mudharatan dan manfaat, Dia ungkapkan musyrik telah menyembah tuhan yang
selain Sang pencipta, yang tidak mampu
hakikat mereka dengan firman-Nya, ;,;)
menolak kemudharatan dan menciptakan
{oiil Sebagaimana Dia mengungkapkan
kemanfaatan untuk dirinya sendiri dan
mengenai orang-orang yang berakal. orang lain. Hal yang seperti ini tidak dapat
diterima oleh orang yang memiliki akal
c. Mereka tidak mampu menciptakan ke- sehat dan normal, atau seorang ilmuwan
mudharatan dan manfaat bagi dirinya yang melakukan renungan.
sendiri. Maksudnya mereka tidak mampu Fiqih Kehldupan atau Hukum-Hukum
menolak kemudharatan dan mencipta- Dari ayat tersebut dapat ditarik kesim-
kan kemanfaatan, berarti mereka tidak pulan sebagaimana berikut.
mampu melakukan hal itu untuk orang
l. Allah SWT adalah Tuhan yang mengada-
lain. Barangsiapa tidak mampu mencipta-
kan dan Yang Maha Esa, Sang pencipta,
kan manfaat dan menolak kemudharatan dan Sang pemilik segala sesuatu.
untuk dirinya sendiri dan orang lain, tidak
ada faidah dan manfaat untuk disembah. 2. Allah SWT adalah sumber kebaikan yang
d. Sesungguhnya mereka tidak memiliki berlimpah kepada hamba-Nya. Termasuk
kematian, kehidupan, dan kebangkitan. di antara kesempurnaan keutamaan-
Maksudnya mereka tidak mampu me-
matikan, menghidupkan seperti semula, Nya, kebaikan-Nya, dan kenikmatan-
dan menghidupkan kembali pada hari
Nya adalah penurunan Al-Qur'an yang
pembebanan dan balasan. Oleh sebab itu, mulia untuk hamba-Nya dan Rasul-Nya
bagaimana dia dapat disebut tuhan? Bah- Muhammad saw..
kan itu semua kembalinya kepada Allah 3. Pembuktian kenabian Muhammad saw,
SWT Yang mematikan dan menghidup-
serta penetapan tugasnya untuk mem-
kan. Dialah Yang menghidupkan kembali berikan peringatan dan kabar gembira.
makhluk-makhluk pada hari Kiamat. se- Barangsiapa yang menaatinya akan masuk
bagaimana firman oleh Allah SWT
surga, dan barangsiapa yang mengingkari-
"menciptakon dan membangkitkan
nya akan masuk neraka.
kamu (bagi Allah) hanyalah seperti (men-
ciptakan dan membangkitkan) satu jiwa 4. Risalah Islam adalah risalah yang kom-
saja (mudah.)." (Luqmaan: 28) prehensif ' bagi dua makhluk, jin dan
Ringkasannya, sesungguhnya Allah manusia. Yang memiliki tujuan yang
adalah Yang Maha Esa dan tempat ber-
gantung segala sesuatu, Yang tidak me- universal. Yang diarahkan kepada setiap
lahirkan dan tidak dilahirkan. Tidak ada anak manusia yang berada di bagian timur
satu pun makhluk yang setara dengan- dan barat karena risalah Islam adalah
Nya. Tidak ada tuhan selain-Nya. Tidak yang mewakili agama yang bena4 dan
ada rabb selain-Nya. Tidak selayaknya penutup risalah ilahiyah, sebagaimana
ibadah dilakukan kecuali hanya untuk- yang disebutkan oleh Bukhari, Muslim
Nya. Karena apa yang Dia kehendaki
pasti terjadi, dan apa yang tidak Dia dan an-Nasa'i,
kehendaki tidak terjadi. Sementara para
$*\tt ftltlt:+l
penyembah berhala dan orang-orang
Aku diutus untuk orang kulit kemerah-
merahan dan kulit hitam. (HR Bukhari,
Muslim, dan an-Nasa'i)
-t
TArsrR AL-MUNrR JrrrD 1 0
Dalam riwayat Ahmad hadits dari Ali penyembah berhala. Allah menciptakan
segala sesuatu, tidak seperti yang dikata-
mengatakan kan oleh orang Majusi dan penyembah
berhala bahwa sesungguhnya setan atau
W'oi'tA*t{ t*
kegelapan adalah yang menciptakan
Aku diberikan lima perkara yang tidak
diberikan kepada seorang pun yang sebelum beberapa makhluk.
aku." (HRlmamAhmad)
6. Firman Allah SWT 4re '",F 3i;;) menun-
Dan beliau sebutkan salah satu dari
kelima perkara tersebut." jukkan bahwa Allah SWT adalah pencipta
seluruh aktivitas seorang hamba.
J,qj ,aLt* yF {L L,4t'ots3
7. Meskipun ada berbagai dalil mengenai
alv u$t
keesaan dan kekuasaan Allah ini, tetapi
"Dan seorang nabi diutus untuk kaumnya kaum musyrik tetap mengambil tuhan
secara khusus, sedangkan aku diutus kepada yang tidak memiliki sedikit pun sifat Allah
kaumku secara ltmum." (HR Imam Ahmad)
SWT. bahkan tuhan ini lebih lemah di-
Nabi saw. adalah utusan untuk dua
alam, yaitu alam manusia dan jin, juga bandingkan manusia yang menyembah-
nya dengan disekutukan kepada Allah.
sebagai pembawa peringatan untuk kedua Tuhan ini adalah diciptakan bukan men-
alam ini. Beliau adalah penutup para nabi. ciptakan dan dia tidak mampu menolak
Tidak ada nabi selain beliau yang memiliki kemudharatan, juga tidak mampu men-
risalah yang bersifat umum kecuali Nabi
ciptakan kemanfaatan untuk dirinya
Nuh. Sesungguhnya Nabi Nuh memiliki
risalah yang bersifat umum untuk semua sendiri dan orang yang menyembahnya
manusia setelah peristiwa topan, ber- karena dia adalah benda mati.
dasarkan realitas karena peristiwa topan
merupakan permulaan kembali pen- Dia juga tidak mampu untuk meng-
hidupkan sesuatu, ataupun mematikan-
ciptaan manusia. nya, dan membangkitkannya, yaitu meng-
5. Allah SWT memuliakan diri-Nya dengan hidupkan kembali setelah kematian. Se-
telah hal ini, apakah orang yang berakal
empat sifat kebesaran, yaitu bahwa Dia dapat menerimanya sebagai tuhan yang
adalah pemilik langit dan bumi dan Dia
tidak memiliki anak. Allah sucikan diri- dia sembah?!
Nya dari apa yang dikatakan oleh orang- Manakala seorang manusia bersujud
orang musyrik bahwa malaikat adalah
anak-anak perempuan Allah, dari yang kepada patung atau berhala atau manakala
dikatakan oleh orang-orang Yahudi dia percayai tahayul dan kebatilan yang
bahwa Uzair adalah anak Allah, dan dari seperti ini berarti dia telah hinakan
yang dikatakan oleh orang-orang Nasrani
bahwa al-Masih adalah anak Allah. dirinya sendiri.
Mahatinggi Allah dan bahwa Dia TUDUHAN ORANG.ORANG MUSYRIK
tidak memiliki sekutu dalam kepemilikan, TERI{ADAP AL.QUR'AN
tidak seperti yang dikatakan oleh para Surah al-Furqaan Ayat 4-6
tsuAV i:5t fir ir f f-ii iJ U,K,i"$16s
*rig; m' vii\ii fi"0i5\ ii {t"
ThFSTRAL-MUNIR JILTD 10
2tJz,,.z:J*,rPrA*. \(4 -_1 'd-i.lt ibv\ ucapan 14; adalah penyandaran ucapan yang
terlepas dari dusta kepada dusta. Maknanya
o;fir 6 34\14 A'l tt;l S WWV
mereka datang dengan membawa dua per-
ffiwisic64,i,fJ*v
kara, kezaliman dan kedustaan, maksudnya
"Dan orang-orang kafir berkata, '(Al-Qur'an) kekafiran dan kebohongan.
ini tidak lain hanyalah kebohongan yang diada- (,!6;F juga, itu adalah {".r_;{ +.;iy
adakan oleh dia (Muhammad), dibantu oleh orang- dongengan-dongengan orang-orang dahulu,
orang lain.' Sungguh, mereka telah berbuat zalim dusta orang-orang dahulu yang mereka
dan dusta yang besar Dan mereka berkata, '(ltu
dongengkan, dan (+"iF adalah jamak 6Ft)
hanya) dongeng-dongeng orang-orang terdahulu, atau 1rr-r.^li;. (tijf,F beliau salin dari kaum
yang diminta agar dituliskan, lalu dibacakanlah
tersebut, dengan cara beliau tulis sendiri
dongeng itu kepadanya setiap pagi dan petang:
Katakanlah (Muhammad), '(Al-Qurhn) itu di- dongeng-dongeng tersebut, atau beliau salin,
turunkan oleh (Allah) yang mengetahui rahasia dan beliau perintahkan orang lain untuk me-
di langit dan di bumi. Sungguh, Dia Maha Peng-
ampun, Maha Penyayang."' (al-Furqaan: 4-6) 4*nulisnya. U ) dibacakan kepadanya agar
beliau hapal. {v"-ir t<} siang dan malam, atau
pagi dan sore. Maksudnya adalah selalu.
{i;iy} Dia jawab tuduhan mereka, (,:lr}
gaib, maksudnya dia buatkalian semua merasa
l'raab tidak mampu dengan kefasihannya dan ber-
(?6ih 4,$$t *t;i rrrri;) adalah khabar yang bagai berita yang gaib mengenai masa depan,
mubtada'nya dihapus. Maksudnya, ini ada-
serta berbagai perkara yang tersembunyi yang
lah dongengan-dongengan orang terdahulu.
hanya diketahui oleh Yang mengetahui segala
(}ri} adalah jamak 6rl:i1 atau 1,uli;, yaitu
rahasia, lalu bagaimana kalian jadikan dia se-
apa yang didongengkan oleh orang-orang
bagai dongengan-dongengan orang-orang
terdahulu.
terdahulu?! 4q, Lo irr li1! sesungguhnya
Allah SWT Yang Maha Pengampun dan Maha
Mufradaat Lu$hawlyyah Penyayang kepada orang-orang Mukmin. dan
{r; jf} apa yang ada di dalam Al-Qur'an, Dia juga tidak mempercepat siksaan kalian
(4'il dusta dan sesuatu yang dibuat-buat,
{;f-'} yang diciptakan oleh Muhammad. ;y} akibat ucapan kalian meskipun Dia memiliki
{o#r sekelompok orang Yahudi. Sesungguhnya kemampuan yang sempurna untuk mem-
mereka menyampaikan kepada beliau berita berikan siksaan, dan meskipun kalian berhak
tentang umat-umat terdahulu, dan beliau untuk mendapatkan adzab.
mengungkapkannya dengan ungkapan beliau. Sebab Turunnya Ayat
Ada yang mengatakan mereka adalah Iaban Al-Kalbi dan Muqatil berkata, ayat ini
diturunkan berkenaan dengan Nadhar bin
Yasarl dan Addaar. {i} kezaliman adalah Harits, yang mengucapkan perkataan ini. Dan
orang yang dimaksud dengan firman Allah
meletakkan sesuatu bukan pada tempatnya.
SWT, {ir,-r; i; + fCeY adalah Addaas budak
Dan kezaliman di sini adalah menjadikan
Huwaithab bin Abdul Uzza,Yasar budak Aamir
ucapan yang mukjizat sebagai suatu dusta
bin al-Khadhrami, dan |abar budak'aamir atau
yang berbeda yang disandarkan kepada orang
Abu Fukaihah ar-Rumi. Mereka bertiga ini
Yahudi. <3:jlt> 4tirb adalah dusta dan perkataan
yang batil yang jauh dari kebenaran. Di sini adalah dari kalangan Ahli Kitab.
f
Mereka membaca Kitab Taurat, dan men- Karena mereka menjadikan mukjizat ini,
ceritakan berbagai kejadian dari Kitab Taurat,
ketika mereka masuk Islam, dan Nabi saw. yang berupa Al-Qur'an sebagai suatu dusta
hidup sezaman dengan mereka, an-Nadhar yang nyata dari manusia. Ini adalah sebuah
mengatakan apa yang tadi dia katakan. Allah
SWT menjawab perkataannya mengenai argumenasi yang sangat lemah. fika mereka
tidak menemukan jawaban yang memuas-
tuduhan ini dengan firman-Nya ii ,;'* i;iy
kan, mereka segera beralih kepada peng-
4t';'
ingkaran yang tidak memiliki dasar atau dalil,
Persesualan Ayat
dan pendustaan yang tidak memiliki san-
Setelah pertama-tama Allah SWT ber-
daran. Seandainya benar apa yang mereka
bicara mengenai ketauhidan dan yang kedua
mengenai sanggahan para penyembah berhala, katakan, mengapa mereka tidak datangkan
yang ketiga Dia berbicara mengenai kenabian.
Allah menyebutkan berbagai tuduhan orang- yang sepertinya? Mereka meminta tolong se-
orang musyrik. Tuduhan mereka terhadap Al-
Qur'an, tuduhan mereka terhadap kenabian bagaimana halnya Muhammad saw. meminta
Nabi Muhammad saw. yang diturunkan ke-
padanya Al-Qur'an. tolong kepada orang lain sesuai dengan klaim
Tafslr dan Penfelasan mereka. Kemukjizatan Al-Qur'an adalah satu-
Allah SWT menyebutkan dalam ayat ini
satunya dalil dan bukti yang cukup untuk
dua tuduhan dari beberapa tuduhan orang-
orang musyrik yang keji yang menunjukkan menjawab klaim mereka, dan untuk menolak
rendahnya dan bodohnya akal mereka. kebatilan mereka, sedangkan mereka adalah
Tuduhan pertomo, irit 'it r; il gar;-it ssry orang-orang yang paling fasih dan jelas dalam
43#t ii ^1; ivi, ,it;"t orang-o.rng kafir yang berucap.
bodoh tersebut berkata, Al-Qur'an hanyalah * gTuduhan kedua, ,q!5t A)$t 4u"i t )(ty
sebuah dusta dan sesuatu yang dibuat-buat, 0V! * & orang-orang kafir yang musyrik
juga berkata, sesungguhnya Al-Qur'an ini
yang dibuat oleh Muhammad saw.. Dalam
adalah dongengan-dongengan orang-orang
mengumpulkannya dia dibantu oleh kaum Ahli
Kitab yang Iain yang masuk Islam setelah itu, yang terdahulu adalah kedustaan orang-
sebagaimana yang disebutkan dalam sebab
turunnya ayat ini. orang terdahulu. Berbagai peristiwa yang
Allah SWT menjawab tuduhan mereka ini mereka tuliskan di dalam kitab mereka seperti
dengan firman-Nya, {t';t'"ji .1r* .r;j} mereka peristiwa Rustum dan Asfandiar yang disalin
telah mengucapkan perkataan yang batil. oleh Muhammad saw melalui bantuan Ahli
Mereka mengetahui bahwa ini adalah per- Kitab, yakni Amir; YasaX, dan Jibf, atau Abu
kataan yang batil dan mereka mengetahui Fukaihah yang merupakan budak Ibnu al-
dusta diri mereka pada apa yang mereka klaim. Hadhrami. Dongeng-dongeng tersebut senan-
Maka ucapan mereka adalah kekafiran dan
kezaliman yang jelas bukan pada tempatnya tiasa dibacakan kepada Muhammad setiap
dan dusta yang besar terhadap Tuhan mereka.
pagi dan sore hari secara sembunyi-sembunyi
untuk dia hapal. Karena dia adalah orang yang
buta huruf, tidak dapat membaca dan menulis.
Pernyataan ini murni merupakan ke-
bohongan lagi, penyesatan, jauh dari ke-
benaran dan merupakan pembangkangan.
Mereka sungguh telah mengetahui kebenaran
Muhammad saw., sifat amanah, perilakunya
dan jauh dari sifat dusta. Mereka mengetahui
sifat-sifat beliau tersebut selama empat puluh
tahun sebelum beliau diutus menjadi seorang
TArsrRAr--MuNrR IlrrD 10
rasul, hingga mereka memberi beliau gelar al- rima tobatnya, meskipun mereka telah me-
lakukan pembohongan dan pendustaan serta
Amiin (orang yang dapat dipercaya) tatkala
kekufuran dan pembangkangan. Hal itu se-
mereka mengetahui kebenaran dan istiqamah
bagaimana firman Allah SWT,
beliau. Beliau buta huruf tidak mengenal
"Sungguh, telah kafir orang-orang yang
sedikit pun tulis-menulis, baik ketika masih mengatakan bahwa Allah adalah salah satu
kecil maupun saat sudah tua. dari yang tiga, padahal tidak ada tuhan (yang
berhak disembah) selain Tuhan Yang Esa. Jika
Ketika Allah SWT memuliakan beliau mereka tidak berhenti dari apa yang mereka
dengan diberi amanah untuk mengemban
risalah, orang-orang musyrikin itu memusuhi katakan, pasti orang-orang yang kafir di
dan menuduh beliau dengan sesuatu yang
antoro mereka akan ditimpa adzab yang pedih.
tidak pernah ada pada diri beliau. Mereka juga Mengapa mereka tidak bertobat kepada Allah
mengatakan bahwa Al-Qur'an yang diturunkan dan memohon ampunan kepada-Nya? Allah
kepada beliau adalah dongeng-dongeng fiktif, Maha Pengampun, Maha Penyayang." (al'
padahal Al-Qur'an adalah pedoman hikmah, Maa'idah:73-74)
peradaban, ilmu dan aturan teladan bagi "Sungguh, orang-orqng yang mendatang-
kan cobaan (bencana, membunuh, menyiksa)
kehidupan manusia. kepada orang-orang Mukmin laki-laki dan
Kemudian Allah SWT menjawab mereka
perempuan lalu mereka tidak bertobat,
ltdengan firman-Nya ?rrui.lr A &. ,s1t tt; ,3,
mereka akan mendapat adzab Jahannam dan
{al!t! katakanlah wahai Nabi Muhammad, mereka akan mendapat adzab (neraka) yang
membakar." (al-Buruui: 10)
"Yang menurunkan Al-Qur'an yang berisi
mengenai berita-berita kaum generasi per- Hasan al-Basri berkata, "Lihatlah keder-
tama dan terakhir dengan benar dan sesuai mawaan ini, Mereka fkaum musyrikin) telah
dengan realitass adalah Allah Zat yang menge- membunuh para kekasih-Nya, tetapi Dia
tahui kegaiban langit dan bumi, mengetahui mengajak mereka untuk bertobat dan mene-
segala hal yang tersembunyi seperti halnya rima rahmat."
mengetahui hal yang tampak. Ini merupakan dalil bahwa tobat yang
44 G 'or< i1}. sesungguhnya Al-Quran benar dapat mengugurkan dosa dan meng-
hapus dosa-dosa sebelumnya. Dosa-dosa ter-
diturunkan semata-mata hanyalah sebagai sebut telah diampuni karena kedermawanan,
rahmat untuk seluruh hamba. Al-Qur'an di- karunia dan rahmat dari Allah SWT.
turunkan bukan untuk menjadi penyebab di-
segerakannya siksa, Oleh karena itu, Allah Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
tidak akan segera menyiksa kalian sebagai
bentuk kasih sayang-Nya kepada kalian. Ayat-ayat tersebut mengandung dua
Karena Allah SWT adalah Zat Maha Peng-
tuduhan kaum musyrikin dan dua bantahan-
ampun lagi Maha Penyayang. Allah akan mem- nya. Dua tuduhan itu adalah pertama bahwa
Al-Qur'an merupakan kedustaan yang telah
biarkan kalian dan tidak menyegerakan siksa dibuat-buat oleh Muhammad saw. dengan
bantuan suatu kelompok dari kalangan kaum
agar kalian bertobat dan berlepas diri dari Yahudi. Kedua bahwa Al-Qur'an merupakan
kekufuran dan kesyirikan. Ini merupakan dongeng-dongeng fiktif [dusta) orang-orang
ajakan kepada mereka untuk bertobat dan
memeluk agama Islam. Iuga merupakan
pemberitahuan kepada mereka bahwa rahmat
Allah sangat luas dan kesabaran-Nya sangat
besar. Barangsiapa bertobat, Allah akan mene-
-t
TAFSTRAL-MUNrRJ[rD 10
terdahulu. Dongeng-dongeng tersebut di- (keindahan bahasa Al-Qur'an) tidak akan
ceritakan kepada Muhammad semenjak
permulaan siang hingga akhir siang, secara datang melainkan dari Zat yang Maha Menge-
tahui segala pengetahuan. Dan sesungguhnya
kontinu hingga dia menghapalnya.
Bantahan tuduhan pertama adalah se- Al-Qur'an mencakup berita mengenai hal-
hal yang gaib, dan hal itu tidak akan datang
sungguhnya mereka telah berdusta dengan
perkataan yang batil ini, dan mereka sendiri melainkan dariZat yang sempurna keilmuan-
pun mengetahui bahwa ucapan mereka ter- Nya. |uga sungguh Al-Qur'an tidak memiliki
sebut batil, dan Al-Qur'an bukanlah buatan kekurangan dan tidak mungkin ditandingi, dan
[Muhammad). Bantahan tuduhan kedua hal itu tidak akan datang melainkan dari Zat
adalah sesungguhnya Zat yang menurunkan yang Maha Mengetahui segala pengetahuan.
Itu sebagaimana firman Allah SWT
Al-Qur'an adalah Allah SWT yang mengetahui
hal yang samar [rahasia), gaib dan tampak. "Kalatt kiranya AI-Qur'an itu bukan dari sisi
Oleh karena itu, Muhammad saw. tidak mem- Allah, tentulah mereka mendapat pertentang an
yang banyak di dalamnya." (an-Nisa a' t 82)
butuhkan guru. Andai saja Al-Qur'an diambil
dari dongeng-dongeng Ahli Kitab dan lainnya, Al-Qur'an mencakup hukum-hukum yang
sesuai dengan kemaslahatan alam semesta
pastilah dia [Muhammad) tidak akan bisa ber-
buat melebihi dongeng-dongeng yang mereka dan aturan manusia, dan itu tidak datang
miliki itu. Muhammad telah datang dengan melainkan dari Zat yang Maha Mengetahui
berbagai kelebihan yang di luar dari hal itu.
Oleh karena itu, Al-Qur'an tidak diambil dari yang luas ilmu-Nya. Demikian pula Al-Qur'an
dongeng-dongeng tersebut. Demikian juga se- mencakup segala macam ilmu, dan itu tidak
akan datang melainkan dari Zat Yang Maha
andainya Al-Qur'an diambil dari mereka maka
pastilah kaum musyrikin akan bisa melaku- Mengetahui.
kan hal yang sama, sebagaimana Muhammad TUDUHAN KAUM MUSYRIKIN TERHADAP
saw.. Lantas mengapa mereka tidak bisa me- NAB! SAW. YANG DITURUNIGN AL.QUR'AN
KEPADANYA
nandinginya? Oleh karena itu, terbantahlah
Surah al-Furqaan Ayat 7-10
penentangan mereka dari berbagai aspek.
A;#3 ;t7lst I4iU )i)\\ n )v \3'6i
Penjelasan jawaban ini sesungguhnya
ffi'v x'* <i* {iv' At i;i'*tr'ov't,
Allah SWT telah menantang mereka untuk
menandingi Al-Qur'an. Akan tetapi, mereka |L'("L*, *, J,K 5 Ya 1y1* it
W.r$y <r# "t\ 3i-\b\ J$ta
tidak mampu untuk menjawab tantangan ter-
tlr:;i6raffic+zfrnffia#
sebut. Seandainya Muhammad saw. membawa
{7, b\,it 1,; mW i,t6.i+l
AI-Qur'an dengan bantuan seseorang maka
pastilah mereka fkaum musyrikin) mudah W.3'35\\V?'*,EP#dl3"JLW3i'
untuk meminta bantuan yang lainnya hingga
mampu mendatangkan semisal Al-Qur'an. ffi$$"4
Akan tetapi, tatkala mereka tidak mampu
untuk mendatangkan semisal Al-Qur'an,
tetaplah bahwa Al-Qur'an yang dibawa oleh
Muhammad adalah wahyu dan kalam Allah
SWT. Oleh karena ini, Allah SWT berfirman,
yakni sesungguhnya fashahah quraniyyah
TAFSIRAL.MUNIR'ILID 10
"Dan mereka berkata, 'Mengapa Rasul madhi tersebut bermakna mustaqbal. Karena
huruf (y1 syarthiyyah (yang berfungsi untuk
(Muhammad) ini memakan makanan dan b erj alan mensyaratkan) dapat mengubah fungsi y''il
di pasar-pasar? Mengapa malaikat tidak diturun- madhi (kata kerja lampau) menjadi mustaqbal.
Dan dibaca dengan rafa'karena merupakan
kan kepadanya (agar malaikat) itu memberikan
peringatan bersama dia, atau (mengapa tidak) isti'naaf (permulaan). Yang diperkirakan
diturunkan kepadanya harta kekayaan atau kalimatnya <U,y n>.
(mengapa tidak ada) kebun baginya sehingga dia Balaaghah
dapat makan dari (hasil)nya?' Dan orang-orang
4;i' .1rL Ji)t tsJr;| kalimat ini merupakan
zalim itu berkata, 'Kamu hanyalah mengikuti
istifham yang dimaksudkan untuk menghina
seorang laki-laki yang kena sihir.' Perhatikanlah,
bagaimana mereka membuat perumpamaan- dan merendahkan. (.,4r.fur j6;) t<ata yang
PerumPamaan tentang engkau, sesatlah mereka,
mereka tidak sanggup (mendapatkan) jalan (untuk zhahir diletakkan di posisi kata dhamir dengan
menentang kerasulanmu). Mahasuci (Allah) yang
jika Dia menghendaki, niscaya Dia jadikan bagimu tujuan untuk menekankan kezaliman yang
yang lebih baik daripada itu, (yaitu) surga-surga
telah mereka katakan.
yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, dan
Mufradaat Luthawlyyah
Dia jadikan (pula) istana-istana untukmu." (al-
Furqaan:7-10) (J;)t \i Juh mengapa orang ini mengira
Qlraa'at dirinya pembawa risalah? Pertanyaan ini
('.a Jttl Hamzah, al-Kisa'i, dan Khalaf mengandung hinaan dan cacian. (ii, ft} i,
membacanya <,& Yijl memakan makanan sebagaimana kami makan
($t , irr:;f Kalau di-washal-kan [dibaca (y';tj' J.. o*y dan berjalan di pasar-pasar
lan gs u n g), di-ka sr a h -kan ta nw i n -nya ;ji1 rr:x1 untuk mencari nafkah, sebagaimana yang kami
lakukan. Maknanya jika benar pengakuaannya
ini adalah bacaan Hamzah, Abu Amr; Ibnu
sebagai nabi, mengapa keadaannya harus
Dzakwan dan Ashim sedang yang lainnya
berbeda dengan keadaan kami? Pernyataan
membacanya dengan dhammah (4,'.,#).
ini karena rendahnya tingkat daya tangkap
4C g"y Ibnu Katsir; Ibnu Amir mem-
mereka terhadap hal-hal yang bersifat materi.
bacanya @ J174)
Sesungguhnya keistimewaan para rasul
l'raab
apabila dibandingnya selain mereka bukanlah
[v.n ;; ir<jp kata {;1<i} dibaca nashab bersifat materi. Akan tetapi, keistimewaan itu
karena ia merupakan jawab takhsish dengan bersifat maknawi [moral/nonmaterial). Hal
huruf /a', dengan perkiraan ada huruf 1,ri;. ini sebagaimana dijelaskan oleh Allah SWT
4e f 'or<i ji\ kalimat ini di-athaf-kan kepada dalam firman-Nya,
kalimat (jry, dan kedua kalimat tersebut
masuk dalam takhsish bukan jawab. (J{F "Katakqnlah (Muhammad), "Sesungguh-
di-athaf-kan kepada jawab syarat, yaitu nya aku ini hanya seorang manusia seperti
1jii.y, dan kedudukannya adalah Jazm. Dan
ada baiknya meng-athaf-kan kalimat yang kamu, yang telah menerima wahyu, bahwa se-
akan datang (mustaqbal) ke kalimat yang sungguhnya Tuhan kamu adalah Tuhon Yang
Maha Esa." (al-Kahft 110)
lampau (madhi) secara lafazh karena kalimat
"Katakanlah (Muhammad), 'Aku ini
hanyalah seorqng manusia seperti kamu, yang
--t
diwahyukan kepadaku bahwa Tuhan kamu mengaku seorang nabi. Dengan demikian me-
adalah Tuhan Yang MahaEsa." (Fushshilat: 6) reka telah berbicara ngawur {,1i;,} mereka
(v;r} riaathh (11 '^; 3k ,,:rt; ^1y ijiy tetap bingung dalam kesesatan mereka. x)
diturunkan malaikat kepadanya sehingga Str:t;Ax-mereka tidak akan mampu melalui
bersamanya menjadi pembawa peringatan, jalan petunjuk dan hidayah, atau tidak mampu
yang membenarkannya. Dengan demikian
untuk mencela kenabianmu (!#F kata ini
kami pun mengetahui kebenarannya karena
adalah bentuk jamak dari kata <}5> yaitu
telah dibenarkan oleh seorang malaikat.
setiap rumah yang dibangun dengan bebatuan
4f !\.JU ;iF atau diturunkan harta berlim- dan semisalnya. Adapun yang dibangun dari
kain wol atau rambut, itu rumah biasa, dalam
pah kepadanya dari langit yang dapat men-
cukupi kebutuhannya sehingga tidak perlu tradisi kaum Arab.
lagi mencari penghidupan (kerja). 4;L';3f" iy Sebab Turunnya Ayat
atau setidaknya dia mempunyai sebuah kebun, Ibnu Abi Syaibah meriwayatkan melalui
kitabnya, juga Ibnu farir dan Ibnu Abi Hatim
jika ia tidak mempunyai harta berlimpah, dari Khaitsamah, ia berkata, 'Ada orang me-
ngatakan kepada Nabi saw., "fika kamu mau,
sebagaimana orang-orang yang kaya raya
sehingga dia dapat hidup dari penghasilan kami akan memberimu kunci kekayaan bumi,
sehingga tidak tersisa sedikit pun pada kami di
kebun tersebut. Perkataan ini mereka katakan
akhirat. fika kamu mau aku akan mengumpul-
karena bersikap melunak. {ti,1 fUy ia makan
buah-buah dari kebun tersebut sehingga ia kan harta kekayaan itu untukmu di akhirat."
Beliau menjawab, "Tidak, tetapi kumpulkan
merasa cukup dan mengungguli kami karena
kebun tersebut. Dibaca juga dengan dhamir semua itu untukku di akhirat," Lantas turunlah
jamakl!ij; kami makan.lni semua adalah cara ;ayat (llr ,:',4 U 'J,- ;v q,it';.:1. du) sesung-
berpikir orang-orang materialisme. guhnya harta kekayaan bumi itu adalah dari
Allah SWT. Dalam sejarah Nabi diceritakan
(146, jti;y aan berkatalah orang-orang bahwa tawaran harta, kekayaan, kekuasaan
dan jabatan itu dilakukan oleh para pemuka
zalim, yaitu orang-orang kafir; 4i,r,l!,i1) tiaaklah
kaum Quraisy.
kalian mengikuti 4\,# ;:" i1) melainkan Ibnu Ishaq, Ibnu fari4, dan Ibnu Mudzir
seorang laki-laki yang telah tersihir sehingga meriwayatkan dari Ibnu Abbas, ia berkata,
"sungguh Utbah bin Rabi'ah, Abu Sufyan bin
akalnya tidak berfungsi dan pikirannya tidak Harb, Nadzar bin Harits, Abu Bahtari bin
Hisyam, Aswad bin Muththalib, Zam'ah bin
waras, Aswad, Walid bin Mughirah, Abu fahal bin
(ja{r J t;,,- -y,uir} lihatlah bagaimana Hisyam, Abdullah bin Umayyah, Umayyah bin
Khalaf, Ash bin Wa'il dan Munabbih bin Hajjaj,
mereka membuat perumpaan untukmu, yakni
mereka berkumpul dan sebagian mereka ber-
mereka berkata mengenaimu dengan per-
kataan-perkataan aneh yang dibuat seperti kata kepada sebagian yang lain, "Kirimlah
perumpamaan. Mereka juga memberimu cap utusan ke Muhammad! lantas berbicara dan
keadaan-keadaan yang aneh seperti terkena bantahlah dia hingga kalian berdamai dengan-
sihir dan membutuhkan harta yang dapat nya." Lantas mereka pun mengirim utusan
mencukupi dan membantunya dalam per- kepada Nabi Muhammad saw. dan berkata,
karanya. (,rrr} karena hal itu, mereka tersesat
dari hidayah [petunjuk) dan dari jalan yang
dapat mengantarkan ke pengetahuan akan
sifat kekhususan Nabi saw. dan hal yang mem-
bedakan antara beliau dengan orang yang
ThFSTRAT--MUNTR IrLrD 10
"Sesungguhnya para tokoh kaummu sedang jika kamu adalah seorang rasul sebagaimana
berkumpul untuk berbicara kepadamu." sangkaanmu." Lantas Rasulullah saw. bersabda
Ibnu Abbas berkata, "Lantas Rasulullah saw. kepada mereka, 'Aku tidak akan melakukan
dan meminta ini kepada Tuhanku. Aku diutus
mendatangi mereka, dan mereka pun berkata, kepada kalian bukan untuk ini. Akan tetapi
aku diutus untuk memberi kabar gembira dan
"Wahai Muhammad, kami telah mengutus peringatan kepada kalian." Lantas Allah SWT
utusan kepadamu untuk berdamai denganmu, menurunkan ayat ini.
fika kamu datang dengan agama ini hanya demi Persesualan Ayat
harta, kami akan mengumpulkan harta kami
Setelah menjelaskan dua tuduhan kaum
untuk diberikan kepadamu. |ika kamu meng-
inginkan jabatan, kami akan mengangkatmu musyrikin di dalam Al-Qur'an, Allah SWT
menjadi pimpinan kami. fika kamu meng- menjelaskan tuduhan ketiga mengenai Nabi
inginkan kekuasaan, kami akan memberimu saw. yang diberi wahyu Al-Qur'an, yaitu
kekuasaan." Lantas Rasulullah saw. menjawab, Rasulullah Muhammad saw.. Kemudian Allah
membantah tuduhan tersebut dan menyingkap
'Aku tidak membutuhkan apa yang kalian kesalahan serta ketidakpatutannya digunakan
katakan. Aku membawa risalah ini kepada untuk menghina Nabi saw.. Syubhat tersebut
kalian tidak untuk mendapatkan harta-harta sangat tidak layak dan tidak mempunyai
kalian, tidak demi kehormatan pada kalian, landasan dalil dan argumen yang kuat. Itu
dan tidak pula ingin menguasai kalian. Akan
hanyalah tuduhan-tuduhan yang menunj ukkan
tetapi, Allah telah mengutusku kepada kalian
pembangkangan kaum kafir dan pendustaan
sebagai seorang rasul (membawa risalah). Aku mereka atas kebenaran tanpa landasan yang
diberi kitab dan diperintah untuk memberi kuat.
kabar gembira dan peringatan kepada kalian. Tafslr dan Penlelasan
Kaum musyrikin menyebutkan lima sifat
Dengan demikian aku sampaikan risalah
Tuhanku kepada kalian dan aku nasihati Nabi saw yang mereka kira bertentangan
kalian. fika kalian menerima risalah yang
aku bawa, itu adalah karunia bagi kalian di dengan kenabian.
dunia dan akhirat. |ika kalian menolaknya,
Pertama,4;"fi, yt Jy'lr tu rt, rru;F kaum
aku akan bersabar hingga Allah memutuskan
musyrikin berkata, "Tidak ada keistimewaan
hukum antara aku dan kalian." Mereka bagi Nabi yang mengaku membawa risalah ini.
Dia makan sebagaimana kami makan, minum
berkata, "Wahai Muhammad, jika kamu tidak sebagaimana kami minum dan membutuhkan
menerima apa pun dari apa yang telah kami semua itu sebagaimana kami membutuhkan-
nya. Mereka bermaksud bahwa seharusnya
tawarkan kepadamu, mintalah Tuhanmu seorang nabi itu seperti malaikat yang tidak
butuh makan dan keperluan hidup,
agar mengutus seorang malaikat kepadamu
Kedua, (9';{' q ett|yaitu dia senantiasa
hingga ia membenarkan akan segala apa yang
keluar-masuk pasar untuk mencari nafkah dan
telah kamu katakan dan mengembalikan berdagang untuk mencukupi kebutuhan hidup.
kami kepadamu. Dan mintalah kepadanya
Bagaimana bisa dia lebih utama daripada
agar memberimu kebun-kebun dan istana-
istana yang terbuat dari emas dan perak kami, padahal dia seperti kami di banyak hal?
serta mencukupi dari segala kebutuhanmu.
Sesungguhnya kamu berjalan di pasar dan
mencari penghidupan sebagaimana kami
mencarinya. Itu semua agar kami mengetahui
kemuliaan dan kedudukanmu di sisi Tuhanmu,
t-_
I
I
:
t
ii
I
Asumsi mereka ini adalah materialistis dan ancaman. Kemudian mereka melunak
juga dan berkata, "fika ia tidak mempunyai
semata dan merupakan perbandingan yang kekuasaan, hendaknya ia mempunyai harta
dibuat-buat. Sesungguhnya keistimewaan yang turun dari langit yang dapat ia perton-
para rasul tidak bersifat materi atau fisik.
Dalam hal ini mereka sebagaimana manusia tonkan. Kemudian mereka melontarkan lagi
lainnya. Akan tetapi keistimewaan mereka dengan rasa puas jika beliau adalah seorang
bersifat maknawi atau moral. Oleh karena itu, yang mempunyai kebun yang dapat dimakan
Allah SWT berfirman,
hasilnya."l
"Katakqnlah (Muhammad), "Sesungguh-
nya aku ini hanya seorang manusia seperti Ini merupakan pandangan materialistis
kemu, yang telah menerima wahyu, bahwa se-
sungguhnya Tuhan kamu adalqh Tuhan Yang semata dan mencoba untuk membandingkan
Maha Esa." (al-Kahf: 110) beliau dengan para penguasa yang memiliki
kekuasaan duniawi. fuga sebagian dari me-
';Ketisa, ov.i' 3k ,;it il iii y tidakkah reka memperkirakan bahwa risalah merupa-
kan fenomena lain di luar batas kemampuan
diturunkan kepadanya seorang malaikat dari
Allah sehingga ia menjadi saksi akankebenaran manusia. Mereka tidak memahami bahwa
pengakuannya dan membantah atas orang Rasulullah saw. adalah seorang manusia yang
yang menyelisihinya? Itu sebagaimana per- diberi wahyu oleh Allah SWT.
kataan Fir'aun kepada Musa, Setelah mereka merendahkan dan meng-
"Make mengqpa dia (Musa) tidak dipakai' hina Rasulullah saw dengan sifat-sifat ahli
kan gelang dari emas, atau malaikat datang
dunia, mereka mengatakan bahwa beliau tidak
bersama-sama dia untuk mengiringkannya?" berakal. Ini merupakan tuduhan lain, atau sifat
(az-Zukhruft 53)
keenam.
kanKkeeepmadpaant,y4a,<h9a\rt"a,fd;ai)ritildaankgkiat hhidnigtugraunia-
\Ke e n a m, {'\:^:1 >;" i t ity+ t:t :.ui r j ul} o ra n g-
bisa bersedekah dari harta tersebut dan tidak
perlu mondar-mandir di pasar untuk mencari orang kafir berkata, "Kalian tidaklah mengikuti
melainkan seorang laki-laki yang telah tersihir
nafkah. dan cacat akalnya. Ia tidak mengetahui apa
yang sedang ia katakan, bagaimana mungkin
Kelima, (q JtL :E f :,'<;iF iika ia tidak
mempunyai harta, setidaknya ia menjadi perintahnya akan ditaati?"
seperti orang-orang yang kaya, mempunyai Lantas Allah SWT menjawab tuduhan
kebun yang dapat dimakan dan hidup dari
ini dengan firman-Nya ,iu{r r-rj ,in .* u,tb
hasil buahnya. 4'i; :';+A )j ,!J; wahai Rasul, lihat dengan
Zamakhsyari berkata, "Sesungguhnya penuh keheranan. Bagaimana bisa mereka
mereka menginginkan beliau sebagaimana mengatakan hal itu tentangmu. Melabelimu
seorang malaikat yang tidak membutuhkan dengan sifat-sifat yang tidak ada pada dirimu.
Orang yang punya sedikit pemahaman dan
makan dan tunjangan kehidupan. Kemudian akal pun tidak akan membenarkan perkataan
mereka tersebut. Mereka akan bingung dan
mereka melontarkan kritik mereka dari sesat dari jalan hidayah dan kebenaran dan
mereka tidak akan menemukan jalan menuju
seorang malaikat ke seorang manusia yang
mempunyai kekuasaan sehingga hal itu dapat kepada kebenaran.
mendukung beliau untuk memberi peringatan
I AlKasysyaf.2/ 400.
Ini merupakan jawaban global yang galanya bagi manusia yang berakal. Karena
selanjutkan diikuti dengan jawaban secara di depannya masih ada alam lain yang
spesifik perihal meminta kebun dan harta.
perlu disiapkan dengan iman dan amal
Allah SWT berfirman i; C k;u ,1 ,rijr !;d)
ti41,15 VS;;o ;G$t , qf 1L u.;;,, kebaikan saleh agar sukses menggapai kebaikannya.
Tuhanmu begitu sangat banyak. fika Dia 2. Sesungguhnya masuk pasar merupakan
hal yang mubah untuk berdagang dan
menghendaki, Dia akan memberimu kebaikan mencari nafkah. Rasulullah saw. juga per-
nah memasukinya untuk melakukan ke-
di dunia sebagaimana yang mereka usulkan perluan beliau, mengingatkan manusia
atau minta, Dia juga bisa menyegerakan akan perintah Allah dan berdakwah. |uga
janji-Nya kepadamu di akhirat untuk mem- beliau masuk pasar untuk menunjukkan
beri surga-surga yang mengalir sungai di diri beliau kepada kabilah-kabilah dengan
harapan agar mereka kembali kepada
bawahnya dan istana-istana yang kukuh jalan yang benar dengan mengikuti dak-
wah beliau. Para sahabat juga berdagang
nan indah. fuga memberimu kebaikan yang
di pasar; khususnya para sahabat dari
lebih baik di dunia dari apa yang mereka kalangan kaum Muhajirin. Itu sebagai-
katakan, Akan tetapi, Allah SWT menyimpan mana diriwayatkan oleh Imam Bukhari
pemberian-Nya kepadamu untuk diberikan dari Abu Hurairah, ia berkata, "Sesungguh-
di akhirat yang kekal, bukan di dunia yang nya saudara-saudara kami dari kalangan
fana, agar kamu tidak disibukkan dengan Muhajirin telah disibukkan dengan tran-
dunia daripada mendakwahkan agama dan saksi jual beli di pasar."
menunaikan misi penyampaian risalah. fuga
3. Barangsiapa akal dan hatinya tidak ter-
karena apa yang ada di sisi Allah itu lebih baik sentuh oleh sabda-sabda Nabi saw. yang
mana risalah beliau menunjukkan ke-
dan lebih kekal. benaran, kebaikan dan tauhid maka per-
Khaitsamah berkata, 'Ada yang berkata ingatan para malaikat pun tidak akan ber-
manfaat baginya. Tidaklah ada pasca per-
kepada Nabi saw., "fika kamu mau, kami akan
ingatan melainkan adzab.
memberimu seluruh kekayaan bumi dan kunci-
4. Sesungguhnya tuduhan-tuduhan murah-
kuncinya yang tidak pernah kami berikan an dan penyifatan-penyifatan yang rendah
itu adalah kedustaan dan bohong belaka
kepada nabi sebelummu dan tidak pula kami menurut para ahli hikmah, mulia dan ber-
berikan kepada seorang pun setelahmu. Dan
akal. Lantas siapa orang yang membenar-
hal itu tidak akan mengurangi pahalamu di sisi
Allah." Lantas beliau menjawab, "Kumpulkan kan bahwa Rasulullah saw. yang terkenal
cerdas dan jenius adalah seorang penyihir
itu semua untukku di akhiratl' Lantas Allah
yang tersihi4 penyair yang dungu dan
SWT menurunkan ayatil- ii l;;r-r ,l1,riir rtup
orang yang hilang? Sesunguhnya realitas
{4i c.
adalah bukti paling kongkrit atas dusta
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
sangkaan-sangkaan dan tuduhan-tuduhan
Ayat-ayat tersebut menunjukkan pada
tersebut. hal itu tidak membutuhkan
hal-hal berikut.
jawaban apa pun melainkan firman Allah
1. Komparasi konstruktif antara cara pan-
SWT {juljr u Vk ;;S pth.
dang matereailistis yang mengagungkan
dunia dengan cara pandang agamis
yang menjadikan dunia sebagai sarana
kehidupan dan jembatan menuju akhirat.
fuga bahwa dunia bukanlah tujuan segala-
I
10TAFsTRAL-MuNrRIrrrp il{lt/ /-.'.'.:n.illirr surahat-Fuqaan
5. Sesungguhnya karunia, kebaikan dan dari cahaya yang mengkilap- Tuhanmu
berfirman kepadamu, "lni adalah kunci-
nikmat Allah saw. sangat banyak tidak
terhitung dan tidak terbatas. Kekuasaan- kunci harta dunia. Dan hartamu di akhirat
Nya mencakup segala sesuatu. fika Dia tidak akan berkurang melainkan sebesar
menginginkan sesuatu, Dia berfirman,
"fadilah, jadilah sesuatu tersebut." Akan sayapnya nyamuk." Lantas Nabi saw.
tetapi, Allah SWT tidak menghendaki para
nabi dan kekasih-Nya menjadi orang- menengok ke arah fibril untuk meminta
orang kaya raya duniawi. Nama orang-
orang kaya tidak akan terdengar lagi saat pertimbangannya. Lantas fibril pun
mereka meninggal dunia. Mereka pun
tidak akan dikenang dan tidak pula ter- memukul tanah dengan tangannya, untuk
kenal lagi. Akan tetapi Allah SWT ingin memberi isyarat kepada beliau agar tidak
membuat sejarah para nabi-Nya kekal di-
menerima tawaran itu. Lantas beliau
kenang oleh manusia sepanjang masa de-
ngan nilai-nilai luhur dan dengan segala menjawab, "Wahai Ridhwan, aku tidak
apa yang telah mereka berikan kepada membutuhkan itu semua. Kemiskinan
kemanusiaan yang akan dikenang oleh
lebih aku cintai dan aku senang untuk
generasi demi generasi. Dengan demikian,
menjadi hamba yang sabar lagi bersyukur."
para ahli hikmah akan merujuk pada Ridhwan pun berkata, "Kamu benar. Allah
sejarah tersebut dan sejarah tersebut akan membalasmu."
akan kekal menjadi teladan bagi setiap 6- Firman Allah SWT (;u 31 sJr 4{} me-
manusia di dunia, sebagaimana firman nunjukkan bahwa Allah SWT memberi
Allah S\MI, karunia kepada hamba-hamba-Nya sesuai
"Sedangkan kamu (orang -orang kaftr) dengan kemaslahatan. Allah memberi
memilih kehidupan duniawi, padahal ke-
sebagian mereka nikmat harta, sebagian
hidupan akhirat itu lebih baik dan lebih yang lain diberi nikmat ilmu dan sebagian
yang lain nikmat akal dan pemahaman.
kekal." (al-A'laa: 16-17) Dia Maha Mengerjakan segala apa yang
Dia kehendaki.
Diriwayatkan bahwa ayat ini
PENGINGKARAN KAUM MUSYRIKIN
{;u jl qit {'vb diturunkan oleh Malaikat TERHADAP HARI KIAMAT DAN KOT{DISI
Ridhwan, malaikat petugas penjaga surga MEREKA SAAT ITU SERTA PERBANDINGAN
kepada Nabi saw..z Dalam sebuah hadits
MEREKA DENGAN PENDUDUK SURGA
dijelaskan bahwa Malaikat Ridhwan
tatkala turun kepada Nabi saw. ia ber- Surah al-Furqaan Ayat 11-16
kata, "Wahai Muhammad, Allah mem-
{6\ 3'rA -l $Gv'pG;\ 6.K S.
bacakan salam kepadamu. Ini adalah
WU\tg )J,uWUivrirSF
safath3 - ternyata safath tersebut terbuat <AFl, W Ek W gr)\ l,ti ffi Urs
Saat menurunkan ayat ini, Malaikat Ridhwan bersama V,Vr+t; y,4 iAVi * Wl,, A6V;
dengan Malaikat fibril yang bertugas menurunkan wahyu.
Itu dengan dalil lanjutan hadits tersebut. "ArALgrtF'a'iSWr*s4
Safath adalah sebuah wadah yang khusus dibuat untuk
menfmpan minyak wangi dan semisalnya. Penj. ,:xffi WS'&i46(
"6A\-*-3
trr"n ",-turq""n rr lltx( TAFSIRAL-MUNIR JILID 1O
w 1; lv s,('t* 3sMvW berkata, "Madu lebih manis daripada anggur"
karena pada dasarnya keduanya tidak sama-
Silj# sama manis. Namun para ulama Kufah mem-
"Bahkan mereka mendustakan hari Kamat. bolehkan komparasi semacam itu. r-: q i^y
Dan Kami menyediakan neraka yang menyala-
(.r.rrti oiqUata (rJ6F merupakan haal dari
nyala bagi siapa yang mendustakan hari Kamat.
dhamir (,u) atau dari dhamir {r;ju.,}.
Apabila ia (neraka) melihat mereka dari tempat
yang jauh, mereka mendengar suaranya yang Balaaghah
gemuruh karena marahnya. Dan apabila mereka 4;;t W u '#F dalam kalimat tersebut
dilemparkan ke tempat yang sempit di neraka terdapat isri'arah tamtsiliyyah, di mana ada
penyerupaan antara suara mendidihnya
dengan dibelenggu, mereka di sana berteriak meng-
Neraka Sa'ir dengan suara dan napas orang
harapkan kebinasaan. (Akan dikatakan kepada yang sedang marah. Itu karena pada keduanya
mereka), 'langanlah kamu mengharapkan pada terdapat suatu pergolakan dan kilatan panas.
hari ini satu kebinasaan, melainkan harapkan- Itu merupakan suara yang terdengar dari
lah kebinasaan yang berulang-ulang.' Katakanlah tengah neraka.
(Muhammad), Apakah (adzab) seperti itu yang Mufradaat Lughawlyyah
b aik, atau surga yang kekal y ang dij anj ikan kep ada {yrj! Gr? Jy bahkan mereka mendusta-
orang-orang yang bertakwa sebagai balasan, dan kan hari Kiamat. Maknanya tuduhan mereka
temPat kembali bagi mereka?' Bagi mereka segala terhadap Rasulullah saw. sebagaimana
yang mereka kehendaki ada di dalamnya (surga), yang telah mereka sangka dalam lima atau
mereka kekal (di dalamnya). Itulah janji Tuhanmu enam sifat, tidaklah merupakan tuduhan
yang pantas dimohonkan (kepada-Nya)." (al- yang tidak seberapa. Bahkan mereka telah
berani untuk mendustakan hari Kiamat dan
Furqaan: lt-16) segala apa yang berkaitan dengannya berupa
pahala dan siksa. Karena orang yang takut
Qhaa'aat
terhadap balasan akhirat, ia akan memer-
{q"} Ibnu Katsir membacanya 1r-i;;y
hatikan dan berpikir serta tidak akan me-
l'raab lakukan pendustaan dan keraguan. (u*;iy
{t;i W ,i t4y dalam kalimat tersebut dan kami akan siapkan (tt-F Neraka Sa'ir
mudzaf-nya dibuang dan posisinya diganti- yang begitu sangat panas dan menyala-nyala.
kan oleh mudzaf ilaih, perkiraan kalimatnya {#lp jika neraka tersebut tampak ke mereka.
qip:4 -n 6'#>{,j'< q gaiy 1ar majrur gwi\ sebagaimana sabda Rasulullah saw. menge-
adalah haal dari kata ((<;p karena asalnya nai kaum Muslimin dan musyrikin yang di-
{9'& yadalah sifat kata tersebut, riwayatkan oleh Abu Dawud, at-Tirmidzi dan
;i fusi Sty, an-Nasaa'i dari Jarir; "Neraka masing-masing
1eu1 merupakan rsim isyarat (petuniuk) ke- dari mereka (kaum Muslimin dan kaum
pada Neraka Sa'ir yang telah disebutkan se- musyrikin) tidak saling terlihat." Yaitu keduan-
ya tidak saling berdekatan sehingga masing-
belumnya. Komparasi antara surga dan neraka masing dari keduanya tidak bisa dilihat oleh
seperti perkataan orang-orang Arab, yang yang lain. Ini merupakan ungkapan dalam
paling kamu sukai celaka apa bahagia? Fi'il
tafdhil meniscayakan adanya isytirak (ke-
samaan) antara dua hal pada asalnya, meski-
pun sifat keduanya berbeda. Oleh karena itu,
tidaklah boleh mengomparasikan dengan
I
!
ursrner-uuNInlr,n 10 *r{ft,i l{66*F.,lril.r
bentuk majas. 45 :K;rp tempat paling jauh surga (kenikmatan-kenikmatan) yang ada di
yang memungkinkan untuk dilihat ,vy ,;,r:Y dunia. (i;:j' .^"j! orang-orang yang bertakwa
{rrti mereka mendengar suara bergemuruh di telah dijanjikan untuk dimasukkan ke surga.
Mereka adalah orang-orang yang tidak meng-
dalam neraka Sa'ir tersebut. Kata 4ir$) ber-
ingkari dan mendustakan. $, ;") surga ter-
makna kemarahan yang sangat, sedangkan
{';;F aaatatr napas yang keluar dari manusia, sebut dijanjikan bagi mereka di dalam ilmu
lawan kata 1;;J,y yang berarti menghirup.
Allah atau tercatat di Lauhil Mahfudz. (it'|
{i,Kj r.-j} Yaitu di dalam suatu tempat,
sebagai pahala atas amal perbuatan mereka
(E F adalah penjelas yang didahulukan. Oleh
sebab janji pasti dari Allah SVVT. {'"ir} dan
karena itu, ia menjadi haal. ft+,j,} tempat itu sebagai tempat kembali mereka {i;rt{ u}
sempit bagi mereka. Tempat tersebut disifati
dengan sempit bertujuan untuk menambah segala kenikmatan yang mereka inginkan. Hal
berat adzab mereka. Karena kesusahan itu tersebut menunjukkan bahwa segala keinginan
tidak akan terwujud melainkan di dalam surga.
selalu terasa sempit, sebagaimana kesenangan
{i!; U;y itu merupakan janii sebenarnya
senantiasa terasa lapang. Oleh sebab itu, Allah
yang patut diminta, dan diminta oleh orang-
SWT menyifati surga bahwa luasnya adalah orang yang dijanjikan mendapatkannya. Itu
sebagaimana firman Allah SWT,
seluas langit dan bumi.( uJ,J,\ datam keadaan
terikat. Tangan mereka diikat ke leher-leher "Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang
telah Engkau janjikan kepada kami melalui
mereka dengan belenggu dan rantai. (jrjd} di rasul-rasul-Mu." (Aali'Imraan: 194)
tempat tersebut ('6p t<etrancuran. Maknanya
Atau para malaikat memintanya untuk
adalah bahwa sesungguhnya mereka berharap
mereka, sebagaimana firman Allah SWT
dan meminta kehancuran seraya berkata,
"Ya Tuhan kami, masukkanlah mereka ke
"Wahai kehancuran kemarilahl' Inilah waktu- dalam syurgo Adn yang telah Engkau ianiikan
kepada mereka." (al-Mu'min: 8)
mu. {r4 ir; tri"rt$ mintalah berbagai macam
Persesualan Ayat
kehancuran karena siksa kalian bermacam-
macam. Setiap macam dari siksa kalian akan Setelah penjelasan mengenai tiga syubhat
ada satu macam kehancuran. Karena siksa [tuduhan) kaum musyrikin tersebut, yaitu
sebagaimana yang terkandung dalam ayat-
tersebut sangat pedih atau akan terus berkesi-
ayat {;lj{r pvi $s;y {ifir rril 'j1 r.'; J1} dan
nambungan. Hal ini sebagaimana firman Allah
4;uu' .1rt SlSr ria,]u). Setelah menjawab ketiga
SWT, syubhat tersebut dengan dua jawaban. |awab-
"setiap kali kulit mereka hangus, kami ganti an pertama adalah ayat {iu:{r ii tii ;5'l,,V
dengan kulityang lain agar merekq merasakan dan jawaban kedua adalah ayat {iu iy ait i5tay,
adzab." (an-Nisaa': 56) sebagaimana telah disebutkan. Setelah semua
(4rih apakah yang sudah disebutkan itu Allah SWT menjawab ketiga syubhat ter-
sebut dengan jawaban ketiga dalam firman-
berupa ancaman, adzab dan sifat neraka.
istifhaam (pertanyaan), tafdhiil [pemuliaan), Nya (y6u, Gk Jb,wahai Rasul, sesungguh-
dan tardiid [pengulangan) dalam firman Allah nya perkataan yang mereka ada-adakan atas
SWT. {,iir i!; |i p :.!iiy Uertujuan untuk mencela dirimu bersumber dari sikap mereka yang
dan menghinakan. Sedangkan pengidhafahan telah mendustakan hari kebangkitan dan
kata 1i1l; ke kata 1.riir; bertujuan untuk madh
[pujian), atau menunjukkan kekekalan surga
tersebut dan membedakannya dengan surga-
TAFSIRAL-MUNIR JILID
tidak membenarkan akan adanya pahala dan "Dan takutlah kalian kepada neraka yang
siksa. disediakan untuk orang-orang kafir." (Aali
'Imraan: 131)
Atau hal itu dihubungkan kepada cerita
Demikian pula surga adalah sebuah
mengenai mereka kaum musyrikin, kemudian
Allah seakan-akan berfirman, "Bahkan mereka makhluk, sebagaimana firman Allah SWT,
melakukan hal yang lebih mengherankan dari
itu, yaitu mendustakan hari Kiamat." "Surga yang seluas langit dan bumi yang
disediakan bagi orang-orang yang bertakwa."
Tafslr dan Penlelasan (Aali'Imraan: 133)
(y6i t;.-s ,;Y wahai Rasul, sesungguhnya Kemudian Allah SWT menyifati keadaan
sikap kaum musyrikin ini kepadamu adalah i,neraka dengan dua sifat. Pertama, c.rS; -+1jltt,;y\
(i;i W ,it4 ,i4 jika neraka tersebut dilihat
mendustakan dan membangkang tidak ingin
meminta petunjuk, serta menyatakan hal- dari jarak jauh, mereka akan mendengar
hal batil mengenaimu yang bersumber dari
gemuruh suara mendidihnya yang menyerupai
pendustaan mereka terhadap hari Kiamat.
suara orang yang sedang marah karena
Itulah yang membuat mereka mengatakan hal-
kobaran apinya sangat kuat. fuga seperti suara
hal yang hina tersebut. Karena orangyangtidak orang yang sedang bernapas mengeluarkan
meyakini hari Kiamat, hari penghitungan amal
(hisab) dan hari pembalasan (jaza') ia akan napas dari hidungnya.
cepat menuduh tanpa mempertimbangkan Abdurrazaq, Ibnu Mundzir; dan Ibnu farir
tanggung jawabnya, tanpa memikirkan konse-
kuensinya dan tidak pula menggunakan logika meriwayatkan dari Ubaid bin Umair bahwa
untuk berpikir akan apa yang ia katakan. Ini ia berkata, "Sesungguhnya neraka fahannam
merupakan hal paling aneh yang keluar dari bernapas hingga tidaklah seorang malaikat
sikap mereka. dan nabi melainkan memalingkan wajah dari
neraka tersebut dan bergetar. Bahkan Ibrahim
4try yt',lt, t:s d uG!| bagi orang yang
berlutut seraya berkata, 'Wahai Tuhanku,
mendustakan hari Kiamat, hisab dan jaza', hari ini aku tidak minta apa pun kepadamu
kami siapkan baginya neraka yang menyala
melainkan keselamatanku."'
berkobar-kobar dan siksayangpedih lagi panas
Kedua,, ,1,; +d r;; ,:;;. * uG- q-. yji ':rp
di neraka jahannam. Kata {;.-Jr} merupakan
bentuk kata mudzakkar (menunjukkan laki- 4\o \;, y|',rt ,it-t, G i;\ rr".u setelah Allah SWT
laki). Akan tetapi, dalam ayat ini berbentuk
menyifati keadaan orang-orang kafir yang
muannats (menunjukkan perempuan) karena
berada jauh di dalam neraka fahannam, Allah
dhamir yang kembali kepadanya adalah menyifati keadaan saat mereka dilempar ke
dalam neraka. fika mereka dilempar ke dalam
dhamir muannats, sebagaimana dalam firman tempat sempit di dalam neraka dengan tangan
Allah SWT {Pt} dan firman-Nya (u f;}. Kata mereka dibelenggu ke leher-leher mereka.
tersebut bertentuk muannats karena me- Mereka pun berteriak meminta tolong, "Wahai
kehancuran kami datanglah, sudah saatnya
ngandung makna neraka.
kamu datang." Dikatakan kepada mereka,
Ayat tersebut menunjukkan bahwa "fangan hanya memanggil satu kehancuran,
neraka merupakan makhluk karena kata panggillah banyak kehancuran", yaitu sesung-
(t;f} menunjukkan sebuah perbuatan yang guhnya kalian tidak terjerumus pada satu
telah terjadi di masa lampau, seperti firman kehancuran, tetapi kalian terjerumus ke dalam
Allah SWT banyak kehancuran. Itu bisa jadi karena ber-
-I
macam-macamnya siksaan sehingga setiap Imam Ahmad meriwayatkan dari Anas bin
macam dari kehancuran-kehancuran tersebut Malik bahwa Rasulullah saw. bersabda,
terdapat satu siksaan karena begitu pedih
dan dahsyatnya kehancuran tersebut. Atau ca!->V
karena setiap kali kulit-kulit mereka matang,
lantas diganti dengan kulit yang baru. Hal ini ,9'# t- :i;3itii *\# ti :Al8 *i
bertujuan untuk memberikan rasa pesimis ,ih e:|t3irii ,o\# u
pada mereka untuk dapat bebas dari siksa w,;ist ,1o
dan kehancuran. fuga bertujuan untuk mem-
beritahu bahwa siksa mereka bersifat kekal ,i.4121r# &r F:( y ,{ iW ,gr# u
'Wt,#*'ti
tiada akhir.
Tempat di dalam neraka tersebut bersifat "Makhluk Pertama kali yang diberi pakaian
sempit karena siksaan biasanya dibarengi dari neraka adalah lblis. Lantas ia meletakkan
pakaian tersebut di depan kedua matanya dan
dengan rasa sempit, sebagaimana kesenangan memindahkannya ke belakang dan setelah itu
dibarengi rasa lapang. Oleh karena itu, Allah dipakai pula oleh keturunannya. lblis berseru,
SWT menyifati surga bahwa luasnya adalah "Duh celakanya", AnAk turunnya pun berseru,
seluas langit-langit dan bumi. Dalam sebuah
hadits diriwayatkan, "Setiap orang Mukmin "Duh celakanya." Setelah mereka berada di dalam
mempunyai istana-istana dan taman-taman neraka, Iblis berseru, "Duh celaklnya", anak
turunnya berseru pula, "Duh cehkanya." Lantas
seperti ini dan itu." Allah SWT telah me-
dikatakan kepada mereka, "Pada hari ini janganlah
ngumpulkan berbagai macam kepayahan dan kalian berseru satu celaka melainkan berserulah
celaka yangbanyak." (HR Imam Ahmad)
kesempitan pada penghuni neraka, di mana
Allah telah melemparkan mereka ke dalam Maksudnya adalah pada hari ini janganlah
kalian berseru satu kehancuran melainkan
tempat yang sangat sempit sehingga mereka
saling berdesak-desakan. Hal itu sebagaimana banyak kehancuran. Ibnu Katsir berkata,
disebutkan oleh pengarang kitab al-Kasysyaf a,
dan diriwayatkan dari Ibnu Abbas dan lbnu "Pendapat yang paling kuat bahwa kata @)
Umar; keduanya berkata, "Sesungguhnya mencakup makna binasa, celaka, rugi dan
neraka fahannam pastilah sangat sempit bagi hancuf,, sebagaimana perkataan Musa kepada
orang kafir sebagaimana sempitnya besi yang
Fir'aun,
terletak di bagian bawah tombak terhadap
ujung tombak itu sendiri." Nabi saw. pernah "sesungg uhnya aku benar-benar menduga
engkau akan binasa wahai Fir'aun." (al-Israa':
ditanya mengenai tempat di neraka tersebut,
toz)
beliau bersabda,
Setelah Allah SWT menggambarkan siksa
Sl ,,*,u'/ -f .rU,6l1t, A, or|t,2Su.]'i- s,./i' qrn\
bagi orang-orang yang mendustakan hari
.y,st 4:u{t,n?.,3" Kiamat, Allah membandingkannya dengan
"Mereka dipaksa masukke dalam api neraka, pahala orang-orangyang beriman lagi bertakwa
seperti pasak yang dipaksa masuk ke dalam sehingga hal itu akan lebih menguatkan rasa
rugi dan penyesalan bagi orang-orang yang
dinding." mendustakan tersebut. Allah SWT berfirman
4 Imam Zamal<hsyari. Penj. kepada Rasul-Nya ol$r "; $t aitf; ii'; ;brt);i
41,ryt;* ? ;n katakanlah wahai Muhammad dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami
dari adzab neraka." (al-Baqarah: 201)
kepada orang-orang yang mendustakan hari
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
Kiamat tersebut untuk menghinakan dan
Dari ayat-ayat tersebut dapat dipahami
membuat mereka merasa rugi, 'Apakah siksa beberapa hal sebagaimana berikut.
yang telah aku gambarkan kepada kalian ini 1. Sesungguhnya muara pengingkaran
lebih baik ataukan kenikmatan surga yang kaum musyrikin akan keesaan Allah, pen-
dustaan mereka terhadap risalah Nabi
kekal selamanya? Kenikmatan surga tersebut saw. dan penghinaan mereka terhadap Al-
Qur'an dan kenabian adalah pengingkaran
telah dijanjikan kepada orang-orang yang
mereka akan hari Kiamat dan tidak
bertakwa lagi baik yang menaati segala hal
memercayai hari akhir. Karena orangyang
yang telah diperintahkan oleh Allah dan
memercayai [mengimani) hari Kiamat
menjauhi semua larangan-Nya. Allah SWT juga niscaya tidak akan terjerumus kepada
menjadikan surga sebagai balasan ketaatan keyakinan yang buruk.
mereka selama di dunia dan tempat kembali 2. Firman Allah SWT('I,* :rcr.;lu ,+k :A. vi,Ai}
mereka kelak. Surga yang kekal adalah tempat menunjukkan bahwa sekarang ini neraka
yang tak akan pernah putus kenikmatannya. telah diciptakan dan ada wujudnya. Demi-
kian juga halnya dengan surga, sebagai-
Kata 1.riir; sama artinya dengan kata 1,jiry, mana firman Allah SWT,
sebagaimana kata ljjrry dengan 65".r';. "Surga disediakan bagi orang-orang
ijt. yang bertal<wa." (Aali 'Imraan: 133)
{ir.rr- u ;i} di dalam surga yang
'"1 Sa'ir adalah neraka yang mengobarkan
kekal, orang-orang yang bertakwa memiliki
api besar.
segala kenikmatan yang mereka inginkan
3. Allah SWT menyifati neraka dengan dua
berupa makanan, minuman, pakaian, tempat sifat. Pertama, kobaran api yang sangat
dahsyat sehingga dari jarak jauh terlihat
tinggal, kendaraan, pamandangan dan lain-
seperti orang marah dan terdengar
nya yang tak pernah dilihat oleh mata, tak
seperti suara embusan napas. Kedua, jika
pernah didengar oleh telinga dan tak pernah orang-orang yang hendak disiksa dan
dimasukkan ke dalamnya, neraka tersebut
terlintas dalam hati manusia. Mereka kekal terasa sempit bagi mereka. Rasa sempit
tersebut semakin terasa karena siksaan
selamanya dalam kenikmatan, dan mereka akan memberi efek semakin terasa sempit.
pun tak menginginkan untuk berpaling dari 4. Orang-orang yang disiksa di neraka
kenikmatan-kenikmatan tersebut. Ini adalah fahannam berharap mati dan hancur agar
terbebas dari beratnya siksaan Allah. Akan
dalil akan direalisasikan seluruh kenikmatan tetapi, harapan mereka tersebut tidak
akan terealisasi dan mereka tetap disiksa
dan janji yang telah dikaruniakan kepada di dalam nereka. Mereka tidak mempunyai
harapan untuk selamat atau terbebas dari
mereka. Oleh karena itu, Allah S\,VT berfirman siksa tersebut.
({;i';i n:" e ir<} yaitu janji tersebut harus
terwujud dan pantas untuk ditagih atau
diminta. Ini sebagaimana firman Allah SWT
"Yo Tuhan kami, berilah kami apa yang
telah Engkau janjikan kepada kami melalui
rasul-rasul-Mu. Dan janganlah Engkau hinakan
kami pada hari Kiamat. Sungguh, Engkau tidak
pernah mengingkari janji." (Aali 'Imraan:
Le4)
"Dan di antara mereka ada yang berdoa,
"Ya Tuhon kami, berilah kami kebaikan di dunia
L-
f
Sama sekali tidak bisa dibandingkan antara di akhirat dengan mengabul segala apa
siksa neraka dan nikmat surga. Di dalam
yang telah mereka minta."
neraka tidak ada kebaikan sama sekali.
Firman Allah SWT kepada orang-orang KEADAAN KAUM KAFIR DAN SESEMBAHAN
MEREKA PADA HARI KIAMAT
kafia {.ri!r e 'J ;+ elJ} hanyalah untuk
Surah al-Furqaan Ayat 17-19
memberi peringatan akan perbedaan
tingkat antara kedua tempat tersebut. EtW^4t)g,t ;E-ii'teltr6,o3tiV;V.-,3ipv.'-rv"firti3;
|uga untuk menghinakan dan membuat
"u r*i tt6 agg,3r( Y ii#,\tr6
mereka merasa rugi serta agar menjauhi
segala hal yang membuat mereka masuk it I j; ;V\ s AfJ # s-Xai'u4sl
neraka. Ini merupakan rahmat Allah SWT
kepada mereka, dan peringatan yang di- q'H':K:,Etffi \3iL356u-"3:i1t
berikan sejak awal. Sungguh tidak ada
alasan di hadapan Allah bagi orang-orang "$W'tiSp6#3'<rtrjfr
yang telah diberi peringatan.
6. Di dalam surga terdapat segala hal yang ffi*v\-nL3iHiN
diinginkan. Di dalamnya terdapat segala
apa yang tidak pernah terbayangkan di "Dan (ingatlah) pada hari (ketika) Allah
dunia. mengumpulkan mereka bersama apa yang mereka
7. Allah SWT menjanjikan surga bagi orang-
sembah selain Allah, lalu Dia berfirman (kepada
orang yang beriman sebagai balasan atas yang disembah), Apakah kamu yang menyesatkan
amalan-amalan mereka. fanji Allah adalah
benar dan pasti akan terwujud. Kaum hamba-hamba-Ku itu, atau mereka sendirikah
Mukminin meminta janji tersebut kepada
Allah seraya berkata, yang sesat dari jalan (yang benar)?' Mereka (yang
" Wahai Tuhan kami, berilah kami apa disembah itu) menjawab, 'Mahasuci Engkau,
yang telah Kamu janjikan kepada kami tidaklah Pantas bagi kami mengambil pelindung
selqin Engkau, tetapi Engkau telah memberi
melqlui para rasul-Mu" (Aali 'Imraan: mereka dan nenek moyang mereka kenikmatan
hidup sehingga mereka melupakan peringatan;
Le4) dan mereka kaum yang binasa.' Maka sungguh,
Atau para malaikat memintakan surga mereka (yang disembah itu) telah mengingkari
bagi kaum Mukminin tersebut, mereka
apa yang kamu katakan, kamu tidak akan dapat
berkata, menolak (adzab) dan tidak dapat (pula) menolong
(dir imu), dan b ar angs i ap a di ant ara kamu b erb uat
"Wahai Tuhan kami, masukkanlah zalim, niscaya Kami timpakan kepa-danya rasa
mereka ke dalam surga Adn yang telah adzab yang besar." (al-Furqaanz 17-19)
Engkau janjikon kepada mereko." (al-
Mu'min:8) Qlraa'aat
Zaid bin Aslam berkata, "Kaum {itl} dibaca:
1. (elrq bacaan Ibnu Katsir dan Hafs.
Mukminin meminta surga kepada Allah 2. $j:d^ bacaan imam yang tujuh lainnya.
ketika mereka di dunia dan senantiasa
menginginkannya dalam untaian doa.
Lantas Allah SWT menjawab doa mereka
{
tt bermaksud bahwa kami sama sekali tidak
pernah terbayang untuk mengajak seorang
q pun untuk menyembah kami. Karena kami
terjaga dari hal itu atau kami tidak mampu
a
i 4j*aF Ibnu Amir membacanya 1jfi;
4:)';t*y dibaca:
1. Qel -:.a;$ bacaan Hafs.
2. (ii:$iay bacaan imam yang lain.
i Mufradaat Lughawlyyah melakukannya. Bagaimana bisa kami mengajak
orang selain kami untuk menyembah selain-Mu.
Wi :/1tY akan tetapi Engkau memberi
43,t* iyj} dan di hari Dia [Allah) me- 4,5;ui;
ngumpulkan mereka untuk menerima balasan kenikmatan mereka dan nenekmoyang mereka
amal mereka. Kata $!l.Y dibaca juga de- dengan umur panjang rezeki luas dan ber-
ngan dhamir jamak $i). b{.irr or! ttrld. srb bagai kenikmatan yang lain sehingga mereka
tenggelam dalam syahwat duniawi mereka.
dan apa yang telah mereka sembah selain
4'i.':rV ,rbhingga mereka melupakan dan tidak
Allah, mencakup semua sesembahan berupa
mengambil nasihat dan beriman terhadap Al-
malaikat, jin, Isa, Uzair dan berhala-berhala.
Dalam ayat tersebut digunakan huruf 1t1; Qur'an. Mereka lalai untuk mengingat ciptaan
dan nikmat-Mu serta mentadabburi firman-
karena huruf tersebut lebih umum, atau demi
memprioritaskan makna berhala-berhala, se- firman-Mu. Kata (plr| berarti segala sesuatu
bagai bentuk penghinaan. Allah akan mem- yang dibuat untuk mengingatkan manusia
dengan perantara para nabi. Dalam ayat ini
buat berhala-berhala tersebut dapat berbicara,
atau berbicara dengan lrsan haal, sebagai- maksudnya adalah Al-Qur'an dan syari'at, atau
mana yang dikatakan pada tangan dan kaki. berdzikir dan beriman kepada Allah SWT. (6y.h
(i#F lantas Allah SWT berfirman kepada dalam keadaan hancur.
<;i;.iry sesembahan-sesembahan itu
sesembahan-sesembahan tersebut untuk me-
netapkan hujjah atas orang-orang yang me- mendustakan orang-orang yang menyembah.
nyembahnya. Kata (l#F dibaca juga dengan Dalam kalimat tersebut terdapat uslub iltifat
&idhamir iamaL 11*>. 4:{is^ ,t:V Piib apakah [kalimat pangalihan) dari dhamir gaibah
kalian menjerumuskan mereka ke dalam ke- (kata ganti orang ketiga) ke dhamir khitab
sesatan dengan memerintahkan mereka me- (kata ganti orang kedua) yang bertujuan
nyembah kalian? 4,#t th,S |i) ataukah diri untuk memberikan sebuah variasi dalam
mereka sendiri yang telah menyimpang dari susunan kalimat dan menarik perhatian.
jalan kebenaran karena tidak mampu berpikir (rl, qy dengan apa yang mereka katakan bah-
benar dan berpaling dari nasihat? Kalimat wa mereka adalah tuhan. 43;Ak r:i) kalian
ini merupakan istifham (pertanyaan) yang tidaklah mampu, dibaca juga dengan pri"a;.*1
bertujuan untuk menghinakan para penyem- mereka tidaklah mampu (ti;) menolak siksa
bah berhala tersebut. Kalimat 4,!:rr pp me- kalian. (|o, 'iJF tidak pula mampu mencegah
miliki arti tersesat dari jalan kebenaran. siksa kalian. {rq *. utb dan barangsiapa
(iit$F Mahasuci Engkau dari segala apa yang berbuat syirik atau kufur dari kalian
yang tidak pantas bagi-Mu. Mereka menjawab wahai para petutur. 4r"SUr;y siksa yang pedih
itu dengan penuh keheranan dari apa yang kelak di akhirat, yaitu neraka. Kalimat 4*.&y
telah dikatakan kepada mereka. Karena mereka merupakan kalimat syarat. Meskipun makna
ada kalanya para malaikat atau para nabi yang kalimat umum atas semua orang yang kufur
makshum, atau benda mati yang tidak mampu atau fasik, tetapi siksa tersebut hanya tertuju
berbuatapa pun. (6 rri;Kuy itu tidaklah benar pada hamba yang tidak bertobat. Segala
atau layakbagi kami {euli;} tanpamu. Mereka ampunan hanya milikAllah SWT.
f
TAFSTR Ar.-MuNrR IrrrD I 0
Persesualan Ayat ('lsa) menjawab, "Mahasuci Engkau, tidak patut
Setelah menjelaskan siksa pedih yangtelah bagiku mengatakan apa yqng bukan hakku. Jika
aku pernah mengata-kannya tentulah Engkau
Allah siapkan untuk orang-orang kafir kelak
pada hari Kiamat dan membandingkannya telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa
dengan kenikmatan penghuni surga, Allah
yang ada pada diriku dan aku tidakmengetahui
SWT menyebutkan salah satu fenomena apa yang ada pada-Mu. Sungguh, Engkaulah
ketika Kiamat, yaitu kondisi orang-orang yang Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (al-
menyembah dan yang disembah selain Allah
yang dikumpulkan oleh Allah SWT. Allah akan Maa'idah:116)
bertanya kepada mereka,'Apakah mereka yang
menjerumuskan orang-orang yang menyem- Penggunaan huruf 1r1; dalam ayat t;r\
bah mereka ke jurang kesesatan dan berpaling
dari jalan yang benar? Atau mereka sesat dari $:tt:u. karena huruf tersebut berfungsi untuk
jalan kebenaran dengan sendirinya?" menunjukkan makhluk yang berakal dan tidak
Tafslr dan Penlelasan berakal secara umum. Faedah penggunaan
Allah SWT memberi kabar mengenai apa 4pi) dan {,5} karena pertanyaan tersebut
yang terjadi pada hari Kiamat, berupa hinaan tidak untuk menanyakanfi'il dan keberadaan-
Nya. Karena seandainya perbuatan tersebut
terhadap orang-orang kafir yang beribadah
tidak ada, hinaan ini tentunya juga tidak
kepada selain Allah, seperti para malaikat
akan ada, Akan tetapi, pertanyaan itu dituju-
i ;giidan lainnya. Allah berfirman Yt ;.Ua- i;"t\
'h ii ,$^ s:? #fr 3r+ ,,7t' ort or*;. kan untuk para pelakunya karena harus di-
(..1t,.1^.t' Wahai Rasul, sebutkan kepada kaum sebutkan agar para pelaku mengetahui kalau
musyrikin pada hari Allah mengumpulkan menjadi objek pertanyaan tersebut. Per-
tanyaan tersebut bukan bertujuan untuk
mereka bersama sesembahan mereka seperti
memberitahu Allah SWT karena Allah telah
para malaikat, al-Masih, U zair, berhala-berhala mengetahui jawaban pertanyaan tersebut.
yang diberi kemampuan berbicara oleh Allah, Tujuannya adalah agar mereka memberikan
dan lainnya seperti Fir'aun yang telah mereka jawaban untuk menghinakan sesembahan
sembah selain Allah. Lantas dikatakan kepada mereka dengan mendustakan sesembahan
tersebut sehingga mereka merasa rugi. Hal
sesembahan mereka tersebut dalam rangka itu juga akan menyingkap kebobrokan para
untuk memastikan hal itu,'Apakah kalian telah penyembah berhala dan lainnya. |uga menjadi
menjerumuskan hamba-hamba-Ku ke dalam sebab kemurkaan Allah dan siksa-Nya, se-
kesesatan sehingga berpaling dari kebenaran? bagaimana dij elaskan oleh az-Zamakhsyari.
Atau apakah kalian mengajak mereka untuk Pertanyaan pada firman Allah SWT
menyembah selain Aku? Atau mereka tersesat 4p:i;ip1iy berasal dari Allah SWT dan mungkin
juga berasal dari para malaikat yang diperin-
dengan sendirinya, atau menyembah tanpa
tahkan oleh Allah SWT.
adanya ajakan dari kalian?" Sebagaimana
Kemudian Allah SWT menjelaskan
firman Allah SWX,
jawaban sesembahan-sesembahan tersebut
"Dan (lngatlah) ketika Allah berfirman,
"Wahai 'Isa putra Maryam! Engkaukah yang Ep4atd; iailifhtatWrlsi tK,iai:nim-E,.ra'trt,.l;q.A':ilSlqaehs$ebm;eibrqfairh'mdana-ns'eri,s6.errm*rit;b;,.'al oh'rar,sni}i
mengatakan kepoda orang-orang, jadikanlah
tersebut berkata dengan bahasa lisan maqaal
aku dan ibuku sebagai dua tuhan selain Allqh?" (bahasa verbal) maupun lisan haal (bahasa
nonverbal) karena heran dengan apa yang
s""tta-r"q'"n ,.*,*, {-7},r,,* hFSIRtu-MUNIRIIIID 10
I dikatakan kepada mereka, "Wahai Tuhan, Allah. Yang mereka anggap sebagai tuhan-
demi menyucikan-Mu dari segala apa yang tuhan mereka tersebut tidak mampu menolak
t_
telah disandarkan oleh kaum musyrikin. siksa dari mereka. Bahkan tidak mampu
sama sekali menolong diri mereka sendiri.
Kami tidak pernah menjadikan para penolong
selain Engkau. Kami semua membutuhkan- Sebagaimana firman Allah SWT,
Mu. Seluruh makhluk tidak berhak untuk me-
"Dan siapakah yang lebih sesat daripada
nyembah selain-Mu. Kami tidak mengajak orang-orong yang menyembah selain Allah,
mereka untuk menyembah kami. Akan tetapi, (semb ahan) y ang tid ak d ap at memp erken ankan
mereka melakukan semua itu dengan sendiri- (doa)nya sampai hari Kiamat, dan mereka lalai
nya tanpa perintah dan ridha kami. Kami dari (memerhatikan) doa mereka? Dan apabila
semua berlepas diri dari mereka dan ibadah manusia dikumpulkon (pada hari Kiamat),
sesembahan itu menjadi musuh mereka, dan
mereka. |ika kami berpandangan bahwa tidak
ada pelindung selain-Mu, bagaimana mungkin mengingkari pemujaan-pemujaan yang mereka
kami mengajak orang lain meyakini hal itu? lakukan kep adany a." (al-Ahqaaft 5 -6)
Akan tetapi, mereka hidup dalam waktu Kemudian Allah SWT memberitahukan
yang panjang. Mereka sibuk dengan kenik-
matan yang telah Engkau karuniakan kepada hukuman bagi setiap orang yang zalim. Allah
mereka. Mereka tenggelam dalam kelezatan
dan syahwat serta lalai terhadap risalah yang berfirman [V,:tt fi I *.,yty.Barangsiapa
telah Engkau turunkan melalui para rasul-
Mu untuk mengajak menyembah-Mu semata yang menyekutukan, kufuc atau fasik terhadap
tanpa menyekutukan-Mu. Mereka kaum yang
sama sekali tidak mempunyai kebaikan. Me- Allah, niscaya pada hari Kiamat kelak akan
reka akan hancur pada akhirnya."
Kami siksa dengan siksaan sangat pedih yang
Ayat tersebut selaras dengan firman Allah tidak terbayangkan kadarnya. Yang dimaksud
SWT zalim dalam ayat ini adalah kesyirikan,
"Dan (ingatlah) pada hari (ketika) Allah sebagaimana firman Allah S\MT,
mengumpulkan mereka semuanya kemudian
Dia berfirman kepada para malaikat,'Apakah "Sesungguhnya mempersekutukan (Allah)
kepadamu mereka ini dahulu menyembah?" adalah benar-benar kezaliman yang besar."
(Luqmaan:13)
Para malaikat itu menjawab, "Mahasuci
"Dan borangsiapa yang tidak bertobat
Engkau. Engkaulah pelindung kami, bukan
mereka; bahkan mereka telah menyembah jin mako mereka adalah orang-orang yang zalim."
(al Huiuraat: 11)
kebanyakan mereka beriman kepada jin itu."
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
(Saba':40-4L)
Deskripsi dalam bentuk percakapan
Dikatakan kepada orang-orang yang pada ayat tersebut yang ditampakkan di
menyembah sesembahan-sesembahan ter-
dunia bertujuan untuk memberi nasihat dan
sebut {LI V i* 'd;+* '7 ,'o}'i G. €;k :,;ty. pelajaran untuk para sesembahan yang dijadi-
kan tuhan tanpa mereka ridhai dan orang-orang
Sesungguhnya apa yang telah kalian sembah yang menyembah yang telah sesat dari jalan
kebenaran dengan menyembah sesuatu yang
selain Allah telah mendustakan sangkaan tidak berhak disembah. Dalam ayat ini telah
dijelaskan tempat kembali orang-orang kafir.
kalian bahwa mereka adalah para penolong
kalian dan dapat mendekatkan kalian kepada Hal ini merupakan sesuatu yang tidak biasa
-!
*.r,.*-Mr"t*),.,o 10 *ll,i, G;-)F,$li*, "r'"nrrr*o""n
dalam hukum-hukum dunia yang tidak dikenal "DAn Kami tidak mengutus rasul-rasul
melainkan pemberitahuan seorang hakim.
sebelummu (Muhammad), melainkan mereka
Hasil dari tanya jawab tersebut adalah pasti memakan makanan dan berjalan di pasar-
penjelasan mengenai tanggung jawab atas pasar. Dan Kami jadikan sebagian kamu sebagai
kesesatan yang dibebankan kepada orang- cobaan bagi sebagian yang lain. Maukah kamu
orang yang menyembah saja, tidak kepada bersabar? Dan Tuhanmu Maha Melihat." (al-
para sesembahan. Berlepas dirinya para se- Furqaan:20)
sembahan dari segala apa yang telah di-
lakukan oleh orang-orang yang menyembah Balaaghah
mereka merupakan penyebab yang membuat {*r;r} {,itfi} kedua kata tersebut me-
mereka merasa rugi dan bingung. Mengenai rupakan iin aas isytiqaaq.
berlepas dirinya para sesembahan, Allah SWT
( b $:';r.:;y kedua kata tersebut me-
berfirman (qa A.{;:s:*Y tuhan-tuhan yang
rupakan jinaas naaqish karena ada sebagian
kalian jadikan sesembahan telah mendusta- huruf yang didahulukan dan sebagian yang
kan perkataan kalian yang menyatakan bahwa lain diakhirkan.
mereka adalah tuhan. Ketika para sesembahan
tersebut mendustakan mereka, orang-orang Mufradaat LuEhawWah
kafir tersebut tidak mampu menolak siksaan
yang ditimpakan kepada mereka. 6*l'ilF kalimat asalnya ,il*, {9 kecuali
Bentuk siksaan yang akan ditimpakan para rasul sesungguhnya mereka. Maushuf
kepada orang-orang kafir tersebut dan orang- <x-i> dibuang karena sudah terwakilkan de-
orang yang semisal mereka adalah sebagai-
ngan makna kata 1#)\.4rSr;tt';i E *-,/ty
mana firman EAllah S\,VT {'rrSr.,r; ';ij *-:/tY.
sehingga sifat menempati posisi maushuf.
Barangsiapa yang berbuat syirik di antara
Itu sebagaimana firman Allah SWT I iy r\ r.,ty
kalian, lantas dia meninggal dunia sebelum
sempat bertobat, Kami akan menyiksanya ft|t;iv (ash-Shaaffaatz 164) (y';{, i.iX*
dengan siksaan yang amat pedih di akhirat
kelak. fuga sebagaimana firman Allah SWT, sesungguhnya kamu seperti mereka dalam
"Dan pasti kamu akan menyombongkan hal itu. Sungguh telah dikatakan kepada
diri dengan kesombongon yong besar." (al- mereka sebagaimana telah dikatakan ke-
Israa':4) padamu.
BASYARTYYAH (SIFAT MANUSTA) PARA RASUL 1\ fi.v-, e..r.5;;. ti;ry dan Kami jadikan -
Surah aFFurqaan Ayat 2O wahai manusia- sebagian kalian sebagai ujian
bagi sebagian yang lain. Di antara hal itu adalah
fr'y1v <-i4A\ </ <^* 6at\t3 diujinya orang kaya dengan keberadaan orang
miskin, orang sehat dengan orang sakit, dan
'at,$t e Qxj l1iist oi\bU orang mulia dengan orang hina. Hal itu untuk
mengetahui seberapa jauh dia melaksanakan
O(:'<ti,,"5t' "rQ A- KaZ gGS
..J! L atau meninggalkan kewajibannya kepada
ffiu68s orang lain. Ayat tersebut juga merupakan
hiburan bagi Rasulullah saw. atas segala apa
yang dikatakan kaum musyrikin mengenai diri
beliau setelah mereka menolak dan mengusir
beliau. Dalam ayat tersebut terdapat dalil
akan qadha dan qadar karena Allah SWT yang
menjadikan sebagian orang sebagai ujian bagi Tafsir dan Penlelasan
sebagian yang lain.
:,r!?" ,lcist 3j?t1 #lit',:.utt tl $$ tl;',i ':;ry
41,;r.:;ty tidakkah kalian bersabar atas (y';l' + sesungguhnya para rasul terdahulu
segala ujian yang kalian dengar? Kalian ini
merupakan kalimat tanya yang bermakna adalah manusia yang memakan makanan untuk
perintah, yakni bersabarlah! Itu sebagaimana memberi nutrisi badan mereka dan berjalan
di pasar untuk bekerja dan berdagang. Hal itu
firman Allah SWT tidak lantas menafikan kenabian mereka atau
mengurangi derajat mereka. Mereka berbeda
"Tidakkah kalian berhenti?" (al-Maa'idah: dengan manusia pada umumnya dalam segi
e1)
akhlak dan aktivitas mereka. Mereka juga
Yakni berhentilah! Ayat tersebut me- diberi keistimewaan dengan mukjizat yang
rupakan anjuran untuk bersabar atas ujian merupakan bukti bagi setiap orang berakal
dan diperintahkan kepada Nabi saw. dan lain- atas kebenaran risalah yang mereka bawa dari
nya. Atau merupakan illat (sebab) dari ayat Tuhan mereka. Nabi Muhammad saw. seperti
45;-i.d4}. Maknanya Kami jadikan sebagian para nabi lainnya dalam hal ini.
kalian sebagai ujian bagi sebagian yang lain Ayat tersebut senada dengan ayat,
agar Kami mengetahui siapa yang bersabar
di antara kalian. Hal itu sebagaimana firman "Kemi tidak mengutus sebelummu
Allah SWT,
(Muhammad), melainkan orang laki-laki yang
"Untuk Kami menguji mereka siapakah di
Kami berikan wahyu kepadanya Di antqra
antaranya yang terbaik perbuatannya." (al-
Kahf:7) penduduk negeri." (Yuusuf: 109)
4G4 ,fr irrr) Uaha Mengetahui orang yang "Dan Kami tidak menjadikan mereka
sabar dan tidak. (rasul-rasul) suatu tubuh yang tidak memakan
makanan, dan mereka tidak (pula) hidup kekal."
Sebab Turunnya Ayat
fal-Anbiyaa':8)
Al-Wahidi dan Ibnu farir meriwatkan
Maksudnya bahwa Rasulullah saw.
dari Ibnu Abbas, dia berkata, "Tatkala kaum
musyrikin menghina kemiskinan Rasulullah merupakan salah satu dari para rasul tersebut.
saw. dengan berkata, "Mengapa Rasul ini
makan makanan dan berjalan di pasar?" Beliau Kefakiran bukanlah merupakan aib. Bekerja
pun sedih. Lantas turunlah ayat;y tu$ tu)i ct\ tidak mengurangi kehormatan seseorang.
(9;r{',} t#t,;t;i.:t :ts?V ;iy$y,^t;;t.
Akan tetapi, nilai seseorang ditentukan oleh
Persesualan Ayat
etika dan perbuatan yang dia kerjakan.
Ayat ini merupakan izin untuk menjawab
E)4&\".,. $ix. tl;;ry Kami uji sebagian
pernyataan kaum musyrikin S<l;. )r1t r; .tuy
l
{y,;{' J". ,$t,$fir. Dalam ayat tersebut Allah
mereka dengan sebagian yang lain untuk
SWT menjelaskan bahwa ini merupakan hal
mengetahui manusia yang taat dan manusia
yang akan terus berkelanjutan dari Allah SWT
kepada para rasul-Nya. Oleh karenanya, hal itu yang bermaksiat. Manusia memiliki tingkatan
tidak perlu dihina.
dalam hal kaya dan miskin, berilmu dan bodoh,
paham dan dungu, serta sehat dan sakit. Orang
yang telah diberi kenikmatan bertanggung
jawab atas orang yang tidak diberi kenikmatan.
Allah SWT mampu memberikan kenikmatan
dunia seisinya kepada para rasul-Nya yang
mulia. Akan tetapi, Allah menghendaki para
rasul-Nya untuk berpaling dari dunia dan
mencurahkan kemampuan dan aktivitas me- Dalam Musnad Ahmad diriwayatkan dari
reka untuk akhirat semata agar mereka men- Rasulullah saw. bahwa beliau bersabda,
jadi panutan manusia. SebagaimanaAllah SWT
f4g*itiq gtnrsrtr q i
juga berkehendak untuk menguji manusia
dengan para rasul, begitu juga sebaliknya, "seandainya aku mau maka bisa saja Allah
memberiku gunung emas dan perak." (HR Imam
untuk mengetahui orang yang taat yang jauh Ahmad)
dari maksiat, serta yang memberi kedamaian
dari caci maki atau hinaan. Dalam Shahih Bukhari diriwayatkan bahwa
{"4 rf''or<t ,3;#l|Tuhanmu Maha Melihat Rasulullah saw. pernah diberi pilihan untuk
orang yang sabar dan orang mengeluh, serta menjadi seorang nabi yang berwujud malaikat,
orang yang istiqamah di jalan kebenaran dan atau seorang rasul yang berwujud manusia,
orang yang menyimpang, Allah akan mem- beliau memilih menjadi rasul berwujud
balas mereka dengan pahala dan siksa yang
manusia, Muqathil berkata, "Sesungguhnya
setimpal. ayat ini turun mengenai Abu fahal bin Hisyam,
Walid bin Mughirah, Ash bin Wa'il dan para
Abu Darda meriwayatkan dari Nabi saw
bahwa beliau bersabda, pemuka Quraisy lainnya ketika mereka melihat
kondisi Abu Dzac Abdullah bin Mas'ud, Ammal
t lq,*11 ruiil).',LSi ,;+et A Uj Bilal, Shuhaib, dan Shalim budak Abu Huzaifah.
Para pemuka Quraisy tersebut berkata, 'Apakah
U $ta) Ua: ,gviltt A *.y US
kita akan masuk Islam dan menjadi miskin
;}:zt:i ,-tiast U *fu fi35 ,$i::jt seperti mereka-mereka?!" Lantas Allah SWT
44.W'*#t;Y meng-khitab kaum Muslimin tersebut 41t;#Y
tidakkah kalian bersabar atas kefakiran dan
"Celakah orang alim sebab orang bodoh, gangguan ini. Seakan-akan Allah meniadikan
sikap kaum kafir tersebut sebagai ujian bagi
celakalah pemimpin sebab rakyat, celakalah rakyat kaum Muslimin. Ketika kaum Muslimin bisa
sebab pemimpin, celakalah tuan sebab budaknya, bersaba[ Allah menurunkan ayat,
celakalah orang kuat seb ab orang lemah, celakalah
"Sungg uh pada hari ini Aku memb eri b alasan
orang lemah sebab orang kuat. Sebagian dari kepada mereka karena kesabaran mereka; sung-
mereka merupakan ujian bagi sebagian yanglain." guh mereka itulah orang-orang yang memper'
(HRAbu Darda) oleh kemenangan." (al-Mu'minuun: 111)6
Kemudian Rasulullah saw. membaca ayat Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
Ayat tersebut menunjukkan bahwa para
ini.s
rasul seperti manusia pada umumnya, selain
Dalam Shahih Muslim dari Iyadh bin keistimewaan wahyu yang diberikan kepada
Himan dari Rasulullah saw. bersabda, mereka, akhakyang mulia, dan perbuatan yang
baik yang mengungguli manusia pada umum-
8tq stfr' $L,J* *i'r i&- nya. Para rasul tersebut juga makan, minum
dan berdagang di pasar.
Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya Aku
mengujimu dan menguji orang lain dengan ke-
b erada anmu." (HR Muslim)
5 Diriwayatkanolehats-Tsa'alibi. 6 Tafsiral Qurthubi:13/L8-19.
surahat-Fu?qaan rr*,( ,m- TAFsTRAL-MuNIRJIIID 10
Ayat ini merupakan landasan bahwa ma- ii*::l*elt#",iA1'K;ui6t-f;ffi
nusia wajib berusaha untuk mendapatkan re- t:rA;=:*64uJtk*smu'ly*-
zeki. fuga merupakan landasan akan bolehnya
bekerja dengan berdagang, industri dan lain- r53'*t#i*1\+Y\ffiW{6
nya. Keterangan ini sering diulang-ulang di wff\3
dalam Al-Qur'an. Firman Allah SWT 6-bx ti;tb
"Dan orang-orang yang tidak mengharapkan
4q $.menunjukkan bahwa dunia merupakan
pertemuan dengan Kami (di akhirat) berkata,
tempat ujian. Allah menghendaki menjadikan
sebagian manusia sebagai ujian bagi yang lain 'Mengapa bukan para malaikat yang diturunkan
secara umum yang mencakup orang Mukmin kepada kita atau (mengapa) krta (tidak) melihat
dan kafir. Orang sehat sebagai ujian bagi orang
sakit, orang kaya ujian bagi orang miskin, dan Tuhan kita?' Sungguh, mereka telah menyombong-
orang fakir yang sabar sebagai ujian bagi orang
kaya. Dengan demikian, setiap orang akan diuji kan diri mereka dan benar-benar telah melampaui
dengan orang lain. Orang kaya harus menyantuni batas (dalam melakukan kezaliman). (Ingatlah)
pada hari (ketika) mereka melihat para malaikat,
orang fakir dan tidak menyombongkan diri. pada hari itu tidak ada kabar gembira bagi orang-
Orang fakir harus tidak iri kepada orang kaya, orang yang berdosa dan mereka berkata, 'hijran
dan tidak mengambil dari harta orang kaya majhura.'Dan Kami akan perlihatkan segala amal
yang mereka kerjakan, lalu Kami akan jadikan
melainkan yang diberikan kepadanya. Masing-
masing dari keduanya harus sabar untuk tetap amal itu (bagaikan) debu yang beterbangan.
berada dalam kebenaran.
Penghuni-penghuni surga pada hari itu paling
Allah SWT memerintahkan untuk ber-
sabar dalam setiap kondisi agar keimanan baik tempat tinggalnya dan paling indah tempat
seseorang tidak goncang. Selain itu, Allah istirahatnya." (al-Furqaarnz 2l-24)
juga memerintahkan agar menyerahkan se-
luruh perkara kepada-Nya. Allah SWT Maha l'raab
Mengetahui setiap seseorang baik yang ber-
4g*:t i) truruf lam merup akan jawab
sabar maupun yang tidak bersabar; yang ber-
iman maupun yang tidak beriman, dan yang qasam yang di-mahdzuf (dibtang).
menunaikan kebenaran maupun yang meng-
41iil 't';$ kata {ij} di-manshub karena
abaikannya.
berkedudukan sebagai zharaf, dan amilnya
PERMINTMN KAUM MUSYRIKIN AGAR
MALAIKAT TURUN KEPADA MEREKA adalah fi'il muqaddar, perkiraannya fi'il
ATAU MEREKA MELIHAT ALLAH SERTA
PENJELASAN AKAN BATALNYA AMALAN <FD, yakni sebutkanlah hari tatkala mereka
MEREKA melihat para malaikat. Amilnya tidak boleh
Surah al-Furqaan Ayal 2L-24 {.-{+'i} karena kalimat nafi tidak akan beramal
pada kalimat sebelumnya. Az-Zamakhsyari
jLe$WJjt*lvlYn<;;J*-t$1,8i
membolehkan me-nashab-kan kata {i;}
WW1;s:6AY1fu\;;I:Yjd3
dengan makna yang ditunjukkan oleh kalimat
I
{di 'i} yaitu di hari mereka melihat para
I
malaikat yang mencegah kebahagiaan. Kata
L-I
4Y;$ berfungsi sebagai pengulangan.
{a"! i} jika menjadikan lafazh 4s*b
mabni dengan huruf (i| maka kata (yf.) ber-
kedudukan sebagai khabar karena ia adalah
zharaf zaman. Zharaf zaman bisa menjadi
khabar dari mashdar.4w$b sifat dari 4.r--F.
-l
'IAFsrR AL-MUNIR JITID 1 0
f ika kita menjadikan {.s"!} tiaat mabni dengan 4t:" c; ;iF atau kami melihat Tuhan kami i
huruf {i}, t<ita bisa menjadikan kata {.s,."} hingga Dia memerintahkan kami untuk mem- i
sebagai amil kata (y;-h karena zharaf boleh benarkan risalah Muhammad dan mengikuti-
memiliki amil dari rsim yang memiliki makna nya. (.gii 4 g;at f| mereka menyombong-
fi'il, dankalimat (Lr,;:j.rlaaalah khabar (i). kan diri mereka hingga mereka berkeinginan
Balaafhah meniadi para nabi atau lebih agung dari itu,
xata (j;,i ily ai dalam ayat ini bermakna 4!4W rrt\ dan mereka sangat melebihi batas
pr,; (tidakkah) yang berfungsi untuk taraiii dalam berbuat kezaliman karena mereka
[harapan). Kata {rF} dan (tr} serta (i--}dan meminta untuk dapat melihat Allah SWT di
(ir*;lmerupakan iinas isytiqaaq. {yi.,i;'i}
kalimat ini mengandung hiperbola dalam dunia. Mereka juga mendustakan Rasulullah
penafian [peniadaan) seluruh jenis berita saw. yang datang membawa wahyu, serta
menyepelekan mukjizat beliau. Kata (tFiF
gembira, maksudnya pada hari itu orang-orang bentuk aslinya menggunakan huruf wawu,
jahat tidak akan mendapatkan kabar gembira.
4r];;,5Y kalimat ini merupakan tasybih baligh, bedakan dengan kata 16ry yang diganti dengan
yaitu kalimat penyerupaan yang dibuang ya' pada surah Maryam dalam firman Allah
a d a at- ta sy bih (hu ruf ta sy b ih) dan w ai hu sy ib h i iSvvr (9 ;st' & 4\.
fsisi persamaan). Maksudnya adalah seperti
debu yang beterbangan di udara, dalam hal {4",j' 'b;;. 6.Y di hari Kiamat tatkala
kehinaan dan tidak ada manfaatnya.
mereka melihat para malaikat termasuk dalam
Mufradaat Lu$hawlyyah
golongan para makhluk. Kata Q:s di-nashab
{,j;g 3l;. .i} mereka tidak berharap
dengan fi'il muqaddar, yaitu 1ii; (ingatlah).)
bertemu Kami untuk mendapatkan kebaikan 4*.4.y;.,iA i pada hari itu tidak ada kabar
karena mereka mengingkari adanya hari ke-
bangkitan, atau mereka tidak takut bertemu gembira bagi orang-orang yang durjana, yaitu
Kami untuk mendapatkan balasan keburukan.
Atau bisa juga berarti mereka tidak takut orang-orang kafir. Maksudnya adalah bahwa
dengan adanya hari kebangkitan. Hal ini sesuai
dengan dialek bahasa kabilah Tihamah. Karena mereka tidak akan mendapatkan kegembiraan.
dalam sebagian dialektika bangsa Arab, kata
1iu;Jj berarti 1Jfry, seperti firman Allah SWT Lain halnya dengan kondisi kaum Mukminin
iflttt !.3;; sru) (Nuuh: 13). Asal makna lluirry yang akan mendapatkan kabar gembira de-
adalah sampai kepada sesuatu. Demikian pula ngan surga.[6*u- r;- ;i;;Y pada hari Kiamat
kata (;;!g yang berarti sampai kepada sesuatu
kaum kafir mengucapkan kalimat <l* tt>
yang dilihat. Maksudnya adalah sampai ke
balasannya, yaitu mendapati balasan pahala yaitu sebuah kalimat yang dikatakan saat ter-
jadi hal yang menakutkan, seperti saat ber-
dari Kami.
temu musuh atau saat terjadi sebuah kejadian
{{.1r} tidakkah{i<,xjr q; iji }. diutus para
yang membahayakan. Orang-orang Arab
malaikat kepada kami untuk memberitahu mengucapkan kalimat tersebut bertujuan
kami kebenaran risalah Muhammad saw
untuk meminta perlindungan kepada Allah
agar tidak terjadi sesuatu yang membahaya-
kan. Kata 1ri-; secara bahasa berarti men-
cegah, seperti kalimat <nat ,* 'l.lg yaitu men-
cegah anak yang belum dewasa untuk melaku-
kan hal-hal tidak baik. Akal dinamakan 1i-y
karena ia dapat mencegah seseorang untuk
melakukan sebagian perkara.
(q6;h Kami melihat perbuatan yang
mereka kerjakan di dunia dalam keadaan
suratrarruqaan ,,*,*, {a-3},** TerstnAr-Mu.tnltrto 10
kafir berupa menjamu tamu, silaturahim, dan ngengan-dongengan orang-orang dahulu,
membantu orang yang kesulitan, lantas Kami dimintanya supaya dituliskan." Dan mereka
menyebutkan lima sifat Rasulullah saw yang
membatalkan amalan-amalan tersebut karena mereka'sangka bahwa kelima sifat tersebut
dapat membatalkan klaim risalah beliau. Di
tidak diikuti dengan im an. {r.,1!;;riid;;} Lantas antaranya perkataan mereka, "Dan mereka
Kami menjadikannya sia-sia seperti sesuatu berkata, "Mengapa Rasul itu memakan ma-
yang terlihat di jendela di tengah pancaran kanan dan berjalan di pasar-pasar? Mengapa
sinar matahari yang terang. Maksudnya, Kami tidak diturunkan kepadanya seorang malaikat
agar malaikat memberikan peringatan ber-
jadikan tidak bermanfaat seperti debu yang sama-sama dengan dia?"
berhamburan. $ti';':J\ yaitu tempat tinggal
yang sering sekali mereka tempati untuk Tafslr dan Penlelasan
duduk dan berbicara. Maksudnya, pada hari
Kiamat, tempat para penduduk surga lebih Sikap dari kaum kafir ini sangat aneh
baik daripada tempat kaum kafir selama dalam menentang dan membangkang risalah
mereka di dunia.{>t5 j#6y drnt"-patmereka Islam sebagaimana yang telah dideskripsikan
lebih baik, yaitu tempat yang mereka gunakan oleh Al-Qur'an dalam firman Allah SWT, i6r}
untuk tidur dan istirahat. Kata 1J"-; berarti 4';" ,!; ti 'ey1 q; ili i'S c;t;t :'i; i;iii xaum
istirahat di tengah hari yang panas. Kondisi ini musyrikin yang mengingkari hari kebangkitan,
diserupakan dengan qailulah (tidur sebentar pahala, dan balasan, berkata, "Mengapa tidak
diturunkan para malaikat kepada kami se-
di waktu siang) di dunia karena sejatinya
bagaimana diturunkan kepada para nabi
tidak ada aktivitas tidur di surga, Oleh sebab hingga kami bisa melihat mereka dengan
itu, hisab di akhirat akan selesai pada tengah
siang hari, sebagaimana disebutkan dalam kasat mata, hingga mereka bisa memberitahu
kami bahwa pengakuan Muhammad sebagai
sebuah hadits bahwa hisab akan selesai pada seorang nabi adalah benar. Atau kami melihat
Tuhan kami dengan jelas di siang hari hingga
pertengahan hari, lantas penduduk surga Dia dapat memberitahu kami bahwa Dia telah
ditempatkan di surga, dan penduduk neraka mengutus Muhammad kepada kami dan me-
merintahkan kami untuk membenarkan dan
ditempatkan di neraka. mengikutinya. Sebagaimana perkataan me-
reka dalam ayat,
Persesualan Ayat
'Atau (sebelum) datangkan Allah dan para
Ini merupakan tema syubhat [tuduhanJ
keempat dari kaum musyrikin yang meng- malaikot berhadapan muka dengan kami." (al-
Israa':92)
ingkari kenabian Muhammad saw. dan men-
dustakan Al-Qur'an. Inti dari syubhat tersebut Sebenarnya mereka tidak mengatakan
adalah mengapa Allah SWT tidak menurun- semua itu melainkan hanya untuk sekadar
menentang dan mengingkari risalah Nabi
kan para malaikat untuk bersaksi bahwa
Muhammad saw.. Oleh karena itu, Allah SWT
Muhammad memang benar dengan apa yang ia
dakwahkan. Atau mengapa kami tidak melihat berfirman, {ry f* xt 44i a \;;ti *;Ip Uemi
Tuhan kami hingga Dia memberitahu kami Allah mereka telah takabbur dan menyem-
secara langsung bahwa Dia telah mengutus
bunyikan rasa kesombongan di dalam hati
utusan kepada kami.
Tiga syubhat mereka sebelumnya yaitu
perkataan mereka, "lni adalah berita bohong
yang ia fMuhammad) buat-buat." fuga per-
kataan mereka, "Dan mereka berkata, "Do-
L
TATSIRAL-MUNIR IILID 10 I
mereka untuk menentang kebenaran. Itu "Keluarkanlah nyawamu." Pade hari ini I
merupakan kekufuran dan pembangkangan I
dalam diri mereka yang sudah menjadi ke- kamu akan dibalas dengan adzab yang sangat I
yakinan mereka, sebagaimana firman Allah menghinakan karena kamu mengatakan ter- I
hadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan
swx, l
(karena) kamu menyombongkan diri terhadap
'yang ada dalam dada mereka hanyalah ay at- ay at- Ny a." (al-An'aam: 93) I
(keinginan akan) kebesaran yang tidak akan 1
mereka capal" (al-Mu'min: 56) Kaum kafir akan berkata, "Hijran
I
Mereka benar-benar sangat melampaui Mahjuuraal' Perkataan tersebut bermaksud
batas dalam kezaliman dan kekufuran. Mereka
mereka meminta kepada Allah agar dijaga dari
tidak akan mengucapkan perkataan keji ini
melainkan mereka telah mencapai batasan bahaya dan musibah. Hal itu mereka tujukan
paling tinggi dalam hal kesombongan dan agar mereka tidak tertimpa hal buruk yang
akan dilakukan oleh para malaikat terhadap
pembangkangan. Nyatanya, dalam kondisi apa mereka. Ibnu Katsir berkata, "Perkataan ini
pun mereka tidak akan pernah beriman, se- meskipun memiliki salah satu sisi penafsiran
bagaimana difirmankan oleh Allah S\MX, seperti demikian, hanya saja jika dilihat dari
"Dan sekalipun Kami benar-benar me- segi konteks kalimat penafsiran tersebut sangat
nurunkan malaikat kepada mereka, dan orang jauh. Terlebih jumhur ahli tafsir telah menyata-
yang telah mati berbicara dengan mereka dan
kan hal sebaliknya. Perkataan ini merupakan
Kami kumpulkan (pula) di hadapan mereka perkataan para malaikat kepada kaum kafir
segala sesuatu (yang mereka inginkan), mereka yang berarti "Kalian sama sekali tidak akan men-
dapatkan kebaikan, pengampunan, dan surga
tidak jugo akan beriman, kecuali jika Allah
sebagaimana kaum Mukminin, Pada hari ini
menghendaki. Tapi kebanyakan mereka tidak
kalian tidak akan mendapatkan keselamatan."
mengetahui (arti kebenaran)." (al-An'aam:
Kondisi kaum kafir ini berbeda dengan
111) kondisi kaum Mukminin saat menjemput
kematian. Saat kematian datang, kaum
Kemudian Allah SWT memberitahu se-
raya mengancam mengenai kondisi mereka Mukminin diberi kabar gembira akan men-
saat melihat para malaikat. Allah berfirman, dapatkan berbagai macam kebaikan dan ke-
bahagiaan. Allah SWT berfirman,
;* ,i;; ,;;5. y;. ,ii. i ..(xjr :,;; i'ry
"Sesungguhnya orang-orang yang ber-
(t)l.i yaitu ,*t"tr'tidak akan melihat para
kata, "Tuhan kami adalah Allah" kemudian
malaikat dalam kondisi yang baik. Akan mereka meneguhkan pendirian mereka, maka
tetapi, mereka akan melihat para malaikat malaikat-malaikat akan turun kepada mereka
dalam kondisi buruk dan jelek. Mereka akan (dengan berkata), "Janganlah kamu merasa
melihat para malaikat saat kematian atau takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan
hari Kiamat, seraya para malaikat tersebut bergembiralah kamu dengan (memperoleh)
berkata, "Mereka tidak akan mendapatkan surga yang telah dijanjikan kepadamu." Kami-
kabar gembira dan tidak pula mendapatkan lah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan
dunia dan akhirat; di dalamnya (surga) kamu
kebaikan." Para malaikat akan memberitahu
bahwa mereka akan masuk neraka dan men- memperoleh apa yang kamu inginkan dan mem-
dapatkan murka Allah S\MT. Para malaikatter-
sebut berkata kepada mereka, peroleh apa yong kamu minta. Sebagai peng-
hormatan (bagimu) dari (Allah) Yang Maha
Pengampun, Maha Penyayang." (Fushshilat Nya. Setiap amalan yang tidak dikerjakan
30-32) secara ikhlas karena Allah dan tidak sesuai
Dalam sebuah hadits shahih yang di- dengan aturan syari'atyang diridhai oleh Allah
riwayatkan dari Barra bin Azib, Nabi saw (syari'at Islam), amalan tersebut batil. Amalan-
bersabda, amalan kaum kafir terkadang tidak memenuhi
kedua kriteria atau syarat diterimanya amalan
,fiti,*t!t W"i :;ygr C:) irb'z(s.>,lr Lt tersebut, atau juga kadang tidak memenuhi
ro r (&,zc--r,,.c'^'J !:;)c) salah satu dari dua syarat tersebut. Oleh
q-:ft karena itu, amalan kaum kafir sangat jauh dari
.gv-hi i3 L:i ,ge;i Cjt JL kriteria untuk diterimanya sebuah amalan.
Kemudian Allah SWT membandingkan
"Sesungguhnya para malaikat berkata kepada antara kondisi kaum kafir dengan kondisi
ruh orang Mukmin, "Keluarlah wahai jiwa yang
baik dari j asad y ang b aik j ika kamu menemp atiny a. kaum Mukmin. AFllahi-iiSj,WSTebsuenrfgirgmuhannya^ttk*o*ndibisi
Keluarlah kamu menuju surga, rezeki, dan Tuhan
4J,*; j:;i, W
tempat penduduk surga adalah lebih baik,
yang tidak marah." sempurna, dan mulia dibandingkan kondisi
Kemudian Allah SWT memberitahu pem- kaum musyrikin di dalam neraka. Kata;i:J1
batalan amalan baik kaum kafir yang mereka berarti tempat tinggal, dan kata <,!il berarti
masa istirahat qailulah (tidur sebentar se-
lakukan selama di dunia, seperti memuliakan
belum Dzuhur). Hal ini menunjukkan bahwa
orang lain, sedekah, membebaskan tahanan,
penduduk surga berada di tempat dan waktu
menghibur orang yang sedang sedih, memberi yang terbaik karena di dalam neraka tidak
perlindungan kepada orang yang memerlu- ada kebaikan sama sekali. Maksud dari firman
kannya, serta mengurus Baitul Haram dan Allah SWT 4W "FY adalah sebagaimana
membantu para jamaah haji. Allah SWT maksud dari firman Allah SWT *; ;i p u_:iy
bPeardfiarmhaanri4Ktyia;mt;aitMKaFmi it* t
it c{rb. 49r yang bertujuan untuk menghinakan. Itu
melihat sebagaimana seorang tuan memberi uang
amalan
baik orang-orang kafir yang pernah mereka kepada pembantunya,lantas si pembantu me-
lakukan selama di dunia. Kami melakukan hal nolak dan berlagak sombong. Lantas si tuan
itu tatkala Kami menghitung amalan-amalan tersebut memukulnya hingga membuatnya
seluruh hamba yaitu amalan baik maupun kesakitan. Setelah itu si tuan berkata kepada-
buruk. Amalan-amalan baik yang disangka nya seraya menghinakannya, "Uang ini yang
orang kaum kafir akan dapat menyelamatkan lebih baik atau pukulan tersebut?"
mereka-sebagaimana yang telah saya sebut- Hal ini menunjukkan bahwa perhitungan
kan. Lantas Kami jadikan amalan-amalan baik amalan hamba kelak di hari Kiamat berakhir
tersebut hancur lebur hingga tak bermanfaat pada pertengahan hari, sebagaimana disebut-
dan memberikan kebaikan sama sekali, se- kan dalam sebuah hadits bahwa Allah SWT
bagaimana layaknya debu yang beterbangan selesai menghitung amalan makhluk pada per-
yang tidak bermanfaat sama sekali. Amalan tengahan siang hari. Lantas ada malaikat yang
baik mereka hancur lebur lantaran tidak me- memanggil ahli surga untuk menuju surga dan
miliki syarat secara syari'at untuk diterimanya ahli neraka menuju neraka.
sebuah amalan, yaitu ikhlas mengerjakannya Ayat tersebut seirama dengan firman
karena Allah SWT dan sesuai dengan syari'at- Allah SWT
E-
mesrnrr-ttuNrnlruo 10 ,rfit,, {Tt}{li.*r I
kelihatan. Dialah yang Mahahalus lagi i
Maha Mengetahui. Kasat mata tidak akan
I
pernah mampu melihat-Nya. Oleh karena
"sesungguhnya penghuni syurga pada
itu, jika kaum kafir tidak cukup puas
hari itu bersenang-senang dalam kesibukan
dengan adanya berbagai mukjizat yaitu
(mereko). Mereka dan istri-istri mereka berada Al-Qur'an, bagaimana mungkin mereka
akan cukup puas dengan para malaikat?
dalam tempat yang teduh, bertelekan di atas Sementara mereka tidak dapat membeda-
dipan-dipan " (Yaasiin: 55-56) kan antara malaikat dan setan?!
2. fika para malaikat dilihat saat kematian,
Fiqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
mereka akan memberi kabar gembira
Ayat-ayat tersebut menunjukkan hal-hal kepada kaum Mukmin atas surga. Para
sebagai berikut. malaikat j uga akan memukul kaum musyrik
dan kafir dengan besi hingga keluar ruh
l. Sesungguhnya sikap tidak takut hari ke- mereka. Para malaikat akan berkata ke-
pada mereka, "Hijran Mahjuuraa."Yaitu di-
bangkitan dan menghadap Allah, yaitu
tidakberiman terhadap hal itu, merupakan larang masuk surga melainkan orang yang
mengucapkan kalimat tauhid Laa llaaha
sebab adanya sikap terus-menerus meng-
ingkari kebenaran Al-Qur'an dan Nabi saw. Illallah dan menjalankan syari'at Allah
serta membangkang dan terus-menerus
dalam kekufuran. Sesungguhnya menyem- SWT. Perkataan malaikat tersebut terjadi
bunyikan kekufuran dan bersikap mem- saat kematian seorang kafir sebagaimana
belanya menjadikan kaum kafir meminta- diriwayatkan dari Ibnu Abbas dan lainnya.
Ada yang mengatakan bahwa perkataan
minta perkara yang aneh-aneh, seperti tersebut dikatakan pada hari Kiamat.
meminta diturunkan para malaikat ke- 3. Sesungguhnya seluruh perbuatan kaum
pada mereka untuk memberitahu bahwa kafir; terlebih yang mereka yakini sebagai
Muhammad saw. adalah benaL atau me- amalan baik dan kebajikan, dan mereka
minta dapat melihat Allah SWT secara kira bahwa amalan tersebut dapat men-
kasat mata untuk memberitahu mereka
atas kebenaran risalah Muhammad saw.. dekatkan diri mereka kepada Allah pada
Itu sebagaimana diberitahukan oleh Allah hari Kiamat adalah batil dan tidak ada
manfaatnya sama sekali. Itu disebabkan
di ayat yang lain,
kekufuran dan tidak memenuhi syarat di-
'Atau engkau iatuhkan langit ber- terimanya amalan yaitu beriman kepada
keping-keping atqs kami, sebagaimana
engkau katakan atau [sebelum) engkau Allah dan ikhlas beramal karena-Nya.
dotangkan Allah dan malaikat-mqlaikat
berhadapan muka dengan kemi." (al- Firman Allah SWT 4,y b tb u ,ll, u",*ib
Israa':92)
merupakan peringatan akan besarnya
Oleh karena itu, Allah SWT berfirman kejadian hari Kiamat. Maknanya sebagai-
mengenai ayat-ayat yang telah ditafsiri di mana telah kami jelaskan adalah Kami
melihat kepada amalan baik yang telah
sini {rr".r ,? ,'r': di o.6kt 9$ di mana
dikerjakan oleh orang-orang durjana.
mereka meminta hal-hal yang aneh dan
berlebihan. Karena para malaikat tidak 4. Para penghuni surga berada di dalam
akan dapat dilihat melainkan setelah tempat yang enak dan nyaman, berbeda
kematian. Sedangkan Allah SWT tidak dengan kondisi penghuni neraka. Firman
dapat dicapai oleh penglihatan mata,
sedang dia dapat melihat segala yang
Allah SWX, $fu *;is,fi*t P yy3\t+dy akrab(ku), sungguh, dia telah menyesatkan aku
e pAllah SWT il sqil ,lrh dari peringatan (Al-Qurhn) ketika (Al-Quran)
seperti firman itu telah datang kepadaku. Dan setan memang
(if:j' +i 4r ;tltyang berfungsi sama-sama pengkhianat manusia." (al-Furqaan z 25-29)
sebagai bentuk penghinaan terhadap
kaum kafir. Pemakaian kata (-q yang
berarti lebih baik, padahal di neraka dan Qlraa'aat
siksaan tidak ada kebaikan sama sekali, (.rr-F dibaca:
untuk menegaskan perbedaan derajat 7- GXb dengan men-tasydid huruf syin.
antara dua tempat; surga dan neraka. Pada Ini merupakan bacaan imam Nafi', Ibnu
(F)kenyataannya, kata bukan berfungsi Katsic dan Ibnu Amir.
untuk mufaadhalah (perbandingan ter- 2- 1;lei dengan tidak men-tasydid huruf syin.
baik antara dua hal) sebagaimana halnya Ini adalah bacaan selain mereka bertiga.
fungsi isim tafdhil pada umumnya. Akan
tetapi, untuk menetapkan bahwa surga €>tl jrr| aiuaca {.<j*j, jrry otut, tunu
Katsic dengan menggunakan fi'il mabni lil
merupakan tempat kebaikan yang mutlak
dan tidak ada kebaikan sama sekali di ma'lum.
(,e'e,.t.!
tempat lawannya, yaitu neraka. (| dibaca oleh imam Abu Amr
KONDISI MENAKUTKAN PADA HARI KIAMAT dengan men-fathah hurufya' mutakallim 44 r:-y
. t't
(.rJ.i4l.
Surah al-Furqaan Ayal 2$29 l'raab
@S$K{J,J$;,yd;m\{Lfrpr (cit, ;cr' * ;;;b huruf ba' pada kata
(fyy berfungsi untuk haal, perkiraan kalimat
$,;,Ht iF (t 3(: Vl i*l #i iifi lengkapnya adalah 6;;l\ rA;) ,iuat iii 1;t.
Seperti perkataan g\ri; {lyaitu <*>; &i>.
{AS$-I3r,q:ylt$'ki1:WC-=F
{ft lit :-;. ir'rtr| kata{.rt,} adalah
,t#oy;jtiLSt
mubtada', (,trr| sebagai sifatnya, (;r1u) se-
"Dan (ingatlah) pada hari (ketika) langit
pecah mengeluarkan kabut putih dan Para bagai khabar, d.an (y;F sebagai dzaraf (ke-
malaikat diturunkan (secara) bergelombang.
Kerajaan yang hak pada hari itu adalah milik terangan waktu) untuk kata (ufrp.
Tuhan Yang Maha Pengasih. Dan itulah hari yang Balaafhah
sulit bagi orang-o,rang kafir. Dan (ingatlah) pada
{ii "" i,rrr k} sebuah ungkapan
hari (ketika) orang-orang zalim menggigit dua kinayah yang berarti
dalam bentuk kalimat
j arinya, (meny esali p erbuatannya) seray a b erkata,
'Wahai! Sekiranya (dulu) aku mengambil jalan penyesalan dan kerugian. Demikian juga kata
bersama Rasul. Wahai, celaka aku! Sekiranya liij; adalah kinayah yang berarti seorang
(dulu) aku tidak menjadikan si fulan itu teman
teman yang sesat lagi menyesatkan.
Mufrcdaat Luthawlyyah
4,F 'r';i aslinya adalah 6irty, maksud-
nya adalah hari Kiamat. {iuir} seluruh langit
(F$ kabutyang putih, yaitu lpLliir3) bersama
-l
kabut putih. Penggunaan huruf jar 1.+; dengan hingga berhasil menjerumuskannya ke dalam
makna tc,l ini sebagaimana juga terjadi pada jurang kehancuran, lantas meninggalkannya
2ifirman Allah SWT 4.", ir3tp (al-Muzammil: dan tidak mau menolongkan saat bencana
18). Maknanya adalah bahwa pada hari Kiamat terjadi.
seluruh langit terbelah dan mengeluarkan Sebab Turunnya Ayat
kabut putih. fliJ.f 4;e' l;5\ para malaikat Diriwayatkan oleh Ibnu farir dari lbnu
turun dari seluruh penjuru langit dengan Abbas, dia berkata, "Ubai bin Khalaf pernah
membawa buku catatan amal seluruh hamba datang kepada Nabi saw.,lantas Uqbah bin Abi
Allah. (ll. ii' y;" :-utt\ pada hari Kiamat, Mu'aith mengusirnya. Lantas turunlah ayat
kekuasaan hanya untukAllah semata dan tiada 4i.1.&I'htk iIj| hingga firman Allah SWT
{U;}.'
sekutu bagi-Nya. (U; i't} hari ini adalah hari
Dalam riwayat yang lain, Uqbah bin Abi
yang sulit dan menyakitkan bagi kaum kafi4 Mu'aith sering mendatangi Nabi saw., lantas
lain halnya bagi kaum Mukminin. ia mengundang beliau untuk menghadiri
[i.:r.&i'il k i;;yungkapan kinayah yang jamuan makan. Beliau tidak mau makan
bermakna penyesalan dan kerugian pada hari makanannya hingga ia mengucapkan dua
Kiamat. Maksud dari kata 1iufug adalah seluruh kalimat syahadat. Lantas ia pun mengucap-
kan dua kalimat syahadat. Ubai bin Khalaf
orang zalim atau maksudnya adalah seorang
adalah teman dekatnya. Ubai pun menghina-
musyrik bernama Uqbah bin Abi Mu'aith yang nya seraya berkata, "Kamu telah keluar dari
agama leluhur?" Uqbah menjawab, "Tidak.
pernah mengucapkan dua kalimat syahadat, Hanya saja Muhammad enggan memakan
lantas kembali musyrik lagi demi menyenang- makananku saat dia ada di rumahku. Aku
kan hati Ubai bin Khalaf. 4V )-)t6 -ilr) aku pun malu karena hal itu, dan akhirnya meng-
ucapkan dua kalimat syahadat itu." Ubai ber-
mengikuti jalan Muhammad saw., yaitu jalan kata, 'Aku tidak rela melainkan kamu men-
datangi Muhammad, menginjak punggung-
hidayah dan keselamatan. {,sr,j {- alif layyinah nya dan meludahi wajahnya." Lantas Uqbah
mendapati Nabi saw. dalam keadaan sujud
dalam kalimat tersebut merupakan ganti dari
di Darun Nadwah. Akhirnya ia pun melaku-
ya' idhafah, aslinya e*rqyang bermakna "Duh kan permintaan teman karibnya tadi untuk
alangkah celakanya diriku!" Kalimat tersebut menginjak dan meludahi Nabi saw.. Lantas
juga dibaca (*i q dengan menggunakan ya', Nabi saw. berkata kepada Uqbah, "Tidaklah
aku menemuimu di luar kota Mekah melain-
ini memang asalnya. Karena jika objeknya
kan aku akan memenggal kepalamu." Kemu-
laki-laki, kalimat tersebut akan berbunyi <Nt.
dian pada Perang Badar, Uqbah ditawan,
Dalam kalimat tersebut hurufya' diganti alif, lantas Nabi saw memerintahkan Ali untuk
sebagaimana perubahan huruf dariya'ke alif membunuhnya. Sedangkan Ubai bin Khalaf
dalam kata seperti 4st-J*1dan 1cs-yti;. terluka pada duel satu lawan satu saat Perang
Uhud. Ia kembali ke Mekah dalam keadaan
i4.fu, *Liy terrrun"nyurrikanku hingga terluka hingga ia meninggal dunia seraya ber-
kata, "Duh, andai saja aku mengikuti Rasul."
aku lupa mengingat berdzikir kepada Allah,
lupa kepada Al-Qur'an, atau nasihat Rasul
saw.. (,rl( i1.r;.| setelah dia mendatangiku dan
memalingkanku dari iman terhadap Rasul.
(iufr jrr) dan setan adalah teman yang me-
nyesatkan atau iblis karena ia (teman yang
sesat atau iblis) tersebut mengajak orang ter-
sebut untuk menyelisihi Rasul saw.. {ytil}
bagi orang kafir (irr.| meninggalkan, yakni
setan tersebut menemani orang kafir tersebut
Dhahhak berkata, "Tatkala Uqbah me- TATSTRAL-MUNrR JrrrD 10
ludahi wajah Rasulullah saw., ludahnya justru
kembali lagi ke wajahnya sendiri. Ludah ter- ({fi' JirY paramalaikat turun dari langit
sebut terpecah dari dua bagian dan membakar
kedua pipinya. Bekas luka bakar tersebut tetap dengan membawa catatan amalan para hamba
ada hingga dia meninggal dunia."
untuk dijadikan bukti atas mereka. Ayat ini
Persesualan Ayat senada dengan firman Allah SWT,
Setelah menjelaskan permintaan kaum
"Tidak ada yang mereka tunggu-tunggu
musyirikin agar menurunkan para malaikat, kecuali datangnya (adzob) Allah bersama
Allah SWT memberitahu kondisi menakutkan malaikat dalam naungan awan." (al-Baqarah:
pada hari Kiamat dan turunnya para malaikat
saat itu. Para malaikat akan mengumpulkan 2to)
seluruh makhluk pada hari itu di Padang {r*r, 3,;tAt ,* vy",itl5} hari Kiamat adalah
Mahsyar: Orang zalim akan menggigit jari hari yang sangat sulit dan berat bagi kaum
mereka karena merasa pedih dan rugi atas kafir karena hari tersebut adalah hari keadilan
segala apa yang telah berlalu. Ia berandai- dan pengambilan keputusan. Ini sebagaimana
disebutkan dalam firman Allah SWT
andai, kalau saja ia menaati perintah dan
"Maka itulah hari yang serba sulit.
larangan Rasulullah saw., dan tidak menaati Bagi orang-orang kafir tidak mudah." (al-
setan, baik dari kalangan jin maupun manusia.
Setelah itu Allah memutuskan hukum paling Muddatstsir: 9-10)
adil atas seluruh makhluk. Sedangkan kondisi kaum Mukminin se-
bagaimana digambarkan dalam firman Allah
Tafslr dan Penfelasan
SWT
{1';Jlu. it^ar 6*siIj} yaitu wah ai N abi in gatlah
"Kejutan yang dahsyat tidak membuat
hari di mana langit mengeluarkan kabut putih,
terbuka, dan kondisi alam berubah, dan dunia mereka merasa sedih, dan para malaikat akan
berakhir; serta matahari dan bintang-bintang menyambut mereka (dengan ucapan), "lnilah
menjadi seperti kabut karena terpecah dan harimu yang telah dijanjikan kepadamu." (al-
Anbiyaa':103)
terurai di angkasa. Keadaan alam semacam
Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Said
ini sebagaimana juga digambarkan oleh Allah
SWT dalam firman-Nya, al-Khudri, dia berkata, 'Ada orang bertanya
kepada Rasulullah, 'Wahai Rasulullah! Allah
'Apabila langit terbelah. Dan apabila berfirman,'Malaikat-malaikat dan fibril naik
(menghadap) kepada Tuhan dalam sehari
bintang-bintang jatuh berserakon." (al- setara dengan lima puluh ribu tahun." (al-
Infithaar:1-2) Ma'aarii: 4), alangkah lamanya hari ini!"
"Dan dibukalah langil maka terdapatlah Lantas Rasulullah saw. menjawab,
b eb erap a p intu. D an g unu ng -g unung dij al a nka n ,? llWt Jb 31 *t,r*, d e;its
sehingga menjadi fatamorgana." (an-Naba': a_t&- ,uy* tia b *b 5*i :4<1
Le-2o)
rir
"Maka pada hari itu terjadilah hari Kiamat.
"Demi Zat yang diriku berada di dalam ke-
Dan terbelahlah langit karena pada hori itu
langit menjadi rapuh." (al-Haaqqah: 15-16) kuasaan-Nya, hari tersebut pasti akan diringankan
b agi orang Mukmin, b ahkan lebih ringan darip ada
--rl
menunaikan shalat wajib selama di dunia." (HR dari kalangan jin dan manusia. Makna yang
Imam Ahmad)
terakhir ini yang paling kuat.
4V )il i; -i' d; $. ii. ei'io' e.;;;Y
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
wahai Rasul ingatlah hari Kiamat di mana
Kaum musyrikin meminta Allah SWT
orang musyrik dan zalim merasa rugi dan
menyesal atas kesalahannya selama hidup di agar menurunkan para malaikat. Lantas Allah
dunia, serta tidak mengikuti jalan yang benar SWT menjelaskan bahwa permintaan tersebut
dan petunjuk yang dibawa oleh Rasulullah akan terjadi di suatu hari nanti, yang memiliki
saw.. Orang musyrik dan zalim tersebut empat kriteria sebagai berikut.
kelak akan mengatakan "Duh, Andai saja aku 7. Di hari tersebut, langit akan mengeluar-
mengikuti jalan kesuksesan dan keselamatan
kan kabut putih. Diriwayatkan bahwa
yang dibawa oleh Muhammad saw.." langit akan mengeluarkan awan putih
tipis seperti kabut. Awan tersebut tidak
(tr$ fij.iii i,i {"(} wahai kehancuranku
pernah terjadi melainkan pada Bani Isra'il
datanglah, telah datang waktumu. Seandainya saat peristiwa kebingungan mereka di
aku tidak menjadikan si fulan yang telah me- Padang Tih. Lantas langit mengeluarkan
nyesatkanku sebagai teman karib, yang meng- awan putih. Ini sebagaimana firman Allah
swT
inginkan aku mengikutinya dan memalingkan
"Tidak ada yang mereka tunggu-
diriku dari kebenaran, serta membawaku ke
jalan kesesatan, baik si fulan tersebut Ubai bin tunggu kecuali datangnya (adzab) Allah
Khalaf, Umaiyah bin Khalal atau selain mereka bersama malaikat dalam naungan awan."
(al-Baqarah: 210)
berdua.
Firman Allah SWT (;ir, ir3r ii.,*)
{e;* ir ,;; ,f-Sa, *i *ijy kalimat ini ter- mencakup makna dua ayal 4-fit iuir r!]
masuk perkataan manusia, yaitu sungguh si dan{3ir nyCy.
fulan tersebut telah menyesatkanku dan me-
malingkanku dari mengingat Allah, beriman, Di hari tersebut para malaikat akan
turun dari langit ke bumi untuk meng-
dan AI-Qur'an setelah ia sampai kepadaku. hitung amal perbuatan jin dan manusia.
(lr"- 9u;ry'.;.,,ti' i,t} kalimat ini merupa- Makna kata (r-y) adalah sebagai taukid
kan firman Allah SWT bukan perkataan per- [penguat) atas makna nuzul (turun) dan
kataan orang zalim. Yakni sifat setan adalah menunjukkan bahwa para malaikat ter-
memalingkan manusia dari kebenaran dan sebut turun ke bumi dengan sangat cepat.
mengajak mereka melakukan kebatilan. Se- 2. Pada hari Kiamat tersebut, kekuasaan
telah itu setan meninggalkan dan tidak mem-
beri manfaat bagi mereka saat terjadi musibah. yang permanen hanya milik Allah yang
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Xata {iuJr} dimaksudkan kepada teman
Ini merupakan dalil uluhiyyah. Karena
orang tersebut karena telah menyesatkannya kekuasaan yang hilang dan terputus
sebagaimana setan menyesatkan manusia.
Atau maksudnya adalah iblis yang telah me- bukan merupakan kekuasaan. Di hari itu
nyebabkan orang tersebut berteman dengan seluruh kekuasaan para raja akan binasa.
seseorang yang menyesatkannya dan mem-
buatnya menyelisihi Rasulullah saw., lantas ia Setiap raja akan kehilangan kerajaannya
meninggalkannya. Atau yang dimaksud adalah
jenis, yaitu siapa saja yang memiliki sifat setan hingga hanya ada kerajaan Allah SWT.
3. Hari tersebut akan terasa begitu sulit dan
TAFSIRAL-MUNIR JITID 1O
pedih bagi kaum kafir karena mereka Teman akrab terkadang memalingkan
temannya dari dzikir kepada Allah, beriman
akan begitu tertekan dan ketakutan serta
kepada-Nya, beriman kepada Al-Qur'an, dan
sangat menyesal. Akan tetapi, bagi kaum menerima nasihat Rasulullah saw.. Setan
Mukminin hari tersebut terasa lebih senantiasa mengajak ke kufur, syirik, dan
ringan daripada menunaikan shalat wajib, maksiat, setelah itu meninggalkan para
sebagaimana telah dijelaskan di dalam pengikutnya. Barangsiapa yang menghalangi
di jalan Allah dan ditaati dalam kemaksiatan
hadits sebelumnya dan ayat ini. |ika hari terhadap Allah, ia adalah setan bagi manusia.
tersebut begitu berat dan sulit bagi kaum Setan tersebut akan meninggalkan manusia
tatkala terjadi adzab dan musibah, sebagai-
kafir; hari itu terasa begitu niudah bagi mana firman Allah SWT
kaum Mukminin. "(Bujukan orang-orang munafik itu)
Hari tersebut merupakan hari penyesalan seperti (bujukan) setan ketika ia berkata
orang zalim kafir serta orang yang men-
kepada manusia, "Kafirlah kamu!" Kemudian
dustakan dan menentang risalah Nabi
ketika manusia itu menjadi kafir ia berkata,
saw. atas perilakunya selama di dunia. "Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu,
Selama di dunia ia tidak beriman kepada karena sesungguhnya aku takut kepada Allah,
Tuhan seluruh alem." (al-Hasyr: 16)
Allah SWT dan Rasul-Nya saw.. Kata 61.fu9
menunjukkan keumuman, mencakup se- Di dalam Shahih Bukhari dan Muslim
gala kezaliman. Mencakup Uqbah bin Abi
diriwayatkan oleh Abu Musa, dari Nabi saw.
Mu'aith yang hendak masuk Islam, tetapi
beliau bersabda,
dihalangi oleh teman akrabnya, Umaiyah
bin Khalaf al fumhi. Ada sebuah riwayat J,t g ,.3Ur ,;piti C\51 oiA|p Gy
yang menyatakan bahwa teman akrabnya
tersebut adalah Ubai bin Khalaf, saudara o3)t ii ey el:Jt l.vJ ,i#t eCi 9L-)t
kandung dari Umaiyah bin Khalaf. <i-u-'^Lt)
ia menggigit jarinya untuk menunjukkan 'Cts '4 6,'4 bl 0b ,4 7W ';i Vy
penyesalan dan kesedihanya karena telah #l'V % 4'01 vLi ,*.q, 3/ bi sL
mengikuti temannya yang menyesatkan.
"Permisalan teman baik dan teman buruk
Demikian juga selama di dunia, ia tidak adalah seperti penjual minyak misik dan pandai
beramal kebaikan yang dapat meng- besi. Penjual minyak misikbisa jadi ia akan mem-
antarkannya ke surga. Oleh karena itu, berimu minyak wangi, kamu membeli darinya,
ia merasa celaka dan hancur karena ber- atau kamu mendapatkan bau yangharum darinya.
teman dan mengikuti dengan orang kafir
dan berkata, 'Andai saja aku tidak men- Sedangkan pandai besi maka bisa jadi akan
jadikan si fulan sebagai teman akrab." membakar pakaianmu atau kamu mencium bau
yang tidak sedap." (HR Bukhari dan Muslim)7
Maksud teman akrab dalam ayat ini adalah
Abu Bakar al-Bazzar menyebutkan dari
Ummiyyyah [tidak diketahui). Namanya Ibnu Abbas, ia berkata, 'Ada yang bertanya,
tidak disebutkan secara terang-terangan
7 Diriwayatkan juga oleh Abu Dawud dari hadits Anas.
bertujuan agar hal ini tidak terkhusus dan
terbatas atasnya, tetapi mencakup semua
orang yang melakukan sebagai yang telah
ia lakukan. Ketiga kata dalam ayat ini.
zalim, fulan, dan setan, maksudnya adalah
secara umum.
-?
r0TersrnAr_MuNrnl'ro ,,*,* * f7_F*rr* surarrarrurqaan
"Wahai Rasulullah, siapakah teman kami Qlraa'aat
yang terbaik?" Beliau menjawab, "Orang yang 4tr:lilt 6tb Imam Nafi', Abu Amr; dan Bazzi
melihatnya mengingatkanmu kepada Allah, membaca dengan mem-fathah huruf ya'
bicaranya dapat menambah ilmumu, dan per-
buatannya mengingatkanmu kepada akhirat." mutakallim <trit c.y>.
KAUM KAFIR MENII{GGALKAN AL.QUR'AN {ot l'} Ibnu Katsir dan Hamzah membaca-
DAN MEMINTA AGAR AL.QUR'AN
DITURUNKAN SECARA SEKALIGUS nya secara waqaf pr71.
Surah al-Furqaan Ayat 3O-34 {t} Imam Nafi' membacanya dengan
hamzah 1,or;.
(.:lL|'lmam Susi dan Hamzah membaca-
nya secara waqaf Pr41.
$i,61\5r\Lisfic;it-I;tifie: l'raab
'-4frr<ifuA:9)-6:+qf1
I'raab huruf lam pada kata {.S} adalah
Ex{ q$rJE;@Wiv,?ui ,1(
terdapat dua bentuh pertama huruf lam
6s
tersebut terkait dengan fi'il muqaddar, yaitu
e!",$!K i+v'i* J\fr\ rlL|!;*tr
<t3W :, 4. ii6 karena perkataan mereka
$,F,Jtfr'ts6 5t;i i53ii -'s'6 (Liiit *'J; i;y.Atau kedua, huruf lam tersebut
*,
merupakan huruf qasam [sumpah), huruf nun
6)#<i'$6W-;;:vd\aY. qasam muqaddar di dalamy''il tersebut. Huruf
nun tersebut akan tampak kembali jika lam
3;;vEK fx1lJ):ru bUj|,y
di-fathah <ii6 iV>.Nun tersebut hilang saat
@'w huruf lam di kasrah. Huruf kal dalam kata
{qlt} merupakan sifat dari mashdar yang di-
mahdzufyang ditunjukkan oleh kalimat 1id9.
"DAn Rasul (Muhammad) berkata, 'Ya Balaaghah
Tuhanku, sesungguhny a kaumku telah menj adikan {,j'< }r,} isnad majazi karena sifat 1J};rq
Al-Qur'an ini diabaikan.' Begitulah, bagi setiap (sesat) tidak bisa dinisbahkan kepada tempat,
tetapi harus dinisbahkan kepada orangnya.
nabi, telah Kami adakan musuh dari orang-orang
Mufradaat Lughawlyyah
yang berdosa. Tetapi cukuplah Tuhanmu menjadi
{i;lt jtrty dan mengadulah Rasulullah
pemberi petunjuk dan penolong. Dan orang-
Muhammad saw. kepada Tuhannya selama di
orang kafir berkata,'Mengapa Al-Qurbn itu tidak
dunia. 4.,* i'tb sesungguhnya kaumku; kaum
diturunkan kepadanya sekaligus?' Demikianlah,
agar Kami memperteguh hatimu (Muhammad) Quraisy. [[J"{1b ditinggalkan. ftn;, .i<1 dt}
dengannya dan Kami membacakannya secara 4i*".Jlt;r sebagaimana Kami tela6 menjadi-
tartil (berangsur-angsur, perlahan dan benar). kan musuh dari kalangan kaum musyrikin
Dan mereka (orang-orang kafir itu) tidak datang
kepadamu (membawa) sesuatu yang aneh, kaummu, Kami juga menjadikan musuh dari
kalangan kaum musyrikin bagi setiap nabi
melainkan Kami datangkan kepadamu yangbenar
sebelummu. Oleh karena itu, bersabarlah
dan penjelasan yang paling baik. Orang-orang
yang dikumpulkan di neraka lahannam dengan sebagaimana mereka bersabar. Dalam ayat
diseret wajahnya, mereka itulah yang paling
buruk tempatnya dan paling sesat jalannya." (al-
Furqaan:30-34)
Th_FSTRAL-MUNrR IrrrD 10
ini terdapat sebuah dalil bahwa Allah SWT 4e it €; *3;|i ;"itY mereka digiring
dan ditarik wajah-wajah mereka {,;,( 1r,}
merupakan pencipta keburukan. Kata 1i"r;rg
sejelek-jelek tempat, yaitu neraka fahannam.
[musuh) dipakai untuk menunjukkan satu
4V ,l.ft| dan paling jauh dari kebenaran,
orang atau kelompok. {(,ti.} menunjukkanmu
yaitu kekufuran mereka.
jalan untuk menundukkan mereka 4fitb aan
Sebab Turunnya Ayat
menolongmu dari musuh-musuhmu.
Dikeluarkan oleh Ibnu Abi Hatim dan
Kata {$} bermakna 1fiy tidakkah. riiy
dishahihkan oleh al-Hakim, serta dikeluarkan
{!L5 secara sekaligus seperti Taurat, Injil,
oleh Dhiya' dalam kitab al-Mukhtarah, dari
dan Zabur. 4tt9 :, 4. u.ky begitulah Kami Ibnu Abbas dia berkata, "Kaum musyrikin
menurunkan Al-Qur'an secara berangsur- berkata, "fika Muhammad saw. mengira bahwa
dirinya adalah seorang nabi, mengapa Tuhan-
angsur untuk meneguhkan hatimu dalam
nya menyiksanya dengan tidak menurunkan
menghapal dan memahaminya. Karena kondisi
Al-Qur'an kepadanya secara sekaligus, namun
Nabi saw. berbeda dengan kondisi Nabi Musa, menurunkannya satu ayat dan dua ayat (ber-
angsur-angsur)?" Lantas Allah SWT menurun-
Nabi Dawud, dan Nabi Isa. Nabi saw. buta
kan ayat !u.:?i'-1, a*'"yt * J; ii;;r;.it J4\
huruf sedangkan para nabi tersebut bisa
{>r;j #;, i;g,r,,- "i,,.
menulis. Seandainya Al-Qur'an diturunkan
Persesualan Ayat
secara sekaligus kepada beliau, hal itu akan
Setelah Allah SWT menjelaskan penen-
membuat beliau lelah dan susah-payah dalam tangan-penentangan dan perkataan-perkata-
an batil kaum musyrikin, serta sikap keter-
menghapalnya. Iuga karena turunnya Al- laluan mereka seperti meminta diturunkan
para malaikat dan ingin melihat Allah. fuga
Qur'an tersebut sesuai peristiwa yang terjadi, pendustaan mereka akan Al-Qur'an dan me-
hal itu semakin menambah ke dalaman pe- ngatakan bahwa Al-Qur'an hanyalah dongeng-
mahaman dalam memahami makna Al-Qur'an. dongeng kaum terdahulu, Allah SWT men-
jelaskan bahwa Rasulullah saw. sedih dan
Kata (,:.tl.is) merupakan sifat dari mashdar mengadukan perbuatan mereka kepada-Nya
yang di-mahdzuf (dibuang) yang mengindi- bahwa kaumnya telah meninggalkan Al-
kasikan bahwa Al-Qur'an diturunkan secara Qur'an.
{*iberangsur-angsur. :tai;y Kami membawa Tafslr dan Penlelasan
Al-Qur'an tersebut sedikit demi sedikit, atau 4L# o$t 6 t,tyv.yl, '"ot ,!., s;1t ivb
Kami membacakannya kepadamu sedikit Rasulullah saw. mengadu kepada Allah
demi sedikit, secara pelan-pelan agar mudah keburukan perilaku dan perkataan nista kaum
musyrikin. Beliau berkata, "Wahai Tuhanku,
dipahami dan dihapal selama kurun waktu 23 sesungguhnya kaumku Quraisy sudah tidak lagi
peduli kepada Al-Qur'an, tidak mengimaninya,
tahun. dan tidak mendengarkan serta mengikutinya.
(,fi.e;i;. Yr) dan tidaklah mereka datang
dengan kondisi dan sifat yang aneh, serta
perkataan yang serupa dengan pantun yang
indah yang dimaksudkan untuk mencela ke-
nabianmu dan risalahmu. {.iru iui- 'it} me-
lainkan Kami akan mendatangkan kepada-
mu kebenaran yang akan membela semua itu
4Wdan menjawabnya |.-J.bY. dan yang lebih
baik dari apa yang telah mereka bawa, serta
maknanya lebih benar dari pertanyaan me-
reka yang aneh yang seakan-akan merupakan
sebuah contoh dalam sebuah kebatilan.
t_
Mereka tidak mau peduli dan mendengarkan "Dan demikianlah untuk setiap nabi Kami
Al-Qur'an. Ini sebagaimana diceritakan oleh menjadikan musuh yang terdiri dari setan-
Allah SWT setan manusia dan jin." (al-An'aam: LlZ)
"Dan orqng-orang yang kafir berkata, Oleh karena itu, wahai Muhammad
"Janganlah kamu mendengarkan (bacaan) Al- bersabarlah sebagaimana mereka bersaba[
Qur'an ini dan buatlah kegaduhanterhadapnya, dan teruslah menyampaikan risalahmu! Ibnu
Abbas berkata, "Musuh Nabi saw. adalah Abu
agar kamu dapat mengalahkan (mereka)." fahal, musuh Nabi Musa adalah Qarun, dan
(Fushshilat=26) Qarun adalah putra paman Nabi Musa dari
pihak ayah.
fika dibacakan Al-Qur'an, mereka justru
berisik dan banyak bicara dengan orang lain Meskipun gangguan dari kaum musyirkin
hingga mereka tidak mendengarnya. Inilah
bentuk dari perbuatan mereka meninggal- bertubi-tubi, kemenangan tetap berpihak
kan Al-Qur'an. Demikian pula tidak meng-
imani Al-Qur'an dan tidak membenarkannya kepada Rasulullah saw., sebagaimana firman
termasuk bentuk dari perbuatan meninggal-
kan Al-Qur'an. Tidak mau mentadaburi dan Allah SWT 4r,;; t"'.,; &r,u,rtb Cukuplah Allah
memahami Al-Qur'an, serta tidak mengamal- Tuhanmu sebagai pemberi hidayah bagimu
kan perintah dan menjauhi larangannya juga
merupakan bentuk meninggalkan Al-Qur'an. menuju kebenaran, sebagai pemberi hidayah
Mereka berpaling kepada selain Al-Qur'an bagi orang-orang yang mengikutimu, beriman
berupa syair; obrolan, nyanyian, atau hal-hal kepada kitabmu, dan membenarkanmu me-
yang melalaikan juga termasuk bentuk me-
ninggalkan Al-Qur'an, sebagaimana disebut- nuju kemaslahatan agama dan dunia, serta se-
kan oleh Ibnu Katsir.s bagai penolongmu atas musuh-musuhmu di
dunia dan akhirat.
ftwiit:z(tn q Pu;q,trF ayat ini untuk
Allah SWT telah membarengkan hidayah
menghibur Rasulullah saw. atas segala hal dan kemenangan karena hidayah merupakan
yang beliau alami dari kaum beliau berupa jalan untuk mewujudkan kemenangan kaum
gangguan, halangan, dan penolakan. fangan Mukminin atas kaum kafir. Kaum musyrikin
kamu sedih wahai Muhammad! Itu merupakan senantiasa menghalang-halangi manusia
sunnah Allah pada makhluk-Nya. Sebagaimana untuk mengikuti Al-Qur'an agar tidak ada se-
telah Kami jadikan musuh-musuh bagimu dari orang pun mengikuti Rasulullah saw., agar
kalangan kaum musyrikin yang telah ber- jalan mereka dapat mengalahkan jalan Al-
dusta kepadamu dan meninggalkan Al-Qur'an, Qur'an, dan demi menjaga eksistensi mereka
Kami juga telah menjadikan musuh-musuh senantiasa berada di atas dan menang, serta
dari kalangan kaum musyrikin bagi setiap membiarkan kekuasaan sesuai dengan ke-
nabi umat-umat terdahulu. Kaum musyrikin
tersebut mengajak manusia kepada kesesatan maslahatan mereka.
dan kekufuran mereka, sebagaimana firman
Allah SWT, Syubhat (Tuduhan) Kellma Para Penglngkar
Xenablan Muhammad saw..
8 Tafsir AI-Qur'an al-Adzim:3/317
Setelah penjelasan pengaduan Rasulullah
saw. kepada Allah SWT atas perbuatan kaum
beliau, Allah SWT menceritakan syubhat
yang lainnya dari kaum musyrikin penduduk
Mekah. Allah berfirman iryjr ^* titys;ititt\
4iLrt'rl/. Kaum musyrikin penduduk Mekah
mengeluarkan cacian lainnya di samping
sut"tt"rr,'q'"n *r,*, Ctb,r,,., hFSIRI-MUNIRIILID 10
-
cacian-cacian sebelumnya mengenai Al- melihat Malaikat fibril dapat menguatkan
tekad beliau dan membuat beliau lebih
Qur'an dan mengatakan bahwa Al-Qur'an me- bersabar dalam menyampaikan risalah,
memperbaiki strategi langkah dalimrah,
rupakan berita bohong dan hanya sekadar tegar dalam menghadapi berbagai tan-
dongeng orang-orang terdahulu. Kali ini me- tangan, sabar dalam menghadapi gang-
reka mengeluarkan syubhat seraya berkata,
guan kaum beliau, dan sabar dalam ber-
"Wahai Muhammad, jika kamu mengklaim jihad.
bahwa dirimu adalah seorang rasul dari Allah, 2- Menghilangkan beban berat bagi kaum
mengapa kamu tidak datang kepada kami Mukminin dengan membebankan ke-
pada mereka banyak hukum sekaligus.
dengan membawa kitab suci Al-Qur'an secara Seandainya kaum Mukminin diminta
sekaligus, sebagaimana Musa membawa untuk menjalankan syari'at sekaligus, ke-
mungkinan besar mereka akan merasa
Taurat, Isa membawa Injil, dan Dawud mem- keberatan dan kesulitan hingga syari'at
bawaZabur?" akan sulit untuk dilaksanakan.
Makna ayat tersebut adalah jika Al-Qur'an 3- Menjaga prinsip tadarruj (gradual) dalam
memang benar-benar dari Allah, mengapa Dia pembebanan syari'at, Adat dan tradisi
tidak menurunkannya secara sekaligus kepada nenek moyang sangat menghegemoni
Muhammad saw sebagaimana kitab-kitab suci di bangsa Arab dan lainnya. Seandainya
terdahulu?
mereka diminta untuk meninggalkan adat-
LantasAllah SWT menjawab hal itu dengan
istiadat mereka secara total maka pastilah
firman-Nya {Uj ;,fr;t !;W :.51 igir}. Xami
mereka akan lari dan berpaling seraya
menurunkan dan membawa Al-Qur'an secara
berangsur-angsu[ serta membacakannya de- berkata, "Kami tidak akan meninggalkan
perkara ini." Oleh karena itu, cara yang
ngan perantara lisan )ibril selama 23 tahun biiak, maslahat, dan tepat dalam mendidik
dan mengubah adat-istiadat yang sudah
sesuai fakta, kejadian, dan hal-hal yang mem- mengakar tersebut adalah dengan cara
butuhkan penj elasan hukum. Al-Qur'an turun secara berangsur-angsur.
Dengan demikian, hukum-hukum yang
Hikmah dan faedah dari penurunan AI- terkandung di dalam Al-Qur'an akan ter-
Qur'an secara berangsur-angsur banyak sekali, aplikasikan secara bertahap. Dengan cara
tersebut maka jiwa-jiwa manusia dengan
yang paling penting adalah sebagaimana lapang dada pada akhirnya akan mene-
berikut.e rima hukum secara utuh.
L- Menguatkan hati Nabi saw. dan kaum 4- Memberikan solusi dalam berbagai
Mukminin dengan syari'at Allah, serta peristiwa dan kejadian, serta menjawab
membantu untuk menghapal, memahami, pertanyaan dengan jawaban yang tepat.
dan mempraktikkan hukum-hukum yang
Seandainya pensyari'atan itu dilakukan
terkandung di dalamnya secara detail dan
universal. Karena Nabi saw. buta huruf secara sekaligus, baik yang berkaitan
{ummiy) dan umat beliau juga buta huruf, dengan kondisi damai maupun perang,
Mereka tidak mengerti tata cara membaca
kita tidak akan dapat mengetahui strategi
dan menulis, Seandainya Al-Qur'an di- musuh yang bertujuan untuk mengalah-
turunkan secara sekaligus, pasti mereka
akan kesulitan untuk mengingatnya hingga
akan membuat mereka mudah lupa dan
salah. Demikian juga, seringnya Nabi saw.
9 Tafsirar-Razi:24/79.
!-.
kan kaum Muslimin. Dengan demikian, tersebut Allah SWT tidak sedang melakukan
para ahli strategi akan dengan mudah me- perbandingan antara tempat kaum musyrikin
nebarkan keraguan bahwa syari'at Islam
sudah tidak relevan lagi. dan kaum Mukminin. Akan tetapi, Allah SWT
Kemudian Allah SWT menjelaskan pe- ingin menunjukkan betapa buruknya keadaan
nurunan wahyu kepada Nabi saw. dan mem- penduduk neraka, dan betapa bagusnya
bantah argumentasi-argumentasi kaum musy-
keadaan penduduk surga. fuga Allah SWT
lrikin. Allah SWT berfirman .fu,t Jtt. urt.VY ingin memberitahu kaum kafir bahwa tempat
4r* i;rt ort,. tia"tlrt kaum musyrikin
mereka lebih buruk daripada tempat kaum
datang kepadamu dengan membawa syubhat
[tuduhan-tuduhan), mengatakan perkataan Mukminin, dan ialan mereka lebih buruk dari-
yang bertentangan dengan kebenaran, dan pada jalan kaum Muslimin.
menebar keraguan atas kenabianmu, melain-
kan Kami menjawab mereka dengan kebenaran Dalam Shahih Bukhari diriwayatkan dari
yang akan membantah perkataan mereka dan Anas bahwa ada seorang laki-laki berkata,
membatalkan argumenasi mereka. fawaban
Kami akan lebih benar dan jelas daripada apa "Wahai Rasulullah, bagaimana bisa orang
kafir dikumpulkan pada hari Kiamat dengan
yang telah mereka katakan. Ini sebagaimana
diseret di atas wajahnya?" Beliau menjawab,
firman Allah SWT
"sesungguhnya Zat yang membuatnya dapat
berjalan di atas kedua kakinya mampu untuk
membuatnya jalan di atas wajahnya kelak
pada hari Kiamat."
At-Tirmidzi juga meriwayatkan dari
"sebenarnya Kami melemparkan yang hak Abu Hurairah, dia berkata, "Rasulullah saw.
(kebenaran) kepada yang batil (tidak benar) bersabda,
lalu yang hak itu menghancurkannya, maka se'
#txZu; W *t*1 z1t4t iy. J$t
ketika itu (yang batil) lenyap." (al'Anbiyaa': 18)
o'l-tt". l
Setelah Allah SWT menyifati kaum yang
Jr@i3j66 a *.rt u+i< t_c. ...2 a
menuduh Rasulullah saw. dengan sifat-
,Srnl d, ) ,rr
sifat yang dusta, Allah SWT menceritakan
ee #.'01 3'6 pyrit & ir.r;i
kondisi mereka pada hari Kiamat yang meng- ,a'tL '",F i+*1, l& &L v1 ;g*j
indikasikan betapa buruknya kondisi mereka
di neraka fahannam. Allah SWT berfirman
k;'; *qit'1;r
ryii ,&. jt gn :;;i :;ltb. ')*:
Kaum musyrikin yangmendustakan Rasulullah "Pada hari Kiamat manusia akan di-
saw, yaitu orang-orang yang diseret ke neraka kumpulkan dalam tiga kelompok; para pejalan
kaki, para pengendara, dan para pejalan di atas
|ahannam dengan posisi wajah di bawah,
wajah rnereka." Ada orang bertanya, "Wahai
demi menghinakan mereka dalam keadaan Rasulullah, bagaimana mereka bisa jalan di atas
terikat dengan rantai, tempat mereka sangat wajah mereka?' Beliau menj awab, "Sesungguhnya
buruk apabila dibandingkan dengan tempat Zat yang membuat mereka berjalan di atas kaki
penduduk surga, dan jalan mereka lebih sesat. mereka mampu membuat mereka berjalan di atas
Maksud dari ayat ini adalah untuk mewanti- wajah-wajah mereka. Dan mereka akan berjalan
wanti agar tidak mengikuti jalan mereka,
di atas wajah-wajah mereka dengan penuh kehati-
sebagaimana telah disebutkan dalam firman hatian." (HR at-Tirmidzi)
Allah SWr 4t;a;'; *;.{'l*iy. Dalam ayat
TATSTRAL-MUNrR JrrrD 10
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum 4|# j-Sr r- r.t i1| meskipun bentuk
Ayat-ayat tersebut menunjukkan hal-hal b:u,,el
sebagaimana berikut. meninggalkan Al-Qur'an yang satu lebih
1- Kaum musyrikin dan kafir meninggalkan ringan dibandingkan yang lain.
Al-Qur'an dengan cara yang bervariasi, 2- Tiada kebenaran melainkan ada kebatilan.
terkadang dengan cara tidak mau men-
Tidaklah ada orang baik dan benar me-
dengar dan memerhatikan Al-Qur'an,
lainkan mempunyai musuh, sebagaimana
tidak mau mentadaburi dan memahami
Allah SWT menjadikan musuh-musuh bagi
kandungannya, tidak mengimani dan
membenarkannya, tidak mengamalkan Nabi-Nya Muhammad saw. dari kalangan
perintah dan menjauhi larangannya, serta kaum musyrikin seperti Abu fahal dan
semisalnya. Allah SWT meniadi musuh
terkadang meninggalkannya dan beralih
ke pedoman hidup orang-orang jahiliyah bagi tiap nabi dari kalangan kaumnya
dan kafir seperti mereka. sendiri. Para dai harus senantiasa sabar
Anas meriwayatkan dari Nabi saw., sebagaimana para nabi terdahulu ber-
beliau bersabda, sabar. Allah SWT akan senantiasa mem-
beri petunjuk kepada orang-orang yang
{ *i &ir^tia. ,'^1t-U baih dan menolong mereka dari segala
gangguan dari orang-orang yang me-
,'OtAt U musuhi mereka,
,bh i,f.:u, ,l2-c1l,r-i,,r -4.rL,,-c-Jrl, l.J 3- Ahlus Sunnah berhujjah dengan ayat
L6 c& ',Lz
J '\J 4tjY ti ,51 r;;a q;r,ty bahwa Allah SWT
d3W 4:it va i)''?'bL, ib)\at { j U adalah Zat yang menciptakan kebaikan
eu.qt \i*yc.- v .2r1 dan keburukan. Karena ayat tersebut
menunjukkan bahwa permusuhan ter-
"Barangsiapa belajar Al-Qur'an, lantas sebut diciptakan oleh Allah SWT dan
menelantarkan mushafnya, tidak lagi peduli permusuhan tersebut adalah bentuk
dan tidak pula melihatnya, Al-Qurbn tersebut
akan datang bersama orang tersebut. Al- kekufuran.
Qurbn akan berkata, "Wahai Tuhan semesta
alam, sesungguhnya hamba-Mu ini telah me- 4- Orang-orang kafir Quraisy dan kaum
ninggalkanku, tegakkanlah hukum antara
aku dan dia!" Yahudi-saat mereka melihat Al-Qur'an
diturunkan secara berangsur-angsur-
meminta agar Al-Qur'an diturunkan
kepada Nabi Muhammad saw secara
sekaligus, sebagaimana diturunkannya
Ibnu Qayyim berkata, "Meninggalkan Taurat kepada Nabi Musa, Injil kepada
Al-Qur'an ada beberapa macam. Pertama,
Nabi Isa, dan Zabur kepada Nabi Dawud.
tidak mau mendengar dan mengimani-
Perubahan cara penurunan kita suci ter-
nya, kedua tidak mengamalkannya meski
sebut mempunyai makna dan hikmah ter-
sudah membaca dan mengimaninya,
sendiri.
ketiga tidak mau berhukum dengannya,
5- Penurunan Al-Qur'an secara berangsur-
keempat tidak mentadaburi dan me-
mahami makna-maknanya dan kelima angsur bertujuan untuk menguatkan
tidak menggunakannya sebagai obat
hati Nabi saw. untuk mengemban dan
untuk segala bentuk penyakit hati. Semua
menghapal kandungannya. Karena kitab-
ini masuk dalam firman Allah SWT
kitab terdahulu diturunkan kepada para
nabi yang sudah bisa baca dan tulis.
TAFSIRAI-MUNIR JILID
Sedangkan Al-Qur'an diturunkan kepada Nya. Seandainya Al-Qur'an diturunkan
seorang nabi yang buta huruf. fuga karena secara sekaligus, kemudian orang-orang
di dalam Al-Qur'an ada permasalahan bertanya mengenai suatu pertanyaan,
beliau tidak akan menemukan jawaban-
nasakh dan mansukh. Di dalamnya juga nya di dalam Al-Qur'an. Akan tetapi, jika
diturunkan secara berangsur-angsun
terdapat jawaban dari beberapa per-
tatkala orang-orang bertanya mengenai
tanyaan seseorang mengenai berbagai
suatu perkata, beliau akan mendapatkan
persoalan. Oleh karena itu, Al-Qur'an di-
jawabannya dari wahyu yang diturunkan
turunkan secara berangsur-angsur ber-
oleh Allah SWT. An-Nuhhas berkata,
tujuan agar isi kandungannya terekam
"ltu termasuk tanda-tanda kenabian.
dengan baik pada diri Nabi saw.. fuga agar Karena tidaklah orang-orang itu ber-
kaum Muslimin yang mengamalkan isinya
tanya mengenai suatu perkara melainkan
merasa ringan dan tidak memberatkan.
beliau jawab. Hal ini tidak akan terjadi
Dengan demikian, setiap kali ayat Al-
Qur'an turun, hati setiap Mukmin akan melainkan dari seorang nabi. Penurunan
Al-Qur'an secara berangsur-angsur ter-
semakin kuat. Saya telah menyebutkan sebut bertujuan untuk menguatkan hati
Nabi saw. dan hati kaum Muslimin. Se-
faedah-faedah hal itu di tengah pemaparan
andainya diturunkan secara sekaligus di
mengenai tafsir setiap ayat.
mana di dalam Al-Qur'an terdapat banyak
Firman Allah SWT (q'ir} bisa jadi ini
sekali perintah menunaikan kewajiban,
adalah perkataan kaum musyrikin, seperti
Taurat dan Injil. Dengan demikian, ayat ini pastilah itu akan begitu berat bagi
waqaf (berhenti) di ayat (.:.titldan ibtida' mereka. Seandainya diturunkan secara
(mulai) dengan ayat {:);ii : 4.y.Boleh sekaligus, pasti tidak akan bisa memberi
juga waqaf pada ayat 4L5 iH) kemu- peringatan kepada manusia di setiap
dian ibtida'dengan ayat {!;Si :4. d1?Y perkara kepada hal yang baik, bijak, dan
Kami menurunkan Al-Qur'an kepada- benar.
mu seperti itu secara berangsur-angsur
untuk menguatkan hatimu. Ibnu Anbari B- Penghuni neraka yaitu kaum kafir akan
berkata, "Pendapat pertama (dalam
dikumpulkan ke neraka dalam keadaan
waqaf dan ibtida') lebih baik dan bagus. berdiri di atas wajah mereka [kepala di
Sedangkan pendapat kedua sesuai de- bawah). Ayat yang menerangkan ini bisa
ngan sebagian konteks penafsiran ayat dipahami bahwa kondisi tersebut akan
benar-benar terjadi, atau juga bisa di-
tersebut." An-Nuhhas berkata, "Pendapat
pahami bahwa maksudnya adalah me-
yang paling utama adalah waqaf pada
reka dikumpulkan dalam kondisi terhina
4L6 ril| karena iika waqaf pada {cu.ir}, dan rugi. Atau juga bisa dipahami bahwa
maknanya adalah seperti Taurat,lnjil, dan saat itu mereka sedang dalam kondisi
Zabur, padahal ketiga kitab suci tersebut bingung saat berjalan menuju neraka.
tidak disebutkan dalam rentetan ayat se- Mereka akan berada di dalam tempat
paling buruk. Karena mereka akan
belumnya. Pendapat ini sesuai dengan pe-
berada di neraka fahannam. Mereka iuga
nandaan tanda baca dalam rasm Utsmani." sedang berada dalam agama dan jalur
6- Al-Qur'an turun dengan cara dibacakan yang paling sesat.
secara berangsur-angsur.
7- Sesungguhnya Allah SWT menguatkan,
memberi petunjuk, dan menolong Rasul-
TAFSIRAT-MUNIR IITID
KISAH SEBAGIAN PARA NABI DAN BALASAN Qlraa'aat
BAGI ORANG.ORANG YANG MENDUSTAKAN
MEREKA fata {,yr} dibaca:
Surah al-Furqaan Ayat 3540 1- 6ji51 dengan menjadikan kata tersebut
',6LaGa:,'=!4t ev3\ ,.7_ ghairu munsharif (tidak bisa di-tashnfl.
r.!-.1 Ini adalah bacaan Hafsh dan Hamzah.
<;$ Ctlykt&i ffi W <,1p, Saat mereka waqaf pada kata ini, mereka
ilft,ffi \fu.I
Ye i$5 E-,t, tiK membaca sukun [mati) huruf dal.
dC\
"4\ i5;$,F,t's7!r \i\a 2- 1rij5; dengan menjadikan kata tersebut
Y;fr r,\a3m'L{[&Ci*lt,$g\; munsharif (dapat di-tashrifl. Ini adalah
bacaan para imam selain Hafsh dan
@ t& 5J! <;i;,Ej#j ;i)t,#V
Hamzah. Saat merekawaqaf pada kata ini,
mereka akan membaca huruf dal dengan
mad.
l'raab
\5"6iffiWcft W,Ju;*ta691' ftcj wb kata 1iv; di-nashab karena di-
634 *t',:Ar jY,Sbz\r6t $it-,y athaf-kan pada dhamir jamak pada kalimat
ffi533<i+F"16\4t.V;e- <iu;;> yang berkedudukan sebagai maf'ul.
"Dan sungguh, Kami telah memberikan Atau (r-,5 tri ii * * u;p di-nashab karena
Kitab (Taurat) kepada Musa dan Kami telah
menjadikan Harun saudaranya, menyertai dia menjadi maf'ul dari fi'il muqaddar yang telah
sebagai wazir (pembantu). Kemudian Kami ber- ditunjukkan oleh fi'il dalam kalimat <jG;,>
firman (kepada keduanya), 'Pergilah kamu berdua yaitu Kami menenggelamkan kaum Nuh tat-
kepada kaum yang mendustakan ayat-ayat Kami.'
Lalu Kami hancurkan mereka dengan sehancur- kala mereka mendustakan para rasul. Atauy''il
hancurnya. Dan (telah Kami binasakan) kaum
muqaddar tersebut adalahfi'it 6'i1.
Nuh ketika mereka mendustakan para rasul. Kami
tenggelamkan mereka dan Kami jadikan (cerita) {ii r!ri} kedua rsim tersebut di-nashab
karena di-athaf-kan kepada kata 16; ii; jika
mereka itu pelajaran bagi manusia. Dan Kami
kata ini di-nashab dengan fi'il muqriddar 1iiiy.
telah sediakan bagi orang-orang zalim adzab yang
pedih; dan (telah Kami binasakan) kaum Ad dan Atau di-ath af-kan kepada kalimat 1-iu/1. Kata
dan penduduk Rass serta banyak (lagi) generasi di
antara (kaum-kaum) itu. D an masing- masing telah ini tidak boleh di-athaf-kan kepada kalimat
Kami jadikan perumpamaan dan masing-masing
telah Kami hancurkan sehancur-hancurnya. Dan (eursJP.
sungguh, mereka (kaum musyrik Mekah) telah
melalui negeri (Sodom) yang (dulu) dijatuhi hujan 4t; )<ty kata 1#; di-nashab dengan fi'il
yang buruk (hujan batu).'Tidakkah mereka me-
muqaddar,perkiraannya adalah p? q::irkarena
nyaksikannya? Bahkan mereka itu sebenarnya
tidak mengharapkan hari kebangkitan." (al- kalimat 1j6'ti ;.;lbermakna 1;riyf . Oleh karena
Furqaan:35-40) itu, kata 1r,J.,;; boleh menjadi tafsir dari kata 1u;ii;.
l4imVat"1furfyt,}setd"atn, g1k#an;
di-nashab-kan oleh ka-
kata (fr-+) merupakan
mashdqr muakkid fkata penguat).
Mufradaat Lughawlyyah
(;ry' ;; \*I fi;| sungguh Kami telah
memberi Musa al-Kitab, yakni faurat. (r4i)
pembantu yang membantunya dalam ber-
E-.
TAFSTRAT_MUNrRIIrp 10 il!l{/ @\4tliil surahaFFu]qaan
dakwah ke jalan Allah dan menegakkan yang mengatakan bahwa nabi yang diutus
kalimat-Nya. Hal ini tidak menafikan bahwa oleh Allah bukanlah Nabi Syu'aib. Kemudian
Harun adalah seorang nabi hingga mereka ber- mereka (Ashab Rass) mendustakan nabinya.
Setelah itu, tatkala mereka duduk di samping
dua dapat saling membantu dalam menyam-
Rass yaitu sebuah sumur yang di sekelilingnya
paikan risalah. Kata (L;i) berarti orang yang
tidak dibatas sebuah tembok, sumur tersebut
diminta pendapat dan pertimbangan dalam I
ambruk dan rumah-rumah mereka pun
permasalahan. {rrr;1 G:s i.it tl' il} kaum yang ambruk semua.{crr: 't|tF:Y beberapa kurun I
I
dimaksud dalam ayat ini adalah Fir'aun dan dan beberapa generasi antara kaum Ad dan
t
kaumnya dari kalangan Qibthi. {!i:i ic;I\ Ashab Rass. {jr*:rlt 7 r;.p #r} masing-masing
t
Kami hancurkan mereka. Dalam ayat ini ada Kami jadikan perumpamaan dalam menegak-
l
kalimat yang di-mahdzuf, perkiraannya adalah kan hujjah atas mereka. Kami tidak akan
G;kat6$. menghancurkan mereka melainkan setelah
(ilrqri inY ingatlah kaum Nuh. 6:s 6Y
memberikan peringatan. {r'J df #} rami
tatkali mereka mendustakan para rasul, yaitu
benar-benar menghancurkan mereka karena
Nuh dan lainnya atau Nuh sendiri. Karena
telah mendustakan para nabi mereka.
mendustakan Nabi Nuh secara otomatis men- flttl .'$t\yaitu kaum kafir Mekah di tengah
dustakan para rasul yang lain. Karena para perjalanan dagang mereka ke Syam melewati
rasul tersebut memiliki kesamaan misi dalam $;lt'r-. t4:i 4r .^:it *bsebuah desa yang dulu
mendakwahkan tauhia. 4$/ip Kami teng- pernah dihujani dengan sejelek-jelek hujan
gelamkan mereka dengan banjir bah. Kalimat (hujan batu). Desa ini adalah desa Sadum
ini merupakan kalimat jawab dari kata 1i;. [Sodom) yaitu desa kaum Nabi Luth. Lantas
Allah SWT menghancurkan mereka dengan
4q4 i6t;tp Kami jadikan peristiwa teng- menurunkan hujan yang bercampur dengan
gelamnya mereka bagi umat setelah mereka. batu karena mereka telah melakukan kekejian.
(ti) sebagai pelajaran. fiCli tt:;i. j'iu. 6*;!) dan Kata 1,1-; adalah bentuk mashdar dari kata
kerja 1!ut;. 4r;;;-tjk,:rip tia"U."h mereka me-
kelak di akhirat Kami menyiapkan bagi orang- lihat desa tersebut di tengah perjalanan me-
orang kafir adzab yang pedih, selain adzab reka ke Syam hingga mereka dapat mengambil
yang pernah mereka rasakan selama di dunia. pelajaran dari sisa-sisa peninggalan adzab
Kedudukan kalimat dalam ayat ini bisa jadi Allah. Bentuk kalimat tanya dalam ayat ini
berfungsi untuk takmiim (generalisasi), atau merupakan istifham taqriri. 4r'* Iti;. i';,ti)
takhshish (spesifikasi) sehingga dalam kalimat akan tetapi, mereka orang-orang kafir yang
tidak takut terhadap hari kebangkitan, tidak
tersebut terjadi penempatan kata zahir di beriman dan tidak pula dapat mengambil
tempat kata dhamir. pelajaran dari kisah kaum-kaum sebelumnya.
(r!69F ingatlah Ad kaum Nabi Hud dan Persesualan Ayat
(,yr) t ar- Nabi Shalih. Kata 1r!i; bisa jadi Setelah menjelaskan syubhat kaum
tidak bisa di-tashrif karena merupakan tsim musyrikin seputar Al-Qur'an, kenabian, dan
hari Kiamat, Allah SWT menyebutkan kisah
alam yaitu nama sebuah kabilah, atau kata sebagian para nabi bersama kaum mereka
dan adzab yang menimpa mereka karena
tersebut bisa di-tashrif yang bermakna nama
sebuah kampung atau nama nenek-moyang
dari kabilah Tsamud. 4dt **i:b Ashab Rass
adalah kaum penyembah berhala, mereka
memiliki banyak sumur dan hewan ternak.
Lantas Allah mengutus Nabi Syu'aib untuk
berdalnarah kepada mereka. Ada pendapat
mendustakan para rasul. Hal ini bertujuan Katakanlah (kepada Fir'aun): Adakah ke-
agar kaum musyrikin tersebut dapat meng- inginan bagimu untuk membersihkan diri (dari
ambil pelajaran dan berhati-hati agar tidak kesesatan)'i Dan kamu akan kupimpin ke jalan
mengalami adzab sebagaimana umat-umat
sebelum mereka jika mereka tetap kufur dan Tuhanmu agar engkou takutkepada-Nya?" Lalu
menentang risalah Nabi Muhammad saw., (Musa) memperlihatkan kepadanya mukjizat
Allah SWT menyebutkan empat kisah dalam
hal itu sebagaimana berikut. yang besar. Tetapi dia (Fir'aun) mendustakan
d an m en durh akai." (an-Naazi' aatz 17 -2L)
Tafslr dan PenJelasan
"Pergilah engkau beserta saudaramu
Kisah pertama, kisah Musa dan Harun.
dengan membawa tanda-tanda (kekuasaon)-
(rr;; 'o;s it;i '^; ti;, *t<tt ;i Er,;i;y attatr Ku, d an j ang anlah kamu b erdua lalai meng ing at-
Ku; pergilah kamu berdua kepada Fir'aun,
S\,VT memulai kisah-kisah tersebut dengan karena dia benar-benar telah melampaui batas;
menyebutkan Musa, yaitu Kami juga menjadi- maka berbicaralah kamu berdua kepadanya
kan saudaranya sebagai seorang nabi yang
akan membantu dan menolongnya. Kenabian (Fir'aun) dengan kata-kata yang lemah
Harun secara tegas dinyatakan dalam ayat
yang lain, yaitu firman Allah SWT, lembut, mudah-mudahan dia sadar atau takut."
Keduanya berkata, "Ya Tuhan kami, sungguh,
"Dan Kami telah menganugerahkan se-
bagian rahmat Kami kepadanya, yaitu (bahwa) kami khawatir dia akan segera menyiksa
saudaranya, Harun, menjadi seorang nabi."
(Maryam:53) kami atau akan bertambah melampoui batas,"
Dia (Allah) berfirman, "Janganlah kamu ber-
Meskipun dia serorang nabi, syari'at
tetap diberikan kepada Musa, sedangkan dua khawatin sesungguhnya Aku bersama
dia (Harun) hanya mengikuti Musa dalam
kamu berdua, Aku mendengar dan melihat."
syari'at tersebut. Oleh sebab itu, keduanya (Thaahaa:42-46)
diperintahkan untuk menyampaikan risalah
syari'at tersebut, sebagaimana ditegaskan Tatkala Fir' aun dan kaumnya mendustakan
risalah Musa dan Harun serta tidak mengakui
dalam firman Allah SWT ;i.it ljt jg rSir uiiJ) keesaan Allah S\MI, Allah SWT menghancurkan
4!4:i itt;:i ,ts.t1.r;9.k. A[ah SWT memerintah mereka. Ini sebagaimana difirman Allah SWT
kepada Musa dan Harun seraya berfirman, 'Allah telah membinasakan mereka, dan
"Pergilah kalian berdua kepada Fir'aun dan bagi orang-orang kafir akan menerima (nasib)
kaumnya untuk menyampaikan risalah Islam, yang serupa itu." (Muhammad: 10)
yaitu menyampaikan keesaan dan ketuhanan
Allah SWT tiada tuhan melainkan Dia, tiada Lihatlah wahai kaum kafir Mekah akibat
dari sikap kufur dan mendustakan para rasul!
yang pantas disembah melainkan Dia." Tatkala
mereka berdua pergi kepada Fir'aun dan bala Kisah kedua, kisah Nabi Nuh. 6 i; tEty
tentaranya, mereka mendustakan keduanya. 4i: qil.iku;;Cli FS"ik wahai Muhimmad
Hal ini sebagaimana diceritakan dalam firman
Allah S\MX, ingatkanlah kaummu atas perbuatan kaum
Nuh tatkala mendustakan rasul mereka Nuh
"Pergilah engkau kepada Fir'aun! Se- yang mengajak mereka untuk mentauhidkan
sungguhnya dia telah melampaui batas. Dan Allah dan memperingatkan mereka akan siksa
dan balasan-Nya selama 950 tahun. Hanya
sedikit dari kaumnyayang beriman kepadanya.
Lantas Kami fAllah) menenggelamkan me-
reka semua dengan banjir besar dan menjadi-
ThFSIRAI.-MUNIR JITID
kan kejadian tersebut sebagai pelajaran bagi diutus). Nabi Syu'aib mengajak mereka untuk
manusia. Hal ini sebagaimana dalam firman mentauhidkan Allah, mengimani kenabian
Allah S\MI, dan risalahnya, lantas mereka [Ashab Rass)
"sesungguhnya ketika air naik (sampai mendustakannya. Tatkala mereka sedang
duduk di sekitar sumur mereka, Allah SWT
ke gunung), Kami membawa (nenek moyang)
mengubur mereka dan rumah-rumah mereka
kamu ke dalam kapal, agar Kami iadikan
(peristiwa itu) sebagai peringatan bagi kamu dengan meruntuhkan tanah yang mereka
dan agar diperhatikan oleh telinga yang mqu pijak. Imam Ibnu farir berpendapat bahwa
mend e ng ar." (al-Haaqq afu LL'12)
maksud dari Ashab Rass adalah Ashab Ukhdud
Firman Allah SWT $PSt $i?\ maksudnya yang kisah mereka telah disebutkan oleh Allah
adalah pendustaan terhadap Nuh karena SWT di dalam surah al-Buruuj.
orang yang mendustakan satu orang rasul, $ry d.t ';. (;;)Y Ingatkanlah mereka akan
banyak umat terdahulu yang hidup antara
sama halnya ia mendustakan para rasul
kaum Nuh, Ad, dan Ashab Rass, di mana
semuanya. Karena sejatinya tidak ada bedanya
antara seorang rasul dengan rasul lainnya. mereka telah mendustakan para rasul, lantas
Mereka semua sama-sama menyerukan untuk Kami pun menghancurkan mereka semua.
mentauhidkan Allah SWT dan melarang 4t,}tptgt i,r\t'lt!*.Bib setiap orang dari
menyembah berhala. Bahkan seandainya pun mereka telah Kami berikan bukti-bukti dan
dalil-dalil, namun mereka tidak beriman dan
Allah SWT mengutus para rasul semuanya
kepada mereka, pastilah mereka akan tetap mendustakan para rasul meskipun telah Kami
bantah seluruh syubhat dan bantahan mereka.
mendustakan para rasul tersebut. Oleh karena itu, Kami menghancurkan mereka
dengan cara yang sangat pedih. Hal serupa
Kemudian Allah SWT mengeneralisasi juga ditegaskan oleh Allah SWT dalam firman-
hukum terhadap kaum musyrikin, Allah ber- Nya,
firman, {uJi iG'Ats:.i''LL} Kami telah menyiap- "Dan berapa banyak kaum setelah Nuh
kan adzab pedih di akhirat bagi setiap orang yang telah Kami binasakan." (al-Israa': 17)
zalim yang kufur terhadap Allah SWT, tidak
beriman kepada para rasul-Nya, dan meng- Makna kata "kurun" adalah suatu kaum
ikuti jejak kaum kafir Nabi Nuh. Dalam ayat ini
terdapat sebuah ancaman kepada kaum kafir yang hidup dalam satu zaman. fika kaum
Quraisy bahwa mereka akan ditimpa adzab se-
tersebut telah tiada dan digantikan oleh kaum
bagaimana yang menimpa kaum Nuh. yang lain, berarti sudah berganti kurun. Hal ini
Kisah ketrga, kisah Kaum Ad, Tsamud, sebagaimana dijelaskan dalam kitab .Shdhih
dan Ashab Rass. (,1,1r a;Jft ';t t:'"tb Wahai Bukhari dan Muslim, Rasulullah saw. bersabda,
Muhammad ingatkanlah kaummu atas kisah e* ei'? ,&* ui''"i ,$ eiit F
kaum Ad yang telah mendustakan nabi mereka, "sebaik-baik masa adalah masaku, kemudian
masa setelahnya, dan kemudian masa setelahnya."
Hud. fuga ingatkan akan kisah kaum Tsamud
yang telah mendustakan nabi mereka, Shalih. (HR Bukhari dan Muslim)
Iuga kisah Ashab Rass, yaitu penyembah Makna kata <';,Ab> adalah memecah-belah.
berhala yang memiliki sumur-sumur dan
Kisah keempat, kisah Nabi Luth. et';l -ulj\
hewan-hewan ternak, di mana Allah SWT telah
$;ttt 'A e$t 4t ajlr ingatkanlah kepada kaum
mengutus Nabi Syu'aib kepada mereka [ada
jugayang mengatakan bukan Nabi Syu'aib yang
ThFSIRAL.MUNIR IILID
musyrikin Mekah akan pelajaran yang lain, harapkan pahala, dia tidak mau mengerjakan
beban-beban syari'at.
yaitu bahwa mereka-demi Allah-di tengah
perjalanan mereka ke Syam di musim panas, Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
mereka telah melewati daerah Sodom, desa Tujuan pemaparan kisah-kisah ini sangat
paling besar yang yaitu tempat kaum Luth jelas, yaitu memberi peringatan kepada kaum
telah dihancurkan oleh Allah SWT dengan cara musyrikin agar tidak mendustakan Nabi saw
membalikkan bumi desa tersebut, juga dengan sehingga tidak tertimpa adzab sebagaimana
mengirimkan hujan yang disertai dengan batu yang telah menimpa kaum-kaum terdahulu
dari neraka Sijjil. Hal ini sebagaimana juga yang mendustakan para rasul Allah.
diceritakan oleh Allah SWT dalam firman-Nya, Kisah pertama, kisah Musa dan sau-
daranya Harun. Mereka berdua membawa
"Dan Kami hujani mereka (dengan hujan Taurat dan diperintahkan oleh Allah SWT
batu), maka betapa burukhujanyang menimpa pergi menemui Fir'aun dan kaumnya dari
orang-orang yang telah diberi peringatan itu."
(asy-Syu'araa't 173) kalangan kaum Qibthi Mesir untuk mengajak
mereka beriman atas eksistensi Allah SWT
Siksa tersebut dikirimkan oleh Allah SWT dan mengakui akan keesaan-Nya. Akan tetapi,
karena mereka telah melakukan perbuatan Fir'aun dan kaumnya mendustakan ayat-ayat
Allah yang menunjukkan kebenaran risalah
yang sangat keji. kenabian dan tauhid. Oleh sebab itu, Allah
SWT menghancurkan mereka semua dengan
igt.i l,;;. 5iG 5 ,G;;. 'if-. !;iy tiaam<an menenggelamkan mereka di dalam laut.
mereka melihat siksa yang telah terjadi di desa Kisah kedua, kisah Nabi Nuh beserta
tersebut yang disebabkan pendustaan kaum
di desa tersebut terhadap Rasul mereka dan kaumnya. Selama 950 tahun, Nabi Nuh meng-
menyalahi perintah Allah. Sungguh kaum kafir ajak mereka untuk mentauhidkan Allah dan
Quraisy tersebut telah melihat hal itu, tetapi meninggalkan penyembahan terhadap ber-
mereka tidak mau mengambil pelajaran. Sebab
utama mereka tidak mau mengambil pelajaran hala. Rentang waktu yang cukup lama ini
tidak pernah dilakukan oleh seorang nabi
dan mendustakan Nabi Muhammad saw. pun. Setelah kaumnya mendustakannya dan
dia pesimis mereka akan beriman, Allah SWT
karena mereka adalah kaum yang tidak takut menenggelamkan mereka semua dengan
atau tidak percaya terjadinya Kiamat. Ayat ini sebuah banjir besar. Allah SWT menjadikan
menguatkan firman Allah SWT sebelumnya mereka sebagai tanda kekuasaan-Nya. Allah
dalam surah ini {drir,. t.ir J}. Tidak adanya telah menyiapkan siksa yang pedih bagi kaum
musyirikin dan zalim tersebut kelak di akhirat,
rasa takut terhadap hari Kiamat dan segala
konsekuensi di dalamnya berupa pahala dan dan menyelamatkan kaum Mukminin yang
siksa, merupakan sebab utama penolakan
berada bersama Nuh di dalam perahu.
mereka terhadap dakwah Rasulullah saw..
Firman Allah SWT{ psr qka*., dalam ayat
Imam ar-Razi menguatkan pendapat
bahwa kata raja' dalam firman Allah SWT ini Allah SWT menyebutkan kata (plr| yang
fltt* ;,i;- ip bermakna denotatif (sebenar- berarti para rasul, namun yang dimaksud
adalah Nabi Nuh. Karena pada saat itu tidak
nya). Karena manusia tidak akan mengerja-
kan beban syari'at melainkan mengharapkan ada seorang pun rasul yang diutus oleh Allah
SWT kepada mereka melainkan Nabi Nuh.
pahala di akhirat. f ika ada orang tidak beriman
kepada hari akhirat, dia tidak akan pernah
mengharapkan pahalanya. Karena tidak meng-
I
I
r0rersrner-uuNrntruo ,,*r{,. f?}{ti*,
Nabi Nuh hanyalah diutus oleh Allah SWT untuk tidak mau berubah karena mereka tidak
meyakini adanya hari kebangkitan, atau tidak
untuk menyeruhkan kalimat tauhid Laa mengharapkan pahala akhirat. Oleh karena itu,
Allah SWT menghancurkan mereka dengan
Ilahq lllallah (Tiada Tuhan selain Allah) dan mengirim hujan yang sangat buruk, yaitu
beriman kepada kitab Allah SWT. Tatkala hujan yang bercampur dengan kerikil. Para
mereka mendustakan Nabi Nuh, sejatinya kaum musyrikin Quraisy di tengah perjalanan
mereka telah mendustakan setiap rasul yang dagang mereka, sering melewati kota-kota
kaum Sodom tersebut, tetapi mereka sama
diutus setelahnya dengan misi yang sama. sekali tidak mengambil pelajaran dari kejadian
tersebut. Ibnu Abbas berkata, "Kaum Quraisy
Kisah ketiga, kisah kaum Ad, Tsamud, di dalam perjalanan dagang mereka ke Syam,
Ashab Rass, dan kaum lainnya yang hanya senantiasa melewati kota-kota kaum Luth,
sebagaimana firman Allah SWT
diketahui oleh Allah SWT yang hidup di antara
"sesungguhnya kamu (penduduk Mekah)
masa kaum Nuh, Ad, Tsamud, dan Ashab Rass. benar-benar akan melalui (bekas-bekas) me-
reka pada waktu pagi." (ash'Shaaffaar L37)
Mereka telah diberi peringatan, telah diberi
banyak fakta kejadian umat terdahulu, dan "Maka Kami membinasakan mereka. Se'
telah diberi hujjah, tetapi mereka enggan sungguhnya kedua (negeri) itu terletak di satu
beriman dan mendustakan para rasul. Oleh jalur jalan rayo." (at-Hiir: 79)
karena itu, Allah SWT menghancurkan mereka Allah SWT telah menghancurkan empat
dengan adzab yang pedih. Kata "Rass" dalam desa dari desa-desa kaum Luth beserta peng'
dialek orang-orang Arab berarti sumur yang huninya, kecuali satu desa saja yang tidak
dihancurkan.
tidak berbentuk bulat.
Ashab Rass sebagaimana yang telah kita PENGHINAAN KAUM MUSYRIKIN TERHADAP
NABI SAW. DAN PENAMAAN DAKWAH
ketahui, mereka adalah kaum penyembah BELIAU SEBAGA! BENTUK PENYESATAN
berhala yang memiliki banyak sumur dan
hewan ternak. Allah SWT mengutus Nabi Surah al-Furqaan Ayal 4L44
Syu'aib kepada mereka untuk mengaiak me-
e.a'$:5'W1y<;t*"i,133g$!':
reka memeluk agama Islam. Akan tetapi, me-
i1truu: e 64 i,aa! O $iu li't
reka enggan untuk menerima dakwah ter- *$at <;n-<b't#"JfttWY*
sebut dan senantiasa menyakiti Nabi Syu'aib. j4iev?Aar{ \,1;'^i\ rA 6 *=.i, @ W iyrt U
Tatkala mereka berada di sekitar sumur- trL,-:\,6{-i j@o
e,yS'f\btrr,i 3\:<Ar45 <;rx$
sumur mereka, Allah SWT meruntuhkan
sumur-sumur dan rumah-rumah mereka. w'wW;t
Ada pendapat yang menyatakan bahwa
"Rass" adalah nama sebuah desa di wilayah
Yamamah. Mereka membunuh nabi mereka,
lantas mereka dihancurkan oleh Allah SWT.
Mereka adalah suatu kaum yang merupakan
sisa dari kaum Tsamud.
Kisah keempot, kisah Luth berserta kaum-
nya di desa Sodom, salah satu desa dari lima
desa kaum Luth. Nabi Luth berdakwah meng-
ajak mereka untuk beriman kepada Allah
dan meninggalkan penyembahan kepada
berhala, serta meninggalkan perbuatan-per-
buatan keji. Namun mereka bersih keras
"Dan apabila mereka melihat engkau l<an mubtada' dan (sri'h adalah khabar-nya.
(Muhammad), mereka hanyalah menjadikan Kata (i-;) di-nashab sebagai haal dan ini
engkau sebagai ejekan (dengan mengatakan), pendapat yang paling kuat, atau di-nashab
'lnikah orangnya yang diutus Allah sebagai Rasul? karena sebagai mashdar dengan menjadikan
sungguh, hampir saja dia menyesatkan kita dari
sesembahan kita, seandainya kita tidak tetap kata {l-.,} bermakna liiur;, seperti perkataan
bertahan (menyembah)nya.' Dan kelak mereka
s-^e^o_ra^n::g_1penyalr'
#akan mengetahui pada saat mereka melihat adzab, \iJ ,*., -l v ;41,gst a,K A
J/i
l+siapa yang paling sesatjalannya. Sudahkah engkau ritWi
(Muhammad) melihat orang yang menjadikan
keinginannya sebagai tuhannya. Apakah engkau Maksud dari kata <iii> dalam syair ter-
akan menjadi pelindungnya? Atau apakah engkau sebut adalah 1l'rry.
mengira bahwa kebanyakan mereka itu men- 4q tC ,:1| huruf {o1} menurut para
dengar atau memahami? Mereka itu hanyalah
ahli nahwu dari kalangan Bashriyin adalah
seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat jalannyd'
(al-Furqaan:41-M) mukhafafah dari huruf 1i1y.
Qlraa'aat Balaaghah
(r!IF diuaca: (.i;; lirr L;. ,$it r1;i) bentuk kalimat tanya
1. 1t5ly bacaan Hafsh. dalam ayat ini bertujuan untuk istihzqa' dan
2. 1t;p; bacaan Khalaf, dan Hamzah saat tahakkum [penghinaan), dan menunjukkan
waqaf. sikap meremehkan.
3. 1$i; bacaan para imam selain yang di- [lU ltt it ; ayiy ini merupakan kalimat
sebutkan di atas. tanya yang bertuiuan untuk ta'ajjub (heran).
Dalam ayat tersebut maf'ul kedua didahulu-
{#} dibaca: kan daripada maf'ul pertama untuk tujuan
1. 1g-i; dengan mengkasrah huruf sin. Ini memberi porsi perhatian lebih. Asal kalimat-
merupakan bacaan Nafi', Ibnu Katsin Abu rynya adalah @ tly Jl11 i^ menjadikan hawa
Am4, dan Kisa'i. nafsunya sebagai tuhan baginya dengan
cara menaatinya sebagai pondasi agama-
2. 1ai; dengan mem-/athah huruf sin. Ini
nya. Dengan demikian, ia tidak akan pernah
merupakan bacaan para imam selain yang lagi mau mendengarkan hujjah dan melihat
disebutkan.
dalilnya.
l'raab
Mufrcdaat Lufhawlyyah
4ti it iir*. i1), huruf {iy} bermakna 1ii;
yang berfungsi menafikan, yaitu r! iy cult! uy {ti $ in|*-,i1) mereka tidak akan men-
t,ti,.i,i.. t.i i,t' qi.. i.ti J,'i, asal kalimat ini sebagai-
mana juga digunakan pada firman Allah jadikanmu melainkan sebagai objek peng-
SWr (n;rt'jia. it oiitAt_01) yaitu <* e $ o;l.<t c1. hinaan. ({-; tirr c-;. air r;iy ai dalam ayat ini
,tir riif) kalimat ini
(.ij:; diungkap- terdapat kalimat yang di-mahdzuf [dibuang),
kan setelah perkataan yang mudzmar {di- yang asalnya kira-kira (;g t;i :,i+u ii ,'r'J;';.
sembunyikan), perkiraan kalimatnya adalah iG', e. *-., Lt:t j;.;. Kalimat tanya dalam ayat
ini bertujuan untuk penghinaan, dan rsim
{i-.,'ilt i;. ,iir *1 qsy.Kalimat 4r.iii} merupa-
isyarah dalam ayat tersebut bertujuan untuk
TAFSIRAL-MUNIR JILID (i3 if} tetapi apakah kamu menyangka.
menghina Nabi saw. dan mengatakan bahwa ii(trl:.r. :,iy bahwa sebagian besar mereka
beliau tidak layak untuk mengemban misi benar-benar mendengarkan dan memahami.
k{der+as,u,rlain1}-hduarulaf m{it}sadnagtakmaaanyamteinreikmae-.- {ir{;i} atau mereka mencerna perkataanmu
rupakan bentuk mukhaffafah dari huruf 13p, dengan akal mereka hingga bukti-bukti dan
isim-nya di-mahdzuf, yaitu sesungguhnya argumenasi-argumenasi dapat bermanfaat
Muhammad hampir saja memalingkan kami bagi mereka sehingga kamu dapat memer-
dari tuhan-tuhan kami karena terus-menerus
hatikan diri mereka dan berharap akan ke-
mendakwahkan agama tauhid, andai saja kami
imanan mereka? Ini merupakan celaan yang
tidak tetap teguh beribadah kepada tuhan-
tuhan kami. Ini merupakan pengakuan yang lebih keras daripada celaan sebelumnya
sangat gamblang dari kaum musyrikin bahwa
Nabi Muhammad saw. telah mencapai titik hingga mereka layak dijadikan permisalan.
puncak dalam mendakwahkan agama Islam. {rtl;'{K'il ., il} tidaklah mereka melainkan
(-r-i.jr i';j. q 'or:E;- r[iy dan mereka seperti hewan-hewan ternak yang tidak
akan mengetahui tatkala mereka melihat dapat memahami tanda-tanda kekuasaan
adzab dengan kasat mata kelak di akhirat. Ini
merupakan jawaban dari perkataan mereka Allah, 4V Jli ,5 iluatrtan mereka lebih
4Vt ;t.r il}. Mereka mengatakan bahwa jauh dari jalan kebenaran daripada hewan-
Rasulullah saw. hampir menyesatkan mereka. hewan ternak tersebut. Karena hewan-hewan
Dalam ayat tersebut terdapat suatu ancaman ternak tersebut masih mau nuruti orang yang
dan petunjuk bahwa mereka akan disiksa
meskipun tidak dalam waktu yang sangat lama. memeliharanya, sedangkan kaum musyirikin
Ancaman siksa tersebut memang seharus-
nya menimpa mereka. Hendaknya mereka tersebut sama sekali tidak mau taat kepada
Pemilik dan Pencipta mereka yang telah
tidak terpedaya dengan pengakhiran masa
penyiksaan tersebut. Siksa tersebut benar- memberi mereka kenikmatan yang melimpah.
benar akan menimpa mereka. Saat ditimpa
Mereka pun tidak dapat mengetahui kebaikan
siksa tersebut mereka akan mengetahui siapa
yang jauh dari jalan kebenaran, mereka atau- Allah dan keburukan setan. Mereka juga tidak
kah kaum Mukminin. mencari pahala yang merupakan kemanfaatan
4i6 l)i tit n J.|,l\ beritahu aku mengenai paling agung, dan tidak menghindari siksa
orang yang menjadikan hawanya sebagai yang merupakan kemadharatan paling besar.
tuhannya dengan cara menaati hawanya dan Sebab Turunnya Ayat
menjadikannya sebagai pondasi agamanya,
Ada sebuah riwayat yang menjelaskan
tidak mau mendengar hujjah dan melihat dalil.
{v5;} penjaga yang menjaganya dari mengikuti bahwa ayat4L diturunkan mengenai Abu |ahal.
fika Rasulullah saw dan para sahabat beliau
hawa nafsu dan mencegah dari kesyirikan berjalan melewati Abu fahal, dia senantiasa
dan kemaksiatan. Apakah ini keadaannya? menghina, "lnikah orang yang diutus oleh
Tidak. Kalimat pertanyaan yang pertama ber- Allah sebagai seorang rasul?"
fungsi untuk taqrir fpenetapan) dan ta'jib Persesualan Ayat
[keheranan), sedangkan yang kedua berfungsi Setelah menjelaskan sikap kaum musy-
untuk inkar (p engingkaran).
rikin yang mengingkari bahwa Al-Qur'an
diturunkan oleh Allah, tidak memercayai
kenabian dan risalah Nabi Muhammad saw.,
serta menebarkan berbagai syubhat [tuduhan)
terhadap hal itu, Allah SWT menjelaskan