The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by masjiddarussalam18, 2022-08-26 06:34:31

Tafsir Al-Munîr Jilid 13

Tafsir Al-Munîr Jilid 13

TAFSIR AI-MUNIR IILID 13

semestinya aku dapatkan karena usaha dan Tafsir dan Penjelasan

kesungguhanku. (6*ii| surga dan kemuliaan. qLJ J'Ja 9,i; ,;,tp iu,r,!; iurjr iq vF

4;l,lilb sungguh Kami akan mengabarkan. manusia tidak jemu untukterus berdoa kepada
(i+F kerasnya siksaan yang tidak bisa mereka Tuhannya meminta kebaikan seperti harta,
kesehatan, kekuasaan, kehormatan dan lain
hindari. sebagainya. Namun jika ia tertimpa kejelekan
-. u-:_'"i1u._[]. seperti bencana, kesulitan, kemiskinan atau
apabila kami memberikan
(,:uyr"t" sakit, maka ia menjadi orang yang sangat

nikmat kepada manusia, yakni jenis manusia. berputus asa dari rahmat Allah SWT. Bahkan,
ia mengira sudah tidak ada kebaikan lagi yang
{n;i$ ia berpaling dari rasa syukur. $-tt,s(1P tersedia untuk dirinya, atau mengira bahwa
ia angkuh, menyimpang, dan menjauhkan kejelekan yang menimpa dirinya itu tidak akan

diri. Kata 1..-ul,t; di sini adalah majas untuk hilang.
mengungkapkan arti an-Nafs [diri) seperti
Ayat ini menggambarkan tabiat manusia
kata, al-Janbu, pada ayat 56 surah Az-Zumar, secara umum, meskipun tabiat seperti ini
lebih banyak ditemukan pada diri orang kafi4
{i :* gh.$.,r..f ,vi ,iY Yakni, ia banyak dan
sebagaimana firman Allah SWT,
terus berdoa. Penggunaan kata, <C"-*> (yang
"Sesungguhnyq yang berputus asa dari
lebar) di sini lebih tepat daripada mengguna- rahmat Allah, hanyalah orang-orqng yang
kafiri'(Yuusuf: 87)
kan kata, 1"!"ruy [panjang). Sebab, panjang ter-
Sebagian ulama tafsir menyatakan bahwa
kadang mencakup sesuatu yang kecil dan tipis.
ayat ini ditujukan khusus bagi orang kafir.
Sebab Turunnya Ayat Mereka mengatakan, ini adalah sifat orang
kafir berdasarkan dalil ayat [Yuusuft 87).
Ayat-ayat ini turun terkait dengan orang-
orang kafir. Ada yang mengatakan terkait Namun secara zahir yang dimaksudkan adalah
dengan Walid bin Mughirah dan Utbah bin jenis manusia [secara umum). Oleh karena-
Rabi'ah. Banyak dari orang-orang Islam serta nya, sifat seperti ini banyak pula muncul dari
yang lainnya memiliki beberapa sifat, di kaum Muslimin sebagaimana keterangan yang

antaranya tidak jemu dalam berdoa memohon sudah pernah disinggung.

kebaikan. Di antara ayat yang memiliki substansi

Persesuaian Ayat serupa adalah,

Setelah menjelaskan perubahan-per- "Dan jika Kami berikan rahmat Kami

ubahan keadaan orang-orang kafir ketika me- kepoda manusia, kemudian (rahmat itu)
reka di dunia dan di akhirat-yaitu ketika di Kami cabut kembali, pastilah dia menjadi
dunia mereka menetapkan adanya sekutu dan putus asa dan tidak berterima kasih. Dan jika
tandingan bagi Allah SWT, kemudian ketika di
Kami berikan kebahagiaan kepadanya setelah
akhirat mereka berlepas diri dari mereka-
ditimpa bencona yang menimpanya, niscaya
maka di sini Allah SWT mengiringinya dengan dia akan berkata, 'Telah hilang bencana itu
penjelasan tentang keadaan manusia di semua
waktu, serta perubahan sikap dan tingkah dariku.' Sesungguhnya dia (merasa) sangat

mereka. f ika mendapatkan kebaikan, ia angkuh. gembira dan bangga, kecuali orang-orang yang

Namun ketika terkena cobaan dan musibah, saban dan mengerjakan kebajikan, mereka
ia merasa lemah dan putus asa. Hal ini me-
nunjukkan sikap lalai, gemar mengumpulkan
harta, bodoh, dan lemahnya iman.

memperoleh ampunan dan pahala yang besar." 4.;iyKetisa, (G":.iii ty 4 3t J, il aan

(Huud:9-11) jika kebangkitan kembali sebagaimana yang

Kemudian, Allah SWT menyebutkan tiga diinformasikan oleh para nabi itu adalah

perilaku yang lebih buruk dari sifat di atas, bena4 maka Tuhanku pasti akan memberikan
Pertama, ';5 ,* y
'*; 5i apabila Kami ": t 4 ;u;i SrtY kebaikan kepadaku sebagaimana Dia mem-

{J memberinya suatu berikan kebaikan kepadaku di dunia ini. Kata

kebaikan dengan melapangkan kesempitan {.i-:jjj} dalam ayat ini maksudnya adalah

sesudah kesusahan yang menimpanya, seperti kemuliaan dan surga, sedangkan huruf lam

kondisi kaya setelah miskin, kesehatan atau yang terdapat pada kata ini adalah lam ta'kiid

kondisi fisik prima setelah sakit, kehormatan (yang berfungsi sebagai penegas). Ayat ini

setelah kehinaan, niscaya ia akan berkata, menunjukkan keyakinan orang kafir bahwa
"lni adalah sesuatu yang memang sudah
ia akan mendapatkan balasan dari lima sisi

menjadi hakku yang sudah semestinya Allah seperti berikut.

SWT memberikannya kepadaku, karena Dia L. Kata (,i1) berfungsi sebagai penguat.
2. Didahulukannya kata {d} juga berfungsi
meridhai usaha, kompetensi, dan keahlianku."
sebagai penguat.
Ia melupakan karunia dan kebaikan Allah
3. Kata {;-r}} menunjukkan berbagai kebaik-
SWT serta tidak menyadari bahwa Allah
an telah tersedia di sisi-Nya.
SWT memberikan cobaan kepada hamba-
4. Huruf lom pada kata (6:5! merupakan
hamba-Nya dengan kebaikan dan keburukan

untuk membuktikan hamba yang bersyukur huruf lam ta'kiid (untuk penguat).

dan kufur; hamba yang sabar dan yang tidak 5. Kata (G;iUF memberikan pengertian

sabar. Ini menunjukkan bahwa orang yang kesempurnaan pada kebaikan.

berputus asa dan harapan seandainya kembali

mendapatkan nikmat, ia akan kembali kepada Maknanya, orang kafir meyakini bahwa

kekufuran dan tidak bersyukur. dirinya berhak mendapatkan kebaikan akhirat

Kedua, {zts Gtlt $i c;y dan saya tidak karena ia diberi kebaikan dunia. Dan ia ber-

meyakini bahwa Kiamat akan terjadi seperti harap kepada Allah SWT padahal amal per-

yang diberitahukan kepada kami oleh para buatannya buruk dan tidak meyakininya. Ini

nabi. Maka, tidak ada kebangkitan kembali, adalah tingkah yang mendominasi orang kafir.

perhitungan amal, dan tidak pula siksa atas Lalu semua itu dijawab dengan kejutan

perbuatan dosa ketika di dunia. Oleh karena ia yang berlawanan dengan perkiraan mereka.

dikaruniai nikmat, ia pun menjadi orang yang Allah pun mengancam orang yang memiliki

sombong, bangga, dan kufur; sebagaimana keyakinan seperti di atas, ta W ii{J;b

yang difirmankan Allah S\MI, 4* :tn # &$'4; Sungguh K"a.mi, i akan

"sekali-kali tidak! Sungguh, manusia itu menyampaikan berbagai kemaksiatan yang
benar-benar melampaui batas, apabila melihat
dirinya serba cukup." (al-'Alaq= 6'7) telah mereka perbuat pada hari Kiamat dan

Kami akan membalas mereka dengan siksayang

Keraguan akan adanya ba'ars (kebangkitan keras lagi banyak, yang tidak memungkinkan
kembali) tidak muncul kecuali dari diri orang-
mereka untuk bisa menyelamatkan diri dari-
orang kafir atau munafik yang berpura-pura
menampakkan Islam dan menyembunyikan nya, yaitu berupa siksa fahannam.

kekufuran. Kemudian, Allah SWT menegaskan inkon-

sistensi perbuatan manusia sebagaimana

rrArSIRAL-MUNIRTILID 13 -ffL sulshFurhhttat

inkonsistensi perkataan mereka, ,gl karena kepintaranku." Sebenarnya, itu adalah
,e:' ti It i* '1!h ujian, tetapi kebanyakan mereka tidak menge-
4,1* tahui." (az-Zumar: 49)
apabila Kami mtsgem!.Ybe"rLikta6n2r1ezoet-kt1i tkSe-;
Dan Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum

pada manusia-dalam kapasitasnya sebagai Allah SWT mendeskripsikan manusia

manusia-dengan rezeki yang baik dan dengan sejumlah sifat yang mencerminkan
hakikat jati diri dan wataknya.
mengaruniakan kenikmatan seperti kesehat-
1. Tamak dan putus asa. Oleh karena
an, keturunan, dan harta, ia pun berpaling
itu, manusia tidak bosan-bosan untuk
dari rasa syukur; taat, dan enggan tunduk
terus meminta kebaikan dan yang lebih
kepada perintah-perintah Allah SWT. Namun banyak lagi. Kebaikan di sini maksudnya
adalah kekayaan, kesehatan, kekuasaan,
ketika keadaan telah berubah dan ia tertimpa
dan kehormatan. Hal ini menjadi bukti
keburukan; bencana, kesukaran, kemiskinan,
kecintaannya kepada harta, dunia, dan
atau tertimpa penyakit ia akan terus me-
materi. Namun apabila ia tertimpa ke-
mohon, berdoa, dan meminta pertolongan
burukan seperti kemiskinan dan sakit, ia
kepada Allah supaya segala kesusahan yang berputus asa dari rahmat Allah SWT. Ini

menimpanya dihilangkan. menjadi bukti yang menunjukkan tidak

Ini merupakan bukti yang menunjukkan adanya keimanan kepada Allah SVVT dan
sikap kufur terhadap-Nya. Sebab, putus
sikap oportunisme, karena manusia baru asa dan keimanan adalah dua hal yang
tersadac mengenal, dan mengingat Allah
berlawanan yang tidak bisa bertemu
SWT pada waktu susah, namun melupakan-
dalam satu hati.
Nya ketika dalam keadaan lapang. Meminta
2. Rusaknya keyakinan dan perkataan. Ke-
pertolongan kepada-Nya ketika mengalami
tika kenikmatan dan kemuliaan kembali
bencana, namun meninggalkan-Nya ketika lagi kepada manusia yang putus asa, ia
pun akan melakukan berbagai kebatilan
mendapatkan nikmat. Hal ini sangat mirip
yang dapat menjerumuskannya ke
dengan tingkah orang-orang musyrik, dan ini
dalam kekufuran dan jauh dari Allah
adalah sikap orang-orang kafir serta orang-
SWT. Kebatilan tersebut ada tiga macam.
orang yang bimbang terhadap Islam. Pertama, klaim bahwa suatu kenikmatan
menjadi haknya dan itu datang kepadanya
Di antara ayat yang memiliki kandungan atas usaha dan amalnya, bukan karena

serupa adalah, karunia dan kebaikan Allah SWT.

"Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia Kedua, pengingkarannya terhadap hari

berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, Kiamat dan hari kebangkitan. Ketiga,

duduh atau berdiri, tetapi setelah Kami mengharapkan berbagai keinginan tanpa

hilangkan bahaya itu darinya, dia kembali (ke usaha, sehingga ia mengira bahwa dirinya
jalan yang sesat), seolah-olah dia tidak pernah
berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) akan mendapatkan surga dan kehormatan,
bahaya yang telah menimpanya. Demikianlah
dijadikan terasa indah bagi orang-orang yang sementara kondisi dan perilakunya buruk.
melampaui batas apa yang mereka kerjakan."
(Yuunus: 12) 3. Berhak mendapatkan siksa. Allah SWT

"Maka apabila manusia ditimpa bencana bersumpah dengan sumpah yang sangat
dia menyeru Kami, kemudian apabila Kami
berikan nikmat Kami kepadanya dia berkata,
"Sesungguhnya aku diberi nikmat ini hanyalah

TAFSIRAL-MUNIR IILID 13

kuat yang tidak akan dilanggar bahwa Dia Dia Maha Meliputi segala sesuAttt." (Fushshilat:
akan memberikan balasan kepada orang- s2-s4)
orang kafir atas berbagai kemaksiatan yang
mereka perbuat dan akan menimpakan l'raab
siksa yang keras terhadap mereka.
q:yi;y Kata, (.rF di sini fungsinya adalah
4. Buruknya perilaku. Ketika manusia sedang
istffiaamil4tah [kata tanya) berkedudukan
mendapatkan nikmat, ia akan bersikap marfu' sebagai mubtad,'. {J-i} sebagai khabar.
Kalimat yang terdiri dari mubtada'dan khabar
enggan untuk tunduk kepada kebenaran ini menempati posisi dua maf'uul bihi fug'i\.
dan bersikap angkuh terhadap para nabi.
Namun ketika terkena suatu keburukan, Kata, {;JtJ;i} ada yang membacanya dengan
ia akan selalu memperbanyak doa. Sikap membuang hamzah kedua sehingga menjadi,
ini menunjukkan bahwa orang kafir hanya <jrft sebagai bentuk at-Takhfiif (meringankan

mengenal Tuhannya ketika dalam bencana, bacaan).

namun ketika dalam kemakmuran, ia tidak (ii' ,X ;t U.6r| Kalimat, {3ir ;iiy uer-

mengenal Tuhannya. kedudukan rafa' menjadi faa'il dari kata

PERLUNYA MELAKUKAN PERENUNGAN kerja, 4,;3$. Dhamir ha' pada kata (fi| ada
TERHADAP AYAT-AYAT ALLAH SWT YANG
TERDAPAT DI ALAM DAN DIR! MANUSIA kemungkinan kembali kepada Allah SWT
atau kepada Al-Qur'an atau kepada Nabi
Surah Fushshllat ayat 52-54 Muhammad saw.. Lebih tepatnya ia kembali

*:ifh u i it * ui,LlY il;5"5 kepada Al-Qur'an.

3;o-r5vra,u*:gp@#:0.@'O';fu {iii ilr, # 't, iy Huruf ba' pada kata

,{, qr,-* I 5"9\{\ ;6-#, b 46 484Y adalah zaa'idah (tambahan), dan huruf
<l(> tidak ditambahkan pada kata yang ber-
Ylu #:{&L-v1 @ \#,e,9 v
kedudukan sebagai faa'il kecuali pada kata
'Wrii'ih'{l-<fi'4; yang berkedudukan sebagai faa'il dari kata
kerja 1,riiy. Sedangkan maf'uul bihikata(y{}
"Katakanlah,'Bagaimana pendapatmu jika dibuang, taqdiir-nyaadalah er" $k-'iti.
(Al-Qurhn) itu datang dari sisi Allah, kemudian
kamu mengingkarinya. Siapakah yang lebih Kata (iii| kemungkinan bisa berkedudu-
sesat daripada orang yang selalu berada dalam
penyimpangan yang jauh (dari kebenaran)?' Kami kan jarr sebagai badal dari kata 484b dengan
akan memperlihatkan kepada mereka tanda- memperhitungkan bentuk redaksinya, atau
tanda (kebesaran) Kami di segenap penjuru dan bisa juga berkedudukan rafa'sebagai badal
pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi
mereka bahwa Al-Qur'an itu adalah benar. Tidak dari kata (.:rii} dengan memperhitungkan
cukupkah (bagi kamu) bahwa Tuhanmu menjadi
kedudukan i'rabnya yaitu rafa',karena menjadi
salcsi atas segala sesuatu? Ingatlah, sesungguhnya
faa'il dari kata, f.i(y. Atau, kemungkinan bisa
mereka dalam keraguan tentang pertemuan
berkedudukan nashab dengan mengasumsi-
dengan Tuhan mereka. Ingatlah, sesungguhnya
kan membuang huruf jarr (naz'ul khaafidh),

sehingga kira-kira asalnya adalah, "li annahu."

Balaaghah

(p3i "lr) Di dalam kata ini terdapat dua

bentuk majas. Pertama, majas berupa peng-
gunaan kata ra'aa, yang memiliki makna <li>

thFsrRAL-MUNrR IrLrD 13

(melihat) dalam konteks pemberitahuan. ada pada diri mereka berupa penciptaan dan
Sebab, melihat adalah jalan untuk menge- konstruksi yang luar biasa, serta apa yang

tahui sesuatu, dan mengetahui sesuatu adalah menimpa penduduk Mekah.
jalan memberitahukan sesuatu itu. Maka se-
{t!}';'. ;,4t A.i |-}./5/ . ,{y sehingga terbukti
lanjutnya bentuk kalimat 1-j[y untuk melihat
dengan jelas bagi mereka bahwa Al-Qur'an
digunakan dalam konteks 1Jy untuk mem-
itu adalah benan diturunkan dari sisi Allah
beritahukan karena ada unsur yang mem-
SWT memuat tatanan dunia yang paling baik,
pertemukan keduanya, yaitu keduanya sama- dan pengetahuan tentang fakta-fakta akhirat

sama mengandung makna 1,. ifur; lperintah, berupa kebangkitan, hisab, dan hukuman. (i;i
permintaan). Kedua, majas penggunaan [kata
tanya) berupa huruf hamzah yang menun- it, 4h belum cukupkah dengan Tuhanmu,
jukkan makna perintah melihat untuk makna
atau belum cukupkah bagi mereka kebenaran
perintah memberitahukan.
Al-Qur'an dan kebenaranmu (Muhammad)
Mufradaat Luthawlyyah
bahwa Tuhanmu Maha Menyaksikan segala
+fb beritahukan kepadaku. (;K it} jika
kemudian sesuatu, yakni tiada suatu apa pun yang
Al-Qur'an itu. (r 'i;r'iY kalian tidak
tersembunyi dari-Nya. Maksudnya, apa yang
mencermati dan tidak memiliki Iandasan dalil. dijanjikan ini berupa penyingkapan ayat-ayat

; i,Pt4y. qY o., '' .a t 'i UY maksudnya, tidak ada Allah SWT di penjuru bumi dan langit serta
pada diri mereka sendiri. Mereka akan melihat
yang jauh lebih sesat daripada orang yang
dan menyaksikan sehingga ketika itu, mereka
berada dalam perselisihan dan penyimpangan akan menyadari bahwa Al-Qur'an diturunkan
dari Zat Yang Maha Melihat dan Menguasai
yang besar serta jauh dari kebenaran. Kalimat segala sesuatu, baik yang tampak maupun
yang tersembunyi, baik yang terlihat maupun
4y :y q i :i.h diletakkan pada posisi kata yang gaib. Semua itu cukup sebagai bukti bagi
mereka bahwa Al-Qur'an benar dan berasal
1,5.Ly untuk menerangkan keadaan mereka dan
menjelaskan terlampau jauhnya kesesatan dari sisi Allah SWT. Maksud {it'} di sini

mereka. Maknanya, apabila kalian mengingkari adalah Allah SWT menyaksikan setiap hal yang
dilakukan oleh makhluk.
Al-Qur'an, maka tidak ada di dunia ini orang
(iiF t"."guan. (g; :d. ,y tentang ke-
yang lebih sesat daripada kalian wahai orang- bangkitan kembali setelah kematian. $\'iy
4Lt :" sesungguhnya Allah SWT meng"trhui
orang Quraisy disebabkan pembangkangan
segala sesuatu baik secara global dan rinci,
kalian yang jauh dari kebenaran.
serta kadar ukurannya, Dia akan memberikan
(.;ti-{r 6 i6l &;y Kami akan memper-
balasan atas kekufuran mereka.
lihatkan kepada mereka keagungan ayat-ayat
Persesualan Ayat
Kami di seluruh penjuru langit dan bumi, dan
Sebelumnya, Allah memaparkan pen-
akan terbukti kepada mereka di masa yang akan
jelasan tentang ancaman kaum musyrik atas
datang fakta tentang apa yang Kami beritakan kemusyrikan mereka, sikap mereka pada hari
Kiamat yang menganulir kemusyrikan mereka,
berupa kejadian-kejadian mendatang serta
inkonsistensi sikap manusia dengan bersikap
bekas-bekas peninggalan kejadian-kejadian
angkuh ketika kuat serta tidak berdaya dan
yang telah lalu, juga kemenangan-kemenangan
hina ketika dalam keadaan lemah. Selanjutnya
yang akan diraih kaum Muslimin di seluruh
penjuru dunia dalam bentuk yang tidak

disangka-sangka. {ou{r} adalah penjuru bumi
dan langit. {n-1Jt d.ih dan ayat-ayatKami yang

dalam ayat ini Allah SWT mengharuskan untuk Kebenaran Al-Qur'an dan bahwa Al-Qur'an

melakukan perenungan dan memerhatikan benar-benar diturunkan dari sisi Allah SWT
juga akan Kami tampakkan dengan ayat-ayat
ayat-ayat Allah SWT yang ada di alam dan pada Kami yang ada dalam penciptaan diri manusia
diri mereka agar mengetahui bahwa Al-Qur'an dengan bentuk penciptaan konstruksi yang

adalah kebenaran yang diturunkan dari sisi luar biasa,
Allah SWT dan tidak ada keraguan bahwa hari
"Dan (iuga) pada dirimu sendiri' Maka
Kiamat pasti akan datang. apakah kamu tidak memerhatikan?" (adz'

Tafslr dan Penlelasan DzaariyaatzZL)

. ii| y i*Y,t J .9:.'9s |l-i V n.'_\y,rs.1 p5ri "r,) f uga, yang terdapat pada keadaan manusia
serta perubahan keadaan penduduk Mekah
4y :U katakanlah wahai Muhammad kepada
orang-orang musyrik yang mendustakan Al- yang durhaka yang pada mulanya mereka

Qur'an, "Beritahukan kepadaku mengenai adalah orang-orang terhormat lagi sombong

keadaan kalian. Apa yang akan kalian lakukan menjadi orang-orang yang rendah lagi hina.
Semua itu supaya mereka menyadari dari
jika Al-Qur'an benar-benar dari sisi Allah
berbagai fakta, kejadian, dan penciptaan ini
SWT kemudian kalian mendustakannya, tidak

mau menerimanya, dan tidak mengamalkan bahwa Al-Qur'an, Zat Yang menurunkannya,

kandungannya. Maka, bukankah kalian adalah dan orang yang kepada dirinya Al-Qur'an

para musuh kebenaran?! Bahkan tidak ada diturunkan, adalah benar tanpa ada keraguan

seorang pun yang lebih sesat dari kalian karena terhadapnya.

besarnya pembangkangan dan keangkuhan Namun apabila mereka tidak memer-

kalian, sikap kalian yang tenggelam dalam hatikan dan merenungkannya, cukuplah
kekufuran, kedurhakaan, jauh dan menolak
kesaksian Allah SWT bahwa Al-Qur'an itu
kebenaran."
*adalah benar. Allah SWT berfirman,
Kemudian, Allah SWT menyeru mereka 4V &;t:e Y' '- 'L cukuPlah Allah SWT "k-'fiV

untuk merenungkan dan memerhatikan ayat- sebagai

ayat Allah SWT dan diri mereka, Q Yq *fY Saksi atas perbuatan dan perkataan para
4i*t'fr ;t';5. ,F e*i a.; ,iu'tt Kami akan mem-
hamba-Nya yang kafir maupun yang lain-
perlihatkan kepada mereka bukti-bukti pe-
nya, dan cukuplah Allah SWT sebagai Saksi
tunjuk kebenaran Al-Qur'an dan ia benar- bahwasannya Al-Qur'an diturunkan dari sisi-
benar berasal dari sisi Allah SWT berupa
Nya.
tanda-tanda yang terdapat di penjuru langit
Kemudian, Allah SWT menjelaskan penye-
dan bumi yang mencakup tentang penciptaan
bab keangkuhan dan kedurhakaan yang ber-
matahari, bulan, planet, dan bintang-bintang,
sikukuh pada kekufuran mereka,i!Z+ $1'jiy
silih bergantinya malam dan siang, fenomena
alam yang dahsyat seperti angin topan, gunung 4\ :e S,:t.,i $u ,,iket^huilah, oi.ng-o."ng

berapi, dan halilintaS, megahnya pegunungan kafir Quraisy dan orang-orangyang seperti me-
reka benar-benar meragukan hari kebangkit-
dan lautan, penciptaan tumbuh-tumbuhan dan
an, hisab, pahala, dan siksa, Ketahuilah wahai
pepohonan, berbagai kemenangan spektakuler
manusia, sesungguhnya ilmu Allah SWT me-
yang berhasil diraih kaum Muslimin di ber-
liputi segala pengetahuan dan kekuasaan-

bagai belahan bumi sekitar Mekah dan seme- Nya meliputi segala yang dikuasai, Dia adalah
nanjung Arab. Informasi hal-hal gaib seperti
ZatYang ilmu dan kuasa-Nya meliputi segala
ini merupakan salah satu bentuk mukjizat.
sesuatu. Seluruh makhluk berada di bawah

-IAFSTR Ar.-MuNrR rrlrD 1 3

kekuasaan dan genggaman-Nya serta berada gantinya penaklukkan, kekuasaan dan
dalam cakupan spektrum ilmu-Nya. Dia adalah penguasa, perubahan keadaan yang di-
Zat Yang mengatur seluruh makhluk dengan alami manusia dari orang terhormat men-
hikmah, membalas orang-orang kafir dan yang jadi orang hina dan sebaliknya, semua itu
lainnya atas amal perbuatan yang mereka merupakan bukti wujud Allah SWT Yang
lakukan. Lantas, mengapa mereka masih saja mengurus semua makhluk ciptaan-Nya.
meragukan hari kebangkitan, padahal mereka
telah mengetahui bahwa Allah-lah Yang men- fuga Yang mengawasi dan menguasai para
ciptakan mereka pada kali pertama?
hamba-Nya, dan Yang mengatur setiap
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum sesuatu yang terjadi di alam wujud ini.
3. Cukuplah Allah SWT sebagai Saksi bahwa
Ayat-ayat di atas menjelaskan beberapa Dia menciptakan berbagai tanda yang

hal sebagai berikut. menjadi bukti petunjuk berbagai hal,

1. Oleh karena Al-Qur'an diturunkan dengan sebagai Saksi atas segala perbuatan dan

bahasa Arab, seharusnya mereka adalah perkataan hamba-hamba-Nya. Iuga,

orang-orang yang paling mengetahui cukuplah Dia sebagai Saksi bahwa Al-
Qur'an benar-benar berasal dari sisi-Nya
dan memahami keotentikannya. Dengan
demikian, tidak ada orang yang lebih sesat sebagaimana firman-Nya,
daripada mereka dalam keberpalingan
dari Al-Qur'an karena penyimpangan dan "Katakanlah (Muhammad), "Siapakah
permusuhan.
yang lebih kuat kesal<siannyaT" Katakanlah,
2. Allah SWT memaparkan berbagai ayat dan 'Allah."" (al-An'aam: 19)

tanda yang menjadi bukti petunjuk ten- "Tetapi Allah menjadi saksi atas (Al-
tang keesaan dan kuasa-Nya. Di antara- Qur'an) yang diturunkan-Nya kepadamu
nya, berbagai tanda alam semesta dan
yang ada pada diri manusia. (Muhammad). Dia menurunkannya dengan
ilmu- Nya." (an-Nisaa': 166)
Berbagai tanda yang ada alam semesta
Maksudnya, apakah tidak cukup
adalah astronomi dan perbintangan,
bagi mereka tentang berbagai bukti yang
malam dan siang, cahaya dan kegelapan, ditegaskan oleh Allah SWT dalam surah
empat unsur [air; tanah, udara, dan api),
begitu juga penaklukan negeri-negeri di ini dan dalam surah-surah lainnya yang
sekitar Mekah.
menunjukkan tentang keesaan Allah SWT
Berbagai tanda yang ada pada diri dari sekutu?

manusia adalah mekanisme pembentukan Sesungguhnya orang-orang musyrik

janin dalam rahim, terbentuknya organ Mekah dan orang-orang yang seperti me-
tubuh yang indah; berupa konstruksi reka benar-benar berada dalam keraguan
dan berbagai spesifikasi yang luar biasa dan kesyubhatan terhadap hari kebang-
kitan dan hari Kiamat. Akan tetapi, Allah
uniknya, begitu juga ditaklukkannya tanah SWT mengetahui segala sesuatu, Dia me-
kesyirikan, Mekah.
ngetahui secara lahir dan batin orang-
Penciptaan alam semesta dengan
langit dan buminya, kreasi penciptaan orang kafir dan akan memberikan balasan
kepada setiap orang atas perbuatannya
manusia, berbagai perubahan yang ter-
jadi di berbagai negeri berupa silih ber- dengan balasan yang sesuai. fika baik,

balasannya pun juga baik dan jika buruk,
buruk pula balasannya.

Kesimpulannya, penyebab kekafiran terdapat pada alam semesta dan pada
dan kesyirikan adalah pengingkaran ter-
hadap hari Kiamat serta tertutupnya pan- diri manusia. Akan tetapi, masa telah
dangan dan akal pikiran sehingga tidak
menjamin terungkapnya kebenaran ayat-
mau merenungi berbagai tanda Yang ayat, dan orang-orang kafir keliru dengan
apa yang mereka yakini.

rry,

TAFSIRAL-MUNIRIIIIp 13 1-\ su?ah asy€yuuraa

SUNEH ASY-SyuuRAV{

MAKI$YYAH, LIMA PULUH TtcA AYAT

Penamaan Surah sebagai berikut.
Dinamakan asy-Syuuraa untuk menyifati
7. Penjelasan tentang AI-Qur'an, penegasan
kaum Mukminin sebagai orang-orang yang
suka bermusyawarah di dalam berbagai urus- turunnyawahyu di qalbu Nabi Muhammad

an mereka, saw., dan penegasan terjadinya hari

"Sedang urusan mereka (diputuskan) Kiamat.
dengan musyawarah antara mereka." (asy-
2. Mendebat berbagai aqidah orang-orang
Syuuraa:38)
kafir dan ancaman terhadap mereka, pe-
fuga, karena musyawarah dalam Islam negasan wujud Allah SWT keesaan-Nya,
merupakan prinsip sistem politik dan sosial, hikmah dan kuasa-Nya dengan bukti-
bahkan dalam urusan kehidupan yang bersifat bukti kosmik yang bisa disaksikan, ber-
privat sekalipun musyawarah memiliki kedu- bagai makhlukyang ada di bumi, dan yang
dukan yang sangat besar dalam mewujudkan lainnya.
kemaslahatan dan keberhasilan suatu tujuan.
fuga, karena sikap totalitarian biasanya selalu 3. Menyemangati kaum Mukminin untuk
berujung pada akibat yang sangat tidak baik.
senantiasa istiqamah yang akan mem-
qtt dt'nt Jb# ,"\t ;;X n gt-l,t 61i
bawanya kepada surga dan segala kenik-
r*)X )y:t
matannya. Dan peringatan bagi orang-
Pendapat masyarakat tidak menyebabkan
orang kafir terhadap sikap yang melenceng
negeri sengsara selamanya, sedangkan pendapat
satu orang menjadikan negeri selalu sengsara.2 atau berpaling dari hidayah Allah SWT

Persesualan Surah lnldengan Surah yang akan membawa kepada neraka de-
Sebelumnya. ngan segala kengerian-kengeriannya.

Persesuaian surah ini dengan surah 4. Menghibur hati Rasulullah saw. atas ber-

sebelumnya terlihat pada beberapa aspek bagai gangguan dan cercaan dari kaum

2 Ini adalah ungkapan penyair Hafizh lbrahim. beliau.

Gambaran Umum tentang Kandungan Surah

Tema surah ini, sebagaimana surah-surah

Makkiyyah lainnya, berkisar pada aqidah

yang berlandaskan keimanan kepada keesaan
Allah SWT, keshahihan risalah kenabian, dan

memercayai adanya hari kebangkitan dan

balasan.

Topik dasar surah ini adalah pembicaraan Musa dan 'Isa, yaitu tegakkanlah agama
tentang fenomena wahyu. Oleh karena itu,
surah ini diawali dengan pembahasan wahyu (keimanan dan ketahuaan) dan janganlah

yang diturunkan oleh Allah SWT kepada kamu berpecah-belah di dalamnya." (asy-

seluruh nabi dan rasul pilihan Allah SWT untuk Syuuraa:13)

menyampaikan risalah-Nya kepada umat Surah ini mementahkan argumen

manusia. Kemudian surah ini menyinggung para pihak yang mengingkari risalah Nabi

kebesaran dan keagungan Allah SWT yang Muhammad saw. setelah nyata kebenaran dan

menjadikan langit hampir-hampir pecah keshahihannya, mengancam kaum musyrik

karenanya, para malaikat tenggelam dalam yang meminta agar menyegerakan kedatangan
bertasbih dan mengagungkan-Nya, dan Allah
SWT senantiasa mengawasi amal perbuatan hari Kiamat, sedangkan orang-orang yang ber-
iman merasa takut kepadanya. Ancaman ini
orang-orang musyrik.
Selanjutnya, surah ini beralih kepada pen- diiringi dengan penjelasan kengerian siksa

jelasan bahwa Al-Qur'an diturunkan dalam yang keras yang menunggu mereka pada hari
bahasa Arab, bahwa iman kepada Allah SWT
adalah dengan suka rela atas kesadaran diri Kiamat, serta gambaran tentang kenikmatan
surga dan taman-tamannya untuk menggem-
dan bukan paksaan.
birakan orang-orang beriman yang mengerja-
Surah ini juga menjelaskan berbagai pe-
kan amal saleh.
nyebab perselisihan yang terjadi di tubuh Surah ini juga membicarakan dua prinsip

umat Islam berikut cara menanganinya de- yang harus diketahui oleh setiap manusia di
ngan bertahkim kepada Kitabullah. Menjelas- dunia. Pertama, rezeki berada di genggaman
kan berbagai perbedaan syari'at Ilahi yang di-
wahyukan secara juz'iyyatyang itu sudah men- Allah SWT yang diturunkan sesuai mashlahat.

jadi keniscayaan seialan dengan kemaslahatan Kedua,orang yang hanya beramal untuk tuj uan
manusia. Namun pada aspek pokok-pokok
aqidah, perbaikan dan ibadah, semua syari'at dunia semata, ia terhalang mendapatkan

sama. kebaikan di akhirat, sedangkan orang yang
beramal untuk akhirat. Sementara itu, akan
Surah ini mengecam orang-orang yang
dikaruniai kebaikan dunia dan akhirat.
berselisih mengenai agama dan menegaskan
bahwa perselisihan mereka merupakan suatu Surah ini juga memaparkan berbagai

kedurhakaan, permusuhan, dan kezaliman. bukti wujud Allah SWT berupa penciptaan
langit dan bumi beserta isinya, pengaturan
Sebab, sejatinya agama adalah satu, risalah dan kekuasaan atas keduanya, berjalannya

para nabi saling melengkapi dan di antara kapal-kapal di lautan, semua itu adalah
berbagai risalah para nabi terdapat titik
persamaan, yaitu Islam, patuh dan tunduk jejak-jejak fenomena ciptaan Allah SWT.
Hal ini diikuti dengan pujian kepada orang
kepada Allah SWT
yang beramal untuk akhirat; menjauhi hal-
"Dia (Allah) telah mensyari'atkan hal yang keji, berkenan memberikan maaf

kepadamu agama yang telah diwasiatkan- meskipun mampu untuk membalas; me-
Nya kepada Nuh dan apo yong telah Kami menuhi seruan Tuhannya; menunaikan
wahyukan kepadamu (Muhammad) dan apa
yang telah Kami wasiatkan kepada lbrahim, shalaq bermusyawarah kepada orang-orang
yang memiliki pengalaman dan pengetahuan;

membela diri terhadap orangyang melakukan
penganiayaan dan kezaliman, lebih menge-

depankan perdamaian; jika membalas pun,

TAFSIRAL-MUNIRJILID 13 1-\i surah a3y€yuuraa

danhanya dengan pembalasan yang sepadan; PENURUNAN WAHYU' KEAGUNGAN ALLAH

bersabar dalam menghadapi cobaan. swT, DAN PENGAWASAN-NYA TERHADAP

Kemudian dilanjutkan dengan penjelasan TINGKAH LAKU ORANG-ORANG MUSYRIK

tentang kengerian-kengerian neraka beserta

kesengsaraan penduduknya. Mereka tidak Surah Asy-Syuuraa Ayat 1-6

mendapatkan pertolongan dan berharap agar ut;.$tJv $v;;arKd:Fm e
dapatkembali ke dunia ketika mereka melihat

adzab sedang mereka adalah orang-orang eF\a,6 Ov 6 ffi TfJr 3;J r aLr'3)W
yang hina dan tidak berdaya. Hal ini selaras -&vtt
dengan seruan terhadap seluruh manusia cfir- i,! t-ta\ A1K*ffLiPa'jMlv'
agar mereka memenuhi seruan Allah SWT -W;;, A
serta tunduk kepada hukum dan syari'at- 4i )3,
ffit-r)! --4,Lel1ll\ 5r -{[ V;t e"*<.,s1;f,.lj
Nya sebelum mereka dikejutkan dengan i!)"4Y#itrt4jtVgr,rYA'gjvffi

kedatangan hari Kiamat yang tiada keraguan
lagi terhadapnya dan tidak ada jalan untuk

menolaknya, J?_ iL6c,aw

"Patuhilah seruan Tuhanmu sebelum

datang dari Allah suatu hari yang tidak dapat "Ha Mim. Ain Sin Qaf. Demikianlah Allah

ditolak (atas perintah dari Allah). Pada hari Yang Mahap erkas a, Mahabij aksana mewahyukan

itu kamu tidak memperoleh tempat berlindung kepadamu (Muhammad) dan kepada orang-orang
yang sebelummu. Milik-Nyalah apa yang ada
dan tidak (pula) dapat mengingkari (dosa-
d o sa mu)." (asy-Syuur aal. 47) di langit dan apa yang ada di bumi. Dan Dialah
Yang Mahaagung Mahabesar. Hampir saja langit
Memenuhi seruan Allah adalah dengan itu pecah dari sebelah atasnya (karena kebesaran
bersifat suka rela atas kesadaran sendiri dan Allah) dan malaikat-malaikat bertasbih memuji
tiada paksaan di dalamnya, sedangkan tugas Tuhannya dan memohonkan arnpunan untuk

Rasul hanyalah menyampaikan. orang yang ada di bumi. Ingatlah, sesungguhnya
Allah Dialah Yang Maha Pengampun, Maha
Surah ini diakhiri dengan penegasan

kerajaan langit dan bumi adalah milik Allah Penyayang. Dan orang-orang yang mengambil

SWT dan Dia mengaruniai kepada siapa p elindung-pelindung selain Allah, Allah mengawasi
saja yang Dia kehendaki. Dan penjelasan (perbuatan) mereka; adapun engkau (Muhammad)
bukanlah orang yang diserahi mengawasi merekl."
tentang bentuk-bentuk perwujudan wahyu,
keagungan Al-Qur'an sebagai pamungkas (asy-Syuuraa: l-6)

kitab-kitab samawi dan merupakan cahaya

Allah SWT yang menunjukkan kepada Qlrca'aat

jalan yang lurus dan supaya penutup surah (r-_"F Ibnu Katsir membacanYa(eb.

selaras dengan permulaan surah dengan (!Ki! Nafi'dan al-Kisa'i membacanya 1i(;.
pembicaraan tentang kitab Al-Qur'an yang 4:'W$ Abu Amr membacan ya 6i;-,s.

agung ini,

"Don demikianlah Kami wahyukan l'raab
kepadamu (Muhammad) ruh (Al-Qur'an)
{1i,, "g 4 ilt Jt q\ €;. 4;rb Huruf kal
dengan perintah Kami." (asy-Syuuraa: 52)
pada kata {+;r} bermakna al-mitslu (seperti).

TAFSIRAL-MUNTR IILTD 13

{4.is} menjadi maf'uul muthlaq untuk kata Ini adalah bentuk tasybiih [penyerupaan),

(..r.r}. Se dangkan {iirr} b erked u dukan seb agai adapun musyabbah bihi-nya [sesuatu yang di-
serupai) adalah dalam surah ini.
faa'il dari (,r.r).
Mulndaat Lughawlyyah
Barangsiapa yang membaca, 1,r-j; maka
(iirr) dibaca marfuu' ada kalanya menjadifaa'il 4*' r-F Dibaca seperti apa adanya,
yaitu, (-;,tt ,q ,iG ,;. ,ti;. Bacaan t,:ry> di-
dari fi'il yang diasumsikan keberadaannya
idgham-kan kepada 1-iti;. Surah ini memiliki
yang ditunjukkan oleh kata, 1,rrjy seperti kata ciri khas yang membedakannya dari surah-

{i*:} yang dibaca secara marfuu' pada surah surah lainnya, yaitu diawali dengan dua ayat

an-Nuur ayat 3 6-37, 4jr,,.tu;lr; "rtitu, Q I #.Y dalam bentuk ol-Huruuf al-Muqaththa'ah.
Barangkali kedua ayat ini adalah dua nama
menurut bacaan orang yang membaca <jj.--jl untuk surah ini. Al-Huruuf al-Muqaththa'ah
dalam bentuk mabni majhuul, sehingga kata seperti ini sebagaimana yang sudah pernah

f<i,i,> dibr., marfuu' sebagaifa a' il dari il y ang disinggung di bagian terdahulu adalah untuk

diasumsikan keberadaannya, sehingga jika menunjukkan tentang ke-i'jaaz-an Al-Qur'an
serta untuk menarik perhatian kepada apa
ditampakkan maka men;adi,1jE, &i). Atau, ada
yangterkandung dalam surah berupa perkara-
kalanya {iirr} dibaca m a rfuu' sebagai mub ta d a',
perkara yang besar.
sehingga kata, {fi{rt ';.lty menjadi khabar-
pewa4hfyiturayncki"ta.ibt -,kltitaqb;nI;laehui .krerp)asdeabapgaaraimnaanbai
nya. Bisa juga kedua kata ini diiadikan sebagai
sifat, sedangkan khabar dari lafzhul jalaalah terdahulu itu, seperti itu pula-lah Allah SWT
mewahyukan kepadamu wahai Rasul, se-
adalah kalimat, {.rj{' , ue '>yr-it I r. 1j}. Atau,
bagaimana Dia mewahyukan kepada para nabi
ada kalanya 4lir'y ai sinidibaca maifuu'sebagai
khabar,sedangkan mubtada'nyaterbuang j ika sebelummu. Adapun pewahyuan disebutkan

ditampakkan, maka menjadi, i><.i,, dengan menggunakan bentuk fi'il mudhaari'

4e)t ',rot ,; 'iut 'i1 iip Oi sini terdapat {r-.r} untuk menceritakan keadaan yang telah

perangkat penguat yang disebutkan secara lalu adalah untuk menunjukkan keberlanjutan

berturut-turut, yaitu, {ir}, 4'jiy dan dhamiir wahyu, juga pewahyuan seperti itu sudah

fashl, {i\. menjadi kebiasaan Allah SWT.

BalaaShah 4)4th Yang Mahakuat di dalam kekuasa-

4€)t |,it ,; 'ilt i'y viy Oi sini terdapat an-Nya. (i"9'F Yang Mahabijaksana dalam

perangkat penguat yang disebutkan secara l)ciptaan-Nya. Kedua kata ini adalah sifat. 4 u

berturut-turut, yaitu, (ir), ('ii}, dan dhamiir $,,-d$t a. 6j ygvir segala apa yang ada di langit
dan bumi adalah kepunyaan-Nya, makhluk
fashl,4yb.
ciptaan-Nya, dan hamba-Nya. {,#' y:b Oia
4,fi,h' 4€)t ',it\, {rts' #'}, 4&' )-l'Y
adalah ZatYang Mahatinggi atas makhluk-Nya.
bentuk shiighah mubaalaghah dan di dalam-
{"!i],} Sang Pemilik Tunggal kebesaran dan
nya terdapat sajak yang indah.
keagungan.
4.,ri. q:?h Fi'il mudhaari' di sini diguna-
{:'lr,rS terbelah. l,-*ijry bermakna 1or;.Lry
kan sesuai dengan hakikatnya dalam kaitan-
(terbelah). Ada yang membacanya,6;pis dan
nya dengan ayat Al-Qur'an yang sedang
ada pula yang membacanya, <ki;$. 4q? ,y
diturunkan. Sedangkan dalam kaitannya de-

ngan kitab-kitab terdahulu dan ayat-ayat Al-
Qur'an yang telah diturunkan sebelumnya,
penggunaa n fi'il mudhaari' di sini adalah majas.

ThFSTRAT-MUNrR IrLrD

hampir saia langit itu pecah karena kebesaran ini termasuk salah satu ciri khas yang hanya

dan keagungan Allah SWI, Tuhan Yang dimiliki oleh surah ini. Lumrahnya, huruf-
menguasainya. Atau, terpecah dari atasnya huruf seperti ini tidak dipisah menjadi dua

karena adanya Arsy, al-Kursi, dan barisan- ayat, seperti (.,e^5F pada permulaan surah

barisan malaikat. $gt *:tt:.-:J- ,<:.t':'|i} para Maryam, dan (,tr| pada permulaan surah
ar-Ra'd. Huruf-huruf ini dijadikan sebagai
malaikat selalu dan senantiasa tunduk kepada
keagungan Allah SWT atas para hamba-Nya, pembuka suatu surah dengan maksud untuk
menyucikan-Nya dari segala apa yang tidak
patut untuk-Nya, memuji-Nya dan bersyukur menunjukkan bahwa Al-Qur'an tersusun dari

kepada-Nya atas semua nikmat-nikmat-Nya. huruf-huruf seperti ini-yang juga menjadi

;r$.,r'r$t a- 3;i,:;-ty para malaikat memintakan komponen penyusun bahasa mereka, bahasa

ampun untuk orang yang ada di bumi, yakni Arab. Hal ini juga dimaksudkan untuk al-

orang-orang Mukmin. Di sini disebutkan I'jaaz serta memberikan catatan penting akan

secara umum [orang yang ada di bumi), namun krusialnya perkara-perkara yang terkandung

maksudnya adalah secara khusus (yaitu it qdi dalamnya. ,r." d.*y

orang-orang Mukmin). Hal ini berdasarkan 4#.J, ,.lt'frt ry ,1 i.i'
Seperti pewahyuan kitab-kitab Ilahi kepada
keterangan pada ayat lain,
para nabi yang lain itulah, Allah SWT
"Dan memohonkan ampunan untuk orang-
mewahyukan kepadamu wahai Rasul dalam
orang yang beriman (seraya berkata), 'Ya
surah ini, berupa seruan kepada tauhid,
Tuhan kami, rahmat dan ilmu yang ada pada-
penegasan kenabian, keimanan kepada hari
Mu meliputi segala sesuaal maka berilah
kebangkitan atau hari Kiamat, pahala dan
ampunan kepada orang-orang yang bertobat
don mengikuti jalan (agama)-Mu dan pelihara- siksa, menjalankan akhlak mulia, menjauhi
lah mereka dari adzab neraka." (al-Mu'min: 7)
akhlak tercela, dan menciptakan kebahagiaan
6e)t ,it ,i \'J:t liy ketahuilah sesung-
bagi individu dan masyarakat, seperti firman .
guhnya Allah SWT Maha Pengampun kepada Allah SWT,
para kekasih-Nya yang beriman dan Maha
"sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-
Penyayangkepada mereka. {;$i ^:r;;gjlt r$rry
kitab yang dahulu, (yaitu) kitab-kitab lbrahim
orang-orang yang mengambil para penolong dan Musa." (al-Alaa: 18-19)
dan pelindung selain Allah SWT berupa para
sekutu dan tandingan, yaitu berhala-berhala Ini sebagai isyarat atas kandungan surah
berupa penegasan prinsip tauhid, kenabian,
yang mereka sembah. (r*;} Maha Mengawasi
dan hari kebangkitan. Sebab, tujuan dari
amal perbuatan mereka, lalu memberikan penurunan semua kitab-kitab Ilahi adalah

balasan atas amal perbuatan mereka. 4Ji ;t keimanan kepada tiga hal ini.

flY a^n kamu wahai Muhammad bukanlah Yang mewahyukan kepadamu wahai
Muhammad adalah Allah SWI, Zat Yang
orang yang dijadikan wakil untuk mewuiud- Mahaperkasa di dalam keraiaan-Nya, Maha-
kan tuntutan mereka, yaitu hidayah karena bijaksana di dalam penciptaan-Nya, dan me-

kewajiban kamu hanyalah menyampaikan. letakkan semua perkara pada tempatnya yang

Tafslr dan Penlelasan benar.

{.i,-" , .-} Kelima huruf hijaiyyah yang Maksud ayat ini adalah sebagai penegas

dipisah dan diiadikan dalam bentuk dua ayat tentang kesamaan dakwah para nabi kepada

tauhid, keadilan, kenabian dan hari akhir,

TArsrRAI-MUNIR JILID 13

peringatan agar tidak terpedaya oleh dunia, ?:n UyW.vJ4 ::1ut 'p5 ,'o\-;i)t ,.lLi

dan anjuran untuk berorientasi kepada tnt:, i €tt uL y;.i it

akhirat. "Langit bersuara (kretak-kretek), dan sudah

Di antara sifat-sifat Zat Yang mewahyu- selayaknya langit untuk bersuara seperti itu.
Tidak ada teffiPat seukuran telapak kaki di langit
kan lainnya adalah ,#t; e:$t gij c'$tt5t J-.l7Y melainkan terdapat malaikat yang rukuk atau
sujud." (HR Imam Ahmad dan at-Tirmidzi)
{i9;Jrsemua yangada di langitdan bumi adalah
kepunyaan Allah SWT, makhluk ciptaan-Nya, Ada pendapat lain yang mengatakan, langit

dan hamba-Nya. Semua itu adalah milik-Nya hampir saja pecah oleh karena perkataan
dan ciptaan-Nya. Dia melakukan apa saja
yang dikehendaki-Nya terhadap semua itu orang-orang musyrik,'Allah mempunyai anak."
Hal ini seperti yang disebutkan dalam ayat,
apakah mewujudkan ataukah meniadakan.
Dia adalah Zat Yang Mahatinggi dan Luhur "Don mereka berkata,'(Allah) Yang Maha
di atas semua makhluk-Nya, Zat Pemilik ke- Pengasih mempunyai anak' Sungguh, kamu
besaran dan keagungan, tiada sesuatu pun telah membawa sesuatu yang sangat mungkar,
yang serupa dengan-Nya. Kemahatinggian di hampir saja langit pecah, dan bumi terbelah,
sini maksudnya bukanlah tinggi yang identik dan gunung-gunung runtuh, (karena ucapan
itu), karena mereka menganggap (Allah) Yang
dengan tempat dan arah, dan Kemahabesaran Maha Pengasih mempunyai anak," (Maryam:
88-e1)
di sini maksudnya bukanlah besar secara fisik.

Karena jika begitu, berarti Dia terdiri dari

unsur dan bagian-bagian, dan hal ini jelas-jelas

bertentangan dengan ayat,

"Katakanlah (Muhammad),'Dialah Allah, *4& ::j.-::. a<s.>,:tri} para malaikat se-

Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala nantiasa melanggengkan untuk menyucikan
sesuatu. (Allah) tidak beranak dan tidak pula Allah SWT dari segala hal yang tidak patut

diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang dan mustahil untuk-Nya, disertai dengan
setara dengan Dia."' (al-Ikhlaash: 1-4) memanjatkan puji dan mensyukuri nikmat-

Ayat ini bermaksud untuk memberikan nikmat yang tiada terhingga. Ini seperti ayat,

pengertian tentang kesempurnaan kekuasaan "Mereka (malaikat-malaikat) bertasbih
tidak henti-hentinya malam dan siang." (al-
Allah SWT dan bahwa semua pengaturan Anbiyaa':20)

dan apa pun yang dikehendaki-Nya terhadap

semu{a,rm+;akihluk:-tNfiy:;a pasti terlaksana. saja 4€S' 'it ,; il:r i'yvi , ;;{r J.. F.i;;;'.:.t} para
malaikat para
.,rrt:Ar !<i) hamPir memintakan ampunan untuk

langit pecah oleh keagungan dan kebesaran

Tuhan Yang Berkuasa penuh terhadapnya, hamba Allah SWT yang beriman. Kemudian,

ini pengertian secara lahir. Namun yang lebih Allah SWT menyebutkan sesuatu yang bisa

tepat adalah langit hampir saja pecah dari memunculkan harapan orang kafir untuk

arah atas di mana ia berada. beriman dan orang fasik untuk bertobat,

Ada kemungkinan maksud ayat ini adalah yaitu Allah SWT memiliki banyak ampunan

langit akan pecah karena banyaknya malaikat dan rahmat. Hal ini mengandung isyarat

yang berada di atasnya. Hal ini sebagaimana diterimanya permintaan ampunan para

hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad dan at- malaikat karena rahmat di sini digabungkan

Tirmidzi, bersama ampunan [yaitu, Maha Pengampun

TATSIRAL-MUNIRJTLID 13 ----------\ Surahary€yuuraa

lagi Maha Penyayang). Iuga, mengandung 1. Terdapat kesamaan yang utuh pada
isyarat bahwa ampunan dan rahmat yang
aspek pokok-pokok aqidah, akhlak, dan
mutlak adalah milik Allah SWT. Ada sebagian keutamaan di antara seluruh risalah para
ulama yang mengatakan, pada permulaannya, nabi. Yang diwahyukan kepada mereka
Allah SWT menyebutkan penakutan dan peng- seiatinya adalah sama, yakni pengukuhan

agungan, namun di akhir Dia menyebutkan tauhid, kenabian, dan hari akhir.

kelembutan dan kabar gembira.3 Dalam sejumlah hadits shahih ter-
Padanan ayat ini adalah, dapat keterangan tentang bentuk-bentuk
perwujudan wahyu. Bukhari dan Muslim
"(Malaikat-malaikat) yang memikul Arasy dalam Shahih-nya meriwayatkan dari

dan (malaikat) yang berado di sekelilingnya Aisyah na.., Harits bin Hisyam r.a. bertanya
kepada Rasulullah saw., "Wahai Rasulullah,
bertasbih dengan memuji Tuhannya dan mereka
bagaimana wahyu datang kepada Anda?"
beriman kepada-Nya serto memohonkan
Beliau bersabda,
ampunan untuk orang-orang yang beriman
, g; t3t1 4i, dAt z)hib,J, eiJi 65
(seraya berkata), 'Ya Tfuhan kami, rahmat dan
ilmuyang ada pada-Mu meliputi segala sesuatu, @6;,U-6+1:, iti v'^b L?i :sS rf
maka beriloh ampunan kepada orong-orang
y ang b ertob at d a n m eng ikuti j al a n (ag am a) - M u .i&v Gris €iEq>\4ivt 4
dan peliharalah mereka dari adzab neraka."'
(al-Mu'min:7) "Terkadang wahyu turun kepadaku se-
perti gemuruh suara dentingan lonceng dan
Selaniutnya, Allah SWT memperingatkan ini (cara turunnya wahyu) yang paling berat
bagiku, lalu kondisi yang melingkupiku itu
& i;;terhadap kesyirikan, rtt ,qj :.:! q V,ilt irigh
pun pergi, dan aku pun memahami apa
4,fi, ,ti s, 3;; sssungguhnya orang- yang disampaikan. Terkadang malaikat
libril mendatangiku dalam wujud seorang
orang musyrik yang menjadikan berhala-
berhala sebagai tuhan yang mereka sembah laki-laki, lalu ia berbicara kepadaku dan
selain Allah SWI, sesungguhnya Allah SWT
aku memahami apa yang ia katakan." (HR
mengawasi amal perbuatan mereka, mencatat, Bukhari dan Muslim)

dan menghitungnya untuk selaniutnya Dia Aisyah r.a. berkata, "Sungguh aku
pernah melihat Rasulullah saw. menerima
akan memberikanbalasan atas amal perbuatan
mereka. Engkau wahai Muhammad, bukanlah wahyu, lalu kondisi yang melingkupi
beliau itu pergi menghilang dan dahi
orang yang dibebani menjadikan mereka
beliau waktu itu bercucuran keringat
mendapatkan hidayah dan menghukum atas
dosa-dosa mereka, dan kamu bukanlah orang padahal saat itu cuaca sangat dingin."
yang dibebani untuk meniadikan dan memaksa
mereka untuk beriman. Akan tetapi, kewajiban 2. Kepunyaan Allah SWT kerajaan langit
kamu hanyalah menyampaikan saja.
dan bumi berikut semua hal yang ada
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum di langit dan bumi. Dia adalah Zat Yang
Ayat-ayat di atas menunjukkan beberapa
Mahasempurna kuasa-Nya. Tindakan-Nya
hal seperti berikut.
terhadap semua makhluk pasti terlaksana.
3 Taftir al-Qurthubi, juz 16, hlm. 5.
Ayat-ayat ini memuat delapan sifat Allah
SWT yaitu al-Aziiz, al-Hakiim, Pemilik

langit dan bumi berikut semua hal yang '&# F+ V;iu d;i\ -rti ffi <j*i 418
ada di langit dan bumi, al-Aliy, al-Azhiim, b.i4tVUS,6$ esV\tr"e-x

al- Ghafuun ar- Rahiim, dan al-H afiizh. $fr,i@i-e\Ft-juv-!r*6
'ity'S+t;etVAo:1tW-',ifi\J---- j5r
3. Langit hampir-hampir pecah oleh ke-
W& 6*-rr/q.f7f,iit
agungan dan kebesaran Allah SWT.
*Dan demikianlah Kami wahyukan Al-
4. Para malaikat senantiasa bertasbih [me- Qur'an kepadamu dalam bahasa Arab, agar

nyucikan Allah SWT dari semua hal engkau memberi peringatan kepada penduduk
ibu kota (Mekah) dan penduduk (negeri-negeri)
yang mustahil bagi sifat-Nya dan tidak di sekelilingnya serta memberi peringatan tentang
layak bagi keagungan-Nya), bertahmid, hari berkumpul (Kiamat) yang tidak diragukan
adanya. Segolongan masuk surga dan segolongan
tunduk kepada keagungan Allah SWT dan masuk neraka. Dan sekiranya Allah menghendaki,
memintakan ampunan bagi orang-orang niscaya Dia jadikan mereka satu umat, tetapi Dia
Mukmin dari dosa dan kesalahan. Allah- memasukkan orang-orang yang Dia kehendaki ke
dalam rahmat-Nya. Dan orang-orang yang zalim
lah Pemilik ampunan dan rahmat yang tidak ada bagi mereka pelindung dan penolong.

mutlak. Atau mereka mengambil pelindung-pelindung

5. Allah SWT mengawasi amal perbuatan selain Dia? Padahal Allah, Dialah pelindung (yang
orang-orang musyrik yang menjadikan sebenarnya). Dan Dia menghidupkan orang yang
berhala-berhala sebagai sesembahan
selain Allah SWT, lalu Dia memberikan mati, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.
Dan apa pun yang kamu perselisihkan padanya
balasan atas amal perbuatan mereka. Nabi
Muhammad saw. bukanlah orang yang tentang sesuatu, keputusannya (terserah) kepada
Allah. (Yang memiliki sifut-sifut demikian) itulah
ditugaskan untuk menjadikan seseorang Allah Tuhanku. Kepada-Nya aku bertawakal dan
kepada-Nya aku kembali. (Allah) Pencipta langit
menerima hidayah dan memaksanya dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu pasangan-

untukberiman. Sebab, iman adalah pilihan pasangan dari jenis kamu sendiri, dan dari
dan Rasul hanyalah menyampaikan dan jenis hewan ternak Pasangan-Pasangan (juga).
Dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan
menasihati. Rasul tidak memiliki kuasa jalan itu. Tidak ada sesuatu Pun yang serupa
dengan Dia. Dan Dia Yang Maha Mendengar,
untuk memaksa mereka supaya beriman. Maha Melihat. Milik-Nyalah perbendaharaan
langit dan bumi; Dia melapangkan rezeki dan
TUJUAN-TUJUAN WAHYU II.AHI membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki.

Surah Asy-Syuura a Ayal 7 -L2 Sungguh, Dia Maha Mengetahui segala sesumtu."
(asy-Syuuraaz 7-12)
4rw;jr/:fiV*eV,UyW5l$YG
Qlraa'aat
,i-b,$ iAt obj'*.6* &tit:$s
41ry) tbnu Katsir dan Hamzah ketika
b-i,:{Ssiw:xAl:a*t'M"isffi *Jst
waqaf membaca 1tt'y.
*t)suAu<s-d:tvifr *Ma
-ftt)Jr* rvWT5"v#ti v^.r*. )JW

tfrrLtu, fr'T"i,, d :P,y A"iA
-'e

ryA{J"tA Jt r 6, b
6 *"6u5

IRAL-MUNIRJILID 13

l'rcab Dan secara keilmuan, terbukti bahwa Mekah

{*;'url +tt ii qo'y Huruf kaf pad,akata terletak di titik pusat lingkaran bumi. (rL; :;tY

{4rrr} berkedudukan menjadi maf'uul bihi, orang-orang di sekitar Mekah dari masyarakat

sedangkan kalimat, {gi Lrh berkedudukan Arab dan seluruh umat manusia.

It ysebagai haal dari kaltersebut. (r+, ct} hari Kiamat di mana semua
makhiuk berkumpul pada hari itu. (+ {.f, 'i}
qai A?; ,j, rt'61i), Kata (E,F
tiada keraguan terhadapnya. Ini adalahiumlah
berkedudukan rafa' menjadi mubtada', {brg.
i'tiraadhiyyah (kalimat sisipan). (4,.; &:r;b
menjadi 'athaf bayaan, kata {9;} menjadi
ada segolongan dari mereka memasuki surga.
sifat kata, f.ir9. Sedangkan khabar-nya adalah
4.4t tb.i\ aanada pula segolongan yang lain
karimat 4q ir l?; *b.
memasuki lrJlty yakni neraka yang menyala-
$:r:t:lr ?ti) Kata ini dibaca rafa'adakala- nyala, Yakni, setelah mereka dikumpulkan

nya karena meniadi khabar kedua, atau men-

jadi sifat, atau badal,atau menjadi khabar dari di satu tempat, mereka terbagi menjadi dua

* gymubta d a' yang terbuang, yaitu, 19y. { ; e golongan.
(*fFHuruf kalpada kata
ada kalanya bisa se- 4i;r, :;iy umat yang satu di atas satu

bagai tambahan, atau juga bisa bukan merupa- agama, bisa jadi mendapat petunjuk semua

kan tambahan. Adapun maksud kata, al-Mitslu, atau sesat semua. $rt q;4 U Ei r<5y at",

adalah dzat, seperti perkataan, ltji ,fr;:l .,*) tetapi Allah SWT memasukkan siapa saja yang

[orang sepertiku tidak melakukan hal ini), dikehendaki-Nya ke dalam rahmat-Nya, yakni

U Inamun maksudnya adalah ,FJ diy [aku dengan memberi hidayah dan taufik kepada

tidak melakukan hal ini). ketaatan. (itr.fiq} orang-orang kafir. ; -^ ul
4f u, l; tira, seorang pelindung pun yang
Balaaghah
memerhatikan perkara-perkara mereka dan
4"itii;l) Di sini terdap at majas mursal
tiada seorang penolong pun yang dapat men-
dengan adanya pembuangan kata, <,.1"i> tp"r-
duduk), yakni supaya kamu memperingat- jauhkan diri mereka dari siksa. Perubahan

kan penduduk Mekah. Di sini, al-Mundzar bihi bentuk susunan kalimat darijumlah fi'liyyah ke
jumlah ismiyyah sebagai penekanan terhadap
(sesuatu yang diperingatkan) iuga dibuang,
yaitu 1.7riig (siksa), maksudnya, agar kamu ancaman.
memperingatkan penduduk Mekah terhadap
{Url, (tiii}} bahkan mereka menjadikan.
siksa. Hal ini disebut al-lhtibaak. di sini adalah am munqathi'ah
fadi, kata
{j:'!i} {i5"} {rr'} {ilir} Terdapat ath-
yang bermakna 1i; (tetapi, bahkan) yang
Thibaaq di antara kata-kata tersebut.
memberikan pengertian perpindahan dari

suatu pembicaraan ke pembicaraan yang lain,

atau dari suatu makna ke makna yang lain,

Mufrudaat Lughawlyyah Huruf hamzah pada kata 1il; adalah hamzah
istifhaam (kata tanya) yang dimaksudkan
{4rrr} seperti pewahyuan itulah. Kata
untuk pengingkaran (pengingkaran yang
isyarat (dzaalika) di sini sebagai isyarat kepada
diungkapkan dengan gaya bahasa pertanyaan).
mashdar dari kata, <,rij; atau kepada makna
4*: lb selain Allah SWT yakni berhala dan
ayat sebelumnya. (r1!F untuk menakuti.
yang semacam itu. (;Uj!F para pelindung dan
("" ii} penduduk Ummul Qura (pusat kota)
;penolong. 4',11t liUy-auan adalah Penolong
yaitu Mekah. Seakan-akan Mekah adalah
bagi orang-orang Mukmin. Kalimat ini sebagai
pusat dari kota-kota yang ada di sekitarnya.
jawaban dari syarat yang terbuang seperti,

Suraha.y€yuuraa l.rm ThFSIRAL-MUNIRJILID 13

jika mereka menginginkan sebenar-benarnya pun yang serupa dengan-Nya di dalam Zat

pelindung Allah-lah Penolong sebenarnya, dan sifat-sifat-Nya. 44t '4t /e\ Dia adalah

tiada pelindung selain-Nya. .& *t ,e;lt ,;';tY ZatYang Maha Mendengar lagi Maha Melihat
4,.::ey arn Dia menghidupkan orang-orang segala yang didengar dan dilihat, atau segala
yang diucapkan dan diperbuat.
yang mati, dan Dia adalah Mahakuasa atas
44'trt :4at ;"ttj IF kepunyaan-Nya
segala sesuatu. Kalimat ini sebagai penegas
perbendaharaan-perbendaharaan langit dan
bahwa Allah SWT adalah Yang layak sebagai bumi berupa hujan, tumbuh-tumbuhan, dan

Pelindung. yang lainnya.4;":. 4;;St *:$ Dia meluaskan

{g, i} *5 i? ,i y. Wt u:} apa pun yans rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya
sebagai ujian. {j+;} dan menyempitkan rezeki
kalian perselisihkan dengan orang-orang kafir bagi siapa yang dikehendaki-Nya sebagai

dalam suatu perkara agama atau dunia, maka cobaan.

putusan hukumnya dikembalikan kepada Persesualan Ayat
Allah SWT pada hari Kiamat. Dia Yang akan
memutuskan di antara kalian dengan pem- Setelah menjelaskan bahwa Allah SWT
senantiasa mengawasi tingkah laku orang-
berian pahala atau hukuman. Atau, keputusan
orang musyrik, selanjutnya Allah SWT menye-
hukumnya dipasrahkan kepada Allah SWT dan butkan sejumlah petunjuk kepada Nabi-Nya
dan kaum Mukminin berupa diturunkannya
Dia Yang akan memilah antara kebenaran dan
Al-Qur'an dalam bahasa Arab supaya bisa
kebatilan dengan memberikan pertolongan di
dipahami oleh penduduk Mekah dan sekitar-
dunia. 4:rs; yY hanya kepada-Nya aku ber-
pasrah diri dalam segala urusan dan dalam nya; pembagian manusia di akhirat menjadi
menolak tipu daya musuh-musuh agama.
dua golongan, yang masuk surga dan neraka;
q;J ffy hanya kepada-Nya aku merujuk keimanan adalah atas dasar kesadaran bu-

dalam menghadapi berbagai kesulitan dan kan atas paksaan, mengembalikan sesuatu
yang diperselisihkan kepada Allah SWT; pe-
menghalau keburukan mereka, maparan bukti berupa penciptaan langit dan
bumi yang menuniukkan akan kekuasaan
4")\rt 1\At ?ti) Pencipta langit dan Allah SWT; pengaturan-Nya terhadap langit

bumi tanpa ada pola yang menjadi contoh dan bumi, hanya Dia semata Pemilik perben-

sebelumnya. {i+i ,y_ d3..i jenis kalian. daharaan-perbendaharaan langit dan bumi;
{t,ji} perempuan. {t,;i ,;} Dia men- serta diciptakannya manusia, binatang dan

ciptakan pula pasangan unt'.uukl{rbinatang ternak yang lainnya secara berpasang-pasangan laki-
laki dan perempuan, jantan dan betina,
dari jenisnya sendiri. Di sini yang disebutkan
memang hanya binatang ternak, sebagai bentuk Tafslr dan Penlelasan

<+ti!U untuk mencakup semua binatang yang * "i'4,i; ii ;y $i'ur; 4t t+ii qs iY

lain. (t,'!/:l\ Dia meni adikanmu berkembang sebagaimana Kami mewahyukan kepada para
nabi terdahulu dengan bahasa kaum mereka,
biak. Diucapkan 1.;iir iirr ii; artinya, Allah SWT demikian pula Kami mewahyukan Al-Qur'an
kepadamu Muhammad dalam bahasa Arab,
membuat mereka menjadi banyak (mengem-

bangbiakan). (yF dengan pengaturan ini,

yaitu menciptakan pasangan bagi manusia

dan binatang. Dhamir kum pada kata {,s6+}
kembali kepada mukhathab dan binatang
dengan memprioritaskan yang berakal, yaitu

mukhathab (manusia).

41" *'Il) Huruf 1jr.{ pada kata 1.r:.<;

adalah tambahan, yakni tidak ada suatu apa

'tAFSrRAL-MUNrR IrLID 13

Supaya, dengan Al-Qur'an kamu memberikan Di antara padanan ayat ini adalah,
peringatan kepada penduduk Mekah fUmmul
"(lngatlah) pada hari (ketika) Allah me-
Qura) dan sekitarnya dari penduduk Arab ngumpulkan kamu pada hari berhimpun, itulah
h a ri p e n g ung ka p a n ke s al a h a n - ke s al a h a n." (at-
serta seluruh manusia lainnya tentang siksa Taghaabun:9)
Allah SWT serta berbagai urusan dunia dan
akhirat. Sebab, risalahmu bersifat universal Maksudnya, orang kafir tertipu dan merugi
karena ia tidak beriman, Adapun ayat mengenai
bagi seluruh umat manusia, sebagaimana orang Mukmin karena keteledorannya dalam
beramal baik,
firman Allah SWI,
"Sesungguhnya pada yang demikian itu
"Dan Kami tidak mengutus engkau
p a sti terd apat p el aj aran b og i orang - orang y o ng
(Muhammad), melainkan kepada semua umat takut kepada adzab akhirat. Itulah hari ketika
manusia sebagai pembawa berita gembira dan semua manusia dikumpulkan (untuk dihisab),
sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan
manusia tidak mengetahui." (Saba': 28) dan itulah hari yang disaksikan (oleh semua
makhluk). Dan Komi tidak akan menunda,
Adapun penyebutan penduduk Mekah dan kecuali sampai waktu yang sudah ditentukan.
sekitarnya secara khusus karena merekalah Ketika hari itu datang, tidak seorang pun yang
orang pertama yang menerima pesan risalah berbicara, kecuali dengan izin-Nya; maka di
supaya mereka menjadi para pembawa risalah antara mereka ada yang sengsara dan ada
kepada seluruh umat manusia. yang berbahagia," (Huud: 103-105)

Adapun penegasan ayat tentang keragam- Kemudian, Allah SWT menjelaskan prin-
sip kebebasan beriman untuk menghibur hati
an risalah para nabi sesuai dengan bahasa Rasulullah saw dalam menghadapi kekufuran
kaum dan umat adalah firman Allah SWI,
ikaum b el iau, A,tt- E'i-,F, i;r, Zi ;6,i rtt,61lry
"Dan Komi tidak mengutus seorang rasul 4f Yt'y; J 4c|ltirrt**., seandainyaAllah SWT
pun, melainkan dengan bahasa kaumnya, agar
dia dapat memberi penjelasan kepada mereka." berkehendak, niscaya Dia akan menjadikan
(Ibraahiim:4)
seluruh manusia seagama dan satu jalan; bisa
4.*t g b;.: rli.t l'e"t ,y -.r, v gir i;.tr'ty
jadi berada di atas petunjuk atau kesesatan.
juga supaya kamu memberikan peringatan
Akan tetapi, mereka berselisih atas berbagai
tentang hari Kiamat; yaitu hari di mana agama berdasarkan kehendak azali dan ilmu
azali tentang pilihan manusia. Sehingga, ada
semua makhluk berkumpul dan arwah- kalanya ia menjadi orang yang beriman atau

arwah kembali bersemayam di jasad masing- menjadi kafir. Allah SWT Mahabijaksana,
masing, hari yang tiada keraguan sedikit pun
mengenai kedatangannya. Kemudian, setelah Dia tidak berbuat kecuali sesuatu yang me-
berkumpul dan dilakukan penghisaban, me- ngandung mashlahat. Barangsiapa memilih
petunjuk dan agama yang benar yaitu Islam,
reka terbagi menjadi dua golongan, yang Dia memberinya hidayah dan taufik kepada
masuk surga karena beriman kepada Allah Islam, sehingga Dia akan memasukkannya
ke dalam surga-Nya. Dan, barangsiapa yang
SWT, Rasul-Nya, dan Kitab-Nya serta melaku- Allah SWT tahu bahwa ia adalah orang yang
memilih kesesatan dan kekufuran, maka Dia
kan amal baik ketika di dunia dan golongan
yang dilemparkan ke dalam api |ahannam

yang dinyalakan bagi para penghuninya

karena kekufuran mereka kepada Allah SWT,
Rasul-Nya, dan Al-Qur'an.

TArsrR Ar.-MUNIR JITID 13

menyesatkannya, lalu akan memasukkannya mereka sembah selain Allah SWT berupa
berbagai berhala dan arca. Mereka mengira
ke dalam neraka. Mereka adalah orang-orang berbagai sesembahan tersebut adalah para
yang zalim, kafir, dan musyrik. Mereka tidak penolong dan pelindung mereka. ]ika me-
memiliki seorang pelindung yang akan menye- reka menginginkan sebenar-benarnya peno-

lamatkan mereka dari adzab dan tidak pula long dan pelindung sejati, Allah-lah Pelindung
sejati Yang sebenarnya dan semestinya me-
seorang penolong yang akan menolong mereka reka meniadikan-Nya sebagai Pelindung dan
pada hari penghitungan amal dan siksa.
Penolong. Penyembahan tidak diperboleh-
Ayat ini mempertegas ayat sebelumnya,
kan kecuali hanya kepada-Nya semata, karena
"Dan orang-orang yang mengambil pelin- Dia adalah Tuhan Yang Maha Pencipta, Pem-
dung-pelindung selain Allah, Allah mengawasi
beri rezeki, Yang Kuasa mendatangkan ke-
(perbuatan) mereka; adapun engkau mudharatan dan kemanfaatan, dan Yang

(Muhammad) bukanlah orang yang diserahi menolong orang yang dikehendaki-Nya. Dia
meng awasi mereko." (asy-Syuuraa: 6) adalah Tuhan Yang Kuasa menghidupkan yang
mati dan Mahakuasa atas segala sesuatu.
Maksudnya, Nabi Muhammad saw. tidak
Adapun berhala dan segala sesuatu selain
memiliki kuasa untuk menjadikan mereka Allah S\MT, mereka sama sekali tidak memiliki

beriman, akan tetapi hanya Allah SWT semata kuasa untuk mendatangkan kemanfaatan
yang memiliki kuasa tersebut.
maupun kemudharatan sedikit pun. Hal ini se-
Ayat ini juga mengandung penghibur hati bagaimana firman Allah SWT,
Rasulullah saw. atas kekufuran dan penolakan
dari kaum beliau serta pembangkangan dan "Wahai manusia! Telah dibuat suatu per-

keberpalingan mereka dari dakwah beliau. ump ama an. M aka d e ng arkanlah ! Sesung g uhny a
Seakan-akan Allah SWT berfirman kepada segala yang kamu seru selain Allah tidak dapat

beliau, "fanganlah kamu berduka cita dan ber- menciptakan seekor lalat pun, walaupun me'
sedih atas keengganan mereka untuk beriman. reka bersatu untuk menciptakannya. Dan
jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka,
Sebab, hidayah dan kesesatan mengikuti mereka tidak akan dapat merebutnya kembali
dari lalat itu. Sama lemahnya yang menyembah
kehendak llahi. Barangsiapa yang ditetapkan dan yang disembah." (al-Haii: 73)
untuk bahagia, ia akan menjadi orang yang
berbahagia dan barangsiapa telah ditetapkan Setelah arahan untuk tidak memedulikan
untuk celaka, ia akan celaka." Tema ayat ini orang-orang kafir ini, selanjutnya Allah SWT
seperti ayat, melarang berselisih dengan mereka untuk

"Maka barangkali engkau (Muhammad) meributkan masalah agama, :? q y;5a tt\
akan mencelakakan dirimu kareno bersedih (t' it i3.5 Apa pun yang kalian selisihkan

hati setelah mereka berpaling, sekiranya mengenainya urusan agama dan dunia, maka
keputusannya adalah kembali kepada Allah
mereka tidak beriman kepada keterangan ini SWT. Dia-lah Hakim Yang memutuskannya
(AI- Qur' an)." (al-Kahf: 6)
dengan Kitab-Nya dan Sunnah Rasul-Nya,
Oleh karena itu, Allah SWT memerintahkan
Muhammad saw. di dunia. Adapun di akhirat,
kepada Nabi-Nya agar tidak memedulikan Dia akan memutuskannya, sehingga terlihat
ielas antara yang benar dan salah. Maksudnya,
mereka karena kepaganisan dan kemusyrikan

mereka, j)t ,* ;'Slt ; l,lt:S "q:rl :r!, trut jy
4,f :? Jt J;;i3 Bahkan orang-orang kaiir

itu menjadikan berbagai sesembahan untuk

TATSTRAL-MUNrR IrLrD 13

tentang syari'at, orang-orang Mukmin dilarang hidupan bagi umat manusia tersedia se-
cara melimpah, atau Dia menciptakan dari
untuk berdebat dan bertikai dengan orang- binatang ternak berbagai varitas yang ter-

orang kafic sebagaimana Rasulullah saw. diri dari jantan dan betina. Oleh karena
dilarang memaksa orang-orang kafir untuk
itu, di sini Allah SWT berfirman, {+ t't l}
beriman.
dengan hal itu Allah SWT mengembang-
Ayat ini semisal dengan firman-Nya, biakan kalian, yakni dengan menjadikan
berpasang-pasangan sebagai jalan untuk
"Kemudian, jika kamu berbeda pendapat
berkembang biak dan beranak pinak. Kata
tentang sesuottt, maka kembalikonlah kepada
Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (sunnahnya)." (an- (yF di sini maksudnya, dalam pengaturan
Nisaa':59)
ini, yaitu menciptakan pasangan dari
Kemudian, Allah SWT memerintahkan
Rasul-Nya untuk berkata kepada orang- manusia dan binatang ternak, seakan-

orang kafir, (r-oi if: -u; * i.r'i:tfi!!) Zat yang akan penciptaan pasangan ini menjadi

menetapkan putusan ini, Dia itulah Allah sumber dari pengembangbiakan.

Tuhanku. Hanya kepada-Nya aku bergantung 3. 4' t A.:-tt';rt" # j,J}.Tiada sesuatu pun

dalam segala urusanku, bukan kepada yang yang menyamai Allah SWT baik padaZat-
Nya, sifat-sifat-Nya, hikmah-Nya, kuasa-
lain-Nya. Aku hanya memasrahkan segala Nya, dan ilmu-Nya. Di antara hikmah Allah
SWT adalah proses perkembangbiakan
urusanku kepada-Nya dan hanya kepada-Nya
dan beranak pinak melalui jalur per-
aku bertobat dari dosa, bukan kepada yang kawinan. Dia Maha Mendengar segala

lain-Nya. suara, Maha Melihat segala sesuatu, Dia
mendengar dan melihat segala sesuatu,
Ini memberikan pengertian kepada me- baik yang kecil maupun besal baik yang
tampak maupun yang tersembunyi. Ayat
reka tentang sumber kebaikan dan sumber
ini menjadi argumen bahwa Allah SWT
penolak kemudharatan yang hakiki, yaitu bukanlah jisim yang tersusun dari organ

Allah SWT bukan berhala-berhala mereka dan bagian-bagian serta tidak bertempat

yang merupakan benda mati itu. di suatu tempat dan arah. Sebab, jika

Semua itu karena kuasa-Nya yang tanpa seandainya Dia adalah jisim, itu berarti
Dia menyerupai jisim-jisim yang lain.
batas, Allah berfirman:
1. p(|4,r)\g c,.r1u-'Jt Ayat ini juga merupakan argumen bahwa
Dia-lah Zat Yang men- tiada sesuatu pun yang menyamai Allah

ciptakan langit dan bumi dari ketiadaan SWT.

tanpa ada pola atau contoh sebelumnya. Adapun ayat, (ji!r Ft +bn ini sama

Oleh karena itu, Dia-lah Zat Yang selayak- sekali tidak berarti menetapkan serupaan
bagi Allah SWT. Sebab, maksud al-Mitsl
nya disembah. (kesamaan) di sini adalah hal yang sama
persis hakikat dan esensinya dengan se-
2. 4y li.,t i,*rii ,t;:i\r s,r;i S1i I A pb
suatu. Sedangkan al-Matsal adalah sesuatu
Allah SWT menciptakan untuk kamu
4 ar-Ruum: 27.
perempuan-perempuan dari jenismu

sendiri supaya kamu merasa tenteram

kepadanya, supaya teriadi perkembang-

biakan dan beranak pinak, eksistensi

spesies manusia pun tetap berlanjut. Dia

juga menciptakan untuk binatang ternak

pasangan betinanya dari jenisnya sen-

diri, sehingga pasokan sumber peng-

yang menyerupai sesuatu yang lain dalam membinasakan "yang basah" dan "yang

sebagian sifat-sifat di luar hakikat dan kering."
esensi, meskipun sesuatu itu berbeda
3. Manusia pada hari Kiamat ada dua
dengan sesuatu yang lain dalam hakikat
golongan: golongan surga dan golongan
dan esensinya.s
neraka, tidak ada golongan ketiga.
4. 'rFj ,o- d. iiiSt 1L ;'r\6 1\t:-:lt ,.rk Iy 4. Mekah al-Mukarramah adalah Ummul
4i* :" S, ft KePunYaan Allah SWT
Qura [pusat kota dan ibu kota berbagai
perbendaharaan-perbendaharaan langit negeri) dan negeri yang paling mulia.
Sebagaimana yang ditegaskan oleh para
dan bumi, atau kunci-kunci langit dan
bumi. Allah SWT melapangkan dan me- ilmuwan modern, Mekah al-Mukarramah

nyempitkan rezeki bagi siapa Yang terletak di titik pusat lingkaran bola dunia.
Mekah al-Mukarramah juga merupakan
dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Dia Maha negeri yang paling dicintai oleh Nabi
Mengetahui segala sesuatu yang terjadi di
alam wujud ini, berupa menjadikan kaya Muhammad saw.
dan miskin serta berbagai pengaruhnya
Imam Ahmad, at-Tirmidzi, an-Nasa'i
pada jiwa dan masyarakat. Allah SWT
dan Ibnu Majah meriwayatkan dari
tidak menginginkan dari semua itu Abdullah bin Hamra az-Zuhri, ia men-

melainkan untuk memberlakukan hikmah dengar Rasulullah saw. bersabda [pada
waktu itu beliau berdiri di al-Hazwarah di
dan mashlahat.
pasar Mekah),
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
Jt,fit &:1 Uls,iut,rl j+ $L a
Ayat-ayat di atas menjelaskan fakta-fakta
seperti berikut. ' Nt5

1. Al-Qur'an al-Karim secara nyata meng- (I.}-o>.-z7 u eL LL;l 0i nii 6

gunakan bahasa Arab yang jelas yang ,41

diwahyukan oleh Allah SWT kepada Nabi- "Demi Allah, kamu (Mekah) adalah
Nya, Muhammad saw.. sebaik-baik tanah Allah dan kamu adalah
tanah Allah yang paling dicintai oleh-Nya.
2. Tujuan Al-Qur'an adalah memberi per-
Seandainya aku tidak terusir darimu, niscaya
ingatan dan berita gembira. Peringatan aku tidak akan keluar meninggalkanmu." (HR
bagi orang-orang kafir terhadap neraka, Imam Ahmad, at-Tirmidzi, an-Nasdi, dan
dan berita gembira berupa surga bagi Ibnu Majah)
orang-orang Mukmin. Peringatan ini juga
mencakup berbagai ketakutan dan ber- 5. Allah SWT Kuasa menjadikan umat ma-
bagai kengerian hari Kiamat yang tidak nusia menjadi satu agama dan satu jalan,
ada keraguan lagi mengenai kepastian
kedatangannya. Hari Kiamat pasti akan yaitu menjadikan mereka sebagai orang-
terjadi, tetapi terjadinya dengan sepenge-
orang sesat atau yang mendaPatkan
tahuanAllah SWT. Betapa dekatnya Kiamat
jika perang dunia (dengan menggunakan) hidayah. Akan tetapi, Allah SWT membiar-
nuklir terjadi. Sebab, senjata nuklir dapat
kan mereka untuk memilih jalan yang
5 Tafsir ar-Razi,27 /153. diinginkannya. Orang-orang yang men-
dapatkan hidayah masuk surga, se-
dangkan orang-orang yang sesat akan
masuk neraka dan tidak ada penolong

dan pelindung yang akan menyelamatkan

mereka dari siksa.

TAFSTRAT-MUNrR IrLrD 13

6. Orang-orang musyrik lebih menyukai {St if 1.s,5 ,:;i. Yakni, kepada nash dari Al-

kekufuran daripada petunjuk, mereka Qur'an atau Sunnah.
menjadikan berbagai berhala sebagai
sesembahan dan tuhan selain Allah SWL fawabannya, maksud dari ayat ter-
sebut dikembalikan kepada penielasan
Akan tetapi mereka rugi, gagal, dan kecewa.
dan keterangan Allah SWI, baik apakah
Sebab, Allah-lah yang patut disembah,
Dia-lah Penolong dan Pelindung Yang keterangan itu dengan nash atau qiyas,
dan qiyas sebenarnya masuk ke dalam
tidak ada seorang penolong dan pelindung
cakupan pengertian al-Manshuush'alaihi
selain-Nya, Dialah Yang Kuasa untuk
membangkitkan kembali dan Kuasa atas (sesuatu yang ditetapkan berdasarkan

segala sesuatu. Adapun selain-Nya adalah nash).

lemah dan tidak kuasa atas suatu apa pun. 9. Allah SWT menunjukkan kekuasaan-Nya

Dan, Nabi Muhammad saw. bukanlah pen- dengan bukti bahwa Dia-lah Yang men-
jaga, orang yang dibebani, dan ditugaskan ciptakan langit dan bumi dari ketiadaan,

untuk menjadikan mereka beriman. menciptakan pasangan laki-laki dan
7. Tidak ada perselisihan dan persengketaan perempuan dari manusia, menciptakan

di antara para pemeluk agama. Sebab, pasangan iantan dan betina dari
hal itu akan mewariskan permusuhan,
menanam kebencian dan kedengkian, binatang, bahwa tiada sesuatu pun yang

serta mendorong terjadinya peperangan. serupa dengan-Nya di dalam Zat-Nya
Hal yang harus dilakukan orang-orang
Mukmin adalah berkata kepada orang- dan sifat-sifat-Nya berupa keagungan-
orang yang tidak sejalan dengan mereka
dari kalangan Ahli Kitab dan orang-orang Nya, kebesaran-Nya, kuasa-Nya, dan ke-
kuasaan-Nya, Dia tidak menyerupai se-
musyrik, "Putusannya adalah kepada
Allah SWT bukan kepada kalian." Allah suatu apa pun dari makhluk-Nya dan
SWT telah menetapkan bahwa agama Dia tidak bisa diserupakan dengan se-
yang benar adalah Islam, bukan yang suatu apa pun dari makhluk-Nya. Dia-

lainya. Syari'at-syari'at diterima dari pen- lah Pemilik kunci-kunci langit dan bumi,
jelasan Allah SWT. Rujukan untuk men-
Pemilik berbagai perbendaharaan langit
cari putusan hukum dan penyelesaian
perselisihan adalah Al-Qur'an dan dan bumi, Dia-lah Pemberi rezeki kepada

Sunnah. siapa saja yang dikehendaki tanpa batas,

Allah SWT memerintahkan kepada dan Dia-lah Zat Yang Maha Mengetahui
Nabi Muhammad saw. untuk berkata segala sesuatu. Secara garis besar bisa
kepada kaum beliau, "ltulah Allah SWT
Tuhanku Yang menghidupkan kembali dikatakan, Allah SWT adalah Zat Yang
yang mati dan memberikan putusan di tersifati dengan segala kesempurnaan,
Zat Yang tersucikan dari segala bentuk
antara orang-orang yang berselisih. Hanya kekurangan, Pencipta segala makhluk,
dan Zat Yang mengatur seluruh alam
kepada-Nya aku bersandar dan kembali,
raya.
bukan kepada yang disembah selain Dia."
Maksud dari penuturan sifat-sifat
8. Para ulama yang tidak setuju terhadap ini adalah menjelaskan bahwa berhala-
qiyas berhujjah dengan ayat, ie +;5Ct v'ty berhala itu sedikit pun tidak memiliki

sifat-sifat tersebut, oleh karena itu sangat

tidak layak untuk disembah.

KESAMAAT{ AGAMA.AGAMA PADA ASPEK l'raab
PRINSIP DAN POKOK.POKOKNYA
4".:ttt r)iiy falimat ini bisa berkedudukan
Surah asy-Syuuraa Ayat L3-L4 nashab sebagai badal dari maf'uul bihi dari
Qi;y. Atau, bisa berkedudukan rafa'sebagai
"H {Wil -gfiV€" f,,*S V i:$\ -e O awal perkataan, seakan-akan kalimat ini
merupakan jawaban dari suatu pertanyaan,
\r4"b\i*"-;-)35;$:TW3VAi\
y';u tv -ui+;{t <iF s_i tt> (apakah yang disyari'atkan itu?).

#J"* Ay -et Atau, bisa juga berkedudukan Tarr sebagai
h- gtt t*A; '-€F-"
A\ z#'ii badal dari dhamiir hi pada kata (t).

M6 Mufradaat LuEhawfuah

V. ;r)t 5'E u t;: u$ v6fi 6ffi ?d 4?< 6ty Allah SWT menjelaskan, me-

J1t,Ft -ly+ t" C6 14 sls'16 ;tnerangkan, dan menggariskan syari'at. rY

4Si y, apa yang diperintahkan kepada Nabi

Nuh a.s.. Beliau adalah nabi syari'at pertama.

Vs,u.44\6'59-$tLV'#64 {ii}Di sini kata bermakna 17i; (memerintah-

@#e#"1 kan) sebagai penegas dan penekanan terhadap

"D ia (Allah) telah mensy ari' atkan kepadamu yang diperintahkan. Maksudnya, Allah SWT

agama yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh mensyari'atkan untuk kalian agama Nuh a.s.,
dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu
(Muhammad) dan apa yang telah Kami wasiatkan Muhammad saw., dan agama para nabi pemilik
kepada lbrahim, Musa dan lsa, yaitu tegakkanlah
agama (keimanan dan ketakwaan) dan janganlah syari'at yang diutus pada masa antara kedua
kamu berpecah-belah di dalamnya. Sangat berat
nabi tersebut. Yaitu, pokok ajaran agama yang
bagi orang-orang musyrik (untuk mengikuti)
sama di antara para nabi itu, yang dijelaskan
agama yang kamu serukan kepada mereka. Allah
dengan potongan ayat, {;r.lr ,-ij ;iy yakni
memilih orang yang Dia kehendaki kepada agama
tauhid dan memberi petunjuk kepada (agama)- memelihara agama. Maksud agama di sini
Nya bagi orang yang kembali (kepada-Nya). Dan
mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah-belah kecuali adalah tauhid dan beriman kepada setiap hal
setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran
yang wajib dipercayai, dan mematuhi hukum-
yang disampaikan oleh para nabi), karena hukum Allah SWT yakni mengesakan Allah
kedengkian antara sesatna mereka. Iika tidaklah
SWT dan menaati-Nya, yaitu Islam dalam
karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya
pengertian umum. 4* U;, u:\janganlah kalian
dari Tuhanmu (untuk menangguhkan adzab)
berselisih mengenai ajaran pokok ini. Adapun
sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah
syari'at yang bersifat cabang, mungkin itu bisa
hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan terjadi perbedaan, sebagaimana firman Allah
sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab
SWT,
(Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman
"Untuk tiap-tiap umat di antara kalian,
Muhammad), b enar-b enar b erada dalam keraguan
yang mendalam tentang Kitab (Al-Qurbn) itu." Kami berikan aturan dan jalan yang terang."
(asy-Syuuraa: 13-14) (al-Maa'idah: 48)

{;5} besar dan sangat berat bagi me-

reka. (4t er.ri r,p apa yang kamu seru mereka

kepadanya, yaitu tauhid. q4 4Y menyeleksi

dan memilih orang yang dikehendaki-Nya

untuknya. Dhamiiryang terdapat pada kata <q{),

TAFSIRAL-MUNIR IILID 13

[untuknya) bisa kembali kepada, <fl $]; q, berupa aqidah yang menjadi pokok agama,
berupa mengesakan Allah SWT, taat kepada-
(apa yang kamu menyeru mereka kepadanya) Nya, beriman kepada para rasul-Nya, kepada
kitab-kitab-Nya, kepada hari akhir dan balasan
atau kembali kepada rri'l (!l ,tyt!.memberi- di dalamnya. Allah SWT j uga menuturkan bahwa
orang-orang musyrik sangat berat terhadap
nya petunjuk dengan bimbingan dan taufik. tauhid dan meninggalkan berbagai berhala,
mereka tidak berselisih kecuali setelah adanya
4-" UY Yakni, menerima tobat dan orang yang bukti nyata atas mereka, mereka terpengaruh
oleh berbagai motif yang mendorong kepada
kembali taat kepada-Nya. sikap zalim, permusuhan, dan dengki. Se-
andainya bukan karena ketentuan Allah untuk
4,;i ;tb para penganut agama-agama menangguhkan penyiksaan terhadap mereka,
niscaya hukuman akan disegerakan terhadap
tidak berselisih mengenai agama, yaitu ada
mereka di dunia.
sebagian yang mengesakan dan menolak,

4irjr) pengetahuan pasti dan keyakinan ter-

hadap tauhid, atau hal-hal yang bisa menjadi

sebab pengetahuan dan keyakinan yang pasti

tentang tauhid berupa para rasul, kitab-kitab

suci dan yang lainnya, akan tetapi mereka

tidak memedul'ikan dan tidak mau memerhati-

kannya. {f.} kezaliman dan sikap melampaui Tafslr dan Penfelasan
batas dari orang-orang kafir. (eE .r &',t?t ;y
y)t*) t;t,iiyt+ri,tiv;, i ;t u +'nt 4 & i;b
seandainya bukan karena telah ada ketentuan [y.Upv, i.ntu-:);'i ,*; o;
ageaSmlaw, rAt ll"ai horSanWgT-
dari Tuhanmu berupa penangguhan dan orang Muslim, mengenai

penundaan pemberian balasan. 4.,F yi ,lth telah menerangkan dan menjelaskan kepada

batas waktu yang telah ditentukan, yaitu hari

Kiamat. 4# eY niscaya telah diputuskan kalian tentang perintah dan syari'at nabi

di antara mereka dengan menyiksa orang- Nuh a.s., rasul pertama setelah Nabi Adam

orang kafir di dunia ketika mereka berselisih.
,l ,ilr. c. [-] a.s., berupa tauhid dan pokok-pokok ajaran'
44y i *4' ';r_i orang-orang yang

diwarisi Al-Kitab setelah mereka, yakni syari'at yang dibawa oleh semua rasul dan

Yahudi dan Nasrani yang hidup pada masa dijelaskan oleh kitab-kitab Ilahi. f uga, apa yang
diwahyukan oleh-Nya kepada pemungkas
Rasulullah saw. {L ,; eY sungguh mereka
para nabi, Muhammad saw. berupa Al-Qur'an,
berada dalam kebimbangan terhadap urusan

dan kitab mereka yang sebenarnya mereka syari'at Islam, dan penghapusan kesyirikan.

tidak mengimani hakikatnya {:-i} yang men- |uga, apa yang Dia perintahkan kepada Nabi
Ibrahim a.s., Nabi Musa a.s., dan Nabi Isa a.s.,
jatuhkan ke dalam keraguan, sangat bimbang

dan bingung. yang menjadi pokok ajaran semua syari'at,

yaitu hendaklah kalian memelihara agama

Persesualan Ayat [yaitu mengesakan Allah SWT beriman kepada-
Nya, menaati rasul-rasul-Nya, dan menerima
Sebelumnya, Allah SWT mengagungkan
wahyu-Nya kepada Nabi Muhammad saw. syari'at-syari'at-Nya), dan janganlah kalian

dalam firman-Nya, (ltl\ qi. 4tr.,t y dan berselisih mengenai pokok-pokok syari'at ini.

setelah Dia menyebut-nyebut nikmat-nikmat- Sebab, perselisihan mengenai pokok-pokok

Nya kepada manusia. Selanjutnya, di sini Allah syari'at seperti ini tidak boleh.
SWT merinci lebih lanjut perkara wahyu dan
menyebutkan nikmat-Nya secara umum, yaitu I ntinya, Kami mensyari'atkan sesuatu yang

apa yang Dia syari'atkan kepada manusia menjadi kesamaan seluruh syari'at dan agama

di dalam syari'at ini kepada kalian pada aspek

TAFSIRAL-MUNIR JILID 13

pokok-pokok aqidah berupa iman kepada Allah perbedaan pada beberapa aspek syiar dan
ajaran cabang, berbagai bentuk ibadah,
SWI, rasul-rasul-Nya, hari akhir; dan malaikat, rincian dan tata caranya yang berbeda antara
sedangkan pada aspek pokok-pokok ibadah satu syari'at dengan syari'at yang lain, maka
tidak ada permasalahan di dalamnya. Sebab,
berupa menegakkan shalat, menunaikan zakat,
serta menaati Allah SWT. Mujahid mengatakan, perbedaan seperti itu adalah keniscayaan

'Allah SWT tidak mengutus seorang nabi karena perkembangan, perhatian kepada
pun kecuali Dia memerintahkan kepadanya kebutuhan, dan kemaslahatan, sebagaimana

untuk menegakkan shalat, menunaikan zakat, yang dijelaskan dalam firman-Nya,
dan berikrar kepada Allah SWT untuk taat.
"Untuk setiap umat di antara kamu, Kami
Itulah agama yang Dia syari'atkan kepada berikan aturan dan jalan yang terang." [al-
mereka." Begitu pula dengan prinsip-prinsip Maa'idah:48)
moral dan dasar-dasar kemuliaan, seperti
jujur; menepati janji, menunaikan amanah, Secara berurutan ayat ini menyebutkan
silaturahim, pengharaman zina, pencurian,
lima rasul Ulul Azmi, yaitu Nabi Nuh a.s., Nabi
serta penganiayaan terhadap harta dan jiwa. Ibrahim a.s., Nabi Musa a.s., Nabi Isa a.s., dan
Allah SWT mewasiatkan kepada semua nabi
untukbersatu dan berintegrasi, serta melarang Nabi Muhammad saw.. Kelima rasul disebutkan
mereka bermaksiat dan berselisih. secara khusus karena mereka adalah pembesar

Dasar agama yang dibawa oleh seluruh para nabi, pemilik syari'at yang agung, dan
rasul adalah hanya menyembah Allah SWT memiliki pengikut yang banyak.
tanpa menyekutukan-Nya, sebagaimana yang
4l\ i*; u ;€;jtt e ';b seruan yang di-
difirmankan oleh Allah SWT,
sampaikan kepada orang-orang musyrik agar
"Dan Kami tidak mengutus seorang rasul
pun sebelum engkau (Muhammad), melainkan mereka mengesakan Allah serta menolak
Kami wahyukan kepadanya, bahwa tidak ada berhala dan arca adalah begitu berat bagi
tuhan (yang berhak disembah) selain Aku, mereka. Mereka mengingkari dan menolak
maka sembahlah Aku." (al-Anbiya a' 25) seruan itu. Begitu berat bagi mereka untuk
mengikrarkan kalimat tauhid, "Tiada tuhan
=
selain Allah semata," namun Allah SWT pasti
Dalam sebuah hadits kuat yang diriwayat- memenangkan kalimat tauhid.
kan oleh Ahmad, Bukhari, Muslim, dan Abu
Dawud dari Abu Hurairah r.a. disebutkan, 4*+ i 9t q* |v. v ll * iirr) se-

e+5irk:i i#C ilt)l,?Wt s. Y,'cjlo'co sungguhnya Allah SWT memilih siapa saja

"Para nabi adalah para Putra-Putra 'allaat yang dikehendaki-Nya untuk mengesakan-Nya
(saudara seayah), ibu mereka berbeda, namun dan masuk ke dalam agama-Nya. Allah SWT

agama mereka satu."6 (HR Imam Ahmad, memberikan taufik kepada agama-Nya dan
penyembahan kepada-Nya bagi orang yang
Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud) sadar untuk kembali kepada ketaatan dan
berserah diri untuk menyembah-Nya. Ayat ini
Tegasnya, aspek kesamaan di antara menjelaskan karunia Allah SWT kepada para
hamba-Nya yang Mukmin, yaitu Dia memberi
mereka adalah hanya menyembah Allah SWT
mereka hidayah kepada agama-Nya, setelah
semata tanpa menyekutukan-Nya. Adapun
sebelumnya mereka diperintahkan untuk
6 Banu al-Allaatberarti para saudara dan saudari seayah. tetap berpegang teguh kepada agama lama

yang dibawa oleh para rasul.

TAFSIRAL-MUNIRJIIID 13 1-.n surahasy€yuuraa

Sebab di balik perselisihan dalam agama Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum

meskipun sejatinya agama adalah satu, di- Dari ayat-ayat di atas bisa dipahami be-

jelaskan dalam ayat berikutnya, q it tii r;tb berapa hal seperti berikut.
{.l.+ (i Ct l,; u "ix tidaklah para pemeluk
L. Pokok ajaran semua risalah samawi se-
agama-agama itu berselisih dalam mengikuti
jatinya adalah sama, meskipun berbeda
kebenaran melainkan setelah tegaknya hujjah pada aspek yang bersifat cabang (furuu).

atas mereka dan setelah mereka mengetahui 2. Syari'at Allah SWT kepada umat Islam

bahwa perselisihan adalah kesesatan. Hal yang adalah sama sebagaiamana Allah SWT
mensyari'atkannya kepada kaum Nabi
mendorong mereka bertingkah seperti itu Nuh a.s., kaum Nabi lbrahim a.s., kaum
Nabi Musa a.s., dan kaum Nabi Isa a.s.;
adalah sikap keras kepala, angkuh, dan aniaya berupa mengesakan dan menaati Allah

di antara mereka karena memperebutkan Sffi mengimani para rasul-Nya, kitab-

kekuasaan, fanatisme berlebihan, sera keingin- kitab-Nya, dan hari akhir, dan yang lainnya

an untuk mempertahankan kekuasaan dan terkait dengan berbagai pokok aqidah,

keuntungan materi. ibadah, dan akhlak.

4# @ ,p "i pi Jl ct, ;/ -ri,:^at ) ;J ;F Adapun hukum-hukum syari'at yang

seandainya bukan karena adanya ketentuan karakteristiknya berubah-ubah dan meng-

dari Tuhanmu untuk menangguhkan hukuman alami modifikasi sesuai dengan keadaan

dan hisab sampai hari Kiamat, niscaya akan dan kemaslahatan umat, maka itu memang

disegerakan hukuman terhadap mereka di berbeda dan beragam. Ini adalah sesuatu

dunia dengan cepat atas berbagai dosa besar yang baik yang sesuai dengan keadaan,

yang mereka perbuat. lingkungan, situasi, dan kondisi. Zat Yang
l*
{ri i 4 Cy i ,it i\.a.;j' $,,i';'v mensyari'atkan adalah Zat Yang sempurna

sesungguhnya generasi terkini dari Ahli ilmu dan hikmah-Nya. Sejatinya, Islam
adalah agama terdahulu yang dibawa
Kitab yang mewarisi Taurat dan Injil dari
oleh semua rasul. Ajaran syari'at ada dua
para pendahulu mereka benar-benar dalam kategori. Pertoma, ajaran syari'at yang

keraguan terhadap kitab, agama, dan ke- tidak mengalami penasakhan, namun

imanan mereka. Ini merupakan keraguan bersifat permanen di semua syari'at

yang menggelisahkan yang menjerumuskan dan agama, seperti indahnya kejujuran,

ke dalam kebingungan dengan sangat. Sebab, keadilan, dan berbuat kebaikan; buruknya

mereka tidak mengikuti kebenaran, namun kebohongan, kezaliman, dan menyakiti.

hanya bertaklid kepada para tokoh dan pemuka Kedua, ajaran syari'at yang berbeda-beda

agama generasi akhir yang menyajikan agama karena perbedaan syari'at dan agama.
Syari'at memberikan perhatian lebih
kepada mereka dalam bentuk yang berbeda
besar kepada ajaran pertama atas dasar
dengan bentuknya yang asli. Mereka hanya
pertimbangan bahwa ajaran syari'at
mengikuti para pendahulu mereka tanpa
kategori pertama adalah yang inti.
dalil dan bukti sehingga terjerumus ke dalam
3. Seluruh agama yang berlandaskan pada
kebingungan terhadap urusan mereka, Oleh
pengesaan Allah SWT tidak bisa bersatu
karenanya, mereka tidak mau beriman kepada
dengan kesyirikan dan orang-orang
risalah sang pemungkas para nabi, Muhammad
musyrik. Namun sebaliknya, agama me-
saw. dan mereka menjadi pendusta Al-Qur'an

dan Nabi Muhammad saw. yang sejatinya

membenarkan kitab mereka pada bentuknya

yang asli pada awal diturunkan.

Sulah arysyuuraa TAFSIRAL-MUNIR IILID 13

nolak kesyirikan dan paganisme serta 6G\v'ru.5G:*t'"# $r*-
1f\'46W.-G*'HAt Kt
mengecam aqidah orang-orang musyrik.
Gl$i"<i-lsm';yedv'v,c1?-
Oleh karenanya, orang-orang musyrik
sangat berat mendengar kalimat tauhid, :gi6-s A* a ::u;srv )4,"a i\ O
yaitu kesaksian bahwa tiada tuhan me- ffi ffi kg, -yli; gt {ib 4;' ry;

lainkan Allah SWT. iA |*;iusZWs Yu,,:. t At,t;t -s- itt
V -;;a. * <:$e.Ld-i ffil g; -uct
Allah SWT memilih untuk agama-Nya tt"A6i,?V_,VG*$lwc$s
orang yang mau kembali kepada-Nya
t*;tr ffi d- *e\ ociq3"$t:'t
dan memberi hidayah kepada agama-Nya
bagi orang yang pada dirinya terdapat 6l;,tgir-;)6'Xfii''tii-t>b,r.k$
kebaikan.
"Karena itu, serulah (mereka beriman) dan
5. Umat-umat tidak berselisih terkait ma- tetaplah (beriman dan berdakwah) sebagaimana
diperintahkan kepadamu (Muhammad) dan
salah agama melainkan setelah mereka janganlah mengikuti keinginan mereka dan

mengetahui kebenaran dan hakikat. katakanlah, Aku beriman kepada Kitab yang
diturunkan Allah dan aku diperintahkan agar
Mereka lebih memilih perpecahan dan berlaku adil di antara kamu. Allah Tuhan kami
perselisihan daripada persatuan dan dan Tuhan kamu. Bagi kami perbuatan kami
kesatuan karena kedurhakaan, sikap
dan bagi kamu perbuatan kamu. Tidak (perlu)
melampaui batas, kezaliman serta ada pertengkaran antara kami dan kamu, Allah
mengumpulkan antara kita dan kepada-Nyalah
disibukkan oleh dunia. Oleh karena itu, (kita) kembali.' Dan orang-orang yang berbantah-
tugas kaum Muslimin adalah menghindari bantah tentang (agama) Allah setelah (agama
perselisihan dan perpecahan, memelihara itu) diterima, perbantahan mereka itu sia-sia di
kesatuan dan persatuan, serta mencerabut
berbagai akar-akar perselisihan dan sisi Tuhan mereka. Mereka mendapat kemurkaan
fanatisme madzhab yang membahayakan. (Allah) dan mereka mendapat adzab yang sangat
6. Hikmah Ilahiyyah menghendaki untuk keras. Allah yang menurunkan Kitab (Al-Qurhn)
menangguhkan siksa sampai hari Kiamat.
Dan, menunda pemberian keputusan di dengan (membawa) kebenaran dan neraca
antara berbagai pihak yang berselisih
sampai pada hari perhitungan amal. (keadilan). Dan tahukah kamu, boleh jadi hari
7. Orang-orang yang mewarisi Taurat dan
Injil benar-benar berada dalam keraguan Kiamat itu sudah dekat? Orang-orang yang tidak
terhadap kitab dan wasiat para nabi. percaya adanya hari Kiamat meminta agar hari
itu segera terjadi, dan orang-orang yang beriman
PERINTAH BERDAKWAH, ISTIQAMAI{
TERHADAP KESEPAKATAN, DAN merasa takut kepadanya dan mereka yakin
SANGGAHAN TERHADAP PARA PENENTANG bahwa Kiamat itu adalah benar (akan terjadi).
T(ESEPAKATAN
Ketahuilah bahwa sesungguhnya orang-orang
Surah asy€yuuraa Ayat 1$19 yang membantah tentang terjadinya Kiamat itu

"8 *s uol -v-- 6;v Eg Orf benar-benar telah tersesat jauh. Allah Mahalembut
L*';+'e a33 q a\,fu "ir,V{l
terhadap hamba-hamba-Nya; Dia memberi

TAFSIRAL-MUNIR JILID 13

rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki, dan Dia bermakna, maka kepada persatuan dan
Mahaku at, Mahap erka sa. " (asy-Syuuraa: I 5- I 9) kesepakatan di atas agama yang lurus ini,

l'raab serulah manusia wahai Muhammad, dengan

i44': #:: '; -i!"t u y y' c iAr^ ,.ivb tetap istiqamah, konsisten, dan teguhlah kamu

Kata {y-.ilt} berkedudukan sebagai mubtada', terhadapnya. (e;'r^i ci vr} dan janganlah

sedangkan (ii,1-1} berkedudukan sebagai kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan
mubtada' kedua, dan kata ("o1'1F berke-
kmaenni.n(gffg;ai lkj;alnphasluiptua.y{acai1k}u aku membenar-
dudukan sebagai khabar dari mubtada' kedua.
berlaku adil di
Adapun khabar untuk mubtada' pertama
antara kalian dalam memberikan keputusan
adalah susunan kalimat yang terangkai dari
mubta da' kedua dan kh ab a r-nya. tanpa ada penyimpangan, dan keberpihakan.

{.;r',, ;rf' j;i} Huruf ba' pada kata {.;ru} &<r;i $rn r,a , i*,i:r,i iirrlmaksudnya, Allah

b er - ta' alluq kepada kata kerj a ( j;1p. SWT akan memberikan balasan atas amal

4:,,j GAt ;jp etasan kenapa kata (.."jp mereka. {** l} tidak ada perbantahan dan

di sini disebutkan dalam bentuk mudzakkar perseteruan karena kebenaran telah jelas.
bisa dilihat dari empat sisi. Pertama, karena
(u+ g*{ lirr} allah SWT mengumpulkan di antara
mempertimbangkan makna penisbahan,
yakni, <*i Lti>, seperti pada ayat 56 surah al- kita pada hari Kiamat untuk memberikan

A'raafl {li it *., ttb yakni, 1 .;; Lq. Kedua, putusan. 4.4t 9t)Y hanya kepada-Nya tempat

karena mempertimbangkan bentuk perkiraan kembali.

asalnya yaitu, gi i5t .-, .yt>.Ketiga, karena 4i:t ,2 $lu,\ mendebat agama Allah SWT.

mempertimbangkan maknanya, karena kata, (lj *.+lr| setelah orang-orang menerima
1-*lr; di sini bermakna te.lJD. Keempat, untuk
seruan kepada agama-Nya dan mereka masuk
membedakan antara kata, 1.,li> di sini yang
ke dalamnya karena telah tampak hujjah dan
bermakna dekat dengan kata yang sama yang
berbagai mukjizat-Nya. (:."'ri) batil dan sia-
berarti kerabat. al-Kisa'i mengatakan, "Kata
sia. (J-J ;#;) mereka mendapatkan murka
{;;F digunakan untuk menyifati kata dalam karena pembangkangan mereka.{!* Itt {tb

bentuk mudzakkar, mu'annats, dan jamak bagi mereka siksaan keras atas kekufuran

dengan menyatukan makna dan lafal." mereka.

Adapun t<ata (!| men-ta'liiq kata kerja {;ry, Sjt ,:it iirr} Allah-lah Yang menurun-

{dt!}, sedangkan kata yang jatuh setelahnya kan Al-Kitab, yakni Al-Qur'an atau jenis Al-

menduduki posisi dua maf'uul bihi. Kitab. {;pq} keadilan dan persamaan di
antara manusia. {ct i ,.;} tahukah t<amu. !}
Balaaghah {ii;rl, boleh jadi kedatangan hari Kiamat itu
dekat. {:'ii.'t ,ir u S,;t:.) orang-orang yang
4U :'rrrt ';t ,ib ,y3;.i.t a.$t C.Jr-g} oi
tidak beriman kepada hari Kiamat menantang
antara kedua kalimat ini terdapal thibaaq as-
supaya hari Kiamat itu disegerakan seraya
Salb.
bertanya-tanya dengan nada hina, "Kapankah
Mufradaat Lughawlyyah
hari itu akan datang?" Mereka beranggapan
{*f 6U eu,ll} Huruf 1[; pada kata (.lr;ii]
menggantikan posisi kata tilt, sehingga bahwa hari Kiamat tidak akan terjadi. i;:!:l
(qj takut terhadap hari Kiamat disertai

dengan kepedulian dan perhatian. Kata kerja

<s*\ jika di-muta'addiikan dengan min

seperti pada ayat ini maka bermakna 1;j,rr;

(takut). Namun jika di-muta'addii-kan dengan

&1,,!; seperti,<dt : :;li> lsaya mengasihi dan Persesualan Ayat

menyayangi anak yatim), maka bermakna Setelah Allah SWT menerangkan

<1.9!u fmenaruh kepedulianl. (,f,] perkara kesatuan agama-agama pada aspek prinsip
yang pasti benar dan nyata adanya. {ir(} ajarannya, Allah SWT memerintahkan Nabi-
mendebat. 4y l"t f) mereka berada dalam Nya menyeru untuk bersepakat di atas agama
yang hanif, istiqamah dan teguh terhadap
kesesatan yang jauh dari kebenaran. Sebab, hukum-hukumnya, mengakhiri perbantahan
dan perdebatan di antara kaum Mukmin dan
1.:i;.; (kebangkitan setelah mati) adalah perkara musyrik karena hujjah telah jelas. Kemudian,
gaib yang mendekati perkara konkrit. Maka,
Allah SWT menuturkan bahwa orang-
barangsiapa tidak mendapatkan petunjuk
orang yang membantah mengenai agama
tentang kebenaran adanya 1e-i.i.;, padahal begitu
banyak ditemukan faktor untuk memercayai- setelah adanya penerimaan terhadap agama,

nya, ia tidak bisa mendapat petunjuk tentang argumentasi mereka batil dan sia-sia. Hal
ini diikuti dengan hinaan dan pengingkaran
berbagai hal selain ba'ts.
mereka agar hari Kiamat disegerakan.
{::!, -#' ttut- r} Allah SWT berlaku halus
|uga, penjelasan tentang sikap orang-orang
kepada seluruh hamba-Nya, baik kepada
Mukmin yang mengimani hari Kiamat dan
hamba yang saleh maupun yang durhaka, persiapan mereka menghadapinya, dan

sekiranya Dia mengaruniai mereka rezeki dan keyakinan mereka bahwa membantah dan
meragukan hari Kiamat adalah kesesatan yang
tidak membinasakan mereka atas berbagai nyata karena begitu banyak bukti petunjuk

kemaksiatan yang mereka perbuat. (;tt":; |i.y kedatangan hari tersebut.

Allah SWT memberi rezeki kepada siapa yang Tafslr dan PenJelasan

Dia inginkan sekehendak-Nya. (,11r| Allah Ayat pertama memuat sepuluh perintah
dan larangan yang berdiri sendiri. Tidak ada
SWT Mahakuat, tanpa batas kuasa-Nya.(i"lr! ayat yang memiliki kesepadanan dengan ayat

Allah SWT Mahaperkasa Yang tak terkalahkan. ini kecuali ayat kursi, karena ayat kursi juga

Sebab Turunnya Ayat 16 memuat sepuluh tema. Meskipun perintah dan

Ibnul Mundzir meriwayatkan dari Ikrimah, larangan dalam ayat ini ditujukan kepada Nabi

ia mengatakan, ketika surah an-Nashr turun, Muhammad saw., namun hal tersebut juga

orang-orang musyrik Mekah berkata kepada diperuntukkan bagi umat beliau.

kaum Mukmin yang ada di antara mereka, *Pertama don Kedua,4;Vi &rt tu q+b

"Manusia telah masuk ke dalam agama Allah serulah wahai Rasul kepada perkara yang
telah disepakati itu. Teguh dan teruslah kamu
secara berbondong-bondong, maka pergilah menyembah Allah SWT serta menyampai-
kan risalah sebagaimana yang diperintahkan
kalian dari tengah-tengah kami, untuk apa
Tuhanmu. fadi, maksud kata (4ryF adalah
kalian masih saja tinggal di tengah-tengah fa ilaa dzaalika, sehingga huruf lam tersebut

kami?" Lalu turunlah ayat, y ,f yt A',toL i.ib\ bermakna i1a4 seperti pada ayat 5 surah Az-
ti
t rJ s.-"r-'t.- -U. .,, Zalzalah, 4,; ;;i 6'"r\y.

(... Namun bisa juga jika yang dimaksudkan

Abdurrazzaq meriwayatkan dari Qatadah adalah lam ta'liil, sehingga ia berarti, oleh

terkait dengan ayat ini, ia berkata, "Mereka

adalah orang-orang Yahudi dan Nasrani.

Mereka berkata, "Kitab suci dan nabi kami

lebih dahulu telah ada daripada kitab suci dan

nabi kalian, oleh karenanya, kami lebih baik

daripada kalian."

TAFSIRAL-MUNIR IILID 13 ,{''---------lr surah a.y€yuuraa

karena perpecahan, keraguan, berbagai per- Keenam,fi'g"tur'lir) Allah SWT adalah Zat
selisihan yang bercabang-cabang mengenai Yang berhak disembah dengan sebenarnya,
tiada tuhan selain Allah. Maka, kami pun
agama, serulah untuk bersepakat dan bersatu mengikrarkan hal itu dengan suka rela karena

di atas agama yang lama yang lurus. Iuga, Dia-lah Tuhan kami dan Tuhan kalian, Pencipta

tetaplah istiqamah di atas agama itu dan kami dan Pencipta kalian.

dalam menyeru dan mengajak kepadanya Ketujuh, {iil:;i iri, dAt 6} sesungguh-

sebagaimana yang diperintahkan Allah SWT nya ganjaran pahala dan hukuman atas amal
perbuatan kami khusus bagi kami, begitu juga
kepadamu. f ika begitu, huruf /am di sini berarti pahala dan hukuman atas amal perbuatan
lam ta'liil, sehingga ia bermakna, oleh karena kalian adalah khusus bagi kalian. Kami ter-
bebas dari kalian dan amal perbuatan kalian,
hal-hal yang telah disebutkan itulah, serulah sebagaimana firman Allah SWI,

dan tetaplah beristiqamah. "Katakanlah, 'Kemu tidak akan dimintai
tanggung jawab atas opa yang kami kerjakan
Atau, oleh karena apa yang disyari'atkan dan kami juga tidak akan dimintai tanggung
jawab atas apa yang kamu kerjakan."'(Saba':
oleh Allah SWT berupa agama yang satu, 2s)
serulah kepada Allah SWT dan mengesakan-
"Dan jika mereka (utap) mendustakanmu
Nya. Tetaplah beristiqamah atas serumu, dan (Muhammad), maka katakanlah, 'Bagiku pe-
kerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu
teruskanlah dalam menyampaikan risalah se- tidak bertanggung jawab terhadap apa yang
aku kerjakan dan akupun tidak bertanggung
bagaimana yang diperintahkan kepadamu. jawab terhadap apa yang kamu kerjakan."'

Ketiga, (;i,'ii g'{tb Wahai Rasul, iangan- fYuunus:41)

lah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang i|Kedelapan,{u{q"vS."CJ di antara kami
musyrik terkait dengan kebatilan yang me-
reka perbuat berupa penyembahan kepada tidak ada perselisihan dan persengketaan
berhala. |angan pula kamu mengikuti hawa
nafsu orang-orang yang mewarisi Al-Kitab dengan kalian. Sebab, kebenaran telah tampak

sehingga mereka terjatuh ke dalamnya berupa dengan nyata seterang matahari.

keraguan, kebimbangan, pengubahan, dan pe- AKesembilan dan Kesepuluh, ,)t) 'a fi$

manipulasian. {*-:jrAllah SWT akan mengumpulkan kita di
Padang Mahsyar pada hari Kiamat, lalu Dia
Keempal{:Y,x{ut Sti G J;i ,ft\katakanlah
memberikan keputusan di antara kita dengan
wahai Rasul,'Aku membenarkan semua kitab benar mengenai perselisihan kita, sebagai-
mana firman Allah SWT
suci yang diturunkan dari langit oleh Allah SWT
kepada para nabi dan rasul-Nya, yakni Taurat, "Katakanlah, 'Tuhan kita akan mengumpul-

Injil, Zabur; Shuhuf Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi kan kita semue, kemudion Dia memberi
Musa a.s.. Kami tidak membeda-bedakan di keputusan antara kita dengan benar. Dan
antara seorang pun dari mereka. Aku bukan Dia Yang Maha Pemberi keputusan, Maha

termasuk bagian dari orang-orang yang hanya Mengetahur,"' (Saba': 26)
mengimani sebagian kitab dan mengingkari
Hanya kepada-Nya tempat kembali pada
sebagian yang lain." Ini merupakan sindiran

kepada Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani).

Kelima, <$iy\ !ifi) at<u diperintahkan

Allah SWT agar berlaku adil di antara kalian
dalam memutuskan hukum ketika kalian
mengajukan perkara kepadaku. Aku tidak
akan bertindak zalim terhadap kalian dengan

menambah atau menguranginya.

hari penghitungan amal, dan Kiamat, lalu Dia kebenaran Taurat sudah menjadi maklumat
berdasarkan kesepakatan, sedangkan ke-
akan memberikan balasan kepada masing- nabian Muhammad tidaklah disepakati. Oleh
karena itu, mengikuti agama Yahudi berarti
masing atas apa yang diusahakannya. Ada lebih utama." Allah SWT pun mementahkan
argumentasi ini. Sebab, imankepada Nabi Musa
yang mengatakan, ayat ini turun berkenaan a.s. menjadi keharusan karena ditampakkan
secara nyata berbagai mukjizat sebagai bukti
dengan Walid bin Mughirah dan Syaibah bin atas kebenarannya. Demikian juga dengan
Nabi Muhammad saw., berbagai mukjizatyang
Rabi'ah. Keduanya meminta Rasulullah saw nyata pun dinampakkan kepada beliau. Oleh
karena itu, menjadi sebuah keniscayaan untuk
agar meninggalkan dakwah dan agama beliau
mengakui kenabian beliau.
dan kembali kepada agama Quraisy dengan
Kemudian Allah SWT menyampaikan
imbalan separuh harta kekayaan al-Walid
sanggahan terhadap mereka, iii sit ii,,F
dan Syaibah akan menikahkan beliau dengan
434b atu .+r'9.sr Allah SWT benar-benar telah
putrinya. menurunkan semua kitab suci kepada para

Kemudian, Allah SWT menerangkan argu- rasul yang mengandung kebenaran dan ber-
bagai macam dalil dan bukti. Allah SWT juga
men batil para pendebat agama Allah SWT menurunkan neraca dalam kitab-kitab-Nya
:^*(' ;i!:,:'i yang diturunkan berupa keadilan dan per-
{i*- .}r; e;:,A -*:t 6 y q. it:t 4';tt:G "y.ayntjg$
W t samaan agar menjadi landasan untuk me-
g, Orang-orang
mutuskan di antara umat manusia. Adil disebut
mendebat agama Allah SWT setelah manusia juga dengan al-Miizaan [neraca, timbangan).
Sebab, neraca adalah alat untuk memberikan
merespon seruan agama dan mereka masuk
keadilan dan persamaan di antara manusia
ke dalamnya, hujjah mereka batil di sisi Allah.
dalam aktivitas jual beli mereka, sebagaimana
Maksudnya, sama sekali tidak memiliki nilai
firman-Nya,
kebenaran, sangat rapuh dan itu seperti
"Sungguh, Kami telah mengutus rasul-rasul
sesuatu yang tergelincir dari tempatnya. Bagi Kami dengan bukti-bukti yang nyata dan Kami

mereka murka besar dari Allah SWT karena turunkan bersoma mereka kitab dan neraca
(keadilan) agar manusia dapat berlaku adil."
bantahan mereka secara batil dan siksa yang (al-Hadiid:25)

keras pada hari Kiamat. Di sini, berbagai Setelah mengukuhkan berbagai bukti
ini, Allah SWT mengancam orang-orang yang
asumsi palsu dan kebatilan mereka disebut ingkar dengan adzab hari Kiamat, S:s .trj:- Cry

dengan hujjah dan dalil karena menyesuaikan {I{^Altahukah kamu wahai Rasul dan kalian

anggapan mereka. semua bahwa kedatangan hari Kiamat boleh
jadi sudah dekat waktunya. Ini mengandung
Mujahid berkata, "Mereka adalah kaum dorongan untuk mengikuti syari'at Allah SWT

yang membayangkan bahwa kejahiliyahan memunculkan rasa takut, dan persiapan dalam

akan kembali, sehingga mereka mendebat menghadapi kedatangan Kiamat.

orang-orang yang memenuhi seruan Islam

agar dapat mengembalikan mereka kepada

kejahiliyahanJ'

Qatadah berkata, "Mereka adalah kaum

Yahudi dan Nasrani, mereka berargumen,

'Nabi dan kitab kami lebih dulu daripada

nabi dan kitab kalian."' Yang Zahir adalah

pendapat ini, diriwayatkan bahwa orang-

orang Yahudi berkata kepada orang-orang

Mukmin, "Bukankah kalian mengatakan
bahwa mengikuti yang telah disepakati

adalah lebih utama daripada mengikuti yang

masih diperselisihkan? Kenabian Musa dan

TAFSIRAL-MUNIR]ILID 13 ff\ Surahasy€yuuraa

ii:.tidak4Umemerc'tay"a.iit y J:,x.Y orang-orang yang untuk mengembalikannya seperti semula

adanya hari Kiamat, dengan dan Zat Yang menciptakan Iangit dan bumi
sudah tentu juga Kuasa untuk menghidupkan
nada mengejek, mengingkari, dan angkuh kembali orang yang telah mati, sebagaimana
firman-Nya,
meminta supaya kedatangan hari Kiamat di-

segerakan seraya berkata, "Kapankah datang- "Dan Dialah yang memulai penciptaan,

nya ancaman jika kalian adalah orang-orang

yang benar!" kemudian mengulanginya kembali, dan itu

fiiit 6 u&" ,4 ori;L qi ,,;ir;! sedang lebih mudah bagi-Nya." (ar-Ruum: 27)

orang-orang yang beriman merasa takut akan ,+$ttt"./t t $, y.lr ,;4 ,iL.;. A ii:i. ,,.,.),

kedatangan hari tersebut dan mereka tahu hari 1'F

tersebut pasti datang. Oleh karena itu, mereka sesungguhnya Allah SWT Mahalembut ter-

pun beramal karenanya dan bersiap-siap hadap para hamba-Nya dan Maha belas

untuk menyambut kedatangannya, sebagai- kasih terhadap mereka. Oleh karenanya, Dia

mana firman-Nya, mengaruniakan mereka kemanfaatan ter-

"Den mereka yang memberikan apo yang agung, di antaranya menurunkan Al-Kitab

mereka berikan (sedekah) dengan hati penuh yang membawa kebenaran. Begitu juga,

raso takut (karena mereka tahu) bahwo Dia menghalau kemudharatan dan bencana

sesungguhnya mereka akan kembali kepoda terbesar dari mereka, termasuk di antaranya
Tuhannya." (al-Mu'minuun: 60)
adalah menangguhkan siksa terhadap makh-
Dalam sebuah hadits mutawatir disebut-
kan, ketika Rasulullah saw. berada dalam luk, sebagaimana yang telah dinyatakan
suatu perjalanan, seorang laki-laki bertanya
kepada beliau dengan suara keras, "Wahai dalam ayat-ayat sebelumnya. Di antara

Muhammad." Beliau pun memanggil laki- kelembutan dan belas kasih Allah SWT adalah

laki itu dengan suara keras seperti suaranya, Dia memberi rezeki kepada seluruh hamba-
"Kemarilah." Lalu laki-laki itu berkata, "Kapan-
hamba-Nya tanpa terkecuali, baik yang saleh
kah hari Kiamat itu datang?" Beliau menjawab,
"Berhati-hatilah, sungguh Kiamat pasti datang, maupun yang durhaka. Allah SWT memberi
apa yang telah kamu persiapkan menghadapi
rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki sesuai
kedatangannya?" Ia menjawab, "Mencintai
dengan kehendak-Nya; melapangkan rezeki
Allah dan Rasul-Nya." Beliau bersabda, "Komu
kepada hamba yang ini dan menyempitkannya
bersama orang yang kamu cintai," atau,
kepada hamba yang itu. Allah SWT adalah Zat
"Seseoreng akan bersamo orang yang ia cintai."
Yang Mahakuat lagi Mahakuasa atas segala
(y ry, 4ya'c- ;';G;-it ilriy t<etahuilah
sesuatu dan tidak ada suatu apa pun yang
wahai pendengar; para pembantah dan
pendebat keberadaan hari Kiamat karena mengalahkan-Nya dan melemahkan-Nya.

meragukan dan menyangsikan kebenarannya, Di antara ayat yang memiliki kandungan

mereka benar-benar berada dalam kebodohan serupa tentang pemberian rezeki adalah,

yang nyata dan penyimpangan dari kebenaran. "Dan tidak satu pun makhluk bergerak
Seandainya mereka berpikir; niscaya mereka
(bernyawo) di bumi melainkan semuanya
akan mengetahui bahwa Zat Yang menciptakan
mereka pada kali pertama sudah tentu Kuasa dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat

kediomannya dan tempat penyimpanannya.

Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh

Mahfuz)." (Huud: 6)

Dan masih banyak Iagi ayat yang memiliki
substansi serupa.

ThFSTRAL-MUNrR JrLrD 13

Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum timur dan barat, hujjah mereka batil, sia-
sia, dan tidak bernilai. Mereka mendapat-
Dari ayat-ayat di atas bisa disimpulkan kan murka Allah SWT di dunia dan siksa

hal-hal seperti berikut. yang keras lagi abadi kelak di akhirat.

1. Nabi Muhammad saw. dan setiap orang 3. Allah-lah Yang menurunkan Al-Qur'an dan
kitab-kitab yang lainnya dengan sebenar-
Mukmin diperintahkan untuk berdakwah
kepada agama yang disyari'atkan dan di- benarnya dan membawa kebenaran, serta
wasiatkan oleh Allah SWT kepada para
nabi serta menyeru kepada Al-Qur'an yang menurunkan keadilan di dalam kitab-
mengandung syari'at-syari'at tersebut.
fuga, diperintahkan untuk istiqamah dan kitab-Nya. Adil disebut dengan neraca
teguh untuk menyampaikan risalah dan
(ol-Miizoan), karena ia adalah alat untuk
mengamalkannya, dilarang mengikuti
menimbang dan memberikan keadilan.
hawa nafsu, dan tidak menghiraukan para 4. Dalam Al-Qur'an terdapat banyak ayat-

penentang. ayat at-Targhiib (dorongan, motivasi, me-

Nabi Muhammad saw dan setiap munculkan ketertarikan) dan at-Tarhiib

orang Mukmin juga diperintahkan untuk (penakutan, ancaman, memunculkan rasa
berlaku adil dalam memberikan putusan takut), yang menunjukkan dekatnya waktu
sebagaimana yang diperintahkan Allah
SWT, mendeklarasikan bahwa Allah SWT kedatangan hari Kiamat serta kepastian
adalah Tuhan seluruh manusia bukan
dan keniscayaan tentang kedatangannya.
Tuhan kaum Muslimin dan kelompok- 5. Tingkah orang-orang kafir; ateis, sekule4

kelompok lainnya saja, setiap orang hanya dan naturalis selalu mengingkari ke-

berurusan dengan amal perbuatannya datangan hari Kiamat dengan pandangan
yang mengejeh kufur; angkuh, dan men-
sendiri, dan setiap manusia bertanggung dustakannya. Sebab, adanya anggapan
dari mereka bahwa Kiamat tidak ada atau
jawab atas amal perbuatannya. Oleh karena ingin memperdaya orang-orang
awam bahwa Kiamat itu tidak ada.
karena itu, bagi kami agama kami dan bagi
kalian agama kalian, tidak perlu ada per- Adapun aqidah seorang Mukmin
adalah keimanan yang kukuh kepada
bantahan di antara kami dan kalian. Sebab, hari Kiamat, bahwa ia pasti datang dan
berbagai bukti telah tampak dengan jelas keniscayaan yang tidak ada keraguan

dan argumen telah dipaparkan, sehingga sama sekali terhadapnya. Mereka selalu
jika tetap tidak percaya, itu adalah sikap
pembangkangan, dan setelah itu tidak ada beramal dan menyiapkan diri untuk

lagi hujjah dan perbantahan. menghadapi kedatangannya karena takut

Allah SWT akan mengumpulkan kepada berbagai kengeriannya dan hisab
Allah SWT yang keras pada hari itu.
seluruh makhluk kepada-Nya kelak pada
hari Kiamat dan hanya kepada-Nya tempat Para peragu dan pembantah kedatang-

kembali, karena Dia Yang akan mem- an Kiamat berada dalam kesesatan yang

berikan keputusan mengenai perselisihan jauh dari kebenaran dan pola pikir yang
mereka dan akan memberi balasan atas
benar. Sebab, seandainya mereka berpiki4
apa yang mereka kerjakan. niscaya mereka akan mengetahui bahwa
ZatYang menciptakan mereka dari tanah,
2. Orang-orang musyrik, Yahudi, dan Nasrani
lalu dari setetes mani hingga mereka
yang mendebat agama Allah SWT setelah
menjadi orang sudah tentu Kuasa untuk
agama itu tersebar di seluruh penjuru

TAFSIRAI-MUNIRJIIID 13 -1-------\ surahasy€yuuraa

membangkitkan mereka kembali. ,Ja E; AJ\, !:,Si: @Y9,1 v frs

6. Allah SWT Mahalemah-lembut kepada 16z';L -atrKv "$ "; ")$s; eL#

hamba-hamba-Nya, memberikan nikmat ffi5iS
kepada mereka semua, mengaruniakan
rezeki kepada hamba yang Mukmin dan "Barangsiapa menghendaki keuntungan
yang kafir; kepada hamba yang saleh dan
durhaka menurut yang Dia kehendaki, di akhirat akan Kami tambahkan keuntungan

meluaskan dan menyempitkan rezeki itu baginya, dan barangsiapa menghendaki

bagi siapa saja yang dikehendaki-Nya. Dia keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya
adalah Zat Yang Mahakuat lagi Berkuasa
Yang tidak terkalahkan. sebagian darinya (keuntungan dunia), tetapi dia

KEPASTIAN BALASAN BAGI ORANG-ORANG tidak akan mendapat bagian di akhirat. Apakah
MUKMIN DAN ORANG.ORANG ZATIM SERTA
DITERIMANYA TOBAT mereka mempunyai sesembahan selain Allah yang

Surah asy-Syuuraa Ayat 20-26 menetapkan aturan agama bagi mereka yang
tidak diizinkan (diridhai) Allah? Dan sekiranya
5'#3 e$ ",5 -zj+;j t 5:; ii- <-,A tidak ada ketetapan yang menunda (hukuman
dari Allah) tentulah hukuman di antara mereka
i. 6V,#iA q':rr 6Ja +j- -b( i3 telah dilaksanakan. Dan sungguh, orang-orang

AK.$HIAAffi#"ut;+\it zalim itu akan mendapat adzab yang sangat pedih.
+,iit't? *li'A r,,bfu lc q,;tE
Kamu akan melihat orang-orang zalim itu sangat
@-rJtJ\fAu(Li"*<Gnr$#\<\i\-Ju'r'*$dt*
ketakutan karena (kej ahatan-kej ahatan) yang telah
o,?L+JtWsB <;Jv\,,eV
mereka lakukan, dan (adzab) menimpa mereka.
*-*Gruvq'-g!t +);:
Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan
,ni,tr l|:rf-i_agit;1rri5-r+.ii ffii4)\!",rt\\1z^) a21)L11). kebajikan (berada) di dalam taman-taman surga,
mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki
i"LeLwrtt\'J S&''"+s*;;#LJtr\M\jv$sav\.Gtrt)Y\4a,Qcr-
di sisi Tuhan. Yang demikian itu adalah karunia
;;'t* r*,i 'ri fr&7^f7i.ii ?z:ltd.ii', a,.'rJd;1t,1$\ Vft:i .,'r< yang besar. ltulah (karunia) yang diberitahukan
Allah untuk menggembirakan hamba-hamba-
* aroig "l w lr<l' ry'ttit'G6.
Nya yang beriman dan mengerjakan kebajikan.
Jbq\ALs-,:q:p*1i,\\63Ettri\ Katakanlah (Muhammad), Aku tidak meminta
kepadamu sesuatu imbalan pun atas seruanku
fr @ :1!)\ -+t\'L1'tll$', :*t!i;
kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan.' Dan
ffir f vrr c*;: rfr- "tr i11t elt barangsiapa mengerjakan kebaikan akan Kami

"- tambahkan kebaikan baginya. Sungguh, Allah
Maha Pengampun, Maha Mensyukuri. Ataukah

mereka mengatakan, 'DiA (Muhammad) telah
mengada-adakan kebohongan tentang Allah.'
Sekiranya Allah menghendaki niscaya Dia kunci
hatimu. Dan Allah menghapus yang batil dan
memb enarkan yang b enar dengan firman-Nya (Al-

Qurhn). Sungguh, Dia Maha Mengetahui segala isi
hati. Dan Dialah yang menerima tobat dari hamba-

hamb a-Nya dan memaafkan kesalahan -kesalahan

dan mengetahui apa yangkamu kerjakan, dan, Dia

memp erkenankan ( doa) orang- orang yang b eriman

dan mengerjakan kebajikan serta menambah

sunnarysyuuma 4JD TerstnAr-MuNtnJtrto 13

(pahala) kepada mereka dari karunia-Nya. Orang- khabar-nyasedangkan'aa' d-nya dibuang yaitu
orang yang ingkar akan mendapat adzab yang
sangat ker*s." (asy-Syuuraa z 2O-26) (q)'

Qlraa'aat +4i+' Jt Si ;sei 't .yip rata (,,;:r'F

4a/) dibaca: dibaca manshuub sebagai mustatsnaa (yang
dikecualikan) dari al-Musta*naa minhu yang
L. 1"iy tni adalah bacaan Abu Amr dan tidak sejenis.

Hamzah. (g9ur lirr s6) Kata {&} tidak di-'athaf'

2. 1.3;y Qalun membaca dengan ha di-kasrah kan kepada (e*) yrrg dibaca maizuum, akan
tetapi kata ini merupakan kata yang dibaca
tanpa shilah.
marfuu' karena menjadi permulaan kalimat,
3. lcji Sedangkan imam yang lain membaca sedangkan huruf wawunya dibuang [karena

dengan ha di-kasrah disertai dengan shilah. asalnya adalah, pii;) sebagaimana yang terjadi

4:;'b dibaca: pada kata, 1[.if pada surah al-'Alaq ayat L8,

l. <ii.> Ini adalah bacaan lbnu Katsic Abu {*.4t {ay dan pada kata 1fi;, pada surah
al-lsraa' ayat Ll, (fu irJyr 3;j|, meskipun
AmL Hamzah dan al-Kisa'i.
keduanya berkedudukan rafa'. Karena peng-
2. 1ks lni adalah bacaan imam sab'ah yang hapusan terhadap yang batil oleh Allah SWT
adalah sesuatu yang pasti dan sama sekali
lain. tidak digantungkan kepada suatu syarat.

{.3r;;} dibaca: 4vt u.it ')*;"y Kata {;iiir} berkecludukan

L. loji$ Ini adalah bacaan Hafsh, Hamzah, al- na sh ab sebagai maf 'uul bihi, yakni, r;it'it:t,l-+,--:
r;iy atau karena naz'ul khaafidh (pembuangan
Kisa'i, dan Khalaf.
huruf jarr, yaitu huruf lam), yakni, g*Jrs
2. lili;.y lni adalah bacaan imam sab'ahyang
*\ i.y) lalu huruf 1pv; dibuang. Abu Hayyan
lain. mengatakan, yang zahir adalah kata {;ii'}

I'raab di sini berkedudukan sebagai faa'il dari kata

(J ;r; I 4.6'35y rata {i5} dengan kerja, (W)yang memiliki makna <{#>.

hamzah dibaca kasrah karena jatuh sebagai BalaaShah
permulaan. Ada yang membaca, 1ii; dengan
hamzah dibaca fathah, di-'athaf-kan kepada ;\{1q'tr ,s; xi, ots di sini terdapat isti'arah
kata al-Fashl, sehingga kira-kira asalnya adalah
(id r-6rr ';ti , S;itlr5,Dr>. tamtsiliyyah, yaitu menyerupakan amal untuk
akhirat dengan seseorang yang menanam ta-
{# 4fur.r-i} Kata (&i#} b erkedudukan naman agar dipetik buah hasil dari tanaman-

sebagai haal darikata 1futrlr;, karena kata {,-e,,} nya itu. Di sini juga terdapat ath-Thibaaq

di sini maksudnya adalah melihat dengan antara, 1rylry dan 1r;ir;.

penglihatan mata bukan dengan hati. $"5 it 'i1b,{*u' fr' er} Terdapat al-

{i;q, iirr k ,tit ig!} Di sini terdapat pem- Muqaabalah di antara dua kalimat ini,

buangan <,qr> dan 1,dry, yaitu 1.ry. Asalnya adalah, Mufradaat Lughawlyyah

6U : 'iut k- 6ilr e.ttiy kemudian kata, bihii {Lj.. trs cr} barangsiapa menginginkan
dengan amal perbuatannya. (ia-ir .:,;) pahala
dibuang untuk meringankan bacaan (takhfiifl.
akhirat. Makna asal kata, 1c,7g adalah me-
Kata (rJ!h berkedudukan sebagai mubtada',

isim mauhsuul alladzii berkedudukan sebagai

ThFSTRAL-MUNrR IrLrD 13

nebarkan benih di tanah. Kata ini terkadang menyenangkan dari surga. 4& * r;u; u ;iF
juga digunakan untuk menunjukkan arti
apa yang mereka inginkan pasti ada di sisi
buah. Di sini, buah dan hasil amal perbuatan
Tuhan mereka. {4e4ut!}',bfaitla*s)ankbaarugniiaoraIlnagh-i
diserupakan dengan buah tanaman yang orang Mukmin.

ditanam. Secara implisit, mengandung penye- yang agung yang semua bentuk karunia di

rupaan amal perbuatan dengan benih. ,:1"ib dunia tampak kecil di hadapan karunia Ilahi

{# maka Kami melipatgandakan untuknya yang agung itu.

satu kebaikan hingga sepuluh kali lipat dan 4.';*- ,$it eu:) itulah pahala yang dikabar-
Iebih banyak lagi. (u;3:r c,F| kenikmatan dan
kan oleh Allah SWT menggembirakan. Di
kesenangan dunia. (,.a :rb Kami akan mem-
sini terdapat pembuangan huruf jarr dan
berinya kenikmatan berdasarkan bagian yang
' aa' id yaitu, 1+1. 1i;11 berarti pemberitahuan
Kami peruntukkan baginya dirinya. ;-ir 4 7 sry
tentang adanya sesuatu yang menggembira-
4# ,Z tiada bagian untuk dirinya kelak di
kan di masa mendatang. flt;i *,siai iy ar<u
akhirat.
tidak meminta kemanfaatan dari kalian atas
4;s; ;^ ;iy Uatrkan orang-orang kafir
penyampaian risalah atau berita gembira ini.
Mekah dan orang-orang yang seperti mereka
<,*!'> (upah, imbalan) menurut pengertian
mempunyai sekutu-sekutu dalam kekufuran,
umumnya adalah sebutan untuk suatu bentuk
yaitu setan. Makna kalimat ini, (A; 5 ,y,
kemanfaatan berupa harta. $.;it , ;lllir}
(bahkan apakah mereka memiliki sekutu-
Istitsnaa' di sini adalah istitsnaa' munqathil
sekutu?). Hamzah istifhaam di sini berfungsi
sehingga maknanya namun aku meminta
sebagai at-Taqriir fpengukuhan) dan at-Taqrii'
menyayangi kekerabatanku dengan kalian.
[kecaman), kata tanya di sini adalah kata
Sebab, beliau memiliki ikatan kekerabatan
tanya yang mengandung maksud at-Taqriir
dengan setiap klan dari suku Quraisy. Atau,
dan at-Taubiikh (kecaman). 4$ ti;b sekutu- akan tetapi aku meminta kasih sayang dari

sekutu itu mensyari'atkan kelakuan mereka kalian dalam kekerabatan. Maksudnya, aku

tampak baik di mata mereka. n olt I u ,-itr jr] tidak meminta upah kecuali kasih sayang

{iil tatanan yang rusak seperti syirih meng- terhadap kerabat atau karena hak kekerabatan.

ingkari hari kebangkitan dan beramal hanya Diriwayatkan dengan sanad dhail ketika ayat

untuk dunia semata. 4,F 4 v !1| seandai- ini turun, ditanyakan kepada beliau, "Wahai

nya bukan karena adanya ketentuan berupa Rasulullah, siapakah para kerabatmu?" Beliau

penangguhan pembalasan sampai hari Kiamat. menjawab, 'Ali, Fatimah dan kedua putranya."

4W ey niscaya telah diputuskan di antara Oleh karena itu, kekerabatan di sini adalah

orang-orang kafir dan orang-orang Mukmin ikatan kekerabatan rahim, seakan-akan beliau

dengan menyiksa orang-orang kafir di dunia. berkata, "fika memang kalian tidak mau

{*Jt' i5y orang-orang kafir. 4pi .:r; p} bagi mengikutiku karena kenabian, ikutilah aku

mereka siksa yang menyakitkan. karena ikatan kekerabatan."

{*t6' a;} kamu lihat orang-orang zalim 4* .i.ir !) barangsiapa mengerja-
pada hari Kiamat. (ii.l.l) takut. (ri*rti) per-
kan ketaatan, terutama mencintai keluarga
buatan buruk mereka di dunia. Mereka takut
Rasulullah saw.. {u:l Ul|iY Kami akan me-
mendapat pembalasan atas berbagai per-
lipatkan gandakan untuknya pahala di dalam
buatan mereka. 4e Att iii} pemUalasan itu
kebaikan. 1\-:.t*,b/ Maha Pengampun terhadap
pasti menimpa mereka pada hari Kiamat.
{o(it ow;4} di tempat yang paling indah dan dosa-dosa. {fr<r,} lagi Maha Mensyukuri atas

amal yang sedikit dan Maha Mensyukuri

TAFSTRAL-MUNIR JrrrD 13

kepada orang yang taat dengan cara me- Persesualan Ayat
menuhi pahala dan berkenan memberinya
Setelah Allah SWT menjelaskan bahwa Dia
lebih.
Mahalembut dan Mahabaik terhadap hamba-
q:,ji.iiy bahkan apakah mereka mengata-
kan. (.s-r,r) Muhammad membuat-buat ke- hamba-Nya, selanjutnya Allah SWT mem-

dustaan dengan mengklaim kenabian atau Al- berikan dorongan untuk melakukan kebajikan

Qur'an. {ry e;I) mengunci hatimu dengan serta menjaga diri dari berbagai keburukan
dengan cara beramal untuk akhirat. Allah
segel sehingga kamu berani untuk membuat-
buat kedustaan. Maksudnya, penegasan bahwa SWT juga menjelaskan aturan yang berlaku
menyangkut amal akhirat dan dunia. Kemu-
tidak mungkin orang seperti beliau membuat- dian, dilanjutkan dengan keterangan tentang
buat kedustaan, tetapi yang berani membuat- penyebab kesesatan orang-orang musyrik,
buat kedustaan adalah orang yang hatinya
tertutup yang tidak mengenal Tuhannya. Atau, dan seandainya bukan karena ketetapan
Allah SWT mengikathatimu dengan kesabaran
sehingga kamu tidak merasa berat menghadapi azali untuk menangguhkan siksa sampai hari
Kiamat, tentu mereka berhak mendapatkan
gangguan mereka dengan ucapan-ucapan
seperti itu dan yang lainnya.{,}';,, iirr ai;} Allah siksa yang disegerakan atas sikap mereka yang

SWT menghilangkan kebatilan, Ini adalah per- menyekutukan Allah SWT dan mengingkari
mulaan kalimat baru yang bertujuan untuk hari kebangkitan. Allah SWT juga memberi-
menafikan sifat kedustaan dari ucapan Nabi tahukan kepada mereka tentang kepastian

Muhammad saw. {ulr,!.;} -urgukuhkan yang siksa akhirat dan adanya pahala di taman-
haq.{yu5} dengan berbagai bukti dan hujjah-
Nya. (rrilr ItLrV li1) Dia Maha Mengetahui isi taman surga bagi orang-orang Mukmin.

hati. Kemudian, Allah SWT menjelaskan ke-
agungan pahala dan memerintahkan Rasul-
4tflt,plmemberi pahala atas pertobatan
yang dilakukan. Ini sebagai sindiran kepada Nya agar memberitahu kaumnya bahwa beliau

mereka agar mau bertobat. {:4' ,11*J\ me- tidak meminta imbalan duniawi atas penyam-
paian risalah yang beliau laksanakan, namun
maafkan berbagai kesalahan baikkecil maupun
besar bagi siapa saja yang dikehendaki-Nya. beliau hanya meminta untuk menyambung
ikatan persaudaraan dan kekerabatan yang
(tr,;ii " *"Y Dia mengetahui apa yang kamu
sudah menjadi kebiasaan Quraisy. Ini merupa-
kerjakan, lalu Dia akan memberikan balasan kan dalil atas kenabian.
dengan penuh keyakinan dan kebijaksanaan.
Allah SWT juga menegaskan bahwa
Sebab Turunnya Ayat 23
tidak ada yang berani mengada-adakan ke-
Qatadah berkata, "Orang-orang musyrik bohongan atas nama Allah SWT kecuali
berkata,'Mungkin saja Muhammad mengingin-
kan imbalan dari apa yang ia lakukan."' Lalu orang yang hatinya terkunci. Oleh karenanya,
seandainya Muhammad adalah orang yang
turunlah ayat ini untuk mendorong mereka membuat-buat kebohongan, niscaya Allah
SWT akan menyingkap kebatilannya. Hal ini
supaya menyayangi beliau dan para kerabat sebagai bantahan terhadap pernyataan orang-
beliau. Ats-Tsa'labi berkata, "Riwayat ini lebih orang musyrik yang mengatakan bahwa Al-
sesuai dengan kandungan ayat karena ini Qur'an adalah kebohongan yang dibuat-buat.
Kemudian, Allah SWT mendorong mereka agar
adalah surah MakkiyyahJ'
segera bertobat, menjanjikan doa orang-orang
Mukmin yang saleh, dan mengancam orang-

orang kafir dengan siksa yang keras.

TAFSIRAL-MUNIRIIIID 13 rd._r surahary€yuuraa

Tafslr dan Penlelasan "Sampaikan berita gembira untuk umat ini

{ii q.'d ;rir L; L;. :"< ,vb barangsiapa b er up a keluhuran, ketinggian der aj at, kemenangan
dan diteguhkankedudukan mereka di mukabumi.
menginginka"n1 pahala akhirat dari amal dan Maka, barangsiapa di antara mereka mengerjakan
amalan akhirat untuk dunia, maka tiada baginya
usaha yang dikerj akannya, Kami akan menguat-
suatu bagian pun di akhirat." (HR al-Hakim)
kannya, mencukupkannya, dan membalas satu
kebajikan dengan sepuluh hingga tujuh ratus Ada juga riwayat yang dishahikan al-

kali lipat menurut yang dikehendaki oleh Allah Hakim dan al-Baihaqi dari Abu Hurairah r.a., ia

SWT. A;i\t J..l6s .6.:i,,,u.i'tr L; i-;.;'s Uib berkata,

4* ,*iLl, btt;;Y *v lur Jv :ot iy:,Jc
jr g :i)t ,J:a ,iv t ,rr' $rrit oy
barangsiapa amal usahanya untuk mendapat-
iLi,i:p'"*ls,e !:.,k >ur $etg (st
kan sesuatu dari perkara dunia, hanya se-
:)fr ,&1 {s,Je i::k* 8u,#h
batas mencari kenikmatan dan kesenangan-
"Rasulullah saw. memb aca ayat,' Barangsiapa
kesenangan duniawi dan mengesampingkan
menginginkan p ahala akhirat I (Surah asy - Syuraa:
perkara-perkara akhirat, Kami akan memberi-
20) kemudian beliau bersabda, Allah SWf
kan kepadanya sesuai dengan yang telah Kami
tetapkan dan kehendaki sebagai bagiannya, berfirman,'Wahai anak cucu Adam, curahkanlah
waktumu untuk b erib adah kep ada-Ku, maka Aku
tetapi ia sama sekali tidak mendapat suatu akan memenuhi dadamu dengan kecukupan dan
akan Kt-cukupi kebutuhanmu. Iika kamu tidak
bagian pun di akhirat. Sebab, ia tidak beramal melakukannya, akan Ku-penuhi dadamu dengan
kesibukan dan tidak Ku-cukupi kebutuhanmu."
untuk akhirat, ia tidak mendapat bagian (HR al-Hakim dan al-Baihaqi)

untuknya di akhirat. Ketika Allah SWT menyebutkan yang Dia

Kemutlakan ayat ini dibatasi ayat dalam syari'atkan untuk manusia, {ur d'i :. ,r-; cb

surah al-lsraa', Allah SWT mengingkari apa yang disyari'atkan

"Barangsiapa menghendaki kehidupan selain Dia karena kesesatan orang-orang
sekarang (duniawi), maka Kami segerakan
baginya di (dunia) ini apayang Kami kehendaki imusyrik, (il,' n ;:t 'i u u'at ? G; ;,t; ? ly
bagi orang yang Kami kehendaki. Kemudian
tetapi orang-orang musyrik memiliki sekutu-
Kami sediakan baginya (di akhirat) neraka sekutu dari setan yang mensyari'atkan sesuatu
yang tidak disyari'atkan oleh Allah SWT. Oleh
Jahannam; dia akan memasukinya dalam ke-
adaan tercela dan terusir. Dan barangsiapa karenanya, mereka tidak mau mengikuti
menghendaki kehidupan okhirat dan berusaha
ke arah itu dengan sungguh-sungguh, sedang- syari'at Allah SWT yang diberikan kepadamu
kan dia beriman, maka mereka itulah orang
yang usahanya dibalas dengan baik." (al-lsraa': wahai Muhammad berupa agama yang

18-1e) lurus. Mereka mengikuti syari'at setan-setan
mereka dari bangsa jin dan manusia, seperti
Ada sebuah hadits dari Imam Ahmad dan
mengharamkan C4), (+.t4, (Ui, dan 1ltiy
dishahikan oleh al-Hakim dan yang lainnya,
(hal-hal ini disebutkan pada ayat 103 surah
dari Ubay bin Ka'ab, Rasulullah saw. bersabda,
al-Maa'idah), menghalalkan bangkai, darah,
,s\Y,.-^/ *.!lJr-;/ :AtJ; ,*15 a/\t e5 fu.

'l ,wfo bit'U;&;f u;,*)$tn

frii r;it a-i

judi, taruhan dan lain sebagainya berupa zalim dan Mukmin. Allah SWT berfirman,

aneka kesesatan dan kejahilan yang batil yang 4e eb';, , t rt&.';r;;i' ;*:ti.:r,-i;) kamu melihat
mereka buat-buat pada masa jahiliyah berupa
aneka pengharaman, penghalalan, ritual, dan dengan matamu sendiri, orang-orang kafir
harta benda. Asy-Syurakaa' mereka adalah
para setan dari bangsa jin dan manusia. Kata ketakutan pada hari Kiamat karena berbagai
ganti atau Dhamir yang terdapat pada kata
amal buruk mereka di dunia, sementara
{V;Y kembali kepada syurakaa', sedangkan
kata ganti {,ll} kembali kepada orang-orang balasan akibat perbuatan mereka pasti me-

kafir yang semasa dengan Rasulullah saw.. nimpa, baik mereka dalam keadaan ketakutan

Dalam sebuah hadits shahih yang di- maupun tidak.
riwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Rasu- Y $ ,o(it :\b; q :\6t ti;t tit
lullah saw. bersabda, 44t 6,'; u.t ,1., *'itu:. orang-orang "y.aivngb

)61 qq; Y*x J. Aa 'oui: memercayai Allah SWT dan Rasul-Nya serta
'Aku melihat Amru bin Luhay bin Qamhh
menyeret-nyeret ususnya di dalam neraka." (HR menaati perintah dan larangan-Nya, mereka
Bukhari dan Muslim)
berada di taman-taman surga, di tempat yang
Amru bin Luhay bin Qam'ah adalah
paling indah dan menyenangkan. Mereka
orang yang pertama kali menciptakan aturan
mendapatkan apa yang mereka inginkan dari
binatang saa'ibah dan ritual penyembahan
berhala bagi orang Arab dan salah satu sisi Tuhan mereka berupa berbagai bentuk

penguasa Khuza'ah. kenikmatan dan kesenangan. Pahala yang

Oleh karena itu, Allah SWT berfirman, mereka dapatkan tidak bisa digambarkan dan

{ir-j lu ? 4.4,.01, , &; ;4 ,F ry \ },y didefinisikan hakikatnya, itulah karunia yang

Sekiranya bukan karena adanya ketentuan dari melebihi setiap bentuk karunia di dunia serta
Allah SWT untuk menangguhkan siksa bagi
nikmat yang utuh dan sempurna. Kalimat
umat ini sampai hari Kiamat, tentu terdapat
4l:, +b maksudnya bukan sisi yang identik
keputusan di antara orang-orang Mukmin dan
musyrik, serta akan disegerakan hukuman di dengan tempat, akan tetapi kedudukan dan

dunia terhadap para pemuka kemusyrikan. pemuliaan.
Sungguh bagi orang-orang zalim ada siksa
yang menyakitkan, keras, dan pedih di neraka Kemudian, Allah SWT memberitahukan

fahannam, seburuk-buruk tempat kembali. kepastian balasan tersebut, iiu rtt 4- ait 4;\

Ditangguhkannya siksa sampai hari {:g*J, trtai;: tit rri, ,"rrrgguhnya balasan di

Kiamat adalah berdasarkan ayat, dalam taman-taman surga dan kenikmatan

"Bahkan hari Kiamat itulah hari yang yang sempurna tersebut pasti mereka dapat-

dijanjikan kepada mereka dan hari Kiamat itu kan sebagai berita gembira yang Allah SWT
lebih dahsyat dan lebih pahit." (al-Qamarz 46)
peruntukkan bagi mereka; orang-orang yang
Kemudian, Allah SWT menyebutkan
memadukan antara iman dan amalan yang di-
kondisi balasan akhirat bagi tiap orang-orang
perintahkan oleh Allah SWT serta meninggal-

kan larangan-Nya. Kata isyarat, {q!} adalah

isyarat yang dipersiapkan untuk mereka

berupa kemuliaan.

Kemudian, Allah SWT memerintahkan

kepada Rasul-Nya untuk membuktikan bahwa

dirinya bukanlah orang terpikat kepada

harta duniawi, (sfr li';t ilioi 6.<ri , ;r}

katakan wahai Rasul kepada kaummu, 'Aku

tidak meminta upah, imbalan, dan keuntungan

materi dari kalian atas penyampaian risalah

TAFSIRAL-MUNIRIIIID 13 r'-.\ surah asy€yuu?aa

ini. Akan tetapi, aku meminta adanya sikap kerabat beliau masuk ke dalam cakupan ayat.

menghargai ikatan kekerabatan yang terjalin Kira-kira maknanya, kecuali kasih sayang

antara aku dan kalian serta penghormatan yang kuat dan kukuh dalam kekerabatan. Abu
Hayyan berkata, "lni adalah tafsir yang bagus
terhadap keluarga dan kerabatku, sehingga dan di dalamnya mengandung pengertian at-

kalian tidak melancarkan berbagai bentuk Taktsiir:'

gangguan terhadap diriku serta membiarkan Ikrimah berkata, "Sebelumnya, Suku
Quraisy adalah kaum yang memiliki se-
aku menyampaikan risalah Tuhanku." Kata
mangat menyambung ikatan persaudaraan,
4;,rrr if) adalah istitsnaa' munqathi', karena namun ketika Nabi Muhammad saw. diutus
sebagai Rasul, mereka memutuskan ikatan
mawaddah bukan termasuk jenis upah.
persaudaraan dengan beliau, lalu beliau
Abu Qasim Thabrani meriwayatkan dari
berkata,'Sambunglah ikatan persaudaraan
Ibnu Abbas r.a., kalian denganku sebagaimanq yang kalian
'i
*s *v *)nt +t i*:;t ls lakukan sebelumnya.''
€k"1
,iv- ).o ,re ,.# a, c)t'g,if i1 i;i *a Dalam ash-Shahih disebutkan dalam

\$' q-.'Jt ,9*7-.' u'.Jt'i)t rJ,a13 khutbah Rasulullah saw. di Ghadir Khum,

"Rasulullah saw. berkata kepada mereka, Aku &?cv\-r2/ */iJ ttri iut+q l;itat \6 3L

tidak meminta upah dari kalian atas penyampaian e# W't3i € :)Att

risalah ini kecuali kasih sayang kalian terhadap "Sungguh, aku meninggalkan dua perkara
diriku karena ikatan kekerabatanku dengan di antara kalian, yaitu Ktabullah dan 'itrah-ku
kalian serta kalian menjaga dan memelihara (keluargaku). Sungguh, keduanya tidak terpisah

ikatan kekerabatan yang terjalin antara diriku dan hingga keduany a mendatangiku di al-haudh." (HR
kalian."' (HR ath-Thabrani) Bukhari dan Muslim)

Imam Ahmad meriwayatkan dari lbnu Dalam riwayat at-Tirmidzi dari fabir

Abbas r.a., Rasulullah saw. bersabda, disebutkan penjelasan tentang maksud al-
'Itrah,
v Jt Fi'\:i .i
-u #f ,)h
*U #LVfr bl5list g!9 iti [t*;l
L>-.
'Aku tidak meminta dari kalian suatu upah
atas buktibukti dan petunjuk yang aku sampaikan "'itrahku adalah keluargaku." (HR at-
kepada kalian kecuali kalian mencintai Allah
SWT dan mendekatkan diri kepada-Nya dengan Tirmidzi)
menaati-Nya." (HR Imam Ahmad)
Kemudian, Allah SWT mendorong me-

Ini adalah pendapat Hasan al-Bashri dan reka untuk berbuat kebaiikan dan beriman,
;,1 ,*! U I
merupakan tafsir kedua untuk kalimat, illal 4)5" :* ,ttt "siuJaltCu i;k- ;tb
mengerjakan
mawaddata fil qurbaa. Yakni, kecuali kalian barangsiapa kebaikan,

menjalankan ketaatan yang bisa mendekatkan Kami akan memberinya balasan dan pahala

diri kepada Allah SWT dengan sedekat- lebih. Allah SWT mengampuni banyak ke-

dekatnya. Namun, yang Zahir menurutku salahan dan menjadikan kebaikan yang se-

adalah versi tafsir pertama, bahwa mencintai dikit menjadi banyak, melipatgandakan dan

"berterima kasih" kepada orang yang ber- Adapun orang yang memiliki mata hati dan
buat kebaikan dengan memberinya pahala makrifat, ia tidak akan berani melakukannya.
dan karunia lebih. Di antara ayat yang serupa Inilah Rasulullah saw., tidak mungkin beliau
membuat-buat kebohongan atas nama Allah
adalah, SWT. Ini seperti ayat,

"Sungguh, Allah tidak akan menzalimi "Dan sekiranya dia (Muhammad) mengada-
adakan sebagian perkataan atas (nama) Kami,
seseorang walaupun sebesar zarrah, dan iika pasti Kami pegang dia pada tangan kanonnya.
ada kebajikan (sekecil zarrah), niscaya Allah Kemudian Kami potong pembuluh jantungnya.
akan melipatgandakannya dan memberikan Maka tidak seorang pun dari kamu yang dapat
pahala yang besar dari sistNya." (an-Nisaa':
menghalangi (Kami untuk menghukumnyq)."
40) (al-Haaqqah:44-47)

Kemudian, Allah SWT mengecam ke- Abu Sa'ud berkata, 'Ayat ini sebagai bukti

bohongan yang mereka buat-buat atas diri kebatilan ucapan mereka dengan menjelaskan
""M$tuh'taitm:.imiyaBdatheklaanh bahwa seandainya Rasulullah saw. mengada-
Rasulullah saw., {t,;r ^1:t S;
apakah mereka berkata, adakan kebohongan atas nama Allah SWX,
niscaya Dia pasti menghalangi beliau dengan
mengada-adakan kebohongan atas nama Allah mengunci hatinya dan tidak akan ada suatu
makna Al-Qur'an yang terbesit dalam hati
dengan mengklaim kenabian dan turunnya beliau dan beliau tidak akan mampu meng-
ucapkan satu huruf pun dari huruf-hurufnya!'7
Al-Qur'an kepada dirinya." Hal ini lebih buruk
Kemudian, Allah SWT menguatkan hal
daripada kesyirikan yang mereka jadikan
itu dengan menghapus kebatilan dan me-
sebagai syari'at bagi mereka. Maksudnya, di
ngukuhkan kebenaran. Sebab, Allah SWT tidak
sini Allah SWT beralih dari tema pembicaraan akan pernah membiarkan kebatilan terus eksis.
Oleh karenanya, seandainya yang dibawa oleh
sebelumnya, kemudian berfirman dalam ben- Nabi Muhammad saw. adalah batil, niscaya
Allah SWT akan menghapusnya sebagaimana
tuk pengingkaran dan pengecaman dengan kebiasaan Allah SWT terhadap orang-orang
yang membuat-buat kebohongan. Akan tetapi,
bahasa pertanyaan terhadap perkataan me- Allah SWT mengukuhkan kebenaran, yakni
Islam, lalu menjelaskannya dengan Al-Qur'an
reka. Sebab, orang seperti Muhammad saw. yang Dia turunkan, serta dengan berbagai
mukjizat, hujjah, dan bukti yang Dia gunakan
tidak bisa dituduh telah mengada-adakan
untuk menolong Nabi-Nya. Sesungguhnya
kebohongan atas nama Allah SWT padahal
Allah SWT Maha Mengetahui semua yang ada
sebelumnya kalian telah mengakuinya sebagai dalam hati para hamba.

orang jujur dan beramanah. Kemudian, Allah SWT membuka pintu

Selanjutnya, Allah SWT memperkuat harapan dan tobat bagi merek^, k- ,iit nb

dengan menyangkal bahwa membuat-buat ke- 4:,p t; iLj ,lt;:st ,r,r*:, ,r:U ;f i13r sesungguh-

bohongan adalah sesuatu yang tidak mungkin 7 Tafsir Abus Sa'ud,iuz 5, hlm. 34.

dilakukan oleh orang seperti Muhammad saw.,

it *it ,y.r!, 'iu,J9u, ll' &t ,ry J' iirr r;^; irry

$l;'At ?ttr"di seandainya kamu membuat-buat

kebohongan atas nama Allah SWT, niscaya Dia

akan mengunci hatimu jika Dia berkehendak

serta akan mengambil kembali dari dirimu

Al-Qur'an yang telah diberikan oleh-Nya

kepadamu. Tidak ada yang berani melakukan

hal seperti itu [membuat-buat kebohongan)

kecuali orang-orang telah Allah SWT kunci

hati, pendengaran, dan penglihatan mereka.

:IArsIRAL-MUNIRJILID 13 / _ 5. Surahaay€yuuraa

nya Allah SWT berkenan menerima tobat para karena luapan kegembiraannya, ia salah berucap,
hamba-Nya atas berbagai kemaksiatan yang
pernah mereka lakukan dan berkenan me- "Ya Allah, Engkau adalah hambaku dan aku
maafkan berbagai kesalahan pada masa lalu. adalah tuhan - Mu." (HR Muslim)
Allah SWT mengetahui semua kebajikan atau
keburukan yang kalian lakukan, lalu Dia akan Diterimanya tobat dipertegas dengan

memberikan balasan kepada setiap orang diperkenankannya doa, gk, *, ,rit {--Ji}
sesuai dengan hak yang ia dapatkan berupa 4* i ,:\6t/,t'- . i,"irt , a.. dan Allah SWT mengabul-

pahala atau siksa. kan doa orang-orang yang beriman dan taat
Di antara ayat yang serupa adalah, kepada-Nya, memberi permintaan mereka,
bahkan menambah dari yang mereka minta.
"Dan barangsiapa berbuat kejahatan dan Atau, lebih dari apa yang berhak mereka dapat-
menganiaya dirinya, kemudian dia memohon kan berupa pahala, sebagai bentuk kebaikan,
karunia, dan nikmat dari-Nya.
ampunan kepada Allah, niscaya dia akan
Atau, Allah SWT menjawab doa orang-
mendapatkan Allah Maha Pengompun, Maha orang yang beriman ketika mereka berdoa
Penyayang." (an-Nisaa': 110)
kepada-Nya. Atau, orang-orang yang beriman
Dalam Shahih Muslim diriwayatkan dari memenuhi seruan Tuhan mereka sebagaimana
firman-Nya,
Anas bin Malik r.a., Rasulullah saw. bersabda,
"Penuhilah seruan Allah dan Rasul," (al-
St;i L3 g3 t*i2-l' / lii Anfaal:24)
v..-2.Jo-vX-t2,/. ,',^-- o-f,b .a.J3){:., J
Sehingga, berdasarkan hal ini, maka kata
,.Ja ,f:\ 4V :rs
(;^."J-JF dalam ayat ini maksudnya, yujiibu.
'€*bbu ,17a G6 ,W ?,b ,'4t;t5 UW
Az-Zajjaj berkata, "Kata kerja istajaaba dan
tiy*!)s #W,*Vb;jfi,@q
aj aaba adalah semakna."s
,'q b i6'i WW b:6 ,i'rb w.$ v, #
b Wi -- ,l!; (tj q -o Ci '"ritst ,6;st Setelah Allah SWT menjanjikan pahala
bagi orang-orang Mukmin, Allah SWT meng-
,et u', ancam akan menyiksa orang-orang kafir,

"Sungguh kebahagiaan Allah SWT atas (iu .1r; t3;tgV\ dan bagi orang-orang kafir
tobatnya seorang hamba-Nya ketika ia bertobat
kepada-Nya adalah jauh lebih besar dibanding yang tidak beriman kepada Allah SWT dan
Rasul-Nya, siksa yang sangat pedih dan me-
kebahagiaan salah seorang dari kalian yang sedang nyakitkan pada hari Kiamat.

berada di tengah padang pasir bersama untanya, 8 Berdasarkan hal ini, maka bisa diketahui bahwa firman
Allah SWI, (;,!') paaa kalima! (;1r ;;:";y dalam ayat
lalu untanya kabur dan hilang p adahal p erb ekalan
ini, kedudukan i'raabnya ada kalanya sebagai faa'il,
makanan dan minumannya berada bersama
untanya. Ia pun putus asa, lalu ia mendatangi sehingga artinya menjadi, "dan orang-orang yang berimon
sebuah pohon, berbaring dan berteduh di memenuhi seruan Allah." Atau, ada kalanya men jadi maf'uul
bihi, sedangkan faa'il-nya adalah kata ganti atau dhamiir
bawahnya dalam keadaan tidak memiliki harapan yang kembali kepada Allah, sehingga kira-kira asalnya
adalah, "wa yastajiibullaahu lilladziina aamanuu," (dan
untuk menemukannya kembali. Ketika ia dalam Allah memperkenankan doa orang-orang yang beriman),
hanya saia huruf lam pada kata, lilladziina dibuang seperti
keadaan seperti itu, tiba-tiba untanya sudah berdiri dibuangnya huruf /am pada kata, kaaluuhum pada ayat 3
surah al-Muthaffifiin. Bentuk i'raab yang kedua adalah
di dekatnya. la pun memegang tali kendalinya,lalu yang lebih utama sebagaimana yang disebutkan oleh Ar-

Razi.

TAFSTR AL-MUNrR rrrrD 13

Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum Orang yang mendapatkan pokok,
berarti ia juga akan mendapatkan
Dari ayat-ayatyang mulia ini dapat diambil
beberapa kesimpulan sebagai berikut. turunannya sesuai kadar kebutuhan.

L. Prinsip Islam adalah beramal untuk d. Allah SWT menjelaskan bahwa orang

dunia dan akhirat sekaligus, sebagaimana yang menginginkan akhirat, ia akan
ditambah melelebihi dari yang ia
firman-Nya, inginkan. Adapun yang mengingin-
kan dunia, ia hanya diberi sebagian
"Dan corilah (pahala) negeri akhirat keinginannya dari dunia dan tidak
dengan apayang telah dianugerahkan Alloh
kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan mendapatkan sedikit pun dari bagian
bogianmu di dunia." (al-Qashash: 7 7)
akhirat.
Abdullah Ibnu Umar r.a. berkata,
e. Akhirat tidaklah tunai, sedangkan
"Beramal dan berusahalah kamu untuk
kehidupan dunia seakan-akan kamu akan dunia tunai. Sesuatu yang tidak tunai
hidup selamanya, dan beramallah kamu menurut pandangan manusia bernilai
untuk kehidupan akhiratmu seakan-akan
kamu akan mati esok." lebih rendah daripada yang tunai,

2. Dalam ayat di atas, Allah SVVT mengutama- karena mereka mengatakan, sesuatu
yang tunai lebih baik daripada yang
kan orang yang menginginkan akhirat
tidak tunai. Oleh karena itu, di sini
atas orang yang menginginkan dunia dari
enam bagian sebagai berikut. Allah SWT menjelaskan dalam kaitan-

a. Allah SWT mendahulukan penyebutan nya dengan urusan akhirat dan dunia,

orang yang menginginkan akhirat yang berlaku adalah sebaliknya.

atas penyebutan yang menginginkan Sebab, yang pertama (akhirat) pasti

dunia. bertambah dan berkembang, sedang-

b. Terkait dengan orang yang mengingin- kan yang kedua berkurang.

kan akhirat, Allah SWT berfirman, f. Ayat ini menunjukkan bahwa keman-

4lr 411 :;). Sedangkan untuk orang faatan-kemanfaatan akhirat dan

yang menginginkan dunia, Allah SWT dunia membutuhkan penanaman atau

berfirman, 4y i?y. Kata 6,.y menun- keinginan, usaha, dan jerih payah.
jukkan arti sebagian. Maksudnya,
Mendayagunakan tenaga untuk per-
Kami akan memberinya sebagian dari
apa yang ia inginkan, tidak semuanya. kembangan dan kekal tentu lebih
Allah SWT tidak menyebutkan lebih utama daripada ke arah berkurang,

lanjut mengenai orang yang meng- berakhir; dan sirna.e

inginkan keuntungan akhirat, apakah 3. Ibnu Arabi menyimpulkan ayat, r;: rtt iry
Dia memberinya dunia ataukah tidak. {r;\ ,>; bahwa mengambil air wudhu

Adapun yang menginginkan ke- dengan tujuan kesegaran termasuk

untungan dunia, Allah SWT menjelas- kategori keuntungan duniawi tidak bisa
menggantikan wudhu wajib yang masuk
kan bahwa Dia tidak akan memberinya kategori keuntungan ukhrawi. Hal ini,
sedikit pun dari bagian akhirat. Hal ini berbeda dengan pendapat imam Abu
berarti bahwa akhirat adalah pokoh
Hanifah.lo
sedangkan dunia adalah turunan.
9 Tafsirar-Razi,27/162.
l0 Ahkaamul Qur'aan, 4/1655.

ThFSIRAL-MUNIRJITID 13 1-------\ Surahasy€yuuraa

4. Syari'at Allah SWT yang absolut adalah berupa pahala yang agung sebagai

yang Dia turunkan kepada para rasul Ulul pendorong untuk menjalankan ketaatan,

Azmi. Allah SWT tidak mensyari'atkan merasakan kebahagiaan dengan segera,
syirik. Pertanyaanya, dari mana orang-
dan meningkatkan kebahagiaan mereka.
orang musyrik menjalankan kemusyrikan?
Akan tetapi, balasan ini dilandasi atas
5. Di antara bentukrahmatAllah SWTkepada
keimanan dan amal saleh.
orang-orang musyrik adalah menang-
guhkan siksaan mereka sampai hari B. Allah SWT mengagungkan pahala orang-

Kiamat guna memberi kesempatan seluas- orang Mukmin dari empat sisi.

luasnya selama untuk meninggalkan a. AllahSWTmenetapkanbahwataman-

kesyirikan dan kekufuran dan memasuki taman surga adalah sebagai hasil dari

iman dan ridha llahi. fika mereka mati keimanan dan amal saleh. Penegasan
dalam keadaan musyrik, bagi mereka
bahwa balasan tersebut dari Allah
siksa yang sangat pedih dan menyakitkan
SWT Sang Penguasa Teragung me-
di akhirat.
nunjukkan bahwa itu adalah balasan
6. Manusia akan melihat orang-orang kafir
tertinggi yang tidak ada yang menge-
yang zalim ketakutan pada hari Kiamat
akibat berbagai perbuatan yang pernah tahui hakikatnya kecuali Allah SWT.
mereka lakukan, sementara siksaan
pasti menimpa mereka. Maksud <4.tirt> b. Allah SWT berfirman kepada mereka,
4g'": qiv-e l) tni termasuk kate-
[orang-orang zalim) dalam ayat ini adalah
orang-orang kafiq, berdasarkan atas peng- gori sesuatu tanpa batas.

klasifikasian antara orang Mukmin dan c. AllahSWTberfirman, 4,.3ji.,S.oti,4rF

orang kafir. fika karunia itu adalah dari Allah SWT
Yang Mahabesa4 ukuran karunia itu
Adapun orang-orang Mukmin yang
menaati Allah, mereka berada di taman- sangatlah besar.

taman surga dan bagi mereka berbagai d. Allah SWT mengulang berita gembira
nikmat dan pahala yang melimpah. Itu itu sebagai bentuk pengagungan,
6c-A$i\rl4'r\r!,t; e$ uU fu 'k,rli.Uih
adalah karunia yang tak bisa digambarkan
Sebagai petunjuk bahwa karunia
dan akal tidak mampu menangkap haki-
tersebut sangatlah besar.
katnya. Sebab, ketika Allah SWT me-
nyebutkan karunia dengan menambah- 9. Nabi Muhammad saw. tidak meminta

kan "yang besar", siapakah yang mampu imbalan materi dari kaumnya atas
mengukur kadarnya? Ar-Razi berkata, penyampaian risalah. Hal ini menjadi

"Ayat ini mengandung catatan bahwa bukti atas kejujuran dan keikhlasan beliau.

orang-orang fasik dari ahli shalat, mereka Batas minimal permintaan beliau adalah

semua masuk surga, hanya saja Allah memelihara kekerabatan beliau dengan

SWT mengistimewakan orang-orang Suku Quraisy. Ibnu Abbas r.a. berkata,

yang beriman dan beramal saleh dengan "Rasulullah saw. adalah orang yang paling

taman-taman surga, yaitu tempat-tempat pertengahan di kaum Quraisy. Sebab,

yang mulia dan terhormat dari surga." tidak ada satu klan pun dari klan-klan
Quraisy kecuali beliau memiliki ikatan
7. Allah SWT memberikan berita gembira
kekerabatan dengannya. Oleh karena itu,
kepada para hamba-Nya yang Mukmin
Allah SWT berfirman kepada beliau, (y
Ui1 e ar;rs i1r;i *r i<bi {tr Maksudnya,

namun aku mengingatkan kalian atas

kekerabatanku dengan kalian, dw ov *"; J,I t-L & irv :f
qg dv ,rc:i )I t; & au;rt5{i
Para nabi secara tegas menyatakan
tidak meminta upah apa pun atas pe- rt ;. ov vi fi ..9Gyr
nyampaian risalah yang mereka laksana-
"Barangsiapa meninggal dunia dengan
kan. Nabi Nuh a.s. misalnya berkata,
mencintai keluarga Muhammad, ia adalah
"Dan aku tidak meminta imbalan
kepadamu atas ajakan itu; imbalanku orang yang mati syahid. lngatlah, barangsiapa

hanyalah dari Tuhan seluruh alam." (asy' meninggal dunia dengan mencintai keluarga
Syu'araa': 109) Muhammad, ia meninggal dunia dalam ke-

Begitu juga pernyataan Nabi Hud a.s., adaan sebagai Mukmin yang menyempurna-
Nabi Shalih a.s., Nabi Luth a.s., dan Nabi
Syu'aib a.s..11 kan imannya. Ingatlah, barangsiapa me-

10. Ayat, (U*I g i;pt it} mencakup ke- ninggal dunia dengan membenci keluarga
Muhammad, kelak di hari Kamat ia datang
kerabatan beliau dari kaum Quraisy
dalam keadaan di antara kedua matanya
dan keluarga beliau; Ali bin Abi Thalib,
tertulis, "Orang yang Putus asa dari rahmat
Fatimah, Hasan, dan Husain sebagaimana Allah." t2
keterangan dalam beberapa hadits. Men-
jaga, mencintai, dan menghormati kerabat Imam asy-Syafi'i berkata,
beliau adalah wajib berdasarkan nash Al-
Qur'an di atas. Oleh karena itu, disyari'at- q)u
kan mendoakan mereka pada tasyahhud
,fi6tiW,f.-,
dalam shalat sebagai kedudukan yang
Wahai Penunggang, berhentilah kamu di
agung. Doa tersebut seperti sabda beliau, Al-Muhashshab (tempat melempar jamrah)
dari tanah Mina. Panggillah orang yang diam
e)ti,# )t &s# t "|p'"rtt di l(haif Mina, dan orangyangbangkit

,*i itsl*i W # & JL'e-.it ;6 t;y t7;

"Ya Allah, limpahkan shalawat kepada Pa it a waktu,,f;^),:;j)tr-

Muhammad dan keluarga Muhammad, jamaah haji mulai bertolak ke Mina yang
tampak terlihat seperti deburan air sungai
limpahkanlah rahmat kepada Muhammad
dan keluarga Muhammad." Eufr at y ang meluap - lu ap.

Pengagungan seperti ini tidak ditemu- #t4-i1i # )1 +L t:b'j 'o\t "oL

kan selain keluarga Nabi Muhammad 6",Pa qigi,t
saw., sehingga hal ini menjadi salah satu

petunjuk bahwa mencintai keluarga Nabi
Muhammad saw. adalah wajib.

Zamakhsyari menyebutkan sebuah
hadits panjang tentang mencintai keluarga
Nabi Muhammad saw.,

11 Lihat, asy-Syu'araa : 109, 127, l4S, L64, l8O. L2 Al-Kasysyaaf, juz3, hlm.82.

'IAFSIRAI-MUNIRIITID 13 -6-------L surah a3y€yuuraa

lika ar-Rifdh (ideologi kelompok Rafi- lalu mereka beriman dan menaati Allah
SWT. Allah SWT juga menuturkan bahwa
dhah) mencintai keluarga Muhammad, saksi-
Dia menerima tobat dari para hamba-Nya,
kanlah wahai manusia dan jin bahwa aku memaafkan kesalahan-kesalahan masa
lalu, mengetahui semua hal yang dilakukan
adalah seorang Rafidhi.
manusia baik berupa kebaikan maupun
11. Barangsiapa mengerjakan kebajikan, keburukan,lalu Dia akan memberi pahala

termasuk di antaranya adalah 6i;t a';y1 atas amal-amal kebaikan dan memberikan
hukuman atas amal-amal keburukan.
(mencintai keluarga dan kerabat Nabi
Muhammad saw.), sebagai bentuk pe- fabir r.a. meriwayatkan, ada se-
orang Arab Badui memasuki masjid
nguatan terhadap ayat sebelumnya, Allah
Rasulullah saw. dan berucap, "Ya Allah,
SWT akan melipatgandakan untuknya hamba memohon ampun kepada-Mu
sepuluh kali lipat atau lebih. Di antara dan bertobat kepada-Mu," lalu ia takbir.

karunia dan rahmat Allah SWT adalah Dia Seusai shalat, Ali berkata kepadanya,
"Heh kamu ini, cepatnya lisan dalam
Maha Pengampun terhadap dosa-dosa dan
mengucapkan istighfar adalah tobatnya
Maha Mensyukuri terhadap amal-amal
orang-orang yang berpura-pura. Tobatmu
kebaikan. Sebutan 1r;*; [Yang banyak butuh untuk ditobati." Ia pun menjawab,

mensyukuri) bagi Allah SWT adalah majas "Wahai Amirul Mukminin, lalu apakah
tobat itu?" Ali menjawab, "Tobat adalah
yang maknanya, Allah SWT berbuat baik nama untuk enam hal; menyesali dosa-
dosa yang lalu, mengulang kewajiban-
kepada orang-orang yang taat dengan
memberi mereka pahala dan terus me- kewajiban yang sebelumnya tersia-siakan,
mengembalikan hak-hak yang dilanggar
nambahkan karunia-karunia-Nya.
secara aniaya, meleburkan jiwa dalam
72. AI-Qur'an mengecam keras perkataan
ketaatan sebagaimana kamu sebelumnya
orang-orang musyrik bahwa ini bukanlah
wahyu dari Allah S\MT. Ayat, ,sSr Siy. iiy menumbuhkannya dalam kemaksiatan,

(Uf l, ,,i; memiliki keterkaitan dengan menjadikan jiwa merasakan pahit getirnya
ayat, {ctt1 ,s.i- g*\. Dalam ayat ini, ketaatan sebagaimana kamu sebelumnya
pernah menjadikannya merasakan manis-
kecaman Allah SWT ditegaskan berulang-
nya kemaksiatan, dan tangisan sebagai
ulang, Pertama, {Yy i' & n;" -oi'rt:- ii\. ganti setiap tertawa yang pernah kamu
Kedua, ("y * e n,9. if|. Qatadah ber-
lakukan."13
kata,'Allah akan mengunci hatimu, maka
14. Allah SWT menegaskan diterimanya tobat
kamu lupa terhadap Al-Qur'an. Lalu dengan menyatakan bahwa Dia menerima
ibadah yang memurnikan hatinya hanya
Allah SWT memberi tahu mereka bahwa
untuk-Nya dan menjalankan ketaatan
jika Muhammad mengada-adakan ke- dengan fisiknya. Dan, Dia memberikan
karunia kepada mereka lebih dari apa
bohongan atas nama-Nya, tentu Dia akan
L3 Tafsir al-Alusi, juz 25, hlm. 36.
melakukan terhadap Muhammad apa yang

Dia beritahukan kepada mereka dalam

ayat ini [yaitu mengunci hati beliau).
Ketiga, 4.try, ut lg., &qr' i, !i;|, yakni
dengan Al-Qur'an. Keempat, :ti W i\b

4.it3,L:t ini adalah nash umum, yakni Maha
Mengetahui segala isi hati para hamba.

13. Allah SWT membuka pintu harapan

dan tobat bagi seluruh hamba-Nya agar

mereka bisa memperbaiki urusan mereka,

yang mereka minta atau yang berhak berbuat melampaui batas di bumi, tetapi Dia

mereka dapatkan. menurunkan dengan ukuran yang Dia kehendaki.

15. Sudah menjadi kebiasaan Allah SWI, Sungguh, Dia Mahateliti terhadap (keadaan)
setiap adanya penyebuan ianji pahala,
hamba-hamba-Nya, Maha Melihat. Dan Dialah
diikuti dengan penyebutan ancaman siksa.
yang menurunkan hujan setelah mereka berputus
Oleh karena itu, setelah menyebutkan asa dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan Dialah
janji bagi orang-orang Mukmin, diikuti
Maha Pelindung, Maha Terpuji. Dan di antara
penyebutan ancaman siksa yang keras
tanda-tanda (kebesaran)-Nya adalah penciptaan
bagi orang-orang kafir.
langit dan bumi dan makhluk-makhluk yang
DI ANTARA BENTUK.BENTUK PERWUJUDAN melata yang Dia sebarkan pada keduanya. Dan
HIKMAH ALLAH SWT DALAM CIPTAAN-
NYA DAN AYAT.AYATYANG MENJADI BUKTI Dia Mahakuasa mengumpulkan semuanya
KUASA.NYA
apabila Dia kehendaki. Dan musibah aPa Pun
Surah asy-Syuuraa Ayat 27-36
yang menimpa kamu ada-lah karena perbuatan
6t'$ o ttra i>Q)- S:l,t');'t'U 5sa tanganmu sendiri, dan Allah memaaJkan banyak
(dari kesalahan-kesalahanmu)- Dan kamu tidak
fr @'; W t b:iYlXav )435'3"
# +tlt?* :xi dapat melepaskan diri (dari siksaan Allah) di
v +;2tu -,rgl\ 3g"
bumi, dan kamu tidak memperoleh pelindung
s,\ts. r,j$tiQ da.;ffidtt'"$t A
atau penolong selain Allah. Dan di antara tanda'
,nrr6rl#:Fl*'fi;:.rY4-ir.r; tanda (kebesaran)-Nya ialah kapal-kapal (yang
berlayar) di laut seperti gunung-gunung. lika Dia
YlV,KAadvJr:JuK:aUs6
menghendaki, Dia akan menghentikan angin,
Sdt,,Uz#&Wt',Ay;rtuir-eff;;ifij7#t?*St#ffi U'SSA'e
sehingga jadilah (kapal-kapal) itu terhenti di

permukaan laut. Sungguh, pada yang demikian
itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi

orang yang selalu bersabar dan banyak bersyukur,

atau (Dia akan) menghancurkan kapal-kapal
itu karena perbuatan (dosa) mereka, dan Dia

memaaJkanbanyak (dari mereka), dan agar orang-

orang yang membantah tanda-tanda (kekuasaan)

Kami mengetahui bahwa mereka tidak akan
memperoleh jalan keluar (dari siksaan). Apa pun

(kenikmatan) yang diberikan kepadamu, maka itu

adalah kesenangan hidup di dunia. S edangkan ap a

(kenikmatan) yang ada di sisi Allah lebih baik dan

lebih kekal bagi orang-orang yang beriman, dan
hanya kepada Tuhan mereka bertawakal." (asy-

Syuuraa:27-36)

;?ufr3'6ffi *g"lu|l,sj-; Qltaa'aat

VtW\-,;-i\,EYg;At'i,--63vt\ii4\M 4 ,-.; i'j,$ Ibnu Katsir dan Abu Amr mem-

",tkaH; baca 1,1y'"y,

"Dan sekiranya Allah melapangkan rezeki g#,,3l dibaca:

kep a da hamb a -hamb a -Nya, niscaya mereka akan 1. <4t J;Jslni adalah bacaan Nafi', Ibnu Amir;

dan Ashim.
<r.tlt',1;:SIni adalah bacaan imam yang lain,

-rAFSIRAL-MUNIRJILID 13 1-\ Suraha3y€yuuraa

(J;i ui) ftafi'dan Ibnu Amir membaca- (r;1r ;+r Ld :? ; Ai rr) Kata, (uF di

nya tanpa/a'g;:s$. sini adalah maa maushuul yang mengandung
(e}'F Imam Nafi' membacanya dalam makna syarat. Sebab, pemberian sesuatu
kepada mereka menjadi sebab mereka menik-
bentuk jamak 164D. matinya di dalam kehidupan dunia, sehingga di
sini boleh mencantumkan huruf 1,ul pada kata,
{iE;} Nafi' dan Ibnu Amir membacanya (6:r) yang berkedudukan sebagai jawabnya.

(r'r+:)'

l'ruab BalaaShah

{il' o (4 c;. uj} Kata (r:.94} maksudnya {A'it'*"; y r:4t l;F Di sini terdapat

4tl-.l '41 mudhaaf (yaitu ahadi) dihilangkan, peng-'athaf-an kata yang berbentuk umum

seperti yang terjadi pada kata, lrii; pada ayat kepada yang khusus. <*lD fhujan) adalah

2 2 surah ar- Rahmaan, { 3t-.V,, j $r u;fl+} yakni, bersifat khusus, sedangkan <r*)t> (rahmat)

"4t;-i ry1 lalu mudhaaf yaitu,(j-i dihilangkan. bersifat umum.
$;at V # ; &6i u;| Huruf 1"u; pada
{r#(rr tt o ,$t 9rJ i.:bterdapat tasybiih
kata, (u;) adalah 1'u; iawab dari syarat. Ada
mursal mujmal, sedangkan wajhusy syabah-
yang membacanya tanpa 1'u;. Pembuangan
ini adakalanya karena kata 1uy pada kalimat, nya di sini dibuang, maksudnya seperti gunung

(S.i;i sj adalah maa maushuul seperti lsiiry, *bdalam ukurannya yang besar. 47$ Kedua

sehingga 1"u; di sini dibuang sebagaimana jika kata ini berbentuk shiighah mubaalaghah.
4?"r ; .- '-. .l
yang ada adalah kata 1,fjir;. Atau, adakalanya €Jwi,t;,.Y terdapat iinaas isytiqaaq

kata, 1tl; di sini adalah tetap maa syarthiyyah, antara kata, q5iulfy dan 6.;;r.

akan tetapi tidak berfungsi terhadap fi'il, Mufradaat Lughawlyyah
karena fi'il yang ada adalah fi'il madhi, maka

fa' yangada dibuang. Bentuk i'raab yang kedua {.l*;;} melapangkan. {::9} kepada seluruh
ini adalah lebih utama, karena jika begitu kata
hamba-Nya.{,F} mereka semua akan berlaku
maq di sini skalanya lebih luas mencakup
ji}zalim dan melampaui batas. Al-Baghyu berarti
setiap musibah, sehingga maknanya lebih zalim dan melampaui batas. {7-, eUan

kuat. SWT menurunkan dengan kadar tertentu.
; i jx:t'k '4ka,rfetanar;d'4i-'a""th.".iatt'fl-'kr*aa;nta,k64ep;e,a6d;ay
':,,ii.; (,t{ f} sesuai dengan yang dikehendaki-Nya.
'moizuum31y
dibaca 44 ; ::?, XL,Y sesungguhnya Allah SWT Maha
Mengetahui yang tersembunyi dari perkara
kata (jiuj| yang

di-hthof-kan kepada kata yang berkedudukan mereka danyangtampak dari keadaan mereka.

sebagai jawab (yaitu kata 1.r5.j"i;) dari syarat {.+,} hujan yang menyelamatkan dari
kekeringan 4tb 6 y Cb setelah mereka ber-
(yaitu 1,ur. j9). Sedangkan fi'il, $&Jy di sini
putus asa dari turunnya hujan. {.,., "-;} Oi"
dibaca manshuub dengan mengasumsikan
meratakan rahmat-Nya sehingga meliputi
keberadaan a4 karena fi'il ini tidak di-'athaf-
kan kepada kata sebelumnya. Fi'il ini juga dataran rendah, gunung, tumbuh-tumbuhan,

ada yang membacanya secara marfuu', (ka1 manusia, dan binatang. (lr' /;) Oia-tatr Zat

sebagai isti'naaf. Sedangkan kalimat, e A"y Yang mengurusi hamba-hamba-Nya dengan
{""f ."nduduki posisi dua maf'uul bihi dari
fi'il, (tL; karena an-Nafyu men-ta'liiq fi'il tdi memberikan kebaikan. {.l,+} Dia-lah ZatYang

sini yaitu 1;i*;.;). berhak mendapat pujian atas segala nikmat-

Nya.

ThFSIRAL-MUNIR IITID 13

bNya ke gunung), Kami membawa (nenek moyang)
4a"d".a'\lrath:6pueJn,lct ipta:a.nql!arn)gaiti antara ayat-ayat-
dan bumi. Langit kamu ke dalam kapal." (al-Haaqqah: 11)

dan bumi berikut semua spesifikasi dan sifat (r#{K} seperti gunung dalam hal ukuran-

keduanya menunjukkan wujud Sang Pencipta nya yang besar. Ini adalah bentuk jamak dari

Yang Kuasa dan Bijaksana.{r-:14 L.cry dan apa kata, "'alemun" yang berarti gunung.

yang Dia tebarkan. Kata ini bisa di-'athaf-kan 4gSt ,f;.b menjadikan angin itu diam

kepada kata, 1.:,r!ti-1.lr) atau kepada kata, <ori> tidak bergerak. 6i1t1 ada yang membaca dalam

sehingga bermakna, dan penciptaan apa yang bentuk jamah <crJU. (k!h diam dan berhenti.

Dia tebarkan. ({t; y} setiap makhluk yang {:%} yrng ,"nrntiasa banyak bersabar. $.r.$"Y

melata di muka bumi berupa manusia dan yang senantiasa banyak bersyukur. Keduanya

yang lainnya. {i11+} mengumpulkan mereka adalah sifat seorang Mukmin yang sempurna.
untuk dihisab. Dhamiir yang digunakan untuk
Sebab, iman adalah dua bagian, separuhnya
memprioritaskan (at-Taghliib) sesuatu yang adalah sabar dan separuh lainnya adalah

berakal atas yang lainnya. {,u* r!1y kapan pun syukur. Oleh karena itu, seorang Mukmin ber-

Dia menghendakinya. (i*i) Kuasa untuk me- sabar ketika dalam kesempitan dan bersyukur

lakukannya. Kata 1r;g bisa termasuk sebagailfl ketika dalam kelapangan **r"*menghancur-
kan atau menenggelamkan kapal-kapal itu
madhi dan fi'il mudhari'. dengan mengirim angin kencang yang me-

{{."-1} bencana dan kesulitan. i;s ri} nenggelamkan. Maksudnya, membinasakan
para penumpangnya, berdasarkan indikasi
{iiii itu dikarenakan berbagai kemaksiatan
kalimat setelahnya, (,r- ly oleh sebab dosa-
kalian. Di sini diungkapkan dengan mengguna- dosa yang mereka perbuat. 4f t J*-;y aan

kan kata, <,,rr;{D (tangan) karena kebanyakan Allah SWT memaafkan banyak dari mereka
dan menyelamatkannya dari kebinasaan de-
perbuatan dilakukan dengan tangan. ;;1)
ngan memaafkan mereka.
4f * Allah SWT memaafkan banyak dosa
#r;y Kata ini di-'athaf-kan kepada kata
sehingga Dia tidak menghukum atas dosa
yang mengandung makna 'illat {alasanJ yang
itu, dan Dia Maha Pemurah untuk mengulang
diasumsikan keberadaannya, seperti, #4.
kembali hukuman di akhirat. Musibah yang pxi & iii; (untuk menenggelamkan dan

menimpa selain para pendosa adalah untuk membalas mereka serta agar orang-orang

mengangkat derajat mereka dan agar mereka yang membantah mengenai ayat-ayat Kami

mendapatkan pahala yang agung di akhirat. mengetahui). (*"fF tempat melarikan diri
dari siksa. Kalimat an-Nafyu, $,,ft , .:i tF
(-ii u;F kalian wahai manusia. e tf*.Y
menempati posisi dua maf'uul bihi dari fi'il,
{;r!t bukanlah orang-orang yang dapat me-
$r.i}. Unsur an-Nafyu dalam kalimat ini
Iarikan diri di bumi, Maksudnya, melarikan
men-ta'liiq fi'il, G:j.) sebagaimana yang sudah
dari Allah SWT hingga membuat-Nya tidak
pernah disinggung di atas.
bisa menangkap mereka. (1' # .l! selain
Allah SWT. (!-r{|fr,.}o.rng pelindung yang men- (Jrli *;F maka apa yang diberikan ke-
jaga kalian seorang penolong yang
padamu wahai orang-orang yang beriman
menyelamatkan mereka dari siksa Allah
dan yang tidak beriman. {:rr- ;,.} sesuatu dari
SWT. {",r+r} kapal-kapal yang berlayar. Kata
berbagai kesenangan dunaiwi. (*.ilr ;+r 1ri)
ini adalah bentuk jamak dari iaariyah yang maka itu hanyalah kesenangan sementara

berarti kapal yang berlayar di atas air; seperti

yang terdapat dalam ayat,

"Sesungguhnya ketika air naik (sampai


Click to View FlipBook Version