The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by masjiddarussalam18, 2022-08-14 05:36:50

Tafsir Al-Munîr Jilid 3

Tafsir Al-Munîr Jilid 3

terlebih dahulu. Allah SWT tidak berkenan Dalam Musnad Imam Ahmad diriwayat-
menerima shalat tanpa kondisi suci. Karena
itu, jika orang yang ingin mengerjakan shalat kan,

dalam keadaan berhadats, ia harus bemrudhu z ), a
terlebih dahulu. fika ia masih memiliki wudhu, 4 &t *,6' firg) l"6-, s'-
disunnahkan baginya untukberwudhu lagi. Hal ;)-, w'A
,rL, ,:l
ini berdasarkan sabda Rasulullah saw. dalam ro1 t .b dt\;;4l;;ti;oe tuq,G
l? q6'' ivi -t-tj :*r, it'&t .v,
sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Razin,
4i )o
P )t P ,.rile.for 1, oot . t t1. 7, to'to,.
"Bahwasanya Rasulullah saw. biasanya ber-
)-/ -lt
wudhu setiap kali hendak shalat. Lalu pada
"Wudhu di atas wudhu (maksudnya ber-
kejadian al-Fath (penaklukan kota Mekah), be-
wudhu lagi, meskipun masih punya wudhu, yakni
meskipun wudhunya yang pertama belum batal) liau berwudhu, mengusap khuf beliau dan me-
adalah cahaya di atas cahaya."
ngerjakan beberapa shalat dengan satu kali wudhu
Imam Ahmad, Bukhari, dan Muslim me-
saja. Hal itu beliau lakukan di hadapan orang-
riwayatkan dari hadits Abu Hurairah dalam orang, guna menjelaskan bahwa hal itu adalah

boleh." (HR Imam Ahmad)

bentuk riwayat marfuul

'w'i oil i6l- ;5r-i JJi o -,. . ,- t, , Fardhunya wudhu yang disebutkan dalam
d 2 , . .', til -'. o
;>up .lt ayat ini ada empat, yaitu membasuh muka,
,\ .Y
membasuh kedua tangan sampai dengan dua
Allah SWT tidak berkenan menerima shalat
siku, mengusap kepala, dan membasuh kedua
salah seorang dari kalian ketika ia dalam keadaan
hadats hingga ia berwudhu terlebih dahulu." (HR kaki sampai dengan kedua mata kaki. Al-Ghusl

Imam Ahmad, Bukhari, dan Muslim) fpembasuhan) adalah mengalirkan air pada
sesuatu untuk menghilangkan kotoran dan
Bukhari, at{irmidzi, an-Nasa'i, Abu Dawud,
semacamnya yang terdapat pada sesuatu itu.
dan Ibnu Majah meriwayatkan dari Amr bin
Sementara al-Mash [mengusap) adalah me-
Amir al-Anshari, ia berkata, ngenai sesuatu yang diusap dengan basahan.

i-,6v it oG ls 9Jl, :; '_,.,j1l .,:.,o *,
1rwd',.'A, .7-,. 't Fardhu Wudhu yang Pertama: Membasuh
- .roi.. t c, .i'
) Muka
+ '*:yi"irti ,ytJr;\-al9 Batasan muka adalah secara garis vertikal
^'
mulai dari bagian teratas tempat tumbuhnya
oo j"o' oi.. yti rambut kepala sampai bawah janggut, se-
dangkan secara garis horisontal adalah antara
d," dua telinga.

Aku mendengar Anas bin Malik berkata, Orang yang memiliki rambut jenggot tipis,
harus membasuh rambut jenggot dan kulit
'Dulu, Rasulullah saw. selalu berwudhu setiap kali yang ada di bawahnya. Sedangkan orang yang
memiliki rambut jenggot tebal, cukup dengan
hendak shalat.' Amr bin Amir berkata, 'Lalu aku menyelanya.

berkata kep adanya,'Lalu b agaimana dengan kalian Air basuhan tidak harus sampai ke mata.
Adapun berkumur dan istinsyaaq [menyedot
(para sahabat), apa yangkalian lakukan?' Anas bin
Malik b erkata,'Kami mengerj akan b eb erapa shalat
dengan satu wudhu, selagi kami memang belum
mengalami hadats."' (HR Bukhari, Tirmidzi, an-
Nasdi, Abu Dawud, dan Ibnu Majah)

air ke hidung lalu disemprotkan kembali ke Maisarah [kondisi ekonomi lapang sudah me-
Iuar), dijelaskan oleh as-Sunnah an-Naba-
miliki kemampuan untuk membayar utang)
wiyyah. telah muncul, 'illat tersebut secara otomatis

Fardhu Wudhu yang Kedua: Membasuh Kedua hilang sehingga sudah bisa dilakukan penagih-
an untuk membayar utang, dan sudah tidak ada
Tangan Sampai dengan Kedua Siku alasan lagi untuk memberikan penangguhan.
Sedangkan pada ayat 187, seandainya waktu
Batasan tangan dalam wudhu adalah malam juga masuk ke dalam hukum puasa,
mulai dari ujung jari jemari hingga ke siku.
maka hal ini tentunya akan berkonsekuensi
Siku adalah bagian teratas lengan bawah dan
munculnya al-Wishaal (menyambung puasa
bagian terbawah lengan atas (persendian yang hingga malam), sementara al-Wishaal adalah
tidak disyari'atkan bagi kita.
menghubungkan antara lengan atas dengan
Sementara dalam ayat wudhu ini, .r1p
lengan bawah). $.4lt dan {;5Kjr ;ty tiaat ditemukan suatu

Huruf jarr.{{} tsampai) dalam ayat ;l} dalil yang menunjukkan apakah apa yang jatuh

$,rt;t dan (;#nt ,/) menunjukkan bahwa apa setelah (jg! masuk ke dalam cakupan hukum

yang jatuh setelah {j1} hanya merupakan batas sebelumnya ataukah tidak. Mayoritas ulama
ujung terhadap apa yang jatuh sebelumnya. berpendapat wajib membasuh siku dan mata
kaki, sebagai bentuk langkah kehati-hatian
Tentang apakah batas uiung juga masuk ke dalam ibadah. fuga karena, perkara yang suatu
dalam cakupan hukum yang ada ataukah tidah kewajiban tidak bisa dilakukan kecuali harus
hal ini diketahui dengan dalil luar. Misalnya,
dalam ayat dengan perkara itu, perkara itu hukumnya

"Dari Masjidil haram ke Masjidil Aqsa." (al- juga wajib.
Israa': 1)
Fardhu Wudhuyang Ketiga: Mengusap Kepala
Apa yang jatuh setelah {Jl} masuk ke
Terdapat perbedaan pendapat menyang-
dalam cakupan apa yang jatuh sebelumnya.
Karena pengertian rsra' tidak bisa terwujud kut kadar ukuran pengusapan. Imam asy-
melainkan harus dengan memasuki Masjidil
Aqsha dan beribadah di dalamnya, sama se- Syafi'i mengatakan mengusap kepala sudah
perti permulaan rsra'dari Masjidil Haram. cukup dengan apa yang sudah bisa disebut
sebagai pengusapan meskipun hanya sehelai
Sedangkan dalam ayat rambut pada batasan kepala.

"Berilah tenggong waktu sampai dia Imam Malik dan Imam Ahmad mengata-
kan wajib mengusap seluruh kepala sebagai
memperoleh kelapangan " (al-Baqarah: 280) bentuk langkah kehati-hatian.

dan ayat Sementara itu, Imam Abu Hanifah me-

"Kemudian sempurnakanlah puasa sampai ngatakan bahwa yang wajib adalah mengusap
(datang) melam," (al-Baqarah: 187) seperempat kepala. Alasannya adalah karena
mengusap tidak lain dilakukan dengan tangan
(;)Apa yang jatuh setelah tiaat masuk ke dan ukuran cakupan tangan di kepala biasanya
adalah seperempat. fuga, karena Rasulullah
dalam cakupan hukum sebelumnya. Karena a/- saw. berwudhu dan beliau mengus ap naashiyah
beliau (rambut kepala bagian depan atas).
I'saar fkondisi ekonomi sempi! belum mampu

membayar utang) pada ayat 280 adalah'il/at
atau alasan untuk memberikan penangguhan
pembayaran utang. Sedangkan ketika al-

TAFSIRAL-MUNIR JILID 3

Akan tetapi, dalam as-Sunnah juga terdapat Menurut mayoritas ulama, cara mengusap
keterangan yang mendukung pendapat para kepala dimulai dari bagian depan kepala, ke-
mudian kedua tangan dijalankan ke arah bagian
imam yang lain. belakang kepala, kemudian dikembalikan ke
bagian depan kepala lagi.
Menurut pendapat yang azhhaL huruf
Fardhunya Wudhu yang Keempat: Membasuh
jarr ba' pada kata {u3;ii tr:;1\ adalah Kedua Kaki sampai dengan Dua Mata Kaki

memiliki makna al-Ilshaaq [menempel). Ada Dua mata kaki atau al'Ka'baani adalah
pula yang mengatakan bermakna at-Tab'iidh
dua tulang yang menonjol yang terdapat pada
(menunjukkan arti sebagian). Namun yang
persendian yang menyambungkan antara
benar adalah kata ini masih berbentuk global
sehingga penjabarannya merujuk kepada as- betis dengan telapak kaki dan basuhlah kedua

Sunnah. kaki kamu sampai dengan dua mata kaki.

Ulama Malikiyyah dan ulama Hanabilah Oleh karena itu, yang wajib adalah membasuh
mengatakan bahwa huruf ba' ini adalah ber- kedua kaki. Hal ini dikuatkan dengan praktik
Rasulullah saw., para sahabat dan tabi'in, dan
status zaa'idah [tambahan) karena alur susun- ini juga sudah menjadi ijma umat.

an kata yang ada menunjukkan kewajiban Dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim
mengusap seluruh kepala. Oleh karena itu, diriwayatkan melalui jalur Malik dari Amr bin
Yahya al-Mazini dari ayahnya,
harus mengusap seluruh kepala sebagai ben-
,| ''
tuk kehati-hatian.
,o
Sementara itu, ulama Syaf iyyah dan ula-
ma Hanafiyyah mengatakan bahwa huruf ba' *:f ry'+o7o ',.i r!,t' t"

tersebut adalah mengandung arti at-Tab'iidh "Bahwasanya ada seorang laki-laki berkata
(menunjukkan arti sebagian), seperti dalam
kepada Abdullah bin Zaid bin Ashim -kakek
perkataan ki talLtAt' 6i. J-.L:-l (aku mengusapkan
Amr bin Yahya dan termasuk salah satu sahabat-
tanganku ke tembok), yakni g\A\ of) 4t -;;;1 Apakah Anda bisa memperlihatkan kepadaku
[aku mengusapkan tanganku ke sebagian
tembok). Oleh karena itu, ayat 4$i ti-;:t:b bagaimana dulu Rasulullah saw. berwudhu?'

dipahami dalam konteks pengertian sebagian
kepala, sebagai bentuk pengakomodiran ter-
hadap pengertian yang dituniukkan oleh huruf

jarr ba'yang ada. Akan tetapi, ulama Hanafiyyah

mengukur sebagian kepala dengan ukuran tiga
jari atau seperempat kepala. Sedangkan ulama

Syafi'iyyah mengukurnya dengan apa yang

sudah bisa disebut sebagai pengusapan.

Mayoritas ulama berpendapat bahwa
sekali usapan sudah cukup. Sementara itu,
Imam asy-Syafi'i mengatakan kepala diusap
sebanyak tiga kali. Hadits-hadits yang ada

menunjukkan bahwa amaliah-amaliah wudhu
dilakukan berulang sebanyak tiga kali. Untuk
amaliah mengusap kepala sendiri, mereka

tidak menyebutkan suatu bilangan.

Lalu Abdullah bin Zaid bin Ashim r.a pun Imam Muslim juga meriwayatkan dari
berkata, 'Ya.' Lalu ia pun meminta air lalu ia
menuangkan air ke kedua tangannya dua kali. Abu Hurairah,

Kemudian setelah itu, iaberkumur dan istinsyaaq *tW pJ;, ui'., y'it ;* ,ar i,i

sebanyak tiga kali, lalu membasuh muka tiga kali, 't-',6t i";il, t; iw l*

kemudian membasuh kedua tangannya dua kali "Bahwasanyg Rasulullah saw. melihat se-
dua kali sampai dengan kedua siku, kemudian orang lakilaki berwudhu yang tumitnya tidak ikut

ia mengusap kepala dengan kedua tangannya terbasuh. Lalu Rasulullah saw. bersabda,'Celakalah
dengan cara mulai dari bagian depan kepala, para pemilik tumit-tumit itu.' Ada yang mengatakan,
neraka Wail bagi para pemilik tumit seperti itu)!"
lalu kedua tangannya dijalankan ke arah bagian (HR Muslim)

belakang kepala, lalu dikembalikan lagi ke bagian Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari
Abdullah bin Amr; ia berkata,
depan kepala di mana ia memulai pengusapan,
kemudian ia membasuh kedua kakinya." (HR
Bukhari dan Muslim)

Riwayat serupa tentang gambaran cara *'A,* d'3k2fr
wudhu Rasulullah saw. juga diriwayatkan dari
Ali bin Abu Thalib, Mu'awiyah dan al-Miqdad A';
bin Ma'dikarib. eG &i *j $') (si',:$ tl,uyt:"

ti*';"L:t

Imam Muslim meriwayatkan dari hadits 't) :; ,'l'r;l\ G;t- +)i "r; y.,

Abu Hurairah, G* ,1 ,yT ,6t ,r qv;r,)

!Vo3-a,.. ;jS" , \-t1 oi
,tl

;y**ajr i;i"" "Pada suatu perjalanan, Rasulullah saw. ter-
taAt j L;i & *;xr
J* ; ;i Fv \icr.u:lr i\P,\- 6flt il;rjk tinggal di belakang kami, lalu beliau pun berhasil

"jSJlw,!$;,?*)a;flt*€. Lo'. ;'Jic;,r.i'"iA;;tE*i:; menyusul dan bersama-sama kami lagi, sementara

"Bahwasanya Abu Hurairah berwudhu se- ketika itu waktu shalat Ashar telah datang sehingga
bagaimana berikut, ia membasuh muka dengan
sempurna dan optimal. Kemudian membasuh kami cepat-cepat untuk menunaikannya, lalu

tangan kanannya hingga pembasuhan itu me- kami pun berwudhu secara tergesa-gesa sehingga
kami hanya mengusap kaki kami. Melihat hal
ngenai lengan atas. Kemudian ia membasuh itu, Rasulullah saw. pun berseru dengan sekeras-
kerasnya, "Wailun lil alqaabi minan naari" sebanyak
tangan kirinya hingga pembasuhan itu mengenai dua atau tigakali!' (HR Bukhari dan Muslim)
lengan atas. Kemudian ia mengusap kepala. Ke-
mudian setelah itu, ia membasuh kaki kanannya Ada riwayat shahih yang menjelaskan

hingga pembasuhan itu mengenai betis. Kemudian bahwa Rasulullah saw juga pernah berwudhu
dengan cara amalan-amalan dalam wudhu
ia membasuh kaki kirinya hingga pembasuhan itu masing-masing dilakukan hanya sekali, dan

mengenai betis. Kemudian ia berkata, 'seperti ini juga pernah dengan cara amalan-amalan
lah aku melihat Rasulullah saw. berwudhu."'(HR
Muslim) dalam wudhu masing-masing dilakukan dua
kali. Namun, praktik yang berjalan adalah

dengan cara dilakukan sebanyak tiga kali.

Semua ini adalah berdasarkan qiraa'aat

yang memb aca nashab kalimat 4gt;ip. eaa-
pun qiraa'aat yang membaca jarr kalimat

sr'rn"r-m""'ru.r, ,*,,t, {*4J*6*F*}rli* hFSI-RAL-MUNIR)ILID3

It---e./g ao-t.-,c' i 'i J( i 'i\
Itersebut s ehi n gga b e rbunyi *3 :i;b, qi r a a' a at J; #t't;; r;'a|/'

ini dipahami dalam konteks al-Jiwaar. Dalam il
i );J;tt.'\ldt\ ,rLr nt
arti, kalimat tersebut dibaca iarr karena ei; Sr- t^<;
terletak berdampingan dengan kalimat ro1 , d y) vti-.,,-;:.:,!2 t J('lc-, *
{i1ji} yang dibaca iarr. Hal ini seperti "Bahwasanya larir buang air kecil, kemudian
yang terjadi dalam ayat 26 surah Huud,
(dir; :ri i.l:); -;ijr) dengan membacaiarr ia berwudhu dan mengusap kedua khuff yang

t<itirirat (.Ltp karena terletak berdampingan dikenakannya. Lalu ketika dikatakan kepadanya,

dengan kilimat, {ri,i} yang dibaca iarr. Se- Anda melakukan seperti itu?'Maka ia punberkata,
bab kalau dilihat' dari kedudukan i'raab-
nya, kata 4;iy semestinya dibaca nashab 'Ya. Aku melihat Rasulullah saw. buang air kecil,
{\t;!/i.&. Faedah pembacaan jarr pada kalimat
{#G;iJ} atas dasar pertimbangan al-Jiwaar kemudian beliau berwudhu dan mengusap kedua

di atas adalah memberikan catatan dan peng- khuf beliau."' (HR Imam Ahmad, Bukhari,
garis bawahaan tentang perlunya berhemat
Muslim, Abu Dawud, dan Tirmidzi)
dalam penggunaan air ketika membasuh kaki.
Mayoritas ulama selain Hanafiyyah me-
Sedangkan alasan ini secara khusus disebutkan masukkan niat sebagai salah satu dari fardhu-

dalam konteks pembasuhan kaki karena pada nya wudhu. Hal ini didasarkan pada sabda

saat pembasuhan kaki biasanya sangat ra- Rasulullah saw. dalam sebuah hadits yang
diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari
wan terjadi penggunaan air secara boros dan Umar bin Khaththab,

berlebihan karena kaki biasanya memang me- :6tjc{' r;1

rupakan anggota tubuh yang paling kotor. "sesungguhnya amal tidak lain adalah dengan

Apabila seseorang mengenakan khuff niat." (HRBukhari dan Muslim)
(semacam kaus kaki yang terbuat dari kulit),
Ulama Syafi'iyyah dan ulama Hanabilah
dan ketika mengenakannya, ia dalam keadaan
menambahkan kewajiban tertib dan urut.
suci -ketika ia mengalami hadats, lalu ia ber- Dalam ayat ini disebutkan bahwa wudhu
dimulai dengan membasuh muka ketika
wudhu- maka ia boleh hanya mengusap
hendak menunaikan shalat. Dalam ayat ini,
kedua khuffyang dikenakannya sebagai ganti
berwudhu yang diawali dengan membasuh
pembasuhan kedua kaki. Hal ini berlaku sehari
muka diperintahkan dengan menggunakan
semalam bagi orang yang bermukim dan tiga
huruf athaf fa' at-Ta'qiib (faghsiluu wuiuuha'
hari bagi musafir. Pensyari'atan mengusap
kum) yang menghendaki pengertian tertib
khuff tertetapkan berdasarkan sunnah muta-
watirah. Hasan al-Bashri mengatakan, 'Ada dan urut, dan apa yang disebutkan setelahnya

tujuh puluh sahabat yang menceritakan diurutkan sesuai dengan urutan yang disebut-

kepadaku bahwasanya Rasulullah saw. mem- kan dalam redaksi ayat, meskipun selanjutnya

praktikkan pengusapan khuff!' Al-Hafizh lbnu huruf athaf yang digunakan adalah wawu
Hajar mengatakan ada banyak para hafizh
yang secara tegas dan eksplisit menyatakan yang tidak menghendaki pengertian urut. Hal

bahwa mengusap khuff adalah mutawatir. ini berdasarkan sabda Rasulullah saw. dalam
sebuah hadits yang diriwayatkan oleh ad-
Di antara hadits yang paling kuat hujjahnya
Daraquthni dari fabiq, t.
dalam hal ini adalah hadits |arir. Imam Ahmad,
Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan at-Tirmidzi ii.r .ilr L:, | ) jr,.l

meriwayatkan,

",\walilah dengan apa yang dijadikan Allah "Jika kamu berwudhu, maka lakukanlah
SWT sebagai permulaan" (HR ad-Daraquthni) intitsaar (menghisap air ke dalam hidung lalu

Amalan mengusap kepala yang berada menyemprotkannya kembali ke luar)." (HR

di tengah-tengah antara amalan membasuh Tirmidzi)

kedua tangan dan kedua kaki menunjukkan Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari
Abu Hurairah,
pengertian tertib dan urut ini.
'#.'i;6:i e'J;{ iLi'v; ri1
Ulama Malikiyyah dan ulama Hanabilah
'Apabila salah seorang dari kalian berwudhu,
menambahkan satu lagi, yaitu kewajiban aI-
Muwaalaah (bersambung secara langsung maka masukkanlah air ke dalam hidungnya,

tanpa ada jeda waktu pemisah yang lama). Hal kemudian semprotkanlah kembali ke luar." (HR
Bukhari dan Muslim)
ini didasarkan pada praktik Rasulullah saw
Ulama Hanabilah juga mewajibkan at-
yang ketika berwudhu senantiasa melakukan Tasmiyah (menyebut nama Allah SWT, mem-

amalan-amalan wudhu secara muwaalaah, bacabasmalahJ ketika hendakmulai berwudhu.
Hal ini didasarkan pada sabda Rasulullah saw.
karena beliau tidak berwudhu melainkan de- dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam
Ahmad,Abu Dawud,lbnu Majah, dan al-Hakim
ngan cara muwaalaah dan orang yang tidak dari Abu Hurairah,
memerhatikan muwaalaah diperintahkan
;t il e;;3\'){);*3.i r: i-i; i
untuk mengulang lagi wudhunya.
Y')*1r Ar
Ulama Malikiyyah juga mewajibkan untuk
"Tidak sah shalat bagi orang yang tidak
menggosok dengan telapak tangan, bukan
memiliki wudhu, dan tidak ada wudhu bagi orang
dengan punggung tangan. Karena makna pem-
yang tidak menyebut nama Allah." (HR Imam
basuhan yang diperintahkan dalam ayat rj-J6y Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan al-
Hakim)
{i(;j tidak bisa terwujud kecuali dengan
Wudhu memiliki banyak amalan sunnah
menggosokkan telapak tangan. Karena hanya yang sudah terkenal dalam kitab-kitab hadits
dan fiqih.
sekadar menyiramkan air ke anggota tubuh
Wudhu menjadi rusak dan batal karena
belum bisa dianggap sebagai pembasuhan, sejumlah sebab. Di antaranya adalah keluarnya
sesuatu dari salah satu dua lubang kemaluan
kecuali jika disertai dengan menggosokkan
sesuatu yang lain pada tubuh, itu semakna flubang kemaluan depan dan belakang),
tidur dalam posisi pantat tidak menempel
dengan penggosokan dengan telapak tangan. tegak di tanah, sentuhan antara kulit orang
laki-laki dan perempuan menurut ulama
Ulama Hanabilah mewajibkan amalan
Syafi'iyyah, sentuhan antara kulit orang laki-
berkumur dan istinsyaaq [memasukkan air ke
hidung) dalam wudhu. Hal ini didasarkan pada laki dan perempuan yang disertai dengan
syahwat menurut ulama Malikiyyah dan
hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan

yang lainnya,

4oo. 1v,i1$-!?:

"lika kamu berwudhu, berkumuflah." (HR
AbuDawud)

At-Tirmidzi meriwayatkan dari hadits

Salamah bin Qais,

'fi"v -:v;61

surahat-Maa'tdah re,fl{( {;;;hl*irl}fr * TATSIRAI-MUNIRIILID3

ulama Hanabilah, sedangkan menurut ulama funub adalah sebuah kalimat yang bisa
Hanafiyyah sentuhan kulit antara laki-laki dan digunakan untuk mufrad [tunggal), tatsniyah
perempuan tidak membatalkan wudhu. Selain ldua), jamak (plural), mudzakkqr (laki-laki dan
itu juga menyentuh kemaluan manusia dengan muannqts (perempuan). |inabah atau kondisi
junub adalah sebuah makna atau kondisi syar'i
telapak tangan menurut mayoritas ulama yang mengharuskan untuk menjauhi shalat,
membaca Al-Qur'an, memegang mushaf dan
selain ulama Hanafiyyah, berdasarkan hadits masuk masjid hingga orang yang junub mandi
yang diriwayatkan oleh al-Khamsah [lmam terlebih dahulu. Sebab jinabah ada dua sebagai

Ahmad, at-Tirmidzi, an-Nasa'i, Abu Dawud, berikut.

dan Ibnu MajahJ, L. Keluarnya mani, berdasarkan sabda Rasu-

G';,;; e.-Jai;i F u lullah saw. dalam sebuah hadits yang

"Barangsiapa yang menyentuh penisnya, diriwayatkan oleh Muslim,
janganlah ia shalat hingga ia berwudhu terlebih
b,At lrAt t^,y
d ahulu." (HR al-Khamsah)
"sesungguhnya air (baca: kewaiiban
Ulama Hanafiyyah yang berpendapat menggunakan air untuk mandi) adalah

bahwa menyentuh kemaluan tidak membatal- karena air (baca: karena keluarnya suatu

kan wudhu berlandaskan pada hadits lain air sebab mimpi basah atau jimak, yaitu air
mani)." (HR Muslim)
yang diriwayatkan juga oleh al-Khamsah dan

ad-Daraquthni dalam bentuk riwayat mQrfuu',

ptt *l Y Jt i*jt 4;i;it fr ,ylt 2. Bertemunya dua khitan [kelamin), ber-
.o tZ, ;^obs' ai, r;o',
oi '.o dasarkan sabda Rasulullah saw. dalam
.)-b hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah
:l $:, dari Aisyah dan Abdullah bin Amr,

'Ada seseorang menyentuh penisnya, apakah ia ,;rliIt-o-;lrJ o(e=':t ,/it t;',
harus berwudhu?" Lalu Rasulullah saw. bersabda,
L)
'sesungguhnya penis adalah bagian dari dirimu,
atau sePotong daging yang merupakan bagian dari "Apabila dua khitan (kelamin) bertemu,
dirimu." (HR al-Khamsah dan ad-Daraquthni) wajib mand,." (HR Ibnu Majah)

Kewajiban Mandi Mandi juga wajib setelah berhentinya
darah haid dan nifas, berdasarkan firman
Apabila kamu junub, basuhlah seluruh Allah SWT tentang haid dalam ayat,
tubuhmu dengan air. Karena perintah bersuci
ketika tidak berkaitan dengan anggota badan "Dan mereke menanyakan kepadamu
(Muhammad) tentang haid. Katakanlah,
tertentu, itu berarti perintah untuk me- 'ltu adalah sesuatu yang kotor.' Karena itu
jauhilah istri pada waktu haid; don iangan
munculkan kondisi suci pada seluruh badan. Di kamu dekati mereka sebelum mereka suci.
sini, kesucian dipahami dalam konteks bersuci
dengan air karena air adalah hal yang pokok Apabila mereka telah suci, campurilah
dalam bersuci, sebagaimana yang ditunjukkan
mereka sesuai dengan (ketentuan) yang
oleh ayat,
diperintahkan Allah kepadamu." (at'
"Dan Allah menurunkan air (huian) dan
langit kepadamu untuk menyucikan kamu Baqarah=222)

dengan (hujan) iru." (al-Anfaal: 11)

fuga berdasarkan ijma yang menyatakan Begitu pula jika kamu mengalami hadats
bahwa nifas adalah seperti haid.
kecil yang dalam ayat ini diungkapkan dengan
Hikmah berwudhu dan mandi adalah
menggunakan kata-kata (gr.i, jl ;o11y.
menjaga kebersihan serta mengembalikan ke-
Kalimat {gri-'} asalnya adalah tanah yang
segaran dan kebugaran supaya seorang hamba
rendah. Kata-kata ini merupakan kinayah atau
berdiri di hadapan Tuhannya dalam kondisi
kata kiasan tentang buang hajat, yaitu buang
hati dan pikiran yang fokus dan khusyu serta
air kecil dan buang air besar. Setiap yang keluar
ruh atau jiwa yang bersih. Mandi jinabah
dari dua jalan (kemaluan depan dan belakang)
adalah untuk menghilangkan kondisi lesu dan
lemas yang mendera tubuh. disamakan dengan buang hajat. Huruf athaf

Setelah Allah SWT menjelaskan kewajiban {1i} di sini adalah bermakna huruf athaf wawu.

menggunakan air dalam wudhu dan mandi Begitu juga jika terjadi mulaamasah

ketika hendak mengerjakan shalat dan wudhu lxiantara laki-laki dan perempuan (;u:Jr ;iY,
bisa dilakukan satu kali atau lebih dalam sehari,
sedangkan mandi bisa sekali atau lebih dalam dan ini adalah hadats besa4 yakni jimak atau
seminggu, Allah SWT menjelaskan bahwa ke-
persetubuhan, menurut penafsiran Ali bin
wajiban menggunakan air tersebut memiliki
Abu Thalib, Ibnu Abbas, dan yang lainnya
dua syarat, yaltu pertamd memang ada air dan
yangkedua mampu menggunakan air tersebut terhadap ayat (;L:tr ilai j,it.. Mereka tidak
tanpa menimbulkan suatu kemudharatan.
mengharuskan berwudhu bagi orang yang
Oleh karena itu, apabila orangyanghendak
hanya sekadar menyentuh perempuan dengan
mengerjakan shalat sedang dalam kondisi
sakit atau musafir yang tidak menemukan ai4, tangan. Sementara itu, Umar bin Khaththab

syari'at memberikan rukhshah dan keringanan dan Ibnu Mas'ud menafsirkan ayat tersebut

kepadanya untuk bertayammum dari hadats sebagai penyentuhan dengan tangan. Mereka

kecil dan hadats besar. berdua mewajibkan berwudhu bagi orangyang

Apabila kamu menderita sakit yang akan menyentuh perempuan dengan tangan. Namun
menimbulkan masyaqqalr atau mudharat jika
yang raajih adalah pendapat yang pertama.
menggunakan air seperti demam atau yang
Kesimpulannya adalah jika kamu me-
semacamnya, penyakit kulit seperti cacar, ngalami salah satu dari keempat kondisi

gudih serta berbagai jenis penyakit borok dan tersebut di atas [sakit, bepergian, hadats kecil,
luka pada tubuh lainnya atau kamu sedang
melakukan perjalanan jauh atau dekat sedang dan hadats besar), sedang kamu tidak men-
kamu tidak menemukan ai4, bertayammumlah.
dapatkan air untuk berwudhu atau mandi,
Bepergian atau safaryang dimaksudkan di sini atau ada air tapi kamu membutuhkannya,
adalah dalam artian bepergian di luar kawasan
berpenghuni, bukannya bepergian yang ber- bertayammumlah kamu dengan debu yang
hubungan dengan pengqasharan shalat. Di
suci, dengan cara kamu meletakkan kedua
sini ketiadaan air diungkapkan dengan kata-
kata safar atau bepergian karena bepergian tanganmu pada debu yang ada, lalu usapkanlah

atau melakukan perjalanan biasanya memang ke muka dan kedua tanganmu. Pengusapan
merupakan kondisi krisis air.
kedua tangan dalam tayammum adalah sam-

pai dengan kedua siku menurut pendapat

ulama Hanafiyyah dan ulama Syafi'iyyah, sama

seperti dalam wudhu. Karena tayammum ada-

lah pengganti wudhu, juga karena berdasarkan

pada hadits yang diriwayatkan oleh ad-
Daraquthni dari Ibnu Umar dalam bentuk

riwayat mauquuf,

il.'t'*JI rf"-r-.,*"rt \!,rreI. oti.ro il)t shalat, sementara ia tidak boleh menghentikan

) dan membatalkan shalatnya. Adapun menurut

*t?t ulama Hanafiyyah, orang tersebut batal

"Bahwasanya Rasulullah saw. bersabda, tayammumnya sehingga secara otomatis batal
juga shalatnya dan ia wajib menggunakan air
'Tayammum adalah dua kali pengambilan debu.
Pertama untuk muka, dan kedua untuk kedua tersebut.

tangan sampai dengan kedua slku."' (HR ad- Yang dimaksud dengan ayat {ir; ,ia" Uy
adalah kamu tidak mendapatkan air yang
Daraquthni) cukup untuk berwudhu atau mandi. Oleh
karena itu, apabila seseorang menemukan
Dalam tayammum, pengusapan harus air dalam jumlah yang hanya cukup untuk
sebagian wudhu atau sebagian mandi, ia
dilakukan secara merata pada seluruh bagian bertayammum menurut ulama Hanafiyyah
muka dan kedua tangan, berdasarkan praktik dan ulama Malikiyyah, dan ia tidak perlu
menggunakan air tersebut untuk sebagian
Rasulullah saw.. Iuga, karena tayammum dari anggota tubuhnya. Sedangkan menurut
ulama Syafi'iyyah dan ulama Hanabilah, ia
adalah sebagai pengganti wudhu, sementara tetap menggunakan air yang ada untuk se-
bagian anggota tubuhnya, kemudian ia ber-
melakukan secara merata dalam wudhu adalah
tayammum. Alasannya adalah karena dengan
wajib, begitu pula pada pengganti wudhu,
yaitu tayammum, selama tidak ada dalil yang adanya air dalam kadar jumlah tersebut, ia

menunjukkan sebaliknya. tidak bisa dianggap sebagai orang yang tidak

Ketiadaan air di sini menurut pendapat menemukan air.
ulama Malikiyyah bisa digambarkan atau
Yang dimaksud dengan kalimat ('-'+F
diasumsikan dalam bentuk ketiadaan air tidak
secara nyata dan konkrit atau tidak dalam arti dalam ayat ini adalah debu berdasarkan

yang sesungguhnya, dalam arti ada air tapi pendapat yang zhahir dan terpilih.
hukumnya dianggap seperti tidak ada, atau
Para fuqaha berbeda pendapat seputar
dengan katalain ada airtetapi seseorangsecara
syari'at tidak bisa menggunakan air tersebut apakah muka dan kedua tangan harus terkena

tanpa menimbulkan kemudharatan. Sedangkan debutayammum atau tidak Dalam hal ini, ulama

menurut pendapat ulama Hanafiyyah, ke- Hanafiyyah dan ulama Malikiyyah berpendapat
tiadaan air di sini bisa diasumsikan dan di-
pahami sebagai ketiadaan air secara konkrit tidak harus. Sementara itu, ulama Syaf iyyah
dalam arti yang sesungguhnya, dalam artian
seseorang tidak bisa menggunakan air se- berpendapatharus. Sebab munculnya perbedaan
cara nyata dan konkrit tanpa menimbulkan
pendapat ini adalah keberadaan hunfi jarr ba'
mudharat.
yang memiliki lebih dari satu pergertian, yaitu
Berdasarkan perbedaan ini, dalam kasus
seseorang yang menemukan ain sementara huruf jarr ba'pada kalimat {|.n,*j}. Karena
huruf ftrr ba'bisa memiliki makna at-Tab'iidh
ia sedang dalam keadaan shalat, menurut
ulama Malikiyyah, orang tersebut tetap (memberikan pengertian sebagian), serta al-
harus menyempurnakan dan melanjutkan Ibtidaa' (mengawali, memulai) dan tumyiizul j insi
[membedakan jenis). Ulama Syaf iyyah lebih
shalatnya itu hingga selesai, tidak boleh me- mengunggulkan untuk memahami huruf jarr ba'

motongnya karena secara syari'at ia tidak bisa di sini dalam konteks makna at:Tab'iidh, karena

menggunakan air tersebut tanpa membatalkan mengqiyaskan tayammum dengan wudhu. Da-

TAFSIRAL-MUNIR JILID 3

lam wudhu wajib menggunakan sebagian ai4, munajat kepada Allah.
begitu pula wajib menggunakan sebagian debu
Allah SWT juga ingin menyempurnakan
dalam tayammum. nikmat-Nya kepada kalian dengan mengom-
binasikan antara kebersihan badan dan ke-
Sementara itu, ulama Hanafiyyah dan
bersihan ruh atau jiwa, serta menjelaskan
ulama Malikiyyah lebih mengunggulkan untuk
cara ibadah yang lebih utama, supaya kalian
memahami huruf jarr ba' tersebut dalam menunaikan kewajiban bersyukur yang wajib
bagi kalian, juga supaya kalian senantiasa
konteks makna al-Ibtidaa' dan tamyiizul jinsi. mensyukuri nikmat-nikmat yang telah dikaru-
Karena orang yang bertayammum menyi- niakan Allah SWT kepada kalian.
bakkan kedua tangannya supaya debu yang
Kemudian dalam konteks ini, Allah SWT
ada berterbangan, lalu ia mengusap muka
mengingatkan nikmatyang banyak yang telah Dia
dan kedua tangannya tanpa mengotorinya. karuniakan kepada kita. Oleh karena itu, wahai
fuga berdasarkan hadits yang menjelaskan orang-orang yang beriman, ingatlah kamu atas
bahwa Rasulullah saw bertayammum pada nikmatAllah SWTkepada kalian dengan memberi
suatu temboh lalu beliau menempelkan kedua
telapan tangan beliau pada tembok tersebut kalian taufik kepada Islam, mensyari'atkan
sebanyak dua kali, pertama untuk mengusap
muka dan yang kedua untuk mengusap kedua agama yang agun& serta mengutus Rasul yang
tangan. Zhahirnya adalah tidak ada debu yang mulia kepada kalian. Ingatlah juga kesepakatan
dan perjanjian yang Allah SWT telah mengikat
menempel pada kedua telapak tangan beliau.
kalian dengan perjanjian itu tatkala kalian
Kemudian Allah SWT menuturkan hikmah
mengambil baiat [janji setia) kepada Rasul
pensyari'atan tayammum, yaitu, memper-
yang mulia itu ketika kalian masuk Islam untuk
mudah manusia dan menjauhkan kondisi sulit mendengarkan, mematuhi dan menaati, baik
dari mereka. dalam kondisi senang maupun susah, dalam
kondisi sulit maupun mudah, serta untuk se-
Allah SWT menjelaskan bahwa Dia bukan nantiasa mengikuti beliau, mendukung dan
ingin menyulitkan dan memberatkan kalian menolong beliau, menegakkan agama beliau,
sedikit pun dalam apa yang Dia syari'atkan
berupa hukum-hukum wudhu, mandi, dan menyampaikannya dan menerimanya, yaitu

tayammum dalam ayat ini dan yang lainnya. pada Baiat al-Aqabah, Baiat ar-Ridhwan dan
yang lainnya.
Allah SWT Mahakaya dan tidak membutuhkan
kalian sedikitpun, lagi Maha Penyayangkepada Ingatlah juga perjanjian Allah SWT yang
kalian. Oleh karena itu, Allah SWT tidak akan
mensyari'atkan untuk kalian melainkan apa Dia adakan dengan kalian ketika kalian masih
yang mengandung kebaikan dan kemanfaatan
bagi kalian. berada di alam dzarr [alam ruh sebelum

Akan tetapi, sesungguhnya Allah SWT dilahirkan ke dunia) untuk beriman kepada
ingin membersihkan kamu dari kotoran dan
Allah SWT dan Rasul-Nya.
najis materil dengan menghilangkan kotoran-
kotoran, serta dari kotoran dan najis inmateril (clir V.* ;1}, ketika kamu mengatakan,
dengan mengusirkemalasan dan kondisi lemas
"Kami mendengar seruan untuk beriman, me-
setelah mengalami junub, serta mengem- matuhi sang penyeru, menerima seruan beliau

balikan semangat, supaya jiwa menjadi bersih, dan berkomitmen untuk menjalankannya,"
rileks, sega4 dan penuh semangat dalam ber-
sebagaimana firman Allah SWT dalam ayat,

"Dan mengapa kamu tidak beriman ke-
pada Allah, padahal Rasul mengajak kamu

s-ql-*j-4-*\5- ;p#* ThFSTRAL-MuNrRIrLlp 3

beriman kepada Tuhanmu? Dan Dia telah dapat Imam Malih Imam asy-Syafi'i
mengambil janji (setia)mu, jika kamu orang-
dan Imam Ahmad, kedua telinga diusap
orang Mukmin." (al-Hadiid: B)
dengan menggunakan air yang baru,
Bertakwalah kamu kepada Allah SWT
dalam segala hal dan dalam segala keadaan. bukan dengan air yang digunakan untuk
fanganlah kamu merusak kesepakatan dan
perjanjian. Sesungguhnya Allah SWT Maha mengusap kepala.
Mengetahui segala hal yang tidak tampak
Mayoritas ulama berpendapat bahwa
dan tersembunyi dalam dada dan tersimpan
yang fardhu atau yang wajib untuk ke-
di dalamnya, juga Maha Mengetahui segala dua kaki adalah membasuhnya, bukan
mengusapnya. Ini yang tertetapkan dari
hal yang tampak. Tiada suatu apa pun yang praktik Rasulullah saw. dan dinyatakan
tersembunyi bagi Allah SWT baik yang di-
dalam sabda beliau di banyak hadits.
tampakkan maupun disembunyikan oleh
manusia berupa sikap memenuhi janji atau Ayat {,:l-rij} menurut qiraa' aat yang
tidak memenuhinya, juga apa yang terdapat
membaca yarr, menunjukkan pensyari'at-
dalam dirinya berupa keikhlasan atau riya.
an mengusap kedua kaki ketika kedua
Fiqih Kehidupan atau Hukum-hukum kaki mengenakan khuff. Banyak ulama
dari kalangan sahabat dan yang lainnya
Dari ayat wudhu dan tayammum bisa di- yang menetapkan dan memberlakukan
ambil sejumlah kesimpulan sebagai berikut.
pengusapan pada khuff. Hasan al-
7. Thahaarah [kondisi suci dari hadats) Bashri mengatakan, 'Ada tujuh puluh

adalah syarat sahnya shalat. Allah SWT sahabat yang menceritakan kepadaku,

mewajibkan bersuci dengan air pada bahwasa Rasulullah saw. mempraktikkan

saat hendak mengerjakan shalat dan pengusapan khuff.'
mewajibkan bertayammum ketika tidak
2. Tayammum adalah sebagai pengganti
ada air. Hal ini menunjukkan bahwa
wudhu untuk hadats kecil, dan ini sudah
yang diperintahkan adalah menunaikan
shalat disertai dengan kondisi suci dan menjadi kesepakatan. Apakah tayammum
menunaikan shalat tanpa kondisi suci juga menjadi gantinya mandi dalam ha-
belum bisa memenuhi apa yang dikehen-
daki atau belum bisa mewujudkan pe- dats besar atau tidak, hal ini masih
nunaian apa yang diperintahkan.
diperselisihkan di antara ulama generasi
Kedua telinga termasuk bagian dari
kepala menurut mayoritas ulama selain salaf. Ali bin Abu Thalib, Ibnu Abbas,
dan kebanyakan ulama mengatakan,
Imam asy-Syafi'i. Akan tetapi menurut
bahwa tayammum juga menjadi gantinya
pendapat ats-Tsauri dan Imam Abu
mandi, sehingga oleh karena itu, boleh
Hanifah, kedua telinga diusap bersama-
sama dengan pengusapan kepala dengan bertayammum untuk menghilangkan

air yang sama yang digunakan untuk hadats besar. Sementara itu, Umar bin
mengusap kepala. Dalam arti, ketika
Khaththab dan Ibnu Mas'ud mengatakan
mengusap kepala, langsung menyertakan
kedua telinga. Sedangkan menurut pen- tayammum tidak bisa menjadi pengganti

mandi sehingga seseorang tidak bisa hanya

bertayammum untuk menghilangkan

hadats besar.

Apabila waktu yang ada digunakan
untuk berwudhu, waktu shalat akan ter-
lewatkan, menurut kebanyakan ulama,

orang yang bersangkutan tetap tidak dan pendapat Imam Malik menurut ri-
wayat Asyhab darinya. Sementara itu,
boleh lantas bertayammum saja. Hal ini menurut riwayat Ibnu Wahb dari imam
Malik menyatakan bahwa wajib untuk
didasarkan pada ayat 4t4 !u rrt*; ily. menghilangkan najis, baik ketika ingat

Sementara orang tersebut adalah orang maupun lupa, dan ini juga merupakan

yang menemukan air sehingga syarat pendapat Imam asy-Syafi'i. Yang shahih
adalah riwayat Ibnu Wahb. Karena Rasu-
sahnya bertayammum di sini tidak ter- lullah saw. dalam sebuah hadits yang
penuhi. Karena itu, ia tidak boleh ber- diriwayatkan dalam Shahih Bukhari dan
Shahih Muslim mengabarkan tentang dua
tayammum. penghuni kuburan yang salah satunya

Sementara itu, Imam Malik memper- di'adzab karena ia tidak membersihkan
diri dari kencingnya dan seseorang tidak
bolehkan untuk bertayammum dalam
kondisi seperti itu. Karena tayammum diadzab melainkan karena meninggalkan
hal yang wajib. Sementara itu, Imam Abu
pada asalnya adalah muncul untuk men- Hanifah mengatakan wajib menghilangkan
najis apabila ukurannya melebihi kadar
jaga waktu shalat, dalam arti supaya ukuran dirham al-Boghlil3| -maksudnya
adalah jika ukurannya besar dalam bentuk
bisa mengerjakan shalat pada waktunya.
seperti seukuran miBqaal- diqiyaskan
Seandainya bukan seperti itu, tentunya pada mulut lubang tempat keluar biasa
seseorang harus mengakhirkan shalat yang di-mafu [dimaafkan, dimaklumi, di-

sampai ia menemukan air. tolerir).

3. Thahaarah atau bersuci tidak wajib ke- Tidak boleh mengusap kaus kaki
menurut Imam Abu Hanifah dan Imam
cuali ketika mengalami hadats. Karena
asy-Syafi'i, kecuali jika kaus kaki itu dilapisi
ayat ini secara implisit mengandung dengan bahan dari kulit. Ini juga merupa-

pengertian bahwa tayammum adalah kan salah satu dari dua pendapat Imam
pengganti wudhu dan mandi, dan Allah
Malik. Sementara itu, ada sekelompok
SWT mewajibkan tayammum bagi orang
sahabat [Ali bin Abu Thalib, Abu Mas'ud,
yang hendak mengerjakan shalat ketika ia Barra', Anas, Abu Umamah, Sahl bin Sa'd
datang dari buang hajat atau menyentuh
dan Amr bin Huraits) memperbolehkan
perempuan, sementara ia tidak men-
untuk mengusap kaus kaki.
dapatkan air.
Dari ayat {.<+ i' '"^1,; triitry bisa diambil
Hadits-hadits yang ada menunjukkan
sejumlah kesimpulan sebagai berikut.
bahwa kentut, air madzi dan air wadi
L. Kewajiban untuk selalu mengingat nik-
membatalkan wudhu, sama seperti buang
mat-nikmat Allah SWT yang didapatkan
air kecil dan buang air besar. dan dirasakan oleh manusia.

4. Ada sebagian ulama yang menjadikan ayat 130 Ad-Damiri menuturkan salah satu jenis uang yang disebut
dengan al-Baghliyyah.
ini sebagai landasan dalil bahwa meng-
hilangkan najis tidaklah wajib. Karena

dalam ayat ini, Allah SWT berfirman, #'rl}

$:Jat jrlalu langsung menuturkan wudhu,
tanpa menyebutkan istinjaa' terlebih da-

hulu. Seandainya menghilangkan najis ada-

lah wajib, tentunya hal inilah yang menjadi
awal permulaan yang pertama kali harus

dilakukan terlebih dahulu. Ini adalah

pendapat para rekan Imam Abu Hanifah,

2. Kewajiban memenuhi janji, pakta dan ke- "fr.$firW6fj'flw

sepakatan yang realisasinya bisa membawa fiiS;ut'grttfis'"4"&"{iK
kepada kebaikan masyarakat luas.
ffi'ojr|-st
3. Kewajiban bertalarya kepada Allah SWT
"Wahai orang-orang yang beriman! Iadilah
dalam segenap perintah dan larangan-Nya. kamu sebagai penegak keadilan karena Allah,
(ketika) menjadi salcsi dengan adil. Dan janganlah
Yang dimaksud dari ayat ini adalah kebencianmu terhadap suatu kaum, mendorong
kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah.
perjanjian dan pakta [janji setia dan loyal)
yang berlangsung antara para sahabat Karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa.
dengan Rasulullah saw. untuk tunduk
patuh baik di kala senang maupun susah, Dan bertakwalah kepada Allnh, sungguh, Allah
di kala lapang maupun sempit, ketika me- Mahateliti apa yang kamu kerjakan. Allah telah
reka berkata, "Kami mendengarkan dan menjanjikan kepada orang-orang yang beriman
kami menaati," seperti yang terjadi pada
danberamal saleh, (bahwa) mereka akan mendapat
malam al-Aqabah dan di bawah pohon ampunan dan pahala yang besar. Adapun orang-

[Baiat ar-Ridhwan). orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat
Kami, mereka itulah penghuni neraka. Wahai
4. Islam adalah agama dengan semangat orang-orang yang beriman! Ingatlah nikmat
Allah (yang diberikan) kepadamu, ketika suatu
kemudahan dan toleransi karena Islam
dengan nash Al-Qur'an berlandaskan pada kaum bermalcsud hendak menyerangmu dengan
prinsip raf'ul haraj [menolak dan meng- tangannya,lalu Allah menahan tangan mereka dari
hilangkan kesulitan). kamu. Dan bertakwalah kepada Allah, dan hanya
kep ada Allah-lah hendaknya orang- orang b eriman
BERSAKSI JUJUR DAN ADIL, MEMBERIKAN itu bertawakal." (Al-Madidah: 8-f f )
PUTUSAN DENGAN ADIL, JANJI PAHALA
BAGI ORANG-ORANG MUKMIN, ANCAMAN Qlraa'aat
ADZAB BAGI ORANG-ORANG KAFIR, DAN (it if
MENGINGATKAN NIKMAT ALLAH SWT Ibnu Amir membaca 1i(iy.

*6y'i1Surah aFMaa'idah Ayat 8 - 11 {i'.*:}

A <i"$ tl{ WW.$\W" Kalimat {.+} ditulis dengan meng-

A*y"jS<i-y gisff4;_ *tr3 gunakan huruf ta' mafiuhah, namun ketika

q,ry 4l 6\ti, 6V2;i\) 3.A 3^ waqaf dengan huruf ha, yaitu qiraa'aat lbnu
Katsif, Abu Amr dan al-Kisa'i. Sementara para
Wr W\ <iJt'^ll'x6 ffi <A1i imam yang lain waqaf dengan huruf fa'.
aiv ffi'# ?9tJ# fi'*ybt
l'ruab
;-/ 4-, t'.-MiDJ?,izl-.Y)-. iLu'u,K
{* ri;r} Dhamir {9} di sini untuk kata
A,i,r UlUl V\ <ijt r.fjl ffi
1j;iiy [adil) yang merupakan bentuk mashdar
yang keberadaannya ditunjukkan oleh kalimat

{'jl*r}. Ini seperti perkataan seorang penyair

(4L a.r ryt e sy1, dhamir yang terdapat

pada kata <qr"> adalah untuk kata 1{ilf yang kepada kawan. {*} sikap adil.
{4 iu' il} sesungguhnya Allah SWT Maha
fkuegbaersaedpaearntinydaaladmitunajyuaktktar*n'-,solter*hrtkEata',1pi;'::llir;b.
4A ;;i 1^, dhamir 1e; dalam ayat ini adalah Mengetahui segala sesuatu dengan penge-
tahuan yang super cermat, akurat, valid dan
untuk kalimat <ti';,> yang keberadaannya di- dikuatkan dengan pengalaman empiris [al-

tunjukkan oleh kalimat {r}*i6}. Ikhtibaar). {rr,:: r;} tentang segala apa yang

{""1} Kalimat {araiy diberlakukan se- kamu perbuat,laluAllah SWT akan memberikan

bagai kalimat muannats sehingga huruf alrl balasan kepada kamu atas amal perbuatan kamu.
yang terdapat pada akhir kalimat ini adalah
alif at-Ta'niits, seperti huruf alif pada kalimat 4;+' ;ii\ pahala yang agung yaitu surga.
{"1ry neraka yang besar; yaitu tempatadzab.
6,i11, <u*>.
4i'; p; :1| tatkala suatu kaum bermaksud,
(r!i ;rr .nr ;j) Fi'il (J-'r*. adalah fi'il
yaitu kaum Quraisy. 4A*i &lrie;,iy untuk
muta'addii kepada dua maf'uul bihi dan boleh
hanya menyebutkan salah satunya saja. Dan menjulurkan tangan mereka kepada kalian
dalam ayat ini, hanya disebutkan satu maf'uul guna menindas dan menghancurkan kalian.
bihi saja, yaitu (rJjrp. Sedangkan maf'uul bihi
yang kedua dibuang, kemudian keberadaan- 4?c &.i.1i(y tatu Allah SWT pun menahan
tangan-tangan mereka dari kalian, yaitu
nya dijelaskan dengan kalimat ;i; ii Ab
trf' menghalangi mereka dan melindungi kalian

Balaaghah dari apa yang ingin mereka lancarkan ter-

(i<- &ii 3< &.ii €4tfirtJiy Kata-kata hadap kalian.

1,,r+{, i:";; [membuka, menjulurkan tangan) di {.hr r;iir;} jagalah diri kalian dari hukum-
sini adalah kinayah atau kata kiasan tentang an dan murka Allah SWT dengan cara me-
tindakan melakukan kekerasan dan penin-
dasan. Sedangkan kata 1&.ri{r Jiry fmenahan ninggalkan kemaksiatan-kemaksiatan kepada-
tangan) adalah kinayah atau kiasan tentang
penghalauan dan pencegahan. Nya.

Mufradaat Lughawiyyah Sebab Turunnya Ayat

(qt;b orang-orang yang menegakkan de- 7. AyatS

ngan sebenar-benarnya. {i} hak-hak Allah Ada keterangan yang mengatakan bahwa

SWT. latar belakang turunnya ayat ini adalah kisah
tentang Yahudi Bani Nadhir tatkala mereka
4,t",,r4j| sebagai para saksi yang adil,
berkonspirasi untuk membinasakan Rasulullah
jujua objektif , mengatakan apa adanya.
saw.. Lalu Allah SWT mewahyukan kepada
4&4 i;y aan jangan sekali-sekali kamu
beliau tentang rencana dan konspirasi mereka
terdorong dan terprovokasi. {r; i1,.:} kebenci- sehingga akhirnya beliau pun selamat dari tipu
daya mereka. Rasulullah saw. pun menyuruh
an dan permusuhan terhadip suatu kaum,
mereka untuk pergi dari sekitar Madinah.
yaitu orang-orang kafir. {rjiry berlaku adillah
Namun mereka menolak dan memilih untuk
kamu kepada siapa pun, baik kepada musuh
maupun kepada teman, kepada lawan maupun bertahan dan berlindung di balik benteng-

benteng perlindungan mereka.

Lalu Rasulullah saw. pun bergerak menuju
ke tempat mereka dengan sejumlah sahabat,
lalu beliau pun mengepung dan memblokade
mereka selama enam malam. Selama dalam

ThFSIRAL-MUNIRJILID 3

pemblokadean tersebut, mereka berada dalam Mereka pun berkata, "Baiklah. Trpr,
kondisi yang sangat berat dan sengsara hingga
akhirnya mereka pun menyerah dan memohon silakan duduklah terlebih dahulu, hingga
kepada Rasulullah saw. untuk diizinkan pergi, kami menjamu Anda terlebih dahulu dan
tidak dibunuh, dan diizinkan membawa harta memberikan apa yang Anda minta." Beliau
benda mereka sebanyak beban muatan yang pun duduk. Lalu Huyai bin Akhthab berkata
bisa dibawa oleh unta. kepada rekan-rekannya, "Kalian tidak akan

Waktu itu, ada sebagian Kaum Mukminin bisa melihat Muhammad sedekat ini. Ini
yang memiliki pandangan dan menyuarakan
supaya Rasulullah saw. menghukum mereka adalah kesempatan yang paling baik untuk

dan menimbulkan banyak korban di tengah membunuhnya. Karena itu, bunuhlah ia dengan

mereka, supaya bisa menjadi pelajaran bagi cara menimpukkan batu besar ke atasnya
mereka dan membuat mereka jera. dan kalian sekali-kali tidak akan mendapati

Lalu turunlah ayat ini untuk mencegah kejelekan selamanya." Mereka pun pergi untuk

dan melarang kaum Mukminin dari perbuatan mengambil sebuah batu besar berbentuk bulat
melampaui batas dan berlebihan dalam me-
lakukan pembalasan dengan melakukan tin- yang digunakan sebagai alat penggilingan
dakan at:Tamtsiil dan at-Tasywiih (memotong
anggota tubuh orang yang dibunuh). Akhirnya, untuk ditimpukkan kepada Rasulullah saw..
Rasulullah saw pun menyetujui dan melulus-
kan permohonan kaum Yahudi tersebut. Lalu Allah SWT pun menahan tangan

Ada keterangan lain menyebutkan bahwa mereka dari mengambil batu tersebut, hingga

ayat ini turun berlatar belakang tindakan fibril pun datang menemui Rasulullah saw dan
menyuruh beliau berdiri dan beranjak pergi
orang-orang musyrik yang menghalau kaum
Muslimin dari memasuki Masjidil Haram pada dari tempat di mana beliau berada. Lalu Allah

tahun Hudaibiyah. Sepertinya di sini Allah SWT pun menurunkan ayat ini.

SWT menyebutkan kembali larangan tersebut Keterangan senada juga diriwayatkan oleh

dengan tujuan untuk meredakan gejolak Ibnu farir ath-Thabari dari Abdullah bin Abi

amarah kaum Muslimin dan ambisi mereka Bakar, Ashim bin Umair bin Qatadah, Mujahid,
untuk melakukan pembalasan terhadap kaum Abdullah bin Katsil, dan Abu Malik.
Musyrikin tersebut dengan bentuk pembalasan
Ibnu farir ath-Thabari meriwayatkan
apa pun.
dari Qatadah, ia berkata, "Disebutkan kepada
2. Ayat 77
kami, bahwasa ayat ini diturunkan kepada
Ibnu farir ath.:Thabari meriwayatkan dari
Rasulullah saw tatkala beliau sedang berada
Ikrimah dan Yazid bin Abi Ziyad, bahwa Rasu- di Bathn Nakhl pada kejadian perang ketujuh
lullah saw. pergi bersama dengan Abu Bakar ash-
Shiddiq, Utsman bin Affan, Ali bin Abu Thalib, fPerang Dzatur Riqaa'). Lalu Bani Tsa'labah dan
Bani Muharib berencana hendak membunuh
Thalhah, dan Abdurrahman bin Au[, untuk
Rasulullah saw.. Mereka pun mengirim seorang
menemui Ka'b bin Asyraf dan kaum Yahudi Bani
Nadhir, guna meminta bantuan kepada mereka laki-laki badui -yaitu laki-laki yang mendatangi
menyangkut suatu pembayaran diyat. Rasulullah saw. pada saatbeliau tertidur- untuk

melaksanakan rencana pembunuhan tersebut.

Lakilaki itu pun mendatangi Rasulullah saw.
di sebuah tempat, lalu ia mengambil pedang

beliau dan berkata kepada beliau, "Siapakah

yang bisa menghalang-halangiku dari dirimu?"
Lalu beliau menjawab, 'Allah." Lalu laki-laki

badui itu menyarungkan kembali pedangnya,

-tAFsIRAr-MuNrRIrrrp 3 rfi, -/-------\ surahat-Maa,tdah

dan Rasulullah saw. tidak menghukumnya. menegakkan kebenaran karena Allah SWT

Abu Nu'aim dalam kitab Dalaa'ilun Nu- bukan karena manusia dan bukan pula karena
buwwah, meriwayatkan melalui jalur Hasan menginginkan sum'ah [popularitas, ketenaran,

dari fabir bin Abdillah, bahwasanya ada seorang ingin dipuji orang). Yaitu, dengan penuh ke-
laki-laki dari Bani Muharib bernama Ghaurats
ikhlasan hanya karenaAllah SWT dalam segala
bin Harits berkata kepada kaumnya, 'Aku apa yang kamu perbuat dari urusan agama dan
dunia kalian.
bersedia membunuh Muhammad untuk kalian."
Lalu ia pun pergi mendatangi Rasulullah saw. fadilah kamu sekalian para saksi yang
yang saat itu sedang duduh sementara pedang memberikan kesaksian dengan bena4, jujuq,
objektil adil, dan apa adanya, tanpa memihak
beliau berada di pangkuan beliau. Lalu laki- dan tidak pula menzalimi, baik terhadap aI-
Masyhuud lahu (pihak yang diringankan oleh
Iaki itu berkata, "Wahai Muhammad, bolehkah kesaksian) maupun terhadap al-Masyhuud
aku melihat pedangmu ini?" Beliau berkata,
"Ya, silakan." Lalu ia pun mengambilnya, lalu 'alaihi (pihak yang diberatkan oleh kesaksian).
menghunusnya dan mengacung-acungkannya. Yaitu, berikanlah kesaksian dengan adil, juju4,
Allah SWT pun menghinakannya. Ia berkata,
"Wahai Muhammad, tidakkah kamu takut benar dan objektif, karena adil merupakan
kepadaku?" Beliau menjawab, "Tidak." Ia
pun berkata lagi, 'Apakah kamu tidak takut neraca hak. Sebab, kapan sikap-sikap korup
kepadaku, sementara pedang berada di
tanganku?" Beliau berkata, "Tidak. Allah SWT dan zalim terjadi di suatu umat, berbagai
kerusakan akan tersebar di tengah-tengah
menyelamatkanku dari kamu." Lalu ia pun mereka. Hal ini sebagaimana firman Allah

menyarungkan kembali pedang tersebut dan SWT dalam ayat
mengembalikannya kepada Rasulullah saw..
Lalu Allah SWT pun menurunkan ayat ini. Al- "Wahai orang -orang yang beriman! Jadilah
Qusyairi mengatakan ada kemungkinan ayat kamu penegak keadilan, menjadi saksi karena
Allah, walaupun terhadap dirimu sendiri atau
ini turun dengan latar belakang suatu kisah,
kemudian diturunkan lagi pada kesempatan terhadap ibu bapak dan kaum kerabatmu."
lain, untuk mengingatkan kembali apa yang
(an-Nisaa': 135)
telah lalu.
Asy-Syahaadah atau kesaksian adalah
Keserasian Antar Ayat
menginformasikan suatu fakta kejadian dan
Setelah dalam ayat sebelumnya Allah SWT
mengungkapkan kebenaran di hadapan hakim,
mengingatkan kaum Mukminin kepada apa untuk dijadikan sebagai dasar baginya dalam
yang mengharuskan mereka untuk tunduk memberikan keputusan.
kepada perintah dan larangan-Nya, Allah SWT
menuntut mereka untuk tunduk kepada pen- |anganlah sekali-kali kebencian dan sikap

taklifan-pentaklifan-Nya yang berhubungan de- permusuhan suatu kaum mendorong dan
ngan-Nya atau dengan para hamba-Nya.
memprovokasi kamu untuk tidak berlaku adil
Tafsir dan Penjelasan terhadap mereka. Tetapi, gunakan dan terap-
Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kanlah keadilan dalam interaksi kalian dengan
siapa pun, baik kawan maupun lawan.
kamu sekalian orang-orang yang senantiasa
Sikap adil kalian adalah lebih dekat kepada
ketalnaraan daripada sikap mengabaikan ke-
adilan. Yaitu, adil dalam memperlakukan mu-
suh adalah lebih dekat kepada penghindaran

kemaksiatan secara umum. lyat ar,it: oji$,

F#q--"-l-_--_\ p1.ffi 'rAFsrRAL-MuNrRJ[rp 3

termasuk kategori penggunaan isim tafdhiil kepada sebagian para rasul-Nya maupun ke-
(comparative adjective) pada konteks yang pada seluruh para rasul-Nya, mendustakan
tidak ada pembandingnya. Yaitu, bukan untuk
dan tidak memercayai ayat-ayat kauniyyah
memperbandingkan di antara dua hal, oleh
(kosmik) Allah SWT yang terdapat pada jiwa
karena itu, ayat ini tidak masuk pada kategori
isim tafdhiil dalam arti yang sebenarnya. Ini dan alam semesta yang ayat-ayat itu Dia
seperti dalam ayat
tegakkan untuk menunjukkan dan membukti-
"Penghuni-penghuni surga pada hari itu
kan akan keesaan-Nya, kesempurnaan-Nya
paling baik tempat tinggalnya dan paling indah
tempat istirahatnya." (al-Furqaan= 2 4) dan kekuasan-Nya, juga ayat-ayat Allah SWT
yang diturunkan kepada para rasul-Nya yang
Bertakwalah kamu sekalian kepada Allah
SWT. Yaitu, buatlah perlindungan dari adzab- mereka sampaikan dari-Nya.
Nya dalam semua perbuatan kalian. Karena
sesungguhnya Allah SWT Maha Mengetahui Balasan kelompok kedua adalah mereka
segala apa yang kamu kerjakan, tiada suatu menjadi penghuni neraka raksasa yang me-

apa pun dari amal perbuatan kalian yang reka akan kekal di dalamnya, disebabkan
tersembunyi dari-Nya sedikit pun dan Dia
rusaknya jiwa mereka dan buruknya amal
akan membalasi kalian atas amal perbuatan perbuatan mereka. Ini termasuk bagian dari
kalian yang pernah kalian perbuat. fika amal
perbuatan itu baih baik pula balasannya dan keadilan Allah Srv\IT, hikmah-Nya dan putusan
jika buruh buruk pula balasannya. hukum-Nya yang tiada kezaliman sedikit pun

Kemudian Allah SWT menjelaskan balasan di dalamnya.
kedua golongan, golongan orang-orang yang
Kemudian, Allah SWT mengingatkan orang-
beriman dan beramal saleh, dan golongan
orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Allah orang Mukmin atas nikmat-Nya kepada mereka

SWT dalam bentuk Allah SWT menyelamatkan Nabi
mereka dari konspirasi jahat dan hal-hal yang
Golongan pertqmo, golongan orang-orang tidak diinginkan, serta menyelamatkan mereka
dari rencana jahat dan tipu daya para musuh,
yang beriman dan mengerjakan amal-amal
saleh yang bisa menjadikan urusan manusia padahal para musuh tersebutberjumlah banyak

menjadi baih baik terhadap diri mereka dan kuat, sementara kaum Mukminin berjumlah
sedikit dan lemah, setelah sebelumnya para
sendiri maupun terhadap orang lain, dan di
antara amal-amal saleh yang paling penting musuh tersebut berkeinginan dan memiliki
tekad bulat untuk membinasakan kalian. Akan
adalah sikap adil. tetapi, Allah SWT menguatkan Rasul-Nya, me-

Balasan bagi golongan pertama adalah nolong agama-Nya dan menyempurnakan
pengampunan bagi dosa-dosa mereka, yakni
dosa-dosa mereka ditutupi, dan pahala yang cahaya-Nya meskipun orang-orang kafir tidak
agung, yaitu surga dan dilipatgandakannya
pahala iman dan amal saleh, sebagai karunia menyukainya.

dan rahmat dari Allah SWT. Kejadian tentang laki-laki dari kabilah
Muharib di atas sangat menarik perhatian.
Golongan kedua, yaitu golongan orang-
Kejadian terebut diriwayatkan dengan banyak
orang kafir kepada Allah SWT. dan para sekali riwayat selain yang telah disebutkan di
atas pada pembicaraan seputar sebab turun-
rasul-Nya, baik apakah mereka hanya kafir
nya ayat.

Ada riwayat lain yang ada baiknya untuk

disebutkan di sini yaitu yang diriwayatkan
oleh al-Hakim dari Jabir, ia berkata, "Laki-

ThFSIRAL-MUNIRIILID 3 *flt{r #rc .sli.* surahal-Maa'ldah

laki tersebut berdiri di hadapan Rasulullah Fiqih Kehidupan atau Hukum-hukum

saw. yang waktu itu dalam posisi duduh Ayat-ayat di atas menjelaskan beberapa

dan berkata kepada beliau, "siapakah yang hal sebagai berikut.
akan menyelamatkanmu?" Rasulullah saw
L. Kewajiban melaksanakan semua pentak-
menjawab, 'Allah." Mendengar jawaban itu,
lifan (beban hukum) yang ditaklifkan Allah
tiba-tiba pedang yang ia pegang terjatuh SWT kepada kita dengan penuh ketulusan
dari tangannya. Lalu pedang itu ganti di- dan keikhlasan hanya karena Allah SWT

ambil oleh Rasulullah saw. dan beliau ber- semata.

kata kepadanya, "Siapakah yang akan menye- 2. Berlaku efektifnya putusan hukum sese-

lamatkanmu?" Ia pun berkata kepada be- orang atas musuhnya yang permusuhan
itu adalah karena Allah SWT, begitu pula
liau, "|adilah Anda sebaik-baik orang yang

menghukum dan membalas." Rasulullah saw. kesaksiannya atas [baca: yang memberat-
pun berkata kepadanya, 'Apakah kamu ber-
kan) musuhnya juga berlaku efektif.
saksi bahwasanya tiada Tuhan melainkan Allah
Karena dalam ayat (i 1trt5 tr1'r?\ Allah
dan bahwasanya aku adalah Rasulullah." Ia
pun berkata, 'Aku berjanji kepadamu bahwa SWT memerintahkan untuk bersikap adil,
aku tidak akan memerangi kamu dan tidak
meskipun ia membenci orang yang ber-

sangkutan. Seandainya putusan hukum

berpihak kepada kaum yang memerangi kamu." dan kesaksian seseorang atas musuhnya

Lalu Rasulullah saw. pun melepaskannya. tidak boleh dengan alasan ia memiliki

Lalu ia pergi menemui kaumnya dan berkata kebencian terhadapnya, perintah untuk

kepada mereka,'Aku datang kepada kalian dari berlaku adil terhadap orang yang dibenci

hadapan sebaik-baik manusia." Kisah tentang tentunya tidak ada relevansinya.

laki-laki badui ini terjadi pada Perang Dzatur 3. Sesungguhnyakekufuran orangkafirtidak

Riqa. Nama laki-laki tersebut adalah Ghaurats bisa menjadi penghalang untuk tetap

Ibnul Harits. memperlakukannya dengan adil. Ayat

Mengingatkan nikmat-nikmat Allah SWT yang memerintahkan untuk bersikap adil
dan bertalnnra juga mengandung sebuah
yang tidak terhitung dan tidak terhingga petunjuk yang memberikan pengertian
menuntut keharusan untuk berkomitmen

kepada ketakwaan. Oleh karena itu, Allah SWT bahwa dalam peperangan, serangan yang

selanjutnya memerintahkan untuk bertalorua dilakukan terbatas hanya terhadap orang

dan bertawakal kepada-Nya. yang memang berhak untuk diperangi,

fadikanlah ketakwaan kepada Allah SWT bahwa tindakan al-Mutslah (mutilasi)

sebagai bekal yang bermanfaat bagi kalian terhadap musuh adalah tidak boleh, se-

dan dapat melindungi kalian dari adzab Allah kali pun mereka membunuh kaum pe-

SWT. Bertawakallah kalian kepada Allah SWT rempuan dan anak-anak kita serta me-

dengan sebenar-benarnya tawakal. Barang- lakukan al-Mutslah terhadap kita. Oleh

siapa bertawakal kepada Allah SWT -setelah karena itu, kita tidak boleh membunuh

sebelumnya melakukan langkah ikhtiar secara mereka dengan cara al-Mutslah dengan

optimal- Allah SWT. akan mencukupi apa yang sengaja untuk menimpakan kesedihan

menjadi beban pikirannya, menjaga dirinya dan kepahitan terhadap mereka.
dari kejahatan manusia serta melindungi diri-
4. Kewajiban memberikan kesaksian dengan

nya. jujur dan apa adanya sesuai dengan fakta

yang ada sebenarnya tanpa dikeruhkan ini dinyatakan dengan diawali janji Allah
sedikit pun oleh sikap memihah berat SWT dan janji-Nya paling kuat. Allah ber-
sebelah, bias, dan zalim. Ayat ini dan ayat kuasa terhadap segala yang mungkin,

135 surah an-Nisaa' merupakan obat Mengetahui segala hal yang diketahui, dan

untuk sebuah penyakit sangat berbahaya Mahakaya tanpa sedikit pun butuh kepada
yang termasuk salah satu dosa besa4,
segala bentuk kebutuhan.
yaitu menyembunyikan kesaksian dan
g. Ayat {;lr )G}i d;'iiy, merupakan sebuah
kesaksian palsu.
nash yang pasti bahwa keabadian dalam
5. Kewajiban bersikap adil dalam memper- neraka tidak lain hanya bagi orang-orang
kafir. Bentuk susunan ayat ini memberikan
lakukan semua orang secara keseluruhan,
pengertian al-Hashr, dalam arti kekal
baik mereka adalah lawan atau pun kawan
menghuni neraka hanya bagi orang-orang
karena Allah SWT berfirman ;tt; ;<:;,;.ni$
4tsf: ii p; g. kafir, bukan yang lainnya.luga, penggunaan

6. Menghargai jasa, berterima kasih, dan kata (+r-iy memberikan pengertian

keharusan untuk senantiasa mengingat <.;iJ,4$ [senantiasa menetapi), seperti
perkataan, "ashhaabush shahraa"' [para
nikmatAllah SWT kepada kaum Mukminin,
penghuni gurun), yang maksudnya adalah
di mana Allah SWT telah menolak dan
al-Mulaazimuuna lahaa [orang-orang yang
menghalau tipu daya dan niat jahat para selalu menetap di gurun dan tidak pernah
musuh dari diri kaum Mukminin dan dari
diri Nabi mereka, Muhammad saw.. lepas darinyaJ.

7. Kewajiban bertakwa kepada Allah SWT TINDAKAN KAUM YAHUDI DAN NASRANI
YANG MERUSAK PAKTA DAN PERJANJIAN
secara umum dalam setiap keadaan serta
Surah al-Maa'idah Ayat L2 - L4
kewajiban bertawakal kepada-Nya setelah
ilrC*6"J"Y;\ui;t+x'i5"t5'a
melakukan langkah-langkah ikhtiar opti-
mal, untuk meraih kebahagiaan dunia- :i'"rLa at- 1i,t J6 W 31i ;i3\

wiah dan ukhrawiah. ",#, H)6iH)?1l\lrAttr

B. Ganjaran orang-orang Mukmin yang me- u"€Lc6.;si'i€,t(9i5"i&5fst?;iL;)c<,

ngerjakan amal-amal saleh dan perbuatan- 'i4",#":;:'1,tG uter?*
?,;a/:r y" -M" J6
perbuatan baik bagi diri mereka sendiri a\\'*;'
dan bagi para saudara mereka, adalah
iY#^?i*t*t.Gff 'er'"L#Li\'f<r6q#@'z< 4;
maghfirah bagi dosa-dosa mereka serta

meraih keabadian dalam surga.

Sedangkan balasan orang-orang yang

kafir kepadaAllah SWT dan para rasul-Nya
serta mendustakan ayat-ayat Allah SWT

yang menunjukkan dan membuktikan

keesaan-Nya dan kekuasaan-Nya, adalah

senantiasa berada dalam neraka al-fahim
yang merupakan seburuk-buruk tempat

kembali.

Masing-masing dari kedua bentuk

balasan tersebut dipastikan terjadi. Hal

;i;{y.J;*Jfis:Tr#v\k Qiraa'aat
E,ilgle;"v#Gl"&.1y t/q'-."", ti\r
Hamzah dan al-Kisa'i membaca 1ii;;.
i#;Cyfi,6<;jt<;ffi<LrIr
4j'',i,'ih
\t:H"vrgfi ;#qc,{\
Ibnu Katsi4 Nafi, dan Abu Amr mem-
ai)-cz-.0\)-l ,jJy,"Q$V'",j:,a\ftg.qti( baca dengan men-tash iil hamzah yang kedua.

<,1Y-i!tLLq^t )43-. /;_,',6 Sementara itu, para imam yang lain membaca
dengan men-tahqiiq (membaca dengan jelas)
"Dan sungguh, Allah telah mengambil hamzah kedua tersebut.
perjanjian dari Bani Isra'il dan Kami telah
l'taab
mengangkat dua belas orang pemimpin di antara
mereka. Dan Allah berfirman, Aku bersamamu.' {;i} Huruf lam dalam kalimat ini adalah

Sungguh, jika kamu melaksanakan shalat dan lam qasam.

menunaikan zakat serta beriman kepada rasul- fu;F,.:lt ;:, ;.y J umlah fi'Iiyyah berkedudukan
rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu i'raab nashab sebagai haal dari ashhaabul
pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik,
pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, quluub (para pemilik hati yang dijadikan keras
membatu oleh Allah SWT).
dan pasti, akan Aku masukkan ke dalam surga
4P'*.c ;* ea i'; i'b Kata {ut-} di sini
yang mengalir di bawahnya sungai-sungai.
adakalanya sebagai sifat dari kalimat yang
Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu,
maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan dibuang, yaitu 1ur,* :i b [kelompok yang
yang lurus. (Tetap) karena mereka melanggar
berkhianat). Lalu kalimat yang disifari, yaitu
janjinya, maka Kami melaknat mereka, dan
firqatin dibuang, lalu posisinya digantikan
Kami jadikan hati mereka keras membatu.
Mereka suka mengubah firman (Allah) dari oleh kata yang menjadi sifatnya.
temPatnya, dan mereka (sengaja) melupakan
Atau kata (ItF ini bermakna mashdar
sebagian pesan yang telah diperingatkan kepada
mereka. Engkau (Muhammad) senantiasa akan yakni 1ljq,; Karena wazan latu; juga bisa
sebagai mashdar, seperti kalimat 6^a!i5 yang
melihat pengkhianatan, dari mereka kecuali se- bermakna al-lkhlaash, sebagaimana dalam

kelompok kecil di antara mereka (yang tidak ber- ayat {1t+ #t*i ri1}.131 fuga seperti kata
khianat), maka maaJkanlah mereka dan biarkan
mereka. Sungguh, Allah menyukai orang-orang (,",riip yang bermakna {ir"ii'}, seperti dalam
ayat (fU"J! rr<t;ti iri; J,l;\."rzz fuga seperti kata
yang berbuat baik. Dan di antara orang-orang (;;;<iiy yang bermakna {*.idi}, seperri ayat
(i.r< VI.;JF."'fuga seperti kata $r;v,:t; +ci,y
yang mengatakan, 'Kami ini orang Nasrani,'
dan yang lainnya.
Kami telah mengambil perjanjian mereka, tetapi
{Xi, il} Ini adalah istifsnaa' [p engecualian),
mereka (sengaja) melupakan sebagian pesan yang
sedangkan al-Mustatsnaa minhu-nya adalah
telah diperingatkan kepada mereka, maka Kami
dhamir, (e) yang terdapat pada kalimat {&}.
timbulkan permusuhan dan kebencian di antara {#q t;;i art*; i1iv uit oryHuruf/arr(jt}
mereka hingga hari Kamat. Dan kelak Allah
akan memberitakan kepada mereka apa yang L31 Shaad:46.
telah mereka kerjakan. (al-Maaidah: 12-14) 132 Al-Haaqqah:5.
133 Al-Waaqi'ah:2.

"C"-----\ TAFSIRAL-MUNIRJIIID 3

ber-ta'alluq dengan 1tn 4A:;iy seperti dalam tersesat dan melenceng dari jalan kebenaran.

ayat sebelumnya, (Et-t ,j 3q uti fiy yaitu, Kata (irlr), asalnya adalah berarti 1u;li; [te-
ngah) sehingga kata {;rt it-} artinya adalah
sungguh Kami telah mengambil perjanjian <F L:i> (tengah-tengah jalan).
dari Bani Isra'il Yahudi.
$ff,i} Kami mengusir dan menjauhkan
Balaafhah
mereka dari rahmat Kami.
4& C;Jy Dalam susunan kalimat ini,
{i6} sangat keras dan kaku, tidak mau
terdapat al-Iltifaat minql ghaibah ilal muta-
menerima kebenaran, kebaikan dan keimanan.
kallim. Yakni, beralih dari penggunaan bentuk
kata orang ketiga ke bentuk kata orang per- $,::ti u' #t 3;:F"y at-Tahriif asalnya ber-
arti memiringkan, memalingkan, mengubah
tama. Karena jika disesuaikan dengan alur
dan menyimpangkan sesuatu dari tempat dan
kalimat sebelumnya, yang digunakan adalah posisinya ke arah atau sisi yang lain. Kaum

bentuk kata orang ketiga <iiiy Namun, di sini Yahudi menyimpangkan firman yang terdapat

yang digunakan adalah bentuk kata orang dalam Taurat yang menielaskan tentang sifat

pertama {lj;j;}. dan ciri-ciri Nabi Muhammad saw. dan yang

Mufradaat LuEhawfuah lainnya dari posisi yang sebenarnya. Mereka

{,fr;} dan Kami mengangkat.;* et r+:h mengubah, dan memplintirnya. {,r-;} me-

{t.". dari setiap as-Sibth (suku) seorang naqiib reka meninggalkan, mengabaikan, menge-
(kepala, pemimpin) yang menjadi pengawas sampingkan.(,ky bagian. 4:,tii't r.L) dari apa
kaumnya dalam memenuhi janji dan pakta
yang ada, guna memastikan mereka benar- yang diperintahkan kepada mereka dalam
benar mematuhi pakta tersebut. Kalimat 1Jl31;
artinya adalah seorang pembesar suatu kaum kitab Taurat berupa perintah mengikuti Nabi
yang mengurusi perkara-perkara mereka dan
Muhammad saw..
ia adalah sebagai penanggung jawab.
4U Jtiij) Perkataan ini ditujukan kepada
(.Kl, ."it ^l,t ,.lujp Allah SWT berfirman,
"sesungguhnya Aku beserta kalian," yakni Nabi Muhammad saw.. Kamu, Muhammad,
memberikan pertolongan. {Pli}!} kalian
masih selalu akan melihat dan menyaksikan.
mendukung, membantu dan menolong para
4W *y;r) sikap-sikap pengkhianatan me-
rasul-Ku. 4U wi nt p';iiy kalian berkenan
reka dalam bentuk tindakan melanggar janji
memberikan pinjaman kepada Allah SWT
dengan pinjaman yang baik, dengan cara dan pakta yang telah dibuat. (.* >r+ 'it}

berinfak di jalan Allah SWT dengan memasrah- kecuali sebagian kecil dari mereka, yaitu se-
kan harta di luar yang wajib, dengan kata lain
melebihi kadar yang wajib. Pinjaman utang bagian kecil dari mereka yang masuk Islam. )
yang baik [al-Qardhul hasan) adalah pinjaman {,:-6! y;i ,srt-; el qs uit.rl Huruf jarr {.y}di
utang yang diberikan dengan senang hati. sini ber-fa'alluq'kepada f'rl {(:.i}. Kami juga

(4; ,J ';{ }b barangsiapa yang kufur se- mengambil perjanjian dan pakta dari kaum
Nasrani, sebagaimana Kami mengambilnya
telah adanya perjanjian dan pakta tersebut.
dari Bani Isra'il Yahudi. 4:,0i" c:, rk t;\
4\Y,lJ';r ,r; J- i;]/ sungguh ia benar-benar telah
mereka melupakan, mengabaikan, dan me-

ngesampingkan apa yang diingatkan dan di-
perintahkan kepada mereka dalam kitab Iniil

berupa perintah beriman dan yang lainnya.
Mereka pun melanggar perjaniian dan pakta

tersebut.

oy?t r, )y ,u4t, irlrjt fii e/iiy fami

ThFSIRAL-MUNIR JILID 3

munculkan di tengah-tengah mereka sikap sa- sungguhan. "Pegang teguhlah apa yang telah
ling memusuhi dan membenci dengan terjadi- Kami berikan kepadamu."13a Perjanjian ini masih
nya perpecahan serta benturan kepentingan, terdapat dalam kitab Taurat yang sekarang.
keinginan, dan pandangan sehingga setiap go-
longan mengafirkan golongan yang lain. Kami juga memerintahkan kepada Nabi
Musa untuk mengangkat dua belas naqiib dari
{n'..,i i;)YAllah SWT akan membeber- mereka, yang akan mengurus dan bertanggung
kan kepada mereka pada hari Kiamat. ,irr !F jawab mengelola urusan suku-suku yang ada.
4:t;;- tentang semua yang pernah mereka An-Nuqabaal bentuk jamak dari an-Naqiib,
adalah para pemimpin suku Bani Isra'il yang
perbuat, lalu Allah SWT akan membalas me- berjumlah dua belas. An-Naqiib, adalah pem-
reka atas perbuatan-perbuatan yang pernah besar dan pemuka kaum yang bertanggung
mereka kerjakan.
jawab mengelola, mengawasi, mengontrol
Keserasian Antar Ayat
urusan dan kepentingan mereka. Mengangkat
Tema ayat-ayat ini seperti ayat-ayat se- dua belas naqiib maksudnya adalah mengutus
dan mengirim mereka dengan tujuan untuk
belumnya, yaitu mengingatkan berbagai per- memerangi orang-orang kuat yang mendiami
Baitul Maqdis.
janjian dan pakta yang telah dibuat. Allah SWT
Sejarah tentang kisah hal tersebut adalah
telah mengingatkan kita terhadap perjanjian sebagaimana yang diriwayatkan oleh Ibnu Ishaq
dan yang lainnya dari Ibnu Abbas, bahwasanya
dan pakta yang telah dibuat-Nya dengan kita tatkala Bani Isra'il selamat dari raja Fir'aun dan
untuk tunduk patuh kepada Nabi Muhammad bala tentaranya, Allah SWT menginstruksikan

saw serta memerintahkan kita untuk meng- mereka supaya berjalan menuju ke Baitul
Maqdis yang waktu itu didiami oleh bangsa
hormati dan mematuhi perjanjian berupa meng-
halalkan yang halal dan mengharamkan yang Kan'an yang terkenal kuat dan kekar. Allah

haram, juga mengingatkan kita atas nilcnat- SWT berfirman kepada mereka, "sesungguhnya
nikmat-Nya kepada kita yang menjadi falrtor Aku menjadikan Baitul Maqdis sebagai negeri

yang mengharuskan kita untuk memenuhi dan tempat tinggal kalian. Karena itu, pergilah
mematuhi perjanjian. Selanjuhrya Allah SWT
menjelaskan kepada kita tentang pengambilan kamu semua ke Baitul Maqdis dan lawanlah
perjanjian dan pakta atas kaum Yahudi dan orang-orang yang ada di sana, sesungguhnya
Nasrani, sikap mereka yang melanggar per-
janjian dan pakta tersebut, serta hukuman yang Aku akan menolong kalian."
mereka terima di dunia dan akhirat atas sikap
mereka. Semua ini supaya kaum Muslimin bisa Ketika Nabi Musa pergi untuk memerangi
mengambil pelajaran dari umat-umat terdahulu. kaum yang kuat yang mendiami Baitul Maqdis,
Allah SWT memerintahkan kepadanya untuk
Tafsir dan Penielasan
mengangkat dua belas naqiib dari kalangan
Sungguh Allah Allah SWT telah mengambil Bani Isra'il, yaitu dari masing-masing suku
dipilih satu orang sebagai naqiib yang akan
sumpah janji dan pakta atas Bani Isra'il me- bertanggung jawab untuk menjamin dan me-
lalui perantaraan nabi mereka Musa, bahwa mastikan bahwa mereka benar-benar akan

mereka sungguh-sungguh akan mengamalkan melaksanakan apa yang diperintahkan kepada

kitab Taurat yang di dalamnya terkandung 134 Al-Baqarah: 63, 931' Al-Araaft 171.

syari'at mereka yang telah dipilih Allah S\MT.
untuk mereka, serta akan menerima dan me-
megang teguh perjanjian itu dengan penuh ke-

surah at-Maa'tdah ,* lar -f- .::*\ . ". TAFSIRAL-MUNIR JILID 3

mereka. Lalu nabi Musa pun melaksanakan bisa menjadi bersih dan suci, beriman kepada
para rasul-Ku yang akan diutus kepada kalian
perintah dan instruksi Allah SWT tersebut. setelah Nabi Musa, membenarkan dan me-
Kemudian ketika telah mendekati tanah mercayai wahyu yang mereka bawa kepada
kalian, seperti Nabi Dawud, Nabi Sulaiman,
suci Baitul Maqdis, Nabi Musa mengirim para Nabi Zakariya, Nabi Yahya, Nabi Isa dan Nabi
naqiib untukmelakukan aksi pengintaian untuk Muhammad saw., mendukung dan menolong
mencari berbagai informasi. Para naqiib me- mereka dalam menegakkan kebenaran, melin-
nyaksikan orang-orang yang mendiami Baitul
Maqdis memiliki fisikyang kuat dan kekal serta dungi mereka dari para musuh, dan kalian
memiliki pertahanan dan militer yang tangguh' berkenan memberikan pinjaman utang
Kenyataan itu pun membuat mereka takut dan kepada Allah SWT dengan pinjaman utang
gentar. Mereka pun kembali dan menyampaikan yang baik yakni kalian menginfakkan harta
di jalan Allah SWT dan demi mencari ridha-
apa yang mereka lihat dan saksikan kepada Nya di luar harta yang memang wajib kalian
kaum mereka. Sebenarnya, Nabi Musa telah keluarkan, yaitu zakat, dan berinfak di jalan-
Nya, niscaya Allah menutupi dan menghapus
melarang mereka menceritakan apa yang me- dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan kalian,

reka lihat kepada kaum mereka. Akhirnya tidak menghukum kalian atas dosa-dosa, serta
mereka pun melanggar janji dan pakta yang memasukkan kalian ke dalam taman-taman

ada, kecuali dua naqiib, yaitu yang disinggung surga yang mengalir di bawahnya sungai-
olehAllah SWT pada ayatZ3,
sungai. Allah menyelamatkan kalian dari hal-
"Berkatalah dua orang di antara orang- hal yang tidak diinginkan serta mewujudkan
harapan dan keinginan kalian.
orang yang takut (kepada Allah) yang Allah
Barangsiapa di antara kalian yang meng-
telah memberi nikmat atas keduanya,'Serbulah ingkari apa yang telah Allah perintahkan
mereka dengan melalui pintu gerbang (kota) kepadanya, menyalahi perjanjian setelah
itu, maka bilakamu memasukinyaniscaya kamu perjanjian tersebut dibuat dan dikukuhkan,
sungguh ia telah salah jalan dan keluar dari
akan menang. Dan hanya kepada Allah-lah jalan yang jelas dan lurus, yaitu agama yang
hendaknya kamu bertawakal, iika kamu benar- telah disyari'atkan Allah SWT untuk kalian,
serta ia telah melenceng dari hidayah menuju
benar orang y ang b eriman "'(al-Maa'idah: 2 3) 13s
kepada kesesatan.
Allah SWT berfirman kepada Nabi Musa
yang menyampaikan wahyu kepada Bani Isra'il Kemudian dalam ayat berikutnya, Allah
SWT menjelaskan bahwa mereka melanggar
"sesungguhnya Aku bersama-sama kalianl' perjanjian tersebut,lalu Allah SWT pun akhir-

Allah akan melindungi, mengawasi, menolong, nya menghukum mereka sebagai balasan atas
dan membalas kalian atas amal-amal perbuatan
perbuatan mereka.
kalian.
Disebabkan oleh tindakan mereka me-
Allah SWT membuat perianjian dengan langgar perjanjian yang telah ditetapkan atas

mereka dengan sebuah pa}fta Ilahi yang bersifat mereka, Kami pun menjauhkan dan mengusir
umum dan komprehensif sebagai berikut. mereka dari kebenaran, petunjuh dan rahmat
Kami, menurunkan murka atas mereka, dan
Sesungguhnya jika kalian benar-benar menjadikan hati mereka keras sehingga tidak

menegakkan shalat dan menunaikannya se-
cara sempurna, membayarkan zakat harta
benda kalian yang dengan zakat itu jiwa kalian

135 At-Tafsir al-Kabir,karya ar-Razi, ll / 184; Tafsir lbnu Katsir,

2/32.

*ut'to1-*'*'* I"'o' ,,u,*,d[;;-bru,r., "r,"n,."""',0"n

bisa menerima kebenaran serta tidak bisa ter- Hal yang sudah diketahui secara historis
sentuh oleh nasihat dan pelajaran. dan berdasarkan pengakuan umat Yahudi dan
Nasrani, bahwa Taurat-yang diturunkan kepada
'Allah telah mengunci hati dan pendengar-
an mereka, penglihatan mereka telah tertutup, Nabi Musa, yang ia tulis dan diperintahkan
dan mereka akan mendapat adzab yang berat." untuk menjaganya- tersebut hanya memiliki
(al-Baqarah:7)
satu naskah saja dan telah hilang berdasarkan
Pemahaman mereka rusak dan menyim-
pang kelakukan mereka terhadap ayat-ayat kesepakaAn para pakar sejarah dari kalangan
kaum Yahudi dan Nasrani, ketika bangsa Babi-
Allah SWT buruh mereka mentakwili dan lonia menyerang dan menawan mereka. Se-
mentara waktu itu mereka tidak memiliki yang
menginterpretasikan kitab-Nya dalam bentuk
yang menyimpang, memahaminya tidak dalam lain, hanya naskah Taurat satu-satunya tersebut
konteks pengertian yang dimaksud sebenarnya dan mereka tidak berhasil melindungi dan me-
(memplintirJ, melakukan pengubahan dan nyelamatkan naskah tersebut, karena bangsa
d i sto rs i. A f-Ia h r i if (p engub aha n, p en d i s to rs i an)
Babilonia membakar habis Haikal mereka,
ada dua macam.
menghancurkan ibu kota mereka dan menawan
L. Mendistorsi teks redaksi dengan mengu-
mereka yang masih hidup.
bah posisi dan memutarbalikkan kata-
kata, seperti mendahulukan apa yang Adapun limaasfaar (kitab) yang dinisbah-
kan kepada Nabi Musa yang berisikan se-
sebenarnya terletak di belakang, atau jumlah informasi tentang kematian dan ke-
hidupannya, bahwa setelah Musa tidak akan
sebaliknya mengakhirkan apa yang se-
benarnya terletak di depan, menambahi, muncul lagi orang yang seperti dirinya,
mengurangi, dan mereduksi.
sebenarnya ditulis jauh setelah era Nabi Musa,
2. Mendistorsi isi dan makna dengan cara yaitu beberapa abad setelah itu. Kelima asfaar
tersebut ditulis oleh seorang pemuka agama
memahami kalimat dan perkataan secara Yahudi bernama Azra, yang didasarkan pada
keliru dan tidak sesuai dengan maksud apa yang dimiliki oleh guru-guru mereka yang
pengertian yang sebenarnya [memplintir). masih tersisa paska kejadian penawanan dan
pembunuhan dan setelah Bani Isra'il diizinkan
Allah SWT menginformasikan dalam ba- untuk kembali ke negeri mereka.
nyak ayat tentang distorsi yang mereka lakukan
dan berbagai pentakwilan atau interpretasi Begitu pula dengan Injil, ditulis satu abad
mereka yang keliru serta pemplintiran dan lebih setelah masa Nabi Isa, berdasarkan
pemutar balikan kata-kata, seperti dalam ayat, pengakuan kaum Nasrani sendiri.

"Dan mereko berkata, 'Kami mendengar, Mereka melupakan, mengabaikan, dan
tetapi kami tidak mau menurutinya.'Dan (me- tidak mengamalkan bagian yang diperintah-
reka mengatakan pula), 'Dengarlah,' sedang kan kepada mereka karena dilatarbelakangi
(engkau Muhammad sebenarnya) tidak men- perasaan tidak suka dan benci. Mereka me-
dengar apo pun. Dan (mereka mengatakan),
tRatino'736 dengan memutarbalikkan lidahnya kata ini dengan digumam seakan-akan menyebut "Raa,ina,'
dan mencela agama." [an-Nisaa': 46) padahal yang mereka katakan i alah "Ru'uunah"yang dalam
bahasa Yahudi merupakan kata-kata umpatan yang berarti
136 Kata "Raa'ino," berarti sudilah kiranya kamu memper- kebodohan yang sangat, sebagai ejekan kepada Rasulullah
saw. Itulah sebabnya dalam ayat 104 surah al-Baqarah,
hatikan kami. Di kala para sahabat menggunakan kata-kata Allah SWT menyuruh supaya sahabat-sahabat menukar
perkataan "Raa'ina" dengan "Llnzhurna" yang juga sama
ini kepada Rasulullah saw., orang Yahudi pun memakai artinya dengan "Raa'ina."

su'"h"1-M""'ld"h rr,il{, #t-',\ 45g S,}lirr TAFSIRAL-MUNIRJILID 3

lupakan dan mengabaikan perjanjian yang dari kalangan mereka). Orang Arab biasa
mereka buat dengan Allah SWT melalui para menambahkan huruf ha pada akhir kata
mudzakkar, seperti perkataan <-rilL-:t., iit (dia
nabi mereka, berupa janji untuk beriman
laki-laki adalah seorang pakar periwayatan
kepada Nabi Muhammad saw.. syair), ,?J; y'r> (seorang laki-laki yang sangat

Ibnu Abbas mengatakan, mereka melupa- alim).137
kan dan mengabaikan al-Kitab, yaitu sebagian
Ath-Thabari mengatakan pendapat yang
dari isi pokok al-Kitab, dan meninggalkan benar adalah yang dimaksudkan Allah SWT
dengan ayat ini adalah Yahudi Bani Nadhir yang
bagian yang diperintahkan kepada mereka bermaksud ingin membunuh Rasulullah saw.
dalam kitab suci mereka berupa perintah dan para sahabat beliau tatkala beliau datang
beriman kepada Nabi Muhammad saw..
menemui mereka untuk meminta bantuan
Hasan al-Bashri mengatakan mereka me-
menyangkut masalah diyat dua orang al-Amiri.
ninggalkan gagang pegangan agama mereka Lalu Allah SWT memberitahu Rasulullah saw.
maksud dan rencana jahat mereka.138
serta mengabaikan perjanjian dan syarat-
syarat yang telah ditetapkan oleh Allah SWT Kamu Muhammad akan senantiasa me-
yang suatu amal tidak diterima melainkan lihat dan mendapati berbagai tindakan peng-
dengan mematuhi perjanjian dan syarat- khianatan mereka yang berulang-ulang muncul
dari mereka, kecuali sedikit dari mereka, yaitu
syarat tersebut. orang-orang Yahudi yang beriman dengan

Ada ulama lain mengatakan mereka me- keimanan yang baih semisal Abdullah bin

ninggalkan amal saleh sehingga keadaan me- Salam dan rekan-rekannya yang masuk Islam.
reka mengalami degradasi ke level yang buruk
dan hina, tidak memiliki hati dan pikiran yang Oleh karena itu, kamu tidak perlu khawatir
normal, fitrah yang lurus dan amal perbuatan akan adanya pengkhianatan dari mereka yang

yang lurus. sedikit itu.
Maafkanlah tindakan-tindakan tidak baik
Semua ini supaya kemukjizatan Al-
yang mereka lakukan, ampunilah orang yang
Qur'an yang membuktikan kebenaran Nabi
Muhammad saw tetap abadi selalu. Al-Qur'an berbuat tidak baik di antara mereka, dan
menginformasikan hal itu beberapa abad se-
perlakukanlah mereka dengan baih karena
telah meninggalnya Nabi Musa. sesungguhnya Allah SWT. menyukai orang-

Nabi Muhammad senantiasa akan selalu orang yang berbuat baik yang mengampuni
melihat tipu muslihat, kelicikan, kecurangan, dan memaafkan orang yang berbuat tidak baih
serta memberi pahala atas kebaikan mereka.
keculasan dan pengkhianatan mereka ter-
Inilah sesungguhnya yang merupakan
hadap kamu dan para sahabatmu.
kemenangan sejati, sebagaimana perkataan
Mujahid dan yang lainnya mengatakan yang
dimaksudkan adalah konspirasi jahat mereka sebagian salaf, "Kamu tidak menghukum
seseorang yang bermaksiat kepada Allah
untuk mencelakakan Rasulullah saw. Kalimat
SWT menyangkut dirimu seperti kamu taat
{yt} maksudnya adalah 1if--ji; ltet<trianatan) kepada Allah SWT menyangkut dirinya." Ini

seperti kalimat gxy$ yang bermakna (;i'irit) I37 Tafsir ath-Thabari, 6 / l01..
(tidur siang). |uga seperti kalimat g+vitl yang
bermakna (;;l*,ii (kesalahan). 138 tbid.

Ada sebagian ulama mengatakan, makna

ayat ini adalah 4& ,i,o e U jri i;y, laan

kamu akan senantiasa melihat pengkhianat

merupakan bentuk usaha persuasif menarik mereka lakukan, tetapi beliau hanya berpesan
dan memerintahkan untuk mengusir mereka
simpati dan mengambil hati mereka serta dari jazirah Arab termasuk Hijaz.
menyatukan di atas kebenaran, dan semoga
Kemudian Allah SWT. menuturkan per-
Allah SWT memberi mereka hidayah.l3e
janjian yang dibuat-Nya dengan umat Nasrani.
Telah terbukti nyata bahwa Rasulullah Kami juga mengambil perjanjian atas umat
saw. memperlakukan tiga golongan Yahudi Nasrani bahwa mereka akan mengikuti Nabi

yang tinggal di sekitar Madinah [mereka adalah Muhammad saw., mendukung beliau, me-
Yahudi Bani Qainuqal Yahudi Bani Nadhir; dan nolong beliau dan menapaki jejak langkah
Yahudi Bani Quraizhah) dengan sebaik-baik beliau, bahwa mereka akan beriman kepada
perlakuan, baik di awal periode terbentuknya semua nabi yang diutus Allah SWT kepada
umat manusia. Namun, justru mereka berperi-
hubungan interaksi antara kaum Muslimin laku seperti perilaku umat Yahudi, mengubah,
dengan mereka di Madinah, di tengah-tengah memanipulasi, memplintir; dan mendistorsi
periode, dan di akhir periode. agama mereka, serta melanggar perjanjian

Pada awal periode, paska hijrah ke yang ada.

Madinah, Rasulullah saw. mengajak mereka Kemudian, umat Nasrani mengabaikan
membuat sebuah perjanjian damai yang se- dan tidak mengamalkan nilai dan prinsip-
Ianjutnya perjanjian damai itu dikenal dengan prinsip ajaran agama mereka sehingga me-
nama Piagam Madinah. Rasulullah saw. juga
mengajak mereka hidup rukun berdampingan, nimbulkan permusuhan, kebencian dan per-
selisihan di antara mereka dan mereka akan
mengajak mereka membuat kesepakatan seperti itu hingga hari Kiamat. Karena itu, sekte
dan kelompok umat Nasrani dengan segenap
untuk hidup damai, bahwa mereka tidak akan keragamannya senantiasa saling benci dan
memerangi beliau dan tidak berkomplot de- saling bermusuhan, saling mengafirkan antara
ngan musuh beliau dalam memerangi beliau,
bahwa mereka terjamin keamanan jiwa dan satu dengan yang lainnya dan saling melaknat.

harta benda mereka serta menikmati ke- Kelak pada hari Kiama! Allah S\,VT akan

bebasan penuh. memberitakan kepada mereka apa yang telah
mereka perbuat di dunia.
Di tengah-tengah kehidupan bermasya-
Ini merupakan kecaman dan ancaman
rakat yang berlandaskan pada semangat hidup
tenangberdampingan secara damai dan rukun, keras terhadap umat Nasrani atas perbuatan
orang-orang Yahudi tersebut mulai memiliki
gelagat untuk melanggar perjanjian yang ada, yang mereka lakukan berupa kebohongan atas
nama Allah SWT dan rasul-Nya, juga berupa
mengkhianati Rasulullah saw., bergabung pernyataan yang mereka nisbahkan kepada
dengan pasukan Quraisy dan ikut bersama-
sama dengan orang Arab dalam memerangi Allah SWT bahwa Dia memiliki istri, anah
kaum Muslimin. Meskipun begitu, bukannya dan sekutu. Allah SWT pasti akan membalas
Rasulullah saw. menghukum mereka, tetapi mereka kelak di akhirat atas semua itu sesuai

beliau hanya mengusir mereka. dengan apa yang berhak mereka dapatkan.

Pada akhir periode, Rasulullah saw tetap Hal yang sudah diketahui bersama secara
tidak menghukum kaum Yahudi tersebut atas historis, bahkan menurut umat Nasrani sen-
sikap pengkhianatan dan kecurangan yang
diri sebagaimana yang sudah pernah saya
L39 Tofsir lbnu Katsir,2/33.
jelaskan, bahwa al"-Masih tidak menuliskan
dan mendokurrT:" :--1n nasihat dan ajaran-

aiarannya. Kemudian ia pun diwafatkan, se- diturunkan dalam kitab Taurat. Distorsi
mentara di sana tidak ada Injil dalam bentuk tersebut adakalanya terhadap teks re-
daksi atau terhadap makna dan isinya
tertulis. Umat Yahudi kala itu melakukan sebagaimana yang sudah pernah kami

penindasan terhadap para pengikut al-Masih, singgung sebelumnya.

mengejar-ngejar mereka dan membunuh 3. Lebih mengedepankan sikap memaafkan
kebanyakan dari mereka, terutama secara dan lapangdada daripada sikap membalas,
menghukum, memerangi, membunuh dan
khusus al-Hawariyyun. menyakiti.

Tatkala raja Kostantin memeluk agama 4. Pengangkatan para naqiib menjadi dalil
Masihiyah [Kristen) dan serangan terhadap yang menunjukkan bahwa khabar ahad
[informasi yang disampaikan oleh satu
umat Nasrani pun mulai mereda, mereka mulai orang) adalah diterima menyangkut apa
melakukan aktivitas penulisan beberapa kitab yang diperlukan seseorang dan ia butuh
untuk mengetahuinya berupa berbagai
Injil yang berjumlah cukup banyak, beragam, kebutuhan keagamaan dan keduniawi-
berbeda dan saling kontradiktif. Empat kitab
annya. Hal ini diperkuat oleh as-Sunnah
Injil yang beredar hingga sekarang ini, se-
benarnya baru muncul tiga abad setelah an-Nabawiyyah dalam Islam. Rasulullah
saw. berkata kepada Hawazin,
sejarah al-Masih, yaitu tatkala umat Nasrani
memiliki sebuah negara dengan masuknya €;i €\vi sqte"; t'4u
raja Konstantin ke dalam agama Kristen. Pada
periode raja Konstantinlah, agama Kristen mulai "Pulanglah kalian semua, biar para
memasuki era baru, yaitu mulai terkontaminasi
pimpinan kalian nanti yang akan mengajukan
oleh paham paganisme dan filsafat Yunani. perkara kalian kepada kami."

Kitab-kitab Injil tersebut yang dikenal 5. Pengangkatan para naqiib juga menun-
dengan sebutan kitab Perjanjian Baru, di jukkan tentang bolehnya mengangkat

samping tidak jelas asal usul dan sejarahnya mata-mata.
serta isinya yang saling kontradiktif, di dalam
agama Kristen dilandaskan pada kitab-kitab 6. Sesungguhnya menegakkan shalat, me-
Yahudi yang dikenal dengan sebutan kitab nunaikan zakat, beriman kepada Allah
Perjanjian Lama yang juga tidak memiliki SWT dan para rasul, serta berinfak di jalan
dasar dan asal-usul yang valid yang dapat Allah SWT bisa menjadi sebab dihapusnya
dipertanggung jawabkan keabsahannya, se- kesalahan, diampuninya dosa, dan masuk
bagaimana yang sudah diketahui. surga. Oleh karena itu, barangsiapa yang
melenceng dari semua itu, berarti ia telah
Fiqih Kehidupan atau Hukum-hukum salah jalan dan keluar dari rel kebenaran
dan kebaikan, keluar dari petunjuk dan
Dari ayat-ayat di atas, bisa diambil se- beralih kepada kesesatan.

jumlah kesimpulan sebagai berikut. 7. Informasi tentang kaum Nasrani, bahwa
mereka juga merusak perjanjian yang ada,
L. Penginformasian tentang tindakan umat mengabaikan apa-apa yang diperintahkan
dan dilarang oleh kitab suci dan agama
Yahudi yang melanggar perjanjian bahwa
balasan atas tindakan tersebut adalah
laknat dan terusir dari rahmat Allah SWT.

2. Pemberitahuan bahwa kaum Yahudi

mengubah, mendistorsi, mereduksi, me-

mutarbalikkan firman Allah SWT yang

3'IAFSIRAI-MUNIRIILID rfi{t,., frr;h\,tl}* s"'h"l-M""'ld"h

mereka, serta tidak beriman kepada Nabi 16,:Jf lmencegah, menghalangi, menghalau).
Muhammad saw. yaitu berita tentang ke-
datangan beliau yang sebelumnya telah Kalimat 4iv.. -ri;1 pengertiannya adalah
disampaikan kepada mereka dalam kitab
aku melakukan tindakan yang bisa meng-
Injil dan Taurat. Allah SWT pun meng-
halaunya dari keburukan dan membuat
ancam mereka dengan pembalasan yang dirinya menjauhinya. Oleh karena itu,
buruk atas apa yang telah mereka perbuat. kebanyakan ulama mengatakan, bahwa

Kesimpulannya adalah jalan yang ditem- makna ayaq (ej.il};| aaaUn <ji$> @"-
puh oleh kaum Nasrani sama seperti jalan yang
ditempuh oleh kaum Yahudi, yaitu merusak nolong mereka). Itu karena barangsiapa
perjanjian yang berasal dari sisi Allah SWT.
yang menolong seseorang berarti ia telah
Akhirnya, di sini adabaiknya untukmenye- menghalau dan menjauhkan para musuh-
butkan tiga buah pertanyaan yang diutarakan nya dari dirinya.
oleh ar-Razi menyangkut ayat ini.1a0
Seandainya at-Ta'ziir bermakna at-
t. Mengapa dalam ayat ini, penyebutan iman Tauqiir, tentunya ada pengulangan kata
yang bermakna sama dalam ayat,
kepada para rasul diakhirkan setelah pe-
nyebutan menegakkan shalat dan menunai- "M enguatken fag ama) -Nya, membesar-
kan zakat, padahal pada praktikny4 ber- kan-Nya." (al-Fath: 9)
iman kepada para rasul adalah lebih dulu?
3. Ayat (u; w$l't 6;1ir| sebenarnya sudah
]awabannya adalah kaum Yahudi meng-
akui bahwa untuk menggapai keselamatan masuk ke dalam cakupan menunaikan
mesti harus dengan menegakkan shalat dan
menunaikan zakat, hanya saja mereka tetap zakat,lalu apa faedah dari menyebutkan-
bersikukuh pada sikap mendustakan dan nya kembali di sini?

tidak memercayai sebagian rasul. Karena f awabannya adalah yang dimaksudkan
itu, setelah penyebutan menegakkan shalat dengan menunaikan zakat adalah zakat
dan menunaikan zakat, disebutkan supaya yang wajib. Sedangkan yang dimaksudkan
maksud dan tujuan yang diinginkan bisa dengan memberikan pinjaman utang di
tenuujud, harus dengan beriman kepada sini adalah sedekah dan infak sunnah. Di
semua rasul. fika tidak menegakkan shalat sini, sedekah dan infak sunnah disebutkan
dan menunaikan zakat tidak ada gunanya secara khusus dan tersendiri, dengan tuju-
apa-apa dan tidak memiliki pengaruh apa an untuk menggarisbawahi kemuliaan dan
pun dalam ternrujudnya keselamatan, jika ketinggian kedudukan sedekah sunnah.
tanpa disertai dengan keimanan kepada
TUJUAN POKOK AL-qUR'AN
semua rasul.
Surah al-Maa'idah Ayat 15 - 16
2. Apa makna kalimat $;"fly dalam ayat
-ry.6-:"?x;7 rJ;g
4i*;:;;Yz"
a<;#"e$,!;#"H
f awabannya adalah az-Zujjaj mengata- j?+:v{ "ffii+'J-E13U,i },#i.i'j .^i+jt
kan bahwa kata(.,$) (yang merupakan akar
kata d;,:til) secara etimologi artinya adalah 3A At't.

t40 Tafsir al-Kabin lt / IBS dan berikutnya.

TAFSIRAL-MUNIR}ITID 3

r*:;aw!fr)*tSti'at4 Mufradaat Lughawlyyah
:At'J\ ; :Nr:\ <),
S-*o e+ Tau(rjart"*d,)anyaInngjikla, msuepseemrtbi umneyinkyaenm. b{yurn,{y]i'k"afn}
#JtbJt
ayat tentang hukuman rajam dan ayat yang
"Wahai Ahlul Kitab! Sungguh, Rasul Kami
menjelaskan Nabi Muhammad saw.. ," fi;p
telah datang kepadamu, menjelaskan kepadamu
b any ak hal dari (isi) kitab yang kamu sembunyikan, (;S banyak pula yang beliau biarkan dari isi
dan banyak (pula) yang dibiarkannya. Sungguh,
telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan al-Kitab yang kalian sembunyikan, sehingga
Kitab yang menj elaskan. Dengan Kitab itulah Allah beliau tidak menerangkannya jika memang di
memberi petunjuk kepada orang yang mengikuti
keridaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan dalamnya tidak mengandung suatu kemashla-
Kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang itu dari
gelap gulita kepada cahaya dengan izin-Nya, dan hatan melainkan hanya akan terungkapnya
menunjukkan ke jalan yang lurus!' (al-Maa'idah:
1s-r6) kedok dan kebohongan kalian.

Qlraa'aat {jy ar } €"t;..ii} sungguh telah datang

4r,,:Y kepada kalian cahaya dari Allah SWT, yaitu
Qunbul membaca 1ut;;.
Nabi Muhammad saw. {L,1 Jqty dan Al-

Qur'an yang jelas dan nyata.

{il' n sj*-} yang dengan kitab Al-Qur'an,

Allah SWT membimbing.

{cr:t, #} jalan-jalan keselamatan. o}

{:*6'dari kekufuran. (rir *tt} menulu kepada

keimanan. {.:!.u.} dengan kehendak-Nya. -urp}

(e;:jalan yang lurus, yaitu agama Islam.

l'raab Sebab Turunnya Ayat

{in #} Ini adalah jumlah fi'liyyah, ber- Ibnu farir ath-Thabari meriwayatkan dari

kedudukan i'raab nashab sebagai haal dari Ikrimah, ia berkata, "Suatu ketika, orang-orang
Yahudi datang menemui Rasulullah saw. untuk
kata qui;;y, yakni ($#ti-r 7;c iy,
menanyakan kepada beliau tentang hukuman
{ir, .l sj*-} Jumlah fi'liyyah berkedudukan
i'raab rafa' karena menjadi sifat dari kata rajam. Lalu beliau berkata, "Siapakah di

{;r3r}. antara kalian yang paling alim?" Lalu mereka

Boleh juga menjadikannya berkedudukan pun menunjuk kepada lbnu Shuriya. Lalu

i'raab nashab sebagai haal dari kata {.}ri}, Rasulullah saw. pun meminta dirinya untuk

yang meskipun berbentuk lsim nakirah, na- mengungkapkan kebenaran dengan sebenar-
mun ke-nakirah-annya sudah tidak murni lagi,
benarnya dengan bersumpah demi Tuhan
karena telah disifati dengan kata {;^:}.
Yang menurunkan Taurat kepada Nabi Musa,
Balaaghah Yang mengangkat Bukit ath-Thut dan demi
perjanjian yang ditetapkan atas kaum Yahudi,
e:6tifiritt #f.tyDalam susunan ka-
hingga akhirnya lbnu Shuraya pun gemetar
limat ini terdapat isti'aarah, yaitu meminjam karena takut. Lalu ia pun berkata, "Tatkala
fenomena perzinaan mulai banyak terjadi di
kata {-r6i} untuk kekufuran dan meminjam tengah-tengah kami, kami akhirnya hanya
menjatuhkan hukuman cambuk sebanyak
kata {Jii} untuk keimanan. seratus kali dan mencukur rambut kepala."

TAFSIRAT-MUNIRIIIIp 3 -/**--\ surahat-Maa'tdah
'rfl(

Lalu Rasulullah saw. pun memutuskan untuk Kemudian, Rasul saw menerangkan hal

memberlakukan hukuman rajam terhadap itu kepada mereka dan ini merupakan sebuah

mereka. Lalu Allah SWT pun menurunkan ayat kemukjizatan. Karena beliau belum pernah
15 dan L6 surah al-Maa'idah.1a1
membaca suatu kitab apa pun dan tidak per-
Keserasian Antar Ayat
nah pula belajar suatu ilmu dari siapa pun.
Setelah Allah SWT menceritakan umat
Saat beliau membeberkan kepada mereka
Yahudi dan Nasrani, bagaimana mereka me-
langgar perjanjian yang telah dibuat serta tentang rahasia-rahasia yang terdapat dalam
mengabaikan apa yang diperintahkan kepada
mereka, Allah SWT menyeru mereka untuk kitab suci mereka, hal ini merupakan bentuk
beriman kepada Nabi Muhammad saw.. Ini
penginformasikan hal yang gaib sehingga itu
adalah salah satu bukti petunjuk atas ke-
merupakan bentuk kemukjizatan.
nabian Nabi Muhammad saw dan salah satu
kemukjizatan Al-Qur'an yang banyak dan Kedua, Rasul saw membiarkan banyak

beragam dalam berbagai aspek dan sisinya. informasi yang disembunyikan, yaitu banyak

Tafsir dan Penjelasan pula dari apa yang kalian sembunyikan tidak
Wahai orang-orangAhlul Kitab, yaitu umat
diungkap oleh beliau. Beliau tidak mengung-
Yahudi dan umat Nasrani. Di sini kata {-<ii}
kapnya karena memang tidak ada kebutuhan
disebutkan dalam bentuk tunggal karena kata
ini diletakkan dalam konteks kata jenis. Wahai untuk mengungkapnya dari sisi agama. Hal
ini menuntut mereka untuk tidak melakukan
orang-orang Ahlul Kitab, sungguh benar- penyembunyian lagi supaya mereka tidak

benar telah datang kepada kalian Rasul Kami, dipermalukan. Pengungkapan Al-Qur'an ter-
Muhammad saw., dengan membawa petunjuk
dan agama yang benar kepada segenap pen- hadap apa-apa yang rnereka sembunyikan
dudukbumi. Kami mengutusnya dengan mem-
bawa bukti-bukti dan keterangan-keterangan merupakan sebab yang menjadikan banyak
yang membedakan antara yang haq dan yang
batil. Di sini penyebutan Rasul dibarengi de- pendeta mereka masuk Islam.
ngan dua kriteria dan spesifikasi.
fadi, spesifikasi pertama adalah Rasul saw.
Pertama, beliau menjelaskan kepada me- mengungkap dan menjelaskan apayang mereka

reka banyak dari isi al-Kitab yang mereka ubah, dan putarbalikkan, serta kebohongan-

sembunyikan. Ibnu Abbas mengatakan, "Me- kebohongan yang mereka buat atas nama Allah
reka menyembunyikan isi al-Kitab yang men-
jelaskan Nabi Muhammad saw. dan keterangan SWT di dalamnya. Spesifikasi kedua, banyak
tentang hukum rajam. Banyak pula apa yang
mereka sembunyikan dibiarkan saja dan tidak yang mereka ubah, tidak beliau ungkap dan
diterangkan oleh Rasul saw. sehingga mereka
tidak terlalu dipermalukan." jelaskan karena tidakada gunanya menjelaskan

L4l Tafsir ath-Thobari, 6 / L03-t04. dan mengungkapnya.

Al-Hakim meriwayatkan dari Ibnu Abbas,

ia berkata, "Barangsiapa yang kufur dan meng-

ingkari hukuman rajam, sungguh ia telah

|if, # | 'f # d* i;v ikufur kepada Al-Qur'an tanpa ia sadari. Ayat
E yr4' UF
"r^i
{yr,{J' ;e dan keterangan hukuman
rajam ter-

masuk keterangan yang mereka sembunyikanJ'

Kemudian al-Hakim mengatakan, "lsnad riwayat

ini adalah shahih, namun riwayat ini tidak

diriwayatkan oleh Bukhari Muslim."

Kemudian Allah SWT mengabarkan Al-

Qur'an yang Dia turunkan kepada Nabi-Nya

yang mulia, bahwa Al-Qur'an adalah kitab 3. Sesungguhnya Al-Qur'an menunjukkan ke
yang jelas dan nyata dan Muhammad saw
adalah cahaya atau Islam adalah cahaya. Ka- jalan yang membawa kepada tujuan yang
shahih, yaitu agama yang bena6, dan ke-
rena itu, yang dimaksud dengan {irii} atau pada kebaikan dunia dan akhirat.

cahaya dalam ayat ini adalah Nabi Muhammad Fiqih Kehidupan atau Hukum-hukum
saw. sedangkan yang dimaksud dengan al-
Kitab adalah Al-Qur'an. Ada yang mengatakan Nabi Muhammad saw. adalah nur atau
bahwa yang dimaksud dengan cahaya adalah
cahaya yang menyingkap kepalsuan para pe-
Islam dan al-Kitab adalah Al-Qur'an. Al-Qur'an meluk agama-agama yang lain. Beliau meng-
adalah jelas dan nyata yang menjelaskan apa ungkap dan membeberkan kepada Ahlul Kitab
yang dibutuhkan oleh manusia dalam rangka [Yahudi dan Nasrani) tentang isi kitab mereka
menunjuki mereka. yang mereka sembunyikan, seperti perintah
beriman kepada beliau, ayat tentang hukuman
Dengan al-Kitab (Al-Qur'an), Allah SWT rajam, dan kisah Ashhaabus Sabt yang diubah
menunjuki orang yang menginginkan untuk wujud mereka menjadi kera. Keterangan-ke-
mengikuti agama yang diridhai oleh-Nya,
menunjuki mereka jalan-jalan kesuksesan dan terangan seperti ini sebenarnya tercantum

keselamatan serta manhaj-manhaj kelurusan, dalam kitab suci mereka, namun mereka me-

menyelamatkan mereka dari hal-hal yang nyembunyikannya.
membinasakan dengan ijin dan taufik-Nya.
Dia pun mengeluarkan mereka dari gelap Di samping itu, banyak pula keterangan

gulita kekafiran menuju kepada sinar cahaya yang mereka sembunyikan, tidak diungkap dan
keimanan, membimbing mereka kepada jalan dibeberkan oleh Nabi Muhammad saw, tetapi
yang paling terang, yaitu agama yang bena4 beliau hanya mengungkap dan membeberkan
karena kebenaran sejatinya adalah entitas apa yang mengandung hujjah kenabian beliau,
tunggal dan jalannya lurus dan hanya satu.
Sementara kebatilan, maka memiliki banyak bukti kebenaran beliau dan kesaksian akan
risalah beliau. Sedangkan apa yang tidak
cabang dan semuanya bengkok. perlu dibeberkan dari hal-hal yang mereka
sembunyikan, beliau akan membiarkannya
Allah SWT menyebutkan tiga faedah atau
saja. Karena beliau adalah sosok yang tidak mau
maksud dan tujuan Al-Qur'an. memedulikan hal-hal yang tiada mengandung
faedah dan manfaat.
t. Sesungguhnya orang yang mengikuti
Al-Qur'an menjelaskan hukum-hukum
apa yang diridhai Allah SWT Dia akan dan apa yang diridhai oleh Allah SWT berupa
menunjukinya ke jalan yang membawa
kepada kesuksesan dan keselamatan dari jalan-jalan keselamatan yang membawa me-

kesengsaraan dan adzab di dunia maupun nuju kepada Darus Salam yang steril dari
setiap bentuk kesusahan, ketakutan, dan ke-
di akhirat dengan mengikuti Islam. Karena khawatiran, yaitu surga. Dengan Al-Qur'an,
orang-orang yang beriman dikeluarkan dari
Islam adalah agama kebenaran, agama
keadilan, keikhlasan, ketulusan dan per- gelap gulita kekafiran dan kejahiliyyahan me-
nuju ke cahaya Islam dan hidayah dengan taufik
samaan. dan kehendak Allah SWT serta membimbing
mereka kepada agama yang benar.
2. Dengan Al-Qur'an, Allah SWT. mengeluar-

kan orang-orang yang beriman kepada-

Nya dari gelap gulita kekafiran, kesyirikan,
paganisme, ilusi, mitos dan khurafat, me-

nuju ke cahaya tauhid yang murni.

-IAFsIRAL-MUNIRIILIp 3 ,.fi 7-\ Surah al-Maa,tdah

BANTAHAN TERHADAP KEYAKINAN DAN Dia kehendaki dan menyiksa siapa yang Dia
DOKTRIN.DOKTRIN YAHUDI DAN NASRANI
kehendaki. Dan milik Allah seluruh keraj aan langit
Surah al-Maa'idah Ayat 17 - 19 dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya.

[ ;rt ]:tt5\$,6 ajt'?z:r3 Dan kepada-Nya semua akan kembali.' Wahai
Ahlul Kitab! Sungguh, Rasul Kami telah datang
J,\WpAd\:l ;35 €rrJ\
J:;3'"iA {,t 6.t'6-}t A#-'5 i6 kep adamu, menj elaskan (sy ariat Kami) kep adamu
l-9-)))ttAs Tt-4!.fY
e-tlv ,!;'ra* itit ketika terputus (pengiriman) rasul-rasul, agar
kamu tidak mengatakan,'Tidak ada yang datang
:P W:tLa. Yt
kep ad a kami b aik s eor ang p e mb aw a b er it a gemb ira
ffi#d,-ErvifrrE6., mauPun seorang pemberi peringatad Sungguh,
telah datang kepadamu pembawa berita gembira
5senfr:{it1"Sk $},' dan pemberi peringatan. Dan Allah Mahakuasa
atas segala sesuatu." (al-Madidahz 17-19)
fi'xA a )i,Ji:\ ";)- j:;;.k ";L
l'raab
3;$ $t:I:A :; e$5,>^)3\ a)t, rlL ;
{rjl ,i} xata 4jiy dan shilah-nya, yaitu,
i"fAi'Y;i",$KS,#p"6a?,sv{:svt'ttii"5-Jiu;r\ura
'5t$r€ *:yxtl"*UV,v { }ts} adalah mashdar mu' ewwal,berkedudu-

"Sungguh, telah kafir orang yang berkata, kan i'raab nashab sebagai maf'uul Ii ajlihi.
'Sesungguhnya Allah itu dialah al-Masih putra
Balaaghah
Maryam.' Katakanlah (Muhammad),'Siapakah
{;"\,jr} {4} Di antara kedua kata ini ter-
yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah,
dapat ath-Thibaaq.
jika Dia hendak membinasakan al-Masih putra
Mutradaat Lughawlyyah
Maryam beserta ibunya dan seluruh (manusia)
i)4F.; :;t irar ,; i, i1 ,jri ,rlt 1;E sungguh
yang berada di bumi?' dan milik Allah-lah
benar-benar telah kafir orang-orang yang me-
kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di
ngatakan, "Sesungguhnya Allah itu adalah al-
antara keduanya. Dia menciptakan apa yang Dia Masih putra Maryam," karena mereka telah
kehendaki. Dan Allah Mahakuasa atas segala
sesuatu. Orang Yahudi dan Nasrani berkata, menjadikannya sebagai Tuhan. Mereka itu adalah
kelompok al-Ya' qubiyyah, salah satu selite dalam
'Kami adalah anak-anak Allah dan kekasih-
kekasih-Nyai Katakanlah, 'Mengapa Allah me- agama Nasrani. Setelah itu, doktrin mereka

nyiksa kamu karena dosa-dosamu? Tidak, kamu menyebar di seluruh kalangan umat Kristen dan
menjadi doktrin semua umat Kristen.
adalah manusia (biasa) di antara orang-orang
(su! lF siapakah gerangan yang me-
yang Dia ciptakan. Dia mengampuni siapa yang miliki kuasa menolak dan menghalau. .lr ;,)

(ria sesuatu dari adzab Allah SWi. o4. ai',,;i-cy$

{E Oro' €;i;i; {.., i.t E atjika Allah SWT

berkehendak membinasakan al-Masih putra

Maryam beserta ibunya dan semua orang
yang ada di muka bumi ini seluruhnya. Tiada
seorang pun yang memiliki kuasa menolak

dan menghalaunya. Seandainya al-Masih putra

Maryam adalah Tuhan, tentulah ia kuasa untuk bertakwalah kamu sekalian kepada Allah SWT.
Karena sungguh demiAllah, sebenarnya kalian
melakukan hal tersebut. sejatinya tahu bahwa beliau adalah Rasulullah.
Sungguh, sebelum diangkatnya beliau sebagai
i ri4.,1-'5, *Y Masa jeda dari pengutusan Rasul, kalian sebenarnya pernah menyebutkan
tentang beliau kepada kami, serta menjelaskan
para rasul, yaitu fase terputusnya wahyu dan
dan menggambarkan kepada kami tentang
kemunculan para rasul. Dengan kata lain, sosoh sifat dan ciri-ciri beliau."

suatu periode di mana tidak ada wahyu turun Lalu Rafi bin Huraimah dan Wahb bin
Yahuda berkata, "Kami tidak pernah me-
dan tidak ada rasul.
ngatakan hal seperti itu kepada kalian. Setelah
Sebab Turunnya Ayat Musa, tidak ada lagi kitab yang diturunkan, dan
Allah tidak mengutus lagi seorang pembawa
7. Ayat 78 berita gembira dan tidak pula seorang pemberi
peringatan setelah Musa." Lalu Allah SWT pun
Ibnu Ishaq, Ibnu |arir ath-Thabari, Ibnul menurunkan ayat inir'143
Mundzic dan al-Baihaqi dalam kitab ad-
Dalaa'il, meriwayatkan dari Ibnu Abbas, ia Keserasian Antar Ayat
berkata, 'Ada beberapa orang Yahudi, yaitu
Ibnu Ubai, Nu'man bin Qushai, Bahri bin Amr Setelah Allah SWT menegakkan hujjah
atas kaum Ahlul Kitab secara umum, serta
dan Syas bin Adi, datang menemui Rasulullah menjelaskan bahwa mereka adalah orang-
saw. lalu berlangsunglah pembicaraan antara
mereka dengan Rasulullah saw.. Beliau pun orang yang teledo6, sembrono, dan berpaling

mengajak mereka kepada Allah SWT dan dari kebenaran dengan tidak mau beriman

memperingatkan mereka terhadap hukuman- kepada risalah Islam, Allah SWT menjelaskan

Nya. Lalu mereka berkata, 'Apakah kamu hal yang membuat kaum Nasrani secara
menakut-nakuti kami wahai Muhammad?
khusus menjadi kafir.
Sungguh demi Allah, kami adalah putra-putra
Allah dan para kekasih-Nya." Ini adalah sama Tafsir dan Penjelasan
seperti perkataan kaum Nasrani. Lalu Allah
Sungguh benar-benar telah kafir orang-
SWT pun menurunkan ayat ini menyangkut
orang yang mengatakan, "Sesungguhnya Allah
kaum Yahudi dan Nasrani.la2 adalah al-Masih putra Maryam."

2. Ayat 19 Pada awalnya, salah satu sekte Kristen

Ibnu Ishaq, Ibnu Jarir, Ibnul Mundzic dan al- yang dikenal dengan nama sekte al-Ya'qubiyyah
Baihaqi dalam kitab Ad- Dalaa' il, meriwayatkan
adalah sekte yang memiliki doktrin tentang
dari lbnu Abbas, ia berkata, "Rasulullah ketuhanan al-Masih. Kemudian doktrin ini

saw. mengajak kaum Yahudi kepada Islam, akhirnya menyebar di antara tiga sekte Kristen
membujuk dan membuat mereka tertarik dan
yang terkenal, yaitu Kristen Katolih Kristen
senang kepada Islam, serta memperingatkan Ortodoks, dan Kristen Protestan yang lahir
mereka. Namun mereka menolak ajakan
sejak empat abad silam di tangan seorang
Rasulullah saw. tersebut. Lalu Mu'adz bin
fabal, Sa'd bin Ubadah dan Uqbah bin Wahb
berkata, "Wahai sekalian kaum Yahudi,

142 Tafsi r a th-Th a b a ri, 6 / l0 5 ; Tafs i r al - Qu rthubi, 6 / 120. L43 Tafsir ath-Thobari, 6 / t07.

3ThTSIRAL-MUNIR IttID ,.+ltr, 4*;k - li *, surah ar-Maa'ldah

pendeta reformis bernama Marthin Lutheryang yang bisa menolak ketetapan-Nya, tiada yang

membebaskan umat Kristiani dari berbagai bisa menganulir keputusan-Nya, dan tiada
pula yang memiliki otoritas di atas kehendak-
bentuk tradisi, khurafat, dan mitos.
Nya. |ika al-Masih adalah tidak mampu untuk
Aliran Kristen Protestan tersebar di ka- menghalau kebinasaan dari dirinya dan dari
wasan Amerika, Inggris, dan ferman. Akan diri ibundanya, tidak mampu menyelamatkan
dirinya dan ibundanya dari kebinasaan, bagai-
tetapi, aliran Kristen Protestan tetap bertahan
pada doktrin Trinitas dan menganggap bahwa mana bisa ia adalah Allah?

orang yang mengesakan Tuhan bukanlah Allah SWT sesungguhnya Sang Pemilik
seorang Kristen. Namun, pada akhirnya se- kekuasaan mutlak dan otoritas menyeluruh
muanya tetap berujung pada doktrin yang di langit, bumi dan apa yang ada di antara
mengatakan bahwa al-Masih adalah Rabb
dan Ilah, sebagaimana hal ini termaktub pada keduanya berupa alam manusia dan alam jin.
halaman pertama dari kitab Injil, "lni adalah Segala hal yang wujud adalah kepunyaan Allah
Kitab Perjanjian Baru milik Rabb kami dan
SWT dan makhluk ciptaan-Nya.
Sang furu Penyelamat kami, Yesus Kristus."
Oleh karena itu, seluruh kelompok Kristen Allah SWT adalah Zat Yang menciptakan
segala sesuatu dari ketiadaan menurut ke-
sekarang ini semua mengatakan bahwa Allah hendak-Nya dan sesuai dengan hikmah-Nya.
adalah al-Masih putra Maryam dan al-Masih Oleh karena itu, terkadang Allah SWT men-
adalah Allah. Dasar yang menjadi pegangan ciptakan makhluk dari tanah tanpa bapak dan
mereka dalam menetapkan doktrin ini adalah ibu, seperti penciptaan moyang kita Adam,
sebuah kalimat yang terdapat pada Injil dan seperti penciptaan asal muasal berbagai
Yohanes yang berbunyi, "Pada permulaan, jenis hewan pertama. Terkadang, Allah SWT
ada kalimat, dan kalimat itu ada di sisi Allah,
dan Allah adalah kalimat itu." Kata, kalimat menciptakan makhluk dari seorang bapak
saja tanpa ibu, seperti penciptaan Hawa.
menurut penafsiran mereka adalah al-Masih.
Terkadang Allah SWT menciptakan makhluk
Inilah gambaran dan penjelasan Al-Qur'an
tentang mereka, yaitu mereka adalah orang- dari seorang ibu saja seperti penciptaan Isa. Hal
orangyang menuhankan al-Masih. Oleh karena
ini untuk mementahkan asumsi keliru kaum
itu, sungguh benar-benar telah kafir orang-
orang yang mengatakan bahwa Allah adalah Nasrani yang beranggapan bahwa al-Masih
adalah manusia sekaligus Tuhan. Ia memiliki
al-Masih. sifat dasar manusia dan sekaligus sifat dasar
manusia Tuhan yang merupakan sifat dasar
Allah SWT pun mementahkan asumsi dan yang dominan. Ia terciptakan secara tidak waja4,
pandangan yang batil, yaitu dari seorang ibu saja juga karena ia bisa
membentuk dari tanah suatu bentuk seperti
Wahai Muhammad, katakan kepada burung lalu menjadikannya burung sungguhan,
juga berbagai keajaiban-keajaiban yang muncul
orang-orang Nasrani, siapakah yang kuasa dari dirinya yang keajaiban-keajaiban seperti
untuk menghalau kebinasaan dan kematian itu tidak bisa dilakukan oleh manusia biasa.
Namun pada hakikatnya, itu semua hanyalah
dari diri al-Masih dan ibunya, bahkan dari bentuk mukjizat super natural yang diberikan

semua makhluk seluruhnya ketika Allah SWT oleh Allah SWT kepada semua nabi. Semua itu
berkehendak untuk membinasakan mereka? bisa terjadi dengan izin Allah SWT dan semata-
Tiada satu orang pun yang kuasa melakukan
hal itu. Allah SWT Mahakuasa untuk mem-
binasakan umat manusia seluruhnya, tiada

mata atas kehendak-Nya, supaya menjadi bukti sesuatu. Tiada suatu apa pun di bumi dan di
yang menguatkan kebenaran kenabian para
nabi. Munculnya hal-hal ajaib seperti itu dari langityangberada di luar cakupan kuasa-Nya.
Isa dan yang lainnya, tidak lantas menjadikan
seorang makhluk berubah status menjadi Kemudian, Allah SWT membantah dan

Khaliq karena semua itu terjadi dengan ke- mementahkan klaim kaum Yahudi dan Nasrani
yang menyatakan, "Kami ini adalah para putra
hendak Tuhan Sang Khaliq.
Tuhan dan para kekasih-Nya." Orang-orang
Allah SWT memperkuat dan membekali
Yahudi dan orang-orang Nasrani mengatakan,
Nabi Musa dengan mukjizatberupa tongkat dan
tangan yang bisa mengeluarkan sinar cahaya "Kami ini adalah para putra Allah dan para
kekasih-Nya." Kami menisbahkan kepada
putih. Sihir merupakan hal yang tersebar
para nabi Allah dan para nabi tersebut adalah
luas pada masa itu. Allah SWT memperkuat putra-putra-Nya, Dia senantiasa menjaga dan
dan membekali Nabi Isa dengan mukjizat
berupa kemampuan menyembuhkan penyakit memelihara para nabi-Nya itu dan Dia men-

kebutaan sejak lahi4, kusta dan menghidupkan cintai kami.

kembali orang mati, karena dunia medis Mereka mengutip dari kitab mereka,

sedang mengalami masa-masa kemajuan pada bahwa Allah SWT berfirman kepada hamba-
masa itu. Allah SWT memperkuat dan mem- Nya yang bernama Isra'il "Kamu adalah putra
bekali Nabi Muhammad saw dengan berbagai pertama-Ku." Dalam Injil, Isa berkata kepada
mukjizat seperti terbelahnya rembulan. Muk- kaum Nasrani,'Aku akan pergi kepada Bapakku

jizat abadi Nabi Muhammad saw. adalah Al- dan Bapak kalian semua," yaitu, kepada
Qur'an yang memiliki bahasa yang berada pada Rabbku dan Rabb kalian. Dalam Injil Matta
puncak tertinggi kefasihan dan keindahan
gaya bahasa. Karena Nabi Muhammad saw. disebutkan nasihat al-Masih yang disampaikan

di utus di tengah-tengah masyarakat Arab di atas sebuah bukit ketika ia menjelaskan

yang dikenal memiliki kelebihan dan ciri khas para malaikat dan orang-orang beriman yang
saleh, "Kebahagiaan dan keberuntungan bagi
berupa kefasihan dan keindahan gaya bahasa, para pembuat perdamaian, karena mereka
baik prosa, khithaabah (pidato, orasiJ maupun disebut sebagai para putra Allah." Paulus dalam
suratnya yang ditujukan kepada penduduk
syair. Oleh karena itu, kemampuan Nabi Isa Roma, menyebutkan, "Karena setiap orang
menghidupkan kembali orang yang telah yang tunduk dengan Ruh Allah, mereka adalah
para putra Allah." Putra Allah, dalam kitab-kitab
mati -dan ini pun hanya bersifat kasuistik suci mereka sebenarnya maksudnya adalah
kekasih Allah. Namun mereka memplintrinya
dan terbatas pada beberapa individu tertentu,
bukan pada setiap orang yang telah mati- sedemikian rupa, memahami dan memaknainya
tidak bisa menjadi sebab atau alasan untuk
tidak sesuai dengan konteks pengertian yang
menuhankannya. Karena Nabi Isa sendiri sebenarnya, dan mereka melakukan distorsi
terhadapnya. Orang-orang yang berakal dari
secara tegas menyatakan dan mengakui bahwa kalangan mereka, yaitu mereka yang masuk

ia adalah hamba Allah SWT dan rasul-Nya, Islam, secara tegas membantah penafsiran me-
reka itu, dengan mengatakan bahwa perkataan
bahwa ia menghidupkan orang mati tidak lain
adalah dengan seijin Allah SlvVX, yakni dengan sebutan seperti itu digunakan sebagai bentuk
pemuliaan dan penghormatan, bukan dalam
taufik, kehendak, dan hikmah Allah SWT.
arti yang sesungguhnya.
Hanya Allah SWT semata Yang Kuasa atas

segala sesuatu, dan Dialah Sang Pencipta segala

'[AFsrR AL-MUNrR IILrD 3

Sudah maklum bahwa mereka memang dikehandaki-Nya, tiada yang bisa menolak dan
tidak mengklaim sebagai para putra Tuhan
menganulir keputusan-Nya, dan Dia sangat
dalam arti yang sesungguhnya seperti yang
mereka sematkan pada diri Isa tetapi yang cepat hisab-Nya.

mereka maksudkan dari pernyataan tersebut Oleh karena itu, sadarlah kamu sekalian
adalah mereka adalah orang-orang yang
memiliki kedudukan terhormat dan orang- dari keterpedayaan dan keterpukauan terhadap
orang yang mendapatkan keberuntugan di
sisi Tuhan. Karena itu, mereka berkata, "Kami diri kalian sendiri, terhadap para pendahulu

adalah para putra Tuhan dan para kekasih-Nya." kalian dan kitab kalian. Semua itu sama sekali
tidak berguna bagi kalian, tetapi yang berguna
Lalu Allah S\ML membantah dan memen- bagi kalian tidak lain adalah keimanan yang
benar, termasuk di antaranya adalah beriman
tahkan klaim mereka melalui Nabi-Nya.
kepada risalah Islam dan amal-amal saleh.
Katakan kepada mereka wahai Muhammad
Allah SWT adalah Sang Penguasa mutlak
seandainya yang terjadi adalah memang seperti dan Sang Pemilik otoritas absolut terhadap
langit, bumi dan segala apa yang ada di antara
persangkaan, asumsi, dan klaim kalian tersebut, keduanya. Semua makhluk seluruhnya adalah
lalu kenapa Allah SWT mengadzab kalian di para hamba-Nya, mereka adalah milik-Nya
serta berada di bawah otoritas dan kekuasaan-
dunia atas dosa-dosa yang kalian perbua! Nyr,

seperti tempat ibadah terbesar kalian dan negeri "Tidak ada seorang pun di langit dan di
kalian Baitul Maqdis berhasil dihancurkan oleh
bumi, melainkan akan datang kepada (Allah)
kaum paganis dan dilenyapkannya kerajaan Yang Maha Pengasih sebagai seorang hamba."
kalian dari muka bumi. Sedangkan di akhirat, (Maryam:93)

apa yang disediakan untuk kalian adalah neraka Dalam ayat ini, digunakan dhamir $ci}.
|ahannam karena kekafiran kalian, kedustaan yaitu dalam ayat {LlAt uj} setelah penyebutan
kalian serta manipulasi dan kebohongan yang
langit dan bumi, bukan menggunakan dhamir,
kalian buat-buat? Padahal, seorang bapak tidak
akan mengadzab anaknya dan seseorang tidak 1i; Karena yang diinginkan di sini adalah

akan mengadzab kekasihnya. mengisyaratkan kepada dua jenis dan macam.

Karena itu, kalian bukanlah para putra Hanya kepada Allah SWT tempat kem-
bali, lalu Dia akan memberikan putusan ter-
Tuhan dan tidak pula para kekasih-Nya. Tetapi hadap para hamba menurut kehendak-Nya,
kalian adalah manusia biasa sama seperti dan Dia adalah Mahaadil Yang tiada akan
makhluk ciptaan Allah SWT lainnya, dan Dia pernah berlaku zalim. Ini merupakan sebuah
tidak akan bersikap berat sebelah dan me- peringatan bagi mereka bahwa Allah SWT.
mihakkepada salah satu dari para hamba-Nya. akan mengadzab mereka kelak di akhirat atas
kekafiran dan klaim-klaim batil mereka.
Akan tetapi, Allah SWT mengampuni siapa saja
yang dikehendaki-Nya dari para hamba yang Di sini Allah SWT menyebutkan ayat
$.;;$t; c-,tita:"rt efi i;F secara berulang, dengan
memang berhak mendapatkan maghfirah,
tujuan untuk mementahkan pandangan kaum
yaitu para hambayangtaat, dan Dia mengadzab
siapa saja yang dikehendaki-Nya dari orang- Nasrani yang mengklaim bahwa al-Masih

orang yang memang berhak mendapatkan adalah Tuhan. Padahal Allah SWT adalah Sang
adzab, yaitu para pendosa, pembangkang Pemilik al-Masih dan Dia Kuasa untuk mem-

dan pelaku kemaksiatan. Sesungguhnya Allah
SWT Maha Pelaksana terhadap apa saja yang

"rrrn ",-r""',."n *ll$ ,tf-:--\- Nf lj.* ThFSIRAL-MUNIRIILID 3

a 471

binasakannya. |uga untuk mementahkan klaim telah dirusak oleh paham materialisme radi-
umat Yahudi dan Nasrani sekaligus, untuk
kal, serta bentuk-bentuk ibadah yang telah
menegaskan kuasa-Nya untuk memberikan
kalian reduksi dan kosongkan dari isi dan
maghfirah kepada siapa yang dikehendaki-Nya
substansinya sehingga berubah menjadi ha-
dan mengadzab siapa saja yang dikehendaki-
nya berupa ritual-ritual kosong dan hampa
Nya pula, serta mementahkan klaim-klaim
mereka yang menyatakan bahwa mereka tanpa mengandung makna dan spirit. Beliau

adalah kaum yang memiliki kedekatan kepada juga menjelaskan kepada kalian tentang per-

Allah SWT dan memiliki kedudukan spesial di kara agama kalian yang dirasa masih belum
sisi-Nya. Tolok ukur kedekatan kepada Allah
jelas dan janggal bagi kalian.
SWT adalah iman dan amal saleh bukannya
didasarkan pada keturunan dan bukan pula Sudah diketahui bersama bahwa rentang
ras. Sama sekali tidak benar bahwa Yahudi
adalah bangsa terpilih karena suatu bangsa waktu antara periode Nabi Adam dengan Nabi
tidak memiliki keistimewaan dan kelebihan
Nuh adalah sepuluh abad, antara Nabi Nuh
atas suatu bangsa yang lain.
dengan Nabi Ibrahim adalah sepuluh abad,
Kemudian Allah SWT berfirman yang
antara Nabi Ibrahim dengan Nabi Musa bin
ditujukan kepada Ahlul Kitab, Yahudi
Imran adalah sepuluh abad, antara Nabi Musa
dan Nasrani. Wahai Ahlul Kitab, Yahudi
dan Nasrani, sesungguhnya Kami telah dengan Nabi Isa adalah seribu tujuh ratus
mengutus kepada kalian seorang Rasul
Kami, Muhammad saw. yang merupakan tahun [tuiuh belas abad) dan antara kelahiran
Nabi Isa dengan periode Nabi Muhammad saw
pemungkas para nabi dan tidak ada lagi nabi
adalah lima ratus enam puluh sembilan tahun.
dan rasul setelah beliau. Akan tetapi, beliau
adalah seorang Nabi yang mengonfirmasi, Supaya orang-orang yang telah mengubah
dan mengoreksi apa (kitab) yang ada pada
kalian, dan mengkritisi kalian semua. Beliau dan mendistorsi agama kalian, tidak bisa lagi

adalah Nabi yang berita gembira tentang berdalih dan beralasan dengan mengatakan,
kedatangannya telah disampaikan kepada
"Tidak datang kepada kami seorang rasul
kalian dalam kitab-kitab suci kalian, dan telah
diinformasikan kepada kalian oleh para nabi yang membawa berita kebaikan yang meng-
kalian. Beliau datang kepada kalian sebagai
pemberi penjelasan kepada kalian pada fase gembirakan, dan memberi peringatan." Sung-
kekosongan dari keberadaan para rasul dan
keterputusan wahyu dalam kurun waktu yang guh benar-benar telah datang kepada kalian
cukup lama, dan setelah rentang waktu yang
panjang antara periode pengutusan beliau seorang pembawa berita gembira dan pemberi
dan periode Nabi Isa. Beliau menerangkan
peringatan. Menyampaikan berita gembira
kepada kalian tentang apa yang kalian
butuhkan, yaitu aturan dan hukum-hukum kepada orang yang mematuhinya bahwa ia

agama dan dunia kalian berupa aqidah yang akan mendapatkan surga, yaitu orang yang
telah dirusak oleh paganisme, moral yang
beriman kepada Allah SWT., mengamalkan apa

yang diperintahkan kepadanya dan menjauhi

apa yang dilarang baginya. Menyampaikan per-

ingatan kepada orang yang membangkang dan

melanggar perintah Allah SWT., bahwa ia akan

masuk neraka. Rasul itu adalah Muhammad

saw.

4r: :? a5da"tl"ah"ltlspeAstuhn-gTghuahbnayriamAelnlagahtaSkWanT

maknanya

berkuasa menghukum orang yang membang-

kang dan bermaksiat kepada-Nya, dan mem-

beri pahala kepada orang yang taat kepada-

TAFSIRAI--MUNIR JILID 3

Nya.tno Di antara bukti-bukti petunjuk kuasa benar klaim dan persangkaan mereka, lalu
Allah SWT adalah menolong Nabi-Nya, Mu- mengapa Allah SWT menurunkan adzab ter-
hammad saw., meninggikan kalimat beliau di
dunia dan meluhurkan kedudukan beliau di hadap mereka di dunia seperti kekalahan,
akhirat.
kehancuran dan keporakporandaan negeri
Fiqih Kehidupan atau Hukum-hukum
mereka, serta kondisi mereka yang tercerai-
Ayat 17 menegaskan kekafiran umat Nas- berai dan terusir.
rani karena perkataan mereka bahwa Allah
Allah SWT juga menyiapkan untuk me-
adalah al-Masih putra Maryam. Allah SWT
reka adzab fahannam kelak di akhirat atas
memberitahukan kepada mereka bahwa se-
andainya al-Masih adalah Tuhan, tentunya kekafiran serta berbagai pembangkangan dan
ia kuasa untuk menolak apa yang menimpa
dirinya atau orang lain. Allah SWT telah me- kemaksiatan mereka. fadi, oleh karena itu,
matikan ibundanya dan ia sama sekali tidak mereka bukanlah para putra Allah SWT dan
mampu untuk menolak dan menghalau ke-
matian itu dari sang ibu. bukan pula para kekasih-Nya. Seseorang tidak
mungkin mengadzab kekasihnya. Sementara
Seandainya Allah SWT juga membinasa- kalian sendiri mengakui bahwa para pendosa
kan dan mematikan al-Masih, maka siapakah dan pelaku kemaksiatan di antara kalian ada-
gerangan yang bisa menolak kematian ter-
sebut dari dirinya atau menyelamatkannya lah diadzab. Hal ini sekali lagi menjadi bulrti
dari kematian tersebut? Al-Masih dan ibunya
kebohongan kalianl
adalah makhluk yang memiliki bentuh
Akan tetapi, sebenarnya mereka sama
ukuran, dan pola, sementara sesuatu yang seperti manusia biasa lainnya yang akan
dilingkupi oleh batasan, ujung dan pola adalah
tidak layak menyandang status ketuhanan. dihisab oleh Allah SWT atas amal ketaatan dan
SesungguhnyaAllah SWT adalah Sang Pemilik
langit dan bumi berikut segala apa yang ada kemaksiatan.

di antara keduanya. Dia menciptakan apa saja Ayat 19 menerangkan tugas Nabi Mu-
menurut kehendak-Nya, seperti menciptakan
Isa dari seorang ibu saja tanpa seorang bapak hammad saw. dalam memaparkan perkara
keselamatan dan kebahagiaan abadi, bahwa
supaya bisa menjadi ayat dan bukti akan keselamatan dan kebahagiaan abadi adalah
kuasa-Nya dan Allah SWT Mahakuasa atas menurut keimanan dan amal saleh. Surga

segala sesuatu. adalah bagi orang yang taat kepada Allah SWT
dan Rasul-Nya, sedangkan neraka adalah bagi
Ayat 18 berisikan sanggahan dan bantahan orang yang membangkang kepada Allah SWT
untuk mementahkan klaim dan asumsi umat dan Rasul-Nya.
Yahudi dan Nasrani bahwa mereka memiliki
kedudukan yang mulia dan posisi terhormat di Ayat itu juga menjelaskan tugas Nabi
sisi Allah SWT bahwa mereka adalah para putra
Muhammad saw. dalam menetapkan dan
Tuhan dan para kekasih-Nya. fika memang menyusun aturan-aturan hukum kehidupan
dan undang-undang masyarakat. Semua itu
144 Tafsir ath-Thabari, 6 / 108. supaya atau jangan sampai kamu sekalian

berapologi dan berdalih dengan mengatakan,

bahwa tidak datang kepada kami seorang
pembawa berita gembira dan tidak pula se-

orang pemberi peringatan.

Rentang waktu antara periode kelahiran
nabi Isa dan periode Nabi Muhammad saw.

adalah lima ratus enam puluh sembilan tahun.

NABI MUSA MENGINGATKAN KAUMNYA telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah
TENTANG NIKMAT ALLAH SWT SERTA
MENGINSTRUKSIKAN MEREKA UNTUK kamu berbalik ke belakang (karena takut kepada
MEMASUKI TANAH SUCI, DAN SIKAP musuh), nanti kamu menjadi orang yang rugi.
PENOLAKAN MEREKA Mereka berkata, 'Wahai Musa! Sesungguhnya di
dalam negeri itu ada orang-orang yang sangat kuat
Surah al-Maa'idah Ayat2} -26 dan kejam, kami tidak akan memasukinya sebelum
mereka keluar darinya. Jika mereka keluar dari
G,ll'^:;t yent*l ;e +rA 76'rY-, sana, niscaya kami akan masuk.' Berkatalah dua
il"4-ry"A,'g*
'd,-st'i, \a 5- i i ( *v'\ orang lakilaki di antara mereka yang bertakwa,
yang telah diberi nikmat oleh Allah, 'Serbulah
-ji*t"4^t :K et'{1iT,i-,.tt ;AW mereka melalui pintu gerbang (negeri) itu. Iika

$6 m tq+ ri# "rL,$ & C;ii13 kamu memasukinya niscaya kamu akan menang.
Wiiriy:u,jr?tjb,gllil
Dan bertawakallah kamu hanya kepada Allah,
J6 m 'ujsl,(,$ WG;1,"bg't4"L"A- jika kamu orang-orang beriman.' Mereka berkata,
'Wahai Musa! Sampai kapan pun kami tidak
{#;*it',Ft,lt,\toWai^Kt €$t&6,l;jt'a b#,
$$'-tu;t akan memasukinya selama mereka masih ada di

$y-ryA6ri ffi 6?:rl ;K "r\Wtri dalamnya, karena itu pergilah engkau bersama

4r;e 6!6b,5#t:ct-63it Tuhanmu, dan berperanglah kamu berdua. Biarlah

-lgt-16r *j gj ti <r3i*(i Y\ $\1; kami tetap (menanti) di sini saja.' Dia (Musa)

""iftrt "6'6.3;i\*t4Y.;slrfii,6EJ5G5W;f<,;*{l r berkata, 'Ya Tuhanku, aku hanya menguasai diriku
tfu,li
sendiri dan saudaraku. Sebab itu pisahkanlah
<;i*@ t i.1t,!,,1\ i$'cr,it c
antara kami dengan orang-orang yang fasik itu.'
"Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada (Allah) b erfirman,' (lika demikian), maka (negeri)

kaumnya,'Wahai kaumku! lngatlah akan nikmat itu terlarang buat mereka selama emPat puluh
tahun, (selama itu) mereka akan mengembara
Allah kepadamu ketika Dia mengangkat nabi- kebingungan di bumi. Maka janganlah engkau
nabi di antlrlmu, dan menjadikan kamu sebagai
(Musa) bersedih hati (memikirkan nasib) orang-
orang-orang merdeka, dan memberikan kepada orang yang fasik itu."' (al-Maa'idah z 20-26)
kamu apa yang belum pernah diberikan kepada
Qlraa'aat
seorang pun di antara umat yang lain.' Wahai
,;,
kaumku! Masuklah ke tanah suci (Palestina) yang
6Vcj/Lil&

Nafi membaca pv\.

{;it a;}
Qiraa'aat Warsy, as-Susi, dan Hamzah

ketika waqaf adalah 1j"u >ti;.

l'raab

{"qi} Kata (;gi} adalah isim ghairu

mu n sh a r if kare na keb eradaan al if a t-Ta' n iits.

4u-'.6h Kata ini dibaca nashab sebagai

haal dari dhamir wawu jamak yang terdapat

pada f il {,#;} dan fi'il ini juga sekaligus

sebagai 'aomil-nya.

TATSIRAL-MUNIRIILID3 |t{}#il <T:Nrpl! il surahal'Maa'ldah

(ii' i :Je: juy Kalimat (;l iF berkedu- yang berkedudukan sebagai haal dari dhamir

dukan i'raab rafa'karena menjadi sifat dari {e} yrrg terdapat pada kata (,i].;}.

kata {rv-i}. Begitu pula dengan kalimat;ii} Balaaghah

(ry ir, yang merup akanjumlah fi'Iiyyah yang [e.J *;$ Dalam katimat ini terdapat
i,tarybiih baliigh,yakni (4i+.rg ;;"nst € !1AGY,
juga berkedudukan i'raab rafa', sebagai sifat
(dan menjadikan kalian seolah-olah seperti para
dari kata {y#;}. raja, dalam hal kemakmuran dan kenyamanan
4q i;r; u r;jy r<ata 4rijy dibaca nashab
hidupJ. Lalu, adaatusy tsybiih, yaitu kal dan
sebagaizharaf zaman (kata keterangan waktu).
wajhusy syabah, yaitu fii raghadil 'aiqti wath
Kata (uF yang terdapat pada kalimat {tjl6 u}
thum a' niin afi, dibuan g.
adalah disebut maa zharfiyyah zamaaniyyah
{!:,t i, piy Ini adalah kalimat sisipan
mashdariyyaft yakni, 4V. e,;; i"; t-;i t4*'"t jy.
(jumlah i'tiraadhiyyah), untuk menjelaskan
Kalimat {rr.1r! u} berkedudukan i'raab seberapa besar karunia Allah SWT kepada
nashab sebagai badal dari kata {'ij} yrit,
orang-orang saleh.
masuk kategori badal ba'dh min kull.
lti { e}4,r1; .i1 Mufradaat Lughawlyyah
Kata {,ii;},
"*adakalanya dibaca nashab karena d i-' athaf-kan 4,Vi €",y* ii$ ketika Allah SWT mengangkat
sejumlah nabi dari kalangan kalian. {'t-,.[}
kepada kata {o1}. Atau di'athafkan kepada
orang-orangyang bebas dan merdeka, sehingga
rsim-nya {i1}, sedangkan khabar-nya dibuang
karena keberadaannya telah ditunjukkan oleh kalian memiliki dan menguasai sendiri diri

khabar-nya {i1} yang pertama, sehingga kira- kalian, harta benda kalian dan keluarga kalian,

kseirsauansgaglnuyhanyaadaslaahud<a*rakilu"ttirdai keml ei[n;gu[adsaani serta sekarang kalian menjadi orang-orang
yang memiliki pembantu dan pelayan, setelah
melainkan dirinya sendiri). sebelumnya kalian menjadi para budak dan

Atau dibaca rafa'sebagai mubtada' de- babu di tangan orang-orang Qibthi.

ngan di-'arhaf-kan kepada letak atau posisi {*rd, ,} t;i :i. ? c €l;r'ry dan memberi

asal {i1} dan kata yang menjadi isim-nya, kalian apa yang belum pernah diberikan-
Nya kepada siapa pun dari umat-umat yang
sedangkan khabar-nya disembunyikan ka- lain, semisal manna dan salwa, terbelahnya

rena keberadaannya telah ditunjukkan oleh lautan dan yang l.ai,nnya. {L-dr ;;!r} tanah
*yang disucikan. {,51ir 6ir} yang Allah SWT.
khabarnya (it}. atr,, di:athaf-kan kepada
memerintahkan kalian untuk memasukinya,
dhamir yang terdapat pada kata {rrr,i}. Peng-
'athaf-an kepada dhamir di sini adalah tidak yaitu tanah Syam. {g;';;i ,* trlni i;} aan

masalah, karena adanya kata pemisah antara janganlah kalian berbalik mundur ke belakang
lari karena takut kepada musuh.
kata yang di-'athaf-kan dengan kata yang di-
(.r-6F orang-orang yang mengalami ke-
'athaf-kan.
rugian dalam usaha kalian. 4o"2r;\ Bentuk
4d\' e:,4 il 4)i W L;,1\ xata a,i\
jamak dari {;rtll}, yang artinya adalah orang
4i1 dibaca nashab sebagai zharaf zaman,
yang tinggi, besa4 kuat, keka[ kasa[ dan
dan ber-ta'alluq kepada fi'il (olJ#, , sehingga
arogan.
pengharaman tanah suci tersebut bagi mereka

adalah bersifat selamanya. Atau ber-ta'alluq

kepada kata 4i/;), sehingga pengharaman

tersebut tidak bersifat selamanya.

Kalimat {r&F adalah jumlah fi'liyyah

laki(yirarn";g"t.aiktiut o'i;., iny ada dua orang laki- 43:r ainaramkan bagi mereka memasukinya.
melanggar
perintah Allah (;#F dalam keadaan kebingungan, tak tahu
arah. {r"i, x} maka janganlah kamu bersedih
SIvl/T. berkata kepada mereka. Dua orang laki-
hati, gusar dan gelisah.
laki tersebut adalah Yusya dan Kalib. Mereka

berdua termasuk para naqiib yang berjumlah

dua belas yang diutus oleh Nabi Musa untuk Keserasian Antar Ayat

melakukan spionase dan pengintaian guna Huruf wowu pada ayat {yl ;" i6 ir;F

mencari informasi seputarrfab aabirah (orang- adalah wawu 'athaf. Ayat ini masih. ber-

orang yang tinggi besa[ kuat, dan kekar yang hubungan dengan ayat LZ e iU ;i fi,y

mendiami tanah suci). "r,r
(h.t.t Seakan-akan dikatakan di sini, Allah
(u4; nr ;;r) Allah SWT memberi nikmat
SWT mengambil perjanjian atas mereka, dan
kepada mereka berdua berupa keterpeliharaan
Nabi Musa mengingatkan mereka atas nik-

dari melakukan pelanggaran sehingga mereka mat-nikmat Allah SWT kepada mereka serta

berdua pun mematuhi instruksi Nabi Musa memerintahkan mereka untuk memerangi

untuk tidak membocorkan informasi yang orang-orang jabbaar, lalu mereka melanggar

mereka dapatkan tentang J ab aabirah tersebut perjanjian tersebut, serta tidak mau mematuhi
dan hanya menyampaikannya kepada Nabi
perintah Nabi Musa untuk memerangi orang-

Musa saja. Sementara para naqiib yang lain orangjabbaar.

melanggar instruksi Nabi Musa terebut dan Setelah Allah SWT menegakkan dan me-

membocorkan informasi yang mereka miliki maparkan bukti-bukti tentang kebenaran

kepada kaum mereka sehingga mereka pun kenabian Nabi Muhammad saw. serta men-

menjadi takut dan gentar. debat Ahlul Kitab menyangkut hal itu,

4-q\ # rjilry masuklah kepada mereka Allah SWT menuturkan dua sikap di antara

melalui pintu gerbang kota, dan janganlah sikap-sikap kaum Yahudi, yang kedua sikap

kalian takut kepada mereka. Mereka hanyalah itu menunjukkan dan membuktikan ten-

jasad-jasad tanpa hati dan akal pikiran. tang pembangkangan dan sifat keras kepala
$:'tG Fy;;L3 i1\jika kalian memasukinya,
mereka. Sikap yang pertama adalah ingkar
sesungguhnya kalian adalah orang-orang yang
dan tidak mensyukuri nikmat-nikmat Allah

akan menang. Mereka berdua mengatakan SWT yang banyak kepada mereka. Kedua,

hal ini dengan dilandasi keyakinan atas per- pembangkangan mereka terhadap perintah
tolongan Allah SWT dan perealisasian janji-
dan instruksi Nabi Musa untuk memasuki

Nya. tanah Palestina dan memerangi orang-orang

{*r:6 ulu d} sesungguhnya kami duduk jabbaaryang mendiami tanah Palestina waktu
di sini saja, tidak mau ikut berperang. {j6}
ketika itu, Musa a.s pun berkata, !tuxiv €tJ'y itu. Hal ini supaya bisa menjadi penghibur

$,ti; *Ya Tuhanku, sesungguhnya aku tidak hati Rasulullah saw sekaligus pemberitahuan

menguasai melainkan hanya diriku sendiri dan kepada beliau bahwa keberpalingan dari ke-

benaran memang sudah menjadi perilaku dan

saudaraku, dan aku tidak menguasai selain watak yang mengakar pada diri kaum Yahudi.

dari itu, karenanya aku tidak memiliki kuasa Tafsir dan Penjelasan

memaksa mereka untuk taat dan patuh. (i;Uy Di ayat 20, Allah SWT menginformasikan
Kalimullah; Nabi Musa tatkala ia mengingat-
berilah putusan penentu yang memisahkan.

{q;e} iit<a begitu, tanah suci itu. l;;i}

kan kaumnya tentang nikmat-nikmat Allah penyelamatan kalian disebut sebagai
SWT. kepada mereka dalam bentuk memberi
era kepemilikan dan kekuasaan karena
mereka kombinasi antara kebaikan dunia dan kalian menguasai dan memiliki diri kalian
akhirat seandainya mereka mau untuk tetap
sendiri.
konsisten dan teguh di atas jalan kelurusan.
Ada yang mengatakan kata {.- }
Dalam hal ini, Allah SWT berfirman, (bentuk tunggal dari kata (ilf,)) berarti

Wahai Muhammad, sebutkanlah kepada orang yang memiliki tempat tinggal dan
Bani lsra'iIdan kepada segenap umat manusia pembantu. Ada pula yang mengatakan
orang yang memiliki harta kekayaan yang
yang dakwahmu sampai kepada mereka,
tatkala Nabi Musa berkata kepada kaumnya menjadikannya tidak perlu untuk bersusah
setelah ia menyelamatkan mereka dari ke-
zaliman dan penindasan Fir'aun dan kroni- payah bekerja membanting tulang dan

kroninya, "Wahai kaumku, ingatlah kamu se- memeras keringat. Kesimpulannya adalah
kalian tentang tiga bentuk nikmat."
mereka menjadi orang-orang merdeka
1. Ingatlah kamu sekalian tentang nikmat yang memiliki apa yang mencukupi bagi

Allah SWT kepada kalian tatkala Dia mereka berupa istri, pembantu dan rumah
mengutus sejumlah para nabi dari ka-
tempat tinggal. Hal ini berdasarkan pada
langan kalian, mulai dari moyang kalian; hadits marfuu' yang diriwayatkan oleh
Nabi Ibrahim sampai para nabi setelahnya,
hingga ditutup dengan pengutusan Nabi Abu Dawud dari Abu Sa'id al-Khudri,

Isa. "Dulu, jika salah seorang dari Bani

Setelah itu, Allah SWT mewahyukan Isra'il memiliki seorang pembantu, hewan

kepada pemungkas semua para nabi, Nabi kendaraan dan seorang istri, maka ia dicatat

Muhammad saw. yang berasal dari ke- sebagai seorang malik (seperti seorang raja)."
(HRAbu Dawud)
turunan Isma'il, putra Ibrahim. Sementara,
Bani Isra'il adalah dari keturunan Ya'qub Abu Dawud juga meriwayatkan dari
Zaid bin Aslam,
bin Ishaq bin Ibrahim. Semua para nabi
Bani Isra'il setelah Nabi Musa adalah ry'#i:v: Ct+.. ti .:),Di ".

berpatokan pada kitab Taurat. 4J ,_,f

Sudah maklum bahwa kenabian meng- "Barangsiapa memiliki sebuah rumah

informasikan beberapa hal gaib yang dan seorangpembantu, maka ia adalah malik
(bagaikan seorangraja)." (HR Abu Dawud)
bersifat fu turistik melalui wahyu atau ilham
Pandangan umum pada masa seka-
dari Allah SWT. Kesimpulannya adalah
rang ini menguatkan hal tersebut. fika ada
pengutusan nabi pada suatu umat tidak orang yang memiliki seorang pembantu,
ada yang menyamai seperti pengutusan
para nabi yang terdapat pada umat Bani memiliki rumah tempat tinggal dan me-
Isra'il.
miliki kehidupan yang makmur dan
2. Allah SWT menjadikan kalian sebagai tenteram, ia disebut maliku zamaanihi

orang-orang yang merdeka setelah se- [bagaikan seorang raja pada masanya).
belumnya kalian adalah para budak yang

berada di tangan bangsa Qibthi. Allah
SWT pun menyelamatkan kalian, lalu

3. Allah SWT memberi mereka apa yang orang-orang yang merugi serta kehilangan

belum pernah diberikan-Nya kepada se- pahala dunia dan akhirat.
orang pun dari umat-umat yang lain pada
masa itu, seperti terbelahnya lautan, di- Ada yang mengatakan bahwa maksudnya
tenggelamkannya musuh mereka, di- adalah janganlah kalian berpaling dari agama
naungi awan, penurunan mqnne dan yang benar dan beralih kepada keraguan dan
sikap skeptis terhadap kenabian Nabi Musa
salwa, dan hal-hal luar biasa lainnya.
serta beralih kepada paganisme dan kerusakan
Kemudian Nabi Musa memerintahkan
mereka untuk memasuki tanah Palestina di muka bumi.
dan melawan para musuh yang ada di da-
lamnya. Wahai kaumku, masuklah kamu Para naQiib yang diutus oleh Nabi Musa
sekalian ke tanah suci tanah Baitul Maqdis untuk melakukan pengintaian dan spionase
untuk menggali informasi tentang tanah suci
atau Palestina, untuk menjadi tempat tinggal
itu berkata, "Sesungguhnya di dalam tanah
bukan untuk dimiliki (hak guna atau hak suci itu terdapat kaum yang tinggi besa4
pakai, bukan hak milik). Karena Baitul
Maqdis adalah tempat menetap para nabi kekar dan kuat yang berlaku arogan dan

dan rumah umat beriman. semena-mena memaksa orang-orang melaku-

Allah SWT telah membagi, menyebutkan kan apa yang mereka inginkan [jabbaariin,
dan menentukan tanah suci untuk kalian.
Allah SWT telah menjanjikan kepada Nabi jabaabirah). Mereka berasal dari bangsa
Ibrahim hak bertempat tinggal di tanah suci
Kan'an. Sesungguhnya kami tidak akan me-
itu, bukannya tanah suci itu adalah milik masuki tanah suci itu hingga mereka keluar
mereka, karena hal ini paradoks dengan
darinya. fika mereka keluar darinya, kami akan
realitas. Karena itu, kesimpulan yang diambil memasukinya."
oleh bangsa Yahudi dari janji tersebut, bahwa
Mereka mengatakan perkataan ini tidak
kepemilikan tanah suci tersebut harus kembali lain sebagai bentuk ungkapan bahwa me-
ke tangan mereka adalah sama sekali tidak
masuki tanah suci tersebut bagi mereka ada-
tepat. Karena setelah itu, Allah SWT berfirman lah sesuatu yang tidak mungkin. Perkataan
seperti ini adalah seperti ayat,
4W L";:6r). tUnu Abbas mengatakan, pada
"Dan mereka tidak akan masuk surga,
mulanya tanah suci itu adalah hibah untuk
sebelum unta masuk ke dalam lubang jarum."
mereka kemudian Allah SWT mengharamkan (al-A'raat 40)
tanah suci itu atas mereka karena kejahatan,
Ini adalah dalil dan bukti lain tentang
pembangkangan dan kemaksiatan mereka.
keengganan mereka untuk masuk ke tanah suci
fuga, karena ayat$n ; i JiF adalah ada tersebut, serta bahwa mereka sama sekali tidak
memiliki hak sedikit pun atas tanah Palestina
syaratnya, yaitu ketaatan. Oleh karena itu, jika yang suci meski hanya secuil sekali pun.

syarat tersebut tidak ada, sesuatu yang diberi Dua orang laki-laki dari para naqiib yang
syarat tersebut juga tidak ada. takut kepada Allah SWT -dan Allah SWT telah
memberi mereka berdua nikmat hidayah,
|anganlah kamu sekalian mundur dan lari keimanan, ketaatan, taufik kepada apa yang
ke belakang karena takut kepada jabaabirah diridhai-Nya, percaya dan yakin kepada per-
yang mendiami tanah Palaestina ketika itu dan tolongan-Nya. Mereka berdua adalah dua
janganlah pula kalian berpaling dari jihad. fika laki-laki saleh dari kaum Nabi Musa, yaitu
kalian berbuat demikian, kalian akan menjadi Yusya bin Nun dan Kalib bin Yofana- berkata,

TAFSIRAL-MUNIRJILID 3

"Masuklah kamu sekalian kepada mereka Nabi Musa pun berkata,"Ya Tuhanku, se-
melalui pintu gerbang kota. fika kalian mau
sungguhnya aku tidak menguasai melainkan
melakukan hal itu, Allah SWT akan menolong
kalian, menguatkan kalian dengan pasukan- diriku dan saudaraku." yaitu, tidak ada satu
Nya, dan kalian akan menjadi orang-orang
orang pun di antara mereka yang mematuhiku,
yang menang. fika kalian benar-benar ber-
tawakal kepada Allah SWT mengikuti perin- menjalankan perintah Allah SWT dan meng-

tah-Nya dan mematuhi rasul-Nya, Allah SWT ikuti seruanku, kecuali hanya diriku dan sau-
akan menolong dan menguatkan kalian dalam
daraku, Harun." Hal ini menyiratkan bahwa
mengalahkan musuh-musuh kalian, dan kalian
akan berhasil memasuki negeri itu yang telah Nabi Musa tidak yakin akan keteguhan Yusya'
ditentukan olehAllah SWT untukkalian. Tawa-
kal kepada Allah SWT adalah sifatnya orang- dan Kalib, pada kondisi di mana jumlah orang

orang beriman." yang memberikan respon positif hanya sedikit.

Namun sekali pun demikian, kaum Yahudi Berilah keputusan hukum penentu di

tersebut selalu saja menolak serta bersikukuh antara aku dan orang-orang fasik yang tidak

pada sikap membangkang. Nasihat kedua laki- mau taat kepada-Mu tersebut, dengan mem-

laki saleh itu sedikit pun tidak memberikan berikan putusan untuk kami dengan apa yang

dampak apa pun kepada mereka. berhak kami dapatkan, dan memberikan

Mereka berkata, "Wahai Musa, kami tidak putusan atas mereka dengan putusan yang

akan memasuki tanah suci itu selamanya berhak mereka terima."

selagi orang-orang jabbaar itu masih berada Perkataan ini mengandung makna doa

di dalamnya." Kata 4r!i| [selamanya) berfungsi tidak baik [kutukan) atas mereka. Oleh karena

mengaitkan penafian yang dipertegas kepada itu, ayat yang merekam perkataan Nabi Musa
masa yang sangat lama. Perkataan mereka
L'iini disambung dengan ayat (er,; 6vY ^t^t
{t# tr,r, L;} (selama mereka masih berada di
dasar korelasi sebab akibat.
dalamnya) adalah menjelaskan ukuran waktu
Bisa juga, makna ayat ini adalah "Maka,
kata (r!i| tersebut.
jauhkanlah dan pisahkanlah antara kami de-
Perkataan mereka selanjutnya adalah
"Maka dari itu, pergilah kamu bersama de- ngan mereka, dan selamatkanlah kami dari
ngan Tuhanmu Yang memerintahkan kamu
berjihad serta memerintahkan kamu keluar mereka sehingga kami tidak berada bersama-
dari negeri Mesir dan datang ke sini, lalu
berperanglah kamu bersama dengan Tuhan- sama mereka lagi." Ini seperti ayat,

mu. Sesungguhnya kami duduk di sini saja "Dan selamatkanlah aku dari kaum yang
z alim," (at-Tahriim: 1 1)
menanti dan tidak mau ikut berjihadJ'
Ketika Nabi Musa mendoakan tidak baik
Itu adalah sebuah perkataan yang sangat terhadap mereka tatkala mereka menolak untuk
buruk dan tidak sopan kepada Nabi Musa. berjihad, Allah SWT pun berfirman, "fika begitu
adanya, sesungguhnya tanah suci tersebut di-
Nabi Musa pun marah, geram dan sedih haramkan bagi mereka memasukinya selama
bercampur aduk menjadi satu, mengadukan kurun waktu empat puluh tahun. Lalu selama
kurun waktu itu, mereka kebingungan tidak
kegundahannya kepada Allah SWT. dan sikap tahu arah di sebuah gurun sahara yang gersang
pembangkangan kaumnya.
nan tandus. Kata { . } berarti bentangan gurun

atau hamparan daratan yang luas yang mem-

bingungkan dan menyesatkan tanpa tahu arah.

Diceritakan bahwa konon mereka selama
empat puluh tahun berputar-putar tanpa tahu

ThFSIRAL-MUNIRIILID 3

arah di kawasan seluas enam farsakh flbnu "Sesungguhnya matahari belum pernah di-
tahan laju pergerakan jalannya kecuali untuk
Abbas mengatakan sembilan farsakh). Setiap Yusyal padabeberapa malam di mana iaberjalan
hari mereka berjalan dengan susah payah hingga menuju ke Baitul Maqdis." (HR Imam Ahmad)

ketika mereka kelelahan, bosan dan memasuki fanganlah kamu bersedih hati memikir-
waktu sore, ternyata mereka mendapati diri
kan nasib kaum yang membangkang tersebut
mereka kembali berada di tempat semula di atas keputusan yang Aku tetapkan terhadap
mereka, karena memang mereka layak dan
mana mereka memulai perjalanan. Terkadang berhak mendapatkannya.
mereka melakukan perjalanan tersebut pada
Az-Zamakhsyari dan yang lainnya coba me-
malam hari, dan terkadang pada sianghari, Pada munculkan pertanyaan, bagaimana penjelasan

malam hari, ada sebersit cahaya yang memberi untuk mengompromikan dan menyelaraskan
penerangan kepada mereka. Sedangkan pada
siang hari, ada awan yang meneduhi mereka antara ayat (ryu "^;';6yY dengan ayat.-:t /b
dari panasnya terik sinar matahari. Sedangkan
untuk kebutuhan makan mereka, Allah S\ML {.(l a'. Dalam hal ini, mereka memberikan dua
menurunkan makanan manna dan sa/wa. Hal
bentuk jawaban sebagai berikut.
ini berlangsung terus hingga mereka semua
L. Maksudnya adalah tanah suci tersebut
meninggal dunia dan hanya tersisa kurang dari
dua puluh orang. ditetapkan oleh Allah SWT untuk kalian
dengan syarat kalian berjihad melawan
Diceritakan juga, bahwa konon jumlah orang-orang yang mendiaminya waktu itu.
mereka sebanyak enam ratus ribu. Nabi Harun Tatkala mereka menolak untuk melakukan
jihad tersebut, disebutkanlah i1';.: 6yY
meninggal dunia di Padang at-Tiih tersebut,
4w.
kemudian berselang satu tahun setelah itu, 2. Maksudnya adalah tanah suci itu diharam-
Nabi Musa meninggal dunia juga di Padang at-
Tiih tersebut. Kematian tersebut merupakan kan bagi mereka selama empat puluh
rahmat bagi mereka berdua dan sekaligus tahun. fika jangka waktu empat puluh
adzab bagi orang-orang lainnya. Waktu itu, tahun itu telah berlalu, berlakulah apa
yang ditetapkan oleh Allah SWT untuk
Nabi Musa memohon kepada Tuhannya supaya
mereka.las
ia didekatkan ke tanah suci tersebut dengan
jarak sejauh lemparan kerikil. Lalu Allah pun Fiqih Kehidupan atau Hukum-hukum
Kisah ini mengandung kecaman terhadap
memperkenankan doanya tersebut.
kaum Yahudi serta membeberkan berbagai
Setelah usia empat puluh tahun, Yusya skandal dan keburukan-keburukan mereka,
ditahbiskan sebagai seorang nabi, dan ia pun sikap mereka yang menentang Allah SWT dan
diperintahkan untuk memerangi orang-orang rasul-Nya, serta sikap mereka yang enggan
jabbaar yang mendiami Palestina waktu itu.
Lalu ia pun bergerak bersama dengan orang- 145 Tafsir al-Kasysyaaf, l/454 dan berikutnya; at-Tafsiir al'
orang yang masih tersisa dan memerangi Kabiir karya ar-Razi, ll / 197 -t99.
kaum jabbaar tersebut. Peperangan ter-
sebut berlangsung pada hari fum'at. Waktu

itu, konon matahari dihentikan laju per-

gerakannya beberapa saat sampai Yusya' se-

lesai memerangi mereka. Imam Ahmad dalam
M usnad-nya meriwayatkan sebuah hadits,

AIlln.l_L"YYf ll lILlD i ,.+t, -/******\ surah at-Maa,rdah

mematuhi perintah Allah SWT dan rasul- bangkang dan enggan melaksanakan perintah
Nya kepada mereka untuk melakukan jihad. dan instruksi Nabi Musa tersebu! meskipun
ada dua laki-laki shalih dari para naqiib [mereka
Mereka pun lemah dan takut untuk memerangi
para musuh, padahal di tengah-tengah mereka berdua itu adalah Yusya dan Kalib) yang
ada Kalimullah, Musa yang menjanjikan me-
reka pertolongan dan kemenangan atas para menyampaikan berita gembira kepada mereka

musuh mereka. Padahal mereka telah me- bahwa mereka akan mendapatkan pertolongan
nyaksikan sendiri apa yang diperbuat oleh
Allah SWT terhadap musuh mereka, Fir'aun dan kemenangan.
dan bala tentaranya, yaitu ditenggelamkan ke
Kedua laki-laki saleh itu berkata kepada
dalam lautan di depan mata kepala mereka. mereka, "|anganlah kalian dibuat takut dan
gentar oleh fisik musuh kalian yang tampak
fika para pendahulu kaum Yahudi selalu tinggi besar dan kekar. Sebenarnya hati me-
menentang Nabi Musa dan membangkang reka dipenuhi perasaan gentar dan takut
kepadanya, begitu pula anak cucu mereka juga
melakukan sikap yang sama terhadap Nabi kepada kalian. Fisik mereka memang tampak
tinggi besar dan kekaC namun sejatinya hati
Muhammad saw.. Ini merupakan penghibur mereka lemah dan ciut."

hati Rasulullah saw. Mereka tetap saja konsisten pada sikap
pembangkangan dan melampaui batas ter-
Semua itu memperlihatkan buruknya hadap Allah SWT. Mereka pun menolak masuk
ke tanah suci dan berkata kepada Nabi Musa
watak dan karakter kaum Yahudi serta inten-
sitas mereka dalam melanggar perintah-pe- {irfu tit d1 ,xui ,4.r; ii 5id}. Ini merupakan
rintah Allah SWT meskipun Nabi Musa telah
sikap kafir dari mereka, karena mereka ragu
mengingatkan mereka atas nikmat-nikmat terhadap risalah Nabi Musa.

Allah SWT yang banyak sekali kepada mereka. Nabi Musa pun berdoa tidak baik [me-
Di antara nikmat-nikmat tersebut yang paling ngutuk) terhadap mereka serta memohon
penting adalah berikut ini. supaya ada putusan yang tegas dan final
antara dirinya dengan mereka. Allah SWT pun
L. Banyaknya jumlah para nabi yang diutus memperkenankan doa Nabi Musa tersebut

kepada mereka. dan menghukum mereka di Padang at-Tiih

2. Mereka dijadikan orang-orang yang mer- selama empat puluh tahun. Nabi Musa dan
Nabi Harun meninggal dunia ketika berada di
deka, setelah sebelumnya mereka adalah Padang at-Tiih tersebut. Imam Muslim dalam
Shahih-nya meriwayatkan dari Abu Hurairah,
para budak raja Fir'aun yang tertindas. ia berkata,
Allah SWT pun menyelamatkan mereka
*)i k*i; \1->'\r)rr 4; ,;; A oJlr fi .pri
dari kondisi tersebut dan menenggelamkan
i'- ;; Jt e; ;#''fr ;;c
musuh mereka.

3. Allah SWT memberi mereka apa yang

belum pernah diberikan kepada siapa pun
dari umat-umat lain yang semasa dengan
mereka.

Nabi Musa telah memerintahkan mereka

untuk melawan musuh mereka dari bangsa

Kan'an yang mendiami tanah Palestina ketika itu,
serta memerintahkan mereka untuk memasuki
tanah suci yang diberkahi. Namun mereka mem-

,rri' b ^ri ii'it iu.1{u i6 olt i Hukuman Ilahi terhadap Bani Isra'il yang

At&r f - it Jy, Jt$ # ^i, *':,l^Jlt selalu membangkang dan tidak mau taat

* *,.;t* l>Jtt i';4tit*-- ? JS A;; tersebut adalah menghabisi mereka, untuk

f\t *ilt & i,,-Pl memperbarui dan merekonstruksi dan tubuh

"Malakul maut (malaikat pencabut nyawa) umat dengan lahirnya generasi baru yang
diutus kepada Nabi Musa. Lalu tatkala malakul
maut itu mendatangi Nabi Musa, maka nabi Musa masih muda yang akan mengemban tanggung
a.s pun menampar mukanya hingga menyebabkan
mata malakul maut itu pecah. Lalu malakul maut jawab, memiliki kelayakan dan kompetensi
pun kembali menghadap Tuhannya dan berkata, untuk berjihad dan melawan orang-orang
'Ya Tuhan, Engkau mengutusku kepada seorang jabbaar, serta menjadikan mereka para pe-

hamba yang tidak ingin matil Lalu Allah SWT. pun waris tampuk kepemimpinan.
mengembalikan dan memulihkan mata malakul
maut yang pecah tersebut seperti sedia kala, lalu KISAH QABIL DENGAN HABIL DAN TINDAK
berfirman kepadanya, 'Kembalilah kamu kepada KRIMINAL PEMBUNUHAN PERTAMA KALI
Musa, dan katakan kepadanya untuk meletakkan DI MUKA BUMI

tangannya di atas Punggung lembu jantan, maka Surah al-Maa'idah Ayat27 -32

setiap helai bulu yang tertutup tangannya dihitung +6'ttt.r".2JgL/:/) tt'g.;u(t"et
satu tahun untuk dirinya.' Nabi Musa berkata, c;#.itt-
EE ;.'\t'Yt
'Ya Tuhanku, kemudian setelah itu apa?' Allah Jtu
a@ Ci$\ )!'t Jlii- fry|Se ?,it;*
SWT. berfirman, 'Kemudian mati.' Nabi Musa 4y C X Uu,,6 Y "64 la dy Uj' ij
berkata, 'Maka, sekaranglah saatnya.' Lalu Nabi
Musa pun memohon kepada Allah SWT supaya 66l!J 6r @ C;l)t s''^it 3vt eY
ia didekatkan ke tanah suci hingga jarak antara
dirinya dengan tanah suci adalah sejauh lemparan :;'J3r *r5 b',Ka #1, ;iy, W
kerikil. Rasulullah saw. bersabda,'Seandainya aku
'^\6 +5 [6'#'i Aru W""&\ $V 4\i
berada di sana, maka aku akan perlihatkan kepada
a.Aa-o?"ilCi cP.ry..lt g !*ts
kalian di mana kuburan Nabi Musa yang terletak Ur.;J6'*;4i;F ;s;U 3{ '{.}-,e;jit
di sisi jalan di bawah gundukan pasir merah."' (HR
Muslim) i81(gb1o .-,\5r \:,J^'J, 3ft 6 LgA

Tindakan yang dilakukan oleh Nabi Musa 5J! +iiffi 5e,+j;t'u(ibu
terhadap malakul maut tersebut karena'ia
tidak mengetahui kalau orang asing yang da- jlle; Ji i.ii S,t \-C J;6;'-
tang kepadanya adalah malakul maut. Ketika ,1,Ji,t -Si\:*;;itt J)G i,*
melihat orang asing yang sebenarnya adalah
malakul mauf masuk ke rumah tanpa seijin 35;w*66tff("cq"fr"7,

dirinya dan orang itu menginginkan dirinya,
Nabi Musa pun membela diri, lalu menampar

orang tersebut hingga mengakibatkan mata-
nya pecah.

BIslRly--MUNIR IILrp 3 l.{l -#------\ Surah at-Maa'ldah

i3;#w3\;3e:#\tu"fr,I+ Qlraa'aat

ffii,9;C'Jt41s-\ {si}
1. (cs.ri) Ini adalah qiraa'aatNafi, Abu Amr
"Dan ceritakanlah (Muhammad) yang se-
benarnya kepada mereka tentang kisah kedua dan Hafsh.

Putra Adam, ketika keduanya mempersembahkan 2. (dri) Ini adalah qiraa'aat imam yang
kurban, maka (kurban) salah seorang dari mereka
berdua (Habil) diterima dan dari yanglain (Qabil) lain.

tidak diterima. Dia (Qabil) berkata, 'Sungguh, 4.rr-i*;1y
aku pasti membunuhmu!' Dia (Habil) berkata, Nafi, Ibnu Katsic dan Abu Amr mem-
'Sesungguhnya Allah hanya menerima (amal)
dari orang yang bertakwa.' 'Sungguh, jika engkau Aacapt;i iy1.

Qabil) menggerakkan tanganmu kepadaku untuk (,+' 'rirj"t-f

membunuhku, aku tidak akan menggerakkan rVafi membaca <+ri itt.

tanganku kepadamu untuk membunuhmu. Aku t,u.t ., l,,f
takut kepada Allah, Tuhan seluruh alam.''sesung-
guhnya aku ingin agar engkau kembali dengan Abu Amr membaca 1d:;;.
(membawa) dosa (membunuh)ku dan dosamu
sendiri, maka engkau akan menjadi penghuni l'raab

neraka; dan itulah balasan bagi orang yang (*:i eh Asalnya adalah 1;1y dengan tiga

zalim.' Maka nafsu (Qabil) mendorongnya untuk nun,lalunun yang kedua dibuang. Yang dibuang
membunuh saudaranya, kemudian dia pun (benar-
benar) membunuhnya, maka jadilah dia termasuk adalah nun yang kedua karena perubahan
orang yang rugi. Kemudian Allah mengutus seekor yang akan terjadi dari pembuangan nun yang

burung gagak menggali tanah untuk diperlihatkan kedua adalah lebih sedikit daripada jika yang
dibuang adalah nun yang pertama atau nun
kepadanya (Qabil) bagaimana dia seharusnya yang ketiga.

menguburkan mayat saudaranya. Qabil berkata, {:r;;i} Kata ini dibacaTarrkarena di'athaf-

'Oh, celaka aku! Mengapa aku tidak mampu kan kepada kata (*h Ada qiraa'aat yang
berbuat seperti burung gagak ini, sehingga aku
membaca nashab kata ini, sehingga menjadi
dapat menguburkan mayat saudaraku ini?' Maka
jadilah dia termasuk orang yang menyesal. Oleh {r!r;} dengan menjadikannya sebagai mash-
karena itu Kami tetapkan (suatuhukum) bagi Bani
Isra' il, b ahw a b arangsiap a membunuh seseorang, dar (maf'uul muthlaq).

bukan karena orang itu membunuh oranglain, atau Balaaghah

bukan karena berbuat kerusakan di bumi, maka 4,t* ,.:\ "i,ril uF {;u.,} Di antara kedua

seakan-akan dia telah membunuh semua manusia. kalimat ini terdapat thibaaq as-Salb.

Barangsiapa memelihara kehidupan seorang ma- {'.;+i} (.lr} Oi antara kedua kata ini

nusia, maka seakan-akan dia telah memelihara terdapat ath-Thibaaq.

kehidupan semua manusia. Sesungguhnya Rasul {6Gi ;r} Dalam kalimat ini terdapat
Kami telah datang kepada mereka dengan (mem-
bawa) keterangan-keterangan yang jelas. Tetapi isti'aarah, dan yang dimaksudkan adalah
r";;al,l) (memelihara kehidupan manusia).
kemudian banyak di antara mereka setelah itu Karena menghidupkan jiwa dalam arti yang

melampaui batas di bumi." (al-Maa'idahz 27-32) sesungguhnya pada hakikatnya merupakan
kapasitas Allah SWT semata.

TAISIRAI--MUNIR IILID 3

Mufradaat Lughawtyyah bunuh saudaranya. Iatidaktahu apayangharus
ia perbuat terhadap jasad saudaranya tersebut
{j,.,} bacakanlah wahai Muhammad.
(&F kepada kaummu.(f) berita tentang, karena itu adalah mayat manusia pertama

(i;t ul;r) dua putra Adam, yaitu Habil dan Qabil. kalinya di muka bumi. Ia pun membawa jasad

{;+} Huruf iarr ba'di sini ber-ta'alluq mayat saudaranya itu di atas punggungnya

kepaday''i/{ ec.iti;y\ .{S:ri} tatkala mereka ber- [menggendong).

dua mempersembahkan kurban, yaitu sesuatu $.A'tt nj;p burung gagak itu menggali-

yang dipersembahkan untuk mendekatkan diri gali tanah dengan paruh dan kedua kakinya,

kepada Allah SWT berupa hewan sembelihan lalu menaburkan tanah ke atas burung gagak
lain yang mati yang ada bersamanya hingga
atau yang lainnya. fata (ti(;| aslinya adalah
tertimbun tanah. {qr,i} menutupi. {i.:i t;}
mashdar. Kurban yang dipersembahkan oleh jasad mayat saudaranya. Kata {;;} asalnya

Habil adalah seekor domba, sementara kurban adalah sesuatu yang tidak menyenangkan

yang dipersembahkan oleh Qabil adalah hasil ketika terlihat, yaitu aurat.

tanaman. {t{; U} Kata 6ri maknanya adalah al-

(qfi ,t ,firy lalu diterimalah persem- Fadhiihah dan al-Baliyyah (hal yang memalu-

bahan kurban salah satu mereka berdua, yaitu kan, aib, malapetaka, celaka besar). Kata
<.ljU artinya adalah tertimpa kejelekan dan
kurban yang dipersembahkan oleh Habil,
yang hal itu ditandai dengan turunnya api kemalangan. (q, .Ii y! sebab,apa yang di-
dari langit lalu api itu memakan kurban yang perbuat oleh Qabil tersebut. {iii} Dhamir ini

ia persembahkan. $.f'tt ,t F- i3b sementara adalah dhamir sya'n.

kurban yang dipersembahkan oleh putraAdam (,rr!' g :6 il q- h a; J" -rF barangsiapa

yang satunya lagi tidak diterima, yaitu kurban yang membunuh seseorang bukan karena
orang itu membunuh orang lain atau bukan
yang dipersembahkan oleh Qabil. Hal itu
karena orang itu membuat kerusakan di
menyebabkan dirinya marah serta menyimpan
muka bumi berupa kekafiran, perbuatan
dan menyembunyikan perasaan hasud dalam zina, pembegalan (qath'uth thariiq) atau

dirinya sampai Adam pergi berhaji. lain sebagainya. (6$i .r1| dan barangsiapa

("fi,, .:U 'dt c-u;.jp Uuruf lam pada kata, yang memelihara hidup seseorang dengan

{;i} adalah lam qasam. Sungguh jika kamu tidak membunuhnya. {r;#} orang-orang

menjulurkan tanganmu kepadaku untuk mem- yang melampaui batas dengan berlaku kafir;

bunuhku. membunuh dan yang lainnya. Kata {.-,r-iI}
aslinya adalah bermakna, jauh dari batasan
4;; ,:iy kembali dengan mendapatkan tengah.(eti;tu.p dengan membawa ayat dan

hukuman yang setimpal dengan dosa yang di- bukti-bukti yang nyata.

lakukan. Kalimat {:*-, ;q} maksudnya adalah Keseraslan Antar Ayat

menetapi dan mengakuinya, seperti perkataan Allah SWT memaparkan kisah ini untuk

<..-ilrq ;t; {,lirq ;(} menjelaskan dampak perasaan hasud, dengki,
egosentris. Semua itu membawa bahaya, ben-
{ft .t 't;;",",.'- r. Jc -;i;b hawa nafsunya men-
cana, dan keburukan. Perasaan hasud, dengki,
jadikan tampak^baik di matanya perbuatan
dan egosentris bisa merusak tali ikatan per-
membunuh saudaranya, serta menyemangati

dan memprovokasi dirinya untuk melaku-

kannya.

[r.-i, e &by sehingga jadilah dirinya

termasuk orang yang merugi karena mem-

saudaraan di antara dua orang bersaudara, "Sungguh, ini adalah kisah yang benor."

serta bisa berakibat terjadinya pertumpahan (Aali'Imraan=62)

darah. Contohnya banyak sekali. "Kami ceritakan kepadamu (Muhammad)
kisah mereka dengan sebenarnya." (al-Kahft
Allah SWT telah menuturkan tentang 13)
sifat hasud kaum Yahudi terhadap Nabi
"ltulah Isa putra Maryam, (yang mengata-
Muhammad saw. hingga mereka bermaksud
untuk menghabisi beliau dan para sahabat. kan) perkataan yang benar, yang mereka

Selanjutnya di sini Allah SWT menuturkan

kisah dua putra Adam yang salah satunya rag ukan kebenarannya." (Maryam: 34)

hasud kepada saudaranya. Jadi, titik korelasi Latar belakang kisah ini adalah Allah

ayat ini dengan ayat sebelumnya adalah SWT mensyari'atkan kepada Adam untuk

peringatan dari Allah SWT bahwa kezaliman menikahkan anak-anak perempuannya dengan
kaum Yahudi serta sikap mereka yang me- anak-anak laki-lakinya karena keadaan darurat.
langgar perjanjian seperti kezaliman putra Dulu, setiap kali nabi Adam mempunyai anak
selalu terlahir kembar laki-laki dan perempuan.
Adam kepada saudaranya.

Ia pun menikahkan di antara anak-anaknya

Tafsir dan Penlelasan secara silang yaitu anak perempuan dari
Allah SWT mengabarkan akibat buruk sifat kelahiran yang ini dinikahkan dengan anak

hasud pada kisah dua putra Adam, yaitu Qabil laki-laki dari kelahiran yang itu. Konon, saudara
dan Habil. Bagaimana Qabil membunuh Habil perempuan kembaran Habil memiliki wajah
secara aniaya karena didorong oleh rasa hasud
tidak cantik, sementara saudara perempuan

menyangkut nikmat yang dikaruniakan Allah kembaran Qabil berwajah cantik nan jelita. Oleh

SWT kepada diri Habil serta diterima kurban karena itu, Qabil pun ingin menikahi saudara

yang Habil persembahkan dengan tulus ikhlas perempuan kembarannya. Namun Adam tidak

hanya karena Allah SWT. Pihak yang dibunuh memperkenankan hal itu dan ia memberikan

pun mendapatkan ampunan dan masuk surga, sebuah solusi, yaitu masing-masing dari Qabil
sementara si pembunuh merugi dan sengsara dan Habil mempersembahkan suatu kurban,

di dunia dan akhirat. lalu kurban siapakah yang diterima, dialah

Bacakan dan kisahkanlah wahai Mu- yang berhak menikahi si cantik tersebut. Lalu

hammad cerita dua putra Adam kepada para ternyata kurban yang diterima adalah kurban

pembangkang dan hasud; anak cucu kera dan yang dipersembahkan oleh Habil, sementara

babi dari kalangan kaum Yahudi dan orang- kurban yang dipersembahkan oleh Qabil tidak
diterima.
orang yang seperti mereka. Kedua putra Adam

tersebut adalah Qabil dan Habil menurut Bacakan dan ceritakanlah kepada mereka
wahai Muhammad tentang kisah ketika kedua
pendapat sekelompok besar ulama salaf dan

khalaf. putra Adam mempersembahkan kurban. Allah

Bacakan dan ceritakan kisah tersebut SWT pun menerima kurban persembahan

kepada mereka dengan sebenar-benarnya, Habil, yaitu seekor domba yang gemuk, karena
yakni dengan penjelasan yang benat dan jelas,
tanpa dibumbui dengan kebohongan, fiksi, ketalnaraan dan keikhlasannya. Sementara Allah

SWT tidak menerima kurban persembahan

rekaan, dan manipulasi, sebagaimana firman Qabil, yaitu sedikit tanaman berupa setangkai
Allah SWT dalam ayat, gandum karena kurangnya ketakwaan dan


Click to View FlipBook Version