The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by masjiddarussalam18, 2022-08-17 09:27:51

Tafsir Al-Munîr Jilid 10

Tafsir Al-Munîr Jilid 10

TAFSIRAL-MUNIR JITID 10

dia pencipta langit dan bumi, tetapi keharusan wenang dan banyak melakukan kerusakan

mengagungkan dan menyembahnya. Yakni di bumi serta meyakini bahwa tidak ada
Kiamat dan hari kembali manusia, tidak
menyembah raja pemilik kekuasaan dan pe-
ngaruh yang mutlak ketundukan yang sem- ada hisab dan hukuman. Setiap orang yang

purna terhadap perintah-perintahnya. Ini menduga hal itu, ringan baginya kesewenang-
termasuk tipuan-tipuan pemerintahan dan
wenangan, kesombongan dan keangkuhan di
kekuasaan, tipuan kepemilikan kerajaan dan bumi. Mereka tidak mengetahui bahwa Allah

keagungan. mengawasi mereka, membalas mereka dengan

J\ &i # c; J ,b:i uut ,v 'cuu r., d i;jty apa yang berhak mereka terima. Oleh karena
(q:d, q li$ jl, nr.:1 buatlah untuk wahai
itu, Allah menjelaskan hukuman mereka yang
menteri Haman, batu bata, yang dengannya
kamu bangun untuk istana yang sangat tinggi segera terjadi di dunia setelah mereka diancam

menjulang di angkasa sehingga aku bisa dengan hukuman di akhirat.

menaikinya dan pergi ke langit lalu aku akan L:.",,r, itl,z5 -'r.,i+ Fu,,'.:,: at J eul:i lr;, Jultiy
melihat Tuhan Musa yang dia sembah karena
dia menduga bahwa Tuhan adalah fisik seperti a"

fisik-fisik materiil yang lain. Aku meyakini {*r'lr' Kami menenggelamkan mereka di laut

bahwa dia pendusta dengan ucapannya bahwa dalam satu teriakan. Tidak tersisa seorang
pun dari mereka. Lihatlah wahai orang yang
ada Tuhan lain selain aku. Sebagaimana merenungkan kekuasaan Allah, keagungan

tersebut dalam ayat lain, dan ayat-ayat kebesaran-Nya, bagaimana nasib

"D an Fir' aun b erkata, "Wahoi H aman ! Buat- akhir orang-orang zalim yang menganiaya
kanlah untukku sebuah bangunan yang tinggi diri mereka, mengufuri Tuhan mereka dan
agar aku sampai ke pintu-pintu, (yaitu) pintu-
pintu langit, agar aku dapat melihat Tuhannya pembesar mereka mengaku-aku sebagai Tuhan

Musa, tetapi aku tetap memandangnya sebagai selain Allah. Kemudian Allah menyebutkan
seorang pendusto." Dan demikianlah dijadikan
terasa indah bagi Fir'aun perbuatan buruknya penyebab berlipatnya adzab mereka.

itu, dan dia tertutup dari jalan (yang benar); 43;,2::.\ y4,i;i ,8t S1cr"i. qipuk;| xami
dan tipu daya Fir'aun itu tidak lain hanyalah jadikan Fir'aun dan pembesar-pembesar
memb ow a kerug ian." (al- Mu'min : 3 6-37 )
kaumnya sebagai pemimpin-pemimpin ke-
Fir'aun dengan pengakuannya sebagai sesatan dalam mendustakan para Rasul dan
tuhan dan membangun gedung tertinggi di
zamannya, menghendaki pengaburan dan mengingkari wujud Tuhan Sang Pencipta.
Mereka tidak cukup dengan kesesatan diri
agitasi kepada orang-orang serta menunjuk-
kan kepada rakyatnya atas kebohongan Musa mereka. Akan tetapi, juga menyesatkan orang
terhadap apa yang dia sangkakan, yakni peng-
akuan ada Tuhan selain Fir'aun. Kemudian lain.Karena itu, mereka berhak mendapat

Allah menyebutkan sebab ketertipuan dan dua balasan: balasan kesesatan dan balasan
penyesatan. Tidak ada harapan bagi mereka
kesombongan Fir'aun,
dalam keselamatan dan pertolongan pemberi
I ur1 ;i:1 r&i l*t k etgt q tsfti e fiat5$
syafaat. Pada hari Kiamat mereka tidak
(arri Fir'aun, kaumnya dan para pengikutnya mempunyai penolong tidak pula pemberi

telah melampaui batas, berbuat sewenang- syafaat yang menolong mereka dari hukuman

Allah dan yang menolak adzab Allah dari

mereka. Berkumpullah pada mereka rasa malu

di dunia dan kehinaan akhirat.

4!il, i i i4, ii": ,,; uju, :f q e-;i;F

Kami tetapkan untuk mereka dengan sifat yang

abadi, laknat di dunia, rasa malu dan kebencian

TerstnAr-MuNtnlIrto to TaTbr*rr** surahal{ashash

,r*tr,,'

pada lisan orang-orang Mukmin, para nabi dan diturunkan di muka bumi selain penduduk suatu
rasul, sebagaimana mereka pada hari Kiamat desa yang dikutuk menjadi kera setelah Nabi
mereka termasuk orang-orang yang terusir Musa. KemudianNabi membaca ayat 43 surah al-
dan dijauhkan dari rahmatAllah. Sebagaimana Qashash." (HR Ibnu Jarir,Ibnu Abi Hatim, dan
il-Bazzar)
firman Allah SWT
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
"Dan merekq diikuti dengan laknat di sini
(dunia) dan (begitu pula) pada hari Kiamat. Ayat-ayat tersebut menunjukkan hal-hal
(Laknat) itu seburuk-buruk pemberian yang berikut.
diberikan." (Huud: 99)
L. Fir'aun menafikan ketuhanan Allah dan
Sementara Nabi Musa dan tentara ke-
imanan setelah tenggelamnya Fir'aun dan dia mengaku sebagai tuhan. Ibnu Abbas
kaumnya, mereka mendapatkan cahaya
berkata, antara 6 uy vli,:tt tt.1\'o;L isi\
Taurat. Siiit o;)r gfii r- ; q ;;et'<1t *1 :ri ty
4q;1ly; dan kalimat (,3"'$'ifti ulp adalah
q:, ;;;. iA ;;, i'^, qq ;trAllahielah memberi
tempat puluh tahun. Musuh Allah men-
nikmat kepada hamba dan Rasul-Nya, Musa, dustakan. Namun, dia mengetahui bahwa
al-Kalim dengan menurunkan Taurat setelah di sana ada Tuhan yang mana Dia adalah
Dia membinasakan Fir'aun dan kaumnya juga Penciptanya dan Pencipta kaumnya. fika
orang-orang sebelum mereka, seperti kaum kamu bertanya kepada mereka siapa yang
Nabi Nuh, Nabi Hud, Nabi Shalih, dan Nabi menciptakan mereka, niscaya mereka
Luth supaya kitab itu menjadi sumber sinaran
kehidupan dan cahaya hati. Dengannya bisa akan mengatakan Allah.
dibedakan antara kebenaran dan kebatilan,
sebagai hidayah dari kesesatan dan kebutaan, 2. Pembangunan gedung tertinggi yang
rahmat bagi orang yang mengimaninya dan
petunjuk untuk amal saleh. Semoga manusia menjulang untuk naik kepada Allah dan
mau merenungkan dan mengambil pelajaran melihat-Nya, lalu dia kecewa, sesat dan

serta mendapatkan hidayah dengan keberdaan merugi.

kitab itu. 3. Fir'aun dan tentaranya angkuh untuk
Ibnu |ari6, Ibnu Abi Hatim, dan al-Bazzar
mengimani Musa karena kezaliman dan
meriwayatkan dari Abi Sa'id al-Khudri suatu permusuhan tanpa ada hujjah bagi me-
hadits marfu'kepada Nabi Muhammad saw,
reka untuk menolak apa yang dibawa
bersabda, Musa. Mereka menduga bahwa tidak ada
hari kembali, tidak ada kebangkitan. Ke-
;y \j ,t*Ut U itb, 4t ,lt jl.ii u sombongan dengan kebatilan diimbangi

* ,;:\t *t * itlpt a;1 v rL. q)\t dengan kesombongan dengan kebenaran
yang mana itu adalah milik Allah. Dia-lah
'S; i ,,;y &'ist, B,-,.t eit *.pt .fi sebenarnya yang berhak sombong yang

'o6i:t t(l;t v rx ,y +4t ,si ql :i,i maksimal dalam keagungan-Nya.
,Vr Nabi Muhammad saw. dalam hadits
"-Vr tr
'Allah tidak membinasakan suatu kaum yang dia ceritakan dari Tuhannya se-

dengan adzab dari langit dan bumi setelah Taurat bagaimana diriwayatkan oleh Abu

Dawud, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban

dan sahihnya dari Abu Hurairah dan Ibnu

Abbas bersabda,

,*( p ,csSt-l i:Aag c*11'>; i|;€lt

Surah al{aihash TAFSIRAI-MUNIR JITID 1O

,[.ri'ti ,r()t 3 t4sl u4it1t5 \,4r- vitt Yt6 ,lb 2J Dt?)t' ,L.tAo -ric 4"-i.1, d<,t?)
JJJ /-
"Kesombongan adalah selendang-Ku, J) e

keagungan adalah sarung-Ku, barangsiapa yql

yang menentang-Ku dalam satu dari dua "Barangsiapa yang membuat tradisi baik
hal itu maka Aku lemparkan dia ke dalam
api neraka dan Aku tidak peduli." (HR Abu maka dia mendapatkan pahala kebaikan
itu dan pahala orang yang mengerjakannya
Dawud, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban)
sampai pada hari Kiamat. Barangsiapa yang
4. Meskipun Fir'aun dan kaumnya menge- membuat tradisi buruk maka dia mendapat-
tahui adanya tuhan, yakni Allah sebagai-
kan dosa keburukan itu dan dosa orang-
mana telah dijelaskan, tetapi mereka
orang yang mengerjakannya sampai pada
mengingkari kebangkitan. Mereka men- hari Kiamar." (HR Imam Malik, Ahmad,
Tirmidzi, Ibnu Majah, dan ad-Darimi)
duga tidak dikembalikan kepada Kami
[Allah). Oleh karena itu, mereka mem- 7. Kekekalan adalah untuk yang lebih baik.

bangkang dan berbuat melampaui batas. Allah telah menyelamatkan Nabi Musa
dan kaumnya, menurunkan kepadanya
5. Hukuman mereka di dunia adalah teng- Taurat sebagai menara kebenaran dan
tempat melihat kebenaran, juga hidayah
gelam di laut yang asin, yakni Laut Merah dari kesesatan menuju kebenaran serta
pada suatu pagi hari bahkan dalam bebe- rahmat bagi orang-orang yang meng-
rapa menit, juga keharusan mereka men-
dapatkan laknat, yakni jauh dari kebaikan imaninya. Barangkali manusia bisa meng-

sementara di akhirat mereka termasuk ambil pelajaran dan kembali kepada
Tuhan mereka dalam waktu singkat,
orang-orang yang terusiL dijauhkan dari mengingat nikmat ini lalu beriman di
Allah, juga dimurkai.
6. Mereka mendapatkan hukuman berlipat dunia dan percaya kepada pahala Allah
sebab mereka ada dalam kesesatan, me-
di akhirat. Yahya bin Sallam berkata, ia
reka adalah pemimpin-pemimpin ke- adalah kitab-Taurat-pertama yang
turun di dalamnya mengenai kefarduan,
sesatan, para penyeru perbuatan pen-
duduk neraka, pemimpin-pemimpin ke- hukuman-hukuman dan hukum-hukum.
kufuran. Mereka mengajak manusia pada
Penurunan Taurat adalah setelah
kekufuran dan orang-orang mengikutinya.
pembinasaan generasi-generasi pertama
Mereka pun mendapatkan dosa mereka
dan dosa orang-orang yang mengikuti se- [umat-umat lampau yang mendustakan)
hingga hukuman mereka lebih keras dan seperti kaum Nabi Nuh, kaum Ad, Tsamud

lebih banyak. dan kaum Nabi Luth. Adayang mengatakan

Tersebut dalam hadits Nabi yang setelah penenggelaman Fir'aun dan
diriwayatkan oleh Imam Malih Ahmad,
kaumnya dan amblasnya bumi bersama
Tirmidzi, Ibnu Majah, dan ad-Darimi dari Qarun. Barangkali hal itu menjadi petunjuk
Taurat sangat dibutuhkan. Pembinasaan
Abu Hurairah dan |arir bin Abdullah al- generasi-generasi terdahulu adalah dalil
Bijilli bersabda,
yang menunjukkan hilangnya tanda-tanda
,; pii s;.i i) 'bt{ "a* daa-ty,ay, o,
syari'at mereka dan kebutuhan manusia
,y ,yql q ',f,JJ2Aa+",,e .'1\L6td ,. o,- -ztz-lr Or- 'J-ttL t,- -t
akan syari'at baru yang menata kehidupan

mereka.

'TAFSIRAL-MUNIR JITID 1O

KEBUTUHAN UNTUK MENGUTUS Qlraa'aat
PARA RASUL DAN PENGUTUSAN NABI
MUHAMMAD 4r,i.-iliy as-Susi dan Hamzah dalam keadaan
waqaf membaca 1(rli;.
Surah al-Qashash Ayat 4447
l'raab
'at ai Jyw i\ g.fi\ qy, GL u3
,{g'ri C* yi,,} adalah khabar kedua dari
WiiiTL*ffi'J-*pt-nKv {.3}.
iiL,y,\ ?- sg ut "'i\t &',Yt 6
i(ef, q i<v:$ kata {#;y bisa dibaca na shab
<J$j(LUsUrdrfua;t
sebagai mashdar atau sebagai maf'ul li ajlih.
As1su\trrutqul,&wff) Yakni (f)t,y\.4t,p $rftetapi dia melakukan
j# t; iltE urj 5*g 1yj -e'Gj
hal itu untuk mendapatkan rahmat), bisa pula
tl75;w3i94frdavu
sebagai khabar litr; yang muqaddarah. Yakni
e:$i* ryJ{ e'ig'fi; -ilr}; <U 1^", rG Ytt> (tetapi itu adalah rahmat dari

<iftsqsi;{51fr4\aa5-*5 Tuhanmu).

-J'J--(J ffi<;slAttt Balaaghah

"Dan engkau (Muhammad) tidak berada di 4d;i r,kiy ini adalah majaz aqli,maksudnya
sebelah barat (lembah suci Tuwa) ketika Kami adalah Kami adakan generasi-generasi pada
menyampaikan perintah kepada Musa, dan engkau masa-masa itu. Hubungan ayatnya adalah dari
tidak (pula) termasuk orang-orang yang menyaksi- sisi zaman.
kan (kejadian itu), tetapi Kami telah menciptakan
beberapa umat, dan telah berlalu atas mereka 4V 4y adalah jinas isytiqaq. ii 'r ;y
masa yang panjang dan engkau (Muhammad) 44 4 i^wab di sini dibuang karena konteks
tidak tinggal bersama-sama penduduk Madyan *-kalimat menunjukkan hal itu. Yakni <C olt
dengan membacakan ayat-ayat Kami kepada U|r;, *t ta;1i 6,e#\ (Kalau bukin karena
mereka, tetapi Kami telah mengutus rasul-rasul.
Dan engkau (Muhammad) tidak berada di dekat khawatir terjadi musibah yang menerima
Tur (gunung) ketika Kami menyeru (Musa), tetapi
(Kami utus engkau) seb agai rahmat dari Tuhanmu, mereka, Kami tidak akan mengutusmu, wahai
agar engkau memberi peringatan kepada kaum
(Quraisy) yang tidak didatangi oleh pemberi Muhammad, sebagai Rasul untuk mereka).
Ini adalah ijaz (peringkasan) dengan pem-
peringatan sebelum engkau agar mereka mendapat
buangan.
pelajaran. Dan agar mereka tidak mengatakan
ketika adzab menimpa mereka disebabkan apa 44;.i U; r*) adalah majaz mursal Ter-

yang mereka kerjakan, "Ya Tuhan kami, mengapa masuk pengucapan sebagian sedangkan mak-
sudnya seluruhnya. Maksudnya adalah apa
Engkau tidak mengutus seorang rasul kepada yang mereka lakuan sebab sebagian pekerjaan
dilakukan dengan tangan.
kami, agar kami mengikuti ayat-ayat Engkau dan
termasuk orang Mukmin." (al-Qash rsh: 44-47) Mufradaat Lughawlyyah

{-lr u i} ini firman kepada Rasulullah.
Yakni kamu tidak hadir. (Ult tg) arah

gunung, lembah atau tempat sebelah barat
Musa ketika dia bermunajat. Tempat itu ada

di sisi barat dari tempatnya,Musa. (r,lii il}
ketika Kami mewahyukan. ()\t ,s.r Jl) urusan

risalah kenabian kepada Fir'aun dan kaumnya. seandainya. Untuk anjuran suatu perbuatan

Maksudnya, Kami membebani dia, membuat [{}atau kejadian. {c-r;t t maka kami mengikuti

perjanjian dengan dia agar membawa risalah ayat-ayat-Mu yang dengannya rasul diutus.

baik berupa perintah atau larangan. g, *st\ fawab dari {v}} dibuang. Yakni ,*;1 sy !;;'tS
l; i:l"t)i 6 ,&., ?.f *. !;i; lKalau saja
(.r-uilr dan kamu tidak termasuk orang-orang

yang menyaksikan kejadian itu sehingga kamu bukan karena ucapan mereka ketika mereka

bisa memberitahukan atau mengabarkannya tertimpa hukuman karena kekufuran dan

kepada orang lain. maksiat mereka, Kami tidak akan mengutusmu

4i,;i uUiy Kami adakan berbagai macam sebagai Rasul). Maksudnya pengutusan Nabi

umat setelah Nabi Musa. [At W j;r-aip jarak Muhammad dan semua rasul sebelumnya

masa menjadi jauh dan umur mereka men- adalah untuk memutus alasan orang-orang

jadi panjang, mereka melupakan perjanjian- dan membatalkan argumen mereka bahwa

perjanjian itu, kabar berita didistorsi, syari'at- tidak ada pemberitahuan atau tabligh risalah.

syari'at menjadi berubah, ilmu-ilmu men-

jadi hilang dan wahyu menjadi terputus. AI- Persesualan Ayat

Mu stadrak setelah (d<tih dibuang lalu ditempati Setelah mengisahkan kisah Nabi Musa

oleh sebab terputusnya wahyu dan seterus- dan Nabi Harun dengan Fir'aun dan kaumnya
juga yang dikandung oleh kisah itu, yakni ke-
;';'3ny a. Ta qdir- n!a, prrl3 $t t#ift,i.., .t'r t-*r'1 jadian-kejadian dan pelajaran-pelajaran yang

(Maka Kami datangkan kamu sebagai Rasul, menakjubkan dan mewahyukan semua kabar
tersebut kepada Nabi-Nya, Allah mengingat-
Kami wahyukan kepadamu berita tentang
kan nikmat-Nya kepada Nabi Muhammad
Musa dan lainnya). ((:u| bertempat tinggal. dan peristiwa-peristiwa gaib yang tidak di-
Dikatakan grq*-93r;i;l artinyadia tinggal di ketahuinya, tidak dia tidak pula kaumnya.

suatu temp at.(i;-i.piy t<aum Nabi Syu'aib. bb) Allah juga menjelaskan kebutuhan terhadap

{qu1 .r$ kamu membacakan kepada mereka risalahnya supaya tidak menjadi hujjah

ayat-ayat Kami yang di dalamnya ada kisah- [alasan) bagi orang-orang terhadap Allah
setelah adanya para rasul. Itu semua adalah
kisah mereka, lalu kamu mengabarkannya
setelah mengetahuinya, {ur-l (r} tetapi Kami bukti bahwaAl-Qur'an adalah wahyu dari Allah

mengutusmu, memberi kabar kepadamu akan juga bukti kenabian Muhammad saw., ketika
dia mengabarkan kabar-kabar gaib masa lalu
risalah. Yakni Kami mengutusmu dengan
sementara dia adalah laki-laki buta huruf yang
risalah yang mengandung kabar-kabar orang- tidak bisa membaca sedikit pun kitab-kitab.

orang terdahulu. Tafsir dan PenJelasan

(rP :-.EF di samping Gunung Thur. {ri;u iry a i3 st )iit r,-t Jl c.; iy lrlt -\ * u ty

ketika Kami memanggil Musa,'Ambillah kitab {rrr."uilr kamu wahai Muhammad tidak berada

ini dengan kuat." (rf" i 4 ,ft\ tetapi Kami di samping tempat atau gunung sebelah

memberitahu kamu dan mengutusmu sebagai barat, sebelah barat tempat Musa ketika Allah

rahmat dari Tuhanmu. {L;;.iJ} supaya kamu berfirman kepadanya, memberi dia wahyu

memberi peringatan kepada kaum. Mereka risalah kenabian, memberikan kepadanya

adalah penduduk Mekah dan lainnya 43;:e:$ lembaran-lembaran Taurat dan membuat

mengambil pelajaran. perjanjian dengannya. Kamu juga tidak ter-

() lr} seandainya tidak. {+1,} hukuman
atau adzab di dunia dan akhirat.{&ii-i I}

perbuatan yang mereka lakukan seperti

kufur dan maksiat-maksiat. (.-r,;i I iy aunri

masuk orang-orang hadir menyaksikan peris- peristiwanya adalah dalil yang jelas mengenai

tiwa itu sehingga kamu memberitahukannya kenabian orang yang memberikan kabat
dan mengabarkannya. Akan tetapi, Kami-lah
yakni Rasulullah. Di samping itu ada faktor-
yang memberitahu kamu tentang kabar Musa
faktor pendukung lain yang mirip dengan di
supaya menajdi bukti kenabianmu. Ketika
atas.
kamu mengabarkan berita-berita orang-orang
Pertama, G;, u.t.t W tl. b"e:"r,tyemi 4p,'au.trt: .X t\
masa lalu seakan-akan terjadi di depanmu
4,+i g dan kamu tidak tinggal
sementara kamu adalah orang yang buta
huruf tidak bisa membaca atau menulis yang di antara kaum Syu'aib di Madyan, kamu
menunjukkan bahwa pengabaran itu adalah
bacakan kepada mereka ayat-ayat Kami
dengan melalui wahyu dari Allah.
yang diturunkan, ketika kamu mengabarkan
Kemudian Allah menjelaskan alasan
tentang Nabi Syu'aib dan apa yang dikatakan
p(erlmt bWeriaanlaksaabnayratnegrsmebeuntd.oir;oUng;'rp;;enugkabi a'tra;pn kepada kaumnya serta apa jawaban mereka.

orang-orang masa lampau dan penurunan Namun, Kami yang mewahyukan kepadamu
wahyu lagi di dalam Al-Qur'an karena adanya
banyak umat setelah Nabi Musa yang yang peristiwa itu dan Kami utus kamu kepada
semakin jauh dengan masa Nabi Musa, per-
janjian itu juga sudah semakin lama sehingga manusia sebagai rasul, Kami kuatkan kamu
ilmu-ilmu menjadi hilang syari'at-syari'at
dengan ayat-ayat yang mengandung mukjizat
menjadi berubah. Manusia sudah melupakan
ini supaya menjadi bukti kuat atas keabsahan
hujjah-hujjah Allah terhadap mereka, dan apa
kenabianmu dan kebenaran risalahmu. Kalau
yang diwahyukan kepada para nabi terdahulu.
saja tidak ada kabar melalui wahyu,kamu tidak
Maka Kami datangkan kamu wahai Muhammad
sebagai rasul yang memperbaharui janji Ilahi mengetahuinya tidak pula bisa memberitahu

dan menjelaskan kepada manusia risalah apa pun kepada siapa pun.
Allah kepada mereka. Sebagaimana firman
iKedua, 4 ,4t rj;u i1 ,ritr nt*. * ;ry
Allah SWT
[r;f'r. ii ,tt: ,1 :i i itri; vii t,a 8, kamu
"Wahai Ahli Kitab! Sungguh, Rasul Kami
telah datang kepadamu, menjelaskan (syariat wahai Muhammad juga tidak ada di samping

Kami) kepadamu ketika terputus (pengiriman) Gunung Thur ketika terjadi pemanggilan

rasul-rasul, agar kamu tidak mengatakan, Musa, percakapan dengannya dan munajatnya
"Tidak ada yang datang kepada kami baik
seorang pembawa berita gembira maupun sehingga kamu mengetahui detail-detail berita

seorong pemberi peringatan." Sungguh, teloh dan kamu ceritakan kepada manusia.lni mirip
datang kepadamu pembawa berita gembira
dan pemberi peringatan. Dan Allah Mahakuasa t\dengan firman sebelumnya,';y"4Vr *";h
atas segala sesuetu." (al-Maa'idah: 19) $r$t o.r JtV tetapi ini dengan bentuk lain

Ayat ini adalah pemberitahuan secara yang lebih khusus dari sebelumnya yaitu

jelas akan adanya mukjizat sebab berita panggilan, yakni panggilan kepada Musa pada

tentang kisah yang telah berlangsung ratusan malam munajat dan pembicaraan dengannya.4e

tahun tanpa menyaksikan dan menghadiri Akan tetapi, Kami memberitahu kamu, me-
ngabarkanmu dan menurunkan kepadamu

49 Yang tampak bahwa Allah berbicara dengan Musa dua

kali. Pertama ketika pengutusan sebagai rasul dan kedua
ketika Dia memilih tujuh puluh orang dari tetua-tetua Bani
Isra'il untuk hadir dalam pertemuan guna memperlihatkan
tobat mereka dari penyembahan anak sapi. Ketika Allah
berbicara dengan Musa, dan mereka mendengar firman
Allah mereka tetap membangkang dan ingkar. "Kami tidak
akan mengimani sampai kami bisa melihat Allah dengan
jelas."

Al-Qur'an yang mengandung berita-berita tidak ada alosan bagi manusia untuk mem-

tersebut juga lainnya. Kami juga mengutusmu bantah Allah setelah rasul-rasul itu diutus.
Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana." (an-
sebagai rahmat, pemberi hidayah dari Allah
Nisaa':165)
kepadamu dan kepada hamba-hamba yang
"(Kami turunkan Al-Qur'an itu) agar
kepada mereka para rasul diutus, supaya kamu
kamu (tidak) mengatakan, "Kitab itu hanya di-
memberi peringatan kepada suatu kaum, turunkan kepada dua golongan sebelum kami
(Yahudi dan Nasrani) dan sungguh, kami tidak
yakni orang-orang Arab yang belum diberi memperhatikan apa yang mereka baca, atau
agar kamu (tidak) mengatakan, "Jikalau Kitab
peringatan sebelumnya akan kemurkaan dan
itu diturunkan kepada kami, tentulah kami
adzab Allah jika mereka tidak mengimaninya
lebih mendapat petunjuk daripada mereka."
dan apabila mereka menzalimi diri mereka Sungguh, telah datang kepadamu penjelasan
yang nyata, petunjuk dan rahmat dari Tuhan-
karena penyembahan berhala dan kesesatan mu. Siapakah yang lebih zalim daripada orang
yang mendustakan ayat-ayat Allah dan ber-
mereka. Barangkali mereka mendapatkan paling daripadanya? Kelak, Kami akan memberi
balasan kepada orang-orang yang berpaling
hidayah dari apa yang kamu bawa kepada dari ayot-ayat Kami dengan adzab yang keras,
karena mereka selalu berpaling." (al-An'aam:
mereka dari Allah, mereka termasuk menjadi ts6-167)

orang-orang yang bahagia. Ini semua dalah rahmat dari Allah kepada
hamba-hamba-Nya agar Dia tidak menyiksa
Terbukti secara historis bahwa tidak seorang pun kecuali setelah ada penjelasan

datang kepada orang Arab seorang rasul dan tidak menghukum kecuali setelah ada

setelah Nabi Ismail. Adapun risalah Musa dan pembebanan syari'at dan pengutusan Rasul,

Isa maka itu khusus bagi Bani Isra'il. Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum

Kemudian Allah menjelaskan alasan Ayat-ayat di atas mengandung dua tema.
Pertama, penegakan sebagian dalil bahwa
pengutusan Nabi Mjruh6am,lm*adp. rWSi .;iii v tI+F:
y Al-Qur'an diwahyukan dari sisi Allah dan
& \; q\ d,,;)i ) i kalau saja bukan karena
dalil yang menunjukkan kebenaran kenabian
{;*ltt r rf-:t e,ut Muhammad saw, yakni pengabaran keadaan
ucapan orang-orang, di antaranya adalah para nabi terdahulu, kisah-kisah mereka ber-
sama dengan kaum mereka. Allah menyebut
orang-orang Arab apabila mereka tertimpa
secara khusus dua kisah. Kisah pertama.
musibah adzab karena kekufuran mereka. munajat Nabi Musa dan pembicaraannya

Wahai Tuhan kami, seandainya Engkau utus dengan Allah di Gunung Thur, di tempat

kepada kami seorang rasul yang menjelaskan sebelah barat dari posisi Musa di lembah suci,

kepada kami kebenaran aqidah atau tauhid, Thuwa di mana Allah mengutusnya sebagai

sistem syari'atmu untuk kehidupan sehingga rasul dan menurunkan kepadanya lembaran-
lembaran Taurat. Kisah kedua, kisah Nabi
kami bisa mengimanimu sebagai Tuhan yang

Esa, mengamalkan syari'atmu. Akan tetapi,

Kami telah mengutusmu sebagai Rasul yang

memberi peringatan, menegakkan hujjah atas

mereka, menyampaikan kepada mereka risalah

Tuhan dalam aqidah, akhlak dan konsititusi

kehidupan, memutus alasan mereka dan
membatalkan hujjah mereka bahwasanya

belum datang kepada mereka seorang rasul

atau pemberi peringatan. Sebagaimana firman

Allah SWT,

"Rasul-rasul itu adalah sebagai pembawa
berita gembira dan pemberi peringatan, agor

Syu'aib bersama kaumnya, penduduk Madyan. rai'6rrrj^Y 4'l r+A \i -.ir \ 5\7\'d,
WS;*ijitutrigr$i
Kalau saja tidak ada pengabaran dari Al-
Qur'an mengenai hal itu, Nabi Muhammad "Maka ketika telah datang kepada mereka

pasti tidak mengetahui berita itu, juga kaum- kebenaran (Al-Qurbn) dari sisi Kami, mereka
nya, orang-orang Arab, di antaranya penduduk
berkata, "Mengapa tidak diberikan kepadanya
Mekah. Allah melakukan hal itu sebagai (Muhammad) seperti apa yang telah diberikan

rahmat kepada Rasul-Nya Muhammad saw. kepada Musa dahulu?" Bukankah mereka itu telah
ingkar (juga) kepada apa yang diberikan kepada
dan hamba-hamba-Nya agar dia memberi Musa dahulu? Mereka dahuluberkata, "(Musa dan

peringatan kepada mereka mengenai berita Harun adalah) dua p esihir y ang b antu memb antu."
Dan mereka (juga) berkata, "Sesungguhnya kami
itu dan memberi peringatan kepada orang-
sama sekali tidak mempercayai masing-masing
orang Arab yang tidak menyaksikannya.
mereka itu." Katakanlah (Muhammad), "Datang-
Kedua, penjelasan hikmah diutusnya
kanlah olehmu sebuah kitab dari sisi Allah yang
Nabi Muhammad, bahkan semua rasul, yakni
penyampaian syari'at Allah dan wahyu-Nya, kitab itu lebih memberi petunjuk daripada kedua-
pembenaran aqidah dan pernyataan kalimat nya (Taurat dan Al-Qur'an), niscaya aku meng-
ikutinya, jika kamu orang yang benar. Maka jika
tauhid sehingga tidak ada lagi bagi mereka mereka tidak menjawab (tantanganmu), maka
alasan tidak tahu mengenai hukum-hukum ketahuilah bahwa mereka hanyalah mengikuti
atau aqidah setelah sampai berita para rasul keinginan mereka. Dan siapakah yang lebih sesat
kepada mereka dan penyempurnaan pen- daripada orang yang mengikuti keinginannya
jelasan. Allah telah memutuskan bahwa Dia tanpa mendapat petunjuk dari Allah sedikit pun?
tidak menghukum seorang hamba pun kecuali Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada
setelah sempurna penjelasan tentang syari'at orang-orang yang zalim. Dan sungguh, Kami telah
dan penegakan hujjah serta pengutusan para meny amp aikan p erkataan ini (Al- Qur'an) kep ada
Rasul. Ini menunjukkan kebutuhan yang men- mereka agar mereka selalu mengingatnya." (a.l-
desak akan pengutusan rasul dan penurunan
kitab-kitab samawi. Qashash:48-5f )

PENDUSTAAN PENDUDUK MEKAH Qlraa'aat
TERHADAP AL.qUR'AN DAN RISALAH NABI
MUHAMMAD {yl1} dibaca:
l. pr;rlbacaanAshim, Hamzah, dan al-Kisa'i
Surah a!-Qashash Ayat 48-51 2. Obq bacan imam-imam qiraa'aat yang

"v k;lu-d&,lJ'a\jjGY$+3eV"u?jA4t 5ijxv;6f\fi lain.

jim irlp;yvy61;k6o;,dlc Balaaghah

r:-ej-6C,e3ir#ai;\ltiV, iW\ sa<;*;*u"!f-+u"0,$yG {oi $o.ri u o;i v iy aunai seandainya

hLfi&t&ifirttfr',.vt<;;$rid Muhammad diberi seperti yang diberikan

kepada Musa.

(:4 me$nid; a"trarn}gykaanngkidtaimb adkissuidnidaednaglaahn

perintah

sebuah bentuk ta'jiz (penganggapan bahwa

mereka lemah).

Mufradaat Luthawlyyah atau pembatasan. Hawa nafsu kadang-kadang

{,fr ,5;r* rii} et-qur'an yang diturunkan cocok dengan kebenaran. ($t +y. I irr i1|
(*rt, orang-orang kafir yang menzalimi diri
kepada Nabi Muhammad, Rasulullah yang
mereka dengan terjerumus mengikuti hawa
}}dikuatkan dengan mukjizat-m,ukj izat. {+ri !
nafsu.
4)seandainya dia diberi. $.ni o-tl r- mukjizat-
(ii\ ilL.J.t\Kami ikutkan sebagian dengan
mukjizat seperti tangan yang putih, tongkat
sebagian yang lain dalam penurunan supaya
dan sebagainya juga kitab dalam penurunan peringatan bisa sambung. Al-Qur'an turun
berangsur-angsu4 tersebar sebagian bersam-
sekaligus. 4.p i ,*i +1i \';k [i] apatatr
bung dengan sebagian yang lain mengikuti pe-
orang-orang semacam mereka, orang-orang
nurunan kitab-kitab sebelumnya . $;rt {iY
yang sejenis dengan mereka dalam pendapat
supaya mereka mengambil pelajaran sehingga
dan madzhab, yakni orang-orang kafir pada
mau beriman dan taat.
zamn Nabi Musa tidak kufur? Fir'aun adalah
Persesualan Ayat
orang Arab dari keturunan ea,(lE iu) al-
Setelah mengisahkan keadaan orang-
Qur'an dan Taurat. Ia dibaca iuga (yt'..;F yakni orang kafir Mekah dan lainnya bahwa me-
Musa dan Harun atau Musa dan Muhammad. reka ketika takut terhadap musibah berkata,
seandainya Engkau mengutus rasul kepada
{f,*p saling menolong dan membantu. flrrlu;} kami sehingga kami bisa mengikuti ayat-ayat-
Mu, Allah menjelaskan bahwa setelah peng-
(.1i. masing-masing dari dua nabi itu dan dua utusan rasul, Muhammad saw. kepada pen-
duduk Mekah mereka berkata, "Seandainya
kitab itu. (J4'tF ingkar. dia diberi seperti yang diberikan keapda Musa

{(a.s;t ;y dari dua kitab. Ini menguatkan sebelumnya." Mereka pun mengufuri dan men-
dustakan Al-Qur'an juga risalah Muhammad.
bahwa yang dimaksud dengan dua penyihir Mereka menggantungkan pada syubhat se-
belum kenabian dan setelah kenabian yang
adalah Nabi Musa dan Nabi Muhammad.
(q:,*F orang-orang yang jujur; benar dalam menunjukkan bahwa tidak ada maksud dari

ucapan kalian bahwa kami dua orang penyihir mereka kecuali kesesatan dan pembang-

yang berbeda. Maksud dari firman itu adalah kangan.

penetapan kebenaran Al-Qur'an dan peng- Oleh karena itu, mereka menuntuk

gertakan kepada orang-orang kafir. i Jry mukjizat-mukizat materiil seperti mukjizat
{u rj--*- jika mereka tidak mengabulkan Musa, tangan dan tongkat. Orang-orang se-
misal mereka sebelumnya yang sama-sama
permintaanmu untuk mendatangkan kitab menentang juga telah mengufuri mukjizat

yang lebih memberikan hidayah. Maf'ul di sini yang dibawa oleh Musa. Mereka menyebutkan
sebagai sihir. fika mereka mampu mendatang-
dibuang karena sudah diketahui. fuga karena
kan kitab lain selain kitab Nabi Musa dan
{g=-,".ly bisa mutaaddi [transitif) kepada 1'ri!y
[mengabulkan permintaan) juga dengan lam Muhammad, hendaklah mereka mendatang-
kepada 1u,ri.lr; fmengabulkan orang yang me-
kannya. Al-Qur'an tidak diturunkan secara
min,t-a). Iika {U.,*;I\ di-mutaaddi-kan kepada berangsur-angsur kecuali untuk memper-

lucr.rlry maka 1,t-e:y biasanya dibuang. Maksud- baharui peringatan dan pelajaran.

nya, jika mereka tidak melakukan apa yang

kamu bebankan kepada mereka.

{e;'*i ji.i} datam kekufuran mereka'

Sebab kalau saja mereka mengikuti hujjah

kebenaran, mereka pasti akan mendatang-

kannya. {;,r" d' ;ki y!} pertanyaan di sini
mempunyai makna penafian. filt ,x "i kY

dalam posisi sebagai haal untuk penegasan

TATSIRAT-MUNIR JILID 1O

Tafsir dan Penjelasan selain Taurat dan Al-Qur'an, yang lebih banyak

4.o, +ri " k +ri Y ;r rru uy i'6it ;J,;a a;\ manfaatnya dan petunjuk supaya aku bisa
mengikutinya bersama dengan orang lain.
ketika dating kebenaran dari sisi Allah, yakni fika kalian orang-orang yang benar dengan
apa yang kalian katakan atau kalian sangka.
Al-Qur'an yang diturunkan kepada Rasulullah, Dengannya kalian bisa membela kebenaran

penduduk Mekah yang belum pernah di- dan menentang kebatilan.

datangi rasul sebelumnya berkata-sebagai Ini adalah pernyataan atas kelemahan

bentuk kesombongan, penentangan dan mereka untuk mendatangkan yang serupa

terus-menerus dalam kekufuran, kebodohan dengan Al-Qur'an.

dan kesesatan-"Mengapa Muhammad tidak 4i;;i i,::i.,fr iau a W;.'ijf);ika mereka

diberi sebgaimana yang diberikan kepada tidak memenuhi apa yang kamu katakan
Musa sebelumnya, yakni mukjizat-mukjizat kepada mereka dan mereka tidak mengikuti
kebenaran, tidak pula melakukan apa yang
yang banyak seperti tongkat, tangan, pe-
kamu bebankan kepada mereka, yakni meng-
naungan dengan awan, penurunan Manna
imani Al-Qur'an dan risalah kenabianmu,
dan Salwa, terpancarnya air dari batu dan ketahuilah bahwa mereka dalam aqidah-
aqidah mereka yang batil mengikuti hawa
mukjizat-mukjizat lain yang dijalankan oleh
nafsu mereka tanpa dalil atau hujjah. Mereka
Allah kepada tangan Nabi Musa sebagai hujjah
adalah adalah kelompok penganut hawa nafsu.
dan bukti untuknya terhadap Fir'aun dan
(LlJ k it; '€ ;|jAi yi} ai sana tidak
kaumnya juga Bani Isra'il?" Ini hanya sekadar
ada yang lebih sesat dari jalan hidayah dan
penentangan, kesombongan dan berlari dari kebenaran daripada orang yang berjalan
bersama dengan hawa nafsunya dan tunduk
keimanan.
pada syahwat-syahwatnya tanpa hujjah yang
t o,{ir v';k+,i iliP uut<ankah orang-
diambil dari kitabullah, tidak mendasarkan
orang semacam mereka, manusia penentang,
pada dalil yang benar dari Allah. Ini adalah dalil
telah mengufuri apa yang diberikan kepada
kebatilan atau kerusakan taklid dalam aqidah.
Musa, yakni mukjizat-mukjizat yang agung.
Bahwa harus dengan hujjah dan penggunaan
Mereka adalah orang-orang yang mengufuri
dalil.
apa yang dibawa Nabi Musa pada masa itu. Ini
(,tu iit qy. t lirr 51y Allah tidak mem-
adalah keadaan orang-orang yang sombong
berikan taufik kebenaran kepada orang-
dan penentang. orang yang menzalimi diri mereka dengan

$;,ifs -4. iy tjv, 6w 9t+ giu) orang-orang kemusyrikan dan maksiat, pendustaan para
rasul dan mengikuti hawa nafsu. Ini bersifat
musyrik di Mekah itu berkata,'Al-Qur'an dan
umum mencakup semua orang kafir.
Taurat itu sihir. Muhammad dan Musa itu dua Adapun hikmah penurunan wahyu ber-

orang penyihi4, keduanya bekerja sama untuk iaangsur-angsur adalah q:t;Sa i'ti)t iIt:,.23 -''ty

menyesatkan." Masing-masing membenarkan sungguh Kami telah mengikutkan sebagian
Al-Qur'an dengan sebagian yang lain dalam
yang lain. Kita terhadap masing-masing dari
penurunan kepada orang-orang Quraisy sesuai
mereka adalah orang-orang yang mengufuri, dengan yang dikehendaki oleh hikmah Ilahi
dan ditunjukkan oleh kemaslahatan juga cocok
tidak membenarkan apa yang mereka bawa.

Allah pun menantang mereka agar men-

datangkan kitab lain yang lebih bisa memberi

hidayah kepada manusia. - ,i: ,"
-,.*/,, l^e,.1 .i yit.
(q:t- i^",5"'-jl, p-, y q iryriu _l,f
.s-r^t

katakan wahai Muhammad kepada kaummu.

Datangkanlah kitab lain dari sisi Allah yang

lebih pantas memberi hidayah kepada manusia

ThFSTRAL-MUNrR IrLrD 10

dengan setiap masa dan waktu. Barangkali 3. Orang-orang Yahudi mengajari orang-
mereka dan orang-orang seperti mereka bisa orang musyrik agar berkata kepada Nabi

mengambil pelajaran dan perhatian pada Muhammad, "Duhai seandainya diberikan
apa yang di dalamnya bisa membuat mereka kepada Muhammad seperti apa yang di-
baik dan layak, lalu mengimani AI-Qur'an
berikan kepada Musa. Musa diberi Taurat
dan Zat yang menurunkan juga orang yang sekaligus. Orang-orang Yahudi yang me-
kepadanya Al-Qur'an diturunkan. Al-Qur'an
membenarkan kitab yang ada sebelumnya dan warisi kekufuran adalah orang-orang yang
mengufuri apa yang dibawa oleh Nabi
mengontrolnya.
Musa dulu. Mereka berkata mengenai Nabi
Flqih Kehidupan atau Hukum-Hukum Musa dan Nabi Harun, "Keduanya adalah

Dari ayat-ayat tersebut bisa diambil hal- penyihin' Lalu orang-orang kafir Quraisy
hal sebagai berikut. mengikutinya. Mereka berkata mengenai
Musa dan Muhammad seperti ucapan
1. falan hidup orang kafir adalah sama di itu. Kedua kelompok menyepakati untuk

setiap zaman. Perangai mereka adalah mengufuri Taurat, Injil, dan Al-Qur'an. fuga
sombong, menentang, ingkar dan me- mengufuri Musa,lsa, dan Muhammad.
nuntut mukjizat-mukjizat materiil yang
bisa dilihat. Meskipun mukjizat juga ter- 4. Tantangan dan penentangan dibalas
jadi pada Nabi Muhammad, mereka tidak
akan mengimani sebab orang yang men- dengan tantangan yang lebih dahsyat.
dustakan satu mukjizat maka akan men-
dustakan semua mukjizat. fika turun ke- fika kalian wahai orang-orang Yahudi dan
pada Nabi Muhammad mukjizat-mukjizat orang-orang musyrik, mengufuri kitab-
seperti pada Nabi Musa, misalnya ber- kitab Allah yang diturunkan kepada para
ubahnya tongkat menjadi ula4 tangan
yang putih, terbelahnya lautan, penaungan Rasul-Nya, datangkanlah kitab yang lebih
dengan awan, terpancarnya air dari batu, bisa memberikan hidayah daripada kitab-
penurunan manna dan salwa, lembara- kitab itu dan yang bisa diikuti oleh orang-
lembaran Taurat yang tertulis, Allah ber- orang supaya menjadi alasan bagi kalian
akan kekufuran kalian dan pembenar atas
bicara dengannya. |ika penurunan Al- apa yang kalian pegangi, jika kalian adalah
orang-orang yang benar bahwa kitab-
Qur'an kepada Nabi Muhammad saw.
sekaligus sama seperti Taurat, mereka kitab itu adalah sihir yang dibuat-buat,

akan tetap berpegangan dengan kekufuran padahal orang-orang Yahudi dan orang-
orang Arab mahir dengan sihir.
dan tinggal mendiaminya.
5. fika orang-orang itu tidak mengimani
2. Hujjah orang-orang kafir dalam pen-
Al-Qur'an dan tidak bisa mendatangkan
dustaan kitab-kitab Allah dan Rasul-Nya
juga satu, yakni dugaan bahwa kitab-kitab kitab dari sisi Allah, mereka adalah
pengikut kesesatan dan hawa nafsu.
itu adalah sihir yang dibuat-buat. Para
Mereka mengikuti apa yang didiktekan
rasul adalah penyihir-penyihir yang batil, oleh syahwat, pendapat-pendapat pribadi
bahkan mereka bekerja sama dalam sihir mereka juga setan-setan mereka, tanpa
dan perdukunan. Sungguh terlalu, ucapan
yang keluar dari mulut mereka. Mereka hujjah atau dalil bagi mereka.
tidak mengatakan kecuali kebohongan. 6. Tidak ada seorang pun yang lebih sesat

daripada orang yang berjalan bersama

dengan hawa nafsunya. Dia adalah orang

yang zalim. Allah tidak akan memberi

taufik orang-orang zalim kepada kebaikan. 9. Al-Qur'an melalui tantangan kepada
Hidayah Allah khusus untuk orang-orang
orang-orangArab dan yang lain agar men-
Mukmin.
datangkan yang semisal dengannya, mem-
7. Telah terjadi secara berturut-turut pe-
peringatkan adanya kelemahan untuk
nurunan kitab dari sisi Allah, pengutusan meniru Al-Qur'an selamanya. Itu adalah
kitab yang diwahyukan dari sisi Allah.
para rasul, pengabaran para nabi, sebagian Itu adalah hujjah Allah atas makhluk-Nya
sampai pada hari Kiamat.
dengan sebagian yang lain, penurunan
"Sesungguhnya orang-orang yong
kitab setelah kitab yang lama, pengutusan
mengingkari Al Quran ketika Al Quran
rasul setelah rasul sebelumnya, berita itu datang kepada mereko, (mereka itu
setelah berita. fuga terjadi berturut-turut
penurunan Al-Qur'an secara berangsur- pasti akan celaka), dan sesungguhnya
Al Quron itu adalah Kitab yang mulia.
angsur dan bertahap sesuai dengan ke-
jadian dan kesempatan, sesuai dengan Yang tidak datang kepadanya (Al Quran)
hikmah dan kemaslahatan agar suara per- kebatilan baik dari depan maupun dari
belakangnya, yang diturunkan dari Rabb
ingatan dan pemberitahuan terus berlang- yang Mahabijaksana lagi Maha Terpuiii'

sung. Dakwah keimanan terus baru dalam (Fushshilat: 4l-42)

setiap kondisi dan dari zaman ke zaman. 10. Ayat-ayat Al-Qur'an menuturkan baik
secara global maupun terperinci mengenai
Kemudian Allah mengabadikan suara
petunjuk kenabian Nabi Muhammad saw..
kebenaran Ilahi dengan Al-Qur'an dan
menjadikannya peringatan yang terus IMANNYA SEKELOMPOK AHLI KITAB
baru, lestari untuk berbagai generasi. TERHADAP AL.QUR'AN

Yang mana Dia bertanggung jawab untuk Surah al-Qashash Ayat 52-55

menjaga, memelihara dari perubahan (-5e@L5$i&ftj*'u'i # "u -;4\ fr\ l;;f,
eg6' "&
dan pergantian, perubahan harakat dan 4g\';o\ Tg\
huruf. Dia juga bertanggung jawab ter- Wv, 6't FA'bfi -,#i @ iD# {F
hadap apa yang dikandungnya, yakni ke-
beragaman dalam gaya, khitab, janji dan t1Effi 'bl;fr i*irus-'-4\\*iu,-;#'"{-t

ancaman, kisah dan pelajaran, nasihat dan ;1s6zl-666,slzWA AtW
(t647'fi'YKGI
mauizhah dengan maksud agar orang-
orang bisa mengambil pelajaran darinya "Orang- orang y ang telah Kami b erikan kep ada
lalu mengimani dan mengamalkan apa
mereka Al-Ktab sebelum Al-Qur'an, mereka
yang dikehendaki oleh Al-Qur'an. Dengan
beriman (pula1 kepadanya (Al-Qurhn), Dan
demikian, mereka beruntung dan me-
apabila (Al-Qur'an) dibacakan kepada mereka,
lepaskan diri mereka untuk mengikuti mereka berkata, "KAmi beriman kepadanya,

agama-agama batal yang sudah dinasakh
juga hawa nafsu dan syahwat-syahwat
yang lenyap dan hampa, juga paganisme

kaum nomaden yangbertentangan dengan

kemuliaan manusia dan bertabrakan

dengan akan manusia yang normal.
8. Taklid dalam aqidah tidak bisa diterima,

harus ada penanaman aqidah dengan

hujjah dan bukti yang kuat.

TAFSIRAL-MUNIR IILID 1O

sesungguhnya (Al-Qur'an) itu adalah suatu teman dengan orang-orang bodoh tidak pula
menginginkannya. Kami tidak juga mengingin-
keb enaran dari Tuhan kami. Sungguh, s eb elumnya kan menjadi golongan orang-orang pandir dan
bodoh sehingga kami memperlakuan hal yang
kami adalah orang muslim." Mereka itu diberi sama kepada kalian.

pahala dua kali (karena beriman kepada Taurat Sebab Turunnya Ayat 52
dan Al-Qur'an) disebabkan kesabaran mereka,
dan mereka menolak kejahatan dengan kebaikan, Ibnu |arir meriwayatkan dari Ali bin

dan menginfakkan sebagian dari rezeki yang Rifa'ah, berkata, sepuluh orang Ahli Kitab, di
antaranya Rifaah, ayah Ali, keluar menemui
telah Kami berikan kepada mereka. Dan apabila Nabi Muhammad,lalu mereka beriman kemu-
mereka mendengar perkataan yangburuk, mereka
berpaling darinya dan berkata, "Bagi kami amal- dian disiksa. Lalu turunlah ayat *:it il ;r.iir)
amal kami dan bagimu amal-amal kamu, semoga
(;ry,.
selamatlah kamu, kami tidak ingin (bergaul)
Ibnu |arir meriwayatkan juga dari
dengan o r ang- orang b o d oh." ( al-Qashash : 52 - 55)
Qatadah, dia berkata, kami bercerita bahwa
Mufradaat Lughawlyyah
ayat ini turun mengenai orang-orang Ahli
4* ,y sebelum Al-Qur'an dengan dalil
firman Allah berikutnya, (t 6i fu { ,& s5y Kitab. Mereka ada dalam kebenaran, sampai
Kami membenarkan bahwa itu adalah Allah mengutus Nabi Muhammad,lalu mereka
kalamullah. {ry} mengikut dan tunduk
kepada Allah. 4,:J; ;*;i i1i,) mereka diberi mengimaninya. Di antara mereka adalah

pahala dua kali karena keimanan mereka Salman al-Farisi dan Abdullah bin Salam.
kepada dua kitab, yakni kitab mereka dan
Sa'id bin |ubair berkata, ayat ini turun
*Al-Qur'an. (tt u.b karena kesabaran mereka
mengamalkan dua kitab itu. {rifi;} mereka mengenai tujuh puluh pendeta yang diutus
oleh an-Najasyi. Ketika mereka mendatangi
menolak. {4tytu,y menolak maksiat dengan
Nabi, beliau membacakan ayatkepada mereka.
ketaatan. Karena sabda Nabi Muhammad saw.
dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad, {r#' oU,', .r*} sampai selesai. Mereka pun
at-Tirmidzi, al-Hakim, dan al-Baihaqi dari Abu
menangis dan masuk Islam.so
Dzar, Bagaimanapun juga, yang dianggap adalah

rl*i'zut'A1&t 9*Jr ; keumuman lafazh bukan sebab yang khusus.

"Dan ikutilah kejelekan dengan kebaikan Persesualan Ayat
maka ia akan menghapus kejelekan itu." (HR
Imam Ahmad, at-Tirmidzi, al-Hakim, dan al- Setelah menegakkan dalil bahwa Al-

Baihaqi) Qur'an adalah wahyu dari Allah juga dalil
kebenaran kenabian Muhammad, Allah me-
(irj") bersedekah. {1"rl} ucapan yang
negaskan hal itu bahwa sekelompokAhli Kitab
sia-sia. Maksudnya di sini adalah cacian dan yang beriman kepada Allah semata sebelum
turunnya Al-Qur'an juga Islam dan beriman
gangguan dari orang-orang kahr. $!L ,;.l|9 kepada Nabi Muhammad, ketika mereka mene-
mereka berpaling dari ucapan sia-sia itu rima kebenaran apa yang diturunkan kepada-
demi menjaga kehormatan. {,5i; i>t-} salam nya. Maka selain Ahli Kitab lebih semestinya
beriman dan masuk Islam.
perpisahan atau doa keselamatan kepada
50 Tafsir lbnu Ka*ir: 3 /393.
mereka dari apa yang mereka lakukan.

{r}r4, # )} Kami tidak meminta untuk ber-

Tafsir dan Penjelasan membenarkan Allah, tunduk kepadanya,

{Sii.:,i * t;<jr,Suil r-;ir| sekelompok yakni mengesakan-Nya, memurnikan-Nya dan
menyambut seruan-Nya, sebelum turunnya
Ahli Kitab yang dikasihi Allah dan merupakan
orang-orang pilihan dari kalangan Yahudi dan Al-Qur'an ini atau sebelum diutusnya Nabi
Nasrani yang semasa dengan Nabi beriman
Muhammad."
kepada Al-Qur'an karena ada hubungan
Ini adalah dalil terjadikanya keimanan
ayat Al-Qur'an dengan kitab-kitab mereka
mereka sebelumnya karena mereka menemu-
terdahulu, kabar gembira dari kitab-kitab kan apa yang ada dalam kitab-kitab para nabi
terdahulu, yakni kabar gembira mengenai ke-
itu dengan kedatangan Nabi Muhammad datangan Nabi Muhammad. Allah memuji me-
dan hubungan ayat sifat-sifatnya. {i1; ;} reka dengan pujian yang agung ini.
artinya sebelum AI-Qur'an. {: e} maksudnya
Allah berfirman, (rrJ# v.f; ;;;i 'uii. 4tih
dan mereka terhadap Al-Qur'an atau Nabi
Muhammad atau terhadap keduanya mereka mereka, orang-orang yang disifati dengan
sifat ini, yang mengimaini kitab pertama,
membenarkan. Ayat ini mempunyai banyak yakni kitab mereka kemudian kitab kedua,

kemiripan dengan ayat-ayat lain, yakni Al-Qur'an, mendapatkan pahala dua kali
lipat. Sebagai balasan atas kesabaran mereka
"Orang-orang yang telah Kami beri Kitab, dan keteguhan mereka atas dua keimanan
ini. Sesungguhnya menanggung hal semacam
mereka membacanya sebagaimana mestinya, ini adalah berat. Mereka tidak peduli dengan
mereka itulah yong beriman kepadanya. Dan gangguan kaum mereka. Mirip dengan ayat ini
barangsiapa ingkar kepadanya, mereka itulah
adalah
orang-orang yang rugi." (al-Baqarah: LZI)
"Wahai orang-orang yang beriman! Ber-
"Dan sesungguhnya di antara Ahli Kitab
tokwalah kepada Allah dan berimanlah kepada
ada yang beriman kepada Allah, dan kepada Rosul-Nya (Muhammad), niscaya Allah mem-
apa yong diturunkan kepada kamu, dan yang berikan rahmat-Nya kepadamu dua bagian,"
diturunkan kepada mereka, karena mereka
berendah hati kepoda Allah, dan mereka tidak (al-Hadiid:28)

memperjualbelikan ayat-oyat Allah dengan Tersebut dalam hadits shahih pada Imam

harga murah. Mereka memperoleh pahala di Bukhari dan Muslim dari Abu Musa al-Asy'ari,
sisi Tuhannya. Sungguh, Allah sangat cepat per-
hitung an- Ny a." (Aali' Imraan: 199) berkata, Rasulullah saw. bersabda,

"Sesungguhnya ordng yang telah diberi {;*e?.

pengetahuan sebelumnya, apabila (Al- )
uP- '/r.-,ti(Jt ,Yi '{;1 3pfl
Qur'an) dibacakan kepada merekq, mereka -. t.Po4-.f
menyungkurkan wajah, bersujud," dan mereka
berkata, "Mahasuci Tuhan kami; sungguh, janji ,ut ':* 6"ri !)gi Jlo-'9,tc c,0, -,,, ,'..//1 aL A,-r-/), ) ui-J.l'i
Tuhan kami pasti dipenuhi." (al-Israa': 107-
\f
108)
'ug l*iis lF:t,l.vi- nlt>,,)//t
{;^# y,t*el6 n ii''it.*.Lt D\r W.J' ,;i}
b*tJ
ketika Al-Qur'an dibacakan kepada mereka, cQ.:.ib- r'c '4) &Uo1S
mereka berkata, "Kami membenarkannya,
c6l
kami mengimani bahwa itu adalah firman
t4r.yls teZii ? ,W.t"r:S
yang bena4, terpecaya dari Tuhan kami. Kami
Ada tiga orang yang diberi pahala dua kali.
Laki-laki dari Ahli Kitab yang beriman kepada

nabinya kemudian beriman kepadaku. Hamba
sahaya yang melaksanakan hak Allah dan hak

tuannya. Laki-laki yang mempunyai budak

perempuan lalu dia mendidiknya dengan baik, itu, tidak pula mau bergaul. fustru mereka
kemudian memerdekakannya lalu menikahinya."
(HR Bukhari dan Muslim) sebagaiman firman Allah,

Imam Ahmad meriwayatkan dari Abi "Dan orang-orang yang tidak memberikan
Umamah, berkata, aku ada di bawah ken- kesoksian palsu, dan apabila mereka bertemu

daraan Rasulullah pada hari al-Fath,lalu beliau dengan (orang-orang) yong mengerjakan
bersabda suatu sabda yang bagus lagi elok. di
antaranya, perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah,

*iav ili ;i-$ i?i fu "qt ,'ytt*v,y *ia mereka berlalu dengan menjaga kehormatan
diriny a." (al-Furqaa n: 7 2)
"Barangsiapa dari Ahli Kitab yang masuk
Islam, dia mendapatkan pahala dua kali. Dia Ketika dibodohkan oleh orang bodoh
mendapatkan apa yang kita dapatkan. Dia
dan diberi ucapan dengan ucapan yang tidak
menanggung apa yangkita tanggung." (HR Imam laya( mereka berkata, "Bagi kami amal per-
Ahmad) buatan kami. Kami bertanggung jawab atas
perbuatan itu baik pahala maupun hukuman,
Setelah Allah memuji mereka dengan Bagi kalian amal perbuatan kalian. Kalian
iman, Allah melanjutkan pujian karena akan mendapatkan balasannya. Kami tidak

ketaatan badani mereka dalam firman-Nya, mau membalasnya. Kesejahteraan bagi kalian,
salam perpisahan. Atau semoga Allah menye-
(.(J"lt *r, ii,lJ,r\ karena ketaatan mereka Iamatkan kalian atas perbuatan kalian. Kami
dalam harta sebagaimana firman-Nya , iA;4b tidak ingin mengikuti jalan orang-orang bodoh.
{i4 karena kesibukan mereka melakukan
Kami tidak mencintai dan tidak mau bergaul
ketaatan, perbuatan-perbuatan dan akhlak- dengan mereka. Kami lebih memilih ucapan
akhlakyang baik dalam firman-Nya , ,;tstrl,- s5\ yang baik. Kami tidak membalas ucapan yang
jelek dengan ucapan yang jelek pula." Mirip
ft*ty.;yt. dengan ayat itu adalah

(4:, ^Zlu i6t"\ mereka menolak ke- "dan apabilq orang-orang bodoh menyapa

jahatan dengan kebaikan. Mereka tidak mem- mereka (dengan kata-kota yang menghina),
balas kejelekan dengan kejelekan yang serupa. mereka mengucopkan, "Salam," fal-Furqaan:
Tapi memaafkan dan mengampuni. 63)

4i* {;; ti;} mereka menafkahkan dari Al-Hasan mengatakan mengenai kata

rezeki Allah yang halal untuk nafkah-nafkah (i(]i i>r-} adalah kalimat penghormatan
wajib kepada keluarga dan kerabat, mereka
menunaikan zakat fardhu, kesunahan, sedekah antara orang Mukmin dan tanda menanggung
dan ibadah-ibadah sunnah.
beban ejekan dari orang-orang bodoh.
f# i>6 ;Av;i €.i,'iJt 6 ;q'^1 *;i'i)r ei^" r;g)
(*1* ! ketika mereka mendengar dari orang- Muhammad bin Ishaq dalam sirahnya

orang musyrik atau yang lain, ucapan yang sia- meriwayatkan bahwa datang kepada Nabi,
sia, seperti hinaan, celaan, cercaan, umpatan beliau di Mekah, dua puluh orang atau sekitar
dan pendustaan mereka memalingkan diri dari
orang-orang yang mengucapkannya. Mereka itu dari kalangan Nasrani, ketika sampai

tidak mau bercampur dengan orang-orang kepada mereka kabar Nabi dari Habsyah.

Mereka mendapati beliau di masjid. Lalu

mereka duduh berbicara dengannya dan
bertanya. Sementara orang-orang Quraisy

ada dalam pertemuan mereka di sekitar

rRAr-MuNrR JrilD 10

Ka'bah. Setelah mereka selesai menanyai terealisasi pada sekelompok ahil kitab
Rasulullah atas apa yang mereka inginkan, Bani Isra'il. Mereka mengimani Allah,
beliau mengajak mereka masuk agama Allah Tuhan yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya
dan membacakan Al-Qur'an kepada mereka. sebelum Al-Qur'an karena tuntutan
Ketika mereka mendengar Al-Qur'an, air
mata mereka mengalir kemudian mereka kitab samawi mereka. Kemudian mereka
menyambut karena Allah, mengimaninya,
membenarkannya dan mengetahui sifat nabi mengimani Al-Qur'an karena cocok
dalam kitab mereka. Ketika mereka berdiri, dengan dasar kitab terdahulu. Mereka,
mereka dihalangi oleh Abu |ahal bin Hisyam seperti Abdullah bin Salam dan Salman
dan sekelompok orang-orang Quraisy lalu
berkata, "semoga Allah menggagalkan kalian al-Farisi serta ulama-ulama Nasrani yang
sebagai utusan. Raja Habasyah mengutus
kalian melalui ulama-ulama kalian, kalian beriman, berjumlah empat puluh orang
sebagai utusan untuk mereka agar membawa
untuk mereka kabar tentang orang itu." datang bersama dengan fa'far bin Abi
Lalu pertemuan kalian di sampingnya tidak Talib ke Madinah. Tiga puluh dua dari
menjadi tenang sampai kalian memisahkan
diri dari agama kalian. Kalian membenarkan Habasyah, delapan dari dari Syam. Mereka
apa yang dia ucapkan. Kami tidak mengetahui
ada utusan yang lebih bodoh dari kalian. adalah imam-imam orang-orang Nasrani.
Lalu para utusan itu berkata kepada mereka,
"Keselamatan bagi kalian, kami tidak akan Di antaranya adalah pendeta Buhaira,
membodohkan kalian. Bagi kami apa yang
Abrahah, al-Asyraf, Amir; Aimat Idris dan
kami lakukan, dan bagi kalian apa yang kalian Nafi'. Ada yang mengatakan lebih banyak

lakukan. Kami tidak mau menyia-nyiakan dari itu.
kebaikan diri kami." Ada yang mengatakan
rombongan itu adalah orang-orang Nasrani 2. Orang-orang Ahli Kitab yang mengimani

dari Najran.sl Al-Qur'an dilipatgandakan pahala mereka

Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum dua kali. Sekali karena keimanan mereka
kepada kitab mereka. Sekali lagi karena
Ayat-ayat tersebut bisa dijadikan dalil hal- iman mereka kepada Al-Qur'an karena
hal berikut. kesabaran mereka menanggung gangguan

1. ]ika keimanan kepada Allah itu benar yang mereka terima dari orang-orang

dan selaras dengan wahyu yang pasti kafir.
3. Orang Mukmin yang sempurna imannya,
dan shahih, pembesar keimanan menjadi
mudah, gabungan antara dua keimanan pekerjaannya adalah sibuk mencari ridha

menjadi ringan jika manusia bebas dari Allah. Dia bergegas melakukan ketaatan-
emosi dan hawa nafsu, dari kepentingan ketaatan badani dan harta serta menghiasi
pribadi dan manfaat materiil. Ini yang
diri dengan pekerti yang utama. Allah telah
51 Tafsir lbnu Katsirt 3/394 diriwayatkan dari Urwah bin az- menyifati orang-orang Mukmin dari Ahli
Kitab bahwa mereka membalas kejelekan
Zubair. dengan kebaikan. Yakni menanggung pen-
deritaan, memaafkan dan ucapan yang
baik. Ini termasuk akhlak yang mulia. Me-
reka menginfakkan sebagian harta mereka
untuk ketaatan dan ibadah. Mereka juga

berbuat baik kepada orang-orang yang
kesulitan dan membutuhkan. Di sini ada
anjuran untuk bersedekah. Mereka juga
berpaling dari ucapan sia-sia. Mereka
tidak berbicara dengan ucapan yang

TAFSTRAL-MUNrRl[rD 10

jelek. Mereka selalu hanya berbicara yang V,\i)\b*6s,<tfi6e&-E

baik, fika mereka mendengar gangguan ;qjhffi sst-Lt*v*rs,fit&(:
I-e $ -^b\iW* d;t i*, &,q -t
dan cacian orang-orang musyrik, mereka
berpaling. Yakni tidak memedulikannya. G \i$r i)G3,/r ffi '<rM ff\ Es
,ili€ti,y\pi$,S;d i
Rasulullah bersabda kepada Mu'adz dalam
6izAr-ej:4
hadits Abu Dzar yang sudah disebutkan
dan diriwayatkan pula dari Mu'adz, "Dan "Sungguh, engkau (Muhammad) tidak dapat
ikutilah kejelekan dengan kebaikan maka memberi petunjuk kepada orang yang engkau
kasihi, tetapi Allah memberi petunjukkepada orang
ia akan menghapus kejelekan itu."
Termasuk perangai yang baik adalah yang Dia kehendaki, dan Dia lebih mengetahui

menolak hal yang tidak disukai dan orang-orang yang mau menerima petunjuk. Dan
mereka berkata, "Jika kami mengikuti petunjuk
gangguan, sabar menghadapi orang yang bersama engkau, niscaya kami akan diusir dari
negeri kami." (Allah berfirman) Bukankah Kami
keras dengan berpaling darinya juga
ucapan yang ,lembut., Ini ,menguatkan telah meneguhkan kedudukan mereka dalam tanah
makna ayat (,3.i:ti i)t; $Jt-;lIXt uJL;l uJ lrui} haram (tanah suci) yang aman, yang didatangkan

salam perpisahan. Bagi kami agama kami ke tempat itu buah-buahan dari segala macam

dan bagi kalian agama kalian. Ini sama (tumbuh-tumbuhan) seb agai rezeki (b agimu) dar i sisi

sekali bukan penghormatan. Kami tidak Kami? Tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.
tidak ingin bergaul dengan orang-orang Dan betapa banyak (penduduk) negeri yang sudah
bodoh. Yakni tidak meminta mereka untuk
b ersenang- senang dalam kehidup anny a y ang telah
berdebat, bantah-bantahan dan saling Kami binasakan, maka itulah tempat kediaman
caci. Kami tidak ingin berteman dengan mereka yang tidak didiami (lagi) setelah mereka,
mereka, tidak suka bergaul dengan me- kecuali sebagian kecil. Dan Kamilah yang mewa-
risinya." Dan Tuhanmu tidak akan membinasakan
reka. Kami tidakingin membalas kebatilan
negeri-negeri, sebelum Dia mengutus seorang
mereka dengan kebatilan.
rasul di ibu-kotanya yang membacakan ayat-ayat
SANGGAHAN TERHADAP SYU BUHAT. Kami kepada mereka; dan tidak pernah (pula)
SYUBUHAT ORANG.ORANG MUSYRIK Kami membinasakan (penduduk) negeri; kecuali
penduduknya mela-kukan kezaliman. Dan apa
Surah aFQashash Ayat 56-61
saja (kekayaan, jabatan, keturunan) yang diberikan
4jSlME rs tA')t t:"#5 * s,q.1 .lt1; kepada kamu, maka itu adalah kesenangan hidup
b.1i,#,'da6ff\&#2tt,\66u)'6{sssffffif13is-g+"A4#u\\,F;luvt
duniawi dan perhiasannya; sedang apa yang di sisi
oLJr;r9lly1y--(,,***--u-\Cr\tZrcl ;1"t*11k"5 Allah adalah lebih baik dan lebih kekal. Tidakkah
kamu mengerti? Maka apakah sama orang yang
o;'AAzz__**r#xEErr-"As6$U6Gjij;rrAd&,[L Kami janjikan kepadanya suatu janji yang baik
(surga) lalu dia memperolehnya, dengan orang
3J6'\tru,Ly|)jjibu$\{sffi yang Kami berikan kepadanya kesenangan hidup
duniawi; kemudian pada hari Kamat dia termasuk
n*zg(UttQ,zg* t, U; "AA I orang-orang yang diseret (ke dalam neraka)?" (al-

\-it#4s <rtaYs 4g\# Qashash:56-6f )

Qiraa'aat bunuhan karena kehormatan rumah yang

{o+-} Imam Nafi'membaca 1;;-f . ada di dalamnya, Orang-orang Arab saling
berperang di sekitarnya sementara mereka
(qjf ,)F Hamzah, al-Kisa'i membaca <Gt,:>
aman di dalamnya. {!l ;} dibawa ke situ,
dalam keadaan washal.
dikumpulkan di dalamnya. 1;uir;i; artinya dia
(i,lr:$ Abu Amr membaca (t')t5) mengumpulkan air. <Lrirt artinya telaga yang

l'raab besar. 4:e ,y -f! buah-buahan dari semua
itempat. {,ji L1,} sebagai rezeki untuk mereka
(,;i; '';;ry aaalah maf'ul li ajlih. dari Kami. {i;l-r l} mereka tidak mengetahui
{<i;ifr} kata (;r} adalah dibaca nashab
apayang Kami firmankan adalah benar. Mereka
oleh {<fiiy.
orang-orang bodoh yang tidak bisa memahami
4W e,ui) dibaca nashab karena Pem-
buangan huruf iar. Yakni &*! t .t'b.). l^ tidak pula bisa berpikir supaya mengetahui.
Maksudnya, jika ini adalah keadaan mereka,
tidak bolah nashab sebagai tamyiz karena
sementara mereka adalah penyembah berhala
tamyiz harus nakirah sementara ir1,i:*:1 adalah
bagaimana Kami menyerahkan mereka pada
ma'rifat. ketakutan dan terusir jika mereka bergabung

Balaaghah dengan kehormatan Baitullah, kehormatan

(sj* ! cut| dan 4e+-. rtt ':fty antara tauhid?

keduanya ada ath-thibaq salb. 4q ltd4 :z ,rlJ;i,.:r1) berapa banyak

{q, L;} adalah majaz aqli. Keamanan penduduk kota yang keadaan mereka seperti

dinisbahkan kepada al-Haram padahal untuk keadaan kalian dalam aman, murah kehidupan

penduduk al-Haram. Alaqah-nya adalah sehingga mereka sombong, lalu Allah meng-

Makaniyyah ftempat). hancurkan mereka dan merobohkan rumah-

4-; ,'z itl.,.. ,;iy Allah memulai firman- rumah mereka. (q:i1" .r,ui) dari kata <!4D

Nya dengan bentuk pertanyaan supaya lebih yakni sombong dan sedikit sekali menanggung

mendalam dalam pengakuan pengunggulan nikmat. Maksudnya adalah mereka melampaui

manfaat (kenikmatan) akhirat daripada batas, sombong, tidak menjaga hak Allah

kenikmatan dunia. ketika makmur. (r+ iD mereka tidak tinggal

Mufrudaat Lu$hawtyyah kecuali sebentar saja untuk lewat, sehari atau

[J-!:i A q{ n.-uty tam, tidak mampu setengah hari karena nasib buruk kemaksiatan

memasukkan Islam ke dalamnya. {;ui.i;,,J}r-} ;tmereka. 4i:r,.rtlr drr| sebaU tak seorang pun

dia memasukkkannya ke dalam agama Islam. yang menggantikan mereka di dalam rumah
dan urusan mereka. {..f, ;,r r-!} tidaklah adat
Hidayah ada dua: petunjuk dan arahan kepada
kebiasaan-Nya. {r*.iy asal kota itu, ibu kota dan
kebaikan. Kedua, taufik setelah terpenuhi kota yang paling besar.

dasar dari hidayah. {.rlA! iAi ;ty menge- (qur e+ t)r"'$Yuntuk menetapkan hujjah

tahui orang-orang yang siap untuk mendapat- dan memutus alasan [apologi) orang-orang

kan hidayah. (Uru;F orang-orang Quraisy. kafir. (iltlp mereka zalim karena mendustakan
{lu)i i J*4 kami diusir dari tanah kami
d.ngrn mceepnajat.dfilkaat n";te;m^ 5pa;t[tiiin] gagpaakl amheKreakma,i para rasul dan pongah dalam kekufuran.
belum
4:? c eri rr! sebab-sebab kehidupan dunia.
al-Haram yang aman dari serbuan dan pem-
{q-./ u.l i+ f6} kalian menikmatinya dan

berhias dengannya pada waktu kalian hidup,

kemudian habis. {9' y r-!} pahala dari-Nya.

(FF lebih baik dari kenikmatan dunia, sebab [dengan masuk Islam). Allah pun menurunkan
apa yang ada di sisi Allah adalah kelezatan
ayat,(JEi i qy, JIF
yang murni dan kemegahan yang sempurna.
(,i6F lebih langgeng dan lebih abadi.(i,ri5>tJt} An-Nasa'i dan Ibnu Asakir dalam
apakah kalian tidak memikirkan sehingga
kalian minta ganti yang lebih rendah untuk Tarikh Dimasyqo dengan sanad yang bagus
meriwayatkan dari Abi Sa'id bin Rafi', berkata,
hal yang lebih baik. Ia dibaca juga p:ri*-1 'Aku bertanya kepada Ibnu Umar tentang ayat

[apakah mereka tidak memikirkan), ini lebih ini, "Sesungguhnya kamu tidak akan dapat

mendalam dalam nasihat. {u:; r*1 luLl} Kami memberi petunjuk kepada orang yang kamu
kasihi. Apakah mengenai Abu |ahal dan Abu
janjikan dia berupa surga. Bagusnya janji Talib?" Dia menjawab, "Ya!'

adalah tergantung bagusnya yang dijanjikan. 2. Ayat57
Ibnu farir meriwayatkan dari Ibnu Abbas
{yl #} dia pasti akan menemuinya karena
bahwa orang-orang Quraisy berkata kepada
kemustahilan mengingkari janji. Oleh karena
itu, Allah meng-athaf-kan janji 1i(Jiy dengan Nabi, "fika kami mengikutimu, kami akan

huruf fa 6\ i> yang mengandung makna diusir oleh orang-orang. Turunlah ayat j1 fu;p

sababiyyah [menjadi sebab-dia menemukan "i{,t;,s,:,;t
janji itu). An-Nasa'i meriwayatkan dari Ibnu Abbas
bahwa Harits bin Usman bin Amir bin Naufal
(ui.llr ;+r L\t i\;,1.:r) yang hilang dalam
bin Abd Manaf adalah yang mengatakan ucapan
waktu dekat dan bercampur dengan lara dan itu. Redaksinya sebagagimana tersebut dalam

keletihan. 41.;;lt .r) untuk di-hisab dan al-Baidhawi, Kami mengetahui bahwa kamu
disiksa dengan api neraka. (;) adalah untuk ada dalam kebenaran, tetapi kami takut kalau

arti kemudian dalam waktu dan tingkatan. mengikutimu dan menyalahi orang-orang

Maksud dari firman-Nya, (iuJ; I iy aaatatr Arab, sementara kami hanyalah sekelompok
kecil, mereka akan mengusir kami dari tanah
untuk orang Mukmin, sedangkan firman-Nya, kami. Turunlah firman Allah tersebut.

{it,i.l: F} maksudnya tidak ada kesamaan 3. Ayat67
antara keduanya. Ayat ini adalah seperti Ibnu farir meriwayatkan dari Mujahid

kesimpulan dari sebelumnya. Oleh karena itu, mengenai firman Allah tersebut, berkata,
ayat ini turun mengenai Nabi dan Abu fahil
dihubungkan dengan /a fmaka). bin Hisyam, Ibnu farir meriwayatkan dari

Sebab Turunnya Ayat jalan lain, dari Mujahid, bahwa ayat itu turun

7. Ayat56 mengenai Hamzah dan Abu fahal.
Muslim, Abd bin Humaid, at-Tirmidzi,
Persesuaian Ayat
al-Baihaqi dalam ad-Dala'il meriwayatkan
dari Abu Hurairah berkata, "Rasulullah saw Setelah menjelaskan iman sekelompok
bersabda kepada pamannya, "Katakan Laa
Ilaha lllallah. Aku akan bersaksi untukmu Ahli Kitab, Allah menyebutkan syubhat orang-
pada hari Kiamat." Pamannya berkata, "Kalau orang musyrikin dalam hal penolakan mereka
untuk beriman. Kemudian Allah membantah
saja bukan karena kekhawatiran perempuan-
syubhat itu dengan tiga jawaban, dimulai
perempuan Qurasiy akan mencelaku sembari
berkata, "Yang membuat dia seperti itu [masuk

agama Muhammad) adalah dia tidak sabari'
aku pasti akan membuat hatimu tenteram

dengan membicarakan penetapan bahwa Bisa dicatat bahwa tidak ada dalil dalam
hidayah untuk masuk agama, yaitu hidayah
taufik adalah milih Allah, bukan milik Rasul- zhahir ayat ini yang menunjukkan kufurnya
Nya. Sedangkan di ayat lain Allah menetapkan
Abu Thalib, namun yang terbukti dalam kitab
adanya hidayah kepada Nabi. Yaitu Shahihain bahwa ayat ini turun mengenai Abu
Thalib, paman Rasulullah, sebagaimana telah
"Don sungguh, engkau benar-benar mem-
bimbing (manusia) kepada jalan yang lurus." saya jelaskan.
(asy-Syuuraa:52)
Az-Zajiaj mengatakan umat Islam ber-
Ini adalah hidayah petunjuk, bimbingan, sepakat bahwa ayat tersebut turun mengenai
Abu Thalib, hal itu karena Abu Thalib ketika
dan penjelasan. hendak meninggal berkata, "Wahai orang-
orang Bani Abdi Manal taatilah Muhammad
Tafsir dan Penjelasan
dan benarkanlah dia, kalian akan beruntung
*i ;,v" _r €y.i, 6i 4i J t'+ y +F
engkau wahai Muhammad dan mendapatkan kebenaran. Lalu Nabi
(rj.J! tidak
Muhammad saw. bersabda, "Wahai paman,
kuasa memberi hidayah siapa pun yang kamu engkau memberi nasihat kepada mereka tapi
tidak untuk dirimu", Abu Thalib berkata, 'Apa
inginkan, yakni hidayah taufik. Itu bukan yang kamu inginkan wahai anak saudaraku?"
Nabi menjawab,'Aku ingin darimu satu kata.
untukmu. Kewajibanmu hanyalah menyam- Engkau di akhir usiamu di dunia mengucapkan
Laa Ilaha Illallah. Maka aku akan bersaksi untuk
paikan risalah. Allah-lah yang mampu mem- di sisi Allah." Abu Thalib berkata, "Wahai anak

berikan hidayah kepada siapa saja, yakni saudaraku. Aku telah mengetahui bahwa kamu
benac tetapi aku tidak suka dikatakan tidak
hidayah taufik dan membuka hati orang, sabar ketika mati. Kalau saja tidak ada antara
kamu dan anak-anak ayahmu pertentangan
dengan cara meletakkan cahaya di hatinya lalu setelah kepergianku karena mereka sedikit,
niscaya aku akan membuat hatimu tenteram
orang itu hidup dengan cahaya itu. Sebagai- ketika aku mati karena aku melihat besarnya

mana firman Allah SWT, perasaan dan nasihatmu, Namun, aku akan

"Dan opakah orang yang sudah mati lalu meninggal sesuai dengan agama orang-orang
Kami hidupkan dan Kami beri dia cahaya yang tua: Abdul Muttallib, Hasyim dan Abi Manaf."
membuatnya dapat berjalan di tengah-tengah
orang banyak, sama dengan orang yang berada Al-Qurthubi mengatakan yang benar

dalam kegelapan, sehingga dia tidak dapat adalah hendaknya dikatakan bahwa sebagian
besar mufassir sepakat bahwa ayat ini turun
keluar dari sana? Demikianlah dijadikan terasa mengenai Abu Thalib, paman Nabi. Itu adalah
teks hadits riwayat Bukhari Muslim. Mirip
indah bagi orang-orang kafir terhadap apa dengan ayat itu,
yang mereka kerjakan." (al-An'aamz 122)
"Bukanlah kewajibanmu (Muhammad)
Bagi-Nya hikmah yang tinggi, Tuhanmu-
lah yang mengetahui orang-orang yang siap menjadikan mereka mendapat petunjulg tetapi
mendapatkan hidayah lalu memberi mereka Allahlah yang memberi petunjuk kepada siapa
hidayah, sebab mereka berhak mendapat-
kannya. Allah juga mengetahui orang-orang yang Dia kehendaki. Apa pun harta yang
yang siap dengan kesesatan, Dia tidak mem- kamu infakkan, maka (kebaikannya) untuk

beri mereka hidayah, sebab mereka tidak dirimu sendiri. Dan janganlah kamu berinfak

mendapatkannya. Maksud dari ayat ini adalah
menghibur Rasulullah akan ketidakmung-

kinannya memberi hidayah kaumnya.

melainkan karena mencari ridha Allah. Dan apa ThFSTRAL-MUNrR JrrrD 10
pun harta yang kamu infakkan, niscaya kamu
akan diberi (pahala) secara penuh dan kamu ada. Bagaimana al-Haram ini aman bagi
tidak akan dizalimi (dirug ikon)." (al-Baqarah:
mereka ketika mereka kufur dan syirik dan
272) tidak aman bagi mereka ketika mereka Islam
dan mengikuti kebenaran?
Dan kebanyakan manusia tidak akan ber-
iman walaupun engkau sangat menginginkan- Di antara kekhususan al-Haram Mekah
nya. (Yuusuft 103) adalah didatangkan kepadanya berbagai

Kesimpulan, hidayah-sebagaimana di- macam buah-buahan dari semua negara. Se-
bagaimana dibawakan kepadanya berbagai
sebutkan oleh ar-Razi-yang mempunyai
macam dagangan dan barang, sebagai anugerah
makna memasukkan dan memaksa [masuknya rezeki dari Allah, namun sebagian besar me-
hidayah kepada seseorang) adalah tidak boleh.
reka bodoh, tidak memahami kebaikan dan
Sebab hal itu perbuatan jelek dari Allah ter- kebahagiaan yang ada di dalamnya, tidak pula
hadap hak mukallaf. Melakukan hal yang memikirkan untuk mengetahui yang lebih
jelek menghendaki adanya kebodohan atau berhak untuk disembah dan melepaskan diri
kebutuhan dari si pelaku. Keduanya adalah
dari penyembahan selain Dia.
mustahil, hal yang mengharuskan suatu yang
mustahil adalah mustahil. Itu adalah mustahil Kedua, peringatan akan pembinasaan

bagi Allah. Suatu yang mustahil tidak boleh t iumat-umat sebelumnya, 5h i:; ;1 t,(iii Frh
dikaitkan dengan kehendak.s2
g*rvt ,*' ,+ I e+ 5i'i'&4; ,')i; ';1;
Kemudian Allah mengabarkan syubhat
orang-orang musyrik dalam hal tidak adanya supaya penduduk Mekah yang beralasan
keimanan mereka kepada Nabi dan alasan
tidak mau beriman karena takut hilang kenik-
mereka dengan alasan yang lemah. Allah SWT
matan itu mengetahui bahwa tidak adanya
iberfirman, fl';1i -ii U ui, i J1l6;F
keimanan itulah yang menyebabkan hilang-
orang-orang musyrik berkata, kami khawatir nya kenikmatan. Banyak sekali Allah mem-
binasakan penduduk kota yang enggan ber-
jika mengikuti hidayah yang kamu bawa iman, kufur; melampaui batas, sombong dan
dan kami menyalahi penduduk-penduduk ingkar kepada nikmat-nikmat Allah dan rezeki-
rezeki-Nya yang dicurahkan. Maka tempat-
Arab sekitar kita yang musyrih mereka akan tempat tinggal mereka menjadi kosong tidak
bermaksud menyakiti dan memerangi kami,
mengusir kami di manapun kami berada dan ada seorang pun yang tinggal di dalamnya
mengeluarkan kami dari rumah-rumah kami.
Allah menjawab syubhat mereka dengan tiga kecuali untuk waktu yang sedikit. Orang yang

jawaban. lewat hanya tinggal di dalamnya sehari atau

Pertama, pengamanan al-Haram. t u;h setengah hari. Yang mewarisi akhirnya adalah
Allah, sebab tempat-tempat tinggal itu roboh
ll a -t'"- J Fi'$1 v".,i n -i;f a; 6it ;,y
tidak ada seorang pun yang menggantikan
l;t4t*. o #; ,:'; i'A, ie -f J'.i atasan"'i;ini
mereka di dalamnya. Untuk sesuatu yang
adalah kedustaan dan batil, sebab Allah telah
menjadikan mereka ada di negara yang aman, dibiarkan tanpa pemilik disebut itu adalah
Haram yang aman yang diagungkan semenjak
warisan milik Allah. Sebab Dia adalah pemilik
SZ Tafsir ar-Razi: 25 /3. sejati dari alam semesta, yang kekal setelah
kebinasaaan makhluk-Nya. Mirip dengan ayat
itu adalah,

"Dan Allah telah membuat suatu perumpa-
moan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya
oman lagi tenteram, rezeki datang kepadanya

TAFSIRAL.MUNIR JITID

melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi Rasul untuk semua kota, baik Arab atau asing.
(penduduk)nya mengingkari nikmat-nikmat Sebagaimana firman-Nya,
Allah, karena itu Allah menimpakan kepada
mereka bencana kelaparan dan ketakutan, "Dan demikianlah Kami wahyukan Al-
disebabkan apo yang mereka perbuat." (an- Qur'an kepodamu dalam bahasa Arab, agar

Nahl: 112) engkau memberi peringatan kepada penduduk
ibu koto (Mekah) dan penduduk (negertnegeri)
Kemudian Allah mengabarkan keadilan- di sekelilingnya serta memberi peringatan ten-
tang hari berkumpul (Kiamat) yang tidak di-
Nya dalam menurunkan hukuman. Allah ragukan adanya. Segolongan masuk surga dan
segolongan masuk neroka." (asy-Syuuraa= 7)
SWT berfirman, + i:;- G; a)t .tt*: !1, jrs u;$
,+ \;;i{,4u +u'u

bukanlah
iar d";a't-'k8eibia,{sar,ano.oTt uhan'iJm; u dan "Katakanlah (Muhammad), "Wahai manu-

sunnah-Nya adalah Dia membinasakan kota- sia! Sesungguhnya aku ini utusan Allah bagi

kota dan desa-desa bersama penduduknya kamu semu4" (al-A'raaf: 158)
kecuali sampai Dia mengutus di pusat kota

atau desa itu seorang rasul yang menjelaskan "Katakanlah (M uh amm a d), "5i ap aka h y ang

kepada mereka ayat-ayat yang menunjukkan lebih kuat kesaksiannya?" Katakanlah,'Allah,
Dia menjadi saksi antaro aku dan kamu. Al-
adannya Allah keesaan-Nya dan keberhakan- Qur'an ini diwahyukan kepadaku agar dengan

Nya untuk disembah, supaya tidak tersisa bagi itu aku memberi peringatan kepadamu dan

mereka alasan ketidaktahuan atau apologi kepada orqng yang sampai (Al-Qur'an kepada-
nya). Dapatkah kamu benar-benar bersaksi
tidak mengetahui kebenaran. Setelah itu Allah bahwa ada tuhan-tuhan lain bersama Allah?"
Katakanlah, 'Aku tidak dapat bersaksi." Kata-
membinasakan orang yang pantas dibinasakan
kanlah, "Sesungguhnya hanya Diqlah Tuhan
setelah tegaknya hujjah atas mereka. Allah Yang Maha Esa dan aku berlepas diri dari apa
tidak membinasakan penduduk desa atau yang kamu persekutukan (dengan Alloh)." (al-
An'aam:19)
satu pun dari makhluk-Nya kecuali mereka

menzalimi diri mereka dengan mendustakan

para rasul dan mengingkari ayat-ayat.

Ini adalah dalil atas keadilan Allah ter-

hadap makhluk-Nya, tidak ada hukuman ke- Ketiga, beragama atau iman tidak menyia-

cuali setelah penjelasan dan tidak ada pem- nyiakan kenikmatan dunia. L* :? ,t e:i vrb

binasaan bersama keimanan. Hukuman dan {:'rtt o; aV i *.;t 6jt ujrr ;+r dunia dan

kebinasaan adalah ketika zalim dan melaku- ^1:t

kan maksiat, kemungkaran dan dosa-dosa semua yang ada di dalamnya, yakni hiasan,

yang mana terbesarnya adalah menyekutukan harta benda adalah fana lagi hina dibandingkan

Allah. Ayat ini mempunyai banyak kemiripan dengan kenikmatan akhirat yang dijanjikan

dengan ayat oleh Allah kepada hamba-hamba-Nya yang

"Den seoreng yang berdosa tidak dapat saleh. Semua yang diberikan kepada kalian,
memikul dosa orang lain, tetapi Kami tidak
akan menyiksa sebelum Kami mengutus se- wahai manusia, seperti harta, anak-anak,
orang rqsul." (al-Israa': 15)
hiasan dan pernik-pernik hanyalah sekadar

kenikmatan sementara dan hiasan yang hilang

sama sekali tidak ada artinya bagi Allah. Dia

Dalam ayat ini adalah petunjuk bahwa hilang dan rendah harganya jika dibandingkan

Nabi yang buta huruf, Nabi Muhammad saw., dengan nikmat-nikmat akhirat. Kenikmatan
yang diutus dari Ummul Qura (Mekah) adalah
akhirat kekal abadi, lebih baik daripada

ThFSIRAT.MUNIR JILID 10

kenikmatan dunia. Sebagaimana firman Allah beriman kepada kitab Allah, membenarkan
janji Allah dan pahala-Nya terhadap amal
SWT, saleh dengan surga dan nikmat yang banyak
adalah sama dengan orang kafir yang men-
'Apa yong ada di srsimu akan lenyap, dan dustakan pertemuan dengan Allah, janji dan

apa yang ada di sisi Allah qdalah kekal." (an- ancaman-Nya? Dia menikmati kehidupan
Nahl:96) dunia beberapa hari saja kemudian pada

"Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada hari Kiamat dia termasuk orang-orang yang
Tuhannya, mereka akqn mendapat surga-surga
diadzab di neraka fahannam? Ucapan mereka,
yang mengalir di bawahnya sungai-sungai,
"Kami meninggalkan agama ini karena takut
mereka kekal di dalamnya sebagai karunia dari hilang kenikmatan dunia" adalah salah dan
Allah. Dan apa yang di sisi Allah lebih baik bagi ucapan yang tidak benar. Sebab agama tidak

orang-orang yang berbakti," (Aali 'Imraan: menghilangkan kenikmatan-kenikmatan itu.

1e8) Itu hina dalam timbangan Allah. Mementingkan

"Sedangkan kamu (orang-orang kafir) dunialah yang menghilangkan kenikmatan-

memilih kehidupan dunia, padahal kehidupan kenikmatan akhirat, juga menjadi sebab siksa

akhirat itu lebih baik dan lebih kekal." (al- yang abadi di akhirat.

A'laa:16-17) Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum

Rasulullah saw. bersabda, Ayat-ayat tersebut bisa dijadikan dalil hal-

j41.6 '"'lyl7'lt Q QltJt i3;r v ,^illt3 hal berikut.

gLy;i;u fi, "et q'^*i €Ei 1. Allah mengkhususkan sebagian makhluk-

"Demi Allah, tidaklah kehidupan dunia Nya dengan diberi hidayah, bisa menge-
dibandingkan dengan akhirat kecuali seperti
tahui jalan ke surga juga menghalangi
salah seorang dari kalian memasukkan jarinya ke sebagian yang lain. Allah tidak ditanya
lautan, hendaklah dia melihat aPa yang kembali
apa yang Dia lakukan. Makna memberi
kepadanya." hidayah dan kesesatan bukanlah pemak-

Apakah orang yang lebih mendahulukan saan dan memasukkan keduanya kepada

dunia daripada akhirat tidak menalar dan manusia. Itu tidak boleh menurut syara'
dan akal. Itu perbuatan buruk bagi Allah
berpikir? Apakah orang yang lebih memprio-
menyangkut manusia yang dibebani
ritaskan yang fana daripada yang kekal tidak
beban-beban syari'at.
merenungkan? Ingat, hendaklah manusia Dari sababun nuzul dalam Shahihain

berpikir untuk memilih apa yang lebih baik sudah jelas diterangkan bahwa Abu Thalib
meninggal tidak dalam keadaan beriman.
dan abadi baginya dan meninggalkan yang
Wallahu a'lam.
jelek yang bisa menimpanya. Kemudian Allah
2. Allah-lah yang mempunyai kekhususan
menegaskan makna ayat tersebut.
Allah SWT berfirman, 'u; mengetahui yang gaib. Dia mengetahui
i';t iu'4 ot iy siapa yang mendaptkan hidayah siapa
[.i.;it iyq' i;. ';"; r.jlr ;+r l, yang tidak mendapatkan hidayah.
ic!; ,t y.,t ';
3. Orang-orang musyrik Mekah berkata
hendaklah manusia membandingkan supaya
kepada Nabi sembari bersandar pada
mengetahui keunggulan dan kelebihan apa
syubhat yang lemah, alasan yang tertolak
yang ada di sisi Allah daripada hiasan dunia.

Cara pembandingannya, apakah orang yang

atau udzur yang tidak realistis dan kesulitan dalam iman mereka. Sebab kalau

tidak rasional: kami mengetahui bahwa mereka beriman maka keberlangsungan
ucapanmu benar; tapi kami terhalang untuk
mengikuti hidayah bersamamu, meng- kondisi ini akan lebih semestinya. Ini
imanimu karena khawatir orang-orang
adalah sanggahan pertama atas alasan
Arab akan mengusir kami dari tanah kami
mereka untuk tidak beriman.
Mekah karena mereka sepakat menyalahi
Kedua, setelah Allah menjelaskan
kami sementara kami tidak mempunyai kenikmatan-kenikmatan yang khusus

daya kekuatan menghadapi mereka. Ibnu diberikan kepada penduduk Mekah, Dia
Abbas berkata, yang mengatakan hal itu melanjutkan penjelasan mengenai apa
yang Dia turunkan kepada umat-umat
orang Quraisy: al-Harits bin Usman bin yang lampau yang diberi nikmat dengan

Naufal bin Abdi Manaf. nikmat-nikmat dunia karena menustakan

4. Allah menjawab syubhat ini dengan tiga para rasul. fika mereka berilusi bahwa
kalau saja mereka beriman pasti akan
jawaban. Pertama, Allah menjadikan kota
diperangi orang-orang Arab, itu adalah
Mekah kota yang aman. Orang-orang Arab
jahiliyyah saling menyerang, saling mem- ilusi yang batil, sebab ketakutan karena
bunuh sementara penduduk Mekah aman
karena kehormatan al-Haram. Allah telah tidak beriman adalah lebih banyak.

memberi keamanan terhadap mereka Banyak sekali kaum yang kufur kemudian
berkah kehormatan Baitullah dan meng-
halangi musuh-musuh mereka. Mereka dihancurkan. Ketika mereka berkata,
tidak khawatir orang-orang Arab akan
menghalalkan suatu yang diharamkan "Kami tidak beriman karena takut hilang

untuk memerangi mereka. Lalu, apa yang kenikmatan dunia" Allah menjelaskan
kepada mereka bahwa terus-menerus
menghalangi mereka untuk beriman
tidak menerima iman adalah yang meng-
setelah keamanan terpenuhi? Di antara
keistimewaan al-Haram Mekah setelah hilangkan nikmat-nikmat ini, bukan
pemberian rasa aman ini adalah buah-
buahan dari seluruh negeri terkumpul di karena mau beriman. Dalilnya adalah Allah
situ, sebagi keutamaan dan rezeki dari
telah membinasakan banyak kaum karena
Allah. Namun sebagian besar orang Mekah
kesombongan, yakni tidak menjaga hak
tidak memahami. Yakni mereka lalu untuk
menjadikan dalil bahwa Zat yangmemberi Allah ketika dalam keadaan kaya. Dengan

mereka rezeki dan memberi keamanan di demikian, tempat-tempat tinggal mereka
masa lalu ketika mereka kufur juga akan menjadi tidak dihuni setelah penghuninya
memberi mereka rezeki ketika mereka
dibinasakan, kecuali beberapa dari
Islam.
mereka saja, atau kecuali beberapa saat.
Kesimpulan jawaban, Allah ketika
Tidak ada yang menghuninya kecuali para
menjadikan Al-Haram aman, memper-
banyak rezeki di dalamnya padahal me- musafir atau orang yang lewat pada suatu
reka dalam keadaan berpaling dari pe-
nyembahan kepada-Nya, melakukan pe- hari atau sebagian hari. Allah-lah yang
mewarisinya setelah kebinasaan peng-
nyembahan kepada berhala, tidak ada huninya. Sebagaimana diketahui bahwa

jika tidak ada lagi si pemilik suatu barang

maka dikatakan itu warisan milik Allah,

sebab Dia yang abadi setelah kebinasaan
makhluk-Nya. Kemudian Allah menjelas-

kan sunnah-Nya dalam pembinasaan

bahwasanya adat dan sunnah-Nya Diatidak

TAFSIRAL-MUNrR JrrrD 10

membinasakan penduduk-penduduk kota seperti satu dzarrah yang dibandingkan
yang kafir sampai Dia mengutus seorang
dengan lautan. Apakah bisa dinalar penya-
rasul di ibu kota itu. Sebagaimana Dia
maan antara orangyang dijanjikan dengan
mengutus kepada penduduk Mekah, Nabi janji yang bagus berupa surga dan segala

Muhammad sebagai rasul. Kemudian, pahala di dalamnya dengan orang yang
menikmati kehidupan dunia, yakni dia
Dia tidak membinasakan mereka kecuali
mereka telah berhak untuk dibinasakan diberi sebagian dari apa yang diinginkan?
karena kezaliman mereka dan kegigihan
Kemudian pada hari Kiamat dia termasuk
mereka untuk kufur, setelah mereka
diberi peringatan. Ini adalah penjelasan orang-orang yang dihadirkan ke dalam

mengenai keadilan dan kesucian Allah neraka.

dari kezaliman. Al-Qusyairi mengatakan yang benar
Kesimpulan, pembinasaan mereka
ayat ini turun mengenai orang Mukmin
tidak terjadi kecuali karena dua hal:
dan orang kafir secara umum. Ats-Tsa'labi
Mereka berhak untuk dibinasakan karena mengatakan secara umum ayat itu turun
mengenai setiap orang kafir yang diberi
kezaliman mereka. Allah tidak mem-
kenikmatan dunia berupa kesehatan
binasakan meskipun mereka zalim kecuali
dan kekayaan sedang di akhirat dia
setelah penegasan adanya hujjah dan
mendapatkan neraka. Iuga mengenai
pengutusan para rasul.
setiap orang Mukmin yang sabar meng-
Ketiga, ucapan orang-orang Mekah,
"Kami meninggalkan agama Islam supaya hadapi ujian dunia karena percaya pada

tidak kehilangan dunia" adalah kesalahan janji Allah, sedang di akhirat dia men-

yang besar. Sebab apa yang mereka dapatkan surga.

nikmati selama mereka hidup akan sirna. Kesimpulan, kenikmatan akhirat lebih

Apa yang ada di sisi Allah adalah lebih unggul daripada kenikmatan dunia karena

baik dan lebih abadi. Yakni lebih utama dua perkara: kelestarian dan keabadian
dan lebih lestari. Apakah kalian tidak
berpikir bahwa yang abadi adalah lebih serta tidak adanya hukuman. Adapun
utama daripada yang fana? Bahwa dia kenikmatan dunia maka terputus dan
lebih karena kenikmatan-kenikmatan di habis. Setelah itu akan terjadi hukuman

akhirat lebih agung. Ia bebas dari hal-hal yang langgeng jika tidak diiringi dengan

yang mengotori. Adapun kenikmatan- taat kepada Allah.

kenikmatan dunia, itu dikotori dengan 5. Firman Allah 4i')+3 ,fF menunjukkan

hal-hal yang berbahaya. Bahkan itu lebih bahwa orang yang tidak mengunggulkan

banyak. kenikmatan akhirat atas kenikmatan
dunia maka dia keluar dari batas akal
Bahwa kenikmatan akhirat itu lebih
abadi karena ia terus berlangsung tidak yang sehat. Imam asy-Syafi'i menjadikan
terputus. Sementara kenikmatan dunia
terputus. fika sesuatu yang berakhir di- ucapan ini sebagai dalil bahwa orang yang
bandingkan dengan yang tidak berakhir
berwasiat dengan sepertiga hartanya
maka itu seperti tidak ada. Kemudian, jika
masing-masing dari kenikmatan akhirat kepada orang yang paling berakal maka
dibandingkan dengan kenikmatan dunia,
dia akan memberikannya kepada orang-

orang yang menyibukkan diri dengan

ketaatan kepada Allah. Sebab orang

yang paling berakal adalah orang yang

memberi sedikit tapi bisa mengambil

TAFSIRAL-MUNIR JILID 10

[mendapatkan yang banyak). Mereka alasan pada hari itu, karena itu mereka tidak

tidak lain adalah orang-orang yang sibuk saling bertanya. Maka adapun orang yang bertobat
dengan ketaatan kepada Allah.
dan beriman, serta mengerjakan kebajikan,
GERTAKAN KEPADA ORANG.ORANG
MUSYRIK PADA HARI KIAMAT DENGAN TIGA maka mudah-mudahan dia termasuk orang yang
b er untung." (al-Qashash z 62-67)
PERTANYAAN
Qhaa'aat
Surah al-Qashash Ayat 62-67
{.t;} oiUrca dengan cara meng-isymam
iL s$ ela) a:3i+ H,9'1tj
*,'r$tiveWi\ttUi\-L6CAi rlJi,6i'fGfi 6*trauiit kasrah huruf qalpadadhammah.lni bacaan al-
Kisa'i. Imam-imam yang lain membaca dengan
{-tA;, tr",'\|fij ffi On#-ffi:VrLV kasrah murni.

ii;ili5 SAtvius'dY61,,t is l'raab

isu 3i* 4g iij <;fri_9\L 43#;;*y au, maf'ul-nya dibuang yakni
riqt&Vr ryg.i m-t*ilt*i\
<;.s(;q;i;ri"ti>/r', :yi"F lafazh (:)i"F adalah
V\i Jtj <,\3'*("6u8ffi31.ffi-*
mub ta d a',sedangkan (,;.rt .rl F adalah s ebagai
ffi6*;$1ttt3H-:6,F
khabar dari mubtada' kedua. Yakni 6.i 'f' ,$,
"Dan (ingatlah) pada hari ketika Dia (Allah)
,a:--y','i).,
menyeru mereka dan berfirman, "Di manakah
(*1.+ u(1 rrirrr.) kata (t ) bisa nafiyah bisa
sekutu-sekutu-Ku yang dahulu kamu sangka?" mashdanyyah. Yakni $eq 4;t1 c iAiur;, [kami
Orang-orang yang sudah pasti akan mendapatkan
melepaskan diri kepadamu dari penyembahan
hukuman berkata, 'Ya Tuhan kami, mereka mereka kepada kami). Kemungkinan yang
pertama adalah yang paling benar.
inilah orang-orang yang kami sesatkan itu; kami
telah menyesatkan mereka sebagaimana kami Balaaghah
(sendiri) sesat, kami menyatakan kepada Engkau
untu<k:'pr:e;;ng#eje"kia' ngyd;an;iypeinnighaidnaalaanh. pertanyaan
berlepas diri (dari mereka), mereka sekali-
4u;;; G lu;Jp adalah tasybih mursal.
kali tidak menyembah kami." Dan dikatakan
(;u{r 4i; 4y di dalamnya ada isti'arah
(kepada mereka), "Serulah sekutu-sekutumu,"
lalu mereka menyerunya, tetapi yang diseru tidak tashrihiyyah taba'iyyah, qalab, tadhim. Kata
1;;rty (gelap-buta) di-isti'arah untuk maksud
menyambutnya, dan mereka melihat adzab. tidak adanya hidayah. Yakni mereka tidak
mendapatkan hidayah berita-berita itu. Kemu-
(Mereka itu berkeinginan) sekiranya mereka
dian di-qalab untuk tujuan mubalaaghah
dahulu menerima petunjuk. Dan (ingatlah) pada maka 1if!q (berita-berita, alasan-alasan) di-
jadikan tidak mendapatkan hidayah untuk
hari ketika Dia (Allah) menyeru mereka, dan
mereka. Aslinya adalah <,V\t ,; ri5y (mereka
berfirman, "Apakah jawabanmu terhadap para
rasul?" Maka gelaplah bagi mereka segala macam tidak melihat berita-berita, alasan-alasan itu).
Kalimat tersebut juga men-tadhmin [mengan-
dung) makna liurq (samar). Oleh karena itu,
di- mutaa ddl-kan dengan kata 1"rC;.

TAFSIRAL-MUNIR IILID 10

Mufradaat Lughawlyyah akan melihatadzab di akhirat.

(.y:( iIj) dibaca nashab denganfi'ilyang (j5F samar. (;u{r} kabar berita dan

dibuang. Taqdir-nya <fii> (ingatlah hari) atau hujjah-hujjah yang menyelamatkan mereka.

di-athaf-kan pada kata 1aiEir19 dalam ayat 61. 4Y;$ pada hari Kiamat. Mereka tidak me-

4'P; #Y yang kalian sangka sebagai sekutu- nemukan kabar yang di dalamnya keselamatan

sekutu-Ku. Dua maf'ulnya dibuang karena bagi mereka. Maksudnya kabar berita ini men-
jadi seperti orang yang buta terhadap mereka,
;)konteks kalimat sudah menunjukkannya.
tidak mendapatkan petunjuk untuk men-
$iit i*y waiib danterbukti apa yang dimaksud
jumpai mereka. Asal kalimatnya adalah me-
oleh ucapa" {i9i ,rar'i' t # iil(y 1as- reka mereka tidak melihat kabar berita itu,
tapi dibalik demi tujuan mubalaaghah dan
Saidah: 13). Maksudnya sudah tetap ucapan petunjuk bahwa apa yang mendatangi akal

atas mereka untuk masuk neraka. Mereka pikiran hanya datang dari luar. 4:ti;c;- i i-ijh

adalah kepala-kepala kesesatan. mereka tidak bisa saling tanya karena ke-

al-Ka4scy:s; y*a$f cmjeng;ai ta"k.ai'n1k{fa}tape(n:g'aiir;a)ngadkaitlaabh dahsyatan yang berlebihan.
mubtada'sedangkan {c;i ;lF menjadi sifat
4;C A U6) adapun orang yang tobat dari
mubtada'. (S6:?iF menjadi khabar. Huruf kal
(;kemusyrikan. r-lti| membenarkan keesaan
pada (r:r| adalah sifat dari mashdar yang
dibuang. Taqdir-nya ('"* (, J\ ,t5 Vi ,i";"u,l) Allah. 44u ,tr;Y menjalankan fardhu-fardhu

(Kami telah menyesatkan mereka, mereka dan memadukan antara iman dan amal saleh.

benar-benar sesat seperti kesesatan kami. (;lr;jr tF mereka termasuk orang-orang

Maksudnya, kami tidak sesat kecuali dengan yang selamat di sisi Allah. Kata 1o:j; artinya

pilihan bebas kami. Kami tidak memaksa pembenaran menurut kebiasaan orang-orang

mereka untuk sesat, sebab penyesatan kami mulia. Atau harapan dari orang yang bertobat.

kepada mereka tidak lain hanyalah was-was Artinya hendaklah dia mengharapkan selamat

dan godaan, bukan paksaan atau memasuk- dan beruntung.

kan kesesatan ke dalam diri mereka. Karena Persesualan Ayat

itu, tidak ada bedanya antara kesesatan Setelah menjelaskan bahwa menikmati

kami dengan kesesatan mereka. Meskipun dunia dengan segenap hiasannya tanpa taat

godaan kami membuat mereka untuk kufur. kepada-Nya dan mensyukuri nikmat-nikmat-

{rQl (fr,} kami melepaskan diri kepada-Mu Nya adalah sebab orang kafir diadzab pada
dari penyembahan mereka kepada kami.
(*i.o t;e.ygic} kata (u! di sini adalah nafiyah hari Kiamat, Allah menjelaskan keadaan

yakni mereka tidak menyembah kepada kami. penghinaan dan gertakan kepada orang-

Mereka hanya menyembah kepada hawa nafsu orang musyrik atau orang-orang kafir ketika

mereka. Allah menanyai mereka pada hari Kiamat

{7,G; y;"$ sembahlah berhala-berhala dengan tiga pertanyaan yang membuat

yang kalian sangka bahwa mereka adalah mereka bingung untuk menjawabnya. Yakni
pertanyaan tentang tuhan-tuhan mereka
sekutu-sekutu Allah. 4j t#.p) mereka
yang mereka sembah di dunia, tentang ajakan
tidak menyambut doa mereka karena mereka mereka untuk menyembah juga tentang apa
yang mereka jawab kepada para rasul yang
lemah, tidak mampu untuk menjawab atau
mengajak mereka untuk mengimani Tuhan
menolong. (.+r:;jli!!) meret<a diperlihatkan
mereka.
adzab. 43t**. t;G # iy tatau saja mereka

mendapatkan hidayah di dunia, mereka tidak

Tafsir dan Penjelasan Allah dan wajib atas mereka ancaman dari

Allah mengabarkan apa yang digunakan Allah, dengan firman-Nya,

untuk menghinakan orang-orang kafir lagi "Dan jika Kami menghendaki niscaya Kami
berikan kepada setiap jiwa petunjuk (bagi)nya,
musyrik pada hari Kiamat di mana Allah tetapi telah ditetapkan perkataan (ketetapan)

memanggil dan menanyai mereka tiga perkara. dari-Ku, "Pqsti akan Aku penuhi neraka

Pertama, pertanyaan tentang pertolongan Jahanam dengan jin dan manusia bersama-

tuhan-tuhan sangkaan mereka. lt* *:t;";;"Y semo." (as-Saidah: 13)
# "i'43F;
G.s; J:.i ingatlah wahai Rasul pada Wahai Tuhan kami, mereka, para pengikut
yang lebih mementingkan kekufuran daripada
hari Allah memanggil orang-orang musyrik, keimanan, kesesatan mereka karena pilihan
mereka sendiri. Sebagaimana kesesatan kami
"Mana tuhan-tuhan yang dulu kalian sembah karena pilihan kami. Penyesatan kami kepada
mereka tidaklah dengan memaksa dan me-
di dunia, yakni para malaikat, jin, bintang- masukkan kesesatan pada mereka. Mereka
bintang, berhala-berhala, sekutu-sekutu. bebas memilih ketika menghadapi aqidah-
aqidah dan amal-amal perbuatan. Maksud-
Kalian menyangka bahwa mereka adalah para
try?, akibat dari kesesatan meeka adalah
sekutu-Ku. Apakah mereka memberi syafaat
kepada mereka, bukan kepada kami. Kami
kepada kalian. Apakah mereka menolong melepaskan diri kepada-Mu dari mereka, dari
aqidah-aqidah dan perbuatan mereka dan
kalian atau mereka tertolong? Maksud dari dari kekufuran dan maksiatyang mereka pilih.
Mereka pada hakikatnya tidak menyembah
pertanyaan ini adalah penghinaan dan pe- kami. Mereka hanya menyembah hawa nafsu
mereka, menaati setan-setan mereka. Orang-
remehan, penggertakan dan pelecehan. Tidak
orang yang disembah bersaksi bahwa mereka
ada jawaban bagi mereka. Sebab pada hari
membujuk para pengikut kemudian para
Kiamat mereka mengetahui kebatilan apa
pengikut itu mengikuti, kemudian orang-
yang mereka lakukan. Mereka mengetahui
orang yang disembah itu melepaskan diri dari
kebenaran tauhid dan kenabian secara pasti.
penyembahan mereka. Ini seperti firman Allah
Mirip dengan ayat itu,
dalam ayat lain,
"Den kqmu benar-benar datang sendiri-
"Don mereka telah memilih tuhan-tuhan
sendiri kepada Kami sebagaimana Komi
selain Allah, agar tuhan-tuhan itu menjadi
ciptakan kamu poda mulanya, dan apa yang
pelindung bagi mereka, sama sekali tidak! Kelak
telah Kami karuniakan kepadamu, kamu
tinggalkan di belakangmu (di dunia). Kami mereka (sesembahan) itu akan mengingkari
tidak melihat pemberi syafaat (pertolongan)
penyembahan mereka terhadapnya, dan akan
besertamu yang kamu anggqp bahwa mereka menjadi musuh bagi mereka." (Maryam: 81-

itu sekutu-sekutu (bagi Allah). Sungguh, telah 82)
terputuslah (semua pertalian) antara kamu
dan telah lenyap dari kamu apa yang dahulu "Dan siapakah yang lebih sesat daripada
kamu sangka (sebagai sekutu Allah)." (al- orang-orang yang menyembah selain Allah,

An'aam:94) [semb ahan) y ang tidak d ap at m emp erken ankan

Kemudian Allah menyebutkan jawaban

para imam kesesatan dan penyeru kekufuran.

Allah $berfirman, ,,-.r.ir.:!j, iitW - i.1t isy
us $ujl u;";ii para
{"rfij u(! Fr< u .t1y. uf; d.y

pembesar kesesatan dan penyeru kekufuran

yang tetap bagi mereka isi keputusan Allah,

terealisasilah pada mereka keberlakuan vonis

(doa)nya sampai hari Kiamat, dan mereka akan jatuh ke dalamnya, dan mereka tidak me-

lalai dari (memperhatikan) doa mereka? Dan nemukan tempat berpaling darinya." fal-Kahf:
apabila manusia dikumpulkan (pada hari s2-s3)

Kiamat), sesembahan itu menjadi musuh Maksud dari pertanyaan ini adalah

mereka, dan mengingkari pemujaan-pemujaan adalah penghinaan, penggertakan, dan mem-
yang mereka lakukan kepadanya." (al-Ahqaaf:
s-6) permalukan mereka di hadapan manusia

"(Yaitu) ketikq orang-orang yang diikuti karena permintaan mereka kepada sesuatu
berlepas tangan dari orang-orang yang meng-
ikuti, dan mereka melihat adzab, dan (ketika) yang tidak bisa memberi manfaat dan faedah
segala hubungon ontqra mereka terputus." (al-
Baqarah: 166) yang bisa diharapkan. Tuhan-tuhan itu kalau
mereka seru, tidak akan mereka dapatkan
Pertanyaan kedua, pertanyaan mengenai
jawaban tuhan-tuhan untuk menolak adzab. jawaban pertolongan dari mereka. Adzab

i;-rX ;tnt rtr;' p t4. * if:; €,s,' v:t ,by telah ditetapkan untuk mereka, pasti atas me-
reka. Di sini ada gertakan dan ancaman atas
43t*A glrs dikatakan kepada orang-orang kemusyrikan dan khurafat di dunia.
yang musyrik kepada Allah, "Panggillah
para sekutu kalian, tuhan-tuhan kalian agar Pertanyaan ketiga, pertanyaan mengenai
membebaskan kalian dari adzab yang ada
i;itauhid dan jawaban para nabi. r; u 11;. ;;;y
pada kalian, sebagaimana kalian harapkan di
dunia." Mereka pun memanggil tuhan-tuhan $,p$ri[iingatlah pada hari Allah memanggil
sesembahan mereka karena sangat bingung orang-orang musyrik untuk mengetahui

dan takut, tetapi tuhan-tuhan itu tidak bisa jawaban mereka kepada para rasul yang
menjawab mereka karena tidak mampu
untuk menjawab. Karena itu, mereka yakin diutus kepada mereka. Bagaimana kedaan

pasti akan ke neraka. Ketika mereka melihat mereka dengan para rasul itu, tentang tauhid
adzab dengan mata kepala, mereka ingin
kalau saja mereka termasuk orang-orang yang yang diserukan oleh para rasul. Ini seperti
mendapatkan hidayah dan beriman di dunia.
pertanyaan kepada hamba di kuburnya,
Dengan demikian, jawab dari {}} dibuang.
siapa Tuhanmu, siapa nabimu, apa agamamu.
Yakni mereka, ketika melihat adzab, ingin
Adapun orang Mukmin, dia bersaksi bahwa
kalau saja mereka di dunia adalah orang-orang
yang mendapatkan hidayah. Mirip dengan ayat tidak ada Tuhan melainkan Allah dan
ini adalah
Muhammad hamba dan Rasul-Nya. Adapun
"Dan (ingatlah) pada hari (ketika) Dia
orang kafir, dia berkata, aku tidak tahu. Tidak
berfirman, "Panggillah olehmu sekutu-sekutu- ada jawaban baginya pada hari Kiamat selain
Ku yang kamu anggap itu." Mereka lalu me- diam, juga dalam hal pembuktian kenabian,

manggilnya, tetapi mereka (sekutu-sekutu) pernyataan tauhid, bebas dari tuhan-tuhan
tidak membalas (seruan) mereka dan Kami sangkaan, seperti berhala-berhala dan lain-
adakan untuk mereka tempat kebinasaan
(neraka). Dan orang yang berdosa melihat lain. \ 'i *;. ;v$t *1; '17b hujjah-

neraka, lalu mereka menduga, bohwa mereka $i;;.
hujjah samar bagi mereka. Mereka tidak bisa

melihat sisi-sisi pembelaan diri mereka pada

hari Kiamat. Mereka hanya bisa diam tidak

bisa saling tanya sebagaimana orang-orang

bertanya tentang masalah-masalah yang

dihadapi karena kebingungan dan ketakutan
yang mendera mereka, juga manusia dalam

posisi sama dalam hal tidak mengetahui kabar

ThrsrRAL-MUNlR IrLrD

berita tentang mereka dan ketidakmampuan sangkaan orang kafir mengenai syafaat ber-
mereka untuk menjawab, bahkan para nabi
sekalipun. Sebagaimana firman Allah SWT, bagai macam tuhan mereka, dan pertolongan
tuhan-tuhan itu kepada para penyembahnya,
" (l ng a tl a h), p a d a h a ri keti ka Allah m e ng um- pada alam hisab di akhirat.

pulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada Pada pertanyaan pertama angan-angan
rnereka), 'Apa jawaban (kaummu) terhadap mereka hancun harapan-harapan mereka
(seruan)mu?" Mereka (para rasul) menjawab,
"Kemi tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnyo menjadi hilang dan ketamakan-ketamakan
Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang
gaib." (al-Maa'idah: 109) mereka menjadi terpotong-potong. Maka para

Bagaiamana dengan orang-orang yang penyembah tidak menemukan adanya per-
sesat itu? Hujjah mereka dinamakan dengan
tolongan dan syafaat para sekutu kepada me-
kabar berita karena itu adalah kabar berita
reka, sebagian melepaskan diri dari sebagian
yang diberikan kepada mereka. Setelah men-
jelaskan gambaran yang ada pada orang-orang yang lain, para setan melepaskan diri dari
musyrik dan penghinaan terhadap mereka,
Allah menyebutkan keadaan orang-orang yang orang-orang yang menaati mereka dan para
bertobat sebagai pemberian semangat kepada
mereka untuk bertobat dan membebaskan diri pemimpin melepaskan diri dari orang yang
dari kekufuran.
menerima mereka. Terjadilah bencana dan
S\,-,'-*,-,-uA,l,rl-la.,.:ht',ib$e-r;flir,m.,ia,ina,d\aLp\.?unSo^r;,anvgli-oqra\rngUyaenbgy para pendosa lagi kafir menjadi terkejut. Se-

tobat dari kemusyrikan, membenarkan Allah bagaimana firman Allah SWT,
dan keesaan-Nya, memurnikan ibadah hanya
untuk-Nya, mengimani Nabi-Nya, Muhammad, "Temqn-teman karib pada hari itu saling
bermusuhan satu sama lain, kecuali mereka
mengerjakan amal saleh di dunia, seperti y a ng b e rtakw a." (az-Zukhruf: 67)

kefardhuan-kefardhuan dan lain-lainnya, me- Dalam pertanyaan kedua, kebingungan
menjadi semakin besa[ ketakutan semakin
reka akan selamat, menang dengan ridha menguasai. Orang-orang kafir meminta per-
Allah dan nikmat-nikmat-Nya di surga pada tolongan tuhan-tuhan yang mereka sembah
hari Kiamat. Kata 1.,-; kalau dari Allah maka di dunia agar menolong mereka dan menolak

artinya kepastian. Ini terjadi karena anugerah adzab hari Kiamat dari mereka. Mereka

dan nikmat Allah. Adapun dari hamba, tidak menemukan jawaban dari permintaan

harapan agar beruntung dan menang untuk pertolongan mereka itu, tidak pula ada
mendapatkan apa yang dia cari.
pantulan suara dari doa mereka, tuhan-tuhan
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum itu sama sekali tidak bermanfaat bagi mereka.
Ketika mereka melihat adzab menimpa me-
Ayat-ayat di atas mengandung peringatan reka, mereka ingin seandainya mereka dulu
dan ancaman, penghinaan dan cercaan akan mendapatkan hidayah di dunia untuk beriman
kekufuran supaya manusia mengetahui ke-
kepada Allah dan mengamalkan kitab-Nya
adaannya di dunia. supaya tidak terkejut de-
ngan nasib buruk pada hari Kiamat. Di dalam juga apa yang dibawa oleh Rasul-Nya.
Dalam pertanyaan ketiga, yakni keputusan
ayat-ayat itu ada penghancuran sangkaan-
yang pasti. Mereka diminta untuk menjawab
mengenai jawaban mereka terhadap para
rasul dan para nabi ketika menyampaikan
risalah Allah. Namun mereka diam karena
kebingungan, ngeri dan dikuasai ketakutan
yang sangat untuk menjawab. Hujjah-hujjah

-IAFSTRAL-MUNTR IrLrD 10

menjadi samar bagi mereka. Karena itu, me- x ?*r-nL-{ ir 14 ffi<;AX-w "ril3i)

reka pada hari Kiamat tidak menemukan ffiShtA\j74t1:i'tC*vltiitOj&jl

hujjah. Sebab Allah telah membatalkan hujjah "Dan Tuhanmu menciptakan dan memilih
mereka, dan membisukan lisan mereka, sebab apa yang Dia kehendaki. Bagi mereka (manusia)
semua yang mereka ucapkan adalah murni
tidak ada pilihan. Mahasuci Allah dan Mahatinggi
batil tidak ada kebaikan di dalamnya. Di sini
ada pembuktian tauhid dan kenabian. Dia dari apa yang mereka persekutukan. Dan

Di depan gambaran yang tragis dan Tuhanmu mengetahui apa yang disembunyikan

keadaan yang memilukan ini Allah membuka dalam dada mereka dan apa yang mereka
pintu harapan di hadapan orang-orang musyrik
dan orang-orang kafir dengan kemenangan, ny at akan. D an D i alah Allah, ti d ak a d a t uh an (y an g
keberuntungan dan perolehan kebahagiaan,
yakni pintu tobat, jalan orang-orang yang berhak disembah) selain Dia, segala puji bagi-
ada dalam kebenaran dan iman. Meskipun
keadaan buruk orang-orang musyrik pada Nya di dunia dan di akhirat, dan bagi-Nya segala
penentuan dan kepada-Nya kamu dikembalikan."
masa Iampau di dunia, kalau saja mereka (al-Qashash: 68-70)

tobat dari kemusyrikan, membenarkan Allah, I'raab
kitab-kitab-Nya, para rasul-Nya dan hari akhir;
mengerjakan amal saleh dengan menjalankan flret ? ;:v s '.,ttu;r{ u} kata {u} yang
kefardhuan-kefardhuan dan memperbanyak
ibadah sunnah, Allah memutuskan, mereka pertama adalah isim maushul yangmempunyai
pasti ada di sisi Allah, termasuk orang-orang
yang menang dengan kebahagiaan. Kata 1y'y makna f,iiig (yang), dalam posisi nashab se-
dari Allah adalah wajib. Sedangkan dari sisi bagai maf'ut bih dari kata <Jilil. Sedangkan
mereka adalah cita-cita, harapan dan keinginan (uF yang kedua adalah nafiyoh (tidak) tidak

adanya kesuksesan dan kemenangan. ada kedudukan dalam i'raab.

Di sini ada anjuran untuk tobat dan Balaaghah
bebas dari kezaliman kekufuran, sesatnya
{}(} dan (i;.rr},kata {j:{r} dan (p-ir}
kemusyrikan dan penggunaan pikiran dalam
jalan kembali kepada Allah karena iman akan antara keduanya ada ath-thibaq.
wujud dan keesaan-Nya, membenarkan kitab-
kitab, para rasul dan kebangkitan serta inisiatif Mufradaat Luthawlyyah
untuk melakukan beban-beban Ilahi.
$t/t;ti" 6 '6t1 ,*;b di sini ada penetapan
PEMILIK KEBENARAN MUTLAK DALAM
PILIHAN YANG BERHAX MENDAPATKAN kebebasan mencipta dan memilih bagi Allah,
PUJIAN DAN PENYEMBAHAN
tanpa ada yang mewajibkan atau meng-
Surah al-Qashash Ayat 68-7O
halangi. ftr+t ? ir ;y di sini ada penafian
';iat;*'oau':gsrg- u?k&s
pilhanbagiorang-orangmusyrikdanlainnya.{4+r}
'#uN4sffiii+o$wWi\-is
artinya memilih dengan menyaring sebagian

dan meninggalkan sebagian yang lain. F
j+; untuk Allah bahwa ada
penyucian
4.irr

yang mengganggu-Nya dalam pilihan-Nya.

Mahaagung dan Mahasuci Allah dari penye-

kutuan mereka. 4'.,"L,4h yrng disamarkan

dan dirahasiakan oleh hati mereka, berupa

kekufuran dan memusuhi Rasulullah, dengki
kepadanya dan sebagainya. {.,1tiJ ul} apa yang

TrrstnAr-MuNtnltrto 10 ,r*,*r, f, rTb\,ir,,., s""h"rQ""h""h

mereka tampakkan dengan lisan mereka, yakni yang tidak Dia kehendaki, tidak ada. Semua
penyerangan kepada Rasulullah dan lainnya. perkara, baik dan buruk ada di tangan-Nya,
tempat kembalinya hanya kepada Allah. Dia
l}{iirr ;l;} yang berhak untuk disembah. {e'vf ;.lr memilih kaum-kaum untuk menyampaikan
risalah, menyaring para rasul dari kalangan
tidak ada seora,ng pun yang berhak disembah malaikat dan manusia untuk menyampaikan

selain Dia. {Je!r +} di dunia. (:il,;} surga. tugas, memberikan hak dalam memberi
{i(r I;} milik-Nya keputusan yang berlaku
syafaat kepada siapa saja yang Dia inginkan.,
pada segala sesuatu tanpa penyertaan siapa memberikan keistimewaan kepada sebagian
makhluk-Nya atas sebagian yang lain. Orang-
pun. (j;.i O6) kepaaa-Nya kalian kembali orang musyrik dan lainnya tidak bisa memilih

dengan digiring. apa pun. Misalnya mereka akan mengatakan,

Persesuaian Ayat "Dan mereka (juga) berkata, "MengaPa
Al-Qur'an ini tidak diturunkan kepada orang
Setelah mencela orang-orang musyrik besar (kaya dan berpengaruh) dari salah satu
karena menjadikan sekutu-sekutu bagi Allah, di antara dua negeri ini (Mekah dan Thaif)?"
dan permintaan mereka kepada sekutu-se- (az-Zukhruf:31)

kutu akan syafaat dan kemenangan, Allah Yakni mungkin kepada Walid bin Mughirah
menjelaskan bahwa Dia pemilik kebebasan
atau Urwah bin Mas'ud ats-Tsaqafi, pemuka
yang mutlak dalam menentukan orang-orang
Thaif.
yang memberikan syafaat, bukan orang- (jr<uy lafazh(r;F di sini menurutpendapat

orang musyrik. Demikian juga dalam hal pe- yang shahih adalah nafiyah, sebagaimana di-
nyaringan sebagian makhluk-Nya untuk me-
riwayatkan oleh Ibnu Abbas dan lainnya.
nerima risalah dan kenabian, memberikan
Sebab konteks kalimat di sini untuk men-
keistimewaan kepada mereka daripada yang jelaskan keesaan-Nya dalam penciptaan,

lain. Maka pilihan orang-orang musyrik taqdir dan pilihan. Bahwa tidak ada banding
adalah kebodohan dan kesesatan. Alasan bagi-Nya dalam hal ini. Oleh karena itu, Allah
bahwa pilihan hanya milik Allah: Dia-lah menyucikan diri-Nya akan adanya perlawanan
siapa pun dalam kekuasaan-Nya.
yang mengetahui hal-hal yang samar dan hal-
Allah SWT berfirman, f; Jvi .ii ir{-1}
hal yang tampak. Dia karena memberikan (if*- penyucian, pentaqdisan dan jauh dari
nikmat, berhak untuk disembah. Tidak ada
penyekutuan orang-orang musyrik juga dari
yang berhak disembah kecuali Dia. Dia adalah adanya siapa pun yang melawan-Nya dalam
pemilik keputusan yang berlaku pada segala pilihan-Nya dan makhluk-Nya, misalnya ber-
sesuatu. Kepada-Nya tempat kembali untuk hala-berhala dan sekutu-sekutu yang tidak
hisab dan ujian amal perbuatan. bisa menciptakan dan tidak bisa memilih apa

Tafslr dan PenJelasan pun.

ict lt aq: Ur 7 'oG u' )tst ;t5.,t 3U '!:;y Maksudnya, hendaklah diketahui bahwa
43f1 e; Allah mengabarkan bahwa Dia penciptaan, pemilihan, pengagungan dan
penghinaan diserahkan kepada Allah. Tidak
sendiri dalam mencipta dan memilih tanpa ada hak bagi siapa pun dalam hal tersebut
ada yang melawan atau memprotes. Artinya, untuk turut berbagi atau melawan.

Tuhanmu, wahai Muhammad dan semua

yang mendengar adalah pemilik kebenaran
mutlak dalam menciptakan apa saja yang Dia

kehendaki, memilih apayang Dia inginkan. Apa
saja yang Dia kehendaki, akan ada. Apa saja

sur"rr"r-e""r,r"r, *,r*, /Eb.r,*., hrsrR[-MuNrRJrrrp 10

Kemudian Allah menjelaskan bahwa keputusan-Nya. Dia-lah yang menang di atas
pilihan-Nya didasarkan apda ilmu yang semua hamba-Nya, Maha Pengasih, Maha
Lembut dan Maha Mengetahui. Kepada-Nya
tetap dan shahih. 43$."t !"U I u d-. C,ih semua makhluk kembali pada hari Kiamat.
Dia membalas semua yang beramal sesuai
Tuhanmu, wahai hamba yang diciptakan, dengan amalnya, baik atau buruk. Tidak ada
mengetahui apa yang dirahasiakan oleh yang samar bagi-Nya baik yang di bumi atau
dada mereka dan apa yang disimpan oleh
hati terdalam mereka, yakni tipu daya dan di langit.
Di sini mengandung puncak ancaman dan
permusuhan kepada Rasulullah, sebagaimana
Dia mengetahui apa yang diperlihatkan oleh gertakan kepada orang-orang yang maksiat,
dan puncak penguatan hati bagi orang-orang
gerakan yang tampak dari semua makhluk. yang taat. Dia tidak merusak neraca keadilan,
membalas orang-orang yang berbuat baik
Sebagaimana firman Allah SWT karena ketaatan mereka, menghukum orang-

"Sama saja (bagi Allah), siapa di antaramu orang yang maksiat karena kemaksiatan

yang merahasiakan ucapannya dan siapa mereka.

yang berterus terang dengannya; dan siapa Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
yang bersembunyi pada malam hari dan yang
berjalan pada siang hari." (ar-Ra'd: 10) Ayat-ayat tersebut menunjukkan hal-hal
berikut.
Ilmu yang menyeluruh lagi mutlak
ini muncul dari Zat yang mempunyai ke- 1. Hak memilih para pemberi syafaat adalah

istimewaan-keistimewaan ketuhanan dan Dia kepada Allah, bukan orang-orang musyrik.
adalah Tuhan yang Esa, tempat bergantung.
2. Penciptaan atau pilihan perbuatan adalah
Allah berfirman, {ii it;rt v iirr i;} oia-lah yang
milik Allah. Dia lebih mengetahui sisi-sisi
Esa dalam ketuhanan. Tidak ada yang disembah hikmah di dalamnya. Tidak ada seorang
pun dari makhluk-Nya yang memilihkan
selain Dia, sebagaimana tidak ada Tuhan lain untuk-Nya. Sebagaimana firman Allah,
yang menciptakan apa yang dikehendaki dan
dipilih. Dia Maha Mengetahui segala sesuatu, "Dan tidaklah pantas bagi laki-
Mahakuasa atas segala sesuatu. Di sini ada
peringatan bahwa Dia Mahakuasa atas semua, laki yang Mukmin dan perempuan yang
Mengetahui semua yang bisa diketahui, suci
Mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah
dari semua kekurangan dan cela. Oleh karena menetapkan suatu ketetapan, akan ada

itu, Dia berhak untuk mendapatkan pujian pilihan (yang lain) bagi mereka tentang
urusan mereka. Dan barangsiapa men-
dan terima kasih. Sebagaimana firman Allah
durhqkai Allah dan Rasul-Nya, maka
[tiV &{r .: *:ir l1y AUan semata yang berhak sungguh, dia telah tersesat, dengan ke-

mendapatkan untuk mendapatkan pujian sesatan yang nyate." (al-Ahzaab: 36)

dan syukur; penyembahan yang dipuji dalam Tersebut dalam hadits yang diriwayat-
semua yang Dia perbuat di dunia dan akhirat. kan oleh at-Tirmidzi dari Abu Bakar,

Sebab, dengan keadilan dan hikmah-Nya, Dia
menganugerahi kenikmatan-kenikmatan dan

melimpahkan kebaikan kepada makhluk-

makhluk-Nya.

4:,;:i gt ,si' i:ry Dia Allah, bagi-

Nya keputusan yang berlangsung pada

segala sesuatu. Tidak ada yang memprotes

"Nabi Muhammad jika menginginkan faL ,4i4i 44:is,,sj *4 iwi
;\tt';'3i rtu &4'#t,* J$t
sesuatu maka beliau berdoa, Ya Allah, berilah
yang baik untukku dan pilihkanlah untukku." ,q,7i *ai iwi eVlS €p A,4,t
(HR at-Tirmidzi)

Ibnu as-Sunni meriwayatkan sebuah pt J ,,&)r3t5 jPr?t3 L\, PL,z/9 to. o t(
hadits marfu' bahwa Nabi Muhammad 4e
-.a13
bersabda kepadanya,
.L*t; #i ,is ,,*J? ,'o\3'*
'* P,*; 7*6 /u, gb t;Y,i.,;i g
"Nabi Muhammad saw. mengajari kami
&pt ity *tt:b u .JL pt'"i, ,;V salat istikharah dalam semua perkara. Se-

* bagaimana Dia mengajari surah dari Al-

"Wahai Anas, jika kamu menginginkan Qur'an, beliau bersabda, "lika salah seorang
sesuAtu, istikharahlah (minta yang terbaik)
dari kalian menginginkan suatu perkara
kepada Tuhanmu tujuh kali. Kemudian lihat-
lah apa yang lebih dulu terlintas pada hatimu. maka hendaklah salat dua rakaat, bukan

Sesungguhnya kebaikan ada di situ." (HR salat fardhu, kemudian membaca, "Ya Allah,
sungguh aku memohon yang baik dengan
Ibnu as-Sunni)
Ilmu-Mu, memohon kekuasaan dengan
Dari sini disyari'atkan shalat kuasa-Mu. Aku memohon kepada-Mu dari

istikharah, dengan cara berwudhu dan anugerah-Mu yang agung. Sungguh Engkau

shalat dua rakaat. Pada rakaat pertama, kuasa, sedangkan aku tidak kuasa. Engkau

setelah membaca al-Fatihaah membaca mengetahui sedangkan aku tidak mengetahui.

surah al-Kaafiruun, sedangkan pada Engkau Maha Mengetahui yang gaib. Ya Allah,

rakaat kedua membaca surah al-lkhlaas. jika Engkau melihat perkara ini lebih baik

Imam Bukhari dalam Shahih-nya bagiku dalam agamaku, duniaku, kehidupan-
meriwayatkan dari fabir bin Abdullah,
ku dan akibat dari perkarakuini, takdirkanlah
berkata,
ia untukku dan mudahkanlah ia untukku.
,t4"\t\aA- t 4c A, ..rt- 1t3t'OtS
Kemudian berilah berkah kepadaku dalam
,9ly)t U yrt)t da" ts ,8 ,y\t a
**.z&, perkara ini. Ya Allah, jika Engkau melihat
i'ial$rt,,€#s.i'i,V#t;ity:pj*
Y. J CJ- bahwa perkara ini buruk bagiku dalam

4;,+,i ilt, agamaku, duniaku, kehidupanku dan akibat

dari perkaraku ini, palingkanlah ia dariku

dan palingkanlah aku darinya. Takdirkanlah

kebaikan untukku bagaimanapun ia, kemu-

dian ridhailah aku dengan perkara itu", Nabi
bersabda, "Kemudian orang itu menyebutkan
keb utuhanny a." (HR Bukhari)

b i:ei; ,J:i!+ l:i":-iS ,A24, Para ulama mengatakan seyogianya
&s 4*tii,,u LW,#t,ilii
orang mengosongkan hatinya dari semua
ebL'"&t ,-,*rt ;>e u15 ,&r is
lintasan pikiran sehingga dia tidak
$q4 e) q 4. f- ;\t w'oi &
cenderung kepada salah satu perkara.
Pada saat itu apa yang lebih dulu masuk
ke hatinya, itu yang diamalkan. Kebaikan
akan ada di situ in syaa Allah. fika dia

TAFSIRAL-MUNIR JILID 1O

menemukan pencerahan, kegembiraan G "\43 -,i 3# H'Yi i;; W <;K'6
dan kenyamanan, itu lebih baik. fika dia
menemukan rasa tertekan dan sempit di ii y-"eG$ffi 6.5j iL-t;l't
hati, perkara itu buruk.
ift;;p5WKq.6cW 2., I
3. Hakmemilih malaikatdan para rasul untuk
*
menyampaikan risalah adalah kepada
Allah. Dia yang menyaring dari mereka '*grLv,fii
apa yang Dia kehendaki sesuai dengan
"Katakanlah (Muhammad), "Bagaimana p en-
hikmah, kemaslahatan dan ilmu-Nya yang dapatmu, jika Allah menjadikan untukmu malam
menyeluruh. Semua itu bukan milik siapa
pun dari manusia. Sebagaimana keinginan itu terus-menerus sampai hari Kiamat. Siapa-
sebagian orang-orang musyrik agar risalah
kepada salah seorang daru dua pemimpin kah tuhan selain Allah yang akan mendatangkan
yang kuat dalam harta, anak keturunan, sinar terang kepadamu? Apakah kamu tidak men-
kekuasaan dan pengaruh. Mungkin Walid dengar?" Katakanlah (Muhammad), "Bagaimana
bin Mughirah, mungkin Urwah bin Mas'ud pendapatmu, jika Allah menjadikan untukmu siang
sebagaimana telah dij elaskan.
itu terus-menerus samPai hari Kiamat. Siapakah
4. Allah Mahasuci Mahaagung dari penye-
tuhan selain Allah yang akan mendatangkan malam
kutuan orang-orang musyrik.
kepadamu sebagai waktu istirahatmu? Apakah
5. Allah mengetahui yang gaib dan yang kamu tidak memperhatikan?" Dan adalah karena
rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan
tampak. Tidak ada sesuatu pun yang
siang agar kamu beristirahat pada malam hari dan
samar bagi-Nya. agar kamu mencari sebagian karunia-Nya (pada
siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya.
6. Allah adalah yang Esa dalam ketuhanan.
Dan (ingatlah) pada hari ketika Dia (Allah) me-
Semua pujian hanya untuk-Nya, tidak
nyeru mereka, dan berfirman, "Di manakah sekutu-
ada hukum kecuali hak-Nya, kepada-Nya
tempat kembali dan nasib akhir manusia. sekutu-Ku yang dahulu kamu sangka?" Dan Kami
datangkan dari setiap umat seorang saksi,lalu Kami
DALIL-DALIL KEAGUNGAN DAN KEKUASMN
ILAHI DAN PENEGASAN GERTAKAN KEPADA katakan, "Kemukakanlah bukti kebenaranmul'
ORANG.ORANG MUSYRIK
maka tahulah mereka bahwa yanghak (kebenaran)
Surah al-Qashash Ayat 71-75
itu milik Allah dan lenyaplah dari mereka apa yang
l;iit;7Jyti;illL*t"ts+t'yft.55 dahulu mereka ada- adakan" (al-Qasha sh: 7 I -7 5)

Qlraa'aat

{:u:} Qunbul membaca p.tL;.

l'raab

.p)4.+\.'.
,::,<-; e.'_/ supaya kalian beristirahat

'
pada malam itu. Allah tidak berfirman (ua.;rp)

WJyirS'tqt *t F+ "b\ "ft"1' "S (supaya kalian beristirahat di keduanya) sebab

'bQd J*,,Qy" it frl:ryI t:4t A istirahat adalah di malam hari bukan di siang

rt,K F+*3affi<;ie*{\'*- hari.

4y , qi$;| supaya kalian mencari dari

anugerah-Nya di siang hari. Sebab mencari

rezeki hanya di siang hari menurut adat dan

{:asVz"\#!J*yfu^3qb kebiasaan.

TAFSIR AL.MUNIR IILID 1O

Balaaghah {i+} nabi mereka menjadi saksi atas per-
buatan mereka.,(\uiii| Kami berfirman kepada
4:;?, €".t yt t'{l;r} dan ;t .i. ;ut 'i'\t iyh umat-umat. {r<"i rrir,} datangkanlah bukti-

{,}, adalah pertanyaan untuk penggertakan bukti kalian yang menunjukkan kebenaran

dan penghinaan. apa yang kalian ucapkan, seperti kemusyrikan

0u,,,1 tr:t, ^7 rr<.jjj.;arr'Ji,t i4,1,- *;f;F di dan apa saja yang kalian jadikan agama.

sini ada laf, nasyr murattqb [mengumpulkan, (';fF pada saat itu mereka mengetahui.
menyebarkan secara urut). Allah menyebutkan ({ .rr' iiy yang haq untuk menjadi Ilah. Tidak

siang dan malam, kemudian kembali menye- ada seorang pun yang menyekutui-Nya.

butkan ketenangan pada malam hari, dan 4# l.;ty mereka kehilangan, seperti orang

mencari rezeki pada siang hari secara urut. yang kehilangan barang atau kebingungan.

Mufradaat Lughawlyyah (t;i. G,, u:) kebatilan yang dahulu mereka

(.1i$ tatatan kepada penduduk Mekah ada-adakan di dunia. yakni kebatilan mereka
bahwa Allah mempunyai sekutu. Mahasuci
dan lainnya.{e:i;ip kabarilah aku. (r.1;;} terus- Allah dari itu semua.
menerus berturut-turut. (,U.--! siang hari di
mana kalian mencari kehidupan di dalamnya. Persesualan Ayat

43;Jt >rii) apakah kalian tidak mendengar hal Setelah menyebutkan bahwa Dia Pencipta
itu, dengan pendengaran tadabbul memahami
dan mencoba mengerti, lalu kalian kembali yang bebas memilih dan membodohkan

dari kemusyrikan. pendapat-pendapat orang-orang musyrik
dalam penyembahan mereka kepaa selain
(: ir(:;F kalian bertempat tinggal dan Allah dan setelah Allah menjelaskan bahwa
Dia yang berhak mendapatkan pujian atas
beristirahat di dalamnya dari letihnya be- nikmat-nikmat yang Dia anugerahkan, Allah
melanjutkan dengan menyampaikan bebe-
kerja. (i;"; >tli| apakah kalian tidak melihat rapa dalil dan bukti-bukti yang menunjukkan
keagungan Allah dan kekuasaan-Nya, yakni
kesalahan dan kemusyrikan yang kalian laku- nikmat-nikmat tidak mau dilakukan oleh
kan lalu mencabutnya. Mendengar lebih di-
selain diri-Nya, demi mengingatkan manusia
dahulukan karena pemanfaatan akal dari men- akan kewajiban mereka untuk memuji Allah
dan mensyukuri Pemberi Nikmat dan karunia.
dengar adalah lebih besar daripada dengan
Kemudian Allah mengulang firman-Nya,
melihat.
{rr:( iIj} sebagai bentuk penyampaian dan
(: ,rg_F supaya kalian bisa istirahat di
malam hari. (.rJ q t"*;b supaya kalian bisa penegasan, kemudian Dia menyebutkan ke-
saksian nabi atas perbuatan umatnya di dunia
mencari rezeki dari karunia Allah di siang sebagai tambahan kegelisahan dan penetapan
hari dengan berbagai macam pekerjaan.
(.y:( iI.i| ingatlah pada hari Dia memanggil adanya dosa.

mereka. $.e.s;;iy ini adalah gertakan setelah Tafsir dan Penjelasan

gertakan untuk mengesankan bahwa tidak ada Allah memberi anugerah kepada hamba-
Nya apa yang Dia tundukkan kepada mereka,
sesuatu pun yang lebih membuat murka Allah yaitu malam dan siang yang mana kehidupan

dibandingkan dengan kemusyrikan. Atau yang mereka tidak akan tegak kecuali dengan

pertama adalah untuk penetapan rusaknya

pendapat-pendapat mereka, sedangkan yang

kedua untuk menjelaskan bahwa ucapan

mereka tidak punya sandaran atau dalil, tapi

murni hawa nafsu. {u"ij} Kami keluarkan.

"ut"n"tt""n""n ,,flt. {Zfb,!rrir, *"toot-*u"'oltt'o'o

dua itu. Allah berfir-an, i<i; 'rtt ,F :rl$ri ,yb keadaan bersinar agar kalian bisa melihat
4\/ .,.,:, y;i ..'_u"fr:l'L-.".ir, ';",tr,e:; i;uir rii;":,t_:r,';": r uu' ir'
hal-hal yang bermanfaat bagi kalian, memper-
katakan wahai Rasul kepada orang-orangyang
menyekutukan Allah, kabarkanlah kepadaku oleh penghidupan. Di siang hari kalian bisa
bepergian dari satu negeri ke negeri yang
jika Allah menjadikan semua waktu kalian lain, penuh dengan gerakan dan kesibukan

gelap, Dia menjadikan malam untuk kalian se- demi mencari sumber rezeki dan pemenuhan

lamanya terus-menerus sampai hari Kiamat kebutuhan dengan nyaman dan enak yang
maka akan terjadi kebosanan, kejengahan tidak terpenuhi pada pekerjaan malam hari
dan kesulitan bagi kalian. Seperti daerah- sehingga kalian bisa bersyukur kepada Allah
daerah kutub yang di sana selalu malam se-
dengan berbagai ibadah siang dan malam atas
lama enam bulan, kemudian selalu siang enam nikmat-nikmat yang diberikan kepada kalian

bulan juga. Siapa Tuhan selain Allah yang tanpa disekutui oleh siapa pun. Ini benar-
mampu mendatangkan cahaya siang hari.
benar ditunjukkan bahwa pergantian malam
Apakah kalian tidak mendengar itu dengan
dan siang adalah termasuk nikmat Allah
pendengaran tadabbuc memahami dan me-
mikirkan? Lalu kalian mencabut kemusyrikan yang paling besar kepada makhluh bahkan ia
kepada Allah, sebab semuanya selain Allah juga termasuk bukti kuat yang menunjukkan
tidak mampu untuk itu, juga yang lain? kesempurnaan kekuasaan Ilahi. Sebagaimana
firman Allah SWT
Kemudian Allah menyebutkan kebalikan
"Dan Dia (pula) yang menjadikan malam
itu. Allah berfirman, i<* S;'it:t il gri .yy dan siang silih berganti bagi orang yang
n4i r*t,;"'fuJxij:x,.,il,5=li,t;pilr;'i"'d,nt:];."ur,.+,r'#iJr.*J,t;i,uRVasj+ullt, ingin mengambil pelajaran atau yang ingin
b e rsy uku r." (al-Furqaan: 62)
kabarkanlah kepadaku jika Allah menjadikan
Pergantian ini karena tiga tujuan: supaya
semua waktu kalian siang hari, terus-menerus
kalian tenang, istirahat di salah satu dari
sampai hari Kiamat tanpa diiringi malam maka
badan akan penat, tubuh akan capek karena keduanya, yakni malam hari dan supaya kalian

banyak gerak dan kesibukan. Siapa Tuhan mencari karunia Allah di lain waktu, yakni

selain Allah yang mampu mendapatkan malam siang hari, serta supaya kalian bersyukur atas

di mana kalian bisa tinggal dan istirahat di dua keadaan tersebut.

dalamnya dari deraan keletihan? Apakah kalian Perlu dicatat bahwa Allah menyanding-

tidak melihat fenomena ini dan kebenaran kan firman-Nya, (irl:: Niy dengan malam

yang menunjukkan kekuasaan Allah yang sem- hari karena kesesuaian mendengar dengan

purna. Sehingga kalian mengetahui bahwayang malam hari. Di dalam ketenangan dan gelap-
nya malam, penggunaan pendengaran adalah
berhak untuk disembah dan dipertuhan adalah lebih bermanfaat. Di malam hari manusia me-
nemukan manfaat-manfaat dan faidah-faidah
Allah yang memberikan nikmat-nikmat ini.
yang tidak ditemukan dengan penglihatan.
,M q.ri"li: ^7 trK.:.l ,tai1, &'Jitt ,f; * ,ty
{*5; 6u; ai antara rahmat Allah kepada Kemudian Allah menyandingkan firman-Nya,

kalian wahai makhluk adalah pergantian apakah kalian tidak melihat dengan siang

malam dan siang dan selisih keduanya. Dia hari. Karena adanya keserasian siang dengan

menjadikan untuk kalian malam yang gelap melihat. Di dalam sinar siang hari, penggunaan
guna istirahat, ketenangan dan kenyamanan
diri dari keletihan kerja di siang hari. Dia juga penglihatan adalah lebih mengena. Dalam

menjadikan untuk kalian siang hari dalam sinar siang hari, manusia mengetahui dengan

matanya manfaat-manfaat, faedah-faedah dan Panggilan penghinaan ini menyebabkan
pelajaran-pelajaran yang tidak dijangkau oleh
pendengaran ketika gaduh dan banyak gerak. bertambahnya kegundahan mereka, kesedihan
Dengan demikian, redaksi ujung ayat meng-
gunakan yang paling layak untuk malam dan dan rasa sakit mereka. Itu diperkuat dengan
pemberian kesaksian memberatkan kepada
siang. mereka supaya diketahui kesembronoan ada-
lah dari mereka. Hal itu menjadi tambahan
Adapun alasan diakhirinya ayat dengan
redaksi seperti itu adalah anjuran agar meng- kegundahan mereka.
ambil manfaat dari apa yang mereka dengar
Oleh karena itu, Allah berfirman, u,-i;y
dan mereka lihat dengan perenungan dan
" W Ft ! i$t i'i tiA ,<";. rru uH iV 'ii y i
tadabbur. Ketika mereka tidak bisa mengambil
manfaat baik dengan pendengaran dan peng- $:t;4" ttit< Kami keluarkan dan hadirkan untuk
lihatan, mereka diturunkan dalam posisi orang setiap umat, seorang saksi yang memberikan
yang tidak mendengar dan tidak melihat. kesaksian atas mereka, yakni nabi atau rasul
mereka. sebagaimana firman Allah,
Kemudian Allah kembali memanggil
"nabi-nabi dan saksi-saksi pun dihadirkan,"
orang yang menyembah tuhan lain bersama (az-Znmar= 69)

Allah di depan banyak orang demi penghinaan "Dan bagaimanakah (keadaan orang

dan gertakan. i,s ;it 6.rs; ;"i i# *:C.i;;y kafir nanti), jika Kami mendotangkan seorang

4:t;; dan ingatlah wahai Rasul kepada orang- saksi (Rasul) dari setiap umat dan Kami

orang musyrik pada hari Tuhanmu memanggil mendatangkan engkau (Muhammad) sebagoi
saksi atas mereka." (an-Nisaa': 41)
mereka. Allah berfirman, "Mana sekutu-
sekutu-Ku yang kalian sangkakan di dunia Setiap rasul memberi kesaksian atas

sebagai sekutuku, supaya mereka membebas- kaumnya berdasarkan amal perbuatan me-
kan kalian dari apa yang sedang kalian alami."
reka di duni. Nabi Muhammad memberikan
Tujuan dari penegasan panggilan ini lagi
kesaksian atas semua nabi.
adalah memperingatkan bahwa tidak ada
sesuatu yang lebih membuat murka Allah Kami katakan kepada mereka, "Datang-

dibandingkan kemusyrikan kepada-Nya, se- kanlah bukti kalian mengenai keabsahan
dakwaan kalian bahwa Allah mempunyai
bagaimana tidak ada sesuatu yang lebih
membawa ridha Allah dibandingkan pen- sekutu." Mereka tidak bisa menjawab. Pada

tauhidan Allah. saat itu, mereka benar-benar mengetahui
Al-Qurthubi mengatakan panggilan di sini
bahwa kebenaran dalam ketuhanan adalah
bukan dari Allah, sebab Allah tidak berbicara
dengan orang-orang kafir karena firman-Nya, milik Allah semata. Maka tidak ada Tuhan
melainkan Dia, Tidak ada sekutu bagi-Nya
'Allah tidak akan menyapa mereka pada
dalam kerajaan dan kekuasaan-Nya. Kebatilan
hari Kiamat," (al-Baqarahz l74) dan pengada-adaan mereka telah hilang atau
hancu[ juga penyesatan dan kedustaan me-
Akan tetapi, Allah memerintahkan orang reka yang ada pada mereka di dunia, yakni pe-
yang menghina, menggertak mereka dan me-
nunjukkan hujjah yang memberatkan mereka nisbahan sekutu bagi Allah. maka itu semua
sama sekali tidak bermanfaat bagi mereka.
pada saat hisab.s3
Sebagaimana tuhan-tuhan mereka lenyap dari
53 Tafsir al-Qurthubi: 13/209. mereka, bagai sesuatu yang hilang, tidak bisa

memberi manfaat kepada mereka.

s""h"l{""h""h ,.*r*, {IFb,,r*., terslnAr-MuNIn)Irto 10

Fiqih Kehldupan atau Hukum-Hukum buat-buat kepada Allah, bahwa bersama
Dia ada Tuhan lain, telah hilang dan batal.
t. Pergantian siang dan malam adalah dalil
KISAH QARUN
keagungan Allah, kuatnya kekuasaan-
Nya dan keesaan-Nya. Itu juga nikmat Tt I{DAKAI{I{YA Al{tAyA QARU I{ TER HADAP
dan rahmat terhadap semua makhluk
baik manusia, hewan, tumbuhan dan :, rAnrilwn,,](AUM ]TABI MUSA ITAN XESOMBOT{GANTYA,,,,
benda mati. Adapun kaitannya dengan ,,,:,,,;,1;1,,1

manusia, di malam hari ada kenyamanan, Surah al-Qashash Ayat 76-78
ketenangan, waktu istirahat dari penat-
nya kerja. Di siang hari untuk bergerak, * ji^*\s X n,"uc( <,tuiy
bekerja, mencari rezeki Allah. nikmat itu
mengharuskan rasa syuku4, mengharus- ,$ iAUVste6 3\-v;Hy-n
kan untuk memuji Allah terus-menerus.
Syukur adalah dengan berbagai macam a)^.f ar O!#{,$;,^ j|iLi}'
ibadah baik malam atau siang. Barang- i-et6g(Lit:,Gtr *,rv6Vj\'tt-tai*-s8ty#frfi;(foi*,3)t

siapa yang kehilangan sesuatu di malam 4t4-S i;'tltla;*t a;6st $ $s *,

hari, dia bisa menyusuli di siang hari, atau x lir'er.+ ), ;F'&jtV\jG m -r.^A\
ketinggalan di siang hari, dia menyusuli di
malam hari. &1A\ 3 U pijttt g u'*i$ i A d\
6j;r\bf'*HisVl*"''S*j'
2. Panggilan kepada tuhan-tuhan sangkaan,
baik dari berhala maupun lainnya, terus "Sesungguhnya Qarun termasuk kaum Musa,

berulang, di depan Allah pada hari Kiamat. tetapi dia berlaku zalim terhadap mereka, dan
Kami telah menganugerahkan kepadanya per-
Pada kali pertama mereka tidak menjawab,
tampak jelas kebingungan para pengikut b endaharaan harta y ang kunci-kunciny a sungguh
berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat.
dan penyembah tuhan-tuhan itu. Pada saat (Ingatlah) ketika kaumnya berkata kepada-nya,
yang lain, mereka diam. Itu semua adalah "langanlah engkau terlalu bangga. Sungguh, Allah
penghinaan dan gertakan kepada orang- tidak menyukai orang yang membanggakan diri."
orang musyrik dan tambahan rasa malu Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa
yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi
dan hina di hadapan semua makhluk. janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan
berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana
3. Kegundahan orang-orang musyrik se- Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah
kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah
makin bertambah, penyesalah, keresahan tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan.
dan rasa sakit mereka semakin berlipat
ketika amal perbuatan mereka diberi ke- Dia (Qarun) berkata, "Sesungguhnya aku diberi

saksian oleh nabi mereka yang diutus (harta" itu), semata-mata karena ilmu yang
kepada mereka di dunia untuk mengajak
kepada pengesaan dan ibadah kepada

Allah. mereka diminta untuk mendatang-
kan hujjah mereka mengenai kebenaran

sangkaan mereka, tapi mereka tidak

mampu. Mereka benar-benar mengetahui

dengan pasti bahwa para nabi benar

dalam hal yang dibawa dan Allah semata
Tuhan yang haq. Pendustaan yang mereka

-fArsIRAt-MuNIRIILIp 10 rr{l ,/-\ surah al{ashash

ada padakul' Tidakkah dia tahu, bahwa Allah mereka karena hartanya yang banyak. Dia iuga
telah membinasakan umat-umat sebelumnya
yang lebih kuat daripadanya, dan lebih banyak menzalimi mereka, meminta supaya mereka
mengumpulkan harta? Dan orang-orang yang
berdosa itu tidak perlu ditanya tentang dosa'dosa ada di bawah perintahnya. {,-rlr} bentuk jamak

merek*." (al-Qashash ; 7 6-7 8) dari <Fl. Yakni harta tersimpan. Orang Arab

berkata, (ttt t> artinya dia mengumpulkan

dan menyimpannya. 4ir5 ct;y kotak-kotaknya
berat, atau kunci-kunci gudangnya berat.

Qhaa'aat {fa$ sekelompok banyak. {#, +ri} orang-
{li}orang yang mempunyai kekuatan.
{'iti qy.Y Nafi', Qunbul, Abu Amr membaca orang-

Qtl e*). orang Mukmin Bani Isra'il. 4t; v) janganlah
$ojy;at3;i) dibaca:
kamu bangga karena banyak harta, sombong,
1. 6tylt g.i\ bacaan Abi Amr
2. pylr (3t\ bacaan Hamzah, al-Kisa'i, dan mengandalkan dunia bukan akhirat.

Khalaf (e6F carilah. (ii,' lul qF apa yang

3. 1;tylt i4t) bacaan imam-imam qiraa'aat diberikan Allah kepadamu, yakni harta.

yang lain. (+{r ;r5lry pahala akhirat. Dengan cara kamu
menginfakkannya untuk ketaatan kepada

l'raab Allah. ('.s VrF janganlah kamu tinggalkan se-

4t*'"ols\ lafazh (u| adalah isim maushul perti orang yang lupa. (uJir i" '!r;Y bagian

yang mempunyai makna (+ft> (yang) dalam kamu di dunia dengan cara kamu mengambil

posisi nashab oleh kalimat (;ulir}. Shilah-nya dari dunia apa yang cukup bagimu atau kamu

(iD dan kata-kata yang terkena amalnya, gunakan untuk akhirat. (,fLF berbuatlah

Lafadz (i1! di-kasrah karena ketika dia jatuh baik kepada manusia dengan sedekah. (ci $F
janganlah kamu menuntut. (.ri{, .=r ;r*ljrip de-

dalam posisi yang bisa menjadi isim dan fi'il ngan perkara yang menjadi alasan kezaliman,

maka di-kasrah.Isim maushul masuk ke dalam yakni dengan melakukan maksiat-maksiat.

jumlah ismiyyah dan jumlah fi'liyyah. Kata 4;--iir# ry Dia akan menghukum mereka.
{&:i} aku diberi harta. (qy tt.,r,} ber-
{U.ri} Uentuk mufrad-nya adalah 1li; yang
bukan diambil dari lafazh-nya. (+y * dasarkan pengetahuanku dan k6mahiranku

dalam posisi haal. ""F dalam memperoleh harta. Ada yang mengata-

Balaa$hah kan itu adalah ilmu perdagangan. 4:;lt ,b

{r."u^iir} {,u-lir} (,^-l} (# r} adaiinas umat-umat sebelumnya.4; fVy yang paling

isytiqaq. banyak mengumpulkan harta. ?_,;i G j; vr}

$|i,j,At pertanyaan untuk mencari tahu, sebab
Allah sudah mengetahuinya. Dia pasti akan

menghukum mereka.

Mufradaat Lughawlyyah

{iiu} adalah Qarun bin Yashhur bin Persesuaian Ayat

Qahats, bin Lawai binYa'qub. $.r"i ii tb Qarun Setelah menggertak dan menghina orang-

adalah putra dari paman Nabi Musa, sebab orang musyrik Allah menyebutkan kisah

Nabi Musa adalah putra Imran bin Qahits. Dia Qarun untuk menjelaskan nasib akhir orang-
juga termasuk putra dari bibi Nabi Musa, dan orang kafir dan orang-orang yang sombong di
dunia dan akhirat. Allah telah membinasakan
termasuk orang yang beriman kepada Nabi Qarun dengan menenggelamkannya ke dalam

F}Musa. {i1.r, sombong dan angkuh kepada

srr"t'"t{r"t""t, ,.,rn. {6b\rr*r, hFSIRI-MUNIRIILID 10

bumi dan diadzab dengan gempa. Dia di pakan itu. Mereka mengharapkan agar diberi
harta seperti Qarun. Karena itu, orang yang
akhirat seperti orang-orang musyrik penghuni mempunyai ilmu, mata batin dan hikmah ber-
kata, janganlan kalian terpedaya dengan harta-
neraka. nya, janganlah kalian tamak terhadap harta.
Pahala Allah lebih baik bagi orang Mukmin
Sorotan Selarah terhadap Kisah Qarun yang mengerjakan amal saleh. Akibat dari
kesombongan, kezaliman dan pengingkaran-
Kita telah mengetahui bahwa Qarun adalah nya terhadap nikmat, Allah menenggelamkan
dia dan rumahnya ke dalam tanah, tanpa dia
Ibnu Yashhur bin Qahats, kakek Nabi Musa. menemukan pembantu atau penolong.
Qarun adalah anak dari paman Nabi Musa.
Ibnu Abbas mengatakan dia juga putra dari Tafslr dan Penfelasan
bibi Nabi Musa. Qarun disebut al-Munawwar
karena wajahnya yang rupawan. Dia adalah 4W i ,si ii q;ts oils31) Qarun yang

orang yang paling hapal dan paling alim dari menjadi contoh kekayaan, kezaliman dan
Bani Isra'il terhadap Taurat. Lalu dia munafik keangkuhan adalah dari Bani Isra'il lalu dia
sebagaimana as-Samiri. Kezalimannya karena angkuh dan sombong karena hartanya yang
hartanya yang banyak telah membinasakan- banyak, melampaui batas kezaliman mereka.
nya. Dia adalah salah seorang Bani Isra'il, Dia meminta kaumnya agar mereka ada di

Allah memberikannya harta yang banyak, bawah perintahnya padahal dia adalah kerabat
mereka. Kezaliman kepada keluarga adalah
sampai-sampai kunci gudangnya berat untuk lebih membakar seseorang daripada tertusuk
dipikul oleh sekelompok laki-laki. Para juru pedang.dari India.

dakwah dan nasihat dari kaumnya menasi- {ii, 4,i tSr, ,ii 4w 'ti u t;l,, i i*lty

hati agar jauh dari kesombongan, keangkuhan, Kami berii<an dia harta-harta baik uang atau

dan perusakan di bumi. Serta menggunakan barang yang disimpan yang mana kunci-
hartanya untuk mendapatkan ridha Allah kunci gudangnya berat untuk dipikul oleh
dengan memanfaatkan sebagian untuk ke- sekelompok orang yang kuat. Ibnu Abbas
maslahatan dunia secukupnya. Hendaklah mengatakan kunci-kunci gudangnya dibawa
tidak menafkahkannya untuk hal-hal yang
oleh empat puluh orang yang kuat. Maka para
membuat Allah murka sehingga tidak menye- penasihat menasihati dengan lima hal.

babkan hilangnya nikmat. ;;Pertama, 44lt U't rtt 3t r* o 'd is it\

Akan tetapi, Qarun enggan untuk men- sekelompok orang dari Bani Isra'il yang
jalankan nasihat mereka dan dia berkata, termasuk para penasihat berkata ketika
"sesungguhnya aku hanya diberi harta itu
karena ilmu yang ada padaku" secara lahir, dia Qarun memperlihatkan kebanggaan dan ke-
mengumpulkan harta karena kecerdasan dan sombongan, janganlah kamu sombong dan
pengalamannya dalam urusan perdagangan. bangga dengan harta yang yang ada padamu.
Allah tidak menyukai orang-orang sombong
Namun, dia lupa hantaman Allah kepada orang-
orang yang sewenang-wenang dan sombong dan angkuh yang tidak bersyukur kepada
seperti orang-orang yang semisal dengannya
pada umat-umat terdahulu yang mana mereka Allah atas apa yang diberikan kepada mereka,
lebih kuat dan lebih banyak hartanya.
tidak pula menyiapkan diri untuk akhirat.
Kesombongan dan keangkuhan telah
Yakni Allah memurkai dan akan menghukum
menderanya untuk keluar dalam rombongan mereka. Sebagaimana firman-Nya,
megah dan hiasan yang mewah menakjubkan.
Sebagian orang terpedaya dengan penam-

TAFSIRAL.MUNIR IILID 10

'Agar kamu tidak bersedih hati terhadap menghukum orang-orang yang berbuat

apq yang luput dari kamu, dan tidak pula terlalu kerusakan dan menghalangi mereka untuk
mendapatkan rahmat, pertolongan dan kasih
gembira terhadap apq yang diberikan-Nya
kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap sayangnya.

orang yang sombong dan membanggokan diri." Namun, Qarun enggan untuk menerima
(al-Hadiid:23)
nasihat dan berkata, $qy e * ;ri d1 ju|
Kedua, (+{r ;rlr iirr lui ui &rj} gunakanlah
Qarun berkata kepada liaumnya ketika
harta melimpah, nikmat yang banyak yang
mereka menasihati dan memperingatkannya
diberikan Allah kepadamu untuk menaati
kepada kebaikan, 'Aku tidak membutuhkan
Tuhanmu, mendekatkan diri kepada Allah de- apa yang kalian katakan." Allah memberiku

ngan berbagai macam ibadah yang dengannya harta karena Dia tahu aku berhak mendapat-

akan diperoleh pahala di dunia dan akhirat. kannya. Iuga karena pengetahuanku dan

Sungguh dunia adalah ladang untuk akhirat. pengalamanku mengenai cara pengumpulan

Ketiga, 4uJlrr Lr '["? ; li] janganlah harta. Aku ahli dalam hal itu. Sebagaimana

kamu meninggalkan bagianmu dari kelezatan- firman Allah SWT

kelezatan dunia yang dibolehkan oleh Allah, "Maka apabila manusia ditimpa bencana

seperti makanan, minuman, pakaian, tempat dia menyeru Kami, kemudian apabila Kami

tinggal dan nikah. Tuhanmu mempunyai berikan nikmat Kami kepadanya dia berkato,
"Sesungguh-nya aku diberi nikmat ini hanyalah
hak atas kamu, dan kamu juga punya hak karena kepintaranku." Sebenarnya, itu adalah
ujian, tetapi kebanyakan mereka tidak menge-
yang harus kamu penuhi. Keluargamu juga tahui." (az-Zumarz 49)

mempunyai hak atas kamu, orang-orang yang

mengunjungimu juga mempunyai hak atas

kamu. Berilah setiap orang yang mempunyai "Dan jika Kami berikan kepadanya suatu

hak akan haknya. Ini adalah moderatisme Islam rahmat dari Kami setelah ditimpa kesusahan,
pastilah dia berkata, "lni adalah hakku, dan
dalam kehidupan. Ibnu Umar mengatakan aku tidak yakin bahwa hari Kiamat itu akan

berbuatlah untuk duniamu seakan-akan kamu terjadi. Dan jika aku dikembalikan kepada

akan hidup selamanya. Dan berbuatlah untuk Tuhanku, sesungguhnya aku akan memperoleh

akhiratmu seakan-akan kamu akan mati kebaikan di sistNya." Meke sungguh, akan

besok. Kami beritahukan kepada orang-orang kafir
tentang apq yang telah mereka kerjakan, dan
Keempal (..,:,1 ii, Gl G berbuat
baiklah kepada makhluk-Nya":s-rerabbgaimana sungguh, akan Kami timpakan kepada mereka

Tuhan berbuat baik kepadamu. Ini adalah adzab yang berat." (Fushshilat 50)

perintah berbuat baik secara mutlak setalah

perintah berbuat baik dengan harta. Masuk Maksudnya aku berhak mendapatkannya.
di sini memberi bantuan dengan harta dan
Allah menjawabnya dengan firman-Nya,

kedudukan, keramahan, sambutan yang baik * it$ L 'ii ,^ ;r ojitAu:l;l,ri il rtti,i p;'iriy
'9, apakah
dan reputasi yang baik. Yakni memadukan (;>i,j.it ?_,;:t U J4 dia tidak

antara kebaikan materiil dan kebaikan moril. mengetahui suatu pengetahuan yang dia mesti

iiKelima,4;**Ur v ;ir, 'or u".,$t.r .lu;jrct yr} ketahui sehingga dia tidak tertipu dengan

janganlah kamu bermaksud untuk membuat hartanya yang banyak dan juga kekuatannya

kerusakan di bumi dengan kezaliman dan bahwasanya ada orang yang lebih banyak

berbuat buruk kepada orang lain. Allah akan hartanya daripada dia. Itu bukan karena

ThFSTRAL-MUNrR IrrrD 10

kecintaan Kami kepadanya atau karena dia Fiqih Kehldupan atau Hukum'Hukum
berhak mendapatkan harta itu. Allah telah
membinasakan mereka meskipun demkian Dari ayat-ayat tersebut bisa dipahami hal-
karena kekufuran mereka dan ketidaksyukuran hal berikut.
mereka dan orang-orang yang berdosa tidak
ditanya mengenai banyaknya dosa mereka. L. Tindakan melampaui batas pada akhirnya
Yakni, jikaAllah menghukum orang-orangyang
berdosa, tidak ada kebutuhan bagi-Nya untuk adalah sengsara, kezaliman menyebabkan
menanyai mereka tentang macam-macam doa kehancuran bangunan dan rumah.
mereka dan kadar ukurannya. Sebab Allah
mengetahui semua yang bisa diketahui, tidak 2. Harta yang banyak adalah ujian dan
ada kebutuhan untuk bertanya. Yang dimaksud
di sini adalah pertanyaan untuk mencari tahu. bencana juga menjadi sebab kesewenang-
Sebagaimana firman Allah SWT
wenangan dan kerusakan.
"Don Allah Mahateliti apa yang kamu
kerjakan." (Aali 'Imraan: 153) 3. Orang bodoh yang tidak mempunyai ilmu
atau ilmunya kurang adalah orang yang
'Allah Maha Mengetahui apa yang kqmu tertipu dengan hartanya, sombong ketika
kerj akan." (al-Baqarah: 283) mendapatkan nikmat. Allah menghukum
orang-orang yang sombong dan congkak
Dan pertanyaan pencelaan sebagaimana
firman-Nya, yang tidak mensyukuri nikmat Allah

"Dan (ingatlah) pada hari (ketika) Kami kepada mereka.
bangkitkan seorang saksi (rasul) dari setiap 4. Pokok-pokok peradaban Islam ada empat:
umat, kemudian tidak diizinkan kepada orang
amal saleh untuk mengharap pahala
yang kafir (untuk membela diri) dan tidak
akhirat, memakmurkan dunia dengan rapi
(pula) dibolehkan memohon ampunon." (an- tanpa menguasai perasaan manusia, ber-
Nahl:84)
buat baik kepada manusia baik dengan
"lnilah hari, saat mereka tidak dapat materi, moril atau akhlak menundukkan
tindakan perusakan, kemaksiatan dan
berbicara, dan tidak diizinkan kepada perobohan. Adalah hak orang Mukmin
untuk mengelola dunia demi kemanfaatan
mereka mengemukakan alasan agar mereka di akhirat, bukan untuk kesombongan dan
d im a afkan." (al-Mursalaat 3 5 -3 6) tindakan melampaui batas. Hendaklah
Mukmin tidak menyia-nyiakan umurnya
"Maka pada hari itu manusia dan jin tidak untuk amal yang tidak baih di kehidupan

ditanya tentang dosonya." (ar-Rahmaan: 39) dunianya. Sebab kehidupan akhirat adalah
tujuan dari amal. Bagian manusia adalah
Ini tidak bertentangan dengan pertanyaan
umur dan amal salehnya di dunia. Yakni
kepada mereka di waktu yang lain, yakni dengan menaati Allah dan menyembah-
pertanyaan penghinaan dan perendahan.
Nya sebagaimana Dia memberi nikmat dan
Sebagaimana dalam firman-Nya, hendaklah Mukmin tidak berbuat maksiat
dan kerusakan karena Allah akan mem-
"Maka demi Tuhonmu, Kami pasti akan
menanyai mereka semua, tentang opo yang balas orang-orang yang berbuat kerusakan.
telqh mereka kerjakan dohulu." (al-Hiir: 92- 5. Allah adalah sumber kebaikan dan rezeki.
e3)
Hamba hanyalah sarana. Dia harus be-
kerja. Allah adalah pemberi rezeki yang
memudahkan sebab-sebab rezeki untuk
si hamba, yang menganugerahi kekayaan
dan harta. Dia yang berhak untuk men-

dapatkan puji syukur atas nikmat itu. Grpt-ns@vs'itg;o:,(#iy-U

Termasuk kebodohan ketika manusia me- <,itri,ri\$e i ft c$t'iiv
nisbahkan kebaikan dan anugerah kepada
Zr;:r'rebr,a\"$$J\Y$-A\5*t
dirinya dan kemampuannya. Atau dia
UL 1'tK3 U,6i (* :it <j, 6 1tr
mengaku dialah yang berhak, yang pantas
untuk diberi. Atau dia tertipu bahwa apa ffi'GMy
yang diberikan kepadanya adalah bukti
"Maka keluarlah dia (Qarun) kepada kaum-
kecintaan Allah dan ridha-Nya kepada- nya dengan kemegahannya. Orang-orang yang
nya. Kadang-kadang pemberian adalah menginginkan kehidupan dunia b erkata, "Mudah-
fitnah dan penggiringan ke neraka, buka
sandingan dari ridha dan kasih sayang. mudahan kita mempunyai harta kekayaan seperti

Oleh karena itu, ketertipuan Qarun dengan ap a y ang telah diberikan kepada Qarun, sesungguh-
hartanya yang banyak dan pengakuannya
bahwa dia berhak mendapatkan kekayaan nya dia benar-benar mempunyai keberuntungan
adalah pengakuan sia-sia dan batil.
Allah membinasakan banyak umat masa yang besar." Tetapi orang-orang yang dianugerahi
lalu yang kafir. Mereka lebih kuat daripada ilmu berkata, "Cehkalah kamu! Ketahuilah, pahala

Qarun, lebih banyak hartanya daripada Allah lebih b aik b agi orang- orang y ang b eriman dan
Qarun. Kalau saja harta menunjukkan mengerj akan kebajikan, dan (pahala yang besar) itu
keutamaan maka Allah tidak akan mem-
hanya diperoleh oleh orang-orang yang sabarl' Maka
binasakan mereka. Kami benamkan dia (Qarun) bersama rumahnya ke

7. Para pendosa tidak ditanya tentang dosa dalambumi. Maka tidak adabaginya satu golongan
mereka, yakni pertanyaan ingin tahu. Allah pun yang akan menolongnya selain Allah, dan dia
Maha Mengetahui segala sesuatu. Dia tidak termasuk orang-orang yang dapat membela
tidak menerima udzur dan alasan mereka. diri. Dan orang-orang yang kemarin mengangan-
Mereka hanya ditanya dengan sebuah
pertanyaan penggertakan dan penghinaan angankan kedudukannya (Qarun) itu berkata,
sebagaimana telah kita jelaskan.
'Aduhai, benarlah kiranya Allah yang melapangkan
2.
rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki di antara
SEBAOUTT{ BENTUK KEZALIMAT{ hamba-hamba-Nya dan membatasi (bagi siapa

DAN KESOMBONGAil QARUN yang Dia kehendaki diantara hamb a-hamba-Nya).
Sekiranya Allah tidak melimpahkan karunia-Nya
pada kita, tentu Dia telah membenamkan kita pula.
Aduhai, benarlah kiranya tidak akan beruntung

orang-orang yang mengingkari (nikmat Allah)." (il-

Qashash:79-82)

Surah al-Qashash Ayat 79-82 Qltaa'aat

*\<;rrj--e$i6'6i4_#j;p-& {r., -iry dibaca:
L. (\,xJl bacaan Hafsh.

&d-tt.F ?i,l,i Ue :ji\U''Jr6 2. & 3-A)bacaan imam-imam qiraa'aatyang

MLv ;43j -,rJrt333$ jgsffi *y'r' 2 lain.

134# i*y-#"*;Ay'Es
#^\ l'raab
StiJl ;lJl 4',j" u-.'1t Ju) Allah menghen-
s#t g <al,);st,i fAA''a*t .,)U a .-

daki (..*lr Jui) fdan mereka berkata). Huruf

wqwu cd{i"b,u:uan"g*se,b-oa;grta;"im,a#naspa&d,avfifryma,n'o-N;rryra.y, sembari memakai pakaian emas dan sutra.
(r+.Jr
Mereka empat ribu orang. Kata 1t.,; untuk

(al-Kahft 22) Maksudnya q+,19; (dan yang dpeibrienrgiaktaann.k(eip-;audao.1Qi "a;ru,yn sebagaimana yang

keempat). di dunia. Mereka

4;fu iii;y kata ('6i! terpisah dengan (if) berangan-angan bisa mempunyai kekayaan

artinya aduhai aku kagum. Ini adalah kalimat seperti kekayaan Qarun, bukan Qarun itu

yang diucapkan oleh orang yang menyesal sendiri demi menghindari hasud, dengki.

ketika menampakkan penyesalannya. Semen- 4v ti ltp qarun sungguh orang yang mempu-
nyai bagian.{"t"} serba kecukupun di dunia.
tara kata 4irr iky menggunak an tasybih,tetapi
(;r-, k'reiahdaoarnanagk-horiraantgdaynanjagndji iAbellarihildmi udatleanm-
tidak bermakna tasybih (penyerupaan), yakni
tang
f.i,r ig [sesungguhnya Allah).

ffr'!; Jiv i) kata 4ofy adalah mukhaffafah akhirat. Yang dimaksud dengan ilmu adalah

dari tsaqilah tanpa ada penggantian. Meski- ilmu agama dan keadaan orang-orang yang

pun iar,tm'i,ar s'iukot^ktr,e}<tdt aiilai;m; 6ft<ia'ital.u Taqdir-nya bertakwa. {itu;} kecelakaan atau adzab bagi
saja bukan kalian. Maksudnya di sini adalah peringat-
$, ui

karena perkara dan keadaan yang dianu- an keras atas apa yang tidak semestinya.

gerahkan Allah kepada kami maka Dia pasti (.i,' i';y pahala Allah di akhirat, berupa surga.

akan menenggelamkan kami). Ia juga dibaca (Fh lebih baik daripada yang diberikan

( uiiy f-i.!y 11ty. Berdasarkan bacaan kepada Qarun di dunia. ("ut v;F tidak akan

pertama maka maknanya, Allah akan meneng- mendapatkan surga yang dijadikan pahala.

gelamkan kami, /ar dan majrur dalam posisi fi0fi;iat i1p kecuali orang-orang yang sabar
nashab olehfi'il. Berdasarkan bacaan ke dua,jar untuk taat kepada Allah dan sabar menjauhi

majrurdalam posisi rala', sebab dia menempati maksiat.

posisi naibul fail. Berdasarkan bacaan ketiga (t 6;;y Kami tenggelamkan Qarun ke
kasrah dibuang untuk meringankan. Bacaan bumi. Kata 1-ii; artinya amblas di dalam

keempat adalah seperti bacaan U r*A) dalam bumi. Maksudnya Kami jadikan bagian atas

bentuk mabni mojhul. gudang-gudang Qarun menjadi di bawah.
(i) kelompok, para penolong. {*' ,.ri q} se-
BalaaShah
lain Allah, dengan mencegah kebinasaan dari
4r+ E ,:t i\h penguatan kalimat dengan
Qarun. (tAt i;u-qb dan dia tidak termasuk
(3y) (sesungguhnya) dan lom karena pen-
orang-orang yang terhalang dari adzab Allah.
dengar ragu-ragu dan bimbang.
{r-{9 tadi. (;irr iii;} apakah kamu tidak tahu
(r-{t ir<: ty*bwaktu kejadian yang belum
lama dikinayahkan dengan kata (r-{} bahwa Allah. Kata <csj> adalah isim fi'il yang

[kemarin). mempunyai makna 6J,Ay (aku kagum). Kata

{iiXt L;9 aan {j"rlj} antara keduanya ada 1.rtre; pada asalnya untuk tasybih, sementara di

ath-thibaq. sini maksudnya bukan untuk tasybih [penye-

rupaan), maksudnya adalah justru sesungguh-

nya Allah. {uJ"} membentangkan dan mem-

berikan. qr*i} menyempitkan dan membuat

Mufradaat LuShawlyyah miskin sesuai dengan kehendak-Nya bukan

ii(dr} Qarun. 4y": t ey Qarun keluar karena kemuliaan yang menghendaki terben-

di hadapan kaumnya dalam rombongan me- tangnya rezeki. Tidak pula penghinaan yang
ngagumkan yang diikuti oleh para penunggang
menyebabkan terhalangnya rezeki.

hut'^At-T-ul'*l'!1'1-9... * *,,+,, fl4*il}tr.[*]* -.-. -. t""n"a1-"I""n

Persesuaian Ayat pada pernak-pernik dan hiasan dunia. Me-

Ini adalah pasal lain dari kisah Qarun. reka berangan-angan kalau saja mereka

Setelah menyebutkan kezaliman Qarun ter- mendapatkan seperti yang diberikan kepada
hadap Bani Isra'il, kesombongannya kepada
Qarun. Mereka mengatakan duhai seandainya
mereka, Allah melanjutkan dengan men- kami mempunyai harta, kekayaan dan posisi

jelaskan beberapa gambaran kezaliman dan sebagaimana Qarun supaya kami bisa menik-
matinya seperti dia. Sungguh dia mempunyai
kesombongannya. Allah memaparkan ke- bagian yang melimpah dari dunia. Ini adalah

besaran, kekuatan dan kemegahan Qarun se- dorongan naluriah manusia. Manusia selalu
bagai wujud superioritasnya terhadap orang
lain, penghinaan kepada jiwa-jiwa dan peng- menginginkan keluasan dan kemudahan

hancuran terhadap hati. Allah menghukum- rezeki. Sebagaimana firman-Nya,
nya dengan ditenggelamkan ke dalam bumi
"dan sesungguhnya cintanya kepada harta
dan gempa. Orang-orang yang kagum dengan benar-benar berlebihan " (al-'Aadiyaat: B)

keadaannya menjadi tercengang dengan apa Sebagai bandingan kelompok ini, ada
yang menimpanya. Mereka menjadi menge-
kelompok lain, yakni orang-orang yang mem-
tahui bahwa pemberian rezeki oleh Allah
bukanlah karena kemuliaan atau posisi se- punyai hikmah, ilmu dan pandangan yang
seorang di hadapan Allah. Sebagaimana ter-
halangnya rezeki bukan karena penghinaan tjauh. S^j;i Gl * lt -r; ;tq 4,$,i i.it iu,y

atau kemurkaan Allah kepadanya. {o4tatif "fr'tr\v para ulama agama dan ahli
berkata, waspadalah
ilmu yang bermanfaat

kalian, gentarlah kalian akan angan-angan dan

Tafsir dan Penjelasan ucapan-ucapan seperti itu. Sungguh balasan

(:, 'd+i yi ,* eJ| Qarun Pada suatu hari dan pahala Allah kepada hamba-hamba yang

keluar tradapan kaumnya dalam hiasan Mukmin dan saleh di negeri akhirat adalah

yang agung, keindahan yang mengagumkan lebih baik daripada yang kalian lihat dan kalian

baik kendaraan dan pakaian-pakaian yang di- angan-angankan. Namun, tidak ada yang bisa

kenakan oleh Qarun dan pengikutnya dengan menerima surga, pahala atau mendapatkan
maksud menunjukkan superioritas terhadap
taufik untuk itu kecuali orang-orang yang

orang lain, memperlihatkan keagungan dan sabar untuk melakukan ketaatan-ketaatan

kemegahannya. dan sabar meninggalkan maksiat, yang suka

Ar-Razi mengatakan di Al-Qur'an tidak dengan negeri akhirat, ridha dengan qadha

disebut kecuali sebatas ini.sa Yakni deskripsi Allah dalam semua yang dibagikan kepadanya

penhiasan yang disebutkan oleh sebagian baik manfaat (nikmat) maupun mudharat
(musibah) dan yang menjaga diri dari cinta
mufassir tidak ada dalilnya.

,i iy cjrs -,ri " ,yuj4', qijJr i+r ;ttnj. r.yt ls\ dunia. ini seperti yang tersebut dalam hadits
E4r+":"Y: ketika
Qarun keluar dalam tampilan shahih,

kemegahan, wajar saya kalau sebagian orang \ v ';EtL)t ,sl$ L'r'rel :Ju; .ilr Jr4,

terpikat olehnya. Mereka adalah orang-orang * 'p \e ,ui 5ii v;

awam dan orang-orang bodoh yang meng-

inginkan kehidupan dunia. Mereka cenderung ei ,g ,fj;r lz# v
>\" "oL,tt3tb

54 Tafsir ar-Razi: 25/17. 'o;*, Gsu.aV cWllo ? -*o .J
6.J

s€-11-*3--\3_Pffi .-.- TA.ls,r-RAL-MuNrRIrLrp.l0

Allah berfirman, 'Aku menyiapkan untuk tahui yang gaib.ss

hamba-hamba-Ku yang sholeh apa yang tidak Pada saat itu jelaslah pelajaran bagi orang
pernah dhihat oleh mata, tidak pernah didengar
oleh telinga dan tidak terlintas di hati manusia. yang mau mengambil pelajaran. |elas pula
lika kalian mau, bacalah, Tak seorang pun menge-
tahui berbagai nikmat yang menantL yang indah orang-orang yang tertipu dengan harta Qarun
i;*sesungguhnya.
dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa i4)*" ::V |"J"
yang mereka kerjakan." (as-Sajdah: f 7) ?a;i;l.t-iL$i.u'i7''irk1tro*ra"n4gt-ocr*aAnYg
yang melihat Qarun dalam perhiasannya tadi,
Kemudian Allah menyebutkan hukuman
dan yang berharap menjadi seperti Qarun,
untuk Qarun. $u4$, ,.,tui * u;;jy setelah Qarun
akhirnya berkata, "Tidakkah engkau melihat
angkuh dalam hiasan dan kebanggaannya ter-
hadap kaumnya, juga kezalimannya kepada bahwa Allah memberikan rezeki kepada siapa
mereka, Kami goyangkan bumi untuk dirinya
dan rumahnya. Lalu bumi menelannya dan saja yang Dia kehendaki dari makhluk-Nya,

hilanglah dia di dalamnya sebagai balasan membuatnya sempit kepada siapa saja yang
Dia kehendaki. Harta bukanlah petunjuk akan
kesombongan dan keangkuhannya. Sebagai- ridha Allah terhadap pemilik harta itu. Allah
mana tersebut dalam Shahih Bukhari dari memberi dan menahan, menjadikan sempit
Salim bahwa ayahnya menceritakan kepada- dan menjadikan luas, merendahkan dan meng-
angkat. Bagi-Nya hikmah yang sempurna dan
nya bahwa Rasulullah bersabda, hujjah yang maksimal." Sebagaimana tersebut
dalam hadits marfu'dari Ibnu Mas'ud,
* 4; ^itr Lzt"* !1 ,U1L y- 14 t-:1
.yqt Qy- Jt d\t J Itit1," 8*i,5iu;i'#\-s & ;*;ist'"oy
* t'ts ,4 \ is jtr .9,i ut -";:y
"Ketika seseorang menarik sarungnya tiba-
tiba Allah menenggelamkannya. Maka dia ber- ;4;(tt-A*,:; y, 'oclt
./V,
gerak-gerak sampai pada hari Kiamat." (HR
Bukhari) "Sesungguhnya Allah membagi akhlak di
antara kalian sebagaimana Dia membagi rezeki-
414, q irs ;, ^1tt 9:l' a';;;. yj. i1 ir;y
rezeki kalian. Allah memberi harta siapa pun yang
harta dan pengikutnya tidak bisa menolong- Dia sukai dan tidak sukai. Dia tidak memberikan
nya tidak pula menolaknya dari adzab dan kecuali kepada orang yang Dia sukai."
hukuman Allah. Dia juga tidak bisa menolong
dirinya. Tidak ada yang menolong dia baik (i4<jr *. o {:v;, v r:i W 11'; ,li I !}
dirinya sendiri maupun orang Iain.
kalau saja tidak ada kelembutan Allah kepada
Tidak perlu penjelasan sebab-sebab
kita, kebaikan-Nya kepada kita maka Dia
penenggelaman Qarun yang diriwayatkan
akan menenggelamkan kita ke dalam bumi.
dalam tafsir-tafsir. Riwayat-riwayat itu se- Sebagaimana Dia menenggelamkan Qarun,
sebab kita pernah ingin seperti dia. Tidakkah
bagaimana yang disebutkan oleh ar-Razi, kamu tahu bahwa Allah tidak merealisasikan

kebanyakan adalah bertentangan dan kacau. kemenangan dan kesuksesaan kepada orang-
orang yang mengingkari-Nya, mendustakan
Yang paling baik adalah meninggalkannya para rasul-Nya dan mengingkari pahala dan
dan cukup dengan yang ditunjukkan oleh
nash Al-Qur'an serta menyerahkan semua siksa-Nya di akhirat, sebagaimana Qarun.
perincian kisah kepada Yang Maha Menge-
55 Tafsir ar-Razi: 25 /18.

Fiqlh Kehidupan atau Hukum-Hukum ia yang dimaksud dengan firman-Nya,

Ayat-ayat tersebut menunjukkan hal-hal 4eirr+rJ|.
3. Hukuman terhadap Qarun adalah peneng-
berikut.
gelaman dirinya dan rumahnya ke dalam
7. Kezaliman, tipuan, kesombongan, ke-
bumi. Maka dia menjadi seperti tidak ada.
angkuhan telah menghancurkan Qarun.
Dia merasa superioritas terhadap kaum- Sementara di akhirat dia mendapatkan
nya, Bani Isra'il. Dia ingin memperlihat-
adzab neraka. Dalam duakeadaan diatidak
kan kebesaran dan keagungannya di
mempunyai kelompok yang menolongnya
depan mereka. Pada suatu hari dia keluar
atau menolaknya dari adzab Allah. Dia
ke hadapan mereka dalam satu kendaraan juga tidak termasuk orang-orang yang

yang megah dilengkapi dengan kenik- ditolong tidak pula termasuk orang-orang

matan kehidupan dunia, seperti pakaian, yang terhalang dari adzab.

hiasan, dan tunggangan. 4. Di sini ada pelajaran bagi orang yang
mau merenungkan. Orang-orang yang
2. Terkait dengan Qarun setelah dia pamer
berangan-angan menjadi seperti Qarun
kekayaan, manusia terbagi menjadi dua
telah menyesal, sadar hakikat sebenarnya.
kelompok. Pertama, kelompok yang silau Mereka terperangah dengan hukuman

oleh perkara-perkara remeh, lalu dia yang datang segera. Mereka mengetahui
bahwa keluasan rezeki bukanlah dalil
kagum dengan penampakan ini, dan ber-
angan-angan bisa seperti Qarun dalam ridha Allah, sebagaimana sempitnya rezeki
kepemilikan harta kekayaan, keagungan
bukan tanda kemurkaan Allah. Mereka
dan status sosial. Mereka adalah kaum memuji Allah atas karunia, rahmat, dan
penjagaan-Nya dari kezaliman dan ke-
materialistis di setiap zaman. Kelompok
kedua, kelompok yang Allah berikan sombongan yang menimpa kepada

cahaya hati. Dia tidak tertipu oleh penam- orang seperti Qarun juga dari hukuman

pakan dunia dan pernak-perniknya. Dia yang menimpanya. Mereka meyakini
hanya melihat kepada hakikat-hakikat
kebenaran. dia mengetahui bahwa dunia bahwa tidak ada keberuntungan atau ke-
menangan di sisi Allah bagi orang-orang
adalah fana dan kebahagiaan adalah
berupa kemenangan di akhirat. Mereka yang mengufuri-Nya, mendustakan para

adalah para ulama yang beriman, me- rasul-Nya dan mengingkari nikmat-Nya.
ngetahui nasib akhir alam dan manusia.
Mereka adalah para pendeta Bani Isra'il. 5. Akibat dari kesombongan dan superioritas

Maka, mereka berkata kepada sahabat- adalah kehancuran. Ketertipuan dengan
sahabat mereka, kelompok pertama, harta dan sebutan-sebutan adalah per-

"Celaka kalian, sungguh pahala Allah- ingatan kejelekan. Al-Hafidz Muhammad

yakni surga-dan kenikmatan di dalamnya bin Al-Mundzir dalam kitab al-Ajaib
adalah lebih baik daripada harta dan ke- al-Gharibah menuturkan dari Naufal

dudukan Qarun. Itu untuk orang yang bin Musahiq, berkata, 'Aku melihat se-

beriman dan beramal saleh. Surga tidak orang pemuda di Masjid Najran. Lalu

diterima di akhirat kecuali oleh orang- aku mulai memerhatikannya. Aku takjub

orang yang sabar untuk taat kepada Allah. dengan tingginya, kesempurnaannya
Perlu dicatat bahwa dhamir pada kata dan ketampanannya." Lalu dia berkata,

{u@ v;} maksudnya adalah surga, sebab "Mengapa kamu memerhatikanku?" Aku
berkata, 'Aku kagum dengan ketampanan

ThFSTRAL-MUNrR IrrrD 10

dan kesempurnaanmu." Lalu dia berkata, sebagai haal. Atau ia dalam posisi rafa' men-
jadi khabar setelah khobar. Atau ia menjadi
"Sungguh Allah kagum terhadapku"
Perawi itu berkata, "Lalu dia menjadi athaf bayan Dengan demikian {k;.} menjadi

menyusut, sampai menjadi sejengkal lalu khabor mubtada'.

salah seorang kerabatnya membawanya di Balaaghah

dalam sakunya dan membawanya pergi." , 4q.F ! o:J,$LtV;,G.iirt|adnatanr;aa >; ^bt;;r; ;F

Hal ini jelas pada dewasa ini, ketika {t1;X.$t<cif keduanya ada
kanker menyerah tubuh manusia. Lalu
muqabalah.
tulangnya keropos dari dalam secara
perlahan. Dia didera kekurusan yang {:6,a;,v=,J\ dile9ta.;kku.a:1rn"pi#ad'#a"p,;oGsisindyhaismimirzyhaakhniir

sangat sehingga menjadi sosok yang kecil ,Ui.rr, sebagai penghinaan terhadap keadaan
mereka dengan pengulangan penyandaran
kemudian mati.

keburukan kepada mereka.

I ir ,l rffil|ffrfft:F8MBALAsAlllilA[, ,: ,

XADAR BAI.ASAN DAt{ PEWARAil Mufradaat Lughawlyyah
DARI XISAH QARUil
(+{r iri.ir j-u} surga. Kata {eu} adalah
Surah al-Qashash Ayat 83-84
isyarat pengagungan, seakan-akan Allah ber-
6e6Si-- * 6JY i;;;'Jt 3rrr aiit firman, "ltu adalah yang kamu dengar tentang

r ffi -r-,#ubfvke *s e.J\ e W beritanya dan sampai kepadamu deskripsi-

c'i;)X4Vr;+'irr@f"r,tr#iy& nyal' (;r{r a WY pemaksaan, kesombongan

W64ziSrLu*yq-#r&<:3r dan kemenrngrn.4Li g| kezaliman terhadap

"Negeri akhirat itu Kami jadikan bagi orang- orang lain, sebagaimana yang dikehendaki
orang yang tidak menyombongkan diri dan tidak
oleh Fir'aun dan Qarun. (t"fy nasib akhir
berbuat kerusakan di bumi. Dan kesudahan yang terpuji. {*f4} untuk orang-orang yang

(yang baik) itu bagi orang-orang yang bertakwa. terjaga dari hukuman Allah atau hal-hal yang

Barangsiap a datang dengan (membawa) keb aikan, tidak membuat-Nya ridha, yakni dengan me-

maka dia akan mendapat (pahala) yang lebih ngerj akan ketaatan-ketaatan.
baik daripada kebaikannya itu; dan barangsiapa
datang dengan (membawa) kejahatan, maka {l-+} dengan perbuatan baik. -5 li.i}

orang-orang yang telah mengerjakan kejahatan itu (W dia mendapatkan balasan yang lebih baik
hanya diberi balasan (seimbang) dengan apa yang
dahulu mereka kerjakan." (al-Qashash: 83-84) daripada amal perbuatannya, baik substansi,

kadar dan sifatnya.4#",;t* .r!F barangsiapa

yang berbuat yang mungkar; yang jelek. t i1)

(i;:*. r;r kecuali seperti yang mereka lakukan.

Kata seperti dibuang dan ditempatkan dalam
posisinya, kalimat $;tt.:i rrruh sebagai bentuk
mubalaaghah dalam penyamaan.

l'raab Persesuaian Ayat
Setelah menjelaskan ucapan para ulama
{+i' j'.1, eu,y tata {jrl} aaatah mubtada',
sedangkan (+ir jftry bisa menja di khabar. bahwa pahala Allah lebih baik, Dia menerang-
kan bahwa tempat pembalasan adalah negeri
Dengan demikian {kA} dalam posisi nashab

TAFSIRAI,-MUNIR IILID Ibnu Katsir mengatakan ini diarahkan

akhirat. Dia menjadikannya untuk orang- pada keadaan di mana ketika dengan itu dia

orang Mukmin yang takwa lagi tawadhu yang menghendaki kebanggaan dan merasa lebih

tidak sombong kepada manusia, tidak pula atas orang lain, ini tercela. Sebagaimana
tersebut dalam hadits shahih dari Nabi
berbuat kerusakan pada mereka, dengan men-
zalimi mereka dan makan hak-hak mereka. Muhammad, beliau bersabda,
Kemudian setelah itu Allah menjelaskan kadar
_P Et ';4t-\'y ,-Jtz!iJt; -Li:Y\rtQ.-J-:j Xt
balasan yang terjadi untuk mereka. Bahwa '
satu kebaikan dibalas dengan sepuluh yang r, tl,c oG 'b\ ;fi- \i ,
sepadan sampai tujuh ratus lipat lebih, sebagai ;;t
anugerah dan rahmat dari Allah. Sementara
balasan kejelekan adalah sepadan dengan "Diwahyukan kepadaku agar,'Tawadhulah
kejelekan itu sebagai bentuk kelembutan dan kalian' sehingga tak seorang pun yang bangga atas
keadilan Allah. Itu semua sebagai pelajaran yanglain dan tak seorangpun yangberbuat aniaya
terhadap kisah Qarun yang somboh, angkuh kepada yanglain."

lagi melampaui batas. Adapun jika orang ingin melakukan hal

Tafsir dan Penlelasan itu hanya sekadar memperindah diri maka

v! ,rl{r e (* o*.-i I .r*- r.rt;i 'rrit lrlr uli} tidak apa-apa, Tersebut dalam hadits yang
{Li n"g..i akhirat dan kenikmatannya diriwayatkan oleh Muslim dan Abu Dawud,

yang abadi, yang tidak berubah, tidak sirna, Nabi Muhammad bersabda,
tidak ada kepenatan atau kesulitan di dalam-
nya, dijadikan oleh Tuhanmu untuk hamba- ,f, :yrt iq * a-bs ,f z*t X*x\
hamba-Nya yang Mukmin lagi tawadhu yang
t-G Aiy 'ot'oi 4 ,blt'"01.,5*i iA
tidak ingin tinggi hati terhadap makhluk M,Jt^+t +1 l.u)t "rL,,itb J2* tx5
Allah, merasa besar atas mereka dan se-
o$l
wenang-wenang terhadap mereka tanpa haq,
tidak pula ingin berbuat kerusakan dengan "Tidak masuk surga orang yang di dalam
mengambil harta mereka tanpa haq. Allah hatinya ada kesombongan seberat dzarrah.

tidak mengaitkan janji kenikmatan dengan S ese orang b erkata, "Seseorang ingin agar b ajuny a
bagus dan sandalnya blgus", lalu beliau bersabda,
meninggalkan kesombongan dan kerusakan,
"S esungguhny a Allah Mahaindah, cinta keindahan.
tetapi dikaitkan dengan tidak adanya ke-
inginan akan dua hal itu serta tidak adanya Sombong adalah angkuh pada kebenaran dan
menghina orang lain." (HR Muslim dan Abu
kecenderungan hati kepada dua hal tersebut. Dawud)

Allah berfirman, (eup untuk tujuan peng- 4,.'4 i:l,jr;) nasib akhir yang terpuji,

agungan terhadap surga dan penghormatan yakni surga adalah bagi orang yang menjaga
atas keadaannya. Maksudnya itu adalah yang
adzab Allah dan takut terhadap hukuman-Nya
kamu dengar ia disebut dan deskripsinya
dengan mengerjakan ketaatan, meninggalkan
sampai kepadamu. yang dilarang dan diharamkan, tidak seperti
Fir'aun yang sewenang-wenang, yang angkar
Ali dalam suatu hadits yang diriwayatkan murka dan mengufuri Allah, tidak pula seperti
oleh Ibnu |arir berkata, "Sungguh seseorang
Qarun yang zalim, pendosa lagi mendustakan
dibuat kagum oleh tali sandalnya bahwa ia
lebih baik daripada tali sandal temannya, dia

masuk dalam firman-Nya, {;4-i' ;r1lr .:rl}.


Click to View FlipBook Version