jumlah fi'liyyah yang di-athaf-kan kepada {-., g, ry6;} dan mereka berkata "Kami
j umlah fi' liyyah sebelumnya.
beriman kepada Nabi Muhammad saw. atau
4;iu3t A ,;iy ada versi qiraa'atyang mem-
baca dengan hamzah, <;iJ;lt> sesuai dengan ikepada Al-Qur'an." 4;ir3t JrtY bagaimana
aslinya, yang berarti 1/br; (terlambat), dan ada
juga qiraa'at yang membaca tanpa hamzah mungkin mereka bisa meraih keimanan
dengan menggantinya dengan huruf wawu.
dengan begitu mudahnya. 4y :K ir) dari
Atau kata ini bermakna 1j]',1rry fmenggapai,
tempat yang sangat jauh dari lokasi yang
mendapatkan, mengambil, memungut) se- menjadi tempat keimanan karena mereka
hingga bentuk aslinya bukanlah dengan
telah berada di negeri akhirat, sementara
hamzah.
lokasi yang menjadi tempat keimanan dan
Balaaghah
pentaklifan untuk beriman adalah di dunia.
4i 1* 4 #r, :';y;Y dalam kalimat ini
4Ju e u ttF i:b mereka sebelum itu benar-
terdapat isti'aarah tashriihiyyah, yaitu me-
minjam lafal 1;;;lq (melontarkan, melempar- benar telah kafir dan ingkar terhadap Nabi
kan) untuk mengungkapkan maknx 1j;rr; lper- I\,luhammad saw. atau terhadap adzab ketika
kataan). fadi, di sini orangyang berbicara tanpa
ilmu pengetahuan, tetapi hanya berdasar pada masih di dunia atau ketika masih berada di
persangkaan dan dugaan belaka, diserupakan
dengan seorang pemburu yang menembak masa-masa pentaklifan. {+! oy*t\ mereka
sasaran yang jauh jaraknya sehingga meleset
dan tidak mengenai sasaran. melempar dengan dugaan, dalam arti mereka
Mufradaat Luthawlyyah hanya menebak-nebak, menerka-nerka dan
menduga-duga belaka tanpa dalil, bukti dan
4,i; itb seandainya kamu Muhammad
dasar sama sekali. OrangArab biasa menyebut
melihat. Kalimat yang menjadi jawab untuk
orang yang tidak yakin dan pasti akan suatu
kata (!F di sini dibuang, yaitu ii t;^i -,1i1
perkara dengan ucapan ,(*\..-rt; (yaitu hanya
ttil, [niscaya kamu melihat hal dahsyat yang
mengagetkan dan mencengangkan). (,r1 lly menduga-duga, menebak-nebah menerka-
ketika mereka terperancat kaget dan ke-
nerka dan meraba-raba tanpa memiliki dalil
takutan pada saat ba'ts (hari berbangkit).11pr;
artinya adalah kondisi menciut yang dialami dan bukti). (*1 9'i ir! dari tempat yang jauh
seseorang ketika menghadapi sesuatu yang
tanpa memiliki landasan atau sandaran apa
menakutkan dan mengerikan. 4-'p xi) tidak pun bagi dugaan dan persangkaan batil me-
ada satu pun di antara mereka yang lolos,
reka. Ini merupakan ilustrasi yang meng-
luput dan tertinggal, dan tidak ada satu pun di
gambarkan keadaan mereka dengan keadaan
antara mereka yang selam at. 4Z.l oGJ u \if:b
orang yang melempar suatu target yang tidak
dan mereka "dicokok" dari kubur atau dari
lokasi hisab karena mereka dekat dari Allah dia lihat dari tempat yang jauh. Maksud-
SWT sehingga mereka tidak akan mungkin
bisa lolos dan luput. nya adalah mereka berbicara seenak hatinya
dan serampangan ketika melontarkan ber-
bagai tuduhan yang mendiskreditkan Nabi
Muhammad saw., atau ketika mereka me-
nafikan dan mengingkari Kiamat, akhirat
dan adzab. Misalnya, mereka menuduh Nabi
Muhammad saw. sebagai seorang penyihi4,
penyair dan dukun, bahwa Al-Qur'an itu adalah
sihi4, syair dan perdukunan.
4:';;X. \; ;j W ..t-_i} a"n dihalangilah
antara mereka dan apa yang mereka harap-
harapkan dan inginkan, yaitu diterimanya
keimanan mereka ketika itu, atau dikembali-
kan lagi ke dunia, atau dihalangi dari harta melihat berbagai macam adzab yang keras,
niscaya kamu melihat suatu pemandangan
kekayaan dan keluarga mereka di dunia.
("ti ; eQ\ # *p sama seperti yang di- luar biasa yang sangat mengherankan. Mereka
perbuat terhadap orang-orang yang serupa tidak mampu untuk menghindaq, mengelak dan
dengan mereka dari kalangan orang-orang lari menyelamatkan diri dari adzab. Mereka
kafir dari umat-umat terdahulu sebelum langsung ditangkapi ketika rasa takut, kaget
dan tercekam yang mereka rasakan ketika
mereka. Kata 11+!q adalah bentuk jamak dari keluar dari kubur dan berada di lokasi hisab
<!:r-> yang merupakan bentuk jamak dari, 1kp; belum lagi hilang dari diri mereka, lalu dibawa
yang artinya adalah para pendukung, partisan
menuju ke neraka fahannam, sebagaimana
dan loyalis suatu aliran. 4f./ n gtlc #lh
firman Allah SWT dalam ayat
sesungguhnya mereka benar-benar berada
dalam kebimbangan yang menjerumuskan "Dan (alangkah ngerinya), jika sekiranya
kamu melihat orang-orang yang berdosa itu
ke dalam keraguan, kesangsian, prasangka, menundukkan kepalanya di hadapan Tuhan-
kecurigaan dan syak wasangka tak berdasar nya, (mereka berkata), "Ya Tuhan kami, kami
perihal perkara para rasul dan dakwah yang telah melihat dan mendengar, maka kembali-
disampaikan berupa tauhid, ba'ts, surga dan kanlah kami (ke dunia), niscaya kami akan
mengerjakan kebajikan. Sungguh, kami adalah
neraka. Kata {..--l} di sini memiliki dua ke- orang-orang yang yakin "" (as-Saidah: 12)
mungkinan pengertian. Pertamo, menjatuh- {# yK 1,?':6t / ,1i:, LLi rrd;} dan ketika
kan ke dalam syak wasangka dan kecurigaan.
Kedua, yang memiliki kecurigaan dan syak itu orang-orang kafir berucap, "Kami sekarang
wasangka. beriman kepada Allah SWT para malaikat-
Persesualan Ayat Nyr, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan
kami beriman kepada Al-Qur'an dan Nabi
Setelah menerangkan sebab-sebab adzab,
Muhammad saw.." Bagaimana mungkin mereka
mementahkan berbagai opini, asumsi dan
persepsi sesat orang-orang kafic Allah SWT bisa menggapai keimanan, padahal mereka
mengancam, mengintimidasi dan memper- sudah terlalu jauh dari tempat diterima dan
ingatkan mereka terhadap kerasnya hukuman diperkenannya keimanan karena negeri
pada hari Kiamat. Kemudian Allah SWT meng-
informasikan bagaimana mereka baru beriman akhirat adalah negeri tempat pembalasan
ketika sudah menyaksikan adzab pada hari di
bukan negeri tempat pentaklifan dan ujian.
mana keimanan seseorang sudah tidak ada Karena dunia lah yang merupakan tempat
gunanya lagi karena sudah terlambat, dan
karena sebelumnya mereka kafir terhadap pentaklifan keimanan dan amal saleh, bukan
Allah SWT Rasul-Nya dan Kitab-Nya ketika di
akhirat. Atau bagaimana mungkin mereka bisa
dunia.
memperoleh apa yang mereka inginkan itu,
Tafsir dan Penlelasan
sementara keimanan tidak lain adalah ketika
4:.1 :s 1t,":r, :,i t'; pi iy ci ii) wahai
masih di dunia, sedangkan sekarang mereka
Muhammad, seandainya kamu melihat dan
sudah berada di negeri akhirat, sementara
menyaksikan orang-orang kafir itu ketika
dunia dari akhirat jauh sekali.
mereka tercekam oleh ketakutan pada saat
ba'ts dan keluarnya mereka dari kubur serta 4y :g c 4\Aagaimana
mereka bisa m=eUm"p1eYr*o"l,ebh,t:k'et;i;m<anan di akhirat,
padahal mereka ketika di dunia kafir dan
ingkar terhadap yang hak serta mendustakan
ThFStRAL.MUNIR IILID 1 1
para rasul?! Mereka juga melacarkan fitnah orang seperti mereka itu, serta illat atau
dan berbicara seenaknya sendiri dengan hanya
menduga-duga dan menerka-nerka sebagai alasan kenapa mereka diadzab dan ditolaknya
prasangka belaka yang tak berdasar dan tanpa
memiliki bukti. Terkadang mereka memfitnah keimanan mereka.
dan mendiskreditkan Nabi Muhammad saw. Maknanya adalah sungguh Kami berbuat
dengan menuduh beliau sebagai seorang
penyair; seorang dukun, seorang penyihi4, terhadap mereka seperti apa yang juga Kami
seorang yang menderita gangguan mental dan perbuat terhadap orang-orang yang serupa
berbagai bentuk tuduhan dan fitnah lainnya.
Mereka juga memfitnah dan mendiskreditkan dengan mereka dari kalangan orang-orang
Al-Qur'an dengan menyebut Al-Qur'an sebagai
sihir; syair; perdukunan, atau kebohongan yang kafir dari umat-umat terdahulu. Mereka
dibuat-buat. Mereka juga terkadang berbicara
bahwa tidak ada yang namanya ba'ts, surga, semua ketika di dunia berada dalam keraguan
neraka, hisab dan pembalasan, bahwa mereka yang menenggelamkan ke dalam kesangsian,
sekali-kali tidak akan diadzab.
kecurigaan dan syak wasangka perihal
41'r;;" 6 i,:j W j.;p U.nr.-benar telah
perkara para rasul dan dakwah yang mereka
dihalangi antara mereka dan berbagai bawa seperti tauhid, penegasan tentang ba'ts
dan pembalasan akhirat, berbagai syari'at dan
keinginan syahwat mereka di dunia serta apa
yang mereka harapkan dan inginkan di akhirat. aturan hukum,
Karena itu, mereka tiada akan bisa memperoleh
apa yang mereka inginkan dan harapkan Flqlh Kehldupan dan Hukum-Hukum
itu, seperti diterima dan diperkenankannya
keimanan mereka, melarikan diri dari adzab, Ayat-ayat tersebut menunj ukkan sej umlah
atau bisa kembali lagi ke dunia, atau bisa hal sebagaimana berikut.
bersama-sama dengan harta kekayaan dan
keluarga mereka. Hal ini sebagaimana firman 1. Itu adalah gambaran yang begitu me-
Allah SWT dalam ayat ngenaskan, menyedihkan dan memilukan
"Maka ketika mereka melihat adzab Kami, dari hal ihwal orang-orang kafir di saat
mereka berkata, "Kami hanya beriman kepada mereka tidak bisa mengelak dari me-
Allah saja dan kami ingkar kepada sembahan-
nyaksikan kebenaran yang mereka alami
sembahan yang telah kami persekutukan
dengan Allah." Maka iman mereka ketika sendiri secara langsung. Kamu lihat
mereka dalam kondisi paling buruh me-
mereka telah melihat adzab Kami tidak berguna
Iagi bagi mereka. Itulah (ketentuan) Allah yang ngerikan dan mengenaskan yang begitu
luar biasa tatkala mereka tercengkeram
telah berlaku terhadap hamba-hamba-Nya.
Dan ketika itu rugilah orang-orang kafir." (al- oleh ketakutan dan kepanikan luar
Mu'min:84-85)
biasa di saat turunnya pembalasan Allah
{yi n o,'jG iL y ,j ewi i:i usY itu
SWT terhadap mereka, di saat mereka
adalah sunnah Allah SWT dan standar aturan
baku yang Dia berlakukan terhadap orang- menyaksikan adzab dan hukuman pada
hari Kiamat terpampang tepat di depan
mata mereka di mana tidak ada lagi
celah bagi mereka untuk melarikan diri,
mengelak, menghindar dan tiada lagi celah
untuk bisa selamat bagi mereka. Mereka
ditangkapi dan dicokok dari tempat di
mana mereka berada di lokasi hisab untuk
diseret ke neraka karena mereka begitu
dekat dari Allah SWT, dalam arti mereka
tiada akan bisa luput, mengelak dan
menghindar.
2. Dalam situasi yang begitu mengerikan dan mendiskreditkan Al-Qur'an dengan
dan menakutkan seperti itu, mereka pun menyebut Al-Qur'an sebagai sihi4, syai4
mendeklarasikan keimanan kepada Al- perdukunan, atau kebohongan yang di-
Qur'an, Nabi Muhammad saw. dan ba'ts. buat-buat. Mereka juga mengatakan
Akan tetapi, bagaimana mungkin mereka
bahwa tidak ada yang namanya ba'ts,
bisa menggapai keimanan di akhirat,
surga, neraka, hisab dan pembalasan, de-
sementara mereka kafir ketika di dunia?!
ngan hanya menebak-nebak dan men-
3. Ketika masih di dunia, mereka kafir dan
duga-duga belaka.
ingkar terhadap Allah SWI Al-Qur'an
4. Sebuah akhir yang pasti bagi mereka
dan Nabi Muhammad saw.. Mereka juga
adalah terhalangnya mereka dari apa
menduga-duga secara sembarangan, ber- yang mereka inginkan dan harapkan,
halusinasi dan berbicara seenaknya sen- yaitu selamat dari adzab dan bisa
diri dengan hanya menduga-duga dan kembali lagi ke dunia, dan dari apa
menerka-nerka berdasarkan prasangka yang mereka hasrati ketika di dunia
belaka yang tak berdasar dan tanpa me-
miliki bukti, laksana seperti orang yang berupa harta kekayaan dan keluarga
menembak sesuatu yang tidak dia lihat
dari tempatyang jauh sehingga melenceng mereka. Kesudahan dan nasib akhir ter-
jauh dari sasaran.
sebut serupa dengan nasib akhir dan
Mereka memfitnah dan mendiskredit- kesudahan orang-orang yang seperti
kan Nabi Muhammad saw. dengan me- mereka dari kalangan umat-umat kafir
nuduh beliau sebagai seorang penyai4,
terdahulu. Mereka semua berhak, layak
seorang dukun, seorang penyihiq, seorang
dan pantas mendapatkan adzab karena
yang menderita gangguan mental dan ber-
mereka berada dalam keraguan dan ke-
bagai bentuk tuduhan dan fitnah lainnya.
Mereka juga seenaknya sendiri memfitnah tidak percayaan yang begitu mendalam
terhadap perkara para rasul, ba'ts, surga
dan neraka, bahkan terhadap agama se-
cara keseluruhan dan tauhid.
'@
SUNNH FAVqTHTR
MAKKIYYAH, EMPAT PULUH LIMA AYAT
Penamaan Surah kebinasaan orang-orang kafir dan bagaimana
mereka diadzab dengan sekeras-kerasnya
Surah ini dinamai surah Faathir karena adzab. Dalam ayat terakhir surah Saba', Allah
pada ayat pembukaannya terdapat lafal SWT berfirman,
Fathir yang merupakan sifat Allah SWT yang "Dan diberi penghalang antara mereka
menunjukkan pengertian penciptaan dan
pengadaan alam semesta yang begitu besar dengan apayang mereka inginkan sebagaimana
ini, serta memberikan pengertian tentang ke-
agungan Sang Pencipta dan kuasa-Nya yang yang dilakukan terhadap orang-orang yang
luar biasa fenomenal.
sepaham dengan mereka yang terdahulu.
Surah ini juga dinamai dengan nama
Sesungguhnya mereka dahulu (di dunia) dalam
surah al-Malaa'ikah karena bagian awal surah keraguan yang mendalam." (Saba': 54)
ini juga menerangkan bahwa Allah SWT Hal itu tentu relevan jika di awal surah
menjadikan malaikat sebagai utusan-Nya yang Faathir ini disebutkan sesuatu yang sudah
menjadi perantara antara Dia dan para nabi- semestinya dilakukan oleh orang-orang
Mukmin, yaitu memanjatkan puji syukur
Nya untuk menyampaikan kepada mereka
risalah-risalah, titah dan perintah-perintah- kepada Allah SWT Yang Mahakuasa, Maha
Nya. Pencipta dan Maha Kreato4 serta Yang
Persesualan Surah !nldengan Surah mengutus malaikat sebagai utusan kepada
Sebelumnya para nabi untuk menyampaikan risalah dan
wahyu kepada mereka.
As-Suyuthi mengatakan bahwa per-
sesuaian dan relevansi peletakan surah Kandungan Surah
Faathir ini setelah surah Saba'adalah karena Tema dan topik surah ini sebagaimana
keduanya memiliki kesamaan pada aspekpem-
bukaannya, yaitu sama-sama dibuka dengan tema dan topik surah-surah Makkiyyah lain-
Hamdalah, di samping keduanya memiliki nya, adalah seputar aqidah, seruan dan ajakan
kemiripan pada aspek ukurannya. untuk mengesakan Allah SWT, penegakan
dalil dan bukti-bukti atas wujud Allah SWT
Korelasi dan relevansi surah ini dengan
meruntuhkan sendi-sendi dan pilar-pilar ke-
surah sebelumnya juga tampak pada beberapa syirikan, serta keharusan untuk berkomitmen
terhadap manhajkeistiqamahan di atas agama
aspek yang lain, di antaranya adalah di bagian Allah SWT dan akhlak Islam.
akhir surah Saba', Allah SWT menerangkan
Bagian awal dan pembuka surah ini me- menyebutkan kisah umat-umat terdahulu
yang mendustakan dan mengingkari para
muat pembicaraan yang memaparkan bukti-
bukti kuat tak terbantahkan tentang kuasa nabi.
Allah SWT dengan penciptaan alam semesta, Surah ini juga menyanjung orang yang
dijadikannya malaikat sebagai utusan peran- senantiasa membaca Kitabullah, menegak-
kan shalat dan menginfakkan sebagian dari
tara antara Allah SWT dan para nabi-Nya rezeki yang dikaruniakan oleh Allah SWT
baik secara sembunyi-sembunyi maupun se-
untuk menyampaikan wahyu.
cara terbuka.
Kemudian surah ini mengingatkan
Surah ini menegaskan bahwa Al-Qur'an
manusia atas nikmat-nikmat Allah SWT adalah kitab yang mengonfirmasi kitab-
supaya mereka mensyukurinya. Surah ini kitab samawi terdahulu. Kemudian surah ini
juga memperingatkan supaya waspada dan membanggakan posisi umat Islam sebagai
hati-hati terhadap bisikan dan bujuk rayu pewaris risalah yang paling mulia. Lalu surah
setan. ini menyebutkan terbaginya umat menjadi
Surah ini juga menerangkan perbedaan tiga kategori dalam menyikapi risalah ter-
yang membedakan antara balasan bagi sebut, yaitu ada yang menganiaya diri sendiri
orang-orang kafir dan balasan bagi orang- dan teledor; ada yang pertengahan, dan ada
pula yang terdepan dalam berbuat kebaikan.
orang Mukmin yangtaat. Surah ini juga meng- Lalu surah ini menjelaskan balasan masing-
masing dari ketiga kategori manusia tersebut
gambarkan perbedaan antara orang Mukmin
di akhirat.
dan orang kafir dengan mengilustrasikannya Kemudian surah ini menjelaskan balasan
dengan perumpamaan orang yang bisa bagi orang-orang Mukmin dan balasan bagi
orang-orang kafia menggambarkan kesudah-
melihat dan orang yang buta, kegelapan-ke-
gelapan yang gelap gulita dan cahaya, serta an dan nasib akhir masing-masing dari kedua
keteduhan dan kepanasan. belah pihak berikut apa yang disiapkan
Surah ini juga memaparkan berbagai untuknya pada hari Kiamat.
bentuk manifestasi kuasa Ilahi, membeber- Surah ini mengakhiri pembicaraannya
kan berbagai bukti-bukti ba'fs yang terdapat dengan melontarkan kecaman, celaan, dan
cercaan terhadap orang-orang musyrik atas
di lembaran-lembaran alam semesta ini perilaku mereka menyembah berhala dan arca,
seperti penurunan hujan, penumbuhan memperingatkan mereka dengan kesudahan
tanaman dan buah, penciptaan manusia
dan nasib akhir yang dialami oleh umat-
dalam beberapa fase dan tahapan, pemisahan
umat terdahulu sebelum mereka yang jauh
antara lautan asin dan lautan tawaC silih lebih kuat dibandingkan mereka. Peringatan
bergantinya malam dan siang, memasuk- tersebut diiringi dengan penjelasan tentang
kan malam ke dalam siang dan sebaliknya,
penundukan matahari dan rembulan, ke- rahmat Allah SWT yang bersifat umum kepada
ragaman fenomena pegunungan, manusia,
hewan dan binatang ternak, serta keisti- umat manusia semuanya dalam bentuk Allah
mewaan ulama. SWT tidak terburu-buru menyegerakan
Surah ini juga memproklamasikan peng- hukuman terhadap mereka, tetapi menunda
utusan Nabi Muhammad saw. dengan hak hukuman tersebut sampai batas waktu yang
sebagai pembawa kabar gembira dan pem- telah ditetapkan.
beri peringatan sebagaimana pengutusan
seorang pemberi peringatan di setiap umat,
serta meneguhkan hati beliau dengan
BEBERAPA BUKT! PETUNJUK AKAN KUASA ketika waqaf membaca dengan huruf ha.
ILAHI, MENGINGATKAN KEPADA NIKMAT.
NIKMAT ALLAH SWT, SERTA PENEGASAN Sedangkan imam yang lain ketika waqaf tetap
TENTANG TAUHID DAN RISAIAH
menggunakan huruf ta'.
Surah Faathir Ayat 14
4'* 1A. ; yv./S Hamzah, al-Kisa'i, dan Khalaf
yt:",i(,g' ,yE$y4,9\>6Afa
membaca <;* dti;.r>.
frLt lt7u avr o-+jleo s Jzl {6 -$
$;\'&ty dibaca:
s:u.rft rd',f &At
L. 1;\t 'g-;) ini adalah qiraa'at Ibnu Amic
Hamzah, al-Kisa'i, dan Khalaf.
2. 6;\t '-.h ini adalah qiraa'at imam yang
lain.
3& uq *0. "a ^,#-ifAf,iiS-ujS'-V <+i ;S l'raab
S"'{* rtte^a'Jtrr$i|"it,ril;'6 r gI,. 6 M, l";lt {:riurr *; y J:rr} kata {,u[] ada ke-
mungkinan bisa menjadi sifat untuk kata (.irp
;u'ibf_,"rul:K{|,-"i-;Si,t's$X*,:;er\:ee Kit'\ # Og U atau sebagai badal dari kata tersebut.
GKSS-_ir
{)r-l ^?.a)t fr;} kata {)-1j} menjadi
apabila
maf'uul bihi untuk isim faa'il, (f*F
:!,*1--+\J\iW yang diinginkan adalah dalam konteks waktu
"Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan sekarang atau yang akan datang (seperti y'tl
bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan- mudhaari) karena ketika itu kata tersebut bisa
utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan)
yang memPunyai sayap, masing-masing (ada yang) menjadi 'aamiL Adapun jika yang diinginkan
dua, tiga, dan empat. Allah menambahkan pada
adalah dalam konteks waktu yang telah lalu
ciptaan-Nya apa yang Dia kehendaki. Sungguh,
(sepertifi'i/ maadhi),kata (>*rF dibaca nashab
Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. Apa saja di
antara rahmat Allah yang dianugerahkan kepada dengan mengasumsikan keberadaan suatuy''i/.
manusia, maka tidak ada yang dapat menahannya; #i4aqt Lrt ,# JriY f.rt" qL{;t t>v'' dY
dan apa saja yang ditahan-Nya maka tidak ada
adalah sifat untuk kata {i-;l}. Ketiga kata
yang sanggup untuk melepaskannya setelah itu.
Dan Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijalcsana. tersebut merupakan bentuk isim ghairu
Wahai manusia! Ingatlah akan nikmat Allah
kepadamu. Adakah pencipta selain Allah yang munsharifkarena memiliki dua illat, yaitu sifat
dapat memberikan rezeki kep adamu dari langit dan
bumi? Tidak ada tuhan selain Dia; maka mengapa dan 'adl (peralihan, modifikasi) dari kata u-r)
kamu berpaling (dari ketauhidan)? Dan jika I1u6. ^rt:r. n'-.. 4 qil.lil .;; uy kata (uy
mereka mendustakan engkau (setelah engkau beri 4+iq t;
peringatan), maka sungguh, rasul-rasul sebelum pada klaus^ 4*. r-:p dan {iti';} adalah maa
engkau telah didustakan pula. Dan hanya kepada syarthiyyah yang di-nashab-kan dengan fi'il
Allah segala urusan dikembalikan." (Faathir: I -4)
{sJ.} dan {rlj} Karenafi'ilyang jatuh setelah
maa syarthiyyah bisa beramal terhadap
maa syarthiyyah tersebut, sama seperti
maa istifhaamiyyah karena kata syarat dan
Qiraa'aat istifhaam harus berada di depan.
{.4} ditulis dengan menggunakan huruf Frasa (eu.liti) dan {!i x} berkedudukan
ta', tetapi Ibnu Katsir; Abu Amf, dan al-Kisa'i sebagai jawab untuk syaratyang ada.
4,c:tt ,j &,;- ^lt * io; J;F kata (?F
dibaca rafa' sebagai sifat untuk kata {.r]t-}
,f..#q-}r[-ffP+F :tArsrRAL-MuNrRJrrrp 11
dengan mempertimbangkan status atau malaikat dan yang lainnya. Ini adalah
posisi i'raab-nya, yaitu rafa' karena menjadi permulaan kalimat baru untuk memberikan
sebuah pengertian bahwa perbedaan dan
mubtada'. Bisa juga dibaca jarr sebagai sifat
keterpautan di antara para malaikat dalam
untuk kata {.rJB} dengan mempertimbang- hal jumlah sayap dan perbedaan di antara
kan bentuk zhahir lafalnya. Bisa juga dibaca
para makhluk dalam berbagai hal dan aspek,
nashab sebagai istitsnaa'.
semuanya itu adalah berdasarkan kehendak
Klausa (,,ir' # -<i1;9 ,a"Uh khabar dari Allah SWT dan sesuai dengan hikmah-Nya.
mubtada'{,ijr* :, 'bb. $.: :? y *'i' i1| sesungguhnya Allah SWT
\:, e,e /
Mahakuasa atas segala sesuatu, maka dengan
Balaaghah
kuasa-Nya itu, Dia menambahkan apa yang
i';;; ,t.ic, tL lui fi f, o *it:t r)
dikehendaki-Nya.
,,r1ts.
4:* e ii dalam kalimat ini terdapat isti;aarah 4f' e q4'fit *.6y apa pun yang diberi-
tamtsiiliyyah, yaitu meminjam kata la,y untuk kan oleh Allah SWT berupa nikmat yang
bersifat materiil atau nikmat yang bersifat
mengungkapkan makna penganugerahan nik- moril, seperti rezeki, hujan, kesehatan, ke-
amanan, kesejahteraan, ilmu pengetahuan,
mat, dan meminjam kata ljicyg untuk meng- kenabian, hikmah dan lain sebagainya. >rip
ungkapkan makna menahan nikmat. l4" maka tiada siapa pun yang bisa meng-
halanginya. (:l- 4 t ,ti >r.i) tiada siapa pun
{rr,i} {#"} di antara kedua kata ini
yang sanggup melepaskannya setelah Allah
terdapat ath-fhibaaq.
SWT berkehendak untuk menahannya. nb
Mufradaat Lughawlyyah
(ilr Ailah SWT Mahakuat, Mahamenang dan
4.,r.,i5 :bcir ,r"tip Pencipta dan Kreator
Maha Mengalahkan, Dia berbuat apa saja se-
langit dan bumi tanpa ada contoh dan pola
kehendak-Nya terhadap kekuasaan dan ke-
sebelumnya. Dari akar kata 1j;ly yang arti-
nya adalah lai.lry (membelah, merekahkan). punyaan-Nya. {"9'} lagi Mahabijaksana
Yaitu membelah dan merekahkan ketiadaan dalam perbuatan-Nya, Dia meletakkan segala
dengan mengeluarkan langit dan bumi. ,1";| urusan sesuai tempat yang semestinya, tiada
(y-j,f.Du.jr Yang menj adikan malaikat s ebagai yang bisa menganulir keputusan-Nya, dan apa
utusan kepada para nabi. Yaitu sebagai utusan pun yang Dia perbuat, itu pasti karena suatu
perantara antara Allah SWT dan para nabi- hikmah yang agung.
Nya untuk menyampaikan risalah-risalah- 4i* :tt --;;-t11'st u6tVi (p wahai manusia,
Nya kepada mereka dengan wahyu. Malaikat ingatlah selalu akan nikmat-nikmatAllah SWT
kepada kalian, pelihara dan ingatlah selalu
itu adalah Jibril, Mikail, Israfil, dan malaikat
nikmat-nikmat-Nya dengan cara mengetahui
maut. {#l d.rf} yang memiliki sayap. Di
hak-hak nikmat tersebut, mengakui dan
antara para malaikat itu ada yang memiliki
mengapresiasi nikmat-nikmat itu, dan dengan
dua sayap, tiga sayap dan empat sayap yang
cara menaati Zat Yang menganugerahkannya.
mereka gunakan untuk aktivitas turun dan
Di antara nikmatAllah SWT kepada penduduk
naik dari langit ke bumi dan dari bumi ke
Mekah adalah mereka ditempatkan di tanah
langit. ftLj L;it 6+) ketiga kata ini me-
Haram dan senantiasa terlindungi dari
rupakan modifikasi dari kata <#U <ix> <-;i>.
berbagai bentuk ancaman serangan. E;;\
{,,-{ ', 4'it ,4 'ab Allah SWT menambahkan 4,ult i yang memberi rezeki kepada kalian
dikehendaki-Nya
apa yang pada makhluk
ciptaan-Nya, seperti pada penciptaan
ThrsrRAL-MUNrR lrrrD 11
dari langit dengan penurunan hujan dan Tafslr dan Penlelasan
yang lainnya berupa faedah bintang-bintang 4.,r)i9 ,>'$u.-]t *v it:. *ity hanya bagi Allah
dan planet-planet. {+lf} dan dari bumi SWT semata puji syukuryangtulus sepenuhnya
dengan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, atas segala nikmat-nikmat-Nya dan kuasa-Nya
mengadakan tambang dan kekayaan alam dan karena Dia telah berkreasi menciptakan dan
lain sebagainya. Istifhaam atau pertanyaan mengadakan langit dan bumi tanpa ada contoh
pada kalim at $7<:'i. lr' '* 4v t $F adalah dan pola sebelumnya, menjadikan sistem
istifhaam yang berfungsi untuk pengukuhan langit dan bumi begitu sempurna, kukuh,
dan penegasan. Yaitu tiada pencipta dan presisi, cermat, akurat dan solid.
pemberi rezeki selain Allah SWT. {it'-,it ,j6}
bagaimana kalian masih bisa dipalingkan Topik ayat ini adalah bahwa Allah SWT
dari mengesakan Sang Khaliq, padahal kalian memuji Diri-Nya atas keagungan kuasa-Nya,
mengakui dan mengikrarkan bahwa Dialah ilmu-Nya dan hikmah-Nya. Saksi dan buktinya
Sang Khaliq dan Sang Pemberi rezeki?! adalah Dia mengawali penciptaan langit dan
{rur<,r[] jika mereka mendustakan kamu bumi dari ketiadaan dan tanpa ada contoh dan
wahai Muhammad, menolak, mengingkari dan pola sebelumnya.
tidak mau memercayai dakwahmu tentang Suffan ats-Tsauri menuturkan dengan
tauhid, ba'ts, hisab dan hukum"n. *o -i) sanadnya dari Ibnu Abbas, dia berkata 'Aku
(l,tt i.pl maka para rasul sebelum kamu
tidak tahu apa makna 4,r.,irt lbcitl:ti) sampai
juga mengalami hal yang sama, yaitu didusta-
ada dua laki-laki Badui datang kepadaku
kan, diingkari, ditolak dan tidak dipercayai
dakwahnya. Karena itu, bersabarlah kamu untuk mengadukan perselisihan di antara
sebagaimana para rasul sebelum kamu ber-
mereka berdua perihal sebuah sumur. Salah
sabar. Di sini terkandung seruan kepada
satu dari mereka berdua berkata kepada
Nabi Muhammad saw. agar memetik suri
teladan dari para nabi sebelumnya, sekaligus temannya, ('t?i' 6), yang berarti &ri{ fi; latu
penghibur hati bagi beliau atas sikap kaum
kafir Arab yang mendustakan beliau. Karena yang memulainya).
tidak hanya beliau sendiri yang mengalami
hal semacam itu, tapi para nabi dan rasul Pesan yang ingin disampaikan di sini
sebelum beliau juga mengalami hal yang adalah bahwa Zat Yang kuasa memulai
serupa. Karena itu, beliau tidak perlu risau,
penciptaan yang agung ini dari permulaan
sedih dan gusar. {',rit '6* I' ilr} dan hanya
tanpa ada contoh dan pola sebelumnya, maka
kepada Allah SWT keputusan segala urusan
dikembalikan. Pada akhirnya, segala hal sudah barang tentu Dia juga kuasa untuk
sepenuhnya terserah kepada Allah SWT dan
Dialah Yang akan memutuskan segalanya. ;t {;i *io'mengulangnya kembali.
Dia membalas masing-masing orang sesuai ftLr; s;i; mJe:inj"ard,ikan fu;}
SWT
dengan apa yang memang berhak, layak dan sesungguhnya Allah malaikat
pantas didapatkannya, Dia akan membalas
orang-orang yang mendustakan, menolong sebagai utusan perantara antara Dia dan
para rasul-Nya, menjadikan mereka menang para nabi-Nya untuk menyampaikan risalah-
dan berjaya. risalah-Nya dan lain sebagainya. Malaikat
itu adalah Malaikat |ibril, Malaikat Mika'il,
Malaikat Israfil dan malaikat maut. Para
malaikat itu memiliki sayap yang beragam, ada
yang memiliki dua sayap, tiga sayap, empat
sayap dan ada pula yang memiliki sayap lebih
dari itu. Sayap-sayap itu mereka pergunakan
untuk naik turun dari langit ke bumi dan dari
bumi ke langit.
TAFSIRAT-MUNIR IILID 1 1
Imam Muslim meriwayatkan sebuah Allah SWT tahan dan tidak berkehendak
hadits dari Ibnu Mas'ud, bahwa Rasulullah
untuk memberikannya, tiada siapa pun yang
saw. melihat Malaikatfibril dengan enam ratus
bisa melepaskannya dan memberikannya.
sayap. farak antara setiap sepasang sayap Di tangan-Nya semua kebaikan seluruhnya.
adalah seperti jarak antara timur dan barat.
Apa pun yang dikehendaki-Nya pasti terjadi,
Oleh karena itu, dalam lanjutan ayat Allah
dan apa pun yang tidak dikehendaki-Nya
* *tSWT berfirman, 2? ,y
fut'ot c q. n..Y tidak akan mungkin terjadi. Tiada yang bisa
menahan apa yang Allah SWT berkehendak
"t-:'- untuk memberikannya dan tiada yang bisa
{iri rutan SWT menambahkan jumlah sayap- memberikan apa yang Allah SWT tahan dan
sayap lain sekehendak-Nya pada malaikat, tidak berkehendak memberikannya.
ada yang Dia beri sayap lebih banyak dan ada Imam Ahm:rd, Bukhari, dan Muslim
yang lebih sedikit. Allah menambahkan dan
meriwayatkan dari al-Mughirah Ibnu Syu'bah,
memberikan suatu kelebihan apa saja yang bahwasanya apabila selesai shalat, Rasulullah
saw. membaca
dikehendaki-Nya pada makhluk ciptaan-Nya,
iil5 bust 'n ,i :!:--n itti fit iy iy n
seperti keindahan mata, keelokan bentuk
*q ev.i -*r, ,i* *,? ",F 3Ai ,3:ir
hidung, manisnya mulut, indahnya suara dan
Gr r1 *'ii cL*:.i,q *vi5,@if
lain sebagainya. Sesungguhnya Allah SWT
.'At&
Mahakuasa atas segala sesuatu, Dia Mahakuasa
"Tidak ada Tuhan kecuali Allah SWT semata
untuk menciptakan suatu kelebihan apa pun tiada sekutu, pasangan, partner dan mitra bagi-
Nya. Kepunyaan Allah SWT segalakekuasaan dan
baik yang bersifat materiil maupun moril, tiada segala pujian hanya bagi-Nya, dan Dia malnpu
suatu apa pun yang berada di luar kemampuan melakukan semua hal (Mahakuasa atas segala
dan kuasa-Nya, dan dengan kuasa-Nya itu sesuatu). Ya Allah, tidak ada yang bisa menahan
Dia menambah dan melebihkan apa saja apa yang Engkau berikan, dan tidak ada yang
bisa memberikan apa yang Engkau menahannya.
sekehendak-Nya. Nasib mujur seseorang di dunia dengan memiliki
kekayaan, kedudukan dan kekuasaan, semuanya
dan PIbenruihaful raayijamt {e,nuuritu"rk*ant A.L|.Y az-Zuhri itu tiada bisa menyelamatkannya dari-Mu." (HR
bahwa di antara Imam Ahmad, Bukhari, dan Muslim)
contohnya adalah kelebihan berupa keindahan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu
suara.75 Sa'id al-Khudri, dia berkata'Apabila Rasulullah
Setelah menerangkan kesempurnaan dan saw mengangkat kepala dari ruku', beliau
totalitas kuasa-Nya, Allah SWT menerangkan membaca,
bahwa Dia Maha Berkehendak, apa pun iy !';tt U tXj'#t ,i'-9- ;;,int€
kehendak dan titah-Nya pasti berlaku efektif q,sa. z6 :y v L:yi ,r")liu ,t-L-']l
ki ,l:^t iv v '*i ,#+ti ,rst -1;,i'iUt
dan terlaks ana. ui ti tui ii f, ,r .rl'ii, c* uF
46+' ,4' n :y 4 I bi ;; liapa pun yang
diberikan oleh Allah SWT berupa nikmat
materiil atau nikmat moril, seperti rezeki,
hujan, kesehatan, keamanan, kesejahteraan,
kemakmuran, ilmu pengetahuan, kenabian
dan hikmah, tiada siapa pun dan apa pun
yang bisa menghalanginya, Begitu juga
sebaliknya, apa pun dari semua itu yang
76 Hal ini diriwayatkan dari az-Zuhri oleh Bukhari dalam aI-
Adab dan oleh Ibnu Abi Hatim dalam tafsirnya.
4 *u i5 ,Stt q ev, ,i? (i nikmat-nikmat itu dengan mengetahui
'-+t,*Gli '*"n*rS, c(>ri dan menunaikan hak-hak nikmat tersebut,
mengakui, mengapresiasi dan menghargai
'Allah SWT mendengar orang yang memuji-
Nya. Ya Allah, Tuhan kami, bagi-Mu segalapujian nikmat-nikmat itu. Tunggalkan Zat Yang
sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh apa pun
yang Engkau kehendaki selain itu. Ya Allah, Zat mengadakan dan memberikan nikmat-nikmat
Yang layak memiliki pujian dan kemuliaan. Kata- itu dalam ibadah dan ketaatan. Karena hanya
kata paling layak yang diucapkan oleh seorang Dialah semata Sang Pemberi rezeki kepada
hamba -dan kami semua adalah hamba Engkau- kalian dari langit dengan penurunan hujan,
adalah "Ya Allah, tidak ada yang bisa menahan
apa yang Engkau berikan, dan tidak ada yang dan dari bumi dengan penumbuhan tumbuh-
bisa memberikan apa yang Engkau menahannya.
Nasib mujur seseorang di dunia dengan memiliki tumbuhan dan yang lainnya. Proklamasikan-
kekayaan, kedudukan dan kekuasaan, semuanyA
itu tiada bisa menyelamatkannya dari-Mu." (HR lah tauhid dan deklarasikanlah pengesaan
Muslim) Allah SWT bahwa tiada Tuhan melainkan
Di antara ayat yang mengandung semangat hanya Allah SWT semata.
serupa adalah
fika kalian memang telah mengakui dan
"Dan jika Allah menimpakan suatu mengikrarkan semua itu, bahwa Allah SWT
Sang Pencipta, Sang Pemberi rezeki dan
bencana kepadamu, maka tidak ada yang nikmat, lantas mengapa setelah semua pen-
dapatmeng-hilangkannya kecuali Dia. Dan jika jelasan, keterangan dan pemaparan dalil dan
bukti-bukti yang gamblang seperti ini, kalian
Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka masih saia bisa dipalingkan dari kebenaran,
tidak ada yang dapat menolak karunia-Nya." yaitu mengesakan Allah SWT dan bersyukur
fYuunus: 107)
kepada-Nya, dan kalian masih saja menyembah
Dalam kitab al-Muwaththa' karya imam
dan memuja berhala, arca, dewa-dewa dan
Malik disebutkan bahwa telah sampai kepada-
sembahan-sembahan palsu itu?!
Nya berita bahwa apabila Abu Hurairah
Setelah pengukuhan pokok aqidah yang
memasuki waktu pagi dan cuaca hujan, maka pertama, yaitu tauhid, Allah SWT mengukuh-
kan pokok aqidah yang kedua, yaitu risalah
dia berucap, "Kita telah diberi hujan berkat
dan kerasulan. Dalam hal ini, Allah SWT
nau'ul fathi [maksudnya, berkat karunia Allah menghibur dan menenteramkan hati Rasul-
SWT yang Dia buka dan berikan)." Kemudian Nya agar tidak usah sedih, resah dan gelisah
atas sikap kaum beliau yang mendusta-
dia membaca ayat (u ir.i # f, nbaqh\wrtate'A."llbah.
kan, menolak dan mengingkari beliau. o[]
Setelah menerangkan
;$3ri' g.) y' if; ry ,y:, Us ;J; i);k wahai
SWT Yang mencipta, memberi rezeki dan
Muhammad, jika orang-orang musyrik itu
menganugerahkan nikmat, Allah SWT me-
merintahkan untuk senantiasa mengingat mendustakan kamu, menentang, melawan
dan menolak dakwah tauhid yang kamu
nikmat-nikmat-Nya dan mengikrarkan tauhid. sampaikan, setelah segenap dalil dan bulrti
tentang tauhid dipaparkan dengan gamblang
; }t{;; i); t},t;a: maka supaya kamu tidak sedih dan resah,
+t ir. Ja F .e; <-:L r;S;t ,6t u.f ingatlah para rasul terdahulu sebelum kamu,
mereka itu juga mengalami hal serupa seperti
^1st
(ir(i,jU * .if ,4.t ;)\tj wahai manusia semua- yang kamu alami. Para rasul terdahulu itu juga
nya, ingat-ingatlah selalu akan nikmat-nikmat datang kepada kaumnya dengan membawa
Allah SWT kepada kalian. faga dan peliharalah
TAFSTRAL-MUNTR IrrrD
berbagai keterangan dan bukti petunju[ 2. Allah SWT adalah Pencipta dan Kreator
mendalarahkan tauhid kepada mereka dan langitdan bumi tanpa ada contoh dan pola
menyuruh mereka untuk mengesakan Allaah.
Namun kaum para rasul itu mendustakannya, sebelumnya. Allah SWT juga menjadikan
menentang dan menolaknya. Semuanya pada para malaikat memiliki sayap, ada yang
akhirnya pasti kembali kepada Allah SWT, lalu
memiliki dua sayap, tiga sayap, empat
Dia akan membalas semuanya dengan balasan
yang penuh atas semua yang dilakukan, Dia sayap, dan ada yang lebih dari itu. Sayap-
akan membalas dan memberi penghargaan sayap itu sebagai perlengkapan bagi para
kepadamu atas kesabaran dan ketabahanmu, malaikat untuk menjalankan aktivitas
dan akan membalas mereka atas sikap mereka turun naik antara langit dan bumi. Allah
yang mendustakan itu. SWT menjadikan para malaikat juga
Flqlh Kehldupan dan Hukum-Hukum sebagai para utusan kepada para nabi,
Ayat-ayat tersebut menunjukkan sej umlah atau kepada para hamba untuk membawa
hal seperti berikut.
rahmat atau hukuman di dunia, juga
1. Allah SWT Dialah Yang berhak atas pujian
bertugas untuk menyambut para hamba
dan syukur atas kuasa-Nya, nikmat-
nikmat-Nya dan hikmah-Nya. Di atas Allah SWT di akhirat kelak sebagaimana
telah kami sebutkan bahwa surah ini yang disebutkan oleh ar-Razi.
-sebagaimana yang dijelaskan oleh ar-
Razi- adalah salah satu dari empat surah 3. Allah SWT bebas menambahkan apa
yang diawali dengan hamdalah. Surah
yang pertama, adalah surah al-An'aam saja yang Dia kehendaki pada makhluk-
yang dibuka dengan hamdalah untuk
mengisyaratkan kepada nikmat di dunia, makhluk ciptaan-Nya, seperti pada
yaitu nikmat diperadakan. Kedua, surah
al-Kahf yang diawali dengan hamdalah malaikat dengan memberi sebagian
untuk mengisyaratkan kepada bentuk
nikmat yang lain di dunia, yaitu nikmat malaikat jumlah sayap yang lebih banyak,
al-lbqaa' fkeberlangsungan eksistensi).
Ketiga, surah Saba' yang diawali dengan atau memberikan tambahan, bakat dan
hamdalah untuk mengisyaratkan kepada
nikmat diperadakan yang kedua, yaitu kelebihan pada penciptaan manusia, baik
hasyr pada hari Kiamat. Sedangkan yang
keempat, yaitu surah Faathir ini diawali itu berupa kelebihan materiil maupun
dengan hamdalah untuk mengisyaratkan moril, seperti kelebihan pada aspek
kepada nikmat keberlangsungan eksis-
keelokan fisiksemisal kedua mata, hidung,
tensi yang kedua, yaitu di akhirat, dengan
indikasi ayat {>t-j $<.Jujt Sqt;\ Allah SWT mulut dan lain sebagainya, keindahan
menjadikan para malaikat sebagai para
utusan yang bertugas menyambut para dan kemerduan suara, keindahan tulisan
hamba-Nya. tangan, kemampuan berbicara dengan
fasih dan menarik, dan lain sebagainya.
4. Allah SWT Mahakuasa atas segala sesuatu,
termasuk di antaranya dalam bentuk
mengurangi dan menambahi, memberi
kelebihan dan kekurangan, mengadakan
dan meniadakan, dan lain sebagainya.
ZamPaekrihhsayl aaryiamt e{,mu{be"rikyatn c, n-i.\ az-
komenta4
bahwa ayat ini bersifat mutlak mencakup
setiap bentuk tambahan dan kelebihan
pada ciptaan, seperti jenjangnya postur
tubuh, keproporsionalan bentuh ke-
lengkapan dan kesempurnaan pada
anggota tubuh, kekuatan, kecakapan dan
ketangkasan, kecerdasan akal, ketajaman menjadi hak-Nya. fuga, dengan mengakhiri
pandangan dan pendapat, hati yang kuat
dan berani, jiwa yang penyantun, pemurah dan memutus segala bentuk hubungan
dan keterikatan dengan berhala, arca dan
dan pemaaf, lisan yang fasih, keahlian segala bentuk sembahan palsu lainnya,
berbicara dan mengutarakan pemikiran
serta tidak menjadikannya sebagai sekutu,
secara menarih kejelian dan kewaspadaan
pasangan, padanan, tandingan, mitra bagi-
dalam menjalankan berbagai urusan
secara terarah, terukur dan bijak dan Nya. Karena mempersekutukan Allah SWT
masih banyak lagi yang lainnya yang tidak adalah sebuah kebatilan yang paling batil
bisa dijelaskan satu per satu.77 yang tidak mungkin bisa diterima oleh
5. Allah SWT Maha Berkehendak, apa pun akal dan manusia yang berperadaban.
kehendak dan titah-Nya pasti terlaksana 7. Tiada siapa pun yang mampu mengadakan
dan berlaku efektif. Apabila Allah rezeki karena hanya Allah SWT semata
sumber rezeki dari langit seperti dalam
SWT menganugerahkan suatu nikmat bentuk penurunan hujan, dan dari bumi
kepada seseorang, tiada yang mampu
mencegah, menolak membatalkan dan seperti dalam bentuk penumbuhan
menghalanginya. Apabila Allah SWT telah tumbuh-tumbuhan.
berkehendak untuk tidak memberikan 8. Semua makhluk harus mengikrarkan dan
mendeklarasikan tauhid. Karena keesaan
suatu nikmat kepada seseorang, tiada yang
Allah terpampang di lembaran alam
mampu untuk memberikan nikmat itu
semesta, di dalam hati, akal dan pikiran,
kepada-Nya. Oleh karena para rasul diutus sesuai dengan fitrah dan selaras dengan
sebagai rahmat bagi umat manusia, tiada pemikiran akal yang maju dan terdidik.
yang kuasa dan mampu untuk mengutus 9. fika akal, ayat-ayat Al-Qur'an dan ayat-
mereka selain Allah SWT dan apa pun ayat kauniah telah menegaskan dan
yang ditahan oleh Allah S\MX, maka tiada
yang mampu untuk melepaskannya. membuktikan akan keesaan Allah SWT,
apakah bisa diterima dan bagaimana bisa
Penggunaan frasa 4f, ,4 dalam manusia berpaling dari kebenaran yang
bentuk isim nakirah, memberikan penger- nyata dan terpampang dengan begitu jelas,
tian umum, komprehensif, tidak tertentu gamblang dan terang benderang seperti
dan tidak terbatas pada bentuk rahmat
itu?! Bagaimana bisa-bisanya mereka
tertentu, tapi bersifat umum mencakup
menyamakan dan menyekutukan benda
setiap bentuk rahmat, baik itu rahmat mati pahatan [berhala, arca) dengan Zat
Yang mempunyai dan menguasai alam
samawi maupun rahmat ardhi.
semesta ini?!
6. Manusia harus mensyukuri nikmat Allah
10. Pengukuhan tauhid berimplikasi pada
SWT kepada mereka, dengan memelihara,
menjaga dan menunaikan hak-hak nikma! pengukuhan dan pembuktian atas
selalu mengingatnya dalam lisan dan kebenaran risalah, kerasulan dan kenabian
hati, menunggalkan Zat Yang memberi Nabi Muhammad saw. dengan berbagai
nikmat dalam ketaatan, ibadah, pujian bentuk mukjizat yang nyata, dan di antara
mukjizat itu yang paling tinggi dan abadi
dan sanjungan kepada-Nya dengan pujian
dan sanjungan yang memang layak dan adalah Al-Qur'an.
77 Al-Kasysyaaf, 3 /569. fika ada sebagian manusia dulu dan
sekarang mendustakan Rasulullah saw,
orang-orang kafir sepanjang sejarah sungguhnya setan itu hanya mengajak golongan-
manusia juga melakukan hal yang sama, nya agar mereka menjadi penghuni neraka yang
yaitu mendustakan para nabi mereka. Hal menyala-nyala. Orang-orang yang kafir, mereka
akan mendapat adzab yang sangat keras. Dan
itu merupakan sebuah fenomena umum.
orang-orang yang beriman dan mengerjakan
Karena itu, Nabi Muhammad saw. dan para
pengikut-Nya hendaknya berkaca kepada kebajikan, mereka memperoleh ampunan dan
para rasul dan orang-orang Mukmin ter-
dahulu, meneladani, mencontoh, meniru pahala yang besar. Maka apakah pantas orang yang
dijadikan terasa indah perbuatan buruknya, lalu
dan merefleksikan kembali kesabaran,
menganggap b aik perbuatannya itu? Sesungguhnya
ketabahan dan ketegaran mereka. Sebuah
akhir dan kesudahan yang pasti bagi se- Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki
muanya adalah kepada Allah SWT lalu Dia
akan membalas semuanya sesuai dengan dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia
kehendaki. Maka jangan engkau (Muhammad)
apa yang memang berhak dan layak biarkan dirimu binasa karena kesedihan terhadap
mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui
mereka peroleh. apa yang mereka perbuat." (Eaathir: 5-8)
PENGUKUHKAN AKAN KEPASTIAN HASYR l'ruab
(DIBANGKITKAN DAN DIKUMPULKANNYA
MAKHLUK PADA HARI KIAMAT), mungflktringan".ybtibsakmateam(;iliijkriyi'radaibsjianri rakdaareknea-
PERINGATAN AGAR WASPADA TERHADAP
SETAN, SERTA BALASAN BAGI ORANG. menjadi badaldari kata {y#i}, atau memiliki
ORANG MUKMIN DAN ORANG.ORANG KAFIR i'raab nashab sebagai badal dari kata (ttb,
Surah Faathlr Ayat $8 atau memiliki i'raab rafa' sebagai badal dari
*i'ui.tr*t {$rt y ArrLrit;6tfttr- dhamir wawu jamak yang terdapat pada fi'il
\;yrAZu 3i;Kllrit ffi ::iltly #A {,;4}.
t6 -s.lr ffi1r9, F\b\3k,{;V4Yj [t;t ai,1b frasa ini berkedudukan sebagai
bfr A,A)t W Bt <;Jyt;f Ltk A
mubtada', sedangkan khabar-nya adalah .t)
y Y-ar iE'\?':Yi :f-,1 u$"Oi ffi EV
ry 65 {"$bTa:,, U uij tl.i "i 3.;" 4;r;1'
-'rfr,Aq,Wii'tlb\'*F $:t"*b kata ini ada kemungkinan bisa
"Wahai manusia! Sungguh, janji Allah itu menjadi maf'uul li ajlihi, atau sebagai maf'uul
benar, maka janganlah kehidupan dunia mem- muthlaq.
perdayakan kamu dan janganlah (setan) yang
pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Balaafhah
Allah. Sungguh, setan itu musuh bagimu, maka
i*;$;i' &i.^1:u. V $'nt iait )'y dalam
perlakukanlah ia sebagai musuh, karena se-
kalimat ini terdapat al-lthnaab, yaitu dengan
(i* l';rmengulang fi' il 4i3;. Yty.
:;\i61r4'*tj'rd1ira:nuta6ra} Jti ini"t.ei'rb-
$ry
kedua kalimat
dapat al-Muqaabalah.
4;irr ir, k; irj *;;1 o!; Ab kalimat yang
menjadi jawab untuk syarat di sini dibuang
karena keberadaannya telah diindikasikan
oleh konteks kalimat yang ada. Yaitu;1i-'i 61
(d^s ey 4
TArsrRAr-MUNIR IILID 1 1
{,r}r.r} <.li} O, antara kedua kata ini dengan maksud dan tuiuan supaya mereka
terdapat ath-Thibaaq. meniadi para penghuni neraka yang menyala-
4:r* W tU 5; )dF kalimat ini me- nyala dan berkobar-kobar dengan dahsyat,
lantaran motif permusuhan dan kebencian
rupakan kinayah atau bahasa kiasan tentang setan terhadap Adam dan anak cucunya' Ini
pengertian binasa. Karena iika iiwa pergi, adalah penegasan tentang permusuhan dan
kebencian setan, maksud dan tujuan setan
orang yang bersangkutan binasa' di balik ajakannya kepada para pengikut dan
(ryh {4} di antara kedua kata ini yang partisannya untuk mengikuti hawa nafsu,
menjadi kata akhiran kedua ayat terdapat
sajak yang berkesan pada pendengaran'
merasa nyaman dengan kehidupan dunia dan
Mufradaat LughawlYYah men'iaj dikan dunia sebagai segala-galanya.
:\6ttrty,
{r- *' *t sesungguhnya janii Allah t;t eyrt'""1' ll,; lt;f "b-aitgbi
{ry ;rt?;l' ayat
SWT tentang b"alb'ts, hasyr, pembalasan dan ini berisikan ancaman
hukuman adalah hak, pasti benar dan pasti orang yang merespon dan mengikuti ajakan
ditepati. (r;.lr i+r i3i ,'rY karena itu, jangan setan, serta ianii pengampunan dan pahala
yang besar (yaitu surga) bagi orang yang
sampai bersenang-senang dengan kehidupan
menentang setan dengan cara beriman dan
dunia membuat kalian terbuai, tertipu, ter-
mengeriakan amal saleh.
lena,lupa diri dan lalai dari keimanan kepada
4k; |r; * ;; { i; .,,J;th apakah orans
hasyr dan dari usaha mencari bekal untuk
yang halusinasi, delusi dan ilusinya menguasai
akhirat. $,;r't y\ ,*;.'{tY dan jangan sampai
akalnya sehingga dia melihat dan berpikir
setan si tukang tipu memperdaya dan menipu amal perbuatannya yang jelek tampak baik
kalian tentang Allah SWT, kesantunan-Nya dan benac melihat sesuatu yang batil tampak
dan penangguhan-Nya, dengan cara setan benax, sesuatu yang buruk tampak baik,
apakah orang yang seperti itu sama seperti
membuat kalian berekspektasi secara ber- orang yang tidak seperti itu?! fawab untuk
lebihan dan tidak proporsional terhadap janii
syarat dalam kalimat ini dibuang karena
ampunan dan maghfirah Allah SWT sehingga
keberadaannya telah diketahui karena telah
membuat kalian begitu mudah terus melaku-
diindikasikan oleh lanjutan ayat ; ;4 f iyy
kan kemaksiatan dan kedurhakaan. 4,a- i q{" ,G- siapa yang Allah SWT meng-
4\:; S ctt =:.:t i1! sesungguhnYa setan hendaki ketersesatannya, maka Allah SWT
itu adalah musuh bagi kalian dengan per- membiarkannya tersesat, dan siapa yang Allah
musuhan lama dan menyeluruh tanpa ter- SWT menghendaki berpetunjuh maka Allah
bkeecrluaaklui.k4a6n3la; hi.Usler$taknarietnua itu, jadikan dan SWT menunjukinya. 4:C W tS 5i' )+
sebagai musuh,
maka janganlah sampai kamu binasa gara-
dengan cara kalian senantiasa menaati Allah
gara stres dan sedih meratapi dan memikirkan
SWT jangan sekali-kali kamu mematuhi
kesesatan orang-orang seperti itu, kekafiran
dan menuruti bisikan dan buiuk rayu setan mereka dan perilaku mereka yang tetap
untuk berbuat maksiat, serta selalu bersikap persisten pada sikap mendustakan, meng-
h4\/a-*.tai-\ha-tti;-*d,l;a.n,:twta,isf)pradi-a!-teserhsaundgagpunhynayav+setiatpn ingkari dan tidak percaya. 1i;i5 artinya adalah
kesedihan dan stres meratapi sesuatu yang
itu tidak lain menyeru dan mengaia-ajak hilang, gagal dan tidak berhasil diraih. 'it:t ityp
kawan-kawannya, para pengikutnya dan para (4:"1:"2- !6 sesungguhnya Allah SWT Maha
partisannya yang pro dan patuh kepada-Nya,
untuk berbuat kemaksiatan dan kekafiran,
Mengetahui segala apa yang mereka perbuat, kesesatan dan petunjuk sepenuhnya berada
lalu Allah SWT akan membalas mereka atas
di tangan Allah SWT sehingga sepenuhnya
perbuatan mereka itu karena tiada suatu apa terserah kepada-Nya untuk menyesatkan
pun yang tersembunyi dari-Nya dan luput dari
pengetahun-Nya, termasuk amal perbuatan, dan memberi petunjuk siapa saja yang Dia
ucapan dan perkataan mereka. kehendaki sesuai dengan kecenderungan dan
predisposisi masing-masing yang semuanya
Sebab Turunnya Ayat 8 telah berada dalam pengetahuan Allah SWT
f uwaibir meriwayatkan dari adh-Dhahhak terdahulu.
dari Ibnu Abbas, dia mengatakan bahwa Tafslr dan Penfelasan
turunnya ayat ini memiliki kaitan dengan
&biyt:u, r<3i. urr;'ir i+r Y !' *t i,t;61 et (F
doa yang dipanjatkan oleh Rasulullah saw.,
"Ya Allah, kuatkan dan muliakan lah agama- {1#r wahai manusia semuanya, sesungguhnya
Mu dengan Umar bin Khaththab atau dengan
Abu Jahal bin Hisyam." Lalu Allah SWT pun janji Allah SWT tentangba'ts dan pembalasan
memberi hidayah kepada Umar bin Khaththab
adalah hak, pasti dan benar adanya tanpa
dan menyesatkan Abu fahal. Berkenaan
diragukan lagi sedikit pun. Hari Kiamat dan
dengan mereka berdua ini, ayat ini turun.
akhirat benar-benar pasti akan terjadi.
Persesualan Ayat
Setelah menerangkan pokok aqidah yang Karena itu, janganlah kalian terlena,
pertama, yaitu tauhid, dan pokok aqidah terbuai dan terninabobokan oleh gemerlap-
yang kedua, yaitu risalah dan kerasulan, Allah nya dunia, kenikmatan dan kesenangan-
SWT ingin menyinggung pokok aqidah yang kesenangannya, hingga lupa akan amal
ketiga, yaitu ba'ts atau hasyr dan nusyuur fhari
Kiamat, hari berbangkit), hisab dan hukuman. akhirat. Begitu juga, jangan sampai kalian bisa
Allah SWT menegaskan bahwa Kiamat, hasyr;
ba'rs, hisab, balasan dan hukuman akhirat ditipu, diperdaya dan dininabobokan oleh
adalah sesuatu yang hak dan pasti adanya.
Allah SWT memperingatkan supaya waspada setan perihal Allah SWT sehingga menjadikan
dan hati-hati terhadap bisikan dan bujuk kalian hidup dalam angan-angan dan harapan-
rayu setan dalam upaya menjadikan manusia harapan yang manis namun kosong dan semu,
ragu dan tidak mengimani pokok aqidah yang
ketiga tersebut. dengan berkata kepada kalian, "Sudahlah,
Kemudian dalam konteks ini, Allah SWT kalian tidak perlu takut dan khawatir, Allah
mengklasifikasian manusia menjadi dua SWT pasti senantiasa berkenan memaafkan
golongan. Pertama, golongan setan yang
dan mengampuni kalian karena sesungguhnya
diancam dengan adzab yang keras. Kedua,
golongan Allah SWT yang diianjikan maghfirah Allah SWT Mahaluas rahmat-Nya," hingga hal
dan pahala yang besaq, yaitu surga.
itu membuat kalian tergelincir ke dalam jurang
Selanjutnya, Allah SWT menerangkan
sebuah persoalan substansial, yaitu bahwa kemaksiatan, berlebihan melakukan berbagai
pelanggaran dan dosa hingga kelewat batas
dan tak terkendali. Sesungguhnya setan itu
ahli tipu, pembohong dan pendusta.
Ayat ini seperti ayat yang terdapat pada
bagian akhir surah Luqmaan,
"Sungguh, janji Allah pasti benan maka
janganlah sekali-kali kamu terpedaya oleh
kehidupan dunia, dan jangan sampai kamu
terpedaya oleh penipu dalam (menaati) Allah."
(Luqmaan:33)
TAFSIR AL-MUNIR JITID 1 1
Kemudian Allah SWT menerangkan illat bagi golongan-Nya. {!ri ,)ti I yyr u.ir\
atau alasan agar jangan sampai tertipu dan
terpedaya oleh setan, yaitu permusuhan dan sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap
kebencian iblis terhadap anak cucu Adam.
Allah SWT dan Rasul-Nya, mengingkari,
1frb ,+" i:G F, ut;i:tt il} sesungguhnya
menolak dan tidak memercayai ba'fs, serta
permusuhan dan kebencian setan terhadap
kalian adalah permusuhan dan kebencian menuruti bisikan-bisikan setan, bagi mereka
lama, umum, jelas dan gamblang. Karena itu,
ada adzab yang teramat sangat keras di neraka
lancarkanlah permusuhan dan kebencian
)ahannam karena mereka lebih memilih untuk
terhadapnya dengan sekeras-kerasnya, lawan,
mematuhi setan dan mendurhakai Allah SWT
tentang dan dustakanlah setan, jangan pernah
Yang Maha Pengasih.
sekalipun kalian memercayai bisikan dan
bujuk rayunya kepada kalian, dengan cara 4;s ;b r; j -*t2tr yk 6i rii6) sedangkan
kalian senantiasa konsisten dalam menaati orang-orang yang membenarkan, percaya
Allah SWT jangan sekali-kali kamu mematuhi
dan beriman kepada Allah SWT Rasul-Nya
dan menuruti bisikan dan bujuk rayu setan
dan hari akhiC serta mengerjakan amal-amal
untuk berbuat kemaksiatan dan kedurhakaan
saleh dengan menjalankan segala perintah,
kepada Allah SWT.
menjauhi semua larangan, menentang setan
Selanjutnya, Allah SWT menjelaskan
dan tidak menuruti hawa nafsu, bagi mereka
maksud, niat dan keinginan jahat setan . *nG1y
ada pengampunan untuk dosa-dosa mereka
fir"it **i ,ttlS.l ii- sesungguhnya maksud,
serta penghargaan yang besar; yaitu surga,
niat dan tujuan setan tidak lain adalah ingin
disebabkan oleh keimanan mereka, amal saleh
menyesatkan kalian supaya kalian bisa
bersama-sama dengannya masuk ke dalam dan amal kebajikan mereka.
adzab neraka yang keras dan abadi. Selanjutnya, Allah SWT menerangkan
At-Tirmidzi, an-Nasa'i, dan lbnu Hibban perbedaan di antara kedua golongan tersebut
meriwayatkan dari Ibnu Mas'ud dari karena orang yang mengerjakan perbuatan
Rasulullah saw., jelek tidaklah sama seperti orang yang
{u;mengerjakan amal saleh . ir; 9,;;; ll $ ;;J;iy
bagaimana bisa orang yang berkelakuan buruk
sama dengan orang yang berbuat baik. Apakah
ag \3u 'a:l e/4lraY'l.,t. r5T .jt U oit !"4 Ly orang-orang kafir yang jahat dan pendosa
itu yang tertipu oleh tipu muslihat setan
yang mengilusikan dan mengimajinasikan
zx eii :Pu u,*s A\ ut#t keburukan tampak seolah-olah seperti indah,
"qF
v:iU)v:r3"=Ut 9t-lt baik dan benar di mata mereka sehingga
|'.Ju,\u:,"$ mereka pun mengerjakan perbuatan-per-
"Sesungguhnya setan memiliki bisikan pada buatan buruk seperti kekafiran, paganisme
anak Adam, dan malaikat juga memiliki bisikan
pada anak Adam. Adapun bisikan setan adalah dan kedurhakaan dan berpikir bahwa mereka
b er up a b i s ikan untuk b erb u at j ahat dan m e n du st a - melakukan perbuatan-perbuatan baih bahwa
kan kebenaran. Adapun malaikat membisikkan
kebaikan dan membenarkan perkara yang hak." apa yang mereka kerjakan itu adalah baik
(HR at-Tirmidzi, an-Nasa'i, dan Ibnu Hibban)
dan benaX, apakah orang-orang seperti itu
sama seperti orang-orang yang berada di
atas petunjuk, bimbingan dan tuntunan, serta
menyadari, mengetahui dan yakin bahwa
Selanjutnya, Allah SWT menuturkan mereka memang benar-benar berada di atas
balasan bagi golongan setan dan balasan kebenaran?!
Yang dimaksud dengan orang yang berilusi "Maka barangkali engkau (Muhammad)
akan mencelakakan dirimu karena bersedih
dan berhalusinasi bahwa keburukan yang
mereka lakukan adalah sebuah kebenaran hati setelah mereka berpaling, sekiranya
dan kebaikan adalah kaum kafir Quraisy dan
mereka tidak berimon kepada keterangan ini
orang-orang yang seperti mereka. (AI-Qur' an)." (al-Kahf: 6)
Sebab semua itu adalah ,t - o:. ,j?;irr 3f| "Boleh jadi engkau (Muhammad) akan
membinasakan dirimu (dengan kesedihan),
4,o- n q#-t barangsiapa yang Allah SWT
karena mereka (penduduk Mekah) tidak ber-
menghendaki kesesatannya, Allah SWT me- iman." (asy-Syu'araa': 3)
nyesatkannya, dan barangsiapa yang Allah
SWT menghendakinya berpetunjuk, Allah Flqlh Kehldupan dan Hukum-Hukum
SWT memberinya petunjuk dan hidayah Ayat-ayat tersebut menunjukkan sejumlah
hal sebagaimana berikut.
karena Allah SWT memiliki hujjah yang agung
1. Setelah memamparkan dalil dan bukti
dan pengetahuan yang sempurna, lengkap
dan total pada semua itu. Hal itu juga sesuai tentang ba'ts dan hasyq, Allah SWT
dengan pengetahuan Allah SWT tentang
menuturkan sebuah prinsip umum dalam
potensi, kecenderungan dan predisposisi yang
aqidah, yaitu bahwa ba'ts, pahala dan
dimiliki oleh tiap-tiap jiwa kepada kebaikan hukuman adalah perkara yang hak dan
atau keburukan. pasti tanpa diragukan lagi, dan pasti akan
terjadi.
Kemudian Allah SWT menghibur hati
2. Berdasarkan perspektif ukhrawi dalam
Rasul-Nya yang sedih, resah dan gelisah melihat
aqidah Islam yang kukuh ini, seseorang
kenyataan kaum beliau tetap bersikukuh jangan sampai terbuai, terlena dan
terpedaya oleh dunia dan gemerlapnya
dan persisten pada kekafiran. ir.1^J 5i, {t} hingga lupa beramal untuk akhirat, serta
4:'p. u. Ai 'it 'ut:,;1* karena itu, wahai jangan sampai tertipu dan terpedaya oleh
bisikan-bisikan dan bujuk rayu setan
Muhammad, janganlah kamu gundah gulana,
gelisah dan menyiksa diri karena sedih, resah, karena sesungguhnya setan itu adalah
galau dan stres memikirkan sikap mereka
pendusta dan pembohong.
yang tidak mau beriman, persisten pada
Sa'id bin fubair berkata, "Terbuai
kekafiran dan terus-menerus bersikukuh pada
kesesatan. Karena sesungguhnya Allah SWT dan terlena oleh kehidupan dunia adalah
Maha Mengetahui hal ihwal dan predisposisi
mereka, Maha Mengetahui apa yang mereka seseorang sibuk dengan kenikmatan
perbuat berupa berbagai kemungkaran dan
dan kesenangan dunia sampai dirinya
perbuatan-perbuatan buruh tiada suatu apa lupa terhadap amal akhirat, hingga dia
pun yang tersembunyi dari-Nya dan luput
dari pengetahuan-Nya, lalu Allah SWT akan menyesal dan meratapi nasibnya seraya
membalas mereka sesuai dengan apa yang
berkata seperti yang direkam dalam ayat
memang berhak dan layak mereka dapatkan.
"Dia berkata, 'Alangkah baiknya se-
Ini merupakan sebuah ancaman yang telak,
kiranya dahulu aku mengerjakan (ke-
serta teguran dan cercaan yang sangat keras, bajikan) untuk hidupku ini."" (al-Fair:24)
jika memang mereka mampu menangkap dan
3. Sesungguhnya permusuhan dan kebencian
memahami dimensi dan maksudnya.
setan terhadap umat manusia adalah
Banyak ayat yang mengandung semangat permusuhan dan kebencian lama, abadi
serupa seperti ini, di antaranya adalah
TATSIRAI..MUNIR IITID 1 1
selamanya sejak dulu sampai kapan pun bisikan dan tipuan setan itu, dengan
serta umum. Karena itu, harus senantiasa orang yang diberi petunjuk oleh Allah
bersikap waspada dan hati-hati terhadap SWT kepada kebaikan, lalu dia pun
setan, melawannya, memusuhinya, mem- mengikuti perintah-perintah Allah SWT.
Golongan yang berhasil ditipu oleh setan
bencinya, menentangnya dan jangan itu mencakup semua orang kafi4 seperti
sekali-kali mematuhi dan menurutinya. Yahudi, Nasrani, Majusi, para penyembah
Bukti permusuhan, perseteruan dan berhala dan arca, para pemuja setan dan
lain sebagainya.
kebencian setan terhadap umat manusia
6. Sesungguhnya penyesatan dan hidayah
adalah dia telah menyebabkan bapak
adalah dari Allah SWT sesuai dengan
kita Adam dikeluarkan dari surga, serta
komitmen setan untuk terus dan selalu pengetahuan azali-Nya yang terdahulu,
berusaha untuk menyesatkan manusia, sempurna, lengkap dan total tentang tiap-
sebagaimana hal itu dia deklarasikan tiap manusia berikut predisposisi yang
seperti yang direkam dalam ayat dimiliki oleh masing-masing manusia, apa-
kah predisposisinya itu kepada keburukan
"dan pasti akan kusesatkan mereka, atau kebaikan.
dan akan kubangkitkan qngan-angan 7. Tidak ada alasan untuk bersedih, gundah
kosong pada mereka," (an-Nisaa': 119) gulana, risau, gusar dan stres memikir-
kan sikap orang-orang kafir yang tetap
"(lblis) menjawab, "Karena Engkau konsisten, persisten dan bersikukuh pada
telah menyesatkan aku, pasti aku akan kekafiran mereka. Tidak ada gunanya
selalu menghalangi mereka dari jalan- bersedih hati memikirkan dan menyesal-
Mu yang lurus, kemudian pasti aku akan kan sikap mereka yang tetap bersikukuh
mendatangi mereka dari depan, dari pada kekafiran mereka itu, Karena se-
sungguhnya Allah SWT Maha Menge-
belakang, dari kanan dan dari kiri mereka, tahui segala perbuatan mereka dalam
Dan Engkau tidak akan mendapati mengerjakan keburukan-keburukan, dan
Allah SWT pasti akan membalas mereka
kebanyakan mereka bersyukur."" (al- atas semua amal perbuatan mereka itu.
A'raaf: 16-17)
DI ANTARA TANDA DAN BUKTI.BUKTI
4. Sesungguhnya tujuan setan yang itu juga KUASA ILAHI UNTUK MEMBUKTIKAN DAN
menjadi salah satu bukti permusuhan, MENEGASKAN TENTANG KEBENARAN
kebencian dan perseteruannya terhadap ADANYA BA'TS
manusia adalah mengajak-ajak para
pengikut, pendukung dan partisannya Surah Faathlr Ayat 9-11
supaya kelak mereka bisa bersama- * {;JLirSqG i,,5 ei''t-s6fiiit1
sama dengannya masuk ke dalam neraka -o( "#ffi ;t'r, atr bt'+$rl \ +VU
fahannam yang sangat hebat panasnya. 1#t,14\iAZ11\ Vi,l)t ,iy',j;tbj-
5. Sudah barang tentu jelas berbeda antara
orang jahat dan orang baik. Karena itu,
tidak akan mungkin bisa disamakan
antara orang yang ditipu oleh setan
dengan halusinasi, ilusi dan delusi yang
menjadikan amal perbuatan buruknya
tampak baik dan benar di matanya
sehingga dia pun mematuhi dan menuruti
Ltls A dgtaiH#3,i aitW\ Hv mengangkat perkataan yang baik. Ada yang
kW'i yi'u Kir,rl'U ffi 33," $ 4J mengatakan dhamir tersebut merujuk kepada
$v &*s iL'u i,.?v3 VEi KG * r,ts U kata ("pjry yaitu dan amal saleh diangkat oleh
'# U*ylr* -u 6-$ y U f;uSib. Allah SWT. Seandainya versi i'raab ini benar;
ffixr,lil &,t$Ly tentu kata {.ir'} di sini seharusnya dibaca
"Dan Allah-lah yang mengirimkan angin; lalu nashab.
(angin itu) m enggerakkan aw an, m aka Kami arahkan
awan itu ke suatu negeri yang mati (tandus) lalu (.7(5' i;fq ,ir,1y kata (:(xr,) ada
dengan huj an itu Kami hidupkan bumi setelah mati
(kering). Seperti itulah kebangkitan itu.Barangsiapa kemungkinan menjadi maf'uul bihi untukf i/
manghendaki kemuliaan, maka (ketahuilah) (rj(i} dengan melihatnya dalam kontek
kemuliaan itu semuanya milik AlLah. Kepada-
makna <o'fus. Atau dibaca nashab sebagai
Nyalah akan naik perkataan-perkataan yang baik,
maf'uul muthlaq karena makna fi'il (tiS;Y
dan amal kebajikan Dia akan mengangkatnya."
adalah 6;t). Atau sebagai sifat untuk.mashdar
Adap un orang- or ang y ang merencanakan kej ahat an yang dibuang, yaitu 1c.,r?*lt -r$At i;$il kemu-
mereka akan mendapat adzab yang sangat keras,
dianmashdaryang disifati dibuang dan posisi-
dan rencana jahat mereka akan hancur. Dan Allah
nya digantikan oleh sifatnya.
menciptakan kamu dari tanah kemudian dari
air mani, kemudian Dia menjadikan kamu ber- 43;. '; '99r *'b kata {;<} adalah
pasangan (laki-laki dan perempuan). Tidak ada mubtada', sedangkan khabar-nya adalah fi'il
seorang perempuan pun yang mengandung dan me- {ir.i}. Seaangkan dhamir (r} adalah dhamir
lahirkan, melainkan dengan sepengetahuan-Nya. fashl, dan itu adalah boleh jika fi'il yang ada
Dan tidak dipanjangkan umur seseorang dan tidak
pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetap - adalah berbentukl'il mudhaarij seperti dalam
kan) dalam Kitab (Lauh Mahfuz). Sungguh, yang
ayat ini.
demikian itu mudah bagi Allah." (Faathir: 9-l l)
Balaaghah
Qlraa'aat
I[iG:J (t;: Lalt ,l-.,i ei' iirr;y pada klausa
{c(l'y Ibnu Katsir, Hamzah, al-Kisa'i, dan
(;d5) terdapat al-lltifaat, yaitu beralih dari
Khalaf membaca 1gf-rty.
bentuk kalimat orang k etiga (gaibah) ke bentuk
{#} dibaca:
L. (*J> ini adalah qiraa'at Nafi', Hafsh, kalimat orang pertama (mutakallim) untuk
Hamzah, al-Kisa'i, dan Khalaf. memberikan kesan dan nuansa keagungan.
2. 19j; ini adalah qiraa'at imam sab'ah yang {&.r} {#} di antara kedua kata ini
lain. terdapat ath-Thibaaq.
l'raab 41-, -e.y 4:#b di antara kedua kata ini
$Aj !.2t F(:$ dhamir ha' yang terdapat j uga terdap at ath-Thib a a q.
pada klausa {;5t"} adalah kata ganti yang
merujuk kepada kata {i-fir}. Yaitu amal saleh Mufradaat Lu$hawffiah
{j;ii} mengirimkan, melepaskan dan
mengadakan dari ketiadaan. {(u; ;^:,} lalu
angin itu membangkitkan dan menggerakkan
awan. Di sini digunakan bentuky''fl mudhaari'
untuk menceritakan kejadian yang sedang
terjadi di waktu yang telah lalu, dengan
tujuan untuk menghadirkan kembali ke dalam
imajinasi sebuah gambaran yang luar biasa
ThFSTRAT-MUNrR JrrrD 1 1
tersebut yang menjadi bukti petunjuk akan dengan tulus dan ikhlas. {:4.1l' l';$t ,!(rY
kesempurnaan hikmah Ilahi. 4* y jr) ke orang-orang yang mengerjakan perbuatan-
suatu negeri yang mati. Kata (.#|dengan perbuatan jelek di dunia dalam bentuk makar;
tasydid atau tanpa tasydid mait maksudnya
muslihat, tipu daya, konspirasi dan rencana
adalah negeri yang tanahnya gersang, kering
dan tidak memiliki tumbuh-bumbuhan. Ada jahat, seperti melancarkan makar dan rencana
sebagian ulama mengatakan kata 1."t:; adalah jahat terhadap Nabi Muhammad saw. di Darun
yang telah mati. Sedangkan kata <4;> dan <-;t:>
adalah sesuatu yang belum mati, tetapi nanti Nadwah untuk menangkap dan memenjarakan
akan mati. {Ai AY setelah sebelumnya bumi beliau, membunuh beliau atau mengusir
itu kering. Yang dimaksud dengan meng-
beliau, seperti yang diceritakan dalam surah
hidupkan bumi dengan air hujan adalah men-
al-Anfaal. Atau pura-pura beramal baik ketika
jadikan bumi itu menumbuhkan tanaman
di depan kaum Mukminin untuk mengelabuhi
dan rerumputan dengan turunnya hujan.
dan memberikan kesan bagi kaum Mukminin
4rrttt u.i<y seperti demikian itu pulalah, Allah
SWT menghidupkan kembali para hamba bahwa mereka adalah orang-orang yang taat
setelah mereka mati, sebagaimana Allah SWT kepada Allah SWT. (lf\ batat, rusah sia-sia,
menghidupkan bumi setelah matinya. Kata gagal dan tidak terlaksana, Dari akar kata 1rrlpry
{j*r'} artinya adalah ba'ts dan al-lhyaa',yaitu yang artinya adalah 1:r:iJ5 [binasa, rusak).
membangkitkan dan menghidupkan kembali. [iV i {* ftVy Allah SWT menciptakan
bapak kalian, Adam, dari tanah. (y" q iY
Dikatakan<i;ij rr .:'.'*.r'at ?> yangartinya adalah
kemudian Allah SWT menciptakan keturunan
1;giy JaUah SWT menghidupkan kembali orang
yang telah mati). Adam dari nuthfah, yaitu mani, (*rji 5E 7Y
(fir) kemuliaan, keluhuran, kehormatan, kemudian Allah SWT menjadikan kalian
kekuatan dan kejayaan. {(i i:ir .ii} mata
berpasang-pasangan laki-laki dan perempuan.
hendaklah dia meminta hal itu dari Allah SWT
{Jui} tiada suatu apa pun yang berada di
karena kepunyaan-Nya lah segala kemuliaan
luar pengetahuan, program dan pengaturan
di dunia dan akhirat, dan kemuliaan dari-Nya
Allah SWT. Kalimat ini berkedudukan sebagai
itu tiada bisa digapai kecuali dengan ketaatan
kepada-Nya, karena itu, hendaklah dia taat haal, yaitu melainkan pasti dalam keadaan
d{a; n,}dip"e:rpa'in.jacn:gh
kepada-Nya. {#fi, It k;.+yini adalah bahasa diketahui oleh Allah SWT.
majas yang maksudnya adalah Allah SWT 4* , n;;. tidaL ditambah
umur seseorang, dan tidak pula dikurangi
menerimanya, atau Allah SWT mengetahuinya.
umur seseorang. Istilah diperpanjang dan
(;.irr P5j,y di sini maksudnya adalah kalimat
diperpendeknya umur hanyalah menurut
tauhid laa ilaaha illallaahu dan setiap bentuk
apa yang sudah menjadi persepsi dan istilah
perkataan yang bai[ seperti dzikir kepada
Allah SWI amar makruf nahi mungka6, yang jamak di tengah-tengah manusia. {1}
membaca Al-Qur'an, doa dan lain sebagainya. 4=Y p melainkan itu sudah tercatat dalam
{;i;- 4.At,fr';} a"n amal saleh mengangkat lembaran catatan dokumen seseorang di
perkataan yang baik itu, sebagaimana per- Lauhul Mahfuzh. Dipanjangkan dan dipendek-
kataan yang baik tidak diterima kecuali di-
barengi dengan amal saleh. Amal saleh kannya umur adalah berdasarkan qadha qadar
adalah amal perbuatan baik yang dikerjakan Allah SWT karena berbagai sebab yang meng-
hendaki dipanjangkan atau dipendekkannya
umur seseorang. Di antara sebab-sebab di-
panjangkannya umur adalah silaturahim. Se-
dangkan di antara sebab-sebab dipendekkan-
nya umur seseorang adalah terlalu banyak
melakukan kemaksiatan-kemaksiatan. rr.r! i1) menghidupkan bumi setelah sebelumnya mati,
4*:"!,*L sesungguhnya hal yang demikian itu kering dan gersang itulah Allah SWT meng-
adalah mudah bagi Allah SWT tiada suatu apa hidupkan kembali para hamba setelah mereka
pun yang sulit bagi-Nya. mati, dan itu adalah nusyuur, yaitu menjadikan
Persesualan Ayat mereka kembali hidup.
Setelah menginformasikan adzab yang Dalam hadits Abu Razin disebutkan,
keras bagi orang-orang kafic serta maghfirah
dan ganjaran yang besar bagi orang-orang 'Aku berkata, "Wahai Rasulullah, bagaimana
Mukmin pada hari Kiamat, Allah SWT ingin
memaparkan bukti tentang ba'ts. Bukti itu Allah SWT akan menghidupkan kembali
adalah dihidupkannya bumi setelah mati, pen-
ciptaan manusia dan fase-fase penciptaan- orang-orang mati? Apa tanda dan bukti hal
nya mulai dari tanah, lalu nuthfah, lalu men-
jadi sosok manusia yang sempurna, lalu pe- itu yang bisa didapatkan pada ciptaan-Nya?"
manjangan dan pemendekan umur. Rasulullah saw. bersabda, "Wahai Abu Razin,
tidakkah kamu melewati lembah kaummu dan
mendapatinya gersang dan tandus, kemudian
kamu melewatinya lagi dan melihat Iembah
itu berubah menjadi hidup, subur dan hijau?"
Aku berkata "Yal' Rasulullah saw. kembali
bersabda, "Seperti demikian itu pulalah Allah
Tafslr dan Penlelasan SWT akan menghidupkan kembali orang mati."
Sering kali Allah SWT membuktikan Selanjutnya, Allah SWT mengecam sikap
kebenaran adanya Kiamat, akhirat dan ba'ts, orang-orang kafir yang arogan, angkuh, me-
dengan bukti berupa dihidupkannya bumi rasa sok besa4 mulia dan terhormat yang men-
setelah mati, seperti di awal surah al-Hajj
jadikan mereka tidak sudi untuk taat kepada
misalnya. fuga seperti di sini. iicystiSd;rii ,$i,';)rty {plVAllah SWT. ?11 ,)i ?i\ ';: rG ,/.y barang-
siapa yang ingin menggapai izzah, kemuliaan,
qi Ai ; ->,$r :, #t ** is e
kebanggaan, kehormatan dan keluhuran,
(J#r bukti materiil, konkrit dan visibel yang
hendaklah diaberizzah, merasa bangga, mulia
membuktikan kalau ba'ts adalah hal yang
dan terhormat dengan taat kepada Allah
sangat mungkin dan pasti mampu dilakukan SWT dan hendaklah dia mencari dan men-
oleh Allah SWT adalah bahwa Allah SWT me- dapatkan izzah itu dari Allah SWT bukan dari
ngirimkan angin, lalu angin itu menggerak- yang lain, Karena sesungguhnya Allah SWT
sumber asli izzah, kemuliaan, kebanggaan,
kan awan ke arah mana saja yang dikehendaki
oleh-Nya. Lalu Allah SWT menggiring awan kehormatan dan keluhuran, dan Allah SWT
mendung itu ke suatu negeri yang mati, menganugerahkannya kepada siapa yang Dia
kering dan gersang. Kemudian Allah SWT me- kehendaki.
nurunkan hujan di atas negeri yang kering Ini merupakan bantahan dan sanggahan
dan gersang itu, lalu bumi di negeri yang terhadap orang-orang kafir yang mencari
awalnya kering dan gersang itu pun menjadi izzah, kemuliaan, kebanggaan, kehormatan dan
hidup dengan tumbuhnya tumbuh-tumbuhan, keluhuran dengan menyembah dan memuja-
berubah menjadi hijau dan dipenuhi oleh muja berhala, enggan taat kepada para rasul
berbagai tanaman dan pepohonan, setelah dan tidak mau mengikuti para rasul. Dikatakan
sebelumnya hanya berupa tanah yang mati, kepada mereka, bahwa jika memang kalian
kering dan gersang. Seperti demikian itu pula- menginginkan izzah, kemuliaan, kebanggaan,
lah nusyuur dan ba'ts terjadi. Yaitu seperti kekuatan, kehormatan dan keluhuran dengan
TAFSIRAL-MUNIR JILID 11
kekafiran kalian itu, ketahuilah bahwa se- bacaan-bacaan dzikir, amar makruf, nahi
sungguhnya izzah, kemuliaan, kejayaan, ke- mungka6 doa, bacaan Al-Qur'an dan lain se-
banggaan dan kehormatan semuanya adalah
kepunyaan Allah SWT. Barangsiapa yang mau bagainya. Di antara bacaan dzikir yang paling
tunduk dan berendah diri kepada-Nya, dia utama adalah 6.<i'A(, .ht Jy *, ,h. ciV ,.lrr jr-;-l;
menjadi orang yang mulia dan memiliki izah. ^sy
Sedangkan, barangsiapa yang bersikap arogan,
angkuh dan tidak sudi untuk tunduk patuh (Mahasuci Allah SWI, segala puii hanya bagi
kepada-Nya, dia adalah orang yang hina dan
rendah. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT Allah SWT, tidak ada Tuhan kecuali Allah SWT,
dalam ayat Allah SWT Mahabesar).
Sesungguhnya amal saleh mengangkat
dan membawa naik perkataan yang baik,
sebagaimana perkataan yang baik tidak
diterima kecuali disertai dengan amal saleh.
"Padahal kekuatan itu hanyalah bagi Allah, Kesalehan amal maksudnya adalah keikhlasan
Rasul-Nya dan bagi orang -orang Mukmin, tetapi dan ketulusan dalam beramal hanya untuk
orang-orang munafik itu tidak mengetahui." Allah SWT semata. Allah SWT tidak berkenan
(al-Munaafiquun: 8) menerima amalan shalat, puasa, zakat dan
amal-amal kebajikan lainnya, jika amalan-
Al-Qur'an telah menceritakan bagaimana amalan itu dilakukan tidak karena Allah S\MI,
orang-orang musyrik berusaha mencari izzah,
kemuliaan, kekuatan dan kehormatan dengan tetapi karena riya dan pamer kepada orang
menyembah berhala,
lain.
"Dan mereka telah memilih tuhan'tuhan Ibnu Abbas mengatakan bahwa perkataan
selain Allah, agor tuhan-tuhan itu meniadi yang baik di sini maksudnya adalah bacaan
dzikir kepada Allah SWT. Bacaan dzikir itu
pelindung bagi mereka." (Maryam: 81) dibawa naik kepada Allah SWT Sedangkan
Orang-orang musyrik juga mencari izah, amal saleh maksudnya adalah menunaikan
kemuliaan, kekuatan, kebanggaan, keluhuran
dan kejayaan di sisi orang-orang kafir seperti amalan fardhu.
yang dijelaskan dalam ayat
Selanj utnya, Allah SWT menginformasikan
"(yaitu) orang-orang yang meniadikan
orang-orang kafir sebagai pemimpin dengan bahwa Dia tidak berkenan menerima amal-
meninggalkan orang-orang Mukmin. Apakah amal orangyang riya. L-;:, )tn i, -t$tSfiuiVb
mereka mencari kekuatan di srsi orang kafir $)ti. '; Aii k orang-orang yang melakukan
itu? Ketahuilah bahwa semua kekuatan itu
berbagai bentuk makar; akal busuh tipu
milik Allah." (an-Nisaa': 139)
muslihat dan rencana jahat di dunia, seperti
mengadakan konspirasi untuk membunuh
Nabi Muhammad saw., atau berkomplot untuk
melemahkan kaum Muslimin, menipu dan
Selanjutnya, Allah SWT mendeskripsikan mengelabuhi orang lain dengan memberi
beberapa bentuk manifestasi keizahan untuk kesan bahwa seolah-olah mereka adalah
menyanggah orang-orang kafir yang berkata, orang-orang yang mematuhi Allah SWT,
"Kami tidak mau menyembah sembahan yang padahal sebenarnya mereka adalah orang-
tidak kami lihat dan kami tidak bisa hadir orang yang dibenci di sisi Allah SWT berbuat
di sisinya."
$i:i;. lt\tr J:aV jtt d!' j;*l} jit, riya dengan amal-amal mereka dan memamer-
kalian tidak bisa sampai kepada Allah S\MX, kannya kepada orang-orang supaya dipandang
Dia mendengar ucapan kalian dan menerima sebagai orang baih bagi orang-orang seperti
perkataan yang baih seperti tauhid dan itu ada hukuman yang sangat keras.
Segala bentuk makaL konspirasi, ren- Proses transmutasi dari tanah ke bentuk
cana jahat, akal busuk dan tipu muslihat para
sel hidup, kemudian ke bentuk manusia yang
pembohong, penipu dan pembuat kerusakan
sempurna, merupakan bukti tak terbantahkan
itu pasti sia-sia, batal, gagal dan tidak ter-
bahwa ba'ts yang merupakan proses meng-
laksana. Karena segala perkara telah ditakdir-
kan, diprogram dan digariskan sehingga tidak hidupkan kembali adalah hal yang sangat
akan bisa mengalami perubahan dengan mungkin sekali. Mengulang kembali menurut
tindakan makar dan tipu muslihat. Iuga
pemahaman dan persepsi manusia adalah
karena orang yang riya, penuh kepalsuan dan
lebih mudah daripada memulai. Adapun bagi
kepura-puraan serta mengesankan dirinya
Allah SWT keduanya itu sama saja tanpa ada
seakan-akan sebagai orang baik, akan cepat
terbongkar kedoknya, akan cepat terkuak jati bedanya sedikit pun.
dirinya yang sebenarnya dan tidak akan bisa
Ini adalah bukti petunjuk atas kuasa
terus-terusan mengelabuhi kecuali orang
Ilahi. Selanjutnya, Allah SWT mengiringi-
yang dungu dan bebal. Adapun orang-orang
nya dengan pemaparan bukti petunjuk
Mukmin yang memiliki ketajaman firasat serta
akan kesempurnaan dan totalitas ilmu-Nya.
kepekaan dan sensitifitas tinggi, dia tidak akan
i,tr{:ry, .ll i.;,{t j'i r-:i} sesungguhnya Allah
bisa mengelabuhi mereka, tetapi mereka pasti
SWT Maha Mengetahui kehamilan semua
dengan cepat bisa menangkap gelagatnya,
menguak jati dirinya yang sebenarnya dan perempuan dan makhluk betina di mana pun
membongkar kedoknya. Zat Yang Maha di alam ini, tiada suatu apa pun dari semua itu
Mengetahui segala yang gaib, Yang tiada suatu yang tersembunyi dari-Nya dan berada di luar
apa pun yang tersembunyi dari-Nya dan luput
pengetahuan-Nya. Sebagaimana pula, Allah
dari pengetahuan-Nya akan memberikan pem-
SWT juga mengetahui kapan waktu kelahiran,
balasan kepada-Nya dengan sekeras-kerasnya
di mana dan bagaimana. Hal ini sebagaimana
adzab atas perbuatan riya, kepura-puraan dan
firman Allah SWT dalam ayat,
tipuannya itu.
'Allah mengetahui apayang dikandung oleh
Kemudian, Allah SWT kembali menutur-
kan bukti petunjuk lain tentang ba'ts. Bukti setiap perempuan, apq yang kurang sempurna
petunjuk itu adalah penciptaan manusia. dan apa yang bertambah dalam rahim. Dan se-
.e6u;t;i 1k'i # n'i iv ,i fteyAilah swr gala sesuatu ada ukuran di sisi-Nya. (Allah) Yang
mengetahui semua yang gaib dan yang nyata;
memulai penciptaan manusia dari tanah,
Yang Mahabesar, Mahatinggi." (ar-Ra'd: B-9)
dengan menciptakan bapak kita, Adam, dari
tanah. Kemudian Allah SWT menjadikan ke- f f ,4iY q. it n .e- Y' 'i- 6:b di sini
turunannya dari saripati air yang hina, Allah
SWT pun menjadikan makhluk dari nuthfah seseorang disebut sebagai orang yang di-
atau mani yang berasal dari nutrisi makanan,
panjangkan umurnya adalah mengacu kepada
dan nutrisi makanan berasal dari air dan
ujung akhirnya. Yaitu tidak dipanjangkan umur
tanah sehingga Allah SWT mengubah dan
memproses tanah hingga menjadi nuthfah. seseorang dan tidak pula dikurangi umur se-
Kemudian Allah SWT meniadikan manusia
seorang melainkan semua itu sudah tercatat
dua jenis yang berpasangan, yaitu laki-laki dan
dan tergariskan di lembaran catatan garis
perempuan.
hidup setiap orang di Lauhul Mahfuzh, tidak
akan bertambah dan tidak pula berkurang,
baik apakah dia termasuk orang yang berusia
panjang atau pendek. Dipanjangkan dan di-
pendekkannya umur adalah berdasarkan
qadha qadar Allah SWT karena berbagai
mrsrn-er-rvtYNrnlrrroJr ,. ** Allah SWT yang menjadi bukti petunjuk
yang konkrit dan visibel akan kebenaran
sebab terdahulu yang diketahui oleh Allah ba'ts adalah menghidupkan bumi dengan
SWT. Barangsiapa yang Allah SWT paniang-
kan umurnya, disebabkan dia mengerjakan hujan setelah sebelumnYa bumi itu
sesuatu yang menjadi sebab pemanjangan
kering gersang dan menghilang tumbuh-
umur seperti silaturahim misalnya, dan tumbuhan dan tanaman-tanamannya. Lalu
dengan hujan itu, Allah SWT menjadikan
barangsiapa yang dipendekkan umurnya, itu
karena dia melakukan sesuatu yang menjadi bumi yang kering dan gersang itu kem-
sebab pemendekan umur seperti kebanyakan bali subur dan menghijau kembali oleh
berbuat kemaksiatan misalnya. Intinya ada-
lah umur seseorang sudah digariskan dan di- rerumputan, tumbuh-tumbuhan dan buah-
tetapkan, baik apakah dia termasuk orang yang buahan yangberagam warna, jenis, varitas,
diberi usia panjang atau pendek, tidak akan
bertambah dan tidak akan pula berkurang' macam, rasa dan aromanya.
Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud men- Sebagaimana terjadi pergantian dari
catat bahwa Anas bin Malik berkata 'Aku men- mati ke hidup, maka seperti itu pulalah di-
hidupkannya kembali makhluk' Dihidup-
dengar Rasulullah saw. bersabda, kannya kembali bumi yang mati, kering
dan gersang adalah serupa dengan meng-
,l e i \Aj y)t e t) 'L-4- :tl ,Y- a hidupkan kembali makhluk yang telah
4j mati.
"Siapa pun yang ingin dibentangkan rezekinya 2. Sesungguhnya mencari kemuliaan, kehor-
dan dipanj angkan umurnya (ada yang mengatakan,
matan, kekuatan, izzah dan kebanggaan
malcsudnya adalah diberi umur yang berkah
dan meninggalkan jeiak baik yang akan selalu dengan kekafiran, harta kekayaan, anah ke-
dudukan, reputasi, iabatan, kekuasaan dan
dikenang), maka hendaklah dia menjunjung tinggi pengaruh adalah sebuah fatamorgana yang
ikatan kekerabatannya (meni alin tali silaturahim)."
(HR Bukhari, Muslim, danAbu Dawud) menipu. Maka, barangsiapa yang meng-
inginkan izzah, kemuliaan dan kehormatan
{":r 1U t;4t,i1} sesungguhnya sistem dan yang murni dan sejati di dunia dan akhirat,
tatanan yang digariskan dan diprogramkan dia harus taat kepada Allah SWT beribadah
untuk alam ini adalah mudah bagi Allah SWT
dan Dia mengetahui semuanya baik secara dan menyembah hanya kepada-Nya semata
global maupun secara rinci karena ilmu-Nya
meliputi semua makhluh tiada suatu apa pun tiada sekutu, partner dan mitra bagi-Nya.
yang tersembunyi dari-Nya dan berada di luar Karena sesungguhnya Allah SWT sumber
pengetahuan-Nya. asli izzah, kemuliaan dan kehormatan.
Allah SWT memberikan kemuliaan dan
Flqih Kehldupan dan Hukum-Hukum
izzah kepada siapa yang dikehendaki-Nya
Dari ayat-ayat tersebut bisa diambil
di dunia dan akhirat, dan menghinakan
sejumlah kesimpulan seperti berikut.
siapa saia yang Dia kehendaki.
1. Ba'ts adalah sesuatu yang sangat mungkin
Dalam menafsiri a7at ,)t ?it L.; t't uY
sekali dan pasti akan terjadi karena
4S?4t Rasulullah saw bersabda,
sesungguhnya Allah SWT Mahakuasa atas
segala sesuatu. Di antara manifestasi kuasa #,-y't ,iit'nt '"Y;6 A
"Barangsiapa yang menginginkan izzah
dunia dan akhirat, maka hendaklah Dia
menaati al-Aziz."
fadi, barangsiapa yang mengingin- Ada pandangan yang tidak setuju
kan izzah, kemuliaan, kehormatan dan ke- dengan pendapat Ibnu Abbas di atas,
jayaan untuk menggapai keberuntungan dengan alasan pendapat itu bertentangan
dengan aqidah Ahlus Sunnah, bahwa pen-
terbesar dan masuk ke dalam Daarul'lzzah
(surga)-dan kepunyaan Allah SWT izzah dapat itu tidak benar berasal dari Ibnu
semuanya-maka hendaklah dia menjadi-
kan Allah SWT sebagai destinasinya, merasa Abbas.
mulia, terhormat dan bangga dengan-Nya.
Karena barangsiapa yang merasa mulia, Dalam hal ini, al-Qurthubi mengatakan
yang benar adalah bahwa seseorang yang
terhormat dan bangga dengan sesama meninggalkan amal-amal fardhu misalnya,
apabila dia berdzikir kepada Allah SWT
hamba, Allah SWT akan menghinakannya. dan mengucapkan perkataan yang baik,
Sedangkan barangsiapa yang merasa mulia, maka dzikir dan perkataan baik itu tetap
terhormat dan bangga dengan Allah S\4I[,
Allah SWT al<an menjadikannya mulia, ter- diterima darinya dan dicatat sebagai
hormat dan memililt izzah.
amal kebajikan untuknya. Baginya amal-
3. Perkataanyangbaiksepertikalimattauhid, amal baik yang dia kerjakan dan dirinya
dzikir, doa, membaca Kitab-Nya dan lain menanggung pula amal-amal jeleknya.
fadi, semuanya ada hitung-hitungannya
sebagainya itulah yang diterima oleh tersendiri. Allah SWT menerima amal
dari setiap orang yang memelihara diri
Allah SWT, dan amal saleh mengangkat dari kesyirikan, Di samping itu juga, se-
perkataan yang baik itu, sebagaimana sungguhnya perkataan yang baik juga ter-
perkataan yang baik tidak diterima
masuk bentuk amal saleh.
kecuali disertai dengan amal saleh. Hal
ini sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnu Pendapat yang mengatakan bahwa
Abbas . Sedangkan kesalehan amal adalah amal salehlah yang mengangkat perkataan
keikhlasan dan ketulusan dalam beramal yang baik, baru bisa dikatakan benar dan
hanya semata-mata karena Allah SWT. bisa diterima jika yang dimaksudkan
adalah bahwa amal saleh membuat
Dalam sebuah hadits disebutkan,
perkataan yang baik semakin terangkat
1*i ip :W'tS,F,.it .if i:t,;,a'l dan membuat posisinya semakin baik
dan berharga ketika perkataan yang baik
y.v*,u, iy Ai'xs; ip #.ni k it itu bersinergi dan berkombinasi dengan
aflr amal saleh, Sebagaimana pula, orang yang
Allah SWT tidak berkenan menerima mengerjakan amal seperti shalat, puasa
dan lain sebagainya ketika amal-amalnya
suatu perkataan kecuali dengan amal per-
buatan, tidak berkenan menerima perkataan itu diselai-selai oleh perkataan yang
dan amal perbuatan kecuali dengan niat, dan
tidak berkenan menerima perkataan amal baik dan dzikir kepada Allah SWT, amal-
perbuatan dan niat kecuali jika sesuai dengan amalnya itu semakin mulia, berharga dan
as-Sunnah."'8 semakin terangkat nilainya. fadi, ayat
78 HR ath-Thabrani dari lbnu Umar dengan redaksi, $Aj !.tbt .1-r'i} -".upakan mauizhah,
)q\;pii ,F\ iq #a j nasihat, anjuran dan dorongan untuk
'Keimanan tidak diterima jika tanpa amal perbuatan, dan amal
perbuatan tidak diterifla jika tanpa keimanan."
beramal. Adapun perkaatan yang baik manusia, tidak akan bertambah dan tidak
pula berkurang sedikit pun.
yang kapasitasnya juga merupakan amal,
Adapun panjangnya umur karena
seperti kalimat tauhid, tasbih dan lain berbagai sebab, semisal silaturahim,
maka itu sebenarnya sudah tercakup ke
sebagainya, maka itu tetap diterima secara
dalam garis umur yang telah ditetapkan
tersendiri dan ada hitung-hitungannya
secara final di dalam ilmu Allah SWT.
tersendiri.Te
Maksudnya adalah bahwa dalam Lauhul
4. Sesungguhnya orang-orang yang riya
Mahfuzh ditulis misalnya umur si Fulan
dalam beramal, penuh kepura-puraan, sekian tahun, jika dia menjuniung tinggi
menjadikan amal yang dikerjakannya silaturahim, umurnya ditambah sekian.
Namun sebenarnya di tempat lain di al-
hanya sebagai kamuflase, serta melakukan Lauhul Mahfuzh dijelaskan, bahwa si
berbagai bentuk perbuatan maka4, tipu Fulan tersebut menjuniung tinggi tali
muslihat, akal busuk dan rencana jahat di
dunia, maka bagi mereka ada adzab yang silaturahim. Orang yang hanya mengetahui
keras di neraka fahannam, sedangkan bagian yang pertama saja, dia berpikir
kamuflase, kepura-puraan, maka[ tipu bahwa itu adalah bentuk penambahan
muslihat, akal busuk dan rencana jahatnya atau pengurangan umur.
itu pasti sia-sia, gagal dan tidakterlaksana.
.7 Sesungguhnya sistem alam yang luar biasa
Al-Makr artinya adalah sesuatu yang
dilakukan sebagai bentuk muslihat, tipu ini serta pencatatan amal perbuatan dan
ajal sama sekali tidak sulit bagi Allah SWT,
daya dan pengelabuhan. tapi sebaliknya sangat mudah bagi-Nya.
Karena pengetahuan Allah SWT bersifat
5. Bukti petunjuk lain yang membuktikan mutlah bukan bersifat nisbi atau relatif
seperti pengetahuan manusia, bersifat
bahwa ba'ts adalah sesuatu yang sangat
mungkin dan pasti akan terjadi adalah hal komprehensif, total dan menyeluruh tanpa
ihwal manusia dan fase-fase penciptaan batas mencakup masa lalu, masa sekarang
yang dilaluinya. Allah SWT pada awal dan masa mendatang, mencakup segala
mulanya menciptakan asal-usul manusia apa yang telah, sedang dan akan terjadi.
dari tanah. Kemudian menjadikan nuthfah
sebagai isntrumen atau media penciptaan DI ANTARA BUKTI.BUKTI PETUNJUK
manusia, kemudian teriadilah perkawinan
antara laki-laki dan perempuan supaya KEESAAN DAN KUASA II.AHI
terjaga eksistensi spesiesnya secara Surah Faathh AyalL2-L4
berkesinambungan sampai berakhirnya '4v'&e$6;\\j \o;LvJ
dunia melalui jalur reproduksi. Maka, E;t \-J f-ojLk 'w Te'&('r,
tiada suatu kehamilan dan kelahiran
melainkan Allah SWT mengetahuinya, u*,+-3$\iArW:As'r.bi*h:;ri
tiada suatu apa pun yang berada di luar <;iKs +fu'ev;+a>V
pengaturan Allah SWT. fu38\+3@\tij;4tg./lA1ffi
6. Umur adalah sama seperti rezeki, sudah
ditakdirkan, ditetapkan dan digariskan
di lembaran catatan kehidupan setiap
79 Tafsir al-Qurthubi, 14 /330.
lit er;'J4,n,o*,,e -Hv ?At yang pengertiannya hampir sama dengan
Hi,hbv I' u <,*";' ejvl'di ath-Thibaaq, hanya saja kalau al-Muqaabalah
adalah lebih mengacu kepada perbandingan di
5i{ic;33"1 fi}i b\ ';#"u antara beberapa hal yang berjumlah lebih dari
dua (antara dua kalimat).
t'3K lait ;o:'"H fjl;futV v^a'
Mufradaat Lughawlyyah
f i+b;lii,-15'Kqa
{yH, q* ;tb dan tidaklah sama antara
"Dan tidak sama (antara) dua lautan; yang
ini tawar, segar, sedap diminum dan yanglain asin dua lautan, yaitu lautan air tawar dan lautan
lagi pahit. Dan dari (masing-masing lautan) itu
kamu dapat memakan dagingyangsegar dankamu air asin. 4-V lL r.iip lautan yang ini sangat
dapat mengeluarkan perhiasan yang kamu pakai,
tawar sekali. Kata {.ljiy artinya adalah tawa4
dan di sana kamu melihat kapal-kapal berlayar
segar dan enak rasanya. Sedangkan kata
membelah laut agar kamu dapat mencari karunia-
Nya dan agar kamu bersyukur. Dia memasukkan (J+ Artinya adalah yang bisa menghilang-
malam ke dalam siang dan memasukkan siangke
dalam malam dan menundukkan matahari dan kan dahaga. {4r; i1r} mudah dan cocok
bulan, masing-masing beredar menurut waktu
yang ditentukan. Yang (berbuat) demikian itulah untuk diminum. (af,i) sangat asin. Ini adalah
Allah Tuhanmu, milik-Nyalah segala kerajaan. perumpamaan orang Mukmin dan orang kafir.
Dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Air tawar yang segan enak dan berkhasiat
Allah tidak mempunyai apa-apa walaupun setipis
menghilangkan dahaga adalah perumpamaan
kulit ari. Iika kamu menyeru mereka, mereka
orang Mukmin. Sedangkan air yang sangat
tidak mendengar seruanmu, dan sekiranya mereka
mendengar, mereka juga tidak memperkenankan asin sekali, tidak enak dan tidak cocok untuk
permintaanmu. Dan pada hari Kiamat mereka diminum adalah perumpamaan orang kafir.
akan mengingkari kemusyrikanmu dan tidak ada 4F 4y dari masing-masing jenis lautan air
yang dapat memberikan keterangan kepadamu *i aiii;y t<atian dapat memakan
tersebut. 4V sega4, yaitu ikan. q- 3i.*Stb
seperti yang diberikan oleh (Allah) Yang
daging yang
M ahat eliti." (Faathir: 12- I 4)
$A'J+ dan kalian dapat mengeluarkan per-
l'raab hiasan yang bisa kalian kenakan, yaitu dari
4€s*;;k yv,iliF kata 1i,:^:r; di sini ada- lautan air asin. Az-Zajjaj mengatakan perhiasan
lah mashdar dengan makna (it )') (menye-
kutukanJ. Kata ini di-idhaafah-kan kepada bisa dikeluarkan dan diperoleh dari kedua
dhamir (EF yr"g secara makna berstatus
sebagai faa'il. Yaitu <i(t k;U> lalu kata yang lautan itu jika keduanya bercampur. (4*'l
menjadi maf'uul bihi,yaitu 1,.,(p dibuang. di sini maksudnya adalah batu mutiara dan
Balaaghah merjan. Kata ini asalnya adalah berarti setiap
{t';i& lq49 gir; b." ;v,}i; r1;} di anrara sesuatu yang digunakan sebagai perhiasan,
kedua kalimat ini terdapat al-Muqaabalah seperti gelang, cincin dan lain sebagainya. a;t|
(r-riiir dan kamu melihat kapal-kapal. {.+} di
kedua lautan air itu. {tr;b berlayar membelah
air hilir mudik dan pulang pergi dengan angin
yangsama. 4P erf-::r! supaya kalian mencari
sebagian dari karunia Allah SWT melalui
perniagaan dan aktivitas transportari. i<ijr}
4o;f*, dan supaya kamu bersyukur kepada
Allah SWT atas apayangtelah Dia anugerahkan
kepada kalian dari semua itu.
TArsrRAr-MuNrRIrLrp 11 rr{l{r. 4-:::1.'*\- - surahFsathll
{rfl,' q .,6t &:i )6t u.,pt Atb Allah SWT kan mereka dengan Allah SWT serta meng-
ingkari penyembahan kalian kepada mereka.
memasukkan malam ke dalam siang dan me- Dalam artian, mereka berlepas diri, cuci tangan
dan lepas tangan dari kalian dan penyem-
masukkan siang ke dalam malam sehingga bahan kalian kepada mereka, serta menolak
jika waktu malam panjang, waktu siang dan tidak mau disangkut pautkan dengan
semua itu. {>.- 'p'itA" i;y tiaat ada pemberi
berkurang dan menjadi lebih pendek, dan
sebaliknya jika waktu siang panjang, waktu informasi yang bisa memberikan kabar dan
informasi kepada kalian tentang perkara yang
malam berkurang dan menjadi lebih pendek. ada dan memberitahu kalian tentang hal ihwal
dunia dan akhirat, seperti Zat Yang Maha
$;tt\ dan Allah SWT menjalankan matahari Mengetahui segalanya, yaitu Allah SWT.
dan rembulan dalam sebuah program dan Persesualan Ayat
sistem yang telah digariskan-Nya. +i JtF Setelah memaparkan bukti-bukti yang
(# ,F.i! masing-masing dari matahari dan menegaskan tentang ba'ts, Allah SWT me-
maparkan dalil dan bukti-bukti petunjuk atas
rembulan berjalan pada orbitnya yang itu keesaan-Nya dan keagungan kuasa-Nya. Di
antara bukti-bukti itu adalah Allah SWT men-
merupakan masa atau periode perputarannya.
ciptakan berbagai hal yang sejenis tetapi ber-
Ada yang mengatakan, maksudnya adalah beda kemanfaatannya, seperti aic malam dan
siang, matahari dan rembulan.
matahari dan rembulan bergerak dalam sebuah
Kemudian dilanjutkan dengan bantahan
program dan sistem yang telah ditetapkan dan sanggahan terhadap para paganis penyem-
bah berhala dan arca yang tiada memiliki apa-
untuk masing-masing sampai hari Kiamat. apa sedikit pun, tidak bisa mendengar seruan
dan doa, tidak bisa merespon dan menjawab
{jriirl $r lirr4ry yangberbuat dan melakukan panggilan, dan pada hari Kiamat sembahan-
semua hal itu adalah Allah SWT Tuhan kalian sembahan palsu itu berlepas diri dan lepas
Yang Maha Mencipta, Menakdirkan dan Mem- tangan dari para penyembahnya.
program, Yang Mahakuasa, Penguasa dan Tafslr dan Penlelasan
Pemilik alam semesta dan Yang mengatur Di sini, Allah SWT ingin menunjukkan
dan mengelola alam semesta ini. ;,, 'Jli1 ,iby kuasa-Nya yang agung yang di antara manifes-
tasinya adalah penciptaan berbagai hal yang
(:.r! sembahan-sembahan palsu yang kalian
berbeda-beda, seperti dua lautan aft. o,i;.;t\
sembah selain Allah SWI, yaitu seperti berhala
{i;i & ett""t 1;r,, ;V )i ti u6jr kebanyakan
4*dan arca. O'o{i "mYesmemilibkai haapna-speumnbmaheasnki
ulama tafsir mengatakan bahwa maksud ayat
palsu kalianitu tiada
ini adalah membuat perumpamaan tentang
hanya setipis kulit ari. <'-s.rstl artinya adalah
kulit selaput putih tipis yang berada di bagian kekafiran dan keimanan, atau orang kafir dan
orang Mukmin. Keimanan sama sekali tidak
luar biji-bijian (kulit ari). Ini menjadi dalil dan sama dengan kekafiran dalam segala aspek,
termasuk aspek kebaikan dan kemanfaatan,
bukti keesaan dan ketunggalan Allah SWT
dalam uluuhiyyah dan rubuubwah.
(it6i t,i:::-i erri oD jika kalian menyeru
sembahan-sembahan palsu kalian itu, me-
reka tidak mendengar seruan kalian karena
sembahan-sembahan kalian itu adalah benda
mati. {rr; -tr} dan seandainya diumpamakan
mereka bisa mendengar. (,.:Ja (u;r u| niscaya
mereka tidak bisa menjawab seruan kalian.
4€s*3rk iqtilj\ dan pada hari Kiamat,
sembahan-sembahan palsu kalian itu akan
mengingkari, menyangkal dan tidak mau
mengakui perbuatan kalian yang menyekutu-
ThFSIRAL-MUNIR IILID 1 1
sebagaimana tidak sama antara dua lautan hilir mudik dan pulang pergi mengangkut
air; yaitu lautan air tawar yang segar dan lezat, berbagai keperluan, bahan makanan dan
dengan lautan air yang sangat asin dan pahit. berbagai macam barang komoditas lainnya
dari satu wilayah ke wilayah yang lain. Hal itu
Ar-Razi mengatakan yang azhhar adalah supaya kalian mencari sebagian dari karunia
Allah SWT melalui jalur perniagaan di antara
bahwa yang diinginkan dari ayat ini adalah berbagai negeri supaya kalian bersyukur
pemaparan bukti petunjuk lain tentang kuasa kepada Allah SWT, atau sebagai hamba-hamba
Allah SWT. Bukti petunjuk itu adalahAllah SWT
menciptakan dua lautan air yang sama pada yang bersyukur kepada Tuhan kalian atas
aspek bentuk dan wujudnya, tetapi berbeda
pada aspek airnya karena salah satunya berair penundukan lautan yang besar itu sebagai
tawar yang segar dan lezat, sementara yang
lain berair sangat asin dan pahit. fasilitas buat kalian, dan atas berbagai macam
nikmat yang telah Dia anugerahkan kepada
Yaitu pada hakikatnya tidak sama antara
kalian. Karena kalian bisa beraktivitas di
dua lautan air karena salah satunya berair
lautan sekehendak kalian dan pergi ke mana
tawar yang sangat segan lezat, enak, cocok dan
saja yang kalian inginkan tanpa rintangan dan
mudah untuk diminum, mengalir di sungai-
sungai sesuai dengan kebutuhan di berbagai halangan, tidak lain adalah berkat kuasa Allah
wilayah dan penjuru. Sedangkan lautan air SWT Yang telah menundukkan segala apa yang
ada di langit dan bumi buat kepentingan dan
yang satunya lagi berair sangat asin dan
kemashlahatan kalian, sebagai bagian dari
pahit, yaitu laut yang diam yang menjadi jalur
pelayaran kapal-kapal besar. karunia, rahmat dan kasih sayang-Nya.
Meskipun kedua lautan air itu berbeda Selanjutnya, Allah SWT menuturkan bukti
pada aspek tersebut, namun keduanya petunjuk lain akan kuasa-Nya yang sempurna,
memiliki keserupaan pada berbagai aspek
yang lain. Misalnya keduanya sama-sama lengkap dan total, yaitu perbedaan masa.
menghasilkan daging segar dan perhiasan. Zat {4, q ;6' dti )6t o..;r, 4."} Allah swT me-
Yangmampu mengadakan perbedaan pada dua
masukkan malam ke dalam siang sehingga
hal yang serupa dan mengadakan keserupaan
pada dua hal yang berbeda, tidak lain pasti Dia waktu siang lebih panjang dari waktu malam,
Mahakuasa lagi Maha Berkehendak bebas.;n!!
dan memasukkan siang ke dalam malam
464'*- :';;xt,ri ':i ti;c i dari masing-
sehingga waktu malam lebih panjang dari
masing lautan air itu bisa didapatkan ikan dan siang. Allah SWT menambahkan sebagian
perhiasan yang dapat dikenakan, yaitu seperti
mutiara, marjan dan berbagai bebatuan mulia dari waktu malam ke dalam waktu siang dan
sebaliknya sehingga salah satunya menjadi
lainnya, sebagaimana firman Allah SWT dalam
lebih panjang dan yang lain menjadi lebih
ayat lain,
pendek sehingga keduanya saling bergantian
"Dari keduanya keluar mutiara dan
dalam memberikan sebagian waktunya kepada
marjan. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang lain sesuai dengan musim yang ada, yaitu
y ang kamu dustakan?" (ar-Rahma an: 22-23)
musim panas dan musim dingin.
4:,;k ;<*, ii 4 t4. tti y our ,-i;1$ dan
4** f\ o/|F 'irt ;Ar,;;| anan swr
kamu melihat, wahai orang yang melihat,
kapal-kapal berlayar di lautan membelah ain juga menjalankan matahari, rembulan, planet-
planet dan bintang-bintang dengan iradat
dan kodrat-Nya. Masing-masing bergerak
dalam sebuah program dan jangka waktu
tertentu yang telah Allah SWT buat, tetapkan
dan gariskan bagi masing-masing supaya
TAFSTRAL-MUNIR JITID 11
kalian dapat mengetahui bilangan tahun dan apa-apa. Seandainya diumpamakan mereka
bisa mendenga4 mereka tiada akan bisa mem-
perhitungan waktu. berikan suatu kemanfaatan apa pun dari apa
Ada pendapat yang mengatakan yang yang kalian mohonkan itu karena mereka
dimaksud dengan (;i fl} adalah sampai memang tiada mampu untuk melakukannya.
hari Kiamat. Sembahan-sembahan kalian itu tiada bisa
(r-riir il 8, i)t 15.1\ Zat Yang berbuat dan mendatangkan suatu kemadharatan apa pun,
melakukan semua itu seperti menciptakan tiada bisa memberikan suatu kemanfaatan apa
pun, dan tidak bisa memberi apa-apa sedikit
langit dan bumi, menciptakan manusia dari pun,lantas bagaimana bisa-bisanya kalian me-
tanah, dan lain sebagainya, Dia, Allah SWT
Rabb Yang Mahaagung Yang tiada Tuhan nyembah dan memujanya?!
selain Dia, Pemilik kekuasaan yang sempurna, 4€s* i;k y4tiIjF pada hari Kiamat,
lengkap dan total, Pemilik kuasa yang total dan sembahan-sembahan kalian itu mengingkari
menyeluruh, dan Pemilik otoritas mutlak dan dan menyangkal kalau apa yang kalian laku-
absolut, sedangkan segala sesuatu selain Dia kan itu benar. Mereka mengingkari dan me-
nyangkal kalau mereka pernah menyuruh
adalah hamba dan makhluk ciptaan-Nya.
kalian untuk menyembah mereka, atau pernah
Selanjutnya, Allah SWT membuat per- menyetujui dan merestui penyembahan kalian
bandingan dengan menjelaskan sesuatu kepada mereka. Mereka, pada hari itu, ber-
yang bertentangan dengan sifat atau label lepas diri, cuci tangan dan lepas tangan ter-
hadap kalian, menolak untuk disangkut paut-
uluuhiyyah. 4* n :'k v ,;r:' o orln ;iyry kan dengan kalian dan perbuatan kalian.
sembahan-sembahan palsu yang kalian sem- Dalam ayat lain, Allah SWT berfirman,
bah itu seperti berhala dan arca dalam bentuk "Dan siapakah yang lebih sesat daripada
wujud tertentu yang menurut persangkaan orang-orang yang menyembah selain Allah,
kalian bentuk wujud itu merupakan bentuk (semb ahan) y ang ti dak d ap at memp erken ankan
wujud malaikat muqarrabin, sembahan- (doa)nya sampai hari Kiamat, dan mereka lalai
dari (memerhatikan) doa mereka? Dan apabila
sembahan palsu kalian itu tiada memiliki apa-
manusia dikumpulkan (pada hari Kiamat),
apa sedikitpun di langitdan bumi meski hanya sesembahan itu menjadi musuh mereka, dan
seukuran kulit ari sekalipun. me ng ing kari p emuj aan -p emuj a an y ang m e reka
Kata {r^-Lt} artinya adalah selaput kulit lakukan kep adany a." (al-Ahqaaft 5-6)
tipis yang terdapat di bagian luar biji-bijian "Dan mereke telah memilih tuhan-tuhan
selain Allah, agar tuhan-tuhan itu menjadi pe'
fkulit ari). Iindung bagi mereka, sama sekali tidak! Kelak
Selanjutnya, Allah SWT mementahkan mereka (sesembahan) itu akan mengingkari
pernyataan mereka yang menyebutkan bahwa penyembahan mereka terhadapnya, dan akan
menjodi musuh bagi mereka." (Maryam: 81-
penyembahan kepada berhala bisa men-
82)
datangkan izzah bagi mereka, serta menegas-
Untuk mengafirmasi dan mengonfirmasi
kan bahwa sembahan-sembahan palsu mereka
kenyataan dan informasi-informasi di atas,
itu tiada memiliki kemampuan apa-apa, lemah
Allah SWT selanjutnya berfirman 'JL ,rZ,:",ft\
dan hina. {.<,i*i:, s6a }: €,G:'G.':.'j,5/.f ,r1}
jika kalian menyeru, menghaturkan doa dan
permohonan kepada sembahan-sembahan
palsu kalian itu, maka mereka tiada bisa men-
dengar seruan, doa dan permohonan kalian
itu sedikit pun karena mereka adalah benda
mati yang tidak bisa menangkap dan mengerti
TArsrR AL-MUNrR JrLrD 1 1
(11 tidat< ada yang bisa memberikan infor- serta untuk mengais rezeki dan sumber
masi kepada kalian tentang perkara sem- penghidupan. Semua itu mengharuskan
bahan-sembahan palsu itu dan perkara para
penyembahannya pada hari Kiamat, atau tiada untuk bersyukur kepada Allah SWT atas
yang bisa memberitahu kalian tentang akhir semua nikmat dan karunia yang telah Dia
kesudahan dan akibat segala sesuatu kecuali
Zat Yang Maha Mengetahui segalanya, yaitu anugerahkan tersebut, seperti lautan yang
Allah SWT Yang tiada suatu apa pun yang ter- Dia tundukkan sehingga bisa menjadi jalur
sembunyi dari-Nya dan berada di luar penge-
tahuan-Nya baik yang telah, sedang dan akan transportasi yang memudahkan untuk
teriadi. Apa pun yang Allah SWT informasikan melakukan berbagai aktivitas pergerakan
pasti bena4, fakta, dan pasti terjadi.
dan perpindahan.
Flqlh Kehldupan dan Hukum-Hukum
4. Di antara tanda dan bukti-bukti lain kuasa
Ayat-ayat tersebut menjelaskan sejumlah
hal seperti berikut. Ilahi adalah perbedaan masa dengan silih
1. Di antara tanda-tanda dan bukti-bukti bergantinya malam dan siang, perbedaan
musim, perbedaan panjang pendeknya
kuasa Ilahi yang agung yang menunjukkan
dan membuktikan keesaan Sang Khaliq malam dan siang pada musim panas
dan musim dingin, serta dijadikannya
adalah penciptaan berbagai hal yang
serupa tapi tidak sama. Di antaranya matahari, rembulan, bintang-bintang dan
adalah penciptaan dua lautan ai4, yaitu planet-planet bergerak dan berjalan dalam
lautan air tawar yang sega[ yaitu sungai-
sungai, dan lautan air asin lagi pahit, yaitu sebuah sistem yang telah terprogram
laut. Meskipun keduanya berbeda ketika sedemikian rupa, dan semuanya akan
disandingkan, namun keduanya memiliki
terus bergerak dan berjalan dalam sistem
beberapa aspek keserupaan, seperti
yang telah terprogram dengan sangat
sama-sarna mengandung ikan dan sama- presisi, cermat dan akurat yang begitu
sama mengandung perhiasan.
sempurna tersebut sampai hari Kiamat.
2. ayat {t+rs} menjadi dalil yang menun-
5. SesungguhnyaZat Yang berbuat dan me-
jukkan bahwa memakai dan mengenakan lakukan semua itu, seperti menciptakan
sesuatu adalah disesuaikan dengan fungsi
sesuatu itu. Cincin misalnya, tempat me- langit dan bumi, menurunkan hujan, men-
ngenakannya adalah di jari, gelang di ciptakan asal-usul manusia dari tanah,
tangan, kalung di leher; gelang keroncong mengadakan air yang tawar dan segar dan
di kaki dan lain sebagainya.
air yang asin berikut kekayaan alam yang
3. Di antara nikmat Allah SWT dan bukti
terkandung di dalamnya seperti ikan,
kuasa-Nya adalah dijadikannya kapal-
kapal bisa berjalan dan berlayar di lautan bahan tambang, petroleum, perhiasan
sebagai sarana pertukaran dan timbal balik dan lain sebagainya, menjadikan bumi
perniagaan di antara negeri-negeri yang
saling berjauhan yang dapat dilakukan berputar dan berevolusi, perbedaan
dalam waktu yang singkat dan efisien, waktu malam dan siang di antara dua
bagian dari bola bumi, perbedaan waktu
malam dan siang pada satu bagian dari
bola bumi dalam kurun waktu setahun,
dan lain sebagainya, sesungguhnya Zat
Yang berbuat dan melakukan semua itu
Dialah Allah SWT Sang Pencipta, Pengatu4,
Pengelola, Sang Mahakuasa dan Sang
Maha Berkuasa. Karena itu, Dialah Yang
berhak untuk disembah dan dipuja.
hFsll4,L MUIIRIILID 11 ,*.i1, -1-\ surah Faathlr
6. Betapa minim dan naifnya akal orang-orang i'.b,(vf"4i r*y),i&\:;jv4:;*r*staffii,iiJ,"\T4\o&ta'gl!
paganis itu ketika mereka menyembahber- \:,i65 *CU $t 6y" c3' 3iir:r u, 11
hala dan arca yang merupakan benda mati :A A iv'+;t g*i\'sr iyu';'a
terbuat dari batu, logam dan lain sebagai-
nya. Padahal berhala-berhala itu tiada me- "Wahai manusia! Kamulah y ang memerlukan
miliki kuasa apa-apa, tidak memiliki ke- Allah; dan Allah Dialah Yang Mahakaya (tidak
mampuan apa-apa dan tiada kuasa men- membutuhkan sesuatu), Maha Terpuji. Iika Dia
menghendaki, niscaya Dia membinasakan kamu
ciptakan apa pun. Berhala-berhala itu juga dan mendatangkan makhluk yang baru (untuk
menggantikan kamu). Dan yang demikian itu
tiada bisa memberi manfaat apa-apa, tiada tidak sulit bagi Allah. Dan orang yang berdosa
tidak akan memikul dosa orang lain. Dan jika
bisa mendatangkan madharat apa-apa,
seseorang yang dibebani berat dosanya memanggil
tiada melihat dan tiada mendengar; tiada
(orang lain) untuk memikul bebannya itu tidak
bisa memberikan pertolongan kepada akan dipikulkan sedikit pun, meskipun (yang
dipanggilnya itu) kaum kerabatnya. Sesungguh-
siapa pun yang meminta pertolongan ke-
pada-Nya karena berhala-berhala itu ada- nya yang dapat engkau beri peringatan hanya
lah memang benda mati, dan tiada bisa orang-orang yang takut kepada (adzab) Tuhan-
menjawab dan merespon seruan para pe-
nyembah dan pemujanya karena berhala- nya (sekalipun) mereka tidak melihat-Nya
berhala itu tidak bisa bicara.
dan mereka yang melalcsanakan shalat. Dan
Malangnya, pada hari Kiamat, sem- barangsiapa menyucikan dirinya, sesungguh-
bahan-sembahan palsu itu berlepas diri nya dia menyucikan diri untuk kebaikan dirinya
dari para penyembah dan pemujanya,
lepas tangan terhadap mereka, meng- sendiri. Dan kepada Allah-lah teffipat kembali."
ingkari dan menyangkal penyembahan (Faathir: l5-18)
dan pemujaan mereka, tidak mau ikut di-
Balaaghah
persalahkan, menolak disangkut pautkan
dengan mereka dan perbuatan mereka, 4tUrF {i<i!} di antara kedua kata ini
menolak ikut bertanggung jawab dan me-
nolak ikut menanggung tuntutan pertang- terdapat ath-Thibaaq.
gungj awaban yang dij atuhkan atas mereka. {i6} {ii} di antara kedua kata ini terdapat
Dan Allah SWT adalah Pemberi informasi
Yang paling benar tentang semua itu. jinaas isytiqaaq (kesamaan akar kata).
ALASAN BERIBADAH, PRINSIP TANGGUNG {'1;* i} (r!f} di antara kedua kata ini juga
JAWAB PERSONAL, DAN HANYA ORANG.
ORANG YANG BERIMAN SAJAYANG MAU terdapatiin aas isytiqaaq.
MENGAMBIL MANFAAT DARI PERINGATAN
YANG DISAMPAIKAN Mufradaat Lu(hawlyyah
Surah Faathlr Ayat 1$18 {g' 4 ,,pt iib kalianlah yang butuh dan
j5",#'iii,E A\ Jy*friAt "i6t66 perlu kepada Allah SWT dalam segala urusan
agama dan dunia, dan dalam semua keadaan
ti\fj ffi '*E de&: rai|+WA! ffi
secara mutlak. Penggunaan kata {'f,"r'}
dalam bentuk isim makrifat di sini berfaedah
untuk memberikan pengertian mubaalaghah
[intensifikasi) pada makna kefakiran mereka
TAFSIRAI-MUNIR IITID 1 1
sehingga karena begitu besarnya kebutuhan mereka terbuai hingga lalai dari menegakkan
dan kefakiran mereka, seakan-akan mereka shalat. 4* g. G,i ;;,ri! barangsiapa yang
*itulah orang-orang fakir. (*.1, iirr;|dan Allah mensterilkan dirinya dari segala hal yang
SWT Dialah Yang Mahaliaya, sama sekali berbau syirik dan berbagai bentukkemaksiatan
tiada butuh apa pun dari makhluk-Nya secara serta memperbanyak amal saleh, sejatinya
dia melakukan hal itu demi kepentingan dan
(+'hmutlak. lagi Maha Terpuji, Yang berhak kebaikan dirinya sendiri karena dirinyalah
yang akan mendapatkan kemanfaatannya
dan layak mendapatkan pujian dari para bukan orang lain, sebagaimana beban dosa
orang yang berbuat dosa juga dipikul sendiri
hamba-Nya karena kebaikan, kemurahan dan
olehnya bukan orang lain. (!.ir .irr j5y aan
kelimpahan-Nya kepada mereka, dan Yang
hanya kepada Allah SWT tempat kembali, lalu
terpuji pada apa yang Dia perbuat terhadap di akhirat Dia akan membalas tiap-tiap orang
atas amal perbuatannya.
mereka.
Persesualan Ayat
4*Y *:ri €ii-k ot} jika berkehendak,
Di atas, Allah SWT telah menerangkan
bisa saja Allah SWT melenyapkan kalian, dan
bahwa ibadah dan penyembahan harus hanya
sebagai gantinya Dia mendatangkan makhluk
lain dari jenis yang sama dengan kalian yang kepada-Nya semata karena Dialah Sang Maha
Penguasa mutlak Yang menguasai dan me-
lebih taat dibandingkan kalian, atau dari jenis
miliki segala sesuatu, sementara sembahan-
;;lain selain yang kalian ketahui. ^7:t 4;;t\ sembahan palsu itu tiada memiliki apa-apa
(7-..,*. melenyapkan kalian dan mendatangkan sedikit pun. Selanjutnya, Allah SWT ingin me-
yang lain sebagai ganti kalian itu sekali-kali nerangkan hikmah ibadah, untuk menyangkal
dan mementahkan paradigma dan pemikiran
bukanlah hal yang sulit bagi Allah SWT.
orang-orang kafir yang berkata "Barangkali
4c;i i;2?r;V 3i u:b orang yang berdosa tidak tampaknya Allah SWT membutuhkan ibadah
dan penyembahan dari kita, hingga Dia me-
akan memikul dosa dan kesalahan orang lain. merintahkan kita untuk melakukannya de-
ngan perintah yang sangat tegas seperti itu
('-l il ''a;;. U,i[] jika orang yang memikul dan mengancam kita dengan ancaman yang
sangat keras seperti itu jika kita tidak mau
beban berat dosa-dosanya memanggil orang melakukannya." Allah SWT membantah, me-
nyangkal dan mementahkan paradigma, pe-
lain supaya ikut membantunya memikul mikiran dan persangkaan mereka itu dengan
i)sebagian dari beban berat dosa-dosanya itu. menegaskan bahwa Dia memerintahkan
iii41" niscaya orang yang dipanggilnya itu untuk beribadah kepada-Nya adalah demi
kepentingan dan kebaikan mereka sendiri,
tiada akan bisa ikut memikul sedikit pun dari
bukannya karena Dia butuh dan perlu kepada
beban berat dosa-dosanya itu. (j! s oc tti\
ibadah mereka.
sekalipun orang yang dipanggilnya itu adalah
Kemudian Allah SWT menjelaskan
kerabat dekatnya semisal bapak atau anak,
bahwa setiap manusia hanya bertanggung
apalagi jika orangyang dipanggilnya itu adalah
orang lain?! Ini adalah ketetapan, aturan dan
hukum final dari Allah SWT. trte a.ir )y Gb
4Zrr, ,*, sesungguhnya yang bisa kamu beri
peringatan hanyalah orang-orang yang takut
kepada Tuhan mereka kendati mereka tidak
melihat-Nya karena hanya merekalah orang-
orang yang mau memanfaatkan peringatan
yang disampaikan. {xtr ri6!} mereka serius
memerhatikan perintah shalat, senantiasa
menegakkannya dengan tekun dan tidak
ada suatu apa pun yang bisa membuat
rersrner-uuNrnlnto t1 ,r,!1,[, j/H-b,]l].r srr"h
jawab atas dirinya sendiri saja. Allah SWT Kemudian Allah SWT mempertegas
juga menerangkan bahwa berita gembira dan kemahakayaan-Nya dan kuasa-Nya yang
peringatan hanya berguna bagi orang-orang
yang takut kepada Allah SWT kendati mereka sempurna, mutlak dan total, dengan men-
tidak melihat-Nya dan senantiasa tekun me-
jelaskan bahwa bisa saja Dia mengganti kalian
negakkan shalat.
dengan makhluk yang lain, bahwa Dia sama
Tafsir dan Penlelasan
sekali tidak membutuhkan kalian. 54! L ,1)
Di sini, Allah SWT menegaskan sifat- !' *
{rt ui *y * :Y" kalau mau, bisa
Nya Yang Mahakaya secara mutlak tanpa Allah "SuW.t T
butuh siapa pun dan apa pun sama sekali, saja melenyapkan kalian semua
bahwa semua makhluk pasti butuh dan perlu wahai manusia dan mendatangkan kaum yang
kepada-Nya. gt i liV tt lt ,,pt 'ii J,6, t;l UF lain selain kalian yang lebih taat dan patuh
(i-rr wahai manusia semuanya, kalianlah
daripada kalian, yang lebih eloh lebih baik
yang mutlak pasti butuh kepada Allah SWT
dalam segala hal, keadaan dan urusan, baik dan lebih sempurna dibandingkan kalian. Hal
urusan agama maupun urusan dunia, dalam
segala aspek kehidupan seperti untuk bisa itu sama sekali tidak sulit bagi Allah SWJ tapi
bertahan hidup, untuk melakukan aktivitas
dan lain sebagainya, dalam segala gerak dan sebaliknya, mudah dan ringan saja bagi-Nya.
diam kalian. Karena itu, sembahlah Allah SWT
semata dan beribadahlah hanya kepada-Nya Di sini terkandung intimidasi dan
semata karena sesungguhnya buah manis
ancaman, sekaligus mengandung sanggahan
penyembahan dan ibadah kalian itu adalah
untuk mementahkan dan meruntuhkan asumsi
untuk kalian sendiri. Adapun Allah SWT maka
hanya Dialah semata Yang Mahakaya, tiada dan pikiran sesat kalian bahwa seandainya
butuh siapa pun dan apa pun sama sekali, Allah SWT melenyapkan umat manusia,
termasuk ibadah kalian. Allah SWT Dialah
Yang Maha Terpuji, dan puji syukur hanya niscaya ikut lenyap pula kerajaan, kekuasaan
untuk-Nya semata atas segala nikmat-Nya,
atas segala apa yang Dia perbuat, atas segala dan keagungan-Nya.
apa yang Dia firmankan, atas segala apa yang
Dia takdirkan, dan atas segala legislasi yang Selanjutnya, Allah SWT mengajak mereka
Dia berlakukan dan gariskan. untuk merenungkan dan memikirkan masa
Penyebutan kata (+,F dalam ayat depan, serta menginformasikan kepada me-
ini bertujuan untuk memberikan sebuah reka tentang tanggung jawab personal bagi
pengertian, yaitu bahwa Allah SIvlIX, Dialah tiap-tiap manusia pada hari Kiamat, bahwa
Yang Mahakaya Yang dengan kemahakayaan- tiap-tiap manusia hanya akan memikul tang-
Nya itu Dia memberi manfaat kepada makhluk-
Nya, Yang Maha Pemberi dan Pemurah Yang gung jawabnya sendiri-sendiri dan hanya ber-
menganugerahkan segenap nikmat kepada tanggung jawab atas dirinya sendiri. ?rV 3j V:b
mereka, dan Yang berhak untuk mereka puii akan
{,cr.ti i,2. seseorang yang berdosa tidak
atas anugerah nikmat-Nya kepada mereka.
memikul dosa orang lain.
Ini sama sekali tidak menghalangi pelipat
gandaan dosa para pemimpin dan pemuka
kesesatan yang menyesatkan orang lain,
sebagaimana yang dinyatakan oleh Allah SWT
dalam ayat
"Dan mereka benar-benar akan me-mikul
dosa-dosa mereka sendiri, dan dosa-dosa yang
lain bersama dosa mereka, dan pada hari
Kiamat mereka pasti akan ditanya tentang
kebohongan yang selalu mereka ada-adakan."
(al-'Ankabuut: 13)
(i; ,'; -rG 'S, r? Jtf i V il'* U oth si kafir itu di sisi Tuhannya, hingga akhirnya
dan jika seseorang yang memikul beban berat Allah SWT menempatkan si kafir itu di tempat
dosa-dosanya meminta orang lain untuk lain yang lebih ringan adzabnya di dalam
membantunya memikul sebagian dari beban neraka.
berat dosa-dosanya itu, niscaya orang yang
Orang tua merengek-rengek menghiba
dimintai bantuan itu sekali-kali tidak akan
bisa membantunya memikul sedikit pun kepada anaknya pada hari Kiamat,lalu berkata
dari sebagian beban berat dosa-dosa yang
dipikulnya itu, sekalipun orang itu adalah kepada-Nya, 'Aku ini dulu orang tua seperti
kerabat dekatnya sendiri seperti bapaknya apa bagimu nak?" Lalu si anak pun memujinya
atau anaknya. Karena masing-masing orang
sudah sibuk dengan dirinya sendiri dan dan mengatakan bahwa dia adalah orang tua
keadaannya sendiri, dan setiap orang sudah
mempunyai banyak persoalan sendiri yang yang baik. Lalu dia kembali berkata kepada
cukup menyibukkannya. anaknya, "Hari ini, aku betul-betul mem-
Di antara ayat yang mengandung semangat butuhkan secuil saja dari kebaikan-kebaikan-
serupa adalah mu yang bisa menyelamatkanku dari kondisi
"Wahai manusia! Bertakwalah kepada seperti yang kamu lihat ini." Lalu si anak
Tuhanmu dan takutlah pada hari yang (ketika
berkata kepada-Nya,'Ayah, betapa ringan dan
itu) seorang bapak tidak dapat menolong
sedikitnya permintaan ayah itu, tetapi aku
anaknya, dan seorang anak tidak dapat (pula)
menolong bapaknya sedikit pun." (Luqmaan: sendiri juga merasa ketakutan dan waswas
33)
sama seperti ayah. Oleh karena itu, saya tidak
"pada hari itu manusia lari dari saudara-
nya,dan dari ibu dan bapaknya, dan dari istri bisa memberi apa-apa kepada ayah." Kemu-
dan anak-anaknya. Setiap orang dari mereka
dian dia beralih kepada istrinya, lalu berkata
pada hari itu mempunyai urusan yang me-
kepada-Nya, "lstriku, suami seperti apakah
nyibukka nnya. " ('Abasa t 3 4-37)
aku ini dulu bagimu?" Lalu si istri pun me-
Dalam konteks ayat {t4i 4 W f-,, r!}
mujinya dan mengatakan bahwa dia adalah
Ikrimah mengatakan di antara gambarannya
adalah seseorang memegangi tetangganya seorang suami yang baik. Lalu dia kembali
pada hari Kiamat lalu berkata, "Ya Rabb, tolong berkata kepada istrinya itu, "lstriku, aku me-
tanyakan kepada orang ini kenapa dia dulu mohon darimu satu kebaikan saja yang kamu
menutup pintunya di hadapanku." Orang kafir hibahkan kepadaku, semoga dengan satu
merengek-rengek menghiba kepada seorang
Mukmin yang dulu ketika di dunia banyak dia kebaikan yang kamu hibahkan kepadaku itu
bantu,lalu berkata kepada-Nya, "Wahai orang
Mukmin, aku dulu pernah berjasa kepadamu, bisa membuat aku selamat dari kondisi seperti
dan kamu sendiri tahu bagaimana dulu aku
yang kamu lihat inil' Lalu si istri berkata
begitu baik kepadamu. Pada hari ini, aku
"Betapa sedikit apa yang kamu minta itu. Akan
sangat membutuhkan kamu." Lalu si Mukmin
itu terus berusaha memberikan syafaat untuk tetapi, aku tidak sanggup memberi suatu apa
pun kepadamu. Aku juga sangat ketakutan
dan waswas sepertimul'Allah SWT berfirman,
<uf 4 i*; L:; otb.
Selanjutnya, Allah SWT menerangkan
siapa saja orang yang peringatan berguna,
membuahkan hasil dan memberikan efek
baginya. $;'tr'Z:r tlsrt , ,Au,e" 3'r* jii ril! wahai
Rasul, sesungguhnya yang
b".iisr a tersentuh,
tersadar dan insaf oleh apa yang kamu bawa
hanyalah orang-orang yang memiliki basirah
dan akal yang takut akan adzab Tuhan mereka
h"5-lt-Mu"'tl-'-t'' 11 - ,ril{,, 4*i7},lr*r, ---. - t:':}-t'"tn"
kendati belum menyaksikannya, atau yang Maha Terpuji atas segala perbuatan-
takut kepada Tuhan mereka meski sedang
Nya, firman-Nya dan nikmat-nikmat-Nya
dalam kesendiriannya. Mereka juga senantiasa
yang melimpah ruah tanpa mungkin bisa
menjalankan apa yang diperintahkan oleh
Tuhan mereka kepada mereka, serta senan- dihinggakan.
tiasa menegakkan shalat yang difardhu- Kemahakayaan Allah SWT sama sekali
kan atas mereka dengan cara yang paling bukan untuk kepentingan-Nya, tapi untuk
sempurna dan baik serta dalam bentuk yang
mengekspresikan bahwa mereka betul-betul kepentingan, kebaikan dan kemanfaatan
memerhatikan perintah shalat tersebut de- para hamba-Nya. Karena itu, Allah SWT
ngan sangat serius, menomorsatukan perintah
shalat tersebut, serta jauh dari kesan sibuk berhak dan layak terhadap puji syukur
seutuhnya dan sepenuhnya dari lubuk
dengan yang lain dan menomorduakan
hati yang terdalam.
perintah shalat.
2. Allah SWT kuasa untuk melenyapkan
Selanj utnya, Allah SWT menuturkan bahwa makhluk yang ada dan mendatangkan
faedah ibadah sejatinya kembali kepada diri makhluk lain yang baru yang lebih taat,
mereka sendiri dan untuk diri mereka sendiri. patuh dan saleh daripada mereka. Hal itu
{ryr' !' if: * g"Gy ;; ;y dan barangsiapa sekali-kali tidaklah sulit bagi Allah SWT.
mensterilkan dirinya dari segala hal yang 3. Di antara hal yang menjadi kebanggan
berbau syirik dan kemaksiatan-kemaksiatan Islam adalah prinsip, $,s51 i2't)i )i i:b
serta banyak-banyak mengerjakan amal prinsip pertanggungjawaban personal
saleh, sejatinya dia melakukan hal itu untuk atau individual di dunia dan akhirat.
kebaikan dirinya sendiri karena faedah dan
kemanfaatannya kembali kepada dirinya Karena itu, seseorang tidak akan dituntut
sendiri dan untuk dirinya sendiri, bukan orang pertanggungjawaban atas keiahatan
lain. Pada akhirnya, semuanya pasti kembali
orang lain, dan seseorang tidak memikul
kepada Allah SWT dan Dia sangat cepat hisab-
Nya, lalu Dia akan membalas masing-masing hukuman orang lain,
atas amal perbuatannya, jika baih baik pula "Katakanlah, "Kamu tidak akan
balasannya. Namun jika buruh buruk pula
dimintai tanggung jawab atas apa yang
balasannya. kami kerjakan dan kami juga tidak akan
dimintai tanggung jawab atas apa yang
Flqih Kehldupan dan Hukum-Hukum kamu kerjakqn."" (Saba': 25)
Dari ayat-ayat tersebut bisa diambil 4. Setiap orang pada hari Kiamat sibuk
sejumlah pemahaman sebagaimana berikut. dengan dirinya sendiri. Karena itu, se-
seorang tidak bisa memikul sedikit pun
t. Manusia, semuanya tanpa terkecuali, dari dosa-dosa orang lain, sekalipun dia
itu adalah kerabat terdekatnya, seperti
pasti butuh kepada Allah SWT Tuhan
mereka Yang Maha Pencipta lagi Maha bapak, anak dan yang lainnya.
Pemberi rezeki, dalam mempertahankan 5, Sesungguhnya yang merespon positif
keberlangsungan hidup mereka dan peringatan yang disampaikan oleh
dalam segala hal ihwal mereka. Sedangkan Nabi Muhammad saw. dan peringatan-
Allah SWT Mahakaya, sama sekali tiada peringatan yang tercantum dalam Al-
Qur'an hanyalah orang yang takut akan
membutuhkan apa pun dan siapa pun, hukuman Allah S\MT, baik di kala sendiri
maupun ramai, dan kendati dirinya belum
TAFSTRAI-MUNTRlltrD 11
menyaksikan adzab dan hukuman itu, se- "Dan tidaklah sama orang yang buta dengan
orang yang melihat, dan tidak (pula) sama gelap
bagaimana firman Allah SWT dalam ayat
gulita dengan cahaya, dan tidak (pula) sama
"Sesungguhnya engkau hanya mem-
beri peringatan kepada orang-orong yqng yang teduh dengan yang panas, dan tidak (pula)
mau mengikuti peringatan dan yang ta-
sama orang yang hidup dengan orang yang
kut kepada Tuhan Yang Maha Pengasih, mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran
kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau
walaupun mereka tidak melihat-Nya. (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan
orang yang di dalam kubur dapat mendengar.
Maka berilah mereka kabar gembira de- Engkau tidak lain hanyalah seorang pemberi
ngon ompunan dan pahala yang mulia." peringatan. Sungguh, Kami mengutus engkau
(Yaasiin: 11)
dengan membawa kebenaran sebagai pembawa
6. Barangsiapa menyucikan dirinya dari
berita gembira dan sebagai pemberi peringatan.
kotoran-kotoran kemaksiatan, sejatinya Dan tidak ada satu pun umat melainkan di sana
dia melakukan itu untuk kepentingan dan telah datang seorangPemberi peringatan. Dan jika
kebaikan dirinya sendiri, dan barangsiapa
yang mau menerima petunju[ sejatinya mereka mendustakanmu, maka sungguh, orang-
dia melakukan hal itu untuk kepentingan
dan kebaikan dirinya sendiri. Faedahnya orang yang sebelum mereka pun telah mendustakan
akan tampak di akhirat karena pada (rasul-rasul); ketika rasul-rasulnya datang dengan
akhirnya, hanya kepada Allah SWT tempat membawa keterangan yang nyata (mukjizat),
kembali semua makhluk, lalu Allah zubur, dan kitab yang memberi penjelasan yang
SWT akan menghisab mereka atas amal sempurna. Kemudian Aku adzab orang-orang
perbuatan mereka. yang kafir; maka (lihatlah) bagaimana akibat
kemurkaan -Kn." (Faathi r : 19 -26)
PERUMPAMAAN ORANG MUKMIN DAN Qhaa'aat
ORANG KAFIR, SERTA PENGUTUSAN PARA
RASUL KEPADA UMAT.UMAT (jfiF Abu Amr membaca <riir.
BalaaShah
Surah Faathlr Ayat 19-26 g;Sr i,i[i4!rrt.}rr)d{iliarnft;ar-a*ikfie'pdua4k';a[t,a-d{a'}ri
(or;:!r fr
I3r*dldtr{; dqtB '6!g).iitai::+6 masing-masing pasangan kata tersebut ter-
ff'fi615-53 w&i '3SdtSl1griJ dapat ath-Thibaaq.
446 ;J\' qf.ul! dalam kalimat ini
terdapat isti'aara.h tashriihiyyah. Yaitu me-
A'fr&.'dv;{3;i14il\i!bE*r{; minjam kata {":;!t} untuk sebutan orang kafir
Wti\o[1^6ffi 3S$y'.:t rffi j].3t karena dia tidak berpetunjuk kepada jalan
J44I.1}7.it > rz ffi 3f,W-1G$,,Jii"oY:W yang benaq, dan meminjam kata 44bb [orang
dT, yang melihat) untuk sebutan orang Mukmin
karena dia berpetunjuk kepada manhaj
4\l,lt; AA'fr&'4 "u-a:lv:.K i6 keistiqamahan dan kelurusan serta terangnya
jalan di hadapannya.
GKW(<$tLAf m;gr'-i+lu; Penambahan kata {.r} pada ayat 20
ffi.L#'b( sampai 22 adalah berfungsi untuk ta'kiid
(memperkuat dan mempertegas)
44 :)G -,:(F {,,J' :.{liupb {i*} di beri peringatan dan menyampaikan risalah.
sini terdapat tawaafuqul fawaashil (saja( Adapun membuat orang lain mau mendenga6
keserasian dan keharmonisan bunyi bahasa) maka itu bukan kewenangan kamu dan
yang memiliki pengaruh pada keindahan kamu tidak memiliki kemampuan untuk itu.
bahasa dan menciptakan kesan pada jiwa. Karena petunjuk dan kesesatan sepenuhnya
Mufradaat Lu$hawWah berada di tangan Allah SWT. $iiu aa:''i ti1) se-
446 n'it qf.uj! tidaklah sama orang sungguhnya Kami mengutus kamu dengan
buta dengan orang yang dapat melihat. pengutusan yang disertai dengan kebenaran,
Maksudnya adalah menyerupakan orang kafir yaitu petunjuk sehingga itu mencakup Zat
dengan orang buta, dan menyerupakan orang Yang mengutus dan orang yang diutus, maka
Mukmin dengan orang yang dapat melihat. kedua-duanya adalah benar. 4t :t Vb sebagai
- ,t
{}lr v; c,utut g} tidak sama pula gelap gulita pembawa berita gembira tentang meraih surga
dengan cahaya. Di sini, kebatilan diserupakan bagi orang-orang yang memenuhi seruan
dengan kegelapgulitaan, dan kebenaran di- dalaarahmu dan pemberi peringatan kepada
serupakan dengan cahaya, {r:+t U: lr' 'i;} orang-orang yang tidak memenuhi seruan
tidak sama pula naungan dengan panas. Yang ;dalanrahmu dengan ancaman neraka. yi of;Y
dimaksud dengan 1j.ilr; (teduhan, naungan) di 4i: V>t*'ittiada suatu kelompok masyarakat
sini adalah surga, sedangkan yang dimaksud
besar atau suatu masyarakat yang hidup pada
dengan (r;5 (yangpanas) adalah neraka. 1irlry
suatu periode masa melainkan telah ada pada
artinya adalah 16j3ty (angin panas), hanya saja
ft.i3t; biasanya mengacu pada angin panas di mereka seorang pemberi peringatan, yaitu se-
siang hari, sedangkan 1jr2r; lebih umum, yaitu
di malam hari dan siang hari. 'i; ,ql{, 9tr-.61b orang nabi atau ulama. Di sini hanya cukup
{-ry'{r dan tidak sama orang hidup dung"n disebutkan kata (il} tanpa menyebutkan
orang mati. Di sini, orang-orang Mukmin kata 1p1j (pembawa kabar gembira). Karena
pemberian peringatan sudah identik ber-
diserupakan dengan orang hidup, sedangkan
pasangan dengan penyampaian kabar gem-
orang-orang kafir diserupakan dengan
bira, apalagi pada ayat sebelumnya sudah di-
orang mati. {,u:i u &-;irr i1} sesungguhnya
sebutkan secara berpasangan. Atau karena
Allah SWT memberikan kemampuan untuk
mau mendengar kepada siapa yang Dia pemberian peringatan adalah maksud dan
menghendaki untuk memberinya hidayah, tujuan dari pengutusan seorang rasul yang
lalu dia meresponnya dengan beriman. ;iu;y lebih penting dan prinsipil.
q.,.ptgJ *dan kamu sekali-kali tidak dapat 4W e u$';k J;; !;k,.l[] jika penduduk
membuat orang-orang yang berada di dalam Mekah mendustakan kamu, sesungguhnya
kuburan bisa mendengar. Maksudnya adalah umat-umat terdahulu telah mendustakan
orang-orang kafir. Mereka diserupakan dengan nabi-nabi mereka juga. {;t,i;r9.ii:; ;j,*y para
orang-orang mati yang tidak bisa menjawab rasul mereka datang kepada mereka dengan
dan merespon sama sekali. membawa berbagai mukjizat yang menjadi
{'ti iy ai i1} kamu tidak lain hanya seorang bukti atas kebenaran kenabian para rasul
tersebut. 4,llVY kitab-kitab yang tertulis,
pemberi peringatan kepada mereka. Atau tugas semisal shuhuf Nabi Ibrahim. Kata ini me-
dan kewajiban kamu tidak lain hanyalah mem- rupakan bentuk jamak dari 6$y yang artinya
adalah kitab, dan kitab adalah sesuatu yang
di dalamnya mengandung berbagai legislasi,
syari'at, hukum dan aturan. fltt;r- iir -;i'fy
kemudian Aku menghukum orang-orang yang guna, makanya dia seperti orang mati. Ada-
kafir atas sikap mereka yang mendustakan itu. pun orang buta, dia relatif masih agak bisa
menangkap dan memahami sesuatu dalam
4.4 ir" -+() maka lihatlah betapa dahsyatnya batas-batas tertentu meskipun tidak sebaik
pengingkaran dan penolakan-Ku terhadap dan sesempurna orang yang bisa melihat.
mereka dengan hukuman dan pembinasaan. Kemudian Allah SWT menerangkan
Persesualan Ayat bahwa hidayah sepenuhnya berada di tangan-
Nya, Dia menganugerahkannya kepada siapa
Sebelumnya, Allah SWT telah menjelaskan yang Dia kehendaki. Akan tetapi, Allah SWT
tentang petunjuk dan jalan kesesatan, sikap tidak membiarkan ada celah sedikit pun yang
orang Mukmin yang takut kepada Tuhannya bisa diiadikan oleh seseorang untuk beralasan,
yangmau menerima petunjuk, dan sikap orang berdalih, protes, berapologi dan membela diri.
kafiryangangkuh dan keras kepalayangingkar; Karena itu, Allah SWT pun mengutus para rasul
menolak dan tidak sudi beriman. Selanjutnya,
dan nabi kepada setiap umat. Barangsiapa
di sini Allah SWT membuat perumpamaan yang beriman, dia selamat, dan barangsiapa
orang kafir dan orang Mukmin, perumpamaan yang durhaka dan membangkang, dia diadzab
kebatilan dan kebenaran, perumpamaan surga di neraka.
dan neraka, serta perumpamaan orang-orang
Mukmin dan orang-orang kafir. Tafslr dan Penlelasan
Di sini, perumpamaan yang ada dibuat V',pt V i,!ri:r -r:.kt'{)'r4b ;:.;,it a;.;;$
dalam jumlah yang banyak dengan tujuan {i/r ini adalah perumpamrrn yrng dibuat
untuk mempertegas bahwa orang Mukmin
oleh Allah SWT untuk menggambarkan orang-
adalah orang yang bisa melihat jalan, sedang-
kan orang kafir adalah orang yang buta jalan. orang Mukmin dan orang-orang kafir. Se-
Kemudian, iman adalah cahaya sehingga bagaimana tidak sama antara hal-hal antonim
yang berbeda tersebut dalam hal hakikat dan
cahaya itu tentu tidak samar bagi orang faedahnya, demikian pula sama sekali tidak
sama antara orang kafir yang buta terhadap
Mukmin karena dia bisa melihat. Adapun agama Allah SWT dengan orang Mukmin yang
mengetahui jalan kebenaran dan kelurusan
kekafiran adalah kegelapan, sementara orang lalu mengikutinya dengan sepenuh hati dan
kafir adalah orang yang buta sehingga mem- penuh ketundukan. Tidaklah sama gelap gulita
buatnya semakin kebingungan dan berada kekafiran dengan cahaya iman, atau gelap
dalam kegelapan di atas kegelapan. Kemudian
disebutkan perumpamaan tempat kembali gulita kebatilan dengan cahaya kebenaran.
bagi orang Mukmin dan orang kafir. Orang Tidak sama antara pahala dengan hukuman,
Mukmin dengan keimanannya, berada dalam
teduhan dan kenyamanan, sedangkan orang atau antara surga dengan neraka.
kafir dengan kekafirannya berada dalam ke- Orang Mukmin adalah orang yang bisa
panasan dan kepayahan. Kemudian disebut-
mendengar dan melihat yang berjalan dengan
kan perumpamaan lain yang menggambar- disinari cahaya menyusuri jalan yang lurus di
dunia dan akhirat, hingga akhirnya dia sampai
kan orang kafir lebih dalam bentuk yang lebih ke tempat tujuan akhir di dalam taman-taman
buruk lagi daripada perumpamaan dengan surga yang memiliki naungan dan teduhan
orang buta, yaitu orang kafir diserupakan
seperti orang mati karena orang kafir sama yang begitu rindang serta mata air yang
sekali tidak bisa menangkap dan memahami
dalam bentuk yang bermanfaat dan ber- menyemburat. Sedangkan orang kafir adalah
11TAFSTRAT-MuNrRIrrrp ,.{lt,( {;;}.,fliu sr,"hF""thr'
orang yang tuli dan buta yang berjalan dalam mereka meninggal dunia sebagai orang kafir
kegelapgulitaan yang meliputi dirinya tanpa
bisa keluar darinya, dia kebingungan tak tahu dan berakhir di kuburan, tidakbisa mengambil
arah dan hilang dalam kesesatannya di dunia
dan di akhirat, hingga akhirnya dia berujung kemanfaatan apa pun dari hidayah dan seruan
ke tempat yang sangat panas ditambah dengan untuk menerima hidayah itu, demikian pula
embusan kencang udara yang sanga panas
sekali dan air yang mendidih (neraka). halnya dengan orang-orang musyrik itu, kamu
(-r!l{r {; ,6{' e*. stb tidaklah sama wahai Nabi tidak dapat membimbing dan
orang-orang Mukmin yang hidup hati, jiwa dan memberi mereka hidayah karena kekafiran
perasaannya, dengan orang-orang kafir yang telah mematikan hati mereka.
Adapun tugas dan fungsi Rasul adalah j1)
mati hati dan indranya.
4;; ir .rikamu wahai Muhammad, tidak lain
Semua itu adalah perumpamaan orang
hanya seorang Rasul yang memberi peringatan
Mukmin, keimanan dan kesudahan yang baik,
serta perumpamaan orang kafir, kekafiran dan akan adzab Allah SWT. Apa yang harus kamu
kesudahan yang buruk, sebagaimana firman
lakukan tidak lain hanyalah menyampaikan
Allah SWT dalam ayat lain,
pesan dan peringatan. Adapun petuniuk dan
"Perttmpamean kedua golongan (orang
kafir don Mukmin), seperti orang buta dan tuli kesesatan, maka itu sepenuhnya di tangan
dengan orang yang dapat melihat dan dapat
mendengar. Samakah kedua golongan itu? lu lUiAllah SWT.(4 dlh sesungguhnYa
Maka tidakkah kamu mengambil pelaiaran?"
(Huud:24) 4r:'
Kami mengutus kamu wahai Rasul dengan
"Don apakah orang yang sudah mati lalu
Kami hidupkan dan Kami beri dia cahaya yang pengutusan yang disertai dengan kebenaran.
membuatnya dapat berialan di tengah-tengah
orang banyak, sama dengan orang yang berada ladi, Zat Yang mengutus adalah benar dan
yang diutus juga benar. Sesungguhnya Kami
dalam kegelapan, sehingga dia tidak dapat
mengutus kamu dengan pengutusan seperti
keluar dari sana? Demikianlah diiadikan terasa
itu sebagai pembawa berita gembira kepada
indah bagi orang-orang kafir terhadap apa
yang mereka kerj akan." (al'An'aam : 122) orang-orang beriman dan ahli ketaatan
Qatadah mengatakan, itu semua adalah tentang janji surga, dan pemberi peringatan
perumpamaan. Yaitu sebagaimana hal-hal
kepada orang-orang kafir dan pendurhaka
tersebut tidaklah sama, maka demikian pula
dengan ancaman neraka,
tidaklah sama orang kafir dengan orang
Pengutusan rasul adalah manhaj umum
Mukmin.
bagi umat manusia, 4r.: UJ* it*i;.1 c[] tidak
Selanjutnya, Allah SWT menerangkan pernah ada suatu umat mana pun di antara
sumber asal hidayah. e+ -ti vt ,6- i'g:.'ittt ityy
anak-anak Adam melainkan Allah SWT telah
(rl, q ;.1 sesunggutrnjra eUan SWT menuntun
mengutus para pemberi peringatan kepada
siapa yang Dia kehendaki untuk mendengarkan mereka, dan tidak menyisakan sedikit pun
hujjah, menerimanya dan tunduk kepada- celah bagi mereka untuk mengelak, beralasan,
Nya. Sebagaimana orang-orang mati, setelah
berdalih dan berapologi kelak, sebagaimana
firman Allah SWT dalam ayat
"Dan sungguh, Kami telah mengutus
seorqng rasul untuk setiap umat (untuk
menyerukan), "sembahlah AIIah, dan iauhilah
Tagut'i kemudian di antara mereka ada yang
diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula yang
tetap dalam kesesatan. Maka berialanlah
kamu di bumi dan perhatikanlah bagaimana antara yang haq dengan yang batil, antara
kesudahan orang yang mendustakqn (rasul-
pahala dengan hukuman atau antara
rasul)." fan-Nahl: 36)
surga dengan neraka, antara orang-orang
Kemudian Allah SWT menghibur hati berakal dengan orang-orang bodoh atau
Rasul-Nya atas apa yang beliau hadapi berupa antara orang-orang yang hidup hatinya
sikap kaum beliau yang membangkang, me- dengan orang-orang yang mati hatinya.
nolak, mendustakan dan berpaling dari 2. Sesungguhnya Allah SWT menjadikan
; it;-<.
dakwah beliau. #,c W o. u.it -:? "ltb para kekasih-Nya yang Dia ciptakan untuk
4.1,:{llt ilul7u:tu,.ii:j kaummu itu surga-Nya bisa mendenga4, membimbing
aan jika dan menuntut para kekasih-Nya untuk
wahai Rasul menolak dan mendustakan kamu, taat kepada-Nya, dan Nabi Muhammad
sesungguhnya umat-umat terdahulu sebelum saw sekali-kali tidakakan bisa menjadikan
mereka juga mendustakan, membantah, me- orang-orang kafir -yang kekafiran telah
mematikan hati mereka itu- untuk bisa
nolak dan tidak memercayai nabi-nabinya. mendengar. Yaitu sebagaimana beliau
Rasul-rasul mereka datang kepada mereka tidak mampu menjadikan orangyang telah
mati untukbisa mendengaf, demikian pula
dengan membawa berbagai mukjizatyang jelas,
beliau tidak mampu menjadikan orang
bukti-bukti definitif yang tak terbantahkan,
yang mati hatinya untuk bisa mendengar.
kitab-kitab yang tertulis semisal shuhuf Nabi
Maksud yang diinginkan dari ayat
Ibrahim, dan dengan kitab yang jelas dan ini adalah bahwa orang-orang kafir yang
telah menghalangi nur hidayah dari hati
gamblang semisal kitab Taurat dan kitab Injil.
mereka adalah seperti orang-orang mati
Di sini disebutkan kata glr; dan 1.7tir; yang ada di dalam kubur dalam hal bahwa
yang meskipun keduanya memiliki makna
mereka tidak bisa mengambil manfaat
yang sama, namun secara lafal berbeda.
apa pun dari apa yang mereka dengar dan
Kemudian Allah SWT mengancam dan
enggan menerimanya.
mengintimidasi para penentang dengan
3. Seorang rasul tidak lain hanyalah semata-
ancaman hukuman. 4.4 tC ,-:<t;rd iir -;ify
mata seorang utusan yang memberi
meskipun telah dipaparkan semua bukti-bukti
peringatan. Apa yang harus dia lakukan
tak terbantahkan tersebut, namun mereka
tidak lain hanyalah menyampaikan risalah
tetap saja membantah dan mendustakan saja, dan dia sama sekali tidak memiliki
rasul mereka, mengingkari, menolak dan kewenangan dan otoritas memberi
tidak memercayai dakwah yang disampaikan hidayah karena petunjuk dan hidayah
kepada mereka, maka Aku pun menghukum sepenuhnya berada di tangan Allah SWT.
dan menimpakan pembalasan terhadap me- 4. Allah SWT mengutus Rasul-Nya, Nabi
Muhammad saw., dengan membawa
reka. Maka, lihatlah betapa keras dan intens
petunjuk, bimbingan dan agama yang hak,
penolakan-Ku terhadap mereka?!
sebagai pembawa kabar gembira tentang
FIqlh Kehldupan dan Hukum-Hukum
surga bagi orang-orang yang taat kepada-
Dari ayat-ayat tersebut, bisa diambil
Nya, dan sebagai pemberi peringatan
sejumlah kesimpulan sebagaimana berikut. terhadap ancaman neraka bagi orang-
1. Sekali-kali tidak ada kesamaan antara orang yang durhaka kepada-Nya.
orang kafir dengan orang Mukmin, antara
orang bodoh dengan orang berilmu,
antara kekafiran dengan keimanan atau
:TAFSIR AL-MUNIR IILID 11
Tiada suatu umat pun melainkan pasti "Tidakkah engkau melihat bahwa Allah
memiliki nabi atau rasul yang diutus menurunkan air dari langit lalu dengan air itu
kepada mereka untuk menyamPaikan
kabar gembira dan memberi peringatan Kami hasilkan buah-buahan yang beraneka
macam jenisnya. Dan di antara gunung-gunung
kepada mereka.
itu ada garis-garis putih dan merah yangberaneka
Allah SWT menghibur dan menenteramkan
hati Rasul-Nya atas apa yang beliau hadapi macam warnanya dan ada (pula) yanghitam pekat.
dari kaum beliau berupa sikap penolakan,
penentangan dan pengingkaran mereka Dan demikian (pula) di antara manusia, makhluk
terhadap beliau, dengan mengingatkan
beliau bahwa umat-umat terdahulu juga bergerak yang bernyawa dan hewan-hewan
mendustakan para nabi mereka, meskipun ternak ada yang bermacam-macam warnanya
kebenaran para nabi itu telah dikuatkan (dan jenisnya). Di antara hamba-hamba Allah
dan dibuktikan dengan berbagai macam yang takut kepada-Nya, hanyalah para ulama.
bentuk mukjizat yang nyata, berbagai
syari'at dan hukum yang jelas, berbagai Sungguh, Allah Mahaperkasa, Maha Pengampun.
kitab yang tertulis dan Al-Kitab yang Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca
terang. Akibat dari sikap mendustakan
itu adalah hukuman pembasmian yang Kitab Allah (Al-Qur'an) dan melaksanakan shalat
dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami
ditimpakan atas mereka. anugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan
terang-terangan, mereka itu mengharapkan per-
dagangan yang tidak akan rugi, agar Allah me'
nyempurnakan pahalanya kepada mereka dan
menambah karunia-Nya- Sungguh, Allah Maha
Pengampun, Maha Mensy ukuri." (Faathir: 27 -3O)
ILMU PENGEIAHUAN ALAM PRAGMATIS l'raab
BUKTI PETUNJUK LAIN ATAS KEESMN DAN {Xtr -q} dhamir ha' yang terdapat pada
KUASA ALLAH SWT SERTA KEADAAN UTAMA frasa {ir;iiy adalah kata ganti yang merujuk
DI HADAPAN BERBAGAI PEMANDANGAN
DAN PANORAMA JAGAT RAYA kepada mausuuf (kata yang disifati) yang di-
Surah Faathlr Ayat 27-3O 4 *,buang. Yaitu 1lir1i Lalu mausuuf ter-
e;'6'fti3r< rJgittdAt sebut, yaitu (.rL) dibuang lalu posisinya
?Ji,H,,S:-,+Jult-ur\;Aviri#--.1+, digantikan oleh sifatnya yang di sini ber-
,{6xv nY!\ e) lA qil$g\,1# kedudukan rafa' sebagai mubtada, sedangkan
b -itt,i*- uy'a::-6fi\ 3i$ r6\tS kh a b a r-ny a adalahj a a rr m ai ruu r yang dis eb ut'
l,b-'ail't'YW 3iC h/ttlY,ga\dG kan sebelumnya, yaitu <u6t i:>. Sedangkan kata
ligi; adalah/aa'fl untuk isim faa'il,1iIly yang
+tu i#SsV WS:r,ArV(iv il7\
bisa beramal sepertiy'tl.
^ff4i 1A?f1fi:5i,-F=''i'f{r*Zv;<U;"t;s$;raifi*A,
4ti ; ;.,4 'oi;$ kalimat 4?,ti or;;b ber-
kedudukan sebagai khabar-nya inna. Sedang-
kan frasa {ti iY menjadi sifat untuk kata
git*U.
BalaaShah
4:. *.rt ,6 otrir a gi 'ilt :'i i'iiy dalam
kalimat ini terdapat al-Iltifaat, yaitu beralih
dari bentuk kalimat orang ketiga (gaibah) ke
bentuk kalimat orang pertama (mutakallim).
TAFSTRAL-MUNTR IrLrD 1 1
Hal ini bertujuan untuk memberikan sebuah yang sangat hitam pekat. Bentuk asalnya
adalah <r*.? 3->.Orang Arab biasa menyebut
pengertian akan kesempurnaan dan totalitas warna hitam yang sangat pekat yang mirip
kuasa dan hikmah Allah SWT. dengan warna burung gagak dengan kata-kata
Kalimat pertanyaan dalam ayat ini <4'*'[';r-li.>_kdaintttierik,at,dra}ngjudgib,abliker<a;g-iam1?->w.arna,
merupakan bentuk kalimat pertanyaan yang jenis, macam dan varietasnya, sama seperti
dikenal dengan istilah istifhaam taqriiri (kata
tanya afirmatif) yang sekaligus mengandung keragaman buah dan pegununga". & fltb
("rij' ::V q ;ir sesungguhnya yang takut
makna ekspresi kekaguman dan ketakjuban.
kepada Allah SWT hanyalah orang-orang yang
4,rlt o,.,.V. 'it:t *,r.* ri1| dalam kalimat
berilmu, beda dengan orang-orang bodoh
ini terdapat qashr shifatin 'alaa mausuufin seperti penduduk Mekah misalnya. Karena
prasyarat rasa takut adalah mengetahui dan
fmelokalisasi sifat hanya untuk sesuatu yang
disifati), yaitu melokalisir sifat takut hanya mengenal objekyang ditakuti, yaitu Allah SWI
untuk ulama.
mengetahui sifat-sifat-Nya dan perbuatan-
4t* i?,|u;;.Y dalam kalimat ini terdapat Nya. Semakin tahu seseorang tentang Allah
isti'aarah, yaitu meminjam kata {tqy
SWT dan semakin dia mengenal-Nya, semakin
(perniagaan) untuk mengungkapkan makna
berbisnis denganAllah SWT untukmemperoleh takut dia kepada-Nya. Karena itu, Rasulullah
pahala-Nya dan menyerupakannya dengan
perniagaan duniawi. Sedangkan penyebutan saw dalam sebuah hadits yang diriwayatkan
frasa (rr+ .rh di sini dalam ilmt Balaaghah
dikenal dengan istilah at-Tarsyiih. oleh Bukhari, Muslim, dan an-Nasa'i dari Anas,
4;s" t;i\ 4t'5 ;Y {ti ,+b di antara bersabda,
kalimat-kalimat ini terdapat kesesuaian dan { €a'i fi;st** $LNts
keserasian bunyi bahasa di antara akhiran
"Demi Allah, sesungguhnya aku adalah orang
kata-kata yang ada (sajak) yang ini merupakan yang paling takut dan paling bertakwa kepada
salah satu unsur keindahan bahasa. Allah SWT di antara kalian." (HR Bukhari,
Mufradaat Lufhawlyyah Muslim, dan an-Nasdi)
4i iiy tidakkah kamu tahu. Melihat 4r+ 'itsr 3lh sesungguhnya Allah SWT
di sini maksudnya adalah melihat dengan Mahakuat, Perkasa, Digdaya, Maha Menang
penglihatan hati dan ilmu. {ti,!i 94} yrre
dan Maha Mengalahkan. $nY lagi Maha
beragam jenis, macam, varietas, bentuk dan
warnanya seperti ada yang kuning merah, Pengampun terhadap dosa-dosa para hamba-
hijau, putih, hitam dan lain sebagainya.(!-,;F
yang memiliki jalur dan garis-garis. Bentuk Nya yang bertobat dan beriman. Kalimat ig|
jamak dari 1il"i; yang artinya adalah garis-
garis atau alur yang beragam warnanya yang 4 ti ,i iilr menjelaskan illat tentang kenapa
terdapat pada gunung dan yang lainnya. ;*| harus takut kepada Allah SWT.
(it yang berwarna putih, merah, kuning dan
[yt ;Y arta u.it il! sesungguhnya orang-
lain sebagainya.
orang yang senantiasa membaca Al-Qur'an
(6'ri i{F yang beragam warnanya, ada
{,ryang pekat dan ada yang semu. orPi} frasa dengan tekun dan rajin. $;'i-2:r $Git\ senantiasa
menegakkan shalat dengan tekun dan rajin
ini diathafkan kepada kata 1ir.iy. Yaitu bebatuan
tepat pada waktunya serta sempurna syarat
rukun dan bacaan-bacaannya. iui;t ,i V*rtb
(ir,l f. serta rajin menginfakkan sebagian
dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada
ThFSTRAL-MUNrR JrrrD 1 1
mereka, baik secara tersembunyi dan diam- lalu dengan air itu Allah SWT mengeluarkan
diam maupun secara terang-terangan. Di sini berbagai buah yang ber3gam warna, jenis,
terkandung dorongan untuk berinfak baik
;'iiymacam dan varietasnla. c[ ,1L1)t ;.,, S1i rtr iti
secara tersembunyi dan diam-diam mau- $,iqi tAl 7i + *7u wahai manusia, tidakkah
pun secara terang-terangan. Akan tetapi, ber- kamu lihat dan saksikan bahwa Allah SWT
infak secara tersembunyi dan diam-diam menciptakan berbagai hal yang berbeda
adalah lebih utama daripada secara terang- dan beragam yang berasal dari satu hal yang
terangan. 4tA.:t;.rY mereka itu mengharapkan sama, yaitu air. Allah SWT menurunkan air
perolehan pahala ketaatan, 4t; jb yang tidak dari langit dan dengan air itu Allah SWT
akan mengalami kerugian, tapi laris manis dan mengeluarkan berbagai macam buah-buahan
memberi untung besar yang melimpah.
yang beragam jenis, macam, bentuk, rasa,
Sebab Turunnya Ayat 29 aroma dan warnanya, seperti ada yang kuning
merah, hijau, putih, hitam dan lain sebagainya.
Abdul Ghani bin Sa'id ats-Tsaqafi dalam
tafsirnya mencatat dari Ibnu Abbas bahwa Dalam ayat lain, Allah SWT berfirman,
ayat ini turun dengan dilatarbelakangi oleh
"Dan di bumi terdapat bagian-bagian yang
kisah Hushain bin Harits bin Abdil Muththalib
bin Abdi Manaf. berdampingan, kebun-kebun anggur, tanamqn-
tanamqn, pohon kurma yang bercabang, dan
Persesualan Ayat yang tidakbercabang; disirami dengan airyang
samq, tetapi Kami lebihkan tanamanyang satu
Ini adalah bukti petunjuk lain atas dan yang lainnya dalam hal rasanya. Sungguh,
keesaan dan kuasa Allah SWT, yaitu berbagai pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda
panorama alam yang beragam jenis, macam
dan warnanya. Di sini secara tersirat menun- (kebesaran Allah) bagi orang-orang yqng
jukkan bahwa para ulama atau ilmuan dalam
mengerti." (ar-Ra'd: 4)
bidang ilmu pengetahuan alam merupa-
4;- ="n \.',-9?,t j*t ..! f:-tt- -e ;r; Jr+r :t y
kan orang-orang yang paling besar potensi-
nya dalam menangkap dan memahami ke- Allah SWT juga menciptakan gunung-gunung
yang beragam warnanya seperti yang bisa
agungan alam semesta ini sehingga mereka disaksikan, ada yang putih dan adayang merah,
dan pada sebagian gunung-gunung terdapat
berpotensi menjadi manusia yang paling takut alur atau jalur yang membentuk garis-garis
kepada Allah SWT. Selanjutnya, Allah SWT yang berbeda-beda warnanya juga.
mengiringinya dengan penjelasan tentang
q!\).k ';rli -$ ,t;;ir, Lrr'isr, .,6t.r!) Allah
keadaan para ulama yang mengamalkan
SWT juga menciptakan makhluk lain seperti
Kitabullah, dan mereka itu adalah orang-orang manusia, binatang, hewan ternak semisal
unta, sapi dan kambing, yang juga beragam
yang mengharapkan pahala Allah SWT atas warnanya meski berasal dari jenis dan spesies
yang sama, bahkan dalam lingkup satu macam
ketaatan mereka. hewan yang sama, seperti halnya keragaman
Tafsir dan Penjelasan variasi buah-buahan dan gunung-gunung.
Allah SWT memberitahukan kesempur- Frasa {i5ii ir#} asalnya adalah -t, 6t )
naan dan totalitas kuasa-Nya pada penciptaan
(dlrl.
berbagai hal yang beragam dari asal-usul yang
sama, yaitu air yang Dia turunkan dari langit, Di antara ayatyang mengandung semangat
serupa adalah
TAFSIRAL-MUNIR IITID 1 1
"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)- tentang Allah SWT dan apa yang layak bagi-
Nya ialah penciptaan langit dan bumi, per- Nya berupa sifat-sifat-Nya yang agung dan
bedaan bahasamu dan warna kulitmu. perbuatan-perbuatan-Nya yang indah,
termasuk di antaranya adalah keagungan
Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda-tanda bagi orang-orqng yang kuasa-Nya untuk menciptakan apa pun yang
mengetahul." (ar-Ruum: 22)
dikehendaki-Nya, berbuat dan melakukan apa
Kata {.lr!.ltr} artinya adalah setiap bina-
tang yang berkaki. Kata (pu;\r]| dalam ayat ini pun yang dikehendaki-Nya.
adalah bentuk peng-athdf-an kata yang ber-
sifat lebih khusus dan spesifik kepada kata Karena itu, barangsiapa yang lebih me-
yang bersifat lebih umum, yaitu llrjXr; karena
ngetahui dan mengenal tentangAllah SWT, dia
1'pu(gA[dbainapteanndgatpearnt amke) njuggaatatekramnaksauktali(r4jlrilr}
menjadi orang yang paling takut kepada-Nya.
di sini adalah kalimat sempurna yang berdiri
sendiri dan titik sampai di sini. Yaitu demikian Semakin seseorang mengetahui dan mengenal
pula keadaan para hamba dalam kaitannya
dengan rasa takut kepada Allah SWT juga Allah SWT, semakin besar pula rasa takut dan
ketakwaannya kepada-Nya. Adapun orang
berbeda-beda dan beragam.
Di sini, Allah SWT sengaja menyebutkan yang tidak takut kepada Allah SWT, berarti dia
keragaman warna dan corak pada hal-hal tidak mengetahui dan tidak mengenal-Nya.
tersebut karena perbedaan dan keragaman
Yang dimaksudkan di sini adalah ilmuwan
tersebut merupakan salah satu bukti teragung
yang memiliki ilmu-ilmu alam, kehidupan dan
akan kuasa Allah SWT dan kehebatan ciptaan-
rahasia-rahasia alam semesta.
Nya. Pertama-tama, Allah SWT menuturkan Sebab kenapa para ulama atau ilmuwan
keragaman warna pada buah-buahan tanaman, sejati takut kepada Allah SWT adalah bahwa
kemudian keragaman warna pada benda mati, Allah SWT Mahakuat dalam pembalasan-
kemudian keragaman warna pada manusia Nya terhadap orang-orang kafi6, lagi Maha
dan binatang. Pengampun terhadap dosa-dosa orang-orang
Al-Hafizh Abu Bakar al-Bazzar mencatat yang beriman kepada-Nya dan bertobat
dari lbnu Abbas, dia berkata 'Ada seorang
laki-laki datang menemui Rasulullah saw., lalu kepada-Nya. Pihak yang kuasa menghukum
berkata, 'Apakah Tuhan Anda mewarnai?"
dan memberi penghargaan sudah semestinya
Rasulullah saw. menjawab, "Ya, dengan
memang ditakuti dan disegani, dan hal ini
perwarnaan yang tidak akan luntur dan puda4 menjadi faktor munculnya rasa takut dan
merah, kuning, dan putih." pengharapan. Kenyataan bahwa Allah SWT
Selanjutnya, Allah SWT menuturkan orang Mahakuat lagi Maha membalas menjadi faktor
yang mengetahui dan memahami keindahan munculnya rasa takut dan segan seutuhnya.
semua itu dan seluk beluknya dengan jeli, Kenyataan bahwa Allah SWT juga Maha
yaitu para ulama atau ilmuan.l? qrtt ;*Gyy
Pengampun menjadi faktor munculnya sebuah
4:n \", 'itsr ";,t ,t:.tit sesungguhny, yrng trt ut
pengharapan dan ekspektasi yang tinggi.
kepada Allah SWT meski tidak melihat-Nya
Semua itu diketahui, ditangkap, dipahami,
baik di kala dalam kesendirian maupun di kala
diinsafi dan disadari betul secara saksama
ramai, hanyalah orang-orang yang mengetahui dan utuh oleh para ulama dan ilmuwan sejati
yang benar-benar mendalam keilmuannya dan
memiliki spesialisasi.
Ibnu Abbas mengatakan, orang yang
alim tentang Allah SWT Yang Maha Pengasih
adalah orang yang tidak menyekutukan apa
pun dengan-Nya, menghalalkan apa yang
dihalalkan-Nya, mengharamkan apa yang mereka yang pasti akan mereka peroleh dan
pasti akan menjadi milik mereka.
diharamkan-Nya, meniaga dan menjunjung
Karena itu, dalam ayat selanjutnya, Allah
tinggi wasiat-Nya, serta meyakini betul bahwa
SWT berfirman )i ;! uo i ,"..;.; g,ii *";tS.V
dirinya pasti akan bertemu dan menghadap
{i<.i supaVa Allah SWT memberikan kepada
kepada-Nya dan Dia akan menghisab dirinya
mereka secara penuh dan utuh pahala dan
atas semua amal perbuatannya. penghargaan amal perbuatan yang telah
mereka kerjakan, bahkan mengalikan dan
Hasan al-Bashri menuturkan, orang alim melipat gandakannya dengan memberikan
berbagai tambahan dan bonus yang jauh
adalah orang yang takut kepada Allah SWT lebih banyak lagi yang tidak pernah terpikir
oleh mereka. Sesungguhnya Allah SWT Maha
Yang Maha Pengasih meski tidak melihat-Nya,
Pengampun terhadap dosa-dosa mereka, serta
baik di kala dalam kesendirian maupun ketika Maha Menghargai ketaatan mereka dan amal-
amal mereka, sekecil apa pun amal itu.
ramai, senang dan tertarik kepada apa yang
Di antara ayatyang mengandung semangat
Allah SWT perintahkan dan anjurkan, serta serupa adalah
anti terhadap apa yang Allah SWT benci dan 'Adapun orang-orang yang beriman dan
mengerjakan kebajikan, Allah akan menyem-
murkai. Kemudian Hasan al-Bashri membaca
purnakan pahala bagi mereka dan menambah
ayat $)i i., rtt it1 "6t ::V ,'i:t ;U. Gy. sebagian dari karunia-Nya. Sedangkan orang-
Sa'id bin f ubair berkata, "Rasa takut adalah
sesuatu yang menghalangi antara kamu dan orang yang enggan (menyembah Allah) dan
menyombongkan diri, maka Allah akan meng-
tindakan kemaksiatan terhadap Allah SWT." adzab mereka dengan adzab yang pedih. Dan
mereka tidak akan mendapatkan pelindung
Dicatat dari Abdullah Ibnu Mas'ud, dia dan penolong selain Allah." (an-Nisaa': 173)
berkata, "llmu bukanlah karena banyaknya
"orang yang tidak dilalaikan oleh per-
hadits yang dimiliki, tapi ilmu adalah karena dagangan dan jual beli dari mengingat Allah,
banyaknya rasa takut." melaksanakan shalat, dan menunaikan zakat.
Imam Malik berkata, "Sesungguhnya ilmu Mereka takut kepada hari ketika hati dan
penglihatan menjadi guncang (hari Kiamat),
bukanlah dengan banyaknyak riwayat tetapi (mereka melakukan itu) agar Allah memberi
balasan kepada mereka dengan yang lebih
sesungguhnya ilmu adalah nuryangAllah SWT
jadikan di hati." baik daripada apayang telah mereka kerjakan,
dan agar Dia menambah karunia-Nya kepada
Selanjutnya, Allah SWT menginformasikan
mereka. Dan Allah memberi rezeki kepada
ulama yang memiliki pengetahuan tentang siapa saja yang Dia kehendaki tanpa bqtes."
(an-Nuur:37-38)
;irKitabullah dan mengamalkannya. ;,rtl. i,1y
i *u',4t;; tU3 ;;. Fiqih Kehidupan dan Hukum-Hukum
iG; e. 9;r5 z>:at y.)sr' i:t ;t<
Dari ayat-ayat tersebut, bisa dipahami
sesungguhnya orang-orang yang senantiasa
sejumlah hal sebagaimana berikut.
membaca Al-Qur'an dengan tekun dan rajin,
mengamalkan apa-apa yang ditentukan dan
diwajibkan di dalamnya seperti mendirikan
shalat fardhu tepat pada waktu yang ditentukan
dengan memerhatikan kesempurnaan syarat
rukunnya serta kekhusyukannya, serta
menginfakkan sebagian dari apa yang telah
Allah SWT berikan kepada mereka, baik pada
malam hari maupun siang hari, baik secara
diam-diam maupun terang-terangan, mereka
mencari dan menginginkan pahala dan
penghargaan dari Allah SWT atas ketaatan
L. Di antara bukti petunjuk akan kuasa Allah sejatinya orang yang ditakuti. Oleh karena
SWT yang agung, keesaan-Nya dan iradat- itu, tingkat intensitas rasa takut dan segan
sangat tergantung pada seberapa jauh
Nya yang absolut adalah penurunan
seseorang mengetahui dan mengenal
air hujan dari langit, menumbuhkan
pihak yang ditakuti dan disegani. Orang
tumbuh-tumbuhan, mengeluarkan buah-
yang alim mengetahui dan mengenal betul
buahan dan hasil tanaman yang beragam
siapa sesungguhnya Allah SWT, maka dia
jenisnya, macamnya, varietasnya, rasanya,
pun takut dan segan kepada-Nya serta
aromanya dan warnanya.
menggantungkan harapan kepada-Nya.
2. Diantaranyalagiadalahmenstabilkanbumi
Ini menjadi dalil yang menunjukkan
dengan gunung-gunung, menciptakan
alur dan jalur-jalur di pegunungan yang bahwa orang alim lebih tinggi derajatnya
berbeda-beda warnanya dan memiliki
warna yang berbeda dari corak warna daripada seorang 'aabid fahli ibadah). Ka-
rena Allah SWT telah menerangkan bahwa
bagian-bagian lain dari pegunungan
tingkat kemuliaan adalah diukur menurut
yang ada sehingga membentuk semacam
kadar ketakwaan, "sesungguhnya yang
garis-garis warna dan corah meskipun
paling mulia di antara kalian adalah orang
semuanya memiliki unsur material yang
yang paling bertakwa di antara kalian," dan
sama, yaitu bebatuan atau tanah.
tingkat ketakwaan adalah diukur menurut
3. Di antaranya lagi adalah penciptaan
kadar keilmuan dan kealiman.
manusia, binatang dan hewan ternak yang
Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan
beragam warnanya, ada yang merah, putih,
dari Aisyah, bahwasanya Rasulullah saw.
hitam, kuning dan lain sebagainya. Semua
bersabda,
itu menjadi bukti petunjuk akan wujud
jttg t:*i ,pt :* t$fu pr )u v
Sang Pencipta Yang Maha Berkehendah
1#'; i'*ii *uU ti-tiY at
Yang memiliki keabsolutan iradat,
"Memangnya apa yang ada di benak
lagi Maha Esa, tiada sekutu, padanan,
kaum-kaum yang merasa enggan terhadap
tandingan, partner dan mitra bagi-Nya.
sesuatu yang aku mengerjakannya dan
4. Sesungguhnya orang-orang yang berilmu
memperbolehkannya. Padahal demi Allah,
tentang karakteristik struktur alam
sungguh aku adalah orang yang paling
semesta dan seluk-beluknya, serta tentang
mengetahui dan mengenal Allah SWT serta
sifat-sifat Allah SWT dan perbuatan-
perbuatan-Nya, mereka itulah orang- yang paling takut kepada-Nya di antara
orang yang takut dan segan terhadap
mereka." (HR Bukhari dan Muslim)
kuasa-Nya. Barangsiapa mengetahui dan
5. Ayat {{rr aq 'rk'uit ";,tb adalah ayat yang
menyadari bahwa sesungguhnya Allah
SWT Mahakuasa, dia juga meyakini akan menerangkan orang-orang yang rajin dan
hukuman Allah SWT atas kemaksiatan
tekun membaca Al-Qur'an, mengetahui
dan kedurhakaan. Barangsiapa yang tidak dan memahaminya serta mengamalkan
takutkepadaAllah SWT berarti dia bukan- isi dan kandungannya, menegakkan shalat
lah orang alim, sebagaimana yang dikata- fardhu dan shalat sunnah, serta meng-
infakkan sebagian dari rezeki yang di-
kan oleh ar-Rabi'bin Anas. karuniakan oleh Allah SWT kepada me-
reka baik dengan cara diam-diam mau-
Rasa takut dan segan adalah karena
mengetahui dan mengenal betul siapa
AISInAT-MultnlItID 11 ,.*,,,*1il-b,*,*., surarr raatrrr
\_______r'
pun dengan cara terang-terangan. Mereka Sqafu&vi6US''* .r/i, 64
itulah orang-orang yang ingin menggapai
pahala dan penghargaan dari Allah SWT )S\-rrtt
3iat3iS\'-":ztVAlt'eltL i4t$,6s
atas ketaatan mereka, dan Allah SWT akan
ffi,\fi.i'*prmemberi mereka tambahan dan bonus
ir,i,6t6t4Ar;1 ffi
dari karunia-Nya. Tambahan dan bonus 3.!AW.t4{35;,W
di sini maksudnya adalah mengacu pada
syafaat pada hari Kiamat. Sesungguhnya "Dan apa yang telah Kami wahyukan
Allah SWT ketika memberi pahala dan
penghargaan adalah Maha Pengampun kepadamu (Muhammad) yaitu Kitab (Al-Qurhn)
terhadap dosa-dosa, dan ketika mem- itulah yang benar, membenarkan kitab-kitab yang
beri tambahan dan bonus adalah Maha sebelumnya. Sungguh, Allah benar-benar Maha
Menghargai, Dia tetap berkenan mene- Mengetahui, Maha Melihat (keadaan) hamba-
rima amal yang sedikit selama amal itu hamba-Nya. Kemudian Kitab itu Kami wariskan
dilakukan dengan tulus dan ikhlas, dan
Dia mengapresiasi amal yang sedikit itu kepada orang-orang yang Kami pilih di antara
dengan memberinya pahala dan peng- hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada
hargaan yang melimpah. y ang me nzalimi dir i s e n dir i, a d a y ang p er t e n gah an
dan ada (pula) yang lebih dahulu b erbuat keb aikan
Ayar {ti i i4 3;;.y secara implisit
dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah
mengisyaratkan kepada makna ikhlas,
karunia yang besar. (Mereka akan mendapat)
surga Adn, mereka masuk ke dalamnya, di
dalamnya mereka diberi perhiasan gelang-gelang
tulus dan murni hanya karena Allah SWT dari emas dan mutiara, dan pakaian mereka di
semata. Yaitu mereka berinfak dan ber- dalamnya adalah sutra. Dan mereka berkata,
sedekah sama sekali bukan karena supaya "Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan
disebut sebagai orang yang dermawan,
dan bukan pula karena maksud, tujuan kesedihan dari kami. Sungguh, Tuhan kami benar-
dan motif lain kecuali semata-mata hanya
karena Allah SWT. benar Maha Pengampun, Maha Mensyukuri,
yang dengan karunia-Nya menempatkan kami
dalam tempat yang kekal (surga); di dalamnya
kami tidak merast lelah dan tidak pula merasa
lesu."" (Faathir: 3f -35)
AL-QUR'AN M ENGONFTRMAS! KTTAB-KITAB
TERDAHULU, MACAM-MACAM PEWARTS Qlraa'aat
AL-qUR'AN DAN GANJARAN BAGI ORANG.
ORANG MUKMIN (6+!F Abu Amr membaca 6:j;i.)
Surah Faathlr Ayat 31-35 <'ii;y dibaca:
'i|(Lfiii3 A'i^,=4lt'u 1y-(+3 rsiv 1. <rjtj;l ini adalah qiraa'at Nafi'dan Hasftr.
iSir crf? ffi y* dfi p\4,'arir'r,l 2. <ili>iniadalah qiraa'atas-Susi.
()r;'+-riit )iY ,4, Y;* b(*y+t a"tt 3. <iis>iniadalah qziraa'atimam sab'ah yang
Wia_-\4'+ArG-Lzi4!eoi,;;.(*iufbfig';#"+;r:r'iJ,;;ffri lain.
I'raab
(dil} kata ini berkedudukan sebagai haal
yang berfungsi memperkuat dan mempertegas
karena yang hak tidak pernah lepas dari
pengkonfirmasian Al-Qur'an tersebut.
TAFSIRAT-MUNIR JITID 1 1
44' fi' ; irjlp kata (.rr.r!) menjadi kata-kata karena suatu maksud dan tujuan)
mubtada', dan khabar-nya adalah (..1"J'F dengan mengulang kembali fi'il 4*i| untuk
Adapun dhamir (*F ai sini adalah dhamir memberikan pengertian mubaalaghah atau
intensifikasi dalam hal ketiadaan lelah dan
fashl atau dhamir pemisah antara mubtada'
lesu.
dan khabar. Kata (t!,h menjadi sifat untuk
Mufradaat Lughawlyyah
kata {iJry.
Bisa juga kalimat ini dii'raabi dengan {yr,{.l, .r} huruf iarr min di sini adalah
meniadikan kata (.:r]:F sebagai mubtada'. bermakna at-Tabyiin atau min bayaaniyyah.
Dhamir {il} sebagai mubtada' kedua, dan {ii ';; aY kitab-kitab terdahulu sebelum
kata {;Jry sebagai khabar untuk mubtada' Al-Qur'an. 44 +Y Maha Mengetahui lagi
yang kedua. Susunan kalimat yang terdiri dari Maha Melihat, Maha Mengetahui segala
mubtada'kedua d,an khabar-nya itu menjadi yang tersembunyi dan yang tampak, Maha
mengetahui segala sesuatu lahir dan batin.
khabar untuk mubtada' pertama.
(cr;i iy kemudian Kami berikan, tetapkan,
4qtiAAti'r.;ti Lr-*)p frasa (i,! -&) ada
takdirkan dan gariskan. (+t<jr) AI-Qur'an.
kemungkinan bisa menjadi mubtada'dan frasa
fltV e ':::iJ'r yJrF orang-orang yang Kami
('t r-!h sebagai khabar-nYa.
pilih dari hamba-hamba Kami. Mereka itu
Atau, frasa {9," -u-} berkedudukan adalah ulama umat Islam dari kalangan
sebagai badal dari frasa <f,"*.;iy. sahabat dan generasi setelahnyr. &, iur}
Atau, frasa {.r; -6,} kemungkinan juga
menganiaya dirinya sendiri dengan bersikap
bisa menjadi khabqr dari mubtada' yang
teledor dalam mengamalkan Al-Qur'an. Zalim
dibuang, yaitu (cl" Le ;). Adapun frasa jii)
artinya adalah melewati dan melanggar
(ti+ bisa dijadikan sebagai khabar kedua, atau batasan-batasan. (1-#F orang pertengahan
sebagai haal. yang mengamalkan Al-Qur'an dalam sebagian
flrtti bY kata {i.:ui} adalah bentuk iamak besar waktu. $:rlu,jrr| orang yang terdepan
{;ldari yang merupakan bentuk jamak dari
(tr)' . dalam menggapai pahala Allah SWT dengan
*\iity kata ini di-athaf-kan kepada kata mengerjakan kebajikan dan amal-amal saleh.
Orang tersebut mengombinasikan antara ilmu
4;2t:t ,, dengan mempertimbangkan posisi dengan mengajarkan ilmu, antara memberi-
kan bimbingan dan tuntunan dengan meng-
i'raab-nya, bukan bentuk bacaan lafalnya. amalkan sendiri. fadi, di samping berilmu, dia
juga mengajarkan ilmunya, di samping meng-
4rki uiiy isim maushuul (,,6iir) di sini amalkan juga memberikan bimbingan dan
berkedudukan i'raab nashab sebagai sifat tuntunan kepada orang lain. {.irr .r;;,} dengan
izin, iradat dan taufik dari Allah SWT. (eu!|
untuk isfm-nya (31) yang terdapat pada frasa
kata tunjuk ini mengacu kepada pewarisan
{'{ 3t}. Bisa juga i'raab isim maushuul tersebut Al-Qur'an dan pemilihan. Ada pula yang
adalah rafa' sebagai khabar dari mubtada' mengatakan, kata tunjuk ini mengacu kepada
yang dibuang, yaitu <,tit ,").Atau dijadikan posisi terdepan dalam bidang kebajikan.
khabar setelah khabar. Atau dijadikan sebagai (o; -G| surga-surga tempat menetap
yang kekal nan abadi. (;rri Ot kata ini
badal dari dhamir yang terdapat pada kata
&,,,.5).-.:&, .
Balaaghah
(j,l q \xit.:5 \d(*-{} dalam kalimat
ini terdapat al-Ithnaab [memperpanjang