The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Ta’wil Hadits-Hadits yang dinilai Kontradiktif by Ibnu Qutaibah (z-lib.org)

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by masjiddarussalam18, 2022-08-14 05:33:58

Ta’wil Hadits-Hadits yang dinilai Kontradiktif by Ibnu Qutaibah (z-lib.org)

Ta’wil Hadits-Hadits yang dinilai Kontradiktif by Ibnu Qutaibah (z-lib.org)

Ta'util Mukhtalaf Al Hailits

merrbatralaka4 sementara pe, rge, rdara tidak melihatnp, di mana ia berrdiam
diri saj a padahal dalam diarnnya itu terdapat kebinasaan

Oleh lcmna itu Rasulullah melaang memnrkukrla katna mengfrindr,

dan memerintahkan apabila terperosok 4gu ia beftati-hati dan

tidak terperosok lagi.

Ta'uil Makhtalaf Al Hailits

CD

Ta'ail Mukhtalaf Al Hailits

BANTAI{AN TERHADAP ASHABT]R

RA',Yr (KELOMPOK RASTONALTS)

46o 1y1[ammad berkata: Kemudim kita menujuAshabur Ra'yi.
Kami juga meqiumpai merekabefteda pandangm dm menggrmakan Q)ras,
sekaligus menyerukan Qiyas dan mengganggapnya bagus. Mereka
berpendapat mengenai sesuafu lalu menetapkan hukumannya kemudian
menaxikn),akmbali.

Abu Hanifah
Sahl bin Muhammad me,lrceritakan hadits ke,padaku, ia berkata: Al

Ashma'i menceritakan kepada kami dari Hammad bn Taidbia berkata: Aku
mendengm Yahya bin Mukhnifberkata, "seorang laki-laki dari penduduk
Masyriq datang kepada ImamAbu Hanifah me,mbawa sebunh kitab yang
berisi pendapalpendapatrya di kota Mali&ah pada tahun pertam4 lalu ia
menyodorkan kitab tersebut ke,rnbali kepadaqra mengenai apa lang pematr
iatanlakankepadalmamAbu Hanifrtr tetryi iamenarikpendryatqake,mbali
padatahunitujuga

Ialu laki-laki ini meletalil<an tarah lagberdebu di atas kepala Iman

Abu Hanifah lalu iaberkata, lttrfahai segenry mmusia aku telah mendatangi
laki-laki ini pada tahun pertama di mana ia memberi fatrra kepadaku dengan

men)€rahkmkitab ini kmudim d€ngal kitab itr sudahbmlak drah melgalir
dan sudah banpk wanita png menikah kemudian ia menarik pe,lrdapat-
pendapatn),a tersebut pada tahun ini'."

@

Ta'wil Mukhtalaf Al Hailits

Ibnu Qutaibah berkata: Satrl bin Muhammad menceritakan

kepadaku dariAl Mukhtar binAmr sesungguhrya seorang laki-laki b€rkata
kepadaqa,'tsagaimana hal ini dapat terjadi?."

Abu Hanifatr menjawab, *Itu adalah pendapat yang aktr tetapkan
saat itu tetapi alcu melihat pendapat )ang be6edapada tatnm ini juga-"

I*i-laki tersebut berkata, "Aku berharap kami tidak melihat lagi

sesuatuyanglain?."

Abu Hanifah berkat4 "Aku tidak bisamenjaminhal tersebut."

hki-laki tersebut berkata kepada lmamAbu Hanifalr,'Tetapi aku
me,lrjamin [a[v6 lahatAllah akan dilimpahkan kepadarnr"

Ibnu Qutaibah berkata: AtAuzai pernah berpendapat bahwa kami
tidakmernbmi frnrrrAbuIlarifib iammilikipend@s€ndiri s6abmasing-

masingkilnijugamemilikipemaat feai kmri menobenci trmmrAbullmifrtr

karcna ketika didatmgkan hadits dari nabi kepadanp, maka ia menentangqra
dan mengubahryra pada pendryat lain.

Sahl bin Muhammad menceritakan hadits kepadakq ia berkata: Al

Ashma'i me,lrceritakan kepada kami dari Hammad bn Tard,ia berkata: Aku
meny"ksikanAbu llarifah pemah ditarya tentmg seseorang png melakukan
ihram png tidakmemiliki sartrng (izar)ts,lalu ia menggunakan celana dan
ImamAbu Hanifah berpendapat, ia hanrs me,lrrbalar Fidyah.

Menunrt saya: Subhannallah. Arr bin Dinar menceritakan hadits

kepada kami dari Jabir bin Zaid dari lbnuAbbas, ia berkata: Aku mendengr
Rasulullah SAW bemsabda mengeirai orang )@g sedmg Ihmrn,

t5 Al lzar adalah L"in yang mcnutupi bagran bawah tuhh dan b€rtolak beheang
dengan selendang di mana ia adalah kain yang
bagan atasn)n, b€ntuk

jelrnzknyatrrllr.

Ta'wil Mul&talaf Al Hailits

I I,1 ,it$r Y-
ttr.t ,*),? 1r:tt:\? ,'.t 'it

i,
gaerJt

"Apabila seseorang tidak meniliH sarung, maka hendaHah ia
memakai celana dan apabila ia tidak memiliki sandal, malca
hendaHah ia memakai sepatu htlil'6.

Abu llmifah b€rkat4'tsia*an kita meninggalkm hadits ini."

Hmmad dari Ibratrim menceritakankepadakarni sesunggubryaAbu
Hanifah berpendaat, "Orang tersebut diwajibkan memba5ar kafFaratrT."

Ibnu Qutaibah berlrata: AbuAshim ts meriwayatkan hadits dari Abu
Awanahre, ia berkata: Aku berada di sisi Imam Abu Hanifah lalu ia ditaqa
te,ntang seorang laki-laki ymg me,lrcuri kurma keoil(waddiyanfo, di mana
Imam Abu tlanifah berpendryaL orang tersebut harus dipotong tangannya.

Aku b€*ata kepadaqra: Yahya bin Said menceritakm hadits kepada
kamidariMuhmmadBinYahyabinHibbmdaiRafi 'binKhadij,iabertirra-*
RasulullahSAWkrsabda

f ot r e'*t'

"Iidakadapotong tangan dalam menanri hnh-bruhan sedikit
dan banyak"zt.

rcl An-Naca'itlp.llntS1a7ta77t-n:A(135/51,1tt*6 &.lerrrAlMwnad(215l1)htgrdapat

dalam musned DarAl Fila ( t 848) Ath-Thabrani datetn Al Mu'j am Al lfubir (39 I 12) dn
61 11ia{i rtatern lhrrz Al, hnul (ll93l)

t7 Al Kataruadalah pengehraran hara yang diurdib&ao olch spriat untft ryg@us

dosa terteirtr scpcrti mcmrdckalonbudalq bcrpuasa dm membcri rnakan 5sla 1619
laimya.

It dbu Ashim adalah Adhdhahak bin Mulfilid wafrt pada tahm 212 H.
t'AbuAwaoah adalahAl Wadhah bin KhalidAl BasyLari wafit pada tahrm 176 H.
2oAl Waddi adalah lurma kccil.
2r I{R Abu Daud &lam Szzat-nya (4388), (4389), At-Tirmidzi dalrm .Szzaz-nya

@

Ta'wil MuWttalaf Al Hailits

Iman Abu Hanifah menjawab, "Aku behun pernah mendengar hadits
itr."

Aku berl<ata kepadaAbu Hanifab'Laki-laki png aku berikan fatwa
kepadanya menolakrya."

AbuHarifrtrberlota,'tsial@lahhewarbr$al lmgbennra:aabelmg
berlari (AExahb).'z2

Abu Astrim berkat4 "Aku takut hewan itu hanya berjalan dengan
dagingdan darahnla."

Ali binAshim berkata: Aku berkata kepada ImamAbu Hanifatr

dengan ucapan Abdullatr mengenai sabda nfii, "Barangsiapa yang

menyembelih kambing untuk suatu kaum, maka aku akan

menilrahkannya dengan anak perempuan pertama yang lahir dariht. ",
hal tersebut dilakukan oleh seorang laki-laki lalu Ibnu Masud menetapkan
huhrmry"a bahwa makperernpuan temebut menjadi isti dm ia berkewajiban
memberikanmaskawin.

Abu Hanifatr berpendryat, itu adalatr keputusan huhrm dari syetan.

Ibnu Qutaibah berkata: eku tidak penratr melihat seorangprm )ang
lebih tekun (Al Haj)ts mengernrkakan tentang kelompok rasionalis,
kekurmgu mereka mengl<aji k€burukan p€ndeat s€rta meryeringatkamya
daripada Tsh^k bin lbrahimAl llanznali yang dikenal deirgm Ibnu Rahawaih"

rmrn .Afoir Ilanifah berkata,'IaksmakalahAl Qur' an dm Sumatl
Rasul dm b€*omimeolah teftadry Qiya#."

(1449), An-Nasa'i dalamSunan-tya (8618, E7 d"n 88), Ibrnu Majah dalm Smot-nya
(2593) &n (2594)Ahd dalon Al Musrud ($38), Ad-Darini dalu Suwl.,,ayt $7 al

il2), Al Baihaqi d4nn ;i.stgtowl.Al K.bm 8$ n dm 266), A&Thahaui da,bn l[11'iq21

Al Kabir (29314, 30t d.n 3l l).
2 Asyhab adalah warna pudh yang bcrcaryu hitam.
ts Al Haj dsri lolimat lahija bil amri lahjan maksudnya renparakan &n

ncdiasakaqn

' Qyas tclah dijclaskan scbelrnrmya-

@

Ta'uil Mul&talaf Al Hadits

Temuan-Temuan Ibnu Rahawaih Mengenai Pendapat Ashabur
Ra'y,

Ibnu Rahawaih se,nantiasa menuturkan berbagai hal. Di antaranya
pendryat ashabur ra yi, bahwa apabila seseorang tidtn dalam keadaan duduk,
afau tertidrnpulas, maka tidak wajib berqnrdhu bagrya

Mereka juga sepakat batrwa barangsiapa yang pingsan, maka
kesuciannya batal. Mereka berpendapat, tidak ada perbedaan diantara

keduanya-

Hanya saja mengenai orang yang pingsaru tidak ada dasar huhun
yang dijadikm dalil mengenai wudhu png baral tersebut.

Mengenai masalah ti&n png lmra adalah sabda Rasulullah SAW,

itr1r'6.l;;t ntt *t5 s$ ,1-trits,;4r

"Mata adalah pengikat dubur apabila mata tertidur maka dubur
terktka.'as

Didalmhaditslain,

lVc.j.r,..titi (/lt,,. ..

ir,

"Barangsiapa tertidur maka hendaHah ia berwudhu'26..

Ibnu Rahawaih berkata: Mereka (Ashabur Ralyr) mewajibkan
berurudhu pada tidur berbaring3T apabila ses erlrzucrg keti&ran (baca: tertidur

5 HR Ibntr Majah daletn Sunan-rya (477),Al Baihaqi dalamls-,Sznan Al Kubra
( 1 1 8/1 ), Az-Zaila' i dalam Nashb Ar-Rafh (461 1), Ad-Daraquthi dalan Suufi-nya
(160/l),AbuNu'aimdalam Al Hilyah(l5al5) dandikem*akanolehAllAlbani d.lam
Irwa' Al Ghalil (1481 l').

x HR- Abu Daud dalam Szzaz-nya dalampernbahaml l6oLot Thaharah (80), Ibnu
Majahdalam Sunan-rya(477),Ad-Daraquthni d"lemSurun-qra(161/l),Ath-Thabrani
dalamAl Mu'jam Al Kabir (373119),Ah-Thawahi dalam Musykil Al Atsar Q5414) dat

Al Albani menyatakannnya dolamInva' Al Ghalil (1481 l)

n Adh-Dhaj'af, adalah bennrk trmggal dari Adh-Dhaj 'z yang berarti tidur.

CD

Ta'util Mukhtalaf Al Hailits

tidak sengaja). Sebaliknya mereka me,nggugukan kewajibanbemudhu pada
seseorang yang tertidur pulas, tetapi ia dalam posisi nrku atau sujud. Dua

kondisi tersebut -png dikhawatirkan dalam hadits di atas- lebih dekat

dai tifurb€xbein& Di sini mereka tidak meqgikrffiAbtr dm tidak memegmg

Qyas.

Mereka berpendapat barangsiapa tertawa lepas setelah Tasyahud
AWtir,maka shalatrya sah, tetapi ia harus berqrudhu ke,mbali apabila ingin

melaksanakan shalat png lainqra. Maka kesalatrar apa yang lebih j elas lagi
dari kesalahm ormg png bertati-hati uutrft shalat 1mg behm ia laksmakan,
tetryi iajustu tidakbefiati-hati terhadry shalat png ia sedang laksanakan.

Merekaberpendapat mengenai seorang laki-laki yang meninggal

dunia, meninggalkan seorang kakek, ayah dari ihqra dan anak pere,rpuan
dari "naknya (baca: cucu). Dalam hal ini harta (waris) diberikan kepada

kakeloryabukmunfirk cuornya - Demikimpulahartadiberikmkepadakakek

- menunrt mereka - apabila beserta seluruh Dzrvvil Arlun png lain.

Makakesalahan rya lag yang lebihbunrk dari hal ini krcNra seoftmg
kakek bergantung pada seorang ibu Maka bagaimana seofixlg kakek dryat

lebih diutamakan atas cucu perempuannya sementara ia bergantung dengan

amakperryuanrya kecuali merrd<amenyenryakan alah dri pihak ibu dengar

ayah dari pihakbapak karena istilah yang mereka sandang sama

Abu Mutramrnad berkata: Ishak Al Hanzhali menceritakan kepada
kami dan ia adalatr Ibnu Rahawai[ ia berkata: Waqi' me,nceritakan kepada
kami : sesungguhnyaAbu Hanifatr berkata,'Mengapa seorang meng;angfuat

kedua tagmla setiry bmgf,it dan turur dad suatu gsralmn shalat? Apaloh

6iqgintertmg?."

AMullah binAl Mubarak bertata kepadanya, "Apabila seseorang
ingin terbang di pe,nrbukaan, maka iajuga ingin te,rbang apabila tunm dan
bangkit dai suatu gerakan shalat?'

Ibnu Rahawaih berkata, 'Ihr adalah pendangmnya yang disertai

@

Ta'util Mukhtalaf Al Hailits

dengan pandangan semena-mena di dalam masalah agarna, seperti

ls-perkataannp: Aku akan memotong tangan orang yang me,ncuri pohon

Saj 28 dm Al Qina2e dan aku memotong tangan orang yang mencuri kayu

biasa dan aku memotong tangan orang yang mencuri An-Naurah3o dan aku

tidak akan memotong tangan orang )ang mencuri r4l Fakhafr dan kaca"

Seakan-akan Al Falltar dan kaca b*anlahharta dan seakan-akan

Al Abinus 32 bukanlah kayu.

-Ishak bin Ratrawaih berkata: Dan ditanya - yaituAbu Hanifah

me,nge,nai me,nrinum minuman dengan bejana png dilapisi oleh perak. Abu
Hanifrh me,r$awab, "Tidak apa-44 karena statumya seperti cincin lang ada
di jarimu di mana e,ngkau mernasul&an tanganmu kedalam air lalu engkau
manirnm5na"

AbuHanifah adalah sosok png senmtiasameirgernukakanberbagai
hal iri yag memenuhi kitabrryra dm soara mapritas hal t€rs€hfi b€fierilangu

denganAl Qur'an dan mereka seakan-akan tidak membacanya.

AbuHanifrtr adalah ulamapng tidakmengizinkanpernbapran dipt

kepada wali orang )ang terbunuh dengan disengaja kec',ali apabila walinya
memaaftm atau menrntut huhrm Qshas. Wali dai orang png te,rbunuh tidak
boleh merninta di1lat Allah SWT berfirman,

a As-Saj adalah pohon besar yang bagian tulang kayuq"a hitam dan besar sekali

dan tidak ada di bagian panjang dan luasqra. Ia memiliki datm yang besar.

D Al Qina ldalah anak paneh-
An-Naurah adalah batu kapur.
{

3t Al Fakhar adalah bejana dsa tanah yang dibakar.

t2 Al Abinus adalah pohon dari jenis kayr hitam yang tumbuh dikota Madinah dan

India. Kayunya hitam rlan besar. Tulang kayunya berat sekali (Mu'jam Al Alfazh Az-

Zba'ah).

CD

Ta'uril Mul&talaf Al Hailits

9*i-bb"W,A A3q'#,3 i;t;'&ill (v:-

'rji, ;:, " S'!'g F'S''i #i\ ',gi,1t', {v

; it ri'a);i o*p Jr l15i'3 4t]5ta L€S De.(',9
.Dle,,-19 -fl2-".ar

"Hai orang-orangyang beriman, diwajibknn atas kamu qishash
berkenaan dengan orang-orang yang dibmuh; orang merdeka
dengan orang merdeka, hamba dengan hamba, dan wanita
dengan wanita. Maka barangsiapa yang mendapat suatu

pemaafan dari saudaranya, hendaklah (yarg memaaJkan)
mengihtti d.engan carayang baih dan hendaHah (yang diberi
maafl membayar (dtya| kepada yang memberi maaf dengan
cara yang baik (pula). Yang demikian itu adalah suatu

keringanan dari Ibhan kamu dan suatu rahmat. " (Qs. Al Baqaratt

12):178)

Maksud dari ayat ini adalatr barangsiapa yang memaafkan dalaut
masalah pertumpahan darah (perrbunuhan), maka berilatr diyat png baik.
Maksudnya hendaklah seseorang menuntut dengan baik, yang sekira
tuntutannya tidak me,mberatkan dan hendaklah orang yang dituntut dapat
memenuhi hrnt$m secrabaih tidak dengan mengUndur-ngrmdrn waktu atat

menolakqra

KemudimAllah SWT berfirmaq " Yang demikimr iu adalah suatu

keringanan furi fithan kamu.." (Qs.Al Baqarah [2]: 178)- Maksudnya
keringanm huhnn bagi kaum muslim dri yang dib€bankarr kePada kaum
Bani lsrael, yaitu berupa tidak adanya keharusan bagi seorang wali png

teftunuh kcuali ia hms menuntut qshas atal memaaflra.

Kemudian Allah SWT Uerfirmaru "Barangsiapa yorg melampruui
futas sestfuhrh.." (Qs. Al Baqratr [2] : I 78), maksudnya sefielah meirgrnbil

@

Ta'wil Mukhtalaf Al Hailits

dilat lalu ia me,mbunutr kembali, makaAllah SWT Uernrmaq "Mala baginya
silaa yang pedih." (Qs. Al Baqaratr l2l: 17 8) . Mereka berkata: Si pembunuh
hanrs dibunuh dan tidak dianrbil diyat darirya

Rasulullah SAW bersabda,

f-tt /.r, rl.rr,+',.'-J3 t:6;l *af.t

"Aku tidak akan memaa/kan seorang pun yang membunuh
setelah ia mengambil diyat.'43

Pendapat ini dan pendap aryangserupa adalah pendapat-pendapat
yang bertentangang denganAl Qur'an. Tidak ada alasan lagi balrwa iajuga
telahmelanggarperintahRasulullah setelatr seseorangmengetahui sabdanya"

Ibnu Qutaibah berkata: Az-Ziyadi menceritakan kepadaku,3a ia
berkata: Isa bin Yunus menceritakan kepadaku dari Al A masy,3s dari Abu
Ishak36 Dari Abdu Khair, ia berkata: Ali binAbu Thalib berkata:l^rku tidak
pematr berpandangan bahwa k*ruff (sepatu kulit) bagran atas le{ih berhak,
unhrk diusap dari padabagian bawatlrp sampai akumelihat Rasul$lhh SAW

mengusap bagian atas kedua **ruffirya.37

Abu Hatim menceritakan kepadaku dariAlAshma'i, ia berkata: Aku
mendengar ZafarbnHrfizarl berpendapat mengenai seorang lakiJaki yang

33 HR.IbnuAdrrl.elzrnAl KanilfiAlMaudhu'atQ392l6\, diriwayatkanjuga(1361/3)
dengan redalsi, "Alcu tidak memaaflran seorang laki-laki yang membunuh kembali
setelah ia memaaflcan dan mengambil diyat. " As-Suyrthi meriwayatkan dalam Ad-
Dur Al Mantsur (173/l): "Afu tidak memaaflcan saorang laki-laki yang membunuh
kembali setelah ia mengambil diyat."

3a Az-Ziyadi adalah Abdullah bin Abu Ishak meninggal drmia pada tahrm I 17 H.
35AI,{'masyadalah Sulaimen binMabranAl Kahilimeninggal duniapada tahun 148

Il

35 Ibnu Ishak: Ia adalah Ibrahim bin Muhanrnead meninggal dunia pada tahrm I 18.
37 HR. Abu Daud dalam.Sunanitya dalammasalah Thaharah (63), Ahmad dalamAl

Musrud(95ll,ll4,l24,t"n 148) iaterdapatdalamMusnadDarAlFih(534 dan(1015).

Ta'ail Muldfialaf Al Hailits

memhrikan wasiat kepada laki-laki lain dargrurjumlah harta di antara s€puluh
sanpaiduapuluh.

Abu Hmifah menjawab: Orang tosebut diberikm sernbilaru dan tidak
diberikan dari yang sepuluh dan duapuluh.

SeagaimanaEngkaulctakarL'Seseorangmemiliki sesuatuymg ada
di antaa dua tiang." Dsini ia memiliki sesuatu lang ada di antara dua tiang itu
dan ia tidak merriliki tiang tersebut

Kami b€*atakepada LnamAbu I{anifatr: Seorang laki-laki memiliki
seorang anak laki-laki, Berapa bagian untuknya?

Abu llanifih melrjawab: Sesuatu di antara enur pulutr smpai emm
puluh dua Ini adalah di dalam Qryas kalian. Dan Gunakmlah istihsan dalam

masalahini.

Abu Muhammad ktkata: Kami me,lrceritalen dari Malik di dalam
kttab Al Muwathtln' dariRabiah binAbuAbdurrahman, iaberkata: Aku

bertanyakepada Saidbin Musayyab, 'tserapa diyat untuk satujari seorang
wmita?." Dia me,r$awab,'Diyaftrya adalah sepuluh ekor onta"

Aku bertanya: Berapa diyat dalam duajari?
Dia menjawab: Dua puluh ekor onta-

Aku bertaqra: Berapa dipt dalam tigajari?

Dia menjawab: Ttga puluh ekor onta-

Aku bertaqa: Berapa diyat dalam e,lnpat j ei?

Dia menjaurab: Dua puluh ekor onta
Aku bertmya: b€rarti ketika lukanya besa dm bahaya 1ag menirya
seseorang berat maka diyatqra berkurmg38.
Dia menjawab: Itu adalah Sunnah rasul wahai keponakmktt-

'Aqluha maksudrya diyat

IrorJ

Ta'wil Mukhtalaf Al Hailits

Ulama Iraq YangPalingKeras Dalam Masalah Logka dan Qiyas

Abu Muhammad berkata: Ulama Iraq yang paling keras dalam
masalah logika (pendapa| dan qiyas adalahAsy-Sya'bi dan yang paling
mempermu{ah adaleh Muj atrid.3e

Abul Khithab me,nceritakan hadits kepadakq{ ia berkata: Malik bin
Said menceritakan kepadakq ia berkata: Al,{masy menceritakan kepada
kamiar dari Mujahid, sesungguhryra ia berkata 'lbadah yang utama adalatr
ra'yi @aca:pendapat rasio) png baik."

Muhammad bin Khalid Muhammad bin Khiddasy menceritakan
kepadaku, ia berkata: Muslim bin Qutaibah menceritakan kepadaku, ia
berkata: Malik bin Mighwal menceritakan kepada kami, ia berpandangan
mengenaiAshaburRa'yi ftelompok rasionalis): Apa lang dibicrakan mereka
kepadamu mengenai pengikut nabi Muhamamad, maka terimalah dan apa
yang mereka beritakan kepadamu dari pendapat merek4 maka buanglah ke
kebun (Al Husy)a.

Asy-Sya'bi berkata: Berhati-hatilah kalian dengan Qiyas, karena
apabila kalian mengambilny4 maka kalian akan mengharamkan yang halal
dan menghalalkan png hararn

Abu Muhammad berkata: Ar-Riyasy menceritakan kepadaku, ia
berkata: Al Ashma'i menceritakan kepada kami daxi Amr bin ltbi Zudah" ia
berkata: Dikatakan kepaOaAsy-Sla'bi sesunggulurya hal ini tidak ada dalam
Qfas lalu iabertala :....a3 di dal,m Qryas.

Y Mujahid bin Jabr meninggal 6rnia pada tahrm 103 H.

'oAbul Khithab adalahAbdulA la binAs-Samah meninggal drmia pada tahun 144 H.
at Al A masy adalah Suleirnan bin Mahran meninggal dunia pada tahrm l4B H.

a2 Al Husy adalah kebrm kurma yang menguupul, teryat berwudhu dan teryat

."or6urrg lrajat. Be,ntukjamaknya adzlah Husyan.
menga3 Kalimat yang buruk yang kau tidak ingin
dalam kitab.

@

T'a' uil Mul&talaf Al Hadits

Ar-Rilasyi me,lrceritakan kepadaku dari Abu Ya'hrb Al Khaththabi,
dari panrarqa, dfrLAz-h@sesunggutnla ia berkata'?embicaran ini adalah
pembicaraan laki-laki dan disukai oleh laki-laki tetapi ia dibenci oleh
percmpuan

Kontradiksi dalam Qiyas
Abu Muhamrnad berkata: Bagaimana dalil qips ini terdapat dalam

rmganfuru' Wh Gtilsld)serre,lrtara ia tidak sesuai dengm dasar hhrn4a,

dr marmafim' iyah ifibausmengikuti prinsip dasamya?
Bagaimana dapat tedadi berdasarkan qips bahwa seorang yang

menctri uang sepuluh dirhm hans dipotong tangamya sme,ntra ormg )eg

mengambil tanpa izin (ghashab) uang seratus ribu dirham tidak dikelmkalt
hukurranrya-apa?

Orang png menuduh berzina seorang merdeka hanrs dicambuk,
se,mentara png melnrduh berzina seorang harnba satrala dimaaftan?

Rahim wanita bamba sahaya dapat dikatakm bersih dengan satu kali
masahaid serrelrtarawanita merdeka hanrs tiga kali masa haid?

Perjalanan dinilai amanjika dilakukan oleh seorang ne,nek tuarenta
1ang berkulit hitam dan berwaj ah burulq sementara perj alanan tetap tidak
aman bagi wanita hamba sahaya png berjumlatr seratus orang dan cantik-
cantik-

Wanita png sedmg haid diwaj ibkan menggadha puasa tet4i tidak

wqiib mengqadha shalafi"

Pe,nudgh zina lebih banyak dikenakan hukum cambgk daripada
penuduhkdofuro"

Pmbunrbm d@ diputrskm d€ngro kesalrsim &n omg seinenEa
dalam hal zina tidak dryat dipuhrskan dengan kesaksim kurang dri empat

orang

Ta'ail Mukhtalaf Al Hailits

Kontardiksi AI Iahizh yang Merupakan Ahlul Kalam

Abu Muhmmd berftata: Kernudian kita merujuAl Jahizh Da adalatr

seorang mutakalim belakargarl menpakan stmdtr bagi kelonpok mutakalim

pemdahutl m€miliki dalil hulonr yaqg bagus, sangat lmbrf dalan memuliakm
ulama yang masih kecil sampai ulama yang kecil ini besar dan dapat
me,ngecilkan posisi ularna png besarmenjadi kecil. Dia mampu melakukan
apapun sampai mengerjakan sesuatu berikut lawannya dan dapat

mengernukakan dalil dengan lebih memuliakan orang Sudar lang hitam atas
orangputih.

Anda dapat menjumpainp memiliki tujuan dalam karyarya Al
Madhahikwal 'Abats (lefucon dan guyonan) di mana png ia inginkan dari

karyanya itu adalah memperyanj ang pe,rnbicaraan dan menge,nai pe,minum
minunmkeras.

Dajugamencaci hadits nabi, daninibukmbal lmgrahasia lagi dalam
pandanganulma

Seperti iamengernrkakm adanya hati seekor ikan dan adarya tanduk
syetan serta seperti ocehannya tentang hajar aswa( yang me,nurutrya putih
kemudian dihitamkan oleh dosa-dosa orang musyrik, oleh karena itu wajib
bagi umat Islam merrutihkannyake,lnbali apabilamereka masuk Islarn.

Diajuga mengemukakan tentang lembaran mushafyang berisi ayat-

ayat mengenai persusuan, yang berada di bawah tempat tidurAisph lalu

le,nrbaran tersebut dimakan oleh seekor kambing.

Omikimjuga hadib-hadits lain mengeirai kisah-kisatr paa ahli kitab,
penyesalan seekor ayam jago dan burung gagak, bunrng hud-hud yang

mengtrburkm indrrkqra di hodapmnla, tasbih seekorkatak danbunyi bgnrng
merpati serta hat-hal lain 1mg akm kami kernrkakm kelak inqraAlllah"

At Jahizh{engan penjelasm ini- adalah sosok peling pembohong
paling hrat dalm memalsukan hadib serta penolong terbesr pada kebatilan

Barangsi4a )ang mengetahui -,mudah-mudahan Allah SWT

@

Ta'util Mukhtalaf Al Hailits

mernhikan kasih sapngqrr bahwa ucrymrryra adalah pefuuatmnp maka

ia akan mempersedikit bicara kecuali sesuatu )ang bemnanfaat baginya

Brangsirya )@g mryakini batrwa ia bertanggungiawab te,rtadry qa

yang ia karang dan apa yang ia tulis, maka ia tidak akan pernah

mengamalkannya sesuatu dan kebalikaulya. Dia fidak akan menguras
tenagaqa untuk me,netapkan kebatilan di sisirya- Ar-Ripsyi melantwrkan

s5ain

Janganlah engkau menulis dengan tulisanmu selain sesuatu

Yang menggembirakan dirimu di hai kiamat saat engkau melihatnya

Di Antara Pandangan Ahlul Mutakalim

Abu Mubmmad berkata: Aku mendeirgabahwa salatr seormg atrlul

mutakalim berpandangar bahwa lfiamer tidak harm. SesungguhryaAllah

SWT melarangqrahaqra sebagai pendidikan etika sebag"imflra Altah SWT

berfimm, t,-

ttli'S tit"U $i a* $'{fi: aU Ui $s

"Dan janganlah lcamu jadikan tanganmu terbelenggu pada
lehermu dan janganlah kamu terlalu mengulurkanya'(Qs. Al
Isaa'[17]:29)

SebagimmaAllah SWT berfi rmau
ba,

e;"bi't gGS a #tjiti

"Dan pisahkanlah mereka af te^pot tidur mereka"(Qs An

Nisaa'[4]:34).

Di antara mereka ada png berpandangan boleh menikah dengan
sembilm orag wmitaberrdasakan firmanAllah SWT,

b 'gSi:>iis ;F ;qi G €+uc t;$ir

@

Ta'util Mukhtalaf Al Hadits

"Maka lawinilahwanita-wanrta (atn) yang kamu senangi: dua,
tiga atau empat. " (Qs.An-Nisaa'[3]: 3)

Mereka berk ata:. Ayat ini menunjukkan sembilan wanita. Dalilnya
adalah bahwa Rasulullah SAW saat wafat melringgalkan sernbilan orang istri.
Alllah SWT tidak mengemukakan alat kepada Rasul-Nya dalamAl Qur' an
kecuali iajuga dikemukakan unhrk kita.

Di antara merekajuga ada lang berpandangan bahwa gajih dan kulit

babi halal hukumnya karena Allah SWT di dalam Al Qur'an hanya

mengharamkan dagingnya saj a Allah SWT berfirman

,n'c3 i'ilV'^*"fr '€" ,-;?

"Diharamkan bagimu(memakan) bangkai, darah, daging
baDi. "(Qs. Al Maa' idah [5] : 3). Allah SWT hanya mengharamkan

dagingnfasaja
Di antara mereka ada yangmenyatakan bahwa Allah SWT tidak
me,ngetahui sesuatu sampai sesuatu itu ada danAllah SWT tidak menciptakan
sesuatu sampai ia berusaha

Maka dengan siapa mereka berhubungan? Siapakah yang ingrn
mengikuti madzhab mereka? krilah agama mereka? demikian ini perbedaan
pendapat mereka? Bagaimana seseorang dapat berharap memumikan
kebenaran dari sisi mereka? Mereka sepanjang masaberadabersama Qiyas
dan perdebatan? Mereka tidak pernah menambah sesuatu kecuali itu
merupakan perbedaan pandangan? Mereka tidak pernah menambah
kebenaran kecuali hanya semakinjauh saja?

AbuYusufberkata: Barangsiapa mempelajari agamamelalui ucapan,
maka ia akan menjadi kafir zindiq (tazandaqa)4, barangsiapa mencari harta

u Tazandaqa di ambil dari kalimat shara zindiqan. Az-Zindiq adalah orang yang

menyirryan kekufuran dan menyembunyikannya, tetapi ia menampak*an fusimanan.

@

Ta-util Mukhtalaf Al Hailits

dengan ilmu kimiamaka ia akan banglout danbaranpiapamencari ungkapan
perrbicaraan yang asing, maka iapasti dibohongi.

Beberapa Riwayat Ibnu Qutaibah Tentang Mutakalim

Abu Muhammad berkata: Aku sedang berada di masa muda dan
sedangmencarijati diri. Alu ingin setiap itnupengetahuarmemiliki hubrmgan
de,ngan sebab akibat dan aku ingin tahu tujuannla-

Aku berangan-angan dapat menghadiri sebagian majlis mereka,
sementara aku tertipu dengan mereka. Aku berharap dapat keluar darinya
dan mendapatkan suatu manfaat atau kalimat png menunjul&an kebaikan

atau yang menrberikan hidayah.
Aku melihat keberanian merekaterhadapAllatl SWT dan sedikihya

sifat wara' mereka serta berusahakeras agar Qilas tidak tertolak dan terputus.
Aku pun tidak kembali bersamanya dalam keadaan menrgi dan menyesal.

Muhammad bin Basyir seorang penyair mengernukakan tentang
mereka- Sungguh tepat ungkapannya dalam mengemukakan idelrtitas mereka,
1aitu saatiaberkata:

Tinggallmnlah orang yang menggunaknn ucapan sebagai

ip andang anny a dis atu s is

Bulran orang yang bersifat wara' orang yang menggunalcan

ucap anny a s eb a gai p an danganny a.
Setiap permulaan kelompok masyarakat adalah baik

Kemudian setelah itu mereka menjadi buruk
Sesuatu yang mayoritas di dalamnya adalah ucapan
Di mana ucapan tersebut tidak pernah terputus darinya

Masing-masing mereka ragu, sesat dan ateis. Bentuk jamaknya adalahzanadiqah atau
zanadiq.

@

Ta'uil Mulchtalaf Al Hailits

AMullah bin Mash'ab berkata :
Englrau memandang seseorang yang mencengangkan adalah

ucapannya
Dan alru menghimbau kepada seseorang agar ia tidak berbicara.

Jagalah diri mu dari pembicaraan yang berlebihan
Matra s etiap pembicaraan mengandung kelebihan
Janganlah engkau bergaul dengan seorang ahli bid'ah
Dan janganlah englcau mendengarkan ucapan nya sepanjang masa
Sesungguhnya ucapan merelca seperti bayangan

Yang hampir saia menghilangkan tebusan itu
Allah SWT telah menetapkan ayat-ayatnya
Dan Rasulnya pun dapat menjadi buhi untuk itu
Rasulullah SAWtelah menielaskan jalan kepada orang Islam
Maka janganlah engkau mengiladi jalan yang lainnya
Orang-orang memiliki keraguan di dalam dada
Malra mereka menyimpan di dalam perutnya, berupa sesuatu yang

mahal.

Apabila merelca menciptakan bid'ah di dalam Al Qur'an
Lalu lralian telah melampaui batas kemudian merekn meniadi Adil

Malra biarlcanlah mereka dan sesuatu di mana mereka berucap
(yahdhibun)

Serta palingkanlah merelca darimu, yaitu dengan diam yang lamds

as Yahdhibun, yaitu hadhiba bil hadits artinya apabila seseorang berlebihan dalam

berbicara.

@

Ta'afil Mrkhtalaf Al Hailits

Kebingungan dan Ketidakkonsistenan Ahlul Mutakalim

Terhadap Satu Pendapat

Abu Muhammad berkata: Aku pernah me,ndengar ungkapan Umar
binAbdul Aziz, "Barangsiapa yang menj adikan agamanya sebagai tujuan
(ghardhan)46 unfuk perdebatan, maka ia memperbanyak menukilkan
pendapat."

Aku mendengar mereka berkata: Sesungguhnya kebenaran dapat
dicerna dengan Qiyas dan analisis dan ia dapat ditetapkan kepada orang
yang menglranrskan adanla dalil agar ia dryatdiselamatkan h.lu aku melihat
mereka dalam diskusinya yang berkepanjangan dan keharusan me,nrberikan
dalil bagi masing-masing dalam setiap majlis, di mana mereka menetapkan
huj ah dan tidak menukil dalil Al Qrn'an dan hadits.

Seorang laki-laki dari pengikut Hisyam binAlAhkam bertanya
kepada seorang laki-laki dari penganut Mu'tazilah, ia berkata kepadany4

'tseritatrukanlah aku mengenai alam semest4 apakatr ia memiliki akhir dan
batas?."

Penganut Mu'tazilah tersebut menjawab,'1(ataAftfiir-me,nurut ku-
terbagr menjadi dua. Pertama akfiir zaman dari saat sekarang ini sampai saat
itu, dan yang lairurya menyatakan bahwa Al<hir adalatr puncak dari bagian-
bagian dan sisi-sisi, di mana ia berakhir dengan dua sifat ini."

Lalu ia bertaqra kepada penganut Mu'tazilah lagi,'tseritahukanlah
aku tentang sang penciptaAllah SWT, apakah iamemitki akhir?."

Pe,nganut Mu'tazilah menjawab,'Mustahil."
Dia berkata "Anda berasumsi bahwa bisa saja Dzat yang tidak
memiliki akhir, menciptakan sesuatu yang merriliki akhir?"
Penganut Mu'tazilah meqj awab,' Ya."

6 Al Ghardhu adzlahtujtran.

Ta'uil Muldfialaf Al Hailits

Dia bertarrya, 'Me,ngapa yang bukan menrpakan sesuatu tidak boleh
menciptakan sesuatu, seperti sesuatu yang tidak memiliki akhir me,lrciptakan
sesuatu lang memiliki akhir?.

Penganut Mu'tazilah me,njawab,'I(arena yang bukan merupakan
sesuatu berarti tidak ada dan bathil."

Dabelkatakepadapenganut Mu'tazilall'sesuatuyang tidak memiliki
akhir berarti tidak ada dan bathil."

Pe,nganut Mu' tazllahbqkatry'Yang bukan sesuatu berarti negatif."
Daberkatakepadapenganut Mu'tazilah,'sesuatupng tidak memiliki
akhirjuga negatif." Sementara manusia telatr sepakat bahwa sesuafu yang
tidak memiliki akhir adalah disebut sesuatuj'rga, kecuali sekte Jahamilah dan
pengilotrya
Pe,nganut Mu'tazilah berkata, "Manusia sepakat bahwa sesuatu itu
memilikial*rir.

Aku merg'umpai segala sesuatu memiliki akhir, bersifat bmr, diciptakan
dan lematr?. Dan aku menjumpai segala sesuatu baru, diciptakan dan lemah.

Ketika akujumpai bahwaberbagai sesuatu diciptakan, maka aku
ketahui batrwa penrbuatryajuga disebut sesuatu?

Ketika akujumpai batrwabe'lbagai sesuatu ini memiliki akldr, maka
aku ketatrui bahwape,nciptaryajuga memiliki akhir.

Apabila ia me,rniliki alfiir, maka ia bersifat baru karena akujumpai
bahwa segala sesuatu yang memiliki akhir, maka ia bersifat banr.

Apabila ia sesuahr, maka iabanr dan lelnah kare,lra aku menjumpai

segala sesuatu itu baru dan lemah ? Sebab apabila tidak, maka apa

perbedaannla. Maka berpegang teguhlah."

Dia berkata: Seseorang bertanya kepada soorang penganut Mu' tazilah

lain tentang itnu. Diabertanyakep adanyu"Apakah engkau berpendapat
bahwa kata s amii' MahaMendengar) berarti'Aliim (Matra Mengetahui)?"

@

Ta'util Mukhtalaf Al Hailits

Pe,nganut Mu'tazilah ma{ awab,' Ya- "

Dia berkata: Allatr S WT berfirman,

ki-ifr L1 \:v O$fri Ji fii 'e; 33i

" Sesungguhnya Allah t el ah mendengar p erkataan orang-orang
yang mengatakan's esungguhnya Allah Miskin'(Qs. Aali'Imraan
[3]: I81). Apaka]rAlla]r mende,ngar saat oftItlg-orumg berbicara?."
Pe,nganut Mu'tazilah me,r:$awab,'Ya-"

Dia bertanya, "Apakah Allah mendengar sebelum orang-orang

berbicara?."

Pe,nganut Mu'tazilah menj awab, "Tidak "

Dia bertaryr4 "ApakahAllah mengetatruinya sebelum orang-orang
berkata?"

\L"Pe,nganut Mu'tazilah menj awab,'

Orang tersebut berkata kepada penganut Mu'tazilah: Aku melihat
dalam kata Samii'(Maha Mendengar) terdapat arti yang tidak ada pada
kata'Aliim (Maha Mengetatrui), dimana ia tidak wajib sama.

Abu Muhammad berkata, "4ku katakan kepadanya dan kepada
orang Mu'tazilah yang pertama: Kalian berdua telah menetapkan dalil-dalil

hukum tetapi kalian tidak berpindah dari sesuatu lang kalian lnakini sampai
kalianjuga menetapkan dalil hukum kepadanya ke'nrbali."

Salah seorang penganut Mu'tazilah me,lrjawab, "Apabila hal tersebut
kami lakukan, maka setiap hari kami pasti berpindahberkali-kali, dan hal
tersebut cutup merrbingtmgftan."

Menurut saya (Abu Muhammad): Apabila suatu kebe,naran hanya
dapat diketahui dengan Qiyas dan argumentasi, sementara aku tidak
mengfrit'rik dalan mengiktrti keduanla sebagaimana alar mengriktik apabila

Ta'util Mulchtalaf Al Hailits

memufuskannya, maka apa yang Anda akan perbuat dengan keduanya?...
taklid lebih menguntungkanmu dan mengikuti j ej ak Rasulullah lebih utama
bagimu

Perbedaan Pandangan Ahlul Mutakalim dalam Menetapkan

Hadits
Abu Muhammad berkata: Mereka (Ahlul Mutakalim) berselisih

pendapat dalam menetapkan hadits. Sebagian mereka berkata: Hadits dapat

ditetapkan de,ngan seorang perawi yang jujur.
Lllama lain berpendapat, hadits dapat ditetapkan dengan dua oftIllg

kare,naAllatr SWT memerintalrkan unfuk menghadirkan dua orang salsi yang
adil.

Ulamalal g lain lagi berpendapat, dapat ditetapkan dengan tiga orang
karenaAllah SWT berfirmaru

c,tt a 1;ii4. nL* "e yt $ e -; rii
dl ,-n: t4 *i ligt

"Mengapa tidakpergi dari tiapliap golongan diantara mereka
beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka

tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya
apabila mereka telah lcembali kepadanya.." (Qs. AlTaubah[9]:
122)

Mereka (Ahlul Mutakalim) berkata: Batas minimal tha'ifuh

ftelompok) adalahtiga

Abu Muhammad berkata: Mereka salah di dalampendapat ini

karena istil ah tha' ifah bisaberarti untuk satu, dua, tiga atau lebih karena
istilatr tha'ifah dapat berarti qith'ah (bagan) dan satu orang terkadang
merupakan bagaun (qith' ah dxi suatu kaum).

@

Ta-wil Mukhtalaf Al Hailits

AllahSWTberfirmaa

'@'w"35 G"^Y q,t'b 4i

"Dan hendaklah (pelaksanaan) hulatman merelca disal<sikan oleh

s elatmpulan dari orang-orang b eriman." (Qs. An-Nuurp\: 2)

yang dimaksud oleh ayaat adalah satu atau dua orang.

IIlama lain berpendapat ditetapkan dengan elrrpat orang saksi
berdasarkan firmanAllah SWT,

;1'+ Ni *:rv $i

"Mengapa mereka (yang menuduh itu) tidak mendatangkan

empat ordng saksi atas berita bohong itu?." (Qs. An-Nuur[24]:

13)
Ulama yang lain berpendapat ditetapkan dengan dua puluh orang
laki-laki berdasarkan firmanAllatr SWT,

4 ;* Gi )i, ttt'i

"Dan telah kami angkat diantara mereka dua belas orang
pemimpin." (Qs. Al Maa'idatr [5] : 1 2)
IJlama lain berpendapat, ditetapkan dengan dua puluh orang

berdasarkan firman Allah SWT,

" #iV t;)r|b;F 'o;e -& 6 o)

"Jika ada dua puluh orang yang sabar diantara kamu, niscaya
mereka dapat mengalahkan dua ratus orang musuh." (Qs. Al
Anfaat[8]:65)
Ulana 1ag lain lagi berpendryat, ditet4kar dengan tujuhpuluh orang
laki-laki bendasarkan firmanAllah SW'T,

@

Ta'ail Mukhtalaf Al Hailits

t3;j4. YA:j* ':ti 6; :gii

"Dan Musa memilih tujuh puluh orang dari lmumnya untuk
(memohonkan taubat kepada kami) padawalduyang telah kami
tentukan." (Qs. Al A raaf [7] : 1 55)

Mereka menjadikan setiap bilangan atau jumlatr yang disebutkan di
dalamAl Qur'an merupakan dalil di dalam keabsahan suatu hadits.

Apabila seseorang berpendapat bahwa hadits tidak dapat ditetapkan
kecuali dengan delapan orang saksi berdasarkan firmanAllah SWT pada

Ashabul Kahfi danmereka adalah hujjah bagi penduduk masa itu, Allah

SWTberfirman,

l" *"tW

"(Jumlah mereka) tujuh orang, yang kedelapan adalah
anj ingnya." (Qs. AI Kahfi flSl: Z2),maka tidak boleh mereka dikatakan

berjumlah delapan orang sampai anjing tersebut menjadi anggota yang

kedelapan.

Atau seseorang berpendapat, bahwa hadits tidak dapat ditetapkan

kecuali dengan sembilanbelas oftulg saksi berdasarkan firmanAllah SWT

me,ngenai pen$aga nerakajahanam-ketika iamengerrukakannla- laluAllatt

SWTberErmaru

r\-?/J3 'J;,b 't;-fi l*r-

-

"...ada sembilan belas (malaikat pmjaga)." (Qs. Mudatstsir [74]:
30).

Maka pendryat benryabilangan ataujtmlah inijuga dikeluatan dari
AlQur'an.

Pilihan-pilihan ini sesungguhnya menjadi perselisihan karena

perselisihanpolapikirmanusia- Masing-masingmerekamemffi sesuai dengat

@

Ta'ail Mukhtalaf Al Hailits

polapikimya-

Apabila mereka kembali pada pemahaman bahwaAllah SWT telalt
me,ngutus seorang Rasul bagi selurutr makhluh memerintahkan agar mereka
mengikuti dan me,nerima sabdany4 di mana sesungguhnyaAllah SWT tidak
mengutus Rasul dua, empat, dua puluh atau tujuh puluh orang dalam satu
waktu. Maka ini menunjukkan pada mereka batrwa hanya satu oranglah yang
jujur danlang adil sebagaimanaRasul yang satu sebagai orangyangmernbawa

kebenaran berita dari Allah SWT, pitu pembawa berita yang benar. Di sini

bukan tempat kita rmtuk memperpanj ang masalah.

Penafsiran Ahlul Mutaklim Terhadap Al Qur'an

Abu Muhammad berkata: MerekamenafsirkanAl Qur'an dengan
penafsiran yang aneh. Mereka ingin mengembalikan penafsiran kepada
madzhab dan paham keagamaan mereka sendiri.

Sekelompok orang dari merekaberkatamengenai firmanAllah SW'I,

,rt\$s ?"rai +f 'ei

" Kur s i Al Iah m e I ip uti Ian git dan bumi." (Qs. Al B aq arah l2): 25 5)
Maksudnya adalatr ilmu Allah. Mereka datang dengan argume,lrtasi
yang tidak populer, yaitu dengan perkataan seorang penyair.

'o'sl; i' .J, io'-fi-'t,

Dan seorang makhluk tidak mengetahui ilmu Allah
Seakan-akanAllatl SWT di sisi mereka berarti seorang malfiluk yang
tidak mengetatrui ilmuAllah-

KalimatAlKrzrsibukanbinamahml,z.Sementarakatayukarsi'u
adalalr bina mahmuz. Merekaenggan menj adikan kursi atau tempat tidur
untukAllah sVlT dan merekajuga menjadikanArsy sesuatu )ang lain.

Ta'wil Mukhtalaf Al Hailits

Orang=orangArab tidak mengenal kataArsy kecuati ia berarti tempat
tidur atau singgasana- Allah SWT berfirman,

i?fr & i:;i i.g,

"Dan ia menaikkan kedua Ibu bapalotya ke atas singgasana
(Arsy)." (Qs. Yuusuf |21:100). Maksudnya di atas tempat tidur

ataudipan.

Sekelompok ulama dari merekaberkatame,ngenai firmanAllatr SWT,

\ rt b

+:-:J ";s.e

" Sesungguhya wanita itu telah bermaksud (melalatknn perbuatan
itu) dengan Yusuf dan Yusuf pun bermaksud (melalrulcan pula)
dengan wanita l'l2." (Qs. Yuusuf I I 2): 2Q.
Sesungguhnya Zulaikha telatr bermaksud (melalnrkan perbuatan
buruk) sementaraYusufbermaksud lari dari Zulaikha atau memukulnla.

AllahSWTberfirmaq

-$ Fi.t'J ,ti '{)

"Andaikata dia tidak melihat tanda (dari )Tuhannya." (Qs.Yuusuf

$\:2a)

Allah SWT menguji Yusuf di mana ia ingin lari dari Zulaikha atau
memularlnla. KetikaYusufmelihat tanda (dari) TrftanrUa, maka ia tetap bodiri
disisinfa-

Dalam batrasaArab tidak boleh engkau me,ngatalan "Aku bermaksud
melakukan suafupeftuatan terhadap Fulan dan iajugabermaksud melakukan
suatu perbuatan kepadaku" padahal engkau ingin terjadi perbedaan dua
maksud sehingga lang englau mat<sudkan adalah menghinakanrryra seme,ntara
iabennaksud memuliakanmu.

@

Ta'wil Mukhtalaf Al Hailits

Sekolompok ulama dari merekaberkatamengenai FirmmAllah SWT,

U'yn ,ti3 ilr; U;',

"Dan Durhaknlah Adam kepada fithan dan sesatlah ia." (Qs.

Thaahaa 120):121)

SesungguhqaAdam menjadi kenlarrg denganmemakanbuatrpohon
tersebut(khuldi).

Mereka berpandangan pada perkataan orang Arab, " Ghawiya al

fashilu, yaghwa ghawan" Apabila seseorang memperbanyak minum susu
sampai ia bosan (baca: ya bsyamufT . Dan hal tersebut berarti gha'wa-yaghwa

datghawan.

Suatu kelompok orang dari mereka berpendapat mengenai firman

AllahSWI,

*ji'u g 3; 6+ ;Lia, sbi "a;

"Dan sesungguhnya kami jadikan untuk isi neraka jahanam

kebanyakan darijin dan manusic." (Qs. AIA raaf[7):179)

Maksudnya kami melemparkannya ke dalam neraka. Mereka

berdasarpada perkafaan manusiaDmrathu ar-nihu (Angnmelemparkannya)

PadahaltidakbolehkataDzara'nadianrbildarikataDzarathuar-
riihu. IJal intidak boleh karena kalimat Dzara'na di sana adalah bina mahrutz
sementara k alimat Dzarathu ar-riihu tadzuuruhub*at Bina Mahmuz.

Kita juga tidak boleh menjadikannya dari kalimat adzarathu ad-

dabbah'an zhahriha, maksudnya menyinglirkan hewan dari hadapannyq

karena kalimat tesebut diarnb il daikata dzara 'ar mengikuti wazan fa 'alat

a7 Yabsyamu: basyama, basyman: Seseorang telah Kenyang dari makanan dan ia
merasa bosan. Di sini ia berarti basyama. Al basyamu adalah kenyang dan bosan.

t@

Ta'wil Mukhtalaf Al Hailits

dengan hamzaft . kri diarnbil dari kalim at adzr aitu dengan men gikttti w azan

Af'altudergan hamzah.

Merekaberdalil dengan ucapanAl Mutsaqqab Al Abdia8:

o. .t.1 lt:*l-r l.'J...1ol . . Q'-irri 6, J'.,,
lJ.ll
,'d/ )) ae)

Englrau lratakan apabila alat menolak memberikan hasil tenunanlan
padanya

Apalah ini kebiasaannya s elama-lamanya dan kebiasaanlatae

kri adalah kesalahan bacaan kare,naAl Mutsaqqab berkata: Engkau
katakan idza daralz (dengan hunrf dal) yang maksudnya aku tolak

Mereka berkata menge,nai firmanAllah SWT,

*s :;u j oi ,rw tihil, ,.;'s t1 9:!li s:

"Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketilu ia pergt dalam
keadaan marah, lalu ia menyangka bahw kami tidak akan

memp ers empitnya (m enytlitkannya). " (Qs. Al Anb iyaa' l2l): 87)

Sesungguhnla nabi Yunus AS pergi meninggalkan kaumnya dalam
keadaan maratr, karena khawatir kaumnya akan mernbuat Tuhannya maralu
padahalAllah SWT sudah terjaga dari kernarahan tersebut.

Mereka mernbuat penafsiran bahwa nabi Yunus pe{g dalam kondisi
marah meninggalkan kaumnla saat mereka beriman Oleh kerena itu tinggalkan
asumsiburukmereka

a8 Al Mutsaqab Al Abdi adalah al 'Aid bin Muhshan bin Tsa'labah meninggal dunia
pada 35 H.

ae Wudhina ad-dar'u wa ghairuha maksudnya seseor"ng menenrumya dengan rapih.
Dikatakan dar'un maudhunah wa sarirun maudhunun artinya tenunan yang kuat
atau ditenun dengan emas yang diberi jaring dengan intan dan permata. Dinuhu
rnalcsudnya kebiasaannya.

@

Ta'ail Mukhtalaf Al Hailits

Bagaimanamungkin seorang NabiAllah marahkepadakaumnla saat
mereka beriman? Sebab dengan keimanan tersebutlatr seorang nabi diutus
dandiperintah?

Apa perbedaan antara dirinya dengan musuhAllah, karena musuh
Allah marah dengan berimannla seratus ribu orang atau lebitU seme,lrtara ia
tidak pergi karena marah kepada tuhannya dan kaumnya? Hal ini dijelaskan
di dalarrr kitab karangan sayaMusykil Al Qur'an.

Tujuan saya di dalam kitab ini bukan mernberitahu persoalan huruf-
huruf ini dan hal sejenisnya, tetapi hanya memberitatrukan kebodohan dan
kSeranian mereka kepadaAtlah sWT denganmengenyamping[<anAl Qu'an
lalu bepeganganpada apa lang mereka anggap baik saja sertamenyimpang[<an
penafsiran

Mereka berkata tentang firman Allah SWT,

4 *sl fri rtis

"Dan Allah mengambil lbrahim menjadi kesayangannya." (Qs.
An-Nisaa' l4|:125)
Maksudnla sosok yang membutuhkan pada rahmatAtlah SWT.

Mereka menj adikan kalim at khaliil Q<ekasih) dari kata al khallahso
detganfathah htxaf kha' -nyakarena ft*rawatirAllah SWT dij adikan kekasih

bagi salatr seorang makhluk-N)a. Merekaberargumentasi dengan ungkapan
Zlharft:

i; l'r JY"lt \ j'-,r; v*?;,j,L it{t',:t)

50 Al Khaltah adalah perolehan. Dikatakan perolehan yang baik dan perolehan yang
buruk. Bentuk j amaknya khalal.

5! Diwan Zuhair bin Abi Salma.

@

Ta'wil Mul&talaf Al Hailits

Apabila datang padanya seorang kekasih (maksudnya orangfakir)
dan ia meminta-minta

Malra ia akan berlcata tidak hilang hartalcu dan tidak lenyap.

Maksudnlna ryabila orang miskin datang padan>ra

Keutamaan apa yang adapadaungkapan ini untuk IbratrimAS?
bukankatr mereka me,ngetahui bahwa seluruh manusia menrbutuhkanAllah

SWT?
Apakah IbrahimAS mendap at judrt*'anKhalilullah sebagaimana nabi

Musa mendapat julukan kalimullah dan nabi Isa dengan R uhullah?
Mereka berkata tentang firmanAllah SWT,

'4;rfiUspt*tvs

"Orang-orang Yahudi berkata : Tangan Allah terbelenggu." (Qs.
AlMaa'idah [5]: 6a)
Sesungguhqra Tangan di sini berarti nikmat berdasarkan perkataan

orang Arab (Li' inda fulanin yadun) maksudnla Aku mendapatkan nikmat

dan kebaikan dari si fulan.
Sebenarnlta tidak boleh kata 'ltangan" di sini berarti nihnat, kaena

AllahSWTberfirmaq

"rr_tidL

"Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu." (Qs. Al

Maa'idah[5]:6a)
Hal ini bertentmg@ dengan apayangmerekakatalanlaluAllah SWT

Uernrmau

6L-E it':,J ,!.

*Tetapi kedua-dua tanganAllah terbuka." (Qs.Al Maa'idah [5]:

(Fl

Ta'ail Mul&talaf Al Hadits

64)

D sinijugatidakboleh dintikm (nihnatmerrdcadibelenggumelainkan

keduanikmat5raterbuka) karena istilah nihnat tidak dibelenggu dan karena
kebaikan tidak dapat dikiaslan dengan kedua tangan sebagaimanapula tidak
boleh dikiaskan dengan satu tangan. Di sini yang dimaksud adalah duajenis
kebaikan. Seseorang berkat4 "Li Indahu yadani " (di sisinl,ra untuklcu dua
kebaikan).

NikmatAllah SWT sangat banyak sekali dan tidak terbatas.

Penafsiran Al Qur'an Versi Sekte Rafidhahs2
Abu Muhammad berkata: Hal yang paling aneh dari suatu

penafsiran adalatr penafsiran seli:te Rafidhah terhadap Al Qur'an dan klaim
mereka tentang ilmu kebatinarl yaitu berup a ilmloj ufr yangdikatakan oleh
Harun bin Sa'adAl Ajli, seorang pemimpin sekte Zaidilxah.

Diaberkata:
Apakah engknu tidak melihat bahwa orang-orang sekte Rafidhah

terpecah-belah

Malra mereka semuanya berpihak pada Imam Ja far Shadiq yang

m en g at akan kemun gkar an

Suatu kelompok mengatakan bahwa ia (Imam Ja far Shadiq) adalah

seorang Imam yang maksum
Dan beberapa kelompokyang lain menjulukinya sebagai nabi yang

sucl

Di antara hal yang mencengangkan yang tidak pernah alcu putuskan
mengenai latlit ilmu jufr merela

52 Ar-Rawafidh dzrikaita Ar-RaJidhah adalah sekte yang senantiasa mengecam pzra
sahabatNabi SAW.

@

Ta'uil Mukhtalaf Al Hailits

Alat lepas dari tanggung jawab dan aht serahkan kepada Allah Dzat

Maha Pengasih mengeni orang yang mendalami ilmu jufr

Alat menyerahkan diri lcepada Allah Dzat Yang Maha Pengasih dari

setiap orang Rafidhah
Yang nampak dengan jelas berada di pintu kelatfuran dan buta dalam

masalah agama
Apabila ulama yang benar telah mencegah perbuatan bid'ah yang

telah berjalan
Dan apabila mereka berjalan di atas kebenaran, makn mereka tetap

meremehlcannya.

Apabila Imam Ja far mengatakan bahwa sesungguhnya gajah adalah

biawak, maka niscaya mereka tetap membenarlcannya-
Demikian pula apabila ia mengatakan bahwa warna hitam dapat

berubah menjadi merah
Dan ia bersumpah dengan air seni onta, malca sesungguhnya air seni

tersebut apabila di depan, maka ia diarahkan kebelakang
Malra lraum-kaum tersebut diklaim buruk dengan sesuatu yang

mereka lontarlan berupa kedustaan

Sebagaimana Allah SW berfirman terhadap nabi Isa yang difitnah

oleh orang yang menolongnya.

Abu Muhammad berkata: Harun adalah jildu juft'3. Mereka

mengklaim bahwa dalam ilmu tersebut tertulis pemimpin merek4 apa )xang
merekabuhrhkan dan segalayang ada sampai hari kiarnat.

51 Al Jufr adalah ilmu yang mengkaji huruf-humf dari sisi indikatornya terhadap
fenomenaalam

@

Ta'ail Mukhtalaf Al Hailits

Di antaranla adalah pandangan mereka dalam firmanAllah SWT,

"Dan Sulaiman telah mewarisi Daud." (Qs. An-NamL 127l:16),

sesungguhnya nabi Daud adalah lmam dan Nabi Mtrhammad SAW mewarisi

ikrurya

Dan uc4an mereka dalam firmanAllah SWT," Sesungguhnya Allah
menyunth lcamu menyembelih seekor sapi betina." (Qs. Al Baqarah [2]:
67), sesungguhnya yang dimaksud dengan sapi betina tersebut adalahAiryah
RA.

Di dalarn firmanAllah SWT, "Lalu kami Kami berfirman: puhtllah
mayat itu dengan sebahagian anggota sabi betinaifr2." (Qs. Al Baqaratt

[2]: 7 3),sesungguhnya ia adala]r Thalha]r dan Z:ubatr.
Adapun pendapat mereka dalam minuman keras (Khamer) dan judi,

batrwa itu adalahAbu Bakar dan Umar RA. Sementara ist,dLahAl Jibl sa serta
Thaguths adalatr Muawiyah56 danAmru binAlAsl:, dis€rtai dengan beberapa
hal aneh yang aku enggan me,ngemukakannya.

Sebagian ahli sasta berkata: Penafsiran sekte Rafidhah teftadap Al

Qur'an sangat mirip dengan penafsiran seorang laki-laki dari penduduk
Makkah mengenai Syair. Sesungguhnya iapada suatuhari berkat4 "lAku
tidak pernah mendengar ungkapan yang lebih bohong dari Bani Tamim."
Mereka berasumsi bahwa pendapat seseorang: Baitu zurarah muhtabin
bifuna' ihi Wa muj asyi' wa abul faw arisi nahsyalu.

Bahwa ia terjadi pada kaum laki-laki dari mereka. Di katakan

kepadanya: apa yang anda ucapkan kepadamereka? iame,lrjawab: Al Baitu

s4 Al Jibt adalah segala sesuatu yang disembah selainAllah SWT, berupa berhala,
sihir, tukang sihir danparanonnal

s5 At-Thaguth adalah orang yang sewenang-wenang, yang jahat atau banyak

kezalimannya, seperti syetan, segala hal yang sesat serta segala sesuafir yang disemba]t

selainAllah dari jin dan manusia dan berhala. Bentuk jamaknya adalah Thawaghit.
56 Muawiyah adalah Muawiyah bin Sufyan wafat pada tahun 60 H.

@

Ta' uil Makhtalaf Al llailits

berari rumatr Allah . Zurarah berarti batu. S ementara/a muj asyi' adalah air
zmn-zmn yangaku serakahi . Abul faw azs maksudnya adalah Abu Qubais.
Nahsyaluberarti kami menyalakan lalu berfikir, sesaat kemudian ia berkata

'lkmi me,nyalakan lampu ka'bah karena iapanjang dan hitam dan itulah arti

daiNahsyal."
Mereka adalah mayoritas ahli bid'ah yang berbeda-beda pendapat

danagamanya.

Beberapa Penafsiran Ahli Bid'ah

Di antara mereka terdapat suatu kaum yang drjuluki dengan sekte
Bryaniah yaag dinisbafkankepada seorang laki-laki bemamaBalarl iaberkata
kepada kaumnya: Allah SWT telah memberikan isyarat kepadaku saat

Uernrmarl

1rpgi. ib,';S ,s1i', q"tfu.'o6. t'l,.,'n

"(Al Qur'an) ini adalah penerang bagi seluruh manusia, dan

petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertaqwa. " (Qs.
Aali'Imraan[3]: 138)
Mereka adalah kelompok yang pertama kali mengatakan bahwaAl
Qur'anadalahmakhhrk.

D antra mereka adalah sekteAl ManshdallsT pengilartAbu Ivlmstlrr
Al Kasf di mana ia berkata kepada para pengikutrya: Padaku turun fimran

AllahSWT,

rhl: ;aiG@*of

"Jilramereka melihat sebagian dari langit gugur." (Qs.AtThuur

57Al Manshuriah adalah pengikutAbu ManshurAlAjli. Ia berasumsi bahwaAli RA
adalah gerhana yangjatuh dari langit.

@

Ta'util Mul&talaf Al Hailits

[s2]:aa)

Diantara AhIu Mutakalim Ada yang Menyimpang dari Tuiuan
Mereka adalah sekte A1 Gharabiyah yaitu orang-orang yang

mengemukakan bahwa Ali RA adalah sosok yang mirip dengan nabi

Muhammad SAW dari ujung kaki sampai ujung kepala-

Malaikat Jibril salah menyampaikan wahyu kepada Muhammad
karena kemiripan Muhammad denganAli RA.

Abu Muhammad berkata: Kami tidakmengetahui seorangpun
dari Ahli bid'ah dan aurbisi nafsu )ang mengklaim adanya sifat rububiyah
pada manusia selain sekte mereka

SesungguhnlaAMullah bin Sabas mengklaim sifat Rububiyah ada

padaAli, laluAli membakar para pengikutnya dengan api dan ia berkata

tentanghal tersebut:

Tatkala alar melihat masalah itu adalah mungkar

malra alcu menyalakan api dan aht panggil namun ia menentangnya

Kami tidak me,ngetahui seoritng prm png menglclaim kenabian bagi

dirinyraselainsektemereka i

SesungguhnyaAl Mukfitar binAbu Ubaid mengklaim dirinya nabi
dan ia berkata "sesrmgguhnya Malaikat Jibril dan Mikail datang mengarah
padanya lalu suatu kaum mempercayainya dan mengikutinya dan mereka
adalahAlKisaniah5e."

ssAbdullahbin Sababerasal dariYaman, wafatpada tahun40 H. Ia adalahpiryinan
sekte As-Sabiyah.

5e Al Kisanialr adalah pengikut Kisan seorang hamba sahaya Imam Ali bin Abi

Thalib. Mereka berasumsi bahwa Kisan memiliki iLnu mengenai hal-hal gaib yang di
dapat dari majikannya. Kisan membawa mereka menafsirkan nrkun-nrkun syariat dan
mengatakanadanyareinkarnasi dan pahamal hulul(rnakhl*dapatberseiryawa dengan
tuhan).

@

Ta'uil Mulchtalaf Al Hailits

PERIHAL AHLI HADITS

Abu Muhammad berkata: Adapun ulama ahli hadits, mereka

berpegang teguh dengan kebe,naran dari presfektifhadits dan mengilatti nabi
be,rdasarkanpresfektifhaditsjuga,lalumerekame,lrdekafkandirikepadaAllah
dengan mengikuti Sunnatr Rasulullah SA\M. Merekajuga mencariAtsar dan
hadits nabi, baik di darat maupun di laut, baik di timur maupun di barat.

Seseorang dari mereka terkadang be{alan kaki mengikutijejak bumi
untuk me,ncari satu hadits atau Sunnah sampai ia menganrbilnla langsung dari
orang lang me,nukil tersebut secara lisan.

Kemudian mereka terus mencari hadits-hadits dan mengkajinya
sampai mereka me,ngetahui mana hadits yangshahih dan mana yang cacat
dan mana hadits yang menghapus (nasikh) serta mana hadits yang dihapus
(mansukh) dan mereka mengetahui orang-ofiutg yang bertentangan dengan
mereka dari kalangan ahli fikil1 yang mengaratr pada logika-

Mereka mengingatkan bahaya mengikuti logika tersebut sampai
nampak kebenaran setelah sebelumnla hilang dan menjadi tingg setelah

sebelumnyatidak ad4 serta berkumpul setelah sebelumnya berpisah,

menyelarnatlan orangpngberpding dari Sunnah-Sunnahnabi, mengingafJ<an
orang langtelah lalai sertakonsisten dengan sabdaRasulullah SAW setelah
ia konsisiten dengan pendapat fulan sekalipun bertolak belakang dengan
RasulullahSAV/.

Ta'wil Mukhtalaf Al Hailits

Bersikap Hati-Hati terhadap Hadits Maudhu' (Palsu)

Ahlul Mutakalim banyak menggunakan hadits-hadits yang lemah dan
aneh, yang dipandangnya benar. Mereka me,ncampur aduk yang shatrih dan
yangdha'flbatrkanmenrbatrkeduanla- Diantarahadits-haditste,lsebutadalall

merekaberkatamengenai hadits marfil"'Minum air di atas air liur alcan

mmgeraslran lernal9 ." Padafd ini adalah hadrts maud.hrz' (palsu) yang dibuat
olehAstrimAlKuzi.

Dalam hadits Ibnu Abbas ," Sesungguhnya ia membuang air liur di
dalam tinta dan menulis darinya. " Irri adalah hadits maudhu' yang dibuat
olehAshimAlKuzi.

Mereka (AfrH Mutakalim) berkata: HaditsAl llasan batrwa Rasulullah
SAW bersab d4 " Tidak sah talak orang yang sakit, " adalah hadits maudhu'

png dibuat oleh Satrl As-Siraj.

Merekaberkata: Sahlmeriwayatkanhadits bahwa iamelihatAl Hasan
melaksanakan shalat di antara barisan kuburan6t.

Pendapat ini bathil karenaAl Hasan meriwayatkan hadits, battwa
NabiSA'II/:

ifi,i v>ilt*,4

"Melarang melaksanakan shalat di antara htburan."62

Mereka berkata: Hadits Anas, baltwa Rasulullatr SAW bersabda,

"seorang taki-taki senantiasa menaiki kendaraan selagi ia memakai

50 HR Az-Zubaidi dalam lthaf As-Sadah Al Muttaqin (27315), Al Kamil fi Al

Maudhu'at (40/3), Al Fatani dalam Tanzih Asy-Syariah (241120, As-Syaukani dalam
Al Fawa'id Al Majmu'ah (186), As-Suyuthi dalamAl Lai Mashnu'ah(139/2) dan

Ibnul Qaisarani dalam Al Maudhu'at (495) "Minum air di atas air liur dapat

menghilangkan lemak.

6t Suthur Al Quburmaiksudnya di antara barisa4.
52 HR. Ibnu Abu Syaibah dalam Al Mus hanaflz40l l4).

@

Ta'uil Mukhtalaf Al Hailits

sandal63. kd adalahhaditsbathil yang dibuat olehAyub binKhauth.

Hadits Amir bin Huraits, " Aht melihat nabi di isyaratkan b erada
di hadapan Allah SW di hari raya di kawasan Haraba.Dia adalah hadits
yang battril png dibuat olehAl Mundzir bin Ziyad.

Hadits Ibnu Abi Aufb., "Aku melihat Rasulullah SAW mengusap
j enggotrya di datam stralaf ." Ini hadits maudhu' DrbrntolehAl Mundzir bin

Ziyd.

Hadits Yunus bin A1 Hasan, "Bahwa Rasulullah SAW melarang
mernberi sepanrh namajulukan." Ini adalah hadits maudhu' lang dibuat oleh
Abu Ushmatr seorang Hakim kawasan Manra.

Merekaberbicarame, rge, rai hadits-hadits lang tersebar di masyarakat
yang tidak memiliki dasar. Di antaranla:

- "Termasuk (tanda) kebahagiaan seseordng adalah ringannya dua sisi
pipinya."6

- "Berilah nama dengan nama-nama yang merekn sulcai dan berilah

julukan dengan julukan yang mereka cintai67."

- "Sebaik-baik harta perniagaan knlian adalah (menjual) tekstil dan
sebaik-baik pekerjaan kalian adalah pekerjaan membuat manik-

manil{8."

63 Hadits bathil yang tidak dikemukakan oleh pakar hadits Maudhu' dalam buku-
bukumereka.

64 lbid.
65 HR. Al Haits ami dalam Majma ' Az-Zawa 'id (85 12) . Ia terdapat dal an Majma ' Az-
Zawa'id cebkzrDarAl Fila (2463) dari Ibnu Urnar.
6 Hadits palsu: Al Aridl adalah dua sisi pipi.
57 Hadits palsu. ,{/ kina adalahbentuk tunggal dari Al Kunyah yaitu sesuatu yang
dijadikan sebutan bagi seseorang karena mengagungkan kepadanya di mana ia bukan
nama danbukanjulukan.

6E HR. Al kaqi dalam Al Mughni' an Haml Al Asfar (85 /2), AlAjluni dalam Kasyf Al
Y,,hafa(46711), Asy-Syaukani dalamAl Fawa'id Al Mashnu'ah (L47) danAliAl Qari

dzlanAlAsrarAl Marfu'ah(I92) sertaAl Fatani dalam TadzkirahAl Maudhu'at{135\,
As-Suyuthi dalanAd-Durar Al Muntasyirah Fi Al Ahadits Al Mucytahirah(132).

CD

Ta'wil Mukhtalaf Al Hailits

- "Apabila orang yang bertanya jujur, maka tidak akan berbahagia orang
yang mmjawabnya"6e.

"Manusia sederajat kecuali seorang penenun atau Ahli

bekamrc.'Disertai dengror hadits lain lang tidaktelbatasjunlahnladanmereka
riwalatkan lalu merrbatalkanryra-

IbnuAl Mubarak di dalam hadits-hadits Ubai binKa'ab berkata:
Baranpirya laqg me,nrbaca surah ini (dalamAl Qur'an), maka ia akan seperti

ini dan barangsiapame,nrbaca surah ini, makabaginya seperti ini.7t

Alu berasurnsi mereka adalah ofiulg{Izlng kafir zindiq, yang membuat

hadits-hadits palsu tersebut.

Derrikian pula hadits-hadits hadits tentang keringat kud4 dada lang
be,rbulu, sarang bunrng emas dan hadits mengenai hurjungan malaikat Semua
hadits tersebutbathil tidak ada sanadhaditsny4 tidak adaperawinya dan
kami tidak meragukan bahwa penrbuatan hadrts maudhz' ini dilakukan oleh
ofi rng{rang kaf r zindiq.

Menafsirkan Hadits-Hadits Shahih Yang Berpolemik

Abu Muhammad berkata: Terdapat hadits-hadits shahih seperti,

391, f,vf 'n,fr| u,i; /t'J

*Hati seorang mulonin berada di antara dua jari dari jari-jari
Allah SW Dzat Yang Maha Rahman.'q2

@ HR. Ibnu Abdil Barr dalam At-Tamhid (297 / 5), Az-Zubadi dilan hhafAs - Sadah Al
Muttaqin(L7ll4)dan (303/9),Al Iraqi dalaml I Mughni(22711),As-Suyuthi dalanAl
AtaiAlMashnu'ah(3912),AlAjluni dalanKasyfAlAhafa'(16lll d^n'221),/JiAl Qari
dalarn Al Asrar Al Marfu'a, (289), Al Fatani dalam Tadzkirah Al Maudhu'at (61) dan

As-Suyuthi dzlam Ad-Durar Al Muntasyirah dalanhadits-hadits masyhur (1 32).
70 HR. IbnuAl lavzi dalamAl llal Al Mutanahiyah (12912).
7t Terdapat lebih dari seratus hadits yang sama dengan redaksi ini.Llfrat Mausu'ah

Athraf Al Hadits An-Nab6t i: (462481 18)
2 Telah ditaklrij sebelurmya.

@

Ta'ail MaWfialaf Al Hailits

Danhadits,

i6firP ,-{'?:'1 'd" ir Lt

"Sesungguhnya Allah SWT menciptakan nabi Adam atas

bentulotya."Ts

';r:-i-..-ry)

"Kedua tangan Allah SW adalah tangan lcanan."

k'fui & trltk';z;;t ,o )t ,P:.

- ,r.,\t ?ttr Sr;-,
to l, :.
trt&/

"Dan Allah SWT membawaTa bumi dengan jari-jari dan

menjadilran hal seperti ini diatas jari-jari serta demikian pula
diatas jari-jarfs."

,f\t /-* u 6y o:S,ri;'tt

"Janganlah lcalian **"o"i rr; karena ia berasal dari jiwa

Allah SW yang Maha Rahman.'q6

)gt Ltr*r,Grr;;frrt )6,G idt *nkt

"Ketebalan lailit orang kafir di dalam neralca adalah empat puluh

hasta dengan ukuran hasta Allah SWT Dzat Yang Maha

?3 Telah ditakhrij sebelumnya.
T4IIR.AlHaibamidalamMajma',42-fu a'id(344110).
75 HR. At-Tabrizi dalmr Misylcah Al Mashabih (5 52a) dengan redaksi, "Sesunguhnya

Allah menggenggam langit dengan jai. " (Al hadits)

76 HR. Al Hakim dalam Al Mustadrak (27212). Lihat kitab kami, "Jenganlah kalian
mencaci mereka sebagaimana SayyidulAnbiya' memberikan wasiat."

@

Ta'util Mukhtalaf Al Hadits

Perkasa.'q7

Abu Muhammad berkata: Hadits-hadits ini memiliki beberapa
sanad dan kami akan mengabarkan menge,nai hadits-hadits tersebut pada
tempatrya dalam kitab ini insya Allah.

Barangkali seorang perawi dari mereka lupa akan hadits yang telah
diceritakan, dihapal, dan diingat. Dia tidak mengetahui bahwa ia telah
menceritakan hadits lalu ia meriwayatkan hadits tersebut dari orang yang
mendengarnya de,ngan asumsi bahwa ia adalah hadits yang bagus dan

kecintaan terhadap Sunnatr seperti riwayat hadits Rabiah bin Bin Abu
AMuratnnan dari Suhail binAbu ShalitU dariAyatnrla dri Abu HurairatUbahwa

RasulullahSAV/,

'Menetapkan sumpah yang disertai dengan saksi.'48

Rabi'ahffiata: kemudian alru mengemukakankepada Suhail perihal

hadits ini namun ia tidak menghapalnya. Setelatr itu ia meriwayatkan hadits
dariku, dari Alahnla dari Abu Hurairah. S erta seperti riwayat Waqi dan Abu
Muawiyah dari Ibnu Uyainah lang terdiri dari dua hadits:

Pertama Dari Ibnu Abi Najih, ia berkata: Muhammad bin Harun
menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibrahim bin Basyar menceritakan

l? HR. Ahma d dalam Al Musnad (33412), cet Dar Al Fila (8a t 8): "Gusi orang kafir
seperti gunung uhud, pahanya seperti telur dan luas tempat duduknya seluas antara
kota Makkah dan Madinah serta ketebalan kulitrya errpat puluh dua hasta dengan
ukuran hasta Allah SWT Dzat Yang Maha Perkasa." At-Tirmidzi juga meriwayatkan

hadits dalam Sunan-tya (2579), Al Baihaqi dalam ls-Sznan Al Kubra (27611), Al
Mundziri dzlamAt-Tatghib wa Tarhib (48314), danAl Hindi dalam Kanz Al 'Ummal

(3es2o)d^nQ9s23).
?EHRAt-Tirmidndalamsunan-nya(1344) dan(13,t4).IbnuMajahdalam Sunan-tya

(3368), sera (3369) IbnuAbdil Batr dalamlr-Tamhid (13412, 135, 136, I37, 138, 139, 140,
141,142,143,144,145,146,t47,148,149,150,153),AlHaitsanidzlamMajma'Az-

Zawa'id (20214), dirrtzrrzia juga terdapat dalamMajma'Az-Zawa 'rd cetakan Dar Al

Filc(7047).

Ta'uil Mukhtalaf Al Hailits

kepada kami, ia berkata: Ibnu Uyainah menceritakan kepada kami dari Abu
Muawilah dari Ibnu Abi Najih dari Muj atrid dalam firman Allah SWT,

ft 3;q9 'Jqi Lss sq fu i13i ?"r.

*Pada hari ketika langit benar-benar bergoncang dan gunung
b enar-benar b erj alan." (Qs. Ath-Thuur [52] : 9- I 0), maksudnya

berputar satu putaran.

Dari Amru dari Ilcrimah, mengenai fin:oan Allah SWT,

'*Pt{? o'

"Dari benteng-benteng mereka." (Qs. Al Ahzaab l33l: 26)

Dia berkata makzudnya adalah benteng.

Ibnu Uyainah ditanya tentang kedua hadits ini, tetapi ia tidak

mengetahui padatral Ibnu Uyainah menceritakan hal tersebut dari keduanya
daridirinla-

Ibnu Ulayyah meriwayatkan dari Ibnu UyainahTe dari Amr bin
Dinardari Umar binAbdul Aiu: bahwaRasulullah SAW tidak menganggap

satr talak orang yang dipaksa.

Lalu ia bertanya kepada Ibnu Uyainah tentang hadits tersebut tetapi
Ibnu Uyainah tidak mengetahuinya, lalu ia memberitahukan bahwa ia

me,nceritakannla dari Ibnu Ulaly*r dari dirinya (Ibnu Uyainatt).

Peringatan Terhadap Hadits-Hadits Dha'if

Abu Muhammad berkata: Mu'tamarbin Sulaimanb€*ata: Munqi&

menceritakan kepadaku, dariku, dari Ayub, dari Al Hasan, ia berkata

"Celakalah (waihun)8o, kalimat kasihan. Mereka telah mengingatkan sanad-

7e Ibnu Ulayyah adalah Ismail bin Ibrahim Bin MuqsimAlAsadi wafat pada tahtm

193H.

w Waihun adalah kalimat kasihan dan menyakitkan. Dikatakan celakalah fulan,
celakalah baginya.

tF

Ta' wil Mtkhtalaf Al Hailits

sanad hadits dha'ifsepertihaditsAmr bin Said dariAlahrya dari kakeknya
karena sanad-sanad hadits dha'iftersebut diarnbil oleh mereka dari suatu
kitab."

Al Mughiratr tidak merasa berat de, rgan hadits Salim binAbuAl Ja'4
hadits dari Khalasst, Al Mughirah berkata: Abdullah bin Umar memiliki
lenrbaranJembaran hadits yang disebut deng an Ash-Shadiqah, yang mana

aku mendapatkannla dengan nrlal ilnfals (mata uang). Hadits para pengikut

Abdullah bin Mas'ud berasal dariAli, dari hadits para pengihrtAli.
Syu'bah berkat4 "Apabila aku berzina seperti ini dan seperti itu,

maka ia lebih aku cintai dari pada aku harus menceritakan hadits dari Aban
AbuIlasy."

Kelemahan dalam bahasa Arab dan llmu Pengetahuan

Adryun klaimAtrlul Mutakalim tertradry ahlul hadits adalah minimrya
pengetatruan dan keutamaan yang mereka miliki, banlalcrya lahn Q<esalalwr
dalam i'rab), tashhif /Jrlesalahan dalam bacaan).

Sesungguhnya manusia tidak sama dalam hal ilmu pengetatruan dan

keutamaan yang mereka miliki.Tidak ada seorang pun kecuali baginya
penyisipan dan percampuran hadits (b aca*y - Sy aubu)8z .

Manakah cacat dari ulama-ulama hadits ; Az-zrfii adalah sosok yang
pandai dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan, beitupula Hammad bin
salmah, Malik bin Anas, Ibnu Aun, Ayrb Yunus bin LJbaid, Sulaiman At-
Thimi, SufianAts-Tsawi, Yatrlnabin Said dan Ibnu Juraij83, AlAuza'i, Syr'bah
danAMullahbinAl Mubarak serta orang-orang pngmenekuri disiplin ilrnu

int

st Al Khalas diambil dari kata ldtalasa asy-syai'u khalsoz: Seorang meranpas hadis
dalam penipuan dan kelalaian.

82 Asy-Syaubu berarti percaryuran dan kealpaan terhadap hadits.
s Ibnu Juraij adalahAbdul MalikbinAbdulAzizbin Juraij wafatpadatahun 150 M

ID

Ta'util Mukhtalaf Al Hadits

Seseorang Yang keliru dalam Satu Disiplin Ilmu Tidak bisa
dijeneralkan kepada Disiplin Ilmu Yang Lain

Seseorang langmenguasai satu disiplin ilmu apabilakeliru dalam ilmu
tersebut maka tidak bisa dij eneralkan pada disiplin ilmu yang lain. Seorang
muhaddits tidak dianggap cacat apabilakeliru di dalammasalah i'rab. Seorang
faqihtidakdianggapcacatapabilakelirudidalammasalahs'Jair. Sesr:ngguhnya
masing-masing orangbelkewajiban mendalami disiplin ilmunya ryabila orang-
orang me,nrbutuhkannya dan ia disepakati menjadi pemimpinnya

Terkadang ada seseorang menguasai berbagai disiplin ilmu

pengetahuan, danAllah SWT memberikan anugerah kepada orang yang
dikehendaki-N1a.

fatrva daDnitsaanlafkhasneokreapnagdayaImngammAebnuguHndanainfaghp-eirahabtiearnaddaimdi adsaalanmyako- maipsai

penaapatrnutortmgsorang lakiJaki langmenganbilbatulalumemukulkuurla
ke kepala seorang laki-laki kemudian ia tewas, apakah ia dikenakan hukum

Qishash?

Abu Hanifatr me,lrj awab, ''Tidak, walaupun ia melempamp dengan
gunungAbuQubaisu."

BasyarAl Marisi berkata pada oftrlg-oftmg yang bersamanya, "Allah

SWT konsisiten meme,nuhi kebutuhan -kebutuhan kalian berupa segala hal
yangbaikdannikrnat.

QasimAt-Tamarmelihat suatu kaum tertawa dengan ucryan Basyars,
lalu ia berkata: Hal seperti ini sebagaimana dikatakan oleh seorang penyair:

Sesungguhnya Sulami Demi Allah menjaganya,

Dia kikir dengan sesuatuyang menimpanya.

s Abu Qubais adalah $mung di kota Makkah yang dijuluki dengan gunung Al

AmiD-

E' Basyar adalah Basyar Al Marisi bin Ghiyats wafat pada tahrm 21 8 H.

@

Ta'wil Mukhtalaf Al Hailits

Basyar adalatrpemimpin dalam masalatrra'yi (ogika) dan QasimAt-
Tammar adalah sosok mutaqaddimin (terdahttlu) sebagai ahlul Kalam.
Argumentasi Baqar lebih mengagumkan dari padakesalahan i'rabnya.

Bilal be*ata kepada syrbaib bin slxaibalr yang ingnberdanai dengan
Abdul A la bin Abdullah bin Amir, "Hadirkanlah ia padaku," lalu Syubaib
berkat4 "Aku telah mengaj alarya. Namun ia menolaknya." Bilal berkata,
'Makadosabaginla."

Aku (Abu Muhammad) tidak pematr mengetahui seorang pun dari

para ulama dan sastawan kecuali ia pemah salah dalam ilmunla seperti Al

Ashma,i, Abu Zubaid, Abu L]baidah, sibawaihs6, A1 AkhfaslfT, Al Kisa'i88,
Al Farra'Ee, AbuAmrAsy-Syabanieo, dan seperti imam-imam dari para Qari
serta imam-imam dalam tafsir.

Orang-orang telah melalnrkan kesalalran pada arti dan i'rab di masa
jahiliyah dan Islam, padatral mereka adalatr para pakar batrasa dan pada
mereka terdapat argume,lrtasi.

Bgtcmkatrahlihadib dalammelakukmkesalahan sanaseperti manusia
yanglain?

Hanya saja kami tidak membersihkan mayoritas mereka dari
ketercelaan dalam bular-buku kami, karena mereka tidak menyibuk&an diri

dengan ilmu pengetahuanlang merekatulis sertamendalami ryayangmereka
telahlornpulkan dankonhadiksi merekadalammencai hadits menjadi sepuhrtr
atau dua puluh pendaPat.

Terkadang hanya satu pendapat yang benar, dan dua pendapat

85 Sibawaih adalah adalah Amir bin Utsman wafat pada tahun 180 H'
sT Al Akhfasyi adalah Harun bin Musa bin Syarik At-Taghalabi wafat pada tahun 20 1

Il

ssAl Kisa'i adalahAli bin HamzahbinAbdulAsdi wafatpada tahun 189 H.
8e Al Fara' adalah Yahya bin Ziyad bin Abdullah wafat pada tahun 207 H.
s Abu Armxu Asy-Syibani adalah Ishak bin Mirar Asyibani wafat pada tahun 206 H.

@

Ta'wil Mrkhtalaf Al Hailits

disamarkan dai orang yang diinginkan ilmunp olehAllah SWT srnpai usia
mereka habis. Mereka tidak dapat menyelesaikannya kecuali melalui kitab-
kitab yang besaf t yang melelatrkan pencariqa

Barangsiapa berasal dari tingkatan ini, maka ia me,lrurut kami tidak
memiliki tempat dan apa yang ada pada pihak lain lebih bermanfaat dari
padanya.

Mereka diberi julukan denganAl Hasyawiyah, An-Nabitah danAl
Muj abira[ barang[cali mereka mengatakanAl Jabariah.

Mereka menjulukinya deng an Al Gu* aez dan Al Gfi sf3 .

Cacat Ahlul Hadits Sederhana dan Tidak dapat Dibandingkan
dengan yang lainnya

Hadits-hadits ini adalah julukan (anbaz)% yang tidak berasal dari

Rasulullah SAW, sebagaimanatentang aliran Qadarbxah,

x tric';:$ |gl';3 rr trbi o$ ,{\t erG ,'r- #t

fic tti4:'3

"sesungguhnya mereka adalah orang-orang Majusi umat ini.
Apabila merelca sakit, maka janganlah kalian mengunjungi

et Al Asforbe*tktunggalnya ,{ s-Safr, ia adalah kitab atau kitab yang besar.
e Al Ghutsa adalah sesuatu yang terbawa bersarna banjtr, berupa buih dan ruryut

jerami serta dari serpihan serta sesuatu yang berada di atas permrkaan bumi. Bentuk
jarnabya Aglsa. Ghutsa'u an-nasberarti orang-orang yang paling hina-

et Al Ghutsar adalah orang yang paling hina dan rendah"
Y Anbaz adalah dari kata Nabazahu bilaqabin nabzan maksudnya seseorang
menjuluki dan mernanggil denganjulukan-julukan seperti ini yang tidak disukai. Kalimat
Tanabaza Al Qaumu bil Alqab maksudnya masing-masing mereka saling memberikan
julukanyang tidak disukai dan saling membukaAib.

@

Ta'wil Mukhtalaf Al Hailits

mereka dan apabila mereka wafat, maka janganlah kalian
meny alrs ikan j enaz ahny a.' e s

Mengenai sekte Rafi dhah t€dapat riwalat dari hadits riwryat Maimun

bin Mahran dari Ibnu Abbas, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW

bersabda

o;i} tIeiv-,)' l,tr. -.,,d, r/2\
, a2;111t o:H- ;u1)t

.c:-"Ifryzlo ! '!r'. . t t,.l-,.. c at1tju,1o..tlrtz-z1

' d. , z f^J.Ju,t,

"Kelak di akhir zaman akan ada suatu kaum di mana mereka
menamakan dirinya dengan sekte Rafidhah, mereka menolak
Islam dan hanya mengungkapkan dengan lisannya saja.

Bunuhlah mereka karena mereka adalah orang-orang Mu$)rik.'e6

Mengenai sekteAl Mu{iah terdapat sebuatr hadits,

)+-.')/-r.P. , ,CJu/ \.)i9 f-,:; ,€vu, fr)t{\ ,d;f u
L'a_--lJ'2A.l t c"'Abot)l )l :U6,

"Ada dua kelompok dari umatku yang tidak mendapatkan

syafaatlu Merelra dilalotat oleh njuh puluh nabi, yaitu kelompok

es HR. Abu Daud dalasr Sznan-rya (4692), Ahmad dalam Al Musnad (8612) a tefiapat
dalamMusnadDarAlFils(5588),AlHaitsami dzlamMajma'Az-Zawa'id(20717),ia
terdapat dalam Majma' Az-Zawa 'id cetakan Dar Al Fil<r ( I 1 890) dan Al Hindi dalam

KaruAl 'htnal$5$, (555) dan(647), DariAMullahbinUrnarRd iaberkata: Rasulullah

SAW bersabda: "Setiap umat terdapat orang-orang Majusi dan orang -orang majusi
umatku adalah orang-orang yang berkata: Tidak ada kelansaan Tuhan. Apabila
merelm sakit, maka janganlah kalian menjenguk mereka dan apabila mereka wafat,

maka j anganlah kalian menyalaikan j enazahnya.
e6 HR. Ath-Thabrani dalanAl Mu jam Al kabir (242112) danAl Hindi dalamKaru Al

'Utrurul(1128).

@

Ta'util Mukhtalaf Al Hailits

Murjiah dan Al QadariyaheT.

Me,ngenai Khawarij terdapat sebuah hadits,

q8 ii ,*U'a &t b; nt-s a'-tst o;;

,r1t S,i

"Mereka melepaskan agama sebagaimana anakpanah terlepas
dari busurnya. Merel<a adalah anjing penghuni neraka'ry\
Nama-nama julukan ini bukan berasal dari Rasulullah SAW dan
julukan lang tadi adalah buatan manusia biasa.
Tameng terkadang dilakukan oleh sebagian mereka di mana orzmg-
orang Jabariah mengatakan bahwa mereka adalah sekte Qadariyah.
Apabilapredikat ini mengharuskanpada merek4 maka mereka akan
merasa cukup dengan predikat Jabariah.

Apabilahal ini cocokbagi sekte Qadariyah, makahal yang szlma
juga cocok bagi sekte Rafidhah, Khawarij dan Murjiah. Masing-masing

eTHRAIHaitsami dalamMajma'Az-hwa'id(20617 d^n236) iaterdapatdalam Majma'
Az-kwa'idcetakanDarAlFils(11887) dan(11888),Ath-Thabrani dalam AlMu'iamAl
lrabir (337/8),IbnuAbiAshim dalamls-Sunnah(2011dan 180), serta (461i2)k-Rabi'
binHubaib dalamAlMusnad(11/3),IbnuHajardalamAlMathalibAlAliyah(2014),Al
Mundziri dalamAt-TaryhibwaAt-Tarhib (185/3) sertaAlHindi dalamKanzAl'Ummal
(559), (14661) dan (14709).

sHR kmmAlBuldaridalam Slwhih-nya(3611), (5057),(6930),Muslim dzl:rmshahih-
nya dalammaselah zzta{142),(144),(147), dan(148) sertaAbuDaud dalamSunan-tya
(4767) serta Al Baihaqi dalam ls-Sunan Al Kubra (187/8): "Di akhir zaman akan
datang suatu kaum, yaitu orang-orang yang pandai bicara tetapi bodoh, mereka
berpendapat menggunakan firman Allah SW yang bagus, mereka melepaskan Islam
sebagaimana anak panah dilepaskan dari busurnya. Iman mereka tidak sampai
melewati tenggorokan mereka. Di mana saja kalian bertemu mereka, maka bunuhlah
dan barangsiapa yang membunuh marelca, maka Allah kclak memberikan pahala
bagi mereka di han kiamat".

ftiai-t

Ta-ail MuWttalaf Al Hailits

kelompok dari mereka mengomentari Ahlul hadits sama seperti pandangan

sekte Qadariyah.

Predikat-predikat tersebut hanya menempati posisinya dan
pernilftinla.

Mustahil terjadi bahwa julukan I sh-Shayaqalah e adalahsekte Al

Asakifaht0o dan seorang pandai kayu adalatr pandai besi.

Fihah yang dimilki manusia dan nalar dapat me,nrbatalkan apa yang
merekalontarkan.

Adapun fitah, sesungguhnya apabila seorang laki-laki masuk pada
suatu kawasan lalu ia meminta petunjuk tentang keberadaan sekte Qadarilah
atau Mu{ia}q niscala anak kecil dan orang dewas4 wanita muda dan nenek-
nenek, orang awam dan orang elit serta masyarakat bawah dan pemimpin
akan menunjukkannya, yaitu pada mereka-mereka yang memberi gelar
predikat ini. Apabila seseorang meminta petunjuk me,ngenai Ahlu Sunnah,

niscaya mereka menunjukJcannya padaAhlul hadits.

Apabila suatu kelompok masyarakat melewati satujalan dan di antara

mereka terdapat sekte Qadariyah, Ahlu Sunnah, Rafidhah, Murjiah dan
Kharijiah lalu seseorang memfitrah sekle Qadariyah atau melaknat merek4

maka laang dimaksud de,ngan me,ncela atau melaknat menurut mereka adalah
AhliHadits.

Adapun melalui nalar, mereka menyandarkan'kekuasaan' berada
pada diri merek4 sementaraulama lain menjadikannlapadaAllah SwTbukan
pada diri me,reka Orang png mengklaim sesuatu untuk dirinla yaitu dengan
menghubungkan kepadarya, maka ia lebih utama dari pada menjadikannya

e Ash-Shayaqalah bentuk tunggalnya adalah shaiqal yang berarti terang dan

mengkilap.

tN Al Asakifoi bentuk tunggalnya adalah al Iskaf dimnz ia berarti penrbuat sepatu

dan orang yang menservicenya.

t-rr1)


Click to View FlipBook Version