The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by masjiddarussalam18, 2022-08-26 06:34:31

Tafsir Al-Munîr Jilid 13

Tafsir Al-Munîr Jilid 13

TATSTRAL-MUNIR IrrrD 13

"Wahai orang yang baru beriman sebatas :ij ,'& )( b {gt (r 1A €J tEJs
di bibirnya, sedang iman belum masuk ke dalam
j6$,&," f4,
hatinya, j anganlah kalian menggunjingkan (meng-
ghibah) orang-orang Islam dan mencari-cari aib "Barangsiapa melindungi (kehormatan) se-
mereka. Sebab, barangsiapa mencari-cari aib orang Mukmin dari orang munafik yang meng-
gunjingkannya, Allah SWT mengutus kepadanya
mereka, Allah SWT akan mencari-cari aibnya,
dan barangsiapa yang Allah SWT mencari-cari seorang malaikat yang melindungi dagingnya
aibnya, Dia akan mengelesposnya sekalipun ia pada hari Kiamat dari api lahannam. Dan

berada dalam rumahnya." (HR Abu Dawud) barangsiapa yang membicarakan seorang Mukmin
dengan sesuatu yang menjelek-jelekkan, Allah
44 tb 'it, 'uf it:r !1116) bertakwalah kalian
SWT menahan orang tersebut di atas jembatan
kepada Allah SWT dalam perintah dan lahannam hingga ia mengeluarkan ucapannya
Iarangan-Nya bagi kalian. Senantiasalah itu (malcsudnya, hingga bersih dari dosa per-

kalian mengingat-Nya dan takut kepada-Nya, buatannya)." (HR Ahmad dan Abu Dawud)

bencilah perbuatan ghibah dan jauhkanlan 7, Persamaan asal usul manusla dan tolok

diri kalian darinya. Sungguh, Allah SWT Maha ukur seseoran! adalah ketal<waan
Menerima tobat dari orang yang bertobat
ti iSu' !':El t?' ;; ;;t;{; d1 ,6r (i up
kepada-Nya, lagi Maha Penyayang kepada
44 *'itt i't iivi !'+ ?<$ :'tt;q.Dalam ayat-
orangyang kembali kepada-Nya dan bersandar
ayat sebelumnya, seruannya ditujukan kepada
kepada-Nya. orang-orang Mukmin untuk mendidik mereka
dengan akhlak-akhlak mulia. Sedangkan di
f umhur ulama mengatakan, "Cara bertobat
sini, seruannya menyebut manusia secara
bagi orang yang berbuat ghibah adalah dengan umum supaya selaras dengan keterangan

meninggalkan perbuatan itu, berketetapan yang disebutkan setelahnya dan mempertegas

hati untuk tidak akan kembali mengulanginya, larangan-larangan yang telah disebutkan

menyesal atas perbuatannya, dan meminta sebelumnya, serta memberikan pengertian

maaf dari orang yang ia gunjingkan." bahwa pesan dalam ayat-ayat ini ditujukan

Sedangkan ulama yang lain mengatakan, kepada seluruh manusia secara mutlak, yaitu

"Dalam hal ini, tidak disyaratkan kepada larangan menghina, mencela, dan yang lainnya.

pelaku untuk meminta maaf dari orang yang Maka, di sini Allah SWT menggunakan seruan,

digunjingkannya. Sebab, jika ia memberita- (,j"6,q,jrUF.
hukannya, barangkali itu membuatnya ter-
Makna ayat ini, wahai umat manusia,
sakiti lebih besar daripada jika ia tidak
Kami menciptakan kalian dari asal-usul
mengetahuinya Sebagai gantinya, ia memuji
yang satu, dari jiwa yang satu, dari Adam
kebaikan si korban dalam majelis ia menggun-
dan Hawa. Kalian adalah sama, karena nasab
jingkannya, dan seoptimal mungkin berusaha kalian satu dan disatukan oleh bapak yang

menghalau tindakan ghibah yang dilancarkan satu dan ibu yang satu. Tidak ada tempat
bagi untuk membangga-banggakan nasab,
terhadap korban, sehingga masalahnya jadi
karena semuanya sama dan tidak sepantasnya
impas." Hal ini sebagaimana keterangan sebagian dari kalian menghina dan mencela

yang terdapat dalam sebuah hadits yang di-

riwayatkan Ahmad dan Abu Dawud dari
Mu'adz bin Anas al-|uhani, Rasulullah saw.

bersabda,

qg,?u

TAlsrR AL-MUNrR IrLrD 1 3

sebagian yang lain, sedang kalian sebenarnya thawaf sambil menaiki unta beliau; Al-Qashwa',

adalah saudara senasab. dan memberi isyarat salam ke hajar aswad
menggunakan tongkat yang ada di tangannya.
Kami meniadikan kalian berbangsa-bangsa
Saat beliau tidak menemukan tempat di
dan bersuku-suku supaya saling mengenal,
masjid untuk menderumkan untanya, beliau
bukan saling acuh dan berselisih. Maksudnya,
Allah SWT menciptakan kalian supaya saling turun di dekat orang-orang dan membawa

kenal, bukan saling membanggakan nasab. untanya ke Bathn Al-Masiil,lalu menderumkan

Keutamaan yang ada di antara kalian untanya di sana. Kemudian Rasulullah saw
menyampaikan khutbah dari atas untanya,
adalah talorva. Barangsiapa berhiaskan dengan memanjatkan puji kepada Allah SW[, lalu
ketalawaan, dirinyalah yang lebih mulia, bajik,
bersabda, "Wahai sekalian manusia, Allah SWT
dan terhormat. Tinggalkanlah sikap saling
membangga-banggakan diri, Allah SWT Maha telah menghilangkan dari kalian kecongkakan
jahiliyah dan membangga-banggakan leluhur.
Mengetahui kalian dan amal perbuatan kalian,
Maha Mengerti batin, keadaan, dan seluruh Manusia ada dua macam; orang yang bertakwa

urusan kalian. dan mulia bagi Allah SWT dan yang berkelakuan
Ayat ini menjadi dalil bagi Malikiyyah yang
buruk dan tidak bernilai bagi Allah SWT. Allah
tidak mensyaratkan kafaa'ah (kesepadanan)
dalam pernikahan kecuali kafaa'ah dalam # f; ik'SWT berfirm an, ;*t S' i p* tt frt +5 Up

beragama, berdasarkan ayat, y, y &i itlh 44 e'i:t'ot !' +5;i i't';a.,yut'

{in'i. Kemudian beliau berkata, "Demikian apa yang

Banyak hadits shahih yang menerangkan kusampaikan, dan aku memohon ampunan
hal ini, di antaranya hadits yang diriwayatkan
kepada Allah SWT untukku dan untuk kalian."13e
Abu Bakar al-Bazzar dalam Musnad-nya
Dalam Aadaabun Nufuus, ath-Thabari
dari Hudzaifah, ia berkata, "Rasulullah saw. meriwayatkan, "Rasulullah saw. menyam-

bersabda, paikan khutbah di Mina pada pertengahan
hari tasyriq dari atas unta beliau. Dalam
ir'*:4t,?F b i# *t\.i'>15 c1'>1
khutbahnya, beliau bersabda,

u itr ;' 'uf i'<! tc- (a|u.\ ,\ti,3.g gui'"oy &r'"oy{i ,3"t1t u!-i u"

3t

g>u-{r

'Kalian semua adalah keturunan Adam, dan ;*i ,* ?:\.ii ,li & tf-,ii ,1tf

Adam diciptaknn dari tanah. Berhentilah kaum &:h :i6,V :r;u *iL,# fi*sPu iy

dari sikap membanggakan leluhur mereka, atau qst bt'tr
jika tidak, mereka adalah orang-orang yang lebih
rendah bagi Allah SWT dari al-fu'han." t:a (HR "Wahai manusia, Tuhan kalian satu, dan

al-Bazzar) bapak kalian satu. Ingatlah, tidak ada keutamaan

Ibnu Abi Hatim dan atrTirmidzi me- bagi orang Arab atas orang Ajam (non-Arab),

riwayatkan dari Abdullah bin Umaf,, ia berkata, tidak pula bagi orang Ajam atas orang Arab, tidak
"Pada penaklukan kota Mekah, Rasulullah saw.

138 Jenis kumbang yang memakan kotoran 139 Dalam sanad hadits ini terdapat seorang perawi yang

masuk kategori perawi dhaif, yaitu Abdullah Ibnu fa'far;
ayah Ali Ibnu al-Madini.

TAFSIRAI"-MuNIRJrrrp 13 -1ffi surahalHuluraat

pula bagi orang berkulit hitam atas orang berkulit haramkan tiga hal; as-sukhriyyah, al-Iamz,
dan at-tanaabuz. Barangsiapa melakukan
merah, dan tidak puh bagi orang yang berkulit
sesuatu yang dilarang Allah SWT dari
merah atas orang yang berkulit hitam, melainkan ketiga hal tersebut, ia fasik dan itu tidak
boleh. Karena ia menzalimi orang lain,
dengan ketakwaan. Ketahuilah, apakah aku telah berarti ia menzalimi dirinya sendiri de-
ngan menyebabkan dirinya terancam
menyampaikan?" Orang-orang pun menjawab, adzab jika ia tidak bertobat. Alasan la-

'Ya.' Lalu beliau bersabda, "Hendaklah yang hadir rangan di sini sangat jelas, adanya ke-
menyampaikan kepada yang tidak hadir." (HR mungkinan orang yang diremehkan,
ath-Thabari)
dihina, dan dijuluki dengan buruk adalah
Di atas juga telah disebutkan hadits riwa- lebih baik dari si pelaku.
yat Muslim dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah,
Terkait dengan julukan yang menying-
Y,Fi,.1tdi €* JL x.'t'itt i'Y gung perasaan, ada pengecualian, orang
yang sudah biasa dikenal dengan julukan
&uuls".* jL tersebut, bahkan ia tidak dikenal kecuali
dengan julukan tersebut, seperti al-Araj,
"Sesungguhnya Allah SWT tidak memandang al-Ahdab, dan al-Amasy.
kepada rupa dan harta kalian, akan tetapi Allah
SWT memandang kepada hati dan amal perbuatan Adapun julukan-julukan yang baik,
kalian." (HR Muslim dan Ibnu Majah) seperti julukan ash-Shiddiq untuk Abu
Bakac al-Faruq untuk Umarbin Khaththab,
Dalam riwayat Thabrani dari Abu Malik al- Dzun Nurain untuk Utsman bin Affan,
Asy'ari disebutkan,
Dzu Syahadataini untuk Khuzaimah,
6,*in5 g-,t-;i JLi: J, t4.i'i:r'lty, Dzu Syimalaini untuk Abu Hurairah,

JL Pt" ,6i ,S.ttti J, ni ;$t*i S; Dzul Yadaini untuk al-Khirbaq bin Amr,

,* #itt Aa ,",h {'or l; ,6"U Asadullah untuk Hamzah, Saifullah untuk
€G;**|,(t _* &iCV Khalid bin Walid, itu boleh, bisa diterima,

Allah SWT tidak memandang kedudukan dan lazim berlaku baik di kalangan

kalian, nasab kalian, fisik kalian, dan tidak pula masyarakat Arab maupun non-Arab. Oleh
harta kalian, akan tetapi Allah SWT memandang karena itu, memberi nama dengan nama
yang baik adalah hal yang diperintahkan.
hati kalian. Barangsiapa yang memiliki hati yang Zamakhsyari menuturkan, Rasulullah saw.
bersabda,
saleh, Allah SWT menaruh belas kasih kepadanya.
+r\Ald- l:i gtr ,* ,yltt ,F b
Sesungguhnya kalian adalah keturunan Adam,
/a-2lt a// :6i
dan orang yang paling dicintai-Nya di antara
"Di antara hak seorang Mukmin atas
kalian adalah orang yang paling bertakwa di
antara kalian." (HR ath-Thabrani) orang Mukmin lainnya adalah menamainya
dengan nama yang paling disukainya."
Flqh Kehidupan atau Hukum-Hukum
Memberi nama kunyah termasuk
Ayat-ayat di atas menunjukkan beberapa Sunnah dan adab yang baik. Umar bin
hukum sebagai berikut.

1. Berdasarkan pengertian larangan yang

terdapat dalam ayat 11, Allah SWT meng-

Khaththab berkata, "Sebarkanlah nama- TAFSIRAI-MUNIR'ILID 13
nama kunyah, karena ia adalah pengingat."
"langanlah sahh seorang dari kalian
Abu Bakar diiuluki al-'atiiq, Umar bin meninggal dunia melainkan ia dalam ke-
Khaththab dengan al-faaruuq, Hamzah adaan berprasangka baik kepada Allah

dengan asadullaah, Khalid bin Walid SWI" (HR Ahmad, Muslim, Abu

dengan saifullaoh. Sangat langka orang- Dawud dan Ibnu Majah)
orang terkenal pada masa jahiliyah dan
Islam, yang tidak memiliki nama julukan. Dalam sebuah hadits yang diri-

Berbagai julukan yang baik seperti wayatkan Abu Dawud dan Hakim
ini masih terus berlaku dan lumrah di dari Abu Hurairah, Rasulullah saw.

kalangan masyarakat Arab maupun non- bersabda,
Arab dalam berbagai perbincangan dan
tulisan mereka. it.t jg:r,ptp

2. Berdasarkan pengertian larangan ayatL2, "Prasangka uo7* ontol, bagian dari
baiknya ibadah." (HR Abu Dawud dan
Allah SWT mengharamkan tiga hal; suu'uzh Hakim)

zhan terhadap orang-orang bai( saleh, dan fuga seperti menerima kesaksian
oran g- oran gyan g mem iliki a I -' a d a a I a h
beriman, at:Tajassus, dan ghibah. (integritas moral keagamaan), usaha
Azh-Zhann ada bermacam-macam,lao menentukan arah kiblat yang bena4,

a. Zhann yang wajib atau diperintahkan, mengukur nilai barang-barang yang
dirusah 'ursy jinayat (denda tindak
seperti husnuzh zhan kepada Allah
SWT dan orang-orang Mukmin, se- kekerasan fisik) yang tidak ditentukan
bagaimana terdapat dalam hadits ukurannya oleh syari'at.
Qudsi yang diriwayatkan Bukhari,
Muslim, at-Tirmidzi, Nasa'i, dan Ibnu b. Zhonn yang terlarang atau haram,
Majah dari Abu Hurairah,
seperti berburuk sangka kepada Allah
qq*t+vi,irtjs SWI orang-orang saleh, orang-orang

Allah SW T b erfir man, Aku m enur ut Islam yang tidak diketahui secara
persangkaan hamba-Ku kepada-Ku."' pasti keadaannya, dan orang-orang
Islam yang Zahirnya tampak baik.
(HR Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi,
Rasulullah saw. bersabda,
an-Nasdi, dan Ibnu Majah)
i:fu ,i:>yi''rt d;.;Jt U #'i:t'by
Dalam hadits yang diriwayatkan
imam Ahmad, Muslim, Abu Dawud, ,y)t cp'",'H
dan Ibnu Majah dari Iabir, Rasulullah
saw. bersabda, Allah SWT mengharamkan dari

iuu,pt* +i iy€oi'";&n seorang Muslim; darahnya dan kehor-

140 Komparasikan dan lihat pada, ^Umdatul Qaarii Syarh al- matannya, serta berprasangka terhadap
Bukhari," karya Al-'Aini, iuz 22, hlm. 137 berdasarkan dirinya dengan prasangka buruk."
terbitan al-Muniriyyah, juz 18, hlm. 179 berdasarkan
terbitan al-Babai al-Halabi. Hadits ini disebutkan oleh al-

Qurthubi dan al-Alusi. Dalam sebuah
hadits marfuu' dari Aisyah, Rasulullah
saw. bersabda,

IAFSIRAL-MUNIR JILID 13 Zhann yang dianj urkan, berprasangka
baik terhadap saudara sesama Muslim
:pt g 0{t #.t ,$h 6a lkr'l,y
dan berprasangka buruk terhadap
"Barangsiapa berburuk sangka ke- seseorang yang ielas kefasikannya.
pada saudaranya, berarti ia telnh berburuk
Rasulullah saw. bersabda,
sangka kepada Tuhannya. Allah SWT
berfirman, 'lauhihh oleh kalian banyak i.l t ty* p*r A

dari prasangka."' "Termasuk bagian dari kehati-hati-
an bij ak adalah b erburuk s angkai
Abu Dawud meriwayatkan dari
Rasulullah saw. juga bersabda
Shafiyyah, ia berkata, "Rasulullah yang diriwayatkan oleh Thabrani

saw. beri'tikaf, lalu pada malam hari dalam al-Mu'jamul Awsath dan Ibnu
aku mengunjungi beliau, berbincang Adi dari Anas, ini adalah hadits dhail
dengan beliau. Saat hendak pergi,
:Pt r*,,/6r iyV-i*t
beliu pun mengantarku." Tempat
"Bersikaplah waspada terhadap ma-
tinggal Shafiyyah dekat dengan rumah
Usamah bin Zaid. Lalu ada dua orang nusia dengan berburuk sangka." (HR
ath-Thabrani)
laki-laki dari Anshar lewat. Ketika
melihat Rasulullah saw, keduanya fika prasangka tersebut untuk
mewaspadai suatu kejelekan dan
mempercepat langkahnya. Melihat
hal itu, beliau berkata kepada mereka tidak memunculkan dampak negatif
berdua, "Tenanglah kalian berdua, kepada orang lain, prasangka seperti
perempuan ini adalah Shafiyyah binti ini termasuk bagian dari prasangka
Huyaiyi' Mereka berdua pun berkata,
ketiga ini, baik dan tidak tercela.
"Subhanallah, ya Rasulullah." Lalu Dalam konteks pengertian inilah,
kedua hadits di atas dipahami, juga
beliau bersabda,'?osrs i s etan terhad ap sebuah kata bijak yang berbunyi,
"Berprasangka baik adalah bentuk
manusia adalah seperti aliran darah kecerobohan yang membahayakan,
pada tubuhnya, aku khawatir setan sedangkan prasangka buruk adalah

memunculkan hal tidak baik di hati kewaspadaan."

kalian berdue." lar Dalam hal ini, keharaman ber-
Adapun orangyang terang-terang- buruk sangka terhadap orang lain

an berkelakuan buruk atau melakukan adalah ketika buruk sangka tersebut
sesuatu yang memunculkan kecuriga-
memiliki dampak negatif kepada
an, tidak haram berburuk sangka
terhadap orang seperti itu, karena orang lain.
d. Zhann yang mubah, yaitu zhann dalam
hanya diri sendirilah yang lebih
masalah pengambilan kesimpulan
berhati-hati menjaga diri. Allah SWT hukum-hukum syari'at yang bersifat
telah memerintahkan supaya manusia cabang dan amali (praktis) dengan
ijtihad, mengambil zhann yang lebih
menjauhkan diri dari hal-hal yang

bisa memunculkan kecurigaan.

l4l Ahkaamul Qur'aan, karya al-fashshash, juz 3, hlm. 406.

kuat ketika mengalami keraguan membicarakan orang lain dengan

dalam shalat, seperti sudah berapa sesuatu yang tidak sesuai fakta dan
rakaatkah yang dilakukan, tiga atau
tidak ada pada dirinya.
empat rakaat. Allah SWT melarang ghibah dan

Adapun perbuatan at-tajassus memunculkan rasa benci terhadapnya
dengan menyerupakannya memakan
termasuk salah satu dosa besa4, yaitu daging manusia yang telah mati.
mencari-cari sesuatu yangtersembunyi
Para ulama menyebutkan sejum-
atau bersifat rahasia. Di antara bentuk
penggunaan kata ini adalah al-jaasuus lah hal yang tidak tercakup dalam
[mata-mata). Begitu iuga dengan at- hukum ghibah. Perbuatan ghibah
tahassus, mendengarkan pembicaraan
menjadi tidak haram ketika bertujuan
kaum, sementara mereka tidak me- yang benar dan dapat diterima secara
nyukai hal itu dan tidak ingin ia men-
syari'at, dan itu tidak bisa dicapai
dengarkannya, juga adalah haram
hukumnya. Akan tetapi, kata at- kecuali harus dengan ghibah. Itu ada
enam seperti berikut.la2
tahassus terkadang digunakan untuk
a) Melaporkan pengaduan tindak pe-
menunjukkan arti mencari-cari hal
langgaran atau kezaliman. Orang
yang baik, seperti dalam ayat, yang dizalimi boleh mengadu ke-

"Wahai onak-anakku! Pergilah pada hakim untuk menghilang-
kamu, carilah (berita) tentang Yusuf kan kezaliman yang dialaminya.
dan soudaranya." (Yuusuf: 87) Hal ini berdasarkan hadits yang
diriwayatkan Bukhari dan at-
Ghibah atau mengguniing juga
Tirmidzi dari Abu Hurairah,
perbuatan haram dan termasuk salah
satu dosa besar berdasarkan ijma, se- itr, 6tt lr;;
bagaimana yang dituturkan oleh al-
Qurthubi, "Barangsiapa menggunjing- -e-3$"Biarkanlah orang itu,'karena
kan seseorang ia harus bertobatkepada
Allah SWT disertai dengan meminta pemilik hak memiliki hak untuk
maaf dari orang yang ia gunjingkan," menuntut haknya!' (HR Bukhari
menurut mayoritas ulama. sedangkan dan at-Tirmidzi)
menurut sekelompok ulama yang lain,
"Tidak perlu disertai dengan meminta fuga hadits yang diriwayat-
maa[, sebagaimana yang sudah pernah kan Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi,
Nasa'i, Abu Dawud, dan Ibnu Ma-
disinggung di atas." jah dari Abu Hurairah,

Perbedaan antara ghibah, al- PCIJ'

ifk, dan al-buhtaan; ghibah adalah "Menunda pembayaran utang
bagt yang mampu adalah zaliml'
membicarakan seseorang dengan fakta (HR Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi,
yang ada pada dirinya. Sedangkan al- an-Nasa'i, Abu Dawud, dan Ibnu
Majah)
rlk adalah membicarakan seseorang
142 Lihat, Ihyaa' Uluumid Diini, l<arya al-Ghazali, juz 3, hlm.
dengan sesuatu berdasarkan informasi 132.

yang sampai ke telingamu tentang

dirinya. Sedangkan al-buhtaan adalah

TArsrRAr-MuNrR rrlrD 13

Dalam sebuah hadits lain dirinya.' Beliau menjawab, Ambil-
lah secara patutdolam kadaryang
yang diriwayatkan Abu Dawud,
cukup untuk dirimu den anakmu."'
Nasa'i, dan Ibnu Maiah dari asy-
d.) Untuk mewaspadai orang-orang
Syarid disebutkan,
fasik. Tidak ada ghibah terhadap
,t.r.Jl*t.i *t'.y ,ty' yqi l:
orang fasik yang berkelakuan
J
buruk, seperti pecandu minuman
'Sikap menunda-nunda mem-
keras dan gemar mendatangi
bayar utang oleh orang yang mam- tempat-tempat maksiat. Hal
ini berdasarkan hadits yang di-
pu, menghalalkan kehormatan harga riwayatkan ath{habrani, Ibnu

dirinya (yakni, dan mengadukan- Hibban dalam adh-Dhu'afaa' dan

nya) dan menghalalkan untuk meng- Ibnu Adi, dari Bahz bin Hakim,

hukumnya." (HR Abu Dawud, an- ;rtrt i;ru € *U 61t;sr t;;;t

Nasa'i, dan Ibnu Maiah) "B i c ar akanl ah o r ang fa s ik s e s u ai

b.) Meminta pertolongan untuk me- yang ada pada dirinya, supaya

ngubah kemungkaran dengan me- orang-orang waspada terhadapnya."

laporkannya kepada seseorang (HR ath-Thabrani, Ibnu Hibban,
yang tampaknya ia memiliki ke- dan Ibnu Adi)
mampuan untuk mengubahnya.
Hal ini berdasarkan firman Allah

SWT

'Allah tidak menyukai per- Dalam sebuah riwayat milik

kotaan burul<, (yang diucapkan) al-Baihaqi dari Anas-dan ini
secara terus terang kecuali oleh
orang yang dizalimi. Dan Allah adalah hadits dhaif-disebutkan,

Maha Mendengar, Maha Me- ,'d*iv,dt+V ji;

ng etahui." (an-Nisaa': 148) q Vj: '|ta v4'i:t rriirt

c.) Meminta fatwa, seperti seseorang .),,, 9J
OY
berkata kepada mufti, "Si Fulan
' B arangsi ap a melep a skan ker u -
menzalimiku begini dan be-
dung rasa malu, tidak ada ghibah
gini, solusi apa agar aku bisa
mendapatkan hakku?" Hal ini terhadapnya. Bertakwalah kalian

berdasarkan pengaduan Hindun kepada Allah SWT terhadap apa

kepada Nabi Muhammad saw., yang Dia larang bagi kalian, dan
sebagaimana yang disebutkan
dalam hadits muttafaq 'alaihi bertobatlah kalian dari apa yang
dari Aisyah, "Hindun Binti'Utbah
muncul dari diri kalian.'aa3 (HR al-
berkata, 'Wahai Rasulullah, Abu
Baihaqi)
Suffan adalah suami yang sangat
e.) Untuk mewaspadai bahaya yang
kikir, ia tidak memberiku nafkah
yang mencukupi untukku dan berskala luas, seperti melakukan

anakku kecuali apa yang kuambil al-jarh (membeberkan sisi-sisi

darinya tanpa sepengetahuan 143 Adapun hadits, "Tidak ada yang namanya ghibah terhadap
orang fasilg' adalah tidak shahih.

kelemahan) terhadap para saksi, 3. Ayat 13 menjelaskan tiga hal; persamaan,
para perawi, para penulis kitab, saling mengenal antar komunitas
dan para mufti, yang tidak me-
masyarakat, dan tolok ukur kemuliaan
miliki kapabilitas kapasitas
seseorang berdasarkan ketakwaan dan
yang memadahi, memberikan
masukan kepada laki-laki pe- amal saleh.
minang mengenai perempuan
Manusia sama seperti gigi sisir dalam
yang dipinangnya dan sebaliknya,
asal-usul mereka. Sebab, mereka berasal
memberikan masukan kepada se-
dari bapak dan ibu yang satu. fuga, dalam
seorang mengenai partnernya,
hak dan kewajiban hukum. Ini adalah
dan yang semacam itu.
asas-asas demokrasi yang benar.
f.) Mengidentifikasi iulukan yang
Allah SWT menerangkan bahwa Dia
sudah terlanjur telah popule4,
jika memang orang yang ber- menciptakan makhluk dari sepasang
sangkutan tidak bisa dikenal
melainkan dengan julukan ter- laki-laki fbapak) dan perempuan [ibu),
seandainya Dia berkehendak, Dia kuasa
sebut, seperti al-Awar, al-Amasy,
menciptakan mereka tanpa dari se-
dan al-Araj.
pasang laki-laki dan perempuan, seperti
Al-Qarafi mengklasifikasikan penciptaan Adam, atau tanpa laki-laki

bentuk-bentuk permasalahan seperti penciptaan Isa, atau tanpa perem-

yang dikecualikan oleh para ula- puan seperti penciptaan Hawa.

ma dari lingkaran ghibah yang Adapun mengenai masalah saling

diharamkan yang berjumlah mengenal, Allah SWT menciptakan

enam; nasihat, at-tajriih wa at- makhluk bernasab dan bermushaaharah
ta'diil terhadap para saksi dan [hubungan kekeluargaan yang muncul

orang yang melakukan kefasikan dari suatu perkawinan), bersuku-suku,
secara terang-terangan, at-taj riih dan berbangsa-bangsa, dengan tujuan

wa at-ta'difl terhadap pembuat supaya saling mengenali, menjalin
dan pelaku bid'ah serta tulisan- hubungan, dan bekerja sama, bukan
tulisan yang menyesatkan yang
saling acuh, saling menjauhi, memusuhi,
kerusakan dan kejelekannya
mencela, menghina, dan ghibah yang
harus dipublikasikan kepada
semuanya bisa menyeret kepada
masyarakat luas, sesuatu yang
digunjingkan, sebelumnya telah perselisihan dan perseteruan. fuga, tidak
diketahui bersama antara orang pula untuk saling membangga-banggakan

yang menggunjing dan orang nasab, etnis, dan ras. Karena semua itu

yang diajak bicara, dan laporan adalah bentuk-bentuk pertimbangan,
pengaduan kepada petugas yang
penilaian, dan tolok ukuryang keliru yang
berwenang.laa
bertentangan dengan prinsip kesatuan
144 Al-Furuuq, karya al-Qarafi; perbedaan antara ghibah yang
diharamkan dan ghibah yang tidak haram, juz 4, hlm. 205- dan kesamaan asal-usul manusia.
208.
Adapun ketakwaan, itu adalah tolok
ukur keutamaan yang membedakan di

antara manusia. Orang yang paling mulia

bagi Allah SWT adalah orang yang paling

luhur kedudukannya di sisi-Nya baik di

dunia maupun di akhirat, yaitu orang

:tAFsrRAL-MUNrR JrLrD 13

yang paling bertakrwa dan saleh baik bagi yang b ertakw a, di manakah orang- orang y ang
bertakwa!"'
diri sendiri (kesalehan pribadi) maupun
Thabari meriwayatkan dari hadits
bagi masyarakat umum (kesalehan
sosial). fika ingin saling berbangga- Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda,

banggaan, hendaklah berbangga-bangga lts btJ ,y.t &" 'ofdt Gq;1 it;
dengan ketaloaraan yang pengertiannya
adalah komitmen terhadap perintah dan ,Jri;')r., b6t gy,# b arl +i

menjauhi larangan. ;.,6,6t WyS Wj,;u, 'oy\:S

Tirmidzi meriwayatkan dari Samurah ,tjKi,1 tl66 :JFli 'LXi u ,',;tlfr

dari Rasulullah saw., beliau bersabda, #L, F e erri

*tG'&t'r5i1i Svtt "Orang-orang yang menjadi kekasihku
pada hari Kiamat adalah orang-orang yang
'Al-Hasab (kedudukan terhormat di bertakwa, meskipun suatu nasab lebih dekat
dunia di mata manusia) adalah harta, dan
daripada nasab yang lain. Orang-orang
al-Karam (kemuliaan di sisi Tuhan) adalah
datang dengan membawa amal, sementara
takw a." (HR at-Tirmidzi) kalian datang dengan membawa dunia yang
kalian pikul di atas bahu-bahu kalian. Lalu
Dalam hadits lain disebutkan, kalian berkata, 'Wahai Muhammad.' Aku

'frt,*,u,(It 'rii :tX'oi u1 3; menjawabnya, 'Begini dan begini.' Beliau

"Barangsiapa ingin menjadi orang yang berkata sambil memalingkan kedua sisi tubuh
paling mulia, hendaklnh ia bertakwa kepada b eliau." (HR ath-Thabari)
Allah SWT."
4. Imam Malik menggunakan ayat, jCi; Up
Diriwayatkan dari Abu Hurairah, $,;lt f' ;i, sebagai dalil bahwa dalam

Rasulullah saw. bersabda, pernikahan tidak disyaratkan al-kafaa'ah

itUe 3L,ygt &" 6a 'ist i:y (sekufu, kesepadanan) dalam nasab, me-
lainkan al-kafaa'ah dalam agama. Maka,
,€.e1 {<fi UA,vi {i;;.5,*l boleh seorang maulaa (sahaya, mantan
iflr tll ,eJ6 U 3>$ ,gt bi iy;iiii
gt1*GJ,'c1.f.jt G1 ,€rl-.",i sahaya) menikah dengan perempuan
E:i
Arab. Salim, maulaa seorang perempuan
r'qIAr dari Anshar menikah dengan Hindun Binti

"Pada hari Kiamat Allah SWT ber- Walid bin'Utbah bin Rabi'ah. Bilal menikah
firman, Aku menciptakan nasab dan kalian
dengan saudara perempuan Abdurrahman
juga membuat nasab, Aku menjadikan orang
bin Auf. Zaid bin Haritsah menikah
yang paling mulia di antara kalian ada-
lah orang yang paling bertakwa di antara dengan Zainab Binti fahsy. Sebab, al-

kalian, nalnun justru kalian lebih memilih kafaa'ah yang diperhitungkan adalah yang

mengatakan,'Fulan bin Fulan.' Pada hari ini, menyangkut agama saja. Dalam hadits yang

Aku mengangkat nasab -Ku dan merendahkan diriwayatkan Ahmad, Bukhari, Muslim, at-

nasab-nasab kalian, di manakah orang-orang Tirmidzi, Nasa'i, Abu Dawud, dan Ibnu

Majah, Rasulullah saw. bersabda,

TATSTRAL-MUNrR JlrrD

e4i ra;.li 4u":. 6:\ fiir:t & "Orang-orang Arab Badui berkata, 'Kami
u; qi *6ItX- ,4,-1,)r telah berimanl Katakanlah (kepada mereka),
,W$
'Kamu belum beriman, tetapi katakanlah 'Kami
*Seorang perempuan dinikahi karena
telah tunduk (Islam),' karena iman b elum masuk ke
hartanya, kedudukannya, kecantikannya, dan
dalam hatimu. Dan jika kamu taat kepada Allah
agamanya, maka pilihlah perempuan yang
dan Rasul-Nya, Dia tidak akan mengurangi sedikit
memiliki keberagamaan baik, beruntunglah
kamu." (HR Ahmad, Bukhari, Muslim, at- pun (pahala) amalmu. Sungguh, Allah Maha
Pengampun, Maha Penyayang.' Sesungguhnya
Tirmidzi, an-Nasa'i, Abu Dawud, dan Ibnu
orang-orang Mukmin yang sebenarnya adalah
Majah) mereka yang beriman kepada Allah dan Rasul-
Nyo, kemudian mereka tidak ragu-ragu, dan

fumhur ulama berpendapat, "AI- mereka berjihad dengan harta dan jiwanya di
jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang
kafaa'ah pada status sosial dan kekayaan benar. Katakanlah (kepada mereka), Apakah

termasuk hal yang diperhitungkan, sebagai kamu akan memberitahukan kepada Allah

bentuk kebiasaan yang umum berlaku, tentang agamamu (keyakinanmu), padahal Allah
juga dalam rangka mempertimbangkan mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang
realitas kehidupan perekonomian, dan ada di bumi; dan Allah Maha Mengetahui segala

juga meniamin terwujudnya tuiuan sesuatul Mereka merasa berjasa kepadamu dengan

pernikahan; langgeng dan tenteram." keislaman mereka. Katakanlah,'langanlah kamu

merasa berjasa kepadaku dengan keislamanmu,

PRINSIP.PRINSIP KETMANAN YANG BENAR sebenarnya Allah yang melimpahkan nikmat

kepadamu dengan menunjukkan kamu kepada

Surah al-Huluraat Ayat 1&18 keimanan, jika kamu orang yang benar.' Sungguh,
Allah mengetahui apa yang gaib di langit dan di

(fr$3 "#sv,*lis'a+i{\J,6o bumi. Dan All"ah Maha Melihat apa yang kamu
kerj akan." (al-Huiuraat: 14- I 8)

*,iUs t#ii,t tyrW'o 3ry\,gr.gi Qlraa'aat

Gt @F 3la a't yW KfA 6L,ru$" (.<+ iF Abu Amr membaca (€t .i).

b.6i ) fr dii3+U f"' -os$ Cjtgt {.:j.:, Ibnu Katsir membaca 6*$.

f 1y\b1;r:"a$'it,W'.a"x$v traab
agninv )4 tti'V
i;y-5t$ O *A-;'3 4A5 €uJ;t J 6+.i) Kata, {.<{} berasal
d$t gO'ff ,6 |9t')nV'6rit a.w
dmaermi b<a.iicrai .r<v.;(sl[eypledrtai rwi 1a.z-Jltni c, jit>e-tKUe>d.uAadbaeynatnugk

'"*lrrl",yg#$SigiL'tt6W<i;lt" bacaan ini memiliki makna yang sama,
mengurangi.

'Pal rq$ Kl; "5t "frY'& b,5. {.cv+ * '$ iy Kata, {.(,}-}} dibaca
(t',t4'at't'V'efiV e!A\
man shuub'karena n az' ul khaafidh (pembuang-

S5f $glr an huruf jarr), asalnya adalah 1.!rt:.u.y. Atrr,
dengan melihat makna, al-I'tidaad (meng-

@'-rtraYt%A hitung-hitung) dalam kata kerja, tamunnuu.

TAFSTRAL-MUNIRJILIp 13 1-***-\ Sutahal-l{uluraat

Balaaghah (;i!t + padahal Allah SWT mengetahui segala

4,;j'i.F gly Di antara kedua kalimat ini yang ada di langit dan di bumi, tiada suatu
apa pun yang tersembunyi dari-Nya. Ini me-
terdapat thibaaq as-salb.
rupakan ungkapan membodoh-bodohkan dan
{f,1 'J:t tata tanya dalam kalimat
kecaman terhadap mereka. fltrt:i ii ig :,frb
ini "rxir,py
adalah pengingkaran yang diungkapkan Mereka menganggap keislaman mereka me-
rupakan kebaikan, pemberian, dan nikmat dari
dengan pertanyaan, yang bertujuan untuk
mereka kepadamu. {,(,)L-l '*,t" i};angantatr
mengecam.
kalian merasa telah berbuat baik dan memberi
Mufradaat LuShawiyyah
nikmat kepadaku dengan keislaman kalian.
{.lfri'y penduduk pedalaman. (6-r} kami
{lg {6 Ji S* li.'iu',lbtetapi, Allah-lah Yang
membenarkanmu mengenai syari'at, dan kami
memberi nikmat dengan menunjuki kalian
menjalankan perintah. Iman berarti, mem- kepada keimanan; yakni menurut asumsi
kalian, karena perlu diketahui bahwa hidayah
benarkan dengan hati disertai dengan meyakini tidak mesti diikuti dengan mendapat hidayah.

dengan sesungguhnya. (t!,li.l''F kami tunduk 4q* € "tljika kalian orang-orang yang benar

secara lahir. Islam berarti, memperlihatkan dalam klaim keimanan. fawabnya syarat di sini
dibuang yang keberadaanya ditunjukkan oleh
kepasrahan secara lahiriyah, mengucapkan
kalimat sebelumnya. Maksudnya, jika klaim
dua kalimat syahadat, dan tidak memerangi. kalian bahwa kalian telah beriman memang
bena[ AllahJah Yang memberi nikmat dan
4i4&l aiG:ri 61) sampai sekarang keimanan
karuniakepada kalian.
belum meresap ke dalam hati kalian, namun
t+ada harapan akan terjadi. 4tr;;, 'it:t (;l!U y\t:it .+) Yang gaib di langit
orb dan bumi.( ir,:k i ,: 'i(ty Allah SWT Maha

jika kalian menaati Allah SWT dan Rasul-Nya Melihat segala yang kalian keriakan baik

dengan ikhlas tanpa munafik., {r<i! i} AUah secara tersembunyi maupun terang-terangan,
SWT tidak mengurangi. {u} ilL;i ,i} sedikit bagaimana mungkin sesuatu yang ada dalam
pun dari pahala kalian. {ii 'J:t,ity enan SWf
batin kalian tersembunyi dari-Nya?
Maha Pengampun terhadap keteledoran orang-
Sebab Turunnya Ayat 14
orang yang beriman. (,.-jF Maha Penyayang
Ayat ini turun terkait dengan sekelompok
dengan memberi karunia kepada mereka. orang dari Bani Asad bin Khuzaimah. Mereka
datang ke Madinah pada masa paceklik, lalu
(uii:tt -ly orang-oran g yang beriman mereka berpura-pura mengucapkan dua
kalimat syahada! padahal dalam hati mereka
dengan kesungguhan. Pengertian ini berdasar-
belum beriman. Mereka berkata kepada
kan kalimat setelahnya .flGt!;[ f] mereka tidak
Rasulullah saw., "Kami menghadapmu dengan
memiliki keraguan dalam keimanan mereka. berbagai beban dan kemiskinan, kami tidak
memerangimu sebagaimana Bani Fulan yang
(f' +i a #:6 qrri" ynQ\ mereka berjihad
memerangimu, berilah kami sebagian se-
dengan harta dan jiwa untuk menaati Allah dekah." Saat itu mereka merasa seolah-olah
telah berbuat baik dan memberi nikmat
SWT dan mendapatkan ridha-Ny^. ! $ib

(jy,rlrmereka itulah orang-orang yang benar

dalam keimanan mereka, bukan orang-orang
yang berkata, "Kami beriman," namun hatinya
belum beriman dan hanya sebatas tampak

Islam secara lahir.

{fil -lt:t ;} apakah kalian ingin

"}J
memberitahu Allah SWT tentang perkataan

kalian, "Kami beriman," itu? r;j :bt:it O.Y;t;,.ii1,y

kepada beliau dengan keislaman mereka. Lalu dalam hati kami." Allah pun menyangkal

Allah SWT menurunkan ayat ini.las mereka dengan menerangkan, sebenarnya
mereka belum beriman secara sempurna,
As-Suddi mengatakan, 'Ayat ini turun mereka belum membenarkan secara benar

terkait dengan orang-orang Arab badui yang terkait dengan keyakinan hati, ketulusan niat,

disebutkan dalam surah al-Fath; orang-orang dan kepercayaan yang utuh kepada Allah
SWT. Allah SWT memerintahkan mereka
Arab badui dari Muzainah, fuhainah, Aslam,
Ghifar, Ad-Dil, dan Asyia. Mereka berkata, untuk mengatakan, "Kami tunduk dan pasrah
'Kami beriman,'supaya jiwa dan harta mereka
aman. Saat mereka diminta untuk berangkat kepadamu wahai Rasulullah, kami berdamai

ke Madinah, mereka tidak mematuhinya."la6 dan tidak memerangimu." Allah SWT juga
memberitahu, keimanan mereka belumlah
Persesuaian Ayat tertanam kuat dalam hati mereka, namun

Setelah Allah SWT memerintahkan untuk sebatas ucapan di bibir, tanpa keyakinan yang
bertalorya, orang-orang Arab badui berkata,
"Kami memiliki nasab yangterhormat, kamilah benar dan niatyang tulus. Oleh karenaitu, nafyu
orang-orang yang terhormat." Allah SWT pun
mencela mereka, menerangkan lemahnya (kata negatif) di sini menggunakanjazm {fj;},
iman mereka, dan mendefinisikan dasar-dasar
keimanan yang shahih; memercayai Allah SWT menunjukkan bahwa sesuatu yang dikatakan
dan Rasul-Nya, ikhlas dalam hati, berjihad
belum ada hingga saat dikatakan. Sedangkan
dengan jiwa dan harta di jalan Allah SWT
4*I 'iY maksudnya bukan ketiadaan iman
dengan menaati-Nya dan meluhurkan agama-
pada masa lalu, namun sampai saat perkataan
Nya. Allah SWT juga mengabarkan bahwa
ini diucapkan.
Dia mengetahui segala hal yang tersembunyi
Ayat yang mulia ini menunjukkan bahwa
dan yang tampak, mengetahui kelemahan iman lebih khusus dari Islam, sebagaimana
dan kekuatan iman mereka. Allah SWT juga
pendapat Ahlu Sunnah wal fama'ah. Hal
menerangkan bahwa tidakpantas bagi seorang ini ditunjukkan oleh hadits dari Malaikat
fibril ketika menanyakan tentang Islam,
Mukmin merasa telah berbuat baik kepada
Rasulullah saw. dengan keimanan mereka, kemudian iman, dan ihsan. Di sini, Malaikat

namun yang bena4, Allah-lah Yang telah mem- fibril memulainya dari yang lebih umum,
berikan kebaikan dengan memberinya taufik
kepada hidayah melalui Rasulullah saw.. ke yang lebih khusus, kemudian yang ter-
khusus. Iman tidak muncul melainkan di
Tafsir dan Penlelasan
hati, ia membenarkan dalam hati disertai
{.ii,.-ry'",;;.,s;,ri(t:yi:ri V; J.trt;I'i ,y e, Jrj,\r ,,risy
penduduk dengan ketenangan dan kepercayaan kepada
saat segolongan
Allah SWT. Adapun Islam lebih umum, ia
badui; Bani Asad, pada awal memeluk Islam hanya sebatas mengucapkan dua kalimat

mengklaim telah sampai ke tingkatan iman syahadat dengan lisan serta memperlihatkan

seraya berkata, "Kami memercayai Allah SWT ketundukan dan kepatuhan kepada apa yang

dan Rasul-Nya, serta keimanan telah tertanam dibawa oleh Nabi Muhammad saw..

Meskipun begitu, ada sebagian Ahlus

SunnahlaT yang berpendapat, seorang Mukmin

dan Muslim adalah sama, berdasarkan firman

Allah SWT tentang Nabi Luth dan orang-orang

145 Asbaabun Nuzuul,karya al-Wahidi, h1m.225. L47 Tafsir ar-Razi, jttz28, hlm. 141
146 Tafsir al-Qurthubi, juz 15, hlm. 348.

TAISIRAL-MUNrR IrLrD 13

yang beriman bersamanya, tetap teguh atas satu keadaan; membenarkan

"Lalu Kami keluarkan orang-orang yang secara murni, mereka benar-benar berjihad
dengan harta dan jiwa untuk menaati Allah
berimon yong berada di dalamnya (negeri
SWI, mencari keridhaan-Nya, dan meluhurkan
kaum Luth) itu. Maka Kami tidak mendapati
kalimat dan agama-Nya. Mereka-yang me-
di dalamnya (negeri itu), kecuali sebuah
miliki sifat-sifat seperti tersebut di atas-
rumah dari orang-orang muslim (Luth)." (adz-
Dzaariyaat: 35-36) adalah orang-orang yang disifati dengan ke-
imanan dan disebut sebagai orang-orang yang
Selanjutnya, Allah SWT memotivasi me- beriman, bukan seperti sebagian orang Arab
reka untuk beriman dengan sebenar-benar- badui yang sebatas memperlihatkan keislaman
secara lahiriyah, namun iman belum meresap
nya, ii fit i't v €t;t ; 8- i \i;r'it:t rr:,;"t ;tg|g dalam hati mereka.
{r-j iit, kalian benar-benar menaati Allah
Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu
SWT dan Rasul-Nya, memurnikan amal, dan Sa'id al-Khudri, ia berkata, "Rasulullah saw.

membenarkan dengan kepercayaan yang bersabda,
shahih, Allah SWT tidak akan mengurangi
*t ,fteit ,ztri ,rG Ej,Jt ,J. bhg"lt
sedikit pun pahala amal-amal kalian. |anganlah ev\ b-u..i ,tj1i{ ?,1.y:: lru,

kalian membuat amal kalian menjadi sia- ttrs?N
sia karena tidak adanya keikhlasan. Allah
SWT Maha Pengampun bagi yang bertobat "Orang-orang Mukmin di dunia memiliki

kepada-Nya dan memurnikan amal,lagi Maha tiga kriteria. Pertama, orang-orang yang beriman

Penyayang kepada orang seperti ini dengan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya, kemudian

tidak mengadzab dirinya setelah bertobat. Di mereka tidak meragukannya, dan mereka berjihad
sini terkandung perintah untuk bertobat dari denganharta dan jiwa mereka di jalan Allah SWT.
amal-amal buruk yang telah lalu, sekaligus Kedua, seseorang yang orang lain mempercayakan
penghibur hati bagi orang yang keimanannya keselamatan jiwa dan hartanya kepadanya. Ketiga,
agak terlambat. Sebab, Allah SWT setiap saat orang yang ketika hampir mendapatkan sesuatu
mengampuni kalian yang telah lalu dan me-
nyayangi kalian pada masa mendatang. Di yang diinginkan, ia meninggalkannya karena
antara padanan ayat ini adalah,
Allah SWTI'(HR Imam Ahmad)
"Dan Kami tidak mengurangi sedikit pun
pahala amal (kebajikan) mereka." (ath-Thuur: Kemudian, Allah SWT memberitahu me-
21) reka, Dia benar-benar mengetahui hakikat

Kemudian, Allah SWT menerangkan sifat- perkara mereka, ,i r &- 'fuV 5;-:';)t irA;l ,lt\
sifat orang Mukmin dan hakikat iman, d1) 4* :" F, frr, .?)$t !. t4 c,ltt:3t wahai Rasul,

e Vb CV\'::v"';e;.'i7 lri !u,t;i u.ir or-i:tr katakan kepada mereka,'Apakah kalian ingin

{i1r,*lr ! 4l.ilr Jo* orang-orang yang beriman mengabarkan kepada Allah SWT tentang
sesuatu yang ada dalam hati kalian terkait
dengan keimanan yang shahih dan tulus; dengan agama, supaya Dia mengetahuinya
merekalah orang-orang Mukmin yang kamil,
merekalah orang-orang yang membenarkan dengan cara kalian berucap, 'Kami beriman.'
Allah SWT dan Rasul-Nya secara total dengan
hati, mengikrarkan dengan lisan, kemudian
mereka tidak ragu-ragu dan bimbang, namun

:tArsrR AL-MUN rR lrrrD 13

Padahal, Allah SWT Maha Mengetahui, tiada kepada kaum Anshar pada Perang Hunain,

sesuatu pun yang tersembunyi dari-Nya, Dia "Wahai kaum Anshan bukankah sebelumnya

mengetahui segala yang ada di langit dan aku mendapati kalian sebagai orang-orang

di bumi, berupa segala bentuk benda mati, yang sesat, Ialu Allah SWT memberi kalian

tanaman, tumbuhan, binatang, manusia, dan hidayah melalui diriku? Bukankah kalian se-
belumnya adalah orong-orang yang saling
jin, lalu bagaimana mungkin Dia tidak me-

ngetahui yang sebenarnya mengenai klaim berpecah belah, lalu Allah SWT merukunkan

keimanan kalian!" Tiada sesuatu pun yang kalian melalui diriku? Bukankan kalian se-

tersembunyi dari-Nya, Dia mengetahui segala belumnya adalah orang-orang yang tidak me'

sesuatu. Waspadalah kalian, janganlah kalian miliki apa-apo, lalu Allah SWT meniadikan

mengklaim sesuatu yang tidak sesuai dengan kalian berkecukupan melalui diriku?" Mereka

hati kalian. menjawab, "Bena4 Allah SWT dan Rasul-
Nya adalah lebih besar pemberian dan
Di sini terkandung isyarat bahwa agama

seharusnya hanya untuk Allah SW'T. Namun, karunianya."

kalian memperlihatkannya kepada kami, bu- Allah SWT kemudian mempertegas ke-

kan kepada Allah SWT. Oleh karenanya, apa mahatahuan-Nya tentang segala sesuatu, iitr ,i1)

yang kalian perlihatkan itu tidak diterima. $:li:X "M, ,e:n'fgueVtath,u$iyse,1gia,ltatt 4 &- Allah SWT
Maha
Kemudian, Allah SWT menerangkan bahwa yang tampak dan

keislaman mereka tidak diperuntukkan kepada- tersembunyi di seluruh penjuru langit dan

Nya, {rr:i:,i 'oi it ;:t} mereka menganggap bumi, serta segala sesuatu yang dirahasiakan

keislaman mereka adalah pemberian dan nikmat dan disembunyikan seseorang dalam hatinya.

yang mereka berikan kepadamu wahai Nabi Allah SWT mengetahui segala sesuatu dari

seraya beruja4, "Kami menghadapmu dengan amal perbuatan kalian,lalu Dia akan membalas

membawa banyak beban dan kemiskinan, kami kalian sesuai dengan amal perbuatan kalian,

tidak memerangimu sebagaimana Bani Fulan jika baik, baik pula balasannya. Namun jika

dan Bani Fulan yang memerangimu." buruk, buruk pula balasannya.

Allah SWT pun menyangkal pernyataan Ayat ini mengulang dan mempertegas

mereka, $:; ii €{ #.'it:r 5 t$ i .Fy informasi mengenai pengetahuan Allah SWT

4:q:6 en ot:ny.wahai Raiul",<k:aJt;ayk'Aa;n kepada tentang segala sesuatu, dengan tujuan supaya
mereka, "Wahai kaum badui, janganlah ka-
benar-benar meresap dan tertanam kuat

lian menganggap keislaman kalian sebagai dalam hati dan pikiran, serta senantiasa hidup

kebaikan kepadaku. Sebab, kemanfaatannya dalam jiwa.

sebenarnya adalah kembali kepada diri

kalian sendiri. Keislaman kalian berasal dari Flqh Kehidupan atau Hukum-Hukum

kebaikan Allah SWT kepada kalian, Dia-lah Ayat-ayat di atas menuniukkan sejumlah

Yang membimbing kalian kepada keimanan hal sebagai berikut.

dan memperlihatkan jalan-Nya kepada kalian, 1. Tema ayat-ayat di atas adalah kecaman ter-

memberi kalian taufik untuk menerima hadap orang yang imannya masih lemah,

agama, jika kalian memang orang-orang yang setelah sebelumnya di atas disebutkan

benar sebagaimana klaim kalian itu." Di sini ayat-ayat yang mengandung dorongan

terkandung isyarat bahwa mereka berbohong kepada manusia secara umum untuk ber-

mengenai klaim keimanan mereka. takwa kepada Allah S\MT.
Keislaman lahiriyah belumlah cukup,
Hal ini seperti sabda Rasulullah saw.

rIAFSIRAL-MUNIRTIIID 13 m surahal-l{uluraat

mesti dibarengi dengan keimanan dan 'a/aihi dari Abu Musa al-Asy'ari, Rasulullah
ketundukan hati. Keislaman yang sebatas saw. bersabda,
pada pengertian Islam secara bahasa
belumlah cukup, yaitu tunduk dan patuh ? it'7lL.>.a
karena takut dibunuh serta supaya bisa
ikut serta dianggap sebagai anggota dari "Barangsiapa berperang suPaya kalimat

kelompok orang-orang Mukmin dan Allah-lah yang luhur, berarti ia berjuang di
jalan Allah SWT." (HR Muttafaq 'ataihi)
Muslim.
Terkait dengan membela tanah ail
2. fika manusia memurnikan keimanannya
hanya untuk Allah SWI, Dia akan me- Allah SWT berfirman,
nyediakan untuk mereka pahala yang
melimpah atas amal perbuatan mereka "Kepada mereka dikatakan,'Marilah
dan tiada mengurangi sedikitpun ganjaran berperang di jalan AIIah, atau pertahan-
kanlah (dirimu)."' (Aali'Imra anz 167)
amal mereka.
3. Tidak ada kekhawatiian bagi orang yang 5. Tidak perlu memberi tahu Allah SWT
tentang keimanannya. Sebab, Allah SWT
agak terlambat keimanannya, karena Allah Maah Mengetahui agama yang diteguhi
SWT Maha Pengampun terhadap semua oleh orang-orang dan segala sesuatu
dosa para hamba-Nya dengan kehendak-
di alam semesta. Ayat {.<;,i 'i:i S;:;A Uh
Nya, lagi Maha Penyayang kepada mereka
dengan tidak mengadzab mereka setelah mengandung maksud untuk membodoh-
bodohkan mereka.
bertobat. 6. Manfaat iman adalah kembali kepada
dirinya sendiri. Tidaklah benar seseorang
4. Unsur prinsip keimanan dalam ayat ini dengan keislamannya, merasa telah ber-

adalah beriman kepada Allah SWT semata buat baik atau berjasa kepada sese-
tanpa menyekutukannya, beriman bahwa orang. Namun, pemberian, karunia,
Muhammad adalah utusan Allah penutup dan nikmat sejatinya adalah milik Allah

para nabi dan rasul, tidak memiliki ke- SWT. Dia-lah Yang memberi hamba-Nya
raguan sedikit pun, namun aqidah yang
kukuh dan keyakinan yang total yang tidak taufik bimbingan, dan petunjuk kepada
tergoyahkan, serta berjihad di ialan Allah
SWT dengan harta dan iiwa yang menjadi keimanan.

tolok ukur keimanan. Orang-orang Orang-orang yang benar adalah
orang-orang yang mengakui bahwa
Mukmin yang sejati adalah mereka yang
membenarkan tanpa meragukan, meng- Allah-lah Yang memberi mereka hidayah;
aktualisasikannya dengan jihad dan amal
petunjuk dan bimbingan. Aya! , *tib
saleh, mereka itulah yang beriman dengan
(;t;,.r-2:t mengandung isyarat bahwa orang-
sebenarnya, bukan yang masuk Islam
orang Arab badui yang meniadi latar
karena takut dibunuh dan mengharapkan belakang turunnya ayat, mereka adalah

suatu keuntungan. orang-orang yang berbohong. Oleh karena
fihad haruslah untuk membela agama
itu, Allah SWT berfirman, {rr-i I y] untuk
Allah SWT dan menyeru ke jalan-Nya,
atau mengambil kembali hak-hak yang mendidik mereka.
dirampas dan negeri yang dijajah. Oleh 7. Zahir ayat menunjukkan bahwa orang-

karena itu, dalam sebuah hadits muttafaq

orang Arab badui tersebut belum menjadi dalam surah at-Taubah.

orang-orang Mukmin sejati, mereka sebatas 8. Tiada suatu apa pun yang ada di langit

orang-orang Muslim sebatas lahiriyah. dan di bumi tersembunyi dari Allah S\MT,
Iman bersifat lebih khusus, sedangkan termasukyangada di dalam hati.Allah SWT

Islam lebih umum, sebagaimana yang telah mengetahui keimanan yang hakiki dan

disinggung di atas. Namun, mereka juga yang palsu. Allah SWT mengetahui segala

bukan orang-orang munafik, seandainya niat dan tujuan, berbagai kekhawatiran
dan keinginan, serta berbagai motif yang
mereka munafih tentu mereka akan
mendorong seseorang untuk masuk Islam.
dikecam keras dan dikuak kemunafikannya,

sebagaimana yang diperbuat Allah SWT

@

-TAFSIRAL-MUNIR IILID

SunnH Qylp

MAKKIYYAH, EMPAT PULUH LIMAAYAT

Penamaan Surah orang yang mengingkarinya.

Surah ini dinamakan Qaaf karena diambil Surah ini diawali dengan pembicaraan
dari huruf hiiaiyah yang menjadi pembuka
tentang pengingkaran orang-orang musyrik
surah, (.;) seperti (,*F ,(ll) ,{o} ,{.r}, dan Arab dan Quraisy terhadap perkara ba'ts dan
nusyuur [hari kebangkitan kembali), perkara
("-1,). Asy-Sya'bi mengatakan, Qaaf adalah kenabian dan kerasulan Nabi Muhammad
saw., serta sikap mereka yang merasa heran
pembuka surah. dengan pengutusan Rasul pemberi peringatan
yang berasal dari kalangan mereka sendiri dan
Persesuaian Surah lni dengan Surah peristiwa dihidupkannya kembali setelah mati.
Sebelumnya Allah SWT pun bersumpah demi Al-Qur'an al-

Di akhir surah al-Hujuraat, Allah SWT Majiid,

menginformasikan bahwa orang-orang Arab "Qaf. Demi Al-Qur'an yang mulia. (Mereka
badui yang berkata, Aamannaa (kami ber- ti d ak m e ne rim any a) b a hko n m e re ka te r c e ng a n g
iman), keimanan mereka belumlah sejati. karena telah datang kepada mereko seorang

Ini menjadi indikasi adanya pengingkaran pemberi peringatan dari (kalongan) mereka
terhadap kenabian dan hari kebangkitan. sendiri, maka berkatalah orang'orang kofir,
'lni adalah suatu yang songat aiaib.' Apakah
Allah SWT pun mengawali surah ini dengan apabila kami telah moti dan sudoh meniadi
ayat yang menggambarkan pengingkaran tanah (akan kembali lagi)? Itu adalah suatu
pengembalian yang tidak mungkin." (Qaaft
orang-orang musyrik terhadap kenabian Nabi
Muhammad saw. dan hari Kiamat. Kemudian, 1-3)
Allah SWT mementahkan pengingkaran me-
reka dengan bukti yang pasti. Untuk membuktikan kuasa Allah SWT

Kandungan Surah yang luar biasa untuk membangkitkan kembali
lba'ts) dan yang lainnya, ayat-ayat berikutnya
Karena surah ini adalah Makkiyyah ber- berisi perintah untuk mencermati alam semesta,

dasarkan ijma, tema utamanya seperti tema langit konstruksinya dan hiasan-hiasannya,
mencermati bumi, gunungnya, tanamannya,
surah Makkiyyah lainnya yang mengulas
tumbuhannya, dan hujannya. Seperti ayat enam
dasar-dasar aqidah Islam; tauhid, ba'ts, ke-
nabian, dan kerasulan. Akan tetapi, surah ini dan ayat-ayat berikutnya.
lebih terfokus pada pembahasan dasar aqidah
Islam yang kedua, yaittr ba'ts, membuktikan
kebenarannya, dan bantahan terhadap orang-

Selanjutnya, surah ini mencoba mem- Keutamaan Surah

bangkitkan berbagai dorongan untuk melaku- Surah ini dibaca pada berbagai kejadian
kan perenungan, memaparkan berbagai pe-
besar dan saat masyarakat banyak berkumpul,
lajaran yang bisa dipetik dari umat-umat seperti hari fum'at, hari raya Idul Fitri dan ldul
terdahulu yang dibinasakan karena sikap
Adha, untuk mengingatkan manusia kepada
mereka yang mendustakan para rasul, seperti awal penciptaan, berbagai perwujudan ke-
hidupan, berbagai hukuman dunia, ba'ts dan
kaum Nuh,A shhob Ar-Rass, Tsamud, Ad, Fir'aun, nusyuur (hari Kiamat), surga dan neraka,

kaum Luth,.AshhabAl-Aikah; kaum Syu'aib, dan pahala dan siksa.

kaum Tubba. Hal ini untuk memperingatkan Ada sejumlah hadits yang menjadi dalil
kaum kafir Mekah bahwa mereka juga bisa
disunnahkannya membaca surah ini pada
tertimpa hal yang sama seperti yang menimpa
umat-umat terdahulu itu. Seperti ayat LZ dan waktu tersebut. Di antaranya, hadits fabir lbnu
Samurah yang diriwayatkan dalam Shahih
beberapa ayat berikutnya. Muslim, "Rasulullah saw. membaca surah ini
saat shalat Shubuh. Shalat beliau adalah shalat
Selanjutnya, surah ini beralih ke pem-
yang diperingan."
bahasan tentang manusia, tanggung jawabnya,
Muslim, Abu Dawud, Baihaqi, dan Ibnu
dan keberadaan dua malaikat yang selalu
Majah meriwayatkan dari Ummu Hisyam
menyertai dirinya untuk mencatat semua amal
Binti Haritsah bin Nu'man, ia berkata, 'Aku
perbuatan dan perkataannya serta mengawasi mendapati surah ini dari lisan Rasulullah saw.
pada setiap hari fum'at di atas mimbar ketika
tingkah lakunya, ditutupnya buku catatan
beliau menyampaikan khutbah kepada orang-
amal dengan sakaratul maut, serta berbagai
kengerian yang terjadi pada hari kebangkitan orang."

dan hisab. Seperti ayat 20 dan beberapa Ahmad, Muslim, Abu Dawud, dan Nasa'i
ayat berikutnya. Hal ini dilanjutkan dengan
meriwayatkan dari Umar bin Khaththab,
penegasan atas perlunya mengambil pelajaran
"Umar bertanya kepada Abu Waqid Al-Laitsi
dan ingat atas berbagai kejadian maha dahsyat tentang bacaan Rasulullah saw. saat shalat
Idul Adha dan Idul Fitri, ia menjawab, "Saat itu
tersebut.
beliau membaca,
Surah ini ditutup dengan pembahasan
l)" Qaf. Demi Al-Qur' an yang mulia." (Qaaf:
berbagai kejadian luar biasa berupa pen-
"Saat (hari Kiamat) semakin dekat, bulan
ciptaan langit dan bumi dengan segala yang p un terb el ah." (al-Qamar: 1)
ada di antara keduanya, mendengar pekikan
sebagai pertanda saatnya keluar dari kubur Sebabnya, hari raya adalah hari bahagia
dan terbelahnya bumi menampakkan orang- dan bergembira, oleh karena itu, tidak se-
orang mati yang ada di dalamnya, lalu keluar pantasnya manusia lupa akan langkahnya
dengan segera. Disela-sela pembahasan ini, menuju tempat menjalani hisab, sehingga
disebutkan perintah kepada Rasul dan para kegembiraan hari raya tetap terkontrol, tidak
pengikutnya untuk bersabar dan bertasbih
menjadi kegembiraan yang melebihi batas, dan
di tengah malam dan di uiung siang, tidak berubah menjadi kefasikan dan kemaksiatan.
terlalu memedulikan pengingkaran orang- Maka, dengan Al-Qur'an, orang-orang tetap
tersadar; seperti tercantum pada awal surah
orang musyrik terhadap b o'ts, menyampaikan
ancaman atas sikap mereka, serta mengg- Qaal
unakan Al-Qur'an untuk mengingatkan orang

yang takut kepada ancaman dan hukuman

Allah SWT.

TAFSTRAL-MUNTR IrLrD 13

l)" Qaf. D e mi Al - Qur' an y ang muli a." (Qaaf= "Maka berilah peringatan dengan
Al-Qur'an kepada siapa pun yang takut
Dan bagian akhirnya, kepada ancaman-Ku." (Qaaf: 45)

"Maka berilah peringatan dengan Al- Kedua surah ini sama-sama dibuka
Qur'an kepada siapa pun yang takut kepada
ancaman-Ku." (Qaaft 45) dengan satu huruf hijaiah, keduanya juga
sama-sama diawali dan diakhiri dengan
Serta merenungkan ayat pembicaraan tentang Al-Qur'an.

"Seperti itulah terjodinya kebangkitan 2. Surah Shaad memiliki perhatian pada

(dari kubur)." (Qaaf: 11) pengukuhan dasar aqidah Islam yang

"Itulah hari keluar (dari kubur)." (Qaafz 42) pertama, tauhid,

Dan ayat, Apakah dia menjadikan tuhan-tuhan
itu Tuhan yang satu saja?" (Shaad: 5)
"Yang demikian itu adalah pengumpulan
yang mudah bagi Kami." (Qaaf: aa) Dan firman-Nya,

Beberapa Slsl Keserupaan antara Surah "Pergilah kamu dan tetaplah (me-
Qaaf dan Surah Shaad
nyembah) tuhan-tuhanmu," (Shaad: 6)
Para ulama mencermati dua sisi per-
samaan antara surah Shaad dengan surah Sedangkan Surah Qaaf memiliki

Qaaf.la8 perhatian pada pengukuhan dasar aqidah

1. Kedua surah sama-sama diawali dengan Islam yang kedua, al-hasyr (hari Kiamat

satu huruf hijaiah, sumpah dengan Al- hari kebangkitanJ,

Qur'an, penggunaan kata, {i}, dan si- "Aaitu) pada hari [ketika) bumi

kap keheranan. Demikian juga dengan terbelah, mereka keluar dengan cepat.
permulaan dan akhir kedua surah ini
memiliki persesuaian. Pada awal surah Yang demikian itu adalah pengumpulan

Shaad disebutkan, yang mudah bagi Kami." (Qaaf: aa)

"S a d, de mi Al - Qur' an yang meng andung Masing-masing surah diakhiri dan di-
peringatan " (Shaad: 1)
awali dengan ayat yang sesuai dengan tema
Dan pada bagian akhir disebutkan, surah. Bagian depan surah Shaad adalah pe-
ngukuhan dasar aqidah Islam yang pertama,
" (Al-Qur'an) ini tidak lain hanyalah
peringatan bagi seluruh olam." (Shaad: tauhid. Kemudian di bagian akhir surah di-
87)
sebutkan ayat yang mengisahkan permulaan
Pada awal surah Qaaf disebutkan, penciptaan, "(lngatlah) ketika Tfuhanmu ber-

'Qaf. Demi Al-Qur'an yang mulie." firman kepada malaikat, "Sesungguhnya Aku

(Qaaf: 1) akan menciptakan manusia dari tanah," karena

Dan di bagian akhir disebutkan, permulaan penciptaan merupakan dalil

148 Tafsir ar- Razi, juz 28, hlm. 145. keesaan. Sedangkan bagian depan surah Qaaf
menerangan al-hasyr yang merupakan dasar
aqidah Islam yang kedua, kemudian di bagian
akhir surah, disebutkan ayat,

"(Yaitu) pada hari bumi terbelah-belah
menampakkan mereko (lalu mereka keluar)

dengan cepat. Yang demikian itu adalah kacau balau. Maka tidakkah mereka memerhati-

pengumpulanyang mudah bogi Kami." kan langit yang ada di atas mereka, bagaimana
cara Kami membangunnya dan menghiasinya,
Dengan begitu, bagian awal masing- dan tidak terdapat retak-retak sedikit pun? Dan
masing surah memiliki relevansi dengan
bumi yang Kami hamparkan dan Kami pancang-
bagian akhirnya. kan di atasnya gunung-gunung yang kukuh, dan
Kami tumbuhkan di atasnya tanam-tanaman yang
PENGINGKARAN ORAT{GORANG MUSYRIK indah, untuk menjadi pelajaran dan peringatan
TERHADAP BA'IS BER I KUT SANGGAHAT{ NYA bagi setiap hamba yang kembali (tunduk kepada
Allah). Dan dari langit Kami turunkan air yang
Surah Qaaf Ayat 1-11 memberi berkah, lalu Kami tumbuhkan dengan
(air) itu pepohonan yang rindang dan biji-bijian
3\r i&'|Wlr O "{A iAv'J yang dapat dipanen, dan pohon kurma yang
tinggi-tinggi yang lnempunyai mayang yang ber-
G, \i ;\ A'*t 24t r:ti';)f*A j6;i3 susun- susun, (s eb agai) rezeki b agi hamb a-hamba
;EivAti 5;:?tirl!i:.tj (L3
(Kami), dan Kami hidupkan dengan (air) itu
bLL&CI f#*+v6W,6J,
negeri yang mati (tandus). Seperti itulah terjadi-
iytZg; i6t @ e; A,A ;5 ;LF.'6 VU nya kebangkitan (dari kubur)." (Qaaf: f -f f )

eluw;svsviis{ fti,xit Qlraa'aat

|f uQr'*v @iTq{v6r F;tv C {ofl';} Ibnu Katsir dan Hamzah ketika

4ui'fis A g $cS$ii;t AW L') waqaf membaca 6,$t1s.

Q'*r;lt€s*+'"EzsuW'Xz[:ate {g} Ini adalah bacaan Nafi', Hafsh,

ri;;5";*,;t6::a'L#A6,*fiV Hamzah, Khalaf, dan al-Kisa'i. Sementara para

o'cfit4K'v'rrs. r, imam yang lain membacanya (g).

"Qaaf. Demi Al-Qur'an yang mulia. (Mereka l'taab
tidak menerimanya) bahkan mereka tercengang
karena telah datang kepada mereka seorang {}t'9lilri} Ini adalah sumpah. iawabnya,

pemberi peringatan dari (kalangan) mereka ada beberapa versi. Pertama, adakalanya

sendiri, maka berkatalah orang-orang kafir, 'Ini jawabnya dibuang (#). Kedua, jawabnya
adalah suatu yang sangat ajaib.' Apakah apabila
kami telah mati dan sudah menjadi tanah (akan adalah {ry ji} asalnya adalah (ry |';:y,
lalu 1sv; dibuang sehingga menjadi $)i i>
kembali lagi)? Itu adalah suatu pengembalian
seperti yang terjadi pada ayat 9 surah asy-
yang tidak mungkin. Sungguh, Kami telah menge-
tahui apa yang ditelan bumi dari (tubuh) mereka, Syams, 4;q ,, C"l i\. Ketigo, kata yang
sebab pada Kami ada kitab (catatan) yang ter-
pelihara baik. Bahkan mereka telah mendustakan terdapat sebelum qqsam menduduki posisi
kebenaran ketika (kebenaran itu) datang kepada jawabnya berdasarkan pendapat ulama yang
mereka, maka mereka berada dalam keadaan
mengatakan, makna {;} adalah G\t g)

[perkara telah ditetapkan), kalimat inilah

yang menduduki posisi jawab qasam, yang

keberadaannya ditunjukkan oleh kata (J).
Maknanya, 'Aku bersumpah demi Al-Qur'an

bahwa kamu datang kepada mereka sebagai
pemberi peringatan perkara ba'rs,lalu mereka

13'tAFSIRAL-MuNrRrrLrp ,1..- suraheaaf

tidak bisa menerimanya, bahkan tercengang Mufradaat Lughawlyyah

keheranan." Ini adalah bentuk kalimat idhraab {o} Huruf hiiaiah ini dibaca seperti apa

ibthaali. adanya. Ini memperingatkan kemukjizatan Al-

4(.i t"rt 6jF Aamil kata 1r!5 di sini adalah Qur'an serta krusialitas hukum dan berbagai
kejadian yang akan dibacakan berikutnya.
fi'il yang dikira-kirakan keberadaannya yang
Abu Hayyan berkata, "Para ulama tafsir ber-
ditunjukkan oleh konteks perkataan yang ada. beda pendapat mengenai Qaaf. Dalam hal
ini, terdapat sebelas pandangan yang saling
Kira-kira asal kalimat ini adalah,&t y 6 L;5
kontradiktif dan tidak ada satu pun yang
(p (apakah kami akan dibangkitkan kembali
memiliki sandaran dalil keshahihannya."
ketika kami telah mati dan telah menjadi
Maka, kami sengaja tidak mengutip berbagai
debu?). Di sini, fi'il (ay tidak bisa dijadikan
pendapat tersebut dalam kitab ini.
sebagai 'aamil (;ylkarena {u-} terletak di posisi
{jry.]' g!"lrr} Ini adalah sumpah dari Allah
mudhaaf ilaihr, sementara mudhaaf ilailri tidak SWT demi Al-Qur'an yang memiliki al-majd

bisa menjadi'aamil terhadap mudhaaf. (kemuliaanJ dan asy-syaraf (keluhuran) atas

{rr!t} Kata ini di-'athaf-kan kepada posisi kitab-kitab lainnya, serta karena banyaknya

4Gft?,1+}.{:6,jr} Kedua kata ini manshuub kebaikan ukhrawi dan duniawiyangterkandung

sebagai maf'uul li ajlihi. 4*t .-;F Asal di dalamnya. Ar-Raghib mengatakan, "AI-Majd

kalimat ini adalah <dt 6St.i:r; lalu kata yang adalah luasnya kemuliaan dan kebaikan." .!F

berkedudukan sebagai fiudhaaf dibuang, lalu 4# t"; ;i,ri .ii rr*i lni adalah pengingkaran
kata yang menjadi mudhaaf ilaihi, dlletakkan
terhadap sikap mereka yang heran terhadap
di tempat mudhaaf yang dibuang tersebut.
(:ry(h Kata ini berkedudukan sebagai haaL sesuatu yang sebenarnya tidak mengherankan,

{:f fi} Kata, {ri;} dibaca manshuub ada' mereka diperingatkan dan diancam dengan

kalanya sebagai maf'uul li ajlihi, atau sebagai adzab neraka oleh seorang Rasul yang diutus

mashdar. dari kalangan dan ras mereka sendiri. iui}

Balaafhah {+ i; r;;ii<jr t<alimat ini mengisahkan

{;tjatsttjrily Oi sini digunakan rsim zhaahir keheranan mereka. Baidhawi mengatakan,
pi;fiypadahal sebenarnya bisa menggunakan
'Ayat ini mengisyaratkan bahwa Allah SWT
kata ganti.
memilih Nabi Muhammad saw. sebagai Rasul
{it; kt 9 tih istifhaam inkaari, karena
pembawa risalah. Awalnya, mereka disebutkan
menganggap ba'ts adalah sesuatu yang tidak
menggunakan lsim dhamir, kemudian dilekat-
mungkin.
kanlah label kafir terhadap mereka."
{iu ti.i.py fni adalah bentuk al-idhraab {r,- rii} apakah kami akan dibangkitkan atau

fkeluar dari tema pembicaraan sebelumnya ke dikembalikan ketika kami telah mati. c-; euj}
tema yang lain) untuk menerangkan sesuatu
{U pe-Uangkitan kembali atau pengembalian
yang lebih buruk dari sikap keheranan mereka,
setelah mati sangatlah tidak bisa dipercay4
yaitu sikap mendustakan ayat-ayat Allah SWT
+tidak memungkinkan, dan tidak wajar. :;Y
dan Rasul-Nya. 4i *'rirt n* c Kami telah mengetahui bumi

$1+r Q'<y Ini adalah bentuk tasybiih akan memakan tubuh-tubuh mereka setelah

mursal mujmal, menyerupakan proses meng- kematian mereka. Ini adalah bantahan terhadap

hidupkan kembali orang-orang yang telah sikap mereka yang menyangsikannya . lt{t14>
mati dengan proses mengeluarkan atau me-
(ry di sisi Kami ada Lauh Mahfuuzh, yang
numbuhkan tanaman dari tanah yang gersang.
mencatat segala sesuatu yang telah digariskan

berikut dengan semua rinciannya. Ini mem- yang banyak kebaikannya, keberkahannya dan

pertegas pengetahuan Allah SWT tentang yang kemanfaatannya.(7*) kebun yang memiliki

akan terjadi. pepohonan dan tanaman-tanaman. {.'ylt l;ty

4iiu. ti'<.py Uatrt<an mereka mendustakan biji tanaman yang dipanen atau ditebah, se-

kenabian yang pasti berdasarkan berbagai perti biji gandum dan yang lainnya. t-ri.rr;
berarti, 1,;;:jj [yang dipanen, ditebah).
mukjizat dan Al-Qur'an. ($) mereka ter-
(:qU) Yang tinggi. {C}} mayang Yang
kait dengan perkara Al-Qur'an dan Nabi
berkembang menjadi balft (kurma yang masih
Muhammad saw.. {e,i,.i .r} benar-benar dalam
kekacauan, sesekiii' mereka mengatakan, mentah), kemudian meniadi ruthab (buah
"Muhammad adalah penyair dan Al-Qur'an
kurma yang telah matang dan masih basah),
adalah syair." Sesekali dengan, "Muhammad
kemudian tamr (buah kurma matang yang
adalah penyihir dan Al-Qur'an adalah sihir."
Sesekali dengan, "Muhammad adalah tukang telah dikeringkan). (1.1;} yang bersusun-susun.

tenung dan Al-Qur'an adalah tenung." {:ffdr:} sebagai rezeki untuk para hamba.
Ini adalah i/lat (menjadi maf'uul li ailihi) dari
(br-, d''F apakah mereka tidak memer-
hatikan ketika mereka mengufuri ba'ts, )y) (#!}kalimat {(i1;}.Atau, sebagai mashdar, karena

{#} 'ur, jejak-jejak kuasa Allah SWT dalam <-q!D (menumbuhkan) adalah rezeki {..r

penciptaan alam. {6qi -4f} bagaimana Kami Kami hidupkan dengan air itu. (r,j il,..} bumi
meninggikannya tanpa tiang. (Uff;j} dan
atau tanah yang gersang dan tiada tanaman
menghiasi langit dengan bintang-bintang. ui)
yang tumbuh di atasnya. Kata 1.4i9 bisa di-
(ei; etl dan langit itu tidak mempunyai retak-
gunakan untuk mudzakkar maupun mu'annats.
rdtak sedikitpun yang menjadikannya tidak
{a;+t u.k\ seperti itulah terjadinya proses di-
sempurna.
keluarkan dari kubur. Maksudnya, sebagaimana
{r;(;t .r:lrty bumi Kami bentangkan, tanah yang gersang itu dihidupkan dengan ai4,

Maksudnya, menurut penglihatan parsial seperti itu pula kalian keluar dalam keadaan

manusia pada letak geografis di mana ia hidup setelah mati.

berada, bukan berdasarkan penglihatan secara Tafsir dan Penlelasan

utuh pada bumi. Sebab, bumi berbentuk bulat, (o) Di atas kami telah menjelaskan

sebagaimana yang telah dibuktikan oleh bahwa ini adalah huruf hiiaiyyah yang ber-
ilmu pengetahuan klasik maupun modern, tujuan menantang orang Arab apakah

terutama paska keberhasilan dilakukannya mereka bisa mendatangkan yang seperti Al-
penjelajahan luar angkasa dan pengalaman Qur'an atau satu ayat seperti ayat Al-Qur'an,
para antariksawan yang melihat langsung padahal Al-Qur'an tersusun dari huruf-huruf
yang mereka pergunakan dalam percakapan
bahwa bumi berbentuk bulat yang tergantung
dan penulisan mereka. Selain itu, ini iuga
di alam semesta. 4.er;h gunung-gunung yang
bertujuan untuk memperingatkan krusialitas
kukuh untuk menjaga kestabilan bumi. .f ,tb
{ci dari setiap varietas tanaman. {err} yrng yang akan disebutkan setelahnya. Mengenai

inaan nan elok. masalah sumpah, jika setelahnya adalah

{cft'r,* sebagai Pengajaran dan Per- penjelasan sifat Al-Qur'an, kebanyakan di
ingatan dari Kami. (r- * in! setiap hamba dalamnya digunakan satu huruf. Sedangkan

yang selalu sadar kembali kepada Allah SWX, jika setelahnya adalah penyebutan Al-Qur'an,

senantiasa bertobat, dan memikirkan berbagai Al-Kitab, atau At:Tanziil, rata-rata digunakan
lebih dari satu huruf.
keindahan ciptaan Allah SWT. {5r;1 "uy air

TATSIRAL-MUNIR,IIIp 13 .1--\r SurahQaaf

Ar-Razi menuturkan pengklasifikasian huruf hanya ditemukan di awal surah. Di 14
yang cukup detail terkait dengan sumpah
dari Allah SWT dengan menggunakan huruf surah selain, {".rlfr} Allah SWT bersumpah

hiiaiah dan yang lainnya. Secara ringkas, peng- dengan sejumlah hal yang beriumlah sama
seperti jumlah huruf (yang digunakan untuk
klasifikasian tersebut adalah seperti berikut. bersumpah pada permulaan-permulaan su-
rah), di awal surah maupun di tengah-tengah
L. Sumpah dari Allah SWT dengan satu
surah, sep erti,_(F! ct $ JtY,4;:'i'u,Pv,;rv :iri\,
hal, seperti, 4.J;1V1 dan {r*tg}. Sumpah
dan {;;5 rst llJVb.
dengan satu huruf, seperti, {.r} dan (,i}.
Sumpah dengan huruf terdapat dalam Al-
2. Sumpah dengan dua hal, seperti, ;JVb Qur'an, baik pada separuh pertama maupun
separuh kedua, bahkan pada setiap tujuh
(;ug dan 4ghV ,w(ty.Sumpah dengan
surah ada sumpah dengan huruf satu kali.
dua huruf, seperti, (.*h,(-th ,{.u}, dan Sedangkan sumpah dengan sesuatu selain
huruf tidak ditemukan kecuali hanya di
{.-}. separuh kedua dan pada tujuh surah terakhir

3. Sumpah dengan tiga hal, seperti, {:ti1;il'r} selain, {-dUJrr}.

4:VAub, dan (.rU6ti). Sumpah dengan (*+' gbrrj) Al-Qur'an di sini menjadi al-

tiga huruf, seperti, ("-l),(1t!, dan {Jt}. muqsam bihi fsesuatu yang digunakan untuk
bersumpah), sedangkan kalimat yang menjadi
4. Sumpah dengan empat hal, seperti, al-muqsam 'olaihi dibuang. Maksudnya, Aku

{9uru6},(yt66},{yurrig}, dan (-iaii6y. bersumpah demi Al-Qur'an yang banyak
Sumpah dengan empat hurul seperti
{""t'} pada awal surah al-A'raaf dan (,tt} kebaikan dan keberkahannya, atauyang sangat

pada awal surah ar-Ra'd. tinggi kemuliaan dan kehormatannya, kamu
wahai Muhammad datang kepada mereka
5. Sumpah dengan lima hal, seperti, {rP!}
sebagai pemberi peringatan akan adanya ba'ts.
4:a:6Vb,{:r.rif}, dan {,*"rri}. Sumpah
fawab sumpah ini keberadannya ditunjukkan
dengan lima huruf, seperti, (.,.^'{5} dan oleh esensi pembahasan yang disebutkan
setelah sumpah, pengukuhan mengenai ke-
(o-'r-h' nabian dan hari akhir. Pembuangan jawab
sumpah seperti ini banyak ditemukan dalam
Allah SWT tidak bersumpah dengan
lebih dari lima hal kecuali dalam surah, Al-Qur'an, seperti dalam surah Shaad,
{r.;,J,; ,{Vy.Allah SWT tidak bersumpah
"Shead, demi AI-Qur'an yang mengandung
dengan lebih dari lima huruf, supaya tidak
peringatan. Tetapi orang-orang yang kafir
berat dalam pengucapan.
(berada) dalam kesombongan dan permusuh-
Dalam sumpah, terkadang huruf sumpah-
an." (Shaad: L-21
nya disebutkan, seperti, {r$'r} ,{16';}, Arn
(r.rqy. fika sumpah meirggunakan hurul {ry ip, #t;; o;;t<t iu; i*i,L; oi try ,!y

maka huruf sumpahnya tidak disebutkan, se- orang-orang kafir Quraisy heran, karena

perti, {o} dan {.-}. Sebab, ketika sumpah datang kepada mereka seorang pemberi

yang ada menggunakan huruf, maka huruf itu peringatan yang berasal dari kalangan mereka

menjadi muqsam bihi. sendiri, ia adalah Muhammad saw.. Dalam hal

Allah SWT bersumpah dengan seiumlah ini, mereka tidak hanya ragu dan menolah

hal, seperti buah tin dan Bukit Thursina, Allah namun meniadikan hal tersebut sebagai
SWT juga bersumpah dengan huruf-huruf
yang berdiri sendiri, tidak tersusun menjadi
kata. Allah SWT bersumpah dengan huruf

pada awal 28 surah dan sumpah dengan

-tA-FsrR AL-MUNIR JILID I 3

salah satu hal yang mengherankan dengan y),o . .);iJi t G3 $ +gt ku \;ti.3!/'l 'F
mengatakan, "Keberadaan Rasul pemberi 5).',ui{-
peringatan yang juga manusia sama seperti
"setiap anak cucu Adam dimakan oleh tanah
kami adalah sesuatu yang mengherankan." Ini kecuali bagian tulang ekor. Dari tulang ekor itulah
anak cucu Adam diciptakan dan darinya pula ia
seperti ayat,
disusun."
"Pantaskah manusia menjadi heran bahwa
Kami memberi wahyu kepada seorong laki-laki Yang lebih shahih menurut hemat kami,

di antara mereka,'Berilah peringatan kepada ini merupakan usaha untuk mendekatkan
memtsio."'fYuunus: 2)

Maksudnya, hal itu bukanlah hal yang kepada pemahaman akal kita dan gambaran

mengherankan. Sebab, Allah SWT memilih ilmu Allah SWT yang meliputi segala sesuatu,

para rasul dari kalangan malaikat dan dari setiap kejadian, dan perbuatan secara detail,

kalangan manusia. seperti orang yang memiliki buku catatan

Mereka iuga heran kepada perkara ba'ts, yang mencatat setiap pengeluaran dan pe-

dengan mengatakan, sebagaimana dikisahkan masukan secara rinci. Namun hal ini tentu

Al-Qur'an, {"r.i d" :\itiAtt-,1t".iyapakah kami tidak bertentangan dengan keberadaan Lauh
dibangkitkan kembali dan kembali hidup
Mahfuzh yang kita imani, karena dijelaskan

ketika kami telah mati, bagian-bagian tubuh dalam banyak ayat yang lain. Ayat ini men-

kami telah tercerai-berai di bumi dan hancur jelaskan bahwa ba'ts adalah sesuatu yang

menjadi tanah, bagaimana mungkin setelah sangat mungkin dan menjelaskan kuasa Allah

itu tubuh kami tersusun kembali seperti ini? SWT untuk melakukannya.

Pembangkitan dan penghidupan kembali ada- Kemudian, Allah SWT menerangkan sebab

lah kejadian yang tidak masuk akal. Ini karena kekufuran dan pengingkaran mereka, serta

hal tersebut menurut anggapan mereka adalah menerangkan sikap mereka yang lain yang

sesuatu yang tidak mungkin dan tidak wajar lebih buruk dari keheranan mereka terhadap

menurut hukum kebiasaan. ba'ts,yaitu mendustakan ayat-ayat Allah SWT

Allah SWT kemudian menyanggah per- # i,;iidan Rasul-Nya, Qei u.. :i,a t;.i? ,y.b

kataan mereka dengan menegaskan kuasa- orang-orang kafii Quraisy pada hakikatnya

Nya untuk melakukan ba'ts dan yang lainnya, mereka mendustakan Al-Qur'an dan kenabian
e (ryi!$ry Jq("4 *',$, .;,i
Kami benar- Nabi Muhammad saw. yang terpastikan

benar mengetahui secara yakin apa yang kebenarannya dengan berbagai mukjizat. Ke-

dimakan bumi dari tubuh mereka, tiada suatu tika Rasulullah saw. menyampaikan Al-Qur'an

apa pun dari semua itu yang tersembunyi dari dan kenabian beliau kepada mereka, tanpa

Kami. Sebab, Kami tahu di mana bagian-bagian pikir paniang, merenungkan dan menimbang

tubuh berserakan, ke mana perginya dan terlebih dahulu, mereka langsung tidak me-

telah menjadi apa? Kami memiliki kitab yang mercayai dan mendustakan Al-Qur'an dan

memelihara fmencatat) yang lengkap memuat kenabian beliau. Mereka berada dalam ke-

jumlah, nama-nama mereka, dan perincian bingungan mengenai urusan agama mereka,

segala hal; Lauh Al-Mahfuzh yang dipelihara sesekali mereka mengatakan Al-Qur'an dan

Allah SWT dari pengubahan dan dari setan. Nabi Muhammad saw. adalah sihir dan pe-

Muslim, Abu Dawud, dan Nasa'i meriwayatkan nyihiq, syair dan penyair; tenung dan tukang

dari Abu Hurairah, dari Rasulullah saw tenung. Mereka berada dalam ketidakpastian,

TATSTRAL-MUNIR IILID 13

kekacauan, dan kebimbangan, mereka tidak menumbuhkan setiap varietas tanaman, buah,
tahu apa yang harus mereka lakukan, sebagai- pepohonan, dan tumbuh-tumbuhan yang ber-
mana firman Allah S\MX,
macam-macam yang terlihat indah, sebagai-
"sungguh, kamu benar-benar dalam ke-
adaan berbeda-beda pendapat, dipalingkan mana firman Allah SWT,
darinya (Al-Qur'an dan Rasul) orang yong di-
p a I i ng ka n." (adz-Dzaariyaat: 8 - 9) "Don segalq sesuatu Kami ciptakan ber-

Allah SWT kemudian menegakkan pe- pasang-posangan agar kamu mengingat
tunjuk atas kuasa-Nya yang agung untuk
(kebesaran Allah)." (adz-Dzaariyaat 49)
melakukan ba'ts danyang lainnya, berdasarkan
pada hakikat awal penciptaan dan mengem- semu{atfun*tukkm"enmbei,r4i p)eKlaajamrai nmekleapkaudkaanpaitrua

balikannya seperti semula, #;,r:lt 3t;p- .lilfh hamba dan mengingatkan mereka, sehingga
4cit q ri tn Ce;t 6tg ri apakah orang-orang setiap hamba yang kembali kepada Tuhannya

kifir yang mendustakan ba'ts setelah mati dan kembali menaati-Nya memerhatikan

dan yang mengingkari kuasa Kami yang agung semua yang disebutkan dan merenungkan

tanpa batas tidak melihat dengan mata kepala segala ciptaan-Nya yang luar biasa.
mereka kepada langit dengan spesifikasinya
yang sangat menakjubkan, bagaimana langit Kemudian, Allah SWT menerangkan cara

ditinggikan tanpa tiang penyangga, dihiasi menumbuhkan, i;t oti . *il;gtti ,s,uar ;Aity

dengan bintang-bintang yang bersinar seperti $*thendaklah -"i"tr'-"merhatikan kuasa
lampu, dan tiada sedikit pun retak-retak, se- Kami, bagaimana Kami menurunkan dari

bagaimana firman Allah SWT, awan, air huian yang banyak manfaatnya dan
yang menumbuhkan kebun dan ladang yang
"Yang menciptakan tujuh langit berlapis' banyak dan hijau, pepohonan yang berbuah,
biji-biii tanaman yang dipanen dan ditebah
Iapis. Tidak akan kamu lihat sesuatu yang serta dijadikan sebagai bahan makanan pokok

tidak seimbang pada ciptoan Tuhan Yang Maha seperti gandum dan yang lainnya.

Pengasih. Maka lihatlah sekali lagi, adakah 4U '* 6 :gt *3,;p a"ngan air huian
kamu lihat sesuotu yang cacat? Kemudian
ulangi pandangan(mu) sekali lagi (dan) sekali itu, Kami menumbuhkan pohon-pohon kurma
menjulang tinggi yang memiliki mayang ter-
lagi, niscaya pandanganmu akan kembali susun saling menumpuk. Maksudnya, banyak-
nya mayang yang beriefal yang menunjukkan
kepadamu tanpo menemukan cacat dan ia
banyaknya buah kurma.
(pandanganmu) dalam keadaan letih." (al'
Mulk 3-4) Faedah pengulangan dalil ini setelah di-
sebutkan dalil pada ayat sebelumnya, ayat
{$}}Penggunaan kata, untuk mengeras-
(: r;fi;y adalah pemaparan dalil dengan
kan kecaman terhadap mereka, dan menye-
tanaman itu sendiri. Maksudnya, pohon-pohon
matkan kebodohan pada diri mereka. tumbuh dan berkembang begitu juga tubuh
manusia, setelah mati akan dikembalikan lagi
44 {; F c Var, or; t'qr':'rr:6nl; ,,4$bY
potensi tumbuh dan berkembangnya ke dalam
begitu ju ja, apakah mereka tidak memerhatikan tubuh, sebagaimana potensi tumbuh kembang

bumi yang Kami hamparkan. Kami letakkan itu diberikan kepada pepohonan melalui air

padanya gunung-gunung yang kukuh supaya hujan.

bumi tetap stabil dan tidak menggoyangkan 4s;it d.'t t i i'.ir .., ,+rt ,qii rJ;Y rami

penghuninya, dan pada bumi itu Kami juga menumbuhkan semua itu supaya menjadi

TAFSTRAL-MUNTR JrLrD 13

rezeki bagi para hamba. Maksudnya, penum- mati, mengetahui berubahnya tubuh-
buhan tanaman, pepohonan dan pohon kurma
supaya menjadi rezeki dan bahan makanan tubuh mereka menjadi berbagai partikel

pokok bagi para hamba. Dengan ait Kami yang terserak dan tulang-tulang yang
hancul semuanya jelas bagi Allah SWT
menghidupkan tanah yang gersang yang tidak
dan tiada suatu bagian dari tubuh salah
menumbuhkan pepohonan dan tumbuh- seorang dari mereka yang samar bagi-Nya
sehingga tertukar dengan bagian tubuh
tumbuhan. Proses keluar dari kubur pada hari orang lain. Allah SWT kuasa menyatukan
dan menyusunnya kembali serta meng-
ba'ts adalah seperti itu, seperti dihidupkannya
tanah yang gersang oleh Allah SWT. Sebagai- hidupkannya seperti semula sebagai-

mana menghidupkan tanah yang gersang mana Dia menciptakan manusia pada kali
pertama dari tanah,
adalah sesuatu yang sangat mudah bagi Allah
S\MX, begitu pula halnya dengan menghidup- "Darinya (tanah) itulah Kami men-
kan kembali makhluk yang telah mati pada ciptakan kamu dan kepodanyalah Kami
hari ba'ts juga mudah bagi-Nya. akan mengembalikan kamu dan dari
sanalah Kami akan mengeluarkan kamu
Ini merupakan bentuk penyerupaan yang
sangat mudah ditangkap oleh akal manusia, pada waktu yang lain." (Thaahaa: 55)
yang diambil dari kenyataan hidup yang bisa
4. Sebab sikap orang-orang kafir mendusta-
dilihat di sekitar manusia. Ini iuga memberikan
penekanan bahwa al-lnbaat [menumbuhkan) kan ba'ts dan hari akhir serta sikap
adalah suatu hal yang besar dan mempertegas
pembangkangan mereka adalah men-
bahwa perkara ba'ts adalah sesuatu yang dustakan kebenaran yang pasti dan tiada
diragukan lagi. Kebenaran itu adalah Al-
sangat mudah bagi Allah SWT. Qur'an yang diturunkan dari sisi Allah

Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum SWT, tidak ada di dalamnya kebatilan,

Ayat-ayat di atas menjelaskan beberapa baik dari depan maupun belakang, dan

hal sebagai berikut. kenabian yang terpastikan kebenarannya
berdasarkan berbagai mukjizat. Sehingga,
7. Al-Qur'an memiliki banyak kebaikan
mereka berada dalam ketidakpastian
dan kemanfaatan, sangat agun& mulia,
dan luhur. Allah SWT bersumpah demi dan kerancuan mengenai urusan agama
Al-Qur'an untuk menegaskan berbagai
mereka.
kebaikan yang terkandung di dalamnya.
5. Terdapat banyak bukti kuasa Allah SWT
2. Orang-orang kafir Quraisy merasa heran yang agung untuk membuktikan ba'ts.
Di antaranya, penciptaan alam semesta
terhadap dua hal; diutusnya seorang yang mencakup langit yang dibangun
tanpa tiang, yang dihiasi dengan bintang-
Rasul manusia yang berasal dari golongan
bintang yang bercahaya, dan bangunannya
mereka sendiri yang memperingatkan
mereka atas adzab Allah SWT dan ke- yang kukuh tanpa ada keretakan. fuga,
mungkinan teriainya ba'ts dan kembali
bumi yang indah yang dihamparkan Allah
hidup setelah mati. SWT supaya layak menjadi tempat hidup

3. Tiada suatu apa pun di langit dan bumi yang nyaman. Allah SWT menstabilkan
yang berada di luar jangkauan kuasa
bumi dengan gunung-gunung yang kukuh,
Allah SWT, Dia Maha Mengetahui segala
sesuatu. Allah SWT kuasa untuk meng- Dia menumbuhkan di atasnya beragam
hidupkan kembali orang-orang yang telah

13TAFsTRAT-MuNrRIrLrp {;;h surahQaar

tanaman, tumbuhan. dan pepohonan yang isinya berupa gunung-gunung, sungai-
bermacam-macam warna dan bentuknya sungai, tumbuh-tumbuhan, dan binatang.
yang indah, yang memiliki bau yangharum
Keempat, penurunan air hujan dari awan dan
serta buah-buahan yang baik dan lezat.
Allah SWT melakukan semua itu untuk penumbuhan tumbuh-tumbuhan, ini adalah

memberikan pelajaran dan peringatan bukti yang ada di antara langit dan bumi.
Ada hal menarik yang perlu diperhatikan
kepada para hamba akan kuasa-Nya, serta
untuk mengingatkan setiap hamba yang di sini, pada setiap ayat, Allah SWT menyebut-
senantiasa sadar kembali kepada-Nya dan
kan tiga hal yang bersesuaian. Pada ayat
merenungkan kuasa-Nya. langit, Allah SWT menyebutkan al'binaa'
[membangun), at-tazyiin [menghiasi), dan
6. Di antara bukti petunjuk atas kuasa Allah saddul furuui (tidak ada celah dan keretakan).

SWT yang tanpa batas adalah penurunan Pada ayat bumi, Allah SWT menuturkan al-
madd (penghamparan), peletakan gunung-
air hujan yang mengandung banyak ke- gunung, dan menumbuhkan tumbuhan. Hal
yang disebutkan pada ayat langit menjadi
berkahan dan kebaikan dari awan' Dengan bandingan hal yang disebutkan pada ayat
air hujan, Allah SWT menyuburkan kebun
dan ladang, biii-biji tanaman yang dipanen bumi. Al-madd (penghamparan) menjadi
dan dijadikan sebagai sumber makanan
bandingan al-binaa', karena al-Madd adalah
pokok sepanjang tahun, pohon-pohon
kurma tinggi menjulang yang memiliki meletakkan, sedangkan al-Binaa' adalah

mayang. mengangkat dan meninggikan. Gunung-
gunung di bumi adalah tegak menghujam,
7. Sebagaimana Allah SWT menghidupkan
sedangkan bintang-bintang dilangit adalah
tanah yang gersang, seperti itulah Dia tertempel menghiasi langit. Penumbuhan
mengeluarkan manusia dalam keadaan
hidup kembali setelah mati. Ini adalah tetumbuhan di bumi merupakan retakan,
bukti petunjuk tentang pengekalan se-
suatu yang diciptakan setelah penye- sedang langit kontsruksinya solid tanpa ada

butan bukti petuniuk tentang meng- keretakan.
Pada ayat huian, Allah SWT menyebutkan
hidupkan kembali. Yaitu, pertama Allah
penumbuhan ladang, biji-bijian, dan pohon
SWT menerangkan bahwa Dia meng-
kurma. Ketiga hal ini mengisyaratkan tiga
hidupkan kembali orang-orang yang telah
mati, kemudian menjelaskan bahwa Dia jenis. Pertama, jenis yang memiliki pokok

mengekalkan mereka. yang kuat yang mampu bertahan di bumi

Kesimpulannya, ayat-ayat di atas selama bertahun-tahun, pohon kurma. Kedua,
jenis yang tidak memiliki pokok yang kuat
mengandung empat bukti yang menunjukkan
bahwa bo'ts adalah sesuatu yang sangat yang tidak mampu bertahan lama di bumi,
mungkin terjadi. Pertamai, pengetahuan Allah
SWT yang meliputi segala sesuatu termasuk tanaman biji-bijian yang terus berganti setiap
di antaranya nasib jasad-jasad setelah mati. tahun. Ketiga,jenis yang mencakup dua jenis
Kedua, penciptaan langit, dihiasinya langit pertama, yaitu kebun-kebun. Ketiga macam

dengan bintang-bintang, dan konstruksi ini mencakup berbagai jenis buah-buahan

bangunannya yang solid tanpa ada keretakan. dan tanam-tanaman.lae

Ketiga, penciptaan bumi dengan segala !49 Tafsir ar-Razi, ittz 28, hlm. 155, 158.

MENGINGATKAN KEMBATI KEADAAN sini, digunakan bentuk fi'il mufrad, 1.r'il;
ORANG.ORANG TERDAHULU YANG
MENDUSTAKAN karena bentuk ,,F, yrng berbentuk mufrad.
4y) o*Y telah berlaku pasti turunnya adzab
Surah Qaaf Ayat L2-Ls atas mereka, dan ancaman adzab-Ku telah
menimpa mereka semua. Di sini terkandung
ifi:$tusa'vttg;\uvd€;4rci{ pelipur hati Rasulullah saw. dan ancaman
bagi mereka. Maksudnya, wahai Muhammad,
taILl*-+.+z
janganlah kamu bersedih hati atas sikap
"sebelum mereka, kaum Nuh, penduduk Rass
dan Samud telah mendustakan (rasul-rasul), dan orang-orang Quraisy yang mengufurimu.

demikian (juga) kaum Ad, kaum Fir'aun, dan {ri{, ,+y q:Ji} apakah Kami lemah men-

kaumLuth, dan (juga) pendudukAikah sertakaum ciptakan pada kali pertama, sehingga Kami
Tubb a. S emuany a telah mendustakan rasul-rasul, juga lemah untuk mengembalikan seperti
semula! Kami tidak lemah, Kami kuasa untuk
maka berlakulah ancaman-Ku (atas mereka).
Maka apakah Kami letih dengan penciptaan yang mengembalikan seperti semula. ; + e .lF
pertama? (Sama sekali tidak), bahkan mereka 4\,+-. ; .;r- j tetapi sebenarnya meieka dalam
dalam keadaan ragu-ragu tentang penciptaan
yang baril' (Qaaf: 12-15) keraguan dan kebimbangan terhadap ba'fs.
Maksudnya, mereka tidak mengingkari kuasa
Mufradaat Lughawlyyah Kami atas penciptaan pada kali pertama, akan
tetapi mereka berada dalam keraguan ter-
4a i; W;:ry li sini, digunakan bentuk hadap penciptaan yang diulang dan diperbarui
fi'il mu'annats, (..rr} karena melihat makna
kata 1py;. 4Il, Js;rt p"r, pemilik ar-rass; (mengembalikan seperti semula, menghidup-
kan kembali), karena itu adalah sesuatu yang
sumur yang belum dibangun. Mereka menetap tidak sesuai dengan kewajaran. Di sini, kata

di sekitar sumur tersebut berikut binatang d\:#U/ disebutkan dalam bentuk nakirah untuk

ternak mereka. Mereka adalah para paganis menegaskan bahwa penciptaan yang baru
penyembah berhala yang tinggal di Yamamah. seperti semula adalah sesuatu yang besar
dan memberikan pengertian bahwa itu tidak
Ada yang mengatakan, mereka adalah esli
biasa dan tidak lumrah.
,;,-$U. Nabi mereka ada yang mengatakan
Persesuaian Ayat
Hanzhalah bin Shafwan atau lainnya. 3\4it\
Setelah menerangkan sikap orang-orang
$^?iit AI-Aikah adalah rimba yang memiliki
pepohonan yang lebat. Mereka adalah kaum musyrik Quraisy dan Arab yang mendustakan
Nabi Muhammad saw., Allah SWT mengingat-
Nabi Syu'aib. {d i}r} kaum Tubba Al-Himyari; kan dan mengancam mereka terhadap adzab

raja Yaman, ii masuk Islam dan menyeru yang Dia timpakan di dunia kepada orang-

kaumnya untuk masuk Islam, namun mereka orang terdahulu yang mendustakan seperti
mereka, seperti kaum Nuh dan yang lainnya.
justru mendustakannya. {ji} masing-masing Hal ini untuk menghibur hati Rasulullah saw.
Kemudian, Allah SWT menyebutkan bukti
dari mereka, setiap orang atau kaum dari petunjuk lain tentang ba'ts, yaitu penciptaan
diri pada awal penciptaan.
mereka, atau mereka semua. {ilr ;Jt} Di

TATSTRAL-MUNrRJrLrD 13 1---------\ suraheaaf

Tafsir dan Penjelasan "Dan Dialah yang memulai penciptaan, ke-

* i*;k\GV i';;:in, ,3y.l:Sr qs)i, ci ii UGY mudian mengulanginya kembali, dan itu lebih
mudah baglNya." (ar-Ruum: 27)
4* ,psi ,F & iit's:.$' J.c;ir,-uj Allah
"D an di a membuatp erump ama an b ag i Kami
SWT mengancam kdum kafir Quraisy dengan dan melupakan asal kejadiannya; dia berkata,
adzab seperti adzab umat-umat terdahulu 'Siapakah yang dapat menghidupkan tulang-
belulang, yang telah hancur luluh?' Katakanlah
yang mendustakan para rasul mereka. Allah (Muhammad),'Yang akan menghidupkannya

SWT mengadzab mereka adakalanya dengan ialah (Allah) yang menciptakannya pertama

banjir bandang seperti kaum Nuh, atau kali. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala
makhluk."' fYaasiin: 7 8-7 9)
dengan menenggelamkan mereka ke dalam
Dalam sebuah hadits qudsi shahih disebut-
laut seperti kaum Fir'aun, atau dengan angin kan,

yang sangat kencang dan dingin seperti Ad ,.{rl Ut dri{

kaum Hud, atau dengan angin yang membawa :v'",P l:,lu,4Lr i"f

bebatuan dan dengan bumi dibalik seperti 'Allah SWT berfirman, Anak cucu Adam

kaum Luth, atau dengan suara bergemuruh menyakitiku dengan berkata, 'Tuhan tidak akan
mengembalikan (menghidupkan kembali) diriku
yang sangat kencang seperti Tsamud,
sebagaimana Dia menciptakanku pada kali
penduduk Madyan, Ashhaab ar-Rass, dan
pertama,' padahal awal penciptaan tidaklah lebih
Ashhaab al-Aikah; kaum Syu'aib, atau dengan
mudah bagi-Ku dari mengembalikannya logi
ditenggelamkan ke dalam bumi seperti Qarun
seperti semuh."'
dan kroni-kroninya.
Sesungguhnya mereka berada dalam ke-
Sebab dibalik itu semua adalah umat ter-
bimbangan, kebingungan, dan kerancuan
sebut mendustakan rasul yang diutus oleh mengenai penciptaan kembali; yaitu ba'ts
atau menghidupkan kembali orang-orang
Allah SWT kepada mereka, mereka pun ter-
yang telah mati. Padahal, mereka mengakui
timpa apa yang telah diancamkan dan ber- bahwa Allah-lah Yang menciptakan pada kali
pertama, oleh karena itu, tidak ada alasan bagi
lakulah ketentuan adzab karena mendustakan. mereka bersikap mengingkari ba'ts.lni adalah
kecaman keras terhadap orang-orang kafir
Maka, waspadalah kalian, sebab kalian juga dan mengetengahkan hujiah yang nyata atas

bisa tertimpa adzab seperti yang menimpa mereka.

umat-umat terdahulu, karena alasan di balik Fiqh Kehidupan atau Hukum-Hukum

penimpaan adzab juga ada pada kalian, yakni Ini merupakan ancaman terhadap

mendustakan Rasul kalian sebagaimana me- orang-orang kafir Quraisy dan orang-orang
yang seperti mereka dengan menggunakan
reka mendustakan rasul-rasul mereka. pengisahan kembali keadaan umat-umat
terdahulu. Hal seperti ini banyak disebutkan
Kemudian, Allah SWT menuturkan bukti

bahwa ba'ts adalah hal yang sangat mungkin,
qii},$$r a.riu,
{*: *le"m;ah")terih..aidaJp apakah

Kami penciptaan pada kali

pertama ketika Kami ciptakan mereka yang

sebelum itu belum berupa apa-apa atau

lemah untuk memulai penciptaan, sehingga

Kami juga lemah untuk membangkitkan dan

mengembalikan mereka seperti semula?!

Sungguh Kami tidak lemah, membangkit-

kan seperti semula jauh lebih mudah dari

menciptakan pada kali pertama, sebagaimana

firman Allah SWT,

dalam Al-Qur'an, dengan tujuan untuk mem- PENEGASAN PENCIPTAAN MANUSIA
DAN PENGEIAHUAN ALLAH SWT
pertegas pelajaran dan keteladanan yang TENTANG KEADAAN MEREKA

bisa dipetik. Sebab, orang yang mendustakan Surah Qaaf Ayat LGl22

Rasulullah saw., ia berhak mendapatkan adzab $5#\& y4iitililyo jrjr ,yb

seperti yang diterima oleh umat-umat ter- ww%jt{*DTugit[o i*,Nt
ffiri r,'K u irr!'"4u ;a'-:k baa6
dahulu yang mendustakan para rasul mereka.
63i(Kb$t;{pOd "'a$.W,#
fadi, ini mengingatkan kembali kisah orang-
orang yang mendustakan sebelum mereka, k-r,'F7\X6+3{YL

serta mengancam dan menakut-nakuti *Dan sungguh, Kami telah menciptakan ma-
nusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh
dengan adzab yang sangat menyakitkan yang hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada

menimpa mereka di dunia. urat lehernya. (Ingatlah) ketika dua malaikat
mencatat (perbuatannya), yang satu duduk di
Di sini juga terkandung pelipur hati
sebelah kanan dan yanglain di sebelah kiri. Tidak
Rasulullah saw. sehingga beliau tidak bersedih ada suatu kata yang diucapkannya melainkan
ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap
hati atas sikap pendustaan kaum beliau dan (mencatat). D an datanglah sakaratul maut dengan
kufur terhadap risalah beliau. Ayat-ayat di sebenar-benarnya. Itulah yang dahulu hendak
atas juga mengandung isyarat bahwa para kamu hindari- Dan ditiuplah sangkakala. ltulah
rasul semuanya datang dengan membawa hari yang diancamkan. Setiap orang akan datang

ajaran tauhid dan penegasan tentang ba'ts. bersama (malaiknt) penggiring dan (malaikat)
Allah SWT mengecam para pengingkar
saksi. Sungguh, kamu dahulu lalai tentang
ba'ts. Allah SWT juga menyanggah pernyataan
(p er istiwa) ini, maka Kami singkapkan tutup (y ang
mereka (q f; eu;| dengan menyatakan, menutupi) mntamu, sehingga p englihatanmu p ada
hari ini sangat tajam!'(Qaaft 16-22)
apakah Allah SWT lemah untuk menciptakan
pada kali pertama, sehingga Dia lemah untuk l'taab

mengembalikan dan menghidupkannya kem- 4U :, J i; c;i5;| xatimat, {il5;} berke-

bali seperti semula?! Ini adalah bukti yang dudukan sebagai haol, (tL 6i;. Sedangkan {,;}
diambil dari masalah jiwa disamping bukti-
bukti yang telah disebutkan sebelumnya adalah isim maushuul yang semakna dengan
berupa bukti-bukti dari alam semesta, yang
semuanya untuk mempertegas kebenaran f ;\.1.s ij g, d a n sh i I a h -nya adal ah ka I i m at,4o 4:rb
ba'ts dan ba'ts adalah sesuatu yang sangat
mungkin baik secara akal maupun adat. berkedudukan manshuu b dan ber -ta' a llu q de-

Sebab, Zat Yang kuasa menciptakan pada kali

pertama, Dia juga kuasa mengembalikan dan

menghidupkan kembali seperti semula.

Nyatanya, mereka berada dalam ke-
bingungan mengenai ba'ts dan hasyr. Di

antara mereka ada yang membenarkan dan

memercayai, dan ada pula yang mendustakan

dan tidak memercayainya. Dan, pendustaan
orang-orang yang mendustakan adalah ke-

kufuran dan pembangkangan.

ngan shilah isim maushuul Dhomir {t} kem-

bali kepada, {u}.

-fAFSrR AL-MUNIR TILID 1 3

4*.tlb Kata {i1} adalah zharfyangdibaca Mufradaat Lu$hawffiah

manshuub, sedangkan yang me-nashab-kan {J;,i\ Dari 6:.)ii, bisikan. Di antara
(suara
adalah fi'il, 6'5 yang dikira-kirakan keber- bentuk penggunaannya, (yt cV:>

adaannya. gemerisik perhiasan). Maksudnya, sesuatu

{*, ,*!r, 4 *;t.,,} Kata (q,} posisinya yang terbesit dalam benak atau jiwa. {*ri',}!}

adakalanya ,rt,rk (d^Jr) atau tJrirr;' fika untuk urat yang terdapat pada permukaan leher.
<*i,1, penyebutannya diakhirkan sebagai
Setiap orang memiliki dua urat leher. Adanya
bentuk keleluasaan dalam bahasa, sedangkan
1Jr!^rr; dibuang karena keberadaannya telah idhaafah di sini untuk menielaskan {!0,

ditunjukkan oleh ({i) yang pertama. f ika untuk ingatlah ketika, {ldH'"U.y aua malaikatyang

lJriJD, maka <.rl;l untuk, (.^JD dibuang karena ditugasi untuk mengawasi manusia mencatat
keberadaannya telah ditunjukkan oleh 1S1
yang kedua. Atau, menurut pendapat al-Farra, dan membukukan sesuatu yang dikeriakan

1-ri;; adalah khabar kedua-duanya sekaligus, manusia. {-g,} t-#;, yang senantiasa duduk
sehingga di sini tidak ada pembuangan kata.
bersama, seperti 1"*lil yang berarti, 1j-re;
(er, AY Kata, {,11u} adakalanya sebagai
mubtada',sedangkan kh ab ar-nya adalah, {t6i}. {+} malaikat yang senantiasa mencatat
perkataan dan perbuatan manusia. {ly} yang
Kalimat yang terdiri dari mubtada' dan khabar
hadir dan senantiasa mencatat amal baik dan
ini berkedudukan sebagaiTarr, karena meniadi
buruk. Malaikat yang berada di sebelah kanan
sifat (1,). Atau {4r} di sini dibaca marfuu' bertugas mencatat amal baik dan ia pimpinan

dengan zharf. bagi malaikat pencatat amal buruk. Sedangkan

Balaa$hah malaikat yang berada di sebelah kiri bertugas

4:;1, F :t 9l ;i ?'Y Di sini terdaPat mencatat amal buruk. {fr iip b..rtny,

i sti' a ar ah ta mtsiiliyy ah, Allah SWT m engumpa- kematian yang menghilangkan kesadaran

makan pengetahuan-Nya mengenai keadaan akal. (.;lup dengan sebenar-benarnya. {eu:}
para hamba dengan urat leher yang dekat dari
kematian itu. (U : *v,b sesuatu yang kamu
hati. Ini untuk menuniukkan makna dekat
jauhi. Perkataan ini dituiukan kepada manusia.
melalui penggunaa n isti' aarah.
q./t C giy ditiuplah sangkakala, sang-
{*, ,t:i, 4 4' :r} Oi sini terdaPat
kakala ba'ts. {crt!} peniupan sangkakala ter-
al-iijaaz (peringkasan perkataan) dengan sebut. (y.Jt 't;$ hari terlaksananya ancaman
membuang sebagian kata. Asalnya adalah,
adzab bagi orang-orang kafir' {.r"tij} pada
<rl; Jrlrr i: , 4 *)t q> Lalu <$> yang pertama
hari itu, datanglah, {.,.; it} tiap-tiap diri
dibuang, karena keberadaannya ditunjukkan menuju al-mahsyar. q+t Aty dua malaikat,
oleh <4j> yang kedua. Di sini juga terdapatath'
salah satunya menggiring seseorang menuju
Thibaaqantara (*t'F dan (Ju;lr).
ketentuan Allah SWT, sementara malaikat
$:it * J'6;y Di sini terdapat isti'aarah
yang satunya lagi memberikan kesaksian atas
tashriihiyyah kata 1;f.;; dipinjam untuk meng-
ungkapkan kengerian kematian. amal perbuatannya.

Dalam ayat-ayat ini juga terdapat ke- {jj fi} sungguh kamu ketika di dunia,

sesuaian irama tanpa dibuat-buat, yaitu,{/ujir} 4n j'\uo o".bbenar-benar lalai dari sesuatu yang
menimpamu. {!l',!=} tutup yang menghalangi
{!f} 4*"tY (yJ,} {*i} $f} {*r} penglihatanmu dari berbagai perkara hari

Kiamat. Tutup itu adalah lalai dan tenggelam

dalam berbagai kenikmatan dunia. ;it lv4b
{ir' pada hari ini penglihatanmu meniadi

sangat taiam, sehingga kamu bisa menangkap

TAFSIRAL-MUNIR IILID 13

sesuatu yang sebelumnya kamu ingkari ketika dari keadaan manusia yang tersembunyi dari-
Nya. Namun, tidak ada sanksi atas bisikan jiwa
di dunia.
berdasarkan hadits yang diriwayatkan dalam
Persesualan Ayat
ash-Shahih,
Setelah Allah SWT mengemukakan ber-
bagai bukti nyata yang terdapat pada penjuru i dtv laAi ". .;'"r, w <.r'i
alam dan diri makhlukbahwa ba'tsadalah suatu ))q
hal yang sangat mungkin, selanjutnya Allah
331
SWT memulai penegasan mengenai penciptaan
manusia yang menuniukkan cakupan penge- Allah SWT memaafkan umatku atas bisikan
tahuan-Nya dan keagungan kuasa-Nya untuk
menciptakan manusia pada kali pertama dan j iw a, selama itu tidak diucapkan atau dikeri akan." t5o

mengembalikannya. Kemudian Allah SWT Ayat ini untuk menegakkan berbagai

menginformasikan bahwa dengan kematian, hujjah atas orang-orang kafir terkait dengan
hakikat akan tersingkap nyata. Iuga, informasi
mengenai dua malaikat yang pada hari Kiamat sikap mereka yang mengingkari ba'ts.
menggiring setiap diri menuiu al-Mahsyar dan Allah SWT kemudian menuturkan bahwa
memberikan kesaksian, serta diangkatnya tirai
kelalaian yang menutupi penglihatan manusia, meskipun Dia mengetahui segala yang ada
lalu ia mengetahui keadaan hari kebangkitan
kembali dan digiringnya umat manusia menuju dalam hati manusia, Diaiugatetap menugaskan

al-Mahsyar. dua malaikat yang bertugas mencatat dan
mengawasi perbuatan manusia sebagai bukti
Tafslr dan Penielasan sehingga mereka tidak bisa mengelaknya,

i il l;t lti5 : cfi ; '4;t ;:t;)t di; ,.ilt| {nf .;d, e: 4' q 9,aA' *.;b Kami lebih
4:ilt ts demi Allah, Kami benar-benar telah
dekat kepada manusia dari setiap hal yang
menciptakan manusia dan mengetahui segala dekat darinya ketika dua malaikat pencatat
hal menyangkut dirinya, bahkan sesuatu yang amal mencatat segala yang ia ucapkan dan
kerjakan. Di sebelah kanan dan kirinya ada
terbesit dalam hati dan pikirannya berupa
kebaikan maupun keburukan. Kami lebih satu malaikat yang senantiasa menyertainya.
Qa'iid adalah orang yang duduk bersamamu.
dekat kepadanya dari urat lehernya, sehingga Malaikat sebelah kanan bertugas mencatat
tidak mungkin ada sesuatu yang tersembunyi segala amal kebajikan, sedangkan malaikat
sebelah kiri mencatat segala amal keburukan.
dari Kami. Makna ayat, $t'jjt F ,4l,ri Ay,
Dalam hadits yang diriwayatkan Abu
tiada suatu pun yang tersembunyi dari Allah
SWT. Ibnu Katsir mengatakan, "Maksudnya, Umamah disebutkan,
malaikat lebih dekat kepada manusia dari urat
lehernya sendiri." ,>t{)t -.gS ,,F.11 ,fr,I. ,lAtUtg
A 9vit q.gj ,,F.11 ,\5 ;-
Ini merupakan informasi dari Allah SWT
Dia menciptakan manusia, pengetahuan-Nya {Y r+5'^* .P tty *2Q)t ;g
meliputi seluruh perkara manusia, hingga JAtr-.va ju z{,, |F tib ,7ir. Y^-^.-:jr
yang terbesit dalam benaknya serta bisikan
jiwanya sekalipun, dan tiada suatu apa pun 150 HR al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-
Nasa'i dan lbnu Majah dari Abu Hurairah. Hadits ini iuga

diriwayatkan oleh ath{habrani dari Imrah bin Hushain.

TArsrR Ar.-MuNrR IrLrD 13

t rl , dtA *>Gv '& &'t:Jr;iJr ?e). Zahir ayat menunjukkan bahwa malaikat
tersebut mencatat setiap perkataan, apa pun
?ru.31 bentuknya. Sementara lbnu Abbas mengata-

'Malaikat pencatat amal baik berada di kan, "Malaikat tersebut hanya mencatat
sebelah kanan seseorang, sementara malaikat
pencatat amal buruk berada di sebelah kirinya. sesuatu yang mengandung pahala atau hu-
kuman." Pendapat pertama didukung oleh
Malaikat pencatat amal baik menjadi pemimpin hadits hasan shahih berikut,

malaikat pencatat amal buruk. Iika seseorang il'",Fi ? iut 4k- ,c-* v '& Li fu u
mengerjakan satu amal baik, malaikat kanan
e ithWiU
mencatatnya sepuluh. Dan ketika ia mengerjakan -F1t i'b,it;"Jr.- 6- JL v,
satu amal buruk, malaikat kanan berkata kepada
malaikat kiri, 'langan tulis dulu, biarkan selama ,L1& v!? 3i fu.v'",Fi ? iut Lt* j.
tujuh saat, barangkali ia bertasbih atau beristighfar
meminta ampunan."'|s| ,ygt ?t- JLAk" *bw,itri ? lut +k"

4+ q);iiyl; 4 ry.u) anak cucu Adam L* *u rf-L' u€ i&i*ba*

tidak mengucapkan suatu kalimat melainkan io. )tLt )\
ada malaikat yang senantiasa mencatatnya.
Malaikat tersebut senantiasa hadir dan siap "Seseorang mengucapkan suatu kalimat yang
untukmelakukan tugas tersebut, tiada satu kata
atau gerakan pun yang ia biarkan terlewatkan, diridhai Allah SWT yang ia tidak begitu me-
sebagaimana firman Allah SWT,
medulikannya serta tidak menduga bahwa kalimat
"Dan sesungguhnya bagi kamu ada
itu memiliki pengaruh luar biasa, Allah SWT
(malaikat-malaikat) yang mengowasi (peker-
jaanmu), yang mulia fdi sisi Allah) dan yang menetapkan ridha-Nya hingga ia bertemu meng-
mencatat (perbuatanmu), mereka mengetahui
apa yang kamu kerjokan." (al-Infithaar: 10- hadap kepada-Nya. DAn, seseorang mengucapkan
12)
suatu kalimat yang dibenci Allah SWT yang ia
Ar-raqiib berarti orang yang senantiasa tidak begitu memedulikannya serta menduga
mengikuti dan mengawasi. Sedangkan al- bahwa kalimat itu memiliki pengaruh luar biasa,
'atiid, yang selalu hadir dan senantiasa siap Allah SWT ternyata menetapkan murka-Nya atas
untuk mencatat dan menyaksikan.
dirinya sampai hari Kiamatl'152 Alqamah berkata,
15L Riwayat ini disebutkan oleh Az-Zamakhsyari, Al-Qurthubi "Betapa banyak perkataan yang urung kuucapkan
dan Al-Baidhawi. Hadits senada juga diriwayatkan oleh
Ibnu Abi Hatim dari Al-Ahnaflbnu Qais seperti berikut. karena hadits Bilal bin Harits ini."
"Malaikat kanan bertugas mencatat amal bail<,
dan ia merupakan pemimpin malaikat kiri. Jika seorang Hasan al-Bashri dan Qatadah mengatakan,
hamba mengerjakan suatu kesalahan, maka malaikat "Kedua malaikat pencatat ini mencatat seluruh
kanan berkata kepada malaikat kiri, "Jangan tulis dulu."
Lalu jika si hamba beristighfar meminta ampun kepada perkataan, Ialu Allah SWT memilah yang
Allah SWT maka malaikat kanan melarang malaikat kiri baik dan yang buruk lalu menetapkannya,
mencatat kesalahan tersebut. Namun jika si hamba itu
tidak beristighfar meminta ampun kepada Allah SWT maka sedangkan yang selain itu Dia hapus."
malaikat kiri baru mencatatnya."
152 HR Ahmad, at:Tirmidzi, an-Nasa'i dan Ibnu Majah. At-
Tirmidzi mengatakan, ini adalah hadits hasan shahih. Ada
sebuah hadits dalam asi-Sftahih yang menjadi syaahid
(menguatkan) untuk hadits ini.

TAFSIRAL-MUNIR 1

'ILID

Hasan al-Bashri seraya membaca, iY berpaling darinya.
{{, ,ti.l' * 4t mengatakan, "Wahai anak
fika kata dzaalika (itulah) ditafsirkan
cucu Adam, lembaran catatan amal telah di-
bentangkan untukmu, ada dua malaikat yang dengan, kematian itulah, perkataan ini dituiu-
kan kepada manusia yang disebutkan pada
mengawasimu; di sisi kanan dan kirimu.
ayat, {ot:;)t di; l.tt| dalam bentuk iltifaat
Malaikat yang berada di sisi kanan mencatat
segala amal baikmu. Sedangkan yang di sisi (beralih dari penggunaan kalimat orang
kiri bertugas mencatat segala amal burukmu.
Terserah, lakukan yang kamu ingin lakukan. ketiga ke penggunaan kalimat orang kedua).

Hingga ketika mati, lembaran catatan amalmu Namun iika ditafsirkan dengan, kebenaran
ditutup dan diletakkan di lehermu menyertai itulah,perkataan ini dituiukan kepada orang
dirimu dalam kuburmu, hingga kamu keluar
yang membangkang.
pada hari Kiamat. Ketika itu, Allah SWT
Huruf ba' pada {;+} adalah ba' at'
berfirman,
ta'diyah. Maksudnya, sakaratul maut memper-
"Dan tiap-tiap manusia itu telah Kami
lihatkan hakikat dan kebenaran perkara
lekatkan amal perbuatannya (sebagaimana
tetapnya kalung) pada lehernya. Dan Komi berupa fakta terjadinya kematian, atau ke-

keluarkan untuknya pada hari Kiamat sebuah bahagiaan si mayat atau kesengsaraannya,

kitab yang dijumpainya terbuka. "Bacalah sebagaimana yang diielaskan oleh Al-Qur'an

kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada waktu dan Sunnah.

ini sebagai penghisab dan pengoreksi atas Dalam sebuah hadits shahih dari Aisyah,

kemu." (al-Israa': 13-14) dari Rasulullah saw disebutkan,

Hasan al-Bashri melaniutkan, "Sungguh, ,#i t a;tt *";p ,iY;titk3$*i
telah berbuat adil terhadap dirimu orang yang
menjadikanmu sebagai penghisab terhadap ef itL,iut 'or;:; ;\*i

dirimu sendiri." "6,n"Ketika kematian mulai meliputi beliau, beliau

Setelah Allah SWT menerangkan sikap menyeka keringat dari waiah beliau dan bersabda,

mereka yang mengingkaribo'ts dan sanggahan 'subhanallah, sungguh kematian memang sangat

terhadap mereka dengan menginformasikan beratl"

kuasa dan pengetahuan-Nya, Allah SWT Allah SWT kemudian berfirman untuk
menginformasikan bahwa mereka akan
menginformasikan Kiamat kubra, a {ty
melihat kebenaran semua itu ketika mati dan (l"jt (i. s.' '/t ditiuplah sangkakala sebagai
hari Kiamat. fuga menginformasikan kepada
mereka tentang dekatnya waktu dua Kiamat; pertanda datangnya ba'ts. Waktu yang sangat
sughra dan kubra. Tentang Kiamat shughra,
besar kengeriannya itu adalah hari yang
Allah SWT berfirman, Y u; iu -"t;k 3,G.:h
44 ni, wahai manusia, beiatnya kematian diancamkan Allah SWT kepada orang-orang

yang menjadikan kesadaran akalnya hilang kafir dengan adzab di akhirat.

datang membawa bukti yang menjadikan Dalam sebuah hadits yangkuat disebutkan,
kebenaran terlihat nyata, memperlihatkan
Rasulullah saw bersabda,
kepadanya kebenaran berbagai informasi
para rasul tentang ba'ts, pahala, dan siksa ej,'r4t'et -'3 9pt +v5 e1 as

yang kamu ragukan. Kematian atau kebenaran ,i,r iy*: U ,19\t t{ :)t9- i:i pz5 A4+

itulah yang sebelumnya kamu hindari dan t*,,F.!t 'ej,i:t g\i :if; $k 35

TATSTRAL-MUNrR JrrrD 13

"B agaimana aku b er s enang- s enang, s ementara 2. Pengetahuan Allah SWT tentang manu-

malaikat pemilik sangkakaln telah meletakkan sia dan yang lainnya bersifat menyeluruh,
sangkakalanya di mulutnya, mengernyitkan dahi-
tiada yang tesembunyi dan luput dari
nya, dan menunggu waktu ia diizinkan untuk pengetahuan-Nya. Allah SWT mengum-

meniupnya." Lalu para sahabat bertanya, "Wahai pamakan kedekatan-Nya kepada manusia
Rasulullah, apa yang harus kami ucapkan?" Be-
bahwa Dia lebih dekat kepada daripada
liau menjawab, "Ucapkanlah, "Hasbunallaahu
wa ni'mal Wakiil,' (Cukuplah Allah menjadi urat lehernya. Maksud dekat di sini

Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Zat bukanlah dekatnya jarak, namun majas
yang maksudnya adalah kedekatan ilmu
Yang dipasrahi).' Lalu mereka pun membaca,
Allah SWT kepada manusia dan penge-
"Hasbunallaahu wa ni'mal Wakiil.
tahuan-Nya tentang manusia adalah me-
434 it t,;1 *" k -,ruy setiap diri dari
nyeluruh.
umat manusia datang dengan fisik dan ruh.
Beserta dirinya ada seorang malaikat yang Mengenai ayat,4:;;i F :t g1,3.;1 ,ty
menggiringnya ke al-Mahsyar dan seorang Al-Qusyairi mengatakan, 'Ayat ini me-
malaikat yang memberikan kesaksian atas
dirinya dengan amal baik atau buruk yang munculkan rasa kekhawatiran dan ke-

pernah ia kerjakan. takutan bagi suatu kaum, namun juga me-

Ketika itu, dikatakan kepada manusia, munculkan ketenteraman, kedamaian, dan

{i-9 r,l, :YA ;);L o; C;< t; ,} * f i-? :,iy ketenangan hati bagi kaum yang lain."

dikatakan kepada orang kafir; atau kepada 3. Allah SWT lebih mengetahui semua

orang yang taat atau yang durhaka, "Ketika di keadaan manusia tanpa perantaraan ma-
dunia kalian lalai terhadap keadaan dan hari
laikat. Sebab, Dia tidak butuh kepada
ini. Lalu Kami singkapkan penutup yang ada
pada dirimu yang menghalangi dan memisah seorang malaikat yang memberitahukan,
antara kamu dan berbagai perkara akhirat, namun penugasan malaikat kanan dan
sehingga pada hari ini penglihatanmu sangat
malaikat kiri untuk mengawasi setiap
tajam yang membuatmu bisa melihat apa yang
sebelumnya tersembunyi dari dirimu dan tidak manusia adalah untuk memastikan huijah

bisa kamu lihat dalam kehidupanmu." Sebab, supaya manusia tidak memiliki alasan

masing-masing orang pada hari Kiamat menge- untuk mengelak.
tahui nasibnya serta menangkap sesuatu yang
sebelumnya ia ingkari ketika di dunia. 4. Dua malaikat itu mencatat setiap ucapan
dan perbuatan manusia. Sehingga, tidak
Fiqh Kehidupan atau Hukum-Hukum
ada suatu perkataan dan perbuatan yang
Ayat-ayat di atas menjelaskan beberapa
dilakukannya melainkan pasti dicatat,
hal sebagai berikut.
tanpa ada yang terlewatkan sedikit pun.
1. Penciptaan manusia oleh Allah SWT dan
Abul fawza dan Mujahid mengatakan,
pengetahuan-Nya tentang segala hal yang "Setiap hal yang muncul dari manusia

muncul dari diri manusia, bahkan bisikan dicatat, hingga suara rintihannya ketika
jiwanya adalah bukti petunjuk atas kuasa-
Nya melakukan ba'ts dan menghidupkan sakit sekali."
kembali manusia pada hari Kiamat.
5. Selama manusia masih hidup, seluruh

perkataan dan perbuatannya dicatat
untuk dihisab. Kemudian, datanglah

kematian dan ia menangkap kebenaran;

apa yang ia lihat berupa terbuktinya

kebenaran mengenai janji dan ancaman

Allah SWT kepadanya. Dikatakan kepada

TAFSIRAL-MUNIR IILID 13

orang yang sedang didatangi sakaratul ut-usilSistS'i u@ #)\K4\tfi;is

maut, "ltu adalah apa yang sebelumnya "#W1rfrt&'ft.:,bi1@'{;it,3Y,,

kamu hindari." v*7v& ;/tc

6. Ketika sangkakala ditiup dengan tiupan "Dan (malaikat) yang menyertainya berkata,
'Inilah (catatan perbuatan) yang ada padakul
yang terakhir sebagai pertanda terjadinya (Atlah b erfirman),'Lemp arkanlah olehmu b erdua
ke dalam neraka Jahannam, semua orang yang
ba'ts, itu adalah hari yang dijaniikan
sangat ingkar dan keras kepala, yang sangat
kepada orang-orang kafir bahwa Dia akan
mengadzab mereka Pada hari itu. enggan melakukan kebajikan, melampaui batas,
dan bersikap ragu-ragu, yang ffiempersekutukan
7. Pada hari Kiamat, setiap manusia disertai
Allah dengan tuhan lain, maka lemparkanlah
oleh dua malaika$ malaikat penggiring dia ke dalnm adzab yang keras! (Setan) yang
menuju ke al-Mahsyar dan malaikat yang menyertainya berkata (pula1, 'Ya Tuhan kami,
aku tidak menyesatkannya, tetapi dia sendiri
memberikan kesaksian atas perbuatannya.
Abu Hayyan mengatakan, "Zahirnya, ayat, yang berada dalam kesesatan yang jauh.' (Allah)

{c,t'r,rt} adalah dua isim jenis; as-saa'iq berfirman, 'langanlah kamu bertengkar di
hadapan-Ku, dan sungguh, dahulu Aku telah
adalah malaikat penggiring, sedangkan
asy-syahiid adalah malaikat pencatat amal memberikan ancaman kepadamu. Keputusan-
dan yang akan memberikan kesaksian. Ku tidak dapat diubah, dan Aku tidak menzalimi
hamba-hamba-Ku.' (lngatlah) pada hari (ketika)
B. Dikatakan kepada manusia, baik yang taat Kami bertanya kepada lahannam, Apakah kamu

maupun yang membangkang Pada hari sudah penuh?' Ia menjawab, 'Masih adakah

Kiamat, "Wahai manusia, kamu sebelumnya t amb ah an? "' (Qaaf: 23 -3O)
benar-benar lalai terhadap akhir kesudahan
segala urusan. Pada hari ini, kamu tersadar Qlraa'aat
dan melihat yang sebelumnya tidak kamu
{Jrr} Nafi' memb aca <"sil.
lihat berupa berbagai hakikat. fuga, se-
I'raab
suatu yang sebelumnya ketika di dunia
4+ eii u r.1;) Kata, {r.ii} berkedudukan
kamu tidak memercayainya dan mencoba
merenungkannya seperti beriman kepada sebagai mubtada', sedangkan khabar-nya {t;\
Allah SWT tanpa menyekutukannya, me-
mercayai rasul-Nya, ba'ts,hasyr, dan hisab. yang merupakan isim nakirah yang disifati.

PERCAKAPAN ANTARA ORANG KAFIR Adapun {r"-} adakalanya sebagai khabarke'
DAN SETAN YANG MENJAD! QARINNYA
PADA HARI KIAMAT dua, atau sifat atau badal dari, {u}.

Surah Qaaf Ayat 23-30 4"'* gy'F rro, {e''} ait ;rkan kePada
malaikat 14-Lq dan ,4'r.Atau, ditujukan ke-
,$'g 'iaoU-i@V|tiu(#c"ji6,s
pada malaikat penjaga neraka, karena orang
e J"? *Jt@W**r€n*@# Arab biasa berbicara kepada satu orang meng-
gunakan perkataan dua orang. Atau, ini adalah
vi'ej j6 o @ 5-f tr +At e$ilge rJl ;,,t
bentuk tnsniyahperkataan, ,$ 4, flemparkan,
'{i WrJ JtiO *; Mel,( #''ii;\au
lemparkan). Atau, asalnya adalah <tr..JI> dengan

nun taukid tanpa tasydid, namun ini adalah

TATSIRAL-MUNIRJILIp 13 m SurahQaaf

versi yang lemah, karena perkataan seperti menyesatkannya. Seakan-akan kafir tersebut
ini kr^;rt> dibaca <q;rrl) berlakunya adalah pada
wakaf, bukan pada w ashal. berkata, "la (qarin) telah menyesatkanku."

flyt t .y; qith Kata, (.iiir) adakalanya Lalu dibalas, "Wahai Tuhan kami, aku tidak

marfuu' sebagai mubtada' yang mengandung menyesatkannya," 4y )"1 e 3G ,<;y tni
makna syarat, sedangkan khabar-nya adalah
adalah laniutan jawaban qarin, "la berada
kalimat, (;g-6F. Atau, adakalanya sebagai
khabar dari mubtada' yang dibuang <u!t *>. dalam kesesatan yang jauh dari kebenaran."

Atau, bisa iuga manshuub sebagai badal dari, Maksudnya, aku membantunya tersesat.

4$ 5Y. etrr, dibaca manshuub sebagai Sebab, penyesatan setan hanya berpengaruh
maf'uul dari fi'il yang dikira-kirakan yang
terhadap orang yang tidak normal pe-
dijelaskan oleh (;u!6p. mikirannya dan condong kepada kemak-

(i; t;i Kata {il;} adalah zharaf yang siatan, sebagaimana perkataan setan yang

dibaca manshuub. Sedangkan 'aamil yang me- direkam dalam ayat,

na sh ab -kannya adalah 11iuiy. "Tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu,

Balaaghah melainkan (sekadar) aku menyeru kamu lalu

{f} {+} Di antara kedua kata ini kamu mematuhi seruanku." (Ibraahiim= 22)

terdapatTin aos naaqish karena ada perbedaan 4&'i t;4 J) janganlah kalian saling
pada salah satu hurufnya, yaitu antara huruf
nun dan ta'. berdebat di hadapan-Ku pada proses hisab,

Mutradaat Lughawlyyah sebab tiada gunanya di sini. 4yJr,&lUl; "tb

{iLj} malaikat yang menyertai manusia. Aku telah memberitahukan kepada kalian di

Atau, setan yang diadakan untuk manusia, ini dunia dan telah menyampaikan dalam kitab-
yang lebih shahih, berdasarkan aya t, 4:" U; itry.
kitab suci melalui para rasul tentang ancaman
{*,,} yrng disiapkan untuk fahannam, dan
adzab-Ku di akhirat jika kalian tidak beriman.
tersedia padaku. {+-} membangkang terhadap
(i(j.rr uy tidak bisa diubah lagi. rru-,ct Y1y
kebenaran. {r"ri ft} sangat menghalangi se-
Aku tidak menganiaya hamba-hamba-Ku, se-
suatu yang diwajibkan seperti zakat. Ada
yang mengatakan, maksud 6ir; di sini adalah hingga Aku tidak akan mengadzab mereka

Islam. {lX} zalim dan melanggar kebenaran. tanpa dosa, berdasarkan ayat,
{:-il meragukan Allah S\MT, agama-Nya, dan
"Tidak ada yang dirugikan pada hari ini."
berbagai informasi-Nya. (al-Mu'min:17)

(;gt} Kata ini diulang untuk memper- 4:.i e g ii; *' &+ :)i ;:,.) Ini
tegas. {iii i6} maksudnya, setan yang diada-
adalah pertanyaan dan jawaban untuk
kan untuk manusia, seperti ayat,
menggambarkan dipenuhinya neraka dengan
"Kemi biarkan setan (menyesatkannya) manusia dan jin. Sebab, begitu luasnya neraka,
dan menjadi teman karibnya." (az-Zukhruf: sehingga sekalipun semua penghuninya telah
36) masuk ke dalamnya, namun masih ada tempat

4&i Y 6) wahai Tuhan kami, aku tidak yang tersisa.

Sebab Turunnya Ayal 2$26

Ada yang mengatakan, ayat-ayat ini turun
terkait dengan Walid bin Mughirah ketika ia
menghalang-halangi anak saudaranya dari ke-
baikan, yaitu Islam.

TAFSIRAL-MUNIR IILID 13

Persesuaian Ayat dan godaanku terhadapnya."

Setelah menerangkan keadaan manusia Kami lebih mengunggulkan pendapat
pada hari Kiamat dan ketika mati, Allah SWT
menyebutkan gambaran percakapan pada yang kedua. Sebab, setan adalah qarin setiap

hari Kiamat antara orang kafir dan setan orang yang tidak baik. Setan itu berkata kepada
yang menjadi qarin-nya, supaya diketahui
penghuni al-Mahsyar atau kepada para qarin
besarnya kejahatan manusia terhadap dirinya
yang lainnya,'Aku telah menyiapkan manusia
sendiri, sikapnya yang menceburkan diri ke
* P )*.i tryang kusertai untuk fahannam."
dalam api fahannam, sikapnya yang mau men- yi' ,yi 1.e..,* 962
{-r,ulr -rijr t-, lall; ;i (tiy .t:t ,y- Allah SWT
dengarkan godaan setan dan terpengaruh berfirman kepada malaikat as-saa'iq dan aqy-

karena ketidaknormalan pemikirannya, akal- syahiid, "Lemparkanlah ke dalam fahannam
nya lemah serta cenderung kepada perbuatan setiap orang mengufuri kepada Allah SWT

kotor. atau menyekutukan sesuatu dengan-Nya, som-

Tafslr dan Penjelasan bong dan angkuh terhadap kebenaran dan

4V &'i i 6 L; j6;) malaikat yang meng- para ahli kebenaran, sangat banyak kekufuran

awasi manusia berkata, "lnilah buku catatan dan pendustaannya terhadap kebenaran, me-
amalmu yang tersedia dan dihadirkan tanpa
adapengurangan maupun penambahan." Muja- nentang kebenaran secara batil, padahal ia
hid mengatakan, "lni adalah ucapan malaikat
as-saa'iq (yang bertugas menggiring manusia mengetahui bahwa itu adalah kebenaran."
ke Al-Mahsyar), ia berkata, 'lnilah anak cucu
Adam yang Engkau menugaskanku untuk Ia juga sangat senang menghalang-halangi
mengawasinya, aku telah menghadirkannya."'
Sedangkan Ibnu mengatakan, "Perkataan ini kebaikan seperti zakat,tidak menunaikan hak-
bersifat umum, mencakup malaikat as-saa'iq
hak yang menjadi kewajibannya, tidak berbuat
dan asy-syahiid!'
Zamakhsyari menafsirkan al'Qariin, "Yang kebajikan kepada kerabat dengan silaturahim

dimaksudkan adalah setan yang diperadakan atau kepada orang miskin dengan sedekah,
untuk manusia yang disebutkan dalam ayat,
dan menghalang-halangi para kerabatnya
"Komi biarkan setan (menyesatkannya)
dan menjadi teman karibnya." (az'Zukhruf: memeluk Islam. Ada yang mengatakan, ayat
36)
ini turun terkait dengan Walid bin Mughirah,
Penafsiran ini dikuatkan oleh ayat setelah-
sebagaimana yang sudah pernah disebutkan di
nya, (1gliy tt:" L; j6) setan qarin-nya itu
atas, ia menghalang-halangi putra saudaranya
berkata, "lni adalah sesuatu yang ada padaku
dan berada dalam kekuasaanku, tersiap untuk memeluk Islam. Waktu itu ia berkata kepada
fahannam." fadi, manusia pada hari Kiamat
dikelilingi oleh malaikat penggiring, malaikat mereka, "Barangsiapa di antara kalian yang
pemberi saksi, dan setan yang disertakan
dengannya (qarin) berkata,'Aku telah menye- masuk Islam, aku tidak akan sudi berbuat baik
diakannya untuk fahannam dengan bisikan
kepadanya selama hidupkuJ'

Ia juga adalah suka menganiaya orang

lain, melampaui batas dalam membelanjakan

hartanya, menzalimi menganiaya dirinya

sendiri dengan tidak mengakui keesaan Allah

S\MT, ragu terhadap kebenaran dan agama-

Nya, serta berupaya membuat orang lain men-

jadi ragu seperti dirinya.

Karena alasan di atas, Allah SWT mem-

pertegas perintah untuk melemparkan orang

seperti itu ke dalam fahannam, dengan ber-
firman kepada dua malaikat, atau kepada

malaikat peniaga neraka dengan menggunakan Allah SWT. Ketiga, manusia yang membunuh
seseorang bukan karena orang membunuh
bentuk perkataan untuk dua orang namun orang lain (bukan karena qishash)|" Kemudian,

sebenarnya yang dituju satu orang yang lumrah gumpalan api itu pun menggulung semua manusia
dipakai di kalangan orangArab, "Lemparkanlah
[dengan menggunakan kalimat, alqiyaa) diri- yang masuk ke dalam salah satu ketiga tersebut,
nya ke dalam neraka yang memiliki adzab yang lalu melemparkannya ke dalam luapan api neraka
Jahannam!' (HR Imam Ahmad)
sangat keras."
Kemudian, Allah SWT menuturkan Per-
Dalam sebuah hadits dijelaskan,

"?,ew )6t iy \3rL 3i cakapan antara orang kafir d'ta',nliistert;a;n1ya,:nug\
menjadi
tqarin-nya,,lJ* l- or<

{1i. t"trn yang menjadi qarin manusia berkata
menyangkut manusia yang kafir, dengan

maksud untuk berlepas diri darinya, "Wahai

w Tuhan kami, aku tidak menyesatkannya atau

'Ada gumpalan api yang menjulur seperti menjatuhkannya ke dalam kesesatan. Namun,
leher ke arah para makhluk, gumpalan api itu
berseru dengan suara yang bisa didengar oleh ia sendiri orang yang sesat, lebih memilih
seluruh makhluk, Aku dihadapkan kepada tiga
manusia. Pertama, manusia yang sombong dan kebatilan, angkuh terhadap kebenaran, dan

angkuh terhadap kebenaran. Kedua, tipe manusia jauh dari kebenaran. Saat aku mengajaknya,
yang memperadakan sesembahan lain di samping
Allah SWT. Ketiga, Para manusia yang membuat dan ia menerima aiakanku. Seandainya ia ter-
gambarl Kemudian gumpalan api itu menggulung
semua manusia yang masuk ke dalam salah satu masuk hamba-Mu yang ikhlas, tentu aku tidak

dari ketiga tipe tersebut." akan kuasa untuk membujuknya."

Di sini, tampaknya orang kafir ingin mem-

bela diri dengan berkata, "Wahai Tuhanku,

setan yang menjadi qarinkulah yang menye-

satkanku." Lalu setan menjawab, "Ya Tuhan

kami, aku tidak menyesatkannya, tetapi dialah

Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu yang berada dalam kesesatan yang jauhJ'
Sa'id al-Khudri dari Rasulullah saw., beliau
Ini adalah pengakuan terhadap fakta yang
bersabda,
sebenarnya, sebagaimana perkataan setan

e 3;,161 31 7t *t,li yang direkam sebuah ayat,

, ;rlAr 'lii ;ii ,- "Dan setan berkata ketika perkara (hisab)
olt c-*i, .r,' lL'll{) u
g l) J ) : *\ telah diselesaikan,'sesungguhnyo Allah telah
-L t'z menjanjikan kepadamu janji yang benan dan
aku pun telah menjanjikan kepadamu tetapi
,tq;4,,* fi'.tL;: ;F Ui,?1
'&rwc-&w aku menyalahinya. Tidak ada kekuasaan

Ada gumpalan api yang meniulur seperti bagiku terhadapmu, melainkan (sekadar) aku
menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku,
leher keluar ke arah manusia, lalu gumpalan api oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku,
itu berbicara dan berkata, Aku dihadapkan kepada tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku tidak dapat
tiga manusia. Pertama, manusia yang sombong
dan angkuh terhadap kebenaran. Kedua, manusia menolongmu, dan kamu pun tidak dapat
yang memperadakan sesembahan lnin di samping menolongku. Sesungguhnya aku tidak mem'

b enarkan perbuatanmu mempersekutukan aku

TAFSIRAL-MUNIR JILID 13

(dengan Allah) seiak dahulu.' Sungguh, orang ada kemungkinan versi pengertian yang lain,
yang zalim akan mendapat siksaan yang pedih."
(Ibraahiim:22) setelah penuh, fahannam tetap menginginkan

6yJr, &i Ui' n' :t:; V;; i jdY ettatr tambahan lagi, sebagai bentuk kemarahan
dan kebenciannya kepada para pendosa
SWT berfirman kepada si kafir dan setan dan supaya mereka berhimpit-himpitan di
yang menjadi qarinnya, "fanganlah kalian
saling bertengkar dan berbantah-bantahan dalamnya.

di hadapan-Ku pada proses hisab. Sebab, Para ulama ilmu al-Ma'ani mengatakan,
Aku telah menyampaikan kepada kalian
"Pertanyaan kepada f ahannam dan j awabannya
peringatan dan ancaman ketika di dunia, Aku
juga telah memberikan keterangan kepada merupakan ilustrasi dengan maksud untuk
kalian melalui para rasul, menurunkan kitab-
kitab suci, semua huiiah bukti-bukti pun telah menanamkan dan menghidupkan makna
terpenuhi atas kalian." Maksudnya, pembelaan
diri kalian sekarang tidak berguna di sisi-Ku. tersebut dalam iiwa. Ilustrasi ini mengandung
dua makna sebagaimana yang telah disinggung
Allah SWT juga menambahkan bantahan
di atas. Pertama, meskipun fahannam sangat
lainnya, 4* iL; ei s, &,i li't t't u) Aku luas, namun ia telah penuh, sehingga tidak
ada lagi sesuatu yang ditambahkan lagi ke
telah putuskan-apa yang ingin Aku putuskan. dalamnya. Kedua, karena begitu luasnya ukur-

Ketetapan dan keputusanku tidak bisa an |ahannam, di dalamnya masih ada sisa

diubah, janji-Ku tidak akan diingkari, namun tempat untuk tambahan, meskipun semua
itu pasti akan terwujud dan terlaksana. Dan,
Aku telah memutuskan atas kalian ketetapan orang yang berhak masuk ke dalamnya sudah
adzab karena kekufuran kalian dan itu tidak
bisa diubah lagi. Aku tidak akan mengadzab masuk semuanya.rsa
seseorang secara aniaya tanpa dosa dan
kesalahan yang ia lakukan, setelah tegaknya Ibnu Katsir menuturkan beberapa hadits
yang menguatkan pengertian yang pertama,
hujiah atas dirinya.
Kemudian, Allah SWT mempertegas pe- yaitu fahannam sudah merasa penuh dengan
para penghuninya, berdasarkan ayat,
nimpaan adzab di fahannam , -i,vt S;'r\.:i;;.b
'Aku pasti akan memenuhi neraka Jahan-
4:-f ,t 5 li; wahai Muhammad, terangkan
nam dengan iin dan manusia (yang durhaka)
dan peringatkanlah kepada kaummu menge-
nai hari ketika Allah SWT berfirman kepada semuanya." (Huud: 119)

fahannam, "Penuhkah kau dengan jin dan Di antara hadits tersebut hadits yang

manusia?" fahannam meniawab, 'Apakah diriwayatkan Bukhari dari Anas bin Malik dari

masih adalagi tambahan yang hendak Engkau Rasulullah saw., beliau bersabda,

tambahkan kepadaku?" Maksudnya, fahannam L;e3- o* l*; rt 16 ,i*S ,)At J- --#
4'-/
merasa cukup dan penuh dengan sesuatu rJ t-t' N
yang dilemparkan ke dalamnya. Atau, aku
sudah tidak bisa memuat lebih banyak lagi or7 'a ,i?$ ,Q.a;tt
dari itu, karena aku telah penuh.1s3 Namun L.r

153 Berdasarkan pengertian ini, berarti istifhaam atau per- "Dilemparknn ke dalam neral<a, dan neraka pun
berkata, Apaknh masih ada tambahan lagi?' Sampai

tanyaan yang pertama (hal imtala't{) bertujuan untuk
at-taqriir. Maksudnya, Allah SWT menjadikan Jahannam

mengaku bahwa ia telah penuh. Sedangkan istifhaam yang

kedua (hal min maziid) mengandung makna penafian.
Maksudnya, aku sudah tidak bisa memuat yang lain lagi,

dan ini merupakan iawaban isti/haam pertama.

154 Al-Karysyaaf,iuz3, hlm. 163.

TAFsIRAL-MUNIRIILID 13 m suraheaat

akhirnya Allah SWT meletakkan 'kaki-Nya' di 2. Di antara perbuatan terbesar yang wajib

dalam neraka" hlu neralcn befleata,'Cukup, cukup!" mendapat adzab fahannam adalah; me-
(HRBulfiari) ngufuri Allah SWX, menyekutukan sesuatu

Imam Muslim dalam Shahih-nya meriwa- dengan-Nya, membangkang terhadap ke-
yatkan dari Abu Sa'id, ia berkata, "Rasulullah
saw. bersabda, benaran serta menolakmenerimanya, lebih

ti$t 'q :36r ,lw U*r,'1615'{Ar memilih kebatilan dan para ahli kebatilan,
menghalang-halangi penyerahan harta
,l6t Ltlib '"a_ :XLr UGS 63lAt5 kepada yang berhak mendapatkannya,
atau menghalang-halangi orang lain me-
ot, tIrl
meluk Islam, melampaui batas dalam
d,^' il membelanjakan harta, mendustakan ke-
benaran, meragukan agama Allah SWT
,r(u. iui ,A;V b L\li A +'fi ,#t dan membuat orang lain menjadi ragu
,A:VbLVlU* '-r;t'--iz, ,t-tt ii Gt terhadanya, serta mengadakan sesem-

6tt"<i;7t5'p1 bahan lain selain Allah SWT.
3. Malaikat as-saa 'iq dan malaikat asy- syahiid
"Surga dan neraka saling berbantah-bantah-
diperintahkan untuk melemparkan orang
an. Neraka berkata, Aku adalah tempat bagi kafir-yang disebutkan di atas-ke dalam
orang-orang yang sombong dan angkuh.' Surga neraka fahannam yang memiliki adzab

punberkata, Aku adalah tempat bagi orang-orang yang sangat menyakitkan dan keras.
Perintah ini dipertegas oleh Allah SWT
yanglemah dan miskinlLalu diputuskan di antara
dengan menyebutkannya berulang.
keduanya, dan Allah SWT berfirman kepada
4. Setiap setan dan orang kafir pada hari
surga,'Kamu adalah rahmat-Ku, denganmu Aku
Kiamat saling melempar tanggung jawab.
merahmati siapa saja yang Ku-kehendaki dari para
Setan berlepas diri dari orang kafir dan
hamba-Ku. Sedangkan kamu wahai neraka, kamu
mendustakannya. Setan iuga menisbahkan
adalah adzab-Ku, denganmu Aku mengadzab kesesatan dan kekufuran kepada orang

siapa saja yang Aku kehendaki dari para hamba- kafir itu sendiri, bukan kepada dirinya.

Ku. Masing-masing dari kamu berdua sudah Namun yang pasti, keduanya sama-sama

memiliki para penghuni yang akan memenuhii" masuk neraka. Orang yang telah mem-
(HR Muslim) peringatkan ia sudah tidak bisa diper-
salahkan. Allah SWT juga telah mengutus
Fiqh Kehidupan atau Hukum-Hukum
para rasul serta menurunkan kitab-kitab
Ayat-ayat di atas menunjukkan beberapa suci sebagai hidayah untuk manusia dan
hal sebagai berikut.
jin, selanjutnya mereka memilih yang
1. Malaikat pencatat amal menyampaikan
mereka inginkan.
catatan amal manusia yang telah diper-
siapkan. Sedangkan, setan yang menjadi Kezaliman adalah hal yang mustahil bagi
Allah SWT dan Dia tidak akan menzalimi
qarin, menghadapkan manusia yang siapa pun. Karena itu, Allah SWT tidak
akan mengadzab seseorang tanpa dosa
menjadi qarin-nya, "Pendosa inilah yang
disiapkan di sisiku untuk fahannam. Aku dan orang yang tidak berhak untuk
mempersiapkannya dengan godaan dan diadzab, serta tidak akan mengubah

kesesatan." keputusan-Nya yang telah ditetapkan dan

suraheaa Em TATSIRAL-MUNIRJILID13

putusan hukum-Nya yang adil yang telah l'ruab
ia putuskan.
,:St ? ; ,* :rri 'Sr. otij u r..6)
6. Allah SWT memenuhi fahannam dengan {*;u fata {"r} adakalanya berkedudukan
majruur sebagai badal dari, {-4; -t!l}. Atau,
orang-orang kafic musyrik, ateis, mate-
rialis, para pembangkang dan pendosa, kemungkinan bisa berkedudukan marfuu' se-

hingga tidak tersisa tempat lagi di bagai mubtada', sedangkan khabar-nya adalah

dalam fahannam untuk tambahan, atau (fi,r.*;r| dengan mengira-ngirakan keberadaan
fahannam meminta ditambah lagi karena
kebenciannya kepada orang-orang kafir kalimat,,;i;;il jc.;.
dan agar mereka di dalamnya berdesak- {*tri,4y berkedudukan sebaga i badal dari

desakan. {;4} dengan tetap menyebutkan hurufiarr'

KEADAAN ORANG.ORANG YANG BERTAKWA Mufradaat Lufhawlyyah

Surah Qaaf Ayat 31€5 qr-j!) didekatkan kepada mereka. 4y *b

|9'at?4u\L b-i;{ii/tztA,;N di tempat yang tidak jauh dari mereka, namun

*"Y.t#!';ii\1fi@WrV\ tempat yang bisa mereka lihat. Kata ini dibaca
(,f)manshuub sebagai zharf. Bisa juga
(r')@ i$Aat"b"rrbs\@# diUaca

biq*s$:a{i manshuub sebagai noaL{yb di sini disebutkan

"sedangkan surga didekatkan kepada orang' dalam bentuk mu dzakkar karena kedudukannya
orang yangbertakwa pada tempat yang tidak jauh
( dari mereka). (Kepada mereka dikatakan),'lnilah meniadi sifat untuk kata, 13i1 yang dibuang
nikmat yang dijanjikan kepadamu, (yaitu) kepada
setiap hamba yang senantiasa bertobat (kepada (4 ? qi>. Atau, karena mempertimbangkan

Allah) dan memelihara (semua peraturan-per- makna, <ii,> sebagai lrejU (taman). Atau,
aturan-Nya). (Yaitu) orang yang takut kepada
Allah Yang Maha Pengasih, sekalipun tidak karena kata ini adalah mashdar seperti tdl dan
kelihatan (olehnya) dan dia datang dengan hati
tr1;i,;, sebagaimana hal ini berlaku dalam ayat
yangbertobat, masuklah ke (dalam surga) dengan (+;' n' i;i,-: !
aman dan damai. ltulah hari yang abadi.' Mereka .l ., ,,a t. ', 1ss dengan menyebutkan
JD
di dalamnya memperoleh aPa yang mereka G 9"

kehendaki, dan pada Kami ada tambahannya!' <#;> dalam bentuk mudzakkar.
(Qaaf:3r-35)
43tLj u r5! dikatakan kepada mereka,
Qlraa'aat "Inilah yang diianiikan kepada kalian."
43tLh lbnu Katsir membaca <otnis.
Kata tunjuk di sini kembali kepada pahala.
(rlrri!' 7/) eU., e*r, Ashim, Ibnu Dzalauan, Maksudnya, inilah pahala yang dijanjikan

dan Hamzah membaca kasrah tanwin-nya kepada kalian melalui para rasul. Ada yang

ketika washal. Sementara para imam yang lain membaca dengan 1'$9 dalam bentuk kata kerja
membacanya dhammah.
orang ketiga, <$nis.{761} yang senantiasa

kembali kepada Allah SWT dan menaati-Nya.

{3.i-} yang senantiasa menjaga berbagai

batasan dan syari'atAllah SWT.

$*r,;)t e. ,Y orangYang takut kePada

hukuman Allah S\M[, padahal ia tidak terlihat

oleh mata dan tidak ada seorang pun yang

{#}melihat dirinya. yang bersegera menaati

Allah SWT. {9ri t;+;'y dikatakan kepada me-

155 al-A'raaf:56.

TATSIRAL-MUNIRJIIIp 13 f-*----\ surahQaat

reka, "Masuklah kalian dengan aman dari setiap oleh telinga, dan tak pernah terbesit dalam

bentuk ketakutan. Atau, mendapat ucapan hati dan pikiran manusia.
salam dari Allah SWT dan para malaikat-Nya."
4* lf. SrLj u r.1;y para malaikat
{,}, i; :.!i} saat mereka memasuki surga,
berkata ke=p(a,da mereka, "Surga yang kalian
itulah hari keabadian dalam surga, karena tiada
lihat adalah janji yang terdapat kitab-kitab
kematian di dalamnya. Maksudnya, hari di-
suci Tuhan kalian dan melalui lisan para rasul
takdirkannya keabadian, seperti firman Allah,
utusan Allah SWT kepada kalian. Pahala ini
"Maka masuklah, kamu kekal di dalamnya."
diberikan kepada setiap orangyang senantiasa
(az-Zumarz73)
kembali kepada Allah SWT dan yang menaati-
(L.l si, V ori* r j) Uagi mereka di
Nya dengan bertobat dari maksiat dan me-
dalamnya segala apa yang mereka kehendaki,
dan pada sisi Kami masih ada tambahan lagi; ninggalkan perbuatan dosa, yang senantiasa
yaitu sesuatu yang tidak pernah terbesit dalam
menjaga berbagai aturan dan syari'at-Nya,
benak mereka, sesuatu yang tidak pernah
senantiasa mematuhi ianji dengan tidak
terlihat, tidak pula telinga pernah mendenga4,
melanggar dan tidak mengabaikannya."
dan tidak terbesit dalam hati dan pikiran
4- * ,€.: lL.. 'b*Sattaesa.ni-rb)atoarsaanng Yang
manusia. menjaga Allah
senantiasa
Persesuaian Ayat
Setelah menerangkan percakapan yang SWT dengan tidak mendekatinya adalah

terjadi antara orang kafir dan setan yang orang yang takut kepada Allah SWT padahal
menjadi qarinnya pada hari Kiamat, Allah
ia tidak melihat-Nya dan takut kepada-Nya
SWT menerangkan keadaan orang-orang yang
ketika dalam kesendiriannya padahal tidak
bertakwa. Hal ini sejalan dengan lazimnya Al-
ada seorang pun yang melihat kecuali Allah
Qur'an yang mengomparasikan antara hal-hal
SWT. Hal ini seperti sabda Nabi tentang
yang berlawanan dan penyebutan sesuatu
yang menjadi lawannya. Dengan demikian, tujuh orang yang diteduhi oleh Allah SWT
diharapkan manusia waspada dan takut,
pada hari Kiamat, dalam sebuah hadits yang
berhasrat dan mengharap rahmat Allah S\MT.
Dengan begitu, berarti terpenuhilah perpaduan diriwayatkan Ahmad, Bukhari, Muslim, dan
antara at-tarhiib dan at-targhiib, antara rasa
takut dan cemas dengan pengharapan. an-Nasa'i dari Abu Hurairah,

Tafsir dan Penjelasan iw*va,Qr*'fit rty:i

4/ y. *-o: ;'ta-tltui, .'lit+'i t *fty surga didekatkan "Dan seseorang yang senantiasa mengingat
Allah SWT ketika sedang dalnm kesendiriannya,
kepada orang-orang yang bertalorua, atau lalu kedua matanya basah oleh air mata." (HR
berada di tempat yang tidak jauh, ia berada Imam Ahmad, Bukhari, Muslim, dan an-Nasdi)
di tempat yang terjangkau oleh penglihatan
Ia juga adalah orang yang kembali kepada
mereka. Mereka dapat menyaksikannya dari
tempat mereka berada dan melihat sesuatu Allah SWT dengan hati yang ikhlas dalam
yang terdapat di dalamnya berupa berbagai hal
tak pernah terlihat oleh mata, tak terdengar menaati Allah SWT dan menghadap kepada-

Nya pada hari Kiamat dengan hati yang pasrah

dan tunduk di hadapan-Nya.

4:.Yti;.4i tu, r;rL;rY dikatakan kepada

mereka, "Masuklah kalian ke dalam surga

dengan selamat dari adzab, dari hilangnya

nikmat, dan dari setiap bentuk ketakutan dan

kekhawatiran. Atau, dengan mendapatkan

ThrsrRAL-MUNIR JILID 13

ucapan salam dari Allah SWT dan para pengertian kepada mereka tentang di-
mudahkannya langkah untuk sampai ke
malaikat-Nya." Itulah hari abadi yangtiada lagi
kematian dan perpindahan darinya. surga tersebut.

4L.i c.u, V ,isti. u j) bagi orang-orang 2. Allah SWT mempertegas perasaan sentosa

yang bertalowa yang dijelaskan dengan dan tenteram yang didapatkan orang-
kriteria di atas, mereka mendapatkan segala
keinginannya dalam surga, sesuatu yang orang yang bertaloara dalam surga. Maka,

dihasrati oleh hati mereka dan yang dipandang para malaikat berucap kepada mereka,
"Inilah ganiaran yang telah dijanjikan
sedap oleh mata mereka berupa beragam
kebaikan dan berbagai bentuk kenikmatan kepada kalian ketika di dunia melalui lisan

sesuai dengan hasrat mereka. Apa pun yang para rasul."
mereka inginkan, akan mereka dapati. Bentuk
3. Penduduk surga; setiap orang yang se-
kesenangan apa pun yang mereka minta,
nantiasa kembali kepada Allah SWT,
pasti dihadirkan kepada mereka. Di sisi Kami
masih ada lebih banyaktambahan kenikmatan meninggalkan berbagai kemaksiatan, se-
nantiasa memelihara berbagai batasan
yang tak pernah terbesit dalam benak dan dan syari'at-Nya dengan mengamalkannya,
hati mereka serta terlintas dalam bayangan tidak melanggarnya serta tidak mening-
galkannya menuju selain dari batasan dan
mereka, sebagaimana firman Allah SWI,
syari'at-Nya. Ia senantiasa takut kepada
"Bagi orang-orang yang berbuat baih ada Allah SWX, meskipun tidak melihat-Nya,
pahala yang terbaik (surga) dan tambahannyq ketika dalam kesendiriannya, maupun
(kenikmatan melihat Allah).' fYuunus: 2 6)
ketika ramai. Ia menghadap kepada Tuhan-
Dalam Shahih Muslim diriwayatkan dari
nya pada hari Kiamat dengan hati yang
Shuhaib bin Sinan ar-Rumi, maksud "tam- bersegera menuju kepada ketaatan-Nya,
yang mencintai ketaatan-Nya, yang puas
bahan" di sini adalah melihat Allah SWT. dan senang dengan ketaatan itu serta tidak

Fiqh Kehidupan atau Hukum-Hukum pernah merasa bosan.
4. Malaikat berkata kepada orang-orang yang
Ayat-ayat di atas menunjukkan beberapa
hal sebagai berikut. bertakwa, para penduduk surga, "Masuklah
kalian ke dalam surga dengan selamat dari
L. Di antara penggambaran fahannam ada- adzab dan rasa khawatir hilangnya nikmatJ'
Mereka juga mendapatkan salam dari Allah
lah dipenuhi oleh orang-orang kafir,
SWT dan para malaikat-Nya.
para pendosa, dan para pembangkang'
Sedangkan penggambaran surga adalah 5, Di dalam surga, orang-orang yang ber-
dekat, bahkan bisa dilihat oleh mata bagi tala,rra mendapatkan apa yang diingini
orang-orang yang bertakwa. Hal ini dapat oleh hati mereka dan dipandang sedap
memperkukuh keimanan kePada bl'ts,
oleh mata mereka. Selain itu, di sisi Allah,
memperingatkan agar jangan melakukan mereka mendapat tambahan nikmat yang
perbuatan penduduk neraka, namun me-
motivasi untuk mengikuti jejak-jeiak orang lebih banyak berupa sesuatu yang tak
Mukmin yang masuk surga. Sebagaimana pernah terbesit dalam hati dan pikiran
gambaran didekatkannya surga kepada
orang-orang yang bertakwa pada tempat mereka, yaitu melihatAllah SWT tanpa bisa
yang tidak jauh dari mereka, memberikan
digambarkan seperti apa dan bagaimana.

Ibnul Mubarak dan Yahya bin Salam
menuturkan dari Abdullah bin Mas'ud, ia

TAISIRAL-MUNIRJITID 13 -f-------:N surahQaaf

berkata, "Bersegeralah meemnuhi pang- t(,W i$ @ W is'6ist iit i' -J6'fr

gilan shalat fum'aL Sebab, Allah SWT \3\i3Z$iu+_W.us6iv+,Jr\

menampakkan diri kepada penduduk )?,Gi6 u:t"*6@J3"*

surga setiap hari fum'at pada sebuah ,fit UA';iA #s,rAt *,ti qJ

gundukan kafur putih, lalu mereka berada 'u,'lltrt,t\'1t;i4;;:&"ttSs$rd3rt:VsSt$

dekat kepada-Nya." Ce 3i; A\'6V ;i;; F;t\ {83 i7@
Keterangan serupa juga diriwayatkan
'r8"*a-ci|rtrAryb\iiAU
oleh Imam Syafi'i dalam Musnad-nya @a3s.uM\es
dari Anas bin Malih "...Pada hari fum'at,
Allah SWT menurunkan para malaikat "Dan betapa banyak umat yang telah Kami
yang dikehendaki-Nya. Di sekeliling-Nya binasakan sebelum mereka, (padahal) mereka
terdapat mimbar-mimbar yang terbuat lebih hebat kekuatannya daripada mereka (umat
dari nur dan di atasnya terdapat tempat yang belakangan) ini. Mereka pernah menjelajah
duduk para nabi. Mimbar-mimbar itu di beberapa negeri. Adakah temPat pelarian (dari
dikelilingi gundukan emas yang dihiasi kebinasaan bagi mereka)? Sungguh, pada yang
demikian itu pasti terdapat peringatan bagi orang-
dengan yaqut dan zabarjad, dan di atasnya
orang yang mempunyai hati atau yang meng-
para syuhada dan shiddiqin berada, gunakan pendengarannya, sedang dia menyalcsi-
kannya. Dan sungguh, Kami tehh menciptakan
mereka pun duduk di atasnya dibelakang
langit dan bumi dan aPa yang ada antara kedua-
para nabi. Lalu Allah SWT berfirman, Aku- nya dalam enam masa, dan Kami tidak merasa

lah Tuhan kalian, Aku telah mewujudkan letih sedikit pun. Maka bersabarlah engkau

ianji-Ku kepada kalian. Mintalah kepada- (Muhammad) terhadap ap a yang mereka katakan,
Ku, pasti akan Ku-beri.'Mereka menjawab,
dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu
'Wahai Tuhan kami, kami meminta
keridhaan-Mu.' Allah SWT berfirman, sebelum matahari terbit dan sebelum terbenam.

Aku telah meridhai kalian, dan Aku akan Dan bertasbihlah kepada-Nya pada malam
memenuhi harapan kalian, dan di sisi-Ku
hari dan setiap selesai shalat. Dan dengarkanlah
masih ada tambahan lagi.' Mereka senang (seruan) pada hari (ketika) penyeru (malaikat)
menyeru dari tempat yang dekat. (Yaitu) pada hari
kepada hari fum'at karena kebaikan yang (ketika) mereka mendengar suara dahsyat dengan
diberikan Allah SWT kepada mereka pada
sebenarnya. Itulah hari keluar (dari kubur).
hari tersebut. Hari fum'at adalah hari
Sungguh, Kami yang menghidupkan dan memati-
di mana Tuhan kalian bersemayam di kan, dan kepada Kami tempat kembali (semua
makhluk). (Yaitu) pada hari (ketika) bumi terbelah,
atas Arsy. Pada hari itu pula, Allah SWT mereka keluar dengan cePat. Yang demikian itu
adalah pengumpulan yang mudah bagi Kami.
menciptakan Adam dan Kiamat terjadi."'

ANCAMAN DAN PEMBUKTIAN KESEKIAN
BAGI PENGINGKAR BA'TS. BEBERAPA
PERINTAH UNTUK RASULULLAH SAW.

Surah Qaaf Ayat 3645

fu W'&l:6 i giz Aii(A;\ "fr
*t#-d;-i$E[:air@
isir.ir a

TAfSTRAL-MUNIR JIIID 13

Kami lebih mengetahui tentang aPa yang mereka tersebut jauh lebih dahsyat kekuatannya,

katakan, dan engkau (Muhammad) bukanlah seperti Ad dan Fir'aun. {:!' 9 SJ} umat-umat

seorang Pemaka terhadap mereka- Maka berilah tersebut pernah melakukan ekspedisi di bumi
peringatan dengan Al-Quran kepada siapa pun
yang takut kepada ancaman-Ku." (Qaaf: 36-45) untuk mencari rezeki. 4f e.p) apakah ada

Qltaa'aat tempat melarikan diri bagi mereka dari Allah

{;U!!} Nafii Ibnu Katsir, dan Hamzah SWT atau dari kematian!

membaca 6(![;. 44 u:4 ,i$ sungguh, Yang disebutkan

{rr-} ftifi', lUnu Katsir, dan Ibnu Amir dalam surah ini benar-benar terdapat per-

membaca 1j^1;. ingatan, pelajaran, dan keteladanan. li 3G ra.Y

€lrjl} Ibnu Katsir dan Hamzah ketika {t+baSr orang berakal yang dapat memahami

wakaf membaca f,iYit;. dan memikirkan berbagai hakikat.(r:, A iiy

I'raab atau mempergunakan pendengarannya untuk

4:'rl:5- ;;-) Kata, {#-} berkedudukan nasihat dan pelajaran. {ie ii!} sedang ia

sebagai badal dari 1i1,-y yang terdapat pada berkonsentrasi memahami berbagai makna.

{i;f!}. Penyebutan {ii} berbentuk nakirah mem-
4eV ;* ,r,it lu 1i;-) Kata, {ii;'} di sini
berikan pengertian bahwa setiap akal yang
dibaca manshuub dari dua sisi.
tidak berpikir dan tidak merenungkan seakan-
L. Sebagai badal dari 1iy-y yang terdapat pada
{i; g::,!} yakni, 1s'rjlrt q'e- (;- uY '*rt> akan keberadaannya seperti tidak ada'

lalu kata yang meniadi mudhaaf 14-;1 416 'y +| dalam enam hari, diawali pada
yang berkedudukan sebagai maf'uul bihi
hari Ahad dan berakhir pada hari fum'at.
dibuang.
4:i cb capek dan letih' Ini merupakan sang-
2. Dibaca manshuub karena berta'alluq ke'
pada {1ir r:t}i}. Kira-kira asalnya, (Jli gahan terhadap persepsi orang Yahudi bahwa

:P t;-C3Wl Allah SWT memulai penciptaan alam semesta
pada hari Ahad dan selesai pada hari Jum'at,
{Gry} menjadi haal dari dhamir humyang
pada hari sabtu beristirahat dan berbaring di
terdapat pada {,#.}. Sedangkan 'aomil-nya,
atas Arsy. Sungguh, Allah SWT Mahasuci dari
adakalanya {rr-} fatau il yang dikira-kirakan
keberadaan nya, 1Gr. o;;$. berbagai sifat makhluh Dia tidak mungkin
mengalami capek dan letih hingga harus
Mufradaat Lu$hawlYYah
beristirahat. Iika Dia menghendaki sesuatu, Dia
<oi;i;tl berapa banyakyang Kami binasa-
berfirman, q:i*;y.
kan. {.i$sebelum kaummu (Muhammad), 4i'ii. c ,* '*"> wahai Nabi, sabarlah

kaum kafir Quraisy. (-r;.i (rlD adalah umat, terhadap ucapan orang-orang musyrik yang
mengingkari ba'ts. Sebab, Zat Yang Kuasa
jama ah, dan generasi. Maksudnya, Kami menciptakan alam tanpa sedikit pun lelah,

telah membinasakan banyak umat, generasi, tentu Dia Kuasa membangkitkan kembali dan
dan golongan kaum kafir terdahulu sebelum
menghukum mereka. fuga, bersabarlah atas
kaum kafir Quraisy. {1rj,L Aj;i;ry umat-umat ucapan kaum Yahudi dan yang lainnya yang

menyerupakan Sang Khaliq, mendustakanmu,

dan kufur. 4e'f," * g'-rl bertasbihlah me-

nyucikan Allah SWT dari sifat lemah dan

setiap bentuk kekurangan diiringi dengan me-

manjatkan puji syukur kepada-Nq^.t* ,y)

$:iit ,yt -3, sebelum terbitnya miahari;

TATSIRAL-MUNIRIILIp 13 ffL Suraheaaf

shalat Shubuh dan sebelum terbenamnya (rr-F Asalnya adalah, tata$,aqqaqu. Ada

matahari; shalat Zhuhur dan Ashar. yang membacanya dengan ryin tagtdid. (gryF
dengan bersegera, bentuk jamak dari, sarii'.
{Ai qUr cr!} bertasbihlah kepada-Nya
41- * ,t- er.tY itulah pembangkitan dan
pada sebagian malam dan tunaikanlah shalat
pengumpulan yang sangat mudah bagi Kami. Di
Maghrib da.n Isya. {,13r ;[i!] setiap habis
sini, {ul"} didahulukan penyebutannya untuk
shalat. lrUilr; adalah jamak dari t/..ilU. Ada
memberikan pengertian al-ikhtishaash [otoritas
yang membaca dengan meng-kasrah hamzah, khusus), karena menghidupkan kembali se-

{rq;lh bentuk mashdar dari f.!i; Maksudnya, telah pembinasaan dan mengumpulkan untuk

tunaikanlah shalat sunnah seusai shalat fardhu menjalani hisab tidak bisa dilakukan melain-

dan bacalah tasbih yang sudah dikenal pada kan oleh Zat Yang Mahatahu lagi Mahakuasa

waktu-waktu tersebut disertai pujian. Yang tidak disibukkan oleh urusan dengan me-

{ct!} dengarkanlah dengan saksama ninggalkan suatu urusan yang lain, sebagaimana

informasi mengenai berbagai keadaan pada firman Allah S\MX,

hari Kiamat. Di sini terkandung pengertian

bahwa apa yang akan diinformasikan adalah "Menciptakan dan membangkitkan kamu

hal besar dan mengerikan. (,cir ,ti 1i-) hari (bagi Allah) hanyalah seperti (menciptakan
dan membangkitkan) satu jiwa saja (mudah)."
ketika Malaikat Israfil menyeru, "Wahai tulang (Luqmaan:28)

belulang yang telah rapuh, anggota tubuh dan

persendian yang terputus, daging yang telah 4:';;. y pi ty Kami lebih mengetahui

tercabik, rambut yang telah rontok terpisah, ucapan orang-orang kafir Quraisy. Ini me-

Allah SWT memerintahkan kalian supaya me- rupakan penghibur hati Rasulullah saw. dan

nyatu kembali untuk persidangan." 4:l:k ,tb ancaman bagi mereka . 4$ # ai r;!)kamu

dari tempat yang dekat. Menurut Zamakhsyari, (Muhammad), bukanlah orang yang berkuasa

bukit batu Baitul Maqdis,ls6 ini adalah tanah di

bumi yang paling dekat ke langit dan terletak atas mereka hingga memaksa mereka untuk

di tengah bumi. Atau, dari tempat terdekat beriman, atau melakukan apa saja yang kamu

kepada manusia, sekiranya semua manusia inginkan terhadap mereka, kamu adalah
penyeru. 4y) iv yii|
sama-sama bisa mendengar suara seruan itu. , ingatkanlah
9-t?",

4:t;5- t';i hari saat semua makhluk dengan Al-Qur'an orang yang takut kepada
$iu '^;;ary teriakan datangnya
mendengar. ancaman-Ku. Mereka adalah orang-orang

ba'ts, yaitu tiupan sangkakala kedua Malaikat Mukmin, karena tidak ada yang bisa men-

Israfil yang merupakan tanda tibanya ba'ts dapatkan kemanfaatan dari Al-Qur'an selain

(dibangkitan kembali) dan hasyr (digiring) mereka.

untuk menerima balasan. $a;+t ii- cu;) itulah Sebab Turunnya Ayat
hari seruan dan semua makhluk mendengar.
Ayat38
Itulah seruan keluar dari kubur. ("f:'F tempat
kembali untuk mendapatkan balasan di Hakim meriwayatkan dari Ibnu Abbas,
orang-orang Yahudi menemui Rasulullah
akhirat.
saw., lalu bertanya tentang penciptaan langit
156 Hal ini-sebagaimana ucapan Qatadah-dikutip dari Ka'b dan bumi. Beliau menjawab, 'Allah SWT men-
al-Ahbar. Namun menurut kami, sebagaimana yang juga
ciptakan bumi pada hari Ahad dan Senin,
disebutkan ar-Razi, tempat yang dekat di sini maksudnya
menciptakan gunung-gunung berikut seluruh
bukanlah tempat secara spesifik, namun seruan itu sampai kemanfaatannya pada hari Selosa, menciptakan

ke semua makhluk

pepohonan, ain kota-kota, tempat-tempat pem' menyeluruh. Kedua peringatan ini diselai
bangunan dan yang kosong pada hari Rabu,
menciptakan langit pada hari Kamis, sedangkan dengan keadaan orang-orang yang bertalowa
pada hari J um' ot menciptokan bintang -bintang,
matahari, b ulan hing g a masih tersisa tig a w a ktu di surga untuk memadukan antara at-tarhiib

dari hari Jum'at; pada wal<tu pertnma, Dia [menggugah rasa takut) dan at-targhiib
menciptakan ajal hingga matilah orang yang
[menggugah ketertarikan) sebagaimana yang
mati, p ada wol<tu yang kedua Dia meng hilang kan sudah pernah diterangkan. Kemudian, Allah
SWT menerangkan bahwa pembinasaan ter-
penyakit dari setiap hal yang dimanfaatkan sebut merupakan pelajaran dan peringatan
mqnusie, sedangkan pada waktu yang ketiga bagi setiap orang yang memiliki akal yang
berpikir mengenai korelasi antara sebab dan
Dia menciptakan Adam dan menempatkannya
di surga, memerintahkan iblis untuk bersuiud akibat.
kepada Adam, dan mengeluarkan Adam dari
surga pada akhir saatyang ketiga itu." Allah SWT kemudian kembali menutur-

Orang-orang Yahudi bertanya lagi, "Kemu- kan petunjuk bahwa ba'ts adalah sesuatu yang
sangat mungkin; yaitu bukti berupa penciptaan
dian apa yang teriadi wahai Muhammad?"
Beliau meniawab, "Kemudian Allah SWT langit dan bumi, diikuti dengan penyucian
bersemayam di Arsy," Mereka berkata, "Se- Zat-Nya dari kondisi capek dan letih dalam
andainya kamu sempurnakan jawabanmu, menciptakan. Kemudian, Allah SWT me-
tentu jawabanmu bena[ yaitu beristirahat."
merintahkan Rasul-Nya supaya bersabar ter-
Mendengar perkataan mereka, Rasulullah saw. hadap ucapan mereka yang mengingkari ba'ts
pun marah besa[ lalu turunlah ayat 38 hingga,
dan ucapan mereka bahwa Dia mengalami capek
4:,ifi.c *V;y.
sehingga berbaring istirahat. Allah SWT juga
Hasan dan Qatadah mengatakan, "Orang- memerintahkan untuk bertasbih menyucikan-
orang Yahudi berkata, 'Sesungguhnya Allah
menciptakan makhluk dalam enam hari, pada Nya dari setiap bentuk kekurangan seraya
hari ketujuh Dia beristirahat, yaitu hari Sabtu."'
Saat mereka menyebut hari Sabtu sebagai hari menanti datangnya malaikat penyeru. Dan,
janganlah kalian termasuk orang-orang yang
istirahat. Lalu Allah SWT pun menurunkan lalai agar tidak tercengang saat hari peniupan
sangkakala. Sebab, waktu datangnya bo'ts dan
ayat ini. mendengar penyeru tanda kedatangan ba'fs
telah dekat. Allah SWT adalah ZatYang meng-
Ayat45
hidupkan dan mematikan, dan hanya kepada-
Ibnu farir meriwayatkan dari Ibnu Abbas, Nya tempat kembali. Yaitu, saat bumi merekah

ia berkata, "Para sahabat berkata, 'Wahai dan manusia keluar dari kuburnya dengan

Rasulullah, nasihati dan peringatkanlah kami.' bergegas.

Lalu turunlah ayat, 4y) in-; orTur'iiy. Kemudian, Allah SWT menginformasikan

Persesualan Ayat Rasul-Nya bahwa Dia mengetahui ucapan
orang-orang musyrik terkait dengan ba'ts.
Setelah Allah SWT memperingatkan
Kamu (Muhammad), bukanlah orang yang
orang-orang mengingkari ba'ts dengan adzab berkuasa atas diri mereka dan bisa memaksa
mereka untuk beriman. Berkonsentrasilah me-
yang sangat menyakitkan di akhirat, Allah
lanjutkan tugasmu memberikan peringatan dan
SWT memperingatkan mereka dengan adzab menyampaikan dakwah tauhid, ingatkanlah

di dunia; yaitu kebinasaan dan kehancuran dengan Al-Qur'an orang yang takut kepada

hukuman dan ancaman-Ku.

-IAFSTRAT-MUNIRTILIp 13 -f---*--:\ surahQaaf

Tafslr dan Penjelasan kejaiban makhluk ciptaan tanpa ada contoh
sebelumnya dalam enam hari, dan Kami tidak
at#&;.Liiir;"ar<ni f,y mengalami rasa lelah, penat, dan kepayahan
1t".-..ri n J" ,!r berapa banyak Kami telah sedikit pun.

,: Ini merupakan sanggahan terhadap orang-
orang Yahudi yang menyatakan-sebagaimana
membinasakan umat dan golongan terdahulu yang dikatakan Qatadah-bahwa Allah SWT

sebelum orang-orang Quraisy dan sejenisnya menciptakan langit dan bumi dalam enam
mendustakan. Umat-umat tersebut jauh lebih
hari; mulai hari Ahad dan berakhir pada hari
besar jumlahnya, lebih dahsyat kekuatannya, fum'at, kemudian Dia beristirahat pada hari
dan lebih banyak jejak peninggalannya di
ketujuh; hari Sabtu. Mereka menyebut hari
muka bumi dari Quraisy, seperti Ad, Tsamud, Sabtu dengan p;rSt 1rs fhari istirahat). Allah

kaum Tubba, dan yang lainnya. Mereka SWT pun menurunkan ayat yang menegaskan
bahwa ucapan dan interpretasi mereka adalah
telah membuat berbagai jejak di bumi, men-
dusta.
jelajahinya untuk mencari rezeki, berniaga,
Ayat ini juga mempertegas hari Kiamat.
dan mencari penghasilan, jauh lebih banyak Sebab, Zat Yang Kuasa menciptakan langit

daripada penjelaiahan yang kalian lakukan. dan bumi tanpa lelah dan letih, tentu Dia juga
kuasa menghidupkan kembali makhluk yang
Perhatikanlah, apakah mereka mendapatkan telah mati, sebagaimana firman Allah SWT
dalam ayat lainnya,
tempat melarikan diri dan berlindung yang
"D an ti dakkah mereka memerhatikan b ahw a
bisa menyelamatkan mereka dari adzab, dari
sesungguhnya Allah yang menciptakan langit
qadha dan qadar Allah SWT! Apakah harta dan bumi, dan Dia tidak merasa payah karena

kekayaan yang telah mereka kumpulkan dapat menciptakannya, dan Dia kuasa menghidupkan
yang mati? Begitulah, sungguh, Dia Mahakuasa
memberi manfaat dan menghalau adzab-Nya atas segala sesuatu." fal-Ahqaaf: 33)

ketika mereka mendustakan para rasul! Begitu "Sungguh, penciptaan langit dan bumi itu
lebih besar daripada penciptaan manusia, akan
pula dengan kalian, tiada tempat melarikan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."
(al-Mu'min:57)
diri, menghindar, dan menjauh bagi kalian.
Ar-Razi menuturkan, "Maksud (rq y qb
Kemudian, Allah SWT menuturkan bahwa
adalah enam periode, bukan hari dalam arti
berbagai peringatan, ancaman, dan teguran sesuai bahasa yang kita ketahui. Sebab, kata

tidak bermanfaat kecuali bagi orang-orang (#) merupakan pengertian jangka waktu
keberadaan matahari di atas bumi sejak
yang berpikia 13r Jl i 5'd ot< .r4 "S+ q: qi'lb
terbit hingga terbenam. Sedangkan sebelum
4V ;pada kisah umat-umat terdahulu, pada penciptaan langit, belum ada matahari dan

surah ini, dan surah sebelumnya berupa etika bulan. Namun, (#) yang dimaksud di sini

dan nasihat, baikantar individu maupun antar- menunjukkan arti waktu atau masa."1s7

golongan, pada itu semua terdapat pelaiaran, L57 Tafsir ar-Razi, juz28, hlm. 183-184.

nasihat, dan keteladanan bagi orang yang mau

mengambil pelajaran darinya; yaitu setiap

orang yang memiliki akal yang difungsikan

untuk memikirkan dan merenungkan berbagai

kenyataan yang terjadi serta korelasi antara

sebab dan akibat.

Sekali lagi, Allah SWT kembali mengutara-

kan bukti bahwa ba'ts adalah sesuatu yang

sangat mungkin,uii si ,r.,$V -$vit ,fL '{th

4:i , e"; 6t f.i :, u.. runggrtt Kami telah

menciptakan langit dan bumi berikut segala

yang ada di antara keduanya berupa berbagai

Allah SWT kemudian menerangkan ke- ,'r#a ii itir{o ,3:"J."3 ii 6:iir.r:,i ,i#
pada Nabi-Nya mengenai sikap menghadapi
;rr#*'r iri :*i *v *iut iut i*: ia
pengingkar ba'ts dan orang-orangYahudi yang
menyerupakan Sang Khaliq dengan makhluk. YI itttiii,€&U#4Aa$yW
Allah SWT berfirman dengan memerintahkan ($+i r,fLa v ), ;tr :r v4l 2ia. t .p\
beberapa hal kepada beliau,
liici w ;to ";F i3 3:Fi 'o;:*is
Pertama, 4l'ii. ,; e '*iy bersabarlah
a,|Vit yl sVL. € ,fit $t u tj6
wahai Rasul terhadap ucapan orang-orang
musyrik yang mengingkari ba'ts dan ucapan

orang-orang Yahudi yang menyatakan bahwa

Allah SWT lelah sehingga Dia berbaring. Sebab, i#Nt-a*o,& {t J*: ithl&6& ^ia
e3"fit [,; q;
itu semua adalah ucapan batil yang tidak benar {r,:q

dan tidak memiliki dalil. "Orang-orang miskin dari kalangan kaum

* * et|,4tKedua, ,7;frt ,Y) ,P *" Muhajirin menghailap kepada Rasulullah,'Wahai

{:#' ;i'i'.):6.!f, ,yt i senantiasalah kamu Rasulullah, orang-orang kaya pergi dengan

bertasbih menyucikan Allah SWT dari setiap membawa derajat yang tinggi, kesenangan, dan
nikmat yang abadt Lalu beliau menjawab, Apa
bentuk kelemahan dan kekurangan, serta
malcsudny a?' Mereka b erkata,'Orang- orang kay a
senantia salah bertahmid memaniatkan puji
menunaikan shalat sama sePerti kami dan puasa
kepada-Nya dengan membaca, p*.5 iirt ot;)1
pada waktu fajar, asha[ sebagian waktu juga sama seperti kami, namun mereka bisa
bersedekah sementara kami tidak bisa, mereka
malam, dan setiap seusai shalat.
memerdekakan budah sementara kami tidak bisa.'
Ibnu Abbas mengatakan, "Maksud ber- Beliau bersabda,'Maukahkalian kuajari sesuatu
tasbih dan bertahmid sebelum terbit matahari
yang jika kalian mengerjakannya, kalian bisa
adalah shalat Shubuh, sebelum terbenamnya
matahari adalah shalat Zhuhur dan shalat mengungguli orang yang datang setelah kalian

Ashar, pada sebagian dari waktu malam adalah dan tidak aila yanglebih utama selain orangyang
mengerjakan hal yang sama seperti kalian; kalian
shalat Maghrib dan shalat Isya, sedangkan
bertasbih, bertahmid, dan bertakbir tiap-tiap
tiap seusai shalat adalah shalat-shalat sunnah
setelah shalat fardhu atau membaca tasbih habis shalat sebanyak tiga puluh tiga kali! Mereka
sehabis shalat." Adapun pendapat yang me- berkata, "Wahai Rasulullah, para saudara kami
ngatakan bahwa maksud bertasbih adalah yang kaya mendengar aPa yang kami kerjakan,

shalat adalah karena shalat bisa disebut

dengan tasbih. Sebab, di dalam shalat terdapat lalu mereka meniru mengerjakan hal yang sama

bacaan-bacaan tasbih. seperti yang kami kerjakan.' Beliau bersabda

Perintah bertasbih seusai shalat ditemu- dengan menyitir ayat 54 surah al-Maa'idah,'Itulah

kan dalam banyak hadits. Di antaranya, hadits karunia Allah, Dia berikan kepada siapa saja yang
yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim dalam dikehendaki-Nya!" (HR Bukhari dan Muslim)

Shahih-nyadari Abu Hurairah, ia berkata, Dalam sebuah hadits shahih disebutkan,
Rasulullah saw. seusai shalat fardhu membaca,
4i ,iut iyj V ,Q6 ,6yr4it Lrj3 ;v.
,jd * i,irh ,r,trtst

#ti uivs oirai
t;It'S;'l 4,;,-;r,;it qqi,.iu. 'l
4tt;a3 ,tSu t!:ti
a\ ,)at ,a) titt i1 'il1 v

,
4 ev n ,1F z,/ ""tFe5;v 3.A5 ,3,it


Click to View FlipBook Version