llfl\1!{Yx1ll"l"''-?2 " --...,*+hi(l'";4-b,h*,, s""hA'r'r''"n
\-_-
Yang memuliakan dan menghinakan, Yang pemimpin selain orang-orang Mukmin. Apakah
memberi dan mencegah, bahwa Dia Maha kamu ingin memberi alasan yang jelas bagi Allah
(untuk menghukummu)? " (an-Nisaa' : 144)
Kuasa atas segala sesuatu. Maka selanjutnya
"Wahai orang-orang yang b eriman! langanlah
Allah SWT mengingatkan kaum Mukminin
kamu menjadikan musuh-Ku dan musuhmu
untuk hanya meminta pertolongan dan teman-teman setia sehingga kamu sampaikan
perlindungan kepada Allah SWT serta hanya kep ada mereka (b er ita-b erita Muhammad), karena
meminta bantuan kepada para wali [kekasih, rasa kasih sayang; padahal mereka telah ingkar
orang terdekat) Allah SWT bukan kepada para kepada kebenaran yang disampaikan kepadamu.
musuh-Nya. Tidak layak bagi kaum Mukminin Mereka mengusir Rasul dan kamu sendiri karena
bersikap loyal dan meminta bantuan kepada kamu beriman kepada Allah, Tuhanmu. lika kamu
para musuh Allah SWT dengan alasan adanya benar-benar keluar untuk berjihad pada jalan-
jalinan kekerabatan atau persahabatan yang
sudah lama antara mereka dan para musuh Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu
memberitahukan secara rahasia (berita-berita
Allah SWT.
Muhammad) kepada mereka, karena rasa kasih
Banyak ayat Al-Qur'an lainnya yang sayang dan Aku lebih mengetahui apa yang kamu
sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan. Dan
mengandung maksud yang sama dengan ayat barangsiapa di antara kamu yang melakukannya,
maka sungguh dia telah tersesat dari jalan yang
ini, seperti, lurus." (al-Mumtahanah: I )
"Wahai orang-orang yang beriman! "Dan orang-orang yang kafir, sebagian
langanlah kamu menjadikan teman orang-orang mereka menjadi pelindung bagi sebagian yang
yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai lain. I ika kamu t i dak m el aks an akan ap a y ang t elah
teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak diperintahkan Allah (saling melindungi), niscaya
henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka akan terjadi kekacauan di bumi dan kerusakan
mengaharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah yang besar." (al-Anfaal: 73)
Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika Sebagai bandingannya, Allah SWT
kamu mengerti." (Ali'Imran: 118)
berfirman,
"Engkau (Muhammad) tidak akan
"D an orang- orang y ang b er iman, laki-laki dan
mendapatkan suatu kaum yang beriman kepada perempuan, sebagian mereka menjadi penolong
Allah dan hari akhirat, saling berkasih sayang bagi sebagian yang lain." (at-Taubah: 7l)
dengan orang-orang yang menentang Allah dan
Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapaknya,
anaknya, saudaranya atau keluarganya." (al-
Mujaadilah:22)
"Wahai orang-orang yang beriman! langanlah Tafsir dan Penjelasan
kamu menjadikan orang Yahudi dan Nasrani Allah SWT melarang para hamba-Nya
(sebagai teman setiamu); mereka satu sama
yang Mukmin bersikap loyal kepada orang-
lain saling melindungi. Barangsiapa di antara orang kafir. Kemudian Allah SWT memberikan
ancaman dalam hal ini, "Barangsiapa berbuat
kamu menjadikan mereka teman setia, maka demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan
sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Allah." ladi, tidak boleh kaum Mukminin
Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada mengambil orang-orang kafir sebagai sahabat
orang-orang yang zalim." (al-Maa'idah: 51) dekatdan penolongbagi mereka dengan alasan
adanya ikatan persaudaraan, persahabatan,
"Wahai orang-orang yang beriman! langanlah
kamu menjadikan orang-orang kafir sebagai
bertetangga atau yang lainnya, menceritakan Barangsiapa yang bermuwaalaah kepada
kepada mereka [orang-orang kafir) rahasia- orang-orang kafir dengan meninggalkan dan
mengabaikan orang-orang Mukmin, seperti
rahasia mereka (kaum Mukminin), mencintai
rela menjadi mata-mata bagi kaum kafir; maka
mereka dan lebih mendahulukan kemaslahatan
mereka di atas kemaslahatan kaum Mukminin, berarti ia telah terlepas dari agama Allah SWT
meskipun hal tersebut mengandung kepen- atau terlepas dari pertolongan-Nya. Dengan
tingan dan kemaslahatan pribadi mereka. kata lain, ia telah berada sangat jauh dari
Karena kemaslahatan umum harus lebih Allah SWT dijauhkan dari rahmat-Nya dan ia
didahulukan dan lebih diperhatikan dari termasuk bagian dari mereka serta tidak patuh
terhadap agamanya. Allah SWT berfirman,
kemaslahatan pribadi. Namun, jika bersikap
loyal dan mengadakan jalinan persekutuan "B arangsiap a di ant ara kamu y ang menj adikan
mereka teman setia, maka sesungguhnya orang itu
tersebut demi kepentingan dan kemaslahatan
termasuk golongan mereka." (al-Maa'idah: 5l)
umum kaum Mukminin, maka hal itu tidak apa-
apa. Karena Rasulullah saw. juga beraliansi Ayat, {4; l*. Uty (barang siapa yang
atau mengadakan jalinan persekutuan dengan
Khuza'ah, meskipun mereka adalah orang- berbuat demikian) maksudnya menjadikan
mereka para pemimpin atau penolongnya. Hal
orang musyrik. ini mengandung perintah yang sangat tegas
untuk tidak bermuwaalaah kepada orang-
Sesungguhnya yang wajib bagi kaum orang kafir. Karena dijelaskan bahwa orang
Mukminin adalah bersikap loyal kepada yang bermuwaalaah kepada mereka sangat
sesama Mukmin dan mengandalkan mereka jauh dari Allah SWT.
di dalam menangani urusan-urusan umum. Kemudian Allah SWT memberikan
Ibnu Abbas r.a. berkata, 'Allah SWT melarang pengecualian, yaitu kecuali jika ditakutkan
bersikap senang dan ramah kepada kaum kafir dirinya tertimpa sesuatu dari mereka yang
wajib hukumnya menjaga diri dari sesuatu
dengan menjadikan mereka teman dekat dan
tersebut, seperti dibunuh, maka boleh baginya
meminta bantuan kepada mereka."
untuk bermuwaalaah kepada mereka. Karena
Maksud al-Muwaalah terhadap kaum kafir
yang dilarang oleh agama adalah meminta mencegah kerusakan lebih didahulukan
dari pada menarik kemaslahatan. fika
dukungan, bantuan dan bekerja sama dengan bermuwaalaah seperti ini diperbolehkan,
mereka dikarenakan hubungan kekerabatan maka harus bertujuan untuk kebaikan Islam
atau persahabatan, padahal diyakini bahwa dan kaum Muslimin dan hal ini hanya berlaku
ketika dalam keadaan darurat. Hal ini seperti
akidah dan agama mereka keliru. Karena menyatakan kufur hanya dengan lisan karena
dipaksa namun hatinya tetap ingkar dan
al-Muwaalah seperti ini kemungkinan bisa tetap teguh memegang keimanan. Allah SWT
berfirman,
menyebabkan munculnya anggapan baik
terhadap jalan yang mereka tempuh. al- "Barangsiapa yang kafir kepada Allah setelah
Muwaalah dalam artian ridha dan setuju dia beriman (dia mendapat kemurkaan Allah),
dengan kekufuran mereka adalah kufur; kecuali orang yang dipaksa kafir padahal hatinya
karena setuju terhadap kekufuran hukumnya tetap tenang dalam beriman (dia tidak berdosa),
tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk
adalah kufur.
Adapun al-Muwaalah dalam artian bergaul
secara baik dengan mereka di dunia dengan
tetap tidak setuju terhadap keadaan mereka
yang kafiq, maka hal ini tidak dilarang.
kekafiran, maka kemurkaan Allah menimpanya sangat ingin seandainya antara dirinya dan
dan mereka akan mendapat adzab yang besar."
(an-Nahl:106) amal perbuatannya ada jarak yang sangat jauh
seperti jarak antara timur dan barat.
Allah SWT memperingatkan kepada kalian
Kemudian Allah SWT menguatkan dan
akan siksa-Nya. Kata ("iF di dalam ayat ini menegaskan kembali peringatan-Nya. Allah
SWT. memperingatkan kalian akan siksa
mengisyaratkan bahwa ancaman tersebut
datangnya dari Allah SWT bahwa Dia kuasa dan murka-Nya dikarenakan melakukan
untuk merealisasikannya dan tidak ada sesuatu pelanggaran-pelanggaran. Kalian harus selalu
apa pun yang bisa menghalangi-Nya. Hal ini
mengandung penegasakan akan ancaman yang menguatkan sisi kebaikan atas sisi kejelekan.
Dengan memberikan peringatan seperti ini,
sangat berat bagi orang yang melanggar. berarti Allah SWT sangat Penyayang terhadap
hamba-hamba-Nya. Karena Allah SWT telah
Hanya kepada Allah SWT tempat kembali
seluruh makhluk dan mereka akan menerima memberikan peringatan kepada mereka
balasan sesuai dengan amal perbuatan yang terhadap akibat perbuatan mereka serta
dilakukan. memberitahukan kepada mereka tentang
balasan dan nasib mereka jika masih saja
Kemudian Allah SWT menegaskan akan
keluasan ilmu-Nya terhadap seluruh makhluk. melanggar larangan-Nya.
|ika kalian menyembunyikan apa yang ada di
Hasan al-Bashri berkata, "Di antara
dalam hati kalian atau menampakkannya, maka
sama saja, Allah SWT pasti mengetahuinya dan bentuk kasih sayang Allah SWT terhadap
akan memberi balasan yang setimpal. Allah
SWT Maha Tahu segala apa yang ada di langit para hamba-Nya adalah dengan memberikan
dan bumi, dan di antaranya adalah senang dan peringatan kepada mereka terhadap siksa-
sikap memihak kepada orang-orang kafir atau
sebaliknya, menjauhi mereka. Nya, memberitahukan kepada mereka
Allah SWT Maha Kuasa untuk menyiksan tentang kesempurnaan dan kemutlakan ilmu
kalian. Oleh karena itu, jangan sampai kalian
melanggar Iarangan-larangan-Nya. Karena dan kekuasaan-Nya. Karena jika mereka
segala bentuk kemaksiatan, baik yang tampak mengetahui hal ini, maka hal ini akan
maupun tersembunyi, semua itu dilihat dan mendorong mereka untuk berusaha meraih
diketahui oleh Allah SWT. ridha-Nya dan menjauhi murka-Nya.
Waspada dan berhati-hatilah kalian Flqlh Kehidupan atau Hukum-Hukum
terhadap hari akhirat, di mana setiap jiwa
L. Ayat ini menjelaskan tentang larangan
pasti akan mendapati semua amal perbuatan
baik yang dilakukannya di dunia ditampakkan menaruh kepercayaan kepada kaum
dan dihadirkan ke hadapannya, sehingga ia
akan merasa senang dan akan mendapatkan kafir; lebih mengandalkan mereka di
kebahagiaan serta kenikmatan atas amal dalam urusan umum, menjadi mata-
mata mereka, memberitahukan kepada
perbuatan baiknya tersebut. Begitu juga halnya mereka tentang rahasia-rahasia kaum
dengan amal perbuatan jelek, baik yang kecil
maupun besac juga dihadirkan di hadapannya, Muslimin yang berkaitan dengan masalah
sehingga ia merasa bersedih, menyesal dan agama dan menjadikan mereka para
pemimpin dan penolong di dalam suatu
urusan dengan lebih mengedepankan
kepentingan dan kemaslahatan mereka
dan mengesampingkan kepentingan dan
maslahat kaum Mukminin. Hal ini seperti
yang dilakukan oleh Hathib bin Abi Ringkas cerita, ketika surat tersebut
Balta'ah. Karena sikap seperti ini berarti telah sampai di tangan Rasulullah saw.
menolong kekufuran untuk mengalahkan maka beliau berkata kepada Hathib,
"Wahai Hathib, apa yang telah kamu
Kisah Hathib ini diriwayatkan di dalam
shahih Bukhari, Muslim dan yang lainnya. lakukan ini?" Lalu Hathib berkata,
Secara ringkas kisah ini menjelaskan "Wahai Rasulullah, janganlah terburu-
bahwa ketika Rasulullah saw. melakukan buru menyalahkan saya. Sesungguhnya
persiapan untuk menaklukkan kota dahulu saya menjalin hubungan
Mekah, maka secara sembunyi-sembunyi persekutuan atau aliansi dengan Quraisy
dan saya adalah orang asing bagi mereka
Hathib menulis sepucuk surat yang
ditujukan kepada kaum kafir Quraisy (maksudnya tidak memiliki hubungan
yang berisikan pemberitahuan kepada kekerabatan dengan Quraisy). Sedangkan
para sahabat Muhajirin lainnya memiliki
mereka tentang keinginan Rasulullah saw.
kerabat di Mekah yang bisa menjaga
tersebut. Sementara itu, Rasulullah saw keluarga dan harta mereka di sana.
menyembunyikan keinginan beliau ini dan Karena saya tidak memiliki kerabat dari
melakukan persiapan secara diam-diam. Quraisy, maka saya melakukan hal ini
Hal ini bertujuan agar kaum kafir Quraisy
dengan harapan mereka mau menjaga dan
Mekah tidak mengetahui rencana beliau
melindungi keluarga saya di sana. Saya
ini sehingga mereka tidak melakukan
mengirimkan surat ini tidak dikarenakan
persiapan apa-apa. Dengan harapan, hal
ini bisa memaksa mereka untuk bersedia saya ragu di dalam keberagamaan dan
keimanan saya, juga bukan karena
menerima perjanjian damai, karena
menerima kekufuran setelah Islam." Lalu
pada dasarnya, Rasulullah saw. memang
Rasulullah saw berkata, "Ketahuilah
tidak memiliki niat sedikit pun untuk
bahwa ia telah berkata benar dan jujur
melakukan peperangan. kepada kalian." Lalu Umar minta izin
Hathib menyuruh seorang budak untuk membunuhnya, namun Rasulullah
perempuan untuk mengirimkan surat
tersebut dengan menyembunyikannya saw tidak mengizinkan. Orang-orang
dibalik ikatan rambutnya. Namun, Allah
berkata, "Berkaitan dengan kisah inilah,
SWT memberitahukan hal tersebut
Allah SWT menurunkan ayat,
kepada Rasulullah saw, Beliau langsung
mengutus Ali, Zubair dan al-Miqdad untuk "Wahai orang-orang yang beriman!
mengejar budak perempuan tersebut. langanlah kamu menjadikan musuh-Ku
Beliau berkata kepada mereka, "Pergilah dan musuhmu sebagai teman-teman setia
kalian ke Raudhah Khakh [sebuah kawasan sehingga kamu sampaikan kepada mereka
yang dekat kota Madinah yang terletak (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih
antara Madinah dan Mekah). Karena di
sayang; padahal sesungguhnya mereka telah
sana ada seorang wanita yang melakukan
ingkar kepada kebenaran yang disampaikan
perjalanan yang membawa sepucuk surat.
kepadamu. Mereka mengusir Rasul dankamu
Ambillah surat tersebut darinya.
kar e n a kamu b e r im an kep ad a Allah, Tuh anmu.
Iika kamu benar-benar keluar untuk berjihad
di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku
(janganlah kamu berbuat demikian). Kamu
memberitahukan secara rahasia (berita-
rArlIR lt-{ylll llll? ? " *fi{id:2381il).tr}i ,_ . " *_ illll f!! l!:::
berita Muhammad) kepada mereka, karena "Mudah-mudahan Allah menimbulkan
rasa kasih sayang dan Aku lebih mengetahui
apa yang kamu sembunyikan dan apa yang kasih sayang di antaramu dengan orang-
kamu nyatakan. Dan barangsiapa di antara
kamu yang melakukannya, maka sungguh, orang yang pernah kamu musuhi di antara
dia telah tersesat dari jalan yang lurus." (al-
mereka. Allah Mahakuasa. Dan Allah Maha
Mumtahanah: l) Pengampun, Maha Penyayang. Allah tidak
Maksudnya, ayat 28 surah Ali 'lmran melarang kamu untuk berbuat baik dan
memang tidak turun berkaitan dengan
kisah Hathib ini. Akan tetapi, ayat ini dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak
ayat yang turun berkaitan dengan kisah
Hathib di atas memiliki kandungan yang memerangimu dalam urusan agama dan tidak
sama, yaitu Iarangan muwaalaah terhadap mengusir kamu dari kampung halamanku.
Sesungguhnya Allah hanya menyukai orang-
orang-orang kafir.
orang yang berlaku adil. Sesungguhnya Allah
Namun, perlu diketahui bahwa kedua hanya melarang kamu menjadikan sebagai
ayat ini dan ayat-ayat yang serupa lainnya kawanmu orang-orang yang memerangimu
tidak melarang melakukan kesepakatan
karena agama dan mengusir kamu dari
dan aliansi antara kaum Muslimin
dengan pihak non-Muslim. Meskipun negerimu, dan membantu (orang lain) untuk
mengusirmu. Dan barangsiapa menjadikan
kesepkatan dan aliansi tersebut tampak
menguntungkan kepentingan pihak non- mereka sebagai kawan, maka mereka itulah
Muslim. Karena Rasulullah saw. sendiri orang-orang yang zalim." (al-Mumtahanah:
7-e)
mengadakan ikatan persekutuan atau
|adi, orang-orang kafir harbi yang
beraliansi dengan Khuza'ah yang tetap
memusuhi kaum Muslimin atau mengusir
dalam kemusyrikan.
kaum Muslimin dari wilayah kaum
Ayat-ayat yang mengandung tema
Muslimin atau merampas sebagian kawasan
seperti ini, tidak melarang untuk
kaum Muslimin seperti Palestina, maka
bersikap baik dan ramah kepada kaum
non-Muslim, kecuali kaum kafir harbi, dilarang untuk bermuwaalaah dengan
mereka. Akan tetapi, justru sebaliknya,
namun hal ini hanya dalam bentuk
wajib hukumnya untuk memusuhi mereka,
sikap luar saja, sedangkan di dalam hati,
berdasarkan ayat di atas.
tetap ingkar dan tidak setuju dengan
2. Ayat ini juga mengandung penjelasan
kekufuran mereka. Begitu juga, ayat-ayat
yang mengandung tema seperti ini tidak bahwa tidak boleh meminta bantuan
melarang untuk berinteraksi dan bergaul
kepada pihak kafir ketika sedang
dengan non-Muslim atau menaruh
berperang, seperti pendapat sebagian
kepercayaan kepadanya, namun hanya
di dalam masalah yang bersifat khusus ulama madzhab Maliki. Hal ini ber-
dan tidak menyentuh serta mengganggu
kemaslahatan dan kepentingan umum dasarkan perkataan Rasulullah saw yang
kaum Muslimin. Hal ini berdasarkan diriwayatkan oleh Imam Muslim dari
ayat, sayyidah Aisyah r.a. kepada seorang laki-
Iaki yang ingin ikut beliau pada perang
Badac "Kembalilah kamu, aku tidak akan
meminta bantuan dan dukungan dari
orang musyrik." fuga dikarenakan tidak
bisa dijamin pihak non-Muslim tidak
akan melakukan pengkhianatan. Karena
permusuhan agama mendorong mereka
untuk melakukan pengkhianatan kecuali TAFSTRAL-MUNrR rrLrD 2
ketika mereka dalam keadaan terpaksa. kuasa untuk menampakkan keimanan
Namun, kebanyakan para ulama dan keberagamaannya, maka wajib
madzhab empat memiliki pendapat boleh baginya untuk berhijrah meninggalkan
meminta bantuan kepada orang kafir tempat tersebut menuju tempat lain
di dalam menghadapi kaum kafia, jika yang memungkinkan dirinya untuk
memang ia memiliki pandangan positif
menampakkan keberagamaanya. Namun,
terhadap kaum Muslimin. Namun, madzhab jika ia adalah termasuk orang yang lemah,
yaitu anak-anah kaum wanita dan orang
Syafi'i membatasinya dengan syarat hal itu
lanjut usia, maka boleh baginya untuk
memang dibutuhkan. Karena Rasulullah
tetap tinggal di tempat tersebut dan
saw. seperti yang diriwayatkan oleh Imam
menampakkan sikap baik kepada orang-
Muslim meminta bantuan kepada Shafwan orang kafir sesuai dengan kadar keadaan
bin Umayyah pada perang Hunain untuk darurat yang ada dengan tetap berusaha
melawan kaum kafir Hawazin. fuga, pada untuk keluar pergi meninggalkan tempat
kejadian fathu Makkah (dikuasainya kota
Makkah oleh Rasulullah saw.) Khuza'ah tersebut guna menyelamatkan agama dan
bekerja sama dengan Rasulullah saw..
Quzman, salah satu orang munafik ikut imannya. Allah SWT berfirman,
berperang bersama para sahabat pada
"Sesungguhnya orang-orang yang
perang Uhud, padahal ia adalah orang dicabut nyawanya oleh malaikat dalam
keadaan menzalimi sendiri, mereka (para
musyrik. Adapun perkataan Rasulullah
saw. "Kembalilah kamu, aku tidak akan malaikat) bertanya, "Bagaimana kamu ini?"
Mereka menjawab, "KAmi orang-orang yang
meminta bantuan kepada orang musyrik"
tertindas di bumi (Mekah)". Mereka (para
dinaskh oleh hadits yang menjelaskan
malaikat) bertanya, "Bukankah bumi Allah
bahwa beliau meminta bantuan kepada
itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah
kaum Yahudi Qainuqa' dan memberi
(pindah-pindah) di bumi itu?" Maka orang-
mereka bagian dari harta rampasan perang
orang itu tempatnya neraka lahannam,
yang beliau peroleh.
dan (lahannam) itu seburuk-buruk tempat
3. Ayat ini juga mengandung dalil tentang kembali. Kecuali mereka yang tertindas
baik laki-laki atau PeremPuan dan anak-
disyari'atka nnya at-Ta qW ah, yaitu usaha
menjaga keselamatan jiwa, kehormatan anak yang tidak mampu berdaya upaya dan
dan harta dari ancaman pihak musuh.
tidak mengetahui jalan (untuk berhijrah),
Pada realitanya, at-Taqiyyah ada maka mereka itu, mudah-mudahan Allah
dua macam sesuai dengan jenis musuh, memaaJkannya- Allah Maha Pemaaf, Maha
yaitu musuh agama dan musuh di dalam Pengampun" (an-Nisaa' t 97 -99)
masalah-masalah yang bersifat duniawi,
seperti harta kekayaan, kekuasaan dan Menampakkan sikap baik kepada
kaum kafir dalam keadaan seperti
yang lainnya. ini meruapakan sebuah rukhshah
[keringanan). Namun jika ia tetap
Adapun bentuk yang pertama, maka
menampakkan keimanannya, maka hal
setiap Mukmin yang tinggal di suatu
tempat (daarul kufri atau kawasan itu merupakan sebuah 'aziimah (hukum
kekuasaan orang kafir) yang dirinya tidak asal). Sehingga, seandainya ia meninggal
dunia, maka berarti ia meninggal
dunia dalam keadaan syahid. Hal ini para ulama. Sebagian ulama berpendapat
berdasarkan riwayat yang menjelaskan bahwa wajib untuk hijrah meninggalkan
bahwa Musailamah al-Kadzdzab tempat tersebut. Hal ini berdasarkan
menawan dua sahabat Rasulullah saw., firman Allah S\MT,
kemudian Musailamah berkata kepada
salah satunya, 'Apakah kamu bersaksi Aan janganlah kamu jatuhkan (diri
bahwa Muhammad adalah Rasulullah?" Ia sendiri) ke dalam kebinasaan." (al-Baqarah:
berkata, "Benar." Kemudian Musailamah res)
berkata kepadanya, 'Apakah kamu Juga berdasarkan larangan menyia-
nyiakan harta serta berdasarkan hadits
bersaksi bahwa saya adalah utusan Allah?" yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, para
Ia menjawab, "Benar." Mendengar jawaban pemilik kitab sunan -kecuali Ibnu Majah-
dan Ibnu Hibban dari Sa'id bin Zaid,
tersebut, Musailamah pun akhirnya
V * l" ot|
membiarkannya. Kemudian Musaimalah
memanggil yang satunya lagi dan berkata "P,y"Barangsiapa yang terbunuh karena
kepadanya, 'Apakah kamu bersaksi menjaga harta miliknya, maka berarti ia mati
syahid."
bahwa Muhammad adalah Rasulullah?"
Ia menjawab, "Benar." Lalu Musailamah Namun, sebagian ulama yang lain memiliki
pendapat bahwa hal tersebut tidak wajib,
berkata kepadanya, 'Apakah kamu karena permusuhan yang ada hanyalah
karena kepentingan duniawi semata dan
bersaksi bahwa saya adalah utusan Allah?"
tidak menimbulkan bahaya terhadap
Ia menjawab, "Saya tuli." Lalu Musailamah
agama. Akan tetapi, pendapat yang kuat
mengulanginya hingga tiga kali, tetapi adalah pendapat yang menyatakan bahwa
jawaban yang diberikan tetap sama. hijrah dalam keadaan seperti ini terkadang
Lalu Musailamah pun memerintahkan hukumnya bisa menjadi wajib. Yaitu jika
agar laki-laki itu dipenggal kepalanya. dikhawatirkan keselamatan jiwa atau
Kemudian kisah ini sampai kepada
Rasulullah saw. lalu beliau berkata, kerabat atau kehormatannya terancam.
'Adapun laki-laki yang dibunuh, maka 4. Kaidah umum dalam masalah
berarti ia tetap berjalan di atas kebenaran
menampakkan sikap baik dan loyal adalah,
dan keyakinannya dan ia telah mengambil
pilihan yang baik, maka selamat untuknya jika terjadi suatu masalah yang tidak
atas sikapnya itu. Sedangkan yang satunya
menimbulkan dampak negatif terhadap
lagi, ia melaksanakan rukhshah atau pihaklain, serta tidakbertentangan dengan
pokok-pokok agama, maka hukumnya
keringanan Allah SWT. Oleh karena itu, ia boleh. Namun, jika menimbulkan dampak
tidak menanggung dosa."7a
negatif terhadap orang lain, seperti
Sedangkan bentuk yang kedua, yaitu
pembunuhan, pencurian, saksi palsu atau
permusuhan yang dikarenakan oleh yang lainnya, maka hukumnya tidak boleh.
hal-hal yang bersifat duniawi, maka
dalam masalah wajib tidaknya hijrah Hasan al-Bashri berkata, "At-Taqiyyah
(menjaga keselamatan jiwa, kehormatan
meninggalkan kawasan musuh tersebut atau harta dari ancaman pihak musuh
terdapat perbedaan pendapat di antara
74 At Talkhiishul habiir, (4/ t03).
dengan berpura-pura baik dan setuju "Katakanlah (Muhammad), "lika kamu
dengan mereka) hukumnya boleh hingga mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah
hari kiamat. Namun, at-Taqiyyah dilarang mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu."
ketika menyebabkan nyawa orang lain Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
Katakanlah (Muhammad), "Taatilah Allah dan
terancam.
Rasul-Nya, jika kamu b erpaling ketahuilah bahwa
5. Menjadi sebuah keharusan untuk tetap
waspada dan menjaga diri dari siksa dan Allah tidak menyukai orang-orang kafir". (Ni
murka Allah SWT sehingga seseorang
'Imran: 3l-32)
benar-benar terjauhkan dari berbagai
Balaaghah
bentuk kemaksiatan dan selalu berusaha
(rr<, i; 'i ar 3f) di dalam ayat ini,
meningkatkan upaya-upaya pendekatan
lafdzul jalaalah disebutkan dengan bentuk isim
diri kepada Allah SWT. Karena hal inilah zhaahin bukan menggunakan dhamiir (kata
ganti), hal ini bertujuan untuk menumbuhkan
yang bermanfaat baginya kelak di akhirat, di dalam jiwarasa mahaabah danpengagungan
di mana setiap orang akan mendapatkan kepada Allah SWT.
balasan sesuai dengan amal perbuatan
Terdapat jinaas mumaatsil antara kata
yang dilakukan. fikabaih maka balasannya
baih namun jika buruk, maka balasannya (i#F dan (,:liilJ}. Irs, ditemukan iinaas
juga buruk. mughaayir,yaitu antara kata (iG &r;iy, dan
antara kata (islj 4iF arn {lp}.
6. Ilmu Allah SWT luas tanpa batas
Mufradaat Lughawiyyah
mencakup segala sesuatu. Allah SWT
mengetahui segala sesuatu, baik yang {ar iry;} al-Mahabbah adalah kecende-
kecil maupun yang besar; mengetahui
rungan hati kepada sesuatu karena adanya
apa saja yang terdapat di langit dan bumi,
suatu keistimewaan yang ia temukan di
mengetahui semua bentuk amal hati,
baik yang disembunyikan maupun yang dalamnya. Ibnu Arafah berkata, "Al-Mahabbah
ditampakkan. Sama saja, baik seseorang
menurut orang Arab adalah menginginkan
menyembunyikan sesuatu di dalam sesuatu hanya karena sesuatu tersebut. Al-
Azhari berkata, "Mahabbah hamba kepada
hatinya atau menampakkannya, maka Allah SWT dan Rasul-Nya adalah taat dan
mematuhi perintah Allah SWT dan Rasul-
sesungguhnya Allah SWT mengetahuinya
secara lengkap dan terperinci, tidak ada Nya. Sedangkan mahabbah Allah SWT kepada
satu pun yang terlepas dari ilmu-Nya. hamba adalah mengaruniakan ampunan
kepadanya. Allah SWT berfirman, "makd
CINTA KEPADA ALLAH SWT DENGAN CARA
MENGIKUTI DAN MENAATI RASULULLAH s e su ng g u hny a All ah SWT ti d ak m e ny uka i o rang -
sAw. orang kafir." (Ali 'Imran: 32) maksudnya
All'lmran Ayat 31- 32 adalah tidak mengampuni mereka.
iLi\t $i, - Oil\s,it -u# 6'3, (tlst. 5,).;,,px maksudnya, memberi pahala
kepada kalian (.< X;.X memaafkan keje-
65sffi '1\fr^$:k!'K];i lekan-kejelekan kalian .{l-lri ir r}lli} taatlah
ffi ,.rf r44*litiu.fijl,V'J:I)vii't kalian kepada Allah SWT dan Rasul-Nya di
dalam sesuatu yang diperintahkan-Nya, yaitu
tauhid. (,!i .PF jika mereka berpaling dari
ketaatan dan tidak mau menerima dakwahmu & e )':;.i),t s..tpi,.scu' ri t/
Muhammad (.r.rt<' ;;';'},r ifp maksudnya, t-". A
sesungguhnya Allah SWT tidak menyukai "Barangsiapa yong *dokukan suatT per-
buatan yang tidak ada sandarannya di dalam
mereka, maksudnya akan menghukum
Islam, maka perbuatan itu ditolak."
mereka.
Persesualan Ayat
Sebab Turunnya Ayat 31
Setelah Allah SWT melarang kaum
Ibnu Mundzir meriwayatkan dari Hasan
Mukminin bermuwaalaah [menjadikan pe-
al-Bashri, ia berkata, "Pada masa Rasulullah saw.
ada beberapa kaum berkata, "Wahai Muham- mimpin, penolong, orang kepercayaan)
mad, sungguh demi Allah, kami mencintai Tuhan kepada kaum kafir; maka di sini selanjutnya
kami." Lalu Allah SWT menurunkan ayat ini. Allah SWT menjelaskan bahwa cara atau jalan
Muhammad bin Ja'far bin Zubair berkata, untuk mahabbah fcinta) kepada Allah SWT
'Ayat ini turun berkaitan dengan utusan kaum adalah dengan mengikuti Nabi Muhammad
Nasrani Najran yang mengira bahwa apa yang
saw melaksanakan perintah-perintah-Nya
mereka asumsikan tentang diri Nabi Isa a.s.
merupakan sebuah wujud kecintaan kepada dan menjauhi apa yang dilarang oleh-Nya.
Allah SWT." Tafsir dan Penjelasan
Ibnu Abbas r.a. berkata, "Ketika kaum Wahai Muhammad, katakan kepada
Yahudi mengklaim bahwa mereka adalah
anak-anak Allah SWT dan para kekasih- mereka, "fika kalian memang taat kepada Allah
Nya, maka Allah SWT menurunkan ayat ini.
Kemudian Rasulullah saw. mengemukakan SWT dan menginginkan pahala dari-Nya, maka
ayat ini kepada kaum Yahudi, tetapi mereka patuhilah apa yang telah diturunkan oleh Allah
menolak untuk menerimanya." SWT kepadaku, maka Dia akan meridhai kalian
dan mengampuni dosa-dosa kalian. Dengan
Namun, yang pasti, pesan yang terkandung kata lain, kalian akan mendapatkan lebih dari
apa yang kalian inginkan dari sikap mahabbah
di dalam ayat ini bersifat umum mencakup
semua orang yang mengklaim bahwa ia kalian kepada Allah SWT yaitu kalian akan
mendapatkan mahabbah Allah SWT kepada
mencintai Allah SWT maksudnya menaati dan kalian dan ini jauh lebih berharga dan lebih
mengikuti perintah-perintah-Nya, tetapi tidak agung dari yang pertama, yaitu dari hanya
bersedia mengikuti dan menaati Rasulullah sekedar mendapatkan pahala dan ampunan
saw.. Ibnu Katsir berkata,'Ayat ini merupakan
sebuah gugatan atau penegasan bahwa setiap dari-Nya.
orang yang mengklaim mahabbah kepada Allah SWT Maha Pengampun bagi setiap
orang yang taat kepada-Nya dan mengikuti
Allah SWT, tetapi ia tidak mengikuti jalan agama-Nya serta Maha Penyayang kepadanya
Muhammad, maka berarti ia dusta. Selama di dunia dan akhirat. Taat kepada Allah SWT
harus dengan cara mengikuti Rasulullah saw.
dirinya belum mengikuti agama dan syariat
Nabi Muhammad saw. di dalam segala ucapan Diriwayatkan bahwa ketika ayat ini (ayat
31) diturunkan, Abdullah bin Ubai, pimpinan
dan perilakunya, maka apa yang ia klaim
tersebut adalah dusta. Hal ini seperti yang kaum munafik berkata, "Sesungguhnya
diriwayatkan di dalam shahih Muslim dari
Muhammad menjadikan ketaatan kepadanya
Rasulullah saw. bahwa beliau bersabda,
seperti ketaatan kepada Allah SWT dan
ia memerintahkan kepada kami untuk mengikuti perintah-Nya dan menjauhi
mencintainya seperti kaum Nasrani mencintai Iarangan-larangan- Nya.
Isa." Lalu Allah SWT menurunkan ayat Mahabbah kepada Rasulullah saw. bukan
selanjutnya, yaitu ayat 32. karena dirinya akan tetapi karena beliau
adalah Rasul yang diutus oleh Allah SWT
Maksudnya, wahai Muhammad, katakan
kepada mereka, "Taatlah kalian kepada Allah kepada seluruh umat manusia dan jin.
SWT dengan melaksanakan perintah-perintah-
Nya serta menjauhi larangan-larangan-Nya Oleh karena itu, mengikuti syari'at Nabi
dan taatlah kalian kepada Rasul-Nya dengan Muhammad saw. merupakan bukti kecintaan
mengikuti sunnah beliau, berjalan sesuai
dengan petunjuk beliau dan menapaki jejak yang benar dan tulus. Al-Warraq berkata,
beliau." Hal ini menegaskan bahwa Allah SWT
mewajibkan kepada kalian untuk mengikuti € €/ \i;'^! v ;\ 71t u*;
l_jo-r, -r3l
Nabi-Nya karena ia adalah utusan-Nya. Hal
ini berbeda dengan apa yang dikatakan oleh "KAmu bermaksiat dan membangkang kepada
kaum Nasrani tentang Nabi Isa a.s.. Tuhan, namun kamu mengklaim cinta kepada-
fika mereka berpaling, tidak menaati Nya. Sungguh hal ini merupakan sesuatu yang
perintah beliau dan tidak menerima dakwah mengherankan."
beliau dikarenakan kesombongan mereka
karena mereka mengklaim bahwa mereka j:r {;r t 3y i:;L\ 6,G oY :'s i
adalah para putra dan kekasih Allah SWT.
sor , , ,,
Maksudnya orang-orang yang mencintai-
Nya, maka sesungguhnya Allah SWT akan €_.€_
menghukum orang-orang kafir; tidak meridhai "seandainyq kecintaanmu kepada-Nya
memang benqr dan tulus, maka kamu pasti
perbuatan mereka, tidak mengampuni menaati-Nya. Karena sesungguhnya orang
yong mencintai akan taat dan tunduk kepada
mereka. Akan tetapi, sebaliknya murka kepada
yang dicintainya."
mereka, karena mereka mengikuti hawa
nafsu dan tidak bersedia menerima petuniuk Sahl bin Abdullah berkata, "Tanda cinta
kepada agama yang hanif atau lurus. Hal ini kepada Allah SWT adalah cinta kepada AI-
menjadi sebuah dalil bahwa penyimpangan, Qur'an. Tanda cinta kepada Al-Qur'an adalah
pelanggaran dan pembangkangan terhadap cinta kepada Nabi Muhammad saw. Tanda
cinta kepada Nabi Muhammad saw. adalah
Nabi Muhammad saw di dalam manhajadalah cinta kepada sunnah beliau. Tanda cinta
kufur. AIIah SWT tidak menyukai orang yang kepada Allah SWT kepada Al-Qur'an, kepada
seperti ini, meskipun ia mengklaim mahqbbah Nabi Muhammad saw. dan kepada sunnah
adalah cinta kepada akhirat. Tanda cinta
kepada Allah SWT dan ingin mendekatkan diri
kepada akhirat adalah cinta dan sayang kepada
kepada-Nya. diri sendiri. Sedangkan tanda cinta dan sayang
kepada diri sendiri adalah benci kepada dunia
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum dan tanda benci kepada dunia adalah tidak
Sesungguhnya mahabbah kepada Allah mengambil dari dunia kecuali sekadar yang
bisa digunakan sebagai bekal dan nafkah
SWT dan Rasul-Nya adalah dengan cara
hidup.
mengikuti agama Islam, menaati Rasulullah
saw. mengimplementasikan syariat-Nya,
Tl"l4!:{YTl}rl!lP? -.. " ."-**(ilz++}}.r*r.*...* ".- l,,tnA,r'','"n
\*_______
Imam Muslim meriwavatkan bahwa UirS|*;,b.14:r|"3-J,gr-$A'g
Rasulullah saw. bersabda, ryifi3;iv -a^ A\ ? i'fu-- 4u ;\ffi'
,lf J;ie'1, :Jt;" 6;ffip,Ute-ui\UffiS?"*O
G: t"-e.i tslar .it
",;AG7;\:I,rVl:iW;\-S;aGWr
Liq6. F1jh l,i$ :i,1,+:u 6\i
,;h:u 6jj lar ;,it ,'Ji* c.t-I.at Cr+:.ei-f ,-,;r&U1'E:l(:S:;tg,
#1G: t"t:L tsy, ,rr-at ;;i i7$ :,Su
,is ,Ur1 6,c Hi ;t,3# 4t"tyh.' fu grS6;'le\oc:*:r.r'*V)V$W
l,!,,jrh.
jl :c\-l,Ar Si ;,g6",, ffi zG*.tiii,i;i.i$y7tyb';^t\v
d &; it4,;#6ri-li 6*'it
.4ir *;i.;iit "Sesungguhnya Allah telah memilih Adam,
"Sesungguhnya jika Allah SWT mencintai Nuh, kelu arga Ib r ahim d an kelu arga' Im ran m el eb ihi
seorang hamba, maka Dia memanggil libril segala umat (pada masa mereka masing-masing),
(sebagai) satu keturunan yang sebagiannya adalah
dan berfirman kepadanya, "sesungguhnya Aku (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha
Mendengar, Maha Mengetahui. (Ingatlah), ketika
mencintai si Fulan, maka cintailah ia." Lalu libril istri 'Imran berkata, "Ya Tuhanku, sesungguhnya
pun mencintainya, kemudian libril berseru kepada aku menazarkan kepadA-Mu, apa (janin) yang
seluruh penduduk langit, "sesungguhnya Allah dalam kandunganku (kelak) menjadi hamba yang
mengabdi (kepada-Mu), maka terimalah (nazar
SWT mencintai si Fulan, maka cintailah ia." Lalu
itu) dariku. Sungguh, Engkaulah Yang Maha
p enduduklangit p un mencintainy a,. lika Allah SW T
membenci seorang hamba, maka Dia memanggil Mendengar lagi Maha Mengetahui." Maka ketika
Iibril dan berfirman kepadanya, "sesungguhnya melahirkannya, dia berkata, "Ya Tuhanku, aku
Aku membenci si Fulan, maka bencilah ia." Lalu telah melahirkannya anak perempuan." Padahal
Allah lebih tahu apa yang dia lahirkan, dan laki-
libril pun membencinya, kemudian libril berseru
kepada penduduk langit, "sesungguhnya Allah laki tidak sama dengan perempuan. "Dan aku
memberinya nama Maryam, dan aku mohon
SWT membenci si Fulan, maka bencilah ia." Lalu perlindungan-Mu untuknya dan anak cucunya
dari (gangguan) setan yang terkutuk." Maka Dia
penduduk langit pun membencinya. Kemudian
(Allah) menerimanya dengan pertumbuhan yang
diletakkan di bumi kebencian kepada dirinya baik, dan menyerahkan pemeliharaannya kepada
(maksudnya orang-orang menjadi benci dan tidak Z akar iy a. S eti ap kali Z akar iy a m a suk m e n e muiny a
suka kepadanya)." di mihrab (kamar khusus ibadah), dia dapati
PENYELEKSIAN DAN PEMULIAAN m akan an di si siny a. D i a b erk at a, " Wah ai Mar y am !
PARA NABI, KISAH ISTRI'IMRAN YANG
MENADZARKAN JANIN DI PERUTNYA UNTUK Dari mana ini Engkau peroleh?" Dia (Maryam)
BERIBADAH KEPADA ALLAH SWT menjawab, "Itu dari Allah." Sesungguhnya Allah
memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki
Ali 'lmran Ayat 33 - 37 tanpa perhitungan." (Ali'Imran : 33-37)
-it5W JV p;tJ\36 7!t ulE;t-)'\
Qlrca'aat kirakan keberadannya, yaitu, (c-Ju i! -r-= q f,i;.
pt;:* -1|ly ditulis dengan menggunakan
!t:,Ata u b i s a j u gab er t a' a I lu q ke p a d a kata (,1 "U p.
huruf ta' biasa, bukan menggunakan ha' (ta'
marbuuthah). Ulama Madinah mewaqafkan ((,nh dibaca nqshb menjadi haal dari
dengan huruf ta' biasa mengikuti ar-Rasmu
kata {u} dalam ayat ini, penyebutan orang
[tulisan) Al-Qur'an yang ada. Ini adalah dialek
sebagian orang Arab. Sedangkan Abu Amr dan dengan menggunakan kata (u) yang biasanya
digunakan untuk menyebutkan sesuatu
al-Kisa'i mewaqafkan dengan huruf ha' [ta' yang tidak berakal, hal ini dikarenakan al-
marbuuthah) dan tidak mengikuti ar-Rasmu Ibhaam (belum jelas). Hal ini seperti ayat,
yang ada. Ini adalah dialek kebanyakan orang
4;4'cEr,Lur;<i6p.
Arab.
4\i:4i| dhamiir ha [kata ganti orang
{"j1,*F dibaca,
ketiga untuk perempuan) kembali kepada
1. l<.-t ,f) ini adalah bacaan Nafi' dan Abu
kata 1t y karena disesuaikan dengan makna
Amr.
yang dimaksud di dalam kata maa. Karena
2. f-ul,f) ini adalah bacaan Imam yang lain.
pada kenyataannya, janin yang ada di dalam
4.*t t:lp dibaca,
kandungan istri 'lmran adalah berjenis
1. 1J*;1 tr; dengan ta' dibaca dhammah, berarti
kelamin wanita, yaitu yang selanjutnya dikenal
ucapan ini dan seterusnya merupakan
dengan nama Maryam.
perkataan Ummu Maryam (istri'lmran). Ini
adalah bacaan Ibnu Amir dan Abu Bakar. 4jiy aiUa ca nashb karena meniadi haal
2. (c,*j tr.; dengan ta' dibaca sukun atau dari dhamiir ha yang terdapat di dalam kata
mati, ini adalah bacaan Imam yang lain. (q';rh.
(6f;F dibaca, $e.i: #,) jika fa' dibaca tasydid, maka
t. &k-r) dengan fa' dibaca tasydid, ini
kata' "Zakari14taa" dibaca nashb menjadi
adalah bacaan ulama Kufah, yaitu Ashim,
Hamzah dan al-Kisa'i. maf'uul bihr. Sedangkan jika fa' dibaca tanpa
2. (t<Iitr) dengan fa' dibaca tanpa tasydid, ini
adalah bacaan Imam yang lain. tasydid, maka kata "Zakariltyaa" dibaca rafa'
4f;)Y dibaca, menjadi faa'il. Hamzah pada kata Zakariyaa'
[bagi yang membacanya mamduud) adalah
1. (!fr) dalam bentuk maqshuur, ini adalah
hamzah ta'niits.
bacaan Hamzah, al-Kisa'i, Hafsh dan
Balaaghah
Khalaf.
4-,u; ! i$i'"irr]p dan (;V,s tsrr' -;;F
2. )Gr-f dalam bentuk mamduud, ini adalah
adalah dua kata sisipan yang memiliki fungsi
bacaan Imam yang lain.
at-Ta'zhiim (pengagungan), maksudnya
l'raab penegasan bahwa perkara yang dibahas
{il;i} dibaca nashb menjadi haal dari merupakan sesuatu yang agung dan luar biasa.
nama-nama yang tersebutkan sebelumnya. ,t
(i1} adalah zharf dibaca nashb yang {l;{:i} diungkapkan dengan menggu-
berta'alluq [berkaitan) dengan fi'il yang dikira- nakan fi'il mudhaari'untuk menunjukkan arti
al-Istimraar dan at-Tajdiid fterus menerus).
(t3 G( (l]it\ susunan kata ini
menyerupakan perawatan dan pendidikan
yang baik dengan tanaman yang tumbuh
dengan baik secara bertahap sedikit demi
\--_-___,--r,
sedikit. Penyerupaan seperti ini di dalam ilmu di dalam rumah ibadah yang terletak di bagian
terdepan yang memiliki pintu dan di depannya
balaghah disebut al-lsti'aarah at-Taba'iyyah,
yaitu membuang musyabbah [sesuatu yang diberi beberapa tangga untuk mencapai ke
pintu tersebut dan orang yang berada di
diserupakan), tetapi dengan menyebutkan dalamnya tidak bisa terlihat dari luar.
sesuatu yang memiliki kaitan erat dengan
{r.r," + ii} aari mana kamu mendapatkan
musyabbah yang dibuang tersebut.
semua ini, padahal waktu itu sedang musim
Mufradaat Lufhawlyyah
kekeringan dan paceklit.(l y r) diberikan
(.,"Li!F memilih ({ji} makna dasarnya oleh Allah SWT dari surga. (yt: --.p tanpa
adalah anak-anak atau keturunan seseorang hitungan karena begitu banyak jumlahnya,
yaitu rezeki yang melimpah tanpa harus
yang masih kecil, kemudian digunakan untuk
bersusah payah.
arti keturunan secara umum, baik yang
Persesuaian Ayat
masih kecil maupun yang sudah besar; baik
Setelah Allah SWT menjelaskan bahwa
satu maupun banyak. Maksud ayat ini adalah mahabbah kepada-Nya menuntut untuk
keturunan yang sebagiannya menyerupai mahabbah kepada Rasul-Nya, mengikuti
dan taat kepada beliau, bahwa taat kepada
seba(g/;i-a'r,n.j yang lain. 'lmran, namanya adalah Allah SWT harus dibarengi dengan ketaatan
kepada Rasul-Nya. Maka selanjutnya untuk
c-,;i.;.t.p istri
menyesuaikan dengan hal ini, Allah SWT
Hannah binti Faqud. (,lFF dibebaskan dari menyebutkan contoh orang-orang yang
kesibukan duniawi dan dikhususukan untuk dicintai-Nya dan menjadikan mereka orang-
orang pilihan-Nya, yaitu para rasul dan para
beribadah kepada Allah SWT dan berkhidmah keturunan mereka yang menjelaskan kepada
manusia tentang cara mahabbah kepada Allah
di Baitul Maqdis (masjid al-Aqsha). {; J},} SWT yaitu iman kepada Allah SWT disertai
dengan ketaatan kepada-Nya dan ketaatan
maka terima dan ambillah dengan penuh kepada para rasul-Nya yang mulia.
keridhaan dan penerimaan. Tafslr dan Penlelasan
(,',, u u,.^t,jl.,"lip saya menjaga dan melindunginya Allah SWT menjelaskan bahwa Dia
menjadikan keluarga-keluarga ini sebagai
dengan perlindungan-Mu. Makna dasar af- keluarga pilihan-Nya melebihi seluruh
penduduk bumi. Allah SWT menjadikan
Ta'awwud kepada Allah SWT adalah meminta
mereka para orang pilihan di antara seluruh
perlindungan kepada Allah SWT dengan doa penduduk alam dengan menjadikan di antara
anggota mereka sebagai Nabi. Allah SWT
dan pengharapan. (e), yr'tl.:J ,1F dari setan memilih Adam sebagai bapak manusia, Dia
yang terkutuk dan teiusir. menciptakannya dengan tangan-Nya sendiri,
#tF kata ini, menurut bahasa 'lbrani lalu meniupkan ruh ke dalam tubuhnya,
berarti pelayan Tuhan, maksudnya adalah menyuruh para malaikat memberikan sujud
ahli ibadah. {r1.:* G,i tiiitb merawat dan
mendidiknya dengan cara yang baik dan sesuai
dengan keadaannya.
4(.f ) ti)rt3b maksudnya menjadikan
Zakariya sebagai orang yang mengurusi,
menanggung dan memeliharanya. Zakariya
termasuk salah satu keturunan Nabi Sulaiman
bin Dawud a.s..
{wtl.tt} mihrab, yaitu sebuah ruangan
yang paling mulia. Ahli kitab menyebutnya al-
Madzbah, yaitu sebuah ruangan yang terdapat
Srt"no,, ',Ttrn. -. - .- *llth (1-*\247 TAFSIRAL-MuNIR1IIID 2
.
penghormatan kepadanya, memberikan ibunya, Maryam binti 'lmran yang nasabnya
ilmu tentang nama-nama benda kepadanya,
menempatkannya di dalam surga kemudian sampai kepada Nabi Ya'qub a's..
Allah SWT menurunkannya ke bumi karena
ada hikmah di balik diturunkannya Adam ke Yang dimaksud dengan 'lmran di sini
bumi ini, lalu Adam bertobat kepada-Nya lalu adalah ayah siti Maryam ibu kandung Nabi
Allah SWT memilihnya. Allah SWT berfirman, Isa a.s.. Nama lengkapnya adalah'lmran bin
"Kemudi an Tuhanny a memilih D ia, maka Dia Yasyim bin Misya bin Hazqiya bin Ibrahim dan
menerima tobatnya dan memberinya petunjuk." nasabnya berakhir sampai ke Nabi Sulaiman
(Thaahaa: 122) bin Dawud a.s.. fadi, Nabi Isa a's. adalah berasal
dari keturunan Nabi Ibrahim a's..
Dan para rasul dan Nabi adalah dari
Allah SWT menjadikan mereka orang-
keturunan Nabi Adam. orang pilihan, dimuliakan dan memberikan
Kemudian setelah itu, Allah SWT memilih jabatan kenabian serta kerasulan kepada
dan memuliakan Nuh, bapak manusia yang mereka. Mereka semua berasal dari keturunan
kedua setelah Adam. Allah SWT menjadikan yang sama, antara sebagian yang satu dengan
Nuh sebagai rasul pertama yang diutus kepada sebagian yang Iain memiliki kesamaan di dalam
hak keutamaan, keistimewaan dan berjuang
penduduk bumi ketika mereka menjadi membela agama. Keluarga Nabi Ibrahim a's.,
yaitu Nabi Isma'il a.s., Nabi Ishaq a's. dan anak-
orang-orang yang menyembah berhala. Lalu anak mereka berdua, semuanya berasal dari
keturunan Nabi lbrahim a's.. Sedangkan Nabi
Allah SWT membinasakan mereka dengan Ibrahim a.s. berasal dari keturunan Nabi Nuh
mengirimkan banjir yang menenggelamkan a.s. dan Nabi Nuh a.s. berasal dari keturunan
Adam a.s.. Sedangkan keluarga 'lmran, yaitu
mereka semua dan menyelamatkan Nabi Nuh
Musa, Harun, Isa dan ibunya berasal dari
beserta kaum Mukminin yang naik sebuah
kapal besar. Dari keturunan Nabi Nuh inilah keturunan Nabi Ibrahim a.s', Nabi Nuh a's. dan
Nabi Adam a.s.. Mereka dipilih dan dimuliakan
banyakbermunculan para Nabi dan rasul. Nabi atas seluruh makhluh mereka adalah orang-
Nuh a.s. adalah rasul pertama yang diutus oleh orangpilihan. Sedangkan Nabi Muhammad saw.
meraih derajat menjadi insan pilihan karena
Allah SWT kepada penduduk bumi setelah beliau adalah kekasih dan menjadi rahmat bagi
Nabi Adam dengan membawa syari'at yang
seluruh alam. Allah SWT berfirman,
mengharamkan pernikahan sedarah, seperti
"Dan Kami tidak mengutus Engkau (Muham-
antara saudara sekandung, bibi dan kerabat
mad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi
dekat lainnya. seluruh Alam." (al-AnbiYaa': f 07)
Allah SWT juga memilih dan memuliakan Para rasul diciptakan tidak lain memang
keluarga dan keturunan Nabi Ibrahim a's', bertujuan untuk memberi rahmat, adapun
dan di antara mereka adalah pemimpin umat Nabi Muhammad saw. adalah rahmat itu
manusia dan pemungkas para Nabi secara sendiri. Oleh karena itu, beliau adalah sebuah
mutlak, Nabi agung Muhammad saw. Di antara keamanan dan ketenangan bagi makhluk. Al-
mereka juga adalah Nabi Isma'il a.s', Nabi Hakim dan Ibnu Asakir meriwayatkan dari Abu
Ishaq a.s., Nabi Ya'qub a.s. dan anak cucunya' Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda,
Allah SWT juga memilih dan memuliakan
sebuah keluarga dari keturunan Nabi Ibrahim
a.s., yaitu keluarga 'Imran, yaitu Nabi Isa a.s.,
J1lil*A'-{Yll\l'.'1P3 ".. *x**dil28-b.r*.. . -. .-- " s""hA'l''TIT
\___,-z
.o!,l-'r,<'!...oa.,;'i).,"U. l t^;l Hal ini menghendaki diterimanya doa yang
diucapkan sebagai sebuah karunia dan
"Sesungguhnya aku tidak lain adalah sebuah
rahmat yang dihadiahkan (oleh Allah SWT kepada kebaikan dari-Nya. Sementara itu, istri'lmran
makhluk)." tidak mengetahui apakah janin yang ada di
dalam kandungannya berkelamin laki-laki
Di dalam hadits ini Rasulullah saw. atau perempuan.
menjelaskan bahwa beliau adalah rahmat dari Nadzar adalah sesuatu yang diwajibkan
Allah SWT untuk makhluk. oleh seseorang atas dirinya sendiri berupa
Keturunan ini adalah yang dimaksudkan ibadah yang pada dasarnya tidak wajib bagi
di dalam ayat yang membahas tentang Nabi
dirinya seandainya ia tidak mewajibkannya
Ibrahim a.s., atas dirinya sendiri. Nadzar tersebut tidak
"Dan Kami telah menganugerahkan Ishaq wajib atas seseorang kecuali jika ia menetapkan
dan Yaqub kepadanya. Kepada masing-masing
bahwa itu wajib atas dirinya.
telah Kami beri petunjuk" (al-An'aam: 84)
Perlu diperhatikan bahwa yang dimaksud
Sementara itu, di antara semua para Nabi,
Allah SWT secara khusus hanya menyebutkan 'lmran pada ayat, 4t1* jr;j) [ayat 33) adalah
mereka saja. Hal ini dikarenakan semua para
Nabi berasal dari keturunan mereka. ayah Nabi Musa a.s., sedangkan yang dimaksud
Allah SWT Maha Mendengar semua 'lmran pada ayat, 43t* ii;r) layat 35) adalah
perkataan para hamba lagi Maha Mengetahui ayah Siti Maryam. farak di antara keduanya
niat dan isi hati mereka.
adalah kurang lebih 1800 tahun.
Sebutkan wahai Muhammad tatkala istri
Sementara itu, tatkala bayi yang
'lmran (ibu kandung siti Maryam, namanya
dilahirkan adalah perempuan, maka istri
adalah Hannah binti Faqud) yang merupakan
'lmran merasa bersedih dan berkata,
wanita mandul dan sangat merindukan seorang "Sesungguhnya saya melahirkan anak
perempuan." Kesedihan ini dikarenakan
anak, mengucapkan doa kepada Allah SWT
agar dirinya dikaruniai anak. Lalu Allah SWT anak yang dinadzarkan untuk berkhidmah di
pun memperkenankan doanya tersebut. Ketika Baitul Maqdis seharusnya adalah anak laki-
dirinya nyata-nyata telah hamil, ia berkata, laki. Karena anak perempuan mengalami
"Tuhanku, hamba menadzarkan janin yang ada datang bulan dan melahirkan, oleh karena
di dalam kandungan ini hanya untuk-Mu semata,
itu, tidak cocok untuk melakukan tugas
menjadikannya orang yang menyerahkan
tersebut. Namun, Allah SWT Maha Tahu apa
hidupnya untuk beribadah dan berkhidmah di
yang ia lahirkan dan kedudukannya. Hal ini
Baitul Maqdis." Nadzar seperti ini hukumnya mengandung sebuah bentuk pengagungan
dan penghormatan terhadap kedudukan
dan peran wanita. Dan anak laki-laki yang ia
harapkan tidaksama dengan anakperempuan
boleh menurut syari'at yang berlaku waktu itu dalam hal kekuatan, keuletan dan ketabahan
dan wajib bagi si anak untuk patuh. di dalam ibadah dan berkhidmah di Masjid
Istri 'lmran berdoa agar Allah SWT al-Aqsha. Akan tetapi, anak perempuan yang
ia lahirkan lebih baik dari pada anak laki-laki
bersedia menerima nadzar darinya tersebut. yang sebelumnya ia harapkan.
Allah SWT Maha Mendengar setiap ucapan
Ayat, {Jii i a. pi"},t'ryadalah perkataan
dan doa lagi Maha Mengetahui niat dan Allah SWT. Namun, jika dibaca [dengan
keikhlasan orang yang mengucapkannya.
\_________-/
ta' dibaca dhammah), maka ini termasuk setan kecuali Maryam dan putranya (Isa a.s.)." 7s
perkataan istri 'lmran yang bermaksud Maksudnya setan selalu berkeinginan
mengagungkan dan menyucikan Allah SWT. kuat untuk menggoda dan menyesatkan setiap
Sedangkan ayat, (jl" fSnW\ T"aJt;aFu bisa anak manusia kecuali Maryam dan putranya.
bisa
termasuk perkataan Allah Lalu Allah SWT menerima Maryam dari
termasuk perkataan istri 'lmran disesuaikan ibunya dengan penerimaan yang sangat
dengan penjelasan di atas. Maksudnya jika baik dan Allah SWT ridha Maryam dijadikan
ayat, "wallaahu a'lamu bimaa wedha'et," sebagai anak yang dikhususkan untuk
dibaca dengan ta' yang dibaca sukun, beribadah dan berkhidmah di Baitul Maqdis
meskipun ia adalah perempuan dan masih
maka berarti ayat, "welaisadz dzakaru kal kecil. Allah SWT merawat dan mendidik
Maryam dengan bentuk perawatan dan
untsaa," adalah termasuk perkataan Allah
didikan yang baik sesuai dengan keadaannya
SWT. Namun, jika dibaca, "wallaahu a'lamu dan dengan pendidikan yang luhur mencakup
jasad dan ruh seperti tumbuhan yang ditanam
bimaa wedhe'tu," dengan huruf ta' dibaca
di tanah yang subur dan dirawat dengan
dhammah, maka berarti ayat, "walaisadz
baik, pengairannya cukup, diberi pupuk dan
dzakaru kal untsee," adalah termasuk
perkataan istri 'lmran. Perkataan ini ia rumput-rumput liar yang ada disekitarnya dan
ucapkan karena ingin meminta maaf kepada mengganggu pertumbuhannya dibersihkan.
Allah SWT karena ternyata bayi yang ia Allah SWT menjadikan Zakariya suami
lahirkan adalah bayi perempuan yang tentu bibi Maryam yang dikenal shalih dan
saja tidak cocok untuk berkhidmah di Masjid berakhlak mulia- sebagai orang yang merawat
al-Aqsha. Karena anak perempuan adalah dan mengurusi berbagai keperluannya
aurat yang harus dijaga. hingga ia tumbuh besar. Allah SWT memilih
Zakariya sebagai orang yang merawat dan
Istri 'lmran berkata, "Sesungguhnya saya mengurusi Maryam tidak lain demi kebaikan
memberinya nama Maryam, yang memiliki dan kebahagiaan Maryam agar Maryam bisa
menimba ilmu yang banyak dan bermanfaat
arti pelayan Tuhan dan saya memintakan
perlindungan dan penjagaan untuknya dari Zakariya serta meniru kesalehan dan budi
dengan penjagaan dan perlindungan-Mu dari pekertinya.
kejelekan setan yang terkutuk dan terjauhkan
dari kebaikan. Saya juga memohon kepada-
Mu agar Engkau menjaga Maryam dan
keturunannya, yaitu Isa a.s. dari setan dan
penguasaannya atas mereka berdua. Lalu Allah 75 Ada riwayat lain yang berbunyi,
SWT memperkenankan doa istri'lmran ini. u, i.;,t; Xx J;;';;i,r+,1,;.il i;.:j; cu
Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan
* ,^,*i ;l e* ,t, j;t1l)) ;1 i;'; d,s n.'r.i: i[t ;i4:.1'
dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw.
bersabda, .=-l:r iu.;!:r i. V',!,
I F:,:i ;a', i;" 3tffi\'^-3. i;) tt "Setiap anak yang lahir pasti disentuh oleh setan ketika
dilahirkan, oleh karena itu, bayi yang baru lahir pertama
.v,t: ii kali yang dilakukannya adalah menangis dikarenakan
sentuhan setean tersebut kecuali Maryam dan putranya."
"Setiap anak cucu Adam ketika sedang Kemudian Abu Hurairah r.a. berkata, "dan ingatlah ayat,
dilahirkan ibunya tidak selamat dari sentuhan "wa'innii u'iidzuhaa wadzurriyyatahaa minasy syaithaanir
r aj i i m." (p erkataan istri'l mran ketika melahirkan putrinya,
Maryam seperti yang terdapat di dalam surat Ali 'lmran
ayat 36).
TAFSIRAL-MUNIR ]ILID 2
Sementara itu, setiap Zakariya masuk dan memuliakan keluarga lbrahim. Dari
menemui Maryam di Mihrab, maka ia selalu keluarga dan keturunan Ibrahim, Allah SWT
menemukan di dekat Maryam kebaikan yang memilih dan memuliakan keluarga 'lmran.
Keluarga 'lmran berasal dari keturunan bani
banyak, rezeki yang melimpah dan berbagai Israel, cucu Ibrahim. Jika hak memilih dan
macam makanan yang tidak pada musimnya. memuliakan adalah mutlak milik Allah SWT
Sekelompok ulama tafsir dari kelompok maka Dia juga memilih dan mengangkat
seorang Nabi dari kalangan bangsa Arab
tabi'ian berkata, "Pada musim dingin, Zakariya
yang juga merupakan keturunan Isma'il putra
menemukan di samping Maryam buah-buahan
musim panas, begitu juga sebaliknya, pada Ibrahim a.s..
musim panas, ia menemukan di dekat Maryam
buah-buahan musim dingin." Kisah ini merupakan sebuah pengukuhan
Lalu Zakariya berkata kepada Maryam, terhadap kebenaranakankenabian Muhammad
"Dari mana kamu mendapatkan semua ini?
Padahal sekarang adalah musim kering dan saw. penyanggahan terhadap kesesatan Ahli
Kitab yang memiliki anggapan bahwa jabatan
paceklik." Lalu Maryam berkata, "Semua
ini datang dari sisi Allah SWT Dzat Yang kenabian hanya diberikan kepada bani Israel
memberi rezeki kepada semua manusia
serta penyanggahan terhadap kesesatan
dengan cara menciptakan hubungan timbal
orang-orang musyrik yang memiliki anggapan
balik yang saling menguntungkan antara bahwa seorang Nabi berasal dari selain jenis
satu dengan yang lainnya. Sesungguhnya
manusia. Sehingga mereka tidak mengakui
Allah SWT memberi rezeki kepada siapa saja
yang dikehendaki-Nya tanpa batas dan tanpa kenabian Nabi Muhammad saw. karena beliau
bersusah payah. Ada pendapat mengatakan
bahwa ayat, "innallaaha yarzuqu man yasyaa'u tidak lain adalah juga seorang manusia dari
bighairi hisaqb," adalah termasuk perkataan jenis yang sama dengan jenis yang kepada
jenis itu Nabi diutus.
Maryam. Namun, bisa juga merupakan
Kisah ini juga mengandung penegasan
perkataan baru di luar perkataan Maryam. Hal
inilah yang menjadi faktor pendorong Zakariya bahwa Isa a.s. adalah seorang Nabi, karena
ibundanya dilahirkan oleh seorang ibu yang
berdoa kepada Allah SWT minta dikaruniai
mandul dan sudah tua yang tidak sesuai
anak.
dengan kebiasaan yang berlaku. Ibundanya
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum juga diterima sebagai orang yang berkhidmah
Orang-orang musyrik dan Ahli Kitab di Baitul Maqdis agar sirahnya yang suci
mengingkari kebenaran akan kenabian
menjadi sebuah petunjuk bahwa putra yang
Rasulullah saw. hanya karena beliau adalah
manusia biasa seperti mereka dan karena dilahirkannya adalah berasal dari ruh ciptaan
beliau tidak berasal dari kaum bani Israel. Lalu Allah SWT dan kalimat-Nya yang diberikan
Allah SWT menyanggah pengingkaran mereka
kepada Maryam.
ini seperti berikut, sesungguhnya Allah
Ayat,$t"ir-'rlt j;tb "dan seye memberinya
SWT memilih dan memuliakan Adam bapak nqma Maryam" menunjukkan bolehnya
manusia, Nuh bapak manusia kedua. Dari
keturunan Adam dan Nuh, Allah SWT memilih memberi nama bayi ketika baru dilahirkan
dan ini masuk kategori syar'u man qablanaa
(syari'at umat terdahulu sebelum umat
Islam). Hal ini dikuatkan oleh hadits yang
diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim
dari Rasulullah saw. bahwa beliau bersabda,
Surah All 'lmran TAFSIRAL-MUNIR IILID 2
;ye t, ) t)', z;i el b J 6,5i6ii:gz_,6 4G
^rUt 9_ _J
'6"i;L+rt\tii;r36"I;':r\A;'i;+
"Malam ini inakku yang berkelamin laki-laki
dilahirkan, lalu aku memberinya nama dengan '$ j-;,H,3;* ^I't6tl,1i.i' -:;t*
nama bapakku, yaitu lbrahim."
'J914 \ cf-e) t3P) |r4D 9t Iot*,
Di antara pengaruh doa istri 'lmran
*iPV f<;tt -6*t ii: &O 5 q51C
yang diperkenankan oleh Allah SWT yang
mengandung permohonan agar Allah SWT o iu ffi fS, Y k;.At cD-L leTY"
menjaga bayi dan keturunannya kelak dari
ht,:ji:s-.,.jltlfi{iCjlr"ri!'SW:
gangguan setan adalah terlindunginya Nabi Isa
a.s. dari bujukan dan gangguan setan, seperti ',,K)v;#W:ll-4-ii:f'V\
halnya Allah SWT juga menjaga para Nabi yang
lainnya dari bisikan setan dan kekuasaan setan. "Di sanalah Zakariya berdoa kepada
Berapa banyak usaha-usaha yang dilakukan
Tuhannya. Dia berkata, "Ya Tuhanku, berilah
setan untuk menggoda dan menjerumuskan
para Nabi dan para wali [kekasih) Allah SWT aku keturunan yang baik dari sisi-Mu,
ke dalam jurang kesesatan dan kerusakan.
Namun, meskipun begitu, Allah SWT tetap sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa."
menjaga dan melindungi mereka semua dari Kemudian para Malaikat memanggilnya, ketika
semua itu. Allah SWT berfirman,
dia berdiri melaksanakan shalat di mihrab,
"Sesungguhnya kamu (iblk) tidak kuasa atas
hamba-hamba-Ku, kecuali mereka yang meng- '-Allah menyampaikan kabar gembira kepadamu
dengan (kelahiran) Yahya, yang membenarkan
ikutimu, yaitu orang yang sesat." (il-Hijr: a2)
sebuah kalimat (firman) dari Allah, panutan,
"Sesungguhnya (terhadap) hamba-hamba- berkemampuan menahan diri (dari hawa nafsu)
dan seorang Nabi di antara orang-orang saleh."
Ktt, Engkau (iblis) tidaklah dapat berkuasa
Dia (Zakariya) berkata, "Ya Tuhanku, bagaimana
atas mereka. Dan cukuplah Tuhan-mu sebagai
aku bisa mendapat anak, sedang aku sudah
Penjaga". (al-Israa' : 65)
sangat tua dan istriku pun mandul?"Dia (Allah)
Ditemukannya rezeki yang tidak lumrah
dan melimpah di samping Maryam merupakan berfirman, "Demikianlah, Allah berbuat apa
salah satu bentuk karamah para wali (kekasih
Allah SWT) seperti yang dijelaskan oleh Ibnu yang Dia kehendaki." Dia (Zakariya) berkata, "Ya
Tuhanku, berilah aku suatu tanda istri." Allah
Katsir.76 berfirman, "Tanda bagimu, adalah bahwa engkau
tidak berbicara dengan manusia selama tiga hari,
KISAH NABI ZAKARIYA DAN NABI YAHYA kecuali dengan isyarat. Dan sebutlah (nama)
(DOA NABI ZAKARTYA AGAR DIKARUNIA!
ANAK YANG SALEH DAN KELAHIRAN NABI Tuhanmu banyak-banyak, dan bertasbihlah
YAHYA)
(memuji-Nya) pada waktu petang dan pagi hari".
Ali 'lmran Ayat 38 - 41
(Ali'Imran:38-4f )
76 Tafsir Ibnu Katsir, (1/360)
Qlraa'aat
(i;;6F dibaca,
1. 101:E; ini adalah bacaan Hamzah dan al-
Kisa'i.
Y
2. (di)ui) ini adalah bacaan Imam yang lain. yang sama antara sebagai zharf makaan
(n iiydibaca, iT, {',r{r,"#;: k^a:ta;:1;r-;y:s'euda:n"g:k:a:nThJuffu:r
7. 1.:,r ,r1; dengan hamzah dibaca kasrah, ini ,IU.nr.ny, adalah
adalah bacaan Ibnu Amir dan Hamzah'
Iam berfun gsi at-Taukiid (menguatkan) dan
2. f.i,r ",i; dengan hamzah dibaca fathah, ini
adalah bacaan Imam yang lain' kaf adalah tit khithaab (kata ganti orang
q!'4"ydibaca, kedua) dan tidak memiliki kedudukan i'rab.
(4>t1 ;;6F maksudnya iamaa'atul
1. 1!;:--1ini adalah bacaan Hamzah dan al- malaa'ikah (sekelompokmalaikat). Sedangkan
Kisa.i.
jika dibaca 1ot>Li; maka yang dimaksudkan
Z. 1!;:,--1ini adalah bacaan Imam yang lain. adalah iam'ul malaa'ikah. Karena di dalam
(q;F dibaca (l-r-:) ini adalah bacaan bahasa Arab, bentuk kata jama' atau plural
kedudukan hukumnya bisa dianggap
warsy.
({r.,l} dibaca, mudzakkar (bentuk laki-laki) atau mu'annqts
7. 1rI J; dengan ya' dibaca fathah, ini adalah [bentuk perempuan), baik kata tersebut
bacaan Nafi'dan Abu Amr.
berupa kata mudzakkar 0aki-laki) maupun
2. 1ri Jy dengan ya' dibaca sukun atau mati,
ini adalah bacaan Imam yang lain. mu'annats [perempuan). fadi, boleh kita
mengucapkan 1Jr*;r JG) atau 1Jt*Jr cJu;, begitu
juga kita boleh mengucapkan (rL-;Jr Ju; atau.:Ju;
(,t-Jr. Iika dimudzakkarkan maka disesuaikan
l,nab dengan makna kata al-Jam'u sedangkan jika
t+t,f kata ini menurut asarl ad- a. lah dimu'annatskan maka disesuaikan dengan
kata isyarat [tunjuk) untuk -unrriur.r.rn
*'u,l: krat.a al-Jamaa'ah'
tempat yang jauh (szehbaargfami zakhaaarnf),z"e;;maan. i'.ra.b(niyjda t:$ iumlah ismiyyah kedudukan
digunakan karena meniadi haal
di sini adalah nashb
Ada pendapat yang mengatakan bahwa dari_dhamiir ha [kata ganti orang ke tiga) yang
yang dimaksudkan dari kata ini ,Jr,rn terdapat pada kata q(1;;6)F'
{'lrt ii} kedudukannya menjadi maf'uul
kedua-duanya sekaligus, yaitu zharf makaan
sekaligus iugazharf zamaan.f adi maksudnya bihi kedua kata {ii'r.i}' Namun, jika hamzahnya
adalah ditempat dan waktu itu. Kata ini dibaca kasrah, maka dijadikan al-lbtidaa'
[permulaan kata), jadi kira-kiranya
berta'alluq kepada fi'il 1t r;, jadi maksudnya ttotlt].!::ikut, G!,:,2 ;'r ol ''1u1' adalah
adalah, Zakariya berdoa di waktu iir.
(u}J} dibaca nashb menjadi haal dari
Penggunaan seperti ini memang biasa terjadi
kata (.r*). Begitu juga dengan kata-kata
sebagai bentuk at-Tawassu'(perluasan fungsi
sebuah kata sehingga terkadang digunakan setelahnya, yaitu (S! (t'#i ri-i} semuanya
di luar fungsi asalnya). Sedangkan untuk menjadi haal'
mengetahui maksudnya, maka dilihat dari {iG d-1';tib kata 'aaqir ditulis dalam
siyaaqul kalaam [hubungan persesuaian bentuk mudzakkar padahMubtada'nya dalam
antara kata-kata yang ada) dan saat yang bentuk kata mu'annats, hal ini dikarenakan
dibicarakan. Terkadang kata hunaalika ini yang dimaskudkan makna an Nasab [nisbat),
mengandung dua kemungkinan maksud jadi maksudnya adalah, G*.:l!) /ang berarti
TAFSIRAT-MUNIR JILID 2
wanita yang mengalami kemandulan, seperti Nabi Isa a.s., ia disebut kalimatullaah karena
kata 1jt-b; dan 1;:t-y.
ia diciptakan dengan kalimat ?un" fjadilah).
Balaaghah Ar-Rabi' bin Anas berkata, "Nabi Yahya a,s.
{4*, ij!r.l} sebenarnya yang memanggil adalah orangyang pertama kali membenarkan
adalah Iibril, namun di sini diungkapkan
dan beriman kepada Nabi Isa bin Maryam.
dengan menggunakan bentuk kata jama'yaitu
al-Malaa'ikah yang merupakan bentuk kata {t ti: jP a s - S ayyid a d a I a h s e o ra n g p i m p i n a n b a g i
jama' dari kata al-Malak. Hal ini mengandung
nilai pengagungan terhadap fibril, karena ia kaumnya. {(rr:Y Imam as-suyuthi dan yang
adalah pimpinan para malaikat.
Iainnya berkata, "Maksudnya adalah orang
{tK}': y+p di dalam bentuk susunan
kata ini terdapat apa yang disebut ath- yang menjaga nafsunya terhadap wanita, dari
Thibaaq yang merupakan salah satu bentuk kata al-Hashru yang berarti al-Man'u, yaitu
al-Muhassinaatul badii'iyyah [bentuk-bentuk
susunan kata yang bisa membuat perkataan seseorang yang menahan nafsunya terhadap
menjadi indah).
wanita padahal ia mampu untukmelakukannya
karena ingin menjaga dirinya dari hal-hal
yang tidak baik." Sementara itu, ada sebagian
ulama berkata, "Maksudnya adalah orangyang
menjaga dirinya dari melakukan hal-hal yang
dicela. Atau maksudnya adalah orang yang
dipelihara dari perbuatan dosa, maksudnya
ia tidak melakukan perbuatan dosa." Hal ini
Mufradaat LuShawiyyah seperti yang dikatakan oleh al-Qadhi 'lyadh.
(+6lF tatkala Zakariya menyaksikan hal 4\v,'.:. ;tt*st ../ q,j;h dan seorang Nabi yang
-:./
tersebut dan menyadari bahwa Dzat Yang berasal dari keturunan orang-orang saleh.
Kuasa mendatangkan sesuatu tidak pada Diriwayatkan bahwa Nabi Yahya a.s. tidak
masanya juga Kuasa untuk memberikan
pernah melakukan kesalahan dan tidak
anak kepada seseorang yang telah Ianjut pernah memiliki niat untuk melakukannya.
usia. Waktu itu, keluarga Zakariya terancam {.;rF bagaimana (i#} anak 4 'ith
{Ft maksudnya, padahal usia saya telah
musnah karena tidak memiliki keturunan.
mencapai _usia lanjut, yaitu 720 tahun.
q4 f;:y anak yang saleh dan diberkahi.
$';t; ,;.f 1ty sedangkan istri saya mandul,
Adz-Dzurriyyah berarti anak atau keturunan, tidak pernah memiliki anak hingga usia 98
baik satu maupun lebih. Namun, di dalam ayat tahun. (+oF begitulah perkara yang ada, yaitu
ini yang dimaksudkan adalah satu. Ath-Thayyib
bera(,'rttoi.,-.arnttakyyyangmmaekmsuildikniypaerDilazkaut baik. Allah SWT menciptakan seorang anak dari
Yang
kalian berdua (;ui U t,h tidak ada sesuatu
"f-,l
menerima dan mengabulkan doa, seperti pun yang tidak Allah S\MT.
mungkin bagi
ucapan (o-r+ J .lrr 6r"). Karena orang yang (a;i) tanaa yang menunjukkan kalau istri
tidak memberikan jawaban, maka biasanya saya telah hamil, maksudnya alamat yang
dianggap se,orl:ah-o*la.h.-i.a.'t,id'oa*k-Fmendmenagkasur.dnya bisa saya pergunakan untuk mengetahui
(1, waktu kehamilan istri saya, sehingga saya
membenarkan Nabi Isa a.s. bahwa ia adalah bisa menyambut datangnya nikmat tersebut
ruuhullaah [yang diciptakan dengan tiupan dengan mensyukurinya. {r"6r e< 'ii} kamu
ruh dari Allah SWT) Isa diciptakan dengan tidak berbicara kepada manusia selain
kalimat dari Allah SWT. Kalimatullaah adalah mengucapkan dzikir kepada Allah SWT ('7;h
hFsllll {Y-I_rl 1M? ? ". ur /-\ surah Atrrmran
254
isyarat dengan tangan atau kepala atau yang Waktu itu, Zakariya sedang berdiri
Iainnya. Ar-Ramzu atau isyarat dikategorikan
sebagai ucapan, karena isyarat memiliki fungsi memanjatkan doa kepada Allah SWT dan
yang sama dengan fungsi ucapan, maksudnya menunaikan shalat di dalam mihrab tempat
bisa memberikan penjelasan seperti yang
ibadahnya. Malaikat tersebut berkata
diberikan oleh sebuah perkataan. {"+} kepadanya, "Sesungguhnya Allah SWT
waktu mulai tergelincirnya matahari hingga menggembirakan kamu dengan seorang anak
waktu malam. (rKilt;p waktu mulai terbitnya yang diberi nama Yahya." Di dalam sebuah
fajar hingga waktu dhuha. Oleh karena itu, ayat ayat, Allah SWT berfirman,
{:K),; ;l!F mencakup akhir dan permulaan "(Allah berfirman), "Wahai Zakariya! Kami
memberi kab ar gembira kepadamu dengan seorang
waktu siang. anak laki-laki namanya Yahya, yang Kami belum
pernah memberikan nama seperti itu sebelumnya."
Tafsir dan Penjelasan (Maryam:7)
Tatkala Nabi Zakariya a.s. menyaksikan Yahya adalah nama Arab Yohanes, di
keadaan Maryam, pencurahan seluruh waktu dalam Injil Mathius, ia disebut dengan nama
dan tenaganya untuk beribadah serta karunia
yang diberikan Allah SWT kepadanya berupa Yohanes al-Ma'madan, karena ia adalah orang
rezeki yang melimpah, maka ia berdoa kepada yang bertugas membaptis orang-orang pada
Allah SWT agar ia dikaruniai anak yang saleh
seperti Maryam dari keturunan Nabi Ya'qub masa itu. Yahya adalah orang pertama yang
a.s. seraya berkata, "Ya Tuhanku, Engkau Maha beriman dan membenarkan Nabi Isa a.s. yang
Mendengar setiap ucapan, memperkenankan dikenal dengan sebutan Kalimatullaah. Nabi
Isa a.s. dikenal dengan sebutan ini karena ia
setiap doa yang baik." Karena melihat diciptakan Allah SWT dengan kalimat "kun,"
tidak dengan cara atau proses alamiah, yaitu
keturunan yang saleh dan unggul membuat jiwa
seseorang sangat mengharapkan seandainya melalui perantara ayah dan ibu.
dirinya memiliki keturunan seperti mereka.
Yahya a.s. juga seorang pemuka bagi
Lalu malaikat berbicara kepadanya secara
kaumnya, orang yang dijaga dari dosa,
Iangsung. Menurut mayoritas ulama tafsif,
malaikat yang berbicara kepadanya adalah orang yang menahan dirinya dari syahwat
fibril a.s.77 Namun, pendapat yang lebih kuat dan seorang Nabi yang diberi wahyu. Ini
menurut Imam al-Qurthubi adalah bahwa merupakan bentuk berita gembira kedua
yang berbicara kepada Zakariya adalah para
Malaikat banyak. Maksudnya panggilan atau setelah berita gembira tentang kelahirannya,
perkataan tersebut berasal dari para malaikat. bahkan berita gembira yang kedua ini jauh
77 Ada sebuah ayat berbunyi, fdi,e)ing"a, n{l(umem-ab.aiiw' a!');"wyalhOyiau Iebih tinggi nilainya dibanding berita gembira
menurunkan para malaikat yang pertama. Ia adalah sosok seorang laki-
laki saleh yang berasal dari keturunan orang-
dengan perintah-Nya)" (An-Nahl: 2). Yang dimaksud orang saleh juga, yaitu para Nabi yang mulia.
malaikat pada ayat ini adalah malaikat Jibril. Di dalam Ketika menerima berita gembira tersebut,
bahasa Arab, boleh mengungkapkan tentang sesuatu Nabi Zakariya a.s. merasa takjub dan berkata,
"Bagaimana saya bisa mendapatkan seorang
yang berjumlah satu dengan menggunakan kata yang anak, padahal saya sudah lanjut usia dan istri
saya mandul." Lalu Allah SWT memberi jawaban
menuniukkan arti banyak. Ada sebuah ayat yang melalui perantara malaikat, "Begitulah, Allah
menguatkan akan hal ini, yaitu, "alladziina qaala lahumun SWT berbuat apa yang dikehendaki-Nya."
naasu." (Ali 'Imran: 173), yang dimaksud an-Naasu di
dalam ayat ini adalah Nu'aim bin Mas'ud.
ThFSIRAL-MUNIRIILID 2
Maksudnya, seperti penciptaan seorang anak Allah SWT berfirman tentang Nabi
yang tidak seperti biasanya yang dialami oleh
dirinya bersama istrinya itulah, Allah SWT Ibrahim a,s. yang berkata,
berbuat apa yang dikehendaki-Nya di alam ini.
"dan jadikanlah aku buah tutur yang baik
Kapan Allah SWT menghendaki sesuatu, maka bagi orang-orang (yang datang) kemudian." (asy-
Dia akan mewujudkannya, baik melalui sebab Syu'araa':84)
atau perantara yang biasa berlaku maupun
Diriwayatkan dari hadits riwayat Anas r.a.,
tidak, dan di antaranya adalah menciptakan ia berkata, "Rasulullah saw bersabda,
anak dari seorang ibu yang mandul. 'i ^rt 6fi J^5 d:r:, !'j') ,Lc ;;.i &i
Lalu Nabi Zakariya a.s. meminta kepada e-ir-l:,* ft,ye:nt d.W.,o1 o o ,l o o 'o. oi. o t..' oi ',o
Allah SWT agar ia diberikan sebuah pertanda
"Barangsiapa yang wafat dan meninggalkan
yang menunjukkan kalau istrinya sudah
keturunan yang baik (saleh,) maka Allah
hamil, karena dirinya ingin segera merasakan
SWT memberinya pahala seperti pahala amal
kebahagiaan tersebut atau dirinya ingin keturunannya tersebut tanpa mengurangi sedikit
pun pahala mereka."
mensyukuri nikmat tersebut. Lalu Allah SWT
menjadikan pertanda tersebut dalam bentuk Ibnu Majah meriwayatkan dari sayyidah
dirinya tidak mampu berbicara kepada orang-
orang kecuali hanya dengan isyarat dengan Aisyah r.o., ia berkata, "Rasulullah saw
tangan atau kepala atau yang lainnya selama
bersabda,
tiga hari berturut-turut. Allah SWT juga
,* *:J^..," d r* KI.o1'. t, o,.o, o', o.1ut o,
menyuruhnya untuk memperbanyak dzikiS,
membaca takbir dan tasbih di kala ia sedang Jr"r ",7
melalui kondisi tersebut, terutama pada waktu
pagi dan sore hari.
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum .,Lr.,;) 4tj .o a ieV'
Ayat ini mengandung penjelasan tentang ira\
disyari'atkannya meminta anak, karena hal
ini sudah menjadi sunnah para rasul dan para "Nikah termasuk sunnahku, oleh karena itu,
shiddiiqiin forang-orang yang amat teguh
kepercayaannya kepada kebenaran rasul). b arangsiap a y ang tidak melaks anakan sunnahku,
Allah SWT berfirman, maka ia tidak termasuk dari kelompokku.
"Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Menikahlah kalian, karena aku membanggakan
banyaknya jumlah kalian kepada umat-umat
beberapa Rasul sebelum Engkau (Muhammad)
dan Kami berikan kepada mereka istri-istri dan yanglain. Barangsiapa yang memiliki harta, maka
keturunan." (ar-Ra'd: 38)
hendaklah ia menikah, namun barangsiapa yang
"Dan orAng orang yang berkata, "Ya Tuhan
kami, anugerahkanlah kepada kami p asangan istri- tidak memiliki, maka hendaklah ia berpuasa,
istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang
hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi karena Puasa bisa menjadi penjaga dirinya (dari
orang- orang yang b er takw a." (il-Farqaan: 7 4) hal-hal yang tidak diinginkan)."
Abu Dawud meriwayatkan bahwa
Rasulullah saw. bersabda,
TAFSIRAL-MUNIR )ILID 2
& i ;3i.1n' -{- ' \- "dan jadikanlah dia, ya Tuhanku, seorang
'.t,';\<) *,t;g j'St ; J,3J'), rJ
yang diridhai." (Maryam: 6)
JJ
"Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang
"Menikahlah dengan wanita yang memiliki baik dari sisi-Mu." (Ali'Imran: 38)
rasa kasih sayang tinggi dan yangbisa melahirkan Allah SWT berfirman,
banyak anak, karena aku membanggakan "Dan orang-orang yang berkata, "Ya Tuhan
kami, anugerahkanlah kep ada kami pasangan istri-
(banyaknya jumlah) kalian kepada umat-umat istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang
hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi
yang lain." orang-orang yang bertakwa." (Al-Farqaan: 7 4)
Banyak ditemukan hadits lain yang mem- Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan
bahwa Rasulullah saw berdoa untuk sahabat
bahas seputar tema ini yang menganjurkan
untuk memiliki keturunan, karena nilai Anas,
positif yang diharapkan oleh seseorang dari !or(s o..
keturunan yang dimilikinya, baik ketika masih lc"gi^-tl. l.
hidup maupun setelah meninggal dunia.lmam i-tii 311
Muslim dan yang lainnya meriwayatkan bahwa fr
Rasulullah saw bersabda,
t;j ot;jto n- ,l -. lo. -rtL.o;;t t o o frf "Ya Allah, perbanyaklah harta dan
r/ U ,:t-aJ^-s' a;-r' \-:
,1 4-J- r,t--> a keturunannya, berkahilah untuknya apa yang
Jc.Jl')
1/4/
6c
ni )l' *.-- |el
t'/ot : -4i3'-J-.o o'r Engkau b er ikan kep adany a. "
vi*- ,)-o.
).l' t o, Di antara tugas malaikat adalah
menyampaikan berita gembira, seperti
.aJ t"s.x-l_
4 menyampaikan berita gembira kepada Nabi
Zakariya a.s. bahwa dirinya akan dikaruniai
"lika seseorang mati, maka amalnya terputus
seorang anak saleh bernama Yahya a.s.. Para
darinya kecuali dari tiga perkara, yaitu kecuali
Nabi dijaga dari dosa dan kemaksiatan baik
dari sedekah jariyah atau ilmu yang bermanfaat yang besar maupun yang kecil, baik sebelum
maupun sesudah diangkat menjadi Nabi.
atau anak saleh yang mendoakannya." Para Nabi juga terkadang ada yang dijaga dari
bentuk-bentuk syahwat yang bersifat mubah
Seandainya dalam masalah ini hanya ada (diperbolehkan), seperti yang terjadi pada diri
hadits ini, maka itu sudah mencukupi. Nabi Yahya a.s.. Ia adalah orang yang menjaga
Ayat ini juga mengandung dalil bahwa dirinya dari syahwat dan mungkin ini adalah
yang wajib bagi setiap orang adalah syari'atnya. Adapun syari'at kita, umat Islam
mendekatkan diri kepada Allah SWT dan
memohon agar anak dan istrinya diberi adalah menikah. Nabi Yahya a.s. adalah orang
petunjuk, taufik, dijadikan orang yang saleh pertama yang beriman dan membenarkan
dan menjaga diri dari hal-hal yang hina, Nabi Isa a.s.. Nabi Yahya lebih tua tiga tahun
-ada yang mengatakan enam bulan- dari Nabi
mendidik mereka dengan baik dan benar Isa a.s..
sehingga istri dan anaknya bisa menjadi Keheranan Nabi Zakariya a.s. merupakan
sebuah respon yang didasarkan atas sebuah
pendukung dan pembantu dirinya di dalam kebiasaan, karena melihat kenyataan dirinya
melaksanakan tugas agama dan dunia.
Sehingga ia bisa mendapatkan manfaat yang
maksimal dari mereka, baik di dunia maupun
di akhirat. Coba perhatikan perkataan
Zakariya yang direkam oleh ayat berikut,
"u,"-!,l,'"n - **,, -%IJb..ir*+*, - - hlllllt t"YllTlll'P ?
yang sudah lanjut usia dan istrinya yang seorang laki-laki yang menderita sakit yang
mengakibatkan lisannya tidak bisa berfungsi
mandul yang biasanya seperti yang dialami secara normal, sehingga dirinya tidak bisa
dirinya dan istrinya ini menurut kebiasaan berbicara dengan jelas, maka ia dihukumi
sudah tidak bisa memiliki anak. fadi,
seperti orang bisu di dalam masalah ruju' dan
keheranannya tersebut bukan dikarenakan talak." Imam Abu Hanifah berkata, "Hal itu
boleh jika memang isyarat yang diberikannya
hal itu di luar kekuasaan Allah SWT' Lalu Nabi jelas dan maksudnya bisa diketahui, tetapi
jika masih diragukan, maka isyaratnya tidak
Zakariyaa.s. memohon agar nikmat yang akan diterima. Hal ini bukan termasuk kias, tetapi
diterimanya tersebut disempurnakan dengan al-lstihsaan.
memberinya sebuah ayat atau tanda yang
menunjukkan akan bertambahnya nikmat dan Nabi Zakariya a.s. tidak bisa berbicara
karamah tersebut. karena ada semacam gangguan yang menimpa
dirinya yang menyebabkan dirinya tidak bisa
Ayat ini juga mengandung dalil bahwa
isyarat dianggap memiliki fungsi dan bicara. Gangguan tersebut berupa ketidak
mampuan berbicara padahal kondisinya
kedudukan yang sama dengan perkataan'
Hal ini banyak ditemukan di dalam hadits- normal dan sehat. Namun, hal ini tidak
hadits Rasulullah saw' Di antaranya yang berlaku di dalam aktivitas dzikir kepada Allah
S\MI, karena Allah SWT telah memerintahkan
paling kuat adalah hadits yang menjelaskan kepada dirinya untuk selalu berdzikir kepada
tentang hukum yang ditetapkan oleh Allah SWT di dalam hati meskipun lisannya
Rasulullah saw seputar perkara seorang mengalami gangguan. Muhammad bin Ka'b
al-Qurazhi berkata, "Seandainya seseorang
wanita berkulit hitam ketika beliau berkata
kepadanya, "Di manakah Allah SWT?" Lalu diberi keringanan untuk meninggalkan dzikin
wanita tersebut memberikan isyarat ke arah maka Zakariya tentunya diberi keringanan ini.
langit dengan menggunakan kepalanya. Lalu Namun, hal ini tidak terjadi, karena Allah SWT
beliau berkata, "Bebaskanlah ia, karena ia
adalah seorang wanita Mukminah." fadi, berfirman,
Islam yang merupakan inti agama yang "Engkau tidak dapat berbicara dengan
menjaga dan menghormati nyawa serta harta manusia selama tiga hari, kecuali dengan isyarat'
Dan sebutlah (nama) Tuhanmu banyak-banyak
yang menyatakan bolehnya menggunakan
bentuk bahasa isyarat di dalam menyatakan dan bertasbihlah (memuji-Nya) pada waktu
keislaman dan keimanan yang bisa membawa petang dan pagi hari". (Ali 'Imran: 4l)
kepada surga dan menyelamatkan dari api Tentunya keringanan tersebut iuga
neraka. Di dalam hadits di atas, Rasulullah
saw menyatakan keimanan wanita tersebut diberikan kepada orang yang sedang berada
yang hanya menggunakan bahasa isyarat di tengah medan pertempuran' Namun, hal ini
juga tidak terjadi, karena Allah SWT berfirman,
dan hukum atau kedudukannya sama dengan
"Wahai orang-orang yang berimanl Apabiila
orang yang menyatakan hal tersebut dengan kamu bertemu pasukan (musuh), maka bertegtrh
hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah banyak
menggunakan bahasa lisan.
banyak (berdzikir dan berdoa) agar kamu
Ini adalah pendapat mayoritas ulama
fiqih, Imam Malik berkata, "Seseorang b e r untung." (al-Anfaat 45)
yang bisu jika ia memberi isyarat bahwa ia
menceraikan istrinya, maka talak tersebut sah
dan jatuhJ' lmam Syafi'i berkata bahwa jika ada
Tut,*A.-*rf ,o I,.r, Z ,,,,, ,r--**-\ surah Ail,tmran
Begitu juga halnya dengan shalat, tidak a.s. terbunuh secara bersamaan di dalam
boleh ditinggalkan, karena ayat, "wesabbih." sebuah tragedi.
[dan bertasbihlah) maksudnya adalah, dan
kerjakanlah shalat. Karena shalat disebut juga Klsah Nabl Yahya a.s.
subhah, karena di dalam shalat terkandung Nama Nabi Yahya a.s. disebutkan di empat
tempat di dalam Al-Qur'an, yaitu di surah Ali
makna pensucian Allah SWT dari kejelekan 'lmran, surah al-An'aam, surah Maryam dan di
atau hal-hal yang tidak layak untuk-Nya.
Klsah Nabi Zakariya a.s. dalam surah al-Anbiyaa'.
Nabi Zakariya a.s. disebut di dalam Al- Istri Nabi Zakariya a.s. yang bernama al-
Yashabat mengandung putranya, Yahya pada
Qur'an sebanyak delapan kali, yaitu di dalam waktu yang sama dengan waktu kehamilan
Maryam yang mengandung putranya, Isa.
surah Ali 'lmran, surah al-An'aam, surah
Maryam dan di dalam surah al-Anbiyaa'. Selanjutnya, Yahya lahir menjadi seorang
Diketahui bahwa Nabi Zakariya a.s. adalah pakar di dalam bidang syariat Nabi Musa dan
menjadi rujukan bagi setiap orang yang ingin
ayah Nabi Yahya a.s. yang memiliki peran meminta fatwa seputar hukum-hukum syariat
atau andil di dalam berkhidmah di al-Haikal.
Nabi Musa.
Ia adalah seorang Lewi dan ia adalah suami
Sementara itu, Herodos, salah seorang
khaalah (bibi dari ibu) Maryam.
penguasa daerah Palestina, memiliki seorang
Ketika Nabi Zakariya a.s. menyaksikan keponakan perempuan sangat cantik bernama
ayat-ayat Allah SWT yang begitu luar biasa Herodia. Lalu Herodos ingin menikahinya,
mengagumkan, pemuliaan-Nya terhadap
Herodia dan ibunya pun setuju dengan rencana
Maryam dan memberinya rezeki tanpa
ia harus berkerja dan bersusah payah dan keinginan Herodos tersebut. Namun,
mencarinya, maka ketika itu, Nabi Zakariya Nabi Yahya a.s. tidak setuju dengan rencana
a.s. berdoa kepada Allah SWT meminta agar pernikahan tersebut, karena hukumnya haram.
dirinya dikaruniai anak yang baik (saleh) Lalu pada malam pengantin putrinya,
sang ibu menggunakan kesempatan tersebut
dan diberkahi yang nantinya akan menjadi
pemimpin bagi bani Israel. Karena dirinya dengan baik untuk membunuh Nabi Yahya a.s..
merasa khawatir akan terjadinya hal-hal
yang tidak diinginkan terhadap bani Israel Pada malam pengantin tersebut, Herodia menari
dengan menggunakan gaun dan perhiasann)ftI
yang diakibatkan oleh para bawahannya
yang tidak memiliki komitmen memegang di depan Herodos dan ia pun sangat gembira
syariat dengan baik. Lalu istrinya pun
sekali. Lalu Herodos meminta kepada Herodia
mengandung janin yang bernama Yahya dan agar mengatakan apa saja keinginannya dan
ia digembirakan bahwa anaknya tersebut ia pasti akan mengabulkannya. Lalu dengan
petunjuk dan nasihat sang ibu, Herodia meminta
nantinya akan menjadi seorang Nabi. Allah kepala Nabi Yahya a.s. diletakkan di atas sebuah
SWT memberitahukan kepadanya bahwa ayat nampan. Herodos pun memenuhi permintaan
atau tanda kalau istrinya sudah hamil adalah tersebut dan ia pun membunuh Nabi Yahya a.s..
ia tidak bisa bicara dengan orang lain selama Nabi Yahya a.s., sejak kecil sudah dikenal
memiliki sifat-sifat kesalehan dan ketakwaan
tiga hari, ia hanya bisa berbicara dengan
mereka dengan menggunakan bahasa isyarat. yang sangat baik. Ia diangkat menjadi seorang
Nabi Zakariya a.s. dan putranya, Nabi Yahya Nabi ketika ia masih muda, yaitu ketika ia
.TAFSIRAL-MUNIR IILID 2
belum mencapai umur 30 tahun. Allah SWT bersama mereka ketika mereka bertengkar." (Ali
berfirman, 'Imran:42-44)
"Dan kami berikan hikmah kepadanya (Yahya) Qlraa'aat
selagi dia masih kanak-kanak." (Maryam: 12)
(;4iF dibaca,
Nabi Yahya a.s. mengajak manusia untuk
1. tg+-rl; dengan ha dibaca dhammah, ini
bertobat dari segala dosa, ia melakukan
adalah bacaan Hamzah.
pembaptisan kepada mereka, yaitu meman-
2. (p+-rl; dengan ha dibaca kasrah, ini adalah
dikan mereka di sungai Yordania untuk
mensucikan diri dari dosa dan kesalahan. bacaan Imam yang lain.
Nabi Yahya a.s. juga melakukan pembaptisan I'raab
kepada al-Masih Isa a.s.. Orang-orang Masehi
4{"i i,<:" ,ii"ifi lumun ismiyyahterdiri dari
menyebutnya dengan nama Yohanes al- mubtada' dan khabar, kedudukan i'rabnya
adalah nashb menjadi maf'uul brhl dari fi'il
Ma'madan. Ketika Nabi Yahya a.s. terbunuh, al-
Masih Isa a.s. menyampaikan dakwahnya secara yang dikira-kirakan keberadaanya, yaitu i s r}'"-)
terang-terangan dan ia mulai memberikan (f,, J4 r+i.
nasihat-nasihat kepada orang-orang. Balaaghah
KISAH MARYAM {{at' {.Ju ,t;} yang dimaksud malaikat
Ali'lmran Ayat42 - 44 di sini adalah Jibril. Jadi, di dalam susunan
*E'o;iY;t)^titfr.Luli\c)u\Y, kata ini terdapat majaaz mursal dengan
q) e\r @ oil;t,ia u;4i*v 'alaaqah kulliyyah (menyebutkan kata yang
It\ b.eil!ffi -se?V\-{.;65 €*-V mengandung arti keseluruhan, dalam hal
ini adalah kata malaa'ikah, teteapi yang
*StO$t\"r{ji66:,r4\};}v$\
dimaksudkan hanya sebagian, yaitu hanya
ffil,Hi.'l€.ta{6-fi K'&)
malaikat fibril).
"D an ( ingatlah) ket ika p ar a Malaikat b erkata,
(l"iu-J,;t; l,+j ttil;r) kata (:r[l,i,r] dan
"Wahai Maryam! Sesungguhnya Allah telah kata (sii| disebutkan secara berulang sebagai
memilihmu, mensucikanmu dan melebihkanmu bentuk al-lthnaab.
di atas segala perempuan di seluruh alam (pada
masa itu). Wahai Maryam, taatilah Tuhanmu, Mufrudaat LuEhawWah
sujud dan rukuklah bersama orang-orang yang
#;(ryri, ,tu:yr$yaitu Iibril ,;y Maryam
rukuk. Itulah sebagian dari berita-berita gaib
menurut bahasa mereka mengandung arti al-
yang Kami wahyukan kepadamu (Muhammad), Aabidah (wanita ahli ibadah). Ia dinamakan
padahal engkau tidak bersama mereka, ketika dengan nama Maryam karena mengharapkan
dirinya bisa menjadi seorang wanita yang
mereka melemparkan pena mereka (untuk sesuai dengan arti nama yang disandangnya.
mengundi) siapa di antara mereka yang akan
memelihara Maryam. Dan Engkau pun tidak {9;u;'} memilihmu $!'*tY menyucikanmu
dari haidh, nifas, dari sentuhan laki-laki dan
dari akhlak yang tidak terpuji. ;; evL;ti$
{;16' otl memuliakanmu atas manusia yang
semasa denganmu. Al-lshthifaa' (pemilihan)
lllll*_Myf'1ll!lp.? " ",**$\d_l_*-r-*,_b/ ,,*** ." ....- s,ltlfr!'!T::,
pertama adalah diterimanya dirinya sebagai berarti pemberian isyarat seperti yang
terdapat di dalam surah Maryam ayat LL,
wanita yang dikhususkan untuk beribadah dan
flwt ;k dttr>1- 'oi ;l6h "tatu ia
berkhidmah di Baitul Maqdis, karena tugas ini
memberi isyarat kepada mereka; hendaklah
sebenarnya khusus bagi laki-laki. Sedangkan kamu bertasbih di waktu pagi dan petang".Eo
al-lshthifaa' yang kedua adalah melahirkan (.,+t ,fip berita-berita yang tidak kamu
seorang putra yang akan menjadi Nabi tanpa ketahui sebelumnya.(Pfii} anak panah yang
melalui persetubuhan dengan laki-laki. Hal ini diberi bulu yang digunakan untuk melakukan
pengundian. Sedangkan al-Azlaam adalah
berarti bahwa dirinya memang dipersiapkan anak panah yang mereka pergunakan untuk
untuk mengemban tugas tersebut. Hal ini juga bertaruh mengundi nasib. 4r';*;; igp ketika
mengandung kesaksian bahwa ia terlepas mereka berselisih dan saling berebut untuk
mengasuh dan merawat Maryam.
dari apa yang dituduhkan oleh kaum Yahudi
Persesuaian Ayat
kepada dirinya.
Setelah Allah SWT menyebutkan tentang
(# F taatlah, al-Qunuut artinya kisah kelahiran Nabi Yahya a.s. dari seorang
ayah yang sudah lanjut usia dan dari seorang
adalah ketaatan dan ketundukan, (&"rJ..:t]p ibu yang mandul dan hal ini merupakan sebuah
bersujudlah, maksudnya merendahkan diri kejadian di luar kebiasaan, maka Allah SWT
( ,qt- ?fli\dan shalatlah bersama orang- mengiringinya dengan kisah tentang kelahiran
orang yang shalat. Yang dimaksudkan dari Nabi Isa a.s. yang tanpa ayah. Dan hal ini
sujud dan ruku' di sini adalah nilai-nilai yang merupakan sesuatu yang lebih aneh dari kisah
yang pertama. Tujuan penyebutan kisah ini
terkandung di dalamnya berupa tawadhu'dan adalah menyangkal pandangan orang-orang
khusyu' di dalam beribadah. Nasrani yang menyatakan bahwa Nabi Isa
a.s. adalah tuhan. Oleh karena itu, Allah SWT
{fr} wahyu adalah memberitahukan menyebutkan bahwa Nabi Isa a.s. dilahirkan
oleh ibunya, Maryam sebagai bukti bahwa ia
sesuatu yang samar kepada orang yang
manusia bukan tuhan.
diberi wahyu. Kata wahyu di dalam Al-
Tafslr dan Penlelasan
Qur'an memiliki beberapa makna. Ada
yang berarti apa yang disampaikan oleh Malaikatmemberitahukan kepada Maryam
malaikat fibril kepada para Nabi, seperti
a.s. bahwa Allah SWT telah menjadikannya
yang terdapat di dalam ayat ini, juga seperti sebagai wanita pilihan dikarenakan ia banyak
beribadah, zuhud, mulia, tersucikan dari
yang terdapat di dalam ayat (i.dtl yi\ berbagai hal-hal yang mengeruhkan dan
"yang kami berikan wahyu kepada mereke". mengotori jiwa, dari berbagai bentuk keraguan
Ada yang berarti ilham, seperti yang dan dari berbagai akhlak dan sifat yang
hina. Ini semua merupakan bentuk kesucian
terdapat di dalam surah al-Qashash ayat 7,
4.;'; ii ;l{;llly "Dan kami ithamkan kepada
ibu Musa".78 Ada yang berarti menyampaikan
maksud yang diinginkan, seperti yang
terdapat di dalam surah az-Zalzalah ayat 5,
(+ ;;i a:t :'\b "karene sesungguhnya
Tuhanmu telah memerintahkan -yang
sedemikian itu- kepadanla".ts Dan ada yang
78 al-Qashash:7. B0 Maryam: 11.
79 Az-Zalzalah:5.
sTll.frtl'"1.- -- - *t+*/6--..2\61 TAFSIRAL.MUNIR JILID 2
\________--l
yang bersifat maknawi. Lalu Allah SWT juga orang yang menentangmu. Hal ini merupakan
memilihnya karena ia tersucikan dari hal-hal
yang bersifat indrawi, seperti dari haid, nifas sebuah penegasan dan pernyataan bahwa apa
dan melahirkan tanpa melakukan hubungan
badan. Allah SWT juga memuliakan dirinya yang Rasulullah saw. ketahui dari kisah-kisah
tersebut tidak lain melalui wahyu dari Allah
atas seluruh kaum wanita di dunia yang
SWT. Adapun yang diberitahukan kepada
semasa dengannya. Ia tersucikan dari berbagai beliau adalah berupa dua kisah, yaitu kisah
hal-hal yang kotor seperti haid, nifas dan yang
lainnya, tersucikan dari berbagai bentuk aib Maryam dan kisah Zakariya.
dan kekurangan yang biasa terdapat pada diri Kamu Muhammad tidak hadir di sana
manusia, baik yang bersifat indrawi maupun
bersama mereka tatkala istri 'lmran datang
maknawi. Hal ini seperti yang dialami oleh
dan meninggalkan putrinya, Maryam di Baitul
sayyidah Fatimah az-Zahra'yang tidak pernah
Maqdis serta terjadinya perselisihan dan
mengalami haid, oleh karena itu, ia dijuluki perlombaan di antara mereka untuk menjadi
orang yang berhak merawat dan mengasuh
dengan nama az-Zahra'.
Maryam. Karena Maryam adalah putri pemuka
Wahai Maryam, tetaplah teguh kamu
menjalankan ketaatan disertai ketundukan dan pembesar mereka, Lalu mereka melakukan
kepada Allah SWT bersujudlah kepada-Nya
disertai dengan kekhusyu'an dan shalatlah pengundian dengan panah untuk menentukan
berjamaah bersama orang-orang yang shalat, siapa di antara mereka yang berhak untuk
tidak dengan sendirian. Al-Qunuut adalah mengasuh dan merawat Maryam. Undian yang
keluar ternyata untuk Zakariya, maka jadilah
ketaatan disertai kekhusyuan, seperti yang
ia orang yang berhak merawat dan mengasuh
difirmankan Allah SWT.
Maryam.
"Dan miliknya-Nya aPa yang ada di langit
Kamu wahai Muhammad juga tidak
dan di bumi. Semuanya hanya kepada-Nya
menyaksikan mereka ketika sedang berselisih
tunduk." (ar-Ruum: 26)
dan saling berebut untuk mengasuh dan
Sujud adalah merendahkan diri dan ruku' merawat Maryam. Mereka baru menemukan
kata sepakat setelah mereka melakukan
adalah membungkukkan diri, namun yang pengundian di antara mereka. Kamu tidak
dimaksudkan adalah nilai yang terkandung mengetahui tentang kisah ini juga kaummu,
di dalam sujud dan ruku', yaitu tawadhu' dan karena kamu jugaummi seperti mereka, maka
khusyu' di dalam menjalankan ibadah. tidak ada cara lain bagimu untuk mengetahui
kisah ini kecuali melalui wahyu dari Allah SWT.
Kisah-kisah yang telah Kami beritahukan
kepadamu tersebut wahai Muhammad, berupa Adapun menyaksikan kisah perselisihan
kisah tentang Nabi Zakariyaa.s., Nabi Yahya a's' mereka ini, maka Allah SWT telah menafi-
dan Maryam merupakan sebagian dari berita- kannya, sebagai bentuk pengejekan atau
berita gaib yang tidak ada satu pun orang yang
sindiran terhadap mereka yang mengingkari
mengetahuinya baik kamu sendiri maupun kenabian Rasulullah saw. Hal ini seperti ayat,
kaummu. Karena kisah-kisah tersebut hanya "ltulah sebagian dari berita-berita gaib
diketahui melalui wahyu yang Kami wahyukan
kepadamu melalui perantara ar-Ruuhul Amiin yang Kami wahyukan kepadamu (Muhammad);
malaikat fibril, agar menjadi bukti kebenaran tidak pernah engkau mengetahuinya dan tidak
akan kenabianmu dan menjatuhkan orang- (pula) kaummu sebelum ini. Maka bersabarlah,
sesungguhnya kesudahan (yang baik) adalah bagi
orang-orang yang bertakwa." (}Jlurud: 49)
Adapun tuduhan mereka bahwa Rasulullah keduanya memiliki maksud yang berbeda. Al-
saw mengetahui kisah-kisah tersebut karena Ishthifaa' pertama adalah untuk beribadah
kepada Allah SWT, sedangkan yang kedua
diajari oleh manusia, maka tuduhan ini juga adalah untuk melahirkan Nabi Isa a.s..
dimentahkan oleh Allah SWT dengan firman- Imam Muslim dan al-Jamaa'ah kecuali
Abu Dawud meriwayatkan dari Abu Musa r.a.,
Nya,
ia berkata, "Rasulullah saw bersabda,
"Dan sesungguhnya Kami mengetahui bahwa
mereka berkata, "Sesungguhnya Al-Qur'an itu :dt b J:<"?i,f );)'b lx
diajarkan oleh seorang manusia kepadanya .rrilt;;
(Muhammad),"Bahasa orang yang mereka !
tuduhkan (b ahw a) Muhammad b elaj ar kep adany a "Orang yang mencapai derajat kesempurnaan
bahasa Ajam, padahal (Al-Qur'an) adalah dalam
bahasa Arab yang jelas." (an-Nahl: 103) dari kaum laki-laki jumlahnya banyak, sedangkan
Padahal beliau adalah seorang Nabi yang dari kaum wanita hanya sayyidah Maryam putri
ummi, tidak bisa membaca dan menulis.
'Imran dan Asiyah istri Fir'aun. Keutamaan
Ayat ini sama dengan ayat yang disebutkan sayyidah 'Aisyah atas wanita lainnya seperti
setelah ayat tentang kisah Nabi Nuh a.s., keutamaan makanan tsariid (makanan yang
"Itulah sebagian dari berita-berita gaib terbuat dari daging dan roti yang dipotong kecil-
kecil) atas jenis makanan yanglain."
yang Kami wahyukan kepadamu (Muhammad);
tidak pernah engkau mengetahuinya dan tidak al-Kamaal adalah kesempurnaan dan
(pula) kaummu sebelum ini. Maka bersabarlah, kesempurnaan sesuatu sesuai kadar dan
sesungguhnya kesudahan (yang baik) adalah bagi tingkatannya, karena kesempurnaan yang
o r ang- oran g y an g b e r t akw a." (Ilaad: 49) mutlak hanya milik Allah SWT. Sudah tidak
diragukan lagi bahwa jenis manusia yang
Ayat yang disebutkan setelah ayat tentang
kisah Nabi Musa a.s. dan Nabi Syu'aib a.s., paling sempurna adalah para Nabi kemudian
setelah itu para shiddiiqiin (orang-orang yang
"Dan engkau (Muhammad) tidak berada di
sebelah barat (lembah suci Tuwa) ketika Kami teguh kepercayaannya), para syuhada dan
menyampaikan perintah kepada Musa, dan orang-orang saleh.
engkau tidak (pula) termasuk orang-orang yang
Diriwayatkan rnelalui berbagai jalur yang
meny aksikan " (al-Qashash: 44)
shahih seperti yang diriwayatkan oleh Tirmidzi
Flqih Kehidupan atau Hukum-Hukum dan Ibnu Murdawaih dari Abu Hurairah r.a.
dan Anas bin Malik r.a. bahwa Rasulullah saw.
Ayat ini mengandung penjelasan tentang
dimuliakannya sayyidah Maryam a.s. atas bersabda,
kaum wanita seluruh alam menurut pendapat ,tt* ;t i; :[)i '*,;t;r 9lr'.dr ,o'.
az-Zajjaj dan yang lainnya. Namun, menurut
kebanyakan ulama tafsi4, ayat ini menunjukkan ', -F
bahwa sayyidah Maryam a.s. dimuliakan atas
seluruh kaum wanita yang semasa dengannya. -t|d,bf'r,i';7i11t ,.ao' , , -
Di dalam ayat, kata al-lshthifaa'(pemilihan) a=.1 1
disebut sebanyak dua kali, karena memang
.rX -;i*ut,tr-; Ayat, ({ yi #' :c' i 4;\ "wns
"Sebaik-baik wanita seluruh alam ada empat, demikian itu adalah sebagian dari berita-berita
Maryam binti'Imran, Asiyah binti Muzahim istri
Fir'Aun, Khadijah binti Khuwailid dan Fatimah gaib yang Kami wahyukan kepada kamu (wahai
binti Muhammad."
Muhammad", menegaskan akan kebenaran
Ada riwayat lain berbunyi,
kenabian Rasulullah saw. sehubungan dengan
, c, *;ir Jii ,.
J-r,J pemberitahuan Allah SWT kepada beliau
:a.
tentang kisah Nabi Zakariya a.s. dan sayyidah
.J!,o.,t I ,c
Maryam x.S., padahal beliau tidak bisa
"Kaum wanita penghuni surga yang paling membaca kitab, lalu beliau menyampaikan
mulia setelah Maryam adalah Fatimah binti kisah yang beliau terima tersebut kepada
Muhammad saw dan Khadijah binti Khuwailid." orang-orang dan Ahli Kitab pun membenarkan
Hadits-hadits ini menunjukkan akan tentang kisah yang beliau sampaikan tersebut.
keutamaan sayyidah Maryam ?.s., bahwa Sebagian ulama madzhab Maliki
Ruuhul Qudus malaikat fibril menampakkan menjadikan ayat, (.r+ il ,*, e; \try
diri dan berbicara kepadanya, mendekatinya
lalu meniupkan ruh ke dalam rahimnya. sebagai dalil diperbolehkannya melakukan
Sayyidah Maryam a.s. adalah sosok wanita pengundian, bahwa pengundian di dalam
yang membenarkan kata-kata Tuhannya. Oleh
dasar syari'at kita adalah diperuntukkan bagi
karena itu, di dalam sebuah ayat, Allah SWT setiap orang yang menginginkan keadilan
menyebutnya dengan sebutan Shiddiiqah, di dalam memberikan bagian. Pengundian
"dan ibunya seorang yang berpegang teguh hukumnya sunnah menurut mayoritas ulama
p ad a keb e n ar an." (tl-Maa' idah: 75)
fiqih untuk orang-orang yang memiliki hak
Allah SWT juga berfirman, dan alasan yang sama, agar masalah yang
ada bisa diputuskan dengan adil, semua
"dan Maryam Putri lmran yang memelihara pihak bisa menerimanya, tidak ada tuduhan
kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam dan prasangka buruk terhadap orang yang
rahimnya sebagian dari roh (ciPtaan) Kami dan mendapatkan bagian serta tidakada pihakyang
merasa lebih dibanding pihak yang lain jika
dia membenarkan kalimat-kalimat Tuhannya dan sesuatu yang diundikan dari jenis yang sama.
Kitab-Kitab-Nya dan dia termasuk orang-orang
yang taat." (at-Tahriim: I 2) Hal ini sebagai langkah mengikuti petuniuk
Ayat ini juga menjelaskan bahwa sayyidah Al-Qur'an dan hadits. Namun, Abu Hanifah r.a.
dan para sahabatnya menolak penggunaan
Maryam a.s. adalah seorang wanita yang sistem undian, mereka juga menolak hadits-
banyak beribadah, khusyu', rukul sujud dan hadits seputar penggunaan undian, karena
bersungguh-sungguh di dalam beramal yang menurut mereka, undian memiliki kemiripan
semua ini membuat dirinya disiapkan untuk dengan al-Azlaam (mengundi nasib) yang
menerima karunia agung dan keluhuran dilarang oleh agama, Namun, pendapat Imam
Abu Hanifah r.a. dan para sahabatnya ini bisa
derajat di dunia dan akhirat. dibantah dengan adanya atsar dan hadits-
hadits seputar penggunaan undian ini. Di
antaranya adalah, Abu 'Ubaid berkata, 'Ada
tiga Nabi yang menggunakan sistem undian,
mereka adalah Nabi Yunus a.s., Nabi Zakariya
a.s. dan Nabi Muhammad saw" Abu Hurairah
r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. a.s., lalu ia pun yang berhak mengasuh dan
bersabda, merawat Maryam.
--!ri j v,ttit )X,Jilr'J, ,:o Lalu bagaimana pengundian tersebut
\' :r- berlangsung? Tatkala istri'lmran, ibu kandung
,_ c. t)'nttrt \' "j sayyidah Maryam menadzarkan janin yang ada
- t, 't di dalam kandungannya untuk berkhidmah
di Haikal, maka ia datang menemui para
.t):-ej\ ^l; tr:a*" ri .if t):.A
"seandainya manusia ihu opo yorg trraopot pengurus Haikal dan mereka semua sama-
sama ingin mengasuh dan merawat Maryam.
di dalam adzan dan barisan pertama (di dalam Lalu mereka memutuskan untuk melakukan
pengundian dan ternyata Nabi Zakariya a.s.
shalat berjamaah), kemudian mereka tidak bisa
yang berhak mengasuh dan merawat Maryam.
menemukan cara untuk mendapatkannya kecuali
Lalu Nabi Zakariya a.s. pun mengasuh,
harus dengan cara diundi, maka merekapasti akan
melakukan pengundian tersebut." (HR Bukhari, merawat dan menanggung Maryam seperti
yang difirmankan Allah SWT,
Muslim, Nasa'i dan Ahmad)
"dan Allah menjadikan Zakariya pemeliha-
Ayat ini juga menjelaskan bahwa khaalah rlnya." (Ali'Imran: 37)
(bibi dari ibuJ adalah orang yang lebih berhak
Sebagian ulama berkata, "Hikmah kenapa
untuk mengasuh dan merawat seorang
Allah SWT tidak menyebut seorang wanita
anak dibanding kerabat dekat yang lain.
Di dalam sebuah hadits disebutkan bahwa pun di dalam Al-Qur'an dengan namanya
ketika terjadi perselisihan tentang siapa
yang berhak mengasuh dan merawat putri kecuali hanya Maryam adalah karena hal ini
merupakan sebuah isyarat yang tersembunyi
sayyidina Hamzah yang bernama Amatullah, sebagai bantahan terhadap pendapat kaum
maka Rasulullah saw. memutuskan bahwa Nasrani yang mengatakan bahwa Maryam
adalah istri-Nya. Karena orang besar biasanya
pengasuhan dan perawatannya diserahkan
merasa tidak pantas menyebutkan nama
kepada Ia'fa[ karena istri fa'far adalah khaalah istrinya di hadapan orang-orang. fuga agar
Amataullah. Imam Bukhari, Muslim dan Isa a.s. dinisbatkan kepada Maryam karena ia
tidak memiliki ayah. Oleh karena itu, di dalam
Tirmidzi meriwayatkan dari al-Barra' bahwa ayat selanjutnya, Allah SWT berfirman,
Rasulullah saw bersabda,
"namanya Al-Masih Isa putra Maryam." (Ni
.3tl'lt ar lor; itlatJ,lt
'Imran:45)
"Khaalah (bibi dari ibu) kedudukannya
seperti ibu kandung."
Nabi Zakariya a.s. berkata kepada para KISAH NABI ISA A.S.
pendeta Baitul Maqdis, "Biarkan saya yang
Ali 'lmran Ayat 45 - 51
mengasuh Maryam, karena khaalahnya
";-i'4--, A;ri-dr -U'&l#{clt iy
adalah istriku." Namun, mereka menolaknya,
4u
lalu beliau melakukan pengundian dengan
pena yang mereka gunakan untuk menulis "t-|{il;'-l\3\4+*1i?t\r+f, ev;t
j6 ;;Ay *-r:3 +At c K: ffi'
Taurat guna menentukan siapa yang berhak -u,
mengasuh dan merawat Maryam. Lalu undian
yang keluar ternyata untuk Nabi Zakariya
!: S 4- i& 5 S,'.-tu m -Mt'rt dengan sebuah tanda (mukjizat) dari Tuhanmu,
,5(;y"{talY !:{l!il -:;K J\t fi "dJ yaitu aku membuatkan bagimu (sesuatu)
--t iltlyi'3@ Jr<i'S'i 3AC$ );\ dari tanah berbentuk burung, kemudian aku
"d Jt 1j6ffi,-r+)E L:)\3";{J.\3
meniupnya, maka ia menjadi seekor burung
'i4W&tJL\rUK:'*{ie:sv*-jKji+li'1;i'5{Ya&'v
dengan seizin Allah. Dan aku menyembuhkan
i-,\),iA,;Yl;j'tV1:4)tis;i5'4't9\t, orang yang buta sejak dari lahir dan orang yang
'K;;;o'ti;;u;-alLvV{uit"At berpenyakit kusta. Dan aku menghidupkan orang
mati dengan seizin Allah, dan aku beritahukan
cq-.t .t fj!5,i$'al\
kepadamu apa yang kamu makan dan apa
,r?,i$Bji'$taq+<;,qG;as yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya
pada yang demikian itu terdapat suatu tanda
\fr6K$649"fr::"'p9i;;ait
(kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu
-5t::-,ri;+\t Kfi 6t ;j;$5 -at
beriman. Dan sebagai seorang yang datang
^:'t-t sebelumku, dan agar aku menghalalkan bagi
2e4"2-i.-.-4'-1U(!4
kamu sebagian yang telah diharamkan untukmu.
"(Ingatlah), ketika para Malaikat berkata, Dan aku datang kepadamu dengan membawa
"Wahai Maryam! Sesungguhnya Allah me- suatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu. Karena
nyampaikan kabar gembira kepadamu tentang itu, bertakwalah kepada Allah dan taatlah
sebuah kalimat (firman) dari-Nya (yaitu seorang kepadaku. Sesungguhnya Allah itu, Tuhanku
putra, namanya Al'Masih Isa putra Maryam,
seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia.Inilah
termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada jalan yang lurus". (Ali'Imran: 45-5 1)
Allah), dan dia berbicara dengan manusia dalam Qlraa'aat
buaian dan ketika sudah dewasa, dan dia adalah (9#F dibaca,
t er ma suk or ang- o r ang y ang s aleh. "D i a (Mar y am ) L. 1!ri--1ini adalah bacaan Hamzah dan al-
berkata, *YA Tuhanku, bagaimana mungkin
aku akan mempunyai anak, padahal tidak Kisa'i.
ada seorang laki-laki Pun yang menyentuhku."
2. 1t;', i-1ini adalah bacaan Imam yang lain.
Dia (Allah) berfirman, "Demikianlah Allah
(*!lF, r ,l -t.; drbaca,
menciptakan aPa yang Dia kehendaki. Apabila 1. ("&;) dengan huruf ya', ini adalah bacaan
D i a b erkehen dak menet apkan s e suatu, D i a hany a Nafi'dan Ashim.
berkata kepadanya, "ladilah! "Maka jadilah 2. 1,.&y; dengan huruf nun, ini adalah bacaan
sesuatu itu. Dan Dia (Allah) akan mengajarkan
kepadanya (Isa) Kitab, Hikmah, Taurat dan Imam yang lain.
Injil. Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil
(dia berkata), Aku telah datang kepada kamu $+F dibaca (rq*) dengan huruf ya'
sebagai ganti hamzah, ini adalah bacaan as-
Susiy.
{,;l-i;iF dibaca,
l. <.;t-io!> dengan hamzah dibaca kasrah dan
ya' dibaca fathah, ini adalah bacaan Nafi'.
2. (jl-i ii) dengan hamzah dan ya' dibaca
fathah, ini adalah bacaan lbnu Katsir dan
Abu Amr.
3. f.;t i +il dengan hamzah dibaca fathah dan (;Iri +1, bisa nashb menjadi badal dari kata
yang
ya' dibaca sukun, ini adalah bacaan Imam 1if; yang terdapat pada ayat {i(:i1 .ri jf}
yang lain. memiliki kedudukan i'rab nashb karena naz'ul
(;!F dibaca 1r;u; ini adalah bacaan Nafi'. khaafidh (membuang hurufjarr) dari fi'il yang
(ErJF dibaca, dikira-kirakan keberadaannya, yaitu olr E:*>
1,5*:- ro lalu hurufyarr ba' dibuang.
7. (6;) dengan ba' dibaca dhammah, ini
$.;bt i![r] huruf jarr kaf kedudukan
adalah bacaan Warsy, Abu Amr dan Hafsh.
i'rabnya adalah nashb karena menjadi sifat
2. t$r+,> dengan ba'dibaca kasrah, ini adalah
dari mashdar yang dibuang, kira-kiranya
bacaan Imam yang lain.
adalah seperti berikut, (+Jl i.,-^ J, *1.
{i,i} dibaca (-Lrr-) dengan huruf sin, ini {*\ anamiir ha di dalam kata ini bisa
adalah bacaan Qunbul. dikembalikan kepada kata lrar,ty yang berarti
l'raab bentuk yang mengandung makna 1[a1t1. Atau
kembali kepada kata (i,.l*It; yang dikira-
{;1fi zharfu zamaan maadhin [kata yang kirakan keberadaannya berdasarkan petunjuk
mengandung arti masa yang telah lalu), kata
kata (.(J jLi). Atau kembali kepada kaf
idz di sini kedudukannya menjadi badal
pada kata (jLJl &.{t) karena huruf kaf di sini
dari kata idz yang terdapat di dalam kata
mengandung arti kata 1"p,y.
4:)';;X. i1) pada ayat sebelumnya. flGte't\ dibaca nashb menjadi haal dari
4'? i=|:ti)-)t$ iumlah ismiyyah menjadi dhamiir ta' yang terdapat pada kata {i+}
sifat kata (-l<?) sedangkan kata (.,e}
maksudnya adalah, 1u+, -(::-;.
kedudukannya menjadi badal dari kata {6"Jty. Balaaghah
4;.; ;,F kedudukannya bisa menjadi 4r; *:x. illF kata kinayah at-Jimaa'
badal dari kata (,"tF atau meniadi khabar
(bersetubuh), seperti halnya al-Jimaa' juga
dari mubtada' yang dibuang, yaitu 16r, ;rr r^).
Tidak boleh kata ini dijadikan sebagai sifat kata terkadang diungkapkan dengan kata 1.rlt;
1.r"-*o; karena namanya adalah Isa saja, bukan kata 1r"t-ttty dan kata (;/!qtl).
Isa ibnu Maryam. fika begitu, maka alif pada (i<:r; i, ei' ,?X ;4 ,yl.;b di dalam
kata 1;;t; harus ditulis tidak boleh dibuang.
Karena huruf alif pada kata (rJt) boleh tidak susunan kata ini terdapat ath-Thibaaq antara
ditulis jika kedudukannya menjadi sifat yang
jatuh antara dua isim 'alam (proper name). tata (;!;p dan {ii},
Karena kata lrty di sini tidak boleh dijadikan Mufradaat Lughawlyyah
sifat, maka alifnya harus ditulis. (a :5F/r. -.'-, Yang dimaksudkan adalah Isa,
q (9, e Jat rr.ty (j1?,t;F (qrF ia disebut dengan al-Kalimah karena dirinya
tti;ttb (yg,
"rx.ty(;1u:l,,r;F ({r;} diciptakan dengan perkataan Allah SWT.
$:r't<, or} yrrg berarti, jadilah kamu, maka
$.,*);\semua kata ini kedudukannya menjadi
jadilah ia.
haal dari kata 1.r--"ry.
(c+,F sebuah kata dari bahasa Ibrani
{;ifi ;j} susunan kata ini memiliki tiga
yang telah diarabkan atau dimasukkan ke
kemungkinan i'rab, yaitu bisa jarr menjadi dalam bahasa Arab. Asalnya adalah (t-.l.,)
badal dari kata (i!F, bisa rafa' menjadi karena Nabi Isa a.s. diusap dengan keberkahan
atau dengan minyak yang digunakan untuk
khabar dari mubtada'yang dibuang, yaitu 9y
TAFSIRAL-MUNIR JILID 2
mengusap para Nabi. Minyak tersebut memili- kepada Maryam, "Sesungguhnya Allah SWT
menggembirakanmu wahai Maryam dengan
ki bau yang harum. Sedangkan kata 1,r*."; Isa yang disebut dengan al-Kalimah. Dengan
kata lain, Allah SWT menggembirakanmu
adalah sebutan Arab untuk kata Ibrani (L_*-).
dengan sosok ciptaan-Nya. Hal ini sebagai
{ki;} orang yang memiliki kemuliaan
sebuah penegasan bahwa penciptaan Isa
dan kedudukan baik di dunia maupun di tidak secara wajar seperti umumnya manusia
akhirat. (r;il, dF di dunia berupa kenabian yang lain, sehingga ia memang berhak untuk
(ifV,;h dan di akhirat b.erupa syafaat dan menerima sebutan ini. Meskipun begitu, pada
kenyataannya seluruh makhluk diciptakan
derajat yang tinggi. (r.p' .a!) dan orang- dengan firman Allah SWT (kun fayakuunu),
orang yang didekatkan kepada Allah SWT. seperti yang disebutkan setelah kisah
{+ ,l} tempat meletakkan bayi ketika penciptaan Isa,
menyusu. {)ir;} al-Kahlu artinya adalah
'Apabila Dia hendak menetapkan sesuatu,
seorang laki-laki dewasa, yaitu yang telah maka Dia hanya berkata kepadanya, "ladilah!"
maka jadilah sesuatu itu." (Ali'lmran:47)
mencapal us ia 40 tahun ke atas.
Hal yang sama juga disebutkan di ayat lain,
("tF menghendaki sesuatu. (;t'|J'h
"Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia
maksudnya diajari menulis {;9,;} ilmu
menghendaki sesuatu Dia hanya berkata
yang bermanfaat, yaitu ilmu yang menjadikan
kepadanya, "Jadilah!" maka terjadilah seuatu itu."
seseorang memahami secara mendalam (Yaasiin:82)
hukum-hukum dan rahasia-rahasianya. Akan tetapi, memang menurut kebiasaan
(;r;iir;! kitab Nabi Musa a.s. ("#lr1p kitab yang berlaku, sesuatu dinisbatkan atau
Nabi{,I;s,u,a"i,a.s..;,yanmgedmiwbaehnytuukhanal-kKephaadlqaunyaad.alah dikaitkan dengan sebab-sebab yang biasa
membentu"kiydan membuat dalam bentuk berlaku. Penyebutan Nabi Isa a.s. dengan
sebutan al-Kalimah merupakan sebuah bentuk
tertentu, bukan al-Insyaa' dan al-Ikhtiraa'
majaz, seperti ayat,
(menciptakan sejak _pertama). (f-t} seperti
bentuk burung. {":r!l} orang buta sejak lahir. "Sungguh, Al-Masih, Isa putra Maryam itu,
{.ri!,;} penyakit kusta, yaitu belang-belang adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan)
putih pada kulit dan dianggap sesuatu pertanda kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada
tidakbaik. (1, y!$ kehendakAllah SWT. Maryam." (an-Nisaa' : 171)
Persesuaian Ayat Sedangkan yang dimaksudkan al-
Setelah menyebutkan kisah Nabi Zakariya Malaa'ikah di dalam ayat ini adalah malaikat
f ibril, berdasarkan ayat,
a.s. dan Nabi Yahya a.s. yang keduanya
"lalu Dia memasang tabir (yang melin-
merupakan kerabat dekat Nabi Isa a.s. serta
kisah ibu Nabi Isa a.s., ibunda Maryam, maka dunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh
Kami (libril) kepadanya, maka ia menjelma dia
untuk menyesuaikannya, maka selanjutnya menampakkan diri di hadapannya (dalam bentuk)
Allah SWT menyebutkan tentang kisah Nabi manusia yang semPurna." (Maryam: 17)
Isa a.s. dan kisah kelahirannya.
Tafsir dan Penjelasan
Sebutkan kepada kaummu wahai
Muhammad ketika malaikat fibril berkata
-tAFSrRAL-MUNrR f rrrD 2 masih bayi serta kemampuan berbicara
Tentang kenapa penyebutan malaikat di dengan baik dan logis ketika ia sudah dewasa.
sini menggunakan bentuk kata jama', yaitu Hal ini mengisyaratkan bahwa ia kelak akan
al-Malaa'ikah [bentuk kata jama' dari kata menjadi sosok laki-laki yang sempurna.
malak), hal ini dikarenakan fibril adalah Ibnu Abbas r.a. berkata, "Kemampuan bicara
pimpinan para malaikat. yang dimiliki oleh Nabi Isa a.s. semasa ia
Namanya adalah Al-Masih yang datang
masih bayi hanya sebentar saja, yaitu hanya
untuk menghilangkan kezaliman, memberi
hidayah kepada manusia dan menyebarkan mampu mengucapkan kata-kata seperti
rasa persaudaraan yang tulus dan benar di
yang dikisahkan oleh Allah SWT kepada kita.
antara mereka. Kata Al-Masih menurut bahasa
Kemudian setelah itu, ia tidak mampu untuk
mereka merupakan sebuah julukan yang
bersifat pujian bagi seorang Raja. Namun, berbicara lagi hingga mencapai usia anak bisa
kerajaan Isa tidak dalam bentuk kerajaan
seperti yang telah diketahui bersama, akan bicara. Biasanya, bayi yang mampu berbicara
tetapi dalam bentuk kerajaan spiritual. Imam tidak bertahan hidup dalam jangka waktu
al-Qurthubi berkata,'Al-Masih artinya adalah
ash-Shiddiiq (orang yang selalu berkata benar yang lama."
dan sangat teguh kepercayaannya). Ia juga termasuk orang-orang saleh
Sementara itu, di dalam ayat ini yang diberi karunia oleh Allah SWT berupa
disebutkan Ibnu Maryam padahal perkataan kenabian, keistiqamahan dan kesalehan diri.
atau pesan ini ditujukan kepada Maryam, Tatkala bunda Maryam diberi berita gembira
hal ini mengandung isyarat bahwa Isa tentang Isa yang memiliki sifat-sifat yang
dinisbatkan kepada Maryam, ibundanya telah disebutkan, maka ia merasa heran dan
karena ia lahir tanpa ayah. Begitu juga agar
berkata, "Bagaimana saya bisa memiliki anak,
kenyataan ini (bahwa Isa adalah manusia
padahal saya tidak bersuami?" Lalu Allah SWT
yang dilahirkan oleh Maryam) tetap tertanam
menjawabnya, "Seperti penciptaan yang aneh
di dalam hati sepanjang masa, juga sebagai
inilah, yaitu penciptaan anak tanpa ayah, Allah
bantahan terhadap orang yang menganggap
Isa sebagai tuhan serta sebagai penjelasan SWT menciptakan apa yang dikehendaki-
tentang kedudukan Maryam dan sebagai Nya. Allah SWT menciptakan langit, bumi,
bentuk pemuliaan terhadapnya. menciptakan Adam dari tanah tanpa ayah dan
Al-Masih Isa bin Maryam adalah orang ibu serta menciptakan seluruh makhluk yang
terkemuka yang memliki kehormatan, baik di ada tanpa melalui sebab atau cara yang bisa
dunia karena ia memiliki kedudukan mulia di
mata para pengikutnya dan bagi orang-orang dicerna.
Mukmin, dan di akhirat dengan kedudukannya Di dalam kisah Nabi Zakariya a.s. dan
yang tinggi di antara umat manusia yang Nabi Yahya a.s. disebutkan, t F- 'At +-,tF
lain. Ia juga termasuk orang yang didekatkan $,ti- "begitulah, Allah SWT berbuat apa yang
kepada Allah SWT di akhirat. dikehendaki-Nya", sementara itu di dalam
Al-Masih juga memiliki keistimewaan- kisah penciptaan Isa a.s. disebutkan dengan
keistimewaan lainnya, berupa kemampuan
ungkapan, {,td u il ^, +.litb "begitulah,
berbicara kepada orang-orang tatkala dirinya
Allah SWT menciptakan apa yang dikehendaki-
Nya", hal ini dikarenakan proses penciptaan
Nabi Yahya a.s. melalui jalur yang masih wajar;
yaitu melalui ibu dan ayah, seperti penciptaan
manusia lainnya, meskipun keduanya memang
telah tua. Sedangkan propses penciptaan Nabi
srrrho,t,t.r"n *- . -. --",,,lltir,G\1-._.-_-2-_-6\9-_-/ TAFSIRAT-MUNIR TILID 2
Isa a.s. hanya dari ibu tanpa ayah. Proses Namun, ada sebuah penciptaan yang jauh
lebih luar biasa dari proses penciptaan Nabi
penciptaan, seperti ini tentu sangat tidak waja4
karena memang proses penciptaannya hanya Isa a.s., yaitu proses penciptaan Adam yang
tanpa melalui perantara ayah dan ibu. Allah
berdasarkan kuasa Tuhan semata. Proses
penciptaan Isa a.s. jauh lebih luar biasa dan SWT berfirman,
di luar kebiasaan yang berlaku dibandingkan "sesungguhnya perumPamaan (penciptaan)
proses penciptaan Nabi Yahya a.s.. Oleh karena Isa bagi Allah, seperti (penciptaan) Adam. Dia
itu, ungkapan yang tepat adalah dengan menciptakannya dari tanah, kemudian Dia
menggunakan kata al-Khalqu yang berarti berkata kepadanya, "ladilah!" maka jadilah
al-lijaad atau al-lbdaa' yang artinya adalah sesuatu itu." (Ali'Imran: 59)
penciptaan yang luar biasa dan tanpa ada
Berbagai bentuk proses penciptaan di luar
contoh sebelumnya, karena penciptaan Nabi kebiasaan ini menjadi bukti akan kemutlakan
Isa a.s. tidak melalui cara biasa. kuasa Allah SWT dan kehendak untuk
Kemudian ungkapan ini diiringi dengan melengkapi alam ini dengan berbagai bentuk
sebuah ungkapan yang mengandung penguatan keajaiban-keajaiban makhluk.
dan penegasan terhadap ungkapan yang Di antara keistimewaan Isa a.s. juga adalah
pertama, yaitu, jika Allah SWT menghendaki bahwa Allah SWT mengajarinya kemampuan
sesuatu, maka Dia berfirman, "fadilah," maka menulis, mengajarkan kepadanya ilmu yang
jadilah sesuatu itu. Arti perintah yangterdapat di bermanfaat yang mendorong pemiliknya
untuk melaksanakannya dan membawanya
dalam kata, "Kun" adalah perintah yang bersifat
penciptaan, bukan perintah yang bersifat taklily' kepada kemampuan menemukan rahasia-
rahasia hukum. Allah SWT iuga mengajarkan
(perintah kewajiban) seperti yang terdapat di
kepadanya kitab Taurat yang diturunkan
dalam ayat, {;i-.tr r;$i} [tunaikanlah shalat). kepada Nabi Musa a.s. dan mengajarkan
Ungkapan ini mengandung penjelasan tentang kepadanya kitab Injil yang diwahyukan
keagungan Allah SWT kepastian terlaksananya kepadanya,
perintah dan kehendak-Nya serta cepatnya Ia juga seorang rasul yang diutus kepada
kaum bani Israel yang dikuatkan dengan ayat
realisasi apa yang dikehendaki-Nya. Namun,
atau bukti-bukti kebenaran akan kerasulannya.
semua ini hanya sebuah bentuk pendekatan
Ayat atau bukti-bukti tersebut adalah,
sesuai dengan akal pikiran manusia. Karena
pada hakikatnya, proses penciptaan Allah SWT 1. Ia memiliki kemampuan membentuk
terhadap makhluk jauh lebih cepat dari waktu
yang terdapat antara huruf kaf dan nun yang dari tanah liat sesuatu yang mirip dengan
terdapat di dalam l<ata, "Kun." Pendekatan ini bentuk seekor burung, Iaiu ia meniupnya,
sama dengan pendekatan yang terdapat di lalu atas izin dan kuasa Allah SWT tidak
dalam ayat, atas perintah dan kuasa Nabi Isa sendiri -
"Kemudian Dia menujulangit dan (langit) itu karena ia juga seorang makhluk yang tidak
masih berupa asap,lalu Dia berfirman kepadanya mungkin memiliki kemampuan tersebut-
bentuk tersebut menjadi seekor burung
dan kepada bumi, "Datanglah kamu berdua
menurut perintah-Ku atau terpaksa." Keduanya sungguhan.
menjawab, "Kami datang dengan patuh." Diriwayatkan bahwa kaumnya meminta
dirinya untuk membuat seekor kelelawar.
(Fushshilat: 11)
TAFSIRAL-MUNIRJITID 2 marak di Mesir adalah tentang dunia sihir;
Lalu Nabi Isa a.s. mengambil segenggam sehingga para penyihir di kala itu memiliki
kedudukan khusus di mata mereka. Oleh
tanah liat dan membentuknya menjadi
karena itu, Allah SWT mengutus Nabi
seperti kelelawar. Lalu ia meniupnya dan
tiba-tiba kelelawar yang dibuat dari tanah Musa a.s. dan diperkuat dengan bentuk
mukjizat yang membuat setiap mata
liat tersebut berubah menjadi seekor yang memandang terbelalak kagum dan
membuat setiap penyihir merasa heran
kelelawar sungguhan dan bisa terbang
dan seolah tidak percaya. Kemudian
disaksikan oleh mereka. Kemudian ketika
ketika mereka sadar bahwa mukjizat Nabi
kelelawar tersebut telah terbang jauh
hingga tidak tampak oleh pandangan Musa a.s. tersebut memang berasal dari
mereka, maka kelelawar tersebut tiba-
tiba jatuh ke tanah dan mati. Hal ini sisi Allah SWT maka mereka pun beriman
untuk membedakan antara karya seorang dan berubah menjadi para hamba Allah
makhluk dan karya Sang Khaliq, Allah
SWT menunjukkan bahwa kesempurnaan SWT yang saleh.
mutlak hanya milik Allah SWT. Wahb Sedangkan pada masa Nabi Isa a.s.,
berkata, "Burung yang dibentuk oleh Nabi sesuatu yang berkembang kala itu adalah
Isa a.s. dari tanah liat tersebut bisa terbang dunia kedokteran dan ilmu alam. Oleh
selama masih tampak di mata orang-orang. karena Nabi Isa a.s. hidup di zamannya
para dokter dan para pakar ilmu alam,
Namun, setelah terbang jauh dan tidak maka Allah SWT mengutusnya dengan
tampak di mata mereka, maka burung dibekali mukjizat yang tidak ada seorang
tersebut langsung terjatuh dan mati. Hal pun bisa memiliki dan melakukannya
kecuali orang yang dikuatkan dengan
ini untuk membedakan antara ciptaan
mukjizat dari sisi Dzat Yang menurunkan
makhluk dengan ciptaan Allah S\ML syariat. Dari mana ada seorang dokter
2. Ia bisa menyembuhkan orang buta mampu menghidupkan benda mati,
sejak lahir dan orang yang menderita atau mampu mengobati kebutaan sejak
penyakit kusta serta bisa menghidupkan lahir dan penyakit kusta, atau mampu
kembali orang yang telah mati atas izin membangkitkan orang yang telah mati
dari kuburnya. Nabi Isa a.s. mampu
dan kehendak Allah SWT. Kemampuan
menyembuhkan kebutaan sejak lahir dan menghidupkan kembali sahabatnya yang
bernama 'Azar, mampu menghidupkan
penyakit kusta disebutkan secara khusus kembali putra seorang laki-laki tua dan
putra al-Asyir. Mereka semua bisa hidup
di dalam kisah ini, dikarenakan para kembali dan memiliki keturunan. Nabi
Isa a.s. juga mampu menghidupkan Sam
dokter pada masa itu tidak mampu untuk
menyembuhkan kedua bentuk penyakit bin Nuh, tetapi tidak lama, sesaat setelah
tersebut. Padahal ilmu kedokteran pada
masa Nabi Isa a.s. dikenal sangat maju. hidup, ia kembali mati.
Oleh karena itu, Allah SWT menampakkan
kepada mereka mukjizat Nabi Isa a.s. yang Begitu juga Nabi Muhammad saw
berkaitan dengan bidang kedokteran.
beliau diutus di sebuah zaman dan
Kebanyakan para ulama berkata,'Allah di tengah-tengah para sastrawan dan
SWT mengutus setiap Nabi disesuaikan
penyair terkemuka. Lalu beliau datang
dengan kondisi umat pada masanya.
Pada masa Nabi Musa a.s., sesuatu yang
suratrltt'tmran ,r,,*r, {Hb.,,,,r, TAESIRAT-YUNIRIILID2
kepada mereka dengan membawa sebuah 5. Dan saya -Nabi Isa a.s.- datang kepada
kitab suci dari Allah SWT yang seandainya kalian untuk membenarkan kitab yang
seluruh jin dan manusia berkumpul dan diturunkan sebelumku, yaitu Taurat,
tidak untuk menghapusnya dan tidak
bersepakat untuk membuat yang semisal
pula untuk menentang dan menyalahi
dengan kitab yang beliau bawa atau hanya
hukum-hukum yang terkandung di
sepuluh surah atau hanya satu surah saja
dalamnya kecuali di dalam beberapa hal
yang semisal dengan surah yang terdapat
yang sebelumnya dilarang bagi mereka di
di dalam kitab yang beliau bawa tersebut. dalam kitab Taurat, tetapi di dalam kitab
Maka mereka tidak akan pernah mampu Injil, oleh Allah SWT beberapa hal tersebut
diringankan. Seperti yang difirmankan-
melakukannya, sekalipun sebagian
Nyr,
mereka menjadi pembantu bagi sebagian
'dan agar aku menghalalkan bagi
yang lain. Hal ini tidak lain dikarenakan
perkataan Allah SWT tidak akan sedikit kamu sebagian dari yang telah diharamkan
pun memiliki kemiripan dengan perkataan untukmul' (Ali'Imran: 50)
makhluk. Maksudnya sebagian jenis makanan
yang baik dan enak yang sebelumnYa
3. Nabi Isa a.s. juga memiliki kemampuan
diharamkan bagi kaum bani Israel
mengetahui apa yang mereka makan dan
akibat sikap zalim mereka, seperti yang
apa yang mereka simpan di rumah-rumah
difirmankan oleh-Nya di dalam sebuah
mereka untuk persediaan masa yang akan
ayat,
datang.
"Kurena kezaliman orang- orang Yahudi,
Perbedaan penyampaian berita-
berita gaib antara seorang Nabi dan Kami haramkan bagi mereka makanan
para peramal adalah, berita-berita yang baik-baik (yang dahulunya) dihalalkan
gaib yang disampaikan oleh seorang bagi mereka, dan karena mereka banyak
Nabi adalah berasal dari Allah SWT. menghalangi (manusia) dari jalan Allah."
(an-Nisaa': 160)
tanpa mengandalkan sesuatu yang lain.
Sedangkan para peramal mendapatkan Disebutkan bahwa di antara hal-hal
yang diharamkan bagi mereka adalah
berita-berita gaib yang mereka sampaikan
melalui berbagai cara tipu muslihat serta ikan, daging unta,lemak dan bekerja pada
dengan cara menggunakan berbagai hari Sabtu.
bentuk medium yang bisa membawa
Adapun selain hal-hal tersebut, maka
mereka mengetahuinya, seperti bintang-
bintang, jin dan sebagian manusia. aku datang dengan membawa risalah
Sesungguhnya semua mukjizat- yang sama dengan Taurat di dalam
mukjizat yang saya miliki menjadi bukti pokok-pokok agama, seperti tauhid, hari
pasti akan kebenaran kerasulanku, jika kebangkitan, moral, etika dan akhlak yang
memang kalian adalah orang-orang yang luhur. Di dalam Injil disebutkan bahwa
membenarkan ayat-ayat Allah SWT yang
Nabi Isa a.s. berkata, "Saya datang tidak
begitu mengagumkan, dan jika kalian untuk mengurangi an-Naamuus fsyari'at
Taurat). Akan tetapi, saya datang untuk
memang mengakui akan keesaan-Nya dan
menyempurnakannya."
kuasa-Nya yang sempurna dan mutlak
atas segala sesuatu.
6. Saya datang kepada kalian dengan menurut bahasa kitab Injil berarti as- I
membawa ayat setelah ayat dari Tuhan Sayyid (penguasa atau tuan). Berdasarkan
kalian yang menjadi saksi dan bukti petunjuk ucapannya, "Bapa saya dan Bapa
akan kebenaran saya dan kebenaran kalian," Ucapan ini menunjukkan bahwa
risalahku. Hal ini disebutkan lebih dari
satu dengan tujuan untuk menguatkan yang dimaksudkan bukanlah bapak yang
berarti orang tua dari seorang anak.
dan untuk dijadikan landasan perintah
Fiqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
untuk bertakwa. Di dalam ayat ini, Ayat-ayat ini menjelaskan tentang sebuah
kata al-Aayah (ayat, tanda atau bukti) berita gembira yang disampaikan oleh malaikat
disebutkan dalam bentuk kata mufrad kepada bunda Maryam a.s., yaitu bahwa akan
ftunggal), tetapi yang dimaksud adalah
jama' (plural). Karena ayat-ayat tersebut dilahirkan dari dirinya seorang putra yang
adalah merupakan sebuah satu kesatuan agung dan memiliki perkara yang besar. Wujud
putra tersebut adalah dengan kata dari Allah
di dalam menguatkan dan membuktikan SWT yaitu, "kun fayakuunlt." fjadilah! maka
jadilah sesuatu itu). Nama putra tersebut adalah
kebenaran risalahnya. Al-Masih, ia akan menjadi orang terkenal yang
diketahui oleh setiap Mukmin. Di dunia ini, ia
Maka bertakwalah kalian kepada memiliki kedudukan dan derajat tinggi di mata
Allah SWT patuhlah kepadaku di dalam Allah SWT karena Allah SWT akan memberinya
wahyu berupa syariat dan akan menurunkan
apa yang saya dak'wahkan kepada kalian, kepadanya sebuah kitab suci dan hikmah. Di
yaitu pengesaan Tuhan. Sesungguhnya akhirat, ia juga memiliki kedudukan tinggi,
Allah SWT adalah Tuhanku dan Tuhan ia diizinkan Allah SWT untuk memberikan
kalian. Oleh karena itu, sembahlah Dia,
inilah jalan yang benar dan lurus yang syafaat kepada orang-orang yang memang telah
didakwahkan oleh semua rasul. Ini adalah diizinkan kepadanya oleh Allah SWT untuk
jalan yang membawa kepada kebaikan di
memberi mereka syafaat.
dunia dan akhirat. Oleh karena itu, barang
Nabi Isa a.s. menyerukan untuk hanya
siapa yang melanggarnya, maka berarti ia menyembah Allah SWT semata, tiada sekutu
berada di dalam kesesatan. bagi-Nya tatkala ia masih kecil juga tatkala ia
sudah dewasa ketika Allah SWT memberi wahyu
Di dalam hal ini terdapat inti dari tugas kepadanya. Nabi Isa a.s. adalah orang yang baik
kerasulan, yaitu perintah untuk bertakwa perkataan dan perbuatannya. Muhammad bin
dan taat kepada Allah SWT penegasan Ishaq meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., ia
akan keesaan Allah SWT serta pengakuan berkata, "Rasulullah saw. bersabda,
akan penghambaan dan ketundukan -v) "&.;t 0 ,t--a €"Gi'$c
kepada Allah SWT. Ini adalah manhaj o, I
(7-'L-z) ,.>
atau jalan yang benar dan jelas di dalam "Tidak ada seseorang yang berbicara ftetika
permasalahan seputar bunda Maryam dan masih bayi kecuali lsa dan bayi yang terdapat di
putranya, Isa. dalam kisah Juraij."
Hal ini sebenarnya juga ditemukan di
dalam kitab Injil yang ada sekarang, karena
di dalamnya terdapat perkataan Nabi Isa
a.s., "Sesungguhnya saya pergi menghadap
Bapa saya dan Bapa kalian, Tuhan saya
dan Tuhan kalian." Kata al-Abb [Bapa)
srr"r,lrl'rr'rn - * - ,..,**r, .{If-k,$,,.r,. -- * tlslRAL-{YN-I,}fItID-2
Imam Muslim dan Ibnu Abi Hatim Apabila Dia hendak menetapkan sesuatu,
Dia hanya mengatakan kepadanya: "ladilah!"
meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. dari
Maka jadilah sesuatu itu." (il-Btqarah: ll7)
Rasulullah saw. beliau bersabda,
Tidak ada sesuatu wujud Yang
u, 4/
no Jt,/\//t_ ot dikehendaki-Nya terlambat. Akan tetapi,
ll oJ langsung terwujud setelah adanya perintah
tanpa ada renggang waktu sedikit pun. Allah
;1 rf) r , dt).1./ SWT berfirman,
,5r "Dan perintah Kami hanyalah (dengan) satu
perkataan seperti kejapan mata." (al-Qamar: 50)
"Tidak ada seseorang yang marnPu berbicara
ketika masih bayi kecuali tiga orang, yaitu lsa, bayi Maksudnya, Kami tidak perintah kepada
(yang terdapat di dalam kisah) Juraij dan seorang sesuatu yang Kami kehendaki kecuali hanya
bayi lain." sekali tanpa harus mengulanginya. Maka
sesuatu tersebut langsung wujud dengan
Pembatasan hanya pada tiga bayi yang
disabdakan oleh Rasulullah saw. ini bersifat sangat cepat, seperti kejapan mata'
nisbi pada waktu tertentu. Kemudian Ayat-ayat ini juga menjelaskan tentang
pada kesempatan yang lain, Allah SWT keistimewaan dan kelebihan-kelebihan yang
memberitahukan kepada beliau tentang
dimiliki oleh Nabi Isa a.s. serta mukjizat-
bayi-bayi lainnya yang bisa berbicara yang mukjizat yang diberikan oleh Allah SWT
kesemuanya berjumlah tujuh bayi, yaitu bayi
yang menjadi saksi bagi Nabi Yusuf a.s., bayi kepadanya. Semua ini merupakan ciptaan
Siti Masithah, Isa, Yahya, bayi yang disebutkan Allah SWT secara langsung. Maksudnya adalah
sebuah sunnah yang baru, berbeda dengan
di dalam kisah furaij, bayi yang tersebutkan
di dalam kisah seseorang yang sombong dan semua apa yang kita saksikan sehari-hari
sewenang-wenang dan bayi yang disebutkan berupa nasihat, peringatan dan keagungan'
di dalam kisah a/-Ukhduud. Kisah al-Ukhduud Nabi Isa a.s. adalah salah satu rasul yang
seperti yang diriwayatkan oleh Imam Muslim diutus kepada kaum bani Israel. Diriwayatkan
bahwa ia menerima wahyu ketika dirinya baru
dan yang lainnya adalah seperti berikut,
ada seorang wanita bersama bayinya yang berusia 30 tahun. Masa kenabiannya hanya
masih menyusu dihadapkan untuk dipaksa tiga tahun, kemudian setelah itu, ia dirala'atau
melompat ke dalam api yang sedang membara diangkat ke langit.
Dakwah yang dibawa oleh Nabi Isa a's.
karena ia memegang teguh keimanannya.
tidak berbeda dengan dakwah para Nabi yang
Ketika hendak melompat, sang ibu merasa lain, seperti yang dijelaskan oleh ayat-ayat ini'
ragu dan berhenti, lalu bayi yang dibawanya Yaitu ia mengajak untuk bertakwa kepada Allah
tiba-tiba berkata kepadanya, "Wahai ibu, SWT dan menaati-Nya di dalam risalah yang
ia terima dari-Nya. Ia memerintahkan kepada
bersabarlah, karena sesungguhnya ibu berada tauhid dan pengakuan akan penghambaan
hanya kepada Allah SWT. Ini adalah jalan yang
di dalam kebenaran." lurus, maksudnya jalan terdekat untuk bisa
sampai kepada Allah SWT.
Ayat, {it+ u j; ar {'it} "begitulah, Allah
SWT menciptakan apa yqng dikehendaki-Nya"
menunjukkan bahwa Allah SWT Maha Agung
lagi Perkasa, tidak ada sesuatu pun yang tidak
mungkin bagi-Nya. Pesan ini dikuatkan oleh
ayat,
tFsIRAt-MuNIllILIp 2 * ,,{lt -/'-L Surah Alt'tmran
KISAH NABI ISA DENGAN KAUMNYAYANG Isa! Aku mengambilmu dan mengangkatmu
BERIMAN DAN YANG KAFIR kepada-Ku, serta menyucikanmu dari orang-
Ali'lmran Ayat 52 - 58 orang yang kafir dan menjadikan orang-orang
'$)Jit J i6 -;U)t,&,* #(fr yang mengikutimu di atas orang-orang yang kafir
hingga hari kiamat. Kemudian kepada-Ku engkau
t \C\')VCi F OSrC)r jrl'+r Jt kembali, lalu Aku beri keputusan tentang apa yang
kamu perselisihan. "Maka adapun orang-orang
ufiVi*t-Vdfc: t],i6iCrV yang kafir maka akan Aku adzab mereka dengan
,l:.))?,_-.l ffi <;.4.ttr C G--6 jfilt adzab yang sangat keras di dunia dan di akhirat,
sedang mereka tidak memperoleh penolong. Dan
t rJ 6 !l@' ti$rtt\g:t)'Vixt:'q,:'
adapun orang yang beriman dan melakukan
<;"lvu1#31)t*y,{d-FA\i#. kebijakan, maka Dia akan memberikan pahala
kepada mereka dengan sempurna. Dan Allah
Jyg,Kaj\sj!#w$3o;:VS
tidak menyukai orang zalim. Demikianlah Kami
\A:H, "&, fq,'d\ $'';1\ ;j bacakan kepadamu (Muhammad) sebagian ayat-
iA:$k\,U{3j$tffio}rix ayat dan peringatan yang penuh hikmah." (Ali
O* t tY'";Ag r;1r g ri #i(i 'Imran:52-58)
ffr Wg\Sjr" ,'!-t1 e.,.pr (f ffi
Qlraa'aat
d!"',tr5|$,@<Uglt$tr*,b"re$
$, - ,s.,ail} Imam Nafi' membacanya
@5rit ,u46$\rn
1nr 11 irr-=,fy dengan ya' dibaca fathah.
"Maka ketika Isa merasakan keingkaran
(#3F dibaca,
mereka (Bani lsrail) dia berkata, "siapakah yang 1. (d+r.r) dengan ya', sebagai bentuk al-
akan menjadi penolongku untuk (menegakkan
agama) Allah?" Para hawaariyyuun (sahabat Iltifaat (pengalihan) dari penggunaan
setianya) menjawab, "Kamilah penolong kata kerja orang pertama atau mutakallim
(karena pada ayat sebelumnya memang
(agama) Allah. Kami beriman kepada Allah, dan yang digunakan adalah kata ganti orang
saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang pertama tunggal) ke penggunaan kata
muslim. Ya Tuhan kami, kami telah beriman
kerja orang ketiga tunggal atau ghaa'ib,
kepada apa yang telah Engkau turunkan dan kami
sebagai bentuk penganekaragaman
telah mengikuti Rasul, karena itu tetapkanlah
kefasihan. Ini adalah bacaan Imam Hafsh.
kami bersama golongan orang yang memberikan
2. (c.6+.1,) dengan nun, ini adalah bacaan
kesaksian." Dan mereka (orang-orang kofir)
Imam yang lain.
membuat tipu daya, maka Allah pun membalas
tipu daya. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu l'raab
daya. (lngatlah), ketika Allah berfirmAn, "Wahai
(ih' i,; i1p kata idz berta'alluq dengan fi'il
(kata kerja) yang ditaqdiirkan [dikira-kirakan
keberadaannya), yaitu 1,]! cJ-itrj cl*r gi ;ity.
4t;'; ;.ir ai i:ijt ;.ir .p.c,rb memiliki
dua kemungkinan, bisa di'afahaJkan kepada
kata sebelumnya. Maka, firman ini ditujukan
kepada Nabi Muhammad saw., sedangkan
firman sebelumnya ditujukan kepada Nabi Isa
TAFSIR AL-MuNrR ,ILID 2
a.s., Atau bisa di'athaf<an kepada kata (-+L-! adalah ma'q [bersama). Atau maksudnya
kalau begitu, kedua firman ini ditujukan
adalah siapakah para penolongku di jalan
kepada Nabi Isa a.s.. menuju Allah SWT, karena Nabi Isa a.s.
(.;[vr r] menjadi haal dari dhamiir mengajak mereka kepada Allah SWT. Atau
ghaa'ib ha, (kata ganti benda ketiga tunggal) yang dimaksud adalah siapakah yang bersedia
pada kata (;i6F sedangkan 'aamilnya adalah menggabungkan pertolongannya kepada
makna isyarat yang terkandung di dalamnya. pertolongan Allah SWT.
Balaaghah fiori-rt;t i,tF al-Hawaariyyuun adalah
{Fi r-lii} terdapat al-Isti'aarah, karena bentuk kata plural, sedangkan bentuk mufrad
kekufuran bukan termasuk sesuatu yang bisa atau tunggalnya adalah al-Hawaariy. Arti
diindra, akan tetapi diketahui. kata al-Hawaariyy adalah teman dekat dan
;i{\v._.1jf, [r' ar_rle] termasuk susunan kata yang penolong. fadi, al-Hawaariyyuun mereka
masuk kate gori al - M u sy aakalah [menyebutkan adalah para sahabat setia dan para penolong
sebuah arti, dalam hal ini adalah balasan Allah Nabi Isa a.s. Kata al-Hawaariy berasal dari
SWT dengan menggunakan kata lainnya, yaitu kata al-Hawor yang berarti berwarna sangat
putih bersih. Para sahabat setia Nabi Isa a.s.
al-Makru yang memiliki arti dasar tipu daya
agar sesuai). Di samping itu, juga terdapat disebut dengan sebutan al-Hawaariyyuun
jinaas antara kata $t)f-t$ dan {"f[']. karena mereka memiliki hati yang putih
{5:,, et fi} terdaPat at-Ittifaot bersih.Bl Di dalam shahih Bukhari dan Muslim
atau pengalihan dari penggunaan dhamiir diriwayatkan bahwa Rasulullah saw. bersabda,
ghaa'ibuun [kata ganti orang ketiga banyak) ke *)r:,€)\r:;.;t.oJ,|t\, a ,.. , ! st
penggunaan bentuk dhamiir mukhaathabuun
c F,
[kata ganti orang kedua banYak).
"setiap Nabi memiliki al-Hawaariyy
{te.t.";,ll*i &..i-Prtr Y di dalam susunan kata
ini juga terdapat bentuk al-lltifaat dari (penolong) dan al-Hawaariyyku adalah Zubair
penggunaan dhamiir mutakallim wahdahu bin Awwam."
fkata ganti orang pertama tunggal) ke
(1, j,L."rii dr-F maksudnya adalah para
penggunaan dhamiirghaa'ib [kata ganti orang
ketiga tunggal), sebagai bentuk penganeka penolong agama Allah SWT. Mereka adalah
ragaman kefasihan. orang-orang yang pertama kali beriman
Mufradaat LughawlYYah kepada Nabi Isa a.s., mereka berjumlah 12
(tsiy mengetahui dengan Pasti dan orang. $:r';y di1} mat<sudnya, kami adalah
jelas, tidak ada lagi kesamaran, seperti orang-orang yang tunduk kepada apa yang
mengetahui sesuatu yang ditangkap dengan Engkau kehendaki dari kami. (;-r-lr EF
indra. Penggunaan kata al-Ihsaas untuk hal-
hal yang bersifat maknawi merupakan bentuk bersama orang-orang yang bersaksi akan
penggunaan maiaz. keesaan-Mu dan bersaksi akan kebenaran
(+.,t;i ;F para penolongku (l' JIF rasul-Mu.
bersama Allah SWT kata ilaa yang dimaksud fltif' :Y al-Makru merencanakan sesuatu
terhadap seseorang secara diam-diam sehingga
ia tertimpa sesuatu yang direncanakan
tersebut tanpa ia duga sebelumnya' Namun
81 Ada pendapat yang mengatakan karena mereka adalah
para tukang pemutih pakaian.
--.-
kata al-Makru ini biasanya digunakan untuk Isa a.s. dari orang-orang kafir adalah terbebas
perencenaan yang buruk. (i-*fur 'F '.l,tj} dan dirinya terlepas dari apa yang mereka
maksudnya, Allah SWT paling tahu tentang tuduhkan kepada dirinya dengan menuduh
tipu daya dan perencanaan buruk, Dia akan
ibundanya telah melakukan perzinaan.
membalas mereka atas tipu daya yang itfii ;- S'rt* jp m aks udnya, o ran g- o ra n g ya ng
mereka lakukan. Bentuk tipu daya kaum bani ber"i:m,ir an dan membenarkan kenabianmu dari
Israel terhadap Nabi Isa a.s. adalah, mereka kaum Muslimin dan Nasrani.40.rr ;-it at\
menyewa orang untuk membunuhnya ketika
ia dalam keadaan lengah. Akan tetapi, Allah maksudnya, orang-orang yang kafir kepadamu,
SWT menjadikan seseorang menyerupai Nabi yaitu kaum Yahudi. Yang dimaksud dengan al-
Isa a.s. dan yang akhirnya berhasil mereka
bunuh adalah orang yang diserupakan oleh Fauqiyyah [keteratasan atau kemenangan)
Allah SWT dengan Nabi Isa a.s. tersebut. Allah adalah kemenangan atas mereka dengan
hujjah (bukti) dan. dengan pedang. i( q
SWT mengangkat Nabi Isa a.s. ke langit. (,jtIi,;'.!,.,,.'-r A,..u),.,.L:! .)
mencakup perselisihan
44'- ;l\ at-Tawaffiyarti dasarnya adalah *_ i<:!
mengambil sesuatu secara keseluruhan, antara Al-Masih Isa a.s. dengan orang-orang
kemudian digunakan untuk arti mematikan,
yang berseberangan dan berselisih dengannya
seperti ayat,
dan perselisihan antara para pengikut Nabi Isa
'Allah memegang nyawa (seseorang) pada
saat kematiannyl." (az-Zamat 42) a.s. dan orang-orang yang kafir kepadanya.
|adi, makna kata (;l+.';Y adalah (ctliu) (flr rjft,o2- r4i'.r;p siksa yang amat pedih
di dunia d"alam bentuk dibunuh, ditawan dan
yang berarti menggenggammu. {;j1 $tr;Y
keharusan membayarT izy ah (pajakatau upeti).
dan mengangkatmu dari dunia ini tanpa dalam
(iiv,;F dan di akhiratberupa siksa api neraka.
keadaan mati. fika memang Nabi Isa a.s. belum
{r-(} orang-orang yang bisa menolong dan
mati, maka berarti di dalam ayat ini terdapat ;;membebaskan dari siksa tersebut. i tr;y
apa yang disebut at-Taqdiim (mendahulukan (itUJ'maksudnya, Allah SWT akan menyiksa
sesuatu yang seharusnya terletak di akhir) mereka. ({rF semua yang disebutkan ini
dan at-Ta'khiir (mengakhirkan sesuatu berupa perkara atau kisah Nabi Isa a.s. {;iiy
yang seharusnya terletak di depan), yaitu
maksudnya, Kami mengisahkannya kepadamu.
mendahulukan kata mutawffiika atas kata
{#1 f lttb maksudnya, Al-Qur'an.
raafi'uka. fadi, kira-kira aslinya adalah seperti
Sebab Turunnya Ayat 58
berikut, 1J+-t-s ..Jl J.LilJ ,Ji) yang artinya,
bahwa sesungguhnya Aku mengangkatmu Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Hasan
al-Bashri, ia berkata, "Suatu ketika, Rasulullah
kepada-Ku dan mematikan-Mu. Jadi, huruf saw datang kepada dua pendeta Najran, lalu
salah satunya berkata kepada beliau, "Siapakah
Athaf wawu tidak menunjukkan arti at-Tartiib bapak Isa?" Namun, Rasulullah saw. tidak
[urut). Namun, ada yang berpendapat bahwa tergesa-gesa untuk langsung menjawabnya,
maksud kata 1e1j,*,) adalah leLru; yang berarti, hingga beliau meminta jawabannya terlebih
menggenggammu. Maksud kata (,Jl e.,l*itrr; dahulu kepada Allah SWT, lalu turunlah kepada
adalah, mengangkatmu kepada kemuliaan-Ku. beliau ayat 58-60 dari surah Ali 'lmran ini."
Di dalam pembahasan sebab turunnya ayat
flti;- i"it €. ');i,:,ty maksudnya, 59 dan 60, akan dibahas tentang penjelasan
menjauhkanmu, dan maksud menyucikan Nabi riwayat-riwayat lainnya.
.rr-------\ TAFSIRAL-MUNIR]ILID 2
Persesualan Ayat kaum Quraisy menghalang-halangiku untuk
menyampaikan firman Tuhanku." Lalu beliau
Setelah menjelaskan tentang keistime-
menemukan para sahabat Anshar yang
waan dan mukjizat-mukjizat Nabi Isa ?.s.,
bersedia memberi beliau perlindungan dan
maka selanjutnya di dalam ayat ini, Allah SWT pertolongan, lalu beliau pun berhijrah kepada
menjelaskan tentang kisah Nabi Isa a.s. beserta mereka dan mereka pun menghiburbeliau dan
kaumnya. Nabi Isa a.s. menyeru mereka untuk melindungi beliau dari gangguan para musuh.
beriman, lalu ada sebagian yang beriman dan
Begitulah, Nabi Isa a.s. menyeru kepada
ada sebagian lagi yang kufur dan berpaling. Lalu
sekelompok dari kaum bani Israel untuk
kisah tentangbagaimana Nabi Isa a.s. menerima bersedia menolongnya, lalu mereka pun
beriman kepadanya, membantunya dan
berbagai bentuk permusuhan, intimidasi
menolongnya, seperti yang dijelaskan di dalam
bahkan rencana untuk membunuhnya. Kisah
sebuah ayat lain,
tentang bagaimana Allah SWT menyelamatkan
"Wahai orang-orang yang beriman! Iadilah
dirinya dari kaum kafir dan mengangkatnya kamu penolong-penolong (agama) Allah sebagai-
mana Isa Putra Maryam telah berkata kepada
kepada-Nya. Tentang ancaman siksa yang keras
pengikut-pengikutnya yang setia. "Siapakah
bagi orang-orang kafir dan pahala bagi orang-
orang yang beriman. Semua ini mengandung yang akan menjadi penolong-penolongku (untuk
semacam penghibur dan keramahan untuk menegakkan agama) Allah?" (ash-Shaff: f4)
Rasulullah saw dan penegasan bahwa dalil dan
Al-Hawaariyyuun (para sahabat atau
bukti-bukti saja tidak cukup membawa kepada
keimanan. Akan tetapi, di samping itu semua, pengikut setia atau para penolong Nabi Isa
harus ada hidayah dan taufik dari Allah SWT. a.s.) berkata, "Kami adalah orang-orang yang
akan menolong agama Allah SWT dan kami
Tafsir dan Penielasan adalah para tentara-Nya yang tulus dan setia
Ketika Nabi Isa a.s. mengetahui dan yang akan mendukung dan menguatkan
menyadari sikap kaumnya, bani Israel yang dakwahmu. Kami beriman kepada Allah SWT
tetap bersikukuh di dalam kekufuran dan dan keesaan-Nya dengan keimanan yang
kesesatan, maka ia ingin mengetahui secara benar. Bersaksilah bahwa kami adalah orang-
jelas dan pasti, siapa saja yang memang orang Muslim." Maksudnya orang-orang yang
benar-benar beriman kepada dakwahnya.
tunduk dan taat kepada perintah-perintah-
Ia berkata, "siapakah yang benar-benar
Nya. Inti ajaran Islam merupakan sesuatu yang
bersedia mengikutiku menuju kepada
disepakati di antara seluruh agama.
Allah SWT dan siapakah yang benar-benar
Kemudian mereka mendekatkan diri
bersedia menolongku untuk berlindung
kepada Allah SWT seraya berkata, "Ya Tuhan
dan kembali kepada-Nya? Secara substantil kami, kami beriman dan membenarkan apa
yang dimaksudkan oleh Nabi Isa a.s' saja yang Engkau turunkan di dalam kitab-
Mu, kami taat dan mengikuti rasul-Mu, Isa
adalah, siapakah para penolongku dalam a.s.. Oleh karena itu, masukkanlah kami ke
menyampaikan dakwah kepada Allah SWT?"
Hal ini, seperti perkataan Rasulullah saw. dalam kelompok orang-orang yang bersaksi
akan kebenaran para Nabi-Mul' Di dalam ayat
pada musim-musim haji sebelum beliau ini, disebutkan bahwa mereka mengikuti dan
hijrah, "siapakah yang bersedia memberiku menaati rasul-Nya, Isa a.s.. Hal ini menjadi
perlindungan dan pertolongan agar aku bisa
menyampaikan firman Tuhanku? Karena
bukti akan kebenaran keimanan mereka. menangkap orang yang menjadi target mereka
Karena keimanan menghendaki amal dan
dan berhasil merealisasikan keinginan
menjalankan apa yang diperintahkan.
mereka untuk membunuhnya. Padahal yang
Kemudian Allah SWT menjelaskan
mereka tangkap dan mereka bunuh sejatinya
tentang tipu daya dan konspirasi sekelompok bukanlah Nabi Isa a.s., akan tetapi, orang yang
dari kaum bani Israel untuk membunuh diserupakan dengan Nabi Isa a.s..
Nabi Isa a.s.. Konspirasi mereka ini diawali
Abu Hayyan berkata, "Maksud ayat
dengan mengadukan isu tidak benar kepada ini adalah bahwa Allah SWT sebaik-baik
sang Raja yang waktu itu juga kafir bahwa pemberi balasan, orang-orang yang berbuat
ada seorang laki-laki (maksudnya Nabi Isa
a.s.) yang berusaha menyesatkan orang- baik dibalas dengan kebaikan, sedangkan
para pelaku kejelekan dibalas dengan adil
orang, mengagitasi dan menghasut mereka
sesuai dengan perbuatan mereka. Karena
agar membangkang kepada sang Raja, dalam semua ini, apa yang diperbuat Allah
SWT adalah hak. Sedangkan al-Makru (tipu
merusak kondisi rakyat dan menghancurkan daya) yang dilakukan manusia bisa dikatakan
hubungan antara orang tua dan anak. Ini semuanya merupakan bentuk perbuatan yang
adalah tipu daya dan konspirasi mereka batil.82
untuk membunuh Nabi Isa a.s. dengan cara Kemudian Allah SWT menjelaskan tentang
dirafa'atau diangkatnya Nabi Isa a.s. ke langit
menyewa pembunuh bayaran yang akan
dan berkata kepada Nabi Muhammad saw
membunuh Nabi Isa a.s. ketika ia sedang
"Sebutkan wahai Muhammad ketika Allah SWT
lengah. Namun, Allah SWT mementahkan berfirman kepada Nabi Isa a.s., "sesungguhnya
dan menggagalkan konspirasi serta rencana Kami memberikan ajalmu [usia hidup) secara
busuk mereka tersebut. Tatkala sang Raja sempurna dan Aku mengangkatmu kepada-
Ku." Hal ini mengandung berita gembira bagi
mengutus beberapa orang untuk mencari dan Nabi Isa a.s. bahwa dirinya diselamatkan dari
konspirasi dan rencana busuk mereka untuk
menangkap Nabi Isa a.s. untuk disalib dan membunuhnya.
disiksa hingga mati. Maka, kemudian tatkala Ulama tafsir memiliki dua pandangan
mereka telah mengepung tempat tinggal Nabi seputar tafsir atau ta'wil ayat ini,
Isa a.s., dan mengira bahwa mereka pasti
akan berhasil menangkapnya, maka ketika L. Di dalam ayat ini terdapat bentuk at-
itu, Allah SWT menyerupakan salah seorang
Taqdiim (mendahulukan) dan at-Ta'khiir
di antara orang-orang yang bersama Nabi
Isa a.s. saat itu, menyerupakannya dengan (mengakhirkan), maksudnya adalah
mendahulukan kata yang seharusnya
Nabi Isa a.s. Begitulah, Allah SWT akhirnya
diakhirkan, dalam hal ini adalah
menyelamatkan Nabi Isa a.s. dari mereka dan kata "mutewffiika," dan sebaliknya,
mengakhirkan kata yang seharusnya
mengangkatnya ke langit.
didahulukan, dalam hal ini adalah kata,
Sesungguhnya Allah SWT sebaik- "raafi'uka wo muthahhiruka." fadi, kira-
baik pembuat rencana dan paling kuasa kira ta'wil atau tafsir ayat ini adalah,
merealisasikannya, paling baik dan kuat
82 AI Bahrul muhiith, (2/422).
buatan-Nya, paling kuasa untuk menimpakan
keburukan kepada mereka, menyempurnakan
hikmah-Nya, melaksanakan kehendak-Nya
dan membiarkan mereka berada di dalam
kesesatan dan kekeliruan prasangka, karena
mereka memiliki keyakinan telah berhasil
sr,rr'm'r.'"n-_ -- -*. **,n,. {l]f*k,},*r**. .. tLllll!-MuNlllll?"?
8'F ;lt ,t tfut it ,tktt q't fadi, makna ayat ini adalah, sesungguhnya
JF i.,t-1-3)t :4 Aku mematikanmu dan menjadikanmu setelah
it,,t.a t'f,oiy1 1,.t, mati di tempat yang tinggi dan luhur.
"sesungguhnya Aku mengangkatmu Namun, kebanyakan para ulama lebih
menguatkan dan mendukung bentuk ta'wil
kepada-Ku, membersihkan kamu dari orang- yang pertama. Ada sebagian ulama, tepatnya
orang kafir dan mematikanmu setelah kamu Rabi' bin Anas, berkata, "Yang dimaksud al-
turun dari langit." Wafaah di dalam ayat ini adalah tidur; seperti
Maksudnya adalah bahwa Allah firman Allah SWT.
SWT mengangkat Nabi Isa a.s. ke langit "Dan Dialah yang menidurkan kamu pada
jiwa dan raganya dalam keadaan hidup. malam hari." (al-Aiaam: 60)
Di akhir zaman nanti, ia akan turun 'Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat
kembali ke bumi untuk menegakkan
kematiannya dan nyawa(seseorang) yang belum
syari'at Islam. kemudian setelah itu, matiketika dia waktu tidur." (az-Zumar:42)
Allah SWT mematikannya. Bentuk ta'wil
atau penafsiran ini adalah seperti yang Rasulullah saw. jika bangun dari tidul
dijelaskan oleh beberapa hadits shahih. Di maka beliau mengucapkan doa,
antaranya adalah, bahwa Rasulullah saw. .\st1\ t; r.i: r:Gi 1lt :*:ir
bersabda, "segala puji hanya milik Allah SWT Yang
telah menghidupkan (membangunkan) kami
t, :ri
setelah mematikan (menidurkan) kami."
&-P &t et; :l$,Jr-i.- P
Imam al-Qurthubi berkata, "Pendapat yang
ri.:,;lat benar adalah bahwa Allah SWT mengangkat
Nabi Isa a.s. ke langittidak dalam keadaan mati
"sesungguhnya Nabi Isa o.r. Uau* dan tidak pula dalam keadaan tidur." Pendapat
mati, ia akan kembali kepada kalian sebelum ini juga yang dipilih oleh Imam ath-Thabari
datangny a hari kiamat. "
dan pendapat yang benar yang diriwayatkan
2. Kata at-Tawaffii di dalam ayat ini yang dari Ibnu Abbas r.a..
dimaksudkan adalah arti asalnya, yaitu Allah SWT menyebutkan kisah seputar
penyaliban dan pengangkatan Nabi Isa a.s. ke
mematikan, sedangkan yang dimaksud ar-
langit di dalam beberapa ayat lain, yaitu,
Raf'u di dalam ayat ini adalah mengangkat
"Dan (Kami hukum juga) karena kekafiran
ruh dan kedudukan atau martabatnya, mereka (terhadap Isa) dan tuduhan mereka yang
bukan tempatnya, seperti firman oleh sangat keji terhadap Maryam, dan (Kami hukum
juga) karena ucapan mereka, "Sesungguhnya kami
Allah SWT tentang Nabi Idris a,s., telah membunuh Al-Masih, Isa putra Maryam,
Rasul Allah," padahal mereka tidak membunuhnya
"Dan Kami telah mengangkatnYa ke dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yangmereka
bunuh adalah) orang yang diserupakan dengan
martabat yang tinggii' (Maryam: 57) Is a. S esungguhny a m ereka yang b er s elisih p endap at
fuga seperti firman Allah SWT tentang
kaum Mukminin,
'di tempat yang disenangi di sisi Tuhan
Yang Kuasd' (al-Qamar: 55)
tentang (pembunuhan) Isa, selalu dalam keragu- keunggulan yang dimaksud adalah keunggulan
raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka benar-
benar tidak tahu (siapa yang sebenarnya dibunuh yang bersifat ruhaniyah atau maknawiyah,
itu), melainkan mengikuti persangkaan belaka, bukan yang bersifat duniawi.
jadi mereka tidak yakin telah membunuhnya.
Tetapi, Allah telah mengangkat Isa ke hadirat- Keunggulan dalam hal akidah, luhurnya
akhlak dan budi pekerti, kuatnya hujjah dan
Nya. Allah MahaPerkasa, Mahabijaksana. Tidak luhurnya derajat akan terus dimiliki oleh
ada seorang pun di antara Ahli Ktab yang tidak
b eriman kepadanya (Isa) menj elang kematiannya. orang-orang yang beriman hingga hari kiamat.
Dan di hari Kiamat dia (Isa) itu akan menjadi Kemudian setelah itu, tempat kembali
saksi mereka." (an-Nisaa': f 56-159) kalian semua adalah kepada-Ku pada hari
kebangkitan. Lalu Aku akan memutuskan di
Maksud ayat 159 dari surah an-Nisaa' antara kalian perkara-perkara agama yang
di atas adalah bahwa tidak ada seorang pun
dari Ahli Kitab kecuali ia beriman kepada kalian selalu berselisih tentangnya.
Nabi Isa a.s., yaitu ketika ia turun kembali ke Kemudian Allah SWT menjelaskan
bumi sebelum hari kiamat. Ketika itu, semua
Ahli Kitab akan beriman kepada Nabi Isa a.s.. balasan bagi orang yang benar dan yang
Karena ketika itu, Nabi Isa a.s. akan menghapus salah. Adapun orang-orang yang kufur kepada
bentukjizyah (upeti atau pajak) dan tidak akan Nabi Isa a.s. dan mendustakannya, mereka
adalah kaum Yahudi, maka karena dosa-dosa
menerima kecuali Islam.
mereka, bagi mereka siksa di dunia berupa
Kemudian Allah SWT menjelaskan
menjadi umat yang hina, ditindas, dibunuh,
beberapa bentuk pemuliaan lainnya terhadap ditawan, dan mereka dijadikan umat yang
Nabi Isa a.s., yaitu Allah SWT akan menjadikan dikuasai oleh umat lain. Sedangkan di akhirat,
mereka disiksa dengan api neraka jahannam.
orang-orang yang beriman bahwa Nabi Di akhirat kelak, mereka tidak menemukan
Isa a.s. adalah hamba dan utusan Allah seorang penolong pun.
SWT membenarkan ucapan-ucapannya Adapun orang-orang yang beriman kepada
dan mengikuti agamanya, Allah SWT akan Nabi Isa ?.s., membenarkan kenabiannya
dan membenarkan apa yang ia bawa dari
menjadikan mereka ini orang-orang yang
Tuhannya, mereka mengerjakan amal saleh
menang dan unggul atas orang-orang kafir. dengan melaksanakan segala perintah dan
Maksudnya mereka dijadikan orang-orang meninggalkan segala larangan, maka Allah
yang lebih tinggi dan luhur daripada orang-
SWT akan memberikan kepada mereka pahala
orang kafir. Keunggulan ini kemungkinan mereka secara penuh dan utuh tanpa sedikit
pun terkurangi.
bersifat ruhaniyah, maksudnya mereka lebih
tinggi dan unggul dibanding orang-orang kafir Kemudian Allah SWT menegaskan dan
dalam hal keluhuran akhlak, kesempurnaan menguatkan kembali penjelasan tentang
perilaku, dekatkepada kebenaran danjauh dari balasan bagi orang-orang kafir; yaitu bahwa
Allah SWT tidak menyukai orang-orang yang
kebatilan. Atau kemungkinan bersifat duniawi, berbuat zalim. Maksudnya Allah SWT akan
membalas mereka dengan hukuman yang
maksudnya, mereka adalah orang-orang yang sesuai dan pantas mereka terima secara
adil. Atau maksudnya, Allah SWT tidak ingin
memegang kekuasaan atas orang-orang kafir. menzalimi orang-orang yang berbuat zalim
Namun, keunggulan yang bersifat duniawi ini
bukanlah sesuatu yang berkesinambungan
dan terus-menerus berlaku di setiap waktu,
yang mana kenyataan ini menguatkan bahwa
TAFSTRAL-MUNIR IILID
dengan menyiksa mereka lebih dari apa yang dilakukan oleh Nabi Isa a.s. yang berusaha
pantas mereka terima. mengenali para pengikut setia dan para
Pengisahan tentang Nabi Isa a.s' ini kami penolongnya. Agar ketika berada dalam kondisi
krisis dan sulit, maka ia bisa mengandalkan
kisahkan kepadamu wahai Muhammad' mereka, sehingga mereka akan membantu
Kisah ini merupakan bukti yang jelas dan memikul beban dakwah. Inilah yang dimaksud
kuat akan kebenaran kenabianmu. Karena omleehnjaaydait,p(eino;lol ng",-pGeino;lbong"ksiuap-adkiahdYalaanmg
kisah ini termasuk di dalam kandungan Al-
menegakkan agqma- Allah SWT?."
Qur'an yang penuh hikmah yang menjelaskan
berbagai sisi ibrah, keteladanan, hikmah dan Ketika kaum bani Israel mengusir Nabi Isa
a.s. dan ibundanya, Maryam, maka ia kembali
pelajaran yang terdapat di dalam berita-
lagi kepada mereka bersama al-Hawaariyyuun
berita dan hukum-hukum yang terkandung dan menyampaikan dakwah kepada mereka
dengan terang-terangan. Hal ini menyebabkan
di Al-Qur'an. Dengan berita dan hukum-
mereka ingin membunuhnya dan mereka
hukum yang terkandung di dalam Al-Qur'an pun mengadakan konspirasi untuk itu. Ini
ini, kaum Mukminin mendapatkan petunjuk adalah tipu daya dan konspirasi mereka.
kepada kebenaran dan pengetahuan tentang Adapun yang dimaksud dengan makrullaah
rahasia syariat dan inti ajaran agama. Ayat ini [tipu daya Allah SVVT) menurut al-Farra'
mirip dengan ayat, adalah menipu dan memperdayakan hamba
dengan membiarkannya pada keadaannya
"Itulah Isaputra Maryam, (yangmengatakan) tanpa ia sadari. Sedangkan menurut az-Zaiiai,
perkataan yang benar yang mereka ragukan yang dimaksud dengan makrullaah adalah
kebenarannya. Tidak patut bagi Allah mempunyai
menghukum mereka atas tipu daya yang
anak, Mahasuci Dia. Apabila Dia hendak
mereka lakukan. Berarti hal ini masuk kategori
menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata
kepadanya, "ladilah!" Maka iadilah sesuatu itu." menyebutkan sebab, tetapi yang dimaksudkan
(Maryam:34-35)
adalah akibatnya, seperti aYat,
Fiqih Kehldupan atau Hukum'Hukum
'Allah akan memperolok-olokan mereka, (al-
Para pembawa dakwah Perbaikan
Baqarah: l5)
dan reformasi, terutama para Nabi selalu
"sesungguhnya orang munafik itu hendak
dihadapkan pada berbagai bentuk gangguan, menipu Allah, tetapi Allah-lah yang menipu
permusuhan, penolakan, penentangan, mereka." (an-Nisaa' : 142)
intimidasi, pengusiran dan usaha-usaha Bentuk susunan bahasa seperti masuk
kategori ungkapan al-Musyaakalah [penye-
pembunuhan. Akan tetapi, hikmah Tuhan
menghendaki kebaikan tidak akan bisa redup suaian). Ini adalah pendapat yang masyhu4,
dan hilang. Maka, oleh karena itu, Allah SWT maksudnya pendapat mayoritas ulama'
akan selalu mempersiapkan orang-orang Yang benar menurut Para ulama, Yang
masuk kategori ulama muhaqqiquun adalah
yang menjadi pengikut setia dan pendukung bahwa Allah SWT. mengangkat Nabi Isa a.s'
bagi para pembawa dakwah perbaikan dan ke langit tidak dalam keadaan mati dan tidur.
Pada akhir zaman, ia akan turun kembali ke
reformasi.
Seorang pemimpin perlu untuk mengenali
dan mengetahui siapa saja orang-orang yang
benar-benar ikhlas dan setia untuk menjadi
pengikut dan pendukungnya, seperti yang
bumi. Di dalam shahih Muslim diriwayatkan dengan hujjah, bukti dan dalil. Namun, ada
dari Abu Hurairah r.a., ia berkata, "Rasulullah pula yang mengatakan unggul dan menang ini
saw bersabda, adalah dengan kekuatan dan kekuasaan.
};4i,{:r ,k ir ct tA i': Pendapat yang mengatakan bahwa
yang dimaksud keunggulan di sini adalah
,\41 i4; ,ol, M; ir+rt
keunggulan dengan hujjah, dalil dan bukti
akan kebenaran Islam dalam arti umum,
c,.ko1],, .ot.'.1),[i c,t_.1f.li.j)t yaitu agama yang dibawa oleh semua Nabi,
&-a,.o../r, a'-,cti. diyakini oleh para pengikut Nabi Isa a.s., para
;,.^S: ..5?S
,)t i,iqt ,A.3t, FUa\ iu^At pengikut Nabi Musa a.s. dan para pengikut
Nabi Muhammad saw. adalah pendapat yang
. u -1 .,l]3,oi-N c lebih kuat. Hal ini seperti ayat,
-r--[
t,JtJt
"Sungguh demi Allah, putra Maryam akan Allah telah menjanjikan kepada orang-orang
turun ke bumi menjadi seorang penguasa yang di antara kamu yang beriman dan mengerjakan
kebajikan, bahwa Dia sungguh akan menjadikan
adil, maka sungguh, ia akan menghancurkan salib, mereka berkuasa di bumi." (An-Nuur: 55)
membunuh babi, menghapus jizyah (maksudnya Adapun bentuk balasan orang-orang kafir
tidak menerima jizyah dari orang-orang kafr, ia adalah, di akhirat disiksa dengan api neraka,
hanya mau menerima Islam). Kala itu, unta-unta sedangkan di dunia adalah dibunuh, disalib,
muda dibiarkan begitu saja, tidak ada satu pun ditawan, menjadi orang yang hina. Sedangkan
orang yang menginginkannya, perasaan marah, balasan bagi orang-orang yang beriman yang
s alin g b e n c i, s aling d en dam d an s aling h as u d hilang
orang-orang diajak kepada harta, namun tidak beramal saleh adalah kebahagiaan, ketenangan
dan kedamaian di dunia, sedangkan di akhirat
ada seorang pun yang bersedia menerimanya."
Adapun maksud dibersihkannya Nabi Isa adalah surga. Mereka meraih dua kebahagiaan,
dunia dan akhirat.
a.s. dari orang-orang kafir adalah menyela-
matkannya dari apa yang mereka tuduhkan BANTAHAN TERHADAP ANGGAPAN BAHWA
ISA ADALAH TUHAN DAN AL.MUBAAHAAH
kepadanya, atau menyelamatkannya dari
rencana dan konspirasi jahat yang ingin Ali'lmran Ayat 59 - 63
mereka timpakan kepadanya. 'i rS u'.eLi^ +ts *At *;aiv
gSedangkan tentang ayat, !r$r c-{t S',;'ty {Eetr; {tfi + alAr Wi,K {,1 it
0yVt r i-,)li t a";lt')e "d a n me nj a dikin o ra ng - \JV, Si' );\'a tr:&Y g, U ;i,iifi;.? ffi
6iV'e{qvX5r'{-XAy61,Ci6,
orang yang mengikuti kamu di atas orang-
#ffi ++Kir,i; it J7*;+ v -fa;,3
orang yang kafir hingga hari kiamaf" dalam
gfr\,t*t l\ b6r'A, LAt ;fifij, ar
hal ini ada dua pandangan. Adh-Dhahhak
dan Muhammad bin Aban berkata, "Yang
dimaksud orang-orang yang mengikuti Nabi
Isa a.s. adalah al-Hawaariyyuun." Sedangkan
yang Iainnya mengatakan bahwa perkataan ini
ditujukan kepada Nabi Muhammad saw bukan
kepada Nabi Isa a.s. Adapun yang dimaksud al-
Fauqiyyah [unggul atau menang) di sini adalah
'U'AtL\iVj ig@ ,;)\ }"tt (qtt u ur+ yang artinya, misal itu adalah,
'-r#\ Allah SWT"|:mlr1enciptakan Adam dari tanah.
"sesungguhnya PerumPamaan (penciptaan) Jumlah mufassirah ini tidakboleh dijadikan sifat
dari kata 1g>T;, hal ini dikarenakan kata Aadam
Isa di bagi Allah, seperti (PenciPtaan) Adam. adalah bentuk kata rsim ma'rifah, sedangkan
Dia menciptakannya dari tanah, kemudian Dia jumlah pasti nakirah. Dan kata ma'rifah tidak
berkata kepadanya, "ladilah!" Maka jadilah
sesuatu itu. Kebenaran itu dari Tuhanmu, karena boleh disifati dengan kata nakirah. Jumlah
itu janganlah engkau (Muhammad) termasuk
mufassirah ini juga tidak boleh dijadikan haal
orang- orang yang ragu. Siapa yang membantahmu
karena kata (lIi| adalah bentuk/r'lu maadhin
dalam hal ini setelah engkau memperoleh ilmu,
(kata kerja yang telah lalu), dan fi'lu maadhin
katakanlah (Muhammad), "Marilah kita panggil
anak-anak kami dan anak-anak kamu, istri'istri tidak boleh dijadikan haal.
kami dan istri-istrimu, kami sendiri dan kamu
44t ipr) kata al'Haqqumenjadi khabar
juga, kemudian marilah kita ber-mubahalah agar dari mubtada' yang dibuang, yaitu ;r J}l ur)
laknat Allah ditimp akan kep ada orang- orang y ang (rJ1atau (U.},t f>.
dusta. Sungguh, ini adalah kisah yang benar. (il C ui) hurufiarr min adalah zaa'idah
Tidak ada Tuhan selain Allah, dan Sungguh, taukiid
(tambahan) yang berfungsi lit
Allah MahaPerkasa, Mahabijaksana. Kemudian
jika mereka berpaling maka (ketahuilah) bahwa (menguatkan).
Allah Maha Mengetahui orang- orang yang berbuat Balaaghah
ker us akan." (Ali' Imran: 59-63) 44t e Pr! menggunakan kata Rabb
Qiraa'aat dan diidhaafahkan [disandarkan) kepada
(jjli} akhirannya ditulis dengan huruf Rasulullah saw yang ditunjukkan oleh dhamiir
ta', tetapi Ibnu Katsir; Abu Amr dan al-Kisa'i mukhaathab kaf (kata ganti orang kedua
jika diwaqafkan, maka mereka membacanya tunggal), hal ini sebagai bentuk pemuliaan
dengan huruf ha. Sedangkan Imam yang terha(,d;,ar";p':.rR',rasiulul#l'a)h' saw. susunan kata ini
lainnya jika diwaqafkan tetap dibaca dengan )dF
huruf ta'.
bertujuan untuk al-ltsaarah dan al-llhaab
<l$ dib,.,, (membangkitkan atau menggelorakan
1. 1jl; dengan ha dibaca sukun atau mati, semangat) agar keimanan semakin bertambah
ini adalah bacaan Qalun, Abu Amr dan al- kuat dan teguh.
2. 1f; dengan ha dibaca fathah, ini adalah Mufradaat Lu$hawWah
bacaan Imam yang lain. 4** j; 'ty\ al-Ma*a/ adalah sesuatu
l'raab yang aneh atau keadaan yang memukau
,l4, :t;I o ir';1t.r)fi iumlah mufassirah (sebagai dan luar biasa. (i,"i +3 i tF maksudnya,
penjelas) kata 1..ytr;, kedudukan i'rabnya adalah seperti halnya Adam yang diciptakan tanpa
ayah dan ibu. Ini merupakan sebuah bentuk
rafa' meniadi khabar dari mubtada' yang
penyerupaan sesuatu yang aneh dengan
dibuang. Seolah-olah ada pertanyaan, (Jdl t-)
sesuatu yang lebih aneh. Hal ini bertujuan agar
yang artinya, apa itu? Lalu dijawab,
apa yang disampaikan lebih kuat tertanam
di dalam jiwa dan lebih bisa mementahkan
perkataan lawan.