TAFSIR DAN PENJELASAN "Dia punya satu rutinitas saja", karena ia terus-
Ingatlah, wahai kaum Yahudi, ketika para menerus mengerjakan hal tersebut.
leluhurkalian dulu berkata: "Wahai Musa, tidak
mungkin kami terus-menerus memakan satu Akan tetapi, Allah Ta'ala menghukum
macam makanan saja, yaitu hanya mann dan mereka atas pengingkaran nikmat-nikmat
salwa"-pembicaraan ini148 ditujukan kepada itu serta atas penghinaan terhadap alat-ayat
kaum Yahudi yang sezaman dengan Nabi saw.,
Allah yang diberikan-Nya kepada Musa, yaitu
dan ini menjadi dalil atas prinsip solidaritas mukjizat-mukjizatnya yang nyata, juga atas
umat yang satu-"maka mintakan kepada pembunuhan yang mereka lakukan terhadap
Tuhanmu agar Dia memberi kami makanan para nabi secara zalim, di mana mereka telah
yang ditumbuhkan bumi, sayur-mayur yang membunuh Yesaya, Zakaria, Yahya, dan lain-
enak yang biasa dimakan manusia, seperti: lain tanpa alasan yang benar untuk membunuh
tanaman mint seledri, bawang bakung dan mereka. Hukuman mereka adalah ditimpa-
kannya kehinaan dan kenistaan atas mereka
sejenisnya." Mereka memintanya berdoa kare- di dunia (kehinaan dan kenistaan yang selalu
na mereka tahu bahwa doa para nabi lebih
cepat terkabul daripada doa selain nabi. melekat pada diri mereka dan melingkupi
Musa menjawab dengan penuh keheranan mereka seperti tenda yang melingkupi orang
seraya mencela dan menegur mereka: "Me- yang berada di dalamnya), kemudian mereka
ngapa kalian meminta jenis-jenis yang rendah mendapat murka Allah di dunia serta adzab-
Nya yang pedih di akhirat.
itu sebagai pengganti makanan yang lebih
Hukuman itu disebabkan karena mereka
baik dan lebih nikmat yaitu manna dan salwa; berkali-kali mendurhakai perintah-perintah
yang pertama mengandung rasa manis dan
yang kedua merupakan daging burung paling Tuhan mereka, berbuat yang melampaui ba-
enak, dan keduanya adalah makanan yang tas-batas agama mereka, serta membunuh
sempurna dan lezat? Kalau kalian memang orang lain secara lalim, termasuk di antaranya
meminta makanan yang lebih rendah manfaat para nabi. fadi, sebab daiangnya balasan atas
dan kualitasnya, turunlah dari padang Tihl4e mereka ada dua: mereka berbuat durhaka dan
melampaui batas. Al-'lshyaan (durhaka) arti-
dan menetaplah di negeri agraris manapun, nya melakukan hal-hal terlarang d an al-i'tidaa'
artinya melampaui batas yang diizinkan dan
niscaya kalian akan mendapatkan apa yang diperintahkan.
kalian minta." Mereka menyebut manna dan
salwa sebagai makanan yang satu macam Penimpaan kehinaan dan kemiskinan atas
saja, padahal itu adalah dua macam makanan, kaum Yahudi, meskipun mereka berharta, ada-
karena keduanya berulang-ulang menjadi ma-
kanan setiap hari. Hal ini seperti kalimat yang lah perkara yang didasarkan atas perasaan
Anda ucapkan tentang orang yang rutin me- diri yang muncul dari dalam jiwa. fadi, mereka
ngerjakan puasa, shalat, dan tilawah qur'an: selalu dalam keadaan miskin dan hina. Me-
reka mewarisi s ifat-sifat kehinaan, kelemahan
148 Maksudnya, dalam ayat ini dikatakan wa idz qultum, yang jiwa, kenistaan perbuatan, dan kerendahan
artinya "lngatlah ketika kalian (kaum Yahudi yang sezaman akhlak. Mereka hampir tak pernah merasakan
dengan Nabi saw.) berkata", padahal yang berkata adalah kekayaan dan kemuliaan jiwa. Nafsu mereka
para leluhur mereka. (Penj.) tak pernah kenyang. Ketamakan dan kedeng-
149 Padang Tih adalah kawasan yang berada di antara Baitul kian mereka menguasai diri mereka, sam-
Maqdis sampai Qinnisrin, luasnya L2xB farcakh.
pai-sampai mereka menyembah materi dan
Srrft ff-E"q".ft ,r*,,( *
menuhankan harta benda, Semua itu di- karena ada hadis-hadits shahih dalam hal
ini. Akan tetapi orang yang memakan sayur-
sebabkan adanya dorongan dari dalam diri
an seperti itu seyogianya tidak menghadiri
mereka untuk mencari tambahan harta.
tempat-tempat berkumpulnya orang banyah
Berdirinya sebuah negara milik kaum di masjid dan sejenisnya, agar orang lain tidak
merasa terganggu oleh bau yang tak sedap itu.
Yahudi juga tidak bertentangan dengan ayat Abu Sa'id al-Khudri meriwayatkan dari Nabi
saw.-ketika para sahabat memakan bawang
ini yang menyatakan penimpaan kehinaan dan putih pada masa penaklukan Khaibar-beliau
kenistaan terhadap mereka, karena unsur-
bersabda,
unsur negara yang hakiki tidak terpenuhi
bagi mereka, dan mereka pun selalu amat ?;i qr'i,t S-i v ?; J,fr ,31,j^1t ta'\
membutuhkan rasa aman dan stabilitas, se- Gr?i
hingga mereka perlu mendapat sokongan yang
terus-menerus di bidang ekonomi, politik dan "Wahai sekalian manusia, sesungguhnya aku
tidak berhak mengharamkan apa yang dihahlkan
militer dari negara-negara adidaya, khususnya
oleh Allah, hanya saja itu adalah tanaman yang
Amerika.
takkusukai aromanya."
FTQIH KEHIDUPAN ATAU HUKUM.HUKUM
Ayat tersebut menunjukkan bolehnya
Meninggalkan makanan yang paling baik
memakan barang-barang yang baik dan ma-
(yaitu manna dan salwa) dan meminta ma- kanan-makanan yang lezat. Nabi saw. sendiri
kanan yang lebih rendah kualitasnya dari menyukai makanan manis dan madu serta
suka minum air dingin yang tawar dan segar'
itu (seperti bawang merah, bawang putih,
Balasan yang ditimpakan Allah kepada
'adas, mentimun, dan seienisnya) meniadi kaum Yahudi (berupa kehinaan, kemiskinan,
bukti bahwa nafsu manusia terkadang ingin serta kemurkaan-Nya) terhitung pantas, adil,
menukar barang yang enak dengan barang
yang leleh mengganti barang berkualitas dan setimpal dengan kejahatan-keiahatan me-
tinggi dengan barang berkualitas rendah. reka, yaitu bersikap takabur sehingga menolak
mengikuti kebenaran, mengingkari ayat-ayat
Hasan al-Bashri berkata: "Kaum Yahudi adalah Allah, dan menghina para pengemban syariat
(para nabi dan pengikut mereka). Bahkan me-
sebusuk-busuknya para penggemar bawang
bakung bawang merah, dan hdas. Mereka reka sampai membunuh para nabi itu secara
cenderung kepada sifat asli mereka; watak lalim anpa ada alasan yang benar (sebab para
mereka merindukan apa yang sudah menjadi
nabi itu maksum, tentu tak pernah melakukan
kebiasaan mereka, sehingga mereka berkata:
Kami tidakbisa tahan dengan satu macam ma' kesalahan yang pantas dijatuhi hukuman
kanan saja." Perkataan mereka "kami tidak mati). Maka dari itu, dengan firman-Nya bi-
bisa tahan" menunjukkan bahwa mereka ghairil haqqi (tanpa alasan yang dibenarkan),
membenci makanan itu. Tidak mensyukuri Allah menyatakan keburukan dan kejelasan
nikmat menandakan akan hilangnya nikmat dosa tersebut.
itu. fadi, seakan-akan mereka meminta agar
nikmat tersebut dihilangkan dan didatangkan Imam Ahmad meriwaYatlan dari lbnu
nikmatyang lain. Mas'ud bahwa Rasulullah saw. pernah ber-
Memakan bawang merah, bawang Putih, sabda,
dan sayuran lain yang beraroma tak sedap
berhukum mubah menurut jumhur ulama,
,y ;i ,'; lrt b, ,!?t i, .i:n ,tht o":,i Qlraa'aat
J,iAt E Si ,^);,,; ivt ,q 44tJ;,6y dibaca:
"Yang paling berat siksanya pada hari Kia- 1. dengan memakai hamzah. Ini adalah
mat adahh orang yang dibunuh oleh seorang
nabi, atau orang yang membunuh seorang nabi, bacaan jumhur.
pemimpin kesesatan, dan orang yang memutilasi
2. tanpa hamzah. Ini adalah bacaan Nafi'.
(mencincang) mayat." Bacaan ini mengandung dua kemung-
Pertanyaan: "Bagaimana bisa Allah mem- kinan:
biarkan orang-orang kafir membunuh para a. berasal dari kata (r,-) yang artinya
nabi?" fawabnya: Itu menjadi kemuliaan bagi
mereka (para nabi yang dibunuh) dan me- condong miring.
nambah tinggi derajat mereka, sama seperti
orang beriman yang terbunuh dalam jihad di b. atau aslinya berhamzah, tetapi dibaca
jalan Allah. fadi, terbunuhnya mereka bukan secara tashiil dengan mengubah
berarti Allah menelantarkan mereka. Kata hamzah menjadi alif dalam f il, dan
Ibnu Abbas dan Hasan al-Bashri: "Tak satu
pun nabi yang terbunuh kecuali nabi yang menjadi ya dalam rsim.
tidak diperintahkan untuk berperang. Setiap
$rll,F dibaca,"i+. Ini adalah bacaan Hamzah.
nabi yang telah diperintahkan berperang pasti
ditolong (dimenangkan) oleh Allah." I'raab
KESUDAHAN YANG BAIK BAGI KAUM (3".| bisa dibilang marfuu' atau manshuub.
MUKMININ SECARA UMUM
Kalau marfuui berarti {;,} adalah isim
Surah al-Baqarah Ayat 62
syarth dan berkedudukan sebagai mubtada',
c|-5t6 E',ti O-55 $l i't t'Y
',Et ,Yr ,46 ji'u,O\ A sedangkan {i-I,} menjadi jawaab syarth dan
5
khabar bagi mubtada). dan kalimat ini (yang
ret ff#.A)g'7 .)1l. -.t'._'.r J)9. o))i ,)(( tt , t terdiri dari mubtada' dan khabar) menjadi
fqf,i G;1113i#
khabarbagi (51). Tetapi kalau manshuub,ber-
"Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-
orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang- arti 6;) adalair badal dari {;eilr}, sehingga
orang Shabi'in, siapa saja di antara mereka yang
benar-benar beriman kepada Allah, hari kemu- batallah makna syarthnya, dan huruf fa dalam
dian, dan beramal saleh, mereka akan menerima
pahah dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatir- {;iil} menjadi imbuhan bagij awaabul ibhaam
an terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka dan berfungsi untuk menta'kiid, sama seperti
b ersedih hati." (al-Baqarah: 52) kalimat [er, d q]JllfiJt); penta'kiidan sesuatu
tidak mengubah maknanya.
Dalam dhamiir (r,i) dan fu,^"), yang di-
perhatikan adalah lafal {.rh sedangkan
dalam dhamiir kata-kata selanjutnya yaitu
4gt +y...yang diperhatikan adalah makna
(a,,). Kata man ini memang bisa dipakai untuk
satu, dua, atau jamak. Karena itudhamiirboleh
kembali kepadanya (dalam bentuk tunggal,
dua, atau jamak).
Mufradaat Lughawlyyah
{fr16} yakni tahawwaduu. Kata ini berasal
kata (:tr) yang artinya: masuk ke dalam agama
Yahudi. 4yir ;ii5) r<aum Yahudi. {.sjullg} para "bersedih hati'! Kata Salman: Setelah itu aku
merasa seolah-olah dibebaskan dari tindihan
pengikut Nabi Isa a.s..150 (ittJ,irby satu sekte
di kalangan kaum Yahudi atau Nasrani yang gunung.lsa
menyembah malaikat atau planet/bintang.lsl
HUBUNGAN AYAT
4:;1 ;;> gra1r8 yang beriman di antara mereka.
Al-Qur'an memakai metode pengingatan
4r\t id\ alu.) kepada Allah dan hari Akhir di sela-sela pemaparan kisahnya. Ia membuka
piia ia.rn nabi kita. 4nu *tb beramal pintu harapan untuk mengusir rasa putus asa
(i#lsaleh sesuai dengan syariat beliau. iii;) pada saat menjelaskan sebab-sebab datangnya
siksaan guna menarik perhatian. Demikian
mereka akan mendapatkan pahala amal-amal pula halnya di sini. Setelah mengingatkan kaum
Yahudi tentang perbuatan para leluhur mere-
mereka. ka dahulu, Allah menjelaskan tempat kembali
dan balasan mereka, supaya orang-orang yang
SEBAB TURUT{NYA AYAT hidup di zaman kini memetik pelajaran. Allah
mengemukakan prinsip umum yang berlaku
Ayat ini turun sehubungan dengan saha- bagi semua orang beriman, yaitu bahwa setiap
bat-sahabat Salman al-Farisi. Ia berasal dari orang yang beriman kepada Allah dan hari
kota fundisapu4 termasuk kalangan bangsa- Akhir; berpegang teguh kepada tali agama yang
kuat, dan beramal saleh berarti ia termasuk
wan di sana.ls2 orang-orang yang menang/beruntun& baik ia
Ibnu Abi Hatim, dan al-Adni dalam Mus- dari kalangan kaum muslimin, kaum Yahudi,
kaum Nasrani, ataupun dari kalangan orang-
nad-nya, meriwayatkan dari Mujahid, ia ber- orang yang meninggalkan agama mereka-
kata: Aku pernah bertanya kepada Nabi saw. agama apa pun-dan masuk Islam. Allah Ta'ala
tentang para pemeluk agama yang dulu juga berfirman,
kupeluk. Kuceritakan kepada beliau tentang
shalatdan ibadah mereka. Makaturunlah ayat: "Katakanlah kepaila orang-orang yang kafir
"sesungguhnya orang-orang mukmin, orang- itu:'lika mereka berhenti (dari kekafirannya), nis-
caya Allah akan mengampuni mereka tentang dosa-
orang Yahudi...as3 dosa mereka yang sudah lalu!' (al-Anfailz 38)
Al-Wahidi meriwayatkan dari Mujahid, ia
TAFSIR DAN PENJEIASAN
berkata: Ketika Salman menceritakan kepada
Sesungguhnya orang-orang yang mem-
Rasulullah saw. tentang sahabat-sahabat- benarkan ajaran agama yang dibawa oleh
Rasulullah saw. dari Allah, orang-orang yang
nya, beliau bersabda, "Mereka masuk nerak*." masuk agama Yahudi atau Nasrani, atau
orang-orang yang berganti agama, dan me-
Kata Salman: Mendengar itu aku merasa du- reka beriman kepada Allah semata tanpa
nia ini menjadi gelap. Kemudian turunlah menyekutukan-Nya dengan apa pun, beriman
ayat "sesungguhnya orang-orang mukmin,
154 Asbaabun Nuzuul karya al-Wahidi, hal. 13 dan 14'
orang-orang Yahudi..." sampai firman-Nya
150 Mereka disebut kaum Nasrani karena dinisbatkan kepada
sebuah kampung/koa di Palesdna yang bernama Nashirah
(Nazareth). Isa bin Maryam dulu menetap di sana.
151 Ath-Thabari berkata: .Shaabi'uun adalah bentuk jamak dari
lata shaabl', yaitu orang yang mencari agama baru selain
agamanya; seperti orang murtad, yang keluar dari agama
lslam. Setiap orang yang keluar dari satu agama untuk
pindah ke agama lain disebut shaabi)
152 Tafsir ath-Thabari (L/254). Ini adalah riwafat lbnu Jarir
dan Ibnu Abi Hatim dari as-Suddi.
lS3 Asbaabun Nuzuul l<arya as-Suyuthi yang dicetak di pinggir
Tafsir al-falalain, hal. 14.
kepada adanya kebangkitan, serta mereka SEBAGIAN KE'AHATAN KAUM YAHUDI
beramal saleh... maka mereka pasti memper- DAN HUKUMAN MEREKA
oleh pahala amal saleh mereka di sisi Tuhan
mereka; mereka tidak akan merasa takut Surah al-Baqarah Ayat 63 - 86
terhadap kedahsyatan hari Kiamat, dan me-
reka pun tidak merasa sedih atas dunia dan 5rh i?35 C1,6; -&Eillyi
keindahannya yang mereka tinggalkan apabila iKfr *bv riftV rh'Kiflt-Y t;L
mereka telah menyaksikan sendiri kenikmat-
an abadi di surga. {i$?q\ &U}I!; iO t'!*
FIQIH KEHIDUPAil ATAU HUKUM.HUKUM '6 #K1 '^?n &_{c jr
Poros kemenangan dan keselamatan ada- Wfrbt'i'*Sx;;qir:e:;4lt,!6!*.:&8tl1,@|*jtkLW*ir;i#tiA,
lah iman yang benaryang diiringi dengan amal
saleh. '6i{t'tY',iS
Ayat ini tidak mansukh. Hukum yang di- "Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil
kandungnya berkenaan dengan orang yang janji dari kamu dan Kami angkatkan gunung
tetap di atas imannya di antara orang-orang (Thursina) di atasmu (seraya Kami berfirman):
'Peganghh teguh+eguh apa yang Kami berikan
yang beriman kepada Nabi saw.. kepadamu dan ingatlah selalu apa yang ada di
Tidak ada perbedaan pendapat bahwa dalamnya, agar kamu bertakwa.' Kemudian kamu
kaum Yahudi dan Nasrani adalah Ahli Kitab,
dan karena kitab merekalah kita (kaum mus- berpaling setelah (adanya perjanjian) itu, makn
limin) boleh menikahi wanita mereka dan kalau tidak ada karunia Allah dan rahmat-Nya
memakan makanan mereka (sebagaimana atAsmu, niscaya kamu tergolong orong-orang
dinyatakan dalam surah al-Maa'idah ayat 5)
serta kita mewajibkan jizyah atas mereka (se- yang rugt. Dan sesungguhnya telah kamu ketahui
bagaimana dijelaskan dalam surah Baraa'ah
orang-orang yang melanggar di antaramu pada
ayat29). Sedangkan mengenai golongan shaa-
bi'uun terdapat perbedaan pendapat. Sebagi- hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka:
an ulama (as-Suddi, Ishaq bin Rahawaih, dan 'ladilah kamu kera yanghina.' Maka Kami jadikan
yang demikian itu peringatan bagi orang-orang di
Abu Hanifah) berpendapat Tidak apa-apa masa itu, dan bagi mereka yang datang kemudi-
memakan hewan yang mereka sembelih an, serta menjadi pelajaran bagi orang-orangyang
dan menikahi wanita mereka. Sementara se- b er takw a." (al-Baqarah z 63 -66)
bagian ulama yang lain (Mujahid, Hasan al-
Bashri, dan Ibnu Abi Najih) berpendapat: Qlraa'aat
Hewan sembelihan mereka tidak boleh di-
makan dan wanita mereka tidak boleh di- 4,ry6y Pada saat waqf, Hamzah meng-
nikahi. Intinya, golongan shaabi'ah adalah
hapus hamzahnya.
kaum yang memercayai keesaan Allah, tetapi
mereka percaya bahwa bintang-bintang punya
pengaruh terhadap nasib.lss
155 Tafsir al-Qurthubi (l/ 434-435).
'tAFSrR AL-MUNTR IILID 1
I'raab adalah kinaayah tentang umat manusia yang
datang sebelum atau sesudah mereka.
$nfl u rr3) dalam susunan ini terdapat
Mufiadaat Lughawlyyah
kata yang dihapus, taqdiiraya adalah (,y' s
$tiq) Miitsaaq: janji yang dikuatkan.
.sr;;I r. g.i*). Dalam bahasa Arab seringkali qaul
Yang dimaksud di sini adalah janii untuk
dihapus.
mengamalkan isi Taurat. {rr.J} nama gunung
(i<q) Allah tidak berfirman (r<!1r,)
yang berada di utara Palestina. (f,) a"ngrn
sebab maksudnya adalah miitsaaq (janii) se-
rajin dan giat. {.":i Y,;r'Vb ingatlah selalu apa
tiap orang dari kalian. Ini sama seperti firman-
yang ada di dalamnya dengan cara meng-
Nya dalam surah al-Mu'min ayat 67: ;*/7y
{&, 1lang maksudnya adalah "setiap orang amalkannya. {rit} agar kalian terjaga dari
dari kalian dilahirkannya sebagai seorang neraka atau maksi"t.{iir} kalian berpaling.
analC'. {!iii,} mereka melampaui batas. {:J'}
{g,j.5 gr} (l,r) adalah harfyangmenya- hari Sabtu. Allah telah melarang mereka
takan terhalangnya sesuatu lantaran adanya menangkap ikan pada hari itu. Mereka adalah
sesuatu yang lain. Misalnya, kalimat (r; Y:J penduduk Ailah, yaitu negeri yang terletak
.:J.F!) berarti tidak dilakukannya pemuliaan di dekat laut. {j+6} dalam keadaan iauh
terhadapmu adalah karena adanya Zaid. (.1,;t) dari rahmat Allah. Mereka binasa tiga hari
adalah mubtada' yang marfuuj sedangkan kemudian.
khabarnya dihapus, taqdiirnya adalah G*r) 4.i<; Ur:kJ) artinya hukuman tersebut
atau uK). menjadi pelajaran bagi orang yang memetik
ibrah darinya; yakni hukuman itu mencegah-
{ryo i;;V{\ini adalah perintah tatcwiin nya melakukan perbuatan seperti yang me-
(penciptaan), bukan perintah takliif (pem- reka lakukan.{@ V:v,.i.il 6} artinya umat-
bebanan tugas). Maksud perintah ini adalah
umat yang hidup di zaman itu atau di zaman
menjadikan mereka kera. 1!,;1 adalah khabar
setelahnya. q,4.^1".*b secara khusus "orang-
kaana, sedang (ryt;) adalah shifah bagi
orang yang bertalorra" disebut di sini karena
1i!;i), aau khabar sesudah khaban atau haal merekalah yang memetik manfaat darinya,
berbeda dengan orang-orang selain mereka.
daridhamiirdalam Gn. Orang-orang yang bertakwa adalah mereka
({u(; r;d;:\ dhamiir dalamftl ini kem- yang menjaga diri dari siksa neraka dengan
I bali kepada (u lt) atau kembali kepada (;,7t). cara melaksanakan kewaj iban-kewajiban yang
dibebankan Allah dan menjauhi maksiat yang
Demikian pula dhamiir ha dalam firman-Nya. dilarang-Nya.'
$a; ct G:i" fi. !) (v<il adalah maf'uul bihi HUBUNGAN AYAT
yang kedua. Ayat-ayat yang sebelumnya mengingat-
I kan Bani Israel akan nikmat'nikmat yang
luar biasa. Adapun ayat-ayat ini mengecam
Balaaghah pelanggaran-pelanggaran dan maksiat-mak'
(,rr.) dalam susunan ini terdapat pe- siat yang mereka perbuat. Mereka telah me-
I ringkasan dengan menghapus sebagian kaa,
sebagaimana telah kami terangkan di atas,
taqdiirnyaadalah (bi. :y' t'r).
4ii; tl{> perinah ini bukan perintah
I dalam arti yang sebenarnya, melainkan yang
dimaksud adalah makna penghinaan dan
penistaan. 4tiii ,;; ti:-,n ;;. r$ susunan ini
L
langgar janji dengan Allah, serta melampaui diberi-Nya penangguhan (di mana Dia tidak 'i
larangan Tuhan dalam hari Sabtu, sehingga 't
mereka menjadi seperti kera, mereka di- menyegerakan hukuman yang sepantasnya ka-
jauhkan dari rahmat Allah dan dijauhkan lian terima), niscaya kalian binasa dan merugi, I
dari sesama manusia. Kalau kejadian ini ber- kehilangan kebahagiaan dunia dan akhirat.
.,
langsung di tengah Bani Israel yang hidup Kalian sudah tahu tentang para leluhur
kalian yang melampaui batas dengan me-
di zaman Nabi Musa a.s., maka sudah sepan- nangkap ikan pada hari Sabtu, padahal pada
tasnya para keturunan mereka yang hidup
di masa turunnya Al-Qur'an tidak menging- hari itu sudah diharamkan menangkap ikan
kari kenabian Muhammad saw, sebab di- karena hari itu dikhususkan untuk beribadah.
Musa a.s. telah melarang mereka bekerja pada
khawatirkan mereka akan ditimpa hukuman
seperti yang telah menimpa para leluhur hari itu dan mewajibkan mereka beribadah
mereka. kepada Tuhan mereka, dan dia membolehkan
mereka bekerja pada hari-hari lainnya.
TAFSIR DAN PENJEI.ASAN
Maka balasan mereka adalah mereka
Ingatlah, wahai Bani Israel, tatkala Kami menjadi seperti hewan. Mereka hidup tanpa
mengambil janji dari para leluhur kalian bah- mempergunakan akal, pemahaman, dan pikir-
an. Mereka berbuat sembarangan mengikuti
wa mereka akan mengamalkan isi Taurat. hawa nafsu, sama seperti kera yang mabuk
dan babi yang memperturutkan syahwatnya.
Mereka menolak sehingga Allah mengangkat
gunung Thur ke atas kepala mereka untuk Mereka melakukan perbuatan-perbuatan
menakut-nakuti. Dia memerintahkan agar mungkar secara terang-terangan, mereka jauh
mereka berpegang teguh kepada isi Taurat dari nilai-nilai luhur sebagai manusia, sehing-
ga manusia lainnya pun menistakan mereka
dan mengamalkannya dengan giat dan rutin. dan tidak memandang mereka pantas untuk
Ingatlah apa yang ada di dalam Taurat, amal- dijadikan teman bergaul dan berinteraksi.
kanlah hukum-hukum yang terkandung di
dalamnya, dan renungkanlah makna-makna- fadi, makna "perubahan mereka menjadi
nya agar kalian menjadi orang-orang yang kera yang hina" adalah menjadikan mereka
jauh dari kebajikan, hina, dan rendah. Mujahid
bertakrra, sebab ilmu membimbing ke arah berkata: Rupa dan bentuk mereka tidak diubah
amal, dan amal memantapkan ilmu di dalam menjadi kera. Yang diubah adalah hati mereka,
sehingga hati mereka tidak menerima nasihat
iiwa serta menciptakan di dalamnya watak
dan tidak iera terhadap teguran. Ini adalah
muraaqabah (merasa selalu diawasi) kepada perumpamaan yang dibuat oleh Allah bagi
Allah, dan dengan adanya watak inilah iiwa
menjadi bertakwa (menjauhi maksiat), bersih mereka, sebagaimana mereka diumpamakan
dari hal-hal yang hina, dan diridhai Tuhannya. seperti keledai yang mengangkut buku, dalam
Allah Ta'ala berfirman, firman-Nya,
"Dan akibat (yangbaik) itu adalah bagi orang "Perump amaan orang- orang yang dipikulkan
yang b ertakwa." (Thaah aaz 132) kepadanya Taurat kemudian mereka tiada me-
mikulnya adalah seperti keledai yang membawa
Kalian menerima janji itu untuk semen- kitab -kitab y ang teb al." (al-fumu'ah: 5) rs
tara waktu, kemudian kalian berpaling setelah 156 Tahir ath-Thabari (1/263).
itu dari ketaatan. Seandainya tidak ada rahmat
dan kasih sayang dari Allah dan kalian tidak
.r'rnn*."'"n . ,..11{, 4T},}l!., - *t,**-*r",*lt.,r,
Sedangkan jumhur ahli tafsir berpenda- rangan Allah. "ltulah larangan Allah, maka
pat bahwa bentuk raga mereka diubah lanta- j anganlah kamu mendekatinya." (al-Baqarah:
187) Maka sudah sepatutnya kalian, wahai
ran maksiat mereka, sehingga mereka menjadi kaum Yahudi yang sezaman dengan turunnya
berbentuk kera. Qatadah berkata: Orang'orang Al-Qur'an, memetik pelajaran dari apa yang
yang muda berubah menjadi kera sedangkan telah menimpa leluhur kalian.
yang tua berubah menjadi babi. Tidak ada FtQtH KEHIDUPAN ATAU HUKUM.HUKUM
yang selamat kecuali orang-orang )rang te-
Ayat-ayat ini menunjukkan tiga hal: di-
lah melarang. Orang-orang selain mereka se-
muanya binasa. angkatnya gunung Thur, diubahnya mereka
menjadi kera, dan nasihat bagi para pendur-
Orang yang diubah bentuk raganya tidak haka yang melanggar perintah-perintah dan
melahirkan anak tidak makan, tidak minum, larangan-larangan Allah.
dan tidak hidup lebih dari tiga hari. Begitulah
Allah melakukan apa pun yang dikehendaki- Tentang pengangkatan gunung Thur di
Nya terhadap siapa pun yang dikehendaki- atas kaum Yahudi seperti payun& itu menjadi
Nya; Dia mengubah bentuk-Nya sebagaimana peringatan untuk menakut-nakuti mereka.
dikehendaki-Nya.1s7 Ayat ini menafsirkan makna firman Allah
Ayat ini ada padanan lainnya, yaitu fir- Ta'ala,
man-Nya, "Dan (ingatlah), ketika Kami mengangkat
bukit ke atas mereka seakan-akan bukit itu
"Di antara mereka (ada) yang dijadikan kera naungan awan." (al-,{raaft f 7f )
dan babi dan (orang yang) menyembah thaghut!'
(al-Maa'idah:60) Kata ,Abu Ubaidah: MaknanYa adalah
"Kami guncangkan gunung itu dan memin-
Thaghut artinya setan.
Ibnu Katsir berkata: Yang bena4 perubah- dahkannya dari tempatnya'.
Ada perbedaan pendapat tentang "Thur"
an menjadi kera itu bersifat maknawi dan
ini. Sebuah riwayat dari Ibnu Abbas menya-
ragawi. Wallahu q'lqn1.Lso
takan bahwa Thur adalah nama gunung
Terlepas dari perbedaan pendapat ini,
Allah Ta'ala telah menghukum Bani Israel tempat Allah berbicara kepada Musa a.s. dan
menurunkan Taurat kepadanya. Sedangkan
dengan hukuman al-maskh [perubahan men-
jadi kera), apa pun ienisnya (baik yang diubah Mujahid dan Qatadah berkata: Ia adalah
hati mereka saja ataupun raganya juga). Ini
adalah hukuman bagi setiap orang fasik yang gunung mana pun.
keluar dari ketaatan kepadaAllah, dan menjadi
pelajaran bagi orang yang mengetahuinya agar Sebab diangkatnya Thur adalah ketika
ia tidak melampaui batas-batas yang digaris-
kan Allah. Ia juga menjadi pelajaran bagi orang- Musa a.s. mendatangi Bani Israel dengan mem-
orang yang bertakwa sebab orang yang benar-
benar bertaloiva memetik pelajaran darinya bawa loh-loh Taurat yang diterimanya dari
dan menjauhkan dirinya dari batas'batas la- Allah, dia berkata kepada mereka, 'Ambillah
loh-loh ini dan amalkanlah." Namun mereka
757 Ibid. (1/261), Tafsir al-Qurthubi (l / 440-443). menjawab, "Tidak, kami tak mau, kecuali jika
158 Tafsir lbnu Katsir (1/106-107). Allah berbicara dan menyampaikannya ke-
pada kami secara langsung sebagaimana Dia
berbicara kepadamu." Maka mereka pun di-
sambar halilintar kemudian mereka dihidup-
kan. Lantas Musa berkata kepada mereka,
L
Tn"'tAt-M'"t*Itt'' I ,r,ll{ ,,}8,, suon*q"'"n
'Ambillah loh-loh ini." M ereka tetap menj awab, (Hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami, wa-
"Tidak" Maka Allah memerintahkan malaikat
mencabut salah satu gunung di Palestina yang hai Tuhan kami). Lalu pintu gerbang itu pun
panjangnya sahtfarsakhlse dan lebarnya juga direndahkan supaya mereka bersujud, te-
tapi ternyata mereka tidak bersujud. Mereka
safi farsakh (pemukiman mereka luasnya masuk sambil merangkak dan mengucapkan
juga sedemikian) lalu gunung itu diangkat ke hinthah (gandum). Maka diangkatlah gunung
itu di atas mereka.161
atas mereka seperti naungan awan, kemudi-
an didatangkan laut di belakang mereka dan Adapun tentang pengubahan menjadi
ker4 jumhur berpendapat bahwa Allah Ta ala
api di depan mereka, lalu dikatakan kepada mengubah bentuk/rupa orang-orang Yahudi
mereka, 'Ambillah loh-loh ini dan berjanjilah yang melampaui batas dengan menangkap
bahwa kalian tidak akan menyia-nyiakannya. ikan di hari Sabtu, padahal telah diharamkan
fika tidak gunung itu akan jatuh menimpa bekerja pada hari itu oleh Musa a.s.. Qatadah
kalian." Akhirnya mereka bersujud sebagai berkata: Yang muda berubah menjadi kera
pernyataan tobat kepada Allah dan mereka
sedangkan yang tua berubah menjadi babi. Tak
mengambil Taurat dengan janji itu. Ath- ada yang selamat kecuali orang-orang yang
Thabari menukil perkataan sebagian ulama: telah melarang [yaitu kelompok yang mela-
rang kaum Yahudi melakukan pelanggaran,
Seandainya mereka langsung mengambil loh-
loh itu pada perintah pertama kali, tentu me- mereka melarang secara terang-terangan dan
reka tidak diharuskan mengucapkan janji apa- melakukan uzlah). Orang-orang selain mereka
apa.160 Sujud mereka miring sebab mereka semuanya binasa.
melakukannya sambil mengawasi gunung itu
Ada riwayat dari Mujahid tentang penaf-
dengan rasa takut. Setelah Allah memberikan siran ayat ini, bahwa yang diubah hanya hati
mereka, dan akal mereka juga menjadi seperti
rahmat-Nya kepada mereka, mereka berkata,
"Tidak ada sujud yang lebih afdhal daripada akal kera.
sujud yang diterima Allah dan menjadi sebab
turunnya rahmat-Nya kepada hamba-hamba- Adapun tentang nasihat bagi orang-orang
Nya." Maka dari itu mereka melakukan sujud yang melanggar aturan, Allah Ta ala telah
mereka miring di atas satu sisi tubuh.
memberikan hukuman al-maskh (pengubahan
Ibnu Athiyyah berkata: Yang paling bena4, menjadi kera) kepada para pendurhaka yang
melanggar aturan di hari Sabtu dan menang-
Allah Ta'ala menciptakan iman di dalam hati
mereka tatkala mereka melakukan sujud itu. kap ikan pada hari itu dengan memperguna-
Mereka bukannya beriman secara terpaksa kan muslihat sebagaimana disebutkan oleh
dan hati mereka tidak menerimanya secara Allah Ta'ala dalam surah al-Araaf ayatL63,
tulus. "Dan tanyakanlah kepada Bani Israel tentafig
Dari Mujahid diriwayatkan sebab yang negert yang terletak di dekat laut ketika mereka
lain dari pengangkatan Thur ini. Katanyar melanggar aturan pada hari Sabtu, di waktu
Musa memerintahkan kaumnya memasuki datang kepada mereka ikan-ikan (yang berada di
sekitar) mereka terapung-apung di permukaan air,
pintu gerbang negeri itu sambil bersujud dan di hari-hari yang bukan Sabtu ikan-ikan itu
tidak datang kepada mereka. Demikianlah Kami
[membungkuk) dan mengucapkan hith-thaah
159 Satu farsakh sama dengan 3 mil, atau 5544 meter, atau 161 Ibid.
12.000 langkah.
160 Tafsir ath-Thaban (L / 257).
TATSIRAL-MUNtRrILID 1
mencoba mereka disebabkan mereka berlaku fasik!' KISAH PENYEMBELIHAN SAPI BETINA
(al-Araaf: f63)
Surah al-Baqarah Ayat 67 - 73
Yakni, mereka membuat sekat'sekat dan
'6';{';Uitr Ly -i}) j"j 'Jt3 it3
kolam-kolam ketika air laut pasang. Apabila
air surut, ikan-ikan itu terperangkap di dalam *\, Ig J\i?rfi $;5 6ei,;, tg.i
kolam-kolam itu, lalu mereka datang pada pagi 6'dr d\3 'ui'$'6
hari Ahad untuk mengambil ikan-ikan itu.
U<J tiy Sf iy :se "a{, 6 q- A:
Demikian pula hukuman orang-orang
v rJj;(,iat\ <n'LG K{s br6
Yahudi yang enggan mengamalkan Taurat.
Mereka melupakannya dan menyia-nyiakan- 641.5f:6t'd6 @ 5!;'i
nya. Mereka tidak merenungkannya dan tidak i$; lg. tiyS#_'^3r, J6 ti3tr (.
menjaga perintah-perintah dan ancamannya.
Maka hukuman mereka adalah diangkatnya u'etdf$ G.#t3::'CipS
gunung Thur di atas mereka seperti naungan
lCfrW'iJ' Ar oy eV 6 l;;cr)
awan.
0avyS!4 'it J'6 'd;it;i3t't't iti
Ini menunjukkan bahwa maksud dari ki-
tab-kitab samawi adalah mengamalkan kan- J 1fu LA,#*3,j"i.Jt iiA"S
dungannya, bukan sekadar membacanya de-
\44'i'd\, l OrtJGWl:4
ngan lidah sebab perbuatan ini termasuk
!ft5) ;1;ii @ <,1,.i- V\( Y3
kategori membuang aiaran kitab'kitab itu.
Ini berarti bahwa sekadar memperindah 'o#'$? v' U t l"tg ;+3t"f'
ij3r *tt*- ALKW,ti*,Ch
bacaan Al-Qur'an saia tanpa memperhatikan
weiangan-wejangannya dan tanpa mengamal- @6fu'#d)Hii
kan hukum-hukumnya tidak bermanfaat sama "Dan (ingatlah), ketika Musa berkata ke-
pada kaumnya: 'sesungguhnya Allah menyuruh
sekali. An-Nasa'i meriwayatkan dari Abu kamu menyembelih seekor sapi betina.' Mereka
Sa'id al-Khudri bahwa Rasulullah saw. pernah berkata: Apakah kamu hendak menjadikan kami
bersabda,
buah ejekan?' Musa menjawab: Aku berlindung
qF; i ,o-Vtir; y" >*, ,6t t i:tt
kepada Allah agar tidak menjadi salah seorang
L,g Jl dari orang-orang yang jahil! Mereka meniawab:
'Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami,
"sesungguhnya di antara manusia paling
agar Dia menerangkan kepada kamt, saPi betina
buruk adalah orang fasik yang rnembaca Al- apakah itul Musa menjawab:'saungguhnya Allah
Qur'an; ia sedikit pun tidak meninggalkan Per- berfirman bahwa sapi betina itu adahh sapi be-
buatan buruknya dan kembali ke apa yang di-
ajarkan Al-Qur'anl'
Dengan sabda ini Rasulullah saw. men-
jelas(an bahwa maksud dari kitab-kitab yang
diturunkan Allah adalah agar kitab-kitab itu
diamalkan.
L-
TATSTRAL-MuNrRlrrrD 1
tina yang tidak tua dan tidak muda; pertengahan {iir} dibaca:
antara itu; maka kerjakanlah apa yang diperintah- L. (ovt) dengan huruf lam dibaca sukun dan
kan kepadamui Mereka berkata: 'Mohonkanlah
kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menerang- memakai huruf hamzah. Ini adalah bacaan
kan kEada kami apa warnanyai Musa menj awab: jumhur.
'Sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi betina
itu adalah sapi betina yangkuning yang kuning tua 2. (i,ir) dengan menghapus hamzah dan
warnanya, lagi menyenangkan orang-orang yang
memandangnya.' Mereka berkata:'Mohonkanlah memindahkan harakatnya ke huruf lam.
kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menerang- Ini adalah bacaan Nafi'.
kan kepada kami bagaimana hakikat sapi betina
(+F dibaca [.-"-). Ini adalah bacaan as-Susi,
itu karena sesungguhnya sapi itu (masih) samar
begitu pula Hamzah dalam keadaanwaqf,
bagi kami dan sesungguhnya kami insya Allah
akan mendapat petunjuk (untuk memperoleh {if,iUp dibaca (,"5r,u). Ini adalah bacaan as-
sapi itu).' Musa berkata: 'sesungguhnya Allah ber-
firman bahwa sapi betina itu adalah sapi betina Susi, begitu pula Hamzah dalam keadaanwaqf.
yangbelum pernah dipakai untuk membajak tanah I'raab
dan tidak pula untuk mengairi tanaman, tidak dry{fb A yakni ("2 Ln;) ; m u d h aald ihapu s
bercacat, tidak ada belangnya.' Mereka berkata:
'Sekarang barulah kamu menerangkan hakikat lalu mudhaaf ilaih ditempatkan di posisinya.
sapi betina yang sebenarnya.' Kemudian mereka
menyembelihnya dan hampir saja mereka tidak Boleh pula susunan ini ditaqdiirkan begini:
melalcsanakan perintah itu. Dan (ingatlah), ketika
({i"t* lrj*'rD.
kamu membunuh seorang manusia hlu kamu
{ad {} adalah khabar bagi mubtada'
saling tuduh menuduh tentang itu. Dan Allah (yang dihapus, taqdiirnyaadalah rs,.+y); atau
ia adalah shifah bagi kata (;i). (4F adalah
hendak menyingkapkan apa yang selama ini kamu
'athaf kepadanya dalam kedua kemungkinan
sembunyikan. Lalu Kami berfirman: 'Pukullah
i'raab tersebut. Kedua kemungkinan i'raab ini
mayat itu dengan sebahagian anggota sapi betina
itu!' Demikianlah Allah menghidupkan kembali juga berlaku dalam kata 4ig;p. eUafr berfirman
orang-orang yang telah mati, dan memperlihatkan
padamu tanda-tanda kekuasaan-Nya agar kamu {+, *.} dan tidak (J,{5 &r) karena maksud-
menger ti J' (al-Baqarah z 67 -7 3)
Nya adalah "di antara yang disebutkan ini".
Qlraa'aat
43;i r;) yakni (.. ;t:ry); ini serupa dengan
{r:;"} diUaca'
firman-Nya dalam surah al-Hijr ayat 94:
1. (;1 aengan huruf zai dibaca sukun. Ini
4;'i 5
adalah bacaan Hamzah dan Khalaf.
(q ,ry ,j.iJt,)
(tjn) dengan huruf zai dibaca dhammah
dan memakai huruf wau sebagai peng- {+t';} maa adalah mubtada' sedang-
ganti hamzah.lni adalah bacaan Hafsh. kan @')) adalah khabarnya; bolehpula
dibalik. (rtfry adalah shifah bagi
3. ((|) dengan huruf zai dibaca dhammah (;n). {tj,I} berkedudul<an marfuu' karena
dirafakan oleh kata G,i); turgolong sebagai
dan memakai huruf hamzah. Ini adalah
faa'il yang dirafal<an oleh f ilnya. Boleh
bacaan para imam yang lain. pula ia dianggap sebagai kata musta'nafi
yakni mubtada', sedang khabarnya adalah
4".ryAt 'j,\. maUa. {F} boleh diperguna-
kan dengan lafal mu'annafs karena [1) kata
Iaun bermakna shafrah, sehingga kalimatnya
TAFSTRAL-MUNIRTIIID 1
meniadi shafratuhaa tasurru (pengartian ke- (46 'iF tua.{4 Y:} muda, masih kecil.
pada makna kata seringkali dipakai dalam
percakapan orang Arab); atau karena (2) kata (ir3") pertengahan antara muda dan tua
laun diidhaafahl<an kepada mu'annata, dan [setengah umur). (4, #.] di antara umur
mudhaaf memperoleh sifat mu'annatcs dari yang disebutkan itu.{i1,,.ii ri} penyembelihan
mudhaaf ilaih,' ini sama seperti qiraa'aat (,t;x
yang diperintahkan kepada kalian.
;rq-.lr ,".r), juga sama seperti kalimat (,r"', *-+i
{t'I &6} kuning tua warnanya. 4u}$';y
-.,t"D.
orang-orang yang memandangnya merasa
{ii v} Uofeh dianggap sebagai shrfah bagi
senang dan kagum sebab warnanya bagus.
(;;); atau khabarbagi mubtada' yang dihapus,
taqdiirnyaadalah [,t]; O l). Dua kemungkinan {a u} sapi yang bagaimana, apakah sapi
i'raab ini berlaku puia dalam tata (i:i:-:); ternak atau sapi pekerja. $it itt\ jenis sapi
iuga dalam susunan kata {t*4 t{}, hanya yang digambarkan dengan ciri-ciri tersebut.
(u+ ;L-y masih samar bagi kami karena amat
saja susunan ini menjadi khabar kedua bagi
banyaknya sapi yang demikian, sehingga kami
[f) yang ditaqdiirl<an. Huruf ha dalam kata tidak mengetahui sapi yang mana yang dimak-
[.+) adalah pengganti dari huruf wau; aslinya sud. {oe,i,l iirr ;u i$ insya Allah kami akan
adalah (;e).
memperoleh petuniuk untuk mendapatkan
(i-ir) adalah zharfu zamaan untuk waktu
sapi itu. Dalam hadits Nabi saw. disebutkan,
kini. Kata inimabni.
i;) U$,d -tur iv:, oy,;i" &i -t;'ix.'i
{{rt} huruf kaf yang pertama adalah kal
n;it 7t
tasybiih yang menempati kedudukan nashb
sebab ia menjadi shifahbagi mashdar yang di' "seandainya mereka tidak mengucapkan insya
Allah, tentu ciri-ciri sapi itu selamanya tak pernah
hapus, nqdiirnyaadalah (4J5 J, rr,-!,r5tr i',l)' menjadi jelas bagi mereka!'
Balaaghah {ij1 l} sani itu tidak pernah dipakai untuk
(trrt- g!'s Yt ,;i;fy dalam susunan ini bekeria. (.rr!' Jp memUalikkan tanah untuk
terkandung peringkasan dengan menghapus pertanian; yakni membajak tanah. Kalimat ini
sebagian kata, taqdiilrrya adalah (l-ul UJr hlti meniadi shifah untuk l<ata dzaluul, dan masuk
br45 qJl l9.r:el tJi rLr;r+99 r,.riLLt jUa3Xl)' dalam nafi. (j,}r ei VrF tidak mengairi tanah
yang dipersiapkan untuk pertanian. {i,ii}
#[tr:K " ei li:6y ini adalah iumtah
i'tiraadhiyyah yang disisipkan di antara fir-
man-Nya {f166} dan firman'nya {'j.r"r r,ii$. bersih dari cacat dan bekas-bekas pekerjaan.
Faedah i'tiraadh (penyisipan kalimat ini) ada- {q v} tidak ada warna lain dari warnanya,
lah memberi tahu orang-orang yang diajak tidak ada sedikit pun warna lain; yang ada
bicara bahwa fakta pasti akan terungkap. hanya warna kuning; jadi sapi itu seluruhnya
berwarna kuning, termasuk tanduk dan kuku-
Mufradaat Lughawlyyah nya. Kata ini aslinya mashdan berasal dari
{tlr} kami menjadi bahan ejekan dan olok- (w: ;l) yang berarti mencampurkan warna
i-ir giu) se-
olok lantaran engkau minta kami menyem- -lain kepada warnanya. 4*u,
karang barulah engkau memberi penjelasan
belih, sapi betina. (#F aku berlindung.
yang utuh. Setelah itu mereka pun mencari
{*},+'} orang-orang yang berolok-olok dalam
sapi tersebut. Mereka mendapatkannya pada
kondisi yang serius.
seorang pemuda yang berbakti kepada ibu- Sebab Tertadlnya Klsah lnl
nya. Mereka lantas membelinya seharga emas Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Abidah
sepenuh kulit sapi itu. {rj3K tt u}.i 6,d;;} as-Salmani, ia berkata: Dahulu kala ada
hampir saja mereka tidak dapat melaksanakan seorang laki-laki Bani Israel yang mandul se-
mentara dia kaya raya, Ahli warisnya adalah
perintah itu karena harga sapi itu amat mahal.
putra saudaranya, tetapi sang keponakan
Disebutkan dalam hadits Nabi saw,, ini membunuhnya lalu membawa mayatnya
*V:'i 4t 1*r;$ ,usrl ⁢t'r) pada malam hari dan meletakkannya di depan
1o++.1.l'e*.dll .6.2 ri-<r*it{;l pintu rumah seseorang. Pada pagi harinya
ia menuntut mereka sebagai pembunuhnya,
:.1-:i sampai-sampai mereka mengambil senjata
"Seandainya mereka menyembelih sapi apa dan saling berkelahi,
Pun, tentu sah, akan tetapi mereka memberat- Orang-orang yang bijak di antara mereka
kemudian berkata, "Mengapa kalian saling
beratkan atas diri mereka sehingga Allah mem- berbunuh-bunuhan padahal ada rasul Allah
di tengah kalian?" Akhirnya mereka menemui
beratkan atas mereka." Nabi Musa a.s. dan menceritakan kejadian-
nya. Beliau berkata, "Sesungguhnya Allah me-
(iirlU) kalian saling berselisih dan me-
nyuruh kalian menyembelih seekor sapi betina."
lempar tanggung jawa!. 4e.r'frVy Atlah akan
mengungkapkan. (orl31i) fakta pembunuhan Seandainya mereka tidak memprotes, tentu
sapi yang bagaimana pun cukup untuk me-
itu yang kalian sembunyikan.
laksanakan perintah itu. Namun mereka mem-
4,*tb pukullah orang yang terbunuh berat-beratkan, sehingga mereka pun diberat-
kan, hingga sampailah mereka pada sapi yang
itu. {t+".;.} setelah dipukul dengan lidah atau mereka diperintahkan untuk menyembelihnya.
pangkal ekor sapi itu, mayat itu hidup lagi Mereka mendapatkannya pada seorang lelaki
yang tidak punya sapi lain selain sapi tersebut.
dan berkata,'Aku dibunuh oleh Fulan dan Fu-
Orang itu berkata, "Demi Allah, aku tidak
Ian." Mereka adalah saudara sepupunya. Maka mau dibayar kurang dari emas sepenuh kulit
mereka tidak diberi hak waris lalu dibunuh. sapi ini." Akhirnya mereka membelinya dengan
harga emas sepenuh kulit sapi itu. Setelah me-
{i4+ kalian merenungkan sehingga kalian reka menyembelihnya dan memukul mayat itu
dengan salah satu organ sapi tersebu! orang
menyadari bahwa Tuhan yang mampu meng- yang mati itu tiba-tiba bangkit. Mereka lantas
menanyainya, "Siapa yang telah membunuh-
hidupkan satu nyawa mampu pula menghidup- mu?" Dia menjawab seraya menunjuk kepo-
nakannya, "Orang ini!" Kemudian dia mati lagi.
kan banyak nyawa, dan kalian pun beriman. Sang keponakan akhirnya tidak diberi sedikit
pun dari harta warisannya, dan semenjak itu
Hubungan Ayat tak ada pembunuh yang mendapat hak waris.162
Ayat-ayat ini berhubungan dengan ayat- 162 Tafsir Ibnu Katsir (1/108),
ayat sebelumnya yang memaparkan kejahat-
an-kejahatan kaum Yahudi, seperti melanggar
perjanjian, melanggar peraturan di hari Sabtu,
dan menolak untuk mengamalkan Taurat. fadi,
ayat-ayat ini masih melaniutkan penyebutan
keburukan-keburukan mereka: melawan para
nabi, membangkang para rasul, dan berlam-
bat-lambat dalam melaksanakan perintah-
perintah Allah Ta'ala.
TATSIRAL-MUNIR JILID
Dalam sebuah riwayat Maka mereka mering- J\,Vni;uio .6,!,,'1 tte.\-
kus anakitu lalu membunuhnYa.
d&'.1te-)
TAFSIR DAN PENJELASAN ,tur
+!t 7i P
Ingatlah, wahai kaum Yahudi, waktu "seandainya mereka tidak mengucapkan insya
Allah, tentu ciri-ciri sapi itu selamanya tak pernah
Musa berkata kepada kaumnya-para leluhur
kalian-, "sesungguhnya Allah menyuruh ka- menj adi j elas b agi mereka!'
lian menyembelih seekor sapi betina, sapi be- Musa menjawab, "sesungguhnya Allah
tina yang bagaimana pun." Namun mereka ti- berfirman: 'Sapi itu tidak pernah dipakai be-
dak melalsanakannya. Mereka mempersulit kerja membajak sawah atau mengairi ladang.
sehingga Allah pun mempersulit bagi mereka. Ia tidak bercacat, dan tidak ada warna lain di
Mereka berkata, 'Apakah engkau mengeiek
tubuhnya selain warna kuning tua."
kami, wahai Musa? Kami menanyaimu ten-
Mereka berkata, "sekarang barulah eng-
tang perkara pembunuhan tetapi engkau me-
nyuruh kami menyembelih seekor sapi?!" kau memperlihatkan fakta yang ielas." Mereka
lalu mencari sapi itu. Mereka baru mendapat-
Musa meniawab, 'Aku berlindung kepada kannya pada seorang bocah yatim yang ber-
Allah! Tak mungkin aku mengeiek dan meng- bakti kepada ibunya. Mereka menawar sapi
olok-olok orang lain dalam situasi yang serius,
sebab perbuatan seperti itu-dalam keadaan itu tetapi si bocah menginginkan harga yang
tinggr, hingga akhirnya mereka membelinya
menyampaikan hukum-hukum Allah-membuk-
tikan kedunguan dan ketidaktahuan si pelaku." dengan emas sepenuh kulit sapi itu. Tidak
Melihat bahwa Musa tampaknya serius, mudah perintah itu terlaksana oleh mereka.
mereka menanyainya tentang ciri-ciri sapi itu. Ibnu Abbas berkata: Seandainya mereka me-
nyembelih sapi betina macam apa pun yang
Banyak pertanyaan yang mereka kemukakan.
Mereka bertanya tentang umurnya, lalu Musa mereka kehendaki, tentu sah bagi mereka.
Akan tetapi mereka mempersulit atas diri
menjawab, "Sapi itu tidak muda dan tidak mereka, maka Allah pun mempersulit atas
tua, melainkan berumur pertengahan. Maka
laksanakanlah perintah itu dan ianganlah mereka."
mempersulit sebab, jika begitu, Allah pun akan "Dan ingatlah, wahai kaum Yahudi
mempersulit atas kalian." yang hidup sezaman dengan turunnya Al-
Namun mereka masih hendak membi- Qur'an, ketika kalian membunuh seorang
ngungkan dengan pertanyaan yang sulit-sulit. manusia." Susunan ini terhitung sebagai at-
Mereka tanyai Musa tentang warna sapi itu. ta'khiir lafthan wat'taqdiim ma'nan (lafalnya
Musa meniawab, "Sapi itu warnanya kuning disebutkan belakangan, tetapi secara makna
ia terjadi lebih dahulu), dan berfungsi untuk
tua yang menakiubkan orang yang melihatnya'"
Masih belum cukup dengan keterangan ini, semakin meningkatkan rasa ingin tahu tentang
sebab musabab penyembelihan sapi betina itu.
mereka meminta diberi ciri-ciri lainnya. Kata
Pembunuhan itu dinyatakan sebagai perbuatan
mereka sambil mengucapkan alasan, "Sesung-
kaum Yahudi yang hidup di zaman Nabi saw.
guhnya sapi itu banyak dan masih samar ciri-
) nya bagi kami. Insya Allah kami akan men- karena mereka adalah keturunan dari gene-
dapat petuniuk untuk mendapatkan sapi yang rasi terdahulu, mereka bangga dengan nasab
mereka, dan ridha terhadap perbuatan mereka.
dikehendaki." Ada riwayat bahwa Nabi saw.
pernah bersabda, Demikian pula pembunuhan itu dinyatakan
L.-
thrslRAt MUNIRIITID I ,.ill|rd[mr,$r,, suohAlB"q"r"h
sebagai perbuatan seluruh umat padahal si FIQIH KEHIDUPAN ATAU HUKUM.HUKUM
pembunuh cuma satu oran& karena sebuah
umatitu bahu-membahu, dan komunitas umat Ada banyak pelajaran yang dapat dipetik
itu ibarat satu individu; maka dari itu komu- dari kisah ini yang menjelaskan sebagian ke-
nitas ikut bersalah atas dosa yang dilakukan burukan kaum Yahudi serta pendirian mereka
satu individunya. Dalam firman Allah ini ter- yang keras dan suka membangkang. pelajaran-
kandung celaan dan kecaman terhadap orang- pelajaran tersebut, yang terpentin& antara
orang dahulu maupun orang-orang kini, ko- lain berikut ini.
munitas dan individu.
1. Sikap keras dalam beragama bukanlah
Dan ingatlah peristiwa pembunuhan da-
lam sejarah kalian serta perselisihan kalian terpuji, dan mendesak dengan banyak
dalam urusan itu. Masing-masing melempar-
pertanyaan bukanlah perbuatan yang di-
kan tanggung jawab pembunuhan itu dari
kehendaki. Oleh karena itu Allah Ta,ala
pundaknya. Tiap orang mengaku dirinya tak
bersalah dan menuduh orang lain yang ber- melarang kita berbuat begitu pada waktu
salah. Allah mencela perbuatan mereka dan turunnya AI-Qur'an. Dia berfirman,
penyembunyian mereka akan fakta itu. Se-
mentara itu kalian sekarang menyembunyikan "Hai orang-orang yafig beriman, j angan-
ciri-ciri Nabi saw. yang tercantum dalam kitab lah kamu menanyakan (kepada Nabimu) hal-
kalian. Namun Allah pasti akan mengungkap
fakta pembunuhan yang kalian sembunyikan hal yang jika diterangkan kepadamu, niscaya
dan tutupi. Maka Kami berfirman, "pukullah
menyusahkan kAffiu." (al-Maa' idah: l0l)
korban pembunuhan itu dengan sebagian ang-
gota tubuh sapi yang sudah disembelih itu." Rasulullah saw. bersabda sebagaima-
na diriwayatkan oleh Muslim dari Sa,d bin
Setelah mereka memukulnya, Allah meng- Abi Waqqash,
hidupkannya, lalu ia memberitahukan siapa
Ju A :$';;;;;Jlt r.'u-;.;*:lt Ti i,1
si pembunuh sebenarnya. Seperti halnya pro- r+t' (# ,'"-r;Jjlt ,rb fl (rtrit. i cl
ses penghidupan yang aneh itu, Allah akan
^!lx,yl i
menghidupkan orang-orang mati pada hari
Kiamat lalu Dia membalas setiap manusia "Orang Islam yang paling besar dosanya
sesuai dengan amalnya. Begitulah Allah mem- terhadap sesama kaum muslimin adalah
perlihatkan ayat-ayat-Nya yang terang yang
menunjukkan kebenaran Al-eur'an dan Nabi orang yang menanyakan suatu perkara yang
saw., di mana Dia mengabarkan hal-hal yang sebetulnya tidak diharamkan bagi kaum mus-
gaib, agar kalian mengerti dan beriman ke- limin, tetapi kemudian perkara itu diharam-
pada Nabi saw. dan Al-eur'an, supaya kalian kan gara- gara p er t any aanny a."
memahami rahasia-rahasia syariat dan man-
faat tunduk kepadanya, serta kalian mencegah Beliau bersabda pula dalam riwayat
diri kalian dari mengikuti hawa nafsu dan yangdikeluarkan oleh Bukhari dan Muslim
dari Abu Hurairah,
menaati perintah-perintah Allah.
i Gb : #;i ct i,#.$ ,"; 6,*: u,
?t c3' ;*' ,. i,.i'ut ;i lt;;J:kt y
evt j;#ybg'r,
"lauhilah perkara yang kularang, dan 2. Perintah untuk menyembelih sapi betina,
lalcsanakanlah sebisa kalian perkara yang bukan hewan lainnya, alasannya karena
kuperintahkan. Banyak pertanyaan dan me-
nentang para nabi telah menyebabkan kaurn sapi betina ini sama ienisnya dengan
seb elum kalian bin as a l' hewan yang pernah mereka sembah, yaitu
Beliau juga bersabda dalam riwayat 'yl (anak lembu), agar mereka tidak lagi
Bukhari dan Muslim,
mengagungkan hewan tersebut.
)t' ;tGu, Jt4 E t. ,ft ... 3. Olok-olok mereka terhadap perintah para
5J nabi menyebabkan mereka mendapat
,"i' celaan dan hukuman.
4. Proses penghidupan orang yang terbunuh
"... dan Allah juga tidak rnenyukai desas-
desus, banyak pertanyaan, dan pemborosan dengan cara membunuh makhluk yang
harta." hidup menunjukkan dengan amat jelas
kodrat Allah Ta'ala dalam menciptakan
Pertanyaan yang dilarang adalah, mi- sesuatu dari lawannya. Dalam surah al-
salnya, pertanyaan tentang perkara yang Baqarah, Allah Ta'ala menyebutkan peng-
disembunyikan Allah Ta'ala dari hamba- hidupan orang-orang mati di lima tempat:
hamba-Nya, tidak diberitahukan'Nya ke- dalam firman-Nya,
pada mereka; contohnya pertanyaan ten-
tang waktu hari Kiamat, tentang hakikat "setelah itu Kami bangkitkan kamu se'
ruh, tentang rahasia qadha dan qadar;
sudah kamu mati." (al-Baqarah: 56)
juga pertanyaan yang diaiukan untuk
Dalam kisah ini:
membingungkan, main-main, dan meng-
ej ek; pertanyaan/permintaan agar dimun- "Lalu Kami berfirman: 'Pukullah mayat
culkan mukjizat dan ditampilkan perkara- itu dengan sebagian anggota sapi betina itu!"'
perkara yang luar biasa sebagai bentuk (al-Baqarah:73)
pembangkangan; pertanyaan tentang Dalam kisah orang-orang yang ber-
aghaaliith (masalah-masalah yang suka4, jumlah ribuan yang keluar dari kampung
yang diajukan kepada ulama agar ia ke-
halaman mereka:
liru menjawab sehingga timbul fitnah);
"Maka Allah berfirman kePada mereka:
pertanyaan tentang sesuatu yang tidak 'Matilah kamu', kemudian Allah menghidup-
dibutuhkan dan tidak ada faedah praktis kan mereka." (al-Baqarah: 243)
dari menjawab pertanyaan tersebut; dan
pertanyaan tentang hukum halal dan ha- Dalam kisah Uzair:
ram yang didiamkan oleh syariat. "Maka Allah mematikan orangitu seratus
tahun, kemudian menghidupkannya kembali."
Allah mencatat ke dalam rekening (al-Baqarah: 259)
kaum Yahudi dosa mengajukan pertanya- Dan dalam kisah lbrahim:
an secara mengejek, membangkang, mem-
bantah, dan mengingkari kebenaran yang "Ya Tuhanku, perlihatkanlah padaku ba-
jelas. gaimana Engkau menghidupkan orang mati."
(al-Baqarah: 260)
L
I
I
5. Kecaman yang keras atas pembunuhan "Dinding rumah yang hendak roboh." (d-
l(thfi:77)rct
jiwa yang tak bersalah. Allah menyebut-
kannya belakangan, terlebih dahulu me- 7. Kisah sapi betina ini menjadi dalil bahwa
nyebutkan sikap mereka yang mengejek
dan membangkang, dengan tujuan untuk syariat kaum sebelum kita menjadi syariat
memberi perhatian dan menunjukkan ke- pula bagi kita. Ini adalah pendapat jumhur
kejian serta memberi celaan terhadap si- ulama ushul fiqih, selain Imam Syafi'i.
8. Imam tvtalik membulrtikan bolehnya qa-
kap pembangkangan tersebut, di samping saamahl6a dengan berargumen kepada
untuk merangsang keingintahuan ten- perkataan orang yang terbunuh itu: "Da-
tang sebab-musabab penyembelihan sapi rahku ditumpahkan oleh Fulan" atau "Fu-
betina ini. Perilaku ini adalah kebiasaan lan yang telah membunuhku". Sedang-
dan watak kaum Yahudi yang tak pernah kan Imam Syaffi dan jumhur ulama tidak
mereka tinggalkan. Al-Qur'anul Karim, membolehkan argumen seperti ini, sebab
dalam menceritakan berbagai kejadian
dan peristiwa, tidak mengikuti urut-urut- perkataan korban pembunuhan itu "Da-
an waktu seperti cara yang diambil para
sejarawan. Dia menyebutkan suatu kisah rahku ditumpahkan oleh Fulan" atau "Fu-
lan yang telah membunuhku" adalah berita
sesuai dengan tujuannya, yaitu untuk yang mungkin benar dan mungkin dusta.
memberi pelajaran, menarik perhatian,
KEKERASAN HATI KAUM YAHUDT
serta membangkitkan kesadaran.
Surah a!-Baqarah Ayat 74
6. Tidak ada yang lebih buruk dan lebih aneh
j36+( Q* 4! )Tu'&s#?
ketimbang pernyataan bahwa batu lebih
bermanfaat daripada hati kaum Yahudi, 4 xt;-6 r4r ia if:'* ::;t It
sebab air bisa memancar keluar dari batu
itu. Mujahid berkata: "Tak ada batu yang 'l7]lq Lfr{t-t3t7Lb"i#.tr
jatuh dari puncak gunung, tak ada sungai
yang mengalir dari batu, dan tak ada air 41;s'rir Y't'it;::; b -Y;tl W'irE
yang memancar dari batu, kecuali semua
itu terjadi karena batu itu takut kepada d(AJ,ls"7, tlLr,,
Allah. Al-Qur'anul Karim menyatakan "Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras
begitu." Ini berarti bahwa rasa takutnya seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal di
antara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir
batu itu hakiki, sebagaimana firman Allah
163 Tafsir ath-Thabari (l/289). Lihat pula Tafsir al-eurthubi
Ta'ala: (t/46s).
"Dan tak ada suatu pun melainkan ber- L64 Qasaamah adalah llma puluh sumpah yang diucapkan oleh
tasbih dengan memuji-Nya." (al-Israa' : 44) lima puluh orang. Sumpah ini, menurut mazhab Hanafi,
dlucapkan oleh penduduk daerah di mana mayat orang
Ath-Thabari menukil perkataan seba- yang terbunuh itu ditemukan, dan wali korban memilih
gian ahli tafsir, bahwa takutnya batu itu orang-orang itrl untuk bersumpah, guna menafi kan tuduhan
cuma ungkapan majaaz dan isti'aarah, pembunuhan dari orangyang dituduh. Sedangkan menurut
sama seperti ungkapan isti'aarah dalam
pemakaian kata "kehendak" untuk din- . jumhur; sumpah ini diucapkan oleh para wali orang yang
ding dalam firman-Nya,
terbunuh untuk menguatkan tuduhan pembunuhan atas si
pelaku pembunuhan.
ThFSTRAT-MUNIRJILID 1
sungai-sungai daripadanya dan di antaranya tetapi yang dimaksud dengan ungkapan ini
sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah rnata air adalah bahwa hati itu enggan untuk memetik
daripadanya dan di antaranya sungguh ada yang
meluncur jatuh, karena takut kepada Allah. Dan pelajaran dan ibrah. {tqrf .,1} susunan ini
Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang kamu
disebut tasybiih mursil muimal, sebab adaatu
kerj akan ! (al-Baqarah: 74)
nsybiihnya disebutkan sedangkan waihu
Qlraa'aat
ryibhnya dihapus, (tt> 4?* ti ;'l) bermakna
(,e") dibaca (ui). Ini adalah bacaan Qalun,
fu), sehingga susunan ini bermakna "bahkan
Abu Amr, dan al-Kisa'i.
lebih keras lagi". Ini seperti firman Allah dalam
(ir"+ dibaca:
7. Grt-) dengan huruf ta. Ini adalah bacaan \\Jlsurah ash-Shaaffaat ayat 7a7: Jyiu:tfty
(J,':r-'l--. ri
jumhur. rt'
2. (ol-r) dengan huruf ya. Ini adalah bacaan Dalam abKarysyaaf (L1223), az-Zama'
Ibnu Katsir. khsyari menulis: (f,i) di'athafl<ankepada kaf
I'raab dalam {iq'5},yang boleh diartikan begini:
4?* Lip susunan ini di'athafl<an ke- [;-; .irt F tD,lalu mudhaa/nya dihapus dan
pada kata (iq,r) yang menempati kedu-
mudhaaf ilaihnya ditempatkan di posisinya;
dukan rafa'karena ia adalah khabar bagi
{.,4} {,!..r} adalah tamyiiz dan ia manshuub. boleh pula diartikan begini (ae-- -r-lq";t + ,f rD.
(jf bermakna (.1.r).
Arti kalimat ini, orang yang mengetahui keada-
(+",Y berada dalam kedudukan nashb
an hati kaum Yahudi akan menyerupakannya
menuiut logat Hijaz, sedangkan menurut logat dengan batu atau dengan benda yang lebih
Tamim ia menempati kedudukanrafai keras darinya (besi, misalnya), atau orang
{ri} truruf lam berfungsi untuk men' yang mengetahuinya akan menyerupakannya
taukiid, sedangkan (r-) adalah rsim (5f sehing- dengan batu atau berkata "Hati mereka lebih
ga ia manshuub,' adapu n al'iaarnt wal-mairuur
keras daripada batu".
{6\-anamfir ha ini kembali kepada (ttrr)-
(j+'{, ^:: 'rlrt- r:i} susunan ini disebut
berada dalam kedudukan rafa' sebagai khabar
majaaz mursal, yakni (ru!t ,t ). Susunan ini me-
(31). nyebutkan tempatnya (yaitu al-anhaar, yang
Balaaghah berarti sungai) tetapi yang dimaksud adalah
(!.; llh kata tsumma berfungsi untuk benda yang menempati sungai, yaitu air.
menyatakan urutan dan taraakhi (lambat Mufradaat LughawlYYah
datangnya). Pemakaian kata tsumma menun- {.i,:;}.meniadi keras sehingga tidak bisa
jukkan bahwa kekerasan hati kaum Yahudi menerima kebenaran (4t *-- rr) sesudah apa
mencapai deraiat yang jauh melebihi kondisi yang disebutkan ift, yakni penghidupan kor-
normal.
ban pembunuhan dan hal-hal yang diceritakan
{}jr"';;'ib susunan ini adalah isti'aarah
dalam ayat-ayat sebelumnya. (tq't) seperti
tashriihiyyah. Hati diberi sifat keras dan kasac
batu kerasnya. {'pi} keluar dan mengalir
dengan deras. (.rrr,) aslinya (,u:e), lalu hu-
ruf ta diidghaamkan ke huruf syin. Artinya,
terbuka celah-celah. turun dari atas ke bawah
(i'i;.:i (3 &,r,lirr u;y {+.} Allah sama sekali
tidak lengiah dari apa yang kalian keriakan,
TATSTRAL-MUNrRrrlrD 1
hanya saja Dia menangguhkan kalian sampai kejahatan sebesar dzarrah pun, niscaya dia akan
tiba batas waktu kalian. melihat(balasan)nyapula."(az-Zalzalah:Z-B)
TAFSIR DAN PENJELASAI{ FIQIH KEHIDUPAN ATAU HUKUM.HUKUM
Walaupun kaum Yahudi telah menyaksi- Allah Ta'ala tidak menciptakan apa pun di
kan tanda-tanda kekuasaan Allah fseperti me-
mancarnya ai4 diangkatnya gunung, diubah- alam ini secara percuma. Semua diciptakan-
nya manusia menjadi kera dan babi, dan di- Nya dengan membawa manfaat. Ayat ini me-
hidupkannya orang yang mati terbunuh), hati
mereka tetap keras dan menolak menerima nunjukkan sebagian manfaat batu dan benda-
kebenaran. Kekerasan hati mereka mirip batu, benda mati lain sejenisnya. Benda-benda itu
malah hati mereka lebih keras lagi daripada ternyata tunduk kepada perintah Allah. Ka-
batu. Dengan tidak terpengaruhnya hati me- rena itu, jika ada sekelompok makhluk yang
reka dengan berbagai ibrah dan pelajaran memberontak dari hukum Allah sehingga me-
tersebut, hati mereka menjadi seperti benda reka tidak bermanfaat karena mereka tidak
mati, bahkan lebih rendah daripada derajat terpengaruh dengan nasihat-nasihat dan tidak
benda mati, sebab batu adakalanya bisa me- sudi menerima kebenaran, Allah akan mem-
mancarkan air dan mengalirkan sungai-sungai
yang menyuburkan tanah dan menyegarkan beri mereka balasan yang setimpal, di dunia
tanaman, batu juga terkadang retak sehingga
mengalirlah air sedikit demi sedikit sehingga dan di akhirat. Di dunia Allah akan menimpa-
menjadi mata aiX, bukan sungai, dan peris-
kan malapetaka kepada mereka,lalu di akhirat
tiwa ini mendatangkan manfaat bagi manu- Dia akan mengadzab mereka di dalam neraka
fahanam, lantaran mereka menolak kebenaran
sia; batu juga adakalanya terpengaruh dengan dan tidak mau taat kepada perintah-perintah
angin badai serta gempa bumi, misalnya, se-
hingga ia jatuh dari puncak gunung dan meng- Allah Ta'ala.
hancurkan batu-batu besar dan melumatkan
benteng-benten& tetapi kejadian ini tidak ada KAUM YAHUDI DIANGGAP MUSTAHIT
manfaatnya bagi manusia. BERIMAN
Meski telah ada berbagai ibrah dan pe- Surah al-Baqarah Ayat 75 - 78
laiaran tersebu! kaum Yahudi malah tambah
melawan dan merusak. Akan tetapi Allah #b;{'( i;F'}i;.ss#ia
Ta'ala mengingat dan menghitung amal-amal +1'U'ii'# * b';Aiiq
mereka,lalu kelak Dia akan membalas mereka
15 r;$ ffi 6155_ /s tlSL v
dengan setimpal. Ini mengandung ancaman Jt;i*.5L $yJ et (trv *\ A;tt
yang sangat keras, sebab firman Allah
#'it'.,,",L,iig 6rJ6
(:t;t:I tli) mencakup semua perbuatan, baik
yang kecil maupun yang besar. Hal ini di- ir@ 'oi{\fi #; & e{*q
kuatkan dengan firman-Nya, t#_\r35ii.Y 'ir+i, rt 'bi53-
"Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan it|6Jy,= i\ <,1.a6_7'oH @
seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat
(balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan
Surah Al-Baqatah TAFSIRAL-MUNIRJILID 1
ttS{rF Lf:s6 menyebutkan kata yang berbeda jenis), sebab
"Apakah kamu masih mengharapkan mereka amaoni (dongengan bohong) bukan termasuk
akan beriman kepadamu, padahal segolongan dari
mereka mendengar firman Allah,lalu mereka me- jenis ilmu. (oyu,':tl ;i tih taqdiirnyaadalah r'e
ngubahnya setelah mereka memahaminya, sedang
mereka mengetahui? Dan apabila mereka berjumpa (eF ;<rrL, Y! g) adalah mubtada', sedangkan
dengan orang-orang yang beriman, mereka berkata:
yang setelahnya adalah khabarnya; dan kata
'Kami pun telah beriman', tetapi apabila mereka
berada sesama mereka saja, lalu mereka berkata: {it} membatalkan'amal/fungsi (01).
'Apakah knmu menceritakan kep ada mereka (orang- Balaaghah
orang mukmin) apa yang telah diterangknn Allah
kepadamu, supaya dengan ilemikian mereka dapat {i,9*jif} huruf hamzah berfungsi sebagai
mengalahlan hujjahmu di hailapan Tuhanmu; ti- istifhaam inkaariy. (tlJl"r.it| kalimat ini me-
dalckah kamu mengerti?' Tidakkah mereka tnenge-
tahui bahwa Allah mengetahui segala yangmereka nuniukkan celaan yang mendalam atas per-
sembunyikan dan segah yang mereka nyatakan? buatan mereka, yaitu mengubah Taurat secara
Dan di antara mereka ada yang buta huruf, tidak sengaja, bukan karena faktor ketidaktahuan'
mengetahui Al Kitab (Thurat), kecuali dongengan
bohong belala dan mereka hanya menduga-duga)' (.# st 3j1ti) dalam susunan ini ter-
dapat thibaaqantara lafal {.,:!} dan (iritlj}.
(al-BaqarahzT5-78)
Mufradaat LughawlYYah
I'laab
{}-l} sekelomPok Pendeta mereka.
{,i; ii} susunan ini menemPati kedu- 4.irr i>rr) Taurat. (i;;Y mereka mengubah-
dukan nashb karena taqdiirnyaadalah (trr i,t+ nya, atau mereka menalorvilkannya dengan
p), dan setelah harful iarr dihapus makaf'fl
batil. (ij;) mereka memahaminya dan me-
bersambung dengannya sehingga me-nashab- ngerti tentangnya {r;E y'!} mereka tahu
kannya {iia} boleh dianggap berkeduduk- bahwa mereka mengada-ada.
an rafa'sebagai shifah untuk [;,;) sedangkan lang{afnrlkral5u}mjikYaahouradni git-uorabnegrtemmuun.a(fi#k di ka-
kalimat 43;A"Y menjadi khabarkaana; boleh r15y
pula ia dianggap berkedudukan nashb seba-
jika sebagian mereka telah kembali kepada
gai khabar kaana sedangkan {irfi} menjadi
shifahuntuk 4ittU. ei} <+r) susunan mubta' sebagian yang lain, atau jika mereka telah ber-
da'dan khabor ini berkedudukan nashb seba- sama sesama mereka saia. {isQL lirr a.i} apa
gaihaal dari dhamiir (o;7').
yang telah diputuskan Allah atau diceritakan-
{F;6{} huruf lam ini adalah lam kai,
fyang meno shabkan il dengan mentaqdiirkan Nya kepada kalian atau diberitahukan-Nya
kepada kalian tentang ciri-ciri Muhammad
[oD.(tfil, ,J.1ity susunan ini adalah mubuda'
saw.. {jrl*X} agar mereka membantah hui-
mu'akhkhar dan khabar muqaddam. ;;t* v)
{*Kj, berkedudukan marfuu' sebagai shifah jah kalian; huruf lam di sini berfungsi sebagai
,ntuf G';.\ 4!ul i1). berkedudukan man-
shairuurah (i(.i, y) di akhirat. Artinya, me-
shuub sebab ia adalah istitsnaa'munqathi'min
reka akan membeberkan bukti bahwa kalian
ghairil ifnsi [pengecualian terputus, dengan
tidak mengikuti Muhammad meski kalian tahu
bahwa ia benar.
(u;8 Ui\ istifnaam ini berfungsi seba-
gai taqriir (penetapan), sedangkan huruf wau
yang masuk padanya berfungsi sebagai hay'
'athf. Istifhaam ini dimaksudkan sebagai celaan
dan kecaman.
(o#ry orang-orang awam yang tidak me- Saat itulah ia tahu bahwa yang didengarnya
itu bukan kalam manusia, melainkan kalam
ngerti isi kitab mereka. {but} dongengan
bohong yang mereka terimi dari para pe- Tuhan alam semesta.
mimpin mereka; mereka berpegang kepada Sedangkan menurut ulama yang lain,
dongengan bohong tersebut padahal ia tidak ia mendengar kalam bukan dari suatu arah
bersandar pada dalil aqli maupun dalil naqli.
tertentu; dan karena kalam manusia pasti ter-
(r&F pengingkaran mereka terhadap ke- dengar dari salah satu dari enam arah, tahulah
dia bahwa itu bukan kalam manusia.
nabian Muhammad saw dan hal-hal lain yang
Ada pulayang berpendapat bahwa seluruh
mereka ada-adakan tidak lain didasarkan tubuhnya berubah menjadi indra pendengar-
atas prasangka belaka, mereka tidak punya an sehingga dapat mendengar kalam tersebut,
dan karena itulah dia mengetahui bahwa itu
pengetahuan akan hal itu. adalah kalam Allah.
SEBAB TURUNNYA AYAT fuga ada yang berpendapat bahwa mukji-
zatlah yang menunjukkan bahwa apa yang ia
Ibnu Abbas dan Muqatil berkata: Firman dengar adalah kalam Allah. Alasannya, ketika
Allah Ta'ala (iJJjjiJlY turun sehubungan de- dikatakan kepadanya "Lemparkanlah tong-
katmu!", ia pun melemparkan tongkatnya, dan
ngan tujuh puluh orang yang dipilih Musa tongkat itu ternyata berubah menjadi ular. Ke-
untuk pergi bersamanya kepada Allah Ta'ala. jadian ini membuktikan kebenaran keadaan
Setelah mereka pergi bersamanya, mereka
pun mendengar firman Allah Ta'ala ketika Dia tersebut, dan bahwa yang berkata kepadanya
"Sesungguhnya Aku adalah Tuhanmu" (Thaa-
memerintah dan melarang. Kemudian me- haa: 12) adalah Allah'Azzawa falla.166
reka pulang ke kaum mereka. Orang-orang
yang jujur lantas menyampaikan apa yang Sebab turunnya ayat 76 adalah kisah
mereka dengar. Namun sebagian dari mereka yang dituturkan oleh Mujahid: Pada wal<tu
berkata, "Kami mendengar Allah berfirman: memerangi suku Quraizhah, Nabi saw. berdiri
Jika kalian sanggup melakukan hal-hal ini,
lakukanlah. Tetapi jika kalian ingin untuk tidak di bawah benteng mereka seraya berseru,
melakukannya, jangan lakukan, dan kalian "Wahai saudara-saudara kera... wahai saudara-
saudara babi,.. wahai para penyembah thaghut
tidak mendapat dosa."
(setan)!" Mendengar itu mereka lantas ber-
Menurut kebanyakan ahli tafsif, ayat ini
turun berkenaan dengan orang-orang yang kata satu sama lain, "Siapa yang memberi tahu
mengubah ayat rajam dan ciri-ciri Muhammad Muhammad tentang hal ini? Kalimat seperti
saw..16s ini hanya keluar dari mulut kalian. Apakah
Para ulama berbeda pendapat tentang ba- kalian menceritakan kepada mereka apa yang
gaimana Musa mengetahui bahwa yang dide- telah diterangkan Allah kepada kalian, supa-
ngarnya adalah kalam Allah padahal sebelum- ya dengan begitu mereka punya hujjah atas
nya ia tidak pernah mendengar firman-Nya. kalian?!" Maka turunlah ayat ini.
Menurut sebagian ulama, Musa mende- Ibnu Abbas berkata: Biasanya kalau ber-
ngar kalam yang bukan berupa huruf dan suara, temu orang-orang beriman, mereka berkata,
serta tidak terputus-putus oleh tarikan nafas. "Kami beriman bahwa orang itu adalah rasul
L65 Asbaabun Nuzuull<aryaal-Wahidi (hal. 15). 166 Tafsiral-Qurthubi (2/2).
Allah, hanya saia ia diutus kepada kalian se- kaum Yahudi itu masuk Islam. Maka Allah ber-
mata." Namun tatkala sudah bersama sesama
mereka saja, mereka berkata, 'Apakah orang- firman, 'Apakah kamu masih mengharapkan
orang Arab membicarakan hal ini? Dulu ka-
lian biasa memohon kedatangan nabi untuk mereka akan percaya kepadamu...."
mendapat kemenangan atas mereka, tetapi
ternyata nabi tersebut datang dari kalangan Maka datanglah ayat-ayat ini, di sela-sela
mereka!" Maka Allah menurunkan firman-Nya,
"Dan apabila mereka beriumPa..,." penjelasan tentang keburukan-keburukan
As-Suddi berkata: Ayat ini turun sehu- kaum Yahudi, yang memaparkan kepada Nabi
saw. dan kaum mukminin tentang fakta yang
bungan dengan sejumlah orang Yahudi yang
telah beriman (masuk Islam) kemudian me- memusnahkan harapan akan berimannya
reka menjadi munafik. Mereka mendatangi
orang-orangArab yang mukmin dan menyam- kaum Yahudi tersebut, yaitu di antara mereka
paikan apayangtelah mereka percakapkan se- terdapat sekelompok orang (yakni seiumlah
belumnya di antara sesama mereka. Maka se- pendeta dan pemimpin) yang dulu mendengar
bagian orang Yahudi itu berkata, 'Apakah kali-
an menceritakan kepada mereka adzab yang kalam Allah kemudian mereka menggantinya
dulu telah diturunkan Allah kepada kalian, atau menakwilkannya sesuai hawa nafsu atau
supaya dengan begitu orang-orang Arab itu kecenderungan mereka; dan mereka yang hi-
berkata: Kami lebih dicintai Allah daripada
kalian dan lebih mulia dalam pandangan Allah dup di zaman sekarang tidaklah lebih baik
ketimb ang kali a n? !'467 keadaannya daripada para pendahulu me-
TAFSIR DAN PENJEIASAN reka, sebab mereka mewarisi sikap takabur
dari para leluhur mereka, dan mereka pun
Nabi saw. dan para sahabatnya sangat
ingin kaum Ahli Kitab [orang-orang Yahudi tahu bahwa perbuatan ini bertentangan de-
dan Nasrani) bergabung ke dalam dakwah ngan hakikat dan kenyataan. fika demikian,
beliau dan beriman kepada kerasulan beliau bagaimana mungkin kalian mengharapkan
agar mereka bersama-sama menghadapi kaum imannya orang yang sudah ada contohnya
musyrikin, sebab ada banyak segi persamaan
dengan mereka (seperti: iman akan adanya dahulu bahwa ia memilih kesesatan?!
Tuhan, iman kepada para nabi, serta iman Sebab lain yang mendorong tidak ber-
kepada kebangkitan dan hari Akhir). Ada ri-
wayat bahwa ayat ini turun sehubungan de- imannya mereka adalah bahwa orang-orang
ngan kaum Anshar; yang dulunya merupakan munafik di kalangan Yahudi itu, apabila ber-
sekutu kaum Yahudi serta punya hubungan
jumpa dengan orang-orang beriman, berkata,
iiran dan persusuan dengan mereka. Mereka
(kaum Anshar) amat berharap seandainya "Kami beriman kepada Allah dan kepada Nabi
saw. seperti halnya iman kalian, sebab nabi
167 Asbaabun Nuzuul l<arya as-suyuthi yang diceak di tepi inilah yang telah diprediksikan kedatangan-
nya dalam kitab kami. Jadi, kami bersama-
Tafsir al-falalain (hal. 16). sama dengan kalian." Namun apabila mereka
telah bersama sesama mereka saja, mereka
berkata satu sama lain, "Mengapa kalian cerita-
kan kepada para pengikut Muhammad itu
tentang apa yang diturunkan Allah kepada
kalian di dalam Taurat? Bagaimana mungkin
kalian melakukan hal ini, padahal kelak pada
hari Kiamat mereka akan meniadikan ucapan
kalian itu sebagai hujjah atas diri kalian dan
mereka akan mengadukan kalian kepada
Tuhan kalian? Apakah akan kalian ungkapkan
1tuSIRAL-MUNIRIILID ,ru,n*d6ililb,*.., su.hlt.eaqarah
rahasia-rahasia yang merugikan kalian?" Maka beriman kepada Nabi saw yang kelak datang
Allah membantah mereka, 'Apakah mereka
tidak tahu bahwa Allah Ta'ala mengetahui per- kepada kalian dan yang akan membenarkan
kara yang tersembunyi dan yang terbuka, serta ajaran yang ada pada kalian, serta kalian akan
mengetahui perkara yang gaib dan yang nyata?
menolongnya. Yang dimaksud dengan firman-
Sama saja apakah kalian ungkapkan suatu ra-
hasia atau kalian sembunyikan, sesungguhnya f{y, {.(r, i,,p aaaUn perdebatan/adu argu-
Allah akan membalas amal perbuatan kalian." men di akhirat. Ini menurut as-Suyuthi. Se-
Selanjutnya Allah Ta'ala menyebutkan dangkan beberapa ulama lain berpendapat
bahwa demikian itu adalah sikap para cende- bahwa susunan ini bermakna "dalam kitab
kiawan dan pendeta Yahudi. Adapun orang-
orang yang buta huruf [kaum awam) di antara Allah dan hukum-Nya". Artinya, apa yang kali-
mereka tidak mengerti tentang agama me-
reka kecuali sekadar dongengan-dongengan an ceritakan kepada mereka dari Taurat sesuai
bohong yang mereka dengar tetapi tak mereka dengan apa yang ada di dalam AI-Qur'an. fadi,
pahami. Misalnya, pandangan bahwa mereka perdebatan tersebut terjadi di dunia. Ini sama
adalah umat pilihan Allah, bahwa para nabi
berasal dari kalangan mereka sehingga kelak seperti firman Allah Ta'ala tentang ahlul-ifki
pasti akan memberi syafaat bagi mereka, dan
(para penyebar gosip dusta tentang selingkuh-
bahwa api neraka hanya akan menyentuh
mereka selama beberapa hari saja. Dalam nya AisyahJ dalam surah an-Nuur ayat 13:
semua anggapan itu mereka tidak lebih se-
{iji<lr e yt* qri ,1li!,tu,';t [ ;6p ii *"n,
kadar membuat praduga yang tak benar.
'inda-llaah berarti "dalam hukum Allah yang
fadi, mereka tidak dapat diharapkan akan
beriman, dan tak perlu merasa menyesal bagi dijelaskan di dalam kitab-Nya"168
orang-orang semacam mereka. Siapa pun yang
memiliki sifat-sifat dan keburukan-keburuk- Amaani artinya dongengan-dongengan
an seperti itu berarti tidak memiliki kebaikan
sama sekali; dan kita pun tidak perlu merasa dusta. Sebagian ulama menafsirkannya de-
menyesal baginya. ngan qiraa'aat (bacaan). Artinya, mereka ti-
Yang dimaksud dengan maa fataha- dak mendapatkan apa-apa dari Taurat kecuali
llaahu 'alal-yahuud (apa yang diterangkan
Allah kepada kaum Yahudi) adalah karunia sekadar membaca kata-katanya tanpa me-
berupa syariat dan hukum-hukum serta berita mahami makna dan tidak menarik pelajaran
gembira tentang kedatangan Nabi saw.. Allah
menyerupakan orang yang diberi syariat de- sehingga tercermin dalam perbuatan. Iadi,
ngan orang yang tersesat bacaannya dalam ryi4nviu.s;i_e'grup)a+dtengan,,lf-i:rZm'al n"-iNity{,ay,atnyg
shalat sehingga dibantu oleh makmum agar uit ,y\
ia tahu bacaan yang benar sehingga ia keluar
artinya:
dari kesulitan. Atau, arti {ri(lG *t { (} ada-
"Perumpamaan orang-orang yang dipikutkan
lah: apa yang diputuskan Allah dan diambil-
Nya janji kalian atas hal itu, yaitu kalian akan kepadanya Taurat kemudian mereka tiada me-
mikulnya adalah seperti keledaiyang membawa
kitab-kitab yang tebal." (al-fumu'ah: S)
FrQtH KEHTDUPAN ATAU HUKUM-HUKUM
Mengubah firman Allah adalah perbuatan
haram yang paling berat dosanya, baik dengan
cara penaloarilan yang tidak benar maupun
dengan cara penggantian lafalnya. Kedua jenis
ini telah dilakukan oleh para pendeta yahudi.
Allah Ta'ala menyifati mereka bahwa mereka
mengganti dan mengubah kalam Allah. Dia
berfirman,
168 Tafsir al-Manaar (1/357-358J.
surlh AlBaqarah t|,,llt r t.Ili .t TATSIRAL-MUNIR IILID 1
"Maka kecelakaan yang besarhh bagi orang' "Mereka rnerubah perkataan dari tempat-
orang yang menulis Al-Ktab dengan tangan temp atny a." (an-Nisaa' : 46)
mereka sendiri! (al-Baqarah: 79) Pengubahan terjadi pada Al-Qur'an de-
ngan makna penalaadlan yang batil, yang diper-
Pengubahan itu ada banyak bentuknya. buat oleh orang-orang yang tak berilmu atau
oleh orang-orang kafir. Adapun pengubahan
Pada zaman Nabi Musa a.s., diriwayatkan bah- dengan menghapus salah satu ayat dari Al-
Qur'an tidak terjadi, sebab Allah telah berjanji
wa sebagian dari ketuiuh puluh orang yang
terpilih, yang telah mendengar kalam Allah meniaga kitab-Nya dalam firman-Nya,
ketika Dia berfirman kepada Musa di gunung
Thur; yang berisi perintah dan larangan-Nya "sesungguhnya Karni-lah yang menurunkan
kepada Musa, mereka kemudian berkata, Al-Qurhn, dan sesungguhnya Kami benar-benar
"Kami mendengar Allah berfirman di bagian
akhirnya: Jika kalian sanggup melakukan hal- memeliharany a." (il-Hiir z 9)
hal ini, Iakukanlah; tetapi iika kalian ingin Ayat 78 surah al-Baqarah menunjukkan
tidak bolehnya bertaklid dalam soal akidah,
untuk tidak melakukannya, iangan lakukan, serta menunjukkan tidak sahnya keimanan
dan kalian tidak mendapat dosa." orang yang bertaklid seperti ini, sebab
makna firman e[ah (o& {l e .!} adalah
Tentang maksud firman /iIran {Xr?}, iy,
"mereka berdusta dan mengada-ada, sebab
Mujahid dan as-Suddi berkata: Mereka ada- mereka tidak mengetahui benarnya apa yang
mereka baca; mereka hanya meniru apa yang
lah para ulama Yahudi yang mengganti Taurat. dibacakan para pendeta". Para salaf pada
permulaan masa Islam serta pada tiga abad
Mereka, dengan mengikuti hawa nafsu, re-
pertama beriimak bahwa tidakboleh bertaklid
ngubah perkara haram menjadi halal dan dalam soal akidah. Pada masa-masa tersebut
orang yang tak berilmu mempelajari akidah
perkara halal meniadi haram. berikut dalilnya dari ulama serta menerima
Sedangkan pada zaman Nabi Muhammad hukum-hukum berikut riwayatnya. Ia tidak
saw mereka mengubah ciri-ciri Rasulullah ser-
ta mengubah ayat raiam. Mereka iuga berkata, bertaklid buta, tidak mengikuti pendapat sang
ulama betapa pun bagusnya, jika pendapat itu
'Tidak ada dosa bagi kami terhadap orang'
orangumi! (Ali Imran: 75) tidak diiringi dengan dalil.l7o
"Orang-orang umi" maksudnya bangsa Dituiukannya pembicaraan dalam ayat-
Arab. Artinya, harta mereka yang kami ambil ayat ini kepada kaum Yahudi yang sezaman
adalah halal bagi kami. Mereka juga berkata,
"Dosa apa pun tidak mendatangkan mudarat dengan Nabi Muhammad saw. mengisyaratkan
kepada kami sebab kami adalah kaum yang bahwa tiada harapan akan berimannya kaum
dicintai Allah dan merupakan putra-putra- Yahudi kepada Al-Qur'an dan kepada dakwah
Nya." Mahasuci Allah dari hal yang demikian.l6e
Rasulullah saw.. Mereka yang sezaman dengan
Sebagaimana terjadi pada Taurat, kedua
jenis pengubahan ini juga terjadi pada Injil. Rasulullah saw. mewarisi watak dan akhlak
Buktinya ielas, yaitu lenyapnya naskah asli para leluhur telah berakar dalam diri mereka
sifat memberontak dan berpaling dari kalam
kedua kiab suci ini. Kedua kitab ini ditulis
oleh para ilmuwan beberapa puluh tahun
kemudian. Allah Ta'ala berfirman,
169 Tafsir ar-Razi (3/135), Tafsir al-Qurthubi (2/6-7). 170 Tafsiral-Manaar (1/359J.
lr-
TAFSIRAL-MUNIRIILID I l|il{r t.Il}il surahAt-Baqailh
Allah. Para leluhur mereka adalah manusia- "Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-
manusia yang paling suka mendebat kebenar- orang yang menulis Al-Kitab dengan tangan me-
an, meski kebenaran itu sangat jelas. Mereka
adalah manusia yang paling gemar berdusta, reka sendiri, lalu dikatakannya: 'Ini dari Allah',
(dengan malesud) untuk memperoleh keuntungan
membanggakan diri sendiri, memakan harta yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka ke-
orang lain dengan cara yang batil (misalnya celakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa
riba yang kejiJ, menipu, dan mengaburkan yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan ke-
cehkaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa
fakta. Namun meski begitu mereka meyakini
bahwa mereka adalah umat Allah yang isti- yang mereka kerj akan. D an mereka b erkata:' Kami
mewa dan manusia yang paling utama, sama sekalikali tidak akan disentuh oleh api neraka,
seperti yang diyakini orang-orang yang serupa
kecuali selama beberapa hari saja.' Katakanhh:
dengan mereka di zaman sekarang. Inilah
'Sudahkah kamu menerima janji dari Allah
amaani (dongengan-dongengan dusta) yang
sehingga Allah tidak akan memungkiri janji-Nya
menghalangi mereka untuk menerima Islam.171 ataukah kamu hanya mengatakan terhadap Allah
apa yang tidak kamu ketahui?' (Bukan demikian),
PEilGUBAHAN DAN REIGAN.REKAAN PARA yang benar, barang siapa berbuat dosa dan ia telah
PENDEIAYAHUDI diliputi oleh dosanya, mereka itulah penghuni
neraka, mereka kekal di dalamnya. Dan orang-
Surah a!-Baqarah Ayat 79 - 82 orang yang beriman serta beramal saleh, mereka
itu penghuni surga; mereka kekal di dalamnya."
1l A$,i5fr 1r#k7.'63f,. YJ (al-Baqarah:79-82)
(t'
Qlraa'aat
\13 p,$ii$. it * bt:,^j-'b[';d
{{I} Dalam keadaan waqJ Hamzah meng-
3* e$ a*sc4#Y3't49
ganti huruf hamzah menjadi huruf ya murni,
3u4tr1::. j66;WtitE{n
sehingga bacaannya menjadi (*).
ir * iiii ti?,::3;t y\6t {r
6iii'i r,"t, it 4- w (& (ryy dibaca:
ir lF (K'6J4
@ 5;:y1,{y (*4t-1 dengan bentuk mufrad (tunggal).
'ry Ini adalah bacaan jumhur.
',li#,)-L,^5r a4]fr p, LL:$ ["qu.) dengan bentuk jama' mu'annats
$6J$@ $.^>q J16' saalim.lni adalah bacaan Nafi'.
fir eL-jt 4; ***ytJA I'raab
6i3vq4i 6lttK- r,r*. ,#y susunan ini adalah
171 rbid. (u360). mubtada' dan khabar. Kata f,1,-3) bisa menjadi
mubtada'meskipun ia nakirah karena kalimat
ini mengandung makna doa, sama seperti
kalimat (5+ ry-).
{.,tl) t rt" ini adalah harf yang menjadi
jawaabul istiftaam (jawaban pertanyaan)
dalam kalimat negatif, sedangkan kata (r")
menjadi jawaban pertanyaan dalam kalimat dseanladmirinoelreahkametarheakan.am(r.{ti1Grq: }tid4ibluatU-bnutuakt
positif. f adi, kalau ada pertanyaan (trir,:-u c. lI),
iawabnya adalah (,-*), yang berarti "Ya, aku memperoleh keuntungan duniawi yang sedi-
telah melakukannya". Contohnya, firman Allah kit, mereka (kaumYahudi) mengubah ciri Nabi
Muhammad di dalam Taurat, mengubah ayat
Ta'ala dalam surah al'Araaf ayat fi22 5\
{d ,'lo qk4, y^nlmana iawaban ini berarti rajam, dan sebagainya. Mereka menulisnya
berbeda dengan apa yang diturunkan sebenar-
"Ya, Engkau adalah Tuhan kami". Seandainya
ny". try*i 6Ub apa yang mereka buat-buat.
mereka menjawab dengan mengatakan (e),
43#- G) sogokan, suap.
niscaya mereka menjadi kafir; sebab makna-
4* _ :ly kami tidak akan terkena.
nya meniadi (r,i, **l e) yang berarti "Ya, Eng- 4i;t* u(t ir) beberapa hari saja, yaitu sela-
kau bukan Tuhan kami". Adapun pertanyaan ma empat puluh hari: tempo leluhur mereka
positif ftc-ui y), jawabnya adalah (4). Contoh- dulu menyembah anak lemb"' {ilrrry dalam
susunan ini dihapus hamzatul washl karena
nya, firman Allah Ta ala dalam surah al-Araaf
hamzatul istifhaam sudah cukup untuk meng-
iyar++:(n,5ju rul; &" ;t "'|*;t;ii) tcata L11
gantikannya. {'r#} janii demikian itu dari-
di sini adalah isim syarth dan berkedudukan
sebagai mubtada', sedangkan huruf fa dalam Nya. {i,rj;r |i} t<atian malah mengatakan.
(cLcrD menjadi iawab iyarth, dan {.r1,ri}
44 :Sb Vang dimaksu d, d,engan sayy i' ah
menjadi mubtada' kedua, sementara t.lu;t di sini adalah kekafiran atau kesyirikan.
{ry y. Swfty kata khathii'ah ini ada yang
.,6r) menjadi khabarnya. Kalimat yang terdiri
dari mubtada'kedua dan khabarnya adalah membacanya dalam bentuk mufrad dan ada
pula yang membacanya dalam bentuk iamak
khabarbagi mubtada' pertama, yaitu {;}. i} Artinya, kesalahannya menguasainya dan
{yoanttg:.b*teVrkesduusduunkaanninsieabdaaglaaihhiauaml ldahar*im{;tWi} ! menyelubunginya dari setiap sisi; yakni dia
atau dari (;6'). {(j} susunan ini menempati
mati dalam keadaan syirik. 4:tl:t\ kata ini
kedudukan nashb, taqdiirnya adalah (w ,l.e"lt ). diartikan sama dengan kata ffi.
Balaaghah Sebab Turunnya Ayat
Pengulangan kata 4,t:iy sebanyak tiga Ayat79 turun sehubungan dengan kaum
Ahli Kitab (menurut Ibnu Abbas), atau ber-
kali dalam ayat ke-79 berfungsi untuk men- kenaan dengan para pendeta Yahudi (menu-
cela, mengecam, dan menjelekkan keiahatan
rut al-Abbas) yang telah mengubah ciri-ciri
mereka, yaitu pengubahan isi Taurat.
Nabi Muhammad saw.. Ciri-ciri beliau di dalam
4:U. :r'&w{:h susunan ini mengandung Taurat adalah: berbiji mata hitam, berbiii mata
besa[ tingginya sedang berambut ikal, dan
isti'aarah, di mana Allah memakai kata "me- berwaiah tampan. Mereka menghapus ciri-ciri
liputi" untuk menyatakan tentang perbuatan
ielek yang lebih banyak daripada perbuatan ini karena merasa dengki, dan mereka ber-
baik, yang berarti bahwa Dia menyerupakan
dosa-dosa dengan pasukan musuh yang kata, "Kami dapati cirinya adalah dia bertubuh
jangkung, bermata biru, dan berambut lurus."
mengepung suatu kaum dari berbagai peniuru.
Latar belakang turunnya ayat 80 ditutur-
Mufr4daat Lughawlyyah kan oleh lbnu Abbas begini: Ketika Rasulullah
{..Fr} Wail aranya adzab dan kebinasaan saw. tiba di Madinah, kaum Yahudi berkata,
yang keras, atau nama sebuah lembah di
L.
TAFSIR AI--MUNIR IILID 1
"Umur dunia tujuh ribu tahun, dan manusia di- Salah satu klaim kaum Yahudi adalah
adzab di dalam neraka. Seribu tahun menurut mereka menganggap neraka tak akan me-
perhitungan masa dunia sama dengan satu
nyentuh mereka kecuali selama beberapa hari
hari di dalam neraka menurut perhitungan saia, yakni empat puluh hari, yang merupakan
masa penyembahan anak lembu oleh para
masa akhirat. fadi, masa adzab di neraka ha-
nyalah tujuh hari. Setelah itu adzab akan ber- Ieluhur mereka. Mayoritas kaum yahudi
henti." Maka sebagai bantahan perkataan ini
Allah menurunkan firman-Nya, "Dan mereka menganggap bahwa neraka hanya menyentuh
berkata: 'Kami sekali-kali tidak akan disentuh
mereka selama tujuh hari saja, karena umur
ol eh a p i nereka..."' sampai firman- Nya "me reka
kekal di dalamnya." Ath-Thabari meriwayatkan dunia menurut anggapan mereka, adalah
dari Ibnu Abbas bahwa kaum Yahudi berkata,
"Kami tidak akan masuk neraka kecuali hanya tujuh ribu tahun. Karena itu, barangsiapa di-
adzab di neraka dan tidak memperoleh kese-
selama empat puluh hari, yaitu tempo kami
menyembah anak lembu. Sehabis empat puluh lamatan, dia akan berada di dalam neraka
hari kami tidak diadzab lagi." Maka turunlah
selama tujuh hari; tiap-tiap hari mewakili tiap
ayat ini.172 seribu tahun. Maka Allah membantah mereka,
'Apakah Tuhan kalian sudah berjanji begitu
TAFSIR DAN PEN'ELASAN kepada kalian? Apakah Dia sudah memberi
janji demikian secara pasti kepada kalian, se-
Kebinasaan dan adzab yang keras atau hingga Dia tidak akan melanggar janji-Nya?
hukuman yang berat bagi orang-orang yang
mengubah Taurat, menulis ayat-ayat palsu Ataukah kalian sendiri yang berbohong atas
dengan tangan mereka sendiri, dan mengubah
ciri Nabi saw. yang sebenarnya tertulis dalam nama Allah, dengan mengatakan sesuatu yang
kitab Taurat mereka. Adzab bagi mereka pula
lantaran mereka mengambil suap, melakukan kalian sendiri tidak mengetahuinya?" Artinya,
perbuatan-perbuatan maksiat, dan mengklaim perkataan semacam itu tidak mungkin muncul
rekaan-rekaan yang mereka buat itu sebagai kecuali berdasarkan janji dari Allah, atau reka-
ayat-ayat dari Allah Ta'ala, agar dengan ke- rekaan atas nama-Nya. Dan karena tidak ada
bohongan ini mereka memperoleh imbalan janji seperti itu dari Allah, yaitu wahyu dan
duniawi yang rendah: harta, kepemimpinan, berita yang benar; berarti klaim kalian adalah
dan pangkat. Kecelakaan yang besarlah bagi dusta belaka; kalian hanya mengada-ada ke-
mereka akibat dari apa yang mereka kerjakan.
Kaum Yahudi punya tiga kejahatan: mengubah tika mengklaim bahwa kalian adalah putra-
ciri Nabi saw., mengada-adakan berbagai hal putra Allah dan para kekasih-Nya. Sunnah
atas nama Allah, dan menerima suap. Maka Nabi saw menguatkan adanya klaim mereka
untuk setiap kejahatan tersebut mereka di- mengenai keselamatan dari neraka setelah
ancam dengan kecelakaan dan kebinasaan. beberapa hari.
172 Asbaabun Nuzuul karya al-Wahidi (hd. 1a), Asbaabun Imam Ahmad, Bukhari, dan Nasa'i me-
Nuzuul karya as-Suyuthi yang dicetak di tepi Tafsir al-
riwayatkan dari al-Laits bin Sa'd; dan al-Hafizh
falalain (hal. 17-18), Tafsir ath-Thabari (1/302-303), Tafsir
al-Qurthubi (2/10). bin Mardawaih serta Bukhari meriwayatkan
dari Abu Hurairah r.a., ia berkata: Ketika
Ktraibar ditaklukkan kaum muslimin, Rasu-
lullah saw. diberi hadiah seekor kambing
(panggang) yang telah diracuni. Maka beliau
bersabda, "Kumpulkan orang-orang yahudi
yang tinggal di sini." Setelah itu beliau mena-
nyai mereka, "Siapa bapak kalian?" Mereka
TtrFSIRAL-MUNIRIILID 1
menjawab, "Fulan." Beliau bersabda, "Kalian makna al-kasb adalah meraih manfaat, dan
bohong. Bapak kalian adalah Fulan." Mereka penggunaan kata ini dalam hal sayyi'ah [ke-
berkata, "Kau benar." Selanjutnya beliau ber- burukan) terhitung sebagai tahakkum (olok'
sabda kepada mereka, 'Apakah kalian akan olok). Salyi'ah itu sendiri artinya perbuatan
keji yang berakibat masuknya pelakunya ke
menjawab sejujurnya iika aku menanyakan dalam neraka. Tetapi yang dimaksud dengan
sayyi'ah di sini adalah syirik kepada Allah.
suaat hal kepada kalian?" Mereka menyahut,
Sebab musabab kekekalan di dalam ne-
"Tentu saja, wahai Abul Qasim. Kalau pun kami raka adalah kaidah yang terkandung dalam
berdusta kepadamu, kau pasti mengetahui hukum yang berlaku secara umum bagi semua
dusta kami, sebagaimana kau mengetahui makhluk dalam syariat Allah, yaitu siapa pun
kedustaan kami mengenai bapak kami tadi." yang melakukan suatu kesalahan yang me-
nutupi semua dimensi dirinya (hatinya,lidah-
Maka beliau menanyai mereka, "Siapakahyang nya, dan organ-organ tubuhnya) dan dia tidak
mempunyai suatu kebaikan pun (dengan kata
menjadi penghuni neraka?" Mereka menjawab,
lain semua perbuatannya adalah kejahatan
"Kami akan masuk neraka dalam tempo yang
semata), maka ia termasuk penghuni neraka.
singkat, kemudian kami meninggalkan kalian
Adapun orang yang beriman [percaya)
kekal di dalamnya." Rasulullah saw. bersabda kepada Allah, para rasul-Nya, dan hari Akhir
kepada mereka, "Menyingkirlah kalian. Demi serta dia beramal saleh (yakni dia menunai-
kan amal waiib dan meninggalkan perbuatan
Allah, selamanya kami tidak akan ditinggalkan haram), maka ia tergolong penghuni surga.
Ibnu Abbas berkata, "Barangsiapa beriman
oleh kalian di dalam neraka." Lalu beliau ber- kepada apa yang kalian ingkari dan meng-
amalkan ajaran agama-Nya yang kalian ting-
tanya, 'Apakah kalian akan meniawab dengan galkan, maka bagi merekalah surga, dan me-
reka kekal di dalamnya." Dengan kalimat ini
jujur jika alat menanyai kalian tentang suatu Ibnu Abbas memberi tahu mereka bahwa pa-
hal?" Mereka menjawab, "Ya, wahai Abul hala akan diraih sebagai ganjaran perbuatan
baik sedangkan hukuman bagi keiahatan akan
Qasim." Beliau lantas bertanya, 'Apakah kalian dikenakan kepada pelakunya untuk selama-
meracuni kambing ini?" Mereka meniawab,
"Ya." Beliau bertanya, 'Apa sebabnya kalian lamanya, tanpa pernah putus.
berbuat begitu?" Mereka menjawab, "Kami
Masing-masing dari kedua balasan terse-
bermaksud membinasakanmu iika engkau
but (janji pahala bagi orang beriman dan
seorang pendusta. Tetapi iika engkau benar-
benar seorang nabi, tentu racun tersebut tidak ancaman siksa bagi orang kafir) serupa dengan
akan membahayakan jiwamu," firman Allah Ta'ala,
Kenyataannya tidaklah seperti yang ka- "(Pahala dari Allah) itu bukanlah.tnenurut
angan-anganmu yang kosong dan tidak (pula)
lian klaim, harap, atau inginkan, wahai kaum menurut angan-angan Ahli Kitab. Barang siapa
Yahudi. Yang benaq, kalian akan kekal di da- yang ffiengerjakan kejahatan, niscaya akan diberi
lam neraka fahanam akibat melakukan mak- pembalasan dengan kejahatan itu dan ia tidak
mendapat pelindung dan tidak (pula) penolong
siat-maksiat yang mengelilingi diri kalian,
seperti: kafi4 membunuh para nabi tanpa
alasan yang bena4 melawan perintah-perintah
Allah, memperturutkan hawa nafsu, dan mem-
buat kebohongan-kebohongan atas nama
Allah. Sebagaimana kita ketahui, kata (.*)
dipakai untuk menjawab pertanyaan yang
bernada negatif, dan kata ini berfungsi untuk
membatalkan atau mengingkari makna negatif
yang terkandung dalam kalimat itu. Adapun
TAFSIR AI,-MUNIR JILID 1
baginya sehin dari Allah. Barang siapa yang me- "Jauhilah oleh kalian dosa-dosa yang di-
anggap kecil, sebab dosa-dosa tersebut ber-
ngerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki mau- timbun hingga dapat membinasakan sese-
pun wanita sedang ia orang yang beriman, maka orang."Rasulullah saw. telah membuat perum-
pamaan bagi dosa-dosa kecil tersebu! yaitu
mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka
ibarat suatu kaum yang singgah di sebuah
tidak dianiaya walau sedikit pun." (an-Nieaa':
t23-t?A) padang yang tandus, lalu para tukang masak
dari kaum tersebut mulai melaksanakan tugas
Akan tetapi pendurhaka (pelaku maksiat) mereka, satu per satu pergi mengambil kayu
yang bertobat secara tulus (yakni ia mening- bakar hingga akhirnya terkumpullah setumpuk
galkan perbuatan dosanya, menyesalinya, dan kayu, Iantas mereka menyalakan api sehingga
bertekad untuk tidak mengulangi perbuatan matanglah makanan yang mereka masukkan
seperti itu di masa depan) berganti statusnya
ke dalam api itu.
dari penghuni neraka menjadi penghuni
Flqlh Kehldupan atau Hukum-hukum
surga.
Ayat 79 dan yang sebelumnya mengan-
Tirmidzi meriwayatkan dari Abu Hurairah dung peringatan agar tidak melakukan peng-
r.a. bahwa Nabi saw pernah bersabda, ubahan serta penambahan atas syariat Allah.
4,it>V'^1< ^;i, e $t ,Iii r;1 "r;st '01 Setiap orang yang mengganti, mengubah, atau
,;; L',i;t; otj ,'4ij*'&V U +e :,V mengada-adakan sesuatu yang baru dalam
"Apabila seorang manusia melakukan suatu agama Allah terkena ancaman yang berat dan
dosa, timbullah titik hitam dalam hatinya. Ka- adzab yang pedih ini. Rasulullah saw. telah
lau ia bertobat, meninggalkan perbuatan itu, dan memperingatkan umatnya terhadap kejadian
memohon ampunan kepada Allah, niscaya ber- yang telah beliau ketahui akan berlangsung di
sihlah hatinya. Tetapi kalau ia kembali melaku- akhir zaman. Beliau bersabda,
kannya, titik hitam itu akan bertambah hingga ,ia' * ui' =q,l,llti,ity,i";i ;tti t; i,t,ii
menutupi seluruh hatinya, dan itulah ar-raAn
yang disebutkan Allah dalam Al-Qur'an: 'sekali- 3pJ;.:r)U od, tj o6 jy|t
kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu ,aL
mereka usahakan itu mefiutup hati mereka! (al-
;L- r: jt. - e rllrt ,l^r;',t"r,
Muthaffifiin: f4)"
,6t
Imam Ahmad meriwayatkan dari Abdullah "Ketahuilah, kaum Ahli Kitab sebelum kalian
bin Mas'ud r.a. bahwa Rasulullah saw. pernah terpecah menjadi 72 golongan, dan umat ini akan
bersabda,
terpecah menjadi 7j golongan, semuanya masuk
neraka kecuali satu golongan."
* fs'"8 G* *ti *) Beliau memperingatkan mereka agar ti-
dak mengada-adakan sendiri dalam agama ini
=;'n'yA iKril- sesuatu yang berlawanan dengan Kitabullah
atau Sunnah beliau atau Sunnah para sahabat
beliau, sehingga umat menjadi tersesat ka-
renanya.
TATSIRAL.MUNIRJILID 1
Ayat 79 menielaskan bahwa imbalan Penggabungan antara dua ayat tersebut
(81 dan 82) merupakan manhaj Al-Qur'anul
apa pun, meski banyah atas pengubahan Ki- Karim dalam memberi penjelasan. Allah SWT
biasa menggandengkan antaraianii pahala dan
tabullah tidak membawa berkah dan kebaikan ancaman siksa, menyebutkan pelaku kebaikan
sama sekali. Allah Ta'ala memberi sifat "sedi- dan pelaku keiahatan, serta penghuni surga
dan penghuni neraka, sesuai dengan hikmah
kit" pada upah yang diambil para pendeta
yang menuntut demikian. Allah membim-
Yahudi itu, entah karena mudah lenyapnya bing umat manusia, terkadang dengan janji
upah tersebut entah karena keharamannya pahala dan terkadang dengan ancaman siksa,
(sebab sesuatu yang haram tidak mengandung kadang dengan berita gembira dan kadang
berkah, dan tidak berkembang di sisi Allah). dengan peringatan yang menakutkan, sebab
dengan kelembutan dan pemaksaan manusia
Ibnu Ishaq dan al-Kalbi berkata: Ciri Rasulullah
meningkat ke derajat kesempurnaan.
saw. yang tercantum dalam kitab suci mereka
adalah: tingginya sedang dan berkulit coklat, I(AUM YAHUDI MELANGGAR PERJANJIAN
tetapi mereka mengubahnya rneniadi "berkulit
sawo matang berambut lurus, dan bertubuh Surah al-Baqarah AYat 83
jangkung", dan mereka berkata kepada teman' $yits 3Jt I &.,,Yy-d',*u iJ ir;
teman dan para pengikut mereka, "Lihatlah
ciri nabi yang akan diutus di akhir zaman ini, *4[ ijt ,si3 il*Ly"yiul;Jlrr
tak ada yang sama dengan ciri-ciri orang ini t$i\* eq6l;;i;4xtr3
{ryfyakni Nabi Muhammad)." ,S;..,t) J,, -@,"1'j ot ;*rgjx) ifPUlsi)dqztr
Ayat 81 yr,Jcrrr* me- "Dan (ingatlah), ketika l(ami mengambil
janji dari Bani Israel (yaitu): 'langanhh kamu
nunjukkan bahwa sesuatu yang digantung- menyembah sehin Alhh, dan berbuat baiklah
kepaila ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak
kan kepada dua syarat tidak terwuiud dengan
yatim, dan orang'orang miskin, serta ucapkanlah
terpenuhinya salah satu saia dari dua syarat kata-kata yang baik kepaila mAnusia, dirikanlah
shalnt dan tunaikanlah zakat.' Kemudian kamu
itu.Ini serupa dengan firman Allah Ta'ala, tidak memenuhi ianii itu, kecuali sebahagian kecil
daripada kamu, dan kamu selalu berpaling!' (al-
"sesungguhnya orang-orang yang mengata- Baqarah:83)
knn:'Tuhan kami ialah Allah'kemudian mereka Qlraa'aat
meneguhlan pendiian zereka. . .." (Fushshilat 30)
{rrg {} dibaca:
Dan sebab kekekalan di dalam neraka 1. (i,rr+ v) dengan huruf ta. Ini adalah bacaan
adalah syirik kepada Allah. jumhur.
Ayat BZ menuniukkan bahwa masuk
surga itu tergantung kepada iman dan amal
saleh sekaligus. Muslim meriwayatlan bahwa
Suffan bin Abdullah ats-Tsaqafi pernah ber-
kata kepada baginda Nabi saw., "Wahai Rasu-
lullah, ajarilah saya suatu ucapan yang kelak
tidak perlu saya tanyakan kepada orang lain
sesudah Anda." Maka beliau bersabda,
' a, Jit
:l.;;t-il,"ir!
"(Icapkan: Aku beriman kepada AllaV, hlu
teguhkan p endirianrnu l'
2. (o:ro, l) dengan hurufya. Ini adalah baca- susunan 4+lUr)b, yang mana taqdiir kalimat
an Ibnu lhtsir; Hamzah, dan al-Kisa'i. ini menjadi (ut*1 ;,;Jrrrl b,*L); boleh pula
(tl:l} dibaca: dianggap berkedudul<an manshuub karena ia
7. (ri:.i) dengan huruf ha dibaca dhammah fmenjadi maf'uul bagi il muqaddar, taqdiirnya
sebab kata ini dianggap sebagai mashdan adalah (drit#rlrr{ V*D. {e.i} berkeduduF.-
Ini adalah bacaan jumhur.
an manshuub sebab ia adalah maf'uul bihi
(t3) dengan huruf ha dan sin dibaca fat-
bagi f il (t::i, taqdiilrrya adalah (r* ri vy r:ly);
hah. Ini adalah bacaan Hamzah dan al-
atau ia adalah shifah bagi mashdar yang di-
Kisa'i.
hapus, taqdiirnya adalah (t * yr). (# il)
{"+ {} dibaca:
1. (v+ lD dengan cara nashb. Ini adalah ba- berkedudukan manshuub sebagai istrtsnaa'
caan jumhur. muuj ab dari dh amii, {gr}.
2. U,b )D dengan cara rafa'sebab kata ini Balaagfah
dianggap sebagai badal daridhamir dalam 43tt; v) kalimat ini berbentuk khabar
y#;< Ini adalah bacaan Abu Amr. fberita) tetapi bermakna nahi (larangan).
Bentuk demikian nllai balaaglrahnya lebih
!'raab
tinggi daripada bentuk larangan yang nyata,
(+lf Y) susunan ini berkedudukan mar-
sebab sesuatu yang dilarang semestinya cepat-
fuu'l<arenaia menjadi jawaban bagi {r;i*i!5y cepat ditinggalkan. fadi, seakan-akan perkara
sebab kata ini bermakna qasam (sumpah), tersebut telah ditinggalkan, maka dipakailah
sebangsa ungkapan (.irg); jadi, seakan-akan
Allah berfirman (.,3-r+, ) ..ru;ta:-r) yang artinya bentuk berita. 4U qfu.Uj;y a"fr. susunan
"Kami telah meminta mereka bersumpah
bahwa mereka tidak menyembah...'l yang ini mashdarmenempati kedudukan sebagai shr-
mana kalimat ini serupa dengan kalimat (.;u
fah,yal<ni (t-- y;) atau fu* ri), dan ini berfungsi
pr.;r v ox) yang artinya "Fulan bersumpah bahwa
ia tidak berdiri". Atau karena ia berada dalam untuk memberi efek berlebih-lebihan (luar
posisi haal sehingga seakan-akan kalimatnya biasa). Orang-orang Arab biasa meletakkan
mashdar di tempat isim faa'il atau shifah de-
berbunyi begini (.ir vla+t, F ro9 u.t-l).|'raab ngan tujuan untuk menyatakan sesuatu yang
luar biasa. Contohnya, kalimat (J- r").
yang demikian berlaku pula untuk kalimat v)
Mufiadaat Lughawlyyah
4i'S dalam ayat 84. (d,*l ,ittjr;h susunan
{i5} dan ingatlah ketika Kami mengambil
ini boleh dianggap ma'thuuf (di'athaJkan) ke- janji dari Bani Israel dalam Taurat. {ir:l};an;i
pada huruf ba yang dihapus serta kata (ol")
dalam kalimat 43tJl* yf; boleh pula dianggap yang dikuatkan, yang diambil dari mereka
berkedudukan nashb karena dinashabkan oleh dalam Taurat. Perlu diketahui bahwa 'ahd (jan-
f il muqaddar, taqdiirnya adalah (o,J!/1, rr*t: ji) ada dua macam: (1) janji penciptaan dan
ur*1). Sedangkan kata {tiC1} boleh dianggap fitrah, dan (2) janji kenabian dan kerasulan.
Yang terakhir inilah yang dimaksud di sini.
berkedudukan manshuub sebagai mashdar
43tj# y) kalimat ini berbentuk berita
dan dinoshabkan oleh y'fl muqaddar yang tetapi bermakna larangan. (t,*l) berbuat
menjadi kaitan al-jaarru wal-majruur dalam baiklah kalian kepada ibu bapalq yakni ber-
bakti kepada mereka. (rl, r)!) kaum ke-
TAFSIRAL-MUNIRIILID 1
rabat. {iJ} "Ucapkanlah perkataan yang watak buruk dari para leluhur mereka, yang
mana hal itu menghalangi mereka untuk me'
baik kepada orang lain, seperti: amar ma'ruf nerima hidayah dan petuniuk.
dan nahi munka4, berkata juiur tentang diri
Muhammad, dan berkata secara sopan kepada TAFSIR DAN PENJELASAN
orang lain'l ($y'p kalian berpaling, tak mau Ingatlah, wahai Nabi, tatkala Kami meng'
menepati janii itu. Susunan ini mengandung
ambil janji atas Bani Israel bahwa mereka
iltifaat, pengalihan dari pembicaraan tentang tidak menyembah kecuali Allah SWT (yakni
orang ketiga ke pembicaraan dengan orang
kedua. Yang dimaksud adalah para leluhur tidak menyekutukan apa pun dengan-Nya, baik
itu raja, berhala, ataupun manusia biasa, baik
mereka. (l';i ,.*;'L) a"n kalian berpaling dengan doa maupun dengan ibadah lainnya);
bahwa mereka akan berbuat baik kepada ibu
dari janji itu, sama seperti sikap para leluhur bapak secara sempurna (dengan cara merawat
mereka sebaik-baiknya, mengasihi mereka,
kalian. dan menaati perintah mereka dalam urusan
HUBUNGAil AYAT yang tidak bertentangan dengan perintah-
perintah Allah; dalam Taurat disebutkan
Al-Qur'an memakai metode yang bervari-
asi dalam menangani dan memperbaiki kebu- bahwa barangsiapa memaki kedua orang tua-
rukan-keburukan kaum Yahudi, memindah- nya maka hukumannya adalah dibunuh); mem-
kan mereka ke keadaan yang lebih baik dari- berikan santunan harta kepada kaum kerabat,
anak-anak yatim, dan orang-orang miskin ka-
pada keadaan mereka di masa silam dan rena kelemahan dan kebutuhan mereka; me-
ngucapkan kata-kata yang baik yang tidak me-
masa kini. Dalam ayat-ayat sebelumnya Allah ngandung dosa dan keiahatan (dengan cara
menyebutlan berbagai nikmat yang telah di' berkata yang sopan, men5ruruh berbuat yang
karuniakan-Nya kepada Bani Israel, misalnya: baik dan melarang perbuatan mungkar, disertai
Dia telah mengutamakan mereka atas umat- dengan sikap yang rendah hati dan fleksibel);
umat lain di masa itu, menyelamatkan mereka menunaikan shalat mereka secara sempurna
dari tenggelam, dan menurunkan manna dan
salwa kepada mereka; kemudian mencerita- (karena shalat memperbaiki jiwa, mendidik
kan pula pelanggaran yang mereka lakukan watak dan menghiasinya dengan berbagai
setelah menerima tiap nikmat tersebut, lalu macam sifat utama, serta mencegahnya dari
datanglah hukuman, kemudian diterimalah perbuatan-perbuatan hina); dan membayar
zakat kepada kaum fakir miskin fkarena zakat
tobat mereka. merealisasikan solidaritas sosial di antara se-
sama manusia, membahagiakan individu dan
Selanjutnya ayat ini mengingatkan me- masyarakat, dan menebarkan kemakmuran
reka akan janii yang telah diambil Allah atas dan kegembiraan kepada semua orang).
para leluhur mereka, bahwa mereka akan me'
laksanakan apa yang diperintahkan kepada Akan tetapi kaum Yahudi, Yang sudah
mereka, yang meliputi ibadah dan muamalah; biasa ingkar janii dan mati-matian mencintai
tetapi kemudian mereka melalaikan ianji itu materi, berpaling secara sengaja, tidak mau
dan tidak mau menepatinya. Semua ini ber-
tuiuan untuk menjelaskan kepada Rasulullah melaksanakan perintah-perintah Tuhan, eng-
saw. bahwa sudah tiada harapan lagi akan ber- gan melakukan perkara yang dijanjikan ter-
imannya kaum Yahudi yang hidup sezaman
dengan beliau, sebab mereka mewarisi watak-
t
I
1TAFSIRAL-MUNIRIIIID rr,l*x(.fl.m*&fi sur.hAlB.q{ah
sebut. Sama seperti sikap para pendahulu (yanghak) melainkan Aku, maka sembahlah
mereka, generasi baru kaum Yahudi pun ber- olehmu sekalian akan Aku? (al-Anbiyaa': 25)
paling dari Taurat, kecuali sejumlah kecil di
antara mereka, seperti Abdullah bin Salam Dia berfirman pula,
dan orang-orang sejenisnya yang tulus dan
berakal, yang menjaga kebenaran semampu "Dan sesungguhnya Knmi telah meng-
mereka. Namun adanya sejumlah kecil orang utus rasul pada tiap-tiap umat (untuk me-
saleh dalam sebuah umat tidak menghalangi
turunnya hukuman/adzab atas umat tersebut nyerukan): 'sembahlah Alhh (saja), dan
apabila kerusakan telah merajalela di tengah
umat itu. Allah Ta'ala berfirman, j auhilah Thaghut ifu."' (an-NahL 36)
"Dan peliharalah dirimu daripada silcsaan Ibnu Katsir berkata: "lni adalah hak
yang tidak khusus menimpa orang-orang yang
lalim saja di antarakamu." (al-Anfaal: 25) yang paling tinggi dan paling agung yai-
tu hak Allah Ta'ala untuk disembah sen-
FIQIH KEHIDUPAT{ ATAU HUKUM.HUKUM dirian, tanpa disekutukan dengan sesuatu
pu_n." Yang dimaksud dengan firman-Nya
Perkara-perkara yang diingatkan Allah
kepada Bani Israel dalam ayat ini diperintah- 4ir .11 o:45 v), sebagaimana kata az-
kan-Nya pula kepada semua manusia, dan
untuk itulah Dia menciptakan mereka. Perka- Zamakhsyari, adalah perintah. fadi, kali-
ra-perkara tersebut merupakan unsur utama mat ini berbentuk berita tetapi bermakna
perintah; dan perintah yang disampaikan
dalam tatanan agama, akhlak, dan kemasyara- dengan cara demikian lebih kuat.
katan. Ayat ini menyebutkan secara berurutan
dari perkara yang paling penting lebih dulu. 2. Berbuat baik kepada kedua orang tua.
Hak Allah Ta'ala disebutkan lebih dulu ketim-
bang hak manusia karena Dialah yang sebe- Ini disebutkan setelah hak AIIah sebab,
narnya memberi nikmat, kemudian disebut-
kan hak ibu bapak karena jasa mereka dalam di antara hak-hak seluruh makhluk, yang
paling kuat dan paling utama adalah hak
mendidik anak kemudian disebutkan kaum kedua orang tua. Oleh karena itu Allah
kerabat karena penyambungan tali silaturahmi Ta'ala menggandeng antara hak-Nya un-
adalah kepada mereka, kemudian disebutkan tuk diesakan dengan hak kedua orang tua,
karena kejadian (penciptaan) yang per-
anak-anak yatim karena keterbatasan kemam- tama berasal dari Allah, sedangkan ke-
jadian (pertumbuhan) yang berikubrya
puan mereka, lalu disebutkan orang-orang (1raitu pendidikan) diberikan oleh kedua
miskin karena kelemahan mereka. Ayat ini
orangtua. Oleh sebab ituAllahTa'ala meng-
mencakup hal-hal berikut. gandeng syukur kepada orang tua dengan
syukur kepada-Nya. Dia berfirman,
1. Ibadah kepada Allah semata, tanpa sekutu
"Bersyukurhh kepada-Ku dan kepada
bagi-Nya. Ibadah merupakan bukti akidah
yang benar dan tanda iman dari semua dua orang ibu b ap akmt4 hanya kepada- Kulah
manusia. Allah Ta'ala berfirman,
lccmbalimu." (Luqman: t4)
"Dan Kami tidak mengutus seorang rasul
pun sebelum kamu, melainkan Kami wahyu- Dia berfirman pula,
kan kepadanya:'Bahwasanya tidak ada Tuhan
"Dan Tuhanmu telah memerintahkan
supaya kamu jangan menyembah selain Dia
dan hendaklah kamu berbuat baik pada
ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya." (al-
Israa': 23)
Berbuat baik kepada orang tua arti- annya. Maka si anak harus membalas iasa
n)ra mempergauli mereka dengan baih
mereka tersebut.
bersikap rendah hati kepada mereka,
3. Berbuat baik kepada kaum kerabat. Allah
mematuhi perintah mereka, mendoakan
ampunan buat mereka setelah mereka meng' athafl<an dzil- qurba (kaum kerabat)
meninggal, dan menyambung hubungan kepada al'waalidain (kedua orang tua).
silaturahmi dengan orang-orang yang
Hal ini menuniukkan bahwa Allah Taala
mereka sayangi. menyuruh berbuat baik kePada kaum
kerabat dengan cara menyambung tali
Dalam Shohih Bukhari dan .Shahih silaturahmi, sebab berbuat baik kepada
Muslim disebutkan riwayat dari Ibnu mereka dapat menguatkan ikatan di antara
mereka. Sebuah umat tidak lain daripada
Mas'ud bahwa ia pernah bertanya, "Wa- kumpulan beberapa keluarga' fadi, baik'
hai Rasulullah, perbuatan apa yang paling nya umat tergantung kepada baiknya
utama?" Beliau menjawab, "shalat Pada
keluarga, dan rusaknya umat tergantung
awal wakatnya." la bertanya, "Kemudian
kepada rusaknya keluarga. Keutamaan
apa?" Beliau bersabda, "Berbakti kepada keluarga baru disadari dalam situasi yang
kedua orang tua." la bertanya lagi, "Lalu
sulit dan pada saat menghadapi bencana'
apa?" Beliau bersabda, "Jihad di ialan Dalam kondisi itulah terlihat hubungan
saling menyayangi dan saling membantu
Allah." Dalam sebuah hadits shahih dise- untuk memperbaiki segala kerusakan'
butkan pula bahwa seorang lelaki pernah
4. Berbuat baik kepada anak-anak yatim,
bertanya, "Wahai Rasulullah, kepada
siapakah saya harus berbakti?" Beliau yaitu anak-anak kecil yang tidak punya
bersabda, "Ibumu." Orang itu bertanya bapak sebagai pencari rezeki bagi mereka'
Berbuat baik kepada anak yatim bisa di-
lagi, "selaniutnya siapa?" Beliau bersabda, lakukan dengan mendidiknya dengan baik
dan menjaga hak'haknya agar tidak tersia-
"selanjufitya ibumu," Orang itu bertanya siakan. Al-Qur'an dan As-Sunnah penuh
dengan wasiat kepada anak yatim, penuh
lagi, "Lalu siapa?" Beliau menjawab, "Lalu
bapakmu. Selaniutnya orang yang paling dengan pesan agar kita mengasihinya,
dekat hubungan kekerabatannya dengan-
menanggung nafkah kehidupannya, dan
mu, dan begitu seterusnYa."
menjaga hartanya. Di antaranya hadits
Hikmah berbakti kepada kedua orang yang diriwayatkan oleh Muslim dari
Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw'
tua sangat ielas, yaitu memperlakukan
bersabda,
mereka secara setimpal, membalas ke-
baikannya dengan imbalan yang sepadan, ,$t q #t6't;t ut,#) ! I 4t ;ts
dan membalas jasa kepada orang yang
berbuat baik kepada kita. Allah Ta'ala "Orang Yang menghiduPi anak Yatim'
baik anak tersebut kerabatnya atau bukan"'
berfirman, aku dan dia ibarat dua iari ini di surgd' Malik,
salah satu perawi hadits ini, berkata demikian
"Tidak ada balasan kebaikan kecuali seraya mengisyaratkan dengan telunjuk dan
jari tengah.
kebaikan (Pula) :' (ar-Rahmaan: 60)
Orang tua telah memberikan kePada
,anaknya, ketika ia masih kecil, segala ben'
tuk perhatian dan kasih sayang dengan
mendidiknya dan menangani semua urus'
5. Berbuat baik kepada orang-orang miskin. (,.(,'rf iil yang artinya "ucapkanlah
Yaitu orang-orang yang tidak punya cukup kata-kata yang baik kepada saudara-
harta untuk menafkahi diri mereka sendiri.
saudara kalian"; dan ini menunjukkan
Allah memerintahkan berbuat baik kepada
bahwa perintah untuk berbuat baik ini
orang-orang miskin, yaitu orang-orang berlaku secara umum, mencakup seluruh
yang menjadi hina karena kebutuhan.
Perinah ini terlaksana dengan memberi manusia.
sedekah kepada mereka, dan membantu Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu
Dzar bahwa Nabi saw. pernah bersabda,
mereka pada saat mereka mengalami
kesusahan. Muslim meriwayatkan dari l;i 3)tt 4'i if;W ;rott i:tj:\
Abu Hurairah bahwa Nabi saw. pernah
* F'
bersabda
"langan remehkan kebaikan sekecil apa
g:as ySr4s f,i' * €sl pun. Jika engkau tak dapat (melakukan ke-
i .nr l; baikan yang besar), jumpailah saudaramu
ir; t',ie, - ie *?, - (seiman) dengan wajah yang cerah)'
r,66
y;i Dengan keutamaan ini, yaitu kata-
"Orang yang menghidupi janda dan kata yang baik, setelah perintah untuk
melakukan perbuatan baik kepada se-
orang miskin seperti orang yang berjihad di sama manusia, tergabunglah antara dua
jalan Allah-kurasa beliau juga bersabda-dan
aspek ihsan: fi'Iiy (perbuatan) dan qauliy
seper ti orang yang menunaikan shaht malam
tanpa kenal lelah, juga seperti orang yang (ucapan).
berpuasa setiap hari." 7. Mendirikan shalat dan membayar zakat.
Ibnul Mundzir berkata: Thawus dulu Shalat adalah tiang agama, jalan untuk
berpendapat bahwa menafkahi saudara- mencapai ketalawaan, penghubung de-
ngan Allah, dan cara untuk menghiasi diri
saudara perempuan lebih afdhal daripada dengan sifat-sifat baik dan menjauhkan
jihad di jalan Allah. diri dari perbuatan-perbuatan keji. Akan
tetapi, syaratnya, shalat itu harus dilak-
6. Mengucapkan perkataan yang baih ber-
sanakan dengan ikhlas dan penuh kekhu-
sikap fleksibel, melaksanakan amar ma'ruf
nahi munkat dan perbuatan sejenisnya syukan kepada keagungan dan kekua-
saan Allah. Adapun pembayaran zakat
yang bermanfaat bagi agama dan dunia, merupakan hal yang vital untuk mem-
seperti bersikap santun, memberi maaf, perbaiki keadaan masyarakat. Hanya saja,
dan menampilkan wajah yang berseri- mengenai shalat dan zakat ini, tidak ada
riwayat yang shahih dari kaum Ahli Kitab
seri. yang nlenggambarkan cara dan jenis ke-
Ucapan yang baik punya efek yang dua ibadah ini. Ada riwayat dari Ibnu
ampuh dalam jiwa, dengannya tercipta-
Abbas bahwa zakat yang diperintahkan
lah solidaritas etika atau akhlak di antara kepada mereka adalah taat kepada Allah
sesama manusia. Allah SWT berfirman dan ikhlas.
4qt4 Aiy yang artinya "dan ucapkan-
lah kaa-kata yang baik kepada sesama
manusia", dan bukannya berfirman
TATSIRAL.MUNIRJILID 1
BEBERAPA ](ASUS PELANGGARAN JAI{JI ingkar terhadap sebagian yang lain? Tiadalah
OLEH IGUM YAHUDI balasan bagi orang yang berbuat demikian dari
padamu, melainkan kenistaan dalam kehidupan
Surah ahBaqarah Ayat 84 - 86 dunia, dan pada hari kiamat mereka dikembali-
kan kepada siksa yang sangat berat. Alhh tidak
7; {;Y;i6+3 { "3**6''J iY: lengah dari apa yangkamu perbuat.ltulah orang-
-6i(1, ?fr;5X'i ;f^*',{tu7'$@fit'b'6?#;f orang yang membeli kehidupan dunia dengan (ke-
hidupan) akhirat, maka tidak akan diringankan
(il'si}sa mereka dan mereka tiilak akan ditolong!'
Baqarah:84-86)
r+y-: li'&t3,;t?-?5"# Qlraa'aat
|l\#'6#
"'€Ei?iLtvfef1fijr;' #ili us qi,;;'i;y dibaca:
,r-15-ir ,-F.-', ';;,,;{i\ ';1+G\ l. dengan huruf zha dibaca ringan.Ini adalah
bacaan Ashim, Hamzah, dan al-Kisa'i.
1\ffi;5f63';r;+,CliKsS 2. AslinYa: (+r"u "). dibaca tagtdid, yakni
dengan huruf zha
iiibltil;\ a.&b $;,La
huruf zha diidghaamkan ke dalam huruf
ta.lni adalah bacaan para imam yang lain.
W*nrY3 |rtat *t 3Y'oi";ii,7$r (ej,;) dibaca (jJ"). Ini adalah bacaan
4i.,j.rir fiir g$t @'ol:S tg Hamzah.
$$ {$3r,6s in-* X;rUulr' (.rju,ry dibaca (arD. Ini adalah bacaan
isSJ,a:r- Hamzah.
"Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil $t i*) dibaca:
L. (e:,w). Ini adalah bacaan Nafi', Ashim, dan
j anji dari kamu (yaitu): kamu tidak akan menum-
pahkan darahmu (membunuh orang), dan kamu al-Kisa'i.
tidak akan mengusir dirimu (saudaramu sebang-
sa) dari kampung halamanmu, kemudian kamu 2. [sryr-). Ini adalah bacaan para imam yang
berikrar (akan memenuhinya) sedangkamu mem- lain.
persalcsikannya. Kemudian kamu (Bani Israel) tir) aiUr.a (*r) oleh Qalun, Abu Amc dan al-
membunuh dirimu (saudaramu sebangsa) dan Kisa'i.
mengusir segolongan daripada kamu dari kampung (rrtary dibaca (or-r,,)"'. Ini adalah bacaan
halamannya, kamu bantu membantu terhadap Nafi'dan Ibnu Katsir.
mereka dengan membuat dosa dan permusuhan;
I'raab
tetapi jika mereka datang kepadamu sebagai
(ill fh kata [dD adalah mubta.da', dan
tawanan, kamu tebus mereka, padahal mengusir {:rti; adaiah khabarnya,sedang {i/i;} ada'
mereka itu (juga) terlarang bagimu. Apakah kamu
173 Tampaknya yang benar seharusnya: (rrrf-:). (Peni.)
beriman kepada sebagian Al Kitab (Taurat) dan
lah iumlah fi'tWgh yang b.erkedudukan seba- (lt;;-ty susunan ini adalah istifhaam
(;i)inkaariy, yang berfungsi untuk mencela.
gai haal dari (,iir; 4Ast i{;U. :'\)Y. kata {.rjr;l}
pemakaian bentuk nakirah di sini berfungsi
berkedudukan sebagai haal dari dhamiir faa'il
dalam {rlf;ii}. Kata usaaraa berwazanfu' aalaa, . untuk membesar-besarkan.
dan seringkali wazan fu'aalaa menjadi ben-
tuk jamak dari kata yang berwazan fa'laan; Mufradaat Lughawlyyah
contohnya l<ata sakraan dan kaslaan. Karena
seorang asrir (tawanan) dikekang sehingga 4€,r: 'or9;],jly kalian menumpahkan da-
tidak dapat melakukan berbagai hal, maka ia rah dengan saling membunuh satu sama lain.
# l,;f4rtr.: b
mirip orang yang sakraan (orang mabuk) dan Y3) katian tidak saling
kaslaan [orang malas), sebab kedua orang ini mengusir satu sama lain dari kampung ha-
ibarat orang yang terkekang dari berbagai
laman. (i;il +b kemudian kalian menerima
tindakan lantaran keduanya dikuasai oleh ke- janji tersebur (l,2ijj ,Xl!y f<afian memper-
adaan mabuk dan malas. 4#;trt €-# if ';ty saksikannya atas diri kalian.
kata {9}, yakni ikhraaj yang ditunjukkan oleh ({*ri t;i$ sebagian dari kalian mem-
kalimat $e-t t;Ab, berkedudukan sebagai bunuh sebagian yang lain. 4:,;;GY aslinya
mubtada',aln (il| adalah khabarnya,sedang
(oi;6^), artinya: kalian bantu membantu atas
4"*t;tt\ menjadi badal dari (r). Bisa iuga kata
{il+mereka. dengan maksiat atau dosa, yai-
(9) dianggap sebagai dhamiir sla'n, dan ia
tu perbuatan yang membuat pelakunya pantas
menjadi mu btada'pertama, sedangkan (r{.*!r|)
u,ntuk dicela dan dimaki. {ofr.lji} kezaliman
menjadi mubtada' kedua, sementara ttll dan aniaya. 4ar;iy kata asiaa adalah bentuk
jamak dari kata asiir, yang artinya orang
menjadi khabar muqaddam,' dan kalimat yang
tawanan. {iir!uj} kalian menyelamatkan
terdiri dari mubtada'dan khabar ini menjadi
mereka dari penawanan dengan membayar
khabar bagi mubtada' pertama dan sekaligus
tebusan harta atau lainnya. Hal ini termasuk
menjelaskan artinya; dan kalimat yang terdiri
salah satu janj i yang diminta Allah dari mereka.
dari kata 6i) dan khabarnya adalah jumlah
(;ih kerendahan dan kehinaan.
i'tiraadhlryah. 4;r; ri! mta (riJ adalah r'sim
{,j#,} mereka menukar.
istifhaam. Artinya 'Apa balasannya bagi orang
HUBUNGAil HISTORIS YAilG TERULANG
yang melakukan hal itu di antara kalian?"
BERKALI.KALI
Kata 1t 1 berkedudukan sebagaimubtada',dan
Penumpahan darah, saling berbunuhan
{;t;y menjadi khabarnya, sedangkan (€tl
di antara sesama kaum Yahudi, dan saling
adalah badal dari (iF). 4y4t i;;Y ini adalah
mengusir dari negeri merupakan fenomena
zharfu zamaan dan berkedudukan manshuub, yang sering terjadi di tengah mereka. Feno-
sedang 'aamilnya adalah kata sesudahnya, mena ini terus berlangsung sampai masa
yaitu {ie3,,."}. turunnya Al-Qur'an. Misalnya, kaum Yahudi
Bani Quraizhah bersekutu dengan suku Aus,
Balaaghah sedangkan kaum Yahudi Bani Nadhir bersekutu
dengan suku Khazraj. Apabila pecah perang di
{$jl 3;}4 yakni kalian membunuh antara mereka, masing-masing kelompok dari
orang lain. Barangsiapa membunuh orang
lain, maka seakan-akan ia membunuh dirinya
sendiri. Susunan seperti ini disebut majaaz.
srra,ele.q"r"t 4aB,|.** tuSIRI-MUNIRIILID
1
"*r*,
kaum Yahudi ini berperang bersama sekutu- TAFSIR DAil PENJETASAN
nya, sehingga seorang Yahudi membunuh
Dan ingatkanlah, wahai Muhammad, ke-
orangYahudi lainnya, mereka saling menghan- pada kaum Yahudi pada waktu kami meng-
curkan kampung halaman mereka, saling ambil janji dari mereka di dalam Taurat
mengusir dari rumah-rumah mereka, dan
saling merampas segala perabot dan harta bahwa mereka tidak akan saling membunuh
yang ada dalam rumah-rumah itu. Padahal satu sama lain, dan tidak saling mengusir
dari negerinya. Ungkapan (-<;;11 ,1nrru:), dan
perbuatan itu diharamkan bagi mereka di ft{rrr) mengandung isyarat bahwa darah orang
lain dalam masyarakat ibarat darah dirinya
dalam Taurat. Apabila sebagian dari mereka sendiri. fadi, barangsiapa membunuh satu
tertawan, mereka menebusnya dengan harta.
Kalau ditanya "Mengapa kalian memerangi iiwa, seakan-akan ia telah membunuh seluruh
manusia; dan barangsiapa menghidupkan satu
mereka kemudian menebus mereka?", mereka
meniawab, "Kami diperintahkan (yakni di da- jiwa maka seolah-olah ia telah menghidupkan
lam Taurat) untuk menebus saudara seagama seluruh manusia. Hal ini dinyatakan oleh ayat
kami." Kalau ditanya lagi "Lalu mengapa kalian
memerangi mereka?", mereka menjawab, "Se- 32 surah al-Maa'idah.
bab kami malu untuk tidak menolong sekutu
Kemudian kalian, wahai kaum Yahudi
kami." Maka Allah menurunkan firman-Nya, yang sezaman dengan Nabi Muhammad,
Apakah kamu beriman kepada sebahagian AI mengakui dan menerima janji yang diambil
atas para leluhur kalian itu, dan kalian tidak
Kitab (Taurat) dan ingkar terhadap seb ahag ian
mengingkarinya. Jadi, hujjah sudah tetap atas
yang lain?a7a diri kalian.
Ayat-ayat sebelumnya mengingatkan Bani
Selanjutnya, setelah mengakui ianji itu,
Israel yang hidup di masa Nabi Musa a.s. ten-
tang perintah-perintah yang diberikan kepada kalian malah melanggar janji tersebu! kalian
mereka, seperti: beribadah kepada Allah se- saling membunuh satu sama lain, sama seperti
mata, berbuat baik kepada kedua orang tua, yang dilakukan orang-orang sebelum kalian.
kaum kerabat, dan sebagainya. Adapun ayat- Contohnya, Bani Qainuqa adalah musuh Bani
ayat ini mengingatkan tentang larangan-la- Quraizhah, sementara kaum Yahudi Bani
rangan yang ditetapkan atas mereka, dan Quraizhah merupakan sekutu suku Aus dan
pembicaraan di sini dituiukan kepada orang- mereka memerangi kaum Yahudi Bani Nadhir
yang menjadi sekutu suku Khazraj apabila
orang Yahudi yang hidup di zaman Nabi
suku Aus dan suku Khazrai berperang. Pada-
Muhammad saw.. Hal ini menjadi bukti atas
solidaritas umat, bahwa satu umat itu ibarat hal kalau dilihat dari adanya kesamaan agama,
satu individu, di mana generasi belakangan
bahasa, dan nasab di antara sesama kaum
terkena efek dari apa yang dulu dilakukan oleh
Yahudi itu, sepantasnya mereka bersatu padu
para leluhur; iika leluhur dulu berbuat baik
maka keturunannya mendapatkan kebaikan, dalam satu barisan.
tetapi jika leluhur dulu berbuat buruk maka
Begitulah masing-masing kelompok
keturunannya mendapat keburukan pula.
Yahudi membantu sekutunya menyakiti sau-
174 Tafsir lbnu Katsir (l/72t). dara-saudaranya sesama Yahudi dengan per-
buatan dosa (seperti: membunuh dan meram-
pas harta) dan permusuhan (seperti:mengusir
dari kampung halaman). Apabila sudah ada
kesepakatan untuk menebus para tawanan, kitab-Nya. Karena itu adzab akhirat tidak
masing-masing kelompok Yahudi itu mem- akan diringankan bagi orang-orang seperti ini,
tidak akan dikurangi barang sekejap pun dari
bayar harta sebagai tebusan bagi orang-orang mereka, dan mereka pun tidak akan ditolong di
dari kelompoknya, dan menurut mereka ini dunia dan di akhirat. Tidak ada yang memberi
syafaat kepada mereka, dan tidak ada peno-
merupakan pengamalan ajaran kitab suci; long yang menolak hukuman dari mereka di
neraka fahanam, sebab kesalahan-kesalahan
padahal sebab musabab terjadinya penawan-
mereka terlampau banyak, melingkupi diri
an itu (yaitu pengusiran dari kampung ha- mereka, sehingga menghalangi mereka dari
rahmat ilahi dan menjauhkan mereka dari
laman) diharamkan atas mereka di dalam
kucuran karunia ilahi.
Taurat, sama seperti keharaman pembunuh-
Demikian pula setiap umat yang menganut
an. fadi, bagaimana kalian beriman kepada se- suatu agama, yang melaksanakan sebagian
bagian isi Al-Kitab dan melaksanakan hukum
hukum agama itu (seperti: shalat, puasa, haii)
penebusan tawanan, sementara kalian ingkar tetapi melanggar sebagian hukumnya yang
lain (tidak membayar zal<at, kaum hartawan
kepada hukum-hukum lainnya fdi mana ka-
Iian melakukan berbagai tindak kejahatan: enggan memberi hak kaum fakir miskin,
pembunuhan, pengusiran, dan bantu-mem- merajalela di dalam umat tersebut berbagai
bantu dalam perbuatan dosa dan permusuh- kejahatan seperti riba, zina, pencurian, suap,
an), padahal sudah diketahui bahwa iman kezaliman; diabaikan asas-asas yang menjadi
pondasi sistem pemerintahan seperti keadilan,
kepada sesuatu itu tidak terbagi, dan ingkar persamaan, musyawarah, jihad di jalan Allah,
kepada sebagiannya sama dengan ingkar ke- dan pertolongan kepada kaum mukminin
yang tertindas)... maka umat seperti ini akan
pada seluruhnya? mengalami kehinaan di dunia dan adzab di
Barangsiapa beriman kepada sebagian neraka fahanam di akhirat.
isi Taurat dan ingkar kepada sebagian isinya
yang lain maka tiada balasan baginya atas FIQIH KEHIDUPAN ATAU HUKUM-HUKUM
tindakan yang kontradiktif dan keji ini selain
Menepati janji adalah salah satu sifat
kehinaan dan kerendahan di dunia serta
orang beriman yang ikhlas, dan ingkar janji
adzab yang pedih dan abadi di akhirat. Allah adalah salah satu sifat orang kafir dan munafik
tidaklah lengah dari perbuatan manusia. Dia
pasti membalas keiahatan-kejahatan yang di- Di antara janji-janji yang paling kuat yang
lakukan manusia.
wajib ditunaikan dan dihormati adalah janii
Kemudian ayat-ayat ini menetapkan Allah. Barangsiapa melanggar janii Allah dan
tidak menunaikan semua poin dan hukum-
sebuah hukum yang berlaku secara umum hukumnya, maka ia berhak dihukum, dicela,
bagi semua oran& kaum Yahudi maupun dan dikecam. Al-Qur'an memakai istilah "ka-
umat lainnya, bahwa siapa pun yang lebih
fir" untuk menyatakan tentang "pelanggaran
mengutamakan kehidupan dunia (seperti: dan maksiat", dan ini menunjukkan bahwa
jabatan yang kosong dan harta) ketimbang
akhirat beserta kenikmatannya yang abadi,
maka berarti ia menjual akhiratnya dengan
dunianya, dengan mementingkan kesenangan-
kesenanganyangbersifatfana atas kenikmatan-
kenikmatan yang kekal abadi, dan dengan
meninggalkan perintah-perintah Allah dalam
surahAhB.qarsh {+.lllir r.ill}il _ TAFSTRAL-MUNrR,rLrp 1
barangsiapa mengerjakan dosa dan tidak pe- SIKAP KAUM YAHUDI TERHADAP PARA RIISUL
duli terhadap larangan Allah berarti ia kafir
(ingkar) kepada larangan tersebut. DAN KITAB-KITAB YANG DITURUNKAN ALLAH
Membagi-bagi hukum-hukum Allah, de- Surah al-Baqarah Ayat 87 - 89
ngan mengambil (menerima) sebagiannya
dan menolak sebagian yang lain, terhitung se- ?*..'uC+i;i5jr ,;? W\ .i{3
bagai pengingkaran terhadap seluruh hukum L {-ti,"-.rl i7 i;.t,&. ($r't VIU
Tuhan. Para ulama berkata: Allah Ta'ala da-
hulu telah mengambil empat janji dari kaum { a,'3/, {;q &!\ "eiiit ei
Yahudi: tidak membunuh, tidak mengusir dari twl'( J)z "fkf KG;"3#'i*iKet'&#\&
kampung halaman, tidak membantu orang lain
untuk menyakiti saudara seiman, dan mene- tttt'#iSS'55fL"qqi\rt36i@ C;1"3
bus tawanan mereka; tetapi mereka berpaling
dari semua perintah itu kecuali perintah un- i;VLL @ 'bti.e Wi e&
tuk menebus tawanan. Maka Allah mengecam til(s rnqSt* it;e,.i; es
tindakan mereka itu dengan kecaman yang cil ti;s e_$ lf <;;q,5_"yu
iy irliJ; i, t';,+ \9;i ti, ;j,r=4
tercantum dalam Al-Qur'an. Dia berfirman,
@6F'
'Apakah kami beriman kepada sebahagian
"DAn sesungguhnya Kami telah mendatang-
AI-Kitab (yakni Taurat) dan ingkar terhadap kan Al-Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami
sebahagian yang lain?'a7s telah menyusulinya (berturut-turut) sesudah itu
dengan rasul-rasul, dan telah Kami berikan bukti-
Syariat kita menegaskan bahwa hukum bukti kebenaran (mukjizat) kepada Isa putra
menebus tawanan itu wajib. Para ulama ma- Mary am dan Kami memp erkuatny a dengan Ruhul-
zhab Maliki dan lain-lain berkata: Menebus
tawanan hukumnya wajib meskipun harta Qudus. Apakah setiap datang kepadamu seorang
rasul membawa sesuatu (pelaiaran) yang tidak
yang tersisa hanya satu dirham. Ibnu Khuwaiz
Mandad berkata: Ayat ini mengandung hukum sesuai dengan keinginanmu lalu kamu angkuh;
wajibnya pembebasan tawanan. Ada banyak maka beberapa orang (di antara mereka) kamu
riwayat dari Nabi saw. bahwa beliau pernah dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu
membebaskan tawanan dan menyuruh mem- bunuh? D an mereka b erkata:' Hati karni tertu@'.
bebaskan tawanan. Kaum muslimin pun telah Tetapi sebenarnya Allah telah mengutuk mereka
karena keingkaran mereka; maka sedikit sekali
melaksanakan hal ini, dan sudah ada ijmak
mengenai masalah ini. Pembebasan tawanan mereka yangberiman. Dan setelah datangkepada
diambilkan biayanya dari baitul mal. Iika ti- mereka Al-Qur'an dari Allah yang membenarkan
dak ada baitul mal, maka hukumnya fardhu apa yang ada pada mereka, padahal sebelumnya
atas seluruh kaum muslimin. fika sudah ada mereka biasa memohon (kedatangan Nabi) untuk
sebagian kaum muslimin yang melaksana- mendapat kemenangan atas orang-orang kafir,
kannya, kewajiban ini gugur dari kaum mus- maka setelah datangkepada mereka apa yang telah
limin lainnya.176
175 T4fsir al-Qurthubi (2/22).
176 lbid. Ahkaamul Qur'aan karya al-Jashshash (1/a0)'
TAFSIR AL.MUNIR III,ID 1
mereka ketahui, mereka lalu ingkar kepadanya. bagi kata (u), menurut para ulama Bashrah,
Maka laknat Allah-lah atas orang-orang yang adalah mahzhuuf (dihapus), taqdiirnya ada-
ingkar itu." (d-Baqarah: 87-89)
lah (.3.r;) atau (t r!,rr); sedangkan menurut
Qlraa'aat
para ulama Kufah jawaban ini madzkttur (ter-
(#,) dibaca:
1. dengan huruf qaf dan dal dibaca dham- sebutkan), yaitu huruf fa dalam {(ii}. Kata (u)
mah.lni adalah bacaan jumhur. diulangi dua kali karena kalimatnya terlalu
2. dengan huruf dal dibaca sukun. Ini adalah panjang.
bacaan Ibnu Katsir. Balaaghah
I'raab Didahulukannya maf'uuf yaitu (Pi e.J,)
at,. dan (o'it* 6j1, berfungsi untuk menyatakan
nilai pentingnya maf'uul tersebut serta me-
{t:t(ii} huruf hamzah adalah kata anya rangsang pendengar untuk menyimak kata
setelahnya. Allah berfirman {oj.I}-dan bu-
tetapi bermakna celaan, dan huruf fa adalah kannya berfirman (jili) supaya sama dengan
bentuk madhi kaU (,:f,.'rr)-karena kata ini
harfu 'athf, sedang kata (r:ii) adalah zhafu terletak sebagai ujung aya! dan ujung ayat
statusnya seperti ujung bait dalam syair;
zamaan yang berfungsi untuk menyatakan
juga karena pemakaian fi'il mudhaari' dalam
berulang-ulangnya kejadian; zharf ini me-
posisif ? maadhiterasa sangat aneh, sehingga
merlukan jawaban, dan 'aamilnya adalah ja-
seakan-akan adegan pembunuhan terhadap
wabnya, yaitu (i;:l,D (Vry berkedudukan para nabi itu tergambar di depan pendengar
dan dapat disaksikannya langsung.
manshuub karena dinashibl<an oleh (F!r;'1,
{;.;<;' .r,} aan bukannya (,+a. Alah
sedang t<ata {ti;!} yang kedua berkedudukan
memakai isim zhaahrr di tempat yang se-
manshuub karena dinashabkan oleh (ir.,r,aJ. Di-
pantasnya dipakai dhamiin karena Dia ingin
dahulukannya maf'uul berfungsi untuk men)ra- menjelaskan bahwa sebab datangnya laknat
itu adalah kekafiran mereka.
takan urgensinya. Allah berfirman {,lji;}-aan
Mufradaat Lughawlyyah
bukannya (,,u) agar sama dengan bentuk ma-
dhi kata {p1s-}-aengan tujuan menyamakan (;r{]') Taurat. {q!r} Kami menyusuti-
nadanya dengan akhiran ayat-ayat lainnya.
nya rasul demi rasul yang membawa manhaj
{..ii; drt} susunan ini terdiri dari mub-
yang sama. {,"t} dalam bahasa Suryani ia
tada' dan khabar. (l+F berkedudukan man-
disebut Yesus. Artinya: Tuan, atau orang yang
shuub karena ia menjadi shifah bagi mashdar
diberkati. {if} dalam bahasa Ibrani nama
{;}yang dihapus, sedang kat" adalahzaa'idah
(tambahan belaka), sehi ngga taqdiir kalimat ini ini berarti "sang pelayan'l sebab ibunya telah
,.r... .t menazarkannya agar menjadi pelayan Baitul
(i;;iltmenjadi yang dimaksud
u(p). dengan Maqdis. {y*r,} mukjizat-mukjizat, seperti
"iman yang iedikit" di sini adalah "sama sekali menghidupkan orang mati dan menyembuh-
tidak beriman". Ini seperti firman-Nya dalam kan orang buta dan penderita kusta. {;u+t}
Kami menguatkannya. {.+ij' 6!i} susunan ini
surah al-Araaf ayat 10: 4:t;# u >ilj), yang
berupa idhaafah shifah kepada maushuufnya,
maksudnya adalah "mereka tidak bersyukur
sama sekali".
4r:l;y t<ata ini adalahzft arfu zamaaa dan ia
mabni karena ia menyerupai makna harf, atau
karena ia mengandung makna harf.lawaban
TAFSIRAL.MUNIRJILID 1
artinya $'iitr ';fiir i/r) "ruh yang suci", yaitu dengan al-kitaab di sini adalah Al'Qur'an.
Malaikat fibril a.s., sebab ia suci, ia turun ke- 4or;;y mereka dulu biasa memohon keda-
pada para nabi dan menyucikan iiwa mereka.
Hasan al-Bashri berkata: "fibril disebut ruuh' tangan Nabi saw. untuk mendapat kemenangan
ul-qudusl<arena al-quds adalah Allah, dan ruuh atas orang-orang kafir; mereka berdoa begini,
-nya adalah Jibril. Jadi, idhaafah ini berfungsi "Ya Allah, menangkanlah kami atas mereka
untuk memuliakan." Kata ar-Razi: "Salah satu
dengan pertolongan Nabi yang diutus pada
bukti bahwa ruuhul-qudus adalah |ibril ada-
akhir zaman:' {pVenrgtui}tukseabnenNaarbainsyaawn..g(mi errje,kta|
ketahui, yaitu
lah firman Allah Ta ala dalam surah an-Nahl mereka ingkar kepadanya karena terdorong
ayat 102 'Katakanlah: Ruhul'Qudus Qibril) rasa dengki serta karena mengkhawatirkan
menurunkan Al-Qur'an itu dari Tuhanmu de' kedudukan/kepemimpinan mereka.
ngan benar."a77 libril disebut pula dengan
nama ar-ruuhul amiin, sebagaimana dalam fir- SEBAB TURUNNYA AYAT 89
man Allah Ta ala, Ibnu Abbas berkata: Dahulu kaum
"Dia dibawa turun oleh Ar'Ruh Al-Amin Yahudi Khaibar berperang dengan suku
]ibril), ke dalamhatimu (Muhammad) agar kamu Ghathafan. Setiap kali bertempur kaum Yahudi
menjadi salah seorang di antara orang-orang yang Ktraibar selalu kalah. Maka kaum Yahudi itu
memberi peringatan, dengan bahasa Arab yang memanjatkan doa begini: "Ya Allah, demi ke-
j elas i' (asy-Syu'araa' : 193- 195) muliaan Muhammad sang Nabi buta huruf
t"r") kau sukai. ('d$th kalianlersikap yang telah Engkau janjikan akan Engkau utus
takabur, enggan mengikutinya. (o/*p yang
kepada kami di akhir zaman, kami mohon
dimaksud dengan kata ini adalah keadaan di
masa lampau, yakni kalian dulu membunuh menangkanlah kami atas mereka." fadi, apa-
bila mereka berperang mereka mengucapkan
para nabi, seperti Zal<ariaa.s. dan Yahya a.s.. doa ini, sehingga akhirnya mereka dapat me-
{.-[] hati mereka ada tutupnya sehing- ngalahkan suku Ghathafan. Namun ketika Nabi
ga tidak mengerti apa yang kau ucapkan.{i} saw. diutus, mereka ingkar kepada beliau.
Maka Allah Ta ala menurunkan firman-Nya,
kata ini berfungsi untuk menyatakan idhraab
(mengalihkan dari sesuatu ke sesuatu yang "Padahal sebelumnya mereka biasa memohon
lain, atau membuat kata yang sebelumnya
seakan-akan tidak pernah disebutkan). (kedatangan Nabi Muhammad) untuk men'
(lirr Allah meniauhkan mereka dari rahmat- dapat kemenangan atas orang-orang kafir"
sampai firman-Nya, "Mako laknat Allah-lah
Nya dan tidak mau menerima mereka.
artinya bahwa tidak diterimanya mereka itu atas orang-orang yang ingkar itu.'a1g
{?#/ebr|I
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Ibnu
bukan karena adanya cacat dalam hati mereka' Abbas bahwa kaum Yahudi dahulu memohon
(trl;i. 6y huruf maa di sini berstatus sebagai kedatangan Rasulullah saw.-sebelum beliau
tambahan belaka, untuk menguatkan makna diutus menjadi rasul-untuk mendapat ke-
menangan atas suku Aus dan suku Khazraj.
"sedikit". Artinya, iman mereka sedikit sekali,
Namun setelah Allah mengutus rasul ini dari
atau tidak ada sama sekali.
bangsa Arab, mereka kafir kepadanya, dan
{ii, I :tky membenarkan apa yang
ada pada mereka, yaitu Taurat. Yang dimaksud
178 Atsar ini diriwayatkan oleh Hakim dalam al-Musndrakdan
Baihaqi dalam ad'Dalaa iI dengan sanad yang dhaif dari
L7 7 M ahaasinut-Ta'wiil karya al-Qasimi (2 I 186). Ibnu Abbas.
L--
tusIR[-MuNIRIrrrp 1 ,rorurfr-rft*a,,., su'8rll-saqararr
mereka mengingkari perkataan yang dahulu jumlah rasul yang diutus kepada mereka.
mereka ucapkan tentangnya. Mu'adz bin fabal,
Tetapi walaupun begitu, mereka melupakan
Bisyr ibnul Bara', dan Dawud bin Salamah peringatan-peringatan itu, mengubah syariat,
memperturutkan hawa nafsu mereka, dan
pernah berkata kepada mereka, "Wahai kaum mendurhakai para rasul, kadang dengan men-
Yahudi, berakwalah kepada Allah dan ma- dustakan mereka dan adakalanya dengan
suklah ke dalam agama Islam. Bukankah dulu
kalian memohon kedatangan Muhammad membunuh mereka.
supaya kalian mendapat kemenangan atas
Ayat-ayat ini mengingatkan mereka bah-
kami, sementara kami adalah penganut paham wa Musa telah diberi Taurat kemudian ia di-
kemusyrikan, dan kalian saat itu memberi tahu
kami bahwa ia akan diutus, serta kalian sudah susul dengan beberapa rasul,
menyebutkan ciri-cirinya?!" Salah seorang "Kemudian Kami utus rasul-rasul Kami ber-
Bani Nadhir menyahut, "Dia tidak datang ke- turut - turut i' (al-Mu' minuun: 44)
pada kami dengan membawa sesuatu yang
kami kenal, dan dia bukanlah rasul yang dulu Mereka adalah Yosua (|oshua), Dawud,
kami ceritakan kepada kalian." Maka Allah Sulaiman, Uzair, Ilyas, Ilyasa', Yunus, Zal<aria,
menurunkan firman-Nya, "Dan setelah datang Yahya, dan Isa. Semua rasul ini memutuskan
perkara dengan syariat Musa, sebagaimana
kepada mereka AI-Qur'an dari Allah...." firman Allah,
As-Suddi berkata: Dahulu orang-orang "Sesungguhnya Kami telah menurunkan
Kitab Taurat, di dalamnya (ada) petunjuk dan
Arab lewat di daerah pemukiman kaum Yahudi
sehingga kaum Yahudi merasa terganggu oleh cahaya (yang menerangi), yang dengan Rtab
mereka. Kaum Yahudi saat itu mendapati ciri- itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh
ciri Muhammad di dalam Taurat, bahwa Allah nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah." (al-
akan mengutusnya lalu mereka fkaum Yahudi) Maa'idah:44)
akan memerangi bangsa Arab bersamanya. Hanya saja Nabi Isa datang dengan mem-
Namun setelah Muhammad saw. datang ke- bawa ajaran yang berbeda dengan sebagian
pada mereka, mereka ingkar kepadanya ka- hukum dalam Taurat. Oleh karena itu, Allah
rena merasa dengki. Mereka berkata, "Para
rasul sejak dulu berasal dari Bani Israel. Me- memberinya beberapa mukjizat, seperti:
ngapa sekarang rasul ini diutus dari Bani menghidupkan orang mati, menciptakan se-
rupa burung dari tanah liat lalu meniup pada-
Isma'il?l"rzs nya sehingga-atas izin Allah-benda tersebut
berubah menjadi burung sungguhan, dan
TAFSIR DAN PENJELASAN menyembuhkan berbagai penyakit; Allah pun
memberitakan hal-hal gaib kepadanya dan
Kaum Yahudi berhati batu, mereka me- menguatkannya dengan ruhul qudus, yaitu
nuhankan materi dan hawa nafsu. Maka dari
fibril a.s.. Semua mukjizat ini membuktikan
itu mereka berulang kali diberi peringatan
dari Tuhan dan diutus para rasul kepada kepada mereka bahwa ajaran yang dibawanya
adalah benar. Namun pendustaan Bani Israel
mereka, satu demi satu rasul saling menyusul.
kepadanya justru semakin keras. Mereka se-
Bani Israel terhitung sebagai bangsa yang makin dengki dan melawan karena sebagian
paling beruntung jika dilihat dari banyaknya ajaran Nabi Isa berlawanan dengan ajaran
Taurat, sebagaimana firman Allah Ta'ala ten-
179 Asbaabun Nuzuul l<arya al-Wahidi [hal. 15), Asbaabun
tang ucapan Nabi Isa,
Nuzuul karya as-Suyuthi (hal. 19-20).
TATSIRAL-MUNIRJILID 1
"Dan untuk menghalalkan bagimu sebagian pengutusannya. Mereka pun dahulu memohon
yang telah diharamkan untukmu, dan aku da- kedatangannya untuk mendapat kemenangan
tang kepadamu dengan membawa suatu tanda atas orang-orang musyrik. Mereka berdoa, "Ya
Allah, menangkanlah kami dengan kedatangan
(mukjizat) dari Tuhanmu." (Ni Imran: 50) Nabi yang diutus pada akhir zaman yang kami
dapati ciri-cirinya di dalam Taurat."
Hasilnya, setiap kali ada rasul yang datang
Namun, setelah datang kepada mereka
kepada mereka dengan membawa ajaran Kitab dari Allah, yaitu Al-Qur'an yang ditu-
yang tidak disukai oleh nafsu mereka (dan runkan kepada Muhammad saw., yang mem-
nafsu selamanya tak pernah suka/cenderung benarkan kitab Taurat yang ada pada mereka,
kepada kebaikan), mereka ingkar kepadanya serta yang menguatkan ciri-ciri Nabi yang di-
kenal oleh mereka, ternyata mereka ingkar
dan bersikap takabur terhadapnya. Sebagian kepadanya karena mereka dengki kepada
bangsa Arab, dan mereka pun mengingkari
rasul itu mereka dustakan [misalnya: Isa a.s.
dan Muhammad saw.), sebagian lagi mereka perkataan yang dahulu mereka ucapkan'
bunuh (misalnya: Zakaria a.s. dan Yahya
a.s.). Karena itu, tak aneh lagi jika mereka ti- Mereka bersikap takabur, enggan menerima
dak beriman kepada dakwah Muhammad dalarahnya, tidak mau memenuhi seruannya
seraya menghina para rasul, padahal mereka
saw., sebab penolakan sudah menjadi tabiat tahu bahwa beliau adalah Rasulullah, mereka
mereka. Khithaab [pembicaraan dalam ayat lebih mementingkan dunia ketimbang akhirat.
ini) dituiukan kepada seluruh kaum Yahudi, Maka laknat Allah-lah atas setiap orang kafir;,
sebab mereka melakukan hal itu di masa silam baik dari kaum Yahudi maupun kaum lainnya,
sementara anak cucu mereka merasa ridha sebab ia ingkar kepada dalnrvah Islam.
kepada mereka. FIQIH KEHIDUPAN ATAU HUKUM.HUKUM
Salah satu keburukan kaum Yahudi adalah Ini adalah gambaran yang jelas, yang me-
ucapan mereka kepada Nabi saw.: "Hati kami nerangkan pendirian sekelompok manusia
terhadap hukum'hukum Tuhan. Siapa pun
ada tutupnya sehingga kami tidak mengerti yang berpaling dari hukum-hukum- Nya, ingkar
apa yang kau katakan." Maka Allah memban- kepadanya, dan bersikap takabur untuk me-
tah mereka, "Keadaan kalian bukan begitu' nerimanya, maka pasti kelak ia akan mendapat
Hati kalian sebetulnya diciptakan secara fitrah adzab dan dijauhkan dari rahmat Allah Ta ala.
dalam keadaan siap untuk berpikir sehingga
dapat mengantarkan kalian kepada kebenar- Rombongan para rasul yang datang ke-
an, hanya saia Allah menjauhkan kalian dari pada Bani Israel secara susul menyusul ini
rahmat-Nya akibat kekafiran kalian kepada menuniukkan betapa besar perhatian Allah
para nabi dan kedurhakaan kalian terhadap kepada kelompok manusia yang paling som-
ajaran Taurat." Dengan menjauhkan mereka bong ini, betapa Dia ingin memberi peluang
dari rahmat-Nya ini, bukan berarti Allah men- kepada mereka untuk kembali ke jalan ke-
zalimi mereka, melainkan merekalah yang benaran. Maka kalau manusia yang sombong
menzalimi diri mereka sendiri. Iman mereka dan takabur ini dihukum, hukuman itu adalah
pantas dan adil.
sedikit sekali. Mereka beriman kepada sebagi'
an dari isi kitab suci tetapi tidakmengamalkan
sebagian yang lain, atau mereka mengubah-
nya; atau mereka sama sekali tidak beriman.
Dalam kitab mereka sudah disebutkan
ciri-ciri Nabi saw. dan telah dijelaskan masa
l--
1TATSIRAL-MUNIRIILID ,.{lihlmNf** sur.hAr-B.qsrah
Allah Ta'ala tidak pernah menzalimi se- hamba-Nya. Karena itu mereka mendapat mur-
orang pun. Firman Allah Ta'ala dalam ayat ka sesudah (mendapat) kemurkaan. Dan untuk
#88,{)LF Cf,rtt ,Fymenjelaskan sebab orang- orang kafir silcsaan y ang menghinakan. D an
apabila dikatakan kepada mereka: 'Berimanlah
musabab menjauhnya mereka dari iman, yai- kepada Al-Qur'an yang diturunkan Allah', me-
tu karena mereka telah dilaknat lantaran ke- reka berkata: 'Kami hanya beriman kepada apa
kafiran dan kelancangan mereka sebelumnya. yang diturunkan kepada kami'. Dan mereka kafir
Inilah yang disebut dengan membalas dosa kepada Al-Qur'an yang diturunkan sesudahnya,
dengan hukuman yang lebih berat darinya. sedang Al-Qur'an itu adahh (Ktab) yang hak;
Semua hal yang telah disebutkan ini (ten- yang membenarkan apa yang ada pada mereka.
Katakanhh:'Mengapa kamu dahulu membunuh
tang kisah kaum Yahudi, keburukan-keburuk- nabi-nabi Allah jikabenar kamu orang-orang yang
an mereka, kecaman terhadap kezaliman dan b eriman? - (al-Baqarah: 90-9 f )
kekafiran mereka, serta pemberitahuan ke-
pada Nabi saw. mengenai apa yang mereka QIraa'aat
hltup-tutupi dari syariat Taurat) menjadi bukti
kenabian Nabi Muhammad saw. (q) dibaca tu.,). Ini adalah bacaan Warsy
KAUM YAHUDI MENGINGKARI KITABYANG dan as-Susi; juga bacaan Hamzah dalam ke-
DITURUNKAT{ ALLAH DAN MEMBUT{UH adaanwaqf,
PARA NABI
4J;.:'iydibaca:
Surah al-Baqarah Ayat 9O - 91
l. (Jl ,D. Ini adalah bacaan Ibnu Katsir dan
frfr?,tiLl-3- 01 1:iJl I ^- -\,
Abu Amr.
e # qu'at 3ii|jVi.&t{ri
2. Ui o\.lni adalah bacaan para imam yang
*#e ,..<YI,,zri|\./., 3{4 i i,t X*'i
'# J.:-tiv q*(iG_*xj lain.
v{" i$ -q bi;, $(r',.i't d5 q- $) 4,1t ;giy dibaca (ir ,*,rD. Ini adalah bacaan
qqs$r;{i|3t46jrkj Nafi'.
@avguir ar( olL ;iz l'raab
',qr'bini
rP ,F [u) dalam {t:;'l,,} bisa dianggap sebagai
'Alangkah burukny a (p erbuatan) mereka yang nakirah maushuufah sebagai tamyiiz dengan
menjual dirinya sendiri dengan kekafiran kepada
apa yang telah diturunkan Allah, karena dengki smeadkannagk(a,n;)(,eta-ql /ir:'r.ntyiiathadmaleanhja[d'ri*s,n,iyy'arh,n,+yJa,;
bahwa Allah menurunkan karunia-Nya kepada bisa pula ia dianggap bermakna (q,.irr) dan
berkedudul<an rafal sedangkan {". r)j;t}- ada-
siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-
lah siilahnya, dan taqdiirnya adalah [r.ilr .rr
e<.;1., r1*r); sementara $5K- o$ ditaqatirkan
sebagai mashdar-dan inilah yang menjadi
obyek celaan-dan susunan ini berada dalam
kedudukan rafa'l<arena dua alasan: ia adalah
mubtada' sedangkan kata-kata sebelumnya
adalah khabarnya, atau ia adalah khabarba$
mubtada' yang dihapus dan taqdiirnya adalah nabi merasa ridha dengan perbuatan leluhur
(b..4 i,l r), yang berarti [ert). mereka,
{G"-".'6ttjiy t ta tiildibaca man shuub TAFSIR DAN PENJEIASAN
sebab ia menjadi haal dari liir), dan 'aamil Kaum Yahudi yang sezaman dengan Nabi
dalam haaliniadalah makna kalimat ini.Haal Muhammad saw tahu bahwa beliau adalah
ini adalah haal yang dita'kiid. ladi, al'haqq nabi yang diprediksikan kedatangannya dalam
Taurat. Allah berfirman,
[Kitab yang hak) itu tidak boleh terpisah dari
pembenaran terhadap kitab-kitab Allah Azza "Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang te-
lah Kami beri Al-Ktab (Taurat dan Iniil) menge-
wa falla. Seandainya ia tidak membenarkan nal Muhammad seperti merekn mengenal anak-
kitab-kitab itu, niscaya ia tidak dapat disebut anaknya sendiril' (al-Baqarah: f 46)
haqq (yangpaling hak, yang paling benar).
Balaaghah Akan tetapi, mereka tidakberiman karena
dengki. Maka Allah memberi celaan yang ke-
{*f. ;r.r"y artinYa "adzab Yang meng- ras atas sikap mereka lantaran mereka me-
hinakan". Penyandaran "penghinaan" kepada milih ingkar daripada beriman dan mereka
menyerahkan diri mereka dalam pertukaran
fadzab tergolong sebagai penyandaran il ke- ini, seakan-akan mereka kehilangan diri me-
reka seperti penjual yang kehilangan benda
pada sebabnya.
yang dijualnya. Sebab musabab kekafiran me-
Mufradaat LughawlYYah reka adalah semata-mata penentangan, yang
46 :,.t;;r) mereka menjual diri mereka, merupakan akibat dari kedengkian dan ke-
khawatiran akan hilangnya iabatan dan harta
sebab kata (4ir) bisa bermakna meniual dan dari tangan mereka, iuga karena mereka tidak
bisa pula bermakna membeli. Setiap orang suka Allah menurunkan wahyu-yang meruPa-
kan karunia-Nya-kepada hamba yang dipilih-
yang meninggalkan sesuatu dan mengambil
Nya. Maka akibat buruk yang mereka alami
sesuatu yang lain berarti membelinya. adalah mereka kembali mendapat murka lagi
0frt S;t G) Al-Qur'an yang diturunkan Allah' dari Allah akibat kekafiran mereka kepada
Nabi saw. setelah kekafiran mereka kepada
d6.b t<ata ini adalah maf'uul liailihi ba$
Musa a.s. dan para nabi setelahnya. Karena ke'
ttislt artinya: karena dengki. {riuy mereka
kembali. 4*y al-ghadhab [kemurkaan) le- kafiran itu mereka mendapatkan adzab yang
bih berat daripada al'la'n flaknatJ. Pemakai- diiringi penghinaan di dunia dan di aliihirat'
an bentuk nakirah di sini berfungsi untuk Di dunia mereka mendapatkan kehinaan dan
kondisi yang buruk, sedang di akhirat mereka
membesarkan. Maknanya: mereka kembali
kekal dalam neraka fahanam.
mendapat kemurkaan' Apabila Nabi saw. dan para sahabat be-
q:t;r("y huruf wau menYatakan haal. liau berkata kepada kaum Yahudi yang tinggal
d4i;t;u5r,uGnykatenrhasdeaspudkaithanbyas,elayinaniytua, atau yang di Madinah, "Berimanlah kalian kepada Al-
Al-Qur'an'
Qur'an yang telah diturunkan Allah", mereka
4iir *:\ susunan ini adalah haat' {GU\ berkata, "Kami hanya beriman kepada apa
yang diturunkan kepada kami di dalam Taurat,
adalah haal kedua yang menguatkan haal
yang pertana. (3;!u f) bentuk mudhaari'
ini maksudnya bentuk maadhi, yakni (6ts)'
Pembicaraan ini dituiukan kepada orang-
orang yang hidup di zaman nabi kita, pada-
hal perbuatan itu dilakukan para leluhur me-
reka, karena mereka yang sezaman dengan
dan kami mengingkari kitab selainnya,,, yaitu sesuatu yang mahal dan berharga, sebab nik-
Al-Qur'an yang datang dengan membenarkan mat yang kekal pasti lebih menjamin manfaat
Taurat, dan yang merupakan kitab yang hak dan lebih memuliakan jiwa. Oleh sebab itu AI-
yang tidak ada keraguan di dalamnya. Maka Qur'an mengecam perbuatan kaum yahudi,
Allah membantah mereka: Sesungguhnya Al- dengan menyatakan: 'Alangkah buruknya se-
Qur'an itulah kitab yang hak, yang datang dari
Allah dan yang membenarkan Taurat yang ada suatu yang mereka pilih untuk diri mereka
pada kalian. Dua-duanya berasal dari Allah.
Tetapi mengapa kalian mengingkari salah satu sendiri: mereka menukar kebatilan dengan ke-
kitab itu dan mengimani kitab yang lain?! Bah- benaran, dan kekafiran dengan iman."
kan kalian sebenarnya tidak beriman kepada
Kalau kaum Yahudi tidak beriman secara
Taurat, sebab di dalamnya terdapat pengha- sempurna kepada Taurat yang diturunkan
Allah kepada nabi mereka (Musa a.s.), mereka
raman pembunuhan, tetapi kalian membunuh pun tidak dapat diharapkan untuk beriman
para nabi tanpa alasan yang benar. Mengapa kepada Al-Qur'an.
kalian membunuh mereka jika kalian benar- Kesinambungan mereka di jalan kekafiran,
dulu maupun sekarang, dengan menyembah
benar beriman kepada Taurat?! anak lembu, men)rusahkan Musa dan ingkar
Pembunuhan terhadap para nabi itu di- kepadanya, mendustakan Nabi Muhammad
saw., dan ingkar kepada Al-eur'an... menem-
nisbatkan kepada kaum Yahudi yang sezaman patkan mereka pada adzab yang menghina-
kan, yang berarti mereka akan kekal selama-
dengan Nabi saw., karena mereka merasa ri-
dha dengan perbuatan leluhur mereka di masa lamanya di dalam neraka fahanam. Adapun
lampau; mereka menyetujui pembunuhan itu
dan lainnya, mereka tidak menganggapnya penyiksaan kaum beriman yang berbuat mak-
sebagai pelanggaran dan maksiat. pelaku ke- siat di dalam neraka bersifat temporer (untuk
kafiran dan orang yang membolehkan ke- sementara walrtu saja), dan penyiksaan itu
kafiran adalah sama dosanya. Watakburuk me-
nurun kepada anak cucu. Mereka punya rasa menjadi pembersihan dan penyucian bagi
solidaritas terhadap sesama mereka, mereka
saling menanggung dan menjamin. Mereka mereka, sebagaimana pelaku dosa disucikan
bersikeras untuk menyetujui perbuatan-per- di dunia dengan hukuman, misalnya hukuman
buatan para leluhur mereka. Seandainya saja rajam bagi pelaku zina dan hukuman potong
tidak ada persetujuan atau keridhaan, tentu tangan bagi pencuri.
anak cucu tidak ikut menanggung dosa, sebab
setiap jiwa bertanggung jawab atas tindak- BANTAHAN ATAS KI.AIM MEREXA BAHWA
tanduknya sendiri; seorang yang berdosa tidak MEREKA BERIMAN KEPADA TAURAT
akan memikul dosa orang lain. Surah al-Baqarah Ayat 92 - 93
FIQIH KEHIDUPAN ATAU HUKUM.HUKUM 'i*it"i4U,)? ?i6ifit
Orang yang berakal sehat, yang ingin men- lrj@ <,J^)pG?#.,ui*jr
dapatkan maslahat yang hakiki bagi dirinya,
tentu tidak akan mengutamakan sesuatu yang ett r- 4.1 U''' D lii;t
fana atas sesuatu yang kekal, tak akan memi-
;H3,UvL$t3 -rlb
lih sesuatu yang sepele dan murah daripada ,l.9).tt>l1o31zn ,DJt.L.l
TAFSTRAL-MUNIRJILID 1
'S.+.4r e.i$ 4 ti*,36/i' Gi {'"1 uirI,t' 4 V,gC? 4t tir y;i}, yakn i (:,lr yt) dan
(r.tt .l^D.
ei'-HluL\, lfr-r, "rj3 ,
&<;r3 $i'riras1
"sesungguhnya Musa telah datang kepada- Kalimat {,;/!} mengandung isti'aarah
makniyyah: Allah menyerupakan kecintaan
mu membawa buktibukti kebenaran (mukjizat),
kemudian kamu jadikan anak sapi (sebagai sem- kepada penyembahan anak sapi dengan mi-
bahan) sesudah (kepergian)nya, dan sebenarnya
kamu adalah orang-orang yanglalim. Dan (ingat- numan yang lezat dan sedap, laht musyabbah
lah), ketika Kami mengambil janji dari kamu dan
Kami angkat bukit (Thursina) di atasmu (seraya bihi-nyadihapus dan ia ditandai dengan sesua-
Kami berfirman): 'Peganglah teguh-teguh apa tu yang terkait erat dengannya, yaitual-isyraab
yang Kami berikan kepadamu dan dengarkanlah!'
Mereka menjawab: 'Kami mendengarkan tetapi (meminumt*1. (.(,kl- ir'€rL. J.) artinva:
tidak menaati'. Dan telah iliresapkan ke dalam
hati mereka itu (kecintaan menyembah) anak sapi Amat jahat perbuatan yang diperintahkan ke-
karena kekafirannya. Katakanlah: Arnat jahat per- pada kalian oleh iman kalian terhadap Taurat,
buatan yang diperintahkan imanmu kepadamu
sebab di dalam Taurat tidak ada aiaran me-
jika betul kamu beriman (kepada Taurat)1" (al-
nyembah anak sapi. Penyandaran "perintah"
Baqarah:92-93) kepada "iman mereka" dikenal dengan istilah
Qlraa'aat tahakkum (olok'olok). Hal ini seperti ucapan
(q) dibaca ('--*). Ini adalah bacaan kaum Nabi Syu'aib dalam surah Huud ayat 87:
Warsy dan as-Susi, iuga bacaan Hamzah dalam (n;L L*f), yang artinya 'Apakah shalatmu
keadaanwaqf.
menyuruhmu". Demikian pula penyandaran
!'raab
iman kepada mereka. Kalimat 44n.," iF
#tE ';"rity huruf lam adalah laamul
berfungsi untuk meragukan keimanan mere-
qasam.
ka, dan membantah kebenaran klaim mereka
{,r,r'r} yang dimaksud adalah mende-
akan hal itu.18o
ngar sambil berpiki4, menaati, dan melaksana-
kan perintah, bukan sekadar mendengarkan Mufradaat Lughawlyyah
perkataan. Perintah ini menta'kfid firman-Nya
kat, (.:,.r) dmaun kpiiezmabt-emlauhkainizalat,uste.p(ei+rti':,'.itio;ni$g-
{';c}.
tangan,
Balaaghah
kalian jadikan anak sapi sebagai Tuhan yang
{,t+' $ 0.. tifr:Y Yakni (.1*rt {-),
disembah. (:*-- .f setelah kepergian Musa
yang artinya "kecintaan kepada anak sapi";
mudhaafnya dihapus lalu mudhaaf ilaih di- untuk menjalani masa (empat puluh hari)
tempatkan pada posisi mudhaaf. Ini seperti yang ditentukan Tuhannya. (r4'1, ;lil! aan
firman-Nya dalam surah Yusuf ayat 82:
kalian adalah orang-orang yang lalim karena
meniadikan anak sapi sebagai sembahan.
{.*q uti !f} dan ingatlah ketika
Kami mengambil janji dari l,<amu untuk
mengamalkan isi Taurat. (;t"tt) gunung.
{.r*} aengan serius dan sungguh-sungguh.
(J,1J' e.* *. tilr:h kecintaan kepada anak
sapi telah mencampuri hati mereka, seper-
ti minuman yang mencamPuri badan.
G<,rl : €;,u.d) buruk sekali perbuatan yang
180 At- Ihsyryaaf tL 1227).
'IhFSIRAI-MUNIRIILID I * ,r*,t. {j@.}l}.+ .* sr.hlFBaqatah
diperintahkan kepada kalian oleh iman kalian hati mereka dan kerusakan akal mereka. Ka-
terhadap Taurat, yaitu perbuatan menyembah rena itu mereka tidak dapat diharapkan un-
anak sapi. (ty e 19 lita kalian betul beriman tuk mendapat hidayah. Perbuatan mereka
itu adalah kezaliman, merupakan peletakan
kepada Taurat, sebagaimana kalian klaim.
Artinya, kalian sebetulnya tidak beriman sesuatu tidak pada tempatnya yang layak.
kepada Taurat, sebab kalian mendustakan
Adakah kezaliman yang lebih besar daripada
Muhammad, padahal iman kepada Taurattidak menyekutukan sesuatu dengan Allah?
menyuruh kalian untuk mendustakan dirinya.
Dan ingatlah, wahai Muhammad, ketika
TAFSIR DAI{ PENJELASAN
diambil janji atas mereka bahwa mereka
Kaum Yahudi telah mengingkari nikmat-
akan mengamalkan isi Taurat dan berpegang
nikmat yang dikaruniakan Allah kepada
teguh kepada ajarannya, tetapi mereka lantas
mereka-sebagaimana telah jelas dalam ayat-
ayat terdahulu-di tanah perjanjian; mereka melanggar janji itu dan berpaling darinya,
ingkar pula kepada bukti-bukti (mukjizat) hingga diangkatlah gunung Thur ke atas ke-
yang terang yang dibawa oleh Musa yang pala mereka untuk menakut-nakuti mereka
menunjukkan bahwa dia adalah rasul Allah sehingga mereka menerimanya, kemudian
mereka melanggarnya; seakan-akan mereka
dan bahwa tiada Tuhan selain Allah. Mukjizat- berkata, "Kami mendengarkan tetapi tidak
mukjizat yang nyata tersebut adalah yang menaati". Lalu mereka semakin jauh masuk
terjadi sebelum masa perianjian yang menjadi
saat turunnya Taurat. Mukjizat tersebut ada ke dalam pelanggaran dan terjerat dalam
kesyirikan: mereka menjadikan anak sapi
sembilan buah, sebagaimana firman Allah
sebagai Tuhan. Kecintaan kepadanya telah
Ta'ala: mencampuri hati mereka. Cinta yang besar
kepada penyembahan anak sapi telah berakar
"Dan sesungguhnya Kami telah memberikan kokoh dalam jiwa mereka akibat pemujaan
kepada Musa sembilan buah mukjizat yang nyata."
berhala yang mereka ikuti sewaktu mereka
(al-Israa': l0l)
hidup di Mesir.
Kesembilan mukjizat itu adalah taufan,
Katakan, wahai Muhammad, kepada kaum
belalang kutu, katah darah, tongkat, tangan,
pembelahan laut, dan beberapa tahun pa- Yahudi yang hidup di zamanmu, setelah mereka
mengetahui keadaan para pemimpin mereka
ceklik. Namun mukjizat-mukjizat itu malah di masa silam, "fika iman kalian kepada Taurat
membuat mereka terperosok semakin jauh menyeru kalian kepada perbuatan ini, maka
ke dalam kesyirikan dan keberhalaan. Mereka buruk sekali iman yang mengarahkan kepada
tidak mensyukuri nikmat-nikmat Allah kepada perbuatan-perbuatan yang kalian lakukan ini,
mereka. Mereka membalas nikmat-nikmat
seperti penyembahan anak sapi, pembunuhan
itu dengan mengambil anak lembu sebagai
terhadap para nabi, dan pelanggaran janji."
Tuhan yang mereka sembah selain Allah. AI-
Kedua ayat ini membantah kaum Yahudi
/y' (anak sapi) adalah patung yang dibuat yang tidak beriman kepada Nabi Muhammad
oleh Samiri dari perhiasan-perhiasan emas
mereka. Mereka menjadikannya Tuhan dan saw tetapi mereka mengaku beriman kepada
menyembahnya. Ini meniadi bukti kekerasan Taurat saja, tidak kepada kitab suci lainnya.
Sebenarnya mereka tidak beriman kepada
apa pun, tidak kepada Taurat dan tidak pula
kepada Al-Qur'an. Maka dari itu mereka pan- KESERAKAHAN KAUM YAHUD!
tas mendapatkecaman dan celaan. TERHADAP KEHIDUPAN
FIQIH NEHIDUPAN ATAU HUKUM.HUKUM Surah al-Baqarah AYat 94 - 96
Iman yang benar kepada sesuatu adalah 'H'i4 i;nr jr3,:r e( t'y ,i;
yang menyeru kepada keselarasan yang bu-
3Fr (1:i .26' gst 4 ".ay ir
lat dengan segala tuntutan iman tersebut.
Yd:ti::is-l; @ 6+* i:Li,r
fadi, barangsiapa sungguh-sungguh beriman
kepada Taurat, dia wajib mengamalkan isi- @ |f*bv 'W'],rt;kS u'i6,
nya, melaksanakan perintah-perintahnya, dan .z61 6A
menjauhi larangan-larangannya. Ini menyeru- /1 'e;:F ffnf;
nya pula untuk beriman kepada semua yang
mendukung dan menguatkannya serta me- U4
ngakui isinya; dan karena Al-Qur'an telah
datang dengan membenarkan isi Taurat maka #6i ti3"'; li:i'";;'tg{ Ait
ia harus diimani dan diikuti petunjuknya.
li/,rt; "fr i, 9t1t3t'n €. 3 6
Adapun kaum Yahudi pada masa silam dan
pada zaman Nabi Muhammad sungguh aneh ffi6F_q'L;'
sikap mereka. Mereka mengaku beriman ke-
pada Taurat, kitab yang memerintahkan untuk "Katakanlah:'Jika kamu (menganggap bahwa)
mengesakan Tuhan dan beribadah kepada-Nya
semata, tetapi kemudian mereka menyembah kampung akhirat (surga) itu khusus untukmu di
anak sapi dan menjadikannya Tuhan. Mereka sisi Allah, bukan untuk oranglain, maka inginilah
mengingkari ayat-ayat Allah, menentang para kematian (mu), jika kamu memang benar'. Dan
nabi, dan ingkar kepada Nabi Muhammad saw.'
Yang terakhir ini adalah dosa paling besar bagi sekali-kali mereka tidak akan mengingini kematian
mereka: ingkar kepada penutup para rasul dan
itu selama-latnanya, karena kesalahan-kesalahan
pemimpin para nabi dan rasul, yang diutus yang telah diperbuat oleh tangan mereka (sendiri).
kepada seluruh umat manusia.
Dan Allah Maha Mengetahui siapa orang-orang
Bagaimana mereka mengaku beriman se- yang aniaya. Dan sungguh kamu akan mendapati
mentara mereka melakukan perbuatan-per- merekl, manusia yang paling loba kepada ke-
buatan keji ini: melanggar janji, ingkar kepada hidupan (di dunia), bahkan (lebih loba lagi) dari
ayat-ayat Allah, dan menyembah anak sapi- orang-orong musyrik. Masing-masing mereka
bukan menyembah Allah-? ingin agar diberi umur seribu tahun, padahal umur
Walaupun begitu Allah memaafkan me- panjang itu sekali-kali tidak akan meniauhkan-
reka dan menerima tobat mereka ketika me- nya dari silcsa. Allah Maha Mengetahui apa yang
reka bertobat dari penyembahan anak sapi,
sebagaimana telah diielaskan sebelumnya da- mereka kerj akani' (al-Baqarah : 94-96)
lam pembahasan tentang nikmat-nikmat Allah
Qlraa'aat
kepada mereka.
1. dengan huruf wau dibaca dhammah, dan
inilah logat yang masyhur. Ini adalah ba-
caan iumhur.
2. dengan huruf wau dibaca fat-hah demi