanya bayang-bayang saja dan bukan hakikat, maka kita
tidak mengingftari hal ini dan mendukungryra- Sesngguhryra kita mengetahui
bahwa sehrnrh mal<hhk apabilamerekaberinnrpul untukmenciptalian seekor
nyamulg maka mereka tidak akan mampu. Hanya saja kita tidak mengetahui
hakikatini.
Ilakikat ini tidak dapt diketahui kecuali orang lang prcfesinla sebagai
tukang sihir atau orang yang pemah mendengar tentang sihir.
Adaprm pendapat mereka dalam firmanAllah SWT, "Dan mereka
mengilafii apa yang dibaca oleh syetan-syetan pada masa kerajaan
Sulaiman. " (Qs. Al Baqarah l2j: 102), kemudian Allah SWT berfirman,
283 As-Suyuthi menyatakan dalan Ad-Dur Al Mantsur (32711) dengan redaksi ini.
Ibnu Abi Syaibah menceritakan dalam Al Mushannaf @19/7) dan (363/10),
"sesungguhnya jibril berkata kepadaku. sesungguhnya ifrit...."(al hadits)
Te'wil Mukhtalaf Al Heilits
"Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apayang dituntnkan
kcpada dua orang malaikat." (Qs.Al Baqarah l2l: 102), se$mgguhnya
penafsirannya'Dan sihirtidak ditunmkan pada dua malaikat di negeri Babil"
hal ini tidak dingkari bahwa ia menrpakan penafsiran png mustahil te,rbalik
Apabila sihir tidak diturunt<an pada kedua malaikat di negeri Babil,
yaitu malaikat Harut dan Martrt, maka pembicaraan menjadi sia-sia tidak
memiliki arti. Boleh saja seorang mengklaim bahwa sihir diturunkan kepada
dua malaikat dan hal t€rsehr masrft pada penjelasan terrdahulu atat merupakan
dalil. Allah SWT berfirmaru "Dan mereka mengihtti," padahal sihir tidak
ditunmkan pada kedua malaikat sebagaimana yang mereka ke'rnukakan.
Contoh ini dryat terjadi apabila seseorang bedrata pertama kali, *Aku
mengaj arkan Al Qur' an dan mengajarkan sesuatu yang ditunrnkan kepada
nabi MusaAS p",J" hki-ltki irri."
Seseorang yang mendengar ini tidak boleh mengklaim de,ngan
perkataan ini bahwa ia inginAl Qur'an tidak ditunrnkan kepada nabi Musa
karena ia tidak didahului oleh rmgkapan seseorang lain yang berkata bahwa
sesuatu sudah diturunkan kepadanabi Musa Orang yang rnendengr unglqrt
ini akan mengklaim bahwa ia telah mengajarkanAl Qur'an dan Taurat
PeNufsiran ini me,nunrt kami menjadi jelas dengan mengeahui hadib
png diriwayatkan tentangya
Aku menrbawa masalah ini pada apa yarg dikatakan oleh IbnruAbbas
-sesungguhnya nabi Sulaiman AS saat disiksq maka syetan me,nggantikan
posisiryra dalam kerajaannya Setan-syetan tersebut merfmbun sihir danjarpi-
jampi di dalam gudang dan tempat shalatrya Sulaiman.
Ketika Sulaiman meninggal drmia, maka para syetan datang kepada
onmg-orang, lalu berkata" 'Maukah kalian kami tunjuld<an mengenai suatu
perkara yang ditunduldran pada sulaiman benrpa an gin dan jin serta menarik
manusia?," Mercka menjauab,'Tentd'. Mereka pun rnendahngi t€ryat shalat
nabi Sulaimar dar singEasanalalalunsekamengehrutrmsihir-sihirErs6d.
@
Ta'azil Mal&talaf Al Hailits
Paraulama dari kalangan Bani Israil berkata'IIal ini bukan aganu'
Allah dan Sulairran bukan tukang sihir."
Orang awam berkata, "sulaiman lebih pandai dari kit4 maka kita
mengamalkan hal ini sebagairnana ia me,ngarnalkannya"
Allah SWT berfirm ar., "Dan mereka mengihtti apa yang dibaca
oleh syetan-syetan pada mosa lceraiaan Sulaiman." (Qs. Al Baqarah [2]:
I 02), maksudnya orang-orangYahudi mengikuti apa yang diceritakan oleh
syetan-syetan.
Memrbaca dan meriwayatkan itu sama saja
KemudianAllah SWT berfirman, "Padahal Sulaiman tidaklafir
(tidak mengerjakan sihir), hanya syetan'syetan itulah yang kafir
(mengerjakan sihir), mereka mengaiarkan sihir lcepada manusia dan
apa yang diuranlan kqada dua orang malaikat." (Qs.Al Baqarah [2]:
I 02). Keduaqra adalah malaikat yang diturunkan ke bumi ketika anak-anak
Adam melakukan perbuatan maksiat agar keduanya menjadi hakim bagi
manusia- Allah SWT menrberilcan di hati keduarryra hawa nafsu teftadry wmita
dan keduanya diperintahlon agar tidak berzina, tidak boleh menrbunuh dan
meminurr minuman l<e,as.
Tiba-tiba sebuah bintang (Az-Zahrah)2e mengadukan masalah
kepada mereka berrdua dan ternyata kedua malaikat tersebut jatuh cinta teApi
bintang menolak sampai keduanya mau me,ngajarkan kepadanya istilah yang
dapat menaikan mereka ke,rnbali ke langit lalu kedranya mengaja*an bintang.
Kemudian keduanya jatuh cinta kerrbali tetapi bintang menolak lagi sanpai
keduaqra man nsninwnminr.rman lrcras. Merclo alfrimyameminun mirntmm
ke,ras dan beruina, lalu mereka keluar dan melihat seorang laki-laki dimana
N Az-hhrah adalah bintang sinar cahayanya sangat terang, termasuk planet yang
me,ngelilingi matahari dannemaqraadalahAnahiddrnamiameirgelilingimahharidi
antara bintang merkuri dan bumi. Maksudnya yang wujrxhya menjadi wanita.
Go?-)
Ta'wil Mukhtalaf Al Hailits
mereka mengira bahwa laki-laki tersebut telah melihat peristiwa tercela itu
dan akhimya kedua malaikat tersebut mernbunuhnya.
Kemudian bintang tersebut mengucapkan istilah yang diajarkan
kepadanya lalu ia pun dapat naik ke langrt dan hilang. LaluAllah SWT
menjadikannya sebagai awan.
Allah SWT marah pada dua malaikat tersebut lalu menamakan
keduanya dengan Harut dan Marut285.
Allah SWT menawarkan dua pilihan kepada mereka, yaitu antara
siksa di dunia dan siksa di alfiirat dan keduanyamemilih siksa di dunia.
Kedua malaikat tersebut mengajarkan manusia itnu yang dapat
memisahkan antara suami dan isfri.
Ilmuyang ditunnrkan olehAllah SWTkepadakeduamalaikattersebut
-menurut para g.hli, wallahu alam- adalah istilah yang agung di mana bintang
yang eloktadi dapatnaikkelangit. Kedua malaikat tersebut dengan istilah itu
-sebelumnya dan sebelumAllah SWT marah pada mereka- dapat naik ke
atas langit, lalu syetan-syetan mengajarkan istilah tersebut. Setan-syetan
mengajarkan istilah itu padapara pengilartrya dan mengajarkan mereka ilmu
sfrir.
Dikatakan: Sesungguhnya seorang penyihir dapat membaca jampi-
jampi, lalu denganjampi-jampi tersebut ia dapatterbang di antara langit dan
bumi danterapung di atas air.
Abu Muhammad furl<zta: TaidbinAkhzamAth-Thai mencerita}an
kepadakq ia berkata: AMushshamad menceritakan kepada kami, ia berkata:
285 Harut dan Marut: Penyebutan keduanya terdapat dalamAl Quran dimana keduanya
adalah dua orang penyihir yang memfitnah manusia dengan sihir, lalu Allah SWT
menangkap dan membelenggunya. Al FakhnrRazi dalamtafsirnya (23713'). Cetakan
DarAl Fikr, berkata, "Keduanya menjadi kafir dan tidak dilfiitan, berada di negeri Babil
di mana mereka mengajarkan manusia ilmu sihir."
@
Ta'atil Makhtalaf Al Hailits
Hamam menceritakan kepada kami dari Yahya bin Katsir sesungguhnya
seorang pekerja di Amman me,lrulis surat kepada Umar bin Abdul Anzyang
isi surafirya sebagai berilug "sesungguhrya kami menanglap seorang wanita
penyihir lalu kami melenparkannya di dalam air, tetapi ia dapat me,ngaprmg."
I-alu Unrar binAbdul Aziz menrbalas surat tersebut kepadanla,'IGta
bukan berasal dari air sama sekali, kecuali apabila terdapat saksi yang
mengatakanbahwaiabenar-benarseorangpenyihir,tetapi apabilatidak,rnalo
bebaskanlah."266
Zaidbin AkJuamAth-Tha' i menceritakan kepadaktr, ia berkata:
Abdushshamad menceritakan kepada kami, ia berkata: Zaid binAbu Laila
menceritakan kepada kami, ia berkata: Umairah bin Syukair menceritakan
kepada kami, dia berkata: Kami bersama dengan Sinan bin Salmah di kota
Babrain lalu didatanllen seorang wanita penyihir, ia pun diperintahkan untuk
dilemparlcan ke dalam air tetapi temyata ia dapat teraprmg. Ialu diperintahlan
kerrbali rmtuk disalib kemudian memahat tubuhnya sampai remuk
Kemudian suaminya datang seakan-akan ia tusukan sate yang
dibakar, lalu ia berkata,'?erinhhkan kepadanya agar iamau melepaskankg"
lalu suamirryra bed<ata kepadanla,'T-epskanlah aku"" Penyihirwanita t€rsebd
me,njawab,'Ya, Coba lelim bawal€n kepadaku darm pintu dan benang tenun"
lalu ia dudukdi atas pintudan membacajampi-jampipadabenang tenun
tersebut dan mengikatrya kemudian daun pintu temebut terangkat dan kami
memegang di lenan dan di kiri tetapi kami tidak rurmprl.
Abu Hatim menceritakan kepada kami dari Al Ashma' i, ia berkata:
Muhammad bin Salim Ath-Tha'i mengabarkan kepadakq "sesungguhnya
syetan-syetan tidak dapat mengubah tubuhnya tetapi mereka hanya dapat
nreu5ntim1a."
eMaksudnya apabilaterdapatsaksi bahwa iarclah melalukan sihir, malca siksalah
dao ryabila tidalq maka tinggalkaolah.
@
Ta'util Mukhtalaf Al Hailits
Abu Hatim menceritakan kepadakrl ia berkata: AI Ashma' i berkata
dari AbuAmr binA la, " Sesunguhnya hantu adalah penyihir dari bangsa
jin;'
AbuAl Khathtbab me,nceritakan keeada kilni, ia bedcta Al Mu'tamir
bin Sulaiman menceritakan kepada lemi, ia berkatu Aku mendengar Ivlansur
mengemukakan dari Rib'i bin Khirasy dari Hudzaifah sesungguhnya nabi
Muhammad SAWbersabda
,2j1. ,6'4j ,b;: t3t3 ^,;4 ,J*ltst e (-r'JLf 6
,.lt e'€t ,:,*|br*r ."..';,i,til-tl |3i krii 7
if. 76 t#V d3ti u:;
*Aht Iebih mengetahui apa yang ada podo Da"iii3al. Sesunguhrya
pada Dajjal ada api yang dapat metnbakaf sungai dengan air
yalng dingin- B arangsiopa y ang menjwnpainya dfii kalian, maka
j anganlah binas a olelurya dm lendaklah sesarutg memej amkon
matanya dan letakkotlah pandangan poda sestmtuyang ia lihat
sebagai api, sebab sesungguhnya api adalah swtgai dengan air
yangdingin.'47
Abu Hatim me,nceritakan kepadaku dari Al Ashma'i dari Abu Az-
Zrnad, ia berkata: Seorang wanita datang ingin meminta fatrra kepada
Rasulullah SAW, namur beliau telah wafat, ia tidak dapat menjumpai siapa-
si4a kecuali seorang isti nabi saja, yaituAiEnah RAb wmita t€Nebls bedcata
kepada Aisyah: rtrahai ummul mu'minin, seorang wanita telah berkata
e HR Muslim,lal"m kiab Sftalul-nyapadapernbahasm tE ilang fitnah (105), Ahmad
dalamAl Musnad(386/5 dan ,+05) ia terdapat dal"m Musnad DarAl Filcr (23339) (23398)
dai(23499),IbnuHajardalam FathAl Bari (99/13) danAs-Suyrthi dalam Ad-DarAl
MantsurQ54l5).
@
Ta'wil Mukhtalaf Al Hailits
kepadaku:' Apakah engkau ingin aku ajarlcan sesuam yang dapat mernalinglcn
wajah suamimu kepadamu?." -Alan menyangfu ltbtt Az-Znad berkata-:
Kemudian wanita tersebut membawa dtra ekor anjing ia lalu menaiki salah
satu anjing tersebut dan aku menaiki anjing yang lain. Lalu kami berjalan
bersama Kemudian ia bertarrya, "Apakah engkau mengshhui di mana engfuau
berada? Sesungguhnya engkau sedang berada di negeri Babil dan Engkau
telah masuk me,nemui (seorang lakiJaki, atau wanita tersebut berkata: dua
orang lakiJaki)." Kedua laki-laki tersebut berkata kepadanya,'tsuanglah air
senimu di atas debu tersebut." Wanita itu berkata "Lalu aku pergi dan aku
tidak mernbuang air. Kemudian aku kembali lagi kepadanya dan kedua laki-
laki tersebut berkata kepadaku,'Apa yang e,ngkau lihat?,' aktrjawab,'Aku
tidak melihat apa-apa' Dua laki-laki tersebut berkata'Engkau telah berada
dipuncakunrsanmu'
Idu atcr tcmbali dan rnembuang air seni tta-fiba keluar drftu sesuafir
seperti seorang perunggang kuda yang bertopeng naik ke ahs langi! kemudian
aku kembali pada dua laki-laki tersebut dan keduanya berkata kepadaku,
'apapng engkau lihat?,' lalu alumengabarlan yang ahr lihatpada keduanya-
Kedra laki-laki tersebrs ber*ata"'Itr lmannnr png telah le,pas darimu'
Kemudian aku keluar menemui wanita tersebut lalu aku bedrata'Demi Allah
kedraryratidakmengajarkan apa-apapadaktr dankedraryratidakmengatakan
kepadaku apa yang hanrs aku perbuat.'
Wanita tersebut bertanya, 'Apa yang engkau saksikan?'Aku
menjawab,'hal seperti ini.' Wanita tersebut berkata,'Engkau wanitaAxab
pngpalingmengertitorhngsihir,lalarkandanberharrylahdariqra.'IGinudian
ia memotong beberapa lajur kayu, lalu berkata, 'Tanamlah.'Tiba-tiba ia
mer{adi tanaman yang bergeralq wanita tersebut berkat4' Gosoklalq' tiba-
tibahnamanitukoing.
Ialu aku mengambihryra dan aku gpsok, kerndian ia membqilcannf
kepadaku lalu bedcata,'Tumbuklah sareai seeerti t€, rng dan berilah mirrumm
pada suamimu,' tetapi aku tidak melatokan apa-apa dari hal itu. Persoalan
@
Ta'wil Mul*talaf Al Hailits
selesai sampai di sini. Apakah aku hanrs bertaubat?
AiExah berl@ta,'WaniA tersebut telah melihat seorang laki-laki dari
kabilah Kbaza'ah yang bertenpat tinggal di kawasan Amaj2Et-'
Iabedoh,'Warhai Urmul Mu'minin ini oragya€palingmirip dengilI
apa yang ia c€tritakan'."
Abu Muhammad berkata: tlal ini t€lah diriwayafh oteh Ibrnr Juraij
dari IbnuAbi Mulailoh dari Aiqyah RA
IIal ini adalah sesratu yang tidak kami pe,rcaya dari sisiAnalogi dan
dari sisi datil rasional, sesrmggUhnya yang kami percaya haqra png b€rasal
dari kitab suci dan hadits-hadits nabi serta prilaku tmrat manusia di setiap
ilrasa Hanya yang tersisa ini tidak dapat dipercaya kecuali apabila dibantu
dengan analisis, ditrnjukkan oleh Qiyas pada apa yang mereka saksikan dan
lihat
Adaprm pendapatAl Hasan bahwa keduanya adalah laki-laki kuat
(Al Jan)z$e dari negeri Babil. Bacaannya berupa "Al Malikaini" dengat
dilcasrab, rnaka ini rnenryalen sesuahr yang tidak dis€fidui oleh Qai' siapapn
serta tidak disetujui oleh para ahli tafsir sejauh yang aku kehhui. IIal tersebut
sangat dibenci dan jalan keluar png sangatjauh.
gagairnmabisa draorarg laki-laki yanghlatdmp€rlcsarnemben}an
suatu ilmu yang dapat memisahkan seorang suanri dari istirya?
Bs Amaj adalah zuatu kawasan mata air yang Grletak di antara kota Mal*ah dan
Madinah.
zte 'Al Janbenfiktunggal dari / I 'Ilju yaitulaki-laki yang kuat dan perkasa. Bentuk
jamaknya'Wui dan'Alaj.
T a'wil Mukhtalaf Al H ailits
Dua Hadits yang Dinilai Bertolak Belakang
41. Nabi Akhir Zaman
Mereka (Ahlul Mutakalim) berkata: Kalian meriwayatkan hadits
sesungguhqra nabi Muhammad SAW b€rsabdq
at'trg ?'t Ll Y ly;iU ,G;l'il. flf rs ,q*.
i;t1f hr L? 6 it$,t ,-y$t J\GYy j*t
:yq#J\Gy*
"Tidak ada nabi setelahht. Tidak ada umat setelah umathr.
Sesuahr yang halal adalah yang dihalalkan oleh Allah SW
melalui lisanht sampai hari kiamat, dan sesuatu yang haram
adalah apa yang diharamkan oleh Allah SW melalui lisanht
sampai hari kiamat.'8
Kemudian kalian rneriwafiatlaq
i,$att'f",jl, H ,Jrtif,i ))L ffiLl
.C
.J>cjt J,Ui:t
"sesungguhnya Isa Al Masih turun ke bumi lalu ia membunuh
babi, mematahlcan salib dan menambah hal-hal yang halal.'f2el
2e0 HR At-Tirrni da dzlam Sunan-rya (37 24), Al Baihaqi dalam Sman Al Kubra (1441
8),Ath-Thabrani datanMu'jamAl Kabir(163/8),AlI{aibami dalamMaima'Az-bwa'id
(27213) ia terdapat dalamMajma'Az-Zawa'id- cetakanDarAl Filr (5647), Al Hindi
dalam Karu Al 'Ummal (43638), Ath-Thahawi dalam MusyHl Al Atsar (20913), Az-
Zubaidi dilam lthaf As-Sadah Al Muttaqin Q0212'),*Tidak ada nabi lagi setelah ht
dan tidak ada umat lagi setelah kalian...."(d hadits).
2er I{R Ahmad dalamAl Musnad (240y2) ia terdapat dalam Musnad DarAl Fikr
(F)
Ta'uil Mttl&talaf Al Hailits
Dari Aisfh RA' ia berkata,
tj'F rj,,g<!r is *:) * y, ,k lt ,sitt;;
I.i:rX si
'Katakmlah kqadaRasulullahNabi penutrry pranabi dmjatgrulah
kalian katakan tidak ada nabi setelahnya .'w Dalzm hadits ini ada
pertentangan
Abu Muhammad berkata: menurut kami, di sini tidak ada
pertentangan dan peftedaan, karena IsaAl MasihAS adatah nabi terdahulu
1ang diangkat otehAllah SWT kerrudian ditunrnkm kembali di akhir zaman
sebagai tanda-tanda hari kiamat. Allah SWT berfirman,
"Dansesungguhya'::r:r*-:;:*::
tentang hari kiamat. Karena itu ianganlah kamu ragu-ragu
tmtang kiamat itu;' (Qs. Az-Zukfinrf [a3] : 61) dan sebagian Qari
menrbacanyad*guru .*l$. 'rn ,iti
Apabila nabi IsaAl tvlasih trmrn ke bunri, maka rya yang didatangkan
padaNabi Mutrammad SAwtidakbolehdihryus sama sekali. Nabi Isatidak
(7273),NBaSzwidetarn$!arhAs-Sunnah(3418),AlHumaidi dalanAlMusnad(1094
dan (1098),AlBaihaqidalam syarhAs-sunnah(10116) danAs-Suyuthi dalamAd-Dur
Al Mantsur Q4AD dariAbu Hgrairah R.A., ia berkata ' f,asuhrllah SAW bersabda :
Anak laki-laki dari Maryam sebentar lagi akan tunrn kepada kalian sebagai seorang
hakimyangadil iamematahkansalib, nrrnbunuhbabi, rnewajibkanpajakdanrnemeruhi
harta saryai tidak ada lagi yang menghadap ke,padanya.
a2 Rujukan yang lalrr
Ta'wil Mukhtalaf Al Hailits
menjadi imam shalat bagi umat nabi Muhanimad, melainkan ia mengajukan
nabi Muhammad sebagi imam shalat dan ia shalat di belakang Nabi.
Adapun sabda Rasulullah, "Dan ia menambahkan hal-hal yang
hatal.- Maka ada seorang laki-laki berkata kepada Abu Hurairah,'Nabi
Isa tidak menarnbah hal-hal yang halal kecuali dalam masalah wanita" Laki-
laki tersebut berkat4 "ftukah," laluAbu Hurairah tertawa.
saMa Rasululllahbahwa ia menarnbahkan hal-hal yang halal, bukan
berarti nabi lsa meng[alalkan kepada seorang laki-laki r:ntuk menikah dengan
lima atau enam orang wanita, tetapi yang dimaksud adalah bahwa nabi IsaAl
Masih tidak menikahi wanita sampai Allah SWT mengangkatrya kepada-
Ny4 apabilaAllah SWT telah menunyrkannya ke bumi kembali, mal<a nabi
Isa akan menikah dengan seorang wanita. Maka di sini ia menambah apa
yang telah dihalalkan olehAllah SWT kepadanya- tvtat<suanya merulmbabkan
kehalalan
Ketika demikian, maka tidak ada seorangAhli Kitab pun kecuali ia
mengetahui bahwa nabi Isa adalah hanrbaAllah dan manusia biasa.
Adapun perkataan Aisyah RA, "Katakanlah kepada Rasululllah
penutup para nabi dan jangan mengatakan tidak ada nabi setelahnya."
SesungguhnyaAisyah berpendapat pada turunnya nabi IsaAS. Ini bukan
pendapatAisyah yang membatalkan sabda Nabi Muhamma{ " Iidak ada
nabi setelahlal"2et
Karena yang dimaksud dengan ungkapan, "Tidak ada nabi
setelahht." Bahwa a1myang ada padaku menghapus semuanya sebagaimana
para nabi semuanya dir$gs dengan me,ngfoapus syariat sebelunrrya- Semenka
yang dimaksud olehAisyah janganlah kalian mengatakan sesunggtrhnya Isa
Al Masih tidak turun setelah nabi Muhammad-
2e3 HR. Muslim dalam Shahih-nya pada pembahasan tentang tanda-tanda kenabian
(,14)danAhmad dalamAlMusnad(18211,183,212d^a297),(3213)sertz(27815)ia
rcrd4at dalam Musnad DarAl Fila (1583), (ll2'12), Q2458) dan (23418)
@
Ta'rrrzil Mnkhtalaf Al llailits
Dua Hadits yang Dinilai Bertolak Belakang
42. Orungyang Meninggal Dunia dalam Kondisi Memiliki
Utang
Merclo (Ahlul Mtrmlolim) berkata: Kalian meriwayatkan hadig
'l ti\ylt i, -;aY ir? *:, {'ht ,s; }rlf
e:tJJ iuttT-
'sesmgguhrya nabi Muhmrad SAWtidak rnar menshalati j @azarh
lagmsniffkiuqngaabilaiati&kmeningallmhataumrkrnelunasi
uhgtrya'zer
Ke,mudian kalian meriwayatkan hadits, bahwa nabi SAW bersaMa
;i ;e-;'!; rt)\i .tc a;
"P"Barangsiapa yang meninggalkan harta, maka ia milik
kcluatgany a dan barangsiapa y ang meningalkan utang, malca
ia menj adi tanggunganht.'4es
Dmdidalamhaditslain,
sAn-Nasa'imeriwayatkanhaditsdiatas dalamSwtan-nyapadapembahasantentang
jenazah bab(66), Ahmad dalamal Musnad (29613) ia terdapat dalam Musnad DarAl
Filrr(14161)Abdurrazaqdalam AlMushannafil5257) danAlBaihaqidalam As-Stman
At Ifubra (27ZO, Al Hindi dalerrl. Kata Al' Urunal (1 5533), "Rasulullah SAW tidak mau
meshalati jenazah orang yang memiliki utang."
zgs HR. Abu Daud dalam ,Sz nan-nyapadapembahasan tentang pajalc, bab: (15), An-
Nasa'i dalom Sunan-nyapada pembahasan tentang dua hari raya (bab:22), At-Tirmidzi
dabrn Swun-nya (2090), Ibnu Majah dalam Smut'nya (24l Q, Abmad dalam Al n'fiBnad
(278/2dan 450) dan Ql5l3 dan 338) ia terdapat dalam Musnad DarAl Filc1 (7866) dan
(9S21) danAlBaihaqi dalamsunan-nya(20113,202,213,214,243) dan (53/7),Ibnu
Khuzaimah dalam Sh ahih-ry a (1 785) dan Al Hin dr dalan Karu Al' Ummal Q04 I 8)'
Ta'ail Mukhtalaf Al Hailits
tt ) z
ltaJli )rt1c I tt 1
9,-rss "6t
"Barangsiapa yang meninggalkan lceluarga miskin, makn ia
tanggungan Allah dan Rasul-Nya."2%
Uarcuarrya kelurga miskin dan anak-anak png tidak memiliki orang
tuaasuh.
Maka bagaimana Rasulullah SAW meninggalkan shalat jenazah
padahal beliau sendiri orang yang mau membayar uhng, mengurus anak dan
kehrarga s€,peninggal si mayit Hadits ini bertentangan.
Abu Muhammad berkata: menurut kami, hal ini bukanlah
pertenhgan lcrena Rasuhdlah meninggatt<m shalat padaj unahyngme,lniliki
utang apabila ia tidak melringgailGn harta unhrk mehrnasi utangny4 dan hal ini
terjadi di awal Islam sebelum Rasulullah SAW diberikan kernudahan rezels,
dandidatangkanharta
Selain itu Rasulullah SAW ingin agar onrlg-onmg tidak meremeh}an
persoalan utang dan tidak berutang terlalu banyak, di mana mereka tidak
dapat melunasinya. KetikaAllah SWT mencukrryi Rasullah SArm/, memberi
kemudahan dan mendatangkan harta kepadanya" makaAllah SWT menjadikan
bagian dari harta xampasan perang untuk orang-orang miskin dan ketmmannya
sertauntukmehmasi uhng orang muslirn
e Hadits dengan redaksi yang sama diriwayatkan olehAhrnad dalamAl Musnad
(l3ll4 dao 133) dan ia dalam Musnad DarAl Fila (17175) d^n(17204) dan terdapat
dengan redaksi, "Barangsiapa yang meninggalkan keluarga misbin, maka ia
tanggungan kami."
@
Ta'uil Mukhtalaf Al Hailits
Dua Hadits yang Dinilai Bertolak Belakang
43. Mengulang-ulang Pengakuan Betzina
Mereka (Ahlul Muukalim) bed@til IGlian telah moiwayatlwt hadits,
'tsahawa Rasuhrllah SAW tidak me,rajam lvla'iz sampai ia mengaku di sisinya
dengan perbuatan zina tersebut sebanyak empat kali. Masing-masing
pengakuan diarahkan kepadanya (zina), kemudian Rasulullah SAW
merajamnya pada pengakuan koornpat.'w
Perdapat ini diarnbil oleh para ahli fikih kalian dan mereka berkat4
'Ihmi ddak merajarn sampai pengakuannya sebanyak jrmrlah saksi." Oleh
l€rena ituAli binAbu Thalib me,nyatakan hal ini.
Kemudian kalian meriwayatkan hadits : "Sesungguhnya dua orang
laki laki datang rnene,nrui nabi, salah seorang berkata: Sesungguhnya analku
seorang pekerja sewaaan pada seorang majikarU ia telah berzina dengan istri
majikannya itu lalu aku menebusnya dengan seratus ekor onta dan seofiIng
budak Lalu aku bertanya kepada para ulama kemudian mereka mengatakan
bahwa anakku harus dicarnbuk serafus kali, diasinglan satu tahun, sementara
wanita tersebut harus dirajarn"
Rasulullah SAW bersabda, "Demi Allah yang jiwaht berada di
tangan-Nya, aht akan menetapkan huhtm pada keduanya dengan Al
Qur'an. Adapun seratus ekor kambing dan seorang budak dikembalilcan
kepadamu dan analonu dicarnbuk sebanyak seratus kali dan diasingkan
satu tahun dan wanita ini hants dirajam."2eE
2e7 I{R. Ahmad dalam Al Musnad (2381 | dan 289) ia terdapat dalam Musnad Dar Al
Fila(2|29),Aft-Thabrani dzlamMu'jamAlKabirQ3811),Ad-Daraquthni, ,tqblr Sunan-
nya(121l3),AlIlakimdalam AlMustadrak(361/4).AbuDauddalamSznan-rya(2422)
daaQ423)sert^QAq.
2et Telah ditakhrij sebelumnya.
@
Ta'util Mukhtalaf Al Hailits
Lalu Rasulullah menetapkan hukum pada keduanya dengan hal
tersebut dan Rasulullah SAW bersab da," Petgilah wahai Unais pada istri
dari majilran anak ini, apabila ia mengalat, malca rajamlahze," ia pun
mengalui lalu beliau merajamlya.
Tidak ada seorang ulama pun yang berpendapat bahwa ia
mengucapkan empat kali pengahmn di dalam majlis yang sama atau di dalam
majlispngberbeda.
Iladits ini bertentangan denganhadits Ma'iz.
Abu Muhammad berkata: menurut kami, dalam masalah ini tidak
ada perbedaan dan pertentangan karena berpalingnya Rasulullah dari Ma'iz
empat kali, disebabkan kebenciannya terhadap Maiz yang menyatakannya
seorang diri, dan penodaan terhadap apa yangAlah SWT telah menutupinya
Bukan berarti beliau menginginkan Ma'iz agar berikrar di sisinya sebanyak
empatkali.
Rasulullah SAWjuga ingin agarjelas masalahnya, beliau dapat
mengetahui apakah ia sehat atau sudah gila.
Lalu nabi setuju dengan keinginan Ma'iz mengadakan pengakuan
empat kali rmtuk pernbebasan dirinya dari perzinanan
Seandainya nabi setuju pada hal tersebut dengan pengatomn dua leli,
tiga kali, lima kali atau enam kali maka tidak diperlukan saksi atau bukti dari
seorang saksi lagi.
Kebencian Rasulullah terhadap pengakuan berzrna ditunjul*an
dengan hadits riwayat lvlalilg dari Zaid binAslam pada seorang laki-laki yang
mengalcu berzina pada masa Rasulullah lalu ia diperintabkan untuk dicambuk
kemudian Rasulullah SAW bersaMa " Wahai manusia wdah tiba s aatnya
bagi kalian untuk meninggalkan hukum hudud dari Allah SWT.
M lbid.
@
Ta'wil Mukhtalaf Al Hailits
Barangsiapa yang melahtkan kotoran ini sedikit saia, maka tutupilah
dengan penutup dari Allah SWT Maka sesungguhnya barangsiapa yang
membuka lembaran hidupnya pada kami, maka kami tegakkan
kepadanya Al Qur' an."tn
Pengakuan seseorrmg yang terkadang bisa lebih banyak atau lebih
sedikitdari empatkali - apabilatidak adasyubhat lagi pada diri orangyang
mengaku - ditunjuldcn oleh hadits Yahya bin Said dari HisyamAd-Dastuwa'i
dari Yahya bin Abu Katsir dari Abu Qilabah dari Abu Al Milhab dari Imran
bin Hushain, ia berkat4 "Kami sedang bersama Rasulullah SAW lalu
seorang wanita datang kepadanya dari kabilah Juhainah dalam kondisi
hamil akibat perbuatan zina lalu ia berkata: Wahai Rasulullah alat
terlrcna huhtm hudud, maka tegakkanlah hulatm itu padaht."
Rasulullah SAW lalu memanggil wali dari wanita tersebut dan
Rasulullah SAW menrerintahkan agar ia merawat anak pererryuannya itu
Apabila ia telah melahirkan, maka walinya agar mendatangi nabi dengan
membawa makqra. Lalu waliryra mendatangi nabi saat analoryra ters€but telah
rnelahfulm, kemudim nabi memerinhhkan agru ia menyusui analnya,Apabila
ia telah menyapihnya, maka ia hanrs datang kembali kepada nabi. Ia pun
melakukanrya Ialu waliqna daang pada nabi dm mensinhbl@t agr makn5a
diraj arrl kemudian bajunya diikatakan ke tubuhnya lalu dirajam kemudian
Rasulullah SAW rneirshalatiryast.
300 Dikatakan oleh IbnuAbdil Bar dalam At-Tamhid (32115).
30t Ahmad meriwayatkan dalanAl Musnad (A9 14 dn430), ia terdapat dalam Musnad
Dar Al Filcr ( I 99,16) dari Imran bin Hushain, "Sesunggubnya seorang wanita dari kabilah
Juhainah datang menemui nabi Muhammad SAW sementara ia dalam kondisi hamil
akibat perbuatan zina. Lalu ia berkata: Wahai Rasulullah aku terkena hukuman hudud,
makategakkanlahhuluminrpadaku lalu Rasulullahmernanggilwalinyadan Rasulullah
SAW bersabda, 'Rowatlah anak ini apabila ia telah melahirkan, maka bawalah ia
padaht, ' lalu walinya melakukannya. Beliau pun memerintahkan mengikat tubuhnya
dengan bajuq,a, kemudian mem€rintahkan agar ia dirajam lalu dishalatkan. Umarberkata
@
Ta'uil Mukhtalaf Al Hailits
Di dalam hadits ini tidak dikemukakanbehwa ia telah mengakui
sebanyak enpat leli. hi adalah keryratran hadi6 png dijelaskan di dalanmya
bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Petgilah wahai Unais pada istri
majilan laki-laki ini. Apabila ia mengalw , rnaka raiarnlah."
Di antara dalilnyajuga, bahwa Ma'izbin Malik saat dirajanr, ia
kesakitan lalu ia berlari. Kemudian para sahabat merajamnya dan mereka
memberitahu kesakitan Maiz tersebut pada Rasulullah lalu nabi bersaMa,
"Bulranlrah kalian telah beberapa lali mempertanyakannya sampai aht
tahu mas alah s ebenarnya.
Apabila ikrar atau pernyataan pengakuan sebanyak empat kali itu
merupakan hal yang menghanrskan hukum hudu4 maka sabda Rasulullah
SA'S/, "Bukankah kalian telah beberapa kali mempertanyakan," tidak
memiliki ani lor€ma hulennAtlah telah dilatrsanakanqra
Tidak boleh hukumnya bagi seseorang-setelah empat kali ilcrar-
menarik ikramya kerrbali. Apabila iloaqra tersebut hnpa pembatasan walcl
maka boleh baginya menarik ucapannya kembali kapan saja dan hendaklah
hal tersebut dapat diterima
kepada Rasulullalr, 'Engkau menshalatinya padahal engkau telah merajamnya?'
Razulullah SAW bersabd+ 'ta telah bertaubat dengan suatu taubat yang apabila
taubat tersebut dibagi kcpada tujuh puluh orang penduduk kota Madinah, niscaya
taubat tersebut dapat mencahtpi merelca. Apakah engkau bisa menjumpai seseorang
yang lebih utama dai orang yang datang menjumpai Allah SW sendiri'."
@
Ta'wil Mukhtalaf Al llailits
HukumyangTelah Dianggap Iima ulama lalu Dibatalkan oleh
Al Qur'an Tetapi Diiadikan dalil oleh orang-orang Khawarii
1. Hukum Raiam yang Didukung oleh AI Qur'an
Mereka (Ahlul Mutakalim) berkata: Kalian meriwayatkan hadits,
bahwa Rasulullah SAWtelah melaksanakan hukum rajam dan para ulama
setelabnya melaksanakan hulum rajam. Allah SWTberfirman dalam masalah
hambasahaya,
e u,:,-iWz;4 3fri blt
.-.r I JJI
"Kemudian mereka mengerjakan perbuatan yang keii (zina)'
maka atas mereka separuh huhtman dari hulatman wanita-
wanita merdela yang bersuami. " (Qs. An-Nisaa' V):25)
Hgkurn raj am berarti melenyapkan j iwa dan ia tidak dapat dilalflil€rl
separuh. Bagaimana hal tersebut dilakukan separuh pada seorang hamba
sahaya?
Para ulama berpendapat bahwa wanita-wani ta muhshanat adalah
wanita-wanita yang telah memiliki suami. Mereka (Ahlul Mutakalim)
mengatakan bahwa di sini terdapat dalil hukuman hudud pada wanita
muh s hanat adalah carrbuk.
Abu Muhammad berkata: menurut kami, wanita mulxhanat
apabila mereka berada dalam posisi ini, yaitu telah bersuami, maka apa yang
mereka kemukakan benar dan dalil ini merupakan kahanrsan-. Tiada lain
wanita-wanita mulahanatdi sini adalah wanita-wanita merdeka.'
Mereka dinagakan muhshanat, sekalipun mereka masih perawan
karemihshan $rcniagaan) baginya dan dengannya, hal tersebut tidak ada
padahalrrba sahaya.
Ta'util MuWfialaf Al Hailits
Seakan-akan Allatr SWT berfirman, " Makn atas mereka s eparuh
silrsa yang ada pada wanita merdeka, yaitu wanita-wanita perawan."
Orang-orang Arab menamakan sapi (Al Baqarah) dengat Al
Mutsirah(penrbajak sawatr) padahal ia sama sekali tidak merrbajak sawah
kare,na membajak sawah pasti dilakukan oleh sapi, bukan hewan ternak
lainqra
Onta di tempat penggelnbalaanrryra dinamakan dengan Hadyan3@,
kaena hadiah atau persernbahan kepada ka'bah berasal darinya Oleh karena
itu onta-onta tersebut dinamakan dengan istilatr ini sekalipun ia tidak
dipersernbahlcan untuk ka'batr-
Hal ngmenduhmgpenaftirattrami mengsnai istilah al uru]rshma4
)xaituwmita-wanitamerdekayangmasihpe,rawan, adalah firmanAllah SWT
padtayatyang laur, "Dan barangsiapa diantara kamu (orang merdekn)
yang tidak anhq perbelanjaannya untuk mengavvini wanita merdeka
lagi beiman, ia boleh mengmvini wanita yang beriman dari budak-fudak
yang lramu miliki." (Qs. An-Nisaa' [4]: 25), istilah al Muhshanal di sini
adalah wanita png merdeka- Ia tidak dapat diartikan sebagai wanita yang
merriliki suami karenawanitayrrg memiliki suami tidak menikah lagi.
2. Hukum Wasiat yang Ditolak oleh Al Qur'an
Mereka (Ahlul Mutakalim) berkata: Kalian meriwayatkan hadits
bahwa Rasulullah SAW bersabda,
P:'j-'+"i
M Al Hadyu adalah hewan yang dihadiabkan di tanah Haram yang terdiri dari ont4
sapi dan kambing agar dikorbankan dan disembelih di sana lalu dagingnya
disedekahkan. Bentuk tunggalnyz Hadyatun.
tD
Ta'wil Mukhtalaf Al Hailits
"ndak ada harta wasiat bagi ahli waris-'N!
Allah SwTberfirmaq
^lrlt W Ai t4 b; lt;i F 6g "r<d"
*i;$s Gql$,
"Diwajibkan atas kamu apabila seorang di antara kamu
lredatangan (tanda'nnda maut, j ika ia meninggalkan hana yang
banyak berwasiat untuk ibu-bapak dan l(nrib kerabatnya- " (Qs'
AlBaqarah [2]: 180)
Ibu-bapak adalah ahli waris dalam kondisi apapun, mereka tidak
teftalmg oleh siryryn dalamhal warisan Paiwayam ini berturtangm dengan
AlQur'an
Abu Muhammad berkata: me,lrurut lcami, ayat ini telah dtnasakh
(baca : dihapus) yang dinasakh ol eh ayat-ayatmengenai warisan.
Apabila seseorang berkata: Tidak ada ayat me,nge'lrai warisan yang
menasal&nya. Oleh karena itu boleh saja ibu-bapak diberikan bagian harta
warisannya dan keduanya juga diberikan hartawasiatyang diwasiatkan
kepadaq,a.
I<ami jawab: IIal tersebut tidak boleb l@enaAlah SWT menjadilan
bagian warisamya b€npaukuran yang dipe,roleh melalui ahli waris.
306 HR At-Tirmidzi dalam szz an-nya(2120 dan 2l2l), An-Nasa'i pada pembahasan
tentang wasiatbab: (5), Ibnu Majah dalam Sunan-nyaQ/l3) dulpTl4),Ahmad dalam
At Musaad (18614, 187 ,23 8) ia terdapat dalam Musnad cetakan Dar Al Fila ( I 7679)
(17681)dan(18105),AlBaihaqi dalamAs-sunanAlKubra(8516,24,2ildan363),Ibnu
eui sy"iu"l dalamAl Mushannif (149/l l), Ath-Thabrani dalamAl Mu'iam Al Kabir
(35/lr,Ad-Daraqutbnidalam Swan-nyaQ0/4,97,98)A6urazaqdalamAlMushannif
(8277),NBindi dalamKarz at'ummal(14574),(t4576),(15479) dan (15051) serta
(46062) danAlAlbani dalam lrua' Al Ghalil Q 16).
@
Ta'wil Mulclfialaf Al Hailits
Allah SWT berfirman setelah me,ngemulakan ayat warisan,
* '^t+i- 'friii'fi ei js" fi 3r'L 3\
3iilt is;\5" w 3-y i$:fi q'i' u -sf
,Lst'd. i';fr-5 ,'ai:t 'fri f- jS 16 )+3t
ir# +t'e W@
(Huhtm-huhtm
ters ebut) itu ,fr', t'.^ts r)6
adalah lcetentuan-ketentua"nVd,ai;r-i
Allah. Barangsiapa nat kqada AAah dan Rasulnya, niscaya Allah
memasukkannya kedalam surga yang mengalir didalamnya
sungai-sungai, sedang mereka kekal didalamnya; dan itulah
lremenangan yang besan Dan barangsiapa yang mendurhakni
Allah dan Rasulnya dan melanggar lcetentuan-ketentuanNya,
niscaya Allah memasuklrannya kedalam api neraka sedang ia
kelrat didalamny a ; dan b aginy a s iksa y ang menghinakan. " (Qs.
An-Nisaa'[a]: 13-14)
Allah SWT menjanjikan orang yang taat pada-Nya -1ada batas-
batas hukum waris- denga pahala yang besar dan mengancam orang yang
malaiat kepada-Nya--pada batas-batas hukum waris- dengan si*sa yang
sangatpedih"
Tidak boleh bagi siapapun membrilan harta warisan lebih besr dari
apa yang telah diteNfirkao dan diwajibkan olehAllah SWT.
Dikatalm: Sesungguhrya ayat tersebut telah dinasatrfi dengm sabda
Rasulullah SAW, "Tidakadahartawasiat bagi ahliwaris 'qu
Kami akan menjelaskan hukum hadits menasakh Al Qur'an,
bagaimana dapat terjadi ? hsfaallah.
u Telah ditakhrij sebelumnya.
P
Ta'wil Mukhtalaf Al Hailits
3. Hukum Pernikahan yang Ditolak AIQu/an, yaitu
Menikahi Seorang Wanita dan Bibinya
Mereka (Ahlul MnAkalim) bedota: IGlian telah maiwayatkan badits
bahwa Rasulullah SAW bersabda,
.4e,-Prtq*,P if;;rt {t,t
''Seorang wanita tidak boleh dinikahi bersamaan dengan bibinya
(dari pihak cyah) dan bibi (dari pihak ibu)36.
Rasulullah SAW bersabda,
#t'u i H- 11 grz')t'a i:H-
"Diharamkan dari O"rruruon apa yang diharamkan dari
nasab.'46
{5 HR Muslim pada pembahasan tentang pemikahan (37) dan (38),An-Nasa'i dalam
sunan-nya(9z16 d^ng}) Ibnu Majah dalamsunan-rya(1929)dan (1931),Al Baihaqi
dalamls-Szz an Al IQfira (345I 5), (166t6)' (165/7) dan (1 66) serta (30/8) Ath-Thabrani
dalamAlMu'jamAlKabirQ64fl) dan(30"11)Az-zarla'idalamNashbAr-Rayah(1691
3).
306 HR. Ahmad dalam At Musnad (339/1), ia terdapat dalam Musnad Dar Al Fikr
Q4766),NBaihaqi dalam As-sunanAl Kubra(45217 dan 453),Az-Taila',i dalamNasftb
Ar- Rayah ( 1 6 8/3) dan Al Albani dalam lrv a' Al Ghalil Q82l 6)'
@
Ta'uil Mukhtalaf Al Hailits
AllahSwTbernunaq
'1r,A"4,;is &us"#1 "W u?
Gfi 'U$L el"ii bGJs ) Lurs "$t:c3
"Ap L$,ii );,t7i 3; $';it 'rk',.4i
G err+ C,e.t'ft:s
Ars Gfi'eF :rr} -A>; 1;'K i uP :*
"e, o... 7_r* {5
J;\;Gi ,ii "er6i b'"fthai ;1;r;
@ G.5 (rp -o(':tfr 3>)',:ir; i c {1 *+'Vi
" Diharamkan atas lcamu (mengowini) ibu-ibumu ; anak-analonu
yqng perempum ; saudara-saudaramu yang peremptan, Saudara-
saudara bapalonu yang perempuan; Saudara-saudara ibumu
yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-
s audaramu yang laki-laki ; anak-anak perempuan dari s audara-
saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu;
s audara perernpuan s eper susuan ; ibu-ibu is trimu (mertua) ; anak-
anak is trimu yang dalam pemeliharaanmu dari istri y ang Telah
kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan istrimu
itu (dan sudah kamu ceraikan), Maka tidak berdosa kamu
mengawininya; (dan diharamkan bagimu) istri-istri anak
kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam
perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang
Telah terjadi pada m(Na lampau; Sesungguhnya Allah Maha
Pengampunlagi Maha Penyayang. " (Qs.AnNisaa' [4]: 23)
Allah SWT tidak mengemukakan penyatuan antara seorang wanita
dan bibinya danAllah SWTjuga tidak mengfuaramkan dari persusuan kecuali
@
Ta-uil Mukhtalaf Al Hailits
ibu yang menyusui dan saudara perempuan sepersusuan.
Kemudian Allah SWT berfirman,
e"e)-,i ;i5 11 ,Lii
"Dan dihalalkan bagi kamu selain yang demiHan." (Qs. An-
Nisaa'[a]:2a)
Dalam ayat ini mencakup wanita bersama bibinya dan seluruh
persusuan kecuali ibu dan saudara perempuan- yang dihalalkan olehAllatr
SWT.
Abu Muhammad berkata: menurut kami, Allah SWT menguji
hambanya dengan kewajiban-kewajiban agar dapat diketahui bagaimana
perbuatan taat dan malciat me,reka sekaligus untuk mernberi}an balasan pada
orang yang berbuat baik dan berbuat buruk dari mereka tanpa ada ilat yang
menuntut pengfualalan dan penghararnan tersebut.
Sesungguhnya setiap yang bunrk pasti diHaim bunrk dengan larangan
Allah SWT terhadapny4 dan sesuatuyang baik diklaimbaik dengan pointah
Allah SWT, kecuali sesuatu yang secara fitrah dijadikan olehAllah SWT
keburukannya seperti bohong, mengadu domba, ghibah, kikir, fralim dan
lain-lairl
Apabila dibolehkanAllah swT mengutus seorang rasul dengan satu
syariat lalu syariat tersebut digunakan pada satu periode saja dan orang-orang
yang m€nggunakannya b€rlaku hat ke,padaAllah SWT, kemudianAllah SWT
mengutus utusan yang kedua dengan syariat kedua yang menghapus syariat
pertama itu, lalu orang-orang yang menggunakannya berlaku taat kepada
Allah, seperti Allah SWT mengutus nabi Musa rmtuk meng'aga hari sabtq lalu
penjagaan tersebut dihapus oleh nabi Isa, danAllah SWTjuga mengutus nabi
Musa agar melaksanakan l,rhitan pada usia tujgh hari, lalu itu juga dihapus
oleh nabi Isa, maka juga boleh Allah SWT mewajibkan sesuatu pada harnba-
Nya pada suatu waktu kemudian dihapus diwaktu lain sernentara Rasulnya
Ta'wil Mukhtalaf Al Hailits
sama
AllahSWThrftma&
-W"'iw fiuWiiy-t;b 436
"Ayat mana saja yang karni nasakh kan atau kami jadikan
(manusia) lupa kepadanya, kami datangkan yang lebih baik dari
padanya atauyang sebanding dengannya." (Qs. Al Baqarah [2]:
106)
Hal yang dimalisud dengan "lebih baik" dalam ayat tersebut adalah
lebihmudah.
ApabilaAl Qur'an boleh menasal<hAl Qur' an, maka boleh jugaAl
Qtr' an dinasa}fi oleh Sunnah, karena Sunnah juga didatangkan oleh jibril
dariAllah SWT. Dengan demikianyang dinasalfi dari firmanAllah SWT itu
juga adalatrAl Qur'an nasil* (sesuatu yang menghapus) berupa wahyuAllah
yang bukanAl Qur'an. Oleh karena itu Razulullah SAwbersabda,"Alat
diberilmn kitab suci dan sejenisnya bersamanys."tot
Hal png dimaksud dari ayat di atas adalah sesungguhnya Rasulullah
SAW diberilanAl Qur'an dan sesuatu yang sejenisny4 yaitu Sunnah. Oleh
loxena itu Allah SWT berfirmaq
ir#'G'^:b "# ve it'ii J;li '$A; f't
"Apayang diberikan Rasul kepadatnu, maka teimalah dia, dan
apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlai." (Qs. Al
Hasyrl59l:7)
I{307 Ibnu Abdil Balr dari At-Tamhid (1 5 612) daa Qzl l 4), NBaihaqi meriwayathn
hadits dalam As-Sunan Al Kubra (33219), "Afu dibenkan Kitab suci dan sesuafii
yang disiapkan padanya."
C4
Ta'wil Mukhtalaf Al Hailits
Allah SWT telah mengajarkan agar kita menerima apa yang sampai
kepada kita berupa firman-Ny4 akan tetapi Allah SWT mengajarkan bahwa
Ia akan menglapus sebagian ayatAl Qur' an dengan wahyu yang disampail€n
kepadanabiMuhammad.
Apabila hal tersebut terjadi, maka berpengaruh di dalam hati dan
membekas pada sebagian pandangan. Allah SWT berfirman kepada kami,
ir:i# l;fr 'rr.sr; c't
"Apa yang diberikan Rasul kepadamu, makn terimalahdla'" (Qs'
Al Hasyr [59]: 7)3oE
tvtatcsuOnya apa lang didatanglan dari Rasul untuk kalian dari sesuatu
yang tidak ada di dalamAl Qur' an atau sesuafir yalg dinasaldl mal<a terimalah.
Abu Muhammad berkata: Sunnah menurd kami ada tiga (pertama)
Sunnah yang dibawa oleh Jibril dari Allah SWT seperti sabda Rasululllah,
"seorang wanita tidak boleh dinikahi bersamaan dengan bibi nya."i09
dan hadits nabi : "Dihoramknn dari persusnut sqerti apa yang dilwramkan
dai nasab.'a ro Rasulullah SAW bers abda, " satu sedotan atau dua sedotan
persusuan yang mengenyangkan tidak mengharaml@n.'4tt Rasululah
SAW bersabda, "Kewaiiban diyat pada fteluatga pembunuh. 'ar2 Serta
36 Rujukan yang lalu.
s Telah ditakhrij sebelumnya
3to Rujukanyang lalu.
rr r HR 46r, paud dalam Szza n-nya Q063)At-Tirmidzi dalam S1/,/l.an-tr,ya (ll 50)' An-
Nasa.i dalam,Snzcz-nya pada pembahasan tentang pemikahan, bab: (49), Afunad
d1lag.AtMusnad(9d6,247)iaterdapatdalamMusnadDarAlFila(2'+698) dan(25870)
serta(26t59),Ath-Thabrani dalan.Al Mu'iamAl Kabir (84/l),Ad-Daraquthni dalam
Sunan-nya\Tu4 dan 157), Al Haitsami dalaaMawarid Azh-Zham'an (1251) dan
(tzsl),funu Abdil Bar dalam I t-Tamhid (268/8), Al Hindi dalam Karu Al 'Ummal
(tsOzt1, 1tsO72),AIAlbani menyatakan dalam lruta' Al Ghalil Qlgm.
' rr[rrz 41-1i6g&i dalam Sn nan-ryaprdapembahasan tentang (14) bab: (1) , Ibnu
Majah dalansunan-nya padapembahasan tentang (21) bab: (7)'
@
Ta'wil Mukhtalaf Al Hailits
hadits serupa yang menpakan prinsipprinsip hukum.
Sunnah kedua, adalah perbuatan Sunnah dimana Allah SWT
menrperbolehtan untuk dilat<sanakan dan memerintahkan agar menggunakan
akal, ia boleh memberikan keringanan hukum kepada siapa saja yang sesuai
dengan ilat dan udzur yatg ada,seperti Allah SWT mengharamkan sutera
kepadakaum laki-laki dan menrberikan izin kepadaAbdurrahnran binAufdi
dalamnya karena terdapat ilat
Seperti sabda nabi tentang kota Makkah, " Iidak boleh memotong
ntmputnya dan tidak boleh ditebang pohonnya.'at3
Al Abbas bin Abdul Muthalib berkata, "Wahai Rasulullah kecuali
nmpfi idzkh# ta maka sesmgguhnya rwrry$ idzldtlr dibutuhkan untuk para
pekerja kita (Al Qayyun)3 r5.' Rasulullah SAW bersabda: " keanali ntmput
idzHir" 316.
Apabila Allah SWT mengfuaramkan seluruh pohonny4 makaAbbas
tidak akan menyertakan apa yang ia inginkan dari perkataan rumput idzffiir
png masih unnnn itr TetapiAllah sWT menjadikanrrya bersifrt unnrrn s$agai
sezuatu yang dipandang pantas lalu dinyatakan nmrptt idzlihtr secara umum
untuk mereka manfaatkan"
Q7 84), (3.077), (3 I 89) dan (43 l3), Abu Daud dalam Sz nan-nya Q035), Ahmad dalam
MusnadDarAlFrlrrQ279'),AbdunazaqdalamAlMushannif(gl93),AlBaihaqidalart
Sunan Al Kubra (20115) dm(199/6).
3ta Idzkhir adalah tumbuhan yang memiliki bau semerbak yang dapat dijadikan atap
rumahdiataskayu.
3ts Al Qayyun adalah bentuk jamak dari Qayinun, ia adalah sebutan bagi orang
pandai besi kemudian diistilahkan untuk seluruh pekerja atau pengrajin.
316 HR. Muslim dalam gehihnya pada pembahasan tentang haji (445), (447), (448),
Ahmad dalam Al Musnad (25311),(259916) (316) dan (3a8) serla(23812), Al Baihaqi
dalamls-Sun an Al Kubra(40913,(195/5 dan 355), (9916),5218 d^t(2519),Ibnu Hajar
dalamFath Al B ari Q 8 I 5) Q6l8) dan (205/ 1 2), Al Hindi d^lalln Karu Al' Ummal Q9929),
(30164)dan(30197)
@
Ta'uil Mukhtalaf Al Hailits
Juru Adzan Rasulullah SAW berteri ak, " Tidak ada hiirah sesudah
fathu Mekkah."3t7 Lall-Abbas datang pada Rasulullah SAW meminta
rekomendasi untuk saudara Muj asyi' bin Mas'ud agar bisa hijrah setelah fathu
Makkah, lalu Rasullah sAw bersabda, "Aht memberikan relamendasi
pada pamanht dan tidak ada hijrah lagt."
Apabilahnkum seperti ini huun, makarekomendasi tidakboleh lagi
ada di dalamnya dan Rasulullah SAW bersab d4 "Orangyotg membiarknn
bumi terlantan mala urusannya diserahlcan ftepada Allah dan Rasulnya-
Kemudian bumi menjadi milik kalian dari-Ku. Barangsiapa yang
menghidupkan tanah yang mati, makn ia meniadi mililotya.'8rg
Rasulullah SAWbersabda dalam masalah umrab, "Apabila alcu
menghadapi masalahht sendiri, niscaya alat tidak akan mundur dan
aht akan bertahalul dengan ibadah umrah-"3le
Rasulullah SAW bersabda mengenai Shalat Isya : " Seandainya aAat
tidakmemberatkan umathr, niscaya alcuiadikanwaldu shalat Isya saat
ini (dini hai).'820
'?,asulullah SAW melarang nrcnyirpan daging loxban lebih dari tiga
hari, ziarah kubur dan minuman keras yang ada di dalarn kantong afu32r.D
3r7 HR Ath-Thabrani dalam Al Mu'jam Al Kabir (309/3), Abdurrazaq dalan Al
Mushannif(9712) (13899) (15951) dan (18662),AlHaitsami dalutMajma'Az-Zawa',id
(250/5) iaterdapatdalarr.Maima'Az-zawa'idcetakanDarAlFils (9275),Q977),Q978)
dan(9279)danAlHindidalarn KanzAl'ummal(15054),(M250),(46277)dail46278).
I{3rt Al Baihaqi dalam,4s-SunanAl Kubra (14316) Ibnu Hajar dalarnTall*ish Al
Habir (6213)danAlAlbani menyatakannyadilamlruta' Al Ghalil(316) dan dalamls-
Sils ilah Adh- D ha' ifah (5 53).
3re I{R. Al Bukhari dalam shahih-nya (185/3), Muslim dzlam shahih-nya pada
p-deamlzbmashuansaann-tneynata(3n0g7h4a)ji,nAolBmaeihr(al3q0id,AablaumDaAusd-dSaulanmanAlsl{uunbarna-(t1ya9(51/758),9A)l,HIbinnudMidaajlaahm
Karu At 'Ummat (11989) dan (19990), Ibnu Hajar dalamFath Al Ban Q3815).
320 I{R Ibnu Abi Syaibah dalam Al Mushannif (33/1).
32r I{R IbnuAdi dalamAl Kamilfi Adh-Dhu'afa (Sa0l2), Al Uqaili meriwayatkan
hadits dalaml dh-Dhu'afa Q t2), "Rasulullah SAW melarang menyirryan daging lurban
Ta'uil Mukhtalaf Al Hailits
Kemudian Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya aku
melarang lrnlian menyimpan daging htrb an lebih dari tiga hari kemudian
nampakpadaht bahwa orang-orang rnenghadiahkan tamu mereka dan
menyisakan untuk orang yang saat itu tidak ada, maka makanlah dan
s impanlah semau kalian.' 822
Dan RasuluUah SAW bersabda, "Aht pernah melarang kalian
ziarah htbur. Sekarang beziarahlah, dan j anganlah kalian berlata kotor
sesungguhnya hal itu nampak mengiris hati, dan alat melarang knlian
meminum minuman keras (selain khamer) di dalam kantong-kantong.
Sekarang minumlah dan janganlah kalian meminum minuman yang
memabukkan."323
Abu Muhammad berkata: IIal yang menanrbah kejelasan ini adalah
hadis yang disampaikan kepadaku dari Muhammad bin Khalid bin Khidasy,
ia berkata: Muslim bin Qutaibah menceritakan kepadakq ia berkata: Yrmus
menceritakan kepada kami dari Mudrik bin Imarah, ia berkata: Rasulullah
SAWmasukke kebun seorang laki-laki dari kaumAnshar, lalu iamelihat
seorang lakiJaki yangbersamanya minuman keras, lalu nabi SAwbersaMa,
"Buanglah. " Laki-laki tersebut berkata, "Sudikah kiranya engkau
mengizinkanku memirurm),a kemudian aku tidak alcat kernbali lagi padarpra?'
Rasululah SAW bersaMa "Minumlah dan jangan pernah kembali lagi.'azt
setelah tiga hari." An-Nasa'i meriwayatkan hadits dalam Szz an-nyaQ3Sfi. Ibnu Majah
dalam Sunan-nya (3159), Ahmad dalam Al Musnad (2313) dat (20916), "Rasulullah
SAW melarang menyinrpan daging kurban lebih dari tiga hari."
rz HR Ahmad dalamAl Musnad (63/3), Al Hindi d^lum Kanz Al' Ummal (12264). IIR.
Ibnu Majah dalam Sunan-nya(1360) dengan redalsi: "Aht melarang kalian menyimpan
daging htrban diatas tiga hari...."(Al Hadits)
323 I{R. Al Hakim dzlanAl Mustadrak (37611),Al Hindi dalalrn Karu Al 'Ummal
(42555) Ar-Rabi' bin Hubaib ddarn Al Musnad (3212), Al Iraqi dalam Al Mughni an
HamlAlAsfar(245/1)dan(47414),danAlBukhari dalamAt-TarikhAlKabir(28712)
d^nQ4716).
32alladitsriwayatAn-Nasa'idalamSunaz-nyamasalahminumanbab:.Q3) "Minumlalt
dan jangan merninum miunuman yang memabuklan. "
@
Ta'wil Mukhtalaf Al lladifs
tlal-hal ini menrmjukkan kepadamu bahwaAllah swTmenyatakan
kepada nabi secara umum agar beliau mengharamkan, dan Rasulullah
melryatakan secara umltrn kehalalan setelah beliau mengbaramkan kepada
orang )xang dikehe,lrdaki.
Apabila hal t€rsebut tidak boleh bagi nabi di dalam hal-hal s€perti ini,
niscaya terjadi kwakurnan sebagairnana terjadi kevakumar ketika Rasululah
SAW ditanya tentang Al Kalalahrzs, nabi berkata kepada orang yang
bertanya "Ini apa yang diberikan trepadaht dan aht tidok menambahkan
kepadamu s ampai aht ditamb ahkan."325
Sebagainuna terjadi kavakuman saat Khaulah (At Mujadilah) datang
kepadaNabi'n rtr,ngel:rr,iperihal suaminya dimana iaberhyapada Rasulullah
telrtang snrpah,hihar. Rastrlullah sAWtidak rnenjawab pe,fiaryaannya tetapi
beliau bersabda, *Allah SWT telah menetapkan hukum hal tersebut."t2l
SeorangArab Badui datang kepada nabi seme,ntara ia dalarn kondisi
ihram dan memakai jubah terbuat dari benang woll dan pada jubahnya itu
3u Al Katatahadalah: setiap ketgrunan yang bgkan auak dan anak dari sisi kekerabatan
dan hubungan persaudaraan, serta orang yang tidak memiliki anak dan orang tua.
(-Muuo'ja-lmal LughahAl Fuqaha' (383). Malikdalam AlMuwaththa'(515)
IbnuAbdilBalrdalxtAt-Tamhid(18215),
dari Malik dari Zaid bin Aslam: "sesungguhnya Umar bin Khaththab bertanya kepada
Rasulullah SWT tentang Al Kalalah. Rasululllah SAVI bersabda kepadanya, cukup
bagimu ayatyangditurunkan dimusim panas pada al&ir surahAn-Nisaa'."
iz 61 14o5 adalah Khaulah binti Tsa'labah. Ia telah mengadukan suarrinya Aus
bin Shamii "k6eilpaahda Rasulullah SAW dan meminta fatwa mengenai sumpah zhihar
suaminya padanya dan ia memprotes hal ini. Lalu Allah swT mentrrunkan ayat
,,sesungguhnya Attah telah mendengar perkataanwanitayang mengaiukan gugatan
kepadikanu tentang ntaminya dan mengadukan (halnya) kepada Allah." (Qs. Al
Mujadilah[58]: 1)
dr 14. Ah-"d dalan Al Musnad (35213') ia terdapat dalam Musnad Dar Al Fil<r
(14804),AlBaihaqidalam As-SunanAlKubra(22916),AlHakimdalamAlMustadrak
izlqqi d^" (342) , Ad-Daraquthni dalam sunan-nya (78/4) dan Ibnu llajar dalam Falr
Al BariQ44l8) dan (15/12).
Ta'wil Mukhtalaf Al Hailits
terdapat bekas minyak wangi lalu ia meminta fatwa, Rasulullah SAW tidak
mengembalikan pertanyaan dengan ucapan sampai orang Badui tersebut
melipat bajunya dan membenamkan dirinya seperti anak sapi lalu ia sadar
kemudian nabi merrberilian fatrvanya-
Sunnah ketigaadalah sesuatu yang dijalankan oleh Rasulullah untuk
kita sebagai bentuk nilai etis, apabila kita melakukannya, maka terdapat
keutamaan dalam hal tersebut dan apabila kita meninggalkannya maka tidak
ada dosa bagi kit4 seperti larangan nabi memakan daging hewan pemakan
kotoran dan mencari pekerjaan dengan bekam (Al Hijam).3ze
Demikianpulakami kahkan dalampengharauun nabi tshadry dagrng
keledai jinak dan setiap binatang buas yang bertaring dan jenis burung yang
berparuh tajam disertai dengan firmanAllah SWT, "KataAranlah: tiadalah
aht peroleh dalam wahyt yang diwahyukan kepadalcu, sesuatu yang
diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau
makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi,
karena sesungguhnya semua itu lcotor atau binatang yang disembelih
atas nama s elain Allah." (Qs. Al An' aam [6] : I 45)
Allah SWT menghendaki bahwa tidak ditemukan keharaman yang
lebih banyak dari surah ini.
Kemudianturnm surahAl Maa'idahyangmenglaramlanhewan yang
tercekit yang diprkul, yang jatuh, yang ditanduk dan yang ditedram binatang
buas kecuali saat itu kamu sempat me,nyerrbelihnya-
Allah SWT menambahkan kepada kita dari apa-apa yang telah
diharamkan melaluiAl Qur' aq yaitu menambahkan kepada kita melalui lisan
Rasul-Nya dengan menglaramlcan binatang buas yang liar, bunmg dan keledai
jinak
tze Al Hijam adalahpengobatan dengan bekam. Bekam adalah menyedot darah dengan
cara dicanhrk (lihat buku kami Al Hijamah Anfa'ma Tadmva Biha An-Nas)
(Ft
Ta'afil Mulchtalef Al lladitc
Denaikian pula kami katakan dalarn masalatr mengqashar shalat saat
suasana aman disertai de,ngan firman Allah SWT, "Maka tidaklah mengapa
lramu mengqashar sembahyangmu, jika kamu talafi diserang orang-
orang lmfir." (Qs. An-Nisaa' [4]: 101)
Allah SWT mengajarkan kepada kita bahwa tidak ada dosa bagi
kita dalam mengqashar shalat yang disertai rasa takut-
Rasulullatr SAW mengaj arkan kepada kitabatrwa tidak apa-apajuga
hukunrnyamengqashar shalat di saat suasana aman .
Demikimpulame,ngusry dua sepatukulityng disertai dengar firman
Allah, "Mal(a basuhlah muknmu dan tanganmu sampai dengan silcu dan
sapulah kepalamu dan (basuh) knbimu;'(Qs. Al Maa'idah [5]: 6)
Isa binYunus meriwalatkan dari A1 Auza',i dari Yalrya binAbu Katsir,
iaberkatq "sunnahmenjadi hakim atasAl Qur'.an danbukanAl Qur'an
menjadi hakim atas Sunnah." Maksudnya, sunnatr mer{elaskanAl Qur'an
dan mengabarkan apa png diinginkan olehAllah SWT.
4. Hukum Mandi |um'at Diperselisihkan
Mereka (Afulul Mutakalim) berkata: Kalian maiwalatkan hadits dari
Malih dali Shafwanbin Sulaim dariAtlra' binYasar dariAbu SaidAl Khudri,
batrwa Rasulullatr SAV/ bersabda,
t
'
J-*-:,j"-.,:ot
ir6 i;9t /
Jl).U-,1u? r,>iL
"Mandi di hari Jum'at wajib hulatmnya bagi orang yang telah
baligh.'a3o
330 HR. Al Bulfiari dalam Sia hih-tya (879), (880), (895) dan (2665), Muslim dalam
shahih-nyapada pembahasan tentang shalat Jum'at (7), Abu Daud dalamsunan-tya
(341),An-N;sa'i ialamsznan-aya(93/3),AlBaihaqi dalamls-SznanAl Kubra(2941
@
Ta'ail Makhtalaf Al Hailits
Kemudian kalian meriwayatkan hadits dari Hammam dari Qatadatt
dariAl Hasan dari Samrah, iaberkata: Rasulullah SAWbersabda"
SAI i pt i,i?A: t W a;j$t i;U;';
"Barangsiapa berv,udhu di hari jumat, maka ia mendapat
kantamaan yang baik dan barangsiapa yang mandi, maka iu
lebih utama."ltr
Mereka (Ahlul Mutat<alim) berkat4'Tladib ini bertentangan dengur
haditsyangpetrtama"
Abu Muhammad berkata: menunrt kami, sesungguhnya sabda
Rasulullah SAW, "Mandi di hari Jum'at wajib bagi setiap orang yang
telah bermimpi." 3r2 Tidak dimaksudkan bahwa mandi bersifat wajib.
Sesrurgguhnya mandi adalah sesuatu yang diwajibkan bagi umat Islam
kewajibanrnandipada duabariralrapngmenryalanketmaan
dan pilihan, agar mereka menyaksikan perlumpulan manusia de,ngan tubuh
yang bemih dari kotoran, terbebas dari bau badan.
Rasulu[ah SAWjuga memerinhhlen agar seseoxang rnemaloi wangi
-wangian, me,ntbersihkanpakaian dan memakai duabaju untuk shelat fum'at
selainduabajukerja
Ini semua adalah pilihan dan kewajiban yang bersifat fadhilah
fteutamaan) bukan kewajiban yang hanrs dilalsanakan @ardhu).
l), (188/3 dan242),Az-Zula'idalamifasftD Ar-Rayah (86/l dan 88), Malik dalamll
Mwvaththa' (l 02), Al Hindi dzlam Kanz Al' Ummal (21240) (21241) dan (2 I 28 I ).
Nasa'i dalam Sunan-tya(9413),IbnuMajah dalamSunan-nya(1091),Ahmad dal"mAl
Musnad (1515, 16 dan 22) iaterdapat dalam Musnad DarAl Filx (2093), (20197) d^n
(20279),AlBaihaqi dalamAs-SwanAlKubra(29511d^1296)tu(908),Ath-Thab,rani
dalam Al Mu'j am Al Kabir Q40f 7 dan 269), Abu Nu' a im dalarn Al Hity ah (307 / Q.
s2 Telah ditakhrij dalam bab ini.
@
Ta'util Mukhtalaf Al Hailits
Kemudian Rasulullah SAWmengehhui bahwa takadang orang{rang
tersebut adayangsakit dan sibuk, berada pada negeri yang sangat dingin
yang akan menyrlitkannya jika mandi, lalu Rasulullah SAW bersabda,
"Barangsiapa berwudhu, maka ia mendapatkan keutamaan yang
b ailq' an maksudnya boleh.
Kemudian Rasulullah SAW menjelaskan setelah itu bahwa mandi bagi
orang yang mampu melaksanalon, mal€ itu lebih utama
Sebagaimana Rasultrllah SAW melarang menyimpan daging lcwban
lebih dari tiga hari kemudian Rasulullah SAW bersabda, "Jelas bagiht
sesungguhnya orang-orang ingin menghadiahkan tamu mereka dan
menyisakannya bagi orang yang tidak ada, maka makanlah dan
simpanlah semau kalian.' qta
Rasulullah SAW melarang ziarah kubur kemudian beliau bersabd4
"Jelas bagiku bahwa hal tersebut dapat melembutkan hati. Maka
berziarahlah dan janganlah kalian berkata kotor335.
Hadits yffig Dianggap Bohong
5. Terbakarnya Kertas Mushaf (Al Qur'an)
Mereka (Ahlul Mutakalim) berkata: kalian telah meriwayatlan hadits
dari lbnu l-ahi'ah,336 dari Masyrah bin'Ahan dari Uqbah binAmir, iaberkata:
Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda
333 Tielah ditalfuij seblumnya.
334 lbid.
335 Telah ditakhrij dengan redaksi, "Aht melarang kalian beru,iarah fubur...- (Al
hadits).
r3o 1$1u r -ahi'ah, adalahAbdullahbin Lahi'ah meninggal duniapada l74H'
to
Ta'util Makhtalaf Al llailils
,t?ttl ,6 ,i'C, n
=o\glr;st'#'i"Apabila Al Qur'an diletakan (ditulis) pada htlit, kemudian
dilernparkan pada api, maka ia tidak akan terbakar.'/337
Mereh (Ahlul Muakalim) berl€ta: kri adalah hadie yang tidak kami
ragul<an lagi kebatilanrryra lorcna hrni telah melihat mushaf-mushafterbakar
dan mengalami apa yang dialami benda lainnya dari barang-barang dan kihb
kitab.
Abu Muhammad berkata: menurut kami, dalam hal ini terdapat
penafsiran. Mereka mengkajinya tetapi tidak mengetahuiryra, saya bersedia
menj elasknanya insya AAah.
Yazid binAmru menceritakan kepadakq ia berkata: Aku bertanya
kepada kepadaAlAshma'i mengenai hadits ini lalu ia berkata: Yakni apabila
Al Qur' an diletakkan pada seorang manusia lalu dilernparkan dalam api,
niscaya ia tidak al<an teftakar.
Di sini, yang dimaksud oleh Al Ashma'i adalah barang siapa yang
diajarlcanAl Qw' an olehAllah SWT dan me,nrbuatnya hapal, maka api neraka
tidak akan membakarnya di hari kiamat sekalipun iaberdosa sebagaimana
Abu Umamah berkata, "Hapalkanlah Al Qur'an atau bacalah Al Qur'an,
Mushaf-Mushafini sama sekali tidak akan menipu daya kalian, sesungguhnya
Allah SWT tidak menyiksa de,ngan api neralca hati yang memiliki perhatian
terhadap Al Qur'an sebabAllah SWT menjadikan tubuhnya sebagai lapisan
sepertikulit"
Apabila kulit boleh disamak maka, niscaya boleh saja ia dijadikan
sebagai bentnk kiasan dari tubuh.
33? I{R. Ad-Darimi (430/2), Ath-Thahawi dalan Musykil Al Qur'an (390/l) dan At
Tabriji dalam Misykah Al Maslubih Ql40\.
CD
'Ta'wil Mukhtalaf Al Hailits
Hal senada adalah ucapan Aisyah ketika ia berpidato dan
mengemukakan perihal ayahnya, ia berkata:'I(ukuhkan kepala pada bagtan
atas pundak dan suntikkan darah di dalam kulitnya." Makzudnya pada
tubuhnya
Adapun pendapat sebagian ulama lainnya" masalah ini terjadi di masa
nabi sebagai tanda-tandakenabian dan sebagai dalil bahwaAl Qur'an adalah
firmanAllah SWT dan dari sisiAllahAl Qrn' an tunrn Allah SWT menjelaskan
dengan ayat- ayat ini padasuatu waktu ketika menuduh oftIng-oftIng musyrik
di dalamnya lalu hal tersebut lenyap setelah nabi Muhammad SAW
sebagaimana tanda-tanda kekuasaan Allah ada di masa para nabi berupa
mayat yang dapat dihidupkan kembali, srigala yang dapat berbicara, onta
yang dapat nrengadq tarburan di mmabuni dapat berbicra, kemudian setelatl
itutidakada
Di dalamnya terdapat pendapat lain, yaituArti di dalam ungkapan
"tidak terbakat'' dikerrbalikan kepadaAt Qur'an tidak kepada kulit.
Hal yang dimaksud oleh Rasulullah SAW di sini adalah apabila
seseorang menulis Al Qur' an pada kulit lalu dilemparkan di dalam api, maka
kulit dan tintanya terbakar tetapiAl Qur'an sendiri tidak teftakaL Seakan-
akanAllah SWT mengangkatrya dan menjaganya dari api. Kami tidak
meragukan lagi bahwaAl Qur' an di dalam mushaf-mushafmenryakan realitas
bukan kiasan, sebagaimana dikatakan olehAhlul Mutakalinl "Bahwa apa
yang ada pada mushafmerupakan dalil adanyaAl Qur'an."
AllahSWTberfirmaq
#<l ;:a.5- { rAg. g& ,t @ 7f "61;-;) ,i1
$, ;,iabi ;,J.)
"sesungguhnya Al Qur'an ini adalah bacaanyang sangat mulia,
pada kitab yang terpelihara Qauh mahfudz) tidakmenyentuhnya
kecuali hamba-hamba y ang disuciknn." (Qs. Al Waaqi' ah [56] :
t@
Ta'uil Mukhtalaf Al Hailits
77-7e)
Nabi Muhammad SAW be,rsabda"
,li:a, Al t.
er?u.rrllu-i,t
"Jangan kalian beperyian dengan membmva Al Qur'an menuju
negai mwuh.'a3qDi sini yang dimaksud adalah mushaf
Hadits yang Dibatalkan Oleh Al Qur'an
5. Apakah Silaturahim dapat Memperpaniang Usia
Mereka (Ahlul Mutakalim) berkata: Kalian meriwayatkan hadits,
bahwa Rasulullah SAW bersabd4
i)t-+-c;lJl. t,r-tt;c-iz n u.. l'
" Silaturrahim dapat menambah usia.' 43e
AllahSWTUerfnnan,
bhr$- * b 'ut" 3t;;a S ;l;i t lrU
*Apabila telah datang pada mereka ajal, makn tidak akhirlcan
walau selrejap dan tidak dipercq)at." (Qs. An-Nahl 1271: 6l)
338 HR. As-Sa' ati dalem Badai' Al Minan ( I 149), Ath-Th"*"hi dalam Al Musykil Al
A*ar (369/2), Al Hindi dalam Karu Al 'Unnal (2336) dan (2863) danAbu Nu'aim dalam
Al Hilyah (265/8).Imam Muslim meriwayatkan hadits dalam Shahih-rya pada
pembahasan tentang tanda-tanda kenabian nomer f94): "Janganlah kalian bepergian
dengan membawa Al Qur'an, sesungguhnya aht tidakmerasa aman jika ia dirampas
oleh musuh."
33e HR. Ar-Rabi'bin Syihab dalamAl Musnad (100) dan dinyatakan olehAlAlbani
dalam ls-S/silah Ash-Shahihah (1908).
Ta'util Mukhtalaf Al Hailits
Bagaimana silaturrahim dapat menambah usia yang tidak mungkin
dialfiirkan dan dimajukan?
Abu Muhammad berkata: menurut kami, penarnbahan dalamusia
memiliki dua arfr:pertama, keluasan dan penambahan dalam masalah rczslo'
serta kesehatan tubuh. Dikatakan kefakiran adalah kematian terbesar.
Terdapat di dalam suatu hadits, *Allah SWT mengabarkan kepada
nabi Musa bahwa ia akan membinasakan musuhnya, kemudian ia dapat
melihatnya setelah ia menguliti daun kurma"
Nabi Musa berkata, "Wahai Tuhanku Engkau telah menjanjikanku
akan membinasatannya." Allah SWT berfirman ,*Alat telah melahirannya,
AIru telah memfakirkannya."
Seorang penyair berkata:
Buknnlah orang yang mati merupakan orang yang beristirahat
sebagai mayat
sesungguhnya mayit adalah yang mati kehidupannya.
Maksudnya, fhkir. Ketika kefakiran boleh diistilahkan dengan
kematian dan kefakiran dapat berarti kekurangan hidup, maka kecukupan
dapat diistilahkan dengan kehidupan dan dapat m€nambah usia
Arti lain, se$mgguhnyaAllah SWT telah menetapkan ajal harrba-
Nya se,ratus tahrm danAllah SWT telah menrbuat sfiukhr, susrtan dan b€ntuk
tubuh manusia rnrhrk mematnnur*an bumi selama del4an ptrluh hhrm, ryabila
sampai pada rahmatAllah, makaAllah SWT akan menarnbah stnrktur dan
suswum tersebut dan sanpai pada kelcuangan png ada lalu seseorang dapat
hidup dua puluh tahun lagi sampai me,ncapai se,ratus tahrm, maka itulah ajal
png tidak dapat dimundurkan dan dimaj'karr.
@
Ta'ail Mukhtalaf Al Hailits
Hadits yang Dibatalkan oleh Al Qur'an dan Iima Ulama
7. Sedekah dan Qadha Mubram
Mereka (Ahlul Mutakalim) berkata: Kalian meriwayatkan hadits
bahwa sedekah dapat menolak qarJf;ra mubram. .AJlah SWT berfirman,
qp l6e 6 '{ l'fi oi uti 14 ,Gt t!,"/ p 4
L:,r!
" Sesungguhnya perkataan kami terhadap s esuatu apabila kami
menghendakinya kami hanya mengatakan kepadanya 'kun'
(j adilah), maka j adil ah ia." (Qs. An-Nahl I I 6] : a0)
Orang-orang sepakat bahwa tidak ada yang dapat menolak
ketetapannya dan tidak ada yang dapat memprotes hukumnya.
Abu Muhammad berkata: me,nunrt kami, terkadang seorangpelaku
dosa berhakmendapatkan qadha' berupa sanlai, apabila ia bersedekah, maka
tertolaklah apa yang mestinya ia peroleh.
Iful ini dihmjuld<an oleh sabda Rasulullah SAW,
'.;|t;*;:ci;";t i*
" Sedekah sembunyi-sembunyi dapat rnemadamknn kernarahan
Tuhan."w
TidatlohAnda tahu bahwa kemarahanAllah menyebablan terjadinya
siksa,Apabila seseorang menglilangfuan kemarahan tersebut dengan sedekall
makaAllah SWTmenghilangkan siksanya-
3.o HR Al Hai tsamld dalar- Maftna' Az- fuwa' id (l I 5/3 ), ia terdapat dalam Maj ma' Az-
fua'ide'ctalrzrDarAlFilrr(4638)Ath-Thabrani dalanAlMu'jamAsh-Slugir(1034),
Ar-Rabi' bin Syihab dalam Al Musnad (99), Al Hindi dal an Karu Al' Unmal (l 6026),
(16244) dan (l 6285) danAlAlbani dalam As-Silsilah Ash-ShahrXai (l 908).
@