The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by masjiddarussalam18, 2022-08-21 18:39:48

Tafsir Al-Munîr Jilid 11

Tafsir Al-Munîr Jilid 11

TAFSIRAL-MUNIR JILID 1 1 3. Sesungguhnya Allah SWT menghukum

Sebagian ulama ada yang menganjurkan untuk orang-orang kafir dengan menjauhkan
dan mengusir mereka dari rahmat-Nya,
menggabungkan kedua-duanya. Ibnu Katsir serta menyiapkan untuk mereka api

mengatakan pendapat tersebut perlu ditinjau fahannam yang menyala dan berkobar-
kobar dengan begitu dahsyatnya, sedang
kembali. Yang lebih utama adalah dengan
cara selang-seling, terkadang menggunakan mereka menetap dengan kekal di dalam-
yang ini dan terkadang menggunakan yang
itu. Sebagaimana seseorang bebas memilih nya selama-lamanya. Tidak ada seorang
antara dua qiraa'at yang ada, terserah mau pun yang akan memberi mereka syafaat
menggunakan qiraa'at yang menggunakan
supaya diselamatkan dari adzab Allah
64kata atau ($1, mana saja dari keduanya
SWT dan keabadian di dalamnya. Mereka
yang dia baca, maka itu baih namun dia
terbolak-balik ke kiri dan ke kanan di
tidak boleh menggabungkan kedua-duanya
dalam api yang menyala-nyala dengan
sekaligus.6a begitu hebatnya seperti daging yang

Flqlh Kehldupan dan Hukum-Hukum dibakar dan dipanggang.

Ayat-ayat tersebut menunjukkan sejumlah Ini menunjukkan bahwa mereka
hal seperti berikut.
terlaknat di dunia, terlaknat di sisi Allah
1. Ketika Allah SWT mengancam akan
SWT dan bahwa adzab itu kekal dan terus-
mengadzab orang-orang yang menyakiti
Rasulullah saw., mereka bertanya tentang menerus selamanya tanpa ada harapan
Kiamat dengan nada tidak percaya dan
menganggapnya tidak akan terjadi. Lalu bisa keluar darinya.
Allah SWT menjawab bahwa pengetahuan
4. Di tengah-tengah menjalani adzab di
tentang Kiamat ada di sisi-Nya, dan di-
dalam neraka fahannam, orang-orang
sembunyikannya pengetahuan tentang kafir berharap dan berandai-andai andai-
Kiamat dari Rasul-Nya sama sekali tidak kan saja dulu mereka taat kepada Allah
mencederai kenabiannya karena bukan SWT dan taat kepada Rasul-Nya, lalu
menjadi syarat bagi seorang nabi untuk
mengetahui perkara yang gaib, sebab beriman kepada Allah SWT semata tiada

seorang nabi hanya bisa mengetahui sekutu bagi-Nya, beriman kepada Rasul-

perkara yang gaib yang memang diberi- Nya pemungkas para nabi, menunai-
tahukan oleh Allah SWT kepada-Nya. kan kewajiban-kewajiban ketaatan dan

2. Sesungguhnya waktu terjadinya Kiamat loyalitas, serta tulus ikhlas hanya untuk

adalah dalam waktu dekat. Waktu terjadi- Allah SWT dalam amal perbuatan mereka.
nya Kiamat memang sengaja disembunyi-
kan, agar seorang hamba senantiasa ber- 5. Mereka juga berkata sebagai bentuk
ungkapan penuh penyesalan, berdalih
siap-siap serta menyiapkan diri dan per-
belakan untuk menyambutnya. Ini meng- dan berapologi yang tidak ada gunanya,
isyaratkan pengertian untuk menggugah
"Sesungguhnya dulu bukannya taat kepada
kesadaran, keinsafan dan rasa takut. Allah SWT tetapi kami justru menaati para

64 Tafsir lbnu Katsir,3/5t9. pemimpin, para tokoh elit, para pembesa4,

para pemuka dan para ulama kami

sehingga akibatnya kami justru menukar

kebaikan dengan keburukan, dan mereka

pun menyesatkan kami dari jalan yang
benan yaitu mengesakan Allah SWTI'
6. Mereka pun ingin balas dendam dan

-rAFSTRAL-MUNrR )rrrD 1 1

mengobati rasa sakit hati terhadap tuduhan yang mereka lontarkan. Dan dia

para pemimpin dan pemuka yang telah seorang yang metnpunyai kedudukan terhormat
menyebabkan mereka tersesat itu, dengan
memohon supaya adzab para pemimpin di sisi Allah. Wahai orang-orang yang beriman!
dan pemuka mereka itu digandakan dua
kali lipat, yaitu adzab karena kekafiran Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah
dan adzab karena menyesatkan orang
lain. Yaitu adzablah mereka dua kali lipat perkataan yang benar, niscaya Allah akan
adzab kami karena mereka telah sesat dan memperbaiki amal-amalmu dan mengampuni

menyesatkan. d o s a - do s amu. D an b arangsiap a m en aati Allah d an
Bahkan mereka juga memohon agar
Rasul-Nya, maka sungguh, dia menang dengan
para pemimpin dan pemuka mereka yang
sesat dan menyesatkan itu dijauhkan dan l)kemenangan y ang agung." (al-Ahzaab : 69 -7

diusir dari rahmat Allah SWT sejauh- Balaaghah

jauhnya dengan pengusiran yang besar 4.;; r,;t ,iG';r<1 i t;t ;.it et t;) dalam
dan banyak. Sesuatu yang besar adalah
banyak dan besar ukurannya. kalimat ini terdapat tasybiih mursal mujmal

Ayat yang menjelaskan dua per- karena di dalamnya disebutkan perangkat

mohonan mereka itu mengandung sebuah tasybiih, namun wajhusy syabah atau titik
makna baru karena doa dan permohonan
keserupaannya tidak disebutkan.
tidak lain adalah ketika sesuatu yang
Mufradaat Lufhawlyyah
dimohonkan belum terjadi. Di sini, adzab
dan laknat sebenarnya sudah terjadi, lalu 4;k 'iF janganlah kalian memiliki
mereka memohon sesuatu yang belum
bertingkah dan berperilaku terhadap Nabi
terjadi, yaitu penggandaan adzab dan
kalian, Muhammad saw.. 4.;; 6!T ,.iiy
penambahan laknat,
seperti tingkah dan perilaku orang-orang yang
PENGHARAMAN MENYAKITI YANG TIDAK menyakiti Nabi Musa. Mereka itu adalah orang
SAMPAI MENYEBABKAN KAFIR SERTA Yahudi, seperti perkataan mereka, "Musa tidak
PERINTAH BERTAKWA mau mandi bersama kami, tidak lain karena

Surah aFAhzaab Ayat 69-71 pasti dia menderita hernia skrotum." Atau

A{w. Jivi-#5( gK* dta$W" seperti menuduh Nabi Musa berbuat tindakan
asusila, sebagaimana yang diceritakan bahwa
*\j.1\ -*.$\ifrg @ ?6# it <,6'\tr6T Qarun membujuk seorang perempuan agar

"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah membuat pengakuan palsu bahwa dirinya
kamu seperti orang-orang yang menyakiti Musa, telah berbuat mesum dengan Nabi Musa.
Allah SWT pun melindungi Nabi Musa dan
maka Allah membersihkannya dari tuduhan- menyatakan bahwa dirinya bersih dari semua

yang mereka katakan itu. (116 ri iirr i'fi) maka

Allah SWT pun menyatakan bahwa Nabi Musa
bersih dari berbagai tuduhan batil dan palsu

itu. Di antaranya adalah bahwa pada suatu
ketika Nabi Musa meletakkan pakaiannya di
atas sebuah batu untuk mandi, lalu pakaian itu

terbang bersama batu tersebut hingga berhenti

di depan sejumlah orang Bani Israil. Nabi

Musa pun lantas mengejarnya,lalu mengambil

11TAFSTRAI-MUNIRIILIp ,rtu,i 4@\,irl3* srr"h"l-Ahr""b

pakaiannya dan langsung mengenakannya Adapun perbuatan menyakiti Nabi Musa,

kembali. Mereka pun melihat bahwa ternyata dalam hal ini terdapat perbedaan pendapat.

Nabi Musa tidak mengalami hernia skotrum Ada sebagian ulama mengatakan maksudnya
adalah tindakan mereka menyakiti Nabi Musa
seperti yang mereka tuduhkan dan pikirkan dengan menuduh dirinya memiliki cacat pada

selama ini. tubuhnya. Ibnu Abi Syaibah, Ibnu fari4, dan

4{,-,:) lt *. :tsty dan adalah Nabi Musa Ibnul Mundzir meriwayatkan dari Ibnu Abbas,

seorang yang memiliki kedudukan dan status dia bercerita bahwa kaum Nabi Musa me-

terhormat, kedekatan dan kemuliaan di sisi ngatakan bahwa Nabi Musa menderita hernia

Allah SWT. {li',*,} bertaloralah kalian kepada skrotum. Kemudian pada suatu hari, Nabi
Musa pergi mandi, lalu dia meletakkan baju-
Allah SWT dan takutlah kalian melakukan
nya di atas sebuah batu. Tiba-tiba, batu itu ber-
apa yang Allah SWT benci, apalagi perbuatan
gerak lari sambil membawa baju Nabi Musa
menyakiti Rasulullah saw.. (r!; 'il ,rjirlaan
tersebut. Nabi Musa pun lantas mengejarnya
ucapkanlah perkataan yang benar dan tepat. dalam keadaan telanjang, hingga akhirnya
batu itu berhenti di tempat Bani Israil sedang
{n$u,;i;s &.) n is caya Allah SWT akan m emberi berkumpul,lalu mereka pun melihatNabi Musa
ternyata tidak menderita hernia skrotum.
kalian taufik untuk berbuat amal-amal saleh,
Ada sebagian ulama lain mengatakan
atau memperbaiki amal-amal kalian dengan
Qarun bersekongkol dengan seorang perem-
berkenan menerimanya, memberikan pahala puan supaya memberikan pengakuan palsu

dan apresiasi kepada kalian atas amal-amal di hadapan Bani Israil bahwa dirinya telah

kalian. {ff3; i ;S ';;;\ nenutupi dan menghapus berbuat mesum dengan Nabi Musa. Ketika
dosa-dosa kalian berkat keistiqamahan,
Qarun telah mengumpulkan orang-orang, dan
kebenaran dan kelurusan kalian dalam ucapan si perempuan itu pun sudah hadir; Allah SWT
pun memunculkan dalam hatinya kesadaran
& *hdan perbuatan. $7;;, 'fut barangsiapa
untuk mengatakan yang benar sehingga dia
menaati Allah SWT dan Rasul-Nya pada pun akhirnya tidak jadi mengatakan apa yang

semua perintah dan larangan.{ry ii;')u:*Y diperintahkan kepadanya itu.
Ar-Razi mengatakan secara umum, per-
sungguh dia benar-benar berhasil menggapai
buatan menyakiti yang disebutkan dalam Al-
tujuan yang diinginkan, dengan hidup di dunia Qur'an sudah mencukupi, seperti perkataan
Bani Israil sebagaimana yang direkam dalam
sebagai orang yang terpuii dan di akhirat
ayat
sebagai orang yang bahagia.
"Mereka berkata, "Wahai Musa! Sampai
Persesualan Ayat kapan pun kami tidak akan memasukinya

Di atas, Allah SWT telah menerangkan selama mereka masih ada di dalamnya, karena
bahwa barangsiapa yang menyakiti Allah
SWT dan Rasul-Nya, niscaya dia diadzab itu pergilah engkau bersama Tuhanmu, dan

dan dilaknat. Hal itu menunjukkan bahwa berperanglah kamu berdua. Biarlah kami tetap

menyakiti Allah SWT dan Rasul-Nya adalah (menanti) di sini sajal"'(al-Maa'idah= 24)
kekafiran. Selanjutnya, Allah SWT ingin mem-
berikan bimbingan dan tuntunan kepada "Dan (ingatlah) ketika kamu berkata,
kaum Mukminin tentang keharusan menjauhi "Wahai Musa! Kami tidak akan beriman
perbuatan menyakiti yang tidak sampai me-
nyebabkan kekafiran, semisal sikap yang tidak

setuju dan tidak puas dengan pembagian harta

fai'yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw.

di antara para sahabatnya.

kepadamu sebelum kami melihat Allah dengan semua tuduhan palsu dan kebohongan yang
jelas," maka halilintar menyambarmu, sedang mereka nyatakan tersebut. Nabi Musa adalah
kamu meny al<sikan." (al-Baqarah: 55) sosok yang memiliki kemuliaan, reputasi dan
kedudukan yang mulia di sisi Tuhannya.
"Dan (ingatlah), ketika kamu berkata,
Hasan al-Bashri mengatakan Nabi Musa
"Wahai Musa! Kami tidak tahan hanya (makan) adalah orang yang senantiasa diperkenankan
doanya di sisi Allah SWT.
dengan satu macam makanan saja," (al-
Baqarah:61) Ulama salaf lainnya mengatakan Nabi
Musa tidak memohon sesuatu kepada Allah
Masih ada lagi yang lainnya. Karena SWT melainkan pasti dipenuhi. Akan tetapi,
itu, Allah SWT berfirman kepada kaum Allah SWT menghendaki untuk tidak memper-
kenankan keinginannya untuk melihat-Nya.
Mukminin, "fanganlah kalian seperti orang-
orang itu ketika Rasul meminta kalian untuk Di antara bentuk dan perwuiudan sikap
menyakiti Nabi Muhammad saw. adalah seperti
pergi berperang yaitu janganlah kalian
yang diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim
mengatakan, "Pergilah kamu dan Tuhanmu
dan Ahmad dari Abdullah Ibnu Mas'ud, dia
untuk berperang berdua." Iuga, janganlah bercerita, "Suatu hari, Rasulullah saw. men-
distribusikan beberapa barang iarahan. Kemu-
kalian meminta sesuatu yang tidak diizinkan dian ada seorang pria dari Anshar berceletuh
untuk kalian. Apabila Rasul memerintahkan "Pembagian ini tidak dilakukan karena Allah."
sesuatu kepada kalian, laksanakanlah sebatas Ketika Rasulullah saw. mengetahui celetukan
kemampuan maksimal kalian."6s
orang itu, wajah beliau langsung memerah dan
Tafslr dan Penlelasan
& tit trj ;; gt4i?'jk i 6t ;ir r;1 u) bersabda,
't y ttS: yu wahai orang-orang yang
Di, :y i{\ Erii h ,6y &'ht 'r,
{qf, t'
beriman kepada Allah SWT dan Rasul-Nya, #

janganlah kalian menyakiti Rasulullah saw., "semoga Allah merahmati Musa. Sungguh
dia telah disakiti dan dibuat kesal lebih dari ini,
membuat beliau kesal dan jengkel, dengan
namun dia tetap sabar."
perkataan atau perbuatan yang beliau benci
Imam Ahmad meriwayatkan dari Abdullah
dan tidak beliau sukai. fanganlah kalian Ibnu Mas'ud juga, dia berkata "Rasulullah saw.
berkata kepada para sahabat,
menjadi seperti orang-orang yang menyakiti
AY ,W 'ot -bi b ,si # :ui $+ S
Nabi Musa, seperti menuduh dirinya memiliki
t#tW tii,#LAri'ri Li
aib dan cacat secara dusta, memojokkan
"Janganlah seseorang meny amp aikan kep ada-
dirinya dengan meminta bisa melihat Allah ku sesuatu tentang salah seorang sahabatku (yang
tidak aku sukai dan membuat aku kesal) karena
SWT secara langsung dan kasat mata, atau
sesungguhnya aku ingin keluar menemui kalian
membiarkan dirinya berperang sendirian, atau
dalam keadaan dadaku laPangi'
meminta kepada-Nya supaya mendatangkan

macam-macam makanan, Lalu Allah SWT pun

menyatakan bahwa Nabi Musa bersih dari

65 Tafslr ar-Razi, 25/233. Kallmat terakhlr adalah sebuah

hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari
Abu Hurairah dengan redaksi,

pl:Lttv *rtglu t'$31u,

"dan apa yang aku perintahkan kepada kalian, maka lalcsana'
kanlah sebatas kernampuafl mal<simal kalian!

11TATSIRAL-MUNIRIILID rr*t) %b.Ill* surahal'Ahzaab

Adapun menyakiti Nabi Musa, zhahirnya {i<.;i ?< '4.t ScA S i*i} atas perbuatan
adalah bahwa yang dimaksud adalah dalam
mengerjakan amal-amal kebaikan itu, Allah
bentuk mengkritik dan mencela langkah- SWT menjanjikan mereka untuk memper-
baiki amal-amal mereka dengan cara mem-
langkahnya, bukan dengan mencacat fisiknya.
perkenankan amal-amal itu dan menjadikan si
Hal ini berdasarkan hadits Abdullah Ibnu pemilik amal-amal itu berada di dalam surga

Mas'ud yang pertama di atas, dengan kekal di dalamnya selama-lamanya.

Setelah melarang kaum Mukminin me- Sedangkan atas perbuatan berbicara dengan
lakukan tindakan menyakiti Rasulullah saw.
dengan ucapan atau perbuatan, Allah SWT jujur dan perkataan yang bena4, Allah SWT
membimbing dan memberikan tuntunan ke- menjanjikan pengampunan dosa-dosa yang

pada mereka tentang ucapan dan perbuatan telah lalu. Adapun dosa dan kesalahan yang
yang semestinya mereka lakukan. Adapun
mungkin mereka lakukan di waktu-waktu
perbuatan, maka yang harus dilakukan adalah
mendatang, Allah SWT akan memberi mereka
perbuatan-perbuatan baik. Sedangkan dalam ilham untuk bertobat darinya.
kaitannya dengan ucapan, maka yang harus
Selanjutnya, Allah SWT mendorong dan
dilakukan adalah mengatakan yang hak.
memotivasi mereka untuk taat. iit'is fit &. ;b
Karena barangsiapa melakukan kebaikan dan $ry \i ;i s; barangsiapa yang senantiasa

meninggalkan keburukan, berarti dia ber- menaati perintah-perintah Allah SWT dan

takwa kepada Allah S\ArX, dan barangsiapa Rasul-Nya serta menjauhi segenap larangan-

yang berkata jujur dan bena6, berarti dia larangan, maka sungguh dia benar-benar

mengatakan perkataan yang benar dan tepat, menjadi orang yang selamat dari neraka dan
berjalan menuju kepada kenikmatan yang
i4t ",.:.;'t; tl {t:t r,l;t t;t ;.ir t!,t U} wahai o ran g-
abadi.
orang yang beriman kepada Allah SWT dan
Rasul-Nya, bertakwalah kalian kepada Allah Meskipun menaati Allah SWT adalah

SWT dalam segala urusan dengan menjauhi sama dengan menaati Rasul-Nya, Allah SWT
menyebutkan kedua-duanya sekaligus, untuk
kemaksiatan-kemaksiatan kepada-Nya, ber- menjelaskan bahwa orang yang taat berarti
komitmen terhadap perintah-perintah-Nya telah mengambil sebuah janji di sisi Allah SWT
dan mengambil sebuah jaminan di sisi Rasul-
serta beribadah menyembah kepada-Nya
Nya.
seakan-akan kalian melihat-Nya. Iuga, ucap-
kanlah perkataan yang benar dan hak me- Flqlh Kehldupan dan Hukum-Hukum
nyangkut semua urusan kalian, termasuk
Dari ayat-ayat tersebut bisa diambil
di dalamnya adalah ucapan kalimat tauhid,
sejumlah kesimpulan seperti berikut.
"laa ilaaha illallaahu," dan mendamaikan di
antara manusia. Termasuk di dalamnya juga L. Perhatian dan peringatan Al-Qur'an tidak
adalah perkataan menyangkut perkara Zaid
hanya terbatas pada golongan manusia
bin Haritsah dan Zainab. fanganlah kalian me-
nisbahkan Nabi Muhammad saw. kepada se- tertentu saja. Oleh karena itu, setelah
suatu yang tidak halal, menyebut beliau me- menyebutkan orang-orang munafik
dan orang-orang kafir yang menyakiti
lakukan sesuatu yang tidak halal. Rasulullah saw. dan kaum Mukminin,

Selanjutnya, Allah SWT menjanjikan Allah SWT memperingatkan dan mewanti-
wanti kaum Mukminin agar jangan sampai
mereka dua hal atas dua perilaku tersebut,
yaitu melakukan amal baik dan berbicara mereka melakukan tindakan menyakiti

dengan perkataan yang iujur dan benar.

seperti itu, serta melarang mereka jangan Al-Qurthubi menuturkan bahwa yang
sampai menyerupai Bani Israil dalam hal shahih adalah pendapatyang pertama, dan
sikap mereka yang menyakiti Nabi Musa.
ada kemungkinan semua yang disebutkan
Bentuk manifestasi tindakan me-
nyakiti Nabi Muhammad saw. dan Nabi itu memang mereka lakukan, lalu Allah
Musa di sini masih diperselisihkan. Ada
SWT pun membersihkan Nabi Musa dari
pandangan mengatakan tindakan mereka
menyakiti Nabi Muhammad saw. adalah semuanya itu.
perkataan mereka yang menyebut Zaid
Kisah mandinya Nabi Musa dijadikan
bin Haritsah dengan sebutan Zaid bin sebagai landasan dalil tentang boleh me-
Muhammad. Atau bahwa pada suatu
letakkan baju di atas batu untuk mandi
kesempatan, Rasulullah saw. membagi
suatu harta, lalu ada seorang laki-laki di dalam air dalam keadaan telanjang
dari Anshar berkomentax, "Sesungguhnya
di wilayah yang terpencil dan jauh dari
pembagian ini tidak dilakukan karena
manusia. Ini adalah pendapat jumhur
Allah SWTI'Mendengar hal itu, Rasulullah
saw pun marah dan berkata, ulama. Sementara itu, Ibnu Abi Laila tidak
memperbolehkannya dengan berlandas-
b F\ el :e ,dY & *iut'r, kan pada sebuah hadits, tetapi hadits itu

rtua tidak shahih.

"Semogt Allah SWT merahmati MusA, 2. Nabi Musa di sisi Allah SWT adalah
sungguh dia telah disakiti lebih banyak dari
ini,lalu dia tetap sabAr." sosok yang mulia, terhormat dan luhur
kedudukannya. Diceritakan bahwa apabila
Adapun mengenai tindakan menyakiti
Nabi Musa memohon sesuatu kepadaAllah
Nabi Musa, dalam hal ini lbnu Abbas
SWT, Allah SWT selalu memenuhinya.
dan sejumlah ulama lain mengatakan itu 3. Allah SWT mewajibkan untuk melakukan
adalah menuduh Nabi Musa menderita
penyakit hernia skrotum, sebagaimana amal perbuatan baik, ketakwaan, serta
yang sudah pernah disinggung di atas. kejujuran dan kebenaran dalam ucapan,

Ali bin Abi Thalib mengatakan, mereka dan ini adalah sebagai bandingan tindakan
menyakiti Nabi Musa dengan menuduh menyakiti yang dilarang terhadap Nabi
Nabi Musa telah membunuh Nabi Harun, Muhammad saw dan kaum Mukminin.
padahal nabi Harun meninggal dunia di 4. Allah SWT menjanjikan bahwa Dia akan

sebuah gunung di Sinai paska keluarnya memberikan balasan dan penghargaan
Nabi Musa dan Nabi Harun dari at- atas perkataan yang benar dan jujur serta
ketaloryaan kepada-Nya, dalam bentuk
Tih (lokasi yang terletak di titik pusat
memperbaiki amal-amal mereka, dalam
semenanjung Thursina). artian menerima amal-amal itu dan men-
Ada pula yang mengatakan tindakan jadikannya amal-amal yang saleh bukan
amal yang rusah dengan memberi mereka
menyakiti Nabi Musa adalah tindakan taufik untuk melakukannya, serta peng-
mereka menuduh Nabi Musa sebagai ampunan dosa-dosa. Cukuplah hal itu bagi
penyihir dan orang majnun. Ada pula
Anda sebagai derajat dan kedudukan yang
pendapat yang mengatakan selain itu.
luhur.
5. Barangsiapa taat kepada Allah SWT dan

Rasul-Nya pada apa yang diperintahkan
dan dilarang, maka sungguh dia benar-
benar meniadi orang yang selamat dari

TAFSIRAT-MUNTRITLID 11 rfi, -/-$r Su1eh.tAhz..b

neraka dan sulses meraih surga, atau yaitu mengilustrasikan amanah berikut
menggapai pahala yang banyah yaitu pa-
pengertian beban yang sangat berat yang ter-
hala yang kekal abadi tanpa pernah putus.
kandung di dalamnya dengan sesuatu yang se-
AMANAH PENTAKLIFAN (PEMBEBANAN andainya diawarkan kepada langit, bumi dan
HUKUM) DAN KONSEKUENSINYA PADA gunung-gunung, niscaya akan menolak untuk
PENGKIASIFIKASIAN ORANG MUKALLAF memikulnya, merasa takut dan tidak sanggup
untuk mengembannya.
Surah al-Ahzaab Ayal 72-73
-;y 4:G4r, drf$:yJb a;;t lr'isr -l;,).\
G;JA,i,p$ts ;:)ltt 'J;'",3yI.it $l 4:utrr: AAt * iilr di antara kedua kalimat ini

i,(,ihr.:,j' ulfiwbra:;vv:r4it *6 terdapat al-Muqaabalah.

,Nv &z;5r A\ A A. @'*H uity Antara permulaan surah, ;a<jr a9i Vr)

u:Ar & i\ qigYlv ie"i\ti 4,4.ulV dengan penutupnya, i4rAr lir'' ;4I
{:qtj,, terdapat apa yang dalam ilmu badi'
\ryrsfr'll<r?'*slv
dikenal dengan istilah raddul'ajzi' alash shadri.
"Sesungguhnya Kami tehh menawarkan
Permulaannya mencela dan mengecam orang-
amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung; orang munafik dan penutupnya menerangkan
tetapi semuanya enggan untuk memikul amanat itu
dan mereka khawatir tidak akan melalcsanakannya buruknya nasib dan kesudahan mereka.
(berat), lalu dipikullah amanat itu oleh manusia.
Mufradaat Lughawlyyah
Sungguh, manusia itu sangat zalim dan sangat
bodoh, sehingga Allah akan mengadzab orang- 4*r qY sesungguhnya Kami menawarkan

orang munafik laki-laki dan perempuan, orang- amanah kepada benda-benda tersebut. 4lu(ry
orang musyril<, laki-laki dan perempuan; dan Allah pentaklifan-pentaklifan syara' semisal shalat
akan menerima tobat orang-orang Mukmin laki- dan lain sebagainya yang jika dkerjakan bisa
lnki danperempuan. Dan Allah MahaPengampun, mendatangkan pahala dan jika ditinggalkan
bisa mendatangkan hukuman. Pentaklifan-
Maha Peny ay ang." (al- lrhzaabz 7 2-7 3) pentaklifan syara' seperti itu disebut amanah
karena wajib ditunaikan dan dilaksanakan.
I'raab
4U ifir, 'iii ;'i irt ryo ;',$r,, -rr'-*t ;;y
4qtn {rr irry kata {u=-j} dibaca nashab
maknanya adalah bahwa karena begitu krusial
ada kemungkinan sebagai haal dari dhamir
yang terdapat pada kata (t-1i;} yang sekaligus dan seriusnya signifikansi amanah, hingga

kata ini juga menjadi 'aamibnya, atau ada seandainya ditawarkan kepada benda-benda
yang berukuran raksasa tersebut dan benda-
kemungkinan sebagai sifat untuk kata (61;;F
atau ada kemungkinan sebagai khabarkedua. benda itu memiliki pemahaman dan akal

Balaaghah pikiran seperti manusia, niscaya benda-benda

;; *;qrt ryv ;'r$Y or7:tt ut:;it (tY dalam raksasa itu menolak untuk memikul amanah
tersebut, merasa takut dan gentar terhadap
kalimat ini terdapat isti'aarah tamtsiiliyyah,
amanah tersebut. {ir:jr G} dan Adam

moyang manusia bersedia memikul amanah
itu setelah ditawarkan kepada-Nya, meskipun

dia adalah makhluk yang memiliki fisik lemah

dan kekuatan yang rapuh. Karena itu, jika

manusia menunaikan hak-hak amanah itu, dia

akan menggapai kebaikan dunia dan akhirat.

'rArsrR AL-MUNIR IrLrD 1 1

4i/; c)t ot< i1\ sesungguhnya manusia, amanah tersebut. 4:6;;b,r.-|lt &'it:r *;"y aan

ketika dia memberikan komitmen terhadap Allah SWT mengampuni orang-orang Mukmin
hak-hak amanah itu, ia sangat zalim kepada
dirinya sendiri dengan apa yang dipikulnya laki-laki dan perempuan yang mereka itu
itu lagi sangat bodoh tentangnya. Ini adalah
adalah orang-orang yang menunaikan amanah
deskripsi manusia berdasarkan pertimbangan
tersebut. fanji pengampunan dan diterimanya
kebanyakan manusia adalah seperti itu. Yang
tobat ini menunjukkan kalau ayat t lL oG 'i1\
diinginkan dengan ayat ini adalah untuk {.i9ii adalah mengacu pada keadaan tipikal

mengukuhkan janji yang disebutkan dalam dan watak manusia, yaitu suka menzalimi diri

ayat sebelumnya yang mengagungkan masalah sendiri dan tidak begitu mengenal Tuhannya

ketaatan, dengan sebenarnya sebagaimana mestinya.

"danbarangsiapa menaati Allah dan Rasul- 4U*]., Ln {rr r,r<e} dan adalah Allah SWT

Nya, maka sesungguhnya dia telah mendapat Maha Pengampun lagi Maha Penyayang kepada

kemenang an yang besar." (al-Ahzaab: 71) orang-orang Mukmin dengan menerima tobat

(lir' ;€h huruf lam pada kata ini ber- mereka, mengampuni keteledoran mereka,
serta memberikan pahala dan penghargaan
ta'alluq denganf il{G;Y yang beruiung pada
kepada mereka atas amal-amal ketaatan
kesediaan Adam untuk memikul amanah yang
mereka.
ditawarkan itu. Huruf lam ini adalah yang
Persesualan Ayat
dikenal dengan sebutan lam shairuurah karena
Sebelumnya telah diterangkan bahwa
manusia tidak memikul amanah itu supaya
barangsiapa menaati Allah SWT dan Rasul-
diadzab, tetapi manusia memikul amanah itu Nya, sungguh dia berhasil menggapai keber-
dan ujung-uiungnya adalah ada orang yang untungan yang besar. Selaniutnya, Allah SWT
ingin menerangkan wasilah atau media yang
diadzab ketika dia mengkhianati amanah digunakan untuk menggapai ketaatan, yaitu
itu, mendustakan para rasul dan merusak mengerjakan pentaklifan-pentaklifan syara',
bahwa melaksanakan semua itu sangat berat
pakta integritas, yaitu orang-orang munafik bagi jiwa dan membutuhkan kerja keras dan
dan musyrih dan ada orang yang diterima perjuangan luar biasa. Kemudian Allah SWT
tobatnya, yaitu orang-orang yang beriman menuturkan bahwa munculnya ketaatan dari
dan menunaikan amanah yang mereka pikul
orang-orang mukallaf atau tindakan sebaliknya,
berupa ibadah dan lain sebagainya. yaitu menolak untuk taat dan enggan menjaga

Sementara itu, az-Zamakhsyari mengata- komitrnen, tidak lain adalah atas kemauan

kan huruf lam tersebut adalah /am ra'liil sebagai bebas manusia sendiri tanpa ada paksaan.

bentuk penggunaan secara majaz karena Tafslr dan Penlelasan

akibat dan hasil dari memikul amanah adalah Allah SWT ingin menjelaskan krusialitas

adzab, sebagaimana ta'diib (pendisiplinan) dan beratnya beban pentaklifan, bahwa pen-
pada perkataan 1..i,(fu il.,-; (aku memukulnya
taklifan itu adalah sesuatu yang besar yang
untuk memberi pelajaran dan pendisiplinan)
adalah akibat dan hasil pemukulan. Dalam langit bumi dan gunung-gunung saja tidak
hal ini, al-Qurthubi menyetujui pendapat az-
kuat untuk memikulnya. quir * !6\t *; e)y
Zamakhsyari tersebut. i6rXb :t'.d(t eath q:4
oG fi i'a1t G: Q tr6 oi'it; ,1r, ;3$r,
$:GlVorang-orang munafik dan orang-orang
musyrik laki-laki dan perempuan yang mereka
adalah orang-orang yang menyia-nyiakan

4i;; cr* sesungguhnya Kami menawarkan ketika menyia-nyiakannya. Iuga mencakup
amanah yang berhubungan dengan harta
pentaklifan-pentaklifan semuanya berupa benda, seperti titipan dan yang lainnya

amal-amal fardhu dan ketaatan, kepada benda- berupa hal-hal yang tidak adabayyinah (saksi)
terhadapnya. Mandi jinabah adalah amanah,
benda raksasa yang besar tersebut, yaitu
langit bumi, dan gunung-gunung, lalu benda- kemaluan adalah amanah, telinga adalah
benda raksasa itu angkat tangan, tidak kuat amanah, mata adalah amanah, lisan adalah
memikulnya, menolak untuk menanggung
beban berat tanggung jawabnya dan tidak amanah, perut adalah amanah, tangan adalah

berani untuk bersedia memikulnya, seandainya amanah, dan kaki adalah amanah.

diasumsikan benda-benda tersebut memiliki Manusia bersedia memikul amanah itu
akal dan pikiran. Akan tetapi, pentaklifan-
disebabkan karena ketidaktahuannya tentang
pentaklifan itu dibebankan kepada manusia,
apa yang terdapat di dalamnya. Padahal langit
lalu dia pun memikulnya, meskipun manusia dan bumi menyadari betul beratnya beban
adalah makhluk yang lemah, sedang manusia
tanggung jawab itu. Manusia bersedia me-
dalam hal ini adalah banyak menganiaya mikulnya, dan bersamaan dengan itu pula,

diri sendiri lagi tidak menyadari akan nilai manusia tetap terpengaruh dengan berbagai
dan signifikansi sebenarnya sesuatu yang
emosi jiwa, nafsu dan syahwat subjektif,
dipikulnya itu. serta tidak memikirkan dampak dan akibat.
Ibnu Abbas mengatakan yang dimaksud
Pentaklifan-pentaklifan tersebut merupakan
dengan amanah dalam ayat ini adalah ketaatan
dan tugas-tugas fardhu. Allah SWT menawar- media dan sarana untuk membatasi, mengen-

kannya kepada langit, bumi dan gunung- dalikan, mengontrol dan mengerem kekuatan
syahwat, pengaruh berbagai kecenderungan,
gunung, sebelum ditawarkan kepadaAdam, dan
serta potensi-potensi internal yang terdapat di
benda-benda itu tidak kuat dan angkat tangan.
dalam dirinya.
Kemudian Allah SWT berfirman kepada Adam,
'Aku telah menawarkan amanah kepada langit, Selanjutnya, Allah SWT menerangkan
dampak dan akibat pentaklifan itu di antara
bumi dan gunung-gunung, namun mereka
*tmakhluk m ukal laf.,rs,Ar:,.>u'rAg 3'ist ;-Jb
angkat tangan. Apakah kamu mau mengambil
4q, ti *tl:t i'6 :qib 4t t'' 'i:i';*" )t;-t(,
dan menerima apa yang terdapat di dalamnya?"
Adam berkata, "Ya Allah, apa yang terdapat sesungguhnya akibat dan ujung dari kesediaan
di dalamnya?" Allah SWT berkata "fika kamu
manusia memikul amanah tersebut, yaitu
berbuat baik kamu akan diberi penghargaan, pentaklifan-pentaklifan, adalah terbaginya
dan jika kamu berbuat jelek, maka kamu akan
manusia menjadi dua golongan.
dihukum." Lalu Adam pun mengambil amanah
Golongan pertama, terdiri dari dua
itu dan bersedia memikulnya, dan ini adalah
apa yang disebut dalam ayat ir< {\ itt;1t $;t$ kelompok. Pertama, kelompok orang-orang

flii; rlL. Yang dimaksudkan ai iini adalah munafik laki-laki dan perempuan, yaitu
orang-orang yang berpura-pura beriman
jenis manusia karena kebanyakan manusia
memang memiliki tipikal seperti itu, yaitu karena takut kepada kaum Mukminin, namun

zalim dan bodoh. sejatinya mereka menyembunyikan kekafiran
Amanah di sini mencakup segenap amal- karena pro kepada orang-orang kafir. Kedua,
kelompok orang-orang musyrik laki-laki dan
amal ketaatan dan amal-amal fardhu yang
perempuan, /aitu orang-orang yang lahir dan
berpahala jika dilaksanakan dan dihukum batinnya memang musyrik dan menentang

para rasul. Golongan pertama adalah golongan

yang diadzab oleh Allah SWT karena mereka terhadap perintah-perintah Ilahi, adab-
adab syar'i yang luhuq, serta mauizhah-
telah mengkhianati amanat, mendustakan
mauizhah yang luar biasa.
para rasul, merusak perjanjian dan melanggar
pakta integritas yang telah diambil manusia. 2. Amanah mencakup semua pentaklifan

Golongan kedua, yaitu orang-orang syara' serta tugas-tugas dan kewajiban-
kewajiban agama, berdasarkan pendapat
Mukmin laki-laki dan perempuan. Mereka
adalah orang-orang yang beriman kepada yang shahih, yaitu pendapat jumhur

Allah SWT para malaikat- Nya, kitab-kitab- Nya, ulama, termasuk di antaranya adalah
para rasul-Nya, serta melaksanakan ketaatan
semua amal fardhu yang diamanahkan
kepada-Nya. Mereka ini adalah orang-orang oleh Allah SWT kepada para hamba.

yang Allah SWT menerima tobatnya ketika Pentaklifan-pentaklifan bukanlah hal
mereka bertobat, dan mereka menunaikan yang ringan, sepele dan sederhana, tapi
amanah yang mereka pikul berupa ibadah dan
termasuk hal yang besa4 berat, serius
yang lainnya. Karena sesungguhnya Allah SWT
dan krusial yang langit, bumi dan gunung-
Maha Pengampun atas dosa-dosa mereka,lagi gunung saja angkat tangan dan tidak kuat
untuk memikulnya.
Maha Merahmati mereka.
Al-Hakim dan at-Tirmidzi meri-
Ayat ini menunjukkan bahwa Allah SWT
wayatkan dari Ibnu Abbas, dia berkata
telah memberitahukan kepada manusia
bahwa Dia Maha Pengampun lagi Maha "Rasulullah saw bersabda,

Merahmati. Iuga, bahwa Allah SWT telah '{v\t Lb? &t ist q 15) }w iist iv
memberitahu manusia tentang tipikal dan
is'oy 4:u w v5 irh w gt4tv
karakteristik dirinya, manusia pun mendapati
dirinya sebagai makhluk yang banyak berbuat V tp-J,;ti u]ib qI+'oy cyl t4a;

zalim lagi bodoh. Kemudian Allah SWT ;i* chv t:t, iL *t q q. w u*,

menawarkan amanah kepada manusia,lalu dia WltLflta;?l b ptjt j;lr'
pun bersedia menerima amanah itu, padahal
dia adalah makhluk yang suka berbuat zalim 'Allah SWT berfirman kepada Adam,
lagi bodoh, mengapa karena dia mengetahui
"Wahai Adam, Aku telah menawarkan
akan mendapatkan kompensasi berupa
amanah kep ada langit dan bumi, namun langit
pengampunan dan rahmat. dan bumi angkat tangan dan tidak sanggup.
Artinya apa, di sana ada penyakit bawaan Apakah kamu mau mengemban amanah itu

pada manusia, namun di sana juga ada obatnya, berikut apa yang ada di dalamnya?" Adam
berkata "Ya Tuhan, apa yang terdapat di
yaitu luasnya maghfirah dan melimpahnya dalamnya?" Allah SWT berfirman, "lika
kamu menunaikannya, maka kamu akan
rahmat Ilahi apabila manusia mau melakukan mendapatkan penghargaan, namun jika
terapinya dengan bertobat, sada[ insaf dan kamu menyia-nyiakannya, maka kamu
akan dihukum." MAka, Adam pun bersedia
taat. mengambil amanah itu berikut konsekuensi

Fiqih Kehldupan dan Hukum-Hukum yang ada di dalamnya. Setelah itu, Adam tidak

Ayat-ayat tersebut menunj ukkan sej umlah
hal seperti berikut.

1. Surah yang memuat sejumlah hukum

ini ditutup dengan perintah global, yaitu
kewajiban untuk memelihara komitmen

mampu bertahan lama di surga melainkan Sementara itu, ulama yang lain semisal

sekadar waktu antara shalat pertama sampai Al-Hasan dan yang lainnya mengatakan

shalat Ashar, hingga akhirnya setan berhasil penawaran dalam ayat ini adalah menurut
mengeluarkannya dari surgA." (HR al-Hakim makna hakikatnya. Yaitu bahwa Allah
dan at-Tirmidzi) SWT memang benar-benar menawarkan

3. Penawaran amanah kepada langit, bumi amanah dan konsekuensinya, yaitu pahala

dan gunung-gunung di sini ada kemung- dan hukuman, kepada langit, bumi dan
kinan hanya merupakan bentuk bahasa gunung-gunung. Yaitu Allah SWT mem-
majas, ada kemungkinan memang me-
rupakan bahasa hakikat dalam arti yang perlihatkan hal itu kepada langi! bumi

sebenarnya, atau ada kemungkinan hanya dan gunung-gunung,lalu langit, bumi dan
merupakan tamsilan dan perumpamaan
gunung-gunung itu angkat tangan, tidak
saja.
sanggup memikul beban tanggung iawab
Ada sekelompok orang yang ber- amanah itu serta merasatakut, dan berkata
pendapat bahwa makna ayat ini adalah
"Saya tidak sanggup, lebih baik saya tidak
sesungguhnya Kami menawarkan amanah
dan konsekuensi menyia-nyiakannya ke- mendapatkan pahala asalkan saya selamat
pada penduduk langit dan pendudukbumi
dari ancaman hukuman." Masing-masing
berupa malaikat, manusia dan jin, lalu
berkata "lni adalah perkara yang kami tidak
semuanya enggan untuk memikul beban sanggup memikulnya. Yang penting kami

berat amanah itu. Ini seperti susunan mematuhi, menaati dan menjalankan tugas,
kalimat dalam ayat 82 surah Yuusuf,
4i5t ,yrb, yaitu 1#r ,fi ,yt) (dan tanya- peran dan fungsi yang meniadi tujuan dari
penciptaan kami." Akan tetapi, para ulama
kanlah kepada penduduk negeri itu). Ini
mengatakan sudah maklum bahwa benda
adalah bentuk majas mursal.
mati tidak memiliki akal pikiran untuk
Ada pula yang mengatakan bahwa bisa memahami dan menjawab. Karena

ayat ini adalah bentuk majas, namun itu, di sini mesti ada unsur kehidupan dan

dalam bentuk yang lain. Yaitu jika Kami kemampuan memahami yang diasumsikan
bandingkan beban berat amanah itu
terdapat pada benda itu. Penawaran ini
dengan kekuatan langit, bumi dan gunung-
gunun& maka Kami melihat bahwa langit, adalah bersifat opsi pilihan secara bebas,
bumi dan gunung-gunung tidak sanggup
bukan bersifat paksaan dan keharusan.
untuk memikulnya, dan seandainya
Sementara itu, al-Qaffal dan yang
benda-benda itu bisa berbicara, pastilah
benda-benda itu menolak, angkat tangan lainnya mengatakan penawaran dalam
dan takut. Ini seperti perkataan kamu,
'Aku tawarkan beban muatan ini kepada ayat ini hanya merupakan sebuah tam-

unta itu, lalu unta itu menolak untuk silan dan perumpamaan. Yaitu sesung-
guhnya langit bumi dan gunung-gunung
memikulnya." Maksud kamu adalah 'Aku dengan ukurannya yang super besa[
seandainya diasumsikan langit, bumi
coba mengukur kekuatan unta itu dengan
beban barang bawaan tersebut, lalu aku dan gunung-gunung itu dibebani pen-
dapati ternyata unta itu tidak kuat untuk
taklifan, niscaya terlalu berat baginya
membawanya." untuk memikul beban tugas, kewajiban
dan tanggung iawab syari'at karena di

dalamnya terdapat pahala dan hukuman.
Dalam arti kata sesungguhnya pentaklifan

adalah sesuatu yang sangat berat yang

ThFSTRAL-MUNrRJ[rD 11

iika seandainya dibebankan kepada serta berkomitmen untuk menjalankan
hak amanah itu, sementara dalam hal itu
langit, bumi dan gunung-gunung, pastilah manusia banyak melakukan kezaliman
langit bumi dan gunung-gunung itu tidak terhadap dirinya sendiri atau terhadap

mampu dan tidak sanggup. Pentaklifan amanah itu, lagi tidak mengetahui betapa
itu dibebankan kepada manusia, padahal serius dan krusialnya situasi yang dia
masuki, atau tidak mengetahui Tuhannya
manusia adalah makhluk yang memiliki
secara benar.
tipikal suka berbuat zalim lagi bodoh,
Manusia di sini maksudnya adalah
seandainya dia berpiki4 memahami dan
jenis manusia, mempertimbangkan ke-
menyadarinya. Ini seperti ayat umuman amanah sehingga mencakup

"Sekiranya Kami turunkan Al-Qur'an orang kafir; orang munafik, orang yang ber-

ini kepada sebuah gunung, pasti kamu maksiat dan orang Mukmin. Ada pendapat

akan melihatnya tunduk terpecah belah mengatakan bahwa yang dimaksudkan

disebabkan takut kepada Allah, Dan dengan manusia di sini adalah Adam yang

perumpamaan-perumpamaan itu Kami telah memikul amanah.

buat untuk manusia agar mereka berpikir." 5. Huruf lam pada kalimat {+-4} adalah

(al-Hasyr:21) b er - ta' a I lu q denganfi' i I {b'/Y atau den gan

Al-Qaffal kembali mengatakan, jika fii'il {v;i\.Baik apakah kita mengatakan
sudah bisa dipastikan bahwa Allah SWT
membuat contoh, gambaran, perum- bahwa huruf lam tersebut adalah lam

pamaan dan tamsilan, lalu ada berita yang shairuurah maupun lam ta' liil, namun yan g

sampai kepada kita yang tidak bisa dilihat pasti hasilnya adalah manusia di hadapan
melainkan sebagai bentuk perumpamaan
pentaklifan tersebut terklasifikasikan
dan tamsilan, maka berita itu harus
menjadi dua golongan, yaitu golongan pen-
dipahami dan dimaknai dalam konteks
durhaka dan golongan yang taat. Manusia
perumpamaan dan tamsilan,
telah memikul amanah, kemudian ke-
Bagaimana pun juga, yang penting
adaan mereka menyangkut amanah itu
adalah bahwa yang dimaksudkan dengan tidaklah sama. Di sana ada orang-orang
yang senantiasa menjaga komitmen untuk
ayat ini adalah penegasan tentang besar
melaksanakan hak amanah itu sehingga
dan beratnya pentaklifan-pentaklifan, Allah SWT pun memberi mereka peng-

serta mengingatkan dan menyadarkan hargaan dan pahala berupa surga. Di sana
juga ada orang-orang yang lalai dan abai
manusia tentang krusialitas dan betapa
seriusnya beban tanggung jawab pen- dalam melaksanakan hak amanah itu
taklifan yang ada sehingga diharapkan
manusia tidak bersikap sembrono dan sehingga Allah SWT pun mengadzab me-

teledor terhadapnya. Dalam hal ini, reka dengan neraka.
manusia berada di antara dua pilihan,
fika huruf lam tersebut ber-ta'alluq
durhaka dengan konsekuensi adzab, atau
dengan fi'il {G;y dan huruf lam tersebut
taat dengan konsekuensi pahala, dan
dilihat sebagai lam ta'liil, makna ayat ini
Allah SWT Maha Pengampun lagi Maha adalah Kami telah menawarkan amanah

Penyayang. kepada semuanya, kemudian Kami serah-

4. Manusia telah rela bersusah payah kan dan percayakan amanah itu kepada
manusia supaya terlihat kesyirikan orang
memikul beban tanggung jawab amanah

rott'*At-*'"'*1"'o " ,rflt, 44l6b,ilrir, t""n"unn'""'

musyrik dan kemunafikan orang munafik orang yang durhaka dan memberi pahala

supaya Allah SWT mengadzab mereka, kepada orang yang taat karena adzab
serta supaya terlihat keimanan orang
adalah akibat dari amanah.
Mukmin supaya Allah SWT memberinya Namun jika huruf lam tersebut adalah

pahala dan penghargaan. lam shafruurah, makna ayat ini adalah

fika huruf lam tersebut ber-ta'alluq dan dipikullah amanah itu oleh manusia,

dengan fi'il ((toj} dan huruf lam tersebut lalu urusannya berujung pada diadzabnya

dilihat sebagai lam ta'liil, makna ayat ini orang yang mengkhianati amanah dan

adalah dan dipikullah amanah itu oleh diampuninya orang yang menunaikan hak

manusia supaya Allah SWT mengadzab amanah itu.

i' ti ., -,,. ,..' ,'
.:.l
ll:,-,,.- i!1"

SunnH SesA

MAKKIYYAH, LIMA PULUH EMPATAYAT

Penamaan Surah 3. Dalam surah al-Ahzaab dijelaskan tentang

Surah ini dinamai surah Saba' karena orang-orang kafir yang menanyakan

di dalamnya terdapat pembicaraan yang Kiamat dengan nada mengejek, menghina

mengingatkan kepada kisah Saba', yaitu para dan mengolok-olok, Kemudian dalam
raja Yaman, dalam ayat 15-16. Allah SWT
menganugerahi mereka kebun-kebun dan surah Saba', Al-Qur'an menceritakan sikap
tanah-tanah yang subur. Kemudian ketika mereka yang mengingkari Kiamat secara
terus terang.
mereka mengufuri nikmat itu, Allah SWT
Kandungan Surah
membinasakan mereka dengan sail al-Arim
(baniir besar). Surah Saba' yang merupakan surah
Makkiyyah memuat pembicaraan yang
Persesualan Surah Inl dengan Surah
Sebelumnya menjadi poros pembicaraan sesama surah-
surah Makkiyyah lainnya, yaitu pengukuhan
Hubungan surah ini dengan surah
aqidah berupa pengesaan Allah SWT kenabian
sebelumnya bisa terlihat dari tiga sisi seperti
berikut. dan ba'ts.

L. Surah ini dibuka dengan ayat yang Surah Saba' diawali dengan pujian dan

menerangkan kekuasaan yang mutlak saniungan kepada Allah SWT karena Dia adalah
dan kuasa yang luas mencakup segala Pencipta langit dan bumi, serta mengutus para

sesuatu. Hal ini sesuai dan relevan dengan malaikat untuk menjalankan berbagai tugas
penutup surah sebelumnya (surah al-
Ahzaab) dalam menjatuhkan adzab dan yang beragam kepada umat manusia.

menganugerahkan pahala. Allah SWT Kemudian dilanjutkan dengan pem-
Maha Berkuasa lagi Mahakuasa atas bicaraan yang mengulas sikap orang-orang

segala sesuatu, termasuk menjatuhkan musyrik yang mengingkari adanya ba'ts se-
telah mati. Lalu dilanjutkan dengan penegasan
adzab dan menganugerahkan pahala. dan pengukuhan keberadaan ba'ts dengan
bahasa sumpah demi Allah SWT dari Nabi
2. Akhir surah al-Ahzaab ditutup dengan ayat
Muhammad saw. bahwa ba'ts itu pasti akan
{u*.3 U*'iut S6s sedangkan bagian depan
surah Saba'ini tepatnya pada bagian akhir terjadi, $&.td j:S ,);p) (Katakanlah, "Pasti

ayat kedua disebutkan 41r$t'elt $ib. datang demi Tuhanku Yang Mengetahui segala
yang gaib, sesungguhnya Kiamat itu pasti akan

datang kepadamu").

TrrsrnAr-MuNrnlnro 11 ,,r,*r. Clh.,irl++r srr"h$h'

Surah ini juga menyebutkan tuduhan batil Kemudian surah ini menceritakan bagai-

mereka kepada Nabi Muhammad saw. bahwa mana orang-orang musyrik mengingkari Al-
Qur'an, bahwa Al-Qur'an menurut persangkaan
beliau adalah orang yang membuat-buat mereka hanyalah kebohongan yang dikarang-
kebohongan, atau orang majnun. Kemudian karang, bukan wahyu. Lalu surah ini menasihati
surah ini menegaskan kekuasaan Allah SWT mereka, berusaha menyadarkan mereka dan
bahwa jika berkehendak, Dia berkuasa me-
nenggelamkan mereka ke dalam perut bumi membuat mereka insaf. Hal itu dengan cara
atau menimpakan bongkahan langit atas
mengingatkan mereka akan hukuman yang
mereka. pernah ditimpakan kepada orang-orang se-
belum mereka, meminta mereka supaya me-
Pembicaraan dilaniutkan dengan me-
maparkan nikmat-nikmat yang telah Allah renungkan dan memikirkan bahwa Nabi
SWT anugerahkan kepada Nabi Dawud dan
Muhammad saw. itu bukanlah orang yang me-
Nabi Sulaiman, serta kepada penduduk Saba'. ngarang-ngarang kebohongan dan bukan pula
Seperti menundukkan burung dan gunung- orang mainun, tetapi beliau tidak lain adalah
pemberi peringatan sebelum datangnya adzab
gunung untuk bertasbih bersama Nabi Dawud, yang keras, bahwa beliau sama sekali tidak me'
minta upah atas dalnuah yang beliau jalankan,
menundukkan angin untuk Nabi Sulaiman, tetapi upah beliau adalah dari Tuhannya.
serta kebun-kebun yang subur dan buah-
Surah ini ditutup dengan seruan kepada
buahan yang baik untuk para raja Yaman dan
orang-orang musyrik untuk mengajak mereka
penduduk Saba'.
supaya beriman kepada Allah SWT Yang
Kemudian surah ini membincangkan Maha Esa, sebelum datang hari Kiamat di

bukti-bukti petunjuk akan wujud Allah SWT mana ketika itu mereka akan meminta supaya
dikembalikan lagi ke dunia untuk beriman
dan keesaan-Nya, meruntuhkan asumsi-
kepada Al-Qur'an dan kepada Rasulullah
asumsi sesat orang-orang musyrik dalam pe-
nyembahan kepada berhala, menampilkan Muhammad saw, serta mengerjakan amal-
sebuah gambaran perdebatan sengit antara amal saleh. Akan tetapi, keinginan mereka itu
tidak akan mungkin terwujud karena sudah
orang-orang kafir yang diikuti dan orang-orang
terlambat.
kafir yang menjadi pengikut yang terhina
dan tercampakkan pada hari Kiamat, serta KEKUASAAN, KUASA, DAN ILMU ALLAH SWT
masing-masing saling melempar kesalahan
Surah Saba' Ayall-2
dan tanggung iawab antara satu sama lain.
Yitl;,.;.ji r6-Y12j3r aV 6 g $ iyi$
Surah ini juga menjelaskan keumuman
a,t[v)4aEt6!' i;'t;>\t a
dan universalitas risalah Islamiyyah
&Y3Wr3fuus6+[*6re.]it
Muhammadiyyah untuk semua umat manusia. A3i3t#;rAlW.
Surah ini juga memaparkan ancaman dengan
"segala puji bagi Allah yang memiliki apa
hisab yang sulit dan balasan yang menyakitkan yang ada di langit dan apa yang ada di bumi

pada hari Kiamat, bahwa orang-orang yang
hidup mewah di setiap era mereka itu musuh

para rasul karena mereka terpedaya dan ter-

buai oleh harta kekayaan dan keturunan me-

reka, bahwa pada hari Kiamat Allah SWT akan
menanyakan kepada para malaikat apakah

mereka pernah meminta kepada orang-orang

musyrik itu agar menyembah mereka?

dan segala puji di akhirat bagi Allah. Dan Dialah kebaikan sifat-sifat dan perbuatan-per-
Yang Mahabijalcsana, Mahateliti. Dia mengetahui buatan-Nya. {.ri{' s- i1c.,5uir d u ii rijr} Yang
apa yang masuk ke dalam bumi, apa yang keluar
darinya, apa yang turun dari langit dan apa segala apa yang di langit dan segala apa yang
yang naik kepadanya. Dan Dialah Yang Maha
Penyayang Maha Pengampun" (Saba': I-2) di bumi adalah kepunyaan-Nya, makhluk

l'raab ciptaan-Nya dan merupakan nikmat-Nya.

(i sl' t ,u') kata {,riir} di sini ada ;it4;rit ,2 at) segala puji hanya bagi Allah SWT

kemungkinan berkedudukan i'raab jarr di dunia karena kesempurnaan dan totalitas
sebagai sifat atau badal. Bisa juga ber-
kuasa-Nya serta kesempurnaan nikmat-Nya,
kedudukan i'raab rafa' sebagai khabar dari dan bagi-Nya pula segala puji di akhirat dari

mubtada'yang disembunyikan, atau bisa juga hamba-hamba-Nya ketika mereka masuk
berkedudukan I'raab nashab sebagai maf'uul
bihi darifi'il "a'nii" yang disembunyikan. surga karena sebab yang sama pula. {5ir /;p

4/it ;t {. i'&} ini adalahi umlah fi'l$yah Allah SWT Mahabijaksana dalam perbuatan-

berkedudukan i'raab nashab sebagai haal dari Nya, Dialah Yang mengakurasikan perkara
I afzhul j al a aI ah,' AII ah. " Ada kemungkinan pula
ini adalah permulaan kalimat baru sehingga dunia dan akhirat serta menata, memprogram
tidak memiliki kedudukan i'raab apa-apa.
dan mengaturnya sesuai dengan hikmah.
Balaaghah
{#r} lagi Maha Mengetahui tentang makhluk-
{J ii'} di sini digunakan dua kata yang
Nya di dunia dan akhirat, dan Dialah Yang
sama-sama berbentuk isim makrifut, untuk
memberikan faedah pengertian al-Hashr mengetahui batin segala urusan.
(pembatasan, eksklusifitas). Yaitu tidak ada
yang berhak atas pujian yang sempurna, 4,,r)$t e {.6 &} Allah SWT mengetahui
lengkap dan utuh kecuali hanya Allah SWT.
segala apa yang masuk ke dalam bumi semisal
[';rr eSr';'Y 4+'&, vth kata (ffir) Y
air yang merembes ke dalam tanah di suatu
4+t4i4'Y dan {Jlr} adalah bentuk shiighah tempat dan memancar di tempat yang lain.
fuga seperti segala hal yang terpendam di
mubaalaghah mengikuti wazan d.1,> dan 145j.
dalam perut bumi seperti harta dan makhluk
(&.F {ir} {d;} (e} di antara masing-
mati. {6 tr ctb dan segala apa yang keluar
masing dari dua kata ini terdapat ath-Thibaaq,
dari dalam bumi, seperti tanaman, tumbuh-
yaitu antara {E} dengan (fi} dan antara tumbuhan, binatang, metal dan mata air.ii.s:h
(j;) aenga" {o--}.
,{,r:!tt dan segala apa yang turun dari langit
Mufrcdaat Lughawlyyah
semisal huian, salju, embun, es, halilintar
(J j:r') {*:r,} adalah pujian dan
rezeki, malaikat, kitab, dan takdir. 4V cn-6tb
sanjungan kepada Allah SWT dengan segala
apa yang memang pantas bagi-Nya dan dan segala apa yang naik ke langit, seperti
menjadi hak-Nya, atau pujian dan sanjungan amal-amal para hamba, malaikat, uap, asap
kepada Allah SWT dengan keindahan dan
/;|dan lain sebagainya.(d)t attan SWT Maha

Penyayang kepada hamba-hamba-Nya. 4rr^lrp

lagi Maha Pengampun terhadap dosa-dosa

mereka.

Tafsir dan Penlelasan

4;.:$t g 63 ,>gt:it 4 c 'i ,sit { fi}

sesungguhnya segala puji yang mutlak dan

sempurna hanya bagi Allah SWT Pemilik langit

dan bumi berikut segala apa yang ada di langit
dan bumi, Yang berkuasa memerintah dan

:tArsrR AL-MUNrR )rrrD 1 1

menjalankan segala urusan langit dan bumi, kami. Sungguh, Tuhan kami benar-benar Maha
Dia berbuat apa saja yang dikehendaki-Nya,
menetapkan dan memutuskan apa saja yang Pengampun, Maha Mensyukuri, yang dengan
diinginkan-Nya. Segala puji bagi Allah SWT
atas segala nikmat yang telah dilimpahkan- karunia-Nya menempatkan kami dalam tempat

Nya kepada makhluk-Nya. yang kekal (surga); di dalamnya kami tidak
merasa lelah dan tidak pula merasa lesu.""
Maknanya adalah sesungguhnya yang (Faatlir:34-35)
berhak atas pujian, sanjungan, syukur dan
terima kasih adalah Allah SWT Yang ke- |ika Allah SWT adalah Yang Terpuji

punyaan-Nya lah segala apa yang ada di sepanjang masa, hanya Dia Yang disembah

langit dan segala apa yang ada di bumi. selamanya.

Semuanya itu adalah kepunyaan Allah SWT 4+t &t';p dan Allah SWT Mahabijaksana
makhluk ciptaan-Nya, serta berada di bawah
kekuasaan dan kontrol-Nya, Dia berbuat dalam segala firman-Nya, perbuatan-Nya,
dan mengatur segalanya sekehendak-Nya. syari'at-Nya, legislasi-Nya dan takdir-Nya.

Karena Allah SWT adalah Pemilik kuasa yang Allah SWT mengatur segala urusan makhluk-

sempurna, mutlak dan total, serta nikmat Nya sesuai dengan hikmah.
Allah SWT juga Maha Mengetahui tentang
yang sempurna dan lengkap. {:f-i, g ':ir t:b
batin segala perkara, Yang tiada suatu apa
dan hanya bagi Allah SWT semata pulalah pun yang tersembunyi dari-Nya dan tiada
segala puji di akhirat sebagaimana segala puji suatu apa pun yang luput dan berada di luar
di dunia juga hanya bagi-Nya semata karena
Dialah Yang telah menganugerahkan nikmat pengetahuan-Nya.
dan "berbaik hati" kepada penduduk dunia
dan akhirat, sebagaimana firman-Nya dalam Imam Malik mengatakan,'Allah SWT Maha

ayat lain, Mengetahui makhluk-Nya lagi Mahabijaksana

"Dan Dialah Allah, tidak ada tuhan (yang dengan titah dan perintah-Nya."

berhak disembah) selain Dia, segala puji 4q eY q ;,$t r. d 6 P;9 etun swr
bagiNya di dunia dan di akhirat, dan bagi-
mengetahui segala apa yang masuk ke dalam
Nya segala penentuan dan kepada-Nya kamu
dikemb alikan." (al-Qashash: 7 0) bumi seperti air hujan yang meresap masuk

Dalam ayat lain, Allah SWT menceritakan di suatu tempat dan memancar di tempat lain.
pujian penghuni surga,
|uga seperti harta kekayaan, sumber daya alam
"Don mereka berkata, "Segala puji bagi
Allah yang telah memenuhi janjtNya kepada dan makhluk mati yang terpendam di dalam
bumi. Allah SWT juga mengetahui segala
kami dan telah memberikan tempat ini kepada apa yang keluar dari bumi, seperti binatang,
kami sedang kami (diperkenankan) menempati tumbuh-tumbuhan, air dan berbagai macam
surga di mana saja yang kami kehendaki." Maka
(surga itulah) sebaik-baik balasan bagi orang- metal.
o r an g y q n g b e r am aI." (az-Zumar 7 4)
4q e G, or:it ,z li.rrb Allah SWT juga
=
mengetahui segala apa yang turun dari langit,
"Don mereka berkata, "Segala puji bagi seperti malaikat, kitab-kitab, rezeki, hujan
Allahyang telah menghilangkan kesedihan dari dan halilintar. Allah SWT juga mengetahui

segala apa yang naik ke langit seperti

malaikat, amal-amal perbuatan hamba, gas,
uap, asap, berbagai sarana transportasi udara

dan burung-burung.

4,pt p-lt ;y dan Allah swT Maha

Penyayangkepada hamba-hamba-Nya sehingga

ThFSIRAL-MUNIR IILID 1 1

Dia tidak terburu-buru menghukum mereka ketetapan (qada' qadar), keberkahan dan
yang berbuat durhaka dan kemaksiatan, lagi
Maha Pengampun terhadap dosa-dosa orang lain sebagainya. Allah SWT mengetahui
yang mau bertobat, bertawakal dan berserah segala apa yang naik ke langit seperti
diri kepada-Nya. malaikat, amal-amal perbuatan para
hamba dan lain sebagainya. Allah SWT
Flqlh Kehldupan dan Hukum-Hukum Maha Penyayang kepada para hamba-

Ayat-ayat tersebut menunj ukkan sej umlah Nya,lagi Maha Pengampun terhadap dosa
hal seperti berikut. hamba-hamba yang mau bertobat.

t. Allah SWT Dialah Yang berhak terhadap Di sini ada sebuah catatan seperti yang
semua pujian. {i*l'} adalah terima kasih disebutkan oleh ar-Razi, yaitu bahwa surah-
surah yang diawali dengan pujian ada lima
dan syukur atas nikmat. Pujian dan surah. Dua surah terdapat di paroh pertama
sanjungan kepada Allah SWT adalah dari Al-Qur'an, yaitu surah al-An'aam dan
surah al-Kahf dua surah lagi terdapat di paroh
dengan apa yang memang layak dan se- kedua, yaitu surah Saba' dan surah Faathir

pantasnya bagi Dia. Puji syukur yang [surah al-Malaa'ikah), dan satu surah lagi ada-
sempurna, total dan mutlak semuanya
adalah hanya bagi Allah SWT semata lah surah al-Faatihah yang dibaca bersama
karena segala nikmat tidak lain adalah dengan paroh pertama dan paroh kedua.
memang berasal dari-Nya, dan Dialah Hikmahnya adalah bahwa nikmat-nikmat
Allah SWT secara garis besar bisa diklasifi-
Pemilik, Pencipta, Penguasa dan Pengatur kasikan ke dalam dua kelompok besa4, yaitu
langit dan bumi, Dialah Yang berbuat se-
kehendak-Nya terhadap langit dan bumi nikmat al-lijaad (diperadakan) dan nikmat al-
lbqaa' (jaminan keberlangsungan eksistensi).
dengan mengadakan dan meniadakan, Dalam surah al-An'aam mengisyaratkan ke-
pada syukur atas nikmat al-lijaad.
menghidupkan dan mematikan.
"Segala puji bagi Allah yang telah men-
2. Allah SWT adalah Yang Terpuji di dunia ciptakan langit dan bumi, dan menjadikan
gelap dan terang," (al-An'aam: 1)
dan akhirat karena Dia adalah Pemilik
dan Penguasa dunia dan akhirat, dan Dia Sedangkan dalam surah al-Kahf meng-
isyaratkan kepada syukur atas nikmat al-
Mahabijaksana dalam perbuatan-Nya Ibqaa'.
lagi Maha Mengetahui segala perkara
"Segala puji bagi Allah yang telah me-
makhluk-Nya.
nurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya
3. Allah SWT Maha Mengetahui segala dan Dia tidakmenjadikannya bengkok; sebagai
bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan
sesuatu baik yang tampak maupun yang akan siksayqng sangatpedih dari sisi-Nya dan

tersembunyi. Allah SWT mengetahui segala memberikan kabar gembira kepada orang-
orqng Mukmin yang mengerjakan kebajikan
apa yang masuk ke bumi berupa ai4, segala bahwa mereka akan mendapat balasan yang
macam kekayaan alam, harta terpendam, bailj" fal-Kahf: 1-2)

jasad makhluk yang telah mati dan lain

sebagainya. Allah SWT mengetahui segala
apa yang keluar dari dalam bumi seperti

tumbuh-tumbuhan dan lain sebagainya.
Allah SWT mengetahui segala apa yang
turun dari langit berupa air hujan, salju,
butiran es, halilintac rezeki, berbagai

RAI.-MUNIRJILID 11

Karena dengan syari'at, eksistensi makh- PENGINGKARAN ORANG.ORAT{G KAFIR
TERHADAP KIAMAT DAN SIKAP MANUSIA
luk tetap terjaga dan terpelihara keberlang TERHADAP AYAT'AYAT ALLAH SWT SERTA
BALASANNYA
sungannya.
Surah Saba'Ayat 3-6
Kemudian dalam surah Saba' ini meng-
E \$4j3 s'"o6t6:6 { 6Jt J',6s
isyaratkan kepada nikmat al-liiaadyang kedua $1'J3iia 63'"* o.;3r S;' HfY)
(pada hari Kiamat), ji 4<)t,'e tr\-$" grit 3 o-)St

"dan segala puii di akhirat bagi Allah." C3:*$le'E;,A1 Qfr ''6"q1J t4**sg$ti1tlAt7rsA\

(Saba':1) A$3;ry,,d:linOJvATg
.))ttiSCJ\,LJjO lJ ;;ggtte )
Sedangkan dalam surah Faathir meng-
isyaratkan kepada nikmat al-Ibqaa' yang 4Jtt€ [\G rtio "&t -;, u odltr$ -uJ,
kedua, yaitu pada hari Kiamat, gr5;It

"segala puji bagi Allah Pencipta langit "DAn orang-orang yang kafir berkata, "Hari

dan bumi, yang meniadikan malaikat sebagai Kamat itu tidak akan datang kepada klmi."

utusan-utusan (untuk mengurus berbagai Katakanlah, "Pasti datang demi Tuhanku yang
macam urusan) yang mempunyai sayap"
mengetahui yang gaib, Kiamat itu pasti akan
(Faathir:1)
datang kepadamu. Tidak ada yang tersembunyi
Karena malaikat tidaklah meniadi para bagi-Nya sekalipun seberat zarrah baik yang di

utusan lain di samping para nabi kepada langit maupun yang di bumi, yang lebih kecil

umat manusia kecuali pada hari Kiamat, di dari itu atau yang lebih besar semuanya (tertulis)
mana Allah SWT mengutus mereka sebagai dalam Kitab yang jelas (Lauh Mahfuz)i agar Dia

para penyambut dan pemberi ucapan salam, (Allah) memberi balasan kepada orang-orang
sebagaimana firman Allah SWT dalam ayat
y ang b eriman dan mengerj akan keb aj ikan. Mereka
"dan para malaikat akan menYambut
memperoleh ampunan dan rezeki yang mulia
mereka (dengan ucapan), "lnilah harimu yang
(surga). Dan orang-orang yang berusaha untuk
telah dijanjikan kepadamu."" (al-Anbiyaa': (menentang) ayat-ayat Kami dengan anggaPan

103) mereka dapat melemahkan (menggagalkan adzab
Kami), mereka itu akan memperoleh adzab, yaitu
Sedangkan dalam surah al-Faatihah meng- adzab yang sangat pedih. Dan orang-orang yang
isyaratkan kepada nikmat di dunia,
diberi ilmu (Ahli Ktab) berpendapat bahwa
"segala puji bagi Allah, Rabb semesta
(wahyu) yang diturunkan kepadamu (Muhammad)
alem." (al-Faatihah: 2)
dari Tuhanmu itulah yang benar dan memberi
dan nikmat akhirat,
petunjuk (bagi manusia) kepada jalan (Allah) Yang
"Yang menguasai Hari Pembalasan" (al'
Faatihah:4) Mahap erkasa, Maha Terpuji ! (Sabd: 3-6)

Oleh karena itu, surah al-Faatihah dibaca
di permulaan dan di akhir Al-Qur'an.

Qlraa'aat sedangkan khabar-nyaadalah 1f,iy danj umlah

(+'t,;F dibaca: ismiyyah yang terdiri dari mubtada' dan
L. l'$tiq ini adalah qiraa'at Nafi'dan Ibnu
khabar ini menjadi maf'uul bihi kedua untuk
Amir.
fi'il4d;$.
2. ept ty) ini adalah qiraa'at Hamzah dan
Balaaghah
al-Kisa'i.
<lei ii1;'?. 'j';. : j ,ito'-a.),t.tiu""fr\r;i,.:t>1.ut\tb3"ttt',yi;ru*.!r\1di qfi.y
3. e-:iJt lqini adalah qiraa'atimam yang lain. il
antara
{Ji.i} al-Kisa'i membaca .-*-i). (At

("-a*y Ibnu Katsir dan Abu Amr membaca ked"u;a,lkratlimat ini terdapat al-Muqaabalah.
Maghfirah dan rezeki yang mulia adalah gan-
6.#>.
jaran bagi orang-orang yang berbuat baik.
i.l|
1. (Ut fi;i; dibaca: Sedangkan adzab dan rijz yang menyakitkan

<J ini adalah qiraa'at Ibnu Katsir adalah balasan bagi para pendosa.

dan Hafsh.

2. (# fi;,..y ini adalah qiraa'at imam yang Mufrudaat Lughawlyyah

lain. 43r:rr r,;i; i Ui ,.it irrrb kata {Lr:Lr} di

4+Vb Qunbul membaca 1!py. sini maksudnya adalah Kiamat dan ba'ts.
Ini adalah pengingkaran, penolakan dan ke-
l'raab
tidakpercayaan mereka terhadap kedatangan
jarr(ys*erb' a1gr.;a&i s.iilf'a;t; Ji,tF kata {;u} dibaca
untuk kata 4,i;y atau Kiamat, atau sikap mengeje( mencemooh
dan mengolok-olok janji akan kedatangan
sebagai badal darinya. Ada versi qiraa'at yang Kiamat karena ternyata tidak kunjung datang

membaca rafa' (ie\ dengan menjadikannya juga. {.} .1iy ini adalah sanggahan terhadap

sebagai mubtadd', sedangkan khabar-nya pernyataan mereka itu, sekaligus menetap-

adalah ftrt Jy i; -i l), atau sebagai khabar kan dan memastikan keberadaan apa yang

darimuitada'yangdibuang yaitu 1;rjr ie ;>. mereka nafikan dan ingkari.66 €1.6 ;tY

4i {' ,it)i ';;i d} t t {i;i}'dari {fr} 66 Kata 1j'1 memiliki dua kegunaan, Pertama, untuk menolak
dibaca rafa' sebagai mubtada'.
dan menyanggah kalimat negatif yang jatuh sebelumnya,
4o*4yVbter"-.tait'Gallu#q)d,henugraunffil'ailm{-.pXad{a}.kalimat
4H.t -: l) kata {!t} jika dibaca rafa', baik itu berupa kalimat berita maupun larangan sehingga

menjadi sifat untuk kata {.ir1;} sedangkan apa yang ditiadakan dan dinegatifkan sebelumnya berubah
jika dibaca jarr {nt,l\, meniadi sifat untuk kata
meniadi sebaliknya, yaitu ada dan positif, seperti dalam

ayat ini. Kedua, sebagai iawaban untuk kalimat pertanyaan
negatif yang digunakan untuk mengukuhkan kebenaran

sesuatu sehingga maknanya adalah membenarkan, me-

ngonfirmasi dan mengukuhkan kepositifan dan kebenaran-

{;';}.(dr' 'jri li' ,iLg kalimat ini ada nya, misalnya, Ooa"; 5l ii; puf<antatr aku ini temanmu?)

kemungkinan di-athaf-kan kepada kalimat Lalu dijawab, <*r,l 0", kamu adalah temanku).
Adapun kata (;i) kata ini digunakan untuk membenarkan,

mengonfirmasi dan menetapkan apa yang disebutkan

4u*y atau sebagai permulaan kalimat baru. sebelumnya dalam setiap perkataan serta sebuah janii,

{ir *f kalimat ini berkedudukan sebagai seperti 1tJt e ,y> (apakah Anda mau berbuat baik

maf'uul bihi kedua untuklU {,r,;-} dan dhamir kepada saya?), lalu diiawab, <.-l (ya) sehingga dia berarti

(;) di sini adalah dhamirfashl. menianlikan untuk berbuat baik kepada si penanya.

Sedangkan orang yang membaca rafa' Namun iika tidak ingin, maka jawabannya adalah 1vy
(tidak), dan di sini keliru jika menggunakan jawaban, 1jy
<l$t *> maka dhamir, (r,) men;adi mubtada',
lawaban, <!l adalah untuk menafikan dan membantah apa

yang disebutkan sebelumnya.

[r;Adapun kata bisa bermakna seperti 1v;, dan maknanya

4+t l.C kalimat ini mengulang penegasan sebagai karunia, anugerah dan kemurahan

tentang kepastian Kiamat, menguatkannya hati Allah SWT kepada mereka.
dengan sumpah dan menyifati al-Muqsam bihi
(sesuatu yang digunakan untuk bersumpah, {gql A W ,.ittb sedangkan orang-

di sini adalah kata Rabbirl dengan sifat-sifat orang yang berusaha menentang, menolak
yang membuktikan dan memastikan bahwa
dan meruntuhkan ayat-ayat Kami yang
Kiamat adalah hal yang sangat mungkin sekali.
diturunkan kepada para rasul, serta berusaha
4A 5.; i| tiaak tersembunyi dari-Nya, tidak
memprovokasi orang-orang supaya benci,
luput dari pengetahuan-Nya dan berada di
enggan dan tidak tertarik kepada ayat-ayat
luar pengetahuan-Nya. {i, 19} seberat atau
seukuran semut terkecil. 4u,1 .t !;i 'i;) dan Kami itu serta berpaling darinya. (ufu-b

tidak ada yang lebih kecil dari ukuran itu. {r} dengan berpikir bahwa mereka bisa mengelak

4i a^n tidak pula yang lebih besar darinya. dan luput dari Kami, bahwa Kami tidak mampu
4y f a '11) melainkan semuanya itu telah
untuk menangkap dan menguasai mereka
termaktub dan tersurah dalam sebuah kitab
yang nyata, jelas dan gamblang, yaitu Lauhul karena mereka meyakini bahwa tidak akan ada

Mahfuzh. Kalimat {;.}id} adalah kalimat yang yang namanya ba'ts dan hukuman. Ada versi

menguatkan dan mempertegas kalimat i;^l'iF qiraa'at yang membaca <i#), yang artinya

(i! JEl *' adalah menghalang-halangi dan memalingkan
{rri ,1jr *#} kalimat ini menjadi illat
orang lain yang ingin dan tertarik untuk
untuk kalimat-(i(.:-lir} dan menjelaskan apa
yang dikehendaki dari kedatangan Kiamat. beriman kepada ayat-ayat Al-Qur'an dari
Yaitu sesungguhnya faedah dari kedatangan
Kiamat adalah untuk memberikan balasan keinginannya itu. (1.1) buruXnya adzab atau
kepada orang-orang Mukmin dengan pahala
adzab yang keras. {!t} yang menyakitkan dan
dan kepada orang-orang kafir dengan
hukuman. (t/F pengampunan dan peng- memilukan.

hapusan terhadap dosa-dosa mereka oleh {71t$ri ;it ,;;;r} orang-orangyang memiliki
Allah SWT karena keimanan dan amal-amal
saleh mereka lebih dominan daripada dosa ilmu, yaitu para sahabat serta para pendukung

mereka. 4€ }ry dan rezeki yang baik, dan partisan mereka dari umat ini, atau orang-

tanpa ada sedikit pun unsur kelelahan di orang Islam yang berasal dari kalangan Ahli

dalamnya dan tidak pula pengungkit-ungkitan Kitab semisal Abdullah bin Salam dan rekan-

terhadapnya. Yaitu segala macam kenikmatan rekannya, mereka itu mengetahui. i;i ,fjjrh

yang disediakan bagi mereka di dalam surga 4dt e w1 apa yang diturunkan kepadamu

disebabkan keimanan dan amal saleh mereka, Muhammad dari Tuhanmu, yaitu Al-Qur'an.

adalah menyanggah dan mengingkari apa yang disebutkan y4aiun;r g*blaaindaaladhaylaanhgbhaatkil.da{-nub5e-njatn sedangkan
sebelumnya, jika diucapkan secara waqaf. Terkadang kata
ini iuga bisa bermakna, 1ti;; (sungguh) menurut al-Kisa'i, ,r$jy a"n
namun ulama nahwu lainnya tidak sependapat. Jika kata ini
digunakan pada awal kalimat, maknanya sama dengan, 1vl; membimbing menuju ke jalan Allah SWT dan

seperti dalam ayat (*;xj ;u;'jr if ,r<). (Penielasan tentang agama-Nya, yaitu tauhid dan talnara. {"1,}

kata kallaa, balaa, dan na'am karya al-Allamah Makki Ibnu Yang Mahakuat, Perkasa dan Digdaya Yang
Abi Thalib al-QaisiJ.
mengalahkan dan tidak akan terkalahkan.

(*rr,F lagi Maha Terpuii dalam segala urusan-

Nya.

Persesualan Ayat

Setelah menerangkan bahwa hanYa
bagi Allah SWT semata segala puji di dunia

dan akhirat, Allah SWT ingin menerangkan
bahwa orang-orang kafir benar-benar meng-

ingkari, menolak dan tidak memercayai ter- persangkaan, asumsi dan pikiran batil mereka

jadinya Kiamat, atau menantang supaya tersebut. Hal ini diperkuat dengan meng-

segera didatangkan dengan nada mengejek, gunakan sumpah demi Allah SWT serta

mencemooh dan mengolok-olok janji Nabi menguatkan fi'il yang ada dengan huruf lom

Muhammad saw. tentang kedatangan Kiamat. dan nun taukid.
Ayat ini-sebagaimana yang disebutkan
Kemudian, Allah SWT menjelaskan
oleh Ibnu Katsir-adalah salah satu dari
bahwa manusia terklasifikasikan menjadi tiga ayat di mana Allah SWT memerintahkan
dua golongan terkait sikap terhadap ayat-ayat
Al-Qur'an. Pertama, golongan orang-orang kepada Rasul-Nya untuk bersumpah dengan-
yang mengingkari, menolah menentang dan Nya Yang Mahaagung bahwa kebangkitan pasti
berusaha untuk meruntuhkannya. Balasan akan datang, untuk membantah orang-orang
yang mengingkarinya dari kalangan orang-
bagi mereka adalah adzab yang menyakitkan orang musyrik, munafih angkuh, arogan dan
dan memilukan. Kedua, golongan orang-orang keras kepala. Salah satunya adalah dalam
yangberilmu dan beriman bahwa ayat-ayatAl-
Qur'an adalah haq dan kebenaran yang pasti surah Yuunus,
lagi nyata yang membimbing menuju ke jalan
"Dan mereka menanyakan kepadamu
yang lurus. (Muhammad), "Benarkah (adzab yang

Tafslr dan Penlelasan dijanjikan) itu?" Katakanlah, "Ya, demi Tuhan-
ku, sesungguhnya (adzab) itu pasti benar dan
4l*r qi; * tg uit j6;! orang-orang yang
kamu sekali-kali tidak dapat menghindar.""
kafir dan ingkar terhadap risalah-risalah
fYuunus: 53)
langit berkata "Tidak akan ada yang namanya
Kiamat, ba'ts dan tidak pula hisab." Mereka Ayat yang kedua adalah ayat tiga surah
berkata seperti itu dengan nada mengingkari,
Saba'.
tidak memercayai, menantang agar supaya
segera didatangkan sebagai bentuk ejekan, Sedangkan ayat yang ketiga adalah
cemoohan dan olok-olokkan terhadap janji
terdapat dalam ayat,
tentang kedatangan Kiamat. Dengan begitu,
"Orang-oreng yang kafir mengira, bahwa
mereka berarti mengingkari dan menolak mereka tidak akan dibangkitkan. Katakan-
berita dan informasi-informasi dari Tuhan
mereka tentang kejadian Kiamat yang Iah (Muhammad), "Tidak demikian, demi
terkandung dalam kitab-kitab-Nya berikut
berbagai hujjah, bulrti dan dalil nyata di Tfuhanku, kamu pasti dibangkitkan, kemudian

dalamnya. diberitakan semua yang telah kamu kerjakan."
Dan yang demikian itu mudah bagi Allah." (at-
Lalu Allah SWT membantah mereka
Taghaabun:7)
dengan menegaskan kebatilan dan kepalsuan
Kemudian Allah SWT mendeskripsikan
keyakinan mereka itu. ($!ti ;t [. y] wahai
Diri-Nya dengan sifat Maha Mengetahui
Nabi, katakan kepada mereka, bahwa Kiamat
segala sesuatu yang itu menunjukkan bahwa
itu pasti datang, demi Allah, sungguh Kiamat
itu pasti benar-benar akan datang tanpa ada ba'ts adalah hal yang asatnigaJtt;LmluLn-gikini.|;fAti)t

keraguan sedikit pun terhadapnya. tli Yt ;'.,$r O $ orrcit

Kalimat ini berisikan penegasan tentang 4*f :Y.2 il St i; 4t ,t sesungguhnya Allah
kepastian adanya Kiamat dan meruntuhkan SWT Yang Mahakuasa untuk melakukan ba'tt

tiada suatu apa pun yang tersembunyi dari-

Nya, luput dari pengetahuan-Nya dan berada

TATSIRAL-MUNTRITLID 11 trfl( ,/l;:-- surahsaba'

di luar pengetahuan-Nya, sekalipun itu se- dari Kami, bahwa Kami tidak kuasa untuk

ukuran semut terkecil. Bahkan tiada suatu "menangkap" dan menghukum mereka, unfuk
apa pun yang lebih kecil dari itu dan tidak
pula yang lebih besar; melainkan semua- mereka itu ada adzab yang sangat keras di
neraka |ahannam yang itu merupakan adzab
nya sudah terdokumentasikan, tersurah dan yang paling buruk dan paling keras, paling
termaktub dalam sebuah kitab yang nyata,
menyakitkan dan memilukan.
yaitu Lauhul Mahfuzh. Pengetahuan Allah
SWT tentang segala hal yang gaib adalah Pengadzaban terhadap mereka itu juga
nyata adanya, maka hal itu berarti bahwa
ba'ts ad,alah hal yang sangat mungkin dan merupakan perkara yang hak, nyata, pasti
dan adil supaya tidak sama antara orang jahat
pasti akan terjadi.
dengan orang baik, sebagaimana firman Allah
Selanjutnya, Allah SWT menjelaskan
hikmah-Nya di balik penghidupan kembali SWT dalam ayat

jjasad yang telah mati dan datangnya Kiamat. "Pantaskah Kami memperlakukan orang-

{|ri 3;t ,.tJ iaii -*v\slyt '$ ,.!' o4,y orang yang beriman dan mengerjakan

sesungguhnya Allah SWT pada hari Kiamat kebajikan sama dengan orang-orang yang
akan membangkitkan mereka semua tanpa berbuat kerusakan di bumi? Atau pantaskah

terkecuali dari kubur mereka baik yang ada di Kami menganggap orang-orang yang bertal<wa
daratan maupun lautan dan di tempat mana
sama dengan orang-orang yang jahat?"
pun, untuk memberikan pahala dan peng-
hargaan kepada orang-orang Mukmin yang (Shaad:28)
beriman kepada Allah S\MT, rasul-rasul-Nya
dan hari kemudian, serta mengerjakan amal- "Tidak sama para penghuni neraka
amal saleh, yaitu mengerjakan segala apa
dengan para penghuni surga; para penghuni
yang diperintahkan kepada mereka dan men- surga itulah orang-orang yang memperoleh
jauhi segala hal yang dilarang bagi mereka. kemenang an." (al-Hasyr= 2O)

Untuk mereka ada maghfirah, yaitu peng- Kesimpulannya adalah bahwa sesung-
guhnya maksud dan tujuan dari Kiamat adalah
hapusan dosa-dosa mereka, serta kenikmatan untuk memberikan kenikmatan kepada orang-
orang Mukmin dengan surga, dan mengadzab
di dalam surga tanpa ada unsur kelelahan dan orang-orang kafir dengan neraka.

pengungkit-ungkitan di dalamnya. Maksud- Selanjutnya, Allah SWT menuturkan
hikmah lain yang disambungkan kepada
nya adalah bahwa ganjaran pahala dan peng-
hikmah yang disebutkan sebelumnya. ,sjJb
hargaan kepada orang-orang Mukmin adalah
y? il ey.: ir * 8, q ii1 iii.rijr i:i si,i i;1r
hak, nyata, pasti dan adil.
4*t +1, sesungguhnya orang-orang Mukmin
Itu adalah golongan orang-orang Mukmin.
Adapun golongan yang kedua adalah seperti yang beriman kepada apa yang diturunkan
kepada para rasul, yaitu orang-orang Islam
yang diielaskan dalam ayat berikutnya dari kalangan Ahli Kitab semisal Abdullah bin
Salam, Ka'b, rekan-rekan mereka berdua dan
ini. {;i i ,} ,:'; ;i qti ir;j g\,t e W ,iby yang lainnya, ketika mereka menyaksikan
datangnya Kiamat, pembalasan yang diterima
sesungguhnya orang-orang kafir; angkuh, oleh masing-masing dari orang-orang saleh
dan orang-orang jahat, serta membuktikan
arogan dan keras kepala yang selalu berupaya kebenaran apa yang mereka ketahui dari
untuk menentang dan meruntuhkan ayat-ayat kitab-kitab Allah swT ketika di dunia, ketika
Al-Qur'an serta bukti-bukti kepastian adanya

ba'ts, dengan mengira dan berpikir bahwa
mereka bisa luput menghindar dan mengelak

itu maka mereka melihat dengan ainulyaqin dan Kiamat. Abu Suffan misalnya, berkata
dan memastikan bahwa Al-Qur'an adalah
haq. Pada hari itu, mereka akan berucap kepada kaum kafir Mekah, "Demi al-Laata
bahwa apa yang dibawa oleh para rasul dan al:Uzza, Kiamat tidak akan pernah
Allah SWT adalah benar-benar haq, nyata,
pasti dan benar tanpa diragukan lagi sedikit mendatangi kita selamanya dan kita

pun, dan bahwa Al-Qur'an membimbing dan tidak akan pernah dibangkitkan kembali."
menuntun orang yang mengikutinya menuju
ke jalan Allah SWT Yang Mahakuat, Perkasa Ini berarti bahwa mereka sebenarnya
dan Digdaya Yang tiada terkalahkan dan tiada
bisa dilawan, Yang segala sesuatu berada di mengakui bahwa Allah SWT memulai pen-

bawah kekuasaan, otoritas dan dominasi- ciptaan dari permulaan, namun mereka
Nya, lagi Maha Terpuji dalam segala firman-
Nya, perbuatan-Nya, legislasi-Nya dan ke- mengingkari dan tidak percaya kalau
tetapan-Nya, Yang sifat lemah sama sekali
Allah SWT akan membangkitkan, meng-
tidak pantas bagi-Nya. hidupkan dan mengembalikan makhluk
Yang shahih adalah bahwafi'il $c;JY adalah seperti semula pada hari Kiamat. Ini ber-
tentangan dengan pengakuan mereka
dibaca rafa'sebagai permulaan kalimat baru.
bahwa Allah SWT kuasa untuk melakukan
Di antara ayat yang mengandung semangat ba'ts, dan mereka berkata "Dan jika Dia

serupa adalah memang kuasa untuk melakukannya,
namun Dia tidak melakukannya." fadi,
"Lalu ditiuplah sangkakala, maka seketika
mereka mengakui kalau Allah SWT kuasa
itu mereka keluar dari kuburnya (dalam
untuk melakukan ba'ts, tetapi Dia tidak
keadaan hidup), menuju kepada Tuhannya.
Mereka berkata, "Celakalah kami! Siapakah akan melakukannya.
yang membangkitkan kami dari tempat tidur
kami (kubur)?" Inilah yang dijanjikan (Allah) Allah SWT menegaskan terjadinya Kiamat

Yang Maha Pengasih dan benarlah rasul- dengan sumpahnya Nabi Muhammad
saw. demi Tuhannya Yang Mahaagung
rasul (Nya)." fYaasiin: 5 1-52)
bahwa Kiamat itu benar-benar pasti
"Dan orang-orang yang diberi ilmu dan
akan datang kepada mereka. Allah SWT
keimanan berkata (kepada orang-orqng
menginformasikan melalui lisan para
kafir), "Sungguh, kamu telah berdiam (dalam rasul bahwa Dia akan membangkitkan
kubur) menurut ketetapan Allah, sampai hari kembali makhluk. fika terdapat infor-
masi dan berita tentang sesuatu, dan
berbangkit. Maka inilah hari berbangkit ia, sesuatu itu dalam kenyataannya adalah
tetapi (dahulu) kamu tidak meyakini(nya)|"'
sesuatu yang sangat mungkin dan bisa
(ar-Ruum:56)
dilakukan, mendustakan dan tidak
Flqlh Kehldupan dan Hukum-Hukum memercayai orang yang kebenaran

Dari ayat-ayat tersebut, bisa dipahami dan kejujurannya merupakan hal yang
pasti, bisa dikatakan sebagai hal yang
sejumlah hal sebagaimana berikut.
mustahil.
1. Orang-orang kafir dari penduduk Mekah
3. Allah SWT Maha Mengetahui segala se-
dan yang lainnya mengingkari, menolak suatu, termasuk sesuatu yang paling
dan tidak memercayai kedatangan ba'ts kecil-sekalipun lebih kecil dari dzarrah-
dan sesuatu yang paling besar yang ter-

dapat di langit dan bumi. Allah SWT Maha

Mengetahui apa yang Dia ciptakan, tiada

suatu apa pun yang tersembunyi dari-

TArsrRAr-MuNrR JrLID

Nya dan berada di luar pengetahuan-Nya. ORANG.ORANG KAFIR MEMANDANG KIAMAT
SEBAGAI HALYANG TIDAK AKAN TER'ADI,
Karena itu, ba'ts menemukan relevansi SIKAP M EREKA YANG MENGOTOK.OLOK
DAN MENGBEK RASULULLAH SAW., SERTA
dan alasannya, yaitu menegakkan keadilan PEMAPARAN BUKT! PEIUNJUK TENTANG
BA'TS
di antara manusia, sementara tidak ada
Surah Saba'Ayat 7-9
suatu apa pun yang menjadi penghalang
6trL1.#iFKx,yv6{ ait J'6s
terjadinya ba'ts. ilfr& d;rt\ @'*E *'{, Kl P?'JL
., iF-\ <Jj;ilFir ,tTL,*,i(K ;"t
4. Sesungguhnya hikmah di balik adanya
*i{ ;x.v J\W5 g *;Jr,}tr V 2\1Cr
ba'ts, Kiamat dan hisab adalah untuk \<jga6[i,;1W\.-h.r.L*YVi)aOrL
'€.,r)5.ir!r Y.4t
memberi pahala dan penghargaan kepada
ei\L^-r.,l
orang-orang Mukmin yang mengerjakan
Ll,'{A3fti'i&Wv6i #4'e,'&HJs4.:^^r5{*f1f,r't'lhts7-b;
amal-amal saleh, serta menghukum orang-
"Dan orang-orang kafir berkata (kepada
orang kafir yang mendustakan keesaan
teman-temannya), "Maukah kami tunjukkan ke-
Allah SWT, rasul-rasul-Nya, para malaikat- padamu seorang laki-laki yang memberitakan

Nya, kitab-kitab-Nya dan hari akhir. kepadamu bahwa apabila badanmu telah hancur

Sesungguhnya orang-orang kafir yang s ehancur-hancurny a, kamu p asti ( akan dib angkit -
berupaya untuk meruntuhkan bukti-
bukti keesaan Allah SWT ba'ts, dan kan kembali) dalam ciptaan yang baru. Apakah

kenabian, serta mendustakan ayat-ayat- dia mengada-adakan kebohongan terhadap Allah
Nya, dengan berpikiran bahwa mereka atau sakit gila?" (Tidak), tetapi orang-orang yang

bisa mengelak, menghindar dan lolos dari tidak beriman kepada akhirat itu berada dalam
siksaan dan kesesatan yang jauh. Maka apakah
Tuhan mereka, bahwa Allah SWT tidak mereka tidak memerhatikan langit dan bumi
yang ada di hadapan dan di belakang mereka?
kuasa untuk membangkitkan mereka Iika Kami menghendaki, niscaya Kami benam-
kan mereka di bumi atau Kami jatuhkan kepada
kembali di akhirat, serta menyangka mereka kepingan-kepingan dari langit. Sungguh,

bahwa Allah SWT membiarkan mereka, pada yang demikian itu benar-benar terdapat

bagi mereka itu ada adzab yang sangat tanda (kekuasaan Allah) bagi setiap hamba yang
kemb ali (kep ada-Ny a)." (Sabd: 7-9)
menyakitkan dan memilukan yang

merupakan adzab yang paling buruk dan

paling keras.

Di pihak lain, ada orang-orang yang diberi

ilmu, yaitu para sahabat Nabi Muhammad

saw. dan orang-orang Mukmin yang

berasal dari kalangan Ahli Kitab, mereka

mengetahui dan meyakini bahwa Al-

Qur'an adalah hak, meskipun hari Kiamat
belum datang kepada mereka, bahwa Al-
Qur'an membimbing ke jalan Islam yang
merupakan agama Allah SWT.

Kata {.si} dalam ayat ini maknanya

adalah y a'lam u [mengetahui, meyakini).

Qlraa'aat

{-u1;i ,r3$te.J;t-{ o1} dibaca:

L. p4-- 3l ?i$t ,e, b*13.og ini adalah qiroa'at

Hamzah, al-Kisa'i, dan Khalaf,

<ti it C:$t # 3-rUog ini adalah qiraa'at {"1} hamzah di sini adalah hamzah

Abu Amr. istifhaam sehingga dengan keberad aan hamzah

<a* I e:'it A 4rC up ini adalahqiraa'at istifhaam ini, tidak diperlukan lagi hamzah
washol. Makna kata ini adalah membuat-buat
imam yang lain.
dan mengarang-ngarang kebohongan. {L}
{t1-} dibaca:
gila dan hilangnya akal yang membuatnya ber-
1. 1rl{y ini adalah qiraa'at Hafsh.
2. 1i1l.{y ini adalah qiraa'at imam yang lain. hoyaraaliutnsugin-baoasr'taisnd. ag{nifym-aieinngg'rim;tiidajtainka".sibitkea;rnbimhsaaelnbteekrnseaeprbnauydata,

l'ruab akhirat yang di dalamnya terdapat ba'ts dan

{.fi 'rl} kata yang menjadi 'aamil untuk adzab. 4#t )JAV,riir 4y berada dalam adzab

zharf {r!g} adalah fi'il yang diasumsikan ke- di akhirat, serta berada dalam kesesatan yang

beradaannya yang ditunjukkan oleh kalimat nyata dari yang hak dan kebenaran ketika
* #b '4*y e di dunia. Maksudnya adalah ini merupakan
AsumsinYa adalah '*r'i\) bantahan dari Allah SWT terhadap mereka
untuk menegaskan sesuatu yang lebih buruk
(4 ,f;. Didahulukannya zharf di sini adalah
dari dua hal yang mereka tuduhkan itu, yaitu
untuk memberikan pengertian jauh.
merekayasa kebohongan dan kondisi gila.
BalaaShah
Sesuatu yang lebih buruk dari kedua hal itu
46#. .n' * 4i J.F pu.t"nyaan di sini
adalah kesesatan dan adzab,
adalah p"itaryrrn dengan nada menghina,
mengejek, mengolok-olo( sarkastis dan 4t* pi} maka apakah mereka tidak

mencemooh. Maksud mereka adalah meng- memerhatikan. {.iiE Yt e.i.i a v S1\3payang

eje[ mengolok-olok dan mencemooh Nabi 4.31,ada di atas dan di bawah mereka. $,r:$t

Muhammad saw. Di sini, mereka sengaja tidak Kami tenggelamkan mereka ke dalam bumi.
menyebutkan nama beliau karena ingin mem-
(qh bongkahan-bongkahan. Bentuk jamak
bodohkan beliau. dari 1il.^:s;. (uul q il} sesungguhnya pada

Mufradaat Lughawlyyah apa yang terlihat itu, yaitu bumi dan langit.

4tiF uit j6ep sebagian orang kafir berkata *''o471- :;';y benar-benar terdapat ayat dan
kepada sebagian yang lain untuk menggugah
tanda bukti bagi orang yang kembali kepada
keheranan mereka. 4y: * i.ni $F maukah Tuhannya dan taat kepada-Nya. Maknanya

kalian kami tunjukkan kepada kalian seorang adalah sesungguhnya pada apa yang mereka

laki-laki. Laki-laki yang mereka maks,udkan di lihat dan saksikan itu benar-benar terdapat
bukti petunjuk atas kuasa Allah SWT untuk
sini adalah Nabi Muhammad saw.. {6ti} yang melakukan ba'ts dan segala apa pun yang
mengabarkan kepada kalian. 4{; F ii ttb
dikehendaki-Nya.
apabila kalian telah hancur remuk seremuk-
Persesualan Ayat
*i *Cremuknya. { ,<,l} r"rungguhnya kalian
Setelah mengabarkan tentang sikap orang-
benar-benar akan dimunculkan dan diciptakan
orang kafir yang mengingkari Kiamat, lalu
kembali sebagai ciptaan yang baru lagi setelah
bantahan terhadap sikap mereka itu, pejelasan
kalian hancur lebur menjadi debu. Mereka
tentang balasan mereka dan balasan orang-
mengatakan hal itu dengan maksud mengejek,
orang Mukmin yang beriman dan memercayai
menghina, mencemooh dan mengolok-olok.
adanya Kiamat, Allah SWT menuturkan

ucapan orang-orang kafir perihal Kiamat itu. Kedua, atau ada kemungkinan dia itu

dengan nada heran, mengejek, mencemooh mengidap penyakit gila yang membuat dirinya
dan mengolok-oloh dan sikap mereka yang
menyebut Nabi Muhammad saw. sebagai orang meracau, tidak mengerti apa yang diucap-
yang membuat-buat kebohongan atau orang
majnun. Kemudian Allah SWT memaparkan kannya, berhalusinasi dan mengimajinasikan
bukti petunjuk tentang ba'ts berupa kuasa-
Nya menciptakan langit dan bumi. Kemudian ba'tsi'
Allah SWT mengintimidasi dan mengancam
mereka dengan adzab yang keras, dengan Lalu Allah SWT membantah dan me-
harapan barangkali mereka mau sada4 insaf
dan meninggalkan kekafiran mereka. nyanggah pernyataan mereka itu dengan me-

Tafslr dan Penlelasan negaskan sesuatu yang lebih serius dan lebih

St,:; k P; s1;s( i" s:, J; ;A'i,l; t,;< ;i1t )ttY buruk dari dua hal yang mereka tuduhkan itu.

* ,t4*y sebagian orang kafir berkata kepada i4#t )t hV *t.,;tt 4 .;q'tu, ;tr-2 rit,ty mas alahnya

sebagian yang lain sebagai bentuk ungkapan tidaklah seperti yang mereka pikirkan itu dan
keheranan, ejekan dan olok-olokkan terhadap
Nabi Muhammad saw., 'Apakah kalian mau tidak pula seperti penilaian mereka tersebut.
kami tunjukkan kepada seseorang bernama
Muhammad yang mengabarkan kepada kalian Akan tetapi, sesungguhnya Muhammad saw.
tentang sebuah berita yang aneh, mustahil dan
tidak masuk akal, yaitu bahwa apabila kalian adalah orang yang benar; jujur dan lurus yang
telah hancur menjadi tanah dan jasad kalian
telah remuk dan hancur lebur di dalam bumi, datang dengan membawa kebenaran, dan
maka kalian setelah itu akan kembali hidup
lagi seperti semula." mereka lah sebenarnya orang-orang yang

Di antara ayat yang mengandung semangat bodoh, bodoh, dungu, kafir dan mengingkari
serupa adalah
negeri akhirat. Sehingga akibat dari itu,
"Dan dia membuat perumpamaan bagi
Kami dan melupakan asal kejadiannya; dia mereka pun berada dalam adzab yang abadi

berkata, "Siapakah yang dapat menghidupkan di akhirat, sedang di dunia ini mereka berada

tulang-belulang, yang telah hancur luluh?"" dalam kesesatan yang teramat sangat jauh
(Yaasiin:78)
dari kebenaran.
4": :,,i fy yt *fy mereka melanjutkan
Kemudian Allah SWT menyadarkan dan
perkataannya, "Sesungguhnya keadaan
mengingatkan mereka akan kuasa-Nya pada
Muhammad itu tidak lepas dari salah satu dari
dua kemungkinan. Pertama, ada kemungkinan penciptaan langit dan bumi, maka Dia kuasa
dia itu membuat-buat kebohongan atas nama
Allah bahwa Allah telah mewahyukan hal itu untuk melakukan ba'ts. v, **i ;. i Jl t;r *lY
kepada dirinya. Yaitu bahwa Muhammad itu
bohong dan dusta dalam apa yang dia katakan +C:s V* ji ;,$'lJ;U tt -")i(, ,ct' j ,ii

i4,r:3t Allah SWT mengecam, mencela dan

mencerca mereka disebabkan mereka tidak

memerhatikan dan tidak merenungkan tentang

penciptaan langit dan bumi. Maka, apakah

memangnya mereka tidak memerhatikan

sekeliling mereka, depan dan belakang mereka

yang dipenuhi dengan berbagai keajaiban yang

menjadi bukti petunjuk akan kuasa Allah SWT

dan keesaan-Nya. Cobalah mereka perhatikan

langit bagaimana langit menyatakan tentang

wujud ZatYang Mahakuasa, begitu pula halnya

dengan bumi, juga menyatakan hal yang sama.

Seandainya mereka mau memerhatikan

langit dan bumi, niscaya mereka tahu, sadar

dan yakin bahwa Sang Pencipta langit dan

bumi kuasa untuk menyegerakan adzab ter-

hadap mereka. |ika Kami menghendaki, penolakan dan ketidak percayaan mereka

niscaya Kami tenggelamkan mereka ke dalam terhadap ba'ts dan Kiamat, tetapi mereka
masuk lebih jauh lagi dengan mengucap-
bumi seperti yang Kami perbuat terhadap kan perkataan yang dimaksudkan untuk
Qarun, atau Kami timpakan kepada mereka
mendiskreditkan dan melecehkan Nabi
bongkahan-bongkahan dari langit seperti yang Muhammad saw., mengungkapkan ke-

pernah Kami perbuat terhadap Ashhaabul heranan terhadap beliau, mengejek, men-

Aikah [penduduk Aikah). cemooh, mencibir dan mengolok-olok
Maksudnya adalah seandainya Kami meng-
kabar tentang ba'ts yang beliau sampaikan.
hendaki, niscaya Kami lakukan hal itu terhadap Mereka menjadikan hal itu sebagai bahan
mereka disebabkan kezaliman mereka dan tertawaan dan candaan. Mereka merasa
karena kuasa Kami atas mereka. Akan tetapi,
aneh dan heran bahwa apabila manusia
Kami tunda dan tangguhkan hukuman itu
karena kesantunan dan kemurahan hati Kami. telah remuk dan hancur lebur berserakan

471 * Yt ,;S qt C :'b sesungguhnYa di dalam tanah, bagaimana mungkin

memerhatikan langit dan bumi benar-benar mereka akan dikembalikan dan dihidup-
bisa memberikan bukti petunjuk bagi setiap
hamba yang cerdas dan senantiasa kembali kan kembali seperti sedia kala?!
kepada Allah S\ArX, yaitu bukti petunjuk akan
kuasa Allah SWT untuk membangkitkan dan 2. Orang-orang musyrik menuding bahwa

menghidupkan kembali iasad serta men- Nabi Muhammad saw., terkait dengan
datangkan Kiamat. Karena Zat Yang kuasa
menciptakan langit yang begitu tinggi dan informasi yang beliau sampaikan tentang
ba'ts, tidak lepas dari salah satu dari dua
luas, serta bumi yang meskipun bulat namun
tampak datar dan membentang, tentu iuga kemungkin an. P ertama, ada kemungkinan
kuasa untuk mengembalikan dan menghidup- beliau adalah pendusta yang membuat-
kan kembali jasad seperti semula lagi, sebagai-
mana firman Allah SWT dalam ayat buat fitnah dan kebohongan atas nama
Allah SINT Kedua, atau beliau adalah
"Sungguh, penciptaan langit dan bumi itu orang yang mengidap penyakit gangguan

lebih besar daripada penciptaan manusia, akan keiiwaan.
tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."
3. Allah SWT membantah mereka dengan
(al-Mu'min:57)
sebuah bantahan yang menegaskan ke-
"Dan bukankah (AIIah) yang menciptakan pada mereka tentang sesuatu yang jauh
langit dan bumi, mampu menciptakan kembali
lebih buruk dari dua tudingan mereka ter-
yang serupa itu (jasad mereka yang sudah sebut. Sesuatu itu adalah bahwa disebab-

hancur itu)? Benar, dan Dia Maha Pencipta, kan oleh sikap mereka yang mengingkari,
M aha Meng etahur." fYaasiin: 81)
menolak dan tidak memercayai adanya
Flqlh Kehldupan dan Hukum-Hukum
be'ts, mereka menjadi orang-orang yang
Ayat-ayat tersebut menunjukkan seiumlah terjatuh ke dalam adzab yang keras di
hal sebagaimana berikut.
akhirat. Sedangkan di dunia, mereka
L. Orang-orang musyrik tidak cukup
terjerembab ke dalam kesesatan yang
hanya memproklamirkan pengingkaran, melenceng jauh dari kebenaran ketika

mereka berpikir bisa mengelak dan meng-

hindar dari Allah SWT serta melemparkan

tudingan merekayasa kebohongan kepada
orang yang Allah SWT dukung, kuatkan

dan bekali dengan berbagai mukjizat.

I

I

mrsrner-uuNrn)rrro rl . ,.*ltl

4. Kemudian Allah SWT memaparkan kepada dan Kami telah melunakkan besi untuknya'
(yaitu) buatlah baju besi yang besar-besar dan
mereka bukti petunjuk atas kebenaran
ba'fs. Allah SWT memberitahu mereka ukurlah anyaffianny a. dan kerj akanlah keb ajikan'

bahwa Zat Yang kuasa menciptakan langit Sungguh, Aku Maha Melihat apa yang kamu
dan bumi berikut segala apa yang ada di
langitdan bumi tentu kuasa untukmelaku- kerjakan." (Saba': f 0-f f )
l<an ba'ts serta kuasa untuk menyegera-
kan hukuman kepada mereka, termasuk l'raab

di antaranya adalah hukuman berupa (;u6) Kata ini dibaca nashab ada ke-

penenggelaman ke dalam bumi seperti mungkinan athaf kepada posisi asli munaada,

yang Allah SWT perbuat terhadap Qarun yaitu nashab, pada frasa {jq 'r}' Atau ada
atau menimpakan bongkahan-bongkahan
dari langit seperti yangAllah SWT perbuat kemungkinan sebagai maf'uul ma'ah. Atau ada
terhadaP Penduduk Aikah'
kemungkinan sebagai maf'uul bfhi untuk f il
5. Sesungguhnya pada apa yang telah 'yrairntglydaiansgumdsiiinkdainkakseibkearnadoaleahnnkyaa,limYaaittu-(l"*i!r1)

disebutkan itu berupa kuasa Allah SWT {J'*tt:1'.
yang fenomenal benar-benar terdapat
tanda dan bukti petuniuk yang nyata bagi Ada versi qiraa'aat yang membaca rafa',
setiap hamba yang senantiasa bertobat
dan kembali kepada Allah SWT dengan <;ir,i> krruna athaf kepada lafal, 1j+ u). Atau
kalbunya, yaitu tanda dan bukti petuniuk
akan kuasa Allah SWT untuk melakukan athaf kepada dhamir rafa'yangterdapat pada
ba'ts dan mendatangkan Kiamat' Di sini
hamba yang muniib disebutkan secara frasa {9ii}, dan hal ini dipandang baik dan
khusus karena Dialah yang mau meng-
bisa diterima karena adanya pemisah dengan
ambil manfaat dari Aktivitas perenungan
tentang hujjah-hujiah dan ayat-ayat Allah (;),kata dan kata pemisah menempati posisi

SWT. seperti taukid (penguat, penegas)'
Namun dari segi kias, versi qiraa'aatyang
NIKMAT.NIKMAT ALLAH SWT KEPADA NABI
membaca nashab adalah lebih kuat daripada
DAWUD A.S. versi qiraa' aat Yang membaca rafa''

Surah Saba'AYat 1O-11 (:*,t J-", lf) Kata (if) di sini ada kemung-

kinan adalah an mufassirah yang memiliki

makna seperti kata 1,Jf). Atau ada kemungkinan

berkedudukan i'raab nashab dengan meng-

asumsikan pembuangan huruf iarr (naz'ul

khaafidh),Yaitu 1.1jt,r!;.

Kata {.ru.u} asalnya adalah g'u".v Gil'1,

lalu kata yang disifati, yaitu 1G!ji; dibuang, lalu
posisinya digantikan oleh sifatnya, yaitu (:!t,1)'

Wv,^7r"djJq- 'S5t(z;it;Ci\:,3i BalaaShah

lltes$i,NW rf 0'glit irtrt3 {r# q ;it:' t*t ,;j;y ndam kalimat ini,

ffi,i;-.'i{J7qu'Aptfuv kata d'ji) disebutkan dalam bentuk isim

"Dan sungguh, telah Kami berikan kepada Ji;nakirah, dengan maksud untuk memberikan
Dawud karunia dari Kami. (Kami berfirman)'
pengertian at-Tafkhiim (besar), Yaitu lUiri
"Wahai gunung-gunung dan burung-burung!
(karunia yang agung).
Bertasbihlah berulang-ulang bersama Dawudl'
Di sini, kata (l!r,y didahulukan penye-
butannya dari kata {>rj},untuk memberikan

e;fe-- l6sff TAFsTRAL-MuNrRJrrrp 11

pengertian tentang keutamaan Nabi Dawud, (yang senantiasa kembali kepada Tuhan-
sekaligus memunculkan rasa penasaran dan
ketertarikan kepada sesuatu yang diakhirkan nya). Selanjutnya, di sini Allah SWT ingin
penyebutannya.
menyebutkan beberapa contoh hamba yang
Mufradaat Lughawlyyah
muniib atau senantiasa kembali kepada
{rdi} Yang dimaksud dengan karunia di
Tuhannya, salah satunya adalah Nabi Dawud
sini adalah kenabian, kerajaan, bala tentara, a.s. Allah SWT juga menjelaskan tentang apa
kitab Zabur dan suara yang indah nan merdu. yang Dia anugerahkan kepada Nabi Dawud

4.; q:W Yaitu gemakan dan kumandang- atas ke-muniib-annya itu, berupa kenabian,
kerajaan, bala tentara, kitab Zabur serta
kanlah tasbih secara berulang-ulang bersama suara yang indah nan merdu. Maka, ketika
dengan Nabi Dawud a.s. dia bertasbih, gunung-gunung dan burung-
burung pun ikut mengumandangkan tasbih
At-Ta'wiib maknanya adalah bertasbih. bersamanya. Allah SWT juga mengajarinya
keterampilan membuat baju zirah sebagai
{+j I 'fqp Vaitu dan Kami jadikan besi pelindung tubuh dari hantaman dan sabetan

di tangannya seakan-akan seperti adonan roti senjata dalam perang.

atau lilin sehingga dia bisa membentuknya Tafslr dan Penlelasan

dengan mudah tanpa perlu dipanaskan dalam [Pv ^; +:1 iU (";5 q':i1> u4i Ji;Y Yaitu
api dan tanpa perlu memukulya dengan palu. di sini Allah SWT menginformasikan apa

4:q.6 "ft' li} Yaitu dan Kami berfirman yang telah Dia anugerahkan kepada rasul-
Nya Dawud berupa karunia yang nyata
kepada-Nya, "Buatlah baju zirah yang sem- yang telah Dia berikan kepada-Nya. Allah
SWT menganugerahi Nabi Dawud sebuah
purna, kuat dan kukuh. kombinasi antara kenabian dan kerajaan
yang besar dan kuat berikut bala tentara.
Nabi Dawud adalah pionir dalam pem- Allah SWT iuga menganugerahi Nabi Dawud
suara yang indah, merdu, berwibawa serta
buatan baju zirah, sangat kuat efek dan kesan yang dicipta-
kannya. Hal itu membuat setiap kali dia ber-
{,.p' q ;i;p Vaitu dan buatlah rajutannya
tasbih, maka gunung-gunung yang besar nan
dengan rapi, presisi dan sama ukurannya
kukuh serta burung-burung yang berlalu
sesuai dengan kebutuhan. lalang pulang dan pergi ikut bersaut-sautan

Kata qjiy maknanya adalah f,i-ir; (buatlah mengumandangkan tasbih bersamanya
secara proporsional). Kata 1,;XJj maknanya
adalah rajutan, jalinan, anyaman. Pembuat dengan berbagai bahasa yang bermacam-

baju besi disebut dengan nama 1,t-y dan 1.'fiy. macam.

4n* ti*Vy Yaitu dan kerjakanlah amal Maknanya adalah sungguh Kami benar-
benar telah menganugerahkan kepada Nabi
saleh.
Dawud karunia yang agung dan nikmat-
Dhamir wawu jamak dalam kalimat nikmat yang besar. Maka, Kami berfirman
(tr:,6} adalah kata ganti yang merujuk kepada
kepada gunung-gunung dan burung-burung,
Nabi Dawud dan keluarganya.
"Gemakanlah kumandang tasbih bersama
44 3i5 T jt) Yaitu sesungguhnya Aku
dengan Nabi Dawud ketika dia bertasbih."
Maha Melihat segala amal perbuatan kalian,
lalu Aku akan memberi kalian balasan dan
ganjaran atas amal perbuatan kalian itu.

Persesualan Ayat

Sebelumnya, Allah SWT telah menying-

gung tentang hamba-hamba-Nya yang muniib

TAFSTRAL-MUNIR)IIIp 11 ir.ll{ ( .}llr.

Dalam Shahih Bukhari diriwayatkan bah' baju zirah terlalu berat. Namun jangan pula
terlalu mengunggulkan unsur ringannya saia
wasanya Rasulullah saw mendengar suara
Abu Musa al-Asy'ari sedang membaca Al' karena hal itu akan menjadikan baiu zirah
Qur'an di malam hari,lalu beliau berhenti dan
terlalu ringkih dan rapuh sehingga tidak bisa
mendengarkan bacaannya, kemudian beliau
44 ilmemberika'nryp.eIrlGin.dunguanwm'a#krs;im) avl.aitu dan
bersabda,
kerjakanlah amal-amal saleh wahai keluarga
,it| JI hV :y t3vi tr^ 'iJ 3A Nabi Dawud sehubungan dengan berbagai
nikmat yang telah Aku berikan kepada kalian,
"sungguh orang ini benar-benar telah diberi
pergunakan dan manfaatkanlah nikmat-
salah satu dari suara merdu Nabi Dawud a.s."
nikmat itu untuk berbuat amal saleh. Karena
(,.p'g )r;r -\4s pi,t oi .aitilr-f5y Yaitu dan
sesungguhnya Aku senantiasa mengawasi
Kami membuat besi menjadi lunak di tangan
Nabi Dawud a.s sehingga dia bisa membuat kalian, Maha Melihat dan Maha Mengetahui
dan membentuk apa saja yang dikehendakinya segala amal perbuatan dan ucapan kalian,
dengan besi itu tanpa membutuhkan api dan tanpa ada suatu apa pun dari semua itu yang
tidak pula palu, tapi dia cukup hanya dengan tersembunyi dari-Ku, dan tidak pula berada di
melengkung-lengkungkannya seperti meraiut luar penglihatan dan pengetahuan-Ku'
benang untuk membuat baju halkah atau
zirah yang sempurna dan besar yang bisa Kalimat {ii* q iD adalah berfungsi
melindungi tubuh dari hantaman, tembakan
menjelaskan illat perintah mengeriakan amal
dan sabetan senjata dalam peperangan.
saleh.
Allah SWT mengajari Nabi Dawud cara
merajut baju zirah atau baiu halkah, yaitu Ini merupakan dorongan dan motivasi
hendaknya ukuran halkah atau raiutannya
harus proporsional dan sesuai dengan ke' untuk memperbaiki amal perbuatan sebagai
butuhan, tidak terlalu kecil dan sempit yang bentuk ungkapan syukur dan terima kasih
membuatnya tidak bisa berfungsi sebagaimana atas nikmat yang telah diberikan. Amal saleh
mestinya, juga tidak terlalu besar yang akan bisa meluruskan jiwa, menajamkan ruh dan
memberatkan bagi pemakainYa. spiritual, serta memeliharanya dari berbagai
hal yang menggelincirkan dan berbagai bentuk
Tidak diragukan lagi bahwa diiadikannya
besi bisa lentur tanpa membutuhkan api dan penyimpangan.
palu merupakan mukjizat Nabi Dawud yang
hal itu tidak bisa terjadi di tangan siapa pun Flqlh Kehtdupan dan Hukum-Hukum
selain dia. Nabi Dawud adalah pioner dalam
pembuatan baju zirah. Qatadah mengatakan Ayat-ayat tersebut menunj ukkan seiumlah
sebelumnya, baiu zirah berbentuk lembaran-
lembaran besi yang sangat berat. Olah karena hal seperti berikut.
itu, Nabi Dawud diinstruksikan untuk membuat
baju zirah dengan pola dan ukuran raiutan yang 1. Allah SWT telah menganugerahi hamba'

memenuhi dua unsu[ yaitu ringan, namun Nya yang muniib dan rasul-Nya Dawud
sebuah karunia yang agung yang dengart
kuat. fadi, jangan hanya mengunggulkan unsur
karunia itu Allah SWT melebihkannya
kuat saja karena hal itu akan menjadikan
atas segenap nabi-nabi sebelumnya, yaitu
kombinasi antara kenabian, keraiaan dan
kekuasaan, kitab Zabur, ilmu, bala tentara,
serta bertasbihnya gunung-gunung dan

burung-burung bersama dengannYa
ketika dia mengumandangkan tasbih.

Allah SWT berfirman dalam ayat lain,

"Sesungguhnya Kami menundukkan terampilan yang mereka pelajari itu sama

gunung-gunung untuk bertasbih bersama sekali tidak akan mengurangi keutamaan

dia (Dawud) di waktu petang dan pagi," mereka dan tidak akan menurunkan
(Shaad:18)
martabat mereka. Akan tetapi, justru se-
Abu Maisarah menuturkan menyang-
kut penafsiran kata at-Ta'wiib (awwibii), baliknya, hal itu akan semakin menambah

bahwa kata ini maknanya adalah bertasbih keutamaan, kemuliaan dan martabat

dalam bahasa Habasyah. Bertasbihnya mereka. Karena dengan begitu, mereka

gunung-gunung maknanya adalah bahwa bisa lebih bersikap tawadhu, rendah hati,

Allah SWT menciptakan kemampuan mandiri secara ekonomi dan mampu
bertasbih pada gunung-gunung itu se-
memenuhi kebutuhan sendiri dengan
bagaimana Dia menciptakan kemampuan
berbicara pada pohon sehingga gunung- rezeki yang halal tanpa harus menanggung

gunung itu mengeluarkan suara yang utang budi dan jasa baik dari orang lain.

sama dengan suara orang yang sedang Dalam Ash-Shahih diriwayatkan dari Nabi
bertasbih, sebagai bentuk mukjizat Nabi
Muhammad saw, beliau bersabda,
Dawud a.s..
ff kt-Z c'c vt;L Lri ,Srl u
Ada pula yang mengatakan maknanya
adalah berjalanlah kamu wahai gunung- :y |Fu ot :y

gunung bersama dengan Nabi Dawud .rK p>u.:r gz s3rs fit G itt: oJW

kapan pun ketika dia menghendaki hal itu. e*F bfu
Dari kata "at-Ta'wiib" yang artinya adalah
berjalan seharian penuh dan beristirahat "Seseorang tidak makan suatu makanan
pada malam hari. pun yang lebih baik dari memakan dari hasil
kerja tangannya sendiri, dan sesungguhnya
Ada pula pendapat yang mengatakan Nabi Dawud makan dari hasil kerja tangan-
maksudnya adalah wahai gunung-gunung nya sendiri." (HR Bukhari dan Muslim)
berbuatlah bersama Nabi Dawud menurut
3. Allah SWT mengajari Nabi Dawud cara
apa yang dia perbuat pada siang hari.
membuat baju zirah yang sempurna, pre-
Maka apabila Nabi Dawud membaca kitab sisi, lebar dan luas, kuat namun ringan,
Zabur, maka gunung-gunung bersuara
ukuran rajutannya proporsional, tidak
bersamanya dan burung-burung men- terlalu kecil yang itu membuat baju zirah
tidak bisa berfungsi sebagaimana mesti-
dengarkannya dengan penuh saksama. nya, namun tidak pula terlalu besar yang
itu akan membuat baju zirah terlalu berat
2. Di antara karunia dan mukjizat yang Allah
bagi pemakainya.
SWT anugerahkan kepada Nabi Dawud
adalah membuatbesi bisa lentur ditangan- 4. Tidak ada seorang nabi dan rasul pun
nya laksana seperti adonan roti atau lilin yang dikecualikan oleh Allah SWT dari
perintah beramal saleh. Oleh karena itu,
tanpa membutuhkan api dan palu. setelah menerangkan tentang berbagai
nikmat dan anugerah-Nya kepada Nabi
Al-Qurthubi mengatakan dalam Dawud, maka Allah SWT mengiringinya
ayat ini terkandung dalil tentang pen- dengan perintah kepada Nabi Dawud dan
segenap keluarganya untuk mengerjakan
syari'atan mempelajari berbagai keahlian amal saleh, yaitu mengerjakan semua
dan keterampilan bagi orang-orang yang

memiliki kemuliaan dan kedudukan,

bahwa bekerja dengan memanfaatkan ke-

TAFSIRAL-MUNIR IILID 1 1

perintah dan menjauhi segala larangan, Dan siapa yang menyimPang di antara mereka
sebagaimana firman Allah SWT dalam dari perintah Kami, Kami rasakan kepadanya

ayat adzab neraka yang apinya menyala-nyah. Mereka

"Beramallah wahai keluarga Dawud (para jin itu) bekerja untuk Sulaiman sesuai
sebagai bentuk ungkapan syukur (kepada
Allah)." (Saba': 13) dengan aPa yang dikehendakinya di antaranya

Allah SWT menjelaskan illat dan (membuat) gedung-gedung yang tinggi, Patung-
patung, piring-piring yang (besarnya) seperti
alasan perintah untuk beramal saleh kolam dan periuk-periuk yang tetap (berada di
atas tungku). Bekerjalah wahai keluarga Dawud
tersebut, yaitu bahwa sesungguhnya Dia untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit
Maha Melihat segala amal perbuatan dan
perkataan hamba-hamba-Nya, tanpa ada sekali dari hamba-hamba-Ku yang bersyukur.
suatu apa pun yang tersembunyi dari-Nya, Maka ketika Kami telah menetapkan kematian

lalu Dia akan membalas mereka atas amal- atasnya (Sulaiman), tidak ada yang menuniukkan
amal perbuatan mereka itu.
kepada mereka kematiannya itu kecuali rayap
BERBAGAI NIKMAT ALIAH SWT KEPADA
NABI SULAIMAN yang memakan tongkatnya. Maka ketika dia telah

Surah Saba' AyatL2-L4 tersungkur, tahulah jin itu bahwa sekiranya mereka
mengetahui yang gaib tentu mereka tidak tetap
\:)iv' 3,& 6iU5', 3$ aiL',aYAr$
dalam siksa yangmenghinakar." (Saba': 12-14)
a\\ 44 Y4,t)F. "a1t <-6'#\ 3,# 6
Qlraa'aat
ffi +# \s $a Uii i;(i,e frC,$W
(*+(y Warsy, Abu Amr ketika washal,
-JV$3K(p;s6uff'ilif4fi'yF'tdMnvi65'i1it,,;.
fuusA\^*G{S[re 3Ktuc'P dan lbnu Katsir ketika washal dan waqaf,

4t jJA 6?dCir'JLU g$rF' $y *i iy membaca e(*s>.
-b?q6( "ti'bJ\ 4r$3t .5,q") Hamzah membaca dengan
*#A \il-U
hurufya'disukun baik ketika washal maupun
@,ls4l-,riijr waqaf. Sedangkan imam yang lain membaca
dengan hurufya' di-fathah ketika washal, dan
"Dan Kami (tundukkan) anginbagi Sulaiman,
di-sukun ketika waqaf.
yang perjalanannya pada waktu pagi sama dengan
{rq} dibaca:
perjalanan sebulan dan perjalanannya pada 1. 1i5r:,,u; ini adalah qiraa'at Nafi' dan Abu

waktu sore sama dengan perjalanan sebulan (pula) Amr.
dan Kami alirkan cairan tembaga baginya. Dan
2. 1a:L.; ini adalah qiraa'at lbnu Dzalwan,
sebagian dari jin ada yangbekerja di hadapannya
(di bawah kekuasaannya) dengan izin Tuhannya. yaitu denganhamzah dibaca sukun.
3. 6.:L,,; ini adalah qiraa'at imam yang lain.

l'raab

467Jta;:\ kata (slrp dibaca nashab se'

b agai m af 'uul b ihi untuk/r'il yang diasu msikan
keberadaannya, yaitu 1{St oral. v'i;:>.

Ada versi qiraa'at yang membaca rafa'

<3lr> sebaga i mubtada' mu' akhkhar, sedangkan

khabar-nya adalah pi)41, atau di-rala'-kan
oleh jaarr majruur menurut madzhab al-

Akhfasy.

4i G(;; ';; G'JjY kata (6li) adalah TAFSTRAT-MUNrR JrLrD 1 1
mubtada' dan khabar-nya adalah {ii}.
Kalimat 4'i G6tb di-athaf-kan kepada-Nya. 4=*n lt:tY kalimat ini merupakan

Yaitu perjalanan angin itu di waktu pagi sama bentuk kalimat tasybiih mursal mujmal karena
dengan jarak tempuh perjalanan satu bulan, perangkat tasybiih-nyadisebutkan, yaitu huruf

dan perjalanannya pada waktu sore juga kaf sedangl<an wajhusy sayabah-nya [titik

seperti itu. keserupaannya) tidak disebutkan.

4.,y-.; ,tt 4lkata (;7) ada kemungkinan Mufradaat LuEhawfuah

dibaca nashab sebagai maf'uul bihi untukfi'fl 4€)t rr;V{t} di sini terdapat frasa yang
diasumsikan keberadaannya. Yaitu ocJlA uj;i1
yang diasumsikan keberadaannya, yaitu u,*;!;
<3)t (dan Kami tundukkan angin untuk Nabi
6"i_ i; ,l*- ; tt q..Atau ada kemungkinan
Sulaiman). 4# etj,|jarak tempuh perjalanan
dibr., rafa' seLag.ai mubtada' mu'akhkhar,
angin itu pada waktu pagi adalah sama seperti
sedangkan khabar-nyaadalah <it i;>,atau di- jarak tempuh perjalanan satu bulan. Kata a/-
rafa'-kan olehjaarr majruur menurut madzhab Ghadaah artinya adalah paroh pertama siang,

al-Akhfasy. yaitu dari pagi sampai pertengahan siang

e4t;", uli # U *v kata (;r) di sini (ii(tergelincirnya matahari). Gr;tY dan jarak

adalah man syarthiyyah berkedudukan i'raab tempuh perjalanan angin itu pada waktu siang
(al-Asyiy) adalah sama seperti jarak tempuh
rafa' sebagai mubtada'. Sedangkan kalimat
perjalanan satu bulan. Kata 1$5.1t; artinya
(iii) adalah jawabnya syarat sekaligus sebagai adalah paroh kedua siang, yaitu mulai dari

khabar-nya mubtada'. pertengahan siang (tergelincirnya matahari)

4r$";;'; ir Uirh kata (fj} dibaca nashab, sampai terbenamnya matahari. (uki| dan
Kami lelehkan, alirkar. {4' ;rr} tembaga
sebagai maf'uul li ajlihi. Kata ini tidak boleh (iyang dilelehkan dan dicairkan. yit} dengan
dijadikan sebagai maf'uul bihi untuk 1t'il perintah Tuhannya. 4"ii ; e U ir!| siapa
{,,i:i'} karena pekerjaan bersyukur lebih fasih
saja di antara mereka yang menyimpang dan
jika diungkapkan langsung dengan kata kerja
syakara daripada menggunakan kalimat 'amila berpaling dari mematuhi Nabi Sulaiman, coba-

syukran. coba memberontak dan tidak taat kepada-Nya,

(cq) dibaca dengan huruf hamzah padahal Kami telah memerintahkan untuk

menurut bentuk asalnya. Sedangkan orang patuh kepada-Nya. (r3' i,i i ii) niscaya
yang membacanya tanpa hamzah, berarti dia
Kami buat dirinya mencicipi adzab neraka di
mengganti huruf hamzaft dengan alif. akhirat, atau terbakar di dunia.

$;it3#.6G i ri ,jt $$ kata 4oip di sini (+.t#F gedung-gedung yang menjulang
tinggi dan istana-istana yang besa4, tinggi,
ada kemungkinan berkedudukan i'raab rafa' kukuh dan kuat. Disebut 1*-.rtr; karena ba-
ngunan-bangunan itu menjadi sasaran ser-
sebagai badal isytimaal dari kata {#r} seperti
buan dan serangan (muhaarabah). Ada pen-
perkataan a'jabanii Zaidun 'aqluhu. Atau ada dapatyang mengatakan bahwa yang dimaksud

kemungkinan berkedudukan i'raab nashab dengan mahaariib di sini adalah masjid. {,li;;}
dengan mengasumsikan pembuangan huruf
bentuk jamak dari <i61, yang artinya adalah
j arr (naz'ul khaafidh). setiap sesuatu yang diberi jisim dan dibentuk
seperti bentuk binatang, baik itu yang terbuat
Balaathah

$$ G(;; \; etj,y asalnya adalah ber-

bunyi ghuduwwuhaa masiiratu syahrin wa

rawaahuhaa masiiratu syahrin.

dari tembaga, kaca, tanah liat maupun yang 4;"t * ;to tuy ketika Kami memutuskan

lainnya (patung). Disebutkan bahwa membuat Nabi Sulaiman meninggal dunia, maka dia
pun meninggal dunia dalam keadaan masih
gambar dan patung adalah mubah dalam
syari'at Nabi Sulaiman, kemudian hal itu tetap bersandar pada tongkatnya, dan ketika

dinasakh dalam syari'at Nabi Muhammad saw.. itu para jin tetap menjalankan pekerjaan-

{9[-jr} bentuk jamak dari 1LL;, yang artinya pekerjaan beratyang menjadi tugasnya seperti

adalah piring atau nampan yang sangat besar biasa tanpa menyadari kalau Nabi Sulaiman
sebenarnya telah meninggal dunia. Hal itu
hingga menyerupai kolam tempat minum
unta. Saking besarnya ukuran piring atau berlangsung hingga rayap menggerogoti

nampan itu, sampai-sampai satu nampan bisa tongkat Nabi Sulaiman, lalu jasadny.a pun ter-
digunakan untuk makan orang dalam jumlah
sungkur jatuh. (,r,rjr tr; il :, * $; ry tiart
sangat besar seperti seribu misalnya. (+rlr)
ada yang memberitahu para jin itu tentang
laksana seperti kolam-kolam yang besar. kematian Nabi Sulaiman kecuali aradhah,
Bentuk jamak dari <+ti>. 4:?6':+b kuali-kuali
yaitu serangga yang memakan kayu dan lain
atau periuk-periuk yang mapan di tempatnya sebagainya [rayap), diambil dari perkataan
dan memiliki beberapa kaki penopang yang 1+At'-iJ> [kayu itu menjadi lapuk digerogoti

tidak bergerak dari tempatnya. Kuali dan rayap), atau, 6:Ii, ,r.,yt .*ti (rayap meng-
gerogoti kayu). {;t- JrU} yang memakan
periuk raksasa itu dibuat dari gunung-gunung
dan menggerogoti tongkat Nabi Sulaiman.
di Yaman dan untuk naik ke kuali itu perlu
Tongkat disebut minsa'ah karena digunakan
menggunakan tangga. untuk mengusir; menghardik dan memukul

flrf* ;;t; il ,+i,F dan Kami berfirman ke- yang bahasa Arabnya adalah (#.a). {f (ij}

pada mereka, "Beramallah kalian wahai ke- ketika jasad Nabi Sulaiman tersungkur jatuh

luarga Nabi Dawud dengan menjalankan ke- dalam keadaan sudah meninggal dunia. .,5)
{}r maka terungkaplah kepada para jin itu
taatan kepada Allah SWT sebagai bentuk
sehingga mereka pun tahu dan menyadari. ,ii)
ungkapan rasa syukur dan terima kasih atas
apa yang telah Allah SWT berikan kepada *;. ifi+ .iit'c t it< A anwaj ika s e a nda i nya me reka

kalian." 4);tt ,t:U ,;.p;p aan sedikit dari memang mengetahui perkara yang gaib,

hamba-hamba-Ku yang menjalankan ketaatan sebagaimana klaim dan persangkaan mereka,

kepada-Ku dan menyatakan rasa syukur se- pastilah mereka mengetahui kematian Nabi
bagaimana mestinya dengan hati, lisan dan Sulaiman. fata 4.:iy di sini asalnya adalah liiy
segenap anggota tubuhnya di sebagian besar yang dibaca ringan tanpa tasydid, yaitu 1,.#;.
waktunya. Namun, seberapa pun besarnya
(io+tr -riir J.t16h pastilah mereka tidak tetap
ketaatan dan syukur seorang hamba ke-
bekerja melakukan pekerjaan-pekerjaan berat
pada Allah SWT itu tetap tidak akan bisa me-
yang ditugaskan kepada mereka itu karena
menuhi hak-Nya dan tidak akan pernah bisa
sebanding dengan nikmat dan karunia-Nya. mereka mengira Nabi Sulaiman masih hidup
Hal itu karena, taufik Allah SWT kepada se-
sehingga mereka tidak berani untuk berhenti
orang hamba untuk bersyukur adalah sebuah
nikmat yang juga menuntut untuk disyukuri, dari menjalankan pekerjaan-pekerjaan berat

begitu seterusnya sampai tiada ujungnya. tersebut. Ada keterangan menyebutkan bahwa
Sebab, setiap kali seorang hamba bisa ber- para jin itu ingin mengetahui kapan persisnya

syuku4, syukurnya itu berhak untuk disyukuri Nabi Sulaiman meninggal dunia. Lalu mereka

lagi, begitu seterusnya tanpa ada habisnya. melakukan eksperimen dengan meletakkan

rayap pada suatu tongkat yang sama seperti

tongkat Nabi Sulaiman. Kemudian hasilnya, Sulaiman. Angin itu memiliki kecepatan jarak
mereka mendapati ternyata dalam sehari tempuh perjalanan satu bulan hanya dalam
waktu setengah hari. Yaitu angin itu bergerak
semalam rayap itu mampu memakan dan
menggerogoti sekian bagian dari tongkat dari pagi sampai tengah hari dengan kecepatan
mencapai jarak tempuh perjalanan satu bulan,
tersebut. Kemudian mereka menghitung dan dan bergerak dari tengah hari sampai petang

mengalikannya, lalu mereka mendapatkan dengan kecepatan mencapai jarak tempuh

hasil bahwa ternyata Nabi Sulaiman telah perjalanan satu bulan. Di antaranya lagi adalah
meninggal dunia sejak satu tahun terhitung
dialirkannya bahan tembaga, sebagaimana
mundur dari waktu jasadnya tersungkur besi dibuat menjadi lentur dan lunak di tangan
ayahnya, yaitu Nabi Dawud. Di antaranya lagi
iatuh. Ketika meninggal dunia, Nabi Sulaiman
berumur lima puluh tiga tahun. Nabi Sulaiman adalah ditundukkannya jin untuk dipekerjakan
resmi diangkat sebagai raja pada usia tiga membuat bangunan, gedung dan istana-istana
belas tahun, dan dia mulai membangun kota yang besaq, tinggi dan megah, membuat piring
Baitul Maqdis empattahun setelah dia menjadi dan nampan-nampan yang berukuran super
raja. Sebagaimana yang disebutkan oleh Al- jumbo laksana seperti kolam, serta membuat
kuali dan periuk-periuk raksasa yang mapan
Mawardi, ketika selesai dari membangun di tempatnya dan tidak bergerak karena begitu
luas dan besar ukurannya.
Masjid Al-Aqsha, Nabi Sulaiman berdoa, "Ya
Tiga karunia tersebut berbanding
Allah, hamba memohon kepada-Mu lima
dengan tiga karunia yang diberikan kepada
perkara untuk orang yang masuk ke masjid Nabi Dawud seperti yang telah dijelaskan
ini. Pertama, tidak ada seorang yang berbuat sebelumnya. Pertama, penundukan gunung-
gunung untuk Nabi Dawud berbanding dengan
dosa masuk ke masjid ini untuk bertobat
penundukan angin untuk Nabi Sulaiman.
melainkan Engkau beri dia pengampunan dan
menerima tobatnya itu. Kedua, tidak ada orang Kedua, penundukan burung-burung untuk
yang sedang takut yang masuk ke masjid ini Nabi Dawud berbanding dengan penundukan
melainkan Engkau beri dia keamanan. Ketiga, jin untuk Nabi Sulaiman. Ketiga, dijadikannya
tidak ada orang sakit yang masuk ke masjid besi berubah menjadi lentur dan lunak di
tangan Nabi Dawud berbanding dengan peng-
ini melainkan Engkau beri dia kesembuhan. aliran bahan tambang tembaga bagi Nabi

Keempat, tidak ada orang miskin yang masuk Sulaiman.

ke masjid ini melainkan Engkau beri dia ke- Tafslr dan Penjelasan

cukupan. Kelima, hamba mohon Engkau tidak Dalam ayat-ayat ini, Allah SWT menyebut-
memalingkan perhatian-Mu dari orang yang kan tiga nikmat kubra yang telah Dia anugerah-
masuk ke masjid ini sampai dia keluar kecuali kan kepada Nabi Sulaiman.

orang yang ingin melakukan keangkara- 7. Penundukan an(ln

murkaan atau kezaliman, wahai Rabb alam (ii G(;; );i crX A)\ oet-rY Kami

semesta." tundukkan angin untuk Nabi Sulaiman. Angin
itu membawa dan menerbangkan permadani
Persesualan Ayat

Setelah menerangkan nikmat dan karunia
kenabian dan kerajaan yang telah Allah SWT
anugerahkan kepada Nabi Dawud, Allah SWT
ingin menuturkan nikmat dan anugerah-Nya
kepada Nabi Sulaiman. Di antaranya adalah
Allah SWT menundukkan angin untuk Nabi

TAFSIRAL-MUNIR IILID 1 1

milik Nabi Sulaiman. Kecepatan angin tersebut |in-jin tersebut bekerja kepada Nabi Sulaiman
untuk membuat bangunan-bangunan besar
mampu menempuh jarak perjalanan satu dan tinggi dan yang lainnya dengan izin, titah
bulan penuh hanya dalam waktu setengah dan kuasa Tuhannya Yang telah menjadikan
hari. Angin itu bergerak pada paroh pertama jin-jin itu tunduk kepada Nabi Sulaiman untuk
siang mulai dari pagi sampai pertengahan melakukan apa yang dikehendaki oleh Nabi
siang dengan kecepatan mencapai jarak Sulaiman. Siapa saja dari jin-jin itu yang coba-
coba memberontak dan menolak untuk taat
tempuh perjalanan satu bulan penuh. Begitu
dan patuh kepada Nabi Sulaiman, niscaya Kami
pula pada perjalanan paroh kedua siang, mulai
buat dirinya harus "mencicipi" adzab yang
dari pertengahan siang sampai terbenamnya menyakitkan dan memilukan, yaitu terbakar
matahari, angin tersebut mampu bergerak
dengan kecepatan mencapai jarak tempuh di dunia, atau adzab neraka di akhirat.
perjalanan satu bulan penuh juga. Dalam arti
kata angin tersebut mampu menempuh jarak ,;+ -r;6 9r--t: ,F.6 ZG q ,ti- \1 7 'o;a'$

perjalan satu bulan penuh hanya dalam waktu 4:?t para jin itu bekeria untuk Nabi Sulaiman

setengah hari saja. untuk membuat apa yang diinginkan olehnya
Hasan al-Bashri berkata "Nabi Sulaiman
seperti mendirikan bangunan-bangunan,
berangkat dari Damaskus di pagi hari,
gedung-gedung dan istana-istana yang besax,
kemudian turun dan mendarat di Ishthakhr
untuk makan siang, kemudian terbang lagi tinggi dan megah, membangun masjid-masjid,
dari Ishthakhr kemudian istirahat malam di membuat patung-patung yang terbuat dari

Kabul (Afghanistan). farak antara Damaskus bahan tembaga, kaca, tanah liat dan lain
dan Ishthakhr mencapai jarak perialanan satu
bulan penuh untuk pengendara cepat, dan sebagainya, membuat piring dan nampan-
jarak antara Ishthakhr dan Kabul mencapai
jarak perjalanan satu bulan penuh untuk nampan berukuran super jumbo yang cukup
untuk tempat makan bagi orang dalam jumlah
pengendara cepat.
besar hingga mirip seperti kolam-kolam
2. Pengallrun calran temba$a
unta, serta membuat kuali dan periuk-periuk
4F * 1a:ity dan Kami cairkan tembaga berukuran raksasa yang mapan di tempatnya

untuk Nabi Sulaiman, sebagaimana Kami tanpa bergerak dan berpindah dari tempatnya
jadikan besi berubah menjadi lunak dan
lentur di tangan Nabi Dawud sehingga dia karena ukurannya yang sangat besar dan

bisa membuat dan membentuk apa saja yang sangat berat.

diinginkannya dengan besi tersebut tanpa {j6,il G:V l} Jirt,Si ,it:, st $:},t\ dan Kami

membutuhkan api dan palu. Di sini, tembaga berfirman, "Wahai keluarga Dawud, beramallah
disebut 'ainul qithr (sumber tembaga) karena
kalian dengan menjalankan ketaatan kepada-
tembaga itu mengalir dari tambangnya seperti Ku, sebagai bentuk ungkapan terima kasih

mengalirnya air dari sumber mata airnya, dan syukur kalian kepada-Ku atas berbagai
nikmat diniah dan duniawiah yang telah Aku
3. Penundukanfin
n i&iit y anugerahkan kepada kalian. Di antara sekian
banyak hamba-hamba-Ku, hanya sedikit di
$r-ilt ,2ti antara mereka yang bersyukur kepada-Ku
b U';i .;" );u, i+'i;. ,y.-. U' ;;b
dan menggunakan segenap anggota tubuhnya
dan Kami tundukkan pula
sebagaimana mestinya sesuai dengan maksud
sebagian dari bangsa jin untuk Nabi Sulaiman.
dan tujuan penciptaannya berupa berbagai

fungsi, kegunaan dan kemanfataan yang

diperbolehkan.

TAFSIRAL-MUNIR JILID 1 1

giSt1maknanya adalah orang yang senan- Allah SWT telah mengampuni segala dosa Anda
tiasa bersyukur dalam segenap keadaannya, yang telah lalu dan yang akan datang?" Lalu
sebagaimana firman Allah SWT dalam ayat,
Rasulullah saw., "Makanya, bukankah aku sudah
"kecuali orang-orang yang beriman dan semestinya menjadi seorang hamba yang banyak-
mengerjakan kebajikan; dan hanya sedikitlah b anyak b er syukur? (karena itu, aku lakukan semua
merekayang begitu." (Shaad: 24) ini, agar aku menjadi seorang hamba yang sangat
b er syukur)." (HR Muslim)
Ini adalah penginformasian tentang
At-Tirmidzi meriwayatkan dari Abu
realitas dan kenyataan yang ada.
Dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim Hurairah bahwasanya Rasulullah saw naik ke
atas mimbarl lalu membaca ayat ini, kemudian
diriwayatkan dari Rasulullah saw., bahwasanya bersabda,
beliau bersabda,
,srjt', $ cj v11 6$ :a'#J A Ltc
i&" u< 4r i'J,z ^ilt Jt iJ'L)t +ri itt 3:Ag ,*15 J.z;)r qiAt i\h':rvtih

i.i i,ki1;iJr +ii,*,3a Ada tiga perkara yang barangsiapa
,<l* .J f:lr tLe)
4:IJ \J dianugerahi tiga perkara itu, maka berarti dia
9.
telah dianugerahi sesuatu yang sama seperti yang
(V lt'P-t ot{tt wy.?P-;1- tvz_o.y- tl '4 - ttoz I ) zfitdianugerahkan kepada Nabi Dawud a.s." Lalu
s1ts kami bertanya, "Tiga perkara apakah itu?" Lalu
Rasulullah saw. bersabda, "Tetap berlaku adil
u'i tit Y baik di kala marah maupun senang, tetap berlaku

"Sesungguhnya shalat yangpaling disukai oleh sederhana dan bersahaja baik di kala miskin

Allah SWT adalah shalatnya Nabi Dawud a.s.. maupun kaya, dan senantiasa takut kepada Allah
Dia menggunakan separuh malam untuk tidur,
SWT baik di kala sepi maupun raffiai." (HR at-
kemudian menggunakan sepertiga malam untuk Tirmidzi)

shalat malam, kemudian seperenam malam sisanya Meskipun dengan berbagai nikmat dan
keagungan Nabi Sulaiman seperti itu, Allah
dia gunakan untuk tidur lagi. Dan sesungguhnya
puasa yang paling disukai oleh Allah SWT adalah SWT menyebutkan bagaimana Nabi Sulaiman
puasaNabi Dawud, yaitu satuhari puasa satuhari meninggal dunia dan bagaimana Allah SWT
tidak, dan dia tidak pernah melarikan diri apabila
bertemu musuh." (HR Bukhari dan Muslim) menyembunyikan kematiannya dari para
jin yang ditundukkan bagi Nabi Sulaiman
Imam Muslim dalam Shahih-nya me-
untuk melakukan pekeriaan-pekerjaan berat
riwayatkan dari Aisyah, tersebut.

Pt :t i& t"s *i * *frt i:r'g iti i*$tZi:-. n'rit'tit; iy ^:y ;; $; s -St & 6b
(coCr *r;ir lV,; -$t't'A;.gii 7 "i Sr.:* i a;
q u,6 u'['z*.v ,rth tv'$ :k?s &,
ketika Kami memutuskan kematian bagi Nabi
vj 4t b {6 v ,) iut p u: iut i-: Sulaiman dan menetapkan dia harus mati, dia
pun mati dalam keadaan masih bersandaran
5k tu:)i1J;l J6 f:v
pada tongkatnya. Sementara itu, para jin
"B ahw as any a Rasulullah s aw. melaks anakan
qiyamul lail hingga kedua kaki beliau pecah-pecah.
Lalu Aisyah berkata kepada beliau, 'Mengapa
Anda melakukan hal itu ya Rasulullah, sementara

tersebut pun tidak mengetahui dan tidak keadaan seperti itu,lalu hasilnya mereka men-
dapati angka satu tahun.67
menyadari kematian Nabi Sulaiman tersebut
Ar-Razi mengatakan bahwa ayat d !+J L;b
sehingga mereka pun tetap terus bekerja
karena takut kepada-Nya. Tidak ada yang (oxitt -ttist menllai dalit yang .;rG;[k";

membuat mereka mengetahui dan menyadari bahwa jin yang Mukmin tidak ikut menjadi
kematian Nabi Sulaiman kecuali rayap yang
bagian dari para jin yang ditundukkan. Karena
memakan dan menggerogoti tongkat Nabi hambayang Mukmin pada masa Nabi Sulaiman
tidak berada dalam siksa yang menghinakan
Sulaiman dari dalam. Ketika tongkat itu sudah (tidak dipekerjakan secara paksa untuk me-
lapuk dan jatuh, Nabi Sulaiman pun tersungkur lakukan pekerjaan-pekerjaan berat).68

jatuh, dan ketika itu nyatalah bagi para jin Flqlh Kehldupan dan Hukum-Hukum

bahwa mereka sejatinya sama sekali tidak Dari ayat-ayat tersebut bisa diambil
mengetahui perkara yang gaib sebagaimana
yang mereka klaim. Seandainya benar klaim sejumlah kesimpulan berikut.

mereka itu bahwa mereka mengetahui perkara L. Allah SWT menganugerahi Nabi Sulaiman

yang gaib, pastilah mereka mengetahui dengan sejumlah nikmat yang agung. Di
antaranya yang paling penting ada tiga,
kematian Nabi Sulaiman, padahal dia berada yaitu menjadikan angin tunduk kepada-
Nya, pencairan tembaga dan dijadikannya
di hadapan mereka. jin tunduk kepada-Nya.

Oleh karena itu, dalam jangka waktu yang Adapun penundukan angin, maka

cukup lama setelah kematian Nabi Sulaiman, itu dalam bentuk angin membawa dan

mereka tetap bekerja mengerjakan pekerjaan menerbangkan permadani Nabi Sulaiman

berat yang mereka memang ditundukkan dari satu tempat ke tempat yang lain.

untuk mengerjakannya karena mereka farak tempuh perjalanan satu bulan bagi

mengira Nabi Sulaiman masih hidup. seorang musafir biasa bisa ditempuh

Adapun mengenai berapa lama persis- oleh angin tersebut hanya dalam waktu
nya Nabi Sulaiman tetap bersandar pada setengah hari saja. Inilah makna ayat 61.1jh

tongkatnya dalam keadaan sudah meninggal 4';; Gq,ii.
2. Nikmat yang kedua adalah tembaga
dunia seperti itu, maka dalam hal ini tidak
ada riwayat yang shahih dan valid yang dijadikan cair di tangan Nabi Sulaiman.
Al-Qurthubi mengatakan yang zhahir
menjelaskannya. Oleh karena itu, masalah ini
sepenuhnya kita serahkan kepada Allah SWT. adalah bahwa Allah SWT menjadikan
Namun, barangkali di sini ada sebuah hadits
tembaga di tempat tambangnya mengalir
marfuu' yang diriwayatkan oleh Ibrahim
bin Thuhman dari Ibnu Abbas yang bisa untuk Nabi Sulaiman Iaksana seperti
sumber mata ai4 sebagai bukti atas
dijadikan semacam rabaan semata. Dalam
riwayat tersebut dijelaskan, bahwa Nabi kenabiannya.6e

Sulaiman membuat sebuah tongkat dari kayu 3. Nikmat yang ketiga adalah penundukan

khurnuubah. Lalu dia gunakan untuk sandaran jin untuk Nabi Sulaiman sebagai para

selama setahun dan mereka tidak mengetahui. 67 Tafsir al-Qurthubi, 14/279.
Lalu tongkat itu pun jatuh, manusia pun me- 68 Tafsir ar-Razi, 25/250.
69 Tafsir al-Qurthubi, L4 /270.
ngetahui dan menyadari bahwa sesungguhnya

jin tidak mengetahui perkara yang gaib. Lalu
mereka mencoba menghitung berapa lama
Nabi Sulaiman sudah meninggal dunia dalam

pekeria di berbagai bidang pekerjaan adalah sebagai bentuk saddudz dzaraa'i'

dan industri berat, seperti dalam bidang [menutup celah-celah yang bisa menjadi
pembangunan masjid-masjid, gedung pintu masuk perkara yang terlarang) serta
dan istana-istana yang besar dan megah,
pembuatan piring dan nampan-nampan memerangi kebiasaan masyarakat Arab
berukuran super jumbo laksana seperti
kolam-kolam unta, pembuatan kuali dan waktu itu dalam menyembah berhala,
periuk-periuk raksasa yang mapan di
tempatnya dan tidak berpindah-pindah arca dan patung-patung. Sebagaimana
tempat karena saking besar ukurannya.
Iuga dalam pembuatan patung-patung pula, pengagungan dan pemujaan tidak
dan pahatan-pahatan berbentuk gambar.
Disebutkan bahwa patung-patung dan boleh kepada selain Allah SWT.
pahatan-pahatan itu adalah pahatan dan
patung-patung para nabi dan ulama yang Ibnul Arabi menyebutkan lima hadits
dibuat di dalam masjid-masjid supaya bisa
dilihat oleh orang-orang sehingga mereka yang menjelaskan larangan membuat
semakin bertambah semangat dalam
beribadah dan berjuang. patung dan gambar. Di antaranya adalah

Rasulullah saw. bersabda, hadits yang diriwayatkan oleh imam

,e$)t ylt W dv t,L::rs ,t4j '"oy Muslim dari Abu Thalhah dari Rasulullah
.,larq * tjiy*j ,t'r*% ef ,* W
saw,
"Sesungguhnya mereka itu, apabila ada
o-.s-tt' ji**Q (ir.St JfX .i
seorang yang saleh di antara mereka meninggal
"Malaikat tidak berkenan masuk ke
dunia, maka mereka akan membangun
dalam sebuah rumah yang di dalamnya ada
sebuah masjid di atas kuburannya dan mem- anjing dan tidak pula ke dalam rumah yang
di dalamnya terdapat gambar." (IJRMuslim)
buat patung berbentuk orang saleh itu di
Zaid bin Khalid al-fuhani menam-
dalamnya."
bahkan, "kecuali motif gambar di kain,"
Maksudnya adalah dengan tujuan
Kemudian motif gambar di kain juga
supaya mereka mengenang ibadah orang- dilarang dan dinasakh dengan hadits-
hadits lain yang melarangnya sehingga
orang saleh itu sehingga mereka pun
motif gambar di kain akhirnya juga
mendapatkan inspirasi untuk semakin
dilarang, sebagaimana yang disebutkan
giat beribadah meniru orang-orang saleh
oleh al-Qurthubi.
tersebut.
Ayat ini secara eksplisit menunjukkan Di antaranya lagi adalah hadits yang
diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim
bahwa Nabi Sulaiman waktu itu membuat
dari Abdullah Ibnu Mas'ud dan Ibnu
patung. Hal ini menunjukkan bahwa
Abbas,
membuat patung pada masa itu adalah
mubah. Kemudian hukum mubah itu oi. r)td4..2dt1ll o2 ;L t3tib .u6l, JI --i'.l
\J-
dinasakh dengan syari'at Nabi Muhammad ut:;)t
saw. Illat dan alasan penasakhan tersebut
"Orang yang mendapatkan adzab paling

keras pada hari Kiamat adalah orang-orang

yang menggambar." (HR Bukhari dan

Muslim)

Di antaranya lagi adalah hadits yang

diriwayatkan oleh imam Muslim dari

Aisyah, dia bercerita,

'o6'e tl \ts hukum ini, seperti boneka mainan anak-

J anak perempuan, dengan di dasarkan
bxri12V1'pr3:r
r;'tb iit, pada hadits yang diriwayatkan oleh imam
Muslim dari Aisyah.
,*N6tAr, {t i*j O ie'^iat"r ,1+;
*i *e^1i? avs dF tv J.? Namun ada sejumlah ulama yang
qtt bfi tidak setuju dengan pandangan ini, de-

"KAmi memiliki tirai penutup bermotif ngan alasan bahwa penasakhan disyarat-

gambar burung dalam posisi yang berhadap- kan harus diketahui sejarah dalil-dalil
hadapan dengan setiap orang yang masuk yang ada antara mana yang lebih dulu

ke rumah. Lalu Rasulullah saw. berkata dan mana yang belakangan. Oleh karena
itu, yang lebih utama dan tepat dalam me-
kepadaku, "Tolong pindah tirai penutup ini
ngompromikan di antara hadits-hadits
karena setiap kali aku masuk dan melihatnya,
yang ada adalah dengan melihat dan me-
maka membuat aku ingat dunia." (HR maknai nash-nash yang berisikan larangan
secara mutlak dalam konteks pengertian
Muslim) yang mengacu pada gambar yang memiliki
badan berbentuk makhluk bernyawa. Hal
Diriwayatkan juga dari Aisyah, dia ini di dasarkan pada hadits,

berkata i, ,.i

c1i,*i *a itt ,v +t J*: y-;rs ,&, t3.tib ,-uJl J^:l
,'
iie ? Wi 'oP'r'n * yn iW
a!l , o.>
ptt3.tre :tbt "iai ,'"01. iu'( tSa
"Sesungguhnya di antara manusia yang
,tr5 ? lrt *l)t|?. e$tyqilr & paling keras adzabnya adalah orang-orang
yang Tnembuat sesuatu yang menyerupai
"Pada suatu kesempatan, Rasulullah ciptaan Allah SWT."

saw. masuk menemuiku, sementara waktu itu Diriwayatkan dari jalur lain,
aku sedang menggunakan penutup dengan
&v1+i:g Ja"
qiraam (tirai penutup tipk) yang memiliki
motif gambar. Raut wajah Rasulullah saw. "Dikatakan kepada mereka, "Hidupkan-
pun menampakkan kemarahan, kemudian lah apa yangkalian buat itu."

beliau mengambil tirai penutup itu, kemudian fadi,larangan yang ada mengacu pada
gambar-gambar yang bertubuh berbentuk
bersabda, "Sesungguhnya di antara orang makhluk yang bernyawa dalam bentuk
yang lengkap dan utuh yang hanya minus
yang palingkeras adzabnya pada hari Kiamat satu hal saja, yaitu peniupan ruh.
adalah orang-orang yang membuat sesuatu
yang menyerupai ciptaan Allah SWT." Adapun hadits yang memerintahkan
untuk memindah kain tirai penutup yang
Ini adalah pendapat lbnul Arabi dan memiliki corak gambar burung, itu karena
Al-Qurthubi bahwa larangan membuat alasan orang yang masuk akan berhadapan
langsung dengan gambar burung tersebut
gambar adalah bersifat umum.7o Kemudian
ada beberapa hal yang dikecualikan dari

70 Ahkaamul Qur'an, karya lbnul Arabi, 4/t5A9-1590, Tafsir

al- Qurthubi, 14 / 27 2-27 4.

sehingga memberikan kesan seakan-akan itu boleh. Ibnu Hajar mengatakan
bahwa ini adalah pendapat yang
orang yang masuk seperti mengagungkan
paling shahih.
gambar burung tersebut. Oleh karena itu,
- fika kain tersebut termasuk kain
jika kain seperti itu diletakkan di bawah
untuk digunakan, bukan dipajang tidak atau pakaian yang digunakan untuk

apa-apa. kegunaan-kegunaan kasan diper-

Adapun menggambar benda-benda bolehkan, namun jika tidah tidak di-

mati, seperti gunung-gunun& sungai- perbolehkan.

sungai, pepohonan dan lain sebagainya, fumhur ulama dari kalangan sahabat,

itu tidak tercakup ke dalam nash larangan. tabi'in dan para imam madzhab ber-
pendapat boleh menggunakan gambar-
Hal ini berdasarkan pada pengertian yang gambar jika itu termasuk sesuatu yang
diinjak, ditindih atau digunakan untuk
diisyaratkan oleh kalimat dalam hadits di
atas, "orang-orang yang membuat sesuatu kegunaan-kegunaan kasar seperti untuk

yang menyerupai ciptaan Allah SWT" bantal misalnya dan lain sebagainya.

fuga hadits, "Dikatakan kepada mereka, Adapun foto, hukumnya sama dengan
"Hidupkanlah apa yang kalian buat itu."
hukum motif gambar pada pakaian, dan
Begitu juga setiap gambar yang di-
letakkan dalam posisi yang tidak mem- ini termasuk yang dikecualikan dengan
berikan kesan mengagungkan gambar nash. Bahkan sebenarnya foto bukan-

tersebut, seperti digunakan di lantai lah termasuk ke dalam pengertian gam-
bar dalam arti yang dimaksudkan dalam
misalnya, tidak apa-apa. hadits-hadits yang ada, tetapi foto hanya-
lah merupakan bentuk pemotretan atau
Ibnu Hajar dalam kitab Fathul Baarii
pengambilan gambar atau bayangan
Syarh Shahiih Bukhari menyebutkan
semata sehingga tidak beda jauh dengan
sejumlah pendapat ulama perihal mem-
buat gambal mengutip dari lbnul Arabi, gambar atau bayangan di cermin atau

yaitu bahwa gambar yang memiliki ai4, sama sekali tidak mengandung unsur
meniru ciptaan Sang Khaliq atau menye-
jrsim atau memiliki bayangan [patung) rupakan dengan makhluk hidup ciptaan

berbentuk makhluk yang memiliki nyawa Allah SWT.

seperti berbentuk manusia atau binatang 4. Allah SWT memerintahkan Nabi Dawud,
adalah haram berdasarkan ijma kecuali
boneka mainan anak-anak perempuan. keluarga dan para pengikutnya untuk
Adapun motif gambar pada kain, dalam
bersyukur kepada-Nya. Allah SWT meng-
hal ini terdapat empat pendapat, informasikan bahwa yang bersyukur di
antara sekian para hamba-Nya jumlahnya
- Boleh secara mutlah berdasarkan
hanya sedikit. Kenyataan ini menunjukkan
hadits, "kecuali motif gambar pada
tentang keharusan bersyukur kepada
kein." Allah SWT atas nikmat yang telah Dia

- Tidak boleh secara mutlak. anugerahkan kepada manusia.
- fika motif gambarnya lengkap dan
Hakikat syukur adalah menghargai
utuh, haram hukumnya. Namun jika dan mengakui nikmat yang telah di-
tidak lengkap, seperti dalam bentuk anugerahkan oleh Sang Pemberi nikmat,
gambar kepalanya terpoton& atau
bagian-bagian gambarnya terpisah-

pisah dan tidakmenyatu menjadi satu,

serta menggunakan nikmat itu untuk tahu dan menyadari bahwa Nabi Sulaiman
ternyata telah meninggal dunia.
menjalankan ketaatan kepada-Nya. Se-
dangkan kufur dan mengingkari nikmat KtsAH NEGERI SABA'(SHEBA) DAN BANJIR
BESAR (SAILUL'ARIM)
adalah menggunakan nikmat itu dalam
Surah Saba'Ayat 1$21
kemaksiatan dan kedurhakaan.
Zhahir Al-Qur'an dan as-Sunnah me- "^it;fuJ-,gl'($

nunjukkan bahwa syukur adalah dengan Vl-v K; $;uK*lzts

amal badan, tidak hanya sebatas pada -l;" t\na^vw\i WL.:s

amal lisan saja. Maka, bersyukur dengan 8,-v:1:3i';a\5 $WU). dt,;SLtW#t
perbuatan adalah amal segenap anggota
tubuh, sedangkan syukur dengan ucapan C: tj6@ A, u,tq1 Og W V,"*
a$hM#{wufi*,*.a
adalah amal lisan.
-,,q',#i[llll.+;t*'Pfuii
5. Tidak ada satu makhluk pun, baik itu
iytfru'ir,H\ k#'o:G ils @ $3
malaikat, jin, para nabi maupun manusia, "&*'i6L6rQ <;:pjJi\'e$
yang boleh mengklaim memiliki penge-
tahuan tentang perkara yang gaib karena -'.'0-W $ te #tU -:jtu llr$Y,p
perkara gaib adalah ranah "prerogatif" @Wo;:\L,YdSW
yang menjadi monopoli Allah S\Af[, se-
"Sungguh, bagi kaum Saba' ada tanda
bagaimana firman-Nya, (kebesaran Tuhan) di tempat kediaman mereka
yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di
"Dia mengetahui yang gaib, tetapi Dia
sebelah kiri (kepada mereka dikatakan), "Makanlah
tidak memperlihatkan kepada siapa pun
olehmu dari rezeki yang (dianugerahkan) Tuhanmu
tentang yang gaib itu. Kecuali kepada rasul dan bersyukurlah kep ada-Nya. (Negerimu) adalah
yang diridai-Nya, maka sesungguhnya Dia
mengadakan peniaga-peniaga (malaikat) negeri yang baik (nyaman) sedang (Tuhanmu)
adalnh Tuhan Yang Maha Pengampud' Tetapi
di depan dan di belakangnya." (al'finn:
mereka berpaling maka Kami kirim kepada mereka
26-27) banjir yang besar dan Kami ganti kedua kebun
mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-
Dalam kisah meninggalnYa Nabi
pohon) yang berbuah pahit, pohon Asl dan sedikit
Sulaiman dalam posisi masih bersandar
pada tongkatnya tanPa ada satu Pun
para jin yang mengetahui dan menyadari
kematiannya sehingga mereka tetap
bekerja seperti biasanya mengeriakan
pekerjaan-pekerjaan berat yang dibeban-
kan kepada mereka, merupakan contoh

nyata dan bukti empiris ketidaktahuan
mereka tentang perkara gaib. Dalam

beberapa waktu lamanya, Nabi Sulaiman
tetap bersandaran pada tongkatnya dalam
keadaan sudah meninggal dunia, kemu-
dian dia baru jatuh bersamaan dengan
jatuhnya tongkat tersebut yang lapuk
digerogoti rayap. Ketika itu, mereka baru

TAFSTRAT--MUNTR IrLrD I I

Pohon Sidr Demikianlah Kami memberi balasan g.u+ vrriu/ dibaca:
kepada mereka karena kekafiran mereka. Dan Kami
tidak menjatuhkan adzab (yang demikian itu), \-
1. <*F ..Ftl ini adalah qiraa'at Nafi' dan Ibnu
melainkan hanya kepada orang-orang yang sangat
kafir. Dan Kami jadikan antara mereka (penduduk Katsir.
Saba') dan negeri-negeri yang Kami berkahi (Syam),
beberapa negeri yangberdekatan dan Kami tetapkan 2. $ ,y\ ini adalah qiraa'at Abu Amr.
3. (# f\ini adalah qiraa'atimam yang lain.
antara negeri-negeri itu (jarak-jarak) perjalanan.
{;;<' 'il qv ,yt| Nafi', Ibnu Katsir; Abu Amr
Berjalnnlah kamu di negeri-negeri itu pada mahm
dan sianghari dengan aman. Maka mereka berkata, dan Ibnu Amir memb aca;rrfit $ u;G ,Fr>.
"Ya Tuhan lc.ami, j auhkanlah j arak perj alanan kamii
dan (berarti mereka) menzalimi diri mereka sendiri; {tq ufr} Ibnu Katsir dan Abu Amr membaca
maka Kami jadikan mereka bahan pembicaraan eL. di.
dan Kami hancurkan mereka sehancur-hancurnya.
4:t'* -.;lity dibaca:
Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar
L. <it'rb .'Jig ini adalah qiraa'at Ashim,
terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi setiap
orang yang sabar dan bersyukur. Dan sungguh, Hamzah, al-Kisa'i dan Khalaf.

Iblk telah dapat meyakinkan terhadap mereka 2. @'* txsjl ini adalah qiraa'at imam yang

keb en ar an s angka anny a, I alu m er eka m en gikutiny a, lain.

kecuali sebagian dari orang-orang Mukmin. Dan l'raab

tidak ada kekuasaan (Iblk) terhadap mereka, (PF orang Yang membaca dengan

melninkan hanya agar Kami dapat membedakan tanwin (11F -"nlrdikan kata ini sebagai rsim
siapa yang beriman kepada adanya akhirat dan
siapa yang masih ragu-ragu tentang (akhirat) itu. munsharif dengan beralasan bahwa kata ini
Dan Tuhanmu Maha Memelihara segah sesuatu.
(Saba': 15-21) adalah nama sebuah balad [negeri) atau hayy
(distrikJ dan tidak mengandung unsur ta'niits.
Qlraa'aat
Sedangkan orang yang membaca kata ini tanpa
(P) aiuat''
tanwin, dia menjadikan kata ini sebagai rsim
L, <-LrJ> ini adalah qiraa'at al-Bazzi dan Abu ghairu munsharif karena mengandung dua
Amx, yaitu dengan huruf hamzah dibaca
illat, yaitu ta'riif (isim'alam) dan ta'niits, dan
fathah.
kata ini adalah nama sebuah baldah [wilayah)
<q,'J> ini adalah qiraa'at Qunbul, yaitu atau kabilah.

dengan huruf hamzah disukun. 4# g| orang yang membaca dalam

t[-J> ini adalah qiraa'at imam yang lain, bentuk mufrad, ada dua versi dialek, yaitu

yaitu dengan huruf ham zah dibaca kasrah dengan huruf kaf dibaca fathah atau kasroh.
dantanwin. Versi yang membaca fathah huruf kaf adalah

d\i'trb.t dibaca: sesuai dengan kias karena bentuk fi'il
mudhaari'-nya adalah <,*> Sedangkan versi
@5L, ini adalah qiraa'at Hafsh dan
yang memb aca kasrah huruf kaltersebut tidak
Hamzah.
-sesuai dengan kias, seperti kata ; - "pt
(*, ini adalah qiraa'at al-Kisa'i dan <tf - 4 - fu - U Ada pula versi qiraa'at

Khalaf. yang membaca dalam bentuk jamak, <jt_("t.

(6-v) ini adalah qiraa'at imam yang lain. (f;h kata ini ada kemungkinan berposisi

sebagai badal dari kata {I"'}. etru sebagai

khabar dari mubtada' yang dibuang yaitu

e& e).Atau sebagai mubtada' mu'akhkhar,

yaitu 1,-,61 ti; atau pGL lui'y.

TAFSIRAL-MUNIR IILID

{+ I.rL} kata (i.,L} di sini menjadi khabar Sedangkan orang yang membaca tasydid,
dari mubtada'yang dibuang yaitu 14iu. ,;y
Begitu pula dengan frasa 4:i 3;y, yaitu 3.1 r.ii; 1iL; maka kata 1"li; dibaca nashab sebagai

OP. maf'uul bihi.

{\:,^i "J",r,i,} orang yang membaca dengan Balaaghah

tanwin (.gip, dia menjadikan kata (.+) se- (rq;F {yr} di antara kedua kata ini

bagai athaf bayaan kepada kata {,fl} tidak terdapat ath-Thibaaq.

boleh dijadikan sebagai sifat. Kaiena kata ft4;f* ,F ie't qt g:'b(;;<r 'lr o;'t, S;ry ai

(!.fF adalah nama pohon itu sendiri. Iuga antara kedua kalimat ini terdapatmuraa'aatul

tidak boleh dijadikan sebagai badal karena fawaashiil [keserasian dan keharmonisan

1!-1r; bukanlah 1.,1r!r; dan bukan pula bagian bunyi bahasa pada kata akhiran, sajak) yang
merupakan salah satu keindahan bahasa pada
darinya.
aspek lafal.
Sedangkan orang yang membaca tanpa
(tiry 'At t$ u)'Lb terdapatTin aas isytiqaaq
tanwin 1.5i; U".r.ti dia men g-idha.afah-kan
antara kata {;"1t} dan (r:."-}.
kata ini kLpada kata 4"r"iy karena 1,g!ry adalah
4,'r$ ,(*,! kedua kata ini merupakan
buah, dan liur; adalah pohon sehingga dia
bentuk shiighah mubaalaghah mengikuti
meng-idhaafah-kan buah kepada pohonnya,
wazan 1Jtl4 dan 1Jp;'
seperti kata 6i *g ,i A.
fltr,l-","^C; u;\ i.rt" 4.lly berkedudukan Mufradaat LuShawlyyah

nashab sebagai maf'uul bihi kedua untuk y''il {p} srUr' (Sheba) adalah nama salah

(t,i;F sedangkan maf'uul bihi yang pertama satu kabilah Arab al-Aaribah di negeri Yaman,

adalah dhamir ha'dan mim {y'}. Adapun kata dan dianggap sebagai salah satu moyang
(uF, di sini adalah maa mashdariyyah, yaitu Arab yang selanjutnya menurunkan banyak

e4>... keturunan di jazirah Arab. Kabilah Saba'
(6(f; dQy kedua kata ini dibaca nashab
diberi nama dengan nama kakek mereka
sebagai zharf. Kata {j,;,} adalah bentuk dari Arab yang bernama Saba' bin Yasyjub

jamak dari <..rJ> yang tidak sejalur dengan kias. bin Ya'rub bin Qahthan. (,!f; *r) di negeri

Sedangkan kata 4L:r!iy adalah bentuk jamak tempat kediaman mereka, yaitu Ma'rib yang
dari 1iy-;.
terletak di negeri Yaman berjarak tiga hari
(QiF kata ini dibaca nashab sebagai haal.
perjalanan dari Shan'a'. (tr} tanda bukti atas
4; -4 W :t't U;| barangsiapa yang
wujud Allah SWT, keesaan-Nya dan kuasa-
membaca ringan tanpa tasydid 1j-ui,;, kata {.lti} Nya mengadakan hal-hal yang menakjubkan.

ada kemungkinan dibaca nashab karena naz'ul (ye-! dua buah perkebunan. (rg; 4 iy

khaafidh [pembuangan huruf jarr), yaitu (+ q). yang terletak di sebelah kanan dan sebelah

Atau s ebag ai m af ' u u I b i h i, atau seb agai m af ' uul kiri lembah mereka. {*iK, i) ctiy dikatakan

muthlaq. kepada mereka, "Makanlah dari rezeki Tuhan

Barangsiapa yang membaca ringan kalian," yaitu dari hasil dua perkebunan

tanpa tasydid dan membaca nashab kata tersebut. (, 'rjri} dan bersyukurlah kalian

1;iJ5 sehingga menjadi, (40 dan membaca kepada-Nya atas nikmat-nikmat yang telah

rafa' kata 1.5; sehingga menjadi, (&>, maka Dia anugerahkan kepada kalian di negeri

dia menjadikan kata 1.1ti; sebagai faa'il untuk Saba', amalkanlah ketaatan kepada-Nya dan

fi'il p""*1dan menjadikan kata <;-JD sebagai

maf'uul bihi.

jauhilah perbuatan-perbuatan maksiat dan pohon Arak (zingiber officinale), tamariska

kedurhakaan terhadap-Nya. dan bidara. Di sini, pohon bidara secara

qt"'l.P: .t5...; {i4Li ;:..irli} ini adalah permulaan khusus dideskripsikan dengan sifat sedikit
karena buahnya termasuk buah yang bisa
kalimat baru untuk mengisyaratkan kepada
dimakan.
motif dan alasan mengapa harus bersyukur
(r-ul) digantinya pepohonan dan tanaman
dan taat kepada Allah. Yaitu negeri ini yang di
yang berbuah dengan pepohonan dan tum-
dalamnya tersedia rezeki kalian adalah negeri
buhan yang tidak berbuah tersebut. r"[,;F
yang baik, makmur nan sentosa, dan Tuhan
4tt{ \ adalah balasan yang Kami timpakan
kalian Yang telah memberi kalian rezeki dan
kepada mereka, disebabkan sikap mereka
menyuruh kalian untuk bersyukur kepada-
yang kufur terhadap nikmat, atau disebabkan
Nya adalah Tuhan Yang Maha Pengampun.
mereka kafir dan ingkar terhadap para rasul.
Negeri itu disebut negeri yang baik karena
Allah SWT mengutus tiga belas nabi kepada
tanahnya tidak ada yang merupakan tanah
mereka, namun mereka mendustakan, me-
berlumpur dan asin sehingga tidak bisa nolah dan tidak memercayai para nabi ter-
ditanami, tidak ada nyamuk, lalat, kutu,
kalajengking dan ular karena iklim dan sebut. 4rr,*tJt gua.1^r| fami tidak menimpakan
pembalasan dengan balasan seperti yang
udaranya yang bagus dan bersih. $,;rtb
Kami timpakan kepada mereka itu, melainkan
lalu mereka pun justru berpaling, enggan
terhadap orang yang sangat kufur terhadap
mensyukuri nikmat-nikmat tersebut dan
nikmat atau sangat kafir terhadap para rasul.
kafir terhadap Allah SWT. {lr U ry Ut'y
Ada versi qiraa'at yang membr.a jl q)G J;))
Kami pun menghancurkan negeri tersebut,
<;fi'.
menjadikan bendungan Ma'rib jebol dan
firi d6F dan Kami jadikan antara Saba'
runtuh sehingga airnya tumpah ruah meng- (qdi Yaman. utq qt ,;itor.r) dan antara negeri-

genangi kebun dan ladang-ladang mereka negeri yang Kami berkahi dengan air dan

serta menjadikan rumah-rumah mereka ter- pepohonan,yaitu kota-kota di negeri Syamyang

timbun. Itulah sail al-Arim (banjir besar). menjadi lokasi tujuan mereka untuk berniaga.

Kata lfry adalah bentuk jamak dari 6:,"y yang 44G dk kota-kota yang tinggi yang terletak
di kawasan dataran tinggi dan sambung
secara etimologi artinya adalah bebatuan yang
menyambung mulai dari Yaman sampai Syam.
bertumpuk-tumpuk dan bangunan-bangunan
Mereka bisa bermalam di satu kota tersebut
yang berdiri. fadi, <rlt k> adalah banjir yang dan bersitirahat siang di kota yang lain lagi,
tidak terbendung kr."n, sangat deras dan
hingga mereka sampai ke kampung halaman.
(dbesar. JriF hasil bumi yang pahit rasanya.
4;i;itw- ri;ii;| kota-kota tersebut, jarak antara
Kata 1f!t; adalah bermakna (Jjrtrt; yaitu buah satu kota ke kota yang lain cukup dekat bagi

dan hasil bumi yang dimakan. Sedangkan seorang musafir sehingga pada siang hari bisa

kata liur; adalah setiap pohon yang pahit, singgah di satu kota dan pada malam hari bisa

berduri dan tidak memiliki buah. {,];ir} c}ii singgah di kota yang lain, begitu seterusnya
adalah nama sebuah pohon yang sudah sampai ujung perjalanan mereka ke Syam
atau perjalanan pulang ke Yaman sehingga
dikenal, mirip dengan pohon ath-Tharfaa', mereka tidak perlu membawa perbekalan

dan tidak memiliki buah [pohon tamariska). dan air di jalan. (q ,r:F dan Kami berfirman

{,,i} pohon nabk, bidara yang memiliki buah kepada mereka, "Berjalanlah kalian di kota-

yang bisa dimakan. Allah SWT membinasakan

pepohonan mereka yang bisa berbuah, dan

sebagai gantinya Allah SWT menumbuhkan

TATSTRAL-MUNrRJ[rD 11

kota itu. {ti(! ,lql} kapan pun kalian mau, baik yang penyabar dalam menjauhi kemaksiatan

pada waktu malam maupun siang hari. {4T} dan dalam menjalankan ketaatan, lagi

dengan keadaan aman tanpa rasa takut dan banyak bersyukur atas nikmat-nikmat yang

cemas, baik di malam hari maupun di siang dianugerahkan.

hari. 4J 4lW :t'* U;) sungguh iblis benar-

(u/t;:i j; ui 6 gui| lalu mereka justru benar telah membuktikan kebenaran dugaan

berkata, "Ya Tuhan kami, jauhkanlah iarak dan pemikirannya tentang orang-orang kafir
perjalanan kami ke Syam." Hal itu disebabkan
termasuk di antaranya adalah bangsa Saba'.
mereka begitu terbuai dan terlena oleh nikmat Iblis berpikir bahwa jika dia membujuk dan

yang ada hingga lupa diri, mereka pun sudah merayu mereka, mereka akan mengikuti bujuk
rayunya itu, dan itu ternyata memang benar.
tidak bisa lagi merasakan nikmat itu, tidak
{;#d} mereka pun mengikuti iblis sehingga
lagi bisa menghargainya dan akhirnya mereka
dugaan dan pemikiran iblis tentang mereka
pun kufur terhadap nikmat itu, sama seperti
itu pun terbukti benar. 4,*At y ti-y 'i1) Akan
sikap Bani Israil. Hal itu akhirnya membuat
tetapi, golongan orang-orang Mukmin tidak
mereka justru memohon kepada Allah
mau mengikuti bujuk rayu dan tipu daya iblis.
SWT agar menjadikan jalanan yang mereka Huruf jarr min di sini adalah min bayaan$ryah
sehingga yang dimaksud dengan <6-j> di sini
tempuh menuju ke Syam sebagai jalanan adalah orang-orang Mukmin itu sendiri.

gurun yang kosong tanpa perkampungan 4l,i;: ; n* t oirty iblis itu tidak memiliki

dan kota supaya mereka bisa unjuk kekayaan dominasi atas orang-orang yang mengikutinya

dan menyombongkan diri terhadap orang- dengan bisikan dan bujuk rayu. {p;1 iD

orang miskin dengan naik kendaraan dan melaikan supaya Kami memperlihatkan, me-

membawa perbekalan. Ada versi qiraa'atyang nunjukkan dan menampilkan. ,],;;'tt, bl- uy

membaca 1'r,liy dengan huruf afn dibaca tasydid (i{,1..r. q * siapa yang beriman kepada negeri

dan tanpa atif. {;Li;i'ljr;y arn mereka pun akhirat dan siapa yang meragukannya, mana

menzalimi diri mereka sendiri dan bersikap orang yang beriman dan mana yang tidak. crfrl)

kufuc meremehkan nikmatyang ada dan tidak 4li-:" Y *a^"Tuhanmu Maha Mengawasi

menghargainya lagi. (c*,ri iid#) Kami pun dan Maha Memelihara segala sesuatu.

jadikan mereka sebagai bahan perbincangan Sebab Turunnya Ayat

dan buah bibir bagi orang-orang setelah Ibnu Abi Hatim meriwayatkan bahwa
Farwah bin Musaik al-Ghathafani datang
mereka. kata 1eg,t-iy adalah bentuk jamak
menemui Rasulullah saw. dan berkata "Ya
dari 66ci; yrng "o.btirnoyla, naddaalanhpseerbsiunactaungyaanng.
menjadi bahan Rasulullah, sesungguhnya Saba' adalah kaum

Karena Allah SWT pun memenuhi permintaan yang pernah memiliki kemuliaan dan keiayaan

mereka itu dengan membuat perkampungan pada masa iahiliyyah, dan saya khawatir

dan kota-kota yang terdapat di sepanjang mereka akan murtad dari Islam. Oleh karena
itu, apakah saya perlu memerangi mereka?"
jalan antara Yaman ke Syam menjadi kosong, Lalu Rasulullah saw. bersabda, 'Aku belum

tidak berpenghuni dan hilang.4{; F #e};Y mendapat instruksi apa pun menyangkut
mereka." Lalu diturunkanlah ayat 4 O 'oG ny
dan Kami cerai-beraikan mereka di berbagai
ttr. tLL...
penjuru negeri, tersebar dan tercecer di sana-

sini. {u-u; 4 i1} sesungguh}y," pada semua yang

disebutkan itu. (2<- * F.: otiy} benar-benar

terdapat tanda-tanda, ibrah, pelajaran dan

bahan iktibar yang nyata bagi setiap orang

TATSIRAI.MUNIR IILID 1 1

Persesualan Ayat i;\t5 t:"si A):r 'o&qt u:rl za;i 4t
'rtoSW'+6rdi bi 3tli5 l:rl;t1ig
Setelah menerangkan hal ihwal orang-
Lwi+ei
orang yang senantiasa mensyukuri nikmat-
nikmat Allah SWT lagi senantiasa kembali "Bahwa ada seorang laki-laki bertanya

kepada-Nya, contohnya adalah Nabi Dawud dan kepada Rasulullah saw., "Wahai Rasulullah, tolong
putranya, yaitu Nabi Sulaiman, Allah SWT ingin ceritakan tentang Saba', apakah Saba' itu? Apakah
menjelaskan hal ihwal orang-orang kafir yang Saba' adalah seorang laki-laki, seorang perempuan

kufur terhadap nikmat-nikmat-Nya dengan atau nama sebuah tempat?" Rasulullah saw.
menceritakan kisah penduduk Saba', untuk
meniadi peringatan bagi kaum kafir Quraisy bersabda, "Saba' adalah nama seorang laki-laki
yang memiliki sepuluh anak, enam di antaranya
sekaligus ancaman bagi setiap orangyangkufur pergi ke Yaman dan tinggal di sana, sedangkan
emPat di antaranya lagi pergi ke Syam dan tinggal
terhadap nikmat-nikmat-Nya. di sana. Mereka yang pergi dan tinggal di Yaman
adalah Madzhij, Kndah, Al-Azd, Al-Asy'ariyyun,
Gambaran Slngkat Tentang Saba' (Sheba) Anmar, dan Himyar." Sedangkan mereka yang
dan Bendungan Ma'rlb pergi dan tinggal di Syam adalah Lakhm, Iuzham,
Amilah dan Ghassan." (HR Imam Ahmad,Ibnu
Saba'adalah para penguasa dan penghuni Abi Hatim, Ibnu Jarir, dan at-Tirmidzi)

negeri Yaman. At-Tababi'ah [Tubba') nama raja- Isnad hadits ini hasan.

raja kuno Yaman adalah bagian dari mereka. Para ilmuan genealogis termasuk
Muhammad bin Ishaq mengatakan bahwa
Bilqis, ratu yang bertemu Nabi Sulaiman juga
nama asli Saba'adalah Abd Syams bin Yashjub
berasal dari golongan mereka. Mereka hidup
bin Ya'rub bin Qahthan. Dia dipanggil Saba'
dalam nikmat dan kemewahan di negeri mereka, karena dia adalah orang yang pertama kali
memencarkan diri (Saba'a) di tengah bangsa
hidup dalam kemakmuran dan kesejahteraan Arab. Dia iuga dikenal sebagai ar-Raa'isy

dengan rezeki yang berlimpah, tanaman dan karena dia adalah orang pertama yang

buah-buahan. Allah SWT mengutus kepada mengambil harta rampasan dalam perang dan
memberikannya kepada kaumnya sehingga
mereka sejumlah rasul untuk menyeru mereka
dia pun disebut ar-Raa'isy karena orang-orang
makan dari rezeki-Nya dan bersyukur kepada-
Arab menyebut kekayaan dengan sebuat rir'sy
Nya dengan mengesakan-Nya, beribadah dan
atauriyaasy.
menyembah hanya kepada-Nya semata. Mereka Negeri Saba' adalah negeri agraria yang

pun terus dalam keadaan seperti itu sampai bagus hasil pertaniannya, memiliki udara

beberapa waktu lamanya. Namun bersamaan yang bagus dan bersih, kaya dengan berbagai

dengan berjalannya waktu, mereka mulai sumber kekayaan alam dan keberkahan. Allah
SWT menganugerahi mereka berbagai nikmat
berpaling dari apa yang diperintahkan kepada yang melimpah supaya mereka mengesaka-
mereka. Lalu, mereka pun dihukum dengan
Nya dan beribadah hanya kepada-Nya.
banjir besar dan masif serta tercerai berai di

penjuru negeri dan tersebar di sana-sini.7l

Imam Ahmad, Ibnu Abi Hatim, Ibnu Jaril

dan at-Tirmidzi meriwayatkan dari Ibnu

Abbas,

t '&t *v'fur j*: jlu v: i,y

4 U ia pi ii {9t '{ itr"i # u'p

7L Tafsir lbnu Katsir,3 /530.

Saba'iyyun atau orang-orang Saba' adalah perkebunan yang terdapat di sebelah kanan
kaum yang menempati negeri Yaman serta
membangun kota-kota besar yang memiliki dan sebelah kiri lembah mereka. Tempat-
benteng, kastil dan istana-istana yang besa4
tempat tinggal mereka adalah di lembah. Di
kuat, dan megah.
kebun-kebun itu terdapat berbagai macam
Ulama berbeda pendaPat mengenai
budi daya pertanian.
Qahthan, siapakah dia sebenarnya' Dalam hal
ini ada tiga versi pandan gan. Pertama, Qahthan Lalu dikatakanlah kePada mereka,
adalah keturunan dari garis Iram bin Sam bin
Nuh. Kedua, dia adalah keturunan dari Abir, "Makanlah kalian dari rezeki Tuhan kalian,"
nama lain untuk Nabi Hud. Ketiga, dia adalah
Yaitu dari hasil pertanian dari dua perkebunan
keturunan dari Isma'il Ibnu Ibrahim al-Khalil.
Adapun mengenai dam atau bendungan tersebut. Orang yang berkata kepada mereka

Ma'rib, bisa dijelaskan di sini bahwa tampak- adalah nabi mereka. Atau perkataan ini
nya air datang kepada mereka melalui jalur
yang terletak di antara dua gunung, ditambah adalah perkataan dengan bahasa dan ekspresi
keadaan karena perkataan seperti ini memang
lagi dengan banjir dari curah hujan dan
layak dan relevan jika dikatakan kepada
lembah mereka. Para raja kuno mereka pun
Iantas berinisiatif membangun bendungan mereka.
yang besar dan kuat di antara kedua gunung
tersebut supaya mampu menampung air yang Dikatakan juga kepada mereka, "Dan
ada hingga ketinggian air naik mencapai pucuk bersyukurlah kalian kepada Tuhan kalian
atas nikmat-nikmat tersebut yang telah
kedua gunung tersebut. Kemudian mereka Dia anugerahkan kepada kalian, esakanlah
Dia, menyembahlah kalian hanya kepada-
pun bisa bercocok tanam dan mendapat Nya semata, beribadahlah kalian hanya
buah-buahan terbaik yang bisa dipanen,
kepada-Nya, taatlah kalian kepada-Nya dan
berlimpah dan berkualitas super. Bendungan jauhilah perbuatan-perbuatan maksiat dan
kedurhakaan kepada-Nya. Karena negeri ini
tersebut terletak di Ma'arib, sebuah daerah
adalah negeri yang baik, makmun seiahtera
yang berjarak tiga marhalah dari Shan'a' dan dan sentosa karena tanahnya yang subur

selanjutnya dikenal dengan nama bendungan menumbuhkan banyak pePohonan dan

Ma'rib. Bendungan ini berhasil dibangun menghasilkan hasil pertanian yang baik dan
melimpah, udara dan iklimnya yang sedang,
kembali pada tahun 1987 M.
bersih dan sehat, Dan Allah SWT Yang telah
Tafslr dan Penlelasan menganugerahkan nikmat-nikmat tersebut
f iy,1 ,F )u1 kepada kalian adalah Tuhan Yang Maha

4:* 3.t:^1"i"t Pengampun terhadap dosa-dosa kalian selama
t q )q:^,t a;:i 4 \?. i\< di
kalian tetap konsisten dan persisten meneguhi
t;f*rt 8, d) kabilah Saba'72
Yaman yang merupakan kabilah penguasa g,tauhid dan ketaatan.

Yaman karena para raja Yaman adalah berasal ;ii i,L .;r.nt ri' ,p W t*:3r";;q
t# :f ,-r i€') J't:
dari mereka, di tempat kediaman mereka, yaitu
berpaling, tidak mau mengesakan Allah SWT
Ma'rib, terdapat ayat bagi mereka, yaitu dua
enggan beribadah kepada-Nya, tidak mau
72 Kata Saba' adalah isim munsharif sebagai nama sebuah taat kepada-Nya dan tidak mau bersyukur
distrik. Asalnya, kata ini adalah nama seorang laki-laki
kepada-Nya atas berbagai nikmat yang telah
sebagaimana yang sudah pernah dijelaskan.
Dia anugerahkan kepada mereka. Sebaliknya,

mereka justru lebih memilih untukmenyembah

matahari, bukannya Allah SWT sebagaimana

cerita Al-Qur'an tentang perkataan burung bisa disebut jannah dan bustaan (kebun),
tetapi dalam ayat ini disebut dengan iannah
Hud-Hud kepada Nabi Sulaiman yang direkam hanya sebagai bentuk penyesuaian dengan

dalam ayat pepohonan dan tumbuhan yang pertama. Ini

"Maka tidak lama kemudian (datanglah seperti ayat 40 surah asy-Syuuraa,

Hud-hud), Ialu ia berkata, 'Aku telah "dan balasan suatu kejahatan adalah
kej ahatan yang serup a." (asy-Syuuraa: 40)
mengetahui sesuatu yang belum engkau
ketahui. Aku datang kepadamu dari negeri Sebab di balik hukuman tersebut adalah

Saba' membqwa suatu berita yang meyakinkan. (;' r,<,'. r, 4 yt t:S y es; cli| sesungguhnya
Sungguh, kudapati ada seorang perempuan
yang memerintah mereka, dan dia dianugerahi i1 +td

segala sesuatu serta memiliki singgasana hukuman dan malapetaka yang menimpa

yang besar. Aku (burung Hud) dapati dia dan mereka tersebut, yaitu mengganti perkebunan

kaumnya menyembah matahari, bukan kepada yang subur; hijau, produktil pemandangan

Allah; dan setan telah menjadikan terasa indah yang indah, pepohonan yang memberikan

bagi mereka perbuatan-perbuatan (buruk) keteduhan yang nyaman serta sungai-sungai

mereka, sehingga menghalangi mereka dari yang mengali4, menjadi pepohonan dan

jalan (Allah), maka mereka tidak mendapat tumbuh-tumbuhan berduri dan memiliki buah

p etunj uk," (an-Naml: 22 -24) yang pahit rasanya, adalah disebabkan oleh

Allah SWT pun mengirimkan banjir besar kekafiran mereka, kesyirikan mereka, sikap
kepada mereka, dengan cara menjadikan ben-
dungan Ma'rib jebol sehingga air bendungan mereka yang mendustakan kebenaran dan

yang jebol tersebut memenuhi seluruh lebih memilih kebatilan. Kami benar-benar

lembah, menenggelamkan kebun-kebun yang menghukum mereka karena kekafiran mereka,
hijau hingga akhirnya berubah menjadi kering
dan Kami tidak menghukum melainkan orang
dan rusah serta menimbun perumahan-
yang intensif dalam mengufuri nikmat, ingkar
perumahan mereka. Akhirnya, tidak ada yang
tersisa di antara mereka kecuali hanya sedikit dan tidak mau beriman kepada para rasul.
saja yang terpenca4 tercecer dan berserakan
di sana-sini di segenap penjuru negeri. Kebun- Setelah membeberkan nikmat-nikmat
kebun mereka yang semula subuc hijau dan
sangat produktif menghasilkan berbagai hasil Allah SWT kepada masyarakat Saba'di tempat-
pertanian, perkebunan dan holtikultura secara
melimpah, berubah menjadi kebun-kebun tempat kediaman mereka, Allah SWT me-
yang tidak bisa lagi menghasilkan apa pun,
tetapi hanya ditumbuhi oleh pepohonan dan nuturkan sejumlah nikmat lainnya yang ber-
tumbuh-tumbuhan yang memiliki buah pahit
yaitu arak (zingiber officinale), atsl yaitu ath- hubungan dengan aktivitas perjalanan mereka
Tharfaa' (tamariska), dan sidr (nabk, bidara)
yang berduri banyak dan tidak berbuah yang di penjuru negeri dan aktivitas perniagaan me-
dikenal dengan nama pohon adh-Dhaall.
Wreka dengan negeri Syam. d, ,iit o.;" Ln;;y
Al-Qusyairi menuturkan, pepohonan dan
tumbuhan gurun seperti itu sebenarnya tidak 4?tG ,;; A.s.'q di sepanjang jalan antara kota-

kota mereka dengan kota-kota di negeri Syam

yang Kami berkahi dengan pasokan air yang

melimpah, pepohonan dan sumber kekayaan

alam yang melimpah, di sepanjang jalan yang

menghubungkan antara negeri mereka dengan

negeri Syam itu Kami ciptakan kota-kota yang

terletak di kawasan-kawasan dataran tinggi

yang mudah terlihat. Kota-kota di sepanjang
jalan tersebut sambung-menyambung dan

saling berdekatan antara jarak dari satu kota


Click to View FlipBook Version