TAFSTRAL-MUNrR )rLrD 13
Surah ini kemudian menuturkan ancam- bahwa Dia-lah Penolong orang-orang yang
an adzab fahannam bagi setiap orang yang bertakwa. fuga, memerintahkan mereka untuk
mendustakan ayat-ayat Allah SWI menyom- berpegang teguh pada manhaj, hidayah, dan
rahmat Allah SWT yaitu Al-Qur'an. Memahami
bongkan diri terhadapnya, dan menjadikannya hukum, ketentuan, keadilan dan hikmah Allah
SWT dalam membedakan antara orang-orang
sebagai bahan cemoohan. Mukmin yang berbakti, dan orang-orang pen-
dosa yang jahat, antara orang-orang yang mau
Surah ini juga mengabarkan berbagai merenungi ayat-ayat Allah SWT dan orang-
nikmat agung Allah SWX, di antaranya yang orang yang menutup diri dari pintu-pintu
utama adalah keberadaan Al-Qur'an sebagai hidayah sehingga pendengaran, penglihatan,
dan hatinya tertutupi dari nur Allah SWT.
petunjuk bagi manusia, ditundukkannya lautan
menjadi jalur pelayaran dan jalur perniagaan Allah SWT kemudian membantah orang-
di seluruh penjuru bumi, dan ditundukkannya orang musyrik para pengingkar ba'fs dengan
menegaskan bahwaAllah SWT adalah ZatYang
segala yang ada di alam untuk kepentingan menghidupkan, mematikan, dan mengumpul-
kan umat manusia pada hari Kiamat. Allah-lah
hamba-hamba Allah SWT Zat Pemilik Kuasa, Sang Penguasa langit dan
Hal itu diiringi dengan penyebutan bumi, Zat Pemilik satu-satunya kekuasaan
terbesar di akhirat yang penuh dengan ber-
prinsip-prinsip moral dan sosial kemanusiaan
bagai kengerian pada saat proses dihadapkan
dengan semangat perdamaian, yaitu sikap kepada Tuhan, pada saat dilakukan hisab, dan
orang-orang Mukmin dalam memaafkan ber- lembaran catatan amal perbuatan menjadi
bagai kesalahan orang-orang kafir. Sebab, amal saksi terhadap para pemiliknya.
saleh atau amal buruk dampakya akan kembali Surah ini ditutup dengan keterangan
kepada pelakunya sendiri. fuga, mengingatkan tentang balasan yang haq dan adil, terbaginya
Bani Isra'il tentang karunia yang telah manusia menjadi dua golongan, golongan
diberikan Allah SWT kepada mereka, baik surga; orang-orang yang beriman dan beramal
saleh dan golongan neraka; orang-orang yang
nikmat secara ruhani maupun materi berupa
kafir kepada Allah SWT dan Rasul-Nya, me-
Taurat, hikmah, fiqih, menyelesaikan berbagai lakukan berbagai keburukan dan kemak-
siatan, mencemooh ayat-ayat Allah SWT dan
persengketaan di antara manusia, kenabian,
berbagai rezeki yang baik, dilebihkannya terpedaya kehidupan dunia.
atas bangsa-bangsa lain yang semasa dengan Itu semua mengharuskan untuk meman-
mereka, diberi berbagai keterangan berupa jatkan puji hanya untukAllah SWT Rabb langit,
ayat dan mukjizat. f uga, menyebutkan perintah Rabb bumi, dan Rabb semesta alam. Hanya
bagi-Nya keagungan di langit dan bumi, Dia-
Allah SWT kepada Rasul-Nya untuk tidak
menaati dan memperturutkan hawa nafsu lah ZatYang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.
orang-orang musyrik. fuga, sikap mereka yang Sebab Turunnya Surah
mengundang keheranan, yaitu keberanian Al-Mahdawi dan an-Nahhas meriwayatkan
mereka mengingkari adanya ba'ts dan sikap dari Ibnu Abbas, surah ini turun terkait dengan
mereka yang memuja dan mendewakan hawa Umar bin Khaththab r.a.. Sebelum hijrah,
nafsu.
Sebagai bandingannya, surah ini mene-
rangkan independensi syari'at Islam dan
pengukuhan identitasnya, memerintahkan
Rasul dan orang-orang Mukmin untuk hanya
mengikuti syari'at Islam bukan yang lainnya,
percaya sepenuhnya kepada Allah SWT Yang
memberikan pertolongan kepada Nabi-Nya,
ada seorang musyrik mencaci maki Umar di dihidupkan-Nya bumi setelah mati (kering); dan
Mekah, saat ia ingin membalasnya, Allah SWT pada perkisaran angin terdapat pula tanda-tanda
menurunkan ayat, (kebesaran Allah) bagi kaum yang mengerti. Itulah
ayat-ayat Allah yang Kami bacakan kepadamu
"Katakanlah (Muhammad) kepada orong- dengan sebenarnya; maka dengan perkataan
orang yang beriman, hendaklah mereka me- mana lagi mereka akan beriman setelah Allah dan
maafkan orang-orang yang tidak takut akan ay at - ay at-Nya. " (al-)aatsiyah: I -6)
hari-hari Allah, karena Dia akan membalas Qlraa'aat
suatu kaum sesuai dengan apa yong telah
me reka ke rj okan." (al-f aatsiyah: 14) (-6.rF Hamzah dan al-Kisa'i membacanya
(?fi)'
Kemudian, ayat ini dinaskh dengan ayat,
(c(l'y Hamzah, al-Kisa'i, dan Khalaf mem-
"M aka perang ilah orang -orang musyrik itu
di mana saja kamu temui," (at-Taubah: 5) baca 6i)r;.
Berdasarkan hal ini, surah yang terdiri (iit$ dibaca:
dari 37 ayat ini secara keseluruhan adalah L. 6ttJ,S.ls adalah bacaan Nafi', Ibnu Katsif, Abu
surah Makkiyyah tanpa ada perselisihan. Amr; dan Hafsh.
SUMBER AL.QUR'AN DAN PENEGASAf{ 2. ptlgl adalah bacaan imam yang lain.
WUJUD SANG KHALIQ BESERTA KEESAAN.
NYA l'raab
Surah al-Jaatslyah ayat 1-G (y9' .l-,r) seUagai mubtada', sedangkan
khabar-nya, { jlr .irr r,}.
O5lffi dAt i,A,4\'a- rlj\,!;im'1 ,- ,
(tit il t 6*.,','-1 )',.= -i0t.>. 6i i.:b Kata, {.iui}
'fiv,Yt e#Vffi'5i# ,"A Afr ->' .>rr.1
s€ttv,V'6e::->{3t3-l\ttjtlvs marfuu' mubtada', sedangkan khabar-nya,
,\\ ai dE ffi <,i\f, 71r,'AU\,AFsua;;
$<+ +j).Atau, di-'athaf-kan pada keduduk-
"Ha Mim. Kitab (ini) diturunkan dari Allah
Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana. Sungguh, an inna, isim, dan khabar-nya. Atau, marfuu'
pada langit dan bumi benar-benar terdapat dengan zharaf.
tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang Sedangkan yang membacanya dengan
mukmin. Dan pada penciptaan dirimu dan pada
makhluk bergerak yang bernyawa yang bertebaran kasrah (i.t|,), ia menjadikannya manshuub
(di bumi) terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah)
untuk kaum yang meyakini, dan pada pergantian dengan meng-'athaf-kan kepada isim {il}
malam dan siang, dan hujan yang diturunkan atau 'athaf dengan iarr kepada {.:!t3t} atau
Allah dari langit, lalu dengan (air hujan) itu manshuub sebagai badal dari (.rr-l|.
Bentuk i'raab yang sama juga berlaku
untuk ayat selanjutnya, (rrijlri j:u jY,;F.
{iiu '* r-;j"} xata, {,+:} ber-ta'alluq
kepada r:iil. Sedangkan {ti'il} berkedudukan
sebagai haal, 'aomil-nya adalah makna kata
isyarat yang disebutkan sebelumnya.
BalaaShah
{:d 4$v :lt::tt u, 'utb terdapat dua
perangkat penguat, {ir} dan huruf lam pada
kata, (-rr{}. Penguatan ini bertujuan untuk
TIAFSIRAL-MUNIRIILID 13 /- surahat-Jaatrlyah
membantah para mukhoathab, orang-orang kadang panas dan dingin. {irui.i-} memikirkan
yang mengingkari keesaan Allah SWT. dan merenungkan bukti-bukti petunju[ lalu
4d,, C,vit o rtr S1i;ry maksud (# i) di beriman. (.:rl) semua ayat-ayat yang telah
sini adalah hujan. Ini adalah majas mursal, se- disebut. (.irr -r.r) hujjah dan bukti Allah SWT
atas keesaan-Nya. (r.;plh Kami mengisahkan-
dangkan korelasinya adalah al-musabbabiyyah
nya. (,+t,| melekat dengan yang haq yang
[menyebutkan akibat yaitu rezeki, namun sangat jelas tanpa ada kekaburan di dalam-
maksudnya adalah sebab, yaitu hujan). Sebab, *nya. (iitr ?i,i|l) perkataan apa lagi setelah
hujan yang turun dari langit adalah sebab firman Allah SWT, yaitu Al-Qur'an. Pen-
munculnya rezeki, tanaman, dan tumbuh- dahuluan kata Allah di sini sebagai bentuk
tumbuhan. Adapun rezeki itu sendiri tidak mubaalagh.ah dan pengagungan, seperti ayat,
turun dari langit. {.;"rr ;.Gt J; n$ @llah telah menurunkan
Mufrcdaat Lughawlyyah perkataan yang paling baik).se 49O;F bukti-
(.-| Huruf-huruf muqaththa'ah ini me- bukti-Nya. {i-;ry yang mereka benarkan.
ngesankan kemukjizatan Al-Qur'an dan signi- Mereka adalah orang-orang kafir Mekah. Ada
fikansi hal-hal yang dibacakan setelahnya. yang membaca dengan {ii$
-f\'r:'et-t,1' -*d' ,i;b penurunan Al-Qur'an ini Ash-Shawi dalam catatannya atas tafsir
adalah dari Allah SWT. (lr! Yang Mahakuat al-falalaini mengatakan, "Di sini Allah SWT
menyebutkan enam bukti petunjuk dalam tiga
dalam kekuasaan-Nya. {,-{,rr} Mahabijaksana
dalam perbuatan-Nya, tiia tidak melakukan ayat. Ayat pertama ditutup dengan, (44F,
kecuali di dalamnya terkandung hikmah dan Ayat yang kedua ditutup dengan, {;ts-;}.
Sedangkan ayat yang ketiga ditutup dengan,
kemaslahatan bagi para hamba. {i;r;Ji;}. Maksud dari perbedaan redaksi di
antara ketiganya, ketika manusia memer-
$,rr$b *,rrt:lr .r it} di dalam p enciptaan langit
hatikan langit dan bumi, keduanya pasti ada
**fdan bumi. Hal ini berdasarkan ayat, .1.;F
Penciptanya, ia beriman. Lalu ketika men-
(dan di dalam penciptaan kalian). {:dF benir-
cermati penciptaan dirinya dan yang lainnya,
benar terdapat bukti-bukti yang menunjukkan
keimanannya semakin bertambah, ia pun
kuasa dan keesaan Allah S\AIL ({r"}"rJ} bagi
menjadi yakin. Lalu ketika ia mencermati ber-
orang-orang yang beriman. Karena merekalah bagai fenomena lainnya, akalnya sempurna
orang-orang yang memanfaatkan bukti-bukti dan ilmunya benar-benar kukuh." Keterangan
ini dikutip dari perkataan Zamakhsyari.6o
tersebut. {F+ *j} dalam penciptaan kalian
Al-Baidhawi mengatakan, "Mungkin, per-
dari setetes mani, kemudian segumpal darah,
bedaan kata penutup di antara ketiga ayat di atas
segumpal daging hingga menjadi sosok
karena adanya perbedaan bukti-bukti petunjuk
manusia. {q ur} dalam penciptaan yang
pada tingkat kerumitan dan kejelasannya."
tersebar di bumi. (.it; -"| sesuatu yang melata di
Tafslr dan Penlelasan
bumi, berupa manusia dan yang lainnya. ("r.l}
{r-} Penjelasan seputar kalimat seperti
yang membenarkan dengan yakin dan patuh
ini telah disebutkan di bagian terdahulu.
atas kuasa Allah SWT untuk membangkitkan
59 Az-Zumar:23.
kembali dan yang lainnya. 60 Al-Kasysyaaf, j'a23, hlm. 112.
4,6v #lttvl6} dalam silih bergantinya
malam dan siang. 4d., eb hujan yang menjadi
sebab rezeki. $rC-; .;;/1) pengubahan dan
perputaran angih ke selatan dan utara, ter-
{rg' ,it nl:st i.t j+y Al-Qur'an ThFSTRAT-MUNTR JrLrD 13
diturunkan dari sisi Allah SWT Yang Mahakuat kemudian terus meningkat dan tertanam kuat
dan Perkasa Yang tidak terkalahkan, Yang dalam hati bagaikan gunung-gunung yang
Mahabiiaksana dalam segala sesuatu dengan berdiri kukuh. Sehingga, mereka benar-benar
yakin dengan sempurna tanpa tercampuri
mengatur dan meletakan segala sesuatu keraguan sedikit pun.
di tempat yang tepat dan mewujudkan y. \;lt ,iii s, ,t13t 6, ist S1i 6i .,(Ab;irr ;>r=r;)
kemaslahatan bagi para hamba-hamba-Nya. (r;y*.tp-r-L"at' t ,cSt :-;i\ir tx ;)\t di dalam silih
Penetapan kedua sifat ini untuk Allah SWT bergairtinya'malam dan siang, keterpautan
panjang pendeknya, panas dinginnya, terang
berarti meniscayakan bahwa Dia Mahakuasa gelapnya, dan yang diturunkan oleh Allah
SWT dari awan berupa hujan yang menjadi
atas segala hal yang mungkin, Maha Menge- sebab rezeki bagi hamba dan bumi menjadi
tahui segala hal yang diketahui, Mahakaya hidup dengan menumbuhkan tanaman,
dari segala bentuk kebutuhan, oleh karenanya, juga di dalam perubahan kisaran angin
tidak ada yang muncul dari-Nya sesuatu yang dari satu arah ke arah yang lain, dari satu
keadaan ke keadaan yang lain, sesekali dari
sia-sia dan batil. selatan dan dari utara, terkadang panas dan
Allah SWT kemudian menuturkan ber- dingin, terkadang memberikan manfaat dan
bagai hal yang sudah meniadi keniscayaan merugikan, semua itu merupakan bukti-
dari kedua sifat-Nya di atas, "?)ib :\A, q ilh bukti agung dan hujjah-hujjah luar biasa yang
{i*io(i dalam penciptaan fangiidan bumi,
menunjukkan wujud Allah SWT, keesaan-
benar-benar terdapat bukti-bukti pasti yang
Nya, dan kuasa-Nya yang diambil manfaatnya
menunjukkan wujud-Nya, keesaan-Nya, dan oleh orang-orang yang memiliki akal normal
kuasa-Nya yang agung. Ini merupakan bukti yang merenungi dan memahami berbagai
hakikatnya, sedangkan orang-orang bodoh
dari alam. Kemudian, Allah SWT menyebutkan dan pembangkang tidak dapat mengambil
bukti dari jiwa. manfaatnya.
Begitulah peningkatan orang-orang yang
[t;"t iF Lr:.t dt; n L 6, €* gi) dalam
merenungkan ayat-ayat tersebut dengan pe-
penciptaan kalian, kalian tidak memiliki ngukuhan dasar iman di dalam hati mereka
kepada tahap yakin, lalu meningkat ke tahap
wujud sebelumnya. Fase-fase yang kalian
penyempurnaan akal dan pandangan. Ini
lalui dalam proses penciptaan adalah berawal
adalah peningkatan dari satu keadaan menuju
dari tanah, lalu sperma, segumpal darah,
ke keadaan yang lebih tinggi. Inilah ciri
segumpal daging, hingga menjadi wujud
manusia yang sempurna secara fisik dan khas orang-orang Mukmin yang kamil yang
memberdayakan segenap energi pemikiran
sifat-sifat kemanusiannya. Termasuk di dalam dan pengamatan mereka mencapai tujuan
terluhur dan keadaan terideal. Ayat-ayat ini
penciptaan binatang melata yang tersebar di
serupa dengan ayat,
seluruh penjuru bumi yang beragam iklimnya;
"Sesungguhnya pada penciptaan langit
ada yang beriklim panas, dingin, dan sedang,
dan bumi, pergantian malam dan siang, kapal
di berbagai tanah yang kering dan lembab,
yang berlayar di laut dengan (muatan) yang
keragaman berbagai binatangnya; ada yang
jinak dan buas, binatang darat, laut, dan
udara. Sungguh, dalam itu semua terdapat
bukti-bukti jelas yang menunjukkan kuasa
Pencipta Yang Agung beserta hikmah-Nya
yang dapat diambil pelajaran bagi orang-
orangyang memiliki keyakinan dan keimanan,
lalu menerima kebenaran. Keimanan mereka
TATSIRAL-MUNIR JILIp 13 .7-*----\ su?ah al-Ja.trlyah
bermanfaat bagi manusia, apa yang diturunkan Langit dan bumi adalahirsim yang
ada dari ketiadaan (haadi*), dan
Alloh dari langit berupa ain lalu dengan itu
dihidupkan-Nya bumi setelah mati (kering), setiap sesuatu yang ada pasti
dan Dia tebarkan di dalamnya bermacam- ada yang memperadakannya
macam binatang, dan perkisaran angin dan (muhdits).
awan yang dikendalikan antaro langit don
bumi, (semua itu) sungguh, merupakan tanda- Langit dan bumi tersusun dari
tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang komponen-komponen identik
meng erti." (al-Baqarah: 164)
yang terletak di tempat-tempat
Kemudian, Allah SWT meresumekan pe-
lajaran dari ayat-ayat tersebut dalam firman- yang berbeda tingkat, baik ke-
* tt;Nya, _.irr ?.y &! ii", t;)t i:t Lt1 :tx.y dalaman dan kedangkalannya. Hal
$tt1',2- .a.r:.tj ayat-ayat tersebut adalah hujjah, ini menunjukkan bahwa keber-
dalil, dan bukti-bukti Allah SWT yang Kami
bacakan kepadamu wahai Muhammad dengan adaan setiap bagian di tempatnya
mengandung kebenaran yang nyata. Dan, masing-masing pasti sudah ada
Kami benar dengan menurunkan Al-Qur'an yang mengatur dan menentukan
kepadamu agar seluruh umat manusia dapat
mengambil faedah darinya. Apabila mereka Ietaknya.
tidak beriman dan tidak tunduk kepada ayat-
ayat tersebut, perkataan apa lagi yang akan Al-aflaok (orbit, benda-benda
mereka imani dan percayai setelah firman
Allah SWT; AI-Qur'an! Di sini digunakan kata langit) dan berbagai unsur meski-
{.ry} sebagai isyarat luhurnya kedudukan pun memiliki kemiripan pada
ayat-ayat tersebut. esensi jisimnya, namun masing-
Kesimpulannya, barangsiapa tidak meng-
masing memiliki karakteristik
imani firman Allah SWI, ia tidak akan beriman khusus seperti tingkat suhu
kepada perkataan apa pun setelah itu.
panas dan dinginnya serta ting-
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
kat kepadatannya. Itu semua
Ayat-ayat di atas menunjukkan hal-hal
pasti ada yang mengatur dan
sebagai berikut.
menentukan.
L. Sumber Al-Qur'an berasal dari Allah SWI,
Planet-planet yang ada memilik
tiada sumber lain selain Dia. warna yang berbeda-beda; satur-
nus berwarna kesuraman, jupiter
2. Penegasan wujud Allah SWI, keesaan, dan
yang putih, mars yang merah,
kuasa-Nya dengan enam bukti petunjuk matahari yang bersinar cerah,
venus yang berkilau, merkurius
yang disebutkan dalam tiga ayat. yang kuning, bulan yang ber-
a. Bukti petunjuk dari alam berupa cahaya lalu hilang cahayanya.
penciptaan langit dan bumi. Ini me- Dari perbedaan tersebut menjadi
nunjukkan bukti wujud Tuhan- bukti yang menunjukkan bahwa
Tuhan Yang Mahakuasa lagi
sebagaimana yang disebutkan ar- Maha Berkehendak adalah Yang
mengatur dan menentukan itu
Razi-dari enam sisi,
semua.
Setiap orbit memiliki arah per-
gerakan dan kecepatan sendiri-
sendiri. Itu juga menjadi bukti
ThFSTR AL-MUN rR IrLrD 1 3
adanya Zat Yang Maha Ber- mengandung kebenaran yang tiada ke-
raguan terhadapnya, mengandung ke-
kehendak, Yang Mengatur dan benaran tanpa sedikit pun ada kebatilan
dan dusta di dalamnya. Oleh karenanya,
Menentukannya adalah Allah
jika manusia tidak mengimaninya dan
SWT. tidak membenarkan Al-Qur'an beserta
- Setiap orbit memiliki fungsi ayat-ayatnya yang jelas, sekali-kali mereka
masing-masing, oleh karenanya, tidak akan mendapatkan jalan menuju
harus ada Zat Yang Maha Ber-
kehendak Yang mengatur dan keimanan dan pelurusan aqidah.
Menentukannya. Dalam ayat-ayat di atas, Allah SWT me-
b. Bukti petunjuk kedua dan ketiga dari nuturkan tiga bentuk redaksi. Pertama,
jiwa, yaitu penciptan manusia dan $:'';:tb Ke du a, 41;;.rb Ketis a, (try"F M aksud-
binatang dengan konstruksi organ nya, sebagaimana yang dituturkan ar-Razi,
yang menakjubkan, ciri khas, energi, jika kalian termasuk orang-orang Mukmin,
potensi dan kekuatan materil dan pahamilah bukti-bukti ini. fika kalian belum
moril yang mengagumkan. Itu semua
termasuk orang-orang Mukmin, namun kalian
menujukkan kepada kita bahwa
di sana ada Kreatol Inovator; dan mencari kebenaran dan keyakinan, pahamilah
Pencipta jiwa-jiwa tersebut, yaitu bukti-bukti ini. fika kalian belum termasuk
orang-orang Mukmin dan orang-orang yang
Allah SWT. yakin, paling tidak kalian termasuk golongan
yang berakal, maka berusahalah dengan
c. Dalil petunjuk keempat, kelima, dan
keenam dari fenomena-fenomena segenap tenaga dan kemampuan dalam
alam, yaitu silih bergantinya malam mengetahui bukti-bukti ini.
Atau, maksudnya adalah bukti-bukti dari
dan siang secara terus menerus, ke-
terpautan panjang pendeknya, pe- jiwa membutuhkan keyakinan karena ia de-
nurunan hujan dan salju untuk meng- kat dengan manusia. Adapun bukti-bukti
hidupkan bumi dengan menumbuh- luar angkasa, cukup dengan membenarkan.
kan tumbuhan dan tanaman serta Sedangkan bukti-bukti yang ada di atas (se-
untuk menyuplai sumber mata air perti turunnya hujan, silih bergantinya ma-
dan sungai, pengubahan arah tiupan
lam dan siang, perubahan dan pergantian arah
angin, semua itu merupakan bukti
pergerakan angin), itu butuh pengamatan dan
nyata yang menunjukkan wujud Allah
penelitian.
SWT Yang Mahakuasa lagi Maha-
Ini merupakan petunjuk pasti bahwa
perkasa, Yang Mahabijaksana, Yang
Al-Qur'an mencakup pokok-pokok aqidah,
Maha Pencipta dengan ciptaan yang keimanan, bukti-bukti tauhid, kenabian, ba'ts,
penuh keindahan, kecermatan, dan dan hari Kiamat. Sebagaimana di tempat-
keakuratan. tempat yang lain dari Al-Qur'an, juga termuat
3. Itu semua adalah ayat-ayat Allah SWT hukum-hukum fiqih parsial dalam bidang
yakni, hujjah dan bukti-bukti-Nya yang ibadah, mua'amalah, hukum-hukum keluarga,
menunjukkan keesaan dan kuasa-Nya negara, moral, sosial, politih pemerintahan,
yang diturunkan oleh Allah SWT di da-
lam kitab-Nya, Al-Qur'an, sebagai ke- dan yang lainnya.
terangan yang dibaca sampai hari Kiamat,
TATSTRAL-MUNIRIILID 13 -#-------\- Surahal-Jaatdyah
ANCAMAN BAGI ORANG.ORANG YANG 2. d i;,.; Ini adalah bacaan imam yang
M EN DUSTAKAN AYAT.AYAT ALLAH SWT lain,
DAT{ BALAtriAN MEREKA l'raab
Surah al-Jaatslyah Ayat 7 -L7- f, Jtt;r},},. ,1, ,c c t .',. ." Kata, (dJ} iika dibaca
W %i+ F +r +l UA'{ arl,,$\s {ir-.r
rafa', meiiadi sifat dari {Lril}. Sedangkan jika
Wy.-XsY'QAv$aj6W:S;f dibaca jarr; menjadi sifat dari (rrh.
g,V t ffifu a:to'l,t i,J Wgiitl1
gi i"y;iir u {: WtrK v ru "6ir$s'$G Balaaghah
v,K'i5v'oi$ffiVbt$tu$sT;4-i4't 4d {ip.l;y Kau {:rriiy dan {;ip adalah
'?:;;uafuAwA. bentuk shrg hat mubaalag hah mengikuti wazan
"Celakalah bagi setiap orang yang banyak ber- <j,:r> aan <;-1.
dusta lagi banyak berdosa, (yaitu) orang yang men-
dengar ayat- ayat Allah ketika dib acakan kepadanya, {di :': ;;Jy Ini merupakan ungkapan
namun dia tetap menyombongkan diri seakan- akan
hinaair karena menggunakan kata al-Bisyaarah
dia tidak mendengarnya. Maka peringatkanlah
dia ilengan adzab yang pedih. Dan apabiln dia yang biasanya digunakan untuk berita baih
mengetahui sedikit tentang ayat-ayat Kami, maka nam(urn.!d,i{si'nii digunakan untuk berita jelek.
terdapat
(ayat-ayat itu) dijadikan olok-olok. Merekalah ov r4at 'nb Di sini
yang aknn menerima adzab yang menghinakan. Di tasybiih mursal, seakan-akan ia tidak mende-
hadapan mereka neraka lahannam, dan tidak akan
berguna bagi mereka sedikit Pun apa yang telnh ngar ayat-ayat Al-Qur'an. (.sri r;) Oi sini, Al-
mereka kerjakan, dan tidak pula (bermanfaat) apa
yang mereka jadikan sebagai pelindung-pelindung Qur'an disebut dengan al-Hudaa [petunjuk)
(mereka) selain Allah. Dan mereka aknn mendapat
adzab yangbesar. Ini (Al-Qurhn) adalah Petunjuk. sebagai bentuk al-Mubaalaghah. Sebab, begitu
Dan orang-orang yang mengingkari ayat-ayat jelas hujjah Al-Qur'an seakan-akan Al-Qur'an
Tuhannya, mereka akan mendapat adzab berupa adalah petuniuk itu sendiri.
-ll)siksaan yang sangat pedih. " (al-faatsiyah: 7 Mufradaat LuEhawWah
Qhaa'aat qgy Ini adalah kalimat kesengsaraan
(rj!) dibaca: (kalimat 'adzaab). {1,if} o."ng yang banyak
1. <tjy'> Ini adalah bacaan Hafsh.
2. 1tily lni adalah bacaan Hamzah. dusta dan bohong. {df} orang yang banyak
3. 6i!; Initdalah bacaan imam yang lain. dosa dan maksiat. ({i:Ur} Al-Qur'an. 4:4.'iY
d\1::li ' .,:,.,1b dibaca: kemudian ia bersikukuh dengan kekufurannya.
-" {ry} angkuh dan menyombongkan diri
l. " ?.i1> 'Ini adalah bacaan Ibnu Katsir dan untuk beriman kepada ayat-ayat Allah SWT.
@.1
qlal menuniukkan pengertian tidak wajar
Hafsh.
seseorang setelah mendengar ayat-ayat Allah
SWT tetap bersikukuh di atas kekufurannya.
{\nJ"'i oVY seolah-olah ia tidak men-
Idengarnya. Asal kalimat ini <ti-:,:i ii[iy. Kata
12ky dibaca takhfiif dan dhamir sya'n dibuang,
sehingga menjadi lbtr;. Kalimat ini menjadi
haal,yakni est P E.;). (di :',: i;i} e"rn-
birakanlah ia dengan adzabyang menyakitkan
atas kekufurannya. Penggunaan al'bisyaarah
Surahal-Jaatrlyah 4-.l]]\ TAFSInAL-MUNInIILID 13
di sini sebagai bentuk ejekan. {ttUr i,} Al- menuturkan bahwa balasan mereka adalah
Qur'an, {rji, ;.Ullp ia menjadikannya sebagai fahannam, berhala-berhala yang mereka
sembah tidak akan bisa memberikan ke-
bahan terta*"rn. {iui;'r} mereka para pendusta
manfaatan, dan Al-Qur'an adalah petunjuk
tersebut. 4ii;,ltt;p! Uagi mereka adzab yang
dari kesesatan.
menghinakan.
Tafslr dan Penfelasan
4# g(;t 4F di depan dan di hadapan
<.r.l ldi ,Ft ,l"Y kebinasaan dan adzab yang
mereka ada fahannam karena mereka ber- paling keras bagi setiap orang yang banyak
jalan menuju ke arah fahannam. Atau, di mendustakan ayat-ayat Allah SWT banyak
belakang mereka karena itu teriadi setelah dosa, dan kemaksiatan. Mereka memiliki dua
ajal mereka. {re ** 'ir} tidak bisa menolak sikap.
dari diri mereka. (t#s-eY segala yang mereka 1. Bersikap keras kepala dan angkuh, 6:i)
usahakan berupa harta kekayaan, anah *.tr rA w:x.'i oG r;5.:: '4'i ,1, 4t :q
dan perbuatan. {U:} dari adzab Allah SWT. {/ pendosa ini apabila mendengar ayat-
it{^1tt u;i' 61 t c Uty maksu dnya, b erhala-be rhala,
,:t;{,q,;f} sebagai para penolong. {{-F ayat et-qur'an yang dibacakan kepadanya,
Itb padahal ayat-ayat tersebut mengandung
petunjuk yang sangat jelas atas keesaan
bagi mereka adzab besa[ mereka tidak akan dan kuasa Allah SWT serta pahala dan
kuat menahannya. ancaman siksa-Nya, ia tetap kufur dan
{ari r;y Al-Qur'an ini adalah petunjuk sangat teguh dengan kekufurannYa
tersebut. Ia tidak bisa mengambil pe-
dari kesesatan. {.lr]; ,u} Uagi mereka bagian
lajaran dari firman Allah SWT yang ia
dari adzab. {i:, ;,i} adzab yang paling keras. denga4 bersikap sombong dan angkuh
dengan mengimani ayat-ayat tersebut,
{!i} yang sangat menyakitkan. seakan-akan ia tidak mendengarnya. Ia
diserupakan seperti orang yang tidak
Sebab Turunnya Ayat 8 mendenga4 tidak memerhatikan. Lalu
Ayat ini turun terkait dengan an-Nadhr Allah SWT mengabarkan kepadanya,
bin Harits yang membeli [memanfaatkan)
berbagai pembicaraan orang Ajam untuk baginya adzab yang sangat menyakitkan
mengalihkan perhatian orang-orang dari men- di sisi Allah SWT sebagai balasan atas
dengarkan Al-Qur'an. Ayat ini berssifat umum
kekukuhannya di atas kekufuran dan ke-
mencakup setiap orang yang berupaya meng-
angkuhannya, serta sikapnya yang enggan
halang-halangi dari agama dan angkuh ter- mendengarkan ayat-ayat tersebut.
hadap petunjuk agama. Di sini, berita yang menyedihkan di-
ungkapkan menggunakan al-busyraa
Persesualan Ayat (berita gembira) sebagai bentuk peng-
hinaan dan perendahan terhadap dirinya.
Setelah menerangkan berbagai ayat ke-
Di antara ayat yang memiliki kan-
pada orang-orang kafir bahwa jika mereka
tetap tidak mengimani ayat-ayat tersebut, dungan serupa adalah,
meskipun sudah sangat jelas, mereka tidak "segala puji bagi Allahyang telah men'
akan percaya kepada sesuatu apa pun setelah
ciptakan langit dan bumi, dan menjadikan
itu. Berikutnya, Allah SWT mengiringinya
dengan ancaman besar berupa adzab yang
sangat keras bagi setiap orang yang mendusta-
kan ayat-ayat tersebut dan tetap bersikukuh
di atas kekufurannya. Kemudian, Allah SWT
gelap dan terang, namun demikian orang' ,t4i ist ;t5, abir6\tri,;t;tEe & e.vt # eft eb
orang kafir masih memp ersekutukan Tuhan $4; :,tt;i; pada hari Kiamat, di depan para
mereka dengan sesuattt." (al-An'aam: 1)
pendosa terdapat fahannam karena pada hari
2. Mencemooh ayat-ayat, ti? briu.t # tt1y tersebut mer eka berjalan menuju ke arahnya,
4i4 l'.'; e ,4\i rij cit ketika pendosa
Ini seperti ayat,
tersebut mengetahui sedikit dari ayat-
"Di hadapannya ada neraka Jahannam dan
ayat Allah SWT, ia menjadikannya sebagai
bahan cemoohan serta menganggap aneh dia akan diberi minuman dengan air nanQh."
dan tidak lumrah terhadap makna-makna (Ibraahiim:16)
yang terkandung di dalamnya.
Maksudnya, karena mereka terlalu meng-
Mereka itulah para pendosa yang sifat- agungkan dunia dan keangkuhan mereka ter-
sifatnya telah disebutkan akan mendapatkan hadap kebenaran fahannam, padahal |ahannam
adzab yang menghinakan dan merendahkan berada di belakang mereka dan akan mengejar
karena sikap mereka yang tetap bersikukuh mereka. Usaha mereka ketika di dunia berupa
anak dan harta kekayaan tidak akan bisa meng-
atas kekufuran dan keangkuhan mereka halau adzab Allah SWT dari diri mereka sedikit
terhadap ayat-ayat Allah SWT untuk men- PUh,
dengarkannya, serta sikap mereka yang men- "sesungguhnya orang-orang kafin baik
harta maupun anak-anak mereka, sedikit
jadikan ayat-ayat itu sebagai cemoohan dan pun tidak dapat menolak adzab Allah." (Aali
'Imraan:116)
penghinaan terhadap Al-Qur'an. Adzab yang
menghinakan adalah adzab yang mengandung Usaha mereka tidak bisa memberi keman-
bentuk perendahan dan aib yang memalukan.
faatan pada diri mereka sendiri, begitu juga
Sebagaimana yang sudah pernah disebut-
kan, diriwayatkan ketika Abu fahal mendengar dengan berhala-berhala yang mereka jadikan
ayat,
tuhan selain Allah SWT tidak bisa memberikan
"sesungguhnya pohon zaqqum itu adalah
makanan bagi pendosa." (ad-Dukhaan: 43- kemanfaatan sedikit pun. Mereka berharap
44)
bisa mendapatkan kemanfaatan dan menolak
Ia membawa makanan berupa kurma
kemudharatan dari diri mereka, namun yang
dan mentega, lalu kepada kroninya berkata,
mereka dapatkan adalah adzab yang besa4,
"Makanlah zaqqum dari makanan ini.
menyakitkan, dan abadi di fahannam yang
Muhammad tidak menjanjikan kepada kalian berada di hadapan atau belakang mereka.
kecuali madu." Ketika Abu |ahal mendengar
Segala hal yang terhalangi disebut, waraa' (di
ayat,
balik), baik itu berada di depan atau belakang,
"Dan di atasnya ada sembilan belas
sebagaimana keterangan yang terdapat dalam
malaikat penjaga|' (al-Muddatstsir: 30)
kitab Gh a r a a' ib ul Qur' a a n.
Ia berkata, "fika mereka berjumlah
Sebab perbedaan antara 4W lt;,uY O"n
sembilan belas, aku akan menghadapi mereka
sendirian." 4V mltet;n,u'Jn;jyukk"aanaaandasniyfaa tkaodnzdaisbi yang per-
terhina di
Allah SWT kemudian menggambar- tama
kan sifat adzab yang menghinakan tersebut, samping adzab. Sedangkan sifat yang kedua
menunjukkan bahwa adzab tersebut mencapai
tingkatan tertinggi dalam menimbulkan ke-
sengsaraan.
TAFSIRAL-MUNIR JITID 13
Kemudian, Allah SWT menjelaskan sifatAl- SWT dan menantang kuasa Allah SWT
iQur'an, fuAi u g; ? it:*,'Yt i.iv.sri r*;) dengan mengatakan bahwa makanan
Al-Qur'an ini dan bukti-bukti yang telah di- zaqqum adalah mentega dan kurma, serta
sebutkan di atas dalam surah ini adalah pe-
mengomentari para malaikat penjaga
tunjuk kepada yang haq, pembimbing kepada
yang bena4, dan membawa kepada cahaya dari fahannam, "fika mereka berjumlah
kegelapan dan kesesatan. Orang-orang yang
mengufuri ayat-ayat Allah SWT, bagi mereka sembilan belas, aku sendiri yang akan
adzab paling keras pada hari Kiamat.
menghadapi mereka."
Kalimat, {.s*i r;y maksudnya adalah ke-
3. Allah SWT menggambarkan jenis adzab
sempurnaan Al-Qur'an sebagai petunjuk.
Sedangkan ar-rijz adalah adzab yang paling bagi para pendusta, pendosa, kafin dan
keras, berdasarkan firman Allah S\MT, pembangkang tersebut dengan empat
"Maka Kami turunkan malapetaka dari spesifikasi, {iy ,itu I q'ti\,fu-:li *t-*.,,*
langit kepada orang-orang yang zalim itu, 12 b ltj; PF, ft+t tr^; $Y, 4;;; g;: b
karena mereka (selalu) berbuat fasik." (al' e.'y.
Baqarah:59) Attatr SWf sangat menjaga kehormatan
"Jika engkau dapat menghilangkan adzab kitab-Nya, Al-Qur'an yang berpotensi
itu dari kami, niscaya kami akan beriman menyebabkan Al-Qur'an menjadi bahan
kepadamu dan pasti akan kami biarkan Bani hinaan dan cemoohan. Oleh karena itu,
Isra'il pergi bersamamtt." (al-A'raaf: 134)
Muslim dalam Shahih-nya meriwayatkan
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
dari Ibnu Umar r.a.,
Ayat-ayat di atas menunjukkan beberapa
hal sebagai berikut. * *&i?t:,3.3i frt itti*: e
1. AllahSWTmengancamdengankerassetiap jdt uq ii aie ,jdt *l lt 1tl;\
orangyangtidak mengambil dalil petunjuk "Rasulullah saw. melarang seseorang
dari ayat-ayat Allah SWT yang sangat membawa Al-Qurhn ke negeri musuh, karena
khawatir jatuh ke tangan musuh dan diinjak-
jelas dan terang, kemudian ia mengufuri inj ak keh or m Atnnny a." (HR Muslim)
dan mendustakan kandungannya, tetap
bersikukuh dalam kekufurannya, angkuh 5. Segala usaha orang-orang kafir di dunia
untuk tunduk kepada ayat-ayat tersebut,
berupa harta kekayaan dan anak tidak akan
dan mengingkarinya karena didorong
memberi manfaat dalam menyelamatkan
oleh sikap sombong dan membangkang.
Ayat delapan ini bersifat umum untuk mereka dari adzab dan tidak pula berhala-
setiap orang yang memiliki sikap seperti berhala yang mereka jadikan sebagai
itu, meskipun sebab turunnya ayat ber-
kenaan dengan diri an-Nadhr bin Harits, tuhan dan sesembahah selain Allah SWT.
atau Harits bin Kaladah, atau Abu fahal,
dan kroni-kroninya. 6. Al-Qur'an adalah petunjuk bagi umat
2. Ancaman ini juga ditujukan kepada setiap manusia dari kesesatan. Kemudian, Allah
orang yang mencemooh ayat-ayat Allah SWT menegaskan ancaman-Nya kepada
orang-orang yang mengingkari ayat dan
bukti-bukti-Nya dengan adzab yang paling
keras.
Kesimpulannya, Allah SWT menjadikan
sanksi-sanksi yang sangat tegas dan keras bagi
siapa saja yang mengufuri Al-Qur'an, tidak
TAFSTRAL-MUNTR IrLrD 13
merenungi ayat-ayat Allah SWT dan bukti- l'raab :
bukti-Nya yang menunjukkan atas wujud,
{iI} Kata ini ber-tahlluq kepada kata
keesaan, dan kuasa-Nya. Ini sebagai peringatan
abadi yang sangat keras pengaruhnya bagi yang menia dihaal lL o.4.{t;fb Fi'il ini dibaca
siapa yang melenceng dari manhaj Al-Qur'an jazmkarena aslinya adalah b*.,byt,t*t eg'fi>
dan aqidah Islam.
[katakanlah kepada orang-orang yang ber-
D! ANTARA BERBAGAI NIKMATALLAH SWT iman, "Maafkanlah orang-orang yang tiada
KEPADA PARA HAMBA.NYA takut kepada hari-hari Allah", mereka pun me-
maafkan mereka). Hakikat/i'il ini dibaca iazm
Surah al-Jaatsiyah Ayal L2-L5 adalah dengan mengasumsikan keberadaan
Ws, iU s-ii$ c.fu'A\ lfi -Pt 4 xt *fr a huruf syarat.
Gso-y3t4,vifl7ysg"$Kll;iir-,*:" 4c; G4.b maksudnya 41e iisr +41. lni
il5i% *':t a)"Ab,l^tu6,i;t o adalahfi' i I mu dh a ri' y ang d ib aca n ash a b karena
adanya, an yang disembunyikan setelah lam
u-\, Je'* Q -;,X4" tj'( V. r;'; e4,
ffi-oprful$1V*'Y;6'5;$ ta'liil. Sedangkan kata (iyy berkedudukan
Allah-lah yang menundukkan laut untukmu sebagai maf'uul bihi.
agar kapal-knpal dapat berlayar di atasnya dengan
perintah-Nya, dan agar knmu dapat mencari Ada yang membaca 1$H) Ua'fathah dan
sebagian karunia-Nya, dan agar kamu bersyukur.
zai kasrah) dalam bentuk mabni ma'luum.
Dan Dia menundukkan apa yang ada di langit
Ada yang riembaca <cil.> Ua' dhammah dan
dan apa yang ada di bumi untukmu semuanya (se- zoi fathah) dalam bentuk mabni maihuul Ada
bagai rahmat) dari-Nya. Sungguh, dalam hal yang yang membaca GF.) $a'fathah). Barangsiapa
membaca <.l.il> dalam bentuk mabni maihuul,
demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda
ia me-nashab-kan kata (r:;) dengan mengira-
(kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berpikir. ngirakan asalnya seperti berikut <fi idr aA>.
Kat alanlah (Muhammad) kep ada orang- orang y ang
beriman, hendaklah mereka memaafkan orang- Dan, ini boleh menurut madzhab al-Akhfasy
orang yang tidak takut akan hari-hari All.ah, karena
Dia akan membalas suatu kaum sesuai dengan apa dan ulama nahwu Kufah. Sedangkan menurut
yang telah merel<.a kerjaknn. Barangsiapa mengerja' ulama nahwu Bashrah tidak boleh karena
kan kebajikan, maka itu untuk dirinya sendiri, dan
barangsiap a mengerj akan kej ahatan, maka itu akan dilarang meniadikan mashdar sebagai naa'ibul
menimpa dirinya sendiri; kemudian lcepada Tuhan- faa'il, sementara ada maf'uul bihi yang shahih.
Ada pula yang membaca 1G'1i1, sebagai bentuk
mukamu dikembalikan." (al-Jaatsiyah: f2-f 5)
pengagungan.
Qlraa'aat
(Ui; G4.y Ibnu Amir, Hamzah, dan al-Kisa'i Balaa$hah
membacanya$i GF). {.Jci 6)$t a c, -rrt3t,2;J, ji;*;ty fifrtr<:,-,y
Di sini terdapat al-Ithnaab dengan tujuan
untuk memperlihatkan pemberian.
{qyi "c,i i) *;i \6 E;} Di antara
kedua kalimat ini terdapat ath-Thibaaq.
Mufradaat Lu$hawlyyah
(i-F menyediakan dan menundukkan.
(",ili,) kapal. (.ri! aengan izin-Nya. {1*5,
g ,th supaya kalian bisa mencari sebagian
TAFSIR AL-MUNIR JILID 13
karunia-Nya dengan jalan perniagaan, menye- hanya kepada Allah, kalian kembali, lalu Dia
lam, melaut untuk menangkap ikan, dan yang akan memberikanbalasan atas amal perbuatan
kalian. Dia memberikan balasan kepada orang
lainnya. (iels jtuj) supaya kalian mensyukuri yang berbuat baik dan yang berbuat buruk.
nikmat-nikmat ini. {:rir3r q C & 'il:\ Allah Sebab Turunnya Ayat 14
SWT menundukkan untuk kalian apa yang Al-Wahidi an-Naisaburi dan al-Qusyairi
menyebutkan dari Ibnu Abbas, ayat ini turun
ada di langit, berupa matahari, bulan, bintang-
terkait dengan Umar bin Khaththab dan
bintang, air; dan yang lainnya. {.ri{' ,s. 6:b
Abdullah bin Ubai berikut kelompok mereka
dan apa yang ada di bumi, berupa binatang, berdua. Ceritanya, pada misi militer meng-
pepohonan, tanam-tanaman, sungai-sungai, hadapi Bani al-Mushthaliq, mereka singgah di
sumur al-Muraisi'. Saat Abdullah bin Ubai me-
dan yang lainnya. Maksudnya, Allah SWT nyuruh budaknya mengambil ai4, ia mengambil
menciptakan itu semua demi kemanfaatan air cukup lama. saat kembali, ia bertanya ke-
padanya, 'Apa yang teriadi padamu?" Ia men-
{+}kalian. semuanya. Ini sebagai penguat. jawab, "Budak milik Umar menduduki bibir
sumuf,, dan ia melarang mengambil air hingga
(ii:) kata ini sebagai haal, yakni gy "u.G Gfiy ia selesai memenuhi wadah air milik Rasulullah
saw., Abu Bakar; dan Umar." Abdullah bin Ubai
fAllah SWT menundukkan itu semua dari sisi- pun berkata, "Perumpamaan kita dan mereka
seperti pepatah, 'Gemukkanlah anjingmu, ia
Nya). {i.fk-} memikirkan berbagai ciptaan- akan memangsamu."' Saat celetukan ini sampai
ke Umar; ia bergegas mengambil pedangnya
Nya. menemui Abdullah bin Ubai. Lalu Allah SWT
('r+) memaafkan dan mengampuni. pun menurunkan ayat ini.
Al-Wahidi dan ats-Tsa'alabi menyebutkan
Kalimat yang diperintahkan untuk disampai-
versi lain dari sebab turunnya ayat ini dari
kan dibuang karena keberadaannya telah di-
Ibnu Abbas dan Maimun bin Mahran seperti
tunjukkan oleh kalimat yang menjadi jawab b erikut. ketika tatkala turun ay at 2 45 surah Al -
dari perintah tersebut, yakni !1111 $".ttry:A UY Baqarah, 4U wi'1" ,rl-,1it' ;y,ada seorang
4:*'"< fkatakan kepada orang-orang Mukmin, Yahudi Madinah bernama Finhash Ibnu Azura'
berceletuk, "Tuhan Muhammad sedang butuh
"Maafkanlah orang-orang kafir atas berbagai
dan kekurangan." Ketika Umar mendengar
gangguan yang mereka lancarkan terhadap
celetukannya, ia langsung mengambil pedang-
kamu sekalian," orang-orang Mukmin itu pun nya dan pergi mencari Finhash. Lalu malaikat
memaafkan.l (*' i6 ori" 1ol9) o."ng-orang fibril menemui Rasulullah saw. seraya berkata,
yang tidak takut kepada berbagai kejadian "Tuhanmu berfirman, t;;-n ;y iFVt, G$ ,Fy
yang Dia timpakan kepada musuh-musuh-Nya. {nr i(i. Rasulullah saw. pun mengutus orang
Diucapkan, Ayyaamul Arab, (hari-hari orang untuk mencari Umar. Ketika Umar tiba, beliau
berkata kepadanya, "Wahai Uman letakkonlah
Arab), maksudnya <e!t> fberbagai kejadian pedangmu." Lalu Umar menjawab, 'Anda ada-
lah orang yang benar wahai Rasulullah, aku
penting yang mereka alami). 4G*y supaya
Allah SWT memberikan balasan. {rI;} mereka
adalah orang-orang Mukmin. 41t#-6iru) atas
yang mereka lakukan, berupa ampunan kepada
orang-orang kafir atas berbagai perlakuan
buruk mereka.
;, 44r.'yi ,si \6 ,tr cr) Maksudnya,
jika mengeriakan kebaikan, berarti ia berbuat
baik kepada dirinya sendiri. |ika melakukan
kejelakan, berarti ia melakukan kejelakan ter-
hadap dirinya sendiri. Sebab, dirinyalah yang
akan mendapatkan pahala dan siksa amal atas
perbuatan yang ia lakukan. $:t#i g" lf ib
TAFSIRAL-MUNIR JItIp 13 1-\ surah at-Jaatltyah
bersaksi bahwa Anda diutus dengan haq." air laut untuk menahan beban ribuan ton,
Lalu beliau membacakan ayat al-faatsiyah: 14. bahkan lebih dari lima ratus ribu ton. Ketiga,
Umar pun berkata, "Sungguh, demi Zat Yang menjadikan kayu dapat mengambang di atas
permukaan air tanpa tenggelam.
mengutusmu dengan haq, tidak terlihat lagi
.u.t C i,tE (; ;.r$t 94 eic,gtJ,it & *;y
raut kemarahan di wajahku."61 ii$\ j;,-;r::.- t. -s! ettatr swr juga menundukkan
Persesualan Ayat untuk kalian segala apa yang ada di langit dan
bumi berupa planet-planet dan yang lainnya,
Setelah pemaparan bukti-bukti wujud
Allah SWT dan keesaan-Nya, Allah SWT me- juga segala apa yang ada di bumi berupa
maparkan sebagian dari berbagai nikmat-Nya gunung-gunung, lautan, sungai, angin, hujan,
yang juga menjadi bukti yang menunjukkan dan berbagai kemanfaatan lainnya sebagai
karunia dan rahmat dari-Nya. Sungguh, di
kuasa-Nya. Di antara berbagai nikmat ter- dalam itu semua benar-benar terdapat bukti-
sebut adalah ditundukkannya kapal di lautan bukti yang nyata yang menunjukkan kuasa
untuk mengangkut barang perniagaan dan
dan keesaan Allah SWT bagi orang-orang yang
penumpang serta ditundukkannya apa-
mau memikirkan dan menjadikannya sebagai
apa yang ada di langit dan bumi. Allah SWT
kemudian memerintahkan orang-orang Muk- bukti atas keesaan Allah SWT.
min supaya memaafkan orang-orang kafir dan Ini seperti firman Allah S\MX,
menerangkan bahwa balasan amal perbuatan "Dan segala nikmat yang ada padamu
akan kembali kepada dirinya, baik amal per- (datangnya) dari Allah, kemudian apobila
buatan baik maupun perbuatan buruk. kamu ditimpa kesengsoraan, maka kepada-
Tafslr dan PenJelasan Nyalah kamu meminta pertolongan." (an-Nahl:
s3)
.tti;{, ,.}\ y ,tril, qd ilt '€ ,^:,Jiir llr}
^dXibwukutjiukdanirdni Setelah memaparkan keterangan ten-
4:';5f ii*, f.."rrrn Allah SWT tang bukti-bukti keesaan dan kuasa-Nya, se-
lanjutnya Allah SWT memerintahkan agar
yang telah atas, Dia pula Zat
berakhlak baik, ,.,e-! 't u-*. t*- Vt ,-y trY
Yang menundukkan lautan untuk kapal-kapal 43;J; $t< u. t1e qd lt itii wahai Nabi, kata-
agar bisa berlayar atas izin-Nya, melakukan kan kepada orang-orang Mukmin yang me-
mercayai Allah SWT dan Rasul-Nya, "Maaf-
perniagaan di segala penjuru, mencari muti- kan dan tabahlah dalam menghadapi ber-
bagai gangguan orang-orang musyrik yang
ara, menangkap ikan dan lain sebagainya tidak takut kepada berbagai kejadian dan
adzab Allah SWT supaya Allah SWT yang
untuk tujuan perniagaan dan usaha mencari memberikan ganjaran pahala kepada orang-
rezeki. Ini semua supaya kalian mensyukuri orang Mukmin atas usaha mereka di dunia
berbagai nikmat Allah SWT dari yang kalian berupa berbagai amal baik yang di antaranya
bersabar dalam menghadapi berbagai ganggu-
peroleh karena penundukan dan berbagai an orang-orang kafi4, menahan amarah, dan
tabah menghadapi berbagai hal yang tidak
karunia-Nya yang didatangkan dari berbagai
diinginkan. Di sini, kata (U!) disebutkan
negeri yang jauh.
dalam bentuk isim nakirah bertujuan untuk
Lautan ditundukkan dengan tiga hal.
Pertama, angin yang membantu pergerakan
kapal pada masa lalu. Kedua, kemampuan
6L Asbaabun Nuzuul,karya al-Wahidi, hlm.215, Gharaa'ibul
Qur'aan, karya al-Hasan bin Muhammad an-Naisaburi, iuz
25,hlm.76.
mengagungkan keadaan orang-orang Mukmin dan yang lainnya. Sungguh, pada itu se-
mua terdapat bukti-bukti yang nyata atas
yang disebutkan sebelumnya, 4t;1 ,.$ ,yY.
keesaan dan kuasa Allah SWT.
Ayat, {jrr i6 "i;. i} maknanya, mereka
3. Akhlak yang baik berasal dari aqidah yang
tidak takut kepada adzab seperti yang di-
baik. Oleh karena itu, setelah Allah SWT
timpakan kepada umat-umat terdahulu. memaparkan kepada para hamba-Nya
tentang berbagai bukti keesaan, kuasa,
Allah SWT kemudian menerangkan bahwa dan hikmah-Nya, selanjutnya Allah SWT
amal perbuatan akan kembali kepada pelaku- mengajarkan kepada mereka akhlak yang
baik dan berbagai perbuatan mulia. Allah
nya sendiri, baik itu amal perbuatan baik
SWT memerintahkan untuk memaafkan
;t::+maupun perbuatan buruk, ,y.. Ub orang-orang musyrik, munafih dan Yahudi
i "*#.i4:' €:" .tt til;;,si Aa ra n gs i a p a m e n ge r1 a ka n agar hal tersebut menjadi sebab orang-
amal-amal saleh yang diperintahkan Allah orang Mukmin mendapatkan pahala atas
berbagai amal kebajikan yang mereka
SWT dan menjauhi segala yang dilarang oleh-
lakukan ketika di dunia. Ayat ini tidak
Nya, sejatinya ia beramal baik untuk dirinya
dinaskh karena turun di Madinah atau pada
sendiri. Namun, barangsiapa melakukan amal- kejadian perang dengan Bani Mushthaliq.
amal kejelekan dan berbagai kemaksiatan, 4. Pahala amal saleh dan hukuman amal
sejatinya ia berbuat jahat kepada dirinya buruk akan kembali kepada pelakunya
sehingga ia akan mendapatkan kebaikan
sendiri. Kemudian, kalian kembali kepada Allah
atau kemudharatan di akhirat sesuai
SWT pada hari Kiamat, segala amal perbuatan
dengan amalnya. Seluruh makhluk akan
kalian akan dihadapkan kepada-Nya, lalu Dia kembali kepadaAllah SWT untuk menjalani
hisab dan menerima balasan. Amal saleh
akan memberi balasan atas berbagai amal membawa kemanfaatan bagi pemiliknya,
dan amal buruk membawa kemudharatan
perbuatan tersebut, baik atau buruk. bagi pemiliknya. Sesungguhnya Allah SWT
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum memerintahkan dan melarang adalah
Ayat-ayat di atas menunjukkan hal-hal untuk kebaikan hamba itu sendiri.
sebagaimana berikut. Ini adalah dorongan dari Allah SWT untuk
selalu melakukan amal saleh dan mencegah
1. Allah SWT memberikan anugerah kepada
amal batil.
hamba-hamba-Nya dengan berbagai ma-
BERBAGAI NIKMATAGAMA
cam nikmat, di antaranya, menundukkan DAN DITURUNKANNYA SYARI' AT
lautan agar kapal-kapal dapat berlayar
Surah al-Jaatslyah Ayat 16-20
atas izin dan kehendak-Nya, mendapatkan
-Pv 6\wshY ,rt,
berbagai penghasilan dan kemanfaatan
"i*v grutt a #::s
perniagaan, mencari kandungan mutiara
dengan menyelam dan menangkap ikan-
ikannya agar mereka bersyukur atas segala
nikmat-Nya.
2. Allah SWT juga memberikan anugerah
kepada hamba-hamba-Nya dengan me-
nundukkan segala apa yang ada di langit
dan bumi, berupa matahari, bulan, bin-
tang-bintang dan planet-planet, gu-
nung-gunung, dataran-dataran yang
subur; sungai-sungai, tambang-tambang,
tanaman, pepohonan, tumbuh-tumbuhan,
TATSIRAL-MUNIR IILID 13
3v )4,i" .ii lyvff'liGllttb61"i;\\rt 3. &+:{.;ifEr;\sv BalaaShah
ii#*..6Gr^rn-- 4s; ob\t-'y66:.#'V..)Jt 5'"V dan {gi Yr} terdapatthibaaq as-salb.
6jgt 0
*ii;t\3(4*?- r+;',.9- gxaltoz\ -|-'z i159.- Mufradaat LuEhawWah
'&*046 j'l-e#.;iYaua
{;ry u.at g ,4i :,it* maksud Al-Kitab
& A0it'u G^?r'f 5;l;,-'i e$',Vt
di sini adalah Taurat. {i<}6} hikmah teoritis
dan praktis, atau pemahaman, peradilan, dan
pemberian putusan terhadap perkara hukum
"ig)jr^3y|F6i.-;M3 L,.r#g;;).Y(-::n,+ttlts@tly-ra'W45t yang terjadi di antara manusia. Sebab, mereka
ffi-ij^r-j,"iA dahulu adalah para raja dan penguasa. (.136)
"Dan sungguh, kepada Bani Isra'il telah Kami kenabian Musa, Harun, dan para nabi lainnya'
berikan Kitab (Taurat), kekuasaan dan kenabian,
Kami anugerahkan kepada mereka rezeki yang Sebab, jumlah nabi yang berasal dari mereka
baik, dan Kami lebihkan mereka atas bangsa-
bangsa (padamasa itu). Dan Kamiberikankepada cukup banyak; hal yang tidak ditemukan pada
mere-ka keterangan-keterangan yang j elas tentang
urusan (agama); maka mereka tidak berselisih umat-umat lainnya. {:(t, ,, y'e}i} Kami
kecuali setelah datang ilmu kepada mereka, karena
kedengkian (yang ada) di antara mereka. Sungguh, memberi mereka berbagai rezeki yang baik,
Tuhanmu akan memberi putusan kepada mereka
padahari Kiamat terhadaP apa yang selalu mereka mubah, dan lezat seperti manna dan salwa.
perselisihkan. Kemudian Kami jadikan engkau
{*r';j' ,* effib Kami lebihkan mereka atas
(Muhammad) mengikuti syari'at (peraturan)
dari agama itu, maka ikutilah (syari'at itu) dan umat-umat lain yang semasa dengan mereka,
janganlah engkau ikuti keinginan orang-orang
yang tidak mengetahui. Sungguh, mereka tidak sekiranya Kami memberi mereka sesuatu yang
akan dapat menghindarkan engkau sedikit pun tidak Kami berikan kepada selain mereka.
dari (adzab) Allah. Dan sungguh, orang-orang 4.7\t ;7S.! bukti-bukti yang jelas dalam
yang zalim itu sebagian menjadi pelindung atas
sebagian yang lain; sedang Allah pelindung bagi urusan agama, di antaranya adalah berbagai
mukjizat. {'r"r;;., r;}
orang- orang yang bertakwa. (Al-Qur'an) ini adalah mereka tidak berselisih
pedoman bagi manusia, Petuniuk dan rahmat bagi dalam urusan agama tersebut. 'e"c
kaum yang meyakini." (al-|aatsiyahz 16-2O) 6 y ,t lt\
Qhaa'aat 4# * $r melainkan setelah datang kepada
ffflty Nafi' memb aca 6;rlrt1. mereka pengetahuan tentang hakikat yang
l'raab sebenarnya karena didorong permusuhan
(qa. i.u r1;) tni adalah susunan kalimat dan kedengkian. 4& a"n4tara'*m' e:'rbekTaudheanngmaun
yang terdiri dari mubtada' dan khabar. akan memutuskan di
memberikan hukuman dan balasan,
{lfu 6} kemudian Kami menjadikanmu
wahai Muhammad. {i{, n *;,J.} ialan dan
manhaj dari urusan agama. Syari'at adalah
sumber tempat mengambil aif, lalu kata ini
dipakai untuk menunjukkan arti agama.
Sebab, manusia datang kepada agama untuk
mengambil sesuatu yang menjadikan jiwa
mereka hidup. (qt,;) ikutilah syari'atmu yang
ditetapkan berdasarkan huj jah-hui jah. {g!j ii
iir!;" r-it,reth j an ganlah men gikuti p endapat
orang-orang bodoh yang hanya mengikuti
hawa nafsu.
4u; tr-- J) mereka tidak akan dapat me- nikmat spesial. Di sini akan disebutkan enam
nyelamatkanmu. {jlr ,,.} dari adzab Allah
di antara nikmat-nikmat tersebut.
SwT {;tL[rr i5] orang-orang kafir itu. 14
a. Diturunkannya kitab Taurat kepada Nabi
1\",p. ; ,q-.-\l maksudnya, jenis kezaliman itulah
Musa yang di dalamnya terkandung pe-
yang menjadi alasan mereka untuk saling
ber-muwaalaah [memiliki loyalitas, saling tunjuk dan cahaya.
mendukung) antar sebagian. fanganlah men-
b. Pemahaman dan fiqih untuk memberikan
jalin hubungan dengan mengikuti hawa
putusan hukum terkait dengan berbagai
nafsu mereka. {criir [.:'rtVY Allah SWT adalah permasalahan dan persengketaan yang
terjadi di antara manusia. Sebab, mereka
Penolong orang-orang yang bertakwa. (r;i) memegang otoritas agama dan dunia,
Al-Q-ur'an ini. {\":.fu.-i.ui} pedoman bagi orang- oleh karenanya, kekuasaan dipegang oleh
orang yang ingin mempergunakannya untuk mereka.
mencermati sisi-sisi positif di dalam aturan-
c. Diutusnya para rasul kepada mereka,
aturan hukum danhuduud. {.rji} dan menjadi
seperti Musa, Harun, dan beberapa nabi
petunjuk dari kesesatan. (i:3r;F nikmat dari lainnya dari kalangan mereka yang ber-
Allah SWT. 4:';.; ;Fy bagi orang-orang yang jumlah cukup banyak.
mencari keyakinan. d. Mereka diberi berbagai macam rezeki
Persesualan Ayat yang baik dan lezat dari berbagai jenis
makanan dan minuman, seperti manna
Setelah menguraikan beberapa nikmat
dan salwa.
Allah SWT di dunia kepada umat manusia,
yaitu nikmat-nikmat yang bersifat umum e. Mereka dilebihkan atas umat-umat lain
untuk semua umat manusia, Allah SWT
menuturkan berbagai nikmat agama dan yang seperiode dengan mereka yang
terepresentasikan pada banyaknya nabi
dunia yang diberikan kepada Bani Isra'il yang
bersifat khusus. Oleh karena nikmat-nikmat yang berasal dari kalangan mereka. Selain
agama lebih utama daripada nikmat-nikmat
duniawi, maka Allah SWT mengawali dengan itu, mereka memegang dua otoritas
penyebutan berbagai nikmat agama yang Dia
berikan kepada Bani Isra'il. Kemudian, diikuti sekaligus; kekuasaan duniawi dan ke-
nabian, mereka diberi berbagai mukjizat
dengan penyebutan nikmat teragung yang
dikaruniakan kepada seluruh umat manusia yang bersifat umum yang kasat mata dan
berupa syari'at Islam sebagai satu-satunya menakjubkan, seperti terbelahnya laut,
dinaungi awan, serta diselamatkan dari
syari' at yang terbukti keotentikan asal-usulnya penindasan Fir'aun dan bala tentaranya.
dari Allah SWT. Oleh karenanya, syari'at Islam Oleh karena itu, mereka menjadi bangsa
adalah garis-garis haluan, petunjuk, dan yang lebih tinggi deraiatnya dan lebih
luhur jejaknya di antara bangsa-bangsa
rahmaL
lain pada masa itu.
Tafslr dan Penlelasan
f. Mereka diberi berbagai hujjah, mukjizat,
i-q,L' eG;;:46'6tV +'<:t U.Ate'41 ,{'y
dan bukti yang kuat, berbagai aturan
4f$t,i iui g*r:,4at,* i#tsungguh, Kami
hukum, nasihat, dan syari'at yang jelas
benar-benar telah memberi Bani Isra'il berbagi
mengenai masalah halal dan haram.
Meskipun begitu, mereka tetap tidak
mensyukuri nikmat-nikmat tersebut, bahkan
berselisih dalam urusan agama, sebagaimana
IRAL-MUNIRJILID 13
yang dijelaskan oleh Allah SWT dalam ayat Al-Kalbi menuturkan, "Ketika masih di
selanjutnya 4#U:J #'e'.; 6 y.qilaiiarr;). Mekah, para pemuka Quraisy berkata kepada
Tidak teriadi perselisihan di antara mereka Nabi Muhammad saw., 'Kembalilah kepada
mengenai urusan agama melainkan setelah millah leluhurmu karena mereka lebih baik
mereka mengetahui hakikat perkara yang
darimu dan lebih tua.' Lalu Allah SWT meng-
sebenarnya dan setelah tegaknya hujjah atas ingatkan beliau dengan firman-Nya, {gs 'i'r}i'
Maksudnya, seandainya kamu condong ke-
mereka. Perselisihan tersebut dipicu oleh
ambisi kekuasaan, permusuhan, kedengkian, pada agama mereka yang batil, tentu kamu
pembangkangan, dan sikap saling menganiaya menjadi orang yang berhak mendapatkan
antara sebagian dari mereka terhadap yang adzab, sedangkan mereka tidak kuasa sedikit
lain. pun menolak adzab itu dari dirimu.
Perselisihan mengenai berbagai hal me- Alasan larangan menuruti hawa nafsu
nuntut adanya keputusan. Oleh karena itu, mereka adalah, {q, I, ;r,,*;;1. i #lb orang-
selanjutnya Allah SWT berfirman, 9":tlb orang musyrik yang bodoh itu tidak akan bisa
434 y ,;s q. yq' i;. W Allah "SfW. r akan menolak dari adzab Allah SWT dari dirimu
yang ingin Dia timpakan kepadamu jika kamu
memutuskan di antara mereka dengan hukum-
Nya yang adil pada hari Kiamat terkait dengan mengikuti hawa nafsu mereka dan melanggar
urusan agama yang mereka perselisihkan.
syari'atmu sendiri.
4 ,q4:4' t: tiv
Allah SWT kemudian membalas orang yang 32;. ::4.ri,:t,is! se-
sungguhnya orang-orang kafir itu saling
berbuat baik dan berbuat buruk sesuai dengan
perbuatannya serta menjelaskan orang yang menolong antara sebagian dari mereka
benar dari orang yang salah. dengan sesamanya, dan orang-orang munafik
Ini mengandung peringatan bagi adalah para pendukung kaum Yahudi di
umat Islam agar jangan berselisih seperti dunia. Akan tetapi, ikatan tolong menolong
perselisihan Bani Isra'il. Oleh karenanya, di antara mereka tidak berfaedah sedikit pun
q,selanjutnya Allah SWT berfirman, e; uit;'iY bagi mereka di akhirat, namun hanya akan
4:'r:);.i ;ir ,Ei '6 yr r$t ,j':.r kemudian semakin menambah kerugian, kebinasaan, dan
Kami jadikan kamu wahai Muhammad di atas kesengsaraan mereka saja. Allah-lah Penolong
sebuah jalan dan manhaj dari urusan agama orang-orang Mukmin yang menjaga diri
yang akan membawamu sampai kepada dari syirik dan kemaksiatan, Allah SWT pun
kebenaran. Oleh karenanya, ikutilah sesuai
mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju
yang diwahyukan kepadamu dari Tuhanmu cahaya. Adapun orang-orang kafir, pendukung
dan amalkan di tengah-tengah umatmu mereka adalah thaghut yang mengeluarkan
hukum-hukum syari'at yang dikuatkan mereka dari cahaya menuju kepada kegelapan.
dengan berbagai dalil dan bukti yang jelas. Ini adalah pembedaan yang sangat jelas antara
)anganlah kamu mengikuti sesuatu yang pertolongan Allah SWT kepada orang-orang
tidak memiliki landasan hujjah, yaitu hawa
yang bertakwa dengan pertolongan orang-
nafsu orang-orang bodoh dan musyrik yang orang zalim kepada sebagian dari mereka.
tidak mengetahui pengesaan Allah SWT Allah SWT kemudian menerangkan ke-
dan syari'at-Nya yang Dia gariskan untuk muliaan Al-Qur'an yang abadi dan langgeng,
m4eilntgaiPnd;u;ng"-styaqrit'uat-';s.y,;arr.ir'a;|t
para hamba-Nya. Mereka adalah kaum kafir Al-Qur'an ini
Quraisy dan orang-orang yang sejalan dengan Allah SWT
mereka. yang abadi hingga hari Kiamat, ia ada-
:rAFSrR AL-MUNIR JtLrD 1 3
lah dalil dan bukti penunjuk bagi umat se- berdasarkan dokumen-dokumen keaga-
maan yang ada pada mereka, serta kitab-
luruh umat manusia mengenai berbagai
kitab suci mereka yang mengabarkan
hukum agama yang mereka butuhkan, pem- berita gembira kepada mereka tentang
bimbing menuju surga bagi orang yang Nabi akhir zaman.
mengamalkannya, rahmat dari Allah SWT Perselisihan mereka muncul dilatar
dan penyelamat dari adzab-Nya di dunia belakangi oleh ambisi pribadi, seperti
dan akhirat bagi orang-orang yang meyakini hasud, permusuhan, dan ambisi kekuasaan,
dan tidak meragukan keotentikannya, serta
bukan karena kemaslahatan umum.
mengagungkan kandungan di dalamnya. Itu
Sebagai peringatan untuk menjauhi
semua dikhususkan bagi orang-orang yang perselisihan seperti itu, Allah SWT meng-
yakin karena merekalah yang bisa mengambil ancam mereka dengan putusan-Nya yang
tegas dan hukum-Nya yang adil pada hari
manfaat dari Al-Qur'an. Kiamat terkait dengan urusan agama yang
mereka perselisihkan ketika di dunia.
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
3. Karena perselisihan secara aqidah dan
Ayat-ayat di atas mengandung penjelasan
sejumlah hal sebagai berikut. syari'at tidak layak untuk bertahan
1. Allah SWT mengaruniai Bani Isra'il dan berkelanjutan eksistensinya, Allah
SWT mewasiatkan kepada Nabi-Nya;
dengan enam nikma! Taurat, pemaham-
an terhadap Al-Kitab atau otoritas mem- Muhammad saw., umat beliau, dan seluruh
umat manusia supaya mengikuti syari'at
berikan putusan hukum di antara manusia Al-Qur'an. Syari'at adalah sesuatu yang
diberlakukan oleh Allah SWT untuk para
terkait dengan berbagai persengketaan,
hamba-Nya dari perkara agama. Syari'at
diutusnya banyak nabi dari kalangan
tersebut adalah manhaj yang terang yang
mereka (sejak periode Nabi Yusuf hingga
membawa kepada kebenaran, kebahagiaan,
masa Nabi Isa), memberi mereka rezeki- dan keselamatan di akhirat. Sebab, syari'at
rezeki yang baik dan halal dari berbagai mengandung berbagai perintah, larangan,
macam makanan pokok, buah-buahan dan huduud, dan kewajiban yang digariskan
berbagai jenis makanan Syam, melebihkan oleh Allah SWT dan tertetapkan secara
mereka atas bangsa-bangsa lain yang pasti tanpa ada keraguan terhadapnya.
semasa dengan mereka, memberi mereka Adapun syari'at sebelum syari'at
keterangan dan bukti-bukti kebenaran Islam, tidak ada satu dalil pun yang me-
yang jelas, berbagai aturan syari'at ten-
nunjukkan keabsahaan apa yang di-
tang masalah halal dan haram, dan ber- riwayatkan dan diwarisi secara turun
bagai mukjizat yang mendorong kepada temurun oleh para pemeluknya dari
kebenaran dan keimanan. syari'at mereka, atau yang membuktikan
2. Perselisihan di antara Bani Isra'il ter- kebenarannya jika itu memang dari sisi
kait dengan keimanan dan kekafiran Allah SWT. Sebab, kitab Taurat yang asli
misalnya, sudah tidak ada lagi, sementara
sebagian di antara mereka terjadi setelah kitab Iniil sendiri penulisannya dilakukan
ditegakkannya hujjah atas mereka, se- jauh setelah periode turunnya Injil kepada
telah datangnya pengetahuan kepada Nabi Isa.
mereka tentang hakikat kebenaran
yang sesungguhnya, dan setelah mereka
mengetahui secara pasti tentang ke-
absahan kenabian Nabi Muhammad saw.
TAFSIRAL-MUNIR JILID 13 5. Al-Qur'an yang diturunkan Allah SWT ke
fika ada sesuatu dari syari'at umat dalam hati Nabi-Nya adalah bukti, dalil
sebelum kita yang memang masih petunjuk, garis-garis haluan dan pedoman
bagi umat manusia dalam masalah huduud
otentih tidak diperselisihkan lagi bahwa dan aturan hukum, kedudukannya seperti
Allah SWT menjadikan syari'at tersebut penglihatan mata hati, sebagaimana Dia
adalah sama pada prinsip-prinsip dasar-
nya berupa tauhid, akhlak mulia, dan ke- juga meletakkan ruh dan kehidupan di
maslahatan manusia. Perbedaan yang dalam ayat-ayat yang lain. Al-Qur'an
ada di antara syari'at-syari'at tersebut adalah petunjuk dari kesesatan, bimbingan
dan jalan yang membawa kepada surga,
hanya pada ranah masalah-masalah yang sebagai rahmat yang menyelamatkan dari
bersifat cabang, tidak pada aspek prinsip-
adzab di akhirat bagi yang beriman dan
prinsip dasarnya. Perbedaan itu tentu
bertakwa.
sesuai dengan tuntutan kemaslahatan
Semoga Allah SWT menjadikan kita
berdasarkan ilmu Allah SWT.
termasuk golongan orang-orang yang men-
4. Ibnu Arabi al-Maliki memiliki pandangan j alankan syari' at- Nya, yang mendapat petunj uk
dengan hidayah-Nya, yang tulus ikhlas dalam
yang sama seperti ulama Malikiyyah lain- mengikuti segala perintah-Nya dan menjauhi
segala larangan-Nya, dan yang mendapatkan
nya, bahwa syari'at umat sebelum kita karunia dan rahmat Allah SWT di akhirat dan
di dunia.
adalah syari'at yang berlaku untuk kita juga,
mengatakan, 'Ada sebagian kalangan yang PERBEDAAN ANTARA ORANG.ORANG
berbicara tentang ilmu62 menduga bahwa YANG BERBUAT BAIK DAN YANG BERBUAT
ayat 18 surah al-faatsiyah merupakan dalil BURUK PADA SAAT HIDUP DAN MATI
yang menunjukkan bahwa syari'at umat
sebelum kita tidak berlaku bagi kita. Karena Surah al-Jaatsiyah Ayat 2L-23
dalam ayat ini, Allah SWT memberikan t1* -ir -+Bitvxt 3.$\ G i\
syari'at tersendiri bagi Nabi Muhammad
saw dan umat beliau. Kami tentu tidak %t3-' \A'&, *,#t$4 sW\ 4g
menampik bahwa Nabi Muhammad saw. ,4\ i;;l V o-i;a\tr .A;; d -i;K4u M
dan umat beliau memang memiliki syari'at
tersendiri. Akan tetapi, yang masih menjadi <,?G'"r fi3:dLq,6i{o$
pertanyaan dan perbedaan pendapat & i4 * Y ttt'tt*V Ll{tb O,,;'ar$ O
adalah, apakah sesuatu dari syari'at umat #h rl,"a. i$."n"{rb v*) ["'fru #i
sebelum kita yang diutarakan oleh Nabi
Muhammad saw. dengan bahasa ungkapan Asl$sa
yang bernuansa pujian, apakah itu harus Apakah orang-orang yang melakukan
diikuti ataukah tidak? Tidak ada kesamaran kejahatan itu mengira bahwa Kami akan mem-
lagi bahwa itu juga harus diikuti.63
Ini adalah tanggapan dan sanggahan lbnul Arabi terhadap
ulama Syafi>iyyah yang mengatakan, bahwa syari'at ummat
sebelum kita tidak berlaku untuk kita, berdasarkan ayat,
"Untuk tiap-tiap ummat di antara kamu sekalian, Kami
berikan aturan dan jalan yang terang." (al-Maa'ldah: 48)
Juga berdasarkan ayat 18 surah Al-faatsiyah ini.
Ahkaamul Qur'aan, jrtz 24, hlm. 168.
TAFSTRAL-MUNIR IrrrD 13
perlakukan mereka seperti orang-orang yang Kalimat 4ir'r:<r.Y ;u) jika kata {u} di sini
beriman dan yang mengerjakan kebajikan, yaitu
sama dalam kehidupan dan kematian mereka? dijadikan ma'rifat, maka ia marfuu'dari {;u}.
Alangkah buruknya penilaian mereka itu. Dan
Sedangkan jika dijadikan nakirah, ia manshuub
Allah menciptakan langit dan bumi dengan tujuan
sebagai tamyiiz.
yang benar, dan agar setiap jiwa diberi balasan
*tb4iiu ,"'.,ie :b.;J,lt it:t Kata {uru} di sini
sesuai dengan apa yang dikerjakannya, dan mereka
adalah nashab sebagai haal, danhurufjarr ba'
tidak akan dirugikan. Maka pernahkah kamu
melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya di sini bukan bo'untuk ta'diyah.
sebagai tuhannya dan Allah membiarkannya
sesat dengan sepengetahuan-Nya, dan Allah 4A6Y Adalah maf'uul bfhi kedua untuk
telah mengunci pendengaran dan hatinya serta
meletakkan tutuP atas penglihatannya? Maka fi' il yangdikira-kirakan keberadaannya setelah
siapakah yang mampu memberinya Petunjuk
setelah Allah (membiarkannya sesat)? Mengapa t<ata {':u*} yakni <,s*6 *lS.
kamu tidak mengambil pelaj aran?" (al-faatsiyah:
, {{, y it:.y.1} Asalnya adalah y! *.q.)
2t-23)
(oIJl.
Balaaghah
4#a; edb 4:\6r) (-(.:"rr| rerdapatath-
Thibaaq.
Qlraa'aat Mulrudaat Lu$hawlyyah
{!t1-} dibaca: {1i\ namzah di sini mengandung pengerti-
an pengingkaran dan am munqathi'ah dari
1. (t'-llniadalah bacaan Hafsh, Hamzah, dan
kalimat sebelumnya, yakni, bal fbahkan). Mak-
al-Kisa'i. sudnya, pengingkaran terhadap persangkaan.
2. 1!py Ini adalah bacaan imam yang lain. 4t;it| mengerjakan. Dari kata tersebut
{r"*y Hamzah, al-Kisa'i, dan Khalaf mem- terdapat <L.,it>, anggota tubuh manusia.
bacanya 1?rjJ.1. {:(3'} kekufuran dan kemaksiatan. {ili; ;'}
$;fn\ dibaca: dhamir 1."y dan dhamir yang terdapat pada
L. <ti;:$ Ini adalah bacaan Hafsh, Hamzah,
(til*tb kembali kepada orang-orang kafir.
al-Kisa'i, dan Khalaf.
Maksudnya, pengingkaran kesamaan nasib
2. <:,il> Ini adalah bacaan imam yang lain.
kedua golongan setelah kematian terkait
l'ruab +; j)
dengan kemuliaan atau tidak adanya tuntutan
4# m,ein;d,tu:diturk6i ssgetba"gia' i maf'uul rahmat
bihi dari hukum sebagaimana kesamaan mereka ter-
qjla oi}
kait dengan rezeki dan kesehatan ketika
{#}. Kata {ilr-} adalah haal dari dhamir
masih hidup. 4;t* r ;\;Y masalahnya tidak
hum yang terdapat pada kata 4,:Jiy. fata
seperti yang mereka persangkakan. Sebab,
4#q iGY marfuu' dari kata {;V!,karena
di akhirat mereka berada di dalam adzab
kata ini bermakna (::-11. Kata GV) di sini ada
yang sangat berbeda dengan kehidupan dan
juga yang membacanya dalam bentuk rala'
keadaan mereka ketika di dunia. Maksudnya,
dengan menjadikannya sebagai khabar yang
betapa buruknya ketetapan mereka, atau
didahulukan, sedangkan kata {;jq.} adalah
seburuk-buruk ketetapan adalah ketetapan
sebagai mubtada'yang diakhirkan dan kata,
mereka, sehingga {u} di sini adalah moa
{#GtY di-'athaf-kan kepada kata (pqrh.
mashdariyyah.
4;rl ,r:\V 7\cit it:t *tY Ayat ini tampak-
ThFSTRAT-MUNTR f[rD 13
nya dalil atas keterangan ayat sebelumnya. Sebab Turunnya Ayat
Sebab, penciptaan langit dan bumi dengan haq Ayat27
Al-Kalbi mengatakan, 'Ayat ini turun ter-
berarti menghendaki keadilan dan perbedaan
kait dengan Ali, Hamzah, dan Abu Ubaidah
antara orang yang berlaku buruk dan yang Ibnul farrah serta tiga orang dari golongan
orang-orang musyrik; yaitu Utbah, Syaibah,
berlaku baik. (c;:< G. f- y AF;b supaya
dan Al-Walid Ibnu Utbah. Mereka berkata ke-
tiap-tiap diri dibalas atas usahanya berupa pada orang-orang Mukmin, 'Sungguh, kalian
kemaksiatan atau ketaatan. Dengan demikian, tidak berada di atas kebenaran sedikit pun.
Seandainya ucapan kalian bena[ tentu di
orang kafir tidak sama seperti orang Mukmin. akhirat keadaan kami lebih baik daripada
Kalimat ini di-'athaf-kan kepada (,,r!) karena keadaan kalian, sebagaimana di dunia ke-
ia mengandung pengertian 'illat yang ada
adaan kami lebih baik daripada kalian.' Lalu
pada ayat sebelumnya. Maksudnya, supaya Allah SWT menyangkal ucapan mereka, dan
menjelaskan bahwa tidak mungkin keadaan
Allah SWT menjadikan hal itu sebagai bukti orang Mukmin yang taat sama seperti keadaan
orang kafir pemaksiat dalam hal derajat pahala
petunjuk atas kuasa-Nya serta memberikan dan tingkatan kebahagiaan."6a
keadilan dan balasan. Ayat 23
4ar;iy beritahukan kepadaku. 'Jy it oy [tV'iiljlt ; .;.riry Ibnul Mundzir dan Ibnu
{lr} orang yang tidak mengikuti petunjuk,
farir meriwayatkan dari Sa'id Ibnu Iubair; ia
namun lebih memilih menuruti hawa nafsu
berkata, "Dahulu, orang-orang Quraisy dalam
dalam menyembah bebatuan. Sebab, ketika beberapa waktu menyembah suatu batu, lalu
ia menyembah suatu batu, lalu melihat batu ketika mereka menemukan benda lain yang
lebih baik dari batu yang mereka sembah,
yang lebih baik dari batu yang ia sembah,
mereka membuangnya dan menyembah
ia akan menyembah batu tersebut dan
benda yang baru tersebut. Lalu Allah SWT pun
membuang batu sebelumnya. Al-Hawaa menurunkan ayat ini."
adalah sesuatu yang diingini oleh jiwanya. Muqatil mengatakan, 'Ayat ini turun
4C * rtt Lrty berdasarkan ilmu-Nya, Allah terkait dengan Al-Harits Ibnu Qais As-Sahmi;
salah seorang yang mencemooh Rasulullah
SWT membiarkannya tersesat dan tidak saw karena ia menyembah apa yang diingini
memiliki kesiapan dan kesediaan sebelum oleh hawa nafsunya."
ia diciptakan. (t'J * * l;-!| Allah swT Lanlutan Ayat 23
menutup pendengaran dan hatinya dengan 4* * e €tY Muqatil berkata, 'AYat
lak setelah kekafirannya, sehingga ia tidak ini turun terkait dengan Abu |ahal. Pada
mendengar petunjuk dan nasihat, serta tidak suatu malam ia thawaf di Ka'bah ditemani
mau merenungi ayat-ayat. fi;5r:i,',;. l. ,l*:Y Walid bin Mughirah, lalu keduanya bercakap-
Allah SWT meletakkan tutup kegelapan 64 Tafsir ar-Razi, jnz27,hlm.266.
pada penglihatannya, sehingga ia tidak bisa
melihat dengan pandangan mata kearifan
dan mengambil pelajaran, juga tidak bisa
menangkap petunjuk.
({,* .t:-y;i} siapa lagi yang akan bisa
memberinya petunjuk setelah petunjuk Allah
SWT namun ia tidak mau menerimanya, dan
setelah Dia membiarkannya tersesat, Yakni, ia
{ffitidak akan mendapat petunjuk. >r,i} maka
apakah kalian tidak mengambil pelajaran? Ada
yang membacanya 6';!a>.
cakap tentang Nabi Muhammad saw Abu ada jalan untuk memberinya hidayah setelah
fahal berkata, 'Demi Allah, aku sebenarnya hidayah Allah SWT ia tolak.
tahu bahwa Muhammad adalah benar.' Tafsir dan Penlelasan
Al-Walid berkata, Apa! Memangnya apa
&$;', t;i oi ",ti?r tr!:$,t uit # iip
yang menunjukkanmu kepada hal itu?' Ia
menjawab, "Wahai Abu Abd Syams, ketika (.-<+t. , ).; u,r- i"iu.4t"e,.V_c. ,V :\At bahkan, apakah
masih kecil, kami menjuluki Muhammad ash- orang-orang yang melakukan dosa, syirik,
shaadiq al-amiin (orang yang sangat jujur
dan dapat dipercaya). Lalu ketika akal dan dan berbagai kemaksiatan di dunia, sehingga
mereka mengufuri Allah SWT dan rasul-
kedewasaannya telah sempurna, kami me-
nyebutnya 1;ur o,i<jj (pembohong dan peng- rasul-Nya serta menyembah kepada selain
khianat yang tidak dapat dipercaya), namun
Dia, apakah orang-orang itu mengira Kami
sungguh demi Allah, sungguh aku tahu bahwa
sebenarnya Muhammad adalah benar.' Lalu akan menjadikan mereka sama seperti orang-
Al-Walid berkata, 'Gerangan apa yang meng-
halangimu untuk membenarkan dan beriman orang yang memercayai kepada Allah SWT
kepada Muhammad?' Ia menjawab, Aku tidak
dan rasul-rasul-Nya, mengerjakan amal-amal
ingin kaum perempuan Quraisy mencibirku
bahwa aku mengikuti anak yatim Abu Thalib saleh berupa menegakkan berbagai kewajiban
demi secuil roti. Sungguh, demi al-Lata dan al-
'lJzza, aku tidak akan pernah mengikutinya.' dan menjauhi segala larangan, yaitu Kami
akan menyamakan di antara mereka dalam
Lalu turunlah ayat, (yt * * 5iy:'ut
hal balasan, pahala, dan rahmat di dunia dan
Persesualan Ayat
Setelah menerangkan perbedaan antara akhirat? Tidak, mereka sekali-kali tidaklah
orang-orang zalim yang kafir dan orang- sama. Sebab, keadaan orang-orang yang men-
orang yang bertakwa dalam hal al-walaayah dapatkan kebahagiaan di akhirat berbeda
fpatronase), selanjutnya Allah SWT me- dengan mereka yang sengsara. Sungguh buruk
nerangkan perbedaan antara kedua golongan persangkaan mereka, betapa buruknya per-
tersebut dari sisi lainnya, yaitu rahmat dan nyataan mereka bahwa di dunia dan akhirat
pahala di akhirat. Allah SWT kemudian me-
nuturkan dalil ketidaksamaan antara orang- Kami menyamakan antara orang-orang saleh
orang yang berbuat baik dan yang berbuat
buruh yaitu penciptaan alam semesta dengan dan berbakti dengan para pendosa dan tukang
haq yang tentunya menghendaki keadilan
dan menjadikan balasan tergantung pada maksiat.
amal yang dilakukan. Kemudian, Allah SWT
mengabarkan orang yang berbuat buruk yang Maknanya, pengingkaran terhadap per-
mengikuti hawa nafsunya, orang seperti ini
tentu mengundang keheranan, bahwa tidak sangkaan bahwa kedua golongan adalah sama
65 Tafsir al-Qurthubi,iuz 16, hlm. 170. kehidupan dan kematiannya. Sebab, orang-
orang yang berbuat baik mereka hidup di atas
ketaatan, sedangkan orang-orang kafir dan
pendosa, mereka hidup di atas kemaksiatan.
Orang-orang yang berbuat baik mereka
meninggal di atas kegembiraan dan rahmat,
sedangkan para kaum kafir dan pendosa mati
atas sebaliknya. Ada yang mengatakan, mak-
sud ayat ini adalah pengingkaran terhadap
anggapan bahwa kedua golongan itu sama
keadaannya setelah mati, sebagaimana keada-
an mereka adalah sama ketika masih hidup di
dunia yang berada dalam fisik yang sehat dan
rezeki, bahkan terkadang orang kafir lebih
:TAFSIR AL-MUNIR IILID 13
baik keadaannya di dunia daripada orang baik dan yang berbuat buruk.
Mukmin. Sebab, perbedaan yang menghendaki {:'r:tt:. i i' i* G.* ,y G$b Allah SWT
kebahagiaan orang Mukmin dan kesengsaraan
orang kafir terlihat setelah mati. menciptakan langit dan bumi dengan haq,
supaya Dia jadikan dalil petunjuk atas kuasa-
Di antara ayat yang memiliki kandungan Nya dan supaya setiap diri diberi balasan atas
serupa adalah, perbuatan yang dilakukannya, baik atau jelek.
"Tidak sama para penghuni neraka Para makhluk tidak dianiaya dengan dikurangi
dengan para penghuni surga; pora penghuni atau ditambahi hukumannya. Seandainya sese-
surga itulah orang-orang yang memperoleh orang menzalimi orang lain di dunia dibiarkan
kemenangan." (al-Hasyr: 20)
tanpa diberi hukuman setimpal di akhirat,
'Apakah patut Kami memperlakukan
tentu penciptaan langit dan bumi tidaklah
orang-orang Islam itu seperti orang-orqng yang
berdosa (orang kafir)? Mengapa kamu (ber- dengan haq.
buat demikian)? Bagaimana kamu mengambil
keputusan?" fal-Qalam: 35-36) Berdasarkan hal ini, kata (.sFlj$ di-'athaf-
"Pantaskah Kami memperlakukan orang- kan kepada kata (org}. Sehingga, kira-kira
orang yong beriman dan mengerjakan kebajik-
an sama dengan orong-orang yang berbuat asalnya adalah, dan Allah SWT menciptakan
langit dan bumi demi untuk memperlihatkan
kerusakan di bumi? Atau pantaskah Kami yang haq, dan supaya setiap diri dibalasi atas
amal perbuatan yang dilakukan. Maknanya,
menganggap orang-orang yang bertakwa sama
dengan orang-orang yang jahatT" (Shaad: 28) tujuan dari penciptaan alam adalah untuk
memperlihatkan keadilan dan rahmat. Itu
Ini merupakan dalil yang sangat jelas yang
menunjukkan perbedaan antara nasib orang tidak bisa terwujud kecuali jika ada ba'ts dan
hari Kiamat, serta adanya perbedaan antara
Mukmin yang taat dan orang Mukmin yang orang yang berbuat benar dan yang berbuat
bermaksiat. kebatilan dalam hal balasan, derajat, dan
Thabrani meriwayatkan dari Masruq, tingkatan.
Kemudian, Allah SWT menerangkan ke-
Tamim ad-Dari melakukan ibadah malam,
hingga ia terus mengulang-ulang bacaan ayat adaan orang-orang kafir, berbagai kejelekan
21 surah al-faatsiyah ini.
dan buruknya kejahatan yang mereka lakukan,
Setelah menerangkan perbedaan antara
orang Mukmin dan orang Kafir di akhirat dan * * * a**, e ;;'rtt furi irr;'J1 it ;,;.t;ty
di dunia, selanjutnya Allah SWT menegakkan
4:t;5, *t I' *" 4 yie-;r'{t t . ,.f.,rli beritahukan
dalil atas keabsahan prinsip ini dan hikmah-
nya, {;ru,.d$b :buJlt ltr 6uty Allah SWT mem- kepada-Ku tentang keadaan orang kafir yang
peradakan dan menciptakan langit dan bumi menuruti hawa nafsunya, meninggalkan pe-
dengan haq yang menghendaki keadilan di
tunjuk, dan menjadikan agamanya sesuai ke-
antara para hamba. Seandainya tidak adaba'ts,
hisab, dan balasan, tentu penciptaan langit dan inginannya, seolah ia menjadikan hawa nafsu-
bumi adalah tidak dengan haq, namun dengan
nya sebagai tuhan yang ia sembah selain Allah
batil. Termasuk keadilan adalah adanya
SWT. Sehingga, keinginannya selalu harus di-
perbedaan balasan antara orang yang berbuat
turuti tanpa memedulikan apa yang dicintai
dan diridhai Allah SWT. Sikap seperti ini
tentu mengundang keheranan sebagaimana
al-Harits Ibnu Qais yang keinginannya selalu
ia turuti. Hal yang diperhitungkan adalah
keumuman redaksi, bukan kekhususan yang
karenanya ayat ini turun.
Allah SWT menyesatkannya dan meng- di dunia dan akhirat. Allah SWT adalah
abaikannya, padahal ia mengetahui yang haq,
petuniuk, dan kesesatan. Telah tegak hujjah Penolong orang-orang yang bertakwa di
atas dirinya, pendengarannya ditutup hingga
tidak bisa mendengar nasihat, begitu pula dunia dan akhirat, sedangkan orang-orang
hatinya juga ditutup hingga ia tidak bisa me- zalim lagi kafi4, sebagian mereka menjadi
mahami petunjuk. Ada tutup yang diletak-
kan pada penglihatan dan mata hatinya, penolong sebagian yang lain di dunia,
hingga ia tidak bisa melihat bimbingan, tidak sedangkan di akhirat penolong mereka
bisa memahami ayat-ayat Allah SWT di alam
terputus. Orang-orang yang beriman dan
semesta yang menunjukkan keesaan-Nya. berbuat baik adalah orang-orang yang ber-
Siapa yang akan membimbingnya kepada
bahagia di dunia dan di akhirat, sedang-
kebenaran dan yang haq setelah Allah SWT
menyesatkannya karena menyimpang dan kan yang berbuat buruk lagi kafi4, mereka
menuruti hawa nafsunya. Apakah kalian tidak sengsara dan menderita di akhirat, meski-
mengambil pelajaran, sehingga mengetahui pun keadaan mereka di dunia sama seperti
hakikat kebenaran! orang-orang Mukmin dalam hal kesehatan,
Bandingan permulaan ayat ini adalah,
rezeki, dan kecukupan, bahkan di dunia,
"Dan adapun orang-orang Yang takut mereka lebih baik keadaan dan nasibnya
kepada kebesaran Tuhannya dan menahan
daripada orang Mukmin.
diri dari fteinginan) hawa nafsunya, maka Perbedaan balasan, derajat, dan tingkatan
antara orang-orang yang berbuat baik dan
sungguh, surgalah tempat tinggal(nya)." (an-
Naazi'aat: 40-41) yang berbuat buruk adalah keniscayaan
sebagai keadilan dari Allah SWT. Sebab,
Sedangkan padanan pertengahan ayat dengan keadilan tersebut, langit dan bumi
bisa tegak, dan supaya di akhirat setiap
adalah,
diri diberi balasan atas usaha mereka
"sesungguhnya orang-orang kofin samq
saja bagi mereka, engkau (Muhammad) beri ketika di dunia. Di akhirat, mereka sedikit
pun tidak akan dianiaya dengan dikurangi
peringatan atau tidak engkau beri peringaton,
atau ditambahi pahalanya dari yang
mereka tidak akan beriman. Allah telah
semestinya.
mengunci hati dan pendengaran mereka, peng- 3. Memperturutkan hawa nafsu, selamanya
Iihatan mereka telah tertutup, dan mereka akan
mendapat adzab yang berat." (al'Baqarah: 6-7) akan tercela. Ibnu Abbas mengatakan,
'Allah SWT tidak menyebutkan hawa
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum nafsu melainkan Dia pasti mencelanya."
Ayat-ayat di atas menunjukkan beberapa Allah SWT berfirman,
hal sebagai berikut.
"Tetapi dia cenderung kepada dunia
1. Sebagaimana terdapat perbedaan terkait don mengikuti keinginannya (yang ren'
dengan pertolongan antara orang-orang dah), maka perumpamaannya sePerti
yang bertalnara dan orang-orang yang anjing." (al-A'raaf: 176)
zalim, maka terdapat perbedaan lain
"Serta menuruti keinginannya, dan
antara orang-orang yang berbuat baik dan keadaannya sudah melewati batas." (al'
yang berbuat buruk terkait dengan balasan Kahf:28)
"Tetapi orang-orang yang zalim,
mengikuti keinginannya tonpa ilmu pe'
ngetahuan; maka siapakah yang dapat
-IAFSTR Ar-MUNrR rrrrD 13 setelah mati. Sedangkan orang yang pandir
adalah orang yang mengikutkan jiwanya
memberi petunjuk kepada orang yang kepada hawa nafsunya, dan berharap lebih
telah disesatkan Allah." (ar-Ruum: 29)
kepada Allah SWT." (HR Ahmad, at-
"Dan siapakah yang lebih sesat dari-
pada orang yong mengikuti keinginannyo Tirmidzi, Ibnu Majah, dan al-Hakim)
tanpa mendapat petunjuk dari Allah sedikit
pun?" (al-Qashash: 50) Tirmidzi meriwayatkan dari Abu
"Janganlah engkau mengikuti hawa Tsa'labah al-Khusyani, Rasulullah saw.
nafsu, karena akan menyesatkan engkau
dari jalan Allah." (Shaad: 26) bersabda,
Abdullah bin Amru bin Ash r.a. me- qii li? ,s'#t ,GtL) \* Uii ttL
riwayatkan dari Rasulullah saw. sebagai-
mana yang disebutkan oleh an-Nawawi o
dalam, al-Hujjah karya al-Maqdisi dari
,!);d catli ,51t ,si ,9 +u*t: ,7i9
Abdullah bin Amru r.a..,
e *EiiylvJt eS ,,!.:;;
,+q q t$3t & €o1 :re {
'Tidak (sempurna) iman salah seorang "Ketika kamu telah melihat sikap kikir
dari kalian hingga hawa nafsunya tunduk diperturutkan, hawa nafsu diikuti, dunia
lebih diprioritaskan, dan setiap orang merasa
mengikuti apa yang aku bawa." bangga dengan pendapatnya sendiri, maka
uruslah dirimu sendiri dan tinggalkan urusan
Abu Umamah r.a. berkata,'Aku men- umum." (HR at-Tirmidzi)
dengar Rasulullah saw. bersabda,
Thabrani dalam kitab aI-Mu'iamul
ci+"U it JI, ?ti {y ,r;ut Awsath meriwayatkan dari Ibnu Umar
6'$l r.a.-dan ini adalah hadits dhaif-
"Tidak ada sesembahan yang disembah Rasulullah saw. bersabda,
di bawah langit, yang lebih dimurkai Allah ,.til)) Li6
SWT darip ada hawa nafsu." ,& G'Fi ,LtB U :btlt;i6
*,ifui1:t : bt;2rAg #t +#Lt
Syaddad Ibnu Aus r.a. meriwayatkan ,; ti At e, !':"At5 ,g;'7Ag ";)t q
dari Rasulullah saw. dalam sebuah hadits
.=a,tti \211 q idti
yang diriwayatkan oleh Ahmad, at-
'Ada tiga perkara yang membinasakan
Tirmidzi, Ibnu Majah, dan al-Hakim dari
Syaddad bin Aus, dan menyelamatkan. Tiga perkara yang meffi-
binasakan adalah sikap kikir yang diperturut-
(g; ,y)t'-e.q ;FS'oh ';:ts 3i ,3:$3r kan, hawa nafsu yang diikuti, dan sikap'ujub.
Sedangkan tiga perkara yang menyelamatkan
{6r * .;t t^b^'^*) gt n :9tL)t9
adalah takut kepada Allah SWT baik di kala
"Orang yang cerdas adalah orang yang sepi maupun ramai, tetap berlaku hemat baik
menundukkan jiwanya dan beramal untuk
pada saat kaya mauPun miskin, tetap menj aga
sikap adil ketika sedang senang maupun ketika
sedang marah." (HR ath-Thabrani)
TAFSIRAT-MUNIR JILID
Allah SWT tidak menyesatkan suatu kaum Atau, ada kalanya karena mengingkari ada-
nyaba'ts dengan meyakini bahwa tidak ada
kecuali sebelumnya Allah SWT telah me- kehidupan kecuali kehidupan dunia ini,
nyampaikan hidayah kepada mereka, "Dan mereka berkata, 'Kehidupan
memberitahukan kepada mereka, dan ini tidak lain hanyolah kehidupan di
memberi mereka pengetahuan. Karunia dunia saja, kita mati dan kita hidup."' (al-
faatsiyah:24)
dan rahmatAllah SWT tidak sampai kepada
Atau, mengingkari prinsip dengan
mereka karena sikap mereka yang ingka4,
mengatakan,
zalim, dan kufur. Mereka terhalang dari
"Dan tidak ada yang akqn mem-
celah-celah pintu masuk hidayah berupa
merenungi dengan cahaya mata hati, binasakan kita selain masa." (al-laatsiyah:
24)
kearifan, dan akal pikiran, memerhatikan
Allah SWT menjawab kesalahan pan-
sebab-sebab petunjuk, dan mendengar- dangan mereka dengan firman-Nya dalam
ayat-ayat berikutnya,
kan nasihat supaya bisa memahami hi-
"Don mereka sekali-kali tidak mem-
dayah karena mereka memalingkan diri, punyai pengetahuan tentang itu, mereka
tidak lain hanyalah menduga-duga saja."
membangkang, dan menentang. (al-faatsiyahz 24)
Para ulama tafsir mengatakan, 'Ayat Maksudnya, mereka tidak memiliki
ini merupakan sanggahan terhadap alir- landasan dalil dalam ucapan mereka, akan
an Qadariyyah yang mengatakan bahwa tetapi itu hanya berdasarkan dugaan dan
manusia adalah yang menciptakan ber- menganggapnya hal yang tidak mungkin.
Oleh karenanya, tidak sepantasnya orang
bagai perbuatannya sendiri, berupa ke-
yang berakal memedulikan ucapan
yakinan, melakukan kebaikan dan melaku-
mereka karena hujjah yang ada telah
kan kejelekan. Sebab, di sini secara tegas membuktikan hal sebaliknya. Perkataan
Allah SWT menyatakan bahwa Dia meng- mereka,
halangi mereka dari hidayah ketika Dia "Datangkanlah nenek moyang kami
menginformasikan bahwa Dia menutup jika kamu adalah memong orang-orang
pendengaran, hati, dan penglihatan orang yang benar." (al-faatsiyah: 25)
kafir. Maksudnya, berdasarkan hal ini, Sama sekali tidak mengandung nilai
argumentasi sedikit pun. Sebab, tidak
Allah SWT adalah Yang menciptakan ber- setiap sesuatu yang tidak bisa terjadi
bagai perbuatan manusia, bukan hamba. sekarang, maka sesuatu itu tidak akan
Hamba adalah yang mengerjakan, meng- bisa terjadi pada masa mendatang.66
ambil, dan memilih dua jalan yang akan
66 Gharaa'ibul Qur'aan, iuz25,hlm. 7B-79.
ia tempuh, apakah jalan kebaikan atau
keburukan.
5. Berbagai sebab kesesatan manusia yang
disesatkan adalah adakalanya karena ma-
nusia memperturutkan hawa nafsunya
yang selalu mengajak kepada keburukan,
4t* q ii ot .--$\. Atau, karena sikapnya
yang mengabaikan hakikat-hakikat ke-
benaran, setelah ia mengetahui jalur-jalur
e4*hidayah 'fr 'Aby. Atau, ada kalanya
karena sikap tnaad (menolak kebenaran
*meskipun mengetahuin y a) $$t a y-Sp-,yb.
KAUM ATEIS, PENGINGKARAN TERHADAP telah menyuruh mencatat apa yang telah kamu
BATS, DAN BERBAGAI KENGERIAN HARI kerj akan."' (al-|aatsiyaht 24-29)
KIAMAT
l'ruab
Surah al-Jaatslyah Ayat 24-29 (:g.F Kata ini berkedudukan sebagai
haat. {tur. L,tr 1; iiJ} Kata, (iiJ\ manshuuA
i:-+9"53w Sjqxr 6qi 1y -,:.u 6u;
denganf il,4i:1y. Sedangkan kata, (-i;i;") ber-
*@ -,*Y, $t, i'of "e a\\ "l63f irr {r kedudukan sebagai penguat.
;#pr $,6.:r -$t,
i,Ai c4 G) ry,$ rig 4",*. il;X'!i iiy rrtr, 4iy ;l<a marfuu',
ia adalah mubtada' dan khabar-nya adalah
i t34* l'/"^t $ ffi -e-* iKb\G*\ (Uq 4;,i). sedangkan iika manshuub, maka
yang
berkedudukan sebagai badal dari (.[]
oyt';A'#s*.C.{*i.gt,;JyKt:L-* pertama, sedangkan kata {ii} manshuub
2,6tff x1;if;v*15rrafi +;d:rl! sebagai haol, iika kata (r,,) diartikan melihat
-i1'^A':/Eisea?c;;W-i,\t{\ jrz#- dengan indera mata. Namun jika diartikan
melihat dengan hati, maka {;i} manshuub
,Eq{-t:tiffii,trti,;{uari',gV*(.Jy sebagai maf'uul bihi kedua.
-big,jKYL;a%(fVU#
4,4. eg. u;) Kata, (l:i| berkedudukan
mubtada', sedangkan khabar-nya adalah
"Dan mereka berkata, 'Kehidupan ini tidak {riJ.q} sedangkan kata, {,}.i} berkedudukan
sebagai haal dari {6'{} atau dari kata, {r-ii}.
lain hanyalah kehidupan di dunia saja, kita mati
Boleh juga meniadikan kata, {iui} sebagai
dan kita hidup, dan tidak ada yang membinasakan
khabar kedua. Atau, boleh juga menjadikan
kita selain masa.'Tetapi mereka tidak mempunyai
((.q) sebagai badat dari {r-ii] sedangkan
ilmu tentang itu, mereka hanyalah menduga-
{ry} sebagai khabar dari {r-i;}.
duga saja. Dan apabila kepada mereka dibacakan
ayat-ayat Kami yang jelas, tidak ada bantahan Balaafhah
mereka selain mengat akan,' Hidupkanlah kemb ali
nenek moyangkami, jika kamu orang yangbenar.' flvtLi| Di antara kedua kata ini terdapat
Katakanlah, Allah yang menghidupkan kemudian ath-Thibaaq.
mematikan kamu, setelah itu mengumpulkan 4iiu,.€;E ayicqt;\ Di dalam kata, {,}-i}
kamu pada hari Kiamat yang tidak diragukan lagi; terdapat isti'qarah tashriihiyyah, maksudnya,
tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.' yasyhadu 'alaikum bil haqqi, [memberikan
Dan milik Allah kerajaan langit dan bumi. Dan
pada hari terjadinya Kamat, akan rugilah pada kesaksian atas kalian dengan sebenarnya).
hari itu orang-orang yang mengerjakan kebatilan Ini lebih kuat daripada kesaksian lisan karena
(dosa). Dan (pada hari itu) engkau akan melihat
kesaksian buku catatan dengan keterangan
setiap umat berlutut. Setiap umat dipanggil yang tertulis lebih kuat daripada dengan
untuk (melihat) buku catatan amalnya. Pada
lisannya.
hari itu kamu diberi balasan atas apa yang telah
kamu kerjakan. (Allah berfirman), 'Inilah kitab Mufradaat Lu$hawlyYah
(catatan) Kami yang menuturkan kepadamu {116r} orang-orang musyrik pengingkar
dengan sebenar-benarnya. Sesungguhnya Kami
ba'ts berkata. {,J r;} tiada kehidupan. 11}
{d,llr eG kecuali kehidupan kita ketika di
TAFSTRAL-MUNrR JrrrD 13
dunia. 4Vt J;Y sebagian dari kami mati dan berarti duduk bersimpuh di atas ujung-ujung
yang lainnya lahir. (i.lr ir 6Ji. \;rY tidak ada jari. {[rrs jt] lembaran catatan amal mereka.
(:'rt:f #" G lir! dikatakan kepada mereka,
yang membinasakan kita kecuali berlalunya
"Pada hari ini, kalian dibalas sesuai dengan
masa. Kata 17llr;, asalnya adalah jangka waktu
lamanya keberadaan alam, diambil dari kata usaha kalian."
j(v1,1 yang berarti 1.;i;y [mengalahkan). ,tY (f.rq r;p ini adalah buku laporan para
4J-. i Jri mereka tidak memiliki argumen
itiniatr dalam ucapan mereka. {rrs," 'il e ;D malaikat pencatat amal yang Kami catat atas
kalian. Di sini, Allah SWT menyandarkan kata,
mereka hanya menduga karena tidak memiliki
kitab kepada Zat-Nya {t,.q} karena Dia Yang
bukti, ucapan mereka hanya berlandaskan
memerintahkan para malaikat juru tulis untuk
pada taklid.
mencatat amal perbuatan manusia di dalam
(d'ri} ayat-ayat Kami dari Al-Qur'an
buku catatan tersebut. (,,r! ,S:t" ,}r-Y mem-
yang menunjukkan kuasa Kami untuk mem-
berikan kesaksian atas perbuatan kalian tanpa
bangkitkan kembali. (:ur.F yang jelas. f)
4W it< mereka tidak memiliki bantahan ditambah maupun dikurangi. {E,;i} Kami
yang mereka pegangi. {ti'.,-1. #B datangkanlah memerintahkan para malaikat supaya men-
kembali nenek moyang kami hidup-hidup. catat, Kami mengukuhkan, dan memelihara.
41e1,c .," .D jika kalian benar kami akan 41,;t* #"Y amal-amal perbuatan kalian.
dibangkitkan kembali. Di sini, Allah SWT
Sebab Turunnya Ayat 25
menyebut bantahan mereka sebagai argumen
Ibnul Mundzir meriwayatkan dari Abu
karena disesuaikan dengan anggapan mereka.
Hurairah r.a., ia mengatakan, "Dahulu, masya-
4#'i 61'frty| berdasarkan dalil yang telah rakat jahiliyah berkata, 'Yang membinasakan
diketahui bersama. 4&*- i) kemudian Allah kami adalah malam dan siang.' Lalu Allah SWT
menurunkan ayat ini."
SWT mengumpulkan kalian dalam keadaan
Persesualan Ayat
hidup. 4y. *'i) tiada keraguan sedikit pun
Setelah menerangkan bahwa orang-orang
terhadapnya. Sebab, ZatYangKuasa mencipta- musyrik terhalang untuk bisa sampai kepada
kan pada kali pertama, Dia juga Kuasa untuk kebenaran dan kebaikan karena kekufuran
mengembalikan karena hikmah yang telah dan pembangkangan mereka, selanjutnya
diketahui untuk menegakkan keadilan yang Allah SWT menuturkan beberapa keyakinan
mereka yang rusak, yaitu tidak memercayai
sempurna dan memberikan balasan. 1;ri'Stty adanya ba'ts dan Tuhan Yang Kuasa dengan
landasan pada dugaan, asumsi, dan taklid
4itr:t;- i 16rnamun kebanyakan manusia tidak dengan menantang supaya nenek moyang
mereka dihidupkan kembali sebagai bukti
mengetahui karena minimnya pemikiran dan
kebenaran adanya ba'ts. lni adalah bantahan
dangkalnya pandangan mereka yang hanya
yang sangat lemah!
terbatas pada materi yang ada di hadapan Allah SWT kemudian membantah mereka
mereka. dengan mengemukakan dalil yang pasti
4,4r\r, ibAt * y;Y hanYa kePunYaan berdasarkan fakta yang konkrit bukan sekadar
pembuktian firman Tuhan belaka, yaitu kuasa
Allah-lah kerajaan langit dan bumi. Ini Allah SWT untuk menghidupkan kembali ber-
sebagai penegasan umum dan totalitas
kuasa Allah SWT setelah penyebutan secara
spesifik. {iiu;!'} orang-orang kafir. qli Jtf
setiap pemeluk agama. {qu;} berlutut atau
berkelompok, dari akar kata 1;/ry, yang berarti
1rlcir1. Ada yang membacanya 1t:tiy, yang
TAFSIRAL-MUNIR IILID
dasarkan atas kuasa-Nya menghidupkan pada yangkalian nisbahkan kepada zaman, sehingga
awal penciptaan. Kemudian, Allah SWT menge-
itu berarti mengumpat Allah.
mukakan dalil dengan menerangkan tentang Bukhari dan Muslim dalam Shahih-nya,
kuasa-Nya atas segala hal yang mungkin Abu Dawud dan an-Nasa'i meriwayatkan dari
di langit dan bumi, menuturkan berbagai Abu Hurairah, ia berkata, "Rasulullah saw.
kengerian pada hari Kiamaq seperti bertekuk bersabda,
lutut karena berbagai kondisi yang sangat *-,j,'-xlr ,isl U)t ei{- ,'",F 'y ist iv
menakutkan, proses persidangan dengan i6tWV .trut ,|\t 6;i ,'r;,,isr 6i
merujuk kepada lembaran-lembaran catatan Allah SWT berfirman, Anak cucu Adam
menyakitiKu, ia mengumPat zaman, padahal
amal di dunia yang memberikan kesaksian
Aku-lah "Zaman," di genggaman-Ku segala urus-
atas para pemiliknya. an, Aku memPergantikan malam dan siang." (HR
Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan an-Nasdi)
Tafslr dan Penlelasan
Dalam sebuah riwayat lain disebutkan,
adala(hilrpielrkastaa;a-ns,o'{rat nLg;-6o1rarnr gLja6teii\seda"rfiUo;ryanIgn-i
i$itt 4'itr'"or; , j,'tllt t*r
orang kafir dan orang-orang yang seideologi
dengan mereka dari orang musyrikArab, yaitu "langanlah kalian mengurnpat zAmln, karena
ideologi yang mengingkari adanya kehidupan Allah adalah'Zaman."'
akhirat atau Kiamat. Mereka mengatakan,
Ibnu farir dan Ibnu Abi Hatim meriwayat-
"Tidak ada kehidupan selain kehidupan kan dari Abu Hurairah, ia berkata, "Orang-
yang kami jalani di dunia ini, tidak ada alam orang jahiliyah berkata, 'sesungguhnya tidak
kecuali alam dunia ini, beberapa orang mati
dan yang lainnya hidup, tidak ada kehidupan ada yang membinasakan kami melainkan
akhirat dan Kiamat, tidak ada kehidupan lain
hanya malam dan siang."' Lalu Allah SWT pun
di balik itu semua." Ini adalah pendustaan
menurunkan ayat ini.
yang nyata terhadap ba'ts dan pengingkaran
eksplisit terhadap hari Kiamat. Mereka juga Muhammad bin Ishaq menuturkan dari
mengatakan, "Kami tidak dimatikan melainkan
oleh berlalunya siang dan malam." Berlalunya Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda,
siang dan malam itulah yang memfanakan
dan membinasakan jiwa. Maksudnya, alamlah e4:-tib ,q$;e titt '",Fi "9 'i:r '"oy
yang memfanakan jiwa.lni merupakan bentuk
,i*)'-r:lr ti', iyi'> r'e ,** ,yi ,#
pengingkaran yang nyata terhadap Tuhan Yang
Allah SWT berfirman, Aku meminta pin-
Maha Berbuat lagi Maha Berkehendak.
Masyarakat Arab pada era jahiliyah me- jaman utang kepada hamba'Ku, namun ia tidak
mau memberi-Ku pinjaman utang, dan Aku
yakini bahwa zaman adalah subjek yang
melakukan. Oleh karenanya, ketika mereka diumpat hamb a-Ku dengan berkata,' Waa dahraah
tertimpa mudharat atau hal-hal yang tidak (duh sial zaman),' sementara Aku adalah Z*man."
diinginkan, mereka menisbahkannya kepada Dalam kitab al- Muwaththa' diriwayatkan
dari Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda,
zaman. Lalu dikatakan kepada mereka,
,tri ?'itt itr; ,i'tt ry U €si'J&n
"Janganlah kalian mengumpat zoman, karena 'rilt #
Allah adalah zqman." Maksudnya, Allah SWT
adalah Yang Berbuat terhadap segala perkara
TArsrRAI"-MUNIR JILID 13
"Janganlah kalian berucap, 'Duh sialnya serta memaparkan kebenaran kepada mereka,
dan Allah SWT Kuasa untuk mengembalikan
zamln,'karena Allah SWT adalah Zaman." kehidupan kepada jiwa setelah binasa, mereka
Imam asy-Syafi'i, Abu Ubaidah, dan para tidak memiliki bantahan selain tantangan
supaya leluhur mereka yang telah mati di-
imam lainnya menafsirkan sabda Rasulullah hidupkan kembali. fika kalian wahai orang-
orang Mukmin memercayai bahwa ba'ts
saw. di atas, "Janganlah kalian mengumpat
ada, hidupkanlah mereka sesuai seandainya
zaman, korena Allah SWT a d al a h Za ma4"seperti
ucapan kalian benar adanya agar mereka
berikut. pada masa jahiliyah, masyarakat Arab
bersaksi kepada kita atas kebenaran ba'ts.
ketika tertimpa suatu kesusahan, bencana,
Itu adalah sebuah bantahan rendahan
atau kesedihan, mereka berkata, "Duh, sial
karena ba'ts te4adi setelah dunia berakhir.
zaman!" Mereka menyandarkan berbagai ke- Sesuatu yang tidak terjadi sekarang, belum
tentu tidak bisa terjadi di masa mendatang
jadian kepada zaman dan mengumpatnya, pada hari Kiamat.
padahal yang membuat itu semua adalah Allah Allah SWT kemudian menuturkan dalil
bahwa ba'ts adalah hal yang sangat mungkin,
SVVT, sehingga seakan-akan mereka sama
4y.*n,1v1t ;t jy1:,^+"i ;$"1 S-Jfrr;iy tatatan
saja mengumpat Allah SWT karena Dia-lah
wahai Muhammad kepada orang-orang
Yang membuat itu semua. Berdasarkan pada
musyrik para pengingkar ba'ts, "Allah SWT
pertimbangan ini, Rasulullah saw. melarang
menghidupkan kalian di dunia, Dia mematikan
mengumpat zaman karena hal tersebut sama ketika ajal kalian telah habis, kemudian Dia
seperti mengumpat Allah SWT.67 mengumpulkan pada hari Kiamat tanpa ada
keraguan sedikit pun terhadapnya. Sebab, Zat
Kemudian, Allah SWT mementahkan Yang Kuasa untuk memulai, tentu Dia kuasa
ucapan mereka dengan menegaskan bahwa untuk mengembalikan lagi, sebagaimana
ucapan mereka tidak memiliki landasan dalil, firman Allah SWT
i 4",j4:'rL $ :'l C :z ,rF ucapan mereka "Dan Dialah yang memulai penciptaan,
kemudian mengulanginya kembali, dan itu
penuh kerafuan dan tidak mengetahui
lebih mudah bagLNya." (ar-Ruum: 27)
hakikat yang sebenarnya karena mereka tidak
Ini sebagai isyarat kepada kebenaran
memiliki landasan dalil naqli atau aqli. Mereka
ayat di atas, bahwa Allah SWT Mahaadil dan
hanya bersandar pada dugaan dan hanya Tersucikan dari sifat aniaya dan zalim. Ini,
tentu menghendaki kebenaran adanya ba'ts
mengira-ngira tanpa ada hujjah sama sekali.
dan Kiamat.
Ar-Razi mengatakan, 'Ayat ini termasuk
{:t;tx. i uAt 'gt,F;| n"-rn kebanyakan
salah satu dalil paling kuat bahwa suatu per-
manusia tidak mengetahui; yaitu orang-
kataan tanpa hujjah dan saksi adalah batil dan
orang musyrik Arab kala itu, mereka langsung
rusak. Sikap yang hanya mengikuti dugaan
mengingkari ba'ts tanpa merenungkannya,
dan persangkaan belaka adalah sikap yang memerhatikannya, dan memikirkannya ter-
lebih dahulu. Mereka tidak bisa memahami
mungkar di sisi Allah S\,VT."68 hakikat ilmiah karena pandangan mereka
Selanjutnya, Allah SWT menuturkan ban-
tahan yang mereka pegangi dalam menolak
adanya ba'ts, :)J*.) at? e' -r,i G;-t 4* $- ,!fF
g4G.:6 of $t gi.ii it ketika dibacakan
kepadamere"k.ca.r,beberapa ayat-ayat Al-Qur'an
yang sangat jelas yang menunjukkan tentang
kuasa Allah SWT dan kebenaran adanya ba'ts,
67 Tafsir lbnu Katsir, juz4, hlm. 151.
68 Tafsir ar-Razi, jnz 27 , hlm. 27 0.
'IAFSrRAL-MUNIRIILID 13 .@ sur'hal-Jaattlvah
hanya terbatas pada materil, tanpa mencer- para rasul mereka, atau dipanggil untuk
mati hal-hal yang bersifat metafisih sehingga melihat lembaran catatan amal perbuat-
mereka menganggap jasad yang telah mati annya, sebagaimana firman Allah SW'T,
akan hidup sebagai sesuatu yang tidak "Dan buku-buku (Perhitungan Per-
mungkin, sebagaimana firman Allah S\MT, buatan mereka) diberikan (kepada masing-
"Mereka memandang (adzab) itu iauh masing), nabinabi dan saksi-saksi pun
dihadirkan, talu diberikan keputusan di
(mustahil). Sedangkan Kami memandangnya
dekat (pasti teriadi)." (al-Ma'aariit 6-7) antara mereka secara adil, sedang mereka
ti d ak d ir ug ikan." (az'Zamar: 59)
Mereka juga tidak mengetahui bahwa
adanya manusia, binatang, dan tumbuh- 3. 4Sj* #" ";ii rit| pada hari Kiamat, Allah
tumbuhan merupakan bukti petunjuk wujud
SWT membalas sesuai perbuatan kalian
Tuhan Yang Mahakuasa lagi Mahabiiaksana. di dunia berupa kebaikan atau kejelekan
tanpa ditambahi atau dikurangi.
Kemudian, Allah SWT menuturkan dalil
$t;t r $ v Ua & ti1 l*u, 6tb U fft,i;h
yang bersifat lebih umum yang menuniukkan
ini adalah buku catatan amal yang Kami
kuasa-Nya, setelah Dia menuturkan dalil
perintahkan malaikat penulis amal untuk
yang bersifat spesifik, ii:" ,4r$V :b3t ,t *b
{olr;:l, '* y;.L'tr 1; Allah-lah Pemilik satu- mencatatnya. Buku catatan tersebut
satunya langit dan bumi, Dia-lah satu-satunya menjadi saksi atas kalian dan akan me-
Yang menguasai dan melakukan pengaturan nyebutkan seluruh amal perbuatan kalian
terhadap keduanya di dunia dan akhirat tanpa tanpa menambahi maupun mengurangi,
ada keterlibatan sedikit pun dari salah satu sebagaimana firman Allah S\MT,
hamba-hamba-Nya, apalagi berhala-berhala
"Dan diletakkanlah kitab (catatan
sesembahan mereka. amal), lalu engkau akan melihat orang
Setelah menielaskan bahwa kebangkitan
yang berdosa merasa ketakutan terhadap
kembali dan dikumpulkannya makhluk pada
apa yang (tertulis) di dalamnya, dan
hari Kiamat adalah sesuatu yang sangat
mereka berkata, "Betopa celaka kami, kitab
mungkin, Allah SWT menuturkan beberapa apakah ini, tidak adayang tertinggal,yang
kecil dan yang besar melainkan tercatat
keadaan pada hari Kiamat. Di antaranya, semuanya," dan mereka dapati (semua)
orang-orang kafir yang mendustakan dan apa yang telah mereka keriakan (tertulis).
D an Tuhanmu tidak menzalimi seorang i ua
berpegang kepada berbagai kebatilan, mereka pun." (al-l(ahft 49)
akan rugi dan memasuki fahannam. Pada hari
Kami memerintahkan Para malaikat
itu, kerugian mereka terlihat karena mereka pencatat amal untuk mencatat perbuatan
semua beruiung kepada neraka. kalian, menetapkannya, dan menjaga-
Allah SWT kemudian menerangkan ber-
nya. Ibnu Abbas berkata, "Para malaikat
bagai kengerian hari Kiamat seperti berikut. mencatat amal Para hamba, lalu mem-
bawanya naik ke langit untuk dilaporkan
1. {*.v ^}i ,y 6;Y kamu akan melihat para
kepada para malaikat pengurus pencatatan
pemeluk setiap agama berlutut karena
amal dan mencocokkannya dengan apa
rasa takut yang teramat sangat. Karena yang diperlihatkan kepada mereka dari
beratnya keadaan saat proses hisab,
manusia berlutut di hadapan Allah SWT.
2. 4Uq it ;:c '!1 ii) setiap umat diseru
kepada kitab yang diturunakn kepada
TAFSIRAL.MUNIR JILID 13
Lauh Mahfuudzpada setiap malam lailatul bisa menyesatkan. Sedangkan orang
musyrik yang secara terang-terangan
qadr dari ketetapan Allah SWT atas para
hamba pada zaman azali sebelum Dia menampakkan kemusyrikannya, orang
menciptakan mereka, hasilnya pun sama, Islam bisa mewaspadainya."6e
tidak lebih atau kurang satu huruf pun.
3, fika dibacakan kepada orang-orang musy-
Kemudian, Ibnu Abbas membaca ayat,
rik ayat-ayat Allah tentang ba'ts adalah
41;',:l S'; L":A kfi.\:'
hal yang sangat mungkin untuk terjadi,
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum maka mereka tidak memiliki bantahan
Dari ayat-ayat di atas bisa diambil dan argumentasi kecuali hanya perkataan,
sejumlah kesimpulan seperti berikut. "Hidupkan kembali leluhur kami yang
telah mati supaya kami tanyakan kepada
L. Ini adalah informasi yang sangat jelas
mereka kebenaran ucapan kalian."
tentang sikap orang-orang musyrik dan Allah SWT pun menyanggah mereka
penganut ateis yang mengingkari akhirat, dengan menegaskan, Allah SWT meng-
hidupkan kalian dari air mani yang mati,
mendustakan ba'ts, dan tidak memercayai lalu mematikan, menghidupkan lagi, dan
adanya pembalasan. Hal ini dipahami dari mengumpulkan kalian pada hari Kiamat
sebagaimana Dia menghidupkan kalian
perkataan mereka, 4A liy maksudnya,
ketika di dunia. Namun, kebanyakan
sebagian dari kami mati dan hidup, atau
manusia tidak mengetahui bahwa Allah
kami mati dan anak-anak kami hidup, dan SWT mengembalikan mereka sebagai-
kami dibinasakan oleh berlalunya tahun mana Dia menciptakan mereka pada awal
permulaan . ZatYang Kuasa melakukan hal
dan hari.
itu, tentu Kuasa mendatangkan kembali
2. Mereka tidak memiliki landasan dalil naqli leluhur mereka. Baginya, itu adalah hal
maupun aqli atas pengingkaran adanya paling mudah.
Dalam ayatini, ucapan mereka disebut
kehidupan akhirat, Mereka hanya menduga
hujjah sebagai bentuk ejekan. Atau, karena
dan berspekulasi. menurut persepsi mereka, ucapan mereka
Al-Qurthubi berkata, "Orang musyrik adalah hujjah. Atau, ini ungkapan yang
ada beberapa macam; pengingkar maksudnya adalah hujjah mereka adalah
sesuatu yang sebenarnya bukanlah hujjah.
be'ts, mengakui adanya Sang Pencipta Maksudnya, mereka sebenarnya tidak me-
miliki hujjah sama sekali.
namun mengingkari ba'ts, dan ragu-ragu
4. Di antara dalil Allah SWT atas kuasa-Nya
terhadap ba'ts tanpa menegaskan peng-
ingkarannya. Dalam perjalanan sejarah yang supernatural dan kemungkinan ba'ts
Islam, ada sejumlah kaum yang tidak adalah Dia-lah Yang menciptakan langit
dan bumi, menguasai, dan mengaturnya.
memungkinkan bagi mereka meng-
Pada hari Kiamat, terlihatlah kerugian
ingkari ba'ts karena takut kepada kaum
orang-orang kafir yang ingkar.
Muslimin. Sehingga, mereka memberikan
69 Taftir ath-Thabari, iuz 16, hlm. 172.
interpretasi dengan berpendapat bahwa
Kiamat adalah matinya badan, dan
melihat bahwa pahala dan siksa hanyalah
khayalan fiktif yang dialami oleh
arwah menurut asumsi mereka. Orang
kafir seperti ini jauh lebih berbahaya
daripada orang kafir lainnya. Sebab,
mereka mengaburkan kebenaran dan
--,!
5. Hari Kiamat memiliki banyak kengerian l'#ffi -J## # usCI; { oY",;raw
dan hal-hal yang sangat menakutkan. Di -sr+*i'.+;6(ue'61:6iviW'lt:d.i
antaranya, setiap pengikut agama berlutut
karena takut terhadap urusan yang sangat )7.rr:it-:),<t-t,o KeM.i*K trxdt',Eiol
dahsyat. Salman al-Farisi berkata, "Pada
hari Kiamat, ada satu saat; yaitu sepuluh i;,F)\b;seYAttl?itiutffi 533i3"
tahun, di mana umat manusia bertekuk ls',y;v.rgl\ ,txqxs@-g;t
lutut hingga Nabi Ibrahim berseru, 'Pada
hari ini, aku tidak meminta kepada-Mu 3!itjgsl
kecuali hanya diriku."' "Maka adapun orang-orang yang beriman dan
Selain itu, setiap umat diseru kepada
mengerj akan keb aj ikan, maka Tuh an m emasukkan
hisab dan buku catatan amalnya yang di mereka ke dalam rahmat-Nya (surga). Demikian
dalamnya termuat seluruh amal perbuatan
itulah kemenangan yang nyata. Dan adapun
yang dilakukan, baik maupun buruk. (kepada) orang-orang yang kafir (difirmankan),
Terdapat balasan yang sesuai dengan
'Bukankah ayat-ayat-Ku telah dibacakan
kadar dan baik buruknya amal. Terdapat
kepastian pembuktian perbuatan dan kepadamu, tetapi kamu menyombongkan diri dan
perkataan. Sebab, lembaran buku catatan
kamu menjadi orang-orang yang berbuat dosa?'
amal yang dicatat malaikat pencatat Dan apabila dikatakan (kepadamu), 'Sungguh,
amal setiap insan di dunia, memberikan
kesaksian terhadap para pemiliknya. janji Allah itu benar, dan hari Kiamat itu tidak
Dikejutkan dengan fakta bahwa Allah
SWT memerintahkan Para malaikat- diragukan adanya,' kamu meniawab,'Kami tidak
untuk mencatat segala perbuatan anak
cucu Adam di dunia. Ali berkata, 'Allah tahu apakah hari Kamat itu, kami hanyalah
SWT memiliki malaikat yang setiap hari menduga-duga saja, dan kami tidak yakin.' Dan
turun dengan membawa sesuatu yang di
dalamnya mereka mencatat seluruh amal nyatalah b agi mereka keburukan-keburukan y ang
perbuatan anak cucu Adam." mereka kerj akan, dan b erlakulah ( adzab) terhadap
BALASAN BAGI ORANG.ORANG MUKMIN mereka yang dahulu mereka perolok-olokkan.
YANG PATUH DAN ORANG.ORANG KAFIR Dan kepada mereka dikatakan, 'Pada hari ini
Kami melupakan kamu sebagaimana kamu telah
YANG DURHAKA melupakan pertemuan (dengan) harimu ini; dan
tempat kembalimu ialah neraka, dan sekali-kali
Surah a!-Jaatslyah AYat 3O-37
tidak akan ada penolong bagimu. Yang demikian
*'<6t o ili^i $;$t fu, E) i;Jtv,v
itu karena sesungguhnya kamu telah menjadikan
'A f, *i'W's t r;v ffi #ti$t i, iy\ ayat-ayat Allah sebagai olok-olokan' dan kamu
telah ditipu olehkehidupan dunial Maka padahari
fu p5r J:s rlti S'*Cul ;Ks )a*"u ini merekatidak dikeluarkan darineraka dan tidak
pula mereka diberi kesempatan untuk bertobat.
",i;'( Q-A*La\aS!)tta3
Segala puji hanya bagi Allah, Tuhan (pemilik)
langit dan bumi, Tuhan seluruh alam. Dan hanya
bagi-Nya segala keagungan di langit dan di bumi,
dan Dia-lah Yang Mahaperkasa, Mahabij aksana."
(al-faatsiyahz 3O-37)
Qltaa'aat Balaafhah
{Ji} al-Kisa'i meng-isymam-kan qaf (+Ui,F ltil istilnaam taubiikhi (pertanya-
dengan dicampur dengan dhammah. Sedang- an yang mengandung pengertian kecaman),
kan imam yang lain membacanya dengan U i:;4|,* &i ,q G i'A' E)y Di sini
kasrah murni. terdapat isti'aarah tamtsiiliyyah, yaitu dibiar-
4UA i t*r;y Hamzah membaca ;t Ltirt kannya mereka berada dalam adzab yang
ti'|;).
diserupakan dengan orang yang dipenjara
{iark} as-Susi dan Hamzah ketika waqaf
membaca (f\(:). di suatu tempat, kemudian penjaga penjara
(ti}) dibaca: menelantarkannya tanpa memberinya makan
1. <r#> Ini adalah bacaan Hafsh. dan minum. Titik perserupaan di sini ter-
2. 1r!'y'; Ini adalah bacaan Hamzah.
3. 1q;ey Ini adalah bacaan imam yang lain' ambil dari beberapa sisi. Maksudnya, Kami
(i';j- i) Hamzah, al-Kisa'i, dan Khalaf membiarkan kalian berada dalam adzab
membacanya <:,iiil.
dan Kami memperlakukan kalian seperti
I'taab
perlakuan seorang yang lupa, karena Allah
{'.,.: ;; i turr;y Kata, {Lurrl\ dibaca rafa'
SWT tidak lupa.
sebagai mubtada' dan di-'athaf-kan kepada
4q 3;/'i 1116} Di sini ada perpindahan
(r- l' *t :tl\.fika dibaca nashab, maka di-
dari penggunaan bentuk kalimat orang kedua
' athaf-kan kepada isimnya inna (.it G!).
(khithaab) ke bentuk kalimat orang ketiga
{e[ 'il # ;t Lttt v ,.t,i t1..ii] rata 4itrry
(ghoibah) karena kealpaan dan tidak adanya
dibaca marfuu' sebagai mubtada', sedangkan
pertolongan terhadap keadaan mereka.
khabar-nya {u}. fika dibaca noshab, maka
Mufradaat Luthawlyyah
menjadi maf'uul bihi dari (.s.r"y, sedangkan
4y, gb ke dalam surga-Nya. (ry' i;r,)
(f! adalah zaa'idah. Kalima[ (t!ri ';l ;s .l]
keberuntungan yang nyata karena tidak di-
asalnya adalah 1Hv ,r4t'Jt,s';i:t ta\t,p i5 [kami
keruhkan oleh hal-hal yang mengotori. $)
tidak menduga-dugi kecuali dengan dugaan fuf;n & A.q 6 dikatakan kepada mereka,
yang tidak membawa kepada pengetahuan
dan keyakinan). Keberadaan tambahan yang "Bukankah telah ada ayat-ayat-Ku yang di-
dikira-kirakan ini diperlukan karena tidak bacakan kepada kalian." Maksud ayat-ayat di
boleh jika misalnya seseorang berkata (.-:j L: sini adalah ayat-ayat Al-Qur'an dan kitab-kitab
q il> karena ini sama artinya (,-:i il U Y> suci lainnya yang diturunkan sebelum Al-
(saya tidak berdiri kecuali hanya berdiri), dan Qur'an yang berisi syari'at-syari'at Allah SWT.
ucapan seperti ini tidak memiliki faedah.
{'i#i\ lalu kalian bersikap sombong untuk
(rruj, .1.;| sebagai badal dari {.1;} yang mengimani ayat-ayat tersebut. 4A; t:'; #:Y
pertama. kalian adalah orang-orang yang kafir. Kata
$,/\rt ibat g,n,{lrt lily ra[mat, {;r.,;!r li;y 1i[j5 adalah lawan dari al-Muslim, fadi li}iry
terdiri dari mubtada' yang diakhirkan dan adalah orang yang berbuat dosa dengan kufur.
khabar yang didahulukan. Kata, {.rt!t3t 4}
berkedudukan sebagai haal, kaa'inatan fis (J{ ,fF jika dikatakan kepada orang-
orang kafir. {,? lt *t '""\b janji-Nya terhadap
samaawaati.
ba'ts dan Dia-lah yang akan menghidupkan
kembali orang mati dari kubur. (ti+ Jji 'iF
tiada keraguan sedikit pun terhadapnya.
4r!r if p otb kami tidak menduga atau kami
ThTSIRAL-MuNtRIrrrp 13 1-------\ surahat-Jaatstyah
hanya menduga-duga. Di sini terdapat huruf bumi, dan alam semesta. Alam adalah segala
sesuatu selain Allah SWT. Di sini, kata alam
nafy (in) dan rstitsnao'1i5 untuk menetapkan disebutkan dalam bentuk jamak 1;o.-r6y karena
keragaman macamnya. Itu semua merupakan
1j.:t1 (dugaan) dan menafikan selainnya. nikmat dari Allah SWT dan bukti petunjuk atas
kesempurnaan kuasa-Nya. {,u"r3lir} keagungan
Maksudnya, kami hanya menduga-duga be-
dan kekuasaan-Nya. (il,F Mahaperkasa Yang
laka. (.r+:J ;itbkami bukanlah orang-orang
tidak terkalahkan. (,.{+,h Mahabijaksana da-
yang meyakini bahwa hari Kiamatakan datang. lam takdir dan ketetapan-Nya.
(r;j| tampak. $r1^! 6 Ltt;,fy ny"t"t"t Persesuaian Ayat
bagi mereka di akhirat balasan atau hukuman Setelah menjelaskan keadaan dan ber-
bagai kengerian hari Kiamat, Allah SWT me-
amal perbuatan mereka. Atau, mereka
nerangkan keadaan orang-orang Mukmin yang
mengetahui seberapa besarnya keburukan taat berikut apa yang dipersiapkan bagi mereka
berupa rahmat fpahala). fuga, menerangkan
amal perbuatan mereka. 4e. avtb dan mereka
ditimpa atau diliputi. $aj3;a,x- a $G e$ balasan keadaan orang-orang kafir berikut apa yang
dipersiapkan untuk mereka berupa hukuman
dan adzab yang dulunya mereka jadikan
dan kecaman atas keteledoran mereka ketika di
bahan cemoohan. $tLjF Kami membiarkan dunia, juga apa yang menimpa mereka berupa
dan meninggalkan kalian di dalam neraka. balasan atas sikap mereka yang mencemooh
adzab, keterpedayaan mereka oleh dunia, dan
4&:;" ,6. U uy sebagaimana kalian mem- diperlakukannya mereka seperti orang yang
terlupakan dengan membiarkan mereka di
biarkan dan meninggalkan amal sebagai dalam neraka tanpa memiliki kesempatan bisa
bekal untuk menghadapi pertemuan pada keluar darinya, atau tanpa memiliki kesem-
hari ini. Di-idhaafah-kannya kata 1,uty kepada patan bertobat dan mengharap keridhaan
kata 1py adalah bentuk meng-idhaafah-kan
Allah SWT atas dosa-dosa yang lalu.
mashdar kepada zharof-nya. 4"*t i E 6$
Tafsir dan Penjelasan
kalian sekali-kali tidak memiliki penolong
Ayat-ayat ini menjelaskan ketetapan
yang bisa menghalangi datangnya hari itu dan
Allah SWT terhadap makhluk-Nya pada hari
menyelamatkan dari kengerian-kengeriannya. Kiamat, baik terhadap orang-orang Mukmin
maupun orang-orang kafir. Allah SWT me-
4# ;)t -t:'lv;$ kalian mencemooh ayat- nerangkan ketetapan untuk golongan per-
ayat Allah SWT dan tidak merenungkannya. tama, f., i".3._ ilLU :\6t rrt ;: tii u.ir a;y
(r'r' ;p, i ,.t adapun orang-orang yang
Ayat-ayat Allah SWT maksudnya adalah
Al-Qur'an. 45J,1Y kalian tertipu. {*.ir i+r} percaya kepada Allah SWT kitab-kitab-Nya,
rasul-rasul-Nya, hari akhir; dan mengeriakan
kesenangan kehidupan dunia, hingga kalian amal-amal saleh yang murni sesuai dengan
syari'at, mereka dimasukkan oleh Allah ke
mengatakan, tidak adaba'ts dan hisab. 3;rib dalam surga. Ini adalah keberuntungan men-
dapatkan sesuatu yang diidam-idamkan, yaitu
(ti- mereka tidak dikeluarkan dari neraka. Fl'il
di sini dalam bentuk mabni majhuul. Ada yang
membacanya dalam bentuk mabni mo'luum,
yaitu lrii t';i$ (mereka tidak keluar dari
neraka). 43;;'::. ii .i;F mereka tidak diminta
untuk berusaha membuat Tuhan mereka ridha
kepada mereka dengan melakukan tobat dan
ketaatan karena sudah terlambat dan tidak
berguna lagi.
(r-t' gF hanya bagi Allah SWT syukur dan
pujian atas pemenuhan janji-Nya terhadap
orang-orang yang mendustakan. otluit .11p
(rtri' 3) c..,$t 3.;1 Tuhan Pencipta langit,
surahal-raat lyah .](1ilb TATSIRAL-MUNIRIIIID 13
keselamatan, kebahagiaan, dan kesuksesan hanya asumsi yang lemah atau dugaan yang
yang nyata. tidak mengandung keyakinan dan pengetahuan
Di sini, pahala disebut dengan rahmat, pasti. Dan, kami bukanlah orang-orang yang
sedangkan maksud rahmat adalah surga. Hal yakin bahwa Kiamat itu akan terjadiJ' Maksud-
ini berdasarkan sabda Rasulullah saw. dalam
hadits shahih, nya, seakan-akan mereka menyatakan tidak
I memiliki semua bentuk dugaan kecuali dugaan
oL
yang tidak mengandung pengetahuan dan
*V:yL 61
keyakinan pasti. Pengertian ini mereka tegas-
Allah SWT berfirman kepada surga,'Kamu
adalah rahmat-Ku, denganmu Aku merahmati kan dengan perkataan mereka, (i-d* ? (tY.
siapa yang Aku kehendaki dari para hamba-Ku."' Setelah kecaman dan perdebatan ini, Allah
SWT menuturkan sesuatu yang mengherankan
dari merekaterkaitdengan adzab atau apayang
mereka dikagetkan dengannya, yaitu adzab,
Kemudian, Allah SWT menerangkan ke- 4oii*r.:Vse e:t tV* s -'U,, ?t";Y nyatalah
tetapan untuk kelompok kedua yang disertai bagi mereka keburukan-keburukan amal
dengan kecaman dan cercaan terhadap dan hukuman atas perbuatan buruk mereka.
mereka, #|is." W P aq ,# 'cttts a$t erty Mereka diliputi dan ditimpa oleh balasan amal
;$t-./ t aaap un oran g- o rang yan g mengi n gkari mereka dengan memasuki neraka. Mereka
keesaan Allah SWT dan al-ba'ts, dikatakan dihukum dengan adzab dan pembalasan yang
kepada mereka sebagai bentuk kecaman dan sebelumnya mereka jadikan bahan cemoohan
cercaan, "Tidakkah telah dibacakan kepada
di dunia, dengan mengatakan, "ltu hanyalah
kalian ayat-ayat Allah SWT namun kalian
fiktif dan khurafat."
menanggapinya dengan kesombongan, tidak Allah SWT kemudian menjadikan mereka
$ ia;itk)b
mengimaninya, tidak mendengarkannya, dan putus ,ajsa€, f$rVt ti &!.,A.U
4r.re kepada mereka,
tidak mengikutinya. Kalian adalah para pelaku i6r dikatakan
kejahatan, melakukan dosa dan berbagai "Pada hari ini, Kami memperlakukan kalian
kemaksiatan, dan mendustakan hari akhir,
pahala, dan siksa dalam hati kalian." Oleh seperti perlakuan seseorang yang melupakan
karena itu, hal ini dilanjutkan dengan ayat
dan seperti sesuatu yang dilupakan serta tidak
dipedulikan. Kami pun membiarkan kalian
berikutnya. berada dalam adzab,sebagaimana sebelumnya
i 6r:L6U,iyJ"*i ,atr, i; kalian meninggalkan amal sebagai bekal
u ,$tr ol Lrrr lt - itt S4ti5y menghadapi hari ini, mengabaikan berbagai
dikatakan
4r$!*. ;/ lika keterangan yang terdapat dalam kitab-kitab
kepada orang-orang kafir itu melalui lisan Allah SWT tentang hari ini karena tidak
Rasulullah saw. dan orang-orang Mukmin, memercayai adanya hari akhir. Tempat tinggal
"fanji Allah SWT tentangba'ts, hisab, dan segala dan menetap kalian adalah neraka, kalian
hal yang akan datang pada hari Kiamat adalah tidak akan menemukan para penolong yang
kebenaran yang terjadi dan hari Kiamat tidak akan menyelamatkan kalian dari adzab.
diragukan lagi kedatangannya. Maka, imainlah Dengan begitu, berarti di sini Allah SWT
itu semua dan kerjakanlah segala hal yang bisa memadukan tiga bentuk adzab terhadap
menyelamatkanmu dari'adzab," namun kalian mereka,
menjawabnya, "Kami tidaktahu apa Kiamat itu, a. Terputusnya rahmat Allah SWT dari
kami mengasumsikan terjadinya hari Kiamat
mereka secara total.
b. Menjadikan tempat kembali dan menetap Setelah Allah SWT menegaskan kuasa-
mereka adalah neraka. Nya atas ba'ts dengan berbagai bukti dari alam
c. Tidak memiliki para penolong dan pe- semesta dan jiwa, dan setelah menuturkan
nyelamat. ketentuan-Nya bagi orang-orang Mukmin
Dalam sebuah hadits shahih disebutkan, dan orang-orang kafir; Allah SWT selanjutnya
memuji Zat-Nya untuk mengajari kita semua,
(*r';j' 3. ;'r$t 3;, ",1,.clt 3.r'"St iri) segala puji
yang murni dan syukur yang sempurna atas
(pt d *r1 {1 ,$;1 {i ,ot"i {i nikmat-nikmat yang banyak adalah hanya
,L.i u J" ifu vdrt Jr t:ti ''rlrlti milik Allah SWT Sang Pencipta dan Pemilik
langit, bumi, dan segala apa yang ada di
,ili,ifu ,i \uid ,-r.7j'cl &slo<.'c :d\+t-4+ dalamnya berupa berbagai alam ciptaan yang
beragam dari jenis manusia, jin, dan binatang,
#\-s lditp'3y jasad dan ruh, serta zat dan sifat.
{,*9, '4t 'it q ,i$t
"Allnh SW T berfirman kepada seb agian hamba n'$V :y:3t
hanya untuk Allah keagunga"tnt,\
pada hari Kiamat, 'Bukankah ,|ku telah menilah- SWT semata
kanmu, b ulcnnkah Aku t el ah m e muli alcnnmu, b ukan - kebesaran, dan kekuasaan di seluruh penjuru
kah Aku tehh menunduklan untukmu kuda dan langit dan bumi. Allah SWT adalah Zat Yang
unta, dan Aku membiarkanmu menjadi pemimpin
dan hidup mewah?!' la pun menjawab,'Benar wahai Mahakuat lagi digdaya di dalam kerajaan dan
Tuhankul Lalu Allah SWT berfirman hgi,'Maka,
apakah kamu mengira bahwa kamu akan meng- kekuasaan-Nya, tidak ada suatu apa pun yang
hadap kepada-Ku?' Lalu ia berkata, 'Tidak.' Allah
SWT berfirman,'Padahari ini, Aku melupakanmu mengalahkan-Nya, Mahabijaksana dalam
sebagaimana sebelumnya kamu melupakan-Kul" semua firman, perbuatan, dan syari'at-Nya,
juga dalam segala keputusan-Nya di alam ini.
Dalam sebuh hadits qudsi shahih yang
diriwayatkan oleh Ahmad, Muslim, Abu
Dawud, dan lbnu Majah dari Abu Hurairah dan
Allah SWT kemudian menuturkan ber- Abu Sa'id, dari Rasulullah saw. disebutkan,
bagai sebab hukuman atau balasan tersebut,
it;U#t 5 ,a-))L'a*At :",Fi ? i:r
.{rqi3;;i;auq'i)ri\+tisJkriyi:r-A'ii'i<t,.nr}
,sf \i3(:,i ct;!y-, tit t5 6;1t b4 (Gtt)
4:t#-:":.il adzab yang menimpa kalian tersebut
Allah SWT berfirman, 'Keagungan adalah
adalah disebabkan kalian menjadikan Al- izaar-Ku (pakaian yang digunakan untuk me-
nutupi tubuh bagian bawah), dan kebesaran
Qur'an sebagai bahan cemoohan dan gurauan.
Kalian terpedaya dunia dengan segala per- adalah ridaa'-Ku (pakaian yang digunakan untuk
hiasan dan kemewahannya, sehingga kalian menutupi tubuh bagian atas), barangsiapa yang
meramPas salah satunya dari-Ku, Aku akan me-
merasa tenang dan aman dengannya, dan nemPatkannya di dalam neraka-Ku." (HR Ahmad,
mengira tidak ada alam kecuali alam dunia,
tidak ada ba'ts dan kebangkitan kembali. Abu Dawud, dan Ibnu Majah)
Pada hari ini, mereka tidak akan keluar dari
neraka dan tidak diberi kesempatan untuk Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
Ayat-ayat di atas menunjukkan beberapa
kembali taat kepada Allah SWT dan meminta
hal sebagai berikut.
ridha-Nya. Sebab, hari tersebut adalah hari
ditutupnya pintu tobat sudah dan pengajuan
maaf sudah tidak bermanfaat lagi.
1. Pahala orang-orang Mukmin yang me- "Dan mereko berkata, "Kehidupan ini
ngerjakan amal-amal saleh, menunai- tidak lain hanyalah kehidupan di dunia
kan segala kewajiban, menjauhi kemak-
siatan dan berbagai kemungkaran akan saja, kita mati dan kita hidup, dan tidak
ada yang akan membinasakan kami selain
memasuki surga abadi yang penuh dengan ma sa." [al-f aatsiyah= 24)
segala kenikmatan dan kesenangan. 5. Di akhirat, fakta-fakta akan terungkap dan
segala urusan akan tersingkap jelas. Akan
2. Balasan bagi orang-orang kafir yang
tampak nyata balasan berbagai kejelekan
menyekutukan Allah SWT dengan se-
amal orang-orang kafir, buruknya ke-
sembahan lain, melakukan berbagai ke- jahatan yang mereka perbuat, dan me-
reka diliputi dengan sangat rapat oleh
maksiatan, sombong dalam menaati
adzab Allah SWT yang sebelumnya selalu
Allah, menerima hukum-hukum-Nya, dan mereka jadikan bahan cemoohan.
mengikuti syari'at-syari'at-Nya akan me- 6. Adzab memiliki tiga bentuk; terputusnya
masuki neraka f ahannam. rahmat Allah SWT dari mereka secara
Ini menunjukkan bahwa hamba total, tempat tinggal dan menetap mereka
berhak mendapatkan hukuman adalah adalah neraka, dan mereka tidak me-
setelah datangnya syari'at. nemukan para penolong dan pelindung.
7. Dikatakan kepada mereka, "Kalian berhak
3. Orang-orang kafir dikecam atas sikap
mereka yang tidak mengikuti ayat-ayat mendapatkan tiga bentuk adzab di atas
karena kalian melakukan tiga bentuk
Allah SWT dalam Al-Qur'an dan kitab- perbuatan buruk. Pertama, bersikukuh
mengingkari agama yang haq. Kedua,
kitab-Nya yang lain yang diturunkan
mencemooh dan menghina agama yang
kepada para rasul-Nya. haq. Ketiga, tenggelam dalam kecintaan
terhadap dunia dan berpaling secara total
4. Apabila orang-orang Mukmin mengingat- dari akhirat, Bentuk perbuatan yang per-
kan orang-orang kafir atas janji Allah SWT tama dan kedua tercakup dalam ayat,
tentang pahala dan hukuman, menegaskan flEi 414.r; iii &\s|,tb Sedangkan bentuk
kepada mereka bahwa hari Kiamat pasti perbuatan yang ketiga adalah maksud dari
terjadi tanpa ada keraguan terhadapnya,
bagian ayat selanjutnya, {Wif 'rA $;ib.
orang-orang kafir itu mengingkari dan
B, Mereka selamanya tidak akan keluar
mendustakannya, Mereka menanggapinya
dari neraka, dan mereka tidak memiliki
dengan ucapan, "Kami tidak tahu apakah harapan dan kesempatan untuk meng-
hari Kiamat itu adalah sesuatu yang haq harap ridha Allah SWI, bertobat, dan
ataukah sesuatu yang batil? Dan, kami meminta maaf kepada-Nya, sebagaimana
firman Allah SWT,
hanya menduga-duga dengan dugaan yang
tidak membawa kepada pengetahuan dan "Setiap kali mereka hendak keluar
darinya, mereka dikembalikan (lagi) ke
keyakinan, dan kami tidak yakin Kiamat
itu akan datang." dalamnya dan dikatakan kepada mereka,
Mereka adalah orang-orang musyrik 'Rasakanlah adzab neraka yang dahulu
dari kelompok yang meragukan adanya
kamu dustakan."' (as-Saidah: 2 0)
ba'ts dan hari Kiamat. Mereka berbeda
dengan orang-orang musyrik dari kelom-
pok yang disebutkan sebelumnya yang
secara tegas memastikan bahwa ba'ts itu
tidak ada, yaitu yang disebutkan dalam
ayat,
g. Pujiandansanjunganadalahhanyakepada kebijaksanaan yang spelrtakulen rahmat,
Allah SWT Sang Pencipta dan Sang Pemilik
karunia, kebaikan, dan kedermawanan.
danseluruh semesta dengan langit, bumi, Itu semua menunjukkan bahwa tiada
seluruh alamnya yang beragam, Zat Yang Tuhan bagi makhluk melainkan hanya
memonopoli keagungan, kebesaran dan Dia, tiada Rabb selain hanya Dia, tidak ada
kemuliaan, keabadian dan kekuasaan, yang memberikan kebaikan dan karunia
kuasa dan kesempurnaan, hikmah dan
melainkan hanya Dia semata.
(-ffi,
(4,
I
,.
a
$
SunnH Ar &rQdAr
MAKKIY'ITAH, TIGA PULUH IIMA AYAT
Penamaan Surah dari berhala-berhala yang sampai hari
Surah ini dinamakan al-Ahqaaf karena Kiamat tidak akan bisa memperkenankan
doa para penyembahnya.
membicarakan al-Ahqaaf; tempat tinggal
kaum Ad di Yaman yang dibinasakan. Allah Kandungan Surah
SWT dengan angin kencang yang bergemuruh Tema surah ini sama seperti tema surah-
karena kekufuran dan kezaliman mereka, surah Makkiyyah lainnya, yaitu pengukuhan
tiga pokok aqidah Islam: tauhid, risalah dan
"Dan ingatlah (Hud) saudara kaum Ad,
wahyu, serta ba'ts dan pembalasan.
yaitu ketika dia memberi peringatan kepado
Surah ini diawali dengan pembicaraan
2l)kaumnya di Al-Ahqoaf." (al-Ahqaaf=
tentang penurunan Al-Qur'an dari sisi Allah
Persesualan Surah lnl dengan Surah
Sebelumnya SWT Pembicaraan ini diulang-ulang karena
Persesuaian surah ini dengan surah se' posisinya seperti "judul tulisan." Kemudian,
belumnya bisa terlihat dari tiga sisi seperti pemaparan berbagai bukti atas wujud Allah,
tauhid, dan al-hasyr fhari dikumpulkannya
berikut. seluruh makhluk pada hari Kiamat), mencela
orang-orang musyrik penyembah berhala,
L. Permulaan kedua surah sama-sama di- menyanggah mereka dengan kuat dan me-
yakinkan, serta menanggapi kesyuhbatan
awali dengan, {;{+r j-/t}te *"rt ,}-l ,-.Y. mereka terkait wahyu dan kenabian.
2. Kedua surah ini memiliki tema yang Surah ini kemudian menerangkan keadaan
dua golongan. Pertama, golongan lurus yang
serupa; penegasan tauhid, kenabian,
mengikrarkan keesaan Allah SWX, teguh di
wahyu, ba'ts, dan kehiduPan akhirat. atas agama-Nya, serta berbakti dan berbuat
3. Surah al-faatsiyah ditutup dengan celaan baik kepada kedua orang tua, sehingga mereka
terhadap orang-orang musyrik karena menjadi penghuni surga. Kedua, golongan
kesyirikan mereka. Sedangkan surah ini orang-orang kafir yang keluar dari petuniuk
diawali dengan celaan terhadap orang- fitrah, tenggelam dalam berbagai syahwat
orang musyrik karena kesyirikan me- duniawi, mengingkariba'ts dan hisab, durhaka
reka, menuntut mereka sebuah dalil
atas kesyirikan mereka, dan penjelasan
keagungan Tuhan Sang Pencipta Yang
memperkenankan doa bagi orang yang
berdoa kepada-Nya sebagai kebalikan
TAFSIRAL-MUNIR JITID 13 I
kepada kedua orang tua, enggan beriman PENEGASAN ATAS WUJUD ALLAH SWT,
dan mengingkari hari Kiamat, mereka itulah KEESAANNYA, PERTSTIWA AL-HASYR (HARI
KIAMAT), DAN BANTAHAN TERHADAP PARA
penghuni neraka. PENYEMBAH BERHALA
Kemudian, surah ini mengemukakan per-
Surah aFAhqaaf Ayat 1-G
umpamaan kisah Nabi Hud a.s. beserta kaum-
nya [kaum AdJ yang melampaui batas yang #\f;rru A 1;a\ )t-y-*$ r&j 0 U
terpedaya oleh kekuatan mereka dan tetap 'fj xv";AU*t -W.ut i"lv o-:;::)
kukuh menyembah berhala. Allah SWT pun v H;i'S O <,*$ g$rs v5 -uiv
membinasakan mereka dengan angin yang
sangat kuat yang menghancurkan segala yang AA$t<>$A$uO.3tAvi'e<;r{r,
ada atas perintah-Nya. Tujuannya, untuk :; !5r,-S* 6,";-frt Z-;A sfu
menakut-nakuti kaum kafir Quraisy, mem-
peringatkan sikap mereka yang sewenang- ';r"'F;\ fi O lt.6*';K el i* U'rA
wenang dan mendustakan Rasulullah saw.,
serta sebagai peringatan atas adzab serupa iU;UW[\6+fi-{rrlr*rj,'eV:$
{i{\,* $( e(sr 1} $y: A 6tr+ gY, 7;,
yang akan menimpa mereka sebagai balasan
A36r*i;Qb$
atas cemoohan mereka.
Surah ini juga mengingatkan mereka atas "Ha Mim. Ktab ini diturunkan dari Allah
nasib beberapa negeri sekitar yang dibinasa- Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana. Kami tidak
kan, jin yang segera beriman ketika men- menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di
antara keduanya melainkan dengan (tujuan) yang
dengar ayat-ayat Al-Qur'an dan mengajak
kaumnya untuk menerima dakwah utusan benar dan dalam waktu yang ditentukan. Namun
orang-orang yang kafir berpaling dari peringatan
Allah SWT dan beriman kepada risalah beliau.
Maka, barangsiapa tetap membangkang dan yang diberikan kepada mereka. Katakanlah
berpaling dari dakwah orang yang mengajak
kepada Allah SWT, sungguh ia berada dalam (Muhammad),' Terangkanlah (kep adaku) tentang
apa yang kamu sembah selain Allah; perlihatkan
kesesatan yang nyata. kepadaku apa yang telah mereka ciptakan dari
bumi, atau adakah peran serta mereka dalam
Surah ini ditutup dengan penegasan (penciptaan) langit? Bawalah kepadaku krtab
kuasa Allah SWT atas ba'ts karena Dia-lah yang sebelum (Al-Qurhn) ini atau peninggalan
Pencipta langit dan bumi, diadzabnya orang- dari pengetahuan (orang-orang dahulu), jika
orang kafir dengan neraka adalah suatu kamu orang yang benarl Dan siapakah yang lebih
kebenaran dan pasti terjadi, ancaman dengan sesat daripada orang-orang yang menyembah
berbagai kengerian pada hari Kiamat, dan selain Allah, (sembahan) yang tidak dapat
adzab atau kebinasaan diperuntukkan bagi memperkenankan (doa)nya sampai hari Kiamat,
orang-orang fasik yang keluar dari batasan dan merekalalai dari (memerhatikan) doa mereka?
Allah dan dari ketaatan kepada-Nya. Rasul Dan apabila manusia dikumpulkan (pada hari
haruslah bersabal sebagaimana kesabaran Kiamat), sesembahan itu menjadi musuh mereka,
para rasul Ulul Azmi, serta tidak meminta dan mengingkari pemujaan-pemujaan yang me-
reka lakukan kepadanya." (al-Ahqaaf: I -6)
disegerakannya adzab.
ThrsrRAL-MUNIR )ItID
I'raab (y$'h Al-Qur'an yang sempurna dalam segala
sesuatu. Kalimat ini disebutkan secara ber-
(g, .r i., ,j.fi Ini adalah kalimat yang
terdiri dari mubtada'(.;rdr i.r.} dan khabar ulang (dalam surah ini dan surah sebelumnya)
d.Lr :,b. untuk menegaskan signifikansi pengertian
\-
v./ kalimat ini.{lr} Mahakuat lagi digdaya di
4rriL rlu) adalah maf'uul bihi dari {+ity. dalam kekuasaan-Nya.
Balaafhah {"*'} Mahabijaksana dalam pengaturan
(,-9, ,.ft\ Keduanya adalah bentuk dan ciptaan-Nya, meletakkan setiap perkara di
tempat yang semestinya.(.;ru {1} maksudnya,
shigh;th mubaalaghah. melainkan penciptaan yang inheren dengan
qeiiy Dalam kalimat ini terdapat dua yang haq; sesuatu yang sesuai dengan hikmah
bentuk maj as. P ertama, menggunaka n ar-ru'yaa dan keadilan untuk menuniukkan kuasa Allah
[melihat), namun yang dimaksudkan adalah SWT dan keesaan-Nya. Di dalamnya juga
<rui)r; (memberitahukan), sedangkan korelasi-
mengandung petunjuk wuiud Sang Pencipta
nya adalah as-sabablyah (menyebutkan sebab,
Yang Mahabijaksana, kebenaran adanya ba'ts,
namun yang dimaksudkan adalah akibat).
pembalasan, dan hisab. 4,'!:: ;6.1rt! batasan
Kedua, menggunakan hamzah isffiaam untuk
waktu yang telah ditentukan yang menjadi
perintah. Sebab, istiftaam (pertanyaan) dan
{:t;lyakhir segala sesuatu, yaitu hari Kiamat.
perintah menuniukkan makna 1-jili' Kata (+ii}
berpaling, mereka tidak merenungkan dan
sebagai penguat <n iil.
mempersiapkan diri untuk menghadapinya.
{fi f } :*, e:r1} kalimat Perintah'
qelil beritahukan kepadaku tentang ke-
namun yang dimaksudkan adalah at-ta'iiiz.
adaan tuhan-tuhan kalian setelah merenungkan
i it|(g'4CG3 yri ,1 r:i,-Y Di antara kedua
penciptaan langit, bumi, dan segala yang ada di
kalimat ini terdapat iinaas isytiqaaq (memiliki
{r;;antara keduanya. f} yang kalian sembah.
akar kata yang sejenis). r)4,1tt .9:3 selain Allah SWT; berhala-berhala.
(1' *; ,1 ri. ; Jti cr!) Ini adalah bentuk (gji) beritahukan kepadaku, sebagai penguat
istifha am inkaari (pengingkaran menggunakan kilimat sebelumnya. Maksudnya, permintaan
agar diberitahu. {1i} Hamzoh istifhaam di sini
pertanyaan). Maksudnya, tiada yang lebih
mengandung maksud pengingkaran. (ipp ikut
jauh dari kebenaran dan lebih dekat kepada
ambil bagian dan partisipasi. {efuit 4} par-
kebodohan bagi orang yang tidak menyembah
tisipasi bersama Allah SWT dalam penciptaan
Allah SWT namun justru menyembah berhala,
langit. 4:t*, ,".Fb bawakan kepadaku kitab
sehingga ia menjadikan berhala tersebut
sebagai tuhan dan menyembahnya. Padahal, F;Yyang diturunkan. {r.i^ sebelum Al-Qur'an
ketika berhala tersebut dimintai sesuatu, ia ini. {r,u;i !l} sisa-sisa peninggalan.{* r} itrnu
tidak mendengar. yang dikutip dan diriwayatkan dari orang-
Mufradaat Lu€hawWah orang terdahulu tentang keabsahan penyem-
bahan berhala-berhala bahwa mereka bisa
(r-) Huruf-huruf muqatha'ah ini untuk
#mendekatkan kalian kepada Allah SWL ob
menunjukkan kemukiizatan Al-Qur'an dan
sebagai tantangan kepada orang Arab bahwa (jq;*jil_<a klaim itu benar.
Al-Qur'an tersusun dari huruf-huruf hija'iyah
$,Pl ;ty Pertanyaan ini bermakna Pe-
yang sama seperti mereka. Sebagai peringatan
nafian. Maksudnya, tiada yang lebih tersesat.
atas pentingnya bacaan dalam surah ini.
{r+}menyembah. {I, *! ;r} selain Allah
SWT maksudnya berhala-berhala. Mereka
TAFSTRAL-MUNIR JITID 13
tidak akan bisa menjawab dan mengabulkan Kami menciptakan itu semua hingga batas
permintaan para penyembahnya selamanya.
waktu yang telah ditentukan, tidak lebih dan
(t6i) penyembahan mereka. {.r':6} latai
kurang. Batas waktu tersebut adalah hari
karena berhala-berhala tersebut adalah benda
Kiamat. Pada hari itu,langit, bumi, dan seluruh
mati yang tidak berakal, atau hamba-hamba
makhluk berakhir. Pada hari itu, langit dan
yang sibuk dengan urusan mereka sendiri.
bumi berganti dengan yang lain.
*(r(:t r!5) ketika manusia dikumpulkan
Adapun para pengingkar Allah SWT-
pada hari Kiamat. (Ur<F bertrala-berhala ter-
meskipun berbagai bukti telah terpampang,
sebut. {;,1} bagi para penyembahnya. $C;Uy
terhadap penyembahan para penyembahnya. kitab-kitab suci telah diturunkan, dan para
{"aey mengingkari. rasul telah diutus-mereka adalah orang-
orang yang lalai terhadap maksud yang di-
inginkan dari mereka, berpaling dari per-
Tafsir dan Penlelasan ingatan Al-Qur'an berupa ba'ts, hisab, dan
balasan tanpa ada persiapan untuk hal itu.
fur*t ,ityt e:4t ,).7 ,rY sebagaimana
Kelak mereka akan mengetahui sendiri ben-
yang ada pada awal surah al-faatsiyah, Allah-
lah Yang menurunkan Al-Qur'an kepada hamba cana dan akibatnya.
dan Rasul-Nya; Muhammad saw, bukan dari Setelah penegasan wuiud Allah, terjadinya
Muhammad saw. sebagaimana tuduhan orang- hasyr (dikumpulkannya seluruh makhluk),
orang musyrik. Di samping menurunkan dan ba'ts [dibangkitkan dan dihidupkan kem-
bali seluruh makhluk) pada hari Kiamat, se-
Al-Qur'an, Allah SWT adalah Zat Yang Maha
Digdaya tanpa adayang bisa mengungguli-Nya, lanjutnya Allah SWT menyanggah para paga-
Dia-lah ZatYang Mahakuat lagi Mahaperkasa nis penyembah berhala dengan firman-Nya
Yang tidak terkalahkan, Dia-lah Zat Yang It A ii ,r.r$, Eya; s; +ri ist ar3 q. oyi e #,i Jy
Mahabijaksana dalam pengaturan-Nya, pen- {:riufr g katakan wahai Muhammad kepada
ciptaan-Nya, firman-Nya, dan perbuatan-Nya, orang-orang musyrik yang menyembah se-
serta meletakkan setiap urusan di tempat sembahan lain di samping Allah SWI, "Beri-
semestinya. fika begitu adanya, menjadi ke- tahukan dan tunjukkan kepadaku keadaan
harusan bagi manusia untuk mengimani Al-
tuhan-tuhan kalian; yaitu berhala-berhala dan
Qur'an dan membenarkan kandungannya,
orang-orang penghuni kuburan itu, setelah
mengimani kebenaran kenabian Muhammad merenungkan penciptaan langit, bumi dan
saw. dan seruannya berupa tauhid yang murni, segala yang ada di antara keduanya, apakah
adanya ba'ts dan pembalasan, dan mengajak tuhan-tuhan kalian bisa menciptakan sesuatu
umat manusia menuju kepada kebahagiaan di bumi dan berperan dalam penciptaan dan
dunia dan akhirat, serta akhlakyang sempurna pengaturan terhadap langit?"
dan bermanfaat. Kenyataannya, mereka tidak bisa men-
,j.! ,yr, i+,, ';r ci,-'';. u, ,,)itt -l,u'lr uii; up ciptakan apa pun dan tidak berperan pada
d4a3n ;mi'e;ni cuip't,a5kan".iglaKnagmiti tidak mewujudkan langit dan bumi, lalu bagaimana bisa kalian
dan bumi berikut menyembah sesembahan lain di samping
dengan segala makhluk yang ada di antara Allah SWT Sang Pencipta segala sesuatu dan
keduanya, melainkan dengan penciptaan yang menyekutukan-Nya!
* } ;{i6iec
Yakni, coba
haq [hikmah, maksud, dan tujuan yang benar) d'latlngka;,n6 ii 'n F -)q, a.fY
dalil dan
yang sesuai dengan kehendak llahi, bukan kepadaku
batil dan sia-sia. bukti tertulis dari apa yang diturunkan kepada
para nabi sebelum Al-Qur'an seperti Taurat ThrsrRAL-MUNrR rrrrD 13
dan Injil, yang menunjukkan dan membuktikan
kepadanya, CtU i6 ,';i $ ;e i;lt ';! t;5\
akan keabsahan penyembahan kalian terhadap
(i4r< ketika para penyembah berhala dikum-
tuhan-tuhan kalian itu, atau dalil dan bukti pulkan di tempat hisab, berhala-berhala ter-
dari ilmu orang-orang terdahulu dan para sebut menjadi musuh, berlepas diri, dan
nabi terdahulu, yang menunjukkan keabsahan melaknat mereka. Berhala-berhala tersebut
manhaj atau jalan yang kalian tempuh itu, mendustakan, mengingkari, dan menyangkal
jika kalian memang adalah orang-orang yang penyembahan mereka kepadanya. Waktu itu
benar dalam klaim kalian tentang ketuhanan
berhala-berhala tersebut. Maknanya, kalian Allah SWT menghidupkan berhala-berhala
tidak memiliki sedikit pun dalil aqli dan naqli
tersebut, lalu menyangkal mereka. Pada hari
yang bisa menunjukkan hal itu. Kiamat, para malaikat, Al-Masih, Uzai[ dan
setan-setan yang mereka sembah ketika di
Setelah Allah SWT menegaskan bahwa dunia berlepas diri dari mereka.
berhala-berhala tersebut tidak memiliki kuasa
apa pun baik menciptakan maupun yang Di antara ayat yang memiliki pengertian
lainnya, selanjutnya Allah SWT mengiringinya
bahwa mereka j uga tidakmemiliki pengetahuan serupa adalah,
apa pun dari segala sisi,;,, ^1:t 9:!, C ,'"";',Pi ;tY "Den mereka telah memilih tuhan-tuhan
$'tirlV:e" i;dyqt r;. i1i ***.i tiada seorang selain Allah, agar tuhan-tuhan itu meniadi
pun yang lebih tersesat dan bodoh dari para pelindung bagi mereka, sama sekali tidak! Kelak
penyembah berhala dan meminta dari mereka mereka (sesembahan) itu akan mengingkari
sesuatu yang sampai hari Kiamat tidak akan
penyembahan mereka terhadapnya, dan akan
pernah dikabulkan. Sebab, ia meminta menjadi musuh bagi mereka." (Maryam: 81-
82)
kepada sesuatu yang tidak mendenga4 lalu
bagaimana ia mengharapkan permintaannya Maksudnya, sesembahan tersebut akan
mendustakan dan memusuhi mereka pada
bisa dikabulkan! Berhala-berhala yang mereka saat mereka sangat membutuhkannya.
sembah tidak memerhatikan orang yang Dalam ayat yang mengisahkan Ibrahim
a.s., Allah SWT berfirman,
menyembah kepadanya, tidak mendengar; dan
"Dan dia (lbrahim) berkata,'Sesungguhnya
tidak berakal karena mereka adalah benda
berhala-berhala yang kamu sembah selain
mati. Allah, hanya untuk menciptakan perasaan
Maknanya, berhala-berhala tersebut sama kasih sayang di antaro kamu dalam kehidupan
sekali tidak berkuasa atas apa pun dan tidak di dunia, kemudian pada hari Kiamat sebagian
memiliki pengetahuan tentang apa pun. Sebab, kamu akan saling mengingkari dan saling me-
mereka hanyalah benda mati. Penyembahan ngutuk; dan tempat kembalimu ialah neraka,
dan sama sekali tidak ada penolong bagimu."'
kepada benda mati adalah kesesatan yang (al-'Ankabuut: 25)
sesesat-sesatnya. Sikap seperti ini tentu meng- Flqh Kehldupan atau Hukum-Hukum
Ayat-ayat di atas menunjukkan beberapa
undang kecamaan dan sindiran tajam.
hal sebagai berikut.
Ayat{z.t;lt i;-jt} adalah ungkapan a t-ta'biid
(selama-lamanya) berdasarkan ungkapan 1. Menegaskan permulaan Surah al-faatsiyah
yang biasa digunakan oleh orang Arab. bahwa Al-Qur'an sumbernya adalah dari
Allah SWT Yang Maha digdaya lagi Maha-
Allah SWT kemudian menegaskan bahwa
berhala-berhala tersebut tidak mengetahui
penyembahan yang dilakukan oleh manusia
bijaksana, bukan dari Nabi Muhammad tersebut tidak memiliki kuasa untuk
saw. dan selain beliau, baik orang Arab
menciptakan dan berbuat, mengadakan
maupun non-Arab.
dan meniadakan, memberikan manfaat
2. Ayat (9r;ulr uik u) menuniukkan tiga dan kemudharatan. Berhala-berhala ter-
sebut hanyalah benda mati yang tidak
hal. Pertama, penegasan atas wujud Allah mendengar doa para pendoa dan tidak
dengan penciptaan alam ini. Kedua, pe- mengetahui berbagai kebutuhan orang-
negasan bahwa Tuhan alam ini adalah orang. fika pengetahuan dan kuasa dari
segala sisi tidak terpenuhi, sudah meniadi
Mahaadil lagi Maha Penyayang berdasar-
keniscayaan bahwa tidak ada lagi alasan
kan potongan ayat (org it} maksudnya,
pembenar untuk menyembahnya karena
langit, bumi, dan segala yang ada di antara
keduanya adalah karunia, rahmat, dan mereka tidak bisa memberikan ke-
kebaikan dari-Nya. Ketiga, penegasan manfaatan dan kemudharatan sedikit pun.
terjadinya ba'ts dan hari Kiamat. Sebab,
Kemudian, Allah SWT mengecam
jika tidak ada Kiamat, hak-hak orang para paganis dan memaparkan bahwa
yang teraniaya tidak bisa diambil dari
tiada yang lebih sesat dan bodoh dari
penganiaya dan sebagai pemenuhan orang-orang yang menyembah berhala'
Padahal, jika berhala tersebut dimintai,
pahala bagi orang-orang yang taat serta ia tidak mendengar dan tidak mungkin
bisa dibayangkan berhala tersebut akan
hukuman bagi orang-orang kafir tidak
bisa mengabulkannya, tidak sekarang dan
dapat terealisasi. Itu semua bertentangan
dengan keberadaan penciptaan langit, setelah itu sampai hari Kiamat sekali pun.
bumi, dan segala yang ada di antara kedua- 5. Ayat {-r; U ,6 ;i} menunjukkan diper-
nya adalah dengan haq. bolehkinnya bersandar pada alat bukti
tertulis. Imam Malik memberikan putusan
3. Ayat {ir*i i;if L ik elvb menunjukkan
hukum berdasarkan bukti tulisan iika
bahwa orang-orang kafir berpaling dari
saksi mengenali tulisan orang yang ber-
semua petunjuk dan tidak memedulikan-
sangkutan, atau hakim mengenali tulisan-
nya. Hal ini, sebagaimana dituturkan oleh
nya atau tulisan orang yang mengirimkan
ar-Razi yang menuniukkan kewaiiban
surat kepadanya. Namun, Imam Malik
untuk merenungkan dan mengambil mencabut pendapatnya dan tidak lagi
menggunakan cara pembuktian seperti
konklusi dari berbagai bukti yang ada
itu ketika di tengah-tengah masyarakat
[membentuk aqidah dan meluruskannya)
dan menunjukkan bahwa berpaling dari merebak berbagai tindakan rekayasa dan
dalil adalah sikap yang tercela menurut
manipulasi.
agama dan dunia.
Akan tetapi, Imam Malik memPer-
4. Setelah menegaskan tiga pilar aqidah di bolehkan penggunaan kesaksian para
atas, Allah SWT membuat percabangan saksi bahwa ini adalah tulisan dan surat
sang hakim. Begitu juga terkait dengan
dari ketiga pokok tersebut. Allah SWT me- wasiat atau tulisan seseorang yang me-
nyanggah para paganis bahwa berhala- ngakui bahwa ada harta yang meniadi hak
berhala tersebut tidak memiliki kuasa
sedikit pun untuk menciptakan sesuatu orang lain, dan para saksi memberikan
dan tidak mengetahui pemujaan yang
dilakukan oleh para paganis kepadanya. kesaksian bahwa itu adalah tulisannya,
Kedua hal tersebut menafikan kepatutan
untuk disembah. Sebab, berhala-berhala
TAFSTRAT-MUNrR rrrrD 13
dan berbagai masalah lainnya semacam Surah a!-Ahqaaf Ayat 7-10
itu.
'ti'6[Yi]u -t;.$ iu# \ifl ry p tiY-t
6. Ibnul Arabi mengatakan,'Allah SWT tidak 'Wfwr'Wb'Wbvt'-';eu?r""'"J!-Jr|'Kr!-J+b#.i,lfY'teE\
4e eyg\n :'!i,i\
memperbolehkan penggunaan berbagai
sarana untuk dijadikan sebagai pegangan 'it#. o'6J.*?a"4S\1lt,;\
dan petunjuk gaib kecuali melalui mimpi,
maka Allah SWT memperbolehkan peng- L^lJ E)t3f,Atfr'"#i'*.0:4*,
gunaan sarana mimpi untuk hal tersebut
dan mengabarkan bahwa mimpi adalah *s gffiv"g$V,91\1;Y^"UZ;S
salah satu bagian dari kenabian. Begitu
juga dengan al-fa'i (menjadikan sesuatu W';StryY'\:vsa"4y#'.u$!t;,l\:"?'"
sebagai suatu pertanda baik). Adapun
:uC -#3 e *:Kt P +n b6( "t \ fi;5 Q"S
ath-thiyaarah dan az-zajr, Allah SWT
melarangnya. Al-fa'i adalah menjadikan S,Atlyti:Ksv3\3$iiy|y{ey,aa
suatu perkataan yang ia dengar sebagai
O'-u;!s1g\c#-
pertanda baik terkait dengan sesuatu yang
"Dan apabila mereka dibacakan ayat-ayat
ingin ia kerjakan. Adapun jika sesuatu Kami yang jelas, orang-orang yang kafir berkata,
tersebut buruk, itu disebut at-tathawur ketika kebenaran itu datang kepada mereka, 'Ini
[menjadikan sesuatu sebagai pertanda adalah sihir yang nyata.' Bahkan mereka berkata,
buruk). Syari'at memerintahkan supaya
bergembira dengan al-fa'i (pertanda baik) 'Dia (Muhammad) telah mengada-adakannya
dan melanjutkan urusannya dengan penuh (Al-Qur'an)l Katakanlah, 'lika aku mengada-
kegembiraan. Adapun jika mendengar adakannya, maka kamu tidak kuasa sedikit pun
sesuatu yang menjadi pertanda buruk, menghindarkan aku dari (adzab) Allah. Dia lebih
hendaknya mengabaikannya dan tidak tahu apa yang kamu percakapkan tantang Al-
membatalkan urusannya karena pertanda
tersebut, serta berdoa sebagaimana ajaran Qurhn itu. Cukuplah Dia menjadi saksi antara
aku dengan kamu. Dia Maha Pengampun, Maha
Rasulullah saw., Penyayang.' Katakanlah (Muhammad), Aku
bukanlah Rasul yang pertama di antara rasul-
,!!l'tl, p \5 ap \L "* Y
aft iyii'1#,]r rasul, dan aku tidak tahu apa yang akan diperbuat
"Ya Allah, tiada ath-thair (pertanda terhadapku dan terhadapmu. Aku hanyalah
baik atau buruk) kecuali ath-thair-Mu, tiada mengikuti apa yang diwahukan kepadaku, dan aku
kebaikan kecuali kebaikan-Mu, dan tidak ada
Tuhan selain Engkau." 70 hanyalah pemberi peringatan yang menjelaskan.'
70 Ahkaamul Qur'aan, juz4, hlm. 1685 Katakanlah,' Terangkanlah kep adaku, b agaimana
pendapatmu jika sebenarnya (Al-Qurbn) ini
datang dari Allah, dan kamu mengingkarinya,
padahal ada seorang saksi dari Bani lsra'il yang
mengakui (kebenaran) yang serupa dengan (yang
TAFSTR Ar-MUNIR JITID 13
disebut dalam) Al-Qur'an lalu dia beriman; kamu 4;;? ,.itj6) orang-orang kafir dari penduduk
menyombongkan diri. Sungguh, Allah tidak mem-
beri petunjuk kepada orang-orang yang zalim."' Mekah mengatakan. {.rJ.} terhadap ayat-ayat
(al-Ahqaaf: 7-f 0) Al-Qur'an. Maksudnya, mereka mengatakan
tentang abhaqq atau ayat-ayat Al-Qur'an
l'raab
tersebut. {I,,; 6} ketika al'haqq datang, me-
(:*) Kata ini adalah haal. {* : gY
dibaci nashab menjadi tamyiiz.4u, p. uI Kata, reka tidak memerhatikan dan merenungkan.
{u} adakalanya sebagai maa maushuulah yang 4*'fu rii| terang kebatilannYa.
manshuub, atau sebagai maa istiftaam$ryah 4:'j;. liy Uatrkan, apakah mereka juga
y ang m a rfu u'. {" f;st\ lKal i mat i n i b erkedudukan
mengatakan. Hamzah di sini adalah hamzah
sebagai haal.
istifhaam inkari (pengingkaran dengan meng-
{fti ,3y Huruf dal dari (y'tb di- gunakan pertanyaan). Maksudnya, beralih dari
idghamkan ke syin dari kata {tt } karena
sebutan mereka terhadap Al-Qur'an sebagai
kedekatan huruf dal kepada huruf syin. Se- sihic ke sebutan yang lebih kasar dari itu. (;qjrp
bagaimana boleh pula mengidghamkan huruf
tsa', sin, dan dhadh kepada huruf syin, misal Al-Qur'an ini adalah buatan Muhammad.glJF
huruf tsd', (;f $), huruf sin, ((!, JU ,fir:Y, {ii!r sebagai bentuk pengandaian. {irr ;,"} dari
huruf dhadh, 4At" ;-i,V. Huruf-huruf tersebut adzab Allah SWT. {4.r} sedikitpun. Maksudnya,
boleh diidghamkan kepada huruf syin, namun
jika Allah SWT menyegerakan hukuman
tidak sebaliknya, huruf syin tidak boleh
diidghamkan kepada huruf-huruf tersebut kepadaku, kalian tidak akan bisa menolak
karena suara pengucapan syin lebih banyak sedikit pun darinya. Bagaimana mungkin aku
daripada huruf-huruf tersebut dan terdapat
unsur ot-tafasysyii. berani melakukannya, dan menjerumuskan
BalaaShah diriku ke dalam hukuman sementara tidak ada
$:';rt:.ib Kata {ii} di sini bermakna bal al- pkeromsapnefkaasteadnikaittapuunmuenntoulakkbimsaarmabeamhbaeyraik. a(n)
4y S4 tentang penolakan dan pembicaraan
Idhraabiyyah. Maksud al-idhraab di sini adalah
kalian mengenai Al-Qur'an berupa fitnah,
berpindah dari suatu substansi ke substansi
umpatan, dan pendustaan. (;s1,5; Ety:t;rY
lainnya. Sedangkan hamzah pada kata, (ii)
cukuplah Allah SWT sebagai saksi untukku
adalah pengingkaran.
benar dan telah menyampaikan risalah, se-
4y.:re u\ isti'aarah taba'iYYah dengan dangkan untuk kalian adalah pendusta dan
menggunakan kata al-ifaadhah untuk meng- pengingkar. Ini adalah ancaman pembalasan
ungkapkan makna abakhdz wa al-indifaa'fisy atas berbagai perkataan negatif mereka
syai'i (masuk dan melakukan infiltrasi secara
mengenai Al-Qur'an. {ne)t 'it i;) eUan SWf
luas ke dalam sesuatu). (Lui *i\ iinaas
adalah Zat Yang banyak pengampunan dan
isytiqaaq.
rahmat. Ini adalah ianji ampunan dan rahmat
Mufradaat Lu$hawlYYah bagi orang yang mau bertobat dan beriman
dan memberikan pengertian kemurahan hati
(foJ;F kepada Penduduk Mekah. (tii)
Al-Qur'an. (:g.F sangat ielas dan terang. Allah SWT sehingga Dia tidak menyegerakan
hukuman terhadaP mereka.
(6!) sesuatu yang baru yang belum ada
padanannya sebelumnya' Ada yang membaca-
nya ltia; (bentuk jamak dari uav). {p .r}
aku bukanlah rasul pertama yang diutus, se-
belumku sudah banyak rasul yang diutus se-
TAFSTRAI-MUNIR IITID 13
pertiku. Bagaimana bisa kalian mendustakan- kami menemui mereka. Rasulullah saw. ber-
kata kepada mereka, 'Wahai kaum Yahudi,
ku?! {i<i 'f, I F.s ,,.,\i t;r\ aku tidak memiliki perlihatkanlah kepadaku dua belas orang dari
kalian yang bersaksi bahwa tiada Tuhan selain
pengetahuan tentang yang gaib. Kata, laa di Allah dan Muhammad adalah utusan Allah,
sini untuk menguatkan penafian. Sedangkan maka Allah SWT akan menghapus murka-Nya
16; yang terdapat pada kalim at (P- u:; adakala- dari setiap orang Yahudi yang ada di bawah
nya sebagai maa maushuulah manshuubah, kolong langit." Mereka pun diam, tanpa ada
atau sebagai maa istifhaamiyyah marfuu'ah.
$,'iY;;c1$J1) aku hanva mengikuti Al-Qur'an seorang pun dari mereka yang menjawab
yang diwahyukan dan tidak mengarangnya. perkataan beliau. Ketika beliau beraniak
Ini sebagai jawaban atas permintaan mereka
supaya Rasulullah saw. mengabarkan berita- pergi, tiba-tiba ada seorang laki-laki berkata
berita gaib yang tidak diwahyukan kepada kepada beliau, "Tetaplah di tempat Anda wahai
Muhammad." Lalu ia berdiri di hadapan rekan-
beliau.
rekannya dari kaum Yahudi dan berkata kepada
44 ,i.11 r;i ury aku hanyalah pemberi
mereka, "Wahai kaum Yahudi, orang seperti
peringatan yang nyata berdasarkan bukti- apakah diriku ini menurut yang kalian kenal?"
bukti dan berbagai mukjizat serta peringatan Mereka berkata, "Sungguh demi Allah, kami
tidak mengetahui ada seseorang di antara kami
tentang hukuman Allah SWT. yang lebih mengetahui Kitabullah dan lebih
alim dari dirimu, tidak pula dari bapakmu, dan
qi"liy beritahukan kepadaku tentang ke- tidak pula dari kakekmu." Lalu ia pun berkata,
"fika begitu, ketahuilah, bahwa aku bersaksi
adaan kalian.{jr,r1} jika Al-Qur'an. ti yt\ demi Allah bahwa beliau ini (maksudnya Nabi
;'4U.51 ,it ada seorang dari Bani Isra'il yang Muhammad saw.) adalah benar-benar Nabi
yang kalian dapati dalam Taurat." Sontak saja,
memberikan kesaksian. Ia adalah Abdullah bin
mereka pun berkata, "Kamu dusta," Dan mereka
Salam yang bersaksi atas sifat-sifat Rasulullah
pun menyangkal dirinya, serta mengatakan
{*saw. dalam Taurat. ,1,} kesaksian Abdullah komentar-komentar negatif tentang dirinya.
bin Salam sama seperti yang terdapat dalam Lalu Allah SWT menurunkan ayat 10 dari surah
Al-Qur'an yang membenarkan Al-Qur'an dan
al-Ahqaaf."
cocok dengannya. Atau, ia memberikan ke-
saksian bahwa Al-Qur'an berasal dari sisi Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari
Sa'ad bin Abi Waqqash, ia berkata,
Allah SWT. {r(} lalu ia pun beriman.{ll--(6}
b6'#i'rrit 4^:J^ \,zl; Y'J' i)6t sib _,'"t/;
sementara kalian angkuh untuk beriman. lirr i1)
* 'b'U,|YL,f b
(*Jr' iitey.{ eUan SWT tidak memberikan
",\yat sepuluh surah Al-Ahqaaf,'wa syahida
hidayah-Nya kepada orang-orang yang zalim.
syaahidun min Banii Israa'iila 'alaa mitslihiil
Kalimat ini menjadi indikasi keberadaan turun terkait dengan diri Abdullah bin Salam."
jawab dari syaratyang dibuang yakni, a lastum (HR Bukhari dan Muslim)
zhaalimiina (bukankah itu berarti kalian ada-
Ibnu farir; at-Tirmidzi, dan Ibnu
lah orang-orang yang zalim?).
Murdawaih meriwayatkan dari Abdullah bin
Sebab Turunnya Ayat 1O
Salam, ia berkata,
Thabrani meriwayatkan dengan sanad
shahih dari Ibnu Auf bin Malik al-Asyja'i, ia
berkata, "Suatu ketika, saya pergi bersama
Rasulullah saw. Lalu kami pun masuk ke dalam
tempat peribadatan kaum Yahudi pada hari
raya mereka. Mereka pun tidak suka melihat