hal-hal yang terlihat, agar kehidupan ini 7. Sesungguhnya Allah SWT tidak menzalimi
menjadi baik adapun tujuan hakikinya
adalah penggunaannya untuk bertadabur orang-orang sesat karena Allah SWT Maha-
tentang yang didengac memahami dan
memikirkannya, penggunaan penglihatan adil dalam segala pekerjaan-Nya, akan
dalam urusan agama dan akhlak agar
sampai kepada nikmat iman dan hidayah tetapi manusialah yang menzalimi diri me-
serta kebenaran, terbebas dari kezaliman reka sendiri dengan kekafiran dan maksiat
serta melanggar perintah-perintah Tuhan
kekafiran, kesesatan dan kebatilan.
Pencipta mereka.
4. Rasulullah saw hanyalah sebatas me-
DUNIA BERIALU BEGITU CEPAT
nyampaikan, memberi peringatan dan ka-
Surah Yuunus Ayat 45
bar gembira, beliau tidak mampu untuk
menanamkan keimanan dalam hati, me- lH,!gt,i'e6 1r,W_ i';f $j
nanamkan hidayah dalam jiwa, dan bagi vn\ftLT{ e$6'i:#<#,ci
orang-orang yang berakal hendaklah
menjawab penyampaian beliau, mende- Wc"fr)\i(
ngarkan nasihat beliau; dan sebagaimana "Dan (ingatlah) pada hari (ketika) Allah
beliau tidak bisa menjadikan seseorang mengumpulkan mereka, (mereka merasa) seakan-
yang telah dihilangkan pendengarannya akan tidak pernah berdiam (di dunia) kecuali sesaat
untuk mendengar; tidak bisa menjadikan saja pada siang hari, (pada waktu) mereka saling
orang yang dihilangkan penglihatannya berkenalan. Sungguh rugi orang yang mendustaknn
untuk melihat, maka beliau tidak dapat pertemuan mereka dengan Allah dan mereka tidak
menunjukkan mereka kepada keimanan mendap at p etunj uk." (Yuunus: 45)
apabila mereka bersikeras untuk tetap
Qlraa'aat
dalam kekafiran.
4l';;. iili): Hafsh membacanya dengan
5. Sesungguhnya pendengaran itu lebih baik
(e.t,t /:at-..o..l)r)).
daripada penglihatan, dengan dalil se- Ulama yang lainnya membacanya dengan
tiap kali Allah SWT menyebutkan pende- (er*,,r1.:.,..
ngaran dan penglihatan, Allah SWT lebih l-r'-)).
sering dan seperti dalam ayat ini menge-
depankan pendengaran daripada pengli- l'raab
hatan. 4ii.1Y manshub bi taqdiirin [dengan fi'il
6. Ulama Ahlus Sunnah berhujjah dengan inflisit) yaitu lyif atau manshub sebagai kete-
ayat ini bahwa perbuatan manusia itu rangan waktu, dan subjeknya adalah 43i;a.b.
diciptakan oleh Allah SWT; karena hari (if} huruf kaaf pada posisi nashab
mereka orang-orang kafir terhadap ke-
sebagai keterangan keadaan dari dhamir
imanan bagaikan orang yang tuli men-
(;i;*,h Allah membangkitkan mereka dalam
dengarkan pembicaraan, dan bagaikan
keadaan serupa atau sebagai sifat mashdar
orang yang buta melihat sesuatu, dan se-
sungguhnya Allah-lah yang menciptakan terhapus, taqdiirnya i :;. *l \d 't !;x.t
kemampuan untuk berhidayah dalam <{,t"t*. Allah membangkitkan mereka dengan
pendengaran dan penglihatan itu.
TAFSTRAL-MUNrR rlLtD 6
kebangkitan yang menyerupai kebangkitan merupakan isti'naaf [permulaan kembali)
suatu hari di mana mereka belum pernah yang mengandung makna keheranan, seakan
berdiam sebelumnya atau sebagai sifat bagi dikatakan kepada mereka 4!';i rF betapa
kalimat liji; dengan taqdiir yang terhapus meruginya mereka, dan merupakan kesaksian
pula yaitu (V tqi ,lii; [seakan mereka belum dari Allah SWT atas betapa meruginya mereka,
atau sebagai keterangan keadaan dari dhamir
pernah berdiam sebelumnya, maka mudhafnya
[oi;a.y, atas kehendak pembicaraan yaitu
dihapus sehingga membuat huruf haa' ber- di antara mereka saling mengenal, mereka
sambung dengan kalimat 1rji:ily, dan dihapus
mengatakan itu.
karena kepanjangan.
HUBUNGAN ANTAR AYAT
Kalimat (iir| merupakan mukhaffafah
(peringanan) dari mutsaqqalah (berat), Setelah Allah SWT menerangkan mereka
taqdiirnya (*. ? fiiii; dan huruf wawu pada orang-orang kafir bahwa mereka kurang per-
kalimat(r!!) kembali kepada dhamir (Ifrh. hatian dan tidak mau bertadabur serta pen-
dustaan mereka kepada Al-Qur'anul Karim dan
$:'il;.b jumlah fi'liyyah sebagai ketera- Nabi saw. Allah SWT meneruskannya dengan
ancaman dengan balasan di akhirat atas apa
ngan keadaan dari dhamir (,{ ir} dan boleh yang telah mereka lakukan di dunia ini.
juga menjadikannya sebagai khabar dari mub- TAFSIR DAN PENJELASAN
tada$' y:;aintg't"e:rhai)pusb,istaaqsdeiibrnaygaaidtisi 1ti6'n"ai)a.f yang Allah SWT selalu mengingatkan manusia
akan hari Kiamat dan pembangkitan manusia
mengandung makna keheranaan, <!,?:i c,
dari kubur mereka dan dikumpulkan di
[betapa meruginya mereka] dan bisa juga se- Padang Mahsyar pada hari Kiamat, maka
bagai keterangan keadaan dari dhamir pi;,;.1
Allah SWT berfirman (llx. i-i!) maksudnya
Mufradaat Lughawlyyah
adalah ingatkanlah mereka wahai Rasul
(e;;F aUan mengumpulkan mereka,
akan satu hari Allah mengumpulkan mereka
dan kalimat abhasyr artinya pengumpulan dengan kebangkitan setelah kematian di pa-
dari semua penjuru ke satu tempat perkum- dang penghitungan dan pembalasan. Mereka
memerhatikan seakan-akan mereka tidak per-
pulan. {ik} yaitu seakan-akan mereka, di- nah tinggal di dunia kecuali dalam waktu yang
baca dengan takhfif [peringanan) i1 r;ai iy sangat singkat sekali, dan kalimat soa'aton
4.tQ, ,X Lr mereka tidak pernah berdiam (di sebagai perumpamaan waktu yang sedikit ke-
mudian habis, suatu keadaan mereka saling
dunia) hanya sesaat saja di siang hari, mereka mengenali sesama mereka pada saat mereka
dibangkitkan, kemudian setelah itu perkenalan
merasa pendek masa kehidupan mereka itu pun terputus karena keadaan yang sangat
di dunia atau di alam kubur karena kedah- mencekam atau mereka saling mengenali.
syatan yang mereka lihat. 4&:ti;AY mereka Penilaian mereka akan pendeknya masa
saling berkenalan di antara mereka saling kehidupan dunia ini di saat yang sangat men-
mengenal saat mereka dibangkitkan, kemu- cekam itu, sering diulang-ulang dalam Al-
dian perkenalan itu pun terputus karena Qur'anul Karim seperti firman Allah SWT
kedahsyatan yang mengerikan gk ;-it + :ib
(1, :\ Sesungguhnya rugilah orang-orang
yang mendustakan pertemuan mereka dengan
Allah dengan kebangkitan itu. 4:;* $G u1y
dan mereka tidak mendapat petunjuk yaitu
ialan hidayah, dan firman Allah SWT {i'.- s}
TATSIRAL-MUNIR JILID 6
"Pada hari mereka melihat adzab yang kehidupan akhirat yang begitu paniang, kekal
dijanjikan, mereka merasa seolah-olah tinggal selamanya. Sesungguhnya orang-orang yang
(di dunia) hanya sesaat saia pada siang hari."
(al-Ahqaaf:35) kafir dan mendustakan hari kebangkitan telah
Dan firman-Nya, merugi dan tidak mendapatkan pahala surga,
mereka mengalami kerugian yang sangat
"Pade hari ketika mereka melihat hari
besar dan tidak tergantikan. Hal itu karena
Kiamat itu (karena suasananyq hebat), mereka kerugian itu dia dapat pada suatu hari yang
merqsa seakan-akan hanya (sebentar saia) tidak bisa diharapkan lagi untuk mencari
tinggal (di dunia) pada waktu sore atau pagi
han. " (an-N aazi' aat: 46) gantinya dan tidak berguna lagi tobat, hal itu
Dan firman-Nya, setelah adanya dalil-dalil yang begitu banyak
"Dan pada hari (ketika) teriadinya Kiamat, di dalam Al-Qur'anul Maiid tentang adanya
orang-orang yang berdosa bersumpah, mereka
berdiam (dalam kubur) hanya sesaat (saia)." hari kebangkitan dan dihidupkannya kembali
(ar-Ruum:55)
manusia yang sudah mati.
Serta firman-Nya,
Dapat dipahami dari ayat ini bahwa kele-
"Dia (Allah) berfirman "Beropa tahunkah zatan dunia ini dan semua yang ada di alam
lamanya kamu tinggal di bumi?" Merekq men' ini tidak setimpal dengan adzab yang pedih
jawab: "Kemi tinggal (di bumi) sehari atau dan kesusahan yang didapat oleh orang-orang
setengah hari, maka tanyakanlah kepada me- kafir pada hari Kiamat nanti. Barangsiapa
reka yang menghitung." Dia (Allah) berfirman
"Kemu tidak tinggal (di bumi) hanya sebentar yang menjual akhiratnya dengan dunia ini,
dia telah merugi karena dengan begitu dia
saja, jika kamu benar'benar mengetahui." (al' telah memberi yang banyak dan mengambil
Mu'minuunz lLZ'lL4)
yang sedikit, sesungguhnya orang yang
g(ria!;nrKmemmearukesdkuiaadnndyeAanllgabaahnhSwfWiarmTmamenr-eeNnkyjaealao"sraiktnagn'--ok-rearnnug-\ kafir senantiasa meniaga kemaslahatan per-
kafir yang telah mendustakan hari kebangkitan, dagangannya seperti ini.
telah merugi tidak mendapatkan pahala surga
dengan kerugian yang besar karena mereka fuga dapat dipahami dari ayat ini bahwa
manusia di akhirat nanti saling mengenal satu
telah menukar keimanan dengan kekafiran. sama lainnya, perkenalan itu berlangsung sa-
Mereka tidak mendapat petunjuk untuk mela- ngat singkat, dan mereka mengatakan't' IY
kukan perbuatan yang menguntungkan dan
bermanfaat yaitu mengerjakan amal saleh, {i, :g $.* ;.it Sesungguhnya rugilah orang-
betapa meruginya mereka! Dan ini adalah orang yang mendustakan pertemuan me-
reka dengan Allah yaitu mendustakan hari
keheranan yang mendalam dari Allah SWT.
kebangkitan dan dihidupkannya kembali ma'
FIQIH KEHIDUPAN ATAU HUKUM.HUKUM
nusia,
Ayat ini menunjukkan bahwa umur dunia
sangatlah pendek, jika dibandingkan dengan Penulis sendiri dalam menafsirkan ayat ini
mengarahkan untuk membandingkan dunia
ini dengan akhirat, dan apa yang disebutkan
dalam ayat ini bahwa tinggal di dunia yang
terasa sesaat pada siang hari, bisa jadi itu
adalah memang umur mereka di dunia atau
waktu keberadaan mereka di dalam kubur
mereka karena mereka menyaksikan situasi
yang mengerikan dan mencekam di hari
kebangkitan itu.
ADZAB BAGI ORANG-ORANG MUSYRIK D! dan (sedikit pun) tidak dizalimi. Dan mereka
DUNIA DAN AKHIRAT
mengatakan "Bilakah (datangnya) ancaman itu,
Surah Yuunus Ayat 46-56
jika kamu orang-arang yang benar?" Katakanlah
**WqE ;t ";^;s'jt6x.,t3$$S (Muhammad): Aku tidak kuasa menolak mu-
jAi$y"xii fi
wwi,*av ;F l,t ;t dharat maupun mendatangkan manfaat kepada
@ "ti$ir .u uiu#'# *:i,& diriku, kecuali apa yang Allah kehendaki." Bagi
{ S m e*"*'b\3-Tj\\il #,fifi: setiap umat mempunyai ajal (batas waktu).
r'fh fi "SAittMvX y6$ W a;t ev\ Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat
'fj,;ir4*1i65#-6-*'H4-E meminta penundaan atau percepatan sesaat pun.
#ffi$YL Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku, jika da-
SV 5 W!i.tl:; S"oI
tang kepada kamu siksaan-Nya pada waktu ma-
i.?-6 lam atau sianghari, manakah yang diminta untuk
disegerakan oleh orang-orang berdosa itu?" Ke-
lr\57:A itl4J ffi6j-{< lt -
mudian apakah setelah adzab itu terjadi, kamu
iH-T5;ffi'c;#.gvi?1t3\Wi baru memercayainya? Apakah (baru) sekarang,
rll T'tte;6t \T-y t+, fiA'l. dJt 6.u padahal sebelumnya kamu selalu meminta agar
disegerakan? Kemudian dikatakan kepada orang-
-{1CIffi i'ii ta\H$ le37r ratfi
orang yang zalim itu: "Rasakanlah olehmu sik-
I )t; Lz: Sy .t\'*;V n:n\ bv A "b\ saan yang kekal. Kamu tidak diberi balasan,
qt&€,"{3ffi6<-;1frA'tAl;iA"-g'edt:J melainkan (sesuai) dengan apa yang telah kamu
W*<o)-J"r1>lr1-'L11t, lakukan." Dan mereka menanyakan kepadamu
"Dan jika Kami perlihatkan kepadamu (Mu- (Muhammad) : "B en arkah ( a dzab y an g dij anj ikan )
itu? Katakanlah: "Ya, demi Tuhanku, sesungguhnya
hammad) sebagian dari (siksaan) yang Kami (adzab) itu pasti benar dan kamu sekali-kali tidak
dapat menghindar," Dan kalau setiap orang yang
janjikan kepada mereka, (tentulah engkau akan zalim (mempunyai) segala yang ada di bumi ini,
melihatnya) atau (jika) Kami wafatkan engkau tentu dia menebus dirinya dengan itu, dan mereka
(sebelum itu), maka kepada Kami (jualah) me- menyembunyikan penyesalannya ketika mereka
reka kembali, dan Allah menjadi saksi atas apa
yang mereka kerjakan. Dan setiap umat (mem- telah menyaksikan adzab itu. Kemudian diberi
punyai) rasul; maka apabila rasul telah datang
keputusan di antara mereka dengan adil, dan me-
diberlakukanlah hukum bagi mereka dengan adil
reka tidak dizalimi. Ketahuilah, sesungguhnya
milik Allah-lah apa yang ada di langit dan di bu-
mL Bukankah janji Allah itu benar? Tetapi ke-
banyakan mereka tidak mengetahui. Dialah yang
menghidupkan dan mematikan dan hany a kep ada-
Nyalah kamu dikembalikan," (Yuunus: 46-56)
Qlraa'aat
4;.i;i;uy: Imam Qaalun, al-Buzy dan Abu
Amru membacanya dengan menggugurkan
hamzah pertama dengan mad (bacaan pan-
jang) dan qashr [bacaan pendek), Imam Warsy
dan Qunbul membacanya dengan meringankan
hamzah yang kedua. Dan imam yang lainnya
membacanya dengan penegasan hamzah itu.
TAFSTRAL-MUNrRItrrD 6
(iif ,.r;;F' Imam Nafi'dan Abu Amru mem- (/o:,,ji,^. :il,'. ;,. t:,t11^.l,X-\ di dalamnya ada pe-
bacanya 1\ jrn. nempatan hal yang nyata pada posisi dhamir
l'raab [hal yang tidak nyata) sebagai bentuk me-
nunjukkan sesuatu yang mengerikan dan
Kalimat (,;r;i} manshub sebagai kete-
penghinaan terhadap kejahatan sebagaimana
rangan waktu yang maknanya waktu malam.
bentuk pertanyaan ini adalah untuk menun-
Kalimat {ifi r!u} boleh menjadikannya
sebagai jawaban dari syarat, seperti ungkapan jukkan hal yang mengerikan dan sebagai peng-
kamu: 1:;*Li sc .t*i 'ity jika aku mendatangi agungan.
kamu, kamu beri makanan apa aku? dan boleh (j) masuknya huruf hamzah istifhaam
juga menjadikannya sebagai jawaban syarat (pertanyaan) pada kalimat tsumma untuk pe-
itu terhapus yaitu (rry)i & try> kalian akan nolakan keterlambatan keimanan mereka, ma-
menyesal atas p-lie"Armt intaan untuk disegerakan ka keimanan mereka tidak diterima.
mengetahui
itu atau g 6fl kalian Mufradaat Lu(hawlyyah
kesalahan itu. {r:6} huruf nun pada kata 1i5 syarthiyyah
fsyarat) diidghamkan kedalam huruf p1 az
(e'j*.;b bisa jadi maknanya @|'";.;y
zaaidah [tambahanl. 4.tii] Kami perlihatkan
berarti fi'il muta'addi fkata kerja verbal) yang kepadamu <e* nl i;) sebahagian dari
butuh dua objeh yang pertama adalah huruf (siksa) yang Kami ancamkan kepada mereka
dimasa hidupmu seperti yang diperlihatkan
kaaf fkamu) dan yang kedua adalah kalimat pada peristiwa Perang Badar; dan jawaban
dari syarat itu terhapus yaitu fadzaaka (maka
(; ,ti} yang merupakan susunan kalimat
itulah) adzabnya. {ifi';]i| atau (jika) Kami
ismiyyah pada posisi objek kedua. Bisa juga
wafatkan kamu sebelum penyiksaan mereka.
bermakna 6t'r:tij:;"1 yang dengan demikian
4&, Af) maka kepada Kami jualah mereka
berarti fi'il muta'addi yang butuh tiga objek,
kembali maka Kami akan memperlihatkannya
dan susunan kalimat ismiyyah telah berdiri kepadamu di akhirat, dan ini sebagai jawaban
pada posisi dua objek. dari $&iF {.^i, ar p} dan Allah menjadi
(jlt ,$tb kata lrsp adalah huruf yang ber- saksi selalu memerhatikan atau memberi bala-
diri bersama sumpah yang artinya 1i;iy dan sannya, dan Allah SWT menyebutkan tentang
kesaksian-Nya, sementara yang diinginkan-
jawaban sumpah itu adalah (r, fD
Nya adalah hasilnya. 431*-t: *i') atas apa yang
(efrf} kalimat ara'ayta selalu diguna-
mereka kerjakan berupa pendustaan dan ke-
kan dengan makna akhbirnii dan kalimat
kafiran mereka, maka Allah SWT akan menyik-
ar-ru'yatu (penglihatan) bisa dalam bentuk
sa mereka dengan siksaan yang sangat pedih.
indra mata atau bentuk ilmiyah, dan kalimat
(Ii e;p Tiap-tiap umat dari umat-
ara'ayta tidak digunakan selain pada perkara umat yang terdahulu. 4l;: ;; r;f) maka
yang aneh dan penuh takjub. Seperti yang apabila telah datang rasul kepada mereka
ada dalam Al-Qur'an (;iu .;K qit .;iriy, dengan tanda-tanda kebenaran, mereka men-
{J- ,!l 'i:;],(,# ,1it -,1,iy. dustakannya. {9:;l! & ,*b diberikanlah
Balaa$hah keputusan antara mereka dengan adil yaitu
(*; {; r,;} antara kedua ada thibaaq antara Rasul itu dan orang yang mendusta-
[keserasian), begitu juga hal yang sama antara
$flt$'ra'.aii"dyqd} aanrn(ia;;nltlaiir)a. 44..i u+,) serta antara
TATSIRAL-MUNIR JITID 6
kannya, maka mereka akan disiksa dan Allah minta supaya disegerakan? dengan memper-
SWT akan menyelamatkan Rasul itu dan olok-olok dan mendustakannya.
orang-orang yang beriman dengannya, 'i e;y 4r* G* tfib Kemudian dikatakan ke-
{i;G dan mereka (sedikit pun) tidak dianiaya pada orang-orang yang zalim (musyrik) itu.
dengan menyiksa mereka tanpa dosa, begitu Kalimat ini dihubungkan pada makna "dika-
juga kami berbuat terhadap mereka. takan" secara implisit sebelum kalimat {i{r;y.
{'t"jrr; ;t1'lty Mereka mengatakan "Bi- (.rijr .r;! siksaan yang kekal yaitu di
lakah (datangnya) ancaman itu dengan adzab tempat dimana mereka kekal di dalamnya,
atau siksaan yang pedih selama-lamanya. yy
tersebut, ini dimaksudkan sebagai pelecehan
#4t';.-3j .,ilil;;Jkamu tidak diberi balasan
dan pengolok-olokan, dan ucapan mereka di-
melainkan dengan apa yang telah kamu kerja-
arahkan kepada Rasulullah saw. dan orang-
kan yaitu bahwa balasan yang diberikan ka-
orang yang beriman {.Ir ;u u i1} melainkan apa lian tak lain adalah balasan atas apa yang
yang dikehendaki Allah untuk aku memilikinya
telah kalian kerjakan berupa kekafiran dan
atau kuasa atasnya, bagaimana aku memiliki
kemaksiatan.
penurunan siksa bagi kalian. [Fi ii4y fi"p-
$;S'iix";y maksudnya adalah bahwa me-
tiap umat mempunyai ajal yaitu waktu yang reka meminta penjelasan
kepadamu. (e;ip
telah ditetapkan untuk pembinasaan mereka
yaitu apakah benar apa yang kamu katakan
$tiV*"r,i) maka mereka tidak dapat mengun-
berupa ancaman yang kamu ancam kami yaitu
durkannya 43';#- i;) aan tidak (pula) men-
siksa dan kebangkitan.(;lyy fatakanlah Ya'
dahulukan[nya).
$fi*,y kalian luput (daripadanya) yaitu
qiiLi Katakanlah, "Terangkan kepada- luput dari siksa itu.
ku" atau j"elrlyaskan kepadaku $it;; ;sct ilp jika
datang kepada kamu sekalian siksaan-Nya (jjt} yaitu kemusyrikan atau kekafiran
ataupun kezaliman kepada orang lain u1 u|
yaitu adzab Allah SWT yang kalian untuk di- (.rJii apa yang ada di bumi ini yaitu semua
segerakan {u'q} ai waktu malam. S^;x- sc\ yang ada di dalamnya berupa perbendaharaan
(L apakah minta disegerakan juga yaitu ad- dan harta. (" .tG'iy tentu dia menebus dirinya
zab yang diminta untuk disegerakan, semua dengan itu atau menj adikannya sebagai tebusan
adzab itu sangat pedih dan tidak pantas un- dari adzab itu pada hari Kiamat, {ir.l!ti} yaitu
penyesalan karena meninggalkan keimanan.
tuk minta disegerakan (orfJi} maksudnya
{.rr.r,jr 6i, tly ketika mereka telah menyaksikan
adalah orang-orang yang musyrik. fawaban adzab itu karena mereka tercengang dengan
syarat itu adalah susunan kalimat pertanya-
an, seperti ucapan kalian jika aku datang ke- apa yang mereka rasakan keadaan yang sa-
padamu, makanan apa yang kamu berikan
untukku? Dan yang dimaksud di sini adalah ngat mencekam dan menakutkan, maka me-
untuk menyatakan hal yang sangat menge' reka pun tidak dapat berbicara. 4W ,;-t\
rikan, yaitu betapa besarnya apa yang mere- Dan telah diberi keputusan di antara semua
ka minta untuk disegerakan. (uli"! Apakah makhluk {f+} dengan adil (i;5ui 'i e;}
sekarang baru kamu memercayai? Berarti sedang mereka tidak dianiaya sedikit pun. Ini
yang dimaksudkan dari pembicaraan ini atau
dikatakan kepada mereka jika mereka ber- bukanlah pengulangan dari apa yang telah
iman setelah terjadinya siksa itu. Apakah seka- disebutkan sebelumnya tentang pemberian
rang baru kamu memercayainya? + # ;ly keputusan dengan adil; karena yang pertama
(I'J,"JJ.;,; padahal sebelumnya kamu selalu me- adalah bahwa Allah memberi keputusan an-
tara para nabi dan orang-orang yang mendus-
takan mereka, sementara yang kedua adalah -I
pemberian balasan orang-orang yang musyrik
terhadap kemusyrikan mereka atau keputusan l
antara orang-orang yang zalim dan mereka
yang teraniaya. i
$."r:ii, €e.rJri-:Jr 6 !. it li) Ingatlah, se- saat sementara siksa itu belum terlihat, mereka
sungguhnya kepunyaan Allah apa yang ada pun bertanya: Kapan ancaman itu terjadi iika
di langit dan di bumi sebuah pernyataan ten- kalian orang-orang yang benar? Mereka men-
tang kekuasaan Allah SWT untuk memberikan jadikan alasan tidak adanya siksa itu untuk
menghina melecehkan kenabian beliau saw.
pahala dan siksa. {F i ;; i1 viy maksudnya
kemudian Allah SWT menjawab mereka bahwa
bahwa janji Allah SWT akan adanya kebang- jika saja diturunkan siksa itu, apa manfaatnya
kitan dan pembalasan berupa pahala dan bagi kalian? fika kalian mengatakan kami akan
beriman saat adanya siksa itu, sesungguhnya
siksa adalah benar dan pasti terjadi. jnj) keimanan itu pada saatsusah dan kesengsaraan
[r';tx. i $gi tetapi kebanyakan mereka tidak
tidaklah diterima, maka itu menjadi siksa di
mengetahui[nya) yaitu kebanyakan manusia dunia ini, kemudian Allah akan menyiksanya
tidak mengetahui itu karena ketidakmampuan
akal mereka kecuali pada hal-hal yang nyata dengan siksaan yang lebih pedih di hari Kiamat
dari kehidupan dunia ini saja. nanti.
HUBUNGAN ANTAR AYAT Walaupun dengan pertanyaan mereka
Setelah Allah SWT menjelaskan kerugian ;)(.r;jr r.ii dan jawabannya kepada mereka,
orang-orang musyrik yang mendustakan ke-
bangkitan, mereka orang-orang yang tidak mereka kembali lagi kepada Rasulullah saw.
mendapat petunjuk ke jalan yang baik dan
benarl sesungguhnya mereka akan disiksa, dan bertanya 4;;iy nenarkah [adzab yang
kemudian Allah SWT menjelaskan bahwa se-
bagian siksa itu terjadi di dunia dan sebagian- dijanjikan) itu? yaitu dihidupkannya kem-
nya lagi di akhirat, dan ini sebagai peringatan bali manusia dari kubur di hari Kiamat serta
bahwa akibat orang-orang yang berdosa adzab yang dijanjikan itu? Ya memang benax,
sesungguhnya tidak ada apa pun yang bisa
sangatlah hina dan buruk. dijadikan tebusan bagi orang yang zalim ka-
Ini bukan saja terjadi pada Muhammad saw.
rena segala sesuatu itu adalah milik Allah
dengan kaum beliau, tapi ini terjadi pula pada
semua para nabi sebelum beliau bersama kaum SWT dan sesungguhnya ketetapan atas kebe-
mereka. Kemudian Allah SWT menjelaskan naran kenabian dan adanya kebangkitan ma-
tentang syubhah2e (keraguan) yang kelima nusia, keduanya merupakan cabang dari ke-
dari syubuhat orang-orang yang mengingkari
kenabian. Dan sesungguhnya Rasulullah saw. tetapan adanya llah Yang Mahakuasa dan
setiap kali mengancam mereka dengan akan
turunnya siksa, dan setelah berlalu beberapa Mahabijaksana, dan semua selain Dia adalah
menjadi milik-Nya.
29 Telah dijelaskan sebelumnya empat syubuhat yang lain
TAFSIR DAN PENJEIASAN
dalam surah ini.
Orang-orang musyrik senantiasa mendus-
takan Nabi saw. dalam pemberian ancaman
siksa kepada mereka. Mereka pernah meminta
untuk disegerakan turunnya siksa itu sebagai
bentuk pendustaan dan pengolok-olokan, ser-
ta selalu berangan-angan agar beliau segera
mati sehingga daloarahnya pun ikut mati. Allah
SWT menjawab mereka dengan berbicara ke-
pada Rasul-Nya saw Kami bisa balas dendam
dari mereka di masa hidupmu dan itu dapat
TATSIRAT-MUNIR f ILID
menyenangkan matamu seperti yang teriadi mendustakannya. Allah pun memberi ke-
pada Perang Badar dan Perang Hunain atau
pada kesempatan lainnya. Itulah siksa bagi putusan antara dia dan mereka dengan adil
mereka, dan jika Kami mewafatkan kamu se- dan mereka diadzab sementara Allah akan
menyelamatkan rasul-Nya dan orang-orang
belum turunnya siksa itu kepada mereka, yang memercayainya, mereka sama sekali
tidak dianiaya dalam keputusan-Nya sedikit
akhir kembalinya mereka adalah kepada Kami, pun dari adzab yang Allah turunkan kepada
apa pun keadaannya, dan kami akan memper- mereka, tidak ada adzab tanpa perbuatan dosa
lihatkan siksa mereka kepada kamu di akhirat.
yang mereka perbuat.
Sesungguhnya Allah SWT senantiasa me-
Setiap kali Rasulullah saw mengancam
merhatikan semua perbuatan mereka setelah orang-orang kafir Quraisy akan turunnya
kamu dan akan memberi mereka balasan atas
adzab mereka karena kemusyrikan mereka,
perbuatan itu, berdasarkan pada ilmu dan mereka pun selalu berkata kepada beliau dan
kesaksian yang benar. Dan itu seperti yang orang-orang Mukmin dengan mendustakan
dan mengolok-olok, "Kapan ancaman siksa itu
Allah SWT firmankan, datang, iika memang ancaman dan kata-kata
kalian itu benar?"
"Dan sungguh iika Kami perlihatkan kepa-
damu (Muhammad) sebagian (siksaan) yang Allah SWT menjawab mereka dengan ja-
Kami ancamkan kepada mereka atau Kami wa-
waban yang tak terbantahkan keraguan ini,
fatkan engkau, maka sesungguhnya tugasmu "Katakan wahai Rasul kepada orang-orang
yang meminta disegerakan turunnya adzab.
hanya menyampaikan saia, dan Kamilah yang Sesungguhnya aku hanyalah manusia yang
memperhitungkan amal mereka." (ar-Ra'd: 40)
tidak kuasa untuk menolak kemudaratan atau
Ini menunjukkan bahwa Allah SWT selalu mendatangkan kemanfaatan bagi diriku, ke-
memperlihatkan segala bentuk kehinadinaan cuali apa yang dikehendaki Allah supaya aku
kuasa." Maksudnya adalah bahwa masalah
orang-orang kafir di dunia dan akan terus turunnya adzab kepada para musuh Allah
serta penampakan pertolongan kepada orang-
menambahnya setelah wafatnya beliau. orang Mukmin, tidak ada satu pun orang yang
mampu melakukannya kecuali Allah SWT dan
Ini pada hakikatnya bukan saja keadaan sesungguhnya Allah telah menetapkan waktu
Nabi saw bersama kaum beliau, melainkan tertentu bagi adzab itu, dan ini menjadi urusan
Ilah, sementara tugas Rasul hanya sebatas
juga keadaan semua para nabi bersama kaum menyampaikan apa yang dibawanya dari Allah
mereka, karena sesungguhnya Allah SWT te-
lah mengutus kepada tiap-tiap umat yang ter- SWT.
dahulu seorang rasul yang mengajak mereka
untuk beriman kepada Allah SWT dan kepada Pengecualian di sini dalam pandangan
hari Kiamat, dan kepada amal saleh yang men-
jadi syarat untuk bisa selamat di akhirat nanti. Ahlus Sunnah adalah sesuatu terputus yaitu
Ini menunjukkan bahwa masing-masing umat melainkan apa yang dikehendaki Allah pasti
yang terdahulu telah Allah SWT utus kepada
teriadi.
mereka seorang rasul.
Masing-masing umat mempunyai batasan
"Dan tidak ada satu pun umat melainkan di
sana telah datang seorang pemberi peringatan"' waktu atau umur yang sudah ditentukan, dan
(Faatir:24) apabila datang ajal mereka, rasul mereka atau
Apabila rasul mereka datang kepada me- siapa pun tidak dapat memajukannya dan
reka dengan tanda-tanda kebenaran, mereka
TAFSIRAL.MUNIR JITID 6
tidak pula mengundurkannya walau sejenak- serta kesombongan?!" Dan adanya alif istifham
pun dari waktu yang telah ditentukan.
(pertanyaan) pada kalimat tsumma sebagai
Ini menunjukkan bahwa balasan itu akan penetapan dan penghinaan dan untuk menun-
terjadi jika datang syaratnya dengan tidak jukkan bahwa makna susunan kalimat itu ada-
menunda-nunda, dan status huruf faa' pada lah yang kedua setelah yang pertama.
kata py bukan menunjukkan sebagai tahapan,
Kemudian dikatakan kepada orang-orang
melainkan menunjukkan bahwa itu adalah
yang telah menzalimi diri mereka sendiri de-
sebuah pembalasan.
ngan kekafiran dan kemaksiatan, mendustakan
Kemudian Allah SWT menjawab mere- Rasul serta ancaman beliau, "Ketahuilah bah-
wa adzab Allah yang telah ditetapkan kepada
ka dengan jawaban lain (,sfi :r1 $i,i;p mak- kalian adalah sebagai pembalasan, atau kalian
sudnya adalah katakan wahai Rasul, "felaskan mendapatkan balasan itu tak lain karena apa
kepadaku keadaan kalian dan apa yang yang telah kalian perbuat dan kalian kerjakan
mungkin bisa kalian perbuat, jika siksa-Nya yaitu dengan kalian memilih untuk kafir dan
maksiat."
itu datang di waktu malam saat kalian sedang
tidur atau di waktu siang saat kalian sedang Disebutkannya alasan 4:,'i* # !h
sibuk kerja." dengan apa yang telah kamu kerjakan setiap
fenis siksa yang mana yang kalian minta kali disebutkannya siksa dan adzab sebagai
untuk disegarakan, apakah siksa dunia atau
siksa akhirat? Kedua siksa itu pasti terjadi dan dalil bahwa sisi rahmatAllah lebih diutamakan
keduanya sangat pedih, dan mana pun jenis sementara sisi adzab lebih karena akibat.
siksa yang kalian minta untuk disegerakan, hal Kenyataan ayat ini menunjukkan bahwa
itu menunjukkan kebodohan. Apa manfaatnya
balasan itu sesuai dengan pekerjaan dan
bagi kalian? |ika mengatakan Kami akan ber-
iman pada saat datangnya adzab itu, sesung- mengikuti pekerjaan; karena balasan itu bagi
guhnya keimanan pada saat kesusahan dan Ahlus Sunnah adalah wajib sesuai hukum janji
putus asa adalah batil dan adzab yang paling dan bagi kelompok Mu'tazilah karena amal
saleh itu wajib mendapatkan pahala dari Allah
dekat adalah adzab di dunia kemudian diterus-
kan dengan hari Kiamat dengan adzab yang SWT.
lain yang jauh lebih pedih dari adzab dunia.
Ayat ini juga menunjukkan bahwa hamba
Inilah makna dari firman-Nya g! u rl1 ,::t) berbuat dalam kebaikan dan kejahatan, ber-
4:.. r-t; Kemudian apakah setelah terjadinya beda dengan kelompokfabariyah yang menga-
(adzab ituJ, kemudian itu kamu baru me- takan hamba dipaksa dalam berbuat baik dan
jahat.
mercayainya atau apakah kalian menunggu
sampai datangnya adzab ini untuk beriman? Walaupun ada jawaban Allah SWT tentang
Apabila adzab itu benar-benar terjadi baru apa yang dipertanyakan orang-orang kafir: ,r,)
kalian beriman dengannya, pada saat tidak (^;jr r; Bilakah (datangnya) ancaman itu dan
berguna lagi keimanan, dan dikatakan Allah SWT pun menjelaskan bahwa mereka
kembali mendatangi Rasulullah saw. dan
kepada mereka sebagai bentuk penghinaan,
"Sekarang baru kalian beriman kepada Allah bertanya lagi kepada beliau tentang pertanyaan
itu Allah SWT berfirman (r-r;;i:,-;!| maksudnya
dan Rasul-Nya karena keterpaksaan, padahal adalah bahwa mereka menanyakan kepadamu
wahai Rasul agar kamu menjelaskan kepada
sebelumnya kalian sendiri yang meminta
untuk disegerakan adzab itu sebagai bentuk mereka tentang adzab dunia dan akhirat,
pelecehan, mengolok-olok dan pendustaan apakah benar itu akan terjadi atas apa yang
kami perbuat berupa kemaksiatan di dunia, Allah SWT berfirman 44kii!;) maksudnya
atau itu hanya sebatas teror untuk menakut-
adalah apabila datang hari Kiamat dan orang
nakuti kami? yang kafir ingin jika saja adzab Allah S\MI, itu
Diulang-ulangnya pertanyaan itu merupa- dapat ditebus dengan emas seisi bumi ini.
kan dalil bahwa pada hakikatnya mereka di- Mereka menyembunyikan penyesalan
selimuti perasaan resah dan takut akan adzab, yaitu apa yang manusia dapatkan dalam diri
seakan-akan mereka tidak yakin dari pen-
dustaan mereka sendiri. mereka rasa sakit dan sedih yang mendalam
akibat semua perbuatan kemudharatan ketika
Katakan kepada mereka wahai Rasul, Ya mereka menyaksikan adzab yang pedih me-
dan demi Tuhan-ku, sesungguhnya adzab itu reka meniadi tercengan dan linglung. Ter-
benar dan pasti terjadi dan tidak ada apa pun kadang mereka memperlihatkan penyesalan
yang dapat mencegahnya, dan sesungguhnya
itu seperti firman Allah SWT
kalian tidak akan bisa lari dari adzab itu,
'Alangkah besar penyesalanku atas kela'
kemudian dengan kalian telah menjadi debu Iaianku dalam (menunaikan kewaiiban) ter-
tidak menutup kekuasaan Allah SWT untuk hadap Allah." (az-Zumar: 56)
menghidupkan kembali kalian sebagaimana
Dia telah menjadikan kalian dari tidak ada, Kemudian Allah SWT menjelaskan bah-
wa pada saat itu tidak kezaliman, Allah SWT
"Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia
menghendaki sesuatu Dia hanya berkata kepa' berfirman (*jy & ;;,tb maksudnya bahwa
danya: "Jadilah!" maka jadilah sesuatu itu."
Allah SWT menghukum antara orang-orang
fYaasiin:82) yang zalim dan yang mazlum dengan adil.
Karena orang-orang kafir walaupun mereka
Dan ayat tidak ada padanannya dalam Al- semua masuk dalam siksa itu, namun Allah
Qur'an kecuali dua ayat lain, dimana Allah SWT
memerintahkan Rasul-Nya untuk bersumpah akan menghukum mereka dengan adil, sebagai-
dengan-Nya atas orang-orang yang menging-
kari hari kebangkitan dan kiamat, dua ayat itu mana di antara mereka ada yang menzalimi
adalah dalam surah Saba', yang lainnya di dunia, dalam keputusan itu
"Dan orang-orang yang kafir berkata "Hari Allah akan meringankan adzab sebagian yang
lain dan memberatkan sebagian yang lainnya
Kiamat itu tidak akan datang kepada kami.
lagi.
"Katakanlah: "Pasti datang, demi Tuhan-ku."
(Saba':3) Kemudian Allah SWT melanjutkan pem-
beritaan itu bahwa pada saat itu tak ada yang
Dan dalam surah at-Taghabun, bisa dijadikan tebusan karena kerajaan pada
"Orang-orang yang kafir mengira, bahwa saat itu semuanya hanya milik Allah SWT
mereka tidak akan dibangkitkan. Katakanlah
dan Dia-lah memiliki siksa, sesungguhnya
(Muhammad), "Tidak demikian, demi Tuhanku, Allah SWT Pemilik langit dan bumi, segala
kamu pasti dibangkitkan, kemudian akan dibe-
sesuatu menjadi milik-Nya dan di bawah
ritakan semua yang telah kamu keriakan."
Dan yang demikian itu mudah bagi Allah," (at' kekuasaan-Nya, sesungguhnya janji-Nya benar
dan pasti terjadi dan tidak dapat dipungkiri,
Taghaabun:7)
akan tetapi kebanyakan orang-orang kafir
Kemudian Allah SWT menjelaskan seba-
gian kesusahan dan kedahsyatan hari Kiamat, yang mengingkari hari kebangkitan dan
hari pembalasan tidak mengetahui perkara
akhirat dan hari Kiamat, karena kelengahan
mereka akan hal itu dan ketidakberimanan
ThFSTRAL-MUNrR JrrrD 6
mereka kepada Ilah Yang Mahakuasa dan "Den Kami tidak akan mengadzab
Mahabijaksana, maka Allah SWT menjelaskan sebelum Kami mengutus seorqng rasul."
kepada hakikat itu, dan semua yang ada selain (al-Isra': 15)
Dia menjada milikAllah SWT.
3. Keputusan antara para hamba Allah SWT
Dalil atas kekuasan Allah SWT atas ke-
bangkitan, pembalasan, pemberian pahala adalah hak dan benar adanya untuk mene-
dan adzab bahwa Allah SWT adalah Yang gakkan keadilan yang mutlak, dan mereka
menghidupkan dan mematikan, dan kepada- tidak akan disiksa tanpa perbuatan dosa,
Nya kembalinya semua makhluk pada saat
Allah menghidupkan kembali mereka setelah dan mereka tidak akan diadzab tanpa
kematian, mereka pun akan dikumpulkan adalah hujjah yang benar.
untuk dihisab dan diberi pembalasan atan
4. Perdebatan tentang turunnya siksa Allah
amal perbuatan mereka. SWT dan datangnya hari Kiamat, meru-
pakan masalah lama yang memang sudah
FIQIX KEHIDUPAN ATAU HUKUM.HUKUM ada sejak umat yang terdahulu bersama
para rasul mereka dan antara bangsa Arab
Ayat-ayat ini menunjukkan hal-hal berikut. bersama Rasulullah saw. dan itu akan te-
rus berlanjut antara orang-orang yang ka-
L. Adzab orang-orangyang kafir sangat pedih fir dengan para dai dan ulama Islam.
dan dilipat gandakan di dunia dan akhirat, 5. Turunnya adzab telah ditetapkan dengan
di dunia ini mereka diadzab dengan keka-
lahan, kehinadinaan dan sejenisnya baik waktu tertentu dalam ilmu Allah SWT
rasa resah di hati atau rasa takut, dan di
akhirat dengan adzab neraka. Allah SWT tak ada satu orang pun yang dapat menu-
runkannya kecuali Allah SWT. fika datang
selalu memperlihatkan kepada Rasul- waktu pembinasaan satu umat, maka tidak
Nya bentuk dan macam adzab mereka, bisa diundur dan tidak bisa pula untuk di-
dan pada hari Kiamat nanti Allah SWT majukan sedikit pun, tidak ada seorang
memperlihatkan kepada beliau adzab rasul pun atau seorang nabi atau orang
yang lebih pedih dan lebih banyak. Hal ini lain selain mereka yang dapat mengalih-
menunjukkan bahwa akibat orang-orang kan turunnya adzab yang telah ditetapkan
yang Mukmin sangat terpuji dan akibat itu.
orang-orang yang berdosa adalah sangat 6. Permintaan disegerakannya adzab tidak
membawa manfaat apa-apa, melainkan
tercela. yang bermanfaat adalah mengimaninya
2. Masing-masing umat mempunyai seorang sebelum turun adzab itu. jika adzab itu
rasul yang menjadi saksi atas mereka. sudah turun, maka keimanan itu tidak lagi
bermanfaat dan berguna karena beriman
Apabila datang rasul mereka di hari dalam keadaan putus asa tidak berguna
dan tidak diterima.
Kiamat nanti, Allah SWT akan memberikan
keputusan antara mereka, dan juga Allah Dan yang mengatakan dalam firman
SWT tidak akan menyiksa mereka di dunia
Allah SWT $:;i*u :, # :;1i{r;} apakah
sampai Allah SWT mengutus seorang
sekarang [baru kamu memercayai),
rasul kepada mereka. Barangsiapa yang
padahal sebelumnya kamu selalu me-
beriman maka dia akan selamat, dan
minta supaya disegerakan? bisa itu
barangsiapa yang tidak beriman dia akan malaikat sebagai bentuk pengolok-
binasa dan diadzab, sesuai dengan firman
Allah SWT,
olokan terhadap mereka, atau memang pernyataan mereka seperti yang difirman
itu dari Allah SWT.
Celaan terhadap orang-orang yang zalim Allah SWT,
dengan apa yang dikatakan kepada mereka "Mereka berkata "Ya Tuhan kami, kami
4jLJr -r.1; r;i;!y nasakanlah olehmu siksaan telah dikuasai oleh kejahatan kami, dan
yang kekal yaitu adzab yang terus-menerus
kami adalah orang-orang yang tersesat.
dan tidak ada hentinya, dan ini tidak lain (al-Mu'minuun: 106)
adalah balasan bagi orang yang kafir dan
Allah menjelaskan bahwa tidak lagi bisa
berbuat maksiat. menyembunyikan apa yang ada pada diri
Datangnya hari Kiamat, kebangkitan dan mereka.
dihidupkannya kembali manusia adalah
11. Keputusan yang adil antara orang-
benaradanya dimanaAllah SWT dan rasul-
Nya telah bersumpah atas kebenaran hal orang kafir itu sendiri untuk membayar
ini tanpa ada keraguan sedikit pun dalam kezaliman sesama mereka pasti adanya
hal terjadinya, dan semua manusia tidak di akhirat nanti, maka Allah SWT akan
akan bisa luput dari adzab Allah SWT dan meringankan adzab itu dari orang-orang
pembalasan-Nya,
yang mazlum sementara kepada mereka
Allah SWT tidak akan menerima tebusan yang zalim akan ditambah dan diperberat.
dari siapa pun dari adzab-Nya karena L2. Peringatan manusia merupakan suatu ke-
Allah adalah Pemilik langit dan bumi,
harusan dalam hal-hal berikut. Sesung-
segala sesuatu ada di bawah kerajaan dan guhnya Allah SWT adalah Pemilik langit
kekuasaan-Nya, seperti yang difirmankan dan bumi, dan sesungguhnya adzab Allah
Allah SWT, adalah hak dan pasti adanya tidak ada
yang dapat menolak terjadinya apa yang
"Sesungguhnya orang-orang yang telah Allah SWT janjikan, dan sesungguh-
kafir dan mati sedang mereka tetap dalam nya Allah SWT adalah Yang Menghidup-
kekafirannya, maka tidaklah akan diterima kan dan Mematikan dan kepada-Nya
dari seseorang di antara mereka emas kembalinya manusia, dan sesungguhnya
Dia Mahakuasa atas apa yang dikehen-
sepenuh bumi, walaupun dia menebus diri daki-Nya, Yang Maha Mengetahui semua
dengan emas (yang sebanyak itu)," (Ali tempat keberadaan mereka sebelum hari
'Imraan:91)
kebangkitan dan Kiamat baik di darat
Orang-orang kafir; yang zalim, yang berdo-
sa akan menyesal atas perbuatan mereka maupun di lautan, dan sesungguhnya
di dunia, dan mereka terkadang menyem-
orang-orang kafir yang mengingkari ke-
bunyikan penyesalan itu, dan terkadang bangkitan mereka lengah akan perkara
akhirat, mereka melalaikan persiapan ke-
pula mereka memperlihatkannya. Semen-
hidupan akhirat.
tara para pemimpin orang-orang sesat
Allah SWT di akhirat, sebagaimana
akan menyembunyikan penyesalan mere-
ka dari para pengikutnya sebelum mereka di dunia Mahakuasa bagi diri-Nya untuk
dibakar di dalam api neraka, dan apa- menghidupkan dan mematikan, kekuasa-
an-Nya tidak akan habis dan punah, dan
bila mereka dilemparkan ke dalam api benda yang secara zat bisa untuk hidup
dan mati, maka benda itu selamanya bisa
neraka, mereka langsung dilalapnya dan untuk hal keduanya itu.
tidak bisa lagi berpura-pura, dengan dalil
--l
*lt'lf-*'l'*1"'ot tl6i},rB* - - - """nt"n*
*{t t,,
KARIMMAKSUD DAN TUJUAN AL-QUR'ANUL Balaaghah
Surah Yuunus Ayat 57-58 $.ri&t g. tt ;t*iy adalah majaaz mursal
Vri3;' Kj gfa"-} Kf;,i;6r6f [kiasan) penyebutan tempat sementara yang
diinginkan adalah hal yang ada ditempat itu,
bararti maknanya adalah penyembuh bagi hati
<J$N';;i$ m .;,'*t';3,At c yang ada di dalam dada.
W'j*';EWfr 4,4s$-t At #, Mufradaat Lughawlyyah
-,-,/rjrr.)/.r--^.=- (i6r r#-iU) Hai manusia maksudnya pen-
duduk Mekah dan lainnya $+ry pelajaran
"Wahai manusia! Sungguh, telah datang ke-
atau nasihat, yaitu wasiat untuk melakukan
padamu pelajaran (Al-Qurbn) dari Tuhanmu, yang hak dan kebaikan serta menjauhi yang
penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada, buruk dan kebatilan, dengan cara pengga-
dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang ber- bungan antara anjuran dan ancaman.
iman. Katakanlah (Muhammad): "Dengan karu-
nia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu $.rt"at 4 ,a ;t*iy dan penyembuh bagi
mereka bergembira. Itu lebih baik dari apa yang penyakit-penyakit [yang berada) dalam dada
dan obat untuk aqidah yang rusak dan kera-
mereka kumpulkan." (Yuunus: 57 -58)
guan {.rrir} dan petunjuk yaitu penjelasan
Qlraa'aat Ibnu Amir membaca-
yang hak dari yang batil, dan penjelasan
{.jl;^j} .. ('i;l}'
nya p j,:* ..V'fr> dalam aqidah dengan dalil-dalil yang pasti dan
benac sementara dalam hukum syari'at'amali
adalah dengan penjelasan akan kemaslahatan.
(L;;;F rahmat yaitu kelembutan hati yang
l'raab mengajaknya berbuat ihsan dan sikap kasih
4r;;; sijb {tl.t;} (Ury disebutkan sayang.
secara nakirah untuk pengagungan. (i, +4h Dengan karunia Allah yaitu be-
(lirr ;-;r) hu ruf baa' disini bergantung pada rupa taufiq dari-Nya untuk penyucian jiwa
sebuah fi'il yang ditafsirkan dengan firman- yaitu agama Islam. 4*7tb dan dengan rah-
Nya {ri;u rlt} maksudnya agar mereka mat-Nya yaitu buah dari karunia-Nya atau
bergembira, kemudian Allah SWT berfirman diturunkannya Al-Qur'an. {4-ri} maksudnya
flt.-'p 4tY dan faedah pengulangan ini adalah dengan karunia dan rahmat Allah SWT
adalah sebagai penegasan dan penjelasan itu (rijji) hendaklah mereka bergembira
setelah penyebutannya secara global, Dan
atau bersenang-senang yaitu perasaan di da-
huruf faa'mempunyai makna sebagai syarat, lam jiwa dengan nikmat indrawi atau makna-
wi yang bisa menyenangkannya dan merasa
seakan dikatakan G'# 9 :?. rij j9 fiika
nikmat.
mereka bergembira dengan sesuatu, maka
dengan keduanya hendaklah mereka ber-
gembira) dan diulang kembali penyebutan HUBUNGAN ANTAR AYAT
huruf baa' pada kalimat (J"*F dan {^,;*r1}. Setelah Allah SWT menegaskan dalil
dasar-dasar agama yang tiga yaitu tauhid,
adalah sebagai dalil bahwa keduanya adalah
sebab dalam kegembiraan itu. Dan firman-Nya kenabian dan hari kebangkitan, di sini Allah
{41} digunakan untuk satu, dua atau banyak. SWT menyebutkan hukum sy ari' at' amali yaitu
Surah Yuunur TATSIRAT-MUNIR JILID 6
Al-Qur'an dengan menjelaskan sifat-sifat dan 3. Al-Qur'an merupakan petuniuk kepada
maksud tujuannya yang empat.
kebenaran dan keyakinan serta jalan yang
TAFSIR DAN PENJEIASAN
lurus yang dapat mengantarkan kepada
Wahai manusia, telah datang kepada ka- kebahagiaan dunia dan akhirat, seperti
lian sebuah kitab yang sempurna yang me- firman Allah SWT
ngandung semua pelajaran atau wasiat "Katakanlqh,'Al-Qur'an adolah petun-
juk dan penyembuh bagi orang-orang yang
kebaikan yang bisa memperbaiki akhlak dan beriman." (Fushshilat: 44)
amal perbuatan serta dapat mencegah dari
4. Al-Qur'an merupakan rahmat khusus
perbuatan yang buruk dan keji, dan dapat bagi orang-orang yang beriman, yang
mengobati hati dari keraguan dan keper- menyelamatkan mereka dari kegelapan
cayaan yang salah, memberikan petunjuk
kepada kebenaran dan keyakinan yang be- kesesatan kepada cahaya keimanan dan
menyelamatkan mereka dari api neraka
nax, dan kepada jalan yang lurus yang dapat serta mengangkat mereka ke derajat surga
mengantarkan kepada kebahagiaan dunia
dan akhirat, dan menjadi rahmat khusus bagi yang paling tinggi. Hal ini dikhususkan
orang-orang yang beriman.
bagi orang-orang yang beriman karena
Inilah sifat-sifat Al-Qur'anul Maiid serta
merekalah orang-orang yang memanfaat-
keistimewaannya. kannya dengan keimanan.
t. Al-Qur'an merupakan pelajaran yang Katakan wahai Rasul kepada orang-
orang yang beriman, "Hendaklah mereka
baik yang datang dari sisi Allah SWT yang bergembira dengan karunia Allah SWT dan
menggabungkan antara targhib [aniuran)
dengan rahmat-Nya yang dibawanya kepada
dan tarhib (ancaman), dia mendorong mereka dari Allah SWT berupa petunjuk dan
untuk melakukan perbuatan baik dan agama yang benaq, sesungguhnya dengan itu
meninggalkan perbuatan yang buruk. mereka lebih bergembira." Dan firman-Nya
Seperti firman Allah SWT 4t-';4- cu.l-iy Uisa sebagai pembatasan yaitu
wajib hukumnya bagi manusia untuk tidak
"lnilah (AI-Qur'an) suatu keterangan
bergembira kecuali dalam hal itu. Ibnu Marda-
yang jelas untuk semua monusia, dan men'
wiyah dan Abu Syaikh bin Hibban al-Anshari
jadi petunjuk serta pelaiaran bagi orang- meriwayatkan dari Anas secara marfu': Karu-
orang yang bertalana." (Ali'Imraan: 138) nia Allah SWT adalah Al-Qur'an dan rahmat'
2. Penyembuh bagi penyakit yang ada di Nya adalah dengan manjadikan kalian sebagai
pengikutnya. Hasan al-Bashri, ad-Dhahhah
dalam hati berupa syubuhat dan keraguan, dan Qatadah serta Mujahid berkata, "Karunia
kemunafikan dan kekufuran serta aqidah Allah adalah iman dan rahmat-Nya adalah Al-
dan akhlak yang buruk, seperti firman Qur'an."
Sesungguhnya kebahagiaan dengan apa
Allah SWI,
yang telah Allah SWT jadikan sebagai karunia
"Dan Kami turunkan dari Al'Qur'an (se' dan rahmat-Nya bagi orang-orang yang Muk-
suatu) yang meniadi penawar dan rahmat min pasti lebih berguna dan bermanfaat dari
bagi orang yang beriman, sedangkan bagi apa yang dapat mereka kumpulkan berupa
orang yang zalim (AbQur'an itu) hanya
akan menambah kerugian." (al'Israa':
82)
kekayaan harta dan semua keindahan dunia; ,i'.iw-j\
karena itu dapat mengantarkan kepada keba- e'i ^,''r, ;;,ilr .i,r ,ur-;)r
hagiaan dunia dan akhirat, sementara keka- n, '
yaan harta hanya mengantarkan kepada ke-
bahagiaan dunia saja. "Barangsiapa yang telah diberi petunjuk oleh
Allah SWT untuk masuk lslam dan diajarkan Al-
Qur'an, kemudian dia mengeluh kesusahan, maka
Allah SWT akan menjadikannya miskin pada
FIQIH KEHIDUPAN ATAU HUKUM.HUKUM dirinya sampai dia mati."
Sifat yang empat ini adalah sifat-sifat Kemudian beliau membaca ayat,Srr P,i'Y
Al-Qur'an, yang di dalamnya ada pelajaran
\/S/;J.,F..-.ir tr ,+ .,'..I'p-'.1d:,',,.':.,:U+ .:*JJ,
dan hikmah, dia juga sebagai penyembuh
yang sangat berguna bagi penyakit keraguan,
kemunafikan, perbedaan dan perpecahan, dia PENGINGKARAN BAG! ORANG.ORANG
MUSYRIK YANG TELAH MENGHALALKAN
adalah petunjuk bagi orang yang mengikutinya DAN MENGHARAMKAN BINATANG TERNAK
dan penjaga dari kesalahan baginya, penye-
lamat bagi orang yang berpegang dengannya,
Al-Qur'an sebagai rahmat dan nikmat terbesar Surah Yuunus Ayat 59-60
khususnya bagi orang-orang Mukmin. ;4 *;A"it7;i ;.;; "i
i*t g S
Sesungguhnya karunia dan rahmat Allah
SWT merupakan dorongan terbesar untuk <;iifi )l'\'&,All^rt'l{t S"SU:YHU
bergembira dan berbahagia, bahkan tak ;i 3. 5r\ Ar,F <;2,G" G'$\ *# Ui
ada kegembiraan dan kebahagiaan tanpa
karunia dan rahmat-Nya, dan karunia Allah
SWT adalah iman dan rahmat-Nya adalah Al- "Katakanlah (Muhammad): "Terangkanlah
kepadaku tentang rezeki yang diturunkan Allah
Qur'an. Ini adalah pendapat Hasan Bashri, kepadamu, lalu kamu jadikan sebagiannya haram
dan sebagiannya halal." Katakanlah: "Apakah
Dhahhah Mujahid dan Qatadah. Diriwayatkan Allah telah memberikan izin kepadamu (tentang
dari Abu Sa'id al-Khudri dan Ibnu Abbas yang ini), ataukah kamu mengada-adakan atas nama
Allah?" Dan apakah dugaan orang-orang yang
berlawanan dari itu, mereka berkata, "Karunia mengada-ada kebohongan terhadap Allah pada
hari Kiamat? Sesungguhnya Allah benar-benar
Allah SWT adalah Al-Qur'an dan rahmat-Nya mdmpunyai karunia (yang dilimpahkan) kepada
manusia, tetapi kebanyakan mereka tidak ber-
adalah Islam." sy ukur." (Yuunus: 59-60)
Yang jelas, sesungguhnya sumber kebaha- I'raab
giaan yang benar bagi orang-orang Islam (jiiuy huruf maa adalah manshub dengan
{jii} atau dengan {ei;$ yang mempunyai
adalah dua hal: Iman atau Islam dan Al-Qur'an.
makna terangkanlah kepadaku.
Dan karunia serta rahmat Allah SWT itu lebih
baik bagi orang-orang Mukmin dari apa yang
dapat mereka kumpulkan dari kekayaan
dunia; karena akhirat itu lebih baik dan kekal
abadi, dan dengan demikian maka hendaklah
ini lebih utama untuk dicari dan didapat.
Abban meriwayatkan dari Anas bahwa Nabi
saw. bersabda,
t* , ,t, i7tor *. iO,-efr)U. t ir"ri ,,
(: ar
4yqt |;y manshub dengan az zhannu (i( i:r i,i; 'i,F Katakanlah: "Apakah Allah telah
(dugaan) yang benar-benar terjadi atau man- memberikan izin kepadamu (tentang ini)
shub sebagai keterangan waktu.
dalam hal penghalalan dan pengharaman itu?
Balaa$hah
Tidak. Kata {i1} mempunyai makna melainkan.
(i"-, [ri] antara keduanya ada thibaaq
(oi'fiy kalian mendustakan hal itu terhadap-
(keserasian).
Nya.
4lti; y| fi'il ini diulang-ulang untuk pe-
("1'"u uj| dan apa yang mereka dugakan
negasan,
itu {uqiriji} pada hari Kiamat, apakah mereka
(.5,t ;:l ,lii) pertanyaan ini untuk peng- menganggap bahwa Allah SWT tidak akan
ingkaran. mengadzab mereka? Dan dalam hal ancaman
itu tidak dinyatakan dengan jelas merupakan
{ii} sebuah pemutusan yang maknanya
bentuk ancaman yang besar. {.,.6r,* ;-;1i ir i1}
1iy dan makna huruf hamzah di dalamnya
sebagai pernyataan akan pengada-adaan Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyai
mereka terhadap Allah SIvl/T berarti makna- karunia (yang dilimpahkan) atas manusia di
nya: Melainkan apakah kalian mengada-ada mana Allah SWT memberikan mereka nikmat
akal dan memberi petunjuk kepada mereka
terhadap Allah SWT sebagai bentuk per-
nyataan terhadap pengada-adaan itu. Dan dengan mengutus para rasul dan menurunkan
boleh juga meniadi yang terhubung dengan kitab-kitab-Nya, Allah SWT telah memberikan
kalimat (ei;i}. nikmat yang berlimpah, sementara di sisi lain
Mufradaat Lufhawlyyah Allah SWT menunda adzab bagi mereka ;5li\
4l;'S;.i ifitetapi kebanyakan mereka tidak
ijt, *\\;,-;r;UiU/ maksudnya jelaskan kepadaku r;)
mensyukuri nikmat ini.
(lirr tentang rezeki yang diturunkan Allah
HUBUNGAN ANTAR AYAT
atau apayang diciptakan-Nya {,5j} maksudnya
apa yang dihalalkan untuk kalian, maka Setelah pada awal-awal surah ini Allah
Allah SWT mencela pemilah-milahan seraya
SWT menetapkan masalah wahyu dan kena-
berfirman {lv-; Ctr lifu} lalu kamu jadikan
bian, di sini Allah SWT menyebutkan jalan
sebagiannya haram dan (sebagiannya) halal
seperti Bahiirah,3o Saaibah,3l dan Washiilah3z lain dalam menetapkan kenabian yaitu bahwa
penentuan hukum syari'at dengan halal dan
Bahiirah adalah unta betina yang telah beranak lima kali haram adalah menjadi hak Allah SWT. Se-
dan anak yang keilma itu iantan, lalu unta betina itu dibelah
telinganya, dilepaskan dan tidakboleh ditunggangi lagi dan sungguhnya asal dari semua rezeki dan se-
tidak boleh diambil air susunya.
31 Saaibah adalah unta betina yang dibiarkan kemana saja suatu itu adalah mubah (dibolehkan), ada-
pergi lantaran sesuatu nazar. Seperti iika seorang Arab
fahiliyah akan melakukan sesuatu atau perialanan yang nya pengharaman atas sebagian sesuatu dan
penghalalan sebagian lainnya, padahal sifat
berat, maka ia biasa bernazar akan menjadikan unta
dan manfaatnya sama, merupakan dalil atas
saaibah bila maksud atau perialanannya dan selamat.
Washiilah adalah seekor domba betina melahirkan anak pengakuan kalian terhadap kebenaran kena-
kembar yang terdiri jantan dan betina, maka yang iantan bian dan kerasulan; karena kalian tidak me-
miliki dalil'aqli [rasio) dan naqli (nash) dalam
ini disebut Washiilah, tidak disembelih dan diserahkan pembedaan ini, maka itu merupakan metode
kepada berhala. yang salah dan batil dan sesungguhnya apa
yang ada pada para nabi adalah yang hak dan
benar.
-T
j
i
TAFSIR DAN PENJELASAN halal untuk kalian manfaatkan, maka kalian I
memilah-milahnya lantas kalian berkata Ini
Allah SWT selalu mengingkari orang- halal dan yang ini haram sesuai persangkaan q
orang musyrik berkenaan dengan apa yang kalian. felaskan kepadaku Apakah Allah SWT i
telah mereka halalkan dan mereka haramkan telah mengizinkan kalian untuk menghalalkan
yaitu bahiirah, saaibah dan washiilah seperti
firman-Nya yang menyebutkan, dan mengharamkan sesuatu, dan kalian me-
"Dan mereka menyediakon sebagian hasil lakukan itu sesuai dengan izin-Nya atau me-
tanaman dan hewan (bagian) untuk Allah mang kalian mendustakan terhadap Allah SWT
sambil berkata menurut persangkaan mereka: dengan menisbahkan hal itu kepada-Nya."
"ini untuk Allah dan yang ini untuk berhala- Ayat ini merupakan penghinaan atas
berhala kami." (al-An'aam: 136) perbuatan memilah-milah dan merupakan
larangan yang sangat jelas untuk bermain-
Dan firman-Nya,
main dan menyepelekan fatwa, dan sebagai
"Dan mereka berkata(menurut anggapan
mereka), "Inilah hewan ternak dan hasil bumi dorongan untuk wajib berhati-hati jika se-
yang dilarang; tidak boleh dimakan, kecuali
orang yang kami kehendaki" (al-An'aam: 138) orang ulama ditanya tentang hukum, dan agar
Dan firman-Nya, seseorang berkata adalah hukum sesuatu:
boleh atau tidak boleh kecuali setelah dia
"Dan mereka berkata (pula),'Apa yang ada menelitinya dengan bena4 dan jika memang
dia tidak yakin dan tidak tahu masalah itu,
dalam di perut hewan ternak ini khusus untuk hendaklah dia bertakwa kepada Allah SWT
kaum laki-laki kami, haram bagi istri-istri dan berdiam. Dan jika tidah berarti dia telah
kami." (al-An'aam: 139) mengada-ada terhadap Allah SWT33 seperti
Serta firman-Nya, yang Allah SWT firmankan,
'Ada delapan hewan ternak yang berpa- "Dan janganlah kamu mengatakan terha-
sangan (empat pasang); sepasang domba dan dap apa yang disebut-sebut oleh lidahmu seca-
sepasang dari kambing. Katakanlah: 'Apakah ra dusta "ini halal dan ini haram'i untuk meng-
yang diharamkan Allah dua yang jantan atau ada-adakan kebohongan terhadap Allah." (an-
dua yang betina atau yang ada dalam kan- Nahl:116)
dungan kedua betinanya." (al-An'aamt 143)
(,...r.1|, al uj) maknanya adalah Apa yang
Allah SWT menbantah mereka tentang "c orang-orang yang mengada-
semua telah mereka syari'atkan sendiri baik menjadi
dugaan
dalam penghalalan dan pengharaman dengan
firman-Nya, ada pada hari itu tentang apa yang akan
'Allah tidak pernah menatsyari'atkan ada- diperbuat bagi mereka? Itu adalah hari pem-
nya Bahiirah, Sa'ibah, Wasilah dan Ham." (al- balasan, pembalasan kebaikan dan pemba-
Maa'idah:103)
lasan kejahatan, apakah mereka menduga bah-
Makna ayatini adalah katakan wahai Rasul
wa mereka akan dibiarkan tanpa adzab atas
kepada mereka orang-orang musyrik dan kejahatan mereka yang telah mengada-ada
kafir Mekah, "felaskan kepadaku tentang apa
kebohongan terhadap Allah SWT atau mereka
yang telah Allah SWT turunkan berupa rezeki menduga bahwa Allah SWT tidak akan meng-
adzab mereka? Dan ini adalah ancaman besar
dimana Allah SWT menutupi perkara-Nya,
33 Al-Kasysyaf (2/78).
TAFSIRAL-MUNIRIILID 6
ataukah mereka memiliki penolong yang akan berzuhud dan meninggalkan kenikmatan
menolong mereka? Seperti yang difirmankan
Allah SWT rezeki atau sebaliknya mereka berfoya-foya
dalam hal makanan, minuman dan perhiasan,
'Apakah mereka mempunyai sesembahan dengan tidak mengikuti syari'at Islam yaitu
selain Allah yang menetapkan aturan agama keseimbangan dalam berinfah seperti yang
difirmankan Allah SWT
bagi mereka yang tidak diizinkan (diridhai)
"Dan janganlah engkau jadikan tanganmu
Allah." (asy'Syuura az 2t) terbelenngu pada lehermu dan jangan (pula)
(16' *L + ji.lr i1| Sesungguhnya Allah engkau terlalu mengulurkannya (sangat pe-
murah) nanti kamu menjadi tercela dan me-
benar-benar mempunyai karunia (yang dilim- nyesal." (al-Israa': 29)
pahkanJ atas manusia dimana Allah SWT telah
memberi mereka nikmat akal dan merahmati Dan dalam ayat lain Allah SWT berfirman,
mereka dengan wahyu serta mengajarkan "Hendaklah orang yang mempunyai ke-
yang halal dan yang haram, syari'at agama, luasan memberi nafkah menurut kemam-
mengaruniai mereka dengan rezeki dan puannya, dan orang yang terbatas rezekinya,
hendaklah memberi nafkah dari harta yang
menjadikan asal dari rezeki mereka yang ber- diberikan Allah kepadanya. Allah tidak mem-
manfaat itu adalah mubah (dibolehkan) namun bebani seseorang melainkan (sesuai) apa yang
Allah SWT telah menjadikan hak untuk meng- Allah berikan kepodanya." (ath-Thaalaaq: 7)
halalkan dan mengharamkan ada pada-Nya
Sunnah Nabawiyyah mendukung jalan
semata, agar tidak terjadi kesia-siaan di da-
lamnya sebagaimana yang telah dilakukan ini, Bukhari dan Thabrani meriwayatkan dari
oleh para pendeta dan pastur dimana mereka Zuhair bin Abi Alqamah secara marfu':
mengharamkan sesuatu jika sesuatu itu tidak Li 4.i,r i6 ,Al; ')i \f,,1' llri
'ti tlt '11
menyenangkan dan membahayakan bagi 4o, ,(i,.i )*
,* i;i ai
mereka dalam urusan dunia dan agama mereka.
,-riql
$k i i'tsi,fi| tetapi kebanyakan
"Apabila Allah SWT memberikan kamu har-
mereka tidak mensyukuri nikmat dan karunia ta maka perlihatkanlah harta ini pada dirimu,
ini seperti yang difirmankan Allah SWT karena sesungguhnya Allah suka tanda-tanda-Nya
yang baik itu diperlihatkan pada hamba-Nya, dan
"Dan sedikit sekali dari hambaKu yang Allah tidak suka kesusahan dan tidak pula sikap
pura-pura susah." (HR Bukhari dan Thabrani)
berterima kasih," (Saba': 13)
Imam Ahmad meriwayatkan dari Abil
Mereka tidak mau mengikuti petunjuk, me-
lainkan mereka malah mengharamkan nik- Ahwash dari ayahnya, ia berkata,
mat yang telah diberikan untuk mereka dan
mempersempit diri mereka atas nikmat itu, L, ui,'*r y at -v ati., , -li
dengan mereka menghalalkan sebagian dan :;, uct o- : )t;' c
mengharamkan sebagian lainnya. Ini terjadi Ju .r*, 9Jt
pada orang-orang musyrik terhadap apa JJJ '|i QJ
yang telah mereka syari'atkan sendiri untuk
diri mereka, dan juga para ahlul kitab yang +,)t A,r*i, ,y :Z ,,.ii rJv +i A
telah mengada-ada dalam agama mereka, dan
mungkin juga terjadi pada sebagian orang
Islam dimana mereka berlebih-lebihan dan
t*tt-'-*ot-*'*'3-1"'o * --. . - ,.t}t,, 4fi7b,rB* .- - .. t""ntu'n"
,iri)t,'r,-'- ilt Jui li! .;,lt:,p,.;;t:&11) kebohongan terhadapnya, dan itulah yang
.*,t'f ) Al; ^';, ';1 ')' dimaksud dengan firman ^nllah SWf j;|i)
'Aku pernah *rndotongi Rasulullah saw., $a?i at.
\,J
dan aku dalam keadaan berpakaian cornPang-
camping, beliau bertanya: Apakah kamu memiliki 3. Tercela bagi orang yang berani untuk
harta? Aku menjawab: Yah, beliau bertanya lagi:
harta jenis aPa yangkamu miliki? Aku menjawab: memilah-milah hukum syari'at dengan
Dari semua jenis harta, baik unta, hamba sahaya, menjadikan sebagiannya halal dan se-
bagian lainnya lagi haram, dan ini me-
hewan kuda dan kambing. Beliau bersabda, rupakan kutukan terhadap orang yang
Apabila Allah SWT memberikankamuharta maka bermain-main dalam berfatwa dan tidak
hendaklah dip erlihatkan tanda- tanda nikmat -Ny a menguasai permasalahan hukum, se'
serta karamah-Nya kepada knmu." (HR Ahmad)
hingga dia menyatakan halal atau haram
FIQIH KEHIDUPAN ATAU HUKUM.HUKUM hanya bersandar pada rasionya dengan
tanpa surber agama dan keyakinan.
Ayat-ayat ini mengandung hal-hal berikut.
4. Ancaman bagi orang yang mengada-
L. Sesuatu yang telah dijadikan oleh orang-
ada kebohongan terhadap Allah SWT
orang musyrik fahiliyah sebagai hal yang
haram yaitu apa yang mereka hukumkan dengan menisbahkan hukum kepada-Nya
untuk mengharaml<an Bahiirah, Saaibah, sementara Dia terlepas dari penisbahan
Washiilah dan haam, seperti yang disebut- itu.
kan dalam surah al-Maa'idah, dan itu pula
yang disebutkan dalam surah al-An'aam 5. Orang-orang yang mengada-ada akan
yang menjadikan bagian dari hari per- mendapat siksa di hari Kiamat nanti atas
kejahatan pengada-adaan kebohongan
tanian, buah-buahan dan binatang ternak mereka terhadap Allah SWT
untukAllah S\4IT mereka keluarkan kepada
tamu dan orang-orang miskin dan untuk 6. Allah SWT Pemberi karunia yang besar
sekutu-sekutu mereka bagian yang mereka kepada manusia dengan memberi akal,
keluarkan kepada para pelayannya seperti mengutus rasul, menurunkan kitab-kitab-
Nya, menjadikan halal dan haram hanya
yang difirmankan Allah SWT, miliknya tanpa yang selain Dia, dan men-
jadikan asal dari kebermanfaatan, rezeki
"Dan mereka menyediakan sebagian
hasil tanaman dan hewan (bagian) untuk dan segala sesuatu adalah mubah.
Allah." (al-An'aam: 136)
7. Kebanyakan orang-orang kafir tidak mau
2. Sumber syari'at hanyalah Allah SWT dan
mensyukuri Allah SWT nikmat-Nya, dan
hak untuk menghalalkan serta mengha-
ramkan adalah milik-Nya semata, tak ada atas penundaan adzab atas mereka.
seorang makhluk pun baik nabi maupun
rasul yang memiliki hal itu, jika memang ILMU ALLAH SWT MELIPUTI SEMUA URUSAN
HAMBA.NYA, PERBUATAN MEREKA SERTA
hukum itu dari Allah SWT maka itulah SEMUA MAKHLUK
yang dimaksud dari firman-Nya iri ii;y
{,:< aan jika hukum itu tidak dari Allah Surah Yuunus Ayat 61
SWT maka itu merupakan mengada-ada
,r|'13* $i u O fu W i:6"A-#ui
4.n(s'*-ij#,i'\L\#,K*U$,F
thFSTRAL-MUNrR]rrrD 6
7; {3t oV ;r..tt4t:t,SF$U 4: "* 4*i i3y dan (fl i;) keadaan nashab
#6oiv-;ra7;,L\"&'i\ pada dua kalimat ini yang berharakat fathah
"Dan tidaklah engkau (Muhammad) berada disebabkan kata laa di sini adalah huruf
dalam suatu urusan, dan tidak membaca suatu
ayat dari Al-Qurhn serta tidak pula melakukan naafiyah (peniadaan) dan kalimat ashghara
suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi saksi
adalah isimnya, dan kalimat (:5 ;p adalah
atasmu ketika kamu melakukannya. Tidak
lengah sedikit pun dari pengetahuan Tuhanmu khabarnya, dan susunan kalimat ini adalah
biarpun sebesar zarrah, baik di bumi ataupun
berdiri sendiri sebagai penetapan bagi yang
di langit. Tidak ada sesuatu yang lebih kecil dan
yang lebih besar daripada itu, melainkan semua sebelumnya. Dan bisa iuga dibaca rafa'
tercatat dalam Kitab yangnyata (Lauh Mahfuzh)."
(Yuunus:61) (berharakat dhammah) sebagai mubtada'
Qlrua'aat untuk menjadi susunan tersendiri, atau sebagai
{yU}, Imam as-Suusi dan Hamzah mem- 'arl [terhubung) atas suatu posisi (;;1 lur, ;y
fyang apresiasi eksplisitnya adalah '!'., ,"i.6i)
bacanya 1.rriy. (gt i:'*i il;'r; )tL. Dan boleh juga sebagaiiar
{or;j}: Ibnu Katsir dan Hamzah mem- yang berharakat kasrah, demi untuk menjaga
dan memudahkan pengucapan bagi lafazh
bacanya secara waqf pt;1.
mitsqqaali karena kalimat (:;, ,rfh lafazhnya
{i;,i}: Imam al-Kassaa'i membacanYa mairur. Dan kalimat (ril 76. CtY pada posisi
&r.). rafa' sebagai khabar bagi mubtada'terhapus,
flii i, u.i i rti ilp: Imam Hamzah dan apresiasi eksplisitnya adalah <;,* 7Y e r>
Khalaf membacanya <';i i; ui , 5;i i't1. Mufradaat Lu$hawlyyah
l'raab 4i''* ui} Kamu tidak berada wahai
4: t$ ui) huruf haa' pada kalimat ini Muhammad, dan huruf "maa" adalah huruf
naafiyah yaitu tidak berada dalam suatu
kembali kepada keadaan, sebagai kalimat keadaan dari suatu ibadah ataupun lainnya
imflisit yang terhapus dari mudhaf, eksplisit- kecuali Tuhan itu memerhatikan kamu. (.:ij,p
nya adalah huruf haa' pada kalimat ini suatu keadaan atau perkara penting dan besar
kembali kepada keadaan, sebagai kalimat 4y ty u1) dan tidak membaca suatu ayat dari
imflisit yang terhapus dari mudhaf, taqdiirnya
keadaan itu; karena membacaAl-Qur'an adalah
adalah g\i i uijrr .p.i n y t;t> maknanya
suatu keadaan dan keadaan Rasulullah saw.
terjadi suatu keadaan padamu maka kamu
membaca Al-Qur'an untuk keadaan itu. Dan bahkan itu merupakan bagian terbesar dari
kata min adalah sebagai pemilahan atau
sebuah tambahan untuk menegaskan an- keadaan beliau, atau apa yang kamu baca dari
nafyu [peniadaan) dan penyebutan AI-Qur'an
dengan menggunakan dhamir sebelum di- yang diturunkan satu ayat Al-Qur'an; karena
sebut secara terang adalah sebagai bentuk
pengagungan bagi Al-Qur'an itu sendiri atau semua bagian Al-Qur'an dinamakan Al-Qur'an,
bagi Allah Azza wa lalla. dan penyebutannya dengan dhamir terlebih
dahulu adalah sebagai pengagungan Al-Qur'an.
Atau dari Allah Azza wa falla. (i;,J i;) tamu
tidak mengerjakan dan juga kalian semua
wahai orang-orang yang beriman [umat Islam
dan Nabi) dan sebagai bentuk pembicaraan
umum setelah sebelumnya disebutkan khusus
bagi orang yang menjadi pemimpin mereka
TAFsIRAL-MuNtRIrtrp 6 rr+l( l^r'-\ -
surahyuunu3
(,i#F saksi dan pengawas dimana Kami Dalam ungkapan ini digunakan istilah
menghitung pekerjaan kalian {+ i.*i# i1} a1 sya'n sebagai dalil bahwa semua urusan
waktu kamu melakukannya atau saat kamu Rasulullah saw, amatlah agung, bahwa sampai
bergelut dan mengerjakan pekerjaan itu ul) perkara kebiasaan beliau karena beliau
(*;"i fiaat luput tidak akan terabaikan dan
tauladan yang baik bari orang-orang Mukmin.
tersembunyi dari pengetahuan-Nya {lul} r"-
besar atau seberat (;l!! biji sawi atau semut Setelah Allah SWT menyebutkan dua perkara
ataupun biji yang paling kecil ; i3 ;'rir gly
khusus bagi beliau yaitu (,r[i E i'* ui] Kamu
(,t3r di bumi ataupun di langit yaitu di alam tidak berada dalam suatu keadaan y trl ;tY
[lt;i i dan tidak membaca suatu ayat dari
ini yang serba mungkin 4ri f ; {r} melain-
Al-Qur'an maka Allah SWT berbicara kepada
kan (semua tercatat) dalam kitab yang nyata
dan jelas yaitu Lauhul Mahfuzh. semua umat dimana beliau menjadi pimpinan
HUBUNGAN ANTAR AYAT mereka.
Setelah Allah SWT menerangkan bahwa Dhamir yang ada pada kalimat {y}
hanya sedikit dari manusia yang mensyukuri
nikmat Allah SWT dengan konsisten menja- bisa kembalinya kepada keadaan itu, dan
Iankan taat kepada-Nya dan menjauhkan bisa juga kepada Al-Qur'an yang maknanya
berarti "kamu tidak membacq suatu ayat Al-
perbuatan maksiat kepada-Nya. Di sini Allah Qur'an dari Al-Qur'an" karena Al-Qur'an itu
SWT mengingatkan mereka bahwa ilmu- adalah nama untuk semua Al-Qur'an secara
Nya meliputi semua keadaan dan pekerjaan
mereka baik yang kecil maupun yang besa[ keseluruhan dan nama untuk tiap-tiap bagian
dan meliputi semua makhluk yang ada baik
yang di langit maupun yang bumi sehingga hal dari Al-Qur'an, dan penyebutannya dengan
itu bisa membawa mereka untuk selalu taat
dan bersyukur serta selalu beribadan kepada- dhamir sebelumnya adalah untuktujuan peng-
Nya serta meninggalkan maksia! karena jika
Allah SWT Maha Mengetahui semua yang ada, agungan, atau bisa juga itu kembali kepada
berarti orang-orang yang taat merasa gembira
Allah SWT yang berarti maknanya "dan kamu
dan orang yang berdosa merasa terancam.
tidak membaca suatu ayat dari Al-Qur'an yang
TAFSIR DAN PENJELASAN
diturunkan dari Allah SWT"
Allah SWT memberitakan Nabi-Nya saw,
bahwa Dia Maha Mengetahui semua keadaan- $:r'rt:I ij| maksudnya kalian wahai umat
nya dan keadaan umatnya serta semua makh-
luk yang ada di setiap saat. manusia tidak mengerjakan suatu pekerjaan
Kamu tidak berada dalam suatu urusan, yang kecil atau yang besar, baik maupun buruk
baik itu urusanmu yang khusus maupun yang
dan apa pun bentukpekerjaan itu, kecuali Kami
umum, dan kamutidakmembaca demi keadaan
menjadi saksi atas kalian dan mengawasinya,
itu suatu ayat Al-Qur'an yang diturunkan ke-
padamu, untuk menyebarkan dakwah kepada Kami mencatat kalian dan akan memberi
manusia kecuali Kami saksi atas kamu. balasan kepada kalian.
4y. 3'4 itb [di waktu kamu melakukannya]
kalian menggeluti dan mengerjakan hal itu.
Tidak ada suatu apa pun yang luput dari
Allah SWT dan tidak ada yang tertutup dari
ilmu-Nya, walau sesuatu ilmu sebesar atom
yaitu seberat semut atau biii yang paling kecil.
Ini adalah sebuah perumpamaan dalam hal
ukuran kecil dan ringan dan tidak yang lebih
kecil dari atom atau bagian terkecil dari atom.
Ini mengisyaratkan teori bahwa atom bisa
dibelah dan ditemukan bagian terkecilnya, dan
TAFSIRAT-MUNIR IILID 6
tak ada sesuatu yang lebih besar dari itu seperti tidak mengamatinya dengan benar kecuali dia
seorangyang'alim dan Mukmin, yang memiliki
Arasy yang merupakan makhluk terbesa4, ilmu dan wawasan yang luas-maka dia akan
kecuali semua itu ada dalam ilmu Allah SWT mendapatkan betapa luasnya ilmu Allah SWT
yang meliputi semua hal, dan pengamatan-
semua tercatat dan terdetel<si dalam kitab yang Nya meliputi semua makhluk yang ada, dan
sangat besar yaitu Lauhul Mahfuzh yang mana semua pekerjaan semua makhluk hidup, dan
di dalamnya tercatat semua ketentuan semua
makhlukyang ada. masuk dalam ini manusia, baik di daratan,
laut dan udara, dirinya diliputi rasa takut
Dalam hal ini merupakan dalil bahwa
dan cemas, hatinya dipenuhi keyakinan akan
AI-Qur'an menjadi yang pertama yang telah keagungan Allah SWT dia menyadari bahwa
mengisyaratkan adanya makhluk di alam ini semua amal perbuatannya selalu dicatat oleh-
yang paling kecil yang tidak dapat di lihat Nya, baik itu perbuatan yang kecil dan sepele
dengan kasat mata, melainkan mesti meng- atau perbuatan besar dan membanggakan.
gunakan alat pembesa4, seperti benda bagian Apabila dikatakan sesungguhnya layar
dari atom atau kuman, dan untuk mengetahui- televisi yang besar dapat menggambarkan
nya membutuhkan alat pembesar yang ber- semua gerak-gerik manusia dalam sebuah
kekuatan ratusan bahkan ribuan kali lipat. kaset rekaman, baik saat berada dirumah atau
Sebagaimana di sanapun ada makhluk yang di tempat lain, dan dalam semua pergerakan-
sangat besar dan bahkan lebih besar dari nya, sesungguhnya apa yang tergambar dalam
langit dan bumi serta seisinya, dimana bahwa layar ini dan apa yang terekam di dalamnya
sebagian bintang ada yang lebih besar dari berupa suara, akan ditampilkan di hadapan
matahari, bumi dan bulan ribuan kali lipat,
dan Arasy adalah makhluk yang paling besar. penguasa negara, dia akan diminta per-
Yang semisal dengan ayat ini adalah tanggung jawaban atas semua hal itu, apakah
firman Allah SIvl/T, dia telah menjalankan kewajibannya atau dia
lalai, apakah dia telah menjalankan amanat
"Dan kunci-kunci semua yang gaib tak ada
pada-Nya; tidak ada yang mengetahui selain dan tanggung jawab yang bebankan di atas
Dia. Dia mengetahui apa yang ada di darat pundaknya atau malah dia mengkhianatinya,
apakah telah berlaku baik atau berlaku jahat
dan di laut. Tiada sehelai daun pun yang gugur kepada dirinya sendiri dan kepada orang lain,
yang tidak diketahui-Nya. Tidak ada sebutir keluarganya, tetangga dan masyarakatnya. f ika
biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak pula
sesuatu yang basah atau yang kering, yang dibayangkan seperti itu, setiap manusia merasa
tidak tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh
M ahfuzh)." (al-An'aam: 5 9) bahwa dia selalu diawasi layar itu setiap hari,
setiap bulan, setiap tahun dan bahkan selama
Yaitu bahwa Allah SWT mengetahui per- hidupnya, tentunya dia akan berpikir dengan
gerakan tumbuhan-tumbuhan dan juga benda- cermat dan dia pasti akan konsisten untuk
benda lainnya, begitu juga binatang-binatang berjalan dengan istiqamah sehingga dirinya
ternak dan semua yang ada di bawah lapis tidak terjerumus ke dalam kehinaan.
bumi dan langit.
Begitulah perumpamaannya-Allah me-
FIQIH KEHIDUPAN ATAU HUKUM.HUKUM
miliki perumpamaan yang tertinggi-meng-
Sesungguhnya bagi siapa saja yang meng- awasi semua gerak-gerik kita dan ilmu-Nya
meliputi semua amal perbuatan kita bahwa
amati isi kandungan ayat ini-dimana dia
Allah SWT mengetahui apa yang tersembunyi
dalam diri kita, Dia mengisi jiwa manusia HUBUNGAN ANTAR AYAT
dengan rasa cemas dan takut, dan Mahasuci Setelah Allah SWT menerangkan ilmu-
Engkau ya Allah, yang tidak ada kuasa bagi Nya yang meliputi semua amal perbuatan
kami kecuali lindungan-Mu, ampunan dan
rahmat-Mu. Cukuplah dengan ayat ini sebagai hamba-hamba-Nya dan semua makhluk yang
dorongan dan motivasi untuk kita selalu taat ada agar hal itu dapat menjadi dorongan bagi
dan beriman kepada-Nya, dan sebagai benteng mereka untuk selalu bersyukur dan beribadah
penghalang untuk melakukan kemaksiatan kepada-Nya, di sini Allah SWT menyebutkan
dan kekafiran, dan cukuplah Allah SWT Yang keadaan orang-orang yang bersyukur lagi ber-
takwa dimana mereka akan mendapat balasan
Maha Penghisab, dan hisab-Nya amatlah cepat. yang baik di akhirat nanti.
PARA WALI ALLAH SWT SERTA SIFAT.SIFAT TAFSIR DAN PENJELASAN
DAN BALASAN MEREKA
Sesungguhnya para wali Allah SWT
Surah Yuunus Ayat 62-64
yang selalu taat dan beribadah kepada-Nya,
i'l; ry5;'l ,lr {455y\i dan mendapat anugerah karamah dari-Nya
adalah orang-orang yang beriman kepada
ffi?fr$LiWc$ffi?,l* Allah SWT kepada para malaikat-Nya, kitab-
kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan kepada hari
*J#1 i;A\ qclrr ;)*At n4Jt Kiamat, mereka adalah orang selalu bertalorva
kepada Allah SWT dengan menjalankan semua
'flA3i'\';^A$')'\;)(4 perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-
Nya. Setiap orang yang bertakwa, Allah pasti
"Ingatlah wali-wali Allah itu, tidak ada rasa menjadi wali mereka. Dan para wali Allah SWT
takut pada mereka, dan mereka tidak bersedih adalah orang-orang yang menggabungkan
hati. (Yaitu) orang- orang y ang b eriman dan senan- antara keimanan yang benar dan takwa, dan
tiasa bertakwa. Bagi mereka berita gembira di mereka di dunia ini tidak akan merasa takut
dalam kehidupan di dunia dan di akhirat. Tidak dengan sesuatu yang dibenci yang bisa terjadi
ada perobahan bagi janji-janji Allah. Demikian padanya. Sebagaimana yang telah difirmankan
itulah kemenangan yang agung." (Yuunus: 62-64) Allah SWT,
l'rcab "kqrene itu janganlah kamu takut kepada
;i)4rlr; pada kalimat ini ada tiga kaidah: mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu
orqng yang beriman." (Ali'Imraan: 175)
yaitu nashab karena sebagai sifat bagi awliyaa'
Yaitu janganlah kalian takut kepada wali-wali
[para wali) atau badal (pengganti) dari setan dan para pengikutnya.
mereka. Atau nashab atas pujian yang berarti Mereka pun tidak merasa takut di akhirat
maknanya yang dimaksud atau rafa' sebagai sebagaimana takutnya orang-orang yang kafir
dan bermaksiat dari dahsyatnya situasi dan
mubtada' dan khabarnya adalah (",* -*,F. adzab hari Kiamat, seperti yang difirmankan
Allah SWT
Boleh juga kalimat al-busyraa' sebagai
"Merekq tidak disusahkan oleh kedahsyatan
mubtada'dan kalimat lahum sebagai khabar- yang besar." (al-Anbiya': 103)
nya, dan susunan kalimat itu pada posisi rala'
sebagai kh ab ar bagi all a dziina.
TAFSIRAL.MUNIR IILID 6
Mereka pun tidak merasa sedih di dunia mimpi yang baik, yang dilihat oleh orang yang
Muslim atau diperlihatkan kep adanya"
atas lenyapnya apayang diharapkan sementara
dia malah mendapatkan yang tidak dia sukai fuga dari berita gembira itu adalah beri-
serta perginya yang dicintai; karena mereka
adalah orang yang beriman kepada qadha' dan ta gembira malaikat kepada mereka akan ke-
qadar, mereka hanya mengharap keridhaan adaan yang baik dan derajat yang tinggi pada
Allah SWT sebagaimana mereka tidak merasa saat wafat,
sedih di akhirat dari hal-hal yang menakutkan
yang terjadi di hari itu. "(yaitu) orang yang diwafatkan oleh para
malaikat dalam keadaan baik, mereka (para
Al-Bazzar meriwayatkan dari lbnu Abbas malaikat) meng atakan (kepada mereka) : "Sala'
mun'alaikum." (an-Nahl: 32)
berkata, 'Ada seseorang yang bertanya, 'Wahai
Mereka pun mendapat kegembiraan dalam
Rasulullah, siapa itu para wali Allah SWT?'
kehidupan akhirat dengan pahala yang baik
Beliau menjawab,'Mereka adalah orang-orang
yang apabila mereka dilihat, disebut Allah."' dan kesenangan yang abadi serta kekal di surga
sebagaimana yang difirmankan Allah SrvlIT,
Mereka adalah orang yang mendapat be-
"Tuhan menggembirakan mereka dengan
rita gembira dengan kemenangan dan ke-
khalifahan di atas bumi ini selama mereka memberikan rahmat, keridhaan dan surga,
mereka memperoleh kesenangan yang kekal di
selalu dalam syari'at Allah SWT dan agama- dalamnya." (at-Taubah: 2 1)
Nya, mendirikan shalat, memberikan zakat,
memerintahkan kepada yang ma'ruf dan mela- Para malaikat diturunkan memberitakan
rang hal yang mungka4, sebagaimana yang di- gembira kepada mereka bahwa mereka men-
firmankan Allah SWT, dapatkan surga, seperti yang difirmankan
Allah SWT
'Allah pasti menolong orang yang meno-
Iong (agama)-Nya. Sungguh, Allah Mahakuat, "sesungguhnya orang-orang yang berkata
Mahaperkasa. (Yaitu) orang-orang yang iika "Tuhen kami adalah Allah" kemudian mereka
meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat'
Kami beri kedudukan di bumi, mereka melaksa- malaikat akan turun kepada mereka (dengan
nakan shalat, menunaikan zakat, dan menyuruh berkata): "Janganlah kamu merasa takut dan
berbuatyang makruf dan mencegah dan yang janganlah kamu bersedih hati; dan bergembi-
mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala ralah kamu dengan (memperoleh) surga yang
telah dij anj ikan ke p adamu'i Kamil ah p elin dung -
urusan." (al-Haii: 40'41) pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhi'
Allah SWT berfirman, rat; di dalamnya (surga) kamu memperoleh
'Allah telah menianiikan kepada orang' apa yang kamu inginkan dan memperoleh apa
orang di antara kamu yang beriman dan yang yang kamu minta. Sebagai penghormatan (ba-
mengerjakan kebajikan, bahwa Dia sungguh
akan menjadikan mereka berkuasa di bumi." gimu) dari (Allah) Yang Maha Pengampun,
(an-Nuur:55) Maha Penyoyang." (Fushshilat 30'32)
Dari berita gembira di dunia bagi mereka $, :,:4 i.1.; iF maksudnya tidak ada pe-
adalah mimpi yang baik, diriwayatkan oleh
ImamAhmad dan Hakim dariAbu Dardaa'dari rubahan bagi keputusan-keputusan-Nya dan
tidak ada pengingkaran terhadap janji-janji-
Nabi saw. perihal firman Allah SWT ac$t'Jb Nya seperti firman Allah SWT,
(;fli gi Uiir ;6jr beliau bersabda, "Itu adalah
ThFSIRAL-MUNIR JITID 6
"Keputusan di sisi-Ku tidak dapat diubah." "Sesungguhnya dari hamba-hamba Allah, ada
(Qaaf:29) hamba-hamba yang mereka bukanlah para nabi dan
mereka pun bukanlah para syuhada, para nabi dan
Dantaranya pemberitaan gembira bagi para syuhada berharap mendapatkan nikmat seperti
mereka di hari Kiamat karena kedudukan mereka di
orang-orang yang beriman dengan surga. sisi Allah SWT Umar bertanya: Wahai Rasulullah
saw. ceritakan kepada kami siapa mereka itu dan
(J{;;lt';i,!l rl!! yaitu bahwa apa yang dise- apa saja amal perbuatan mereka, barangkali kami
dapat mencintai mereka? Beliau berkata Mereka
butkan itu adalah bisyarah (berita gembira) satu kaum yang saling mencintai karena Allah SWT
untuk mereka di dunia dan di akhirat dengan tanpa ada ikatan rahim di antara mereka, dan tidak
kegembiraan yaitu kemenangan yang besar pula karena harta yang mereka saling memberi, dan
yang sangat luar biasa yang tidak ada satu demi Allah, sesungguhnya wajah mereka bercahaya
kemenangan apa pun dapat menandinginya; danmerekaberada di atas mimbar-mimbar dari ca-
karena kemenangan itu merupakan hasil dari haya, mereka tidak merasa takut pada saat manu-
sia merasa takut, mereka pun tidak merasa sedih di
iman dan amal saleh. saat manusia bersedih, kemudian beliau membaca
ayat "Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu,
HqH KEHIDUPAN ATAU HUKUM.HUKUM tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak
Ayat ini meletakkan batas pemisah di (pula) mereka bersedih hatil' (}lkAbu Dawud)34
hadapan orang yang mengada-ada, dan menje- Betapa besar dan agungnya motivasi ini
untuk melakukan amal saleh dan memiliki
laskan bahwa para wali Allah SWT adalah sifat-sifat wali Allah SWT seperti yang dise-
orang-orang yang beriman dan bertaloara. butkan oleh ayat ini, yaitu yang terangkum
Diriwayatkan Sa'id bin fabiir bahwa Rasulullah dalam firman Allah SWT rjlr ;ir e,s$t '*{ty
saw pernah ditanya, "Siapakah para wali Allah 4;7\i ;i dan dalam berita gembira itu ada
itu?" Dan beliau bersabda, "Mereka adalah
sebuah isyarat akan janji untuk menolong dan
orang-orang disebut Allah dengan melihat
mereka." Umar bin Khaththab berkata-dalam memenangkan mereka dari musuh-musuh
hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud
Allah SWT
-aku mendengar Rasulullah saw. pernah
Kalimat al-busyraa maknanya adalah
bersabda
berita yang menggembirakan atau berita yang
,it|'4) ir:Vr,$ u rig, ,urr berisikan kebaikan, karunia dan pemberian
,aro?r;- Stli.tlW.r;ri * balasan. Busyraa' ini menggabungkan antara
dua kebahagiaan di dunia dan akhirat, untuk
& e-r)1v 1, d\
^tc - Lo)o-l/ o t. c, t di dunia berupa pertolongan dan keme-
d! (r$l3i
&;l: nangan dan pujian yang baik, sementara di
3i;,tjrir akhirat adalah kemenangan dan keselamatan
),tbt ejt.- l)l i,i,;"'t ,ry serta mendapatkan surga dan kenikmatannya
:
.ur \ ar ;B:f il -).l&\ : l'j ? 'J'at o; 34 Ibnu Katsir berkata Ini adalah isnad yang baik namun isnad
(l'i;;r,.i; &.c
ini terputus antara Abu Zar'ah dan Umar bin Khaththab,
akan tetapi imam Ahmad meriwayatkannya dari Abu
Malik al-Asy'ari dan lbnu lariir meriwayatkannya dari Abu
Hurairah.
Srr"t Yrrnu" _ - *,*, ,,lrr$* - - -- hFSIRN-MUNIIIIIID 9
yang abadi dan kekal. Sesungguhnya janji tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang
Allah SWT tidak ada pengingkarannya dan y ang me n de n gar." (Yuunus: 65 -67)
tidak ada perubahan bagi pemberitaan-Nya,
untuk itu tidak ada satu apa pun yang dapat Qlraa'aat
menghapusnya dan dia pasti terjadi seperti
apa yang diberitakan, betapa agungnya hal itu {i[;j i1]: Imam Nafi' membacanya {1;
dan betapa mulianya hamba yang mendapat eu;..
berita gembira itu dan dicintai-Nya, betapa {jt ;k7}: Imam Nafi', Ibnu Katsir; dan
berbahagianya mereka yang mendapat berita Abu Amru membacanya dengan meringankan
gembira itu, semoga Allah SWT menjadi kita
hamzah yang kedua secara menyambung'
termasuk dalam golongan ini.
Sedangkan para imam yang lainnya membaca-
nya dengan mempertegas huruf tersebut.
KEKUASAAN DAN KERAJMN HANYA l'raab
MILIK ALLAH SWT SERTA MANFAAT
DTCIPTAKANNYA MALAM DAN SIANG (Git &.i;i) huruf maa bisa maknanYa
Surah Yuunus Ayat 65-67 alladzii dan bisa maknanya an-nafyu (penia-
daan) atau bisa juga maknanya istifhaam
';W)ivr;;ts: 'At<:**s
(pertanyaan). jika maknanya alladzii maka
ii;i;;iaZ.\6\4;i6rC+ ii5l -&{i 6r'";:,ta)tit{ljt
huruf maa itu sebagai m a' tuuf (tergabungkanJ
tri,V5$tnY<;;,#-"b\"{u}A
dengan nashab atas kalimat man yaitu il il;
$ri ;,fte'lt-Affi SjLEl\ 6<j it ,ti3 y i-i:y'; ;it i*ii i6 i.fingailah,
g$La+:,1 <Ji "a6t \:-;l ri$y sesungguhnya kepunyaan Allah SWT semua
<;trJi;A berhala yang kalian serukan mereka sebagai
"Dan janganlah engkau (Muhammad) sedih sekutu selain Allah) dan yang kembali dihapus
oleh p erkataan mereka. Sungguh kekuas aan itu s elu- dari hubungan itu. Dan kalimat (;r<7) ada-
ruhnya milik Allah. Dialah Yang Maha Mendengar, lah sebagai keterangan keadaan dari yang
Maha Mengetahui. Ingatlah, milik Allah meliputi terhapus itu.
selnua siapa yang ada di langit dan siapa yang ada
di bumi. Dan orang'orang yang ntenyeru sekutu- |ika maa maknanya an-nafyu [penia-
sekutu selain Allah, tidaklah mengikuti (suatu
keyakinan). Mereka hanya mengikuti prasangka daan) dan itu yang terlihat, maka dia adalah
belaka, dan mereka hanyalah menduga-duga' Dia-
lah yang menjadikan malam bagimu agar kamu huruf naafiyah taqdiirnya oi:, s. ;:t;\ ;it $ Yi1
b er i stirahat p a d any a dan menj adikan si ang terang OJ.Jr .il i6V it (Orang-orang yang menyerukan
benderang. Sungguh, yang demikian itu terdapat sekutu-sekutu selain Allah tidaklah mengikuti
kecuali prasangka belaka) dan kalimat ptsVl
dinashabkan dengan fi'il (r';'i.Y yang kembali
t{dr"aun(,;m.'aitFf'ua'urd'la;(ilaohib1jwe},ka)adw{asuni}dkaaaldaliammpakatadl1aim;praro7ts;(isutinidryaa!)k:
dinashabkan dengan fi'il {S-\; karena kamu
meniadakan itu dari mereka sementara Allah
SWT memberitakannya tentang mereka.
lil<a maa maknanya isffi aam (pertanyaan),
yang dimaksudkan adalah pengingkaran dan
penghinaan, dia sebagai isim pada posisi nashab
dengany'tl ( $\, taqdiirnyaadalah rJjr g:e &i jauh lebih tidak pantas untuk menjadi sekutu -I
bagi-NyaJ'Ini sebagai dalil atas firman-Nya r;j)
<t-+ (apa saja yang diikuti orang-orang yang 1
$39":. ;ilt g,; Dan orang-orang yang menyeru,
menyerukan) {
tidaklah mengikuti aAtallauhmbeneyruepmabaphat{uant g,,iib"e,r}-
Balaaghah maksudnya selain {i
(tf. ;6t:b adalah isti'aarah (sebuah hala {;GV} sekutu-sekutu bagi-Nya secara ll
perumpamaan), di mana waktu siang diumpa- benar; Mahatinggi Allah atas hal itu iy'"rlil iy\ li
makan dengan manusia; karena manusialah t:
yang dapat melihat di waktu siang dan seakan (pr maksudnya adalah bahwa mere'ka tidak
i:
itu sebagai sifat sesuatu dengan apa yang mengikuti itu dengan yakin melainkan meng-
ii
menjadi sebab baginya yaitu untuk melihat ikutinya dengan prasangka mereka bahwa itu ii
secara mubalaghah, seperti kata-kata lailun
a'mea wa lailatun 'amyaa'u [malam yang buta adalah sekutu atau bahwa berhala itu adalah rl
dan waktu malam yang buta) karena memang
manusia di waktu itu tidak dapat melihat apa- Tuhan yang dapat memberikan mereka syafaat tril;l
apa karena gelap gulita. bagi merek, (e if;h dan tidaklah mereka i1|
Mufradaat LuShawlyyah 4:,';;; hanyalah menduga-duga atau mereka
qif e;X. i;) Janganlah kamu sedih oleh mendustakan apa yang dinisbahkan kepada
perkataan mereka, kemusyrikan mereka, Allah SWT dan kalimat al-kharshu digunakan
ancaman dan pendustaan mereka serta ucapan dengan makna dusta karena keseringannya
mereka kepada kamu. Kamu bukanlah seorang
ada dugaan dan rekaan, dan asal dalam kalimat
rasul {i ,4t i1} Sesungguhnya kekuasaan
al-kharshu adalah dugaan dan penilaian, dan
itu adalah kepunyaan Allah, adalah sebagai
isti'naaf [permulaan kembali) pembicaraan boleh juga dimaksudkan darinya: mereka
dengan makna penjelasan, (;fjr) adalah keme-
menduga dan menilai bahwa patung berhala
nangan, kekuatan dan pelarangan (i|.:lr /;)
itu sebagai sekutu yang merupakan sebuah
Dialah Yang Maha Mendengar perkataan
penilaian yang salah.
mereka, (el,F lagi Maha Mengetahui akan
{ti ,6t;b siang terang benderang atau
tekad dan perbuatan mereka, maka Dia akan
mempunyai penglihatan, dan penglihatan
memberi balasan mereka atas hal itu dan
disandarkan pada waktu siang adalah sebagai
menolong kamu atas mereka.
sebuah kiasan; karena pada waktu siang
(.rrii C 6,,5 <,rjt-L1t € i ).,i1 {i} Ingatlah,
manusia dapat melihat, dan dalam ungkapan
sesungguhnya kepunyaan Allah semua yang
ada di langit dan semua yang ada di bumi dari ini dikatakan dengan kalimat mubshiran dan
malaikat, jin dan manusia, semua merupakan
milik, ciptaan dan hamba Allah SWT. Imam tidak dengan kalimat li tubshiru fiihi adalah
Baidhawi mengatakan, "fika mereka yang untuk membedakan antara keterangan waktu
merupakan makhluk paling mulia menjadi
secara mutlak dengan keterangan waktu yang
hamba-Nya, tidak ada satu pun dari mereka
yang pantas sebagai Tuhan tentunya makhluk merupakan sebab {:Ui} terdapat tanda-
yang tidak berakal-yaitu patung berhala-
tanda atau dalil keesaan Allah SWT 43rJ.r$.b
bagi orang-orang yang mendengar yiitu
pendengaran yang penuh tadabur dan i'tibar
sebagai nasihat.
HUBUNGAN ANTAR AYAT
Setelah Allah SWT membeberkan bentuk
dan macam-macam syubuhat orang-orang
musyrik dalam surah ini serta menjawab
TAFSIRAL-MUNIR IILID 6
syubuhat itu, di sini Allah SWT menyebutkan buatan itu. |anganlah kamu sedih karena per-
bahwa mereka beralih dan mengambil jalan
lain yaitu dengan mengancam dan menakut- kataan dan tipu daya mereka. Dalam hal ini
nakuti bahwa mereka adalah orang-orang merupakan sebuah hiburan bagi Rasulullah
yang memiliki kekuasaan dan harta, Allah saw. atas apa yang telah beliau terima dan
SWT menjawab mereka dalam hal itu dengan
rasakan berbagai bentuk pesakitan dari kaum
firman-Nya {,.$i lnF. 'ir} sebagai berita beliau, dan ini pun merupakan berita gembira
gembira untuk beliau dengan kemenangan untuk beliau akan kemenangan atas mereka.
terhadap mereka, dan juga Allah SWT memulai Kemudian Allah SWT menetapkan dalil
hal itu dengan menerangkan sifat-sifat para atas keesaan-Nya yang memiliki semua
wali Allah SWT pada ayat-ayat sebelumnya kekuasaan dan kekuatan dengan firman-
yang merupakan isyarat janji kemenangan
Nya (i. i1 tip yaitu ingatlah wahai manusia,
atas para musuh-musuh di Mekah yang begitu
sombong dengan kekuatan mereka, yang sesungguhnya kepunyaan Allah-lah kerajaan
selalu mendustakan janji Allah SWT. langit dan bumi serta apa yang ada di dalam
keduanya, tidak ada seorang pun yang me-
TAFSIR DAN PENJELASAN miliki keduanya selain Dia, bagaimana mung-
fanganlah kamu merasa sedih wahai Rasul kin patung-patung berhala itu bisa menjadi
oleh perkataan mereka orang-orang musyrik:
Engkau bukanlah seorang rasul, dan juga sikap Tuhan? Padahal patung-patung berhala itu
adalah milik-Nya. Sesungguhnya ibadah itu
mereka yang lainnya berupa kemusyrikan,
tidak benar kecuali kepada Sang Pemilik, bah-
pendustaan dan ancaman bahwa mereka ada- kan patung-patung berhala itu tidak dapat ber-
lah para pemilik kekuatan dan harta. Minta pikir dan tidakmemiliki apa pun, dan memiliki
tolonglah kepada Allah atas mereka dan ber- kemudharatan dan juga manfaat. Tak ada dalil
satu pun bagi mereka untuk menyebahnya,
tawakallah kepada-Nya, karena sesungguhnya melainkan dalam hal itu mereka hanya karena
kekuasaan, kemenangan, dan kekuatan semua
adalah milik Allah SWT adapun penetapan ke- mengikuti prasangka dan dugaan belaka.
kuasaan bagi rasul-Nya dan bagi orang-orang
yang Mukmin ada pada ayat lain yaitu firman- $;trV ltt ;t):' o, cr;f.',;it U" r:j) yaitu bahwa
mereka orang-orang musyrik itu tidaklah me-
Nya, ngikuti penyekutuan terhadap Allah dengan
"Padahal kekuatan itu hanyalah bagi Allah, keyakinan dan kebenaran, dan Allah SWT tidak
Rasul-Nya dan bagi orang-orang Mukmin." (al' memiliki sekutu selamanya, dan sekutu-sekutu
Munafiqun:8) yang mereka katakan itu tidaklah memiliki
Sesungguhnya Allah SWT Maha Men- kekuatan apa-apa dalam mengurus urusan
dengar semua perkataan para hamba-Nya, di para hamba dan menolak kemudharatan dari
antaranya perkataan mereka yang mengan- mereka, bahkan sekutu-sekutu itu sesungguh-
dung pendustaan terhadap kebenaran dan
nya tidak memiliki kekuatan untuk menolak
pengakuan syirih Maha Mengatahui semua kemudharatan atas diri mereka sendiri, dan
keadaan mereka dan apa yang mereka kerja- tidak pula mampu mendatangkan manfaat apa
kan berupa menyakiti dan menipu daya dan
Allah SWT akan memberi balasan atas per- pun bagi mereka.
{"ur 'il |ry- i\h yaitu bahwa orang-orang
musyrik itu tidaklah mengikuti kebenaran
dalam apa yang mereka klaim kebenarannya
itu kecuali prasangka yang batil serta ke-
salahan yang memalukan, dan dalam dugaan "Dan Kami menjadikan tidurmu untuk
ini tak lain mereka hanyalah menduga-duga istirahat, dan Kami menjadikan malam sebagai
pakaian, dan Rami menjadikan siang untuk
dengan penuh dusta dalam apa yang mereka mencari penghidupan." (an-Naba': 9-11)
nisbahkan kepada Allah SWT atau mereka Dan firman-Nya,
hanya mengira-ngira menjadikannya sebagai
"Den Kami jadikan malam dan siang
sekutu dengan perkiraan yang batil.
sebagai dua tanda (kebesaran Kami),lalu Kami
Merupakan tiga keindahan setelah kete- hapuskan tanda malam dan Kami jadikan tanda
rangan tentang keesaan Allah SWT dalam ke- siang itu terang benderang, agar kamu (dapat)
pemilikan apa yang ada di langit dan apa yang mencari kurnia dari Tuhanmu, dan agar kamu
mengetahui bilangan tahun dan perhitungan
ada di bumi. Ketiganya sebagai penegasan yang (w aktu)," (al-Israa': 1 2)
berturut-turut, penegasan tentang ketidakla- Ini merupakan penegasan akan ke-
yakan malaikat, patung berhala, al-Masih dan
Iainnya untuk dijadikan sebagai Tuhan, juga sempurnaan kekuasaan Allah SWT dan ke-
untuk sebagai perantara atau pemberi syafaat agungan nikmat-Nya yang hanya Dia memiliki
di sisi Allah SWT sebagaimana terjadi pada keduanya, untuk dijadikan oleh mereka dalam
para penguasa dunia dan raja-raja yang zalim
yang tidak mungkin sampai kepada mereka pengesaan hak penyembahan dan agar mereka
kecuali melalui perantara, sesungguhnya se-
mua yang ada di langit dan di bumi ini adalah mengesakan-Nya dalam penyembahan itu,
milikAllah SWT sesungguhnya Dia-lah yang telah menjadikan
malam gelap untuk beristirahat dan menda-
"Tidak ada seorqng pun di langitdan di bumi, patkan ketenangan di dalamnya setelah letih
melainkan akan datang kepada (Allah) Yang bekerja mencari nafkah di siang hari, Dia-lah
Maha Pengasih seorang hemba." (Maryam:93)
yang telah menjadikan siang terang benderang
Sesuatu yang dimiliki itu tidak punya arti
untuk mencari rezeki dan usaha. .rl1 ; ,i1)
apa-apa di hadapan yang memilikinya. {-fj yaitu bahwa dalam penciptaan malam
Kemudian, Allah SWT memberikan dalil
dan siang itu serta peredaran keduanya yang
bahwa kekuasaan dan kekuatan itu semuanya silih berganti merupakan dalil yang jelas dan
hanya milik Allah SWT tak ada peran apa nyata yang menunjukkan bahwa Ilah yang
pun bagi para sekutu itu bersama Allah SWT disembah dengan benar adalah Pencipta ma-
dalam penciptaan, perancangan serta dalam
lam dan siang itu, bagi orang-orang yang
pengaturan itu dengan firman-Nya .y; qit *b
{Jt, in yaitu bahwa Allah SWT telah membagi mendengarkan alasan dan dalil-dalil ini, me-
reka yang menjadikannya sebagai ibarah dan
waktu itu ke dalam dua bagian yaitu malam dan pelajaran, mereka bertadabur apa yang me-
siang, Allah SWT menjadikan waktu malam itu reka denga6, mereka menjadikannya sebagai
untuk beristirahat, mendapatkan ketenangan dalil atas keagungan Penciptanya, Perancang
dan ketenteraman di dalamnya setelah ke- dan Pengaturnya.
penatan waktu siang hari yang diisi untuk FIqIH KEHIDUPAN ATAU HUKUM.HUKUM
bekerja, Allah SWT telah menjadikan waktu
Ayat-ayat menunjukkan hal berikut ini.
siang terang benderang untuk mencari nafkah
dan bekerja, bepergian dan memenuhi hajat L. Sesungguhnya kekuasaan itu seluruhnya
kemaslahatan kehidupan, seperti disebutkan
dalam firman Allah SWT adalah kepunyaan Allah, yaitu kekuatan
dan kemenangan serta keperkasaan yang 5. Sesungguhnya yang wajib disembah
sempurna hanyalah milik Allah semata, adalah Yang Kuasa dalam menciptakan
Dia-lah Penolong rasul-Nya dan Yang malam dan siang, dan mengatur pergantian
keduanya dengan sistem yang sangat
Menjaganya dari musuh-musuh yang rapi dan mendetail, bukan persembahan
kepada yang tidak dapat melakukan apa-
selalu menyakitinya,
apa sama sekali.
Hal ini tidak bertentangan dengan
6. Sesungguhnya Allah SWT memiliki hik-
firman Allah SWT
mat yang sangat tinggi dalam men-
"Padahal kekuatan itu hanyalah milik
Allah, Rasul-Nya dan orang Mukmin." (al- ciptakan malam dan siang karena Allah
Munaafiquun:8) SWT menjadikan malam dengan manfaat
Karena sesungguhnya semua kekuatan yang begitu banyak dan bermacam-
dan kekuasaan dengan izin Allah, maka macam di antaranya ketenangan ber-
semua adalah milik-Nya, Allah SWT ber-
sama istri dan anak-anak, menghilang-
firman, kan keletihan dan kepenatan yang
"Mahasuci Tuhanmu, Tuhan Yang Ma' timbul akibat keseriusan dalam bekerja.
haperkasa dari sifatyang mereka katakan."
(ash-Shaaffaat: 180) Allah SWT menjadikan waktu siang
dengan manfaat yang besar di antara-
2. Sesungguhnya Allah SWT Maha Men-
nya terlihatnya sumber-sumber dan ke-
dengar perkataan dan suara para hamba- butuhan kehidupan, dan untuk berinter-
Nya, Maha Mengetahui amal perbuatan aksi dengan sesama manusia.
mereka serta semua gerak-gerik mereka. 7. Sesungguhnya dalam penciptaan langit
dan bumi serta dalam penciptaan siang
3, Sesungguhnya Allah adalah Pemilik apa dan malam merupakan tanda-tanda yang
jelas dan tak terbantahkan atas hak Sang
yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, Pencipta untuk disembah dan pengesaan-
Nya dalam ibadah kepada-Nya.Akan tetapi
yaitu Dia-lah yang menentukan mereka
apa yang diinginkan dan melakukan ter- hal ini tidak dapat dijadikan pelaiaran
hadap mereka apa yang dikehendaki, kecuali bagi orang-orang yang men-
maka tak ada daya atau peran apa pun
bagi hamba yang dimiliki, atau kekuatan dengarnya dengan pendengaran tadabur
untuk bertindak dalam kepemilikan, dan dan penuh ibrah dan itulah substansi tu-
ini merupakan dalil atas ketidakberhakan
juan dari penciptaan pendengaran dan
apa pun dalam uluhiyah selain Allah SWT.
penglihatan.
4. Orang-orang musyrik tidak mengikuti
MENYEKUTUKAN ALLAH SWT DENGAN
dalam penyembahan mereka terhadap MENISBAHKAN ANAK KEPADA.NYA
sekutu-sekutu itu kebenaran, melainkan
mereka hanya menduga dengan dugaan Surah Yuunus Ayat 68-7O
yang batil bahwa sekutu-sekutu itu dapat
memberikan mereka syafaat atau mem- j.u'i Ut l|,i*. Ut x'dt $u
berikan manfaat, padahal mereka dalam
dugaan itu hanya mengira-ngira dan ber- '}Jit:";iUaZr\tp$t-:-W-o]3t
dusta terhadap apa yang mereka nisbah-
kannya kepada Allah SWT.
-
rorttoea-ur"rolraro 0 ,r,,,*,
5Uf "Wii ffiC<;;lji,l"i$J;(Ulljrli,'rl:p'eS'i\f*fitQ?$*\1 e}putri Auah swr { i; i' Auah mempunvai
anak vaitu dengan mengangkat anak dan ka-
Iimat at-watadu digunakan secara mufraad
q-${A*tat #,i i w;clyivs,a [:ffi?,1?,i1:#'1i,,111fffi:l[-fiY:#;
. L<,t42?1,,1 dengan firman-Nya subhaanahu yaitu pen-
HJcl_l->aVy\4 yucian bagi-Nya dari pengangkatan anak itu,
"Mereka (orang-orang Yahudi dan Nasrani) sesungguhnya itu tidak benar kecuali bagi
berkata 'Allah mempunyai anak." Mahasuci Dia; orang yang membayangkan bahwa Allah SWT
Dialah Yang Mahakaya; milik-Nyalah apa yang mempunyai anak, dan yang dimaksud ada-
ada di langit dan apa yang di bumi. Kamu tidak lah ungkapan keheranan dari perkataan me-
mempunyai alasan kuat tentang ini. Pantaskah reka yang sangat bodoh itu (u.ir i) Oia-tatr
kamu mengatakan tentang Allah apa yang kamu Yang Mahakaya dibanding siapa pun, dan se-
tidak ketahui? Katakanlah: "Sesungguhnya orang- sungguhnya yang meminta anak adalah bagi
orangyangmengada-adakankebohonganterhadap yang membutuhkannya dan ini merupakan
Allah tidak akan beruntung)' (Bagi mereka) kese- alasan untuk penyucian-Nya, karena sesung-
nangan (sesaat) ketika di dunia, selanjutnyakepa- guhnya pengangkatan anak disebabkan
da Kami-lah mereka kembali, kemudian Kami adanya kebutuhan.
68-70)kekafiran mereka;'(yuunus: -r, Xiir';-"#;fl,ri,,"."} i"l:;:ff:;
I,raab bumi secara kepemilikan hakiki, penciptaan
(,t*F u"rg"ntung dengan kalimat (yrtty dan hamba, dan ini merupakan penegasan
atau sebagai na'at (sifat) baginya, atau ber-
d1eiun.gLantikaglim€ayt {itjy5}(Ksaemaukatniddai-k kekayaan-Nya (rrt l,iu if-: il} maksudnya
bahwa kalian tidak memiliki hujjah dan dalil
gantung *atas apa yang kalian katakan itu { u it ii'AY
katakan,
{:t'rA;; Pantaskah kamu mengatakan terhadap
mempunyai alasan tentang ini).
Allah apa yang tidak kamu ketahui? adalah
{fi' iu\ khabar bagi mubtada' mah- sebagai bentuk penghinaan dan cacian atas
dzuuf [ter"hapus) yaitu ; L6 &? ,i pjt;t1 kata-kata mereka.
16.ir atau sebagai mubtada' dan khabarnya (;F' ir J. o}'i.Y mengada-adakan
&>mahdzuuf (terhapus) yaitu 16.ir C e. ii tu
kebohongan terhadap Allah dengan menis-
bahkan anak dan menambah sekutu kepada-
Bataaghah Nya {ii,lt i}mereka tidak beruntung atau
(i,^rJ i u ^,lr t; :ti'itb adalah istifhaam tidak bahagia' mereka tidak akan selamat dari
(pertanyaan) yang tujuannya adalah peng- neraka dan mereka tidak akan mendapatkan
hinaan dan cacian atas perselisihan arn il.UI- surga ([6] maksudnya yaitu bagi mereka
dohan mereka. kesenangan sedikit dan sementara {Uiir u1}
di dunia dengan mereka dapat bersenang-
MurradaatLughawtvvah iHfffftr,I:Itxlr,#",*1ilrtHi:;l
Yahu-4rj6| maksudya adalah orang-orang t<emUati yaitu dengan kematian dan mereka
di, Nasrani dan orang-orang musyrik yang akan mendapatkan kesengsaraan yang abadi
mengatakan bahwa malaikat itu adalah putri- dan selamanya {;Ai f} kemudian Kami
TAFSIRAL-MUNIR JILID 6
rasakan kepada mereka setelah mati itu tl+p sesungguhnya pengangkatan anak itu timbul
[t}#i-rlr.r disebabkan kekafiran mereka.
karena adanya kebutuhan.
HUBUNGAN ANTAR AYAT
{.-rrjLllr ,l I ii] kepunyaan-Nya apa yang
Setelah Allah SWT menceritakan per-
ada di langi! maka bagaimana mungkin Dia
buatan orang-orang musyrik dengan menja-
dikan patung berhala sebagai pemberi syafaat, mempunyai anak dari apa Dia ciptakan? Segala
dan Allah SWT telah menjawab mereka dengan sesuatu itu menjadi milik dan hamba-Nya, Dia-
jawaban yang sangat tepat, di sini Allah SWT lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan
menyebutkan bentuk lain dari kebatilan mere-
ka yaitu menisbahkan anak kepada Allah SWT apa yang ada di dalam keduanya, tak ada apa pun
dan ini termasuk juga orang-orang musyrik dari makhluk-makhluk-Nya yang menyerupai-
yang mengatakan bahwa malaikat itu adalah Nya, Dia tidak membutuhkan kepada seorang
anak perempuan Tuhan dan orang-orang
pun dari ciptaan-Nya, melainkan semua selain
Yahudi yang mengatakan bahwa 'Uzair adalah Dia butuh kepada-Nya. Semua yang ada di
anak Tuhan serta orang-orang Nasrani yang langit dan di bumi menjadi kepunyaan, ciptaan
mengatakan bahwa al-Masih Isa adalah anak
Tuhan. dan hamba bagi-Nya, semuanya dikendalikan
TAFSIR DAN PENJELASAN oleh-Nya tak ada apa pun yang turut serta
dalam pengendalian itu. Bagaimana mungkin
Topik ayat-ayat ini adalah penolakan ter-
hadap orang-orang musyrik, Yahudi, dan Tuhan Pencipta dan Pemberi kehidupan serta
Nasrani yang mengatakan bahwa Allah mem- kebutuhannya mengambil seorang anak dari
punyai anak. Yang dimaksud adalah orang-
orang musyrik mengatakan malaikat adalah ciptaan-Nya, yang butuh kepada-Nya dalam
anak Tuhan, Yahudi mengatakan 'Uzair ada-
lah anak Tuhan, dan orang-orang Nasrani segala hal baik dalam hal materil seperti rezeki
maupun dalam hal moril seperti bantuan dan
mengatakan al-Masih adalah anak Tuhan.
pertolongan serta kekuatan? !
(;#) Mahasuci Allah tentang peng-
(,*e g# i €+ L1) maksudnya yaitu
angkatan anak itu, maksudnya adalah ung-
bahwa kalian tidak memiliki hujjah dan dalil
kapan keheranan dari perkataan mereka
yang batil karena pengangkatan anak itu atas pernyataan kalian itu dan apa yang se-
tidak benar kecuali dari yang dibayangkan lalu kalian katakannya berupa dusta dan ke-
mempunyai anak, sesungguhnya Allah SWT
bohongan besar.
tidak mempunyai bapak dan tidak pula punya
anak. (i'|E j u .i,r J; |i';;ty maksudnya yaitu
{#' i} Dia-lah Yang Mahakaya, meru- pantaskah kalian mengatakan terhadap Allah
pakan alasan dalam penyucian-Nya, yaitu se- kata-kata yang tidak ada kebenarannya sa-
sungguhnya Allah SWT adalah Yang Mahakaya ma sekali, dan kalian menisbahkan kepada
Allah SWT apa yang tidak pantas dan tidak
dengan Zat-Nya dari segala sesuatu selain benar baik secara rasio maupun kenyataan,
Dia, dan segala sesuatu itu butuh kepada' yaitu menisbahkan anak kepada-Nya. Ini
adalah sebuah pertanyaan yang tujuan dan
Nya, maka Dia tidak butuh pada anak karena maksudnya adalah penghinaan dan cacian
atau pengingkaran dan ancaman adzab yang
tegas dan pedih. Imam Baidhawi berkata,
"Dan ini merupakan dalil bahwa setiap kata
dan pernyataan yang tidak ada dalilnya maka
itu adalah kebodohan, sesungguhnya aqidah
itu harus mempunyai dalil yang kuat dan
TATSIRAL-MUNIRIITID 6
tak terbantahkan, dan taklid buta dalam hal waktu yang pendek (fi3i Al i,h kemudian
aqidah adalah batil." setelah mati, mereka akan dikembalikan ke-
pada Tuhan mereka dengan kebangkitan di
Padanan ayat ini adalah firman Allah SWT
hari Kiamat yang di saat itu penuh dengan
"Dan mereka berkata, "(Allah) Yang Maha
kejadian yang mengerikan dan diadakannya
Pengasih mempunyai anak" Sungguh, kamu te-
lah membawa sesuatu yang sangat mungkar, hisab. {ik 6t{ a tfut *tir.ii;ii n} mak-
hampir saja langit pecah, dan bumi terbelah, dan sudnya bahwa mereka akan mendapatkan ke-
sengsaraan selamanya, mereka akan disiksa
gunung-gunung runtuh (karena ucapan itu), di dalam neraka fahannam dengan siksa yang
sangat berat dan pedih disebabkan kekafiran
karena mereka menganggqp (Allah) Yang Maha mereka dan pengada-adaan dan kebohongan
mereka terhadap Allah SWT dalam apa yang
Pengasih mempunyai anak. Dan tidak mungkin telah mereka nyatakan berupa kebohongan
bagi (Allah) Yang Maha Pengasih mempunyai dan kepalsuan.
anak. Tidak ada seorang pun di langit dan di Ini merupakan sebuah dalil yang jelas atas
bumi, melainkan akan datang kepada (Allah) kerugian yang pasti bagi orang-orang yang kafi4,
Yang Maha Pengasih sebagai seorang hamba. dan sesungguhnya apa yang mereka perkirakan
Dia (Allah) benar-benar telah menentukan bahwa itu adalah keberhasilan di dunia dengan
jumlah mereka dan menghitung mereka dengan mereka mendapatkan berbagai manfaat baik
hitungan yang teliti. Dan setiap mereka akan dalam hal materil atau moril. Namun semua
datang kepada Allah sendiri-sendiri pada hari itu tidak ada artinya bila dibandingkan dengan
hari Kiamat." (Maryam: 88-95) apa yang mereka tidak dapat di akhirat nanti
berupa pahala yang besar dan kenikmatan yang
Kemudian Allah SWT mengancam orang- abadi di surga yang kekal, dan sesungguhnya
dunia ini tidak sebanding di hadapan Allah SWT
orang yang mengada-adakan kebohongan
dengan sebuah sayap nyamuk.
terhadap-Nya, yaitu mereka yang mengatakan
dan mengklaim bahwa Allah SWT mempunyai FIQIH KEHIDUPAN ATAU HUKUM.HUKUM
anak bahwa mereka tidak akan bahagia. Hal
Ayat-ayat ini mengandung dua hal Per-
itu menunjukkan bahwa aliran ini adalah tama, kesalahan pernyataan dengan me-
sebatas pengada-adaan terhadap Allah dan nisbahkan anak kepada Allah SWT dengan
penisbahan apa yang tidak pantas kepada- dalil-dalil yang kuat dan tak terbantahkan
dan dengan tidak adanya dalil serta hujjah
Nya (jjfi ,iir ir UF maksudnya katakan atas kebenaran pernyataan sepertiini. Kedua,
timbulnya aliran keyakinan ini hanyalah se-
wahai Rasul, sesungguhnya orang-orang
batas mengada-ada terhadap Allah SWT
yang mengada-adakan kebohongan terhadap
dan penisbahan yang tidak pantas ditujukan
Allah dengan menisbahkan sekutu kepada-
Nya, atau mengambil anah bahwa mereka kepada-Nya.
tidak akan bahagia dan tidak akan menang
selamanya, tidak di dunia dan tidak pula di Adapun dalil-dalil tentang kesalahan per-
akhirat. Adapun di dunia ini, mereka masih nyataan yang menisbahkan anak kepada Allah
bisa berleha-leha dan bisa menikmati sedikit SWT maka seperti yang disebutkan oleh ayat
yang pertama ada lima.
kenikmatan, adapun di akhirat nanti, maka
mereka akan dijebloskan ke dalam adzab dan
siksa yang sangat dahsyat dan pedih seperti
yang difirmankan Allah SWT {u;fu ; iuy
maksudnya bahwa mereka dapat bersenang-
senang sedikit di dunia dan dalam jangka
1. (i#F' Yaitu penyucian Allah SWT dari dari yang lain selain Dia, dan jika Dia tidak
segala bentuk teman dan anak serata se- terlahir dari selain Dia, Dia-pun tidak
kutu dan merupakan ungkapan keheranan
mempunyai anak.
yang mendalam dari pernyataan bodoh
ini karena sesungguhnya Allah SWT tidak Dengan penetapan bahwa Allah SWT
membutuhkan kepada yang lain melain-
kan Dia adalah sumber untuk memenuhi Mahakaya, ini merupakan dalil yang sangat
kuat bahwa Allah SWT tidak mempunyai
segala kebutuhan,
anak.
2. {#,r}' Allah SWT adalah Yang Mahakaya
3. 4/i\t --'tjt'-'rt eu,lY sebagai milik, ciptaan,
dan secara mutlak tidak membutuhkan
apa pun dari segala yang ada selain Dia, dan hamba bagi-Nya, maka bagaimana
sementara segala sesuatu selain Dia butuh mungkin Dia mempunyai anak dari apa
telah diciptakan, padahal segala sesuatu
kepada-Nya. itu menjadi milik dan hamba-Nya?!
|ika Dia Yang Mahakaya, Dia tidak 4. (,*e yfr n €+ i1p yaitu bahwa kalian
mungkin mempunyai bapak dan ibu, kalau tidak mempunyai dalil dan hujjah atas
kebenaran apa yang kalian katakan ini,
Dia Mahasuci dari bapakdan ibu maka Dia- dan mengakut kebenaran dengan tanpa
pun Mahasuci dari anak. Tidak mungkin
adanya dalil adalah batil.
terpisah dari-Nya satu bagian dari bagian-
bagian-Nya, dan anak itu adalah cerminan 5. {i;i5 i r },r J; i'i';;;ty berupa penis-
dari keterpisahan satu bagian dari bagian- bahan anak kepada-Nya, dan anak itu
bagian manusia. Tidak mungkin Dia mem- membutuhkan kesejenisan dan keseru-
paan, sesungguhnya Allah SWT tidak ada
punyai sifat syahwat dan kenikmatan, kesejenisan dengan apa pun, dan tidak
maka Dia tidak mempunyai teman dan serupa dengan apa pun. Ini selain sebagai
penegasan dari apa yang telah lalu, juga
tidak pula anak. Tidak mungkin dia meng- merupakan pengingkaran yang tegas
angkat dan mengambil anak karena tidak
adanya kebutuhan untuk menolong-Nya dan ancaman yang pasti, penghinaan dan
atas kemaslahatan yang ada dan yang cacian atas kesembronohan pernyataan
akan terjadi. menisbahkan anak kepada Allah SWT.
Bagi Zat Yang Mahakaya, maka Dia Adapun tentang timbulnya aliran keya-
adalah Mahaqadim Yang tidak berawal, kinan ini sebagai bentuk pengada-adaan ke-
Maha Azali Yang tidak berakhir, Mahakekal bohongan terhadap Allah SWT hal itu jelas
Selama-lamanya, tidak terdetik atas-Nya
keberakhiran dan kepunahan, dan anak dengan batilnya pengakutan adanya anak bagi
itu di dapat bagi sesuatu yang berakhir Allah SWT
dan punah. Firman Allah SWT telah menunjukkan
Bagi Zat Yang Kaya secara mutlak {i;ri i u j;li,r t'r)';;ly bahwa dalam penetapan
maka Dia keberadaan -Nya waajibul wuiub aqidah dan keyakinan khususnya yang ber-
secara Zat-Nya, dan Dia mempunyai anah kenaan dengan penetapan kepercayaan kepa-
maka anak-Nya itu sama dengan-Nya atau da Allah SWT Sang Pencipta harus dengan
dalil yang pasti dan yakin, dan tidak dengan
keberadaan anak itu menjadi waaiibul
taklid buta atau warisan keyakinan dan
wujud seperti Dia. fika Dia mempunyai
sifat seperti ini, tidak mungkin Dia terlahir dengan mengikuti aqidah orang-orang Islam
--
yang Mukmin dengan benar. Dan firman-Nya binasakanku), dan janganlah keputusanmu itu
dirahasiakan. Kemudianlah bertindaklah terha-
4:''4" i| menunjukkan kebangkrutan dan dap diriku, dan jangan kamu tunda lagi. Maka
kerugian orang yang kafir yang benar-benar jika kamu berpaling (dari peringatanku), aku
terjadi di hari Kiamat nanti dan menunjukkan
tidak meminta imbalan sedikit pun darimu.lmba-
juga ketidakselamatan mereka dari adzab lanku tidak lain hanyalah dari Allah, dan aku di-
perintah agar aku termasuk golongan orang-orang
Allah SWT Muslim (berserah diri)." Kemudian mereka men-
dustakannya (Nuh),lalu Kami selamatkan dia dan
Begitu juga firman Allah SWT (ir ;1u! orang yang bersamanya di dalam kapal, dan Kami
4&=t Ut ; -".,rnjukkan bahwa kenikmatan jadikan mereka itukhalifah dan Kami tenggelamkan
orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Makn
di dunia sangatlah sedikit dan sangat hina perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang
dina ketimbang dengan kenikmatan yang yang diberi peringatan itu." (Yuunusz7l-73)
ada di akhirat nanti. Sesungguhnya tempat
Qlraa'at
kembalinya semua makhluk kepada Allah
SWT dan sesungguhnya orang-orang kafir dan 6it,.tri i1) dibaca:
musyrik mereka akan disiksa dengan adzab
yang berat dan pedih disebabkan kekafiran L. <$t q;i iy bacaan Imam Nafi', Abu Amru,
mereka. Ibnu Amir dan Hafsh.
KISAH NUH A.S. BERSAMA KAUMNYA 2. <it.t;i jp bacaan para imam lainnya.
Surah Yuunus AyalTL-73 l'raab
K t('b\ApAicldV ry$v {j6 !1y adalah badal (pengganti) dari apa
&j'l't e, )b\ iL'Eg* Ufi K{; yang sebelumnya.
'i'{i Ki; {n Ks 1i {:W fi g;u 4€;C;lb sebagai manshub karena dua
sisi: Pertama, karena dia sebagai maf'ul
i u,Kt\t6 4; se ffi{ib {;'{yW
'si,A\ -u iirurfi,1A1'4t S; it,,9; :l ma'ahu (objek bersama) yaitu g. !;i ,';;d1
ffil;iijl Q<!i. Kedua, dengan taqdiirr#it;s;i r;u1
"Dan bacakanlah kepada mereka berita pen- <€;G; dan ada yang mengatakan taqdiirnya
ting (tentang) Nuh ketika (dia) berkata kepada adalah Gs;G" rilrl; dan nashab atas taqdiir
kaumnya: "Wahai kaumku! jika terasa berat sama seperti kata-kata seorang penyair: r-: ri5
bagimu aku tinggal (bersamaku) dan peringatanku (;lt, +;at Fy C; o); .rq;rJr dan taqdiirnya:
dengan ayat-ayat Allah, maka kepada Allah aku
(o'^Jl ,l-5 J)
bertawakal, karena itu bulatkanhh keputusanmu
Kalimat {u€ii"'ty dibaca d,engan rafa'
dan kumpulkanla) sekutu-sekutumu (untuk mem- secara 'athf (terhubung) atas dhamir {r;*fip
yang memang marfu'karena adanya pemisah
antara yang di'ataflkan dengan yang di'ataf
atasnya yaitu kalimat {Fii} karena pemisah
itu berstatus sebagai penegasan seperti firman
Allah SWT
"Tetaplah di tempatmu, kamu dan para
sekutu m u." (Yuunus: 2 8)
TAFSIRAL-MUNrRJ[rD 6
44 €{ l;i :* i ,:y rsim bagif i/ {,(} tunda dan jangan pula kalian tangguhkan ke-
padaku karena sesungguhnya aku tidaklah
dankhabarnya.
menghiraukan kalian.
Balaaghah {#, iyy IiF kamu berpaling dari
peringatanku flii b €3i;
4e'; .lr *iip mengedepankan tempat 6h aku tidak
bergantung tawakaltu untuk tujuan pembata- meminta upah sedikit pun darimu yaitu aku
,*, Isan yaitu <:? ,1" .-i?6 1at<u bergantung tidak meminta dari kalian upah apa pun
hanya kepada Allah dan tidak kepada yang lain yang harus kalian penuhi karena keberatan
selain Dia). kalian dan tuduhan kalian kepadaku karena
4ti €;G €;i fr i) adalah isti'aarah peringatan itu (.3;iif) Upahku yaitu balasanku
(metafora-kiasan), mengungkapkan kesamar- atas dakwah dan memberi peringatan ini i1|
samaran dan ketertutupan dengan awan (i, ,1, tidak lain hanyalah dari Allah belaka,
mendung, atau janganlah perkara kalian itu dan Dia-lah yang akan memberiku pahalanya,
disamar-samarkan sehingga menjadi seperti baik kalian beriman atau kalian menolaknya
awan mendung. {;i*ir ir} orang-orang yang berserah diri
yaitu orang-orang yang tunduk kepada hukum
Mufradaat Lughawlyyah dan syari'at-Nya, aku tidak akan mengingkari
perintahnya dan aku tidak mengharap dari
{.1ir;} Dan bacakanlah wahai Muhammad selain Dia.
{,!J;} maksudnya adalah kepada orang-orang {;ir<;} Lalu mereka mendustakannya
kafir
Mekah (c! () berita penting tentang yaitu mereka tetap dan terus mendustakan
Nuh bersama kiumnya ({;(+ ji} terasa berat
Nuh setelah dia memberikan mereka alasan
dan susah bagi kalian (c6F tinggalku atau dan jelas bahwa penolakan mereka tak lain
keberadaanku di tengah kalian (+"rI;F aan karena sikap keras kepala dan pembangkangan
peringatanku atau nasihatku kepada kalian mereka, maka pantaslah mendapatkan adzab
tentang ayat-ayat Allah SWT q-ii;y aku Allah SWT {;t,i,i} maka Kami selamatkan
bertawakal dan percaya dengan-Nya t!,;tty dia dari tenggelam {9fi, C '^; Ury dan orang-
{,:r;i t<arena itu bulatkanlah keputusanmu orang yang bersamanya di dalam bahtera atau
atau mantapkanlah tekad kalian tanpa ada perahu kapal dan mereka berjumlah delapan
keraguan sedikitpun di dalamnya, atau kuatkan puluh orang.
tekad kalian atas perkara yang akan kalian (+r. iri;rh maksudnya yaitu Kami ja-
perbuat dengan aku (|s-;t<;i) maksudnya dikan orang-orang yang bersamanya pemegang
X iadalah bersama sekutu-sekutu kalian ;,y kekuasaan yang lainnya dalam memakmurkan
4g;i remudian janganlah keputusan yang b u m i i n i, kalimat kh al a a'fa a dal a h kata ma j e m u k
kalian tujuan kepadaku {ij i#} dirahasiakan
secara tertutup dan tersembunyi, melainkan dari khaliifah (gq sis ;.it uif;) dan rami
perlihatkanlah dan lakukan dengan terang- tenggelamkan orang-orang yang mendustakan
terangan kepadaku, dan kalimat al-ghummatu 3!ayat-ayat Kami dengan badai topan ',b'"Y
(ilijJlt L* I'G Maka perhatikanlah bagaimana
maknanya tertutup dan samar-samar lr.;ll rF kesudahan orang-orang yang diberi peringatan
(jt Ialu lakukan kepadaku perkara itu yang itu berupa pembinasaan mereka, dan begitulah
memang kalian menginginkannya terhadap Kami lakukan terhadap orang yang dusta. Ini
diriku dan laksanakanlah terhadapku 'i;F merupakan pengagungan terhadap apa yang
(liS maksudnya ianganlah kalian tunda- telah terjadi atas mereka dan sebagai peri-
ngatan kepada orang-orang yang mendustakan penghancuran seperti yang telah dialami
Rasulullah saw. serta sebagai hiburan untuk kaumnya Nuh.
beliau. Ceritakan kepada mereka ketika Nuh
berkata kepada kaumnya: Wahai kaumku,
HUBUNGAN ANTAR AYAT jika kalian merasa berat atas keberadaan aku
bersama kalian untuk mendakwahkan kalian
Setelah Allah SWT menyebutkan dalil- menyembah Tuhan kalian, dan peringatan
dalil yang menunjukkan wihdaniyyah (peng-
esaan-Nya), kerasulan, hari kebangkitan dan dan nasihatku kepada kalian tentang ayat-ayat
pembalasan di hari Kiamat, dan membantah Allah SWTyaitu dengan hujjah-hujjah dan dalil
yang kuat atas ke-Esa-an-Nya dan kepatutan-
syubuhat orang-orang kafir serta mem- Nya untuk disembah, maka sesungguhnya aku
bertawakal kepada Allah SWT semata dan aku
buka tabir pembangkangan mereka kepada yakin kepada-Nya, maka aku tidak akan diam
Rasulullah saw. dan pendustaan mereka ter- dan berhenti dari dakwahku dan misiku ini,
hadap beliau, di sini Allah SWT menyebutkan baik hal ini berat atas kalian atau tidak.
beberapa kisah para nabi sebagai hiburan Karena itu bulatkanlah keputusan dan
bagi Rasulullah saw. agar beliau bisa terhibur
dengan mereka, sehingga beliau tidak lagi tekad kalian sesuai apa yang kalian inginkan
untuk kalian perbuat dengan diriku, kalian
menghiraukan apa yang dihadapinya berupa dan juga para sekutu-sekutu kalian yang selalu
kesusahan dan segala bentuk tipu daya, juga kalian sembah selain Allah SWT berupa patung
sebagai peringatan bagi orang-orang musyrik
tentang perbuatan yang sama yang dilakukan berhala.
orang-orang sebelum mereka, dan bagaimana
akibat orang-orang yang mendustakan para |anganlah keputusan kalian yang telah
tasul' alaihimussalam. kalian tekadkan itu dirahasiakan dan disem-
Di sini Allah SWT menyebutkan tiga bunyikan, melainkan perlihatkanlah kepadaku
dan jelaskanlah keadaan kalian bersama aku.
kisah: kisah Nuh bersama kaumnya, kisah
Musa dan Harun bersama Fir'aun dan kisah Apabila kalian mengklaim bahwa kalian
Yunus bersama kaumnya, dan pada masing-
masing terdapat ibrah dan pelajaran. Penulis adalah bena[ lakukanlah keputusan itu dan
telah memaparkan sejarah tentang dua kisah
pertama, dan akan penulis sebutkan hal yang laksanakanlah, dan janganlah kalian menunda-
nundanya sedikit pun dari pelaksanaan kepu-
menarik dari kisah Yunus a.s.. tusan kalian itu, jika memang kalian mampu,
maka laksanakanlah. Sesungguhnya aku tidak
TAFSIR DAN PENJELASAN menghiraukan kalian dan tidak takut dari ka-
lian karena sesungguhnya kalian itu tidak ada
Ceritakan dan kisahkanlah wahai Rasul
kepada orang-orang kafir Mekah yang selalu apa-apanya. Ini adalah sikap yakin kepada
menentang kamu dan mendustakan kamu ce-
rita tentang Nuh bersama kaumnya yang telah Allah SWT dan dengan pertolongan-Nya kepa-
mendustakannya, bagaimana Allah SWT telah da Nuh Abul Basyar kedua sama seperti sikap
membinasakan mereka, dan menghancurkan Hud a.s. ketika berkata kepada kaumnya,
mereka dengan menenggelamkan mereka se-
mua tanpa ampun, supaya mereka berhati- "Sesungguhnya aku bersaksi kepada Allah
dan saksikanlah bahwa aku berlepas diri dari
hati agar tidak terkena pembinasaan dan qpa yang kamu persekutukan, dengan yang
lain, sebab itu jalankanlah semua tipu dayamu
semuanyq. terhadapku dan jangan kamu tunda
lagi. Sesungguhnya aku bertawakal kepada bawa bermacam-macam penjabarannya seba-
Allah Tuhanku dan Tuhanmu." (Huud: 54-56) gaimana yang difirmankan Allah SWT
Begitulah terlihat perbedaan jelas antara "Untuk tiap-tiap umat di antara kamu,
sikap orang Mukmin yang tulen dengan iman
Kami berikan aturan dan jalan yang terang."
yang kuat yang tidak mengenal keraguan, [al-Maa'idah: 48)
yang berpegang teguh kepada Allah SWT dan Maka dasar mereka adalah satu, dan sumber
dengan janji serta keyakinan kepada-Nya dan
mereka adalah satu, Nabi saw. bersabda dalam
antara orang kafir yang lemah yang selalu
ragu-ragu dan tidak berpendirian, kecuali hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari,
dengan kekuatan ilusi semu bahkan tidak ada Muslim, Abu Dawud dan Ahmad
sama sekali bagi sekutu-sekutu dan tuhan-
tuhan yang mereka klaim kebenarangnya. o)\1e, :Yt'.o9i t ittj.Yo'.'t
fika kalian berpaling atau menolak pe- "Para nabi itu anakketurunan'allaat (keturu-
ringatanku dan mendustakannya, kalian tidak nan dari satu bapak lain ibu)." (HR Bukhari,
beriman dengan kerasulanku dan tidak taat
kepadaku dalam apa yang aku serukan kepada Muslim, Abu Dawud dan Ahmad)
kalian berupa agama yang hak dan bena4
sesungguhnya aku tidak meminta dari kalian Yaitu bahwa kita ini adalah anak ketu-
sedikit apa pun atas apa yang aku nasihatkan
runan dari ibu yang berbeda-beda dan bapak
kepada kalian, baik berupa upah atau timbal yang satu, agama dan keimanan kita adalah
balih sesungguhnya pahala pekerjaanku ini menyembah kepada Allah SWT Tuhan Yang
dan balasannya hanyalah dari Allah SWT sebahagian kerajaan dan telah mengajarkan kepadaku
Tuhanku yang telah mengutus aku sebagai sebahagian takbir mimpi. (Ya Tuhan) Pencipta langit dan
bumi. Engkaulah Pelindungku di dunia dan di akhirat,
seorang rasul kepada kalian, Yang telah me- wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah
merintahkan agar aku menjadi orang yang aku dengan orang-orqng yang saleft. fYusuft 101) dan Musa
berkata, "Hai kaumku, jika engkau beriman kepada Allah,
berserah diri, atau orang yang tunduk dan maka bertawakallah kepada-Nya saja, jika engkau benar-
menjalankan apa yang telah diperintahkan benar orang yang berserah dln'." [Yuunus: 84) para pesihir
kepadaku berupa berserah diri dalam resiko
apa pun yang terjadi pada diriku demi dakwah berkata (berdoa): "Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran
ini, Islam (berserah diri) dan tunduk kepada
kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan
Allah Azza wa |alla, dan Islam adalah agama berserah diri (kepada-Mu)." (al-Araaf: 126) Berkaalah
semua para nabi dari yang pertama sampai
Balqis: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah berbuat zalim
yang terakhir3s, walaupun syari'at yang mereka
terhadap diriku dan aku berserah diri bersama Sulaiman
35 Dan inilah Nuh yang berkata "dan aku disuruh supaya kepado Allah, Tuhan semesta alam." (an-Naml: 44) dan
Allah SWT berfirman menerangkan tentang sifat risalah
aku termasuk golongan orang-orang yang berserah diri para nabi: "Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab
(kepada-Nya). Allah SWT berfirman tentang lbrahim al- Taurat di dalomnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang
Khalil: 'Ketika Tuhan-nya berfirman kepadanya: "Tunduk menerangi), yang dengan kitab itu diputuskan perkara
patuhlah!" Ibrahim menjawab: 'Aku tunduk patuh kepada orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri
Tuhan seluruh alam." Dan Ibrahim telah mewasiatkan kepada Allah." (al-Maa'ldah: 44) dan Allah SWT berfirman
ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya'kub. tentang orang-orang Hawariyyun: "Dan (ingatlah), ketika
fibrahim berkata): "Wahai anak-anakku! Sesungguhnya
Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah Aku ilhamkan kepada pengikut'lsa yang setia: "Berimanlah
engkau mati kecuali dalam memeluk agama Islam." (al- kamu kepada-Ku dan kepada rasul-Ku." Mereka menjawab:
"Kami telah beriman dan saksikanlah (wahai rasul) bahwa
Baqarah: l31, 132) dan Yusuf berkata, "Ya Ttuhanku,
sesungguhnya kami adalah orang-orang yang patuh
Sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadaku (kepada seruanmu)." (al-Maa'idah: 111) dan Rasulullah
saw pemimpin umat manusia berkata memenuhi firman
Allah SWT "Sesungguhnya sholatku, ibadatku, hidupku dan
matiku hanyalah untuk AIIah, Tuhan semesta alam, tiada
sekutu baginya;dan demikian itulah yang diperintahkan
kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama
menyerahkan diri (kepada Allah.)." (al-An'aamt 162,L63)
*ut,**-*r",.1,.,ou- .- -.-- -, - - ,.++{o 47i},}r+r, tu'"
Satu Yang tidak ada sekutu bagi-Nya, meskipun dan orang-orang kafir Mekah pernah
syari'at kita berbeda-beda.
minta dipercepat turunnya adzab yang
Mereka pun mendustakannya yaitu de- disampaikan oleh Rasulullah saw. untuk
ngan bersikap teguh untuk terus mendusta- mereka. Mereka berkata kepada beliau,
"kamu bohong, sesungguhnya adzab itu
kannya, maka Kami menyelamatkannya dan tidak bakal datang kepada kami." Allah
orang-orang yang beriman bersamanya di
dalam bahtera yaitu kapal perahu yang telah SWT menyebutkan kisah Nuh agar beliau
dibuatnya sesuai perintah Kami,
dapat menerangkan kepada mereka bahwa
Kami menjadikan mereka sebagai khali-
fah, yaitu Kami menjadikan orang-orang yang apa yang telah adzab yang diingatkan oleh
selamat bersama Nuh di dalam bahtera sebagai
khalifah orang-orang yang telah di binasakan Nuh kepada kaumnya akhirnya benar-
benar terjadi persis seperti yang telah
untuk memakmurkan bumi ini dan tinggal di disampaikan kepada mereka, begitu juga
setiap adzab yang kamu ingatkan kepada
atasnya setelah mereka, dan Kami telah me-
nenggelamkan orang-orang yang mendusta- mereka.
kan Nuh dengan badai topan. Lihatlah wahai
Rasul bagaimana Kami menyelamatkan orang- 2. Mengamati sikap yang ada dengan mem-
orang yang beriman dan Kami membinasakan
orang-orang yang berdusta padahal mereka bandingkan antara sikap-sikap itu: sikap
telah diberi peringatan. Mereka telah diberi Nuh dan sikap kaumnya, sikap Nuh a.s.
peringatan oleh rasul mereka akan adzab dan
siksa sebelum itu terjadi, namun mereka tidak adalah sikap seorang Mukmin yang kukuh
dan teguh yang tidak takut pada bentuk
pernah memerhatikannya dan tetap teguh
mendustakannya. Inilah akibat setiap orang- kesusahan apa pun dan tidak mengenal
keraguan, dan takut mati dalam menjalan-
orang yang keras kepala dalam mendustakan kan dakwahnya, berani menantang orang
para nabi dan akibat orang-orang yang beriman banyak apa yang mereka ingini untuk di-
perbuat terhadap dirinya. Sikap kaumnya
kepada mereka. adalah sikap penakut yang lemah, malu-
malu dan ragu-ragu yang tidak bisa me-
FIQIH KEHIDUPAN ATAU HUKUM.HUKUM
ngambil keputusan yang tegas dalam per-
'lbrah dari kisah Nuh: Allah SWT me-
kara Nuh yang memang selalu dijaga oleh
nyebutkan dalam surah ini kisah Nuh a.s.
kewibawaan iman dan sebagaimana dijaga
dengan dua tujuan: dari segala bentuk tipu daya dan kejahatan
L. Pertama-agar kisah itu menjadi ibrah mereka.
bagi mereka orang-orang yang kafi5, yang 3. Kalimat dan perkataan Nuh kepada me-
membangkang dan lari dari tauhid dan reka yang kafir Kalimat dan perkataan
iman kepada kenabian karena sesung- Nuh terdiri dari susunan kalimat syarat
guhnya Allah SWT telah mempercepat dan balasan, adapun yang syarat, di
pembinasaan kaum Nuh dengan meneng- dalamnya ada dua hal Pertama-iy)
gelamkan mereka disebabkan mereka ke-
ras kepala dalam kekafiran dan pembang- $.Ad W ;s os jika berat bagi kalian
tinggalku ini yaitu berat dan susah
kangan.
karena dia tinggal bersama mereka
Kedua-sesungguhnya peringatan
dengan adzab dan siksa itu pasti terjadi, selama sembilan ratus lima tahun dan
karena apa yang telah dibuat-buat oleh
orang-orang kafir berupa keyakinan yang
salah dan aqidah serta manhaj yang batil,
kebanyakan orang yang membuat-buat Keempat-(it trz;t iy maksudnya
aliran dalam agama berat baginya untuk yaitu lakukanlah keinginan untuk
menggantinya. menyakiti diriku sesuai dengan ancaman
kalian kepadaku, dan ini merupakan dalil
Hal yang kedua-(at ol\;.,sSi1$ dan tentang penolakan dan ketidakpedulian
peringatanku dengan ayat-ayat Allah ka- dengan keputusan yang akan mereka
rena sesungguhnya orang yang tamak dan ambil dan lakukan.
lupa daratan dengan kenikmatan dunia, Kelima-{olll,ii i;} yaitu janganlah
dia akan selalu lari dan jauh dari perkara
ketaatan kepada Allah dan mencegah diri kalian menunda-menunda setelah kalian
dari kemaksiatan dan kemunkaran. memberitahukannya kepadaku sesuai de-
ngan apa yang telah kalian sepakati, dan
Adapun balasan atas syarat itu, yaitu ini merupakan keberanian yang luar biasa
karena dia tidak butuh pada peringatan atau
ada lima perkara
penundaan. Dan ini pun merupakan tanda-
Pertama-{ Ji; i,,i;i} maka kepada
tanda kenabian, karena sesesungguhnya
Allah-lah aku bertawakal yaitu bahwa ke-
Allah SWT telah memberitahukan mereka
marahan kalian yang memuncak kepadaku bahwa tak ada satu kejahatan yang akan
sampai kepadanya karena Allah SWT-lah
dengan kalian menyakiti aku membuat
aku tidak membalas kejahatan itu kecuali Yang menjaga para nabi-Nya.
dengan aku bertawakal kepada Allah SWT 4. Seorang nabi dalam dakwahnya tidak
dan ini merupakan tawakal kepada Allah meminta upah dari siapa pun d #, ilt}
darinya dalam menolak kejahatan yang {il i gii paraulama tafsir berpendapat
ada dan menunjukkan bahwa dia memang Ini merupakan isyarat bahwa nabi tidak
mengambil dari mereka harta apa pun
selamanya bertawakal kepada Allah SWT
atas dakwah yang dilakukannya kepada
Kedua-{,SGVt 5;i r#bb karena mereka ke agama Allah SWT dan selama
itu bulatkanlah keputusanmu dan [kum- manusia itu bersih dari ketamaan harta,
pulkanlah) sekutu-sekutumu yaitu teguh- maka kata-katanya lebih membekas di da-
kanlah tekad kalian atas perkara yang
memang kalian kehendaki terhadap diri- lam hati. Begitulah sirah semua para nabi.
ku, dan upayakanlah usaha keras kalian
dalam menipu daya aku bersama para 5. Ketetapan pada prinsi p -Viii' *i" 'il;;i ,!rF
sekutu-sekutu berhala kalian yang selalu {;J::j' b3'iiidi sini ada dua pendapat.
kalian sebut sebagai tuhan. Dan dalam hal Pertama-Sesungguhnya kalian entah
ini ada sebuah tantangan keras terhadap kalian menerima agama Islam atau kalian
rencana dan tipu daya mereka. tidak menerimanya, sesungguhnya aku di-
perintahkan agar aku menjadi orang yang
Ketiga-(l:i ;ttt i;i :f" 'i i,F
memeluk agama Islam.
Kemudian janganlah keputusanmu itu
dirahasiakan yaitu jadikanlah keputusan Kedua-Sesungguhnya aku diperin-
kalian itu jelas dan nyata tanpa ditutup- tahkan untuk berserah diri dalam resiko
apa pun yang menimpa diriku demi dak-
tutupi seperti yang kalian kehendaki.
wah ini. Imam ar-Raazi berkata, "Pendapat
Dalam hal ini menunjukkan kesiapan
ini lebih tepat dengan kondisi ini, karena
untuk menghadapi segala keputusan sesuai dan sejalan dengan firman Allah
mereka dengan terang-terangan dan SWT yang sebelumnya 4irr#rppl'
berani, dengan jiwa besar dan penuh
kesabaran.
6. Akibat kisah ini antara Nuh dan kaumnya. reka dengan membawa keterangan-keterangan
Dari dialog yang begitu tajam antara Nuh y ang j elas, tetapi mereka tidak mau b eriman karena
dan kaumnya yang kafir ada beberapa mereka dahulu telah (biasa) mendustakannya.
Demikianlah Kami mengunci mati hati orang-
hasil yang sangat penting. orang yang melampaui bltas." (Yuunus: 74)
Adapun bagi Nuh dan para peng- l'ruab
ikutnya, ada dua perkarayaitu bahwaAllah ini (: 'irr} dhamir yang ada dalam kalimat
SWT telah menyelamatkan mereka dari
kembalinya kepada kaum Nuh, berarti
orang-orang yang kafir dan menjadikan
mereka sebagai khalifah yang berarti maknannya: Tidaklah kaum para nabi yang
bahwa mereka menggantikan mereka
diutus setelah Nuh beriman dengan apa yang
yang telah bineisa tenggelam.
telah didustakan oleh kaum Nuh, melainkan
Bagi mereka yang kafir yaitu bahwa
Allah SWT telah menenggelamkan mereka mereka mendustakannya seperti dustanya
dengan badai topan dan membinasakan
kaum Nuh.
mereka. Kisah ini merupakan sebuah
Mufradaat Lughawlyyah
penghalang bagi orang-orang melanggar
perintah agama agar mereka takut akan {:1. ..,1} sesudahnya yaitu sesudah Nuh
turun kepada mereka seperti apa yang te-
lah diturunkan kepada kaumnya Nuh, dan {Ci J! r"xl) beberapa rasul kepada kaum
sebagai ajakan kepada orang-orang yang mereka seperti Ibrahim, Hud, Shalih #'t;CuY
beiman untuk terus tetap dalam iman.
{:9g maka rasul-rasul itu datang kepada
Cara seperti ini dalam hal targhib
mereka dengan membawa keterangan-kete-
[ajakan) dan ancaman, jika disampaikan
dalam bentuk cerita tentang orang-orang rangan yang nyata yaitu mukjizat-mukjizat
yang terdahulu, akan lebih mengena ke-
yang menguatkan pengakuan kerasulan
timbang dalam bentuk ancaman langsung.
mereka (J, tF yaitu sebelum diutus rasul-
Dan penjabaran tentang kisah ini dise-
rasul itu kepada mereka atau disebabkan ke-
butkan dalam surah lainnya.
biasaan mereka mendustakan kebenaran dan
KEBIASAAN UMAT.U MAT TERDAHULU
DAIAM MENDUSTAKAN PARA NABI keterlatihan mereka atas hal itu sebelum di-
Surah Yuunus Ayat 74 utusnya para rasul itu.
i'v 4u. fi Bisa jadi itu sebagai sebuah cerita apa
it"Yi ry;; lty,:; ,bW
? yang terjadi pada zaman Nuh a.s (trl lk!
iy g:' aLiak u *UiK Y"WASa [Demikianlah Kami mengunci mati atau me-
nutup dan yang dimaksud adalah bahwa hati
4c,.r/-,11:1.r1lg,A,}: itu menjadi tidak dapat menerima selain apa
"Kemudian setelahnya (Nuh), Kami utus yang telah tertanam di dalamnya -'i &Y
beberapa rasul kepada kaum mereka (masing- {irfj' hati orang-orang yang melampaui batas
masing), maka rasul-rasul itu datang kepada me- yaitu seperti Kami telah mengunci mati hati
mereka, Kami pun mengunci mati hati orang-
orangyang melampaui batas, atau orang-orang
yang keluar dari batas-batas kebenaran dan
keadilan yang tidak menerima iman, dengan
mengecewakan mereka karena mereka telah
tenggelam dalam kesesatan dan mengikuti
TAFSIRAL-MUNIR JILID 6
kebiasan mereka yang ada. Imam Baidhawi Yang dimaksud dengan firman-Nya qF
berkata, "Dan ini adalah sebuah dalil bahwa
perbuatan itu terjadi dengan kekuasaan Allah 4;i Uatrwa keimanan mereka merupakan hal
SWT dan usaha hamba." yang mustahil terjadi karena memang mereka
HUBUNGAN ANTAR AYAT telah terbentuk pada kekafiran sebelum
diutusnya para rasul itu, dan pendustakan
Setelah Allah SWT menerangkan kisah
mereka seperti halnya pendustaan kaum Nuh,
Nuh bersama kaumnya dengan ibrah yagn ada dan seakan-akan belum pernah diutus kepada
mereka seorang rasul. Ungkapan para ulama
di dalamnya, Allah SWT menyebutkan ibrah
Iain dari sejarah kaum-kaum terdahulu ber- tafsir dalam penafsiran qabliyyah ini saling
sama para nabi mereka, bahwa mereka ketika berdekatan, sebagian mereka mengatakan
"Sebelum diutusnya para rasul itu", dan yang
mendustakannya, mereka pun di adzab, dan lainnya mengatakan "Sebagaimana dusta
sebagaimana Allah SWT telah mengunci mati kaum Nuh kepadanya dahulu."
hati mereka, makanya mereka tidak beriman
disebabkan dusta mereka yang terdahulu. (i,;:.j, jF * U A.kyYaitu sebagaimana
Begitu juga Allah SWT akan mengunci mati
Kami akan mengunci mati hati-hati mereka
hati-hati yang semisal mereka, untuk itu maka mereka tidak akan beriman disebabkan
pendustaan mereka yang terdahulu, dan be-
hendaklah bagi penduduk Mekah dan lainnya
harus menjadikannya sebagai nasihat dan gitu pula Kami akan mengunci mati hati orang-
menjauhi sebab-sebab akibat itu berupa orang yang semisal mereka dalam hal me-
kufur dan dusta. fika tidak, kekafiran itu akan lampaui batas yang datang setelah mereka se-
membuat mereka jauh dari keimanan dan dia perti kaum-mu ini, mereka tidak mau beriman
tidak mendapatkan kebahagiaan. sampai mereka melihat adzab yang pedih.
TAFSIR DAN PENJEIASAN Az-Zamakhsyari berkata ath thab'u [kunci
Kemudian Kami mengutus setelah Nuh mati) di sini adalah sebuah kiasan tentang
para rasul kepada kaum mereka, seperti Hud,
Shalih, Ibrahim, Luth, Syu'aib dengan mem- pembangkangan dan penolakan keras mereka
bawa keterangan-keterangan yang nyata yaitu karena kekecewaan akan mengikutinya, lihat-
mukjizat-mukjizat yang paten dan dalil-dalil lah bagaimana mereka telah dinyatakan dan
baik rasionalis maupun dalil-dalil indrawi
yang menguatkan kebenaran apa yang para dicap sebagai musuh.
rasul itu bawa kepada mereka.
Dengan ungkapan lain yang dimaksud de-
{r}.4 6;G r;} maksudnya bahwa kaum-
ngan at-thab'u adalah bahwa itu tidak lagi mau
kaum itu tidak hendak beriman dengan apa
menerima cahaya hidayah dan ma'rifah karena
yang dibawa oleh para rasul kepada mereka,
disebabkan pendustaan mereka kepada para telah melampaui batas-batas kekafiran dan
pendustaan, maka mereka tidakakan beriman.
rasul itu pada awal diutusnya kepada me-
Ini merupakan peringatan keras bagi
reka, dan sebagaimana orang-orang yang ter-
dahulu yang semisal dengan mereka telah orang-orang musyrik Arab yang selalu men-
mendustakan para rasul mereka yang menjadi dustakan pemimpin para rasul dan penutup
sebab kekafiran itu. para nabi Rasulullah saw. dan sesungguhnya
jika orang-orang yang terdahulu yang selalu
mendustakan para rasul telah mendapatkan
adzab dan pembinasaan. Apa yang terpikir
mereka, mereka telah berbuat seperti kaum-
kaum terdahulu dan bahkan lebih berat dan
Iebih besar dari perbuatan mereka.
TAFSIRAL-MUNIR IItIp 6 u+1, -1-*--\ surah yuunus
FIQIH KEHIDUPAN ATAU HUKUM.HUKUM $:r(; w(1.;; 6 r m i;:btat di\:
Ayat ini menunjukkan pada hal berikut ini.
r;Uitet-V;ltKtK:,8{i\^:t"
1. Pendustaan kepada para nabi telah men-
'rtiAK#
jadi kebiasaan di tengah umat manusia,
"Kemudian setelah mereka, Kami utus Musa
disebabkan pengaruh apa yang telah ada
pada mereka sebelum diutusnya para dan Harun kepada Firaun dan para pemuka
rasul itu berupa watak kekafiran yang me-
lekat dalam diri mereka. kaumnya, dengan (membawa) tanda-tanda (ke-
2. Kunci mati atau menutup hati maknanya kuasaan) Kami, ternyata mereka menyombongkan
diri dan mereka adalah orang-orang yang berdosa.
adalah ungkapan tentang pembangkangan
dan penolakan serta sikap mengecewakan. Maka ketika telah datang kep ada mereka keb enaran
3. Allah SWT telah membinasakan umat- dari sisi Kami, mereka berkata "Ini benar-benar
umat yang mendustakan para rasul dan sihir yang nyatl." Musa berkata "Pantaskah kamu
menyelamatkan mereka beriman bersa-
mengatakan terhadap kebenaran ketika ia datang
manya. kepadamu, 'Sihirkah ini?"> Padahal para pesihir
4. Ahlus Sunnah mengambil dalil dari ayat itu tidaklah mendapat kemenangan." Mereka
ini bahwa Allah SWT bisa jadi tidak mem- berkata Apakah kamu datang kepada kami untuk
berikan nikmat iman kepada orang yang memalingkan kami dari apa (kepercayaan) yang
mukallaf disebabkan pembangkangan dan kami dapati nenek moyangkami mengerjakannya
watak kekafirannya serta pendustaannya
kepada para rasul itu. (menyembah berhala), dan agar kamu berdua
5. Dalam ayat ini ada dalil yang menunjukkan mempunyai kekuasaan di bumi (negeri Mesir)?
Kami tidak akan memercayai kamu berdua."
bahwa perbuatan itu terjadi dengan ke-
kuasaan Allah SWT dan usaha hamba (Yuunus:75-78)
yaitu bahwa Allah SWT menciptakan ke-
kuasaan bagi manusia dan hamba itu Qlraa'aat
menggunakannya sesuai dengan apa yang {qi}' Imam as-Suusi dan Hamzah mem-
dipilihnya baik berupa kebaikan maupun
kejahatan. bacanya secara waqf 1t*.i1.
KISAH MUSA A.S. DAN FIR'AUN Mufradaat Lughawlyyah
BAGIAN PERTAMA: DIALOG ANTARA MUSA
DAN FIR'AUN ft:l.t t l; ij} Kemudian Kami utus se-
Surah Yuunus Ayat 75-78 sudah mereka yaitu sesudah para rasul itu
f;j,133F)J\6jI',iz^zlb&? 4iy1b yaitu kaumnya dan para pemuka
kaum tersebut (!UtF dengan [membawa)
1i'17 6
tanda-tanda (mukjizat-mukjizat) Kami yaitu
<i**6$UL.I9 LlT
mukjizat yang sembilan {'l;Cd} maka mereka
-wr;.!t[<r\-6,6$re:ti*t?,{; menyombongkan diri dari beriman kepada
7.'-l 3*,i "l,f* (i 6$ <-,lfr ;,!j iC t(ti,i"ra"il3)ifi.isbihAirpayakanhg
tanda-tanda itu nyata
dan jelas {it;u; kamu
mengatakan terhadap kebenaran waktu ia
datang kepadamu bahwa ini adalah sihif, maka
yang diceritakan itu dihapus dan diucapkan
karena dalil yang menunjukkan hal itu pada
sebelumnya,
4r;;-iy sihirkah ini dan merupakan se- Maknanya adalah dan Kami mengutus
setelah para rasul itu Musa dan saudaranya
buah isti'naaf (awal mula pembicaraan) seba-
gai pengingkaran apa yang telah mereka kata- Harun kepada Fir'aun raja Mesir dan pemuka-
pemukan kaumnya, adapun manusia sisanya
kan itu {3i7tt c,ij .ir} padahal ahli-ahli sihir merupakan pengikut mereka dalam kekafiran
itu tidaklah mendapat kemenangan, ini me- dan keimanan, makanya mereka tidak dise-
rupakan penyempurnaan pembicaraan Musa butkan.
untuk menunjukkan bahwa itu bukanlah si- Kami mengutus keduanya dengan tanda-
hir karena kalau itu sihir maka akan idhma- tanda Kami [mukjizat-mukjizat) yang disebut-
kan dalam surah al-Araf 36 dan dalam surah
halla Qemah dan binasa) dan tidak akan bisa lainnya, maka mereka pun menyombongkan
mengalahkan sihirnya para penyihin dan ini
merupakan dalil dari Musa bahwa mukjizatnya diri dengan tidak mau mengikuti kebenaran
bukanlah sihir karena yang namanya sihir itu dan tunduk kepadanya, tidak mau beriman
pembalikan khayalan penglihatan dan tamwiih
(penipuan). kepada Musa dan Harun, dan mereka adalah
orang-orang yang berdosa, yaitu orang-orang
{6i;r} untukmemalingkan kami atau mem-
yang kafir yang penuh dengan dosa besaL
balikkan kami darinya, kalimat al-laftu dan al- mereka adalah orang-orang yang tertanam
fatlu adalah dua kalimat yang mempunyai arti
dalam diri mereka dosa, kezaliman dan
sama yaitu pemalingan. {.ri'ii qir:-}S3t tA t'*t$
perusakan di atas bumi. Dosa yang paling
dan supaya kamu berdua mempunyai kekuasa- besar adalah jika manusia itu melecehkan
an di muka bumi, menjadi raja di bumi, dan itu
dinamakan demikian karena biasanya para raja risalah Tuhannya setelah adanya tanda-tanda
mempunyai sifat sombong terhadap manusia kebenaran risalah itu.
dengan memaksa mereka mengikutinya bi 6tY $Ar ,;;; rr.i.l} yaitu ketika Musa datang
{bir<j kami tidak akan memercayai kamu dengan membawa kepada mereka tanda-tanda
yang menunjukkan kebenaran rububiyah dan
berdua dan tidak akan percaya dengan apa uluhiyyah Allah SWT mereka berkata dengan
yang kalian berdua bawa, penuh kesombongan dan pembangkangan
HUBUNGAN ANTAR AYAT serta cinta dan mengikuti hawa nafsu mereka:
Ini merupakan kisah kedua yang dise- "Sesungguhnya ini tak lain hanyalah sihir
butkan dalam surah Yuunus, yaitu kisah Musa yang nyata." Dan mereka mengatakan hal ini
dan Harun bersama Fir'aun bersama para dengan sumpah dan penegasan atas kata-
kaum dan pembesarnya, dan kisah sudah se- kata mereka menggunakan kata inna dan isim
ring kali diulang-ulang dalam Al-Qur'an untuk isyaarah haadza dan huruf laam pada khabar
menunjukkan bahwa kekuatan kebenaran dan dalam susunan kalimat ismiyah. Dan mereka
suara kenabian di atas para raja dan kekuasaan, mengetahui bahwa apa yang mereka katakan
keduanya terus menghacurkan singgasana dan itu adalah kebohongan dan dusta besax, seperti
pundi-pundi kebatilan. Ini adalah bagian per- yang difirmankan Allah SWT,
tama dari kisah ini yaitu dialog antara Musa
dan Fir'aun. 36 Yaitu tahun-tahun paceklik dengan Allah SWT turunkan
TAFSIR DAN PENJELASAN bencana kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan, taufan,
belalang, kutu, katak dan darah. Allah SWT berfirman
Ini adalah bagian dari kisah Musa a.s. "Maka kami kirimkan kepada mereka taufan, belalang, kutu,
katak dan darah sebagai bukti yang jelas." (al-Araaf: 133)
*rt,*o.-*,",*1,.,?u - - *il,|* 4;;-b.il1+* "r"nrrrnl"
"Dan mereka mengingkarinya karena keza- kami, dan agar kamu berdua, yaitu kamu dan
saudara kamu Harun mempunyai kekuasaan
liman dan kesombongannya, padahal hati me- di muka bumi, yaitu menjadi pemimpin dalam
reka meyakini (kebenaran) nya!' (an-Naml: 14) urusan agama dan duniawi atau menjadi raja
dan penguasa, kami tidak akan percaya kepada
4#,13i]it n,isy maksudnya bahwa Musa kamu berdua dan apa yang kalian nyatakan
berkata kepada mereka untuk mengingkari sebagai agama baru yang berbeda dengan
agama nenek moyang kami terdahulu. Dan
mereka dan menghina mereka Apakah kalian ini yang selalu menjadi sebab dan alasan pen-
mengatakan terhadap kebenaran yang jauh dari
dustaan terhadap para rasul.
segala bentuk sihir yang batil, sesungguhnya
ini adalah sebuah sihiq, sungguh benar-benar Pertama-tama mereka berbicara langsung
kepada Musa; karena dialah orang yang me-
mengherankan kalian, apakah ini sihir? Padahal ngajak kepada keimanan terhadap apa yang
kalian tahu bahwa sihir itu adalah pembalikan dia bawa dan penetapan terhadap pengesaan
khayalan penglihatan dan tamwiih (penipuan), Ilah serta menghina penyembahan patung-pa-
tung berhala. Kemudian mereka menyertakan
dan jika ini adalah sebuah sihir maka pasti bersama Musa saudaranya Harun yang ingin
akan idhmahalla (lemah dan punah) dan tidak mengambil manfaat dari hasil seruannya ini
akan mampu untuk mengalahkan sihirnya pa-
yaitu pengaruh, kekuasaan, serta kerajaan.
ra penyihir; dan orang-orang penyihir itu ti-
dak akan menang di bidang kebenaran yang FIQIH KEHIDUPAN ATAU HUKUM.HUKUM
hah masalah-masalah agama, dasar-dasar ke- Tak ada beda antara Fir'aun dan kaumnya
hidupan dan pendirian kerajaan; karena sihir dengan orang-orang dari umat terdahulu da-
itu adalah tipu daya dan ketangkasan tangan lam pendustaan terhadap para nabi, dan mem-
yang tidak bisa merubah kebenaran sedikit
pun. Dan kata-kata mereka, "lni adalah sihir" bangkang terhadap seruan untuk beriman
kepada Allah SWT dengan meninggalkan pe-
dihapus, dan pertanyaan itu dengan ucapan
nyembahan kepada patung-patung berhala.
Musa, 'Apakah kalian mengatakan?" adalah
sebuah pengingkaran, kemudian dilanjutkan Kisah ini mencerminkan kerasnya pem-
dengan isti'naaf sebagai pengingkaran lain la-
bangkangan itu yang disebabkan kesombong-
gi dari sebelumnya, dengan mengatakan ,--i| an, kekuasaan, dan kewibaan raja di hadapan
dua orang yang lemah Musa dan Harun, dima-
(r;i sihirkah ini, dan kata-kata mereka yang na Musa sendiri pernah dibesarkan di rumah
Fir'aun.
pertama dihapus karena cukup dengan kata-
kata mereka yang kedua sebagai bentuk peng- Akan tetapi kelemahan pribadi itu akan
ingkaran terhadap Fir'aun dan pemuka-pemuka hilang di hadapan kekuatan yang ditopang
kaumnya. dengan kenabian dan keimanan, walaupun de-
ngan kelemahan seperti ini, Musa dan Harun
Mereka menjawab Musa dengan jawaban tetap menyerukan Fir'aun dan kaumnya untuk
beriman kepada Allah SWT dan meninggalkan
yang lemah yang hampa dari hujjah dimana penuhanan dan penyembahan kepada selain
tidak ada tanda-tanda penguatannya sama se- Allah SWT.
kali kecuali taklid buta kepada nenek moyang
dan warisan kebiasaan serta ritual-ritual ke- Allah SWT mendukung Musa dengan
agamaan, seraya mereka berkata 4:4a+i ti$Y
Mereka berkata 'Apakah kamu datang kepada
kami untuk memalingkan kami atau apakah
kamu datang kepada kami wahai Musa untuk
memalingkan kami dari agama nenek moyang
sembilan tanda yang telah Allah SWT turunkan nyata itu hanya dengan tekad dan keinginan
kepada warga Mesir seperti paceklik yang
berkepanjangan, kekurangan jiwa, harta dan keras belaka."
buah-buahan disebabkan oleh penyakit dan
kelaparan, belalang, kutu, katak dan darah. Kedua, tuduhan tamak untuk mendapat-
Dan walaupun demikian, tetap saja Fir'aun kan keduniaan dan kekuasaan, dan itu adalah
dan kaumnya tidak mau beriman, dan mereka
menyatakan bahwa tanda-tanda dan mukjizat- makna firman Allah SWT *4 iu-Sit tA :''*3Y
mukjizat itu adalah sihir belaka. (""iii dan supaya kamu berdua mempunyai
Musa pun merasa heran kepada mereka kekuasaan di muka bumi yaitu kalian berdua
dan mencela mereka sebagai pengingkaran mendapatkan kerajaan dan kekuasaan di bu-
mi Mesir ini, dan pembicaraan ini ditujukan
atas pernyataan mereka mukjizat itu adalah kepada Musa dan Harun, dan setelah mereka
menyebutkan dua sebab ini, mereka memu-
sihir; lantas Musa mengajak mereka berdiskusi tuskan secara terang-terangan dengan menga-
dengan menerangkan perbedaan yang jelas
antara mukjizat dan sihiC dan ternyata mereka takan 4e* a |;i r;l) kami tidak akan
tidak memiliki jawaban yang memuaskan ke-
cuali bersandar pada naungan taklid buta dan memercayai kamu berdua.
mengikuti agama nenek moyan& meninggalkan
dan jauh dari keimanan, serta menuduh Musa BAGIAN KEDUA: FIR'AUN MENDATANGKAN
dan saudaranya bahwa keduanya bertujuan PARA PENYIHIR UNTUK MELAWAN SERUAN
MUSA A.S.
dari seruannya ini mendapatkan kekuasaan
Surah Yuunus Ayat 79'82
dan kerajaan di bumi Mesir, mereka tidak tahu
dan tidak menyadari bahwa iman kepada Allah ll-j/g'"'tt-,YV- 66At,dyL,"zi--$ri;2l6i
dan kepada para nabi itu jauh lebih berharga Jugtt lJli6 'rif Au;f\UAJG
dan lebih mulia serta lebih suci daripada ke-
inginan nafsu pribadi dan cinta kekuasaan lit3yl,i,y{.-l't<rt-fu\'yl+ti,&
karena semua itu adalah fenomena yang fana
dan sirna, sementara buah keimanan itu abadi ,S 5; *Vi girtttfi;m'f"++fr ft UA
untuk selamanya.
W*7l4d-.jfr'+")Iir,
KESIMPUI.AN
"Dan Firhun berkata (kepada pemuka kaum-
Sesungguhnya kaum Fir'aun beralasan
nya): "Datangkanlah kepadaku semua pesihir
dalam penolakan mereka terhadap da'wah
yang ulung!" Maka tatkala para pesihir itu datang
dan seruan Musa dengan dua hal Musa berkata kepada mereka: "Lemparkanlah
apa yang hendak kamu lemparkan." Setelah me-
Pertama, berpegang teguh kepada taklid reka lemparkan, Musa berkata 'Apa yang kamu
lakukan itu, itulah sihir sesungguhnya Allah akan
buta, dan itu terkandung dalam makna firman menampakkan kepalsuan sihir itu." Sungguh, Allah
tidak akan membiarkan terus berlangsungnya Pe-
ryqiAllah SWT {rv;ttt; ,); ur;1 c; rj6y tvtereka kerjaan orang yang berbuat kerusakan. Dan Allah
akan mengukuhkan yang benar dengan ketetapan-
berkata, 'Apakah kamu datang kepada kami Nya, walaupun orang-orang yang berbuat dosa ti-
untuk memalingkan kami dari apa yang kami dak menyukai(ny af' (Yuunus:79-82)
dapati nenek moyang kami mengerjakannya,
sesungguhnya mereka telah berperang teguh
kepada taklid buta, dan menolak hujjah yang
_-
h.rr*A.-Mr"r*l,r,o 6 ,rilrt,., {6b,il|!,, *
Qlraa'aat Mufradaat LuEhawWah
(e.it i'fi\ Imam Warsy dan as-Suusi (,-F ,;t} ahli-ahli sihir yang pandai yaitu
membacanya dengan mengganti huruf hamzah panddi dalam bersihir dan meniadi ahlinya,
sukun dengan waawu mad secara sambung.
Sedangkan imam lainnya membacanya secara {r;iii tl'ji} Maka setelah mereka lemparkan tali
tegas. dan tongkat mereka, (,*f' : *: t) maksudnya
(Zt ,4F Imam Hamzah, al-Kasa'i, dan bahwa apa yang kalian bawa itu, itulah dia
Khalaf membacanya 1,*,F). sihi[ sementara yang dinamakan oleh Fir'aun
{&} Imam as-Suusi dan Hamzah memba- dan kaumnya sebagai sihir, itu adalah mukjizat
canya secara wqqf (&). {+; I ^r$ sesungguhnya Allah akan menam-
(,^:, :) Imam Abu Amru membacanya pakkan ketidakbenarannya dan akan menga-
dengan menambah huruf hamzah istifhaam lahkannya serta m€nampakkan kebatilannya
fpertanyaan) sebelum hamzah washal (sam- (rjJr p e--.i nr i1) sesungguhnya Allah
bung).
tidak akan membiarkan terus berlangsungnya
l'ruab
pekerjaan orang-orang yang membuat ke-
4r-lt :, & 5y Huruf maa bisa sebagai
rusakan, tidak akan mendukung dan mengu-
isim maushuul [tersambung) dengan makna
alladzii atau bisa juga sebagai istifhaamiyyoh kuhkannya. Ini sebagai dalil bahwa sihir itu
[pertanyaan). Apabila dia sebagai isim mau-
adalah perbuatan kerusakan dan pemutar-
shuul, maka dia dan susunan kalimat sam-
bung itu pada posisi rafa'sebagai mubtada' balikan yang tidak benar sama sekali. U-;b
dan kalimat {,^ri} adalah khabar mubtada' {;;' i, Allah akan mengukuhkan yang benar
dengan taqdiirnya (i,3 j1 yaitu dengan memperlihatkan kebenaran itu
Boleh juga huruf maa itu pada posisi
(l"f,F dengan ketetapan-Nya dan dengan
nashab atas implisit fi'il sesudah maa dan ketentuan serta qadha-Nya 43';fA, ;; ')ry
taqdiirnya <#l :? *1i; atau (:, ij :? &1> aan
walaupun orang-orang yang berbuat dosa
kalimat (,^.l.:i) adalah khabar mu'tada' implisit
tidak menyukai hal itu.
yaitu l,^frri;.
Huruf maa tidak boleh pada posisi HUBUNGAN ANTAR AYAT
nashab apabila dia bermakna alladzi; karena Ini adalah bagian kedua dari kisah Musa
apa yang ada sesudahnya adalah shilahnya bersama Fir'aun, dimana Fir'aun ingin me-
[sambungannya), dan shilah itu tidak berlaku minta bantuan kepada para ahli-ahli sihir un'
pada rsim mawshuul, dan tidak juga menjadi tuk menghadang mukjizat Musa dan melawan
keterangan bagi pelaku dimana shilah itu seruannya, dia pun memerintahkan untuk
mendatangkan para ahli sihir yang pandai
berlaku di dalamnya.
agar memperihatkan kepada khalayak ramai
Balaafhah bahwa apa yang dibawa oleh Musa adalah
{F,at;*;y ai antara keduanya adaiinaas bentuk sihir juga sehingga dia dapat mem-
isytiqaaq. bendung manusia untuk mengikutinya karena
menganggapnya dia sebagai seorang penyihir.
TAFSIR DAN PENJELASAN
Ini adalah bagian kedua dari kisah Musa di
mana Fir'aun meminta bantuan kepada para
ahli-ahli sihir yang pandai.
TAFSIRAT-MUNIRIILID 6
Dapat diperhatikan bahwa kisah inipun itu dia mendatangkan yang hak dan benar
telah disebutkan sebelumnya dalam surah
sehingga dapat mengecap kebatilan mereka,
al-Araafi kemudian di surah ini dan dalam
surah Thaahaa serta surah asy-Syu'araa; untuk itu ketika para ahli sihir tersebut
bahwa Fir'an berkeinginan untuk memutar- melemparkan yang mereka miliki, mereka
balikkan dan mengalihkan manusia dari dapat menyihir mata manusia dan membuat
mereka terkesima, mereka membawa sihir
mengikuti Musa dan menentang apa yang
dibawa olehnya berupa kebenaran yang jelas yang sangat luar biasa,
dan nyata dengan jalan hiasan permainan
sihir dari para penyihir dan pesulap, namun "Maka Musa merasa takut dalam hatinya.
yang terjadi malah sebaliknya dan tidak Kami berfirman "Janganlah takut! Sungguh,
seperti yang diinginkannya, dimana dalil-dalil engkaulahyang unggul (menang). Dan lempar-
uluhiyyah Allah SWT terlihat jelas di tengah kanlah apa yang ada di tongon kananmu, nis-
caya ia akan menelan apa yang mereka buat.
perkumpulan orang banyalq Apa yang mereka buat itu hanyalah tipu daya
pesihir (belaka). Dan tidak akan menang pesihir
"Dan para pesihir itu serta merta menj atuh- itu, dari mana ia datang." (Thaahaa: 67-69)
kan diri dengan bersujud. Mereka berkata "Kemi {tsi,:[] maksudnya adalah bahwa setelah
beriman kepada Tuhan seluruh alam, (yaitu)
Tuhan Musa dan Harun." (al-Araaf: 1'20-122) mereka melemparkan tambang dan tongkat
Makna dari ayat-ayat ini Fir'aun berkata mereka, Musa berkata dengan penuh percaya
kepada para pemukanya ketika dia melihat
diri dan tanpa takut-takut dengan mereka
tongkat Musa dan tangannya yang bercahaya
putih dengan keyakinan bahwa kedua hal itu Apa yang kalian bawa ini, inilah dia sihir yang
adalah bentuk sihir luar biasa dalam ilmu si-
hir karena mereka menganggap bahwa tidak sebenarnya dan bukan yang dinamakan oleh
ada beda antara mukjizat ilahi dan sihir. Me-
Fir'aun sebagai sihir dari apa yang aku bawa
reka pun mendatangkan para ahli sihir dan
ketika mereka telah datang dan berkumpul, berupa tanda-tanda dan mukjizat dari Allah
Musa berkata kepada mereka setelah mere- SWT dan sesungguhnya sihir yang kalian per-
ka menyuruhnya untuk memilih antara dia
[Musa) mempertunjukkan apa yang dia mi- lihatkan ini, pasti akan Allah SWT binasakan
liki pertama atau mereka yang lebih dahulu dan akan diperlihatkan ketidakbenarannya di
mempertunjukkan apa yang mereka miliki,
seperti yang disebutkan dalam surah al-Araf tengah manusia dengan apa yang melebihinya
"Melainkan lemparkanlah apa yang hendak
berupa mukjizat yang merupakan ayat dan
kalian lemparkan berupa seni bersihin
untuk memperlihatkan kebenaran dan tanda-tanda yang sangat luar biasa melampaui
menampakkan kebatilan itu. Di sini Musa
sihir dengan berbagai bentuknya.
berkeinginan agar yang memulainya adalah
dari mereka agar manusia yang ada dapat Kemudian Musa menjelaskan hal itu
melihat apa yang mereka lakukan dan mereka
dengan firman-Nya {;.-l k *.{ ;,r iy}
pun dapat mengeluarkan semua kekuatan dan
kepandaian yang mereka miliki, baru setelah Sesungguhnya Allah tidak akan membiarkan
terus berlangsungnya pekerjaan orang-orang
yang membuat kerusakan, tidak akan mene-
tapkan dan menguatkan, dan tidak akan men-
j*;p
jadikannya ,bisa terus bertahan lama
ar maksudnya bahwa Allah SWT
(lrF ;jr
akan mengukuhkan dan menampakkan yang
benax, menetapkan dan menguatkannya dan
memenangkannya atas yang batil dengan
ketetapan dan qadha'-Nya dan menjanjikan
TATSIRAL-MUNIRIILID 6
hal itu kepada Musa, dan ada yang mengatakan yakinan penuh dengan apa yang dia miliki be-
Dengan apa yang telah ditetapkan sebelumnya rupa mukjizat dan tanpa mempedulikan para
pesihi4 karena semua apayang mereka lakukan
dalam qadha' dan qadar-Nya (i;;rylt ;; 'jry berupa memutar-balikkan penglihatan manu-
sia sehingga membuat mereka takut ketika
yaitu walaupun orang-orang yagn berbuat para penyihir itu melemparkan tali dan tong-
dosa seperti Fir'aun dan para pemukanya itu kat mereka. Semua itu akan terlihat ketidak-
benarannya dan kebatilannya dengan dia me-
atau Allah SWT akan memenangkan yang hak lemparkan tongkatnya yang berubah menjadi
dan benar atas yang batil. Dan dalam ayat lain ular besar dan memakan semua tali-tali dan
Allah SWT berfirman, tongkat mereka, dan benar apa yang Musa
"Maka terbuktilah kebenaran, dan segala katakan sebelum pertarungan ini .1 e rF
(iio.-, i' 3\'{t 'Apa yang kamu lakukan itu,
yang mereka kerjakan jadi sia-sia." (al-Araaf:
itulah yang sihir, sesungguhnya Allah akan
118)
menampakkan ketidakbenarannya."
Dan firman Allah SWX,
Saat itu para penyihir baru sadar keka-
'Apa yang mereka buat itu hanyalah tipu
lahan mereka dan baru tahu bahwa apa yang
daya pesihir (belaka). Dan tidak akan menang dilakukan oleh Musa bukanlah bentuk sihir
pesihir itu, dari mana pun ia datang." (Thaahaa: karena sesungguhnya mereka adalah orang-
6e) orang yang paling tahu tentang seni sihir,
HqIH KEHIDUPAN ATAU HUKUM.HUKUM makanya mereka tidak menentangnya dan
Allah SWT melapangkan hati mereka un-
Ini adalah sebuah pertarungan antara tuk beriman. Saat itu akal dan pikiran mu-
lai terbangun di dalam diri mereka sehingga
yang hak dan yang batil, antara mukjizat mereka pun tidak takut dengan ancaman
dan sihir, dan mukjizat itu adalah ayat atau Fir'aun, mereka mengumumkan keimanan
tanda-tanda Ilahiyah di luar kebiasaan yang
ada yang dengannya Allah SWT mendukung mereka kepada Tuhannya Musa dan Harun,
kebenaran para nabi dan supaya manusia
mendapat kepuasan hati untuk memercayai sementara Fir'aun dan para pemukanya
da'wah dan seruannya. Adapun sihir itu adalah gagal dan mereka adalah orang-orang yang
pemutarbalikan dan penipuan yang tidak ada merugi, mereka pasti dijebloskan ke dalam
neraka karena sikap keras mereka untuk
kebenarannya sama sekali, maka dia tidak tetap kafir.
akan bisa berbuat apa-apa di hadapan sesuatu KESIMPUI.AN
yang hakiki yang tidak ada di dalamnya sedikit
pun bentuk pemutarbalikan kebenaran. Yang dapat diambil inti sarinya dari ayat
ini adalah bahwa sihir adalah pemutar ba-
Dan makna ini terkandung dalam ayat
likan dan penipuan yang batil, dan Allah SWT
(,iJr k *.i nr i1y maksudnya bahwa tipu
akan memperlihatkan kebaikan itu dan akan
daya sihir tidak bisa membuat kemudharatan memusnahkan kebatilan meskipun orang-
orang yang berdosa tidak menyukainya yaitu
kepada seseorang, Maka dari itu para ulama
berpendapat "Tak ada yang terkena sihir ke- mereka yang tetap dalam kekafiran dan keza-
cuali Allah SWT akan menjaganya dari sihir
liman.
itu."
Strategi Musa dengan dia mempersilakan
para penyihir-penyihir itu untuk memulai
melemparkan merupakan kecakapan dan ke-
BAGIAN KETIGA: BERIMANNYA L. Q<'; r,:,li; adalah bacaan Imam Warsy,
SEKELOMPOK BANI ISRAIL KEPADA
DAKWAH MUSA Abu Amru, dan Hafsh.
Surah Yuunus Ayat 83-87 2. <{32 rij!; adalah bacaan para imam yang
i,H) a .r, ;F pi uLtjJ t?A E\Tj lainnya.
a da <;fr)- <rb'rT#'" 5 -+,*' I'raab
iKl;rr.*".bJ$6lJg.ratlrJ,tV|yr'l\ (U.yt:'4 ry dhamir pada kalimat (ry-I)
6wm;aii{i;W}r#+UiA disebutkan secara jamak untuk lima kategori.
lallly;ALrWlV:lvLUj,Att" Pertama-Sebagai bentuk yang men-
-WvWe*lt,-?t<-"A;&;q jadi kebiasaan dalam dhamir para pembesaq
fr+vefi a,KA\i: ;;t r>v,)& Jt seperti satu orang dari mereka yang berkata
'#A,$j?t$t#fut€;a 4U; srlkami telah melakukan, dan yang seperti
"Maka tidak ada yangberiman kepada Musa, itu adalah firman Allah SWT (9ry1, .1, j6) aan
Fir'aun itu adalah orang yang sangat zalim,
selain keturan dari kaumnya dalam keadaan
maka dia diceritakan dengan perbuatan orang
takut bahwa Fir'aun dan pemuka (kaum)nya akan
menyiksa mereka. Dan sungguh, Fir'aun itubenar- banyak.
benar telah berbuat di bumi, dan benar-benar Kedua-Bahwa yang dimaksud dengan
Fir'aun dalam dhamir jama'adalah keluarga
termasuk orang yang melampaui batas. Dan Musa
berkata "Wahai kaumku! Apabila kamu beriman Fir'aun, seperti dikatakan, Rabi'ah dan Mudhar.
kepada Allah, maka bertawakallah kepada- Bisa jadi dalam pembicaraan ini mudhafnya
Nya, jika kamu benar-benar orang yang Muslim
(berserah diri)." Lalu mereka berkata "Kepada :rdihapus dan taqdiirnya <u_*t )\ J') dalam
Allah-lah kami bertawakal! Ya Tuhan kami, ja- keadaan takut bahwa keluarga Fir'aun.
nganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah
bagi kaum yang zalim, dan selamatkanlah kami Ketiga-Disebutkannya secara karena
dengan rahmat-Mu dari orang-orang kafir." Dan
Kami wahyukan kepada Musa dan saudaranya: Fir'aun mempunyai banyak teman yang selalu
Ambillah berdua beberapa rumah di Mesir un-
tuk (tempat tinggal) kaummu dan jadikanlah ru- bersekongkol dengannya.
mah-rumahmu itu sebagai tempat ibadah dan Keempat-Bahwa dhamir jama' itu kem-
laksanakanlah shalat serta gembirakanlah orang- bali kepada keturunan yang sebelumnya telah
orang Mukmin." (Yuunus: 83-87)
disebutkan.
Qlraa'aat
Kelima-Bahwa dhamir itu kembali kepa-
4s9i'|l;;',r!]I| dibaca:
da kaum yang disebutkan sebelumnya.
(;.i4 ii} merupakan badal majrur {6\
dan kalimat {iF} adalah badal isytimaal.
jiy huruf taam pad,aka-
4G'; 4*?,:i
limat ini untuk melibatkan, dan menjadikan
{rli} menjadi fi'il muta'addi seperti bawwa'e
dikatakan bawwa'tuhu dan tabawwa'tuhu
seperti kata-kata mereka 'allaqtuhu dan
ta'allaqtuhu.
Mufradaat Luthawlyyah
(iili) aaatah sekelompok dari anak muda,
dan kalimat adz-dzurnyyah secara bahasa