PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA MATERI SIKLUS DAUR AIR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, DAN INTELLECTUAL (SAVI) PADA SISWA KELAS VA SDN KAMPUNG MELAYU 01

bahwa terjadi peningkatan hasil belajar yang siginifikasn
pada mata pelajaran ipa materi siklus daur air kelas VA
SDN Kampung Melayu 01.
3) Kompeten
Sebagai seorang guru dalam menjalankan tugas, saya
memberikan kinerja terbaik dengan membuat laporan
secara sistematis dan lengkap. Pada tahap kegiatan ini
saya meningkatakan kompetensi diri dengan terus
belajar (learning agility) menganalisis hasil kegiatan pre
– test sampai dengan kegiatan remedial untuk
menyimpulkan hasil kegiatan akhir. Kesimpulan hasil
laporan kegiatan ini saya gunakan sebagai acuan untuk
menentukan tindak lanjut dalam upaya meningkatkan
hasil bejar peserta didik.
4) Loyal
Saya telah berkontribusi dalam hal peningkatan mutu
peserta didik dan mutu sekolah untuk meningkatkan hasil
belajar IPA dengan membuat laporan hasil kegiatan
karena hasil dari laporan kegiatan akan menjadi dasar
dalam menentukan tindak lanjut atau program yang akan
dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Saya telah berdedikasi mengutamakan kepentingan
negara degan menyusun laporan berdasarkan data yang
valid sebagai bentuk menjaga nama baik seorang ASN
dan tidak menyebarluaskan hasil laporan kegiatan
kepada orang yang tidak memiliki kepentingan sebagai
bentuk menjaga kerahasiaan instansi. Tindakan yang
saya lakukan merupakan penerapan atas sikap perilaku
komitmen.

257

5) Adaptif
Setelah kegiatan remedial telah selesai, saya bertindak
proaktif dengan segera membuat laporan hasil kegiatan.
Selanjutnya, saya menyimpulkan hasil kegiatan
berdasarkan data yang diperoleh mulai dari hasil pre-test
sampai dengan kegiatan remedial dan dari hasil
testimoni yang diberikan oleh peserta didik berupa
masukan dan saran. Saya sangat antusias terhadap
perubahan dengan menjadikan laporan hasil kegiatan
menjadi acuan saya dalam menentukan tindak lanjut
dalam upaya meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Saya melakukan inovasi dengan membuat laporan hasil
kegiatan menggunakan aplikasi Canva agar terlihat
menarik. Dalam pembuatan laporan hasil kegiatan saya
menggunakan animasi – animasi yang sesuai dengan
konteks informasi yang saya sampaikan.
Mengembangkan kreativitas dengan selalu
memanfaatkan teknologi disetiap kegiatan salah satunya
menyimpan bukti atau evidens berupa foto, video dan
catatan dengan rapi. Baik dalam device maupun drive

sehingga saya dapat memiliki data yang terback up.

Tindakan tersebut mencerminkan sikap perilaku
antusiaterhadap perubahan dalam membuat draft
laporan hasil kegiatan.

258

Gambar 5.44 Draft Laporan dan Evaluasi Hasil Kegiatan
Link Draft Laporan dan Evaluasi Hasil Kegiatan:
https://www.canva.com/design/DAFCU-
4PkP8/bFSY1FFNCHLNWQbhSpoVuA/view?utm_content=D
AFCU-
4PkP8&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&ut
m_source=sharebutton

b. Kendala Pelaksanaan
Dalam tahapan membuat draft laporan dan evaluasi kegiatan
saya menemui kendala dalam hal menuliskan pembahasan
dikarenakan menunggu testimoni peserta didik yang
membutuhkan waktu lebih sehingga proses dimulainya
pembuatan draft laporan harus mundur dari jadwal .

c. Solusi
Solusi untuk kegiatan ini yaitu mengingatkan kembali kepada
seluruh peserta didik yang belum mengisi link survei
testimoni untuk mengisi link survei yang telah diberikan .

259

6.6 Melakukan Konsultasi Bersama dengan Mentor Terkait Hasil
Kegiatan
a. Deskripsi Hasil Aktualisasi Dikaitkan dengan Nilai – nilai
Dasar PNS
Setelah membuat draft laporan hasil kegiatan.
Selanjutnya saya melakukan konsultasi dan menyampaikan
laporan hasil kegiatan kepada mentor. Saya menjelaskan
secara rinci mengenai jalannya kegiatan pembelajaran mulai
dari kegiatan pre-test sampai dengan kegiatan remedial,
data – data terkait hasil pre – test dan post – test, hasil
testimoni baik itu berdasarkan survei dan dokumentasi
testimoni, serta menunjukkan kepada mentor laporan yang
telah saya buat menggunakan aplikasi canva. Dalam
melaksanakan tahapan kegiatan ini, peserta
mengaktualisasikan nilai – nilai dasar PNS antara lain:
1) Berorientasi Pelayanan
Pada saat saya memasuki ruangan mentor, saya terlebih
dahulu meminta izin dan mengucapkan salam, kemudian
mentor menjawab salam saya dan mempersilahkan
duduk. Hal ini terlihat bahwa adanya sikap Responsif
yang terjalin antara saya dan mentor. Setelah laporan
hasil kegiatan sudah dibuat dan siap dilaporkan kepada
mentor, tindakan responsif saya yang cekatan untuk
segera memberikan laporan hasil kegiatan membuat
mentor saya mengapresiasi kinerja saya sehingga timbul
kepuasan pada mentor. Memberi laporan kepada
mentor menjelaskan secara rinci mengenai jalannya
pelaksanaan mengenai jalannya kegiatan pembelajaran
mulai dari kegiatan pre-test sampai dengan kegiatan
remedial, data – data terkait hasil pre – test dan post –
test, hasil testimoni baik itu berdasarkan survei dan

260

dokumentasi testimoni. Hal tersebut membuktikan bahwa
tahap demi tahap kegiatan dilalui dengan memperhatikan
kualitas disetiap prosesnya dan sebagai bentuk nyata
dalam memahami dan memenuhi kebutuhan peserta
didik.
2) Akuntabel
Saya memberikan laporan hasil kegiatan kepada kepala
sekolah yang berperan sebagai mentor dalam
pelaksanaan kegiatan aktualisasi, hal ini saya lakukan
karena saya dapat dipercaya oleh mentor untuk
membuat merekap hasil kegiatan proses pembelajaran
dan menyimpulkannya kedalam sebuah laporan. Saya
telah bertanggung jawab atas kepercayaan yang
diberikan dengan menyampaikan dan menjelaskan detail
mengenai jalannya kegiatan pembelajaran mulai dari
kegiatan pre-test sampai dengan kegiatan remedial, data
– data terkait hasil pre – test dan post – test, hasil
testimoni baik itu berdasarkan survei dan dokumentasi
testimoni. Hal – hal yang berkaitan dengan hasil
pelaksanaan pembelajaran tidak saya tutup – tutupi
karena saya selalu menerapkan sikap perilaku
transparan dalam penyampaian data kepada mentor.
Sebagai seorang guru saya senantiasa konsisten
didalam setiap menjalankan tugas saya untuk
memberikan laporan hasil kegiatan secara valid
berdasarkan data dan fakta yang diperoleh. Dalam
melakukan konsultasi dan pelaporan hasil kegiatan saya
menyerahkan laporan tersebut dengan tepat waktu
sebagai bentuk integritas dalam melaksanakan tugas
dengan rasa penuh tanggung jawab sehingga

261

secepatnya dapat ditentukan tindak lanjut dari kegiatan
tersebut.
3) Harmonis
Saat saya ingin melakukan konsultasi dan melaporkan
hasil kegiatan, saya mengetuk pintu ruangan atasan
terlebih dahulu untuk memastikan bahwa atasan berada
diruangan dan tidak mengganggu waktu bekerja beliau
sehingga konsultasi dapat dilakukan dengan kondisi
lingkungan kerja yang kondusif sebagai bentuk
penerapan sikap perilaku selaras. Selain itu, saya
melakukan hal tersebut sebagai bentuk penerapan sikap
perilaku peduli kepada atasan karena tidak ingin
mengganggu pekerjaan yang sedang dilakukan. Dalam
melakukan pelaporan hasil uji coba saya selalu
menunjukkan sikap sopan dan santun, saling
menghargai perbedaan dengan cara menghargai
pendapat yang disampaikan oleh mentor saya dan
bentuk kepedulian saya yaitu dengan mencatat semua
masukan dan saran yang diberikan. Mentor turut
memberikan penguatan dan memberikan apresiasinya
kepada saya sebagai bentuk rasa peduli terhadap apa
yang telah saya lakukan untuk menyelesaikan isu
prioritas yang ada di SDN Kampung Melayu 01.
4) Loyal
Saya telah menyampaikan laporan hasil kegiatan
kepada pimpinan dengan menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar dalam berkomunikasi
sebagi wujud sikap perilaku nasionalisme. Melaporkan
hasil kegiatan pelaksanaan pembelajaran telah
memberikan kontribusi kepada sekolah untuk
meningkatkan mutu kualitas peserta didik yang dimana

262

hasil laporan kegiatan tersebut sebagai dasar untuk
menentukan tindak lanjut dalam upaya meningkatkan
mutu kualitas peserta didik di SDN Kampung Melayu 01.
5) Kolaboratif
Saya bersama dengan mentor telah membangun
kesediaan bekerjasama. Kami saling bersinergi untuk
hasil yang lebih baik dengan cara melengkapi satu
sama lain yaitu memberikan arahan, masukan dan saran
dalam hasil pelaporan . Selama saya melaporkan hasil
analisis uji coba kepada mentor, saya mendapatkan
respon yang baik. Saya mendengarkan dengan
seksama, mencatat setiap masukan dari pimpinan, dan
tidak memotong pembicaraan, dengan itu maka dapat
menumbuhkan pemahaman, percaya dan saling
mendukung terkait dengan kegiatan yang saya
laksanakan.

Gambar 5.45 Lembar Catatan Hasil Konsultasi Bersama
Mentor

263

Link Kegiatan Konsultasi dan Pelaporan Hasil Kegiatan:
https://drive.google.com/file/d/1QBP4z6D416s9YEqrtwQjFV-
_ekOSBW7n/view?usp=sharing

b. Kendala Pelaksanaan
Dalam tahapan kegiatan melakukan konsultasi bersama
mentor, saya tidak menemui kendala.

c. Solusi
Karena tahap kegiatan ini tidak ditemukan kendala maka
tidak ada solusi yang diberikan.

6.7 Melakukan Revisi Laporan Hasil Kegiatan
a. Deskripsi Hasil Aktualisasi Dikaitkan dengan Nilai – nilai
Dasar PNS
Setelah saya melakukan konsultasi dengan mentor dan
berdasarkan hasil konsultasi terdapat beberapa masukan
dan saran guna menyempurnakan laporan hasil kegiatan
yang telah saya buat. Saya dengan cepat melakukan
perbaikan supaya dapat menentukan tindak lanjut yang
tepat untuk meningkatkan kualitas mutu peserta didik di SDN
Kampung Melayu 01. Dalam melaksanakan tahapan
kegiatan ini, peserta mengaktualisasikan nilai – nilai dasar
PNS antara lain:
1) Berorientasi Pelayananan
Setelah saya berkonsultasi dengan mentor, saya
mendapatkan beberapa masukan dan saran guna
menyempurnakan laporan hasil kegiatan. Keesokan
harinya saya bertindak responsif dengan langsung
menindaklanjuti masukan dan saran dengan
menambahkan testimoni berdasarkan hasil wawancara

264

dengan peserta didik. Perbaikan yang telah saya lakukan
membuat kualitas laporan hasil kegiatan semakin baik
2) Akuntabel
Saya dapat dipercaya dan telah bertanggungjawab atas
kepercayaan yang diberikan oleh mentor untuk segera
memperbaiki laporan hasil kegiatan secara cermat dan
penuh tanggungjawab dengan menyelesaikannya sesuai
dengan jadwal rancangan yang telah dibuat. Saya
memperbaiki laporan hasil kegiatan berdasarkan
masukan dan saran yang masuk setelah melakukan
konsultasi bersama dengan mentor. Saya memiliki
integritas yang tinggi untuk melaksanakan tugas dengan
menjunjung tinggi sikap cermat, disipilin waktu,dalam
menyelesaikan perbaikan. Dalam melakukan perbaikan
laporan hasil kegiatan saya tidak menutupi hasil
perbaikan berdasarkan masukan dan saran mentor. Hal
yang saya lakukan tersebut merupakan wujud
transparansi saya dalam melaksanakan tugas. Pada
saat melakukan perbaikan media pembelajaran saya
sungguh – sungguh untuk melakukan perbaikan dengan
tetap mengacu pada masukan dan saran mentor. Saya
menerapkan sikap dan perilaku konsisten yaitu dengan
mengecek kembali hasil perbaikan.
3) Kompeten
Sebagai seorang guru saya mampu beradaptasi dengan
segala perubahan yang ada dan mengembangkan
kemampuan saya (learning agility) untuk segera
melakukan revisi berdasarkan masukan dan saran dari
mentor. Sebagai guru terus belajar mengembangkan
kapablitas dengan melengkapi revisi laporan dengan
sistematis sesuai dengan panduan laporan dan lengkap

265

sebagai bentuk kinerja terbaik. Tindakan yang saya
lakukan merupakan penerapan atas sikap perilaku
kinerja terbaik.
4) Loyal
Memperbaiki atau merevisi media pembelajaran berbasis
android berdasarkan masukan dan saran mentor,
membuktikan bahwa saya telah ikut memberikan
kontribusi dan melakukan perbaikan ini tanpa pamrih
sebagai bukti nyata saya untuk memberikan pengabdian
bagi instansi tempat saya bekerja. Proses perbaikan atau
revisi laporan hasil kegiatan membutuhkan waktu,
tenaga, dan pikiran saya. Namun, hal tersebut saya
lakukan dengan rasa ikhlas dalam menjalankan tugas
sebagai bentuk dedikasi yang saya lakukan sebagai
seorang guru.
5) Adaptif
Saya memperbaiki laporan hasil kegiatan berdasarkan
masukan dan saran yang diperoleh setelah melakukan
konsultasi bersama mentor. Menambahkan testimoni
berdasarkan hasil wawancara dengan peserta didik
merupakan bentuk proaktif saya dalam melakukan
perbaikan tiada henti.

266

Gambar 5.46 Revisi Laporan dan Evaluasi Hasil Kegiatan

Link Revisi Laporan dan Evaluasi Hasil Kegiatan:
https://www.canva.com/design/DAFCU-
4PkP8/bFSY1FFNCHLNWQbhSpoVuA/view?utm_content=D
AFCU-
4PkP8&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&ut
m_source=sharebutton

b. Kendala Pelaksanaan
Dalam tahapan kegiatan melakukan post-test, saya tidak
menemui kendala.

c. Solusi
Karena tahap kegiatan ini tidak ditemukan kendala maka
tidak ada solusi yang diberikan.

267

B. Capaian Pelaksanaan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar PNS
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dilaksanakan dengan

mengacu pada Rencana Aktualisasi yang dimulai pada tanggal 13
April hingga 03 Juni 2022. Dalam pelaksanaannya, aktualisasi yang
dilakukan terdiri atas sebanyak 6 kegiatan dan 32 tahapan kegiatan:
5 tahapan pada kegiatan 1, 5 tahapan pada kegiatan 2, 5 tahapan
pada kegiatan 3, 5 tahapan pada kegiatan 4, 5 tahapan pada
kegiatan 5, 7 tahapan pada kegiatan 6.
Terkait dengan penerapan nilai-nilai dasar PNS, terdapat
peningkatan nilai-nilai berAKHLAK yang diterapkan yaitu pada
perencanaan terdapat 148 nilai, sedangkan pada pelaksanaannya
menjadi 300 nilai. Pelaksanaan nilai pada realisasi yang dimaksud
terdiri atas 45 nilai Berorientasi pelayanan, 50 nilai Akuntabel, 45
nilai Kompeten, 39 nilai Harmonis, 48 nilai Loyal, 43 nilai Adaptif, dan
30 nilai Kolaboratif. Adapun peningkatan penerapan nilai-nilai
tersebut dikarenakan terdapat nilai berAkhlak yang mampu
diperkaya dan diterapkan dalam pelaksanaan aktualisasi lebih dari
apa yang diharapkan dapat diimplementasikan di lapangan.
Perbandingan jumlah penerapan nilai-nilai Ber-Akhlak ASN antara
jumlah pada perencanaan dan realisasi capaian aktualisasi
divisualisasikan pada tabel berikut :

268

Tabel 5.1 : Matriks Capaian Pelaksanaan

No Kegiatan Berorientasi Akuntabel Kompeten
Pelayanan RAk PAk RKm PKm
Penyusunan RBP PBP
1 Rencana 55 68 67

Pelaksanaan 46 37 35
Pembelajaran
(RPP), Pre 48 58 48
Test-Post
Test
Pencarian
Referensi
2 Aplikasi
Desain
Grafis
Perancangan
Konsep Media
3 Pembelajaran
Berbasis
Android

n Penerapan Nilai-Nilai Dasar PNS

Nilai-Nilai Dasar PNS

Harmonis Loyal Adaptif Kolaboratif
RKI PKI
RH PH RL PL RAd PAd
25
24 5 76 6

26 472 6 2 3
3 53 84 7 24

269

No Kegiatan Berorientasi Akuntabel Kompeten
Pelayanan
RAk PAk
RBP PBP 49 RKm PKm
3 8
4 Pelaksanaan 3 8
Uji Coba Media
Pembelajaran
Berbasis
Android

Pelaksanaan 3 10 2 8 29

Pembelajaran

Menggunaka

n Model
5 Pembelajaran

Somatic,

Auditory,

Visual, dan

Intellectual

(SAVI)

6 8 7 10 3 8

Evaluasi dan
Laporan
6 Kegiatan

Total 25 45 27 50 21 45
148 Nilai pada Rencana Ak

Nilai-Nilai Dasar PNS

Harmonis Loyal Adaptif Kolaboratif

RH PH RL PL RAd PAd RKI PKI
3848 19 14

5 9 49 27 36

6 7 29 483 8

21 39 22 48 19 43 13 30
ktualisasi, 300 Nilai pada Pelaksanaan Aktualisasi

270

Keterangan:

RBP = Rencana penerapan Nilai Berorientasi Pelayanan
RAk = Rencana penerapan Nilai Akuntabel
RKm = Rencana penerapan Nilai Kompeten
RH = Rencana penerapan Nilai Harmonis
RL = Rencana penerapan Nilai Loyal
RAd = Rencana penerapan Nilai Adaptif
RKl = Rencana penerapan Nilai Kolaboratif

PBP = Pelaksanaan penerapan Nilai Berorientasi Pelayanan
PAk = Pelaksanaan penerapan Nilai Akuntabel
PKm = Pelaksanaan penerapan Nilai Kompeten
PH = Pelaksanaan penerapan Nilai Harmonis
PL = Pelaksanaan penerapan Nilai Loyal
PAd = Pelaksanaan penerapan Nilai Adaptif
PKl = Pelaksanaan penerapan Nilai Kolaboratif

271

Berdasarkan matriks diatas, nampak perubahan jumlah Nilai-
nilai Dasar PNS dalam realisasi pelaksanaan aktualisasi dan
rencana aktualisasi. Berikut merupakan penjabaran dari pelaksanaan
kegiatan aktualisasi secara lebih terperinci:
Kegiatan 1 : Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP), Pre Test-Post Test
a. Waktu

Rencana aktualisasi dilaksanakan dari tanggal 13 – 20 April
2022. Realisasi pada tanggal 18 – 22 April. Aktualisasi dimulai
pada tanggal 18 April 2022 yang seharusnya tanggal 13 April
2022 dikarenakan penulis harus merevisi rancangan aktualisasi
yang sudah diseminarkan sehingga mengambil waktu aktualisasi
yang sudah direncanakan sebelumnya dan berakibat pada
mundurnya waktu penyelesaian kegiatan 1 yaitu pada tanggal 22
April 2022.
b. Realisasi penerapan nilai-nilai dasar ASN

1) Nilai Berorientasi Pelayanan
Pada rancangan aktualisasi yang disusun, terdapat
sebanyak lima Nilai Dasar PNS Berorientasi Pelayanan
dengan kata kunci responsif, kepuasan, dan kualitas.
Dalam realisasi pelaksanaannya, terdapat sebanyak lima kali
nilai berorientasi pelayanan yang telah diterapkan dengan
kata kunci kualitas, kepuasan, dan responsif. Terdapat
perubahan jumlah penerapan Nilai-nilai dasar PNS karena
pada saat merealisasikan rencana yang telah disusun, saya
menemukan bahwa nilai dengan kata kunci kepuasan dan
responsif mampu turut diterapkan pada tahapan kegiatan.

2) Nilai Akuntabel
Pada rancangan aktualisasi yang disusun, terdapat
sebanyak enam nilai akuntabel dengan kata kunci dapat
dipercaya, integritas, konsisten, dan transparan. Dalam

272

realisasi pelaksanaannya, terdapat penambahan menjadi
sebanyak delapan nilai akuntabel yang telah diterapkan
dengan kata kunci yang sama dengan pengulangan keempat
kata kunci tersebut pada pelaksanaan tahapan kegiatan.
3) Nilai Kompeten
Pada rancangan aktualisasi yang disusun, terdapat
sebanyak enam nilai kompeten dengan kata kunci dapat
kinerja terbaik, learning agility, ahli di bidangnya. Dalam
realisasi pelaksanaannya, terdapat sebanyak tujuh kali nilai
kompeten yang telah diterapkan dengan kata kunci kinerja
terbaik, keberhasilan, learning agility, dan ahli di
bidangnya. Terdapat perubahan jumlah penerapan nilai
kompeten karena pada saat merealisasikan rencana yang
telah disusun, saya menemukan bahwa nilai dengan kata
kunci keberhasilan mampu turut diterapkan pada tahapan
kegiatan.
4) Nilai Harmonis
Pada rancangan aktualisasi yang disusun, terdapat
sebanyak dua nilai harmonis dengan kata kunci dapat
peduli. Dalam realisasi pelaksanaannya, terdapat
penambahan menjadi sebanyak empat nilai harmonis
dengan kata kunci peduli, perbedaan, dan selaras.
Terdapat perubahan jumlah penerapan nilai harmonis karena
pada saat merealisasikan rencana yang telah disusun, saya
menemukan bahwa nilai dengan kata kunci perbedaan dan
selaras mampu turut diterapkan pada tahapan kegiatan.
5) Loyal
Pada rancangan aktualisasi yang disusun, terdapat
sebanyak lima nilai loyal dengan kata kunci dedikasi,
kontribusi, pengabdian. Dalam realisasi pelaksanaannya,
terdapat sebanyak tujuh nilai loyal dengan kata kunci

273

dedikasi, kontribusi, nasionalisme, dan pengabdian.
Terdapat perubahan jumlah penerapan nilai loyal karena
pada saat merealisasikan rencana yang telah disusun, saya
menemukan bahwa nilai dengan kata kunci nasionalisme
mampu turut diterapkan pada tahapan kegiatan.
6) Nilai Adaptif

Pada rancangan aktualisasi yang disusun, terdapat
sebanyak enam nilai adaptif dengan kata kunci proaktif dan
antusias terhadap perubahan. Dalam realisasi
pelaksanaannya, terdapat sebanyak enam kali nilai
adaptif dengan kata kunci antusias terhadap perubahan,
inovasi, dan proaktif . Terdapat perubahan penerapan nilai
adaptif karena pada saat merealisasikan rencana yang telah
disusun, saya menemukan bahwa nilai dengan kata kunci
inovasi turut diterapkan pada tahapan kegiatan.

7) Nilai Kolaboratif

Pada rancangan aktualisasi yang disusun, terdapat
sebanyak dua Nilai Dasar PNS Kolaboratif dengan kata
kunci kesediaan bekerjasama dan sinergi untuk hasil
yang lebih baik. Dalam realisasi pelaksanaannya, terdapat
penambahan menjadi sebanyak lima nilai kolaboratif yang
telah diterapkan dengan kata kunci yang sama dengan
pengulangan kedua kata kunci tersebut

Kegiatan 2 : Pencarian Referensi Aplikasi Desain Grafis
a. Waktu

Rencana aktualisasi dilaksanakan dari tanggal 13 – 20 April
2022. Realisasi pada tanggal 18 – 22 April. Aktualisasi dimulai
pada tanggal 18 April 2022 yang seharusnya tanggal 13 April
2022 dikarenakan penulis harus merevisi rancangan aktualisasi

274

yang sudah diseminarkan sehingga mengambil waktu aktualisasi
yang sudah direncanakan sebelumnya dan berakibat pada
mundurnya waktu penyelesaian kegiatan 1 yaitu pada tanggal 22
April 2022.
b. Realisasi penerapan nilai – nilai dasar ASN

1) Nilai Berorientasi Pelayanan
Pada rancangan aktualisasi yang disusun, terdapat
sebanyak empat Nilai Dasar PNS Berorientasi Pelayanan
dengan kata kunci responsif, kepuasan, dan kualitas.
Dalam realisasi pelaksanaannya, terdapat sebanyak enam
kali nilai berorientasi pelayanan yang telah diterapkan
dengan kata kunci responsif, kepuasan, dan kualitas yang
telah diterapkan dengan kata kunci yang sama dengan
pengulangan ketiga kata kunci tersebut

2) Nilai Akuntabel
Pada rancangan aktualisasi yang disusun, terdapat
sebanyak tiga nilai akuntabel dengan kata kunci dapat
dipercaya, integritas, dan transparan. Dalam realisasi
pelaksanaannya, terdapat penambahan menjadi sebanyak
tujuh nilai akuntabel yang telah diterapkan dengan kata kunci
yang sama dengan pengulangan kelima kata kunci tersebut
pada pelaksanaan tahapan kegiatan.

3) Nilai Kompeten
Pada rancangan aktualisasi yang disusun, terdapat
sebanyak tiga nilai kompeten dengan kata kunci dapat
sukses, learning agility, keberhasilan. Dalam realisasi
pelaksanaannya, terdapat sebanyak lima kali nilai kompeten
yang telah diterapkan dengan kata kunci kinerja terbaik,
keberhasilan, learning agility, sukses keberhasilan dan
ahli di bidangnya. Terdapat perubahan jumlah penerapan
nilai kompeten karena pada saat merealisasikan rencana

275

yang telah disusun, saya menemukan bahwa nilai dengan
kata kunci kinerja terbaik dan keberhasilan mampu turut
diterapkan pada tahapan kegiatan.
4) Nilai Harmonis
Pada rancangan aktualisasi yang disusun, terdapat
sebanyak dua nilai harmonis dengan kata kunci dapat
peduli. Dalam realisasi pelaksanaannya, terdapat
penambahan menjadi sebanyak enam nilai harmonis dengan
kata kunci peduli, perbedaan, dan selaras. Terdapat
perubahan jumlah penerapan nilai harmonis karena pada
saat merealisasikan rencana yang telah disusun, saya
menemukan bahwa nilai dengan kata kunci perbedaan dan
selaras mampu turut diterapkan pada tahapan kegiatan.
5) Loyal
Pada rancangan aktualisasi yang disusun, terdapat
sebanyak empat nilai loyal dengan kata kunci dedikasi,
kontribusi, pengabdian. Dalam realisasi pelaksanaannya,
terdapat sebanyak tujuh kali nilai loyal dengan kata kunci
dedikasi, kontribusi, nasionalisme, dan pengabdian.
Terdapat perubahan jumlah penerapan nilai loyal karena
pada saat merealisasikan rencana yang telah disusun, saya
menemukan bahwa nilai dengan kata kunci nasionalisme
mampu turut diterapkan pada tahapan kegiatan.
6) Nilai Adaptif

Pada rancangan aktualisasi yang disusun, terdapat
sebanyak dua nilai adaptif dengan kata kunci proaktif.
Dalam realisasi pelaksanaannya, terdapat sebanyak
enam kali nilai adaptif dengan kata kunci antusias
terhadap perubahan, inovasi, dan proaktif . Terdapat
perubahan penerapan nilai adaptif karena pada saat
merealisasikan rencana yang telah disusun, saya

276

menemukan bahwa nilai dengan kata kunci inovasi dan
antusias terhadap perubahan turut diterapkan pada tahapan
kegiatan.

7) Nilai Kolaboratif

Pada rancangan aktualisasi yang disusun, terdapat
sebanyak dua Nilai Dasar PNS Kolaboratif dengan kata
kunci kesediaan bekerjasama dan sinergi untuk hasil
yang lebih baik. Dalam realisasi pelaksanaannya, terdapat
penambahan menjadi sebanyak tiga nilai kolaboratif yang
telah diterapkan dengan kata kunci yang sama dengan
pengulangan kedua kata kunci tersebut

Kegiatan 3 : Perancangan konsep media pembelajaran berbasis
android

a. Waktu
Waktu Rencana aktualisasi dilaksanakan dari tanggal 26 April –
18 Mei 2022. Realisasi pada tanggal 28 April – 15 Mei 2022.
Aktualisasi pada kegiatan 3 dimulai pada tanggal 28 April 2022
sampai dengan 15 Mei 2022 sehingga pada kegiatan ke-3 dalam
memulai tahapan kegiatan mengalami keterlambatan dua hari
namun serangkaian tahapan kegiatan mampu diselesaikan lebih
cepat dari jadwal yang telah direncanakan.

b. Realisasi penerapan nilai – nilai dasar ASN

1) Nilai Berorientasi Pelayanan
Pada rancangan aktualisasi yang disusun, terdapat
sebanyak empat Nilai Dasar PNS Berorientasi Pelayanan
dengan kata kunci responsif, kepuasan, dan kualitas.
Dalam realisasi pelaksanaannya, terdapat sebanyak delapan
kali nilai berorientasi pelayanan yang telah diterapkan
dengan kata kunci responsif, kepuasan, dan kualitas.

277

Dalam realisasi pelaksanaannya, terdapat penambahan
menjadi sebanyak delapan berorientasi pelayanan yang
telah diterapkan dengan kata kunci yang sama dengan
pengulangan ketiga kata kunci tersebut
2) Nilai Akuntabel
Pada rancangan aktualisasi yang disusun, terdapat
sebanyak lima nilai akuntabel dengan kata kunci dapat
dipercaya, integritas, dan transparan. Dalam realisasi
pelaksanaannya, terdapat penambahan menjadi sebanyak
delapan nilai akuntabel yang telah diterapkan dengan kata
kunci dapat dipercaya, integritas, transparan, konsisten
Terdapat perubahan jumlah penerapan nilai akuntabel
karena pada saat merealisasikan rencana yang telah
disusun, saya menemukan bahwa nilai dengan kata kunci
konsisten mampu turut diterapkan pada tahapan kegiatan.
3) Nilai Kompeten
Pada rancangan aktualisasi yang disusun, terdapat
sebanyak empat nilai kompeten dengan kata kunci dapat
sukses, learning agility, keberhasilan. Dalam realisasi
pelaksanaannya, terdapat sebanyak delapan kali nilai
kompeten yang telah diterapkan dengan kata kunci yang
sama.
4) Nilai Harmonis
Pada rancangan aktualisasi yang disusun, terdapat
sebanyak tiga nilai harmonis dengan kata kunci dapat
peduli, perbedaan, selaras. Dalam realisasi
pelaksanaannya, terdapat sebanyak lima kali nilai kompeten
yang telah diterapkan dengan kata kunci yang sama.
5) Loyal
Pada rancangan aktualisasi yang disusun, terdapat
sebanyak tiga nilai loyal dengan kata kunci dedikasi,

278

kontribusi, pengabdian. Dalam realisasi pelaksanaannya,
terdapat sebanyak sdelapan kali nilai loyal dengan kata kunci
dedikasi, kontribusi, nasionalisme, dan pengabdian.
Terdapat perubahan jumlah penerapan nilai loyal karena
pada saat merealisasikan rencana yang telah disusun, saya
menemukan bahwa nilai dengan kata kunci nasionalisme
mampu turut diterapkan pada tahapan kegiatan.
6) Nilai Adaptif
Pada rancangan aktualisasi yang disusun, terdapat
sebanyak empat nilai adaptif dengan kata kunci inovasi,
antusias terhadap perubahan dan proaktif. Dalam
realisasi pelaksanaannya, terdapat sebanyak tujuh kali
nilai adaptif dengan kata kunci antusias terhadap
perubahan, inovasi, dan proaktif . Dalam realisasi
pelaksanaannya, terdapat penambahan menjadi sebanyak
tujuh nilai adaptif yang telah diterapkan dengan kata kunci
yang sama dengan pengulangan ketiga kata kunci tersebut
pada pelaksanaan tahapan kegiatan.
7) Nilai Kolaboratif
Pada rancangan aktualisasi yang disusun, terdapat
sebanyak dua Nilai Dasar PNS Kolaboratif dengan kata
kunci kesediaan bekerjasama dan sinergi untuk hasil
yang lebih baik. Dalam realisasi pelaksanaannya, terdapat
penambahan menjadi sebanyak empat nilai kolaboratif yang
telah diterapkan dengan kata kunci yang sama dengan
pengulangan kedua kata kunci tersebut

279

Kegiatan 4 : Pelaksanaan Uji Coba Media Pembelajaran
Berbasis Android

a. Waktu
Waktu Rencana aktualisasi dilaksanakan dari tanggal 19 – 23
Mei 2022. Realisasi pada tanggal 16 – 20 Mei 2022. Aktualisasi
pada kegiatan 4 dimulai pada tanggal 16 Mei 2022 sampai
dengan 20 Mei 2022 sehingga pada kegiatan ke-4 dalam
memulai tahapan kegiatan maju dari jadwal rancangan

b. Realisasi penerapan nilai – nilai dasar ASN

1) Nilai Berorientasi Pelayanan
Pada rancangan aktualisasi yang disusun, terdapat
sebanyak tiga Nilai Dasar PNS Berorientasi Pelayanan
dengan kata kunci responsif dan kualitas. Dalam realisasi
pelaksanaannya, terdapat sebanyak delapan kali nilai
berorientasi pelayanan yang telah diterapkan dengan kata
kunci responsif, kepuasan, dan kualitas. Dalam realisasi
pelaksanaannya, terdapat penambahan menjadi sebanyak
delapan nilai berorientasi pelayanan yang telah diterapkan
dengan kata kunci yang sama dengan penambahan kata
kunci kepuasan.

2) Nilai Akuntabel
Pada rancangan aktualisasi yang disusun, terdapat
sebanyak empat nilai akuntabel dengan kata kunci dapat
dipercaya, integritas, dan transparan. Dalam realisasi
pelaksanaannya, terdapat penambahan menjadi sebanyak
sembilan nilai akuntabel yang telah diterapkan dengan kata
kunci dapat dipercaya, integritas, transparan, konsisten
Terdapat perubahan jumlah penerapan nilai akuntabel
karena pada saat merealisasikan rencana yang telah
disusun, saya menemukan bahwa nilai dengan kata kunci
konsisten mampu turut diterapkan pada tahapan kegiatan.

280

3) Nilai Kompeten
Pada rancangan aktualisasi yang disusun, terdapat
sebanyak tiga nilai kompeten dengan kata kunci dapat
kinerja terbaik, learning agility, keberhasilan. Dalam
realisasi pelaksanaannya, terdapat penambahan menjadi
sebanyak delapan nilai kompeten yang telah diterapkan
dengan kata kunci kinerja terbaik, learning agility,
keberhasilan, sukses, ahli di bidangnya, Terdapat
perubahan jumlah penerapan nilai kompeten karena pada
saat merealisasikan rencana yang telah disusun, saya
menemukan bahwa nilai dengan kata kunci sukses dan ahli
di bidangnya mampu turut diterapkan pada tahapan
kegiatan.

4) Nilai Harmonis
Pada rancangan aktualisasi yang disusun, terdapat
sebanyak tiga nilai harmonis dengan kata kunci dapat
peduli, perbedaan, selaras. Dalam realisasi
pelaksanaannya, terdapat sebanyak delapan kali nilai
kompeten yang telah diterapkan dengan kata kunci yang
sama.

5) Loyal
Pada rancangan aktualisasi yang disusun, terdapat
sebanyak empat nilai loyal dengan kata kunci nasionalisme,
pengabdian, komitmen. Dalam realisasi pelaksanaannya,
terdapat sebanyak delapan kali nilai loyal dengan kata kunci
dedikasi, kontribusi, nasionalisme, dan pengabdian.
Terdapat perubahan jumlah penerapan nilai loyal karena
pada saat merealisasikan rencana yang telah disusun, saya
menemukan bahwa nilai dengan kata kunci kontribusi
mampu turut diterapkan pada tahapan kegiatan.

281

6) Nilai Adaptif
Pada rancangan aktualisasi yang disusun, terdapat
sebanyak satu nilai adaptif dengan kata kunci proaktif.
Dalam realisasi pelaksanaannya, terdapat sebanyak
sembilan kali nilai adaptif dengan kata kunci antusias
terhadap perubahan, inovasi, dan proaktif. Terdapat
perubahan jumlah penerapan nilai adaptif karena pada saat
merealisasikan rencana yang telah disusun, saya
menemukan bahwa nilai dengan kata kunci antusias
terhadap perubahan dan inovasi mampu turut diterapkan
pada tahapan kegiatan kegiatan.

7) Nilai Kolaboratif
Pada rancangan aktualisasi yang disusun, terdapat
sebanyak satu Nilai Dasar PNS Kolaboratif dengan kata
kunci sinergi untuk hasil yang lebih baik. Dalam realisasi
pelaksanaannya, terdapat sebanyak empat kali nilai
kolaboratif dengan kata kunci sinergi untuk hasil yang lebih
baik dan kesediaan bekerjasama. Terdapat perubahan
jumlah penerapan nilai kolaboratif karena pada saat
merealisasikan rencana yang telah disusun, saya
menemukan bahwa nilai dengan kata kunci kesediaan
bekerjasama mampu turut diterapkan pada tahapan kegiatan
tersebut.

Kegiatan 5 : Pelaksanaan Pembelajaran Menggunakan Model
Pembelajaran Somatic, Auditory, Visual dan
Intellectual (SAVI)

a. Waktu
Waktu Rencana aktualisasi dilaksanakan dari tanggal 24 - 25
Mei 2022. Realisasi pada tanggal 24 – 27 Mei 2022. Aktualisasi
pada kegiatan 5 dimulai pada tanggal 24 Mei 2022 sampai

282

dengan 27 Mei 2022 sehingga pada kegiatan ke-5 dalam

memulai tahapan kegiatan mundur 2 hari dari rancangan.
b. Realisasi penerapan nilai – nilai dasar ASN

1) Nilai Berorientasi Pelayanan

Pada rancangan aktualisasi yang disusun, terdapat

sebanyak tiga Nilai Dasar PNS Berorientasi Pelayanan

dengan kata kunci responsif, kepuasan, dan kualitas.

Dalam realisasi pelaksanaannya, terdapat sebanyak sepuluh

kali nilai berorientasi pelayanan yang telah diterapkan

dengan kata kunci responsif, kepuasan, dan kualitas.

Dalam realisasi pelaksanaannya, terdapat penambahan

menjadi sebanyak sepuluh nilai berorientasi pelayanan yang

telah diterapkan dengan kata kunci yang sama dengan

pengulangan ketiga kata kunci tersebut

2) Nilai Akuntabel

Pada rancangan aktualisasi yang disusun, terdapat

sebanyak dua nilai akuntabel dengan kata kunci dapat

dipercaya, dan transparan. Dalam realisasi

pelaksanaannya, terdapat penambahan menjadi sebanyak

delapan nilai akuntabel yang telah diterapkan dengan kata

kunci dapat dipercaya, integritas, transparan, konsisten

Terdapat perubahan jumlah penerapan nilai akuntabel

karena pada saat merealisasikan rencana yang telah

disusun, saya menemukan bahwa nilai dengan kata kunci

integritas dan konsisten mampu turut diterapkan pada

tahapan kegiatan.

3) Nilai Kompeten

Pada rancangan aktualisasi yang disusun, terdapat

sebanyak dua nilai kompeten dengan kata kunci dapat

kinerja terbaik, keberhasilan. Dalam realisasi

pelaksanaannya, terdapat penambahan menjadi sebanyak

283

sembilan nilai kompeten yang telah diterapkan dengan kata
kunci kinerja terbaik, learning agility, keberhasilan,
sukses, ahli di bidangnya, Terdapat perubahan jumlah
penerapan nilai kompeten karena pada saat merealisasikan
rencana yang telah disusun, saya menemukan bahwa nilai
dengan kata kunci sukses, learning agility dan ahli di
bidangnya mampu turut diterapkan pada tahapan kegiatan.
4) Nilai Harmonis
Pada rancangan aktualisasi yang disusun, terdapat
sebanyak lima nilai harmonis dengan kata kunci dapat
peduli, perbedaan, selaras. Dalam realisasi
pelaksanaannya, terdapat sebanyak sembilan kali nilai
kompeten yang telah diterapkan dengan kata kunci yang
sama.
5) Loyal
Pada rancangan aktualisasi yang disusun, terdapat
sebanyak empat nilai loyal dengan kata kunci nasionalisme,
pengabdian, dedikasi. Dalam realisasi pelaksanaannya,
terdapat sebanyak sembilan kali nilai loyal dengan kata kunci
dedikasi, kontribusi, nasionalisme, dan pengabdian.
Terdapat perubahan jumlah penerapan nilai loyal karena
pada saat merealisasikan rencana yang telah disusun, saya
menemukan bahwa nilai dengan kata kunci kontribusi
mampu turut diterapkan pada tahapan kegiatan.
6) Nilai Adaptif
Pada rancangan aktualisasi yang disusun, terdapat
sebanyak dua nilai adaptif dengan kata kunci proaktif dan
antusias terhadap perubahan. Dalam realisasi
pelaksanaannya, terdapat sebanyak tujuh kali nilai
adaptif dengan kata kunci antusias terhadap perubahan,
inovasi, dan proaktif. Terdapat perubahan jumlah

284

penerapan nilai adaptif karena pada saat merealisasikan
rencana yang telah disusun, saya menemukan bahwa nilai
dengan kata kunci inovasi mampu turut diterapkan pada
tahapan kegiatan kegiatan.

7) Nilai Kolaboratif
Pada rancangan aktualisasi yang disusun, terdapat
sebanyak tiga Nilai Dasar PNS Kolaboratif dengan kata kunci
sinergi untuk hasil yang lebih baik. Dalam realisasi
pelaksanaannya, terdapat sebanyak sembilan kali nilai
kolaboratif dengan kata kunci sinergi untuk hasil yang lebih
baik dan kesediaan bekerjasama. Terdapat perubahan
jumlah penerapan nilai kolaboratif karena pada saat
merealisasikan rencana yang telah disusun, saya
menemukan bahwa nilai dengan kata kunci kesediaan
bekerjasama mampu turut diterapkan pada tahapan kegiatan
tersebut.

Kegiatan 6 : Evaluasi dan Pelaporan Kegiatan
a. Waktu

Hasil kegiatan yang diharapkan dari kegiatan 6 adalah
terlaksananya kegiatan evaluasi dan diperolehnya kesimpulan
dan tindak lanjut dari kegiatan evaluasi dan pelaporan kegiatan.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 31 Mei – 03 Juni 2022.
b. Realisasi penerapan nilai – nilai dasar ASN
1) Nilai Berorientasi Pelayanan

Pada rancangan aktualisasi yang disusun, terdapat
sebanyak enam Nilai Dasar PNS Berorientasi Pelayanan
dengan kata kunci responsif, kepuasan, dan kualitas.
Dalam realisasi pelaksanaannya, terdapat sebanyak delapan
kali nilai berorientasi pelayanan yang telah diterapkan
dengan kata kunci responsif, kepuasan, dan kualitas.

285

Dalam realisasi pelaksanaannya, terdapat penambahan
menjadi sebanyak delapan nilai berorientasi pelayanan yang
telah diterapkan dengan kata kunci yang sama dengan
pengulangan ketiga kata kunci tersebut.
2) Nilai Akuntabel
Pada rancangan aktualisasi yang disusun, terdapat
sebanyak tujuh nilai akuntabel dengan kata kunci dapat
dipercaya, integritas dan transparan. Dalam realisasi
pelaksanaannya, terdapat penambahan menjadi sebanyak
sepuluh nilai akuntabel yang telah diterapkan dengan kata
kunci dapat dipercaya, integritas, transparan, konsisten
Terdapat perubahan jumlah penerapan nilai akuntabel
karena pada saat merealisasikan rencana yang telah
disusun, saya menemukan bahwa nilai dengan kata kunci
konsisten mampu turut diterapkan pada tahapan kegiatan.
3) Nilai Kompeten
Pada rancangan aktualisasi yang disusun, terdapat
sebanyak tiga nilai kompeten dengan kata kunci dapat
kinerja terbaik dan sukses. Dalam realisasi
pelaksanaannya, terdapat penambahan menjadi sebanyak
delapan nilai kompeten yang telah diterapkan dengan kata
kunci kinerja terbaik, learning agility, keberhasilan,
kesuksesan Terdapat perubahan jumlah penerapan nilai
kompeten karena pada saat merealisasikan rencana yang
telah disusun, saya menemukan bahwa nilai dengan kata
kunci sukses, learning agility dan kesuksesan mampu turut
diterapkan pada tahapan kegiatan.
4) Nilai Harmonis
Pada rancangan aktualisasi yang disusun, terdapat
sebanyak enam nilai harmonis dengan kata kunci dapat
peduli, perbedaan, selaras. Dalam realisasi

286

pelaksanaannya, terdapat sebanyak tujuh kali nilai kompeten
yang telah diterapkan dengan kata kunci yang sama.
5) Loyal
Pada rancangan aktualisasi yang disusun, terdapat
sebanyak dua nilai loyal dengan kata kunci komitmen.
Dalam realisasi pelaksanaannya, terdapat sebanyak
sembilan kali nilai loyal dengan kata kunci kontribusi,
komitmen, dedikasi, nasionalisme dan pengabdian.
Terdapat perubahan jumlah penerapan nilai loyal karena
pada saat merealisasikan rencana yang telah disusun, saya
menemukan bahwa nilai dengan kata kunci kontribusi,
dedikasi, nasionalisme dan pengabdian mampu turut
diterapkan pada tahapan kegiatan.
6) Nilai Adaptif
Pada rancangan aktualisasi yang disusun, terdapat
sebanyak empat nilai adaptif dengan kata kunci proaktif,
antusias terhadap perubahan, inovasi. Dalam realisasi
pelaksanaannya, terdapat sebanyak delapan kali nilai
adaptif dengan kata kunci antusias terhadap perubahan,
inovasi, dan proaktif. Dalam realisasi pelaksanaannya,
terdapat penambahan menjadi sebanyak delapan kali nilai
berorientasi pelayanan yang telah diterapkan dengan kata
kunci yang sama dengan pengulangan ketiga kata kunci
tersebut.

7) Nilai Kolaboratif
Pada rancangan aktualisasi yang disusun, terdapat
sebanyak tiga Nilai Dasar PNS Kolaboratif dengan kata kunci
sinergi untuk hasil yang lebih baik dan kesediaan
bekerjasama. Dalam realisasi pelaksanaannya, terdapat
sebanyak delapan kali nilai kolaboratif dengan kata
kunci sinergi untuk hasil yang lebih baik dan kesediaan

287

bekerjasama. Terdapat perubahan jumlah penerapan nilai
kolaboratif karena pada saat merealisasikan rencana yang
telah disusun, saya menemukan bahwa nilai dengan
pengulang kedua kata kunci tersebut.

C. Kualitas dan Kemanfaatan Aktualisasi
Kualitas pelaksanaan kegiatan aktualisasi yang telah dilakukan

dapat terukur berdasarkan keterlaksanaan setiap tahapan kegiatan
yang telah direncanakan pada rancangan aktualisasi serta
keterlaksanaan penerapan nilai-nilai dasar PNS pada masing-masing
tahapan kegiatan. Dukungan penuh dan sinergi yang didapatkan dari
seluruh aktor yang terlibat dalam kegiatan aktualisasi termasuk
didalamnya Mentor (Kepala Sekolah), rekan sejawat, orangtua
siswa, serta siswa sebagai sasaran kegiatan membantu kelancaran
proses pelaksanaan kegiatan aktualisasi. Berdasarkan evaluasi
hasil, penggunaan model pembelajaran Somatic, Auditory, Visual
dan Intellectual (SAVI) terbukti efektif dalam meningkatkan hasil
belajar IPA pada siswa kelas V A. Hal ini dapat terlihat dari
perkembangan rata-rata tingkatan hasil belajar siswa ke arah yang
lebih optimal, yaitu dengan rata-rata hasil belajar 66 pada kegiatan
pre-test, dan rata-rata hasil belajar 78 pada kegiatan post-test.
Berikut perbandingan hasil belajar siswa sebelum menggunakan
model pembelajaran Somatic, Auditory, Visual, dan Intellectual
(SAVI) dan sesudah menggunakan model pembelajaran Somatic,
Auditory, Visual, dan Intellectual (SAVI)

288

Grafik 5.1 Perbandingan Hasil Pre – Test dan Post Test Hasil Belajar
Siswa

Dari grafik di atas terlihat bahwa hasil belajar siswa mengalami
peningkatan yaitu sebelum diberikan treatment atau pelaksanaan
pre-test terdapat 11 siswa yang mendapatkan nilai dengan rentang
61 – 70 dan setelah diberikan treatment siswa yang mendapatkan
nilai dengan rentang 61 – 70 menjadi 2 siswa. Sementara terdapat
17 siswa yang memperoleh rentang nilai 71 – 80 dari sebelumnya
yang hanya 10 siswa saja yang mendapatkan rentang nilai 71 – 80.
Peningkatan pada jumlah peserta didik yang mencapai nilai KKM,

yaitu dari 53% menjadi 84%. Berikut diagram perbandingan

ketercapaian ketuntasan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah
menggunakan model pembelajaran Somatic, Auditory, Visual dan
Intellectual (SAVI)

289

Diagram 5.1 Perbandingan Ketercapaian Ketuntasan Hasil Belajar
Siswa

Adapun manfaat aktualisasi nilai-nilai dasar PNS mampu diberikan
bagi pimpinan/organisasi, stakeholder (siswa dan rekan kerja),
peserta/ penulis, serta memberikan kontribusi terhadap pencapaian
visi misi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan penguatan nilai-nilai
organisasi. Manfaat tersebut dijabarkan sebagai berikut.

290

Kegiatan 1 : Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP), Pre Test-Post Test

1. Bagi Peserta
Dalam tahapan kegiatan pertama ini, saya mengakui bahwa
dengan melakukan konsultasi dengan mentor dan rekan sejawat
mengenai rancangan pelaksanaan pembelajaran dan draft soal
pre test – post test , dapat memperkuat komponen titik kekuatan
yang sebelumnya tidak terdeteksi oleh saya sebagai penulis,
namun dapat di perkuat oleh mentor dan rekan sejawat yang
lebih berpengalaman. Sehingga, rancangan atau draft yang saya
gunakan nantinya memiliki nilai tambah. Selain saya dapat
langsung merasakan manfaatnya sendiri untuk dapat lebih
memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai dasar PNS
serta peran dan kedudukannya dalam NKRI, saya pun dapat
meningkatkan profesionalisme dan integritas dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai guru di SDN
Kampung Melayu 01 dengan lebih baik lagi dalam memberikan
kegiatan yang berinovasi untuk meningkatkan kualitas peserta
didik dan mutu sekolah.

2. Bagi Pimpinan/Instansi Tempat Kerja
Dengan dilaksanakannya kegiatan pertama ini sangat
bermanfaat bagi mentor. Hal ini terkait dengan agenda beliau
sebagai kepala sekolah yang tugasnya menjalankan
tanggungjawab dalam memberikan bimbingan, motivasi dan
bantuan teknis kepada guru yang mengalami kesulitan dalam
kegiatan pembelajaran demi meningkatkan profesioanalisme
guru. Serta bermanfaat membantu mengoptimalkan kegiatan
yang ada disekolah sesuai dengan visi,misi, dan tujuan sekolah.

291

3. Bagi Stakeholder
Dalam tahapan kegiatan pertama ini dimana saya melakukan
konsultasi dengan rekan sejawat sehingga membawa manfaat
bagi rekan sejawat terutama dalam hal kegiatan meningkatkan
kualitas peserta didik , sehingga kedepannya beliau pun dapat
melaksanakan kegiatan yang berinovasi agar mutu Pendidikan
dari peserta didik semakin lebih baik.

4. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Pemerintah Provinsi DKI

Jakarta

Kegiatan aktualisasi ini memberikan manfaat dan kontribusi

terhadap pencapaian visi misi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

dan memberikan penguatan nilai-nilai organisasi dalam pada

setiap kegiatan, yaitu Kegiatan perencanaan yang terintegrasi

telah berkontribusi terhadap visi Jakarta yaitu Jakarta kota maju,

lestari dan berbudaya yang warganya terlibat dalam mewujudkan

keberadaban, keadilan, dan kesejahteraan bagi semua. Dengan

Melaksanakan Penyusunan Rancangan Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dan Pre Test – Post Test hal ini sesuai
dengan misi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta “Menjadikan

Jakarta kota yang aman, sehat, cerdas, berbudaya, dengan

memperkuat nilai-nilai keluarga dan memberikan ruang

kreativitas melalui kepemimpinan yang melibatkan,
menggerakkan dan memanusiakan”.

5. Kontribusi Terhadap Tujuan Organisasi
Pada kegiatan 1 ini saya telah melakukan kontribusi nyata
dalam mewujudkan tujuan organisasi yaitu merencakanakan
pembelajaran atau pembimbingan

292

6. Kontribusi terhadap Nilai organisasi Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta
Kegiatan Pemilihan dan Penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran, pre test – post test telah memberi penguatan
terhadap nilai budaya organisasi yaitu Akuntabel, Kolaboratif.
Akuntabel karena pemilihan penggunaan berdasarkan indikator
pencapaian dan tujuan pembelajaran, dan diadopsi dari sumber
yang valid. Kolaboratif karena kegiatan ini melibatkan rekan
sejawat dalam penyusunannya

Kegiatan 2 : Pencarian Referensi Aplikasi Desain Grafis
1. Bagi Peserta

Pada kegiatan kedua ini, saya menyadari bahwa pentingnya
melakukan diskusi dan konsultasi kepada rekan sejawat serta
kepala sekolah membuka jalan pikiran saya bahwa dalam
penentuan penggunaan aplikasi desain grafis media
pembelajaran harus mempertimbangkan fitur yang unggul, cara
mengoperasikan, tingkat kerumitan dan output atau produk yang
dihasilkan serta yang paling penting adalah kemampuan saya
sebagai peserta untuk membuat media pembelajaran berbasis
android dengan waktu yang relatif singkat.

2. Bagi Pimpinan/Instansi Tempat Kerja
Dengan dilaksanakannya kegiatan kedua ini sangat bermanfaat
bagi mentor. Hal ini terkait dengan agenda beliau sebagai kepala
sekolah yang tugasnya menjalankan tanggungjawab dalam
memberikan bimbingan, motivasi dan bantuan teknis kepada
guru yang mengalami kesulitan dalam kegiatan pembelajaran
demi meningkatkan profesioanalisme guru. Serta bermanfaat
membantu mengoptimalkan kegiatan yang ada disekolah sesuai
dengan visi,misi, dan tujuan sekolah.

293

3. Bagi Stakeholder
Pada kegiatan kedua ini rekan guru dapat saling mengisi dan
sharing satu sama lain terkait dengan aplikasi desain grafis untuk
pembuatan media pembelajaran berbasis android.

4. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta
Kegiatan aktualisasi ini memberikan manfaat dan kontribusi
terhadap pencapaian visi misi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
dan memberikan penguatan nilai-nilai organisasi dalam pada
setiap kegiatan, yaitu:
Kegiatan perencanaan yang terintegrasi telah berkontribusi
terhadap visi Jakarta yaitu Jakarta kota maju, lestari dan
berbudaya yang warganya terlibat dalam mewujudkan
keberadaban, keadilan, dan kesejahteraan bagi semua, dengan
pencarian referensi aplikasi desain aplikasi berbasis android
maka hal ini sesuai dengan misi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
“Menjadikan Jakarta tempat wahana aparatur negara yang
berkarya, mengabdi, melayani, serta menyelesaikan berbagai
permasalahan kota dan warga, secara efektif, meritokratis dan
berintegritas.

5. Kontribusi Terhadap Tujuan Organisasi
Pada kegiatan 2 ini saya telah melakukan kontribusi nyata dalam
mewujudkan tujuan organisasi yaitu merencanakan
pembelajaran atau pembimbingan

294

6. Kontribusi terhadap Nilai organisasi Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta
Kegiatan pencarian referensi aplikasi desain aplikasi berbasis
android telah memberi penguatan terhadap nilai budaya
organisasi yaitu Berintegritas dan Kolaboratif. Berintegritas
karena dalam mencari informasi terkait aplikasi desain grafis
bersedia bekerja lebih dari jam kerja dan Kolaboratif karena
kegiatan ini menyertakan rekan sejawat guna memperoleh
masukan dan saran terkait aplikasi desain grafis yang digunakan
dalam pembuatan media pembelajaan berbasis android.

Kegiatan 3 : Perancangan konsep media pembelajaran berbasis
android

1. Bagi Peserta
Pada kegiatan kedua ini, saya menyadari bahwa pentingnya
melakukan diskusi dan konsultasi kepada rekan sejawat serta
mentor karena berkat masukan dan saran dalam pembuatan
konsep media pembelajaran berbasis android tercipta ide – ide
yang inovatif sehingga membuat media pembelajaran lebih
variatif dalam segi konten di dalamnya dan meminimalisir
kendala dalam pelaksanaan ujicoba media pembelajaran
berbasis android bersama rekan guru.

2. Bagi Pimpinan/Instansi Tempat Kerja
Dengan dilaksanakannya kegiatan ketiga ini sangat bermanfaat
bagi mentor. Hal ini terkait dengan agenda beliau sebagai kepala
sekolah yang tugasnya menjalankan tanggungjawab dalam
memberikan bimbingan, motivasi dan bantuan teknis kepada
guru yang mengalami kesulitan dalam kegiatan pembelajaran
demi meningkatkan profesioanalisme guru. Serta bermanfaat

295

membantu mengoptimalkan kegiatan yang ada disekolah sesuai
dengan visi,misi, dan tujuan sekolah.

3. Bagi Stakeholder
Dalam tahapan kegiatan ketiga ini dimana saya melakukan
membuat media pembelajaran berbasis android sehingga
membawa manfaat bagi rekan sejawat terutama dalam hal
kegiatan meningkatkan kualitas peserta didik, sehingga
kedepannya rekan sejawat dapat melaksanakan kegiatan yang
berinovasi agar mutu Pendidikan dari peserta didik semakin lebih
baik. Manfaat bagi peserta didik yaitu memberikan pengalaman
belajar yang menyenangkan dengan menggunakan media
pembelajaran yang interaktif dan inovatif dan membuat siswa
lebih senang dalam belajar karena dikemas dengan permainan.

4. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta
Kegiatan aktualisasi ini memberikan manfaat dan kontribusi
terhadap pencapaian visi misi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
dan memberikan penguatan nilai-nilai organisasi dalam pada
setiap kegiatan, yaitu kegiatan perencanaan yang terintegrasi
telah berkontribusi terhadap visi Jakarta yaitu:
Jakarta kota maju, lestari dan berbudaya yang warganya terlibat
dalam mewujudkan keberadaban, keadilan, dan kesejahteraan
bagi semua, dengan Perancangan Konsep Media Pembelajaran
Berbasis Android maka hal ini sesuai dengan misi Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta “Menjadikan Jakarta tempat wahana
aparatur negara yang berkarya, mengabdi, melayani, serta
menyelesaikan berbagai permasalahan kota dan warga, secara
efektif, meritokratis dan berintegritas.

296

5. Kontribusi Terhadap Tujuan Organisasi
Pada kegiatan 3 ini saya telah melakukan kontribusi nyata dalam
mewujudkan tujuan organisasi yaitu merencanakan
pembelajaran atau pembimbingan.

6. Kontribusi terhadap Nilai organisasi Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta
Peracangan konsep media pembelajaran berbasis android telah
memberi penguatan terhadap nilai Organisasi Budaya Kerja
yakni Berintegritas, Kolaboratif, Akuntabel, Inovatif.
Berintegritas, pada kegiatan ini penulis betanggung jawab atas
tugas dan fungsi serta jabatannya sebagai pelaksana kegiatan
pembelajaran. Kolaboratif, penulis berkolaborasi dengan rekan
sejawat dalam melaksanakan kegiatan ini untuk
memaksimalisasi tiap tiap kompetensi serta sharing knowledge
dalam rangka penyelesaian masalah. Akuntabel, pada saat
pelaksanaan kegiatan ini penulis mementingkan sebuah konsep
sebagai transparansi dan dasar melaksanakan perancangan dan
pembuatan. Inovatif, penulis memilliki inovasi untuk
memunculkan gagasan melalui konsep penyusunan media
pembelajaran berbasis android.

Kegiatan 4 : Pelaksanaan Uji Coba Media Pembelajaran
Berbasis Android

1. Bagi Peserta
Pada kegiatan ini bermanfaat bagi saya karena saya dapat
mengaktualisasikan dan menginternalisasi sikap perilaku bela
negara, nilai-nilai dasar ASN Ber-AKHLAK, manajemen ASN dan
Smart ASN dalam melaksanakan tugas di tempat kerja. Melalui
kegiatan ini, saya dapat memastikan media pembelajaran
berbasis android yang dibuat sudah siap dan layak digunakan.

297

2. Bagi Pimpinan/Instansi Tempat Kerja
Dengan dilaksanakannya kegiatan keempat ini sangat
bermanfaat bagi mentor. Hal ini terkait dengan agenda beliau
sebagai kepala sekolah yang tugasnya menjalankan
tanggungjawab dalam memberikan bimbingan, motivasi dan
bantuan teknis kepada guru yang mengalami kesulitan dalam
kegiatan pembelajaran demi meningkatkan profesioanalisme
guru, melihat sejauh mana media pembelajaran berbasis android
siap untuk digunakan dalam proses pembelajaran, serta
bermanfaat membantu mengoptimalkan kegiatan yang ada
disekolah sesuai dengan visi,misi, dan tujuan sekolah.

3. Bagi Stakeholder
Dalam tahapan kegiatan keempat ini dimana saya melakukan
kegiatan uji coba media pembelajaran berbasis android sehingga
membawa manfaat bagi rekan sejawat terutama dalam hal
kegiatan meningkatkan kualitas peserta didik, sehingga
kedepannya rekan sejawat dapat membuat media pembelajaran
berbasis digital yang lebih variatif. Sedangkan manfaat bagi
peserta didik yaitu memberikan media pembelajaran yang layak
untuk digunakan dalam proses pembelajaran dalam
meningkatkan hasil belajar IPA.

4. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta
Kegiatan aktualisasi ini memberikan manfaat dan kontribusi
terhadap pencapaian visi misi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
dan memberikan penguatan nilai-nilai organisasi dalam pada

298

setiap kegiatan, yaitu kegiatan perencanaan yang terintegrasi
telah berkontribusi terhadap visi Jakarta yaitu:
Jakarta kota maju, lestari dan berbudaya yang warganya terlibat
dalam mewujudkan keberadaban, keadilan, dan kesejahteraan
bagi semua, dengan Pelaksanaan Uji Coba Media Pembelajaran
Berbasis Android maka hal ini sesuai dengan misi Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta “Menjadikan Jakarta tempat wahana
aparatur negara yang berkarya, mengabdi, melayani, serta
menyelesaikan berbagai permasalahan kota dan warga, secara
efektif, meritokratis dan berintegritas.

5. Kontribusi Terhadap Tujuan Organisasi
Pada kegiatan 3 ini saya telah melakukan kontribusi nyata dalam
mewujudkan tujuan organisasi yaitu merencanakan
pembelajaran atau pembimbingan.

6. Kontribusi terhadap Nilai organisasi Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta
Pelaksanaan uji coba media pembelajaran berbasis android
telah memberi penguatan terhadap nilai Organisasi Budaya
Kerja yakni Berintegritas, Kolaboratif, Akuntabel, Inovatif dan
Berkeadilan. Berintegritas, pada kegiatan ini penulis
betanggung jawab atas tugas dan fungsi serta jabatannya
sebagai pelaksana kegiatan pembelajaran. Kolaboratif, penulis
berkolaborasi dengan rekan sejawat dalam melaksanakan
kegiatan ini untuk memaksimalkan proses kegiatan uji coba agar
diketahui seberapa layak media pembelajaran yang akan
digunakan. Akuntabel, pada saat pelaksanaan kegiatan ini
penulis mementingkan sebuah hasil sebagai transparansi
sebelum menggunakannya dalam proses pembelajaran.
Inovatif, diperlukan masukan dan saran yang membangun dari

299

rekan sejawat guna menyempurnakan media pembelajaran.
Berkeadilan, saat melakukan uji coba memperlakukan rekan
sejawat secara adil dan menerima semua saran dari rekan
sejawat tanpa membedakan latar belakangnya.

Kegiatan 5 : Pelaksanaan Pembelajaran Menggunakan Model
Pembelajaran Somatic, Auditory, Visual dan
Intellectual (SAVI)

1. Bagi Peserta
Pada kegiatan ini bermanfaat bagi saya karena saya dapat
mengaktualisasikan dan menginternalisasi sikap perilaku bela
negara, nilai-nilai dasar ASN Ber-AKHLAK, manajemen ASN dan
Smart ASN dalam melaksanakan tugas di tempat kerja. Melalui
kegiatan ini, saya dapat melaksanakan proses pembelajaran
menggunakan model pembelajaran Somatic, Auditory, Visual,
dan Inttelectual (SAVI) dalam upaya meningkatkan hasil belajar
IPA kelas V A.

2. Bagi Pimpinan/Instansi Tempat Kerja
Dengan dilaksanakannya kegiatan kelima ini sangat bermanfaat
bagi mentor. Hal ini terkait dengan agenda beliau sebagai kepala
sekolah yang tugasnya menjalankan tanggungjawab dalam
memberikan bimbingan, motivasi dan bantuan teknis kepada
guru yang mengalami kesulitan dalam kegiatan pembelajaran
demi meningkatkan profesioanalisme guru, melihat sejauh mana
proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran
Somatic, Auditory, Visual, dan Inttelectual dapat berpengaruh
besar dalam upaya meningkatkan hasil belajar peserta didik,
serta bermanfaat membantu mengoptimalkan kegiatan yang ada
disekolah sesuai dengan visi,misi, dan tujuan sekolah.

300

3. Bagi Stakeholder
Dalam tahapan kegiatan kelima ini saya melakukan kegiatan
proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran
Somatic, Auditory, Visual, dan Intellectual dapat membawa
manfaat bagi rekan sejawat terutama dalam hal kegiatan
meningkatkan kualitas peserta didik, sehingga kedepannya rekan
sejawat dapat mengaplikasikan model pembelajaran tersebut
didalam kegiatan pembelajarannya. Sedangkan manfaat bagi
peserta didik yaitu memberikan pengalaman yang menarik dalam
proses pembelajara, membantu mengeksplore kemampuan
bernalar, serta dapat meningkatkan hasil belajar pada mata
pelajaran IPA.

4. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta
Kegiatan aktualisasi ini memberikan manfaat dan kontribusi
terhadap pencapaian visi misi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
dan memberikan penguatan nilai-nilai organisasi dalam pada
setiap kegiatan, yaitu kegiatan perencanaan yang terintegrasi
telah berkontribusi terhadap visi Jakarta yaitu:
Jakarta kota maju, lestari dan berbudaya yang warganya terlibat
dalam mewujudkan keberadaban, keadilan, dan kesejahteraan
bagi semua, dengan Pelaksanaan pembelajaran menggunakan
model pembelajaran Somatic, Auditory, Visual, dan Intellectual
(SAVI) maka hal ini sesuai dengan misi Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta “Menjadikan Jakarta tempat wahana aparatur negara
yang berkarya, mengabdi, melayani, serta menyelesaikan
berbagai permasalahan kota dan warga, secara efektif,
meritokratis dan berintegritas.

301

5. Kontribusi Terhadap Tujuan Organisasi
Pada kegiatan 3 ini saya telah melakukan kontribusi nyata dalam
mewujudkan tujuan organisasi yaitu merencanakan
pembelajaran atau pembimbingan.

6. Kontribusi terhadap Nilai organisasi Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta
Pelaksanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran
Somatic, Auditory, Visual, dan Intellectual (SAVI) telah memberi
penguatan terhadap nilai Organisasi Budaya Kerja yakni
Integritas, Kolaboratif, Akuntabel, Inovatif, dan Berkeadilan.
Berintegritas, pada kegiatan ini penulis betanggung jawab atas
tugas dan fungsi serta jabatannya sebagai pelaksana kegiatan
pembelajaran. Kolaboratif, pada kegiatan ini penulis melibatkan
peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Akuntabel, pada
saat pelaksanaan kegiatan ini penulis bertanggung jawab
kepada tugas yaitu melakukan pembelajaran. Inovatif,
menggunakan model pembelajaran dan media pembelajaran
yang belum digunakan sebelumnya untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran. Berkeadilan, saat melakukan proses
pembelajaran memperlakukan semua peserta didik secara adil
tanpa membedakan latar belakangnya.

Kegiatan 6 : Evaluasi dan Pelaporan Kegiatan

1. Bagi Peserta
Pada kegiatan ini bermanfaat bagi saya karena saya dapat
mengaktualisasikan dan menginternalisasi sikap perilaku bela
negara, nilai-nilai dasar ASN Ber-AKHLAK, manajemen ASN dan
Smart ASN dalam melaksanakan tugas di tempat kerja. Melalui
kegiatan ini, saya dapat mengevaluasi dan mengetahui seberapa

302

efektif penggunaan model pembelajaran Somatic, Auditory,
Visual, dan Intellectual (SAVI) dalam meningkatkan hasil belajar
siswa.

2. Bagi Pimpinan/Instansi Tempat Kerja
Dengan dilaksanakannya kegiatan keenam ini sangat
bermanfaat bagi mentor. Hal ini terkait dengan agenda beliau
sebagai kepala sekolah yang tugasnya menjalankan
tanggungjawab dalam memberikan bimbingan, motivasi dan
bantuan teknis kepada guru yang mengalami kesulitan dalam
kegiatan pembelajaran demi meningkatkan profesioanalisme
guru, melihat sejauh mana keefektifan penggunaan model
pembelajaran Somatic, Auditory, Visual, dan Inttelectual dalam
upaya meningkatkan hasil belajar peserta didik, serta bermanfaat
membantu mengoptimalkan kegiatan yang ada disekolah sesuai
dengan visi,misi, dan tujuan sekolah.

3. Bagi Stakeholder
Dalam tahapan kegiatan keenam ini saya membuat evaluasi dan
laporan hasil kegiatan yang dapat membawa manfaat bagi rekan
sejawat terutama dalam hal kegiatan meningkatkan kualitas
peserta didik, sehingga kedepannya rekan sejawat dapat
menjadikan evaluasi dan hasil pelaporan kegiatan ini sebagai
referensi dalam menerapkan model pembelajaran Somatic,
Auditory, Visual, dan Intellectual (SAVI) di dalam proses
pembelajaran.

4. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta
Kegiatan aktualisasi ini memberikan manfaat dan kontribusi
terhadap pencapaian visi misi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

303