sebuah karya kreasi yang sungguh luar biasa aktivitas bertasbih dan bertahmid karena
shalat memang mencakup bacaan tasbih
mengagumkan, serta bukti petunjuk atas dan tahmid.
keagungan Allah. Sebagaimana yang sudah pernah di-
4v;'x. ;$tf;p eUan SWT menghidupkan singgung sebelumnya, Ibnu Abbas men-
bumi dengan air hujan, lalu mengeluarkan jadikan ayat ini sebagai landasan dalil
tumbuh-tumbuhan dari biji dan mengeluarkan tentang keterangan bilangan shalat lima
biji-bijian dari tumbuh-tumbuhan.
waktu dalam Al-Qur'an.
Di antara ayat yang mengandung semangat
serupa adalah Semua itu menjadi dalil dan bukti
"Dan suatu tanda (kebesaran Allah) bagi keimanan, serta dalil tentang keutamaan
mereka adalah bumi yang mati (tandus). bertasbih dan bertahmid. Dalam sebuah
Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan
darinya biji-bijian, maka dari (bijibijian) itu hadits, Rasulullah saw. bersabda,
mereka makan. Dan Kami jadikan padanya di :E ^ist ir;;j} & a ;b i6 U
bumi iA kebun-kebun kurma dan anggur dan ,.7\;il1 q\&t$:4t ,ej l)iJ
Kami pancarkan padanya beberapa mata air," ::l:s+ JtKt1* biWi u":$V
fYaasiin:33-34) *iE #6 at qr6u !y:'l 4t'*#
"Dan kamu lihatbumi ini kering, kemudian Yr' qa36 u !5* ,n*
apabila telah Kami turunkan air (hujan) di "Barangsiapa yang membaca wirid
atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dengan ayat 'fa subhaanallaahi hiina
dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan
tetumbuhan yang indah." (al-Haij: 5) tumsuuna," pada pagi hari, maka dia men-
43;/ $,€rY seperti pengeluaran itulah dapatkan apa yang dia lewatkan pada malam-
nya, dan siapa yang membaca wirid itu pada
kalian kelak akan dikeluarkan dari dalam
Petanghari, maka dia mendapatkan apayang
kubur dalam keadaan hidup kembali setelah dia lewatkan pada siangnya."
kalian mati dan itu sangat mudah bagi Allah
Dalam hadits lain, Rasulullah saw.
SWT.
bersabda,
Flqlh Kehldupan dan Hukum-Hukum
{:hx a:iYt #U i5;. 'oi ,y- U
Ayat-ayat tersebut menunj ukkan sej umlah
hal seperti berikut. 4|;5 ;Ej$;r A iut o*#JF
1. Kewajiban bertasbih menyucikan Allah qYt
SWT dari segenap sifat-sifat kurang, dan "Barangsiapa yang ingin diberi takaran
keharusan menyifati Allah SWT dengan
segenap sifat-sifat kesempurnaan. Hal itu dengan takaran al-Qafiiz' yang paling
. dilakukan di segenap waktu yang datang penuh, maka hendaklah dia membaca ayat
secara berurutan silih berganti. Aktivitas la subhaanallaahi hiina tumsuuna wa hiina
bertasbih dibarengi dengan tahmid, yaitu
tushbihuuna."
memanjatkan puii syukur kepada Allah
SWT atas segenap limpahan nikmat- 6 Al-Qafiiz adalah nama sebuah takaran kuno. [PentJ
nikmat-Nya. Shalat fardhu lima waktu me-
rupakan sebagian dari bentuk manifestasi
trr"n "t-*rr, * *,t a
2. Menciptakan dan mengadakan makhluh <g3"4i;1.*l,aLiq--tt'a8Si:si,
menghidupkan, mematikan dan meniada- Jl,1\>v a*v -oj3t dtt +tl O
kan makhluk merupakan bagian dari trLfirrssU*
manifestasi kesempurnaan dan totalitas Sy?r;i'i;. -5$t +q4 {, {3\ <r
kuasa Allah SWT serta menjadi bukti atas 5M--+l]
keberadaan dan wujud Allah SWT. Hanya rt{.,?':l CY'O
br
Allah SWT Yang kuasa melakukan semua ->3 @
itu. Allah SWT menciptakan hal-hal yang
berlawanan, mengadakan berbagai hal uz,Gt {a rty-* *,A 5}v *at ;3r
dari berbagai hal yang lain yang menjadi
lawannya, seperti Allah SWT mengeluar- '6;iv*Ftg-56sG,S#ifAlstprSt
kan yang hidup dari yang mati dan menge-
luarkan yang mati dari yang hidup, meng- tit*'dct\t-*Ult-*'@1S4i,L
hidupkan bumi setelah mati, gersang dan
';r'l v )Fr -;.t"'i rlir :iit *i;A is
kering.
'a4i,gtti;3
Sebagaimana Allah SWT meng-
"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-
hidupkan bumi dengan menumbuhkan
Nya ialah Dia menciptakan kamu dari tanah,
tumbuh-tumbuhan setelah sebelumnya kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia
kering, gersang dan tidak menumbuhkan yang berkembang biak. Dan di antara tanda-
tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan
tumbuh-tumbuhan, seperti itu pulalah
pasangan-Pasangan untukmu dari jenismu
Allah SWT kelak akan menghidupkan
sendiri, agar kamu cenderung dan tnerast
kembali manusia dengan membangkitkan tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di
mereka dari dalam kubur dalam keadaan
antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada
hidup setelah mati.
Al-Qurthubi mengatakan bahwa hal yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-
ini mengandung dalil tentang keabsahan tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.
konsep qiyas. Yaitu Allah SWT meng-
Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah
qiyaskan proses menghidupkan kembali
penciptaan langit dan bumi, perbedaan bahasamu
manusia dari dalam kubur dengan proses
menghidupkan bumi yang mati dengan dan warna kulitmu. Sungguh, p ada yang demikian
air huian yang menumbuhkan tumbuh- itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi
orang-orang yang mengetahui. Dan di antara
tumbuhan yang hijau dan segar.
tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah tidurmu
BEBERAPA BUKTI KEESAAN DAN KUASA
AL1AH SWT SERTA BUKTI ATAS TERJADINYA pada waktu malam dan siang hari dan usahamu
HARI BERKUMPUL
mencari sebagian dari karunia-Nya. Sungguh,
Surah ar-Ruum Ayat 20-27 pada yang demikian itu benar-benar terdapat
tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.
f5.ist $,i vttu*$r5 -+;rl i-r.r
Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya,
U btr -6t it A:;'Ai$Hl
H&W)rdvriL,iLr;ib*x{
TAFSTRAT-MUNrR )rLrD 1 1
Dia memperlihatkan kilat kepadamu untuk ta' allu q dengan sebuah kata yang dibuang yang
(menimbulkan) ketakutan dan harapan, dan Dia posisinya bisa sebagai sifat untuk isim nakirah
menurunkan air (hujan) dari langit, lalu dengan
air itu dihidupkannya bumi setelah mati (kering). yang ada, yaitu {!i;} sehingga asumsinya
Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar adalah <nr$, n lr.G ";;;;sr";; ata, b erkedudukan
terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mengerti. sebagai haal dari dhamir (rJ) yang terdapat
Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah pada kalimat {Il;i}.
berdirinya langit dan bumi dengan kehendak-Nya. Jaarr majruur ini tidak boleh ber-ta'alluq
Kemudian apabila Dia memanggil kamu sekali dengan fi'it (t;t\ karena kata yang jatuh
panggil dari bumi, seketika itu kamu keluar (dari
kubur). Dan milik-Nya apa yang di langit dan setelah (t!t} tiaat bisa beramal terhadap kata
di bumi. Semuanya hanya kepada-Nya tunduk.
sebelumnya.
Dan Dialah yang memulai penciptaan, kemudian
Balaa(hah
mengulanginya kemb ali, dan itu lebih mudah bagi-
Nya. Dia memiliki sfat yang Mahatinggi di langit {'3r} ([F] di antara kedua kata ini ter-
dan di bumi. Dan Dialah Yang Mahaperkasa, dapat ath-Thibaaq.
M ah ab ij ak s an a." (ar-Rlnrum: 2O -27 ) (;q) (iq,F ai antara kedua kata ini juga
Qlraa'aat terdapat ath-Thibaaq.
L. {,4,;i} dibaca: {#i} {it6;} di antara kedua kata ini ter-
GAA! Ini adalah qiraa'aatHafsh.
dap at j in a a s i sy ti qa a q.
2. O,v$ Ini adalah qiraa'aat imam sab'ah
Mufradaat Lughawlyyah
yang lain.
4:.q :4b di antara ayat-ayat Allah SWT
(iln} Ibnu Katsir dan Abu Amr membaca
yang menjadi bukti petunjuk akan kuasa-Nya.
(.lj4r).
4:V,).-#i; ;iy"4rlah Allah SWT menciptakan
l'raab
moyang pertama kalian, yaitu Adam, dari tanah.
(.(a. Li au.t 6e\ Kalimat fur3i* iip Uer-
4:';,'./ i4 ;i'it iF t u.udian tiba-tiba katian
kedudukan i'raab rafa' sebagai mubtada', se-
menjadi makhluk berupa manusia yang terdiri
dangkan.Taa rr majruur $:6 ,ryY berkedudukan dari darah dan daging yang berkembang biak
dan tersebar di muka bumi mencari sebagian
sebagai khabar.
dari karunia Allah SWT.Kata {ilt} dalam ayat
4s;t &.i. !.q ;;Y di dalam kalimat ini
ini adalah berfungsi menunjukkan makna aI-
terdapat kata yang dibuang. Asumsinya adalah
Mufaaja'ah (tiba-tiba). €*i l,A A; ii e.6 ,a:\
(V ',tSt P.; "^l ,;.\1 w).Lalu kata yang disifati,
4*ri;idan di antara ayat-ayat Allah SWT adalah
yaitu <b> dibuang dan posisinya digantikan Dia menciptakan untuk kalian pasangan hidup
oleh sifatnya, yaitu (t;t &j> (istri) yang berasal dari diri kalian sendiri
Ada pula sebagian ulama nahwu yang
dengan menciptakan Hawwa' dari rusukAdam
mengasumsikan bentuk asal kalimat ini seperti dan menciptakan segenap kaum perempuan
lainnya dari nuthfah laki'laki dan perempuan.
berikut. <,1;t &-j'oi ^;.t;l ;r,.1seperti pada dua ayat
ii'};;;daine{;e,sryt'fy;tlyror Atau maknanya adalah bahwa Allah SWT
sebelumnya, )raitu {.<iii
menciptakan kaum perempuan dari jenis atau
4r;; pi..t;y a,ir J spesies yang sama dengan jenis kaum laki-
mairuur 4,-.,\t ,i;;;p aalam kalimat ini ber-
laki, bukan dari jenis yang berbeda. (Ul tKny
supaya kalian cenderung dan tertarik kepada
mereka, merasa familiar dengan mereka dan pengetahuan. Tanda-tanda bukti itu bisa
mereka tidak terasa asing oleh kalian. Karena dipastikan tidak samar sedikit pun bagi setiap
makhluk yang berakal, baik itu dari kalangan
kesamaan jenis merupakan faktor terciptanya bangsa malaikat, manusia, maupun jin. Hal ini
ketertarikan, keharmonisan, kefamiliaran, sebagaimana firman Allah SWT dalam ayat
kecocokan dan kedekatan, sedangkan per- "dan tidak ada yang akan memahaminya
bedaan jenis menjadi sebab keengganan kecuali mereka yang berilmu." (al-'Ankabuut:
43)
dan ketidakcocokan. 4*; i';t: ,k 5;ty a^"
Allah SWT menjadikan di antara individu-
individu sejenis atau di antara laki-laki dan 4r.6b Pt, &6Y tidur kalian di waktu
perempuan, perasaan cinta kasih, rasa sayang malam hari dan di waktu siang hari untuk
dan welas asih melalui pernikahan untuk mengistirahatkan fisih jiwa, psikis dan
menata kehidupan dan penghidupan, beda 4y;pikiran. Jiigttydan usaha kalian bekerja
dengan makhluk hidup lainnya. As-Suddi mencari penghidupan di waktu malam dan
mengatakan bahwa kata 1i!;:.15 artinya adalah siang. 4a*-- r.i *u.7 ,!)t e'rty sesungguhnya
6-;,:g (cinta), sedangkan kata 1;,rrlg artinya pada semua itu benar-benar terdapat ayat-
ii 4tadalah (belas kasihan, welas asih).
-. a, *. i't\ sesungguhnya pada
4t;ir;.
<i.i',i",r> ayat dan tanda-tanda bukti atas kuasa Allah
,, . SWT bagi orang-orang yang mau mendengar
55
semua yang disebutkan itu benar-benar ter-
dengan pendengaran secara saksama penuh
dapat ayat-ayat dan tanda-tanda bukti yang
perenungan untuk memahami, mencermati,
menunjukkan kuasa Allah SWT bagi kaum
dan mentadaburi. {oit {--i, .u.(.1 i.rh dan di
yang memerhatikan, merenungkan dan me-
antara ayat-ayat dan tanda-tanda kekuasaan
mikirkan ciptaan Allah S\MX, lalu mereka pun
Allah SWT adalah Dia memperlihatkan kilat
mengetahui berbagai hikmah yang terkandung
kepada kalian.
di dalamnya.
Di sini ada huruf 1ii1 mashdariyyah,yang
4#t 31;6h perbedaan dan keragaman diasumsikan keberadaannya, yaitu lisl;"i or)
bahasa kalian, ada bahasa Arab dan bahasa seperti perkataan seorang penyai4
non-Arab. {E;jb} dan perbedaan warna kulit ial #'o12 eit p1 a.egtvtJ {l
kalian, ada putih, hitam dan yang lainnya,
padahal kalian semua adalah keturunan ,stfi di :y ,>fii)t
dari satu laki-laki dan satu perempuan yang
sama, Atau maksudnya adalah perbedaan dan Wahai kamu yang mencegahku pergi ke
medan perang dan menyuruhku agar lebih
keragaman konstruksi anggota tubuh, bentuh baik bersenang-senang saja, apakah kamu yang
warna, penampilan, dan keelokannya sehingga m enj amin keselamat an hi dupku
antara satu individu dengan individu yang
lain memiliki bentuk dan penampilan yang
berbeda-beda yang selanjutnya bisa meniadi Atau fi'il {i(r} di sini diposisikan pada
ciri khas masing-masing yang bisa dikenali posisi mashdar, seperti perkataan &.u, {t>
sehingga bisa dibedakan antara satu individu (r; :)i i '# atau fi'il tersebut diposisikan
dengan individu yang lain. (4tii -et u.i ,2.';t1\ sebagai srlat untuk kata yang dibuang, yaitu
sesungguhnya pada semua itu benar-benar p,)tu.$.i.'t:>.
terdapat ayat-ayat dan tanda-tanda bukti 4o;r} artinya cetusan api elektrik di udara
atas kuasa Allah SWT bagi orang-orang yang sebagai akibat dari terjadinya friksi atau
memiliki akal dan orang-orang yang memiliki gesekan awan mendung dan memicu mun-
TAFSIRAI-MuNIRIIIIp 11 t0* ^#-\- surahar-Ruun
culnya halilintar dan guruh. {dF} memicu permulaan.{;*:,ll} kemudian Allah SWT akan
mengulangnya kembali dan menghidupkan
rasa takut terhadap guntur bagi musafir.
kembali setelah kematian mereka. 44; i;';Y
{tu;} dan memunculkan pengharapan ke-
dan mengulang kembali adalah lebih mudah
pada turunnya hujan bagi orang yang ber-
bagi-Nya dari memulai. Hal ini adalah tentu
mukim. 4"i :6$ setelah bumi itu kering
menurutkaca mata, sudut pandang dan ukuran
gersang dan tandus. Menghidupkan bumi
makhluh yaitu bahwa mengulang sesuatu
maksudnya adalah dengan menumbuhkan adalah lebih mudah daripada memulainya.
tumbuh-tumbuhan. 4:'#. ii :Su grj! a i1) se- Adapun bagi Allah SWI memulai dan
sungguhnya pada semua itu benar-benar ter- mengulang adalah sama-sama mudah, tanpa
ada sedikit pun perbedaan antara mudahnya
dapat ayat-ayat dan tanda-tanda bukti atas
memulai dan mudahnya mengulang. jJr ii;p
kuasa Allah SWT bagi orang-orang yang be-
4,r.1\V :u:it 9 ,*it bagi Allah SWT sifat yang
rtadabur; mempergunakan akal mereka untuk
terluhuf, bahwa tidak ada Tuhan selain Allah
memikirkan dan memerhatikan bagaimana SWT tersifati dengan ke-wahdaaniyyah-an
[keesaan) yang paling luhur dan paling tinggi
hal-hal tersebut terbentuk dan terjadi sehingga
yang tidak ada yang menyamai atau me-
tampak jelas bagi mereka kesempurnaan dan nyerupai-Nya di langit dan bumi. Alam se-
mesta menjadi bukti petunjuk atas keesaan
totalitas kuasa dan hikmah Sang Pencipta.
Allah SWT dan semuanya mengikrarkan ke-
4:r\ *'rirt ,atii oi slt *y dan di antara esaan-Nya baik dengan bahasa keadaan mau-
pun dengan bahasa verbal. Atau maksudnya
ayat-ayat Allah SWT dan tanda-tanda bukti adalah bagi Allah SWT sifatyang menakjubkan
atas kuasa-Nya adalah tegaknya langit dan seperti kuasa yang total dan menyeluruh
bumi dengan titah-Nya dan iradat-Nya untuk serta hikmah yang sempurna. {;,;^l' !;y aUan
menegakkan dan menempatkan langit dan Mahadigdaya, Maha Berkuasa dan Mahakuasa
bumi pada letak dan posisinya yang tertentu yang mampu memulai penciptaan dari per-
mulaan, kemudian mengulangnya dan me-
tanpa ada komponen penegakyang kasat mata
ngembalikannya lagi seperti semula. {,-*'}
serta menjadikan langit tanpa tiang penyangga
Allah SWT Mahabijaksana Yang berbuat dan
yang dapat kalian lihat. menjalankan semuanya menurut hikmah-Nya.
$,c)$ti';;; pt;; '!ri) t kalian dari SebabTurunnya Ayal27
S"WtuTarmnyeanyeru kalian
dalam kubur ketika Allah Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari
dengan sekali seru, "Wahai orang-orang mati, Ikrimah, dia berkata "Orang-orang kafir me-
rasa heran dan tidak percaya kalau Allah SWT
keluarlah," atau dengan tiupan sangkakala akan menghidupkan kembali orang mati, lalu
turunlah ayat ini."
oleh malaikat Israfil untuk membangkitkan
Persesualan Ayat
makhluk dari kubur. (l';;pi r!1) maka dengan
Setelah menerangkan perintah untuk
serta merta kalian pun keluar dan bangkit bertasbih menyucikan Allah SWT dari segala
dari kubur dalam keadaan hidup kembali. bentuk kekurangan, bahwa Allah SWT berhak
4,A:i6 {!:it nQ tty segala makhluk yang ada
di langit dan bumi adalah kepunyaan Allah
SWX, makhluk ciptaan-Nya dan para hamba-
Nya. (i4ti li fl dan hanya kepada Allah
SWT semuanya patuh dan tunduk kepada
perbuatan, kodrat dan iradat-Nya di langit
dan bumi, semuanya berada di bawah kontrol,
kendali, dominasi dan otoritas-Nya tanpa ada
yang bisa mengelak. {ou' i+ niir /;y aUan
SWT yang memulai penciptaan manusia dari
terhadap pujian atas penciptaan segala sesuatu, Nya serta kesempurnaan dan totalitas kuasa
dan kemampuan-Nya untuk menciptakan, me-
serta penegasan tentang kuasa-Nya untuk wujudkan, dan meniadakan, adalah memulai
mematikan dan menghidupkan, di sini Allah
SWT memaparkan bukti-bukti tauhid, wujud- penciptaan manusia dari permulaan. Allah
Nya, keagungan-Nya serta kesempurnaan dan SWT menciptakan moyang pertama kalian,
Adam, dari tanah, serta menjadikan sumber
totalitas kuasa-Nya. Di sini, Allah SWT juga makanan dan nutrisi kalian berupa sumber
makanan hewani dan nabati juga dari tanah.
menuturkan dalil-dalil dan hujjah-hujjah yang
menegaskan dan membuktikan adanya ba'ts Setelah Allah SWT mengadakan kalian,
dani'aadah. kalian pun memakmurkan bumi, menempati-
nya dan hidup menyebar di segenap penjuru
Pertama, Allah SWT menuturkan bukti bumi untuk berbagai tujuan yang beragam,
berupa penciptaan manusia dari tanah kemu- seperti membangun kota-kota dan pemu-
dian keberlangsungan eksistensi spesies ma- kiman-pemukiman, mengolah lahan-lahan
nusia melalui jalur reproduksi dan berkembang pertanian dan melakukan aktivitas perniagaan
biak. Kemudian penciptaan langit dan bumi dengan bepergian ke berbagai negeri untuk
berikut segenap apa yang ada di alam semesta, menghasilkan rezeki, mencari penghidupan
dan mengumpulkan harta kekayaan, dengan
perbedaan dan keragaman warna kulit dan keragaman potensi, keahlian, talenta, bakat,
kemampuan, akal dan pikiran, kaya dan miskin,
bahasa manusia, tidurnya mereka pada waktu
malam dan aktivitas mereka mencari peng- keberuntungan dan kemalangan, kebahagiaan
hidupan di siang hari. Itu adalah sejumlah dan kesengsaraan.
fenomena yang mendeskripsikan manusia. Imam Ahmad, at-Tirmidzi, dan Abu Dawud
Kemudian disebutkan beberapa gejala alam meriwayatkan dari Abu Musa al-Asy'ari, dia
seperti kilat, hujan, dan penumbuhan tumbuh-
berkata "Rasulullah saw. bersabda,
tumbuhan. Kemudian tentang tunduknya
* '",Yi '9'i:r'"oY
langit dan bumi kepada kekuasaan Allah SWT
Lt, oblt )i & i''i * eui ;3$t e;
dan kepatuhan para makhluk mati kepada .{!t5,:.u.1 ;b.i \:,\t5 F:$5 H$t&
seruan-Nya untuk keluar dan bangkit dari
4t ;b.s Lgt5'1ptt5 $s5
dalam kubur.
"Sesungguhnya Allah SWI menciptakan
Selanjutnya semua itu ditutup dengan
Adam dari segenggam tanah yang Dia ambil
kesimpulan dari semua yang telah disebutkan,
yaitu pengukuhan kesempurnaan dan totalitas dari kombinasi segenap tanah-tanah yang ada di
kuasa Allah SWT untuk memulai penciptaan bumi, maka anak cucu Adam pun berbeda-beda
dan beragam sesuai dengan kadar tanah yang
makhluk dari permulaan kemudian meng- lebih dominan, ada yang putih, merah, hitam dan
ulangnya kembali, bahwa Allah SWT mem-
ada yang di antara warna-warna tersebut, ada
punyai sifat yang paling luhur dan tinggi, yaitu
sifat Maha Esa dan segenap sifat-sifatyang luar yang buruk dan ada yang baik, ada yang lembut
biasa lainnya seperti kuasa yang sempurna, dan ada pula yang kasar, dan ada yang berada di
mutlak total dan absolut, serta hikmah yang antara yang demikian." (HR Imam Ahmad, at-
sempurna dan komprehensif. Tirmidzi, dan Abu Dawud)
Tafslr dan Penlelasan
ii4t;,';; ';r; "t7 *i ; #,1i .;rJ !,i! di
antara tanda-tanda dan ayat-ayat Allah SWT
yang menjadi bukti petunjuk atas keagungan-
TAFSIRAL-MUNIR IILID 1 1
Selanjutnya, Allah SWT menuturkan benar terdapattanda bukti yang menunjukkan
mekanisme dan cara eksistensi dan keber- Sang Khaliq yang mewujudkan, mengadakan,
langsungan hidup spesies manusia bisa tetap
memberi nikmat dan karunia, bagi orang yang
teriaga secara berkesinambungan, memerhatikan, mencermati, merenungkan,
dan memikirkan sebab-sebab kehidupan, ter-
& ,y^:q"rjJt;si;r;;i 5-;i;6) .rt- iti s.t;: u:r$ wujudnya berbagai hasil, serta terbangun-
4i;f.11. iF :A u; a'oy.*;ti:;1di antara tanda- nya jalinan hubungan berdasarkan hikmah,
mashlahat, aturan, tatanan dan sistem yang
tanda dan ayat-ayat Allah SWT yang menjadi
bukti petunjuk atas kuasa, rahmat, dan belas luar biasa.
Moyang pertama kita berasal dari tanah,
kasih-Nya adalah Dia menciptakan kaum
keturunannya dari air (nuthfah), air ter-
perempuan untuk kalian kaum laki-laki dari
jenis yang sama dengan kalian, menjadikan cipta dari darah, darah tercipta dari nutrisi
awal permulaan kejadian dan penciptaan makanan, nutrisi makanan berasal dari
perempuan dari tubuh laki-laki. Hal itu supaya tanaman, karakteristik tanah dan kekayaan
bisa tercipta keharmonisan, kecocokan, kenya- sumber daya alam yang terkandung di
manan dan kekeluargaan. dalamnya. Kemudian Allah SWT menjadikan
Allah SWT j uga menj adikan rasa mahabbah, ikatan suami istri di antara laki-laki dan
cinta kasih, dan rasa sayang di antara laki-laki perempuan dari asal-usul pembentukan
dan perempuan supaya bisa saling bersinergi yang sama, dari jenis yang sama dan dari
karakteristik alamiah yang sama supaya ter-
dan saling membantu dalam menghadapi ber-
bagai beban dan permasalahan hidup secara cipta rasa senan& cinta, dan ketertarikan, ke-
bersama-sama; rumah tangga dan keluarga harmonisan, kekeluargaan, keserasian, dan
pun terbentuk dengan berlandaskan pada ketenangan jiwa bersamanya. Karena sesung-
sebuah pondasi, tatanan dan sistem yang paling guhnya karakteristik jiwa adalah condong
dan tertarik kepada sesuatu yang memiliki
kuat, kukuh, dan sempurna; serta ketenangan,
keserasian dan kesesuaian dengannya serta
kedamaian, ketenteraman, dan keharmonisan memiliki maksud, tujuan, dan kepentingan
yang sejalan. Pada waktu yang sama, jiwa
pun benar-benar bisa terwujud. Seorang tidak tertarik dan enggan terhadap sesuatu
yang berbeda dengannya, bertentangan dan
laki-laki menginginkan seorang perempuan,
senang dan tertarik kepadanya, memberikan bertolak belakang dengannya.
perhatian kepadanya, menjaga dan memper-
tahankannya. Hal itu adakalanya karena rasa Ayat (rri*i} ditafsirkan dan dijelaskan
cinta kepadanya, karena rasa kasih sayang
oleh ayat
dan belas kasihan kepadanya, karena adanya
"Dialah yang menciptakan kamu dari
anak, karena si perempuan membutuhkan
jiwa yang satu (Adam) dan daripadanya Dia
nafkah darinya, karena adanya keserasian dan menciptakan pasangannya, agar dia merasa
kecocokan di antara keduanya, atau faktor- senang kep adanya." [al-A'raaf: 189)
faktor lainnya. Selanjutnya, Allah SWT menuturkan
Sesungguhnya pada semua itu-pen- sejumlah dalil dan tanda bukti lainnya atas
ciptaan dan pengadaan asal-usul manusia wujud-Nya, rubuubiyyah-Nya, keesaan-Nya
dan kekuasaan-Nya. Tanda-tanda bukti itu
dari tanah, menjadikan pasangan hidup dari
adalah ayat-ayat kauniah yang ada di alam
jenis yang sama dan berasal dari diri laki-
laki, serta penguatan dan pengukuhan jalinan
hubungan di antara keduanya dengan cinta
kasih, rasa sayang, dan welas asih-benar-
semesta yang agung ini serta pembentukan mencermati dan mentadaburi segenap makh-
formasi dan penciptaan manusia yang luar luk ciptaan. Semua itu juga menegaskan
biasa. kepada mereka bahwa semua makhluk itu
!#ili,S.r.V -J;9 n.,it, 71,'-sr 6L 9r.t 6,;g tidak lain diciptakan untuk suatu hikmah yang
(*rlllJ :,il 4! .r dan di antara ayat-ayat Allah agung serta kemashlahatan yang luhu4, bukan
SWT yang menjadi tanda bukti atas kuasa-Nya secara main-main, tiada guna, tanpa maksud
yang agung dan atas wujud-Nya adalah pen- dan tujuan yang benar.
ciptaan langit dan bumi. Allah SWT mencipta- g :'l y J fiAVtttd)i6abntPaur,a,ttJa,nGdaa-.rt:a.t n;;dja\
4:'p- iF -f)
kan langit yang tinggi tanpa tiang penyangga,
dihiasi dengan bintang-bintang dan planet- bukti lainnya atas kuasa dan rahmat Allah
planet, serta penciptaan bumi dengan lapisan- SWT adalah menyediakan sarana yang me-
lapisannya yang dipenuhi dengan kandungan mungkinkan untuk istirahat dari kelelahan
kekayaan alam yang melimpah, dikukuhkan dan kepenatan, ketenangan dan keheningan
dan distabilkan dengan gunung-gunung, di malam hari, pergerakan dan dinamika ke-
berikutlembah, lautan, dataran, hewan, pohon, hidupan, menjalankan usaha untuk mencari
flora dan fauna yang terdapat padanya. mata pencaharian serta aktivitas yang ber-
Alam ini tidaklah kosong dari makhluk, kesinambungan di siang hari. Sesungguhnya
tetapi sebaliknya. Allah SWT menciptakan di pada semua yang disebutkan itu benar-benar
dalamnya suasana ramai dan semarak oleh terdapat banyak bukti petunjuk, iktibar dan
bangsa manusia yang memiliki banyak ras pelajaran bagi orang-orang yang mendengar
yang beragam, bahasa yang berbeda-beda, dengan pendengaran penuh kesadaran, peng-
warna yang bervariasi, suara yang berbeda- amatan, perenungan dan pemahaman ter-
beda, postur; penampilan dan ciri-ciri fisik hadap hujjah-hujiah, yang selanjutnya hal
yang berbeda-beda antara satu dengan itu membawa mereka kepada sebuah keper-
yang lainnya seperti perbedaan sidik jari, cayaan dan keyakinan yang pasti bahwa Allah
perawakan, bentuk wajah, ketampanan, SWT kuasa untuk membangkitkan dan meng-
keelokan, keburukan dan lain sebagainya, ulang kembali alam semesta.
meskipun mereka berasal dari keturunan Kemudian, Allah SWT menuturkan tanda-
yang sama, dari bapak yang sama dan ibu yang tanda bukti lainnya dari sejumlah fenomena
sama. Allah SWT berfirman, alam dan dinamika kehidupan.
"(Bahkan) Kami mqmpu menyusun i;4*t; es' s.j. :.6t 4y di antara ayat-
(kembali) jari jemarinya dengan sempurna." ayat Allah SWT lainnya yang menjadi bukti
(al-Qiyaamah:4) petunjuk atas keagungan kuasa-Nya adalah
Dia memperlihatkan petir kepada kalian se-
Sesungguhnya pada semua yang di- hingga memunculkan rasa takut bagi musafir
sebutkan itu benar-benar terdapat ayat-ayat
dan tanda-tanda bukti atas kesempurnaan dan yang lainnya terhadap halilintar yang
dan totalitas kekuasaan Ilahi bagi orang-orang bersifat destruktif, sekaligus memunculkan
yang memiliki akal, pikiran, intelektualitas dan pengharapan terhadap kedatangan sesuatu
perseptivitas yang aktif dan tajam serta ilmu
yang kalian inginkan dan tunggu-tunggu
yang bermanfaat yang semuanya itu menun-
tun mereka kepada yang hak, membimbing berupa turunnya hujan yang sangat dibutuh-
mereka untuk memikirkan, memerhatikan,
kan oleh kehidupan manusia, flora dan fauna,
sebagaimana firman Allah SWT dalam ayat
selanjutnya.
u;',$t:4(i,t,i.+ic#i "Sungguh, Allah yang menahan langit dan
gt; qi,tGi SWT oL7 "r.iit Et;"b bumi, agar tidaklenyap." (Faathir: 41)
dan Allah menurunkan airhujan
dari lingit, lalu dengan air hujan itu Allah Kemudian Allah SWT meniaga sistem
alam ini hingga berakhirnya dunia,lalu ketika
SWT menghidupkan bumi sesudah matinya. itu apabila ada penyeru menyeru kalian untuk
bangkit dan keluar dari dalam kubur kalian,
Yaitu setelah sebelumnya bumi itu tandus dan
maka dengan serta merta kalian pun bangkit
gersang tanpa ada tumbuhan dan tanpa ada dan keluar dari dalam kubur kalian. Hal ini
sebagaimana firman Allah SWT dalam ayat
sesuatu di sana. Kemudian ketika air datang
ke sana, bumi itu pun mulai bergeliat hidup,
menjadi subur dan menumbuhkan berbagai
macam tumbuh-tumbuhan yang indah. Allah (yaitu) pada hari ketika mereka keluar
dari kubur dengan cepat seakan-akan mereka
SWT berfirman, pergi dengan segera kepada berhala-berhala
(sewal<tu di dunia)," (al-Ma'aarii: a3)
"Dan kamu lihatbumi ini kering, kemudian
"yaitu pada hari (ketika)Dia memanggil
apabila telah Kami turunkan air (hujan) di kamu, dan kamu mematuhi-Nya sambil me-
atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur muji-Nya dan kamu mengira, (rasanya) hanya
dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan sebentar saja kamu berdiam (di dalam kubur)."
tetumbuhan yang indah." (al-Haii: 5)
(al-Israa: 52)
Sesungguhnya pada apa yang disebutkan
itu berupa menghidupkan setelah mati benar-
benar terdapat tanda bukti yang nyata dan "Maka pengembalian itu hanyalah dengan
sekali tiupan saja. Maka seketika itu mereka
gamblang tentang kebangkitan, kehidupan
hidup kembali di bumi (yang baru)." (an-
akhirat dan kedatangan hari Kiamat karena
Naazi'aat: L3-14)
sesungguhnya Zat yang menghidupkan bumi
"Teriakan itu hanya sekali saja, maka
kuasa untuk menghidupkan kembali makhluk
seketika itu mereka semua dihadapkan kepada
yang telah mati dan Dia Mahakuasa lagi Kami (untuk dihisab)," (Yaasiin: 53)
Mahamampu atas segala sesuatu.
ii.:$,./r;;
(l,il pl r!1 di
gaent;a"raft :r\A$V ,ut' oi *q 4y Kesimpulan yang menjadi keniscayaan
dalil dan bukti petunjuk dari semua itu adalah '.f ;)\V :br:3r A J'lrY
{:)itt t kepunyaan Allah S\ rT segala mikhluk
tentang kuasa dan wujud Allah SWT adalah
yang ada di langit dan bumi. Segala sesuatu
tegaknya langit tanpa tiang penyangga dan
yang ada di langit dan bumi adalah kepunyaan
keberadaan bola bumi yang berbentuk bulat
Allah SWT, makhluk ciptaan-Nya, para hamba-
di angkasa tanpa pasak, tetapi semuanya itu
Nya dan berada di bawah pengaturan-Nya.
bisa tegak berdiri tidak lain karena ditegakkan
Semua makhluk mau tidak mau pasti tunduk
oleh Allah SWT dengan titah-Nya, pengaturan- kepada apa yang dikehendaki oleh Allah SWT
Nya, program-Nya, otoritas-Nya, kekuatan- seperti kematian, kehidupan, gerak, dan diam.
Nya, dan kehendak-Nya. Hal ini sebagaimana Diriwayatkan dari Abu Sa'id al-Khudri
firman Allah SWT dalam ayat sebuah hadits dalam bentuk marfuu'kepada
'Allah yang meningg ikan lang it tanpa tiang Rasulllah saw., bahwa beliau bersabda,
(sebagaimana) yang kamu lihat," (ar-Ra'd: 2)
"Dan Dia menahan (benda-benda) langit 'z;Gsr Sb gtit a_ ,,F
agar tidak jatuh ke bumi, melainkan dengan
"jr"Setiap kata-kata qunut dalam Al-Qur'an,
izin-Nya? Sungguh, Allah Maha Pengasih, Maha
Penyayang kepada manusia." (al-Haii: 65) maka maknanya adalah taat (tunduk)."
4* i,;i ';, i4'i ;ii'i.*. o!' *yAllah swT, TArsrRAr-MuNrRI[rD 11
Dialah yang memulai penciptaan manusia dari terhadap-Ku, maka itu adalah perkataannya,
permulaan tanpa ada asal yang mendahuluinya, "Tuhan tidak akan membuat dan mengulang
kemudian Dia mematikan dan memfanakan- kembali diriku sebagaimana sediakala seperti Dia
Dy?, kemudian mengembalikannya seperti
semula lagi. Mengembalikan seperti semula menciptakanku pada kali pertamal' sementara
itu adalah lebih ringan dan lebih mudah bagi- awal penciptaan tidaklah lebih mudah bagi-Ku
Nya menurut konsepsi, pandangan, dan pe-
mahaman manusia bahwa mengembalikan daripada mengulangnya kembali (tapi, keduanya
dan mengulang kembali adalah lebih mudah
daripada memulai dan mengawali dari per- sama-sama mudah bagi-Ku). Sedangkan
mulaan. Semua yang disebutkan ini tidak lain perihal caciannya terhadap-Ku, maka itu
hanyalah merupakan sebuah penggambaran adalah perkataannya, Allah mempunyai anak,"
dan ilustrasi supaya mudah dipahami dan sementara Aku adalah Maha Esa, Ash-Shamad
diangkap oleh akal orang-orang kafir yang (Yang segala sesuatu bergantung kepada-Nya)
bodoh yang mengingkari dan tidak me- Yang tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
mercayai adanya hari kebangkitan. Hal itu dan Yang tidak ada yang sebanding dengan-Nya."
karena sejatinya memulai dan mengulang (HR Bukhari)
kembali adalah sama saja bagi kuasa Allah
4p+t 'rlt ; ,rr$V 1(3v:t g ,;,lit ,yat Ah
SWT tanpa ada bedanya sedikit pun. fadi, kata
dan kepunyaan-Nya sifat yang terluhur dan
(iii) (lebih mudah) di sini maknanya adalah sempurna, yaitu sifat keesaan. Sesungguhnya
<i"y (mudah), sebab bagi Allah SWT tidak ada tidakada Ilah kecualiAllah SWT tidakada Rabb
yang namanya sesuatu yang lebih mudah dari
sesuatu yang lain, tidak ada yang namanya selain Dia semata, bahwa Dia menyandang
lebih mudah dan lebih sulit bagi-Nya, tetapi segenap sifat-sifat kesempurnaan, tersucikan
dari segala bentuk sifat-sifat kurang, tiada
semuanya adalah mudah bagi-Nya,
suatu apa pun yang serupa dengan-Nya, tiada
Al-Bukhari meriwayatkan dari Abu tandingan dan padanan bagi-Nya, tiada suatu
Hurairah, dia berkata "Rasulullah saw. apa pun yang seperti Dia.
bersabda, Allah SWT, Dialah Yang Mahakuat
{i #i,e)i'l t{i{'l J)t 6k ar i6 lagi Mahadigdaya di dalam kerajaan dan
4*o:4 U ,l& EqL
Yli ,e:.sT #- kekuasaan-Nya, tiada suatu apa pun di bumi
*t seice'>Gt b'i*'o#\ i't +J4 dan tidak pula di langit yang berada di luar
t:*.,er ,$lt Et"t kekuasaan dan kuasa-Nya. Allah SWT, Dialah
*trfr{iCi5 ,t'$ t:15 Yang Mahabijaksana dalam perbuatan-Nya
dan dalam mengatur makhluk-Nya. Allah
"-;u\Itt# il ri;{s +{ qitJ;Ltt
SWT menciptakan dan menyempurnakan
Allah SI4/I berfirman, 'Anak Adam
penciptaan-Nya, menentukan kadar ukuran
membantah, mendustakan dan menyangkal-Ku,
masing-masing dan memberi petunjuk. Segala
dan dia tidak punya hak untuk melakukanny a, dan sesuatu di alam wujud ini terjadi dan berjalan
sesuai dengan pengetahuan-Nya, iradat-Nya,
dia mencaci-Ku dan dia tidak punya hak untuk
melakukannya. Adapun perihal penyangkalanny a program-Nya serta menurut hikmah-Nya.
Segala sesuatu "berucap" bahwa Allah SWT
adalah Sang Khaliq Yang Maha Esa, Mahakuasa
lagi Maha Berkuasa atas sekalian para hamba-
Nya, tiada yang bisa menolak ketetapan-Nya
dan tiada yang bisa menganulir keputusan-
Nya.
Fiqih Kehidupan dan Hukum-Hukum dibutuhkan setelah proses tercampurnya
tanah dan air. Di samping itu juga karena
Ayat-ayat tersebut menuturkan enam unsur yang bersifat kongkrit dan indrawi
tanda bukti rubuubiyyah Allah SWT dan adalah lebih cenderung didominasi oleh
unsur atau elemen tanah dan air.7
keesaan-Nya serta kesimpulan dari semua itu.
2. Terjaganya keberlangsungan spesies
L. Penciptaan asal-usul moyang pertama
manusia dengan proses berkembang
manusia dari tanah dan turunan adalah
sama seperti asalnya. Allah SWT men- biak. Kalimat {#1 #} yang secara
ciptakan manusia sejak awal langsung
berwujud makhluk manusia yang sem- harfiah artinya adalah dari diri kalian-
purna, bukannya menciptakan manusia menunjukkan bahwa Allah SWT men-
dalam wujud binatang terlebih dahulu ciptakan Hawwa' dari tubuh Adam, se-
kemudian menjadikannya manusia. Se-
bagaimana yang dikatakan oleh sebagian
telah itu, Allah SWT membekali manusia kalangan. Namun yang shahih, sebagai-
dengan potensi pemahaman, pengertian, manayang dinyatakan oleh ar-Razi, bahwa
perseptivitas, ilmu pengetahuan, dan akal maksud kalimat ini adalah 1;!i, ;y fdari
pikiran sehingga muncullah makhluk- jenis kalian), seperti pada ayat
makhluk berakal yang berbicara yang
"Sungguh, telah datang kepadamu
menjalankan aktivitas dan usaha menge- seorang rasul dari kaummu sendiri," (at-
lola kehidupan dan penghidupan mereka. Taubah: 128)
Allah SWT tidak menciptakan mereka Kalimat ((J1 t;db menunjukkan
secara sia-sia tanpa maksud dan tujuan sebuah pengertian bahwa kecenderung-
an, ketenteraman, keharmonisan, keter-
yang benar; tetapi Allah SWT menciptakan tarikan, kekeluargaan, keintiman, dan ke-
tenangan tidak terwujud kecuali di antara
mereka tidak lain untuk suatu hikmah, yang sejenis.s
risalah dan misi tertentu. ZatYang Kuasa Allah SWT melengkapi ikatan jalinan
melakukan semua itu, Dialah yang layak, suami istri dengan suatu komponen yang
pantas dan patut untuk disembah, dipuja menjamin keberlangsungannya. Allah
dan disucikan. SWT pun menjadikan kaum perempuan se-
bagai tempat ketenangan, ketenteraman,
Penggunaan kata (;"tF [manusia) dan kenyamanan hati bagi kaum laki-laki.
dalam ayat ini mengisyaratkan kepada
Allah SWT juga menciptakan hubungan
makna potensi, kemampuan dan daya
memahami, perseptivitas, menangkap, cinta, kasih sayang dan welas asih di antara
mencerna dan mengetahui yang berbeda pasangan suami istri. Kata 1i!pg artinya
dari makhluk binatang. Sedangkan kata adalah mahabbah, cinta. Sedangkan kata
43;t*y (berkembang biak dan tersebar) 1lilry artinya adalah belas kasihan, welas
mengisyaratkan kepada makna potensi asih, sebagaimana yang dikatakan oleh as-
Suddi.
dan daya dinamika. Masing-masing dari
7 Tafsirar-Razi,25/108-ll0.
keduanya yang berasal dari tanah merupa- B Tafsirar-Razi,25/LL0.
kan hal yang sangat menakjubkan.
Allah SWT menyebutkan unsur atau
elemen tanah dan air secara khusus,
padahal manusia tersusun dari empat
unsur atau elemen, yaitu tanah, aix, udara,
dan api. Hal itu karena udara dan api baru
Diceritakan dari lbnu Abbas, dia penciptaan langit dan bumi, kemudian
berkata "li";r:lr1 adalah kecintaan seorang perbedaan dan keragaman bahasa,
suami kepada istrinya. Sedangkan 1i.:-i1ry
adalah kasih sayang dan welas asih se- perbedaan dan keragaman warna ada
orang suami kepada istrinya yang ter- yang putih, hitam dan merah, perbedaan
manifestasikan dalam bentuk tidak ingin dan keragaman suara, bentuh postu[
si istri tertimpa suatu kejelekan." perawakan, garis kulit, bentuk wajah dan
lain sebagainya. Maka, Anda tidak akan
Kesimpulannya adalah sesungguhnya
mendapatkan dua orang yang sama persis,
Allah SWT menjaga dan memelihara ke-
dan Anda hampir tidak melihat seseorang
berlangsungan spesies manusia dengan
melainkan Anda bisa membedakan antara
dua hal. Pertama, keberadaan istri yang
dirinya dengan oranglain. Semua itubukan
berasal dari jenis yang sama dengan jenis
nuthfah yang menyebabkannya dan bukan
si suami, yaitu jenis manusia, berikut
1,rj3r; (rasa senang, tertarik nyaman, pula kedua orang tua. Kesimpulannya
keharmonisan, kekeluargaan, dan ke-
adalah pasti ada yang mengadakannya dan
intiman) dengannya yang tercipta karena
kesamaan jenis. fadi, kesamaan jenis men- tidak ada yang mengadakan kecuali Allah
SIvlIT. Hal ini menjadi salah satu dalil dan
t. t n bukti petunjuk terkuat tentang wujud Zat
ciptakan 1..rfJt; (rasa senang tertarik, ke- Yang Maha Mengatur; Maha Memprogram
nyamanan, ketenteraman, keharmonisan,
lagi Maha Mengadakan.
kekeluargaan dan keintiman). Kedua, Allah
4. Dalil dan bukti petunj uk berupa fenomena-
SWT membungkus laii'; tersebut dengan
fenomena insidental yang dialami oleh
dua hal, yaitu mawaddah dan rahmah.
manusia, yaitu fenomena tidur pada
Mula-mula, yang muncul adalah rasa malam hari dan bergerak melakukan
aktivitas mencari rezeki di siang hari,
mawaddah dan cinta, kemudian rasa
fenomena halilintar dan guntur untuk
mawaddah itu memunculkan rasa rahmah,
menimbulkan rasa takut terkena petir dan
welas asih dan belas kasihan. Karena rasa pengharapan pada turunnya hujan
seseorang menemukan pasangan suami yang bermanfaat, serta hujan yang benar-
istri sebuah jalinan kasih sayang dan belas
benar diturunkan untuk menghidupkan
kasih yang tidak dia temukan di antara
kaum kerabat. Hal itu bukanlah semata- tanaman dan pepohonan, menumbuhkan
mata karena syahwat dan birahi belaka. tumbuh-tumbuhan, menyuplai sumber-
Karena syahwat dan birahi terkadang
hilang atau terhempas oleh kemarahan sumber mata air dan sumber-sumber
dan emosi yang sering terjadi. Namun
rasa kasih sayang dan belas kasih yang itu kekayaan air yang ada di alam.
adalah dari Allah SWT masih tetap ada.
Dengan belas kasihan itulah seseorang 5. Dalil dan bukti petunjuk berupa pe-
senantiasa berusaha menghalau berbagai negakan langit dan bumi serta memegang
dan menahan keduanya dengan kuasa,
hal yang tidak diinginkan agar jangan pengaturan, program dan hikmah Allah
SWT. Allah SWT memegang dan menahan
sampai menimpa pasangan hidupnya, langit tanpa tiang penyangga demi untuk
kemanfaatan dan kemashlahatan makhluk
Bukti-bukti petunjuk berupa berbagai supaya tidak runtuh menimpa manusia.
fenomena alam dan makhluk hidup. Allah SWT menjaga bumi yang senan-
Di antaranya yang terpenting adalah tiasa berputar dan bergerak bersama para
ThFSTRAL-MUNrR IrLrD 11
penghuninya dengan stabil tanpa meng- Segala sesuatu merefleksikan bukti
petunjuk atas kuasa teragung Allah SWT
alami benturan dengan planet-planet, dan keesaan-Nya. Karena itu, bagi Allah
SWT sifatyangterluhur di langitdan bumi,
bintang-bintang dan benda-benda langit yaitu bahwa tidak ada Ilah kecuali Dia dan
lainnya sampai berakhirnya usia dunia. tidak ada Rabb selain Dia, dan itu adalah
Pada saat usia dunia berakhin saat itulah sifat keesaan, bahwa Dia menyandang
terjadi hari kebangkitan. Sesungguhnya segala bentuk kesempurnaan dan
Zat yang menciptakan semua itu pasti tersucikan dari segala bentuk kekurangan.
kuasa dan mampu untuk melakukan
Tidak ada suatu apa pun yang serupa
hari kebangkitan, yaitu membangkitkan dengan-Nya, dan Dia Maha Mendengar
lagi Maha Melihat, Mahakuat lagi Maha
makhluk dari kubur mereka. Mengalahkan yang tiada suatu apa pun
yang berada di luar jangkauan kekuasaan
Yang dimaksud dengan ayat €t;' $l!y
4:';.t pi sy;,$r ;";1; adalah cepatnya hal dan kuasa-Nya, Mahabijaksana dalam per-
buatan, penciptaan, kreasi dan pengaturan
itu terjadi tanpa berlambat-lambat sedikit
pun sebagaimana datangnya orang yang makhluk-Nya, dan apa yang Dia kehendaki,
pasti terjadi.
diseru memenuhi seruan orang yang
Doa Gangguan Susah Tldur
memanggil yang dipatuhi dan disegani.
Sesungguhnya tidur adalah karena
6. Kesimpulan dari semua yang disebutkan
karunia Allah SWT dan karena fasilitas yang
di atas, yaitu pengukuhan dan pembuktian Dia sediakan, sebagaimana firman-Nya, ;..!)
(S1tu ,{Jv s.tt.
tentang wa h d aniyy ah (keesaan Allah SWT)
Ath-Thabrani meriwayatkan dari Zaid bin
yang merupakan pokok aqidah pertama
serta pengukuhan dan pembuktian ten- Tsabit , dia berkata 'Aku pernah mengalami
tang kuasa Allah SWT untuk melakukan
hasyr yang merupakan pokok aqidah gangguan dan keluhan susah tidur pada
yang kedua, adalah bahwa segala yang malam hari, lalu aku mengadukan hal itu
ada di langit dan bumi adalah makhluk kepada Rasulullah saw., lalu beliau bersabda,
Sacalah doa,
Allah SWT kepunyaan-Nya, para hamba-
it V Cii5 i:Yst :,1:s5 i$t bic'"#
Nya dan berada di bawah kekuasaan,
u*rs,*'i &u vu
otoritas dan kendali-Nya, dan semuanya
tunduk kepada-Nya. Iuga, bahwa Allah "YA Allah, bintang-bintang sudah mubi
SWT adalah Yang memulai penciptaan
surut tenggelam dan mata sudah pada terpejam
dari permulaan dan Dia pulalah Yang
tenang, dan Engkau Mahahidup Kekal lrgi
akan mengembalikan dan mengulangnya
senantiasa mengurus makhluk-Mu, wahai Zat
kembali. Hal ini sebagaimana firman Allah Yang Mahahidup Kekal lagi senantiasa mengurus
SWT dalam ayat makhluk-Mu, tidurkanlah mata hamba dan
t e n angkanlah m al am h amb d' (HR ath-Thabrani)
"Sungguh, Dialah yang memulai
Segala puji hanya bagi Allah SWT yang
penciptaan (makhluk) dan yang menghi- telah menjadikan kondisi istirahat manusia
dupkannya (kembali)." fal-Buruui: 13)
Al-l' aadah (mengulang, mengembali-
kan dan menghidupkan kembali) adalah
hal yang mudah bagi Allah SWT. Mengawali
dan mengulang adalah sama saja bagi
kuasa Allah SWT tanpa ada bedanya.
sebagai berkat karunia dan kuasa-Nya, bukan dan parabel yang diambil dari hal ihwal dan
karena hukum alamiah dan kebiasaan. Oleh
realitas diri kalian sendiri yang paling dekat
karena itu, seandainya bukan karena Allah
SWT menurunkan kondisi tidur pada manusia ;dengan diri kalian. "t<; ,<d Lk \t ; E ,Yb
padawaktu malam atau siang niscaya manusia $f{:tu: 4 apakah di antara hamba sahaya yang
tidakakan bisa melanjutkan usaha, ikhtiac dan kalian miliki itu ada yang menjadi sekutu pada
aktivitasnya di siang hari.
apa yang Kami berikan kepada kalian berupa
PENGUKUHAN KEESAAN ALTAH SWT
DENGAN DALIL DAN BUXII DARI REALITAS harta kekayaan dan yang lainnya.4,V * ';Ay
MANUS!A
sehingga kalian dan mereka memiliki posisi
Surah ar-Ruum Ayat 2&29
seiajar dan setara pada apa yang Kami berikan
"i;Ll'$WwGbl-,#
kepada kalian itu, dan mereka memiliki hak
{tSuEdZ}"eH6HY,v
yang sama dengan kalian untuk melakukan
C:a""ta{ffl{'i;66'&*.fi
pentasharufan terhadapnya?! (iawabannya
<:$ -€grt g "@,t#"<fi fti*fin-;"Ap*U!tl.Wri'
tr adalah tentu tidak), padahal mereka itu sama-
us\l
sama manusia seperti kalian.
odu;*
H urufjarr(,4hVang p ertama, yang terdapat
"Dia membuat PerumPamAAn bagimu dari
dirimu sendiri. Apakah (kamu rela jika) ada di pada kalimat (sjt ,r) adalah bermakna al-
antara hamba sahaya yang kamu miliki, menjadi
sekutu bagimu dalam (memiliki) rezeki yang telah Ibtidaa'. Huruf iarr {q\yang terdapat pada
kalimat {r<iGi ;<t u: o1} bermakna at:Tab'iidh.
Kami berikan kepadamu, sehingga kamu menjadi Sedangkan huruf Tarr {,2}yrng terdapat
pada kalimat {,G;.r:} adalah tambahan yang
setara de-ngan mereka dalam hal ini, hlu kamu
berfungsi untuk memperkuat makna penafian
takut kepada mereka sebagaimana kamu takut
kepada sesamamu. Demikianlah Kami jelnskan atau penegatifan yang diungkapkan dengan
ayat-ayat itu bagi kaum yang mengerti. Tetapi kalimat pertanyaan yang ada.
orang-orang yang zalim, mengikuti keinginannya 4#;ri| kalian khawatir, benci, dan tidak
tanpa ilmu pengetahuan; maka siapakah yang
dapat memberi petunjuk kepada orang yang telah ingin mereka memiliki hak independen dalam
disesatkan Allah. Dan tidak ada seorang penolong
melakukan pentasharufan terhadap hal itu
pun bagi mereka.'(ar-Ruum: 28-29)
sesuka mereka. (;(ii €J+s\ sebagaimana
Mufradaat Lu$hawlyyah
kalian benci dan tidak ingin hal itu teriadi di
{i+i , rlt €, -.a\ wahai orang-orang
antara sesama kalian orang-orang merdeka.
musyrik, Allah SWT membuat untuk kalian
sebuah contoh, perumpamaan, permisalan Maknanya adalah para hamba sahaya kalian itu
tidak ada yang meniadi sekutu, mitra, partne4
dan co-owner kalian pada harta kekayaan
kalian, dan kalian tidak ingin hal itu terjadi,
padahal mereka sama-sama manusia seperti
kalian, bagaimana bisa kalian menjadikan
sebagian hamba Allah SWT sebagai sekutu
bagi-Nya?
(:W' J:"i: d.ky seperti penjelasan
demikian itulah Kami menerangkan ayat-
ayat dengan memberikan tamsilan, contoh
dan permisalan untuk memperjelas makna-
makna yang ada. 4i'#- g!) bagi orang-orang
yang bertadabur dan rirempergunakan akal
TAFSIRAL-MUNIRIILIp 11 tr,!., -1m\ surahar-Ruum
mereka untuk merenungi dan mentadaburi realitas nyata supaya mudah untuk dicerna
contoh-contoh, perumpamaan-perumpamaan dan dipahami, serta supaya semakin mudah
dan tamsilan-tamsilan. 4t:tt ,rl'F orang- diterima.
orang yang zalim dengan berbuat syirik. a..,| Dalam ayatini,Allah SWT membuatcontoh,
(g tanpa ilmu pengetahuan sebagai orang- perumpamaan dan permisalan bagi orang-
oiang yang bodoh, bodoh, bebal, ngawur orang musyrik yang mempersekutukan-Nya,
dan imprudent tanpa ada suatu apa pun
yang bisa mengekang, mengendalikan dan menyembah sesembahan lain di samping Dia,
menyadarkan mereka. {l'itt S*i i ,ty- ,rb serta menjadikan dan mengadakan sekutu-
siapakah yang kuasa dan mampu menunjuki sekutu bagi-Nya, padahal pada waktu yang
dan membimbing orang yang disesatkan oleh
Allah SWT? Maknanya adalah tidak ada yang sama mereka mengakui bahwa sekutu-se-
bisa menunjuki dan membimbing mereka. kutu yang meraka ada-adakan itu adalah juga
$"ne U ,.j t;F dan sekali-kali tidak ada para hamba-Nya dan milik-Nya, sebagaimana
talbiyah yang mereka ucapkan, "Labbaika
seorang penolong pun bagi mereka yang akan
Allaahumma labbaika, Iabbaika laa syariika
menyelamatkan mereka dari kesesatan dan
laka illaa syariikan huwa laka tamlikuhu wa
memelihara mereka dari malapetakanya. Yaitu
tidak ada seorang penyelamat pun yang bisa maa malaka" [aku memenuhi seruan-Mu ya
menghindarkan dan melepaskan mereka dari Allah, aku memenuhi seruanmu. Aku me-
kuasa Allah SWT.
menuhi seruan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu ke-
Sebab Turunnya Ayat
cuali sekutu yang Engkau miliki, Engkau me-
Ath-Thabrani meriwayatkan dari lbnu
milikinya dan apa pun yang dimilikinya).
Abbas, dia berkata "Dulu, orang-orang musyrik
membaca talbiyah dengan redaksi seperti Tujuan dari pembuatan contoh, perum-
pamaan dan tamsilan ini adalah untuk me-
berikut. "Labbaika Allaahumma labbaika,
labbaika laa syariika laka illaa syariikan negaskan dan mengukuhkan keesaan Allah
huwa laka tamlikuhu wa maa malaka" (aku SWT serta meruntuhkan kesyirikan dan
memenuhi seruan-Mu ya Allah, aku memenuhi paganisme. Allah SWT berfirman, ;;y
ei
seruanmu, Aku memenuhi seruan-Mu, tiada (Fi$iC#i -<t; -,<V"Fy'efJb,,i€G,,;,Jit I ,6- ,t
sekutu bagi-Mu kecuali sekutu yang Engkau &rG
miliki, Engkau memilikinya dan apa pun yang .t
dimilikinya). Lalu Allah SWT menurunkan ayat
Allah SWT membuat sebuah perumpa-
4.<;ci;<i e ;Eby.
maan, tamsilan dan permisalan untuk kalian
Tafslr dan Penlelasan yang mudah kalian pahami dan mengerti
Di antara gaya bahasa khas Al-Qur'an serta bisa kalian saksikan dari diri kalian.
adalah menggambarkan, mendeskripsikan, perumpamaan dan permisalan itu diambil
dan mengilustrasikan hal-hal yang bersifat dari realitas hal ihwal, emosi dan perasaan
maknawi dan abstrak dengan hal-hal yang
bersifat indrawi dan konkrit, serta membuat kalian yang menguasai kalian serta sangat
dekat, melekat dan menyatu dengan diri
contoh-contoh, perumpamaan-perumpamaan
kalian. Hal itu bertujuan untuk membuktikan
dan permisalan-permisalan dari realitas-
dan mengukuhkan keesaan Allah SWT serta
mencabut paganisme, penyembahan arca dan
berhala yang selama ini kalian teguhi.
Contoh, perumpamaan, dan permisalan
itu adalah apakah kalian wahai orang-
orang musyrik memangnya terima dan rela
memiliki sekutu pada harta kekayaan kalian
dan sekutu kalian itu adalah hamba sahaya anak perempuan Allah SWT. Mereka mem-
peruntukkan bagi Allah SWT apa yang mereka
milik kalian sehingga mereka memiliki posisi sendiri membencinya dan tidak mengingin-
setara dan sepadan dengan kalian dalam kannya untuk diri mereka sendiri. Itu merupa-
hal hak melakukan pentasharufan terhadap kan bentuk kekafiran yang sungguh sangat
harta kekayaan itu yang kalian sebenarnya keterlaluan.
tidak ingin berbagi dengan mereka pada harta $:'rtt;; 14:d, J:;;4oy seperti demikian
kekayaan tersebut?!
itulah, pen;elasan dan uraian untuk mem-
]ika kalian saja tidak mau hal itu terjadi bungkam lawan bicara dengan hujjah yang
dan tidak rela hal itu menimpa kalian, bagai-
mana bisa kalian justru mengadakan sekutu kuat dan tak terbantahkan yang membuatnya
dan tandingan bagi Allah SWT dari makhluk
mau tidak mau terpaksa menerimanya, seperti
ciptaan-Nya dan menjadikan para hamba-Nya itulah Kami memaparkan, menguraikan, dan
menjelaskan ayat-ayat dalil-dalil dan bukti-
sebagai sekutu-Nya?! bukti bagi orang-orang yang mempergunakan
Makna yang dimaksudkan adalah bahwa akal mereka serta merenungkan apa yang
disebutkan dan dipaparkan kepada mereka
salah seorang dari kalian saja tidak ingin dan
tidak rela hal itu berlaku pada dirinya, faitu berupa dalil-dalil yang logis dan hujjah-hujjah
hamba sahaya miliknya mempunyai posisi
setara dengan dirinya dalam hal hak melaku- meyakinkan.
kan pentasharufan terhadap harta benda oran4g-*orkangi,vmius';yiriktli'tu'dy:'a,fn}gakmaenntzeatalimpii,
miliknya, lalu bagaimana bisa kalian menjadi- diri sendiri, mereka mengikuti dan mem-
kan sebagian makhluk ciptaan Allah SWT se-
bagai sekutu, padanan dan tandingan untuk- perturutkan hawa nafsu mereka karena ke-
Nya?! bodohan dan kedangkalan mereka tanpa mau
Di antara ayat yang memiliki semangat mempergunakan akal mereka, dalam sikap
serupa adalah mereka menyembah sekutu-sekutu tanpa ada
"Dan mereka menetapkan bagi Allah apa sandaran dalil aqli atau naqli, serta mereka
yang mereka sendiri membencinyq" (an-Nahl: berjalan tanpa petunjuk, panduan, penge-
62) tahuan, bashirah dan tidak pula pegangan
Maksud dari ayat 62 surah an-Nahl yang benar.
adalah mereka menetapkan anak perempuan {;.rt ; i "; 'ittt S*i a qy lp apabila
untuk Allah SWT, yaitu mereka menjadikan seperti itu adanya perkara manusia-manusia
malaikat-malaikat yang merupakan hamba-
musyrik tersebut, tidak ada seorang pun yang
hamba Allah SWT Yang Maha Pemurah sebagai bisa menunjuki, membimbing dan memberi
orang-orang perempuan dan mereka menjadi- mereka taufik kepada kebenaran, setelah me-
kannya sebagai anak-anak perempuan Allah reka lebih memilih kekafiran, tidak memiliki
SWL Padahal apabila seseorang dari mereka
diberi kabar dengan kelahiran anak perem- kemauan, kecenderungan dan predisposisi
puan, hitamlah [merah padamlah) mukanya, untuk beriman, kesyirikan telah menjadi
dan dia sangat marah, geram dan jengkel. Pada karakter, tipikal dan jati diri yang mendarah
satu sisi, mereka membenci anak perempuan,
dagingdalam jiwa mereka, dan merekatercipta
namun pada sisi yang lain mereka justru sebagai orang-orang yang sangat condong
menjadikan para malaikat sebagai anak- kepada kesyirikan dan kekafiran. Allah SWT
telah mengetahui tentang jati diri dan per-
kara mereka sebelum mereka diciptakan. De-
ngan demikian, mereka pun menjadi orang- untuk memberikan suatu kemanfaatan
orang yang sendirian, tidak memiliki seorang yang membuat mereka layak disembah
penolong yang bisa menyelamatkan me- untuk mengharapkan suatu kemanfaatan.
Mereka juga sejatinya tidakmemiliki suatu
reka dari pembalasan Allah S\ArX, tidak ada kekuatan, kuasa dan kemampuan apa pun
pelindung yang bisa memberi mereka per-
lindungan dari adzab-Nya dan kerasnya pem- karena mereka semua adalah para hamba,
balasan-Nya ketika menimpa mereka karena
apa yang Allah SWT kehendaki pasti terjadi dan seorang hamba tiada memiliki kuasa
dan apa yang tidak Dia kehendaki tidak akan
atas apa pun.
terjadi.
fika telah terbukti secara pasti bahwa
Flqlh Kehldupan dan Hukum-Hukum merupakan sesuatu yang tidak mungkin
Ayat-ayat tersebut menunj ukkan beberapa dan tidak masuk akal ada seorang hamba
hal seperti berikut.
sahaya menjadi sekutu bagi maiikan-
L. Hubungan persekutuan di antara dua nya, merupakan sesuatu yang lebih
tidak mungkin dan tidak masuk akal
pihak yang berbeda derajat atau kelas
ada makhluk yang notabene merupakan
adalah tidak diterima secara realitas hamba milik Allah menjadi sekutu bagi-
Nya. Orang-orang yang berbuat syirik
yang ada dan menurut hukum kelaziman dan mempersukutukan Allah telah me-
manusia. Hubungan persekutuan antara lampaui dan melanggar logika tersebut.
budak sahaya dengan majikan pada apa Mereka hanya mengikuti dan memper-
turutkan hawa nafsu mereka saja tanpa
yang dimiliki oleh sang majikan kenya-
taannya adalah sesuatu yang tidak bisa memiliki landasan dalil ilmu penge-
terjadi dan tidak pernah ada. Apabila
tahuan dalam penyembahan mereka
makhluk semuanya adalah sama sebagai
kepada berhala-berhala serta hanya ber-
hamba Allah SWT, tidak mungkin dan taklid dan meniru-niru para leluhur me-
reka dalam hal itu.
tidak masuk akal ada sesuatu dari alam ini
menjadi sekutu, partnex, dan mitra bagi Orang-orang musyrik itu yang lebih
Allah SWT untuk pekerjaan-pekerjaan-
memilih kesyirikan dan kekafiran telah
Nya.
disesatkan Allah SWT tiada seorang
Ayat ini menegaskan bahwa ibadah, pemberi petunjuk dan bimbingan pun
penyembahan dan pemujaan kepada bagi mereka, sebagaimana tiada seorang
pemberi petunjuk pun bagi setiap orang
selain Allah SWT sama sekali tidak patut, yang disesatkan oleh Allah SWT. Mereka
bahwa segala bentuk ibadah dan pe- j uga menj adi orang-orang yang terhinakan
nyembahan tidak layak ditujukan ke-
pada selain Allah SWT. Selain Allah SWT dan tercampakkan tanpa memiliki seorang
sejatinya tidak mempunyai apa-apa se- penolong pun. Tidak ada seorang pun
hingga mereka tidak layak menjadi se- yang bisa menyelamatkan, melepaskan
kutu karena sejatinya mereka tidak me- dan memberi mereka perlindungan dari
miliki apa-apa. Mereka juga tidak me- kuasa Allah SWT. Tidak ada cara, jalan
miliki keagungan apa pun yang membuat dan celah sedikit pun bagi mereka untuk
mereka layak untuk disembah dan dipuja. melarikan diri dan menghindar dari adzab
Mereka juga tidak memiliki kuasa apa pun
Allah SWT.
PERINTAH MENGIKUTI ISIAM YANG 6b'nt',;'1. Ataudibaca nashab sebagai bentuk
MERUPAI(AT{ AGAMA FITRAH DAN TAUHID kalimat <"i'lt>.
Surah ar-Ruum Ayat 30'32 4lt$bKata (rrj) dibaca nashabsebagai
haal dari'dhamiryangterdapat padaf tt (;t!.
*",lt)nt <iv%l\\6?ri6 Di sini digunakan bentuk kata iamak, (*r)
r-jajj?r eA,;l-itsj,-t-[Y1=Os-t'/gEEt,S*'WAie'F6tt karena disesuaikan dengan konteks makna-
lK$i';MrW,i3v Ay-t;"v nya, sebab meskipun khithaab atau perkataan
;43-"- G:s <;J\ A @ r<A+;{\ 3e ini secara redaksional ditujukan kepada
tti:;;rijV,ia3L\*te-, Rasulullah saw., namun yang dimaksudkan
"Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus adalah umat beliau, seperti dalam ayat prUJti)
kepada agama (Islam); (sesuai) fitrah Allah di-
(;rAr iii ri1 (ath-Thalaaq: 1).
sebabkan Dia telah menciptakan manusia me- seba4ga&i :btaid,a"l4dta,rrbi kKaalimlimaatt{i,n;iJbletr,kre}duddeunkgaann
nurut (fitrah) itu. Tidak ada perubahan pada
mengulang kembali penyebutan huruf Tarr
ciptaan Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi dl,b.
kebanyakan manusia tidak mengetahui, dengan
Balaathah
kembali bertobat kepada-Nya dan bertakwalah ke-
pada-Nya serta lalcsanakanlah shalat dan jangan- {ti; u:il. Gt ;iiy aatam kalimat ini
lnh kamu termasuk orang-orang yang memPer- terdapat istilah dzikrul juz'i wa iraadatul
sekutukan Allah, y aitu orang- orang yang memecah
belah agama mereka dan mereka menjadi bebe- kulli, yaitu menyebutkan sebagian, yaitu
rapa golongan. Setiap golongan merasA bangga
{o+j} (wajahmu), namun yang dimaksud-
dengan apa yang ada pada golongan mereka." (alr-
Ruum:30-32) kan adalah keseluruhan, yaitu p41 lnt it ,-;,
Qlraa'aat (menghadaplah kamu kepada Allah SWT
{-1",} Kalimat ini ditulis dengan meng- dengan keseluruhan jiwa ragamu).
gunakan huruf to', namun Ibnu Katsin Abu
isytiq4aYaq,4jratityuta,nPta.bradkai tsai(nGi t)erddeanpgaatn jinaas
Amr dan al-Kisa'i ketika waqaf menggunakan
huruf ha. Sedangkan para imam yang lain tetap {1"}.
waqaf dengan menggunakan huruf ta'.
Mufrcdaat Lu$hawlyyah
{'lj} Hamzah dan al-Kisa'i membaca 1r;ruy,
4u..t l;t;[p tarena itu, ikutilah agama
I'ruab
Islam dengan tulus ikhlas, total dan murni,
#' t4) Frasa ini dibaca nashab dengan tetap teguhlah kamu di atas agama Islam itu
wahai Muhammad dan orang-orang yang
mengasumsikan kebera daanf ilyaitu 1nr q,u oi. 5
yang keberadaannya ditunjukkan oleh kalimat mengikuti kamu. {"+} dalam keadaan sebagai
4*! e+. :;() yaitu <G.trt 4>.Atau dibaca nashab orang yang condong kepada keistiqamahan
sebagai mashdar (maf'uul muthlaq), yaitu dan kelurusan serta meninggalkan segenap
jalan-jalan kesesatan. 4r*;At A 61t ltttuy tif"t
dasar (naluri) yang ditetapkan oleh Allah SWT
yang Dia menciptakan manusia menurut sifat
dasar tersebut, berupa naluri dan kesadaran
akan ubudiyyah dan penghambaan kepada
Allah SWT naluri untuk menerima kebenaran,
memahami, menyadari, menginsafi, meresapi
dan menghayatinya. 4!t *i,.i iF siapa pun bukti petunjuk atas keesaan dan kuasa llahi
tidak boleh mengubah fitrah Allah SWT dan atas segala sesuatu termasuk di antaranya
ciptaan-Nya. Kalian tidak boleh mengubah adalah hasyr (tempat berkumpul) dan ba'rs
(hari kebangkitan). luga, meneguhkan tekad
agama Allah SWT dengan berbuat syirik. Rasulullah saw. untuk bangga dengan dakwah
yang beliau bawa dan tidak perlu memedulikan
{|5rrritrcui} agama yang diperintahkan untuk sikap orang-orang musyrik terhadap dakwah
diikuti itu, atau fitrah dalam artian millah,
beliau itu. Selanjutnya di sini Allah SWT
itulah agama yang lurus yang tiada kebeng-
memerintahkan untuk senantiasa persisten
kokan dan penyimpangan di dalamnya, yaitu
dalam mengikuti agama Islam dan meneguhi-
tauhid, mengesakan Allah SWT. ,.6r 'Ft Wy
nya serta tulus ikhlas dalam menjalankan amal
43r!x" i akan tetapi, kebanyakan manusia, Islam. Hal itu karena agama Islam adalah fitrah
Allah SWT yang Dia menciptakan jiwa dan akal
semisal kaum kafir Mekah ketika turunnya
menurut fitrah itu, menciptakannya dengan
wahyu, tidak mengetahui dan tidak mengerti dibekali naluri untuk mengakui substansinya
serta mengerti, menginsafi, dan menyadari
tauhid, pengesaan Allah SWT dan kelurusan
sepenuhnya terhadap maknanya.
agama, disebabkan mereka tidak mau me-
Tafslr dan Penlelasan
mikirkan dan merenungkan.
4W ua' b 4t itt ++ til.G:;[] jika
(pl4b dalam keadaan sebagai orang-
aqidah, keyakinair dan agama yang hak telah
orang yang kembali kepada Allah SWT nyata dan jelas adanya berdasarkan dalil-
dalil yang telah disebutkan, bahwa kesyirikan
dengan bertobat, insaf dan memurnikan amal, dan segala bentuk atributnya telah nyata ke-
berkomitmen terhadap perintah-Nya dan batilannya, karena itu, ikutilah agama yang
telah Allah SWT gariskan untukmu, yaitu
menjauhi larangan-Nya. {;r"'r} tegakkanlah agama haniifiyyah, millah Nabi Ibrahim yang
agama itu, ikutilah dan takutlah kalian kepada Allah SWT telah menunjukkan kamu kepada-
Allah SWT. Khithaab atau perkataan dalam Nya dan menyempurnakannya untukmu.
ayat ini ditujukan kepada Rasulullah saw. Agama itu adalah agama fitrah yang lurus dan
benar yang Allah SWT menciptakan makhluk
dan umat beliau. Hanya saja, ayat ini diawali
menurut fitrah itu. Karena Allah SWT men-
dengan khithaab kepada Rasulullah saw ciptakan mereka atas dasar naluri untuk
makrifat kepada-Nya, mengenal-Nya, meng-
sebagai bentuk pengagungan kepada beliau.
esakan-Nya, dan bahwa tiada Ilah selain Dia.
4;b.: t;, "biet rs,eblisoihrapnegr-iohraalnagpayaynagngbemrbeeredkaa-
fadilah kamu dengan itu sebagai orang yang
beda dan
condong kepada agama yang hak dan menjauhi
sembah menurut perbedaan hawa nafsu
agama-agama yang batil.
mereka. Ada versi qiraa'at yang membaca
Ini adalah perintah kepada Nabi
lgiru; yaitu memisahkan diri dan meninggalkan
agama yang diperintahkan kepada mereka. Muhammad saw. dan secara otomatis juga
{qi 'r,t} dan mereka membentuk golongan- perintah kepada umat beliau.
golongan yang tiap-tiap golongan mendukung Fitrah itu adalah sebagaimana firman
pemimpinnya masing-masing yang telah Allah SWT dalam ayat
membuat dan meletakkan dasar-dasar agama
batil yang mereka ikuti itu. [l';i Ui iJ:a ,fy
tiap-tiap golongan merasa senang dan bangga
dengan apa yang ada pada golongan mereka.
Persesualan Ayat
Sebelumnya, Allah SWT telah memaparkan
dan menerangkan dalil-dalil dan bukti-
"dan Allah mengambil kesaksian terhadap makhluk yang memiliki naluri untuk makrifat
roh mereka (seraya berfirman), "Bukankah kepada-Nya, mengenal-Nya, mengesakan-Nya
Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab, "Betul
(Engkau Tuhan kami), kami bersaksi."" (al- (tauhid) dan beragama Islam yang murni dan
A'raafz 172)
suci. Kemudian muncul pada sebagian mereka
Iuga, sebagaimana sabda Rasulullah
agama-agama yang rusak semisal agama
saw dalam sebuah hadits qudsi shahih yang
diriwayatkan oleh Imam Muslim dan Imam Yahudi, Nasrani dan Maiusi (Zoroaster).
Ahmad bahwasanya Allah SWT berfirman,
Ayat {ilr ;,r,} maksudnya adalah teguh
#Lt W A!;a (fiV Llb &v
&:e&evW tfur dan persistenlah kalian dalam menetapi fitrah
"Sesungguhnya Aku menciptakan hamba- Allah SWT atau tetap teguh dan persistenlah
hamba-Ku sebagai orang-orang yang hanif
kalian pada fitrah Allah SWT. Di sini, redaksi
(penganut paham Ketuhanan Yang Maha Esa, yang ada diasumsikan dalam bentuk jamak.
(monoteisme), dan sesungguhnya setan men- Hal itu ditunjukkan oleh kalimat {!1ry.} yrng
datangi mereka dan membawa mereka pergi men- menggunakan bentuk kata jamak {ry}
flyt * ii.; ih siapa pun tidak boleh
jauh dari agama mereka ifu." (HR Muslim dan
ImamAhmad) mengganti atau mengubah fitrah Allah S\MT,
yaitu naluri dan sifat asal penciptaan makhluk
Dalam sebuah hadits lain yang diriwayat-
kan oleh al-Bukhari dan Muslim, Rasulullah dan agama yang benar dan lurus.
saw. bersabda, Kalimat ini berbentuk kalimat berita yang
bermakna kalimat larangan. Yaitu janganlah
ui a$ 6t&srytⅈ;ly F
kalian mengganti ciptaan Allah SWT dan
6(i:F* ^:r:..{i- ii *r#" i\ gsg ,trii)t
:YW. l'#:Y ?Lr+Q a;ai3l agama-Nya dengan kesyirikan sehingga kalian
"Tiap-tiap anak terlahir menurut fitrah, mengubah manusia dari fitrah mereka yang
Allah SWT menciptakan mereka menurut
hingga kedua orang tuanya lah yang membuatnya fitrah itu.
menjadi orang Yahudi, Nasrani atau Majusi Ini menjadi dalil yang menunjukkan
(Zoroastrian), sebagaimana binatang terlahir
dalam kondisi sempurna, lengkap dan utuh bahwa sebenarnya makhluk diciptakan dalam
fisiknya, apakah kalian mendapati padanya suatu keadaan memiliki naluri dan sifat alamiah
cacat pada bentuk telinga atau hidungnya?!" (HR
Bukhari dan Muslim) yang cenderung kepada aqidah yang bena4,
bahwa akal manusia aslinya adalah tercipta
Masing-masing dari kedua ayat dan kedua dalam keadaan bersih dan lurus. Kemudian
terjadi perubahan dan penyimpangan akibat
hadits di atas meniadi dalil yang menunjuk-
kan kemurnian dan kesucian asal makhluh pengaruh-pengaruh lingkungan berupa
bahwa makhluk adalah murni dan suci, bahwa hawa nafsu, pengetahuan dan wawasan yang
Allah SWT menciptakan makhluk-Nya sebagai
menyimpang, warisan-warisan tradisi yang
batil dan sikap bertaklid buta secara terus-
menerus dan membabi buta kepada para
leluhut tanpa mempergunakan akal pikiran
dan tanpa ada usaha pembentukan aqidah
berdasarkan pandangan yang independen,
obyektif dan tepat. Seandainya manusia
dibiarkan saia apa adanya, niscaya dia tidak
akan memilih selain Islam sebagai agama
karena Islam memang agama fitrah dan akal,
agama yang sesuai dengan naluri dan sifat fanganlah kalian peruntukkan amal ibadah
alami manusia. kalian itu kepada selain Allah SWT tetapi
(lt;tx.i uAr'gt ,f, &tjrlrcu!| diperintah iadilah kalian termasuk orang-orang yang
mengikuti millah tauhid, memegang teguh mengesakan-Nya dan memurnikan amal
syari'at serta fitrah yang lurus dan benan itulah ibadah hanya untuk, demi dan karena Allah
agama yang lurus yang tiada kebengkokan dan SWT semata. Ibadah yang tulus murni
penyimpangan di dalamnya. adalah sebagaimana yang dijelaskan dalam
Hanya saja, kebanyakan manusia tidak sebuah hadits shahih yang diriwayatkan
mengetahui dan tidak mengerti akan hal itu oleh al-Bukhari dan Muslim dari Umar bin
dengan sebenar-benarnya, maka mereka pun Khaththab,
menyimpang jauh darinya. Hal itu disebabkan
il*,!n';9 tV 'og tri tik ar i:if
mereka tidak mempergunakan akal pikiran
"Beribadahlah kamu menyembah Allah
mereka serta tidak memetik faedah dari ilmu
SWT seakan-akan kamu melihat-Nya, maka jika
pengetahuan yang benar dan bukti-bukti
petunjuk yang jelas lagi nyata. Seandainya kamu tidak melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia
mereka mau berpikir, merenungkan, me- melihat kamu." (HR Bukhari dan Muslim)
mahami dan mengetahui dengan sebenarnya, Ibnu |arir meriwayatkan dari Yazid bin
niscaya mereka tidak akan berpaling dari Abi Maryam, diaberkata "Umarbin Khaththab
millah tauhid, syari'at Islam, petunjuk, dan
berpapasan dengan Mu'adz bin Jabal dan dia
tuntunannya.
bertanya, 'Apa dasar dan pilar umat ini?"
4"5#' ,t 'iS ii iJ,at ryr: tiV ll ryi
Mu'adz bin fabal berkata "Tiga hal, dan ketiga
ikutilah agama Allah SWT sebagai orang-
hal itu adalah hal-hal yang akan membawa
orang yang sadaq, insafl, dan kembali kepada-
Nya. Apabila kalian telah kembali kepada- keselamatan. Pertama, ikhlas (memurnikan
Nya, maka janganlah kalian lantas merasa
amal ibadah hanya untukAllah SWT saja), dan
aman sehingga kalian pun meninggalkan
ini merupakan fitrah yang Allah SWT men-
dan mengabaikan ibadah kepada-Nya. Akan ciptakan manusia menurut fitrah tersebut.
tetapi, takutlah kalian kepada-Nya dan kon-
sistenlah kalian dalam menjalankan ibadah. Kedua, shalat, dan ini merupakan millah.
Ketiga, ketaatan, dan ini adalah 'ishmah
Tanamkanlah selalu kesadaran muraqabah
(perlindungan)." Lalu Umar bin Khaththab
kepada-Nya sehingga kalian tidak teledor
dan semaunya sendiri dalam menjalankan berkata'Anda benar."
ketaatan dan tidak berani melakukan ke-
maksiatan. Tegakkanlah shalat, yaitu kon- Adapun di antara sifat dan ciri-ciri orang-
sisten dan persistenlah kalian dalam me-
negakkan shalat secara sempurna rukun- orang musyrik adalah 4 ,iit ,*,": tf, ,-lt ,Y
rukunnya dan terpenuhi syarat-syaratnya 4t;i U-i G.';,a 'f ianganlah kalian termasuk
dengan berlandaskan pada kekhusyukan dan orang-orang musyrik yang berbeda-beda dan
berselisih pada apa yang mereka sembah
pengagungan kepada Allah SWT. fanganlah
kalian termasuk orang-orang musyrik yang sesuai dengan perbedaan hawa nafsu mereka,
mempersekutukan-Nya setelah kalian ber-
iman. fanganlah kalian memiliki maksud, mengganti dan mengubah agama fitrah,
destinasi dan tujuan lain selain Allah SWT. memercayai sebagian darinya dan meng-
ingkari serta menolak sebagian yang lain.
Mereka pun menjadi bergolong-golonganan
berbeda-beda seperti Yahudi, Nasrani, Majusi
(Zoroaster), Paganis dan para pengikutagama-
agama batil lainnya. Tiap-tiap golongan dari Allah SWT mengeluarkan mereka dari
mereka merasa senang dan bangga dengan sulbi Adam dan mengambil kesaksian
terhadap jiwa mereka seraya berfirman,
apa yang ada pada golongan masing-masing
"Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka
serta menyangka bahwa merekalah pihak
menjawab, "Betul, Engkau Tuhan kami,
yang benar; padahal sejatinya mereka berada kami menjadi saksi." Hal ini sebagaimana
di pihak yang batil yang bertentangan dengan yang dijelaskan dalam surah al-A'raaf
agama yang hak yang diinginkan oleh Allah
ayat L72. fadi, sejatinya manusia adalah
SWT dan yang Dia pilih sebagai agama untuk makhluk yang diciptakan memiliki naluri
para hamba-Nya. monoteisme.
Hal ini juga mencakup umat Islam. 2. Allah SWT memerintahkan supaya meng-
Mereka berselisih di antara mereka dan
ikuti agama fitrah yang bersih murni
terbagi meniadi sekte-sekte dan aliran-aliran karena itulah agama tauhid, agama
yang beragam menyangkut aqidah dan amal.
yang lurus tanpa ada kebengkokan dan
Semuanya sesat kecuali satu, yaitu Ahlus penyimpangan di dalamnya, yaitu agama
Sunnah wal |ama'ah yang memegang teguh Islam. Allah SWT mewanti-wanti jangan
sampai ada yang berani mengganti dan
Kitabullah dan Sunnah Rasulullah saw. dan mengubah agama fitrah tersebut karena
apa yang diikuti oleh generasi pertama, yaitu mengubah dan mengganti agama Allah
para sahabat, tabi'in dan para imam kaum
SWT adalah hal yang terlarang.
Muslimin, Hal ini sebagaimana keterangan
Al-Bukhari mengatakan bahwa frasa
yang diriwayatkan oleh al-Hakim dalam al-
L4ustadrak, bahwa Rasulullah saw. ditanya iri4.i:r 6ii) pada ayat (.ir .iii i) maksudnya
tentang golongan yang selamat di antara adalah agama Allah SW[, seperti kalimat
mereka, lalu beliau meniawab, 1aj!r.flyyang maksudnya adalah 14j$r ;i,y
dan fitrah maksudnya adalah Islam.
,4t;l\ (Pt -'Clv ;e6g A
Allah SWT juga mewanti-wanti agar
"Yaitu golongan yangmengikuti dan meneguhi
apa yang aku dan para sahabatku meneguhinya iangan sampai condong kepada agama
padahari iri." (HR at-Hakim) apa pun selain Islam. Hal ini dipahami dari
Flqlh Kehldupan dan Hukum-Hukum kata {ti,=} yang maknanya adalah sebagai
Ayat-ayat tersebut menuniukkan seiumlah orang yang lurus, jauh dari segala bentuk
hal berikut. distorsi dan telah dinasakh.
1. Islam adalah agama fitrah dan tauhid. 3. Sesungguhnya kebanyakan manusia
tidak mau berpikir, memerhatikan dan
Islam adalah agama yang sesuai dan
sejalan dengan naluri dan fitrah asal merenungkan. Seandainya mereka mau
yang lurus yang Allah S\[T menciptakan berpikir dan merenungkan, niscaya me-
reka mengetahui bahwa mereka mem-
manusia menurut fitrah dan naluri itu.
punyai Sang Khaliq Yang harus disembah,
Fitrah Allah SWT adalah tauhid.
Allah Yang Qadim Yang telah terdahulu
Karena Allah SWT menciptakan manusia
ketetapan-Nya dan pasti berlaku ke-
seiatinya sebagai orang-orang yang
mengesakan serta mengikrarkan wuiud putusan-Nya, bahwa Islam itulah agama
Tuhan mereka dan keesaan-Nya, ketika
yang lurus.
4. Allah SWT memerintahkan untuk kembali
kepada-Nya dengan pertobatan dan ke-
3tt'*At-M'*t"1"'o 11 ---- ,.lr,i, {;;;b,IH* "u'"l:'i:u'
hanyaikhlasan, memurnikan amal ibadah BURUKNYA PERILAKU SEBAGIAN MANUSIA
untuk-Nya, menaati-Nya dan bertobat YANG INKONSISTEN, TERKADANG SADAR
kepada-Nya dari semua dosa.
DAN KEMBALI KEPADA ALTAH SWT,
Allah SWT juga memerintahkan KEMUDIAN KEMBALI BERBUAT KESYIRIKAN
untuk bertakwa, yaitu takut kepada-Nya
dan melaksanakan perintah-Nya. Allah Surah ar-Ruum Ayat 33€7
SWT juga memerintahkan untuk me- Ity ti J$\ p$Y:
Ayo:#;#:V' 'tnegakkan shalat secara sempurna dan
lengkap syarat rukunnya dengan penuh @'4A 4'i ;r'!o;ttlx ;#6
kekhusyukan dan mahabbah kepada-Nya. @-,{-Ariur,;\jir(i\E4qfilri:i1$', ^Ab54\V^it6v;?\4;\,
Allah SWT mewanti-wanti jangan
sampai mengotori ibadah dengan ke-
syirikan. Allah SWT menegaskan bahwa
ibadah tidak bermanfaat dan tidak ada
gunanya kecuali disertai dengan ikhlas. W;A;:byrE\b|*.xr,A(tr6ii6
Oleh karena itu, Allah SWT berfirman,
it't ti u; 1i, g -at s4rt\:r,;$ girt
4"5#t ,t 6* f3!. Yang diinginkan dari
"A,>".i"\\Otf 3ts:Xlr:A,u;)tW-
ayat ini adalah mengeluarkan hamba dari
iug
bentuk syirik khafiy (syirik tersembunyi).
Yaitu janganlah kalian memiliki maksud,
destinasi dan tujuan lain dari amal ibadah
kalian melainkan hanya untuk Allah SWT "Dan apabila manusia ditimpa oleh suatu
bahaya, mereka menyeru Tuhannya dengan
semata, dan janganlah kalian mencari
dan menginginkan dengan amal ibadah kemb ali (bertobat) kepada-Nya, kemudian apabila
kalian itu melainkan hanya keridhaan-Nya Dia memberikan sedikit rahmat-Nya kepada
semata. mereka, tiba-tiba sebagian mereka mempersekutu-
kan Allah, biarkan mereka mengingkari rahmat
5. Orang-orang telah melakukan tindakan-
tindakan mengubah dan mendistorsi yang telah Kami b erikan. D an bersenang- senanglah
agama fitrah serta membuat agama- kamu, makakelakkamu akan mengetahui (akibat
agama dan pendapat-pendapat yang ber- perbuatanmu). Atau pernahkah Kami menurun-
beda-beda dan saling bertentangan. Hal kan kepada mereka keterangan, yang menjelas-
ini mencakup orang-orang musyrik para kan (membenarkan) apa yang (selalu) mereka
penyembah berhala dan arca (paganis), persekutukan dengan Tuhan? Dan apabila Kami
umat Yahudi, umat Nasrani. fuga men-
cakup orang-orang Islam yang mengikuti berikan sesuatu rahmat kepada mAnusia, niscaya
hawa nafsu dan membuat-buat bid'ah.
mereka gembira dengan (rahmat) itu. Tetapi
Tiap-tiap golongan merasa senang
apabila mereka ditimpa sesuatu musibah (bahaya)
dan bangga dengan apa yang ada pada karena kesalahan mereka sendiri, seketika itu me-
golongan masing-masing karena mereka reka berputus asa. Dan tidaklah mereka memer-
belum mendeteksi dan mengetahui yang hatikan bahwa Allah yang melapangkan rezeki
bagi siapa yang Dia kehendaki dan Dia (pula)
yang membatasi (bagi siapa yang Dia kehendaki).
hak, dan menjadi sebuah keharusan bagi Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar
mereka untuk mengetahuinya. terdap at tanda-tanda (keb es aran Allah) b agi kaum
y ang b eriman." (ar-Ruum z 33 -37)
ThFSTRAL-MUNrR lrlrD 1 1
Qlraa'aat musyrik Mekah dan orang-orang yang seperti
(tfi} Abu Amr dan al-Kisa'i membaca mereka. (}lF kesulitan, bala, marabahaya.
(,fr). 4p\'* e" V;y mereka pun dengan serta
merta menyeru dan berdoa kepada Tuhan
l'raab mereka sebagai orang-orang yang kembali
(dut Xdut g; t1i ;iy ma suatu pandan gan kepada-Nya bukan kepada selain-Nya.
mengatakan bahwa kata 4duly adalah bentuk 44 U ,J,it;i t;y i| kemudian apabila mereka
jamak dari (L:11) seperti et4(e)euir)(3b. merasakan suatu rahmat dari-Nya. Keadaan
Kata ini boleh diposisikan sebagai mudzakkar terlepas dan terbebas dari kesulitan dan bala
dan bolah diposisikan sebagai mu'annats.lika tersebut. [l'f*.i9 ,u ba syy tiba-tiba dengan
diposisikan sebagai mudzakkar,kata ini dilihat serta merta ada segolongan dari mereka
dalam konteks makna kata 1g:ir;. Sedangkan kembali mempersekutukan Tuhan mereka.
apabila diposisikan sebagai mu'annats, dilihat
$?:qt v.';kp Huruf lam padafi'it $1#;p adalah
dalam konteks makna kata 1Lr:.;.r9.
lam al-Aaqibah atau ash-Shairuurah, seperti
Yang lebih shahih adalah bahwa kata
pada ayat 46 'i:; i "*V (al-Qashash: 8).
{\/(Aut} di sini maknanya adalah hujjah. Adapun
Ada pendapat mengatakan huruf lam tersebut
kalimat f-iS;;; adalah bentuk majas, seperti adalah lam amr (perintah) yang mengandung
u:;\uperkataan 1t^. "6>i iirs1. et4,:[] Kata (j1] makna ancaman. $3;E .:i.:"i| kelak kalian
4:,,t;:.;;s11,r.i
akan mengetahui akibat bersenang-senangnya
di sini adalah in syarthiyyah. Adapun jawabnya kalian itu.
adalah 4:'#.!r11). fadi, kata (r!1y di sini adalah (ii) kata ini mengandung makna
menggantikan posisi/a'i aw ab. Kata (r!1| di sini hamzah isffiaam inkaariy (pertanyaan yang
adalah idzan mufaaja'ah sehingga tidak bisa mengandung makna pengingkaran, penafian
dijadikan sebagai permulaan kalimat sama se- d{oai6n.;.p'e;bneglaalutifahnu)j.ja{h(rd.attn}khituajbjaihtudbaenrbkicitaarba.
perti/a'. Kata (r1t) fang boleh dij adikan sebagai dalam arti menunjukkan. Kalimat ini merupa-
permulaan kalimat adalah (r1$ yang mengan-
kan bentuk majas atau personifikasi, seperti
dung makna syarat atauidzaa asy-Syarthiyyah.
perkataan @, ,*, !rs'; (bukunya mengatakan
Kata {,5} berkedudukan sebagai mubtada',
demikian dan demikian). Maknanya adalah
fib.sedangkan khab ar-nya adalah 4t
memberikan keterangan dan kesaksian. Se-
Balaaghah
akan-akan dikatakan di sini, €.* W. *)
{l*i} {i:I}di antara kedua kata ini <i*; (lalu hujjah atau kitab itu memberikan
terdapat ath-Thibaaq. kesaksian tentang kesyirikan mereka dan ke-
((5|dalam kalimat ini terdapat aI- absahannya). 43F*. y,.';G ,b lalu hujjah atau
Iltifaat, yaitu beralih dari bentuk kalimat kitab itu memerintahkan mereka untuk mem-
orang ketiga (gaibah) ke bentuk kalimat
persekutukan Tuhan?!
orang kedua (khithaab) dengan maksud untuk
{i'lr' dCi ;stiin'!i};a}dyaalanhgsdeikmelaokmspuodk dengan
mub aal ag hah (intensifikasi). orang-
manusia
Mufradaat Lughawlyyah orang kafir. {i^r} nikmat berupa kesehatan,
$'.6 u- [6] yang dimaksud dengan an- keluasan dan kelapangan. {u rrr} mereka
Naas forang-orang) di sini adalah orang-orang begitu bersuka cita hingga menjadi lupa diri,
sombongm dan pongah. Yaitu mereka menjadi
lupa diri, sombongm dan pongah karenanya.
-!
*ut'*ot-*u"t*1"'o t' ,.{rt, -1rG,}ri., "u'"n"'-*uu'
44 ;i4,i[] dan jika suatu keburukan, ke- Tafsir dan Penjelasan
sulitan dan kesusahan menimpa mereka. ,;, U -!r!i rig 'i !t'# ,*" V;'* u6t &:ttty
#4:'f1 dr, i# r!1 biasanya apabila manusia
(;{,,ji ;i; G} akibat dari kemaksiatan-
kemaksiatan yang mereka perbuat. e '10 tertimpa suatu kesulitan atau bala seperti
(tttrL- tiba-tiba mereka dengan serta merta sakit, paceklih atau dalam kondisi terancam
berputus asa dari rahmat. Di antara tipikal
marabahaya di udara, laut atau darat, dan
orang Mukmin adalah bersyuku.r ketika men-
kondisi-kondisi genting lainnya, mereka pun
dapatkan nikmat, serta senantiasa berharap
dan tetap optimis ketika sedang mengalami dengan serta merta mengiba kepada Allah
kesulitan. SWT dan hanya menyeru dan berdoa kepada-
{!; 5i} tidakkah mereka ketahui. ;irr iiy Nya semata tiada sekutu bagi-Nya, merengek-
$iiSt LX. bahwa sesungguhnya Allah SWT rengek meminta belas kasihan dan pertolongan
melapangkan rezeki. {,t{ r1} bagi siapa yang kepada-Nya, begitu serius dan sungguh-
Dia kehendaki, sebagai bentuk ujian. {iJ;j}
sungguh kembali kepada-Nya. Kemudian ke-
dan menyempitkan rezeki bagi siapa yang Dia
tika Allah SWT menghilangkan bala dari me-
u;kehendaki sebagai bentuk cobaan. ,2 "ay\
4:';i. # .,r{ sesungguhnya pada semua itu reka dan melimpahkan nikmat kepada mereka,
benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang- tiba-tiba dengan serta merta ada sebagian dari
orang yang beriman kepada Tuhan mereka,
mereka ketika dalam keadaan lapang berbuat
lalu mereka menjadikannya sebagai tanda
dan bukti petunjuk atas kesempurnaan dan syirik mempersekutukan Allah SWT serta
totalitas kuasa dan hikmah Allah SWT. menyembah yang lain di samping Allah SWT
Persesuaian Ayat berupa berhala dan arca-arca.
Setelah menjelaskan dan menegaskan Mereka adalah orang-orang oportunis
tauhid serta memaparkan dalil-dalil dan
bukti-buktinya secara logika dan dengan yang hanya mau beriman, berdoa, dan me-
perumpamaan, tamsilan dan permisalan, di nyembah kepada Allah SWT ketika ada mau-
sini Allah SWT menerangkan hal ihwal dua
golongan manusia. Pertama, golongan se- nya atau ketika sedang dalam kondisi sangat
bagian orang-orang musyrik yang merengek- mendesak dan kritis. Kemudian ketika dalam
rengek kepada Allah SWT di kala sulit dan keadaan lapang, senang dan makmu4, sikap
susah, dan mempersekutukan berhala-berhala mereka langsung berubah total terhadap
dan arca-arca dengan-Nya di kala lapang. Tuhan mereka, melupakan-Nya, bersikap se-
Kedua, golongan sebagian orang-orang kafir akan-akan tidak kenal lagi dengan-Nya, ber-
atau orang-orang musyrik yang lain selain
golongan yang pertama, yaitu mereka yang paling dari-Nya, bahkan mempersekutukan
ibadah kepada Allah SWT hanya karena dunia sesuatu yang lain dengan-Nya, Sikap mereka
sehingga apabila mereka diberi sebagian dari
itu sungguh merupakan sesuatu yang sangat
dunia, maka mereka senang dan puas, namun
jika tidak diberi, mereka benci, marah-marah, mengherankan dan aneh.
kecewa dan berputus asa. (!f.l.p(,,+dii v. ;fiY Huruf lam pada kalimat
sini adalah lam al-'Aaqibah yaitu
sehingga akibatnya adalah mereka menjadi
orang-orang yang kufur terhadap nikmat
Allah SWI, mengingkari dan tidak mengakui
karunia, anugerah, dan kebaikan-Nya.
Ada sebagian ulama berpendapat bahwa
huruf lam tersebut adalah lam amr (perintah)
sehinggay''i/ {'r}q} adalah kata kerja perintah
dengan makna ancaman, seperti ayat,
TAFSIRAL-MUNIR IILID 1 1
"Barangsiapa menghendaki (beriman), mereka ucapkan itu dan tidak pula pernah me-
hendaklah ia beriman, dan barangsiapa meng- nurunkan seorang rasul pun yang membawa
hendaki (kafir), biarlah dia kafir." (al-Kahf: 29) ajaran seperti itu. Akan tetapi, semua itu tidak
lain hanyalah karangan mereka belaka, dan
fuga seperti kata perintah pada lanjutan mereka mondar-mandir kebingungan dalam
ayat berikutnya.
kesesatan mereka.
{:t;fi ;." t#Y Kata perintah {g.11$
Itu menyangkut hal ihwal orang musyrik
di sini adalah kata perintah dengan makna
yang nyata dan terang-terangan kesyirikannya.
ancaman, atau dengan kata lain, kata perintah Selanjutnya, Allah SWT menjelaskan hal ihwal
yang bersifat mengancam. fuga seperti pada tipe orang musyrik lainnya, yaitu orang yang
ayat, ibadah dan penyembahannya kepada Allah
SWT hanya karena motif dunia. Apabila Allah
"Lakukanlah apa yang kamu kehendaki." SWT memberinya sebagian dari dunia, dia
(Fushshilat 40) merasa senang dan puas. Namun jika tidah
dia akan sangat kecewa, geram, marah, lesu,
Bersenang-senanglah kalian wahai
berputus asa, dan frustasi.
orang-orang musyrik semau kalian dengan
kesenangan-kesenangan dunia dan kemak- ;,ii Ui u.4 U ul: y'ii';, u6' ui:i r:5)
murannya. Karena sesungguhnya kesenangan {:'rok !i, ri1 apabila Allah SWT memberi suatu
dunia hanya sedikit, sebentaq, sesaat, dan pasti nikmat kepada sebagian manusia, dia begitu
senan& bangga dan lupa diri, sebagaimana
akan sirna. Kelak kalian akan mengetahui
hukuman-Ku dan kerasnya siksa-Ku di akhirat dijelaskan dalam ayat lain,
atas kekafiran kalian ketika di dunia. "Dan jika Kami berikan kebahagiaan
Ada sebagian orang berucap, "Demi Allah,
kepadanya setelah ditimpa bencana yang
sungguh jika aku diancam oleh seorang penjaga
menimpanya, niscaya dia akan berkata, "Telah
pintu saja aku sudah takut, lalu bagaimana hilang bencana itu dariku." Sesungguhnya dia
(merasa) sangat gembira dan bangga," (Huud:
jadinya jikayangmengancam di sini adalah Zat 10)
Yang jika menghendaki sesuatu, Diaberfirman,
"kun" (jadilah), maka terjadilah saat itu juga?!" Dia merasa begitu senang, bangga, lupa
Selanjutnya, Allah SWT mengecam diri, pongah, dan sombong terhadap orang
keras orang-orang musyrik perihal apa yang lain.
mereka perselisihkan berupa penyembahan
Namun, apabila dia tertimpa suatu ke-
kepada selain Allah SWT tanpa dalil dan
sulitan atau keburukan, dia bersikap pesimis
\ ;huijah. 4:'f4 :';G Va- i,i;: W d;1i ;iy
dan berputus asa dari rahmat Allah SWT
apakah Kami pernah menurunkan kepada benci, kecewa, frustrasi dan marah. Pada-
mereka suatu hujjah dan kitab yang berisikan
konfirmasi tentang apa yang mereka per- hal, kejelekan dan bala yang menimpanya itu
buat itu, yakni menyembah berhala dan arca, adalah akibat kemaksiatannya sendiri.
memberitahukan, menunjukkan, dan menye-
tujui kesyirikan mereka itu?! Ada hal yang perlu digarisbawahi di sini,
yaitu ketika dalam konteks nikmat, Allah SWT
Ini adalah kalimat istifhaam inkaari atau tidak menyebutkan sebabnya karena nikmat
memang murni karunia dan kemurahan-Nya.
pertanyaan dengan makna mengingkari. Yaitu Sedangkan dalam konteks keburukan, bala
dan adzab, Allah SWT menyebutkan sebabnya,
hal itu tidak pernah ada dan tidak pernah
terjadi. Allah SWT tidak pernah menurunkan
kepada mereka suatu kitab tentang apa yang
-t
yaitu kemaksiatan, dengan maksud untuk me- dan beramal saleh. Karena Allah SWT Dialah
negaskan makna keadilan.
Yang sepenuhnya memegang otoritas dan
Ini adalah kecaman terhadap manusia, melakukan kedua hal itu [melapangkan dan
menyempitkan rezeki) dengan hikmah dan
tabiat dan tipikal buruknya itu. Akan tetapi, keadilan-Nya. Allah SWT melapangkan bagi
dalam surah Huud, Allah SWT mengecualikan satu kaum dan menyempitkan kaum yang
lain tanpa memandang sifat iman dan kafic
orang-orang Mukmin yang sabar dan tabah, tanpa memandang apakah mereka beriman
"kecuali orang-orang yang saban dan atau kafir. Karena dunia bagi Allah SWT sangat
remeh dan tidak bernilai meski hanya seberat
mengerjakan kebajikan, mereka memperoleh satu sayap nyamuk sekali pun. Orang Mukmin
ampunan dan pahala yang besar." (Huud: 11) adalah orang yang ridha kepada qadha qadar
Orang-orang yang tetap tabah dan sabar Allah SIvlIT, serta tidak pernah berputus asa
dari rahmat-Nya karena tidak berputus asa
ketika dalam kondisi susah dan sulit serta dari rahmatAllah SWT melainkan orang-orang
mengerjakan amal-amal saleh. Dalam sebuah yang kafir.
hadits shahih yang diriwayatkan oleh imam
4:';l iF 7fi 4! p i1| sesungguhnva pada
Ahmad dan Muslim dari Shuhaib, Rasulullah
semua yang disebutkan itu berupa pelapangan
saw. bersabda, dan penyempitan rezeki, benar-benar terdapat
tanda bukti yang nyata dan jelas atas sebuah
ltsi;?t$ il nt oa"i ;estt ;\W
'ot: u tF ';t6; 5i ;V &vi bt,'i tp keimanan yang benar; tulus dan sungguh-
il tF36i * Ltk aiwl sungguh, serta hujjah bagi orang Mukmin yang
"Betapa indah dan mengagumkan urusan membenarkan, memercayai dan mengimani
orang Mukmin. Allah SWT tidak menetapkan keesaan Allah SWT dan kuasa-Nya sehingga
dan menggariskan sesuatu untuk dia melainkan
itu pasti baik baginya. lika hal-hal baik terjadi membuat dirinya memasrahkan urusan
padanya, maka dia bersyukur, dan itu baik sepenuhnya kepada Allah SWT semata.
baginya. lika hal-hal buruk menimpa dirinya, Flqlh Kehldupan dan Hukum-Hukum
maka dia sabar dan tabah, dan itu adalah baik Ayat-ayat tersebut menunjukkan sejumlah
baginya." (HR Bukhari dan Muslim) hal seperti berikut.
Selanjutnya, Allah SWT mengingatkan L. Sesungguhnya keadaan dan tingkah
mereka kepada sesuatu yang bisa menjadi
penawar sikap pesimisme, keputusasaan, segolongan orang-orang musyrik dan
frustasi dan kekecewaan. ,ijSt W. 'i:t iti t:;'itiy
orang-orang kafir benar-benar meng-
$y" ,ri. ; tidakkah mereka mengetahui
undang keheranan. Mereka tetap tidak
dan menyaksikan bahwa sesungguhnya Allah sada[ tidak mau insaf dan tidak mau kem-
bali kepada Allah SWT meski berbagai
SWT melapangkan rezeki bagi siapa yang macam hujjah telah dipaparkan kepada
mereka. Kamu lihat sikap mereka sangat
dikehendaki-Nya dari para hamba-Nya sebagai
ujian tanpa memedulikan adanya sifat kafir tidakkonsisten dan plin-plan. Apabila suatu
pada dirinya, tanpa memandangapakah dia itu keburukan menimpa mereka seperti sakit,
kafir atau tidak dan Allah SWT menyempitkan kesulitan, dan lain sebagainya, mereka
rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya merengek-rengek memohon kepada Allah
sebagai cobaan meskipun orang itu beriman SWT saja agar keburukan yang menimpa
mereka itu dihilangkan, mereka meminta, Adapun orang Mukmin, dia senantiasa
menghiba dan memohon hanya kepada bersyukur ketika berkelapangan dan se-
Allah SWT saja bukan kepada berhala- nantiasa bersabar ketika mengalami bala
berhala dan arca-arca itu karena mereka
sadar dan tahu betul bahwa berhala- dan musibah.
berhala dan arca-arca itutiadakuasa sedikit
pun menghilangkan keburukan tersebut. 5. Allah SWT sematayangmemegangkendali
Namun ketika Allah SWT memberi mereka dan otoritas penuh persoalan rezeki para
hamba. Allah SWT bebas memberikan ke-
suatu nikmat atau kondisi yang baik,
lapangan rezeki di dunia kepada siapa
mereka dengan serta merta berbuat syirik
dan mempersekutukan Allah SWT dalam saja yang dikehendaki-Nya atau menyem-
ibadah dan penyembahan. pitkannya, sesuai dengan hikmah dan ke-
Sesungguhnya ujung kehidupan mereka adilan-Nya. Oleh karena itu, kefakiran dan
tetap konsisten meneguhi kekafiran. kesulitan ekonomi tidak boleh menjadi
Allah SWT mengancam mereka atas sikap sebab sikap putus asa. Begitu pula kondisi
kaya tidak boleh menjadi sebab sikap lupa
mereka yang hanya bersenang-senang diri. Karena kekayaan dan kemiskinan, se-
terbuai dengan fatamorgana dunia, kemu- muanya adalah dariAllah SWT, dan seorang
Mukmin harus memasrahkan sepenuhnya
dian mereka akan mendapati balasan yang urusan rezeki kepada Allah SWT.
adil di alam akhirat. DORONGAN BERINFAK, MACAM-MACAM
PEMBERIAN, JAMINAN REZEKI SERTA
Sama sekali tidak ada hujjah dan dalil PENGUKUHAN DAN PENEGASAN HARI
sedikit pun bagi orang-orang kafir yang DIKUMPULKAN DAN TAUHID
bisa menjadi landasan kekafiran mereka. Surah ar-Ruum Ayat 3840
Karena Allah SWT tidak pernah menurun-
kan kepada mereka suatu kitab dan tidak E[*l\'*v i;9.-\VLk J;'\u 1 9r1
pula mengutus seorang rasul pun yang
membawa keterangan yang mengonfir- f # J$c*. j S' itt :-o-/. -;$A-S))-
masi kekafiran mereka. Allah SWT tidak
pernah membenarkan dan mengakui ke- e$vv\euit:i;st-u;@t?s;tr
kafiran mereka di dalam suatu dokumen
apa pun yang mereka jadikan pegangan. ,ttstLi#3"grefS\ES'it:,u6J"*,
Allah SWT mengecam manusia siapa * K;,* K';:t eiltit i ffi -,:,i,,reYt al];
pun dia-kecuali orang yang Allah SWT
lindungi dan memberinya taufik-yang F
memiliki sifat senang dan bangga hingga 3a:*Klu;b,FE'4.:;K4
lupa diri ketika sedang makmux, ber- @'-o{A\bJxJ',}SurAl$"H\u
kelapangan, memiliki kondisi kehidupan "Maka berikanlah haknya kepada kerabat
yang baik dan berbagai bentuk nikmat lain- dekat, juga kepada orang miskin dan orang-orang
yang dalam perjalanan. Itulah yang lebih baik bagi
nya, tetapi dia akan bersikap pesimis, lesu, orang-orang yang mencari keridaan Allah. Dan
frustrasi dan berputus asa dari rahmatdan mereka itulah orang-orang yang beruntung. Dan
kelapangan ketika mengalami bala dan
tertimpa malapetaka yang diakibatkan
oleh kemaksiatan-kemaksiatan yang di-
perbuatnya.
TAFSIRAL-MUNIRIILID 11 rfl( /f-------L Surah ar-Ruum
sesuatu riba (tambahan) yang kamu beriknn agar saw. dan secara otomatis umat beliau ikut ter-
harta manusia bertambah, maka tidak bertambah
dalam pandangan Allah. Dan apa yangkamu beri- cakup ke dalamnya.fyt;r'rrL;. ,$;i .:u!F itu
kan berupa zakat yang kamu mal<sudkan untuk
memperoleh keridaan Allah, maka itulah orang- adalah sebuah kebaikan bagi orang-orang
orang yang melipatgandakan (pahahnya). Allnh
yang menciptakan kamu, kemudian memberimu yang menginginkan dan mengharapkan pahala
rezeki, lalu mematikanmu, kemudian menghidup-
kanmu (kembali). Adakah di antara mereka yang Allah SWT atas apa yang mereka keriakan, atau
kamu sekutukan dengan Allah itu yang dapat ber-
buat sesuatu yang demikian itu? Mahasuci Dia dan mereka melakukan semua itu dengan tulus
Mahatinggi dari apa yang mereka persekutukani
(ar-Ruum:38-40) ikhlas semata-mata murni hanya karena Allah
SWT (rF;jjti {iydan mereka itulah orang-
orang yang beruntung.
4$,i el 6hapa yang kalian lakukan berupa
riba. Yang dimaksud dengan riba di sini adalah
hibah atau hadiah yang pemberinya memiliki
maksud supaya dirinya bisa mendapatkan
Qlraa'aat imbal balik lebih banyak dari apa yang dia
;4C" ll uj| Ibnu Katsir membaca gl;r> berikan. {41t sr}i g iS} supaya bisa membuat
<t, i. harta orang-orang yang memberi bertambah
{'#} u"ri' membaca 1r,}5y. banyak. {}' t ;;.;;Y pemberian itu tidak bisa
(l'f,l-y Hamzah dan al-Kisa'i membaca berkembang di sisi Allah SWT tidak diberkahi
Qf---;). dan tidak ada pahala bagi para pemberinya.
Balaaghah i dtrq cth dan apa yang kalian berikan
berupa zakat, yaitu sedekah. {ori*:jr I qti\
mereka itulah orang-orang yang memiliki
$tlft yIait"ur;ibyedraalalihmdkaarilimbeantitnuiktekradlaimpaatt atau mendapatkan pahala yang berlipat dari
al-lltifaat, lJiifAllah SWT kata yang artinya 1,.ii;r1y (me-
orang kedua (khithaab) ke bentuk kalimat miliki atau mendapatkan lipat ganda, yaitu
q#'i '#'i €t/orang ketiga (gaibah). pahalanya).
;s.a; ,rit,irr) dalam Persesualan Ayat
kalimat ini terdapat as-Saj'(sajak) yang indah. Sebelumnya, Allah SWT telah menyebutkan
Mufradaat Lughawlyyah bahwa Dialah Yang membentangkan dan
4k ;it r; -(| berilah kerabat atas haknya memberi rezeki bagi siapa yang dikehendaki-
berupa silaturahim dan berbuat kebajikan Nya dan Dialah Yang menyempitkannya, bahwa
kepada-Nya. Ayat ini dijadikan landasan dalil
oleh ulama Hanafiyyah tentang kewajiban dalam hal itu terdapat ayat tanda dan bukti
petuniuk bagi orang Mukmin, Di sini Allah
memberi nafkah bagi kerabatmahram. {lCJg}
SWT mengiringinya dengan pernyataan bahwa
orang yang membutuhkan, yang tidak memiliki seseorang hendaknya jangan segan-segan untuk
berbuat kebajikan dan memberikan bantuan
harta. 4#t ;Vy musafir yang membutuhkan
kepada orang-orangyangsedangmembutuhkan.
harta. Memberi orang miskin dan ibnus sabil
Karena sesungguhnya Allah SWT apabila Dia
maksudnya adalah memberi mereka berdua
porsi bagian dari zakat yang diperuntukkan telah melapangkan dan menghamparkan
bagi keduanya. Khithaab atau perkataan rezeki, itu tidak akan berkurang oleh infak
dalam ayat ini ditujukan kepada Rasulullah |ika Allah SWT menyempitkan rezeki, tetap
tidak akan bisa bertambah banyak meskipun
dengan menggenggamnya erat-erat tanpa mau dan bantuan. Di sini, kerabat disebutkan lebih
berinfak Harta tidak akan berkurang karena
sedekah dan tidakakan bertambah karena kikir. dulu atas orang miskin dan ibnus sabil, sebagai
Karena di antara bentuk manifestasi keimanan
adalah memiliki rasa empati, simpati dan belas bentuk memberikan perhatian lebih kepada-
kasihan kepada sesama makhluk Allah SWT
seperti kerabat, orang miskin, dan ibnus sabil. Nya karena berbuat kebajikan kepada kerabat
Tafslr dan Penlelasan adalah sedekah dan sekaligus silaturahim.
{o/ir n lt t$t.:sesungguhnya
4 =tt ;.r, '65jlr, k uitr! -d! di sini, Allah 4t6 'o'L.;: ",:;
"r.ty
SWT memerintahkan untuk memberi bantuan memberi kepada
kepada kaum kerabat, orang miskin, dan ibnus orang-orang
sabil. Wahai Rasul dan para pengikutmu dari
umatmu yang Mukmin, berilah kaum kerabat yang disebutkan itu adalah sebuah kebaikan
akan hak mereka berupa silaturahim, berbuat
bagi orang-orang yang amal-amal mereka
kebajikan kepada mereka dan memberi
murni hanya karena Allah SWT semata, atau
mereka bantuan. Karena mereka adalah bagian
dari ikatan darah dan nasab sehingga mereka mengharapkan pahala-Nya dan mencari ke-
adalah pihak yang paling berhak untuk kalian
ridhaan-Nya pada hari Kiamat, sama sekali
sambung tali silaturahimnya, kalian kuniungi,
kalian kasihani, dan kalian bantu. bukan karena riya, sum'ah, dan mencari po-
Selain itu, berilah orang miskin akan pularitas. Mereka itulah orang-orang yang ber-
haknya. Orang miskin adalah orang yang
tidak memiliki apa-apa yang bisa dia per- untung di dunia dan akhirat.
gunakan untuk menafkahi dirinya, atau me- Perbuatan memberi seperti itu dikatakan
miliki harta, tetapi tidak bisa menutupi batas
kecukupannya. Begitu juga, seorang musafir sebagai kebaikan karena memberi seperti
yang jauh dari hartanya yang dia itu memerlu-
itu bisa menjadi media dalam menciptakan
kan bantuan nafkah dan kebutuhan-kebutuhan
selama perjalanan. Sarana transportasi yang solidaritas keluarga serta semangat gotong
cepat, efektil dan efisien tidak bisa meng- royong dan saling menolong di antara sesama
hapus kebutuhan seorang musafir seperti itu
sepenuhnya, tetapi hanya sekadar bisa me- kaum Muslimin. Selanjutnya, solidaritas dan
nekan jumlah besaran nominal harta yang di- semangat gotong royong serta tolong menolong
butuhkannya. bisa menciptakan kekuatan, kekompakan,
Imam Abu Hanifah menjadikan ayat ini kesolidan, semangat saling mencintai, me-
sebagai landasan dalil tentang kewajiban nyayangi dan mengasihi, serta terbebas dari
memberi nafkah kepada kaum kerabat
penyakit kemiskinan, disintegrasi, kebencian,
mahram apabila mereka memang orang-orang
keirian, dan kedengkian.
yang membutuhkan, miskin dan tidak bisa
bekerja mencari penghasilan. Yang zhahir Selanjutnya, Allah SWT menuturkan dua di
adalah bahwa hak di sini bukanlah zakat, tetapi antara macam-macam pemberian. Salah satu-
berbuat kebajikan, memberikan pertolongan
nya adalah baik dan diterima di sisi Allah S\M[,
sedangkan yang satunya lagi adalah buruk dan
dibenci di sisi-Nya. Adapun pemberian yang
buruk dan dibenci adalah riba [pemberian
dengan maksud supaya mendapatkan imbalan
balikyang lebih banyak). Sedangkan pemberian
yang baik adalah zakat. Pemberian yang buruk
adalah yang dijelaskan dalam ayat Jt7" e*\ ;tb
{I,r: ii->,i u6t ,ll(;i + ylbarangsiapa memberi
suatu pemberian dengan maksud supaya dia
mendapatkan irnbalan balik lebih banyak
dari pemberian yang dia berikan, itu tidak
ada pahalanya di sisi Allah SWI sebagaimana
firman-Nya dalam ayat
TAFSIRAL-MUNIRIIIIp 11 *{l -effi surahar-Ruum
"dan janganlah engkau (Muhammad) mem- Dalam sebuah hadits shahih disebutkan,
beri (dengan maksud) memperoleh (balasan)
yang lebih banyak." (al-Muddatstsir: 6) it * # b;;i 4:o, bi a'w v
fanganlah kamu memberi suatu pem- tl 6't";o j"1- 'n Wi" eg. ist t 'irl
berian dengan maksud supaya mendapatkan *i,t-y-F;;3t # e{r-i li
imbalan balik lebih banyak dari apa yang kamu "Tidak ada seseorang yang bersedekah
berikan. Perbuatan ini adalah haram bagi seukuran satu biji kurma dari hasil yang diperoleh
dengan cara yang sah, melainkan Allah SWT Yang
Nabi Muhammad saw. secara khusus, namun Maha Penyayang menerimanya dengan Tangan
halal dan boleh bagi selain beliau, tetapi tidak Kanan-Nya, lalu mengurus dan merawatnya
berpahala. untuk pemiliknya, seperti salah seorang dari kalian
mengurus dan merawat anak kudanya atau unta
Ibnu Abbas mengatakan bahwa riba ada
mudanya, hingga sebutir kurma itu berkembang
dua macam. Pertama, riba yang tidak boleh,
menjadi lebih besar dari gunung [Jhud."e
yaitu riba jual beli. Kedua, ribayangboleh,yaitu
Kemudian Allah SWT menegaskan hal itu
hadiah yang diberikan oleh seseorang dengan dengan menyatakan bahwa bertambah dan
berkembang adalah masuk ke dalam cakupan
maksud agar dia mendapat imbalan balikyang rezeki Allah SWT yang telah ditetapkan untuk
lebih baik dan lebih banyak. Kemudian Ibnu tiap-tiap manusia. 517 i<ii'i,:Ji,: ,siir ilr)
Abbas membaca ayat ini. $#'iAllah S\ArX, Dialah Sang Khaliq dan
Hal senada juga diriwayatkan dari Mujahid, Sang Pemberi rezeki Yang menjamin rezeki
manusia mulai lahir sampai meninggal dunia.
ad-Dhahhah Qatadah, Ikrimah, Muhammad Kemudian Dialah Yang mematikan setelah
bin Ka'b dan asy-Sya'bi. kehidupan di dunia ini, kemudian Dialah Yang
akan menghidupkan kembali pada hari Kiamat
Adapun pemberian yang baik dan pem- untuk dibangkitkan dan dihimpunkan.
berinya memperoleh pahala adalah zakat, se- i4:e 4t e Sa.J 8&; ,t.1^| aPakah di
bagaimana yang dijelaskan dalam lanjutan antara tuhan-tuhan palsu kalian yang kalian
sembah dan puja-puja selain Allah SWT itu
4i ;ayat berikutnya. ,.5 &t ;ty ada yang bisa melakukan sesuatu dari semua
itu, Yaitu menciptakan, memberi rezeki, me-
( y:ili barangsiapa dengan matikan atau menghidupkan?! Tidak ada satu
+'4JrLi tq
pun di antara tuhan-tuhan palsu kalian itu
memberi sedekah
yang bisa melakukan sesuatu dari yang demi-
tulus ikhlas murni hanya karena Allah SWT kian itu sedikit pun. Akan tetapi, hanya Allah
SWT semata Yang kuasa menciptakan, mem-
semata, baginya pahala yang berlipat ganda
beri rezeki, menghidupkan dan mematikan,
dan balasan terbaik di sisi Allah SWT Hal ini
kemudian Dia akan membangkitkan kembali
sebagaimana firman Allah SWT dalam ayat para makhluk pada hari Kiamat.
lain, 9 HR Bukhari, Muslim, an-Nasa'i, at-Tirmidzi, Ibnu Majah,
"Barangsiapa meminjami Allah dengan dan Ibnu Khuzaimah dalam Siahih-nya dari Abu Hurairah.
pinjaman yang baik maka AIIah melipat-
gandakan ganti kepadanya dengan banyak.
Allah menahan dan melapangkan (rezeki)
dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan." (al-
Baqarah:245)
"Barang siapa meminjamkan kepada Allah
dengan pinjaman yang baik, maka Allah akan
mengembalikannya berlipat-g anda untuknya,
dan baginya pahala yang mulia." (al-Hadiid:
11)
Oleh karena itu, dalam lanjutan ayat Allah ini tidak dinasakh dengan ayat waris.
SWT berfirman, {ii,! f; Jt;,ri;ri:,"} Mahasuci, Karena bagaimana pun juga, kerabat me-
Mahaagung dan Mahatinggi Allah SWT dari miliki hak tetap untuk dibantu dan di-
memiliki sekutu, tandingan, padanan, anak
atau orang tua, tetapi Dia adalah Esa dan ash- tolong. Begitu juga, menolong kaum fakir
Shamad (menjadi tempat bergantung segala
miskin dan para musafir yang kehabisan
sesuatu). bekal perjalanan dan tidak bisa kembali
pulang ke kampung halamannya adalah
Dalam ayat ini, kata 1,tfflty (sekutu-sekutu) salah satu bentuk perwujudan atau mani-
di-idhaafah-kan atau dinisbahkan kepada para
penyembah nya, 6seu|"1 (sekutu-sekutu kalian) festasi kebajikan dan amal sosial dalam
karena mereka memang menyebutnya tuhan
Islam.
dan sekutu serta memberinya sesembahan
Ibnu Abbas menafsiri kata {;<*jyy
dari harta mereka,
dengan mengatakan, "Berilah orang yang
Ada hal yang perlu digarisbawahi di sini,
bahwa dalam ayat ini Allah SWT menegaskan meminta-minta." Sedangkan kata rt}
(.pt dia tafsiri sebagai tamu sehingga
dua prinsip dasar sekaligus, yaitu hasyr
dia menjadikan adh-Dhiyaafah (menjamu
(menghidupkan dan membangkitkan kembali
serta menghimpunkan makhluk) dan tauhid. tamu) sebagai hal yang fardhu.
Adapun hasyr ditegaskan dengan kalimat Sebagaimana yang sudah pernah
q'61'ty (kemudian Allah SWT menghidupkan kami jelaskan, ayat ini dijadikan sebagai
kalian kembali) dengan dalil dan bukti kuasa landasan dalil oleh imam Abu Hanifah
Allah SWT menciptakan makhluk pada kali
pertama. Sedangkan prinsip tauhid ditegaskan tentang kewaj iban memberi nafkah kepada
dengan kalimat 4:" ,j E3 c,W,; g.G; n yb. kerabat mahram yang membutuhkan.
Flqlh Kehldupan dan Hukum-Hukum 2. Sesungguhnya memberikan hak yang
ditetapkan dan diakui secara syara'
Dari ayat-ayat tersebut, bisa diambil se-
jumlah kesimpulan sebagaimana berikut. kepada orang-orang yang disebutkan itu
adalah lebih utama, jika hal itu dilakukan
L. Allah SWT memerintahkan untuk me- dengan tulus ikhlas murni hanya karena
Allah SWT semata dan dalam rangka
nyambung tali silaturahim dengan ke-
mendekatkan diri kepada-Nya. Orang-
rabat, memberikan bantuan dan per-
orang yang berbuat demikian, mereka
tolongan kepada mereka, memberikan itulah orang-orang yang beruntung dan
bantuan kepada orang miskin dan ibnus
sabil. Rasulullah saw. memberikan nilai berhasil menggapai apa yang mereka cari
keutamaan lebih untuk sedekah kepada dan inginkan, yaitu pahala di akhirat.
kerabat daripada memerdekakan budak.
Beliau berkata kepada Maimunah yang 3. fika memberi suatu pemberian didasari
dengan maksud atau motif agar men-
waktu itu baru saja memerdekakan seorang dapatkan imbalan balik yang lebih baik
hamba sahaya perempuan, "Ketahuilah, dan lebih banya[ itu hukumnya haram
seandainya kamu memberikannya kep ada bagi Nabi Muhammad saw. secara khusus,
paman-pamanmu, tentu itu lebih besar namun boleh bagi umat beliau. Akan tetapi,
pahalanya." tidak berpahala. Inilah yang dimaksud
dengan riba yang halal atau hibah, ats-
Yang lebih shahih adalah bahwa ayat tsawaab (memberi dengan tujuan ingin
mendapatkan imbalan balik yang lebih
baik dan lebih banyak).
*rr,"o.-tus,,.,o r, *ittu {;;}.,i n* ",,.n,'*,,'
Adapun riba yang haram secara syara' kan suatu imbalan balih imbalan balik
yang dimusnahkah oleh Allah SWT dan
yang dia dapatkan itu tidak diberkahi oleh
besar dosanya adalah riba jual beli dan Allah SWT, tidak bisa berkembang dan
riba utang piutang yang sudah diketahui bertambah serta tidak memperoleh pahala
di sisi Allah SWT. Adapun pemberian yang
bersama.
tulus ikhlas murni karena Allah SWT
4. fika pemberian itu berupa sedekah atau
dan mencari keridhaan-Nya, itulah yang
zakat dengan maksud mencari keridhaan
Allah SWT dan menginginkan pahala dari diperkenankan oleh Allah SWT serta
dilipat gandakan pahalanya sepuluh kali
sisi-Nya, itulah pemberian yang diper-
lipat hingga tujuh ratus kali lipat bahkan
kenankan di sisi Allah SWT dan mendapat- sampai lipat ganda yang lebih banyak lagi.
Karena sesungguhnya karunia Allah SWT
kan pahala berlipat di sisi-Nya dengan tiada terbatas dan Dia memberi siapa
yang dikehendaki-Nya.
karunia dan rahmat-Nya.
Pemberian demi memenuhi hak ke- 6. Allah SWI, Dialah Yang kuasa dan mampu
kerabatan dan silaturahim haruslah di- melakukan ba'ts dan hotyn hanya Dia
lakukan dengan tulus ikhlas murni ka- semata yang kuasa untuk menghidupkan
rena Allah SWT semata. Adapun jika
dan membangkitkan kembali serta meng-
pemberian itu karena dilatarbelakangi
himpunkan makhluh sebagaimana Dia
oleh riya, pame[ sum'ah dan mencari po-
pularitas supaya dipuji oleh orang-orang, menciptakan kita pada kali pertama.
pemberian itu tidak akan mendatangkan
pahala di dunia dan tidak di akhirat. Allah Allah SWT, Dialah llah Yang Maha Esa
SWT berfirman,
dan ash-Shamad (tempat bergantung
"Wahai orang-orang yang beriman!
semua makhluk) Yang tiada sekutu bagi-
Janganlah kamu merusak sedekahmu de- Nya, al-Khaaliq, ar-Raaziq (Maha Pemberi
ngqn menyebut-nyebutnya dan menyakiti Rezeki), al-Mumiit [Yang Mematikan) dan
(perasaan penerima), seperti orang yang al-Muhyii (Yang Menghidupkan), Yang
tersucikan dari padanan, tandingan, istri
menginfakkan hartanya karena riya'
dan anak. Tuhan-tuhan palsu mereka
(pamer) kepada manusia dan dia tidak ber-
iman kepada Allah dan hari akhir. Perum- tiada akan mampu sedikit pun melakukan
sesuatu dari hal-hal yang demikian itu,
pamaannya (orang itu) seperti batu yang
licin yang di atasnya ada debu, kemudian seperti menciptakan, memberi rezeki,
batu itu ditimpa hujan lebat, maka tinggal- menghidupkan dan mematikan.
lah batu itu licin lagi. Mereka tidak mem- BALASAN BAGI ORANG.ORANG YANG
peroleh sesuatu apa pun dari apa yang BERBUAT KERUSAKAN DAN ORANG.ORANG
mereka kerjakan. Dan Allah tidakmemberi KAFIR SERTA BALASAN BAGI ORANG.ORANG
petunjuk kepada orang-orang kafir." (al- MUKMIN
Baqarah:264)
Surah ar-Ruum Ayat 4145
Sesungguhnya segala amal perbuatan itu
dengan niat, dan tiap-tiap orang memper- *Ao,flt,si')6-KV/,.V6\A1\1\#
oleh sesuai dengan niatnya. Oleh karena
itu, seseorang yang memberi suatu pem- ip,tojfn-S€o;;r;_fAl6c,t5t,p
berian dengan maksud agar mendapat-
')h+r i,('A U sJtie,c tg 6 u$'u amal-amal saleh, dengan orang yang me-
4t <#'it U'n nyiapkan ranjangnya sedemikian rupa untuk
'f q]!, iigr 75 @
digunakan tidur di atasnya supaya bisa
U A &tia :Vj lt'\'u'I y $
V;-'d:- istirahat dengan nyaman, tenang, aman dan
*@'Il,r&zitgr*"W6W
,l'iL tg* "u c)s$t $9, Wt -r;i, O#. selamat.
@li;fi\,b- M uf radaat Luglhawlyyah
"Telah tampak kerusakan di darat dan di lnut 4 v tt a. irar;u! (;riiy artinya ada-
dkebabkan karena perbuatan tangan manusia;
Allah menghendaki agar rnereka merasakan se- lah suatu kondisi kacau dan rusak, seperti
bagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar me- kekeringan, pacekli[ minimnya tetumbuhan,
reka kembali (ke jalan yang benar). Katakanlah banyaknya kejadian kebakaran, banjir; me-
(Muhammad), "Bepergianlah di bumi lalu lihatlah rebaknya aksi-aksi kejahatan, perampokan
bagaimana kesudahan orang-orang dahulu. dan perampasan harta secara zalim, banyak-
Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang nya kemadharatan dan bencana serta minim-
yang mempersekutukan (Allah)." Oleh karena itu, nya kemanfaatan dan kebaikan. Kata (!r)
hadapkanlah wajahmu kepada agama yang lurus artinya adalah bagian bumi' yang kering,
(Islam) sebelum datang dari Allah suatu hari yaitu daratan. Sedangkan kata (46F artinya
(Ramat) yang tidak dapat ditolah pada hari itu
adalah bagian bumi yang berair; yaitu per-
mereka terpisah-pisah. Barangsiapa kafir maka dia airan. Penduduk daratan maksudnya adalah
sendirilah yang menangung (akibat) kekafiran- para penghuni perkampungan, kota-kota dan
nya itu; dan barangsiapa mengerjakan kebajikan gurun. Sedangkan penduduk laut maksudnya
maka mereka menyiapkan untuk diri mereka adalah para penghuni pesisir dan orang-orang
sendiri (tempat yang menyenangkan), agar Allah *u.yyang sedang berada di lautan. {.16r ,i;t
memberi balasan (pahala) kepada orang-orang
yang beriman dan mengerjakan kebajikan dari disebabkan oleh kemaksiatan-kemaksiatan
karunia-Nya. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-
dan dosa-dosa mereka.4t1j nit fr **!h r"-
orang yang ingkar (kafirl' (ar-Ruum: 4l-45)
sungguhnya Allah SWT menjadikan sarana
Qlraa'aat prasarana dunia mereka rusak supaya Allah
SWT merasakan kepada mereka dampak
{.,+9} Qunbul membaca (C.y). buruk dari sebagian perbuatan mereka serta
Balaaghah merasakan hukuman-Nya kepada mereka di
4.*V;tY di antara kedua kata ini terdapat dunia sebelum menghukum mereka atas ke-
seluruhan perbuatan mereka di akhirat. Huruf
ath-Thibaaq.
lam pada kalimat (..41j) di sini adalah lam
{,16r ,frji * Uy di sini terdapat majaaz
at-ta'liil, atau ada kemungkinan sebagai lam
mursal, yaitu menyebutkan sebagian fyaitu
tangan), namun yang dimaksudkan adalah al:Aaqibah [l,b;..*iip tupry" mereka sada[
keseluruhan. insaf, meninggalkan perilaku buruk mereka
{rrG 4\y di sini terdapat isti'aarah, dan bertobat.
yaitu menyerupakan orang yang mengerjakan 4,y ,t uit ie 'oG 3* v$; i:$r qqry ,yb
katakan wahai Muhammad kepada orang-
orang kafir Quraisy dan orang-orang yang
seperti mereka, "Lakukanlah perjalanan di
muka bumi,lalu renungkan dan perhatikanlah
apa yang terjadi di bumi yang telah menimpa
*tt'**-""'"1"'o " tllG.lr[,, """n"'*"t
,.{r,t,
orang-orang sebelum kalian dan bagaimana memberikan sebuah pengertian bahwa itulah
sebenarnya yang memang menjadi maksud
nasib yang menimpa mereka supaya kalian bisa dan tujuan utama, yaitu memberi ganjaran
kepada orang-orang Mukmin yang beramal
menyaksikan secara langsung bukti dan fakta
saleh. {*o ,l} Allah SWT memberi mereka
akan kebenaran hal itu serta membuktikan
pahala dari karunia-Nya. Ini menjadi dalil yang
sendiri secara langsung kebenarannyal' irr| menunjukkan bahwa pemberian pahala adalah
$,Fl .,iii teUanyakan dari mereka adalah murni karunia, anugerah, dan kemurahan
orang-orang yang mempersekutukan Allah Allah SWT. 4"qt*t */i fb sesungguhnya Allah
SWT.lni adalah permulaan kalimatbaru untuk SWT tidak menyukai orang-orang yang kafi4,
yaitu Allah SWT akan menghukum mereka.
memberikan pengertian bahwa buruknya
nasib dan kesudahan mereka itu adalah di- Persesualan Ayat
sebabkan kesyirikan yang merajalela dan ter- Sebelumnya, Allah SWT telah menerangkan
buruknya keadaan orang-orang musyrik, dan
sebar luas di tengah-tengah mereka. kesyirikan adalah menjadi sebab kerusakan,
-eGt berdasarkan dalil firman Allah SWT,
44t U-'t:. ;.1;y karena itu, fokuskanlah
"Seandainya pada keduanya (di langit dan
dirimu untuk menjalankan agama yang sangat
di bumi) ada tuhan-tuhan selain Allah, tentu
lurus, yaitu agama Islam. I ';; I i;- ju. "i f cb keduanya telah binasa. Mahasuci Allah yang
i4y, sebelum datangnya hari Kiamat tiada
satu orang pun yang bisa menolak dan meng- memiliki Arasy, dari apayang mereka sifatkan."
(al-Anbiyaa'=22)
halau kedatangannya. Karena tiada seorang
Selanjutnya, di sini Allah SWT menutur-
pun dan suatu apa pun yang bisa menolak dan
kan bahwa kerusakan telah muncul di tengah-
mencegah kedatangan hari Kiamat. Hurufyarr tengah manusia. Mereka menghalalkan yang
(,zF y"ng terdapat pada kalimat {irr ,r} fdari haram dan mengharamkan yang halal, ke-
zaliman merajalela, banyak terjadi peperangan
Allah) ber-ta'alluq dengan fi'il {;ii}. Bisa juga
dan kekacauan.
ber-ta'alluq dengan kata {7} sehingga makna
Kemudian Allah SWT mengingatkan
ayat ini adalah sebelum datang hari Kiamat
mereka dan menyuruh mereka melakukan
yang tidak akan dibatalkan kedatangannya perjalanan di muka bumi, lalu memerhatikan
bagaimana Allah SWT membinasakan umat-
oleh Allah SWT karena kedatangan hari Kiamat
umat yang ada disebabkan oleh kemaksiatan-
sudah menjadi kehendak-Nya. {ay'."-!- *;;-y
pada hari itu, mereka terpisah-pisah setelah kemaksiatan dan kesyirikan mereka. Allah
proses hisab, sebagian mereka berada dalam SWT membinasakan suatu kaum disebabkan
surga dan sebagian lagi berada dalam neraka, oleh kesyirikan, dan membinasakan suatu
q;F U i;b barangsiapa yang kafir, dia kaum yang lain disebabkan oleh kemaksiatan.
Pembinasaan terkadang karena kesyirikan
sendirilah yang menanggung akibat buruk dan terkadang karena kemaksiatan.
dan malapetaka kekafirannya itu, yaitu kekal Kemudian Allah SWT memerintahkan
di dalam neraka. ("riA V"t s"a*lehl,^u' n:t;uyk Rasul-Nya agar tetap teguh, persisten dan
konsisten pada agama yang hak sebelum
dan barangsiapa yang beramal
diri mereka sendirilah mereka menyiapkan
tempat mereka di dalam surga. t;t ,.:1r ,$4.\
4:\6t 5i;l Xalimat ini berposisi menjelaskan
illat untuk fi'il (itlii}. atau $4i",'1;.$ yaitu hal
itu supaya Allah SWT membalas orang-orang
yang beriman dan mengerjakan amal-amal
saleh. Di sini, hanya disebutkan balasan bagi
orang-orang Mukmin, dengan tujuan untuk
datangnya hisab yang akan memisahkan dan kepada umat-umat terdahulu. ."t$t e't JF
mengelompokkan manusia, ada yang di surga
4,F/ iA ie ,Y ,t ui'be os k,'y'i wahai
dan ada yang di neraka. Barangsiapa yang
Rasul, katakan kepada orang-orang yang ber-
kafic dirinya sendirilah yang menanggung buat kerusakan dan orang-orang musyrik itu,
akibatnya, dan barangsiapa yang beriman dan lakukanlah perjalanan di negeri-negeri yang
mengerjakan amal saleh, sungguh dia benar-
benar telah menyiapkan tempat istirahat yang ada, lihat dan perhatikanlah nasib umat-umat
nyaman untuk dirinya. terdahulu sebelum kalian itu, bagaimana Allah
SWT membinasakan mereka dan merasakan
Tafslr dan Penlelasan kepada mereka buruknya adzab disebabkan
kekafiran mereka dan buruknya perbuatan-
43t;i;l.#"+.t-9k.,ustiltir,ski.ei r.u*s-<akGanf,lVke';klatcaaui:aan,t'd;nan\ perbuatan mereka. Lihat dan perhatikanlah
apa yang menimpa mereka akibat dari per-
penyimpangan telah muncul di mana-mana di buatan mendustakan para rasul dan ingkar
alam ini, banyaknya kemadharatan, minimnya terhadap nikmat-nikmat Allah. Sesungguhnya
kemanfaatan, kekurangan hasil pertanian dan
buah-buahan, banyaknya kematian, minim- kebinasaan dan kehancuran kebanyakan
nya curah hujan, merebaknya kekeringan, disebabkan oleh perilaku syirik yang terang-
paceklik dan tanah yang tandus. Semua itu terangan. Kehancuran dan kebinasaan juga
disebabkan selain perbuatan syirik, seperti
akibat dari kemaksiatan-kemaksiatan, ke-
pembinasaan akibat perbuatan fasik dan
durhakaan, dan dosa-dosa manusia, berupa
kekafiran, kezaliman, pelanggaran terhadap pelanggaran, seperti yang dialami oleh orang-
hal-hal yang mesti dihormati, menentang orang Yahudi yang melakukan pelanggaran
dan memusuhi agama yang haq, hilangnya terhadap pantangan hari Sabtu.
kesadaran muraqabah kepada Allah SWT baik
Az-Zamakhsyari dalam kitab Tafsir al-
di kala sendiri maupun ramai, pelanggaran
Kasysyaaf menuturkan bahwa ayat iSi rsy
terhadap hak-hak serta memakan harta orang
lain tanpa hak dan dengan cara yang tidak sah. 4,F/ menunjukkan bahwa syirik saja bukan-
Hal itu supaya Allah SWT merasakan kepada lah yang menjadi sebab mereka dihancurkan,
mereka balasan atas sebagian perbuatan
bahwa perbuatan-perbuatan maksiat yang
mereka dan buruknya perilaku mereka berupa
tingkatannya di bawah syirik adalah yang
kemaksiatan, kedurhakaan dan dosa-dosa.
memiliki andil dalam menyebabkan mereka
Ketika itu, diharapkan barangkali mereka bisa
dihancurkan.lo
sadaL insaf dan menyadari kesalahan dan Rata-rata sebab mereka diadzab adalah
kemaksiatan mereka, lalu meninggalkannya.
Dalam ayat lain, Allah SWT berfirman, karena kekafiran mereka terhadap ayat-ayat
Tuhan mereka dan sikap mereka mendustakan
"Dan Kami uji mereka dengan (nikmat) yang
dan tidak memercayai rasul-rasul-Nya. Ini
baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruh
agar mereka kembali (kepada kebenaran)." (al- menjelaskan illat, alasan dan sebab hal di atas.
A'raaft 168) Hal ini menjadi landasan dalil tentang bahwa
hukum-hukum memiliki illat atau alasan. fuga,
Kemudian atas merebaknya kerusakan di bahwa hukuman Allah pasti tidakterlepas dari
muka bumi, Allah SWT mengancam dengan
hukuman seperti hukuman yang ditimpakan nilai keadilan.
Setelah menerangkan fenomena syirik,
penyimpangan dan kerusakan serta akibatnya,
10 Al-Kasysyaaf2/51L.
TersrnAr-MuNlnlrrro ll ,r,r*,
dan setelah menyeru orang kafir agar ber- yang nyaman dan empuk, tempat tinggal yang
henti dari kekafiran dan kedurhakaannya, luas dan tempat menetap yang tenang nan
Allah SWT menuturkan bandingannya, yaitu
keistiqamahan dan kelurusan serta me- abadi.
merintahkan orang Mukmin agar tetap me-
Dalam ayat ini digunakan kalimat
neguhi keimanan dan keistiqamahannya. ;ii)
4"p ,y,r!), bukan <a\ i:>karena amal saleh
43;U. *i.!' c1?;; i;. gu.ui Ju q *r o't:_#:
yang diperkenankan tidak lain adalah se-
wahai Rasul dan orang-orang Mukmin yang
mengikutimu, bersegeralah kalian menuju telah terpenuhinya prasyarat keimanan. fuga
keistiqamahan dalam menaati Allah SWT ber- karena dengan amal saleh, keimanan men-
segeralah kalian menuju kebaikan-kebaikan, jadi sempurna. Oleh karena itu, di sini yang
fokuskan dan dedikasikanlah segenap jiwamu disebutkan adalah amal saleh untuk mem-
dengan penuh keikhlasan dan ketulusan provokasi orang mukallaf agar mengerjakan
untuk menjalankan agama yang lurus, yaitu amal saleh, Adapun jika yang ada adalah
agama Islam, sebelum datangnya hari Kiamat kekafiran, amal apa pun tidak memiliki nilai
yang tiada bisa menolak dan mencegahnya apa-apa selama orang yang mengerjakannya
sehingga hari Kiamat pasti akan terjadi. Hal
kafir.
itu karena Allah SWT telah menetapkan,
Sebab pembeda balasannya adalah .rj#)
menggariskan dan menakdirkan kedatangan
hari Kiamat, dan apa pun yangAllah SWT me- (bi.'*t *i flp e :\6r gL;tu;r.,,;irAku Yang
nakdirkan, menggariskan dan menghendaki- membalas, lalu bagaimanakah pembalasan
nya terjadi, tiada yang bisa menolaknya dan itu? Mereka terpisahkan dan terklasifikasikan
pasti terjadi. menjadi dua golongan, lalu bagaimanakah
Hari Kiamat adalah hari di mana manusia mereka dibalas? Aku membalas orang-orang
Mukmin yang mengerjakan amal-amal saleh
terpisah-pisah dan terklasifikasikan menjadi dengan karunia, anugerah, kebaikan, dan
berkelompok-kelompok menurut amalan- kemurahan-Ku. f adi, ganiaran dan penghargaan
amalannya, ada golongan yang di surga dan
itu adalah dengan karunia, anugerah, dan
ada golongan yang di neraka.
kemurahan. Dengan demikian, Aku membalas
Selanjutnya, Alllah SWT menegaskan
satu kebaikan dengan sepuluh kali lipatnya
bahwa balasan tiap-tiap golongan adalah sampai tujuh ratus kali lipat, bahkan hingga
sesuai dengan amalnya dan hasil dari per-
lipat ganda yang banyak sekehendak-Ku.
buatannya. 43t+t it*lx \6 E ;t ljr,yt'; ;y
Adapun orang-orang kafir, Allah SWT
barangsiapa kafir dan ingkar kepada Allah membenci dan menghukum mereka, Akan
SWT, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya, tetapi, itu adalah hukuman yang adil tanpa
ada sedikit pun kezaliman di dalamnya. Ini
serta mendustakan dan tidak memercayai hari
akhir, dirinya sendirilah yang menanggung merupakan bentuk ancaman dan intimidasi.
malapetaka, dosa dan akibat kekafirannya. Kalimat 4y ,tb menunjukkan bahwa
Sedangkan barangsiapa beriman kepada Allah tidak ada seorang pun yang masuk surga
S\ T, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan karena amalnya karena amal siapa pun terlalu
ba'ts, serta mengerjakan amal-amal saleh, sedikit dan terlalu remeh tidak sebanding
menaati perintahAllah SWT dan meninggalkan
dengan ganjaran surga. Akan tetapi, seseorang
larangan-Nya, sungguh dia benar-benar telah
menyiapkan untuk dirinya tempat istirahat masuk surga murni semata-mata karena
karunia, anugerah dan kemurahan Allah SWT.
Ada hal yang perlu diperhatikan di sini,
yaitu bahwa ketika Allah SWT menyandarkan
kekafiran dan keimanan kepada hamba, Allah banyaknya peperangan, fitnah, konflih
kerusuhan dan kekacauan keamanan,
SWT mendahulukan penyebutan orang kafir
diharapkan bisa menjadi sebab manusia
q;g U i iy.sedangkan ketika Allah SWT
mau sada4 insaf dan bertobat serta men-
menyandarkan balasan kepada Diri-Nya, Dia
dorong untuk segera kembali kepada Allah
mendahulukan penyebutan orang Mukmin,
SWI istiqamah dan konsisten meneguhi
untuk memperlihatkan kemurahan dan rah- ketaatan serta menjauhi dosa-dosa dan
nmyaetb-Nutykaan4o*rtan".g1tk.a3f,i^r;#{|j4k<emit u4diann baru me- kemun gkaran -ke mu n gkaran.
f1} karena
3. Manusia kapan pun dan di mana pun
ini adalah intimidasi dan ancaman.
haruslah mengambil iktibar dan memetik
Fiqlh Kehldupan dan Hukum-Hukum
pelajaran dari orang-orang terdahulu dan
Dari ayat-ayat tersebut bisa diambil
nasib mereka, memerhatikan dan me-
sejumlah kesimpulan seperti berikut. renungkan bagaimana akibat dan nasib
orang yang mendustakan para rasul.
t. Merebaknya fenomena kerusakan dan pe- Kebanyakan dari mereka adalah orang-
orang musyrik, yaitu kafir dan ingkar;
nyimpangan di alam, seperti kesyirikan
mereka pun dibinasakan.
yang merupakan bentuk kerusakan ter-
4. Nabi Muhammad saw dan orang-orang
besa[ pacekli( kekeringan, minimnya Mukmin diperintahkan agar memfokus-
kan dan mendedikasikan niat dan tekad
tumbuh-tumbuhan dan hilangnya keber- untuk mengikuti agama yang teramat
sangat lurus, yaitu agama Islam, di dunia
kahan. fuga, seperti kemaksiatan-kemak- ini, sebelum datangnya hari Kiamat di
siatan, aksi-aksi kejahatan, pembegalan, mana Allah SWT tidak akan menghalau,
menolak dan membatalkan kedatangan-
perampokan, kezaliman dan berbagai nya. Begitu juga, tiada seorang pun yang
bentuk dosa-dosa lainnya. bisa menolak, menghalau atau mencegah-
Alam adalah daratan dan lautan nya karena semuanya terlalu lemah untuk
atau kawasan kering dan kawasan berair melakukan hal itu dan tiada memiliki
sebagaimana pengertian yang populer kuasa apa-apa di hadapan kuasa, qadha
secara bahasa dan menurut pengertian dan qadar Allah SWT terdahulu.
manusia pada umumnya, bukan seperti Dalam ayat ini, Allah SWT me-
apa yang dikatakan oleh sebagian ulama nyampaikan perintah tersebut kepada
tafsir bahwa yang dimaksud dengan kata Rasulullah saw. secara khusus meskipun
juga mencakup semua kaum Mukminin
(ir) dalam ayat ini adalah kawasan rimba
supaya orang Mukmin mengetahui ke-
dan gurun, sedang kata {,^lrj} adalah utamaan sesuatu yang diperintahkan
perkampungan dan kota, meskipun secara itu karena Allah SWT memerintahkan
bahasa bisa diterima karena orang Arab hal itu kepada Nabi yang paling mulia,
juga menyebut kawasan ramai, perkotaan
Muhammad saw.. Orang-orang Mukmin
dan negeri dengan sebutan 1rt^.lt; memiliki posisi yang sama dengan para
nabi dalam hal perintah dan pentaklifan.
2. Sesungguhnya muncul dan merebaknya
Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah saw.
kerusakan adalah menjadi sebab ke-
hancuran dan kebinasaan di dunia serta
hukuman di akhirat. Hukuman di dunia
atas kemaksiatan-kemaksiatan yang di-
lakukan oleh sebagian manusia di daratan
dan lautan seperti kemarau berkepan-
jangan dan melonjaknya harga kebutuhan,
dalam sebuah hadits yang diriwayatkan 'Apakah patut Kami memperlakukan
oleh imam Muslim dari Abu Hurairah,
orang-orang Islam itu seperti orang-orang
;#y)t t 71 g'w#t 7t'i:t'";:y
yang berdosa (orang kafir)? Mengapa
"Dan sesungguhnya Allah SWT me- kamu (berbuat demikian)? Bagaimana
merintahkan kepada orang-orang Mukmin kamu mengambil keputusan? Atau apakah
apa yang Dia perintahkan kepada para rasul kamu mempunyai kitab (yang diturunkan
(apa yang Allah SWT perintahkan kepada Allah) yang kamu pelajari? sesungguhnya
para rasul juga Dia perintahkan kepada kaum kamu dapat memilih apa saja yang ada di
Mukminin)," (HR Muslim) dalamnya." (al-Qalam: 3 5-38)
5. Pada hari Kiamat, manusia terkelompok- MENJADIKAN ANGIN DAN HUJAN SEBAGAI
kan dan terklasifikasikan menjadi dua SALAH SATU BUKTI PETUNJUK AKAN KUASA
golongan menurut amalan-amalan me- DAN KEESAAN ALLAH SWT
reka, satu golongan di surga dan satu Surah ar-Ruum Ayat 46-51
golongan di neraka. Uvti$iwd-:l;;n\iei$J\rcjr,Ti.4";';\ pP:--,vg:t
Orang kafir mendapatkan balasan ke- l[ sd w t" wiiii; @ <;ik'$ll
kafirannya, yaitu neraka. Sedangkan orang i,crbAsJr-t*udls4u"',1iv"6;
gCt$"e'Ji.')fi @-*;i\ti$W"k
Mukmin yang mengeriakan amal saleh
mendapatkan ganjaran surga. Orang- V +lMzJ {6_6 [3t a}W.K"
orang yang beriman dan beramal saleh b-&X,ASf,fy*r4f6iatY';r'9vWg',u36ff1i?ii $;lt\,ii#;t
itu, mereka sedang menyediakan dan 6'-iA# q'$Ya;. ix. S'fi ,?-
mempersiapkan tempat istirahat, tempat frBy; G,YMS ",{' A'i$,,e,p :y
tinggal dan tempat menetap yang nyaman
untuk diri mereka di akhirat kelak dengan @6tKr*:--ffiW
amal saleh. "Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya
7. Rahmat dan belas kasih Allah SWT meng-
adalah bahwa Dia mengirimkan angin sebagai
hendaki untuk mengganjar orang-orang
yang beriman dan mengerjakan amal- pembawa berita gembira dan agar kamu merasa-
amal saleh itu dari karunia, anugerah dan kan sebagian dari rahmat-Nya ilan agarkapaldapat
kemurahan-Nya supaya seorang Muslim berlayar dengan perintah-Nya dan (juga) agar kamu
berbeda dari orang kafir. Setiap orang dapat mencari sebagian darikarunia-Nya, dan agar
yang masuk surga adalah berkat karunia, knmu bersyukur. Dan sungguh, Kami telah mengutus
anugerah, kemurahan dan rahmat Allah
SWT bukan karena amalannya, bahkan
para nabi sekali pun.
Demikian juga, keadilan menghendaki
orang-orang kafir dibalas dan dihukum
atas kekafiran, kedurhakaan dan ke-
maksiatan-kemaksiatan mereka. Karena
tidak masuk akal menyamakan antara
orang-orang Muslim dan orang-orang
kafir, sebagaimana firman Allah SWT
dalam ayat
sebelum engkau (Muhammad) beb erapa orang rasul be rtuj uan untuk a f-Ta'kiid [memp erkuat). Atau
kepada kaumnya mereka datang kepadanya dengan karena perbedaan asumsi (takdir) dandhamir,
memb aw a keterangan-keter angan (y ang cukup ), lalu
Kami melakukan p embalasan terhadap orang-orang Yaitu bahwa dhamir yang terdapat pada kata
yangberdosa. Dan merupakan hak Kami untuk me-
nolong orang-orang yang beriman. Allah-lnh yang (..[,] adalah merujuk kepada kata 1.;r^.I^.t9 yang
terdapat pada kalimat ('!r...1 15). fata (.+ri-l,Jry
mengirimkan angin, hlu angin itu menggerakkan boleh diposisikan sebagai mudzakkar dan
awan dan Allah membentangkannya di langit me-
mu'annats.
nurut yang Dia kehendaki, dan menjadikannya ber-
gumpal-gumpal" lalu engkau lihat hujan keluar dari {Gi i; nr$t 4 .,5) Kalimat ini ber-
celah-celahnya, maka apabila Dia menurunkannya
kedudukan i'raab nashab sebagai haal dengan
kepada hamba-hamba-Nya yang Dia kehendaki
mempertimbangkan aspek makna karena
tiba-tiba mereka bergembira. Padahal walaupun
sebelum hujan diturunkan kepada mereka, mereka secara literal kalimat ini adalah kalimat
benar-benar telah berputus asa. Maka perhatikan-
lah bekas-bekas rahmat Allah, bagaimana Alhh kisatilfihmaaatmbe[preitrata. nYyaaiatunJo, isegmenltta,rra-'ha,vatl adalah
menghidupkan bumi setelah mati (kering). Sungguh,
ituberarti Dia pasti (berkuasa) menghidupkan yang it pib
telahmati. Dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu,
4ur; ;'.,$t'
Dan sungguh, jika Kami mengirimkan angin lalu 4t# ,jt;y dhamir ha yang terdapat pada
mereka melihat (tumbuh-tumbuhan itu) menjadi kalimat {.jh} adalah kata ganti yang me-
kuning (kering), niscaya setelah itu mereka tetap
rujuk kepada kata <d1t1 [tanaman) yang
ingkari' (ar-Ruum: 116.-51)
keberadaannya diindikasikan oleh kalimat
Qlraa'aat
(crJ') dibaca: Otf i it pu> karena jejak dan bekas-bekas
7. <e)\ ini adalah qiraa'aat lbnu Katsin rahmat Allah SWT di sini maksudnya adalah
Hamzah, dan al-Kisa'i. tumbuhnya tanaman. Atau menjadi kata ganti
(gulty ini adalah qiraa'aat imam yang lain.
yang merujuk kepada kata 1ir:"19.
{ri-} Ibnu Dzalaaan membaca 16r;.
{ii} tUnu Katsir dan Abu Amr membaca BalaaShah
4rury Uafii Ibnu Katsir dan Abu Amr .t.r;l' +.,a:4 J 641)1k g.::i c.et ;,\
membaca gty. atS,
(+F Ditulis dengan menggunakan 4p e,*, :f\ayat ini menggunakan bentuk
bahasa al-lthnaab, yaitu untuk mengingatkan
huruf ta', namun Ibnu Katsir, Abu Amr, dan al-
para hamba atas nikmat-nikmat yang begitu
Kisa'i ketika waqaf menggunakan huruf ha',
banyak. Sebenarnya, kalimat yang terakhir
sedangkan imam yang lain waqaf dengan tetap
menggunakan huruf ta'. sudah bisa mewakili semuanya.
4":, ry ,4 a:;i,{y ai sini terdapat jinaas
al-Isytiqaaq,yaitu antara kata (urji} dan {>t-i}.
ini te{Srd;ai p"a.it' ir*ii -rAu ei*i| dalam kalimat
al-Iij aaz (menyingkat kata-kata)
dengan membuang sebagian kalimat yaitu
<Cr;#"t i;*> (lalu mereka mendustakan,
mencemooh dan mengolok-olok para rasul
itu).
l'raab Mufradaat Lughawlyyah
{iry g i * J;;:.oi F qGsof] Peng- {cf,t,y angin kebaikan dan rahmat, angin
yang mernbawa kebaikan dan rahmat, yaitu
ulangan kata {p} dalam ayat ini kemungkinan
angin utara, angin shabaa [angin timur) perlihatkan kemuliaan mereka, mengingat
dan angin selatan. Adapun angin ad-Dabuur Allah SWT menjadikan mereka di sisi-Nya
(angin barat) adalah angin adzab atau angin sebagai pihak yang berhak untuk Dia tolong.
Rasulullah saw. bersabda dalam sebuah hadits
yang membawa bencana dan malapetaka. yang diriwayatkan oleh ath-Thabrani dan yang
lainnya dari Abu Darda,
Rasulullah saw. berdoa,
xG.-?;, iA,sti$dyt*iiy*-t'&*j"(;&r')s:i.'-0u1;tlnor rv
t3-3, qii;.3 $ r-:-u, t1*t '"riltt
.i{r .;;
*Ya Allah,ja'dikanlah angin ini riyaah (angin
yang membawa kebaikan) dan janganlah Engkau "Tidak ada seorang Muslim yang membela
jadikan angin ini riih (angin yang membawa kehormatan dan harga diri saudaranya melainkan
bencana dan malap etaka)." Allah SWT pasti menyelamatkannya dari api
4:#b membawa berita gembira dan lahannam." Kemudian beliau membaca ayat ini. "
(HR ath-Thabrani)
kebaikan, hujan. 41.i, ;64!;F dan supaya
dengan angin itu Allah SWT merasakan awa{n(.t{^"r;:.1"+r' g lalu angin itu menggerakkan
'^L'iy lalu
kepada kalian sebagian dari rahmat-Nya, yaitu Allah SWT mem-
hujan dan kesuburan, yaitu kemanfaatan- bentangkannya di langit dalam keadaan awan-
kemanfaatan yang timbul dari angin yang
awan itu tersambung dan tergabung antara
membawa hujan tersebut. 4i\ *it of-ty
sebagian dengan sebagian yang lain, {"t{ ;5}
dan supaya kapal-kapal bisa berlayar dengan
sekehendak-Nya, apakah sedikit atau banyak.
izin-Nya. 4P c 'l+jy a"n supaya kalian
q* '*"y dan Allah SWT menjadikan awan
dapat mencari rezeki dari karunia Allah SWT
dengan melakukan perniagaan melalui jalur itu bergumpal-gumpal. Ada versi qiraa'aat
transportasi laut. [t;k '6l;ltb dan supaya yang membaca dengan huruf sin disukun
kalian mensyukuri nikmatAllah SWT sehingga 1ui"ry untuk meringankan bacaan. 6 o';t:t "d*ayri
kalian pun mengesakan-Nya. (ly n lalu kamu melihat huian keluar
{:u3t iri6} lalu para rasul itu datang celah-celahnya.(::g ,Z "6.u i+*i rlf) ketika
Allah SWT menurunkan hujan itu di negeri dan
kepada kaumnya dengan membawa hujiah-
tanah mereka. $|j;a- y'ri1) dengan serta merta
hujjah yang nyata akan kebenaran mereka,
mereka bergembira dengan turunnya hujan
kebenaran risalah dan kerasulan mereka ke-
itu yang merupakan pertanda kesuburan.
pada kaumnya itu. Lalu, para kaum itu men-
dustakan para rasul tersebut. ,r-it ,Z (56F 4# $.oi ,P q.lrtti[] dan sesungguhnya
{r/,*i fami pun melakukan pembalasan ter-
hadap orang-orang yang mendustakan dan mereka sebelum diturunkannya hujan kepada
melakukan kejahatan, membinasakan mereka mereka. (ii, ;) kata ini diulang penyebutan-
dan menghancurkan mereka. 'r5 t$; k: tgty nya untuk memperkuat sekaligus untuk mem-
(u,.lt dan sudah menjadi keharusan bagi berikan pengertian begitu lamanya keterlam-
Kami untuk menolong orang-orang Mukmin batan datangnya hujan, (c*.,J.,JF benar-benar
atas orang-orang kafir dengan membinasakan berputus asa dari penurunan hujan. if ,u,t}
orang-orang kafir dan menyelamatkan orang- 4lt*r rrii lihat dan perhatikanlah jejak-jeiak
orang Mukmin. Ini memberikan pengertian hujan berupa tumbuh-tumbuhan, pepohonan
bahwa pembalasan tersebut adalah untuk dan bermacam-macam buah-buahan. Ada
kepentingan kaum Mukminin dan mem-
TAFSTRAT-MUNTRJ[rD I1
versi qiraa'at yang membaca "atsar" dalam didustakan oleh manusia. Sebelum beliau,
sudah banyak rasul yang datang kepada
bentuk mufrad (kata tunggal). ;j{r ,* 6b
4q; ; bagaimana Allah SWT menghidup- kaum-kaum mereka dengan membawa bukti-
bukti dan hujjah-hujjah yang nyata, lalu para
kan kembali bumi itu setelah sebelumnya
kaum itu mendustakan mereka. Allah SWT
mati dan kering dengan menjadikan bumi itu
pun melakukan pembalasan terhadap mereka
menumbuhkan tumbuh-tumbuhan. Ada versi dengan membinasakan dan menghancurkan
mereka. Karena itu, beliau tidak perlu risau,
qiraa'aat yang membaca 141 dengan faa'il gelisah, kaget, dan bersedih. Pertolongan dan
berupa dhamir atau kata ganti yang merujuk kemenangan pasti senantiasa berada di pihak
orang-orang Mukmin.
kepada kata 1#!g. (,.rj,:r, s3F benar-benar
Kuasa untuk menghidupkan kembali mereka.
$.: :e ,f *';y sesungguhnya kuasa Allah
SWT atas segala hal adalah sama, tidak ada
bedanya sedikit pun antara kuasa-Nya atas Tafslr dan Penlelasan
suatu hal dengan kuasa-Nya atas hal yang lain. Allah SWT menuturkan nikmat-nikmat-
(.;i;| huruf lam pada kata ini adalah lam qasam. Nya dan karunia-Nya kepada makhluk-Nya de-
46, i ;3iy yang dimaksud dengan rfih atau ngan mengirimkan angin yang membawa berita
angin di sini adalah angin yang tidak baik bagi *$gembira tentang datangnya hujan. ci
^:.t;.1
tumbuhan dan merusak {riil,ijh} lalu me- ,Li u*b*t,)\ lut bat 4; Sln'r -rli";aSr S-;.
*Ar,*n s*,ai t,i,i ;i, i- r, r a ;
reka melihat jejak-jeiak rahmat Allah SWT itu, r r." r.,i'-L, r.,i
keesaanAllah
yaitu tanaman, menjadi kuning (mengering), SWT kuasa-Nya, nik"mat-Nya dan
((:;*j-l(")f)kusefusruddaahn menguningnya tanaman itu. ayat-ayat kauniah-Nya adalah bahwa Dialah
ingkar terhadap nikmatyang
Yang menguasai, mengontrol, memprogram,
didatangkan dengan diturunkannya hujan.
dan mengendalikan segala sesuatu. Allah
Kalimat 41';k r* n_tfiYadalah kalimat jawab SWT mengirimkan angin sebagai pembawa
yang menempati posisi jawabnya syarat. Huruf berita gembira tentang datangnya kebaikan,
syaratnya adalah in yang terdapat pada kata keberkahan dan turunnya hujan yang bisa
4:t'Y. menghidupkan bumi setelah mati dan kering,
menumbuhkan tanaman, mengeluarkan buah-
Persesualan Ayat buahan dan hasil tanaman. fuga supaya Allah
SWT merasakan kepada manusia sebagian
Sebelumnya Allah SWT telah menggam-
barkan fenomena kerusakan di alam disebab- dari jejak-jeiak rahmat-Nya dengan hujan yang
kan oleh kesyirikan dan kemaksiatan-kemak-
Dia turunkan, dengan hujan itu Allah SWT
siatan. Selanjutnya, di sini Allah SWT me-
memberikan sumber kehidupan bagi para
maparkan dalil-dalil dan bulrti-bukti yang tak
terbantahkan tentang keesaan-Nya dengan hamba dan menggeliatkan kehidupan negeri-
mengirimkan angin dan hujan, tentang ba'ts,
negeri. Iuga, untuk menggerakkan kapal-
nusyuur (dihidupkan dan dibangkitkannya kapal yang berlayar di lautan dengan tenaga
kembali makhluk pada hari Kiamat), kuasa-
angin, serta untuk menyediakan fasilitas dan
Nya dan rahmat-Nya dengan menghidupkan
bumi setelah matinya. sarana prasarana kegiatan perniagaan dan
Hal itu diselingi dengan ayat yang meng- pergerakan lalu lintas menuju ke berbagai
hibur hati Rasulullah saw. dengan menegaskan negeri dan penjuru bumi untuk mencari rezeki
bahwa beliau bukanlah orang pertama yang
dan sumber penghidupan. fuga supaya muncul
kesadaran untuk bersyukur kepada Allah SWT
atas nikmat-nikmat lahir dan batin yang tiada
terhitung dan terhinggakan yang telah Dia "Tuhanmu telah menetapkan sifat kasih
anugerahkan, sebagaimana firman-Nya dalam sayang pada diri-Ny4" (al-An'aam: 54)
ayat
Di sini secara tidak langsung terkandung
"Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, ancaman bagi orang-orang kafir dengan ke-
niscaya kamu tidak akan mampu menghitung- kalahan dan kebinasaan, serta janji dan berita
nya." (lbraahiim: 34)
gembira kemenangan dan kejayaan bagi
Selanjutnya, Allah SWT menghibur hati orang-orang Mukmin.
hamba dan Rasul-Nya, Muhammad saw,. Ibnu Abi Hatim, ath-Thabrani, at-Tirmidzi,
q i:bi yu39 g"iu; V; il r'.:, ly o. u'ri .aty dan Ibnu Murdawaih meriwayatkan dari Abu
(*r..r, '; a; k onr,;;i iika
,.yt wahai Rasul, Darda, dia berkata'Aku mendengar Rasulullah
banyak orang dari kaummu mendustakan saw. bersabda,
dan tidak memercayai kamu, kamu bukanlah r"i*yL6a.t d siy^+l # u;t yu
orang yang pertama didustakan. Rasul-rasul .-, bi i't ,*
)3 "r
terdahulu juga didustakan, meskipun mereka ,yqt &'& i( &';X
datang kepada umat-umat dan kaum-kaum F k(l+llsr:t t$b tqy u{r .+;
mereka dengan membawa hujjah-hujjah dan
bukti-bukti yang nyata dan tak terbantahkan "Tidak ada seorang Muslim yang membela
bahwa mereka adalah benar-benar para kehormatan dan harga diri saudaranya melainkan
rasul dari sisi Allah SWT. Lalu para kaum itu Allah SWT berkomitmen untuk membela dirinya
pun mendustakan para rasul tersebut se- dari api neraka pada hari Kamat." Kemudian
beliau membacakan ayat ini, "wa kaana haqqan
bagaimana kaummu mendustakan dirimu. 'alainaa nashrul Mu'miniina." (HR Ibnu Abi
Hatim, ath-Thabrani, at-Tirmidzi, dan Ibnu
Allah SWT pun melakukan pembalasan ter-
Murdawaih)
hadap orang-orang yang mendustakan, me-
lawan dan menentang para rasul tersebut,
serta menyelamatkan orang-orang Mukmin Selanjutnya, Allah SWT menerangkan
yang beriman kepada-Nya dan kepada rasul- bagaimana cara dan proses Dia menciptakan
rasul-Nya. Secara logika dan syara', apa yang awan mendung yang menurunkan hujan. iirr)
berlaku terhadap sesuatu juga berlaku ter-
4q &" ,6. 3i ,t:3t ,2:i:5la: I tslt bi ,sit
hadap padanannya. Pembalasan terhadap
Allah SWT Yang menggerakkan angin menurut
orang-orang kafir dari kaummu akan seperti hikmah dan kehendak-Nya ke arah yang di-
pembalasan terhadap orang-orang kafir ter- kehendaki. Lalu angin itu menggerakkan
awan setelah sebelumnya awan itu diam.
dahulu sebelum mereka.
Lalu Allah SWT membentangkannya di langit,
Kesimpulannya adalah setelah Allah SWT
mengumpulkannya, menjadikannya banyak,
menegaskan dua pokok aqidah, yaitu keesaan menggabungkan potongan-potongan awan
dan be'ts, Allah SWT menegaskan pokok hingga bersatu menjadi banyak, kemudian
menjadikannya gumpalan-gumpalan dengan
aqidah yang ketiga, yaitu kenabian.
ukuran yang beragam. Terkadang, awan yang
Kemudian, Allah SWT menginformasikan
ada tipis, dan terkadang awan datang dari
sebuah prinsip umum, yaitu menguatkan arah lautan dalam keadaan penuh dengan
kelembaban, berat dan penuh dengan partikel-
orang-orang Mukmin dengan pertolongan,
bahwa itu merupakan sebuah komitmen Allah
SWT sebagai bentuk kemurahan, kebaikan,
dan karunia ini seperti ayat
TAFSTRAL-MUNrR J[rD 11
partikel ai4, sebagaimana firman Allah SWT hujan, namun ternyata hujan tidak kunjung
dalam ayat lain, datang. Kemudian mereka menanti-nanti lagi,
"Dialah yang meniupkan angin sebagai namun hujan tetap tidak kunjung datang juga,
pembawa kabar gembira, mendahului ke-
begitu seterusnya selama beberapa waktu.
datangan rahmat-Nya (hujan), sehingga apa-
bila angin itu membawa awan mendung, Kami Setelah mereka merasa pesimis dan putus
halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami
turunkan hujan di daerah itu. Kemudian Kami asa dari turunnya hujan, tiba-tiba hujan pun
tumbuhkan dengan hujan itu berbagai macam
buah-buahan. Seperti itulah Kami membang- mendadak turun kepada mereka sehingga
kitkan orang yang telah mati, mudah-mudahan
kamu mengambil pelajaran." (al-A'raaf: 57) tanah mereka yang kering dan gersang ber-
i'it::? q,q ; l*.", +wi'iy b 6 lt:St 6;y ubah menjadi subur dan segar dengan ber-
43;;#- lalu kamu lihat air huian atau tetesan bagai macam tumbuh-tumbuhan dan tanaman
air keluar dari celah-celah awan tersebut. yang indah.
Ketika Allah SWT menurunkan air huian
itu dengan kehendak-Nya kepada sebagian i,4G, i6 n,i' 4 -s y' :(t ir p6F wahai
hamba dan negeri-negeri, dengan serta merta Rasul dan para pengikutmu, lihatlah hujan
mereka merasa gembira dengan turun dan itu yang merupakan salah satu dari jejak-
sampainya hujan itu kepada mereka karena di jejak rahmat Allah SWT dengan penglihatan
saat itu mereka memang sedang sangat mem- penuh perenungan, bagaimana hujan itu
butuhkannya. menjadi sebab untuk menghidupkan tumbuh-
Dhamir yang terdapat pada frasa {.u* ,r} tumbuhan, tanaman, pepohonan, buah-buahan
zhahirnya merupakan kata ganti yang meruiuk dan hasil tanaman. Hal itu merupakan salah
kepada kata "as-.Sahaab" (awan) karena as-
satu tanda dan bukti petunjuk akan luasnya
Sahaab lah yang sedang dibicarakan.
rahmat Allah SWT dan keagungan kuasa-Nya.
* f(iry y ,; Jp. ui ,z 6G a[], huian
Selaniutnya, fenomena hujan yang bisa
tersebut diturunkan kepada mereka setelah
sebelumnya mereka benar-benar merasa membuatbumi yang mati menjadi hidup kem-
pesimis dan putus asa dari turunnya hujan
sebelum itu. Kegembiraan pun begitu dalam bali tersebut digunakan oleh Allah SWT untuk
membekas pada jiwa mereka karena mereka
mengingatkan dan menegaskan kejadian di-
mendapatkan sesuatu yang sebelumnya hidupkannya kembali jasad-jasad setelah
mereka benar-benar sudah merasa pesimis emati, hancur dan tercerai berai. u-; !,lh
dan putus asa terhadapnya.
4'r.y :e ,f *; a}jr sesungguhnYa ZatYang
Pengulangan kata {f}di sini adalah melakukan hal itu benar-benar kuasa untuk
berfungsi untuk at-Ta'kiid (memperkuat). menghidupkan kembali orang-orang mati.
Secara garis besa4 makna ayat ini adalah
Atau, sesungguhnya Zat Yang kuasa meng-
bahwa sebelum turunnya hujan itu, mereka
hidupkan kembali bumi yang sebelumnya
sangat membutuhkan dan mengharap-harap-
kan turunnya hujan. Secara berkala, mereka kering dan gersang dengan menjadikannya
mengamati dan menanti-nanti datangnya kembali subur menghijau dan menumbuhkan
tumbuh-tumbuhan, adalah kuasa untuk meng-
hidupkan kembali orang-orang yang telah
mati. Hanya Allah SWT semata Yang Maha-
kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada suatu apa
pun di bumi dan di langit yang berada di luar
kuasa-Nya, baik dalam hal mengadakan dan
menciptakannya pada kali pertama maupun
mengulangnya kembali, sebagaimana firman
Allah SWT dalam ayat
"Dan dia membuat perumpamaan bagi Di antara fungsi angin ketika berembus
Kami dan melupakan asal kejadiannya; dia adalah sebagai tenaga penggerak kapal-
berkata, "Siapakah yang dapat menghidup-
kapal yang berlayar di lautan. Kapal bisa
kan tulang-belulang, yong telah hancur menjadi alat transportasi untuk meng-
angkut orang dan barang dari satu negeri
luluh?" Katakanlah (Muhammad), "Yang ke negeri yang lain sehingga kapal bisa
menjadi sarana mencari rezeki dengan
akan menghidupkannya ialah (Allah) yang
perniagaan.
menciptakannya pertama kali. Dan Dia
Semua itu adalah di antara nikmat-
Maha Mengetahui tentang segala makhluk,"
nikmat Allah SWT anugerah dan karunia-
(Yaasiin: 78-79) Nya yang mesti disyukuri dengan cara
Selanjutnya, Allah SWT menerangkan mengesakan-Nya dan taat kepada-Nya.
buruknya tingkah orang-orang kafir; sikap 2. Kenabian dan kerasulan juga termasuk
nikmat Allah SWT yang menuntut untuk
mereka yang tidak tahu terima kasih dan
melupakan jasa baik, sikap mereka yang mengimani, memercayai, dan men-
inkonsisten dan mudah sekali berubah. Kamu dukungnya. Akan tetapi, sikap keras
melihat mereka bergembira dengan kebaikan kepala, keangkuhan, dan arogansi orang-
dan nikmat yang datang kepada mereka, orang kafir mendorong mereka mendusta-
kemudian jika mereka mengalami suatu hal kan risalah para rasul, baik pada masa lalu
maupun masa sekarang. Allah SWT telah
yang buru( mereka pun berputus asa dan
A! qi 4* mengutus banyak rasul kepada berbagai
putus harapan kepada kebaikan.
4:';r<. t'6 demi Allah, umat, kaum, dan bangsa, didukungdengan
:y. ,/ fi-! i'l; sungguh
9u berbagai bentuk mukjizat dan hujjah-
jika Kami mengirimkan angin yang tidak bai[ hujjah yang nyata dan terang benderang.
angin yang panas atau dingin yang merusak, Namun mereka mendustakan, meng-
kepada tumbuhan atau tanaman, lalu mereka ingkari, menolak, menyakiti, mencemooh,
pun melihat tanaman itu menguning, me- melecehkan dan mengolok-olok para rasul.
ngering dan mau rusah niscaya mereka benar- Allah SWT pun melakukan pembalasan
benar menjadi orang-orang yang tidak tahu terhadap orang-orang yang kafir di antara
mereka, serta menyelamatkan dan me-
berterima kasih dan mengingkari nikmat- nolong orang-orang yang Mukmin ter-
nikmat Allah SWT yang sebelumnya telah hadap musuh-musuh mereka. Sudah men-
jadi sunnatullah dan ketentuan baku Allah
Dia limpahkan kepada mereka dan membuat
SWT bahwa Dia pasti akan menolong
mereka gembira dan senang. hamba-hamba-Nya yang Mukmin. Ini
adalah berita yang bena4, Allah SWT tidak
Flqlh Kehidupan dan Hukum-Hukum akan pernah menyalahi janji dan berita-
Ayat-ayat tersebut menunj ukkan sej umlah Nya pasti benar.
hal sebagai berikut.
3. Allah SWT juga menggambarkan proses
1. Di antara tanda-tanda dan bukti-bukti dan cara terbentuknya awan mendung.
petunjuk atas kesempurnaan dan totalitas Yaitu bahwa Allah SWT mengirimkan
kuasa Allah SWT adalah pengembusan angin, lalu angin itu menggerakkan awan
angin dengan membawa berita gembira dan memindahkannya dari satu tempat
akan datangnya hujan karena turunnya
hujan didahului dengan embusan angin.
Hujan dan kesuburan tanah adalah salah
satu jejak-jejak rahmatAllah SWT.
TAFSIRAL-MUNIR JILID 11
ke tempatyang lain. Kemudian Allah SWT kepada turunnya hujan dengan melihat
membentangkan awan itu dan mengum- awan dan berembusnya angin. fadi, kata
pulkannya di udara menurut kehendak (f ;y maksudnya adalah sebelum
dan hikmah-Nya. Allah SWT menjadikan pengiriman angin dan pembentangan
awan. Hal ini untuk menielaskan kapan
awan mendung itu bergumpal-gumpal
keputusasaan itu muncul.11
dengan ukuran, volume, dan macam yang
4. Kesimpulan alami dari penurunan hujan
beragam dan berbeda-beda, terkadang
adalah bahwa hal itu menunjukkan bahwa
awan yang tipis dan ringan, dan terkadang
tebal dan berat dipenuhi dengan partikel- Zat Yang kuasa melakukan hal itu tentu
partikel air.
kuasa untuk menghidupkan kembali
Ketika Allah SWT menurunkan hujan
kepada sebagian hamba-Nya, mereka orang-orang mati. d u.t:,1\
pun bergembira dengan turunnya huian
Ayati?i*;is'
kepada mereka itu. Sebelum turunnya
4r: adalah bentuk dari qiyas, yaitu
hujan, mereka adalah orang-orang yang mengqiyaskan sesuatu yang gaib dengan
pesimis, putus asa, dan bersedih karena
sesuatu yang sudah ada, atau menjadikan
hujan tidak kunjung datang. Di sini, Allah
SWT menegaskan fenomena sikap putus sesuatu yang sudah ada sebagai bukti
asa, sedih, dan frustrasi ketika hujan tidak petunjuk untuk menegaskan sesuatu yang
kunjung datang, untuk menggambarkan
kondisi mereka yang begitu sulit, kemu- gaib atau belum terjadi. Yaitu menetapkan
dian keadaan mereka berubah menjadi
gembira dan senang ketika hujan datang. dan menegaskan ba'ts berdasarkan pada
fadi, kata (i1i ;ry dalam ayat ini adalah falta sebuah fenomena yang serupa, yaitu
berfungsi untuk at-Ta'kiid (memper-
menghidupkan tumbuh-tumbuhan.
tegas, memperkuat) menurut kebanyakan
5. Orang-orang musyrik adalah orang-orang
ulama nahwu, seperti ayatlai q:;L tgJY
yang inkonsisten dan gampang berubah
{q *q ,df g (al-HasYr: 17) dengan me-
sikap dalam aqidah mereka. Kamu melihat
nyebutkan kembali kata (Qlyang artinya
mereka bergembira dan senang ketika
sama dengan kata {/6i q}.
memperolah kebaikan. Namun, ketika
Ar-Razi mengatakan yang lebih utama
mengalami suatu keburukan, mereka lang-
adalah bahwa kata {i|i.,,} dalam ayat ini
sung berubah menjadi orang-orang yang
mal<sudnya adalah qc; Jtt)\ Sp o; [sebelum
berputus asa, frustrasi dan merasa susah.
dikirimkannya ,"gi").- riit it, karena
Contohnya, ketika suatu waktu ada angin
setelah pengiriman angin, orang yang ahli
merusak tanaman mereka hingga menjadi
bisa mengetahui dan mendeteksi apakah
kuning dan mengering, mereka kufur dan
angin yang berembus itu adalah angin
mengingkari wujud Sang Khaliq, tidak
pertanda hujan ataukah tidak. Sehingga
meskipun hujan belum datang, tapi jika tahu berterima kasih dan berubah sikap
ada angin yang berembus, dia belum terhadap Zat Yang telah melimpahkan
nikmat kepada mereka di waktu-waktu
meniadi orang yang benar-benar berputus yang lain. Mereka bersikap plin-plan,
asa, tetapi dia masih menjadi orang yang mudah berubah sikap dan inkosnsiten,
optimis serta memiliki harapan kuat 11 Tafsir ar-Razi,25/133. Begitu juga, Abu Hayyan dalam kitab
Tafsir al-Bahrul Muhiith, 7/179 mengatakan bahwa apa
yang disebutkan oleh Ibnu Athiyyah dan az-Zamakhsyari
bahwa kata {4I ,} dalam ayat ini berfaedah at-Ta'kiid
adalah tidak kuat.
TAFSIRAT-MUNTRIILIp 11 il{fi /m. surahar-Ruum
memiliki pandangan yang pendek dan dan bukti-bukti petunjuk tentang kebenaran
dangkal dengan hanya memandang risalah kenabian.
keadaan yang sekaran& tanpa mau me- Mufradaat Lughawlyyah
mandang keadaan yang akan datang atau
keadaan yang telah lalu. mem(beu;lattUoraing"O-oiyraknagmkuatfiidraiktuakdaanpsaatnmggeunp-
MENGHIBUR DAN MENENTERAMIGN HATI dengar dengan pendengaran penuh pen-
NABI MUHAMMAD SAW. ATAS PENOLAKAN
TERHADAP DAKWAHNYA tadaburan, perenungan, peresapan, dan peng-
hayatan karena mereka menyumbat perasaan,
sensibilitas dan jiwa mereka sehingga tidak
Surah ar-Ruum Ayat 52-53 bisa, menangkap, memahami, dan menghayati
&*6i$y{4t\ 13\ uN.iJr irtg 4"rlyang hak. tit r:1| ketika mereka berpaling
b\We r;At*,airusAor* membelakangi. Kalimat ini merupakan ke-
terangan tambahan yang menggambarkan
't'jMfr;C\tttultd keadaan tidak mau mendengar tersebut,
untuk memberikan pengertian bahwa mem-
"Maka sungguh, engkau tidak akan sanggup buat mereka bisa mendengar adalah hal yang
menjadikan orang-orang yang mati itu dapat sangattidak mungkin dilakukan. Karena orang
mendengar, dan menjadikan orang-orang yang yang peka sekalipun, ketika dia mau memer-
tuli dapat mendengar seruan, apabila mereka hatikan, meskipun dia tidak bisa mendengar
berpaling ke belakang. Dan engkau tidak akan perkataan namun paling tidak dia bisa me-
dapat memberi petunjuk kepada orang-orang
yang buta (mata hatinya) dari kesesatannya. Dan mahami melalui gerakan mulut.
engkau tidak dapat memperdengarkan (petunjuk (eJt n 4t ,t,G -ri ri} di sini orang-
Tuhan) kecuali kep ada orang- orang y ang b eriman orang kafir disebut orang buta karena me-
dengan ayat-ayat Kami, maka mereka itulah reka kehilangan maksud hakiki dan tujuan
orang-orang yang berserah diri (kepada Kami)."
ii- ; fyang sebenarnya. $\tt:.L)il ,r1) kamu
(ar-Ruum:52-53)
tidak bisa membuat mendengar dengan pen-
dengaran memahami, mengapresiasi dan me-
Qlraa'aat nerima kecuali orang-orang yang beriman
$.at C- {;y IUnu Katsir membaca g-'$) kepada ayat-ayat Kami, yaitu Al-Qur'an.
(1*oJl' Karena keimanan mereka mendorong mereka
(#'u:5F Hamzah membaca <F uy>. untuk mendengarkan apa yang disampaikan
Balaaghah serta merenungi, menghayati dan meresapi
4;;t'4 i;ly di sini terdapat isti'aarah maknanya. {i;# .iJ} mereka pun menjadi
tashriihiyyah, yaitu menyerupakan orang- orang-orang yang tulus, tunduk dan patuh
orangkafir dengan orang-orangmati dan orang- kepada apa yang kamu perintahkan kepada
orang tuli, dalam hal mereka tidak mendengar
mereka.
dengan pendengaran penuh perenungan,
Persesualan Ayat
tidak memahami, tidak menghayati dan tidak
Setelah menguraikan tanda-tanda dan
meresapi nasihat, iktibaf, pelajaran, dalil bukti-bukti petunjuk tauhid dan ba'ts, tugas-
tugas para rasul, janji dan ancaman, serta
ThrsrRAL-MUNrR IrLrD 1 1
sikap berpaling dari dakwah Nabi Muhammad memerhatikan dan tidak memedulikan kata-
katamu, tuntunanmu, petunjuk, bimbingan,
saw., SWT ingin menghibur hati beliau atas
apa yang beliau saksikan dan hadapi berupa dan panduanmu.
sikap orang-orang kafir yang persisten Meskipun secara lahiriah mereka bisa
mendenga4, sejatinya mereka lebih mirip
dalam berpaling, angkuh, dan keras kepala. dengan orang mati di dalam kuburannya, dan
Mereka adalah orang-orang yang lebih mirip
lebih mirip dengan orang pekak dan tuli yang
dengan orang mati, tuli, dan buta. Hal itu
kehilangan indra pendengaran. Hal itu karena
karena mereka tidak memiliki kemauan dan mereka telah menyumbat celah-celah yang
predisposisi untuk mendengarkan dalil-dalil
hidayah dengan pendengaran merenungkan, menjadi jalur hidayah, berpaling dan tidak
menghayati, dan meresapi. sudi mendengarkan kalimat kebenaran, serta
Di sini, sesuatu yang disebutkan secara tidak memiliki kemauan untuk meresapi dan
urut sesuai dengan tingkat sikap berpaling
dimulai dari tingkatan berpaling yang paling memahami sesuatu apa pun darimu.
ekstrem, yaitu diserupakan dengan orang
mati, kemudian orang tuli, kemudian orang Mereka juga mirip seperti orang buta,
buta. Memberikan panduan kepada orang sebagaimana yang dijelaskan dalam ayat
mati adalah sesuatu yang mustahil dilakukan.
Kemudian memberikan panduan kepada berikutnya .4}J; ; dt ,5,G -;i L;j| kamu juga
orang tuli yang tidak bisa memahami kata-
tidak akan sanggup menunjuki, menuntun
kata melainkan dengan bahasa isyarat adalah dan memandu orang yang buta terhadap
lebih sulit. Kemudian orang buta yang relatif
yang hak, serta membawa mereka kembali
masih bisa memahami banyak hal. Akan tetapi,
dari kesesatan mereka. Akan tetapi, hidayah
memberikan panduan kepada-Nya adalah
adalah sepenuhnya berada di genggaman
tetap saja sulit.
Allah SWT. Karena Allah SWT dengan kuasa-
Tafslr dan Penfelasan
Nya bisa membuat orang-orang mati bisa
{rrri ti tiy ,GIt Ct #'{: aulstah#ber{se"fdpih}
mendengarkan suara orang yang masih hidup
wahai Muhammad, kamu tidak
jika Dia berkehendah menunjuki siapa yang
hati dan merasa susah atas sikap orang-orang dikehendaki-Nya dan membiarkan tersesat
siapa yang dikehendaki-Nya. Tiada satu pun
musyrik yang berpaling dari dalorahmu, yang memiliki kuasa melakukan semua itu
setelah dipaparkan bukti-bukti petunjuk selain Dia semata.
tauhid dan kuasa Allah untuk melakukan ba'ts, Oleh karena itu, dalam lanjutan ayat Allah
serta setelah disampaikan kepada mereka ber- SWT berfirman, {irld i G.n\;i i 'i1 e, ,}
bagai ancaman. Karena sesungguhnya kamu wahai Rasul, kamu tidak mampu menjadikan
bisa mendengar dengan pendengaran yang
tidak akan sanggup membuat orang mati bisa
membawa kepada sikap mengambil manfaat
memahami atau mendengar dengan pen- dan pelajaran kecuali orang Mukmin yang
dengaran merenungkan, mentadaburi, dan membenarkan dan memercayai Al-Qur'an
menghayati. Kamu tidak mampu memper- dengan apa yang terkandung di dalamnya
dengarkan dakwahku kepada orang tuli yang berupa dalil-dalil dan bukti-bukti petunjuk
tidak bisa mendengar. Sementara, di samping tauhid dan kuasa llahi atas segala sesuatu.
itu mereka adalah orang-orang yang berpaling Orang Mukmin seperti itu, apabila dia
mendengar ayat-ayat Allah SWT dibacakan
darimu, membelakangi kamu, tidak mau kepada-Nya, dia pun mentadaburinya, me-
renunginya, memahaminya, dan menghayati-
11TAFSTRAT-MuNrRIrrrp *{} -6-------\ surahar-Ruum
nya, mengamalkan kandungannya dan men- mengecam, mencerca dan memarahi
jauhi larangannya.
mereka, sampai Umar bin Khaththab ber-
Orang-orang Mukmin seperti itu, mereka kata kepada beliau, "Wahai Rasulullah,
apakah Anda berbicara kepada orang-
itulah orang-orang yang Muslim, yaitu orang yang telah menjadi mayat dan mem-
busuk?" Rasulullah saw. berkata,
berserah diri, tunduh dan taat kepada Allah
S\MT, mematuhi perintah dan larangan-Nya. iptq e\ ?*i v Le9; A;i u$i
Mereka itulah orang-orang yang mendengar
(t4n,#i ,&oto
yang hak dan mengikutinya.
"Detni Zat Yang jiwaku berada dalam
Flqlh Kehldupan dan Hukum-Hukum
genggaman-Nya, kalian tidaklah lebih men-
Ayat-ayat tersebut menjelaskan sejumlah dengar dengan baik apa yang aku katakan
hal seperti berikut. daripada mereka, tetapi hanya saja mereka
tidak bisa menjawab dan menanggapinya."
L. Tidak ada faedah dan gunanya menuntun,
Ini adalah yang shahih dan didukung
menunjuki, dan membimbing orang-orang
oleh dalil-dalil yang cukup banyak. Di
musyrik yang sombong, angkuh, dan
antaranya adalah hadits yang diriwayat-
keras kepala yang sikap bertaklid kepada
leluhur dalam kekafiran secara membabi kan oleh Ibnu Abdil Barr dan dia me-
buta yang sudah mendarah daging pada masukkannya ke dalam kategori hadits
diri mereka sehingga akal mereka menjadi
shahih dari Ibnu Abbas dalam bentuk
mati dan mata hati mereka menjadi buta.
riwayat marfuu',
2. Sesungguhnya yang berfaedah, berguna,
J-.ti:1,s;7 t- v
dan tidak akan sia-sia adalah memper- L),
,')
dengarkan nasihat-nasihat Allah SWT
*tr Wir UI
kepada orang-orang Mukmin yang men- "5.i1
dengarkan dengan saksama dalil-dalil
afrt'
dan bukti-bukti petunjuk tauhid, me-
miliki kemauan dan predisposisi untuk "Tidak ada seseorang yang lewat di dekat
kuburan sesAmA saudara Muslim yang dia
merespon dan menerima hidayah ketika kenal ketika di dunia, lalu dia mengucapkan
mereka mendapatkan dan mengetahui salam kepada-Nya, melainkan Allah SWT
mengembalikan ruhnya kepada-Nya hingga
dalil-dalil dan bukti-bukti petunjuknya.
dia bisa menjawab salam itui' (HR Ibnu
3. Yang dimaksud dari ayat (jlr &ri i iiFF
Abdil Barr)
adalah mendengar dengan pendengaran
mentadaburi, merenungi, memahami, Diriwayatkan dari Rasulullah saw.
menghayati, dan merespon. Hal ini tidak
bertentangan dengan fakta yang ditetap- bahwa beliau mengajarkan bentuk ucapan
kan dalam as-Sunnah an-Nabawiyyah salam kepada ahli kubuc yaitu mereka
tentang orang-orang mati yang bisa men- mengucapkan salam seperti mengucapkan
salam kepada orang yang masih hidup
dengar perkataan orang yang masih
[dengan menggunakan kalimat orang
hidup. Ibnu Umar meriwayatkan bahwa
Rasulullah saw berbicara kepada orang- kedua), yaitu As-Salaamu'alaikum daara
orang kafir yang terbunuh dalam Perang
Badar tiga hari setelah jasad mereka
dilemparkan ke dalam sumur Badan
qaumin Mu'miniina." Ini tentunya adalah "Salnm sejahtera untukkalian wahai para
penghuni kuburan dari kalangan orang-orang
bentuk perkataan kepada orang yang bisa Mukmin. Sesungguhny a kami insy a Allah p asti
akan menyusul kalian. Semoga Allah SWT
mendengar dan mengerti. Seandainya merahmati orang-orang yang terdahulu dari
kami dan orang-orang yang kemudian. Kami
tidak seperti itu, tentu mereka sama saja memohon kepada Allnh SWT untuk kami dan
seperti berbicara kepada orang yang tidak kalian selnoga Dia memberikan afiat (kondki
ada dan kepada benda mati. yangbaik) kepada kita semua." (HR Muslim)
Ibnu Abid Dunya meriwayatkan dari Semua itu menunjukkan bahwa
Aisyah, dia berkata "Rasulullah saw. ber-
salam, ucapan, dan panggilan tersebut
sabda, adalah kepada orang yang hadir yang
mendenga4, bisa diajak bicara, bisa me-
itt+ #4 *1 p ti ,tri b v mahami dan bisa menjawab, meskipun
;'*' ? * 'rl*toib\J ' \> orang yang mengucapkan salam tidak bisa
or',i mendengar jawabannya.12
JJ ,) t-)
FASE DAN TAHAPAN.TAHAPAN KEH I DUPAN
"Tidak ada seseorang yang tnengunjungi MANUSIA
kuburan saudaranya dan duduk di dekatnya, Surah ar-Ruum Ayat 54
melainkan si pemilik kuburan itu merasa $,# )4,b'F4'"; +;, u ;KiL E$ *;
senang dan menjawab apa yang dia ucapkan "X1"V &'^:,55W # )4,b|fr r;
hingga dia berdiri dan berlalu pergii' (HR @?"fi\4l\63
Ibnu Abid Dunya)
'Allah-lah yang menciptakan kamu dari
Abu Hurairah berkata 'Apabila se-
seorang melewati kuburan seseorang keadaan lemah, kemudian Dia menj adikan (kamu)
yang dikenalnya, lalu dia mengucapkan setelah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian
salam kepada-Nya, si pemilik kuburan itu
Dia menjadikan (kamu) setelah kuat itu lemah
menjawab salamnya." (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa
Para generasi salaf bersepakat atas yang Dia kehendaki. Dan Dia Maha Mengetahui,
hal ini dan disyari'atkan untuk meng- Mahakua s a." (ar-Ruum: 54)
ucapkan salam kepada orang-orang yang Qlraa'aat
telah mati. Hal ini menunjukkan bahwa 4e,*y dibaca:
orang yang telah mati menyadari dan me- L. 41;:> .ib;4 adalah qiraa'at Hafsh dan
ngetahui keberadaan orang yang meng-
Hamzah.
ucapkan salam kepada-Nya.
Dalam sebuah hadits yang diriwayat- 2. qEb ,.;:,L1ini adalah qiraa'at imam yang
kan oleh imam Muslim dari Buraidah di- lain.
jelaskan bahwa Rasulullah saw. meng-
ajarkan kepada umat beliau bahwa jika LZ Tafsir lbnu Katsir, 3 /438-439.
mereka melihat kuburan, hendaklah me-
reka mengucapkan salam seperti berikut.
'o*y'wyt it €"fi'nt-J^1 iyLl'
q-tL*"ir piiist |rb>r {.; irt;ts
qutt €i $ it iLu 6,rlt*-:jti $