TAISIR AL-MUNIR IILID 1 3
benarnya iman dan talorya dengan menunaikan akan kembali menimpa dirinya sendiri. Se-
bab, dengan bakhil, musuh akan mudah
segala kewajiban-Nya dan meniauhi segala
mengalahkan kalian, sehingga kemuliaan dan
larangan-Nya, Dia akan memberi pahala
harta kekayaan kalian lenyap, bahkan jiwa
amal dan ketaatan kalian di akhirat. Dia
kalian.
tidak memerintahkan untuk mengeluarkan
Allah SWT adalah Mahakaya secara mutlak
seluruh harta kekayaan kalian untuk zakat dan
dan suci dari membutuhkan harta kalian. Allah
berbagai bentuk ketaatan lainnya, Dia hanya SWT Mahakaya, tidak butuh kepada apa pun
memerintahkan untuk mengelaurkan sedikit
dari harta kekayaan kalian. Maknanya, Allah dan siapa pun, sebaliknya, segala sesuatu selalu
SWT Mahakaya dan tidak mebutuhkan kalian, membutuhkan-Nya. Oleh karenanya, di sini
Dia tidak meminta apa pun dari kalian, namun Allah SWT berfirman, 4ttfi Fisl maksudnya,
mewajibkan sedekah harta untuk membantu kalianlah hamba yang membutuhkan Allah
saudara kalian yang miskin. Tujuannya, agar
SWT dan yang ada di sisi-Nya berupa kebaikan
kemanfaatannya dan pahalanya kembali kepada
dan rahmat. Allah SWT memerintahkan
kalian sendiri.
infak kepada kalian bukan untuk memenuhi
Allah SWT kemudian menerangkan sebab kebutuhan-Nya, namun itu adalah kebutuhan
sikap kikir dan terlalu berlebihan dalam men-
kalian sendiri kepada pahala.
cintai duni^, fuJ;ujj Ct tk 5=; ;rs.:a- o1y
Allah SWT lalu menerangkan sunnatullah,
jika Tuhan kalian meminta seluruh harta kalian yakni mengganti suatu kaum dengan kaum
secara mendesak, kalian akan bersikap kikir lain yang lebih baik jika mereka berpaling
mengemban amanah, seraya berfirman de-
dan tidak mau menjalankan perintah-Nya, dan ngan mewanti-wanti, memperingatkan, dan
ketika itu kebencian kalian akan tampak.. mengancam,(Fei 'i6.i'i €* ri i"l.:.U'i ovb
Qatadah mengatakan, "rA,llah SWT telah jika kalian berpaling dari iman, takwa, menaati-
mengetahui bahwa perintah mengeluarkan Nya, dan mengikuti syari'at-Nya, Dia akan men-
harta akan bisa menampakkan kebencian. jadikan kaum yang lain yang lebih taat sebagai
Faktanya, sebagaimana yang dikatakan Ibnu pengganti kalian. Mereka adalah orang-orang
Katsit, memang benar seperti itu dan begitulah yang patuh dan menaati berbagai perintah
Allah SWT mereka tidak seperti kalian yang
adanya. Sebab, harta adalah sesuatu yang berpaling dari iman, takrara, bakhil, dan tidak
sangat dicintai oleh jiwa dan ia dikeluarkan
berinfak di ialan Allah SWT.
untuk sesuatu yang lebih ia cintai.
Ibnu Abi Hatim, Ibnu fari4 Abdurrazzaq,
Allah SWT kemudian menerangkan dan al-Baihaqi, dan yang lainnya meriwayatkan dari
mempertegas hal di atas,..p etfu_t';X,<!; pi;y
Abu Hurairah, ia berkata, "Saat Rasulullah saw.
(:i.rr wahai orang-orang Mut<min,'kalian adalah
i*iimembaca ayat,41et';k;7 )#.** ot;b,
orang-orang yang diseru untuk berinfak di jalan
para sahabat bertanya, Wahai Rasulullah,
Allah SWT; di jalan jihad, zakat, dan di jalan
siapakah mereka pengganti kami dan tidak
kebaikan.
akan seperti kami jika kami berpaling?"'Abu
; #b&rr'G,lt'it:V E ,W Gi W. u., ,fr.
-(,fir sebaSran dari kalian ada yang kikir dan Hurairah melaniutkan, Rasulullah saw. pun
enggan berinfak meskipun hanya sedikit, lalu menepuk bahu Salman al-Farisi, lalu bersabda,
bagaimana jika menginfakkan seluruh harta viu, u5a EAt gi'tlt i:rt i5 ,urtj rt;
yang dimiliki? Barangsiapa kikir mengeluarkan ,J-Po4t1, -
LY
infak ia iustru menghalang-halangi dirinya
mendapatkan pahala dan dampak negatifnya
TAFSTR Ar.-MUN rR IrLrD I 3
"YAitu, orang ini dan knumnya. Andaikata nia dan pemberian-Nya-bukan dari
agama berada di Tsurayya, niscaya akan diambil
modal pokoh agar pahalanya kembali
oleh orang-orang dari bangsa Persial' kepada orang yang berinfak itu sendiri.
Persentasenya berkisar antara seper-
Namun, ada beberapa imam memiliki ca- empat puluh (2,5o/o), seperdua puluh
tatan tentang status hadits ini, sebagaimana {5o/o), dan sepersepuluh (10%o). Oleh
yang dikatakan oleh Ibnu Katsir. atrTirmidzi
karena itu, Allah SWT berfirman, sili i;y
mengatakan, ini adalah hadits ghariib, ada ("6[ akan tetapi Dia meminta harta-
catatan mengenai isnadnya. Nya, yakni keuntungan yang Dia berikan
kepada kalian. Sebab, Dia-lah Pemilik
Diriwayatkan dari al-Kalbi, al-Hasan, dan
Ikrimah, "Penggantian tersebut dengan syarat harta itu dan Pemberi nikmat dengan
jika mereka berpaling namun faktanya mereka
tidak berpaling. Maka, mereka tidak diganti memberi harta dan keuntungan tersebut.
dengan kaum yang lain. Mereka adalah orang
Arab penduduk Yaman atau orang Aiam," Allah SWT berfirman, (5.#t qArx. l1y,
fusiuj;i i.kt tt+f (niscaya kalian akan
Flqh Kehldupan atau Hukum-Hukum
bersikap kikir dan kekikiran itu akan
Ayat-ayat di atas menunjukkan sejumlah
menampakkan kebencian kalian).
hal sebagai berikut.
3. Allah SWT mempertegas kelembutan-Nya
\. Dunia adalah permainan, sendau gurau,
kepada para hamba-Nya dalam berbagai
tempatnya hal-hal yang melalaikan, dan
syahwat. Karena itu, orang yang bahagia pentaklifan yang berhubungan dengan
adalah yang memanfaatkannYa untuk harta. Allah SWT menuturkan bahwa Dia
meminta dari mereka sedikit dari harta
menggapai akhirat, namun tidak melupa-
kan bagiannya dari dunia sesuai dengan mereka, namun mereka kiki4, lalu apa
kadar kebutuhannya. Barangsiapa beriman jadinya jika Dia meminta seluruh harta
kepada Allah S\M[, para malaikat-Nya, para
rasul-Nya, kitab-kitab-Nya, dan hari akhir, mereka!
bertalara kepada Tuhannya dengan men-
jalankan segala kewaiiban dan meninggal- 4. Barangsiapa kikir dengan tidak memberi-
kan segala larangan, ia akan memperoleh kan sedikit dari hartanya di jalan Allah
pahala agung di akhirat berupa tempat seperti iihad dan berbagai jalan kebaikan, ia
sebenarnya bersikap kikir terhadap dirinya
tinggal yang kekal.
sendiri. Sebab, berarti ia menjadikan
2. Harta adalah sesuatu yang disenangi
dirinya terhalang dari pahala.
manusia. Oleh karenanya, Allah SWT tidak
Allah SWT Mahakaya dari para hamba-
memerintahkan untuk menginfakkan
Nya dan segala sesuatu. Allah SWT tidak
seluruh harta di jalan-Nya, seperti zakat, sedikit pun membutuhkan harta mereka,
jihad, dan berbagai bentuk amal kebaikan
sebagai bentuk kelembutan dan rahmat merekalah yang membutuhkan Allah SWT
dari-Nya. Akan tetapi, Allah SWT hanya
untuk mendapatkan pahala dan karunia
memerintahkan untuk mengeluarkan Ilahi. Maka, mereka tidak bisa berapologi
sebagian dari keuntungan-yang tidak dengan mengatakan, "Kami juga tidak
lain keuntungan itu merupakan karu-
butuh kepada perang dan membantu orang-
orang miskin." Faktanya, mereka pasti
membutuhkannya, baik di dunia maupun
di akhirat. Di dunia, andaikata tidakperang,
tentu mereka akan dibunuh oleh orang-
orang kafir yang melakukan penyerangan
:tArsIRAL-MuNrRIrrrD 13 ;f%. surahMuhammad
dan invasi ke negeri kaum Muslimin. Orang sebagaimana yang disebutkan oleh ar-Razi.
yang miskin, jika kebutuhannya tidak bisa
terpenuhi, ia akan mengincar orang kaya Zamakhsyari mengatakan, "Allah SWT akan
menciptakan kaum yang sifatnya berbeda
dan mengambil hartanya, terlebih, agama dari kalian, iman dan talmra mereka teguh,
memperbolehkan ketika benar-benar ber-
ada dalam kondisi darurat. Di akhirat per- tidak berpaling dari keduanya, sebagai-
karanya sudah sangat jelas, setiap manusia
mana firman Allah Sty\IX,
sangat membutuhkan karunia dan rahmat
Allah SWT. Saat proses hisab, ia dihadap- "Don mendatangkan makhluk yang
kan dan dimintai pertanggungjawaban saat
baru (untuk menggantikan kamu)."
harta dan anak tidak berguna dan tidak
(Faathir:16)
bermanfaat.
Para ulama tafsir berbeda pendapat
6. Allah SWT memperingatkan para hamba- terkait dengan kaum baru yang dimak-
sudkan. Ada pendapat yang mengatakan,
Nya agar jangan mengabaikan kewajiban
memikul tanggung iawab dan melaksana- "Malaikat, atau kaum Anshar, atau Tabi'in,
kan beban-beban pentaklifan. Sebab, jika atau penduduk Yaman, atau Kindah dan
an-Nakha', atau Ajam, atau bangsa Persia
mereka berpaling dari iman, jihad, dan
dan Romawi." Namun yang lebih tepat
takwa, Allah SWT akan mengganti mereka mengembalikan masalah ini kepada ilmu
dengan kaum lain yang lebih menaati Allah S\ML
Pesan ayat ini dituiukan kepada kaum
Allah SWT daripada mereka,lalu kaum itu
menjadi yang lebih utama,lebih ideal, dan Quraisy atau penduduk Madinah. Namun
lebih baik daripada mereka. Hal tersebut
sudah menjadi sunnatullah yang berlaku yang lebih tepat, pesan ayat ini berlaku
pada makhluk-Nya. Kaum pengganti tidak secara umum dan bersifat kondisional
untuk semua generasi dan umat, baik
seperti mereka yang kikir dan enggan
generasi yang ada pada saat turunnya
berinfak di jalan Allah SWT sebagaimana wahyu atau setelahnya.
yang dikatakan oleh ath-Thabari. Namun
Diceritakan dari Abu Musa al-Asy'ari,
yang lebih utama, ketidaksamaan tersebut
ketika ayat ini turun, Rasulullah saw.
bersifat umum, maksudnya, sifat dan
merasa gembira dan bersabda, "Ayat ini
jenis kaum pengganti tidak seperti kalian, lebih kucintai daripada dunia."
@
SUnNH AT-FArH
MADANTWAH, DUA PULUH SEMBII-AN AYAT
Penamaan Surah "Dan eku tidak tahu apa yang akan
diperbuat terhadapku dan terhadopmu."
Surah ini dinamakan al-Fath karena di- (al-Ahqaaft 9)
buka dengan ayat yang berisikan berita
Dalam surah Muhammad djelaskan
gembira tentang al-Fath (kemenangan) yang kepada kaum Mukminin tata cara perang,
nyata,
"Maka apabila kamu bertemu dengan
"Sungguh, Kami telah memberikan kepada- orang-orang yang kafir (di medan perang),
mu kemenanganyang nyato." (al-Fath: 1)
maka pukullah batang leher mereka."
Imam Ahmad, Bukhari, dan Muslim me- (Muhammad:4)
riwayatkan dari Abdullah bin Mughaffal, ia Dalam surah ini, Allah SWT menjelas-
kan hasil dari tata cara tersebut, al-fath
berkata, "Saat penaklukan kota Mekah, dalam d,an an-nashr (kemenangan).
perjalananny4 Rasulullah saw. membaca Surah
al-Fath sambil mengendarai tunggangan beliau 2. Kedua surah ini menerangkan sifat-sifat
dan beliau menggemakan suara bacaannya."
orang Mukmin, musyrik, dan munafik.
Mu'awiyah bin Qurrah berkata, "seandainya
bukan karena aku tidak ingin orang-orang 3. Dalam surah Muhammad, Rasulullah
mengerumuniku, niscaya aku akan menirukan saw. diperintahkan meminta ampunan
bacaannya untuk kalian." untuk kesalahan-kesalahan beliau beserta
kaum Mukminin dan Mukminat (ayat 19).
Persesualan Surah lnl dengan Surah Dan, surah ini diawali dengan pemberian
Sebelumnya
ampunan tersebut.
Persesuaian surah ini dengan surah
Kandungan Surah
sebelumnya bisa terlihat dari beberapa sisi
berikut. Surah ini sebagaimana surah sebelumnya
termasuk surah Madaniyyah. Surah ini turun
1. Al-Fath dalam arti kemenangan merupakan
pada malam hari di sebuah tempat antara
implikasi dari peperangan. Dalam sebuah Mekah dan Madinah mengenai Perjanjian
hadits disebutkan, surah ini turun untuk
menerangkan sesuatu yang akan diperbuat Hudaibiyah setelah Rasulullah saw. meninggal-
terhadap Rasulullah saw. dan kaum Muk- kan Hudaibiyah. Surah-surah Madaniyyah se-
minin, yang sebelumnya disebutkan secara bagaimana diketahui, membicarakan orang-
tidak spesifik dalam ayat 9 surah al-Ahqaaf orang munafik yang bermunculan di Madinah
'IArSIRAL-MUNIRIILIp 13 1---- surahalfath
dan lebih terfokus pada masalah hukum- bersama Rasulullah saw. saat Peristiwa Hudai-
hukum agama dalam urusan jihad, ibadah, serta biyah, mereka adalah orang Arab Madinah.
muamalah. Surah ini iuga menerangkan bahwa mereka
yang memiliki uzur [orang buta, pincang, dan
Surah yang mulia ini diawali dengan sakit) terbebas dari mengikuti kewajiban jihad,
mereka cukup menaati perintah Allah SWT dan
berita gembira Nabi Muhammad saw. tentang Rasul-Nya. Sebab, hal inilah yang mengizinkan
kemenangan agung dan tersebarnya Islam mereka memasuki surga.
paska penaklukan kota Mekah. Perjanjian
Surah ini mengingatkan karunia Allah SWT
Hudaibiyah antara Rasulullah saw. dan orang-
orang musyrik pada tahun keenam hijriyah kepada orang-orang Mukmin saat ratifikasi
perdamaian dan pencegahan terjadinya pe-
merupakan titik permulaan yang baik bagi perangan antara mereka dengan kaum kafir
Quraisy; yang menutupi dan menghalangi
kedua faktor tersebut. kaum Mukmin memasuki Masiidil Haram,
yang dipengaruhi semangat jahiliyah berupa
Surah ini menginformasikan janji Allah
keangkuhan, kesombongan, dan fanatisme
SWT kepada orang-orang Mukmin yang pasti
jahiliyah, penolakan mereka terhadap tulisan
terlaksana serta ancaman-Nya terhadap basmalah pada pembukaan perjanjian dan
penggunaan tulisan "Muhammad Rasulullah."
orang-orang kafir dan orang-orang musyrik,
Surah ini juga mengabarkan berbagai tugas Karunia itu juga tergambar pada peneguhan
Nabi Muhammad saw. berupa memberikan orang-orang Mukmin atas kalimat takwa;
kesaksian atas umat beliau dan seluruh umat yaitu menaati Allah SWT dan Rasul-Nya serta
manusia pada hari Kiamat, menyampaikan menerima syarat-syarat perjanjian damai,
berita gembira dan peringatan untuk meng- meskipun secara lahir beberapa poinnya
imani Allah SWT dan Rasul-Nya serta membela tampak merugikan pihak kaum Muslimin.
beliau. Setelah itu, surah ini membahas berita
Hal di atas disertai dengan penyebutan dua gembira mengenai realisasi mimpi Rasulullah
saw. saat di Madinah. Dalam mimpi tersebut,
perkara khusus. beliau melihat kaum Mukminin memasuki
Pertama, sanjungan kepada orang-orang Masjidil Haram [Mekah) dengan aman dan
damai. Akhirnya, mimpi tersebut benar-benar
Mukmin yang ikut dalam Baiat Ridhwan di terjadi pada tahun berikutnya saat kaum
Mukminin memasuki Mekah untuk menunaikan
bawah sebuah pohon di Hudaibiyah. Me-
umrah,
nerangkan bahwa baiat yang mereka lakukan
pada hakikatnya adalah kepada Allah SWT me- "Sungguh, Allah akan membuktikan kepada
ngesahkan ridha Allah SWT atas mereka, serta Rasul-Nya tentang kebenaran mimpinya." (al-
Fath:27)
menjanjikan mereka kemenangan di dunia dan
Surah ini ditutup dengan tiga hal. Per-
surga di akhirat,
tama, Nabi Muhammad saw. diutus dengan
"Bohwa orang-orang yang berjanji setia membawa petunjuk dan agama yang benar
kepadamu (Muhammad), sesungguhnya me-
reka hanya berjanji setia kepada Allah." (al- untuk dimenangkan atas seluruh agama. Kedua,
Fath:10)
menyifati Nabi Muhammad saw. dan kaum
"Sungguh, Allah telah meridhai orang-orang
Mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu
(Muhammad) di bawah pohon." fal-Fath: 18)
Kedua, kecaman terhadap kaum munafik
dari orang-orang Arab Aslam, fuhainah,
Muzainah, dan Ghifar yang tidak ikut pergi
TAFSTR AL-MUNrR rrrrD 13
Mulonin dengan sifat kasih sayang sesama batas mengunjungi Baitul Haram) bukan
mereka, namun keras terhadap orang-orang menginginkan peperangan. Saat itu beliau
kafir yang memusuhi. Ketiga, janji ampunan
dan pahala yang agung bagi kaum Mukmin yang bersama seribu lima ratus orang yang terdiri
mengerjakan berbagai amal saleh. dari kaum Muhajrin, Anshar dan orang-orang
Keutamaan Surah Islam dari penduduk Arab lainnya. Beliau
Surah ini turun kepada Nabi Muhammad membawa al-hadyuris dan berihram dari Dzul
Hulaifah. Istri yang menemani beliau saat itu
saw sepulangnya dari Hudaibiyah. Imam
adalah Ummu Salamah r.a..
Ahmad, Bukhari, at-Tirmidzi, dan Nasa'i me-
Beliau dan para sahabat tidak membawa
riwayatkan dari Umar bin Khaththab r.?., perlengkapan perang, namun sebatas perleng-
Rasulullah saw. bersabda, kapan musafir sebagaimana umumnya,
iWj,r' '4LUi ,t?r- rqt ,* ug berupa pedang yang berada dalam sarungnya.
Lalu beliau mengutus seorang mata-mata dari
$ t!1 ,A vh 9s 1j;.s 6lF 'WVi Khuza'ah untuk mencari tahu keadaan kaum
Quraisy. Ketika mendekati Usfan-lokasi yang
$.fU vt 4t b iin v ,kt terletak antara Mekah dan Madinah beriarak
"Tadi mahm, telah turun kepadaku sebuah dua marhalah dari Mekah-seorang mata-
surah yanglebih kucintai daripada dunia seisinya,
mata yang bernama Bisyr bin Suffan al-Ka'bi
i4*r' ,;t +t ;G ,: in'it:t 'j4. lU t*; $ Gi eb: melapor kepada beliau, "Wahai Rasulullah,
Kaum Quraisy telah mengetahui perjalanan-
(HR Imam Ahmad, at-Tirmidzi, dan an-Nasa'i) mu, mereka pun berangkat dengan membawa
Dalam sebuah riwayat disebutkan, unta-unta yang memiliki susu dan anak
"Telah diturunkan kepadaku tadi malam (maksudnya, mereka melakukan perialanan
sebuah ayat yang lebih kucintai dari apa yang
dengan maksud untuk tinggal lama di suatu
ada di muka bumi." daerah). Mereka menetap di Dzu Thuwa dan
bersumpah tidak akan membiarkanmu me-
Dalam riwayat imam Muslim dari Anas
disebutkan, "Yang lebih kucintai dari dunia masuki Mekah. Merekatelah memobilisasi ke-
kuatan dari berbagai suku untuk memerangi
seluruhnya."
dan menghalangimu memasuki Baitul
Beberapa Gatatan Darl Slrah Terkalt
Sebab Turunnya Surah al-Fath (Perlanllan Haram."
Hudalblyah dan Balat Rldhwan) Rasulullah saw. pun mengutus Utsman bin
Saat Rasulullah saw. di Madinah, beliau Affan menemui Quraisy dan menyampaikan
bahwa tuiuan Rasulullah hanyalah menunai-
bermimpi memasuki Mekah dan melakukan
thawaf di Ka'bah. Ketika hal tersebut beliau kan umrah. Saat terdengar berita bahwa
sampaikan kepada kaum Mukminin, mereka
sangat bersuka cita. Utsman dibunuh, beliau menyeru kaum Mus-
limin untuk mengambil baiat (sumpah setia),
Memasuki bulan Dzulqa'dah tahun ke-
enam Hiiriyah, Rasulullah saw. pergi me- mereka pun berkumpul di bawah sebuah
nuju Mekah untuk melaksanakan umrah [se- pohon ar-Ridhwan, lalu melakukan baiat
105 Disunnahkan bagi orang yang datang ke Mekah untuk
mempersembahkan semacam kurban berupa binatang
ternak (unta, sapi atau kambing). Binatang yang diper-
sembahkan tersebut dinamai ol-Hadyu.
ThTsIRAL-MUNIRrrLrp 13 r4r-l- surahal-Fath
kepada beliau untuk siap berperang dan tidak Perjanjian pun selesai, isinya; genjatan
lari. Baiat tersebut dikenal dengan baiat asy- seniata di antara kedua belah pihak selama
syajarah atau Baiat Ridhwan. Salamah bin sepuluh tahun, tidak boleh saling memerangi
Akrnra' berkata, "Kami berbaiat dan beliau
membaiat orang-orang larangan untuk kabur, dan tidak boleh saling mengganggu. |ika
seseorang dari Quraisy mendatangi Nabi
hanya ada dua pilihan, menaklukkkan kota Muhammad saw tanpa seizin walinya, beliau
harus mengembalikan orang tersebut kepada
Mekah atau mati syahid." Hal ini ternyata
menggetarkan orang-orang musyrik, akhirnya Quraisy, namun iika yang mendatangi Quraisy
mereka mengutus beberapa orang menemui dari kalangan sahabat beliau, Quraisy tidak
beliau untuk damai dan melakukan gencatan mengembalikannya kepada beliau. Dan, siapa
senjata. Akhirnya beliau mengetahui bahwa saja boleh bergabung ke dalam kesepakatan
berita terbunuhnya Utsman adalah palsu. Muhammad saw. atau kesepakatan Quraisy.
Berkenaan dengan baiat di atas, Allah Bani Khuza'ah pun bergegas bergabung
SWT menurunkan ayat, dalam kesepakatan Muhammad saw. dan men-
"Sungguh, Allah telah meridhai orang' jalin aliansi dengan beliau. Sebaliknya, Bani
orang Mukmin ketika mereka berjanii setia
kepadamu (Muhammad) di bawah pohon." (al' Bakar bergabung dalam kesepakatan Quraisy.
Fath:18) Pada tahun itu, kaum Muslimin harus
Perianjian damai tersebut seiatinya pulang dari Mekah. Lalu, tahun depan Quraisy
harus keluar dari Mekah dan membiarkan
kaum Muslimin memasuki Mekah selama tiga
adalah kemenangan. Saat kembali ke Madinah, hari dengan membawa seniata yang biasa
Allah SWT menaklukkan Khaibar untukbeliau, digunakan saat perjalanan, pedang yang di-
lalu tanah tersebut dibagikan kepada mereka sarungkan.
yang ikut dalam Perjaniian Hudaibiyah yang Beberapa pemuka kaum Muslimin se-
berjumlah seribu lima ratus orang, termasuk perti Uma6, memprotes perianiian tersebut.
Sebab, poin-poin perjanjian tidak seimbang
tiga ratus pasukan berkuda. Ini adalah
pendapat Sa'id bin Musayyab, namun yang dan merugikan kaum Muslimin. Namun pada
masyhu4 mereka beriumlah seribu empat hakikatnya, perjanfian tersebut adalah ke-
ratus orang. menangan besar kaum Muslimin. Sebab, de-
Ketika kaum Quraisy mengetahui hal ngan perjanjian tersebut, Quraisy mengakui
tersebut, mereka mengutus Suhail bin Amr
kedudukan kaum Muslimin dan geniatan
untuk melakukan perjanjian damai. Ketika senjata pun berhasil dilakukan, dengannya,
Rasulullah saw. melihat Suhail bin Amr datang, kaum Muslimin bisa beristirahat dari konflik
beliau berkata, "Kaum (maksudnya Quraisy) yang selama ini menyibukkan dan melemah-
menginginkan perdamaian ketika mengutus kan mereka. fuga, kaum Muslimin bisa men-
laki-laki ifu." beliau melanjutkan, "Buatlah jalankan dakwah Islam dalam suasana tenang
kesepakatan damai antara kami dan kalion." dan damai, sehingga banyak orang Arab yang
Beliau memanggil Ali bin Abi Thalib sebagai memeluk Islam.
juru tulis, dan pembicaraan mengenai isi Oleh karena itu, perjanjian tersebut me-
kesepakatan pun dimulai, Suhail menolak rupakan kemenangan yang nyata atau sebagai
pencantuman tulisan basmalah, bismika Allaa' langkah awal menaklukkan kota Mekah. Az-
humma, dan muhammad Rasulullah. Akhirnya, Zuhri mengatakan, "Dalam perialanan Islam,
diganti dengan, muhammad bin abdillah. belum pernah ada kemenangan yang lebih
l
I
besar dari kemenangan tersebut." Pada waktu BEBERAPA NILAI POSITIF PERJANJIAN
HUDAIBIYAH BAGI RASULULIAH SATI1,.
dilakukan perjanjian tersebut, kaum Muslimin
Surah aFFath Ayat 1-3
berjumlah seribu lima ratus atau seribu empat
Sit iSSUAGfitH.
ratus. Kemudian, pada tahun penaklukan kota
Mekah (dua tahun paska perjanjian tersebut), \#\Eb-,xr# *,,8a f: Au us
jumlah kaum Muslimin meningkat menjadi 5?*fu^t1!J".:3
sepuluh ribu orang, termasuk di antaranya "Sungguh, Kami telah memberikan kepadamu
adalah Khalid bin Walid dan Amru bin Ash. kemenangan yang nyata. Agar Allah memberikan
Abdullah bin Mas'ud, Iabic dan al-Barra ampunan kepadamu (Muhammad) atas dosamu
yang lalu dan yang akan datang serta menyem-
berkata, "Kalian menilai bahwa kemenangan purnakan nikmat-Nya atasmu dan menunjukimu
ke jalan yang lurus, dan agar Allah menolongmu
itu adalah kemenangan Penaklukan kota dengan pertolongan yang kuat (banyak)." (al-Fath:
Mekah, namun kami menilai bahwa sejatinya l-3)
kemenangan itu adalah perjanjian HudaibiyahJ' Qlraa'aat
Setelah Rasulullah saw. memotong hadyu, 46,fb Qunbul membaca ppy.
beliau terhalang meneruskan perjalanan I'raab
menuju Mekah dan kembali pulang. Dalam 4tlr uI ;!) Hurur hm pada (;!F ber-
perialanan pulang itulah, pada suatu malam ta'alluq lt, adalah
kepada (ry tt u *;,jr}.
ketika berada di antara Mekah dan Madinah,
<.,s- rl> dan termasuk huruf Tarr yang bisa
turunlah surah al-Fath kepada beliau. masuk kepadaf il,karena keberadaan anyang
Imam Ahmad, Abu Dawud, Nasa'i, dan
dikira-kirakan keberadaannya yang terletak
Ibnu |arir meriwayatkan dari Ibnu Mas'ud, ia
setelah 11v;. Oleh karena it'r, fi'il yang terletak
berkata, "Ketika kami kembali dari Hudaibiyah,
setelahnya dibaca manshuub. Susunan antara
di tengah perjalanan kami beristirahat malam
f il dan 1,!i; diasumsikan sebagai rsim, oleh
dan tidur. Ketika kami terbangun, ternyata
matahari sudah terbit. Kami pun bergegas karenanya (,- r'j) pada hakikatnya tidak masuk
bangun dan ketika itu Rasulullah saw. masih
tertidur, lalu kami berkata, 'Bangunkanlah kecuali kepada isim.
beliau.' Saat terbangun, beliau bersabda,
'Lakukanlah yang biasa kalian lakukan dan $ry GV u.y"y Susunan kalimat ini
yang harus dilakukan oleh orang yang tertidur pada asalnya adalah (# ,V ,5-'*.i>,lalu
atau lupa (maksudnya, mengqadha shalat).''
Ibnu Mas'ud meneruskan ceritanya, "Waktu ketika jarr ilaa dibuarig "tt
4,:Ia4,rY tersambung
itu kami kehilangan unta Rasulullah saw.,
dengan flGVbyang dibac a manshuub.
kami mencarinya dan menemukannya dalam
keadaan terikat pada sebuah pohon. Kami Balaaghah
pun menyerahkannya, lalu beliau menaikinya.
Ketika kami sedang berialan, tiba-tiba ada 4iG qy {i*1 ,;} Terdapat ath-Thibaaq
wahyu yang turun kepada beliau. fika ada
wahyu turun kepada beliau, kondisi beliau antara keduanya.
tampak kepayahan dan berat. Ketika kondisi
yang melingkupi beliau telah hilang beliau
memberitahukan kepada kami bahwa telah
turun kepada beliau ayat,44 *; u 6 ty\:'
TAFSTRAL-MUNIR IIIID 13
Mufradaat LuEhawWah Muhammad saw. melalui berita gembira dari-
4$*; r.t)G;ri$ fata 1",lry secara etimologi Nya untuk Rasulullah saw. dan kaum Mukminin.
asalnya adalah 1.;#!r ii5p (melepaskan gembok). Zamakhsayri mengatakan,'Yang dimaksudkan
1a:,rry dalam bab jihad berartinya keberhasilan
menguasai suatu daerah secara paksa mau- adalah fathu Mekah. Surah ini turun saat
pun damai, melalui perang atau yang lainnya' beliau pulang dari Mekah setelah Perjaniian
Sebab, daerah tersebut sebelumnya masih Hudaibiyah, sebagai sebuah bahwa beliau
tertutup selagi belum dikuasai. Ketika daerah akan menaklukkan Mekah. Dalam ayat ini,
tersebut berhasil dikuasai dan berada dalam fjanii tersebut diungkapan dengan il maadhii
genggaman, daerah tersebut berarti telah sebagaimana yang biasa digunakan Allah SWT
dibuka. Maksud ayat ini, Kami telah memutus- dalam menyampaikan berbagai informasi-Nya-
kan untukmu menaklukkan Mekah dan yang Sebab, berbagai informasi tersebut bersifat pasti
lainnya pada masa mendatang melalui jihad
yang kamu lakukan dengan kemenangan yang ada dan teriadi. Hal seperti ini mengandung
nyata. Atau, itu adalah ianii menaklukkan ungkapan yang luar biasa dan petuniuk atas
Mekah untuk beliau. Pengungkapan dengan keluhuran Sang Pemberi informasi."106
jri 'fr|
fi'il maadhif di sini menunjukkan kepastian al-fath; baik yang dimaksud
teriadinya hal itu sehingga seperti sesuatu 4iirr
yang telah nyata. adalahfa th u M eka h atauPeri ani ian H u daib iyah,
Menurut para ulama, maksud al-fath di
bisa menjadi sebab pengampunan dan pahala
sini adalah Perlaniian Hudaibiyah (Hudaibiyah
dari Allah SWT atas dasar bahwafathu Mekah
adalah nama sumur yang terletak di tempat merupakan jihad melawan musuh. Begitu iuga
tersebut). Perianiian Hudaibiyah disebut dengan Perjaniian Hudaibiyyah, meskipun di
al-fath [kemenangan), dengan adanya per-
ianjian tersebut, kota Mekah ditaklukkan. Ini dalamnya tidak teriadi peperangan yang sengit,
merupakan maias mursal dengan 'alaaqah
namun sempat teriadi saling lempar panah
sababiyyah, menyebutkan sebab namun yang dan bebatuan di antara keduanya, atau atas
dasar pertimbangan Perianjian Hudaibiyah
dimaksud adalah akibatnya. Az-Zuhri me-
ngatakan, "Belum pernah ada kemenangan merupakan sebab/athu Mekah. Karena dalam
yang lebih besar dari Perianiian Hudaibiyah. kejadian tersebut ditemukan usaha keras,
Dengan adanya perianjian damai tersebut, itulah yang menjadi sebab ampunan dari Allah
orang-orang musyrik berbaur dengan orang- SWT.
orang Mukmin dan mendengar perkataan untulilk<aaaml-pfautnhatnid,apkedniyiaedbiukatannsleabmagadi isesbianbi,
mereka, sehingga Islam meresap ke dalam hati sebagaimana yang dikatakan Zamakhsyari,
mereka. Hanya dalam tiga tahun, orang-orang adalah sebagai sebab untuk empat hal berikut;
ampunan, penyempurnaan nikmat, hidayah
memeluk Islam, setelah itu, kaum Muslimin kepada jalan yang lurus, dan pertolongan yang
mendatangi Mekah dalam iumlah yang lebih
besar dari sebelumnya, mencapai sepuluh ribu kuat (maksudnya, mewuiudkan keseluruhan
oran& lalu mereka menaklukkan Mekah." dari hal-hal tersebut). Seakan-akan di sini
Di pihak lain, sekelompok ulama berpen- dikatakan, "Kami memudahkan untukmu pe-
dapat, "Maksud al-fath dalam ayat ini adalah naklukan Mekah atau Hudaibiyah dan Kami
menolongmu atas musuhmu supaya Kami
fathu Mekah [penaklukan kota Mekah).
himpunkan kemuliaan dunia dan akhirat,
Allah SWT menjaniikan hal ini kepada Nabi
10 6 Tafsir al-Ihgrsyoaf, iuz 3, hlm. 135.
serta berbagai tujuan duniawi dan ukhrawi dari awal hingga akhir; turun di daerah antara
untukmu."
Mekah dan Madinah, berkenaan dengan
*;4ftt r;: ;r,|G u) semua kesalahanmu dari
peristiwa Hudaibiyah."
berbagai tindakan yang patut ditegur. Karena
para nabi terjaga dari dosa besar dan kecil, Ayat 2
maksud 1jlg di sini adalah melakukan sesuatu Imam Ahmad, Bukhari, Muslim, at-
yang tidak sesuai dengan yang lebih utama Tirmidzi, dan Hakim meriwayatkan dari Anas,
dan ideal bagi kedudukan para nabi. Maka, ini
m asuk dal am katego ri <o-:.;iJlt'4:. rrit'*;> (s e gal a q|-ia berkata, "Ayat (jG tt 41 c'it:t u 7,:a.y ar
perbuatan yang jika dilakukan oleh mereka
turunkan kepada Nabi Muhammad saw. saat
yang berada dalam tingkatan oFSr) atau orang-
beliau kembali dari Hudaibiyah. Beliau lalu
orang yang patuh, itu termasuk kategori per-
bersabda, 'Telah diturunkan kepadalat ayat
buatan baik. Namun jika dilakukan oleh mereka
yang kucintai dari apa yang ada di muka bumi,'
yang berada dalam tingkatan 1iri,.ftg atau orang-
dan membacakannya kepada para sahabat.
orang yang didekatkan kepada Allah SWT
itu termasuk kategori perbuatan jelek). Atau, Para sahabat berkata, 'Selamat untukmu wahai
maksudnya adalah sesuatu yang menurut pan- Rasulullah, Allah SWT telah menielaskan
dangan beliau luhur adalah dosa, meskipun
itu bukanlah dosa. Di sini terkandung motivasi sesuatu yang diperbuat terhadapmu, lalu apa
kepada umat untuk beriihad.
yang akan diperbuat terhadap kami?' Lalu
4;N a.l!| supaya dengan al-fath ter-
turunlah aya\.V ,x qf 7e: 7\l\ 4.*t'Ely
sebut, Allah SWT menyempurnakan nikmat- {ryi|... .jtt\,."'
Nya kepadamu dengan diluhurkannya agama,
Ibnu Abbas berkata, "Orang-orang Yahudi
menghimpunkan antara kekuasaan dan kenabi-
an s erta p enaklukan b e rbagai nege r i. Grr.,t:-,i:-;l merasa senang dengan sesuatu yang dialami
{(# supaya dengan al-fath tersebut, Allah oleh Nabi Muhammad saw. dan kaum Muslimin
SWT meneguhkanmu di atas jalan yang lurus; ketika turun ayat,
agama Islam, mendakwahkannya dan menegak- "dan oku tidak tahu apa yong akan
kan syiar-syiarnya. {ri t, 'i:r +Li:\ supaya diperbuat terhadapku dan terhadapmu." (al-
Ahqaaft 9)
dengan al-fath tersebut, Allah SWT memberi-
Orang-orang Yahudi itu berkata, 'Bagai-
kan kemenangan mulia dan kuat, ia adalah
kemenangan yang tidak ada lagi kehinaan mana kami mengikuti orang yang tidak tahu
setelahnya. Atau, memuliakan orang yang di- apa yang akan diperbuat terhadap dirinya.'Hal
menangkan yang tidak setiap orang mendapat-
kannya. Sehingga, penyifatan seseorang dengan ini pun sangat menganggu beliau, lalu Allah
kemenangan agung ini adalah untuk melebih-
SWT menurunkan ayat, {r# $ oJ 6 (t} dan
lebihkan.
seterusnya."
Sebab Turunnya Ayat
Tafslr dan Penlelasan
Ayat 7
{q *t s *; d1} wahai Rasul, I(ami
Hakim dan yang lainnya meriwayatkan
dari al-Miswar bin Makhramah dan Marwan memberimu kemenangan yang nyata dan tidak
bin Hakam, keduanya berkata, "Surah al-Fath
diragukan lagi. Kemenangan tersebut adalah
Perjanjian Hudaibiyah yang selanjutnya men-
jadi sebab penaklukan kota Mekah serta ter-
sebarnya ilmu yang bermanfaat dan keimanan.
Atau, kemenangan ini adalah penaklukan kota
Mekah yang dijaniikan Allah SWT kepada
TAFSTRAL-MUNTR IrLID 13 '* t{tj+ rrt'J:t ir,' is ,'4'"' Grt o;-'):; 7"Y
Nabi Muhammad saw.. Diungkapkan meng- supaya Allah SWT menyempurnakan nikmat-
fgunakan il maadhif karena kepastiannya' Ini Nya kepadamu dengan meluhurkan agama,
adalah berita gembira yang agung dari Allah tersebarnya Islam, penaklukan negeri-negeri
SWT untuk Rasul-Nya dan kaum Mukminin,
dari timur hingga barat, dan mengangkat
sebagaimana yang telah kami jelaskan di al-
kedudukanmu di dunia dan akhirat' fuga,
mufradaat al-lughawisryah di atas.
supaya Allah SWT membimbingmu ke ialan
4iG c: ,lt e |G s'it:r ,'4.Y agar selain
yang lurus dengan syari'at yang agung untuk-
mendapatkan ampunan, kamu juga mendapat-
kan kesempurnaan nikmat dalam kemenangan mu, meneguhkanmu di atas hidayah hingga Dia
tersebut, hidayah kepada jalan yang lurus, dan
pertolongan yang kuat, sehingga terciptalah memanggilmu untuk menghadap kepada-Nya'
kemuliaan dan kebahagiaan dunia dan akhirat
bagimu. Ampunan tersebut mencakup seluruh fuga, supaya Allah SWT memenangkan atas
musuh-musuhmu dengan kemenangan yang
kelalaianmu sebelum dan setelah menjadi
kuat yang tiada lagi kehinaan setelahnya, atau
Rasul berupa berbagai tindakan yang bagimu
bernilai tidak sesuai dengan yang lebih utama kemenangan yang sangat sulit didapatkan dan
(khilaaful awloo) mengingat kedudukanmu
yang luhu4, namun selain kamu, tindakan ter- tiada padanannya.
sebut tidak termasuk dosa. Ini masuk dalam FIqh Kehldupan atau Hukum-Hukum
kategori <;At '+" )r);'t :;-;1.lni mengandung Dari ayat-ayat di atas bisa diambil se-
penghormatan dan pemuliaan agung kepada jumlah kesimpulan sebagai berikut.
Nabi Muhammad saw dan merupakan salah
satu keistimewaan khusus bagi beliau. l. Allah SWT menggembirakan Nabi
Imam Ahmmad, Bukhari, Muslim, at- Muhammad saw. dan kaum Mukminin de-
ngan kemenangan yang agung dan nyata'
Tirmidzi, Nasa'i, dan Ibnu Majah meriwayatkan Kemenangan tersebut menurut jumhu6, se-
bagaimana yang sudah pernah disinggung
dari Mughirah bin Syu'bah, ia berkata, di atas, adalah Perianiian Hudaibiyah yang
selaniutnya meniadi penyebab keberhasil-
"Rasulullah saw. menunaikan shalat hingga an penaklukan kota Mekah, tersebarnya
ilmu yangbermanfaat dan keimanan, orang-
kedua telapak kaki beliau bengkak. Lalu orang saling berbaur dan orang Mukmin
dapat berkomunikasi dengan orang kafir.
dikatakan kepada beliau, 'Bukankah Allah SWT
telah mengampuni seluruh dosamu yang telah Musa bin Uqbah mengatakan, "Sekem-
lalu dan yang akan datang?' Beliau menjawab, balinya kaum Mukminin dari Hudaibiyah,
'fika begitu, tidakkah aku sebagai seorang ada seseorang berkata, 'lni bukanlah ke-
menangan, karena mereka (kaum kafir
hamba yang harus banyak bersyukur?'' Quraisy) berhasil menghalau kami me-
Imam Ahmad dan Muslim meriwayatkan
masuki Mekah.'Lalu Rasulullah saw. ber-
dari Aisyah, ia berkata, "Saat menunaikan sabda, 'Tidak ini adalah kemenangan ter-
besar. Orang-orang musyrik dengan puas
shalat, Rasulullah saw. berdiri hingga kedua bisa menghalangi kalian memasuki negeri
kakinya bengkak. Aisyah bertanya kepada
beliau,'Wahai Rasulullah, apakah engkau me- mereka, meminta keputusan, dan memohon
keamanan kepada kalion, sementara me-
lakukan hal ini, padahal Allah SWT telah meng- reka telah menyaksikan sesuatu yang me-
reka benci dari kalian.''
ampuni semua dosamu yang telah lalu dan
yang akan datang?' Beliau menjawab, Wahai
Airyah, tidakkah aku sebagai seorang hamba
yang harus banyak berqtukur?"'
Zamakhsyari bertanya-tanya, "Ba- dengan jiwa dan harta, memerintahkan
untuk berinfak di jalan Allah S\MT, dan
gaimana hal itu dikatakan sebagai melarang untuk meminta damai dalam
firman-Nya,'fanganlah kalian meminta
kemenangan, sedangkan kaum Mukminin damai dengan inisiatif dari kalian, namun
terhalang dari perjalanan mereka menuju hendaklah kalian saba[ mereka (musuh)
Mekah dan mereka akhirnya memotong akan meminta damai dan berusaha men-
hewan serta mencukur rambut di Hudai- dapatkannya, sebagaimana saat peristiwa
biyah?" Zamakhsyari kemudian menjawab, Hudaibiyah."'
"ltu adalah sebelum genjatan senjata, 2. Buah dari kemenangan terbesar tersebut
ketika orang-orang musyrik memintanya, ada empat.
dan dilakukan, itulah kemenangan yang
a. Bebasnya Nabi Muhammad saw. se-
nyata."
cara mutlak dari segala dosa yang
Terkait dengan ayat pertama, u*i ti1} telah lalu dan mendatang dengan
{q ri5 J Asy-Sya'bi berkata, "Maksudnya adanya ampunan Allah SWT. Maksud
dosa-dosa beliau adalah segala tin-
adalah Perianjian Hudaibiyah. Rasulullah
saw. mendapatkan sesuatu yang tidak di- dakan beliau yang tidak sesuai dengan
dapatkan dalam peperangan, yaitu Allah
nilai ideal (khilaaful awlaa) beliau
SWT memberikan ampunan kepada mengingat kedudukan beliau yang
beliau atas dosa beliau yang telah lalu mulia.
dan yang akan datang diadakannya Baiat b. Disempurnakannya nikmat atas be-
Ridhwan, kaum Muslimin yang ikut pada liau dengan menghimpun antara
waktu itu mendapatkan kebun kurma kenabian dan kekuasaan, serta ke-
Khaibar; hewan al-Hadyu sampai ke bahagiaan dunia dan akhirat.
tempat penyembelihannya, dan Romawi
berhasil mengalahkan Persia sehingga c. Mendapat bimbingan dan petunjuk
kaum Mukminin bergembira karena ke-
menangan kaum Ahli Kitab fRomawi) ke jalan yang lurus dengan menyam-
atas kaum Majusi (Persia)J' Di atas telah paikan risalah dan teguh di atas
disebutkan perkataan az-Zuhri terkait
kebenaran.
dengan masalah ini.
d. Kemenangan yang kukuh dan kuat
Kesimpulannya, ada tiga hal yang
yang tidak ada lagi kehinaan setelah
terwujud dalam Perjanjian Hudaibiyah.
Pertama, mengetahui kekuatan musuh itu.
dan kapasitas pandangan musuh saat
menyerah, politik, dan perjaniian. Kedua, fika menggunakan bahasa modern,
terseleksinya orang-orang Mukmin dan
bisa dikatakan, dengan kemenangan
orang-orang munafik. Ketiga, berbaurnya
kaum Muslimin dengan kaum musyrik yang nyata tersebut, terwujudlah konsep
kedaulatan internal dan eksternal Daulah
yang berimplikasi banyaknya dari mereka
Islamiyyah, kemerdekaannya, munculnya
yang memeluk Islam.
Nabi Muhammad saw. dalam kapasitas
Ada pendapat yang mengatakan, "ltu
beliau sebagai penguasa dan imam dalam
adalah penaklukan kota Mekah, ini selaras dunia politik dan pemerintahan disamping
dengan akhir surah sebelumnya; Allah kapasitas beliau sebagai seorang Nabi. Se-
SWT memerintahkan untuk berjihad
bagaimana pula, terwuiudlah bagi beliau
kemuliaan dunia dan akhirat, keteguhan
TAFSIRAL-MUNIR JILID 13
beliau di atas agama haq dan menyebar keuntungan yangbesar, dan Dia mengadzab orang-
orang munafik laki-laki dan perempuan, dan (juga)
luaskannya di segala peniuru dunia. orang-orang musyrik laki-laki dan perempuan yang
berprasangka buruk terhadap Allah. Mereka akan
Perjanjian Hudaibiyah, selain sukses mendapat giliran (adzab) yang buruh dan Allah
murka kepada mereka dan mengutuk mereka,
menobatkan Nabi Muhammad saw se- serta menyediakan neraka Jahannam bagi mereka.
bagai penguasa politik atas umat Islam Dan (neraka lahannam) itu seburuk-buruk tempat
kembali. Dan milik Allah baln tentara langit dan
dan ibukotanya; Madinah, iuga memberi- bumi. Dan Allah Mahaperkasa, Mahabijalcsand'
kan dampak positif lain yang tercermin (Muhammad:4-7)
pada pengakuan orang-orang musyrik
Qlna'aat
kepada Daulah Islamiyyah di Madinah {;2tr';;.t;\ Ibnu Katsir dan Abu Amr mem-
al-Munawwarah, kedaulatannya, dan baca(2!tiir31.
kemerdekaannya. I'raab
DAMPAK PERJANJIAN HUDAIBIYAH 4,;jt:t;U) SeUetum kalimat ini harus ada
PADA ORANG.ORANG MUKMIN, MUNAFIX,
DAN MUSYRIK f il yang dikira-kirakan keberadaannya. Sebab,
Surah al-Fath Ayat$7 seseorang tidak bisa secara tiba-tiba berucap,
-#j\ -g ,u4, (supaya kamu menghormatiku), namun
7Sit
ltlt IV,Y'n sebelumnya harus ada kalimat yang ia ucapan,
vlt -b-ii
seperti, (4> [rt datang kepada kamu) atau
nti,(sA.JvEF\liLifi 'e{;"\'{EV\ yang semacam itu. Dalam ayat ini, f il yang
*9>:lV-dg,H\|Y34A\*u+ dikira-kirakan keberadaannya, adakalanya 6i1
'rygr*6sUe.ey;l*t&"u$t r,5; sehingga asalnya 6;t!t ,y'q.eS 6> seperti
-a*tr c{fiQ'wEi ir *,*,1,?: j\,dalam ayat u1iir, aqy Atau,1#.lsir ;r"1'+.-tt $>.
*iiv"*
AV -ti6t S.;lv -ie- Atau, 1,tfr \ atauyang semacam itu.
-,F:v <i;' i' ,y Kata {y} berkedudukan
H;'n*l\la,i>JzA6rylgt sebagai haol d,ari <iji>.
$4 jjTY*l srsclE-g ;LGv Balaafhah
At4;9qci;'titLs1r;-rltJgf]it (;"6F (#iay Di antara kedua kata ini
"Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke terdapat ath-thibaaq.
dalam hati orang-orang Mukmin untuk menambah
keimanan atas keimanan mereka (yang telah ada). {:qcj'; q.a' ;l:;:"b $:9b 4p' ,y4Y
Dan milik Allah-lah bala tentara langit dan bumi,
Di antara kedua kalimat ini terdapat a/-
dan ,\llah Maha Mengetahui, Mahabijalcsana,
muqaabalah.
Agar Dia masukkan orang-orang Mukmin laki-laki
dan perempuan ke dalnm surga yang mengalir di Mufradaat LuEhawfuah
bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya
(jri) menciptakan, mewujudkan. {i$:r}
dan Dia akan menghapus l<esahhan-kesahhan
kukuh dan tenteram. Ihta ini terambil dari as-
, mereka. D an yang demikian itu menurut Allah suatu
sukuun. 4iit:t :* CY Allah SWT mewuiudkan
ketenteraman dalam hati orang-orang Mukmin 4!4 -,ut| fahannam adalah seburuk-buruk
tempat kembali. 4(+
saat dalam situasi gelisah dan tegang.tiQ g;r,,) tr| Mahakuat dalam
4C\'{ supaya bertambah keyakinan mereka kerajaan-Nya tak terkalahkan, lagi Mahabijak-
di samping keyakinan mereka yang telah ada. sana dalam penciptaan-Nya. Maksudnya, Allah
Atau, supaya bertambah keimanan mereka SWT senantiasa memiliki sifat Mahaperkasa
terhadap syari'at termasuk di antaranya dan Mahabijaksana.
agama, di samping keimanan mereka kepada Sebab Turunnya Ayat 5
Keterangan tentang sebab turunnya ayat
Allah SWT dan hari ak*rir. (;jir: :\cit n; y;Y
ini telah dibahas dalam ayat sebelumnya.
Allah SWT memiliki tentara langit dan bumi.
Persesualan Ayat
Dia mengatur perkara langit dan bumi, suatu
Setelah Allah SWT menginformasikan
waktu Dia menjadikan sebagiannya menguasai
karunia-Nya kepada Nabi-Nya dan akan me-
sebagian yang lain, dan suatu waktu Dia meng- menangkan Rasul-Nya, selanjutnya Dia me-
nerangkan berbagai karunia-Nya kepada kaum
harmoniskan di antara sesamanya, sesuai Mukminin dari sahabat Rasulullah saw. dan
berbagai pertolongan, berupa meneguhkan ke-
dengan hikmah-Nya. Bala tentara langit dan dudukan kaum Mukminin serta menenteram-
kan hati mereka di berbagai medan peperangan
bumi adalah berbagai sarana yang berasal dari
diikuti dengan keterangan tentang sunnatullah
langit dan bumi. 4ry ry ilr jrrl) Allah SWT dalam menjadikan sebagian bala tentara-Nya
Maha Mengetahui segala kemaslahatan, serta menguasai sebagian yang lain. Kemudian,
Mahabijaksana dalam takdir dan pengaturan- Allah SWT membangkitkan semangat pasukan
Mukminin dengan menjanjikan mereka kekal
Nya. Maknanya, Allah SWT senantiasa memiliki dalam surga, serta mengancam orang-orang
sifat seperti itu. kafir dan orang-orang munafik yang me-
4C* p ky menutupi berbagai ke- musuhi kaum Mukminin dengan adzab yang
keras, mendapat murka-Nya, dan terusir dari
salahan mereka dan tidak menampakkannya.
rahmat-Nya.
{mqas!uikgka}nndyitautukep-dtuatluapminsyuargkae.s{arlayhantiidyatn*dji-
Tafslr dan Penlelasan
memasuki surga adalah keberuntungan yang
:*4C\ J (Q si"$rqi' ta..1.s.-ar i ,ti' nh
agungdi sisiAllah SWf {"jf} Dengansinfathah
Allah-lah Yang menciptakan dan mewujudkan
atau dhammah berarti 1;;rjg (kejelekan). Kata
Ctit #), maksudnya adalah mempersangkakan ketenangan, ketenteraman, dan keteguhan
dalam hati orang-orang Mukmin, yaitu para
sesuatu yang jelek, persangkaan bahwa Allah
sahabat saat Perianjian Hudaibiyah yang me-
SWT tidak menolong Rasul-Nya dan orang-
menuhi seruan Allah SWT dan Rasul-Nya,
orang Mukmin. {:;lr';;.r; !.r,) pasti tiba giliran tunduk kepada keputusan Allah SWT dan
mereka tertimpa bencana yang mereka per- Rasul-Nya, serta bersiap siaga untuk berperang
sangkakan dan nantikan menimpa kaum Muk- dengan penuh ketulusan tanpa ada niat untuk
melarikan diri. Hal itu supaya jiwa mereka tidak
minin, yaitu adzab, kekalahan, dan keburukan.
goyah ketika menghadapi musibah dan supaya
Kata 1lirl.rj asalnya adalah garis lingkar yang
mengelilingi poros, kemudian kata ini diguna-
kan untuk menyebut kejadian yang menimpa
manusia, seperti meliputinya garis lingkar
terhadap poros. Kata ini banyak digunakan
untuk keielekan dan bencana. (17t .>;.,b Allah
SWT murkaterhadap mereka. {;irr} menjauh-
kan dan mengusir mereka dari rahmat-Nya
yang mereka bawa hingga ke dalam fahannam.
-IAFSIRAI--MUNIRJILID 13 rf-------\. Surahal-Fath
Allah SWT menambahi mereka keyakinan Umar sedikit pun tidak goyah. Sikapnya justru
menunjukkan betapa tingginya keimanan dan
baru selain keyakinan mereka yang telah ada keinginan kuat dirinya untuk membela ber-
bagai kemaslahatan kaum Muslimin menurut
sebelumnya. Istlilah sekarang, hal ini disebut penilaiannya. Kemudian, Allah SWT menurun-
kan ketenteraman ke dalam hati Umar dan
membangkitkan moral pasukan. orang-orang yang seperti dirinya serta me-
lapangkan hati mereka sehingga bisa menerima
Bukhari dan para imam lainnya menjadi- pandangan Nabi Muhammad saw. yang akhir-
nya terbulrti kebenarannya.
kan ayat ini sebagai dalil atas bertambahnya ke-
Selanjutnya, Allah SWT menuturkan janji-
imanan dan perbedaan tingkat keimanan dalam
Nya kepada orang-orang yang beriman, irJ)
hati. Bisa juga ayat ini diinterpretasikan bahwa i4*-r.'F-y,,.)y-t?:9.I'.rflr..4},i.+.:.b)rs:k.''t:C' q*,A5lfola! :hct.SWiuT.;,,tim.r. :en*g,lu',t1jti
maksud bertambahnya iman di sini adalah siapa yang Dia kehendaki dengan bala tentara-
mengimani syari'at setelah mereka mengimani Nya, supaya Dia memasukkan orang-orang
Allah SWT. Ibnu Abbas mengatakan, "Hal per- yang beriman ke dalam surga dan mengadzab
orang-orang yang tidak beriman. Atau, Allah
tama yang dibawa Rasulullah saw. kepada me-
SWT menurunkan ketenangan. Atau, Kami
reka adalah tauhid, ketika mereka telah ber-
memberikan kemenangan dengan konsekuensi
iman kepada Allah SWT semata, selanjutnya di- orang-orang Mukmin laki-laki dan perempuan
masuk surga yang mengalir sungai-sungai di
turunkan perintah shalat, zakat,jihad, dan hajiJ' bawah istananya dam mereka tinggal di dalam-
Berikutnya, Allah SWT menuturkan, se- nya selama-lamanya. Allah SWT menutupi
andainya berkehendak niscaya Dia kuasa berbagai kesalahan dan dosa mereka, tidak
menampakkannya, dan tidak mengadzab atas
rymembalas ioitraont<1g.-ro..r,$aVng:bk3arfirAtellarshebSuWt,T"m; e*nYg-
berbagai kesalahan dan dosa tersebut, tetapi
$eS Dia mengampuni, memaafkan, menutupi, dan
atur perkara bala tentara-Nya di alam ini
mengasihinya. lanji memasukkan ke dalam
sesuai dengan kehendak-Nya. Bala tentara ter- surga dan mengampuni berbagai kesalahan
mereka, di sisi Allah SW[, hal tersebut me-
sebut terdiri dari malaikat, manusia, jin, setan,
rupakan kemenangan yang agung, selamat dari
berbagai kekuatan alam di langit dan bumi setiap bentuk kesedihan, dan berhasil meng-
gapai setiap hal yang diinginkan. Hal ini seperti
seperti gempa, gunung berapi, topan, lautan, firman Allah SWT dalam ayat lainnya,
sungai, dan lain sebagainya. Allah SWT Kuasa "Barangsiapa dijauhkan dari nerako dan
mengutus hanya satu malaikat untuk me- dimosukkan ke dalam surge, sungguh, dia
luluhlantakkan suatu gunung dan negeri. Akan memp eroleh kemenang an." (Aali'Imraan: 185)
tetapi, Allah SWT mensyari'atkan jihad dan Di sini, menutupi berbagai kesalahan di-
perang untuk para hamba-Nya karena suatu sebutkan setelah memasukkan ke dalam surga,
hikmah yang agung dan kemaslahatan yang padahal menurut urutannya, menutupi ber-
bagai kesalahan adalah sebelum memasukkan
luhur. Oleh karena itu, Allah SWT berfirman,
4i$ ry iirr ,rr!. Maksudnya, Allah SWT Maha
Mengetahui segala kemaslahatan makhluk-
Nya, Mahabijaksana dalam ciptaan, takdir; dan
pengaturan-Nya.
Ini selaras dengan sikap Abu Bakar yang
terkenal dengan keimanan yang tertancap
kuat. Adapun UmaL ia mempertanyakan syarat
perjanjian yang secara lahir tampak tidak se-
imbang seraya berucap, "Bukankah kita berada
di atas kebenaran sedang mereka di atas
kebatilan? Atas dasar apa kita menerima sub-
ordinasi dalam agama kita?" Namun keimanan
ke dalam surga. Ini karena huruf sambung dan para sahabat beliau akan terkalahkan dan
wawu tidak harus menunjukkan pengertian
urut. Karena memasukkan ke dalam surga terberantas dan kalimat kafir mengungguli
bersifat pokok, sedangkan menutupi berbagai kalimat Islam, sebagaimana dikisahkan Allah
kesalahan bersifat tambahan. SWT dalam ayat,
Diriwayatkan dari Jabic ia berkata, "Bahkan (semula) kamu menyangka bah-
"Rasulullah saw. bersabda, wa Rasul dan orang-orang Mukmin sekali-
1;7::tt eu 3ei th 1liri .i kali tidak qkan kembali lagi kepada keluarga
mereka selqma-lamanya." (al-Fath: 12)
"Tidak masuk neraka, orang yang ikut me-
Di sini, kaum munafik disebutkan terlebih
lakukan baiat di bawah pohon." dahulu sebelum kaum musyrik karena mala-
petaka dan ancaman bahaya kaum munafik
Dalam ayatini,Allah SWT juga menyebut-
lebih besar.
kan orang-orang Mukminat secara spesifik,
i,wi iG $ i;i; &u, W rtt ;*;, ;rtr';;.t; 11\
padahal sebagian besar ayat-ayat Al-Qur'an {i*. persangkakan mereka terhadap orang-
meskipun hanya menyebutkan kaum laki-laki, orang Mukmin yang diliputi bencana dan tidak
bisa keluar darinya, nantinya justru menimpa
namun pesannya bersifat umum mencakup
diri mereka sendiri berupa terbunuh, ter-
kaum laki-laki dan perempuan. Tujuannya,
agar tidak muncul persepsi keliru bahwa tawan, dan yang semacam itu. Allah SWT me-
murkai mereka dan menyiapkan fahannam
kaum perempuan tidak dapat memasuki yang akan mereka masuki sebagai seburuk-
buruknya tempat kembali dan tempat tinggal
surga karena mereka tidak memiliki beban
mereka yang berujung ke dalamnya. Sehingga,
jihad. Begitulah, setiap tema yang berpotensi
terhimpunlah antara balasan dan keadaan
munculnya persepsi keliru bahwa balasan
mereka di dunia dan di hari akhir.
yang dijaniikan hanya khusus bagi kaum
Mukmin saja, padahal balasan tersebut juga Selanjutnya, Allah SWT menegaskan kuasa-
diberikan kepada kaum Mukminat. Begitulah Nya untuk membalas musuh-musuh Islam;
orang-orang kafir dan orang-orang munafih
Allah SWT menyebutkan kaum Mukminat
4e$ v.f rtt og ,r..,$V :\t:.tt;; y)y kepunyaan
secara eksplisit.loT
Allah-lah bala tentara di langit dan bumi yang
i$t -G;"ir, o€;^r(, ?\il.Jltt :*;uXt ;1";:"y
. tak terhingga jumlahnya berupa malaikat,
'a' manusia, jin, setan, dan yang lainnya; yaitu
$;;tt :P 1ut, supaya Allah SWT mengadzab
setiap sesuatu yang memiliki kekuatan dan
orang-orang munafik dan musyrik dengan potensi untuk mengalahkan musuh-musuh-
kesedihan dan kegalauan disebabkan apa yang Nya. Allah SWT Mahakuat Yang tak terkalahkan
mereka saksikan berupa tersebarnya Islam, dan tiada bisa tertolak pembalasan-Nya,
lagi Mahabijaksana di dalam perbuatan dan
kemenangan kaum Muslimin, dan kekalahan
para penentang juga karena sesuatu yang pengaturan-Nya terhadap makhluk-Nya.
menimpa mereka di dunia berupa kekalahan, Faedah pengulangan ayat ini untuk me-
negaskan bahwa Allah SWT memiliki bala
terbunuh, dan tertawan. Sedangkan di akhi-
tentara rahmat dan adzab. Pertama, Allah SWT
rat, mereka diadzab dengan fahannam.
menyebutkan bala tentara tersebut untuk
Semua itu karena persangkaan buruk mereka menerangkan rahmat-Nya yang diberikan
terhadap Allah SWT dan ketentuan-Nya; yaitu
persangkaan bahwa Nabi Muhammad saw.
107 Tafsir ar-Razi, jnz28, hlm. 82.
'IAFSrRAL-MUNTRJTLID 13 -6------\. Suraiatfath
kepada orang-orang Mukmin, 4.J .., q!u,'ost!. kah Persia dan Romawi?" Allah SWT pun
Selanjutnya, Allah SWT menyebutkan bala menerangkan bahwa bala tentara langit dan
tentara tersebut untuk menerangkan penim- bumi iauh lebih banyak dari bangsa Persia dan
Romawi.
paan adzab terhadap orang-orang kafir.
Flqh Kehidupan atau Hukum-Hukum
Pertama, Allah SWT mengungkapkan dengan
Di antara keutamaan dan dampak Perjan-
4c$ ry li:t :,$\ supaya selaras dengan pe-
jian Hudaibiyah bagi Nabi Muhammad saw
nurunan rahmat, berikutnya Allah SWT meng-
kaum Mukmin, dan kaum kafir ada empat hal.
ungkapkan dengan 4c$ Uf rtt :'$\ sebagai
Empat keutamaan Perjanjian Hudaibiyah
isyarat terhadap kerasnya adzab. Penyebutan
sifat Mahaperkasa selaras dengan hukuman bagi Nabi Muhammad saw. sebagaimana yang
dan ancaman, sedangkan penyebutan Maha
sudah dijelaskan; diampuninya kesalahan, di-
Mengetahui selaras dengan pengaturan yang
himpunkan baginya kekuasaan dan kenabian,
sempurna terhadap urusan makhluk dan mendapat hidayah kepada jalan yang lurus,
pendistribusian rahmat. Dan, penurunan ke- serta kemuliaan dan kekuatan.
tenteraman, bertambahnya iman, dan men- Empat karunia llahi Perjanjian Hudaibiyah
jadikan kemenangan sebagai implikasinya
bagi kaum Mukminin; para sahabat Rasulullah
telah tertetapkan di dalam ilmu Allah SWT dan
saw. mendapat ketenangan dan ketenteraman,
selaras dengan hikmah.
bertambahnya keimanan, memasuki surga, dan
Terkait dengan penyebutan tentara langit
ditutupinya segala kesalahan.
dan bumi sebelum penyebutan dimasukkannya
Empat dampak Perjanjian Hudaibiyah bagi
kaum Mukmin ke dalam surga karena Allah
orang-orang munafik dan musyrik; adzab yang
SWT menurunkan bala tentara rahmat ter- pedih, murka Allah SWf, laknat atau terusir
lebih dahulu, lalu Dia memasukkan orang- dari rahmat-Nya, dan memasuki fahannam.
orang Mukmin ke dalam surga dalam keadaan {19{Ay at, C'q tti:l.Y m en un j ukkan b ahwa
terhormat dan termuliakan, kemudian bagi
iman bersifatbisa bertambah dan berkurang.
mereka kedudukan yang dekat di sisi-Nya,
}Ay at,{.;. )\g -gr3/" ur} yan g di s eb utkan d i
$ry i| )t y qt irrr). rerkait dengan orang-
dua tempat merupakan bentuk penakutan dan
orang kafif, bala tentara langit dan bumi
ancaman. Seandainya Allah SWT berkehendak
disebutkan setelah penyebutan adzab terhadap
untuk membinasakan orang-orang munafik
orang-orang kafir dan persiapan fahannam dan musyrik hal itu sangat mudah, namun
untuk mereka, untuk menunjukkan bahwa Allah SWT menangguhkan mereka sampai
Allah SWT memurkai mereka, menjauhkan
dan mengusir mereka dari rahmat-Nya, me- waktu yang telah ditetapkan.
reka pun masuk fahannam, kemudian Allah
BERBAGAT TUGAS NAB! MUHAMMAD SAW.,
SWT menugaskan para malaikat adzab untuk FAEDAH DIUTUSI{YA BEL|AU, DAN ESENST
menangani mereka, dan para malaikat adzab PEMBAIATAN BELIAU D! HUDAIBIYAH
itulah bala tentara Allah SWT. Surah ahFath Ayat &1O
Ada yang meriwayatkan, ketika Perjaniian \rji Q'tiSS )j+t: t14r,i aiiaS T3\
Hudaibiyah berlangsung Ibnu Ubai berceletuk, 4't-. t;t$s i;lSls iitfis tgi A\
'Apakah Muhammad menyangka, jika ia telah
mengadakan kesepakatan dengan penduduk
Mekah atau berhasil menguasai Mekah, maka
ia tidak lagi memiliki musuh? Lalu di mana-
TArsrR AL-MUNIR JITID 13
,:tt<;j-g-ti:l|x4. a-itit S SirS Balaaghah
Us'px i,p lkuiE -* g",i$' 65,;i'\k 4r.:t rktb Di antara kedua kata ini
AWfA{ir?iil\r{""evri5 terdapat ath-thibaaq. Iuga, antara kata {c<}
aan {j;i}.
"Sungguh, Kami mengutus engkau (Muham-
4rtt 3A6. fl .t i6. u.it i'y\ Di sini terdapat
mad) sebagai salcsi, pembawa berita gembira dan
isti'aamh tashriih$ryah taba'iyyah, yakni me-
pemberi peringatan, agar kamu semua beriman nyerupakan janji untuk berjihad dengan jiwa
diserupakan dengan transaksi penyerahan
kepada Allah dan Rasul-Nya, menguatkan
barang [jual beli), lalu rslm yang menjadi
(agama)-Nya, membesarkan-Nya, dan bertasbih musyabbah bihii (abbaiJ dipiniam untuk di-
kepaila-Nya pagi dan Petang. Bahwa orang-orang gunakan menyebutkan muryabbah (yang di-
yang berjanji setia kepadamu (Muhammad), se- serupakan), dari musyabbah bihr, diambillah
kata 1oli,(-; dengan makna <i,iy$yaitu berjanji
sungguhnya mereka hanya berjanji setia kepada menyerahkan iiwa mereka di ialan Allah SWT.
Allah. Tangan Allah di atas tangan-tangan Titik persamaan di antara keduanya adalah
mereka, maka barangsiapa melanggar janji, maka masing-masing mengandung pengertian per-
sesungguhnya dia melanggar atas (janji) sendiri;
dan barangsiapa menepati janjinya kepada Allah, tukaran.
maka Dia akan memberinya pahala yang besar." {rerjx :t|.i,' iF oi sini terdapat isti'aarah
(al-Fath:8-f0)
makniyyah, menyerupakan pengetahuan
Qlraa'aat .,t,lyi.t!
/, ,,... o,,r,P.!.i Allah SWT terhadap baiat yang mereka laku-
^..sJJ,.r,; .Js.vr,*.Ju.b/ Ibnu Katsir
t.r+J kan dengan seorang raia yang meletakkan
dan Abu Amr membacanya iii-: !y'i frrtfl) tangannya di atas tangan rakyatnya. Namun,
(ot Stq+.tu. -l t,l.*
kata yang menjadi muqrabbah bihi tidak
otfs'-t
disebutkan secara eksplisit, namun implisit
(:i,' q,;) Ini adalah bacaan Hafsh. Sedang- dengan menyebutkan sesuatu yang melekat
pada dirinya <r:lD (tangan). Maksudnya, di sini
kan para imam yang lain membacanya (s:r ^1;1.
Allah SWT diserupakan dengan 6(jq (yang
4y.*-b Nafi', Ibnu Katsil, dan lbnu Amir
dibaiat), dan penyebutan kata tangan adalah
membacanya <q'#>. sebagai indikatornya, sedangkan penyandaran
kata tangan kepada-Nya adalah bentuk at-
l'ruab takhyiil (ilustrasi). Penyebutan tangan beserta
tangan-tangan manusia terdapat bentuk al-
4r.*tti:wv lir,i fg tiga kata yang dibaca
muryaakalah [penggunaan dua kata yang sama,
manshuub. adalah sebagai haal, sedangkan
shaahibul haal-nya adalah dhamir kaf yang namun pengertian yang dimaksudkan dari
terdapat pada (!iui;;i), sedangkan 'aamil-nya keduanya tidak sama).
fadalah i l,<r.,kj-b. S etai n m e ni adi'aa m il te rh adap Mufradaat Lu$hawffiah
fketiga haal tersebut, il ini juga menjadi'aamil
{'*:*} sebagai saksi atas umatmu pada hari
terhadap shaahibul ha a l -ny a.
Kiamat atas penyampaian risalah, berdasarkan
4U$:tr P i) Uurtedudukan sebagai haal
firman Allah S\AIX,
atau permulaan perkataan baru yang mem-
"agar Rasul (Muhammad) meniodi sal<si
perkuat ayat, 4nr liJ,;6.nl| dalam bentuk peng- atas (perbuatan) kamu." (al-Baqarah: 143)
ilusffasian dan pengumpamaan bukan benar-
benarmemilikinya.
'tArsrRAL-MUNrR JrLrD 13
4t{rb sebagai pembawa berita gembira Maksudnya, maksud berbaiat kepada
Rasulullah saw. dan menaati beliau adalah
tentang pahala dan surga bagi orang yang me-
menaati Allah SWT dan melaksanakan segala
naatimu. {t-i;Y sebagai pemberi peringatan
perintah-Nya. Dan, maksud (ir ;r-,t) adalah
atas hukuman dan neraka bagi orang yang
transaksi mereka yang meluluskan dan yang
membangkangimu. 4f4y Kalimat ini ditujukan
memberi harga di dalamnya adalah Allah
kepada Nabi Muhammad saw. dan umatnya.
SWL Perjanjian dengan Rasulullah saw sama
Ada yang membacanya, $.ilY, supaya manusia seperti perfanjian dengan Allah SWT tanpa
beriman. Begitu juga ketiga y''il setelahnya. ada perbedaan.
(l;i]\ supaya kalian menolong mendukung, 4;*rii :ti I ,rF Kalimat ini memperkuat
dan menguatkan Allah SWT dengan menguat- pengertian baiat. Maksudnya, Allah SWT
mengetahui baiat yang mereka lakukan,
kan agama-Nya dan Rasul-Nya. (";;;Y supaya lalu Dia akan membalas mereka atas baiat
tersebut. Pertolongan Allah SWT kepada
kalian mengagungkan-Nya. Fi'rl ini berakar
mereka jauh lebih kuat dan lebih tinggi dari
dari 1o,jlr;, memuliakan dan mengagungkan. pertolongan mereka kepada (agama)-Nya.
Kata ganti 1-ly yang terdapat pada $i$,i1) dan
Penggunaan kata tangan di sini 1:i.rr!; bermakna
(l;;;y adalah kata ganti untuk Allah SWT dan
superioritas, pertolongan, dan nikmat hida-
ini adalah yang lebih utama, atau bisa juga untuk yah. Karena itu, penggunaan kata tangan di
sini merupakan majas. Sebab, Allah SWT suci
Rasulullah s aw..{ir: .-*1\ supaya kalian menyuci-
dari susunan anggota tubuh dan segala sifat
kan Allah SWT dari segala hal yang tidak layak ilsim. Ulama salaf meyakini wujud tangan
Allah SWT namun tidak seperti tangan-tangan
bagi-Nya berupa sekutu dan anah berakar dari
yang lain, karena tidak ada suatu apa pun yang
143U. Atau, supaya kalian melaksanakan shalat
serupa dengan-Nya. Ini adalah pendapat yang
kepada-Nya, dari akar kata 1*Ifuj, shalat sunnah.
lebih selamat, meskipun di sini pendapat yang
$*L ;Fb pada permulaan siang dan akhir
mengatakan majas adalah pendapat yang lebih
siang. Atau, bisa juga dimaknai senantiasa. utama secara akal dan lebih bijak, dan kita
{r(*,4} Baiat Ridhwan pada kejadian memasrahkan urusannya kepada Allah SWT
Hudaibiyah. Mereka berbaiat kepada Rasu- dengan tetap mengimani apa yang disebutkan
lullah saw. untuk rela mati dalam rangka dalam Al-Qur'an dan Sunnah Shahihah.
menolong dan membela beliau atau mereka {.li} melanggar janii. Lawan katanya dari
tidak akan kabur dalam menghadapi kaum
Quraisy. Asal mula makna <zlJ$t> atau 16Jr; g Jt t y\..u'ri),,memenuhi dan melaksanakan
adalah pertukaran harta dengan harta. Di
sini, kata ini bermakna janji untuk tetap teguh janji. {J"r 6 u!r} mudharatdari melanggar
melawan orang-orang kafir dengan jaminan
janji yang ia lakukan akan menimpa dirinya
surga bagi mereka. Baiat tersebut dilakukan di
sendiri. 4it.:- iG G iii cr!| barangsiapa me-
bawah sebuah pohon di Hudaibiyah (sebuah
menuhi janii dalam baiat. fumhur membaca,
perkampung kecil, berjarak dari Mekah 1i"riy. Sementara Ashim membacanya, <1:E> ka-
rena itu adalah <j, ,ti) yang dibaca dhammoh,
kurang lebih satu marhalah. Kampung ini sehingga ia dikembalikan kepad a harakat asli-
terletak di dalam perbatasan tanah Haram).
4;ttt c)6. dt) sebenarnya mereka berbaiat ke- nya, seperti 1,6; pada kata, 1?.r>, $. 4:+;;iy
pada Allah SWT. Sebab, Dia-lah Yang memang Pahala yang agun& yakni surga.
dimaksudkan dari baiat tersebut, seperti ayat, fabir bin Abdullah berkata, "Kami ber-
"Barangsiapa menaati Rasul (Muhammad),
maka sesungguhnya dia telah menaati Allah."
(an-Nisaa':80)
baiat kepada Rasulullah saw. di bawah sebuah dan Rasul-Nya, mengagungkan-Nya, dan se-
pohon; kami rela mati dan tidak akan melari- nantiasa menyucikan Allah SWT pada waktu
pagi dan petang dari segala hal yang tidak
kan diri. Tidak ada seorang pun yang meng- pantas bagi-Nya berupa sekutu, anah istri, dan
ingkari baiat tersebut kecuali fadd bin Qais, penyerupaan dengan makhluk. Maksudnya,
seorang munafik. Ia bersembunyi di bawah shalat Shubuh, shalat Zhuhuc dan shalatAshar
perut untanya dan tidak ikut bersama dengan sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnu Abbas.
yang lainnya." Sedangkan maksud menguatkan Allah SWT
Persesualan Ayat adalah menguatkan agama dan Rasul-Nya.
Zamakhsyari berkata, "Kata ganti ketiga
Setelah menerangkan berbagai keuta-
maan al-fath-Perianjian Hudaibiyah-bagi fi'il di atas, selain yang pertama, kembalinya
Rasulullah saw. dan kaum Mukminin sahabat
beliau, Allah SWT menerangkan beberapa adalah kepada Allah S\MT. Dan, barangsiapa
membedakan kata ganti tersebut, itu kurang
hal yang menjadi kekhususan Rasulullah saw.
tepat."
dan kaum Mukminin, dengan menuturkan
beberapa tugas Rasulullah saw. yang ber- Setelah menerangkan bahwa Allah SWT
jumlah tiga (di Surah al-Ahzaab disebutkan adalah Zat Yang mengutus Nabi Muhammad
saw., Allah SWT berfirman sebagai bentuk
lima), memuji beliau, dan menjelaskan faedah penghormatan, pengagungan, dan pemuliaan
diutusnya beliau agar selaras dengan penye- kepada orang-orang yang berbaiat kepada
butan baiat setelah itu. Allah SWT menyebut- Rasulullah saw., sesungguhnya ia telah ber-
kan Baiat Ridhwan yang berlangsung antara
Nabi Muhammad saw. dan kaum Mukminin, baiat kepada Allah SWT, jlri Gy Ui6 ,.it i'1\
memuji keikhlasan kaum Mukminin yang 449.i :ti,1r',;.'it:r o ra n g- o ra n e y aie me laku kan
baiat kepadamu wahai Muhammad pada Baiat
melakukan baiat dan menguatkan agama-Nya.
Ridhwan di Hudaibiyah dibawah sebuahpohon
Allah SWT juga menerangkan balasan bagi dengan mengikrarkan janji untuk memerangi
orang yang melanggar dan yang memenuhi Quraisy, sebenarnya mereka berbaiat kepada
Allah SWT. Maksudnya, mereka menaati-Nya
ianjinya.
dan berjanji melaksanakan segala perintah-
Tafslr dan Penjelasan Nya. Sebab, mereka telah menjual jiwa mereka
kepada Allah SWT dengan harga surga. fuga,
u[b-it r;r.;t tt tr,,":;i ti1| Kami mengutusmu
karena menaati Rasulullah saw. pada hakikat-
wahai Muhammad sebagai Rasul yang menjadi
saksi yang bersaksi atas makhluk dan umatmu nya adalah menaati Allah SWT.
mengenai penyampaian risalah. |uga, sebagai
Allah SWT kemudian menguatkan makna
Rasul yang menyampaikan berita gembira
ini dengan firman-Nya, {&ii i} g i}. tt"t-
tentang surga bagi orang-orang Mukmin yang
sudnya, mengikrarkan janji kepada Rasulullah
taat dan peringatan serta ancaman neraka saw. sama halnya seperti mengikrarkan janji
kepada Allah SWT dan Dia hadir bersama me-
bagi orang-orang kafir yang membangkang. reka, mendengar perkataan mereka, melihat
iii,f,r, ?k ;;::; t;i; li;, t\. \F.y tempat mereka, serta mengetahui lahir dan
batin mereka. Pembaiatan tersebut sejatinya
Kami mengutusmu, supaya kalian-perkataan adalah kepada Allah SWT melalui perantara
Rasulullah saw., sebagaimana firman Allah
ini ditujukan kepada Rasulullah saw. dan SWI
umatnya-mengimani Allah SWT dan Rasul-
Nya, menguatkan dan mendukung Allah SWT
dengan menolong dan membela agama-Nya
TAFSIRAL-MUNIRJIIID 13 1-------\ surahal-Fath
"Sesungguhnya Allah membeli dari orang- mengetahui apa yang ada dalam hati mereka,
lalu Dia memberikan ketenangan atas mereka
orang Mukmin, boik diri moupun harta mereka dan memberi balasan dengan kemenangan
yang dekat." (al-Fath: 18)
dengan memberikan surga untuk mereka.
Mereka berperang di jalan Allah; sehingga Sebagaimana yang telah disebutkan di
atas, baiat tersebut adalah Baiat Ridhwan
mereko membunuh atau terbunuh, (sebagai) yang dilakukan di bawah pohon Samurah di
janji yang benar dari Allah di dalam Taurat,
Injil, dan Al-Qur'an. Dan siapakah yang lebih Hudaibiyah. Berdasarkan pendapat yang lebih
menepati janjinya selain Alloh? Moka ber-
gembiralah dengan jual beli yang teloh kamu shahih, sahabat yang ikut melakukan baiat
kepada Rasulullah saw. waktu itu berjumlah
lakukan itu, dan demikian itulah kemenangan
seribu empat ratus. Ada pendapat lain yang
yang agung." (at-Taubah: 111) mengatakan seribu tiga ratus atau seribu lima
Nikmat Allah SWT kepada mereka berupa ratus.
hidayah adalah lebih besar di atas pemenuhan
mereka terhadap baiat tersebut, sebagaimana Flqh Kehldupan atau Hukum-Hukum
firman Allah SWX,
Ayat-ayat di atas menunjukkan sejumlah
"Mereka meraso berjasa kepadamu dengan
hal seperti berikut.
keislaman mereka. Katakanlah,'Janganlah kamu
1. Tugas Rasulullah saw. yang disebutkan di
merasa berjasa kepodaku dengan keislamanmu,
sini ada tiga,
sebenarnya Allah yang melimpahkan nikmat
a. Sebagai saksi atas seluruh makhluk
kepadamu dengan menunjukkan kamu kepada
dan umatnya tentang penyampaian
keimanan, jika kamu orang yong benar."' (al- risalah. Nabi Muhammad saw mem-
Huiuraat 17)
berikan kesaksian atas manusia
Kesimpulannya, abyaatru41yyain3giIm,ein)gu"aatrkta"tn
bahwa para rasul dan nabi mereka
permulaan kalimat telah menyampaikan risalah Allah
perkataan sebelumnya; bahwa berbaiat ke- SWT kepada mereka berdasarkan atas
pada Rasulullah saw. sejatinya adalah berbaiat informasi yang disampaikan Allah
kepada Allah SWT. SWT kepada beliau dalam Al-Qur'an.
4ry+r'5;l'ibt:at r^a:)n; giGsiavp.aiim:te,ru*sak"tj,a*nji G; LA Fy Beliau juga memberikan kesaksian
atas umatnya bahwa risalah Tuhan
yang telah
mereka telah juga telah disampaikan.
ia ikrarkan kepada Nabi Muhammad saw,
Hal ini telah beliau umumkan pada
mudharat dan akibatburuknya akan menimpa
Haji Wada'dengan sabda beliau,
dirinya sendiri, bukan orang lain.
4tr.6311 '"4t,t& X
Barangsiapa memenuhi dan meneguhi
*Ya Allah, aku telah menyampaikan,
janji yang telah ia ikrarkan kepada Rasulullah ya Allah jadilah Engkau Salcsinyal'
saw. dalam baiat tersebut, Allah SWT akan Menyampaikan kabar gembira kepada
orangyang menaati beliau bahwa bagi
memberinya pahala yang agung dan melimpah
mereka adalah surga.
serta memasukkannya ke dalam surga, se- Memberikan peringatan dan ancaman
bagaimana firman Allah SWT, kepada orang yang membangkang
"Sungguh, Allah telah meridhai orang-
orang Mukmin ketika mereka berjanji setia
kepadamu (Muhammod) di bawah pohon, Dia
kepada beliau bahwa baginya neraka. Allah SWT melihat baiat mereka,
Adapun yang disebutkan dalam
dan Dia akan membalas mereka dengan
surah al-Ahzaab jumlahnya ada lima, kebaikan. "Tangan" Allah SWT dalam me-
"Wahai Nabi! Sesungguhnya Kami ngaruniai pahala, mengungguli tangan me-
reka dalam memenuhi janii yang mereka
mengutusmu untuk menjadi saksr, ikrarkan. "Tangan" Allah SWT dalam me-
ngaruniai nikmat kepada mereka berupa
pembawa kabar gembira dan pemberi
hidayah, mengungguli tangan mereka
peringatan, dan untuk menjadi dalam ketaatan mereka. Nikmat Allah
penyeru kepada (agama) Allah dengan SWT kepada mereka, mengungguli baiat
izin-Nya dan sebagai cahaya yang yang mereka lakukan. Kekuatan dan
menerang i." (al-Ahzaab: 45-46)
pertolongan Allah SWT mengungguli ke-
Hal ini disebabkan, konteks yang kuatan dan pertolongan mereka.
ada dalam surah al-Ahzaab adalah
Madzhab generasi salaf mengimani
penyebutan tentang diri Rasulullah secara lahir al-yad bagi Allah SWT disertai
saw. dan berbagai keadaan beliau, dengan menyucikan Allah SWT dari menye-
maka di dalamnya disebutkan ber- rupai al-hawaadi* (makhluk), sifat-sifat
7rsim, dan susunan organ tubuh. Mereka
bagai tugas beliau secara rinci. Se- mengatakan, "Mengetahui hakikat al-yad
dangkan dalam surah al-Fath hanya
disebutkan tiga saja, namun setelah di sini adalah bagian dari mengetahui
itu disebutkan keterangan yang me-
nunjukkan beliau sebagai penyeru hakikat Zat-Nya, dan tidak ada seorang
makhluk pun yang mampu mengetahui-
(i!dan cahaya yang menerangi, tS4y nya. Yang lebih utama adalah memasrah-
2. Tujuan pengutusan Nabi Muhammad
kan sepenuhnya kepada Allah SWT disertai
saw. adalah mengimani Allah SWT dan dengan keimanan yang utuh kepada apa
Rasul-Nya, menolong agama Allah SWT
dan Rasul-Ny4 mengagungkan-Nya, ber- yang terdapat dalam Al-Qur'an dan Sunnah
tasbih kepada-Nya dengan ucapan dan
Shahihah.
menyucikan-Nya dari segala hal yang
Sedangkan madzhab khalaf me-
buruk secara terus menerus, atau pada
permulaan siang dan pada akhir siang naloryilkan al-yad dengan pengertian al-
qudrah (kuasa), kekuatan, pertolongan,
atau mengerjakan shalat yang di dalamnya
atau nikmat sebagai bentuk isti'aarah
terdapat bacaan-bacaan tasbih.
makniyyah, sebagaimana yang telah
3. Orang-orang yang berbaiat kepada Nabi
Muhammad saw. di Hudaibiyah untuk dijelaskan dalam pembahasan balaaghah
memerangi kaum kafir Quraisy dan mem- di atas.
bela beliau, sebenarnya mereka berbaiat
kepada Allah SWT Sebab, baiat mereka 4. Orang yang melanggar janji yang telah
kepada Nabi Muhammad saw. sejatinya
berbaiat kepada Allah SWT sebagaimana ia ikrarkan dalam baiat, akibat buruk
firman-Nya, dan mudharatnya akan menimpa dirinya
"Barangsiapa menaati Rasul (Muham- sendiri. Sebab, dengan begitu ia meng-
halangi dirinya sendiri mendapatkan
mad), maka sesungguhnya dia telah menaati pahala dan menjadikan dirinya terkena
Allah." (an-Nisaa': 80)
hukuman.
5. Barangsiapa memenuhi dan menjalankan
janjinya kepada Allah SWT dalam baiat,
TATSIRAI--MUNrRIrLrp 13 -*-ffi- surahal-Fath
Allah SWT akan mengaruniainya pahala "Orang-orang Badui yang tertinggal (tidak
yang agung dan melimpah di akhirat, serta turut ke Hudaibiyah) akan berkata kepadamu,
memasukkannya ke dalam surga. '-Kami telah disibukkan oleh harta dan keluarga
kami, maka mohonkanhh ampunan untuk kami.'
TINGKAH ORAilGORANG YANG TIDAK TURUT
SERTA DALAM PERISTIWA HUDAIBIYAH Mereka mengucapkan sesuatu dengan mulutnya
aPa yang tidak ada dalam hatinya. Katakanlah,
Surah a!-Fath Ayal LL-L7 'Maka siapakah yang dapat menghalang-halangi
5-6ffi errtt 3D-bit3U\ 315 kehendak Allah jika Dia menghendaki bencana
A v af.a'u, t'3i4 6 jF;EW\Ayi\ terhadap kau atau jik" Dia menghendaki
K;5 ;\W $'n"rA Afr"O ii\ieO keuntungan bagimu? Sungguh, Allah Mahateliti
-by.i, qA 3ta S.:vfrp,,;g jt !j, dengan apa yang kamu kerjakan.' Bahkan (semula)
kamu menyangka bahwa Rasul dan orang-orang
<'ifriv kil W"J "a "gs :i &
Q 3!\ i$ vi 77i;t Mukmin sekali-kali tidak akan kembali lagi kepada
?t't* itiv;
W19 i\' "uj. 1 w@TjvE ;Ks,At keluarga mereka selama-lamanya, dan dijadikan
terasa indah yang demikian itu di dalam hatimu,
U*-l dan kamu telah berprasangka dengan prasangka
<-,vr'xii"63:i:,jl(4,#.33.tr5ts yang buruk, karena itu kamu menjadi kaum yang
binasa. Dan barangsiapa tidak beriman kepada
u,#'r'\gI9\3fu,@w)w^\ Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya Kami
telah menyediakan untuk orang-orang kafir itu
"6 3bi';4 6g,a;1!,v,;F neraka yang menyala-nyala. Dan hanya milik Allah
kerajaan langit dan bumi. Dia mengampuni siapa
k'uA5u'4eu#fr5"b36n yang Dia kehendaki, dan akan mengadzab siapa
<,fr3;* fia $.'Ci'.# i1 <fit 11 yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Pengampun,
+5JYi':"U-ri$xa-u$tt;FOrt#;l Maha Penyayang. Apabila kamu berangkat untuk
K;nVX;i'V'-bAi5""Ei:td,4fi,";;$ mengambil barang rampasan, orang-orang Badui
K.sliufrS@6fllv'wv:xt yang tertinggal itu akan berkata, 'Biarkanlah
qN rS" \s &,IrqL & # O V\r,rr" kami mengikuti kamu.' Mereka hendak mengubah
tV-i,i7:,U-ittgi6\€r4A&$& janji Allah. Katakanlah,'KAmu sekali-kali tidak
*tfu X. iStJA A'H'I t@ "e g;J (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah
ou ditetapkan Allah sejak semula.' Maka mereka
akan berkata, 'Sebenarnya kamu dengki kepada
kamil Padahal mereka tidak mengerti melainkan
sedikit sekali. Katakanlah kepada orang-orang
Badui yang tertinggal, 'Kamu akan diajak untuk
(memerangi) kaum yang mempunyai kekuatan
y ang b esar, kamu harus memerangi mereka kecuali
mereka menyerah. Iika kamu patuhi (ajakan itu),
Allah akan memberimu pahala yang baik; tetapi
jika kamu berpaling seperti yang kamu perbuat
sebelumnya, Dia akan mengadzab kamu dengan
adzab yang pedih.' Tidak ada dosa atas orang-
orang yang buta, atas orang-orang yang pincang
dan atas orang-orang yang sakit (apabila tidak
ikut berperang). Barangsiapa taat kepada Allah
dan Rasul-Nya, Dia akan memasukkannya ke
dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai- ditinggal oleh mereka yang keluar dari tempat
sungai; tetapi barangsiapa berpaling, Dia akan
mengadzabnya dengan adzab yang pedih." (al- tersebut. Mereka adalah sekelompok Arab
Fath:11-17) badui dari berbagai kabilah yang berada
di sekitar Madinah; suku Aslam, fuhainah,
Qlraa'aat Muzainah, Ghifan Asyjal dan Ad-Dil. Saat
Peristiwa Hudaibiyah, Rasulullah saw
(i-F Hamzah dan al-Kisa'i membaca 1p;. mengajak mereka pergi bersama-sama beliau
, {}' ;>rr} Uamzah dan al-Kisa'i membaca ke Mekah untuk umrah. Mereka tidak turut
(t*) (t!F,alt irs-1. serta karena sibuk dengan harta dan keluarga
Nafi' dan Ibnu Amir mem- mereka. Padahal, hal yang menjadikan mereka
baca ltij;1Li;. tidak ikut adalah perasaan inferio4 lemahnya
l'raab aqidah, dan takut menghadapi kafir Quraisy
4+y.i oi F;i, $ Kata {of} di sini asalnya ketika mereka menghadan g. 4:G'!t cf} se-
adalah 1i-i; yang dibaca tanpa tasydid sehingga jumlah kabilah Arab badui yang tinggal di
menjadi f,iiy. Yatni ,W'oll;r-i: # P) ftalian pedalaman Madinah. 4i;rtAr;i r::iri) harta dan
keluarga kami menjadi halangan untuk ikut
menyangka bahwa Rasul dan kaum Mukminin
serta bersamamu, karena kami tidak memiliki
tidak akan bisa kembali kepada keluarga
pengganti berbagai kesibukan kami. Ada yang
mereka).
membaca dengan 1;p; dibaca tasydid untuk
4:,;y. 3i #rr.4 Kalimat {#f'} berke- memberikan pengertian at-taktsiir (sangat).
dudukan sebagai haal. Sedangkan {irJ.:^i} ada- Ini adalah sebuah kebohongan dari mereka.
kalanya di:athaf-kan kepada {#rr,f}, atau (d 7ia6} mintakanlah ampunan kepada Allah
bisa juga sebagai permulaan perkataan baru, SWT atas ketidakikutan kami pergi bersama-
sehingga kira-kira asalnya adalah (i;L. i 3i. mu. Permintaan ampunan ini adalah sikap
Ada yang membaca (W. 'ti) dengan meng-
buruk mereka dan memperlihatkan bahwa
asumsikan keberadaan 'aamil naashib, eh,
mereka adalah orang-orang Mukmin yang ber-
sedangkan kata <jil bermakna 1'vg [kecuali),
dan ada pula yang mengatakan bermakna 16-y maksiat dengan sifat berpura-pura tanpa ada
(hingga). rasa bersalah dan p4en\yesa'olain;4untntuikabdearltaohbapte.-
4?..Y q ,; r
negasan dari Allah SWT bahwa mereka
Balaaghah berdusta dalam alasan dan permohonan
{*} {t"} Di antara kedua kata ini ter- ampunan mereka. Karena zahirnya mereka
dapat ath-thibaaq. memohon ampunan dan yang lainnya, semen-
4o q-ltJ;'ttA er\t d-'{:q a\t * gb tara mereka berbohong dalam alasan yang
Dalam susunan kalimit ini terdapat al-ithnaab mereka utarakan. {+- l} ini adalah kata
[pemanjangan kata-kata) dengan mengulang- tanya yang bermakna menafikan. Maksudnya,
ulang penyebutan peniadaan dosa dari orang-
orang yang memiliki uzur untuk memperkuat. tiada seorang pun yang dapat menghindarkan
Mufndaat LuEhawWah kalian dari ketetapan Allah SWT. <i-ujU berarti
4oriiirp orang-orang yang tidak turut {i"}memegang sesuatu dengan sangat kuat.
serta, diambil dari jamak 1;iig, orang yang
Dengan dhadh dibaca fathah atau dhammah.
<,.;lD berarti kemudharatan yang menimpa
keluarga, harta, dan iiwa, seperti terbunuh,
kalah, kurus, keadaan yang buruk dan hilang.
TAFSIRAL-MUNIRJITID 13 ,m[ Surahal-Fath
4a) sesuatu yang memberi faedah berupa L?-,
terpeliharanya iiwa, harta, dan keluarga. "6 G,"Rahmat-Ku mendahului murka-Ku." (HR
4W 3i* c,'J:t :s;p) Allah SWT mengetahui Muslim)
ketidakikutan kalian serta niat dan maksud {|'jAt it SY orang-orang yang tidak
kalian yang sebenarnya. Bal di sini berfungsi turut serta tersebut berkata. (i'rt) rampasan
sebagai tanda peralihan dari satu tema ke perang tanah Khaibar. Rasulullah saw kembali
tema yang lain. dari Hudaibiyah pada bulan Dzulhiijah tahun
keenam hijriyah. Selama beberapa hari dari
j4,il ;;ii 4 s).:rv i;s' 4. oi i;i, ,tY
sisa bulan Dzulhij j ah tersebut hingga awal-awal
karena kalian mengira bahwa orang-orang
bulan Muharram, Rasulullah saw. tetap tinggal
musyrikakan menghabisi mereka. (;-n;) kem-
di Madinah. Setelah itu, beliau melakukan
bali. Kata <r;*;!'l berarti keluarga besar dan
kerabat. Ini merupakan iamak dari 1y!j. Kata penyerangan ke tanah Khaibar beserta
ini terkadang juga diiamakkan dalam bentuk
jamak mu'annats saalim 1.,>r,!r; seperti <e'r\t>, kaum Muslimin yang ikut dalam Perianjian
dijamakkan dalam bentuk 1c,t-'!r; dengan per- Hudaibiyah karena kaum Yahudi Khaibar ber-
timbangan asalnya adalah 6iilrr;. (,;lr 'U 51t\ ulang kali melanggar. Beliau kemudian me-
naklukkannya dan mendapatkan ghanimah
kalian telah berperasangka buruh persang-
yang sangat banyak yang dikhususkan kepada
{t;}kaan yang telah disebutkan sebelumnya. orang-orang yang turut serta dalam Perjaniian
jamak dari baa'in orang yang binasa. Maksud- Hudaibiyah. {,iri;} biarkanlah kami. (,lsLfi}
nya, mereka binasa di sisi Allah SWT karena kami ikut mengambil bagian Khaibar. ol ltL-j-\
persangkaan tersebut, rusaknya aqidah, dan {,7:t ;t < $:t:- mereka ingin mengubah j anj i All ah
SWT kepada kaum Muslimin yang mengikuti
niat yang tidak baik. 44 ,.ts. Uei tifp me-
Perjanjian Hudaibiyah dengan memberi me-
nempatkan <i$tl pada posiii dhamiir untuk
reka rampasan Perang Khaibar sebagai ganti
memberikan pengertian bahwa orang yang rampasan perang Mekah. Mereka ingin men-
dapatkan bagian dari rampasan perang pada-
tidak memadukan antara iman kepada Allah
hal mereka tidak membela agama Allah SWT.
SWT dan Rasul-Nya, ia adalah orang kafir
yang berhak mendapatkan Sa'ir karena 4irl;: nY kalian tidak boleh mengikuti
kekufurannya. Sa'ir adalah api yang menyala kami. Ini adalah bentuk penafian, namun
yang dimaksudkan adalah larangan. ie S1:<y
dengan dahsyat. Penggunaan isim nakirah
[Ji ,tiilrdemikian Allah SWT telah berfirman
sa'iir sebagai bentuk at-tahwiil (memunculkan
sebelum mereka bersiap pergi ke Khaibar dan
gambaran yang mengerikan), atau karena ia
sebelum kami kembali. {6rii i} tetapi kalian
adalah neraka yang khusus.
menghasud kami untuk mendapatkan sesuatu
keraj4a,ar.nr$lrar.nyg(1itrtditan"tbl u*mYi. kepunyaan Allah-lah dari harta rampasan perang bersama kalian.
Dia mengurus sesuai
(r"ti:.v) mereka tidak paham. {iUrl}melain-
dengan kehendak-Nya. (,r-{ ;,)-,;:-t,,t- }';i} kan hanya sedikit, mereka hanya mengerti
perkara dunia, tanpa memiliki pemahaman
Allah SWT mengampuni dan mengadzab siapa
tentang agama. 4dtli; ty aaAan penyang-
yang Dia kehendaki. Sebab, tidak ada apa pun
kalan mereka jika Allah SWT memutuskan
yang bersifat wajib bagi-Nya. 4q'rn'i:t :'$\ bahwa mereka tidak boleh ikut serta bersama
Allah SWT senantiasa Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang. Pengampunan dan rahmat
berasal dari-Nya. Dalam sebuah hadits qudsi
yang diriwayatkan Muslim dari Abu Hurairah
disebutkan,
kaum Muslimin yang lain. Sedangkan v 'y'< .1iF TATSTRAL-MUNIR IrrrD 13
4ttik- adalah sanggahan Allah SWT terhadap niscaya Allah SWT akan mengadzabnya
penyangkalan mereka dan penegasan ke-
dengan adzab yang pedih. Di sini, Allah SWT
bodohan mereka terkait dengan perkara menyebutkan ancaman siksa dalam bentuk
agama. umum setelah sebelumnya menerangkan
janii pahala secara lebih rinci. Sebab, 1-..,i1
4:VYt , i;an;i) Renyebutan mereka (penakutan) lebih relevan daripada <,-y;)
seperti ini dilakukan secara berulang-ulang (bujukan, menggugah dan merangsang rasa
ketertarikan).
adalah sebagai bentuk penekanan dalam
SebabTurunnya AyatLT
mencela dan memberikan pengertian betapa Ibnu Abbas mengatakan, "Ketika turun
buruknya sikap ketidaksertaan mereka. 'o';Lb
ayat, {p # #; vt ti; ig} aan seterusnya,
4:.y ui. 4)i i; it kalian akan diseru perans
orang-orang yang lemah (karena lanjut usia,
melawan kaum yang memiliki kekuatan besar sakit, atau cacat) berkata,'Bagaimana dengan
dalam berperang. Mereka adalah Bani Hanifah, kami wahai Rasulullah?' Allah SWT pun
penduduk Yamamah atau orang-orang yang menurunkan ayat 17 ini!'
murtad setelah wafatnya Rasulullah saw atau Persesualan Ayat
bangsa Persia dan Romawi. Dalam hal ini, tidak Setelah menerangkan tingkah orang-
orang munafih Allah SWT menerangkan
ada dalil yang menunjukkan kaum tersebut.
tingkah orang-orang Arab badui yang tidak
4:'#. ii #+4 hanya ada dua opsi, perang
ikut pergi bersama Rasulullah saw karena
atau Islam.
mereka menyangka bahwa beliau akan kalah.
{# .p} jika kalian memenuhi seruan Dalam hal ini, Allah SWT menyebutkan tiga
berperang melawan mereka. 4U Si':ut g:rb tingkah mereka. Pertoma, mereka beralasan
Allah SWT akan memberi kalian imbalan yang sibuk dengan harta dan keluarga mereka,
sehingga tidak memungkinkan untuk pergi
baih harta rampasan perang ketika di dunia
ke Hudaibiyah. Kedua, memohon agar mereka
;dan surga ketika di sV*
dinamun jika kalian diperbolehkan berkecimpung terkait dengan
akhirat. 4J" "l:b Khaibar dan mendapatkan harta rampasan
perangnya. Ketiga, mereka diseru untuk me-
berpaling sebagaimana se- merangi kaum yang memiliki kekuatan besar.
Kemudian, Allah SWT mengecualikan orang-
rc}belumnya, saat Peristiwa Hudaibiyah. {+i orang yang memiliki uzur untuk tidak pergi
akan ada adzab yang menyakitkan karena
berjihad.
besarnya kemaksiatan kalian.
Tafsir dan Penlelasan
4t; e\, * eb tiada dosa atas mereka
7. Membuat alasan agar tldak pergl bersama
tidak mengikuti jihad. Perlu diperhatikan,
Rasulullah saw.
ketika Allah SWT mengecam sikap tidak turut
serta, Allah SWT juga menjelaskan bahwa ii461#.Je$rraEirAii .;\r ;.,, o$At Jray
orang-orang yang memiliki uzur (orang buta, di tengah perjalanan pulang dari Hudaibiyah,
pincang dan sakit) tidak berdosa apabila tidak
ikut, mereka adalah pengecualian dan tidak Allah SWT memberitahu Rasulullah saw.
termasuk dalam cakupan ancaman tersebut.
4iA\t G 4 sf :e +i.7-;'ist # .ri\ Allah
SWT menerangkan pahala lebih iinci, namun
ketika menerangkan ancaman, Allah SWT
menyebutkannya secara global. Hal ini untuk
memberikan penekanan lebih pada pahala,
karena rahmat-Nya mendahului murka-Nya.
{uj UC ';";:.'i;. cr!} siapa saia yang berpaling
IAFSIRAL-MUNIR IILID
alasan orang-orang yang lebih memilih tinggal kepada mereka, "Sebenarnya, siapakah yang
bersama keluarga dan mengurusi kesibukan mampu menghindarkan kalian dari kebaikan
mereka, serta tidak ikut pergi bersama atau keburukan yang dikehendaki Allah
beliau ke Mekah untuk menunaikan umrah SWT?" Maksudnya, tiada seorang pun yang
pada peristiwa Hudaibiyah. Mereka adalah bisa menolak kehendak Allah SWT meskipun
sekelompok orang Arab badui yang tinggal di kalian mengakali dan berpura-pura terhadap
sekitar Madinah. Mereka adalah orang-orang kami. Baik apakah kehendak Allah SWT itu
dari Bani Aslam, fuhainah, Muzainah, Ghifar; menimpakan mudharat kepada kalian seperti
Asyjal dan Ad-Dil. Penggunaan kata {r;irj} hilangnya harta benda dan binasanya keluarga
[orang-orang yang ditinggalkan), karena Allah atau mewujudkan kemanfaatan bagi kalian
SWT menjadikan mereka tertinggal untuk seperti kemenangan dan mendapatkan harta
menyertai Rasulullah saw.. ljiir; berarti, rampasan perang.
1,r;;:ig (orang yang ditinggalkan). Ayat ini ter- Bahkan, sebenarnya ketidakikutan kalian
masuk mukjizat Al-Qur'an, sebab, ayat ini
bukan karena alasan yang kalian klaim. Sebab,
menginformasikan sesuatu yang gaib, lalu Allah SWT Maha Mengetahui segala perbuatan
terjadi sebagaimana yang diinformasikan Al- kalian. Allah SWT benar-benar mengetahui
Qur'an tersebut. bahwa kalian tidak ikut itu bukan karena
Mereka pun beralasan sibuk dengan sibuk dengan harta dan keluarga, namun
lebih dikarenakan keraguan, kemunafikan,
harta dan keluarga mereka, sehingga mereka
tidak bisa ikut. Mereka iuga memohon kepada perasaan inferio4, buruknya keyakinan, serta
Rasulullah saw. agar memintakan ampunan
takut kepada Quraisy dan antek-antek mereka.
kepada Allah SWT untuk mereka, supaya Allah fuga, karena berbagai persangkaan rusak dan
tidak mendasar akibat tidak memercayai Allah
SWT mengampuni tindakan mereka karena
sibuk, bukan karena membangkang dan tidak SWT
mematuhi perintah. Sebenarnya, perkataan Selanjutnya, Allah SWT menguak ke-
*y j
mereka hanyalah kepura-puraan mereka #'burukan tingkah mereka, i;St ,i ;i;i oi &4 ,lY
untuk mengambil hati dan mencari aman. {i' :p' '} 6.* g 4t i;, il:'*.t"e
Oleh karenanya, dalam ayat berikutnya Allah 4t; C'i tidak ikutnya kalian bukanlah karena
SWT menyangkal dan mendustakan perkataan uzur dan membangkang, namun karena ke-
mereka. munafikan. Kalian meyakini bahwa musuh
jujur4ete*rk9a.Ait e e\ijri-) mereka itu tidak akan membunuh dan menghabisi kaum
dengan alasan yang mereka Mukminin sehingga tidakada dari mereka yang
utarakan. Itu hanyalah alasan yang mereka bisa kembali kepada keluarganya. Saat setan
buat-buat dengan lisan mereka. Adapun dalam menjadikan persangkaan tersebut tampak
lubuk hati mereka, mereka meyakini bahwa baik dalam hati kalian, kalian menerimanya
Muhammad saw. dan para sahabatnya akan dan menyangka bahwa Allah SWT tidak akan
binasa, mereka sebenarnya takut menghadapi menolong Rasul-Nya. Kalianlah orang-orang
orang-orang Quraisy, Tsaqif, Kinanah, dan ber- yang akan binasa di sisi Allah SWT. Karena
bagai kabilah yangtinggal di sekitar Mekah. Ini ulah kalian, kalian tidak layak mendapatkan
j ii P ,Fb
berdasarkan ayat, J\"'r{b i;ltS. kebaikan, namun hukuman yang sangat keras.
q'i#i.. Allah SWT selanjunya memberitahukan
t;r'i tit;& ;;r.,i ot,* yt $ ,tt1 * ,fb
hukuman bagi orang-orang kafir, s,2-'i ;y
4# i,)* G'i:r ;'G ; tli; tatakan wahai Nabi {!ry ,19 ('1;i i;ti lri !1, siapa yang tidak
memercayai Allah SWT dan Rasul-Nya, tidak dengan adzab dan hukuman-Nya sangatlah
memurnikan amal hanya untuk Allah SWT
keras dan pedih.
secara lahir dan batin, sebagaimana yang
2. Memohon agar dapat be*eclmpunS,dalam
diperbuat oleh orang-orang yang tidak ikut
perlstlwa Khalbar
tersebut, balasan bagi mereka adalah siksaan
Allah SWT memaparkan bahwa alasan
Sa'ir dan api yang berkobar dahsyat yang
disediakan Allah SWT untuk mereka sebagai sibuk dengan harta dan keluarga yang
balasan atas kekafiran mereka. mereka klaim adalah alasan yang dibuat-buat
dan dusta. Buktinya, mereka meminta agar
Kemudian, Allah SWT menerangkan dapat bergabung bersama Rasulullah saw
kuasa-Nya yang meliputi segala sesuatu, oi5) ke Khaibar agar dapat mengambil bagian
fi'it oq ,6. J J.t:., ,6.;t *. ,r.:ir, -1,uir ,* harta rampasan perang, lJtrLt ;y :tjAr i;;\
{ry u;t 6rGt1 1- ilketika kaum Muslimin
{U-J kepunyaan Allah-lah pengaturan yang
berangkat untuk mengambil harta rampasan
mutlak terhadap segala hal yang ada di langit
Perang Khaibar, orang-orang Arab badui yang
dan bumi. Allah SWT melakukan sesuai dengan
tidak ikut pergi bersama Rasulullah saw.
kehendak-Nya terhadap segala hal yang ada di
langit dan bumi. Tiada seorang pun yang bisa pada peristiwa umrah Hudaibiyah berkata,
"Biarkanlah kami berangkat bersama kalian
menolak ketetapan Allah SWT dan menganulir dan bergabung dalam penyerangan Khaibar."
keputusan-Nya. Dan, sedikit pun Dia tidak Itu karena mereka tahu bahwa Allah SWT
membutuhkan seorang pun dari makhluk-Nya. telah menjanjikan penaklukan Khaibar kepada
Allah SWT mengampuni siapa saia yang
kaum Muslimin dan mengkhususkan harta
Dia kehendaki, dan mengadzab siapa saja rampasan perangnya bagi peserta Perjanjian
yang Dia kehendaki atas kekufuran dan
kemaksiatannya. Allah SWT senantiasa Maha Hudaibiyah.
Intinya, seandainya alasan mereka sibuk
Pengampun terhadap berbagai dosa hamba-
Nya yang bertobat, Maha Penyayang kepada dengan harta dan keluarga itu bena4, tentu
seluruh makhluk-Nya, serta mengkhususkan
ampunan dan rahmat-Nya untuk siapa saja mereka tidak akan memohon supaya diizinkan
yang Dia kehendaki dari para hamba-Nya.
ikut bergabung bersama Rasulullah saw ke
Di sini terkandung perintah untuk melaku-
Khaibar.
kan perbaikan serta dorongan kepada rnereka
yang tidak ikut pergi bersama Rasulullah saw. {^1:t i.kU7. oi l'ri-;.ymereka ingin mengubah
janji Allah SWT kepada kaum Muslimin peserta
dan mereka yang melakukan keteledoran
Perjanjian Hudaibiyah, bahwa harta rampasan
seperti mereka agar bertobat kembali kepada
Khaibar hanya khusus bagi mereka saja. Allah
Allah SWI, dan menaati Rasul-Nya. Dan,
Dalam ayat ini juga terkandung keterangan SWT telah memerintahkan Rasulullah saw.
yang jelas bahwa Allah SWT memberikan supaya jangan ada seorang pun yang ikut ke
ampunan kepada orang-orang Mukmin yang Khaibar selain peserta Perjanjian Hudaibiyah.
ikut melakukan baiat (Baiat Ridhwan) dengan Allah SWTmenjanjikan bahwa harta rampasan
kehendak-Nya, dan mengadzab yang lainnya Khaibar khusus hanya untuk mereka, tidak ada
seorang pun dari orang-orangArab badui yang
dengan kehendak-Nya. Ampunan dan rahmat ikut mendapatkan bagian.
Allah SWT jauh lebih luas dan sempurna, Kemudian, Allah SWT mengeluarkan
bahwa imbalan Zat Yang Agung kekuasaan-
jlarangan tersebut secara jelas ,ie 5$e;5 gy
Nya sangatlah luas dan melimpah, begitu juga
4lp c iilrwahai Rasul katakan kepada mereka
TAFSIRAL-MUNIRITLIp 13 ,ffi Surahar.Faur
terus terang, "Kalian dilarang bergabung Maksudnya, mereka tidak mengerti sedikit
pun terkait dengan berbagai urusan agama,
bersama kami ke Khaibar. Demikianlah infor-
menjadikan perang hanya karena Allah SWX,
masi yang telah disampaikan Allah SWT
memperbaiki niat hanya untuk-Nya, dan
kepada kami sebelum kepulangan kami dari
keimanan yang tulus kepada-Nya, meskipun
Hudaibiyah dan sebelum tiba di Madinah; mereka memiliki pengetahuan tentang ber-
bahwa harta rampasan Khaibar dikhususkan bagai urusan dunia.
bagi peserta Perjanjian Hudaibiyah saja, tidak
boleh ada seorang pun selain mereka yang Ini sebagai bukti bahwa usaha mereka
membatalkan keputusan Allah SWT dan
mendapatkan bagian." Intinya, ianji Allah SWT
kepada peserta Perianjian Hudaibiyah adalah menuduh orang-orang Mukmin hasud kepada
sebelum permintaan kalian bergabung ke mereka muncul dari kebodohan, minimnya
perenungan, dan kesadaran. Mereka adalah
Khaibar. kaum materialis yang hanya mengetahui
Ini seperti ayat, urusan dunia.
"Maka jika Allah mengembalikanmu (Mu- Padahal, kamu telah menyeru mereka
untuk ikut berperang dengan mengecualikan
hammad) kepodo suatu golongan dari mereka
orang-orang yang memiliki uzu4, jika memang
(orang-orang munafik), kemudian mereka
meminta izin kepadamu untuk keluar (pergi permintaan mereka bergabung bersama
berperang), maka katakanlah, 'Kamu tidok
orang-orang Mukmin jujur.
boleh keluar bersamaku seloma-lamanya dan
Allah SWT kemudian menerangkan bahwa
tidak boleh memerangi musuh bersamaku.
Sesungguhnya kamu telah rela tidak pergi medan peperangan masih cukup luas dan
terbuka, jika mereka ingin membuktikan ke-
(berperang) sejak semula. Karena itu duduklah
(tinggallah) bersama orang-orang yang tidak tulusan mereka bersama Nabi Muhammad saw.
ikut (berperang)."' (atlaubah: 831toa
dan orang-orang Mukmin, .G\t q. :";t lt gy
Kemudian, Allah SWT menginformasikan
f41'At i #y* !.* ,i ,ti iyi,;*'waiai Nabi
tanggapan mereka terhadap larangan tersebut,
katakan kepada orang-orang Arab badui yang
46r1.i ,F. :'jr*> mendengar larangan ber-
tidak mengikuti Perjaniian Hudaibiyah, iika
gabung ke Khaibar; mereka yang tidak pergi memang mereka sungguh-sungguh dan jujur
ke Hudaibiyah berucap, "Sebenarnya kalian ingin bergabung dengan barisan Islam, l'Kalian
dengki jika kami berkecimpung mendapatkan akan diseru untuk ikut berperang melawan
kaum yang memiliki kekuatan besa[ dan
harta rampasan perang. Perasaan dengki itulah
memberi mereka dua opsi, perang atau Islam."
yang mendorong kalian tidak mengizinkan
Inilah hukum bagi orang-orang kafir yang tidak
kami pergi." memiliki perjanjian dengan kaum Muslimin
{,}.4. Allah SWT menyangkal jawaban mereka, seperti kesepakaan mereka membayar iizyah
,rK .}.l} masalahnya bukan se-
).l .rr}{ v atau perjaniian yang semacam itu, dan ini
bagaimana persepsi mereka, perasaan dengki mencakup orang-orang mus,yrik Arab, orang-
jika mereka mendapatkan harta rampasan orang murtad, dan orang-orang kafir non-Arab.
Adapun ulama tafsir menuturkan empat
perang. Mereka sama sekali tidak memahami.
pendapat terkait dengan kaum yang memiliki
108 Penyebutan ayat ini sekadar memberikan gambaran
kekuatan besar tersebut.
tentang kesamaan hukum. Sebab, ayatyang terdapat dalam
1. Hawazin dan Ghathafan pada perang
Surah at-Taubah ini turun terkait dengan Perang Tabuk
Hunain. Perang melawan mereka terjadi
yang teriadi setelah Peristiwa Hudaibiyah.
pada tahun kedelapan Hijriyah pasca Hudaibiyah, waktu itu kalian diseru, namun
kalian tidak meresponnya, Allah SWT akan
penaklukan kota Mekah. mengadzab kalian dengan keras dan me-
2. Tsaqif. nyakitkan; berupa terbunuh, tertawan, dan
3. Bani Hanifah penduduk Yamamah yang
kalah ketika di dunia dan adzab api neraka di
menjadi pendukung Musailamah. Perang
akhirat. Itu karena besarnya pelanggaran yang
melawan mereka terjadi pada masa
khalifah Abu Bakar. Mayoritas ulama kalian lakukan.
tafsir berpendapat bahwa kaum yang
Allah SWT mengecualikan orang-orang
dimaksudkan adalah Bani Hanifah dan yang memiliki uzur dari cakupan hukum
orang-orang murtad yang diperangi Abu
Bakar. Sebab, dalam ayat ini Allah SWT kewaiiban iihad dan ancaman atas keelgganan
berfirman, 4:'A..J. ii #i;fy. Orang-orang mereka untuk beriihad, J; $ A o'\t * eY
4U e;t J; Yt U pi$r mereka yang beruzur;
musyrik Arab dan orang-orang murtad,
buta, pincang permanen, penyakit menahun
mereka itulah yang hanya diberi dua opsi;
atau penyakit temporal sampai sembuh, tiada
Islam atau pedang. Adapun orang-orang
dosa atas mereka jika tidak ikut berjihad
musyrik non-Arab, Ahli Kitab, dan Majusi,
karena mereka tidak memiliki kemampuan. Di
menurut Abu Hanifah, ada opsi lain
sini, orang buta didahulukan penyebutannya
untuk mereka; membayar jizyah. Adapun
menurut Imam Syafi'i, opsi membayar dari orang pincang, karena uzurnya orang buta
jizyah hanya untuk Ahli Kitab dan Maiusi,
tidak untuk orang-orang musyrik non- bersifat permanen.
Arab dan orang-orang musyrikArab. Muqatil mengatakan, "Mereka adalah
4. Bangsa Persia, bangsa Romawi, dan para orang-orang yang telah lanjut usia yang tidak
bisa berangkat saat peristiwa Hudaibiyah.
penyembah berhala.
Allah SWT pun memaafkan mereka."
Ibnu farir berkata, "Tidak ada dalil,
Selanjutnya, Allah SWT memotivasi ke-
baik naqli maupun aqli yang menunjukkan pada jihad serta menaati-Nya dan menaati
secara spesifik maksud kaum yang memiliki Rasul-Nya, )A)re,l,tf :t; LJI- t;;'1' & ;y
kekuatan besar tersebut. Maka, hendaknya (r'!f (r-t" i.t- $.;r! siapa yang menaati Allah
kita membiarkan masalah ini tetap dalam SWT dan Rasul-Nya dengan penuh ikhlas,
bentuk global tanpa perlu ditentukan secara lalu jihad bersama orang-orang Mukmin
spesifik." untuk meluhurkan kalimat Allah SWT dan
membela agama-Nya, di akhirat kelak Allah
Kemudian, Allah SWT menjaniikan pahala SWT akan memasukkannya ke dalam surga
yang mengalir sungai-sungai yang jernih
kepada mereka iika mereka taat, dan meng- di bawah istananya. Barangsiapa berpaling
ancam mereka adzab jika membangkang op) dari ketaatan, membangkang kepada Allah
SWT dan Rasul-Nya, lalu tidak ikut pergi
tt; 5;i. * i C; 6'i; of u Si 'ilr g"2. r"t1 berperang, Allah SWT akan mengadzabnya
(, :{i apabila kalian memenuhi seruan tersebut, dengan adzab yang sangat menyakitkan; di
pergi berjihad, dan menunaikan kewajiban dunia dalam bentuk kehinaan, di akhirat
kalian, Allah SWT akan memberi kalian pahala berupa api neraka.
yang baik, harta rampasan perang ketika di
Di sini, menaati Allah SWT dan Rasul-
dunia dan surga kelak di akhirat.
Nya disebutkan secara tersendiri, meskipun
Namun iika kalian berpaling-
ketaatan kepada Allah SWT sama seperti
sebagaimana kalian berpaling saat peristiwa
ThFSIRAL-MUNIR IILID mintakanlah ampunan untuk kami
dan maafkanlah kami atas tindakan
menaati Rasul-Nya, begitu juga sebaliknya. Hal kami yang tidak turut serta.
ini untuk menerangkan bagaimana cara me- Kelakuan jika seandainya bisa di-
terima dalam hubungannya dengan
naati Allah SWT Yang tidak terlihat dan tidak
terdengar firman-Nya, yaitu bahwa ketaatan manusia, namun itu tidak bisa di-
kepada Allah SWT adalah dengan menaati
Rasul-Nya dan firman Allah SWT didengar me- terima dalam hubungannya dengan
lalui perantara Rasul-Nya. Allah SWT Yang Maha Mengetahui
Fiqh Kehidupan atau Hukum-Hukum hakikat segala urusan. Oleh karena itu,
sikap tersebut menunjukkan pendek-
Ayat-ayat di atas memberikan pemaham-
nya pandangan, bahkan lebih dari
an tentang informasi seputar tiga tingkah itu, buruknya i'tikad dan kebodohan
orang-orang yang tidak mau ikut serta. mereka.
l. Mereka beralasan sibuk dengan urusan b. Allah SWT menguak keburukan me-
reka dan menegaskan bahwa mereka
harta dan keluarga. Hal ini menunjukkan telah berbohong dengan mengatakan
beberapa hal sebagai berikut. seuatu yang tidak sesuai dengan hati
mereka. Ini adalah murni kemunafikan,
a. Alasan yang digunakan oleh sekelom-
oleh karenanya, mereka termasuk
pok orang Arab badui yang tinggal di kaum munafik dan tercakup dalam
sekitar Madinah adalah alasan yang adzab yang disebutkan dalam ayat
dangkal, yaitu alasan mereka sibuk
dengan harta dan keluarga. Maksud- sebelumnya,
nya, tidak adakah orang yang bisa "Dan Dia mengadzab orong-orang
menggantikan mereka dalam me- munafik laki-laki dan perempuan, dan
ngurusinya? Itu setelah Rasulullah juga) orang-orang musyrik laki-laki
dan perempuan yang berprasangka
saw. menyeru mereka berpartisipasi
bersama beliau sebagai antisipasi ter- buruk terhadap Allah." (al-Fath: 6)
hadap kaum kafir Quraisy. Waktu itu,
beliau melakukan ihram umrah dan Allah SWT menyangah asumsi me-
membawa binatang al-hadyu supaya reka bahwa dengan tidak turut serta
mereka mengetahui bahwa beliau bersama Rasulullah saw. bisa meng-
tidak menginginkan perang. Namun hindarkan mereka dari mudharat dan
mendatangkan kemanfaatan kepada
sekelompok orang Arab badui itu mereka. Adh-dhurru adalah sesuatu
enggan untuk ikut dan menggunakan tidak baik yang menimpa seseorang.
kesibukan sebagai alasan mereka
tidak ikut. Lalu turunlah ayat ini Sedangkan an-naf'u adalah lawan dari
adh-dhurru.
mengenai tingkah mereka dan mereka
disebut al-mukhallafuun, orang-orang Secara ringkas, substansi sang-
yang ditinggalkan. gahan Allah SWT adalah tiada seorang
pun yang bisa menolak kebaikan atau
Mereka pun menyadari lemahnya kemudharatan yang dikehendaki oleh
posisi mereka, maka mereka berkata Allah SWT terhadap hamba-Nya.
d. Allah SWT pun menyingkap kepalsuan
kepada Rasulullah saw., (t i ',;r!"ub.
Maksudnya, meskipun kami memiliki
alasan, kami menyadari bahwa ini
adalah perbuatan yang tidak bailq
klaim mereka, menguak jati diri untuk memberi pahala kepada orang
yang beriman dan menghukum orang
mereka, dan menyingkap persangkaan yang kafir dan membangkang.
buruk mereka yang menyatakan, 2. Memohon agar dapat bergabung ke
"Muhammad dan para sahabatnya
Khaibar. Hal ini mengisyaratkan hal-hal
adalah orang-orang yang memakan
satu kepala saja (maksudnya, jumlah sebagai berikut.
mereka sedikit, sehingga satu ekor
saja sudah cukup mengenyangkan a. Mereka adalah kaum yang bebal,
mereka), dan mereka tidak akan bodoh, dan pembohong. Sebab, se-
kembali dengan selamat." Mereka
belumnya mereka enggan bergabung
mengira bahwa Rasulullah saw. dan
saat menuju Hudaibiyah karena sibuk
orang-orang Mukmin akan terbunuh dengan harta dan keluarga. Namun,
dan dihabisi serta tidak akan kembali tiba-tiba sekarang mereka minta
kepada keluarga mereka. Itu karena diizinkan bergabung ke Khaibar!
orang-orang tersebut mengatakan,
"Penduduk Mekah akan berperang b. Mereka adalah kaum materialis; jika
demi mempertahankan pintu kota,
kondisinya mengkhawatirkan, ber-
lalu bagaimana jadinya jika kaum
bahaya, dan berpotensi terjadi pertem-
Muslimin memasuki negeri mereka puran, mereka menghindar. Namun
jika mereka menyadari bahwa musuh
dan mengepung mereka!" yang akan dihadapi ternyata lemah,
Setan menjadikan kemunafikan
yaitu kaum Yahudi Khaibac mereka
tampak baik di hati mereka dan ingin bergabung mendapatkan harta
mereka berprasangka buruk bahwa rampasan perang.
Allah SWT tidak akan menolong c. Mereka adalah kaum kafir; mereka
Rasul-Nya. Dengan begitu, mereka ingin mengubah firman, keputusan,
ketetapan, dan janji Allah SWT ke-
memadukan kemunafikan, prasangka pada orang-orang Mukmin peserta
buruh dan asumsi yang jelek.
Perjanjian Hudaibiyah. Sebab, Allah
Oleh karena itu, Allah SWT meng-
SWT memperuntukkan harta ram-
informasikan ketetapan-Nya terhadap pasan Perang Khaibar hanya bagi
peserta Hudaibiyah, sebagai ganti
mereka, mereka adalah orang-orang
penaklukan Mekah yang ditunda ketika
yang binasa dan rusah tidak layak mereka harus kembali meninggalkan
untuk mendapatkan kebaikan. Hudaibiyah berdasarkan kesepakatan
e. Allah SWT mengancam mereka de- damai kala itu.
ngan adzab Sa'ir dan menegaskan ke- d. Mereka adalah sekelompok orang
kafiran mereka karena kemunafikan
yang berhak untuk diisolasi dan di-
mereka. kucilkan. Oleh karena itu, Allah SWT
memutuskan melarang mereka ber-
f. Allah SWT mengnformasikan kuasa- gabung bersama kaum Muslimin ke
Nya yang menakiubkan dengan peng- Khaibar.
aturan-Nya terhadap segala apa yang e. Mereka adalah orang-orang yang di
ada di langit dan bumi, Mahakaya, dan hatinya terdapat penyakit karena di-
tidak membutuhkan kepada hamba-
Nya. Allah SWT menguji mereka
dengan taklif jihad dan yang lainnya
-tAFSIRAL-MuNtRJrLrp 13 -ff\. swahat-F th
penuhi dengan dengki dan hasud. b. Allah SWT membuka harapan dan
Barangsiapa yang hasud dan iri kepada memberitahu, jika mereka menaati
orang lain, ia akan berprasangka orang perintah Allah SWT dan Rasul-
lain seperti dirinya. Oleh karena itu, Nya, benar-benar berjihad dengan
sungguh-sungguh, Allah SWT akan
mereka membuat kebohongan dengan
memberi mereka rampasan perang
menuduh kaum Muslimin bersikap
dan kemenangan ketika di dunia
dengki agar mereka tidakmendapatkan
dan memberi surga kelak di akhirat.
bagian dari harta rampasan perang. Namun jika mereka berpaling dari
jihad, sebagaimana sebelumnya me-
Barangkali tuduhan itu mereka
reka berpaling pada peristiwa Hudai-
simpulkan dari sabda Rasulullah saw.
kepada mereka, 'Jika kalian memang biyah, Allah SWT akan mengadzab
mau ikut pergi, aku tidak melarang, mereka dengan adzab yang sangat
hanya saja kalian tidak mendapatkan
bag ian." Mereka pun berkomenta4 "ltu menyakitkan dan pedih, yaitu adzab
adalah dengki." Lalu kaum Muslimin
menyanggah komentar mereka, "Allah neraka.
SWT telah mengabarkan kepada kami Sebagian ulama tafsir meniadikan ayat,
ketika masih di Hudaibiyah tentang 4** ,U s;i 1; jt :';uY sebagai landasan
komentar yang akan mereka katakan keabsahan khalifah Abu Bakar dan Umar.
yang terdapat pada ayat, ,l; 'ti'jqjly Sebab, Abu Bakar menyeru mereka memerangi
4r,;i*i. Bani Hanifah, sementara Umar menyeru
f. Mereka adalah orang-orang yang mereka untuk berperang menghadapi Persia
tidak paham dan tidak memiliki dan Romawi.
pengetahuan sedikit pun tentang
Sebagian ulama tafsir iuga ada yang
urusan agama karena mereka tidak
menjadikan ayat, (il:. 'tf **yy sebagai
ikut berperang, meskipun mereka
landasan dalil mengenai hukum bagi mereka
memiliki pengetahuan tentang ber-
yang tidak memiliki opsi membayar iizyah,
bagai urusan dunia. yaitu orang-orang musyrik Arab dan orang-
Lahan uji coba dengan berbagai pertem- orang murtad. Bagi mereka hanya ada dua
puran yang akan datang. Ini menunjukkan opsi, perang atau Islam, tidak ada opsi ketiga.
beberapa hal seperti berikut.
Fuqaha menjadikan ayat,{e; ,*Yt * eb
a. Untuk mempertegas bahwa mereka
sebagai landasan dalil dibebaskannya orang-
adalah orang-orang yang bohong
orang yang memiliki uzur dari kewajiban
dan tidak iuiu4, serta untuk semakin jihad. Mereka adalah orang buta, pincang
memperjelas hakikat jati diri mereka,
Allah SWT mengabarkan bahwa me- permanen, dan memiliki sakit menahun atau
dan peperangan masih terbuka. fika
mereka kaum Muslim yang sungguh- sakit temporal yang menjadikannya terhalang
sungguh, hendaklah membuktikan
dalam menghadapi kaum yang me- sampai sembuh. Di sini, nash Al-Qur'an hanya
miliki kekuatan besa[ ketangkasan, menyebutkan tiga kriteria. Sebab, uzur ada-
dan kepiawaian. kalanya karena gangguan pada kekuatan, atau
gangguan pada anggota tubuh. Sedangkan ber-
bagai bentuk uzur lain yang memiliki esensi
sama dengan kedua hal tersebut diqiyaskan
dengannya, seperti kemiskinan yang menye-
TAFSIR AL-MUNIR JILID 1 3
babkan tidak bisa memiliki senjata ketika ia dan nilai-nilai hilang komunitas-komunitas
ingin berjihad sementara negara tidak me- masyarakat akan meleleh hancur; kehinaan
nyediakannya, disibukkan mengurusi orang- dan ketertindasan akan menimpa bangsa-
orang yang butuh perawatan dan peniagaan
seperti anak kecil dan orang sakit, dan lain bangsa selamanya atau sampai mereka
terbangun dari tidur dan keterlelapannya
sebagainya yang itu semua bisa diketahui
serta mulai menyibakkan debu-debu kehinaan
dalam disiplin ilmu fiqh.
dari kepala mereka.
Para fuqaha membuat definisi uzur
Oleh karena itu, Allah SWT menjadikan
yang dijadikan sebagai penghalang berjihad,
adakalanya ketidakmampuan yang bersifat jihad sebagai kewajiban bagi kaum Mukminin,
konkrit atau bersifat abstrak.
meskipun jihad adalah sesuatu yang tidak
Di antara bentuk uzur yang bersifat
disukai oleh jiwa, supaya bisa terungkap siapa
konkrit; masih kecil, gila, berkelamin perem- orang yang keimanannya sungguh-sungguh,
puan, sakit yang menyebabkan tidak bisa me-
naiki kendaraan peperangan, pincang yang yang sabar memikul berbagai beban pen-
nyata, kehilangan penglihatan, tidak menemu- taklifan, juga untuk menguji amal perbuatan
kan senjata dan perlengkapan perang.
manusia yang baik dan yang buruk, lalu Allah
Sedangkan di antara bentuk uzur yang SWT akan membalas sesuai dengan amal
bersifat abstrak; menjadi budak, utang yang perbuatan tersebut.
telah jatuh tempo sementara pihakyang meng- fihad adalah puncak kejayaan Islam dan
utangi tidak mengizinkan, dan salah satu dari jalan menuju surga keabadian. Para syuhada
kedua orang tua yang Muslim tidak memberi
hidup di sisi Tuhan mereka dalam keadaan
izin. diberi rezeki. Para syuhada berada di derajat
Ayat, 41i;t i' e i;ty mengandung para nabi dan shiddiqin dan mereka adalah
pengertian perintah uitut beriihad dan me- sebaik-baik teman.
munculkan rasa takut terhadap sikap tidak BALASAN BAGI PENGIKUT BAIAT RIDHWAil
ikut berperang. Sebab, barangsiapa menaati
Allah SWT dan Rasul-Nya serta mau berjihad Surah al-Fath Ayat 1&19
di jalan-Nya, Allah SWT akan memasukkannya iiaAt'.2 6SW-\Y Ai,s * h\ *"if o
-i'#Ar'[5E ej6 *-v .El
ke dalam surga yang mengalir di bawahnya *1;6.tiv
sungai-sungai. Barangsiapa berpaling dari ',lti6-.S TVlik".a{eefi@'*v$jw
jihad, Allah SWT akan mengadzabnya dengan @u.*h,
adzab yang sangat menyakitkan disebabkan
besarnya pelanggaran dan kesalahan yang ia "Sungguh, Allah telnh meridhai orang-
lakukan terhadap masyarakat Islam. orang Mukmin ketika mereka berjanji setia
fihad adalah jalan untuk meredam gang- kepadamu (Muhammad) di bawah pohon, Dia
guan, mengusir para pengganggu, dan jalan mengetahui aPa yang ada dalam hati mereka,lalu
untuk membebaskan diri dari gangguan me-
reka. fihad adalah jalan menggapai kemuliaan Dia memberikan ketenangan atas mereka dan
dan kehormatan, menjaga kemerdekaan, men-
jaga kedaulatan wilayah dan tanah air; serta memberi balasan dengan kemenangan yang dekat,
memelihara eksistensi umat. Seandainya dan harta rampasan perang yang banyak yang
akan mereka peroleh. Dan Allah Mahaperkasa,
tidak ada iihad, umat-umat akan lebux, agama Mahabij al<s ana." (al-Faith: f 8- I 9)
TAFSTRAL-MUNIR rrrrD 13
BalaaShah Sebab Turunnya Ayat
4$i6.irh Oi sini digunakan bentuk fi'il Ibnu Abi Hatim, Ibnu farir dan Ibnu
mudhari' untuk mengungkapkan kejadian
Murdawaih meriwayatkan dari Salamah Ibnul
yang telah lalu untuk menghadirkan kembali Akwa', ia berkata, "Ketika kami sedang istirahat
gambaran baiat yang dilakukan. siang tiba-tiba penyeru Rasulullah saw. ber-
seru, 'Wahai orang-orang baiat, baiat, Ruhul
Mufradaat Lughawlyyah Qudus turun.' Kami pun bergegas menemui
Rasulullah saw. yang saat itu sedang berada di
$*r.'Y lawan dari 1-ui1; (murka). 44ltiy
bawah pohon akasia. Kami pun berbaiat kepada
orang-orang Mukmin peserta Perjanjian
beliau. Lalu Allah SWT menurunkan ayat, iih
Hudaibiyah. Allah SWT meridhai mereka ka-
renaberbaiatkepada Rasulullah saw. Berdasar- 4c*lt qfr, or-.,dan seterusnyal'
kan pendapat yang shahih, mereka berjumlah Lalu Rasulullah saw. membaiat Utsman
seribu empat ratus. {$iq- !1| ketika mereka dengan meletakkan salah satu tangan di atas
tangan beliau. Lalu orang-orang pun berkata,
berbaiatkepada Rasulullah saw. bahwa mereka "Selamat kepada Utsman bin Affan, saat ini ia
melakukan thawaf di Ka'bah, sementara kami
akan melawan orang-orang kafir Quraisy, masih di sini." Mendengar perkataan mereka,
beliau bersabda, "Seandainya ia tinggal sekian
tidak lari dari mereka, dan tidak takut mati. tahun, ia tetap tidak akan thawaf sebelum aku
{r-#t ep Ai bawah sebuah pohon Samurah melakukannya."
(pohon akasia atau memosal. {|iS6} memberi Diriwayatkan, ketika Rasulullah saw. sam-
pai di Hudaibiyah, beliau mengutus Hirasy bin
mereka imbalan atas amal mereka.
Umayyah al-Khuza'i untuk menemui penduduk
4e.* f 6 8y Allah SWT mengetahui isi
Mekah. Mereka pun ingin melakukan hal tidak
hati mereka berupa juju4, komitmen, dan ikhlas
baik terhadap dirinya, namun berhasil dicegah
dalam berbaiat. 4;*"4itj;6y tatu Ailah SWT oleh al-Ahabisy (sekelompok orang campuran
yang berasal dari sejumlah kabilah), sehingga
menurunkan kepada mereka ketenangan, rasa
ia dapat kembali. Selanjutnya, beliau mengutus
aman, dan ketenteraman jiwa dengan mem- Utsman bin Affan untuk menemui penduduk
berikan semangat atau perjanjian damai.
Mekah. Sesampainya di sana, mereka menahan
4q;$;;irt$ Allah SWT memberi imbalan atas
Utsman. Lalu tersiar isu, Utsman dibunuh.
Baiat Ridhwan yang mereka lakukan dengan
menaklukkan Khaibar setelah mereka kembali Beliau bergegas mengumpulkan para sahabat,
dari Hudaibiyah.
saat itu jumlah mereka mencapai seribu tiga
(r,q- a6i\ Allah SWT juga membalas ratus, atau seribu empat ratus, atau seribu
lima ratus. Lalu beliau membaiat mereka
mereka dengan harta rampasan Perang
Khaibar. Khaibar kala itu memiliki banyak untuk melawan Quraisy dan tidak lari dari
perkebunan kurma dan lahan pertanian. mereka. Ketika itu, beliau duduk di bawah
Rasulullah saw. membaginya kepada orang- pohon akasia atau nabk (lotus jujube).
orang Mukmin yang mengikuti Perjanjian Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari
Hudaibiyah, pasukan berkuda mendapatkan
Yazid bin Ubaid, ia berkata, 'Aku bertanya
dua bagian, sedangkan pasukan pejalan kaki kepada Salamah bin Akwa', 'fanji apa yang
mendapatkan satu. 4c$ hi ilr jtr.e) Allah SWT kalian ikrarkan dalam baiat kepada Rasulullah
senantiasa Mahakuat dan Mahabijaksana saw. ketika itu?'Ia menjawab,'Berani mati."'
Yang senantiasa memerhatikan sesuai dengan
hikmah dan kebiiaksanaan dalam mengatur
makhluk-Nya.
thFsrRAL-MUNrR JrLrD 13
Muslim meriwayatkan dari Ma'qil bin dan akhirat, mendapatkan harta rampasan
yang melimpah dan Allah SWT mengabarkan,
Yasar ia berkata, "Saat Baiat Ridhwan di Hu-
daibiyah yang berlangsung di bawah pohon, di akhirat kelah Dia meridhai orang-orang
aku menyaksikan Rasulullah saw. membaiat
yang mengikuti baiat tersebut karena kejujur-
orang-orang. Waktu itu, aku menyibakkan salah
satu dahan pohon tersebut dari kepala beliau. an dan kesungguhan iman mereka serta
Waktu itu, kami berjumlah seribu empat ratus."
keikhlasan mereka dalam baiat tersebut. Allah
Ia melanjutkan, "|anji yang kami ikrarkan SWT juga menginformasikan, Dia menurunkan
dalam baiat kepada Rasulullah saw. waktu itu ketenangan dan ketenteraman kepada mereka,
bukanlah ikrar berani mati, namun kami tidak
menguatkan hati mereka dan meneguhkan
akan lari."
kaki mereka.
Para ulama menyingkronkan antara kedua
Kesimpulannya, setelah menerangkan
riwayat di atas, ada sekelompok orang yang keadaan orang-orang yang tidak ikut serta
bersama Salamah dan Ma'qil. Kami melihat
pergi bersama Rasulullah saw. saat peristiwa
inti dari kedua hadits di atas adalah satu, Hudaibiyah, Allah SWT menuturkan keadaan
orang-orang Mukmin yang tulus, juiu4, dan
teguh dalam menghadapi Quraisy. Oleh karena
itu, fabir bin Abdillah berkata, "Kami berbaiat sungguh-sungguh yang berangkat bersama
kepada Rasulullah saw di bawah pohon Rasulullah saw.. Ayat ini menunjukkan ke-
dengan rela mati dan tidak akan lari. Waktu ridhaanAllah SWT atas mereka, oleh karena itu,
itu, tidak ada seorang pun yang melanggar
baiat tersebut kecuali |add bin Qais, seorang baiat tersebut dinamai Baiat Ridhwan.
munafik. Ia bersembunyi di bawah perut Tafsir dan Penielasan
untanya dan tidak ikut bersama yang lain." {i,At U ,r;i6. it ,.,*Jt:tt { frt ,r., -tiI} demi
Di sini bisa dilihat, Iabir menggabungkan di
Allah, Allah SWT telah meridhai orang-orang
antara kedua versi riwayat di atas. Mukmin yang ikhlas yang berbaiat kepada
Rasulullah saw di bawah pohon, Baiat Ridhwan
Imam Ahmad, Muslim, Abu Dawud, dan at- di Hudaibiyah. Dalam baiat tersebut, mereka
mengikrarkan akan melawan Quraisy dan
Tirmidzi meriwayatkan dari Iabir; Rasulullah tidak lari. Diriwayatkan, dalam baiat tersebut,
mereka mengikrarkan rela mati. Menurut pen-
saw. bersabda, dapat yang lebih shahih, mereka berjumlah
seribu empat ratus. Baiat tersebut dinamakan
eu.*.3,;i irlt 1[i{.i
Baiat Ridhwan, diambil dari ayat 4i:t 3;, ';:y.
"Tidak masuk neraka, satu orang pun dari Bukhari meriwayatkan, Thariq bin Abdur-
orang-orang yang ikut melakukan baiat di bawah
pohon (Baiat Ridhwan)." (HR Imam Ahmad, rahman berkata, "Saat pergi haji, di tengah jalan,
Muslim, Abu Dawu4 dan at-Tirmidzi)
aku berpapasan dengan kaum yang sedang
Persesualan Ayat
menunaikan shalat. Aku pun bertanya,'Tempat
Setelah menerangkan tingkah orang- apakah yang kalian iadikan tempat shalat ini?'
'lnilah pohon saat Rasulullah saw. melakukan
orang yang tidak ikut dalam peristiwa
Baiat Ridhwani iawab mereka.Aku pun menemui
Hudaibiyah, Allah SWT menerangkan keadaan
orang-orang yang berbaiat di bawah pohon. Di Sa id bin Musayyab dan menginformasikan
atas, mereka telah disebutkan dalam ayat 10,
hal tersebut kepadanya. Ia berkata, Ayahku
4ir iii6 Gi,t a6.;ir itt\. Kemudian, Allah SWT bercerita kepadaku bahwa dirinya termasuk
salah satu orang yang ikut melakukan baiat
menerangkan balasan bagi mereka di dunia
:tArsrR AL-MUNIR IIIID 1 3
kepada Rasulullah saw. di bawah pohon (Baiat Sedangkan huruf fa' pada kalimat, $l;|
Ridhwan)."' Thariq melanjutkan, "Ketika kami 4W',^.{.:,;it adalah fa' tn'qiib al-waaqi'i furutan
kronologis kejadian), Allah SWT meridhai
pergi pada tahun berikutnya, kami lupa di
mereka, lalu Dia menurunkan ketenangan
mana lokasi pohon tersebut dan tidak bisa
kepada mereka.
menemukannya." Ia berkata, "Para sahabat
4c$ u.f lir o$ vtli. '-,p ev:b attan
Rasulullah saw. sudah tidak mengetahui lokasi
SWT juga memberi mereka imbafan berupa
pohon tersebut, sementara kalian iustru harta rampasan perang yang banyak, harta
rampasan Perang Khaibar. Distribusi harta
mengaku mengetahuinya, apakah kalian lebih rampasan Perang Khaibar adalah sebagai ganti
bagi mereka harta rampasan perang Mekah
tahu daripada para sahabat!" yang sebelumnya mereka harapkan. Harta
rampasan Perang Khaibar hanya dikhususkan
Ibnu Abi Syaibah dalam Mushannaf-nya
bagi orang-orang yang ikut dalam Baiat
meriwayatkan dari Nafi', "Telah sampai kepada
Ridhwan.
Umar berita orang-orang mendatangi pohon
Allah SWT senantiasa Mahadigdaya yang
tempat Baiat Ridhwan. Umar pun memerintah- total Kuasa-Nya, senantiasa mengurus perkara
*' * l$tkan supaya pohon itu ditebang."$r' e.* rc._ a:+ makhluk-Nya sesuai dengan hikmah, kebenaran,
4v "+;sr,
dan ketepatan. Allah SWT benar-benar telah
Allah SWT mengetahui yang ada dalam hati mewujudkan kemuliaan, kemenangan, dan
mereka berupa keimanan, kejujuran, ketulusan, keluhuran di dunia dan akhirat bagi orang-
kesungguhan, kesetiaan, dan kepatuhan. Lalu orangyang ikut dalam Baiat Ridhwan.
Allah SWT pun menurunkan ketenangan dan FIqh Kehldupan atau Hukum-Hukum
ketenteraman jiwa kepada mereka, memberi
Allah SWT membalas orang-orangyangikut
mereka imbalan berupa penaklukan Khaibar dalam Baiat Ridhwan dengan balasan materil
paska kembalinya mereka dari Hudaibiyah dan moril. Balasan moril berupa limpahan
diikuti dengan penaklukan kota Mekah dan ridha Ilahi kepada mereka dan diturunkannya
ketenangan serta ketenteraman ke dalam hati
penaklukan berbagai negeri dan kawasan yang mereka, karena Allah SWT mengetahui ke-
jujuran, ketulusan, kesungguhan, ketaatan, dan
lain. kepatuhan yang ada dalam diri mereka.
Huruf/a'pada kata {;t!} adalahfa' ta'qiib. Sedangkan balasan materil berupa pe-
Sedangkan f il-nya terikat dengan kalimat naklukan Khaibar atau penaklukan kota
4u;S !1). Karena mengetahui yang ada dalam Mekah, harta rampasan Perang Khaibar dan
hati urutannya adalah sebelum keridhaan, kekayaannya. Lalu harta rampasan perang
dan kekayaan tanah Khaibar dibagikan hanya
maka maksud ayat ini adalah seperti perkataan kepada mereka. Khaibar memiliki kekayaan
seseorang, "Saya merasa gembira kemarin berupa ladang dan harta benda lainnya.
ketika aku berbicara dengan Zaid, lalu ia Khaibar terletak antara Hudaibiyah dan Mekah.
berdiri menghampirikui' atau, "Saya merasa Atau balasan materil itu adalah berupa harta
rampasan perang dari bangsa Persia dan
gembira kemarin ketika aku menemui Zaid lalu
Romawi.
ia memuliakanku." Dalam contoh perkataan ini,
rasa gembira urutan kemunculannya adalah
setelah pemuliaan. Demikian pula, ayat ini
mengisyaratkan bahwa keridhaan tidak hanya
ketika berlangsung pembaiatan saja, akan
tetapi keridhaan itu terjadi ketika pembaiatan
yang disertai pengetahuan Allah SWT akan
kejujuran, ketulusan, dan kesungguhan
mereka.
TAFSIRAL.MUNIR JILTD 13
BERBAGAI HARTA RAMPASAN PERANG, Qlraa'aat
PENAKLUTGN BERBAGAI NEGERI,
DAt{ NIKMAT BANYAK LAIilNYA 4GVh Qunbul membaca 6t tr-;.
BAGI ORANGORANG MUKMIN
{;r,.:} Abu Amr membaca <lfus.
Surah aFFath Ayat2O-24
l'raab
K g:t V;$a";Jb )F- til {t?.,
$:r#t| dhamiryang terdapat pada kata ini
t: cK:"'Hi, ,r9 A$ 4G r*
kembali kepada f,i*.ir; [harta rampasan perang
1 ,&OW $I* K*;-drs{t
yang disegerakan). Kata ini di-'ofhaf-kan ke-
P i, t? ll'itti,V' V t';,t Ya W E3 g,
pada kata yang diasumsikan keberadaannya,
-,(:ir ,fi\5( 67$ilsu lse,vi,
*r$ir\iuG.W $E'ata;-*';1 ; ';y'i6i;i4 (supaya kalian b ersyukur kepada-Nya).
qU fi' Lci W cirrh rata, {a;ii}
it $,'ir-\U. &, ;4.7 K ;$ XT frA
di sini berkedudukan manshuub di-'athaf-kan
@t\4:bii*'q*;'ti,$!;SPHlg kepada {i*l.Asalnya (+ t r}! i* I €;;
sil> Sebab, maf'uul bihi yang kedua, (l'.r}
Allah menjanjiknn lcepadamu harta rampasan
perang yang banyak yang dapat kamu ambil, dibaca manshuub, karena <o'i!U fbenda) tilak
maka Dia segerakan (harta ramPasan perang) ini bisa menjadi objek janji, namun obieknya
untukmu, dan Dia menahan tangan manusia dari
(membinasakan)mu (agar knmu mensyukuri-Nya), adalah memiliki <c6!'1.
dan agar menjadi bukti bagi orang-orang Mukmin,
dan agar Dia menunjulckan kamu ke jalan yang Bisa juga kata, {cst:} di sini dijadikan
lurus, dan (kemenangan-lcemenangan) atas negeri-
negeri lain yang tidak dapat knmu perkirakan, sebagai mubtada',lalu kalimat, flt4; 'ig i)
tetapi sesungguhnya Allah tehh menentukannya.
Dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. Dan sebagai sifatnya. Kata, $cif:) bisa juga dijadi-
sekiranya orang-orang yang kafir itu memerangi kan sebagai mubtada', karena posisinya telah
kamu, pastilah mereka akan berbalik mehrikan disifati 4+ ,;y [p. Seaangkan khabar-nya
diri (lcahh), dan mereka tidak akan mendapatkan
pelindung dan penolong. (Demikianlah) hukum adalah (ri nrirt.riy.
Allah yang telah berhku sejak dahulu, kamu
{{, (.l,} Kata ini sebagai mashdar yang
sekali-kali tidak alan menemukan perubahan
menguatkan isi kalimat sebelumnya. Asalnya,
pada hukum Allah itu. Dan Dialah yang mencegah
tangan merekn dari (membinasakan) kamu dan <t 4i 1lr;; fAllah SWT telah menentukan hal
(mencegah) tangan lcnmu dari (membinasakan) tersebut dengan sebenarnya).
mereka di tengah (kota) Mekah, setehh Allah BalaaShah
memenanglan knmu atas mereka. Dan Allah Maha 4ru:$t r|$y Ini adalah ungkapan kinayah
Melih at ap a y ang kamu kerj aknn " (al-Fath: 20 -24)
tentang kekalahan. Sebab, orang yang kalah
memalingkan punggungnya ke arah musuh
ketika melarikan diri.
Mufradaat LuEhawfuah
4;f i.t3 'it {qh Harta rampasan perang
adalah yang dijaniikan kepada orang-orang
Mukmin hingga hari Kiamat usai berhasil
menaklukkan kawasan musuh. 4:y & ,Fb
Allah SWT menyegerakan rampasan perang
yang ini, yaitu harta rampasan Perang Khaiban
4# ,At Gii ,;,t\Allah SWT menahan tangan
-fAFSrR AL-MUNTR JrrrD 1 3
orang-orang Quraisy dengan perjanjian damai, bagi para nabi-Nya, menolong orang-orang
Mukmin, dan mengalahkan orang-orang kafi4
menahan tangan penduduk Khaibar dan
sebagaimana firman Allah SWT
para sekutunya dari kalangan Bani Asad dan
Ghathafan, menahan tangan orang-orang Yahudi 'Allah telah menetapkan, Aku dan rasul-
rasul-Ku pasti menang.'" (al-Muiaadilah: 21)
melakukan gangguan di Madinah terhadap
keluarga yang kalian tinggalkan setelah Rasu- Maksudnya, Allah SWT menjadikannya
lullah saw. berangkat ke Hudaibiyah, Allah sebagai ketentuan yang tetap. yt '9 y Ay
SWT memunculkan rasa takut di dalam hati {>,r,-+ t<atian tidak akan mendapati perubahan
terhadap sunnatullah.
mereka. 4:t#)> supaya harta rampasan
6'€'-l*:-fu'E e !t' y:t| D ia-lah Yang menahan
perang yang disegerakan tersebut. 4u91i3 AY tangan orang-orang kafir Mekah dari kalian.
meniadi bukti bagi orang-orang Mukmin atas
kemenangan mereka. Dengan bukti tersebut,
mereka mengetahui kebenaran janji Rasulullah 4(LWC "4Syitdaulla:m- kawasan Mekah di Hudaibiyah.
saw. mengenai penaklukan Khaiban harta ,tb setelah Dia memenangkan-
rampasan perang, dan lain sebagainya. Allah nya atas mereka. Saat itu ada delapan puluh
SWT selalu menjaga mereka saat sedang pergi orang mengelilingi kamp kalian untuk men-
maupun menetap, serta senantiasa menjaga cederai kalian. Namun mereka berhasil
eksistensi orang-orang Mukmin yang datang ditangkap, lalu dihadapkan kepada Rasulullah
setelah mereka selama mereka tetap istiqamah. saw. Beliau pun memaafkan dan melepaskan
4q tLV g*b memberi kalian taufik dan mereka. Hal itulah yang meniadi sebab dilaku-
bimbingan untuk memercayai karunia Allah kannya perjaniian damai. 44 ttt:X G'it:r t$$
SWT serta bertawakkal kepada-Nya dalam Allah SWT senantiasa Maha Mengetahui dan
segala urusan. Maha Melihat segala perkara.
(g;rty harta rampasan perang lainnya, SebabTurunnya Ayat24
dari bangsa Persia dan Romawi. {(J; tiy'iy Imam Muslim, at-Tirmidzi, dan Nasa'i
meriwayatkan dari Anas, ia berkata, "Pada
untuksaatini kalian belum bisa menguasainya, peristiwa Hudaibiyah, ada delapan puluh
karena membutuhkan persiapan yang lebih orang bersenjata dari pihak musuh turun dari
kuat. {u 'i:t Lsi i} Allah SWT mengetahui Bukit Tan'im untuk menyergap Rasulullah
bahwa itu akan menjadi milik kalian, Allah saw. ketika beliau dan para sahabat sedang
dalam keadaan lengah. Mereka pun berhasil
SWT telah mempersiapkannya untuk kalian, ditangkap, dan beliau melepaskan mereka.
Lalu Allah SWT menurunkan ayatZ$ ini!'
menjadikannya sebagai harta rampasan kalian,
Hadits senada diriwayatkan oleh Muslim
dan menjadikan kalian bisa menguasainya.
(tl _ ,t ,. dari hadits Salamah bin Akwa', Ahmad dan
:rr" - i-la, Allah SWT senantiasa
J< .161) Nasa'i meriwayatkan juga dari hadits Abdullah
.,J" bin Mughaffal al-Muzani, dan Ibnu Ishaq juga
Mahakuasa atas segala sesuatu, karena Kuasa- meriwatkannya dari hadits Ibnu Abbas.
Nya tidak hanya terbatas pada objek tertentu. Hadits yang diriwayatkan oleh imam
4t;f Jrlr fiLfu 'Srb seandainya qere,\a Ahmad dari Abdullah bin Mughaffal Al-
memerangi kalian di Hudaibiyah. (;U;!r r!;tp Muzani, ia berkata, "Kami bersama Rasulullah
niscaya mereka akan lari dan kalah. {9i i1r1i'ly
saw. di Hudaibiyah di dekat batang pohon
kemudian mereka tidak menemukan peniaga
dan pelindung mereka. 4# Yr) tidak puta
*|seorang penolong bagi mereka. (irr hukum
dan ketentuan Allah SWT yang telah berlaku
pada umat-umat terdahulu adalah kemenangan
TATSTRAL-MUNIR JrLrD 13
yang disebutkan oleh Allah SWT dalam Al- kepada mereka harta rampasan perang
Qur'an. Di antara ranting pohon tersebut ada
yang menempel pada punggung Rasulullah yang melimpah tanpa ditentukan secara
saw.. Saat itu Ali bin Abi Thalib dan Suhail bin spesifik. Semua yang mereka dapatkan
Amr berada di hadapan beliau. Beliau berkata adalah bagian dari harta rampasan yang
kepada Ali,'Tulislah, Bismillaahir Rahmaanir
Rahiim.' Suhail memegang tangannya dan dijaniikan kepada mereka dan Allah SWT
berkata, 'Kami tidak mengetahui Bismillahir
Rahmaanir Rahiim. Gunakanlah kata-kata mengetahui semuanya.
yang kami kenal dalam kesepakatan kita.'
Lalu akhirnya digunakanlah kalimat, Bismika 2. Allah SWT menianjikan mereka harta
Allaahumma."' rampasan dari Hawazin, Persia, Romawi,
dan berbagai negeri lainnya yang akan
Lalu ditulislah, "lni adalah perjanjian
ditaklukkan.
damai antara Muhammad Rasulullah dengan
penduduk Mekah." Suhail memegang tangan- 3. fanji kemenangan bagi orang-orang Muk-
nya dan berkata, "fika kamu adalah Rasulullah,
berarti kami telah menzalimi kamu. Guna- min dan kehinaan bagi orang-orang kafir.
kanlah dalam kesepakatan ini kata-kata yang
kami kenal." Lalu digunakanlah kalimat, "lni Ini merupakan sunnatullah yang telah
adalah perjaniian damai Muhammad bin berlaku sejak dulu.
Abdullah bin Abdul Muththalib." 4. Karunia Allah SWT kepada para hamba-
Ia melanjutkan ceritanya, "Tiba-tiba, ada Nya yang Mukmin dengan menahan ta-
ngan orang-orang musyrik dari mereka
tiga puluh pemuda bersenjata menyerang kami. pada peristiwa Hudaibiyah.
Beliau mendoakan tidak baik terhadap mereka,
sehingga Allah SWT menjadikan mereka tidak Tafsir dan Penfelasan
bisa melihat Kami pun bergegas menangkap &4i ."tt:+ rn ,yi vr;e -,F iu; !i' €-;ty
mereka. Beliau berkata kepada merela, Apa- {6r
kah kedatangan kalian atas perjanjian dengan (u,ii G,r &.y, :*,'t:l i 3k * Allah
seseorang atau apakah ada seseorang yang
SWT menjanjikan kepada kalian wahai orang-
menj amin kea m anan ka I i an?' Mer ekamenj awab,
'Tidak.'Beliau pun membebaskan mereka. Lalu orang Mukmin harta rampasan perang yang
Allah SWT menurunkan ayat 24 surah al-Fath."
banyak dari kaum musyrik dan kaum kafir
Persesuaian Ayat
sepanjang masa hingga hari Kiamat. Namun,
Setelah Allah SWT menjanjikan harta
Allah SWT menyegerakan bagi kalian harta
rampasan perang kepada orang-orang Muk-
rampasan Perang Khaibac menahan tangan
min yang ikut dalam peristiwa Hudaibiyah,
orang-orang Quraisy dari kalian pada peristiwa
berikutnya Allah SWT mengiringinya dengan Hudaibiyah dengan mengadakan perjanjian
penyebutan nikmat lainnya yang banyak.
damai, menahan tangan orang-orang Yahudi
L. Pemberian Allah SWT kepada mereka
Khaibar dan para sekutu mereka dari Bani
berupa kemenangan dan harta rampasan
perang, belum merupakan keseluruhan Asad dan Ghathafan dari memerangi kalian,
pahala yang ada, Allah SWT menjaniikan
memunculkan rasa takut dalam hati mereka,
sehingga niat iahat para musuh kalian untuk
memerangi kalian tidak terjadi.
Semua itu supaya kalian bersyukur ke-
pada Allah SWT dan nikmat-nikmat tersebut
menjadi bukti bagi orang-orang Mukmin untuk
mengetahui kebenaran ianji Rasulullah saw
kepada mereka. Allah SWT adalah Pelindung
Penjaga, dan Penolong mereka atas para musuh,
meskipun jumlah mereka sedikit. fuga, supaya
TAFSIRAI-MUNIRJIIID 13 /ffi surah.tFath
dengan bukti tersebut, Allah SWT menambah orang-orang Islam dan -sebaliknya ketika me-
hidayah, atau meneguhkan kalian atas hidayah reka menghalangi Rasulullah saw. dan para
menuiu jalan kebenaran, tunduk terhadap sahabatnya untuk memasuki Baitul Haram saat
y * rperintah Allah SWT dan menaati Rasul-Nya. peristiwa Hudaibiyah di dalam kawasan kota
'i4t".y
:e 'it "6 G 'itr Lci t:v tiy cibh Mekah. Pada waktu itu, sebagaimana yang telah
disebutkan dalam sebab turunnya ayat, ada
Allah SWT juga menjaniikan kepada delapan puluh orang bersenjata dari penduduk
kalian harta rampasan yang lain dan berbagai Mekah, turun dari Bukit Tan'im menyergap
penaklukan negeri selain Perj anj ian Hudaibiyah Rasulullah saw. ketika beliau dan para sahabat
dan penaklukan Khaibar. Namun untuk saat sedanglengah. Namun, kaum Muslimin berhasil
menangkap mereka, lalu melepaskan mereka
ini, kalian belum bisa merealisasikan dan
kembali. Ini adalah karunia dari Allah SWT
menguasainya. Allah SWT telah mengetahui
atas para hamba-Nya yang Mukmin dengan
bahwa semua itu akan menjadi milik kalian, menahan orang-orang musyrik memerangi
mereka dan menahan orang-orang Islam me-
kalian menaklukkannya, dan mengambilnya, merangi orang-orang musyrik
seperti harta rampasan Hawazin pada perang Allah SWT senantiasa Maha Mengetahui
dan Maha Melihatamal perbuatan parahamba-
Hunain, berbagai penaklukan terhadap
Nya, baik yang Mukmin maupun yang musyrik,
kawasan-kawasan yang dikuasai Persia dan tiada suatu apa pun yang tersembunyi dari-
Romawi. Allah SWT senantiasa Mahakuasa Nya. Berdasarkan hal ini, maksud ayat,ii:..eb
atas segala sesuatu, tiada suatu apa pun yang 4W i;"i bukanlah/athu Mekah (penaklukan
bisa melemahkan-Nya. kota Mekah). Yang shahih, ayat ini turun terkait
dengan peristiwa Hudaibiyah sebelum fathu
4!4 {'V: 3,5 i iitu;u;$k'a*uim';;k, a,fii'r F*e uY Mekah, sedangkan kota Mekah ditaklukkan
secara paksa. fadi, maksud ayat ini, setelah
seandainya waktu Quraisy penangkapan, tidak terjadi pembunuhan.
memerangi kalian di Hudaibiyah, niscayaAllah Flqh Kehldupan atau Hukum-Hukum
SWT akan memenangkan Rasul-Nya dan para Ayat-ayat yang jelas di atas menerangkan
beberapa hal sebagai berikut.
hamba-Nya yang Mukmin atas mereka. Niscaya
l. Allah SWT menjaniikan orang-orang Muk-
pasukan kafir itu akan kalah dan lari tunggang
min yang jujur harta rampasan dari musuh
langgang, kemudian mereka tidak mendapati
hingga hari Kiamat. Harta rampasan
seorang penjaga dan pelindung bagi mereka,
Khaibar yang disegerakan untuk mereka
dan tidak pula seorang penolong bagi mereka adalah bagian dari janii tersebut.
dalam melawan kalian. 2. Untuk menyempurnakan pemberian dan
&{{,.9 y' '9.4 ,tr ,i,_ n $r i:rili} itulah karunia Ilahi, Allah SWT menghindarkan
dan melindungi kaum Mukmin dari gang-
sunnatullah yang"ttberlaku pada mahkhluk- guan dan serangan penduduk Mekah, juga
mencegah mereka memerangi penduduk
Nya sejak dulu, yaitu memenangkan pasukan Mekah dengan diadakan perjaniian damai.
Sebagaimana Allah SWT juga menghalau
beriman atas pasukan kafic meninggikan
yang haq dan merendahkan yang batil, me-
menangkan wali-Nya atas musuh-Nya, meski-
pun kekuatannya tak berimban& seperti per-
tolongan Allah SWT kepada para wali-Nya atas
kaum musyrik saat Perang Badar. Sunnatullah
bersifat permanen, tidak ada perubahan
terhadapnya.
#y q& S*i, W &.ii G,r! ;b
q!4 iD;I G. * i;"i ii Altah-tah yang
i":Et o$
menahan tangan orang-orang musyrik terhadap
tangan-tangan Yahudi melakukan kejahat- dengan gigih. Tegasnya, orang-orang kafir
an di Madinah selama ditinggal Rasulullah tidak akan mendapatkan sedikit pun dari
hal itu. Ketentuan Allah SWT yang telah
saw. menuju ke Hudaibiyah dan Khaibar.
Allah SWT juga menghalau tangan Yahudi berlaku seiak dulu adalah memenangkan
dan para sekutu mereka dari Bani Asad
wali-Nya atas musuh-Nya. Ini adalah
dan Ghathafan dari memerangi kaum
sunnah dan ketentuan Allah SWT yang
Muslimin di Khaibar. Pada waktu itu, bersifat permanen yang tidak menerima
Uyainah bin Hishn dan Auf bin Malik An- perubahan.
Nadhri berikut orang-orang yang bersama 5. Untuk mempertegas kemenangan kaum
mereka berdua, datang memberikan Mukmin, Allah SWT memperkukuh pilar-
pertolongan kepada penduduk Khaibar
pilar perdamaian sebelum dan setelah
yang telah dikepung oleh pasukan Islam. pertemuan di antara kedua belah pihak,
serta mencegah terjadinya peperangan
Allah SWT pun lalu memunculkan rasa
antara kaum Muslimin dan orang-orang
takut dalam hati mereka serta menghalau kafir. Bahkan, jika orang-orang kafir me-
mereka dari kaum Muslimin. Allah SWT lakukan penyerangan, niscaya mereka
pun menambahi mereka petunjuk dan tetap kalah dan lari. fuga bahkan, setelah
kaum Muslimin berhasil menangkap me-
meneguhkan mereka di atas hidayah.
reka, Allah SWT akan menahan tangan
3. Allah SWT juga menjanjikan kepada kaum
kaum Mukmin dari mereka.lnilah maksud
Mukmin Mukmin berbagai harta rampasan
ayat,{pg; g*t ii #.r} maksudnya, setelah
dan penaklukan negeri lainnya hingga
kalian menawan dan mampu menghabisi
hari Kiamat, di antaranya, harta rampasan
dari Hawazin, Persia, dan Romawi. Saat itu mereka, tetap saja tidak terjadi pem-
semuanya belum teriadi dan mereka tidak bunuhan. Padahal, jika seseorang berhasil
mengharapkan sampai sejauh itu, hingga
Allah SWT menginformasikan semuanya menangkap musuh, untuk bisa terlepas
kepada mereka. Ini merupakan informasi
sangatlah jauh. Itu semua karena Allah
gaib yang menunjukkan kemukjizatan Al-
SWT menahan tangan kedua belah pihak
Qur'an, bahwa Al-Qur'an benar-benar dari
sisi Allah SWT dan bahwa Muhammad Adapun menahan tangan kaum
Mukmin dari orang-orang kafir adalah
saw. adalah seorang Nabi.
membebaskan mereka dari tawanan dan
4. Di antara karunia Allah SWT kepada orang-
tidak membunuh mereka.
orang Mukmin adalah Dia menghalau
keburukan para musuh dari mereka. KECAMAN TERHADAP ORAT{G.ORANG
MUSYRIK DAN HIKMAH PERJANJIAN
Sebab, baik apakah Bani Ghathafan, Asad, HUDAIBIYAH
dan orang-orang yang ingin menolong Surah al-Fath Ayat2*26
penduduk Khaibar memerangi maupun
tida( tetap saj a mereka tidak akan menan& fi/' 4:Atji'i?i6:ttT--tJt ,,
)
kemenangan pasti berada di tangan kaum 3G, *i:iiv'&isvki 'rtXLV
Muslimin. Ini adalah ketetapan llahi yang F* 3\ii?'6#-i Utfuioyj
telah ditetapkan. Orang-orang kafir tidak
akan menemukan pelindung yang berbaik
hati kepada mereka dan tidak pula
seorang penolong yang menolong mereka
^
TAFSIR AL-MUNIR IILID 13
dhamir kumpada $€tLt>.rau {r;j;y dibaca
manshuubsebagai haal. Kata{cl oi} manshuub
'f*t1#eUK aJf,ftly@$ dengan mengasumsikan pembuangan huruf
iFs 4fr l;';;*'tt 358 "*A:'{s jarr, asalnya adalah ,U *- ii ,r; atau sebagai
'tA 6q iriit'"^p ;iaj:V o*z-it badol isytimaal.
'w;FKr*,,r(,(;:Wvq {Jqi ,62 tii l;., Y!;) Kata {i*.:}
"Merekalah orang-orang kafir yang meng- mubtada'yang dibaca marfuu'. Kata (!rj) di-
halang-halangi kamu (masuk) Masjidil Haram
dan menghambat hewan-hewan kurban sampai 'athaf-kan kepada {i".:}. Adapun khabar-nya
dibuang, karena tidak boleh menampakkan
ke tempat (penyembelihan)nya. Dan kalau bukan-
lah karena ada beberapa orang beriman laki-laki khabar mubtada' ketika jatuh setelah {i;5}
dan perempuan yang tidak kamu ketahui, tentulah
kamu akan membunuh mereka yang menyebab- karena perkataan yang ada sudah panjang
kan kamu ditimpa kesulitan tanpa kamu sadari;
oleh keberadaan iawabnya.
karena Allah hendak memasukkan siapa yang
Dia kehendaki ke dalam rahmat-Nya. Sekiranya (itix; [] berkedudukan sebagai rafa'
mereka terpisah, tentu Kami akan mengadzab karena menjadi sifat untuk {it;r} dan {i*;}.
orang-orang yang kafir di antara mereka dengan
$!;rt oip kalian membunuh mereka. Ada
adzab yang pedih. Ketika orang-orang yang kafir
dua versi mengenai kedudukan i'rab kata
menanamkan kesombongan dalam hati mereka
(yaitu) kesombongan jahiliah, maka Allah me- ini. Pertama, berkedudukan marfuu' sebagai
nurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya, dan
kepada orang-orang Mukmin, dan (Allah) me- badal isy'4timi a'atul ,dSa*rii:{6jrrirr}[.seAasnadlaniynayaadtiadlaahk
wajibkan kepada mereka tetap taat menjalankan 6ti'i
kalimat takwa, dan mereka lebih berhak dengan karena keberadaan para pria Mukmin yang
itu dan patut memilikinya. Dan Allah Maha kalian tidak mengetahui mereka yang akan
Mengetahui segala sesuatu l' (al-Fath: 25 -26) ikut terbunuh oleh kalian). Kedua, manshuub
Qlraa'aat sebagai badal isytimaol dari dhamir hum yang
<:ry'A#Dibaca, terdapat pada {y'/i5 [], sehingga asalnya,
fiu, t# p,u\;;t:l, ir,l ic.: gr3; fseandainya
1. <4t e.*>lni adalah bacaan Abu Amr.
2. <tit'j.*> Ini adalah bacaan Hamzah dan tidak karena keberadaan para pria Mukmin
al-Kisa'i. dan perempuan Mukminah yang akan ikut
3. <+it e.*> Ini adalah bacaan imam yang terbunuh oleh kalian tanpa kalian ketahui).
lain. Kalimat yang menjadi iawab {9r} di-
l'raab buang, karena keberadaan kalimat yang men-
qV 'Cr. ci G,s;;I5p rata (;*l6F dibaca jadi jawab {-ir} pada ayat, (5f ;.it si t}:; iY
manshuub karena di-'athaf-kan kepada menjadikan kalimatyang menjadi jawab untuk
<vI tidak perlu disebutkan lagi.
Huruf lpvy pada {n' Jrq} ber-ta'alluq de-
ngan kata yang terbuang, keberadaannya
dituniukkan oleh 4& &.ii 3;,tit i!). Hurur
lily tersebut tidak boleh ber-ta'alluq kepada
(J^<) tarena f iI ini meniadi shilah (aiir) di
samping itu iuga antara {Jr} aan huruf lam
tersebut terpisah jauh, sementara antara
huruf 1iv; dan kata yang menjadi ta'alluq-nya
tidak boleh terpisah jauh.
Q;! iit,u--!t\ Kata (i1) di sini ber-ta'alluq
dengan {"ri}. {+o, .=.} fata ini badal dari sesuatu yang tidak diinginkan dan masyaqqah,
{tr'}.
dosa karena teledor dalam mengidentifikasi
mereka. Sesuatu yang tidak diinginkan adalah
Mufradaat Lughawlyyah seperti kewajiban membayar diyat dan kafarat
4\',_p-yrt-,,;jr ; SAy mereka menghalang- karena telah membunuh mereka, berduka cita
halangi kalian memasuki Masjidil Haram. atas terbunuhnya mereka dan olok-olokan dari
{;ii6} mereka juga menghalang-halangi ft;urry orang-orang kafir. Kata ini terambil dari fi'il
hewan yang dihadiahkan kepada Mekah, atau 1i;, tertimpa sesuatu yang tidak diinginkan.
hewan yang dipersembahkan kepada tanah {.Y 4} tanpa kalian ketahui. Huruf ba' di
sihi ber-ta'alluq kepaa^ {.irl; oi|. Selumlah
haram dan disembelih di sana sebagai kurban
dhamir hum yang ada di sini adalah kata
untuk Allah SWT ketika mengunjungi Baitul
ganti untuk orang-orang Mukmin laki-laki
Haram pada saat haii atau umrah. Hukumnya
adalah sunnah. {"6-} tertahan sampai ke sekaligus orang-orang Mukmin perempuan.
tanah haram. 4V {-,:i} tertahan dari sampai
Kalimat yang menjadi jawab {U} dibua.,g,
ke tempat penyembelihan, tanah Mina atau
namun keberadaannya telah ditunjukkan
tanah Haram Mekah. Dan yang dimaksudkan
konteks perkataan yang ada (dt ,l in ir()
bukanlah tempat al-hodyu itu disembelih, akan
(niscaya Allah SWT akan mengizinkin kalian
tetapi, tempat yang telah diketahui bersama, melakukan penaklukan kota Mekah saat itu)
Mina. Sebab, seandainya bukan seperti itu, atau liii 5:.;.i Gtll fniscaya Allah SWT tidak
tentu Rasulullah saw. tidak menyembelih di akan menahan tangan kalian dari orang-orang
tempat beliau tertahan. Baidhawi mengatakan, kafir Mekah). fadi, makna ayat ini, "Seandainya
"Maka, ayat ini tidak bisa dijadikan sebagai dalil bukan karena kalian membinasakan beberapa
bagi Hanafiyyah bahwa tempat penyembelihan orang Mukmin yang berada di tengah-tengah
al-hadyuba$ al-muhshar (orang yang tertahan kaum kafir tanpa kalian ketahui, kalian
sampai ke Baitul Haram) adalah tanah Haram." tertimpa sesuatu yang tidak diinginkan dan
[Li.i ,a) rii ,:;",tgy seandainya bukan kesusahan, seandainya bukan karena alasan
karena keberadaan orang-orang Mukmin laki- tersebut, tentu Allah SWT tidak akan menahan
laki dan perempuan di Mekah di tengah-tengah tangan kalian dari orang-orang kafir tersebut."
torang-orang kafir. {i-r,J [y tirn tidak menge- 4i; q'it t$y Inilah alasan penahanan
tahui mereka karena mereka berc4mpur de- terhadap tangan kaum kafir penduduk Mekah,
4ilpngan orang-orang musyrik di Mekah. oib guna melindungi orang-orang Mukmin. Mak-
berasal dari kata (L'Sr1 menginjak, namun sudnya, dengan maksud itulah supaya Allah
maksud ayat ini adalah membinasakan. Dalam SWT memasukkan ke dalam taufik-Nya untuk
sebuah hadits disebutkan, menambahkan kebaikan kepadanya, atau me-
H ,p !s1Y5 ',,3;t'"r4t masukkannya ke dalam Islam, {,u{ ;"} yang
Ya Allah, keraskanhh pembinasaan-Mu ter- dikehendaki-Nya dari kaum Mukminin atau
hadap Mudharr.
musyrikin. 4t{i iY seandainya orang-orang
Mukmin yang berada di Mekah tinggal terpisah
Maksud ayat ini, mereka akan ikut kalian dari orang-orang kafir dan tidak bercampur
binasakan beserta orang-orang kafic seandai-
nya Allah SWT mengizinkan kalian melakukan 4&t;gbaur dengan mereka. c-Jrteray niscaya
penaklukan padawaktu itu. {-E r<k;y kalian Kami mengadzab orang-orang kafir penduduk
iustru tertimpa hal yangtidak diinginkan. (f,-| Mekah dengan terbunuh dantertawan. (Qj (#h
dengan adzab yang menyakitkan dan pedih.
TAFSIRAI-MUNIR JITID 13
4tii u.it;- ;lF sebutkanlah ketika orang- "Pada permulaan siang, aku memerangi
orang kafir itu. Atau 1ig di sini adalah zharaf Nabi Muhammad saw. dalam keadaan kafin
kemudian pada akhir siang, aku bergabung
untuk {6:rj} atau zharafuntuk {n€rkb {+ }
dalam barisan beliau dan berperang bersama
angkuh terhadap sesuatu. {111A, e-} keang- beliau dalam keadaan Muslim. Waktu itu kami
kuhan jahiliyah yang menyebabkan enggan berjumlah sepuluh orang; tiga laki-laki dan
tujuh perempuan. Terkait dengan kamilah ayat
kepada kebenaran, yaitu mereka menghalangi
25 surah al-Fath turun."
Rasulullah saw. beserta para sahabat untuk Dalam Riwayat lbnu Abi Hatim disebutkan,
memasuki Masjidil Haram. Itulah keangkuhan "Kami terdiri dari tiga orang laki-laki dan
tidak pada tempatnya yang tidak didukung oleh sembilang orang perempuan. Terkait kamilah
ayat tersebut turun."
AdalllailhdaSnWalTasmane.n4u:r*u*ntk"atn;t li *'q'i:t 6t;y
Persesuaian Ayat
kepada Rasul-Nya
Setelah Allah SWT menuturkan pem-
dan kaum Mukminin sikap teguh dan tenang
berian-Nya yang agung kepada kaum Muk-
sehingga mereka berdamai dengan penduduk minin ketika Dia menahan tangan kaum kafir
Quraisy dari kaum Mukminin dan sebaliknya,
Mekah dengan kesepakatan kaum Mukminin serta mengonfirmasi Perjanjian Hudaibiyah
boleh memasuki Mekah tahun depan, mereka di antara mereka, selanjutnya Allah SWT
juga tidak tertimpa sikap angkuh seperti menerangkan sebab-sebab penahanan tangan
secara timbal baliktersebut. fuga menerangkan
yang menimpa orang-orang kafi4 sehingga hikmah kesepakatan damai tersebut dalam
mereka tidak memerangi orang-orang kafir. firman-Nya, (L'J.i ;t4 $.i ,st;" f*Y untuk
4*jtyeUan SWT melekatkan kepada kaum melindungi kaum Mukmin. fuga supaya agama
Islam tersebar dan mereka memeluknya, meng-
Mukminin. 4Crtt a1y kalimat syahadat, <'vt ;jt v
hilangkan berbagai pengaruh keangkuhan
rtt .s-r pendapat yang mengatakan,
j ahiliyah yang tidak memiliki bukti rasional, me-
maksu"dJni'yita:tya.Addaalah kalimat <{)t t'St y, f,). nurunkan ketenangan, ketenteraman jiwa dan
keteguhan ke dalam hati Rasulullah saw. dan
Maksudnya, Allah SWT memilih kalimat takwa
kaum Mukminin, serta bersungguh-sungguh
untuk kaum Mukminin, atau Allah SWT me-
menepati perjanjian.
lekatkan kepada mereka sikap teguh dan Di atas kami telah menuturkan bagaimana
memenuhi janji. Di sini, kata "kalimat," di-
Perjanjian Hudaibiyah berlangsung. Dalam se-
idhaafah-l<an kepada 1".i3r; karena kalimat itu bagian riwayat disebutkan, "Ketika Rasulullah
menjadi sebab dan asas ketalosaan.4A 3;i6st| saw. berniat memerangi kaum kafir Quraisy,
mereka mengutus Suhail bin Amc Huwaithib
orang-orang Mukminlah yang berhak dengan bin Abdil Uzza dan Mikriz bin Hafsh untuk
bernegosiasi dengan beliau dan meminta
kalimat talmra tersebut daripada orang-
supaya tahun itu beliau kembali pulang dengan
orang kafir. {(li!} Kata ini di-'athaf-kan ketentuan pada tahun depan Quraisy bersedia
kepada 4G :;iy.4w :? -4':u':,6y Auah swr mengosongkan Mekah selama tiga hari untuk
senantiasa Maha Mengetahui segala sesuatu, beliau dan kaum Mukminin. Beliau pun
Dia mengetahui siapa saja yang berhak me-
menuhi kualifikasi untuk suatu hal, lalu Dia
memudahkannya untuknya.
Sebab Turunnya Ayat 25
Thabrani dan Abu Ya'la meriwayatkan dari
Abu fumu'ah funaid lbnu Sab',1oe ia berkata,
109 lbnu Katsir mengatakan, yang benar adalah Abu fa'far
Habib lbnu Sab'.
menerima tawaran tersebut, lalu diadakanlah pembunuhan tanpa kalian sadari. Ketika itu
perjanjian seperti yang telah dsebutkan di orang-orang musyrik tentu akan berkomentaf,
bagian terdahulu." "Kaum Muslimin telah membunuh saudara
Tafslr dan Penlelasan seagama mereka sendiri."
_ *. oi Gf:; ,sj;\ {}r .t*lr i €#rt;S uit ey ; rt4,1r. g'fut l*UF eUan SWT menahan
{lL orang-orang musyrik Arab dari kalangan tangan kalian dari orang-orang kafir dan
Quraisy dan sekutu mereka adalah orang-orang mencegah memerangi mereka, supaya orang-
kafir yang mengingkari tauhid. Merekalah yang orang Mukmin ditawan oleh mereka dan supaya
menghalangi kalian wahai kaum Muslimin dari banyak di antara mereka yang kembali kepada
untukthawaf di Masjidil Haram, padahal kalian- Islam.
lah yang lebih berhak untuk thawaf di sana. {+i Ur1; it;f u.yt ea tt:; iy seandainya
Mereka juga menghalang-halangl (,friD (hewan orang-orang yang beriman berada terpisah
dari orang-orang kafir dan tidak bercampur
yang dihadiahkan kepada tanah Haram) ter- baur; niscaya Kami mengadzab orang-orang
kafir dengan adzab yang sangat menyakitkan;
tahan di tempatny4 sehingga tidak sampai ke terbunuh, menjadikan kalian menang, dan
tempat penyembelihannya. Mereka melakukan menguasai, lalu kalian membunuh mereka.
itu karena didorong oleh sikap arogan dan me- Intinya, seandainya orang-orang Mukmin tidak
membaur dengan mereka, niscaya Allah SWT
lampaui batas. Saat itu 1L*r5 yang ada berjumlah
mengadzab orang-orang kafir dengan adzab
tujuh puluh ekor unta. Maksud <.i1t adalah
tempat pemotongan <,i.,iU dari tanah Haram, yang sangat menyakitkan dengan cara dibunuh
yaitu Mina atau tanah Haram Mekah. Allah SWT oleh orang-orang Mukmin.
pun memberikan keringanan dengan men- Kemudian, Allah SWT menerangkan waktu
adzab yang dijatuhkan kepada kaum kafic
jadikan tempat mereka tertahan (Hudaibiyah)
*'q'i:t Stt; *titf +t e* o.t;i t .:1t ,y*'tlh
iiy i i'iiJyi ,*isebagai tempat penyembelihan 1i.,i5. ic" <i*y S<,fiil"tt'Urr*'?i'i6 crA'* gX qA *, ry,
oi ;;,N 4({:e niscaya Kami mengadzab orang-orang
4e *?,;1 # 64 seandainya bukan karena
keberadaan orang-orang Mukmin laki-laki kafir ketika mereka menjadikan di dalam hati
mereka keangkuhan jahiliyah yang tidak tunduk
dan perempuan yang tertindas di Mekah kepada kebenaran, tidak mengenal logika dan
(mereka menyembunyrkan keimanan karena akal sehat, serta tidak memiliki sandaran dalil
yang meyakinkan; perkataan mereka, "Demi
mengkhawatirkan keselamatan mereka dari Al-Lata dan 'Uzza, mereka (kaum Muslimin)
tidak boleh memasuki Mekah." fuga penolakan
berbagai kejahatan), tentu Kami mengizinkan mereka terhadap penggunaan kalimat basma-
lah dan Rasulullah untuk Muhammad saw. di
kalian menaklukan Mekah dan Kami tidak pembukaan Perjanj ian Hudaibiyah.
menahan tangan kalian dari kaum kafir pen- Lalu Allah SWT menurunkan ketenteraman,
duduk Mekah, dan Kami memenangkan kalian, keteguhan, dan kesabaran kepada Rasulullah
saw. dan kaum Mulaninin, sekiranya mereka
lalu kalian membunuh mereka. Sebab, jika Kami tidak terkontaminasi oleh keangkuhan jahiliyah
mengizinkan kalian menaklukkan kota Mekah seperti orang-orang kafir tersebut. fuga, Allah
SWT meneguhkan Rasulullah saw. dan kaum
dan menyerang penduduknya, tentu orang-
orang Mukmin laki-laki dan perempuan yang
tinggal di tengah-tengah kaum kafir penduduk
Mekah sangatberpotensi meniadi korban tanpa
kalian ketahui. Hal tersebut menyebabkan
kalian tertimpa kesusahan dan penyesalan,
serta kesalahan dan wajib membayar kafarat
TATSIRAL-MUNIRJILIp 13 1*----\ surahatFath
Mukminin atas ridha dan pasrah, melekatkan mereka sebenarnya bukanlah dari ke-
yakinan mereka, namun keangkuhan
kepada mereka kalimat syahadat atau tauhid jahiliyahlah yang mendorong mereka
!<itt i-., ltt ;j1 l; atau melekatkan kepada melakukan sesuatu yang bukan termasuk
mereka "s:ik*ap mengagungkan tanah Haram dan keyakinan agama mereka. Maka, Allah SWT
menghindari peperangan di dalamnya, agar mengecam mereka atas perilaku tersebut
mereka tidak terprovokasi oleh ulah orang- dan Allah SWT menghibur Rasulullah saw.
dengan keterangan dan janji-Nya.
orang kafir untuk melanggar kehormatan tanah
2. Kehormatan seorang Mukmin di sisi Allah
Haram.
SWT adalah sangat agung. Maka, Perianjian
Kaum Mukmininlah yang lebih berhak
Hudaibiyah dilakukan untuk melindungi
memenuhi kualifikasi terhadap kalimat ter- tiga laki-laki Mukmin dan tujuh atau sem-
bilan perempuan Mukminah yang berada
sebut, bukan orang-orang kafir, Sebab, kaum di tengah-tengah penduduk kafir Mekah,
supaya mereka tidak terbunuh dalam
Mukminin adalah pemilik kebaikan, kesalehan, hiruk pikuk pertempuran seandainya pe-
perangan teriadi. Sebab, jika itu terjadi,
dan aqidah yang shahih, berbeda dengan orang- tentu kaum Muslimin akan dicela, orang-
orang kafir pun akan berkomenta[ "Kaum
orang kafir yang memiliki aqidah yang rusak. Muslimin membunuh saudara seagama
mereka sendiri," dan kaum Muslimin pun
Dan, Allah SWT senantiasa Maha Menge- terkena kafarat pembunuhan bersalah.
Sebab, ketika seorang Muslim membunuh
tahui siapa yang berhak terhadap kebaikan dan sesama Muslim di Darul Harb (kawasan
yang dikuasai musuh) dan ia tidak ber-
keburukan. hijrah meninggalkan Darul Harb tersebut,
sedangkan Muslim tersebut tidak menge-
Nasa'i meriwayatkan dari Ubai bin Ka'b, ia tahui keimanannya, Allah SWT mewajib-
kan kepadanya untuk membayar kafarat,
membaca ayat {+uGr A '""4-:tire'.":s5e-,U#Ssu-i#t,p'it\)tb
dengan tambahan, lipr bukan diyat sebagaimana firman-Nya,
(seandainya kalian terkontaminasi keangkuhan "Jika dia (si terbunuh) dari kaum
yang memusuhimu, padahal dia orang
jahiliyah seperti mereka, niscaya rusaklah
beriman, maka (hendaklah si pembunuh)
Masjidil Haram). Saat bacaan ini sampai ke
memerdekakan hamba sahaya yang
UmaL ia pun memarahinya. Lalu Ubai berkata
berimqn." (an-Nisaa': 92)
kepadanya,'Anda tahu bahwa aku biasa keluar
3. Ayat {f ;n.} menunjukkan pemuliaan
masuk menemui Rasulullah saw., lalu beliau
sahabat, mereka memiliki sifat-sifat
mengajarkan kepadaku sesuai yang diajarkan mulia berupa menjaga diri dari maksiat
serta memelihara diri dari penganiayaan
Allah SWL" Mendengar jawabannya, Umar orang lain. Sehingga, iika ada seseorang
menjawab, "Bena4 kamu memang memiliki yang mengalami kecelakaan akibat per-
buatan mereka, tentu atas dasar ketidak-
ilmu dan Al-Qur'an. Karena itu, baca dan aiar-
kanlah sesuatu yang diajarkan kepadamu oleh
Allah SWT dan Rasul-Nya."
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
Ayat-ayat di atas menerangkan beberapa
hal sebagai berikut.
1. Allah SWT mencela kaum Quraisy ketika
mengufuri tauhid, menghalangi kaum
Mukminin memasuki Masjidil Haram
pada peristiwa Hudaibiyah ketika Nabi
Muhammad saw. dan para sahabat
berihram umrah dan menghalangi hewan
al-hadyu sampai ke tempatnya. Tindakan
kesengajaan. Ini mirip dengan pernyataan kan kemaslahatan bagi seluruh kaum
Muslimin. Selain itu, jika langkah ter-
semut mengenai bala tentara Sulaiman a.s., sebut tidak dilakukan, at-turs tetap saja
"Wahai semut-semut! Masuklah ke akan dibunuh oleh musuh dan justru bisa
dalam sarang-sarangmu, agar komu tidak mengakibatkan musuh mampu menguasai
seluruh umat.
diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya,
sedangkan mereka tidak menyadari." (an- Kemaslahatan harus bersifat qath'i,
Naml:18) maknanya, kemaslahatan itu bisa dipasti-
kan tercapai dengan membunuh at-turs
4. Allah SWT tidak mengizinkan kaum
tersebut.
Muslimin memerangi kaum musyrikin
Sudah tidak diperselisihkan lagi, ke-
saat peristiwa Hudaibiyah supaya setelah maslahatan dengan beberapa syarat ter-
sebut harus benar-benar diperhitungkan.
perianjian damai, ada dari penduduk
Sebab, asumsinya adalah at{urs pasti
Mekah yang mendapatkan taufik kepada
terbunuh, adakalanya oleh para musuh,
Islam. Fakta menuniukkan, waktu itu dan hal itu akan menimbulkan kerusakan
yang besa4, yaitu musuh akan mampu
banyak dari penduduk Mekah yang menguasai seluruh kaum Muslimin, atau
adakalanya oleh kaum Muslimin, hal itu
memeluk Islam dan keislaman mereka
pun baik, akhirnya mereka masuk ke meniadikan musuh binasa dan kaum Mus-
dalam rahmatAllah SWT, yakni surga-Nya. limin seluruhnya pun selamat.
5. Seandainya kaum Mukminin tinggal Tidak ada perselisihan lagi di antara
para ulama, tidak boleh dengan sengaja
terpisah dari kaum kafir dan bisa menjadikan kaum Muslimin sebagai ta-
meng manusia oleh musuh, sebagai tar-
teridentifikasi, niscaya Allah SWT meng-
get sasaran pembunuhan. Apakah ada
adzab kaum kafir itu dengan pedang.
kewajiban membayar diyat dan kafarat?
Namun Allah SWT ingin menyelamatkan
Dalam hal ini para ulama berbeda pen-
kaum Mukminin dan menjauhkan mereka dapat. Ulama Hanafiyyah mengatakan,
dari kaum kafir. "Tidak ada diyat dan kafarat." Sementara
ulama Syafi'iyyah dan ats-Tsauri mengata-
6. Ayat {3i} Ju" *;tY merupakan dalil kan sebaliknya,'Ada kewajiban membayar
diyat dan kafarat."110
keharusan menjaga kehormatan seorang
Mukmin, tidak boleh membunuhnya ke- 7. Tindakan penduduk musyrik Mekah
tika membaur dengan kaum kafic kecuali
karena suatu kemaslahatan darurat, qath'i melarang kaum Mukminin memasuki
Masjidil Haram tidak memiliki sebab
(pasti), dan kul/i [umum). Seperti kasus af-
furs; orang-orang Islam dijadikan tameng yang masuk akal, tindakan tersebut lebih
didorong oleh keangkuhan jahiliyah yang
manusia oleh musuh. tiada bukti yang mendukungnya. Mereka
hanya didorong oleh fanatisme kepada
Kemaslahatan harus bersifat darurat,
7L0 Ahkaamul Qur'aan, karya al-Jashshash, iuz 4, hlm. 395.
maknanya, sudah tidak ada cara lain
untuk bisa menembus pertahahan musuh
kecuali harus membunuh at-turs (tameng
manusia) tersebut.
Kemaslahatan harus bersifat kulli
(umum), maknanya, kemaslahatan itu
bersifat pasti dan berfaedah bagi seluruh
umat, sehingga pembunuhan terhadap
at-turs benar-benar dipastikan memberi-
13:[AFsrRAr.-MuNIRIrLrp -#------\ su]ahat+ath
tuhan-tuhan yang mereka sembah selain membawa petunjuk dan agama yang benar, agar
Allah SWT, serta keangkuhan menyembah dimenangkan-Nya terhadap semua agama. Dan
selain tuhan-tuhan mereka. cukuplah Allah sebagai sal<si." (al-Fath: 27-28)
Begitu juga, fanatisme kepada paga- Qlraa'aat
nisme jahiliyah telah mendorong mereka
{(ir} as-Susi membaca <(:}D.
menolak penggunaan tulisan <;St lt *
s=.-lry dan, <1, i-.,lri; pada kalimat pem- l'raab
bukaan perjanjian damai. q#'i :t'i6iu tjSt tr-., 'issr iny Kata {[i]r]
8. Adapun orang-orang Mukmin, Allah SWT dengan membuang mudhaaf sehingga asalnya
menurunkan kepada merekaketenteraman adalah ta'wiilar ru'yoa. Sebab, ar-ru'yoa ada-
lah berbagai fantasi yang muncul saat tidu[
dan ketenangan, meneguhkan mereka sehingga tidak bisa dikatakan sebagai benar
atas sikap ridha, sabaX, dan pasrah. Hati atau bohong; tetapi mengandung kemungkinan
benar atau bohong adalah takwilnya.
mereka tidak dirasuki keangkuhan dan
kemarahan seperti hati kaum kafir. Allah (or* adakalanya berkedudukan sebagai
sifat untuk mashdar yang dibuang (;;i G3;
!SWT melekatkan kalimat tauhid liirr iI1 vy
jir,.y. Atau, bisa juga sumpah dengan salah satu
kepada kaum Mukminin, karena mereka- asma Allah, al-Haqq, atau dengan kata al-haqq
lah yang lebih berhak terhadap kalimat
yang menjadi lawan al-baathil.{#ji} asalnya
tersebut daripada kaum kafir Mekah. adalah p';ir,lalu diberi nun taukiid, sehingga
nun i'rabnya dibuang karena keberadaan
Allah SWT telah memilih mereka untuk tiga huruf yang sama dalam satu kata. Ff il ini
agama-Nya dan menyertai Nabi-Nya.
fadalah il mu'rab menurut jumhur. Sedangkan
BUKTI KEBENARAN MIMPI RASULULLAH
SAW. PADA PENAKLUXAN KOTA MEKAH Ibnul Anbari berpendapat bahwa nun tersebut
dibuang karena mabni.
Surah al-Fath Ayal 27 -28
4r.Ftb 4"*Y (4-'F Ketiga kata ini dibaca
')*A\:";yH'e\qgtdil,s*\'6114ii) manshuub sebagai haal dari dhamir yang
dibuang yang terdapat pada (pJy. Begitu iuga
fui; <ji?o&)'it M' o\ ly/\
(i#ih adalah kalimat yang berkedudukan
pj,1;#Wlu-;;'G36*td;rrls
sebagai haaf asalnya adalah 6it:t;';b.
}I6,;{LVW Pfi-e it @Vj @ -4t
.. \:4 !",;/lr> Kalimat ini asatnya adalah uiy
@\:*#i;i{sEifu;ttet:&-$t
(r+{.i .rr.<. Lalu kedua maf'uul bihtnya dibuang.
"Sungguh, Alhh akan membuktikan kepada
{.,;lr} fadalah il muta'addikepada dua maf'uul
Rasul-Nya tentang kebenaran mimpinya bahwa
kamu pasti akan memasuki Masjidilharam, jika bfhr, seperti ayat, 11X,er;i<i+). Sedangkan{,*,t'}
Allah menghendaki dalam keadaan AmAn, dengan dibaca manshuub sebagai tamyiiz atau haal.
menggundul rambut kep ala dan m emendekkanny a,
sedang kamu tidak merasA takut. Maka Allah Balaa(hah
mengetahui apa yang tidak kamu ketahui, dan
selain itu Dia telah memberikankemenangan yang 4u-ft, ei;;ir;yDi antara kedua kata ini
dekat. Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan
terdapat qth-thibaaq.
111 Al-Baqarah:137.
Mufradaat LuEhawWah ("ir,F membawa petunjuk. 4lit *yb
agama Islam.{# q.'dr ;; ;;j.4y agama Islam
4q,1t ':j; 'it:t a* fiy esal kalimat ini,
dimenangkan oleh-Nya atas seluruh agama
(sj ;2 ly", 'fut a'* r.;iy, lalu huruf jarr, fif dibuang. yang lain, dengan mentraskip apa-apa yang
benar dan memperlihatkan kerusakan apa-
Ini sbperti ayat, {9G ir r;"i;r u E;y."' Rllah apa yang batil. Di sini terkandung penegasan
SWT membenarkan mimpi Rasul-Nya dan fothu Mekah yang dijanjikan. 4ty yr, ,y'tb
tidak mendustakannya. {ar$ Zamakhsyari cukuplah Allah SWT sebagai Saksi bahwa janji-
Nya pasti terwujud, atau sebagai Saksi atas
berpendapat bahwa ba'pada kata ini ber- kebenaran kenabian Rasulullah saw. dengan
memperlihatkan berbagai bentuk mukjizat.
ta'alluq dengan {jL}. Maksudnya, Allah
SebabTurunnya Ayat27
SWT membenarkan mimpi Rasul-Nya, mem-
Al-Faryabi,Abd bin Humaid, dan al-Baihaqi
benarkan bahwa mimpi tersebut ada dan dalam ad-Dalaa'il meriwayatkan dari Mujahid,
akan terfadi dengan pembenaran yang diliputi ia berkata, "Nabi Muhammad saw. ketika di
dengan haq, yakni dengan tujuan yang shahih Hudaibiyah bermimpi bahwa beliau dan para
sahabat memasuki Mekah dalam keadaan
dan hikmah yang agung. Bisa juga berta'alluq aman, ada sebagian yang mencukur seluruh
dengan {Ui}r} yang menjadikan {or$ menjadi rambutnya dan yang lain hanya memotong
haal d,ari {Ui}'}. Maksudnya, Allah SWT mem- sebagian rambutnya. Ketika beliau memotong
benarkan mimpi Rasul-Nya yang diliputi hewan al-hadyu di Hudaibiyah, para sahabat
bertanya, 'Di manakah mimpimu itu wahai
dengan kebenaran, bukan mimpi-mimpi yang
Rasulullah?' Lalu turunlah ayat ini."
tidak jelas. Bisa juga (.;+h adalah kata qosam Qatadah mengatakan, "Nabi Muhammad
(sumpah), bisa bersumpah demi yang haq saw. bermimpi bahwa beliau memasuki Mekah
(lawan dari batil), atau bisa juga bersumpah dalam keadaan seperti di atas. Ketika beliau
demi Al-Haqq (Asma Allah SWT). mengadakan perjanjian dengan kaum Quraisy
{#X} Kata ini berkedudukan sebagai di Hudaibiyah, orang-orang munafik mulai
jawab qasam, ;ika {+rr,} diiadikan sebagai bimbang hingga beliau menyabdakan, beliau
akan memasuki Mekah. Saat Allah SWT me-
qasam. Sedangkan jika berdasarkan pendapat nurunkan ayat27 ini, Rasulullah saw. memberi-
tahukan kepada para sahabat bahwa mereka
yang pertama dan kedua ,f il ini berkedudukan akan memasuki Mekah tidak pada tahun itu,
dan mimpi beliau adalah mimpi yang benar."
sebagai jawab qasamyang dibuang. {lir "6 o}
Kisah mimpi tersebut, Rasulullah saw. ber-
penggantungan janji kepada kehendak Ilahi. mimpi-saat itu beliau berada di Madinah-113
ada seorang malaikat berkata kepada beliau,
Penyebutan kalimat ini bertujuan untuk meng-
113 Yang Zahir adalah, bahwa pendapat yang mengatakan
ajari para hamba. {t-,r;:t ei; :rl;y dalam bahwa tempat di mana beliau mengalami mimpi itu adal.ah
Madinah, adalah lebih shahih daripada pendapat yang
keadaan mencukur seluruh rambut dan se- mengatakan di Hudaibiyah.
b{s'eairdg:aiatnngeUykaaannlgiaSlnaWitniTdsamekbeatnaggkiaeunttarshaeumlaibmaupatnanyyyaaa.. n{'igr";t#id'*a{YFk
kalian ketahui berupa hikmah penundaan
tersebut fmemasuki Mekah). u_; 9:!, c ,Fb
sebelum memasuki
4q-; * Masjidil Haram
atalr fathu Mekoh, Allah SWT memberikan
kemenangan yang dekat, yaitu penaklukan
Khaibar. Setelah itu, terbuktilah kebenaran
mimpi Rasulullah saw..
LlZ Al-Ahzaab:23.