mrSIRAI-MYNIRIILIp6 , -***--- ,.+l( -1--------\ surahHuud
sus menyebutkan shalat tanpa lainnya. Me- dengan keadilan, al-amru bil ma'ruuf wan
reka berkata, "Sesungguhnya dakwah dan
nahyu 'anil mungkar [mengajak kepada yang
ajakan kamu tidak didukung dengan hal yang
makruf dan mencegah yang mungkar). uj|
rasionalis, melainkan termotivasi oleh pikir-
an dan bisikan-bisikan dari jenis apa yang $l 'il Dan tidak ada taufik bagiku me"lyaijn; kan
i(selama ini kamu tekuni yaitu shalatJ' JlF dengan [pertolonganJ Allah atau tak ada daya
(*1t ;t1t Sesungguhnya kamu adalah orang bagiku atas hal itu dan juga bentuk taat lainnya,
yang sangat penyantun dan berakal. Mereka dan tak ada taufik bagiku untuk mendapatkan
mengatakan itu dalam bentuk istihzaa'(peng- kebenaran kecuali dengan hidayah dan perto-
olok-olokan), mereka menghinanya dan ber- longan-Nya .4;i;.l.p Hanya kepada Allah aku
maksud menyifatinya dengan kebalikan dari bertawakal atau aku serahkan segala urusanku
itu. Al-haliim artinya orang yang berakal lagi kepada-Nya karena Dia-lah Yang Mahakuasa
penyantun dan ar-rasyiid artinya yang istiqaa- atas segala sesuatu, dan selain Diaadalah'aajiz
mah pada hidayah yang tak tergoyahkan. (tak kuasa) pada zatnya bahkan ma'duum (tidak
i i '*4.;; ;? :'l i-i :i ,i u j6p watrai ada sama sekali) dan bahkan tidak dianggap
kaumku! Bagaimana pikiranmu jika aku mem- sama sekali. Di sini ada sebuah isyarat kepada
punyai bukti yang nyata dari Tuhanku, dan ini pemurnian tauhid. $:ri }lr\dan hanya kepada-
merupakan sebuah isyarat kepada apa yang Nya aku kembali.lni merupakan sebuah isyarat
Allah SWT berikan kepadanya berupa ilmu
atas pengetahuan adanya ma'aad [hari akhirat)
dan nubuwwah [kenabian) {(; GL y e;;ib dan ini pun berguna bagi al-hashr (pembatasanJ
dianugerahi-Nya aku daripada-Nya rezeki yang dengan dikedepankan ash-shilah (hubungan)
baik, dhamir yang ada pada kalimat minhu atasfi'il.
kembalinya kepada Allah SWT dan itu sebagai Dalam kalimat-kalimat ini ada permintaan
isyarat terhadap apa yang telah Allah SWT
berikan dari yang halal. Apakah disamakan taufik untuk mendapatkan kebenaran dari
dengan yang haram berupa merugikan hak
orang lain dan mengurangi takaran dan tim- Allah SWT dan meminta pertolongan kepada-
bangan, dan jawaban susunan kalimat syarat
ini mahdzuul (terhapus) yang apresiasi eks- Nya dalam segala urusan, dan menuju kepada-
plisitnya adalah apakah masuk akal bagiku
Nya, membatasi atau memotong ketamakan
dengan segala kebahagiaan ruhani dan jas-
mani ini aku akan mengkhianati wahyu-Nya orang-orang kafir dan tidak perlu mempe-
dan melanggar perintah dan larangan-Nya? Ini dulikan terhadap kebiasaan mereka, ancaman
adalah bentuk i'tidzaar dari apa yang mereka mereka agar kembali kepada Allah untuk men-
ingkari terhadap Syu'aib yaitu mengubah se- dapatkan balasan.
suatu yang menjadi kebiasaan dan larangan 4.Cy &4 'iF janganlah hendaknya
pertentangan antara aku dengan kalian dan
dari agama bapak-bapak mereka. gAi u, j$
(i; Dan aku tidak berkehendak mengerjakan permusuhan aku 4ci ii -*i uy kalian ditim-
pa adzab seperti fang menimpa kaum Nuh
apa yang aku larang kamu darinya atau aku i; ji}
yaitu ditenggelamkan {:i atau kaum
pergi kepada apa yang telah aku larang kalian (Ct;
Hud berupa angin topan i'i ji} atau
kemudian aku melakukannya. c>*l .ir :;ri oth
kaum Shalih berupa gempd yang dahsyat,
(c.":l;r I maksudnya bahwa apa- yang aku
4r\ 8 ,'t) i',6tY sedang kaum Luth tidaklah
inginkan tak lain adalah kebaikan bagi kalian
jauh dari kalian yaitu tempat tinggal atau
waktu turunnya adzab pembinasaan mereka,
maksudnya tempat dan waktu, dan jika kalian
tidak mengambil ibrah dari orang-orang se-
belum mereka, ambillah ibrah dari mereka.
ThFSIRAL.MUNIR IILID 6
Pengungkapan kata ('r:4) dengan mufraad penghinaan kalian terhadap rasul-Nya. (i.-ly
(kata tunggal) karena yang dimaksudkan Pengetahuan Allah SWT meliputi apa yang
adalah dan pembinasaan mereka tidaklah kalian kerjakan dan Dia akan memberi balasan
jauh, atau mereka tidaklah jauh, atau zaman kepada kalian. Sesungguhnya tidak ada sesuatu
atau tempat mereka bukanlah hal yang jauh. apa pun yang tersembunyi dari-Nya.
(e; ;' ilh sesengguhnya Tuhanku $q,( i) menurut kemampuan kalian
Maha Penyayang kepada orang-orang yang yaitu kondisi dan kemampuan serta kekuatan
Mukmin, Mahakasih kepada orang-orang yang kalian (iu,r_l} sesungguhnya aku pun berbuat
bertobat. (!;!;F lagi Maha Pengasih dan cinta pula sesuai kondisiku. (o;$ ;l;) kelak kalian
kepada mereka. Dia memperlakukan mereka akan mengetahui orang yang diadzab Allah
dengan kelembutan dan ihsan seperti layak SWT {r};r1} yaitu tunggulah akibat urusan
seorang teman dekat yang memperlakukan kalian. {+i} menunggu, Sebelumnya dalam
orang yang dicintainya, dan ini merupakan surah al-An'aam ayat 135 disebutkan dengan
sebuah janji untuk pertobatan setelah aI-
huruffia'(:''-* -?h dan juga pada beberapa
wa'iid (ancaman) terhadap tekad dalam me-
tempat lain, dan huruf faa'adalah untuk kete-
lakukan dosa. (rj6y mereka berkata, ini se- rangan bahwa al-ishraar [keteguhan) dalam
kekafiran merupakan sebab bagi adzab itu,
bagai bentuk pelecehan terhadap sedikitnya namun dia di sini dihilangkan karena dia di
sini sebagai jawaban seorang yang bertanya,
perhatian {fi u} kami tidak banyak mengerti 'Apa yang akan terjadi sesudah itu?" Itu men-
jadi lebih jelas dan tegas dalam ancaman.
atau tidak memahami. Kata al-fiqhu artinya
fli';i ;t; 6;y Oan tatkala datang adzab
pemahaman yang teliti dan mendalam. tl,| Kami untuk membinasakan mereka. (.*t'F
{,Si apa yang kamu katakan berupa perkara satu suara yang mengguntur yang dilaku-
kan oleh fibril dan mereka pun binasa (,,:_;,
tauhid atau pengesaan Tuhan (ti'r} lemah
mereka bergelimpangan mati 4,,ky adalah kata
atau hina. {.rrl;;} keluarga atau kaum kamu. mukhaffafah maksudnya adalah ka'annahum
Kata ar-rahthu jumlah personilnya dari tiga [seolah-seolah mereka) {,r-- r-r} belum pernah
sampai sepuluh. $!U)Y tentulah kami telah berdiam di tempat itu. {l;:: -1.u\ maksudnya
merajam kamu dengan batu. (;jr,F berwibawa mereka disamakan dengan kaum Tsamud ka-
rena bentuk adzab mereka juga dengan suara
maksudnya mulia dari perlakuan rajam. Ini
yang mengguntur. Namun suara itu datang
merupakan kelakuan orang yang bodoh dan
dari bawah, sementara suara yang mengguntur
kalah di mana dia menghadapi hujjah dan
terhadap kaum Madyan dari atas.
ayat-ayatitu dengan hinaan dan ancaman.
HUBUNGAN ANTAR AYAT
(ti'-' i €&. )":. Vt.i t apakah keluargaku
me"ntJu;rlu) t pandanganmu da- Ini adalah kisah keenam dari kisah-kisah
lebih terhormat yang disebutkan dalam surah ini, dan kisah ini
sebelumnya telah disebutkan dalam surah al-
ripada Allah sehingga kalian membiarkan ti-
Araaf dan ada dalam beberapa tempat sebagai
dak membunuh aku karena mereka dan ti-
nasihat dan pelajaran ibrah serta berbagai hu-
dak menjaga aku karena Allah. (ifrir;p ka- kum, namun masing-masing mempunyai re-
lian jadikan Dia yaitu Allah SWT (fl+ €LiY
daksi dan susunan yang berbeda.
sesuatu yang terbuang di belakang kalian,
maksudnya kalian jadikan Allah SWT dengan
kemusyrikan kalian bagaikan sesuatu yang
terbuang di belakang kalian, kalian tidak me-
merhatikannya, atau bagaikan sesuatu yang
terlupakan dan lenyap di belakang kalian ka-
rena kemusyrikan kalian terhadap-Nya dan
Kisah ini berisi tentang tugas tabligh aku khawatir kalau-kalau apa yang kalian
miliki akan dilenyapkan karena kalian melang-
Syu'aib dalam daliovahnya, perdebatannya
gar ketentuan-ketentuan Allah SWT. Dan aku
bersama kaumnya dan jawaban mereka ter- takut terhadap kalian atas adzab hari yang
hadapnya, peringatan Syu'aib kepada mereka membinasakan kalian semua, tak ada seorang
pun yang tertinggal dari kalian. Adzab bisa
dengan adzab kemudian adzab itu benar- berupa adzab pembinasaan di dunia ataupun
adzab akhirat di neraka.
benar terjadi serta penyelamatan orang-orang
yang beriman. Wahai kaumku, sempurnakanlah takaran
Madyan adalah nama sebuah negeri yang dan timbangan itu, saat kalian mengambil
letaknya antara Hijaz dan Syam, dekat dengan
atau memberi. Ini merupakan perintah untuk
negeri Ma'aan. Negeri ini dibangun oleh
menyempurnakan takaran dan timbangan
Madyan bin Ibrahim. setelah melarang untuk merugikan hak-hak
TAFSIR DAN PENJELASAN orang, dengan tujuan sebagai penegasan dan
peringatan bahwa tidak cukup hanya dengan
Kami telah mengutus kepada penduduk
menjauhi kebiasaan mengurang-ngurangi me-
Madyan saudara mereka dalam kabilah lainkan mereka harus menyempurnakannya
Syu'aib dari keturunan paling terhormat. Dia walaupun dengan tambahan sedikit.
berkata, "Wahai kaumku, sembahlah Allah
Yang Esa tidak ada sekutu bagi-Nya." Ini adalah Kemudian dia melarang mereka untuk
perintah kepada tauhid yang merupakan asal mengurang-ngurangi dalam segala hal, de-
ngan mengatakan dalam firman Allah SWT
keimanan, kemudian dia melarang mereka
(&,;ri u'3t gi$ i.,y aan kata al-bakhsu artinya
untuk tidak berlaku curang dalam takaran dan
timbangan, dia berkata dalam firman Allah mengurangi dalam segala hal, maksudnya ja-
nganlah kalian berlaku zalim atau aniaya ter-
SWT (ir-!ri i!i,tr-2tfr n'rb maksudnya adalah
hadap hak-hak manusia. (,r- .i;F l<ata al-'atswu
janganlah kalian mengurangi hak-hak orang
dalam takaran dan timbangan, seperti firman artinya kerusakan yang sempurna maksudnya
Allah S\MX, janganlah kalian melakukan kerusakan apa
pun dari kemaslahatan agama dan dunia, dan
"Celakalah bagi orang-orang yang curang
mereka memang sering melakukan penyamu-
(dalam menakar dan menimbang), (yaitu)
nan-dan kalian sengaja melakukan pengru-
orqng-orang yang apabila menerima takaran
dari orang lain mereka minta dicukupkan, dan sakan, dan firman Allah SWT (ifi i;) men-
apabila mereka menakar atau menimbang
(untuk orang lain), mereka mengurangi." (al- cakup semua bentuk pengurangan hak dan juga
Muthaffifiin: 1-3)
lainnya dari segala macam kerusakan diin$tyah
Kata al-muthaffifuun artinya orang-orang
yang mengurang-ngurangi dan kata yukhsiruun (yang menyangkut urusan agama) dan dunyaa-
artinya mengurang-ngurangi.
wilStah [urusan keduniaan). Firman-Nya sesu-
4.*, €t;i i.l} maksudnya bahwa se- dahnya (r.1.,^r} maknanya adalah mereka me-
mang benar-benar berniat untuk melakukan
sungguhnya aku melihat kalian dalam keka- kerusakan, dan sesungguhnya tidak ada dosa
yaan yang melimpah baik rezeki dan kesejah-
teraan kehidupan. Tak perlu kalian bertindak pada saat melakukannya secara salah atau ber-
tamak dan melakukan hal yang hina dengan keinginan untuk ishlaah (perbaikan).
merugikan hak-hak orang lain. Sesungguhnya
{r< ;; i, +} maksudnya adalah apa
yang ada bagi kalian berupa keuntungan yang
halal setelah menyempurnakan takaran dan
timbangan lebih baik bagi kalian daripada pak dan nenek moyang yaitu penyembahan
yang haram, dan lebih berkah dan dapat me- kepada berhala dan patung? Mereka menga-
nangguhkan ditimpanya akibat buruk dari- takan hal itu secara mengolok-olok dan meng-
hina, dan menyatakan untuk berpegang ke-
pada apa yang kalian dapat dengan jalan yang pada taklid buta dalam hal keagamaan dan
keimanan, seperti juga yang dikatakan akhir-
haram yaitu dengan syarat kalian menjadi
akhir ini kepada seorang 'aalimuddiin al-
orang-orang yang beriman karena untuk men-
jadikan al-baqiyyah [sisa keuntungan) baik mushlih, "Apakah ilmu kamu atau keulamaan
bagi mereka akan terealisasikan pada saat kamu yang mendorong kamu agar kami me-
keimanan. Adapun jika itu dilakukan bersama ninggalkan apa yang kami lakukan?"
kekafiran, hal itu tidak ada baiknya sama se- Sementara tanggapan atas yang kedua
kali. Kemudian amal perbuatan merupakan yaitu untuk meninggalkan perbuatan merugi-
motivasi yang mendorong kepada ketaatan kan hak-hak orang, mereka berkata A 5rl, :ti liy
dan sesungguhnya jika mereka beriman dan (utrii maksudnya adalah apakah shalat kamu
mereka telah ditentukan akan mendapatkan memerintahkan kamu agar kami berbuat apa
pahala dan siksa. Mereka berbuat untuk men- yang kami kehendaki tentang harta kami?
dapatkan pahala itu dan selamat dari siksa Yang dimaksud adalah keterangan bahwa se-
sungguhnya mereka bebas untuk melakukan
dan itu lebih baik daripada usaha mere- apa yang saja yang mereka inginkan atas har-
ta mereka sesuai dengan kemaslahatan me-
ka dalam mengambil tambahan sedikit dari reka. Mereka tidak mengeluarkan zakat dan
yang haram pada saat mereka menakar dan tidak menginfakkan sama sekali dalam ke-
baikan, melainkan hanya terus menumpuk
menimbang.
dan menambahnya dengan berbagai cara.
Sesungguhnya aku tidak bisa menjaga Apa yang kamu perintahkan kepada kami
perbuatan kalian dan tidak bisa untuk mela- untuk meninggalkan at-tathfitl (mengurang-
rang kalian melakukan hal-hal yang buruk, ngurangi takaran dan timbangan) dan a/-
bukhsu [merugikan hak orang) puas hanya
melainkan aku hanyalah sebagai seorang pem-
dengan yang halal yang sedikit, dan sesung-
beri nasihat yang jujur. Kerjakanlah hal-hal guhnya itu lebih baik ketimbang yang banyak
yang halal dan yang wajib dengan dorongan
dari diri kalian karena Allah Azza wa falla dan tapi haram, semua itu bertentangan dengan
janganlah kalian melakukannya hanya untuk politik pengembangan kekayaan dan memper-
banyaknya. Itu tak lain adalah sebuah larangan
dilihat oleh orang. Tugasku hanyalah menyam- atas kebebasan ekonomi kami.
paikan dan Allah-lah yang menghisab semua
perkataan dan perbuatan. KISAH MUSA BERSAMA FIR'AUN DAN
PEMIMPIN KAUMNYA
Kemudian Allah SWT menyebutkan jawa-
ban penduduk Madyan atas Syu'aib a.s dalam Surah Huud Ayat 96 - 99
perintah untuk menyembah Allah Yang Esa,
Uffi'#N) \$"u, c\is55'63
meninggalkan perbuatan yang merugikan
6ye flus";ria7w6 $fi bJE,)
orang atau untuk tidak mengurang-ngurangi
takaran dan timbangan.
Adapun tanggapan atas yang pertama yaitu
beribadah kepada Allah, mereka mengatakan
4!i( ,:r')ri +, UF maksudnya apakah shalat
kamu (yaitu perbuatan khusus) dan Syu'aib
adalah orang yang banyak shalat-menyuruh
kamu untuk meninggalkan penyembahan ba-
TAFSTRAL-MuNrR lrlrp 6 il.*{ ;f--\ surah Huud
#},;,7t, 1(G./nj7,)ri-fXfi tanda-tanda yang berjumlah sembilan yang
disebutkan dalam surah al-lsraa'ayat 101 dan
l{"t surah an-Naml ayat L2 dan dijelaskan secara
'fr wo|,.1'W:la\3)\Ai\gt rinci dalam surah al-Araaf ayat 133. 9,J"t;F
ffi:r3\jiJtA'#t;tS 4E as-sulthaan adalah dalil dan hujjah yang
"Dan sungguh, Kami telah mengutus Musa kuat dan nyata, al-bayyin artinya nyata dan
dengan tanda-tanda (kekuasaan) Kami dan bukti jelas. Perbedaan antara kalimat-kalimat yang
yang nyata, kepada Fir'aun dan para pemuka ka- tiga ini: al-aayaat adalah isim untuk bagian
umny*, tetapi mereka mengikut perintah Firhun, antara tanda-tanda yang mendatangkan du-
gaan dan dalil-dalil yang mendatangkan keya-
p a d ah al p e r int ah F irhun b ukanl ah (p er int ah ) y an g kinan. Adapun as-sulthaan adalah lsim untuk
benar. Dia (Firbun) berjalan di depan kaumnya sesuatu yang mendatangkan yang pasti dan
di hari Kiamat, lalu membawa mereka masuk ke yakin, akan tetapi dia adalah rsim untukbagian
dalam neraka. Neraka itu seburuk-buruk tempat antara dalil-dalil yang dipertegas dengan indra
yang dimasuki. Dan mereka diikuti dengan laknat dan antara dalil-dalil yang tidak dipertegas
di sini (dunia) dan (begitu pula) di hari Kamat. dengan indra. As-sulthaanul mubiin adalah da-
(Laknat) itu seburuk-buruk pemberian yang lil yang pasti yang dipertegas dengan indra.
dib er ikan." ( Huud: 9 6 -99) Sebagaimana bahwa mukjizat Musa seperti itu,
Allah SWT menyifatinya dengan sulthaanum
Qlraa'at mubiin (mukjizat yang nyata).
4;;b\- ,'t Warsy, as-Suusi, dan Hamzah {i.yib al-mala'adalah pemuka dan pe-
membacanya e"")). mimpin kaum. (yi :'r7 ;i r't\ maksudnya
Balaaghah bahwa Fir'aun dan tindakannya tidaklah benar
{;Crr ,S;;;i;y adalah isti'aarah makniyyah atau tidak mempunyai nilai kebenaran dan
[metafora) yang mengibaratkan neraka de-
ngan air yang didatangkan, sementara yang hidayah, melainkan kesesatan yang jelas.
dijadikan ibaratnya dihapus, dan diberi simbol (;'t, i"{} maksudnYa bahwa dia akan
dengan sesuatu yang menjadi kelazimannya berjalan di muka kaumnya pada hari Kiamat
menuju neraka sebagaimana dia berjalan di
yaitu datang, dan mengibaratkan Fir'aun da-
muka mereka di dunia dalam kesesatan, maka
lam berjalan di depan kaumnya dengan suatu mereka kaumnya itu mengikutinya di dunia dan
di hari Kiamat, dan ada juga yang mengatakan
posisi orang yang berjalan di depan orang- bahwa qadama artinya taqaddama (berjalan
di muka). {;Or ,5;;;i;p mereka dimasukkan ke
orang datang ke tempat air untuk menghi- dalamnya, dan di sini disebutkan dengan lafal
langkan rasa dahaga. fi'il maadhi sebagai bentuk mubaalaghalr [hal
4"\)';t i;i' ,e ;*.2;/h sebuah penegasan untuk berlebihan) dalam realisasinya, dan neraka
rr ini diibaratkan dengan air; maka memasukkan
mereka ke dalamnya dinamal<an mauridhan
yang sebelumnya; tempat air biasanya untuk
(tempat air) {ijjlr ,*.tb yaitu seburuk-
menghilangkan rasa dahaga, dan dalam neraka
justru akan menambah rasa dahaga. buruk tempat air ya"n:1g, mereka masuki, dan
sesungguhnya tempat air itu biasanya untuk
Mufradaat Lughawlyyah
menyejukkan dan menghilangkan rasa dahaga
(gUqF tanda-tanda (kekuasaan) Kami
yaitu dengan mukjizat, maksudnya adalah sementara nereka adalah kebalikan dari itu
TAFSTR AL-MUNrR rrLrD 6
semua. Dan ayat ini sebagai dalil atas firman- sembilan dan dalil-dalil Kami yang jelas yang
NVa {yl ti'i 'S ul} yaitu bahwa inilah aki- menunjukkan keesaan Allah SWT kepada
batnya karena memang perintahnya itu sekali- Fir'aun raja penduduk Qibty dan para pemim-
kali bukanlah perintah yang benar. pinnya, di dalamnya adalah mukjizatyang jelas
dan nyata yaitu dalil-dalil yang qath'i [pasti)
(ryi;y Dan mereka selalu diikuti (:y eF yang dipertegas dengan indra atas kebenaran
di dunia ini (i,i) kutukan laknat dan diusir
kenabiannya.
dari rahmatAllah tyV\i'i:tyaitu bahwa mereka
Ada yang mengatakan bahwa yang di-
akan di laknat di dunia dan di akhirat ;j.!
4!i;t i;r maksudnya adalah seburuk-buruk maksud dari al-aayaatadalah kitab Tauratyang
bantuan yang diberikan, atau pemberian yang terkandung di dalamnya syari'at dan hukum.
diberikan. Yang dikhususkan adalah peng- Ada pula yang mengatakan bahwa yang di-
hinaan dan celaan yang dihapus, yaitu pem-
maksudkan adalah tanda-tanda yang sembilan
berian kepada mereka adalah laknat di dua
yang jelas dan nyata yaitu mukjizat berupa
kehidupan dunia dan akhirat. tongkat tangan, topan, belalang, kutu, katah
darah, kekurangan buah-buahan, dan jiwa.
HUBUNGAN ANTAR AYAT Dari mereka ada yang mengganti kekurangan
buah-buahan dan jiwa dengan bayang-bayang
Ini adalah kisah yang ketujuh dari kisah-
kisah yang Allah SWT sebutkan dalam surah gunung dan terbelahnya laut.
ini dan menjadi kisah terakhir dalam surah
ini. Kisah Musa bersama Fir'aun dan para Pada tanda-tanda ini ada mukjizat yang
pemimpinnya sudah sering disebutkan pada
banyak tempat dalam Al-Qur'anul Karim, nyata bagi Musa atas kebenaran kenabiannya.
kisah ini disebutkan dalam surah al-Araaf ayat
[104-105) dalam surah asy- Syu'araa' ayat(L7- {t;Z;irliju) maksudnya para pemuka dan
2B) dalam surah Thaahaa ayat (48-55) dalam
surah al-Qashash ayat (38) dan dalam surah pemimpin kaum itu mengikuti manhaj Fir'aun,
Ghaafir ayat(36-37). langkah dan jalannya dalam kesesatan yaitu
ingkar kepada Musa, berbuat zalim kepada
Ibrah dari kisah ini sangatlah jelas yaitu Bani Israil dengan membunuh anak laki-laki
mereka dan membiarkan para perempuan hi-
keselamatan Musa bersama orang-orang yang
beriman bersamanya dan kebinasaan Fir'aun dup. Disebutkannya al-mala'(pemuka dan pe-
dan para pemimpin kaumnya serta laknat dan mimpin) secara khusus, karena mereka ada-
lah pemimpin, pemuka, dan penasihat yang
kutukan atas mereka di dunia dan di akhirat, menjalankan, sementara yang lainnya adalah
seperti orang-orang kafir dari kaum yang zalim mengikuti.
yang menolak dakwah para nabi mereka seba-
gaimana yang dijelaskan sebelumnya. Adzab 4f *..,r, r:.'t..el t',;i l ury maksudnYa bahwa
atas Fir'aun dan para pemimpinnya adalah kelakuan dan tindakan serta manhaj Fir'aun
ditenggelamkan di laut tidak mengena semua tidaklah benar dan rasional, tak ada kebaikan
dan petunjuh melainkan tindakan bodoh dan
kaumnya.
sesat, kafir dan pembangkangan, zalim dan
TAFSIR DAN PENJELASAN
kerusakan.
Demi Allah, Kami telah mengutus Musa
dengan tanda-tanda Kami yang berjumlah Balasan mereka di akhiratadalah irr ;;? t;.Y
{t$t ,;;.,tt uq;iryaitu Fir'aun sebagai pemimpin
dan pembesar kaumnya akan berjalan di depan
menuju ke neraka fahannam di hari Kiamat.
Mereka akan masuk ke dalamnya karena dia
selalu diikuti mereka sewaktu di dunia dan dia kepada malaikat): "Masukkanlah Fir'aun dan
menjadi yang terdepan dan sebagai pemimpin kaumnya kedalam adzab yang sqngat keras."
(Ghaafir:45-46)
mereka, begitu juga tentunya di hari Kiamat
nanti saat menuju ke neraka. Mereka akan (t,i.;,.j-1r,l"'1 3|\;-},-Yt maksudnya adalah tempat
dijebloskan ke dalamnya dan Fir'aun akan
airyang mereka masuki adalah seburuk-buruk
mendapat bagian adzab yang lebih pedih dan
lebih besar, sebagaimana yang difirmankan tempat yaitu neraka karena sesungguhnya
Allah SWT
orang datang dan masuk ke tempat air adalah
"Namun Fir'aun mendurhakai Rasul itu, untuk menyejukkan badan dan menghilangkan
maka Kami siksa dia dengan siksaan yang panasnya dahaga, sementara orang datang dan
masuk ke dalam neraka akan bertambah panas
berot." (al-Muzzammil: 16)
yang membakarnya dan bertambah dahaga
Begitu juga dengan keadaan orang-orang dengan panasnya. Kata al-ward terkadang
mempunyai makna al-wuruud secara mashdac
yang mengikutinya, mereka akan menda- dan terkadang juga bermakna al-wqarid, kata
patkan adzab di hari Kiamat, seperti firman al-mauruud artinya air yang bisa untuk be-
rendam dan tempat berendam.
Allah SWT
[yq,i;.rA ,.y erriji;| maksudnya adalah
"Masing-masing mendapatkan (siksaan),
yang berlipat ganda, tapi kamu tidak menge- Allah SWT akan mengikutkan kepada mereka,
tahui." (al-Araaf:3B) selain adzab neraka, laknat dan kutukan yang
Allah SWT menceritakan orang-orang besar di dunia dari umat-umat yang datang
kafir bahwa mereka saat berada di dalam ne- setelah mereka. Begitu juga pada hari Kiamat,
raka akan berkata, mereka akan dilaknat dan dikutuk oleh semua
"Ya Tuhan kami, timpakanlah kepada me- orang-orang yang ada di Padang Mahsyar.
reka adzab dua kali lipat dan laknatlah mereka
dengan laknatyang beser." (al-Ahzaab: 68) Mereka adalah orang-orang yang jauh dari
Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu rahmat Allah dan akan mendapat dua kutukan
di dunia dan di akhirat melebihi adzab mereka,
Hurairah, ia berkata Rasulullah saw. bersabda, sebagaimana yang Allah SWT firmankan,
)rrt Jt yEJt,.t'o :t j. tc,4t 3';: "Dan Kami susulkan laknat kepada mereka
di dunia ini; sedangkan pada hari Kiamqt me-
"Imraul Qais pembawa bendera para penyair
jahiliyyah masukke dalam neraka." reka termasuk orang-orang yang dijauhkan
(dari rahmat Allah)." fal-Qashash: 42)
Disebutkan dalam Al-Qur'an bahwa kaum
Fir'aun ditampakkan kepada mereka neraka Mujahid mengatakan, "Mereka ditam-
sejak mereka mati baik di waktu pagi atau pun bahkan laknat di hari Kiamat, dan itulah dua
di waktu sore setiap harinya, sebagaimana laknat."
firman Allah SWT, (ijr,".r' ;lt :;..Y maksudnya bahwa laknat
"Dan Fir'aun beserta kaumnya dikepung adalah seburuk-buruk bantuan dan seburuk-
oleh adzab yang amat buruk. Kepada mereka buruk pemberian yang mereka dapatkan di
ditampakkan neraka pada pagi dan petang,
dan pada hari terjadinya Kiamat (Dikatakan dunia dan di akhirat, dan laknat-laknat itu
dinamakan dengan pemberian sebagai bentuk
penghinaan terhadap mereka, dan kata ar-
rifdu artinya al-'athiyyah (pemberian). Ibnu
TAFSIRAL-MUNIR JILID 6
Abbas berkata tentang susunan kalimat ini akan dihancurluluhkan apa yang ada dalam
Huwa la'natun ba'da la'narin [itulah laknat
setelah laknat). perut dan kulit mereka. Dan adzab untuk
FIQIH KEHIDUPAN ATAU HUKUM.HUKUM mereka cambuk-cambuk dari besi. Setiap kali
mereka hendak ke luar darinya (neraka) ka-
Ayat-ayat yang mengisahkan Musa ber- rena tersiksa, mereka dikembalikan (lagi) ke
sama Fir'aun dan kaumnya tersebut menun- dalamnya. (Kepado mereka dikatakan),'Rasa-
jukkan beberapa nasihat sebagai berikut. kanlah adzab yang membakar ini."' (al-Haii=
Le-22)
Ayat-ayat Allah datang silih berganti da-
IBRAH DARI KISAH.KISAH UMATYANG
ri kitab Taurat yang terkandung di dalamnya ZALIM DI DUNIA
syari'at dan hukum-hukum Allah SWT kemu- Surah Huud Ayat 1OO - 102
dian mukjizat-mukjizat yang menunjukkan 4raA$l,#rajlt fu\b,$\
keesaan Allah SWT kepada Fir'aun dan kaum- ;JA$t#sujffisa;:
nya. Namun semua itu tidak ada manfaatnya
bagi mereka, mereka tetap durhaka dan tetap )i't 9;: :ro?4"6t;iA) ;Aa e\v
mengikuti.
ffi*J fr;t;Sv'435&v,,iu
falan Fir'aun dan para pemimpin kaum
lainnya yang mengaku sebagai tuhan bukanlah ' b)S et irAt'Gt hy'cyt U|:\L=-e
jalan yang benar yang dapat mengantarkan
kepada kebenaran, dan bukanlah jalan yang *i" j$r,1vt(r\
baik yang mengantarkan kepada kebaikan,
melainkan jalan buruk dan sesat, jalan keka- "Itulah b eb erap a b erita tentang negeri - negeri
firan dan kerusakan. (yang telah dibinasakan) yang kami ceritakan
kepadamu (Muhammad). Di antara negeri-negeri
Setiap pemimpin yang mengajak kepada s eb agi an m asih ada b ekas -b eka sny a d an ada (p utal
yang telah musnah. Dan kami tidak menzalimi
kesesatan di dunia akan menjadi pemimpin mereka, tetapi merekalah yang menzalimi diri
mereka sendiri, karena tidak bermamfaat sedikit
masuk ke neraka di akhirat dan dia akan men- pun bagi mereka sesembahan yang mereka sembah
dapatkan adzab yang berlipat ganda.
selain Allah, ketika siksaan Tuhanmu datang.
Fir'aun dan kaumnya diadzab neraka fa- Sesembahan itu hanyalah menambah kebinasaan
hannam dan akan mendapat dua laknat: di
dunia dan di akhirat. Mereka akan diadzab di bagi mereka. Dan begitulah siksa Tuhanmu, apa-
dalam kubur mereka dengan adzab yang sa- bila Dia menyiksa (penduduk) negeri-negeri yang
ngat pedih, mereka selalu ditampakkan pada berbuat zalim. Sungguh, siksa-Nya sangat pedih."
mereka neraka fahannam siang dan malam. (Huud: r00-r02)
Amat buruklah kesudahan orang-orang Qlraa'aat
yang kafir; dan seburuk-buruk pemberian yang (ii ;r;y telah disebutkan keterangannya
mereka dapatkan yaitu neraka fahannam, yang
diterangkan dalam firman Allah SWT, pada ayat (36-47).
"Mako bagi orang kafir akan dibuatkan pa-
kaian-pakaian dari api (neraka) untukmereka.
Ke atas kepala mereka akan disiramkan air
yang mendidih. Dengan (air mendidih) itu
TATsIRAL-MUNIRIILIp 6 ,dt ,/-*\ surah Huud
l'ruab itu ada yang bekas-bekasnya sudah tidak ada
dan penduduknya pun telah binasa, tak ada
$:ai c at;\ mubtada' dan khabar atau lagi bekas-bekasnya bagaikan pertanian yang
dengan men-dhamir-kan mubtada' yaiu )$i1 panen dengan parang.
1r-ui, dan kata dzaalil<a alat isyarat menunjuk- {St.:.i6 t;]] dengan membinasakan mereka
kan satu, dua atau banyak. (iW ey adalah tanpa dosa { gAi|;* ti} dengan kemusyrikan
khabar ba'da khabar [keterangan setelah kete- yang membuatnya mendapatkan siksa itu. rip
rangan) yaitu berita itu adalah bagian dari be-
rita negeri yang telah dihancurkan yang dice- 4& d maksudnya tidak ada gunanya sem-
ritakan kepada kamu.
bahan-sembahan mereka dan tidak pula dapat
4li53 Ci EY adalah iumlah musta'nafah melindungi mereka, melainkan justru mem-
[susunan kalimat permulaan) yang tidak mem- bahayakan mereka {"t';- $t &t;h yang me-
punyai kedudukan, maksudnya adalah sebagian reka sembah itu (ar 9't! ,Y yaitu selain Dia
masih tetap ada dan sebagian ada yang sudah 4:f b)katamin adalah sambungan tambahan
tidak kedapatan bekas-bekasnya seperti ladang 41, ;r ;t; L3y ketika datang kepada mereka
pertanian yang telah habis dipanen.
adzab dan murka-Nya {,Siit; ti1] dengan iba-
4L:u ,A;F adalah haal (keterangan keada- dah mereka kepada sembahan-sembahan itu
an) dari kalimat 1g;jiy
4# kb melainkan hanyalah kebinasaan dan
Balaaghah
kerugian.
{Vjijd EF adalah isti'aarah makniyyah,
44o t> dan seperti itulah adzab Allah r!1)
yaitu dengan mengumpamakan yangtersisa da-
$cit i;iyaitu penduduknya {!u er} dengan
ri bekas-bekas negeri itu setelah dihancurkan
dengan ladang pertanian yang masih ada di dosa, maka tak ada gunanya sedikit pun dari
pinggirannya, dan mengumpamakan apa yang mereka adzab mereka {i* |,.l,j i"-i 31} mak-
telah dibinasakan bersama penduduknya de-
ngan pertanian yang dipanen. sudnya tak ada harapan untuk bisa lari dari
siksa dan adzab itu, dan ini sebagai bentuk
(&tli r4.y ti ii*it u;F antara keduanya
mubaalaghah [hal yang berlebihan) dalam hal
ada kesesuaian negatif. ancaman dan peringatan.
;i(sir rilp adalah majaaz mursal (kiasan HUBUNGAN ANTAR AYAT
prosa) dengan menyebutkan tempat semen- Relevansi dan persesuaian antara ayat-ayat
tara yang diinginkan adalah al-haal yang ada
di tempat itu yaitu penduduk negeri. ini dengan ayat-ayat yang sebelumnya sangat-
Mufradaat Lughawlyyah lah jelas, setelah Allah SWT menyebutkan kisah
para nabi bersama dengan umat-umat yang
(.:.rl!! maksudnya berita yang disebutkan terdahulu (kisah Nuh, Hud, Shalih, Ibrahim,
Luth, Syu'aib dan Musa) Allah SWT berfirman
sebelumnya {cit :ai ,y yaitu berita negeri untuk mengingatkan bahwa dalam kisah-kisah
itu banyak pelajaran dan nasihat.
yang dibinasakan (iq,; "lith diceritakan kepa-
p,s W $; il$ ,s4t ,tii b d.t
damu wahai Muhammad (E) maksudnya dari
.:1,;3
negeri itu (,!6! masih ada seperti lahan per-
Dari kisah-kisah itu manusia dapat beia;ar
tanian yang masih ada, sementara penduduk tentang cara berdebat dan adu argumentasi
telah binasa. {f.*;} maksudnya dari negeri
surahHuud #i fe.-(.. #-=*33\-9r5lptPp. -^-* ThFSTRAL-MUNIRJrrrD6
-
dengan memperkuat dalil-dalil rasio dengan isyarat kepada kisah-kisah yang terdahulu, dan
kisah-kisah nyata, sehingga orang yang men-
dengar dan membacanya dapat mengambil itu menjadi hadir; seperti disebutkan dalam
faedah dan manfaat dari ibrah dan nasihatnya,
hatinya dan jiwanya pun dapat lembut, ang- firman-Nya,
gota tubuhnya khusyu untuk berdzikir kepa-
da Allah SWT dengan dia merasa takut dari "Kitab (Al-Qur'an ) ini tidak ada keraguan
adzab-Nya untuk melakukan maksiat, dia pun
tahu bahwa orang yang beriman keluar dari padanya." (al-Baqarah: 2)
dunia ini bersama dengan pujian yang baik-
baik dan pahala yang berlipat di akhirat nanti, Dari negeri-negeri yang telah dibinasakan
sementara orang yang kafir akan keluar dari
dunia ini bersama dengan laknat dan balasan itu, di antaranya ada yang masih terdapat bekas-
siksa di akhirat.
bekasnya seperti ladang pertanian yang masih
Ini merupakan dalil atas kebenaran kena- ada seperti kaum Shalih, dan di antaranya juga
bian Muhammad saw untuk memberitakan ada yang sudah tidak ada lagi bekas-bekasnya
kisah-kisah tersebut tanpa membaca dan men- dan sudah lenyap bagaikan Iadang pertanian
dalami kitab serta tanpa belajar kepada se- yang sudah dituai seperti negeri kaum Luth.
orang guru, dan ini adalah sebuah mukjizat Kami tidaklah menganiaya mereka dengan
membinasakan mereka tanpa dosa, melainkan
yang sangat besar yang menunjukkan nubuw-
wah sebagaimana yang difirmankan Allah SWT merekalah yang menganiaya diri mereka sen-
"(Al-Qur'an) itu bukanlah cerita yang diri dengan mendustakan para rasul Kami
dibuat-buat, tetapi memb enarkan (kitab-kitab) dan kafir terhadap mereka, melakukan kemu-
yang sebelumnya." (Yuusuf: 111)
syrikan dan berbuat kerusakan di atas bumi
TAFSIR DAN PENJELASAN
ini, meyakini bahwa tuhan-tuhan yang mereka
Ketika Allah SWT menceritakan para nabi
dan apa yang terjadi pada mereka bersama klaim kebenarannya dapat menjaga mereka
dari ketakutan, bahaya, serta ancaman.;ii:,y
kaum dan umat mereka, bagaimana Allah
SWT membinasakan orang-orang yang kafir 4r"4t; iii maksudnya sembahan-sembahan
dan bagaimana Allah SWT menyelamatkan
mereka yang beriman, Dia berfirman cu;) mereka tidak mendatangkan kegunaan sama
sekali kepada mereka dan tidak dapat menjaga
{sjt ,Vi ;n maksudnya bahwa berita besar
mereka dari murka Allah SWT melainkan
yang disebutkan itu adalah sebagian dari
bahwa berhala-berhala yang mereka sembah
berita negeri yang telah dibinasakan yang
diceritakan kepada kamu wahai Muhammad dan minta kepada selain Allah SWT justru
membawa kemudharatan kepada mereka.
agar kamu menceritakannya kepada seluruh Semua itu tidak membawa manfaat bagi me-
manusia, dan akan dibaca oleh orang-orang reka dan tidak menyelamatkan mereka dari
yang beriman sampai hari Kiamat nanti seba- penghancuran dan pembinasaan. Dalam fir-
gaimana yang telah kamu sampaikan. Firman-
man Allah SWT {ri! ;'y aa, hadzf (sesuatu
Nya (.4!| merupakan sebuah isyarat kepada
yang terhapus) yaitu 1orii. $G ulil maksudnya
yang gaib dan yang dimaksudkan di sini adalah adalah yang mereka sembah, dan firman-
Nya ($i!t; u1; di dalamnya ada idhmaar dan
m u d h a af m a h d zuuf yaitu 1;r.1,{ r i;y' 6:;t ; s 11.
Sembahan-sembahan mereka tidaklah
menambah kepada mereka melainkan hanya-
lah kerugian dan kebinasaan karena pembina-
saan dan kehancuran mereka karena mereka
mengikuti tuhan-tuhan itu dan mereka pun
rugi di dunia dan di akhirat.
-IAFSTR AI-MUNTR )rrrD 6
Pengambilan itu diumpamakan dengan orang yang menyaksikan bekas-bekas ne-
adzab,dan sebagaimana Kami telah membina- geri yang dihancurkan itu atau dia tahu
sakan umat-umat terdahulu yang zalim dan
telah mendustakan para rasul Kami, begitu dengan apa yang terjadi walau sudah ti-
juga Kami akan melakukannya kepada orang
yangsemisal mereka. Kami akan menurunkan dak ada lagi bekas-bekas yang tersisa yang
adzab Kami dan membinasakan mereka ya-
terlihat, hal itu akan membuatnya takut
itu pada saat keadaan kezaliman telah me-
muncak. Adzab Allah SWT sangat pedih dan dan cemas yang mencekam, dia akan me-
keras yang tidak ada lagi harapan untuk bisa
lari darinya. Ini merupakan peringatan bu- rasa khawatir kalau-kalau dia akan terkena
ruknya akhir dari perbuatan zalim. Dalam fir- sebagaimana umat-umat terdahulu men-
man-Nya 4';u a;) ada sebuah mudhaf mah- dapat adzab yang sangat menakutkan.
dzuuf maksudnya penduduknya yang zalim, 2. Sesungguhnya Allah SWT sebagaimana
seperti firman-Nya,
telah mengadzab umat-umat yang terda-
"D an ta ny a I a h (p e n du duk) n eg e ri." (Yuusufl
82) hulu seperti kaum Nuh, kaum Ad dan
Makna adzab-Nya sangat pedih dan keras Tsamud, mengadzab semua orang-orang
yaitu bahwa siksa-Nya terhadap orang-orang
berbuat musyrik sangatlah pedih dan keras. yang zalim dengan adzab yang sangat
pedih seperti yang dijelaskan firman-
Disebutkan dalam kitab .Shahih Bukhari
trtya {eU, ;i !u:s,y kemudian ditambah
dan Shahih Muslim dari Abu Musa al-Asy'ari r.a
ia berkata, Rasulullah bersabda, sebagai penegasan dan penguatan de-
iiF ry?iair:1 &,Cu1.;{ar ,ir ngan firman-Nya (!f Ai Ui i1| dengan
Li e.kry'.;;, * i' ,k !',s;; menjelaskan adzab itu dengan sangat pe-
dih dan keras, kepedihan dan kerasnya
( !* e: air ;i t;t,tJ"
adzab itu adalah disebabkan kekotoran
"Sesungguhnya Allah SWT pasti akan me-
nangguhkan umur orang yang zalim, sehingga dan kemaksiatan di dunia dan di akhirat.
ketika Dia mengadzabnya, Dia tidak akan menye- Dan ayat ini menjelaskan bahwa orang
lamatkannya kemudian Rasulullah saw. membaca
ayat "Dan begitulah adzab Tuhanmu, apabila Dia yang mengikuti orang-orang yang terda-
mengadzab p enduduk negeri - negeri y ang b erb uat hulu dalam perbuatan yang buruk, maka
zalim." (HR Bukhari dan Muslim) dia sama akan mendapatkan adzab yang
sangat pedih dan keras.
FIQIH KEHIDUPAN ATAU HUKUM.HUKUM
Siksa yang diturunkan kepada umat-umat
Dari ayat-ayat itu dapat diambil inti sari
yang zalim tak lain karena apa yang mereka
sebagai berikut. lakukan berupa kezaliman yaitu kafir dan
perbuatan maksiat, dengan demikian sik-
L. Manfaat kisah-kisah Al-Qur'an adalah na- sa terhadap mereka merupakan satu ke-
adilan yang penuh hikmah.
sihat dan ibrah, dan sesungguhnya setiap
Setiap orang yang melakukan kezaliman,
dia harus bersegera diri meninggalkan
kezalimannya itu dan segera bertobat
serta kembali ke jalan Allah SWT agar
dia tidak terkena adzab yang telah Allah
SWT terangkan sebagai adzab yang sangat
pedih dan keras.
Sembahan-sembahan yang diklaim kebe-
narannya oleh orang-orang yang musyrik
ThFSTRAL-MUNlR JrLrD 6
dan kafir, tidak dapat memberikan manfaat orang-orang yang sengsara, maka (tempatnya) di
apa pun kepada mereka melainkan justru dalam neraka, di sana mereka mengeluarkan dan
membawa kemudharatan kepada mereka, menarik napas dengan merintih, mereka kekal di
tak ada yang dapat bertambah dalam pe- dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali
nyembahan kepada berhala kecuali ke- jika Tuhanmu menghendaki (yang lain). Sungguh,
rugian balasan akhirat. Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang
IBRAH DALAM KISAH.KISAH AL.qUR'AN Dia kehendaki. Dan adapun orang-orang yang
BERUPA ADANYA BALASAN DI AKHIRAT berbahagia, maka (tempatnya) di dalam surga,
Surah Huud Ayat 103 - 109 mereka kekal di dalamnya selama ada langit
dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki
1idlt'1|it 4(i 3*At;{ '{';tU'bY
(yang lain); sebagai karunia yang tiada putus-
,#.3 u; ffi ';# p- a\S.i6r A'Ue Putusnya. Maka janganlah engkau (Muhammad)
ragu-ragu tentang apa yang mereka sembah.
*t,F k{4ijffi';r:6,ftlll Mereka menyembah sebagaimana nenek moyang
mereka dahulu menyembah. Kami pasti akan me-
\17 <;l\u\t ffi iJ;:W *a'*;-u, nyempurnakan pembalasan (terhadap) mereka
tanpa dikurangi sedikit pun." (Hatud: f 03-f 09)
W.1rvffirh{$ %;W-? ),a\ C
Qlraa'aat
,r\W -,V, v $y Hiv i;,3,\\ 4\i v
(i;i 'iY Warsy dan H amzah membacanya
,A 8 v^*',i$ uVffi U \LJ$' 8:
secara waqf 1i)'j ci1.
C#u $ fir\v ,ti'S\\ ,i$,vV),
dc,ii i'.ib:
#,-"bi( fi m :;A1 it{5; \-'\J-/
<;A3AtVv'--;*[L}L'"^4"33:-r'ev
\:--.--r66re1,E\ ))"2 K{r L. Warsy dan as-Suusi membacanya secara
-\-r) washl et\ ii>.
fwf/i $, * )6,-i,;_ijtr)_!\?(rub", Warsy, as-Suusi, dan Hamzah membacanya
secara waqf tanpahuruf hamzah g,r:- i;.1.
"Sesungguhnya pada yang demikian itu pasti
terdapat pelajaran bagi orang-orang yang takut 3. Qaloun, ad-Daury, dan al-Kisa'i memba-
canya secara washl dan lbnu Katsir mem-
kepada adzab akhirat. ltulah hari ketika kita bacanya secara washl danwaqf g.u.1;y.
semua manusia dikumpulkan (untuk dihisab), dan 4. Para imam yang lainnya membacanya
itulah hari yang disaksikan (oleh semua makhluk).
Dan Kami tidak akan menunda, kecuali sampai secara waqf d,an washl <"U (;.).
waktu yang sudah ditentukan. Ketika hari itu (,;!F Dibaca:
1. 1r;'r."i.y bacaan Hafsh, Hamzah,al-Kisa'i, dan
datang, tidak seorang pun yang berbicara, kecuali
dengan izin-Nya; maka di antara mereka ada yang Khalaf.
sengsara dan ada yang berbahagia. Maka adapun
2. 1r1i;; bacaan para imam lainnya.
l'taab
(r0r ii 1};} kata (1i;| adalah khabar
dari mubtada' atau sebagai na'at bagi kata
(i;F arn firman-Nya (i; rxl} adalah mubtada'
dan khabar, kata {;6i} marfuu' sebagai rsim
:tAFSrR Ar-MuNrR JrtID 6
maf'uul bagi majmuu'artinya semua manusia umat-umat yang dibinasakan, {t(} merupakan
dikumpulkan untuk menghadap-Nya, karena
pelajaran. (;7,ti ottai EF maksudnya bahwa
isim maf'uul sama seperti isim faa'il dalam
orang yang mengambil ibrah dari kisah-kisah
perbuatan karena kesamaan y''f1.
itu adalah orang yang takut dari adzab akhirat,
4.ft e t;* G.ituty adalah mubtada' dan
karena dia tahu bahwa apa yang diturunkan
khabar.
terhadap kaum itu merupakan contoh dari
(:t i;F di dalam kalimat ini ada dhamir
apa yang telah Allah SWT janjikan bagi orang-
yang kembali kepada firman-Nya (!;!": i;F.
orang durhaka di akhirat nanti. (i; .lJ!F ya-
Dan kata (it5; iF bisa sebagai sifat bagi kata
yaum yang artinya saat datang hari itu tidak itu hari Kiamat, yang ditunjukkan atasnya
ada seorang pun yang berbicara, seperti fir-
adzab akhirat itu. (,"rlr i L';* iiJ) maksudnya
man Allah SWT [al-Baqarah: 4B).
Atau bisa juga sebagai haal (keterangan adalah hari dikumpulkannya manusia untuk
keadaan) daridhamirkata {ct} dan kata (iK} menghadap Allah SWT dan digunakan kata
salah satu dari dua huruftaa'nya dihapus, kata majmuu'un untuk memastikan makna kumpul
('1.1 manshub dengan apa yang menunjukkan
di hari itu, dan demikian hal itu tidak bisa
atasnya firman Allah SWT (:i,-"J ",* #y
tidak, sesungguhnya manusia tidak akan bisa
artinya pada saat itu celakalah orang yang
lepas darinya, dan ungkapan seperti itu lebih
celaka dan berbahagialah orang yang bahagia.
jelas dan pasti ketimbang firman-Nya,
{.lrju:rr *r; u} huruf $u\ zharfiyyah za-
"(lngatlah) pada hari (ketika) Allah me-
maniyyah fketerangan waktu) pada posisi ngumpulkan kamu pada hari berhimpun." (at-
manshub, maksudnya selama ada langit dan Taghaabun:9)
bumi. Dan makna dikumpulkan untuk meng-
4;.f ;tt u liy huruf {u} pada posisi hadap-Nya adalah dikumpulkan irntuk di hisab
nashab; karena dia sebagai istitsnqa munqati' dan pembalasan. (i';;J i;. 'rl)b maksudnya
[pengecualian terputus).
disaksikan oleh makhluk, makna yang lebih
{;l1"} manshub sebagai al-mashdarul
mendalam adalah disaksikan oleh semua pen-
mu'akkad, atau manshub sebagai haal (kete-
duduk langit dan bumi, dan jika hari itu disak-
rangan keadaan) dari (i3i!.
sikan pada dirinya, maka pengagungan dan
4q* ?) adalah sebagai haal dari an-
pengkhususannya menjadi batal karena se-
nashiib.
mua hari seperti itu.
Balaaghah
(i;i 6'ry maksudnya hari iru f! {l}
(.{it :*b antara keduanya ada thibaaq
{;!,-u: mat<sudnya sampai waktu yrng yrng
(kesesuaian). diketahui Allah, yaitu dengan penghapusan
laffu{n,jd!an"nla' scyirluyn4mrpur;airttaub6.} di dalamnya ada mudhaaf, maksudnya: melainkan sampai ber-
Mufradaat Lughawlyyah adkahnirnpyeamwbaalkatsuatneritteunt(ul.it{:t.ili};}yahiaturi Kiamat
dengan
44t e i1) yang disebutkan dari kisah-
izin Allah SWT (ili) yaitu dari makhluk
kisah itu atau apa yang ditimpakan kepada
yang ada di Padang Mahsyar (,ip} orang
yang pasti mendapatkan balasan neraka se-
suai dengan wa'iid, dan kata asy-syaqiy ada-
lah orang yang mendapat neraka karena do-
sanya. ({tr} orang yang mendapatkan sur-
ga sesuai dengan janji Allah SWT dan kata
as-sa'iid artinya orang yang mendapatkan hendak Allah SWT {it I iA ,t1; i1} yaitu
surga karena amalnya bersama karunia dan
tanpa ada protes atau penolakan dari siapa
rahmat Allah SWT fltl" ;!td[] maksudnya
dalam ilmu Allah SWT {}j} suara yang keras pun.
{,r,t';} suara yang lemah dan yang dimaksud {:;d, '}rti;yyaitu tanpa terputus, dan ini
dengan keduanya adalah dalil atas keresahan merupakan tashriih (keterangan yang jelas)
dan kecemasan mereka yang sangat men- bahwa pahala itu tidak ada putusnya.
dalam, dan asal dari kata az-zafiir adalah me-
ngeluarkan napas dan kata asy-syahiiq adalah {..,i x} maksudnya janganlah kamu wahai
Muhammad 4y.'1 Ey ragu {,{e ri,i r:.} ter-
memasukkan napas dengan cepat dan dengan
hadap berhala yang mereka sembah, sesung-
susah payah. guhnya Kami pasti akan mengadzab mereka
sebagaimana Kami telah mengadzab orang-
$,.'.,itt Ltic:tt c-:\; u t+i ir6} yaitu waktu
orang sebelum mereka, dan ini merupakan
keberadaan keduanya di dunia, dan yang di-
tasliyah [hiburan) bagi Nabi (eilt; fi" GY
maksud bukanlah keterikatan keberadaan me-
artinya persembahan mereka sama seperti
reka di dalam neraka dengan keberadaan la- persembahan nenek moyang mereka, dan
istitsnaa' dengan firman-Nya 4.l,;.s i1) mak-
ngit dan bumi, karena nash-nash yang ada me-
nunjukkan kekalnya keberadaan mereka, se- nanya sebagai ta'liil (alasan) atas larangan
mentara keberadaan langit dan bumi akan ber-
dari keraguan, maksudnya bahwa mereka dan
akhir. Karena tujuan di sini adalah ungkapan
tentang keberadaan yang kekal selamanya nenek moyang mereka sama dalam hal ke-
sebagaimana orang Arab mengungkapkannya
musyrikan. {ii#} yaitu pembalasan adzab
dengan jalan perumpamaan, sementara al-ma- mereka. 4q* ?) artinya secara penuh tanpa
fhuum laa yuqaawimul manthuuq. {ilt;u u i1} ada pengurangan.
Allah SWT tidak menghendaki penambahan HUBUNGAN ANTAR AYAT
waktu keberadaan langit dan bumi sehingga
menjadi tidak ada akhirnya, maknanya adalah Ayat-ayat ini berhubungan erat dengan
mereka akan kekal di dalam neraka selamanya. ayat sebelumnya dalam menerangkan ibrah
dari kisah-kisah umat yang zalim, dan se-
Atau bahwa pengecualian dari kekal di dalam telah Allah SWT menyebutkan ibrah dari pem-
nereka ini, karena sebagian mereka yang me- binasaan umat-umat yang zalim di dunia, di
reka orang-orang yang fasiq yang mengesakan sini Allah SWT menyebutkan ibrah tentang
Allah SWT akan dikeluarkan dari neraka. pembalasan di akhirat bagi masing-masing
Keslmpulan orang celaka dan bahagia. Ini merupakan dalil
atas kebenaran para nabi dan janji Allah SWT
Sesungguhnya kekalnya ahlu surga di di akhirat, dan juga sebagai tarhiib (ancaman)
dari perbuatan durhaka dan kafir kepada-Nya
dalam surga, dan ahli neraka di dalam neraka agar manusia tidak masuk golongan orang-
orang yang celaka yang akan dimasukkan ke
adalah pasti dan telah di tetapkan dalam dalam neraka, di samping merupakan targhiib
nash-nash Al-Qur'an yang banyak jumlahnya, [ajakan) untuk beriman dan taat kepada
adapun al-istitsnaa' [pengecualian) dengan
masyii'ah (kehendak) di sini, yang dimaksud Allah SWT agar orang yang Mukmin dan taat
adalah atas kepastian dan terus-menerus se-
bersama orang-orang yang bahagia yang
lamanya, dan itu diungkapkan untuk men-
bersenang-senang di surga.
jelaskan bahwa masalah terkait dengan ke-
T*s'*At-M'** l"'o 6 ,. il{h, ,,}l}r* s""n'uuo
TAFSIR DAN PENJELASAN Hari itu adalah hari adzab akhirat saat
Sesungguhnya di dalam kisah-kisah terda- semua manusia dikumpulkan, dari yang per-
tama sampai mereka yang terakhir. Semua
hulu yang berisi pembinasaan orang-orang akan dihisab atas amal perbuatan mereka,
yang kafir dan penyelamatan orang-orang kemudian mereka akan diberi balasannya, se-
yang beriman merupakan dalil yang nyata perti firman Allah SWT
dan hujjah yang kuat atas kebenaran janji
"Kqmi kumpulkan mereka (seluruh manu-
Allah SWT di akhirat bagi orang yang percaya sia), dan tidak Kami tinggalkan seorang pun
dengan akhirat dan adzabnya sehingga mem- dari mereka." (al-Kahf: 47)
buat takut orang yang kafir dan zalim serta
durhaka di dunia karena dia tahu bahwa be- Hari itu adalah hari yang disaksikan oleh
rita yang dibawa para nabi berupa ba'ats dan semua makhluk yaitu hari yang agung yang
dihadiri oleh para malaikat dan berkumpul-
pembalasan benar adanya dan tidak dira- nya para rasul, dikumpulkan di hari itu semua
gukan. Sesungguhnya Zat Yang Mahakuasa makhluk dari jenis manusia, jin dan burung,
binatang buas dan semua hewan. Zat Yang
untuk mengadzab orang-orang yang zalim di Mahaadil akan menjadi hakim yang tidak ber-
dunia Mahakuasa untuk mengadzab mereka di buat kecurangan sedikit pun. fika ada per-
buatan hasanah [yang baik), akan dilipat gan-
akhirat. Adzab yang diderita oleh orang-orang
dakan.
yang zalim di dunia ini hanyalah merupakan
Melakukan tindakan terhadap makhluk
contoh bagi adzab di akhirat.
baik di dunia dengan membinasakan umat-
Az-Zamakhsyari berkata tentang firman- umat itu dan semisalnya ataupun di akhirat,
Nya (41 ; i1) sebuah isyarat terhadap apa sesungguhnya itu sesuai dengan kehendak dan
yang Allah SWT kisahkan dari kisah-kisah pilihan Allah SWT untuk memberi tarbiyah
bagi umat-umat itu, dan bukan kejadian alam
umat yang dibinasakan sebab dosa-dosa me- belaka seperti yang diklaim kebenarannya
oleh kelompok materialism yang mengatakan
reka, dan firman-Nya (<(! mat<sudnya ada- bahwa topan, banjic badai, gemba bumi ada-
lah kejadian alam tanpa ada unsur Ilahiyah.
lah ibrah bagi orang yang takut adzab akhirat |awaban yang paling sederhana atas mereka
karena dia melihat apa yang telah Allah SWT adalah siksa terjadi setelah adanya peringatan
turunkan bagi orang-orang yang durhaka di
dari para rasul kepada kaum mereka, dan para
dunia. Semua itu hanyalah contoh dari apa
yang disiapkan bagi mereka di akhirat. fika rasul bahkan telah memberitahukan waktu
dia dapat melihat bagaimana dahsyat dan tertentu kepada mereka, seperti yang dika-
takan Shalih dalam firman Allah SWT
kerasnya adzab itu, dia dapat membayangkan
"Maka mereka menyembelih unta itu, ke-
adzab yang jauh lebih keras dan dahsyat mudian dia (Shalih) berkata "Bersuka rialah
adzab yang dijanjikan di akhirat. Hal itu akan
dijadikan ibrah, nasihat, dan kelembutan kamu semua di rumahmu selama tiga hari.
hati untuk selalu menambah ketakwaan dan
takut kepada Allah SWT dan hal seperti ini Itu adalah janji yang tidak dapat didustakan."
(Huud:65)
disebutkan pula dalam firman Allah SWT
Dan Luth berkata,
"Sungguh, pada yang demikian itu terdapat
pelajaran bagi orang yang takut (kepada Allah)."
(an-Naazi'aat:26)a?
47 Al-Kasysyaaf(2/rr5).
TAFSTRAT-MUNrRIrrrD 6
"Sesungguhnya saat terjadinya siksaan bagi (,y iir} maksudnya dari manusia yang
mereka itu pada waktu Shubuh." (Huud: 81)
dikumpulkan di hari itu, ada yang celaka
Kemudian Allah SWT memberitakan diun-
mendapatkan adzab karena kekafiran dan ke-
durnya hari Kiamat dan adzab-Nya sampai
durhakaannya dan dari mereka ada bahagia
waktu yang tertentu {,ir,:l f! ll i}i r:1\ mak- mendapatkan nikmat di dalam surga karena
sudnya Kami tidaklah mengundurkan datang- keimanan dan keistiqamahannya, seperti yang
nya hari Kiamat kecuali untuk menghabiskan diberitakan Allah SWT dalam firman-Nya,
batas waktu yang telah Kami tentukan dalam
"Segolongan masuk surga dan segolongan
ilmu Kami, tak ada yang ditambah-tambah masuk neraka," (asy-Syu'araa': 7)
atau dikurangi, dan itu adalah umur dunia,
untuk memberikan waktu dan kesempatan Barangsiapa yang menginginkan keburu-
yang cukup bagi manusia untuk memperbaiki kan, dia berbuat keburukan dan dia termasuk
amal perbuatan mereka, dan memperbaiki
aqidah mereka, seperti firman Allah SWT, golongan orang-orang yang celaka. Barangsiapa
"Dan Tlthanmulqh Maha Pengampun, me- yang menginginkan kebaikan, dia berbuat ke-
miliki kasih sayang. Jika Dia hendak menyiksa baikan dan dia akan termasuk orang-orang
mereka karena perbuatan mereka, tentu Dia
akan meyeg arakan siksa bagi mereka. Tetapi bag i yang berbahagia. Semua terbuka lebar bagi
mereka ada waktu tertentu (untuk mendapat
siksa,) yang mereka tidak akan menemukqn setiap manusia untuk melakukannya.
tempat berlindung dari-Nya." (al-Kahf: 58)
Tirmidzi dan al-Haafizh Abu Yu'laa meri-
(Jjj il< ', :t ;;F maksudnya pada hari
wayatkan dalam kitab Musnadnya dari Umar
datangnya Kiamat, tidak ada seorang pun yang
dapat bicara kecuali dengan izin Allah SWT. ia berkata ketika diturunkan ayat g,,,,,,,,,,,1 i,i1}.
Dia-lah Yang memiliki perintah dan larangan, (ii,
be"rktuatab, e"Wrtaanhyaai kepada Nabi saw, dan
tak ada seorang pun yang mempunyai hak aku kita
Rasulullah, atas apa
bicara dan berbuat kecuali dengan izin-Nya,
seperti firman Allah SWT melakukan? Atas sesuatu yang telah selesai
"Pade hari, ketika ruh dan para malaikat dilakukan atau atas sesuatu yang belum se-
berdiri bersaf-saf, mereka tidak berkata-kata,
kecuali siapa yang diberi izin kepadanya oleh lesai?" Beliau menjawab, 'Atas sesuatu yang
Tuhan Yang Maha Pengasih dan dia hanya
mengatakan yang benar." [an-Naba': 38) telah selesai wahai Umar dan telah dituliskan
Dan firman-Nya, pena di Lauhul Mahfuzh, akan tetapi semuanya
"Pada hari itu mereka mengikuti (pang- dipermudah jalannya untuk sesuatu yang dite-
gilan) penyeru (malaikat) tanpa berbelok-
tapkan baginya." Kemudian membaca,
belok (membantah); dan semua suara tunduk
merendah kepada Tuhan Yang Maha Pengasih, "Maka barangsiapa yqng memberikan
sehingga yang kamu dengar hayalah bisik- (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa, dan
membenarkan (adanya pahala) yang terbaik
bisik." (Thaahaa: 108)
(surga), maka akan Kami mudahkan baginya
jalan menuju kemudahan (kebahagiaan). Dan
adapun orang-orang yang kikir dan merasa
dirinya cukup (tidak perlu pertolongan Allah),
serta mendustakan (pahala) yang terbaik,
maka akan Kami mudahkan baginya jalan
menuju kesukaran." (al-Lail: 5-10)
Kemudian Allah SWT menjelaskan ke-
adaan orang-orang yang celaka dan keadaan
orang-orang yang bahagia, Dia berfirman ten-
tang kelompok pertam, ('i* ;jr u(p mak- naungi mereka dan setiap apa yang menaungi
sudnya adapun orang-orang yang celaka, kamu, itu adalah langit. Ibnu Abbas berkata,
tempatberdiam dan kembali mereka adalah di "Bagi setiap surga mempunyai bumi dan langit."
dalam neraka disebabkan aqidah mereka yang
rusak dan amal perbuatan mereka yang buruk. (,4, ;v , iD yang dimaksud dengan
Mereka akan merasakan kesusahan, hati yang
sempit, mengeluarkan napas dan menariknya ististnaa' adalah untuk menunjukkan kepastian
dengan merintih, tarikan napas mereka ter-
sengal-sengal dan mengeluarkan napas me- dan kesinambungan karena sesungguhnya
reka merintih karena mereka merasakan pe-
dihnya adzab itu, seperti yang disebutkan oleh telah ditetapkan dan dipastikan kekalnya pen-
Ibnu Katsir. Kata az zafiir artinya biasanya duduk surga dan neraka di dalam keduanya
untuk selama-lamanya tanpa ististnaa', dan
mengeluar napas dan asy-syahiiq adalah me-
ngembalikannya. yang dimaksud dari itu adalah keterangan
(q ijtih maksudnya mereka tinggal bahwa kekekalan itu adalah dengan kehendak
di dalamnya selama-lamanya, selama ada dan iradah Allah SWT dan tak ada satu apa
pun di dunia dan di akhirat yang keluar dari
langit dan bumi, dan yang dimaksud adalah kehendak danmasyi'ah llahiyah. Hal itu seperti
pengabadian yang tidak ada habisnya, sebagai firman Allah SWT
bentuk tamstil dalam ungkapan orang-orang
"N erakalah tempat kamu selama-lamanya,
Arab af 'alu kadza a aw I aa af 'aluhu ma a a qa ama
kecuali jika Allah menghendaki lain. Sungguh,
tsabiin wa maa laahaa kaukabun, wa maa
Tuhanmu Mahabijaksana, Maha Mengetahui."
taghannat hamaamatun (Aku akan melakukan
itu atau tidak melakukannya selama masih ada [al-An'aam: l2B)
tsabiir, bintang masih berkelip dan burung Dan firman-Nya,
dara bernyanyi). Bisa juga yang dimaksud
adalah langit akhirat dan buminya karena "Katakanlah (Muhammad), Aku tidak
keduanya pun diciptakan untuk kekal abadi.
Dalil bahwa akhirat mempunyai langit (apa kuasa mendatangkan manfaat maupun meno-
lak mudarat bagi diriku kecuali apa yang dike-
yang ada di atas makhluk) dan bumi (apa hendaki Allah."' (al-Nraaf: 188)
yang menjadi tempat diamnya mereka) adalah Serta firman-Nya,
firman Allah S\MX,
"Kami akan membacakan (Al-Qur'an) kepa-
"(Yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti
dengan bumi yang lain dan (demikian pula) damu (Muhammad) sehingga engkau tidak
langit." (Ibraahiim: 48) akan lupa, kecuali jika Allah menghendaki." (al-
Nlaaz 6-7)
Dan firman-Nya,
Yang dimaksud dari itu semua adalah
"Dan telah memberikan tempat ini kepada
kami sedang kami (diperkenankan) menempati hanya sebagai pengikatan hukum dengan
surga di mana saja yang kami kehendaki." (az-
ZumanT4) masyi'ah dan kehendak Allah SWT dan bukan
untuk memberitakan ketidakumumannya.
Itu karena penduduk akhirat harus ada
yang ditempati dan dipijak serta yang me- Inilah yang terlihat jelas dan lebih bena[
Ibnu farir berkata, "Dari kebiasaan bangsa Arab
jika ingin menyifati sesuatu dengan sifat kekal
dan abadi, mereka berkata haadzaa daa'imun
dawaamas samaawaati wal ardi fini adalah
terus selamanya selama ada langit dan bumi)
dan juga mereka mengatakan Huwa baaqin maa
ikhtalafql lailu wan nahaaru (dia akan kekal zaman yang di-rsfrstnaa'adalah zaman ketika
selama siang dan malam masih silih berganti)J' Allah SWT menentukan semua makhluk di
Para ulama tafsir mempunyai sebelas hari Kiamat. |ika ististnaa'itu adalah dari aI-
pendapat dalam hal ini yang disebutkan oleh kaun (hal yang menjadi) di dalam neraka dan
al-Qurthubi.a8 Az-Zamakhsyari berkata, "ltu
surga karena sesungguhnya itu adalah zaman
adalah ististnaa'dari kekekalan dalam adzab
neraka dan dari kekekalan dalam kenikmatan yang di dalamnya tidak ada orang yang celaka
surga. Hal itu karena sesungguhnya penghuni
neraka tidak kekal dalam adzab neraka saja, dan bahagia dari masuk ke neraka ataupun ke
melainkan mereka juga akan diadzab dengan
adzab zamhariir (yang menyengat) dan ma- surga."
cam-macam adzab yang lain selain adzab fika rsfrstnaa'adalah dari al-khuluud (yang
kekal), itu mungkin terjadi bagi penghuni ne-
neraka, yang lebih berat dan dahsyat dari itu
semua,yaitu murkaAllah SWTatas mereka dan raka, dan zaman yang di-lstlstnaa' adalah
penghinaan-Nya terhadap mereka. Begitu juga zaman orang-orang bermaksiat dari kaum
dengan penghuni surga, mereka mendapatkan
selain surga itu apa yang lebih besar darinya, Mukminin dikeluarkan dari neraka dan me-
lebih mulia bagi mereka yaitu keridhaan Allah
SWT mereka akan mendapatkan karunia dari reka dimasukkan ke dalam surga, dan mereka
Allah SWT selain balasan surga itu yang me-
mang tidak diketahui hakikatnya kecuali Dia, tidaklah kekal di dalam neraka itu karena me-
dan itulah yang dimaksud dengan ististnaa'
tersebut, dan dalil atas itu adalah firman-Nya reka dikeluarkan darinya, dan mereka menjadi
{:ik'Ur'&Yn' di dalam surga. Adapun bagi para penghuni
Artinya mereka kekal di dalam surga dan surga, mereka tidak mengalami apa yang di-
neraka kecuali dengan izin Allah SWT Tuhanmu
untuk mengubah sistem yang sudah disiapkan alami oleh mereka yang ada di neraka karena
berupa penambahan atau pengurangannya, dan tidak ada dari mereka yang masuk surga ke-
berarti yang dimaksud adalah setiap sesuatu mudian mereka tidak kekal di dalamnya.so
itu ada pada kendali dan genggaman-Nya, jika ,,"'-".,.
4i ;- aJU, .:X; jg| maksudnya melaksanakan
Dia menghendaki, Dia akan membuatnya kekal
ataupun membuatnya tidak kekal. apayang Diakehendaki sesuai dengan ilmu dan
Abu Hayyan berkata, "Yang jelas bahwa hikmah-Nya, Dia berbuat terhadap penghuni
firman Allah SWT $it';v t:'i1) adalah ististnaa' surga adzab yang Dia kehendaki seperti halnya
dari zaman yang menunjukkan padanya fir- Dia memberikan penghuni surga pemberian-
man Allah S\rVT {.rr{r1 Jtjcit ,:lt', tJ q ;+;Y Nya yang tidak ada putusnya.
dan maknanya adalah kecuali zaman yang Kemudian Allah SWT menyebutkan bala-
dikehendaki Allah SWT dan tidak dalam ne- san kelompok yang kedua yaitu mereka yang
raka dan tidak pula dalam surga, dan bisa jadi
termasuk orang-orang yang berbahagia riilp
48 Tafsir al-Qurthubi: (9 /99) dan sesudahnya, Tafsir ar-Raazi:
(18 / 65) dan sesudahnya. (,;! ;l'maksudnya adapun golongan orang-
49 Al-Kasysyaaf (2 / Ll6). orang yang berbahagia mereka adalah para
pengikut rasul dan tempat mereka adalah
surga dan kekal di dalamnya, artinya mereka
akan tinggal di dalam surga kekal selamanya,
selama adanya langit dan bumi sesuai dengan
kehendak Allah SWT pemberian yang tidak
terputus dan tidak pernah habis, melainkan
terus-menerus tanpa ada akhirnya, seperti
firman Allah SWT
50 Al-Bahrul Muhiith (15/263).
IhFSIRAI-MUNIRIILID6 ,rllt,i .,,(i'...m",illiil srr"hHurd
"Mereka akan mendapat pahala yang tidak .r1 i'r tj)s a)f,At &3;i J;:r.i
p u tu s - p utu s ny a," (al-lnsyiqaaq : 2 5) 'ltt Etl;r- ii",lt ui ,l:
'jr.i si' J;t \:-
Ibnu Katsir berkata, "Makna al-ististnaa'
di sini adalah keberadaan mereka yang kekal .?J:
di tempat mereka berada di dalamnya yang "Tak akan ada seorang dari kalian yang
penuh kenikmatan bukanlah perkara yang masuk surga dengan amal perbuatannya, mereka
wajib pada zat-Nya, melainkan bergantung bertanya, 'luga engkau tidak wahai Rasulullah?'
kepada masyi'ah Allah SWT dan Dia-lah yang
Berliau menjawab, 'Dan juga aku kecuali jika
senantiasa menganugerahkan nikmat bagi
Allah SWT mencurahkan kepadaku rahmat-Nya."'
mereka, karena itu mereka diilhami untukber- (HR Bukhari, Muslim, dan an-Nasa'i)
tasbih dan bertahmid sebagaimana mereka
selalu diilhami bernapas."sl Diriwayatkan dalam ash-Shahihaini
Masing-masing dari dua balasan itu baik t.'.;)b ,-/- 'i,lu,-,o/',"i t):-5o. '- O-zot&I .-C r)*Jo.Uor, .. E.-Jr.io"tr
ahli surga dan ahli neraka kekal selamanya (>_=.:-_W ,J
dengan izin Allah SWT. Adzab ahli neraka di l/'--.t a(z'-_r.d,i-aJo lI , ,'J \P,
dalam neraka adalah kekal selamanya dan o^t, "i
kembali kepada masyi'ah Allah SWT sesung- z. ' \:" _Strti aAr
guhnya Dia dengan keadilan dan hikmah-Nya J,al
sesuai dengan amal perbuatan mereka. Pahala o -- ).c !';) ,rtrt'#i t:.) ,L'1
ahli surga di dalam surga juga sesuai dengan
masyi'ah-Nya sebagai balasan apa yang telah 'oJ"
mereka perbuat, namun sesungguhnya Allah
SWT menyebutkan dalam penutup ayat ini "Kematian itu digambarkan seperti seekor
dari masing-masing dua kelompok ini, Allah
SWT berfirman setelah menerangkan keadaan kambing yang gemuk lalu kambing itu dipotong
orang-orang yang celaka 4i,. a_ i* a:; '"tb di antara surga dan neraka, kemudian dikatakan,
'Wahai ahli surga, kekallah dan tidak akan ada
sebagaimana Dia berfirman, kematian, wahai ahli neraka, kekallah dan tidak
"Dia (Allah) tidak ditanyq tentang apa akan ada kematian."'(HR Bukhari dan Muslim)
yang dikerjakan, tetapi merekalah yang akan
ditany ai." (al-Anbiya a' : 23) r;'# n t* :ti #'otyt,yi t :JW
Allah SWT berfirman setelah menerangkan 6E'olt t'-;i tla ttt*-, ii o5 6:.i
keadaan orang-orang yang berbahagia i,;Ay >t1* 3i gi 3g ft1 G55.i" 4:i i,i
();*i.l untuk menyenangkan hati dan sebagai l'ii t;u
isyarat bahwa balasan orang-orang Mukmin "Dan dikatakan, 'Wahai ahli surga, sesung-
adalah hibah dari Allah SWT dan ihsan secara guhnya kalian akan hidup dan tidak akan mati
terus-menerus, Rasulullah saw. bersabda da- selama-lamanya, sesungguhnya kalian akan sela-
lam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari,
Muslim, dan an-Nasa'i dari Abu Hurairah, lu muda dan tidak akan tua selama-lamanya,
sesungguhnya kalian akan selalu sehat dan tidak
akan sakit selama-lamanya, sesungguhnya kalian
selalu bersenang-senang dan tidak akan susah
selama-lamanya."'
51 Tafsir lbnu Katsir2/460. Setelah menyebutkan keadaan orang-
orang yang celaka dan yang berbahagia, Allah
SWT mengancam para musuh-musuh Nabi saw. sungguhnya mereka mendapatkannya di du-
dengan mengadzab mereka sebagaimana Dia nia saja dan tidak mendapatkannya di akhirat
telah mengadzab umat-umat yang terdahulu karena yang mereka dapatkan di akhirat
yang telah dibinasakan, Allah SWT berfirman
4i., Aeu xy maksudnya jika kamu mengetahui hanyalah siksa yang sangat pedih sebab keka-
wahai Muhammad semua apa yang disebutkan firan mereka terhadap Allah SWT.
tadi, dan kamu tahu sunnatullah pada para
FIQIH KEHIDUPAN ATAU HUKUM.HUKUM
hamba-hamba-Nya. fanganlah kamu ragu ter-
hadap akibat apa yang disembah orang-orang Ayat-ayat itu menunjukkan hukum-hukum
berikut ini.
yang musyrik dan di akhir mereka. Semua
1. Kebenaran para nabi dalam apa yang
yang mereka sembah adalah batil, bodoh, dan mereka beritakan berupa cerita tentang
umat-umat yang terdahulu dan hal-hal
sesat. Adzab atas mereka pasti datangnya,
tidak diragukan sama sekali, dan ini adalah gaib yang akan terjadi, baik di alam dunia
tasliyah (hiburan) bagi Nabi saw. dan ancaman maupun di alam akhirat seperti terjadinya
adzab dan siksa, al-hasyr (kebangkitan)
bagi kaum beliau.
dan hisab fil7'ti ;ri ir; d l{ ;l! g 31}
Sesungguhnya mereka menyembah pa-
tung dan berhala sebagaimana dahulu nenek maksudnya ibrah dan nasihat bagi orang
takut adzab hari Kiamat, dan firman-Nya
moyang mereka menyembahnya. Mereka sama
{rrl i t";y menunjukkan kepastian ada-
dalam kebodohan, mengikuti taklid, tidak me-
miliki landasan dalam apa yang mereka laku- ny a al - h a sy r. Kata al -j a m' u artiny a a I - h a sy ru
kan kecuali mengikuti nenek moyang dalam yaitu mereka akan dikumpulkan pada hari
kejahilan. Allah SWT akan membalas mereka Kiamat, yaitu hari yang disaksikan orang-
dengan balasan yang sangat sempurna de- orang yang baik dan jahat dan juga disak-
ngan mengadzab mereka adzab yang belum sikan oleh penghuni langit.
diadzabnya seseorang sebelumnya. Adapun
2. Al-ba'tsu (kebangkitan) benar adanya,
hasanaat amal perbuatan mereka di dunia, namun bergantung pada hikmah Allah
Allah SWT telah memberikannya dengan SWT dalam hal ditunda harinya sampai
sempurna tanpa dikurangi kepada mereka di batas waktu yang telah ditentukan dalam
dunia dan tidak di akhirat. fika mereka ber- ketetapan-Nya.
buat baik di dunia seperti berbakti kepada
kedua orang tua, silaturahim, berbuat baik 3. Kekuasaan mutlak pada hari Kiamat ha-
nyalah milik Allah SWT tak ada seorang
kepada para fuqara dan melakukan kebaikan
pun yang dapat bicara di hari dengan
lainnya, Allah SWT memberikan kepada bala-
hujjah tidak pula syafaat kecuali dengan
sannya di dunia dengan kelapangan rezeki izin-Nya. Satu kaum mengatakan, "ltu ada-
lah hari yang panjang, ada tempat dan
dan kesehatan, kebahagiaan, terhindar dari padangnya, pada hari dan tempat itu, se-
bahaya dan itu semua adalah balasan 'aajilun bagian tidak dapat bicara dan sebagian
zaailun Iangsung dan sirna), diberikan secara ada yang dibebaskan untuk bicara." Ini me-
sempurna tanpa dikurangi, serta sesuai dengan nunjukkan bahwa tidak ada seorang pun
al-adhul llaahy (keadilah Ilahi). Karena itu, yang dapat bicara kecuali dengan izin-Nya.
janganlah seseorang merasa tertipu dengan 4. Manusia pada hari Kiamat ada dua go-
apa yang terkadang dia lihat pada orang-
orang yang kafir dengan segala kenikmatan longan: celaka dan bahagia. Orang-orang
dan kesenangan mereka di dunia karena se-
TATSIRAL.MUNIRIITID 6
yang celaka bertempat di neraka dan "Dan telah memberikan tempat ini ke-
pada kami sedang kami (diperkenankan)
orang-orang yang bahagia bertempat di menempati surga di mana saja kami ke-
h e n d a ki." (az-Zumar z 7 4)
surga. Setiap golongan kekal di tempat
|uga bagi penghuni akhirat harus ada yang
mereka berada, dalam siksa dan adzab di pijak dan menjadi naungannya, dan itu-
atau dalam kenikmatan, sesuai dengan lah bumi dan langit.
izin dan kehendak Allah SWT. 6. Firman Allah SWT $lt, ;t" u iy) menun-
Hukum ini berasal dari Allah SWT ti- jukkan bahwa kekalnya penghuni neraka
dak dapat diubah atau diganti. |ika Allah di dalamnya dan kekalnya penghuni surga
SWT telah menentukan satu hukum di dalamnya terjadi dengan kehendak
atasnya, Dia mengetahui perbuatan dan Allah SWT dan tak ada sesuatu apa pun di
dunia dan di akhirat yang keluar dari al-
perkaranya, tidak bisa menjadi keba- masyi'ah al-ilaahiyyah [kehendak llahi)
likannya. fika tidak, berarti berita Allah dan yang dimaksud dengan ayat itu adalah
SWT adalah palsu dan ilmu-Nya ada-
lah bodoh, dan itu adalah mustahil. Ka- dalil atas kepastian dan kelangsungan
rena itu, dipastikan bahwa orang yang
berbahagia tidak akan berubah menjadi untuk selama-lamanya. Ar-Raazi ber-lsfi-
dhaal (mengambil dalil) dengan ayat ini
celaka dan orang yang celaka tidak ber- bahwa sesungguhnya Allah SWT akan
ubah menjadi berbagaia. mengeluarkan orang-orang Mukmin yang
fasiq dari neraka dan itulah yang dimak-
5. Sebagian besar jumhur ulama umat ini se- sud dengan istitsnaa'ini dan tarjiih (ke-
condongan pendapat)nya yang mirip de-
pakat bahwa adzab orang yang kafir kekal ngan tarjiih Abu Hayyan, dan ayat itu ada-
selamanya karena al-khuluud (kekal) yang lah rstitsnaa'dari kekekalan dan itu bagi
orang-orang yang tidak terkena hukum
disebutkan dalam ayat ini yang terkait al-khuluud [kekal) yaitu orang-orang yang
Mukmin yang berdosa.
dengan kelangsungan langit dan bumi di- Adapun al-istitsnaa' jika dinisbahkan bagi
maksudkan darinya adalah ad-dawaam
orang-orang yang bahagia, yang dimaksud
[selama-lamanya) sesuai dengan ungkapan
bangsa Arab yang mengatakan ad-dawaam dalam pandangan yang disebutkan ar-
dan al-abad dengan ungkapan maa daa- Raazi adalah mengangkat derajat dimana
matis samaawaatu wal-ardu [selama ada Allah SWT akan mengangkat derajat dari
surga ke Arasy dan kepada derajat yang
langit dan bumi) juga ungkapan mereka sangat tinggi yang tidak diketahui kecuali
maa ikhtafal lailu wan nahaaru [selama
malam dan siang masih silih berganti), dan Allah SWT. Dia berfirman,
maa thamaal bahru [selama laut itu masih
berombak) juga maa qaamal j abalu [selama 'Allah menjanjikan kepada orang-
gunung masih berdiri tegak). Atau memang
orang Mukmin laki-laki dan perempuen,
yang dimal<sud dari langit dan bumi adalah (akan mendapat) surga yang mengalir di
langit dan buminya akhirat, dan di akhirat bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di
itu ada langit dan bumi, dengan dalil firman dalamnya, dan (mendapat) tempat yang
baik di surga Adn. Dan keridhaan Allah
Allah SWX,
"(Yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti
dengan bumi yang lain dan (demikian
pula) langit " (Ibraahiim: 48)
Dan juga firman-Nya,
lebih besar; Itulah kemenangan yang reka berupa kebaikan dan kejahatan,
agungi' (at-Taubah: 72) sebagaimana yang dikatakan oleh lbnu
7. Kenikmatan ahli surga kekal selamanya Abbas, dan bisa juga yang dimaksud bahwa
dan tidak akan habis dan terputus, seba- Allah SWT memberikan balasan mereka
berupa adzab, dan juga barang kali semua
gaimana firman Allah SWT (:;.r*; i, iti;y itu adalah yang dimaksud.
dan firman-Nya, Tuluan Klsah dalam Al-Qur'an
"Yang tidak berhenti (buahnya) Terkadang satu kisah dalam Al-Qur'an
diulang-ulang penuturannya dengan uslub
don tidak terlarang mengambilnya." (al- [susunan bahasa) yang berbeda demi perse-
Waaqi'ah:33) suaian ayat yang bermacam-macam, dan in-
plikasi jiwa yang berbeda-beda serta demi
B. Penyembahan orang-orang musyrik ter- membuahkan tujuan yang bermacam-macam.
Terlihat jelas bagi kita dari keterangan kisah-
hadap patung dan berhala-berhala me-
kisah umat terdahulu dalam surah ini dan
reka tak punya dalil rasio dan logika, me-
surah-surah lainnya yang umumnya surah-
lainkan hanya sebatas kebodohan dan surah Makkiyyah. Hal itu bertujuan untuk me-
realisasikan maksud-maksud tertentu, yang
taklid buta kepada nenek moyang dan terpenting darinya adalah berikut ini.
orang-orang yang terdahulu, sebagaimana 1. Cerita tentang sejarah umat-umat terda-
difirmankan Allah SWT r:: lV e $ ;;y hulu, dan memberikan sorotan atas keja-
dian-kejadian gaib yang sangat penting,
(:'ji; -,l,i yaitu janganlah kamu ragu dari di mana Nabi saw. tidak tahu sama sekali
sebelumnya dan tidak pula seorang pun
apa yang mereka sembah karena semua dari kaum beliau,
itu tidak mendatangkan kemudharatan "ltulah sebagian berita gaib yang
ataupun manfaat, dan sesungguhnya
Kami wahyukan kepadamu (Muhammad);
Allah SWT tidak memerintahkan untuk padahal engkau tidak berada di samping
menyembahnya, melainkan mereka me- mereka, ketika mereka bersepakat me-
ngatur tipu muslihat (untuk memasukkan
nyembahnya sebagaimana dahulu nenek
Yusuf ke dalam sumur) dan mereka sedang
moyang mereka melakukannya, dan itu mengatur tipu daya." (Yuusuf t LOZ)
taklid buta kepada mereka. Hal itu menjadi bukti atas kebenaran
kenabian beliau dan Al-Qur'an adalah
9. Allah SWT juga Mahaadil terhadap hak dari sisi Allah SWT dan bukan iftiraa'
orang-orang yang kafir; dengan memberi fhal mengada-ada) dari diri beliau, se-
bagaimana yang diklaim oleh orang-
balasan amal perbuatan kebaikan mereka orang musyrik, dimana mereka me-
di dunia ini namun mereka tidak akan ngatakan seperti yang diceritakan Al-
Qur'anul Kariim,
mendapatkan balasan itu di akhirat nanti
karena dalam hal ini diterimanya amal
perbuatan bergantung pada keimanan,
sebagaimana yang difirmankan Allah SWT:
W{qb '*
Ur;l Cllb yaitu walaupun
mereka kafir dan menolak kebenaran,
namun Kami pasti akan menyempurnakan
pembalasan (terhadap) mereka berupa
rezeki dan al-khairaat ad-duniawiyyah
[kebaikan dunia) dengan tidak dikurangi
sedikit pun. Bisa jadi yang dimaksud
adalah apa yang dijanjikan kepada me-
IRAL.MUNIRJILID 6
"Dan orang-orang kafir berkata, [contoh yang baik) dalam berjihad dan ke-
sabaran yang tinggi dalam berdakwah.
'(Al-Qur'an) ini tidak lain hanyalah ke-
"Maka bersabarlah engkau (Muham-
bohongan yang diada-adakan oleh dia mad) sebagaimana kesabaran rasul-rasul
(Muhammad), dibantu oleh orang-orang yang memiliki keteguhan hati, dan jangan-
lah engkau meminta agar adzab disegera-
lain.' Sungguh, mereka telah berbuat za- kan bagi merekq." (al-Ahqaaft 35)
lim dan dusta yang besar. Dan mereka 3. Memperlihatkan bahwa para nabi sama
berkata,'(ltu hanya) dongeng-dongeng dalam hal ushuul (pokok-pokok) risalah
mereka, dan mendukung satu sama lain
orqng-orang terdahulu, yang diminta agar
dalam berdakwah kepada tauhid (ke-
dituliskan, lalu dibacakanlah dongengan esaan) Allah SWT beriman kepada ke-
bangkitan, pembalasan dan hari akhif,
itu kepadanya setiap pagi dan petangi menjelaskan ushulul khair [pokok-pokok
kebaikan) yang sama berupa fadhilah
Katakanlah (Muhammad),' (AI-Qur'an) itu
diturunkan (Allah) Yang mengetahui ra- [kemuliaan) akhlak dan al-qiyam al-'ulyaa
hasia di langit dan di bumi. Sungguh, Dia (nilai-nilai yang tinggi),
Maha Pengampun, Maha Penyayang."' (al-
Furqaan "Sungguh, pada kisah-kisah mereka
itu terdapat pengajaran bagi orang yang
=4-61s2 mempunyai akal. (Al-Qur'an) itu bukan-
2. Pemberitaan kepada semua manusia lah cerita yang dibuat-buat, tetapi mem-
benarkan (kitab-kitab) yang sebelumnyo,
tentang usaha keras para nabi dan rasul
dalam menyebarkan dakwah mereka dan menjelaskan segala sesuqtu, dan (sebagai)
perlawanan mereka terhadap kaum-kaum
mereka, dialog dan perdebatan mereka petunjuk dan rahmat bagi orqng-orang
yang benar dengan cara yang bermacam- yang beriman." (Yuusuft 111)
macam demi menegakkan kebenaran 4. Kisah itu merupakan unsur menarik dan
banyak disenangi serta begitu menge-
dan mengalahkan kebatilan, dan sejauh
mana tanggapan kaum-kaum itu ataupun sankan dalam at-tarbiyyah wat ta'liim
penolakan mereka terhadapnya, dan
juga sebagai tasliyah (hiburan) bagi Mu- [pendidikan dan pengajaran) dan dalam
hammad saw. tentang kepedihan yang be- menetapkan dalil-dalil rasional dengan
liau rasakan dari penolakan manusia un- kejadian-kejadian nyata indrawi, tidak
tuk beriman kepada risalah beliau, seba- akan berbeda dalam memberikan kesan
gaimana yang Allah SWT firmankan, dengan uslub (susunan bahasa) dan cerita
"Dan semue kisah rasul-rasul, Kami ce- unsur-unsurnya baik terhadap orang-
ritakan kepadamu (Muhammad), agar de-
ngan kisah itu Kami teguhkan hatimu; dan orang dewasa maupun remaja,laki-laki dan
di dalamnya telah diberikan kepadamu perempuan, dan itu dapat menanamkan
(segala) kebenaran, nasihat, dan peringatan benih-benih keimanan, at- targ hiib [aj akan)
bagi orang yang beriman fHuud: 120) dalam ketaatan dan at-tarhiib (ancaman)
dari kemaksiatan, hal itu yang menjadikan
Di dalam ayat ini adalah penjelasan kisah itu sebagai madrasah Ilahiyyah bagi
orang-orang yang beriman, guru-gurunya
bahwa mereka adalah al-uswah al-hasanah
52 Asaathiirul Awwaliin adalah kisah dan dongeng-dongeng
lama, dan bangsa Arab dengan kebodohan mereka
mengatakan hal itu.
adalah para nabi, dan kenyataannya adalah Nuh mencerminkan kesombongan yang
kaum-kaum itu, sejarahnya sangat luar menjadi-jadi dan sikap keras kepala pada
biasa dan topiknya adalah pembinasaan keyakinan watsanltyah, kisah kaum Ad
orang-orang zalim dan targetnya adalah memperlihatkan betapa percaya diri me-
reka dengan kekuatan, ketangguhan, ke-
at-tahdziib, al-ishlaah dan at-tarbfityah al- perkasaan dan ketangkasan mereka, ki-
hasanah fpembelajaran, perbaikan dan sah kaum Luth menunjuld<an rendahnya
pendidikan yang baik).
tingkat kemanusiaan, homoselisual, kehan-
5. Tujuan utama kisah Al-Qur'an adalah un- curan akhlak dan kisah kaum Syu'aib me-
rupakan fenomena dekadensi sosial atau
tuk menetapkan tauhid Allah SWT dan kezaliman sosial, perampasan hak-hak ma-
nusia, memakan harta orang lain dengan
keberadaan-Nya, menetapkan kenabian, batil, kisah kaum Fir'aun merupakan contoh
jelas bagi al-i'timaod fbersandar) pada ke-
al-ba'ast (kebangkitan) dan diselipkan di kuasaan, kekayaan, dan kedudukan, yang
dalamnya hukum-hukum syari'at yang menghiasi singgasana dan kedaulatan para
sangatbergunabagi manusia secara pribadi
penguasa zalim dan thagut di setiap tempat
atau kelompoh bagi umat dan negara, dan dan zaman. Semua kisah itu untuk melawan
al-watsanwah dan kerusakan tatanan ma-
bagi semua bangsa dan penguasa. syarakat. Semua umat itu adalah para peng-
anut agama yang menyembah berhala dan
6. Dari kisah itu terlihat jelas bahwa tugas upaya keras para nabi terfokus pada pem-
bebasan manusia dari penyembahan patung
para nabi sebatas menyampaikan wahyu,
dan berhala-berhala.
dan memberitahukan kepada manusia
tentang peringatan-peringatan Ilahiyah LL. Secara keseluruhan kisah-kisah itu ada-
akan datangnya adzab-Nya baik dalam
lah ibrah dan nasihat, obat bagi penyakit
waktu dekat maupun lambat, tanpa me- jiwa untuk mengambil ibrah dari apa yang
reka mempunyai kuasa untuk menunda ditimpakan kepada orang-orang yang dur-
haka, orang-orang yang kafir yang mem-
ataupun menggantinya, memberi manfaat bangkang, yang dapat menggugah akal
pikiran dan hati sanubari dan dapat mem-
ataupun kemudaratan. buat manusia selalu takut dan waspada
terhadap hal-hal tersebut.
7. Dari kisah itu juga terlihat jelas kesamaan
L2. Sesungguhnya pemberitaan yang datang
tabiat menusia dan kesiapan mereka
dari seorang nabi yang ummi yang ti-
untuk beriman ataupun kafir; melakukan dak bisa menulis dan membaca, bukan
seorang perawi dan penghafal, yaitu
kebaikan ataupun kejahatan. Nabi Muhammad saw. tentang kisah-ki-
sah itu, merupakan dalil yang kuat atas
B. Dalam kisah itu memperlihatkan kekua-
kebenaran kenabian beliau, dan agungnya
saan dan kemahaperkasaan Allah SWT kerasulan beliau, perhatian besar beliau
dalam mempercepat adzab yang meru-
untuk menyebarkan ilmu dan penge-
pakan contoh dari adzab akhirat.
9. Kisah itu mengandung dukungan Allah
SWT kepada para rasul, memperlihatkan
ayat-ayat, mukjizat serta hujjah-hujjah-
Nya kepada manusia, yang mengandung
al-iqnaa' akan kebenaran dakwah Ilahiyah
dan beriman kepada para pembawa
dakwah yaitu para rasul utusan Allah SWT.
10. Setiap kisah itu mempunyai nasihat dan
ibrah khusus, berbeda satu sama lain ter-
gantung yang dikisahkan tersebut. Kisah
*rgoo.-*r",^l,.,ru ,rll,, ,7ilb,pti., "r,"nrrro
tahuan, dengan prioritas utama adalah "Pemuka-pemuka orang-orang yang
memberi petunjuk dan hidayah, juga yang kafir dari kaumnya berkata, 'Sesung-
terpenting dari itu semua merupakan dalil
bahwa Al-Qur'an adalah kalaamullah dan guhnya memandang kamu benar-benar
undang-undang-Nya bagi umat manusia kurang wqras dan kami kira kamu ter-
sampai hari Kiamat nanti. masuk orang-orang yang berdusta.' Dia
(Hud) menjawab,'Wahai kaumku! Bukan
13, Kisah-kisah itu berisi tentang keteguhan aku kurang warqs, tetapi aku ini adalah
para nabi terhadap prinsip dan dakwah me- Rasul dari Tuhan seluruh alam."' (al-
reka walaupun mereka sering mengalami
Araaf: 66-67)
perlakuan yang menyakitkan, rencana
pembunuhan ataupun pengusiran, dan Di antaranya apa dikatakan kaum
contoh seperti itu banyak sekali dalam Al- Syu'aib dalam firman Allah SWT
Qur'an di antaranya yang diceritakan Al-
Qur'an tentang Nuh, "Mereka berkata,'Wahai Syu'aib! Kami
tidak banyak mengerti tentang apa yang
"Dia (Nuh),'Wahai kaumku! Apa pen- engkau katakan itu, sedang kenyataannya
kami memandang engkau seorong yang
dapatmu jika aku mempunyai bukti yang lemah di antara kami. Kalau tidak karena
nyata dari Tuhanku, dan aku diberi rah-
mat dari sisi-Nya, sedangkan (rahmat itu) keluargamu tentu kami telah merajam
disamarkan bagimu. Apa kami akan me- engkau, sedang engkau pun bukan seorqng
maksa kamu untuk menerimanya, padahal
kamu tidak menyukainya."' (Huud: 28) yang berpengaruh di lingkungan kemi."'
Hal yang serupa sering diulang-ulang (Huud:91)
seperti yang dikatakan Syu'aib dalam Al-
Qur'an Allah SWT berfirman, 14. Diulang-ulangnya penuturan satu kisah
dalam beberapa surah Al-Qur'an Iebih dari
"Dia (Syu'aib) berkata, 'Wahai kaum- satu kali adalah untuk mengejawantahkan
tujuan, target dan makna yang banyak
ku! Terangkan kepadaku jika aku mem-
sekali, agar dapat menjadi contoh di depan
punyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan
mata setiap generasi. Pengulangan itu
dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pan- tidak membuat bosan melainkan dengan
uslub dan susunan bahasa yang berbeda
taskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku yang dapat menarik perhatian, dapat
tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap
apa yang aku larang darinya. Aku hanya menggugah hati, dan dapat menghilangkan
bermaksud (mendatangkan) perbaikan se- rasa bosan dan jemu dari jiwa orang yang
lama aku masih sanggup. Dan petunjuk membaca dan mendengarnya,
yang aku ikuti hanya dari Allah, Kepada-
Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) PERINGATAN TENTANG AKIBAT
aku kembah."' (Huud: BB) PERSELISIHAN DALAM TAURAT
Masih banyak lagi dari para nabi yang Surah Huud Ayat LLO - LLL
lain.
4 $isb*u itAit elq\ $,r
Di antara yang diceritakan Al-Qur'an
adalah tentang Hud dalam firman Allah -,#
4::#" 3, uia
SWT " rtrr'fri.
-i-
TAFSIRAL-MUNIRIILID 6
iiri'4C;'4t ;{vyAdie- ir m dapat yang mengatakan bahwa huruf maa
E'bjau'il {r} adalah huruf zaaidah [tambahan), maka
"Dan sungguh, Kami telah memberikan Ktab dihapuslah salah satu huruf miimnya, dan
(Taurat) kepada Musa, lalu diperselisihkannya.
Dan kalnu tidak ada ketetapan yang terdahulu eksplisitnya adalah G*11 ',141. Bagi orang
dari Tuhanmu, niscaya telah dilalcsanakan huku- yang membaca huruf miim dengan bacaan
man di antara mereka. Sungguh, mereka (orang mukhaffafah 1r:j; dia menjadikan huruf maa
kafir Mekah) benar-benar dalam kebimbangan dan 1t-:y adalah zaaidah (tambahan) hal itu untuk
keraguan terhadapnya (Al-Qurbn). Dan sesung- memisahkan antara huruf laam yang menjadi
guhnya kepada masing-masing (yang berselisih itu) khabar inna (i1| dan laamul qasam [huruf
pasti Tuhanmu akan memberi balasan secara penuh
atas perbuatan mereka. Sungguh, Dia Mahateliti /aam untuk sumpah) yang ada dalam $&AY
apa yang mereka kerjakan." (Huud: I lO-f I f ) (#Az-Zamakhsyari berkata 'ty1$ at-tanwiin
Qlraa'at adalah sebagai 'iwadh [pengganti) dari al-
mudhaaf ilaihi, yang berarti maknanya 'rlj)
(*i# isj| Dibaca:
1. #<d i!r) bacaan Nafi'dan Ibnu Katsir. 1;J? yaitu sesungguhnya orang-orang yang
2. 4s'k 3yllbacaan Abu Amru dan al-Kisa'i.
3. 4:t'k 'oyybacaan para imam lainnya. berselisih di dalamnya. Dan $;;aAY adalah
jawaban qasam yang terhapus, dan huruf
l'raah
laam dalam kalimat ('.:jF adalah tempat
(uj # 31;p kata inna d.engan tasydid
qasam itu, dan huruf maa adalah tambahan
adalah yang asli dalam susunan kalimat itu,
dan kata kullan adalah lsimnya yangmanshub. untuk pemisahan dan maknanya adalah i1y;
Bagi orang yang membacanya dengan takhfiif (&'; ntt fi; dan huruf laam dalam {€rF
(peringanan) <iD, dia memberlakukan huruf
in mukhaffafah seperti memberlakukan mu- adalah untuk ta'kiid [penegasan)
syaddadah (dengan tasydid) seperti beker-
janyafi'il sempurna dan diringankan. Adapun Balaaghah
4rj| dengan tasydid maka ini merupakan 4$) e -r; "* iiry at-*atimah di sini
problema karena kata ini bukanlah bermakna merupakan kinaayah (kiasan) tentang qadha
az-zamaan (waktu) dan bukan pula bermakna dan qadar.
illaa (pengecualian) serta bukan pula ber- Mufrudaat Luthawlyaah
makna liy untuk hal negatif, dan dikatakan ada ngan&mryeim}pyearictauykaiitadbanTamuerandt u{s:tak"al:n:niy}aaed-i
beberapa pendapat dalam hal ini di antaranya
bahwa asal kata itu 1r:.!; kemudian huruf nun mana sebagian kaum beriman kepadanya dan
di sini di idgham-kan (dimasukkan) ke dalam
huruf miim sehingga berkumpullah tiga hu- sebagian kaum yang lain mendustakannya.
ruf miim di dalamnya, maka dihapuslah al- Seperti berselisihnya orang-orang musyrik
miim al-maksurah, dan eksplisitnya adalah
Mekah dalam hal Al-Qur'an I .:;,": ;y i'l;b
$;"tA ;r; Ut;i ir;F dan di antaranya pen-
{lrii dengan menangguhkan hisab dan pem-
balasan hari Kiamat bagi semua makhluk 1,a;1)
{il;* di dunia ini dalam hal yang mereka per-
selisihkan, dengan menurunkan apa yang dapat
mengalahkan yang batil agar dapat diketahui
{#!}mana yang benar yaitu orang-orang kafir
Mekah atau orang-orang yang mendustakan
kitab Taurat 4;.; i * fy aatam keraguan
tentang Al-Qur'an atau tentang Taurat, dan kaumnya yang beriman dan yang lainnya
ingkar dan kafir, padahal kitab itu diturunkan
merupakan sumber yang menggelisahkan.
untuk menyatukan kalimat Allah dan manusia
(# if;F kata 1,rg baik dibaca dengan
dalam satu manhaj. Karena itu, janganlah
tasydid atau dengan takhfiif (nun sukun)
kamu menghiraukan wahai Muhammad ten-
artinya masing-masing orang yang berselisih tang perselisihan kaummu tentang Al-Qur'an.
yaitu mereka yang beriman atau yang kafiri Sesungguhnya kamu mempunyai uswah dari
dan tanwin pada kata kullan sebagai badal para nabi terdahulu sebelum kamu dan ja-
nganlah kamu merasa resah tentang pen-
(pengganti) al-mudhof ilarh, (dh huruf maa
dustaan mereka.
adalah zaaidah (tambahan) dan huruf laam
sebagai tempat bagi qasam [sumpahJ yang Seandainya tidak ada ketetapan dari Tu-
mahzuf implisit, dan huruf laam kedua yang hanmu atau kalaulah tidak ada qadha dan
ada pada kalimat $;;!AY adalah untuk ta'kid qadar dengan menangguhkan adzab sampai
batas waktu yang telah ditentukan, pasti di-
[penegasan) atau sebaliknya dan huruf maa 1ti; tetapkan hukuman di antara mereka di dunia
dengan membinasakan orang-orang yang
adalah tambahan untuk memisahkan antara berbuat maksiat dan menyelamatkan orang-
orang yang beriman, seperti halnya terjadi pa-
dmueamhbuerruikfalanamba.la(;sialen}niyad:4&f sy'ry'):axi"truii1dpeynagiatun
da umat-umat yang lain.
mengetahui amal perbuatan yang tersembunyi
sama seperti amal perbuatan yang nyata. Sesungguhnya orang-orang kafir dalam
HUBUNGAN ANTAR AYAT keraguan yang merupakan sumber kegelisah-
Setelah mengingatkan orang-orang musy- an dan kecemasan, dan yang jelas dhamir
rik Mekah tentang nasib umat-umat yang telah
dibinasakan karena kekafiran mereka, Allah dalam firman Allah SWT (iJl;F dan juga
SWT juga mengingatkan mereka tentang kaum firman-Nya {ii+} kembali kepada kaum Musa
Musa yang saling berselisih tentang Taurat.
Allah SWT menyiksa dan membalas perbuatan karena merekalah orang-orang yang berselisih
jahat mereka. Hal ini menunjukkan bahwa tentang kitab itu, mereka yang ragu tentang
sirah orang-orang kafir yang jahat bersama Taurat, seperti halnya firman Allah SWT
tiap-tiap nabi adalah satu, dan sebagaimana
orang-orang kafir Mekah mengingkari tauhid, "Dan sesungguhnyq orqng-orang yang
mereka juga mengingkari kenabian Muham- mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah me-
mad saw dan mendustakan kitabnya. Kela-
kuan mereka dalam hal itu sama seperti ke- reka (pada zaman Muhammad), benar-benar
lakuan dan kebiasaan orang-orang kafir se- berada dalam keraguan yang mendalam ten-
tang kitab (Al-Qur'an) itu." (as-Syuraa : 14)
belum mereka.
Orang-orang yang mewarisi Kitab adalah
TAFSIR DAN PENJEIASAN orang-orang Yahudi dan Nasrani, kitab Tau-
Demi Allah, Kami telah memberikan Musa rat telah hilang bersamaan dibakarnya
satu kitab yaitu Taurat. Orang-orang Bani Haikal Sulaiman oleh orang Babilonia. Ada
Israil sesudahnya berselisih tentang kitab yang mengatakan bahwa dhamir itu kembali
kepada orang-orang yang berselisih tentang
itu karena kezaliman dan pertikaian demi Rasulullah saw. dari orang-orang hidup sez-
aman dengan beliau. Ibnu Athiyyah berkata,
kepentingan kekuasaan dan materil. Ada dari
"Dan jika lafal itu dipahami umum tentang
mereka lebih baik dalam pendapatku, dan
TAFSIRAI-MUNIR JILID 6
ini merupakan bagian dari tasliyah fhiburan) 3. Hukum Allah Azza wa falla untuk me-
bagi Rasulullah saw."s3
nunda turunnya siksa sampai hari Kiamat
Sesungguhnya masing-masing dari orang-
orang yang beriman ataupun yang kafir yang terhadap orang-orang yang kafir seper-
berselisih tentang kitab Allah SWT maka ti Bani Israil atas perpecahan mereka
pasti Allah SWT akan memberikan balasan
terhadap Taurat antara mereka yang
amal perbuatan mereka dimana mereka telah
dijanjikan baik berupa kebaikan maupun ke- mendustakannya dan mereka yang mem-
jahatan; karena sesungguhnya Allah SWT percayainya, karena Allah SWT Maha Me-
ngetahui bahwa dalam penundaan itu
Maha Mengetahui semua amal perbuatan itu, ada kebaikan. fika tidak ada penundaan
itu, pasti diterapkan hukum atas mereka
tak ada yang tersembunyi bagi-Nya sedikit yaitu dengan diberinya pahala bagi orang
pun dari amal perbuatan itu, dan ini pun me-
yang beriman dan akan disiksa orang yang
rupakan tasliyah (hiburan) bagi Nabi saw. di kafir dan mengingkarinya, dan akan turun
samping sebagai ancaman dan wa'iid bagi adzab pembinasaan atas mereka, akan
kaum beliau. tetapi yang dikedepankan adalah qadha
Allah SWT untuk menunda adzab itu dari
FIQIH KEHIDUPAN ATAU HUKUM.HUKUM mereka di dunia ini.
Dari dua ayat tadi dapat dipahami hal-hal 4. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih
berikut. terhadap Taurat dari orang-orang Yahudi,
L. Kebiasaan manusia bersama para nabi mereka memang dalam keraguan terhadap
kitabnya Musa, dan tentunya mereka juga
adalah satu, di antara mereka ada yang
dalam keraguan terhadap Al-Qur'an.
menerima dakwah para nabi dan beriman
dengan risalah mereka, dan dari mereka 5. Sesungguhnya masing-masing umat dan
ada yang mengingkarinya, orang-orang individu baik yang Mukmin dan yang ka-
yang kafir dari kaumnya Musa dan juga firl mereka akan melihat balasan amal per-
yang lainnya mengingkari tauhid, dan
mereka pun bersikeras mengingkari ke- buatan mereka di akhirat, baikmereka dari
nabian, mendustakan kitab-kitab sama- kaumnya para nabi yang terdahulu atau
wiyyah, begitu orang-orang kafir Mekah dari kaumnya Muhammad saw., di antara
dan yang lainnya dari kaumnya Muham- mereka ada yang siksanya disegerakan
dan ada pula yang ditangguhkan, orang-
mad saw mereka sama seperti orang- orang yang mempercayai para rasul dan
orang yang terdahulu yang telah dise- mereka yang mendustakan mereka, me-
butkan, untuk itu balasan atas mereka reka akan sama bahwa Allah SWT akan
adalah satu. memberikan balasan amal perbuatan
2. Perselisihan terhadap Kitab Ilahi seperti mereka, sebagaimana disebutkan dalam
Taurat dan Al-Qur'an, dimana sebagian ayat $fiAF yrng menggabungkan an-
mereka ada yang beriman dan percaya
kepadanya dan sebagian yang lainnya kafir tara al-wa'du fjanji) dan al-wa'iid [anca-
dan mengingkarinya, hal itu memastikan
adanya siksa dan adzab di akhirat nanti. man), dan sesungguhnya pemberian ba-
lasan ketaatan merupakan janji besar dan
53 Al-Bahrul Muhith karangan AbuHayyan: 5 /266. pemberian balasan kedurhakaan meru-
pakan ancaman besar.
6. fanji dan ancaman ditegaskan dengan
firman Allah SWT 4\; :,'k r; f1) hal itu
-fAFsrR AL-MUNrR JrLrD 6
karenaAllah SWT Maha Mengetahui semua 4r; K;iP -eti\ b A -6i' "iltlr
yang ada, Allah SWT Maha Mengetahui
/b.)zUe\
kadar ketaatan dan kedurhakaan, dan
Maha Mengetahui kadar balasan yang "Maka tetaplah engkau (Muhammad) (di j alan
setimpal dari masing-masing amal per-
yang benar), sebagaimana telah diperintahkan
buatan, tak ada sesuatu hak dan balasan
apa pun yang hilang atau terlupakan di kepadamu dan (juga) orang yang bertobat bersa-
sisi-Nya. mamu, dan janganlah kamu melampaui batas.
Sungguh, Dia Maha Melihai apa yang kamu ker-
7. Allah SWT menegaskan pemberian bala- jakan. Dan janganlah kamu cenderung kepada
san atas orang-orang yang berhak men- orang yang zalim yang menyebabkan kamu disen-
dapatkannya dalam ayat yang telah dise- tuh api neraka, sedangkan kamu tidak mempunyai
seorang penolong pun selain Allah, sehingga kamu
butkan tadi fifit wa ityr|p dengan tujuh tidak akan dib eri pertolongln." (Huud: I f 2- f I 3)
bentuk penegasan, yaitu inna, kullun, l'raab
huruf laam yang masuk pada khabar
inna, huruf maa jika kita jadikannya 4o; ;u a:fi marftuu' dengan 'athf atas
sebagai maushul seperti dalam pendapat dhamir kata istaqim dan boleh juga 'athf itu
al-Farraa', al-qasam al-mudhmar [sum-
pah yang didhamirkan) karena apresiasi atas dhamir yang marfuu'karena pemisahan
eksplisit pembicaraan itu adalah wa inna
j amii' ahum wallaahi layuwaffiyannahum, itu dengan keterangan waktu yaitu firman
huruf laam kedua yang masuk dalam ja-
Allah SWT (;;ir:ry yang berkedudukan pada
waban al-qasam fsumpah), huruf nuun
posisi at-ta'kiid [penegasan), maka dibolehkan
ta'kiid dalam firman-Nya (|ii!} dan
al-'atU Dibolehkan 4;G U]Y menjadi dalam
semua huruf yang tujuh ini menunjukkan
penegasan itu, dan menjadi dalil bahwa posisi nashab karena sebagai maf'uul ma'ahu
perkara ar-rububiyyah dan al-'ubudiyyah
tidak akan terjadi kecuali dengan al- [obje(/k.i'r,br..e.rjr.;s'.ai€m.:a);'n,r.y|..ah,)u. ruf waawu di sini untuk
ba'ts dan Kiamat, al-hasyr dan an-nasyr,
kemudian Allah SWT menyertakan pe- keterangan keadaan.
negasan itu dengan firman-Nya ! fl) Mufndaat Lughawlyyah
4V l,'i;:; seperti yang telah disebutkan
(;;:6) tvtakatetaplah kamu pada jalanyang
sebelumnya, dan ini merupakan a'zhamul
mu'akidaat (penegasan terbesar). benar dalam bekerja sebagaimana perintah
lsilqAMAH TERHADAP PERINTAH-PERINTAH Tuhan kamu dan permohonan kepada-Nya, dan
ALLAH SWT istiqamah mencakup istiqamah dalam aqidah
Surah Huud Ayat LL2 - LLg dan amal perbuatan, seperti menyampaikan
wahyu dan menerangkan syari'at sesuai de-
ngan yang diturunkan, menjalankan semua
kewajiban ibadah dengan tanpa dikurang-
kurangi atau berlebih-lebihan. Istiqamah sa-
ngatlah susah, untuk itu Rasulullah saw. per-
nah berkata
'ii';;#
"Surah Huud membuatku beruban."
4,!; ,+C.r!p dan [juga) orang yang telah HUBUNGAN ANTAR AYAT
tobat beserta kamu, atau dan hendaklah
Ketika Allah SWT menerangkan perkara
orang-orang yang bertobat bersama kamu orang-orang yang berselisih tentang tauhid
dan an-nubuwwah fkenabian), serta menam-
juga beristiqamah agar mereka bertobat dari bahkan dengan panjang lebar keterangan
janji dan ancaman mereka, di sini Allah SWT
kemusyrikan dan kekafiran dan beriman kepa- memerintahkan Rasul-Nya saw. untuk beris-
tiqamah seperti diperintahkannya orang lain,
da kamu. (,il,lr} dan janganlah kamu melam- dan istiqamah adalah kalimat syaamilah (me-
nyeluruhJ bagi setiap yang berkaitan dengan
paui batas dengan kalian keluar dari batas- aqidah, ilmu, amal perbuatan, dan akhlak.
batas Allah, dan kata ath-thugyaan artinya TAFSIR DAN PENJELASAN
melampaui batas dengan berlebih-lebihan Hendaklah kamu wahai Muhammad dan
orang-orang beriman bersama kamu senan-
n;$atau dengan mengurangi-nguran gi.3';L;; tiasa beristiqamah dengan tetap pada jalan
(,"* Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang benar dalam aqidah, amal perbuatan
dan akhlak dengan tidak berlebih-lebihan dan
yang kamu kerjakan, Dia akan memberikan tidak pula mengurangi-nguranginya. Istiqamah
itu menuntut tauhid Allah SWT dalam Zat dan
balasan atas pekerjaan kalian itu, dan ini sifat-sifat-Nya, iman kepada yang gaib berupa
surga, neraka, ba'* (kebangkitan) hisaab (peng-
mempunyai makna at-ta'liil (alasan) bagi pe- hitungan) dan jazaa' [pembalasan), malaikat
dan Arasy, berpegang teguh dengan apa yang
rintah dan larangan itu. diperintahkan Al-Qur'an dalam hal ibadah dan
mu'amalat. Ini merupakan derajat yang sangat
(ti; iib Dan janganlah kamu cende- tinggi dan hal yang sangat sulit kecuali bagi
orang-orang yang bermujahadah, melawan
rung kepada mereka walau dengan kecen- hawa nafsu dan syahwatnya, dan Allah SWT
derungan yang paling sedikit, dan kata
ar-rukuun artinya al-mailul yasiir fkecen- telah memerintahkan istiqamah ini kepada
derungan sedikit) (,.,.:ir, ;it JIF kepada Musa dan Harun dengan firman-Nya,
orang-orang yang zalim dengan mawad- "Sungguh, telah diperkenankan permo-
honan kamu berdua, sebab itu tetaplah kamu
dah, kasih sayang, berbasa-basi atau ridha berdua pada jalan yang lurus dan janganlah
sekali-kali kamu mengikuti jalan orang-orang
terhadap amal perbuatan mereka. ;S*Y
yang tidak mengetahur. " (Yuunus: 89)
(J6t VanS menyebabkanmu disentuh api
neraka karena kecenderungan kalian ke- Balasan istiqamah adalah tathmiin (turun
ipada mereka. (nr gti E ui| dan sekali-kali dan datang) malaikat dengan membawa
kamu tidak mempunyai seorang penolong berita tidak adanya rasa takut dan sedih, dan
at-tabsyiir [berita gembira) akan surga, Allah
pun selain daripada Allah $;U.'ti :rbhuruf min SWT berfirman,
di sini adalah sebagai zaa'idah [tambahan)
dan awliyaa'artinya penolong yang men-
jaga kalian dari api neraka, atau penolong
yang mencegah adzab itu dari kalian i i:p
4ut',;:: kemudian kamu tidak akan diberi
pertolongan, atau kalian tidak akan terjaga
dari adzab-Nya, dan Allah SWT tidak akan
menolong kalian jika telah ditentukan da-
lam hukum-Nya untuk menghukum kalian
dan tidak menjaga kalian. Adanya kata
{'d} adalah untuk istib'aad [menjauhi)
pertolongan-Nya kepada mereka setelah
mengancam mereka dengan adzab itu atas
amal perbuatan mereka dan memastikannya.
"Sesungguhnya orqng-orang yang berkata, buta dan mengandalkan pendapat yang rusak
'Tuhan kami adalah Allah' kemudian mereka dan salah, Barangsiapa yang menyeleweng dari
meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat- manhaj salaf, dia akan sesat dan mereka men-
malaikat akan turun kepada mereka (dengan jadi orang-orangyang disebutkan dalam firman
berkata), 'Janganlah kamu merasa takut dan Allah SWT,
janganlah kamu sedih hati; dan bergembiralah
kamu dengan (memperoleh) surga yang dijan- "yaitu orang-orang yang memecah belah
agamq mereka dan mereka menjadi beberapa
jikan kepadamu."' (Fushshilat 30) golongan. Setiap golongan merasa bangga
dengan apa yang ada pada golongan mereko."
Rasulullah saw. pernah menjawab seorang (ar-Ruum:32)
yang bertanya kepada beliau-orang itu adalah f alan untuk keluar dari perselisihan adalah
dengan mengembalikan perkara kepada Al-
Sofyan ats-Tsaqafi seperti yang diriwayatkan Qur'an dan Sunnah, dan Allah SWT berfirman,
oleh Muslim-orang itu berkata "Kemudian jika kamu berbeda pendapat
€;# i' J;ijui.i'^L tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada
y-,, rru::, . , o,: l',,',ot- (" Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (sunnahnya)." (an-
Nisaa': 59)
.Pi't '; itur,*t Jt ,itfr u-xl t;-i
Setelah Allah SWT memerintahkan untuk
"Wahai Rasulullah, katakan kepadaku ten- selalu beristiqamah, Dia melarang untuk me-
lakukan kebalikannya yaitu at-thugyaan yaitu
tanglslam satuucapan dimana aku tidak akan me- melampaui batas-batas Allah SWT karena per-
buatan itu akan menggelincirkan ke dalam ke-
nany akan tentang hal itu kep ada seseorang sesudah
hancuran, Allah SWT berfirman {,il; {;>.
kamu? Beliau berkata Katakanlah aku telah
Kemudian Allah SWT mengingatkan untuk
b er iman kep ada Allah kemudian b eristiqamahlah tidak melanggar perintah dan larangan-Nya
kamu." (HR Muslim)
dengan firman-Nya {ry.:,'rt;X 6 ii1) maksudnya
Tidak berarti bahwa perintah istiqamah bahwa Allah SWT Maha Mengetahui semua
kepada Rasulullah saw. bahwa beliau tidak
amal perbuatan para hamba-Nya, tak ada yang
beristiqamah, melainkan justru sebaliknya terlewatkan sedikit pun dari-Nya dan tak ada
bahwa beliau berada pada puncak istiqamah pula yang terselubung bagi-Nya, Dia akan
yang tertinggi, dan yang dimaksud dengan
memberi balasan atas perbuatan itu semua.
perintah ini adalah ad-dawaam dan al-istim-
raar [kontinuitas dan terus-menerus) pada Dakwah dan seruan kepada istiqamah dan
menjauhi ath-thugyaan merupakan sasaran
apa yang beliau lakukan itu. Allah SWT meme- Al-Qur'anul Karim yang selalu diulang-ulang,
dan Allah SWT berfirman,
rintahkan rasul-Nya dan para hamba-Nya yang
beriman untuk tetap dan terus pada jalan isti- "Kqrena itu, serulah (mereka beriman)
qamah karena hal itu menjadi penolong paling
besar terhadap kemenangan atas para mu- dan tetaplah (beriman dan berdakwah) seba-
suh. Khitaab [pembicaran langsung) kepada gaimana diperintahkan kepadamu (Muham-
Rasulullah dan orang-orang yang beriman ber- mad) dan janganlah mengikuti keinginan mere-
ka dan katakanlah, Aku beriman kepada Kitab
sama beliau untuk beristiqamah demi mengu-
kuhkan terhadap istiqamah.
Ayat ini merupakan dalil atas kewajiban
mengikuti nash-nash syari'at dengan tanpa
mengubah dan keluar darinya, tanpa taklid
ThFSIRAL-MUNIRJILID 6
yang diturunkan Allah dan aku diperintahkan menandakan keikutsertaan dengan mereka
agar berlaku adil di antara kamu. Bagi kami dalam amal perbuatan mereka. Al-Baidhawi
perbuatan kami dan bagi kamu perbuatan berkata, 'Ayat ini merupakan ungkapan yang
kamu. Tidak (perlu) ada pertengkaran qntara sangat jelas tentang apa yang digambarkan
kami dan kemu, Allah mengumpulkan antara dalam larangan terhadap kezaliman dan an-
kita dan kepada-Nyalah (kita) kembali,"' (asy-
Syuuraa': 15) caman atasnya."
Kemudian Allah SWT mengingatkan ba- fika hanya sebatas cenderung kepada
haya kecenderungan kepada orang-orang
kezaliman telah memastikan adzab neraka,
yang zalim, Allah SWT berfirman (r;f! i;| tentunya bagaimana dengan keadaan orang-
maksudnya janganlah kalian cenderung ke- orang yang berbuat kezaliman?
pada orang-orang yang zalim dengan ma-
waddah atau berbasa-basi ataupun dengan FlQllil KEHIDUPAN ATAU HUKUM-HUKUM
ridha terhadap amal perbuatan mereka atau
dengan meminta bantuan kepada mereka Kedua ayat ini menunjukkan perintah is-
dan bersandar kepada mereka sehingga me- tiqamah dengan terus dan tetap dalam sikap
itu dan juga menunjukkan larangan sikap ke-
nyebabkan kalian terkena api neraka. Se- balikannya yaifi ath-thugyaqn yaitu perbuat-
sungguhnya cenderung kepada orang-orang an melampaui batas-batas Allah SWT dan agar
tidak bersandar kepada orang-orang yang zalim
yang zalim merupakan sebuah kezaliman, ataupun ridha terhadap kezaliman mereka.
dan selamanya kalian akan mendapatkan
Istiqamah adalah patuh menjalankan pe-
penolong yang berguna bagi kalian dan dapat
menjaga kalian dari adzab selain Allah SWT rintah Allah SWT dan ini bukanlah perkara
mudah melainkan sesuatu yang berat dan
kemudian Allah SWT tidak akan menolong sangat sulit menuntut kepada ath-thaa'ah
kalian atau kalian tidak akan mendapatkan
penolong bagi kalian dari peristiwa itu ka- ad-daa'imah [ketaatan yang terus-menerus),
rena sesungguhnya Allah SWT tidak akan muraaqabatun nafs, berhati-hati dari hal yang
menolong orang-orang yang zalim, keluar dan menyimpang darinya. Ibnu Abbas
berkata, "Tak ada satu ayat yang diturunkan
"Den oreng zalim tidak ada seorang pe- kepada Rasulullah saw. yang lebih keras dan
nolong pun." (al-Baqarah: 270)
lebih sulit atas beliau dari ayat ini." Beliau
"Dan bagi orang-orang zalim tidak ada pernah berkata kepada para sahabat ketika
seorang penolong pun," (al-Haii= 71) dan dikatakan kepada beliau, "Engkau cepat se-
kali beruban! Beliau menjawab, "Surah Huud
(Faathir:37) dan akhwaat-nya membuat aku cepat ber-
Ayat ini menunjukkan akibat kecende- uban." Diriwayatkan dari Abu Ali as-Sirry,
rungan kepada orang-orang yang zalim, dan ia berkata, 'Aku bermimpi bertemu dengan
Rasulullah saw. maka aku bertanya kepada
kecenderungan itu merupakan titik kebiasa- beliau, 'Wahai Rasulallah! Telah diriwatkan
an dalam kezaliman dan titik yang licin yang
dapat mengajak untuk mengakui mereka darimu bahwa engkau pernah berkata, 'Surah
Huud membuatku lekas beruban' dan beliau
atas apa yang mereka kerjakan serta ridha menjawab 'benar' maka aku bertanya lagi,
dengan kezaliman yang ada pada mereka, Apa yang membuat engkau lekas beruban dari
membenarkan cara-cara mereka dan meng- surah itu? Apakah kisah-kisah para nabi dan
akuinya bagi mereka dan bagi orang lain serta
pembinasaan umat-umat terdahulu!' Beliau dirimu; (karena) orang yang sesat itu tidak akan
menjawab, 'Tidah melainkan firman Allah
membahayakanmu apabila kamu telah mendapat
swr (-;i G &ub:" p etunj uk." (al-Maa'idah: I 05 )
Istiqamah menuntut untuk mengikuti Ketahuilah bahwa sesungguhnya manusia
nash-nash Al-Qur'an dan as-Sunnah, menjauhi jika melihat orang yang zalim, dan dia tidak
mencegahnya, dikhawatirkan Allah SWT akan
interpretasi yang batil dan menyimpang, tin-
dakan dengan mengandalkan akal dan pen- menurunkan siksa terhadap orang yang zalim
dapat yang salah yang bertentangan dengan itu mengena kepada mereka, ketahuilah bahwa
jiwa syari'at serta prinsip-prinsip umumnya.
aku mendengar Rasulullah saw. bersabda,
Kemudian ayat lni melarang bersandar
{,*,;i)# W 'f-tt r)i, t;1 ;.a\ 3l
kepada orang-orang yang zalim dan ridha
.:,y,nr iifi ji
kepada kezaliman mereka, meminta bantuan,
bekerja sama, cinta dan patuh kepada mereka "Sesungguhnya manusia jika melihat ke-
karena cinta kepada mereka akan menuntut
untuk memuji dan menyanjung mereka, me- mungkaran di tengah mereka dan mereka tidak
nipu yang hak dan menyembunyikannya, diam mencegahnya, dikhawatirkan Allah akan me-
terhadap kemungkaran dan tidak menjalankan nurunkan siksa-Nya kepada mereka semua."
al-amru bil ma'ruuf.
Ayat ini mengandung secara jelas kete-
Kezaliman mencakup syirik dan semua
amal perbuatan yang buruh maksiat dan ke- rangan tentang akibat bersandar dan condong
mungkaran, dan ayatini merupakan dalil untuk kepada orang-orang yang zalim yaitu dijeb-
loskan ke dalam api neraka, disebabkan ber-
menjauhi orang-orang yang kafic durhaka
dan maksiat dari golongan ahlul bid'ah dan baur dan berteman dengan mereka serta setuju
atau ridha dengan apa yang mereka lakukan.
lainnya, dan sesungguhnya berteman dengan
mereka adalah kafir dan maksiat, karena per- Orang-orang yang zalim adalah musuh
temanan itu tidak akan timbul kecuali didasari orang-orang yang beriman, entah mereka
oleh kecintaan. Adapun bertemannya orang orang-orang musyrik ataupun semua orang
yang zalim kepada ahlu takwa, itu merupakan yang zalim baik dia kafir maupun Muslim, dan
pendapat yang kedua ini lebih benar karena
pengecualian dari larangan ini dengan keadaan berpegang pada pembicaraan itu adalah lebih
keterpaksaan. utama.
Imam Ahmad dan para ash-haabus sunan Dapat diperhatikan di sini adanya per-
meriwayatkan dari Abu Bakar bahwa dia bedaan dua ungkapan {;;6} dan (r;fi i;}
berdiri, lantas memuji Allah SWT kemudian bahwa perintah-perintah untuk mengerjakan
berkata, "Wahai manusia, sesungguhnya ka-
lian selalu membaca ayat ini. Kemudian dia perbuatan yang baik diungkapkan secara
berkata, "Wahai manusia, sesungguhnya kalian mufrad (tunggal) bagi Nabi saw walaupun
selalu membaca ayat ini."
maknanya umum bagi umat beliau secara
,)al, i Sdi W6-t uir #j uy
keseluruhan $o7l G &ub dan firman-Nya
e -P- dalam ayat-ayat berikut ini. (ir;) ,{::i.!r4i;p.
/orc,.c,,1 t:). n,. on Adapun dalam hal al-manhiyyaat flarangan),
ungkapannya disampaikan secara umum bagi
fteJ:^r (-l-, ;,,.
umat beliau 0''i:u' ii' J|ii.i;F ,{ri6 i;).
"Wahai orang-orang yang berimort lrgoUf,
PERINTAH UNTUK SHALAT DAN BERSABAR itu adalah bagian darinya dari akhir dan per-
Surah Huud Ayat LL4 - LLs mulaan. $,yt i riji;y tata zulafun adalah kata
o\';jt'; & rfi\ g,)'rt(ilt *v mejemuk dari zulfatun artinya bagian dari
i-Li <;"i;{! t2r{lt awal malam setelah habisnya waktu siang hari
t).-\..*/-l'tt dan itu mencakup shalat Maghrib dan shalat
-a Isya seperti yang dikatakan oleh al-Hasan al-
#D 1r+W-$Jlr>'il,g,4C)).)',.-)' ..i Bashri.
; olt q& 9
(:tl1, p'i. o*at i1| Sesungguhnya per-
5-6
buatan-perbuatan yang baik itu menghapus-
"Dan laksanakanlah shalat pada kedua ujung
siang (pagi dan petang) dan pada bagian per- kan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk,
dan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu
mulaan malam. Perbuatan-perbuatan baik itu Nu'aim dari Anas,
menghapuskan kesalahan-kesalahan. Itulah pe-
&,t 6 'J44 a.irk -:At otltht
ringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat
i6l,'
(Allah). Dan bersabarlah, karena sesungguhnya
Allah tiada menyia-nyiakan pahala orang yang "Shalat yanglima waktu itu sebagai penghapus
berbuat kebaikan." (Huud: f f 4- I I 5)
dosa di antaranya selama perbuatan dosa-dosa
l'raab
besar ditinggal."
$:et iib manshub atas keterangan waktu
Dan al-hasonoot itu seperti shalat lima
karena dia sebagai mudhaaf ilaihi.
waktu dan amal perbuatan yang baik lain, ada-
Balaaghah
pun as-so/yi'aat adalah dosa-dosa kecil. .sfi)
(:?' 151i. oCst iy) antara kedua ada
$;-Stu.peringatan bagi orang-orang yang ingat
thibaaq (keserasian). atau nasihat bagi orang-orang yang menerima
nasihat.
1u;ru ,ei'er:i) antara keduanya adajinaas
$*t;b dan bersabarlah dalam melakukan
isytiqaaq (kesejenisan etimologi).
ketaatan dan meninggalkan maksiat ;i #'iF
(tiAt;i ir. {} sebagai aduul dari yang 4;";jr tiada menyia-nyiakan pahala orang-
didhamirkan, untuk menjadi bagaikan burhaan orang yang berbuat kebaikan dengan bersabar
(dalil) atas yang dimaksudkan, dan dalil bahwa dalam ketaatan.
kesabaran dan shalat adalah ihsaan (perbuatan
baikJ dan sebagai isyarat bahwa keduanya tidak SEBAB TURUNNYA AYAT
dianggap dan tidak ada nilainya tanpa dengan
keikhlasan. Asy-Syekhaani dan Ibnu farir meriwa-
Mufradaat Luthawlyyah yatkan dari Ibnu Mas'ud bahwa ada seorang
laki-laki mencium seorang perempuan, maka
(:6, qib maksudnYa di Pagi dan
laki-laki itu mendatangi Nabi dan menceri-
siang hari atau waktu Shubuh, Zhuhur; dan
Ashar seperti yang dikatakan oleh al-Hasan, takan hal itu kepada beliau, maka Allah SWT
Qataadah, dan adh-D[ahhah dan tepi sesuatu
menurunkan 11 ,gir ,z a',; .,Qt ji i'i'at ;ity
{:t,ry' ;,'i;. -At laki-laki itu bertanya, ''Ke-
pada perempuan ini?" Beliau menjawab, "Bagi
semua umatku sekalian."
'rArsrR AL-MUNrR Jrrr D 6
Tirmidzi dan lainnya meriwayatkan dari berkata, Apakah ini khusus baginya?' Beliau
Abu al-Yasar; ia berkata,"Ada seorang perem- menjawab, 'Tidah melainkan bagi semua
puan ingin membeli kurma. Aku berkata, 'Di manusia."' Tirmidzi berkata, "Hadits hasan
dalam rumah ada yang lebih baik darinya.' Pe- shahih."
rempuan itu pun masuk ke rumah bersama- HUBUNGAN ANTAR AYAT
ku, Ialu aku bernafsu kepadanya dan aku pun Setelah memerintahkan rasul-Nya dan
orang-orang yang beriman untuk beristiqa-
menciumnya. Aku pun segera datang kepada mah dan untuk tidak keluar dari huduud dan
batasan agama, dan untuk tidak bersandar
Rasulullah saw dan menceritakan peristiwa kepada orang-orang yang zalim, Allah SWT
melanjutkannya dengan perintah untuk me-
tersebut kepada beliau, seraya beliau ber- ngerjakan shalat dan berbuat sabar. Ini me-
rupakan dalil bahwa amal ibadah yang paling
kata, 'Kamu telah menyia-nyiakan pahala agung setelah beriman kepada Allah SWT
adalah shalat dan sesudah itu bersabar karena
berperang di jalan Allah dengan perbuatan
sabar adalah setelah dari iman. Keduanya
seperti ini?' Beliau tertunduk dan lama diam, menjadi tolah ukur dan permisalan, shalat
sampai akhirnya Allah SWT mewahyukan ke- adalah asas dari segala bentuk ibadah dan se-
bagai tiang agama.
pada beliau 4$' jii'i:,tt;i1y sampai firman-
TAFSIR DAN PENJELASAN
Nva d\-,1;5. ,.1;&./ .,,
Topik dua ayat ini adalah al-isti'aanah
'
(meminta tolong) kepada shalat dan saba[ se-
Itu diriwayatkan dari hadits Abu Umamah, bagaimana yang difirmankan Allah SWT dalam
ayat lain,
Mu'azd bin fabal, Ibnu Abbas dan Baridhah
"Wahai orang-orang yang beriman! Mo-
serta yang lainnya. Dari hadits itu dapat honlah pertolongan (kepada Allah) dengan
dipahami bahwa dosa orang itu adalah dosa sabar dan shalat, Sungguh, Allah beserta orang-
orqng yang sabqr," (al-Baqarah: 153)
yang tidak sampai pada tingkat hukum had,
Adapun tentang shalat, ayat ini mene-
melainkan dosa yang dapat dihapus dengan
rangkan batasan-batasan waktu shalat, dan
amal saleh yaitu dengan mengerjakan shalat makna ayat itu adalah laksanakanlah shalat
secara sempurna baik rukun, syarat dan si-
dan berbuat ihsan dalam perkataan dan fat-sifatnya, karena shalat merupakan hu-
bungan antara hamba dengan Tuhan, shalat
perbuatan. sebagai pembersih jiwa, merupakan jalan
untuk mendapat ridha Tuhan, shalat dapat
Dalam sebuah riwayat Tirmidzi dari Ibnu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar;
Mas'ud, ia berkata, 'Ada seorang laki-laki da- dan pelaksanaannya dilakukan semua bagian
tang kepada Rasulullah saw. seraya orang itu
hari, dan firman-Nya (iilt ;')Y mencakup tiga
berkata,'Sesungguhnya aku pernah mengobati
seorang perempuan di ujung Madinah dan te-
lah mencumbuinya namun tidak sampai aku
menyetubuhinya, dan sekarang inilah diriku,
hukumlah aku sekehendak engkau.' Umar
berkata kepada orang itu, Allah SWT telah
menutupi kesalahan kamu! fika kamu menu-
tupinya atas diri kamu sendiri.' Sementara
Rasulullah saw. tidak memberi jawaban apa
pun kepadanya. Orang itu pun pergi mening-
galkan beliau. Rasulullah saw. memerintahkan
seseorang untuk mengejar dan memanggilnya,
lantas beliau membacakan kepada orang itu
q; 17tt j,2'i. ou:.Ast 3t,lt ia';i ,qt ;jiJat $ry
(c.;tu.af; maka ada seseorang diri kaum itu
shalat yaitu Shubuh, Zhuhur dan Ashac dan Rasulullah saw. aku memohon kepada Allah
agar memberikan manfaat kepadaku apa saja
firman-Nya (qt i r-ljj;) mencakup dua shalat yang bermanfaat darinya, dan apabila ada
seseorang yang menyebutkan hadits beliau
yaitu Maghrib dan Isya. kepadaku, aku meminta kepada orang itu
untuk bersumpah, dan apabila dia telah ber-
Ayat ini mencakup semua waktu-waktu sumpah, aku mempercayainya, dan Abu Bakar
menyebutkan hadits beliau kepadaku-dan Abu
shalat, seperti yang disebutkan dalam ayat Bakar adalah benar-bahwa dia mendengar
yang lain yaitu,
Rasulullah saw. bersabda,
"Laksanakanlah shalat sejak matahari
tergelincir sampai gelapnya malam dan (lak- l"'-.:-r.5r.,*,. )i..at.t-i,to,-L.bi,Jzu-o-gi U. : *-ti,--L"r.. aLrol*,-. ,'* V
sanakanlah pula shalat) Shubuh. Sungguh,
shalat Shubuh itu disaksikan (oleh malaikat)." 4l"a 'F \l
(al-Israa': 78)
"Tak ada seorang Muslim yang melakukan
"Maka bertasbihlah kepada Allah pada sebuah dosa, lantas dia berwudhu dan menger-
jakan shalat dua rakalat kecuali dia ampuni dari
petang hari dan pada pagi hari (waktu Shubuh),
dan segala puji bagi-Nya baik di langit, di bumi, dosanya."
pada malam hari dan pada waktu Zhuhur Dalam shahiihaini (Shahih Bukhari dan
(tengah hari)." (ar-Ruum: L7-lB) Shahih Muslim) meriwayatkan dari Amirul
Mukminin Utsman bin Affan bahwa dia mem-
Shalat Shubuh di waktu pagi dan shalat- perlihatkan wudhu kepada mereka seperti
shalat sisanya masuk dalam ungkapan waktu wudhunya Rasulullah saw kemudian dia ber-
sore karena waktu sore itu mencakup antara kata, "Beginilah aku melihat Rasulullah saw
waktu Zhuhur; ghuruub [terbenam matahari) berwudhu dan beliau bersabda,
dan waktu-waktu sesudahnya.
L';;\ ,i/si J; ? 6 6.t*)U; A
"Maka sabarlah engkau (Muhammad) atas
'a'2e t.i5ii "d/'j-t; t o' t:-r,J
apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah
dengan memuji Tuhanmu, sebelum matahari ar;; ,^-u;
terbit, dan sebelum terbenam; dan bertasbihlah "Barangsiapa yang berwudhu seperti wudhu-
ku ini, kemudian dia shalat dua rakalat dan dia
(pula) pada waktu tengah malam hari dan dt
menggumamkan dirinya di dalamnya, dia akan
ujung siang hari, agar engkau merasa senang."
(Thaahaa:130) diampuni dari dosa-dosanya yang telah lalu."
At-tasbiih [bertasbih) dilakukan pada Al-hasanaaf adalah mencakup semua amal
perbuatan yang baik, bahkan sampai mening-
waktu shalat dan lainnya. galkan amal perbuatan yang buruk As-sayyi'aat
Kemudian Allah SWT menyebutkan fae- adalah ash-shaghaa'ir (dosa-dosa kecil karena
al-kabaa'ir tidak akan terhapus kecuali dengan
dah shalat dengan firman-Nya (-u;jr i1p yaitu tobat berdasarkan firman Allah SWT
bahwa amal perbuatan yang baik di antaranya "Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di
antara dosa-dosa yang dilarang mengerjakan-
adalah mendirikan shalat yang lima, akan
menghapuskan dosa-dosa yang lalu, amal per-
buatan yang buruk yang masuk dalam ash-
shagaa'ir [dosa kecil), sebagaimana yang di-
sebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh
imam Ahmad dan perawi kitab Sunan dari
Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib, ia berkata,
"Aku apabila mendengar sebuah hadits dari
*"'\1'-tYyl*""ou * -----.-.,.,\t_u_,-(,illil-b.irti.,* * .--.--". t"'n"'o
nya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahan- FIQIH KEHIDUPAN ATAU HUKUM.HUKUM
mu dan akan Kami masukkan kamu ke tempat
Ayat ini menunjukkan hal-hal berikut ini.
yang mulia (surga) i' (an-Nisaa': 31)
1. Perintah dan kewajiban untuk menger-
Dan sabda Rasulullah saw.,
jakan shalat fardhu, dan disebutkan se-
,".*.t c ji# ?irk.;;iJr Lt'itbr cara khusus di sini karena shalat adalah
perintah kedua setelah iman, shalat seba-
i6Jt gai tempat pelarian pada saat susah hati.
Nabi saw. jika mengalami keresahan hati,
"Shalat yanglima waktu itu sebagai penghapus
beliau bergegas mengerjakan shalat.
dosa di antaranya selama perbuatan dosa-dosa
2. Ayat ini merupakan dalil dari pendapatAbu
b e s ar ditinggalkan." (HR Muslim) Hanifah bahwa at-tanwiir [walrtu dekatnya
Adapun syarat-syarat tobat yang benar terbit matahari) pada pelaksanaan shalat
Shubuh lebih afdhal dan mengakhirkan
ada empat, yaitu melepaskan diri dari dosa shalat Ashar itu lebih afdal karena zahir
itu, penyesalan atas perbuatan itu, tekad yang (kenyataanJ ayat ini menunjukkan wa-
kuat untuk tidak mengulanginya di masa jibnya mendirikan shalat pada waktu ke-
dua tepi siang, dan kedua tepi siang itu
mendatang, amal saleh yang dapat membantu adalah waktu pertama terbitnya matahari
untuk menghapus bekas-belias dosa itu, dan di
antaranya juga adalah mengembalikan hak-hak dan waktu kedua terbenamnya matahari.
orang lain kepada pemiliknya serta meminta Sebagaimana bahwa zhaahir (kenyataan)
maaf kepada orang yang telah disakitinya.
ayat ini bukanlah yang dikehendaki da-
{;;tu ci; ,t:i\ yaitu bahwa nasihat ter-
lam ijmaa, wajib memahaminya secara al-
sebut untuk mengerjakan amal perbuatan majaaz [kiasan) yaitu mendirikan shalat
yang baik dan beristiqamah dan untuk tidak
pada waktu mendekati dari kedua tepi
keluar dari batasan-batasan agama, tidak ber-
sandar kepada orang-orang yang zalim adalah siang karena apa yang mendekati sesuatu
nasihat bagi orang-orang yang menerima nasi-
hat yang mau memahami peristiwa dan takut itu bisa dinyatakan sebagaimana pena-
bahayanya dan takut kepada Allah Azza wa
maannya. Mendirikan shalat Shubuh pada
falla.
4.'ry;tY yaitu tetaplah kamu bersabar dalam waktu at-tanwiirlebih dekat kepada waktu
terbitnya matahari daripada pengerjaan-
taat dengan segala rintangannya, dan bersabar nya saat at-taghliis (waktu gelap diawal
waktu fajar), dan begitu juga dengan me-
dari kemaksiatan dengan segala bujuk rayu
dan godaannya, jauhilah kemungkaran dan ngerjakan shalat Ashar pada saat bayangan
al-muharramaat (hal-hal yang haram), dan
bersabar pada saat keadaan susah dan men- sesuatu itu sudah menjadi dua kali lipat,
dapat musibah, sesungguhnya Allah tidak akan bahwa waktu ini lebih mendekati kepada
menyia-nyiakan pahala orang-orang yang ber- waktu terbenamnya matahari daripada me-
buat baih orang yang bersabar dalam mencari
ngerjakannya pada saat bayangan sesuatu
ridha-Nya. Ini adalah dalil bahwa kesabaran
itu sama dengan besaran aslinya, dan al-
itu adalah ihsaqn (kebaikan) dan fadhiilah
majaaz (kiasan) itu adalah setiap kali lebih
[kemuliaan). dekat kepada yang hakiki, pemahaman
lafal seperti itu adalah lebih utama.
3. Ayat ini menerangkan waktu-waktu pelak-
saan shalat fardhu yang lima karena kedua
TAFSIRAI,-MUNIR'ItID 6
tepi siang itu mencakup shalat Shubuh, 7. Sabar dalam shalat seperti yang difir-
mankan Allah SWI,
shalat Zhuhur dan shalat Ashac dan ba-
gian permulaan malam adalah perintah "Dan perintahkanlah kepada keluar-
gamu mendirikan shalqt dan bersabarlah
untuk mendirikan shalat Maghrib dan kamu dalam mengerjakannya." (Thaahaa:
132)
shalat Isya. Kata az-zulaf artinya waktu-
waktu yang saling berdekatan satu sama B. Sabar dalam ketaatan, dan dalam perla-
kuan yang menyakiti apa pun yang di-
lain, dan zalaful laili mencakup waktu hadapi oleh orang yang beriman, dalam
kesusahan dan musibah, bahwa bersabar
Maghrib dan Isya.
dalam hal seperti itu merupakan ihsan
4. Al-hasanaat adalah amal perbuatan yang
dan kemuliaan dan dia akan mendapatkan
baik di antaranya adalah shalat fardhu pahala yang sangat besar; dan Rasulullah
saw. bersabda dalam hadits yang diriwa-
yang lima, dan juga bacaan seseorang Su-
yatkan oleh Abu Nu'aim dalam kitab
bhaanallaah wal hamdulillaah, wa laa al-Hulliyyah dan imam Baihaqi dalam
ilaaha illallaah, wallaahu akbar, dan yang Syu'abul Imaan (cabang-cabang iman),
lebih utama adalah memahami lafal de-
ngan keumumannya. Adapun as-sa14ti'aat #iqyi ,igt:yw)r \Pt
adalah dosa-dosa kecil sebagaimana hadits
Nabi saw. sebelumnya yang menyebutkan "Sabar i'tu adalah setelah iman dan yakin
"selama dosa-dosa besar ditinggqlkan." itu adalah iman seluruhnyd'
5. Ayat ini menunjukkan bahwa maksiattidak Namun hadits ini adalah hadits dhaif.
mengganggu iman karena iman adalah
bentuk hasanaat yang paling tinggi, paling SEBAB KEHANGURAN NEGERI.NEGERI DAN
mulia, dan paling afdal, Sebagaimana bah- UMAT.UMAT TERDAHULU
wa al-hasanaat itv dapat menghapus as- Surah Huud Ayat 116 - 119
saS4/i'aat, maka iman yang merupakan
derajat tertinggi dari al-hasanaat dapat *gi "-4b *i5\'a-b@ 16
menghapus kekafiran yang merupakan
$q-y$jt,W
derajat tertinggi dari as-sayyihaf dan ke-
maksiatan. Dengan demikian, iman lebih n) i$t|t#,,4:
tinggi dan Iebih kuat dari sekadar kemak-
siatan yang derajatnya lebih rendah dari rT,
kekafiran tadi. Dan jika keimanan itu tidak
2,,
dapat menghapus semua siksa secara kese-
1A 6,\! cLlll O)
luruhan, maka paling tidak iman itu dapat
"U';,'* 4 v ffi'<fui:i','if'" {3'rr|
menghapus adzab dan siksa abadi.
'a'iL't\i ili i^? :is W lal-b
6. Ayat ini bersama hadits-hadits yang dise-
butkan dalam sababun nuzul-nya menun-
jukkan bahwa ciuman dan berpegangan
kepada perempuan yang diharamkan itu
tidak ada pada keduanya hukuman had,
dan Ibnu Mundzir memilih bahwa tidak
wajib pada keduanya hukuman adab dan
ta'ziir [pengasingan)
-IAFSIRAL-MUNIRIIIID 6 /--\ Surah Huud
\_,4/24
ewY)+l*z- /.1 (n11r -4 1, Mufradaat LuShawlyyah
W++"e' {.iro} Kata law laa berfungsi menerangkan
anjuran dan dorongan untuk melakukan per-
"Maka mengapa tidak ada di antara umat- buatan, bermakna mengapa tidak.(ollr ;r:b al-
umat sebelum kamu orang yang mempunyai ke- quruun adalah kata majemuk dari kata qarnun
yaitu sebuah generasi manusia yang bertemu
utamaan yang melarang (berbuat) kerusakan dalam satu masa dan biasanya dalam kurun
di bumi, kecuali sebagian kecil di antara orang waktu seratus tahun.4a rjri) Yang mempunyai
yang telah Kami selamatkan. Dan orang-orang
yang zalim hanya mementingkan kenikmatan
dan kemewahan. Dan mereka adalah orang-
orang yang berdosa. Dan Tuhanmu tidak akan akal pikiran, pandangan luas dan pengetahuan
membinasakan negeri-negeri secara zalim, se- dalam banyak perkara, atau yang mempunyai
lama penduduknya orang-orang yang berbuat keutamaan. Asal kata al-baqiyyah yaitu sisa
kebaikan. Dan jika Tuhanmu menghendaki, ten- dari suatu yang telah hilang kebanyakannya
tu Dia jadikan manusia umat yang satu, tetapi (buruk). Biasa juga digunakan dalam makna
sisa yang terbaik, karena biasanya apabila
mereka senantiasa berselisih (pendapat). Kecuali
hilang yang buruk maka yang tersisa adalah
orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu. Dan kebaikan dan inilah kaidah baqa'ul ashlah.
untuk itulah Allah menciptakan mereka. Kalimat Contohnya apabila ada seorang yang berkata,
(keputusan) Tuhanmu telah tetap, Aku pasti "Si fulan adalah satu-satunya di antara
akan memenuhi neraka Jahannam dengan jin
kaumnya." Artinya dia adalah yang terpilih
dan manusia (yang durhaka) semuanya."'(Huud:
[terbaik) di antara mereka. Boleh juga kata aI-
ll6-rr9)
I'raab baqiyyah sebagai mashdar finfinitif) seperti
{;:1 y+ i1} Kata { } pada posisi manshub kata at-taqiyyah, yaituorang yang memiliki pe-
karena sebagai istitsn' munqati' (pengecualian nyelamat atas dirinya dan pemelihara baginya
terputus), boleh juga rafa' sebagai badal dari adzab
[pengganti) dari (t+ rjri] seperti boleh rafa'
dalam ayat (.;;! ii.it} Suunus: 98) meskipun 4gti;i Lp Kenikmatan dan kemewahan.
sebagai istitsna' munqati',dan ini adalah dialek Maksudnya adalah kenikmatan-kenikmatan
Bani Tamim. syahwat. {;i, ,;.:$G i$Dan mereka adalah orang-
orang yang berdosa artinya orang-orang kafir.
(d;F Athaf kepada mudhmar fyang ter- Inilah yang menjadi sebab pembinasaan umat-
umat terdahulu karena semakin maraknya
sembunyi) yang ditunjukan oleh kalimat. kezaliman pada mereka. Mereka pun lebih
Karena makna ayat sesungguhnya adalah mementingkan hawa nafsu dan meninggalkan
maka mengapa mereka tidak melarang [ber- nahi mungkar juga kafir. (-U*| Secara zalim
buat) kerusakan dan orang-orang yang za- atau sirik. 4t'J.4;. qi;i;) Seldma penduduknya
lim hanya mementingkan kenikmatan dan berbuat kebaikan di antara mereka, tidak
kemewahan. mencampuradukkan kemusyrikan mereka de-
ngan saling merusak dan menzalimi. Karena
*,4.- r';r<,y' lth afkepada (6{r;} atau boleh
juga sebagai kalimat sisipan. {ji,,} feterangan rahmat dan kasih sayang Allah lebih dominan
daripada penunaian hak-hak-Nya. Oleh karena
keadaan pelaku. Maksudnya,'bahwa sebuah
kemustahilan apabila Allah membinasakan itu, para fuqaha lebih mendahulukan hak-hak
sebuah negeri karena kezaliman-Nya terhadap manusia daripada hakAllah SWT ketika terjadi
mereka. benturan antara hak Allah dan hak manusia.
_ i."ii ,at StA C., ;t-z !!| Dan jika TAFSIRAL-MUNIR IILID 6
$i.^-t,
Pertama, tidak ada di antara mereka, se-
Tuhanmu menghendaki, tentu Dia jadikan
kelompok kaum yang mencegah kerusakan di
manusia umat yang satu, yaitu dengan masuk muka bumi.
Islam semuanya. Ini merupakan dalil yang Kedua, orang-orang zalim lebih memen-
jelas bahwa perintah itu berbeda dengan tingkan kenikmatan syahwat dunia dan ke-
indahannya dan mereka lebih sibuk mempe-
kehendak dan bukti bahwa Allah SWT tidak rebutkan kekuasaan.
menghendaki keimanan dari tiap seseorang, Kata azhaalimuun maksudnya adalah me-
reka yang meninggalkan qmqr ma'ruf dan nahi
dan setiap yang Dia kehendaki pasti akan mungkar.
terjadi. 4'41- "')'i.1'tY Tetapi mereka senan- TAFSIR DAN PENJELASAN
tiasa berselisih (pendapat), sebagian me-
Mengapa tidak ada di antara para umat dan
reka ada yang benar dan sebagian lagi ba- kaum-kaum terdahulu yang Kami binasakan
karena kezaliman dan kerusakan mereka, yaitu
til. Bahkan hampir tidak ada kesepakatan umat atau sekelompok orang yang mempunyai
akal, pikiran, dan pendapat yang jernih. Iuga
sama sekali di antara keduanya. C'r 'r .il h orang yang baik yang melarang kemungkaran,
keburukan dan perusakan di bumi yangterjadi
(J; Kecuali orang-orang yang dikaruniakan
di antara mereka. Ini adalah bentuk celaan
petunjuk oleh Tuhanmu, sehingga mereka
bagi orang-orang kafir.
bersatu pada dasar-dasar agama yang benar
Meskipun ada, tetapi sangat sedikit
dan berpegang teguh kepadanya (firE l.tr.t$ dan sebagian kecil dari mereka. Merekalah
orang-orang yang Allah selamatkan ketika
lika dhamir hum kembai kepada kata an-naas,
terjadi murka dan turun siksaan-Nya karena
isim isyarat di sini kembali kepada ikhtilaaf mereka telah melarang berbuat kerusakan
di bumi. Ini adalah bentuk istitsna' munqati'
(perselisihan), dan huruf lam sebagai kete- (pngecualian terputus) dan tidak mungkin
bisa menjadikannya sebagai istitsna' muttasil
rangan akibat [keterangan menjadi). Isim [pengecualian bersambung). Karena jika de-
mikian, sebagian kecil dari orang-orang yang
isyarat juga kembali kepada ikhtilaaf, meski- Allah selamatkan tersebut, tidaklah senang
pun dhamir kembali kepada kata qn-nqas dan dalam melarang sesama mereka yang berbuat
kerusakan.
ar-rahmah.lika dhamir kembali kepada kata
Orang-orang yang zalim hanya mengikuti
man rahima, isyarat tersebut kembali kepada kemauan diri mereka sendiri. Kebanyakan me-
reka hanya mengikuti kenikmatan dan keme-
ar-rahmah. wahan seperti kekuasaan dan kemuliaan.Al-mu-
traf adalah orang yang dikelilingi kenikmatan
{.J; Lk ji;} Oan kalimat, janji, ke- dan hidup mewah. Yang dimaksud dengan alla-
dziina zalamuu adalah orang yang meninggal-
putusan serta ketentuan Tuhanmu telah tetap. kan nahi mung kar. Ittib a a'ut-tharf adalah orang
yang sibuk dengan kenikmatan syahwat, harta,
4*t ,b Dari jin, dinamakan demikian karena
mereka tersembunyi. Dan firman Allah ;rp
$,.,,':,t1 tLr maksudnya adalah yang maksiat di
antara keduanya. (,ii.ilf} Sifat bagi semua
yang bermaksiat, atau dari keduanya [jin dan
manusia) dan bukan dari salah satu keduanya.
HUBUNGAN ANTAR AYAT
Setelah menjelaskan apa yang terjadi ke-
pada umat-umat terdahulu yang mendustakan
rasul-rasulnya, seperti terkenanya adzab yang
membinasakan di dunia dan akan kekal di
neraka atau di akhirat kelah Allah SWT me-
nyebutkan sebab-sebab diturunkan adzab,
yaitu ada dua sebab.
TersrnAr-MUNIRIIttD 6 /----*--\ surah Huud
,..11,
keindahan-keindahan dan kekuasaan juga se- maknanya adalah Allah tidak membinasakan
suatu negeri dengan sebab kemusyrikan pen-
nantiasa berada dalam kemungkaran dan ke- duduknya selama mereka adalah orang yang
maksiatannya. Mereka tidak simpatik kepada baik dalam mu'amalah dengan sesama, dalam
pengingkaran orang-orang yang berbuat baik di urusan kemasyarakatan, saling menaati hak-
hak di antara mereka dan tidak mencampur-
antara mereka dan lebih mementingkan keme- adukkan antara kemusyrikan mereka dengan
kerusakan yang lain. Maksudnya, Allah tidak
wahan daripada akhirat. akan menurunkan adzab yang membinasakan
hanya karena keadaan suatu kaum meyakini
4\_.:.r;; -r.,;rr-i&/ Dan keadaan mereka terma- kemusyrikan dan kafir; akan tetapi Allah me-
suk orang yang zalim. Allah SWT tidak akan nurunkan adzab jika mereka berbuat ke-
membinasakan suatu kaum kecuali mereka
burukan dalam masalah mu'amalah dan selalu
zalim terhadap diri mereka sendiri, sebagai- berusaha bebuat jahat dan zalim sebagaimana
mana firman Allah SWT "Dan Kami tidak perbuatan umat Nabi Syu'aib, Hud, Fir'aun,
menzalimi mereka, tetapi merekalah yang dan Luth. Hal ini diperkuat bahwa umat-umat
menzalimi diri mereka sendiri." (Huud: 101). dapat tegak berdiri dan kukuh meskipun me-
reka adalah umat yang kafir dan tidak ada satu
fuga firman-Nya, "Dan Tuhanmu sama sekali umat pun yang tegak berdiri apabila kezaliman
tidak pernah menzalimi hambq-hamba-Nya."
(Fushshilat= 46) bersama mereka.
Di dalam ayat terdapat isyarat bahwa Kemudian Allah SWT juga menerangkan
kemewahan mengajak kepada rsraal[berlebih- bahwa Dia Mahakuasa untuk menjadikan
lebihan). Sedangkan israaf membawa kepada
kefasikan dan maksiat, juga kepada kezaliman manusia umat yang satu, baik beriman atau
dan penyelewengan. Itulah kebiasaan yang kafir. Allah SWT berfirman {Ji; ;t;, ir$ az-
selalu diikuti, sebagimana Allah berfirman, Zamakhsyari berkata yang merupakan ung-
"Dan jika Kqmi hendak membinasakan kapan dari madzhab Muktazilah, "f ika Tuhanmu
suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada menghendaki, Dia akan memaksa mereka
orang yang hidup mewah di negeri itu (agar agar menjadi pemeluk satu agama, yaitu aga-
menaati Allah), tetapi bila mereka melakukan ma Islam." Seperti firman Allah SWT, 'Dan
kedurhakaan di dalam (negeri) itu, maka se- sungguh, (agama tauhid) inilah agama kamu,
agqma yang satu dan aku adalah Tuhanmu"
pqntasnya berlakulah terhadapnya perkataan (al-Mu'minuun: 52). Mereka memaknai ayat
(hukuman Kami), kemudian Kami binasakan ini dengan kehendak memaksa dan menekan.
Maksudnya adalah tidak ada pemaksaan di
sama sekali (negeri iruJ." (al-Israa': t6) sini dan Allah SWT tidak memaksa mereka
untuk mengikut agama yang bena4 tetapi Allah
Kemudian Allah SWT menjelaskan kea- hanya memberikan pilihan kepada mereka
dilan dan sunnah-Nya pada orang-orang yang yang merupakan dasar takliif. Sebagian mereka
berbuat kebaikan. Allah SWT berfirman 'oG u,ty memilih kebenaran dan sebagian lagi memilih
kebatilan. Akibatnya mereka berselisih dan
(!i; fiaaHah di antara kehendak Allah SWT senantiasa akan terus berselisih kecuali orang
yang diberi rahmat oleh Tuhanmu yaitu orang
bahwa Dia membinasakan penduduk suatu yangAllah beri petunjuk dan kasih sayang-Nya,
negeri sebagai bentuk kezaliman-Nya kepada
mereka, selama penduduknya adalah umat
yang berbuat kebaikan. Karena Allah Mahasuci
dari segala kezaliman. Hal ini juga menjadi
indikasi bahwa membinasakan orang yang baik
termasuk kezaliman. Ada yang mengatakan
bahwa kata azh-zhulmu adalah asy-syirku,
TAFSIRAL-MUNIRJILID 6
sehingga mereka mengikut kepada agama yang antara yang baik dengan yang zalim hingga
benar dan tidak berselisih. menyebabkan mereka berselisih. Oleh karena
itulah, Allah menciptakan mereka agar diberi
Ahlus Sunnah berkata bahwa ayat ini men- pahala bagi orang yang memilih haq (kebe-
jelaskan kekuasaan Allah untuk menjadikan naran) karena sebab kebaikan yang dia pilih,
manusia semuanya dalam satu manhaj baik dan supaya disiksa bagi orang yang memilih
iman atau kafi6, dengan menciptakan mereka kebatilan karena sebab keburukan yang dia
kemampuan menerima satu agama, tetapi pilih.sa
Allah SWT tidak menghendaki demikian, se-
perti firman-Nya, "Dan jika Tuhanmu meng- Ahlus Sunnah berpendapat sebagaimana
hendaki, tentulah beriman semua orang di
bumi seluruhnyai'(Yuunus: 99). Akan tetapi yang disebutkan oleh Abu Hayyan, bahwa
lam pada kata (j.rlrih bukanlah lam untuk
Allah menghendaki bagi mereka pilihan dalam
penjelasan, akan tetapi yang sebenarnya ada-
menuju kebenaran dan iman serta membuang
lah lam untuk menerangkan menjadi pada
kesesatan dan kemusyrikan. Firman Allah suatu yang dibuang di dalamnya. Maksudnya,
kata al-ikhtilaf dan ar-rahmah bukan sebagai
SWT (J, e', U i1) adalah istitsna' munqati' alasan penciptaan mereka, akan tetapi Allah
[pengecualian terputus) maksudnya, akan te- menciptakan mereka agar kelak perkara-per-
tapi orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu kara merekalah yang akan menjadikan me-
reka berselisih. Seperti firman Allah"Maka diq
dengan iman dan hidayah tidak berselisih. dipungut oleh keluarga Fir'aun agar (kelak) dia
menjadi musuh dan kesedihan bagi mereka."
4:;* 37tii1g Maksudnya adalah mereka
(al-Qashash: 8). Dan hal ini sama sekali
senantiasa berselisih dalam masalah agama,
tidak bertentangan dengan firman-Nya, "Aku
keyakinan, madzhab dan pendapat. Ada yang tidak menciptakan jin dan manusia melainkan
mengatakan juga dalam masalah hidayah atau
agar mereka beribadah kepada-Ku." (adz-
rezekiyang diberikan kepada sebagian mereka. Dzaariyaat: 56) karena makna di sini dalam
Ibnu Katsir mengatakan bahwa pendapatyang konteks beribadah.ss
masyhur dan benar adalah pendapat pertama. Isyarat pada firman-Nya (eui| menurut
pendapat Ibnu Abbas kembali kepada aI-
Artinya mereka berselisih dalam masalah
ikhtilaaf [perselisihan) dan ar-rahmah seka-
agama, keyakinan, dan madzhab, ligus, dan ath-Thabari telah sepakat. Adapun
Mujahid dan Qatadah berkata bahwa {r-ui}
4rj, C'r; 'ilh Kecuali orang-orang yang merupakan isyarat kepa da ar-rahmah yang ter-
diberi rahmat oleh Tuhanmu dari pengikut kandung dalam firman-Nya (C.t e',,, i1| dan
dhamir pada kalimat {#,ii} kembali kepada
para rasul, yaitu orang yang berpegang teguh
kata twrlty (orang-orang yang dirahmatiJ,
dengan yang diperintah agama dan yang telah
(ct 4 .Ji) Telah ditetapkan dalam
rasul-rasul Allah kabarkan kepada mereka dan
senantiasa mereka jalankan sampai datang qadha dan qadar Allah sesuai ilmu-Nya yang
Mahatinggi dan hikmah-Nya yang berlaku bah-
rasul penutup. Siapa saja yang mengikuti
wa di antara ciptaan-Nya. Sebagian mereka
jalannya dia akan bahagia dunia dan akhirat
54 Al-Kassyaaf.2/L20.
dan merekalah kelompok yang selamat. 55 Al-Bahrul Muhiith: 5 /273.
4W 4, n ;Y az-Zamakhsya r i ya n g m ewa ki I i
madzhab Muktazilah berpendapat bahwa kata
lcut:y merupakan isyarat kepada kandungan
yang ditunjukan pada pembicaraan pertama
( ...;,:r, .yA C;;6 iry. Maksudnya, dan karena
alasan yang disebutkan sebelumnya seperti
penempatan di muka bumi dan pemilihan
-IAFSIRAI-MUNIR )ILID*6 1------:lr surah Huud
berhak mendapatkan surga dan sebagian lagi "Surga dan neraka bertengkar. Surga berkata,
akan dilempar ke dalam neraka. Merupakan
Ada apa denganku, mengapa tidak ada yang
sebuah keharusan bahwa neraka fahannam
memasukiku kecuali orang yang lemah dan orang
akan dipenuhi dua kelompok ini, yaitu jin
dan manusia. Mereka adalah orang-orang yang buruk.' Dan neraka berkata, Aku dipenuhi
dengan orang-orang yang sombong dan arogan.'
yang tidak mendapatkan petunjuk dari rasul- Kemudian Allah Azza wa lalla berkata kepada
rasul yang Allah turunkan seperti ayat-ayat surga, 'Kamu adalah rahmat-Ku, Aku merahmati
siapa saja yang Aku kehendaki denganmu.' Dan
dan hukum-hukum. Ibnu Abbas mengatakan Allah berkata kepada neraka, 'Dan kamu adalah
adzab-Ku, Aku membalas siapa saja yang Aku ke-
bahwa Allah menciptakan mereka fiin dan
hendaki denganmu, dan bagi kalian akan dipenuhi
manusia) menjadi dua kelompok. pertama,
oleh mereka. Dan surga senantiasa di dalamnya
kelompok yang dirahmati kemudian tidak
berselisih, dan yang kedua yaitu kelompok dipenuhi karunia sampai Allah menciptakan bagi-
yang tidak dirahmati kemudian berselisih. nya makhluk yang akan menempati karunia surga
Itulah yang terkandung dalam firman-Nya, tersebut.' Adapun neraka senantiasa berkata, ,Masih
adakah tambahan' sampai Allah meletakan baginya
"Di antara mereka ada yang sengsara dan ada kaki-Nya, dan nereka berkata, 'Demi kebesaran-
Mu, cukup dan cukup."'
yang bahagia." Dan firman-Nya {9,.f} huruf
FIqIH KEHIDUPAN ATAU HUKUM-HUKUM
min untuk menjelaskan jenis, maksudnya dari
Ayat-ayat ini menunjukkan hal berikut.
jenis jin dan jenis manusia. Dan firman-Nya
1. Kewajiban an-nahyu 'an al-munkar wal fa-
{,11i} adalah sebagai ta'kid fpenegas).
saad (mencegah kemungkaran dan keru-
Dalam dua kitab Shahih [Bukhari dan sakan), sebagaimana firman Allah SWT
Muslim) Abu Hurairah berkata, Rasulullah "Dan hendaklah di antara kamu ada sego-
saw bersabda, longan orang yang menyeru kepada kebajik-
Y Jv ,iAt .r;ui ,)6ti iiAt -:*&r on, memerintahkan (berbuat) yang ma'ruf
dan mencegah dari hal yang mungkar. Dan
*xalor i;r-,",*fji;i;L)l,t,".*n6Jra;\',i4. o.i;rj :)ttrt mereka itulah orang-orang yang berun-
tungi' (AIi 'Imraan: 104). Dalam hadits
,it:: ;" A, ;:i #t ei,f,, l*: V
cte.'.1t;l v.c,a*.. J'...t J\,'..oili '.. c.oJ1[ :-1r-t-oi-g. ,. shahih (W. ri Uri ,;r,y.l , At 4i, r:1utlt';.,1
yg art "Sungguh, apabila manusia melihat
,\ptl;je JUj
kemungkaran dan tidak mengubahnya atau
,lt; *'^At Cu ,t;* r;(" 6r*ti'Je)
ragu, Allah akan meratakan mereka dengan
,p F-:r$A'itt,u;.e "p;*
,ioi siksa-Nya."
y 5 ,Ji )io o. C.'.ij ,rkir
/ Jt;l.^1. J -, 2. Orang-orang yang shalih di setiap waktu
)6r senantiasa melarang kerusakan di muka
bi:e bi:s :.'),)ot1:s,: c'a.--ei--Vaoi..dl r...',...a. e bumi seperti kaum Nabi yunus dan peng-
V_,, U e"
ikut para nabi. Para penegak kebenaran
.iiy, tersebut selalu selamat dari adzab Allah
56 saqata' maksudnya barang yang rusak (rongsokan). SWT.
3. Kemewahan biasanya selalu mengajak ke-
pada israaf [berlebihan) dan akan mem-
bawa kepada kefasikan, maksiat, juga ke- perselisihan itulah Dia menciptakan me-
reka. Ibnu Abbas, Mujahid, Qatadah dan
zaliman. Kata mutrif adalah orang yang ad-Dhahhak berkata, "Maksudnya, karena
rahmat-Nya Dia menciptakan mereka."
hidup bergelimangan dengan kenikmatan Imam ath-Thabari dan yang mengikut de-
ngannya, yaitu al-Qurtubi memilih bahwa
dan keluasan rezeki. isyarat tersebut tertuju kepada al-ikhtilaaf
dan ar-rahmah, dan ini lebih utama dari
4. Kezaliman atau kejahatan sama seperti segi susunan karena bersifat umum. Mak-
sudnya, ketika disebutkan Allah mencipta-
syirik dan kafir. Membuat rasa sakit ser-
kan mereka. Huruf lam pada kata (iri;y
ta bahaya kepada sesama manusia meru-
untuk menerangkan akibat dan hal men-
pakan penyebab datangnya siksa di dunia jadi sebagaimana telah kami jelaskan.
dan akhirat. Akan tetapi, kemaksiatan Adapun pendapat yang mengatakan
bahwa isyarat pada kata (q'rl.;y adalah
adalah faktor utama diturunkannya adzab isyarat yang umum, yaitu perkataan Imam
yang membinasakan di dunia daripada Malik. Asyhab berkata, 'Aku bertanya
syirih meskipun adzab syirik lebih pedih kepada Imam Malik tentang ayat ini. Ke-
mudian dia menjawab bahwa Allah men-
balasannya ketika di akhirat. ciptakan mereka agar menjadi sebuah
kelompok di dalam surga dan kelompok
5. Allah SWT tidak akan membinasakan di dalam neraka." Maksudnya, Allah men-
ciptakan orang yang suka berselisih untuk
suatu kaum dengan hanya karena me- berselisih dan orangyang dirahmati untuk
Allah beri rahmat. Ibnu Abbas juga ber-
reka kafir. Akan tetapi, Allah akan mem- pendapat sebagaimana telah terdahulu
bahwa Allah menciptakan mereka menjadi
binasakan mereka ketika mereka telah dua kelompok, kelompok yang dirahmati
dan kelompok yang tidak dirahmati.
menggabungkan antara kekafiran dengan
7. ;Ahtus Sunnah berdalil dengan ayat ';lh
berbuat kerusakan dan kezaliman dalam
4c:') e'rbahwa hidayah dan iman tidakada
mu'amalah dan hubungan kemasyaraka- kecuali dengan pengadaan dan ciptaan
Allah. Karena rahmat bukan ungkapan
tan. Sebagaimana Allah membinasakan tentang pemberian kekuasaan dan akal,
pengutusan rasul, penurunan kitab, dan
kaum Nabi Syu'aib yang telah mengurangi penghilangan uzur. Karena semua itu ada
ukuran dan timbangan dan kaum Nabi pada orang-orang kafir sehingga tidak
Luth yang telah berbuat homoseksual. ada kata lain kecuali mengatakan bahwa
di dalam rahmat itu Allah telah ciptakan
6. Allah SWT Mahakuasa untuk menjadikan hidayah dan ma' rifah.sT
manusia semuanya umat yang satu dalam 57 Tafsir ar-Raazi: LB/77-78.
keimanan atau kekufuran. Ad-Dhahhak
berpendapat tentang ayat 4,t:., ;u iry
kalaulah Tuhanmu berkehendak Dia akan
menjadikan manusia semuanya pemeluk
satu agama, orang yang sesat atau orang
yang mendapat petunjuk. Sa'id bin |ubair
mengatakan bahwa maksudnya dalam
satu agama yaitu agama Islam, dan ini
merupakan pendapat yang hasan [baik).
Adapun tentang firman-Nya o[ri it$
4W Mujahid dan Qatadah berkata,
"Maksudnya dalam agama yang berbeda-
beda."
4#Tentang firman-Nya 4tn1y Hasan
Muqaatil dan Atha' berpendapat bahwa
isyarat pada kata leur;; tertuju kepada kata
al -ikhtilaaf,maka maknanya adalah karena
B. Merupakan sebuah ketetapan yang telah dan kepada-Nya segala urusan dikembalikan.
pasti dan Allah juga telah mengabarkan Maka sembahlah Dia dan bertawakallah kepada-
Nya. Dan Tuhanmu tidak akan lengah terhadap
dan menakdirkan bahwa Allah akan me- apa yang kamu kerjakan" (Huud: l2O-123)
menuhi neraka-Nya dan memenuhi sur-
Qhaa'aat
ga-Nya. Allah SWT berfirman, ik L;jty
4# 'rit:i ,!1, "Dan telah sempurna ka- (6;rh Bisa dibaca dengan:
limat (keputusan) Tuhanmu bahwa Dia 1, <g,i) bacaan Nafi' dan Hafsh.
2. <61;> bacaan selainnya.
akan memenuhi neraka Jahannam." Imam
Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah, (ijlj} Dibaca:
bahwa Nabi saw. bersabda tentang surga 1. 6'fu) yaitu bacaan Nafii Ibnu Amir; dan
dan neraka Hafsh.
;*it[f:.i 2. 6'k)yaitu bacaan selainnya.
"Dan bagi setiap satu darinya akan
dipenuhi."
MANFMT AMALIYAH DARI KISAH.KISAH l'raab
NABI DAN PERINTAH BERTBADAH SERTA
BERTAWAKAL KEPADA ALI.AH SWT (yt;F Manshub karena sebagai mashdar
Surah Huud Ayat L2O - L2g dengan ({"""} dan tanwinnya adalah ganti
'tI'6 {,+tU,93\rY:t\ bA# ##3 dari mudhafilaih. Maksudnya, dan semua yang
dibutuhkan dan semua macam dari macam-
69$,I5$ iY".:;:'*t *1, A 3,Y" macam kisah Kami ceritakan kepadamu.
r'olvY
& *"t';;j;i1 lifi ,iS "4!:A1; I iy Sebagai penjelasan atau
KAet
badal dari firman-Nya {yrr}, atau sebagai
dp\* )atffi8#u\'VEjVffi
.7 /// maf'ul bift [objek).
i3+v,:b:>*t€i45 eiv
J,+JJ Mufrudaat Lughawlyyah
''atrGtsg1 d:ui\* (w;y Dan semua kisah (.fi| Kami ce-
"Dan semua kisah rasul-rasul, Kami ceritakan ritakan (kepadamu), Kata al-qasshu bermakna
kepadamu (Muhammad), agar dengan kisah itu mengikuti atau meneliti jejak sesuatu untuk
Kami teguhkan hatimu; dan di dalamnya telah memahaminya, sebagaimana firman Allah
dib er ikan kep adamu (segala) keb enaran, nasihat, SWT, "Dan dia (ibunya Musa) berkata kepada
dan peringatan bagi orang yang beriman. Dan saud ara p eremp uan M u s a, "I kutil ah dia (M u sa).,'
katakanlah (Muhammad) kepada orang yang tidak
b er im an,' B e rbuatlah m e nur ut kehen d akmu, kami (al-Qashash: 11). {:Ui ,r} Dari kisah-kisah.
pun benar-benar akan berbuat. Dan tunggulah,
Kata al-anbaa adalah bentuk majemuk dari
sesungguhnya kami pun termasuk yang menuggu.' kata naba'yaitu cerita atau kabar yang penting.
Dan milik Allah meliputi rahasia langit dan bumi (: .5F Agar dengannya Kami teguhkan, kuat-
kan dan tenangkan. (.:lir;i} Hatimu, maksudnya
Kami jadikannya tegar dan kukuh seperti gu-
nung. Inilah tujuan dari menceritakan sebuah
kisah, yaitu agar bertambah keyakinan dan ke-
tenangan di hatinya juga kemantapan dalam
jiwanya dalam membawa risalah dan kemung- HUBUNGAN ANTAR AYAT
ikinan-kemungkinan adanya siksaan. a;V1$ Setelah menceritakan kepada nabi-Nya
tentang kisah para nabi bersama kaumnya,
(.-f Dan di dalamnya telah diberikan kepa- Allah melanjutkannya dengan menyebutkan
manfaat dari kisah-kisah tersebut. Ada dua
damu berupa kisah-kisah dan tanda-tanda manfaat yang dapat dipetik. Pertama sebagai
j(u*g,a'hnasseighaaltadkaenbpeenrainragnata$n,+b.yaIgi"oitratng^Lya.;n;bg peneguh hati dalam menyampaikan risalah dan
penenang hati untuk selalu bersabar terhadap
beriman. Ini adalah isyarat yang tertuju ke-
kemungkinan adanya siksaan. Kedua, agar
pada semua manfaat-manfaatnya yang umum menjelaskan yang hak, menasihati, memberi
pelajaran dan peringatan untuk mengingatkan
dan dikhususkan dengan orang yang ber- orang yang beriman. Kemudian Allah SWT
iman dalam penyebutan karena atas dasar menutup surah ini dengan perintah beribadah,
keimananlah tanda-tanda dan nasihat itu ber- bertawakal dan tidak berlebih-lebihan dalam
memusuhi orang musyrik, persis seperti Allah
manfaat bagi mereka, berbeda dengan orang membuka surah ini.
kafir. TAFSIR DAN PENJELASAN
$qr.l- ,r,| Menurut kedudukan, kondisi Semua berita-berita yang bersumber dari
kisah rasul-rasul terdahulu sebelum kamu
dan kemampuanmu. (J*G rj1| Kami pun be- bersama umatnya telah Kami kisahkan kepa-
damu karena dua alasan.
nar-benar akan berbuat sesuai keadaan kami.
Pertama $:)'ti "..:j tF Agar Kami teguh-
Ini adalah ancaman bagi mereka. (1r,JJr;F Dan
kan hatimu. Artinya dengan memperkuat
tunggulah akibat usaha kamu, $:,i'F ti1) se- keteguhan hati dalam melaksanakan tugas
sungguhnya kami pun termasuk yang menung- risalah dan bersabar dari kemungkinan ada-
nya siksaan. Karena nabi-nabi sebelum ka-
gu. Allah menurunkan kepadamu seperti Dia mu telah menerima banyak siksaan dari ka-
umnya dalam mendakwahi mereka. Para nabi
menurunkan kepada orang yang sepertimu. pun bersabar atas kedustaan-kedustaan ka-
umnya sehingga Allah menolong mereka dan
$,r'riti s.r;t--:"rr ;, ir} Dan milik Allah membinasakan musuh-musuh mereka yang
kafir. Hendaklah kamu menjadi contoh yang
meliputi rahasia langit dan bumi. Maksudnya
Allah Maha Mengetahui rahasia di langit dan baik bagi saudara-saudaramu yang meru-
di bumi. Tidak ada yang tersembunyi atas-Nya pakan rasul-rasul Allah.
dari apa pun yang tersembunyi di dalamnya.
Kedua (;;lu. ii;; ^L;; ii, :f a !;vib
4# ;li 6i gtt\ Dan kepada-Nya segala uru-
Dan di dalamnya telah diberikan kepadamu
sanmu dan urusan mereka dikembalikan
(segala) kebenaran, nasihat serta peringatan
secara pasti, maka Dia akan membalas orang- bagi orang yang beriman. Artinya telah jelas
orang yang bermaksiat. (;rr6h Sembahlah bagimu di dalam surah ini yang terkandung
Dia, Tuhan yang Maha Esa (tE ,F;;b a^" di dalamnya kisah para nabi atau kisah-
bertawakal serta berpegang teguhlah kepada- kisah dan ayat-ayat, semuanya merupakan
Nya, niscaya Dia akan mencukupkanmu. Di-
dahulukan perintah beribadah daripada
bertawakal untuk memberikan perhatian
bahwa beribadah itu lebih bermanfaat. t;r]
$iA 15 .iiu J, Dan Tuhanmu tidak akan
lengah terhadap apa yang kamu dan mereka
kerjakan. Dia akan membalas semuanya me-
nurut haknya masing-masing. Akan tetapi,
Dia menunda balasan bagi mereka karena
memang itu waktu mereka.
TAFSIRAL-MUNIR )ILIp 5 r+l -f-----\- Surah Huud
suatu yang benar; pasti dan dapat dipercaya. Adapun ancaman dengan firman-Nya
Yaitu pengesaan Allah dan beribadah hanya
kepada-Nya, penetapan hari kebangkitan dan {,}.:;,} adalah seperti firman-Nya yang
keutamaan takwa dan akhlak terpuji. Serta
tertuju kepada iblis,
di dalam kisah-kisah tersebut juga terdapat
"Dan perdayakanlah siapa saja di antara
nasihat dan pelajaran dari kisah terhalangnya mereka yang engkau (iblis) sanggup dengan
orang yang kafi4 juga peringatan yang meng- suaramu (yang memukau.) (al-Israa': 64)
ingatkan orang yang beriman. Dikhususkan
surah ini dengan penyebutan manfaat dari ki- dan firman-Nya,
sah para nabi karena di dalamnya terdapat ki-
sah para nabi, surga, dan neraka. "Barang siapa menghendaki (beriman) hen-
daklah dia beriman, dan barangsiapa menghen-
Al-haq adalah bukti-bukti yang menun- daki (kafir) biarlah dia kafir." (al-Kahft 29)
jukkan tauhid, keadilan, dan kenabian. Harapan berakhirnya perkara nabi, Allah
Al-mau'idzah adalah penjauhan dari ber- SWT menceritakannya dalam kisah orang
pegang secara menyeluruh kepada dunia be-
musyrik,
serta isinya yang menyengsarakan, serta meng-
utamakannya kepada akhirat dan isinya yang "Bahkan mereka berkata, dia adalah se-
orang penyair yang kami tunggu-tunggu kece-
membahagiakan. lakaan menimpanya." (ath-Thuur: 3 0)
Adz-dzikra adalah petunjuk kepada ama- Adapun tentang menunggu tempat kem-
lan-amalan yang baik dan kekal. bali bagi dua kelompok tersebut, hampir sama
dengan firman-Nya,
Setelah peringatan dan ancaman serta mo-
tivasi ini, Allah SWT memerintahkan rasul-Nya "Kelak kamu akan mengetahui, siapa yang
akan memperoleh tempat (terbaik) di akhirat
melalui firman-Nya,{r} y;} ar" katakanlah (nanti). Sesungguhnya orang yang zalim itu
tidak akan beruntung." (al-An'aam: 135)
kepada orang-orang kafir yang tidak beriman
dengan apa yang kamu bawa dari Tuhanmu, Kemudian Allah SWT menutup surah ini
dengan cara mengancam, "Berbuatlah me- dengan penutup yang sangat bagus dan men-
nurut jalan, aturan dan keadaanmu, dan la- cakup beberapa aspek, yaitu menghimpun
kukanlah semua yang kamu anggap benar semua tema kebaikan. Allah SWT berfirman,
dan jauh dari kejahatan." Sebagaimana Nabi
Syu'aib berkata kepada kaumnya, Kami juga (J5 iiy maksudnya, Allah SWT Maha Me-
berbuat menurut jalan, aturan dan sesuai
yang kami mampu seperti dakwah kepada ke- ngetahui yang gaib di langit dan di bumi,
baikan. Tunggulah kami sampai pada akhir
kami, baik itu dengan mati atau selain itu, se- yang telah lalu, sekarang serta yang akan
suai dengan yang kalian harapkan. Kami pun datang. Ilmu Allah SWT juga mencakup se-
menunggu akibat perbuatanmu dan yang akan mua kulliyyaat fglobal) dan juz'iyyaat (par-
diturunkan kepadamu berupa adzab yang di- sial), yang tidak ada dan yang ada, yang
turunkan kepada orang sepertimu, baik itu tampak dan yang gaib, Kepada-Nya juga
langsung dari sisi Allah atau melalui perantara tempat kembali semua makhluk dan alam
orang yang beriman." Ibnu Abbas berkata, seluruhnya. Karena Dialah sumber dari se-
"Dan tunggulah kebinasaan, sesungguhnya gala sesuatu, yang Mahabesar Kekuasaan-
kami pun menunggu bagimu adzab!'
Nya, Maha Berkehendak, dan Maha Memaksa
setiap hamba. Dia pula yang akan menghisab
T TSIRAI-MUNIRIITID 6
semua amalan pada hari Kiamat baik besar dalam melaksanakan tugas risalah, juga
agar nabi bersabar terhadap siksaan yang
maupun kecil. menimpanya. Di kisah-kisah tersebut juga
terkandung penjelasan tentang kebenaran
Apabila Allah SWT adalah Tuhan yang
dan keyakinan, nasihat, pelajaran dan
berhak disifati dengan semua yang disebutkan peringatan bagi bagi orang-orang yang
di atas, sembahlah Dia dan ajaklah orang-orang beriman.
Mau'izhah adalah nasihat yang diambil
Mukmin yang bersamamu. Bertawakallah ha-
dari kehancuran umat-umat terdahulu.
nya kepada-Nya dalam semua perkaramu Adz-Dzikraa adalah peringatan bagi
dengan sebenar-benar tawakal dan berpegang orang yang beriman dari semua yang ditu-
runkan kepada orang yang binasa sehingga
teguhlah kepada-Nya dalam perkara yang mereka bertobat. Dikhususkan penyebutan
bagi orang yang beriman karena hanya
kamu mampu atau tidak. Barangsiapa yang mereka yang dapat menerima nasihat jika
mereka mendengar kisah para nabi.
telah bertawakal kepada Allah, Dialah yang
2. Di dalam kisah para nabi juga terdapat
akan membalas dan mencukupkannya. Tu- ancaman bagi orang-orang kafir atas per-
buatan mereka dan anjuran bagi mereka
hanmu tidak pernah lengah dari apa yang untukberbuat kejahatan semampu mereka
terhadap diri Rasulullah saw karena hal
kamu perbuat, tidak tersembunyi dari-Nya tersebut tidak akan berpengaruh sedikit
semua yang diperbuat oleh orang-orang yang pun.
berdusta dan orang-orang yang benal juga 3. Mengetahui suatu yang gaib dan menyak-
semua keadaan-keadaan dan semua perka- sikan semua yang ada di langit dan di
taan yang bersumber dari mereka. Dia akan bumi, pada masa sekarang, masa lalu dan
yang akan datang merupakan kekhususan
membalas mereka dengan balasan yang sesuai Allah SWT.
di dunia dan di akhirat, dan Dia akan meno- 4. Tempat kembali di akhirat kelak hanya
longmu beserta kelompokmu di dunia dan di kepada Allah SWT dan tidak ada perkara
apa pun bagi makhluk kecuali dengan izin-
akhirat, maka janganlah kamu peduli dengan
Nya.
mereka.
5. Kewajiban beribadah dengan ikhlas hanya
Imam Ahmad, Tirmidzi dan Ibnu Majah kepada Allah semata dan kewajiban berta-
wakal kepada Allah dalam semua perkara.
meriwayatkan bahwa Nabi saw bersabda, Maksudnya berlindung, berpegang teguh,
dan menyerahkan semua perkara hanya
,:?t i. a ,fj c*i;t cz ,' tl:- L.c')-/. /c kepada-Nya.
t r./r,
I 6. Allah SWT Maha Mengetahui semua ke-
--\Jl adaan hamba-hamba-Nya, juga perkataan
dan perbuatan mereka. Allah akan mem-
Listl(.,t>J '::', ,uitr^;i '€\ ge l ,t, balas semua sesuai dengan amalnya ma-
: VV)\1
*u!r
"Orang yang cerdas itu adalah orang yang
merendahkan dirinya dan beramal untuk kehi-
dupan sesudah mati. Dan orang yang lemah itu
adalah orang yang mengikuti hawa nafsunya dan
berharap banyak kepada Allah."
FIQIH KEHIDUPAN ATAU HUKUM.HUKUM
Ayat-ayat ini menunj ukkan hal-hal berikut,
L. Penyebutan kisah para nabi dan semua
kesulitan yang mereka alami dalam ber-
dakwah merupakan sebuah tasliyyah (hi-
buran) bagi Nabi saw. dan pemantap hati
sing-masing. Allah SWT juga tidak akan Karena Ayat6-L23 dalam surah Huud kita akan
menelantarkan ketaatan hamba-Nya dan mendapati di dalamnya 28 ayat yang diakhiri
tidak akan lengah dari keadaan orang yang
dengan hurufya dan nun seperi kata {;.*}, ayat
kafir dan ingkar. Balasan mereka semua diakhiri dengan huruf waw dan nun seperti
dengan didatangkan pada hari Kiamat kata $o)i;a'x.b. Maka bilangan 56 tersebut ter-
dan mereka akan dihisab dari amalan bagi menjadi dua bagian yang sama.
yang terkecil hingga yang terbesar se- Begitu juga dalam surah an-Najm kita
akan mendapati pada ayat 1-56, terdapat
hingga pada akhirnya hanya terdapat dua
golongan, yaitu golongan yang masuksurga 28 ayat diakhiri dengan fi'il mu'tal seperti
dan golongan yang masuk neraka.
kata (.sr^p, dan 2B diakhiri dengan isim
Sekllas Tentang! Kemukllzatan Bllangan
maqsurah seperti kata {"r;tr qY. Maka
Terdapat ikatan yang kuat antara dua
surah, yaitu surah Huud dan surah an-Najm terbagi bilangan 56 menjadi dua bagian yang
meskipun keduanya berbeda dari segi maudhu'. sama sebagaimana pada surah Huud. Ini
semua adalah dalil bahwa Al-Qur'an adalah
kalamullah yang mu'j iz.
l,t*v
(4,
SURAH YUUSUF
MAKKMTAH, SERATUS SEBELAS AYAT
PENAMAAN DAN SEBAB TURUNNYA SURAH tanyakan kepadanya tentang kisah Yusuf."
Kemudian turunlah surah ini.
Dinamakan Surah Yuusuf karena di
dalamnya terdapat kisah nabiyullah Yusuf. Meskipun surah Yuusuf termasuk surah
Diriwayatkan bahwa orang-orang Yahudi Makkiyyah namun uslubnya sangat tenang dan
pernah bertanya kepada Rasulullah saw. fleksibel, dipenuhi dengan kelembutan dan
kasih sayang serta kehalusan dan kelunakan,
tentang kisah Nabi Yusuf, lalu turunlah surah
ini. Imam Hakim dan selainnya meriwayatkan tidak menampakan bentuk ancaman dan
dari Saad bin Abi Waqqaas, ia mengatakan peringatan sebagaimana layaknya surah-su-
bahwa Al-Qur'an diturunkan kepada Rasulullah rah Makkiyyah. Imam Atha' mengatakan,
saw.. Kemudian Rasul membacakannya kepada "Tidak ada orang yang bersedih kecuali dia
akan merasa tenang ketika mendengar surah
mereka suatu ketika, mendengar hal tersebut Yuusuf." Baihaqi meriwayatkan dalam kitab
Ad-dalaa'il dari Ibnu Abbas bahwa sekelompok
mereka berkata, 'Andai engkau kisahkan dari orang-orang Yahudi masuk Islam ketika
kepada kami", maka turun ayat $i* ,ii lly mendengar Rasulullah saw membacakan surah
Yuusuf kepada mereka karena kesinambungan
fYuusuf: 3) dan (al-Kahf: 13) Suatu ketika isi surah dengan keyakinan mereka.
beliau membacakan kepada mereka, kemudian HUBUNGAN SURAH DENGAN SURAH
SEBELUMNYA
mereka berkata,'Andai engkau berkata kepada
Surah ini diturunkan setelah surah Huud,
kami", maka turun ayat (+*Jr ;;i i; arp (az- keduanya mempunyai kesamaan antara satu
Zumar: 23) Surah ini diturunkan setelah sama lain, misalnya sama-sama berisi kisah
terjadinya krisis yang sangat dasyatkepada nabi para nabi dan penetapan wahyu atas Muham-
mad saw.. Kisah para nabi banyak sekali di-
dan orang-orang Quraisy di Mekah dan setelah
'aamul hazan [tahun kesedihan). Karena pada ulang-ulang dalam surah-surah Al-Qur'an
tahun tersebut nabi kehilangan istri tercinta, dengan uslub yang berbeda-beda dan tujuan
Khadijah, dan pamannya, Abu Thalib, sang
yang bermacam-macam. Di antaranya ber-
penolong baginya.
tujuan sebagai nasihat dan bahan renungan.
Diriwayatkan sababun nuzul surah ini Berbeda dengan kisah Nabi Yusuf, karena
bahwa sebagian orang-orang kafir Mekah me- tidak pernah diceritakan kecuali dalam surah
nemui orang-orang Yahudi untuk mencari
tahu perihal Muhammad saw., kemudian
orang-orang Yahudi berkata kepada mereka,
"Tanyakan kepadanya mengapa keluarga
Ya'qub berpindah dari Syam ke Mesir dan