MENANAM POHON
Hansen Husen
Aku melihat ke sana ke mari,
Kiri dan kanan aku mencari,
Hanya melihat tumbuhan kecil,
Pohon rindang jarang kudapati.
Udara pagi banyak berasap,
Membuat warna jadi gelap,
Bangun pagi pun tak segar,
Bagai raga rasa tak bugar.
Jika di sekitar banyak pohon,
Hidup pun pasti terasa nyaman,
Udara bersih dan memberi oksigen,
Bila kita mau terus menanam pohon.
351
POHON BAGI DUNIA
Hilarius Quentin Prayoga
Satu pohon satu kehidupan,
Kupersembahkan sejuta pohon,
‘Tuk memberikan kesejahteraan,
Kuingin kita semua melakukannya.
Warna hijaunya yang indah,
Penghasil oksigen bagi manusia,
Marilah kita jangan selalu berulah,
Tanpa pohon tak ada hidup yang sehat.
Pohon penyelamat yang berharga,
Kusirami agar akarnya selalu kuat,
Engkau pantas dijuluki paru-paru dunia,
Pusat kehidupan seluruh makhluk bumi.
352
EGOIS
Jesica Nurhalim
Akulah alam yang sesungguhnya,
Tempat semua mahluk hidup di bumi,
Namun ada yang menyiksaku tiap waktu,
Bagai hati mereka terbuat dari bongkah batu.
Akulah yang memberi napas kepadamu,
Memberikan apa yang selalu diperlukan,
Apa yang telah mereka lakukan padaku,
Semua yang ada di diriku mejadi kacau.
Banyak manusia egois, pikirkan diri saja,
Sedangkan aku hancur berkeping-keping,
Hendaknya manusia saling menyadarkan,
Jadikanlah alam ini sehat dan menyehatkan.
353
HUTAN
Keisha Paramitha Otang
Banyak hutan di bagian negeri ini,
Namun ada banyak yang diabaikan,
Karena telah banyak pohon diambil,
Untuk industri yang menguntungkan.
Bencana longsor di mana-mana,
Air bah pun mengepung kampung,
Kekeringan dan juga hama penyakit,
Alangkah baik kita menanam kembali.
354
RUMAH KITA
Laurensius Matthew Jonathan
Betapa istimewanya engkau,
Membuat bumi menjadi hijau,
Menciptakan kesejukan sekeliling,
Tempat bernaung semua makhluk.
Betapa menyesalnya kami,
Abai menjaga dan merawatmu,
Dari kebodohan dan keserakahan,
Mengurangi jumlah keluargamu.
Engkau rumah kami semua,
Tempat untuk bertahan hidup,
Melindungi kami dari bencana,
Kami harus menjaga rumah sendiri.
355
REBOISASI
Matthew Adriel Liauw
Bangun pagi terasa segar,
Jalan-jalan membuat tubuh bugar,
Hati ceria karena udaranya pun segar,
Memulai hari dengan rasa yang bahagia.
Akhir-akhir ini terasa suram,
Udara banyak berubah jadi pengap,
Kebakaran hutan di banyak tempat,
Habislah sebagian kekayaannya alam.
Baiklah kita kembali menanam hutan,
Agar dapat hidup layak dan bahagia,
Reboisasi sangat perlu dilakukan,
Agar ada harmoni kehidupan.
356
AMAN DAN NYAMAN
Michaela Celine Tjahjadi
Tempat tinggal kami,
Sejak mula sampai kini,
Sangat indah di sekelilingnya,
Penuh dengan flora dan fauna.
Bila kami tak mau peduli lagi,
Tubuhmu hancur karena kami,
Diambil paksa oleh keserakahan,
Tempat kami berlindung berantakan.
Mari kita lestarikan alam sekitar,
Menanam aneka pohon bermanfaat,
Agar semua makhluk hidup di bumi,
Terlindungi dengan aman dan nyaman.
357
MAAFKAN KAMI
Mikael Kenneth Wirjawan
Saat bangun pagi,
Kuhirup udara segar,
Matahari pun bersinar,
Indah nian alam semesta.
Daun hijau bernyanyi,
Kayu warna coklat berdiri,
Pohon tegap berbaris rapi,
Buah-buahan warna warni.
Maafkanlah kami,
Karena manusia sering curang,
Tak peduli, tak merawatmu benar,
Kami harus sadar dan bangkit lagi.
358
BERGERAK
Nathan Aurellius Sunarjadi
Tak bisa hidup tanpa pohon,
Tetapi kami menebang pohon,
Manusia telah banyak kesalahan,
Seharusnya punya banyak kesadaran.
Ayo bergerak menanam pohon,
Supaya alam hijau di sekitar kita,
Supaya kita tidak menyesal nanti,
Karena tinggalkan warisan buruk.
Semua orang harus melakukanya,
Jika tidak bergerak memperbaikinya,
Semua makhluk hidup akan menderita,
Bencana akan datang menghadang kita.
359
TEMPAT BERPIJAK
Nicholas Vito Kurniawan
Bumi tempatku berpijak,
Kini engkau semakin tua,
Berharap akan selalu hijau,
Berharap manusia selalu baik.
Terkadang hutan dan kebun dirusak,
Oleh sekumpulan orang yang tamak,
Membuat alam sering gusar berontak,
Panasnya bumi, tanah pun retak-retak.
Aku mau menjaga dan merawatmu selalu,
Akan kutanam aneka pohon agar rindang,
Jadikan bumi hijau dan memberi manfaat,
Agar semua makhluk hidup pun berbahagia.
360
DI ANTARA POHON RINDANG
Rael Kai Ozora
Udara yang bersih membuat kita mudah bernapas,
Membuat alam menjadi ramah kepada semuanya,
Sumber hidup yang menjaga dan menaungi kami,
Kami pun patut memberimu kehidupan yang baik.
Di antara pohon rindang dan hijau,
Burung bernyanyi dengan merdu,
Aneka satwa dan flora berpadu,
Keharmonisan alam jadi satu.
Jauhkan sifat serakah dalam diri,
Semua makhluk layak hidup juga,
Jangan merusak alam habitat semua,
Agar damai tercipta di seantero bumi.
361
ISTIMEWA
Rionaldo Thomas Haryanto
Hutanku yang istimewa,
Engkau sumber oksigen,
Kami patut menghargai,
Jangan engkau pergi.
Hutanku yang menawan,
Engkau bagai pelindung,
Semua makhluk bernaung,
Di tengah hutan bermanfaat.
Hutanku yang perkasa,
Membuatku terpesona,
Tetaplah ada selamanya,
Di tengah riuhnya dunia.
362
BUMI KITA
Trisha Ivanka Tjahjadi
Bumi kita dengan isinya,
Flora dan fauna, juga manusia,
Disayangi, dijaga dan dilindungi,
Tugas setiap manusia melakukannya.
Pohon dan aneka tumbuhan berguna,
Ia membuat udara bersih dan sehat,
Tanpa mereka kehidupan musnah,
Seharusnya kita saling menjaga.
363
ENGKAU BERIKAN DIRIMU
William Tanichi
Akar pohon menjalar tiap hari mencari air,
Daun dan bunga beraneka bentuk dan warna,
Tempat kami berteduh dan pandangi indahmu,
Pohon, kauberikan dirimu untuk umat manusia.
Engkau memberi kita semua oksigen tanpa henti,
Maka kami pun harus menjagamu tanpa henti,
Bila punah dan tiada karena ulah manusia,
Bencana pun akan memusnahkan kami.
364
POHON BUMI
Aileen Nadya Salim
Pohon yang kami sayangi,
Entah kapan pun atau apa yang akan terjadi,
Kami sangat membutuhkan pohon di bumi ini,
Sesuatu yang sangat kami sayangi.
Para pohon yang ada di dunia ini,
Kalian menari-nari setiap hari,
Kehadiran angin menemani bak sahabat sejati,
Seperti kami menemani kalian, pohon-pohon kami.
Pohon bumi,
Kalian sudah membantu kami,
Memberi oksigen untuk tubuh kami ini,
Terima kasih pohon-pohon di bumi ini.
365
POHON = KEHIDUPAN
Angelina Rusli
Engkaulah sumber kehidupanku,
Indahnya kamu membuat bumiku,
Menari mengikuti irama angin,
Terlihat begitu anggun.
Keindahanmu sungguh sempurna,
Kehadiranmu sungguh berharga,
Membuat semua orang terpesona,
Membuat semua orang bahagia.
Bisakah kita selalu menjagamu?
Pandangan yang hadir tiap saat,
Setiap hari yang telah berlalu,
Hidup tanpamu sungguh bisa sengsara!
366
JANGAN LUPA MENANAM
POHON
Arshavin Reinard Tisila
Pohon itu sangat penting,
Mereka pabrik oksigen,
Satu pohon banyak manfaat,
Tidak ada hidup,
Tanpa pohon.
Banyak pohon sudah ditebang,
Oleh manusia yang membutuhkan kayu,
Mereka pun tidak menanam kembali,
Kalau begini terus,
Nanti kita tidak punya pohon.
Mulailah menanam pohon,
Lebih banyak daripada menebang,
Kalau bisa tidak menebang satu pohon pun,
Jagalah alam agar semuanya seimbang.
367
PEDIH, BUMI DISAKITI
Catherine Clarissa Sujaya
Daun-daun mahkota pohon menari-nari,
Seiring kicau merdu kawanan burung,
Alangkah indahnya alam ini,
Akan aku rawat sampai akhir nanti.
Kulihat pohon-pohon ditebang,
Namun banyak yang tidak peduli,
Pohon adalah sumber kehidupan,
Kita tidak bisa hidup tanpa pohon.
Betapa pedih peri melihat bumi ini,
Yang terus menerus disakiti,
Kita harus merawatnya sepenuh hati,
Agar cucu kita tidak sengsara nanti.
368
SEBELUM HILANG
Celine Filina Tjendratama
Angin berhembus membelai wajahku,
Wangi bunga semerbak memenuhi alam,
Burung bernyanyi di pokok kayu,
Aku ingin menikatinya lagi dan lagi.
Sebelum aku menyadari,
Semua itu perlahan hilang,
Pohon-pohon ditebangi,
Bumi memanas tak lagi asri.
Jangan hancurkan bumi,
Kekang keegoisan yang serakah,
Mengalahkan rasa tenggang rasa,
Mari bersatu lestarikan alam indah.
369
BAYANGKAN, BUMI TANPA
POHON
Chelsea Evelyn Nugroho
Mentari membangunkanku di pagi hari,
Burung-burung beterbangan sambil bernyanyi,
Gesekan dedauanan berbisik memecah sunyi,
Itulah yang kurasakan setiap hari.
Pohon-pohon memperindah bumi,
Memberi kesan menarik pada setiap kisah,
Warna hijau kekuningan membuatku bergairah,
Titipan terindah yang diberikan oleh Allah.
Bisakah kau bayangkan bumi tanpa pohon?
Berarti paru-paru dunia tak lagi ada,
Udara sejuk tak lagi terasa,
Oksigen pun menjadi barang langka.
Apakah seratus tahun lagi masih ada pohon?
Tolong anak cucuku agar tak melihat pohon hanya dari kamera,
Jagalah pohon agar tidak lenyap tertimpa beton,
Biarlah pohon berumur panjang seperti panjangnya jalan.
370
JANJI PADA POHON
Denzel Yap
Bayangkan dunia tanpa pohon,
Betapa menderitanya manusia,
Pohonlah sumber udara segar,
Oh pohon, engkau sungguh berharga.
Dedauanmu selalu melambai pada kami,
Menebar udara sejuk tiada henti-henti,
Ada juga buah yang kauberikan,
Sumber vitamin dan pangan.
Pohon, hijaukanlah bumi kami,
Dengan daunm,u
Sejukkanlah bumi kami,
Kami akan menjagamu.
371
BUMI BAHAGIA, KITA
SEJAHTERA
Elaine
Hutan, paru-paru dunia,
Memberi kita oksigen untuk hidup,
Mencegah banjir dan bencana,
Ada yang berbuah untuk kita konsumsi bersama.
Tetapi mengapa kita sebagai manusia,
Menebang pepohonan secara sembarangan?
Menggunduli hutan, membakar hutan,
Semua kehijauan di dunia lenyap mengenaskan.
Sebaiknya kita menanamkan pohon,
Menghijaukan lingkungan agar lebih indah,
Bumi pasti akan bernyanyi bahagia,
Atas kebaikan dan kepedulian kita.
Pasti kota-kota akan terlihat indah dan berwarna,
Pasti kota Jakarta tidak akan sering banjir lagi,
Pasti udara di bumi akan terasa bersih dan nyaman,
Pasti kehidupan kita akan terasa lebih sehat dan aman.
372
POHON PENJAGA ALAM
Evan Yu
Setiap pagi menghirup segarnya udara,
Berdiri di tengah lapangan terbuka,
Rumput di mana-mana,
Sangat nyaman dan indah rasanya.
Dunia tanpa pohon,
Bayangkan bagaimana jadinya,
Tak ada kehidupan,
Pasti terjadi bencana.
Cintailah pohon-pohon,
Mulailah menanam,
Jagalah alam,
Agar sehat dan seimbang.
373
JIKA DUNIA TANPAMU
Felice Lowenta
Pohon,
Paru-paru dunia,
Pinus, Cemara, Akasia,
Masih banyak lagi jenis lainnya.
Engkau memghidupi bum,i
Engkau menyejukkan kami,
Bayangkan dunia tanpamu,
Seperti kiamat menghampiri dunia.
Halo, sahabatku para manusia,
Berhentilah menggunduli hutan,
Banjir akan melanda di mana-mana,
Semua makluk hidup akan sengsara.
374
HUTAN KAMI
Feliks Winslow Kustanto
Pepohonan yang hijau,
Kicau kawanan burung terdengar merdu,
Menebar udara sejuk segar,
Oh Tuhan, sangat indah ciptaanmu.
Suasana damai di hutan, menenangkan,
Kala malam tiba hening melingkupinya,
Istana raya bagi aneka satwa hidup bahagia,
Sayangnya dirusak oleh tangan manusia.
Sadarilah kerusakan yang ada,
Mari menghijaukannya lagi Bersama,
Agar kita hidup sehat senantiasa,
Menghirup udara bersih, ceria!
375
HUTAN
Gabriella Tan
Hutan hijau sejuk,
Kamu hidup tenang,
Tapi setelah manusia merusakmu,
Keindahanmu pun hilang.
Aneka satwa yang hidup bersamamu,
Juga diburu manusia kejam,
Tidak mempedulikan nasibmu,
Padahal kami itu paru-paru dunia.
Kawan, mari kita sembuhkan hutan yang rusak,
Bersatu untuk menjaga kelestarian alam.
376
BELUM TERLAMBAT
Harrison Taniago
Pohon, engkau paru-paru duniaku,
Pohon, engkau keindahan duniaku,
Pohon, engkau sumber kehidupanku,
Pohon, engkau sumber oksigenku.
Mengapa, mengapa, mengapa?
Mengapa mereka merusakmu?
Engkaulah yang membuat kami hidup,
Engkaulah yang membuat bumi indah.
Warna hijau engkau pancarkan di mana-mana,
Kami sudah memperingatkan mereka yang merusakmu,
Namun tidak ada yang menghentikannya,
Karena usia kami yang dianggap muda.
Lisan kami hanyalah dianggap angin lalu sahaja,
Konsekuensinya sudah mulai terlihat,
Cuaca yang panas dan makin panas,
Namun, belum terlambat untuk memperbaiki.
Kami harus menanam kembali paru-paru bumi,
Janganlah terus dibiarkan seperti ini.
377
AGAR BUMI NYAMAN
DITINGGALI
Huarell Earl Tanu
Tanpa bumi, tidak satu makhluk pun akan hidup,
Cepat atau lambat, lindungi bumi kita,
Jangan hanya merusak, tapi memperbaiki,
Jangan hanya memperbaiki, tapi mencegah.
Jika di masa depan bumi terselamatkan,
Dunia kita akan damai dan bersih,
Hutan jangan ditebangi,
Sungai jangan dicemari,
Udara jangan berpolusi,
Agar bumi nyaman ditinggali.
378
SENANTIASA MEMBERI
KESEJUKAN
Jason Jhonson Tia
Oh Pohon,
Engkaulah yang memberi kami kehidupan,
Tanpamu aku tidak bisa hidup,
Karenamulah bumi ini bisa menjadi hijau.
Pohon, engkaulah paru-paru dunia,
Sumber pernapasan bagi semua makhluk,
Indahnya pohon yang berwarna hijau,
Ciptaan Tuhan memang indah.
Lestarikan pohon untuk kebaikan,
Manfaatnya besar bagi kehidupan,
Senantiasa memberi kesejukan,
Bagi semua makluk.
379
BATANG HIJAU
Jessica Hartini Sutanto
Tempat hinggapnya kawanan burung,
Sumber oksigen,
Di antara engkau berumur Panjang,
Orang menyebutmu paru-paru dunia.
Tidak sedikit orang menebangmu,
Ada juga orang meruntuhkan kehidupanmu,
Ada pihak yang menggantimu,
Tetapi sebenarnya engkau tak tergantikan.
Hiduplah bagi kami,
Jadilah sumber kehidupan kami,
Kami sayang padamu,
Siap menjagamu!
380
ULAH MANUSIA
Jocelyn
Aku sumber oksigen bagi dunia,
Aku sumber pangan,
Bagi seluruh makhluk hidup yang ada,
Akarku menancap kokoh dengan tegar.
Melindungi bumi dari bencana,
Erosi, banjir, tanah longsor semua kulawan,
Juga menjaga sumber air tetap mengalir,
Tapi kini aku menjadi rusak dan tak berdaya.
Dulu aku yang hijau, cantik, asri,
Kini menjadi luruh, dan layu,
Aku tak dapat lagi menjaga bumi ini lagi,
Karena kalian para manusia aku jadi seperti ini.
381
POHON-POHON
Kaylee Tricia Rustam
Pohon, paru-paru dunia,
Sangatlah berguna bagi manusia,
Sayangnya, banyak tak peduli,
Bahwa ialah yang melindungi.
Pohon penebar udara segar,
Pohon sumber kehidupan,
Mengapa kita tidak sadar?
Dunia pun kekurangan pepohonan.
Ayo, janganlah menanti,
Hal-hal itu kita harus menghindari,
Dengan menanam paru-paru dunia,
Kehidupan makhluk hidup terjaga.
382
TERIMA KASIH, POHON
Michelle Anastasia Wahani
Pohon,
Daun yang hijau dan segar,
Batang yang kuat dan tinggi,
Membuat dunia ini segar dan sejuk.
Terima kasih pohon,
Karena kau kami bisa bernapas,
Engkau adalah sumber segala,
Ayo berterima kasih kepada mereka.
Marilah menjaga pohon,
Karena mereka telah membuat kita tetap hidup,
Janganlah menebang pohon sembarangan,
Agar bumi tetap hijau dan sehat.
383
POHON
Nathawadhana Dharanindar
Hijaunya alam kita,
Pohon bertumbuh di sekitar kita,
Hijau warna daunmu,
Tampak indah di pandangan mata.
Pohon adalah paru-paru dunia,
Paru-paru dunia berada di tangan kita,
Kami rwajib untuk melesatarikan pohon,
Demi kesejahteraan bumi.
Marilah kita menanam pohon,
Demi kebaikan kita dan bumi,
Saya berterima kasih kepadamu Tuhan,
Atas hadiah pemberian pohon,
Sehingga bumi menjadi hijau,
Hidup pun sejuk dan damai.
384
POHON PENYELAMATKU
Neisya Aurelea Sitanayah
Keberadaanmu sangat berarti bagiku,
Engkaulah paru-paru dunia di muka bumi ini,
Polusi berkurang dan udara lebih bersih,
Membuat bumi tidak lagi bersedih dengan kehadiranmu.
Pohon, engkau penyelamatku,
Engkau ada untuk memberi kehidupan,
Engkau menghasilkan oksigen sangat dibutuhkan,
Seluruh makhluk hidup di muka bumi ini.
Sekarang keberadaanmu semakin berkurang,
Direnggut tangan-tangan serakah,
Perlu adanya kesadaran dalam diri,
Agar keberadaanmu tetap lestari,
Terima kasih Tuhan atas ciptaan-Mu yang begitu berharga.
385
NYANYIAN ALAM
Randy Kurniawan
Oh, sahabat hijauku,
Betapa indahnya engkau,
Dengan hembusan angin,
Suatu senandung diciptakan.
Walaupun engkau memar,
Walaupun kami menyakitimu,
Hingga warnamu bertukar kusam,
Engkau masih ingin membantu.
Alam yang abadiah,
Engkau tidak menyerah,
Menerangi kita dengan cerah,
Menemani kita maju setahap.
386
ISTANA ZAMRUD
Angela Valentina Wiharto
Paru-paru dunia mulai rusak,
Dampak pembalakan hutan,
Perihnya hatiku mendengarnya,
Semoga suatu hari para pembalak berhenti.
Bumi menjerit kepanasan,
Kala hutan-hutan bermandikan api,
Manusia gerah dan sesak napas akibatnya,
Hutan bertahanlah, kami akan menyelamatkanmu.
Hutan – Kerajaan Pohon engkau sangat berjasa,
Menjadi rumah flora dan fauna,
Istana sejuk zamrud manusia,
Mari kita jaga keberadaannya.
387
FUNGSI PARU-PARU DUNIA
Annabelle Claire Fortuna
Paru-Paru Dunia,
Adalah hutan,
Sumber udara segar semua makluk,
Mari kita pelihara keberadaannya!
Mengapa?
Di antara kita ada yang merusaknya,
Itu sumber hidup kita semua,
Mari kita rawat dan jaga fungsinya!
388
PADAMKAN ROKOK ITU
Charles Augusto Suryadi
Bumi bagaikan tubuh kita,
Hutanlah paru-parunya,
Kebakaran hutan adalah rokoknya,
Kenapa kita merusaknya?
Saat kita bernapas,
Kita menghirup udara sejuk,
Saat paru-paru sesak napas,
Bumi panas manusia lemas.
Saat kita menanam pohon,
Kita mengobati paru-paru dunia,
Kita harus melestarikan hutan,
Sebelum hutan kita punah.
Bumi adalah rumah kita,
Hutan itu atapnya,
Payung kehidupan,
Ayo kita melestarikan hutan.
389
POHON DAN BURUNG-BURUNG
Edric Chaim
Banyak pohon ditebang,
Burung-burung duka berterbang,
Ada orang bangun tidur memegang kampak,
Ia menebang lagi pohon-pohon hijau berdiri tegak.
Kamu penasaran dan sedih?
Tidak ada lagi burung-burung berkicau!
390
HUTAN ITU RUMAH YANG
INDAH
Evelyn Graciani Laura
Bagiku,
Hutan itu rumah indah,
Istana satwa dan fauna,
Di sanalah mereka tumbuh,
Hutan memberikan kehidupan.
Bagiku,
Hutan itu paru-paru dunia,
Alam asri menyejukan hati,
Jagalah selalu pepohonannya,
Agar hutan kita hijau senantiasa hijau.
Bagiku,
Keindahan alam itu harus lindungi,
Untuk masa depan bumi dan generasi,
Agar bumi tetap lestari.
391
WARISAN IBU
Federic Yasa Wijaya
Begitu indahnya keakraban dengan alam,
Hutan dan rumput menyambut gembira,
Hijau terhampar luas,
Udara segar menyejukkan hati.
Aku kagum melihatnya,
Aku ingin memilikinya,
Hutan mengandung kekayaan alami,
Engkaulah paru-paru dunia.
Marilah kawan semua,
Jagalah alam Indonesia ini,
Seperti engkau menjaga rumahmu sendiri,
Karena alam kita ini warisan Ibu Pertiwi.
392
PADAMU POHON
Gilbert Lawrence
Wahai pohon,
Engkau bekerja sebagai paru paru dunia,
Engkau menyaring udara kotor,
Engkau membuat oxygen untuk dihirup manusia.
Terima kasih pohon,
Engkau menyerap air hingga mencegah banjir,
Engkau telah mencegah banyak bencana,
Engkau banyak berguna untuk kami.
Terima kasih pohon,
Terima kasih karena sudah menyediakan banyak kayu,
Terima kasih juga karena telah menyediakan bahan kertas,
Wahai pohon aku ucapkan sekali lagi terima kasih.
393
KAU PAHLAWAN, PUJAAN
Grace Patricia Daya
Fajar mulai menyingsing,
Kudengar desau suara yang tak asing,
Tanpa menunggu lama wajahku mulai berpaling,
Mendengar angin yang bersahutan selang-seling,
Menarikan dahan, ranting dan dedaunan,
Pepohonan bernapas memberikan kesejukan,
Pohon, napasmu memberikan kesejukan.
Padahal,
Terkadang penghargaan tidak pernah kaudapatkan,
Tapi engkau tetap setia memberikan penghijauan,
Sungguh engkau pahlawanku, pujaan.
394
HUTAN, JIKA TANPAMU
Gregorius William Kosen
Hutan,
Engkau sungguh indah,
Engkau sungguh bermanfaat bagi kami,
Engkau membuat kami bisa hidup nyaman.
Kalau tidak ada engkau,
Di dunia ini hanya ada sedikit oksigen,
Karena engkau adalah sumber oksigen,
Jadi kami masih bisa bernapas leluasa.
Hutan,
Engkau ciptaan Tuhan,
Tanpa engkau,
Bumi ini tidak akan indah sama sekali.
395
APRESIASI UNTUK POHON
Jessica Naomi Widjaja
Pemberi oksigen terbaik,
Megah, besar, agung,
Kata sempurna untukmu,
Oh, satu lagi kata definisi—indah.
Namun tangan rakus,
Pribadi serakah, pribadi tak puas,
Menghancurkan segala pendirian,
Seluruhnya ibarat tangan kosong,
Dihancurkan tanpa pertanggungjawaban.
Kuat menahan terpaan,
Kaulalui berbagai rintangan,
Demi memecah keputus asaan,
Menghapus segala kebinasaan.
Hijaukan bumi kami,
Bersihkan udara kami,
Jadi harapan segala penderitaan,
Apresiasiku pada hadirmu, harta berharga,
Bagimu aku hadir, bagimu aku setia.
396
AYO, BELAJAR MERAWAT
POHON
Jo Pricilla Hariadi
Pagi hari aku membuka mata,
Matahari indah menyapa,
Udara sejuk kuhirup,
Aku pun melihat pohon yang indah.
Maafkan kami,
Tidak bisa merawat pohon,
Padahal tanpa pohon,
Dunia tak akan seindah ini.
Mari kita bersama sama menanam pohon,
Karena pohon itu paru-paru dunia,
Semoga kita bisa belajar merawatnya,
Agar bumi hijau kembali.
397
POHON-POHON YANG
BAHAGIA
Joice Elaine Widjaja
Oh, pohon di bumi yang berharga,
Engkaulah penghasil oksigen di udara,
Engkau sangat penting bagi manusia,
Untuk bernapas sehat dan leluasa.
Oh, pohon di bumi yang berharga,
Harus dilestarikan agar bahagia,
Banyak manfaat bagi semua makhluk,
Sumber kelangsungan hidup dan berkarya.
Oh, pohonku yang sangat berharga,
Sayang sekali, engkau ditebangi begitu saja,
Padahal engkaulah paru-paru dunia,
Mari kita menanam dan merawat pohon bersama.
398
MENCEGAH TANGISAN PILU
Kelly Maretha Cung
Indahnya dunia ini yang berhias pohon-pohon,
Memberikan napas kehidupan,
Melindungi kita dari berbagai bencana alam,
Juga memberikan sumber pangan dan bahan bangunan
rumah.
Tanpa pohon bumi ini hampa,
Aneka satwa di hutan tidak memiliki tempat tinggal,
Mari kita lestarikan pohon akibat dihancurkan oleh tangan jahat
manusia,
Mencegah tangisan pilu tidak melanda seluruh dunia.
399
EKSISTENSI POHON
Kenneth Terrence Setiawan
Pohon oh Pohon,
Ada orang yang menggangapmu tak berguna,
Ada orang yang menggangapmu tak perlu,
Tapi aku membayangkan apa jadinya tanpamu,
Terik mentari memanaskan bumi,
Hutan gundul lapisan ozon terbuka,
Alam hancur oleh bencana pun alam,
Betapa mengerikan itu semua.
Pohon oh Pohon,
Kuharap semua orang menyadari gunamu,
Memahami pula arti eksistensimu,
Sebagai paru-paru dan payung dunia.
400