Setelah itu dia b€ruiar, 'Celalo kamu, u,ahai lbnu Al Arymf.
Sestrngguhnya aku menernuimu karena safu alasan png ingin aku
utarakan kepadamu. Jadi, rahasiakanlah Lulfukku." Ibnu Al Asyraf
berkata, "Utamkanlah!" Silkan berular, 'Dulu, pria ini muncul di
terrgahterUgah lorni densan mernbawa musibah bagi kami,
sampai-sampai bangsa Arab memtrsuhi kami dan merrnbidik kami
dengan safu anak panah serta mernblokade sernua jalan kami
hingga keluarga kami binasa. Orang-orang pun hidup dalam
kesusahan.u Ka'b lalu berujar, nAku adalah hnu Al Aslraf. Aku
sebelumnya telah memberitahukanmu, wahai hnu Salamah,
bahwa akan menjadi seperti yang penrah aku
kernukakan.' Silkan lalu berkata, uAku sebenamya ingin engkau
menjual makanan kepada karni, dan sebagai gantinya lmmi akan
melakukan pertukaran denganmu. IGnri yakin ifu, rnaka berbuat
baiklah kepada kami." hnu Al Aqtnf hlu berkata, "Kalian rnau
menukarkan anak-anak kalian kepadaku!' Dia ben$ar, nSungguh,
engkau ingin mernbtrat lorni rnalu. S€baamta aku bersama
dengan sahabat-sahabartku !,ang sama. Aku ingin
mendatangimu bersarna mereka agar engkau rrrau mernbeli
mereka dan berbuat baik dalam rnasalah ini. Karni ingin
melakukan transaksi penukaran yang bisa membuatnu puas."
Maksud Silkan adalah tidak rnenyernbunyikan pedang saat
mendatangi mereka.
Ibnu Al Asyraf lalu berkata, "Sungguh, kelompok oftmg ifu bisa
memberikan kepuasan."
Silkan lalu kembali menemui sahabat-sahabatnya, lalu
memberitahu mereka informasi tersebut. Dia juga men5rarankan
kepada mereka unfuk membawa serta pedang, lalu berangkat
lantas berkumpul untuk membunuh hnu Al Arymf. Tak lama
-188 Shahih TarikhAth-Thabari
kernudian mereka berkumpul di dekat Rasulullah SAW.I25 12487-
4891
113 a. Ali bin Abdillah menceritakan kepada kami, Sufuan menceritakan
kepada kami, (bahwa) Amr berkata: Aku mendengar Jabir bin
Abdullah RA berkata: Suatu ketika Rasulullah SAW bertmTa,
"Siap 5nng akan mernbunuh lk'b bin Al AsJlraf, l<arqa dia Mah
men5akiti Allah dan Rasul-IYya? Muhammad bin Maslamah
langsung berdiri dan bemjar, 'Wahai Rasulullah, apakah engkau
suka bila aku mernbunutrnya?' Beliau menjawab, " I/a-" Maslamah
lalu berkata, "Kalau begitu izinklah aku mengutarakan sesuafu
(kepada Ka'b bin Al Asyra$!'Beliau menjawab, "(Jtaml<anlah!'
' Tak lama kernudian Muhamrrnd bin Maslamah mendatangi Ka'b
bin Al Asyraf, kernudian benrjar, "Sesungguhnga pria ini tdah
merninta sedekah dari kami dan mernbuat kami hifup sr,rsah.
Seb€namla fujuan aku mendatangimu ini r-urfuh mengajukan
pinjarnan kepadamu.n lbnu Al Asyraf menjawab, nDerni Allah,
engkau juga pasti bosan kepadanya." Muhammad bin Maslamah
berkata lagi, "Kami sebenar.ryn telah merrgikutinp, kemudian
kami tidak rela merrb begifu saja sampai bisa melihat
seperti apa kondisinya. Kami ingin engkau mernberikan pinjaman
*ht waaq atau dua w,afiq kepada kami.u Ka'b bin Al Asyraf
menjawab, nKalau begitu Mlah aku sesuatu yang dapat
difukarkan." Mereka menjawab, "Apa yang errgkau inginkan?"
Ka'b bin AI Asymf menjawab, "Berilah aku wanita*nnita kalian."
Mereka bemjar, "Bagaimana mungkin kami mernberi wanita-
wanita kami, sementara engkau sendiri orang yang paling
tampan?!" Ka'b bin Al Asff menjawab, "Kalau begitu berilah
anak-anak kalian kepadaku!- Mereka berkata, "Bagaimana
mungkin kami menyerahkan anak-anak kami! Mereka pasti akan
tzs 5rru4 hadlb ini dha'it narrnn asal kisah pembunulnn Ka'b bin Al Aq/raf
statusnyra slnhih, karena diriwaptkan oleh Al Bukhari dalam htab Shahilnrya.
-Slrahft TaritilrAft-Ttsari l' tStl
dicela bahwa mereka telah difukar dengan safu atau drn tnq.
Ini tentunya aib bagi kami. Kami akan memberimu @ang
sebagai gantinya."
Ka'b bin Al Asymf pun berfrmji akan . Tak lama
kemudiar,r dia datang pada rnahm hari sambil diterrani oleh Abu
Na'ilah (sarldara se$Euirn Ka'b). Ka'b bin Al Aqrcf kenrudian
mernanggil mereka ke tempat , dan mereka pun
mendatanginya. Istri Ka'b bin Al Asyfar lalu bertar5n, "Engkau
hendak ke rnana?" Ka'b meniawab, "Aku hanSn ingin menemui
Muhammad bin Maslamah dan saudaraku, Abu Na'ilah."
Perawi selain Amr berkata: Istri Ka'b berkata, uSaat ifu aku seperti
mendengar suara darah mengalir dari tubuh Ka'b bin Al Asyraf."
Ka'b berkata, "Dia adalah saudamku, Muhammad bin Maslamah,
dan sesusuanku, Abu Nailah. Orang terhormat kalau diajak unfuk
menghadiri jamuan makanan pada malam hari pasti
menghadirinSa."
Kefika ifu Muhammad bin Maslarnah sempat merrasukkan dua
orang pria -Sufyan pemah ditanya, "Apakah Amr telah
menyebutkan niuna mereka?" Dia menjawab, 'Dia telah
menyebutkan sebagian narna mereka.n Amr mengatakan bahwa
Muharnmad bin Maslarnah saat itu datang belsama dua orang
pria. Sementara ifu, yang lain mengatakan bahwa Muharnmad bin
Maslamah datang bersama Abu Abs bin Jabr, Al Harits bin Ar-rs,
dan Abbad bin Bisyir-.
Muhammad bin Maslamah datang bersama dua orang pria, dia
berkata, 'Uika dia datang, aku akan memegang rambutrgra lalu
menciumngra. Jika kalian melihatku telah berhasil memegang
kepalanya, penggallah lehemya. "
Dalam kesernpatan lain dia berkata, "Aku kemudian memberikan
kesernpatan mencium untuk kalian."
-1fr, Shahih Tarikh Ath-Thabari
Setelah ifu Ka'b bin AI Asyraf datang menernui mereka, sernentara
bau semerbak merebak dari fubuhnya, maka dia berujar,
"Sungguh, aku tidak pemah mendapati bau semertak seperti ini."
Selain Amr, benrjar, "Ka'b saat itu berkata, 'Aku merniliki rrnnita
Arab yang paling harum dan paling sempuma'.r '#'
Amr berkata, 'Apakah engkau mengizinkanl$ mencium
kepalamu?u Ka'b menjawab, 'Tenfu saja.n Setelah itu Amr
mencium kepalanya, lalu dia memberikan keserrpatan kepada
sahabat-sahababrya untuk menciun kepala Ka'b. Arnr berkata,
*Apakah engkau mengizinkanku melakukan hal ini?' Ka'b
menjawab, Tentu saja.n Takah Amr sudah bisa mernqlang
kepala Ka'b, dia pr.rn berseru, nKernarilahln Dalam unltu sekejap,
mereka b€rhasil menghabisi Ka'b. Selaniukya mereka mendatangi
Nabi SAW hlu mengabarkan hal itu kepada 6"1;.,r.126
114. Ibnu Hurnaid menceritakan k€pada lGrni, dn berkata: Salarnah
menceritakan kepada karni dari Muhammad hn Islraq, dia
berkata: Tsaur bh Zaid Ad-Daili menceritalon kgpadaku dari
Ikdrnah nnula hnu Abbas, dari lbnu Abbas, dia berkata:
Rasr.dullah SAW pernah baralan bersarna para sahabat ke Baqi'Al
Gharqad, kernudian menghadap ke amh mereka s€mlra b€rkata,
"Berangl<atlah abs tnna Nlah. Ya Allah, tolonglah mqeka\
Setelah itu beliau kernbali ke rurnahnln pada rnalam bulan
purnanra. Para sahabat kemudian beranjak hingga fiba di ternpat
persernbunyian hnu Al Astrcf. Tak lama kemudian Abu Na'ilah
berbisik kepadanya -saat itu Abu Na'ilah baru saja menikah-,
lalu melompat ke dalam selimut hnu Al Aqnaf, lantas istrinya
menarik baglan pinggimya sambil benrjar, "Engkau sebenamya
t26 g1ru1ri6.
HR. Al Bukhari (Shahih Al Bul<hari, 4037, pembahasan: Peperangan, bab:
Pernbunuhan Ka'b bin Al Asvrafl; Muslim lshahih Musltut, 1801, pernbahasan: .Jfftad
dan Perfrrlanan Perang, bab: Pernbunuhan Ka'b bin N A"y.fl; dan hnu Hiqnm (Si'a,
Ibnu Hiq,ann,2/5Ll dartpJur perir,rnyatan hnu Islraq.
Sh.hh Taritft Aft-Ttab.d - l9t
pihak musuh, dan pihak mtrsuh frttak biasan3a singgah di saat
seperti ini.' Ibnu Al Aq/raf beruiar, Dh adalah Abu Na'ilah.
Kalau dia mendapatiku sedarg 6dtr, dia fidak alran
mernbangunkan diriku.' Ishin3Ta ber|rata lagi, 'Derni Allah, aku
sebenamln tidak menernukan k€h.utrlon dalam suararyla ifu.'
Ka'b lalu b€rkata kepada ishinln, nl(ahu pernuda itu dipanggil
unfuk mernbunuh, niscaSn dh akan hadfo.n
Ka'b pun funrn, lalu berbicara dengan mereka selama beberapa
saat. Selang beberapa wakfu, merelo benrjar, "Maukah engkau,
wahai Ibnu Al As!/mf, bqjalan ke wilayah A\n, lalu kta
membicarakannya pada sisa rnalam kita ini?" Ka'b bin Al Asymf
menjawab,'Terserah kalian.o
Mereka pun kdmr b€rjatan sdarna beberapa saat. Abu Na'ilah
lalu menyenrbunyilon tangarurgra di bagflan kepala dekat telinga,
lalu mencium tangannla, lantas kuiar, 'Aku tidak pemah
mencium minyak wangi yang l€bih harurn seperti rnalam ini."
fuelah itu Abu Na'ilah berjahn beberapa saat, kernudian kernbali
melakukan hal senrpa, hingga dia merasa tenang. lantas dia
berialan beberapa saat lagi, kernudian kernbali lagi melakukan hal
yang sama, lalu dia memegarg badan dalam ke,pala d€kat
telinganSn. Selanjutryn dia Hata, Tebaslah mr.rsuh Allah ini!'
Dalam waktu sekeiap pedang mereka b€rkel€bat menebas hnu Al
Asymf, namun pedang-p€dang mereka tidak mampu melukainya.
Muhamrrnd bin Mashrnah berlota lagi, 'Alru kernudian teringat
dengan migh.@l di pedanglil k€fil<a aku mdihat pedang-pedang
yang tidak mampu melukaingn , rnaka aku maaihnp, sedangkan
hnu Al Asyraf telah berteriak sekencangkencangnya, sehingga
yang tidak menyisakan ternpat berlindung bagi kami kecuali aku
menyulut api unfukngn. ,fudah itu alnr meletakkannaya lalu aku
menahannya hingga Ibnu Al Ast/raf merqfang nlawa dan jatuh
terkulai. Sernentara ifu Al Harits bin Aus bin Mu'adz terkena luka
@ - shahft Tarikh ArhThabari
di bag,an kepalanp atau kakinya, lantaran terkena' sabetan
pedang kami. Selanjutrya kami keluar lalu melalui bani UmaSryah
bin Zaid, lantas Ali bani Qumizhah, kemudian Buhts sampai kami
beristimhat di kampung Al Umidh. Saat itu luka Snng dialami oleh
sahabat karni, Al Harits bin Aus meneteskan darah sehingga
mernbuat perjalanan kami lambat. Oleh karena ifu, karni berhenti
sejenak, kemudian dia menghampiri kami sambil mengikuti jejak
kami. Kami kemudian mernuhrskan unh.rk mernbopong tubuhnya
hi.,ggu menernui Rasulullah SAW di penghujung malam saat
beliau sedang shalat. Kami lantas memberi salam kepada beliau,
lalu beliau pun kdtnr menernui kami. Setdah ifu kami
mernberitahukan kepada beliau bahwa musuh Alhh (Ka'ab bin Al
Aqrrafl tdah dibunuh. Bdiau kernurdian meludah ke luka sahabat
kami lalu kami kernbali menernui kduarga masing-masing. Di pagi
llari, orang:orarg Yahudi k€ilakutan lanhran kami telah
mr.rsr.rh Allah tersebut (hnu Al Astpfl. Serak itu tdak
ada seorang Yahudi run kecuali dia merzsa takut atas
kesdarnatan diftnrsv.'tzt 12:49O4911
r27 Sanadhadits fin dln'tfsrlfilprl-ke lbrm lshaq.
KendaE dernikian" hnu Hiqpm (2/55) menukil riwapt tas€but dari ftrlur hnu
Ishaq, kernudian Tsaur bin Zaid rnenceribkan ke@aku dari llairnah, dari hnu Abbas.
&nadriwayat ttt ha*n, seperti dlunglopkan oleh Al Hafizh lbnu Haja (Fath Al kri,
7/338t.
ilSelain itu, dalam kitab Al Matlpllb Afunh (43l2ldisebutkan bahwa Ishaq bin
Raharlaih meriuray'atkarurya dengan sad hasn mutbshiL
Penryataan hnu Ishaq, bahua dia telah menceritakan hadib secara terang-
terangan, menepis pendapat Al Haibarni lMa!ru',42-hw'i4 6/1961.
Rir,vapt ini pun diriwaptkan oleh Ahmad dan Al har, hany"a safrr dia
menyebutkan, 'Kefika Nabi SAW meng€rahkan Mutramrad bin lvlaslamah dan
sahabat-sahabatrya untuk mernbunuh Ka'ab bin Al Asyraf...." Redalsi selanjut sama
dengan riu,apt tadi.
Sementara ihr, dalam riwapt Afi-Thabrani disebutkan, "Setelah ifu Rasulullah
SAW kernbali ke rumahnf.o Narnun dalalrl. sarad riway"at ini ada lbnu Ishaq, png
divonis mudallis, sedangkan pcriwayatrperir,ragrat yang lain adalah periwa3nt shahih.
Menurut karni, itu sanu.r fidak mernberi darpak apa-apa terhadap riwayat Ipnu
Ishaq, karena dia tetah menyatakan secara terang-terang, 'Telah menceritakan hatlfts,'
sehingga hadibnp dinilai hasarr.
Shahft Tarilh Ailr-Th$arl 193
-
PEMBUNI'HAN ABU RAFI AL YAHUDI
115. Abu Ja'far berkata: Fladits ini menceritakan p€rihal pernbunuhan
Abu Rafi Al Yahudi -menunrt pendapat yang ada-.-Da perrah
mernbantu Ka'ab bin Al Asyaf di hadapan Rasulullah SAW.
HR. Al Haldm (Al Musdmk,2/1071; Ahmad W MwTad,l/266 dan 2397h dan
Abu Daud (&trmn Abu Daul300, pernbahasan: Pajak, bab: Kepemimpinan).
Al Haldm meriwayatkannya dari hnu Abbas RA, dia Hata, "Kefika ihr Rasulullah
SAW berialan kxirna mereka menup Baqi Al Gharqad, saat mengeralrkan merelo
(unhrk mernbunuh Ka'b bin Al Aslrrafl. Beliau lalu beruJar, 'Bemnglatkh abs tmnm
Alhh. YaAhh,
S€telah npe.ld."
bin Yadd dan lkrimah, , Al Flakim bsrkab, 'Al Bukhari berhuiFh dengan Tsaur
Muslim berhuiirfi dengan Muhamnrad bin Ishaq.
Selain itu, hadits ini glwib slu,hih, natnun Al Bukhari dan Muslim Udak
merirrrayadorrya."
Ahmad juga meriwayatkannya dari plur paiweptan lbnu Ishaq, batrwa Tsaur bin
Yazid menceritalon dari llnimah, dart lbnu Abbas, dia berkata, 'Beliau
kemudian Halan bersama metrel(a...."
Abu Daud pun meriwayatkannya dari jalur pedu/a!,atan Az-?ilhi, dari
Abdurrahrnan bin Abdullah bin Ka'ab bin Malik, dari a3Bhrya, salah seorang darl Uga
orang yang diterima ketika Ka'ab hn Al Asynf mengeiek Nabi SAW dengan qBir dan
mernprovokasi kaftr Quraisrl untuk manentang beliau. Saat Nabi SAW tiba di Madinah,
penduduknya masih mairnuk, ada kalangan muslim dan muslrrik yang menyerrbah
berhala, serb kalangan Yahudi Snng menyakiti Nabi SAW beserta para sahabat. Oleh
karern itu, Allah Aa va ./a/a mernerinhhkan Nabi SAW untuk bersabar dan
memberi nwf,"I{atnu sungahanguh alan diuji tahilap lnrbmu dan dbimu- hn
fiuga) lamu
alan madengar dari orangrcrug Sang dibei Kbb
sebeian l<amu dan dari orug-orug gng menpasefufulan Nlah, giangwn jang
ban5nk 57ary maryakit*an hati. Jila lannu berabar dan ffiltra, mala sawguhnja
Wng defliikian itu temasuk untsn Fng ptut diubmalan.' 1q. Aali 'lmraan [3]: 185)
Ketika Ka'ab bin Al As5lraf merarik diri unhfi menyakiti Nabi SAW, beliau
memerintahkan Sa'd bin Mu'adz unhrk mengirim sekelompok orang gunar menrbunuh
Ka'ab bin Al Asymf. Mutrunmad bin Maslamah pun dikirim. Selanjutrya dia
menceritakan kisah proses Ka'ab bin Al Astpf saat dia dan para
mengekselrusiq/a....
Kisah Ka'ab bin Al AE/rd dan tindalonqn merl,Ekifr Nabi tersebut diriwayatkan
oleh AMurrazaq W fuslnnml 5/2032o4l.
194 - Shdrft Tililfi AdlThaberi
Beliau mengirim Abdullah bin Afik untuk mernbunuhnya di
pertengahan Jumadil Akhir tahun tersebut.
Harun bin Ishaq Al Hamadani menceritalon kepada kami, dia
berkata: Mush'ab bin Al Miqdam menceritakan kepada kami, dia
berkata: Israil menceritakan kepadaku, dia berkata: Abu ISaq
menceritakan kepada kami dari Al Barm', dia berkata: Rasultillah
SAW pemah mengirim beberapa pria Anshar unfuk membunuh
Abu Rafi Al Yahudi 5rang saat itu sedang bemda di Hijaz. Beliau
menunjuk Abdullah bin Uqbah atau AMullah bin Atk untuk
mernimpin mereka. Abu Rafi, pria yang pemrah rnenyakiti dan
menganiaya Rasulullah SAW, saat itu tinggal di Hijaz. Ketika
sahabat*ahabat 1nng dikirim Nabi mendekati Abu Rafi, matahari
teJah tenggelam dan orang-orang telah kembali ke peraduan
masing-masing. AMu[ah bin Uqbah (atau Abdullah bin Atik)
berujar k€pada rekarrelonnya, "Duduklah di ternpat kalian,
karena aku akan merneriksa penjaga gertang, bamngkali aku bisa
masuk." AMullah bin Lrqbah kerrudian beringsut mendekat ke
gerbang, lalu menufupi unphnya dengan , sehingga
seakan-akan dia s€dang merrenuhi sebuah haiat. Kefika orang-
orang telah masuk, penjaga gerbang pun berteriak, "Wahai
AMullah, jika kamu ingin masuk, masuklah, karena aku ingin
menufup pinfu!'AMullah pun masuk, lalu bersembunyi di bawah
tempat penambatan keledai. Penjaga gerbang pun menufup pintu
gerbang dan mengganfungkan ktrnci tersebut di mntai. Abdullah
lalu berdiri menghampiri rantai tersebut lantas mengambilnya,
unhrk membuka pintu. Saat itu Abu Rafi sedang ngobrol di Alali.
Ketika teman-ternan ngobrolnya telah pergi, AMullah langsung
mernanjat. Setiap kali Abdullah mernbuka pintu, Abdullah
berusaha unfuk menutupnya kernbali dari dalam. Setelah itu
Abdullah berujar, "Omng-orang telah bemadzar kepadaku fidak
akan melepaskanku sampai aku berhasil membunuh Abu Rafi;l'
-Shahft Tariltr Aft-Thabari 195
AMullah kemudian berhenti (untuk mengarnati), dan terryata Abu
Rafi sedang baada di dahm sehrah runrah png gdapgulita, di
tengah-Jengah kehrargan!,a. Saat itu Abdullah tidak tahu posisinln,
rnalo Abdullah bersenr, nAbu Rafi.' Abu Rafi meniaurab, lsiapa
itu?' Abddlah kernudian beranpk ke sumber suara tersebut, lalu
satu kali dergan p€dilg. Abu Rafi lalu berteriak,
rnaka Abdullah kelmr dari rumah tersebut dan bersenrbunyi tidak
iauh dari situ.
Setelah ifu AMullah masuk lagi menernuinSra, lalu bertangn,
nSuara apa tadi, wahai Abu Rafi?" Dia menjawab, "Sernoga ibumu
celaka! Seseorang di rurnah ini baru saja menebasku dengan
pdang.' AMullah lalu meneba.sn5a kernbali dan berhasil
meluloinya, narnun tidak sampai mernbunuhnSn, rnaka Abdullah
meletaldGn rnata pedang di pertrbrp dan berhasil rnenilomnp
hinga ternbus ke punggungnya. Saat ifu AMullah
bahwa aku telah berhasil menrbr.rruhrnTa. Abdullah pun kelmr
dengan merrbuka pintu derni pinfu, trirgga al,himya tba di
s€buah tangga, dan AMullah t€datuh, sehingga kedua betisnp
t€rluka. Abdullah kernudian dengan serban, lalu
berranlak pergi hingga duduk di d€let pintu.
Selanjuhrya Abdullah bemjar, 'D€rni Allah, aku rnasih menetap di
rnalam ifu sampai aku bisa mernastikan bahrrn dil telah b€rhasil
mernbr.muh Abu Rafi atau 6dak?'
Ivfarnlola ayam telah berkokoh, s€orang p€nlreru berdiri di atas
pagar, lalu berkata, "Merataplah untuk Abu Rafi, wahai penduduk
Hiiaz!'
Mendengar berita ifu, Abdullah beranskat pulang menemui rekan-
rekanngra, lalu berkata, nSelarnat! Allah telah membunuh Abu
Rafi.'
K€fika berternu dengan Rasulullah SAW, AMulhh menceritakan
kepada beliau perihal tersebut, kernudian beliau bemjar, "Lurusl<an
Fifl - Shfrlh Tarlkh AdFThabed
l<akimu! Abdullah kennrdian menjulurkan kakinln, lalu beliau
m€nslusapnya. Uelah itu Abdullah tidak pernah lagi mengeluh
sakit sama sekali.16 12:4934941
la sanadhadib int hacan. tjj:'
Itsah pernbtrrutran Abu Raft bin Abu Al Huqq ini dirirrayatkan p"fu offfi af
Bnklrari dalam kitab Shahil>rrya (pernbahasan: Peperangan, bab: Pembunuhan Abu
RaftAbdullahbinAbuAlHaqq) kikut:
Pqbnz Ishaq bin Nastu mencedhlon kepadaku, Yahya bin Adam menceritakan
kepada kami, lbrnr Abu Za'idatr nrenceritalon k€pada lorni dari aynhryra, dari Abu
Ishq, dari Al Barra' bin Adb RA dia berlata" "Suafu keuka Rasulullah mengirim
sekdornpok orang urtrk mernhrnrh Abu Raft. I&rnudian Abu AMullah bin Atk
menEsrki nunah Abu Rafi pada rnabm hari saat dia sedang terfldur, lalu
m€lnhmuhnya.' (no.,1O38)
Kdn, Yus.il bin Mrsa menceritakan lrcpada kami, Ubaidullah bin Musa
rnencedhkan kepada kami dari kail, dari Abu Ishaq, dari Al Barra' bin Adb, dia
berkah Ranhrlah SAW p€rnah rnengfuim bebcrapa pria Arshar untuk mernbunuh
Abu Rafi. B€[au lah mengargkat Abdulhh bin Atk se]agai pemimpin mereka. Hal itu
dilahilhn b€fau karara Abu Raft pernah mer4pkiti dan melalnrkan
tcrtradap b€tan. Saat itu Abu Rafi trggal di Hiiaz. Ketika para sahabat tersebut sudah
bcrada d€l6t dcrgan Abu Raft, saat nntahari tdatr terggdam dan orarg-omng telah
pergi deqgan gernUata,rurya, Abdulhh b€njar kepada rdran-.rekannya, 'Tetaplah di
tenrpat kalian, karcna alol sendiri yarg alon rnaju dan memeriksa penlrga gerbang,
agar btsa rn€flWsrp masuk.o
Td( lama lterrndian Abdulhh p€rgi sampai b€lada dekat dengan gerbang, lalu dia
m€fl.rhrpi k€pah dan walfinla d€ngan pal<aianqp, sehir€ga terlihat seolah-olah dia
sedang m€rn€rxnti suahr keperluan. lulanakala orar{fomr{t tehh pergi dengan
, sarg penirga gqbang b€rs€nr \Irahai AMullah, kalau engkau ingin
rna$k rnaka rnasukhh, karena aku ingin m€rutry gerbang." AMullah pun masuk dan
bems€mbunyi di kegelapan rnalam. Ketika orang orang tehh masuk, gerbang pun
dihrtup, kerntdian kunci-l$nci digant"Eg di atas batang kayu. Setelah itu Abdullah
b€rdiri dan nrengambil lnrnci-lnrnd t€rs€but, lantas membuka pinhr tersebut. Saat itu
Abu Rafi sedang ngobrol sambil bcristirahat di runah yang letaknya tinggi. Setelah
relarrrekan ngobrolnya p€rgi, AMulhh langsrtrrg memanpt merdekatinyra, kemudian
setiap kali mernhrka pintu, AMullah berusatn unfuk menutupnya dari dalam. AMullah
saat ihr Ugurnam, "Omng:orarg ifu telah b€rnadzar unh.rk tidak melepaskanku hirrgga
alnr bertnsil mernbunuhnp.'
K€fika Abdulhh telah b€Nada dekat denganqa" ternyata Abu Rafi bsada dalam
sehrah nunah 1ang gelap di tengatrt€ngah kehnrganya. Abdulhh tidak bisa
menrastikan pcisinya di rumah t€rs€but, rnaka dia b€rkata, 'Wahai Abu Rafi." Abu
Rafi menixrab, "Siapa ifu?' Abdulhh hlu berg€rak ke sumber suara ihr, hptas
dengan pedarg sahr kali. Abdullah s€ndiri kaget, namun dia udaklisa
b€rbuat apaapa saat dia Meriak. Mendcngar teriakannya, AMullah langsung keluar
dari unah hlu meng€ndap tdak jauh dari ternpat itr.
-Sha[Xt TadkhAft-Thabad 197
Setelah itu Abdullah masrk kernbali melihatrlp, lalu bertanya, "Suara af'a itu,
unhai Abu Raft?" Dia meniawab, "semoga ibumu celaka! Ada seorang prta di rumah
ini yang baru sap menebasku dengan pedarg."
Abdullah kemudian menebasnya dengan pedang satu kalt hingga mehrkain5a,
narnun Udak sampai mcrnbqnutrnSn. Melah itu AMullah meletakkan mata pedang di
atas perub[,a hlngga b€rhasil menernbus prtlt1;rrr{p1a. Saat itulah AMullah
menyadari batrun dia telah berhasil memburnrhqn.
Abduthh lahr mernbuka pintu d€rni pintu, hinga akhimgra sampal dt s€buah
tangga. AMullah hnhs meletaL*an kakinya, dan terr4ph aku melihat bahrla aku telah
tiba di sebuah tempat, lalu aku teriafuh di mahm purnama setrlngga kedua betisku
cedera. Aku kemudian menrbaluk4ra dengan surban, lalu berangkat hingga duduk di
atiu pinhr, lantas aku berujar, "Aku tdak alon pulang mala mini sampai aht
mernasflkan aku telah merrbunuhnln.n
Ketika ayam iantan telah berkokok, seorar{l p€rryeru berdirl di atas pagar, lalu
berteriak, "Ratapilah Abu Rafi, sang pedagang dari Hiiaz.' Mendengar ltu Abdullah
langsung beranph menernui rekar.rekanku, kernudian b€d€ta, "Selamat, aku telah
berhasil mernbunuh musuh Alhh (maksudnla adalatr Abu Rafi)."
Setelah ihr AMullah bertemu dengan Rasuhtlah SAW, kemudlan menceritakan
p€rihal pernbunuhan tersebut. Mendengar ifu, beliau ffiata keeada Abdullah,
"Julurkan lakimu!'Abdullah kemudian menjuhnkan kakiryn ke hadapan bellau, dan
beliau lalu mengusapnya. Tak larna kerrudian dat frdak lagi merasa saldt sama selot.
(no. tl039)
K"tig, Ahmad bin Utsaman menceritakan k€pada kami, Syuraih bin Maslarnah
menceritakan kepada kami, Ibrahim bin Yu$d m€nc€rihkan kepada kami dad
ayahnya, dari Abu Ishaq, dia berkata: Aku mendargar Al Barra' bin Adb RA trerkata:
Rasululhh SAW pernah margirim Abdullah bin Atk dan AMunah bin Utbah belsama
beberapa rekarurya untuk membunuh Abu Baft. M€rel{a pun berangkat hingga
akhimya berada dekat dengan ternpat benteng. Mefihat itu, Abdullah bln Atk beruiar
kepada rekarrekannya, "Tinggallah di slni, dnr akan pergl unfuk m€ngarnati
keadaan."
AMullah berkata, "Aku kernudian mengiendapngendap agar bisa masuk ke dalam
benteng tersebut. Ternyata mereka kehilansan seekor keledd, rnaka merelo kehnr
unfuk mencarinF. I-antaran talut k€tahuar\ aku pun menuhrp k€palah sehingga
terlihat sedang
keperluan. S€telatr itu per{aga ptntu berteriak, 'Siapa saia
!,anSI ingtn nrasulq silakan masuk, selefum alu merunrp gerbang!'
Aku kemudian masuk, lalu mengendapngendap di tempat'penambatan keledai
png bemda di delot benteng. Beberapa orang kerrnrdian Uerlrumput bersarna Abu
Raft lalu ngobrol hirgga beberapa saat pada rnalam tqsebut. S€tdah itu mereka
pulang ke rumah masingrnasing. Tatkala suaria€uara sudatr tidak terdengar la$,
bahkan aku udak mendengar safu gelakan pun rnalam ifu, aku pun keluar dari
persembunyian. Aln-r melihat penpga gerbang mdetakkan lonci benteng di bahng
kayu, maka alar mengambilnya, kemudlan memh.rka ptntu gerbang. Saat itu aku
bergunam,'Orarg-omrg ihr mengingatlonh.r agar b€laniak secaria p€rblrilr-hhan.r'
S€tdah itu aku naik ke atas pintu geftaqL kcrmdan rnern*upqn kembali dari
dahm, Ialu aku mernanrtrt menuiu Abu Baff deqgan tangga. TernlBta dia sedang
fa - thamrTdktAh,Th$ed
berada di dalam sehnh rurnah 5ang larnpurf tdah dipadamlon, maka alru tdak bisa
menrasflkan poelslqn. Aku pun bertedd! Wattai Ah Raft!' Abtr Raft meniawab,
'Siapa ifu?' Al<u kanudian merrru&t ke s.rnber srnra tersebut, lalu menebqn
dengan pedar4t, namun dh b€rteriak sehingga aku frdak blsa berbuat apa-apa. Setelah
itu altu murrcul kernbah di hadapnr4B sedatdah irgin menolorgrrya, kernudian
bertarryra, 'Ada apa derganrru, wahai Abu Raft?'Saat b€rtanlra aku merubah rnda
suaraku, lalu dia b€rleta, Tidaldoh aku mernhntonu lra4rdt? S€rtoga ibunu cdaka.
Seorang pria banr sair meqdinap rnasuk hlu menebaslu d€ngan pedarig'.
Selanjutrya alnr kernbali menebasrryra dengan dar1l, ffrnun udak teriadi apa-apa,
kenrudian dia berteriak s€tringga kelurganya te*Ua. Aku kerrudian datarg kc*nbali
dengan menrbah suaralu s€p€rt orang yarg akan memberi pertolongan, dan ternyata
dia sedang telerrtang. tangsung saia alm leilal*an pedarglnr di atas perntq,a,
kernudian menrrsulmlp tringga alm mendengar srnra h.rhng. Aku hlu kehnr dalam
kondisi panik, hingga aldrimya sampai di tanga tadi. Ketka aku hendak hrnrn dengan
bngga tersebut, aku fibatsba teriahrh, hingga mencederai kahku. Aku pun
membalutnya.
Setelah ifu aku rn€ndatangi rekan-rekanku, lalu Hata, nBerangkadah dan
sampaikan kabar genrbira k€pada Rasulullah bahrra aku masih tetap di sini sampai
mendengar pernberintahuan sang per4utr.n
Tatlola Subutr tiba, sang p€ny€ru b€rt€rialq Batapilah Abu Rafi!' Merdengar ifu
aku langsung b€rdiri lalu b€rrahn ke arah s&lurnnlra, hingga
reka*.rekanku
sehhrm mereka m€nemui Rasrlulhh SAW. Akhimya, aln.r s€ndiri llarg rn€nyampailart
kabar gernbira tersehrt lrepada Miau.
HR. Al Bukhari lgnhih Al fullnri A/M, p€mbatnsan: Peperangan).
Al Haibami [tkfitn' ,Azhow'il, 5/3161berkata, 'Ada iuga riua!,at hin y6ng
diriwaptkan oletr AthThabrani dari Abdullah bin Atk, bahu,a ketika Nabi SAW
mergirimqn dan rekarrekannya untrk menrbunuh hnu Abu Haqiq (Abu Rafi), yrang
saat itu berada di Khaibar, beliau senrpat b€rpesan agar Udak membunuh kaum wanita
dan anak-anak."
S€laniubrya Al Haitsami b€ruiar, "Hadits ini diriuaptkan oleh Ath'.Thabrani.
Sedarglon para pemwirya adalah periwapt shahilr, kalali Muhamnnd bin Mushtafa,
1nng dlnilai 6riqa4 namun da komerrtar t€nhng dirinp 37ang tidak berpengaruh
negatif.n
Al Hafizh lbrm Hapr (Fath Al hd g/AifJ| b€rlota, 'ltr ternrasuk hadits yang
dirinaptkan olei Al Haldm dalarn htab Al ll{fr|drrn }taditsn},a Srang panjang. Redaksi
awalryra adahh, 'Sekelompok orarg lprrg dildrirn ol€h Rasulullah umtrk menemui
Abdullah bin Abu Haqiq dan mernbunuhrqp adalah Abdulhh bin Afik, AMullah bin
Unais, Abu Qatadah, sekufu mereka, dan seorang prh Anshar. Mereka liba di Khaibar
'pada rnalam hari ...'.' Al llfrlyarg dihrlts oleh Al Hatdm sudah tidak lagi dltemukan
Menurut karni, htab
atau hilarg.
sh.hft TaihAdilIiserr - .lEl
PERANG UHUD
116. Abu Ja'far berkata: Peristiwa 5ang mdatarbelalongi Perang LJhud
antam Rasulullah dengan kaum musTrik Ouraist, adalah Pemng
Badar, !,ang mendan bantak korban dari pihak tokoh dan
perrruka Qunlsy.
hnu Humaid menceritakan kepada kami, dia Hata: Salarnah
menceritakan kepada kami dari Muhammad bin Ishaq, dia
berkata: Muharnrnad bin Muslim bin Ubailullah bin S!,ihab Az-
Zutui, Muhammad bin Yahla bin Habban, Ashim bin Unnr bin
Qatadah, Al Hushain bin AMurmhrnan bin funr bin Sa'd bin
Mu'adz, dan ularna lainnp menceritakan kepadaku -s€rruan!ts
mengisahkan sebagian redaksi hadits ini t€r$ang Pemrg lJhud,
dan hadits merd<a terkumpr:l dalam koldssi hadits tentang P€rang
Uhid Snng aku baunkan-, mereka berkata: K€fika kaurrr kafir
Amist, -atau orang lrang mengatru b€ian d.ri merde
m€ngalami kekalahan pda Perang Badar dari penghuni surnnr,
mereka kernbali ke Makkah. Saat itu Abu Sut an bin FIa6
kernbali dengan kafilah. Sedangkan Abdullah bin Abu Rabi'ah,
Ikrrnah bin Abu Jahal, dan Shafunn bin Urnagrah berialan l<aki
dalam rombongan pasukan l<afir Quraist, yang orangtuanya, anak-
anaknga, serta saudaranSn menjadi korban Pemrg Badar. Merela
kernudian berdiskusi dengan Abu Sufipn bfoi Harb bersarna pam
aurais/ yang ada dalam l<afthh dagang tersebut.
Mereka benrjar, \^Iahai oftmg-ormg Quraigl, Muhamrnad tdah
menganiaSa dan merrbunuh orang-orang pilihan kalian- Banfulah
aku dengan mernberikan donasi unhrk mernemnginln kerrrbali,
lE-l - shatft TadoAdFThahert
mudah-mudahan kita bisa mernbalas kekalahan dan kerugian yang
mcrrimpa lrita.'
Mereka pun langsung mengumpulkan donasi. Omng-orang
aumisy berkumpul atau bersafu untuk mernerangi Rmulullah. Abu
Sutpn, para kafilah dagang bersarna, serta kabilah-kabilah yang
menaati merdra, s€p€rti ltrnnah dan penduduk Tihamah,
bempap untrfi mernerangi Rasulullah SAW.
Saat itu Abu Azzah Amr bin Abdullah Al Jurnahi -pernah ditarrnn
oleh Rasulullah SAW saat Perang Badar, sernentam dia sendiri
pria miskin dan mernpunlni banfk arnk peremptnn- berkata,
'Wahai Rasulullah, aku ini s@ftrrg pria miskin yang mempunlni
keluarga dan keperluan Snng engkau sendiri mengetahuhf, maka
berbuat baildah kepadaku."
Rasulullah SAW meluluskan pernintaanqp, kernudian berkata
kepada Shafuran bin Urnayyah,"Walai Abu,4zah, anglau adalah
paryair (lwthl), tolongW lami dagw linrunu. Kelmnlah
fusnn hmi!'Shafimn kernudian berkata, "Muharnmad telah
berbuat baik kepadaku, dan aku frdak ingin menentangnS;a.'
Beliau lanjut beruiar, "Elanar, banfulah lanni dengan dirimu! Jika
kqnbli rraka lamu alan aku bmt lag mtn, rarnun jila angl<au
tqbunuh, aku akan mqprus anak-amkmu bessama anak-
aml*u. Mqeka alan hklup en:Et, bik dahm kqulibn nnupun
kmnngan.'
Abu Azzah lalu pergr menuju suku Tiharnah, lalu mengajak bani
Kinanah. Sernentara Musafi bin Abdu Manaf bin Wahab bin
Hudzafah bin Jumh pergi ke bani Malik bin Kinanah guna
mernprovokasi dan mengajak mereka agar mau ikut berperang
melawan Muhammad SAW. Jubair bn Muth'im lalu mernanggil
budaknya 1nng dipanggil Wahsyi, pria ketr.mrnan Ethiopia, untuk
melerrparkan tombaknyra lapkn5ra orang-oftmg Ethiopia lainryn.
Tatkala dia salah merrbidik, Jubair pun benrjar, "Keluarlah
- lEilShahihTaritfi Ath-Thabari
bersarna 5nng lain. Jika engkau b€rhasil merrbunuh paman
Muhammad unfuk (mernbalas kerratian) pamanku Thu'aimah bin
Adi, maka engkau aku merdckakan."
Serrua dernen Araisy keluar untuk mernerangi
Rasrlullah SAW, Fng dip€rlruat oleh bani Kinanah dan penduduk
Tihamah. Mereka kehmr bersarrn*arna derrgan tandu-tandu unfuk
mernperoleh perlindtrngan, dan agar mereka tdak lari. Saat ifu
Abu $$ran bin Harb -pernimpin keluar bersarra Hind
bht Lrtbah bin Rabi'ah. Ilsirnah bin Abrr Jahal bin Hislrarn bin Al
Mqtrirah kduar hsarna Ummu Hakim bint Al Flarits bin
Hist anr bin Al Mryhirah. Al l-Iarits bin FIiqJam bin Al Mqghimh
k€luilbersarna Fathirnah bht Al Walid bin Al Mughirah. Shafrmn
b,in Lkna!,!,ah bin Khalaf kduar dengan Bazah -menunrt Abu
Barrah- binti Mas'ud bin Amr bin
Ja{ar, ada yang
Urnato ApTsaqafryfh umnu Abdulbh bin Shafunn. Arnr bin Al
Ash btr Wa'il kehnr bersarna Ri*rah binti Murnbbih bin Al Haijai,
Ummu bani Thalhah Musafi', Al Julas, dan Kihb, sennrarrya ilart
Ktrannas bfoit Malik bin At Mudharrab, salah safu wanita dari bani
It{afik bfoi Hisl, kehnr bersarna putanya, Abu Aziz bin Urnair, ibu
dati Mush'ab bin Uinafo. Sernentam Ammh binfi Alqarnah, salah
satu wanita bani Al Harits bin Abdu Manah bin Kinarnh.
Saat itu, setiap kah Hind binfi Utbah bin Rabi'ah b€rpapasan
dengan Wahslri atau sebalikngn, dia b€ruiar, 'Wahai Abu Dasrnah,
sernh.rhhh dan babslah dendam.n Wahsyi kefika itu biasa
dipanggil Abu Dasmah. Mereka kernudian b€rargkat hingga tiba
di dua s.nnber air pqg b€rada di s€buah gunung 1nng ted€hk di
lerrrbah Sabkhah, dari iahr png berada di pinggir lernbah Srang
b€rada setdah Madinah- K€fika Rasulullah SAW dan urnat Islam
mendengar bahwa mereka telah sampai di tenrpat itu, Rasulullah
SAW b€n{ar keeada kaunr muslim, "Aku pqnh fuTnnpi
ldl - s[trr Teit{rArtrThtui
mdilmt sdror api, kanttlian alru mankwibry dagan kehikan.
jugl pqnh ba mimpi bhw;a aku mantaskkan kdtn brgnku
hlan s&ah biu M t@g kokolr, kmdian aku
manlwillanryp dagan lrldinah. I{ahu kabn @pat
untuk taus tingal di Milfirah &n magafiah nw& di nann aia
mereka singgah, sqnqtbm jil<a mae,ka n@ep di sebuah
tanpt mal<a itu adalah ta npt Wg htuh rnnilln jika mere*a
masuk matyerzng kan i, nnka lemi akan flruWry7 mqd*a di
dalamn5a."
Pasukan kafir Quraisy kemudian berhenti di sebuah ternpat dekat
gunung Uhud pada hari Rabu, Ialu mereka menefiap di situ pada
hari Kamis dan Jum'at. Setelah itu Rasulullah SAW bcrangkat saat
shalat Jum'at, kernudian muncul di salah sahr baglrn dari gunung
Uhud. Pasukan hlam dan lmftr Qumis!, lalu bertenru pada tlari
Sabtu di pertengahan buhn Spwunl. Saat ihr Abdullah bin Ubay
bin Salul berpendapat sama seperti pendapat Rasdullah SAW,
yaifu tidak keluar menemui pasukan kafir Qraisy, dan mernang
Rasulullah SAW fidak suka kduar dari Madinah.
Selanjufurya beberapa pria muslim yang dfonuliakan untuk
mernperoleh syahid pada Perang Uhud dan orargomng jrcng
tidak ikut Perang Badar, berkata, 'Wahai tlasulullah, keluarlah
bersama kami menernui musuh-musuh kita, sehingga mereka
tidak berpandangan bahwa kita ini pengecrrt dan lernah dalam
menghadapi mereka." Abdullah bin Ubay bin Salul lalu berkata,
"Wahai Rasulullah, tinggallah di Madinah dan iangan keluar
menemui pasukan Quraisy. Derni Allah, setiap kali kita keluar
menemui musuh di sana, pasti kita tertimpa mtrsibah, sedangkan
jika mereka menemui kami, maka pasti mereka gnng menjadi
korban. Jadi, biarkan saia mereka wahai Rasululhh- Jika mereka
bermukim di sana, berart mereka menetap di ternpat yang buruk,
dan jika mereka masuk maka kaum pria akan men!,€rang mereka,
ShahftTaitdrAtbTh$ri ffi
-
serta dilernpar batu oleh kaum wanita serta anak-anak dari atas.
Jika mereka kerrrbali pulang, maka ifu artinya mereka pulang
deqgan kekecerpaan seperti saat mereka datang."
Mesld diprovokasi seperti itu, para sahabat tetap berpendirian
sarrn dengan Rasulullah SAW, yaitu lebih suka berternu rnereka
(para musuh). Akhimya Rasulullah SAW mengernkan baju besi
atau zimhnya. Kejadian ifu terjadi pada hari Jum'at, saat beliau
selesai menshalati jenazah seoftmg sahabat Anshar berrnrna Malik
btoi Af,nr, !,ang b€rasal dari keturunan bani Naijar- S€telah
merrshalati ,enazahnt/a, beliau langsung keluar menernui musuh,
omng-orang merasa menyesal, lalu benrjar, nSurgguh,
kila tdah mernaksa Rasulullah SAW, dan itu fidak pantas
dilahrkan oleh kami."
Perrfrf,caraan ini kerrudian kernbali l4i kepada hadits lb,rnu Islraq,
dia b€dfiata Setdah ihr para sahabat berkata, 'Saat Razulullah
SAW lehnr menernui mereka, mereka sernpat benrian, Wahai
Rasrlullah, lorni telah mermaksa dirimu, dan mestinya hal ifu fidak
pantas kami hlrukan. Jika rnau, silakan duduk saF (rnalsrdnp
liilrg3n k€hrar menernui musuh)!' Rasulullah SAW lalu b€rkata,
'K& s@nng teJah maTgqakan bju zimhnSa, nnb dia
Malc pnbs ^mtaabni ahgalkanryn kqnbali hirga akhimSa
bapngl."
Tak lana kernudian Rasulullah SAW keltnr dergan 1000 pasukan
dari kalarqgan sahabat, hirrgga akhim5n mereka bqada di wila3Bh
yurg Ha di antara Uhud dan Madinah.
Abdullah bin Ubay bin Salul mernisahkan diri dengan L/3
pasukan-
Dra lalu b€n{ar, *Dia telah mernbuat mereka pafuh, kemudian
kehnr dan mendurhakai aku. Derni Allah, kami tidak tahu atas
dasar apa kami membunuh diri karni di sini, wahai manusia!"
I U I - $dfi Trf,ft Atft-Thabad
fuelah ifu dia kernbali bsarna pam pengikutya gpng munafik.
Tak larna kernudian Abdullah bin Amr bin Hamm menyr.rsul
mereka dan b€ruiar, 'tAlahai rekan-rekan, aku mernperingatkan
lGlian karena Allah, agar Udak menghinakan Nabi dan kaum
kalian saat musuh datang di tengah-t€ngah meret(a." Mereka
menjawab, "Kahu kami tahu selak awal, lelian akan mernerangi
apa !,ang telah kami selahkan keeada lolian. Namun lorni tdak
setuju unfuk berpaarg.'
Ketilm para pengikut Abdullah bin Salul mernbangkang dan tidak
menerirna ajakan Abdulhh bin Amr bin Haram, bahkan pergi
menjauh, dia pr,ur beruFr, "Sernoga Allah sernakin mernbuat
kalian jauh, wahai musuh Allah. Allah pasti mernbalas perbuatan
kalian!'
Rasulullah SAW kernudian b€rangkat hirsa tba di kampung bani
Haritsah, seekor lnrda meringLik karena kernasukan sesr.rafu di
hidungnln, lalu menimpa mata dang, hingga terhunr.rs.
Rasulullah SAW lalu ber|tata kepada pernitk pedang, '&rungl<an
l<aran alru melilnt al<an tqfiuns hari
ini!
Rasulullah SAW lalu berkata keeada para sahabat, "Skp 5ang
nnu kelmr unh* ment/.tsup di tqgah-tqgah l<aun tasebut dari
I{abab melernti jalan Wg Mak loTa laLn? Abu Hatsamah,
saudara bani Haritsah bin Al Harits, lahr berkata, "Aku, unhai
Rasulullah.'
Abu Hatsamah kerrudian rnaju menernbr.rs perkampungan bani
Haritsah, mulai dari harta-harta mereka hingg. meleuati harta Al
Mirta bin Qaizhi, seoftrng pria munafik png buta. Ketika dia
mendengar Rasulullah SAW dan pasulmn muslim lainnya
merasakan sesuafu, dia pun berdiri dan menaburlon tanah di
wajah mereka, kerrudian berkata, 'Jika engkau adalah Rasulullah,
ShdrilrTadlftAdFThff - 2[E
maka aku tidak akan mengizinkan engkau mernasr.rki pekarangan
kebunku.'
Aku juga mendapat informasi bahwa pria munafik ifu sempat
mengambil seundah tanah di tangannya, lalu berkata, nKalau saja
aku tahu bahwa tidak ada yang aku timpa kecuali dirimu, wahai
Muharnmad, niscaya sudah aku lernpari tanah itu ke waiahmu."
Tanpa tr.rnggu lama, pam sahabat langsung maju unfuk
membunuhnya, tapi dicegah Rasulullah SAW, beliau berkata,
"Jangan lakukan itu. Dia ini omng gng bub rwb dan lntinp."
Namun terlambat, karena Sa'ad bin Zaid, saudara bani Abdul
Aqrtnl, sudah terlebih dahulu menrulnrlnga di bagian keeah
dengan anak panah k€fit<a Rasulullah SAW melarangnlra hirrgga
menrbuat kepalanya retak. Setdah itu bdiau leryat di depannln,
hingga akhimln fiba di salah satu fuian gLmrng Uhrd, tepakrya
di tepi l€rnbah yang fiilh tmtuk sampai ke grrnrg. Bdiau lalu
fnernosisikan pur{1;rrn1l bdhu dan bah tentararqp ke gunung
Uhud, hntas benriar, "Jatgan da wnng pxt twg Oqpqary
sanpi lani nqgdndan pq*lbh pary!
Sarit itu pazukan kaftr Qumi+r tetah mernobilisasi pasukan dan
tnnggangan di tengah+engah tanaman png ada d Sharnghah dari
iahr pasulon Islam. Lalu ada s€orang prajurit Ishm berkata -
k€fika Rasulullah SAW metarang merelsa untuk berperang-,
"Apakah tarnrnan-tanaman bani Qilah dipelihara dan kami belum
" K€fika itu Rasulullah SAW telah mengerahkan 700
pmiurit unfuk berperang, sedangkan kaum l<afir Qrraisy telah
menrpersiapkan 3000 pmjurit, ditambah 200 ekor kuda png
telah diperoleh. Mereka mengangkat Khalid bin Al Walid sebagai
pernimpin pasukan berlnda, sedangkan pasulon infanfui dipimpin
oleh lkrirnah bin Abu Jahal. Sernentara ifu, Rasulullah
merrberikan perintah agar pasukan pernanah dipimpin oleh
Abdullah bin Jubair, saudara bani Amr bin Auf, png pada hari itu
lrr-1 - $dfi TililoAft-Thabarl
m€ngenakan baju berwama putih. Jumlah pasukan pernanah 50
oftmg. Beliau berpesan, 'Lindungilah kami dari sqangan kuda ifu
dengan anak pnah, sdtingga merel<a tidak dapt manyagap
kami dari amh belakang. Jil<a kemenangan dipaoleh oleh l<ami
dan merd<a mangahni kekalahan, tetaplah di tanpbnu dan
jangan maryrusuli kami!' Setelah itu Ranrhrllah SAW
mengencangkan baju zirahnyra. 129 12499-5071
117. Al Harits menceritakan kepadaku, dia berkata: Ibnu Sa'ad
menceritakan kepada kami, dia berkata: Muhamrnad bin Umar
mengabarkan kepada kami, dia berkata: Ummu Samurah bin
Jundab dulu berada di bawah Murai bin Sinan bin Tsa'labah,
paman Abu Sa'id Al Khudri, dan menantunya. K€fika Rasulullah
hendak pergi ke medan Perang Uhud, beliau menolak sahabat
yang masih kecil, seperti halnya beliau menolak Samr-rah bin
Jundab, dan memberi izin kepada Rafi bin Khadij (r:ntuk ikut
berperang). Setelah itu Samurah bin Jundab berujar kepada
menanfunya, Mumi bin Sinan, "Wahai Alnhku, Rasulullah SAW
telah membolehkan Rafi bin Khadij, narnun menolakku, padahal
aku mampu mengalahkannya dalam gulat!" Murai bin Sinan pun
berkata, 'Wahai Rasulullah, engkau telah menolak anakku dan
memberi izin kepada Rafi bin I(hadij, padahal anakku mampu
129 .;u1r. periunyatan hnu Ishaq in dha% seperti png telah
dikemukakan. Hanlra saja, redaksi "seonng nabi tidak pnbs maarryallan kqnhli
baiu zimhrya setelah dikqahart' adalah redaksi shahih dengan semua jalur
periwayatannya.
Ath-Thabari (Tafsir Ath-Thabari, 7/372) meriwayatkannya dari mutsl Qatadah,
Abdurrazzaq (Al Mushannal 5/3641 meriwayatkannya dali mutal Ururah, dan Al
Baihaqi (Ad-Dala'il An-Nubwtnwh, 3/208) meriwayatkarunya dari mutsal Az-Ahri-
Semua hadlb murcal tersebut, dengan berbagai jalur periwayatannya, menguatkan
hadits yang diriunptkan oleh Ahmad se,cam maushul (Al Musnad, 3/3511 dari hadib
Jabir, dari jalur Abu Az-Zubair se*ara mu'an'an, dan dia sendiri mudallis-
Al Haitsami (Majma' Az-hum'id, 6/107/L0057) berkata, "Para perawinya
shahih."
Sementara itu, Al Albani dan Al Umari menilai hadits ini shahih berdasarkan semua
jalur periwayatannya. Lih. Fiqh As-Sinh, karya Al Ghazali, blryiq N Albani dan .ds-
Sirah An-NabawiyJrah, karya Al Umari.
-Shahih Tarikh Ath-Thabari 2o.7
mengalahkannya dalam gulat." Rasulullah lalu berkata kepada Rafi
bin Samurah, "Kduan5a harus berbnding galat!' Samurah'pun
bergulat dengan Rafi. Rasulullah SAW lalu memberi izlr:.
kepadan5n unfuk bergabung dengan pasukan Islam. Penunjuk
Nabi SAW saat itu adalah Abu Hatsmah Al l{661si.130 t2/505-
5o6l
118. Harun bin Ishaq menceritakan kepada kami, dia berkata: Mush'ab
bin Al ltliqdam menceritakan kepada kami, dia berkata: Israil
menceritakan kepada kami, hnu Waki' menceritakan kepada
kami, dia b€rkata: Ayahku menceritakan kepada kami dari Israil,
dia berkata: Abu Ishaq menceritakan k"pada kami dari Al Barra,
dia berkata: Ketila Perang Uhud pecah, Rasufullah SAW bertenru
dengan kaum mtrslnik. Saat ifu beliau menernpatkan beberapa
omng di hadapan barisan pernanah, dan mengangkat Abdullah
bin Jubair sebagai pernimpin pasulGn. Beliau b€rpesan kepada
mereka, "T&plah di tantpat l<alian, ,fita me,lihat kami tetah
l3o A0FThabari menukil hadib ini dengan rlndan sep€rt ini dari AI Waqidi, yang
dirihn nntutk(naaifqn ditnggalkan) dan kami tidak menernukan rtwapt slnhlhyans
mendulnrng rincian t€rs€bd. Seaanglon
tertndap sahabat yang
dis€budGn'karena saat itu dia nrasih kecfl" dtriwalratkan srrara slnhih luqn dari dm
orang sahabat, yaitu lbnu Urnar dan Al Barra RA.
Sehin ihr, Al B*hari lsltahih Al Btklnn,4097, tnb: Perang Khardaq) iuga
meriunyatkan dari bnu Umar BA, bahwa Nabt SAW tdak mernberi izin kepadany'a
ketika dibawa ke hadapan bdiau pada Perang Uhud saat dia b€rusia 14 tahun. Namun
pada Perang Khandaq, saat dia telah berusia 15 tahr.rn, beliau menrberinya idn kefika
dibawa ketadapan beliau.
Atr-Thabrani 16l Mu'hm Al l<abk 1165) iuga dari AI Barra' RA,
dia berkata, "Aku pernah dibaun ke hadapan Nabi SAW, namun beliau berpendapat
bahura kami nrasih kecil. lalu kami pun mmyaksikan Perang Uhud."
Mengomentari hadib tersebut, Al Haitsami (Majma'Az-htn'id, 6/lO9) berkata,
'Hadib tersebut diriwa5ptkan dalarr,l. Aslrshahih, kecuali redaksi 'lalu kami pun
Pemrg Uhud'. Hadib ini diriwayatkan oletr Ath-Thabmni. Sedangkan
para perawirya adahh periunrct shahih."
Menurrut kami, gnng
dalan Ash-Shahih adalah, "lbnu Urnar pemah
dibawa kelndapan Rasulullah SAW (untuk iku$ dalam Perang Uhud, namun beliau
tidak memberi izin kepadanya."
Redal$i yang dftiu,alratkan oleh Ath-Thabrani ada yaryl berbeda dengannlra secara
tekstual, karqra hadits AI Bukhari lehih shahih dari redalsinya.
lE-l - sturhrdikhAft-Thabari
mempqoleh abs musuh, abu lalian melihat merel<a
menpaoleh kantanangan dad kami, fiznganlah manolong katni!'
Manakala kedua pasukan itu telah berternptr, kaunr musyrik pun
mengalami kekalahan sampai-sampai alm mdihat kaum wanita
mengangkat pakaian mereka hingga betis mereka terlihat flantaran
b"g,tu gembim). Pasukan pemranah png ditugaskan Nabi SAW
pun beruiar, "Harta rampasan, harta mmpasan!" Mendengar itu
AMullah bin Jubair berkata, 'Tungguh dulu! Ingat pesan
Rasulullah SAW kepada kalian!" Namun peringatan Abdullah bin
Jubair tidak digubris oleh pasukan pernanah, yang akhimya furun.
Ketka pasukan pernanah itu telah berada derrgan pasukan muslim
lainnSn, Allah Am wa Jalta menralingkm wafr*r-uajah mereka,
sehingga jatuh kortan dari pihak muslim s€banlrak 70 orang.131
I2/5O7-5081
131 Rd:ln stilini b€rasal dari hrail.
erd rlerAnla lrasan stalrih.
HR. Al Bukhari (Shahih Al Bul<lrai, zl0z13, pembahasan: Peper-argan) dari plur
Israil, dari Abtr Ishaq, dari Al Barra' RA.
taniutan hadib tersebut adalah: Abu Sufpn kernudian muncrd, lalu beru]r,
'Apakah ada Muharnrnad di tengahtengah kemmtman orang ih-r?" Ada yrang berkata,
'Uangan menpuabnyra." Abu Sutian b€ruFr lagi, "Apakah ada lbnu Abu Quhafah di
tengah-tengah mereka?" Ada png berkata, 'Uangan meniuabrqp.n Abu Sufuan
berhnya laE, "Apakah ada hnu Al Khafithab di tengah-t€ngah mereka?" Dia berkata
lagi, "Sesungguhryn mereka telah terbunuh, karema kalau mereka rnasih hidr.rp maka
pasti sudah menjawab." Mendengar ihr Umar fidak bisa menahan diri, sehingga dia
berkata, 'Engkau berbohong, wahai musuh Aflah. Semoga Allah mergabadikan apa
yang membuatnu terhina." Abu Sufun lalu bemlar, "Agungkanlah Hubal!'Mendengar
ifu, Nabi SAW berkata, "Jaonblah dia!'Para sahabat bertaryla, 'Apa lang harus kami
katakan?" Beliau beruiar, "I{ablanlah, 'Allah Maha Wgi hn ltlaha Mulia'-" Abu
Sufyan lalu berkab, "Kami memiliki Urra, dan kalian tidak mernilik Uzza." Mendengar
itu, Nabi SAWberujar, "Jarnblah dla!'Para sahabat lalu bertanya, nApa ynng kami
katakan?" Beliau menfirurab, "l{ablanlah, 'Allah adalah Panlorg lami, dan kalian
tidak memiliki lagi'." Abu Sutian lantas berufru, 'Hari png berlalu seperti
hari Badar dan pemng Sijal. Kalian menemukan pembalasan lrarg sama yang tidak
pemah aku perintahkan, serta tidak membuadm terusik."
HR. Al Baihaqi (Ad-Dala'il fui.Nubuowvah, 3/2301dan Abu Datfr (Swan Abu
Daud,2662l.
-Shahih TarikhAth-Thahari 2@
119. Muhammad bin Sa'ad menceritakan kepadaku, dia berkata:
Ayahku menceritakan kepadaku, dia berkata= Pamanku
menceritakan kepadaku, dia berkata: Ayahku menceritakan
kepadaku dari ayahnya, dari hnu Abbas, dia berkata: Abu Su[Bn
tiba pada malam ketiga bulan Syawwal, hingga singgah di Uhud.
Nabi SAW lalu kduar dan menyeru kaum muslim hingga mereka
semua berkumpul. Beliau kernudian mengangkat Az-Zubn
sebagai pernimpin pasukan berkuda, yang ditemani oleh Al
Miqdad bin AI Asrlad Al Kindi. Beliau lalu menyeratrkan panji
kepada seorang pernuda Arraistr 1nng dipanggil Mush'ab bin
Umair. fuelah itu Hamzah bin Abdul Muthallib kelmr ke l{aqsar,
kemudian Hamzah dibawa ke hadapannp. S€rn€mtara Khalid bin
Al Wdid mtrnorl dengan mernimpin pasulcn berlda kaum
muslrik, dit€rnani oleh lkrirnah bin Abu Jahal.
Rasulullah SAW kernudian mengirim Az-Zubir, lalu berpesan,
"&mbuilah KhaH bt Al Walid dan dbilah di lu&prurya
ampi aku manbqi ahab k@arnuf
Beliau ptrn nrcngirim kuda lain, sernentara pasukan lainqra dad
sisi lain, lantas bdiau b€rkata, 'T&plah di tanpbtu anpi alnt
mqnbqi abab kefumu!
' Setelah Abu Sut/an muncul dengan mernbawa Lata dan Liza,
Nabi SAW mengirim pesan kepada Az-Zubair agar m€nyerang.
Setelah mendapat p€rintah tersebut, dia langsung menyerang
pasukan Khalid bin Al Walid, hingga akhim5ra berhasil
mengalahkaruqn ksarna . Selanjutuiya Nabi SAW
berkata, "Dan saunguhrya Atlah tdah metnanuhi knii-Na
kepada l<amu, kefrka l<amu menbunuh mqeka dengan izin-Nla
sarnpai pda sat karnu lmah dan betsdisih dalam unwan ifu dan
mendurhalai Hinbh (msul) saudah Allah mernpa{ihatkan
kepadanu aF Sang lrarnu sulai. Diantamnu ada omrg gang
manghendaki dunia dan di antan kamu ada orang png
zto - Shahft TulldrAthThabarl
mqgha*ki alrhint Kqtdfut AM naml*glcan l<amu dari
nw*a wtuh maggn karnu, dan wrWulryp Alhh dal,
matmfl<an lan u. Dan Ailah manpnlai kannia @rg
dilt paruaO abs orarg omng Wryf fufumn.' (Qs. Aali 'lmraan
Bl: r52).
Saat itu AMh Am m Jalh menlrniikan bagi orang:
orang beriman, dan menegaskan bahwa Dia selalu bsarna
mereka. K€fika itu Rasulullah gW mengirim beberapa oftrng,
kernudian mereka bemda di belalong mereka, lalu beliau berujar,
"TeAplah di sini dan kqtblilant wiah pasukan 5ang lari
meningall<an 4*, Tebplah maniaga kami hri anh belakang!'
Namun k€fika Rasulullah SAW dan pasukan lainnya berhasil
m€ngalahkan musuh, pasukan png diternpatkan di garis belakang
bemjar, 'B€rangkatlah menentui Rasulullah SAW dan ambillah
harta rampasan tersebut sebelum gnng lain mendahului kita!"
Namun Snng lain berkata, 'Tidak, kami tetap menaati perintah
Rasulullah, malta kami tetap di sturi.n
Itulah rnaksud ftrrnan Allah SWf , "Dianbmnu ada orang 5ang
maghqdaki dunia dan di anbm ltatnu ada omng tnng
manghandaki akhimt." (Qs. Aali'lmraan 12]r. l52l
Omng-orang lnng menginginlon dunia adalah mereka !/ang
menginginkan harta mppasan perang, sedangkan orang lrang
menghendaki akhirat adalah mereka png tetap di tempat sesuai
perintah Rasululhh SAW.
Ibnu Mas'ud b€rkata, 'Aku ffak tahu ada seorang sahabat yang
menginginkan dunia dan kemarnhannyra, hingga peristiwa ifu
terjadi.'132 [2:50&5091
132 Sanadhadits ini sampai Ibnu Abbas dla'if, rrrmn shahih dari lrlur lain dari
hnu Abbm RA, seperti yarg diriwayatkan oleh Ahmad (Al Musrcd, 7/2609 dan
Llbaidullah, dari hnu Abbas RA, dia berkata: Allah Aa otra Jalla udak pemah
memberikan pertolongan dalam satu kesempatan, seperti pertolongan !,ang
- WShahihTarilft Ath-Thabari
dihrutlort\tp pada Pcrag Uturd. Kennrdem hni rnergingkari hal ihr. Ardara ahr
AaAItrah w;a Jah (Al
dSa€nilosruallxgqFprgAkulluAgiqagktaariJahhal itu ada Kitab Qttr'an).
Pemng LJhrd, '&r,
berffrnran dahm
AHt At nwptfiifi+$n kda bmu ke brn, manbuth da dqgan
iiilrfin' Al Ifut dtrya lfurrndim firrnarltNa, "funpi fu wt
t@ni latd, fut ffit bbm w.sn ifrr fu, mafidnbi FnAt ta{srdah
Ahh nwpf,nbt 4ab,ru ap lwt, s,hl DEnbruru & ry #f1mrutu
nagffid drb dil, fr anbra twft & ,@ l@4 &n
qa4l tru1t nqgq
l@mt
Ihnfrn Abh ffigbn larnt M nq* ufrn(
Abl, &h nwmfut bnl lbr r Ht nwryrryi butr @g
ffitplrldi tu aug oag jatg fuf
S€berarlF b&u sEd mcopertdm Ffur pemanh seltEsa b€tau
mcnsrpdnr m!*a d podst stuatugis, hem&l 'I-indtgibh Wbn
eg fu gfu,nifuU, runfdiglDatfulruIn*,bwnaM*ltuHt ffilc
F{, narug Dr& I&,
nard' &1, naWUr taw,
FagfurffiWrfttbstplwi'
t(pflra ISiSAlll &r paqlm l{an mcupetolch h ranryt Perfg Lrhd
drr usrftI mn rEtrqEFfusrEfrauqE*f,fitisq,eFlFanIil pcnrdr trrn bsig&rqg
dsEilr Ffr
#d N*i mmdrr hfr
lrrfiltua scpfi il +r At$c &emdm m:ntshF*tanattlr dm beragr
bar- frffi Fflkr psnt Hr m:figgrkr pCstp, fralta pufar
bedstr mnift mermbc mal( ffir Ffan sahfu ttl*i SAW tr pocid
Fkr peuECr d ltrgga rn€mdur lrcftilL tie!*a lcrrr&m hltahu
IritggutnlFt gFafrapqktarlurng m.r}d t{ortrr. Sd tu dilIg }EL terggB 7 fr,
9 aang dai
parfl rrrq,riler teltuUf sqnstua p*a hb,rn
lm€pEqtr;p--.
Al.F nq f l,tfu' A*ha'rd, 6nfll b€rlatq 1{& tot &irqedm deh
Ahcra{ rErrln er srnfun ada pednry* berrnlrn Ab&rrahnnar brtr Abu Az-
M\pxrdtil4gffii lgnafi mestCpun dntr
Senstua trrr I(e W B*lryph rc A@a 4/%l ffib'Ilafits kri
glDfi dan Esm* lrtdfrxu Abbas.
becr€Ffrperturryffir' Sdah ihq hdiB hi mempur!,ai q,nhl!M
Sqnertua tr pendapt lbru li/tastd ;prg Esqpakan duutpt Affr,Thabai dahh
dt4qpt sHfl\ s€p€rE yrg &iurayalkan oleh Aihnrad W IWL*rd, no- 4414) dni lbnu
ItHrrl BAb da bdt#- S€qgguhnta lorn rr,ilfh Fda sad terFfi Perag Uhd
Frkan kaun nus&r\ bert1grc m€rgobaE kstur pcrarg.
b€rdda d bilirl berg
IGhr cats dor boldr bergrreah pada tEri ihr, nEEalNa ah berlnnp tdak ada sctrar{I
pn dai ldta Egirgiil{an kemamhm fuda lrirrga Alah S:UrT
IE1g nsunnlr n
at'fr,'hn Ahh t&h nzaqntiF$Atb lda lanry
ldh bmt
IfmdfuruqriqnluhftrhnMaun,tlIts@rotyDanfai*lz&a&ghbufq,urta*ugngaaznstfauuliargtgliunt-tg{bnDWnalbannnFfbrl@nrnypmAhaUt,i &Nafsrldnaaorffgrr,'uaelgluwaKt5rdqyplarttugrrdrnAubAnablqbhg,hnaf&blf,nhihlqhdnWnandrnffurfflnrwnigiaitfhlb,adaannnn
tFl-ffiTrftAdFrffi
f20. Bi+,r bin Adam menceritalon kepadaku, diil be*ata: Amr bin
Ashim Al Kilabi menceritakan kepada lorni, dia berlrata:
Ubaidullah bin Al Wazi menceritakan k€pada lorni dari Hfu{/am
bin Urwah, dari aphnya, dia ber|<ata Az-Zrrbntr berkata: Pada
Perang Uhud Rasulullah pemah mengelmrkan sebrnh pedarg di
tangannya, lalu beruiar, nSiap tnng nnu mangambil pdang ini
dengan haknga? Az-Zut:nir berkata, nAku, wahai Rasulullah.'
Beliau kemudian memberikannln kepadaku. Beliau hlu bengar
kembali, "Siap lang rrau mengiilnbil pdang ini dangan hakn5a?
Tak lama kemudian Abu Dujanah Simak bin Kharaslph b€rdiri,
lalu berkata, "Aku 1nng akan mengambil pedang ifu dengan
haknln. Tapi, apa haknya?' Beliau menjaurab, "Halmla adalah,
engkau tidak menggwal<annya unfuk mqnbunuh mtslim gang
lain, dan tidak mdarilan diri depgan pdang tqsebut dari
lndapn psul<an !<afir." Setelah ifu beliau menyerahkannp
kepada Abu Dupnah. Biasanya, iika Rasdullah SAW hendak
melakukan p€p€rangan, maka beliau m€ngibarlon seb,uah kain
(benrrama merah). Aku lalu benrjar, uPada hari ifu aku benar-benar
kamu. hn Allah mernptzlpi brunia (1,ang dilimphhn) abs orug,omng 5nng
beriman. "(Qs. Aali'lmraan [3]: 152)
Ketika para sahabat Rasulullah SAW melanggar p€rintah beliau.--.
Al Hdbami Wajnm' Az-hta'i4 6/110l berkata, TladE ini diriwqBtkan oleh
Ahrtad, namun dalam sanadnya ada periwayat knarna A$a bh As-Sa'ib yang
merniliki hapalan 1ang telah bercampur.n
S!,aikh Ahmad Syakir menllai sarradhadits ini shahih, sennentara syaikh Al Albani
menilainya dha'if, ltaresln. ada periwayat bernarna Hammad yang p€rnah menyimak
hadib dari Atha sebelum hapalannya bercampur dan setelahnya.
l.jh. Fiqh As-Sinh,lorya Al Ghazz.h(279).
Menurut kami, pendapat 5nng dikernukakan oleh Al Albani dikemukakan pula oleh
Al Uqaili, yang dinukil dari hun Al Madini, dari Yahyra bin Sa'id Al Qaththan.
Sementara itu, ahli hadits sepakat bahwa Hammad ini pemah menyimak hadits
darinyra sebelum hapalannya bercampur.
Dengan demikian, penilaian shahih 5nng dikernukakan oleh Spik*r Ahmad SSTakir
tersebut lebih kuat. Sedargkan tempat yang lebih utama tidak didukung oleh riwapt
shahih manapun, seperti dikemukakan oleh Al Umari.
Selain itu, riwapt tentang letak tempat ynng paling utama itu ndak shahih.
Uh. As-Siral, An-Na bawi5ryh Ash-Shahihah (2 /38L1
Shahih Tuikh Ath-Thabari 2lt
-
melihat apa !,ang dia lakukan.n Da kenrudian tidak npr€Bnglrat
apa pun kcuali dia libas dan babat ttirgga sampai di barisan
wanita yaqg b€rada di l<ah bukit yang mernbawa rebarn dan
tabuhan. Sryangunnita dari mereka lalu mdantunkan,
"I{ami &hh uanib-uanib dae.
,frb tafran nunart nnh lomi atan mqandflrt
I{arni put akan nqAlnmpdan
Ahu latan mofrrfut lani put fuWffir
t afloxp pp*atm 5ary fihk tnni1'
S€tdah ifu befiau nrcngangkat dang, lahr nrenglbaslonnlp, hlu
rn€nalnnr{E Methd fu alru berufir, l$nggutq perhratanrrm itu
aku trhat. Berfialu ahr" apaloh tindakanrrr.r m€ngangkat p€darg
l€eiida l@m uzfih b€nar s€tdah apa lErB endru l€rrpill€rt
kepadantE!?' Dh rnen}il,ab, 'Alar tdah meop€lbhnran p€dng
Rasuhlhh d€ngm trqmafi, d€rpn nrernh.rurh wd1g
wanita.'ls [2:51G5111
l2O a. Pernbicaraan lernbali lte hadib lbnu ldraq. Setdah ihr Rasulullah
SAW bertrierr, 'gap truXl tmu flrqgnfil dary ini dagan
tnlsrtn? Tak larm lernrdian beberapa trang p,ria rmiu
menghadap, hhr b€Sau m€nahan rnereka hingga Abu Drjarnah
Sknak bin KhraqNah, satdara bami Sa'idah, muncul dhadapqn
bdiau. I-arfas dtl bertarryp, "Apa haknya, u,ahai Rasulullah?n
Beliau hlu mernberikan p€dang tersehrt kepadanya- Abu Ddanah
saat ihr adahh prh pernbemni yang b€rFlan dengan arglsrhryra di
LB slnhih.
HR. Al Balzar 1rrc. 1781'/) dil Al Bdhad t&e'il,4rlttuh*wh, 3B3l dili
hadib Az-Zrbair bin Al Auuaq MusEm (Slnlrih MBbt rc.2470, bab: Kedamaan
Sahabat dari hadits ArE RAL dan Al Flahm W ieseak,3/23o,1.
A*fMengomentari hadlts tersehn, Al Flaitsami lhbim'
id, 6/109l b€rltafra"
"Fladits ini dirtuialladar d€h Al Bazzarr. S€dandm para paarrinlp adalah pqiwqnt
wh."
lm - $r{frTrffiAfr'ThaDilt
tengah-tengah pep€rangan, dan iika g€nd€mrg pemng tdah
ditabuh rnalo dia mengikat loin berunrna rnerah di kepabrqp
unfuk mernberitahu oransfotang bahua dia altan b€rp€rdtg-
Manakala dia telah meraih pedang dari targan Rashilah SAW,
dia pun memih kain merafrnya itu talu mengikat$B d[ kepalar4B,
lantas berialan dengan anglruh di tengah-tengah dr.ra barisan
perang.1il t2:5111
121. Ibnu Humaid menceritakan k"pada kami, dia berkata Sahrnah
menceritakan kepada karni dari Muhammad bin Islraq, dari Yafup
bin Abbad bin Abdullah bin Az-Zuban, dari aynhn'ya, dari
kakeknya, dia berkata: Derri Allah, aku pemah m€Stnt pernbantn
Hind bint Utbah dan rekan-rekannya lrang rnenytngsingkan
lengan baju sambil berlari selain png mereka ambil, baik s€dikit
rn rupuurl banyak, saat pasukan pernanah meninggalkan pGbir5la
unfuk bergabung dengan pasukan lainn5n unfuk nrengarnbil harta
rampasan k€fika lmmi telah berhasil mengalatrkan pa$kan
musuh. Mereka kerrudian mernbiarkan bagian bdaltarg prulran
kosong untuk pasukan berkuda. Kami kernudian merdabngi dari
bagian belakang kami, lalu seoftmg pen!rcru b6t€dak,
'Ketahuilah, Muhammad telah terbunuh." Mendengar ihr kami
pun kembali, narnun musuh telah balik menyerarg kami setdah
kami menghantam rcukan pembawa bendera, hfogga fidak ada
seorang pun dari mereka gnng mendska1.135 [2:5131
L22. Abu Ja'far berkata: K€fika pasukan Islam muncul dari amh
belakang mereka, posisi pasukan Islam sangat terhdra" s€hforgga
pasukan musyrikin menyerang mereka. Akibahrgla, pasukan Islam
yang diserang tersebut tertagi menjadi tiga, t aitrr segertiga
Lu Sanadlndib ini dha'{ sepqn hadits sebeJumrya, hanya sair redaln{ hadftsrya
shahih, seperti ytang diielaskan dalam riunyat sebelumnya.
rss Su,,ud1-6its ini hingga hnu hhaq dha'if, rnmn hnu HisEnm merrrkil hadib
lainnf dari lalur hnu Ishaq, yang telah menyatakan secara terargterarg p€rnah
menceritakan hadib. Dengan demikian, sanadnya .6asan
HR. Al Baihaqi (Dala'il An-Nubuwwah,3/288).
shahih TaikhAthThtui - 2t5
terbunuh, sepertiga lainnya terluka, dan sepertiga lainnya
melarikan diri. Perang Uhud itu telah mernbuat Rasulullah SAW
harus bekerja keras, hingga beliau tidak tahu lagi harus berbuat
apa. Sementara ifu, glgt bagan bawah Rasulullah SAW saat ifu
tanggal, bibimp pecah, dan bagian pelipis dan dahinla -
tepakrya di pangkal tumbuhnya rambut- terluka. hnu Qumaiah
juga melukai beliau dengan pedang di bagian tubuh sebelah
kanan, dan !,ang menyerangnya adalah Utbah bin Abu
Waqash.rx lZr5t+5151
123. Ibnu Bast/q/ar rnerrceritakan kepada lmrni, dia berkata: hnu Abu
Adi menceritakan k€eada lorni dari Humail, dari Anas bin lvlalik,
dia berkata: Ketika Pemng Uhud t€riadi, gigi Ras.rlulhh SAW
tanggal dan terhrka, hingga darah nrenetes dari rraiah Miau.
Miau k€rnr.ldhn rnqrrsap darah tasebut dari wai*rya, sernbari
b€ruFr, "fuahmm mnskin amfu lanun gry mdwnri vnhh
Itlabi mqda dagan &rah akan flr%, snanfu db
ntagapk mq&a kqda Allah Aa tm ,lalh? Tak larna
hrurrlah a1Et, n Tat( da sdiht Fn canpn brgatunu
dahn .rtnan rrru*a ifu abu Abh mawtru t&t mqh, abu
magadab mqe hfu wrWlryp nw*a itu arugorug
5ary dnlim." (Qs. Aali'lmraan [3]: 1!$11s2 t2:5151
L23 a- Abu Ja'hr berkata: Mush'ab bin Urnair p€r'nah Uerperans unhfi
menrbela Rasrdulhh SAW. K€fika itu dh mernbawa panjinya
hingga akhimln teltunuh. Orang yang merrbunuhnyra adalah hnu
Qamiah Al-laitsi, ]rang menyangka bahwa Mush'ab adalah
136 Perryebutan ugigi Nabi SAW tanggd" oleh Atlr-Thabari di sini stah.r-sn1n slahih,
s€p€rt yang akan kami ielaskan nanti.
r37 Shahih.
HR. At-Tirmidzi (Surnn At-Tirmldd, no. 3001-3002, pernbahasan: Tafsir); Mr.tslim
$halnh Muslim, no. L791, bab: Peperangan); dan AI Buldrari (no- 4074).dari hnu
Abbas secara nnushul. hadits tersebut, At-Tinnidd b€rkah, 'Hadib irn hasan
Setehh
shahih.u
lFl - shetfi TniltAdtsThseri
Rasulullah SAW. Setelah itu hnu Qamiah kembali menemui kaum
Quraisy, lalu bemjar, uAku telah berhasil membunuh Muhammad."
Ketika Mush'ab bin Umair terbunuh, Rasulullah SAW memberikan
panji perang kepada Ali bin Abu Thalib RA. Kemudian Hamzah
bin AMul Muthallib berperang hingga berhasil membunuh A*ah
bin Abdu Syumhbil bin His5nm bin Abdu Manaf bin Abduddar,:bin
Qushai, salah seomng pmjurit gnng mernbawa panji pemng.
Setelah itu Siba' bin Abdul Uzza N Ghubsyani yang digelari Abu
Niyar berpapasan dengannya. Hamzah bin AMul Muthallib lalu
berujar, 'Datanglah ke hadapanlnr., wahai hnu Muqaththa'ah Al
Buzhur (ibr.rnya bemarna Ummu Anmar nnula Syuraiq bin Amr
bin Wahab Ab-Tsaqafi, dan dikhitan di Mal*ah).'
Tatkala keduanya bertemu di medan laga, Hamzah langsung
meneba.sngra hingga b€rhasil mernbr.muhnya. Stdah itu Wahsyi
budak Jubair bin Muth'im b6uiar, nD€rni Allah, sesungguhnp aku
melihat Hamzah memenggal orang dengan pedangnya. Tidak ada
sahr pun yang melekat dengannya saat berpapasan kecuali seperti
unta abu.abu kefika Siba' bin Abdul Uua menghadapinya.n
Mendengar itu Hamzah berkata, "Datanglah k€rnari, wahai hnu
Muqaththa'ah Al Br.rzhur!' Harnzah lalu menebasnlra seakan-akan
dia mengenai kepalaryn. Aku lalu menggerakkan tombakku
kepadanya, lalu mengenai bagian depan lehernya. Setelah ifu dia
berjalan ke arahku, kernudian dia iatuh tersungkur. Aku lalu
meringsut perlahan ke arahn5,a. Kefika dia telah tanras, aku
muncul lalu menganrbil kernbali tongkatku, lantas bergabung
dengan pasulen lainnya. Saat ihr alnr tdak merniliki keperlmn lain
selain itu. Sernentara ifu, Ashirn bin Tsabit bin Abu Al Aqlah,
saudara bani Amr bin Auf, berhasil mernbunuh Musafi bin
Thalhah dan kedr.ra sudaranlp Kilab bin Thalhah. Keduanla mati
diterjang anak panah. Tak larna kenrudian ibunya Sulafah muncul,
lalu mdetakkan kepalanp di pangkuannya, lantas berujar, "\,ltrahai
puhaku, siapa prg mernbunuhmu?n Dia kenrudian berkata, "Aku
Shcth Tarllft Afi-Thabarl 217
-
mendenar seorarg pria ketika mernanahlm buiar, 'Ambillah, dan
aku adalah Ibnu Al Aqlah'." Ib,rqn lalu berkata, nAqlahiln lburya
Ialu berradzar, bahwa jika Allah merrberinl,a kesernpatan unhrk
balas dendam dengan mernenggal kepala Ashim, rnaka da akan
menenggak kharn€r. Saat itu Ashton telah b€rian[ k€pada Allah
fidak d€n nrenr7enfuh orang musrTrik untuk selamanla, dan orarg
musyrik pun tidak boleh menyenhrhnya.tss [Zr51G517l
le8 Ath-Thabari merrlpbutkan rincian sqamh ters€but tanpa dis€dai sa@ namun
ada beberapa riwayat yang bisa menpdi qphidnya, pitu:
Perbna, Al Bukhari lshahih Al &idmri, rro.. 4O72, pqnbatran: Peperangar\
bab: Pembunuhan Hamzah bin Abdul Mufitlralib RA) meriuayatkan s€hrh hadits
paniang dari lrlur Ja'far bin Amr bin Urnayph Adh-Dhamri dan lJbailulhh bin Adi bin
Al KhiSnr, dari Wahq;i, nnuh Jubir bin Muth'im. Di dahrrya d[sehdst bahun
ketika orang-orang telah kdrnr pada tahun Ainain (nanla sebuah guuqg yarg t€d€fiak
di depan gunung Uhud dan diapit oleh s€buah l€mbah), ahr p-u'r keenr berpemng
bersama 5rang lain. K€fika pasukan telah berbaris untr.rk berpcrang, Siba' p.rr rturcul
lalu berkata, "Adakah !,arg mau berduel?' Tak hma l@rnudian Flamzah bin AMul
Muththalib munorl, lantas berufir, \ Iahai Siba', uahai puka Ummu Armar
Muqaththa'ah Al Buzhur, apakah engkau menentarg Allah dan Ra$.rFI\Na?" S€tdah itu
dia mengremngrq,ra hingga t€rlihat s€e€rt merghabisi
Alor b€ls€rnhq,i
untuk Hamzah di bau,ah s€buah batu, dan saat dia berada dekat derganh.r, alar
langsung melempamya dengan tombakku hfotgga mengenai baSan ranrblrt k€rnaluart
lalu mengehnrlon tombak itu dari panglel patnnya. IUhh kefidianrrya.
Kdua, Al Bukhari lslnhk Al Bukhari, no. 4086, pernhtrasan: Pepcmrgan) dari
hadits Abu Hurairah RA yarg panpng tqrtang pasd{an irfanM Astrim btn Tsabit RA.
Di bagian akhir hadtts tersebut disebutkan, 'Orarlgorang arraby kemrdan mengirim
utusan untuk menemui Ashim agar mereka bisa mernbaua ba$an trhrtnlp 1nng
dapat mereka kenafi. Saat ihr Ashim telatr berhasil mernh.unrh sahh satr p€rnule
mere)<a ketka t€rFdt Perang Badar. Allah SWT kerlrdian mengirim arran dari arah
belakang, kernudian
dari para Lfi$an t€rs€but setrirga rrcrdo tdak
bisa berbuat apa-apa terhadapnl,ra.'
Ketika menje[askan hadits temebut Al Haftzh lbnu Hafrr (Failz Al M,l/Ml
berkata, "lhr ada dahm riu,a!,at hnu Ishaq. Begifu puh dahm dq,Elat h.nailah bin
Sufyan, bahwa tatkah Ashim terbunuh, Hudzail ingin mengarnbil kepalarryaa untrk
menjualnyra k4ada Sulafah binfi Sa'd bin qphid, Ummu Musaft', dan Jallas, putsa
Thalhah Al AMari. Kefika itu Ashim dibunuh oletr keduaqn kdl<a t€liadi Pemng
Badar, dan saat ihr dia bernadzar bahwa fika dia bisa merdapadran k€eah /qshim
maka dia akan merrerggak khamer di wadahrUn, nunun dia tedralarg oHr l€bah. JilG
memang rivra3nt ini bisa dipercaga, tebp sap
kemungkttan bahura
orang-orinTl armisy trdak mergefiahui apa yang terFd terhadap Hrdzail yarg
dihalangi oleh lebah ketika mengambil kepala Ashim. Kernndian omng-oratll Amist,
@ shilft TalfldrAttr-Thaberl
-
L24. lbnu Humaid menceritakan kepada kami, dia berkata: Salamah
menceritakan kepada kami dari Muhammad bin Ishaq, dia
berkata: Humaid Ath-Thawil menceritakan kepadaku dari Anas
bin Malik, dia berkata, "Pada hari itu kami menernukan Anas bin
An-Nadhr terkena 70 sabetan dan fusukan. Jasadnya hanyae&isa
dikenali oleh saudarinya dari jari-jemarinya yang terlihat lentik-Jrss
12:5L7-SL8,l
125. Ibnu Humaid menceritakan kepada karni, dia bed<atar Salamah
menceritakan kepada kami dari Muhammad bin Ishaq, dia
berkata: Omng pertama !,ang mengetahui kondisi Rasulullah SAW
setelah kekalahan di Perang Uhud, dan perkataan omng-omng
bahwa Rasulullah SAW telah terbunuh, seperti yang diceritakan
oleh lbnu Syihab Az-hhn kepada kami, adalah Ka'ab bin Malik,
saudam bani Salarnah, dia ber*ata: Aku merrgetahui kedua
matanya Minar-binar di baunh helm perang, kernudian aku
berteriak dengan suaraku yang keras, "Wahai umat Islam,
bergernbiralah! Ini Rasulullah." Namun Rasulullah SAW kernudian
memberi isyarat kepadaku agar tidak berbicam apa-apa. Tatkala
umat Islam telah mengetahui Rasulullah SAW (rrrasih hidup),
mereka langsung bangkit, dan beliau pun bangkit menghadap ke
amh mr.rsuh dengan diternani oleh Ali bin Abu Thalib, Abu Bakar
m€ngirim utusan untuh mengambilnya atau mengetahuirrya dan berlrarap lebah-l€bah
itu telah meninggalkan jasad Ashim setrinssa mereka bisa mengambil
Dalam riurayat Al Asund yang b€rasal dari Uru,ah disebud€r\ 'Allah SWT
kemudian mengirim lebah kepada mereka lang m€nyerang utaje*ruaifi mereka dan
bisamerq,rcngat mereka, sehirgga mereka tidak
k€pala Ashim.n
Dalam rir,uayat hnu Ishaq lainnp dari Ashim bin Umar, dari Qatadah, dia berkata,
nAshim bin Tsabit ketika ih.r tdah b€rianfl kepada Allah udak boleh ada satu orang
muryrik pun lang menyentuh dirinya atau dia
orarg muqlrik selamanla'.n
139 Sa?adhadits ini hingga hnu Islraq dln'if, natrrn lbnu Hiq;am menukiln5ra dari
jalur hnu lshaq, dari Humaid, dari Anas. Begitu pula dengan Al Baihaqi (3/245).
I(redi:ur multaqqiq kitab t€rsebut (Flamrnam dan Abu Shu'ailil{ b€rkata, "Hadits
tersebut menjirdi naqbul (diterirna) karena Hurnaid melakukan bdlis dari periunyat-
periwapt Isr@fi, sdangfun bdli*ng di sini mernang babit"
l.jh. TaMdb Siah lbnu t{laptn(3/1201.
Sh$ftTriKtAdFfh$ad - 219
bin Abu Quhafah, Umar bin Khaththab, Thalhah bin Ubaidullah,
Az-Zu}rrtir bin Al Awwam, dan Al Harits bin Ash-Sharnrnah di
tengah-tengah barisan pasukan Islam. Kefika Rasulullah SAW
bersandar di Sg6t6, Ubay bin Khalaf mengetahuinya, maka dia
betltata,. ni'lana Muhantrrlad? Aku tidak dmn sehrrat l<ahu
engkatr rrasih selamat." Pam sahabat pun bertanya, \ Iahai
Rasulullah, apakah seseomng dari kami boleh mengasihaninya?"
Beliau menjawab, "Biarlan dialo Manakala dia telah mendekat,
Rasulullah SAW mengambil tombak dari Al Harits bin Ash-
Shammah.
Beberapa orang mengatakan kepadaku tentang apa !,ang
disampaikan kepadaku, bahwa rnanakala Rasulullah SAW
mengambil tombak, beliau langsung melemparkannp, kemudian
kami berhamburan layaknln bulu-bulu yang beterbangan dari
purndak unta. Ketika telah berada di hadapannya, dia langsung
ditikam satu kali di bagran lehemp sehingga dia teriatutr
bergulingan dari kudanya. 10 [2:5181
126. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, dia berkata: Salamah
menceritakan kepada kami, dia berkata: Muhammad bin Ishaq
menceritakan kepadaku, dia berkata: Shalih bin Kaisan
Lto Sanadhadits ini dha'if.
Kendati demikian, Ath-Thabrani meriwayatkan dari jalur Ka'ab bin Malik, dia
berkata, "Ketika Perang Uhud pecah, dan kami berada di Syi'b, akulah orang pertama
yang mengetahui kondisi beliau, maka aku berujar, 'lni Rasulullah SAW. Beliau lalu
mernberi isyarat kepadaku agar diam. Setelah itu beliau memberikan balu zirahryra
kepadaku, dan beliau mengenail{an baiu zimhlu. Setelah ihr aku disercng hingga
terluka sebanyak 20 luka -atau dia berftata: 20 lebih luka-. Semua png
mencederaiku menyangka aku adalah Rasulullah SAW.'
Al Haitsami (Majma' Az-hwa'd 6/112) berkata, 'Hadits ini diriwayatkan oleh
Ath-Thabrani secara ringkas dalam Al Mu'jam Al Ausath don Al Mu'jatn Al Kabir.
Sedangkan para periwayat Al Mufum N Ausath adalah perir,rnyat biqah."
HR. Al Hakim (Al Musbdmk, 3/2OU dan Al Baihaqi (Dak'il A*Nubuwnh,
3/2371.
Al Hakim menilai saradhadits iru shahih dan pendapatrya ini disetufui.oleh Adz-
Dzahabi.
@ - shahih rarikh Ath-Thabart
,., 6,F"
menceritakan kepadalu dari orang !ru{J menceritalen hadits
kepadarrya, dari Sa'ad bin Abu Waqqash, bahwa dia pemah
berkata, "Derni Allah., aku Udak pernah b€rtelod unfuk
mernbunuh seoftmg pun seperti tekadku unfuk merrbunuh Utbah
bin Abu Waqqash, meskipun aku fidak mengetahui dia berperilaku
buruk dan tidak disukai di tengahtengah kaumnya. Namrm itu
semua dipuaskan oleh perkataan Rasulullah SAW, 'Murl<a Allah
sangat b6ar tuhadap omrTg Sang melunuri walah Rnulullah
SAW dengan dantl ."141 l2.Slgl
127. Muhammad bin Al Husain menceritakan kepada karni, dia berkata:
Ahmad bin Al Mufadhdhal menceritakan kepada kami, dia
berkata: Asbath menceritakan kepada kami dari As-Suddi, dia
berkata: Ibnu Qamiah Al Haritsi, salah safu ketumnan bani Al
Harits bin AMu Manah bin lGnanah, muncul lalu melernpari
Rasulullah SAW dengan batu hinsga melukai hidung dan
menanggalkan gigi beliau, serta mernbuat uaiah beliau terluka,
sehingga beliau kesulitan dan para sahabatrya pun tercerai-berai,
ada yang masuk ke Madinah dan ada yang naik ke atas gunung
hingga bebafuan. Sernentam ifu, Rasulullah mernanggil oftmg-
orang, "Ke sini, wahai hamba-hamba Allah! Ke sini, u,ahai hamba-
hamba Allah!' Tak larna kernudian 30 orang sahabat bergabung
dengan bdiau, lalu berjahn di depan Rasulullah SAW. KeHka itu
tidak ada png berdiri kecuali Thalhah dan Sahl bin Hunaif.
Thalhah melindungi beliau. Dia kemudian melemparinln dengan
tombak png ada di tangannln hingga kering. Tak lama kernudian
vt S"r,udbadtibtun dln'it
Kendati demikian, Al Bukhari (Shalrih Al fuldnri no. 21O73, p€rnbahasan:
Peperangan) meriwayatkan demgan redaksi, "mllrka Allah sangat besar terhadap
perbuatan kaum terhadap Nabi-I{p...'. Dia lalu mernberi iry.arat ke Egrnlra.
Al Bukhari (Slmhih Al BuHnri, no. 21074) jr.rga meriunyatkan hadits yang sama dari
hadits hnu Abbas RA, dia Mata, 'Murlo Allah sangat besar terhadap kaum yang
melumuri wajah Rasulullah derrgan darah....'
HR. Muslim (Slnhih Muslim, 2/l4l7l.
- @Slrahft Tarirft Ath-Thabed
Ubay bin Khalaf Al Jurnahi, lrang p6nah betswnpah alian
memrbunuh Nabi SAW, muncrrl dan beniar, 'Aku yang akan
mernbunuhngra.n Dia b€rlota, 'tlrahai pernbohmg, ke rnana
engkau h€rdak lari!" Setdah ihr da m€q/€rang l{abi SAW, hhl
beliau,balik m€n!,erangnya d€ngan mernsul*an tornbdr lrc badart
saku baiu besi, sehiqga menimbullon hdra rirgm di tuhf'rya.
Setelah ifu dia mengamuk lalralmta sedrq banteng. mngfing
pun menenangkannya dan benrfr, Engkau tdak t€rhda, hhr apa
yang mernbtratnu ketah$an?o Dra b€rlota, Brlranlmh da
berkata, 'Alan alon mernbunuh englou'- IGhu saF senua
penduduk Rabi'ah dan Mudhar nbcaln aku bisa menilr.ruh
mereka.o Selang sehari atau beberapa hari kernudhn, dia teurc
lantaran lu!<a ringan 1qsibut.142 12:51915201
142 Saaadtradis fr nwsl
Redal$i 'hka di uairtr Rasuhrllah SAW, Sgr betau tarUgal, dan pa saltabat
tercerai-berai saat Perang Uhud" adalah dnlrih s€pcrt drdaslcn
Sedangkan redaksi 57ang mer4pbutkan bahrra Thalhah berilarlg rnati-matian r.ufrilt
membela Rasulullah bersarna sahabat€ahabat htorttp Fng te*€nal serb oed€ra
tangan prg dlahmirAp s€lama perlstlun tcrsehrt, adalah shalrk. FId iU scperti yag
diriwayatkan oleh Al Buldtari lslnhih Al etHru| no. 4063, p€lnbolmu
Peperangan) dari Qais, dia Hata, "Alnr pernah mefihat hrgan Thalhah terpeng
saat melindungi Nabi SAW selarna Perang Uhud-"
Sementara Ubay bin Khalaf Al .funalf di tangan Rasuhihh 9{W et
Pemng Uhud diriwayatkan dari 3 ialur periuayataA piht:
1. Ir'ursalAs-Suddi, scperti fnng dfiunyatkan dch AffrThabari.
2. Mursalsa'id bin Al Musayyib, s€eerfi yang diliwayadran &:h lbru Sa'ad-
3. Maushul Nwahidi Wbab turN.anl, hal. 56).
Ibnu Sa'ad tv\dr-Tln@t, z/Ml meriwayatlorrsB dati ialur AZ-AM dari Sa'il
bin Al Musayyib, bahura Ubay bin Khalaf Al Jumahi ditapan pada Perarg Bada, dan
tatkala ditebus dari Rasululhh SAW dh beltrata lcpada Rasuhlatr SAW
"Sesungguhnya aku merniliki seekor kuda fnng db€li makan seiiap hari (k q dzran,
barangkali aku bisa mernbunuhmu saat menunggargiryn.' Merdengar itr Rasrhdhh
berkata, "Elahl<an #alihltn, alil Wg alan mqfiuruhnu di abxrya Wa Abh-'
Tatkala Perang Llhud pecah, Ubay bin Khalaf mr.urcul sambil menunggargi lsdantNa
hingga berada di dekat Rasiullah SAW. Beberapa pria muslim hlu menghadarBrrya
untuk membunuh Ubay bin Khahf. Melihat itu, Rasrlulhh SAW fuilfar k€pada
mereka, "Murilurbh, m.ailulah! Td{.larna kernudian Rreulullah berrdiri d€ogan
membawa tombak dl tangann!,a, lalu melernpar*anr4p. ke arah Ubay bin Khahf,
hingga tombak itu mernecahkan hrlang rusulsB,a. Beltu lalu kernbali b€lrgahrg
dengan sahabat-sahabatryn dalam kondisi palrah- Merda kernudian mernbana befiau
@ - shahft Tarit{r Ath-Thabari
127 a. Kernudian tersebar b€rita bahun Rasululhh telah terbunuh.
Bebempa sahabat llang menernpati bebatuan pun beruiar, "Andai
saja kita mempunyai utusan untuk menerrui Abdullah bin Ubay,
agar bisa mengambil arnanat dari Abu Sutan! Wahai kaum,
sesungguhnya Muhammad telah terbunuh. fulanglah ke kaum
kalian sebelum mereka mendapati lolian hntas merrh.rnuh
kalian-'
Anas bin An-Nadhar b€rkata, Wahai kaum, jika Muhamrrnd telah
terbunuh, maka Tuhan Mutnmrnad tdak p€rnah rnati, rnaka
berpemnglah derni panli fang diperjuanglmn deh Muhamrnad. Ya
Allah, alm mernohon ampuran dari-Mu atas pedrahan mereka,
dan aku frdak bertansgung jaunb atas apa yang dibaura mereka.n
S€tdah itu dia mengandat pedangnta, lalu hir,ggu It
menerrui aial.
Rasululhh SAW lalu beranlrk unhrk merryletu pasulcn Islam,
hingga Miau sampai di barisan pasr*an Snng b€rada di bebatuan.
Tatkala pasulon ihr me$hat Rasrhrllah SAW, seorang pria
langsung m€masang anak panah di busrrqp lahr rnernbidik
bdiau. Serta-merta bdiau bedota, "Alat *bh Rasulullah."
Mendapati bdiau rnasih hidup, mereka pun gernbira. Begitu pula
Rasulullah, Miau sangat g€rnbira k€fika rnethat rnasih ada
mhabatqn yang mernbdarrya. !{arnloh rnerelo Hurnpul
hingga mcngarnankan b€tau- Para sahabat t€nJs-m€nerus bcdraft4 Tldak apa-apa
dergan dirimu.o S€telah itu Uba!, b€dcfta kepada merdsa, Dia $hbi SAW p€rnah
rnengatakan kepadah bahra dia serdfoi ywg alran memhrnrlrhr Wp Abh."
S€tdah ifu rekan-rekanrp UcrarglGt bersanra4,ra, dan da t€ilrc dalam p€rialanan,
dan mereka lalu mengebumikan rasadrlB-
Sa'd bin Al Musaryib b6kata" "Dahm perist,ua ifulah turrn d1at,'hn Maklah
agbu grg mdanpa bpi,4llalthlt 9rg m&npr'." (Qs. Al Arfraal [8]: 17)
Menunrt kami, sebelumnla l<arrf tdah b€bempa rirraayat mursl
dahm bagian shahih dengan qprat s.unber riu,ayat mual U*n baqnk dan ada
plnr periwayatan lain png nrushul unlarpun dln'if 6fi Edak tedah parah. Kondisi
yang te*di p.ur seperti ihr di sini.
Stahh TrikhAtblh&rl - XB
bersama Rasulullah SAW, rasa sedih pun sima dari hati merela,
lalu mereka muncul meny€hrtlon penaklukan dan peluang yang
luput dari mereka. Mereka juga melryebutkan sahabat-sahabat
Aamereka yang rneniadi kortan. Tak larna kemudian AlJrlh qn
Jalla mq:nrlunl<ut alEt kepda orangorarg 1nng merrgatalmn
batrura Muhammad tehh terbunuh, malo kernbalilah ke kaum
kalian, "Muhammad ifu Mak lain lnnwlah samng nsul, a,nguh
telah beilalu sebelunnSa b&mp omng nsul. Apl<ah frka dk
wafat atau dibunuh kamu bqbalik ke bdalerrg (murtad)?
furangsiap Sang bqhlik ke be.lalrarg, mah dh frdak dapt
mendabngl<an mudhamt k@ Allah sdikit pun, dan Alhh akan
mernbqi blasan kepda oran{J<mng Sang bqsyukur.' (Qs. Aali
'lmraan t3l: 1214).1€ 12:5201.
127 b. Abu Sufi7an kernudian munctrl di hadapan mereka. Rasulullah
SAW latu bemiar, "Maela ffuk pnbs mel&ihi lerni. Ya Allah,
jika kelompok (muslimin) ini tqbwuh rruh hglau Mak akan
tagi disemhh.' Setdah ifu Miau mernotivasi para sahabat.
Mereka lalu melernpari musuh dengan bafu hingga b€rhasil
membuat mereka furun. Pada saat itu Abu SutBn berkata,
143 yo6oun ini merupakan bagian dari riwapt sebelumnSra 12/T19/1271, narnun
sanadnya mural dari As€uddi.
Sedangkan kebemnian Anas bin An-Nadhar dan tindalonrrya mernbela Rasuhdhh
SAW hingga meninggal sebagai syahid dalam Pemng Uhud adalah slmhih, seperti 1ang
diriwayatkan oleh Al Bukhari (Shahih Al Bulnri, no. 4048, pembatrasan: Peperangan)
dari Anas RA, bahwa pamannya pernah absen dari Perang Badar, lalu dia berkata,
"Aku absen dari pepemngan pertama yang dilakukan Nabi SAW. Jika Allah
memberikan kesempatan kepadaku unhrk rnati ryahid bersarna Nabi SAW, maka Allah
pasti memperlihatkannya kepadaku." Setelah ifu dia berternu dengan Perarg Uhud,
kemudian pasukan Islam kalah, lalu dia berkata, 'Ya Allah, sesunggutug/'a aku
memohon ampun terhadap tindakan yang dilah*an oleh mereka (pasLtlon Islam), dan
aku tidak bertanggung jawab kepada-Mu terhadap apa yang dilalnrkan oleh kaum
mus5rik." Tak lama kemudian dia mairi dengan menenteng pedangr$p, kernudian
bertemu dengan Sa'ad bin Mu'adz, lalu berufir, T(e rrnna, unhai Sa'ad? Sesungguhnlra
aku mencium bau surga tanpa png lain.' Dla kemudian masuk ke medan
pertempuran, lalu mati syahid. Setelah ifu tidak ada ynng bisa mengenaliq;a hingga
saudaranya Bisyamah atau Binanah mengenalinya dengan luka tr$ukan sebanpk 70
lebih, hantaman dan bidikan anak panah di hrbuhnla.
-2:A Shahih Tarikh Ath-Thabari
-t- .r
"Agunglonlah Hubal (rnaksdnya turrjuld<an agarna lolian}.
Hanzhalah dengan Hanzalah dan safu hari dengan hari Badar."
Pada hari itu jr.rga mereka b€rhasil merrbunuh Hanzhalah bin Ar-
Ratfb, lpng saat itu dalam keadaan ium$, lalu iasadnf,a
dirrnndikan oleh para rnalaikat. Hanzhalah bin Abu Sut/an kefika
itu wafat di medan Pemng Badar.
Abu Sufuan lalu berkata, uKh memiliki Uzza, sedangkan kalian
tidak menrilil<t Uzza.u Rasulullah SAW lalu berkata kepada Umar,
"Katakan, 'Allah adalah penolong kami dan kalian frdak merriliki
penolong'." Abu Sufinn lalu berkata, uApakah di tengah-tengah
kalian ada Muharnrnad? Sesungguhnya ada mublah di tengah-
tengah kalian, yang tidak pernah aku perintahkan dan aku larang.
Bahkan tidak mernbmtku senang dan tidak senang."
Allah lalu menurunkan ayat,'(htgadah) ketika lanu lari dan fidak
menoldz kepda s6@nng pun, sdang Rasul 5atg fuda di
anbm kao,an-la ua ninu gng lain
l<arnu- Ihrana ifu,
Allah menimpkan abs l<arnu kqdihan abs kdihan, su4Sa
l<anu .pngan beadih hati t*hadap aF 5rug fuput daripada
lranu dan tahadap ap trug manimp kanu. Albh Maha
Mengebhui ap grg lamu kajal<an." (Qs. Aali 'lmraan [3]: 153)
Maksud "kesedihan pertaman adalah tidak mernperoleh harta
mmpasan dan kernenangan. Sedangkan "kesedihan kedua" adalah
dominasi musuh terhadap mereka. Malsud kalirnat "sttpta lanu
jangan betsdih hati tahadap ap J/ang luput daripda kamll'
adalah fidak bersedih terhadap harta rampasan. Sedangkan
maksud kalimat "dan t*hadap aF 5nng menimp kamd'adalah
tidak bersedih terhadap pernbunuhan ketika kalian mengingakr5n.
Setelah itu Abu Sufpn mernbuat mereka sibtrk.l4 I2z52Ll
1't4 Meshpun penggalan riwayrat lni merupakan laniuhn dari riwayat sehhrnnya,
narnun dia bemsal dari marasil As-Srddi. S€dargl<an penyebutan rirrcian dan ungkapan
Snng sampai kepada Nabi SAW adalah:
sha|rftTdrftAfi-Thsrl - @1
I. Re*iai'rncreka tidak panbs melebihi kami' adalah sM?k.
2. Rsdatsi "fika kclompok {mr.rslimin) ini tertunr.rh rnAt $ngl<au Udak al{an hg!
dcsnbah" diriwaptkan oleh Al Brd*rari seperti rtwatat sebelumfiya terrh4g
Perang Badar. Musltm iuga merir,vayatkqnnp dalam rlwapt tenbng. Perarg
;fi' tJtrud. Sernenbn ltu, Al Hafizh hnu HaJar miaidaskan bahr,ra kodu rlwapt
T teneb* tdak bertentangan, dan bisa jadi ltu dlkernukakan dahm dua kortdrl
#; ppcrangan Srang berbeda.
3. furataan yang dikemukafran oleh Abu Sufi/an dan dibanUh olc&r Unrnr
kd.sarkan p€rtntah Rasulnlah SAW, adalah slahlh, seperti 1lang tchh
4. {Cad{an sebelumnp. Handalah adahh kisah shahil\ scperfi prg
l$ah dnsil Al l,talatloh
drlueayudran olch Al Haklm W Mwbdrd<,3/Ml dari Abdultah bln A*&fre,
dla berlota: Alm mendengar Ranilulah bersabda saat Handralih bln Arnlr
&uuh s€tdah bertemu dengan Abu Sr$pn, 1rang ketilta itu ia sedarg dlhunur
okh qpddad bin Al Asund dengan pedang, hlu dtbunuhrp, behau tcrsab&'
pp"Sanrgphnlp sahabat lalian itu frAnAtalalil dinntfrtlan oleh
nahfot
Oldrl@?n fitu, bnghh pangamjal Kedka istri Hanzhalah ditanta, dtc Pun
menpuaab, "Sebenamln dla tadt kdrnr saat mendengar teriakan dahm kdaan
!mub." Mendcngar itr, Rasuhilhh SAW ben&'r,nOldT larqn ih4 Fn nahllat
mamdllan padnla;'
$dah meriuayatkan hadlb terscbrd, Al Haldm bcdrata, "Hadits lni dralf, scsuat
qpatMwltmr narnun Al Bulfrarl dn Mnslm tdail< mertwayatkanrryra.'
Pendapat Al Hahm lni kernudian dtscfrrnd oleh Adz-Dzahabi.
Hadits yang menguatkan riwayat tersebut adahh hadits yarg dirnmln*an oldr
AthThabrard dari lbrnr Abbas RA balrura Hamah bh Abdul Mtrthhdb dart
Flanzluhh bln Ar-Rahtb t€rbunuh saat datam keadaan trrnub, kenrudan Basutu[ah
pn Mlon pdSAW b€rurar, "8.oguh, afu metlnt kduaqa,'
nDhlbt
Mengomentart hadits tercebul AI Halbami llt@tm' Az-hwa'il, 3/2gl b€rkata,
"Fladlts inl diriuayatkan oleh Ath.Thabrani ddam /4/ Muhn Al lhblr. Sanadr{ra
lpson."
Sdain itu, Al rlafizh hnu Katslr W BHa$h ta An-Mln5ah,4/25) menuhl riuapt
lnl (maksudqra adalah hadib no. 127 adan b) secan lengkap, lalu berkah, nlbntr Jartr
dahm htab Tadilrnn berkata: Muharnrnad bln Al Husaln mencerttakan kcpada ltaml,
Ahmad bin Al Fadhl menccrlhkan k p"du lornl /qsbah menceritakan kryda l<anrl
dart AS€ddt, dta belrl<ata: Suatu kefrka bnu aomtah Al HartH mendatarUlnr hhr
rdcrnparl Rasulullah dengan batr hlngg mematahkan hidungnya...."
Sctdah Itu hrnr Kablr meqrcbutkan hadtb sama yang dlrtura1ra{on ohh Attr
Thabari, trirgga redaksl, "KeBka ttu Abu ${pn bsdrata, 'Agurgkanlah lfirbal.
rhnzhalah dengan Hanzlralah dan harl Uhud dengan harl Badad."
Sdaniuhya hnu Katsir mengisahkan riunayat terrebut secara lenglrap.
Qtry t{atlr berkata, "Hadits bnsrrrryat gladbdan ada kcrnrurdoru & dahnrqn'
l$Erurut kaml, Al Haftfi hnu Kablr berlum menldaskan ahgan hadb terr€but
& mwlar. Bamngl<at yang dla pqhaulon adalah tndlta yarq dilnrmprtton oleh
As-Sdddi dalam rtunptryn Fng panarg lnl 01ra m€mang dtscbu&an dangan satu
sady Baryak rtrdan 1ang beLrn dtcnnrkan pada yang laln deryon sahr caaad
- ShelfiTalkhAtlt.Thaberl
128. Abu Ja'far berkata: Ibnu Ishaq berkata berkenaan dengan hadits
yang diceritakan kepada kami oleh Humaid, dia berkata: Salamah
menceritakan kepada kami darinya, bahwa ketika Rasulullah SAW
berada di Syi'b bersama kelompok sahabatnya, tiba-tiba pasukan
Quraisy menaiki gunung Uhud. Rasulullah SAW lalu bertlar,"Ya
Allah, sesungguhnya mereka tidak layak berada lebih tinggi;dari
kami." Setelah itu Umar bin Al Khaththab bersama beberapa
orang dari kaum Muhajirin berperang, hingga berhasil
menurunkan pasukan Quraisy dari gunung itu. Rasulullah SAW
lantas bangkit menuju bebatuan gunung Uhud untuk menaikinya.
Saat ifu Rasulullah SAW telah berumur dan mengenakan dua lapis
rompi pelindung. Tatkala beliau hendak naik, temyata tidak bisa,
maka Thalhah bin Ubadillah duduk di bawah beliau, sehingga
beliau dapat naik dan berdiri tesak di atasnya.l4s 12:527-5221
Bahkan, banyak riwayat ynng dibarrnkan dengan beragam sanad yang dikumpulkan
oleh As-Suddi. Salah satu kebiasaan As-Suddi adalah mengumpulkan riwayat-riwayat
dari pam sahabat tanpa memilah perkataan mereka, seperti dalam kitab tafsimya, dan
bisa jadi ini salah satunya.
Sedangkan sisi kemungkaran riwayat ini telah mendapat perhatian dari Al Hafizh
hnu Katsir, yaihr redaksi "Kemudian sebagian pasukan lnng menempati bebatuan
berkat, 'Andai saja kita mempunyai seorang utusan untuk menemui Abdullah bin Ubai,
kemudian dia mengambil amanat dari Abu Sufuan untuk kami'." Barangkali redaksi
yang dinilai munkar adalah redaksi berikut ini, "Rasulullah SAW kemudian berangkat
menyeru orang-orang hingga tiba di hadapan para penghuni bebafuan. Ketika mereka
melihatrya, seorang pria langsung meletakkan anak panah di busumya. Ketika dia
hendak menembakkannya, beliau pun berkata, 'Aktt adalah Rasulullalt. Mereka
kemudian meftrsa s€nang saat melihat Rasulullah SAW masih hidup."
Selain sanad redaksi ifi dlnIf, iuga bertentangan dengan riwayat shahih yang
menyebutkan bahwa Kabb bin lvlaliklah orang lnrg mengetatrui kondisi Rasulullah
5/fi/saat itu.
7as 5rr*4 hadib ini dha'if birqga hnu Ishaq. hnu Ishaq meriwayatkannya secara
lisan, hanya salr Imam Ahmad meriwayatkan W Must d, no. 2609) hadits yang
panjang dari Ibnu Abbas RA, dan dalam redaksiryn disebutkan, "Ketika Rastrhrllah
SAW mr.rncul di antara Sa'dain, kami mengetahuirya dari cara berialannlra. Kemudian
kami merasa s€nang hingga kaml merasa Udak p€rnah
ap&apa saat itu.
&telah itu beliau naik ke arah kami sembari benrir, "Mtdra Allah angat bar
terhadap l<aum gng tehh mefunuri whh Rail-f@ dagan datah."
Sh*ihTdl6Mr-Thabarl - 427
t29..lbnu Hurnaid menceritakan kepada l€rni, dia Hata: Salarnah
menc€ritakan kepada kami, dia b€rlota: Muhamrnad ber*ata:
Rasulullah SAW b€rsabda seperti hadib 1nng diriwa!,atlon oleh
Yahrn bin Abbad bin Abdullah bin Az-Zubah k€pada lorni dari
ayahryn, dari Abdullah bin Az-Zubair, dari Az-Zubair, dia berkata:
Aku mendengar Rastrhrlhh SAW b€nsabda pada had iht,'Tlallnlt
uniib (nailk suga) kdka db ffint kep* Raaiullah g4W
seputi yrug t&h dh laldcanlr612.5221
130. Abu Ja'far berkata: Hanzhalah bin Abu Amir Al Ghasil pernah
berternu dengan Abu Sufun bin Ha$. Tatkala Hanzhalah b€rada
di atas tubuh Abu Sufun, SSraddad bin Al Astlrad yang biasa
dipanggil hnu Sln'ub melihatnyra, mztka Syaddad langsung
Dalam kesernpatan lain beliau b€ruiar, "Ya Allah s)ngnnvrq nw& Mak bpk
bqada lebih frngi dad ldb..-." Hingga akhimyra beliau tiba di hadapan karni, hlu
berdiam ser€nak....
Mengomerrbri hadits t€rs€but, Al tlaibarni H{ata, 'tladib inl diriwaptkan oleh
Ahmad, rurmun dahm sanadrap ada p€ratrri yarg bqrnrna AMurrahrnan bln Abu /a\z-
Zinad, lnrg dinilef &igarr, meskipun dia dlra'tr
Al Haldm iuga meriwayatkan hadits Snrg sarna (// Musdnh 2/Dn, dan dla
menilai sanadhadits tun shahih. Pendapatrlxa ini kernudian dis€tt ui oleh MrDzahabi.
Al Hafiztr (Tafsir Al Qur'an Al ,4zhim, l/4L4 b€rlota, "Fladits fi ghaib dan
susunan redaksinya sargat aneh.'
Sementara ih.r, bersardamla Tlnlhah kepada Rasulullah saat Miau bangfdt dari
dudu1k6, a&kann idlliabicdairbakainni pada riunyat-riwayat berikut ini. ini mernpurryai mubbi'
hingga lbnu Ishaq dln'if,namnhadits
5nng dinukil oleh hnu Hiq/am dahrn htab Sinlrnlra dari !ilur Ibnu lshaq, bahwa
Yahya bin Abbad bin Abdullah bin Az-Zubair menceritakan kepadaku darilqz-Zubair.
Sarradhadits ini pun hasan
HR. At-Trimida lSunan At-Timtidd, no. L6921 dan Al Hakim W Mwilnh
3/3741.
At-Tirrnidzi meriunyatkan haidb ini dari Az-Zubair RA, dia berhta, "Pada Pelar4g
Uhud, Rasulullah SAW mengenakan dua lapis rompi pelindung. Ketika befiau menalki
bebatuan, temyata beliau tidak mampu menaikinln, maka Thalhah duduk di bawah
beliau hingga akhimya beliau bisa berrdiri tegak di atas bahr tensebut.n
Az-Zubatr b€rkata, uAku irga mendengar Rafllulhh SAW bersaMa,'Thalhah rnjib
(masuk suga)."
Setelah merir,vayatkan hadits tersebut, At-Tirmidzi b€rkata, "Hadits in lnsan
gharib;'
Al Hakim menilai hadits ini slmhihdan pendapatqn ini disetujui oleh A&-Dzahabi.
Wgl - shdlh Tarffdr Arlr-Tlnbari
menebas Hanzhalah hingga mernbunuhnya. Rasulullah pun
benrjar, "SesungguhnSn sahabat kalian (Ilan"halah) telah
dimandikan oleh pan malail<at. TanSailah istrinya ada apa dengan
Hanzhalah!' Ishinya kemudian ditan5n, lalu dia menjawab,
"Hanzhalah tadi keluar ketika mendengar teriakan perang,
padahal dia dalam keadaan junub.'Rasulullah SAW pun bersabda,
"Oleh karqta itulah pam malaikat memandikan
jasad4m.ul471z522l
.*i:l
131. Abu Ja'far berkata: Setelah itu Abu Sufi7an bin Haft menfiawal
kaum tersebut.
Harun bin Ishaq menceritakan kepada kami, dia berkata: Mush'ab
bin Al Mrqdarn menceritakan kepada kami, dia berkata: Israil
menceritakan kepada kami, hnu Waki mqrceritakan kepada
kami, dia berkata: Ayahku menceritakan dari Ismil, dia
berkata: Abu Ishaq menceritakan kepada kami dari Al Barra', dia
berkata: Setelah itu Abu Sufun mengawasi kami, dan berkata,
"Apakah ada Muhammad di tengah kaum ifu?" Rasulullah lalu
berujar, "Jangan menjaumbn5n n Bgliau mengatakan ifu sebanyak
dua kali. Setelah itu dia bertanya lagi, 'Apakah di tengah kaum itu
ada Ibnu Abu Qutnfah?' Dia mengatakannla sebanpk tiga kali.
Rasulullah SAW lalu berkata, nJangan menj,awabnSa.n Abu Sufuun
lalu bertanya lagi, "Apakah ada lbnu Al Khaththab di tengah kaum
ihr?" sebanlnk tiga kali. Rasulullah SAW lalu Hata, "Jangan
menjaunbngn 'Setelah ifu Abu Sufuan menoleh ke amh sahabat-
sahabatrya, lantas berkata, "Mereka telah terbunuh, karena kalau
mereka masih hidup, mereka pasti sudah menjawab." Mendengar
itu Umar bin Khaththab tidak bisa menahan diri lagi, mal#. dia
berkata, 'Engkau berbohong, wahai musuh Allah. Semoga apa
147 Ath-Thabari menyebutkan hal ini t:lnp. annd, sernentara hadits ini sendiri
shahih.
HR. Al Hakim (Al M$bdnl<,3/204) dan Ath-Thabmni, dengan sanadpng dinilai
hasan oleh Al Haitsami 13/231.
-Shahih TarikhAth-Thabarl 2j29
yang mernhratrnr t€rhina sernntlm kd€t-' Abu S{ran hhr
berkata,'Agunglranhh tlubal, Brndantah Hr$al!' Rasr.ntrhh
pun b€rkata, n,latnblah lptaa"nl Afu Sufryrl Fara sahabat
htanya, oApa lrang hmd karni katal6n?' B€fiil bcrkata,
"I(ablanilah, 'nUn thb forgi lqi tWaln IVnh'.'Abu Sutpn
lalu Hata, 'l{cilahdlah, lard rn€rniEi l)a, sedandon lraffart
tdak merniliki l)a.' Ranrhrlhh hlu berlrata, n,Iatmbhh
fur*atun) AAt Su$pnf hra sahabat kernbaf bcrtairyb, 'Apa
1ragn harus kanti l€talon?" B€fiau b€ruiar, "I(ablantlah, 'Abh
adalah pawlong karni, dan kabn fikk mqniitiki p@i! Nu
Sufipn lalu berkata, nsatu hari dergan hari Badar. Perang dalah
Sihal. Sungguh, kalian akan metrer.rukan di tengah't€ngah kaum
itu mubthn yarg Udak pernah alnr paintahkan dan tdak
mernhratku sulit. nls 12:52GSZ7\
132. Dceritakan oleh lbnu Hurmid k€eada lorni, da berkata: Salarnah
menceritakan kepada lorni, da trer*ata: !{uharrrnad bfot Ishaq
menceritalon kepadahr dari Muharrrnad bh Adulhh hn
AMurratunan bin Abu Sha'sha'ah Al I'laztni, saldara bmi l{afrar,
bahwa Rasulullah SAW b€rkata,'fuplah targt mn, ffilmt ap
Wrg dilakukan oldt &'d fu, Ar-Rabi' uttukht? S@rdng pria
lalu berkata, oAku yang altan margarnati apa yang dilah*anntp
unfukmu, u,ahai Rasuluthh.'S€tdah ihr pria tersehrt mdalnrkan
pengarnatan, hingga alfiir[B tergd€ilak dahm
kondisi t€rluka di anha para korban di akhir napasnln. Aku lalu
berkata , "Scbenarrya Rasuhrlhh merryrruhku melihat
dirimu, apalah engkau rnasih trilup atau sudah meninggaP" Dia
menjawab, "Aku sdrararg b€rada dahm kondisi napas terakhir.
Sampailon salarn kepada Ras.ilulhh dariku, dan sampaikan juga
batura Sa'ad bin Ar-Rabi' berkata, 'Serroga Allah merrbalas
t8 slmhih.
eilwiHR. Al B*had l5lrahih Al
m.4043, pernbahasan: Pepenangan); /qhrnad
(Al Musmd,4/2931; dan lainqn, dcrgm sediltt perbedaan r€dd6i.
2rc - ShdrftTarfldA#Ih$nl
kebaikan seperti yang balasan Snng diperoleh seomng nabi dari
umatnya'. Sampaikan juga salam dariku kepada kaummu, dan
katakan kepada mereka bahrrn Sa'ad bin Ar-Rabi mengatakan
bahwa tidak ada alasan bagi kalian di sisi Allah iika Nabi kalian
SAW memrberikan ketulusan nalnun masih ada rnata di tengah-
tengah kalian yang berpaling!' Sa'ad bin Ar-Rabi lalu
menghembuskan napas terakhimya.
Setelah ifu aku menernui Rasulullah dan mengrampaikan p€san
Sa'ad bin Ar-Rabi kepada 6"1i.u.14e 12:5%31
r49 Samd hadits ini dln'il mnrun hadits ini slahk berdasarkan s+rnhh jahrr
periunytatannya
HR. Al Hakim tv4l Musbdmh 3/20ll dari dr.ra jafur periutayatan, gnihr dari plur
hnu Ishaq dan dari plur selain hnu Ishaq.
Setelah meriwayatkarurya, Al Flakim mengatakan bahura saaad hadib fr, slbhih,
narnun Al Bukhari dan Muslim tidak meriwaptkanrrya- Pendapatsrya hi kemudian
diseh$ui olelh Adz-Dzahabi.
Redaksi yang diriwa5atkan oleh Al Hakim yaitu:
Driurayatkan dari Zaid bin Tsabit, dia berkata: Rasuhrllah SAW p€rnah mengutuslm
pada Perang Uhud untuk mencari Sa'ad bin Ar-Rabi, dan saat ihr Miau berpesan,
"Jila angl<au mqremukarurta mal<a smpilan bhta Rasfullah ilW ma4nnpikan
alant kepdarya. Sanpil@t jga bhtn Ranfullah SAW ffitW k&nu,
'Bagaimara kondisi dirimu'?
Setelah itu aku mulai berkeliling di t6gah-t6gah korban tringga akhimf alnr
di napas terakhimp dengan 70 luka trlsukan tombak, sabetan
dang, dan ternbakan anak panah. Alol hh b€rkata, \ Iahai Sa'd, sesungguhnln
Rasulullah SAW mergmpaikan salam kepadamu dan menarUnkan kordisimuT Sa'ad
mergawab, "Salam iuga kepada Basuhlhh SAW dan
Sampailon kepada
beliau, Wahai Rasulullah, yang aku dapati adalah bau surga'. Sampaikan pula kepada
kaurnlru, kaum Arshar, batnua 6dak ada alasan bagi kalian di sisi Allah ketka
Rasulullah SAW diberi ketulusan s€rn€ntara rnasih ada oraql yang berpaling dari
kalian'.n Tak larna kernudian Sa'iid bin Ar-Rabi menghernbuskan napas terakhimya.
Setelah meriwayatkannp, Al Flakim
bahpa sanad hadits lri slnhih,
namun Al Bukhari dan Muslim tidak meriwaya*annya. Sernentara itu, Adz-Dzatnbi
mengatakan bahwa hadits tersebut slrahih.
1( ,,
Hadib ini iuga menriliki Flur periwaftan lain secara multyarry diruhl dalprr. Al
Iukdzafrb Al Alitnh (no. z[il17) dari hadits Amr bin Yafuaa Al Mazini, dan dari irlur
periwayatan lainnyra dari musl Yahp bin Sa'id dalam lnhb Ah-Tlnfuat 13/5?31,
bahwa Ma'an bin Isa m€ngabadon kepada karni, dia berkata: Mal'ik bin Anas
mengabarkan kepada kami dari Yahya bin Sa'id, dia b€rkab, "Ketka Perang Uhud
Rasulullah SAWberl<ab,'Siaplah Sarg nnu nerrcari infomnsi tanbng,*'il bin Ar-
Rabi kepadaku?...;'
-Shahih TarihAth-Thabad 231
133. Ibnu Hurnaid menceritalon kepada lorni, dh berlota: Salarrntt
menceritakan kepada kanri dari Ibnu Ishaq, da berlata:
Muharnrnad bin Ja'far bin Az-Zubair mencdritakan kepadaku,
bahwa k€fika Rasululhh SAW melihat keadaan irrnazzlh Hanzah,
beliau benrjar, 'Seandansa ShaftWah tidak bas&t abu manrtdi
fua stdahku, niscata aku nafinggalen jaaerya hbl@ ffi
dalam perut hemn buas abu burltng. Kek frb Ahh
mqnbqilran kekwbn kepdalru tahadap Ax-eJ ,#rn stu
p*istium, nisaja aku akan mqnbhs kqmt*n lbnah daryian
30 omng dari mqel<a.'
K€filta kaum muslim melihat kesedihan fnng diabmi Rasululhh
SAW dan
atas perlakuan kaum rnustrik kepada
parnannya (Hamzah), mereka pun berkata, nD€mi Allah,Il€ Allah
memberikan kekuatan keeada kami suatu hari terhadap kaum
Quraisy, niscaya kami alon mernbalas kernatiimnya dengan
Undaltan 37ang tidak pemah diketahui oleh soang pun dari
bangsa Arab. ''lso 12:5?&5291
134. Ibnu Hurnaid menceribkan kepada lorni, dia bcrtah Salannh
menceritalcan kepada kami, dia ber*ata: Muharrrnad bfor Ishaq
menceritakan kepada kami, dia bedrata: Buraidah bfot S$;an bin
Farunh Al Aslami k€eadalu dari Muhammad bin
Menunrt kami, beberrapa riwaSBt mual dengan ,atur pedurqBtan FrIg b€ragiln
saling menguatkan riwayat 1;ang dliunlratkan oleh AI Hahrn dahrn htab e/
lsMusAdnlc, s€ltings hadlts ini menfrrdi slnhlh.
.gnadhadits En dlnlf.
Kendat dernikian, Al Hakim W fuilnh l/%51meriwafilwrr3a dari ,/Cnas
RA, dia berkata: Setelah Perang Uhud, Rasulullah SAW melc*rld inad Hamzah bh
Abdul Muththatb yang telah dimutihsi, rnaka beliau berujar, 'furffiga grafrnah
tidak mq-as dih, niscaya aku akan nwtnglan iasa*rya hhga &tnlan ddt
hewan.o Alhh lalu mengumpulkan jasadn9la kernbafi dari perut hrug dan ]teuran
brns. Setelah ihr beliau mengafani frrsad Hamzah di Namirah.
Setelah meritmyatkan hadits tersebut, Al Haldm b€rkata, 'Fladib ffi srlarf, se$ai
syarat Muslim.o
HR. Al Baihaqi (Sumn Al Bailwtti Abu Daud (Sunan Aht htd, no. 3135); dan
lainnya.
-2t2 Shdrlh TarlkhAthThaberl
Ka'ab Al Qumzhi, dari hnu Abbas. Ibnu Humaid berkata:
Salamah berkata: Muhammad bin Ishaq juga menceritakan
kepadaku, dia berkata: Al Hasan bin Umarah menceritakan
kepadaku dari Al Hakam bin Utaibah, dari Miqsam, dari hnu
Abbas, dia berkata: Sesungguhnya Allah Aza um Jalla telah
menurunkan alnt lantaran perkataan Rasulullah SAW dan
sahabahrya, 'Dan jil<a l<amu memberil<an blaan, mal<a balaslah
dengan blasan lnng errn dengan sikaan Snng ditimpkan
kepadamu. "(Qs. An-l{ahl 116] L26l Setelah itu, Rasulullah SAW
memberikan maaf terhadap pembunuhan s@ara mutilasi terhadap
Hamzah, bersabar dan melarang findakan 616t6si.151 12.5291
135. Ibnu Ishaq berkata: Berdasarkan informasi Fng bampai kepadaku,
Shafiyyah bint Abdul Muthallib kemudian muncul untuk melihat
jasad Hamzah, yang menrpakan saudam seayah dan seibunya.
Rasulullah SAW lalu berujar kepada pubanya (Az-Zubair bin Al
Awwam), 'Ternuilah Shafityah dan fuura dia blik, agar dia tidak
melihat kondisi i,uad audamnSn." Az-Zubair bin Al Awwam pun
menernui Shafiyph dan berkata, 'Irl/ahai ibu, sesungguhnya
Rasulullah SAW mernerintahkanmu unhrk kernbali." Shafiy5;ah lalu
151 Sr-at1',u6i5 w dhalt namun hadits ini shatnh.
HR. At-Tirrnida lSurun At-nnnid4 no. 3129) dan Al Haldm Ul Mtsbdmk,
2/3591.
At-Tirmidzi meriway'atkannya dari plur Ubay bin Ka'ab RA, dia berkata: Pada
Perang Uhud, korban png terbunuh dari kaum Anshar berjumlah 64 orang,
dari kaum Muhaiirin 6 orang, termasuk Hamzah. SermJa tubuh korban
dimutilasi oleh kaum musl,rik, maka kaum Anshar berujar, nSuahr had kelak lka kta
bertemu lagi dengan mereka, kita akan berbuat lebih dari ihr terhadap mereka." Lalu,
saat penaklukan Makkah, seorang pria png tdak dikenal bersenr, 'Tidak ada lagi
omngorang Quraisy setelah hari ini (p€naklukan Makkah)." Dia mengatakannya
s€banlak dua kali. Tak lama kemudian Allah menurunkan ayat, uDan jila;kamu
mqtfuikan balaan, maka bahshh dangan balasan tang fima dengan silma gng
ditimplan Akan tekpi jika kantu benabar, mala saunguhng itulah
5ang lebk baik bagi omryI-oruTl Sang abar;' (Qs. fuFNahl 116l: L261. Nabi pun
bernlar, "Janganlah melukai omng-omtzg (Qunlsy) ifu!
Setelah meriwaptkannla, At-Tirrnidzi berkata, 'Hadib im haan gharib."
Al Hakim menilai hadits ini shahih, dan pendapatrla ini disetul-d oleh Adz-
Dzahabi.
-Shahih Tarilft Attr-Thabari WiBl
b€rlota, 't(enapa? Alnr mendapt hfo.rntasi bahra Fsad
saudaraku itu tdah dimuEbsi dan itu iararg s€kan teriad.
Strgguh, aku berharap pahala dari Alhh dan bercaban, Arla
Alalr."
K€filta Az-Zubir datang menernui Rasululhh SAW dan
menpmpallon perkataan Shafityah tersebut, bdhu bcrtrpr,
e/"Biailtan $nfryah kernudhn m€ndatargirasad Flamzah, lafu
mditatrrya dan menshahti lenazahnln. fudah ifu da
merrgucapkan kalirnat isfrria' dan rnernotun amfnman k€eada
Hamzah. Rasulullah SAW hlu mernerintatrkan untuk m€lnbaun
jasad Hamzah, lalu dikehrrnikan.tsz 12:5291
136. Ibnu Hurnail menceritakan kepada lorni, dia berlota: Satannh
menceritakan kepada lmrni, da berkata: Muharnmad bh Ish4
m€nceritakan kepadaku, da bertata: Ashim blin Aftadah
menceritakan keeadalu dari l,tahmud bh Labid, da berkata:
.K€fika Rasulullah SAW kehnr rrntuk Perarrg [Jhud, Husail bin
Jabir lakni Al Yarnan Abu tftdzaifah bfoi Al Yarrsr- dan
Tsabit bin Waqql bin Za\rrua' tertinggd di t€ngatFtergph
hsama kaurn rlanita dan anak-anak. Salah sdu dari
mereka lalu berkata keeada yang hin (kedrnnya kefilo ifu sLdah
berumur), nCdalra |{arnu! Apa Srang engkau hmggu? D€d Alah,
urnur ldta tnggal s€b€ntar..l(ita bsa sall meninggal hari ini atau
besok. Kenapa hta fidak mengaqgkat p€dang kita hh rn€ntusul
Rasululhh SAWZSenroga Alhh merrfierilon lorunia nnrrfr sgh*l
ksarna bdiau."
Keduanya pun mengarglat p€darg, kernudian k€hrar tringsa
sampai di tengah-tengah pasildon Islam, s€rnentara pffi*an
Wrymuslim tirhk tahu jika merdra tebh b€rgabung. Tsaftft btoi
152 g1r4ri1r.
HR. Al Baihali lhla'Il turftuhnwlt SDO\ Abu Ya'la (2/45, daryarl. nd
hasrl; dan Atunad W MNrd, l/16E,1.
E4 - Sh*ftTdftAthThaberi
lalu tefu.rnuh oleh orangrorarg muryrilq s€dangkan Husail bin
Jabfo Al Yanran tqas kanena sabctan p€dang pasulon lslam
sendiri, tanpa rnerdra sadari. Hudzaihh hlu b€njar, nAynhku,
demi A|hh.i Fasrltan Ishm lalu berkata, Dtmi Alhh, seardainp
sap tadi hta nrengetahui keberadaannya." Htdzaihh lalu berkata,
ls€rnoga A[ah nrengarnFmi dosa kahan, dan Dia lvlaha Pengasih
dari sernrn prqg nrcngasihi."
S€tdah Bastrlulhh SAW merrrbaSpr d€nda atas pernbunuhan
aplnrya Glusail) Hudzaihh pun menyedekahkan ditnt (dqda
terscht k€eada kar.nn muslim, sehingga
bertambatrlah di sis Rasulu[ah SAW.I$ t2:5301
137. Ibnu Hurnaid nrenceritakan kepada lnrni, dia Mata: Salamah
menceritakan keeada lqrni, dia berkata: Muhammad bin Ishaq
menceritakan ke,padalnr dari Ashim bin Urnar bin Qatadah, dia
berkata: Suatu k€filta ada seorang prta munctrl di terrgah-tengah
pasukan kami tanpa dik€tahui darinrara asalnp. Dh dipanggil
arzrnan. Jika narnanlp disebut, Rasrlulhh SAW langsung
b€rkata, "Sautryuhn5a db temnruk Fzghmi nqal<a.n Saat
Perang Uhud, dia (Qrzman)
dengan sengitrya,
sehforgga b€rhasil mernbunuh ddapan atau sernbihn orang
musyrik. Dia saat itu dikenal sangat b€rani dan tangguh. Setelah
itu dia dihnt harus rnenaap lantaran hrka yarg dideritaqn, lalu
diil dibaun ke perlomp.rgan bani Zrafiil. Kaunr prh dari kaum
muslim hlu benrftr, D€rni Alhh, hari ini engkau telah dicoba,
wahai Quzrnan, maka bgrg€rnbinhh!" Qnrzrnan lalu bertanya,
'IGrena apa alm harus berg€rnbfoa? D€rni Allah, aL., hanya
rs Sanadhad[s ffi Aaffiringgn Ibru bhq.
Hadib tuii amurafton ddr lbrnr tlislpm dati tsh.u lbnu t*ra ird, dan sanadnlra
lrasar\ larqa lbru Islraq tdah meqntakan secara terhrka batua dia p€rnah
rnenc€rttakan hadts.
rlR- Al Bukhari (gnhil, Al fuAhad rro- #24, pcnrbalrasan: l&idirneaman Kaum
ArEhar) dad Fh.rr tfrqprr bftr Uilralr, dad aplnqp, dad AiqFh RA.
ShiltrTrithAd>Tlffi - zts
berpeirang r-rntuk rrsnbda keturunan kaumku. Kalau bukan
karerra ifu aku terrfu tidak akan berperang."
Ketika lukarrya sernakin parah, auzrnan mengambil anak panah
dari ternpatryp, kernudian mernatahkarurSn lalu memotong urat
kedua tanganrya sehtorgga damh mengalir dengan deras dan
akhimya dh nreresmg r[Brn. Kefil<a hal itu disampaikan kepada
Rasululhh SAW, b€fiau pun benrjar; nAku bercalai bahun aku
adalah Ranfullah 5ary banr.nril [2:53U
138. Dia laniLil berkah S€tdah itu Rasr.rlullah SAWIe*at di hadapan
tempat trrggal kar.trn Anshar dari bani Abdul A"yhul dan Zhafar.
Beliau srEra tangisan dan rintihan terhadap kelmrga
mereka yang nraiqggal, s€hinfgla mernbtrat rnata Razulullah
berkacaJoca dan menargls. Setdah ifu beliau berkata, nTapi
kanap lhnah ilak * 5ang maabpinSa?!' Kenka Sa'ad bin
Mu'adz dan Lrsaid bin Fhdhair kenrbali ke pernukirnan bani Abdul
As3rhal, befiau nrernedntatrkan kaum u,anitanta unfuk berhenras
kenrudian pergi menngbi parnan bdiau.ls 12:5321
ril Saaadh& fr dDElfi tEfils fr slnlrlh
HR. Al Brdsi lgnlf,rAlhM,rc- 4%)2 dan 4203) dan Muslim (Shalrih
M6hrrr,r:ro. IJ,Z1-
Al Bulfiari ustrrdtNadaqp Urp mer5ptuUon nama pria t€rs€but dan narna
p€rary 3nrtg &lftfi- fkrn At Brldai rrsiulayadran kedua riurayat terschrt dalam
p€rarg Khaibu d€rgil neddsi hadts !,arg b€mgam. S€darglon Muslim
merirrayatkan bahua perisnmUsebrtterirdi pada Pemng Hunain.
1s5 Redalcs ahrrn tdd( ada IEB mgnarrgiii kernatian Hamzah" adalah hadib
shahih yang dirirrElFillwr oldr Abu Yala (no. 3576 dan 3610) dengan drn satzd hn
hnu Umar dan fu ArE b,in lftd( RA Redakslqn pitu: Kdika Basulullah kernbali
dari Perarg Utnd, b€tar lam u,arfta Anshar menar$s, rnaka beliau
b€rkata, "Narnlat ffir & gg narug*;i kamtlan Hamzah.t K€fika hal itu didengar
oleh kaum u,anth Arrha, rnsdra p.ur meratapi kernatian Harnzah. Rasulullah SAW
pun berdiri, hhr tersafu balrua pa unntta nrasih menangis, rnaka beliau bersabda,
"@la mqe, nwlh narug*; flrpi lrad hri. ,rangan hgl da Fng mqruUisi
orurgpng &h aptWd ffit M ini'
Al Haibarrf (LlSrn'Az.Zam'id, 6ftnl ber|tata, 'Hadib ini dtriwayatkan oleh
Abu Ya'la dengan de ard, yug sabh eatn pemwinya slnhih."
HR. Ahrnad WItfrd,A$Ol-
As€a'ati W Fffi ,arfut, TAU| m€nilai n ilhadit trn FWd tbatkl.
lm1- suurrrmArbrh#ri
f39. Abu Ja'far berftati: Kefika Rasulullah SAW kernbali berternu
keltrargar$p, bdiau m€rnkikan pedangnya kepada pubirya
(Fathirnah) dan berkata, oElasuhlah danh dan p&hg.ini, w;alni
pubiku.' Setdah itu Ali RA mernberilon pedangnya kepada
Fathirnah, dan b€rkata, "lni, b€rsihkan darah dariqTa! D€rni Allah,
hari ini kebenamn tdah datang kepadaku." Merdengar ihr,
Rasululhh b€rkata, "Jih agkau t&h mandapat kebanmn, ,rnka
Sahl bh Hnaif dan Abu Dujanah Stunak bin Klnmxph pun
demikian."rse [Z,S33l
156 Hadits ini diriwayatkan oleh AtFThabari brn6n anad, narnun hadits ini
shalnh.
t{R. A&Thabrani W Muftn Al l<abir, no. 6507) dan Al Haldm W Msdnh
3/241.
AfrFThabrani meriunyatkannp dari phr hnu Abbas RA, dia berkata, ?ada
Perarg Uhud A[ bh Abu Thallb RA datang m€n€mui Fathimah, lalu berkata, 'Ambilhh
p€dang ini tanpa terceh'. Nabi lalu berl<ata, 'Jila azglau t*h berpenng dqgw bik
,rab &hl bt, Hnnildan Abu Dtirplt Slnak bn Klarasjah ptn dantikiad-"
Al Haitsard b€d6ta, "Hdib ini diriurayatkan oleh Ath-Thabmrf, dan para
p€rau,inla stnhih."
Al Haldm rn€dlai hadib ini shahih dan pendapatryra ini disetuiui oleh Adz-Dzalrabi.
Perang Flamra'Al Asad
Ath-Thabad (2/5Yl tdah menyebtrdon beberapa rivraft dln'if tel:tbrg
peperargan ini, lraq,ra safrr perisUuta !,arg se,kramya terjadi dahm serarah
diriwaptkan oleh Al hl*rari (Slnhil, Al &tklari, no. 4077, pernbatrasan:
Pepemngarl bab: Frmran P$ah, "amryQrug grg Manjawab fuiru Alah dan
BaflLIW.l dad tshrr Ffisyam, dari ayahrSn, dari Aislrah RA,
"(YatU omqpraqt tpqJ memati painbh Allah dan nsul-IVg su&h mqeka
fub (fuhn Pmng Uhil)- fui omrg-onftt png ba'bwt kebilan di
anbm mqda hn gg ffilna ada plnla Wg b6ar." (Qs. Aali 'lmraan 131:1721-
Dra b€rkata k€pada Uru,ah, 'Wahai puba mudara perempunku, bapak ibu kamu
ada di antara mereka, Az-Zl.tbnir dan Abu Balrar. Pada vvaktu sihnsi seperti pada saat
Perang Uhud menimpa Rasululhh SAW, kaum mr.rsyrik bergegas meninggalkan
Rasulullah, tahrt mereka kernbali, behau pun bersaMa, "Orang ynng p€rgi di belakarg
m€rek4 hntas da rnerddegasikan unhrk menernui mereka, berrimlah n{uh puhh
personil hh-lald, beliau bersaMa, di antaranln ialah Abu Bakar dan Az-Zubir-"
Menurut perdapatku: Sesurgguhnta pasukan sahabat pada saat Pemng Uhud
l€bih b€sar dibandinsl@n ,umlah ini. Sagian ulama telah melakukan interpretasi
terhadap p€rryataannya (per{fiiman tuiuh ptluh delegasi), mereka beranglat ke Uhnd
mendahului pasukan hin, kernudian pasukan ynng tersisa mengrusul secara berhlnp.
l.jh. zilAtruh'dl3/243}
-Shaldh TarikhAttr-Thabari I B?1