PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA MATERI SIKLUS DAUR AIR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, DAN INTELLECTUAL (SAVI) PADA SISWA KELAS VA SDN KAMPUNG MELAYU 01

Gambar 5.29 Lembar Hasil Uji Coba Media Pembelajaran
Berbasis Android yang Sudah Ditandatangani Mentor

Link Lembar Hasil Uji Coba :
https://drive.google.com/file/d/1kQhiJLCxnEb87WIFXV5m2k
EPz5FmizPU/view?usp=sharing
b. Kendala Pelaksanaan
Dalam tahapan kegiatan memberi laporan kepada mentor
terkait uji coba media pembelajaran berbasis android saya
tidak menemui kendala
c. Solusi
Karena tahap kegiatan ini tidak ditemukan kendala maka
tidak ada solusi yang diberikan.

207

Kegiatan 5 : Pelaksanaan Pembelajaran Menggunakan Model
Pembelajaran Somatic, Auditory, Visual, dan
Intellectual (SAVI) dan media pembelajaran
berbasis android

Hasil kegiatan yang diharapkan dari kegiatan 5 adalah terlaksananya
kegiatan proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran
Somatic, Auditory, Visual, dan Intellectual (SAVI) dengan
menggunakan media pembelajaran berbasis android. Kegiatan ini
dilaksanakan pada tanggal 24 – 30 Mei 2022. Dengan tahapan
sebagai berikut:
5.1 Melakukan Pembiasaan Dengan Berdoa Sebelum Melaksanakan

Pembelajaran dan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
a. Deskripsi Hasil Aktualisasi Dikaitkan dengan Nilai – nilai

Dasar PNS
Saya memulai kegiatan pembelajaran tepat waktu pada

pukul 07.00 karena pada pukul 06.30 siswa diwajibkan untuk
melakukan pembiasaan di lapangan sebelum proses
pembelajaran dimulai. Dalam kegiatan proses pembelajaran
saya menggunakan ruang Lab TIK karena dalam kegiatan
habituasi ini penggunaan Lab TIK sebagai penunjang dalam
proses pembelajaran. Setelah seluruh siswa memasuki
ruangan Lab TIK saya melakukan kegiatan pendahuluan
dengan mengucapkan salam dan berdoa. Setelah berdoa
dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan
Mars Bela Negara. Dalam melaksanakan tahapan kegiatan
ini, peserta mengaktualisasikan nilai – nilai dasar PNS antara
lain:
1) Harmonis

Setelah seluruh siswa memasuki ruangan lab TIK, saya
memulai pembelajaran diawali dengan salam dan
siswapun menjawab salam dari saya. Kemudian, saya

208

memberikan intruksi kepada ketua kelas untuk
memimpin doa pada kegiatan hari itu. Pada saat itu kami
saling peduli dan menghargai perbedaan dengan
mempersilahkan siswa berdoa menurut agama dan
kepercayaan masing – masing sebagai bentuk sikap dan
perilaku peduli terhadap perbedaan dengan
menghargai setiap orang apapun latar belakangnya.
Melakukan pembiasan dengan berdoa sesuai dengan
agama yang dianutnya sebelum memulai kegiatan
merupakan hubungan yang baik yang dapat
menciptakan ketentraman lahir dan batin dalam
membangun lingkungan kerja yang kondusif sebagai
bentuk sikap dan perilaku selaras yang terjalin antara
guru dan peserta didik.
Link:
https://drive.google.com/file/d/1fWhiyOPQVu_F7x_qAaJ
W3lXitBs9gtci/view?usp=sharing
2) Loyal
Memegang teguh pendirian ideologi Pancasila saya
terapkan dalam kegiatan habituasi ini yaitu dengan
berdoa sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai dengan penerapan dan pengamalan Pancasila
ke-1 yaitu ketuhanan Yang Maha Esa, hal tersebut
merupakan wujud sikap dan perilaku dalam menjunjung
tinggi rasa nasionalisme. Setia pada NKRI dan
pengabdian terhadap negara dan penghormatan
kepada jasa para pahlawan saya tunjukkan ketika
setelah seluruh peserta didik berdoa, saya mengajak
seluruh peserta didik untuk berdiri dan menyanyikan lagu
Indonesia Raya dan Mars Bela Negara sebagai bentuk
mengekspresikan dan meningkatkan rasa kebangsaan,

209

patriotisme, dan nasionalisme. Dalam kegiatan
menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Bela
Negara seluruh peserta didik menjalankannya dengan
khidmat.
Link menyanyikan lagu Indonesia Raya :
https://drive.google.com/file/d/1tU16QZ9YprI0UZGyHkV
P4e7GvZzG9O5v/view?usp=sharing
Link menyanyikan lagu Mars Bela Negara :
https://drive.google.com/file/d/19OuBCsgq7rZWsSW9_Cj
SVartQB-_WPLa/view?usp=sharing

Gambar 5.30 Dokumentasi Melakukan Pembiasaan
Berdoa dan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

b. Kendala Pelaksanaan
Dalam tahapan kegiatan melakukan pembiasaan dengan
berdoa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars
Bela Negara sebelum melaksanakan pembelajaran, saya
tidak menemui kendala.

210

c. Solusi
Karena tahap kegiatan ini tidak ditemukan kendala maka
tidak ada solusi yang diberikan.

5.2 Menjelaskan Tujuan Pembelajaran dan Melakukan Apersepsi di
Awal Pembelajaran
a. Deskripsi Hasil Aktualisasi Dikaitkan dengan Nilai – nilai
Dasar PNS
Sebelum masuk kedalam kegiatan inti, saya melakukan
apersepsi dengan melakukan komunikasi mengenai
kehadiran siswa, memotivasi siswa dengan tepuk semangat,
serta melakukan tanya jawab tentang kehidupan sehari –
hari berkaitan dengan materi pembelajaran. Melakukan
apersepsi dan menjelaskan tujuan pembelajaran berguna
mengasah kemampuan awal siswa dan memberikan
informasi yang jelas mengenai kegiatan apa saja yang akan
dilakukan pada saat proses pembelajaran agar siswa
mempunyai gambaran mengenai kegiatan pada hari itu.
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini, peserta
mengaktualisasikan nilai – nilai dasar PNS antara lain:
1) Berorientasi Pelayanan
Setelah kegiatan berdoa dan menyanyikan lagu
Indonesia Raya, dalam memberikan pelayanan prima
demi kebutuhan peserta didik, sebelum masuk kedalam
proses pembelajaran saya terlebih dahulu melakukan
komunikasi mengenai kehadiran peserta didik. Saya
melakukan komunikasi mengenai kehadiran peserta didik
dengan ramah serta menyebutkan nama sesuai dengan
urutan abjad. Hal ini saya lakukan untuk memenuhi dan
memahami peserta didik sebagai bentuk sikap perilaku

211

responsif terhadap peserta didik dengan cara
mengetahui siapa yang tidak hadir dalam proses
pembelajaran. Kemudian, saya mengajak siswa untuk
melakukan tepuk semangat guna memberikan motivasi
sebelum dimulainya pembelajaran. Hal tersebut juga
merupakan pelayanan prima dalam proses pembelajaran
dan bentuk responsif saya terhadap kebutuhan pesera
didik untuk memberikan keceriaan diawal pembelajaran
dan meningkatkan semangat belajar. Kemudian
dilanjutkan dengan menyampaikan tujuan pembelajaran
menggunakan kalimat yang jelas dan mudah dipahami.
Kalimat yang jelas dan mudah dipahami digunakan
sebagai bentuk kualitas yang diberikan dalam
memenuhi kebutuhan peserta didik sehingga peserta
didik paham maksud dan tujuan kegiatan pada hari itu.
Selain itu sebagai seorang guru saya memberikan
pelayanan prima sebelum masuk kedalam inti
pembelajaran dengan melakukan tanya jawab
mengaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan
sehari – hari dan menanyakan materi yang sudah
dipelajari pada hari sebelumnya sebagai bentuk sikap
dan perilaku responsif dan kualitas dalam kegiatan
pembelajaran.
Link :
https://drive.google.com/file/d/1LP2fNlJ_MGva9k0jiMPjRj
VYAZGRrmXG/view?usp=sharing
2) Akuntabel
Saya telah bertanggung jawab atas kepercayaan yang
diberikan dengan melaksanakan tugas secara jujur
dalam menyampaikan tujuan pembelajaran dan
melakukan tanya jawab dengan mengaitkan materi

212

pembelajaran dengan kehidupan sehari – hari peserta

didik sesuai dengan kompetensi dasar, indikator

pembelajaran, dan tujuan pembelajaran yang terdapat

pada silabus. Hal tersebut merupakan bentuk sikap

perilaku transparan. Sebagai seorang guru yang telah

diberikan kepercayaan untuk mengatasi isu prioritas,

saya selalu konsisten untuk selalu menyampaikan

tujuan pembelajaran disetiap awal kegiatan dan apa

yang saya sampaikan pada awal pembelajaran tetap

pada koridor sesuai dengan silabus pembelajaran dan

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah

dibuat sebelumnya.

3) Kompeten

Saya terus belajar dan mengembangkan kapabilitas

dengan membantu peserta didik untuk memahami tujuan

pembelajaran dengan menyampaikan tujuan

pembelajaran sebelum kegiatan inti pembelajaran

dimulai dengan tujuan agar siswa mengetahui apa saja

capaian keberhasilan yang perlu mereka raih selama

pembelajaran, dengan menyampaikan tujuan

pembelajaran saya telah memberikan kinerja terbaik

dalam melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik pula.

Sebagai seorang guru yang ahli di bidangnya saya
mampu mengaitkan kehidupan sehari – hari peserta didik

dengan materi yang akan dipelajari sehingga peserta

didik dapat bernalar dengan mudah mengenai materi

yang akan dipelajari.

4) Harmonis

Pada saat melakukan tanya jawab tentang kehidupan
sehari – hari yang berkaitan dengan materi pembelajaran

saya terus peduli dengan merespon baik apa yang

213

disampaikan oleh peserta didik dan menghargai
perbedaan setiap kemampuan awal peserta didik. Di
dalam tahapan kegiatan ini saya juga bertanya jawab
mengenai materi yang telah diperoleh siswa
sebelumnya, dengan demikian saya berupaya untuk
menselaraskan pengetahuan yang siswa peroleh pada
pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang
akan dipelajari sehingga membetuk lingkungan kerja
yang kondusif yang terjalin antara guru dan peserta didik.

Gambar 5.31 Dokumentasi kegiatan menjelaskan tujuan
pembelajaran dan melakukan apersepsi

Link Menjelaskan Tujuan Pembelajaran :
https://drive.google.com/file/d/13XAgRY1D8zFN_vXRhESU
MnKIlml6eqN-/view?usp=sharing
b. Kendala Pelaksanaan
Dalam tahapan kegiatan menyampaikan tujuan
pembelajaran dan melakukan apersepsi di awal
pembelajaran, saya tidak menemui kendala.

214

c. Solusi
Karena tahap kegiatan ini tidak ditemukan kendala maka
tidak ada solusi yang diberikan.

5.3 Melaksanakan Pre-Test Kepada Peserta Didik
a. Deskripsi Hasil Aktualisasi Dikaitakan dengan Nilai – nilai
Dasar PNS
Sebelum pelakasanaan pre-test saya menjelaskan
tujuan diadakannya pre-test kepada peserta didik sebelum
proses pembelajaran inti dimulai. Kemudian saya
mengintruksikan peserta didik untuk mengisi kolom nama,
dan mengklik finish lalu mengisi kolom nama lengkap, kelas,
mata pelajaran, dan mengetikkan email guru lalu klik kirim
sehingga jawaban yang telah diisi oleh peserta didik
langsung masuk kedalam email liveworksheets saya. apabila
soal – soal pre-test sudah Pre-test dilaksanakan untuk
mengetahui seberapa paham kemampuan awal peserta didik
dalam memahami materi siklus daur air. Pre-test
dilaksanakan di ruang lab TIK karena dalam kegiatan pre-
test siswa menggunakan liveworksheets dalam menuliskan
jawaban sehingga memerlukan computer sebagai prasarana
dalam kegiatan pre-test. Kegiatan pre-test dilakukan
sebelum kegiatan inti pembelajaran pada pertemuan
pertama yaitu pada tanggal 24 Mei 2022 pukul 07.30 WIB.
Seluruh peserta didik mengikuti kegiatan pre-test tanpa
membedakan latar belakang siswa. Soal pre test sebanyak
10 soal dalam bentuk essay batas pengerjaan soal pre-test
dibatasi hanya 1 jam. Hasil pre-test nantinya akan
dibandingkan dengan hasil post-test setelah pembelajaran
usai. Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini, peserta
mengaktualisasikan nilai – nilai dasar PNS antara lain:

215

1) Berorientasi Pelayanan
Dalam memberikan pelayanan prima demi kepuasan
peserta didik sebelum masuk ke kegiatan pre-test saya
menjelaskan terlebih dahulu kepada peserta didik tujuan
dilaksanakannya pre-test. Setelah menjelaskan tujuan
dilaksanakannya pre-test saya memberikan beberapa
arahan kepada peserta didik yaitu pengisian kolom
nama, mengklik finish apabila soal telah dijawab semua,
lalu mengisi kolom nama lengkap, kelas, mata pelajaran,
dan mengetikkan email guru lalu klik “send” sehingga
jawaban yang telah diisi oleh peserta didik langsung
masuk kedalam email liveworksheets saya. Hal yang
telah saya lakukan tersebut dengan memberikan intruksi
secara detail memberikan kepuasaan bagi peserta didik
karena dengan memberikan arahan yang jelas maka
pelaksanaan kegiatan pre – test dapat berjalan dengan
lancar. Pada saat proses kegiatan berlangsung terdapat
peserta didik yang mengalami kendala pada saat ingin
mengirimkan jawaban hasil pre-test, peserta didik
tersebut tidak bisa mengklik “send”, sebagai bentuk
memberikan pelayanan prima kepada peserta didik saya
dengan cekatan, ramah, solutif, dan dapat diandalkan
bergegas untuk membantu peserta didik tersebut untuk
mengatasi kendalanya. Hal nyata yang telah saya
lakukan tersebut merupakan penerapan sikap dan
perilaku responsif.

2) Akuntabel
Dalam melaksanakan kegiatan pre–test saya
menggunakan ruang Lab TIK dimana di ruangan tersebut
terdapat aset negara. Saya menggunakan kekayaan dan
barang milik negara secara bertanggungjawab, efektif

216

dan efisien dengan menghidupkan semua komputer
yang akan digunakan sesuai dengan prosedur dan
membuka liveworksheet pada tiap – tiap komputer agar
peserta didik dapat langsung mengerjakan soal pre-test.
Hal yang telah saya lakukan tersebut merupakan bentuk
sikap dan perilaku dapat dipercaya karena mampu
mempergunakan aset negara dengan baik dan mampu
bertanggung jawab dengan mempersiapkan segala
sesuatunya dengan matang. Sebagai seorang guru dan
ASN saya bertanggung jawab atas kepercayaan yang
diberikan dengan menjunjung tinggi integritas dalam
menjalankan tugas dengan memegang teguh nilai
kejujuran yang saya punya yaitu tidak memanipulasi data
berkaitan dengan hasil pre–test yang telah dilaksanakan
peserta didik. Kegiatan pre-test dan hasil yang
didapatkan oleh peserta didik setelah melaksakan pre-
test dilakukan secara transparan tanpa ditutup – tutupi
baik saat prosesnya maupun rekapan hasil kegiatan ini.
Hal tersebut sejalan dengan penerapan sikap dan
perilaku transparan dalam melaksanakan tugas dengan
jujur, bertanggungjawab, cermat, disipilin dan
berintegritas tinggi. Dalam menganalisis hasil pre-test
saya selalu memberikan penilaian sesuai dengan
pedoman skor sebagai bentuk konsistensi yang saya
laksanakan dalam melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggungjawab, cermat, disiplin, dan berintegritas
tinggi.
3) Kompeten
Sebagai seorang guru saya terus belajar dan
mengembangkan kapabilitas dengan senantiasa
membantu peserta didik belajar bagaimana

217

menggunakan fitur liveworksheets dalam kegiatan pre-
test dengan kemapuan learning agility saya mencari
tahu apa kendala yang dihadapi siswa pada saat proses
kegiatan pre-test berlangsung. Melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik salah satunya dengan membantu
para peserta didik yang mengalami kesulitan merupakan
bentuk kinerja terbaik yang saya berikan kepada
peserta didik demi lancarnya kegiatan pre-test ini.
Keberhasilan kegiatan pre-test ini ditandai dengan
masuknya seluruh jawaban pre-test peserta didik ke
dalam email dan kendala – kendala yang sempat dialami
peserta didik dapat teratasi dengan baik dan cepat. Hal
tersebut merupakan hasil dari melaksanakan tugas
dengan kinerja terbaik sehingga membuahkan hasil yang
baik pula.
4) Harmonis
Sebagai seorang guru sudah sepatutnya untuk
menghargai setiap orang apapun latarbelakangnya hal
tersebut tercermin pada saat pelaksanaan pre-test
berlangsung. Saya menghargai perbedaan kemampuan
awal peserta didik tanpa dibeda-bedakan satu sama
lainnya ketika pelaksanaan pre-test sehingga akan
tercipta lingkungan kerja yang kondusif dan nyaman
untuk peserta didik belajar sehingga menciptakan
lingkungan kerja yang kondusif. Hal tersebut merupakan
bentuk sikap dan perilaku selaras. Di tengan - tengah
kegiatan pre-test terdapat beberapa peserta didik yang
mengalami kendala pada link tersebut karena tidak bisa
di klik “finish” ketika sudah selesai, dengan bergegas
saya menghampiri peserta didik untuk menolong peserta
didik supaya link pre-test dapat digunakan kembali. Hal

218

tersebut merupakan bukti nyata sikap dan perilaku
peduli yang terjalin antara guru dengan peserta didik.
5) Loyal
Sebagai seorang guru saya menjaga nama baik ASN
yaitu dengan tidak menyebar luaskan hasil pre-test
kepada pihak yang tidak berkepentingan hal tersebut
merupakan bentuk komitmen saya dalam menjaga
nama baik ASN, pimpinan, instansi, dan negara. Dalam
menganalisis hasil pre-test saya selalu memberikan
penilaian sesuai dengan pedoman skor sebagai bentuk
komitmen yang dijalankan untuk menjaga nama baik
ASN. Dalam melaksanakan kegiatan pre-test saya telah
menggunakan pakaian yang rapi, bersikap santun,
menggunakan Bahasa Indonesia yang baik sebagai
bentuk menjaga nama baik ASN.
6) Adaptif
Saya antusias terhadap perubahan dengan melakukan
inovasi berbasis teknologi yaitu pada saat peserta didik
melaksanakan pre–test menggunakan aplikasi
liveworksheet dengan memanfaatkan fasilitas yang
tersedia di SDN Kampung Melayu 01 berupa Lab TIK
serta bertindak proaktif dengan berupaya dalam
mengurangi penggunaan kertas di ruang lingkup
sekolah.
7) Kolaboratif
Seluruh peserta didik hadir dalam pelaksanaan kegiatan
pre-test, dengan hadirnya seluruh peserta didik dalam
kegiatan pre-test merupakan bentuk kesediaan
bekerjasama yang terjalin antara guru dengan peserta
didik terbuka untuk menghasilkan nilai tambah. Kami
saling bersinergi untuk hasil yang lebih baik dengan

219

cara mengikuti kegiatan pelaksanaan pre-test. Hasil
kegiatan pre-test merupakan bahan evaluasi saya
sebelum menggunakan model pembelajaran somatic,
auditory, visual, dan Intellectual (SAVI) dengan
menggunakan media pembelajaran berbasis android.
Selama saya menjelaskan tujuan diadakannya
pelaksanaan pre-test, langkah – Langkah dalam mengisi
dan mengumpulkan soal pre-test menggunakan
liveworksheets, peserta didik mendengarkan dengan
seksama, tidak memotong pembicaraan, dengan itu
maka dapat menumbuhkan pemahaman, saling
mendukung terkait dengan kegiatan yang saya
laksanakan. Hal tersebut merupakan bentuk kesedian
bekerjasama demi mencapai tujuan bersama yaitu
dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada materi siklus
daur air.

Gambar 5.32 Dokumentasi Kegiatan Pelaksanaan Pre-test
Link Kegiatan Pelaksanaan Pre-Test :
https://drive.google.com/file/d/1LP2fNlJ_MGva9k0jiMPjRjVY
AZGRrmXG/view?usp=sharing

220

ANALISIS PENILAIAN PRE TEST
KELAS V A TAHUN PELAJARAN 2021 - 2022

MATERI : SIKLUS DAUR AIR

ESSAY

NO NO NAMA L/P SIKLUS DAUR AIR Jumlah Nilai
INDUK 3.5 Skor Akhir

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 4188 ABU BAKAR L 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 18 60

2 4189 ACHMAD RIZKI FADILAH L 3 3 3 3 3 2 1 1 3 1 23 77

3 4191 AZKA AZKIYA P 3 3 3 3 3 1 2 2 1 1 22 73

4 4192 FADHIL RAHMAT L 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 23 77

5 4193 FAISHAL BAYAN L 2 2 2 3 1 2 3 2 1 3 21 70

6 4194 FARAH AGHINA RAMADHANI P 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 18 60

7 4195 FATIMAH AZZAHRA P 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 67

8 4196 HIFDZIAH KAMELIA P 2 1 1 1 1 1 1 1 3 1 13 43

9 4197 KAISAR ARMANDO FAIRUZ L 2 2 2 1 1 3 2 2 1 1 17 57

10 4199 MAULIDA SYAFITRI P 2 2 2 1 2 2 2 3 2 3 21 70

11 4200 MOCHAMAD ALI HUSEIN HAMID L 1 1 1 1 1 2 2 2 3 2 16 53

12 4201 MUCHAMMAD RIZKY RAHMADANI L 3 3 3 3 2 3 2 1 2 1 23 77

13 4202 MUHAMAD RAMADHAN PRATAMA L 2 2 1 1 1 3 2 2 2 1 17 57

14 4204 MUHAMMAD ARJUNA FILLANIA L 3 3 3 3 3 1 3 2 1 1 23 77

15 4205 MUHAMMAD FACHRIZAL ALI L 3 3 3 1 2 1 2 2 2 2 21 70

16 4206 MUHAMMAD FAIZAL HUTAMA L2 2 2 2 1 2 3 2 2 2 20 67

17 4203 MUHAMMAD ULUL ALBAB ISKANDAR L 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 18 60

18 4207 NABILAH SAFITRI P 1 1 1 1 1 2 2 3 3 2 17 57

19 4208 NAILA SYARIFA P 3 3 1 2 2 1 2 3 3 2 22 73

20 4209 NAIZAR DEFALDI L 3 3 3 2 3 2 1 2 1 1 21 70

21 4210 NAURA ATHIRA JAMILAH P 1 2 2 2 1 1 3 2 2 1 17 57

22 4211 PUTRI NUR AZIZAH SUSANTO P 3 3 3 3 1 3 1 1 2 1 21 70

23 4257 QONITA HUWAIDA P 3 3 3 3 1 2 2 2 2 2 23 77

24 4212 RAJWA SHARIKA P 2 1 2 1 1 3 3 3 2 2 20 67

25 4213 RIZKY AKMAL FIDIANO L 2 2 2 1 0 2 3 3 3 2 20 67

26 4214 SAVIRA RAMADANI P 1 1 1 1 1 2 1 2 3 1 14 47

27 4215 SETIA AULIA P 3 2 2 2 2 3 0 2 2 2 20 67

28 4181 SOFIAH AZALIA P 2 3 2 1 1 2 1 3 1 1 17 57

29 4216 TALITA RAFA FADILA P 3 3 3 3 3 1 2 2 1 1 22 73

30 4217 TASYA ANADYA P 2 2 2 3 1 3 3 2 2 2 22 73

31 4219 ZULFA PUTRI FERDIANSYAH P 2 2 2 1 2 3 3 2 2 2 21 70

32 YOANA FAKHIRA DARMAWAN P 2 2 1 2 2 2 3 3 3 2 22 73

Gambar 5.33 Hasil Analisis Pre – TestJUMLAHSCORE
RATA-RATA NILAI
NILAI TERTINGGI
32 69 71 66 60 52 65 64 67 66 53 0
66
77

NILAI TERENDAH 43

Link Hasil Pre-Test
https://docs.google.com/spreadsheets/d/1rXO80H73Ax8c32
CH6RYSE-
DcND0hsNXC/edit?usp=sharing&ouid=10175073860510981
8893&rtpof=true&sd=true

b. Kendala Pelaksanaan
Dalam tahapan kegiatan melaksanakan kegiatan pre-test
terdapat kendala yaitu ketika peserta didik melaksanakan
kegiatan pre-test tiba-tiba komputer mati dikarenakan terjadi
konsleting listrik.

c. Solusi
Untuk mengatasi kendala ini, saya langsung bergegas untuk
mengganti kabel roll supaya komputer dapat dihidupkan
kembali sehingga tidak banyak waktu yang terbuang dan

221

peserta didik tersebut bisa langsung mengikuti kegiatan pre-
test

5.4 Melaksanakan Pembelajaran dengan Model Pembelajaran
Somatic, Auditory, Visual, dan Intellectual (SAVI)
a. Deskripsi Hasil Aktualisasi Dikaitkan dengan Nilai – nilai
Dasar PNS
Saya melaksanakan pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran Somatic, Auditory,
Visual, dan Intellectual (SAVI) selama 3 kali pertemuan.
Pada saat melaksanakan kegiatan pembelajaran saya
menggunakan fasilitas sekolah yang tersedia yaitu di ruang
Lab TIK karena media pembelajaran yang saya gunakan
yaitu aplikasi berbasis android sehingga kiranya tepat untuk
saya gunakan dalam menunjang proses pembelajaran. Saya
memulai kegiatan inti pembelajaran dengan
menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan dan membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok. Sebelum menggunakan aplikasi berbasis android
saya memberikan informasi terlebih dahulu mengenai
bagaimana cara menggunakan aplikasi tersebut dan apa
saja menu yang tersedia yang dapat digunakan oleh peserta
didik. Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini, peserta
mengaktualisasikan nilai – nilai dasar PNS antara lain :
1) Berorientasi Pelayanan
Saya telah memberikan pelayanan prima kepada peserta
didik dengan menjadi fasilitator peserta didik ketika
proses pembelajaran dengan menerapkan perilaku
ramah, cekatan untuk memenuhi kebutuhan peserta
didik. Tindakan yang saya lakukan tersebut merupakan
bentuk sikap responsif. Ketika pada saat proses

222

pembagian kelompok terdapat salah satu peserta didik
belum mempunyai kelompok, dengan cekatan saya
memberikan intruksi untuk peserta didik tersebut masuk
kedalam kelompok yang memiiliki anggota kurang dari
lima. Apa yang telah saya lakukan tersebut merupakan
bentuk responsifitas saya kepada peserta didik dengan
memahami kebutuhan peserta didik. Bentuk lain
memberikan pelayanan prima pada saat proses
pembelajaran yaitu saya dengan ramah, cekatan, solutif,
dan dapat diandalkan langsung mendatangi peserta didik
yang mengalami trouble pada komputernya hal tersebut
merupakan bentuk responsif saya kepada peserta didik
sehingga peserta didik pun timbul rasa kepuasan karena
saya mampu mengatasi masalah yang dialami peserta
didik dengan cekatan.
Link :
https://docs.google.com/spreadsheets/d/1m8yohnf7dyf1d
3ec6AD26gGSfh1mUZHo/edit?usp=sharing&ouid=10175
0738605109818893&rtpof=true&sd=true
2) Akuntabel
Saya Bertanggung jawab atas kepercayaan yang
diberikan telah saya lakukan yaitu dengan menggunakan
kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung
jawab dengan mempersiapkan komputer yang akan
digunakan, menghidupkan komputer sesuai dengan
prosedur sebelum digunakan oleh peserta didik. Hal
tersebut merupakan sikap perilaku dapat dipercaya
karena saya mampu bertanggung jawab dengan
menghidupkan dan mematikan komputer sesuai
prosedur dan mempersiapkan segala sesuatunya
dengan matang untuk proses pembelajaran. Saya telah

223

melaksanakan proses pembelajaran selama 3 hari
sesuai dengan tujuan pembelajaran, kompetensi dasar,
dan indikator pencapaian sesuai dengan program
pembelajaran dan sesuai dengan rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) yang telah saya buat sebelumnya.
Hal tersebut merupakan bentuk sikap dan perilaku
konsisten. Saya telah bertanggung jawab atas
kepercayaan yang diberikan oleh mentor untuk
menyelesaikan isu prioritas dengan menggunakan model
pembelajaran Somatic, Auditory, Visual, dan Intellectual
(SAVI) sesuai dengan panduan atau tahapan-tahapan
model pembelajaran tersebut dimana di dalam proses
pembelajaran tersebut peserta didik secara aktif
mengintegrasikan semua kemampuan termasuk
melibatkan semua indera manusia. Apa yang telah saya
lakukan tersebut merupakan bentuk konsisten saya
dalam melaksanakan tugas dengan jujur, cermat, dan
disiplin.
3) Kompeten
Saya terus belajar dan mengembangkan kapabilitas
dengan membantu peserta didik belajar untuk
memahami materi siklus air menggunakan media
pembelajaran sesuai dengan program pembelajaran
yaitu menggunakan aplikasi berbasis android agar
tercapai tujuan pembelajaran. Sehingga dalam
prosesnya mendapat keberhasilan dengan
meningkatnya hasil belajar peserta didik. Pada saat
pelaksanaan pembelajaran saya telah mengembangkan
kapabilitas sebagai seorang guru yang ahli di
bidangnya dengan menggunakan model pembelajaran
somatic, Auditory, Visual, Intellectual (SAVI) di dalam

224

proses pembelajaran yaitu dengan mengintegrasikan
semua kemampuan siswa termasuk melibatkan semua
indera manusia yaitu tiap-tiap siswa membuka aplikasi
pembelajaran berbasis android dilanjutkan dengan
membaca materi dan memperhatikan tayangan video
siklus air dan mencatat hal-hal yang terdapat pada video
pembelajaran yang sudah disimak sebelumnya.
Membantu peserta didik belajar untuk lebih memahami
materi siklus air dengan menggunakan model
pembelajaran somatic, Auditory, Visual, Intellectual
(SAVI) dan menggunakan media pembelajaran berbasis
android merupakan bentuk kinerja terbaik saya dalam
upaya meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab
tantangan yang selalu berubah saya laksanakan dengan
menggabungkan model pembelajaran somatic, Auditory,
Visual, Intellectual (SAVI) dan media pembelajaran
berbasis android, dimana dalam pelaksanaanya seluruh
peserta didik memanfaatkan teknologi dan keberhasilan
menggunakan model pembelajaran dan media
pembelajaran yang tepat dapat dilihat selutuh peserta
didik merasa antusias sehingga proses pembelajaran
menjadi lebih aktif dan menyenangkan .
4) Harmonis
Saya saling peduli dan menghargai perbedaan dengan
cara tidak membeda-bedakan peserta didik dari
manapun latarbelakangnya ketika proses pembelajaran
berlangsung. Tindakan yang telah saya lakukan
merupakan penerapan atas sikap perilaku perbedaan.
Ketika peserta didik maju kedepan untuk mempraktikkan
membuat miniatur siklus air saya mengucapkan terima

225

kasih kepada peserta didik tersebut karena berani dan
mampu mempraktikkan membuat miniatur siklus air
dengan tepat. Hal tersebut merupakan bentuk rasa
peduli saya kepada peserta didik dalam bentuk reward
pujian sehingga tercipta kondisi yang harmonis yang
terjalin antara guru dengan peserta didik. Menciptakan
lingkungan kerja yang kondusif dapat dilihat pada saat
saya menjelaskan tugas eksperimen membuat miniatur
siklus daur air, seluruh peserta didik mendengarkan
dengan seksama, tidak memotong pembicaraan, dengan
itu dapat menumbuhkan pemahaman, salin mendukung
terkait dengan kegiatan di dalam proses pembelajaran.
Pada saat proses pembelajaran salah satu peserta didik
maju ke depan untuk menjelaskan apa saja yang sudah
dipelajari mengenai materi siklus air, saya menghargai
pendapat yang disampaikan oleh peserta didik dan
sebagai seorang guru saya juga menambahkan
penjelasan atau melengkapi apa yang telah disampaikan
oleh peserta didik agar tercipta keselarasan dalam
menyamakan persepsi mengenai materi yang sudah
dipelajari selama 3 hari. Pada saat proses pembelajaran
berlangsung terdapat peserta didik yang mengalami
kesulitan dalam megoperasikan komputer, kemudian
saya lekas menghampiri peserta didik untuk membantu
kesulitannya hal tersebut merupakan bentuk peduli saya
untuk membantu peserta didik yang mengalami kesulitan
sehingga menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.
5) Loyal
Saya telah berkontribusi serta menerapkan sikap
perilaku pengabdian kebada bangsa dengan
mengutamakan kepentingan Negara dalam bentuk

226

melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan
model pembelajaran Somatic, Auditory, Visual,
Intellectual (SAVI) dan media pembelajaran berbasis
android sebagai upaya meningkatkan hasil belajar serta
mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana yang
diamanatkan dalam UUD 1945. Hal tersebut saya balut
dengan rasa ikhlas dalam menjalankan tugas sebagai
bentuk dedikasi yang saya lakukan sebagai seorang
guru. Dalam menjaga nama baik sebagai ASN yang
memiliki komitmen saya tidak mengulur – ngulur waktu
ketika proses pembelajaran akan dimulai serta tidak
mengeluh atas pekerjaan yang telah saya laksanakan itu
semua saya lakukan dengan ikhlas untuk kepentingan
bangsa dan negara. Sebagai bentuk setia pada NKRI
dan identitas negara saya menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar pada saat proses
pembelajaran berlangsung. Hal tersebut merupakan
bentuk sikap dan perilaku nasionalisme.
6) Adaptif
Sebagai seorang guru yang mendidik para siswa di
tengah revolusi industri dimana dunia pendidikan juga
mengalami perubahan dengan penggunaan teknologi
yang sangat pesat, sebagai seorang guru saya mampu
menyesuaikan diri menghadapi perubahan dengan
berinovasi yaitu menggabungkan model pembelajaran
somatic, Auditory, Visual, Intellectual (SAVI) dan media
pembelajaran berbasis android menjadi satu dalam
proses pembelajaran. Cepat menyesuaikan diri
menghadapi perubahan yaitu terlihat pada saat proses
pembelajaran, peserta didik diberikan kesempatan untuk
mengerjakan soal evaluasi, permainan pencarian kata

227

yang terdapat pada aplikasi berbasis android. Hal
tersebut merupakan bentuk inovasi yang saya lakukan
di dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Saya
berinovasi dan mengembangkan kreativitas di dalam
proses pembelajaran dengan bertindak proaktif yaitu
melakukan kembali bagaimana membuat miniatur siklus
daur air bersama perwakilan peserta didik, dimana dari
kegiatan tersebut siswa dapat mengamati proses
bagaimana terjadinya siklus air menggunakan alat dan
bahan praktikum sederhana. Terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas saya tunjukkan dalam
proses pembelajaran dengan sama-sama menyanyikan
lagu siklus daur air menggunakan lirik yang mudah
dipahami, diingat sehingga siswa menjadi lebih
bersemangat di dalam proses pembelajaran.
7) Kolaboratif
Saya telah membangun kerjasama yang sinergis dengan
cara melakukan tanya – jawab dan memberikan waktu
kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen
bersama teman kelompoknya untuk membuat miniatur
siklus daur air. Tindakan yang telah saya lakukan ini
merupakan penerapan atas sikap perilaku sinergi untuk
hasil yang lebih baik dan kesediaan bekerjasama.
Pada saat proses pembelajaran berlangsung saya
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
memberi tanggapan kepada teman kelompoknya pada
saat presentasi dan menayangkan video eksperimen
yang sudah dibuat masing – masing kelompok, kelompok
lain memberikan penilaian mengenai kelebihan dan
kekurangan yang terdapat pada video yang ditayangkan.
Hal tersebut merupakan sikap dan perilaku kesediaan

228

bekerjasama. Dalam membangun kerjasama yang
sinergis, peserta didik diberikan kesempatan untuk
melakukan diskusi dan mencatat hasil diskusi bersama
kelompoknya berkaitan soal HOTS dalam video
pembelajaran berupa masalah yang harus diselesaikan,
kemudian setiap kelompok diberikan kesempatan untuk
mengemukakan hasil diskusinya. Hal tersebut
merupakan cerminan dari sikap dan perilaku sinergi
untuk hasil yang lebih baik.

Gambar 5.34 Dokumentasi Proses Kegiatan Pembelajaran
Link video proses kegiatan pembelajaran :
https://drive.google.com/file/d/18Zog79JI5i6pMmpxeHNPzXp
Y1f3CDiIz/view?usp=sharing

b. Kendala Pelaksanaan
Dalam tahapan kegiatan melaksanakan kegiatan proses
pembelajaran menggunakan model pembelajaran Somatic,
Auditory, Visual, dan Intellectual terdapat kendala yaitu
pertemuan hari ke-dua waktu dimulainya proses
229

pembelajaran mundur yang seharusnya dimulai pada pukul
07.00 baru bisa dilaksanakan pukul 09.00 dikarenakan
peserta didik kelas 5 diwajibkan untuk mengikuti zoom
bersama dalam rangka memperingati Hari Pendidikan
Nasional.

c. Solusi
Untuk mengatasi kendala ini, saya memulai pembelajaran
pukul 09.00 dan menambah waktu di hari berikutnya untuk
melaksanakan kegiatan pembelajaran ini.

5.5 Mengakhiri Kegiatan Pembelajaran dengan Mengulas Kembali
Materi yang Sudah Dipelajari
a. Deskripsi Hasil Aktualisasi Dikaitkan dengan Nilai – Nilai
Dasar PNS
Kegiatan penutup saya lakukan dengan mengajak
peserta didik untuk menyimpukan materi yang telah
dipelajari. Kemudian saya meminta peserta didik untuk
merefleksikan tentang apa yang telah dipelajari, kemudian
saya memberikan tugas kepada peserta didik sebagai
bentuk evaluasi terhadap materi yang telah dipelajari yakni
dengan memberikan kesempatan untuk peserta didik untuk
bertanya tentang hal – hal yang belum dipahami sebelum
menutup kegiatan pembelajaran. Saya menutup kegiatan
pembelajaran dengan mengucapkan salam. Dalam
melaksanakan tahapan kegiatan ini, peserta
mengaktualisasikan nilai – nilai dasar PNS antara lain :
1) Berorientasi Pelayanan
Memberikan pelayanan yang prima kepada peserta didik
saya laksanakan ketika pada saat di kegiatan akhir
pembelajaran saya bersikap ramah dengan menanyakan

230

kembali kepada peserta didik apa yang belum jelas dari
materi pembelajaran yang sudah dipelajari sebelumnya,
yang telah saya laksanakan tesebut merupakan bentuk
sikap dan perilaku responsif untuk mengetahui materi
mengenai siklus daur air dan diakhir pembelajaran ada
seorang peserta didik yang menanyakan mengenai
“apakah kondensasi sama halnya dengan
pengembunan?” kemudian saya menjawabnya dengan
cekatan dan solutif untuk menjawab pertanyaan yang
diutarakan oleh peserta didik tersebut, ketika peserta
didik menanyakan hal yang ingin diketahui kepada saya
dan saya dengan cepat menjawabnya itu merupakan
bentuk responsif saya dalam melaksanakan tugas
sebagai fasilitator di dalam ruang kelas. Setelah saya
menjawab pertanyaan tersebut timbulah rasa kepuasan
pada diri peserta didik tersebut karena hal yang ingin
diketahui lekas terjawab. Pada saat kegiatan akhir siswa
memberikan kesimpulan atau rangkuman hasil belajar.
Terdapat peserta didik yang mengalami kesulitan untuk
memberikan kesimpulan, sebagai guru yang mampu
memberikan pelayanan prima saya membantu peserta
didik untuk menyimpulkan materi pembelajaran yang
sudah dipelajari. Hal tersebut merupakan bentuk sikap
dan perilaku responsif. Dalam proses pembelajaran
apabila seorang guru telah memiliki tingkat responsifitas
yang tinggi maka sudah dipastikan dalam proses
pembelajaran dapat memberikan kualitas yang terbaik di
dalam proses pembelajaran.
2) Akuntabel
Saya melaksanakan tugas dengan jujur dan bertanggung
jawab atas kepercayaan yang diberikan dengan cara

231

bertanya kepada peserta didik mengenai pembelajaran
yang sudah dipelajari pada kegiatan hari itu sehingga
dapat menjadi informasi untuk pembelajaran berikutnya
dan dapat menjadi bahan refleksi dalam proses
pembelajaran. Tindakan yang saya lakukan merupakan
penerapan atas sikap transparan. Saya bertanggung
jawab dan dapat dipercaya oleh mentor untuk
menggunakan model pembelajaran somatic, auditory,
visual, intellectual (SAVI) dalam proses pembelajaran
salah satunya dengan memberikan penugasan untuk
pertemuan berikutnya kepada masing – masing
kelompok untuk melakukan eksperimen membuat
miniatur siklus daur air sebagai proses untuk peserta
didik memahami materi siklus air lebih sederhana melalui
pengamatan bersama teman kelompoknya. Di akhir
kegiatan pembelajaran saya konsisten untuk
menanyakan kembali mengenai materi – materi dan
menyimpulkan materi pembelajaran sebagai upaya
mengulas kemampuan peserta didik dalam memahami
materi pembelajaran.
3) Kompeten
Sebagai guru yang ahli di bidangnya saya telah
membantu dan menambahkan apa yang telah
disampaikan oleh peserta didik yang maju ke depan
untuk memberikan kesimpulannya mengenai materi –
materi yang sudah dipelajarinya. Setelah mendengarkan
dan menyimak kesimpulan yang diberikan oleh beberapa
peserta didik terkait kesimpulan materi yang sudah
dipelajari, saya berupaya untuk menggunakan
kemampuan learning agility saya dalam mengevaluasi
hasil pembelajaran setiap pertemuan sehingga

232

dipertemuan berikutnya titik lemah pada hari itu akan
dapat diatasi di pertemuan berikutnya dalam proses
pembelajaran yaitu dengan membuat rencana bernyanyi
bersama berkaitan dengan materi siklus air. Memberikan
kinerja terbaik pada saat melaksanakan tugas salah
satunya dengan menguatkan kembali pemahaman
peserta didik mengenai apa yang telah dipelajarinya
berkaitan dengan materi siklus air maka akan
memperoleh kesuksesan dalam mencapai hasil yang
ditargetkan yaitu meningkatnya hasil belajar IPA pada
siswa kelas V.
4) Harmonis
Pada kegiatan akhir pembelajaran saya memilih
beberapa peserta didik secara acak untuk memberikan
pendapatnya mengenai apa yang sudah dipelajarinnya
pada hari itu, dengan menghargai apapun kesimpulan
yang diberikan oleh peserta didik sebagai wujud
menjunjung tinggi nilai perbedaan ketika pada saat
proses pembelajaran. Saya peduli terhadap kesehatan
bersama dengan selalu menggunakan masker ketika
saat proses pembelajaran untuk melindungi diri saya dan
melindungi peserta didik dari penularan virus Covid 19.
Pada saat peserta didik sedang memberikan
kesimpulannya saya mendengarkan dengan seksama,
tidak memotong pembicaraan, dengan begitu maka kami
memiliki sikap saling mendukung, menumbuhkan
pemahaman sehingga membentuk keselarasan yang
terjalin untuk membangun lingkungan kelas yang
kondusif. Saya peduli dan menghargai perbedaan
dengan mendengarkan, menampung apapun kesimpulan
yang diberikan oleh peserta didik mengenai materi yang

233

sudah dipelajarinya dan saya peduli dengan
memberikan tepuk tangan sebagai wujud apresiasi
karena sudah berani untuk memberikan pendapatnya
mengenai materi pada hari itu.
5) Loyal
Salah telah memberikan kontribusi bagi bangsa dan
negara dalam memajukan pendidikan dengan mengulas
kembali materi – materi yang telah dipelajari bersama
peserta didik supaya peserta didik dapat memperkuat
pemahaman mengenai materi siklus daur air. Memegang
teguh ideologi Pancasila saya tunjukkan salah satunya
dengan mengamalkan Pancasila ke-4 yaitu dengan cara
memberikan kesempatan peserta didik untuk
merefleksikan tentang apa yang telah dipelajari, hal
tersebut merupakan bukti nyata saya dalam sikap
perilaku nasionalisme.
6) Adaptif
Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas telah
saya lakukan dengan menerapkan nilai dasar PNS
inovasi yaitu di akhir kegiatan pembelajaran menjadi
lebih bersemangat lagi dengan bernyanyi bersama
menggunakan nada lagu “kalau kau suka hati” dan
menggunakan lirik sederhana yang sudah diubah
disesuaikan dengan materi siklus daur air, supaya
peserta didik dapat mengingat dengan mudah mengenai
tahapan – tahapan siklus daur air. Sebagai seorang guru
saya mampu menyesuaikan diri mengahadapi
perubahan dengan cara mengevaluasi akhir kegiatan
dengan mendengarkan kesimpulan dari beberapa
peserta didik sehingga kekurangan dari kesimpulan yang
sudah disampaikan peserta didik dapat saya tingkatkan

234

di pertemuan berikutnya sebagai bentuk antusias
terhadap perubahan.
7) Kolaboratif
Saya bersama peserta didik telah membangun
kesediaan bekerjasama. Kami saling sinergi untuk
hasil yang lebih baik dengan cara melengkapi
kesimpulan mengenai materi – materi yang telah
dipelajari selama proses pembelajaran. Ketika peserta
didik mengalami kesulitan, saya memberikan
kesempatan kepada peserta didik lain untuk membantu
temannya dalam menyimpulkan materi pembelajaran
dengan begitu dalam satu kelas telah tercipta sinergi
untuk hasil yang lebih baik.

Gambar 5.35 Dokumentasi Kegiatan Akhir Pembelajaran
Link video proses kegiatan akhir pembelajaran :
https://drive.google.com/file/d/1e9PCvjA-k_x-
uCW_UxZSxaKX98Fez0pz/view?usp=sharing

235

https://drive.google.com/file/d/1mBEL8es52OkhI5WGoV68
OAHtB0M5hVg6/view?usp=sharing

b. Kendala Pelaksanaan
Dalam tahapan kegiatan mengakhiri kegiatan pembelajaran
dengan mengulas kembali materi yang sudah dipelajari saya
tidak menemui kendala.

c. Solusi
Karena tahap kegiatan ini tidak ditemukan kendala maka
tidak ada solusi yang diberikan.

Kegiatan 6 : Evaluasi dan Pelaporan Kegiatan
Hasil kegiatan yang diharapkan dari kegiatan 6 adalah terlaksananya
kegiatan evaluasi dan diperolehnya kesimpulan dan tindak lanjut dari
kegiatan evaluasi dan pelaporan kegiatan . Kegiatan ini
dilaksanakan pada tanggal 31 Mei – 03 Juni 2022. Dengan tahapan
sebagai berikut:
6.1 Melaksanakan Post Test Kepada Peserta Didik

a. Deskripsi Hasil Aktualisasi Dikaitkan dengan Nilai – nilai
Dasar PNS
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui
hasil yang dicapai oleh seorang guru dalam proses
pembelajaran adalah evaluasi. Evaluasi di dalam proses
pembelajaran adalah proses mengumpulkan, menganalisis,
dan menginterpretasi informasi secara sistematis untuk
menetapkan ketercapaian tujuan pembelajaran. Salah satu
evaluasi dapat dilakukan dengan kegiatan post – test.
Evaluasi ini bertujuan untuk menghimpun informasi yang
dijadikan dasar untuk mengetahui tingkat kemajuan,
perkembangan dan pencapaian hasil belajar siswa, serta

236

keefektifan kegiatan proses pembelajaran yang telah
dilaksanakan. Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini,
peserta mengaktualisasikan nilai – nilai dasar PNS antara
lain:
1) Berorientasi Pelayanan

Dalam memberikan pelayanan prima demi kepuasan
peserta didik sebelum masuk ke kegiatan post-test saya
menjelaskan terlebih dahulu kepada peserta didik tujuan
dilaksanakannya post-test. Setelah menjelaskan tujuan
dilaksanakannya post - test saya memberikan beberapa
arahan kepada peserta didik yaitu pengisian kolom
nama, mengklik finish apabila soal telah dijawab semua,
lalu mengisi kolom nama lengkap, kelas, mata pelajaran,
dan mengetikkan email guru lalu klik “send” sehingga
jawaban yang telah diisi oleh peserta didik langsung
masuk kedalam email liveworksheets saya. Hal yang
telah saya lakukan tersebut dengan memberikan intruksi
secara detail memberikan kepuasaan bagi peserta didik
karena dengan memberikan arahan yang jelas maka
pelaksanaan kegiatan post-test dapat berjalan dengan
lancar. Pada saat proses kegiatan berlangsung terdapat
peserta didik yang mengalami kendala pada saat ingin
mengirimkan jawaban hasil post-test, peserta didik
tersebut tidak bisa mengklik “send”, sebagai bentuk
memberikan pelayanan prima kepada peserta didik saya
dengan cekatan, ramah, solutif, dan dapat diandalkan
bergegas untuk membantu peserta didik tersebut untuk
mengatasi kendalanya. Hal nyata yang telah saya
lakukan tersebut merupakan penerapan sikap dan
perilaku responsif.

237

2) Akuntabel
Dalam melaksanakan kegiatan post-test saya
menggunakan ruang Lab TIK dimana di ruangan tersebut
terdapat aset negara. Saya menggunakan kekayaan dan
barang milik negara secara bertanggungjawab, efektif
dan efisien dengan menghidupkan semua komputer
yang akan digunakan sesuai dengan prosedur dan
membuka liveworksheet pada tiap – tiap komputer agar
peserta didik dapat langsung mengerjakan soal post-test.
Hal yang telah saya lakukan tersebut merupakan bentuk
sikap dan perilaku dapat dipercaya karena mampu
mempergunakan aset negara dengan baik dan mampu
bertanggung jawab dengan mempersiapkan segala
sesuatunya dengan matang. Sebagai seorang guru dan
ASN saya bertanggung jawab atas kepercayaan yang
diberikan dengan menjunjung tinggi integritas dalam
menjalankan tugas dengan memegang teguh nilai
kejujuran yang saya punya yaitu tidak memanipulasi data
berkaitan dengan hasil post-test yang telah dilaksanakan
peserta didik. Kegiatan post-test dan hasil yang
didapatkan oleh peserta didik setelah melaksakan post-
test dilakukan secara transparan tanpa ditutup – tutupi
baik saat prosesnya maupun rekapan hasil kegiatan ini.
Hal tersebut sejalan dengan penerapan sikap dan
perilaku transparan dalam melaksanakan tugas dengan
jujur, bertanggungjawab, cermat, disipilin dan
berintegritas tinggi. Dalam menganalisis hasil post-test
saya selalu memberikan penilaian sesuai dengan
pedoman skor sebagai bentuk konsistensi yang saya
laksanakan dalam melaksanakan tugas dengan jujur,

238

bertanggungjawab, cermat, disiplin, dan berintegritas
tinggi.
3) Kompeten
Sebagai seorang guru saya terus belajar dan
mengembangkan kapabilitas dengan senantiasa
membantu peserta didik belajar bagaimana
menggunakan fitur liveworksheets dalam kegiatan post-
test dengan kemapuan learning agility saya mencari
tahu apa kendala yang dihadapi siswa pada saat proses
kegiatan post-test berlangsung. Melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik salah satunya dengan membantu
para peserta didik yang mengalami kesulitan merupakan
bentuk kinerja terbaik yang saya berikan kepada
peserta didik demi lancarnya kegiatan post-test ini.
Keberhasilan kegiatan post-test ini ditandai dengan
masuknya seluruh jawaban post-test peserta didik ke
dalam email dan kendala – kendala yang sempat dialami
peserta didik dapat teratasi dengan baik dan cepat. Hal
tersebut merupakan hasil dari melaksanakan tugas
dengan kinerja terbaik sehingga membuahkan hasil yang
baik pula.
4) Harmonis
Sebagai seorang guru sudah sepatutnya untuk
menghargai setiap orang apapun latarbelakangnya hal
tersebut tercermin pada saat pelaksanaan post-test
berlangsung. Saya menghargai perbedaan kemampuan
awal peserta didik tanpa dibeda-bedakan satu sama
lainnya ketika pelaksanaan post-test sehingga akan
tercipta lingkungan kerja yang kondusif dan nyaman
untuk peserta didik belajar sehingga menciptakan
lingkungan kerja yang kondusif. Hal tersebut merupakan

239

bentuk sikap dan perilaku selaras. Di tengan - tengah
kegiatan post-test terdapat beberapa peserta didik yang
mengalami kendala pada link tersebut karena tidak bisa
di klik “finish” ketika sudah selesai, dengan bergegas
saya menghampiri peserta didik untuk menolong peserta
didik supaya link post-test dapat digunakan kembali. Hal
tersebut merupakan bukti nyata sikap dan perilaku
peduli yang terjalin antara guru dengan peserta didik.
5) Loyal
Sebagai seorang guru saya menjaga nama baik ASN
yaitu dengan tidak menyebar luaskan hasil post-test
kepada pihak yang tidak berkepentingan hal tersebut
merupakan bentuk integritas saya dalam menjaga nama
baik ASN, pimpinan, instansi, dan negara. Dalam
menganalisis hasil post-test saya selalu memberikan
penilaian sesuai dengan pedoman skor sebagai bentuk
komitmen yang dijalankan untuk menjaga nama baik
ASN. Dalam melaksanakan kegiatan post-test saya telah
menggunakan pakaian yang rapi, bersikap santun,
menggunakan Bahasa Indonesia yang baik sebagai
bentuk menjaga nama baik ASN.
6) Adaptif
Saya antusias terhadap perubahan dengan melakukan
inovasi berbasis teknologi yaitu pada saat peserta didik
melaksanakan post-test menggunakan aplikasi
liveworksheet dengan memanfaatkan fasilitas yang
tersedia di SDN Kampung Melayu 01 berupa Lab TIK
serta bertindak proaktif dengan berupaya dalam
mengurangi penggunaan kertas di ruang lingkup
sekolah.

240

7) Kolaboratif
Seluruh peserta didik hadir dalam pelaksanaan kegiatan
post-test, dengan hadirnya seluruh peserta didik dalam
kegiatan post-test merupakan bentuk kesediaan
bekerjasama yang terjalin antara guru dengan peserta didik
terbuka untuk menghasilkan nilai tambah. Kami saling
bersinergi untuk hasil yang lebih baik dengan cara
mengikuti kegiatan pelaksanaan post-test. Hasil kegiatan
post-test merupakan bahan evaluasi saya setelah
menggunakan model pembelajaran somatic, auditory, visual,
dan Intellectual (SAVI) dengan menggunakan media
pembelajaran berbasis android. Selama saya menjelaskan
tujuan diadakannya pelaksanaan post-test, langkah –
Langkah dalam mengisi dan mengumpulkan soal post-test
menggunakan liveworksheets, peserta didik mendengarkan
dengan seksama, tidak memotong pembicaraan, dengan itu
maka dapat menumbuhkan pemahaman, saling mendukung
terkait dengan kegiatan yang saya laksanakan. Hal tersebut
merupakan bentuk kesedian bekerjasama demi mencapai
tujuan bersama yaitu dapat meningkatkan hasil belajar IPA
pada materi siklus daur air.

241

Gambar 5.36 Dokumentasi Kegiatan Pelaksanaan Post –
Test

Link Kegiatan Pelaksanaan Post-Test :
https://drive.google.com/file/d/1uGXZHn4Npaz4Yluh8EbuE
XJXwjSJ-_Gp/view?usp=sharing

Gambar 5.37 Analisis Hasil Post – Test
Link Analisis Hasil Post-Test :
https://docs.google.com/spreadsheets/d/1DKBye6aRz3yZn4
Rm8EzDv-

242

8jdRdTGRym/edit?usp=sharing&ouid=101750738605109818
893&rtpof=true&sd=true

b. Kendala Pelaksanaan
Dalam tahapan kegiatan melakukan post-test, saya tidak
menemui kendala.

c. Solusi
Karena tahap kegiatan ini tidak ditemukan kendala maka
tidak ada solusi yang diberikan.

6.2 Melakukan Remedial Bagi Siswa yang Mendapatkan Nilai
Dibawah KKM
a. Deskripsi Aktualisasi dengan Nilai – nilai Dasar PNS
Setelah melaksanakan kegiatan post-test dan
menganalisis hasil post-test terdapat 5 dari 32 peserta didik
yang masih mendapatkan hasil belajar yang belum mencapai
KKM. Maka sebab itu, saya sebagai guru memberikan
kesempatan bagi 5 peserta didik tersebut untuk mengikuti
kegiatan remedial. Sebelum masuk ke kegiatan remedial
saya melakukan diskusi bersama dengan kelima peserta
didik yang akan mengikuti kegiatan remedial dan kelima
peserta didik tersebut diberikan kesempatan untuk mencari
informasi dan melakukan diskusi bersama dengan teman
kelompoknya mengenai materi siklus air sebelum kegiatan
remedial dilaksanakan. Dalam melaksanakan tahapan
kegiatan ini, peserta mengaktualisasikan nilai – nilai dasar
PNS antara lain:
1) Berorientasi Pelayanan
Memberikan pelayanan prima kepada peserta didik
dalam upaya melakukan perbaikan tiada henti terlihat
setelah melaksanakan kegiatan post-test dan sudah

243

menganalisis hasil pos-test, keesokan harinya saya
memberitahukan siapa saja yang mendapatkan nilai
yang masih belum mencapai nilai KKM dan segera
mengatur jadwal kegiatan remedial sebagai penerapan
sikap perilaku responsif dan dalam memberikan
pelayanan yang prima kepada peserta didik, saya
melakukan perbaikan melalui pemberian remedial
kepada peserta didik yang mendapatkan nilai dibawah
KKM agar tercapainya tujuan pembelajaran. Tindakan
yang telah saya lakukan tersebut merupakan bentuk
penerapan sikap kepuasan. Memberikan pelayanan
prima demi kepuasan peserta didik sebelum masuk ke
kegiatan remedial saya menjelaskan terlebih dahulu
kepada peserta didik tujuan dilaksanakannya remedial.
Setelah menjelaskan tujuan dilaksanakannya remedial
saya memberikan beberapa arahan kepada peserta didik
yaitu pengisian kolom nama, mengklik finish apabila soal
telah dijawab semua, lalu mengisi kolom nama lengkap,
kelas, mata pelajaran, dan mengetikkan email guru lalu
klik “send” sehingga jawaban yang telah diisi oleh
peserta didik langsung masuk kedalam email
liveworksheets saya. Hal yang telah saya lakukan
tersebut dengan memberikan intruksi secara detail
memberikan kepuasaan bagi peserta didik karena
dengan memberikan arahan yang jelas maka
pelaksanaan kegiatan remedial dapat berjalan dengan
lancar.
2) Akuntabel
Sebagai seorang guru yang bertanggung jawab dan
diberi kepercayaan saya memberikan remedial bagi
peserta didik yang mendapatkan nilai di bawah KKM

244

sebagai bentuk integritas saya sebagai seorang guru
dalam melakukan penilaian. Saya memberikan informasi
kepada siswa mengenai Setelah peserta didik mengikuti
remedial, saya menganalisis jawaban mereka dengan
memberikan penilaian sesuai dengan pedoman
penskoran yang sudah saya buat, hal tersebut
merupakan bentuk konsisten saya dalam melaksanakan
tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disipin
dan berintegritas tinggi. Kegiatan remedial dan hasil
yang didapatkan oleh peserta didik setelah melaksakan
remedial dilakukan secara transparan tanpa ditutup –
tutupi baik saat prosesnya maupun rekapan hasil
kegiatan ini. Hal tersebut sejalan dengan penerapan
sikap dan perilaku transparan dalam melaksanakan
tugas dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin
dan berintegritas tinggi.
3) Kompeten
Saya terus belajar dan mengembangkan kapabilitas
dengan membantu peserta didik dengan memberikan
treatment sebagai upaya membantu peserta didik belajar
untuk lebih memahami materi siklus air dalam meraih
keberhasilan serta mencapai tujuan pembelajaran.
Keberhasilan kegiatan remedial ini ditandai dengan
peserta didik yang sempat mengikuti kegiatan remedial
mendapatkan nilai di atas KKM. Hal tersebut merupakan
hasil dari melaksanakan tugas dengan kinerja terbaik
sehingga membuahkan hasil yang baik pula.
4) Harmonis
Saya melakukan kegiatan remedial setelah jam
pembelajaran selesai agar tidak mengganggu peserta
didik yang lain dan tidak mengambil hak peserta didik

245

yang akan mengikuti kegiatan remedial untuk
memperoleh pembelajaran lainnya, perilaku tersebut
merupakan penerapan sikap perilaku peduli. Sebelum
memulai kegiatan saya mengucapkan salam kepada
peserta didik yang telah hadir dalam kegiatan remdial
dan peserta didik menjawab salam sehingga pada saat
awal kegiatan uji coba terlihat lingkungan kelas yang
kondusif dengan saling peduli dengan menjawab salam.
Pada saat kegiatan remedial, saya menghargai
perbedaan kemampuan siswa dalam mengikuti kegiatan
ini dan saya memperlakukan peserta didik yang
mengikuti kegiatan remedial secara adil disaat
memberikan bantuan ketika mengalami kendala dalam
mengoperasikan komputer.
5) Adaptif
Saya terus berinovasi dan antusias dalam menghadapi
perubahan untuk bersikap proaktif yaitu dengan
melaksanakan tindak lanjut dan lebih aktif untuk
menenentukan sikap terhadap hasil yang didapat dari
post-test sehingga dapat memberikan solusi yaitu
dengan melakukan kegiatan remedial bagi peserta didik
yang memiliki nilai dibawah KKM agar nilai mereka
meningkat dan mencapai nilai KKM. Hasil dari
melaksanakan tugas dengan kinerja terbaik sehingga
membuahkan hasil yang baik pula.
6) Kolaboratif
Peserta didik yang mendapatkan nilai di bawah kriteria
ketuntasan minimal (KKM) hadir dalam kegiatan remedial
hal tersebut merupakan bentuk kesediaan bekerjasama
yang terjalin antara peserta didik dengan guru untuk
menghasilkan nilai tambah dan ketika melaksanakan

246

kegiatan remedial bersama peserta didik untuk
melakukan perbaikan hasil belajar merupakan bentuk
perilaku membangun sinergis untuk hasil yang lebih
baik dengan tujuan peserta didik yang telah mengikuti
kegiatan remedial mendapatkan hasil bekajar atau
capaian nilai di atas KKM.

Gambar 5.38 Dokumentasi Kegiatan Pelaksanaan
Remedial

Link Kegiatan Pelaksanaan Remedial :
https://drive.google.com/file/d/1zGrQ7LN_9atNJhfRIuhGk5J
WFKq1mzy5/view?usp=sharing

247

Gambar 5.39 Hasil Analisis Remedial

Link Kegiatan Pelaksanaan Remedial:
https://drive.google.com/file/d/1zGrQ7LN_9atNJhfRIuhGk5J
WFKq1mzy5/view?usp=sharing

Link Analisis Hasil Remedial :
https://docs.google.com/spreadsheets/d/1aEWagjjmn0BE46
XNhQmzU-
LxhPhQhi2V/edit?usp=sharing&ouid=101750738605109818
893&rtpof=true&sd=true

b. Kendala Pelaksanaan
Dalam tahapan kegiatan melakukan remedial, saya tidak
menemui kendala.

c. Solusi
Karena tahap kegiatan ini tidak ditemukan kendala maka
tidak ada solusi yang diberikan.

248

6.3 Memberikan Reward Kepada Peserta Didik
a. Deskripsi Hasil Aktualisasi Dikaitkan dengan Nilai – nilai
Dasar PNS
Setelah analisis hasil post-test sudah diketahui dan saya
memberikan pengumuman kepada peserta didik di kelas dan
menyampaikan peserta didik terbaik dengan kategori
kelompok terbaik dan peserta didik terbaik berdasarkan hasil
kegiatan experimen membuat miniatur siklus air dan
berdasarkan hasil post test tertinggi. Reward diberikan
kepada peserta didik untuk memberikan apresiasi terhadap
prestasi dan hal positif yang telah dilakukan. Dalam
melaksanakan tahapan kegiatan ini, peserta
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS antara lain:
1) Berorientasi Pelayanan
Memberikan pelayanan prima bagi peserta didik pada
tahapan kegiatan ini yaitu memberikan reward ke peserta
didik berdasarkan hasil post test dan penilaian antar
kelompok yang telah dilaksanakan. Tujuan diberikannya
reward agar para peserta didik merasakan kepuasan
atas kerja keras dalam proses pembelajaran. Pemberian
reward merupakan apresiasi yang saya berikan kepada
peserta didik terhadap prestasi dan hal positif yang telah
dilakukan, apa yang telah saya lakukan tersebut
merupakan bentuk penerapan sikap dan perilaku
responsif.
2) Akuntabel
Sebagai seorang guru yang diberikan kepercayaan
dalam melaksanakan kegiatan evaluasi terhadap proses
pelaksanaan pembelajaran, saya memberikan reward
kepada peserta didik terbaik dengan kategori kelompok
dan individu. Dalam memilih peserta didik terbaik

249

berdasarkan penilaian bersama (penilaian antar
kelompok), penilaian yang saya berikan kepada seluruh
peserta didik selama kegiatan pembelajaran berlangsung
dan berdasarkan hasil post-test merupakan penerapan
sikap dan perilaku dapat dipercaya. Melaksanakan
tugas dengan jujur dan transparan tercermin pada saat
memberikan reward kepada peserta didik terbaik
dilakukan pada saat Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
di dalam kelas agar dapat disaksikan oleh peserta didik
lainnya.
3) Harmonis
Sebelum mengumumkan peserta didik terbaik dan
kelompok terbaik, seluruh peserta didik sangat antusias
untuk mendegarkan saya mengumumkan nama-nama
yang akan diberikan reward. Saya peduli dan
menghargai perbedaan peserta didik melalui pemberian
reward kepada peserta didik terbaik berdasarkan hasil
score perolehan nilai antar kelompok dan penilaian post-
test dan tetap memberikan pujian kepada seluruh
peserta didik yang sudah mengikuti pembelajaran
dengan aktif. Tindakan yang saya lakukan merupakan
penerapan atas sikap perilaku perbedaan.

250

Gambar 5.40 Dokumentasi Memberikan Reward
Link Kegiatan Memberikan Reward Kepada Peserta Didik:
https://drive.google.com/file/d/1Fo2zulcIWo1aqFOPEKNmEX
niRb_ydJMC/view?usp=sharing

b. Kendala Pelaksanaan
Dalam tahapan kegiatan memberikan reward, saya tidak
menemui kendala.

c. Solusi
Karena tahap kegiatan ini tidak ditemukan kendala maka
tidak ada solusi yang diberikan.

6.4 Testimoni Penggunaan Model Pembelajaran Somatic, Auditory,
Visual dan Intellectual (SAVI)
a. Deskripsi Hasil Aktualisasi Dikaitkan dengan Nilai – nilai
Dasar PNS
Testimoni dari peserta didik yang terlibat dalam proses
perubahan, dan untuk menguatkan aksi nyata saya dalam
proses pembelajaran di kelas. Saya memberikan
kesempatan bagi seluruh peserta didik yang berkenan

251

memberikan testimoninya terhadap kegiatan pembelajaran
yang sudah dilaksanakan bersama – sama. Dalam
melaksanakan tahapan kegiatan ini, peserta
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS antara lain:
1) Berorientasi Pelayanan

Saya memberikan pelayanan yang prima dengan
menanggapi testimoni yang diberikan peserta didik
secara ramah. Hal tersebut merupakan penerapan sikap
perilaku kualitas. Testimoni yang diberikan oleh peserta
didik kepada saya, saya jadikan bahan evaluasi
mengenai kegiatan yang telah dilaksanakan serta
masukan dan saran yang diberikan oleh peserta didik
saya jadikan tindak lanjut kedepannya dalam
meningkatkan hasil belajar peserta didik. Tindakan yang
saya lakukan merupakan penerapan nilai atas sikap
perilaku responsif.
2) Akuntabel
Saya merekap data berdasarkan hasil survei melalui
google form dan wawancara dengan peserta didik
memiliki integritas yang tinggi untuk melaksanakan
tugas dengan menjunjung tinggi sikap dan perilaku jujur
yaitu tidak memanipulasi data yang didapatkan. Dalam
melakukan testimoni tidak menutupi segala bentuk
masukan dan saran yang diberikan oleh peserta didik.
Hal yang saya lakukan merupakan wujud transparansi
saya mengenai data dan fakta yang didapat berdasarkan
hasil testimoni.
3) Harmonis
Saya peduli dan menghargai perbedaan dengan
memperlakukan dan melayani peserta didik secara adil
memberikan kesempatan kepada seluruh peserta didik

252

serta tidak memilih peserta didik berdasarkan
pencapaian hasil belajar dalam pemberian testimoni.
Seluruh peserta didik memberikan testimoninya melalui
link google form yang sudah saya share pada whatsapp
grup dan saya memberikan kesempatan kepada seluruh
peserta didik untuk memberikan testimoninya dalam
bentuk video. Tindakan yang saya lakukan merupakan
penerapan nilai atas sikap perilaku perbedaan.
4) Kolaboratif
Membangun kerjasama yang sinergis tercipta melalui
pemberian testimoni yang diberikan oleh peserta didik.
Peserta didik bersedia memberikan testimoninya dengan
mengisi link google form dan dalam bentuk video. Hal
tersebut merupakan penerapan dari nilai atas sikap
kesediaan bekerjasama. Testimoni yang telah diberikan
oleh peserta didik nantinya akan saya gunakan untuk
bahan evaluasi kegiatan serta penentuan tindak lanjut
kedepannya dalam upaya meningkatkan hasil belajar
sebagai upaya membangun sinergi untuk hasil yang
lebih baik

Gambar 5.41 Tampilan Googleform Testimoni Peserta Didik

253

Link Testimoni Berdasarkan Survei GoogleForm :
https://forms.gle/PbZyvfwPgpbVcg8x7

Gambar 5.42 Screenshoot Testimoni Berdasarkan Survei

Gambar 5.43 Testimoni Peserta Didik Melalui Wawancara
Link Testimoni Peserta Didik Melalui Wawancara:
https://drive.google.com/file/d/1VIEq5o7K5aRk20ZVyek6wM
4kJm1Q6Tvn/view?usp=sharing

254

b. Kendala Pelaksanaan
Dalam tahapan testimoni peserta didik, saya tidak menemui
kendala.

c. Solusi
Karena tahap kegiatan ini tidak ditemukan kendala maka
tidak ada solusi yang diberikan.

6.5 Menyusun Draft Laporan Kegiatan
a. Deskripsi Hasil Aktualisasi Dikaitkan dengan Nilai – nilai
Dasar PNS
Setelah melaksanakan rangkaian kegiatan bersama
peserta didik, selanjutnya saya membuat draft laporan.
Laporan yang saya buat memuat sejumlah informasi
mengenai kegiatan dan hasil yang telah diperoleh mulai dari
kegiatan pre-test sampai dengan kegiatan remedial. Laporan
kegiatan saya buat sebagai bentuk pertanggungjawaban
atas pelaksanaan kegiatan yang telah saya laksanakan.
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini, peserta
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS antara lain:
1) Berorientasi Pelayanan
Memberikan pelayanan prima saya lakukan dengan cara
membuat laporan hasil kegiatan setelah selesai
menganalisis hasil remedial peserta didik. Membuat
laporan hasil kegiatan merupakan evaluasi bagi diri saya
setelah melaksanakan kegiatan pre-test – remedial. Hasil
laporan yang telah saya buat saya jadikan referensi
dalam membuat tindak lanjut bersama kepala sekolah
sebagai upaya untuk memahami dan memenuhi
kebutuhan peserta didik. Hal tersebut merupakan bentuk
sikap dan perilaku responsif. Dalam membuat laporan

255

hasil kegiatan saya, saya membuatnya dalam beberapa
bab, yaitu bab pendahuluan yang berisikan latar
belakang dan tujuan, bab landasan teori berisikan teori
mengenai evaluasi dari beberapa para ahli, bab
metodologi, bab pembasahan yang berisikan hasil pre-
test dan hasil survei, bab penutup berisi kesimpulan dan
saran serta lampiran-lampiran yang relevan agar
informasi yang saya sampaikan berkualitas serta
memberi kepuasan bagi mentor saya untuk mengetahui
secara detail dan jelas mengenai hasil kegiatan yang
telah dilaksanakan.
2) Akuntabel
Saya dapat dipercaya dan bertanggung jawab atas
kepercayaan yang diberikan mentor untuk membuat
laporan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan secara
jujur dan penuh tanggungjawab menyelesaikannya
sesuai dengan jadwal rancangan yang telah dibuat. Saya
menyusun laporan kegiatan berdasarkan fakta- fakta
yang ditemukan dari mulai pre-test sampai dengan
pelaksanaan remedial dan dalam membuat laporan hasil
kegiatan sehingga laporan yang saya buat valid (dapat
dipercaya). Saya memiliki integritas yang tinggi untuk
melaksanakan tugas dengan menjunjung tinggi sikap
dan perilaku jujur yaitu tidak memanipulasi data yang
didapatkan. Dalam membuat laporan hasil kegiatan saya
tidak menutupi segala bentuk masukan dan saran yang
diberikan oleh peserta didik berdasarkan hasil testimoni.
Hal yang saya lakukan merupakan wujud transparansi
saya mengenai data dan fakta yang didapat. Kemudian,
saya juga menerapkan perilaku transparan dengan
mencantumkan kesimpulan pada laporan hasil kegiatan

256