The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Ta’wil Hadits-Hadits yang dinilai Kontradiktif by Ibnu Qutaibah (z-lib.org)

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by masjiddarussalam18, 2022-08-14 05:33:58

Ta’wil Hadits-Hadits yang dinilai Kontradiktif by Ibnu Qutaibah (z-lib.org)

Ta’wil Hadits-Hadits yang dinilai Kontradiktif by Ibnu Qutaibah (z-lib.org)

Ta'uril Mul&talaf Al Hailits

hart4 ia memiliki harta (tanatr/kebun), perabotan dan utang, maka ia butuh
untuk merrinj am dan menggadaikan

Ialu bagaimana dengan orang yang tidak menriliki dirham dan tidak
mernilikihatal6ih?

Bagaimana orang muslim dan para sahabat nabi sAW tahu balwa
beliau SAW me,tnbutuhkan makanan, sedangkan ia tidak merrberitalukan
mereka dan tidak mengeluh atau me,ngadu kepadamereka saat itu.

Terkadang kita me,ngalami hal yang sama pada diri kita dan orang

lein-

Kita bisa melihat seseofirlg yang membutuhkan sesuatu, ia tidak
mengadu kepada anakqa, tidakjuga kepada keluargany4 juga tetangganlm-

-{etapi- ia menjual hartanya yang bertrarga dan me,minj am kepada orang

asing (bukan orang dekat/akrab) atau orang j auh.
Nabi menggadaikan baju besinya kepada orang Yahudi, kare,lra saat

itu ormgYatnrdi menjual makmarg sedangkan ormgmuslim tidak menjualryra
kaena lrangan monoPoli.

Apa yang mereka ingkari dalarn masalatr ini, sehingga tampak
kekaguman darirya sehingga orang yang keluar dari agamamenuduhnya

bohong karena m asalah ini.

Hadits yang Dibatalkan Oleh QiYas

27 . \nhad Dalam Masalah Peradilan

Mereka (Ahlul Mutakalim) berkata: kalian meriwayaflan bahwa nabi
SAWme,merintahkanAmru binAlAsh untuk merrutuskanperkara diantara

suatu kaum, dan ia berkata kepada Rasulullah SAW: wahai Rasulullah,-
bagaimana mungkin- aku me,rnutuskan gatu perkara, sedangkan engkau

adz'.)l

Ta'wil Mukhtalaf Al Hailits

Rasulullah M<ata kePadanYa,

$ -[i;l oyt,7t*'p'cN'&i'o$,'r-is+$t.r;*at

" Putuslanlah perftara diantara merefta, i ika engftau benar mafta
engftau mendapatlun sepuluh lcebaiftan, jifta salah mafta engknu
mendapatlan s atu kebailcan."re6

Mereka (Ahlul Mutakalim) b€ftata ini persoalan huhm, tidak boleh
atasdzatAllahSWT.

Hal tersebut dikarenakan, batrwa ijtihadAmru yang sezuai dengan
kebenaran adalah dtihad yang sesuai dengan kesalahan, dan ia tidak perlu
dib€ri ganjaran, tugasnya hanya berijtihad, dan ia tidak me,lrdryatkan dari

rjtihadnya fng sesuai dengan kebenaran benrpa 'mal, niat, inayah, dan'

ke,mungkinar danya na.syaqqaft (kesulitan), kecuali ia memdapatkm yang
setinrpal ketika ijithadqa sesuai dengan kesalahan

Jika ini lmdasamya makaorangYahudi, Nasani, Majusi dan omng-
orang muslim semrum)ra sarn4 begitu juga dengan pendapat para ahli lang
befteda-bdea ketika me,reka berijtihad semrumlxa sarnq pendryat-pendryat
mereka dan diri mereka png paling taj am akalnla sesungguhnya p€rdryat
mereka yang benar, dan yang berbeda dengan mereka berarti salah.

Abu Muhammad berkata: akmtetapi menunrtkami, bahwadibalik
setiry ijtihad seseorangt€rdryat taufiqAllah SWTpersoalan ini penjelasamya
sangat paqj ang dan ini bukan tempat untuk menj elaskamp-

Jika seseorang meminta dua orang unhrk mencari barangnya yang
hilang ke,mudia orang tersebut merrerintahkm keduaqra untuk berijtihad

dmbersungguh-sungguh dalem mencrinya, dm iamenj4iikm gmjrmjika

te6 HR Mustim, Abu Dau4 An-Nasa'i, Ibnu Majah danAhmad.

@

Ta'util Muwfialaf Al Hailits

keduanp mene,lnukan barangnlla yang hilang. Salatr satu dari kedua orang
tersebut dalam pencuianrryra berjalan hingga 50 fasaHl usaharya ini menrbuat
diriqra lelah dan bergadang semalamaq kemudian ia kernbali dengan tangan
kosong. Sementarayang satu lagi dalam pencariannyaberjalan sejauh 5
frrsal&dmkembali denganmenemukan-barurgpnghilang, bukankah

png lebih berhak mendapatkan upah besar adalah orang )ang menemukan
-{arangpnghilang,meskipunorangyang satulagitelahmenanggung
penderitaan dan kesulita& apajadinlajika upatr keduanya sarna?

ferhdargpefuatmmmusia smr4 dmAllahmel6ihkm ormglang
dikehe,ndaki-Np- Hal png ctemikian itu tidak menjadikanAllatr benrtang
kepada seseorang d"n ia tidak berhak menuntut-Nya.

Aba l[a[ammed berkata: sayammbacadalm kitab injit bahwa
Al l\dasihA"S bedrata kepada onlng llawui),yin: (Ivlalaikd menymr menjadi
seorang laki-laki dan keluar di saat malam menjelang pag), ia (malaikat)
men)€wa parapekerja untuk kebrm aggrnnya iamenqmatkrr setiap pekaja

satu Dinar dalam satu hari, kemudian ia me,lrgutus para pek€rja tersebut ke
kebunanggumya.

Kennudian ia keluar dalarn tiga jam, dan melihat sekelompok
pengangguran dipasar, ia berkata: "Kalian juga pergilah ke kebun anggur,
sesungguhD,a aku akanmenrberikanrpah>mg layak untukkalim."Danptra
pekojaitupunberanjak

Ke,mudian iakeluar dalam 6 jarn, 9jam, I 1 jam danmelakukan hal
sallla

Ketika sore ia berkafa kepada bendatrarargr4 'Berikanlah upatr para

pekerja kemudiurmulailah dengan ng paling teral;hirdari mereka sampai

ymg paling perhma" Kemudim bendalrra tersebut me, berikan upah pra

pekerj a dan meryramratakan rryatr se,muanya.

Ictikamemekamengmbil hak-hakqa, merd<arnrahkepadapemilft
kebun anggur dan berkata: mereka han)ra bekerja satu jam, tapi engkau

Ta-wil Mukhtalaf Al Hailits

menj adikan upah mereka sama de'ngan kami.

Ia berkata: sesungguhnya aku tidak menzhalimi kalian, aku

mernberikan kalian ryarat dan aku berbuat demrawan ke,pada merek4 harta
ini adalah hartaku, aku melalorlcan apa yang aku mau.

Begrtujuga halnya dengan )ang pertama menjadi terakhir dan rang
teral;hir menj adi pertma-

Dua Hadits YangKontra
28. Niat danAmal

Mereka (Atrlul Mutakatim) berl(ata kalim meriwalatkan bahwa nabi
SAWbersabda,

vd*;i*,y:,i+r:r;G {* rl):J:- lt#,t u

"Barang siapa yang ingin melalatkan kebaikan dan ia tidak

melalatkannya, maka ditulis bagtnya satu kebaikan, dan barang
siapa melalcukannya maka ditulis sepuluh kebailcan." (HR.

Almad)

Kemudian kaliryr meriwalatkarg '#ut;;t*

"Niat seseorang lebih baik dari perbuatannya."rn
Dengan derrikim, niat pada hadits ymgpertama bukan menrpakan

te7 HR. Ath-Thbaraoi Az-zubaidi, Al iraqi danAbu frft1'aim

@

Ta'util Muk&talaf Al Hailits

perbuatan dan pada hadits kedua lebih baik dari perbuatan. Dua hadits ini

beft eda dan bertentangan.
Abu Muhammad berkata: me,nunrt kami, sesungguhnlxatidak ada

yang bertolak belakang dalam hal ini.

Orang png ingin melakukan kebaikan, jika ia tidak melakukannya
maka ia berbeda deirgan orang lang melahkanqa, karena orang png hanya

niat s{a tidakmelakukanhingga ia memiliki keinginan danmelakukan
Adapun mengenai sabda Nabi SAV/,

F,t -i ' ,l.1.. a 4a. c.o..
o-y'! L)

"Niat seseorang lebih baik d.ari perbuatannya."

SesungguhyaAllatr SWTmengekalkmorangmrknindi dalm srga
dengan niatryra bukan dengan amalnla

Jika ia diberi ganjaran dengan amal perbuatannp, maka hal tersebut
tidakmemrbuafrryrakekal, karena amal pe6uafanqratsbatas (ketika iahidry).
Dan balasannya sesuai de,ngan perbuatannla dan dengan dilipatgandakan.

KenapaAllah me,ngekalkan seseorang de,ngan niatrya? Karena niat
untuk taat kepadaAllah selamaqrajika ia diizinkan olehAllalu ketikaAllah
me,matikannya tanpamerratikan niatrla, makaAllah mernberikan gaqjaran
atas niafrryratersebut.

Begitu juga halnya dengan orang kafir, niatnp lebih buruk dari
perbuatanny4 kare,na sesungguhnya orang kafir bemiat untuk tetap dalart
kekafirannpjikaia diberi kesempatan untuk itq ketikaAllah mematikanrya
tanpa mematikan niatrya, makaAllah memberikan ganjaran atas niatrya

tersebut

(lib-t

Ta'uil Mukhtalaf Al Hailits
Hadits yang Dinilai Dusta oleh Al Qur'an dan Nalar

29. Mendengiu Orang Mati

Mereka (Ahlul Mutakalim) berkata: kalian meriwayatkan: bahwa
Rasulullah SAW berhenti pada sebuah sumur Badr dan berkata, "Wahai
Uthbah bin rabi'ah, wahai Syaibah bin Rabi'ah, wahai fulan, apakah
lralian benar-benar mendapatkan apa yang diianjikan Tuhan kalian,
lrami benar-benar telah mendapatkan apa yang telah dijanjikan Tuhan
lrnmi kcpada kami", maka dikatakan kepadanya, dan ia berkat4 *Demi

Dzat yang diiht ada pada-Nya, sesungguhnya mercka mendengar seperti

halnya kalim" dan sesunggtrhnyaAllah SwTberfirrran:

,yftlu4,.c 4t oti c't

"I{amu sekali-kali tiada sanggup menjadilcan orang yang di
dalamhrbur dapat mendengar " (Qs.Faathir l35l:22)

AllahjWaberfrmm

# i5-r3 d,$

"Maka Sesungguhnya kamu tidak akan sanggup menjadikan
orang-or(mg yory mati itu dapat mendengu. " (Qs. Ar-Ruum [30] :

s2)

Ke,mudian kalian meriwayatkan batrwa Rasulullah SAW bersabda

pada saat perang Ahz ab, "Wahai Allah, fithan segala jasad yang nuak
danruhyanglrancLr."

IbnuAbbas ditmyamengenai nrh: dimmanrh ketika iab€ryisah dni

jasad? Dmkmmapeqgin:ajasadketftaiatelahnrsak? Iamenjawab: kemma
pergiqra ryi oborketikaia telahpadam, ke mana pe,[gin]aapenglihatanketika
ia telah but4 dm ke mana pergiqra dagrng orang )ang sehat ketika ia sakit?

@

Ta'wil Mukhtalaf Al Hadits

Iaberkata: tidak dimana iamenjawab: begitujuga halrya denganrull ketilca
ia berpisatr dari tubuh/j asad.

Ini tidak sama dengan sabda Rasulullah, " Sesungguhnya mereka
mendmgar seperti halnya kalian." Dantidak sama dengan apa lang kalian

lihat dalarn azab kttbur.

Abu Muhammad berkata: me,nurut kami, sesungguhnlxajika akal
menerima be,nar menurut pandangan, dan dengan kitab dan habar (hadits),
sesungguturyaAllah SwTme,nrbangkitkan orangyangberada di dalar kubu4
setelah jasad dan tulang belulang hancur, maka keadaan mereka disiksa di
alam barzakh setelahmati bisajuga diterima akal be,lrrmenunrt pandmgan,
dengan kitab dan lfiabar.

Adqun dalil Al Qur'an adalah firmmAllah SWT:

'z;uli irrt b (.r;'t fr'i Y-{" 3r;'ts- 3(i

?iS yr'i-i[t S7i <;*'; Jr; t-rV;i

"Kepada mereka dinampaklan neraka pada pagt dan petang,
dan pada hari terjadinya kiamat. @ikatakan kepada malaikat):
'Masulclranlah Fir'aundan kaumnya lce dalam azabyang sangat

lceras '. "(Qs.Ghaafir pOl:a$.

Setelah kematian mereka dinamallkan neraka padapagl dan petan&
sebelum datangnya hari kiamat dan pada hari kiamat mereka memasuki azab
pngsangatpedih.

T a' wil Mukhtalaf Al Hailits

AllahSwTberfimtan:

ry {G:t €;i'J3. " {t ,b A l*, '"-;f i;5 {:
q ,*i titii-
'*'oirt*-xS "F3+o.'$iiit i+,,, t; ;-*3)
'rr4, n i'i*- ";
i. {; U.;trV

3r#--

"Janganlah kamu mengira bahwa orumg-orang yang gugur di
jalan Allah itu mati; bahkan merc-ka itu hidup disisi Tuhannya
dengan mendapat rezki.Mereka dalam Keadaan gembira
disebabkan karunia Allah yang diberiktn'Nya lcepada mereka,
dan merelca beryirang hati terhadap orang-orang yang masih
tinggal di betakang yang belum menytsul mereka, bahwa tidak
ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) merelca

bers edih hati." (Qs. Aali'Imraan [3] : I 69- 1 70)

Ini merupakan ketlhususan yang diberikanAllah kepada syuhada

perangbadar.

Muhammad bin Ubaid mengatakan kepadakq dari Ibnu Ufiainalu

dari Ibnu Zubai4 dali labir, dia berkata: ketika Muawiph ingin mengalftkan

mata airlag ia gali, Safinbe*ata'Dinmakmmm airAbu Zayad di Ivladinah

berseru di kota Madinatr: barang sirya ada yang keluarganya
-mereka
datmgkanlah--+rama-keluagmliayang terbrmutr itu"
1o6u1uhnieka

Jabirb€*at4'K€mudiankmi mendatargi merrekadmmengeluadran
mereka dalam keadaanbasah...?, dan pedang mengenai salah seorang kaki

dari mereka, dan melryremburlatr darab-"

Abu Sa'idAlKh&i berkat4 "setelah ini tidak akan ada selarnanya

oragymgmemungliri."

Aisph binti Thalhah melihat bryaknya dalam mimpi, ia berkata

@

Ta'wil Mul&talaf Al Hailits

kepadanya "Wahai putriku pindahkanlah aku dali terrpat ini, terrpat yang

basah ini telah me,lr5nrsahkanku."

Kemudian Aisyah mengeluarkan jasadnya setelah 30 tahun, ia
memindahkanryra dari tempat lang basah-danjasad bryalrryramasih dalam
keadaan baik tidak ada yang benrbab kemudianAisyah menguburkannya di
AlHajriyiin(bersamaorang-orangmtrhqiirinyangstrdatrmeninggal), dikota
Basralr. Proses pe,ngeluaran ini dipimpin olehAbdunahman bin SatamahAt-

Thimi

Hal-hal sep€rti diata.s sudatr mastnrL seakan-akan terlihat dengm mata
jika merekabisa dikatakanpara syuhad4 merekahidup disisi Tuhanrya dan

dibai rej eki, bisa dikatakan bahagia dan berseri-seri, ke,napa musuh-musuh
yang memerangi mereka tidak bisa dikatakan hidup dalarn neraka dalam

keadaandisilsa

Jika mereka bisa dikatakan hidup, kenapa tidak bisa dikatakan
me,lrdengar? Rasulullah SAW telatr merrberitahukan kepada kita, dan
perkataan beliau SAW adalatr benar.

{Adapun dalail dari knabar/hadits, adalah perkafaannabi kepada I far

binAbuThalib,'sesmggunya oranglangmati qahidte,lbmg denganmalaikat

di surga", dan bukti lain Rasulullahmenyebut orang yang mati sfhid de,ngan
makhluk yang memiliki dua saYaP, dan banyak lagi hadits darinya tentang
Munkar dan Nakir, serla azab larbur. Dalam doanya beliau bersabda,

, -,rilt ,.+tiL O2 4i;?, ?a\G;ir g. u +',rll
g;;t
.Jt';Sr -*'a )

*Alat berlindung lce.padamu dari fitnah orang yang hidup dan
yang mati, dan aht berlindung kepadamu dari azab latbur dan
dari fitnah Masih Daii al."

Se,rnua hadits im slnhih, ttdakmtmg[<in hadits sepati ini bodasaftan

@

Ta' wil Mukhtalaf Al Hailits

konspirasi, jika hadits seperti ini tidak satr maka tidak ada perkara agama
kita yang sa[ dan tidak ada perkataan png lebih benar dtri hadits Rasulullah

SAW

Ad4rm mengenai firmanAllalt SWI,

{ .t-

s:;rt &*j .i,trti

"Maka Sesungguhnya kamu tidak akan sanggup menjadikan

orang-orang yang mafi itu dapat mendengar." (Qs. Ar-Ruurn [30] :

52), dan ur1

)#dt.9 -t ori c't

"Kamtt sekali-kali tiada sanggup menjadikan orang yang
didalam htbur dapat mendengar " (Qs.Faathir 135}.22)
Tidak ada hal ymg salah dalm kedua apt ini, kfl€na )ang dimaksud

dengan orang ymg sudahmati dalffiI ayat ini adalah orang-ormg yangbodoh,
mereka juga me,npakan ahli kubur.

Ivlaksud ayat ini: sesrmgguhryra engfuau tidak manpu rmtuk me,mberi

pe,rnahamankepada orang png telahAllatrjadikan bodoh, dan engf,au tidak

mampu menjadikan oftmg fng dijadikanAllatr tuli dari hidayah untuk

mende,ngar.

Di awal ayat ini terdapat dalil atas apa yang kita katakan, karena
AllahSwTberfrmm:

i,a{t', U;Jlrrt qi-d t1'e

"Dan tidaklah sama orang yang buta dengan orang yang
melihat ;' (Qs. Faathir [3 5] : I 9). Yang dimaksud buta adalah kafir,
dan png dimaksud dengan melihat adalatr mukmin

3l,.l !.j )j.t:s--.lllla.jl .

@

Ta'util Mukhtalaf Al Hailits

"Dan tidak (pula) s ama gel ap gulita dengan uhaya." (Qs. Faathir

[3s]:20)

3t7t Y/ i t. . {:

JFJI

"Dan tidak (pula) sama yang teduh dengan yang Panas." (Qs.

Faathir [35]: 21)

L';:{ $s t>:$ 6r$ cs

"Dan tidak (pula) sama orang-orang yang hidup dan orang-
orang yang mati." (Qs. Faathir l35l:22)

Kemudian Allah SWT berfi rman:

)fi J.; *,.r'iu't b tts-; & trt'ol
,r'

"sesungguhnya Allah memberi pendengaran kepada stapa yang

dikehendaki-Nya dan kamu sekali-kali tiada sanggup

menjadikan orangyang didalam htbur dapat mendengar." (Qs.
Faathir 135):22).Artinya bahwa engkau tidak mendengar orang
bodoh yang seakan-akan mereka mati di dalam kubur, dan yang
seperti ini banyak terdapat dalamAl Qur'an.

Orang mati yang dicontohkan sebagai orang bodoh dalam ayat ini,
bukanlahlmg dimaksudpara syuhadaBada, sehinggamerekame,rf adikannla
alasan untuk kita Mereka para syuhada Badar hidup disisi Allah, seperti yang
telahAllahfirmankan.

Adapun mengenai sabda nabi, "Wahai Allah fithan segala jasad
yang rus ak dan ruh yang hancttr." Beliau mengatakan ini berdasarkan apa

yang diketahui dan disaksikan manusi4 kare,na mereka kehilangan sesuatu
makajasad orang mati bagi mereka telatr hancur, padatral jasad mereka disisi
Allah diketatrui dan tidak hancur.

@

Ta'uil Mukhtalaf Al Hadits

Apakah engkau tidak melihat seorang lakiJaki yang sangat gemuk
dan sehat dikurung satu atau dua hari, kemudian sebagian bobot badannya
hilang atau sepertiganya dan kita tidak tahu kemana perginlna bagian yang
hilang tersebut dalampandangan kitabagian tersebut telahhmcur akan t€tapi
Allah SWT mengetatrui kemanaperginya dan telah menjadi apabagan yang
hilangtadi.

Sesungguhnya wadah besar yang terbuat dari kaca dan diisi air

berhari-hari, maka sebagian aimya hilang karena panas, j ika masanya lama
maka semua air akan hilang, padahal air didalam kaca tidak mungfcin kering
dan menetes atau merembes, kita tidak tahu kemana perginya air tersebut
akan tetapi Allah SWT mengetatrui.

-Atau misalnya- kamu mematikan lampu (entera) dengan

ke,nnudian ryi t€rsebut hilmg dalaln pardargan kita ia telah hmcq

dan kita tidak tahu kemana perginya api tersebut akan tetapi Allah SWT

mengetahui bagaimana dan kerrana ia perg.

Begitujuga halryra dengan ruh, menurut kita ruh telah hancur, ruh
berdasarkan hadits nabi SAIW, *Berada dalam burung yang berwarna

hijau, " dan ruh adapada ormg-orang yang luhur (an biya, syuhadadll), ada

didalan lembah nerakajaharm, ruh bisammiliki wmgi )rag indab, ruhjuga
bisa berada di udara dsb.

Ta'wil Mul&talaf Al Hailits

Dua Hadits yang Dinilai Bertolak Belakang

30.Imam dalam Shalat

Mereka (Ahlul Mutakalim) berkata: kalian meriwayatkan bahwa
Rasulullah S AW bersabda,

,Eq;'5'l>r*1 ,o dt,€ft Cy ,i"V'€J'f,

t.ailJl

€"V \\,'&r"-i';;. f;rtr \)

*Hendaklah yang menjadi imam orang yang terbaik diantara
lralian, karena dia adalah utusan kalian ke surga, shalat kalian

amdeanladhapheunludiekdaitahnaddairpiaknalkiaanlia-knepkeacduaaAli lolarahn-,giaynagnagntel<rnblaiaink

diant ar a kal i an." (I{F.- Ar-Rabi' bin HabiQ

Kemudian kalian meriwalatkarl

X6'rf 'l*\)a'i i', ,rb't'4,Y '& tlv

,,shalatlah dibelaknng setiap imam baik yang baik maupun yang

faajir (sering berbuat mal<siat), harus ada seorang imarn baikia
b aik m aupun fa aj ir." (t*-. Al B aihaqi)

Kedua hadits ini bertolak belakang dan berbeda'

Abu Muhammad berkata: menurut kami, tidak adaperbedaan
dalam hal ini. Hadits pertama ada tempatnya (konteksnya) khusus, begitu

juga denganhadits kedua Jikakitatempatkankeduahadits tadi padatempafrrya

masing-masing maka tidak akan ada perbedaan.
Adapun mengenai sabda nabi SAW, *Hendaklah yang meniadi

imam orang yang terbaik di antara kalian, karena dia adalah utusan
lralian ke surga, shalat kalian adalah pendekatan diri kalian -lcepada

@

Ta'util Makhtalaf Al Hadits

Allah-, jangan lalian mengajuknn di hadapan kalian keanali orang

yang terbaik diantara kalian." Yan;g dimaksud imarn disini adalah imam
shalat dimasjid, kabilatr dan tempat-tempat lain, dan janganlah kalian
mengajukan imam kecuali orang yang bai( bertaqwa rlan bagus bacaanny4

j angar kalian m{ukan ---untuk menj adi imarn- orang ng faajir 0 atnt) dm

tidakbisamembaca

Adaptm sabda RasulullalU" "Shalatlah dibelakang setiap imam

baikyang baik maupun yangfaajir (sering berbuat maksiat), harus ada
seorang imam baik ia baik maupun faajir."'e8 Sesungguhnya yang
dimaksud dalam hadits ini adalatr penguasq yaitu sosok yang dapat

memgrrrpulkarbmpkorang dmmenrirryinmerrdcadalmrperkurpulmdm
hari-haribesar.

IIal ymg dimaksud di sini adalab janganlah kalim melrikan diri dm
jangmlah kalim mematabkan tongfut (memberontak)) sertajangmlah kaliar

berpisah dri kolompok orang-ormg 11gslim, sekaliprm ia seorangpenguasa
j{at. Se$mgguh}aa suatr karrasm trarus memiliki p€miryirL baft p€miryin

tersebut baik atau j ahat tvtaqaratat tidak akan meqi adi baik dan tidak akm
teratunrnrsm mereka kecuali dengan p€,mimpin.

Hal ini sqerti pendryat Hasm,'Mmusia hanrs drcqah (Wu' ah}tn ."
Hal png dimakud di sini adalah p€nguasa yqg d4at mencegah kezhalimm,
kebatilarU pertunrpatran darah serta merampas harta orang lain secara paksa

tet Jbid.
te Waz'ah seperti kalimat waza'a azh-zhalimu 'an zhulmihi,maksudnya mencegalU

melarang dan mengancam. Istilah al wazi' adalah dorongan bathin yang dapat

mencegah seseorang melakukan prilaku tertentu.

Ta'wil Mukhtalaf Al Hailits
Dua Hadits Saling Bertentangan

31. Membunuh orang Islam

Ahlul Mutakalim berkata: Kalian meriwayatkan hadits bahwa

Rasulullah SAW bersabd4

W'i19tt:l',e;

,, arangsiapa terbunuh ftarena mempertahanftan hartanya, mala

B

ia mati sYahid."2N

Ke,mudian kalian meriwayatkan hadits: "Jadilah englau orang yang

menetapi rumahrnu, apabila rumahmu dimasuki seseorang, maka

masuklah pada ruangan tersembunyi (kamar). Apabila ruangan

persembunyian tetap dimasuki orang lain juga, malca katakanlah:

'Alatilah dosalru dan dosamu dan jadilah mglcau hambah Allah yang

terbunuh dan janganlah engftau meniadi hamba allah yang pembunuh,

swsesungguhnya Allah telah memberilan contoh kepada kalian -wahai

Bani Adam- misalnya maka ambilah nilai yang baik dari keduanya dan

tinggallranlah nilai yang burulotya.'aol

2oo HR. Al Bulfiari dalam kitab Shahih-nya(2480) dan Imarr Muslim dalam kitab
shahih-tyapadzpembahasantentang ima:n(24Q,AbuDauddalam sznan-tyt(4772),
At-Tirmidzi dalam sunan-tya(L4l8),(1419) dan(1421),IbnuMajahdalam sunan-tya
(2580),An-Nasa'i dalam^snn an-nya(LI517,1I6),AhmaddalamAl Mttsnad(79Il, L87,

igS,t69,tgO,305) dan(2r163,206,117),dalantMusnadDarAlFilx(590), (1628),(1652),
(65 i 3), iAgZB),tiOS r l, (707 5 ), Al Baihaqi dala*As - Sunan Al Kubr a(l L5 / 1 ), Ibnu Haj ar
a;d^irilr,qtBan,(tzilsdan661/9),AlHindiDalamKaruAl'(Jmrual,(I1180),(11197),
1 1239) dan(18s65).

zot Ah-aci aEriwayatkan hadits dalam r{ I Musnad (226t4) iatetdapat dalam musnad

DaieparcraeAbrimllaFinailkakhu(1pm8a0ed0ni4jup),mer"piKsaetiikwasaseipsheuhratatAungbbutetlhrQuuapdsa.imLceonSbyAaaWpaknma-nceompbebateaarjnailumsnaenwppaeesrditaiatninkgemi'puamdalaaklalaut
duduklah beriiam ilii diru*oi*u. Rasululah SAW bersabda, "Apabila kediamanmu

r@

Ta',uil Mukhtalaf Al Hadits

Mereka (Ahlul Mutakalim) berkata: Hadits ini berte,ntangan de,ngan
haditspertama

Abu Muhammad berkata: me,lrurutkaxni, setiap hadits memiliki
posisi lr*rusus lang bukan posisi hadits lain Apabila kedua hadits diletakkan
pada posisinla masing-masing maka kontradiksi akan hilang karena yang

dimaksud dengan hadits nabi, "Barangsiapa terbunuh karena

mempertahankan harta, malca ia mati Syahid,"2o2 Adalah orang yang
bedcelahi dengar pencuri png ingin merampas hatarrya smpai orang temebut

te,rbumrh di rumah atau di perjalanan

Oleh karena itu dikatakan di dalam hadits lain: "Apabila engkau
melihat bayangan hitam dintmahmu, maka janganlah engkau menjadi

bayangan hitam yang kedua yang menj adi lebih talatt. " Hal yang dimaksud

adalah hmuskan kepadanya pedang. hi adatah posisi hadits p€rtama

Sementara yang dimaksud dengan, "Jadilah engkau orang yang

menetapi rumahmu, apabila rumahmu dimasuki orang lain, maka
masuklah ke ruangan persembunyianmu (kamarmu), lalu apabila
ntangan tersebut dimasuki orang lain juga, maka katakanlah padanya
alailah dosaht dan dosamu dan jadilah hamba Allah yang terbunuh
dan jangan menjadi hamba Allah yang pembunuh. "203 Maksudnya

lakukanlah hal t€rsebut di saat p€p€raogan, p€xbedaar padangm orang tentrrg
talwil dan dtsaat pertikaian di antara dua penguasa lvlasing-masing me,lrcari
permasalatrann),a dan mengklaim dirinla dengan dalil.

dimasuki oleh orang lain, maka bangunlah menuju tempat persembunyianmu, apabila
orang tersebut masuk pada tempat persembunyianmu juga, maka merangkaklah
dengan kedua lututmu dan ucapkanlah :Ahtilah dosalu dan dosamu, maka engkau
termasuk penghuni neraka dan hal tesebut merupakan balasan bagi orang --orang
yang zhalim. Aht telah melenyapkan kcnjaman pedanghr dan aht berdiam diri di
ramah".

e Hadits tersebut telah di talfirij.

26 Telah ditakhij sebelurrnya.

(-259)

Ta' uil MuWttalaf Al Had.its

Dengro kata lain, "Jadilah engkau orang png menetryi nrmahmu di
saat seperti ini, janganlah engkau menghunus pedang, jangan me,rnbunuh
siapapun. Maka sesunggUhnya engkau tidak mengetahui siapa yang benar
dan siapapng salatr dari kedua kelompok danjadikanlahkematianmu karena
aganaru".

Di dalarn situasi seperti ini Rasulullah SAWbersaMa:

)61 G s'r*it, ,j.dl

"Orang yang membunuh dan orang yang dibunuh berada di

neralca."2o1

AdryrmfirmmAllahSWT,

by -b t:i,1. 1;$G liiti .G,"A'b94yob
;.Lii ;? 4 ;! li',6 a"g ,* t:+'4 43.

'fi ]i tt

"Apabila terdapat dua kelompok orang-orang beriman bertilcai,
mala damailcanlah diantara keduanya, apabila salah satunya
membanglcnng, maka perangilah kelompok yang membangkang
s ampai ia s adar menuj u p erint ah Allah." (Qs. A1 Hujuraat [a9] : 9)

SesungguhnlaAllah SWT memerintahkan kita dengan hal tersebut
setelah perdarnaian dan setelah pembangkangan dan memerintahkan satu,
dua sampai tiga kali, apabila di antara keduanya tidak berkumpul untuk

2of HR Muslimdalam kttab Shahih-nya pada pembahasan tentang suryah nomor:
(33) dalam bab: perang nomor (56), An-Nasa'i dalam,suzan-rlya (1718), At-Tirmidzi
dzlamsunan-nya (2109), IbnuMajah dalamsunan-nya(2@5) d^\(2735),AlBaihaqi
dalamls-,SnnanAl Kubra(22016'),Ad-Daraquthni dzlamsunan-nya (96/4)Al Hindi
dtlzrn Kata Al' hmal QM22).

@

Ta'wil Mukhtalaf Al Hailits

be,rdamai, agar kiaa berdiam diri di rumah dan menj aga agama dengan harta
danjiwakita

Hadits yangDianggap Bohong Secara Analisis dan Hadits Lain

32. Doa Nabi Muhammad untuk Ali

Mereka (Ahlul Mutakalim) berkata Kalian meriwatkan hadits bahwa
Al y'f masy meriwaptkan hadits dari Amru bin Murrah dari AbuAl Bakhtari,
bahwaAliRaberkata:

|iL *;t\ 4t il& $L\t ,)* it Jy, d
i or* d e*.a:,# :du; d, e Y 'it d iiii

*6 GU''3k a .xq.J, + r-tfiilr,,sG

.tr^ d;'d;;f

Rasulullah SAWmengutusku ke kotaYaman unhrk merf adi hakim
bagi mereka Aku berkata kepada Rasulullatr SAW, "Aku tidak

memiliki ilmu tentang peradilan, kemudian Rasulullatr SAW
memukulkan tangannya ke dadaku lalu berdoa 'Ya Allah berilah
hidayah hatinya dan lcokohkanlah lisannya."20' Makaaku tidak

ragu lagi di dalan masalah peradilm sanpai aku duduk dalmr posisilar

itri

2o5 HR Ibnu Majah dalatn Sunan-nya (2310), Al Khatib Al Baghdadi dalam buku
Tankh Baghdad: (444112),Az-7aila'i dalamNashb Ar-Rayah (61/4)Al Hindi dalam
Kara Al 'Ummal (36386) dan (36467), Ibnu Sa'ad dalamAth-Thabaqat (100/2) danAl

Baihaqi dalam Dalail An-Nubuwwah (39715).

Ta'ail Mul&talaf Al Hailits

Kernudiar kalian meriwayatkan hadits,'TlahwapendryatAli binAbu
Thalib dalam masalah Ummul Walad (ibu harnba sahaya) berbeda Ia berkata

sesuatu mengenai hal tersebut lalu menariknya ke,rnbali.

Ali binAbu Thalib menetpkan di dalarn masalah bagian warisan untuk
seorang kakek dengan keputusan hukum yang berbeda-beda, padahal ia
sendiri berkata'tsarangsiapa ingin masukke dalambakteri lang ada di dalam
neraka jatranam, maka hendalarya ia mengemukakan pendapat di dalam
masalah perrbagian warisan seorang kakek."

Ali binAbu Thalib menyesal dalarn hal membakar nrmah orar8{rang
lang mtrrtad setelah ia mendengar fatwa IbnuAbbas.

Iajugamencanrbuk seorang lakiJaki langmerrinumminuman keras
dengan delapan puluh kali cambukan lalu orang tersebut meninggal dunia

kerrudianAli binAbi Thalib membayar diyahya. Dan iaberkat4 "Aku
merrbaprkan di1at lorena hal ini merupakan sesuatu yang kami tetapkan di

antarakita-"

Ali binAbu Thalib memberikan isyarat kepada Umar yang juga

mencambuk orang yang meminum minuman kera.s dengan delryan pulutr kali

cambukan-

Ali juga merajam harnba sahay4 Hatib. Ketika ia mendengar

pendapat Utsrran RA yang mengatakan sesungguhnya hukum hudud waj ib
kepada orang yang sudah mengetahui hulumnla- Seme,lrtara wanita ini tidak
mengetahuinla, di mana ia adalah nonArab dan seorang tabi'in.

Zaid bin Tsabit bertikai dengannya dalam masalatr hamba sahaya
mtiranb $rungmemiliki penj anjian penrbebasan de,ngan majikannya, dengan
me,nrbayar angsuriur Rl), lalu Zaid merrbuatrya terdiam.

Ali berkata dalam masalah para hakim:

Alat sungguh telah tergelincir satu kali dan aht tidak alcnn
menambalnya dan alru aftan mengurangi setelahnya dan alat akan

meneruskan

@

Ta'wil Mukhtalaf Al Hailits

Alat alcan mengumpullmn pendapat yang banyak berceceran.

Ia berkata: Daud bin Abi Hindi mengemukakan : Dari Asy-Sya'bi
sesungguhnyaAli RA, telah menarik pendapatnya di dalam bulan yang
dihararnkan (batrwa ia tiga bulan), memotong tangan dari ujung jari,
mengfrilangfuanjfri-jili mak kecil 1ag mencuri dan menerimakesaksian arak-

anak kecil. Allah SWT berfi mm,

& lb is5;\t";it

"Dan persaksikanlah dengan dtn orang saksi yang adil diantara
lcamu ;' (Qs. Ath-Thal aaql65): 2)
DmfirmmAllahSWI

;*Li A 6:r:bi ,n

"Dari sabi-saksi yang kamu ridhai: (Qs. Al Baqarah l2l : 282)
Ali bin Abi Thalib menge,raskan bacaan qunut26 di pagi hari dengan

me,rryrcbutkan narru-narnopejuang dan mengarnbil s€pauh dilat seormg laki-
laki dari keluarga terbrmuhm. Ali menganrbil separtrtr diyat rmtuk mata dari
orang )ang terkena qishash png bemnataj r ling.

Ali meninggalkm sorarg laki-lald gtg stralat Idul Fiti dengro ormg

orang )rang lemah di dalam masjid yang besar apabila hnam keluar me,nuju
terpatshalat.

Mereka (Ahlul Mutakalim) berkata: Hal-hal ini befteda dengan
pendryatAli. Selunrh atrli fikih, parahakim dan selunrtr pengrrasa dari oftng-

orang yang sepadan denganqra.

m Qunut adalah doa setelah takbir di saat berdiri dalam shalat.
M Diyat adalah harta yang wajib diberikan karena menghilangkan jiwa anak 4[21a
Adapun sesuatr yang wajib selain tidak menghilangkan jiwa, maka ia adalah denda.

-l

T a'util MuWtalaf Al Hailits

Hal ini tidak sama de,ngan ucapann)a: *Aku sudah tidak ragu lagi di
dalam masalahperadilan sampai aku menduduki posisi ini"'

Hal inijuga tidak sama dengan doa nabi Muhammad kepadaAli agar
Allah SwTmengokohlan lisan dan hatinlabahkan doanabi kepadaAlijtrsfrtl
bertolak belakang dengan apa yang diucapkan.

Abu Muhammad berkata: me,lrurut kami, Nabi SAW saatberdoa
gntukAlibenrpape,ngokohanlisandanhatitidakberarti agartidaktergelincir
sama sekali, tidak alp4 tidak lupa dan tidak pernah salah dalam kondisi
4papun. Karena sifat-sifat sepati ini buhn milik malfilulq tetapi milikAllah

SW'T.

Nabi Muharrmad SWT lebihmengstahui tentmghakikatAllah SWT,

hal-hal yagboleh danhal-hal yangtidakboleh sepertiberdoarmtuk sesoorang
agar iatidak meningpl drmia, lcalenaAflah SWT telahmenetrykan kematian
pada makhluk-Nya. Atau berdoa agilr seseorang tidak menjadi tua renta

apabilaAllatr SWTmemberi urnnpmjargkr€naAllah SWTtelahmenjadikall

.masa tua, berada dalam struktur manusia dan dasar pe,rnbawaannla.

Bagaimana nabi dapat mendoakan hal-hal seperti itu kepadaAli, di

manaAli memperoleh hal-hal istimewa dengan doa tersebut. Padalral nabi

sendiri terkadang lupa. Rasulullatr SAW pernah mengalami kealpaan pada

bacaanAl Qur'an sehinggaAllah SWT, berfimarU x <Gi';

6 ;j

"Kami akanmembacakan (At Qur'an) lcepadamu (Muhammad)'
maka kami tidak akan lupa." (Qs.AlA laa [87]: 6)

Dmmenerimatebusur saatperargbadar lalut[un firmanAllah swl,

'# +ttt eLl -,+ -r<t y fi G ,+'S ii

Ta'wil Mukhtalaf Al Hadits

"Kalau sekiranya tidak ada ketetapan yang telah terdahulu dari
Allah, niscaya lcami ditimpa siksaan yang besar karena tebusan
yang kami ambil ;' (Qs. Al Anfaal [8] : 168).

Rasulullahb€rsabd4

';L'r\* ti;t;- J7';

"Apabila siksa Allah SW turun, maka tidak adayang selamat

lceanali Umar".2$

Hal ini kilenaUmrmmberikan iqaratpermgdmtidakmenganbil

tebusm-

Rasulullah SAW saat perarg ahzab ingin mempertahmlm k$eradafrt
omng-omng Musyrik dengu mereka me, nberikan sebagian hasil burd kota
Madinah smpai sebagian ormgAnshar mengucrykan pmdagan seenalrryra-

Harrrpir sajaRasulultah SAW mengabulkan keinginan omng-oftIng
musyrik dengmme,mberikankasih sapng kepadamoeka tetryiAllah SWT
menurtrnkanayat,

6 # Q 4l pi LS 33i a'# oi'lti
an 4 r'; $fr J4s gEJ'G,+ -t-t t:'i $1

, (tt* At

"Dan lcalau kami tidak memperlcuat (hati) mu, niscaya kamu
hampir condong sedikit kepada mereka, kalau terjadi demikian,
benar-benarlah lami alcan rasalan kepadamu (siksaan) berlipat
ganda sesudah mati, dan karnu tidak alcan mendapat seorang

2d As-Suyrthi m€nyatakannya dilern Ad-Dur Al Mantsur (20313), Al Quthubi dalam
Al Jami' Li Ahkam Al Qur'an (47 18) danAth-Thabari dslamTafsirnya (3al10).

Ta'uil Md&talaf Al Hadits

penolong pun terhadap kamL" (Qs. Al Israa' ll7l; 7a-75)

Demikian pulapara nabi terdahulu di dalmr masalah kealpaan.

Kealpaan ini berkepanjangan dan banlak dan hal ini tidak luput dari
pandanganAllahSWT.

Doa nabi kepadaAli binAbi Thalib di sini hanya agar kebenaran
yang terjadi lebih mayoritas dan pendapat lang benar dalam hal peradilan

lebihbanyak.

Hal seperti di atas sarna de,ngan doanabi Muharnmad SAW kepada

Ibnu Abbas, yaitu agar Allah SWT mengaj arkan taluril dan me,rnandaikan

dirinya dalam masalah agama2D.

-pngIbnuAbbas disertai dengan doa dni nabi- tidak mengetahui

selnnrh isi Al Qur'an Ia pernatr berkata: Aku tidak tahu t€ftadap arti ,"(Dan

rasabelas lrasiicz)." (Qs. Marym [19]: 13), "soranglmngsangat lernbut

hatinya:' (Qs.At-Taubah [9]: 114) dan(Qs. Huud [11]: 75). "Daridarah

dan nanah ." (Qs. Al Haqqah [69] : 3 6) dan ''Dan yang mernPunyai Raqirn '"

(Qs.AlIfthfi [18]:9)

Ibnu Abbas memiliki beberapa pendapat dalarn ilmu fikih yang
dikucilkan oleh para ulama lain dan tidak disukai, seperti pe'ndapatnya di

dalam masalatr nikah mut'ah, perdryaftIya dalam masalah pembelanjaan dan

masalah menggabungkan perkawinan antara dua saudar4 yang keduanya

harrbasahala-

2oe IIR. Al Bukhari dalam kitab Shahih-nya (7270) dan Imam Muslim dalam kitab
Shahih-nya juga dalambab: para sahabat nabi (138),Ahmad dalamAl Musnad(26611,
314,327,i28,335) iaterdapatdalamMusnadDarAl Filr Q397),(2881), (3023), (3033)
dan(3102),AlkaqidalamkitabAlMughni'anHamlAlAsfar,(38/1), (2313),(33314),

IbnuHajar dalarrt-Fath Al Bari (l7}tl den 224),Ath-Thabrani dalamAl Mu'iam Al

Kabir(iz1lt), (110/11) dan(70/12) danAlHindi dalam KanzAl'Ummal(37193), "Ya
Atlah mahirlcanlah ia (bnu Abbas) dalam masalah agamd dan aiarkanlah ia ta'wil'"

@

Ta'wil Mul&talaf Al Hadits

Selain itutidak setiry doapngdi panjatkm olehpranabi dikabulkan"
Nabi Muharnmad SAW pernatr mendoakanAbu Thalib dan mernohonkan

ampunan rurtukqra sampai trnun ayaq

'l 3;i ('e, ;*J), \U"{a:;- ol lrr-t; O-fit ;i". 3( G

'€' *. b ri Ji litL i;

'@ -d+i '';;i

*TidaHah sepatutnya bagi nabi dan orang-orang yang beriman
memintakan ampun (kepada Allah) bagi orang-orang muryrik

itu, adalah kaum kerabatnya, sesudah ielas bagi mereka,

bahwasannya orang-orang musryik itu adalah penghuni neraka

j ahanam." (Qs. At-Taubah [9] : I 1 3)

Rasulullah SAW juga P€rnah berdoa

i&o'#v ,ti lt'{t:r

" Ya Allah beritah petutjt* kepada kaumht karena sesungguhnya

mercka tidak mengetahui.'2to

LaluAllah SWT menunrnkan finnan-Np,

I

; 6i9't
L ;-U=. r.. .f. 6frfr #s.$,.i * alt

6 '<*;'j5". ;"i

"sesungguhnya Kami tidak akan dapat memberi petunjuk
kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk
lrepada orang yang dikehendakiNya, dan Allah lebih mengetahui

2ro A".-Zubaidi meng€xrukalan dalamlthaf As-Sadah Al Muttaqin (258/8), danAs-
Suyn&i dalam Ad-Dur Al Manuur (29812) dan(9413).

@

Ta'wil Mukhtalaf Al Hailits

orangerang yang mau menerima petuniuk." (Qs.Al Qashash

[28]: s6)
Setelatr itu, sesungguhnlapendapat-pendapatAli se,rnuaqra ini tidak
dilaksanakan dan diputuskan terrdapat kesalahan

Di artra lefak kesalatrarya adalalr memd whmml u,alad(ibu hmba

sahalra). Me,reka di masa Rasulullah SAW dan Abu Bakar diperjual-belikan

di saat m4tan terlilit utang dan saat kondisi danrrat Sampai Umar melarang

hal tersebut l<al€na pertimbangan anak-anak me,rek4 agar anak-anak mereka
tidak cacat danbahaya menimpa mereka

Orang-orang sepakatbahwa seorang hamba sahayatidakkeluar dari

kepernilikarm{ikampkcuali dengpn dijual, dihibahkmatau dimerd*akm"
Hamba sahayaummulwaladtrdak mendapatkan apapun dari hal

tersebut Huhm-huhm peftudakan tet4 berlakubagiryra sqpai maiitrmla
mafngaldunia

Maka bagaimana seorang anak dapat menghilangkan proses
penjualan. Sesunggubnya ia adalah sesuatu yang dianggap baik oleh umar
dengan palrdangannya tshadap anak-anak.

Kami tidak berpendaat kepada hal ini dan kami tidak mqakininla,
tetapi kami ingin mengingatlon saja atas argrrmentasi Ali danArgumentasi
pra pendahgluq,a di dalmr meryahkan tr,at ini dar meninggalkan pelrangan
termnpD,a

Di mana mereka terhadap masalatr-masalah keputusan hukumAli
RApng sangat detail danmendalarn, di manapara sahabatnabi png agung
lainqra tidak mampu melahrkan sepatiqra seperti putusan hukum tentang
mata ryabila ditempeleng atau dicung[cil2r r, atau mata png dikenakm sesuanl

2tt Bukhisaf Bukhisa Ainuhu bulcluan artinya mencungkil.

@

Ta'wil Mukhtalaf Al Hadits

yang dapat melemahkan pandangan mata dengan benang yang ada pada
kelopakputihnla.

Seperti juga putusan hukum me,lrge,nai lidah apabila di potong lalu
mengurangi kefasihanbicar4 maka diputuskan di dalamnla dengan huruf-

huruf terputus. seperti juga putusan hukum dalam hal r4 I Qarishah2 I 2, Al
Qamishah2 t 3, Al Waqishahzra.

Mereka tiga orang lang bersekutq mereka bermain lalu salatr satunla

menaiki temannya lalu orang yang ketiga mengucapkan ucapan yang
menlakitkan (Quaslw)kwrudiarorang lmg dinaiki melorryat lalu t€rj atuttlatt

orang lan g menaiki, maka ia pun memukul lehemya-
Di siniAli menet4kan diyat dalam hal tersebut padatiga orang dan

menggUgUrkan hulnrmanpada orang yang menaiki karena iatelah menrbantu
dirinya-

Seperti putusan hukum pada dua orang laki-laki yang bertikai

menge,lrai seormg arak dari seorang wanita di mma keduanla telah menzinahi
wanita tersebut dalam waktu yang sama (satu kali p€llsucian) keduaryra sarul-
sama me,lrgpaim bahwa anak tersebut adalah anak hasil hubungan bersama
di mana anak tersebut dapat me,lnberikan warisan dan dua orang laki-laki
tersebut dapat mewariskan harta padanya Anak mendapat bagian sisa dari
dua orang laki-laki tersebut.

Hammad meriwalatkan dari Ibrahim dari uma bahwa ia me,netapkan
hrftum sep€rti ihr sesuai dengankeputusanAli.

-Umar adalah sosok yang menurunkanAl Qur'an dengan hilxnah

2t2 Al earishai adalah ucapan yang menyakitkan hati. Bentuk jemaknya Qawarish.
2t3 Al Qamishah adalahorang yang meloryat. Dikatakan Qamishu al Marhrbah,
malsudnyaAku terjatuL
zta Al Waqislufr sdalah sesuatu yang dipukul. Suht t wruqahaberartiaku mcmtkul

lehernya.

@

Ta'uil Mukhtalaf Al Hadits

hihnatrnya syetan merasa takut dengan firasafirya dan ketenangan berbicara
pada lisanrya- Airyah RAmengemukakan lalu berkata "IJmar! adalah seorang
Ahwadi2r5, Nasijun Watrdahu2 16 Umar telatr menyiapkan segala perangkat
padaberbagai hal." Hal yang dimaksud olehAisyatr adalah stategi politik

yangbaik.

Al Mughirah mengemukakan, ia berkata, "[Jmar adala]r sosok yang
paling pandai dalam mengatur strategi dan lang paling sulit untuk ditipu."

Al Ahnafbin Qais berkata "Umar dengan kondisi yang ada padanya
lebih pandai dari apa yang kita miliki, maksudnya firasat Umar senantiasa
benar tidak pemah salah."

Rasulullah SAWbelsabda: Sesungguhryra setiry unratmemiliki orang-

orang yang Muhadditsin2tT atau Murawwa'inzt8, apfiila pada umat ini

terdapat salatr satunya maka ia adalah Umar.2re

Umar pemah be*ata kepada Saxbah bin Zunaim Ad-Duali: " Walni
Sariyah, peryilah ke balik gunung'2zo..

Sariyah sudatr berada di hadapan musuh, tetapi di dalam hati Sariyah
terdetak ucapan Umar, lalu ia berlindung ke balik gunung dan memerangi

musuh dari satu aratr.

zts Al Ahwadi adalah sosok yang lembut dan cerdas yang dapat menyelesaikan

masalah berat yang tidak pernah gagal sama sekali.
2t6 Nasijun Wahdahu artinya tidak ada tandingannya dalam hal ilmu pengetahuan

dan yang lainnya.
2t7 Muhadditsin adalah orang yang mendapat ilharn
2tB Murawwa'in maksudnya orang yang cerdas akalnya, mereka adalah orang-orang

yang firasatnya senantiasa benar.
2re Diriwayatkan olehAhmad dalamAl Musnad (55/6).Ia terdapat dalam Musnad Dar

Al Fikr (24339),Ath-Thahawi dalam Musykil Al Atsar (257/2), "Sungguh telah ada
dalam umat-umaL orang-orang yang mendapat ilham, maka apabila ada pada
umatku, maka ia adalah Umar."

22oLlhat Al Ishabahfi Tamyiz Ash-Shahabah,bigrafi nomer (3034), Tahdzib Tarikh
Dimasyq karya IbnuAsakir (4316) danTarikh Al IslamkaryaAdz-Dzahabi (49/2),An-
NujumAz-Zahirah (7 7 I l).

Ta'usil Mukhtalaf Al Hadits

Umar dengan kemampuarurya ini pemah bqkata dalam zuatu masalah

di mana kita dapat mengingat Ali pada masalah tersebut. Ia berkata,

"seandainla tanpaAli niscaya Umar binasa."
Umar berkat4 "Aku berlindung kepadaAllah dari setiap problematika

di manaAbu Hasan tidak ada padanya."
Az-Ziyadi menceritakan kepada kami, ia berkata: "Aku adalahAbdul

Warits dari Yunus dari Al Hasan sesungguhnya Umar kedatangan seorang
wanita lang telatr melahirkan seorang anak pada usia kandungan enam bulan,
lalu ia merasabingung. Ali berkatakepadanya, ini bisa sajaterjadi,Allah
SW berfirman, 'Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh
bulan'. " (Qs. AlAhqaaf [a6] : I 5)

Allah SWT berfirman, "Para ibu hendaHah meryntsukan analorya
selama dua tahun penuh." (Qs. Al Baqarah 12):233)

Dua Hadits yantDinilai Bertolak Belakang

33. Makruh Hukumnya Bepergian Seorang Diri

Mereka (Ahlul Mutakalim) berkata: Kalian meriwayatkan hadits dari
nabi Muhammad SAW, beliaubersabd4

3)'^:>at, e$L?" c*yr J', :i$3 i:g3 ;t;r a

"Musafir yang berpergian seorang diri makn dia satu syetan,

pada dua orangmusafir terdapat dua syetan danpada tiga orang
musafir adalah kelompok (orang). "221

22' At-Tinnidzimeriwayatkanhadits dalamsunan-nya dalambab: meminta izin(t4).
Abu Daud dalam Sunan-nya pada pembahasan tentang jihad (15), bab: mengenai
seorang laki-laki yang berpergian seorang diri. At-Tirmidzi dalam pembahasan jihad
(2 1), bab: mengenai makruh hukurnnya seorang laki-laki bepergian seorang diri.

@

Ta-util Mukhtalaf Al Hailits

Kemudian kalian meriwayatkan hadits, "sesungguhnya Rasulullah
SAWmengirim surat se, rdiri dan sesunggutrryabeliau danAbuBakarpemah
hijrahberdua"

Maeka (Atrfurl Mrtakalim) berfuata Bagaimma seseorangbisa menjadi
syetan apabila ia musafir? Di sini tidak lepas bahwa 1ang dimaksud hanya
posisinya saja seperti syetan atau berubah bentuknya menjadi syetan.
Pmdangan ini te,rtu tidak boleh.

651 l!fufuammad berkata: mellrnrt kalrri, bahwa yang dimaksud
dengan sabda nabi: "Musafir yang berpergian sendiri (maka) dia

syetan"zz2. lyfia\d,kesepian atau kesendirian s@rang, kare,lra syetan sangat
berharap dapat melakukan sesuatu seperti halnla para pe,lrcuri dan binatang
buas. Apabila seseorang pergi sendiri, maka syetan tarnpil ke muk4 demikian
pula dengan hal berbahaya lainnya seperti binatang buas atau pencr.ui seakan-
akan musafir tersebut adalatr syetan.

Kemudian Rasulullah SAW bersab d4 "Pada dua orang musafir
terdapat &ta syetan. '% kare,na masing=masing memiliki potensi untuk itu.

Dua orang tersebut adalah dua syetan. Apabila telah semplrmamenjadi tiga
orang maka kesepim hilarg dan terjadi kelembutan sertaprtuslatr kegelisahan
masing-masing mreka Ucryan orangArab mengandung isydat, singgungan
danpenyerupaan.

Orang Arab berkata: "Fulanun Thawilun Nai ad." An-Nai ad adalah
Tali pedmg. Iatidak mengihrti pedang sarna s€kali. OrangArab menginginkan
marsuAnla, bahwasi fularmenrilikipostnyrrgtinggi. MerelomengisJ6atlon

dengo panj mg tali ketimbang panj arg pedang l@enatali @mg ymg pendek
tidakpantas bagi laki-laki )ang tingg.

u lbid.
8lbid.

@

Ta'util Mukhtalaf Al Hailits

Orang-orangArab berkata : Fulan Azhimw Rana&4, padalal ndak
ada debu di nunah dm pintu rumahrya- Ivlaka yang mereka maksudkm adalah
batrwa iabarlak dikmjqgi tamu Api di rurnahrp senafiasamen5ala Apabila

banyak kayu bakar, maka akan banyak debunya.

AllahSWTUemmaq

$1i )F o, .t* :i \ii $ A-i 5 i,.iJt C

'?Gfui 9LU aL"zo-b ,i1',

"Al Masih putra Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang
sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa Rasul dan
ibunya seorang sangat benari kedua-duanya biasa memakan
malcanan." (Qs. Al Maa'idah [5] : 75)

Al Qur'mmengabakan k€padakitabahwakedumyamengf,onsumsi
makanan memmjrrkkan arti penciptaan, karena barangsiapa png memakan
makanaq maka sudah pasti diciptakan.

Altah SWT berfirman menceritakan orang-oftmg musyrik mengenai
sosok nabi Muhammad SAW,

-; ,-#S ,t;Ei 'JLU ,);1i ri.6 Jt1 ilui

ew\fr

"Dan mereka berkata: 'Mengapa rasul ini memakan makanan
dan berj alan di pasar-pasar'. " (Qs. Al Furqaan l25l: 7)
Rasulullah SAW diqipskan dengan berjalan di pasar-pasar yang
berarti tidak menj arhi kebututmn-kebutuhan yang dihadryi maarusia di uuna

mereka me,rnasuki pasarkarenakebutuhan-kebutuhan itu.

22a Ar-Ramad adalah sisa pembakaran kayu dan sejenisnya. Bentuk jamaknya

Armidah. Dikatakan dalam bahasa Arab Ifir wa kats irtr Ranal lrl,akcludnya ia seorang

yangmulia.

@

Ta'ail Mrkhtalaf Al Hailits

Seakan-akan mereka berpandangan bahwa apabila Allah SWT
mengutus nabi, maka ia sudah tidak merrbutuhkan orang lain lagi dan tidak

membutuhkan rya-apa.
Adryun ucapanmerekabahwa'Nabi mengirim surat sendiri." Kata

Al Baridbenmutusan lang diutus dari satu negeri ke negeri lain dan ditulis
olelrqa, ia adalatr Al Faifs . Sesungguhryra ia diutus dari satu negeri ke negeri

lain seirdiri dm seormg p€rtguasa akan memerintahkm agru utusann),a tersebut
beqgahmg di perj alanan kepada orang-orang yang ada bersama mereka agar

aman. Ini adalah sesuafu png senantiasa dilakukan oleh orang setiap waktu.
Darbrmgsiryainginmengirim surat ng disarpaikm oletrRasulullahmenuju
negeri langja& makatidakwajib baginlamenlewa orrrg ketigaberdasa*an

sabda nabi Mtrhammad SAV/,

sr'#ti ,r6tb:':. )qf)\ ,LtL? Uflt

"Satu orang musafir satu syetan, dua orangmusafir dua syetan
dan tiga orang musafir adalah sekelompok orang.'ry6

Hal yang wajib bagi seorang utusan apabila ia peqgi adalah mencari
t€mm"

Ad4un kepergian nabi bersanaAbu Bakr ketika nabi hijrah karcna
kduarryra saat itu takut kepada orang Musyrik lldak ada kehrusan keduaqra

untuk pergi. Sebenarnya atau barangkali keduanya berharap dapat bertemu

sekeloryok orang seperti balryra seorang laki-laki p€qgi dri nrmahqra sendiri

dengan hrryan berte,mu dengan telnan-ternalrryra diperjalanan.

Ketikakeduaqra diperjalanan dapai menmbahjumlah orang maka

Abu Bakar me,lryev/a seorang penunjuk arah dari Bani Ad-Dail, lalu Amir

u Al Faij adalah utusan raja.
226 HR. Ibmr I(huzaimah dalam Shahih-tyt Qs7O),Ibnu Abi Syaibah d^bn Al

Mushannaf(52?12),AlMundziri dalamAt-TaryhibwaAt-Tarhib(7114) danAlHindi

dil n Karu Al' Umnal (17 57 l).

Ta'uil Mrkhtabf Al Hailits

bun Futrairah hanba satralian5a ikw menerrani sarpai merdramasuk ke dalam
kota Madinahberjumlatr e,mpat atau lima omng.

Dua Hadits yang Dinilai Bertolak Belakang

34. Hukuman Potong Tangan dalam Hal Pencurian

Mereka (Ahlul Mutakalim) berkata: Kalian meriwayatkan hadits

batrwa nabi bersabda,

'e i,S4t'oi-: ,;i;'d,ri'^2)r b;; G.;1st ?ut

"Allah SW melalotat seorang pencari yang mencuri rrOr:;"

lalu dipotong tangannya dan menanri tambang lalu dipotong
tangannya.'n7

Kalian meriwapfkan bahwa Rasulullah SAW bersaMa

,6) g) €.'\\At

"Iidak ada potong tangan kecuali dalam pencurian senilai

seperempat Dinan'228

227 HR Al Bukfiari dalanShahih-nya (6783) dan(6799), Muslim dalam Shahih-nya
pada pembahasan tentang hudud (7), An-Nasa'i dalam,Snzaz-nya (65/8) Ibnu Majah
dalarrsunan-nya (2583),Ahmad,dalanAl Mwnad (25312) ia terdapat dalamMusnad
DarAl Fila (72140), Al Baihaqi dalamAs-Sunan Al Kubra (25318), Al Hakim dalaml/
Mustadrak (37814), At-Tabrizi ddam Misykah Al Mashabih (3592), dan Ibnu Hajar
dalamFath Al B ari (81-97 I l2).

22t HR Al Hindi dalam Karu Al' Ummal (13345), Ibnu Haj ar dalzm Fart Al B ari (lO3 I

12) dan terdap at dalam Ma' ani Al Ats ar (16613).

ID

Ta-util Mukhtalaf Al Hailits

Hadits ini dan hadits pertana adalah dalil bagi orang-orang khawarij
karena mereka berpendapat bahwa potong tangan bag pencuri sedikit atau
banyak-

Abu Muhammadbe,rkata: memrtrt kemi,Allah SWT berfirman saat
menunrnkan ryat Al Qtu' an pada Rasul-Nya

tK qI q r-b c#-4i t-r{utt'iJr-::i', b1:si3

fiG

"Laki-laki yang meanri dan penempuan yang menani, potonglah
tangan keduanya sebagai pembalasan bagi apa yang merela
lcerjakan dan sebagai siksaan dari Allah." (Qs. Al Maa'idatr [5]:
38)

Rasulullah SAW bersab d4 "Allah SWT melalout s eorang penani
yang mencari topi baja lalu dipotong tangannya. "22e Sesuai de,ngan

ke,lryrataan terhadap rya png diturunkan oleh Allah SWT saat itu

IGrnrdimAllah SWTmeng4ialffirRasulullall bahwapotong tangro
tidak terjadi kecuali padapencurian senilai seperempat dinar atau lebih.

Rasulullah SAW tidak akar mengdahui hukmAllah kcuali 4a yurg
telah diajartan oleh-Nya.

Allah SWT tidak mngfuin memberikan ilmu pengetahuan sekaligus,
melainkan ia mentrnrnkmr.ya sdikit demi sedikit

Malaikat Jibril menpmpaikan hadits kepada nabi sebagaimana ia

menyampaikan Al Qur'an. Oleh karena itu Rasulullah bersabda,

"Disampailcan kepadahtAl Qur'an dan hal sejmrs. "2roYaitu sururah.

DTelahditakhij sebelumya di awalbab ini.

a0 Ibnu AMil Bar dalam I t-Tanthid (15612) daa (22114), Al Baihaqi meriwayatkan

dalamAs-Sunan.

@

Ta'ail Mukhtalaf Al Hadits

Ttdaldrah engfrau tahu bahwa Rasulullah di awal Islan telah memotong
tangan-targan kabilah UranilatPl dan mencung[il pengtihatan maeka(samila
a'ytnuhum)232, dan Rasulullah menrbiarkan mereka di tanah lapang sampai
merekame,ninggal duniakemudian setelah itu Rasulullatr melarang hukuman
sejenis, karena hukuman hudud saat itu belum diturunkan kepada nabi,
karenanla mereka dihukum dengan hukuman Qishas yang paling berat lang
disebabkan oleh peng[<trianatan, imbalan bunrk dari kebaikan kepada merek4
mereka merrbrmuh paa pengerrbala dan menggiring onta lalu htrh.rman hudud
ditunmkan dan nabi dilarang melalnrkan hukuman tadi.

Di antara para fuqaha' (ahli fikih) ada yang berpendapat batrwa topi
baja di dalam hadits tersebut adalah topi bajalang dapat me,rernutkan kepala

di dalam perang dan sesungguhnya yang dimaksud dengan tarnbang adalatr

tanrbang k4al. Masing-masingbarang tersebut nilainyaberdinardinar.

Pena$irm sryerti ini tidakdibenalcanbagi orangprymengertibahasa
Arab dan mengerti seluk beluk ucapan orang-orangArab, kare,na ini bukan
tempat banyalarya barang lang dicuri oleh seorang pencuri lalu dipatingkan
atinla menj adi topi baja yang nilainya berdinardinar dan tanrbalrg lang besan
lang tidak mungkin diambil oleh seorangpencuri.

Selain itu bukan termasuk kebiasaan masyarakatArab dan nonArab

juga untuk mengucapkan kalimat, "Mudah-mudahan Allah SW

membuntlclcanfulan," lalu mengajukan dirinya untuk diptrkul di dalam hal
transaksi permata dan mengajukan diri untuk hukuman borgol dalarn hal

satu kantong minya k misik.

Sesungguhnya kebiasaan masyarakatArab dalam hat seperti ini adalatl
merekamengucapkarAllah sWT melalaratrrla, dimana sesorurgmeng4iukar

ar Al Uraniyun dihubungkan kepada kabilah uraniyah, rnereka adalah orang-orang

yang telahkeluar dari agama Islam
tsz Samila Al Ain Samlan berarti seseorang rnencolok penglihatannya dengan besi

panas dan ia mencungkilnya.

Ta'uil Mukhtalaf Al Hailits

dirinla rmtuk dipotong tangannla karena mencuxi tarnbang yang sudah usang

(l/segulung rambut atau mencuri satu kantong kulit kecil png sudah usang

Idawah).ts3

Setiap sesuatu png lebih hina, maka ia lebih dahsSrat ungfuryannya-

Dua Hadits yang Dinilai Bertolak Belakang
35. Berlindung kepada Allah dari Kemiskinan

Mereka (Ahlul Mutakalim) berkafa: IGlian meriwayatkar hadits dari

nabi sesungguhyaRasulullah SAwmerrohonperlindungmkepadaAllah dai

kefakiran dan beliau mengucrykan,

Gv|,;rrAqiaf Ar,+t

"Alan memohon kepadamu akan keculatpanlat dan keanlatpan
majikanht.'2!a

Kemudian kalian meriwayatkan hadits bahwa Rasulullah SAW

bersabda,

t3* ,#9-f ) e CFry
o1. c-trl-S/o*,.. L.;>-->oll

,?ts

t3./,

..j)

233 Al Idawah adalah wadah kecil dari lulit rmtuk membawa Air. Bentuk jamaknya

adalahAdawa.

234 HR Ahmad dzlam Al Musnad (45313) ia terdapat dalam Musnad Dar Al Fik

(15754),As-Suyuthi ,dalrnJam'AlJawami'(10028),AlHindi datanKataAl 'Ummal
(3673) dan (3819), Ibnu Abi Syaibah dalam Al Mushannaf (20Slt0): Ya Atlah
sesungguhnya aku memohon kepadamu akan kecukupanku dan kecukupan
majikanhr. Terdapat redalsi hadits dengan nngkapan Ghinai (baca:kecukupanku)

@

Ta'atil MuWttalaf Al Hailits

*Ya Allah hidupkanlah aht dalam kemiskinan dan wafatkanlah

aku dalam kemisikinan dan kumpulkanlah aku di dalam

lrelompok orang-orang mis kin2 3s.

Rasulullah SAW b#abdq 'I(efakiran pada seorang muhnin lebih

baik dari tali kekang (Al Adzar)236 yang bagus yang ada pada pipi kuda237."

Mercka (Ahlul Mutalalim) berkata kri adatatr duahadits lang konta-

Abu Muhammad berkata: menunrt kami, di sini tidak ada kontra-
Mereka telah salah dalarn penafsiran hadits dan telah berbuat ztralim dalam
mempertentangkan antara kafbkiran dan kemiskinan, padahal keduanya
berbeda Seandainya Rasulullah SAW mengucapkaq " Ya Allah hidupkanlah

aku di dalam kefahiran wafatkanlah aku di dalam kefakiran dan

hmpullcanlah alu di dalam latmpulan orang-orangfakir'"', maka hal

tersebut baru menryakan pertentangan sebagaimana mereka kemul<akan

Arti kmiskinm di dalam sabda Rasulullah S AW,"Dan latnpulla nlah
alat dalam keadaanmiskin, '%e berarti rendahhati.

Seakan akan Rasulullatr SAW memohon kepadaAllah agar tidak
dijadikan orang-orang )ang keras hati dan orang-orang yang sombong dan
agar tidak dikumpulkan bersama mereka.

Kalimat mi sk n(maskanah) adalahkalimat yang diambil dari kata

!sHRAt-Tirmidzi dalamsunan-nya(2352),IbnuMaja[ dtlz'nSunan-nya(4126\,N
Baihaqi dalam Swan Al Kubra (1217\, NHakim dalam I I Mus tadrok (3221 4), r'dHJfItdr
dalamKaruAl'ttmmal(16592,16593,16668 dan 16669),IbnuHajar dalamFathAl Ban

ll)(27 4l , N Nbani mengungkapkan dalam lrwa' Al Ghalil (35813) dzn (27 21 6) .

a6 Al Adzar li Ad-Dabbah adalah tali pegangan kendali yang ada di pipi tuda.

a7 HR. Az-Zub aidr dalamlthaf As-Sadah Al Muttaqin (2 I 8/8) d^a (27 6/L0), dan Al
Ajlanni dalam Kasyf Al Khafa' (l3ll2) yang berbunyi, "Kefakiran lebih layak menjadi

hiasan bagr seorang mukmin dari tali pelana. . .hadits"
8E Telah ditakhrij di awal bab ini.
tse lbid.

@

Ta'uil Mukhtalaf Al Hadits

as-sulatn. Dikatakan di dalam batrasa Arab Tamaskana Ar-Rajul apabila
seseorang lerrbut rendatr hati, khusyu' dal tunduk.

Di antaranya sabdanabi kepada orangpng shalat:

'&Yr'dr'r+*,

.,.*q

"Melemahlah, tenanglah dan undulanlah kepalamu.' 2$

Maksud hadits tersebut hendaklah engftau khusyu' dan merendablan
diri dihadryanAllah SWT.

orangArab berkata,.Bf Al Misbin Nazala Al Amnt.y:ataal miskin
di sanabtrkan b€rarti fakir melainkan kehinaan dan kelemahan.

De,mikian pula saMa nabi kepada eailall " Wahai miskinah." (watrai
orang miskinf r. Tidak dimaksudkan walrai ormg fakir, tetryi 1mg dimaksud

adalahlexnafr

Di mtara datil yang aku katakan: Sesungguhp Rasulullah sAwjil€

memohon kemiskinan png berarti kefakiran, niscayaAllah swrmelarang

permohonan tersebut. Kar€naAllah swr telahmenjaminqra menjadi orang

yang berkecukupan dan mampu dengan air yang diciptakan untuknya,
sekalipunAllatr SWT tidak memberikan uang dirham pngberlimpah ruah.

Tidak boleh dikatakan kepada orang-orang yang meninggalkan
dan hartanya yang ada di kota Madinah serta meninggalkan uang

tebusan dikatakan kepadanya bahwa ia meninggal dalam keadaan miskin.

2{0 Ibnu Majah meriwayatkan dalam sunan-nya (r3r9) yaiit: "shalat malam dua

ralaat4ua rakaat dan bacalah tasyahud akhir pada setiap duarakaat, melemahlah,

rendahkanlah dan tundukkanlah kcpalamu "
24r HRAlrlaitsamidalxnMajma'Az-zrwa'id(lllo,Allrindi dzr,.nKatzal'(Immal

(6403) dan Ibnu Haj at dalamFath Al Bari: (65/l l) "wahai orangmiskin engkau harus

tenang."

t@

Ta'uil MuWttalaf Al Hailits

AllahSWTberfirmm,

a;+'rl+ aG'is 6l utd ::4 r)3b "{t
SLG $.-e a:a;o

"Bukan dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu dia
melindungimu, dan dia mendapatimu sebagai seorang yang
bingung lalu dia memberikan petunjuk Dan dia mendapatimu
sebagai seorang yang kekurangan lalu dia memberikan

keanhtpan " (Qs. Adh-Dhuha [93]: 6-8)

Kalirnat a/ bil ftehrangan) adalah orang miskin yang memiliki
keluaga atan tidak memiliki keluarga Kalimat al' ail adalah otagfakir ymg
memiliki keluarga atau tidak memiliki keluarga, se,me,lrtara a l mu'il adalah
orang png memiliki keluarga, baik ia merriliki harta afau tidak

Kondisi nabi saat ditrtw menjadi rasul dan saat wafrtryramenunjtrkkm
apa yang difirmankan olehAllah SWT karena beliau diutus dalam keadaan
fakir dan wafat dalam keadaan berkecukupan.

Hal ini menunjulkan bahwa kemiskinan yang dimohonkan oleh
Rasulullah SAW kepada Tuhannya bukanlatr kefakiran.

Adapun sabda nabi, "Kefokiran pada seorang mulonin lebih baik

dari tali kekang yang bagus yang ada di pipi seekor kuda."zaz

Sesungguhryra kefakiran adalah malapetaka duniawi png besar dan bahaya

plyang menyakitkan. Barangsiapa g sabar atas musibah yang menimpanya

danridha denganbagiann)a ini, makaAllah SWT akan me,rnberikanhiasan di
dunia dan me,nrberikan pahala png besar di akttirat.

zrz 1g1ah fi trkhrij di awal bab ini.

@

Ta'atil Mukhtalaf Al Hailits

Seswgguhnlaperumpanuum kemiskinardankefakiran adalah sqerti
sakit dan sehat. Barangsiapa yang diberikan ujian olehAllatr SWT dengan
penyakit lalu ia bersabar, maka ia seperti orang yang diuji dengan kafakiran
daniasabar.

Pahala yang diberikan olehAllah SWT tidak melarang kita untuk
memohon kesehatan dan keselamatan kepadaAllah.

Terdapat suatu kaum lebih mengutamakan hidup dalam kelbkiran
ketimbang hidup dalam keadaan berkecukupan, sanrpai ia memohon
perlindungan kepadaAllah dari kefakiranjiwa

Mereka berdalil dengan ungkapan masyarakat, "Fulan fakir
jiwanya" ssftalipun kondisi kehidupannya baik, dan ungkapan,"Fulan

ghaniyn nafs." (fulan kayajiwanla) sekalipun kondisi kehidupanrryna buruk.

hi adalahpandangan lang salah.

Kami tidak pemah me,lrde,ngar nabi siapapuL sahabat menryun, alrli
ibadah dan para mujtahid manapun berdo4 "Ya Allahfakirkanlah dirilcu

dan j anganlah engkau memberikan penyakit kepadaht." Dantidak dengan
cara seperti itu itu Allah SWT memperbudak manusia, tetapi Allatr

mempe,rbudak manusia agar mereka berrdo4" Ya Allah berikanhh aht tueki,
ya Allah sehatkanlah aht."243

Mereka berdoa: "Ya Allah janganlah Englcau menguji kami
lr.ecuali dengan sesuatu yang lebih baik"

MerekamengfrendakijanganlatrA[atr menguji kami, kecuali dengan
kebaikan danjanganlahAllah menguji kami dengankebunrkarU karenaAllah
SAW menguji harrrba-Nya dengan keduanya agar ia dapat mengetahui
bagaimana rasa syukur dan sikap sabar mereka.

AllahSWTUertmm,

2.3 HR. Al Hindi dalam Kanz Al'Ummal (3745), As-suyuthi drJtam,Jam' Al Jawami'

(970G),'Ya Allah berilcanlah aht tueki dan sehatkantlah ab."

Ta-ail Mukhtalaf Al Hailits

+ As;"t-O_t-r+-'J- q,.'7)l,t. b t;,53

"Kami akan menguji lcamu dengan kebuntkan dan kcbaikan

sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya) dan hanya kepada

Kamulah kamu dikembalikan." (Qs.Al Anbiyaa' [21]: 35)

maksudnyaujian

Seorang yang fanatik berkata,'I(esehatan yang diberikan kepadaku
lalu aku syukuri lebih aku sukai daripada cobaan yang diberikan dan aku
sabarde,ngannla-"

45u lf,luhammad berkata, 'TIal ini telah aku kemukakm di dalam

htAb Gharib Al Hadits ymglebih luas dri penj elasan ini dar buh keharusan

bagiku untuk mengulangiqa di dalam kitab ini agar menjadi komprehensif

terdahadry disiplin ilmu 1mg kita hrju."

Dua Hadits Yang Dinilai Bertentangan

36. Apakah Iman Dapat Menyatu dengan Melakukan Dosa

Besar?

Mereka (Ahlul Mutakalim) berkata: Kalian meriwayatkan hadits
sesungguhnya nabi Muhammad SAW bersabda

Of ElS \y3,)- c z a-.
O*,8,- c . t n ct zlz ... ,lt, g,}-Y

-f S €J. GP'

'a3',, c, zlt

-fs

"seorang pezina tidak berzina sementara ia dalam keadaan

mulonin dan seorang pencuri tidakmenanri setnentara ia dalam
lceadaan mulonin.'24

241IIR. Al Bulfiari dalamshahih-nya (6809) dan (6810), Muslimdalam Shahih-tya

fr$-)

Ta'ail Mukhtalaf Al Hailits

Kemudian kalian meriwaya&an hadits bahwa Rasulullah SAW
bersabd4

;hr.Oy ';:l: i)'o$ ,1,lJt ,f uvt dl:v Jts

"Barangsiapa mengucapkan kalimat la ilaha illallah (tidak ada
tuhan selain Allah), maka ia masuk swga sekali pun ia pernah
berzina dan pernah ynsnsy7i."2ls

Pada kedua hadits ini ada kontradiksi.

Abu Muhammad berkata: menunrt kami, tidak adakontardiksi

pada ke&u hadits ini, karena kata iman secara etimologi adatah keyakinan.
AllahSwTtertrrna4

G* €L is 3 y4 uiv't

l3

"Dan kamu sekali-kali tidak akan percaya kepada kami,

selralipun lrami adalah orang-orang yang berrar." (Qs. Yuusuf
( I 2) : 1 7), maksudqra orang )ang percaya kepada kanri (ormg-orang

)mghirnan).

dalam bab: iman ( I 00) dan ( I 05), Abu D auld, dql"rn Sunar.-n)ra (4689), At-Tirmidzi dal"'n
Sunan-rya(2625),An-Nasa'i dalam ^Srzan-nya(6418,65 dan313),IbnuMajah dalam
Sunan-nya (3936), Ahmad delern Al Musnad (37 6/2), (34613'),( I 3916) ia terdapat dalam
MusnadDarAlFikr(8904) dan (14737),danNBaibaqidalam SunanAlKtbra(l86i10),
Ad-Darimi dalamSunan-nya{ I 15/2) danAth-Thabrani dalarn Al Mu'jam Al Kobir (2441

ll)dan(34dll2).

215 HRAbmadl rlelenAlMusnad(15215,259, 161, 166 dan258) seta(42Qiatsrdzpat
dalemMusnadDarAlFikr(21405),Qt47l),(21490) dan (21022),'lnilaihJibrilAS yang
datang kepadaku lalu ia berkata, 'Barang siapa meninggal dunia dari orang yang
pernah mengucapkan kalimat laa ilaha illallah (tidak ada tuhan selain Allah),

maka ia masuk surga, aht bertanya: 'seknlipun ia pentah berzina dan pentah
mencti?' Jibil menjmvab, 'Ya sekalipun ia ponah b*zina dan menc-uri'. "

(-r84-t

Ta'wil Mukhtalaf Al Hailits

Di antararryra ucapan seseorang, "Aliu tidak percaya dengan sesuatu
yang engkau katakan " maksudnya aku tidak percaya de, rgannya.

Orang yang beriman ada tiga golongan:

I . Seseorang yang Iisanrya baiman tetryi hatinla tidak, seperti orang-
ormgmunafik

Abu Muhammad berkata: Seseorang yang demikian telatr beriman
sebagaimana firman Allah menge,nai orang-orang munafilg " Yang demikian
itu adalah lrnrena bahwa sesungguhnya merela telah beriman (kemudian)

menjadi l*fir)'(Qs. Al Munaafiquun [63]: 3), danAlla]r SWT berfirman,

" sesungguhnya orang-orang mulonin, orang-orang Yahudi, orang-orang
Nasrani dan orang-orang Shabi'in." (Qs. Al Baqarah 121:. 62).Kemudian
Allah SWT berfinnan, "Siapa saia diantara mereka yang benar-benar

beriman kepada Allah dan hari akhir (Qs. Al Baqarah [2]:62), karena
mereka tidak beriman kepadaAllah dan hari alfiir.

Seandainya yang dimalcsud de,ngan orang-orang yang beriman di sini

adalah orang-orang Islam, makaAllah SWT tidak berfirman, " Siapa saj a di

antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah dan hari akhir "

(Qs. Al Baqarah l2l 62),karena mereka beriman kepada Allatr dan hari

akhir.

Di sini yang dimaksud adalah orang-orang munafik yang beriman

dengan lisan-lisan mereka serta orang-orang Yahudi dan Nasrani.

Kami tidak mengatakan kepada orang yang demikian sebagai seorang
muhrrin, sebagaimanakitajugatidakmorgatakankepadaorang-orangmrmafik
bahwa mereka adalah orang-orang beriman, sekalipun kami mengatakan
bahwa mereka telah beriman karena iman mereka tidak berdasarkan ikatan
danniat.

Demikian puta kita kemukakan kepada orang yang durhaka kepada
para nabi bahwa ia telah durhaka dan sesat (menggunakan kafa kerj a lampau)

dan kita tidak mengatakan ia orang durhaka dan orang yang sesat

f rst)

Ta-wil Mukhtalaf Al Hadits

(menggunakan isim Fa' il/subj ek) t arelnadosaqra bukan dai suatu ketetapan
(irhash)2a6 dan bukan berdasarkan ikatan seperti dosa-dosa musuhAllah

SWT.

2. Seseorang yang lisan dan hatinya sudahberiman, tetapi masih

dilumuri dosa dan meremehkan pe$uatan taat, harryra $a tidak teius mene,lus.

Menurut kami, (orang tersebut telah beriman) ia menjadi seorang

har,mulorrin selagi menjautri dosa besar. Apabila ia tenggelam di dalam dosa

maka saat tenggelarn di dalam dosa besar tersebut, ia tidak dikatakan seora:ng
yang beriman, maksudrryra soorang )ang melniliki iman sempuma-

Tidakkah engkau ingat bahwa Rasulullah SAWbersabda, " seorang

pezina tidakberzina, ketika ia berzina dalam keadaan beriman." ro\utg

dimakzud oleh hadits adalah saat itu, karena sebelum itu ia tidak melakukan
perbuatan zina tersebut secara terus-menens, maka ia dikatakan seorang
mulanin ataus€telahitn, dimeniajugatidakmelakukmpe$uatrrzinatec€ht
secara te, us me,nerus. Disini iajuga seofimg muhnin yarry bertaubat.

Di antara hadits png me,lranrbatr kejelasan adalah hadits hnt

$'L:J|+t3 op,i:,qy' ,G.t')r j;r'>1,

"Apnbila seorangpsina berzina, maka iman diapot dan apabila
seorang bertaubat, maka iman dipakaikan lcembaliut."

2$ Irhash adalah ketetapao dm pengantar sesuahr yang boleh dan me,nrmjnklran [s

arah sesnratr tcrsebut
247 Telah ditakhij sebeh'rmya.
2't HRAt-Tirmidzi Aqterngylall-q/a (3635),Allft[imdalam AlMustadrak(33/l),Al

Baghawi daln Syarh As-Sunnah (90ll) AlAjlarmi dalamKasyfAl Khafa' (2t5lt) N

Hindi dalam Karu Al'Ummal (12999) danAlAlbani dalamls-Srtrilah Ash-Shahihah
(509), "Apabila sesarang bezina, maka iman kcluar dui dirhya... d hadits"

@

Ta' w il Mukhtalaf Al Hadits

Seseorang lang lisan dan hatinyaberimaq melaksanakankewajiban-
kewajiban dan menjauhi dosa-dosa besar. Maka itulatr orang muhnin yang
sebe,namya lang telah sempuma ryarat-syarat keimanannla"

Rasulullah SAW bersabda

e,; Le ;u\ ; |ji'l

" Tidak sempurna iman seseorang yang tetangganya tidak aman

dari lrej ahatannya.' 2ae

Matcsudnfia tidak memiliki iman yang serrpuma
Rasulullah SAW bersabda,

I.e,t"r yy.,;rtA,At iU tU |u:i

"ndak beriman orang yctng muslimin lainnya tidak aman dari
lisan dan tangannya. "250 Maksudnya tidak sempuma imannla.

SabdaRasulullall

tJ-tV i)t*'.>tJ.3 ,t:t1,4'-5. ,y ,:n:i-'l

"Tidakberiman, orangyang bermalam dalam keadaan kenyang

sementara tetangganya bermalam dalam keadaan lapaTi" "t

Maksudnla tidak sempurna imannya.

2ae Telah ditakhrij di awal kitab.
250 lbid.

zst T{R. Ahmad dalamAl Musnad (551t).Ia terdapat dalamMusnad DarAl Filr (290),
Al Hakim dal amAl Mustadrak (167 l4)IbruHajar dala:nl I Mathalib Al 'Aliyah (2121)
Al Hindi dalam Kanz Al 'Ummal (24928), Seseorang tidak boleh kenyang sementata

tetangganya kelaparan.

@

Ta'wil Makhtalaf Al Hailits

Hal ini mirip dengan sabda nabi,

ip iur ?t ;x- t p)rbit

"Iidak sempurna wudhu bagt orang yang tidak menyebut nama
Allah Sllry"2t2

UarsuAqa tidak ada kesempurnaan wudhu dm tidak ada keutanaan
wudhu yang diperoleh olehnya

Demikimpulape*atamUrnrRA'Tidak senpumaimmbagi orang
pngbelum melaksmakan ibadah haji." maksudnyatidak adakes€mpumaan

imm"

Orang-orang berkata, " Fulani la aqla lahu/fulan tidak memiliki
alral " maksudryafulan tidak merriliki akal png se,mpurna dan (wala dina
lahu/ tidak ada agama baginya) maksudnya tidak memiliki agama yang

s€mprJma

Adapun sabda nabi Muhammad SAW, "Barangsiapa yang
mengucapknn kalimat la ilaha illallah, maka iamast*surga sekalipun

ia pernah berzina dan pernah mencuri. " maka sesunggubnya di sini tidak
lepas dari duakeadaan:

Pertama, apa yang disabdakan oleh Rasulullah adalah akhir dari
perbuatanrya- Maksudnya aktrimya menuju surga juga sekalipun seseorang

disiksa karena perbuatan zina dan pencurian lmg dilakukan
Pandangan )ang lai& seseorang bisa sajamendapatkan rahrnat dari

252 HR. Abu Daud dalamSunan-nya (l0l), At-Tirmidzi dalamSunan-nya (25) dan

(26), Ibnu Majah dalam Sznan-nya (397) dan (400) Ahmad dalamAl Musnad (408/2),
(4113),(7014)(39716), ia terdapat dalarnMusnadDarAlFilr(11370) dan(11371),Ad-
Darimidalam Sunan-nya(176/l),AlBaihaqi datanSunanAl Ktbra(4111)dan,Q79l2),

Ad-Daragfui delan Sunan-aya (7 I I l, 7 3,7 9) d"n NHakim dalam Al Musudrak (60 I

4).

Ta'uil Mukhtalaf Al Hailits

Allah, syafaat Rasul-Nya lalu ia masuk suqga dengan kesaksian kal imat la
ilahaillah.

Ishak bin Ibrahim bin Hubaib bin syahid menceritakan kepadaku
dari ayabqa, dari kakeknya dari AI Hasan bahwa Rasulullah SAWbersaM4

" Kalimat laa ilaha illallah adalah bernilai surga. "

Muhammad binYahpAl Qath'i menceritakan kepadakq ia be,tkata:
Umar bin Ali menceritakan kepada kami dari Musa bin Al Musayyab Ats-
Tsaqafi , ia berlcata: A}u mendengar Salim binAbi Al Ja' d menceritakan hadie
dariAl Ma,nrbin Suwaid dariAbu Dzaf3 dari Nabi Muhammad SAW, ia
berkata: Tuhan kalian berfirman: Wahai anak adam sesungguhnya
apabila englrnu datang lcepada-I{u dengan membowa satu beiana air
(At Qirab)N kesalahan setelah englcau sama sekali tidakberbuat syirik
kepadalat, maka afu jadikan satu beiana air tadi meniadi ampunan
dan ahr sudah tidakpeduli lagi."?ss

Abu l\{as'udAd-Darimi menceritakan kepadakq ia b€rasal dari anak

kharasy, ia berkata: IGkelku menceritakan kepadaku dari Mdih ia berkata:

Rasulullah SAW bersabda

L?v ,i?)t il'b J!i-'ol';:t

i j4tr$. di,v:, Ll o'i;'€" ,:;sli

.viiut,

253 Abu Dzar adalah Jundub bin Janadalu wafat pada tahun 32 H
2sa Qiraab adalah bentrk hrnggal dari u{ I Qirbah.Ia adalah bejana yang terbuat dari

lulit

15 HR. Ahmad dalarnAl Mnsnad (147 t 5, 148, I 53) ia terdapat dalam Musnad DarAl
Fil(r (21369) , (373) dan (21418) Allah swT berfinnan, "wahai Bani adam apabila

engkau melakukan kesalahan sebanyak satu bejana air dan engkau tidak

menyehttttkan-Ku, maka Afu iadikan untubnu satu bejana amPunan."

@

Ta'util Mukhtalaf Al llailits

"Aku diberi dua pilihan antara syafaat dan Allah SWT

memasukkan separuh umatht ke dalam sutga. Maka aht memilih

syafaat karena ia lebih urnum dan lebih banyale Barangkali
kalian berpandangan bahwa syafaatka ini milik orang-orang
yang bertaqwa. Tidak! Akan tetapi ia milik orang -orang yang

berlumuran dosa.'256

Dua Hadits yang Dinilai Bertolak Belakang
37. Mengerik Air Sperma dan Membasuhnya

Mereka (Ahhrl Mutakalim) be*ata Kalim meriwapflran hadits daxi

Hamrnad dari Ibrahim dari AlAs\ilad dariAiExah RA5 ia berkata:

*., ;a \t,Ji, i' );, ";'u |a l;f gL'--:)
*2 ,r'!P- I

"Aku pemah mengerik qperma dari baju Rasulullah SAW lalu beliau

melaksanakm shalat de,ngan baju itu'47

Suatu l<aum dengur riwayat hadits kaliar ini mernbolehkan mengerik

sperma dari baju dan melaksanakan shalat dengannya dan mereka

menj arlikennla sebagai ibadah sunatr

s HR At-Tirmidzi dalam Swun-q'a pada pe,mbahasan norer (35), bab: ( I 3), Ahad

dzlamAt Mttsnad(7512),(404 dan4l5) d^n'(nAs,325,413) dat(2316,28,421),ia
terdapat dalam Musnad DarAl Fikr (5453) danAlh-Tha1lalisi dalamAl Musnad (998).

57 HR. Abu Daud dalam.Snzaz-nya (372),An-Nasa'i dalan,Sznan-nya (1561 1)Abu
Avranah dalam At Musnad (204) danAlAlbani me,nuliskan dalamlruta' Al Ghalil (1961

1).

@

Ta'wil Mukhtalaf Al Hailits

Kemudian kalianjuga meriwayatkan hadits dariAmru bin Maimun
bin Mahran dari Sulaiman binYasar, ia berkata: Aku mendengarAisyah RA
mengatakan, bahwa ia pemah mencuci (membasahi) bekas sperma dari baju
Rasulullah SAW. Aisyah talu berkata: kemudian aku melihat tanda dali bekas
air mani itu pada bajunya.ss

Suatu kaum menolak pengeri}an spermaberdasarkanriwayat hadits
kalian ini danmerekamenrintahkan me,lnbasuhnya dari bajuRasulullah SAW

apabila mereka ingin melaksanakan shalat dengannya. Pendapat ini

bertentangan dan bertolak belakang.

Abu Muhammad berkata: menurut kami, tidak ada pertentangan
dan perbedaan, karenaAisyatr RAmengeriknya dari baju Rasululllah SAW
saat sperma tersebut kering. Mengerik air sperma tidak akan terjadi kecuali
atas sperma yang kering. Barangkali pada pakaian Rasulullah SAW masih
tersisa sperma sampai koing. Sperma dapat mengering dalam waktu singfua!
apalagidimusimPanas.

Aisyah mencuci sperma apabila ia melihatnya dalam kondisi basah.
Sperma yang basah tidakboleh dikerik. Dan tidak mengapa bagi orang yang
mernbiarkan sperma tersebutmengering kemudian ia me,ngeriknya

Ishak bin Ibrahim yang populer dengan nama Rahawaiah

mengabarkan kepadakq sesungguhnya Sunnah nabi mengenai
spermatelahberjalan.

25s HR Ahmad dalanAl Mttsnad Q4A 6\ ia ada dalam Musnad Dar Al Fikr (2 5152').

tD

Ta'wil Mukhtalaf Al Hailits

Dua Hadits yang Dinilai Bertolak Belakang

38. Kulitbangkai

Mereka (Ahlul Mutakalim) berkata: Kalian meriwayatkan hadits
sesmggtrhnya nabi Muharnmad SAWb€rsaM4

';L ''rt e: ylt6

" Ktlit (bangkai) ap a s aj d te y ang dis amak maka itu telah strcP ."

Rasulullah SAwpe,rnah melewati seekor karnbing yang sudah mati,
lalubeliaubersabda,

Qf|;,fuilr"'tl

" Mengapa kalian tidak memanfaatkan laiitnyfri ."
Sekelompok fuqaha' (ahli fikih) mengarrrbil pendapat ini dan
menttqmkmya

re Al lhcbadalah kulit yang m€nu$pi tubuh hewan atau kulityang belum disamak.

Bentukjamalr"ya zftzD.

m HR An-Nasa' i daltm Sunan-nya pada pembahasan telrtang Al Far'u wal Asyirah,

bab: (4),At-Tirmidzi dalam,sznan-tya(1728),Ibnu Majah dalamSunan-nya (3609),
Ahmad dalamMusnadnya (21911,270 dan 343) Iaterdapat dalamMusnad DarAl Fikr
(1895), (2435), (3 19S) dan (21584), Ad-Darimi dalam sunannya (85/2),Al Baihaqi dalam
As-SunanAl Kubra(l6ll),NHumaidi dalam AlMusnad(486),Ath-Thabrani d^lamAl
Mu'jamAl Ausath Q39ll) danAlAlbani menuliskannya dalanlrwa'Al Ghalil (7911)

26r HR Muslim dalam Shahih-nya dalarn bab: Haid ( I 00), Ibnu Majah dalart Sunan-
nya (3610) dan Ibnu Hajar dalam Talkhish Al Habir (4611) dari Ibnu Abbas RA, ia
berkata: Disedekahkan seekor kambing kepada seorang hamba sahaya milik Maimmall
lalukarrbingtersebutmati kemudian Rasulullah SAWmelewati danmelihatkarnbing
tersebut, lalu bersabda, "Mengapa kalian tidak ambil kulitnya kemudian kalian
samak lalu kalian manfaatkan?" Mereka berkata: "Sesungguhnya itu bangkai."
Razulullah SAr0[ bersabd4"Yang haram hanya memakannya."

Ta'uil Mukhtalaf Al Hailits

Kemudian kalian meriwayatkan hadits bahwa Rasulullah SAW

bersabda,

* \j 7c!ri{tt o t;4x I

"Janganlah kalian memanfaatkan bangkai, baik kulit atau

uratnya."26' Sebadan fuqaha' (ahli fikih) mengambil hadits ini dan
memfatrvakanryra- Hadits-hadits ini bertolak belakang.

Abu Muhammad berkata: menurut kami, tidak ada pertentangan
dan perbedaan dalam hadit-hadits ini, karern ihab (kulit) dalam bahasa Arab
b€rarti kulit yang belum disamab apabila ia telah disamalq maka hilang istilah
ini

Di dalam suatu hadits dikatalort "sesungguhnya Umar RAn masuk
menemui Rasulullah SAW dan di dalam kediaman beliau terdapat kulit yang

berbau busuk (Aznalr).'%3 Yang dimaksud adalah lulit yang berbau busuk

yangbelurndisamak

Aisyah berkata tentang ayahnya (Abu Bakar), "Kepala-kepala
(hewan) kokoh di atas pundaknya2s dan me,nahan darah di dalam kulitny4"

maksu&rya di dalam tubuhryra"

Kulit dari tubuh diistilahkan dengan ihab datapabila kulit telah

disamalq maka tidak boleh diistilahkan dengan sestratu dari tubuh.

262 HR Abu Daud dalam Sunan-nya pada pembahasan tentang pakaian, bab: (41),
At-Tirimidzidalam Snortya(1729),IbnuMajahdalamSzran-nya(3613),An-Nasa'i

dalam Sunan-nya (17 517),Ahmad dalarn Al Musnad (31 0/4 dan 3 I I ) ia terdapat dalam
MusnadDarAlFila(l8803), (18805), (18806) dan(l8807),Ath-Thabrani dtlam.Misykr,h

Al Mashabih (508), Ath-ThahawidalamMusykilAl A*ar (25914),260 dan 261) Ibnu
Abdil Bart dal am At-Tanhid (16314 dan 5219) dan Al Albani menuliskan dalarn lrwa' Al
GhalilQ6/l dan78).

263 I{R. Abu Daud dalam sunannya pada pembahasan tentang pakaian (38).
zil Al Kawahil bentuk tunggalnya adalah al kahil. Al kahil dari seorang manusis

ialah bagian diantara kedua bahunya atat Al lcahil adalah sambungan leher pada

tulang rusuk.


Click to View FlipBook Version