TAFSTR AL-MUNrR IILrD 1 3
juga tidak boleh dimiliki dan disimpan memakan dari buah-buahan itu tanpa ada
seperti berhala, arca, dan lrriy (mandolin, habisnya. Ini adalah sebagai ganti bagi
alat musik sejenis gitar). orang yang tidak bisa mendapatkan buah-
5. Di dalam surga terdapat segala sesuatu buahan seperti itu ketika di dunia, iuga
yang diingini hati dan mata senang me- sekaligus semakin menggugah keinginan
serta memperkuat dorongan untuk me-
mandangnya. Penduduk surga kekal abadi lakukan amal yang bisa membawa kepada
itu semua.
di dalamnya.
SIKSA PENDUDUK ilERAKA DAN BERBAGAI
Tirmidzi meriwayatkan dari Sulaiman PENYEBABNYA
Ibnu Buraidah dari ayahnya, Surah az-Zukhruf Ayat 74-80
,ith'*i *a lut *'4t iU >,'ri'oi ',$&'fi{@"6ilti-14;r11vE-6,A1\
-rrryt;ttSb'A'$r/(f;VS@';';:.&ti
by.,iu t,ts :r*t c,:y ,itt iyjv
Oi;j*Atvi:$(re"e*-A*"Ei(g
& W-p bi Ltfr i6 ,iAr .ti+ii ist
"t @ -;i5 E !. {lut,#: e$tz S
t > *t a.+)H;tr fiu 3, qU,
:b iut iyj u- :ith ,1t4'{U* iS=tf,*6-;F4{@WWYAWJ
*t,:i3;r ist ag:r. 3y.:ju t,jrL:y q "Sungguh, orang-orang yang berdosa itu
,l!;:>'n5 aA i+tir vW a) :f< kekal di dalam adzab neraka Jahannam. Tidak di-
Ada seorang laki-laki bertanya kepada ringankan (adzab) itu dari mereka, dan mereka
Rasulullah saw., 'Wahai Rasulullah, apakah
berputus asa di dalamnya. Dan tidaklah Kami men-
di dalam surga ada kuda?' Beliau menjawab,
zalimi mereka, tetapi merekalah yang menzalimi
'Sungguh, jika Allah SWT memasukkanmu diri mereka sendiri, Dan mereka berseru, 'Wahai
(Malaikat) Malik! Biarlah Tuhanrnu mematikan
ke surga, lalu kamu hendak menaiki seekor kami saja.'Dia menjawab,'Sungguh, kamu akan
kuda dari yaqut merah yang membawamu tetap tinggal (di neraka ini).'Sungguh, Kami telah
terbang di dalam surga ke mana pun kamu datang membawa kebenaran kepada kamu, tetapi
kebanyakan di antara kamu benci pada kebenaran
mau, sungguh keinginanmu pasti terpenuhi.' itu. Ataukah mereka telah merencanakan suatu
tipu daya (jahat), maka sesungguhnya Kami telah
Lalu ada seorang laki-laki lain bertanya berencana (mengatasi tipu daya mereka). Ataukah
mereka mengira bahwa Kami tidak mendengar
kepada beliau, 'Wahai Rasulullah, apakah rahasia dan bisikan-bisikan mereka? Sebenarnya
di dalam surga ada unta?' Beliau menjawab,
'lika Allah memasukkanmu ke dalam surga, (Kami mendengar), dan utusan-utusan Kami
(malaikat) selalu mencatat di sisi mereka." (az-
di dalamnya kamu bisa mendapatkan apa
Zukhruf:74-80)
saja yang diingini oleh hatimu dan matamu
senang memandangnya."' (HR at-Tirmidzi)
Memperoleh nikmat surga berasal dari
amal saleh yang dikerjakan ketika di
dunia.
7. Selain makanan dan minuman, di dalam
surga juga terdapat segala jenis buah-
buahan yang lezat, baik yang basah
maupun yang kering. Penduduk surga
TAFSTRAL-MUNTR f rLrD 13
Qlraa'aat (4u U) wahai Malik Ia adalah malaikat
$rq) As-Susi dan Hamzah ketika waqaf peniaga neraka. (A ,4t ,4_y mematikan
membaca, (rst;-). kami. Maksudnya, mintalah kepada Tuhanmu
{:';.Zy dibaca: supaya Dia mematikan kami saja. (i#)
1. 6t*) Ini adalah bacaan Ibnu Amir; Ashim, menetapi siksa selamanya. Kalian tidak bisa
terbebas dari siksa dengan mati dan tidak pula
dan Hamzah.
dengan yang lainnya.{.r}i # ny Allah SWT
2. ()t*) Ini adalah bacaan imam yang lain.
berfirman, "Wahai penduduk Mekah, Kami
{u&} Abu Amr membaca, 1ui:j.1y. benar-benar telah mendatangkan kebenaran
yang nyata kepada kalian melalui lisan Rasul."
{Ui} Hamzah membaca, 6ifj;.
4Si Si ip tetapi mereka mematangkan urusan
l'raab untuk melakukan tipu daya terhadap Nabi
(*iti '#.:tG g! adalah khabar pertama Muhammad saw., mendustakan kebenaran, dan
{51} dan {r;n6} berkedudukan sebagaikhabar menolaknya.4:,;i rlf) Kami telah menetapkan
kedua inna. Atau, (i;,ir6) sebagai khabar {ity\, rencana Kami untuk membinasakan dan
#sedangkania ar mairuur,(*.1.1* :tn 9) ber- meghukum mereka.
ta'alluq kepada kata, {ir.!r-y. (JryF pembicaraan rahasia dengan diri
sendiri atau orang lain di suatu tempat.{jtr;}
BalaaEhah
bisik-bisik di antara mereka, atau pembicaraan
41';iJ Cy rli g;i ;i) terdapat at-Iltifaat,
secara terbuka namun terbatas di antara
beralih dari bentuk kalimat orang kedua pada
mereka. ("f,.) Kami mendengar semua itu.
ayat, {isui- ir} k9 penggunaan bentuk kalimat
{':i:;r} malaikat pencatat amal perbuatan.
orang ketiga, (VS i\.Hal ini untuk memberikan (#ji) selalu menyertai mereka.6;+ menulis
pengertian bahwa (rt')D (menetapkan rencana semua perbuatan.
jahat) adalah lebih buruk daripada sikap Sebab Turunnya Ayat
4iA & t?kebencian mereka tenrh6ad';a"p*keiib)etneardraanP. at ath' Ayat79
{i}}Thibaaqantara kata dan {y'#;}.
Muqatil berkata, 'Ayat ini turun berkaitan
Mufradaat Lu€hawWah dengan rencana iahat mereka untuk melaku-
kan makar terhadap Nabi Muhammad saw. di
4*At i1) orang-orang yang melakukan Darun Nadwah."
kejahatan terbesan Mereka adalah orang-orang Ayat 8O
kafir yang dijadikan lawan perbandingan orang- Ibnu farir Ath-Thabari meriwayatkan dari
orang beriman kepada ayat-ayat Allah SWT. Muhammad bin Ka'b Al-Qurazhi, ia berkata,
"Suatu ketika, ada tiga orang berkumpul di
4# ff. i) siksa itu tidak diringankan dari me- antara Ka'bah dan kain penutupnya. Mereka
reka, dengan menyiksa mereka secara berkala adalah dua orang Quraisy dan seorang
dalam beberapa periode. {r#} mereka Tsaqafi, atau dua orang Tsaqafi dan seorang
dari Quraisy. Salah seorang di antara mereka
putus asa dari keselamatan, bersedih karena berkata, 'Bagaimana menurut kalian, apakah
sangat berputus asa. Kata ini berasal dari al- Allah mendengar perkataan kita?'salah satu
Iblaas yang berarti kesedihan yang muncul
dari keputusasaan yang mendalam, kondisi ini
biasanya ditandai dengan sikap diam.
TArsrRAr-MuNrR JrLrD 13
dari mereka menjawab,'lika kalian berbicara ("rt' i; t;C 3t Kami tidak menyiksa mereka
secara terang-terangan, Dia mendengarnya,
tanpa dosa dan tidak menambah-nambahi
namun jika secara rahasia, Dia tidak men-
apa yang seharusnya mereka dapatkan. Akan
dengarnya."' Lalu turunlah ayat ini.
tetapi, mereka sendiri yang menganiaya
Persesualan Ayat diri mereka dengan berbagai dosa dan amal
keburukan. Mereka mengufuri Allah SWI
Ketika Allah SWT menuturkan keadaan
para penduduk surga, Dia juga menuturkan mendustakan rasul-rasul-Nya, dan membang-
keadaan para penduduk neraka untuk men- kang terhadap ajaran para rasul. Oleh karena
j elaskan keutamaan orang yang taat atas pelaku itu, mereka dibalas setimpal dan Tuhanmu
maksiat. Di dalam Al-Qur'an, ketika Allah SWT tidak menganiaya para hamba-Nya.
menuturkan janji pahala, Dia mengiringinya 41,;r: r<:ti$ rf,'X; A 4u ri [(j] para pelaku
dengan ancaman siksa secara tersambung. Oleh dosa memanggil-manggil untuk bisa terlepas
dari siksa pedih yang mereka alami, "Wahai
karena itu, setelah Allah SWT menyebutkan
berbagai macam nikmat surga untuk orang- Malik-malaikat penjaga neraka-biarlah
orang yang bertaloara, Dia menyebutkan Allah mematikan kami atau mencabut nyawa
kami saia, sehingga kami bisa terlepas dari
apa yang dipersiapkan untuk orang-orang siksa ini." Malik pun menjawab ucapan mereka,
kafir sebagai penduduk neraka berupa siksa "Sungguh, kalian tetap berada dalam siksa,
tidak akan keluac dan tidak ada tempat berlari
yang pedih dan berbagai penyebabnya, yaitu bagi kalian dari neraka!" Para ulama muhaqqiq
mengatakan, "Malaikat penjaga neraka di-
kekufuran, berbagai kemaksiatan yang disertai sebut Malaikat Malik (dari akar kata, leri!;)
dengan penggagalan rencana jahat mereka karena ia adalah 6iiy (sesuatu yang dipegang
untuk menolak kebenaran yang diturunkan. erat), dan 1;iliry [terlalu berlebihan mencintai
sesuatu) adalah salah satu penyebab masuk
Ayat ini memberitahukan mereka bahwa Allah neraka. Sebagaimana penjaga surga disebut
Malaikat Ridhwan, karena ridha terhadap
SWT Maha Mengetahui semua itu, malaikat
hukum dan ketentuan Allah SWT adalah sebab
pencatat amal yang selalu menyertai mereka
menulis setiap ucapan atau perbuatan mereka, setiap ketenangan dan kebahagiaan, serta
supaya bisa menjadi komponen pembuktian
dan hujjah atas mereka. keselamatan dan keberuntungan.
Ini seperti ayat
Tafslr dan Penlelasan
yang{*mj:e.l'a:ku'#ka. n=ktei jachait}ainr "Mereka tidak dibinasakan hingga me-
i1} orang-orang reka mat, dan tidak diringankan dari mereka
berupa kufur ter- odzabnya." (Faathir: 36)
hadap Allah SWT di dunia, mereka akan disiksa "Dan orang yang celaka (kafir) akan men-
di neraka dengan siksaan yang abadi dan kekal jauhinya, (yain) orang yang akan memasuki
di dalamnya selama-lamanya. apiyang besar (neraka), selanjutnya dia di sana
tidak mati dan tidak (pula) hidup." fal-Alaa:
(i# it r* ';f. iy siksaan itu tidak 11-13)
akan diringa"n. kan dari mereka meski hanya se- Diriwayatkan bahwa para penduduk
jenak agar mereka dapat berisrtirahat. Mereka neraka merengek-rengek kepada para penjaga
neraka dan meminta kepada mereka supaya
benar-benar putus asa untuk bisa selamat
dan mendapat segala kebaikan serta sangat
bersedih.
Sebab, itu semua adalah perilaku yang
mereka perbuat semasa di dunia, i6 ct\
Allah meringankan siksa dari mereka se- bunuh, atau menyekap, atau mengusir be-
liau. Maknanya ayat ini, setiap kali mereka
lama sehari saia, para penjaga neraka pun menetapkan rencana dan konspirasi jahat
menanggapi permintaan mereka dengan
jawaban yang sangat menyakitkan, terhadap Nabi Muhammad saw., sesungguhnya
Kami juga menetapkan untuk membalas dan
"Dan orang-orang yang berada dalam
menetapkan tipu muslihat untuk mereka.
neraka berkata kepado penjaga-penjaga neraka
Maksudnya, Kami telah menetapkan balasan
J ahannam,'M ohonkanlah kepada Tuhanmu ag ar
Dia meringankan adzab atas kami sehari saja.' dan hukuman yang keras bagi mereka,
Maka (penjaga-penjaga Jahannam) berkata,
Apakah rasul-rasul belum datang kepodamu sebagaimana firman-Nya,
dengan membawa bukti-bul<ti yang nyata?'Me-
"Dan mereka membuattipu daya, dan Kami
reka menj awab,'Benar, sudah datang.' (Penj ag a- pun menyusun tipu daya, sedang mereka tidak
penjaga Jahannam) berkota, 'Berdoalah kamu menyadari." (an-Naml: 50)
(sendiri!)'Namun doa orang-orang kofir itu sia- 'Ataukah mereka hendak melakukan tipu
sia belaka." (al-Mu'min: 49-50) daya? Tetapi orang-orang yang kafir itu, justru
Kemudian, Allah SWT menuturkan sebab merekalah yang terkena tipu daya." (ath-
Thuur:42)
kenapa mereka dihukum, '.;. , lllr.tq Ii)
4f iC :4in Kami telah menerangkan, men- Maksud makar dan tipu muslihat dari Allah
jelaskan, dan menafsirkan kebenaran kepada SWT adalah siksa dari-Nya sebagai balasan
kalian, mengutus para rasul kepada kalian, dan atas upaya mereka dalam menolak kebenaran
menurunkan kitab-kitab kepada mereka, lalu secara batil, juga akibat buruk rekayasa
mereka mengaiak kalian kepada jalan yang
lurus, namun kalian menolak, mendustakan, mereka dijadikan berbalik menghantam diri
kafir, dan membangkang. Kebanyakan kalian;
yakni kalian semua membenci kebenaran dan mereka sendiri, serta menggagalkannya. Oleh
para pengikut kebenaran, serta tidak mau
karena itu, dalam ayat selanjutnya Allah SWT
menerimanya.
iA lr gberfirman, i fi 'o;i iiy
Ketika Allah SWT telah menuturkan
siksaan mereka di akhirat, Dia menuturkan 4[,]<. Ui a:,;, ,*
Bahkan, apakah mereka mengira Kami tidak
rencana jahat dan kerusakan yang mereka
perbuat di dunia. Di sini, Allah SWT berfirman mendengar apa yang mereka rahasiakan dan
dengan menggunakan gaya bahasa al-lltifaat
yaitu beralih dari penggunaan kalimat untuk bicarakan secara terbuka di antara mereka,
orang kedua (khithaab) ke penggunaan kali-
baikyang disembunyikan di dalam hati berupa
mat untuk orang ketiga (gaibah), untuk
keburukan, niat jahat, dan tipu muslihat, atau
memberikan pengertian bahwa rencana jahat
mereka jauh lebih buruk daripada kebencian apa yang mereka bicarakan secara terbuka
mereka terhadap kebenaran. untuk mematangkan konspirasi dan rencana
41';i q $i ti) liy Uatrt<an orang-orang mewujudkannya? Bena4 Kami mendengar
musyrik Mekah merencanakan konspirasi dan mengetahui itu semua secara pasti, para
jahat secara matangterhadap Nabi Muhammad malaikat pencatat amal perbuatan mencatat
saw. di Darun Nadwah Mekah untuk mem- segala ucapan dan perbuatan mereka, baik
yang kecil maupun yang besar. Allah SWT
berfirman,
"(lngatlah) ketika dua malaikat mencatat
(perbuatunnya), yang satu duduk di sebelah
kanan dan yang lain di sebelah kiri. Tidak ada
TAFSIRAL-MUNIR IITID 13 +. Orang-orang kafir meminta Malaikat Malik
suatu kata yang diucapkannya melainkan ada peniaga neraka supaya membebaskan me-
di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap reka dari siksa dengan kematian selama-
(mencatat)." (Qaaf: 17 -18) lamanya. Meskipun mereka mengetahui
tidak bisa terlepas dari siksa, mereka tetap
Yahya bin Mu'adz berkata, "Barangsiapa
menutup-nutupi dosa-dosanya dari manusia meminta hal tersebut sebagai bentuk
dan menampakkannya kepada Zat Yang tiada at-Tamannii (mengharap-harap sesuatu
suatu apa pun di langit yang tersembunyi yang tidak mungkin) atau merengek-
dari-Nya, berarti ia telah merendahkan-Nya. rengek minta pertolongan. Kedua hal ini
merupakan ekspresi kebingungan, ke-
Ini adalah salah satu dari tanda-tanda ke- gelisahan, kegalauan, dan hal-hal lainnya
yangbiasa dialami oleh merekayang putus
munafikan." asa dan kebingungan. Lalu mereka diberi
Flqlh Kehidupan atau Hukum-Hukum jawaban bahwa mereka tetap tinggal
Ayat-ayat di atas menerangkan sejumlah selama-lamanya dalam neraka f ahannam.
Para ulama tafsir menuturkan, antara
hal sebagai berikut.
permintaan mereka dan jawaban yang
L. Balasan bagi orang-orang kafir yang tidak diberikan terdapat rentang waktu selama
delapan puluh tahun, ini adalah pendapat
beriman kepada Allah SWT keesaan-
Abdullah bin Mubarak. Ada yang me-
Nya, kepada para rasul, dan kitab-kitab
Ilahi adalah neraka fahannam. Allah SWT ngatakan seribu tahun, yaitu al-Amasy.
menyebut mereka al-mujrimuun (para
penjahat). Ada yang mengatakan seratus tahun, yaitu
2. AllahSWTmendeskripsikansiksafahannam Ibnu Abbas, dan ada pula yang mengatakan
dengan tiga kategori. Pertuma, al-Khuluud empat puluh tahun, yaitu Ibnu Amr
r.a..so Namun, semua pendapat itu masih
menurut ar-Razi, jangka waktu yang
memerlukan sebuah landasan dalil yang
lama, dan tidak memberikan pengertian lebih kuat dan otentik Masalah ini kita
abadi selama-lamanya. Kedua, tidak ada
keringanan sll<sa. Ketiga, putus asa dari pasrahkan sepenuhnya kepada Allah SWT.
rahmat atau terdiam karena putus asa. 5. Penyebab orang-orang kafir dihukum
3. Tidak ada kezaliman terhadap orang- adalah karena Allah SWT telah men-
datangkan kebenaran kepada mereka,
orang kafir karena siksa yang ditimpakan
kepada mereka pada hari Kiamat. Namun, namun mereka tidak mau menerimanya.
Mereka menolak Nabi Muhammad saw.
merekalah yang menzalimi diri mereka dan Al-Qur'an, serta menolak mentah-
mentah agama yang benar dan sangat
sendiri dengan berbuat syirik. Kejahatan
terbesar terhadap Allah SWT adalah me- membencinya, yaitu Islam dan agama
nyekutukan-Nya, oleh karenanya, Allah
SWT berfirman, Allah SWT.
"Sesungguhnya Allah tidak akan meng- 6. Allah SWT menggagalkan seluruh bentuk
ampuni (dosa) karena mempersekutukan-
Nya (syirik), dan Dia mengompuni apa (dosa) konspirasi orang-orang kafir terhadap
yang seloin (syirik) itu bagi siapa yang Dia
kehendaki. Barangsiapa mempersekutukan Nabi Muhammad saw.. Sebab, Allah SWT
Allah, maka sungguh, dio telah berbuat dosa melindungi beliau dari gangguan manusia.
yang besar" (an-Nisaa': 48)
50 Tafsir al-Qurthubi,inz 76,hlm. Ll7.
(L\) t\P-
lrr+
Muqatil mengatakan-sebagaimana yang il\[Ateg9(Q."rt-L)..-te4Egu_rtt,E-gr7J$,rter){)-4-sr,_-.vl)ri-,7P)z-). b#4
telah disebutkan di atas-ayat 79 surah az- i $i\ rz)lzr q* p
Zukhruf turun berkenaan dengan rencana 3v,i q$ *xs @ A-a\ k+tit
makar mereka terhadap Nabi Muhammad AvTaAveribj'W.vsE'1vd;3t
saw. di Darun Nadwah. Yakni, ketika mereka g''utAt "e i,?7, g$exa $S <-zt3'l/*/-s
menyetujui usulan Abu fahal supaya *$v
setiap kabilah menuniuk dan ikut terlibat ,_#./e1<
membunuh beliau, sehingga penuntutan ft'M'Ss Oiv @'-6#e"J :5 xir
atas darah beliau pun mengendur. Lalu
@5i\5.3P
turunlah ayat 7 9 tersebut.sl
"Katakanlah (Muhammad), 'lika benar
7. Orang-oran& terutama orang kafir telah
Tuhan Yang Maha Pengasih mempunyai anak,
keliru ketika mereka mengira bahwa
maka akulah orang yang mula-mula memuliakan
Allah SWT tidak mendengar pembicaraan (anak itu). Mahasuci Tuhan pemilik langit dan
rahasia dan terbuka di antara sesama bumi, Tuhan pemilik Arasy, dari apa yang mereka
mereka. As-Sirru adalah pembicaraan sifutkan itu.' Maka biarkanlah mereka tenggelam
seseorang dengan dirinya sendiri (sesuatu (dalam kesesatan) dan bermain-main sampai
mereka menemui hari yang dijanjikan kepada
yang ia sembunyikan dalam hati) atau
pembicaraannya dengan orang lain di mereka. Dan Dialah Tuhan (yang disembah) di
langit dan Tuhan (yang disembah) di bumi, dan
suatu tempat yang sepi. Sedangkan an- Dialah Yang Mahabijalcsana, Maha Mengetahui.
Dan Mahasuci (Allah) yang memiliki kerajaan
Najwaa adalah perbincangan secara
tertutup di antara mereka sendiri. Allah langit dan bumi, dan aPa yang ada di antara
SWT Maha Mendengar lagi Maha Melihat. keduanya; dan di sisi-Nya-lah ilmu tentang
AIIah SWT mendengar dan mengetahui hari Kiamat, dan hanya kepada-Nyalah kamu
dikembalikan. Dan orang-orang yang menyeru
segala sesuatu, dan para malaikat pencatat kepada selain Allah tidak mendapat syafaat
amal perbuatan mencatat semua yang (pertolongan di akhirat); kecuali orang yang
mereka lakukan dan ucapkan. Pada hari mengakui yanghak (tauhid) dan mereka meyakini.
Kiamat, semua catatan itu akan dijadikan
untuk menghisab mereka, sebagai hujiah Dan jika engkau bertanya kepada mereka,
dan bukti untuk membuktikan berbagai siapakah yang menciptakan mereka, niscaya
kemaksiatan dan kemungkaran mereka. mereka menjawab, Allah; jadi bagaimana mereka
Ini menegaskan bahwa Allah SWT Maha
dapat dipalingkan (dari menyembah Allah), dan
mengetahui segala sesuatu. (Allah mengetahui) ucapannya (Muhammad),
MENYUCIKAN ALLAH SWT DARI AT{AK DAN 'Ya Tuhanku, sesungguhnya mereka itu adalah
SEKUTU
kaum yang tidak beriman. Maka b erp alinglah dari
Surah az-Zukhruf Ayat 81-89
mereka dan katakanlah, 'Salam (selamat tinggal).'
r#6 -;r\i,,@ *Lr'[it VE"X s?ot,S Kelak mereka akan mengetahui (nasib mereka
yang buruk)." (az-Zukhrufi 81-89)
'i3'i @ -bit;*G eA\ -,t ;-t'l V gF\
51 Tafsir al-Qurthubi, jtrz16, hlm. 118.
ThTSIRAI--MUNIRJILID 13 -6-----3r Sunhaz'Zukhruf
Qlraa'aat sehingga kata yang meniadi mudhaaf ilaihi, gf1
4jli ,;i;y Imam Nafi'membacanya dengan menempati posisi mudhaafyang dibuang. Atau,
menetapkan huruf alif baik ketika washal
dibaca marfuu' sebagai mubtada', sedangkan
maupun waqaf. Sedangkan imam yang lain
b)kh ob a r -nya d ibuan g, s eh in gga a salnya, G;..,("
membacanya dengan membuang altl ketika
LP).
washal, dan menetapkannya ketika waqaf.
Atau, dibaca manshuub sebagai maf'uul
{i1ll+ Ibnu Katsir; Hamzah, dan al-Kisa'i
muthlaq, @a itt;i). Atau, di-hfhaf-kan kepada
membaca, <;tnj:1.
kata, {!rA f-}. Atau, di:athaf-kan kepada
(.i;r) dibaca: makna kalimat, (1,:l' e i.i-i) yakni, lGat ika
(*rL lni adalah bacaan Ashim dan Hamzah. q.&i> Atau, di-'afhaf-kan kepada sebuah kata
2. (i$) Ini adalah bacaan imam yang lain. yang dibuang yang menjadi maf'uul bihi untuk
{.lf;-} Imam Nafi' dan Ibnu Amir kata, {i1f;} pada ayat, {a',$:. 4i *;Y yakni,
membaca eA{. ,:.-;.t)- tl:I,J,): !:),Jt)iS. {),
(d+ .lJrs,-J
l'raab
{ir., yry t<ata, (i{r} berkedudukan se-
4it;l.ir<os) Kata, {jg} di sini ada kalanya bagai khabor dari mubtada'yang dibuang
bisa menjadi in syarthiyyah sebagai bentuk
yakni 1i>u &iir, yakni (E ita), (selamat
pengandaian. Maksudnya, iika Allah Yang Maha
tinggal), bukan salam penghormatan.
Pengasih memiliki anak akulah orang yang
Mufndaat LuEhawWah
pertamakali mengagungkannya, hanya saja Dia
tidak memiliki anak. Atau, seperti pengertian 47*t;tt',siiev'rt;p.:tirr.J1ojikaadaseseorang
perkataan seseorang kepada rekannya, "fika yang meniadi anakTuhan Yang Maha Pengasih,
kamu seorang juru tulis, aku yang menjadi sebagai bentuk pengandaian dan asumsi, lalu
juru hitung." Maknanya, kamu bukan seorang ditetapkan berdasarkan dalil yang pasti, maka
juru tulis dan aku bukan seorang juru hitung.
aku-Nabi Muhammad saw.-adalah orang
Atau, {i1} di sini bermakna, maa sehingga
pertama yang mengagungkannya. Maksudnya,
maknanya, Allah Yang Maha Pengasih tidak
memiliki seorang anak pun. mengagungkan anak tersebut sebagai ben-
$1y.r|it o-s'^st ,uitt gF Kedua iaar mairuur tuk pengagungan terhadap sang bapak. Akan
di sini, ber-ta'olluq kepada kata setelahnya,
tetapi telah ditetapkan bahwa tidak ada anak
ilaahun.
bagi-Nya, tidak ada pengagungan terhadapnya.
qlfl #; J AU,,.j;) Huruf lam pada
kata, {;j} adalah lam qasam. Kata, {r}r} di 4,/\rt y$tJAr 3.) ot;i> Mahasuci Allah Rabb
dalamnya terdapat pembuangan huruf nun langit dan bumi dari memiliki anak dan dari
dan dhamirwawu. segala bentuk kekurangan dan kelemahan.
43,6. gY Kata, {.rij} dibaca majruur 4.i?t ,3ry 1iy'5 atau ,oF, adalah makhluk
karena di-' a th af -kan kep ada (:':t'F yakni, 1iL| agung yang lebih besar daripada langit dan
*. & A.at p.y Atau, dibaca marfau' karena bumi, dan hanya Allah Yang mengetahuinya.
di-'athaf-kan kepada t<ata {,i9} yang terdapat 4:,r4 r1;| dari ucapan mereka secara dusta
pada kalimat, (iitlr tiU;byakni, ($ iu;'t,lalu dengan menisbahkan anak kepada-Nya.
kata yang menjadi mudhaafi flmu dibuang, {Sjt} biarkan mereka. 4tni| teng-
gelam dalam kebatilan mereka dan mengerja-
kan kebatilan bersama orang-orang yang
bdautnili.a{mbierrje}kbae. r4s:erntLani.ge-sietnja|ni}g di kehidupan
hari Kiamat
yang mereka dijanjikan siksa. {ii1} Allah SWT perkataan selamat tinggal. fadi, maksud salam
adalah Tuhan Yang disembah di langit dan di
di sini adalah salam perpisahan dan selamat
bumi. ("9'F Mahabijaksana dalam mengurus
makhluk-Nya. {F!r} Maha Mengetahui ber- tinggal, bukan salam penghormatan. 'r;:i}
bagai kemaslahatan mereka. Kedua sifat ini (j;j; t<elak mereka akan mengetahui apa yang
menjadi bukti petunjuk bahwa Dia berhak
disembah. Maksudnya, yang ada di langit dan telah dipersiapkan untuk mereka berupa siksa.
di bumi adalah Ketuhanan Allah SWT, bukan Ini adalah ancaman dan kecaman terhadap
Dia menetap dan berada di langit dan bumi. orang-orang kafir.
45'qy Mahaluhur dan Mahaagung.{u! Persesualan Ayat
uijl;.) yang ada di antara langit dan bumi se- Setelah menerangkan keadaan para
perti udara dan seluruh makhluk yang ada.
pendosa yang kafir di akhirat, Allah SWT
{y,:r' e ;'r-t| di sisi-Nya pengetahuan waktu
hari Kiamat. {:r'::i i{!} hanya kepada-Nya mengiringinya dengan; kemustahilan bagi-Nya
mempunyai anak dan sekutu, Dia-lah Tuhan
kalian dikembalikan untuk dihisab dan diberi Yang berhak disembah di langit dan bumi, Dia
balasan. Mahabijaksana lagi Maha Mengetahui segala
sesuatu, Dia-lah Pemilik langit, bumi, dan
{iii} yang mereka sembah. Mereka ada- segala sesuatu yang ada di alam, tuhan-tuhan
yang disembah selain Allah SWT tidak akan
lah orang-orang kafir. {yi e} selain Allah SWT dapat memberikan suatu kemanfaatan pun
seperti syafaat di akhirat, orang-orang musyrik
(trLfur) memberikan syafaat kepada seseorang. adalah orang-orang yang kontradiktif dengan
mengakui bahwa Pencipta alam semesta ini
+s.4;,;u. {1} kecuali orangyang mengucapkan adalah Allah SW[, namun di sisi lain mereka
kalimit t ui,ia f.ir' it :jt ly. Pengecualian di sini
juga menyembah berbagai sesembahan lainnya,
adakalanya muttasiil,'karena di antara yang dan perhitungan amal perbuatan mereka pasti
mereka sembah adalah malaikat, Isa, dan terjadi pada hari Kiamatyang tidak ada seorang
pun mengetahui waktu kedatangannya kecuali
Uzaic sehingga artinya, kecuali orang yang hanya Allah SWT.
mengakui kebenaran (tauhid). Atau, adakalanya Tafslr dan Penlelasan
sebagai munqathi', sehingga artinya, namun ;s{.r+ui, tii ee + ;tG;tyy} katat<an wahai
orang yang benar-benar mengakui tauhid
Muhammad, jika Allah SWT mempunyai anak
berdasarkan pengetahuan dan keyakinan yang berdasarkan bukti yang otentih akulah orang
yang pertama kali mengagungkan anak yang
bisa memberikan syafaat. {o;8 y'!} mereka kalian sangkakan tersebut dan memuliakannya
sebagaimana seseorang memuliakan putra
meyakini dengan hati seperti yang diakui oleh raja karena keagungan bapaknya. Namun, itu
semua tidak akan mungkin dan mustahil bagi-
lisan mereka. Mereka adalah Isa, Uzai[ dan Nya mempunyai anak yang itu adalah muhal
malaikat. Mereka itulah yang bisa memberikan bagi Zat-Nya. Sebab, hal itu berkonsekuensi
syafaat kepada orang-orang Mukmin dengan memunculkan sifat lemah, kurang, dan butuh
kepada yang lain, sedangkan Tuhan adalah
izin Allah SWT. M ahas empurna s i fat-s ifat- Nya.
{.FI} dipalingkan dari menyembah
Allah SWT (.Uih fata ini di-'athaf-kan kepada
{yg'} sehingga maksudnya, dan hanya di
sisi-Nya pengetahuan waktu teriadinya hari
Kiamat dan Dia mengetahui perkataannya,
yakni perkataan Nabi Muhammad saw. Kata,
G[,.JD, (Jt;Jr), liuir;, dan <J/D maknanya adalah
sama, yakni ucapan.{# i,-6} berpalinglah
kamu dari mereka. {ixi, 6p aan ucapkanlah
'tArsrRAL-MUNrR rrrrD 13
Ayat ini memiliki struktu r kalimat sy arth iy - t;}musyrik yang membangkang ,* t#-: ??r;l,b
yoh baik secara lafal maupun maknanya yang
tersusun dari syarat dan jawab. Kata syarat 4ttl6;. ,ty &;. f:l+ wahai Nabi, biarkan mereka
tidak harus terjadi dan tidak pula mesti tenggelam dalam kebodohan, kebatilan, dan
sesuatu yang mungkin teriadi. Ini adalah kesesatan mereka, biarkan mereka bermain-
ucapan pengandaian dan pengumpamaan, main dan bersenang-senang dalam kehidupan
dengan maksud untuk menguatkan dalam
menafikan anak. Ini adalah bentuk penafian dunia mereka, hingga mereka menemui hari
yang paling kuat, seperti ucapanmu kepada Kiamat yang dijanjikan kepada mereka. Ini
orang yang membantahmu, "fika ucapanmu
benar terbukti, akulah orang pertama yang mengandung ancaman dan ultimatum terhadap
memercayainya!" mereka.
Bentuk bahasa ayat ini adalah seperti aya! Lalu Allah SWT semakin mempertegas
"Sekiranya Allah hendak mengambil pensucian-Nya terhadap Zat-Nya dari me-
anak, tentu Dia akan memilih apa yang Dia miliki anak, ;!rr e, \ V"a"1n$gt \d-, "r:3t ,: ,sir ;h
kehendaki dari apa yang telah diciptakan-Nya.
Mahasuci Dia. Dialah Allah Yang Maha Esa, {;5ir Dia-lah Allah Leitrak disembah
M a h ap e rkas a." (az-Zumar: 4)
dengan sebenarnya di langit dan di bumi. Oleh
fuga seperti ayat,
karena itu, tidak ada yang berhak disembah
"Seandainya pada keduanya fdi longit dan
di bumi) ada tuhan-tuhan selain Allah, tentu selain Dia. Dia Mahabijaksana dalam mengatur
keduanya telah binasa." (al-Anbiya a' z 22)
makhluk-Nya dan Maha Mengetahui segala
Maksudnya, seandainya di langit dan bumi
ada lebih dari satu Tuhan, niscaya keduanya kemaslahatan mereka. Artinya, sebagaimana
telah rusak binasa.
Allah SWT tidak mempunyai anak, begitu
Penafian anak ini diperkuat oleh firman
pula Dia tidak bertempat di suatu ruang. Akan
Allah SWT dalam ayat selanjutnya, 3., ot;::Y
tetapi, bagi-Nya uluuhiyyah dan rubuubiyyah
643i4- .i?t 3.., .a.riV Trrvar Mahasuci Allah
di alam semesta seluruhnya dan di setiap
SWT dari apa yang mereka ucapkan secara
dusta bahwa Dia memiliki anah dan juga dari ruang. Mustahil baginya bertempat di suatu
ruang, karena jika seperti itu, berarti Dia
kebohongan yang mereka buat-buat terhadap-
terbatasi dengan suatu arah tertentu, memiliki
Nya berupa perkara-perkara yang tidak
ukuran besar dan batas, sementara itu semua
pantas bagi-Nya. Atau, Mahasuci Zat Pencipta
adalah sifat-sifat hawaadits (makhluk), dan
segala sesuatu, dari memiliki anak, karena
Dia adalah Sang Pemilik langit dan bumi, Zat Allah SWT tersucikan dari semua itu. Dia tidak
Yang Memiliki Arsyyang melingkupi alam. Dia terbatasi oleh ruang dan waktu. Hikmah yang
tersucikan dari ucapan orang-orang musyrik
secara dusta berupa penisbahan anak kepada- agung dan ilmu yang luas berlawanan dengan
Nya. penetapan anak untuk-Nya.
Kemudian, Allah SWT memerintahkan Kemudian, Allah SWT mementahkan ucap-
Nabi-Nya supaya berpaling dari orang-orang
an orang-orang kafir bahwa berhala dapat
lmemberi kemanfaatan bagi mereka, rt4t {r!;11Y
(ar*i 45;ttt pr;";rqgr;r;3$1, c,r1:t'i Urhr-
agung dan Mahatinggi Allah, terus bertambah
berbagai kebaikan dan keberkahan-Nya, Pemilik
langit bumi, dan segala apa yang ada di antara
keduanya berupa angkasa, udara, berbagai
macam binatang dan manusia, Pencipta segala
sesuatu. Hanya Dia Yang mengetahui waktu
teriadinya hari Kiamat, dan hanya kepada-Nya
tempat kembali seluruh makhluh lalu Dia akan
membalasi setiap manusia sesuai dengan amal Yang menciptakan mereka dan mengakui bahwa
perbuatannya. Jika baih baik pula balasannya Allah-lah Yang menciptakan segala sesuatu.
dan jika buruh buruk pula balasannya. Sekalipun begitu, mereka tetap menyembah
di samping Allah sesembahan lain yang tidak
Ini adalah sifat-sifat yang berlawanan memiliki dan tidak kuasa atas apa pun. Lalu,
bagaimana mereka bisa tetap dipalingkan dari
dengan penetapan anak bagr Allah SWT.
penyembahan yang benar-penyembahan
Sebab, Dia tidak butuh bantuan siapa pun dari
kepada Allah S\MI-ke penyembahan kepada
makhluk-Nya, sebagaimana Dia-lah Pemilik
selain Dia, padahal telah ada pengakuan seperti
kekuasaan dalam menghisab amal perbuatan
itu dari mereka? Sikap kontradiktif mereka
dan memberikan balasan pada hari Kiamat.
Ketika Allah SWT menafikan anak, itu diikuti inilah yang membuat mereka meniadi orang-
dengan penafian sekutu. Dia pun berfirman orang yang sangat bodoh, pandir; dan lemah
untuk menegaskan bahwa berhala-berhala akal. Hal ini tentu mengundang keheranan ter-
yang mereka sembah itu tidak bisa memberi- hadap kemus,yrikan mereka. Tujuan dari ayat
kan suatu kemanfaatan apa pun, ,r;i' .lS yr)
ini adalah melahirkan ekspresi keheranan
(r;lI it ,*", y , ilA;Jsr i:!' 4 ori. berhala-
terhadap keadaan mereka, padahal mereka
berhala dan setiap sesembahan yang dipuia-
mengakui bahwa Allah SWT adalah Sang
puja selain Allah SWT tidak memiliki dan tidak
Pencipta, namun mereka mengadakan sekutu-
bisa memberikan syafaat di sisi Allah SWT
sekutu bagi-Nya.
sebagaimana persangkaan para penyembahnya Kemudian, Allah SWT menegaskan bahwa
bahwa mereka bisa memberikan syafaat. Akan Dia mengetahui keluhan Nabi Muhammad
tetapi, orang yang beriman dan mengakui saw atas berpalingnya kaum beliau, -t{.F;\
(l';.i.i ii ;{y i1 Allah swr mengetahui per-
kebenaran dengan pengetahuan dan keyakinan
kataan dan keluhan Nabi Muhammad saw
bahwa Allah SWT adalah Esa tiada sekutu
kepada Tuhannya atas kedustaan kaum beliau,
baginya, maka syafaatnya diterima di sisi Allah "Ya Tuhan, kaum yang Engkau mengutusku
SWT atas seizin-Nya.s2 kepada mereka adalah kaum yang tidak
AYat {or:1; ei} mat<nanya, Pengakuan beriman, tidak percaya kepada-Mu, dan
mereka berlandaskan pada pengetahuan dan kepada pengutusanku kepada mereka." Hal ini
sebagaimana yang dinyatakan oleh Allah SWT
keyakinan. Ini menunjukkan bahwa keimanan
dan kesaksian secara m uqallid (hanyabertaklid dalam ayat lainnya,
dalarn beriman tanpa landasan pengetahuan, "Den Rasul (Muhammad) berkata, 'Ya
bulrti, dan dalil) tidak diperhitungkan. Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah meniadi'
kan Al - Qur' an ini diab aikan. "' (al-Furqaan: 3 0)
Selaniutnya, Allah SWT menerangkan
Kemudian, Allah SWT memerintahkan
sikap kontradiksi orang-orang musyrik, g| Nabi-Nya untuk berpaling dan tidak me-
medulikan mereka karena kemusyrikan,
#6tf-t:. jt, 'irt ';S"a I aemi Allah, jika
J?43.J;.r;. iJ: ij # &rb berpalinglah
kamu tanyakan kepada o"ria;inlg-orang musyrik
kamu dari orang-orang musyrik itu dengan
yang menyembah sesembahan lain di samping
marah dan ingkar bukan keberpalingan orang
Allah SWI, tentang siapakah yang menciptakan yang setuju dan basa-basi. fangan pedulikan
ucapan dan berbagai tuduhan mereka sebagai
mereka? Niscaya mereka menjawab, Allah-lah
52 Istitsnaa'pada ayat ini adalah isfitsnaa' munqathi'sehingga
bermakna, "laakin," [tetapi). Namun boleh juga dijadikan
sebagai isarnoa' muttashil, sebagaimana hal ini sudah
dijelaskan di atas.
TATSIRAL.MUNIR IILID 13
tukang sihir dan dukun. Tabah dan sabarlah itu adalah sesuatu yang tidak mungkin dan
kamu dalam menyampaikan dakwah kepada tidak ada suatu dalil pun yang menunjuk-
mereka sampai datang ketentuan Allah SWT kan hal itu.
dan katakanlah, "Selamat tinggal, aku biarkan 2. Allah SWT Rabb langit dan bumi me-
kalian hingga waktu tertentu." Kelah mereka
nyucikan Zat-Nya dari segala sesuatu yang
akan mengetahui akibat kekufuran mereka. bersifat huduuts. Dia memerintahkan Nabi
Muhammad saw. supaya menyucikan-Nya
Ini merupakan ultimatum keras dan
dari kedustaan yang dibuat-buat oleh
ancaman siksa yang pasti dari Allah SWT
untuk mereka. Pada waktu yang sama, ini orang-orang musyrik.
juga merupakan janji secara implisit untuk
menolong Islam dan kaum Muslimin. Dan Allah SWT juga memerintahkan Nabi-
benar saja, Allah SWT pun memenuhi janji- Nya supaya membiarkan orang-orang
musyrik tenggelam dalam kebatilan dan
Nya, Dia menguatkan Rasul-Nya dan orang- permainan dunia mereka hingga datang
orang Mukmin, mengalahkan dan memporak- kepada mereka siksa yang bisa jadi di
porandakan pilar-pilar kesyirikan dan orang-
dunia atau di akhirat kelak.
orang musyrik, menyucikan semenanjung
4. Ayat (11 q)\i o.;|s1,r:ai O q$ rtb,merupa-
Arab dari debu-debu dan bekas-bekas mereka,
kan penyangkalan dari Allah SWT kepada
manusia pun berbondong-bondong masuk pernyataan orang-orang musyrik bahwa
agama Allah SWT dan Islam pun tersebar luas Dia memiliki sekutu dan anak adalah
di seluruh penjuru timur dan barat. dusta belaka. Sebab, hanya Dia semata
Yang berhak disembah di langit dan di
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
bumi.
Ayat-ayat yang sangat jelas di atas me-
Ar-Razi mengatakan, "Ayat ini me-
nunjukkan hal-hal sebagai berikut.
rupakan dalil yang paling kuat yang
1. Mengingkari adanya anak bagi Allah SWT menegaskan bahwa Allah SWT tidak
bukanlah suatu pembangkangan dan pe- bersemayam di langit. Allah SWT me-
nentangan, tetapi berdasarkan dalil-dalil
pasti, secara tegas menyatakan penafian negaskan dengan ayat ini bahwa ketuhanan-
adanya anak bagi-Nya. Sebab, yang di- Nya di langit sama seperti ketuhanan-Nya
perhitungkan adalah dalil, dan dalil yang
pasti menetapkan tidak adanya anak bagi di bumi. Oleh karenanya, jika Allah SWT
Allah SWT. luga, karena sifat uluuhgyah adalah Tuhan bumi, meskipun Dia tidak
(ketuhanan) menghendaki kesempur- bersemayam di bumi, maka begitu pula,
naan, kuasa, hikmah dan ilmu, sementara Dia adalah Tuhan langit walaupun Dia
beranak merupakan bukti kelemahan dan
tidak bersemayam di langit."s3
kekurangan. Allah SWT adalah sumber kebaikan dan
keberkahan. Dia-lah Pemilik keagungan,
Ini diambil dari makna ayat pertama,
Penguasa dan Pemilik langit serta
4+ t't;,r ir U) maksudnya, seandainya
bumi dengan segala yang ada di antara
Allah SWT memiliki anak aku adalah orang
keduanya berupa segala bentuk makhluh
pertama yang akan mengagungkannya, perwujudan, dan unsur-unsur. Hanya Dia
Yang mengetahui waktu terjadinya hari
ini jika diandaikan bahwa Dia mempunyai
anak yang keabsahannya bisa dipertang- Kiamat, dan hanya kepada-Nya-lah tempat
gungjawabkan berdasarkan dalil, tetapi,
53 Tafsir ar-Razi, iuz 27, hlm. 232.
kembali makhluk untuk menjalani hisab 8. Orang-orang musyrik adalah kaum yang
dan menerima balasan. kontradiktif, sebagaimana yang ditegaskan
pada awal dan akhir surah. Sebab, ketika
Kalimat 4:st P. iLr) yang disebut- mereka meyakini bahwa pencipta alam
dan segala makhluk hidup adalah Allah
kan setelah keterangan tentang kesempur- SWT, lalu berani-beraninya mereka me-
nyembah berbagai bentuk yang remeh
naan kuasa-Nya, menegaskan bahwa Zat
dan berhala-berhala benda mati yang
Yang Mahasempurna, Maha Mengetahui,
dan Mahakuasa mustahil memiliki anak tidak bisa memberikan kemudharatan dan
kemanfaatan! Faktanya, mereka berdusta
seperti Isa yang memiliki sifat lemah
dan tidak memiliki pengetahuan tentang atas nama Allah SWT tatkala mereka
keadaan alam. berkata,'Allah SWT memerintahkan kami
untuk menyembah berhala-berhala."
6. Allah SWT menafikan penisbahan anak
jt)Ayat, (orl;4:- menunjukkan bahwa
kepada-Nya, kemudian Dia menafikan
keberpalingan mereka muncul dari pihak
adanya sekutu bagi-Nya dengan ayat,
lain selain mereka.
{L6r g:' a |ik eitt$ 'j1}. Maksudnya, 9. Nabi Muhammad saw. mengadukan kaum
Isa, Uzai4 para malaikat, dan berhala- beliau kepada Allah SWT bahwa mereka
berhala yang mereka sembah itu sedikit
adalah orang-orang yang tidak mau
pun tidak dapat memberi syafaat, kecuali
orang yang mengikrarkan yang haq dan mengimani Allah SWT Yang Maha Esa
tiada sekutu bagi-Nya, tidak pula kepada
beriman yang dilandasi pengetahuan, risalah dan Al-Qur'an yang diturunkan
hujjah, dan keyakinan, dan ia benar-benar kepada beliau. Pengaduan ini muncul
mengetahui hakikat yang ia ikrarkan. setelah beliau jemu terhadap mereka
7. Ayat, {,i;i; lt,*r,V;itb menunjukkan dan mengetahui sikap mereka yang tetap
dua hal, teguh atas kekufuran. Ini mirip dengan
Pertoma, memberikan kesaksian yang peristiwa yang dialami Nuh a.s.,
benar akan tidak berguna kecuali disertai "Nuh berkata, 'Ye Tuhanku, sesung-
dengan pengetahuan. Mengikuti taklid guhnya merekq durhaka kepadaku, dan
mereko mengikuti orang-orong yang harta
tidak cukup iika tidak diiringi dengan
pengetahuan tentang keabsahan yang dan anak-anaknya hanya menambah
ditaklidi tersebut. kerugian baginya."' (Nuuh: 2 1)
Kedua, syarat segala bentuk kesaksi- 10. Allah SWT memerintahkan Rasulullah
saw. supaya membiarkan orang-orang
an dalam masalah hak dan yang lain- musyrik dengan kemarahan, bukan de-
nya adalah saksi harus benar-benar ngan pembiaran persetujuan terhadap
mengetahui, sebagaimana keterangan tindakan mereka. Sebab, mereka akan
yang diriwayatkan oleh al-Baihaqi, al-
Hakim, dan lbnu Adi dari Ibnu Abbas r.a.- mengetahui adzab yang sedang menanti
ini adalah hadits dhaif-dari Rasulullah mereka di dunia dan akhirat. Ini sebagai
ancaman bagi orang-orang musyrik.
saw.,
Sebagaimana yang disebutkan
eiV,W\i u,,;Jilt;p Ui3riy.
oleh ar-Razi, di sini tidak perlu untuk
"lika kamu melihatnya seterang mata-
hari, maka bersaksilah. Namun jika tidak,
tinggalkan." (HR al-Baihaqi, al-Hakim, dan
Ibnu Adi)
.IAFSIRAL-MUNIR,ILID
mengatakan bahwa ayat ini dinasakh kata perintah itu sudah gugur. Adapun
keharusan untuk melakukannya secara
dengan ayat yang memerintahkan untuk
berulang lebih dari sekali, itu perlu
memerangi mereka. Sebab, perintah
landasan dalil lain, sebagaimana penger-
tidak memberikan pengertian keharusan
tian suatu kalimat terkadang juga ter-
melakukan hal yang diperintahkan
batasi oleh indikasi atau konteks 'urfyang
kecuali sekali saja. fika yang diperintah-
kan telah dikerjakan sekali, pengertian melingkupinya.
e:ffi,
(4,
SunNu AD-DUKFIAAN
MAKK]YYAH, LIMA PULUH SEMBILAN AYAT
Penamaan Surah Ayat ini menyebutkan suatu hari
Surah ini dinamakan ad-Dukhaan karena tanpa ada penentuan dan penjelasan se-
di dalamnya terdapat ancaman bagi orang- cara spesifik. Hari tersebut diielaskan
orang musyrik pada masa lalu dengan kondisi spesifikasinya dalam bagian awal surah
kekeringan dan paceklik yang membuat orang
ad-Dukhaan, di dalamnya, Allah SWT
lapar seakan-akan melihat asap di udara
memperingatkan orang-orang musyrik
karena kondisi kelaparan yang sangat kronis. dalam firman-Nya,
fuga, terdapat ancaman bagi generasi-generasi
mendatang dengan munculnya asap di langit "Maka tunggulah poda hari ketika
selama empat puluh hari yang itu termasuk langit membawo kabutyang tampak jelas,"
(ad-Dukhaan:10)
salah satu dari tanda-tanda hari Kiamat.
3. Dalam surah az-Zukhruf diceritakan ten-
Persesualan Surah !nl dengan Surah
Sebelumnya tang ucapan Nabi Muhammad saw. me-
ngenai kaum beliau,
Persesuaian dan relevansi surah ini dengan
'Ya Tuhanku, sesungguhnya mereka
surah sebelumnya yang sama-sama dari "ke- itu adalah kaumyang tidakberiman." (az'
luarga" surah-surah yang diawali dengan Zukhruf:88)
kalimat, "haa miim," bisa terlihat dengan jelas
Lalu Allah SWT berfirman kepada
dari tiga sisi seperti berikut.
beliau,
L. Kedua surah ini sama-sama diawali sum-
"Make berpolinglah (wahai
pah dengan Al-Qur'an sebagai bentuk
Muhammad) dari mereka dan katakanlah,
penghormatan terhadap Al-Qur'an, yaitu 'Salam (selamat tinggal).' Kelak mereka
pada ayat, {#' yry,,,,,-}. akan mengetahui (nasib mereka yang
2. Bagian akhir surah az-Zukhruf memiliki buruk)." (az-Zukhruft 83)
keserupaan dengan bagian awal surah Sedangkan dalam surah Ad-Dukhaan,
Allah SWT mengisahkan Nabi Musa a.s.,
ini. Surah az-Zukhruf ditutup dengan
"Kemudian dia (Musa) berdoa kepada
ancaman,
Tfuhannya, 'Sungguh, mereka ini adalah
"Maka biarkanlah mereka tenggelam
(dalam kesesatan) dan bermain-main sam' kaum yang berdosa (segerakanlah adzab
pai mereka menemui hari yang diianiikan kepada mereka)."' (ad-Dukha an: 22)
kepada mereka," (az-Zukhruft 83)
'IAFSIRAL-MuNIRIIIIp 13 -m surahad-Dukhaan
Nabi Musa a.s. berkata sebagaimana mereka adalah orang-orang yang mengingkari
yang difirmankan-Nya,
adanya bafi sebagaimana pernyataan mereka,
"Dan sesungguhnya aku berlindung ke-
pado Tuhanku dan Tfuhanmu, dan ancaman- "Tidak ada kematian selain kematian di
dunia ini. Dan kami tidak akan dibangkitkan."
mu untuk merajamku, dan jika kamu tidak (ad-Dukhaan:35)
beriman kepadaku, maka biarkanlah aku
(memimpin Bani Isra'if." (ad-Dukhaan: Surah ini mengancam mereka dengan
20-21)
kebinasaan, sebagaimana dibinasakannya para
Kemiripan di antara dua situasi di pendosa sebelum mereka. Padahal, orang-orang
atas sangat jelas. sebelum mereka adalah kaum yang sangat kuat
seperti kaum Tubba al-Himyari. Hal ini diiringi
Kandungan Surah dengan penyebutan dalil atas kuasa Allah SWT
Tema surah ad-Dukhaan masuk dalam atas segala sesuatu.
kategori surah Makkiyyah, sebagaimana tema- Surah ini juga menggambarkan kepada
tema surah Makkilyah lainnya dan surah-surah
haa miim lainnya yang berjumlah tujuh, surah mereka tentang kengerian huru-hara hari
Kiamat dan apa yang ada di dalamnya berupa
ini menjelaskan pokok-pokok aqidah Islam; hisab, siksaan, makanan zaqqum di dalam ne-
tauhid, kenabian dan kerasulan, serta hari raka fahannam, dan hal-hal lainnya yang sangat
kebangkitan. mengerikan dan memunculkan berbagai ke-
takutan yang luar biasa dalam jiwa.
Surah ad-Dukhaan diawali dengan pen-
Surah ini ditutup dengan penjelasan nasib
jelasan sejarah awal penurunan Al-Qur'an pada orang-orang saleh dan orang-orang jahat untuk
malam lailatul qadar pada bulan Ramadhan se- memberikan dorongan sekaligus berita gem-
bagai rahmat Allah SWT kepada hamba-Nya, bira bagi orang-orang saleh dengan kesudahan
yang menurunkan Al-Qur'an adalah Sang Pe- dan nasib yang baik, serta menakut-nakuti
nguasa dan Pemilik seluruh alam semesta dan orang-orang jahat dan mengancamnya dengan
seluruh makhluh Dia-lah Tuhan Yang Haq, Tu-
han Yang Esa Yang tiada sekutu bagi-Nya. Na- pembalasan dan adzab yang sangat keras.
mun orang-orang musyrik berada dalam keragu-
raguan dan kesangsian terhadap Al-Qur'an. Keutamaan Surah
Kemudian, surah ini mengancam mereka Para ulama tafsir menuturkan sejumlah
dengan adzab yang sangat keras dan dengan hadits yang menjelaskan keutamaan surah ad-
asap yang menakutkan yang memperingatkan Dukhaan, tetapi hadits-hadits tersebut tidak
nasib terburuk mereka. Meskipun demikian,
mereka tidak mau beriman. lepas dari unsur kedhaifan.sa Di antaranya,
hadits yang diriwayatkan ad-Darimi dalam
Hal tersebut diiringi dengan nasihat dan
pelajaran dengan kisah Fir'aun beserta kaum- Musnad-nya dari Abu Rafi', ia berkata,
nya dengan Nabi Musa a.s.. Allah SWT me-
nyelamatkan orang-orang yang beriman dan ,{ Vrlk U', ., ,t ,a;Ar N eoelr lf U
menenggelamkan orang-orang kafir ke dalam
,y.-il.rJ,,'J,LUt' C''4rt'
laut.
54 Sebagian besar, hadits-hadits yang menjelaskan keutama-
Kemudian, surah ini menielaskan gam-
an surah-surah Al-Qur'an adalah hadits-hadits yang masuk
baran karakter orang-orang musyrik Mekah, kategori dhaif dan tidak sah untuk dijadikan sebagai lan-
dasan. Oleh karena itu, kami sengaja meniauhi penyebutan
hadits-hadits tersebut, tetapi sebagian penyebutan ini
untuk kewaspadaan dan keterangan.
TAFSIRAL-MUNIR JILID 13
"Barangsiapa membaca surah ad-Dukhaan 6yi"V'*^*Q2"!ri%ut.\*UtV
paila malam lum'at, ia menjadi orang yang ter-
ampuni, dan dinikahkan dengan bidadarii' (HR Ft iYi,$\ \3 ejA\+j e)';+At
ad-Darimi)
e" -jJr 1-.rt C 3"v* "i'L 3\ W.
Hadits ini juga diriwayatkan oleh Ats-
I
Tsa'labi dalam bentuk riwayat marfuu' dati
'"a;7 &. A<;.$ntKY):-5;:SuW
Abu Hurairah r.a., Rasulullah saw. bersabda,
6j;xrfi
uu*&l ,ai-.g;l'ilA .relr if U
"Ha Mim. Demi Kitab (Al-Qurhn) yang jelas,
"Barangsiaqta membaca surah ad-Dukhan sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam
pada malam lum'at, ia menjadi orang yang ter' yang diberkahi. Sungguh, Kamilah yang memberi
ampuni" (HR at-Tirmidzi)
peringatan. Pada (malam itu) diielaskan segala
Dalam redaksi lain, riwayat at-Tirmidzi,
urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan dari
'y q Selr f 'l? :i sisi Kami. Sungguh, Kamilah yangmengutus rasul-
* :it6*" rasul, sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sungguh,
"Barangsiapa membaca surah ad-Dukhan Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui, Tuhan
pada malam hari, maka ada tujuh puluh ribu (yang memelihara) langit dan bumi dan aPa yang
malaikat yang memintakan ampunan untuknya."
ada di antara keduanya; jika kamu orang-orang
Diriwayatkan dari Abu Umamah r.a., ia
yang meyakini. Tidak ada tuhan selain Dia, Dia
berkata,'Aku mendengar Rasulullah saw ber- yang menghidupkan dan mematikan. (Dialah)
Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu dahulu.
sabda, Tetapi mereka dalam keraguan, mereka bermain-
main." (ad-Dukhaan: l-9)
f a6, ,z;At & il a;aUt ^tf,'ot*ttlt 1;
*t qrii ai ar Qltaa'aat
"Barangsiapa membaca surah ad-Dukhoan (.i.,) dibaca:
pada malam lum'at atau pada hari Jum'at, Allah
SWT membangunkan untuknya sebuah rumah di L 1..1.r; bacaan Ashim, Hamzah, dan al-Kisa'i.
2. 13;l bacaan imam yang lain.
surga."
l'raab
PENURUNAN AL.QUR'AN PADA MALAM
LAILATUL QADAR YANG DIBERKAHI DAN i{tcy 6,iy t<ata, {tr i} aaaulanya dibaca
SIFAT€I FAT DZAT YANG M EN URUNI(AN NYA
nashab sebagai haal dengan makna 1;,.,,I;.
Surah ad-Dukhan Ayat 1-9
Atau, dibaca nashob sebagai maf'uul muthlaq,
{*'i{'d-.;f -st e *},=i €;E O ?! atau dibaca nashab yang diasumsikan keber-
r adaannya (;i ,y\dan ini adalah pendapat Abul
Abbas al-Mubirrid.
Ga;i(L(Y
4ct, i #;) Kata, (r^rh aiUaca nashab
adakalanya karena sebagai maf'uul li ajlihi,
sedangkan maf'uul bihi 4:rr-ib dibuang. Atau,
dibaca sebagai maf'uul bihi {:;l-i| sehingga
maksud rahmatdi sini adalah Nabi Muhammad
saw., sebagaimana firman Allah SWI,
TAFSIRAL-MUNIR IILID
"Den Kami tidak mengutus engkau 4f ii{ri.r} padamalaj.imy lailatul qadar. {.i*}
(Muhammad) melainkan untuk (menjadi)
diuraikin. segata urusan yang
rahmatbagi seluruh alam." (al-Anbiyaa'= lO7)
muhkamtiada kesamaran di dalamnya, berupa
Atau, dibaca nashab sebagai badal dari
perkara-perkara hukum syari'at, rezeki, ajal,
(fi). etau, dibaca nashab sebagai maf'uul
dan yang lainnya yang ditetapkan berlaku
muthlaq, atau dibaca nashab sebagai haal, dan
ini adalah pendapat Abu Hasan al-Akhfasy. dalam setahun pada malam itu.
(:riatr .1.;) Kata 1J.1; dibaca jarr sebagai 4*. i piy itu adalah urusan yang berasal
badal dari kata, {rfr}. Sedangkan jika dibaca
dari sisi Kami sesuai dengan kebijaksanaan
rafai maka bisa menjadi khabar yang lain, atau
menjadi sifat, atau sebagai permulaan kalimat Kami. Ini sebagai penegas perkara tersebut.
baru dengan menjadikannya sebagai khabar
{i+i\ mengutus para rasul; Muhammad saw.
dari mubtada'yangdibuang p>$u!)t 3.t :\. dan para rasul sebelum beliau. 4A 01 4Y
Balaaghah sebagai belas kasih dari Tuhanmu kepada
ftt') ftr:'F {"f} ketiganya merupakan umat yang para rasul itu diutus kepada
shighat mubaalaghhh mengikuti wazan, fa'iil. mereka. ("F, e.*.r'h Maha Mendengar segala
41 ,*y di antara keduanya terdapat ath- ucapan mereka, lagi Maha Mengetahui segala
€Thibaaq. 4*r..$ ot) kalimat yang bertuiuan
perbuatan dan keadaan mereka. Kalimat ini
untuk memberikan dorongan untuk beriman,
bertafakku4 dan merenungkan. dan setelahnya merupakan penjelas bahwa
yang berhak sebagai Tuhan adalah Yang
Mufrcdaat Lu$hawffiah
memiliki sifat-sifat yang disebutkan sekaligus
(r-) Huruf muqaththa'ah ini menunjuk-
berarti menafikan sifat ketuhanan dari selain
kan kemukjizatan Al-Qur'an, serta tanbihat
ZatYang memiliki sifat-sifat tersebut. fr ol}
atas pentingnya hukum-hukum yang dijelas-
kan dalam surah ini, sebagaimana yang pernah {r,;.,l iit" kalian orang-orang yang mendalam
dijelaskan. 4o*;lt :,V) sumpah dengan Al- pengetahuannya dan meyakini bahwa Allah
Qur'an. Maksudnya, demi Al-Qur'an yang me- SWT adalah Rabb langit dan bumi. Atau, kalian
miliki penjelasan yang terang tentang segala meminta dan menginginkan keyakinan.
kebutuhan manusia baik agama maupun dunia. 4i iidli) tiada Tuhan selain Dia, karena
45d yb maksud malam yang diberkahi tidakada pencipta selain Oia. {3i: oip Oia-tatr
adalah malam lailatul qadar di mana penurun- Yang menghidupkan dan mematikan, sebagai-
an Al-Qur'an dimulai, atau pada malam itu
i)mana yang kalian saksikan. (Jri o-.,5 tetapi
Al-Qur'an diturunkan secara keseluruhan
dari Lauh Mahfuzh ke langit dunia. Adanya mereka ragu terhadap ba'ts. Ini merupakan
keberkahan karena turunnya Al-Qur'an me-
pengingkaran jika mereka adalah orang-orang
rupakan penyebab limpahan manfaat agama
yang meyakini 1;a,,1,;. (rrl{} mereka bermain-
dan dunia. (byb memperingatkan denganAl-
main untuk mencemooh Nabi Muhammad
Qur'an. Kalimat, 4:rr'i * d1) merupakan per-
saw. Oleh karenanya, beliau berdoa,
mulaan kalimat baru yang mengandung pen-
jelasan kehendak diturunkannya Al-Qur'an. raif *wi)d'
"Ya Allah, berilah hamba pertolongan ter-
hadap mereka dengan tujuh (tahun paceklik)
seperti tujuh (tahun paceklik) Nabi Yusuf a.s.."
Tafslr dan Penlelasan
44; * 4 y'4 '! 0.. ittli t\ ,4'.<j'i 1-F
Allah SWT bersumpah demi Al-Qur'an yang
merupakan Al-Kitab yang menerangkan segala Setelah menceritakan perkataan lkrimah
kebutuhan manusia dari berbagai perkara yang menyatakan bahwa malam itu adalah
agama dan dunia. Dia menurunkan Al-Qur'an malam nishfu Sya'ban, al-Qurthubi berkata,
"Pendapat yang pertama yang mengatakan
pada malam yang penuh kebaikan; yaitu malam itu adalah malam lailatul qadr adalah
lailatul qadq, sebagaimana penjelasan dalam
yang lebih tepat, berdasarkan firman-Nya,
ayat lainnya,
"Sesungg uhny a Kami telah menurunkanny a
"Sesung g uhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar." (at-Qadr: 1)
(Al-Qur'an) pada malam qadr." (al-Qadr: 1)
Sebab di balik penurunan Al-Qur'an di-
Malam lailatul qadr adalah salah satu mulai pada malam lailatul qadr adalah, qF
malam dari bulan Ramadhan yang merupakan 48 ) ,f ',r;-pada malam itu, diielaskan dan
bulan diturunkannya Al-Qur'an, sebagaimana
firman Allah SW[, dirinci perkara yang muhkam, ditetapkan ber-
bagai hal yang akan berlaku untuk satu tahun
"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di
dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai pe- berupa ajal dan rezeki, kebaikan dan keielekan,
tunjuk bagi manusia dan penielasan-penielasan hidup dan mati, dan yang lainnya. Atau, di-
jelaskan berbagai perkara muhkam yang tidak
mengenai petuniuk itu dan pembeda (antara
yang benar dan yang batil)." (al-Baqarah: ada perubahan di dalamnya, dengan me-
18s)
ngundangkan hukum-hukum yang baik untuk
Yakni, Al-Qur'an mulai diturunkan pada memberikan hidayah kepada manusia di dunia
malam lailatul qadr dari malam-malam bu- dan kebahagiaan di akhirat. Makna al-Hakiim
lan Ramadhan. Turunnya Al-Qur'an terus di sini adalah yang memiliki hikmah. Secara
berlangsung secara berangsur-angsur se- khusus, Al-Qur'an diturunkan pada malam itu,
lama dua puluh tiga tahun. Atau, Al-Qur'an
diturunkan secara keseluruhan pada malam karena penurunannya adalah perkara teragung
lailatul qadr dari Lauh Mahfuzh menuju langit
dan pada malam itu setiap perkara yang
dunia.
memiliki hikmah ditetapkan.
Kami memberikan peringatan dengan Maksud penurunan Al-Qur'an adalah,
Al-Qur'an ini kepada manusia tentang adzab
yang sangat pedih di akhirat apabila mereka (r!'&*' ;il$;4 ,:,iuiu$c"-} fi\ Allah
melakukan perbuatan syirik dan berbagai ke-
SWT menurunkan dari sisi-Nya Al-Qur'an yang
maksiatan. fuga, mengajarkan kepada manusia mengandung wahyu dan syari'at-Nya untuk
tentang berbagai hal yang bermanfaat dan memberikan peringatan. Kami mengutus
yang menimbulkan mudharat bagi mereka
Rasul dan seluruh nabi kepada manusia untuk
secara syara' agar huijah Allah SWT tegak atas membacakan ayat-ayat Allah SWT yang ielas,
hamba-hamba-Nya. sebagai rahmat dan belas kasih dari Kami
Ibnu Katsir berkata, "Barangsiapa me- kepada mereka, menerangkan kepada mereka
ngatakan malam itu adalah malam nishfu hal-hal yang bermanfaat dan menimbulkan
Sya'ban-sebagaimana yang diriwayatkan mudharat bagi mereka. fuga, agar setelah
para rasul diutus, manusia tidak lagi memiliki
Ikrimah, ia telah keliru karena Al-Qur'an me- huijah (untuk protes), Risalah para rasul
nyatakannya berada pada bulan Ramadhan."ss
adalah rahmat abadi yang dihadiahkan kepada
55 Tafsir lbnu Katsir, iuz 4,hlm. 137 . manusia. Sekarang, rahmat tersebut terwujud
pada apa yang sudah pasti turunnya, yaitu Al-
Qur'an dan risalah Nabi Muhammad saw..
TArsrRAr.-MuNlR lrrrD 13
Abu Hayyan dalam tafsir ayat, 4+i frtty nenek moyang, dan leluhur kalian, Dia-lah
Yang mengatur segala urusan mereka. Oleh
menuturkan, ketika Allah SWT menuturkan karenanya, hanya Dia Yang berhak disembah,
penurunan wahyu, Dia menyebutkan rasul bukan yang lain.
Kemudian, Allah SWT menyebutkan ha-
yang diutus. Maksudnya, Kami mengutus para
kikat orang-orang musyrik, 43r:;t;. Jn + if iF
nabi dengan membawa kitab suci kepada
tetapi orang-orang musyrik meragukan ba'ts,
para hamba. Oleh karena itu, ayat, 4;9; rtty
tauhid, dan pengakuan mereka sendiri bahwa
adalah permulaan kalimat baru. Ada yang Allah-lah Yang menciptakan mereka. Pada
kenyataannya, mereka adalah orang-orang
mengatakan, kalimat ini bisa sebagai badal
yang bermain-main, tidak memiliki kesung-
dari kalimat ,4".t* #UlF.'.
guhan untuk menganut aqidah yang benar; dan
Allah SWT melakukan hal itu karena Dia perilaku yang sejalan dengan aqidah tersebut.
Maha Mendengar perkataan manusia, Maha Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
Mengetahui keadaan mereka dan yang terbaik Ayat-ayat di atas menunjukkan hal-hal
bagi mereka. Oleh karenanya, Dia menurunkan sebagai berikut.
rahmat untuk memenuhi kebutuhan mereka. 1. Dalam ayat-ayat di atas, Allah SWT meng-
Dalil bahwa Allah SWT adalah Maha Men- agungkan Al-Qur'an sebagai berikut.
dengar; Maha Mengetahui, dan Zat Yang me- a. Allah SWT bersumpah demi Al-Qur'an,
nurunkan Al-Qur'an adalah, ;3$1, -r1-tt 3..,y dan Dia tidak bersumpah kecuali
*".! €;)lt+4. r., eUan SWf Uiha Iriendengar
lagi Maha Mengetahui dan Yang menurun- dengan sesuatu yang agung. Allah
kan Al-Qur'an, Dia-lah Rabb langit dan bumi SWT berhak untuk bersumpah dengan
berikut segala makhluk yang ada di antara apa pun, atas apa pun, dan kapan pun
keduanya, Dia-lah Sang Pencipta dan Sang sesuai dengan kehendak-Nya,
Pemilik langit dan bumi berikut seluruh yang b. Allah SWT bersumpah demi Al-
ada di dalamnya. fika kalian hendak menge- Qur'an bahwa Dia menurunkan Al-
Qur'an pada malam yang diberkahi;
tahui semua itu dengan penuh keyakinan malam lailatul qadr. Malam tersebut
lebih baik dari seribu bulan. Qatadah
tanpa ada sedikit pun keraguan. Abu Muslim dan Ibnu Zaid menuturkan, 'Allah
SWT menurunkan Al-Qur'an secara
$mengatakan, "Makna ayat, {i*7 ;1p, lit<a keseluruhan pada malam Iailatul qadr
dari Ummul Kitab ke Baitul lzzah di
kalian mencari dan menginginkan keyakinan, langit dunia. Setelah itu, Allah SWT
menurunkan Al-Qur'an kepada Nabi
ketahuilah, perkaranya adalah seperti yang Muhammad saw. secara bertahap
selama dua puluh tiga tahun." Ath-
Kami firmankan." Thabari menuturkan dari Qatadah,
Kemudian, Allah SWT menyebutkan "Shuhuf Nabi Ibrahim turun pada
malam pertama bulan Ramadhan,
beberapa sifat..lainnya, )raitu keesaan dan
Taurat pada malam keenam, Zabur
4 ,;r,kuasa-Nya, 4::d)\t €".t:: ,!.;, f3" .if it .iF
pada malam kedua belas, Iniil pada
setelah Allah swT menegaskan rubuubiyyah-
Nya, selanjutnya Dia menegaskan keesaan-Nya.
Dia-lah tuhan Yang Esa Yang tiada tuhan selain
Dia. Dia juga menegaskan kuasa-Nya, Dia-lah
Yang menghidupkan dan Yang mematikan, Dia
menghidupkan dan mematikan apa yang Dia
kehendaki. Kemudian, Allah SWT menegaskan
bahwa Dia-lah Rabb manusia, Rabb kalian,
56 Al-Bahrul Muhiith, j\z 8, hlm.33.
malam kedelapan belas, sedangkan ThFSTRAL-MUNTR )rLrD 13
al-Furqan (Al-Qur'an) turun pada manusia terdahulu, dan Pemilik
malam kedua puluh empat." manusia yang akan wujud hingga
Allah SWT menyebut Al-Qur'an se- hari Kiamat. Oleh karena itu, manusia
harus menjauhi mendustakan Nabi
bagai kitab suci yang menjelaskan (al- Muhammad saw. agar mereka tidak
ditimpa adzab.
Kitaab al-Mubiin).
d. Allah SWT menyebut malam diturun- 2. Allah SWT membuka hakikataqidah orang-
kannya Al-Qur'an sebagai malam-di orang musyrik dengan menerangkan
mana pada malam itu-segala perkara
yang penuh hikmah diuraikan. Ibnu bahwa mereka tidak meyakini keimanan
Abbas dan yang lainnya mengatakan, dan pengakuan yang mereka ucapkan
'Allah SWT pada malam lailatul qadar sendiri bahwa Allah SWT adalah Pencipta
menetapkan urusan dunia yang akan mereka. Mereka hanya bertaklid kepada
berlaku setahun mendatang berupa leluhur mereka tanpa dilandasi dengan
hidup, mati, atau rezeki." Ibnu Umar pengetahuan, hujjah, dan dalil. Oleh karena
itu, mereka berada dalam kebimbangan
mengatakan, "Kecuali ketetapan seng- yang nyata, meskipun mereka berasumsi
bahwa mereka adalah orang-orang yang
sara dan bahagia, keduanya tidak beriman. Mereka mempermainkan agama
sesuai dengan hawa nafsu mereka tanpa
mengalami perubahan." landasan hujjah.
Tujuan penurunan Al-Qur'an adalah
ANCAMAN SIKSA BAGI ORAI{G.ORANG
untuk memperingatkan manusia ter- MUSYRIK
hadap adzab agar tingkah laku me-
reka di dunia menjadi baik. Surah ad-Dukhaan Ayat 10-16
Penurunan Al-Qur'an adalah atas
perintah Allah SWT dan dari sisi-Nya. |;"9t &C,# Lg\t?(rii,,6{Alt{&+irA-r;i:r'LAL
Penurunan Al-Qur'an adalah sebagai
rahmat Allah SWT kepada hamba- uy 4tSar9,'- i
Nya. flW l;q3g,,s ii s) "':i\ 5 @ <;ht
Penurunan Al-Qur'an mewujudkan vrAtV'a(E\gjWlatjustzt;:i@
Ef,s;blfi#\,;,bij.@3ar&'K!y#
berbagai kemaslahatan manusia dan
fia,1.1?t
menciptakan pemenuhan hajat me-
reka. Sebab, Allah SWT adalah Zat tIJdJ'riu
Yang Maha Mendengar lagi Maha "Maka tunggulah pada hari ketika langit
Mengetahui, Dia-lah Rabb langit dan membawa kabut yang tampak jelas, yang meliputi
bumi, Pencipta dan Pemilik langit dan
manusia. Inilah adzab yang pedih, (Mereka
bumi dengan segala isinya, Tuhan
berdoa),'Ya Tuhan kami, lenyapkanlah adzab itu
Yang Maha Esa lagi Mahaperkasa, Dia dari kami. Sungguh, kami akan beriman.' Bagai-
menghidupan yang mati dan memati- mana mereka dapat menerima peringatan, padahal
kan yang hidup. Maka, tidak boleh me-
nyekutukan-Nya dengan apapun yang (sebelumnya pun) seorang Rasul telah datang
sedikit pun tidak kuasa mencipta-
kan. Allah SWT adalah Pemilik umat
manusia yang ada pada waktu di-
turunkannya Al-Qur'an, Pemilik umat
TAFSIRAL-MUNIRIIIIp 13 1....-.-.n surahad-Dukhaan
memberi penjelasan kepada mereka, kemudian $,tfnt ? .ii! dari mana dan bagaimana
mereka berpaling darinya dan berkata, 'Dia itu
mereka baru menyadari ketika berada dalam
orang yang menerima aj aran ( dari orang lain) dan
orang gila.' Sungguh, (kalau) Kami melenyapkan keadaan seperti itu? Maksudnya, keimanan
adzab itu sedikit saja, tentu kamu akan kembali setelah turunnya adzab tidak berguna bagi
(ingkar). (Ingatlah) padahari (ketika) Kami meng-
mereka, 4:4 i;ii,* .^i;F padahal sebelumnya
hantam mereka dengankeras. Kami pasti memberi
b alas an." (ad-Dukhaan: I 0- I 6) telah datang kepada mereka seorang rasul
yang menerangkan risalahnya dan berbagai
ayat serta mukjizat yang mengharuskan
I'raab untuk beriman dan sadar. {|f:} mendapatkan
4,gr{t3$yt,jiiyt}.tcmaetar,u{psa/k.alrn} jumlah haatiyyah. pengajaran Al-Qur'an dari orang lain. Mereka
mubtada',
adalah mengatakan, "Muhammad mendapatkan
pengajaran dari budak Romawi milik orang
sedangkan khabar-nyaadalah <;, ;iy. Tsaqif."
4,M i;$ Kata, (py-| dibaca nashab sebagai {.+ri,ir 4G f} Kami menghilangkan
zh arf, Adap un' a amil-nya adakal anya fi' iI yang
adzab karena doa Nabi Muhammad saw.. Be-
dikira-kirakan yang ditunjukkan oleh kata, liau berdoa, lalu Allah SWT menghilangkan
{iry} sehingga kira-kira asalnya adalah i.;;l paceklik tersebut. {v+} menghilangkan
e# i;..(i;-F di sini tidak boleh ber-ta'alluq
adzab itu sedikit, atau beberapa saat yang
{d/;ikepada kata, ti1} karena kata yang jatuh pendek selama sisa umur mereka. {a.!u ,Kry
setelah inna tidak bisa menjadi 'aamil pada kalian akan kembali kufur. Mereka kembali
kata yang jatuh sebelumnya. Atau, bisa juga lagi kepada kekufuran setelah adzab itu
'aamil-nyaadalah (-.ri;lr te? tb {;F}dihilangkan. Kami menghantam dengan
kuat dan keras, Al-Bathsyu berarti penindakan
Mufrudaat Lughawlyyah dengan keras dan kuat. {a;<jrr-:i:ir} hantaman
besal yakni pada hari Kiamat atau Perang
{+j[] tunggulah.' {yr it",} asap yang
Badar. 4i'# d1! Kami menghukum karena
nyata dan jelas. Maksud asap di siniadalah masa-
masa susah dan kelaparan pada zaman dahulu. kekufuran mereka.
Sebab, orang yang kelaparan melihat sesuatu
yang ada di atasnya tampak kabur seperti asap Sebab Turunnya Ayat
karena sangat kelaparan. Sedangkan kaitannya
dengan masa depan, asap di sini mungkin bisa Ayat 70
ditafsirkan dengan debu atom yang mengancam
Bukhari, Muslim dan yang lainnya me-
kehidupan umat manusia dan menyebabkan riwayatkan dari lbnu Mas'ud, ia berkata, "Ke-
tika Suku Quraisy menentang Nabi Muhammad
kegelapan. 4;0t l,) meliputi manusia dari saw., beliau berdoa supaya mereka ditimpa
segala penjuru. Kalimat ini berkedudukan paceklik seperti yang terjadi pada masa Nabi
Yusuf. Mereka pun tertimpa kondisi tersebut,
sebagai sifat dari kata, ad-Dukhaan (asap). {r.1; hingga mereka makan tulang belulang, hingga
'd ,ltt;y mereka mengatakan, "lni adalah adzab seseorang di antara mereka ketika menengok
yang menyakitkanl' Mereka juga mengatakan, ke atas, ia melihat seperti ada asap karena
kelaparan, lalu Allah SWT menurunkan ayat
$tiln | -..t:rjt (; 4s d"y "Wahai Tuhan kami, ini fayat 10). Mereka pun menemui Rasulullah
saw. dan berkata, "Wahai Rasulullah, mohon-
lenyapkanlah dari kami adzab itu. Sesungguhnya kanlah hujan kepadaAllah SWT untuk Mudhar
kami akan beriman serta percaya kepada-Mu
dan kepada Nabi-Mu." Ini adalah janji keimanan
mereka jika adzab itu dihilangkan dari mereka.
TATSIR AL.MUNIR JILID 1 3
karena mereka dalam keadaan binasa. Beliau dan kabur sebagaimana yang disebutkan
pun memohonkan hujan, lalu hujan pun dalam penjelasan sebab turunnya ayat di atas
mengguyur mereka. Lalu turunlah ayat lima dari lbnu Mas'ud r.a.. Atau, itu adalah debu
belas dan enam belas." peperangan pada Perang Badar.
Ayat 75 dan 76 Adapun hubungannya dengan masa depan,
Dalam lanjutan riwayat di atas, Bukhari asap tersebut menjadi salah satu dari tanda-
meriwayatkan, "Ketika makmux, mereka
kembali kufur, lalu Allah SWT menurunkan tanda hari Kiamat. Asap tersebut menyelimuti
ayat enam belas dan menghukum mereka
bumi selama empat puluh hari, pada saat
pada Perang Badar."
itu tersebar debu atom atau yang lainnya
Persesualan Ayat
Setelah Allah SWT menerangkan hakikat seperti asap di udara yang menyebabkan
orang-orang musyrik; mereka meragukan cuaca menjadi mendung dan gelap. Inilah
tauhid, ba'ts, dan kuasa Allah SWT, selanjutnya yang ditegaskan para ilmuwan sebagai akhir
Allah SWT menerangkan gambaran siksaan alam semesta karena energi matahari mulai
yang akan menimpa mereka di dunia dan melemah.
akhirat. Hal ini sebagai ancaman bagi mereka, Asap tersebut menyelimuti seluruh pen-
sekaligus sebagai penentram hati Nabi saw.
bahwa mereka tidak bisa diharapkan menerima j4udruj ,*st*ebatiga'iumaltn,a*Fpenajsealapstaenrsaeybautt berikut,
menye-
nasihat dan peringatan meskipun dengan
ancaman, penakutan, dan diperlihatkannya limuti manusia dari segenap penjuru. Lalu
berbagai mukjizat dan bukti nyata di tangan
Rasulullah saw.. Mereka justru menuduh mereka berkata, "lni adalah adzab yang sangat
beliau menerima ajaran Al-Qur'an dari orang menyakitkan." Atau, Allah SWT berfirman
lain dan menyebut beliau sebagai orang gila.
kepada mereka sebagai bentuk kecaman dan
Tafsir dan Penlelasan
celaan.
4y 16: ,cir 4U i;. +i:ey Ini adalah
Ketika itu, manusia memohon pertolong-
ancaman dan ultimatum dari Allah SWT kepada
an kepada Allah SWT seraya berkata, -jn q,)
orang-orang musyrik. Allah SWT berfirman (lt).y I urJjt (L mereka berkata, "Ya Tuhan
kepada Nabi-Nya, tunggulah kedatangan suatu kami, hilangkanlah adzab-Mu ini dari kami.
hari di mana langit datang dengan membawa Sungguh, kami adalah orang-orang yang
sesuatu seperti asap yang nyata yang tersebar
memercayai Allah SWT dan Rasul-Nya." Atau,
di udara. Asap tersebut dalam hubungannya "Ya Tuhan kami, jika Engkau menghilangkan
dengan masa lalu terkait dengan kondisi
adzab ini, kami akan tunduk dan beriman."
paceklik yang menimpa kaum Quraisy selama
tujuh tahun karena doa Nabi Muhammad saw. Maksud adzab pada masa lalu adalah kondisi
Seakan-akan orang melihat asap menutupi kelaparan, karenanya, seolah orang melihat
antara bumi dan langit karena dahsyatnya
kelaparan, sehingga penglihatannya lemah sesuatu seperti asap. Ada yang meriwayatkan
bahwa orang-orang musyrik menemui
Rasulullah saw dan berkata, "|ika Allah meng-
hilangkan adzab ini, kami akan memeluk
Islam."
Adapun maksud adzab terkait dengan
masa depan, itu adalah adzab yang jauh lebih
keras yang teriadi sesaat sebelum tiba hari
Kiamat. Dan, adzab tersebut menjadi salah
satu tanda-tanda hari Kiamat. Ini seperti
firman-Nya,
ThFSTRAL-MUNrR IILID 13
"Don seandainya engkau (Muhammad) Kemudian, Allah SWT mengumumkan
melihat ketika mereka dihadapkan ke neraka, sikap mereka yang secara terang-terangan
m ereka b erkata,'S e an d a inya kami dikemb alikan kembali.kepada kekufuran, >l"ri .+r;jr eG \b
(ke dunia) tentu kami tidak akan mendustakan
ayat-ayat Tuhan kami, serta menjadi orang- $4:rr.G;iit Kami akan mengtritangt<an adzab
orang yang berimon."' (al-An'aam: 27) dan menangguhkannya dari kalian sebenta[
meskipun sebab-sebab adzab itu sebenarnya
"Dan berikanlah peringatan (Muhammad)
telah terpenuhi. Ini seperti vonis hukuman
kepada manusia pada hari (ketika) adzob
yang telah diputuskan, namun eksekusinya
datang kepada mereka, maka orang yang zalim
berkata,'Ya Tuhan kami, berilah kami kesem- dihentikan. Ketika itu, kalian akan kembali ke-
paton (kembali ke dunia) walaupun sebentan pada kemusyrikan, kekufuran, dan pembang-
niscaya kami akan mematuhi seruan Engkau
dan akon mengikuti rasul-rasul.' (Kepada me- kangan. Mereka benar-benar kembali kepada
-reka dikatakan),'Bukankah dahulu (di dunia)
kamu telah bersumpah bahwo sekali-kali kamu kekufuran dan kemusyrikan.
tidak akan binasa?"' (Ibraahiim: 44)
Ini seperti ayat yang menggambarkan
Kemudian, Allah SWT menafikan kejujuran
kaum Nabi Yunus a.s.,
mereka untuk beriman, i; p,; .t ri1itt ? ,|ib
4i# {J VE U t;7 ,4 dari mana dan bagai- "Maka mengapa tidak ada (penduduk)
suatu negeri pun yang beriman, lalu imannya
mana mereka akan sadar, menerima nasihat, itu bermanfaat kepadanya selain kaum Yunus?
Ketika mereka (kaum Yunus itu) beriman, Kami
dan memenuhi janji mereka untuk beriman hilangkan dari mereka adzab yang meng-
hinakan dalam kehidupan dunia, dan Kami
setelah dihilangkannya adzab dari mereka, se-
dangkan sebelum itu telah datang kepada me- beri kesenangan kepada mereka sampai waktu
reka seorang Rasul yang menerangkan ber- tertentu." (Yuunus: 98)
bagai bukti keimanan, ayat yang jelas, dan ber-
bagai mukjizat, kemudian orang-orang kafir itu Adzab tersebut ditangguhkan sampai
berpaling dari Rasul dan berkata, "Yang meng-
ajarinya Al-Qur'an adalah manusia." Mereka hari Kiamat, sebagaimana firman Allah SWT
juga berkata, "Rasul itu orang gila dan tidak h4in1g'4ga(tti"bAat L*tt Cip,-! kalian ditangguhkan
berakal." Ini menunjukkan, ayat-ayat di atas sangat keras, adzab
adzab yang
turun terkait dengan kaum kafir Quraisy. Mak-
sudnya, bagaimana mereka akan sadar dan mau api neraka pada hari Kiamat. Itulah hari pem-
menerima nasihat, sedang sebelum itu mereka
berpaling dari Rasulullah, Al-Qur'an, dan dari balasan terbesar dan terkeras. Pada hari itu,
petunjuknya! Mereka juga mengada-adakan Kami menghukum mereka dengan sekeras-
kebohongan terhadap Rasul dengan mengata- kerasnya hukuman.
kan budak Romawi telah mengajarinya dan
mengatakan dia orang gila. Ini seperti ayat Ada yang mengtakan, sebagaimana yang
"dan pado hari itu diperlihatkan neraka diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud, itu adalah hari
Jahannom; pada hari itu sadarlah manusia,
tetapi tidak berguna lagi baginya kesadaran pertempuran di Badar. Ketika mereka kembali
itu." fal-Fair:23)
berdusta dan kufur setelah dihilangkannya
adzab dari mereka, Allah SWT menghukum
mereka pada saat Perang Badar. Ibnu Mas'ud
mengatakan, "Maksud g,S;lt "^iatl dalam ayat
ini adalah saat teriadinya Perang Badar."
Namun yang Zahir sebagaimana yang
diunggulkan Ibnu farir ath-Thabari dan Ibnu
Katsir, itu adalah hari Kiamat. Pendapat yang
sama juga dikatakan oleh Hasan al-Bashri dan
Ikrimah terkait dengan dua versi riwayat yang J!iU, ,ut;jlt ;{) V,6u, ),r3 'lt*i 'ii
paling shahih.
\J- i_-:-
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum "ltu adalah asap yang menyelimuti umat
manusia pada hari Kiamat. Orang Mukmin
Ayat-ayat di atas menunjukkan hal-hal terpapar asap itu seperti pilek. Adapun orang
kafir terpapar asaP tersebut hingga menyebab-
sebagai berikut.
kannya menggelembung hingga asap itu keluar
1. Allah SWT mengancam orang-orang dari setiap lubang pendengarannya."
musyrik dengan adzab yang pedih di dunia Diriwayatkan dari Hudzaifah, Rasu-
dan akhirat. Allah SWT meminta Nabi- lullah saw. bersabda,
Nya agar menunggu datangnya adzab
yang akan menimpa orang-orang kafir tt e iSlS lt*i:r ':qlr iii'31
tersebut. Adapun adzab di dunia adalah li;; ;Ai 9:c f b t? 3us ,(t
berupa kelaparan dahsyat yang menimpa ;;":Jt J, J6l
mereka hingga menyebabkan pandangan *Tanda-tanda awal (Kiamat) adalah
mereka kabur. Ketika Nabi Muhammad asap, turunnya Isa Putra Maryam, api
saw. berdoa supaya mereka ditimpa yang keluar dari dasar (ujung) tanah Adan
,4byan57 yang akan menggiring manusia ke
tahun-tahun paceklik seperti yang terjadi Al-Mahsyar."
pada masa Nabi Yusuf a.s., huian pun tidak
2. Kebiasaan dan karakter orang kafir adalah
turun dan kaum Quraisy terkena bencana
mendekatkan diri kepada Allah SWT
kelaparan, hingga mereka memakan
tulang belulang, anjing, dan bangkai. pada waktu susah dan terkena bencana,
Waktu itu, seseorang seolah melihat lalu ia kembali kufur setelah hilangnya
asap yang menutupi antara bumi dan kesusahan dan bencana tersebut darinya.
Sikap seperti inilah yang muncul pada
langit karena dahsyatnya kelaparan yang orang-orang musyrik Mekah. Ada yang
diderita, sebagaimana yang diberitakan meriwayatkan bahwa orang-orang kafir
Quraisy datang menemui Rasulullah saw.
Ibnu Abbas dan yang lainnya. dan berkata, "fika Allah menghilangkan
adzab ini dari kami, kami akan memeluk
Adapun di akhirat, Allah SWT meng- Islam." Namun, mereka melanggar ucapan
mereka sendiri.
hukum mereka pada hari al-Batsyah
3. Allah SWT Maha Mengetahui terhadap
al-Kubraa [pembalasan terbesar); hari diri orang-orang kafir. Akan tetapi, karena
Kiamat dan memasukkan mereka ke 57 Abyan adalah nama seorang laki-laki yang membangun
dalam neraka. daerah Adan dan tinggal di sana.
Di antara tanda-tanda hari Kiamat
adalah munculnya asap di alam; kegelapan
karena energi matahari telah melemah.
Itu adalah hari yang sangat sulit dan
keras bagi orang-orang kafir. Adapun
orang-orang yang beriman, Allah SWT
menyelamatkan mereka dari keganasan
hari tersebut dan menjaga dari kengerian
hari tersebut.
Abu Sa'id al-Khudri meriwayatkan
secara marfuu',
ThTSIRAL-MUNIRIILID 13 7------L Surahad-Dukhaan
rahmat Allah SWI Dia memberikan Berdasarkan pendapat yang mengata-
kan, asap itu akan muncul mendekati hari
perlakuan ramah dan lemah lembutkepada kedatangan Kiamat, berarti ayat ini meng-
seluruh hamba-Nya. Barangkali, mereka isyaratkan kepada masa jeda antara satu
mau memperbaiki sikap mereka. Setelah tanda Kiamat ke tanda Kiamat yang lain.
Kemudian, barangsiapa tetap teguh di atas
itu, Allah SWT akan menghukum mereka
kekufurannya, seterusnya ia akan tetap
dengan adzab dari Yang Mahaperkasa lagi
Mahakuasa. Sebab, Allah SWT <i.i> (rn"rn- berada di atas kekufuran.
berikan penangguhan), bukan <i#-> [rnurn-
biarkan), Sedangkan berdasarkan pendapat
yang mengatakan, ayat ini menceritakan
Ini adalah sikap yang sudah terkenal
hari Kiamat. Berarti maksud ayat ini,
dari kaum kafir Quraisy. Dari mana
seandainya Kami menghilangkan adzab
dan bagaimana mereka bisa mengingat dari kalian, niscaya kalian akan kembali
kepada kekufuran lagi.
dan mengambil nasihat ketika adzab
5. Hari Kiamat adalah hari yang sangat me-
menimpa! Padahal, sebelumnya telah
datang kepada mereka seorang Rasul ngerikan, hari pembalasan Ilahi terbesax,
dari kalangan mereka sendiri yang me- hari penghukuman terhadap orang-orang
nerangkan kebenaran, namun mereka zalim, kafir, dan musyrik dengan adzab
berpaling darinya. Bahkan, mereka me-
nuduh secara dusta bahwa beliau diajar fahannam.
oleh budak Romawi milik orang Tsaqif,
diajar oleh para dukun dan setan, serta Kesimpulannya, ayat-ayat di atas
menuduhnya orang gila, bukan seorang
menguraikan secara cermat tabiat
Rasul,
orang-orang kafir; mereka adalah orang-
'Alangkah jeleknya kata-kata yang
keluar dari mulut mereka; mereka hanya orang yang tidak memiliki komitmen
mengatakan (sesuatu) kebohongan bela- terhadap janji mereka, saat lemah, me-
ka." (al-Kahf: 5) reka mendekatkan diri dan memohon
4. Meskipun begitu dan meskipun Allah SWT pertolongan kepada Allah SWT lalu ketika
ketakutan itu dihilangkan, mereka kembali
Maha Mengetahui apa yang akan terjadi, kufur dan mengikuti leluhur mereka. Ayat-
Dia tetap menjanjikan untuk meng- ayat di atas menginformasikan sejumlah
hilangkan adzab itu dari mereka untuk ancaman yang berulang-ulang dan cela-
masa yang sebentan supaya benar-benar an yang bertubi-tubi supaya mereka
diketahui bahwa mereka adalah orang-
takut, sada[ dan memperbaiki segalanya
orang yang tidak konsisten terhadap sebelum terlambat.
janii dan pernyataan yang mereka ucap- KEHARUSAN MENGAMBIL PELA'ARAN
kan. Bahkan, mereka kembali kepada DARI KAUM FIR.AUN DAN
kekufuran setelah adzab itu dihilangkan DISELAMATKANNYA BANI ISRA'IL
dari mereka, sebagaimana yang dijelaskan Surah ad-Dukhaan Ayat 17€3
oleh Ibnu Mas'ud, ketika adzab itu di- @rl{+k3ffi::6:F}i5#6ifis
hilangkan dari mereka dengan doa istisqa' g,Jiv@"*ih;u#'";ly'i,'u,vilr!l's
Rasulullah saw., mereka kembali men-
dustakan beliau.
*rs.ii'.r'CIVffiW,F.H:'ef +t&tr:;:.;":;T?r;Y,r::;l'-::::rlJff,llil;,,
6xAfirev'Ju| i " v$.oia; u f;\::;#"!;i,f#!,!::,,,,1:;:i*;:,ii!i;,;
{S!:rl"*rVai6ffi-bi"4?}-$f-ilt;S y*,i '*,ffr" yang menghinakan, dari (sit<saan)
i'it*a:,'*p, t* eW ;ijvrrv$l
;* *\.;u rtsi 6*w' uK; ffi"{If&,,!;:r.;rf;T:i:;;::;^itr:;
-t'r::r;:TtrX',,[#,' i'L,,\:h: [:,f*:,'ifr':!,
ui;,wsivei(0"i#w:gQ&ffi ;,':x;:2?,x;::;if:tr,ii::::r;:#;::;:i,
t# b;\6raus',1;JtsX3it aK.G@ rtr::#X,"{;_:rf*'t nikmat vang nvata "
'id\ -,\i3 r e sfuy:u(4 "'aJ@'c",-&
s:sw<*A:&Evta'lfs;;;:uffi -"'*:nl;jrh Narii rbnu Katsir; dan Abu Amr
membaca <E) jtl.
@&36\ {er} Warsy membaca 16-j.
ql$Nafi'dan Ibnu Katsir membaca 1,-u1'
"Dan sungguh, sebelum mereka, Kami benar Ibnu Katsir; Ibnu Dzakwan' Hamzah'
benar telah mengujikaum Fir'aun dan telah ao,tong
dra--n aIili-:Klisa'i membaca 1'r.,i'e1'
kepada mereka seorang Rasul yang mulia, (dengan
berkata),'serahkanlah kepadaku hamba-hamba l'raab
Allah (Bani Isra'il). Sesungguhnya aku adalah 4lt ;U I bli ii} Kata {oi} adalah nashab
utusan (Allah) yang dapat kamu percaya, dan dengan mengira-ngirakan huruf jarr yang
janganlah kamu menyombongkan diri terhadap dibuang 1r!,ijt j-., e;s:.r>. Kata {.ir ;q,} bisa jadi
Allah. Sungguh, aku datang kepadamu dengan manshhub diri fi,il4r;liy atau manshuub dari
membawa bukti yang nyata. Dan sesungguhnya munadaa yang di-idhaafah-kan, sedangkan
rri,iilaku berlindung kepada Tuhanku dan Tuhanmu,
danancamanmuuntukmerajamku,danjikakam, maf'uulbihi untuky'fl {6ii} dibuang, sehingga
,rrlrya adalah (t,t iu r:--;t;.i j,;3i;. fata (ii) di
tidak beriman kepadaku, maka biarkanlah aku 4)-..15-1,;;.;1iU,,o-,m':enngaanndmuunfgasmsairkanha'
karena kalimat
(\m"'e-m""im"p.rin Bani -Is-r'a'"'i/l')'; K":e:m''-u'd"ia':n qo'rw, \''-"v'-' ucapan. Sebab,
*urko,:r:
berdoa kepada Tuhannya, 'sungguh, J---rr-r-ia--"-r. datang kepada mereka melainkan
adzabadalah kaum yang berdosa (segerakanlah sebagai pemberi berita gembira' pemberi
kepada mereka).' (Atlah berfirman), 'ionro
itu berjalanlah dengan hamba-hamba-Ku pada dan mengajak kepada Allah swr'
malam hari, sesungguhnya kamu akan diieia,
A1et1ri:n-s(1'.rtf3)n'di sini adalah onna yang dibaca
dan biarkanlah laut itu terbelah. sesungguhnya !i\!!'I^""iadi an' sehingga maknanya 1,5;u1
mereka bala tentara yang akan ditenggela-m;;k-an.' rlr '::9r itt'tlt;t;'"ii>'''i
Betapa banyak taman-taman dan *r;r'
4:t;
*'Jl ii;F menjadi nashab karena
mata air yang mereka tinggalkan, juga kebun- di-'athaf-kan kepada {if} yang pertama (se-
kebun serta tempat-tempat kediaman yang belumnya). (o-r.; oth menjadi nashab karena
indah, dan kesenangan-kesenangan yang dapat mengasumsikan adanya huruf Tarr yang
Kamimereka nikmati di sana, demikianlah, dan dibuang, yakni pr.i 'tti 4). {"';j; li'iti ei} Kata
TAFSTRAL-MUNTR IrLrD 13
{ii} menjad i nashab darifi'il (6;}. Sedangkan Mufradaat Lughawlyyah
yang membacanya dengan kasrah, berarti 4b ";iity Kami telah menguji dan mem-
berikan cobaan. {ii, i'; |J.6) Kami menguji
dengan mengira-ngirakan fi'il, qaala, yakni
kaum Fir'aun dengan mengutus Musa a.s.
<,,i$ "ot ,jull>.
kepada mereka, atau dengan memberikan pe-
qW';1t !;by Kata {rlj} adalah haal,yakni
nangguhan dan melapangkan rezeki mereka.
<5u> (aatam keadaan tenang), hingga mereka
4?; i; ii,t;i} telah datang kepada mereka
memasuki di dalamnya tanpa takut.
seorang rasul yang mulia bagi Allah SWT atau
4;ur;,r, irJli| Huruf kaf di sini adakalanya
orang-orang yang beriman, atau yang mulia
berkedudukan marfu' sebagai khabar dari
jiwanya karena ia memiliki semua bentuk
mubtada'yang dibuang <4t |!j. Atau, ada- kebaikan dan perbuatan-perbuatan yang
kalanya berkedudukan nashab sebagai sifat terpuji, yaitu Nabi Musa a.s.. {}' ;q ! g3i ii}
untuk mashdar yang dibuang s J* )b Je) tunaikanlah kepadaku hak Allah SWT berupa
,&ti;r. Kalimat {;u;rry di-'athaf-kan kepada
fi'il yang diasumsikan keberadaannya, atau keimanan dan menerima dakwah. Maksudnya,
kepada/r'il tarakuu. perlihatkanlah keimanan kalian kepadaku
4"*t n ,arAt *t.t;u cr| Huruf jarr, (q\ wahai hamba-hamba Allah SWT. Atau, bebas-
pada kalimat, {o)ii cr} adakalanya menjadi kanlah Bani Isra'il pergi bersamaku. (qi i;Y
badal dari kalimat {g+' .rr.1;rr} sehingga asal-
nya adalah p"ji'1 ,ari 4;, lalu kata yang ber- aku adalah seorang rasul yang diamanahi
kedudukan sebagai mudhaaf, 1vr.ii; dibuang. sesuatu yang karenanya aku diutus dan tidak
Atau, adakalanya sebagai haal dari kalimat perlu dicurigai. Sebab, berbagai mukjizat yang
(,l+jr*r.l;rry ,yakniai'rii nGr; sehingga di dalam- dimilikinya menunjukkan kebenarannya. Atau,
;ynya tidak ada pembuan gan mudhaaf. 4;',;it karena Allah SWT mengamanahkan wahyu
menjadi khabar kedua atau menjadi haal dari dan risalah-Nya kepadanya. Ini adalah alasan
Dhamir {q6}. atas perintah di atas.
Balaaghah 4yt * r+ i;!p janganlah kalian sombong
(6) adalah isti'aarah taba'iyyah, ujian terhadap Allah SWT dengan tidak menaati-
dan cobaan diserupakan dengan fitnah. Nya serta meremehkan wahyu dan rasul-
{*19.. -uy terdapat a/-i ijaaz (peringkasan) Nya. {# I't*, &) jt} aku datang kepada
dengan membuang suatu kata, wa qulnaa
kalian dengan bukti nyata yang menunjukkan
lahuu, fa asri bi 'ibaadii," (lalu Kami berfirman
kebenaran kerasulanku. Ini adalah alasan
kepadanya, "Maka berjalanlah kamu dengan
larangan tersebut. {yii oi {3i &, :,i jty
membawa hamba-hamba-Ku").
aku berlindung dan bertawakal kepada-Nya
9rawtapan',:Akes:eVdihqan",';dAaYn Ini adalah dari ancaman rajam batu kalian kepadaku,
?'4;f ungkapan
atau kalian menyakitiku dengan pukulan dan
kalimat
umpatan, atau kalian untuk membunuhku.
duka cita supaya menjadi pelajaran bagi orang-
4,,ltil [ J5p ;ita kalian tidak memercayaiku.
orangyang masih hidup. 4e;irt .*,lt i1)ij5; 6)
{:i*;Yjauhilah aku, janganlah kalian menya-
terdapat isti'aarah tamtsiiliyyah, yakni, langit kitiku, janganlah kalian melancarkan tindak
dan bumi tidak bersedih atas kebinasaan kejahatan kepadaku karena bukan seperti itu
mereka. Ini adalah bentuk ungkapan Arab
cara membalas orang yang menyeru kalian
untuk merendahkan mereka.
kepada kebahagiaan.
(,il; iiy sesungguhnya mereka. 4l';; |;Y
orang-orang yang musyrik. Ini adalah penye-
bab sikap Nabi Musa yang melaknat mereka. )arir meratapi kematian Umar bin Abdil
Aziz dengan membuat syair ratapan seperti
(i s:?, ;6y eUan SWT berfirman, "Pergilah berikut.
pada malam hari dengan membawa Bani & slb ;*# *Eu;4it ,y.jiit
Isra'il." Ada yang membaca dengan hamzah t;dti pt
washal,6q (darifi'il, (ir)).ql'rf #lt kalian Matahari terbit, tidak tertutuP, menangisi
diikuti Fir'aun dan bala tentaranya. S;lt SV kematianmu, wahai bintang-bintang malam dan
t*r) biarkanlah laut itu tetap terbelah dan rembulan.
terbuka seperti itu, janganlah kamu pukul Al-Kharij iyyah berdendang,
dengan tongkatmu dan jangan mengubahnya U { iJk # \ty .!) v ;)tLt # (J
?.o"i*ito *
sedikit pun, hingga kaum Qibti masuk ke
Wahai pohon elden mengaPakah kamu ber-
dalamnya. 4l'ii U.:ij1| karena mereka akan
semi, seakan-akan kamu tidak bersedih atas
ditenggelamkan.
kematian Ibnu Tharif.
{:g} taman-taman. {".i;} berbagai
Zamakhsyari mengatakan, "ltu adalah
sumber mata air yang mengalir. (,i5 ,ri;)
ungkapan ilustrasi dan dramatisasi sebagai
majlis dan tempat-tempat tinggal yang baik.
penekanan untuk wajib bersedih dan berduka
(t'h Yakni, dalam kondisi enak, senang,
atas kematiannya. Maksudnya, tidak ada
baik dan indah. An-Na'mah adalah nikmat
kesedihan atas binasanya Fir'aun beserta
yang diberikan kepada seseorang. {cr<sti} ber-
senang-senang menikmati buah-buahan. Ada kaumnya. Hal ini berbeda dengan orang-orang
yang beriman, jika orang beriman meninggal
yang membacanya, fakihiina, orang-orang
dunia, bumi tempat ia menunaikan shalat
yang congkak, menghina, dan meremehkan. dan jalur amalnya naik di langit menangisi
(.:.r1it) begitulah perkaranya, atau seperti kematiannya.
itulah Kami mengeluarkan mereka dari itu $\ez:r-)i VJ G uj$ mereka tidak diberi pe-
'/
semua. {6g;!} Kami mewariskan harta benda
mereka. 4".;t t';, kepada kaum yang lain, Bani nangguhan waktu yang lain untuk bertobat.
Isra'il. {coar -r;jr y} dari adzab yang menghinakan,
4,A\v ,cit 'r<,:t;6 ,j) Ini adalah majas yaitu kondisi diperbudak Fir'aun, anak-anak
yang mengekspresikan ketidakpedulian ter- laki-laki mereka dibunuh, dan kaum perem-
hadap kebinasaan mereka dan tidak meng- puan mereka dieksploitasi. (irr"i r! adakala-
anggap penting keberadaan mereka. )ika ada nya kata yang berkedudukan sebagai mudhaaf
orang penting meninggal dunia, orang Arab
dibuang, p"j,| .lti,fl [dari siksaan Fir'aun).
berkata, "Langit dan bumi meratapinya,"
Atau, kata ini berkedudukan sebagai haal dari
'Angin meratapinya," "Matahari menjadi gelap
kata 1wr.iitj, sebagaimana yang telah dijelas-
karenanya," sebagai ungkapan bahwa ke- kan di atas. (t16) sombong dan semena-mena.
matiannya adalah kejadian yang besar. Dalam 4,wAr#) melampaui batas dalam melakukan
sebuah hadits, Rasulullah saw. bersabda, keburukan dan kerusakan. Kata ini bisa
iy g:s *. up ** e ov,yg bv berkedudukan sebagai khabar kedua, atau
u":iri^:at *b i3
"Tidak ada seorang Mukmin yang meninggal
dunia di tempat yang asing di mana tidak ada
orang-orang yang menangisinya, kecuali langit
dan bumi akan menangisinyai'
13TAFSTRAL-MUNTRITLID z------\ SurahaGDukhaan
menjadi haal dari dhamir yang terdapat pada utusan dari Allah SWT yang diamanahi risalah,
bukan orang yang tertuduh." Ini seperti firman
kata, ({6} yakni, memiliki kasta yang tinggi di
Allah SWT
antara mereka.
"Maka lepaskanlah Bani Isra'il bersama
{eq;''} Kami memilih Bani Isra'il. 4e *y
kami dan janganlah engkau menyiksa mereka.
berdasarkan atas pengetahuan Kami ttintang
Sungguh, kami datang kepadamu dengan
keadaan mereka. Maksudnya, mereka berhak membawa bukti (atas kerasulan kami) dari
Tuhanmu. Dan keselamatan itu dilimpahkan
mendapatkan itu. (rruj' ;") fami memilih kepada orang yang mengikuti petunjuk."
mereka pada masa itu atas bangsa yang lain. (Thaahaa:47)
(:firy berbagai mukjizat seperti terbelahnya Bisa juga, kalimat {i, ;q} adalah kalimat
lautan, dinaungi awan, dan turunnya manna panggilan kepada mereka, sehingga artinya,
tunaikanlah kewajiban kalian kepadaku wa-
dan salwa. 4i4 ,;t.: u) di dalamnya terdapat hai para hamba Allah SWT untuk beriman,
menerima dakwahku, dan mengikuti jalanku.
ujian yang nyata.
Nabi Musa memberikan alasan tersebut
Persesualan Ayat
karena dirinya adalah "seorang rasul yang
Setelah menerangkan sikap orang-orang dipercaya." Allah SWT telah mengamanahkan
musyrik Mekah yang tetap bersikukuh di atas wahyu dan risalah-Nya kepadanya. Ini adalah
pengertian Zahir yang sesuai dengan pokok-
kekufuran mereka, selanjutnya Allah SWT pokok dakwah rasul kepada kaumnya dan
sesuai dengan pembicaraan setelahnya.
menerangkan bahwa banyak dari kaum-kaum Adapun pembebasan Bani Isra'il hanyalah
terdahulu seperti mereka dalam mendustakan faktor sekunder dari pokok dakwah.
para rasul. Di antaranya yang terdepan adalah
kaum Fir'aun yang mendustakan rasul mereka; 4y l*,&: ilyt ,vtli i ,i!);anganlah
Musa a.s.. Allah SWT pun menolong Musa a.s.
dalam menghadapi mereka, menenggelamkan kalian takabbur dan sombong untuk mengikuti
ayat-ayat Allah SWT dan tidak tunduk kepada
mereka, dan menjadikan mereka sebagai bukti-bukti-Nya. fanganlah kalian tinggi hati
untuk menaati-Nya dan mengikuti rasul-rasul-
pelajaran bagi orang yang mau mengambil
Nya, sebagaimana firman Allah SWT
pelajaran.
"S esung g uhny a orang - orang y ang so mb ong
Tafsir dan Penjelasan
tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka
i; ii4V P,,s., l'r4 #." 6, '{tY sebelum
Jahannam dalam keadaan hina-dina." (al-
mereka (orang-orang musyrik Mekah), Kami Mu'min:60)
telah menguji kaum Fir'aun; bangsa Qibthi Aku datang kepada kalian dengan mem-
Mesir. Allah SWT telah mengutus kepada bawa hujjah yang nyata dan jelas serta tiada
celah untuk mengingkarinya. Hujjah tersebut
mereka seorang rasul yang mulia dan memiliki adalah ayat-ayat yang nyata dan berbagai
mukjizat pasti yang diberikan kepada Nabi
semua karakter kebaikan serta perbuatan yang Musa a.s., seperti tongkat tangan, dan berbagai
mukiizat lainnya yang berjumlah sembilan.
terpuji, yaitu Musa a.s.. Ia adalah orang yang
mulia bagi Allah SWT dan mulia di tengah-
tengah kaumnya.
;, g4:4 i i1 ^1t ;ti". i1 b:'iJi| d ata n gl ah ras ul
kepada mereka seraya berkata, "Lepaskanlah
para hamba Allah SWT itu bersama denganku;
mereka adalah Bani Isra'il dan bebaskanlah
mereka dari penindasan karena aku adalah
ThFSTRAL-MUNTR IrLrD 13
Namun, mereka iustru mengancam akan "Dan sungguh, telah Kami wahyukan
merajam Nabi Musa a.s., oi &; ;r, Li ,jty kepada Musa, 'Pergilah bersama hamba'
(,rr$ aku berlindung kepada Allah SWT dan hamba-Ku (Bani Isra'il) pada malam hari, dan
bertawakal kepada-Nya dari ancaman kalian pukullah (buatlah) untuk mereka ialan yang
untuk membunuhku dengan batu, atau me- kering di laut itu, (engkau) tidak perlu takut
nyakiti, dan mencercaku. akan tersusul dan tidak perlu khawatir (akan
4:i*i )\;l iuY;ita kalian tidak memer- teng g elam)."' (Thaaha a= 7 7)
cayaiku, tidak mengakui kenabianku dan apa {l'ii U $ r; ';11 lt;bb wahai Musa,
yang aku bawa dari sisi Allah SWI tinggalkan-
lah aku dan janganlah kalian menggangguku, biarkanlah lautan itu terhampar dan terbelah,
hingga Allah SWT memutuskan di antara kita.
jangkan kau pukul lagi lautan itu dengan
Ketika Nabi Musa a.s. putus asa dan
tongkatmu karena menjadikannya kembali
menyadari kekukuhan atas kekufuran dan pem-
bangkangan mereka, Nabi Musa mendoakan tertutup. Tujuannya, agar Fir'aun dan bala
iimereka, 41t;; ,<it;'oi 't" r,ip Musa a.s. berdoa tentaranya masukke dalamnya karena mereka
kepada Tuhannya ketika mereka mendustakan akan ditenggelamkan ke dalam lautan. Ini
dan hendak membunuhnya, "Mereka adalah
orang-orang yang mendustakan rasul-rasul- adalah kabar gembira dari Allah SWT tentang
Mu dan menyekutukan-Mu," sebagaimana yang
keselamatan dan dibinasakannya musuh
terdapat dalam ayat lainnya,
mereka agar hati Nabi Musa a.s. tenang dan
"Dan Musa berkata,'Ya Tilhan kami, Engkau
ketakutannya mereda.
telah memberikan kepada Fir'aun dan para
Kemudian, Allah SWT menyebutkan se-
pemuka kaumnya perhiasan dan harta kekayaan
suatu yang mereka tinggalkan di belakang
dalam kehidupan dunia. Ya Tuhan kami, (aki'
batnya) mereka menyesatkan (manusia) dari mereka berupa kemuliaan, kehormatan, ke-
jalan-Mu. Ya Tuhon, binasakanlah harta mereka, nikmatan, dan kekayaafi, .JS1 1k n tF; irb
dan kuncilah hati mereka, sehingga mereka 4i14lu q.t;G ft ,f tut . di Mesir, mereka
tidak beriman sampai mereka melihat adzab
yang pedih.' Dia (Allah) berfirman, 'Sungguh, banyak meninggalkan taman-taman yang
telah diperkenankan permohonan kamu berdua, hijau, kebun-kebun yang kaya, sungai-sungai
sebab itu tetaplah kamu berdua pada ialan yang
lurus."' fYuunus: 88-89) yang melimpah airnya, sumur-sumur yang
Ketika itu, Allah SWT memerintahkan dipenuhi dengan ai4 tanaman-tanaman yang
Musa untuk keluar dengan membawa Bani segan tempat-tempat yang indah dan nyaman,
Isra'il secara diam-diam pada malam hari,
bergelimangan harta dan kebaikan yang
[t-A €lfr o''n. luy ltlah SWT memperkenan-
melimpah. Dahulu, mereka bergelimang ke-
kan doa Musa a.s.,lalu memerintahkannya su'
paya keluar membawa pergi kaumnya; Bani nikmatan, kesenangan, dan kehidupan yang
Isra'il pada malam hari. Sebab, Fir'aun dan
para pengikutnya akan mengejar kalian iika menyenangkan, mereka bersenang-senang
mereka mengetahui kepergian kalian, sebagai-
dengan berbagai macam kenikmatan, sebagai-
mana firman-Nya,
mana seseorang yang menikmati berbagai
macam buah-buahan, memakan apa saja yang
mereka inginkan, dan mengenakan pakaian
yang mereka kehendaki.
4";t c; icrtrt 4sY seperti itulah Kami
membinasakan, merampas, dan menghancur-
kan para pendusta rasul-rasul Kami dan setiap
orang yang membangkang kepada Kami. Kami
mewariskan negeri itu kepada Bani Isra'il;
TAFSIRAL-MUNIRIIIID 13 .1i.T\ surahad-Dukha.n
orang-orang yang tertindas di muka bumi, termasuk orang yang berbuat kerusakan." (al-
sebagaimana firman-Nya,
Qashash:4)
"Dan Kami wariskan kepada kaum yang "mereka angkuh dan mereka memang
tertindas itu, bumi bagian timur dan bagian
baratnya yang telah Kami berkahi. Dan telah kaum yang sombong." (al-Mu'minuun: 46)
sempurnalah firman TVhanmu yang baik itu Hal yang bisa ditangkap di sini adalah
(sebagai janji) untuk Bani Isra'il disebabkan
keterangan tentang kebaikan yang diberikan
kesabaran mereka. Dan Kami hancurkan apa Allah SWT kepada Nabi Musa dan kaumnya
yang telah dibuat Fir'aun dan kaumnya dan apa setelah Allah SWT membinasakan Fir'aun dan
yang telah mereka bangun." (al-A'raaf: 137) kaumnya. Sebab, menolak kemudharatan lebih
didahulukan daripada menarik kemaslahatan
Kemudian, Allah SWT meremehkan dan dan kemanfaatan.
menampakkan ketidakpedulian terhadap per- Allah SWT kemudian menerangkan ten-
tang seberapa besar Dia memuliakan Bani
kara mereka,{iy 6Gt, n:iv ,t:3t i.9:li J3; ,:;F
tidak ada seorang pun yang merasa sedih e *Isra'il kala itu, g$T3,';*st;:r * iui;t ytb
4i4 "\ ,9 t1 orftt I Allah SWf telah memilih
dan berduka atas kebinasaan mereka karena
penganiayaan dan kerusakan yang mereka per- mereka atas kaum-kaum yang lain yang semasa
buat. Bahkan, hukuman kepada mereka iustru
disegerakan karena hebatnya kekufuran dan dengan mereka pada waktu itu berdasarkan
kerasnya pembangkangan mereka. Mereka tidak
pengetahuan Allah SWT bahwa mereka berhak
diberi penangguhan untuk bertobat karena mendapatkan pemuliaan karena banyaknya
mereka tidak bisa diharapkan pertobatannya. jumlah para nabi di kalangan mereka. fuga,
Allah SWT kemudian mengiringinya de-
karena kesabaran mereka bersama Musa a.s.
ngan menyebutkan nikmat sebagai bandingan dan jihad mereka di jalan Allah SWT. Namun,
dari bencana untuk dijadikan keteladanan,
ketika mereka menukar keimanan dengan
'oG \:';1 4 lfir ,?tr!t ;/ U.St ,r t:4 '.'rth
kekufuran, kebaikan dengan kerusakan, Allah
4e$t ,) Q.G Kami telah membebaskan warga SWT memurkai dan melaknat mereka, bahkan,
menjadikan sebagian mereka berubah menjadi
Bani Isra'il dari perbudakan, pemusnahan kera dan babi.
bayi laki-laki, pelecehan perempuan, kerja
Melalui Nabi Musa, Kami memberi mereka
paksa, dan penindasan Fir'aun yang sombong berbagai mukj izat yang nyata, bukti-bukti yang
dan angkuh, kejam dan arogan, melampaui jelas, dan hal-hal supernatural yang luar biasa.
batas mengufuri Allah SWT dan dalam me- Di dalam semua itu, terdapat uiian dan cobaan
lakukan berbagai kemaksiatan terhadap-Nya. yang nyata bagi setiap orang yang mendapat
Kekufuran Fir'aun tertinggi adalah mengklaim petunjuk. Kami akan melihat bagaimana per-
dirinya sebagai tuhan dengan pernyataannya,
'Akulah tuhan kalian yang tertinggi." Sebagai- buatan mereka. Di antara berbagai muk-
mana firman-Nya,
jizat dan bukti tersebut adalah mereka di-
"Sungguh, Fir'aun telah berbuat sewenang- selamatkan dari bencana tenggelam, awan
wenang di bumi dan menjadikan penduduknya yang menaungi mereka, dan diturunkannya
berpecah belah, dia menindas segolongan dari
manna dan salwa untuk mereka.
mereka (Bani Isra'il), dia menyembelih anak
lakilaki mereka dan membiarkan hidup anak Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
perempuan mereka. Sungguh, dia (Fir'aun) Ayat-ayat di atas menuniukkan hal-hal
sebagai berikut.
t. Siapa pun jangan sampai terpedaya kusampaikan, tinggalkan aku dan jangan
mengganggu jalanku dan menyakitiku."
oleh harta, kedudukan, kekuasaan, ke-
4. Seorang nabi tidak melaknat kaumnya
hormatan, atau kepemimpinan yang kecuali setelah putus asa dari keimanan
mereka. Seperti itulah Musa a.s. ketika
kuat. Sebab, itu semua adalah ujian. Allah menghadapi kekukuhan Fir'aun dan
SWT telah menguji kaum Fir'aun dengan
memerintahkan mereka untuk menaati kaumnya atas kekufuran, ia pun kemudian
Allah SWT dan utusan-Nya, Musa a.s.,
namun mereka mendustakan dan kafir. berdoa kepada Tuhannya bahwa mereka
Maksudnya, Allah SWT memperlakukan
mereka seperti seorang penguji terhadap adalah kaum yang musyrik, enggan
orangyang diuji dengan mengutus Musa a.s. beriman, dan tidak melepaskan Bani Isra'il.
kepada mereka, lalu mereka mendustakan 5. Allah SWT memperkenankan doa Musa
a.s.. Allah SWT memerintahkan supaya
dan dibinasakan. Demikian juga, Allah mengajak pergi orang-orang yang ber-
iman dari bangsa Bani Isra'il pada malam
SWT akan akan melakukan hal yang sama hari sebelum Shubuh. Sebab, Fir'aun dan
kaumnya akan mengejar mereka jika
terhadap musuh-musuh Nabi Muhammad
mengetahui kepergian mereka.
saw iika mereka tidak beriman.
Pergi pada malam hari biasanya di-
2. Musa a.s. memerintahkan Fir'aun dan
kaumnya untuk mengikuti risalah yang lakukan karena takut kepada musuh,
ia emban, ini menurut Ibnu Abbas. Atau, atau takut karena terkendala binatang
Musa a.s. memerintahkan Fir'aun dan
kaumnya supaya membiarkan Bani Isra'il kendaraan dan fisik.
Allah SWT iuga memerintahkan ke-
bersama dirinya dan melepaskan mereka
pada Musa a.s. supaya laut yang telah ia
dari penyiksaan, ini menurut Muiahid. Dua belah pada saat ia dan Bani Isra'il me-
nyeberanginya, tetap dibiarkan terbelah,
versi penafsiran ini menegaskan bahwa dan tidak mengetuk tongkatnya kembali
Musa a.s. adalah pengemban wahyu, sehingga lautannya tertutup. Tujuannya,
untuk mengelabuhi kaum Fir'aun supaya
oleh karenanya, mereka harus menerima
mereka menyeberang, lalu Allah SWT
nasihatnya.
akan menenggelamkan mereka setelah
3. Dalam berinteraksi dengan mereka, Musa
a.s. menggunakan cara lemah lembut, ia Allah SWT menyelamatkan Bani Isra'il.
menasihati mereka agar tidak menyom-
bongkan diri kepada Allah SWT dan tidak 6. Ayat, {rFi;<} [ayat 25-27) menunjukkan
angkuh melaksanakan taat kepada-Nya. bahwa Allah SWT menenggelamkan
Musa a.s. berbicara kepada mereka secara Fir'aun, kemudian Allah SWT menyebut-
kan lima hal yang ditinggalkan mereka;
meyakinkan dan rasional. Ia menuturkan
taman dan kebun-kebun, sumber mata ain
kepada mereka dengan membawa hujjah
tanaman, tempat-tempat yang nyaman
yang nyata dan bukti yang jelas atas
dan indah, serta an-na'mah (asal kata, at-
kebenaran dirinya, keabsahan dakwahnya,
Tan'iim) yang berarti penghidupan yang
dan penetapan sifat ketuhanan hanya baih makmul dan lapang.
untuk Allah SWT Yang Maha Esa. Musa a.s. Adapun, an-ni'mah (asal kata, ab
selalu mengedepankan sikap perdamaian
in'aam) berarti kebaikan, pemberian, dan
seraya berkata, "fika kalian tidak
karunia Allah S\MT.
memercayai dan tidak beriman kepada
Allah SWT berdasarkan hujiah yang telah
TAFSIRAI-MUNIRIILIp 13 -m surahad-Dukhaan
Allah SWT mewariskan negeri ter- Pertama, Allah SWT telah mengaruniai
sebut berikut segala kekayaan yang ada Bani Isra'il setelah dibinasakannya Fir'aun
di dalamnya kepada Bani Isra'il setelah dan kaumnya dengan menyelamatkan
mereka diperbudak di dalamnya. Mereka mereka dari penindasan Fir'aun, kezalim-
pun menjadi para pewaris negeri tersebut
dengan segala isinya, seperti sampainya annya, perbudakannya, dan penerapan
harta pusaka ke tangan pihak-pihak yang kerja paksa untuk melakukan berbagai
pekerjaan yang sangat berat. Sebab,
berhak mendapatkannya.
Fir'aun adalah orang yang tiran, sombong,
7. Tidak ada kesedihan atas dibinasakannya
dan musyrik. Ini bukan tingginya pujian,
Fir'aun dan bala tentaranya. Sebab, di
muka bumi mereka tidak pernah me- namun tingginya melampaui batas
ngerjakan amal saleh yang menjadikan 9. Kedua, Allah SWT telah memilih mereka
mereka layak ditangisi oleh langit dan
bumi. fuga, tidak ada amal saleh mereka atas bangsa-bangsa lain yang semasa
yang naik ke langit, oleh karenanya,langit
tidak menangis karena tidak kehilangan dengan mereka, atas dasar pengetahuan
dari-Nya, mereka berhak terhadap itu.
apa-apa. Sebab, banyak nabi yang berasal dari ka-
Mujahid berkata, "Langit dan bumi langan mereka, keimanan mereka kepada
menangisi kematian orang-orang Mukmin Musa a,s., dan kesalehan mereka. Namun,
selama empat puluh hari." Ali bin Abi ketika mereka berubah, semuanya juga
Thalib dan Ibnu Abbas berkata, "fika berubah. Allah SWT memurkai dan me-
ada seorang Mukmin meninggal dunia, laknati mereka dengan menyiapkan
tanah tempat shalatnya dan jalur naiknya
Iahannam. Itu adalah seburuk-buruk
amal perbuatannya di langit menangisi
tempat kembali.
kematiannya." Ini adalah kiasan atas
10. Ketiga, Allah SWT memberi mereka ayat-
hilangnya amal-amal saleh. Al-Wahidi ayat yang jelas dalam Taurat dan berbagai
dalam Al-Basiith menuturkan, Anas bin
mukjizat Nabi Musa yang berjumlah
Malik meriwayatkan, Rasulullah saw.
sembilan, seperti menyelamatkan mereka
bersabda dalam hadits yang diriwayatkan
dari Fir'aun, membelah lautan, naungan
oleh Abu Ya'la dan Abu Nu'aim dalam kitab awan, dan diturunkannya manna dan
Al-Hilyah, salwa.
LL. Dalam kisah ini, telah terlihat dengan jelas
eu:>t;ilt J gu.u.'dit#,J *:yv
,U)'tj'^k ,ra'l*X- Qqj ,irl q i* perbedaan yang nyata antara orang-orang
* 61 it'rXl titi kafir dan orang-orang Mukmin. Allah
"Seorang Muslim memiliki dua pintu di SWT menenggelamkan orang-orang kafir
langit; pintu tempat turunnya rezekinya dan meskipun mereka adalah orang-orang
pintu tempat masuknya amal perbuatan dan yang kuat, menyelamatkan orang-orang
ucapannya. Iika kedua pintu itu kehilangan Mukmin, menjadikan kesudahan yang baik
dirinya, keduanya akan menangisinya." Lalu untuk orang-orang yang bertaloara, serta
beliau membacakan ayat izi. (HR Abu Ya'la
memberikan pertolongan dan kemenangan
danAbuNuhim)
kepada orang-orang yang jujur dan sabar
yang tertindas. Ini adalah keadilan Allah
SWT karena tidak masuk akal menyamakan
antara orang-orang yang taat dengan
orang-orang yang bermaksiat.
Karena itu, hendaklah orang-orang berfungsi seperti 1t1;, karena terdapat kata ()l).
kafir Quraisy dan orang-orang yang seperti Sebagaimana kata (; jika dibarengi dengan
mereka mengambil pelajaran dari semua
kata 1iy maka fungsinya menjadi batal, begitu
ini. Sebab, Allah SWT telah membinasakan
kaum yang jauh lebih kuat, lebih banyak pula dengan in.
harta dan anak-anaknya, lebih besar {;tr<iii U crl';} rrtr, (;l'} adakalanya
kekuasaannya, serta lebih maju ilmu dan marfuu' sebagai mubtada', sedangkan khabar-
peradabannya daripada mereka. nya (,5<[i], atau karena di-'athaf-kan kepada,
{et' it} Atau, adakalanya manshuub menjadi
riaf'uul bihi darifi'il yang diasumsikan keber-
PENGINGKARAN ORANG.ORANG MUSYRIK adaannya yang ditunjukkan pada {,$<iiip
TERHADAP BA'TS DAN PENEGASANNYA # {wi\yakni (F <i;i ,i;-ir Gsr i>.
KEPADA MEREKA haat.
Surah ad-Dukhaan Ayat 34-39 Balaaghah
F u, Wr#i{r e il d'btr!4 fi61u, (,'ii; 5l) Kata isyarat di sini mengandung
";L@'w++
1 E1, "S1t @ G;r;4 arti at-Taiqiir (peremehan). {.," ol A.W, Gi
v$vqg4\\AgJa'*WtXntri'"e$iYi)v'#t(?59Ai,Y\* 5\ *.:*Y Ini adalah bentuk gaya bahasa at-ta'iiiz
-dw.vsfr.lv*F\u3\Lv3@<vri
[menantang dengan sesuatu, namun pihak
yang ditantang tidak bisa melakukannya).
4& i'rt ii '; it| Ini adalah bentuk per-
tanyain pengingkaran untuk meremehkan
dan menyepelekan.
@5A3"i frjA1$ e;Jyr$tu W Mufradaat Lughawlyyah
"Sesungguhnya mereka (kaum musyrik) itu (,'i9 iD kaum kafir Quraisy, karena
pasti akan berkata, 'Tidak ada kematian selain
pembicaraan memang mengenai mereka. Al-
kematian di dunia ini. Dan kami tidak akan
Baidhawi menuturkan, "Kisah Fir'aun dan
dibangkitkan. maka hadirkanlah (kembali) nenek
kaumnya di atas menunjukkan bahwa kaum
moyang kami j ika kamu orang yang b enar.' Ap akah
kafir Quraisy sama seperti mereka yang
mereka (kaum musyrikin) yang lebih baik atau bersikukuh atas kesesatan dan memper-
kaum Tubbai dan orang-orang yang sebelum
mereka yangtelah Kami binasakankarena mereka ingatkan bahwa mereka bisa tertimpa hal
yang sama seperti Fir'aun dan kaumnya.
adalah orang-orang yang sungguh berdosa. Dan
{ur{' ui; 'il e il} tidak ada akhir kesudahan
tidakhh Kami bermain-main menciptakan langit
dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya. selain kematian pertama yang menghilangkan
Tidaklah Kami ciptakan keduanya melainkan kehidupan dunia, tidak ada kehidupan lain
dengan hak (benar), tetapi kebanyakan mereka
lagi setelah itu, {;y.;i} dibangkitkan dalam
tidak mengetahui." (ad-Dukhaan z 34-39)
keadaan hidup setelah kematian pertama. Ada
l'raab
yang mengatakan <iii i;7t'ittrf; maksudnya
{.t {, G; I e i1} Kata, {i1} di sini
(SGi yang berarti, Allah SWT menghidupkan
bermakna 1rJy, seperti firman-Nya (3;1stt 9y
kembali orang-orang yang telah mati. {t3q! di;}
i;r ,1 iyf. Sedangkan {g} adalah mubtada' Ini adalah ucapan orang-orang kafir kepada
dan khabar-nya (r-;i;). Di sini, kata {it} tidak para rasul dan nabi yang memperingatkan
mereka untuk dihidupkan dan dibangkitkan
TATSTRAL-MUNrR JrLrD 13
#lagi. {o-;,w objika kalian orang-orang yang menyebutkan secara jelas bahwa kaum kafir
Quraisy adalah orang-orang yang mengingkari
benar tentang janji tersebut.
ba'ts. Kemudian, Allah SWT membantah
(F iii) apakah mereka lebih baik dalam
mereka bahwa Dia-lah Pencipta langit dan
kekuatan dan pertahanan. {6$ Tubba adalah bumi beserta segala hal yang ada di antara
keduanya juga Kuasa untuk membangkitkan
gelar setiap penguasa negeri Yaman, Syihr; dan mereka kembali. Allah SWT mengancam me-
Hadhramaut. Bentuk jamaknya adalah 1419, reka dengan kebinasaan, sebagaimana Dia
membinasakan kaum Tubba dari Qahthan;
para penguasa negeri Yaman. Kata ini mirip raja-raja Yaman yang jauh lebih kuat dari
dengan Fir'aun bagi penduduk negeri Mesir mereka.
kuno, yaitu gelar bagi setiap penguasa negeri
Mesir. Di antara Tubba yang pernah menjadi Dengan begitu, bisa diketahui dengan
penguasa negeri Yaman adalah Dzul Qarnain jelas bahwa Allah SWT mengancam kaum
atau Ifriqisy yang memiliki nama Ash-Sha'b. kafir Mekah dengan nasib yang menyedihkan,
Setelah itu, Amr yang merupakan suami ratu
Bilqis, lalu putranya yang bernama Abu Kurab, seperti nasib kaum Fir'aun dan kaum Tubba.
kemudian Dzu Nuwas. Tafslr dan PenJelasan
4'q|. qr,-jir| umat-umat sebelum mereka, 4u* r u, Jri;t 'fr; ;t e i't ,3ji ".;j; il)
seperti'kaum Ad dan Tsamud. (,5<i;i) rami
membinasakan mereka karena kekufuran. orang-orang kafir Mekah mengatakan, "Tidak
Maksudnya, kaum kafir Quraisy tidak sekuat ada akhir kesudahan kecuali hanya kematian
pertama yang kami alami setelah kehidupan
mereka, namun mereka dibinasakan. (rr.i)
bermain-main tanpa tujuan. (#dii u) Kami dunia ini. Setelah itu tidak ada kehidupan
dan tidak dibangkitkan, dan kami akan
tidak menciptakan langit, bumi dan segala
dibangkitkan kembali."
yang ada di antara keduanya. (u+'it} kecuali
Ini adalah pengingkaran dari Allah SWT
dengan haq (dengan maksud dan tujuan terhadap sikap orang-orang musyrik yang
mengingkari ba'ts dan hari Kiamat, bahwa di
yang benar) agar bisa menjadi petunjuk atas sana tidak ada kehidupan selain kehidupan
kuasa Kami untuk membangkitkan kembali
dan yang lainnya, dan petunjuk atas keesaan dunia, tidak ada kehidupan setelah kematian,
serta tidak pula kebangkitan dan dihidupkan
tKeatampi idkaanuymangkalafiinrnQy u^r.a(istry:ati.d,a!k9m,'#enrg\et^aUh^uni kembali. sebagaimana firman Allah SWT,
itu semua karena dangkalnya pandangan
"Dan tentu mereka akan mengatakan
mereka.
(pula),'Hidup hanyalah di dunia ini, dan kita
Persesualan Ayat tidak akan dibang kitkan."' (al-An'a amz 29)
Setelah menuturkan kisah Fir'aun dan Kemudian, mereka membantah Nabi
kaumnya dengan Nabi Musa agar kaum kafir
Muhammad saw. dan kaum Mukminin dengan
Quraisy dapat mengambil pelajaran dari kisah menggunakan leluhur mereka terdahulu yang
tersebut, Allah SWT kembali membicarakan
telah pergi dan tidak kembali lagi sebagai
kaum kafir Quraisy. Sebelumnya, Allah SWT
menjelaskan bahwa mereka adalah orang- Adasar argumentasi, {,4,ui, ol".qr, gii;y ;ita
orang yang meragukan ba'ts dan hari Kiamat,
ba'ts benar, kembalikanlah leluhur kami yang
mereka kukuh di atas kekufuran seperti kaum
telah mati ke dunia jika kalian orang-orang
Fir'aun yang telah dibinasakan Allah SWT dan
yang benar tentang ba'tsyangkalian klaim.
menyelamatkan Bani Isra'il. Di sini, Allah SWT
TAFSIRAL-MUNIR IITID 13
Ada yang meriwayatkan, mereka meminta Thabrani meriwayatkan dari Ibnu Abbas,
Nabi Muhammad saw. supaya Allah SWT Rasulullah saw. beliau bersabda,
menyegerakan untuk menghidupkan kembali -rLI f i;tw t*3 "i
orang yang telah mati, mereka meminta pem- "langanlah kalian menghujat Tubba, karena
ia adalah seorang Muslim." (HRath-Thabrani)
besar mereka Qushai bin Kilab agar dihidupkan
kembali agar mereka meminta pendapat se- Tubba, setiap kali menulis, ia tidak lupa
putar kebenaran kenabian Muhammad saw. untuk mencantumkan (7e U cN oit ist n1
dan kebenaran ba'ts. Namun, Allah SWT tidak (Dengan nama Allah Yang Menguasai daratan
memenuhi permintaan mereka. dan lautan).
Kemudian, Allah SWT menegakkan dalil
Ini adalah argumentasi yang sangat
atas kemahakuasaan-Nya sebagai petunjuk
lemah karena kehidupan kembali akan terjadi
6untuk membangkitkan kembali,,>\r.13t C:b
pada hari Kiamat, bukan di dunia ini. Setelah 44i Q s: ,"'.,$V bagaimana mereka meng-
berakhir dan hilangnya dunia, Allah SWT akan ingkari adanya ba'ts, sedangkan di dalam pen-
ciptaan alam ini, mereka telah menyaksikan
mengembalikan alam dalam bentuk ciptaan bukti-bukti kuasa Kami. Kami menciptakan
langit, bumi, dan segala apa yang ada di antara
yang baru. keduanya berupa berbagai makhluk baik yang
Kemudian, Allah SWT mengancam dan terlihat maupun yang tidak terlihat, Kami
memperingatkan mereka terhadap hukuman- tidak menciptakannya secara main-main dan
Nya yang tidak bisa ditolak, & i; ;i '; liy
i&i #4i?./ 6C #t sia-sia, serta batil dan tanpa tujuan. Kami
c ci-|r! apat<atr kaum menciptakan itu semua dengan kreasi yang
kafir Quraisy keturunan dari Arab Adnan me- tiada duanya dan untuk hikmah yang tiada
miliki kekuatan dan pertahanan yang lebh bandingnya, sebagaimana firman-Nya,
baik dari kaum Tubba al-Himyari keturunan "Dan Kami tidak menciptakan langit dan
bumi dan apa yang ada di antara keduanya
Arab Qahthan yang memiliki tentara yang kuat deng an sio-sia. Itu angg apan orong -orong kafia
dan besa[ memiliki negara, peradaban yang maka celakalah orang-orang yang kafir itu
maju dan besar? Begitu juga dengan umat- karena mereka akan masuk neraka." fShaad:
27)
umat sebelum mereka, seperti kaum Ad, kaum
"Maka apakah kamu mengira bahwa
Tsamud, dan lain sebagainya. Mereka telah Kami menciptakan kamu main-main (tanpa
ada maksud) dan bahwa kamu tidak akan
Kami binasakan karena kekufuran dan dosa
dikembalikan kepada Kami? Maka Mahatinggi
mereka. Membinasakan yang lebih rendah dari Allah, Raja yang sebenarnya; tidak ada tuhan
mereka karena dosa dan kelemahannya adalah (yang berhak disembah) selain Dia, Tuhan (yang
lebih mudah. Mereka tidaklah lebih baik dari memiliki) Arasy yang mulia." (al-Mu'minuun:
11s-116)
kaum Tubba dalam hal jumlah, kebesaran, dan
' Oleh karenanya, ini semua adalah dalil atas
kekuatan. kebenaran adanya ba'ts. Dalam ayat, titl st}.
Tubba adalah seorang laki-laki saleh yang
menjelajahi berbagai penjuru bumi dengan
membawa bala tentaranya untuk menaklukkan
penduduknya dan menyerangnya. Dahulu,
orang-orang Himyar; penduduk Saba', mem-
beri gelar setiap raja mereka dengan Tubba,
sebagaimana Kisra untuk gelar raja Persia,
Kaisar untuk gelar raja Romawi, Fir'aun untuk
gelar raja Mesir, an-Najasyi untuk gelar raja
Habasyah, dan berbagai gelar para raja lainnya.
TAFSIRAL-MUNIR IILID 13
4:VAt kata langit disebutkan dalam bentuk Ada yang mengatakan, orang yang
iamak agar sesuai dengan yang terdapat di mengucapkan perkataan di atas adalah
awal surah, ('>lttAt '3.ry.
Abu fahal,Ia berkata, "Wahai Muhammad,
(l';t;.i !g1W ;uljt6& r;) Kami tidak jika ucapanmumu benac hidupkan kem-
menciptakan langit, bumi, dan segala apa yang bali dua orang leluhur kami, salah satunya
ada di antara keduanya melainkan dengan adalah Qushai lbnu Kilab karena ia adalah
penciptaan yang inheren dengan kebenaran orang yang jujur supaya kami tanyakan
dan memperlihatkan kebenaran, yaitu untuk
kepadanya kejadian setelah mati."
memberikan dalil atas wujud Sang Khaliq
dan keesaan-Nya. Akan tetapi, orang-orang 3. Oleh karena perkataan seperti itu, me-
musyrik tidak mengetahui itu semua karena
reka berhak mendapatkan adzab. Sebab,
kerdilnya pandangan mereka sehingga mereka
mereka tidaklah lebih baik dari kaum
tidak mengharapkan pahala dan tidak takut Tubba dan umat-umat terdahulu yang
kepada siksa. telah dibinasakan. fika dahulu Kami mem-
Flqlh t(ehldupan atau Hukum-Hukum binasakan mereka, begitu juga mereka
(kaum kafir Quraisy) akan Kami binasa-
Ayat-ayat di atas menjelaskan hal-hal kan. Padahal, orang-orang sebelum me-
reka lebih baik penghidupannya, lebih
sebagai berikut. banyak harta kekayaannya, lebih tinggi
1. Orang-orang musyrik tidak mengimani kebesarannya, lebih kuat, dan lebih besar
kekuasaannya, namun Allah SWT mem-
adanya ba'ts (hari dibangkitkan kembali).
Mereka adalah kaum materialis dan ateis, binasakan mereka karena kekufuran dan
sebagaimana yang dijelaskan dalam ayat
yang lain, kemaksiatan mereka.
"Dan mereka berkata, 'Kehidupan ini Al-Qurthubi mengatakan, "Maksud
tidak lain hanyalah kehidupan di dunia Tubba di sini bukan seorang, namun raja-
saja, kita mati dan kita hidup, dan tidak raja Yaman. Sebab, penduduk Yaman me-
adayang membinasakan kita selain masa."' nyebut raja-raja mereka dengan Tubba.
(al-faatsiyahz24) fadi, Tubba adalah gelar bagi seorang
raja dan penguasa mereka, seperti gelar
Di sini, mereka mengatakan, "Tiada
kematian yang diikuti dengan kehidupan Khalifah bagi kaum Muslimin, Kisra bagi
kecuali kematian pertama di alam partikel masyarakat Persia, dan Kaisar bagi pen-
dan sperma, bukan kematian yang kedua." duduk Romawi."
2. Argumentasi mereka sangat lemah, yaitu Al-Qurthubi melanjutkan, "Secara
Zahir, yang dimaksudkan Allah SWT
meminta agar leluhur dan nenek moyang dari ayat di atas hanyalah seorang raja
mereka yang telah mati didatangkan Yaman. Waktu itu, orang-orang Arab lebih
kembali dalam keadaan hidup. Ini adalah mengenalnya dengan nama ini (Tubba).
pikiran yang menyesatkan. Sebab, maksud
Oleh karena itu, Rasulullah saw. bersabda,
ba'ts adalah membangkitkan kembali "Dan aku tidak tahu, apakah Tubba ter-
seluruh makhluk setelah hilangnya dunia. laknat ataukah tidak." Kemudian, di-
fuga, karena kebangkitan kembali tersebut
adalah untuk menerima balasan, bukan riwayatkan bahwa Rasulullah saw. ber-
untuk pentaklifan lagi. sabda sebagaimana dalam hadits yang
diriwayatkan oleh imam Ahmad dari Sahl
Ibnu Sa'ad,
ift-&1 x t)tti3 Xg t*3 BERBAGAI KENGERIAN HARI KIAMAT
YANG DIHADAPI ORANG.ORANG KAFIR
'langanlah kalian menghujat Tubba, DAN PETAKU MAKSIAT
karena ia telah menjadi seorang Muslim."
Surah ad-Dukhaan Ayat 4G5O
(HR Imam Ahmad)
4s+i*fl@'<;*;1*q-#\€.3,\
Ini menunjukkan bahwa yang dimak-
sud adalah satu orang, yaitu-Wallaahu \t'r$d\@oc'i#it: i8&Ji"G
Alam-Abu Kurab yang memberikan @\:jtjts,Aar@'|4;t34sti,Ey
kain kiswah penutup Ka'bah setelah se- 6v L-,-ffr--l ,y,:;tuo 5'ltlw
belumnya ia ingin menyerbunya. Se- @',;*;+t&;[y$g'6i!L@i;"\){K
dtoiy"i@Efitr&3ap1ro,W'*
telah ia menyerbu Madinah dan ingin
A ofi"i +#Lt; Ei -et @'eAr 5;At
menghancurkannya, namun ia pergi me-
ninggalkan Madinah setelah dirinya di- "Sungguh, hari keputusan (hari Kiamat)
beritahu bahwa Madinah adalah tanah adalah waktu yang dijanjikan bagi merelca
yang akan menjadi tempat hijrah seorang
Nabi bernama Ahmad."s8 semuanya, (yaitu) pada hari (ketika) seorang teman
sama sekali tidak dapat memberi manfaat kepada
.4. Allah SWT tidak menciptakan langit dan teman hinnya, dan mereka tidak akan mendapat
bumi secara main-main dan sia-sia. Akan pertolongan, kecuali orang yang diberi rahmat
tetapi, Dia menciptakan keduanya ber- oleh Allah. Sungguh, Dia Mahaperkasa, Maha
dasarkan perkara yang haq, untuk yang Penyayang. Sungguh pohon zaqqum itu, makanan
bagi orang yang banyak dosa. Seperti cairan
haq, dan untuk menegakkan yang haq tembaga yang mendidih di dalnm perut, seperti
berupa mengesakan Allah SWT dan teguh mendidihnya air yang sangat panas. 'Peganglnh dia,
menaati-Nya. Akan tetapi, kebanyakan kemudian seretlah dia sampai ke tengah-tengah
manusia pada masa lalu, orang-orang nerakn, lcemudian tuangkanlah di atas kepalnnya
musyrik Mekah tidak mengetahui hal adzab (dari) air yang sangat panas! 'Rasakanlah,
itu. sesungguhnya kamu benar-benar orang yang
Orang-orang kafir Mekah dalam menging- perkasa lagi muliai Sungguh, inilah adzab yang
kari adanya ba'rs tidak mengemukakan
dahulu kamu ragukan. " (ad-Dukhaan: 40-50)
kesyubhatan hingga perlu untuk di-
Qltaa'aat
jawab. Namun dalam pengingkaran ter-
sebut, mereka hanyalah orang-orang 43iJY Ditulis dengan huruf ta', namun
yang bersikukuh di atas kebodohan dan jika waqaf menggunakan ha'i yaitu bacaan
taklid. Oleh karena itu, Allah SWT hanya
menyebutkan ancaman kepada mereka Ibnu Katsin Abu Amr, dan al-Kisa'i.
dengan kebinasaan sebagaimana di-
binasakannya kaum Fir'aun dan kaum {,Ji.} Dibaca,
Tubba. L. 1;i4 Ini adalah bacaan Ibnu Katsir dan
58 Taftir al-Qurthubi, iuz 16, hlm. 144 dan berikutnya. Hafsh.
2. 1u$; Ini adalah bacaan imam yang lain.
TAFSTRAT-MUNTRJIrp 13 -/-------\ Su]ahad-Dukhaan
(,#6F Nafi', Ibnu Katsir; dan lbnu Amir BalaaShah
membaca pSX1. F4j.' 9H' q J.k ,YcY Di sini terdaPat
4.-iy as-Susi dan Hamzah ketika waqaf tasybiih mursal mujmal.
membaca 1-6y. $"i,F ft+'F {.,:r'} {e{'} {1.1i,} {,,,:1,}
(it'i Di antira kata-kata di atas terdapat as-
{rljr.;iy al-Kisa'i membaca <'tX ai>.
Sai'u (sajak) yang kuat dan indah tanpa ada
l'raab
unsur paksaaan.
(t;i &:w ,F i;.31) Kata, (ili) menjadi
Mufradaat Lu(hawlyyah
isimnya {i1} sedan gkan khabor-nya adalah
(#'+F, adapun {;oiii} adalah taukiid untuk 4)tt;;.,it) hari Kiamat. Disebutyaum al-
dhamir hum yang terdapat pada {#r{} fashl (hari keputusan atau penentuan) karena
pada hari itu Allah SWT memutuskan hukum
{J;,s*'i py-} Kata, {i;-} di sini adalah manshuub
di antara umat manusia. Pada hari itu, Allah
sebalai badal dari {1y} sebelumnya.
SWT memisahkan antara orang yang benar
(rtt e; .iD Kata, {.r} jika dibaca man-
dan yang bersalah dengan balasan, serta
shuub, ia sebagai mustatsnaa dalam istitsnaa'
memisahkan antara kebenaran dan kebatilan.
munqathi'. Atau, jika merfuu', ada kalanya
{#rr} waktu yang dijanjikan kepada me-
sebagai bqdal dari dhamir $i;J.ly, yakni 1Y;
iitt 4., reka untuk mendapatkan adzab yang kekal.
,.;-> [dan tidak diberi pertolongan
{giJ j} tidak bisa membela. {Ji} seorang
"ty
kecuali orang yang dirahmati oleh Allah SWT), penolong karena adanya ikatan kekerabatan
atau menja di badal aari (iIF yang pertama, atau pertemanan. Kata ini bisa digunakan
yakni ef.irr :;'tl f.\ iis ftari di mana tidak untuk menyebut seorang majikan, budak,
ada orang yang bisa memberi kemanfaatan anak paman, penolong, sekutu, kerabat, dan
kecuali orang yang dirahmati oleh Allah SWT), teman. {uii} dari adzab sedikit atau tidak bisa
membela. 43;;;. # yrh mereka tidak ditolong
atau menjadi mubtada', sehingga kira-kira
dari adzab.
asalnya adalah & ,;5 'lut €;.,, ig (kecuali
{1i,, €.' u {g} kecuali yang dirahmati
orang yang dirahmati oleh Allah SWT maka ia
Allah SWT dengan ampunan dan pemberian
mendapatkan ampunan).
syafaat. Mereka adalah orang-orang Mukmin,
{orr4, + .,l;l Ja A't} Kata, {;iJr<} adalah
karena sebagian mereka bisa memberikan
khabar kedua. fi'il, {uyv} dengan mengguna- syafaat untuk sebagian yang lain atas izin
kan ya' karena bentuk mudzakkar kata, al-
Allah SWT. (il') Zat Yang Mahaperkasa
muhl, dan ini adalah khobar ketiga. fika dibaca
untuk menghukum orang-orang kafiq, maka
dengan huruf to', taghlii karena melihat Dia tidak akan menolong orang yang Dia
ingin mengadzabnya. (.-J,F Maha Penyayang
bentuk mu'annats kata 1;-ir;, kedudukannya kepada orang yang Dia ingin menyayanginya,
adalah sebagai haal d,arikata (JiiD. yakni orang-orang yang beriman.
(r"fit ,4t ui it oiy Kata, {r-ut} dengan 4&t ;*h sebuah pohon yang memiliki
hamzah dibaca kosrah karena sebagai per- buah yang sangat pahit dan tumbuh di daerah
mulaan kalimat. Dan, jika dengan hamzahyang Tuhamah. Ini adalah pohon terlaknat yang
ditumbuhkan Allah SWT di dasar fahannam.
dibaca fathah, maka dengan mengasumsikan {e$,} orang yang banyak dosanya, maksudnya
keberadaan hurufjarr yang dibuan g (yaituj arr
Iam), yakni <+ + ift ;4t iii J:\(rasakanlah,
karena menurutmu, dirimu adalah orang yang
perkasa lagi mulia).
TAFSTRAL-MUNrR )rrrD 13
adalah orang kafir berdasarkan pengertian berkata,'Makanlah zaqqum ini! Inilah zaqqum
yang dijanjikan Muhammad kepada kalian.'
ayat sebelum dan sesudahnya, seperti Abu Lalu, turunlah ayat 43 dan 44 ini ,rj1i 4;;,'a1$
|ahal dan kroni-kroninya, serta orang-orang 6(i;o.
yang seperti mereka di setiap zaman dari Ayat 49
kalangan ateis sang pendosa besar. {Jitrs.} Al-Umawi dalam kitab al-Maghaazii
sesuatu yang dibiarkan dalam api hingga meriwayatkan dari lkrimah, ia berkata, "Saat
Rasulullah saw. bertemu dengan Abu fahal,
meleleh, atau residu minyak hitam, yakni beliau berkata, Allah SWT memerintahkanku
untuk mengucapkan kepadamu,
sedimen minyak, ter, lelehan tembaga atau
"Kecelakaanlah bagimu dan kecelakaanlah
bahan-bahan tambang lainnya. (f*,F air yang bagimu, kemudian kecelakaqnlah bagimu dan
ke celaka anlah b ag imu. " (al-Qiyamah: 3 4- 3 5)
sangat panas.
Lalu Abu fahal menarik tangannya
{;r-} dikatakan kepada para malaikat
Zabaniyah, "Tangkaplah pendosa itul' {#i;} dari tangan beliau dan berkata, 'Kamu dan
kawanmu tidak akan mampu mencelakaiku.
lalu seret dengan kasa4 keras, dan kejam. Kamu tahu sendiri, akulah orang terkuat di
antara penduduk al-Bathha dan perkasa lagi
Ini dibaca dengan ta'yang di-kasrah dan di- mulia.'Allah SWT pun membunuh Abu fahal
pada Perang Badac menghinakannya dan
dhammah. Di antara bentuk penggunaannya mengecam perkataannya, lalu turunlah ayat
49 inil'
adalah al-'utull, orang yang kasar dan keras
Ibnu farir ath-Thabari meriwayatkan hal
perangainya. {rf4,,ri-} tengah-tengah neraka. yang serupa dari Qatadah,'Abu fahal berkata
kepada Rasulullah saw.,'Di antara kedua bukit
4*t ,.ts,") dari air yang sangat panas yang ini tiada seorang pun yang lebih kuat dan
tidak pernah lepas dari unsur adzab. Ini perkasa dariku. Sungguh, kamu dan Tuhanmu
lebih mendalam dari ayat lainny^,g'; i U.Y tidak mampu melakukan apa pun terhadap
diriku.' Lalu turunlah ayat ini."
(ftClJ,;ti',;-';t:,;'.; Sebab, maksud ayat di sini adalah
Persesualan Ayat
lii ay ly 9"> [disiramkan dari Setelah penegasan ba'ts dan hari Kiamat,
atas kepala mereka adzab berupa air yang
selanjutnya Allah SWT mengiringinya dengan
sangat panas) sebagai ungkapan hiperbolis,
menyebutkan kejadian yang akan dialami
kemudian kata 1.+r.1Jg di-idhafah-kan kepada oleh orang kafir pada hari Kiamat berupa
berbagai tragedi seperti tidak menemukan
kata 1;i9 untuk meringankan ucapannya. Di
penolong, memakan zaqqum, menenggak al-
sini ada tambahan {y} untuk menunjukkan Muhl; sedimen minyak dan ter; diseret dengan
keras dan kejam menuju fahannam, kepalanya
bahwa yang disiramkan adalah bagian dari disiram air yang sangat mendidih, mendapat
air panas ini. {.-i.l;i} dikatakan kepadanya, celaan dan cemooh atas klaim bahwa
"Rasakanlah adzab inii' sebagai penghinaan
atau kecaman atas sangkaannya. (eft ,{ty
perkasa lagi mulia menurut anggapan dan
ucapanmu, "Di antara dua bukit ini tidak ada
yang lebih kuat dan mulia dari dirikul'{r1; it}
inilah adzab,$Sii :,.d5,iF yang dulunya kalian
selalu meragukannya atau membantahnya.
Sebab Turunnya Ayat
Ayat tl3 dan Setelahnya
Sa'id bin Manshur meriwayatkan dari
Abu Malih ia berkata, "Suatu ketika Abu fahal
datang membawa kurma dan mentega, lalu
TAFSIRAL.MUNIR IILID 13
dirinyalah yang kuat dan mulia. Itu semua Maha Melihat apa yang kamu keriakan." (al'
adalah balasan atas sikapnyayang meragukan Mumtahanah:3)
ba'ts dan hari Kiamat.
'Apabila sangkakala ditiup, maka tidakada
Tafsh dan Penfelasan lagi pertalian keluarga di antara mereka pada
hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka
(ii;i #U )fi' ;;. i1) pada hari Kiamat saling bertanyo." (al-Mu'minuun: 101)
Allah SWT memberikan putusan di antara para "Dan tidak ada seorang teman karib pun
makhluk-Nya, mengadzab orang-orang kafir menanyakan temonnya, sedang mereka saling
melihat pada hari itu." (al-Ma'aarii: 10-11)
dan memberi pahala orang-orang Mukmin.
Maksudnya, tidak ada yang menanyakan I
Hari Kiamat adalah waktu pengumpulan, keadaan kepada saudaranya, meskipun ia
melihatnya. I
waktu dilakukannya hisab, dan pembalasan
terhadap mereka. Pada hari itu, Allah SWT "Dan takutlah kamu pada hari, (ketika)
mengumpulkan mereka mulai dari manusia tidak seorang pun dapat membela orang lain
pertama hingga terakhir, lalu memutuskan sedikit pun." (al-Baqarah: 48)
antara pelaku kebaikan dan pelaku kejahatan, 4*:)t ifi r; \'it:t'r., i itbkecuali orang yang
antara pelaku benar dan pelaku batil, dirahmati Allah SWT. Ia adalah orang yang
sebagaimana firman-Nya,
"Sungguh, hari keputusan adalah suatu mendapatkan kemenangan dan keselamatan,
waktu yang telah ditetapkani'(an-Naba': 17) ia tidak membutuhkan seorang penolong
Hari Kiamat disebut juga dengan yaum selain Allah SWT. Allah SWT adalah Zat Yang
al-fashl karena Allah SWT memberikan Mahaperkasa Yang tidak ada seorang pun
putusan hukum di antara para hamba-Nya,
dari musuh-musuh-Nya yang bisa lepas dari
atau memisahkan antara penduduk surga
dan penduduk neraka, atau memisahkan adzab-Nya. Dan Dia adalah Zat Yang memiliki
antara orang-orang beriman beserta sesuatu kasih yang luas terhadap hamba-hamba-
yang tidak mereka sukai, dan memisahkan Nya yang beriman. Berdasarkan pengertian
antara orang-orang kafir beserta sesuatu yang ini, berarti istitsnaa'di sini adalah istitsnaa'
mereka ingini. Allah SWT memisahkan antara munqathi'. Bisa juga istitsnaa' di sini adalah
orang tua dan anaknya, antara suami dan istitsnaa' muttashil, sehingga pengertiannya,
istrinya, antara seseorang dengan kekasihnya. tidak ada seorang pun yang bisa memberikan
* j; * ,*.i4:';;; ;; u
,Y; 'memibve-)rihkaarni kemanfaatan kepada kerabat karibnya kecuali
ketika seseorang bisa
tidak orang-orang yang beriman, sebagian mereka
kemanfaatan dan tidak bisa menolak adzab diizinkan untuk memberi syafa'at kepada
dari kerabat karibnya dan tidak pula bisa
sebagian yang lain.
mencegah dari adzab Allah SWT. Sehingga, Setelah Allah SWT mengemukakan dalil
orang yang beriman tidak bisa memberi
bahwa hari Kiamat adalah pasti benar adanya,
faedah kepada orang yang kafir dan tidak bisa
serta menielaskan keadaan hari Kiamat,
menolong kerabat karibnya, sebagaimana
selanjutnya Allah SWT mengiringinya dengan
firman-Nya, ancaman orang-orang kafir yang mengingkari
"Kaum kerabatmu dan anak-anakmu tidak r*akan menghadap kepada-Nya, 'rYL ,ri)t ityb
akan bermanfaat bagimu pada hari Kiamat
Dia akan memisahkan antara kamu. Dan Allah {;{r sesungguhnya pohon yang diciptakan
Ailah SVVT di dalamf ahannam, poho nmal' uunah
(terlaknat), buahnya adalah makanan bagi Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
para penduduk neraka yang banyak dosanya, Ayat-ayat di atas menunjukkan hal-hal
baik ucapan maupun perbuatan. Apabila lapa4, sebagai berikut.
mereka akan memakan buah pohon tersebut. L. Hari Kiamat adalah hari penentuan akhir
Abu fahal termasuk orang yang ikut bersama- nasib para makhluk. Hari Kiamat adalah
sama mereka masukke dalam fahannam. Kata, <,#r i';:t (hari penentuan), karena pada
{e$'} adalah bentuk shighah mubaalaghah hari itu, Allah SWT memberikan putusan
diri (rj. di antara makhluk-Nya, sehingga terjadi
pengklasifikasian antara orang yang
i*' # g#it q. ,lt- ,yiy makanan ter- berbuat jahat dan yang berbuat baik,
sebut'menyerupai sedimen minyak, sedimen
antara yang bersalah dan yang benar. Di
teX, dan sedimen tembaga. Makanan tersebut
sana terdapat dua golongan, golongan
mendidih di dalam perut orang-orang kafir
yang masuk surga dan yang masuk neraka.
seperti mendidihnya air yang sangat panas.
Ini adalah puncak dari peringatan dan
Di sini, makanan yang telah berada di dalam
ancaman.
perut diserupakan dengan 1;A'y, tembaga yang
2. Di antara karakteristik keadaan hari
dilelehkan.
,* ilfug.+t Kiamat adalah kehilangan para penolong
tr$v f.iiy aitatakan kepada dan kerabat sehingga seorang Mukmin
malaikat penjaga neraka, 'Ambil pendosa ini, tidak bisa menolong kerabatnya yang
lalu dorong dan seret dirinya ke tengah-tengah kafir. Akan tetapi, orang yang dirahmati
Allah SWT, dirinya selamat dan meraih
neraka dengan keras dan kasar," kemenangan dengan pertolongan Allah
4ett *tS it yL a;tr!'iykemudian tuang- SWT. Dan, ia tidak membutuhkan per-
tolongan makhluk. Pada hari itu, Allah
kanlah di atas kepalanya air yang sangat panas
SWT menghukum musuh-musuh-Nya dan
(yang telah digambarkan di atas), sebagai-
menyayangi para kekasih-Nya, sebagai-
mana firman Allah SWT dalam ayat lainnya,
mana firman-Nya,
"Ke atas kepala mereka akan disiramkan
air yang mendidih. Dengan (air mendidih) itu "Keras hukuman-Nya, Zat Yang mem-
akan dihancurluluhkan apa yang ada dalam punyai karunia." (al-Mu'min: 3)
perut dan kulit merekq." (al-Haii : 19 -2O)
Di dalam ayat ini, janji (pahala dan
4eft 4tt';i i\oip katakanlah kepadanva rahmat) disebutkan beriringan dengan
sebagai bentuk cemoohan, hardikan, dan cer- ancaman siksa.
caan terhadap dirinya, "Rasakanlah adzab ini 3. Makanan penduduk neraka; mereka para
wahai pengaku perkasa dan mulia ketika di
pendosa, adalah buah yang sangat pahit
dunia."
yang berasal dari pohon Zaqqum yang
41,;i :;?c ti; i1) inilah adzabyang selalu
tidak bisa terbakar di dalam neraka.
kalian meragu-ragukannya ketika di dunia,
Karena begitu panas dan kotor, buah
sebagaimana firman Allah SWT dalam ayat tersebut mendidih dalam perut orang-
lainnya, orang kafi4, seperti mendidihnya air yang
sangat panas. Apabila penduduk neraka
"pado hari (ketika) itu mereka didorong merasa lapa6, mereka memakan buah
ke neraka Jahannam dengan sekuat-kuatnya. tersebut, lalu buah tersebut mendidih
(Dikatakan kepada mereka), "lnilah neraka
yang dahulu kamu mendustokannya." (ath-
Thuur: t3-14)
TAFSTRAL-MUNrRI[rD 13
dalam perut mereka seperti mendidihnya 1\j1i.u3.,9@i:,.t31;\63)\:A;j'e
air yang sangat panas.
AE$V@<":HS,;:$4 5)$4,
4. Para penduduk neraka mengalami ber-
";i6J"Sungguh, orang-orang yang bertakwa berada
bagai macam pelecehan dan kehinaan.
Di antaranya, Malaikat Zabaniyah men- dalam tempat yang aman, (yaitu) di dalam taman-
dorong wajah mereka dengan sangat taman dan mata air-mata air, mereka memakai
sutra yang halus dan sutra yang tebal, (duduk)
keras ke neraka, menyeret mereka dengan b erhadap an, demiki anlah, kemudian Kami b er ikan
kepada mereka pasangan bidadari yang bermata
kasar dan kejam, lalu dilemparkan ke
indah. Di dalamnya mereka dapat meminta
tengah-tengah fahannam supaya mereka
merasakan adzab fahannam yang keras. segala macam buah-buahan dengan aman dan
tenteram, mereka tidak akan merasakan mati di
Selain itu, si pendosa mendapatkan
dalamnya, selain kematian pertama (di dunia).
kecaman, cercaan, olok-olokan, dan ejekan, Allah melindungi mereka dari adzab neraka, itu
merupakan karunia dari Tuhanmu. Demikian
"Rasakanlah adzab ini, ketika di dunia itulah kemenangan yang agung. Sungguh, Kami
mudahkan Al-Qurhn itu dengan bahasamu agar
kau mengaku-ngaku sebagai orang yang mereka mendapat pelajaran. Maka tunggulah;
perkasa dan mulia." Maksudnya, sebenar- sungguh, mereka itu (juga sedang) menunggu."
nya kamu adalah orang yang hina dina. (ad-Dukhaan: 5l-59)
Selain itu, malaikat Zabaniyah penjaga Qlraa'aat
fahannam berkata kepada orang-orang (p6) Nafi'dan Ibnu Amir membaca 11u;.
kafi4 "lnilah adzab yang dulu selalu kalian {,,1\Ibnu Katsir; Ibnu Dzalmran, Hamzah,
ragukan ketika di dunia," sebagaimana dan al-Kisa'i membaca 1,.,i!;.
firman Allah S\ryT, I'raab
"Sekali-kali tidak! Sekiranya kamu 4:A :g ,'r) Kalimat ini menjadi badal
dari kata, {c6}. {r;,j.} khabar kedua {i1},
mengetahui dengan pasti, niscaya kamu
benar-benar akan melihat neraka Jahim, atau menja d'i haal dari dhamir yang terdapat
kemudian kamu benar-benar akan me-
lihatnya dengan mata kepala sendiri." (at- pada jaar, atau sebagai permulaan kalimat
Takaatsur= S-7) baru. {i*G,l} sebagai haal dari dhamir wawu
tiri:J{f.
BERBAGAI KENIKMATAN YANG DIDAPATKAN
ORANG.ORANG YANG BERTAKWA D! DALAM (ec:;, irl;<| Huruf kaf pad,a kata, {r-uir}
SURGA ada kalanya berkedudukan marfuu' sebagai
khabar dari mubtada' yang dibuang, al-amru
Surah ad-Dukhaan Ayat 51-59 kadzaalika, (demikianlah perkaranya). Atau,
adakalanya berkedudukan manshuub sebagai
ow'rG'a-<'s:ltil
@'-r1ii4g4"g sifat untuk mashdar yang dibuang (i$ ur,!,;;-
4k \) (Allah SWT melakukan seperti itu
tdl' "6$tWVcrbe<rjry-
terhadap orang-orang yang bertakwa).
:fu, Vi. <;i:i" @'* jA ;i4:,
JY oa\W- <,i6T,g @r<;)t tr$t
y'5 @ L{t Qtu ;*;r'Ji*t'{lt
441 9,tr q l';ryKalimat, {.ili!} adalah {4.^t} demikianlah perkaranya, atau
Kami memberi mereka hal seperti itu. (aCil)
jumlah fi'liyyah berkedudukan manshuub
Kami memasangkan mereka. p4uft.ih',bthersdiehngdaann
sebagai haal dari dhamir hum yang terdapat perempuan-perempuan yang
pada(y'c!;), Huruf ja rr ba'pada kata, {;<,.} bermata lebar. (o*!p mereka meminta supaya
bukanlah ba' ta'diyah, karena y''il (;i!F
merupakan fi'il muta'addi dengan sendirinya, disediakan segala apa yang mereka inginkan
akan tetapi huruf ba' di sini menunjukkan
berupa buah-buahan dan yang lainnya. ;*l'i)
haal, yakni $.u E iAl), sama seperti huruf (-i:r, Q di akhirat mereka tidak merasakan
(Zaid
ba' pada contoh kalimat g\, i; ii>, kematian, mereka hidup abadi di dalamnya.
keluar sambil mengenakan senjatanya). atau muttashil. Maksud kalimat ini adalah
{U1{r ff, $1 o'tt Q. 3;ti;. i} lstitsnaa' memberikan penekanan tentang penafian
dalam kalimat ini adalah istiBnaa'munqathii kematian di akhirat, seakan-akan ayat ini
maksudnya, di dalamnya mereka tidak akan ingin mengatakan, "Di akhirat mereka tidak
merasakan kematian, tetapi mereka telah me- akan merasakan kematian, kecuali seandainya
rasakan kematian pertama ketika di dunia. kematian yang pertama ketika masih di
Ulama nahwu Bashrah mengasumsikan
dunia itu mungkin untuk terjadi kembali,
kata, illaa dalam istitsnaa' munqathi' dengan dan itu adalah tidak mungkin." (Il6;F Kami
kata, laakin, sedangkan ulama nahwu Kufah menjaga dan melindungi mereka. Ada yang
mengasumsikannya dengan kata, siwaa. membacanya, wa waqiyahum.
(uf." ,; J;iy Kata, {r":,;} dibaca nashab (uf" i >(iy mereka diberi itu semua
adakalanya sebagai maf'uul muthlaq yang sebagai pemberian dan karunia dari Allah
berfungsi untuk menguatkan, sehingga kira-
kira asalnya adalah Ov W;:.U;. Atau, dibaca SWT.
nashab sebagai maf'uul bihi dari fi'il yang 4b,e.4sa;lrt;';k$atr';en"ar;\seitlaumaadtadlaahri keberuntungan
segala hal yang
diasumsikan keberadaannya, kira-kira asalnya yang
adalah <# i'i;i. tidak diinginkan dan mendapatkan segala
411fr. #lti\ dhamir ha' kembali kepada aI- hal yang diinginkan. 4$.q, iufr. GVy Kami
kitab, yang disebutkan pada awal surah, ,.-) mudahkan Al-Qur'an dengan menurunkannya
(.t rqb. dalam bahasamu, supaya orang Arab bisa
memahaminya darimu. $;!;.;iijy tup"ya
mereka bisa memahaminya, lalu bisa meng-
Mufradaat Lu$hawlyyah
{c* +'d}adni majlis atau tempat. Kata al- ambil pelajaran darinya dan beriman kepada-
al-muqaam maknanya ada-
maqalam mu. {+f,;} tunggulah kebinasaan mereka
lah sama. (- ) a-"n dari segala bentuk ke- jika mereka tidak mengambil pelajaran dan
takutan, kekhawatiran, dan kesedihan. {-(; g} tidak beriman. $|j;tj -i1) mereka menunggu
taman-taman. 4:Ab sumber-sumber mata kebinasaanmu dan sesuatu yang menimpa
air yang mengalir. (gil) sutra halus. (ifibb
dirimu.
sutra kasar. Kata, sundus dan istabraq adalah Persesualan Ayat
dua kata mu'arrab fkata yang diadopsi ke Setelah mengancam orang-orang kafir
yang celaka dan sengsara serta menjelaskan
dalam bahasa Arab). {4Gl} tempat duduk
berbagai kengerian hari Kiamat yang me-
mereka saling berhadap-hadapan agar bisa
nimpa mereka, Allah SWT menuturkan janji
saling beramah tamah dengan sebagian yang
lain dan tidak saling duduk membelakangi.
TAFSIRAL-MUNIR IILID 13
pahala-Nya bagi orang-orang bertakwa yang oleh mereka yang dekat ftepada AIIah)." (al- I
mengerjakan kebaiikan dan beruntung serta Muthaffifiinz22-28)
apa yang Dia persiapkan untuk mereka berupa I
taman-taman kenikmatan yang penuh dengan Ini menjadi bandingan pohon Zaqqum dan
berbagai macam makanan, minuman, pakaian, minuman yang sangat panas yang didapatkan
dan istri-istri yang sangat istimewa, itu semua oleh orang-orang kafir.
adalah kenikmatan abadi. Kemudian, diiringi
dengan kalimat penutup surah yang serupa Kedua dan Ketiga, q#b uU q ltr+y
dengan permulaan surah, yaitu pemberian
karunia kepada bangsa Arab dengan turunnya 4i4,ri! pakaian mereka dari sutia yang halus
dan tebal, berkilau, bercahaya nan indah me-
Al-Qur'an dalam bahasa mereka, supaya mereka nawan, dan sangat menarik. Posisi duduk
menialankan hukum-hukum yang terkandung mereka saling berhadap-hadapan sehingga
mereka bisa saling memandang dan beramah
di dalamnya. Lalu, jika mereka mendustakan, tamah, sebagaimana firman Allah SWT,
Allah SWT akan menghukum mereka. "Di dalam surga-surga yang penuh kenik-
motan, (mereka duduk) berhadap-hadapan di
Tafsh dan Penlelasan ata s dip a n- dip an." (ash-Shaaffa atz 43 - 44)
Dalam ayat-ayat ini, Allah SWT me- Keempal 4f ,t e'J,;i culi) karunia ini,
nyebutkan lima macam kenikmatan surga, ditambah lagi dengan dinikahkan dengan istri-
untuk menjelaskan ianii-Nya kepada orang- istri yang cantih putih bersih, dan memiliki
mata lebar yang
orang yang berbuat kebajikan,
"Tidak pernah disentuh oleh manusia
Pertama, 4:A :g q. ,i p; ,.2 ::r;!it it1\
sebelum mereka (penghuni-penghuni surga
orang-orang yang bertal<'wa kepada Allah yang menjadi suami mereka), dan tidak pula
SWT ketika di dunia dengan menjauhi syirik, oleh jin. Seakan-akan para bidadari itu permata
yakut dan marjan." (ar-Rahman: 56 dan 58)
berbagai kemaksiatan, dan menjalankan
Mayoritas ulama tafsir berpendapat
kewajiban-kewajiban, bagi mereka tempat-
tempat tinggal yang aman dari segala bentuk bahwa tidak ada akad nikah dengan bidadari,
namun yang dimaksud dalam ayat ini adalah
ketakutan, yang nyaman, dan menyenangkan,
Kami memasangkan mereka dengan para
yaitu tempat-tempat tinggal di dalam taman-
taman surgawi yang kaya, sumber-sumber bidadari.
mata air yang mengalir lagi melimpah airnya,
sebagaimana firman Allah SWT Keli m a, 4q;,'f EV t rf,y di dalam surga
"Sesungguhnya orang-orang yang berbal<ti mereka meminta segala keinginan mereka
benar-benar berada dalam (surga yang penuh)
kenikmatan, mereka (duduk) di atas dipan-dipan dari segala macam buah-buahan, sedang
melepas pandangan. Kamu dapat mengetahui
mereka tidak khawatir akan kehabisan atau
dari wajah mereka kesenangan hidup yang tidak bisa mendapatkannya, akan tetapi akan
penuh kenikmatan. Mereka diberi minum langsung didatangkan kepada mereka setiap
dari khamr murni (tidak memabukkan) yang
kali mereka menginginkan. fuga, mereka aman
(tempatnya) masih dilak (disegel), Iaknya dari
kasturi. Dan unfitkyang demikian itu hendaknya dari berbagai ancaman kelaparan, penyakit,
mati,lelah, dan dari setan.
orang berlomba-lomba. Dan campurannya
Ini menunjukkan bahwa mereka men-
dart tusnim, (yaitu) mtata air yang diminum
dapatkan semua bentuk kesenangan materil
dan moril, kesenangan fisik dan psikis dengan
kelima macam kenikmatan tersebut; tempat TAFSTRAL-MUNTR JrrrD 13
tinggal, pakaian, makanan, pasangan, kenya-
manan dan keamanan. Kelima hal ini merupa- ytrgil t I*3 '01 ?<'oy,^Lt J)<). Jg,
E i'V ,tial giii *t g$ 31 {<3y akil
kan bentuk kebaikan dan kenyamanan tertinggi.
)t t U 31 {< ity ,tkl V1* Jc tt:;z iil
Kemudian, Allah SWT menerangkan bahwa
ft1 91:
kehidupan mereka adalah abadi, ti+ ,*r( 'i)
"Dikatakan kepada penduduk surga, 'Bagi
{rair *tS /tr; SririVtil.c.Stdi akhirat mereka kalian kondisi sehat, selamanya kalian tidak akan
sakit. Bagi kalian kehidupan, selamanya kalian
s6lama-lamanya tidak akan pernah mati dan tidak akan mati. Bagi kalian kondisi nyaman,
tidak akan pernah merasakan kematian lagi sehmanya kalian tidak akan merana. Bagi kalian
setelah itu. Kematian pertama yang mereka kondisi muda, selamanya kalian tidak akan tual'
rasakan di dunia telah mereka rasakan dan itu (HR Muslim dan Abdurrataaq)
sudah berakhir. Allah SWT menjaga dan me- Abu Bakar bin Abi Dawud as-Sijistani
nyelamatkan mereka dari neraka, meniauh- meriwayatkan dari Abu Hurairah r.Et, ia
kan mereka dari adzab yang pedih di berbagai
tingkatan fahim. Zamakhsyari berkata, 'Ayat berkata, "Rasulullah saw. bersabda,
ini menggantungkan kepada sesuatu yang v5,#-'15,w.'&- *tJei,irr it a
muhaal (mustahil), seakan-akan dikatakan, *Aiq ,g'il ,4V. nt ,3,tq.rt ,W
'f ika kematian pertama bisa teriadi lagi di masa "Barangsiapa bertakwa kepada Allah SWT,
mendatang, mereka merasakannya, namun itu
mustahil."' Ada yang mengatakan, istftsnaa' di ia masuk surga dan sejahtera, tidak akan merana.
sini adalah istitsnaa' munqathi', maksudnya, Di dalamnya, ia hidup dan tidak akan mati,
akan tetapi mereka telah merasakan kematian
pakaiannya tidak akan usang, dan mudanya tidak
pertama. akan sirna."
Dalam Shahih Bukhari dan Muslim di- Abul Qasim Thabrani dan lbnu Murdawaih
meriwayatkan dari |abir r.a., ia berkata,
riwayatkan, Rasulullah saw. bersabda,
r,flt Fl ial :*S *v lut ,,v t*t1p
;* ,)t* ,itil ,,iFa.?ir,*a.Ce?"#,$\6 ;g-
aft ,e;tt 11ipt,&s *w lut &,,*ttu
\y ,*t -s;l u.
Sytl.'{ #t',Fi
ay i6 \rte $t ;yi ti ,ei, i6
"Rasulullah saw. ditanya, Apakah penduduk
"Kematian ilidatangkan dahm wujud seekor surga juga tidur?" Beliau menjawab,'Tidur adalah
kambing yang berwarna Putih bercampur dengan saudara kematian, oleh karenanya, penduduk
hitam, lalu ia dihentikan di antara surga dan neraka, surga tiilak tidur.'" (HR ath-Thabrani dan lbnu
Murdawaih)
kemudian ia disembelih, kemudian dikatakan,
4i.tilt y 4t cf" i;*t\ Allah SWT berbuat
'Wahai penduduk surga, abadi, makn tidak ada baik kepada mereka. Itu semua sebagai
kematian lagi, wahai penduduk neraka, abadi, pemberian, karunia, dan kebaikan dari-Nya
kepada mereka, atau untuk menyempurnakan
maka tidak ada kematian hgi! (HR Bukhari dan
Muslim)
Imam Muslim dan Abdurrazzaq me-
riwayatkan dari Abu Sa'id al-Khudri dan Abu
Hurairah r.a., mereka berkata, "Rasulullah saw.
bersabda,
TAFSTR AL-MUNrR IrrrD 13
karunia dari-Nya. Itulah kemenangan terbesar Meskipun Al-Qur'an ini sudah jelas dan
yang tidak ada kemenangan lain yang mudah, namun sebagian dari merekatetap kafi4,
mengalahkannya, membangkang, dan menentang. Allah SWT
lalu menghibur Rasul-Nya dan menjanjikan
Dalam Shahih Muslim diriwayatkan dari
fabir r.a. dari Rasulullah saw., beliau bersabda, kemenangan baginya, serta mengancam orang
|Gx- tt;i L1 9*6 ,V.$: yi":*5 gic;t yang mendustakannya dengan kebinasaan,
i5 :jG rist i-: U di i5 :tlu ,i*r ik
4l'#) $+eb tunggu wahai Muhammad janji
it,,ffi 4 itt'6.'"*s- 31i1, 't:i
Kami kepadamu berupa . kemenangan atas
"Beramallah kalian, jangan lalai, dan terlalu
berlebih-lebihan. Ketahuilah, seseorang dengan mereka, dibinasakannya mereka dan sesuatu
amal perbuatannya tidak akan bisa memasuk- yang akan menimpa mereka jika mereka tetap
kannya ke dalam surga." Mereka bertanya,'Tidak kufur. Sebab, mereka juga menunggu sesuatu
pula Anda wahai Rasulullah?' Beliau menjawab,
'Tidak pula aku, kecuali Allah SWT melingkupiku yang akan menimpamu berupa kematian
dengan rahmat dan karunia-Nyai"
atau yang lainnya. Mereka akan mengetahui
Setelah Allah SWT memaparkan bukti- siapa yang akan mendapatkan pertolongan,
bukti kuasa-Nya, menerangkan janji pahala
kemenangan, dan luhurnya kalimat di dunia
dan ancaman siksa, dan menggambarkan Al-
dan akhirat, sebagaimana firman Allah SWT
Qur'an pada awal surah ini sebagai al-Kitab
'Allah telah menetapkan, Aku dan rasul-
al-Mubin (kitab yang banyak keterangan dan rasul-Ku pasti menang.' Sungguh, Allah Maha-
faedahnya), dalam penutup surah ini, Allah kuat, Mahaperkasa." (al-Muiaadilah: 2 1)
SWT menguatkan hal itu, # u.q, iq. Gr;Y "Sesungguhnya Kami akan menolong rasul-
41t;fl;. Kami memudahkan Al-Qur'an ini dan rasul Kami dan orang-orang yang beriman
menurunkannya dalam bentuk yang mudah, dalam kehidupan dunia dan pada hari tampilnya
jelas, dan gamblang menggunakan bahasamu para saksi (hari Kiamat), (yaitu) hari ketika per-
yang merupakan bahasa yang paling fasih dan mintaan maaf tidak berguna bagi orang-orang
jelas. Kami jadikan Al-Qur'an ini dimudahkan zalim dan mereka mendapat laknat dan tempat
tingg al yang buruk." (al-Mu'min: 5 1-52)
untuk dipahami, supaya kaummu wahai
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
Muhammad bisa memahaminya, lalu mereka
bisa mengambil pelajaran darinya dan meng- Dari ayat-ayat di atas bisa diambil se-
amalkan isinya. Maknanya, Al-Kitab yang
terang, banyak penjelasan, dan faedahnya ini jumlah kesimpulan sebagai berikut.
Kami turunkan dalam bentuk bahasa Arab
menggunakan bahasamu supaya mereka bisa 1. Di dalam surga, Allah SWT melimpahkan
memahami dan mendapat pelajaran, sebagai-
mana firman Allah S\MI, kepada hamba-hamba-Nya yang bertakwa
berbagai macam kenikmatan baik materil
"Dan sungguh, telah Kami mudahkan ab maupun moril, Di sini, Allah SWT menye-
Qur'an untuk peringatan, maka adakah orang
yang mau mengambil pelajaran?" (al-Qamar: butkan lima macam di antaranya, yang
22) mencakup tempat tinggal, pakaian, duduk
dengan saling berhadap-hadapan dan
saling beramah tamah antara mereka,
istri, dan berbagai macam makanan yang
tidak pernah habis.
Mujahid berkata, "Bidadari disebut
al-huur karena kecantikan, dan kulit
TAFSTRAL-MUNTR JrLrD 13
putihnya yang bersih menjadikan mata ,it )yt j3ii )'y3t Au\At {;L
yang memandang tercengang fsruhaaru) !' "Mengeluarkan sampah dan kotoran dari
dalam masjid adalah mahar al-huur al-'iin."
Apakah al-huur al-'iin [bidadari yang
bermata lebar nan indah) lebih utama dari Ats-Tsa'labi menuturkan dari Anas,
perempuan bangsa manusia? Dalam hal Rasulullah saw. bersabda,
ini para ulama berbeda pendapat. Hibban dt r,yt 3:s *u;t j^K
Ibnu Abi Habalah-sebagaimana yang "Membersihkan masjid adalah mahar al-
disebutkan Ibnul Mubarak-mengatakan, huur al-'iin."
"Perempuan-perempuan dari bangsa 2. Nikmat-nikmat di dalam surga bersifat
manusia yang masuk surga adalah lebih abadi dan terus ada secara berkesinam-
bungan, tanpa mengalami keterputusan
diutamakan atas al-huur al''iin karena dan tanpa menimbulkan penyakit atau
amal perbuatannya di dunia. Ibnul Mu- hal-hal yang tidak disukai.
barak meriwayatkan dalam bentuk 3. Penduduk surga dan penduduk neraka
riwayat marfuu', berada dalam keabadian selamanya.
Masing-masing dari mereka abadi, ada-
,'lt'th';"", u1.f qt ViY-r i-t, kalanya di dalam kesenangan dan adzab
v--.-.--- ) yang menyakitkan. Mereka tidak meng-
Yc-i-{.-t ,r It@l
alami kematian, karena kematian pertama
-b:+ AI di dunia telah mereka rasakan.
"Kaum peremPuan aari bongro *orurio Para ulama muhaqqiq mengatakan,
"Surga hakikatnya adalah kebahagiaan,
lebih utama tujuh puluh ribu kali lipat dari
kegembiraan, dan suka cita jiwa oleh
al-huur al-'iin." (HR Ibnul Mubarak)
karena makrifat dan mahabbah kepada
Ulama lainnya mengatakan, "al'huur Allah SWT. Oleh karena itu, seorang insan
al-'iin lebih utama, berdasarkan sabda kamil, saat di dunia berada dalam surga,
Rasulullah saw. dalam doa beliau sebagai- dan di akhirat ia juga berada dalam surga.
mana yang diriwayatkan oleh Muslim dari Memang bena[ di dalam surga ia tidak
Auf bin Malih merasakan kematian kecuali kematian
8:"PJ;Jiai1 pertama."
*Berilah ia keluarga pengganti yanglebih Di sini, Allah SWT mencukupkan
baik dari keluarganya." (HR Muslim)
kabar gembira penduduk surga dengan
Adapun mengenai mahar al-huur al- keabadian, sedangkan penduduk neraka
'iin, Abu Hurairah meriwayatkan, Rasu- juga berada dalam keabadian. Ini sebagai
lullah saw. bersabda,
petunjuk bahwa kelanggengan hidup
*t*i,;3r Lt*q 4t2yt 3#
penduduk surga dibarengi dengan berbagai
"Mahar al-huur al:iin adalah beberapa
macam kebaikan dan kebahagiaan.
genggam kurma dan beberapa potong roti." 4. Allah SWT memuliakan orang-orang ber-
Diriwayatkan dari Abu Qirshafah, ia takrrya dengan berbagai kenikmatan dan
menjaga mereka dari adzab Iahim sebagai
berkata,'Aku mendengar Rasulullah saw.
bersabda,
TATSTRAL-MUNIRJ[rD 13
karunia dari-Nya. Itulah kebahagiaan, ke- mereka bisa memetik pelajaran. Disebut-
untungan yang besar; keselamatan yang kannya hal ini dalam penutup surah me-
agung, dan keberuntungan terbesar yang ngandung perintah untuk mengikuti
tiada bandingannya. Al-Qur'an dan mengandung dalil bahwa
Ayat {f;9;llr ';itt r r-li} menuniukkan, Allah SWT menginginkan keimanan
pemuliaan adalah derajat tertinggi dari- dan makrifat dari semua manusia, tidak
pada pahala yang berhak didapatkan.
Sebab, pemuliaan di sini disebut sebagai kekufuran.
karunia dari Allah SWT dan sebuah ke-
6. Allah SWT mengancam orang-orang
beruntungan yang besar. Maksudnya,
yang membangkang dan mendustakan
pemberian dan karunia{lahi adalah lebih
Al-Qur'an beserta Rasul-Nya dengan ke-
utama daripada pahala dan imbalan.
binasaan dan kehancuran, menianjikan
5. Allah SWT menurunkan Al-Qur'an meng-
kepada Nabi-Nya kemenangan atas me-
gunakan bahasa Nabi Muhammad saw. dan
reka, menenteramkan Nabi-Nya atas pen-
bahasa kaum beliau, bahasa Arab. Allah
deritaan berat dalam menghadapi mereka,
SWT memudahkan Al-Qur'an bagi mereka menyuruh beliau agar menunggu janji-
dan bagi setiap orang yang membacanya Nya berupa kemenangan atas mereka
meskipun dari kalangan non-Arab agar karena mereka iuga menunggu kematian
dan kebinasaan beliau.
Sunnn AL-IAATSIYAH
MAKKIYYAH, TIGA PULUH TUJU}I AYAT
Penamaan Surah pengukuhan atas keesaan Allah SWT
Surah ini dinamakan al-faatsiyah karena melalui pemaparan berbagai bukti kuasa
Ilahi yang terdapat pada penciptaan langit
diambil dari salah satu ayat yang disebutkan dan bumi, mendebat orang-orang musyrik
di dalamnya,
terkait dengan berbagai kepercayaan
"Dan (pada hari itu) kamu lihat tiap-tiap
umat berlutut " (al-laatsiyah: 28) mereka yang rusak, memaparkan berbagai
perumpamaan nasib umat-umat terdahulu
Maksudnya, setiap umat berlutut karena yang dibinasakan oleh Allah SWT karena
dahsyatnya huru-hara yang disaksikan manu'
sia pada hari Kiamat untuk menanti proses sikap mereka yang mendustakan para
hisab sebelum diklasifikasikan meniadi dua go-
rasul.
longan: golongan surga dan golongan neraka.
Kandungan Surah
Persesualan Surah lnl dengan Surah
Sebelumnya Tema surah ini sama seperti tema surah-
surah Makkiyyah lainnya, terutama kelompok
Persesuaian dan relevansi surah ini surah-surah haa miim yang beriumlah tujuh,
yaitu tema tentang pengukuhan akar aqidah
dengan surah sebelumnya bisa dilihat dari dua dasar Islam dan memperkuat ketiga elemen
sisi seperti berikut. dan pilar-pilarnya. Pertama, beriman kepada
L. Surah ini diawali dengan pembicaraan Allah SWT dan mengesakan-Nya. Kedua,
tentang penurunan Al-Qur'an dari sisi keyakinan bahwaAl-Qur'an turun dari sisi-Nya
Allah SWT. Ini merupakan pembicaraan serta keimanan kepada kenabian dan kerasulan
Muhammad saw.. Ketiga, membenarkan hari
laniutan untuk menyempurnakan penutup akhir; hisab, ba'ts, dan pembalasan.
surah sebelumnya, yaitu diiadikannya Al-
Surah ini diawali dengan keterangan
Qur'an dalam bahasa Nabi Muhammad
saw. dan bahasa kaum beliau, bahasa sumber asal Al-Qur'an yaitu Allah SWT,
Arab, baik redaksi, susunan, makna, dan
substansinya berbentuk bahasa Arab. menegaskan wujud Sang Khaliq dan keesaan-
Ini semua mengandung perintah untuk Nya dengan bukti penciptaan langit dan
mengikuti Al-Qur'an dan mengimaninya. bumi, penciptaan manusia dan binatang, silih
2. Kedua surah ini memiliki keserupaan bergantinya siang dan malam, penurunan
pada tuiuan terbesar Al-Qur'an, yaitu huian sebagai sebab adanya kehidupan, dan
ditundukkannya angin.