The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by masjiddarussalam18, 2022-08-16 00:39:52

Tafsir Al-Munîr Jilid 6

Tafsir Al-Munîr Jilid 6

TAFSIRAL-MUNIR IITID 6

dan berikan kami selain ini dari jenis yang lain Di sini ada sebuah isyarat bahwa mereka
yang tidak ada di dalamnya hinaan terhadap
tuhan-tuhan kami dan tidak ada di dalamnya wajib mendapatkan adzab neraka dengan
apa yang tidak kami percayai yaitu hari ke-
bangkitan dan pembalasan amal perbuatan, usulan seperti ini.

atau tukar dengan yang lain yaitu dengan Kemudian Allah SWT memberikan hujjah
bagi mereka tentang pembenaran apa yang
menggantikan ayat-ayat ancaman dengan ayat
lainnya. beliau bawa kepada mereka. Itu sebagai ja-
waban tentang permintaan mereka yang
Maksud mereka dari tawar-menawar pertama untuk mengganti Al-Qur'an dengan

seperti ini, apabila usulan mereka ini terlak- firman-Nya (.lr ;ri i .1i| maksudnya katakan
sana berarti pengakuan beliau bahwa Al-
Qur'an adalah firman Allah SWT menjadi kepada mereka wahai Rasul: fika Allah meng-

batal. Firman Allah SWT {#Gr oi; i,rl, jd} hendaki agar aku tidak membacakan Al-

maksudnya adalah orang-orang yang tidak Qur'an kepada kalian maka aku tidak akan
takut kepada hari kebangkitan dan hisab dan membacakannya kepada kalian, namun aku
membacakannya atas perintah-Nya dan aku
tidak mengharapkan pahala, atau mereka membawakan kepada kalian atas azin-Nya,
aku melakukan itu atas kehendak dan iradah-
adalah orang-orang yang mendustakan hari Nya. fika Allah menhendaki untuk tidak me-
Kiamat dan hari kebangkitan. ngajarkannya kepada kalian dengan meng-
utus aku kepada kalian, maka Dia tidak akan
Allah SWT memerintahkan beliau untuk mengutus aku dan Allah pun tidak akan mem-
mengatakan sebagai jawaban atas mereka, beritahukannya kepada kalian, akan tetapi Dia
Tidak sepatutnya bagi diriku dan bukan we- telah berkehendak untuk menolong kalian
wenang aku untuk menggantikan Al-eur'an dengan Al-Qur'an ini yang memang berisikan
dari diriku sendiri. Sesungguhnya yang aku
ikuti adalah taklain apayangtelah diwahyukan hidayah dan kebahagiaan,
kepada diriku dan itulah yang aku sampaikan
kepada kalian karena tugasku hanyalah me- "Sungguh, Kami telah mendatangkan Kitab
nyampaikan dan Al-Qur'an dalah firman Allah (Al-Qu>ran) kepada mereka yang Kami telah
jelaskan atas dasar pengetahuan; sebagai pe-
SWT yang harus diikuti dan tidak ada di dalam-
nya campur tangan siapa pun." tunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang
berimqn." (al-Araaft 52)
Di sini Allah SWT hanya menyebutkan ja-
waban tentang penggantian ayat Al-eur'an Bukti atas apa yang aku katakan adalah
dengan yang lain karena dengan tidak bisanya
penggantian ayat Al-Qur'an dengan yang lain, aku telah tinggal bersama kalian selama
apalagi mendatangkan Al-Qur'an yang lain. empat puluh tahun sebelum diturunkannya
Al-Qur'an, selama itu aku tidak pernah mem-
Firman-Nya 4Al;;." il d 3y{Aku tidak bacanya sedikit pun dan aku pernah tahu

mengikut kecuali apa yang diwahyukan kepa- tentangnya 43'# {i} maksudnya apakah
dqku" sebagai uraian apa yang akan terjadi,
kalian tidak menggunakan akal kalian untuk
kemudian ditegaskan apa yang terdahulu bertadabur dan berpikir bahwa orang yang
hidup dalam keadaan ummiy selama empat
dengan firman-Nya, {;r-i o1} Sesungguhnya
puluh tahun yang tidak pernah membaca
aku takut jika aku melakukan pelanggaran apa
pun atau mengingkari apa yang diperintahkan satu kitab pun dan tidak pernah belajar sedi-
Tuhan-ku kepada siksa hari yang besar yaitu kit pun kepada seseorang dan tidak menulis
sedikit pun dengan tangannya dari ucapan
siksa neraka pada hari Kiamat.

TAFSIRAL-MUNTR)IIID 6

dan pembicaraan, tidak bisa mungkin bisa SWT {pij:i} adalah menepis kedustaan dari
membuat seperti Al-Qur'an ini yang menjadi
mukjizat bagi kalian dan bagi semua ulama, sisi-Nya. Maksud dari firman-Nya (c(q ,;:? tiy
kalian sendiri dan orang-orang selain kalian
dari jenis manusia dan jin tidak bisa mem- memberikan ancaman keras kepada mereka
dimana mereka telah mendustakan ayat-ayat
bantahnya. Allah,

Ini sebagai isyarat bahwa Al-Qur'an adalah FIQIH KEHIDUPAN ATAU HUKUM.HUKUM

sebuah mukjizat di luar kebiasaan, karena Dari ayat di atas dapat diambil kesimpulan
Al-Qur'an adalah kalamullah dan bukan berikut.

pembicaraan manusia, dengan dalil bahwa L. Rekaman jelas yang sangat tercela omong-
kalian sebagai pakar dan ahli balaghah dan
kefashihan, tidak bisa membuat satu surah an orang-orang musyrik yang meminta
entah mendatangkan Al-Qur'an selain
seperti surah Al-Qur'an, karena kefashihan
Al-Qur'an sangat berbeda dengan semua Al-Qur'an yang ada atau mengganti ayat-
kefashihan lidah yang pernah ada, melebihan ayatnya, dan perbedaan antara keduanya
keindahan syair dan prosa Al-Qur'an me- adalah mendatangkan Al-Qur'an yang lain
ngandung kaidah-kaidah ushul dan furu', dari yang ada bisa membuat pemahaman
menjelaskan kisah-kisah umat terdahulu dan bahwa Allah SWT mempunyai AI-Qur'an
memberitakan hal-hal gaib yang akan terjadi yang lain selain yang ada. Adapun memin-

di masa mendatang, sesuai dengan temuan ta untuk mengganti ayat-ayatnya adalah
tidak mungkin Dia mempunyai Al-Qur'an
sains dan teori ilmiah, selain Al-Qur'an yang ada. Alasan dari
permintaan seperti ini adalah entah seba-
"Katakanlah, "Sesung guhnya j ika manusia
dan jin berkumpul untuk membuat yang serupo gai bentuk olok-olok atau pelecehan atau
(dengan) Al-Qur'an ini, niscaya mereka tidak sebagai bentuk tes dan uji coba.

akan dapat membuatyang serupa dengannya, Dari dua bentuk permintaan itu me-
sekalipun mereka saling membantu satu sama
lain." (al-Israa': 88) ngandung dua pemahaman; bisa sebagai
sebuah pembatalan apa yang ada dalam
Tak ada yang lebih zalim dari dua orang, Al-Qur'an tentang aib tuhan-tuhan mereka
satu dari antara keduanya-Orang yang meng- dan penghancuran impian mereka atau
ada-adakan dusta kepada Allah dengan men- untuk mengubah dan memutar balik janji
jadikan-Nya punya sekutu atau anak, atau menjadi ancaman dan ancaman menjadi
dengan menggantikan kalam-Nya seperti yang janji, yang halal menjadi haram dan yang
kalian usulkan atau dengan mengatakan yang haram menjadi halal atau pembatan apa
tidak benar terhadap Allah dan mengklaim yang terkandung di dalam Al-Qur'an ten-
bahwa Allah tidak pernah mengutus utusan- tang hari kebangkitan dan kiamat. Dibe-
Nya itu. Yang kedua-orang yang mendus- narkan juga untuk meniadikan semuanya
takan ayat-ayat Allah yang sangat jelas dan
mengingkarinya. Kemudian Allah memberi sebagai alasan.
keterangan tentang hal tersebut dengan fir-
2. Penolakan permintaan orang-orang mu-
man-Nya {& i i1} Sesungguhnya tiadalah
beruntung, {i,1/3i} orang-orang kafir di syrik dan pernyataan bahwa Al-Qur'an
adalah kalamullah dan sesungguhnya
akhirat nanti, dan maksud dari firman Allah tugas Rasulullah saw. hanyalah sebatas

menyampaikan apa yang diwahyukan ke-

padanya dan mengikuti apa yang diba- PENYEMBAHAN BERHALA DAN KLAIM
cakannya kepada mereka baik yang ber- (DOGMA) SYAFAATNYA
isikan janji atau ancaman, atau hal halal
dan haram atau hal perintah dan larangan, Surah Yuunus Ayat 18
3, Sikap konsisten untuk tidak mengganti
dan mengubah syari'at Al-Qur'an dan ;,#e"$slf;-*\i$t-aity.<ii:r:
tekad untuk mengamalkan Al-Qur'an ada-
Iah menjadi sebab untuk terhindar dari 'atcl*i,i''itUffi*S:t4fr:
adzab yang besar di hari Kiamat,
JXi'i-&'a;ira,tSo;,Ar9\a$q
4. Tujuan dari diturunkannya AI-Qur'an ada-
lah untuk disampaikan kepada semua ma- ffic'LA%

nusia khususnya orang-orang musyrifu "Dan mereka menyembah selain Allah, suatu
dan kalaulah tidak ada kehendak Allah, yang tidak dapat mendatangkan bencana kepada
Al-Qur'an tidak akan diturunkan dan tidak mereka dan tidak (pula) memberi rnanfaat, dan
diperintahkan untuk membacakannya ke-
pada mereka dan tidak pula akan diberita- mereka berkata "Mereka itu adalah pemberi
syafaat kepada kami di sisi Allah." Katakanlah:
kan tentang isi kandungannya.
'Apakah kamu memberitahu kepada Allah
AI-Qur'an adalah kalamullah dengan dalil
kemukjizatannya dari segi kefashihan, su- sesuatu yang tidak diketahui-Nya apa yang di
langit dan tidak (pula) yang di bumi?" Mahasuci
sunan dan bentuk kalimatnya dan dari segi Allah dan Mahatinggi Dia dari apa yang mereka

makna yang terkandung di dalamnya dan p e rs ekutukan itu." (Yuunus: I 8)

juga dengan dalil bahwa yang menyampai- Qlraa'aat
kan Al-Qur'an adalah seorang yang ummi
(L'r *. (i|: Hamzah, al-Kasa'i, dan Khalaf
yang tidak bisa membaca dan menulis
dan tidak pernah belajar kepada siapa membacanyapil *1.

pun, serta dalil tantangan Al-Qur'an untuk l'raab
mengalahkannya atau membuat seperti
yang ada di dalamnya walau hanya dengan (:1j;) adalah sebuah isyarat ke (u) dalam
satu surah yang paling pendek.
firman-Nya SWT (Ili { u .1r oji ;:';'j!i.tb aan
Tak ada orang yang lebih zalim atau lebih
dibawa ke makna {u} karena dia di sini dalam
berdosa dari orang yang mengada-ada
makna majemuk walaupun lafazhnya tunggal
mendustakan Allah dan mengganti firman-
Nya serta menambahkannya sesuatu yang sebagaimana kata {;a} bisa diposisikan pada

tidak diturunkan-Nya. Iuga tidak ada majemuk walaupun lafazhnya tunggal.

orang yang lebih zalim dari kalian wahai (;'ri\ rgii -r;r3r $iy adalah /r aa I keterangan
orang-orang musyrik dan kafir jika kamu
mengingkari Al-Qur'an dan mengada-ada keadaan dari yang kembali yang terhapus
mendustakan Allah dengan kalian me-
ngatakan Ini bukanlah firman-Nya. dalam kalimat (ili| sebagai penegasan penia-

7. Tak ada keberuntungan dan kebahagiaan daan, sebuah peringatan bahwa apa yang ka-
bagi orang-orang yang berbuat dosa dan lian sembah selain Allah itu bisa sesuatu yang

kafic karena perbuatan dosa ujungnya langit atau di bumi. 4:''S*. ri) kata (u) huruf

pasti kegagalan. penyambung atau mashdar yaitu tentang

sekutu atau penyekutuan mereka.

Balaaghah ada dalil apa yang mereka klaim kebenarannya
itu. Bagaimana pantas bagi orang-orang yang
(l'#iY sebuah istifhaam [pertanyaan) ca-
berakal untuk menyembah berhala selain
cian dan penghinaan kepada mereka.
Allah SWT?!
Mufradaat LuShawlyyah
TAFSIR DAN PENJELASAN
(ar ,rli rn| maksudnya mereka menyembah
selain daripada Allah, (,,,,-, { u} apa yang tidak Allah SWT mengingkari orang-orang
dapat mendatangkan kemudharatan kepada
mereka apabila mereka tidak menyembahnya, musyrik dua hal: Penyembahan berhala dan
menjadikannya sebagai pemberi syafaat bagi
{&fi .ir} dan tidak pula kemanfaatan apabila mereka di sisi Allah, Mereka menganggap sya-
faat berhala-berhala itu berguna di sisi-Nya,
mereka menyembahnya karena dia hanyalah maka Allah SWT memberitahukan bahwa ber-
berhala; hanya benda yang tidak mampu mem-
hala-berhala itu tidak mendatangkan kemu-
beri manfaat dan kemudharatan, dan yang
disembah itu sepatutnya harus bisa memberi dharatan dan tidak pula mendatangkan man-
faat serta tidak memiliki apa-apa sama sekali.
pahala atau siksa sehingga penyembahannya
bisa mendatangkan manfaat atau menolak Kebanyakan bangsa Arab mengakui ada-
nya pencipta,
kemudharatan. {o'jr-.'j} dan mereka berkata
"Dan sungguh jika kamu tanyakan kepada
tentang tuhan-tuhan mereka, {:i}} mak- mereka, "Siapakah yang menciptakan langit
dan bumi'i niscaya mereka akan menjawab:
sudnya berhala itu, (ti3uily memberi sya-
"Semuanya diciptakan oleh Yang Mahaperkasa
faat kepada kami apa yang kami butuhkan lag i Mahameng etahui." (az-Zukhruf: 9)
dari urusan dunia dan di akhirat apabila di-
bangkitkan, seakan mereka meragukannya. Namun mereka tetap mengingkari hari
kebangkitan, menyembah berhala padahal
43'#ib apakah kalian memberitahukan i r;! berhala itu tidak mendatangkan manfaat dan

(d* yang tidak diketahui-Nya yaitu bahwa kemudharatan karena mereka hanyalah batu
Dia "mpaempunyai sekutu, karena kalau Dia atau benda yang dibuat. Mereka menyembah
Allah sambil menyembah sekutu bersama-Nya
punya sekutu pasti Dia mengetahuinya karena sebagaimana firman Allah SWT
tak ada apa pun yang tersembunyi dari-Nya
"Dan kebanyakan mereka tidak beriman
*.ti)$:t'S dari apa yang mereka persekutukan kepada Allah, bahkan mereka memperse-
kutukan-Nya," (Yuusuf: 106)
itu.
Mereka selalu mengklaim bahwa berhala-
HUBUNGAN ANTAR AYAT
berhala itu mempunyai kekuatan untuk men-
Setelah Allah SWT menjelaskan bahwa datangkan manfaat dan kemudharatan, ber-
orang-orang musyrik telah meminta kepada hala itu adalah perantara yang memiliki sya-

Rasulullah saw. Al-Qur'an yang lain atau faat bagi mereka di sisi Allah,

menggantinya, karena Al-Qur'an ini berisikan "Kami tidak menyembah mereka melain-
kan (berharap) agar mereka mendekatkan
hinaan terhadap berhala yang mereka jadikan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnyai'
faz-Zumar:3)
tuhan-tuhan mereka, Allah SWT mengkri-

tik penyembahan berhala-berhala itu dan

menjadikannya sebagai syafaat mereka, pa-
dahal berhala hanyalah benda yang tidak men-
datangkan mudharat ataupun manfaat, tak

TIESIRAI-MUNIR IILID 5 *{1, -1-------t\ Surah Yuunul

Dua inilahyang melatarbelakangi penyem- untuk mendatangkan kemudharatan dan
bahan mereka kepada berhala. Diriwayatkan
manfaat dan berhala-berhala itu mem-
bahwa Nadhar bin Harits berkata, 'Ketika
punyai syafaat bagi mereka di sisi Allah
datang hari Kiamat nanti Laata dan'Uzza akan dalam urusan dunia dan akhirat. Me-
memberikan syafaat kepadaku. " rupakan puncak kebodohan mereka di-
mana mereka menantikan syafaat di
Allah SWT membantah mereka dengan masa mendatang dari sesuatu yang tidak
bisa mendatangkan manfaat dan kemu-
firman-Nya (.br ifii ;) maksudnya adalah
dharatan di saat sekarang ini, dan mereka
katakanlah wahai Rasul kepada mereka, 'Tak tidak mau menyembah Yang Maha Pen-
ada dalil bagi kalian atas apa yang kalian klaim, cipta Yang Kuasa mendatangkan kemu-
apakah kalian memberitahukan kepada Allah
dharatan dan manfaat.
apa yang tidak ada keberadaannya di langit
2. Penyembahan orang-orang musyrik
dan di bumi dan apa yang tidak diketahui-Nya
dari mereka pemberi syafaat tersebut?" Sama kepada berhala dan menjadikannya se-
dengan firman Allah SWT bagai sekutu bagi Allah sebagai bentuk

'Atau apakah kamu hendak memberitakan mengada-ada keberadaannya atas Allah
kepada Allah apa yang tidak diketahui-Nya di
bumi." (ar-Ra'd: 33) yang sebetulnya tidak ada sama sekali

Ketidaktahuan ini menjadi dalil atas keti- sekutu itu baik di langit maupun di
dakadaan para pemberi syafaat dan sekutu
bagi Allah, tak ada satu pun dari apa yang ada bumi; karena sesungguhnya Allah tidak
di langit dan di bumi kecuali semua itu adalah
sesuatu yang dicipta dan terkendali seperti mengetahui satu sekutu pun bagi diri-Nya
berhala-berhala tersebut yang tidak pantas baik di langit dan di bumi. Sesungguhnya
Dia tidak memiliki sekutu, makanya Dia
menjadi sekutu dengan-Nya.
tidak mengetahuinya dan jika sekutu
Kemudian Allah SWT menyucikan diri- itu ada Allah SWT mengetahuinya, dan
Nya yang suci dari kemusyrikan dan kekafiran
karena sekutu-sekutu itu tidak diketahui
mereka dan berfirman {ti$. * j*'t;*i} oleh Allah SWT sekutu itu memang pasti

maksudnya Mahasuci Allah dan Mahaagung tidak ada.
dan Mahatinggi dengan setinggi-tingginya dari
apa yang mereka persekutukan berupa pem- 3. Firman Allah SWT 4:''f *. * j*3 ir^;J,h
beri syafaat dan perantara, dan Dia Mahasuci
menunjukkan bahwa Dia Mahaagung dari
dari kemusyrikan mereka dan dari para sekutu Dia memiliki sekutu.
yang mereka sekutukan dengan-Nya.
Az-Zamakhsyari berkata tentang kata
FIQIH KEHIDUPAN ATAU HUKUM.HUKUM
(u.;) bahwa huruf maa adalah huruf pe-
Ayat ini menunjukkan hal berikut. nyambung dan masdhar maknanya dari
sekutu-sekutu yang mereka sekutukan
L. Orang-orang musyrik menyembah berhala
dengan Allah dan dari penyekutuan
bersama pengakuan mereka bahwa Tuhan
Pencipta adalah Allah SWT dengan alasan mereka.

dua hal: Keyakinan mereka bahwa ber- 4. Ayat ini menetapkan kesalahan penye-

hala-berhala itu mempunyai kekuatan kutuan dalam uluhuhiyah yaitu penyem-
bahan kepada selain Allah secara mutlah
dan kesalahan penyekutuan dalam rubu-
biyah yaitu pengakuan adanya perantara

dan penciptaan dan pengendalian alam ini

yang harus di sembah atau bahwa peran- agama yang benax, mereka adalah orang-orang
tara itu mempunyai syafaat di sisi Allah. Mukmin.

FITRAH SEMUA MANUSIA ADAI.AH MEREKA HUBUNGAN ANTAR AYAT
BERADA DATAM AGAMAYANG HAK
Setelah Allah SWT memberikan dalil atas
Surah Yuunus Ayat 19 kesalahan penyembahan berhala, Allah SWT

'f,C; $ls'g;sg;t',Ly Afu i 6 r'ba \6 menjelaskan sebab-sebab terjadi madzhab

*@. ";*. e4 5V i, i7, yang sesat ini, bahwa kemusyrikan terjadi di
tengah manusia disebabkan oleh perselihan
ffi6j,9 mereka yaitu dengan mereka mengikuti hawa
nafsu dan kebatilan dimana hal itu tidak ada
"DAn manusia itu dahulunya hanyalah satu sebelumnya, karena asalnya manusia semua-
umAt, kemudian mereka berselisih. Kalau ti- nya dalam satu agama yaitu agama yang hak,
dak karena suatu ketetapan yang telah ada dari
agama Islam.
Tuhanmu, pastilah telah diberi keputusan ( di du-
Ibnu Abbas berkata, 'Antara Adam dan
nia) di antara mereka, tentang aPa yang mereka Nuh adalah sepuluh abad, semuanya dalam
agama Islam, kemudian terjadi perselisihan
p er s eli sihkan itu." (Yuunus : I 9) di antara manusia dan disembahlah berhala,
batu-batu dan patung-patung, maka Allah
Mufradaat LuEhawfuah SWT mengutus para Rasul dengan ayat-ayat
dan hujjah-hujjah-Nya yang jelas dan dalil-
4Lr; iiy maksudnya adalah dalam satu dalil-Nya yang tak terbantah,

agama yaitu agama Islam sejak dari Nabi "Yaitu agar orang yang binasa itu binasa
Adam sampai ke Nabi Nuh, atau dari masa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang
Nabi Ibrahim sampai kepada Amru bin hidup itu dengan buktiyang nyata." (al-Anfaal:
Luhai yang memulai dan memperkenalkan 42)
bangsa Arab penyembahan berhala. (';ri*6)
TAFSIR DAN PENJEIASAN
kemudian mereka berselisih dimana sebagian
mereka tetap pada agama mereka yang benar Dahulu manusia semua dalam satu aga-
ma dan berada dalam fitrah yang bersih ber-
dan sebagian lagi ada yang kafir.:+:, ry i'l1\
i443 Kalau tidaklah karena suatu ketetapan iman hanya kepada Allah SWT dan tidak
menyekutukan-Nya atau dalam fitrah Islam
yang telah ada dari Tuhanmu dahulu yaitu
dan tauhid. Setelah itu manusia berselisih
dengan menangguhkan keputusan atas mere-
ka atau dengan menangguhkan balasan dan dalam beragama dengan mengikuti hawa nafsu
dan kebatilan atau ketika diutusnya para Rasul,
adzab yang pedih sampai datangnya hari maka sebagian mereka ada yang mengikuti
para Rasul dan sebagian yang lain tetap dalam
Kiamat. 4# eb pastilah telah diberi ke- kesesatan mereka. Ayat yang serupa dengan
ayat ini adalah firman Allah SWT
putusan di antara mereka yaitu di antara ma-
"Manusie itu (dahulunya) satu umat. Lalu
nusia langsung di dunia ini, (i;ir.'i; {i ui} mak- Allah mengutus para nabi (untuk) menyam-

sudnya adalah tentang agama itu dengan mem-
binasakan orang-orang yang salah memilih
agama, mereka adalah orang-orang kafir dan
dengan membiarkan orang-orang yang dalam

paikan kabar gembira dan peringatan." (al- Dalam hal ini ada sebuah ancaman ter-
Baqarah:213)
hadap perselisihan dalam dasar aqidah dan
Dikuatkan dengan sabda Rasulullah saw.
dalam kitab yang telah diturunkan untuk
,irt& t/,r :pt )i; ,fni
'b., . t .t t,..i: mengembalikan manusia ke agama yang satu
yang pertama dan menepis perpecahan an-
.4Jt -t^i oU{tJ
ci a.t,l.-dt .'t oi 4J.,l)'.+",.(,J- tara mereka. Sebagaimana bahwa dalam
1t Jl
hal ini adalah sebuah berita penghibur bagi
"setiap anak yang'tertohir, *rronO dalam
keadaan fitrah s ampai lisannya dap at menj elaskan Rasulullah saw. tentang penundaan adzab ter-

sendiri, kedua orang tuanyalah yang menjadikan- hadap orang-orang kafir kepada beliau dan

nya Yahudi atau Nasrani dan Majusi." 23 sebagai penjelasan tentang tabiat manusia.

fadi setiap manusia dahulunya semua FIQIH KEHIDUPAN ATAU HUKUM.HUKUM

dalam agama yang hak yaitu agama Islam, Ayat ini berisikan tiga hukum berikut ini.

kemudian mereka berselisih lantas Allah SWT 1. Asal manusia adalah mereka dahulunya

mengutus para Nabi dan Rasul untuk memberi dalam agama fitrah dan tauhid dan ini me-
petunjuk kepada mereka dan menepis perse- rupakan dalil atas keadilan Sang Pencipta
lisihan itu dengan kitab-kitab Allah, maka se-
bagian mereka ada yang beriman dan men- dan rahmat-Nya. Sesungguhnya Allah

dapat hidayah, dan sebagian mereka ada yang SWT menciptakan setiap manusia da-
sesat dan menentang, kemudian mereka juga lam keadaan pengesaan kepada-Nya ke-
mudian membiarkannya dalam keadaan
berselisih tentang kitab-kitab Allah dengan
tauhid sampai dia akil baligh, baru setelah
mengikuti hawa nafsu mereka.
itu Allah SWT melepasnya agar akalnya
413 e -j; ",r? iir) maksudnya ada-
berpikir tentang wahyu ilahi.
lah kalaulah tidak karena apa yang telah
ditetapkan dahulu oleh Allah dalam ka- 2. Perselisihan terhadap para Nabi dan
limat hak bahwa pembalasan terakhir an-
tara manusia adalah di hari Kiamat; yaitu kutub ilahiyah disebabkan mengikuti ha-
wa nafsu dan kebatilan dan itulah yang
hari akhir dan pembalasan, pasti Allah akan menyebabkan perselisihan manusia dan
terbaginya mereka menjadi Mukmin dan
menyegerakan adzab bagi mereka di dunia
dengan membinasakan orang-orang yang kafir.

sesat, mengadzab orang-orang yang mela- 3. Telah ketetapan qadha dan qadar Allah
kukan maksiat sebab perselisihan mereka,
dan pasti Allah akan memberi keputusan SWT bahwa Allah tidak memutuskan an-
di antara mereka tentang apa yang mereka tara hamba-hamba-Nya tentang apa yang
perselisihkan itu, mereka selisihkan dengan pahala dan

"sesungguhnya Tuhan kamu akan memberi siksa sebelum datangnya hari Kiamat.
keputusan antara mereka pada hari Kiamat Kalaulah tidak ada hukum itu dan pe-

tentang apa yang mereka perselisihkan." nundaan tersebut, pasti Allah SWT mem-
beri keputusan di antara manusia dengan
(Yuunus:93) memasukkan orang-orang yang beriman
ke surga dan memasukkan orang-orang
23 Hadits diriwayatkan oleh Abu Ya'la ath-Thabrani dan kafir ke neraka karena kekafiran mereka.

Baihaqi dari Aswad bin Sari' dan ini adalah hadits shahih. Itu menjadi janji untuk mereka di hari

Kiamat nanti yang telah ditetapkan Allah
dengan hikmah yang sangat besar yaitu

TAFSIRAL-MUNIR)ILID 6

memberi kesempatan yang cukup bagi menurunkannya karena hal itu tidak men-
manusia untuk memperbaiki aqidah me-
reka yang salah dan memperbaiki ke- datangkan manfaat, berapa banyak ayat yang
adaannya, dan agar mereka bertobat dari
kemaksiatan, kekafiran dan kesesatan me- telah diturunkan tapi tetap saja orang-orang
reka sehingga hal itu tidak dijadikan nan- yang menentang dan membangkang tidak
tinya sebagai alasan bagi mereka. mau beriman dengan ayat-ayat itu, dan yang
menjadi alasan tidak diturunkannya adalah
PERMINTAAN ORANG.ORANG MUSYRIK
AGAR DITURUNKAN AYAT KAUNIYYAH satu perkara yang gaib yang tidak ada satu pun

Surah Yuunus Ayat 2O yang mengetahuinya kecuali Dia. {ti46} sebab

6,9'S,,iid)*{zJj-{tr<ii? itu tunggu (sajalah) oleh kalian turunnya apa
yang kalian usulkan tersebut atau adzab jika
'q^,i%;4'flir6 iy4idt
kalian tidak mau beriman 4i,u5t e & ib
"Dan mereka berkata, 'Mengapa tidak di-
turunkan kepadanya (Muhammad) suatu bukti sesungguhnya aku bersama kalian termasuk
(mukjizat) dari Tuhannya?' katakanlah,'Sungguh, orang-orang yang menunggu tentang apa yang
segala yang gaib itu milik Allah; sebab itu tunggu akan Allah lakukan terhadap kalian dengan
(sajalah) olehmu, Ketahuilah aku juga nunggu pengingkaran kalian apa yang telah diturunkan
kepada beliau berupa ayat-ayat yang agung
bersama kamu,"' (Yuunus: 20) sementara kalian mengusulkan dengan yang

Mufradaat Lu(hawtyyah lainnya.

i(lt')i.iy maksudnya adalah penduduk HUBUI{GAN ANTAR AYAT

Mekah, (ii) tiaa*ah {i"r; jjiy aiturunkan ke- Setelah Allah SWT menyebutkan tiga syu-
buhat orang-orang musyrik dalam menghujat
pada Muhammad saw.1i.l ot:;\ yaitu mukjizat kenabian Muhammad saw [yaitu sikap aneh
kauniyah indrawi dari tanda-tanda yang
mereka dari diturunkannya wahyu kepada
rhereka usulkan seperti yang dimiliki oleh para
nabi sebelumnya seperti unta betina untuk Muhammad, permintaan mereka untuk dise-
Nabi Saleh, tongkat, dan tangan yang menge- gerakan turunnya adzab atas mereka jika
luarkan cahaya untuk Nabi Musa, hidangan Muhammad benar dalam kenabiannya, dan
keraguan mereka terhadap Al-Qur'an) di sini
untuk Nabi Isa 'alaihimussalam. {n;;tt u,1}Y Allah SWT menyebutkan syubuhat yang ke-

atau katakan kepada mereka, sesungguhnya empat yaitu pengingkaran pada kenabian
yang gaib yaitu sesuatu yang tidak terlihat Muhammad yaitu bahwa Al-Qur'an tidaklah
oleh hamba makhluk Allah adalah milik Allah, menjadi mukjizat dengan dalil bahwa kitab
dan hanya Dia yang mengetahuinya dan tidak
ada seorang pun yang bisa mendatangkan- yang telah diturunkan kepada Musa dan Isa
nya kecuali Dia, sesungguhnya tugasku hanya- tidak menjadi mukjizat bagi keduanya, tetapi
lah menyampaikan dan Dia pasti tidak akan keduanya mempunyai mukjizat lain yang me-
nunjukkan kenabian keduanya, dan ada di
tengah orang-orang musyrik bangsa Arab yang
mengaku dapat menentang Al-Qur'an, yaitu
seperti yang difirman Allah SWT

"Kalau kami menghendaki niscaya kami
dapat membacakan yang seperti ini." (al-
Anfaal:31)

-]

Untuk itu untuk menetapkan kenabiannya lebih baik pada itu, (yaitu) surga-surga yang
harus diturunkan ayat-ayat kauniyah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, dan Dia
indrawi selain Al-Qur'an, agar bisa meniadi jadikan (pula) istana-istana untukmu." (al-
mukjizat baginya. Furqaan:10)

Begitulah, padahal Al-Qur'anul Karim me- Dalam surah al-lsraa' mereka meminta
ngandung ayat-ayat ilmiyah dan ayat-ayat ra- satu dari beberapa tanda-tanda,
sional yang menunjukkan kenabian dan ke-
rasulan Muhammad saw.. "Dan mereka berkata "Kami tidak akan
percaya kepadamu (Muhammad) sebelum
TAFSIR DAN PENJELASAN
engkau memancarkan mata air dari bumi
Mereka orang-orang kafir yang pendusta
dan pembangkang selalu mengatakan kata- untuk kami, atau engkau mempunyai sebuah
kata yang selalu diulang-ulang. Kenapa tidak kebun kurma dan anggur, lalu engkau alirkan
diturunkan kepada Muhammad saw. ayat- di celah-celahnya sungai yang deras alirannya,
ayat kauniyah yang indrawi dan dapat di- atau engkau jatuhkan langit berkeping-keping
lihat langsung seperti yang telah diturunkan atas kami, sebagaimana engkau katakan, atau
(sebelum) engkau datangkan Allah dan para
kepada Nuh, Syu'aib, Hud, Shalih, Musa dan Isa malaikat berhadapan muka dengan kami. Atau
atau dengan mengubah bukitshafa itu menjadi engkau mempunyai sebuah rumah (terbuat)
dari emas, atau engkau naikke langit. Dan kami
emas untuk mereka atau dengan meruntuh-
kan gunung Mekah dan menggantinya dengan tidak akan memercayai kenaikanmu itu sebelum
taman-taman dan sungai yang mengalir atau engkau turunkan sebuah kitab untukkami baca."
Katakanlah (Muhammad): "Mahasuci Tfuhanku,
hal-hal seperti itu yang Allah Mahakuasa bukankah aku ini hanya seorang manusia yang
menjadi rasul" (al-Israa': 90-93)
melakukannya.
fawaban yang paling tepat dan terban-
Al-Qur'an telah banyak menceritakan ten- tahkan atas usulan seperti ini adalah firman

tang permintaan mereka yaitu diturunkan Allah SW'T,
mukjizat-mukjizat nyata indrawi, dan telah
"Dan tidak ada yang menghalangi Kami
menjawabnya baik secara global seperti dalam untuk mengirimkan (kepadamu) tanda-tanda
(kekuasaan Kami), melainkan karena tanda-
ayat ini atau secara terperinci seperti dalam tanda itu telah didustakan oleh orang-orang
terdahulu." (al-Israa': 59)
surah al-Furqaan,
Yaitu bahwa kaum Ad dan Tsamud serta
"Dqn mereka berkata "Mengapa Rasul lainnya telah mendustakannya. Kami telah
(Muhammad) ini memakan makanan dan ber- menetapkan agar Kami tidak memperlakukan
jalan di pasar-pasar? Mengapa malaikat tidak mereka seperti kaum-kaum terdahulu dimana
diturunkan kepadanya (agar malaikat) itu
memberikan peringatan bersama dia, atau Kami akan membumihanguskan mereka;
(mengapa tidak) diturunkan kepadanya harta itu karena Muhammad adalah penutup para
kekayaan, atau (mengapa tidak) ada kebun
baginya, sehingga dapat dia dapat makan dari Nabi, rahmat lil 'aalamin, dan barangkali
(hasil) nya." (al-Furqaan: 7-8)
akan terlahir dari mereka orang-orang yang
Kemudian pada ayat-ayat berikutnya,
nantinya akan beriman dan mengesakan Allah
"Mahasuci (Allah) Yang jika Dia meng- SWI.

hendaki, niscaya Dia jadikan bagimu yang

x-(d1fr15 #rffi TATsIRAL-MUNIRIILIp 6

Walaupun demikian sesungguhnya Allah "Sesungguhnya yang gaib itu kepunyaan Allah"
SWT telah memberikan nabi-Nya ini ayat-ayat maksudnya bahwa memenuhi usulan kalian
ilmiah dan kauniyah, akan tetapi beliau tidak dan turunnyaayatitu adalah perkara gaib, dan
hanya Allah Yang Mahatahu tentang perkara
menjadikannya hujjah atas kerasulan beliau dan gaib, tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia,

tidak menuntut mereka untuk memercayainya, dan semua urusan itu hanya milik Allah dan
melainkan hal itu untuk kebutuhan mendesak Dia Maha Mengetahui akhir segala peristiwa,
seperti dikabulkannya beberapa doa beliau
saw. seperti penyembuhan orang yang sakit, aku dan tak ada seorang pun yang tahu tentang
makanan yang sedikit dapat mengenyangkan yang gaib yang datang dari Allah SWT dan Dia
orang-orang dalam jumlah yang banyak pada Yang Mahakuasa untuk menurunkan satu ayat
peristiwa Perang Badr dan Perang Tabuh ter- kepadaku, maka Dia Mahatahu waktunya.
belahnya bulan menjadi dua bagian, sedihnya
batang kurma, berbicaranya biawak kepada [G.,uA' ,4 # Al,i$ub maksudnya jika
beliau atau yang sejenisnya yang semua itu
diketahui banyak orang dan dapat dijumpai kalian tidak mau beriman kepadaku sampai
dalam buku-buku sunnah seperti A'laamun kalian melihat apa yang kalian mintakan
yaitu diturunkannya ayat-ayat yang kalian
N ubuww ah karangan al-Maawardi. usulkan, tunggu sajalah keputusan Allah
kalau memenuhi permintaan kalian yaitu Dia
Walaupun banyaknya ayat atau tanda akan menurunkan adzab atas kalian karena
seperti itu, Al-Qur'anul Karim tetap menjadi penolakan dan pembangkangan kalian ter-
mukjizat Rasulullah saw. yang kekal, dan
barang pada zaman kita sekarang ini dimana hadap ayat-ayat itu.
Allah SWT menjabarkan apa yang sedang
telah banyak penemuan-penemuan ilmiah yang
dinanti pada bagian akhir dari surah ini,
menakjubkan, terlihat di dalamnya teori-teori
kauniyah dan ilmiah yang cocok dengan apa "Maka mereka tidak menunggu-nunggu

yang disebutkan dalam Al-Qur'an, dan itu yang kecuali (kejadian-kejadian) yang sama dengan
kej a d i a n - kej a di an (y ang m enimp a) o r ang - or ang
menegaskan akan cukupnya dengan mukjizat terdahulu sebelum mereka. Katqkanlah: "Make
tunggulah, aku pun termasuk orang-orang yang
ini. Asy-Syaikhani Bukhari dan Muslim dan menunggu bersama kamu." (Yuunus: 102)
Tirmidzi meriwayatkan dari Abu Hurairah
FIQIH KEHIDUPAN ATAU HUKUM.HUKUM
secara marfu'
Ayat ini berisikan dua perkara berikut ini.
/t t ir+;u'i, l$.t'r(^y*i j:ti4tsin#r oi6ii*'1r;:t*iirc^c1;
1. Ilmu gaib di antaranya wahyu dan penu-
ar
runan mukjizat dan ayat-ayat kauniyah
.yqt ii"Ae ig'o';t:,i G):$ dt menjadi kekhususan Allah SWT dan Nabi
saw tak lain hanyalah seorang rasul yang
"Setiap Nabi diberikan ayat-ayat yang de- telah mendapat wahyu, beliau menyam-
ngannya manusia akan beriman, adapun yang di- paikan apa yang telah diturunkan kepada
berikan kepadaku adalah wahyu yang telah Allah
wahyukan kepadaku, dan aku berharap menjadi beliau dari Allah SWT

Nabi yang paling banyak pengikutnya di hari 2. Ancaman kepada orang-orangkafir Mekah

Kiamat nAnti." (HR Bukhari, Muslim, Tirmidzi) dan orang-orang yang semisal mereka

|awaban global atas mereka dalam dengan diturunkannya adzab jika mereka
tidak beriman dengan risalah Rasulullah
ayat ini (i. +l' "l Jr) "Maka katakanlah

-]

6-rhFsrRAr-MuNrRIrup - ,f {rt ( 4;;}hl.8..i _ srn hyrrnu.

saw. dan peringatan atas mereka dengan mereka mengira telah terkepung (bahaya), maka
ditetapkan keputusan-Nya antara beliau mereka berdoa dengan tulus ikhlas kepada Allah
dan mereka dengan menolong dan meme-
nangkan beliau atas mereka dan dengan semata. (S eray a b erkata) : "5 esungguhnya Engkau
menegakkan yang hak atas yang batil. menyelamatkan kami dari (bahaya) ini, pasti

KEBIASAAN ORANG.ORANG }(AFIR kami akan termasuk orang-orang yang bersyukur."
MELAKUKAN TIPU DAYA, KERAS HATI,
PEMBANGKANGAN, DAN TIDAK ADIL (ZALIM) Tetapi ketika Allah meny elamatkan mereka, malah
mereka berbuat kezaliman di bumi tanpa (alasan)
Surah Yuunue Ayal2L-23
yang benar. Wahai manusia, sesungguhnya keza-
fl $\ ;ig1'.Ylb *5.,'ui'i$ j$t 6dliY: limanmu bahayanya akan menimpa dirimu sen-
diri; itu hanya kenikmatan hidup duniawi, selan-
r-igSyE\,%,U^Aui,r:pjbK
jutnya kepada Kamilah kembalimu, kelak akan
5tafr4rE'lt jffia*JUGK Kami kabarkan kepadamu apa yang telah kamu
# er. a:;;fr",{ilt n 5 $E iAv kerj akan." (Yuunus: 2l-23)

+LudtFYSLvbW6"fu}5 Qhaa'aat

XGr#lttfi,'4y;fiVJs;2k (fii} Abu Amru 1(Li;.
ft,Wod-J\';r$K$"u$t.gt
4f'...1y lbnu Amir membacanya (f *.> -
,i$'ttli5"g\#,6t-rifi;3$\1A
an nasyru.
"Dan apabila Kami memberikan suatu rahmat
kepada manusia, setelah mereka ditimpa bencana, {[t-] dibaca:
mereka segera melakukan segala tipu daya (me- l. tlti; bacaan Hafsh.
2. 1[uy bacaan para imam yang lainnya.
nentang) ayat-ayat Kami. Katakanlah: 'Allah
lebih cepat pembalasannya (atas tipu daya itu)," I'raab

S esungguhnya mahikat - malaikat Kami mencatat (,,.5) -1'.4l *t. (,.,)#,::J. t!Diy trt, (i(t} adalah

tipu dayamu. Dialah Tuhan yang menjadikan mubtada'dan aaatatr khabarnya
kamu dapat berjalan di daratan, (dan berlayar)
[keterangan).
di lautan. Sehingga kamu berada di dalam kapal,
{;t;ijr [e] adalah manshub, bisa dengan
dan meluncurlah (kapal) itu membawa mereka
(orang-orang yang berada di dalamnya) dengan kata kerja inplisit, taqdiirnya adalah L6 urt)

tiupan angin yang baik, dan mereka bergembira Gir it.J.l' "kalian menginginkan kenikmatan
karenanya, tiba-tiba datanglah badai, dan ge-
hidup duniawi" dan bisa dibaca dengan rafa'
lombang menimpa dari segenap peniuru, dan
sebagai khabar setelah khabar <,.(j.i) atau se'

bagai khabar dari mubtada' mahzduf (ter-

hapus) ta q d i i rnyat luJir ;6jr Ls' r> "di a h any al ah
kenikmatan hidup duniawi." Dan dibaca dengan

jaryangmerupakan bacaan tidak dikenal atas

al-badal (ganti) dari huruf kaaf dan miim

dalam kalimat {piji\ *taqdiirnya C6 F* Atl

1uj,ir ;r;;jr "sesungguhnya hasil kezdliman kalian

itu atas kenikmatan hidup duniawi."

(yr*h sebagai jawaban dari {r!1}.

{ar rii} sebagai badal (ganti) dari (r;3!;y

yan g merup akan b a d al isy ti m a al ganti cakupan ;

karena doa mereka menjadi kelaziman dari para malaikat yang mencatat amal perbuatan
keyakinan mereka.
manusia.
(6'i ,,1F atas keinginan ucapan atau
4€?-Y memberikan kamu sarana trans-
sebagai kata objek ltii;, karena ini merupakan portasi seperti kapal laut atau binatang atau

rangkuman ucapan. Dan huruf laam pada kata mobil atau pesawat atau yang sejenisnya. Atau

{Y} aaaan huruf laom sumpah. membawa dan mengangkut kalian untuk ber-

Balaaghah jalan, dan kata at-taysfir secara singkat adalah

fltk L;iYl<ata al-makru artinya menutupi kemudahan untuk berpindah dengan sendiri

tipu daya, dan jika datangnya dari Allah SWT atau dengan sarana dan peralatan. (u,riiii| kapal
dia bisa sebagai bentuk al-istidraaj atau ba-
lasan atas tipu daya itu, dan adzab Allah itu di- laut, kata ini bisa digunakan secara majemuk

namakan (iy sebagai bentuk al musyaakalah. atau kata tunggal. 4* e4 tiupan angin yang

4;+r.;.;ty di dalamnya ada sebuah iltifaat baik dan lembut, kata dth-thayyibu yaitu yang
[pengalihan pembicaraan) dari bentuk pem-
bicaraan langsung kepada orang kedua ke baikdari segala sesuatu: apabila sesuai dengan
pembicaraan orang ketiga untuk menambah
tujuan dan manfaat, dikatakan: rezeki yang
penghinaan dan celaan terhadap orang-orang
baik, iiwa yang bai[ pohon yang baik, {+;;B
kafic karena mereka tidak mau mensyukuri
nikmat, dan juga sebagai keanehan dari sikap dhamir haa (kata ganti) dalam kalimat ini bisa
mereka dengan menolak kelakuan mereka
sebagai kata ganti dari bahtera atau dari angin
tersebut.
yang baik. 4*c esa:)ng"nagt iknenbcaadnaigyyaaitunganbgisina

yang tiupannya

Mufradaat Lughawlyyah menghancurkan apa saja bercampur badai,

{,? .uii} mereka akan binasa.

{;ir ii G**y maksudnya adalah mereka
berdoa, {:l q} dari bahaya ini. (;i;r-r.lr} ada-

lah orang-orang yang bersyukur yaitu orang-

(6!iy asal katanya adalah adz-dzauqu orang yang mengesakan Allah SWT.

yaitu merasakan makanan dengan mulut, dan ($u;i *iip Uaka tatkala Allah menye-

di sini digunakan dalam bentuk kiasan untuk lamatkan mereka sebagai ijabah dari doa me-

merasakan yang lain dalam bentuk makna- reka, {ijr f,4i\ C3}1";l r!1} maksudnya tiba-

wistyah seperti rahmat dan nikmat, adzab dan tiba mereka berbuat kerusakan di dunia dan

siksa. {,r6t} maksudnya adalah orang-orang mereka kembali lagi melakukan perbuatan
kafir Mekah. (i:;;) berupa hujan dan kesuburan
yang dahulu mereka lakukan, kata al-baghyu

tanah, kesehatan dan kelapangan rezeki, artinya melampaui batas biasa sehingga terje-

4t'? y.y) kegersangan dan paceklik serta rumus kepada kerusakan dan kezaliman,
seperti kemusyrikan. Maksud dari "tanpa
eF)penyakit, (Gt:); yaitu dengan menentang,

memfitnah dan menistakan serta menolaknya alasan yang benar" adalah sesuatu yang batil.

{y}dengan pengolok-olokan dan pendustaan. Adapun "merusak dengan alasan yang benar"
katakanlah kepada mereka (tf- L.t ir) kata
seperti misalnya menghancurkan rumah,
al-makru artinya rencana terselubung yang
membakar lahan pertanian, dan menebang
ditujukan kepada orang lain dengan sesuatu pohon pada saat perang, itu adalah perusa-

yangtidakdiduganya, maksudnya di sini adalah kan dengan alasan yang benar. * &; *lb
(;di maksudnya adalah bahwa dosa kezali-
pembalasan atas tipu daya tersebut atau bisa
man kalian akan menimpa diri kalian, .qJt Lu;Y
sebagai al-istidraaj {eti it} maksudnya adalah

I

{Uiir hasil kezalimanmu hanyalah kenikmatan buruknya tabiat tersebut dan keluarnya dari
hidup duniawi yang hanya dapat kalian nikma- jalur fitrahnya.

ti sedikit di dunia ini, (-<*ry tempat kembali Apabila Allah merasakan kepada manusia
suatu rahmat dan mengaruniai mereka kele-
setelah kematian nanti, 43}.f .s -._ #y
bihan setelah mereka merasakan bahaya
Ialu Kami kabarkan kepadamu apa yang telah
kamu kerjakan dan akan Kami beri balasannya yang menimpaza seperti kemakmuran setelah
kepada kalian. kesusahan, kesuburan setelah tandus, hujan
setelah kemarau kering dan lainnya seperti
HUBUNGAN ANTAR AYAT itu, ternyata mereka dengan tiba-tiba secara
mengejutkan melakukan tipu daya pada yang
Setelah Allah SWT menjawab orang-orang semestinya bersyukur dan berterima kasih,
musyrik yang meminta untuk diturunkannya dan maksud dari tipu daya itu adalah perlakuan
ayat-ayat kauniyah selain Al-Qur'an dengan mengolok-olok dan mendustakannya, atau me-
mengatakan bahwa hal itu merupakan perkara
gaib yang kewenangan Allah SWT maka Allah ngecam dan menolaknya serta mengingkarinya,

SWT menyebutkan jawaban lain yaitu bah- Begitulah apabila Allah SWT menurunkan
hujan, manusia berkata,'Kita diturunkan hujan
wa mereka orang-orang musyrik itu tidak karena memang kita berada pada musim hujan
atau karena planet fulan telah timbul."Apabila
pernah puas dan merasa cukup dengan ayat-
dia selamat dari bahaya dan kesusahan, dia
ayat itu apabila mereka melihatnya dengan berkata, 'Aku selamat secara tidak sengaja."
Apabila dia berhasil dalam satu proyek, dia
mata kepala mereka; karena sudah menjadi mengaitkan keberhasilannya kepada kelebi-
kebiasaan mereka melakukan tipu daya, mem- han, kepandaian dan kejeniusannya, dia tidak
bangkang dan keras kepala berlaku tidak adil,
keseringan setiap kali mereka melihat tanda- pernah menyebut adalah taufiq dari Allah SWT
tanda yang menunjukkan keesaan Allah ke- kepadanya, sebagaimana yang dikatakan oleh
mudian mereka melakukan tipu daya dengan Qaarun, 'Apa yang aku dapat dari harta-harta
ini karena ilmu yang aku miliki."Apabila kesu-
ayat-ayat itu. Mereka jika mengalami kesu-
sahan itu diangkat dengan doa seorang nabi,
sahan dan bahaya, mereka memohon kepada mereka tidak mengakuinya seperti yang ter-
Allah, dan apabila datang rahmat-Nya mereka jadi pada orang-orang musyrik Mekah. Ada se-
ingkar dan kafir. buah riwayat yang menyebutkan bahwa Allah
SWT menurunkan musim kemarau panjang
TAFSIR DAN PENJEIASAN kepada penduduk Mekah selama tujuh tahun

Topik dari ayat-ayat ini adalah bantahan kemudian Allah mengasihi mereka dan menu-
terhadap orang-orang kafir yang meminta di-
runkan kepada mereka hujan yang sangat
turunkannya ayat-ayat kauniyah dan apabila bermanfaat bagi tanah mereka, mereka pun
itu benar-benar terjadi niscaya mereka tidak mengaitkan manfaat yang sangat besar itu
kepada berhala dan anwaa'2s dan semua itu
menganggapnya dan tidak mengambil pela-
jaran darinya. Hal itu menunjukkan buruknya Batasan ini disebutkan karena sesungguhnya merasakan
nikmat setelah hilangnya bahaya dan kesusahan akan
tabiat manusia dan keburukan tabiat itu mem-
buatnya mengingkari dalil-dalil rasional dan terasa lebih sempurna dan lebih bahagia.
indrawi, padahal dasar penciptaannya, sifat
manusia semestinya memenuhi yang makruf An-Nau'adalah iatuhnya bintang dari tempatnya di ufuk
dan mensyukuri nikmat llahiyyah. Apa yang barat pada menjelang fajax, bersama dengan semisalnya
disebutkan dalam ayat-ayat ini sebagai contoh

TArsrRAr-MuNrRIrLrD 6

adalah bentuk nikmat yang dibalas dengan Allah lebih cepat memberi pembalasan ke-
kekafiran. pada kalian atas pembuatan itu sebelum ka-
lian merancang tipu daya kalian untuk mema-
Kisah itu adalah seperti yang diriwayatkan damkan cahaya Islam, atau lebih lembut da-
oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Abdullua lam menipu daya sehingga dari orang-orang
bin Mas'ud. yang penuh dosa menganggapnya bahwa itu

"Sesungguhnya orang-orang Quraisy ke- bukanlah adzab melainkan hanya sebagai se-
tika mereka mengingkari Rasulullah saw beliau
berdoa agar diturunkan kepada mereka masa- buah tenggang waktu, setelah itu langsung
masa seperti masanya Nabi Yusuf dan mereka
pun mengalami kemarau panjang dan pacekli[ Allah meng adzab mereka.
sampai-sampai mereka memakan tulang dan
bangkai karena susahnya, dan bahkan sampai- (i;5J 6 ;,'F;. C: i,lb yaitu bahwa para
sampai membuatsalah seorang mereka melihat
antara dia dan langit bagaikan bentuk kabut malaikat yang tugasnya mencatat dan menulis
yang menggumpal karena kelaparannya, maka amal perbuatan manusia akan mencatat se-
Allah SWT menurunkan firman-Nya, mua apa yang kalian lakukan dan kalian ran-
can& mereka akan membukukannya kemu-
"Maka tunggulah pada hari ketika langit dian memaparkannya kepada Allah Yang Tahu
yang gaib dan nyata, Dia akan memberi ma-
membawa kabut yang tampak jelas. Yang sing-masing kalian balasannya, yang baik dan
meliputi manusia. Inilah adzab yang pedih."
yang buruk. Ini menunjukkan kesempurnaan
(ad-Dukhaan: 10-11) catatan dan tidak ada yang terselubung dari

Datanglah Abu Sufyan kepada Rasulullah rancangan mereka di hadapan Allah SWT.
saw. seraya berkata, 'Wahai Muhammad, se-
sungguhnya engkau datang kepada kami me- Sesungguhnya siksa Allah itu pasti adanya atas
merintahkan kami untuk bersilaturahim, dan
sesungguhnya satu kaum barangkali mereka mereka dan tidak bisa dibantah.
akan binasa, maka berdoalah kepada Allah
untuk mereka, maka beliau mendoakan me- Kemudian Allah SWT memberikan sebuah
reka, dan Allah mengangkat adzab dari mere-
ka dan turunlah hujan, namun mereka pun perumpamaan bagi orang-orang musyrik
kembali kepada keadaan dan tipu daya mere-
ka semula dengan mereka menolak ayat-ayat pembangkang yang membalas nikmat dengan

Allah SWT memusuhi Rasul-Nya saw. dan penolakan, Allah SWT berfirman, {ug',,-i-sf,r")
yaitu bahwa Allah SWT telah menjadikan ka-
mendustakannya." lian mampu untuk berpindah baik dengan diri
kalian sendiri atau melalui sarana yang ada di
Allah SWT menjawab mereka dengan fir-
daratan dengan hewan dan mobil serta kereta,
man-Nya, 4i* L)f hr f| maksudnya katakan dan di lautan dengan kapal dan perahu serta

hai Muhammad kepada mereka Sesungguhnya di udara di atas daratan dan lautan dengan

yang terbit di ufuk timur pada waktu yang sama di setiap pesawat.
tiga belas hari kecuali gugusan bintang terdepan yang
terbit setiap empat belas hari. Bangsa Arab mengaitkan Bahkan ketika kalian sedang berada di atas
turunnya huian, angin, musim panas dan dingin kepada bahtera (kapal laut) yang membawa kalian di
yang iatuh darinya, dan ada yang mengatakan, "Kepada lautan dengan angin yang baik menuju arah

yang timbul darinya; karena semua itu berada pada perjalanan, kalian bergembira karena bisa

kekuasaannya." Kata maiemuk dari Nau' adalah Anwaa'. merasakan kenyamanan dan dapat menempuh
jarak perjalanan. Tiba-tiba datang angin badai
yang kencang menerpa bahtera itu, lautan pun
berguncang dengan gelombang ombak besar

yang datang berbagai arah. Saat itu kalian

yakin bahwa kalian pasti akan binasa karena

TAFSIRAL-MUNIR IILID 6

terpaan ombah kalian tidak mendapatkan tidak akan membahayakan seorang pun selain
tempat berlindung kecuali Allah SWT. Kalian
kalian, adapun di dunia. Kalian menikmati ke-
pun berdoa kepada-Nya dengan penuh ketu-
lusan, beribadah dan tunduk kepada-Nya dan nikmatan yang sirna dan tidak abadi, paling
kalian tidak mengharap kepada tuhan-tuhan
kalian dari berhala itu dan berkata, Jika saja tidak penghinaan dhamir dan hati kecil atau
Allah menyelamatkan kami dari tiahaya besar
ini, kami pasti akan termasuk golongan orang- perlakuan yang setimpal, sebagaimana yang
orang yang bersyukur terhadap nikmat, dan
disebutkan dalam hadits Rasulullah saw. yang
termasuk orang yang mengesakan Allah."
diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Bukhari.
Namun setelah kalian selamat kalian kembali
lagi kepada kekafiran sebagaimana yang Allah ..-t,. lr.so'rr.ri
SWT firmankan dalam ayat yang sebelumnya,
i.'ri,At
"Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia 'J
berdoa kepada Kami dalam keadaan berba- {';iF; jijj.ii qt ,t i,\P.-i c.
ring, duduk, atau berdiri, tetapi setelah Kami e*-uA,6'. t
,z
hilangkan bahaya itu darinya, dia kembali .:.

(ke jalannya yang sesat) seolah-olah dia tidak ,--b. iJi,5 tt; ,:gnr ;-'fFyi,) v i1 e'nt
pernah berdoa kepada Kami untuk (meng-
hilangkan) bahaya yang telah menimpanya." "Tak ada dosa yang paling pantasf:;
fYuunus: 12)
diturunkan siksanya di dunia kepada orang yang
Di sini Allah SWT berfirman {S*ii dr}
melakukannya dengan apa yang disimpan baginya
yaitu tatkala Allah menyelamatkan mereka dari di akhirat nanti dari kezaliman dan memutuskan
bahaya itu, tiba-tiba mereka kembali lagi jalan
mereka semula berlaku aniaya dan berbuat tali silaturrahim." (HR Ahmad dan Bukhari)
kezaliman baik kepada diri sendiri atau kepada
Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh
orang lain, seakan-akan tak pernah terjadi Imam Tirmidzi dari Aisyah,

sesuatu, seperti firman Allah SWT -At i-';i;- .\e.'\.tfL,,')Atryer:y4;Artt:7t*,:ti

"Dan apabila kamu ditimpa bahaya di laut- "Kebaikan yang cepat pahalanya adalah ke-
an, niscaya hilang semua yang (biasa) kamu baikan dan silaturrahim dan kejahatan yang pa-
seru, kecuali Dia. Tetapi ketika Dia menyela- ling cepat siksanya adalah kezaliman dan memu-
matkan kamu ke daratan, kamu berpaling (da-
tus tali silaturrahim." (HR Tirmidzi)
riNya) Dan manusia adalah selalu ingkar (ti-
dak bersyukuy'." (al-Israa't 67) 3*' Fi :g.ir € t.lc tQX" lu;,,:

Kemudian Allah SWT mengajak bicara olt

manusia yang berlaku zalim yang tidak meng- o'. o
ambil pelajaran dan mengingkari perjanjian
';i'tJt.,Jt
mereka kepada Allah, J; 6X q ;0r rii.ir;)
{i#i yaitu bahwa bencana kezaliman ini "Dua perbuatan yang Allah SWT jadikan sik-
sanya di dunia ini: kezaliman dan durhaka kepada
dan balasannya serta dosanya akan menimpa
diri kalian sendiri di dunia dan di akhirat dan kedua orang tua."

Adapun di akhirat, balasan yang pasti

atas orang-orang yang zalim adalah neraka,

dan inilah yang dapat dipahami dari firman

Allah SWT 4&, Al Ay yaitu bahwa tempat

kembalinya kalian adalah kepada Kami pada
hari Kiamat, hari keputusan dan pembalasan,

maka Kami akan memberitahukan kalian se-

mua amal perbuatan kalian, dan akan Kami 5. Kezaliman merupakan bentuk kemungka-
ran kemaksiatan, Ibnu Abbas berkata "Jika
memenuhi dan memberi balasannya kepa- saja satu gunung zalim terhadap gunung
yang lain, maka yang zalim pasti akan
da kalian dengan balasan yang setimpal oleh hancur." Kata al - b aghyu biasanya di gunakan
karena apa yang telah kalian kerjakan. Ba- untuk sesuatu yang tidak hah dan tidak
rangsiapa yang mendapatkan kebaikan, hen-
daklah dia memuji Allah, dan barangsiapa yang pernah digunakan untuk sesuatu yang
hah namun terkadang juga terjadi pada
mendapatkan selain itu maka hendaklah dia hal yang hak seperti dalam pelaksanaan

iangan menyalahkan kecuali dirinya sendiri. Ini hukum qishas dan pada kondisi tertentu
merupakan ancaman yang sangat sempurna. dalam peperangan dan menjadi tuntutan
jihad untuk mendapatkan kemenangan.
FIQIH KEHIDUPAN ATAU HUKUM.HUKUM Akibat perbuatan zalim, dosanya akan di-
tanggung oleh diri orang yang melakukan-
Ayat-ayat ini menuniukkan hal berikut ini, nya, baik di dunia dengan siksa langsung
atau tidak langsung atau siksa di akhirat
1. Sesungguhnya penerimaan nikmat llahi- nanti.

yah dengan keingkaran dan penolakan KEHIDUPAN DUNIA MUDAH SIRNA DAN
dan pendustaan kepada ayat-ayat Allah, TIDAK ABADI
selalu terlihat dengan detail oleh Allah,
Surah Yuunus Ayal24
dan para malaikat penulis amal perbuatan
manusia akan mencatat segala sesuatu *-Ju:6NA\-,1*\.xK€'lt;AbGY

yang teriadi pada manusia, kemudian eiAlt!;!;C,;Si$\lAY-\ird{l\LV

Allah SWT menghisab setiap manusia atas u*tWUiAW|F1#:EWF,lt
apa yang telah diperbuat.
aiig'):i#"5\tAl,V5t4$
Sesungguhnya karunia dalam penyelama-
tan manusia dari segala bentuk bahaya "saungguhny a perumP amaan kehidup an du'
dan kesusahan dan hal yang menakutkan niawi itu hanya seperti air (hujan) yang Kami tu-
hanya dari Allah SWT semata. runkan dari langit, lalu tumbuhlah tanaman-ta-

Ayat ini menunjukkan pelayaran laut naman bumi dengan subur (karena air itu), di

secara mutlah dan sunnah Nabi saw. mene- antaranya ada yang dimakan manusia dan hewan
gaskan hal itu seperti hadits Anas dalam
kisah Ummu Hiraam, yang menunjukkan ternak. Hingga apabila bumi itu telah sempurna
keindahannya, dan berhias, dan pemiliknya me'
dibolehkannya untuk berlayar di lautan
dalam berjihad. Dan juga ayat ini menun- ngira bahwa mereka pasti menguasainya (memet-

jukkan bahwa perjalanan manusia di laut- ik hasilnya), datanglah kepadanya adzab Kami
an hanyalah karena taufiq dari Allah SWT
pada waktu malam atau siang,lalu Kami jadikan
4. Kebiasaan orang-orang kafir adalah meng- (tanaman)nya seperti tanaman yang sudah disabit,

ingkari perjanjian dan tidak menepati

ianji walaupun mereka pernah mengalami

bahaya dan hampir tenggelam, namun
kalian akan melihat melihat selalu melu-
pakan hal itu, dan mereka segera kembali
kepada kerusakan di atas bumi ini dengan
berbuat maksiat, kezaliman yaitu dengan

berbuat kerusakan dan kemusyrikan ada-
lah bentuk kezaliman yang paling keii.

-]

i

TlrsrnAr-MUNIRIItID6 ,rll, -1---\- surahyuunut

seakan-akan belum p ernah tumbuh kemarin. D emi- perkebunan serta lainnya {;u;ii;y dimakan bi-
kianlah Kami menj elaskan tanda- tanda (kekuasaan natang ternak yaitu berupa rumput 4r-';3b
Kami) kepada orang yang berpikir." (Yuunus: 24) kemegahannya berupa tumbuh-tumbuhan,

l'ruab dan kata az-zukhruf artinya sempurnanya ke-

{;.1';} adalah f il maadhr; asalnya 1-jiil indahan sesuatu.

maka huruf ta' nya diidghamkan ke huruf (Jiirr} memakai perhiasannya yaitu

zay setelah dibalik menjadi huruf zay, huruf bunga-bunga dan lainnya dari tumbuh-tum-
fa'memang bisa dibalik menjadi zay namun
huruf zay tidak bisa dibalik menjadi fa'karena buhan, maksudnya menjadi indah berhias
di dalam huruf zay ada tambahan suara dan
4\* ti'r'tt;iii) mereka dapat menuainya dan
dia termasuk huruf shay'ir $t'i;6d;;) maf'ul
mendapatkan buah-buahnya serta menik-
bihi (kata objek) pertama dan kedua.
matinya, {rjii 6(i} datanglah qadha dan ke-
4i[i] aaalah mukhaffafah (bentuk peri-
putusan Kami yang merusak tanam-tanaman
nganan) dari mutsaqqalah (pemberatan), asli-
nya ka'anna (:ri?y. itu, (6d.li} Kami jadikan tanam-tanamannya,

Balaaghah ('r+) bagaikan sudah terpenggal atau

IAX ;'.,i\ -t;iy sebuah kiasan dimana terpotong dengan sabit dan tidak menyisakan

bumi ini ketika berhias dengan tumbuh-tum- (;apa-apa, J tk} seakan-akan belum pernah
buhan, rumput dan bunga-bunga diserupakan
dengan pengantin perempuan yang berhias tumbuh tanam-tanaman itu atau belum pernah
dengan perhiasan dan baju yang megah, ke-
mudian yang diumpamakannya dihapus dan ada dan belum perrtah nampak keramaiannya,

hanya diisyaratkan kepada sesuatu yang men- dikatakan ghaniya bil makaan artinya tinggal
jadi kelazimannya yaitu perhiasan dalam ben-
tuk kiasan. di tempat itu dan meramaikannya, (.r-il)

((ii 6di} adalah sebuah kiasan tentang yaitu sebelumnya dan itu merupakan permi-

adzab dan kehancuran. salan tentang waktu dekat, dan yang dimak-

Mufradaat Lughawlwah sud di sini adalah hilangnya kesuburan ta-

4p) perumpamaan sifat aneh menye- nam-tanaman secara tiba-tiba dan hancur le-
rupai al-masal dalam keanehan dan ;ir .y;y
(r;irmaksudnya adalah keadaanny" yrrg r.- bur setelah sebelumnya melimpah ruah, pp)

nakjubkan karena cepat binasanya dan kenik- $:rik kepada orang-orang yang berpikir'ka-
matannya yang lekas sirna, setelah manusia
rena merekalah yang dapat mengambil man-
menerimanya dan terperdaya dengannya,
(:5F air hujan, (-",66F dengan sebabnya sa- faat darinya.

ling bercampur antara yang satu dengan yang HUBUNGAN ANTAR AYAT

lainnya, 4;ut $U qF di antaranya ada yang Allah SWT menyebutkan pada ayat se-
(i+ibelumnya
dimakan manusia berupa hasil pertanian dan e 5X 4) aan ketika yang

menyebabkan kezaliman manusia adalah ke-

tamaan mereka terhadap dunia dan sikap

mereka yang berlebihan dalam menikmati

kenikmatannya, disusul setelah itu Allah me-

nyebutkan perumpamaan yang aneh bagi

orang zalim dan terperdaya dengan dunia ini

dan menentang adanya akhirat, maka seakan

dunia tanah yang disirami hujan, kemudian

tumbuhlah tumbuh-tumbuhan, berbunga dan

berbuah dan datanglah waktu untuk menuai,

namun tiba-tiba dalam sekejap datanglah mu- perhiasannya dengan perhiasan yang begitu
sibah dan langsung membinasakannya.
mewah dan megah yaitu bahwa bumi itu
Perumpamaan seperti ini telah banyak di-
sebutkan dalamAl-Qur'an, di antaranya firman berhias dan memperindah diri dengan apa
Allah SWT
yang keluar dari tumbuh-tumbuhan berupa
"Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan du- bunga-bunga yang indah, bentuk rupa dan
nia itu hanyalah permainan dan senda gurau- warnanya yang bermacam-macam serta biji-

an, perhiasan dan berbangga di antara kamu bijian dan buah-buahan, ("ui} yaitu bahwa
pemiliknya yang menanam tumbuh-tum-
serta berlomba dalam kekayaan dan anak ke-
turunan, seperti hujan yang tanam-tanaman- buhan itu yakin bahwa mereka mampu

nya mengagumkan para petani; kemudian untuk memetik dan menuai hasilnya serta
mengambil manfaat darinya, ketika mereka
(tanaman) itu menjadi kering dan kamu lihat dalam keadaan seperti itu, tiba-tiba datang
warnanya kuning kemudian menjadi hancur. topan atau angin yang dingin dengan sangat
Dan di akhirat (nanti) ada adzab yang keras
dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. dahsyatnya sehingga membuat daun-daunnya
Dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kese-
nangan palsu." (al-Hadiid: 20) kering dan merontokkan buah-buahnya. Di
sini dapat diperhatikan bahwa Allah SWT
TAFSIR DAN PENJELASAN memberitakan tentang bumi dan yang dituju
adalah tumbuh-tumbuhannya, hal itu karena
Inilah sebuah perumpamaan yang Allah memang maftrumnya, dan tumbuh-tumbuhan
SWT berikan tentang kehidupan dunia yang itu memang dari bumi.
sangat cepat binasanya dan cepat sirna ke-
nikmatannya dan sesungguhnya sifat kehi- Itu makna firman-Nya flt'rw ;i Y C;i ;eiy
dupan dunia yang menakjubkan ini bagaikan
tumbuh-tumbuhan yang Allah SWT keluarkan maksudnya adalah datanglah kepadanya
dari bumi dengan air hujan yang diturunkan
dari langit, ketika turun hujan di atas bumi qadha Kami yang ditentukan untuk membi-
maka tumbuhlah tumbuh-tumbuhan yang nasakannya di waktu malam atau siang, dan
beragam bentuk dan rupanya dan saling ber- Kami jadikan bagaikan bumi yang tanam-tana-

campur antara yang satu dengan yang lainnya, mannya sudah disabit, kering setelah sebelum
hijau dan subur; seakan tidak pernah tumbuh
di antaranya ada yang dimakan manusia be- sebelumnya dan belum pernah terjadi sebelum
rupa tumbuh-tumbuhan, biji-bijian dan buah- itu, dan begitulah keadaannya setelah binasa
berderai-derai dan sirna seakan tidak pernah
buahan dengan berbagai jenis dan macamnya, ada, seperti yang Allah SWT firmankan,

dan ada pula yang dimakan oleh binatang "Maka apakah penduduk negeri itu merasa
ternak berupa rumput-rumputan dan lainnya. aman dan siksaan Kami yang datang malam
hari ketika mereka sedang tidur? Atau apakah
Firman-Nya (r"rri L( ", t"Lvy yaitu tumbuh- penduduk negeri itu merasa amqn dari siksaan

tumbuhan yang ada di bumi ini tumbuh subur Kami yang datang pagi hari ketika mereka
dengan air hujan itu. sedang bermain?" (al-Araaf: 97 -98)

Ketika tumbuh-tumbuhan itu tumbuh Dan Allah SWT berfirman memberitakan
tentang orang-orang yang dibinasakan,
dengan sempurna dan semakin besar dan
"Sehingga mereka mati bergelimpangan di
$$;3;',i\ -;iy yaitu dengan keindahan dan rumahnya, seolah-olah mereka belum pernah
tinggal di tempat itu." (Huudt 67-68)
perhiasannya yang fana (;-l';F dan memakai

TATSIRAI-MUNIRIIIID 5 trll, -16....-l\ surahyuunur

Disebutkan dalam hadits Nabi saw. yang Perumpamaan dunia ini yang disamakan

diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Muslim, dengan tumbuh-tumbuhan di bumi banyak

Nasa'i dan lbnu Majah dari Anas: sekali jumlahnya di dalam Al-Qur'an, di anta-
ranya adalah ayat yang sebelumnya dalam
'r^* C ,tui;irj(1*rr1;.-;g]iP,f,\'; ii surah al-Hadid, dan juga seperti dalam ayat

)6t ,F JriS surah al-Kahf,

e +1 ,i'i, w "Dan buatkanlah untuk mereka (manusia)
v, ;..(.ti , ,fit';j;i ,;it ,\ e,;:* perumpamaan kehidupan dunia ini, ibarat air
F-ir .p ,'; ". "i1*
et (hujan) yang Kami turunkan dari langit, se-
,;i; itf- hingga menyuburkan tumbuh-tumbuhan di
bumi, kemudian (nmbuh-tumbuhan) itu men-
.', :Jir#z t. C"i jadi kering yang di terbangkan oleh angin. Dan
Allah Mahakuasa atas segala sesuatu." (al-
.Y tJ- Kahf:45)

"Dan dia diberi kenikmatan penduduk dunia Dan dalam ayat surah az-Zumar,
yang paling nikmat, maka dia pun diceburkan ke
dalam neraka sekali, dan ditanyakan kepadanya: 'Apakah engkau tidak memerhatikan,
Apakah kamu tidak pernah melihat sama sekali
satu kebaikan sebelumnya? Apakah kamu tidak bahwa Allah menurunkan air dari langit, lalu
pernah merasakan sama sekali satu kenikmatan diaturnya menjadi sumber-sumber air di bu-
sebelumnya? Dan dia menjawab: Tidak, dan dia mi kemudian ditumbuhkan-Nya dengan air itu
diberi siksa yang paling pedih di dunia, maka dia tqnam-tanaman yang bermacam-macam war-
nanya, kemudian menjadi kering lalu engkau
dimasukkan ke dalam surga sekali, kemudian
melihatnya kekuning -kuningan, kemudian dija-
ditanyakan kepadanya: Apakah kamu tidak per- dikan-Nya hancur berderai-derai. Sungguh, pa-
nah sama sekali melihat siksa sebelumnya? Dan
da yang demikian itu terdapat pelajaran bagi
dia menjawab: Tidak." (.HR Ahmad, Muslim, orang-orang yang mempunyai akal sehat." (az-
Zumar:21)
Nasa'i, Ibnu Maiah)
FIQIH KEHIDUPAN ATAU HUKUM.HUKUM
#Kemudian Allah SWT berfirman 4oy
Ayat ini menjelaskan bahwa kehidupan
(.>rfliKami menjelaskan dengan perumpamaan dunia ini cepat sirna dan berakhirnya, se-

yang nyata ini yang men)elaskan keadaan dunia sungguhnya kehidupan manusia dan binatang
ternak bersandar pada hasil bumi, manusia itu
dan kesegeraan sirnanya, Kami menerangkan sangat lemah dan sangat tidak kuasa di hadapan
hujjah dan dalil-dalil yang menunjukkan ke- kekuasaan Allah SWT kehendak dan perintah
Allah SWT pada sesuatu seperti adzab dan ke-
tetapan tauhid dan pembalasan yang di da- hancuran pasti terjadinya. Sesungguhnya Allah
SWT menjelaskan ayat-ayat tanda kekuasaan-
lamnya ada kebaikan dan kemaslahatan ma- Nya dan berbagai perumpamaan bagi orang
nusia dalam kehidupan mereka di dunia dan yang menggunakan akal dan pikirannya, dan
akhirat nanti, bagi orang-orang berpikir ten-
tang tanda-tanda kekuasaan Allah atau me- akhir dari kehidupan dunia ini sama seperti
akhir dari tumbuh-tumbuhan ini dimana ber-
reka yang menggunakan akal dan pikiran

mereka dalam mengambil pelajaran dengan

perumpamaan ini yaitu kesegeraan sirnanya
dunia dari penghuninya dimana mereka ter-
pedaya dengan dunia dan berusaha untuk

menguasainya, padahal sesungguhnya tabiat

dunia ini adalah lari dari orang yang men-

carinya dan mencari orang yang lari darinya.

bagai harapan dan angan-angan bergantung pa- kekal di dalamnya. Adapun orang-orang yang
danya, ketika harapan itu semakin besar untuk
mendapatkan manfaat, timbul disitu kegagalan. berbuat kejahatan (akan mendapat) balasan ke-
jahatan yang setimpal dan mereka diselubungi ke-
Maksud dari ayat ini adalah bahwa hen- hinaan. Tidak ada bagi mereka seorang pelindung
daklah manusia tidak bersandar pada ke- pun dari (adzab) Allah, seakan-akan wajah me-
nikmatan dunia secara terus-menerus, dan reka ditutupi dengan kepingan-kepingan malam
hendaklah dia tidak terpedaya dengan kein- yang gelap gulita. Mereka itulah penghuni neraka;
dahannya yang membuatnya lupa akhirat mereka kekal di dalamnya." (Yuunus: 25-27)
dan dia menjadi orang yang sangat merugi
dan yang tidak ada gantinya karena dengan Qhaa'aat

demikian dia akan merugi di dunia dan akhirat, 4; ;iiy: Dengan meringankan bacaan
dan itulah makna yang Allah SWT firmankan,
hamzah yang kedua, lalu menggantinya men-
"Maka ketika itu mereka terdiam berputus jadi huruf wau murni sebagai huruf sambung,
asa." (al-An'aam= 44) Imam Nafi', Ibnu Katsir, dan Abu Amru mem-
bacanya seperti ini.
SERUAN MENUJU SURGA, KOND|S! ORANG-
ORANG YANG BERBUAT BAIK DAN BERBUAT Sementara imam lainnya membacanya
JAHAT DI AKHIRAT dengan menetapkan adanya huruf hamzah

Surah Yuunus Ayat25-27 yang kedua.

#ft';trh lly 7s l:^t+ Jt Vl (rtr:b Imam Qanbul membacanyaQt).
{dr-}lbnu Katsir dan Al-Kasa'i memba-
7s\:,5:3pr63)\@ffi ;#^V
;ag3^ As\,a :A ldJl\>1si6, canya 1ti!r;.
6W, X* it#t ;jv @ <b:^\,>W
l'raab
W yvg1\g;)(\r#;*:W
4'';;"r i.l';b kata (;ii) adalah mubtada'
k\:rJJ\SE <;:a;#jJ,#3 dan khabarnya adalah 4! ;trb dan bentuk
taqdiirnya adalah 1+i,:tt itj. .>(i'tr t|3 ,.at itl,11
:i^t @,;l'rlt
Dan balasan orang-orang yang mengerjakan
"Dan Allah menyeru (manusia) ke Darus- kejahatan mendapat balasan kejahatan itu.
salam (surga), dan memberikan petunjuk kepada
4l: g;tb ma'thuuf [tergabung) dengan
orang yang Dia kehendaki kepada jalan yang lurus kalimat {i3} dan boleh juga dipisah antara
(lslam). Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada
al-ma'thuuf [yang tergabung) dengan al-
pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya
(kenikmatan melihat Allah), Dan wajah mereka ma'thuuf 'alaihi (yangdigabungka kepadanya),
tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula) dalam
karena itu adalah kalimat keterangan bagi
kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka
yang pertama dan bukan kalimat asing.

(qi} huruf ba' dalam kalimat ini adalah
)tambahan dan apresiasi eksplisitnya adalah
#(,v.1{'..,.."*. Gt seperti yang ada dalam ayat lain,

"Dan balasan suqtu kejahatan adalah keja-
hatanyang serupa." (asy Syuuraa': 40)

(qq ,l' ,1 UY kata {dl't} adalah kata

majemuk dari qit'atun dan kata muzhliman

-l

l

TAFSIRAL-MUNIR)ILID 6

adalah keterangan keadaan dari aI Iaflu dan Dan banyak lagi ayat-ayat lainnya.

bukan sifat dari kata qitha'an karena dia {bi it| tidak diselimuti (F) debu hitam

terkadang dibilang muzhlimatun. Bagi yang {ii: :i;} tidak (pula) kehinaan dan kesedihan
membaca 1tl)"; dengan huruf tha' sukun, muzh-
Iimanboleh sebagai sifat untuknya dan boleh maksudnya adalah mereka tidak ditutupi oleh
juga sebagai keterangan keadaan dari al-lailu. apa yang menutupi para penghuni neraka atau
mereka tidak diselimuti apa yang mesti dira-
Balaaf.hah sakan seperti kesedihan dan keadaan yang

(";::ir ,;:li} antara keduanya merupakan tidak menyenangkan {ii{t} mereka kekal

j inaa su isytiqaa qin (kesej enisan etimolo gi). selama-lamanya dan tidak akan binasa di da-
i #;i 1i4q' U lamnya dan tidak akan habis kenikmatannya,
CvY adalah tasYbiih kebalikan dari kenikmatan dunia dan keinda-

mursal [kiasan prosa) secara global. hannya.

Mufrudaat Lu$hawlYYah 4t';< iit1b kalimat ini terhubung dengan

(r];! ;rrj| Allah menyeru kepada keimanan kalimat (;:;i ;y.>,maksudnya bahwa bagi
yang mengantarkan ke surga (1x'llr ,r!) mak-
orang-orang yang berbuat kejahatan yaitu me-
sudnya adalah tempatkeselamatan yaitu surga,
reka yang berbuat syirik {(t-.} yaitu akan men-
dan pengkhususan surga dengan nama ini
dapat balasan keiahatan yang setimpal dan
untuk mengingatkan akan hal itu 4;4;,s*-tb
tidak ditambah-tambah {fc.r} kata {;.} ada-
memberikan hidayah-Nya itu dalam bentuk
lah tambahan dan kata (yGp yaitu penghalang
4#taufiq !t": J\b maksudnya adalah agama
Islam, dan disampaikannya dakwah (seruan) yang melindungi mereka dari adzab dan murka
Allah, dari arah dan sisi'Nya, sebaliknya bari
dengan kata umum yaitu firman-Nya {'ii} orang-orang yang beriman, mereka mempunyai

dan pengkhususan hidayah dengan kehendak- pelindung yang melindungi mereka (c;;;t) ya-

Nya adalah dalil bahwa perkara itu bukanlah itu diselimuti (q) kepingan-kepingan (,:l;:)

yang diinginkan, dan sesungguhnya kebera- yang gelap gulita karena sangat kelam dan ge-

daan dalam kesesatan, tidak Allah inginkan lapnya {:6' *r;i cryli} mereka adalah orang-

untuk diberi petuniuk kePadanYa. orang kafir, dan ayat ini berkenaan tentang
orang-orang kafir karena kejahatan itu ada
(t';:i;;ir| bagi orang-orang yang berbuat
baik dengan iman (;:Jlh ada pahala yang pada kekafiran dan kemusyrikan, sementara
terbaik yaitu surga (i;t;iy maksudnya apa orang-orang yang berbuat baik termasuk di da'
lamnya para pelaku dosa besar dari golongan
yang ditambahkan dari pahala semula sebagai Islam, maka mereka tidak termasuk bagiannya.
bentuk karunia yaitu melihat kepada Allah
SWT sebagaimana disebutkan dalam hadits HUBUNGAN ANTAR AYAT
yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Ada
Setelah Allah SWT mengejutkan orang-
yang mengatakan tambahan di sini maksudnya orang yang lengah agar mereka menjauh dari
kecenderungan kepada dunia dengan perum-
adalah karunia atau pelipat gandaan kebaikan pamaan sebelumnya, Allah mengaiak mereka
sampai sepuluh kali lipat. Dalil dari karunia ini kepada akhirat, dan menjelaskan keadaan
orang-orang yang berbuat baik dan berbuat
adalah firman Allah SWT
jahat di akhirat. Bentuk ajakan kepada akhirat:
"Dan menambah untuk mereka sebagian Apa yang diriwayatkan dari Nabi saw. bahwa
dari karunia'Nya." (an-Nisaa': 173)

beliau bersabda, TAFSIR DAN PENJELASAN

"Perumpamaan aku dan perumpamaan ka- Setelah Allah SWT menyebutkan dunia
lian seperti seorang sayyid (tuan) membangun se- dan kesegeraan binasanya, Allah mengajak

buah rumah, kemudian dia menyediakan hidangan ke surga yaitu firman-Nya (pirr ,r1 ;t r;l! .lr;p
makanan dan mengutus seorang yang mengundang 'Allah menyeru (manusia) ke Darussalam"

maka barangsiapa yang memenuhi orang yang maksudnya bahwa Allah menyerukan kepada
mengundang dia masuk ke rumah itu, dia makan keimanan dan amal saleh yang dapat mengan-
hidangan itu dan si tuan pun ridha dengan orang tarkan ke surga, dan surga dinamakan Daarus-
itu. Dan bagi yang enggan dan menolak dia tidak salam karena kesuciannya dari segala bentuk
masukrumah itu, dia tidakmakan dan si tuan pun keburukan, bahaya, kekurangan dan hal-hal
tidak ridha, dan Allah adalah "Sayyid", rumah itu yang kotor.
adahh rumah lslam, hidangan makanan itu adalah
surga dan yang mengundang adalnh Muhammad Seruan-Nya ke Daarussalam dan perintah-
Nya kepada keimanan adalah umum bagi se-
saw," 26 mua manusia. Allah akan memberi petunjuk
kepada orang yang dikehendaki-Nya ke jalan
Dari Nabi saw bahwa beliau bersabda, yang lurus yang mengantarkan ke surga yaitu
melalui agama Islam dari aqidahnya, akhlak
t; dan syari'atnya, karena Islam-lah jalan yang
lurus yang tidak ada belok-beloknya. Hidayah
. -o , t -
4;"f;yitr(jii /.4 . t' o(:( itu khusus melalui kehendak Allah dan ini
,r;r.ritr YI
.: i:;;- kebalikan dari perintah kepada keimanan.
yi *t ;tf&.r)rr ); Ait 'i*'itit:, FJ, ;;lrr|* Ju;r3r
Sebagaimana diketahui bahwa hidayah
"Tak ada hari dimana terbit matahari ke-
itu ada dua macam: Hidayah dalalah dan
cuali di kedua sisinya ada dua malaikat yang
irsyad dan ini umum untuk semua manusia
selalu menyerukan dan semua makhluk Allah
yang berupa seruan kepada iman dan Islam,
mendengarnya kecuali jin dan manusia, wahai dan yang kedua adalah hidayah taufiq dan ini
khusus kepada orang-orang yang dikehendaki
manusia marilah ke Tuhan kalian, sesungguhnya Allah SWT dari para hamba-Nya kepada jalan
istiqamah dan maknanya adalah taufiq dan
Allah mengajak ke daarussalam (surga)." 27 'inayah Allah SWT.

Hadits mursal dari Abi Qalabah dari Nabi saw. dan ada Hasil dari seruan kepada Islam untuk
secara tersambung diriwayatkan Ibnu farir dari Jabir bin mashlahat mereka yang diserukan karena
Abdullah.
bagi mereka yang berbuat dan beramal baik
Diriwayatkan oleh lbnu Abi Hatim dan Ibnu larir.
di dunia dengan iman dan amal saleh maka
dia mendapat pahala yang terbaik di akhirat,

seperti firman Allah SWT,

"Tidak ada balasan untuk kebaikan selain
kebaikan (pula) i' (ar-Rahmaan: 60)

Mereka juga mendapat tambahan dan

lebihan yaitu dengan melipatgandakan pahala

amal baik itu dengan sepuluh kali lipat dan
sampai tujuh ratus kali lipat, bahkan lebih

banyak lagi dari itu, dan tambahan itu paling pr,i;Ul)t'),:zY,ii, ;A\i,i;l:i";jr
besar dari semua yang mereka terima adalah
an-nazharu ilaa waihillaahil kariim melihat ;i\-)p:Jrv yJ^-). t , Jt
Allah SWT Yang Mahamulia, dengan dalil apa
yang diriwayatkan oleh lmam Ahmad dan "Sesungguhnya mengutus seorang Penyeru
Muslim serta iama'ah dari para ulama hadits
di hari Kiamat yang menyerukan, wahai para
dari Shuhaib bahwa Rasulullah saw. membaca
penghuni surga- dengan suara y ang bi sa didengar
ayat 1i;t:-;, aAt $;;i,rgl tut"y" beliau ber-
oleh mereka yang pertama dan mereka yang
sabda, terakhir- sesungguhnya Allah telah menj anjikan
kalian pahala yang terbaik dan tambahannya,
6tu .,t3)t adapun pahala yang terbaik adalah surga dan
tambahan itu adalah melihat wajah ar-Rahman
wi,'ji
Azza wa lalla."
'Apabila penghuni surga masuk ke surga dan
Ayat AI-Qur'an yang senada dengan firman
penduduk neraka masuk ke neraka, maka ada Allah SWT ini adalah,

penyeru yang menyerukan, wahai penghuni surga, "(Dengan demikian) Dia akan memberi
balasan kepada orang-orang yang berbuat ia'
sesungguhnya kalian punya janji di sisi Allah dan
Allah akan memenuhi janji itu kepada kalian, hat sesuai dengan apa yang telah mereka ker'
mereka berkata Apa itu? Bukankah Allah telah jakan dan Dia akan memberi balasan kepada
menjadikan tirnbangan kebaikan kami menjadi arang-orqng yqng berbuat baik dengan pahala
berat? Bukankah Allah menjadikan wajah men- yang lebih baik (surga)." (an'Naim: 31)
jadi putih berseri, memasukkan kami ke surga
dan menjauhkan kami dari neraka? Dia berkata, {li: i; ";t #;j :t;';. .ir} maksudnya
"Maka Allah membuka tabir untuk mereka dan
bahwa muka tidak ditutupi dengan apa yang
mereka pun melihat kepada-Nya, dan derni Allah
tak ada yanglebih mereka sukai dari sesuatu yang menutupi muka orang-orang kafir berupa
telah Allah berikan kepada mereka dari melihat
debu hitam pekat, kehinadinaan, atau mereka
kepada-Nya dan lebih menyejukkan mata rnereka." tidak menerima kehinaan baik secara batin
atau secara zahir, melainkan mereka seperti
Ibnu farir dan Ibnu Abi Haatim meriwa- yang Allah SWT firmankan,

yatkan dari Abu Musa al-Asy'ari yang meriwa- "Maka Allah melindungi mereka dari kesu-
sahan hari itu, dan memberikan kepada mereka
yatkan hadits dari Rasulullah saw. keceriaan dan kegembiraan." (al-Insaan: 11)

F 'Si ( ,,s:d.(:d yV'i; Li.rr or Yaitu keiernihan di wajah mereka dan
'rL.,.'> 1 to'ats,s-.,r1g,1nitr,.y, -:t4lc-,
^1 - kegembiraan di hati mereka. Sifat yang
d *r .)I
pertama adalah al-qataru dan ini disebutkan

dalan firman Allah SWT,

"Dan pada hari itu ada (pula) waiah-waiah
yang tertutup debu (suram), ditutup oleh kege-

lapan (ditimpa kehinaan dan kesusahan)."

(Abasa:40-41)

Sifat kedua adalah adz-dzillatu yaitu

firman Allah SWT

"Pada hari itu banyak wajah yang tertun- orang yang zalim. Sesungguhnya Allah menang -
duk terhina, (karena) bekerja keras lagi kepa- guhkan mereka sampai hari yang pada waktu
yahan." (al-Ghasyyiah: 2-3)
itu mata (mereka) terbelalak. Mereka datang
Mereka yang mempunyai sifat seperti tergesa-gesa (memenuhi panggilan) dengan
sifat-sifat ini adalah para penghuni surga dan meng ang kat kepalanya." (Ibraahiim= 42-43)

bukan lainnya, mereka adalah orang-orang Kemudian Allah SWT berfirman p uh
lec -\l- .y d,r mereka tidak memiliki seorang
yang diam di dalam surga selama-lamanya
pirlindung yang menjaga mereka dari adzab
yang tidak akan ada habisnya dan tidak ada Allah SWT atau yang melindungi mereka dari
keberakhir nikmatnya. adzab dan siksa Allah SWT sebagaimanayang

Bersamaan dengan Allah SWT memberi- Allah SWT firmankan,
takan tentang keadaan orang-orang berbaha-
gia, Allah SWT menggabungnya dengan me- "(Yaitu) pada hari (ketika) seseorang
nyebut keadaan orang-orang yang sengsara
dan memang sudah menjadi kebiasaan sebagai sama sekali tidak berdaya (menolong) orang
bentuk perbandingan dalam uslub Al-Qur'an, lain. Dan segala urusan pada hari itu dalam
bersama kelompok pertama Allah SWT senan- keku asaan All ah." (al-Infithaar: 1 9)
tiasa memberi karunia dan ihsan (kebaikan)
dan bersama kelompok kedua adalah perla- Dalam ayat lain Allah SWT berfirman,
kuan yang sama dan penuh keadilan.
"Peda hari itu manusia berkata "Ke mane
Bagi orang-orang berbuat kejahatan dan
tempat lari" Tidak! Tidak ada tempat ber-
maksiat di dunia ini, mereka adalah orang-
lindung! Hanya kepada Tuhanmu tempat kem-
orang yang kafi4, yang musyrik dan zalim ada- bali pada hari itu." (al-Qiyaamah: 10-12).
lah balasan yang adil yaitu pembalasan atas
kejahatan yang serupa dan setimpal, tanpa 4#H ,r;,ii ;;t?y maksudnya muka
ditambah-tambah seperti firman Allah SWT
mereka diselimuti kepingan-kepingan malam
"Barang siapa berbuat kebaikan mendapat yang gelap gulita, karena terlalu pekat dan
hitamnya warna muka mereka, seperti yang
balasan sepuluh kali lipat amalnya; dan ba- Alldh SWT firmankan,

rangsiapa berbuat kejahatan dibalas seimbang "Pada hari ada wajah yang putih berseri,
deng an kej ahatannya." (al-An'aam: 160) dan ada pula wajah yang hitam muram. Ada-
pun orang-orang yang berwajah hitam murqm
Mereka selalu diselimuti kehinaandinaan (kepada mereka dikatakan) :>Mengapa kamu
oleh sebab kehinaan maksiat mereka dan ra- kafir setelah beriman? Karena itu rasakanlah
adzab disebabkan kekafiranmu itu." Dan ada-
sa takut dari dalam diri mereka akibat ber- pun orang-orang yang berwajah putih berserl,
mereka berada dalam rahmat Allah (surga);
buatan mereka sebagaimana yang Allah SWT
firmankan, mereka kekal di dalamnya." (Ali 'Imraan:

"Dan kamu akan melihat mereka dihadap- 105'107)
kan ke neraka dalam keadaan tertunduk kare-
na (merasa) hina, mereka melihat dengan pan- Dan firman-Nya SWT dalam ayat lain,
dang an yang /esu." (asy-Syuuraa: 45)
"Pada hari itu ada ada wajah yang berseri
Dalam ayat lain berfirman, seri, tertawa dan gembira ria, dan pada hari
itu ada (pula) wajah-wajah yang tertutup debu
"Dan janganlah engkau mengiro, bahwa
Allah lengah dari apa yang diperbuat oleh (suram), tertutup oleh kegelapan (ditimpa

kehinaan dan kesusahan). Mereka itulah orqng- agama Islam.

orang kafiryang durhaka." (Abasa: 38-42) Bagi orang-orang yang berbuat amal baik
di dunia ini, dia mendapat pahala yang terbaik
(t6, *;;t,ui lii:p"i, maksudnya bahwa mereka
yaitu surga dan tambahan itu adalah karunia
yang keadaan seperti itu tak lain adalah para
penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya dari Allah SWT berupa pelipatgandaan kebaik-
untuk selama-lamanya tidak akan dilepaskan an dan melihat wajah Allah al-Karim serta pe-
rasaan kebahagiaan yang zahir dan batin, tak
sedikit pun darinya. ada debu hitam yang menutupi wajah mereka

FIQIH KEHIDUPAN ATAU HUKUM.HUKUM pada saat mereka dikumpulkan di hadapan

Ayat-ayat ini jelas mengajak dan menyeru- Allah SWT dan tak ada pula kehinadinaan.
kan kepada kebahagian abadi dan kekekalan
di dalam surga melalui iman dan amal saleh. Bagi orang-orang yang berbuat kejahatan
yang telah menyekutukan Allah SWT dengan
Dan itu dengan menjelaskan jalan dan sekutu-sekutu yang lain, mereka telah kafir
dan ingkar terhadap nikmat-Nya, mereka tidak
kumandangan bahwa Allah tidak menyerukan membalas nikmat itu dengan iman dan ihsan,
kalian untuk mengumpulkan segala apa pun mereka mendapat adzab yang setimpal dengan
yang berbau duniawi, melainkan menyerukan
kejahatan mereka tanpa ditambah-tambah,
kalian untuk taat kepada-Nya, taat kepada dengan penuh keadilan. Mereka diselimuti
hukum-hukum-Nya, agar kalian masuk ke rasa hina dan dina. Mereka tidak mempunyai
pelindung yang menjaga dan melindungi me-
dalam Daarussalam yang tak lain adalah surga. reka dari adzab Allah, dan wajah mereka hitam

Qatadah dan al-Hasan berkata, 'As-Salam kelam (f, i U #H i+;,i dvy seakan-akan

adalah Allah, dan rumah-Nya adalah surga. muka mereka ditutupi dengan kepingan-ke-
Surga dinamakan Daarussalam karena ba- pingan malam pada saat malam itu dalam ke-
rangsiapa yang masuk ke dalamnya maka dia
akan selamat dari segala bentuk keburukan adaan gelap gulita.

dan kesengsaraan." Semoga Allah SWT menjadikan kita ter-
masuk penghuni ahli surga dengan karunia
Seruan ini dengan firman Allah SWT dan rahmat-Nya dan menjaga kita dari adzab
(,ri} merupakan seruan umum kepada se- penghuni neraka, dalam bentuk kebaikan dan
ihsan, serta menunjukkan kita ke jalan yang
mua manusia untuk masuk ke wilayah iman
sebagai penampakan hujjah-Nya dan khusus benar.
memberikan hidayah kepada orang-orangyang
dikehendaki-Nya dari para hamba-hamba-Nya Dengan ayat ini dan apa yang telah di je-
sebagai bentuk ketidak butuhan dari hamba- laskan oleh sunnah nabawiyah para ulama
Nya dan sebagai bentuk pembedaan antara
Ahlus Sunnah menetapkan boleh dan kemung-
perintah dan kehendah di sana ada seruan kinannya melihat Allah SWT di akhirat nanti,
dan itu ditegaskan dengan firman Allah SWT
umum dimana Allah SWT menyerukan kepada
semua makhluk ciptaan-Nya untuk masuk ke "Wajah-wajah (orang Mukmin) pada hari
dalam Daarussalam, dan ada hidayah khusus
yang memang beda dari seruan yang umum itu itu berseri-seri. Memandang Tuhannya." (al-
yangfmencakup taufiq ilahiyah dari Allah SWT.
Qiyaamah:22-23)
Dan siraathul mustaqim (jalan yang lurusJ
itu hanya satu, baik kita katakan bahwa hal itu Ayatini menetapkan duahal bagi penghuni
surga: Yang pertama-Muka yang berseri-seri
adalah Al-Qur'an Kitabullah atau itu adalah dan yang kedua adalah melihat Allah SWT.

TAFSIRAL.MUNIR JILID 6

PENGUMPULAN MAKHLUK ALLAH DAN I'raab
LEPAS TANGANNYA SESEMBAHAN KAUM
MUSYRIKIN DARI PENYEMBAHAN MEREKA (ryF dalam posisi nashab sebagai kete-

Surah Yuunus Ayat 28-3O rangan keadaan, maknanya bahwa Kami akan

"5 KK, (A $,-oJ;y "j u;r i$ft ;1; mengumpulkan semua makhluk sehingga me-

ffi:'3 v'iYj J6: ffi \iij ?{Ki; reka semua berkumpul.

K U "Kg:v3;. \.4,\\,fi ffi 6Af, 6€ji"t ;ii ;<r.<h kata {,sli<;} adalah
sebagai rsim dari fi'il 6)jl sebagaimana kata
v;i,u\fidf;
1L; adalah rsim untuk r,"iii> [cukuplah) dan
\ifra-tr,&\Wrir-l triS.ffi kata 1Ly adalah rsim untuk (JS:i) (diamlah).
'<rfra$a Dan harakat fathah pada huruf nun adalah
fathah binaa'[tetap tidak berubah) karena
"Dan (ingatlah) pada hari (ketika) itu Kami kedudukannya pada posisiy''il amr [kata kerja
mengumpulkan mereka semuanya, kemudian perintah). Ar-Raazi dan as-Sayuuthi berkata
Kami berkata kepada orang yang mempersekutu- kata itu manshub oleh kata kerja yang tidak
kan (Allah): "Tetaplah tempatmu, kamu dan pa- tampak yaitu lrfjrr.
ra sekutumu." Lalu Kami pisahkan mereka, dan
berkatalah sekutu-sekutu mereka: "Kamu sekali- (SiF ,adalah sebuah penegasan bagi
kali tidak pernah menyembah kami. Maka cu- dhamir &<K,h yang tidak nampak, {u€ii"t$
kuplah Allah menjadi saksi antara kami dengan
kamu, bahwa kami tidak tahu menahu tentang pe- ma'thuuf ftergabung) karena adanya pene-
nyembahan kamu (kepada kami)." Di tempat itu gasan itu, seperti firman Allah SWT
(padang Mahsyar), setiap jiwa merasakan pem-
balasan dari apa yang telah dikerjakannya (da- "Tinggallah engkau bersama istrimu da-
hulu) dan mereka dikembalikan kepada Allah, lam surga." (al-Baqarah: 35 dan al-Araaf :
pelindung mereka yang sebenarnya dan lenyaplah 1e)
dari mereka apa (pelindung palsu) yang mereka
ada- adakan " (Yuunus: 28-30) {d}} adalah dari kata zayyala dan tidak

Qlraa'aat boleh dari kata zaala yazuulu karena kata ini
adalah huruf wau sehingga pengucapannya
4rj;) dibaca:
1rr4 dengan hurufta' sukun pengganti dari menjadi luil;;.

huruf baa' sukun, adalah bacaan Hamzah, al- (Ur;f ,Xfuy huruf maa adalah huruf naa-
Kassaa'i, Khalaf. Dengan demikian maknanya
fiyah {menandakan tidak) dan {[[g] adalah
adalah diikuti dan dimintai pertanggungan maf'ul bihi (objek) di depan untukkata {i;,:i},
itu dikedepankan sebagai penjagaan untuk
amal perbuatan yang dahulu pernah dikerjakan.
fawaashil (pemisahan) ayat-ayat AI-Qur'an.
1rj5 dengan huruf baa' sukun adalah ba-
(;lF adalah huruf mukhaffafah fyang
caan para imam yang lainnya.
diringankan) dari ats-tsaqiilah (yang berat)

yang asalnya (d rj5 dan huruf laam dalam

kalimat {,$r.ii} adalah pemisah antara dia dan
huruf naafiyah.

Mufradaat Lughawlyyah

{it#} Kami mengumpulkan mereka

yaitu manusia ciptaan Allah dan mereka ada
dua kelompol$ kelompok orang-orang yang

TArsr:4r-MuNrRIrLl?6 rilr[, 4-;;b\,ilfifr _ * s,'ahYuun:" -I

!
l

I
I

berbuat baik dan orang-orang yang berbuat dikerjakannya dahulu dengan diberitahukan
kejahatan yang keduanya telah disebutkan apa yang pernah mereka perbuat dari amal
dalam ayat sebelumnya, dan kata al-hasyru
perbuatan, maka akan terlihat mana yang
maknanya adalah mengumpulkan dari,semua
membawa manfaat dan mana yang membawa
penjuru ke satu tempat perkumpulan {tst<} di
kemudaratan, dan kata ( : .'r: i) artinya yang
tempat-tempat kalian itu sampai kalian melihat
telah diperbuat dahulu (i' Ji G:'rrY dan
apa yang telah kalian perbuat, dan pada kata
mereka dikembalikan kepada Allah yaitu
makaanakum ada fi'il yang tidak tampak yaitu kepada pembalasan-Nya bagi mereka apa

ilzamuu [tgtaplah) dan dimaksudkan darinya yang pernah mereka kerjakan dan perbuat

adalah sebagai ancaman. in€iifiY para {*,' P{;} Tuhan dan Pelindung perkara

sekutu-sekutu kalian yaitu berhala {ui.j} yaitu mereka yang sebenarnya, dan bukan apa yang
telah mereka jadikan pelindung, dan kata al
Kami pisahkan dan Kami putuskan hubungan haq artinya yang tetap dan benar selamanya

antar mereh (i;i* fii..t r &&; j6;) dan 4,1*tb pergi dan hilang dari mereka $G cy

berkatalah sekutu-sekutu mereka, "Kamu se- {jl;i maksudnya adalah sekutu-sekutu me-

kali-kali tidak p ernah menyembah kami" sebagai reka tersebut.

bentuk kiasan tentang keterlepasan apa telah HUBUNGAN ANTAR AYAT

mereka sembah itu dari penyembahan mereka, Setelah Allah SWT menjelaskan akhir

karena sesungguhnya mereka tak lain hanyalah keadaan dari orang-orang yang berbuat baik
menyembah hawa nafsu mereka yang meng- dan mereka yang berbuat kejahatan pada hari
Kiamat nanti, Allah SWT langsung menyebut-
ajak untuk berbuat musyrik (e ;lF maksud- kan sesudahnya tentang hari pembalasan yang
terjadi pada saat dikumpulkannya manusia di
nya bahwa para malaikat dan al-Masih serta Padang Mahsyar; maka saat itu berkumpullah
yang disembah dengan yang menyembah,
siapa saja dari makhlukyang berakal yang telah maka yang disembahpun melepaskan diri

mereka sembah selain Allah SWT dan ada yang mereka dari mereka yang menyembahnya,

mengatakan bahwa pada hari itu Allah SWT dan jelas baginya bahwa apa yang dilakukan
menjadikan berhala-berhala itu dapat berbi-
cara dan dengan itu Allah menanyakan lang- itu adalah sepengetahuan yang menyembah

sung tentang syafaat yang telah manusia klaim dan sesuai dengan keinginannya. Maksud di
sini adalah bantahan adanya syafaat, karena
dan mereka gantungkan pada sekutu-sekutu itu mereka yang menyembahnya dahulu selalu
mengatakan,
untuk mere'ka dengan yang mereka katakan se-
"Dan mereka berkata'Mereka itu adalah
perti diceritakan Al-Qur'an,
pemberi syafaat kami di hadapan Allah,"'
" Kami tidak menyembah mereka melainkan
(Yuunus:18)
(berharap) qgar mereka mendekatkan kami
kepada Allah dengan sedekat-dekatnya." (az- Allah menjelaskan bahwa mereka tidak
Zumar:3) bisa memberi syafaat kepada mereka orang-
orang kafir; dan bahkan melepas diri mereka,
dalam ayat lain, dan itu menunjukkan puncak penghinaan atas

"Dan mereka berkata,'Mereka itu adalah orang-orang kafir.

pemberi syafaat kami di hadapan Allah."'

(Yuunus: 18)

(.46lF yaitu di Padang Mahsyar atau

di hari itu (p.e^mllbia"las4an ,y r;i5y tiap-tiap diri

merasakan dari apa yang telah

TAFSIR DAN PENJEIASAN penyembahnya. Kalian tidak pernah meng-

Ini adalah pemandangan yang sangat me- khususkan kami dengan ibadah karena
nentukan yang terjadi pada hari Kiamat, akan
sesungguhnya kalian hanyalah menyembah
terlihat jelas pada saat itu hubungan syirik setan dimana setan-setan itu memerintahkan

antara orang-orang yang telah menyekutukan akan kalian menyekutukan Allah lantas kalian
Allah SWT dengan tuhan-tuhan mereka yang mentaati perintah itu. Dalam hal ini pun ada
mereka klaim kebenarannya, Allah SWT ber-
kata kepada nabi-Nya, "Dan ingatlah wahai sebuah ancaman bahwa sesungguhnya pada
Rasul satu hari dimana kami rnengumpulkan
mereka, atau kami mengumpul para penghuni saat itu hancurlah harapan orang-orang

dunia semua dari jenis jin dan manusia baik musyrik untuk mendapatkan syafaat dari apa
yang berbuat kebaikan maupun mereka
yang berbuat kejahatan." Dan mereka ada yang dahulu di dunia mereka sembah.

dua golongan seperti yang telah disebutkan Para sekutu itu adalah bisa berupa
sebelumnya yaitu golongan orang-orang yang
berbuat kebaikan dan golongan orang-orang malaikat, Isa al-Masih atau lainnya yang di-
yang berbuat kejahatan seperti yang Allah
SWT firmankan, sembah selain Allah SWT atau berupa berhala

"Dan Kami kumpulkan mereka (seluruh yang nantinya akan dijadikan oleh Allah SWT
manusia), dan tidak Kami tinggalkan seorang
pun dari mereka," (al-Kahf: 47) dapat berbicara dan akan mempertanyakan
mereka tentang penyembahan itu, yang jelas
4'S)i G.+ J; p) Kami katakan kepada
bahwa maksud dari para sekutu adalah setiap
orang-orang yang telah menjadikan sekutu
bersama Allah, "Tetaplah kalian dan sekutu- apa saja telah disembah selain Allah SWT baik
sekutu kalian itu di tempat-tempat itu" dan berupa berhala, matahari, bulan, malaikat
janganlah kalian tinggalkan tempat-tempat atau jenis manusia dan jin.
itu sampai melihat apa yang pernah kalian
perbuat, seperti firman Allah SWT, {r<*; t; t-,gt il ts} maksudnya cukup

"Dan tohanlah mereka (di tempat per- Allah menjadi saksi dan hakim antara

hentian), sesungguhnya mereka akan ditanya." kami dan kalian bahwa kami tidak pernah
(ash-Shaffat:24) menyerukan kalian untuk menyembah kami
dan kami tidak pernah memerintahkannya
Dalam hal ini ada sebuah ancaman dan kepada kalian, dan kami pun tidak ridha pada
kalian atas hal itu. Ini adalah sebagai tabkiit
penghinaan terhadap manusia itu. [puncak penistaan) bagi orang-orang yang
musyrik yang telah menyekutukan Allah
44i Wih Lalu Kami pisahkan antara para SWT dan ancaman bagi orang-orang yang
sekutu itu dengan mereka yang menyeku-
menyembah sekutu-sekutu itu,
tukannya dan Kami putuskan hubungan dan
4;yti g;.;u,; # it} maksudnya bahwa
ikatan mereka yang dahulunya ada di dunia.
kami tidak tahu sama sekali tentang penyem-
Para sekutu itu melepaskan diri mereka
bahan kalian itu, tidak pernah melihatnya
dari orang-orang yang telah menyembah-
dan tidak ridha dengannya. Al-Qurtubhi ber-
nya {,:r,1, iri'-l- ; 'j":k') iul} maksudnya kata, "Sesungguhnya kami tidak tahu me-
para sekutu itu berkata kepada para nahu tentang penyembahan kalian, tidak
mendengarnya, tidak melihatnya dan tidak
memikirnya; karena sesungguhnya kami ha-
nyalah benda mati yang tidak memiliki ruh;
yaitu bahwa dia menjadikan kata in sebagai

huruf naafiyah padahal kata itu adalah sebagai

TAFSIRAL-MUNIRJITID 6

mukhaffafah (peringanan) dari mutsaqqalah FIQIH KEHIDUPAN ATAU HUKUM.HUKUM

(yang berat) dengan dalil masuknya huruf Ayat-ayat ini menunj ukkan hal-hal berikut.

laam pada kata (i,ryrlp. t. Al-Hasyr [yaitu dikumpulkannya semua

di (i-:ti i"tu*y,yai't*u di 4ibmaksudnya bahwa makhluk pada satu tempat di Padang Mah-
tempat
tempat Padang Mahsyar syar) merupakan hal yang pasti adanya di

penghitungan pada hari Kiamat nanti, tiap- hari Kiamat nanti.

tiap diri akan diuji dan akan merasakan serta 2. Terputusnya sama sekali hubungan an-

mengetahui apa yang pernah diperbuat dan tara para sekutu dan orang-orang yang

dikerjakan baik itu perbuatan yang baik mau- menyekutukan Allah dengannya pada hari

pun yang jahat, dia akan mengetahui bagai- Kiamat.

mana dirinya, apakah dia buruk atau baik? 3. Ancaman bagi orang-orang kafir dan

Sebagaimana seseorang menguji sesuatu un- musyrik terulang-ulang pada firman Allah

tuk mengetahuinya dan agar bisa jelas kondi- Sw'r {jj'r"i i;i 5j6;y dan firman-Nya
43)*t(:,€ r iiii.ttilp serta r'A1!u,6Y
sinya? Sebagaimana yang telah difirmankan
il\/fl.../5...-r.r.r L...r..
Allah SWT,
4. Memperlihatkan kehinaan dan ketidak-
"Pada hari ditampakkan segala rahasia."
(ath-Thariq:9) bergunaan penyembahan syirik dan
orang-orang musyrik pada ayat tfi u.u;\
{6;r ,5.j; }tt Sy rr!{r\ yaitu mereka akan i
f, ._ t ,
dikembalikan kepada Allah, segala perkara I
semuanya akan dikembalikan kepada Allah t."- I
..i
Hakim Yang Mahaadil, Yang Mahabenar dan 5. aitafr SWf menyifati diri-Nya dengan Yang
Kekal selamanya, untuk ditetapkan kebena- i
rannya, maka Allah akan memasukkan pa- Mahabenar; karena sesungguhnya kebe-
ra penghuni surga ke dalam surga-Nya dan I
naran itu adalah dari-Nya, sebagai Allah i1
memasukkan penghuni neraka ke dalam
SWT mensifati diri-Nya dengan Mahaadil,
neraka tanpa ditemani apa yang telah mereka
karena sesungguhnya keadilan adalah da-
sekutukan.
ri-Nya; yaitu bahwa kebenaran dan ke-
4:'\';4 tits s |a; J-jF mat<sudnya bahwa adilan itu datang dari-Nya.

apa yang dahulunya mereka mengada-adakan 6. Tidak adanya harapan yang digantungkan

akan lenyap, dan yang dahulunya mereka oleh orang-orang musyrik atas syafaat pa-
ra sekutu itu dan pendekatan mereka ke-
sembah selain Allah SWT hanyalah mengada-
pada Allah SWT
ada belaka, dan mereka menjadikan sekutu-
sekutu itu sebagai tuhan hanyalah klaim yang Dan sebab pada firman Allah SWf j1r13;;p
tidak ada kebenarannya, maka mereka pun
{o,tt $ni.nr dan mereka dikembalikan kepada
tidak mempunyai penolong dan pelindung Allah Pelindung mereka yang sebenarnya
karena segala perkara di hari itu semuanya padahal Allah SWT telah memberitahukan
di tangan Allah SWT. Dan ini adalah sebuah bahwa orang-orang yang kafir tidak mem-
peringatan atas ketidakbenaran apa yang punyai pelindung; yang dimaksudkan pelin-
mereka klaim bahwa para sekutu itu mem- dung di sini adalah bahwa Allah SWT pelin-
dung mereka dalam memberikan rezeki dan
punyai syafaat, dan penyembahan kepadanya nikmat dan bukan pelindung mereka dalam

mendekatkan mereka kepada Allah dengan pertolongan dan pemberian inayah.

lebih dekat.

PENETAPAN TAUHID ULUHIYYAH MELALUI 1*, ;y> dengan huruf miim berharakat
TAUHID RUBUBMTAH BAGI ORANG.ORANG
MUSYRIK fathah dan taa' marbuthah berharakat dham-
mah adalah bacaan para imam lainnya,
Surah Yuunus Ayat 31-33
{cr;; c.:5$: Ditulis dengan huruf taa'
:;ulAt*
maftuhah, maka bagi yang membacanya de-
"Katakanlah (Muhammad),'Siapakah yang ngan jama' (kata majemuk) maka waqafnya
memberi rezeki kepadamu dari langit dan bumi, dengan huruf taa'.
atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pende-
ngaran dan penglihatan, dan siapakah yang me- Adapun bagi yang membacanya dengan
ngeluarkan yang hidup dari yang mati dan yang mufrad (kata tunggal), maka di antara mereka
mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan ada yang waqafnya dengan huruf haa' mereka
siapakah yang mengatur segala urusan?' Maka adalah Ibnu Katsir; Abu Amru dan al-Kassaa'i.

mereka menjawab, Allah.' Maka katakanlah, Dan para imam yang lainnya waqafnya
'Mengapa kamu tidak bertakwa (kepada-Nya)?' dengan huruf taa'.

Maka itulah Allah, Tuhankamuyang sebenarnya; l'raab
maka tidak ada setelah kebenaran itu, melainkan
kesesatan. Maka mengapa kamu berpaling (dari (tii.i $1} huruf 4iiy aan sambungannya
kebenaran)? Demikianlah telah tetap (hukuman)
Tuhanmu terhadap orang-orang yang fasik, karena kedudukannya bisa dalam posisi nashab (aku-
sesungguhnya mereka tidak berimar." (Yuunus:
3r-33) satif), jar dan rafa', maka jika pada posisi na-

Qlraa'aat shab dengan inplisit dihapuskannya hurufTar,

(:Ji)' Ibnu Katsit Abu Amru, dan maka apresiasi eksplisitnya {;#t} atau {,:ili},

Ibnu Amir membacanya dengan huruf yaa' pada saat hurufTarnya dihilangkan makay''il itu
berharakat sukun dan tidak dengan syiddahz berhubungan denganya dan menjadi nashab.

(c-rr). Dan jika pada posisi jar yaitu dengan menja-

[titJ^.aiy dibaca: dikan hurufTar dalam niat penetapan dan di-
et., -vy> dengan huruf miim berharakat hilangkan hanya untuk takhfif (peringanan)
fathah disertai dengan alif layyinah dan taa' sementara pada posisi rafa'kata itu sebagai
ganti dari kata kalimat.
maftuhah berharakat dhammah adalah bacaan
Nafi'dan Ibnu Amir. Balaaglhah

(i>ul' {t iir s rluJ} adalah istifham inka-

ari [pertanyaan penolakan) yaitu setelah ke-
benaran tak lain hanyalah kesesatan. Barang-
siapa yang meninggalkan kebenaran yaitu

ibadah kepada Allah SWT, dia akan masuk ke
dalam kesesatan.

Mufradaat Lughawlyyah

4';n\ ;'i. irlp maksudnya siapa yang ber-

tindak dalam pengaturan urusan alam ini, dan
ini sebagai bentuk pertanyaan umum setelah
sebelumnya dalam bentuk khusus.

IAFSIRAL-MUNIR IILrp 6 - * - r{{l( -/-------\. surah yuunu.

4,4i;| Maka (Zatyangdemikian) itu adalah hujan dari langit yang dengannya bumi bisa
Yang Mahakuasa atas hal itu semua (,rJ')
menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, bunga dan
yaitu yang rububiyyah-Nya pasti, karena Dia-
pepohonan, yang darinya keluar biji-bijian,
lah yang menciptakan kamu, menghidupkan anggu[ sayur-sayuran, zaitun, kurma, kebun-

kamu, merezekikan kamu dan mengatur segala kebun yang lebat, dan buah-buah yang banyak

urusan kamu {jxar ig ijr fi r!ul} maksudnya sekali dan lain-lainnya? Seperti firman Allah

bahwa tak ada setelah peribadahan kepada SWT,

Allah yang menjadi kebenaran kecuali kese- 'Atau siapakah yang dapat memberi kamu

satan dan penyelewen gan {|iri ,!6p mak- rezeki jika Dia menahan rezekiNya?" (al-

sudnya bagaimana kalian dipalingkan dari ke- Mulk:21)

benaran atau keimanan ke selain itu padahal Yang semua itu adalah sumber rezeki

banyak sekali dalil? kalian sebab barakah langit dan bumi, Allah
SWI merezekikan kalian semua, tanpa ter-
{* .i.tlit} yaitu sebagaimana mereka batas pada satu arah tanpa yang lainnya agar
Dia mengalirkan nikmat-Nya kepada kalian
telah dipaling dari keimanan ditetapkan kali- dan melapangkan rahmat-Nya.

mat Tuhanmu atau hukuman-N ya flt'il :;.i,,rcy Siapakah yang kuasa menciptakan pen-
dengaran dan penglihatan serta lainnya dari
terhadap orang-orang yang fasik yaitu mereka indra kalian, yang kuasa menciptakan dan
merancangnya dengan sangat luar biasa dan
{;i;yang kafir yaitu dengan .i$.i} mereka akan menjaganya dari segala pengrusakan, dan si-
apakah yang memberikan kalian kekuatan
memenuhi neraka atau {iii.i { #-l} karena mendengar dan kekuatan melihat, dan jika Dia
berkehendak pasti Dia kuasa untuk menghi-
sesungguhnya mereka tidak beriman. langkannya dari kalian? Seperti firman Allah
SWT
HUBUNGAN ANTAR AYAT
"Katakanlah,'Dialah yang menciptakan
Setelah Allah SWT menerangkan tentang
kedurhakaan orang-orang musyrik terhadap kamu dan menjadikan pendengaran, pengliha-
diri mereka sendiri dimana mefeka telah men-
jadikan tuhan dan sekutu selain Allah, menye- tan dan hati nurani bagi kamu."'(al-Mulk 23)
butkan dalil-dalil kesalahan madzhab mereka
yaitu menyembah berhala, dan apabila mad- Yang semua itu adalah sarana ilmu dan
zhab mereka salah maka yang benar adalah
tauhid, dengan dalil pengakuan mereka bahwa pengetahuan dan untuk dapat mengetahui apa
Yang memberi rezeki dan Pemilik indra, Yang yang ada di alam ini.
menghidupkan dan mematikan adalah Allah
SWT dan di sini Allah SWT mengambil hujjah Dikhususkan penyebutan pendengaran
atas orang-orang musyrik dengan pengakuan
mereka tentang keesaan Allah dan rububiyah- dan penglihatan karena keduanya itu meru-
Nya untuk menetapkan pengesaan uluhiyah
(yaitu bahwa hanya Allah SWT yang patut pakan indra yang paling penting dan alat un-
tuk mendapatkan ilmu pengetahuan.
disembah).
Siapakah yang dengan kekuasaan-Nya
TAFSIR DAN PENJEIASAN
yang sangat besar menentukan kehidupan dan
Katakanlah wahai Nabi saw. kepada orang- kematian? Dia menghidupkan dan mematikan,
orang musyrik Mekah dan orang-orang yang Dia yang mengeluarkan yang hidup dari yang
semisal mereka: Siapakah yang menurunkan mati dan mengeluarkan yang mati dari yang

TAFSIRAL-MUNIRIILID 6

hidup seperti mengeluarkan lebah dari biji sesuatu yang hidup pula, maka sesungguhnya
buah-buahan, mengeluarkan hewan unggas mereka mengakui bahwa kehidupan pertama
atau binatang dari telur atau air mani, dan adalah dari ciptakaan Allah SWT tanpa kera-
guan apa pun.
kebalikan itu seperti mengeluarkan butir
Apa pun keadaannya, sesungguhnya mak-
tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan serta sud dari ayat ini adalah penetapan kekuasaan
Allah SWT yang sempurna dan Dia-lah Yang
telur binatang dan air maninya dari pohon menciptakan yang mati dan yang hidup, yang
manapun contoh itu, karena dengan nash Al-
dan binatang. Ini merupakan dalil umum Qur'an yang umum dan tanpa ikatan, dapat di
terapkan pada apa yang ditetapkan oleh ilmu
atas penciptaan tanda-tanda kehidupan dan
kematian, tanda-tanda kehidupan dalam tum- modern.
Siapa yang mengurus urusan alam ini dan
buh-tumbuhan adalah tumbuh, dan dalam
di tangan-Nya kerajaan segala sesuatu, dan
binatang adalah tumbuh dan bergerak meng-
Dia-lah yang Makakuasa yang tidak ada akhir
ikuti kehendak. bagi kekuasaan-Nya dan ada pertanggung-
jawaban tentang apa yang diperbuatnya, se-
Sebagian ulama tafsir ada .yang me- mentara mereka akan diminta pertanggung-
jawaban apa yang mereka kerjakan.
nafsirkan kehidupan dan kematian dengan
sesuatu yang sifatnya maknawi yaitu menge- Lima pertanyaan ini, tak ada jawaban bagi
luarkan orang yang Mukmin dari yang kafir orang-orang musyrik kecuali harus mengata-
dan mengeluarkan orang yang kafir dari yang
Mukmin. Namun mayoritas dari mereka me- kan bahwa yang melakukan itu semua ada-
nafsirkan seperti penafsiran pertama yang lah Allah SWT dan untuk menjawab bahwa
memang lebih dekat kepada hakikat seperti yang menciptakan dan mematikan adalah

yang dikatakan oleh ar-Razi. Allah SWT tanpa diragukan dan tanpa kesom-
bongan dan penolakan dalam hal itu, oleh ka-
fika para ulama tafsir telah memberikan rena sangat jelasnya perkara itu dan memang
contoh untuk kehidupan dengan air mani dan secara realitas tidak ada jawaban lain selain
untuk kematian dengan teluc hal itu karena
itu.
mereka memerhatikan keadaan yang nyata dan
biasa terlihat pada manusia yaitu kehidupan fika memang mereka telah mengakui haki-
gerak dan tumbuh. Ini tidak menafik apa yang kat itu, katakanlah kepada mereka wahai Rasul
dikatakan sekarang ini oleh para ulama biologi saw., "Apakah kalian tidak takut akan diri kalian
bahwa di dalam biji-bijian, telur; air mani ada
kehidupan yaitu kehidupan sel-sel, namun ini dari adzab Allah SWT dengan kemusyrikan
adalah kehidupan khusus yang tidak ada gerak kalian kepada-Nya dan penyembahan kalian

dan tidak ada pertumbuhan. kepada selain Dia, padahal yang kalian sembah
tidak punya peran sedikit pun dalam hal-hal
Mungkin dengan memberikan contoh tadi, dan tidak mempunyai kemudharatan dan
dalam ilmu modern tentang mengeluarkan manfaat apa pun."
yang mati dari yang hidup dengan apa yang
lepaskan badan dari sel-sel yang mati di Maka Zat yang mempunyai sifat seperti
dalam darah dan kulit yang keluar bersama
disebutkan itu yaitu Yang Mahakuasa dan
uap dan keringat, dan contoh mengeluarkan
yang hidup dari yang mati dengan makanan Yang memiliki kehendak dalam penciptaan
adalah Allah SWT Tuhan Pencipta kalian
yang di masak dengan api, kemudian di makan Yang mengatur urusan kalian, dan Dia-lah

manusia sehingga menjadi darah.

Apabila para ulama modern mengatakan

Yang hidup tidak akan keluar kecuali dari

6rrrsrner-MuNrRlrup ,r llrt, {6bdrll rr

yang mempunyai hak untuk disembah, Dia tidak beriman.2E Dapat diperhatikan di sini

adalah Tuhan kalian Yang rububiyah-Nya pasti bahwa ayat ini menjelaskan dengan tegas

dengan zat-Nya, karena Dia yang menjadikan keputusasaan berimannya orang-orang yang
fasik yang terus pada kekafiran mereka dan
kalian, Yang menghidupkan kalian, Yang ayat ini tidak menyebutkan yang lainnya selain
mereka; karena orang yang tidak keras kepala
memberi rezeki kalian dan mengatur urusan dalam kekafiran masih diharapkan keimanan
darinya dan dia bisa terbebas dari adzab Allah
kalian, maka tidak ada Ilah selain Dia dan tak jika dia beriman dan taat kepada-Nya, tidak
ada penghalang di hadapannya, sebagaimana
ada Yang patut disembah selain-Nya. sesungguhnya tidak ada penghalang apa pun
yang dapat memaksakan berimannya siapa pun
fika Allah adalah Tuhan kalian Yang Hak dari orang yang kafir, karena pada hakikatnya
pasti dengan zat-Nya, setelah ucapan dan
diri mereka sendiri yang menghalangi untuk
perbuatan yang hak tak ada yang lain kecuali memilih keimanan, mereka tetap pada jalur

kesesatan dan kebatilan, tak ada penengah kekafiran sebagaimana yang Allah SWT
antara yang hak dengan yang batil, maka
barangsiapa yang meninggalkan yang hak firmankan,

yaitu beribadah kepada Allah SWT dia pasti "Sungguh, orang-orang yang telah dipas-
tikan mendapat ketetapan Tuhanmu, tidaklah
terjerumus masuk ke dalam kesesatan. akan beriman, meskipun mereka mendapatkan
tanda-tanda (kebesaran Allah), hingga mereka
Bagaimana kalian memalingkan diri kalian menyaksikan adzab yang pedih." fYuunus:
e6-e7)
dari yanghakkepada kebatilan, dan bagaimana
Ibnu Katsir menj adikan ayat terakhir r-uir|
kalian beralih dari yang hak kepada yang batil,
{*k pada orang-orang musyrik itu sendiri,
dari hidayah kepada kesesatan? Itu semua
dia berkata, "Yaitu sebagaimana mereka
adalah sesuatu yang tidak dapat diterima oleh
orang-orang musyrik telah kafir dan terus
akal dan rasio. qoy
dalam kemusyrikan mereka dimana mereka
* q .-(rii n it 'y; ;;i' ,4; menyekutukan Allah SWT dalam ibadah me-
maksudnya sebagaimana telah tetap rubu- reka, padahal mereka mengakui bahwa Allah
SWT adalah Pencipta dan Pemberi rezeki dan
biyyah dan uluhiyyah bagi Allah SWT maka
Yang mengatur alam ini sendiri tanpa yang
telah tetap pula hukuman dan ketentuan
serta ancaman-Nya terhadap orang-orang lain, Yang telah mengutus rasul-Nya dengan

yang fasik atau orang-orang yang keras kepala tauhid-Nya, maka dari itu telah tetap atas

dalam kekafiran mereka dan tetap pada mereka bahwa mereka adalah orang-orang

kesesatan mereka. Mereka yang keluar dari yang sengsara sebagai penghuni neraka seperti
jalur kebenaran, keluar dari tauhid rububiyah firman Allah SWT,

dan uluhiyah, sesungguhnya mereka adalah "Merekq menjawab: "Benar, ada," tetapi
ketetapan adzab pasti berlaku terhadap orang-
orang-orang yang tidak beriman atau telah
l)o rang kafir." (az-Zumar= 7
tetap atas mereka tidak adanya iman dan Allah
28 Al-Kasysyaf (2/74).
SWT mengetahui itu dari mereka, atau telah

tetap atas mereka kalimatAllah bahwa mereka

termasuk golongan yang merugi dan bahwa

keimanan mereka benar-benar tidak ada

sama sekali. Bisa juga bahwa yang dimaksud

dengan kalimat di sini adalah ancaman adzab

dan hukuman, maka firman Allah SWT'i #fF

(ji.! sesungguhnya mereka tidak beriman,

ini sebagai keterangan dari hakikat itu, berarti

maknanya. Karena sesungguhnya mereka

ThFSTRAL-MUNrRI[rD 6

FIQIH KEHIDUPAN ATAU HUKUM.HUKUM Berdasarkan atas hal tersebut, para
ulama mengatakan, 'Ayat ini menetapkan
Ini adalah sebuah dialog rasional dan bahwa di antara yang hak dan yang batil
tidak ada posisi ketiga dalam masalah ini
confidently bersama orang-orang musyrik
bahwa mereka ketika ditanya tentang yang yaitu masalah tauhid Allah SWT dan ini bisa
memberi mereka rezeki, yang menciptakan,
dianalogikan dengan masalah-masalah
yang menghidupkan, yang mematikan, ushul (pokok-pokok agama) bahwa yang

yang mengatur alam ini, tak ada jawaban hak hanyalah satu, kebalikan dengan

bagi mereka kecuali mengakui bahwa Dia- masalah-masalah furu' sebagaimana yang

Iah Allah SWT Tuhan semesta alam ini. telah Allah SWT Firmankan,

Pengakuan ini disampaikan secara terus "Untuk setiap umat di qntqro kamu,
Kami berikan aturan dan jalan yang
terang oleh mereka akan tauhid rububiyah,
terang." (al-Maa'idah: 48)
namun kenapa mereka tidak mengakui tauhid
uluhiyah, melainkan mereka menyekutukan Dan juga sabda Rasulullah saw. dalam
penyembahan mereka kepada Allah dengan
hadits shahih
tuhan selain Dia?!
t c tzol
Padahal logika menuntut kesamaan antara
-rrJllt/Ja
dua hal yaitu pengakuan tauhid rububiyah dan 3|,1 u;.i:|i Y, Sr. Ju.tttt., 49/
l)'-J. t)'J-.
uluhiyah, makanya ayat ini merupakan dalil ,l
\J
atas penetapan dua tauhid tersebut.
Lq;t
Ayat-ayat ini menunjukkan hal berikut ini.
"Yang halal jelas dan yang haram pun
7. Allah SWT adalah Pemberi rezeki, Pen- jelas, antara keduanya adalah perkara musy-
cipta alam ini, Yang menghidupkan dan tabihat (samar- samar )."
Yang mematikan, Pengatur urusan alam
Iuga Aisyah meriwayatkan bahwa
ini dengan sendiri-Nya dan tanpa yang
Nabi saw. apabila bangun untuk shalat
lain.
tahajjud beliau membaca 1i:jr J ;lt> Vo
2. Kalau yang kekuasaannya dan rahmatnya
sedemikian rupa, dia yang melakukan itu Allah .. untuk-Mu segala pujian dan dalam

semua, maka tak lain Dia adalah Tuhan hadits lain beliau membaca lt;it 5tt ;i1

kalian Yang Mahahak yang rububiyah-Nya 1..j;jlr Engkau Yang Mahahak dan janji-

pasti tanpa ada keraguan sedikit pun, tidak Mu hak.. dan sabda beliau liir Ji; yaitu
dan bukan apa yang kalian sekutukan
waajibul wujuud (wajib keberadaan-Nya)
bersama-Nya (rt' €-; ;,r ;+F Maka
dan ini adalah sifat Allah SWT dengan
[Zat yang demikian) itulah Allah Tuhan
kamu yang sebenarnya dan sebagaimana zat dan hakikat; dimana keberadaan-Nya
tidak melalui ketidak-adaan sebelumnya,
bahwa Allah adalah Yang Mahahak, selain kebalikan dari selain Dia, seperti firman

Dia adalah sesat karena dua hal yang Allah SWT
berlawanan tidak mungkin bersatu, dan
jika salah satu dari keduanya itu adalah "Setiap sesuatu pasti binasa, kecuali

Yang Hak maka yang lainnya adalah batil Allah." (al-Qashash: 88)

dan sesat {ri;l' I ost x. ri} maksudnya Dalam istilah bahasa dan agama,lawan

yaitu tak ada setelah penyembahan ke- dari yang hak adalah kesesatan seperti
yang disebutkan dalam ayat ini, begitu
pada llah Yang Hak kalau ditinggalkan ke- juga seperti yang Allah SWT firmankan

cuali kesesatan?

dalam ayat lain, besaf,, dan kebaikannya lebih banyak dari
keburukannya, maka syahadah atau ke-
"Demikianlah (kebesaran Allah)
karena Allah, Dialah (Tuhan) yang Hak. saksiannya diterima."

Dan apa saja yang mereka seru selain Dia, 4. Orang yang berakal identik dengan rasio-
itulah yang batil." (al-Haii: 62) nalis, maka dari itu Allah menolak orang-
orang musyrik keluar dari lingkup rasio-
Dan hakikat kesesatan adalah mening-
nal dengan firman-Nya (ti''r;ity ftr,faXa
galkan yang hak.
bagaimanakah kamu dipalingkan (dari
3. Imam Malik mengharamkan permainan
kebenaran)] atau bagaimana kalian tidak
catur dan kartu dengan hujjah firman menerima kebenaran yang nyata ini, dan
bagaimana kalian memalingkan akal ka-
Allah SWT {i).;J, {tii' fr ri} dia berkata,
lian untuk ibadah kepada yang tidak
"Bermain asy-qrathranT (catur) dan an-
memberikan rezeki, tidak menghidupkan
nary [kartu) termasuk kesesatan."
Para ulama berselisih pendapat ten- dan tidak mematikan?!

tang hukum bermain catur dan jenis Ilmu Allah adalah ilmu qadim yang men-
permainan lainnya jika dilakukan bukan
untuk judi, para jumhur ulama menga- cakup seluruhnya, dan adzab itu adalah
takan, "Sesungguhnya bagi orang yang benar adanya, adil dan telah diketahui
memainkannya bukan untuk judi dan dia
sejak dahulu dalam ilmu Allah SWT atas
bermain dengan keluarganya di dalam orang-orang yang tetap dalam kekafiran
dan mati dalam keadaan kafir; dengan
rumahnya secara tersembunyi, sekali da-
lam satu bulan atau dalam setahun, tidak firman Allah SWT, it S; ,n' I * {ob

diketahui orang lain, sesungguhnya itu 43)'i.i ;it ft*maksudnya yaitu telah tetap

dimaafkan dan tidak diharamkan baginya hukum dan keputusan serta ilmunya sejak
juga di tidak makruh, dan jika itu diketahui
orang banyak maka jatuhlah kesucian dahulu atas orang-orang yang keluar dari
dan keadilan dirinya serta kesaksiannya ketaatan kepada Allah SWT mereka yang

ditolakl' kafir dan dusta dan mereka sesungguhnya
orang-orang yang yakin, atau telah tetap
Imam Syafi'i berpendapat bahwa ke-
saksian orang yang bermain kartu dan atas mereka mendapatkan adzab dan
catur tidak jatuh apabila orang itu memang ancaman adzab itu karena mereka adalah
adil dalam hal selain itu, tidak tampak
pada dirinya safah (bodoh) dan tidak pula orang-orang yang tidak beriman.
keraguan serta dia tidak melakukan dosa
besar kecuali jika dia bermainnya untuk PENETAPAN ADANYA HARI KEBANGKITAN

berjudi. Apabila dia bermainnya untuk Surah Yuunus Ayat 34 - 36

berjudi maka jatuhlah keadilannya dan di- K kfi5;sffi "'uKViit:tt:(t,.J+J<\'n5,}r.,z+.\)Jd*'t,J>VWltDlrJtl.t,.J.tl?Iyri.i7iL-ti(nDtt''f)..n.rlL-. F)-,l4',(r["''',-1lIo:i*lt' t\v'9i*K4i'tirjd\'ur:Az ,l tlP;,j;

rinya dianggap kurang ajar karena dia telah 5?A /t

memakan harta yang haram dan batil. t(o,t,r-Ll\...)er),J (o'eA1tL /-

Abu Hanifah berkata, "Bermain catur u
dan kartu serta semua permainan hukum- tt" t#i"-tal,r'tJ, ir,y\kk)&,9,/,i,4'.fii,E,.!{.J')>la''"€r;i)++a- li[,\\,,t]E.'.i'(Lla'J\',4*;.,ri
nya makruh, apabila pada diri orang yang {'ifll,i. e4"i&) yl,"'/ EL/ra. l2zr.Gel c'Ss-tia-;; i?t.t -\Ytqll I iulY;f tr,/rn/)n) ,.<4,.
bermainnya tidak terlihat perbuatan dosa
rl-r dldfl

r#;S { 6' ::,t "(y,lt,l{ut SVW ada yang terhapus, apresiasi eksplisitnya ;-i;

ffis3+V'pi'titr*Ai, <srij i j:, dan kalimat {8i ii}: bisa posisinya

"Katakanlah: Adakah di antara sekutumu nashab sebagai implisit yang terhapus yaitu

yang dapat memulai penciptaan (makhluk), ke- huruf jar dan bisa posisinya sebagai badal
mudian mengulanginya (menghidupkannya) kem- (pengganti) dari kalimat {;} yaitu badal
bali? " Katakanlah, Allah yang memulai p enciptaan
makhluh kemudian mengulanginya. Maka ba- isytimaal (pengganti cakupan). Dan kalimat
gaimana kamu dipalingkan (menyembah selain
Allah)?" I(atakanl.ah, "Apakah di antara sekutumu {;-iy aaatah khabar.Dan dimungkinkan untuk
ada yang membimbing kepada kebenaran> Kata-
kanlah, Allah-lah yang membimbing kepada ke- menjadikan {ii} sebagai mubtada' kedua dan
benaranl' Maka manakah yanglebih berhak diikuti,
Tuhan yang membimbing kepada kebenaran itu, (.;-ip aaatah khabarnya yang dikedepankan,
ataukah orang yang tidak mampu membimbing dan susunan kalimat dari keduanya adalah
bahkan perlu dibimbing. Maka mengapa kamu khabar dari mubtada'pertama yaitu (.rF.
(berbuat demikian) Bagaimanakah kamu meng-
ambil keputusan? Dan kebanyakan mereka hanya Dan kalimat {&-ig} asal katanya adalah
mengikuti dugaan. Sesungguhnya dugaan itu tidak
<,J-ui;) maka huruf faa'nya diganti menjadi daal
sedikit pun berguna untuk melawan kebenaran. kemudian huruf daol itu diidghamkan ke huruf
daal sesudahnya, sementara harakat huruf
Sungguh Allah Maha Mengetahui apa yang mereka
kerj akan." (Yuunus: 34-36) haa' nya diiadikan kasrah karena mengikuti

Qlraa'aat apa yang ada sesudahnya dan karena berte-

(r,+';y dibaca: munya dua hurufyang berharakat sukun; dan
itu adalah kaidah dalam pertemuan dua hu-
<griJ i) Abu Amru membacanya dengan
ruf yang berharakat sukun. Dan jika dibaca
huruf haa' fathah dan melesapl<an fathah ke
dengan huruf haa' berhar akat fathah <,i{;> trat
huruf haa' bersama huruf dal yang ditasydidkan. itu karena harakat fathah pada huruf taa' di-
pindahkan kepada huruf ftaa'.
<sJ*i i) yaitu dengan hurufhaa' fathah dan
hurufdal yang dirasydidkan berharakat kasrah {i;l<*; 6 €r ri} huruf {t} adalatr
adalah bacaan Warsy, Ibnu Katsir dan Ibnu mubtada' marfu' dan kalimat {in} adalah
khabarnya dan kalimat {;5} pada sosisi
Amir.
nashab dengan y''il 1ii.3i$.
<vy {; dengan huruf haa' berharakat
(4, u^r, , *.{} kalimat (r.,l,} adalah
kasrah bersama huruf daal yang ditasydidkan
manshub karena dia pada posisi mashdar
adalah bacaan Hafsh.
,yang aslinya {iG '6;:t i.iy seperti kalimat
Gy il dengan huruf taa' berharakat 4W :t'f I n't! yang artinya (Kr-/D dan boleh

fathah dan huruf haa' berharakat sukun adalah juga meniadi maf'ul bihi (kalimat objek) dan
bacaan para imam lainnya.
kalimat {ut, ,f} menjadi keterangan keadaan
l'raab
darinya.
{,ty. :pt\ kalimat {;r} adalah mubtada'
marfu'dan kalimat (tsi} adalah khabarnya Balaaghah

(keterangan) dan dalam pernbicaraan ini (;q ;t aij, ,j,q) antara keduanya ada

thibaaq (keserasian). (.rr, ,)l ,ty.i;iy ,aarn

bentuk interogatif penghinaan dan penetapan

bahwa yang pertama lebih hak dan benar.

.*{atsii ,ii;y aan (o;3l,r S ri} adalah

intero gatif penghinaan.

-rl

Mufradaat Lughawlyyah HUBUNGAN ANTAR AYAT

{ry i, aJt tiq y} maksudnya adalah Allah SWT beralih langsung dalam ke-
terangan-Nya dari penetapan tauhid ke pe-
menjadikan mengulangi menghidupkannya
netapan hari kebangkitan, dengan jalan
kembali seperti memulai penciptaannya dalam
mengetahui Sang Pencipta mulai dari pen-
bentuk paksaan karena kejelasan dalilnya. ciptaan manusia, penciptaan langit dan bu-
mi, dan sesungguhnya mengulangi menghi-
{ii<}} kalian dipalingkan dari kebenaran
dupkan kembali sama seperti memulai meng-
kepada kebatilan dan dari menyembah-Nya hidupkannya, kemudian memaparkan perkara

padahal adanya dalil yang jelas. itu kepada orang-orang yang berakal dalam
menjelaskan siapa yang lebih berhak dan
(r-,, ,ll ,t*. Ub adakah yang menunjuki
pantas untuk diikuti, apakah Allah Yang telah
kepada kebenaran dengan memberikan dalil, menciptakan hidayah dan taufiq kepadanya
atau orang yang butuh hidayah orang lain?
mengutus rasul, atau menciptakan hidayah dan
Keterangan dan hujjah ini dilontarkan
taufiq untuk dapat berpikir dan bertadabur.
dalam bentuk dan dengan jalan pertanyaan;
(;^J ,lf €Y" :;tb Maka apakah orang-orang karena dinilai lebih mengena ke jiwa dan lebih
membekas di dalam hati,
yang menunjuki kepada kebenaran dan dialah
TAFSIR DAN PENJELASAN
ellah {,r*i { cri} ataukah orang yang ridak
dapat memberi petunjuk, ini merupakan Wahai Rasul, katakan kepada orang-orang
musyrik itu; siapa yang memulai menciptakan
bentuk pertanyaan untuk menentukan dan
langit dan bumi, kemudian menciptakan
penghinaan yaitu bahwa yang pertama adalah makhluk-makhluk di dalamnya? Apakah ada
selain Allah yang bisa melakukan hal itu?
yang lebih hak. (j;.:sli -+f! Bagaimanakah
Baik dia itu patung berhala, atau planet, atau
kamu mengambil keputusan? keputusan yang
malaikat, atau jin atau seorang rasul atau
salah ini dengan kalian mengikuti yang tidak
selain mereka? Dan siapa yang kuasa untuk
hak dan tidak benar untuk diikuti, dan akal itu mengulangi menghidupkannya kembali seba-
gai ciptaan baru?
sendiri dengan jelas menyalahkannya.
Dan oleh sebab rasa sombong dan takabur
(t.e,;'-f1i &,..- (..,!\y Dan kebanyakan mereka
mereka tidak mau beriman kepada hari ke-
tidak mengii<uti dalam penyembahan kepada bangkitan dan hari Kiamat, mereka tidak bisa

berhala dan maksud dari kebanyakan adalah menjawab pertanyaan ini sebagaimana mereka
mampu menjawab lima pertanyaan terdahulu,
semua atau orang yang mempunyai nalar maka Allah lah yang menjawab mereka dengan

dan pikiran dan tidak ridha dengan taklid firman-Nya {n,U} yaitu Katakan wahai Rasul,
hanya Allah Yang Mahakuasa untuk me-
buta {d[ i1] kecuali persangkaan saja yaitu
mulai penciptaan makhluk kemudian meng-
taklid dan mengikuti nenek moyang dengan
ulangi menghidupkannya kembali karena
bersandarkan pada khayalan kosong dan Yang Mahakuasa untuk memulainya, maka

analogi yang salah, seperti analog yang gaib Dia-pun Mahakuasa untuk mengulangi meng-

terhadap yang nyata, Pencipta dengan makh-

luk ciptaan dengan kesertaan tidak jelas
ryeanidtauhb. a{thpwa;-lp' e,4rsa*ngk{a"aunr
yang paling i1}
maksudnya itu

tidak mendatangkan faedah sama sekali

apa yang dituntut pada pengetahuan dan

keyakinan yang benar. {t*} yaitu kegunaan
(.:fi !itu rP .i,' J1) Sesungguhnya Allah Maha

Mengetahui apa yang mereka kerjakan dan

akan memberikan balasan kepada mereka

atas apa yang mereka kerjakan.

hidupkannya kembali, Dia-lah Allah SWT pikiran ataupun dengan memberikan hidayah
Yang melakukan itu dengan sendiri-Nya dan melalui kitab-kitab samawi dan mengutus
rasul, ataukah memang memang tidak kuasa
tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan sebagaimana
diketahui bahwa mereka selalu mengakui melakukan itu?!"
bahwa yang memulai menciptakan tumbuh-
tumbuhan kemudian mengulangi menghi- Dan hidayah ini persis seperti kekuasaan
dupkannya kembali adalah Allah. Hal itu ke- Allah untuk menciptakan alam ini, seperti
disebutkan dalam firman Allah S\AIX,
tika mereka menyaksikan secara berulang-
ulangnya timbulnya tumbuh-tumbuhan de- "Tuhan kami ialah (Tuhan) yang telah
memberikan bentuk kejadian kepada segala
ngan air hujan pada saat musim dingin, kemu- sesuatu, kemudian memberinya petuniuk."
dian tumbuh-tumbuhan itu kering dan mati di (Thaahaa:50)
musim panas, kemudian mengulangi meng-
Dan sebagaimana bahwa mereka benar-
hidupkannya kembali pada musim dingin benar mengetahui bahwa sekutu-sekutu me-
reka tidak mampu sama sekali untuk men-
mendatang. Akan tetapi mereka selalu meng- ciptakan dan memberikan hidayah syari'at,

ingkari menghidupkan kembali kehidupan mereka tidak medapatkan jawaban apa-
kepada makhluk hidup seperti manusia dan
apa, maka Allah SWT memberikan jawaban
makhluk hidup lainnya.
mereka (0.{ sj*- n "p} maksudnya katakan
[t'S-i.,!(p maksudnya bagaimana kalian
dipalingkan dari jalan yang benar ke jalan wahai Rasul Dia-lah Allah Yang menunjuki
yang sesat, dan dari yang hak yaitu tauhid kepada kebenaran dengan memberikan dalil

kepada kesesatan yaitu menyekutukan Allah dan hujjah, mengutus para rasul, menurunkan
Kitab, memberikan manusia kunci-kunci ilmu
dan menyembah patung-patung berhala?
dan pengetahuan serta keimanan melalui akal
Yaitu jika fitrah dan rasio kalian, nalar
dan pemikiran kalian bisa mengantarkan dan indra.
Siapakah yang lebih berhak untuk diikuti
kalian untuk mengakui bahwa Allah SWT Yang
mengembalikan kehidupan kepada tumbuh- kata dan ucapannya dan menaati perintahnya?
Apakah orang yang menunjuki kepada kebe-
tumbuhan, kenapa kalian tidak mau meng- naran dan keimanan ataukah orang yang tidak
akui bahwa dengan kekuasaan Allah SWT
menunjuki apa-apa sampai untuk dirinya
mengembalikan kehidupan kepada manusia?
Dan itu akan mengantarkan kalian untuk ber- sendiri kecuali dia ditunjuki hidayah dari yang
iman kepada kebangkitan dan pembalasan di lain yaitu Allah SWT?

hari Kiamat?! Ini mencakup semua sekutu baik dari

Kemudian Allah SWT bertanya kepada para malaikat dan lainnya seperti al-Masih
mereka tentang satu hal yang berkaitan
dan 'Uzair {.:r:<*; -"5 Fn *i} yaitu bagaimana
;dengan rububiyyah dengan firman-Nya J; "lr}
kalian dan cara berpikir kalian, bagaimana
fu{t4yaitu katakan wahai Rasul, 'Apakah ada
di antara sekutu-sekutu kalian yang mampu kalian menyamakan antara Allah dan mahkluk
memberikan hidayah dan petunjuk orang ciptaan-Nya, dan bagaimana keputusan kalian
membolehkan menyembah selain Allah dan
yang sesat dan ragu: baik dengan memberikan mengharap syafaat mereka? Ini adalah bentuk
ta'ajjub karena keputusan mereka yang salah
fitrah dan insting atau dengan memberikan
dengan menyamakan antara menyembah
indra baik pendengaran, penglihatan dan

sejenisnya, atau dengan memberikan akal dan

6TAFSIR AL-MUNIR JrLIp -/--\ -t

surah yuunu3

kepada Allah SWT dan menyembah kepada FIQIH KEHIDUPAN ATAU HUKUM.HUKUM
sekutu-sekutu mereka yang memang tidak
mampu berbuat apa-apa. Kandungan ayat-ayat ini adalah untuk

Kemudian Allah SWT menjelaskan bahwa menetapkan adanya kebangkitan, mencakup
mereka dalam keyakinan mereka, dalam ke- dua pencelaan bagi orang-orang musyrik dan
musyrikan mereka dan dalam penyembahan
mereka kepada selain Allah SWT tidak meng- sebuah ancaman.
ikuti satu dalilpun, melainkan semua mereka
Adapun pencelaan pertama adalah mereka
hanya mengikuti satu bentuk persangkaan dengan penyembahan mereka kepada sekutu-
yang lemah yaitu angan-angan dan khayalan sekutu yang tidak mampu untuk menciptakan
dan itu tidak sedikit pun berguna bagi mereka baik pada permulaan atau dalam pengulangan
karena sesungguhnya persangkaan yang le-
mah itu tidak berguna sama sekali untuk men- penciptaan, bagaimana ibadah itu bisa benar?
capai kepada kebenaran yang hakiki yaitu ilmu Dan bagaimana kalian wahai orang-orang
musyrik berpaling dari yang hak dan benar
dan keyakinan yang benar. kepada yang batil?

Sesungguhnya Allah SWT Maha Menge- Sebagaimana bahwa Allah SWT adalah
tahui amal perbuatan mereka, dan Allah akan
memberi balasan setiap amal perbuatan itu, Yang Mahakuasa dalam penciptaan, makaAllah
seperti pendustaan kepada Rasulullah saw.
padahal banyak dalil-dalil yang kuat yang me- pun telah menciptakan langit dan bumi dan apa
nunjukkan kebenaran beliau sebagai rasul
yang ada di dalamnya, menciptakan manusia
utusan Allah, juga taklid buta nenek mo- dari tanah, kemudian dari air mani, kemudian
yang tanpa ada hujjah dan dalil. Ini adalah dari segumpal darah dan Dia Mahakuasa untuk
mengulangi menghidupkannya kembali. Dari
sebagai ancaman yang sangat keras terhadap itu wajib untuk beriman kepada kebangkitan
mereka karena sesungguhnya Allah SWT telah dengan keimanan yang bersih dari segala

memberitakan bahwa Dia akan memberi bentuk keraguan atau kesangsian.

balasan kepada mereka yang setimpal dengan Bentuk pencelaan kedua adalah bahwa
sangat teliti. orang-orang musyrik telah menjadikan sekutu-
sekutu itu sebagai tuhan yang disembah pada-
Ringkasnya: Sesungguhnya kumpulan hal mereka tidak bisa memberikan hidayah
ayat-ayat terdahulu mencakup tiga hujjah atau
dalil untuk menunjukkan adanya Allah SWT diri mereka sendiri apa memberikan orang
Pertama-bahwa sesungguhnya Allah SWT
adalah Pemberi rezeki Yangtelah menciptakan lain. Dari itu yang pantas dan paling berhak
pendengaran dan penglihatan, Pencipta kema- untuk disembah diesakan adalah Allah SWT
tian dan kehidupan, kedua-bahwa sesung- Yang Mahakuasa untuk memberikan hidayah
guhnya Allah SWT adalah Pencipta manusia,
langit dan bumi dan apa yang ada di dalamnya, dan petunjuk kepada jalan yang lurus yaitu Al-
dan ketiga-bahwa sesungguhnya Allah SWT Qur'an dan agama Islam.
adalah Yang Mahakuasa untuk memberikan
hidayah dan petunjuk. Dan berisfidlal akan 4l'* .S Si r;) maksudnya adalah
adanya Pencipta, pertama dengan alam cip-
taan dan kedua dengan hidayah merupakan bagaimana kalian bisa menyembah berhala,
kebiasaan umum dalam Al-Qur'an.
dan bagaimana kalian merelakan diri dan

akal kalian mengambil keputusan yang jelas-
jelas salah ini, kalian menyembah tuhan-tuhan
yang tidak berbuat apa-apa untuk dirinya me-
lainkan melalui orang lain, sementara Allah
SWT Mahakuasa melakukan apa saja yang

dikehendaki, tetapi kalian malah tidak me-

nyembahnya?

TArsrRAr-MuNrR JrLrD 6

Adapun ancaman itu adalah terhadap dengan surah (Al-Qurhn), dan ajaklah siapa saja
di antara kamu orang yang mamPu (membuatnya)
perbuatan kufur dan pendustaan. Ml en"pgentarhi1u)i selain Allah, jika kamu orang yang benar.' Bahkan
Allah Maha (yang sebenarnya), mereka mendustakan aPa yang
{j;ri Sesungguhnya mereka belum mengetahuinya dengan sempurna
dan belum mereka peroleh penjelasannya. Demi-
apa yang mereka kerjakan dan akan memberi kianlah halnya umat-umat yang ada sebelum
mereka telah mendustakan (rasul). Maka perha'
balasan atas perbuatan itu. tikanlah bagaimana akibat orang yang zalim."
(Yuunus:37-39\
#.iAyat {rrl^r ,irJt ,Z ,U,' ,i1} menunjukkan
Qlraa'aat
bahwa dalam masalah aqidah tidak dengan
{ir;li}: Ibnu Katsir dan Hamzah mem-
mengandalkan persangkaan, dan bahwa
bacanya secara waqf dengan huruf qaaf berha-
mendapatkan ilmu dan keyakinan dalam hal
ral<at dhammah dan huruf raa' berharakat
yang ushul fpokok-pokokJ keimanan adalah fathah dengan huruf aliflayyinah sesudahnya
wajib, sementara dengan hanya mengandalkan
dan huruf nuun berharal<atdhammah: (;.tii1.
taklid dan persangkaan adalah itu tidak boleh,
{ifo}' Pengucapan huruf shad disamar-
karena ushul keimanan adalah dasar maka
kan dengan huruf zay adalah bacaan Hamzah,
harus berdasarkan pada keyakinan dan tidak
al-Kasaa'i, dan Khalaf"
boleh dengan hanya persangkaan kecuali pada
Adapun para imam lainnya menbacanya
hal-hal cabang amal perbuatan. dengan huruf shad yang murni.

AL.QUR'AN ADAI.AH KALAMULLAH YANG l'raab
MENANDINGI BANGSA ARAB
{Ai ,.f-1li,ty kalimat tashdiiqa adalah
Surah Yuunus Ayat 37-39
khabar (keterangan) dari kaana yang implisit
8*5'$ it ;iran&J iF rril' 1bA6
dan apresiasi eksplisitnya adalah t; 3G ,;t9
,5 u *, qrtr r4Jt'JU;i ;i *.,s'it
<i;r.- maksudnya adalah Al-Qur'an. Al-Kasa'i
V'v & rih,tt S \nt|tgril m br'
membolehkan untuk dibaca secara rafa'
<fi.')3f .il4t g;, gi;Uit o
sebagai khabar mubtada' implisit dan apresiasi
bvg:"?fi6
eksplisitnya adalah @ fr.
ffi&+srt Dan kalimat (yg' ,l.1aty adalah khabar

"Dan tidak mungkin Al-Qur'an ini dibuat-buat kedua.
oleh selain Allah; tetapi (Al-Qurhn) membenarkan
(kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan 49. ;.t i) adalah khabar ketiga masuk
hukum-hukum yang telah ditetapkannya, tidak ada
keraguan di dalamnya, (diturunkan) dari Tuhan dalam hukum istidraak (perbaikan).
seluruh alam. Apakah pantas mereka mengatakan
dia (Muhammad) yang telah membuat-buatnya? {"+';j' l, ,y adalah khabar lain yang
Katakanlah, 'Buatlah sebuah surah yang semisal
secara eksplisitnya 6Ar;:t ,L, :y_ v.q atau ber-
gantung dengan kata tashdiiqa atau dengan

kata tafshii/a dan kalimat 4y: ;.; i) adalah

i'tiraadh (sebuah penolakan), dan bisa juga
sebagai keterangan keadaan dari al-kitaab

atau dhamir pada kalimat y'ih i.

ThFSIRAL-MUNIR IITID 6

Balaaghah dibuat-buat olehnya, maka mereka tidak akan

{.ji .rr} merupakan isti'aarah (kiasan) mampu untuk melakukannya.

untuk apa yang ada sebelumnya berupa (;jt .iF Bahkan yang sebenarnya, me-

Taurat dan Injil yang kedua kitab itu memberi- reka mendustakan atau mereka langsung

takannya. dengan cepat mendustakan 4* t'r{ii. i -,b

{i}ts ii} huruf hamzah di sini lil inkaar apa yang mereka belum mengetahuinya

[sebagai pengingkaran), dan maknanya me- dengan sempurna yaitu Al-Qur'an pada awal

lainkan apakah patut mereka mengatakan pertama kali mendengarnya sebelum mereka

Muhammad telah membuat-buatnya? bertadabur tentang ayat-ayatnya dan belum

Mufradaat Lughawlyyah mengetahui keadaannya dengan sempurna.

(ar oi! ,r:. 6i. ii| maksudnya adalah se- 4ttE gi uj;) padahal belum datang kepada
seorang tanpa Allah membuatnya. A"5 :tt|
mereka penjelasannya atau mereka belum
[ii. G,jjr maksudnya bahwa Al-Qur'an sesuai
dengan kitab-kitab Allah yang terdahulu mengkaji tentang penjelasannya, akal mereka

yang jelas kebenarannya dan bukan sebuah belum sampai kepada makna yang terkandung

kebohongan. {yr.{J, ,WtY yaitu menjelaskan di dalam Al-Qur'an dan belum terealisasi

hukum-hukum dan lainnya yang telah Allah apa yang ada di dalamnya berupa ancaman,

SWT tuliskan dan tetapkan, menjelaskan apa atau belum terjadi berita yang terkandung di

yang telah dibenarkan dan ditetapkan berupa dalamnya berupa hal-hal yang gaib sehingga

aqidah dan syari'ah (i ;, {} tidak ada terlihat jelas bagi mereka apakah Al-Qur'an itu

keraguan di dalamnya. benar atau bohong. Maknanya bahwa Al-Qur'an

$^it :)i'A iip maksudnya atau patutkah adalah mukjizat baik dari sisi lafazh maupun

mereka mengatakan Muhammad telah mem- makna kandungannya, kemudian mereka lang-

buat-buatnya, dan huruf hamzah pada kalimat sung mendustakannya sebelum mereka sem-

ini untuk mengingkaran. {.u. ;;p r;iii} maka pat bertadabur tentang susunannya dan belum

cobalah datangkan sebuah surah seumpa- mengkaji makna yang terkandung di dalamnya.
manya dalam hal kefasihannya, balaghahnya,
kerapian susunannya dan kekuatan makna (+th Demikianlah dusta itu.,r ilt ;r?Y

kandungannya, secara membuat-buat, karena {;4i orang-orang yang sebelum mereka telah
ir 3*mendustakan para rasul mereka
sesungguhnya kalian adalah bangsa Arab yang ',lr:"b

sangat fasih berbahasa, sama seperti aku dalam {,ir'JJ, fur; tvtaka perhatikanlah bagaimana

hal bahasa Arab dan kefasihan bahkan kalian akibat orang-orang yang zalim itu dengan
jauh lebih sering berlatih dalam penyusunan
mendustakan para rasul yaitu akhir dari per-
dan pengungkapan bahasa. (.llii,l ;5)''ti\ dan
kara mereka adalah kehancuran dan pem-
panggillah siapa-siapa yang dapat kamu panggil
binasaan, dan begitu juga kami akan meng-
dan bersama dengan itu kalian boleh meminta
hancurkan mereka ini.
bantuan kepada orang yang bisa memberikan
HUBUNGAN ANTAR AYAT
bantuannya kepada kalian (ir ,rli ir) selain
Allah SWT telah menyebutkan permintaan
Allah karena sesungguhnya hanya Dia-lah yang orang-orang musyrik kepada Nabi saw untuk

Mahakuasa untuk melakukan itu. (;*,t- .," iF menurunkan satu ayat dari Tuhan beliau

jika kamu orang yang benar bahwa Al-Qur'an fiihat ayat ke-20) karena keyakinan mereka
bahwa Al-Qur'an bukanlah mukjizat, dan

sesungguhnya Muhammad mendatangkannya

TAFSTRAL-MUNrR f [rD 6

dari dirinya sendiri dengan dibuat-buat, dan rat, tidak mungkin kecuali bahwa Al-Qur'an
adalah dari Allah SWT dan dia adalah firman-
Allah menjawab mereka bahwa sesungguhnya Nya yang tidak menyerupai pembicaraan para
makhluk apa pun, dan tidak satu makhlukpun
Muhammad sama seperti orang lain tidak selain Allah SWT yang dapat menimpalinya
mampu untuk menurunkan satu ayat atau
membuat yang seumpamanya, kemudian atau menentangnnya.

Allah SWT menjelaskan batilnya kemusyrikan Diriwayatkan bahwa Abu |ahal berkata,
mereka dengan dalil yang banyak sekali, dan "sesungguhnya Muhammad tidak pernah se-

di sini Allah kembali menegaskan dan me- kalipun berdusta kepada manusia, apakah dia
akan mendustakan Allah?"
neguhkan hakikat yang terbantahkan yaitu
bahwa Al-Qur'an adalah wahyu dari sisi Allah Sesungguhnya Al-Qur'an sesuai dan mem-
SWT dan bukan bawaan Muhammad 'alahis benarkan apa yang telah disampaikan oleh
shalatu wassalam secara dibuat-dibuat dan
kitab-kitab Ilahiyah terdahulu yang ditu-
mengada-ada atas Allah SWT hal ini me-
runkan kepada para rasul, seperti Ibrahim,
nunjukkan bahwa Al-Qur'an adalah sebuah Musa dan Isa, dan sesuai dengannya dalam
mukjizat yang diturunkan dari sisi Allah SWT dakwah kepada ushuluddin [pokok-pokok
dan sesungguhnya Muhammad saw. terbebas agama) berupa tauhid, beriman kepada Allah
dan hari Kiamat, dakwah kepada amal saleh
dari perbuatan mengada-ada. dan akhlak mulia, dan juga Al-Qur'an menjadi

TAFSIR DAN PENJELASAN batu ujian terhadap kitab-kitab terdahulu

Ayat-ayat ini menerangkan kemukjizatan dan menjelaskan serta membongkar penye-
lewengan dan perubahan yang terjadi di da-
Al-Qur'an dan bahwasanya Al-Qur'an adalah lamnya seperti yang Allah SWT firmankan,
kalamullah. Perkara ini termasuk pokok-pokok
agama yang memang sering diulang-ulang "Dan Kami telah menurunkan Kitab (AAI-
maknanya dalam Al-Qur'an pada ayat-ayat lain Qur'an) kepadamu (Muhammad) dengan mem-
untuk menetapkan bahwa dia datangnya dari bawa kebenaran, yang membenarkan kitab'
sisi Allah SWT dan bukan dari diri Rasulullah kitab yang diturunkan sebelumnya dan men-
saw. melainkan mukjizat yang kekal sebagai jaganya" (al-Maa'idah: 48)
bukti kebenaran Rasulullah saw. sebagaimana
makna yang terkandung dalam firman Allah (yg, ,,i.,;!y maksudnya adalah menje-
SWT dalam sebuah hadits qudsi
laskan hukum-hukum dan syari'at, yang
ttl,t,.
halal dan yang haram, ibrah dan nasihat, tata
At)) W krama dan akhlak pribadi dan sosial, dengan
\P,y..o;9t. penjelasan yang sempurna dan komprehensif.

"Hamba-Ku benar dalam semua apa yang 49 ;t i) yaitu bahwa selamanya tidak

di s amp aikanny a t entang Aku." ada keraguan di dalamnya dan sewajarnya

Makna ayat ini adalah tidaklah mungkin bagi orang yang berakal untuk meragukan

Al-Qur'an dibuat-buat oleh selain Allah SWT kandungannya oleh karena kejelasannya yang
karena dengan kefasihan dan balaghahnya, nyata dan karena Al-Qur'an menjelaskan yang
wijaazah dan keindahannya pemberitaannya hak, petunjuk dan kebenaran.
tentang hal-hal yang gaib, kemurnian syari'at-
nya, kandungannya yang bergitu banyak mak- {,rr';j l'' cb maksudnya diturunkan dan
na-makna yang bermanfaat di dunia dan akhi-
diwahyukan dari Allah dan bukan dari yanglain
selain Dia, dengan dalil Al-Qur'an bersih dari

I

j

segala bentuk kekacauan dan pertentangan, Semua ini menunjukkan bahwa pemberi-
sebagaimana yang difirmankan Allah SWT taan itu terjadi dengan wahyu dari Allah SWT.

"Sekiranya (Al-Qur'an) itu bukan dari Allah, Al-Qur'an menjelaskan apa yang dibutuh-
pastilah mereka menemukan banyak hal yang kan oleh manusia berupa hukum-hukum sya-

bertentang an di dalamnya. (an-Nisaa' : 82) ri'at dan ilmu pengetahuan baik ilmu diniyah
atau ilmu duniawiyah, di dalamnya ada ilmu
Dengan demikian, Allah SWT telah men-
sifati Al-Qur'an dengan lima sifat yaitu: aqidah dan agama yaitu mengenal Allah

Tidak benar jika Al-Qur'an adalah hasil SWT (baik zat atau sifat-sifat-NyaJ, malaikat-
mengada-ada dari selain Allah karena Al- malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-
Qur'an adalah mukjizat yang tidak ada satu
Nya dan hari Kiamat, di dalamnya juga ada
pun makhlukyang mampu membuatnya.
Al-Qur'an membenarkan dan mendukung ilmu syari'at yaitu ilmu fiqh dan ilmu akhlak
seperti firman Allah SIvl/T,
kitab-kitab sebelumnya dalam hal pokok-
"Jadilah pemaof dan suruhlah orang me-
pokok agama dan akhlak mulia, menjadi batu ngerjakanyang makruf, serta pedulikan orang-
ujian bagi kitab-kitab terdahulu tersebut, Al- orang yang bodoh." (al-Araaft 199)
Qur'an adalah sebuah mukiizat karena me-
ngandung berita-berita tentang hal-hal gaib dan firman-Nya,
baik yang terdahulu maupun yang akan datang
dan itulah yang dimaksud dengan firman-Nya "Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu)
berlaku adil dan berbuat kebojikan, memberi
4.;-t ,; sit ,;:rb'Al-Qur'an itu membenarkan bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang

kita b -kitqb y ang seb elumny a " (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran dan
Pemberitaan Al-Qur'an tentang perkara permusuhan." (an-Nahl: 90)

gaib yang terjadi di kemudian hari dan benar- dan inilah yang dimaksud dengan firman-
benar terjadi sesuai dengan pemberitaannya
adala firman Allah SWT, Nya,

'Alif Laam Miim, Bangsa Romawi Telah di- "Don menjelaskan segala sesuatu,"
kalahkan." (ar-Ruum: 1-2)
[Yuusuf: 111)
Dan firman Allah SWT tentang fathu
Al-Qur'an tidak ada keraguan di dalamnya
Mekah,
karena Al-Qur'an menjelaskan ilmu yang
"Sungguh Allah akan membuktikan kepada
Rasul-Nya tentang kebenaran mimpinya bahwa banyak sekali dan karena tidak adanya per-

kamu pasti akan memasuki Masjidilharam." tentangan di dalamnya.
(al-Fath:27)
Karena Al-Qur'an datangnya dari Allah
fuga firman-Nya tentang lahirnya daulah SWT dia diturunkan melalui Ruhul Amiin
Islamiyah, (Malaikat fibril) ke hati Muhammad saw. agar

'Allah telah menjanjikan kepada orang- termasuk orang-orang memberi peringatan.
orang di antara kamu yang beriman dan me- Kemudian Allah SWT menentang orang-

ngerjakan kebajikan, bahwa Dia sungguh akan orang musyrik yang bodoh yang mengatakan

menjadikan mereka berkuasa di bumi." (an- bahwa Muhammad saw. telah mengada-
Nuur:55)
adanya, dan Allah SWT menantang mereka
untuk mendatangkan seumpamanya, Allah

SWT berkata {irlr 3ii. ii| Atau (patutkah)

mereka mengatakan "Muhammad membuat-

buatnya?!" Muhammad adalah manusia dan ajaklah siapa saja di antara kamu yang
sanggup selain Allah, jika kamu orang-orang
seperti kalian dan kalian mengklaim bahwa
dia telah mendatangkan Al-Qur'an dari dirinya yong benar." (Huud: 13)
sendiri, maka datangkanlah sebuah surah
seumpamanya atau yang sejenis seperti Al- Dan yang ketiga-memberi keringanan
Qur'an dan walau hanya mirip dengan sebuah dengan satu surah saja, dan Allah SWT ber-
surah yang paling pendek dalam hal kerapian
susunan dan uslubnya, dalam hal kekuatan firman dalam surah Makiyyah ini ;;;* r;iiiy
ihkaam-nya, dalam balaghah dan kejeliannya,
dan mintalah bantuan dalam hal itu kepada {.ir.l maka cobalah datangkan sebuah surah
seumpamanya, dan juga Allah SWT berfirman
orang-orang yang kalian anggap mampu
dalam surah Madaniyyah al-Baqarah
dari jenis manusia dan jin, maka kalian
"Dan jika kamu meragukan (Al-Qur'an)
sekali-kali tidak akan bisa melakukannya;
sesungguhnya semua makhluk tidak mampu yang Kami turunkan kepada hamba Kami
untuk menentangnya atau mendatangkan (Muhammad), buatloh satu surah semisal

yang serupa dengannya, deng annya," (al-Baqarah: 2 3)

"Katakanlah, "Sesunggtthnya j ika manusia Kemudian Al-Qur'an menerangkan sikap
dan jin berkumpul untuk membuatyang serupa
(dengan) AI-Qur'an ini, niscaya mereka tidak mereka orang-orang musyrik terhadap Al-
akan dapat membuat yang serupq dengannya,
sekalipun mereka saling membantu satu sqma Qur'an (,ir<.lF Bahkan yang sebenarnya, me-
Ioin." (al-Israa': BB)
reka mendustakan atau mereka malah lang-
Dan jika kalian benar dengan apa yang
sung mendustakan Al-Qur'an sebelum me-
kalian katakan bahwa Al-Qur'an adalah dari
Muhammad, maka datangkanlah hal yang reka bertadabur apa yang di dalamnya, atas
serupa dengan Al-Qur'an dan silahkan kalian
meminta bantuan kepada orang yang kalian sebelum mereka mengetahui, dan inilah sikap

kehendaki, orang pembangkang yang bodoh.

Tantangan untuk mendatangkan yang 4^i;tk gi u.j;! padahal belum datang ke-

serupa dengan Al-Qur'an berlangsung dalam pada mereka penjelasannya yaitu sebagai-
beberapa tahapan; yang pertama-apa yang
mana mereka langsung mendustakan Al-
disebutkan dalam ayat ini {-;3r/,F} dan ini
Qur'an tanpa berpikir terlebih dahulu dan
merupakan tingkat yang paling tinggi. Yang belum pernah bertadabur dan mengetahui
kedua-dengan memberi keringanan kepada
mereka yaitu dengan sepuluh surah dari Al- kandungannya sebagai bentuk taklid mereka
Qur'an, Allah SWT berfiman dalam permulaan
kepada nenek moyang mereka, begitu juga
surah Huud,
mereka mendustakannya setelah bertadabur
"Bahkan mereka mengatakan "Dia (Mu-
hammad) telah membuat-buat AI-Qur'an itu'i dan mengetahui tingginya posisi Al-Qur'an dan
Katakanlah, "(Kalau demikian), maka da-
tangkanlah sepuluh surah yang dibuat-buat, kemukjizatannya serta lemahnya kemampuan

mereka untuk menentangnya, dengan mela-

kukan penolakan dan pembangkangan, permu-

suhan dan menebar kedengkian. Dan bisa

ptjuga makna yang dimaksud dari 4.Uri; ul;F

yaitu belum datang penjelasan apa yang ada di

dalam Al-Qur'an tentang pemberitaan hal-hal

yang gaib sehingga jelas bagi mereka apakah

Al-Qur'an bohong atau memang benar?
cu'l-s-|
(/r.-.{..::.i ;4 ...i +-1r't- Demikianlah orang-
r'ilt

orang yang sebelum mereka telah men-

TATSIRAL-MUNIRIIIIp 6 tr+l( -1-----\ Surahyuunur

dustakan rasul atau sama dengan dusta umat- Al-Qur'an di mana hal itu karena dalam klaim

umat terdahulu yang telah mendustakan mereka, Al-Qur'an adalah kalam Muhammad

mukjizat-mukjizat para nabi sebelum mereka saw di mana dia adalah seorang manusia
berpikir dan bertadabur dan tanpa kesadaran
juga sama seperti mereka, sementara mereka
diri mereka, melainkan hanya sebatas taklid
kepada nenek moyang dan sebagai bentuk adalah bangsa Arab yang fasih dan ahli

pembangkangan. balaghah sama seperti Muhammad saw..

{*16, be os 35 'prb Maka perhatikanlah Ayat yang pertama menunjukkan bahwa
bagaimana akibat orang-orang yang zalim
Al-Qur'an adalah dari Allah SWT karena Al-
itu atau lihatlah wahai Rasul bagaimana aki-
Qur'an membenarkan kitab-kitab yang ditu-
bat orang-orang yang zalim itu bagi diri
runkan terdahulu dan sesuai dengannya
mereka dengan pendustaan mereka terhadap
rasul-rasul mereka dan permintaan mereka tanpa Muhammad saw. harus belajar dari

keduniaan dengan meninggalkan akhirat, siapa pun.
yaitu bahwa Kami telah membinasakan me-
reka sebab pendustaan mereka rasul-rasul Ayat yang kedua menuntut untuk men-
Kami, secara zalim dan penuh kesombongan,
kufur dan membangkang serta sikap bodoh, datangkan satu surah yang semisalnya jika

maka dari itu berhati-hatilah kalian wahai memang Al-Qur'an adalah hasil mengada-ada.

para pendusta akan menimpa kalian musibah Dan sangat cocok karena bangsa Arab terkenal
seperti yang telah menimpa mereka,
dengan kefasihan, balaghah dan bayan mereka,
"Maka masing-masing (mereka itu) Kami
maka Al-Qur'an adalah mukjizat Rasulullah
adzab karena dosa-dosanya, di antara mereka
ada yang Kami timpakan kepadanya hujan saw. yang kekal dalam keterangannya, ketera-

batu kerikil, ada yang ditimpa suara keras turannya, syari'atnya dan ilmu pengetahuan

yang mengguntur, ada yang Kami benamkan ke yang terkandung di dalamnya. Sebagaimana
dalam bumi, dan adayang Kami tenggelamkan.
bahwa setiap mukjizat seorang nabi itu se-
Allah sama sekali tidak hendak menzalimi
suai dengan masa dimana dia hidup, seperti
mereka, akan tetapi merekalahyang menzalimi
diri mereka sendiri." (al-'Ankabuut: 40) mukjizat tongkat dan tangan bagi Nabi Musa

FIQIH KEHIDUPAN ATAU HUKUM.HUKUM pada zaman dimana yang terkenal saat itu

Ayat-ayat ini merupakan dalil tak ter- adalah tukang sihir dan ilmu seni menyihir;

bantah bahwa Al-Qur'an adalah kalam Allah mukjizat Nabi Isa yang diutus pada zaman

SWT dan wahyu-Nya kepada Muhammad yang terkenal saat itu adalah ilmu kedokteran,
saw dan bukan sesuatu mengada-ada dari
maka mukjizatnya adalah menyembuhkan 1
Muhammad saw dengan dalil yang Allah SWT
penyakit kusta dan lepra serta menghidupkan :
sifatkan dengan lima sifat yang disebutkan
:
pada ayat-ayat tadi dan telah dijelaskan dalam
tafsir terdahulu. orang yang mati dengan izin Allah SWT yang

Dengan dalil menantang orang-orang tanpa pengobatan dan pemberian obat. Untuk

Arab untuk mendatangkan semisal satu surah itu seperti disebutkan di depan dalam hadits

shahih dari Rasulullah saw. bahwa beliau ber-

sabda,

)

At i^i-'r \t:q.ii
i ,o :; ,4 (,

?uvi
,"3 ^*ti q,it *1, ,fit y ;* ur 6
r';i .nr lr,i
,Lt ;Y;rJ it J ti"J ;)Jltjg1:
.

'Tidak ada seorang nabi dari para anbiya

kecuali dia diberikan tanda-tanda kebenarannya

Surah Yuunue 'tAFSrR AI-MUNIR JITID 6

(mukjizat) yang dengannya manusia akan ber- a
iman, adapun yang diberikan kepadaku adalah
w ahy u y ang Allah SWT w ahyukan kep ada-ku, dan |viif,6ffi
fi,$t|A3We$t)r trAl\ffi bA
aku berharap sernoga aku menjadi yang terbanyak
mempunyai pengikut." *1 4t liz o):)i!,

Dan ayatyang ketiga {*tW lat;is ,),y Q)OjtP- '+"etr

Bahkan yangsebenarnya, mereka mendustakan "Dan di antara mereka ada orang-orang yang
apa yang mereka belum mengetahuinya de-
ngan sempurna menunjukkan runtuhnya si- beriman kepada (Al-Qurbn), dan di antaranya
kap bangsa Arab terhadap Al-Qur'an. Mereka
ada (pula) orang-orang yang tidak beriman ke-
sebelum memahami apa yang ada di dalam- padanya. Sedangkan Tuhanmu lebih mengetahui
nya langsung mendustakannya karena taklid tentang orang-orang yang berbuat kerusakan.
Dan jika mereka mendustakanmu (Muhammad),
kepada nenek moyang mereka dan demi un- maka katakanlah, 'Bagiku pekerjaanku dan
bagimu pekerjaanmu. Kamu tidak bertanggung
tuk melestarikan penyembahan mereka ke- jawab terhadap apa yang aku kerjakan dan aku

pada berhala. Setelah mereka memahami dan tidak bertanggung jawab terhadap aPa yang
mendalaminya, mereka pun tetap mendusta-
kannya juga sebagai sikap penolakan dan pem- kamu kerjakan.' Dan di antara mereka ada yang
mendengarkan engkau (Muhammad). Tetapi
bangkangan, permusuhan dan kedengkian, apakah engkau dapat menjadikan orang yang tuli
itu mendengar, walaupun mereka tidak mengerti.
ketidakmampuan dan kelemahan mereka Dan di antara mereka ada yang melihat kepada
untuk membantahnya dan mendatangkan engkau. Tetapi apakah engkau dapat memberi
Petunjuk kepada orang yang buta, walaupun
yang semisal dengannya walau hanya dengan mereka ti dak dap at memerhatikan, S esungguhny a
Allah tidak menzalimi manusia sedikit pun, tetapi
surah yang paling pendek yang teratur dan manusia itulah yang menzalimi dirinya sendiri,"
dengan susunan yang rapi, dan mengandung (Yuunus:40-M)
makna dan hukum. Maka dari itu Al-Qur'an
mengancam mereka akan menghancurkan Qlraa'aat

dan membinasakan mereka karena kezaliman {;,f' 4;y, Imam Hamzah, al-Kassaa'i
mereka sebagaimana telah dibinasakan umat-
umat yang terdahulu oleh sebab pendustaan dan Khalaf membacanya dengan huruf kaaf
mereka terhadap para rasul mereka. berharakat kasrah dan hurufnuun berharakat
kasrah tanpa syiddah dan huruf siin pada kata
TERPECAHNYA ORANG.ORANG MUSYRIK
MENJADI DUA GOLONGAN DALAM HAL kedua berharakat dhammah <cil,,iili>.
KEIMANAN MEREKA KEPADA AL.QUR'AN
DAN NABI SAW. l'raab

Surah Yuunus Ayat 4044 {t'.."r1ll t#.a.r... ;} kalimat Yastami'uuna
diikutkan maknanya dengan makna kata (;r)
I,t4:Sut-Ui*#fu*,bllj#,
karena maknanya j ama' (majemuk).
{VK:'*'JJtt$.Ltbyffi'ct-A\
4c!1 'P;,p kalimat Yanzhuru diikutkan
;iriffi1o75\i;rTtjwfr\vr:ogi;-5\ maknanya dengan makna {.r} karena mak-

nanya mufrad [tunggal).

_.-T

'IAFSIRAL-MUNIR IITID 5 *{} 1----\. su?ah yuunus

{\v;0r "n;}e _ ,/ Kebanyakan dari ulama ilmu atau apa yang dia terima bahkan dia akan

Nahu berpendapat bahwa pilihan pada ka- mati dalam keadaan kafir {riuii!} orang-
limat 1;5j; jika bersamanya ada huruf wawu
maka harus disyiddahkanwalaakinna dan jika orang yang berbuat kerusakan yaitu orang-
tidak dengan huruf waawu maka diringankan
laakin, imam al-Farra'berkata, "Hal itu karena orang yang membangkang dan teguh dalam
jika tidak dengan huruf waawu maka dia mi-
ripkan dengan bal makanya diringankan agar kekafiran, dan ini sebagai sebuah ancaman

menjadi seperti bal dalam istidraak. Apa- bagi mereka.

bila bersamanya ada huruf waawu maka itu 4o;* j[] fika mereka mendustaka kamu
akan menjadi beda makanya disyiddahkan,
dan barangsiapa yang mensyiddahkannya, yaitu dengan terus bertekad mendustakan
maka kalimat sesudahnya menjadi manshub
sebagai isim baginya, dan barangsiapa yang kamu 45Ij &t :* ul) "Bagiku pekerjaanku
meringankannya, maka kalimat sesudahnya
menjadi marfu' sebagai mubtada' fkalimat dan bagimu pekerjaanmu maksudnya bahwa
awal) dan yang sesudahnya lagi sebagai kha-
masing-masing akan mendapatkan balasan
bar [keterangan) {&ii} adalah maf'ul bihi
perbuatannya dan aku berlepas diri terhadap
[objek) yang dikedepankan.
apa yang kamu kerjakan, dan sebagaimana aku
Balaathah
berlepas diri dari pekerjaan kalian itu maka
4:, ci t ; &; , iri" ib antara keduanya
aku pun telah mema jafkani,s eit S;i a t';"i il\
sebuah thibaaqus salbi (keserasian negatif).
$:,'r,:ItL Kamu berlepas diri ierhadap y"ng
(r;,F dan kata {"3i} adalah kata majaaz aku kerjakan dan aku t"epr"hadap
berlepas diri
[kiasan) tentang orang-orang kafic mereka
disamakan dengan tuli dan buta karena pe- apa yang kamu kerjakan janganlah kalian
nolakan dan penentangan mereka tentang
hukum aku dengan pekerjaanku dan aku tidak
kebenaran dan hidayah.
menghukum kalian dengan pekerjaan kalian.
Mulrudaat Lughawlyyah
I,q t'i:- yF ada orang yang mende-
(&;F maksudnya di antara orang-orang
ngarkanmu apabila kamu membaca Al-Qur'an
yang mendustakan adalah penduduk Mekah
dan mengajarkan syari'at akan tetapi mereka
4: ei.;7) ada orang-orang yang percaya de-
tidak menerimanya seperti orang yang tuli I
ngan Al-Qur'an dalam dirinya bahwa Al-Qur'an
yang tidak mendengar sama sekali ;t;iy
adalah hak dan benar tetapi orang itu tetap
menentangnya atau ada orang-orang yang (p # Apakah kamu dapat menjadikan

akan beriman dengan Al-Qur'an dan bertobat orang-orang tuli itu mendengaq, Allah SWT
dari kekafirannya, dan dhamir dalam kalimat
rnenyamakan mereka dengan orang-orang
bi(r) kembalinya kepada Al-Qur'an 4*. n UY
yang tuli karena memang mereka tidak mau
orang-orang yang tidak beriman kepadanya
dalam dirinya karena terlalu bodohnya dia dan mengambil pelajaran dari Al-Qur'an 5iG iiy
kurangnya dia bertadabur tentang Al-Qur'an (jry ', walaupun mereka tidak mengerti dan

memang ketulian mereka ditambah dengan ti-

dak berpikirnya mereka dan tidak bertadabur.

Ini menunjukkan bahwa hakikat mendengar-

kan pembicaraan adalah memahami makna

yang dimaksud dari pembicaraan tersebut.

4']Il\ '*\;r! Dan di antara mereka ada

orang yang melihat kepadamu mereka meli-

hat tanda-tanda kenabian kamu akan tetapi

mereka tidak memercayai kamu ,ta c:,!lb

{;:ir apakah kamu dapat memberi petunjuk

kepada orang-orang yang buta, Allah SWT me-

nyerupakan mereka dengan orang-orang yang TAFSIR DAN PENJELASAN

buta yang tidak mendapat petunjuk i r;irr i;p Orang-orang musyrik pada kenyataannya
dan dalam hal menerima Al-Qur'an ada dua
4:t3'4- walaupun mereka tidak dapat memer- golongan: golongan yang percaya kepada Al-
hatikan dan karena memang butanya mereka
Qur'an dalam diri mereka dan tahu bahwa
ditambah dengan tidak adanya bashiirah [mata
hati), dan yang dimaksud dengan melihat ada- Al-Qur'an adalah benarl akan tetapi mereka
tetap keras kepala dengan mendustakannya,
lah mengambil ibrah dan pemahaman. Dan dan kelompok yang meragukannya dan me-
ayat ini sebagai alasan yang melatar belakangi
perintah berlepas diri dan menolak mereka. mang tidak memercayainya. Ini adalah da-

{*, ;r:r, Aq .i} tidak berbuat zalim kepa- lam kenyataannya. Bisa juga yang dimaksud
dengan fi'il yu'minu adalah penerimaan, yaitu
da manusia sedikit pun dengan menghilang- bahwa dari mereka dimana kamu diutus ke-
padanya wahai Muhammad ada orang yang
kan indra dan akal mereka ;;ii ;at ;.:ty akan beriman kepada Al-Qur'an ini dan akan
mengikuti kamu dan mengambil manfaat de-
(t'ry.akan tetapi manusia itulah yang ber-
buat zalim kepada diri mereka sendiri dengan ngan apayangkamu bawa, dan dari mereka ada
merusaknya dan menyia-nyiakan keguna- orang yang tetap berada pada kekafirannya,
annya. Dalam hal ini ada dalil yang menun- dia akan mati dalam kekafirannya dan akan di-
jukkan bahwa hamba itu memiliki usaha dan
dia tidak dipasung kebebasannya memilih bangkitkan dalam keadaan itu.

secara keseluruhan seperti yang diklaim oleh (i*+'.u: *,"ti dt;.;,,b maksudnya bahwa Allah
kelompokiabariyyah.
SWT Maha Mengetahui siapa orang patut
HUBUNGAN ANTAR AYAT mendapat hidayah maka Dia memberinya
hidayah, dan orang yang patut tetap dalam
Setelah Allah SWT menerangkan hujatan kesesatan maka Dia menyesatkannya, mere-
kalah orang-orang membangkang dan keras
orang-orang kafir terhadap kenabian dan kepala, dan Allah SWT adalah Mahaadil dan
tidak pernah curang dan zalim, tetapi Dia akan
wahyu, dan setelah mengancam mereka de-
ngan pembinasaan dan turunnya adzab di memberikan kepada masing-masing apa yang

dunia dengan firman-Nya be aG J* 'F"b pantas bagi mereka, dan makna ayat ini: Dan

(t'r.,' di sini Allah SWT menyebutkan bahwa Tuhanmu Maha Mengetahui orang-orang yang

kenyataannya mereka ada dua golongan: go- berbuat kerusakan di atas bumi ini dengan
longan yang percaya bahwa Al-Qur'an adalah
kalam Allah akan tetapi mereka tetap tidak melakukan kemusyrikan dan kezaliman, maka
mau menerima dan terus membangkang dan
kelompok yang memang tidak percaya sama tak ada lagi harapan untuk memperbaiki mere-
sekali karena terlalu bodohnya mereka, maka ka karena hilangnya kesiapan mereka untuk
mereka bersikeras untuk mendustakan Nabi
beriman dan Allah SWT akan mengadzab me-
saw.; dan karena tidak adanya kesiapan mereka
untuk beriman kepadanya, maka tak ada lagi reka di dunia dan di akhirat.

harapan untuk memperbaiki dan memberi Apabila mereka orang-orang musyrik

petunjuk kepada mereka, maka kemaslahatan mendustakan kamu dan terus melakukan itu,

dalam pemberian kesempatan itu ada pada berlepas dirilah dari mereka dan dari per-

kelompok pertama untuk beriman dan tidak buatan mereka dan katakan kepada mereka
perlu mereka dibinasakan.
lii 'amalii (bagiku pekerjaanku) yaitu tugas

menyampaikan risalah, peringatan dan be-

rita gembira, ketaatan dan keimanan, dan

-:

Allah SWT akan memberi aku balasan atas aku tidak bertanggung iawab terhadap apa
itu semua, wa lakum'amalakum [dan bagimu yang kamu kerjakan." (asy-Syu'ara' z 216)
pekerjaanmu) yaitu berbuat zalim, musyrik
dan kerusakan, dan Allah SWT akan meberi Adapun sikap orang-orang musyrik yang
mendustakan kamu wahai Muhammad, maka
balasan atas itu semua, sebagaimana yang janganlah kamu merasa aneh dari hal itu, dari
mereka ada orang yang mendengarkan kamu
difirmankan Allah SWT,
saat kamu membaca Al-Qur'an dan meng-
"Kamu tidak diberi balasan, melainkan (se'
suai) dengan apa yang telah kamu keriakan." ajarkan syari'at agama, akan tetapi mereka tidak
(Yuunus:52) menyadarinya dan tidak mau menerimanya,
melainkan mereka mendengarkan dengan tan-
.(i;.r:,' ;*i eii y;i q ,';.i,Xiiy lxamu pa tadabur dan pemahaman, mereka hanya

berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan mendengarkan dengan memerhatikan susunan
dan aku berlepas diri terhadap apa yang kamu
kerjakan) yang dimaksud dengan hal ini adalah Al-Qur'an dan lonceng suaranya, mereka tetap
al-zajru war rad'u [penolakan dan larangan)
serta penegasan akan prinsip tanggung iawab dalam keadaan lengah dan main-main dan
pribadi yaitu bahwa tanggung jawab setiap
manusia hanya terbatas pada dirinya sendiri tidak serius,
dan tidak ada tuntutan tanggung jawab atas
dosa orang lain. Makna itu adalah maka ja- "setiap diturunkan kepada mereka ayat-
nganlah kalian menghukum aku dengan pe-
kerjaanku ini, dan aku tidak akan menghukum ayat yqng baru dari Tuhan, mereka mende'

pekerjaan kalian dan aku telah memaafkan dan ngarkannya sambil bermain-main, hati mereka

aku terlepas diri dari pekerjaan kalian seperti dalam keadaan lalai." (al-Anbiya a' 2'3)
=
yang Allah SWT firmankan, (j*; '; 6s * '&' 'c* J-tliy epakah

"Katakanlah (Muhammad), J ika aku meng - kamu dapat menjadikan orang-orang tuli itu
ada-ada, akulah yang akan memikul dosanya, mendengar walaupun mereka tidak mengerti
dan aku bebas dari dosa yang kamu perbuat," yaitu kamu tidak bisa membuat kaum yang
tuli dapat mendengarkan kamu dengan pen-
(Huud:35)
dengaran yang bermanfaat, ditambah dengan
Dan firman-Nya,
hal itu mereka adalah orang yang memang
"Katakanlah, "Kamu tidak akan dimintai tidak berpikir apa yang di dengar dan tidak
tanggung jawab atas apa yang kami keriakan
dan kami juga tidak akan dimintai tanggung ia- memahami maknanya supaya mereka meng'
wab atas apayang kamu kerjakan." (Saba'z2S) ambil manfaat darinya, sesungguhnya pende'

Dan firman-Nya, ngaran yang bermanfaat bagi orang yang
mendengar adalah jika dia memikirkan apa
"Dan seseorang tidak akan memikul beban yang didengarnya dan mengerjakan sesuai
dosa orang lain." (al-al-An'aam: 164) isi kandungannya, jika tidak maka dia kenya-
taannya benar-benar bagaikan orang yang
Serta firman-Nya, tuli. Sangat disayangkan ini pun menjadi ke-
nyataan sebagian umat Islam sekarang ini.
"Kemudian jika mereka mendurhakaimu Di sini mengandung dalil yang menunjukkan
bahwa tidak ada seorang pun yang mampu
maka katakanlah (Muhammad), "5 esung g uhny a
untuk membuat mereka mendengar dan mem-
berikan mereka hidayah dengan paksaan ke-

cuali Allah Azza wa lalla.

ThFSTRAL-MUNrRJrrrD 6

Dan dari mereka ada yang melihat kamu curang dan zalim kepada manusia sedikit pun
ketika kamu membaca Al-Qur'an dengan pan- dengan menghilangkan indra dan akal me-
dangan penuh ketercengangan, akan tetapi dia reka yang sebenarnya dengan keduanya itu
tidak melihat cahaya keimanan, Al-Qur'an dan mereka dapat memahami sesuatu dan dapat
menunjukkan mereka kepada yang hak dan
hidayah agama serta akhlak mulia ;At ,5'e ;diy kebenaran. Akan tetapi manusia yang men-

4:i4.i $G 7t apakah kamu dapat memberi zalimi diri mereka sendiri tanpa yang lain;

petunjuk kepada orang-orang yang buta, karena memang mereka telah menjerumus-
walaupun mereka tidak dapat memerhatikan
kan diri mereka ke dalam adzab kekafiran,
yaitu bahwa kamu tidak bisa memberi petunjuk pendustaan dan maksiat dengan mereka
kepada mereka, karena sesungguhnya walau
mereka pada kenyataan melihat dengan mata menyia-nyiakan nikmat akal itu dan juga pe-
mereka namun pada hakikatnya mereka tidak nolakan mereka akan hidayat dan petunjuk
melihat dengan hati mereka, makanya kamu agama. Ini adalah ancaman bagi orang-orang
tidak bisa memberi mereka hidayah karena
yang dusta, dan sesungguhnya adzab mereka
mereka telah kehilangan nikmat bashirah pada hari Kiamat nanti berlaku adil dan benar
dan tanpa ada kezaliman.
(hati kecil) dan akal,
FIQIH KEHIDUPAN ATAU HUKUM.HUKUM
"Sebenarnya bukan mata itu yang buta,
1. Semua orang kafir dan di antara mereka
tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam
adalah penduduk Mekah pada zaman
deda." (al-Haii:46)
dahulu: dari antara mereka ada yang
Ringkasnya: Sesungguhnya engkau wahai
beriman kepada Al-Qur'an secara batin,
Muhammad tidak bisa memberikan hidayah akan tetapi mereka sengaja menampakkan
pendustaan mereka dan dari mereka ada
kepada mereka karena memang mereka telah yang memang benar-benar tidak beriman.

kehilangan kesiapan untuk memahami dan Dan dari antara ada yang beriman di

menerima hidayah, dan seakan mereka seperti kemudian hari yaitu dengan bertobat dari
orang yang benar-benar telah kehilangan in- kekafiran kemudian beriman, dan dari
dra pendengaran dan kehilangan indra peng- mereka pun ada tetap menolak dan terus
lihatan; karena sesungguhnya kegunaan pen- dalam kekafiran, sesungguhnya Allah SWT
dengaran dan penglihatan adalah pengambilan Maha Mengetahui semua mereka.

manfaat dari apa yang didengar dan dilihat, 2. Setiap manusia hanya bertanggung jawab
dan jika mereka tidak mengambil manfaat dari
atas dirinya sendiri dan akan mendapatkan
itu maka seakan mereka telah menyia-nyiakan
dan menghilangkan indra mereka, balasannya. |ika baik maka dia akan

"Sungguh, pada yang demikian itu pasti mendapat balasan yang baik pula, dan jika
terdapat peringatan bagi orang-orang yang buruk maka dia akan mendapat balasan
yang buruk, dan tidak ada satu orang pun
mempunyai hati atau yang menggunakan pen- yang dibebani dengan dosa orang lain.

dengarannya, sedang dia menyaksikannya." 3. Sesungguhnya indra itu baik indra pende-

(Qaaf:37) ngaran maupun penglihatan mempunyai
dua tujuan: tujuan zahir (nyata) yaitu men-
dan tujuan dari itu semua adalah sebagai dengar hal-hal yang terdengar dan melihat
penghibur bagi Nabi saw..

{r,:, ;0' i}E { i it} maksudnya bahwa

Allah SWT selamanya tidak pernah berbuat


Click to View FlipBook Version