Tafsir Al-Munîr Jilid 10

dengan kisah-kisah Nabi Syu'aib, Hud, Shalih, besar yang merobohkan tiang-tiang rumah
dan Musa dnegan ringkas untuktujuan nasihat mereka, jeritan keras yang menggoncang-
dan pelajaran mengenai keadaan para nabi
bersama kaum mereka. Perlu dicatat bahwa kan jiwa mereka dan adzab hari naungan
kisah-kisah di sini adalah mengikuti aslinya, di
manaAllah menyebutkan kaum kemudian para awan gelap yang menghilangkan nyawa dari
rasul mereka. Karena kaum Syu'aib, Hud, dan tempatnya. Itu adalah adzab hari yang agung
Shalih mempunyai nasab yang diketahui dan
yang menyebabkan mereka mati. Mereka
terkenal di kalangan manusia, pembicaraan
berlangsung sesuai aslinya, sebagaimana menjadi mati, tidak bergerak di rumah
Allah menyebutkan Qarun, Fir'aun, dan
mereka. Sebagian dari mereka dilemparkan
Haman karena kemasyhuran mereka dengan kepada sebagian yang lain. Kisah mereka
sudah diceritakan pada surah al-A'raaf, Huud,
kesewenang-wenangan. Adapun kaum Nuh,
Ibrahim, dan Luth, mereka tidak mempunyai dan asy-Syu'araa'.
nama khusus tidak pula penisbahan khusus
yang dengannya mereka dikenal. Mereka A i ii i* rA i;,a*'V$Kisah Nabi Hud dan Shalih, * s";X I'e;b
pun dikenal melalui nabi yang diutus kepada
mereka. Oleh karena itu, dikatakan kaum Nuh ';e, ii
4""** Kami membinasakan Ad, kaum Nabi
dan kaum Luth,
Hud yang tinggal di Ahqaf, yakni desa yang
Tafslr dan Penlelasan
masuk dalam Hadramaut, Yaman. Kami juga
Kisah Nabi Syu'aib, t:. iv;'#,, $;i ;:; i1y membinasakan Tsamud, kaum Nabi Shalih
4t1; .r..,$t g t n v, ;'tt i1r tAV 'itst g.t $ Kami yang tinggal di al-Hijr dekat dengan Lembah

mengutus ke Madyan, nabi Allah, Syu'aib al-Qura, antara Hijaz dan Syam. Kota-kota

yang termasuk penduduk Madyan. Lalu dia kaum Nabi Shalih masih ada sampai sekarang.
memerintahkan mereka untuk menyembah
Allah semata, ikhlas beribadah kepada-Nya, Orang-orang Arab mengenal baik tempat
melakukan apa yang bisa mereka harapkan
untuk mendapatkan pahala hari akhir dan tinggal mereka dan sering melewati. Karena
takut dari hukuman dan murka Allah pada itu, kalian wahai penduduk Mekah dan kaum
hari Kiamat. Dia juga melarang mereka untuk musyrik Arab, sungguh telah jelas bagi kalian
melakukan kerusakan di bumi dan menzalimi pembinasaan mereka dari bekas-bekas tempat
mereka dengan mengurangi takaran dan tim-
bangan, menghadang orang-orang di jalan dan tinggal mereka.
maksiat-maksiat lain yang harus dilepaskan Kalian telah melihat tanda-tanda adzab

dengan tobat. mereka. Setan telah membuat bagus amal
perbuatan mereka, yakni menyembah selain
Yang paling berbahaya adalah kufur
kepada Allah dan Rasul-Nya sebagaimana Allah, mengufuri Tuhan mereka, melakukan
perbuatan maksiat dan menghalangi orang-
firman-Nya , 44.r; ;-)t; o *)t:*St l:;t' i;S"b orang dari agama yang benar dan jalan yang
paling lurus. Mereka adalah orang-orang yang
lalu mereka membalasnya dengan pendusta- berakal dan mampu untuk menganalisa dan
melihat dengan mata batin. Tidak ada alasan
an dan kepongahan serta terus-menerus
bagi mereka untuk tidak beriman kepada
dalam kekufuran dan maksiat. Maka Allah
membinasakan mereka dengan gempa yang Tuhan mereka. Hanya saja mereka tidak bisa
mengambil manfaat kemampuan pikiran me-

reka dan pandangan mereka mengenai akibat
dari segala sesuatu. Apakah tidak pantas bagi

kalian untuk mengambil pelajaran dari me-
reka? Orang yang berakal adalah orang yang

mengambil nasihat dari orang lain.

Kisah Nabi Musa, i;; 'tt'o;\;t:)';;) t;ttt\ Allah yang menciptakan mereka. Dia lebih
44, VG Q ;..,$t o. ri,;S;s 1iiu, ,s,r dan Kami
hebat kekuatan-Nya dari mereka? Dan mereka

juga membinasakan Qarun, pemilik harta telah mengingkari tanda-tanda (kebesaran)

yang banyak dan perbendaharaan yang besar; Kami." (Fushshilat: 15)

Fir'aun adalah raja Mesir pada zaman Nabi Kedua, jeritan. Allah mengirimkan kepada
kaum Tsamud jeritan atau goncangan ketika
Musa dan menterinya, Haman. Nabi Musa

telah membawa untuk mereka, dari Tuhan- mereka terus-menerus dalam kekufuran. Me-
nya, hujjah-hujjah yang jelas yang menunjuk- reka tidak beriman. Mereka terus-menerus
kan kebenaran risalahnya. Lalu mereka ber- dalam kesewenang-wenangan mereka. Me-
sikap sombong di bumi dan tidak mau mem- reka mengancam Nabi Allah, Sholeh dan
benarkan dan beriman kepadanya. Merek? orang-orang yang beriman bersamanya,
Rasul-mendustakan dan mengufuri Allah dan
mengancam mereka untuk keluar dan dirajam.
Nya. Mereka adalah orang-orang yang salah, Maka datanglah kepada mereka jeritan yang
berdosa, merasa tinggi lagi suka berbuat memadamkan suara dan gerakan mereka. Per-
kerusakan. Namun, mereka tidak bisa luput umpamaan mereka adalah seperti penduduk

dari Allah, tidak pula bisa lari dari adzab- Madyan.

Nya. Mereka pasti ditemui oleh perintah Allah Ketiga, pembenaman. Allah menghukum

dan hukuman-Nya. Dia Mahakuasa, Maha Qarun yang sewenang-wenan dan zalim. Dia

Memaksa, Mahaperkasa, dan Mahamenang. congkak dan membangkang Allah yang Maha-

Macam-macam hukuman kaum yang tinggi, sombong, angkuh dan bermegah-megah
mendustakan. tl-ti & tt;3i j; U *;i (;i y<;F dalam berjalan. Allah membenamkannya juga
G;i ; &, *:it * *; J g);A|;;i A 6a,
(i;ui ;!; $G ,ry, ey.l:t ors u, setiap kaum rumahnya ke dalam tanah supaya menjadi
menemukan hukuman yang sesuai. Allah
pelajaran bagi setiap orangyang sombong dan

sewenang-wenang.

membinasakan mereka karena pendustaan Keempat, penenggelaman. Allah meneng-

merekakepadapararasul.Hukuman-hukuman gelamkan kaum Nuh dengan topan karena

mereka ada empat macam. kekufuran dan penyembahan mereka kepada

Pertama, angin topan. Allah mengirimkan berhala-berhala' Sebagaimana Dia meneng-
kepada sebagian mereka, seperti kaum gelamkan Fir'aun' Haman' dan tentara kedua-
Ad, angin kencang yang sangat dingin dan nya di pagi hari dalam satu hari' Tidak ada se-
berembus kencang, yang membawa batu kecil orang pun yang selamat dari mereka' Setiap
lalu orlemparKan Kepaoa mereKa, menc-a^Dru^t-.r hukuman yang telah disebutkan adalah balasan
mereka dari tanah, mengangkat mereka yang.setimpal atas kezaliman dan dosa-dosa
mereka' bukan kezaliman kepada mereka' Se-
sampaikolonglangitkemudianmembinasakan
o,:rliy?i: firman Allah SWT f'til'rtt jrru;p
mereka di atas bumi. Laru merek, -;;
mayat yang kaku. Itu karena kekufuran ian {"F 6a $c 5! ettatr tidak menzalimi
mereka' tetapi mereka sendiri yang menzalimi
ucapan mereka. diri mereka. Artinya Allah tidak pantas untuk

"Maka adapun kaum Ad, mereka menyom- menzalimi mereka selamanya dalam hal yang

bongkan diri di bumi tanpa (mengindahkan) Dia perbuat. Allah membinasakan mereka

kebenarandanmerekaberkata,"Siapakahyang karena dosa-dosa mereka, kezaliman mereka

lebih hebat kekuatannya dari kami?" Tidakkah kepada diri mereka dan kekufuran mereka

mereka memperhatikan bahwa sesungguhnya kepada Allah, Tuhan mereka.

Flqih Kehidupan atau Hukum-Hukum pada waktu itu mati bergelimpangan seperti

Ada sebab yang sama dalam hal batang-batang pohon kurmayang telah kosong
(l ap uk)." (al- Haaqqah= 6 -7 )
hukuman terhadap umat-umat terdahulu dan
pembinasaan mereka. Yakni mengufuri Allah Adapun Tsamud adalah kaum Nabi
dengan bentuk kufur perlawanan dan pem-
Shalih, mereka mendustakan rasul mereka
bangkangan dengan pengrusakan di bumi
dan menyatakan kekufuran, mengancam
dengan perbuatan dosa-dosa besar.
nabi mereka untuk diusir dan dikeluarkan
Kaum Madyan menolak dakwah nabi dari negeri mereka. Mereka menyembelih
mereka, Syu'aib yang berkata kepada me- unta yang dikirimkan Allah kepada mereka
reka, 'Allah Maha Esa maka sembahlan Dia.
sebagai mukjizat kepada nabi mereka, Shalih.
Pengumpulan makhluk adalah riil maka ber- Hukuman mereka adalah seperti hukuman
penduduk Madyan dengan jeritan, gempa atau
haraplah mendapatkan pahala di hari itu. angin kencang. Sisa peninggalan Tsamud dan
Ad masih ada di al-Hijr dan al-Ahqaf sebagai
Kerusakan karena kekufuran, kezaliman, saksi atas kezaliman mereka dan tanda yang

dan maksiat adalah diharamkan. Karena itu, jelas lagi berpengaruh kepada orang-orang
janganlah kalian mendekatinya. Lalu mereka
mendustakan apa yang dia dakwahkan kepada yang mengambil pelajaran dan nasihat.
mereka dan dia kabarkan. Allah menghukum
Pemimpin-pemimpin kesewenang-we-
mereka sebagaimana disebutkan di sini, dan
nangan dan kezaliman di Mesir adalah Qarun,
dalam surah al-A'raaf dihukum dengan gempa
dahsyat, dalam surah Huud dihukum dengan Fir'aun dan Haman. Mereka sombong di
teriakan. Semuanya sama. Teriakan adalah bumi dan mereka menyangka bahwa Allah
sebab adanya gempa bumi. Adakalanya karena tidak kuasa atas mereka, Allah membenam-

teriakan fibril atau karena goncangan hati kan Qarun dan rumahnya ke tanah, meneng-
karena teriakan. Karena teriakan itu besar gelamkan Fir'aun, Haman, dan tentara-tentara

maka menyebabkan gempa bumi. Mereka mereka di laut. Hukuman dengan pem-

menjadi jasad yang mati di rumah-rumah binasaan bukanlah kezaliman. Setiap kelom-
pok dihukum karena dosa mereka yang besar.
mereka. Allah tidak menzalimi mereka sebab Dia telah
memberi peringatan, memberikan tempo ke-
Kabilah Ad dan Tsamud dibinasakan Allah pada mereka, mengutus para utusan kepada
karena kezaliman mereka. Adapun Ad adalah mereka dan menghilangkan alasan mereka.
kaum Nabi Hud, mereka berkata, fustru mereka yang menzalimi diri mereka.

"Siapakah yang lebih hebat kekuatannya PENYERUPAAN KEADAAN PARA
dari kami?" (Fushshilat: 15) PENYEMBAH BERHALA DENGAN LABA.LABA

Mereka mengingkari wujud Allah, Surah al-'Ankabuut Ayat 4L43

Pencipta dan Mahakuasa. Mereka sombong, ,# -;i-,,4Iit A\ "a Y,#t <):l\ La,
zalim dan merasa tinggi di atas manusia. Allah
menghancurkan rumah-rumah mereka berikut ,rA\ <it i,V V S::Af*rGAt
siapa saja yang ada di dalamnya dengan 5tffi <;Ai\SaiUHti;)

"sedangkan kaum Ad, mereka telah

dibinasakan dengan angin topan yang sangat

dingin, Allah menimpakan angin itu kepada
mereka selamq tujuh malam delapan hari

terus-menerus; maka kamu melihat kaum Ad

3.fit ;i 4? U $, tr <f+u {;r:l't dalam hal penyembahan mereka terhadap

us'n(Lqqi Jti-v t 6k; ffi i*;it berhala-berhala diserupakan dengan laba-
laba dalam hal membangun rumah yang lemah
fficly;t$yi4,*" tenunannya, bisa dikoyak dan hilang karena
tiupan angin. Tasybih tamtsili adalah tasybih
"Perump amaan orang- orang yang mengambil yangwajhu syabah-nya diambil dari beberapa

pelindung selain Allah adalah seperti laba- sisi.

laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya Mufradaat Lufhawlyyah
rumah yang paling lemah ialah rumah laba-laba,
sekiranya mereka mengetahui. Sungguh, Allah {.p} aaatah sifat yang menyerupai suatu
mengetahui apa saja yang mereka sembah selain
contoh dalam keanehan. {;u:i} bertrala-berhala
Dia. Dan Dia Mahaperkasa, Mahabijaksana. yang mereka harapkan manfaatnya. (-fJIJr)

Dan perumpamaan-PerumPamaan ini Kami buat laba-laba. {ui -;lrp membuat rumah untuk
untuk manusia; dan tidak ada yang akan me'
mahaminya kecuali mereka yang berilmu." (al- dirinya sendiri, dia berlindung dari jaringan
'Ankabuut: 4l-43)
lemah yang ditenunnya, {r;t} rumah yang
Qlraa'aat
paling lemah, tidak bisa menolak panas atau
(:#'F dibaca: dingin. Demikian juga halnya berhala-berhala
7. l.,;jry bacaan Warasy, Abu Amr; dan Hafsh.
2. 1o;jq bacaan imam-imam qirao'aat yang yang tidak bisa memberi manfaat kepada

lain. para penyembahnya. (t;tx- U'< ih kalau saja

(jri} dibaca: mereka mengetahui hal itu, pasti tidak akan
L. (ttlx;bacaan Abu Amr dan Ashim.
2. <orfr >imam-imam qiraa'aatyanglain. menyembah berhala-berhala itu.

I'raab 43ri s g;irr ir| di sini ada penyimpanan

{-#Gjr Y..[:</] huruf kaf dalam posisi rafa' katakan, yakni g4 yl (katakan kepada
t y1.
sebab ia adaiah khabar mubtada' 6G''i t orang-orang kafir), bahwa Allah mengetahui
u-it
apa yang mereka sembah. Firman ini me-
$or',;.Y p;"'rtri1) lafazh (r;|bisa mempunyai
makna 16;Jg dalam posisi nashab oleh kata nunjukkan pembodohan kepada mereka dan

{itr}, taqdir-nya g? 4 ti: i, i't;i;;i .fr.ir 31;, penegasan perumpamaan. 4:::' ;1F selain
'aidh 6-n5 dibuang untuk meringankan. Boleh Allah. 4&t ,"lt /;F pia yang menang dan kuat

juga lafazh (u) adalah istifham dalam posisi dalam kerajaan-Nya, Mahabijak dalam per-
buatan-Nya. Ini adalah alasan dari apa yang
(nta)ishi abjjioiil.ehInki aatdaal(arh;!pFen,datapqadt ira-ln-Kyaha:lgil da&in> disebutkan di atas. Termasuk kebodohan yang
keterlaluan adalah menjadikan sekutu sesuatu
Sibawaih. yang sama sekali tidak diperhitungkan kepada
Zatyang keadaan-Nya seperti itu. Benda mati
Balaafhah
dibandingkan dengan Yang Mahakuasa, Maha-
$V -it ,>ri!it "fk;qi ,1:t 9:!' q gvt uit Stt menang atas segala sesuatu, yang maksimal

adalah tasybih tqmtsili. Orang-orang kafir dalam ilmu dan kerapian perbuatan adalah

seperti sesuatu yang tidak ada.
(ir..,!r iri,ry perumpamaan dan bandingan-

nya. (qt ri,"-) Kami menjadikannya per-

umpamaan untuk mendekatkan pemahaman
mereka. {uu1: ur} tidak bisa memahaminya.

ThFSTRAL-MUNrR IrLrD 10

4o!t ir it) kecuali orang-orang yang memikir- reka kepada berhala-berhala itu dalam meng-
hadapi bencana-bencana adalah seperti sifat
kan segala sesuatu sesuai dengan semestinya. laba-laba dalam hal kelemahannya, membuat
Diriwayatkan dari Rasulullah saw. bahwasanya
beliau membaca ayat ini kemudian bersabda, rumah untuk dirinya yang dianggap bisa
menjaga mereka dari gangguan, panas dan
&5 ,*E.Sr;; ;,9tt 'p ;; :'ptst
dingin.
tAio-bt *a
Namun, tidak memberi manfaat sama
"Orang alim adalah orang yang bisa menalar
tentang Allah, beramal dengan menaati-Nya, dan sekali, jika angin mengembus, ia menjadi debu
menjauhi hal-hal yang membuat-Nyt murka." yang beterbangan. Demikian halnya orang-
orang musyrik. Berhala-berhala mereka tidak
Persesuaian Ayat bisa memberikan keuntungan, tidak bisa me-
nolak bahaya dan tidak bisa berguna sama
Setelah menjelaskan bahwa Dia mem- sekali. Perbuatan-perbuatan mereka kepada
berhala-berhala menjadi terpecah-pecah dan
binasakan orang yang musyrik dengan hilang bekasnya. Sebagaimana firman Allah

hukuman segera, dan akan mengadzabnya SWT,

dengan adzab yang keras tanpa bisa ditolong "Dan Kami akan perlihatkan segola amal
oleh sesembahannya baik di dunia maupun di yang mereka kerjakan, lalu Kami akan jadikan
akhirat, Allah menyerupakan keadaan orang qmal itu (bagaikan) debu yang beterbangan."
musyrik yang menjadikan sesembahan selain (al-Furqaan:23)
Allah dengan laba-laba yang membuat rumah
yang tidak bisa melindunginya dari gangguan Kemudian Allah menjelaskan sejauh mana

dan tidak bisa menghalanginya dari panas lemahnya rumah ini. Allah SWT berfirman,

atau dingin. Kemudian Allah menegaskan hal (r;{ gG i -;;:t 4 1}t }ti .otb rumah yang
itu. Dia menjelaskan bahwa apa yang mereka
paling lemah adalah rumah laba-laba sebab ia
sembah bukanlah apa-apa. Bagaimana berhala bisa roboh karena sesuatu yang paling ringan

itu disembah sedang penyembahan kepada dan tidak tersisa lagi apa pun. Demikian
halnya amal perbuatan mereka tidak ada
Allah Yang Mahakuasa, Maha Memaksa dan
Mahabijaksana lagi teratur dalam perbuatan- bekasnya. Kalau saja mereka mengetahui de-
Nya ditinggalkan? Kemudian Allah memaling- ngan pengetahuan yang benar bahwa ber-
kan pandangan kepada manfaat pembuatan hala-berhala mereka dan penyembahan me-
perumpamaan, yakni mendekatkan kepada
pemahaman-pemahaman dan supaya orang- reka terhadap berhala itu sama sekali tidak
orang yang berakal mengetahui makna per-
memberikan manfaat maka mereka tidak akan
umpamaan itu.
melakukannya. Hanya saja, pada kenyataannya
Tafslr dan PenJelasan
mereka sangat bodoh, tidak mengetahui apa
(ui oit o;.at ,!.s;U1i ^y:r 9:3 a gir uit y\ pun akibat dari perbuatan mereka. Maka me-
reka tempak menduga adanya manfaat dari
sifat orang-orang musyrik dalam hal penyembahan itu.

menjadikan berhala-berhala sebagai tuhan- Kemudian Allah menegaskan bahwa

tuhan selain Allah karena ketamakan untuk sesembahan itu bukanlah apa-apa. Dia meng-
ancam para penyembahnya, ,:r''l:- c 4;- |it:t itt\
bisa menolong, memberi rezeki, memberi
4&t )./t n i? q !:3 ,: Allah mengetahui
mereka keuntungan dan keberpegangan me-
bahwa berhala-berhala, jin dan manusia yang

mereka sembah tidaklah apa-apa. Dia-lah Yang yang dibuat oleh Allah bagi orang yang
Mahakuat, Mahamenang, Mahakuasa untuk
membalas orang yang mengufuri-Nya, menye- menjadikan tuhan-tuhan selain Allah
kutukan penyembahan kepada-Nya dengan
yang tidak bisa memberikan manfaat atau
yang lain, Mahabijaksana dalam perbuatan
mudharat. Sebagaimana rumah laba-laba
dan pengaturan-Nya terhadap makhluk-Nya.
tidak bisa melindunginya dari panas atau
Dia mengetahui perbuatan-perbuatan yang
mereka lakukan, mengetahui sesembahan dingin.
yang mereka jadikan untuk menyekutukan-
2. Allah menyerupakan keadaan para pe-
Nya dan Dia akan membalas anggapan mereka
itu. Dia Mahabijaksana lagi Maha Mengetahui. nyembah berhala dengan keadaan laba-
laba yang membuat rumah paling lemah.
Kemudian Allah menjelaskan manfaat Kalau saja mereka mengetahui bahwa
penyembahan berhala-berhala seperti
pembuatan perumpamaan itu Allah ber- pembuatan rumah laba-laba yang tidak
bermanfaat bagi mereka sama sekali. Ini
firman, {jrluir il ry. u,i qil. ui l(;'t ;&:ty
adalah perumpamaan atau sifat mereka-
permisalan ini juga sejenisnya di dalam Al-
maka mereka pasti tidak akan menyembah
Qur'an digunakan oleh Allah kepada manusia
untuk mendekatkan pemahaman mereka dan berhala-berhala itu. Karena mereka me-
menjelaskan apa yang samar pada mereka.
Tidak ada yang bisa memahami, menjangkau ngetahui bahwa rumah laba-laba adalah
dan memikirkan hakikatpermisalan itu kecuali
para ulama yang kukuh yang ahli dalam ilmu lemah. Adapun membunuh laba-laba
dan yang merenungkan perkara-perkara dan maka diriwayatkan dari Ali, bahwa itu
boleh. Dia berkata, "Membiarkan laba-
permasalahan tersebut. fabir meriwayatkan laba di rumahnya bisa menyebabkan ke-
fakiran", ini benar. Sebab laba-laba ter-
bahwasanya Nabi Muhammad membaca ayat
ini lalu bersabda, masuk serangga yang beracun.

&tr 3. Allah mengetahui semua yang mereka

"Orang alim adalah orang yang menalar sembah selain Allah. Baik malaikat,
bintang-bintang, berhala, jin, maupun
tentang Allah, lalu beramal dengan menaati-Nya
manusia. Dia meratapi keadaan mereka
dan menjauhi hal-hal yang membuat-Nya murka." dan heran dengan perbuatan mereka.

Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum Allah mengingatkan mereka akan kedang-
Ayat-ayat tersebut menunjukkan hal-hal kalan pikiran mereka dan jeleknya aqidah

berikut. mereka. Semua sesembahan itu adalah

L. Penyembahan berhala-berhala dan seperti rumah laba-laba. Sebab semua
selain Allah tidak bisa memberikan man-
patung-patung tidak ada substansi dan faat atau mudharat kecuali dengan izin-
isinya, juga tidak ada targetnya. Perum- Nya. Tidak ada yang berhak disembah
pamaan penyembahan berhala-berhala,
dalam hal tidak adanya manfaat tidak selain Allah. Tidak ada Tuhan selain Dia.
Iain adalah seperti rumah laba-laba. Al-
Farra' berkata, ini adalah perumpamaan 4. Pembuatan perumpamaan, yakni pen-

jelasan akan perumpamaan dan pemban-

dingan antara hal-hal yang mirip adalah
perkara yang bermanfaat bagi manusia,
untuk mengetahui hakikat-hakikat per-
kara. Namun, tidak ada yang bisa me-

mahami permisalan-permisalan itu ke-

cuali orang-orang yang alim terhadap MANFAAT PENCIPTAAN LANGIT DAN BUMI,
MEMBACA AL.QUR'AN DAN MENDIRIKAN
Allah. SHALAT

Abu Hayyan berkata, orang-orang Surah aF'Ankabuut Ayat 44-45
bodoh suku Quraisy berkata, "Tuhan
at\ O 5I VU -A*,i *J3t'it dt
Muhammad membuat perumpamaan de-
).at -e,g\ ;ei uil ffi '<)r?i'\i:\
ngan lalat dan laba-laba." Mereka men-
tertawakannya. Mereka tidak mengetahui YxsttFSi$\9frd;s rJl r
@ijsauX*lv"l:'utAt j+islgtt
bahwa misal-misal dan penyerupaan-
'Allah menciptakan langit dan bumi dengan
penyerupaan adalah jalan menunju makna-
hak. Sungguh, pada yang demikian itu pasti
makna yang tersembunyi. Itu semua
terdap at tanda- tanda (keb esaran Allah) b agi orang-
bisa mengongkritkan makna-makna dan
orang yang beriman. Bacalah Ktab (Al-Qur'an)
menggambarkannya pada pemahaman,
sebagaimana Allah menggambarkan de- yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad)
ngan perumpaan ini mengenai perbedaan dan lalcsanakanlah shalat. Sesungguhnya shalat
itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar
antara keadaan orang musyrik dan orang
yang mengesakan Allah.6s Dan (ketahuilah) mengingat Allah (shalat) itu

5. Benar bahwa orang musyrik sangat lebih besar (keutamaannya dari ibadah yanglain).
Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan." (al-
bodoh dalam aqidah. Oleh karena itu,
ayat-ayat ini berisi pembodohan terhadap 'Ankabuut:4-45)

orang-orang musyrik, di mana mereka Mufrudaat Lughawlyyah

menyembah sesuatu yang bukan apa-apa. 4iiu ,"r$v ?\uatlir, ,i-F Allah menciptakan
keduanya dalam keadaan benar-benar tidak
Ia adalah benda mati, tidak mempunyai
ilmu tidak pula mempunyai kekuasaan bermaksud kebatilan. Kesengajaan Allah men-
sama sekali. Mereka justru meninggalkan
ciptakan langit dan bumi dengan Zat-Nya
penyembahan Zat Yang Mahakuasa, Maha-
menang dan Mahabijakasana yang tidak adalah limpahan kebaikan. Sedangkan petun-
melakukan apa pun kecuali demi hikmah juknya adalah kepada Zat dan sifat-Nya. Se-
kebijaksanaan.
bagaimana disinyalir oleh firman-Nya, .l i1p
Adapun orang Muslim yang hatinya
beriman kepadaAllah maka dia menyadari 4{i It di sini ada petunjuk akan kekuasaan
apa yang dia kerjakan, bisa menakar apa (44hAllah.
yang disembah, mencari kebaikan dalam karena mereka yang mengambil
ibadahnya, beramal yang bagus dalam
manfaat dengan tanda-tanda kebesaran itu
mengikuti syara' sebab itu mengandung
dalam keimanan, berbeda dengan orang-orang
keselamatan untuknya dan menyambung-
kafir.
kan yang dituju dengan perbuatan yang
bisa menarik manfaat dan kebaikan serta {yf, i ut g.:i u ir} Al-Qur'an untuk

menolak mudharat dan keburukan. mendekatkan diri kepada Allah dengan mem-

65 Al-Bahrul Muhith:7 /153. bacanya dan menyingkap makna-maknanya.

fifl\ ,a.)at ; *a, it;;rt i1| shalat menjadi

sebab berhentinya maksiat ketika orang tekun

dengannya juga selain maksiat, sebab shalat

mengingatkan Allah dan menyebabkan diri dengan merenungkan penciptaan langit dan
takut kepada-Nya. Artinya di antara keadaan bumi dan pembacaan Al-Qur'an yang menun-
jukkan bahwa para rasul dahulu seperti Nuh,
shalat adalah demikian itu. (,<lir) artinya Ibrahim, dan Luth telah menyampaikan risalah
dan menegakkan dalil-dalil yang menunjuk-
yang jelek menurut syara' dan akal. kan keimanan kepada Allah tetapi mereka
tidak bisa menyelamatkan kaum mereka dari
Diriwayatkan bahwa seorang pemuda
Anshar shalat bersama Rasulullah, tetapi kesesatan dan kebodohan.
dia tidak bisa meninggalkan sedikit pun per-
buatan-perbuatan keji. Ada orang yang me- Tafslr dan Penlelasan

nyebutkan hal itu kepada Rasulullah. Lalu :\at44A'iS a.i ,1 ";'1 i..u, '?',$6 rtt a;Y

beliau bersabda, Allah mewujudkan dan menciptakan langit

nqA f*,*'"Oy dan bumi untuk menunjukkan kekuasaan-Nya

"Shalatnya akan mencegah perbuatan- yang besar; limpahan kebaikan juga hikmah-

perbuatan keji." hikmah, manfaat-manfaat agama dan dunia.

4i +t ;i;y stralat adalah lebih besar Dia telah menciptakan keduanya dengan

daripada semua ketaatan. Shalat diungkapkan benar-benar tidak bermaksud berbuat ke-

dengan zikir karena ia mencakup zikir yang batilan. Allah tidak menciptakan keduanya de-
merupakan tiang dalam keutamaannya atas
ngan sia-sia, senda gurau atau main-main. Di
semua kebaikan dan pencegahannya terhadap
sini ada petunjuk jelas bahwa Allah sendirian
kejelekan-kejelekan. Boleh juga maknanya,
ingatan Allah kepada kalian dengan rahmat- dalam penciptaan, pengaturan dan ketuhanan,

Nya adalah lebih besar daripada ingat kalian sebagaimana tersebut dalam suatu riwayat

kepada-Nya dengan ketaatan. r ix,". nq} dari Allah SWT

41,;:5 zikir dan semua ketaatan lalu Dia akan ,6i*t d;; ,3?i'oi &aiil; l#F'$<
membalas kalian dengan balasan yang paling
o.y? €
bagus.
Aku adalah perbendaharaan yang tersem-
Persesuaian Ayat bunyi lalu Aku ingin dikenal, Aku menciptakan

Setelah memerintahkan manusia untuk makhluk. Dengan-Ku lah mereka mengenalku."

beriman dan menjelaskan kelemahan dalil Hanya saja itu tidak sah sebagai hadits.
orang-orang kafir atas ibadah mereka kepada Sedangkan maknanya shahih, diambil dari
sesembahan mereka, Allah beralih menjelas-
firman-Nya,
kan Zat yang wajib disembah, yakni Allah yang
tidak bisa dilemahkan oleh apa pun, pencipta 'Aku tidak menciptakan jin dan manusia
langit dan bumi, pemberi petunjuk dengan
kitab-Nya kepada rambu-rambu kebenaran melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku."
dan penjelas jalan ibadah yang diridhai oleh- (adz-Dzaariyaat 56)
Nya, yakni shalat. Sebagaimana dalam ayat
diterangkan hiburan kepada Nabi dan orang- Tidak bisa mengambil manfaat dalil-
orang Mukmin karena keberpalingan orang-
orang kafir dan keputusasaan kepada mereka dalil tersebut, tidak bisa memahami rahasia-
rahasianya kecuali orang-orang Mukmin yang
membenarkan Allah dan Rasul-Nya, sebab
mereka menjadikan adanya makhluk sebagai

s-e#--l\rsgffi TAFSTRAT-MuNrRJtrrp 10

dalil adanya Zatyang menyebabkan. Ahmad, an-Nasa'i, al-Hakim, dan al-

Kemudian Allah memerintahkan rasul- Baihaqi meriwayatkan dari Anas, bahwa Nabi
Muhammad saw. bersabda,
Nya dan orang-orang Mukmin untuk membaca
Al-Qur'an dan menyampaikan kepada manusia tg,t4, ce)\,ir3t €qr b"JL+
demi menambah pengetahuan yang menun-
jukkan adanya Allah, keesaan, kekuasaan dan ;>,2t q,f

hikmah-Nya. Allah berfirman, a qt gri Y 1th Aku dibuat cinta, dari dunia kalian, kepada
(y5, bacalah wahai Muhammad dan setiap
perempuan, harum-haruman dan kesejukan
orang Muslim sepertimu. Langgengkanlah hatiku dijadikan di dalam shalat." (HR Imam
membaca Al-Qur'an dan menyampaikannya
kepada manusia. Ia adalah pemimpin dan Ahmad, an-Nasdi, al-Hakim, dan al-Baihaqi)
cahaya, petunjuk dan rahmat, dalil kebaikan
dan keselamatan juga obat krisis-krisis dan Itu semua disyaratkan dilaksanakan de-
ujian-ujian yang akut dan langkah untuk
ngan khusyu, tunduk dan ikhlas sebagaimana
melewati tahapan keputuasaaan. Demikianlah telah disebutkan sehingga mempunyai makna
dan ruh juga mempunyai sinaran yang me-
Allah memerintahkan shalat sebagai penyejuk
menuhi diri demi menghadirkan keagungan
mata orang Mukmin.
Allah dan rasa takut kepada-Nya. Kalau tidah
;Allah berfir man, "c.i,;st *x-i'J-!:t'"tyi'i2tt gty akan menjadi sekadar gerakan dan perbuatan
,"-u,4.4b sampaikanlah wahai Nabi dan meteriil yang tidak ada pengaruh yang dituju.

orang Mukmin kewajiban dan kesunahan Kemudian Allah menegaskan keluhuran

shalat dengan rukun dan syarat yang sempurna perihal shalat. 4:,;;, 6 t* Frte y' il;Y shalat
disertai kekhusyuan dan ketundukan kepada
lebih besar daripada ketaatan-ketaatan yang
Allah dan menghadirkan rasa takut kepada lain, Ingatan Allah dan pencarian-Nya terhadap
Allah dalam setiap tahapannya. Ini mencakup- manusia yang menyembah dengan rahmat-Nya
dengan terus-menerus melakukannya-dua adalah lebih besar daripada ingatan manusia
perkara. Pertamo, meninggalkan perbuatan kepada-Nya dengan ketaatan-Nya. Allah Maha
keji dan kemungkaran-kemungkaran. Ini ada-
Mengetahui kebaikan dan kejahatan yang
lah tiang agama, hubungan antara hamba dan
Tuhannya, dalil keimanan dan keyakinan, jalan kalian lakukan, Maha Mengetahui apa yang
ada di dada, mengetahui perkataan-perkataan,
keluar bagi orang yang resah dan sedih, sebab perbuatan-perbuatan dan niat-niat kalian.

sucinya hamba dari bekas-bekas dosa dan "Dan jika engkau mengeraskan ucapanmu,
sungguh, Dia mengetahui rahasia dan yang
maksiat. lebih tersembunyi." (Thaahaa: 7)

Tersebut dalam hadits yang diriwayatkan Di sini ada janji dan ancaman juga anjuran

oleh ath-Thabrani dan lainnya dari riwayat untuk merasa diawasi Allah dalam semua
keadaaan. Barangsiapa yang mengetahui
Imran dan Ibnu Abbas dalam keadaan marfu', bahwa Allah mendengarnya dan melihatnya
maka dia harus malu, takut pada adzab dan
t'ri i ,$tt ;*At
memperbaiki ibadah. Barangsiapa yang datang
ziJi ;i yl
membawa zikir yang bermanfaat, yakni yang
"Barangsiapa yang shalatnya tidak bisa muncul karena pengetahuan, perenungan,

mencegahnya dari perbuatan keji dan mungkar kesadaran hati dankekosongan jiwaakan selain

maka tidak bisa menambah kecuali jauh dari

Allah." ( HR ath-Thabrani)

TAFSTRAL-MuNrRI[rD 10 antara salat-salat, jika ia dilaksanakan

Allah, dia akan memperoleh yang dikehendaki, dengan haknya dan menghadirkan ke-
merealisasikan apa yang diharapkan. Adapun
agungan dan kekuasaan Allah.
yang hanya sekadar decakan di lisan tanpa
At-Tirmidzi meriwayatkan dari hadits
menghadirkan keagungan Allah dan khusyu
bersama-Nya, tidak ada kebaikan dan manfaat Abu Hurairah bahwa Nabi Muhammad

di dalamnya. bersabda,

Flqih Kehidupan atau Hukum-Hukum *",F #- €*i !,i$J
rL:?iJtb,&"yq,W,?'V"riF r,7-
Dari ayat-ayat tersebut bisa diambil hal- y qi liv,tg,Js:y geit,t :176
hal berikut.
U@t,f, alr F- rr*t c:. tlbt
7. Allah menciptakan langit dan bumi dengan
"Bagaimana pendapat kalian kalau saja
cara yang rapi, teraturl adil, dan imbang.
fuga untuk tujuan-tujuan dan target-target ada bengawan di pintu salah seorang dari
kalian. Dia mandi di dalam bengawan itu
agama dan dunia, di antaranya dengan
lima kali sehari. Apakah ada kotoran yang
langit dan bumi manusia bisa mengambil tersisa?" Para sahabat menjawab, "Tidak
dalil akan wujudnya Pencipta, Yang Maha-
kuasa yang sempurna ilmu-Nya, yang tidak ada yang tersisa dari kotorannya." Beliau
samar dari ilmu-Nya bagian-bagian alam bersabda, "ltulah perumPamaan shalat
yang lima. Dengannya Allah menghapus
yang ada di dalam langit dan bumi juga kesalahan -kesalahan." (HR at-Tirmidzi)

tidak ada sesuatu pun di dalam keduanya Anas bin Malik meriwayatkan bahwa
yang bisa melemahkan-Nya.
ada seorang pemuda Ansharl shalat ber-
2. Orang yang bisa mengambil pelajaran
sama Nabi, tetapi dia tidak meninggal-
dari penciptaan langit dan bumi adalah kan sama sekali perbuatan-perbuatan
manusia. Tidak bisa mengambil manfaat keji dan mencuri. Lalu hal itu diceritakan
adanya petunjuk keduanya terhadap kepada Nabi, beliau bersabda, "Shalat
aqidah keberadaan Pencipta Yang Esa,
kecuali orang-orang yang membenarkan akan mencegahnya." Tidak lama pemuda

Allah dan Rasul-Nya. itu bertobat dan baguslah keadaannya.

3. Orang Muslim harus terus-menerus Rasulullah bersabda, "Bukankah aku

membaca ayat-ayat Al-Qur'an dan me- sudah katakan kepada kalian?" Ini di-
nyampaikan hukum-hukumnya yang
bisa diambil dari ayat-ayat itu. Al-Qur'an tegaskan oleh hadits yang diriwayatkan
adalah kitab hidayah dan konstitusi hidup
oleh ath-Thabrani dan lainnya,
yang utama.
i#ti v(ut0o)la
4. Orang Mukmin juga harus senantiasa rtl,.1)t jral*,p t .o^ i,
/a
mendirikan shalat. Yakni mengerjakannya
pada waktunya dengan bacaan, ruku' dan AV,.2. i';|"{i a*. a\ ,'*
sujud, duduk tahiyyat dan semua syarat- Y! oirt
syaratnya. . t-:.(.. 'it ,,,

5. Shalat yang lima karena di dalamnya ada "Barangsiapa yang shalatnya tidak

pembacaan Al-Qur'an yang mencakup mencegahnya melakukan perbuatan keji dan
mungkin, tidak menambahi kecuali semakin
mauizhah, bisa melarang perbuatan keji
jauh dari Allah, tidak menambahi kecuali
dan mungka4, menghapuskan dosa di
murka Allah."

Abul Aliyah mengenai firman-Nya, Dalam hadits lain disebutkan,

(f,b ,u")at ,/ *t- it!:t i1) mengatakan .'/

di dalam shalat ada tiga perkara. Shalat et-Y e*rt'Y q,tft

yang di dalamnya tidak ada satu pun dari "Barangsiapa yang mengingatku dalam
dirinya maka Aku akan mengingatnya dalam
perkara-perkara ini tidaklah dinamakan diriKu. Barangsiapa yang mengingat-Ku da-
lam jamaah, Aku akan mengingatnya dalam
shalat: ikhlas, takut, dan ingat kepada jamaah yang lebih baik dari jamaah itu." 66

Allah. Ikhlas memerintahkannya untuk 7. Zikir yang bermanfaat adalah yang ber-
sama dengan ilmu, menghadirkan hati,
berbuat kebaikan. Takut mencegahnya mengosongkannya kecuali dengan Allah.
Adapun zikir yang tidak melebihi lidah, ia
untuk berbuat kemungkaran. Ingat Allah mempunyai tingkatan lain. Ingatan Allah
kepada hamba adalah limpahan hidayah
artinya Al-Qur'an, ia memerintah dan dan cahaya ilmu kepadanya. Itu adalah
buat ingatan hamba kepada Tuhannya.
mencegahnya. Allah berfirman,

6. Firman Allah (;r1 i:t y,tib menunjukkan "Meka ingatlah kepada-Ku, Aku pun

juga bahwa shalat lebih besar daripada akan ingat kepadomu. Bersyukurlah

ketaatan-ketaatan yang lain dan lebih kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar
kepada- Ku." (al-Baqarah: 1 52)
utama daripada semua ibadah. Ia juga
8. Firman Allah {3;x u pa ti:t5} adalah
menunjukkan bahwa ingatan Allah kepada
macam dari janji dan ancaman juga
hamba-hamba-Nya dengan pahala, pujian
anjuran untuk merasa diawasi Allah baik
dan rahmat-Nya adalah lebih besar dalam rahasia maupun terang-terangan.

daripada ingatan mereka kepada-Nya ALHAMDULILLAH IUZ 20 SETESAI

dalam ibadah dan shalatmereka. Demikian

juga membaca Al-Qur'an dan mendirikan

shalat harus dijalankan dengan cara peng-

agungan yang paling maksimal.

Diriwayatkan dari Ibnu Umar bahwa

Nabi Muhammad saw. mengenai firman-

Nya, (fl y'iily bersabda,

ii!ut,€f, b {t F)t6 d 6

€u"L

"lngatan Allah kepada kalian adalah

lebih besar daripada ingatan k, alian kepada-
Nyai

66 Ath-Thabrani meriwayatkan dari Mu'adz bin Anas suatu
hadits dengan redaksi t; q9!* U 1o +.'"f, ,l * O + Afx 'l

,ulir 7r:ir ,2 of" iy 1" A. Qf4 (Tidak ada seorang hamba yang
mengingat-Ku dalam dirinya kecuali Aku mengingatnya
dalam jamaah malaikat-Ku. Dan tidak hamba yang
mengingat-Ku dalam jamaah kecuali Aku mengingatnya

dalam j amaah yang leb ih tingg i).