The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by masjiddarussalam18, 2022-08-17 09:27:51

Tafsir Al-Munîr Jilid 10

Tafsir Al-Munîr Jilid 10

sikap berlebihan mereka dalam mencela baik dalam tata cara berjalannya, moralnya,

dan menghina Rasulullah saw.. Mereka me- akhlaknya, perbuatannya, pemikirannya, mau-

rendahkan pribadi beliau dan mencela sosok pun gaya bicaranya yang sejuk [ramah). Akan

beliau karena dipilih sebagai nabi. Mereka tetapi, sikap keras kepala orang-orang kafirlah

i berlebihan dalam hal itu hingga mengatakan yang mendesak mereka untuk terus menutupi

.1 bahwa dakwah beliau adalah sebuah bentuk kebenaran dan menghilangkan keutamaan.

i penyesatan. Mereka pun menyerukan agar Orang-orang kafir sebenarnya mengetahui

,i orang-orang mewaspadai pengaruh kuat kebenaran, di dalam hati mereka yang paling

dakwah ini yang bisa membuat mereka ber- dalam, tetapi mereka memperlihatkan ke-

iman dan meninggalkan agama nenek moyang batilan. Ini bisa dibuktikan dengan firman

mereka, jika mereka tidak berpegang teguh Allah SWT. 4ttit; u;, ii ti \+) b 'L$;rs ,11)

dengan agama pagan (penyembahan kepada hampir-hampir Muhammad saw. berhasil

berhala) dan berpegang teguh menyembah memalingkan mereka dari penyembahan

tuhan-tuhan mereka. terhadap berhala dan membawa mereka

kepada agama Islam, kalaulah bukan karena

Tafslr dan Penfelasan kesabaran serta konsekuensi mereka dalam
mempertahankan kondisi mereka serta ber-
Allah SWT menjelaskan penghinaan kaum
pegang teguh pada penyembahan berhala-ber-
musyrikin terhadap Rasulullah saw. serta
hala, dongeng-dongeng dan khurafat-khurafat
tuduhan mereka, bahwa Rasulullah dipenuhi
yang tidak bisa di terima oleh orang yang
oleh aib dan kekurangan. Mereka berkata,
t .. berakal sehat.
Ini menunjukkan secara jelas sikap mereka
,sir
i. ilr*.6t{ir:,; i'itrr .:.i.r'\a\ I t-, j1 r',t.'j! r15} yang bertolak belakang dan penampilan
yang mereka perlihatkan, juga tidak sesuai
i,.},
dengan kebenaran yang mereka akui. Karena
apabila orang-orang musyrik yang inkar ter- mereka mengenal Muhammad saw. yang
juju4, terpercaya dan cerdas selama 40 tahun
hadap Allah SWT dan Rasul-Nya melihatkamu
lamanya yaitu ketika masa-masa sebelum
wahai Nabi (Muhammad), mereka hanyalah kenabian. Selama itu mereka tidak pernah

menjadikan kamu sebagai bahan ejekan de- sama sekali mengarahkan kepadanya tuduhan

ngan membanding-bandingkan keadaan me- maupun kritikan, bahkan sebaliknya, beliau
sangat dihormati, dimuliakan oleh semua
reka yang mulia, berkuasa dan penuh dengan
kekayaan dengan keadaanmu yang faki4 yatim kaumnya, sebagaimana yang sudah diketahui

dan miskin. bersama.

('i;,; llr ,; ,:itr;i| mereka berkata se- Kemudian di dalam perkataan ini, kita

bagai bentuk pelecehan dan penghinaan, menemukan pengakuan secara implisit kuat-

"lnikah orangnya yang diutus Allah sebagai nya pengaruh Rasulullah saw. terhadap
mereka, ketika ia mengajak mereka kepada
Rasul untuk kami?"
tauhid (mengesakanAllah SWT) dan mengajak
Sebagaimana firman Allah SWT ketika

menjelaskan keadaan mereka,

"Dan sungguh beberapa Rasul sebelum
engkau (Muhammad) telah diperolok-olokkan."
(al-An'aam:10)

Semoga Allah SWT menjelek-jelekkankan mereka untuk menyingkirkan penyembahan

mereka. Rasulullah saw. tidak lain kecuali terhadap berhala-berhala dengan argumen-

merupakan teladan tertinggi bagi seluruh para argumen yang kuat dan dalil-dalil penyangkal

nabi dan umat manusia secara keseluruhan, yang kuat, hingga hampir-hampir mereka

AL-MUNrRr[rD 10

meninggalkan agama mereka dan berpaling kamu tidak akan sanggup untuk mengaiaknya
kepada petunjuk, dan kamu tidak akan bisa
kepada agama Islam, kalaulah bukan karena menjadi wali yang menjaga urusan-urusannya
dan kamu tidak akan bisa mengendalikannya
kecongkakan, kekeraskepalaan, kesombongan dari kesesatan dan kamu juga tidak akan bisa
menunjukinya kepada hidayah dan kebenaran
serta sifat yang berlebih-lebihan, hingga karena ia akan menjadikan apa saja yang baik
menurut hawa nafsunya sebagai agama dan
mereka kemudian mengatakan bahwa hal jalan hidup untuknya. Sebagaimana firman
yang dilakukan oleh Rasulullah merupakan Allah SWT,

sebuah kesesatan. "Maka apakah pantas orang yang dijadi
kan terasa indah perbuatan buruknya, lalu
Setelah Allah SWT menceritakan per-
kataan mereka, Allah SWT menolak cara menganggap baik perbuatannya itu? Sesung-

mereka dan melemahkan pendapat-pendapat guhnya Allah menyesatkan siapa yang Dia

tersebut dari tiga segi sebagai berikut. kehendaki dan memberi petunjuk kepada siapa
yang Dia kehendaki." (Faathir: 8)
Pertama, *i U -liilr d;1.',>-* itr-r" t;ry
(v; ini merupakan ancaman yang dahsyat Ibnu Abbas berkata, 'Ada seorang laki-

terhadap mereka, ancaman atas kebutaan laki pada masa jahiliyah menyembah batu
mereka terhadap kebenaran, keberpalingan berwarna putih selama beberapa waktu,

mereka dari dalil-dalil serta pikiran dan ketika ia menemukan (batu) yang lebih bagus
darinya, ia menyembah yang kedua dan me-
tuduhan mereka terhadap Rasulullah dengan ninggalkan yang pertama."

mengatakan bahwa ia seorang membawa Ini menuniukkan bahwa dalam menyem-
bah berhala, mereka sama sekali tidak me-
kesesatan, ketika mereka kelak melihat adzab
[yang mereka tidak akan bisa melarikan diri miliki argumen yang kuat, kecuali hanya

darinya) mereka akan mengetahui siapa sekadar taklid buta dan mengikuti hawa nafsu

sebenarnya yang berjalan jauh dari kebenaran, belaka. Perbuatan mereka itu sama sekali

mereka ataukah kaum Muslimin yang di tidak di topang oleh pikiran maupun akal yang
pimpin oleh Rasulullah saw.? (Dan mereka
sehat.
akan mengetahui siapa yang sesat dan siapa
Ayat yang mirip dengan ayat ini adalah
yang menyesatkan?
firman Allah SWI,
Kedua, 4W * bt* e:tX tE rL; it i i$b
"Engkau bukanlah orang yang berkuasa
ini merupakan sebuah catatan menunjuk- ata s m e reka. " (al- Ghaa syiy ah; 22)

kan bahwa mengajak orang-orang yang telah "Dan kamu sekali-kali bukanlah seorang
pemaksa terhadap mereka." (Qaaf: a5)
dikuasai oleh hawa nafsu kepada agama yang
"Tidak ada paksaan dalam (menganut)
benar sudah tidak bermanfaat. agama (lslam) i' (al-Baqarah: 256)

Lihatlah orang-orang yang telah me- ii 4Kqtiga, e :rt l'*;;. ti tri:.l. ii iib
nuhankan hawa nafsu mereka, yaitu orang- i4+ ki .I, rd{K'i1 ini merupakan sebuah

orang yang menaatinya serta menyandarkan celaan yang febih keras dari sebelumnya.

permasalahan-permasalahan agamanya atas- Oleh karena itu, Allah SWT mengungkapkan-

nya (atas hawa nafsunya), yang dikuasai oleh

taklid buta, yang telah membuat telinganya

tuli hingga tidak bisa mendengarkan dalil-

dalil serta argumen-argumen yang jelas dan
memuaskan, dan ia selalu terikat dengan apa

saja yang dihiasi oleh hawa nafsu untuknya.

Pada saat itu, kamu tidak akan bisa melarangnya

dari kesyirikan dan maksiat, dan sekali-kali

nya dengan kata 1ii; yang berarti 1.Jr;. Atau nafsu, seperti kecintaan terhadap jabatan dan
sebagai bentuk pelanturan dari pembahasan kekuasan, tentu mereka akan mengikuti risalah
dan tauhid yang benar dan tentu mereka akan
sebelumnya yang berarti tetapi apakah kamu
beriman terhadap ajakan Nabi Muhammad
mengira bahwa mayoritas mereka men- saw. yang merupakan penutup para nabi dan
dengarkannya dengan pendengaran yang
dibarengi dengan pikiran dan pemahaman? rasul.
Atau mereka'memikirkan apa yang kamu
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
bacakan untuk mereka, dan kamu ajak mereka
Ayat-ayat tersebut menunjukkan hal-hal
kepada sebuah keutamaan. Akhlak yang di bawah ini.
terpuji hingga kamu berusaha bersungguh-
1. Kaum musyrikin menjadikan Nabi
sungguh untuk memuaskan mereka terhadap
Muhammad saw. sebagai bahan hinaan
ajakanmu dan mengajak mereka kepada dan ejekan. Apakah masih ada keiahatan
yanglebih seram dan mengerikan darinya?
aqidah yang benar?
2. Firman Allah SWT 4t41 * d.a as :'yy
Kondisi mereka sebenarnya tidak lain
hanyalah seperti hewan piaraan bahkan menunjukkan bahwa mereka menama-
kannya sebagai sebuah penyesatan dan
mereka lebih buruk dari hewan yang
menuniukkan bahwa Rasulullah saw.
merumput, dan mereka berjalan lebih jauh telah berusaha memalingkan mereka
dari kebenaran dari hewan-hewan tersebut.
Karena binatang-binatang tersebut selalu dari penyembahan terhadap berhala-ber-

melakukan apa-apa yang baik dan bermanfaat hala semampunya, dan menunjukkan

baginya dan selalu menjauhkan diri dari hal- bahwa mereka sama sekali tidak mem-
hal yang bisa membahayakannya. Adapun bantah dalil-dalil kenabian, tetapi yang
mereka lakukan hanyalah penolakan
mereka itu, mereka tidak mengukur maslahat dan taklid buta. Ayat-ayat tersebut juga
menunjukkan bahwa mereka mengakui
dengan ukuran yang benar dan mereka tidak kekuatan argumen Rasulullah saw dan
melakukan hal-hal yang dapat menghasilkan
kesempurnaan akalnya hanya saja mereka
pahala untuk mereka di akhirat dan mereka ceroboh seperti orang-orang gila, mereka
tidak menjauhkan diri dari hal-hal yang bisa
kemudian mengejek Rasulullah saw.
menjerumuskan mereka kepada hukuman dan dengannya. Ini menunjukkan perbuatan

adzab. orang bodoh yang lemah serta bingung.
3. Bantahan yang tegas dari Allah SWT atas
Alasan Allah SWT mengatakan <!i)
keielekan orang-orang musyrik melalui
bukan ljlr; (semuanya) karena sebagian dari tiga hal. Yang pertama, bahwa mereka
ketika kelak melihat adzab akan me-
mereka mengenal Allah SWT dan mengetahui
ngetahui siapa sebenarnya yang beragama
bahwa Islam agama yang benax, tetapi mereka
tidak mengumumkan kelslaman karena ke- yang sesat? Mereka atau Muhammad saw.?
cintaan kepada jabatan.
Yang kedua, atas dasar kebodohan
Ini merupakan bukti bahwa mereka serta keberpalingan dari ayat-ayat Allah,
mereka menjadikan hawa nafsu mereka
telah kehilangan pengetahuan yang benar sebagai tuhan, mereka bersikeras untuk
dan kesadaran yang benar. Hal ini juga mem- tetap berada di dalam kesyirikan, taklid

buktikan bahwa mereka telah menerlantarkan

kemampuan pancaindra dan bakat yang telah

diberikan oleh Allah SWI yang seandainya
mereka berpikir dengannya tanpa dipenga-

ruhi oleh fanatisme atau taklid buta atau hawa

*tt'**-*'*'*1"'"0 ,r.ll,t,, %i-b,irll,, """n"'tu'0""n

buta terhadap nenek moyang [di saat -Cr,Fjt|'lr.i;ffi $jI:$',St::(C," I

yang sama mereka mengakui bahwa yang ffi'Yrr#'fiX3tA6;V'+*A:i"<5y;i
menciptakan dan memberi rezeki adalah
-e$vVG{,:6EU'+,iSt1'x:,s.tL.sA
Allah SWT), jadi mereka menyembah
Tet-i;"V-'-t-"fi.t9";fis61*
batu-batuan sebenarnya tanpa argumen
i$ ",9 oc'4 *Ga ffi6iL1 .16r
sama sekali.
Yang ketiga, bahwa mayoritas mereka F gWrG,",f**t't6t&"W'US

tidak mendengarkan dengan pendengaran v" &t i;: L:i $e(i iA e'11

yang bertujuan untuk menerima, dan ,#a$fr wl;*.,A1?.ivi.\4*.'t<;.)
mereka tidak memikirkan apa yang di-
sampaikan oleh Nabi Muhammad saw., 4:-;.,G'W;rt:o';s+W.fii<,
atau dengan kata lain, mereka seperti
manusia yang tidak berakal dan tidak /-
mendengar. Mereka tidak lain hanyalah
q^r9J,P.#
seperti binatang-binatang piaraan yang
" Ti dakkah engkau m emerhatikan (p encip taan)
tidak memikirkan hari akhir; bahkan
Tuhanmu, bagaimana Dia memanjangkan (dan
mereka jauh lebih sesat karena tidak
ada hari perhitungan dan hukuman bagi memendekkan) bayang-bayang dan sekiranya Dia
menghendaki, niscaya Dia jadikannya (bayang-
binatang. bayang itu) tetap, kemudian Kami jadikan mata-
hari sebagai petunjuk, kemudian Kami menarik-
4. Firman Allah SWT (Xf-5 ,p 'ofJ .r'i;i}
nya (bayang-bayang itu) kepada Kami sedikit
maksudnya apakah kamu dapat menjadi demi sedikit. Dan Dialah yang menjadikan

penjaga dan penjamin baginya, hingga malam untukmu (sebagai) pakaian, dan tidur
kamu kembalikan mereka kepada ke- untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk
bangkit berusaha. Dan Dialah yang meniupkan
imanan dan kamu keluarkan mereka dari
angin (sebagai) pembawa kabar gembira sebelum
kerusakan ini. Sebagai catatan, (perlu
kedatangan rahmat-Nya (hujan); dan Kami
diingat) bahwa masalah hidayah dan
kesesatan tidaklah diserahkan kepada turunkan dari langit air yang sangat bersih, agar
(dengan air itu) Kami menghidupkan negeri yang
kehendak Rasulullah saw. karena tugasnya mati (tandus), dan Kami memberi minum kepada
sebagian apa yang telah Kami ciptakan, (berupa)
hanyalah menyampaikan risalah. Ayat hewan-hewan ternak dan manusia yang banyak.
ini merupakan hiburan baginya atas per- Dan sungguh, Kami telah mempergilirkan (hujan)
buatan mereka yang meninggalkan iman
itu di antara mereka agar mereka mengambil
dan menolak ajakannya (dakwahnya).
pelajaran; tetapi kebanyakan manusia tidak mau
LIMA ARGUMEN ATAS KEBERADAAN ALLAH (b ersyukur), b ahkan mereka mengingkari (nikmat).
SWT DAN KEESAANNYA Dan sekiranya Kami menghendaki, niscaya Kami
utus seorang pemberi peringatan pada setiap
Surah al-Furqaan Ayat 4$54 negeri. Maka janganlah engkau taati orang-orang
kafir dan berjuanglah terhadap mereka dengannya
i'v+cftaM, 1; -JV\:i13{ qJ Jy 5 (Al-Qur'an) dengan (sernangat) perjuangan yang
w^yL#rd,;*fiis1ri besar. Dan Dialnh yang membiarkan dua laut

iltvt4,rttH;"ae$'fiWW

mengalir (berdampingan); yang ini tawar dan 4:A, q ui;.i;| perhatian dari sesuatu yang

segar dan yanglain sangat asin lagi pahit; dan Dia gaib (1rir i;t) kepada topik pembicaraan
jadikan antara keduanya dinding dan batas yang
tidak tembus. Dan Dia (pula) yang menciptakan untuk menunjukkan pengagungan dan rasa

manusia dari air lalu Dia jadikan manusia itu syukur.

(mempunyai) keturunan dan mushaharah dan {a,;i & w: \V.i; r;y antara keduanya

Tuhanmu adalah Mahakuas a." (al-Furqan: 45-54) ada muqabalah. Maksudnya paling tawar dan

paling asin.

Qlraa'aat Mufradaat Lughawlyyah

{dJi} qiraa'aat Ibnu Katsir adalah 1iJg. {, ii} tidakkah kamu melihat. (cri il}
(L-i) dibaca:
kepada ciptaan-Nya dan perbuatan-Nya.
L. 1tli1 qiraa'aat Nafi', Abu Amru, dan lbnu
(# !) melebarkannya (memanjangkannya).
Katsir.
1jtlry adalah bayangan segala sesuatu yang
2. ltlil qiraa'aat Ibnu Amir. bersifat materi, yang memiliki tubuh seperti
3. 1u)*.1 qiraa'aat Ashim.
4. ltlg qiraa'aatyanglainnya. gunung, bangunan, pepohonan, seiak terbitnya

<l'tfl.b Hamzah dan al-Kisa'i serta Khalaf matahari hingga tenggelam. Ini menunjukkan
bahwa semua itu haadits [sesuatu yang baru
membaca dengan <t:fi11. artinya sebelumnya tidak ada kemudian ada)
dan menunjukkan bahwa apa yang dilaku-
{"r} As-Susi dan Hamzah membaca kan oleh Allah SWT padanya merupakan per-

ketika waqaf dengan (*). buatan yang mengandung manfaat dan ini me-

l'raab nunjukkan bahwa semua itu dilakukan oleh

{a(i} ma'tuf pada kata {u*i} dan yang Maha Pencipta dan Mahabijaksana.

singularnya adalah 1ir!g. Al-Farra' dan az- 4;L '{ty Tuhanmu. ('r-'r} tidak bergerak,

Zujjaaj berkata mengatakan (#!i) dan 1;f!iy tetap di tempatnya sebagaimana waktu

mirip denga n l4fildan 1u.rfli. Az-Zamaksyari berada di-qadar sehingga bayangan itu tidak

mengatakan 16(!f merupakan jamak dari hilang dan tidak digerakkan oleh matahari,
yaitu dengan meniadikan matahari tetap
1u;iy atauPun 1ir:xy.
berada di satu tempat. 4\t * ;At rt;:'fy
Balaaglhah
Kami jadikan matahari sebagai tanda bagi
{rq ,P,, rg ,l*y tasybiih baligh, tidak bayangan. Seandainya matahari tidak ada,

disebutkan adat at-tasybih dan waihu at bayangan tidak akan diketahui. t* Et itAS"ib
tasybiih maksudnya seperti pakaian yang
(G-i Kami hilangkan bayangan-bayangan itu,
menutup. yaitu dengan mendatangkan padanya sinar

4|,r, ,,et [;, GC i'Jj]r: (g ,llJ\ €J ,S*y matahari secara bertahap dan seirama dengan

muqabalah (berlawanan) antara malam dan pergerakan matahari pada orbitnya serta
siang dan antara tidur dan bolak-balik mencari
kehidupan. sesuai dengan ketinggiannya.

4f, qt ,*$ isti'arah, ia memakai kata (ulg} Allah menjadikan kegelapan

kedua tangan untuk mengungkapkan sesuatu pada malam hari sebagai penutup seperti
yang berada di depan sesuatu atau setelahnya.
pakaian. (';6F waktu istirahat bagi tubuh

kamu, yaitu dengan menghentikan pekerjaan

dan kesibukan. Kata ini diambil dari kata

1.: iirg yang artinya (cPD. {6r-} artinya <;i tt;

TAFSTRAL-MUNTR IrrrD 10

maksudnya penyebaran di mana manusia hadap nikmat dan kurang memerhatikan-
menyebar pada waktu itu untuk mencari
tryd, di mana mereka mengatakan "hujan
penghidupan, berharap mendapatkan rezeki,
turun karena @ yaitu jatuhnya bintang
atau juga maksudnya kebangkitan dari tidur
dari tempatnya di sebelah barat bersamaan

{fi}seperti kebangkitan dari kematian. kaUar dengan waktu fajar dan munculnya bintang
yang mengikutinya di sebelah timur. Ia akan
gembira. 4f, qr.#.p setelah hujan. Di dalam bertemu sejak saat itu setiap tiga belas hari

qiraa'aat yang lain dibaca 15,.ii; maksudnya se-

cara sporadis setelah turunnya hujan. famak- kecuali 14ij karena ia punya waktu lima belas

nya adalah 1lj.ii; sebagaimana kata 1jy;; yang hari. Orang-orang Arab dahulu menisbahkan

jamaknya adalah (Yir). fltrl1\ menyucikan hujan, angin, panas, dan dingin pada sesuatu
yang jatuh darinya. Di dalam riwayat lainnya
yaitu bisa dipakai untuk bersuci, sebagaimana mereka menisbahkannya pada hal-hal yang

firman Allah SWX, muncul darinya karena itu berada di dalam

"Untuk menyucikan kamu dengan (hujan) kekuasaanya, 1,9 jamaknya adalah 1,rf;.
itu." (al-Anfaal: 11)
{!i;} nabi yang memberikan peringatan
Yaitu nama sesuatu yang bisa dipakai
kepada kaumnya dan menakut-nakuti mereka.

untuk bersuci, seperti katawudhu yang dituiu- Akan tetapi, Kami mengutus kamu kepada

kan untuk sesuatu yang bisa dipakai untuk seluruh penduduk negeri sebagai pembawa
peringatan agar pahala yang akan kamu
berwudhu, bahan bakar ditujukan untuk se-

suatu yang bisa dipakai untuk membakar. tmeerirmekaabdesaanr.a4p"aq,s*atja#ya"n;yg pada hawa nafsu
mereka inginkan
Membersikan permukaan (luar) merupakan

bukti kesucian dalam diri. darimu. Ini merupakan kabar gembira baginya

(ui i,Lg tidak ada tumbuh-tumbuhan dan bagi kaum Muslimin. {: et*r} dengan

di sana, pada kata <.liil tidak ada perbedaan Al-Qur'an atau dengan tidak menaati mereka
antara mudazzakar dan muannats. Pada ayat
sebagaimana yang ditunjuki oleh Al-Qur'an.
ini kata <JJ; dipakai dalam bentuk mudzakkar
(# ,F berarti mereka bersungguh-sungguh
karena melihat dari segi fo(ii; (tempat). Karena
uirtuk menghancurkan kebenaran yang

lairni:tragrasa1Jm. ajj artinya dengan <irlD. Perbedaan kamu miliki, kemudian Allah SWT membalas
dengan takhifif
(huruf /a tanpa mereka dengan bersungguh-sungguh untuk

tasydid) dengan kata lJjtr; dengan tasydid menyelisihi mereka dan menghapus kebatilan

adalah yang pertama ditujukan bagi yang telah mereka.

benar-benar mati dan yang kedua ditujukan 4!f t;Vb karena berjihad melawan orang

bagi yang akan mati. 44*ty air. (uci) seperti bodoh dengan argumen jauh lebih berat dari-

unta, sapi, dan kambing. (r"f ;(!! manusia, pada jihad melawan musuh dengan pedang.

jamak dari lrrji; dan maksudnya hewan ternak (iFlt 6,,) Allah SWT membiarkan keduanya

yang banyak dan manusia yang banyak karena berdekatan bahkan bersentuhan dan tidak

maksud dari [:ii; adalah 1if; [banyak). mengalami pencampuran. {;p} sangat tawar.
(id,;Y ait maksudnya kami bagi-bagi dan {e,;r &} sangat as i n. {6,r. } d i n di ng, 4r.,* r{:h
pembatas yang menghalangi. {r*;; t;Q. yang
kami halau dari satu arah ke arah yang lain,
memiliki nasab yaitu mereka dari pihak laki-
dan ini mirip dengan dliil; (membagi-bagi
perkara). [til\ agai meieka ingat nikmat laki yang semua orang dinisbahkan kepada

Allah SWT dan mengambil hikmah darinya. mereka. {;it'} menantu, yaitu perempuan-

(t rF kufur nikmat dan pengingkaran ter- perempuan yang dijadikan menantu.

Persesualan Ayat menjadikan bayang-bayang sebagai alat peng-
ukur waktu seperti waktu shalat Dzuhur ke-
Tatkala Allah SWT menjelaskan ke-
tika matahari tergelincir (yaitu bergesernya
bodohan orang-orang yang berpaling dari bayang-bayang ke sebelah timur dan con-
dalil-dalil tauhid dan mendebat mereka serta dongnya matahari ke sebelah barat), dan
menjelaskan kerusakan cara berpikir mereka, waktu Ashar ketika bayang-bayang sesuatu
Allah SWT kemudian menyebutkan lima dalil
yang menunjukkan dengan tegas, baik secara sama dengan aslinya sebagaimana pendapat
perasaan maupun akal atas adanya pencipta
yang Mahabijaksana dan menunjukkan ke- mayoritas ulama, Adapun pendapat Imam Abu
mampuan-Nya yang sangat sempurna dalam
Hanifah adalah ketika bayang-bayang sesuatu
menciptakan segala sesuatu yang bermacam-
dua kali lipat dari aslinya.
macam dan berbeda-beda.
Ini semua, jika kita tafsirkan 4? iiy
I Tafslr dan Penlelasan
dengan penglihatan mata. Adapun menurut
Allah SWT menyebutkan lima dalil ar-Razi, penafsiran yang lebih tepat adalah

(bukti) yang menunjukkan keberadaan-Nya, jika penglihatan di sini ditafsirkan dengan

kekuasaan-Nya yaitu sebagian dari hal-hal yang penglihatan hati, dan artinya adalah tidakkah

tampak di muka bumi, yang dapat dirasakan kamu mengetahui, [alasannya ar-Razi) karena
dan dilihat oleh mata setiap makhluk. Bukti bayang-bayangadalah sesuatuyangbisa dilihat
tersebut adalah penciptaan bayangan, siang
dan malam, angin dan hujan, laut yang asin dengan mata, tetapi pengaruh kekuasaan Allah
dan tawar serta manusia (yang diciptakan)
dari air. Bukti-bukti tersebut adalah sebagai SWT atas pemanjangannya tidak kelihatan.

berikut. 4r; ri Up*t'l ;tittq; ^1; u.r; i) kemu dian

Pertama,4W ui;u lt Su,'i J5,!!" iti'iih Kami menjadikan terbitnya matahari sebagai

tidakkah kamu memerhatikan wahai rasul dan petunjuk [tanda) atas bayang-bayang itu.

semua yang mendengax, ciptaan Allah SWT Seandainya bukan karena terbitnya matahari,
tentu bayang-bayang itu tidak akan diketahui
yang menunjukkan kesempurnaan kekuasaan-
karena sesungguhnya segala sesuatu dapat
Nya dan betapa besarnya rahmat-Nya, bagai- dibedakan dengan mengetahui lawannya.
Dari sini kita mengetahui bahwa Allah SWT
mana Dia memanjangkan bayang-bayang yang telah menciptakan bayang-bayang terlebih
bernaung padanya manusia sepanjang hari, dahulu, kemudian Dia menjadikan matahari
sebagai petunjuk atasnya. Kemudian Kami
yang mereka bahagia dengannya (dengan menghilangkan bayang-bayang itu dan meng-
alihkannya dan mengganti arahnya dengan
adanya bayangan) karena dapat menyelamat- sinar matahari sedikit demi sedikit dengan
kan mereka dari panas matahari, sejak terbit perlahan-lahan sesuai dengan pergerakan

matahari hingga tenggelam. lika Dia meng- dan ketinggian matahari hingga di muka bumi
hendaki, niscaya Dia menjadikan bayang-
tidak ada lagi bayang-bayang kecuali di bawah
bayang itu tetap dan tidak berubah, baik dari
segi panjang maupun pendeknya. Akan tetapi, atap atau di bawah pohon.

Allah SWT menjadikannya berbeda-beda pada Dalam penciptaan bayang-bayang dan
jam-jam siang dan pada musim-musim yang perubahan-perubahan yang terjadi padanya
sejak terbit matahari hingga terbenam dan
berbeda-beda. Ini sangat bermanfaat bagi perpindahannya dari satu tempat ke tempat
lain, panjang dan pendeknya serta segala
manusia maupun tumbuh-tumbuhan dan sesuatu yang Allah lakukan padanya yang
hewan-hewan. Di antara manfaatnya adalah

penuh dengan hikmah, merupakan bukti yang "Don karena rahmat-Nya, Dia jadikan
nyata keberadaan Tuhan yang Mahakuasa, untukmu molam dan siang, agar kamu ber-

Yang Mahaahli dan Maha Melihat, Maha istirahat pada malam itu dan agar kamu
Mengetahui dan Mahabijaksana serta yang mencari sebagian dari karunia-Nya (pada

Mahabelas kasih dan Maha Penyayang. siang hari)." (al-Qashash: 73)

Kedua, ,y: Gq, ilr: sq.jnt i4 ,p ,tit ;b Pada malam hari dan keheningannya, tidur
dan istirahatnya, siang dan pergerakannya
[r,i ;r;it Dialah yang telah menjadikan malam
merupakan bukti nyata adanya Allah yang
sebagai penutup seperti pakaian, sebagaimana
Maha Pencipta, Yang Mahakuasa, yang berbuat,
firman Allah SWT,
di muka bumi. Pada siang hari terdapat ke-
"Demi malam apabila menutupi (cahaya hidupan, kebahagiaan, pergerakan dan pe-
siang)." (al-Lail: 1) kerjaan. Pada malam hari terdapat suasana
tenang, persiapan diri untuk kerja keras dan
Allah SWT menjadikan tidur laksana perjuangan. Allah SWT menjadikan untuk

kematian yang memutus pergerakan, untuk setiap waktu suasana yang sangat tepat yang
memberikan istirahat bagi badan, pancaindra
dan anggota-anggota tubuh, setelah lelah di dapat meraih tujuan secara sempurna.
siang hari akibat bekerja, dengan adanya tidu4
gerakan berhenti, syaraf, anggota-anggob Ayat ini, selain menunjukkan kekuasaan
badan, tubuh dan ruh secara bersama-sama
bisa istirahat. Sang Pencipta, juga menunjukkan bahwa Allah

Allah SWT menjadikan siang hari sebagai SWT sedang memperlihatkan nikmat-Nya
waktu untuk menyebar di muka bumi. Manusia pada ciptaan-Nya. Karena kegelapan malam

menyebar pada waktu itu untuk mencari memiliki manfaat baik itu dunia maupun

rezeki dan lainnya dan mereka terpencar akhirat, dan perumpamaan antara tidur dan
menuju pekerjaan masing-masing, Tidur juga bangun dengan kematian dan kehidupan
menyerupai kematian, sebagaimana firman
merupakan pelajaran bagi orang-orang yang
Allah S\MX,
mau mengambil pelajaran.
"Dan Dialah yang menidurkan kamu di
malam hari dan Dia mengetahui apa yang i;|Ketiga, 4,9t qr. ii. r*. gSt ,p.:i qi' auan
kamu kerjakan pada siang hari." (al-An'aam;
60) SWT meniupkan angin sebagai pembawakabar

'Allah memegang jiwa (orang) ketika gembira akan kedatangan awan dan turunnya

matinya don (memegang) jiwa (orang) yang hujan. 4rr*;u' ,rAr 4(i;l;) dan Kami turunkan

belum mati diwaktutidurnya." (az-Zumart 42) hujan dari langit [dari awan) dan Kami jadikan
air itu suci dan menyucikan atau sarana untuk
Karena itu, penyebaran dan bangun mirip
dengan kebangkitan. Luqman berkata kepada bersuci baik untuk membersihkan tubuh,
anaknya, "Sebagaimana kamu tidur kemudian pakaian dan lain sebagainya, maupun bisa
kamu bagun seperti itu pula kamu meninggal
dan kemudian kamu akan disebarkan [setelah dipergunakan untuk membuat makanan dan
bangkit dari kubur)."
minuman, untuk menyiram tanaman dan
Ayat yang mirip dengan ayat yang ini
untuk minuman hewan-hewan.
adalah firman Allah S\MI, Kata 1',.:i.Lg adalah nama untuk sesuatu

yang dapat dipakai untuk bersuci, seperti
<i';1'lt> (wudhu) untuk sesuatu yang bisa
dipakai untuk berwudhu dan <i#U fbahan

bakar) nama untuk sesuatu yang bisa dipakai

untuk membakar.

Diriwayatkan dari Imam asy-Syafi'i, rahmat-Nya dan Dialah yang Maha pelindung
lag i Maha Terpuj L" fasy-Syuura a: 28)
Ahmad fhadits shahih menurut beliau), Abu
Dawud, at-Tirmidzi [beliau mengatakan hadits Kesimpulan, Allah SWT menyebutkan dua
ini hasan), an-Nasa'i dari Abi Sa'id al-Khudri
manfaat air: untuk menghidupkan tumbuh-
dari Rasulullah saw., beliau bersabda, tumbuhan sebagaimana firman Allah SWT

iL{t 'AXL- gS ;tAt 4 4q ik : ;4.y dan untuk menghidupi hewan

;,1 dan manusia, sesuai dengan firman Allah SWT

"Sesungguhnya air itu bersih, tidak ternajisi (,aur:-j.,r4-.l,jrf.

oleh sesuatu alta pun." Adapun sebab pengkhususan penyebutan

Diriwayatkan dari Abu Dawud, at-Tirmidzi, manusia dan hewan tanpa menyebutkan
dan an-Nasa'i, bahwa ketika Rasulullah saw.
ditanya tentang berwudhu dengan air laut, ia burung dan binatang buas padahal mereka
bersabda, juga sangat membutuhkan air karena mereka
lebih jarang mencari air dan lebih tahan lama
& r,yt ,tjv 'iiat I
menahan haus daripada manusia dan hewan-
'Airnya suci serta bangkainya halal."
hewan ternak. Biasanya mereka tidak mencari
Sa'id bin Musayyib mengomentari ayat ini
dengan berkata, 'Allah SWT menurunkannya air minum.
dalam keadaan suci, tidak ternajisi oleh se-
Kata 11*!ry dan 1u-(iy dalam ayat tersebut
suatu apa pun."
dalam bentuk nakirah dan disifati dengan
(r,i ;it : i4y dan Kami turunkan air itu <ijdr> untuk menunjukkan keadaan hewan
ternak yang sangat jauh dari mata air dan
untuk menghidupkan bumi yang tidak tumbuh orang-orang Badui yang hidup bergantung
padanya tumbuh-tumbuhan, dan telah lama
pada hujan. Adapun penduduk kota, biasanya
menunggu hujan, hingga tatkala ia disirami
mereka hidup di dekat sungai-sungai dan
oleh air, ia menghijau dengan berbagai macam
tanaman, bunga-bunga, dan pohon-pohonan, mata air. Dengan demikian, mereka tidak
sebagaimana firman Allah SWI, membutuhkan hujan karena mereka bisa

"Kemudian apabila telah Kami turunkan minum dari air yang berdekatan dari mereka.
air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan
menjadi subur dan menumbuhkan berbagai Allah SWT menyebutkan hewan ternak
jenis posangan tetumbuhan yang indah." (al- terlebih dan mengakhirkan manusia setelah
Haii:5) tumbuh-tumbuhan dan hewan karena me-

fltf irrr, fii 6tr e. '*iiity agar hewan reka sangat membutuhkan air, di samping

dan manusia yang sangat membutuhkan- itu mereka juga tidak mampu untuk meng-

nya demi kelangsungan hidup rnereka dapat ungkapkan keinginan tersebut. Adapun ma-
minum darinya dan juga agar bisa dipakai nusia, memiliki berbagai macam cara mereka
untuk menyiram tanam-tanaman dan pohon-
pohonan sebagaimana firman Allah S\MT, lakukan untuk mengeluarkan air. |uga apabila
manusia telah menemukan air yang bisa me-
"Dan Dialah yang menurunkan hujan nyirami pertanian dan minum untuk hewan-
hewan ternak mereka, tentu mereka juga telah
setelah mereka berputus asa dan menyebarkan
menemukan air untuk minum. Oleh karena itu,

Allah SWT menyebutkan sesuatu yang mana

air merupakan faktor penentu kehidupan

mereka daripada sesuatu yang mana air hanya

merupakan kebutuhan untuk minum.

I

[ti,< ;t q6' lr ;t W il4 i:3; :Li:,Y kami karena nau, seperti ini...seperti ini.... ltulah I
orang yang ingkar padaku dan beriman (percaya)
sesungguhnya Kami telah menggilir hujan p ada b enda-b enda langit l' (HR Muslim) I
dan Kami arahkan ia dari satu arah ke arah I
lainya, Kami turunkan hujan di tanah ini dan Sebagian ulama menafsirkan firman Allah
tidak menurunkannya di sana dan Kami tarik l
awan dari satu tempat ke tempat lainnya SWT {i.l,i iG; ,{ty maksudnya membolak l
agar mereka mengingat nikmat Allah SWT
dan mengambil pelajaran darinya karena balik Al-Qur'an dan argumen-argumennya
perolehan yang banyak setelah sebelumnya serta ayat-ayatnya dari suatu keadaan ke
tiada dapat mengingatkannya atas pem-
berian Allah SWT dan nikmat-Nya, yang keadaan yang lain, agar manusia ingat dan
mengharuskan ia bersyukur. Ini juga dapat mengambil pelajaran. Meskipun demikian,
memotivasi manusia untuk terus mengambil
pelajaran, tetapi kebanyakan manusia me- mayoritas dari mereka mengingkarinya.

nolak untuk mensyukuri nikmat, bahkan me- Turunnya hujan dan kekuasaan Allah
reka mengingkarinya. Lebih parah lagi me- SWT padanya merupakan bukti nyata ada-

reka menisbahkannya pada selain Allah SWT. nya Allah SWT dan kekuasaan-Nya serta ke-

Mereka berkata, "Kami mendapatkan hujan bijaksanaan-Nya. Karena itu, ketika Allah

karena 1,j yaitu bintang yang jatuh atau mengidupkan tanah yang gersang dengan air
hujan, manusia akan ingat bahwa Allah SWT
bintang yang muncul, sebagaimana yang di
memiliki kekuasaan untuk menghidupkan
sebutkan di dalam Shahih Muslim diriwayat-
yang mati dan menghidupkan tulang-belulang
kan dari Rasulullah saw., bahwa pada suatu yang telah hancur. Ketika Allah SWT mencabut

malam setelah turun hujan, ia bersabda hujan dari satu bangsa, mereka akan ingat

kepada sahabat-sahabatnya, bahwa ini merupakan akibat dari dosa

,& l*:i ar :giu t€Jj iu tiv $j-(l yang telah mereka lakukan, hingga mereka
kemudian menjauhkan darinya agar mereka
Yli ,ytSi 4-,b9 U;V b g.*i ,iu :i6
mendapatkan rahmat dari Allah SWT.
o.,bg !)ti ,^Ai5 ;" Wriyt :iv ;;
vf *;1 Cll' :iu ;; tllS ,SflU yg Sebagaimana hujan merupakan nikmat
yang harus diingat dan disyukuri, di sana ada
llit,,v-| nikmat yang lebih besar bagi umat manusia
ugsSj,u ostK drrt yaitu pengutusan Muhammad saw. sebagai
J rasul dengan membawa Al-Qur'an. Allah SWT
J.
berfirman, 4rr$ 4 F gfr t: Itb andaikata
"Tahukah kamu apa yang Tuhanmu
Kami menghendaki untuk mengutus tiap-tiap
firmankan?" Sahabat-sahabat menjawab,'Allah negeri seorang rasul, pemberi peringatan,
dan Rasul-Ny a y ang leb ih mengetahui." Rasulullah
saw. bersabda, "Ia berfirman, Akhirnya ada di yang menakut-nakuti umat manusia akan
antara hamba-Ku yang beriman pada-Ku dan
adzab yang pedih, niscaya akan Kami lakukan.
ingkar. Adapun orang yang berkata, "Hujan Akan tetapi, Kami mengutus engkau wahai

turun pada kami atas pemberian Allah SWT dan Muhammad untuk jin dan manusia dan

rahmat-Nya", itulah orang yang beriman kepada- seluruh makhluk di muka bumi, dan Kami

Ku dan ingkar pada benda-benda langit, adapun perintahkan kamu untuk menyampaikan Al-

orang yang mengatakan "hujan turun kepada Qur'an, sebagaimana firman Allah SWT,

"agar engkau memberi peringatan kepada

penduduk ibu kota (Mekah) dan penduduk [ne-
g erineg eri) di sekelilingnya." (asy-Sytruraa: 7)

TAFSIRAL-MUNIR IILID 10

"Katakanlah (Muhammad), "Wahai manu- akan di antara keduanya ada pembatas yang
kuat dan seakan-akan keduanya hal yang
sia! Sesungguhnya aku ini utusan Allah bagi bertolak belakang, yang tidak akan pernah
kamu semu4" (al-A'raaft 158) bertemu. Keduanya di dalam pandangan mata

Di dalam Shahihain disebutkan "Saya di- seperti satu, tetapi pada hakikatnya terpisah.
utus untuk kulit merah dan hitam." Maksudnya
untuk selain Arab dan untuk orang Arab. Sebagaimana firman Allah SWT

Di dalam Shahihain juga disebutkan Nabi "Dia membiarkan dua laut mengalir yang

Muhammad saw. diutus untukkaumnya secara (kemudian) keduanya bertemu, di ontara

khusus dan untuk seluruh manusia secara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh
umum. Keuniversalan pengutusanmu untuk masing - masing. " (ar-Rahmaan : 19 -ZL)
seluruh umat manusia, agar Kami berikan
kepadamu wahai Nabi pahala yang banyak "Bukankah Dia (Allah) yang telah men-
jadikan bumi sebagai tempat berdiam, yang
dan balasan yang luas. Karena itu, yang harus
menjadikan sungai-sungai di celah-celah-
kamu lakukan adalah bersungguh-sungguh
dan sabar jangan sampai kamu enggan ber- nya, yang menjadikan gunung-gunung untuk

dakwah hanya karena mereka berpaling dari (mengukuh-kan)nya dan yong menjadikan

ajakanmu. suatu pemisah antara dua laut? Apakah di
samping Allah ada tuhan (yang lain)? Se-
Oleh karena itu, Allah SWT berfirman, benarnya kebanyakan mereka tidak menge-
tahui," (an-Naml: 61)
4V':'9:i.s.: u4tstt g, >o) janganlah kamu
Masihkah ada dalil yang lain yang me-
mengikuti orang-orang kafir atas ajakan nunjukkan kekuasaan Allah SWT yang agung
mereka baik itu sekadar mujamalah fbasa- selain dari dalil seperti ini? Sesungguhnya
air itu hanya satu, tetapi air tawar tidak bisa
basi) atau menyetujui pendapat maupun
menyatu dengan air asin. Allah SWT yang telah
madzhab mereka, dan berjihadlah melawan
mereka dengan senjata baik itu materi mau- menciptakan kedua air itu: air tawar dan air
pun akal yaitu Al-Qur'an, dengan jihad yang
mencakup segala cara tanpa main-main, yang asin.
sesuai dengan kesempatan yang kami miliki,
Allah SWT menciptakan sungai-sungai,
sebagaimana firman Allah SWT mata air dan sumur-sumur tawar dan men-

"Berj ihadlah (melawan) orang -orang kafir ciptakan lautan di timur dan barat dan
dan orang-orang munafik dan bersikap keras-
lah terhadap mereka." (at-Taubah: 73) samudra yang lima asin, dan keasinannya
itulah yang menyebabkan air itu tetap murni
fihad yang besar adalah jihad yang tidak
dan tidak rusak. Angin laut menyebabkan laut
dicampuri oleh sikap lemah. pasang dan surut silih berganti, hingga ikan-

Keempat v*;ti*tS;L"iti;i;.nAl6lah;-.l)aihr u; qir Ap ikan yang berada di dasar laut dapat hidup

4l* rF.: ;i;. yang telah dengan selamat.

menciptakan dua laut yang saling bertolak Kelima, ri*': ('.u;,5 $ ,nt n -ur; eit ,"tb
fldi t" jrrr, Allah-lah yang telah menciptakan
belakang, berdekatan dan bersentuhan,
manusia dari air mani (sperma) yang lemah,
tetapi tidak mengalami percampuran. Salah kemudian Ia menyempurnakan kejadiannya

satunya air murni yang dingin dan sangat dan menjadikan (susunan tubuhnya) se-
imbang, Ia kemudian menjadikannya tubuh
tawa4 dan yang kedua air asin yang sangat
yang sempurna, laki-laki maupun perempuan
asin. Akan tetapi, keduanya tidak mengalami

percampuran dengan yang lain seakan-

fsesuai dengan kehendak-Nya). Allah SWT kehidupan dan pencipta alam yang menakjub- r
f
kemudian menciptakan manusia dalam dua kan.
bentuk: laki-laki yang dinisbahkan kepada i
Flqih Kehldupan atau Hukum-Hukum
mereka nasab, dan perempuan dijadikan Di dalam ayat-ayat ini terdapat lima dalil I
i
sebagai menantu. Sebagaimana firman Allah (bukti) atas keberadaan Allah, keesaan-Nya i
t
SWT dan kekuasaan-Nya. i
Pertama, Allah SWT menciptakan bayang-
"lalu Dia menjadikan darinya sepasang I
bayang yang merupakan lawan dari matahari I
Iaki-laki dan perempuon." (al-Qiyaamah: 39) dan memanjangkannya sepanjang siang dan I
menghilangkannya pada waktu Dzuhur selain
Allah SWT sangat berkuasa atas apa saja, pada tempatyangberada di bawah atap rumah i
dan pohon. I
baik itu dalam hal ini atau yang lainnya. Ia
Abu Ubaidah menceritakan dari Ru'bah, I
menciptakan apa saya yang Dia kehendaki, "segala sesuatu yang padanya terdapat sinar
semua ciptaan yang telah diciptakan oleh matahari kemudian sinar itu hilang dinama-
Allah SWT tercipta dengan sempurna. Allah
SWT akan terus memiliki kekuasaan yang kan 1,g; (naungan) dan j9; fbayangan), Ada-
sempurna dalam al-Ibda' [penciptaan sesuatu
yang belum pernah ada) penciptaan dan pem- pun sesuatu yang tidak disentuh oleh sinar
bentukan. Penutupan ayat dengan penegasan
matahari dinamakan <il [bayangan)J'
akan kekuasaan fAllah SWT) merupakan
Bayangan (bayang-bayang) merupakan
epilog yang bagus.
nikmat yang sangat besar bagi makhluk
Ibnu Siiriin berkata, 'Ayat ini turun pada hidup dan bagi orang-orang yang berakal
Nabi Muhammad saw. dan Ali bin Abi Thalib di mana saja, apalagi di negeri yang panas.
karena beliau mempunyai hubungan dengan Padanya tempat istriahat dan ketenangan,

Rasulullah saw. dari segi nasab dan pernikahan tempat menghindar dari panas, atau tempat

[Ali bin Abi Thalib menikahi putri Rasulullah berlindung dari pukulan-pukulan matahari

saw yang bernama Fathimah)." yang tajam. Sebagaimana firman Allah SWT,
Ibnu Athiyah berkata, "Pertemuan kedua-
"D an apokah mereka tidak memperhatikan
nya benar-benar (di sini ada penekanan karena
satu kekerabatan saja telah mengharkan per- suatu benda yang diciptakan Allah, bayang-
bayangnya berbolak-balikke kanan dan ke kiri,
nikahan apalagi jika dua-duanya sekaligus)
dalam keadaan sujud kepada Allah, dan mereka
haram hingga hari Kiamat."
Ini merupakan bukti lain yang menunjuk- (bersikap) rendah hafi." (an-Nahl: 48)

kan kekuasaan Allah SWT di mana Dia telah Pandangan yang dimaksudkan di dalam
menciptakan manusia dengan sebaik-baik
ciptaan dan menambahkan baginya kemam- firman Allah SWT 4u,," J\; [] Uisa ditafsirkan
puan dalam hal perasaan, akal, pengetahuan
dan pikiran. Memberikan baginya kekuatan sebagai pandangan mata dan juga bisa di-
untuk menguasai seluruh makhluk di muka tafsirkan sebagai pandagan hati yang ber-
bumi, menjadikan makhluk-makhluk lainnya
diciptakan untuk untuk membantu manusia arti ilmu [pengetahuanJ. Ayat ini meskipun
dan untuk dimanfaatkan oleh manusia. Maha-
kelihatannya ditujukan kepada Rasulullah saw.
suci Allah pencipta yang Mahahebat, yang me-
secara khusus, pada hakikatnya ia dituiukan
miliki ciptaan yang menakjubkan, pemberi
kepada semua orang secara umum.

Matahari merupakan tanda akan ba-

yangan karena segala sesuatu dapat dikenal

dengan mengetahui lawan katanya. Kalaulah Hal-hal yang mencampuri air dapat
bukan karena adanya matahari, tentu tidak
akan diketahui bayangan. Kalaulah tidak ada dikategorikan pada tiga kategori. Kategori
cahaya, tentu tidak akan diketahui kegelapan.
pertama adalah sesuatu yang menyerupai air
Oleh karena itu, matahari merupakan dalil
dalam dua sifat tadi [suci dan menyucikan)
atau bukti dan argumen. yaitu debu, ia tetap suci dan menyucikan.
Panjang dan pendek bayangan pada siang Kategori kedua, sesuatu yang menyerupai
air pada salah satu sifat dari dua sifat tadi
hari berbeda-beda dengan perbedaan yang ber-
ubah secara perlahan-lahan. Allah SWT yang yaitu sifat suci saja, jika ia bercampur dengan

dapat mencabutnya dengan mudah karena air kemudian berhasil mengubah air [baik
itu mengubah warnanya atau rasanya atau
segala sesuatu sangat mudah bagi Allah SWT.
baunya), sesuatu tersebut mencabut darinya
Kedua, malam hari merupakan penutup
sifat hingga tidak bisa dipakai untuk bersuci.
bagi makhluk sebagaimana pakaian merupakan
penutup bagi tubuh. Tidur merupakan waktu Contoh dari kategori kedua ini adalah air
istirahat bagi tubuh yaitu dengan berhenti dari
mawa[ dan seluruh cairan-cairan yang suci
kesibukan, dan siang hari merupakan waktu
penyebaran untuk mencari kehidupan. Iainnya. Kategori ketiga adalah sesuatu yang

Tidur di malam hari laksana kematian, dan bertentangan dengan air pada dua sifat tadi
bangun di siang hari laksana hari berbangkit.
Rasulullah saw. jika bangun pagi berdoa yaitu najis.

3rItrt ib thvl v 'r:t tsi q$t ^); i.rir fumhur ulama berpendapat bahwa

"Segala puji bagi Allah yang telah meng- kesucian air yang sedikit dapat di rusak oleh
sedikit najis. Adapun jika airnya banyak, najis
hidupkan saya setelah mematikan saya, dan ke- tersebut tidak dapat merusak kesucian air
p adanyalah temp at kemb ali." kecuali jika najis tersebut dapat mengubah

Ketiga, angin merupakan petunjuk baik warnanya atau rasanya atau baunya.

bahwa akan turun hujan. Anginlah yang Abu Hanifah berpendapat bahwa jika
najis jatuh pada air; kesucian air tersebut
membawa awan dari satu tempat ke tempat rusak (tidak suci lagi), tanpa membedakan
lainnya. Hujan lebat merupakan kehidupan
bagi tubuh, tumbuh-tumbuhan, dan hewan- jumlah air, sedikit maupun banyak, jika najis
hewan. Air hujan tersebut merupakan air yang telah benar-benar jatuh padanya. fika setetes
suci yaitu air yang dapat dipergunakan untuk
bersuci. Seluruh umat sepakat bahwa sifat air kencing jatuh pada kolam, jika dua sisi
menyucikan (1,a4 hanya di khususkan untuk
kolam bergerak jika salah satunya digerakkan,
aix, dan sifat ini tidak dimiliki oleh cairan-
semuanya najis. Adapun jika gerakan salah
cairan lainnya karena itu semua cairan-cairan
itu hanya disifat dengan suci 1;'.,^u,y. satu sisi kolam tidak mengakibatkan sisi lain

Air-air yang turun dari langit dan air bergerak, air tersebut tidak najis.
yang terdapat di dalam perut bumi, suci dan
menyucikan terlepas dari perbedaan warna, Asy-Syafi'iyyah membedakan antara air
rasa atau baunya, hingga ia dicampuri oleh yang sedikit dan banyak yaitu sebanyak dua
kullah (15 jerigen). fika jumlah air mencapai
selainnya. dua kullah, kemudian dimasuki oleh najis,
dan najis tersebut tidak mengubah rasanya

atau warnanya atau baunya, ia tetap suci dan
menyucikan. Adapun jika ia dapat mengubah

salah satu sifat yang tiga tadi meskipun

sedikit perubahan, semuanya jadi najis sesuai

dengan sabda Rasulullah di dalam hadits yang

diriwayatkan oleh pengarang empat Sunan dari qiyas adalah bahwa air yang suci ber- i

dari Abdullah bin Umar. sentuhan dengan tubuh yang suci, ia sama saja
dengan air yang bersentuhan dengan batu dan
j*"i ;1 :r+t"V{ ,*Mt {tt,;;
besi.
"lika air mencapai dua kullah, (air tersebut)
tidak mengandung kotoran (najisl' Dalam lafazh Adapun dalil yang dipergunakan jumhur
lain "(air tersebut) tidak ternajisi." adalah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim,

Al-Hakim berkata, "Hadits ini sesuai Ctant )At u-#i l&;\

dengan syarat Syaikhani. "fangan seseorang di antara kamu mandi di
air yang tidak mengalir ketika ia junub (hadats
Adapun Malikiyah, tidak melihat adanya besar)." (HR Muslim)
ukuran khusus yang menentukan sedikit
atau banyaknya ai6, tetapi banyak tidaknya Seandainya air tetap suci dan menyucikan,
dikembalikan pada adat serta kebiasaan, jika tentu larangan itu tidak memiliki arti. Dalil dari
air sebesar bejana yang biasa dipakai untuk qiyas bahwa sahabat-sahabat ketika musafir
berwudhu atau mandi, dianggap sedikit, dan [dalam perjalanan) ketika berwudhu, mereka

jika lebih dari itu, ia banyak. sama sekali tidak mengumpulkan air-air

Kesucian air tidak hilang hanya karena (yang telah dipakai) itu. Padahal mereka tahu
bahwa nanti mereka sangat membutuhkan air.
perubahan air yang disebabkan oleh sesuatu fikalau air itu tetap suci dan menyucikan, tentu
mereka akan membawanya untuk digunakan
yang berada di tempat aliran air seperti
ketika membutuhkan.
berangan, lumut dan dedaunan pohon yang
tumbuh di sana. fuga tidak merusak kesucian Air suci yang menyucikan yang boleh

air jika ada hewan yang darahnya tidak dipakai untuk berwudhu dan mencuci bagian
yang terkena najis adalah air yang jernih dari
mengalir mati di dalamnya, atau hewan yang air hujan, sungai, laut, mata ait; sumur-sumur
darahnya mengali4 tetapi ia termasuk hewan dan seluruh air yang diketahui oleh manusia
yang hidup di air seperti ikan paus dan kodok
selagi tidak mengubah bau air. bahwa itu air mutlaq yang tidak bercampur

Sedikit air musta'mal (air yang sudah dengan apa saja seperti air mawar. Warna tanah
tempat air berada tidak merusak kesucian air
pernah dipakai) untuk menghilangkan hadats sebagaimana yang telah kami jelaskan.

atau untuk menghilangkan najis tetap suci dan Dalam madzhab jumhur tidak masalah
menyucikan menurut madzhab Maliki. Adapun bagi seorang laki-laki berwudhu dengan sisa
jumhur (mayoritas) berpendapat bahwa air
air wudhu perempuan dan tidak masalah bagi
tersebut suci, tetapi tidak dapat menyucikan. seorang perempuan berwudhu dengan air sisa

Dalil yang digunakan oleh Malikiyah adalah wudhu laki-laki, baik perempuan memiliki
ayat Al Qur'an yang menyifati air dengan sifat
bejana khusus atau tidak.
suci serta menyucikan. |adi hukum aslinya
tetap suci dan menyucikan. Adapun dalil dari At-Tirmidzi meriwayatkan dari Ibnu

hadits bahwa Rasulullah saw. berwudhu kemu- Abbas, ia berkata, "Maimunah berkata kepada
dian ia mengusap kepalanya dengan air yang saya,'Saya dan Rasulullah pernah mandi junub
dari satu beiana."' Tirmidzi mengatakan hadits
tersisa ditangannya, dan bahwa Rasulullah
saw. berwudhu kemudian ia mengambil air ini hasan shahih, dan diriwayatkan juga oleh
dari jenggotnya yang basah kemudian beliau
mengusap kepalanya dengannya. Adapun dalil Muslim.

t""n"tt"o"n ,r{r{, 4i-1 }*drr}r, *"'**-*'"'"ltt'o'o

Keempat, Allah SWT memancarkan mengutus Rasulullah saw. kepada seluruh alam

dua buah buah laut: tawar dan asin, dan Dia semesta, timur maupun barat. Kedua hal ini
menjadikan keduanya berdekatan dan ber- merupakan dua nikmat besar yang diberikan
kepada umat manusia, dan secara khusus
sentuhan, tetapi tidak mengalami percam-
puran. Allah SWT menciptakan di antara ke- diberikan kepada kaum Muslimin.

duanya penghalang yang dengan kekuasaan fika nasab belum terbukti secara syar'i,
keharaman menikahi seseorang karena per-
Allah SWT salah satunya tidak bisa menguasai
nikahan juga tidak ada, inilah pendapat jumhur.
yanglain. Dia juga menciptakan didingpemisah
Oleh karena itu, perbuatan zina tidak meng-
yang menghalangi salah satunya agar tidak haramkan (menikahi) putri ibu (ibunya berzina
bercampur dengan yang lainnya. AI Barjakh dengan seseorang kemudian lahir anak perem-
= Al Haajiz dan Al hijr = Al maani'fsemuanya puan hasil perzinaan, menurut mayoritas
berarti perhalang atau pemisah). ulama, tidak haram bagi anak laki-laki ibu itu
untuk menikahi putri hasil perzinaan).
Kelima, Allah SWT menciptakan manusia
Perzinaan tidak mengharamkan untuk
dari sperma, kemudian menciptakan dua
[menikahi) ibu anak perempuan (putri), bah-
jenis manusia: Iaki-laki dan perempuan. Ia kan tidak mengharamkan [menikahi) putri
menjadikan laki-laki sebagai tempat untuk yang dihasilkan melalui perzinaan karena
menisbahkan nasab [keturunan) dan men- apa yang diharamkan melalui sesuatu yang
jadikan perempuan sebagai sebab terjadinya halal tidak serta merta haram kalau ia terjadi
hubungan kekeluargaan melalui pernikahan melalui sesuatu yang haram. Karena Allah
SWT menganugerahkan kepada umat manusia
[besan) yang menyebabkan adanya hubungan nasab dan besan, kemudian Allah menetapkan
kekeluargaan yang baru. Setiap dari nasab dan hukum-hukum baik itu halal maupun haram
pada keduanya. Oleh karena itu, kebatilan tidak
besan merupakan hubungan kekerabatan yang akan mengikuti keduanya dan juga tidak akan

mencakup setiap kekerabatan yang ada pada menyamai keduanya.

bani adam fmanusia). Al-Hanafiyah mengatakan haram [me-
nikahi) putri yang dihasilkan dari perzinaan,
Ayat-ayat tersebut selain dipergunakan atau saudari atau putri anak dari perzinaan
sebagai dalil fargumenasi) atas kekuasan Allah
SWT juga menjelaskan bebagai macam nikmat karena mereka berasal dari air mani [spermaJ
yang diberikan kepada manusia seperti pen- si laki-laki itu.

ciptaan bayangan, pergantian siang dan malam, KEBODOHAN ORANG.ORANG MUSYRIK
D! DALAM MENYEMBAH BERHALA,
penurunan hujan, penciptaan dua macam air: NASIHAT.NASIHAT NABI SAW. DAN SEBAB
PERINTAH MENJADIKAN IBADAH ITU
manis dan asin, pemanfaatan lautan dan sungai HANYA KEPADAALLAH SWT

untuk menjalankan kapal-kapal dan untuk me- Surah al-Furqaan Ayat 5$62
mindahkan manusia, penciptaan manusia dari
sebelumnya tiada, dan Allah SWT memper- W- *s ;69-tr r rir ri ";r <;n +;j

ingatkan agar supaya mengambil pelajaran dari Vfi,$,tWW ffiW {y :Y }Yt\ 3,9

semua ifu.

Ayat-ayat tersebut juga mencakup pen-
jelasan akan kemurahan Allah SWT dalam

menurunkan Al-Qur'an, itu jika kita me-
nafsirkan {;l':'r} [mempergilirkan) dengan

pergiliran ayat-ayat Al-Qur'an dan pengulangan

argumenasi-argumenasi dan falrta-fakta di

dalamnya, juga kemurahan Allah SWT) dalam

10TAFsTRAL-MuNrRIrrrp r*{,. @b$l}.r suraharFurqaan

M, "6*t A b r*'rArffi .ii m v"is menjadikan di langit gugusan bintang-bintang

-rj' 6st,y ki; WW #; J\'w*;t dan Dia juga menjadikan padanya matahari
dan bulan yang bersinar. Dan Dia (pula) yang
Wrk,fi *"'Ssttlut;;?3>-'ln-6>ililq-rto*TiiS
menjadikan malam dan siang silih berganti bagi
fudW.Y33'lv';;3"\\16te'l\
orang yang ingin mengambil pelajaran atau yang
w*"'frl$W\'&4;"\i4ui ingin b ersy ukur." (tl-Etrqaan: 55-62)

v 3;A Flt w ttr6 Fyiet'A'6i.rsv Qhaa'aat

{Ar41ft ;:iA'Js ffi l#, e',f\i (fu {J1,} Ibnu Katsir; al-Kisa'i, Hamzah mem-
baca ketika waqaf (berhenti) 1;i;.
i.aj r ;u m w y53Y.tuvr',ffi t?
(.9! al-fisa'i membaca dengan meng-
$'fts\jt 5 i{$liu,Vt iA tCy -,VV
ilangkan harakat kasrah pada huruf qaf, dan
ffi\3'u, membacanya dengan dhammah, dan ulama

"Dan mereka menyembah selain Allah apa yang lain membacanya dengan kasrah.
yang tidak memberi manfaat kepada mereka
dan tidak (pula) mendatangkan bencana kepada {qL} Hamzah membaca <(lt>.

mereka. Orang- orang kafir adalah p enolong (setan (*ry) Hamzah dan al-Kisa'i membaca
€;).
untuk berbuat durhaka) terhadap Tuhannya, Dan
4f;:. oiy Hamzah dan Khalaf membaca
tidaklah Kami mengutus engkau (Muhammad)
melainkan hanya sebagai pembawa kabar 1fi. ol1.
gembira dan pemberi peringatan. Katakanlah,
Aku tidak meminta imbalan apa pun dari kamu l'rcab
dalam menyampaikan (risalah) itu, melainkan
Kalimat 4!'*,tgriJq| artinya <i,f e>
(mengharapkan agar) orang- orang mau mengambil
orang kafir itu bermaksiat kepada Tuhannya,
jalan kepada Tuhannya." Dan bertawakallah
dihilangkan susunan mudhaf dan mudhaf ilaih
kepada Allah Yang Hidup, Yang tidak mati, dan
bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah menjadi penggantinya.

Dia Maha Mengetahui dosa hamba-hamba- [i''ily.oi;v ;'11| huruf (.y| kedudukan-

Nya, yang menciptakan langit dan bumi dan apa nya nashab sebagai ististna' munqathi'. Dan

yang ada di antara keduanya dalam enam masa, $ iD yakni <!, yj JD (mendekatkan diri ke-
kemudian Dia bersemayam di atas Arasy, (Dialah)
Yang Maha Pengasih, maka tanyakanlah (tentang pada Tuhannya), mudhaf-nya dihapus.

Allah) kepada orang yang lebih mengetahui =it:'i!)4V::? artinYa litr#; maf'ul-
(Muhammad). Dan apabila dikatakan kepada
nya dihapus yaitu huruf kaf, dan huruf ba
mereka, "sujudlah kepada Yang Maha Pengasih,
adalah tambahan, dan 1fa,-y sebagai tamyiz atau
"mereka menj aw ab, " Siapakah y ang Maha Pengasih
haal.
itu? Apakah kami harus sujud kepada Allah yang
engkau (Muhammad) perintahkan kepada kami 4!4 : *- ;)1b kata {ji'!i} bisa menjadi l

(bersujud kepada-Nya)?" Dan mereka makin khabar (keterangan) dari mubtada' yang l
i
jauh lari (dari kebenaran). Mahasuci Allah yang dihapus, aslinya <if)t *> atau bisa iuga <iflt>

,{}sebagai mubtada' dan khabar-nya {: atau

bisa sebagai khabar 4,r'\r: -'#i ';E sli| atau
bisa juga sebagai bodal dhamir (.!r-i}. Bisa

juga dibaca nashab sebagai sanjungan, dan

dibaca jar sebagai badal dari (;t) dan {6-}

bisa sebagaimaf'ul dari kata kerja <iLD dan dia

Y

I

I

i menjadi sifat dari sifat yang dihapus aslinya ciptaan Allah SWT yang paling agung dari
adalah (;.; fu'r,r l}s> dan huruf ba bermakna ciptaan langit-langit dan bumi dan makhluk

I 13,,; (tentang) misalnya <:du, o-.i* ip; artinya Allah SWT yang paling besa4, dan tidaklah

ptAr o"1. penciptaan Arsy itu setelah penciptaan langit-
langit, sesuai dengan firman Allah SWT,
4r;,: q
l.iji}I huruf (u) bisa sebagai rsim

maushul aslinya g u;t: &1>. ttat, huruf 7hr- "dan Arasy-Nya di atas ain" (Huud: 7)

nya dihapus dan huruf ha kembali kepada tsim

maushul. Bisa juga menjadi mashdar, dalam 4V :,,pY Aertanyalah tentang ar-Rahman

kalimat tersebut tidak ada yang dihapus. kepada yang lebih mengetahui tentang-Nya

yang akan memberi tahu kalian dengan sifat-

Mufradaat Lu$hawlyyah sifat-Nya. <a,l r!5| kepada orang-orang kafir

(iit1:;j} orang-orang kafir. {,:#li;.iuy ae- Mekah, ketika Rasulullah saw. berkata kepada

ngan beribadah kepadanya. $'4"a.V1! dengan mereka, yaitu memerintahkan mereka untuk
meninggalkan beribadah kepadanya yaitu
bersujud. {(if q} kepada orang-orang yang
berhala. {ry} menjadikan setan sebagai pe-
kamu perintahkan kepada kami untuk ber-
nolong, dengan mengobarkan permusuhan,
sujud kepada-Nya. (elf;r} perintah bersujud
dan menyekutukan Allah SWT (t;j1y ancaman itu. (6*! berpaling dari iman.

neraka. 4* 6ti} untuk menyampaikan {!;q} Mahaagung' {c.ri.} gugusan bagi
risalah yang dititahkan kepadaku. {;u ; 'il}
bintang-bintang yang dua belas yang sudah
akan tetapi mengharapkan suatu amalan orang dikenal yaitu bintang Aries, bintang Taurus,

yang menginginkan. {xn} dengan jalan meng- bintang Gemini, bintang Cenceq, bintang Leo

infakkan hartanya mengharapkan keridhaan- [Singa), bintang Virgo, bintang Libra, bintang

Nya, aku tidak menghalangi yang demikian itu, Scorpio [kalajengking), bintang Sagitarius,

atau kecuali orang yang ingin mendekatkan bintang Copricornus, bintang Aqurius, Pisces.

diri kepada Tuhannya dan mengharapkan Sebagaimana dalam syai6,

kedekatan di sisi-Nya dengan keimanan dan )Wt lp 4t e'i# ;)tb';,)t r:y ipt',tr

ketaatan. Di sini terdapat syiar bahwa ketaatan qqrr K1 ,,itst 6; # ,:A q* Qt iti

dapat mendatangkan pahala baginya. Aries membawa Taurus, Gemini, Cencer,
Leo melindungi Virgo, Libra
4:* ytb sucikanlah Dia dari sifat-sifat Scorpio melempar Sagitarius, Copricornus
Aquarius menghabiskan air kolam dua Pisces
yang kurang dan sifatilah bagi-Nya dengan sifat

yang sempurna dengan mengatakan Maha-

suci Allah dan segala puji bagi Allah. {r4}

mengetahui terhadap yang tampak dan yang

tidak tampak. (1d * qb ukuran enam hari Rasi (tempat beredarnya bintang) bagi
tujuh bintang, yaitu bintang Mars [rasi bagi
dari hari-hari ying ada di dunia. Sekiranya

Dia berkehendak niscaya akan menciptakan- Aries dan Scorpio), bintang Venus (rasi bagi

nya dalam satu masa atau waktu. Namun, pen- Libra dan Taurus), bintang Mercuri (rasi bagi

ciptaan yang demikian itu untuk mengajari Gemini dan Virgo), bulan (rasi bagi Cancer),

makhluk-Nya pengukuhan dan penegasan Matahari (rasi bagi Leo), fupiter (rasi bagi

dalam membangun sesuatu dan secara ber- Sagitarius dan Pisces), Saturnus frasi bagi
angsur-angsur. Copricornus dan Aquarius). Sebagaimana

4.;lt * Uri-i'i\ bersemayam di atas Arsy dalam syair ini.

*tt'**-*'*'*1"'o 'o ,r{l{,. 4Jil-}\.irl}* t""n '' t"o""n

Saturnus, Jupiter Mars, Matahari menyembah patung yang tidak bisa mem- i
Venus, Mercuri, Bulan beri manfaat dan menolak madharat tanpa i
I
Dinamakan al-Buruj [rasi bintang) karena petunjuk dalil dan hujjah falasan yang benar).
secara bahasa adalah benteng fbangunan) Akan tetapi, mereka menyembah patung itu
yang tinggi, sebagai penyerupaan dengannya, berdasarkan hawa nafsunya, taklid, dan ber-

yaitu tempat-tempat bagi bintang yang dasarkan keinginannya, dan meninggalkan

beredar; seperti tempat-tempat beredar dan perintah [ajaran) Rasulullah saw. yang datang
memberi kabar gembira kepada mereka dengan
berhentinya bintang-bintang. {*ry} yaitu
kebahagiaan jika mereka menaatinya, dan
Matahari, dan dibaca dengan bacaan jamak
memberi peringatan kepada mereka dengan
Gi) yaitu matahari dan bintang-bintang adzab jika mereka tidak taat dan berpaling.
Rasulullah saw. tidak meminta balasan (upah)
yang besar di dalamnya. 4q ,/tY bulan yang
dari apa yang telah dia sampaikan.
menerangi di gelapnya malam hari, dan dibaca
Kemudian Allah SWT memerintahkan
6:iy bentuk jamak dari 1if; dan penyebutan Rasul-Nya untuk bertawakal kepada-Nya

matahari dan bulan secara khusus adalah yaitu kepada yang Mahahidup tidak mati, yang
Maha Mengetahui semua rahasia, dan yang
kerena keistimewaan keduanya {-t} setiap Mahakuasa atas segalanya. fanganlah takut
terhadap ancaman orang-orang musyrik dan
dari keduanya [malam dan siang) berputar jangan pula takut dengan kekuatan mereka
dan Allah SWT memerintahkan iuga kepada
(berjalan) silih berganti, datangnya waktu
Rasul-Nya untuk menyucikan-Nya dari
malam menggantikan hilangnya waktu siang
semua sifat tidak sempurna bagi Allah SWT,
secara teratur sebagaimana mestinya. seperti Allah SWT memiliki sekutu dan anak,
dan menyifati-Nya dengan sifat sempurna.
4f" iiy mengambil pelaiaran dari ke- Allah SWT memerintahkan rasul-Nya bahwa
kewajiban bersuiud dan ibadah hanya kepada
kuasaan Allah SWT dan merenungkan ciptaan Allah [Yang Maha Penyayang) yang mencipta-
Allah SWT akan diketahui bahwa alam raya ini kan bintang-bintang yang besar yang beredar
ada yang menciptakan, yang Maha Mengatur dan menciptakan tempat-tempat (gugusan-
dengan bijaksana, yang wajib bagi Zat-Nya, gugusan) bagi bintang. Dia juga menjadikan
yang Maha Penyayang bagi hamba-hamba-
malam dan siang berputar silih berganti
Nya. Dapat diambil manfaat juga [dari silih
sebagai pelajaran dan agar manusia bersyukur
bergantinya malam dan siang) apabila telah
hilang amal kebajikan dari salah satu waktu kepada Allah SWT.

di antara keduanya maka dia mengerjakan Tafslr dan PenJelasan
diwaktu yang datang setelahnya [ti<: ;5i ,iy
Allah SWT memberitakan kesesatan
mensyukuri nikmat-nikmat Allah SWT yang
orang-orang musyrik dalam beribadah kepada
dilimpahkan kepadanya. Allah SWT dan kebodohan serta kekufuran
mereka terhadap Tuhan mereka. Allah SWT
Persesualan Ayat
iA #"berfirman, { yt i s,7n 9::" a |"";"Y.orang
Meskipun Allah SWT telah menjelaskan
dalil fhujjah) keesaan-Nya dalam penciptaan orang musyrik itu menyembah Tuhan selain
Allah SWT yang tidak dapat mendatangkan
atau pengaturan alam raya ini, tetap saja

orang-orang musyrik itu dalam kesesatan,

dan menyembah patung-patung Allah SWT

memberitakan kebodohan mereka di dalam

manfaat di dalam sesembahannya dan tidak bawa berita gembira, dan kepada Allah-lah
segala urusan mengenai hisab dan balasan.
pula mendatangkan madharat apabila mereka fanganlah kamu bersedih hati karena mereka
tidak mau beriman kepadamu. Siapakah yang
meninggalkan dari menyembahnya. Tidak ada
paling bodoh dari orang-orang yang senantiasa
dalil bagi mereka di dalam menyembah Tuhan menyakiti (mencela) orang (Rasulullah) yang

selain Allah SWT melainkan hanya keinginan menginginkan kehidupan mereka bisa ber-

hawa nafsunya. Mereka meninggalkan ibadah manfaat di dunia dan di akhirat?
Allah berfirman,
kepada Zat yang memberikan kenikmatan
kepada mereka dengan kenikmatan-kenik- "Wahai Rasul! Sampaikanlah apa yang
diturunkan Tuhanmu kepadamu. Jika tidak
matan yang terdahulu yang telah disebutkan engkau lakukan (apa yang diperintahkan itu)
berarti engkau tidak menyampaikan amanat-
di dalam ayat-ayat sebelumnya.
Nya. Dan Allah memelihara engkau dari
4t;.r. !, t '16lJ. ir<r) Orang-orang kafir (gangguan) manusia. Sungguh, Allah tidak

itu meniadikan setan untuk berbuat maksiat memberi petunjuk kepada orang-orang kafir."
atau durhaka kepada Allah SWT dengan per- fal-Maa'idafu 67)
musuhan dan berbuat syirik yang dimaksud
Nabi Muhammad saw. hanya mengingin-
dengan kafir {irr} dalam ayat ini adalah kan agar kehidupan mereka bermanfaat de-
ngan keikhlasan orang-orang musyrik dalam
jenis kafir yang umum, yaitu semua bentuk menyembah Allah SWT. Nabi tidak mengingin-
kan manfaat berupa balasan materi atau yang
kekufuran kepada Allah S\MT. lainnya. Oleh sebab itu, Allah SWT berfirman,

Ibnu Abbas mengatakan ayat ini turun [fi n * &i u Jih. Katakanlah wahai Rasul

berkenaan dengan Abi al-Hakam bin Hisyam kepada kaummu, aku tidak meminta upah
yang Rasulullah saw. menamainya dengan dari harta kalian semua dari apa yang telah
Abu fahal bin Hisyam. Akan tetapi, ungkapan
itu berdasarkan keumuman lafazh-nya tidak aku sampaikan dan aku peringatkan kepada-
berdasarkan kekhususan sebabnya, yang mu, dan apa yang aku kerjakan hanya mencari
lebih utama adalah menjadikan lafazh kafir
ridha Allah SWT. Huruf {a} dalam ayat ini
66ry sebagaitafazh umum karena menjadikan
adalah sebagai penguat (ta'kid).
lafazh kafir 1i6j sebagai lafazh umum akan
4V i''il *. ii ;u ;'it) aku tidak akan
,sesuai dengan firman Allah {.ii or3 or";;"\.
flt;it tt it ctt:ri r;j) sesungguhnya orang- meminta upah dari harta kalian selama-

orang musyrik adalah kaum yang bodoh. lamanya. Akan tetapi, bagi siapa yang mau
Bagaimana bisa mereka menjadikan setan mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan
untuk bermaksiat kepada Allah SWT dan jalan berinfak untuk berjihad, dengan ketaatan
Rasulullah saw., sedangkan Allah SWT telah yang lainnya, dan menjadikan Tuhannya se-
mengutus Rasul-Nya yaitu Muhammad saw. bagai jalan yang dapat mendatangkan rahmat-
sebagai pembawa kabar gembira bagi yang Nya, dan mendapatkan pahala-Nya, dengan
menaatinya, dengan berita gembira berupa mengerjakan amal kebajikan, kerjakanlah dan
kebahagiaan di surga, dan sebagai pembawa janganlah membangkang. Yang dimaksud ayat
peringatan bagi yang ingkar kepadanya, ini adalah janganlah kamu membuat kebaikan
dengan berita kepedihan di neraka. Adapun (berbuat kebajikan) dengan membayar upah
engkau wahai Rasul hanya sebagai utusan,
janganlah kamu berputus asa karena ke-
kufuran mereka dan keengganan mereka
untuk beriman kepadamu. Kamu hanya se-
bagai Rasul pembawa peringatan dan pem-

-t

kepadaku, tetapi aku meminta dari kalian akan lengah terhadap apa yang kamu kerjakan."

pahala [balasan) adalah untuk kalian sendiri (Huud:123)
dengan mengerjakan kebajikan dan beribadah
kepada Allah SWT dan bersyukur kepada-Nya. "Katakanlah,'Dialah Yang Maha Pengasih,
kami beriman kepada-Nya dan kepada-Nya
4:f yt -i i qli :11 & Jt;ih t"t.trt
kami bertawakal. Maka kelak kamu akan
menjelaskan kepada Rasul-Nya, bahwa orang-
tahu siapa yang berada dalam kesesatan yang
orang kafir telah secara terang-terangan nyeta."'(al-Mulk 29)

menghina Rasul, dan Rasulullah saw tidak Allah4ZVaty::a9ng=Mji:a,h;aiiM) encguektuaPhulaihsbeamguiaEsneggkaalau
meminta dari mereka upah sedikit pun, Allah
SWT memerintahkan Rasul-Nya untuk ber- dosa hamba-Nya, tidak ada penghalang bagi-
tawakal kepada-Nya di setiap segala urusan Mu, engkau yang mengetahui apa yang bisa
dilihat fdzahir), dan apa apa yang tidak bisa
sebagai penangkal dari mara bahaya dan dilihat, dan Dia yang memberi balasan atas
dosa-dosa, dan Dia pula yang memberi pahala
mendatangkan segala manfaat. Barangsiapa atas amalan kebajikan. Apabila kebaikan yang
yang bertawakal kepada-Nya, cukuplah bagi- diperbuat, kebaikan pula yang diterima dan
apabila keburukan yang diperbuat, keburukan
nya sebagai penangkal segala keburukan pula yang diterima. Allah SWT berfirman,

dan penolongnya. Kemudian Allah SWT me- "Dialah Yang Awal, Yang Akhir, Yang Zahir
merintahkan Rasul-Nya untuk menyucikan- dan Yang Batin; dan Dia Maha Mengetahui
Nya dari segala bentuk tuduhan atau cacat segala sesuatu." (al-Hadiid: 3)
seperti Allah SWT mempunyai serikat dan
mempunyai anak. Penyucian dengan memuji- Ini adalah ketenangan bagi Rasul-Nya dan
Nya dan bersyukur kepada-Nya. Oleh sebab ancaman bagi orang-orang kafir jika mereka
itu, Rasulullah saw. bersabda,
tidak mau beriman kepada Allah SWT dan
!-x:e; tX;'";ajt,1:t;-'1,
Rasul-Nya dan mereka tetap dalam kekafiran-
"Mahasuci Engkau ya Allah Tuhan kami dan
segala puji bagi Engkau." nya dan kemaksiatannya.

Maknanya adalah aku ikhlas beribadah *c-.i."it(.i g t;i. t4 ;.,\r, ;gtr lF u{'b
dan bertawakal kepada-Nya. Adapun makna
tawakal adalah menyerahkan segala urusan 4;Si ,* sesungguhnya Allah SWT Maha

semuanya kepada Allah SWT setelah menjalani Mlngetahui terhadap segala sesuatu dan
semua usaha yang perintahkan oleh syari'at
dan sesuai dengan akal. Dialah yang menciptakan langit dengan

Ayat-ayat yang memerintahkan untuk tujuh tingkatan, dan bumi tujuh tingkatan

tawakal banyak sekali, misal dalam enam masa dengan kekuasaan-Nya,

"(Dialah) Tuhan timur dan barat, tidak ada dan kebesaran-Nya, kemudian bersemayam
tuhan selain Dio, maka jadikanlah Dia sebagai
pelindung." (al-Muzzammil: 9) di atas Arsy, makhluk Allah SWT yang paling

"Dan milik Allah meliputi rahasia langit agung, bersemanyam dengan kebesaran dan
dan bumi dan kepada-Nya segala urusan di-
kembalikan. Maka sembahlah Dia dan ber- keagungan-Nya, sebagaimana pendapat ulama
tawakallah kepada-Nya. Dan Tuhanmu tidak
salaf dan ini pendapat yang paling bisa diterima

[Ashah). Adapun bersemayam di atas Arsy

sebagaimana pendapat ulama kontemporer

yaitu mengatur segala urusan dan membuat

keputusan dengan benar dan Dialah sebaik-

TAFSIRAL-MUNIR IILID 1O

baik pembuat keputusan, dan adapun kalimat atas segala bentuk sesuatu yang mendatangkan
1iy sebagai ketertiban fnarasi) berita bukan manfaat dan menolak madharat, dan semua
ketertiban waktu karena kalimat 16; masuk kenikmatan adalah bersumber dari-Nya. Oleh
dalam penciptaan Arsy, bahkan masuk dalam sebab itu, tidak boleh bertawakal melainkan

penciptaan yang tinggi yaitu langit-langit. hanya kepada-Nya.

4!t : l- ;*ly sesungguhnya yang men- Adapun orang-orang kafir itu membalas

ciptakan itu semua adalah Tuhan yang Maha- kenikmatan dari Allah SWT dengan kekufuran
agung rahmat-Nya kepada kalian. fanganlah
kalian bertawakal melainkan hanya kepada- dan kesombongan pada dirinya. Allah ber-
Nya, dan ketahuilah wahai orang yang mem-
punyai pendengaran, siapa dia yang lebih firman, 4"^S1cri;tr f).i/i*t p Ettby apabila
mengetahui tentang-Nya, dan yang paling
diperintahkan kepada mereka bersujudlah
mengetahui keagungan-Nya, ikutilah dia kepada Allah SWT Yang Maha Pengasih dan
Penyayang dan beribadah kepada-Nya tidak
dan jadikanlah dia teladan. Sudah menjadi menyembah selain-Nya, mereka berkata,
Kami tidak tahu ar-Rahman [Allah yang Maha
maklum bahwa tidak ada satu pun yang lebih
Pengasih) dan mereka mengingkari nama
mengetahui tentang Allah dan tidak pula
Allahyangbernama lflg dan apabila kitatidak
yang lebih mengerti tentang Allah melainkan
tahu ar-Rahman, bagaimana kami bersujud
hamba-Nya dan Rasul-Nya Muhammad saw..
kepada-Nya. Ini serupa dengan perkataan
Karena itu, tidaklah apa yang dia ucapkan
melainkan kebenaran, dan apa yang telah Musa kepada Fir'aun,
dia beritakan pastilah jujur dan dialah imam
yang adil dan bijaksana yang selalu manusia "Wahai Fir'aun! Sungguh aku adalah

pertentangkan. seorang utusan dari Tuhan seluruh alam," (al-
A'raaf: 104)
"Tidak lain (Al-Qur'an itu) adalah wahyu
y ang diw ahyukan (kep adany a) i' (an-Naim: 4) Fir'aun berkata,

Telah meniadi jelas apa-apa yang Allah "Siapa Tihan seluruh alam itu?" (asy-
SWT sebutkan bahwa Allah SWT ketika me- Syu'araa':23)

merintahkan Rasulullah saw. agar bertawakal [fI $;, '!;t' q 1iji} apakah kamu
kepada-Nya. Allah menyifati diri-Nya dengan
memerintahkan kami bersujud kepada Allah
tiga sifat. ar-Rahman yang kamu perintahkan kami ber-
sujud kepada-Nya berdasarkan perintahmu
Pertama, Dia Mahahidup tidak Mati dan [perkataanmu) tanpa kami mengetahui siapa
[ar-Rahman) itu. Perintah bersujud ini men-
Dia berfirman, {3i i q{ ,! d' .f;ty.Kedua,
jadikan mereka bertambah jauh dari ke-
Dia Maha Mengetahui terhadap segala sesuatu,
imanan dan menjadi lebih kufur dan jauh dari
Dia berfirman {r4 ::V :i', : :y'ty. Ketiga, kebenaran dan pahala dan menjadikan mereka
lebih tidak mau mengerjakan sujud dan tidak
Dia Mahakuasa terhadap segala sesuatu atau
menerima.
kemungkinan-kemungkinan, dan ini adalah Ulama bersepakat bahwa wajib bersujud
maksud dari firman Allah SWT -'P1 d; ,tihb
[v,ii t;r;r!',; Sesungguhnya ketlka Oi, efiri-, ketika membaca dan mendengar ayat sajdah

SWT adalah yang menciptakan langit dan bumi (sujud) dalam surah al-Furqaan. Ini adalah

dan apa-apa yang ada dia antara keduanya dan akhlak seorang Mukmin yang menyembah

tidak ada pencipta selain-Nya, sudah menjadi Allah SWT yang menyembah ar-Rahman
kemestian bahwa Dia Allah SWT Mahakuasa

Tott'*Atg'*1"'o 10 ,r{u,, fl1.;},il}r, s""n"rtu'0""n

ar-Rahim, dan mengesakan-Nya dalam sifat "Dialah yang menjadikan matahari ber-

ketuhanan-Nya dan bersujud kepada-Nya. sinar dan bulan bercahaya." (Yuunus: 5)

Diriwayatkan dari adh-Dhahhak bahwa l; ;yp p;r,i ,i '!x. oi ;r,i "tu ivlr:
ufr
Rasulullah saw. dan para sahabatnya bersujud (tli eUan SWT Dialatr- yang telah menjadi-

ketika orang-orang musyrik melihat orang- kan malam dan siang silih berganti, saling ber-

orang Mukmin bersujud mereka menjauhi ganti antara malam dan siang sebagai waktu

masjid sambil mengolok-olok orang-orang petunjuk untuk beribadah kepada Allah SWT.

Mukmin yang sedang bersujud. Inilah maksud Barangsiapa yang kehilangan waktu bekerja

dari firman Allah S\MT, 4fii j;tt| fberamal) di malam hari dia bisa mengganti-
nya di siang hari, dan begitu sebaliknya. Yang
Sujudnya orang-orang Mukmin kepada

Allah SWT menambah kekufuran mereka. demikian itu sebagai pelajaran bagi siapa yang

Mereka tambah berpaling dan tidak mau ingin mengingat apa yang menjadi kewajiban

beriman kepada Rasul. baginya, dan merenungi kekuasaan Allah

Setelah menceritakan orang-orang kafiq, SWT dan keajaiban ciptaan Allah SWT dan

kebencian mereka, dan keengganan mereka mensyukuri nikmat Allah SWT yang amat

untuk bersujud kepada Allah SWI, Allah SWT banyak dan tidak bisa dihitung. Tertulis di

menjelaskan jika mereka mau bertafakkur dalam kitab hadits Shahih Bukhari dan Muslim,

fmerenungi) perintah bersujud, mereka akan ,eLt't ?, *o,l-zl 7i'q L-1- ,bS iitt'"oy

mengetahui bahwa kewajiban sujud dan

ibadah hanya kepada ar-Rahman. Allah SWT ,yt 1* aH. )@\ix- L:-;; ,2t4)t

berfirman, er V S-.: t;i ,t:3i J;o-. sS !'Uty "S esungguhny a Alhh merentangkan tangan-

44 r;r. ellan SWT menyanjung diri-Nya Nya di malam hari bagi orang yang berbuat

dan mengagungkan diri-Nya atas keindahan dosa di siang hari dan ingin bertobat, dan Allah

apa yang telah Dia ciptakan di atas langit. merentangkan tangannya di siang hari bagi

Allah SWT menerangkan bahwa Dia adalah orang yang berbuat dosa di malam hari dan ingin

yang Mahaagung, yang Mahasuci yang telah bertobat." (HR Bukhari dan Muslim)

menciptakan di atas langit bintang-bintang

yang besa6, dan menciptakan gugusan-gugusan Anas bin Malik berkata, Rasulullah saw.
bersabda kepada Umar bin Khaththab dan
tempat beredar bagi bintang-bintang dan
sungguh dia telah kehilangan waktu membaca
planet-planet yang lainnya. Para ahli astronomi
Al-Qur'an di malam hari.
telah menghitungnya dan jumlahnya adalah
*i iil,Joi'a3-L ,*'nt 3i) *-,LLt G.t U
ribuan dan alat meteorologi modern telah :i fqi:l ;y,1 utj4:+,tiltr |)ta elat
4 9v ,,yU ,*titt E 4:6 v 't#'r;t
menemukan jumlah planet diangkasa lebih
iN qyFG 2@t g,t:6 qt!)2W
dari dua ratus ribu. Dia menjadikan dalam
"Wahai lbnu Khaththab, sungguh Allah telah
langit itu pelita yaitu matahari yang bersinar menurunkan kepadamu ayat lalu Rasulullah saw
membaca, 'Dan dialah yang telah menjadikan
seperti lampu yang bercahaya, sebagaimana malam dan siang silih berganti bagi orang yang mau

Allah SWT berfirman,

"dan Kami menjadikan pelita yang terang-
benderang (matahari)," (an-Naba': 13)

Dia telah menjadikan dalam langit juga
bulan yang bercahaya dan bersinac sebagai-
mana firman Allah SWI,

mengingat atau bagi orang yang mau bersyukur'." dengan ancaman kesengsaraan di neraka,
(al-Furqaanz 62) Apa yang telah hilang padamu Rasulullah saw. melaksanakan perintah
dari ibadah sunah di malam hari maka gantilah di ini dengan ikhlas dan kecintaan terhadap
siang harimu, dan apa yang telah hilang padaamu manusia, tanpa mengharapkan dari apa
yang telah dia sampaikan dan peringatkan
dari ibadah di siang harimu maka gantilah di
dari wahyu atau Al-Qur'an balasan
malamharimu."
[upah), pamrih, dan pujian. Akan tetapi,
Diriwayatkan dari Abu Dawud ath-
Thayalisi dari Hasan bahwa Umar bin berlomba-lomba di dalam kebaikan dan

Khaththab memanjangkan shalat Dhuha, lalu ketaatan terbuka sangat luas. Barangsiapa

ada orang berkata kepadanya, hari ini kamu yang ingin menginfakkan hartanya dijalan
Allah SWT berupa shadaqah, jihad dan
telah mengerjakan sesuatu yang tidak pernah
kamu kerjakan sebelumnya? Umar menjawab, selainnya, berlomba-lombalah.
Sesungguhnya telah kurang bagiku amalan,
aku sempurnakannya, kemudian Umar bin Kepada Rasulullah saw. dan setiap orang
Mukmin setelah mengambil [memenuhi)
y.Khaththab membaca ayat it+]ii Ut ,p ,tll rt\
sebab-sebab dan perantara-perantara
{rj$" ;r,i ,i 'ik oi tti .,a
Ayat ini dan ayat sebelumnya adalah ter- hendaknya bertawakal kepada Allah
SWT yang Mahahidup yang tidak mati.
masuk dalil atau hujjah kekuasaan Allah SWT Adapun tawakal adalah penyandaran
hati kepada Allah SWT di setiap perkara.
keesaan-Nya, dan keberadaan-Nya. Wajib menyucikan Allah SWT terhadap

Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum apa yang telah orang kafir sifatkan kepada
Allah SWT seperti Allah SWT mempunyai
Ayat-ayat di atas menunjukkan hikmah serikat (syuraka). Hendaklah dia berkata,
Mahasuci Allah dan segala puii bagi-Nya,
kehidupan dan hukum-hukum sebagai berikut.
Mahasuci Allah yang Mahaagung aku
L. Sesungguhnya yang menjadi takjub dan
memohon ampun kepada Allah, sebagai-
heran adalah sungguh Allah SWT telah mana disebutkan dalam kitab-kitab doa.
memaparkan nikmat-nikmat dan men- Adapun makna tasbih adalah penyucian.
jelaskan kesempurnaan kekuasaan-Nya,
dan orang-orang musyrik tetap dalam Cukuplah bagimu wahai manusia sesung-
kemusyrikannya kepada Allah SWT se- guhnya Allah SWT Maha Mengetahui ter-
sembahan yang tidak mampu mendatang- hadap segala sesuatu dari urusan-urusan
kan manfaat dan madharat disebabkan
fperkara-perkara) yang kamu kerjakan
kebodohan mereka dan kecongkakan me- baik secara nyata atau tersembunyi. Dia-
lah yang memberi balasan bagimu dari
reka dan orang kafir itu menjadikan atau amal perbuatan yang baik maupun yang
memilih setan sebagai penolong dan ber-
buruk.
maksiat kepada Allah. Sesungguhnya Allah SWT adalah Dia yang
Mahahidup selamanya yang Kekal tidak
2. Tidak ada kekuasaan bagi Rasulullah saw. Mati dan tidak Fana, dan Dia yang Maha
Mengetahui segala rahasia-rahasia, dan
dalam masalah keimanan dan ketaatan
segala kemungkinan-kemungkinan.
atas seseorang. dan hanya saja Rasulullah Allah SWT adalah yang menciptakan se-
saw. sebagai pembawa berita gembira bagi gala sesuatu, yang menciptakan langit-

yang menaatinya dengan berita bahagia

di dalam surga, dan sebagai pemberi

peringatan bagi yang mengingkarinya

TArsrR AL-MUNIR IILID 10

langit dalam ketinggiannya dan keluasan- Kalimat 1i; tidak masuk dalam su-
nya, dan telah menciptakan bumi dengan
ke dalamnya dan kekukuhannya. Sungguh sunan penciptaan Arsy, tetapi masuk pada
telah sempurna ciptaan Allah SWT dalam
enam masa untuk mengajari manusia ten- pengangkatan Arsy ke atas langit.
tang kekuatan, renungan, sikap waspada
6. Kesombongan dan ketakabburan telah me-
[pelan-pelan). Dia telah menciptakan
nguasai orang-orang musyrik, sesungguh-
Arsy dan kemudian bersemayam di atas- nya apabila diperintahkan kepada mereka
Nya, dan Dia bersemayam di atas singga- bersujud kepada ar-Rahman (Allah yang

sana-Nya dengan kebesaran-Nya, kesem- Maha Penyayang), mereka berkata dengan
purnaan-Nya, dan keagungan-Nya. Tidak-
lah bagi orang yang tidak mempunyai ilmu sombong dan congkak, siapa ar-Rahman?
tentang-Nya melainkan bertanya dengan Kami tidak mengenal ar-Rahman kecuali
berita dari Allah SWT atau Rasulullah saw. ar-Rahman Yamamah (orang yang ter-
atau orangyang mempunyai ilmu tentang-
Nya, kemudian mengikutinya dan men- hormat pada Perang Yamamah) Yang
jadikan baginya teladan.
mereka maksud adalah Musailamah al-
Imam ar-Razi berkata di dalam
Kazzab, apakah kami bersujud kepada
kitab tafsirnya berkenaan dengan firman
Tuhan (ar-Rahman) yang kamu perintah-
,*Allah S\MI, 4,t11 UrLl "iy menganalisa kan kepada kami untuk bersujud wahai
masalah ini tidak dibolehkan karena
Muhammad saw. padahal kami tidak
nanti akan berakibat ada perubahan, yang mengenal-Nya. Perintah [bersujud ini)
menunjukkan adanya indikasi bahwa dia
menambah keberpalingan mereka dari
baru (diciptakan), dan akan berakibat
agama. Oleh sebab itu, mereka tidak
juga dia nanti tersusun dan terbagi-bagi
dan itu semua mustahil bagi Allah SWT. menerima dan melakukannya.
Akan tetapi, maksud dari ayat ini adalah 7. Di antara dalil kekuasaan Allah SWT dan
Kemudian Allah SWT menciptakan Arsy
dan mengangkatnya ke atas langit dan keesaan-Nya adalah Dia telah menciptakan
Dia yang menguasai. Seperti dalam firman
di atas langit-langit gugusan-gugusan atau
Allah SWX, tempat-tempat bagi bintang-bintang yang

"Dan sungguh, Kami benar-benar akan besar seperti Venus, fupitea Saturnus dan
semisalnya. Dia menciptakan di atas langit
menguji kamu sehingga Kami mengetahui matahari sebagai pelita dan bulan sebagai
cahaya yang menerangi bumi, dan men-
orang-orang yang benar-benar beriihad jadikan malam dan siang silih berganti,
dan bersabar di antara kamu; dan akan
perputaran gelap dan terang sebagai
Kami uji perihal kamu." (Muhammad: 31) tambahan untuk mengeriakan amalan
yang kurang sempurna, tidak dicipta-
Sampai orang yang bersungguh-
kan sia-sia namun sebagai pelajaran bagi
sungguh Kami mengetahui kesungguhan
mereka. Penciptaan Arsy bukan setelah orang yang memasuki waktu sore dan
pagi, dan dia menyempurnakan (amalan)
penciptaan langit, berdasarkan bukti
yang belum dikerjakan sebelumnya, dan
firman Allah SWT bersyukur kepada Allah SWT atas segala
limpahan nikmat-nikmat, terutama nik-
"dan Arsy-Nya di atas air." (Huud: 7) mat akal, nikmat berpiki4, dan nikmat

kepahaman. Umar bin Khaththab, Ibnu

Abbas, dan Hasan berkata, "Barangsiapa
yangkehilangan suatu amalan kebaiikan di

malam hari hendaknya dia mengerjakan- oiq-:i$E ffi er; S 6, <,!rvl iwv
nya di siang hari, dan barangsiapa yang
kehilangan suatu amal kebajikan di siang ry)€;o;rY5|tjfr|r$v 1tV4rzJ-/rp/^rS-# - -tl
hari hendaknya dia mengerjakan di malam
hari." $l ffi 'u,ys 6a V$; Ly':;G 4ft

Waktu malam hari lebih membawa i \i?;(tt i:5v6uraJT3 sL,,
ketenangan dan ketenteraman di dalam
beribadah, dan waktu siang hari itu, S66 alG.6ur\fr5r-ls6$

waktu untuk bekerja dan mencari nafkah. '*Atcifr,"1;Aqylt'tE1i+*1;lv
Atau yang menjadi sebab kenikmatan,
6\\W-"il'sjh*s;yu"*yat-;3Ct
ketenangan beribadah di waktu malam
;itui #t griAt5,:#-ffi 't; 6i di
hari karena bangun dari tidur (istirahat).
Apabila orang Mukmin belum mengerja- Y4tuCp>9t,r'Jl{6) iOtsrU+./E\, ca/ $)}y$ff,i}'6u\6€,. +f:P]_.
\3, Ur'J")r-;*ir-S;4"Wlti'"te3rt d;llraX WJr)lt
kan kebaikan di salah satu waktu di ti6vt2|Fs4V'$ffi
vl^--4?') ) vtDt:tr4pl,u-g tit.t',
antara keduanya, dia mengerjakannya
di waktu lain. Kedua waktu ini sebagai 4
pelajaran, renungan bagi orang-orang
<;i:r,h-<t S-$vffirir6 *r,rJt gr'i-$
yang mengingat Allah SWT dan bersyukur
kepada Allah SWT. Allah SWT menerima $ys$3ffiY:eW $\WB|'A
EQiV*WLUl 4,s J-u,t'H,
amal saleh di waktu malam dan amal
W):'ic\riu65v:sfifr a.$vW
saleh di waktu siang. Dialah Allah SWT '6$5rai$.csPrl :cW&:q\ 1671#.\3\-<;ariA{*

yang Mahahidup yang Kekal yang terus- VG)3ti''\IJ:5tA.5aFm'Uk3
menerus mengurus [makhluk-Nya) tidak
mengantuk dan tidak pula tidur. fr,K "s'.gra*j -a,h$;i u.ji m

Sesungguhnya ketenangan [tidur) ffi'YeJjKSjr

di waktu malam dan mencari sebagian 'Adapun hamba-hamba Tuhan Yang Maha

karunia di waktu siang adalah kenikmatan Pengasih itu adalah orang-orang yang berjalan
di bumi dengan rendah hati dan apabila orang-
yang wajib di syukuri bagi manusia,
orang bodoh menyapa mereka (dengan kata-
sebagaimana Allah SWT berfirman, kata yang menghina), mereka mengucapkan,
"salami dan orang-orang yang menghabiskan
"Dan adalah karena rahmat-Nya, Dia waktu malam untuk beribadah kepada Tuhan
jadikan untukmu malam dan siang, agar
mereka dengan bersujud dan berdiri. Dan orang-
kamu beristirahat pada malam hari dan orang yang berkata, "Ya Tuhan kami, jauhkanlah

agar kamu mencari sebagian karunia-Nya
(pada siang hari) dan agar kamu bersyukur
kep ada-Ny a." (al-Qashash: 73)

SIFAT.SI FAT HAM BA.HAM BA ALLAH
(AR-RAHMAN)

Surah aFFurqaan Ayat 63-77

f'Yt35 g*t',y 3r^-(6t rtti:q;

t0TAFSTRAL-MuNrRIrrrp #:;;b4fli* su]ahar+uqaan

rrllr[,.

adzab Jahannam dari kami karena sesungguhnya Qlraa'aat i
!
adzabnya itu membuat kebinasaan yang kekal, 4\#-i;y dibaca: ,
'\ungguh, /ahannam itu seburuk-buruk temPat t. $F- b bacaan imam Nafi'dan lbnu Amir.
I
menetap dan tempat kediaman. Dan (termasuk $*2. b bacaan lbnu Katsir dan Abu Amr.
$t3. b bacaan imam yang lainnya.
hamba-hamb a Tuhan Yang Maha Pengasih) orang-
orang yang apabila menginfakkan (harta), mereka {,,*;} {;rr} dibaca:
tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, di antara
L. (lig ,gil,u.1bacaan imam lbnu Katsir.
keduanya secara wajar, dan orang-orang yang
tidak mempersekutukan Allah dengan sembahan 2. (,vo1 ,1.i41bacaan imam Ibnu Amir.
3. 1&31 ,1&u,8-) bacaan imam yang lainnya.
lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan
(,16:F dibaca dengan memanjangkan hii,
Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan
ini adalah bacaan imam Ibnu Katsir dan Hafs.
tidak berzina; dan barangsiapa melakukan Mayoritas ulama membaca dengan tidak me-

demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman manjangkan.

yang berat, (yakni) akan dilipatgandakan adzab ((,6!;F dibaca:
untuknya pada hari Kamat dan dia akan kekal
1. 1ur5j1;; bacaan imam Nafi,lbnu Katsir; Ibnu
dalam adzab itu, dalam keadaan terhina, kecuali
Amir, dan Hafs.
orang-orang yang bertobat dan beriman dan
Z. 1r,{ji;y bacaan imam yang lainnya.
mengerjakan kebajikan; maka kejahatan mereka
(ii:.6) Hamzah dan al-Kisa'i membaca
diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha
Q});D,
Pengampun, Maha Penyayang. Dan barangsiapa
l'raab
bertobat dan mengerjakan kebajikan, sesungguh-
nya dia bertobat kepada Allah dengan tobat yang Kalimat (d)i ib't! menjadi mubtada' dan
sebenar-benarnya. Dan orang-orang yang tidak
memberikan kesaksian palsu, dan apabila mereka iiikh ab a r-nyaadalah {ir( r-iii}.
bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan
Kalimat 4uf1q *ir'b ,$rg:,ry 1ily
p erb u at an -p erb u at an y an g t i dak b erfae dah, mer eka sampai firman Allah SWX, (,t ; u:';')i. u.lr:Y

berlalu dengan menjaga kehormatan dirinya, sebagai mubtada' dan khabar-nya adalah
dan orang-orang yang apabila diberi peringatan 4i)r s;| o$iy.
dengan ayat-ayat Tuhan mereka, mereka tidak
bersikap sebagai orang-orang yang tuli dan buta. (& ,r,;F berbentuk mashdar [kata asli),
Dan orang-orang yang berkata, "Ya Tuhan kami,
maksudnya adalah 1t'#O fteselamatan), ucap-
anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan an salam sebagai bentuk keselamatan.
keturunan kami seb agai p eny enanghati (kami), dan
jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang Kalimat flrri 4i * '"a:b isim-nya (rKF di

bertakwa." Mereka itu akan diberi balasan dengan dalam ayat ini adalah berbentuk dhamir dan
tempat yang tinggi (dalam surga) atas kesabaran
khabar-nya $tG$ adalah (r:() maksudnya
mereka, dan di sana mereka akan disambut
adalah berinfak harus adil tidak berlebih-
dengan penghormatan dan salam, mereka kekal di lebihan dan tidak pula kikir. Dan bisa juga
dalamnya. Surga itu sebaik-baik tempat menetap
dan tempat kediaman. Katakanlah (Muhammad, menjadikan kata (ce,| sebagai khabar (ovf
kepada orang-orang musyrik), "Tuhanku tidak
akan mengindahkan kamu, kalau tidak karena maka (u6i) menjadi khabar-nyayang kedua.
ibadahmu. (Tetapi bagaimana kamu beribadah
Kata kerja {;t } d-ibaca iazm (sukun)
kepada-Nya), padahal sungguh, kamu telah men-
sebagai pengganti dari {Uulgy dany''ilmenjadi
dustakan-Nya? Karena itu, kelak (adzab) pasti

( menimp amu)." (al-Furq aanz 63 -7 7 )

pengganti y''il. Sebagaimana isim menjadi ThFSIRAL-MUNIR IILID 1O

pengganti rsim. Dan {;ui} dibaca dengan (ru-t U;; cj.:F dan (r:ri;; frt: c,;t:"b

dhamah karena ia menduduki sebagai haal perbandingan di antara kenikmatan penduduk
surga dan kesengsaraan penduduk neraka.
atau sebagai isti'nafyang terputus dari kalimat
4(Gt # Q; iit ib majas isti'arah mak-
sebelumnya.
sudnya adalah perumpamaan orang yang
Kata ((tJ) menjadi mansub (berharakat
menutup diri dari petunjuk Allah SWT dan
fathah) karena menduduki sebagai mashdar
yaitu mashdar muakkad dan kata aslinya peringatan allah adalah seperti orang yang
tidak bisa mendengar dan melihat.
adalah 1.1. !i;, harakatfathah pada huruf waw.t
{,^"i r;} perumpamaan (kinayah) dari
dipindah ke huruf ta maka harakatnya men- kebahagiaan dan kesenangan. Dan (liii| per-
jadi asli (fathah karena ada alif) dan huruf
sebelum ta berharakat fathah, huruf wawu umpamaan (kinayah) dari derajat yang tinggi
diganti dengan alif.
di surga.
Kata {U5ry sebagai haal darifi'it (Ui}.
Mufradaat Lughawlyyah
Kata {f(3 15} sebagai haal dari fi'il
{d;} makna dari kata ljiry adalah ke-
4\ii iy.
(Uu1) {Uu1 ',:,;!:,t:. a;rry kata berbentuk ramahan, lemah lembut, dan yang dimaksud

tunggal tetapi yang dimaksud adalah banyak di sini adalah bahwa mereka berjalan di muka
[jamak), yaitu imam-imam yang banyak, dan
bumi ini dengan ketenangan, ketawadhuan,
cukup dengan menggunakan kata mufrad
ketetapan hati, kewibawaan, tidak takabbur;
(tunggal) dan yang dimaksud adalah banyak dan tidak pula sombong. (rrr^*r| orang-orang
(jamak) karena sudah diketahui dengannya. yang bodoh. (UviF keselamatan dengan me-
Seperti perkataan orang Arab ui.2j ,s'rSr 6i1
ninggalkannya, tanpa membalas dengan
(4 iV [kami menuruni lembah kami meng-
ucapan baik maupun buruk, atau keteguhan
alami pendarahan banyak), Dan bisa juga kata hati dari menahan perkataan untuk membalas
olokan mereka dengan hinaan dan perkataan
(t:tJ1| bentuk jamak dari kata 1sl; berdasarkan
yang mengakibatkan dosa. (..,r-t} mereka
*oion fa'it 6y1 dan wazan fa'il 6yl ketika
yang menemui (menjumpai) malam hari, baik
dijamakkan menjadi lJtiiy seperti kata 1firJ;
jamaknya menjadi <iqt aan kata 1{:t-; jamak- sebelum mereka tidur atau sesudah mereka
nya menjadi <J+). tidur. (r.1J..1,) bentuk jamak dari kata 1r;r;

Kata {Ur} menjadi khabardari kata {r;(} [orang yang sujudl. {;g} mereka berdiri me-

dan rsim dari (.1;(p berbentuk dhamir dan ngerjakan shalat di tengah malam, dan di-

asli susunan kalimatnya (t). ;tl3t 3'f uV1 khususkan di tengah malam karena mengerja-

(maka senantiasa kedustaan itu menjadikan kan ibadah di malam hari lebih menjauhkan

dia diadzab), dengan dalil [bukti) firman Allah dari sifat riya (pamer), lebih khusyu dan Iebih

SWT (rirt). dekat kepada Allah SWT.

BalaaSlhah {Up} adzab neraka fahannam selalu

4f)1 3q;b penyandaran atau peng- mengintai dan pasti menimpa karena adzab
neraka |ahannam kekal selama-lamanya, dan
gabungan kata {iq".;} dengan {e-11} sebagai
ini adalah isyarat yang menunjukkan bahwa
bentuk kehormatan dan kemuliaan. mereka selalu bersungguh-sungguh di dalam
beribadah kepada Allah SWT. Akan tetapi
4 ; 'rJ*,,b dan {rid it i;:J [], keserasian mereka masih takut dengan adzab Allah

susunan ayat Al-Qur'an.

10TrrsrnAr-MuNrn)ruo ,r*,*r, {l7B\,lr,r* sr'"h"!-Fuq""n

SWT dan mereka mendekatkan diri kepada dengan mengerjakan amal kebajikan. l;- iyy

Allah SWT dengan penuh harapan agar Allah ((e .li il mereka kembali kepada Allah SWT

SWT memalingkan adzab neraka fahannam dengan penuh kepasrahan dan keikhlasan
darinya karena tidak ada pengetahuan darinya
kepada Allah SWT dan mengharap ampunan
apakah amal-amal perbuatannya dapat me-
atas dosa-dosa dan memohon pahala, Allah
nyelamatkan mereka dari adzab neraka atau
SWT mengabulkannya.
tidak.
4;|ltJtil"f i) mereka tidak menjadi saksi
(,r-f} kepada keluarga mereka dan
mereka sendiri. 4W itt;; iY mereka tidak atas persaksian yang batil dan dusta [bohong),
dan {re}t} artinya bohong, dusta, batil, mak-
melampaui batas sebagaimana umumnya dan sudnya mereka tidak membela orang yangber-

mereka juga tidak membatasi fterlalu hemat) saksi palsu untuk menguatkan saksi palsunya.
sampai menjadi kikir [bakhil). Kata -,u)tr ;ilrr)
(,"i,rb artinya adalah 1;i:lr; (kikir atau bakhil). (+tF mereka menutup dan meniauhkan diri

(u'; +i ; '"<tY pembelanjaan atau infak itu dari perkataan yang buruk dan semacamnya.

di tengah-tengah [adil) di antara berlebih- $"tS ilib mereka berpaling darinya dengan

lebihan dan kebakhilan. Dibaca dengan meng- menjaga kehormatan diri mereka dengan tidak

kasrah-kan huruf qaf artinya sesuatu yang ikut masuk di dalamnya, dan yang demikian itu

menjadi kebutuhan, tidak melebihkan darinya adalah pengabaian [pelarian) dari sifat buruk
dan berpaling dari dosa.
dan tidak pula mengurangkan, dan ini yang
membuat sesuatu itu bisa berkelanjutan dan 4e., :"r,\tS; s1;iii;) mereka mengambil

terus-menerus. hikmah (pelajaran) dari ayat-ayat Al-Qur'an.

(iri'i} mereka tidak menyembah dan ((li \;t iF mereka tidak mengabaikan,
mereka tidak menyekutukan. 4lirr |;y eUah
kata $1}5 artinya adalah jatuh yang tidak
SWT mengharamkannya yaitu haram mem-
teratur dan tertib. {(qi; t5} mereka tidak
bunuhnya. 44iY.iri) satu di antara tiga per-
mengabaikannya dengan tidak menjaganya
buatan itu. (Uuip mendapat balasan dosanya dan mempelajarinya apa-apa yang ada di

di akhirat, dan kata 1f!5 artinya adalah dosa dalamnya (ayat-ayat Al-Qur'an) seperti orang

dan maksudnya adalah balasan dosanya. yang tidak bisa mendengar dan melihat, tetapi

{;r.} dan ada yang memb aca 6i,+'"1maksud- mereka meresponnya dengan penuh kidmat,

nya adalah sebab dilipatgandakan adzabnya dan mempelajarinya dan mengambil manfaat

karena menggabungkan kemaksiatan dan ke- darinya (Al-Qur'an) {,kl lh Sebagai penye-

kufuran. (,jtil} mendapat celaan dan hinaan. nang hati kami dengan melihat mereka taat
(,:.r': e%'iti j-Cy eUrn SWT mengganti-
terhadap kami. Kebahagiaan dan kesenangan
nya di akhirat. 4q G 'it:t isty tidak salah
mereka dengan melihat (anak-anak atau istri-
(keliru) kalau Allah SWT menyifati dirinya istrinya) yang taat kepada perintah Allah
SWT, dan mengamalkan perintah-perintah
dengan sifat tersebut mereka diampuni dari agama, sesungguhnya orang Mukmin itu
perbuatan jahat mereka dan diberi pahala
hatinya merasa gembira ketika keluarganya
atas perbuatan kebajikan mereka. (.+6 .ri) dan anak-anaknya taat kepada Allah S\MT,

barangsiapa yang bertobat dari dosa-dosanya agar mereka bisa bekumpul bersama-sama

atau kemaksiatan-kemaksiatannya dengan di surga. (ir} difirman Allah SWT, (G;i o,F
meninggalkannya dan menyesalinya. ;1.,:tY
{r--ta mereka menghapus amal berbuatan sebagai pembuka atau penielas dari doa-doa.
buruk mereka (yang melampaui batas)
Bentuk nakirah dari <#ll sebagai sanjungan

[keagungan). Penggunaan kata {#l} dengan

jamak al-kullah (jamak yang menunjukkan ketaatan. Kalau tidak begitu, manusia sama
arti sedikit) karena yang dimaksud adalah
seperti hewan binatang ternak. (jrt6F Allah
<;At i;i (penyenang hati bagi orang-orang
yang bertakwa), dan ini sangat sedikit SWT akan memedulikanmu padahal sungguh

(langka) dibanding dengan kebanyakan kamu telah mendustakan (jirh Rasulullah
orang. {t:cy 'fi-t:.6;'6} imam di dalam ke-
baikan, yang menjadi teladan bagi kami di saw dan Al-Qur'an.

dalam menjalankan perintah agama dengan {rrtt 3k" ;rr,F senantiasa adzab dan

berdasarkan ilmu dan amal. Kata {[u1] ber- balasan atas kedustaanmu akan menimpamu
bentuk mufrad tapi yang dimaksud adalah
di akhirat kelak sampai kamu dilempar ke
jamak maksudnya menjadi imam-imam yang
neraka, setelah kamu menikmati kehidupan
bisa menjadi teladan bagi mereka dalam me- dunia, dan telah terbunuh di antara mereka
(orang musyrik Mekah) tujuh puluh orang
laksanakan agama karena kata {Uu1} bisa ber-
fungsi sebagai mufrad dan jamak. ketika Perang Badar. fawaban dari kata ({j}

{[l'] setiap bangunan yang tinggi, adalah kalimat sebelumnya yaitu 1i( fF; su-

maknanya adalah derajat yang tinggi di surga sunan asli kalimatnya adalah (,'i Ju / €t, !r)

atau tempat yang paling tinggi di surga, dan (Tuhanku tidak mengindahkan kamu melain-

{i;p,} adalah rsim jenis (nama jenis surga) kan kalau ada ibadahmu).
dan (iij,ir! berbentuk mufrad dan yang di-
Sebab Turunnya Ayat
maksud adalah jamak, dengan dalil firman
7. Ayat67
Allah SWT, {i:-r; :lit g ety (Saba':37).
{'ti* G.b karena kesabaran mereka di dalam it ,k $t iy-j uit ,iv 4t-u ut f
i)..p bi ,iv r*t ?nt gi ,'rt-i *
mengamalkan perintah-perintah Allah SWT. 'p 'oi :iv ttsi'(' ift , eIv *i aiu.

4q 3til:"Y kata kerja {ri,,} di-tasydid dan il ,i6 ffsf i,t^8, el'iUt:i'zte !t'is5

tanpa tasydid bermakna <y)t u, ifi> [mereka .\v wefi
disambut di dalam surga). ((t;t VY mereka
"Dari lbn Mas'ud dia berkata, Saya ber-
mendapat penghormatan dan ucapan selamat
tanya kepada Rasulullah Saw. dosa apakah yang
dari malaikat-malaikat, dan ini adalah doa paling besar? Rasulullah saw. menjawab, (Kamu

kesejahteraan dan keselamatan, sebagian me- menjadikan Allah itu tandingan padahal Dia

reka saling memberikan penghormatan dan itu yang telah menciptakanmu), kemudian aku
bertanya lagi: Lalu apa lagi? Rasulullah saw.
ucapan keselamatan kepada sebagian yang menjawab, (Kamu membunuh anakmu karena
ketakutan anak itu akan makan bersamamu),
Iain. {r.:[.:; r;; .-:':y sebaik-baik tepat dan
kemudian aku b ertany a lagi, Lalu ap a lagi? (Kamu
kedudukan yang kekal bagi mereka.
menzinai istri tetanggamu) (HR Bukhari dan
{y} katakanlah wahai Muhammad saw. Muslim)
4kepada penduduk Mekah. t#"up Allah SWT
Allah SWT pun menurunkan ayat ini se-
tidak memedulikan, tidak mementingkan,
bagai pembenaran atas perkataan Rasulullah
tidak memberikan perhatian kepada mereka
saw. Allah SWT berfirman, 'it i:t g S*r:..i rj,',;h
(orang-orang musyrik Mekah). {u} di sini
4;';
adalah nafi (yangartinya tidak ada). 4pir;; irr|

kecuali doa-doa kamu yang ditujukan hanya

kepada-Nya dan ibadah-ibadah kamu kepada-

Nya, sesungguhnya kemuliaan dan kehor-

matan manusia disebabkan pengetahuan dan

Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim beribadah kepada Allah SWT karena sifat ini
dari Ibnu Abbas, sesungguhnya manusia dari
kalangan musyrik Mekah telah banyak mem- adalah sebaik-baik sifat makhluk-makhluk
bunuh anak, dan berzina, kemudian mereka Allah SWT. Barangsiapa yang taat kepada
mendatangi Nabi Muhammad saw., lalu me- Allah SWT menyembah kepada-Nya dan
reka berkata, "Sungguh apa yang kamu ucap-
kan dan kamu seru wahai Muhammad baik barangsiapa pendengarannya, penglihatan-
sekali, apakah kamu akan memberi kabar ke- nya, hatinya dan lisannya berfungsi untuk
pada kami terhadap apa yang kami lakukan melaksanakan apa yang Allah SWT pertintah-
[membunuh anak dan berzina) dengan hu- kan, dia berhak mendapat gelar nama 1l,r*Jl)
kuman membayar kafarah?" Lalu ayat'i ;*,qF
[penghambaan).
4;t {6t. t :t;':-turun sampai ayat $#t l:*\ Allah menyifati mereka dengan sembilan
{#Dan turun juga ayat, *U;i;ir 6,t7.t:.;y
sifat sebagaimana imam ar-Razi telah menye-
(az-Zumar:53) butkan, dan imam al-Qurtubi berkata, Allah
SWT menyifati hamba-Nya dengan sebelas
2. Ayat70 sifat dengan sifat yang terpuji, dan sifat yang

Diriwayatkan oleh imam Bukhari dan yang istimewa, dan sifat-sifat itu adalah rendah

lainnya dari Ibnu Abbas dia berkata, ketika hati,lemah lembut, selalu mengerjakan shalat
malam, takut kepada [adzab) Allah SWT, me-
tifayat A ;Ai tr,ir" $ i,t; (i1i:i oi'; { ,.1''r} ninggalkan sifat boros dan kikir, suci (bersih)
dari kemusyrikan, menjahui zina dan mem-
(r*t, {l fiturun, orang-orang musyrik Mekah bunuh manusia, selalu bertobat, menjauhi
kedustaan, pemaaf, selalu mengambil nasihat,
berkata, "Sungguh kami telah membunuh jiwa selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT.
manusia tanpa alasan yang benar; dan kami
menyembah Tuhan yang lain beserta Allah, Kemudian Allah SWT menjelaskan balasan

dan kami berbuat zina." Lalu turun ayat;, '11) mereka yang mulia yaifi al-ghurfah (tempat
yang tinggi) meraih derajat yang tertinggi,
{;f. tempat yang tinggi di surga dan yang paling

Persesuaian Ayat mulia, sebagaimana al-gurfah [tempat yang
tinggi) itu tempat yang mulia di dunia.l0
Setelah menjelaskan kebodohan kaum
musyrik Mekah dan celaan mereka terhadap Tafslr dan Penlelasan
Al-Qur'an dan Nabi Muhammad saw, dan ke-
engganan orang-orang kafir untuk bersuiud Ini adalah sifat-sifat hamba Allah SWT
kepada Allah SWI, meskipun Allah telah telah
menunjukkan kepada mereka huiiah (argu- yang beriman, hamba allah SWT yang Maha
men) atas kebenaran aqidah tauhid dan ke- Penyayang yang berhak mendapatkan balasan
kuasan Allah SWT kemudian Allah SWT me- dengan derajat yang tinggi di surga, sifat-sifat
nyebutkan sifat-sifat orang Mukmin sifat itu ada sembilan sebagai berikut.
hamba Allah yang Maha Penyayang yang ber-
hak mendapat balasan tempat fderajat) yang Pertoma, rendah hati [at-Tawadhu). ia;]
tinggi di surga. 4ti* n\i d;lt;,tr.llrigl adapun hamba-hamba

Sesungguhnya penggunaan kata peng- Allah SWT yang ikhlas yang selalu dalam
hambaan secara khusus karena seorang bimbingan Allah SWT yang mendapatkan

hamba itu menyibukkan dirinya untuk pahala yang baik dari Tuhan-Nya yaitu orang-

10 Tafsir al-Qurthubi: L3/73

TAFSIRAT-MUNIR IILID

orang yang berjalan di muka bumi dengan ,uglj ,'4,*; pi5 u;L Ja iJ'Ut €tttt
vj alu; ua €13i w ra$.ilt'#i
ketenangan hati, kewibawaan, tidak sombong
dan takabbu[ mereka berjalan di muka bumi ,i;y #v
dengan lemah lembut, berinteraksi dengan
sesama manusia dengan penuh ramah, tidak 'Apabila telah datang kepada kalian waktu
berbuat sewenang-wenang di muka bumi dan shalat janganlah kalian memenuhinya dan kalian
tidak pula berbuat kerusakan, sebagaimana
firman Allah SWT ketika menceritakan kisah dalam keadaan tergesa-gesa dan penuhilah
panggilan shalat itu dan kalian dalam keadaan
Luqmaan dengan anaknya, tenang apa yang telah kalian dapat (dalam

"Dan janganlah kamu memalingkan wajah rakaat shalat) maka shalatlah, dan apabila kalian
dori manusia (karena sombong) dan janganlah ketinggalan (dalam rakaat shalat) maka sem-
berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah purnakanlah." (HR Bukhari dan Muslim)

tidak menyukai orang-orang yang sombong Diriwayatkan iuga bahwa Umar bin

dan membanggakan dfn." (Luqmaan: 18) Khaththab melihat seorang laki-laki menguap
ketika berjalan, Umar berkata, "Sesungguhnya
Bukanlah yang dimaksud dengan berjalan menguap ketika berjalan termasuk perbuatan
di muka bumi dengan rendah hati yaitu mereka kurang baik kecuali ketika berjalan memenuhi
berjalan di muka bumi seperti orang sakityang panggilan Allah S\MT. Sungguh Allah SWT telah

dibuat-buat dan pamer kepada orang lain. memuji kaum." Allah SWT berfirman, ;FSi;u4Y

Akan tetapi, berjalan dengan kemuliaan harga (ir^ r4\,.i &t. o;'.i;,,jl.7i- bermaksudlah kepada hal

diri (izzah) yaitu harga diri seorang Mukmin yang baik ketika kamu berjalan.
yang merendahkan hati hanya kepada Allah Allah SWT berfirman juga

S\MT, dan sesungguhnya Nabi Muhammad saw. "Don janganlah engkau berjalan di bumi ini

adalah suri teladan bagi anak Adam apabila dengan sombong, kareno sesungguhnya engkau

nabi Muhammad berjalan dia berjalan seperti tidak akan dapat menembus bumi dan tidak
akan mampu menjulang setinggi gunung." (al-
berjalan di tanah yang turun, dan bumi itu Israa':37)

seolah-olah tinggi baginya. Kedua,lemah lembut (sabar) dan berkata
Sungguh sebagian ulama telah mencela
dengan baik. {uL \is:'1<1i p4; sgyjika orang-
orang yang berialan dengan lamban dan di-
orang bodoh melontarkan perkataan buruk
buat-buat, diriwayatkan dari Umar bin kepada mereka, mereka tidak membalasnya
dengan perkataan yang buruk, melainkan me-
Khaththab bahwa dia melihat seorang pe- reka memaafkannya, memberikan toleransi

muda yang berjalan pelan-pelan, Umar ber- kepadanya, dan mereka tidak mengatakan
tanya kepadanya, 'Apa yang terjadi padamu
apakah kamu sakit?" Dia menjawab, "Tidak dengan perkataan melainkan berkata yang
wahai pemimpin orang-orang Mukmin, lalu
Umar memberinya susu dan memerintahkan baih sebagaimana nasihat Rasulullah saw.
kepadanya berjalan dengan tegar."
tidak akan bisa mereda kebodohan mereka
Yang dimaksud dengan kerendahan [perkataan buruknya) melainkan kesabaran,
hati (al-haun) di sini adalah ketenangan, ke- Allah SWT berfirman,
wibawaan, dan ketetapan hati sebagaimana
sabda Rasulullah saw. yang tertulis di dalam "Dan apabila mereka mendengar per-
kitab .Shahih Bukhari dan Muslim dari Abu kataan yang buruk, mereka berpaling darinya

Hurairah

10TnrsrnAr-MuNrn Iruo ,r*,*, Gb,r,,,, surah atFurqaan

dan berkata, "Bagi kami amal-amal kami dan hamba-hamba Allah SWT di siang hari mereka
walaupun mereka diolok-olok sama orang-
bagimu amol-amal kamu, semoga selamatlah orang jahil [bodoh).

kamu, kami tidak ingin (bergaul) dengon Kedua sifat ini yang selalu menyertai

orqng-orang bodoh,"" (al-Qashash: 55) mereka dan menyertai semua manusia mereka
ada yang suka mengolok-olok orang lain dan
Imam an-Nahas berpendapat kata 1(k;
ada yang tidak suka menghina orang lain.
[keselamatan) bukan diambil dari kata (ilt:l]D
[penyerahan) akan tetapi kalimat tersebut Kemudian Allah SWT menyebutkan sifat-sifat
diambil dari kata 1j35 flepas) seperti dalam mereka (hamba Allah yang Maha Penyayang)

perkataan orang Arab 1[>r;; maknanya Uij; sesama Allah SWT dan sesama mereka

<r-r.1 [berlepas) maknanya adalah keselamatan Imanusia).
dengan berlepas diri darimu.
Ketiga, mendirikan shalat malam
Imam Ahmad meriwayatkan
(Tahajjud). 4q: 'e iS.l,fi riitly kebiasaan
i,r i*: iu :i6 c.)t op ,i )dt *
,t+ Jej itr: *1 *i *a'nt ,k mereka di malam hari seperti kebiasaan me-
,;;; ,j&'r"y u.tlo> :-p>\r.Jr +r:-;Jt .u*i reka di siang hari, siang hari mereka diguna-
kan dalam kebaikan, dan begitu juga malam
8ej6 r,1i.6 4"e rA? ,ez Lk gil
hari mereka. Apabila mereka menjumpai
J);5 :rs i>13 t;y t'.i. L)lJi ,ii1 5i ,{
waktu malam, mereka bangun dari tidur dan
c.)*v ,"ail bersujud, berdiri bermunajat kepada Tuhan-

y,JX; :j6 p>t,:.lr nya, mereka mendirikan shalat di sebagian

"DAri Nu'man bin Muqarrin al-Muzni dia malam atau lebih darinya, mereka tunduk dan I
berkata, Rasulullah sqw. bersabda, (Seorang patuh kepada Tuhannya. Sebagaimana firman
lakilaki menghina seorang laki-laki maka yang I
dihina itu mengatakan Bagimu keselamatan, se- Allah S\MT,
sungguhnya ada kemungkinan malaikat di antara l
"mereka sedikit sekali tidur pada waktu
kamu berdua memberikan perlindungan kepada- malam; dan pada akhir malam mereka me- l
mohon ampunan (kepada Allah)." (adz-
mu, apabila dia menghinamu dengan sesuatu, dia Dzaariyaat= 17-18)

akan mengatakan kepadamu. Bahkan itu adalah "Lambung mereka jauh dari tempat
kamu, dan kamu lebih berhak seperti itu, dan
apabila kamu berkata kepadanya: dan bagimu tidurny o," (as-Sai dah: 16)

keselamatan, dia akan mengatakan tidak, bahkan "(Apakah kamu orang musyrik yang lebih

keselamatan itu bagimu, dan kamu lebih berhak beruntung) ataukah orang yang beribadah
mendapatkan keselamatar." (HR Imam Ahmad)
pada waktu molam dengan sujud dan berdiri,
Firman Allah SWT (& ''r6F dengan karena takut kepado (adzab) akhirat dan meng -
harapkan rahmat Tfuhannya?" (az-Zumar: 9)
keteguhan hati mereka membalasnya dengan
Ibnu Abbas berkata, "Barangsiapa yang
perkataan yang baik. Hasan al-Bashri berkata, mengerjakan shalat dua rakaat atau lebih
mereka berkata, keselamatan bagimu, jika
setelah shalat Isya, dia telah bermunajat
mereka (yang diberi balasan ucapan salam)
tidak mengerti dengan balasan salam ini kepada Allah SWT dengan sujud dan berdiri.
mereka bersaba4 mereka tetap mencintai Keempat, takut dengan adzab Allah SWT.

4& ;,t; tL ;ri E, 3;;.;;i'r;y orans-orans

yang takut kepada [adzab) Tuhannya dan

mereka memohon kepada-Nya dengan rasa Bersikap adil dan meninggalkan sikap
berlebihan (berfoya-foya) dan sikap kikir.
takut, mereka berdoa dengan penuh harap. "Ya Hal ini adalah landasan dasar ekonomi dan
Tuhan kami jauhkan dari kami adzab neraka landasan infak dalam Islam. Imam Ahmad
|ahannam yang sangat pedihJ' Sebagaimana
Allah SWT berfirman, meriwayatkan

"dan mereka yang memberikan apa yang ,iu *t *a at * ,f"dt ,lt)'r)l ;j *
mereka berikan (sedekah) dengan hati penuh
.{:*r qr:*l JLgt e:v
rasa takut (karena mereka tahu) bahwa
"Dari Abu Darda' dari Nabi saw. berkata,
sesungguhnya mereka akan kembali kepada 'Di antara kepahaman seseorang kesesuainnya Di
Tuhonny a" (al-Mu'minuun: 60)
dalam kebutuhannya."' (HR Imam Ahmad)
Kemudian Allah SWT menyebutkan bahwa
Diriwayatkan pula dari imam Ahmad
sebab mereka berdoa memohon dijauhkan
* ;"t ip: iS ,iS gtx dr i'Jr * ,f
dari adzab neraka karena dua sebab, yaitu
fr,bfri iG v :'*ar5 *a rut
pertama, 4rr;3Gq:)i; i1) sesungguhnya adzab
neraka fahannam kekal bagi manusia yang "Dari lbn Mas'ud berkata, 'Rasulullah saw.
berkata, 'Tidaklah menjadi miskin orang yang
bermaksiat fingkar), adzab yang kekal abadi, sederhana."' (HR Imam Ahmad)
kehancuran, kerugian yang harus diterima
Imam Abu Bakar al-Bazzar meriwayatkan
[oleh orang yang kufur). Yang kedua ,>;s tiy\
xa'ltt * it i*: is :iu *.v *
(,uJ;t f;i; sesungguhnya neraka |ahannam
3*1 v5 ,6)t a rb;lt 3*1 v ,'*l
adalah seburuk-buruk tempat tinggal dan .i''qt q):ei;t 3*i vi ,4t q #t

sejelek-jeleknya kediaman. Ini adalah perkara "DAri Hudaifah dia berkata, Rasulullah

yang tidak diragukan lagi di dalamnya setiap saw. berkata,'sebaik-baik kesederhanaan (sikap

orang yang terbakar oleh api di dunia dia pasti adil) adalah di dalam kekayaan, sebaik-baik
kesederhanaan (sikap adil) adalah di dalam
merasakan kepedihannya.
kefaqiran, sebaik-baik kesederhanaan (sikap adil)
Kelima, adil dalam bie\ri*nifaokr.an,!el'o,r-ayntsy adalah di dalam ibadah)." (HR al-Bazzar)

4r$ 4i ,n tq W it \;:: Sikap berfoya-foya adalah sebab dari
yang apabila mereka menginfakkan (harta), krisis harta seseorang dan harta umat,

mereka tidak berlebihan dalam infak mereka, "Sesungguhnya orang-orang yang pem'
boros itu adalah saudara seton dan setan itu
mereka tidak berinfak yang melebihi batas sqngat ingkar kepada Tuhannya." (al-Israa':
kemampuan, dan tidak pula bakhil (kikir) 27)

atau mengurangi harta infakyang menjadi hak Sudah menjadi maklum bahwa tidak baik

mereka dan yang harus mereka bayar dalam berikap boros di dalam kebaikan dan juga

infak. Akan tetapi, mereka menunaikan infak

dengan adil, tidak berlebihan, sesuai dengan

kebutuhan, sebaik-baik perkara adalah yang

tengah-tengah (adil), sebagaiman firman Allah

SWT

"Dan janganlah engkau jadikan tangan'
mu terbelenggu pada lehermu dan iangan

(pula) engkau terlalu mengulurkannya (sangat

pemurah) nanti kamu menjadi tercela dan

meny esal," (al-Israa' : 2 9)

TAFSIRAL-MUNIRJILID

melakukan kebaikan yang berlebih-lebihan, zina. Hal ini adalah tiga perbuatan dosa yang
Hasan al-Bashri berkata, "Tidak boleh ber-
infak di jalan Allah dengan berlebih-lebihan paling besar: menyekutukan Allah SWI, mem-
(boros)J' Iyas bin Mu'awiyah berkata "Tidaklah
perintah Allah SWT terlalaikan dengannya bunuh manusia dengan sengaja karena per-
yaitu pemborosan." Abdul Malik bin Marwan
berkata kepada Umar bin Abdul Aziz ketika dia musuhan, dan berbuat zina. Perbuatan dosa
menikahkan anakanya Fatimah, 'Apa nafkah yang pertama adalah permusuhan kepada
darimu?" Umar menjawab, "Kebaikan di antara
dua sesuatu, kemudian Umar membaca ayat Allah SWT, danyangkedua adalah permusuhan
ini." Umar bin Khaththab berkata, "Cukuplah
kepada manusia dan yang ketiga adalah per-
bagi seseorang itu dikatakan boros kecuali
musuhan kepada hak-hak manusia dan pen-
orang yang menginginkan sesuatu kecuali dia
membelinya lalu memakannya." Diriwayatkan cemaran [pelanggaran) kehormatan duniawi.
Apabila kita menjadikan sifat-sifat ini tiga,
dalam kitab Sunan Ibnu Majah,
sifat-sifat (hamba Allah yang Maha Pengasih)
**vint +tiy.: iS menjadi dua belas sebagaiman al-Qurthubi
.q::,r v'"J? -J?v 'Ji ipt a'oL,*i
telah menyebutkan. Kemudian Allah SWT
"Dari Anas bin Malik diaberkata, Rasulullah
Saw. bersabda,'Sesunggunya Di antara sikap yang mengancam kepada orang yang melakukan
berlebihan (boros) yaitu kamu memakan setiap
apa yangkamu inginkan"'(HR Ibnu Majah) dosa besar ini. Allah berfirman, :{- 4! ,fa. ,y:y

Keenam, menjauhi syirik, membunuh {;iA y Mr-#1 ii. +t:;i I r*. r-:u;ibarangsiapa
y 7u $ { e t},;. {
anak, dan zina. oik orang-orang yang ,-.1'rr} yang melakukan di antara tiga berbuatan dosa

(rr! il fu b q;Ji tidak besar tersebut, di akhirat akan mendapatkan

menyembah (menyekutukan) Allah SWT balasan (adzab) yang pedih, dan balasan atas

dengan sesembahan yang lain, yang mereka dosa-dosa yang dia lakukan, bahkan dilipat
gandakan baginya adzab dua kali disebabkan
jadikan sesembahan (berhala) bersama Allah kemaksiatan dan kekufuran. Dia kekal di
neraka fahannam selama-lamanya dengan
dalam ibadah mereka sebagai bentuk penye-
penuh kehinaan, dan celaan, serta cemoohan,
kutuan [kemusyrikan) kepada Allah SWT.
dan yang demikian itu dua adzab yang me-
Akan tetapi, mereka benar-benar ikhlas taat nimpanya yaitu adzab hati (perasaan) dan

dan beribadah kepada Allah SWT. Tidak pula jasad [jiwa).

mereka membunuh jiwa manusia dengan Kemudian Allah SWT membuka pintu
tobat bagi yang menginginkan kebaikan dan
sengaja melainkan dengan alasan [perintah) kembali kepada jalan yang benan Allah ber-
agama yang benar; seperti orang kafir setelah
firman, C.qfr, i'.J.rniivr-i):; J.;j;t;, a" ;it\
beriman seperti orang yang berzina setelah
4**, lr# lt:i oq c1'* akan tetapi barangsiapa
menikah, dan orang yang membunuh manusia
yang bertobat kepada Allah SWT di dunia dari
tanpa alasan yang dibenarkan oleh agama. semua perbuatan dosa tersebut dengan me-

Pelaksanaan hukumannya (pembunuhan) ninggalkannya dan menyesalinya, dia adalah
orang yang benar-benar beriman kepada
berdasarkan keputusan kepala negara atau Allah SWT dan rasul-Nya dan hari akhir, dan
mengerjakan amal kebajikan, mereka itulah
hakim (qadi) tidak berdasarkan keputusan yang Allah SWT akan menghapus darinya
dosa-dosa dan Allah SWT akan mengganti
seseorang. Mereka tidak melakukan perbuatan
dosa-dosa mereka dengan kebaikan (pahala)

karena mereka bertobat dan mengerjakan
kebajikan, atau perbuatan dosa-dosa yang

telah lalu itu diganti dengan kebaikan (pahala) pengertian ini, dosa-dosa itu terhapus dengan
apabila bertobat. Diriwayatkan dari Abu Dzar ketaatan, tetapi penghapusan fpenggantian)
dari Nabi Muhammad saw., itu terjadi di akhirat.

q$t'bL, Pendapat yang pertama adalah pendapat
yang kuat karena tobat adalah membatalkan
"tk,ig"sesungguhnya kejelekan itu bisa dihapus (menghapus) dosa-dosa sebelumnya, dan

dengan mengerj akan keb aj ikan I' membuka lembaran baru bagi orang yang
bertobat, diberi pahala bagi orang-orang
Diriwayatkan dari Ahmad, at-Tirmidzi,
yang mengeriakan amal kebajikan dan diberi
Baihaqi dari Mu'ad bahwa Nabi bersabda,
balasan (adzab) bagi orang yang berbuat
;f * ut3st d,eS d#'zat'^1?t C
kejelekan, seperti orang-orang Mukmin yang
"Ikutilah kejelekan itu dengan kebalikan
lainnya.
karena kebaikan itu dapat menghapusnya, dan
(ur:, !i Jt+*-';Val"'ye5 qE ,yi\barangsiapa
berakhlak kepada manusia dengan akhlak yang
yang bertobat dari perbuatan maksiatnya, dan
baik." (HR Imam Ahmad, at-Tirmidzi, dan al- mengerjakan amal saleh, sesungguhnya Allah
Baihaqi) SWT menerima tobatnya karena sesungguh-
nya dia kembali kepada Allah SWT dengan
Hadits ini menguatkan firman Allah SWI, kepasrahan total dan penuh keridhaan kepada
Allah SWT. Allah SWT menghapus darinya
"Pe rbu atan- p erb uatan b aik itu meng h a pus
siksa, dan menganugerahkan kepadanya
kesalahan-kesalahon." (Huud: 1 14)
pahala.
Kesimpulan dari firman Allah SWT, ja)
Hal ini adalah pemberitaan keumuman
4q'tn ":sts 'tet eV, 'ittt ada dua pendapat. penerimaan tobat dari semua perbuatan
Pendapat yang pertama, mereka mengganti maksiat, setelah penerimaan tobat secara

perbuatan jelek dengan perbuatan yang baik. khusus bagi orang yang bertobat dari per-
buatan dosa-dosa besar yang telah berlalu
Hasan al-Bashri mengatakan Allah SWT meng- seperti syirik, membunuh manusia secara

hapus [mengganti) perbuatan [amal) yang sengaia dan berbuat zina.
buruk dengan perbuatan yang baik famal Ayat-ayat yang memerintahkan manusia

saleh),Allah SWT menghapus perbuatan syirik untuk bertobat cukup banya[ misal firman

dengan keikhlasan kepada Allah SWT, Allah Allah SWT,

SWT menghapus perbuatan zina dengan men- "Tidakkah mereka mengetahui, bohwa

jaga kemaluannya dan keingkaran (kekufuran) Allah menerima tobat hamba-hamba-Nyo

dengan kepasrahan kepada Allah SWT (masuk dan menerima zakat(nya), dan bahwa Allah
Maha Penerima tobat, Maha Penyayang?" (at-
Islam), maksudnya adalah penghapusan
Taubah:104)
(penggantian) perbuatan buruk dengan per-
"Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui
buatan baik ketika di dunia dan pengaruhnya
batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah
akan sampai di akhirat. kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesung-
guhnya Allah mengampuni dosa-dosa semua-
Pendapat yang kedua, sesungguhnya nya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun,
Maha Penyayang." (az-Zumar: 53)
kejelekan berubah dengan tobat yang penuh

penyesalan lalu menjadi kebaikan, dan menjadi

demikian karena ketika dia mengingat dosa-

dosa yang telah lalu dia menyesalinya, dan

mengharap ampunan Allah S\ML Atas dasar

Ketujuh, menjauhi persaksian palsu atau Tentu ya Rasulullah, kemudian Rasulullah

berbicara dusta. ij, lL,rj; sg .,i1t 'ot'rr" i i-';it\ saw. bersabda, (Syirik kepada Allah, durhaka
{Ctf orang-orang yang tidak memberikan kepada kedua orang tua) dan Rasulullah ketika
itu bersandar lalu duduk dan bersabda, (Yaitu
persaksian palsu dengan sengaja berbuat
berkata bohong, dan persaksian palsu). Dan Umar
dusta kepada selainnya, atau tidak mendatangi
tempat-tempat kebohongan, Ibnu Katsir me- bin Khaththab telah mencambuk orang yang
ngatakan lebih tampak dari narasi ayat bahwa
bersaksi palsu sebanya empat puluh cambukan
yang dimaksud oleh ayat adalah mereka dan menghitami wajahnya (memoles wajahnya
tidak menghadiri tempat-tempat persaksian dengan warna hitam) dan memotong rambutnya
dan menyuruh berkeliling di pasar." (HR Bukhari
palsu. Oleh karena itu, Allah SWT berfirman, dan Muslim)

4t,;.ij; /\ij; rig) mereka tidak menghadiri Kedelapan, menerima nasihat-nasihat.

tempat persaksian palsu, dan apabila mereka 4(G, U t* \it i .t" q.t,';ft t;y ;"1rrty orang-

menjumpai orang-orang yang bersepakat orangyang apabila dibacakan kepadanya ayat-
ayat Allah (Al-Qur'an) mereka menerimanya
melakukan kesaksian palsu, mereka melalui (mendengarkannya) dengan penuh kidmat, dan

[melewatinya) dan mereka tidak ikut men- merespon setiap orangyang membacakan ayat
Al-Qur'an kepadanya lalu meresapi bacaannya
campuri urusannya sedikit pun. Sebagaimana
dan menjaganya, dan penuh gembira dan
firman Allah SWT, senang hati. Tidak seperti orang-orang kafir
dan orang-orang munafik dan orang-orang
"Dan apabila mereka mendengar per- yang suka bermaksiat di antara orang-orang
kataan yang burulg mereka berpaling darinya yang beriman. Apabila mereka mendengar
dan berkata, 'Bagi kami amal-amal kami dan
bagimu amal-amal kamu, semoga selamatloh ayat-ayat Allah SWI, tidak ada pengaruh, tidak
kamu, kami tidak ingin (bergaul) dengan ada perubahan baginya, bahkan bertambah
orang -orang bodoh."' (al-Qashash: 55) kekufurannya, kemaksiatannya, kebodohan-

Pada kenyataannya bahwa ayat ini me- nya, dan kecongkaannya sehingga mereka
seperti orang yang tuli dan buta. Sebagaimana
nunjukkan dua perkara yaitu haramnya per-
saksian palsu dan menjahui tempat-tempat Allah SWT berfirman,

yang tidak berfaedah, dan para ahli fiqih "Dan apabila diturunkan suatu surah, maka

ffuqaha) berdalil sebagaimana diriwayatkan di antara mereka (orang-orong munafik) ada
dalam kitab.Shdhih Bukhari dan Muslim, yang berkata, "Siapakah di antara kamu yang
bertambah imannya dengan (turunnya) surah
*aXb'$l ort i*: is :iv ,& d :,
ini?" Adapun orang-orang yang berimon, maka
gl,rln ,G'i6 "t ):Sjt ;E\ {f' ,*i
surah ini menambah imannya, dan mereka
'oyi ,bU lslrsf' :i6 ,;ur iy,: U ,&
merasa gembira. Dan adapun orang-orang
i:ti ir' :iv, ci# * 3ss " i-nbr
yang di dalam hatinya ada penyakit, maka
i" ,)1'tsVts ,r,r1'
(dengan surah itu) akan menambah kekafiran
"Dari Abu Bakrah dia berkata, Rasulullah mereka yang telah ada dan mereka akan mati
dalam keadaan kafir." (at-Taubah : 124-125)
saw. berkata, (Apakah kalian mau aku tunjukkan
tentang dosa yang paling besar?) Rasulullah saw. Kesembilan, berdoa dengan penuh hati

mengulanginya tiga kali, lalu kami menjawab, kepada Allah SWT. \ri q 6 ; u:, 'oi;. t{ty

Srr"t "ffrrq":n ,ar*,tr,

$6:1 i.iAt u*b ki ?; $r?t orang-orang yang "dan jadikanlah aku buah tutur yang baik
bagi orang-orang (yang datang) kemudian"
bermunajat kepada Allah SWT sepenuh hati (asy-Sytr'araa': 84)

dengan memohon doa agar Allah SWT meng- Kemudian Allah SWT menyebutkan

anugerahkan kepadanya istri-istri yang salehah balasan orang-orang yang mempunyai sifat

dan anak-anak yang saleh yang dikidmatkan yang dua belas itu. Allah SWT berfirman,

untuk agama Islam. Mereka mengerjakan [a:-i 4 qt,tt:"\;; *,n$ t;i,:,^;rji\ mereka yang

kebajikan, dan menjahui dari kejelekan, yang mempunyai sifat-sifat yang mulia dan ucapan-
dengannya (istri-istri salehah atau anak-anak ucapan yang baik, perbuatan-perbuatan yang
terpuji mereka di beri balasan dengan tempat
saleh) mendatangkan kegembiraan baginya yang tinggi di surga, sebagaiman firman Allah
dan dan ketenangan bagi jiwanya. Apabila
seorang Mukmin melihat orang yang taat SWT,
kepada Allah SWT, dia merasa gembira dan
"Dan mereka aman sentosa di tempat-
hatinya merasa tenteram di dunia dan akhirat.
tempatyang tinggi." (Saba': 37)
Mereka memohon juga agar anak-anaknya
Yaitu tempat yang tinggi dan derajat yang
kelak menjadi pemimpin yang menjadi teladan mulia di surga karena kesabaran meraka dalam
dalam kebaikan dan mengamalkan perintah- mengamalkan sifat-sifat yang mulia itu, dan
mereka disambut di surga dengan kemuliaan,
perintah agama. penghormatan dan ucapan salam, bagi me-
reka keselamatan dan atas mereka pula ke-
Oleh sebab itu, mereka selalu mengajak selamatan, sebagaimana firman Allah SWI,
istri-istri dan anak-anaknya bersama-sama
beribadah kepada Allah SWT dan teladan "(yaitu) surga-surga Adn, mereka masuk
ini bisa menjadi hidayah kepada orang lain.
ke dalamnya bersama dengan orang yang
Mereka sebaik-baik teladan dan yang demikian
saleh dari nenek moyangnya, pasangan-
itu bisa mendatangkan pahala yang banyak
pasangannya dan anak cucunya, sedang para
dan kedudukan yang baik. Diriwayatkan dari malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dori
semua pintu; (sambil mengucapkan), "Selamat
Muslim dalam kitab .thahih-nya, sejahtera atasmu karena kesabaranmu." Make
alangkah nikmatnya tempat kesudahan itu."
i"t jW jG :i6 or, .irt Qt 4$ f't o. (ar-Ra'd:23-24)

o.r, Ayat?4 surah ar-Ra'd menunjukkan bahwa
surga adalah balasan yang pantas baginya.
'St iiYr ov tiL '&: * it ck
Faedah dari ayat ini bahwa orang-orang
e j, it,*.F g'*:q* u$fu yang taat mendapat kenikmatan, penghor-
matan, kewibawaan di surga. Begitu juga se-
*.u P.x Cva it ,v,
baliknya orang-orang yang bermaksiat dilipat-
"Dari Abu Hurairah brrkloto, Rasulullah gandakan baginya adzab (siksa) serta men-
saw. bersabda, Apabila manusia itu meninggal dapat kehinaan dan celaan.
maka terputus amal berbuatannya melainkan
tiga perkara, yaitu Sedekah amal jariah atau {l'j;.;.J;t fi;-J .-,J; Q +t'| sesungguhnya

ilmu yang bermanfaat, atau anak yang saleh yang kenikmatan mereka di surga adalah kekal tidak
putus. Mereka menempati surga selamanya,
mendo akannya)."' ( HR Muslim)

Sebagian ulama berpendapat di dalam

ayat ini adalah dalil bawasannya menjadi pe-
mimpin di dalam agama adalah wajib, sebagai-
mana Nabi Ibrahim berdoa,

hidup kekal di dalamnya. Mereka tidak mati itu yang menjadi sebab adzab menimpamu
di dalamnya dan tidak pula turun dari surga,
di sekitarnya penuh keindahan, dan tempat- dan menghancurkanmu di dunia dan akhirat,
sebagaimana firman Allah SWI,
tempat yang bagus. Sebagaimana firman Allah
"Maka adapun orong-orang yang sengsara,
SWT
maka (tempatnya) di dalam neraka, di sana
"Dan adapun orong-orang yang ber- mereka mengeluarkan dan menarik nafas
bahagia, maka (tempatnya) di dalam surga; dengan merintih, mereka kekal di dalamnya
mereka kekal di dalamnyo selamo oda langit selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhan-
dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki
mu menghendaki (yang lain). Sungguh, Tfuhan-
(yang lain); sebagai karunia yang tidak ada mu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia
putus - putusnya." (Huud: 108) kehe nd aki." (Huud: lO 6-LO7)

Kesimpulan, sesungguhnya Allah SWT Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
menjanjikan bagi hamba-hamba-Nya yang
mempunyai sifat-sifat yang mulia itu dengan Ini adalah sifat-sifat hamba Allah SWT
kenikmatan di surga secara nyata dan peng- yang Maha Penyayang yaitu hamba-hamba
hormatan di dalamnya. Kemudian Allah SWT
menjelaskan bahwa mereka di surga kekal Allah SWT yang mempunyai sifat yang sebelas,
yang pantas baginya mendapatkan balasan
selama-lamanya (u4 +$) dan surga adalah derajat yang tinggi di surga.
tempat yang indah (dl$t W,: : j,*).
Sifat yang pertama, tawadhu dan taat
4$G3 i; ;, t'fi- c .yY sesungguhnya kepada Allah SWT. Yang demikian itu disebab-
kan mereka mempunya ilmu tentang Allah
Allah SWT tidak membutuhkan peribadahan SWT dan takut kepada-Nya, dan mempunyai
hamba-hambanya. Allah SWT memerintahkan
mereka beribadah agar mereka dapat meng- pengetahuan tentang hukum-hukum-Nya dan
ambil manfaat dari perintah ibadah itu. Allah takut kepada adzab dan balasan-Nya.

SWT mengadzab mereka karena kemaksiatan Sifatyang kedua, lemah lembut dan berkata
mereka. Allah SWT tidak peduli dengan me- santun (baik). Apabila mereka dicela, mereka
mebalas celaan itu dengan kebaikan. Hasan al-
reka, tidak memerhatikan mereka walaupun Bashri mengatakan orang yang lemah lembut,
mereka tidak mau beriman kepada-Nya dan
tidak pula mereka mau menyembah-Nya. Se- apabila dia dicela, mereka tidak membalas
sungguhnya Allah SWT menciptakan manusia celaan itu. Maksudnya adalah kebalikan dari
agar manusia beribadah kepada-Nya, dan
mengesakan-Nya dan memuji-Nya di pagi hari sifat jahiliyah. Mereka mengatakan dan kami

dan petang sebagaimana firman Allah SWT, membalas celaan itu melebihi tingkah laku

'Aku tidak menciptakan jin dan manusia celaan orang jahiliyah. Akan tetapi, orang
Mukmin membalas celaan orang yang bodoh
melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku." itu dengan kata-kata yang halus dan lemah
(adz-Dzaariyaat: 56)
lembut.
[Ytti'(. ri i"{.'r;y sesungguhnya kamu Sifat yang ketiga, shalat tahajud di malam

wahai orang-orang kafir dan orang-orang hari, beribadah kepada Allah SWT dengan
ikhlas dan khusyu di sepertiga malam karena
yang gemar bermaksiat, karena kedustaanmu
terhadap utusan-Ku dan ketidakpercayaanmu beribadah di waktu ini lebih membawa kepada
kekhusyuan dan lebih memaknainya dan jauh
atas pertemuan dengan-Ku. Kedustaanmu dari sifat riya (pamer).

tu'"n"''t'"""n ,r+u. 47253,111., *tt'**-*'"'*1"'o "

Sifat yang keempat, takut terhadap adzab "Sesungguhnya Allah tidak akan meng-
Allah SWT. Maksudnya adalah mereka taat
ampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya
kepada Allah SWT. Walaupun mereka taat (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang

kepada Allah SWT, mereka juga masih merasa seloin (syirik) itu bagi siapayang Dio kehendaki.
takut dengan adzab Allah SWT baik di dalam
suiud-sujud mereka maupun shalat-shalat Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka
mereka karena adzab neraka fahannam me- sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar."
(an-Nisaa':48)
ngintainya dan pasti menimpanya dan se-
buruk-buruk tempat kembali dan kediaman. Sifat yang ketujuh, menjauhi membunuh
Mereka berkeyakinan seperti itu berdasarkan manusia dengan sengaja, yaitu menghilankan
ilmu dan apabila mereka diperintahkan ber- nyawa manusia secara sengaja tanpa alasan

dasarkan ilmu, mereka mengerjakan dari me- yang benar; dan perbuatan ini adalah pe-
lebihi kadar ketentuan yang telah diperintah-
kan dan yang demikian itu lebih dekat kepada rusakan terhadap ciptaan Allah SWT dan
keberhasilan. meremehkan hak kehidupan yang menjadi

Sifat yang kelima, adil di dalam berinfak hak suci semua manusia. Adapun membunuh
tidak berlebih-lebihan dan tidak pula kiki4,
manusia disebabkan alasan agama yang benar;
dan yang dimaksud dengan infak di sini adalah seperti membunuh manusia yang murtad dari
agama Islam atau membunuh orang berzina
infak yang mubah bukan infak yang wajib
(zakat). Di sini manusia dituntut untuk adil bagi yang sudah menikah atau membunuh
manusia karena balasan setimpal [qishash), ini
tidak boleh mengabaikannya sampai orang lain boleh menurut pandangan syari'at.
tidak mendapatkan haknya atau kekurangan,
Sifat yang kedelapan, menjauhi perbuatan
dan tidak boleh juga bakhil atau kikir sampai
zina. Perbuatan zina adalah pencemaran
orang yang kekurangan itu kelaparan, dan
[pelanggaran) atas kehormatan manusia dan
mengabaikan ketamakan. Yang baik di antara perbuatan yang paling membahayakan yang
yang demikian itu adalah sikap adil, adil di dapat mengakibatkan tercampurnya nasab,
munculnya penyakit-penyakit, hancurnya hak-
dalam segala sesuatu sesuai dengan keadaanya hak, menyulutnya permusuhan, pertengkaran

dan kebutuhannya, dan kesabarannya dan dan kebencian.

ketabahannya atas usaha. Sebaik-baik perkara Akan tetapi apabila orang kafi4 pem-

adalah yang ada di tengah-tengahnya (adil), dan bunuh, pezina bertobat, Allah SWT menerima
sikap moderat [adil) ini sikap yang paling baik tobatnya, dan Allah SWT mengganti perbuatan
bagi manusia di dalam agamanya, kesehatannya,
buruknya dengan kebaikan baik di dunia
kehidupan duniawinya dan akhiratnya.
sebagaimana pendapat penulis, dengan men-
Adapun menginfakkan harta untuk ber- jadikan keimanan kepada Allah SWT sebagai

maksiat kepada Allah SWT ini dilarang syari'at. ganti dari kekufuran [kemusyrikanJ, dan

Islam melarangnya baik infak sedikit maupun keikhlasan sebagai ganti dari keraguan kepda
banyak. Begitu pula merampas harta orang Allah, dan menjaga kehormatan [kemaluan)
lain, ini dilarang juga oleh syari'at [haram). sebagai ganti dari perbuatan zina. Bisa juga

Sifat yang keenam, menjauhi perbuatan [Allah menghapus dosa-dosanya) ketika di
syirik, yaitu menyembah sesembahan yang akhirat sebagaimana pendapat ulama lain,

lain dengan Allah SWT atau menyembah selain seperti orang yang menghilangkan kejelekan
Allah, dan syirik adalah perbuatan dosa besar. dengan memperbanyak amal kebaikan. Ada

Allah berfirman,

yang berpendapat penghapusan [penggan- menjadi orang yang taat kepada Allah SWI, I
tian) adalah ungkapan dari ampunan Allah yang dapat menenteramkan jiwa dengannya,
SWT, maksudnya adalah Allah SWT meng- dan menenangkan hati, dan mereka menjadi I
ampuni mereka atas perbuatan dosa-dosa imam-imam dan teladan bagi mereka (anak- I
mereka, bukan menggantinya dengan ke- anak dan istri-istri) dalam kebaikan. Dan tidak I
baikan. Kemudian Allah SWT menegaskan mungkin itu semua tercapai melainkan orang t
penerimaan tobat yang penuh penyesalan dari yang menjadi penyeru kebenaran, orang yang
I
setiap manusia. bertakwa dan yang saleh. I

Sifat yang kesembilan, menjauhi ke- Hal ini menunjukkan bolehnya berdoa
bohongan, kebatilan dan persaksian palsu,
seorang Muslim tidak menghadiri tempat dengan anak, dan untuk anak dan untuk istri,
dengan harapan agar menjadi orang yang
permainan yang tidak berfaedah, dan tempat
kebohongan, dan nyayian, dan perkataan yang bermanfaat bagi umat manusia.
tidak bermanfaat dan semacamnya, dan tidak
pula mendatangi persaksian palsu apa pun Balasan pahala-pahala mereka adalah
motifnya dan sebabnya karena persaksian
palsu diharamkan. Oleh sebab itu, mayoritas tempat yang tinggi di surga dengan kemuliaan,
ulama berpendapat tidak diterima persaksian
kehormatan, pujian dan ucapan salam (ke-
orang yang pernah menjadi saksi palsu selama-
selamatan) dan kekekalan, kenikmatan sebaik-
lamanya, walaupun dia bertobat, dan menjadi
baik tempat, pemandangan, dan ketenangan.
lebih baik, dan semua perkaranya diserahkan
Manfaat ketaatan itu bagi hamba sendiri
kepada Allah SWT. bukan untuk Allah SWT. Allah SWT tidak
Sifat yang kesepuluh, menerima nasihat- membutuhkan peribadahan dari hambanya,
walaupun ibadah mereka dan doa-doa me-
nasihat. Apabila dibacakan kepadanya ayat- reka yang banyak kepada Allah SWT ketika
mereka dalam keadaan susah (kesulitan) dan
ayat Al-Qur'an mereka ingat hari akhirat yang semisalnya,lalu kenapa Allah masih me-
medulikan mereka dan tidak mementingkan
mereka tempat kembali mereka, dan mereka peribadahan mereka, bahkan mereka men-
tidak menutup dari mendengar bacaan ayat- dustai terhadap apa yang mereka minta (doa-
ayat Al-Qur'an sampai seperti orang yang tidak kan) kepada Allah SWT dari keimanan dan
beribadah (menyembah) kepada Allah. Ke-
bisa mendengar.
Sifat yang kesebelas, berdoa sepenuh hati dustaan mereka menyebabkan adzab (neraka
fahannam) selalu melekat bagi mereka dan
kepada Allah SWT dengan menjadikan teladan balasan atas kedustaan mereka kekal di neraka
tidak ada jalan keluar baginya.
bagi manusia di antara istri-istrinya dan

anak-anaknya menjadi pentunjuk hidayah,

t@;

TAFSIRAL.MUNIR JITID 1O

SunnH ASY-Syu ap.,aut

MAKKtyyAH (KECUAL! AYAT 197 DAN 224-2271, DUA RATUS DUA PULUH TUJUH AYAT

Penamaan Surah runtutan yang disebutkan dalam surah ter-
sebut. Dimulai dengan kisah Nabi fvlusa me-
Dinamakan surah asy-Syu'araa' karena rupakan rahasia yang menyatukan di antara
kedua surah. Dalam surah al-Furqaan disebut-
pada akhir surah terdapat perbandingan kan kisah tersebut banyak sekali dalam suatu
kurun waktu, kemudian dalam surah asy-
antara para penyair yang sesat dengan para Syu'araa'dijelaskan kisah Nabi Ibrahim, kaum
penyair orang-orang Mukmin dalam firman Nabi Syu'aib, kaum Nabi Luth.
Allah SWT
Adapun di permulaan, masing-masing
"Dan penyair-penyair itu diikuti oleh
dari kedua surah tersebut dimulai dengan
o ra n g - o ra ng y a n g s e s at." (asy-Syu' araa". 22 4)
pujian kepada Al-Qur'an yang agung,
Sampai dengan ayat,
"Mahasuci Allah yang telah menurun-
"kecuali orang-orang (penyair-penyair)
kan Furqan (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya
yang b eriman dan b erbuat keb aj ikan d an banyak
(Muhammad), agar dia menjadi pemberi
mengingat Allah dan mendapat kemenangan peringatan kepada seluruh alam (iin dan

setelah terzalimi (karena menj awab puisi-puisi manusia)" (al-Furqaan: 1)

orong-orang kafir). Dan orang-orang yang Dengan,

zalim kelak akan tahu ke tempat mana mereka "lnilah ayat-ayat Kitab (Al-Qur'an) yang
j el a s." (asy-Syu'a raa' z 2)
akan kembali." fasy-Syu' araa' 227)
Adapun di akhirnya, masing-masing dari
= kedua surah tersebut sangat mirip, surah al-
Furqaan berakhir dengan ayat-ayat ancaman
Dengan maksud membantah orang- bagi para pendusta, dan sifat orang-orang
Mukmin yang mengatakan salam (kata-kata
orang musyrik yang menganggap bahwa Nabi
yang baik) bagi orang-orang jahil, dan jika me-
Muhammad saw. adalah seorang penyair dan reka bertemu dengan orang-orang yang me-
ngerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak
apa yang dibawanya merupakan syair belaka. berfaedah mereka lalui dengan menjaga ke-
hormatan dirinya. Sedangkan dalam surah asy-
Persesualan Surah lnidengan Surah
Sebelumnya

Tampak jelas hubungan surah ini dengan
surah al-Furqaan dalam topi( permulaan dan
akhirnya. Adapun dalam topik: dalam surah
asy-Syu'araa' menjelaskan terperinci ter-
hadap apa yang sifatnya umum dalam surah
al-Furqaan seperti kisah para nabi sesuai

tormsrner-uu.rnrrrro ,.*,{, 4,]D€T.ilri* srr"h""y€y

Syu'araa'diakhiri dengan ancaman bagi orang- Selanjutnya mengisahkan kisah-kisah:
Nabi Nuh, Nabi Hud, Nabi Shalih, Nabi Luth,
orang yang zalim lagi pendusta, dan ridha dan Nabi Syu'aib dan misi-misi mereka yang
terhadap para penyair orang-orang Mukmin
gigih menentang keberhalaan. Kerusakan
yang mengerjakan amal-amal kebajikan, dan
mereka banyak berdzikir kepada Allah, serta akhlaq dan masyarakat, dan penjelasan akibat
menolong orang yang terzalimi. dari mendustakan para rasul, dan akhir dari

Kandungan Surah para penguasa yang zalim dan sombong

Surah ini layaknya seluruh surah dengan berbagai macam adzab yang pedih.
Kemudian menjadikan akhir surah seperti
Makkiyyah mengandung pembahasan tentang
pondasi-pondasi aqidah dan keimanan berupa pada permulaan surah yaitu mengukuhkan Al-
Qur'an al-Adzim sebagai wahyu dan diturunkan
pengukuhan tauhid, risalah Nabi dan hari dari sisi Rabb seru sekalian alam dan bukan
kebangkitan), dengan demikian ayat-ayat dari perkataan para setan, dan bahwa Muhammad

surah tersebut pendek-pendek untuk menegu4 saw. adalah utusan dari Allah yang diseru
mencegah dan memberikan pengaruh yang
untuk menyampaikan risalah kepada kerabat-
mendalam. kerabat yang terdekat dan umat seluruhnya,
Muhammad bukanlah tukang tenun dan tidak
Pembahasan dimulai dengan Al-Qur'an pula seorang penyair. Beliau merupakan ahli
al-Karim, dan penjelasan tuiuannya sebagai tauhid dan kemurnian beliau dari perbuatan-
petunjuk, dan sebagai kabar gembira bagi perbuatan orang-orang musyrik. Bantahan
orang-orang Mukmin yang saleh dengan
balasan surga, dan peringatan bagi orang- terhadap tuduhan-tuduhan dan anggapan
orang kafir yang tidak beriman dengan hari
mereka bahwa Al-Qur'an diturunkan oleh
Kiamat dengan balasan adzab yang pedih, dan setan-setan yang menurunkan kepada tiap-
pengukuhan turunnya Al-Qur'an kepada Nabi tiap pendusta lagi yang banyak dosa, dan
mengabarkan bahwa para penyair itu diikuti
saw sebagai wahyu, dan menghibur beliau
oleh orang-orang yang sesat bukannya orang-
atas pembelotan kaumnya terhadap keimanan orang Mukmin yang saleh yang gigih.
risalahnya, dan memberikan dalil berupa pen-
ciptaan tumbuh-tumbuhan terhadap eksis- Keutamaan Surah
tensi Allah dan keesaan-Nya.
Ada dua riwayat dalam keutamaan surah
Kemudian memaparkan kisah-kisah ini, yaitu pertama dari Ibnu Abbas, dan kedua
para Nabi beserta kaum-kaumnya sebagai dari al-Barra. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas
pelajaran bagi para pendusta. Dimulai de- dari Nabi saw. bersabda,

ngan kisah Nabi Musa dan mukjizatnya, dan intatf,tw. i,o I tt \t>)oar 9o1l
dialog beliau dengan Fir'aun dan kaumnya ,)5)t

tentang tauhid kepada Allah, dan pengu- ,dy d;i b "*i caL l#t5,Jj'!r
kuhannya dengan bukti-bukti yang nyata, dan
berimannya para tukang sihir kepada Tuhan c 6At ir* r.Ft ,91Pt etis Qilt
L)z
Musa dan Harun kemudian mengisahkan ten-
tang Nabi Ibrahim dengan bapak dan kaum- .'^t( Ht $ji,j;Jt *
nya para penyembah berhala, dan beliau me-
nunjukkan kebatilan atas peribadahan kaum- Aku dianugerahi sebuah ,uiol, yang

nya, serta pembuktiannya terhadap tauhid menyebutkan di dalamnya sebuah sapi betina
kepada Allah SWT.

sebagai peringatan pertama, dan Aku dianugerahi 5rffi ;{ AlbbwtCn;rtStui
surah Thaahaa dan Thasinmim merupakan alwah
(lembaran-lembaran dari Taurat) Musa, dan Aku i$ *a,{s L\;ffi-&$ -og *t" o:l o

dianugerahi Fawatih Al-Qur'an, dan beberapa ffi'7i:t5;t
ayat diakhir surah Al-Baqarah dari bawah Arsy,
"ThA Sin Mim. lnilah ayat-ayat Kitab
serta Aku dianugerahi al- Mufashshal (surah- surah
p endek) s eb agai tambahan keutamaan I' (Al-Qurhn) yang jelas. Boleh jadi engkau

Diriwayatkan dari al-Barra bin Azib bahwa (Muhammad) akan membinasakan dirimu

Nabi saw bersabda, (dengan kesedihan) karena mereka (penduduk
Mekah) tidak beriman. Iika Kami menghendaki,
akqw\ 6.tit4t J4,,lr 6llr AtLilii'r'o; niscaya Kami turunkan kepada mereka mukjizat

$k ',*rtpl u"Fi ,,;+yt $k |#l dari langit, yang akan membuat tengkuk

$ ,rrr pF:t+\ #: ,E'!t mereka tunduk dengan rendah hati kepadanya.

"Sesungguhny a Allah menganugerahiku tujuh Dan setiap kali disampaikan kepada mereka
suatu peringatan baru (ayat Al-Qur'an yang
surah yang panjang kedudukannya seperti Taurat, diturunkan) dari Tuhan Yang Maha Pengasih,

dan menganugerahiku penjelas kedudukannya mereka selalu berpaling darinya. Sungguh, mereka
seperti Injil, dan menganugerahiku surah-surah
telah mendustakan (Al-Qur'an), kelak akan
Thasin kedudukannya seperti Zabur, dan mem-
datang kep ada mereka (keb enaran) berita-b erita
b erikan keutamaan kep adaku dengan surah- surah mengenai apa (adzab) yang dulu mereka perolok-
olokkan. Dan apakah mereka tidak memerhatikan
Ha'mim dan al-Mufashshal, yang tiada seorang
Nabi pun sebelumku telah membacanya." t' bumi, betapa banyak Kami tumbuhkan di bumi
itu berbagai macam (tumbuh-tumbuhan) yang
KEDUSTAAN ORANG.ORANG MUSYRIK baik? Sungguh, pada yang demikian itu terdapat
TERHADAP AL.qUR'AN DAN PERINGATAN tanda (kebesaran Allah), tetapi kebanyakan
KEPADA MEREKA SERTA BUKT! KEESAAN mereka tidak beriman. Dan sungguh, Tuhanmu
ALLAH Dialah Yang Mahaperkasa, Maha Penyayangi'
(asy-Syu'araa': l-9)
Surah asy€yu' araa' Ayat 1-9
Qlraa'aat
r:teci, pu tluig 41r ..*$,i:i ai 0
(#$ Ibnu Katsir dan Abu Amr membaca
3j#J$6;rrffi <;.ui6K1i
1J;.)
;&rvj ffi '&,bv\r ftv\ itit: {At
l'ruab
irt@-t;id tz,fifit + n c,'* *) "i
4:** ti A; *ify <-igg I'raabnya iazm
li ffi '{'Ai4 *6( v \ffi 14r;, g.K kepada {&} Adapun q"-r'iy rsim (*fi} dan
4:4y khabar-nya.
11 Tafsir al-Qurthubi: 13/87
Dikatakan (;r""-|sebab yang dimaksud

dengan (je-ih adalah kepala-kepala. Maka

senantiasa kepala-kepala mereka tunduk
kepadanya. Atau mengadakan mudhaf yang

dihapus, yaitu 1oG!r J;)i ;iq [maka senan-

tiasa para pemilik leher-leher).

TAFSIRAL-MUNIR IILID

Balaaghah leher, diungkapkan secara berlebihan dalam

$:,ry+ ti &; *iiiy merupakan kinayah menyembelih. {<r; :6 i * Ji * ol}

dari kehinaan dan rasa malu yang menghantui merupakan dalil yang menarik supaya beriman,

mereka. atau bencana yang dipaksakan kepadanya.

4t,,1. :, \;C c 'ipi .-l*1!,:,J,$ merupakan {;1[i} memiliki afti mudhari'yaitu <Fr (akan
dan senantiasa). (,#r,;i} pata pemiliknya, se-
ancaman dan peringatan.
bagaimana kinayah dari iiwa dengan wajah.
$"",'ti it \;; i ti\ istifham sebagai teguran Ketika leher-leher disifati dengan sifat-sifat

atas kelalaian dalam memandang tanda-tanda yang berakal berupa tunduk, ia menempati

keberadaan Allah dan keesaan-Nya. kedudukannya, kemudian sifat itu dijamak

Mufradaat LuEhawfuah layaknya jamak yang berak^1.4*Yb tunduk.

("-t") dibacatha, sin, mim dengan membaca Asal kalimatnya adalah (ryt; u tjil"t [mereka
idgham huruf sin ke dalam huruf mfm. Adapun
makna huruf-huruf hijaiyyah ini sebagaimana senantiasa tunduk).
yang telah kami jelaskan yaitu sebagai isyarat
atas kemukjizatan Al-Qur'an al-Karim, dan (FF peringatan dan pelajaran yaitu Al-
menantang bangsa Arab untuk mendatangkan
semisal dengannya, meski ia tersusun dalam Qur'an. 4fi1 ib yang diwahyukan kepada
Nabi-Nya. (:ii} baru diturunkan untuk meng-
beberapa huruf hijaiyyah sebagaimana bahasa
ulangi peringatan dan penganekaragaman
mereka tersusun dari huruf-huruf tersebut,
peringatan .4*.f ;\t:t?$$ melainkan mereka
dan setiap orang Arab berbahasa lewat huruf-
selalu mengulangi untuk berpaling dan tetap
huruf tersebut, sedangkan mereka adalah
tiang bahasa, fasih dan retorik. Huruf-huruf melakukannya seperti yang dahulu-dahulu.

tersebut merupakan huruf tanbih seperti liiy (U.ir ,ij} Al-Qur'an sesudah menentangnya,
flngatlah!) dan semisalnya, dan seperti 1(;
sebagai huruf panggilan. dan terus-menerus mendustakannya sehingga

(*ri *5i .:.t; 1v.\ayat-ayat ini dalam surah mereka sampai mengejeknya. {.9.(;} akan
menimpa mereka sebuah adzab di dunia
ini atau ayat-ayat Al-Qur'an keseluruhan, ia
seperti pada waktu Perang Badar; maupun di
merupakan ayat-ayat Al-Qur'an yang tampak
hari Ki amat. {fi i} akibat- akib at. (.ail-; iU'su}
kemukjizatan dan kebenarannya, dan menam-
baik yang haq maupun yang batil.
pakkan kebenaran dari kebatilan. Mudhaf-nya
4\;; i ;i) apakah mereka tidak melihat
(it;y kepada (T4iF bermakna 1"" ; (dari).
{fi} wahai Muhammad, adapun 4!y ai sini keajaiban-keajaibannya. (txi ,,,5) banyak se-
kali.4e$ e:'F qbjenis yang baik dan memiliki
berarti istifham yang dimaksudkan untuk
mengingkari dan belas kasihan, yakni ber- manfaat banyak. Ia merupakan sifat untuk
belas kasihlah kepada dirimu dengan me-
setiap yang baik dan disukai. (+i 9 i1! se-
ringankan kegelisahan ini. (j*i g) mem-
sungguhnya pada tumbuhnya pelbagai jenis
bunuhnya atau merusakkannya karena ge-
tumbuhan itu. (i i) tanda bahwa Sang Pen-
lisah dan sedih. 49q1i liX iiy karena kaum-
ciptanya memiliki kekuasaan dan kebijak-
mu penduduk Mekah tidak beriman. Asal
saan penuh, yanB Maha Melapangkan nikmat
kata 16*itq yaitu menyembelih sampai kepada
dan rahmat. 44i i,g lG Yty terhadap
<LrtJt'1, yrit, otot yang berada di tulang-tulang
pengetahuan Allah SWT ayat-ayat yang se-

misal tersebut tidak memberikan manfaat

besar kepada mereka. {il,} yang memiliki

keagungan, keperkasaan dan kekuasaan untuk

membalas orang-orang kafir. {r--r'} dengan

menunda (adzab) kepada mereka. Atau yang

Mahaperkasa dalam membalas orang sebab Kami tidak menginginkan seorang pun
yang kufur dan lagi Maha Penyayang bagi kecuali beriman dengan kehendak, ketaatan
dan kerelaannya sendiri bukannya dengan
orang yang bertobat dan beriman. paksaan dan keengganan sebagaimana Allah

Tafslr dan Penfelasan SWT berfirman,

(9+i y4i c-;ti ox.-u) Al-Qur'an terdiri dari "Dan jika Tfuhanmu menghendaki, tentulah

beberapa huruf Arab, seperti tha, shin dan beriman semua orang di bumi seluruhnya.
mim. Yang dimaksudkan untuk menantang
kaum Arab supaya mendatangkan semisal Tetapi apakah kamu (hendak) memaksa
dengannya. Tatkala mereka tidak sanggup, ini manusia agar mereka menjadi orang-orang
menunjukkan bahwa ia adalah firman Allah
yang diwahyukan kepada Nabi-Nya. Inilah yang berimanT" fYuunus: 99)

ayat-ayat Al-Qur'an yang jelas nan terang yang "Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentu
membedakan antara haq dan batil, dan antara
yang sesat dan lurus. Dia jadikan manusia umat yang satu, tetapi
mereka senantiasa berselisih (pendapat),"
$"yi i;'<. ii iv,i e ,i,iy apakah kamu (Huud:118)

wahai Muhammad, akan menghancurkan Telah menjadi Sunnatullah mengutus

dirimu karena kesedihan dan penyesalan ter- rasul-rasul kepada manusia, dan menurunkan
hadap kaummu yang tidak beriman terhadap kitab-kitab kepada mereka, supaya mereka
beriman dengan benar-benar dan keyakinan.
risalahmu? Ini merupakan penghibur dari
Namun orang-orang kafir menolak dan
Allah bagi Rasul-Nya terhadap orang-orang tetap dalam kekufuran, serta hanyut dalam
kafir yang tidak beriman kepadanya, sebagai- kesesatan, menentang dan berpaling lantas
mana firman Allah SWT
berkata 4*.r U\ivit::; rti G ;: i 4r; u:\.
"Maka jangan engkau (Muhammad) biar-
kan dirimu binasa karena kesedihan terhadap Setiap kali datang sebuah kitab dari Iangit
mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui kepada mereka, kebanyakan dari manusia
apa yang mereka perbuat." (Faathir: 8) berpaling, dan tidaklah tujuan dari mem-
perbarui turunnya kitab-kitab ilahiyyah me-
"Maka barangkali engkau (Muhammad) lainkan untuk mengulang peringatan, dan
akan mencelakakan dirimu karena bersedih
hati setelah mereka berpaling, sekiranya me- menganekaragamkan penjelasan, supaya me-
reka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-
Qur'an)." (al-Kahf: 6) renungkan dan menggunakan pikiran, dan
sebagai petunjuk dan perbaikan, hanya saja
4:** ti #; -Ji; r"'; :aI i # Ji G ul}
ketika Allah memperbarui pelajaran dan per-
sesungguhnya Allah berkuasa atas segala ingatan kepada mereka, senantiasa mereka

sesuatu, sekiranya kami menghendaki, niscaya berpaling dan mendustakan.
kami menurunkan kepada mereka mukj izatdari
langit yang memaksa mereka untuk beriman 43r;f" ,\jG u, iiti ,y.6 \;k ';y sungguh
sehingga leher-leher mereka tertunduk hina
orang-orang musyrik telah mendustakan apa
patuh sesuai yang Kami kehendaki, atau
para pembesar dan pemuka mereka patuh. yang telah datang kepada mereka berupa

Akan tetapi, Kami tidak melakukan itu, peringatan dan kebenaran, kemudian dengan
segera memperolok-olokkannya. Kelak akan
mereka akan mengetahui berita pendustaan
dan olok-olokan tersebut, sebagaimana Allah
berfirman,

"Don sungguh, kamu akan mengetahui Penyayang terhadap makhluk-Nya, dan tidak
(kebenaran) beritanya (Al-Qur'an) setelah menyegerakan (adzab) bagi siapa yang ber-
beberapa waktu lagi." (Shaad: 88) maksiat, bahkan menundanya supaya ia bisa
kembali dari kesesatannya. Kemudian meng-
'Alangkah besar penyesalan terhadap adzabnya dengan kekuasaan dan keperkasaan-

hamba-hamba itu, setiap datang seorang rasul Nya.
kepada mereka, mereka selalu memperolok-
olokkanny a." (Yaasiin: 3 0) Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum

Kemudian mereka berpaling dari me- Ayat-ayat tersebut menunjukkan kepada
hal-hal berikut,
mikirkan tanda-tanda kekuasaan Allah dan
bukti-bukti yang dapat disaksikan, lantas 1. Sesungguhnya Al-Qur'an Al-Karim me-

Allah berfir*rn, ji ,4 4). qi € .rr\t l\;;- i tib rupakan firman Allah sekaligus mukjizat
yang terang dan jelas yang menerangi
4C ci apakah mereka tidak melihat ke bumi
kepada kebenaran dan menjauhkan
ying telah Allah ciptakan dan tumbuhkan di
bumi itu berbagai macam tumbuh-tumbuhan dari kebatilan, dan menetapkan hukum-
dan buah-buahan yang banyak manfaatnya. hukum, serta menyeru kepada petunjuk

Mereka dengan hal itu dapat mendapatkan dan nasihat.

bukti keagungan kuasa Allah dan dahsyatnya 2. Tidak perlu bagimu wahai Nabi untuk ber-
kekuasaan-Nya, bahwa Allah ada dan Esa lagi
Mahakuasa terhadap segala sesuatu untuk lebihan dalam duka cita dan kesedihan ter-
memberikan petuniuk kepada kaum dan yang hadap pendustaan kaum dan berpalingnya

lainnya. mereka terhadap risalahmu dan tidak

Terkumpulnya kata ("r) dan (,5| untuk berimannya mereka kepada Al-Qur'an dan
menunjukkan kata {Jt} pelbagai macam dakwah Islam.

tumbuh-tumbuhan yang menyeluruh dan 3. Sesungguhnya Allah sangat besar ke-

mendetail. Sedangkan kata ({} menyeluruh kuasaan-Nya, berkuasa untuk menurun-
kan mukjizat yang kasat mata memaksa
dan banyak sekali. |adi terkumpulnya dua kata mereka untuk beriman, namun Allah
itu untuk menunjukkan sesuatu yang menye- tidak melakukannya, sebab sunnatullah
dan hikmah-Nya meniadikan iman untuk
luruh dan banyak sekali. sebagai pilihan bukan keterpaksaan

44t ;Fl ltt6;3 * *"tl pada penum- "Tidak ada paksaan dalam (menganut)
agama (Islam), sesungguhnyo telah ielas
buhan itu menunjukkan kepada kekuasaan
(perbedaan) antara jalan yang benar
Sang Pencipta terhadap segala sesuatu, dan dengan jalan yang sesat." (al-Baqarah:
256)
kuasa untuk membangkitkan dan menghidup-
kan di mana kebanyakan manusia tidak ber- 4. Meskipun diulang-ulang pelajaran dan
iman, bahkan mendustakannya dan mendusta-
peringatan, sungguh orang-orang musyrik
kan Rasul-rasul dan kitab-kitab-Nya, serta tetap berpaling dari petunjuk, dan men-
menyelisihi perintah-Nya dan mendatangi dustakan dengan apa yang diturunkan
kepada para nabi, niscaya akan datang
larangan-Nya. kepada mereka adzab terhadap apa yang
telah mereka dustakan dan yangtelah me-
4€)1 'r41 i Ar, i5y aan sesungguhnya

Tuhanmu wahai Rasul benar-benar Mahakuasa

terhadap segala yang dikehendaki, Mahakuasa

lagi Mahaperkasa yang berkuasa terhadap
segala sesuatu dan mengalahkannya. Maha

suralrasysyu'araa' d-:;}Nr,,., TAEslnAr-MuNlnlIUo 10

,r,i{*.

reka perolok-olokkan. musuh-musuh-Nya, dan Maha Penyayang
kepada wali-wali-Nya.
Perlu diperhatikan, bahwa Allah SWT
KISAH PERTAMA KISAH MUSA DAN HARUN
menyifati orang-orang kafir. Pertama, de- BERSAMA FIR.AUT{ DAN IGUMNYA
ngan berpaling dari Al-Qur'an yang di-
turunkan. Kedua, dengan mendustakan. Surah asy-Syu' araa' Ayat LOi2I.
Ketiga, dengan mengingkari sampai ke-
'-AiS m''c!b ;gv*\ d,&,$t r]( 3E
pada tingkatan memperolok-olok. ear)c'i6.:rfi uM-o;u j6;ffi-ofii$
f i# k$';r#Jl,y5'60Pffi*sa-t#
5. Muktazilah berhujjah dengan firman Allah ',yYtffi ffi 'dfr-"b\ 3w g\
S\,VT, (9.ii j;lt :) f, Jy Al-Qur'an adalah
6fi Vl6,'9aJG
makhluq seraya berpendapat: adz-Dzikr
b:6 v\-1i6, t;g:6s
di sini adalah Al-Qu/an karena firman
#J6 m "s*rt6\r5 :E \ "6m'6ilir
Allah S\MX, ,#t: ffi -&"'!? bW- 4J\4iq qi' 5

"Dan ini (Al-Qur'an) adalah suatu 'AL W 1:A |alJffi 6F3 -a ",gi# C;

peringatan yang mempunyai berkah yang f iy'i;Y5's"+:;

telah Kami turunkan. Maka apakah kamu "Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu menyeru
mengingkarinya?" (al-Anbiyaa': 50)
Musa ( denganfirman-Ny a),' D atangilah kaum y ang
Dijelaskan dalam ayat ini bahwa zalim itu, (yaitu) kaum Fir'aun. Mengapa mereka

adz-Dzikr adalah sesuatu yang bersifat tidak b ertakw a?' Dia (Musa) b erkata,' Ya Tuhanku,
baru, dengan demikian Al-Qur'an adalah
sesuatu yang bersifat baru. fawabannya sungguh, aku takut mereka akan mendustakan aku
bahwa sesuatu yang bersifat baru adalah sehingga dadaku terasa sempit dan lidahku tidak
lafal-lafal yang dibacakan dengan cara
diwahyukan. Adapun keaslian Al-Qur'an lancar, utuslah Harun (bersamaku). Sebab aku

yang berarti firman Allah merupakan berdosa terhadap mereka, aku takut mereka akan
membunuhku.' (Allah) berfirman, 'langan takut
kekal sebagaimana kekekalan Allah SWT. (mereka tidak akan dapat membunuhmu)! Maka
pergilah kamu berdua dengan membawa ayat-
6. Allah SWT mengingatkan dengan firman-
INya, (o"r'!i JL trl- 51| tentang keagungan ayat Kami (mukjizat-mukjizat); sungguh, Kami
bersamamu mendengarkan (apa yang mereka
dan kekuasaan-Nya, dan sungguh jikalau katakan), datanglah kamu berdua kepada Fir'aun

mereka melihat dengan hati nurani dan akal
pikiran, niscaya mereka akan mengetahui

bahwa Allah semata yang patut untuk

disembah karena Dia-lah yang berkuasa

atas segala sesuatu. Oleh karena itu, Allah

berfirman, (uV eUi 4 3$ sesungguhnya

pada apa yang telah disebutkan pada

penumbuhan di bumi sungguh sebuah

bukti yang terang bahwa Allah adalah

Mahakuasa, namun kebanyakan manusia

tidak memercayainya, sebagaimana telah
berlalu dalam pengetahuan-Ku terhadap
mereka, dan sesungguhnya Allah adalah

sangat kuat dan keras balasannya kepada

dan katakan, 'Sesungguhnya kami adalah rasul- (.1e cf| I'raabnya rafa' sebagai badal
rasul Tuhan seluruh alam,lepaskanlah Bani lsra'il dari {r:.;} atau nashab yang asalnya yaitu
(pergi) bersama kami.' Dia (Fir'aun) menjawab, p.'!,i i\y kemudian dihapus huruf jar-nya,

'Bukankah kami telah mengasuhmu dalam sebab semakin memanjangkan perkataan ka-

lingkungan (keluarga) kami, waktu engkau masih rena adanya {ri} supaya menjadi ringan.
kanak-kanak dan engkau tinggal bersama kami
beberapatahun dariumurmu. Dan engkau (Musa) Balaaghah
telah melakukan (kesalahan dari) perbuatan yang
telah engkau lakukan dan engkau termasuk orang {qi 4L;'ir} $uy'5. ", di antara ke duanva
yang tidak tahu berterima kasih.' Dia (Musa) ber-
kata, Aku telah melakukannya, dan ketika itu aku merupakan muqaabalah.
termasuk orang yang khilaf. Lalu aku lari darimu
karena aku takut kepadamu, kemudian Tuhanku (,l,ih (ir.1;F merupakan jinas isytiqaq.
menganugerahkan ilmu kepadaku serta Dia men-
4& etb merupakan jinas naqish ka-
jadikan aku salah seorang di antara rasul-rasul.
Dan itulah kebaikan yang telah engkau berikan rena perbedaan bentuk dan persamaan huruf-
kepadaku, (sementara) itu engkau telah memper-
hurufnya.
budak Bani Isra'iL."' (asy-Syu'aradz lO-22)
4;l; tt\ merupakan ijaz dengan dihapus,
Qlraa'aat
asalnya yaitu lu,').ii; ,A:1nv;3'f) 6iJ1 (Maka
(-,;i ; p Nafi, Ibnu Katsir; dan Abu Amr
mereka berdua mendatangi Fir'aun dan ber-
membaca 1;uf 9ll.
kata kepadanya hal itu, kemudian Fir'aun ber-
l'raab
kata4ke:'p;a;d'a4M,uys,at)y$mlte;ruiiyp.akan ijaz dengan
(;tF {.s;U i[] merupakan dharaf manshub dihapus, asalnya yaitu S 'i;1t i;;; $ l.y S-,3u1
e.\t;!.t s;( (Maka utuslah fibril kepada Harun
yang berkaitan dengan fi'il yang dikira-kirakan,
dan jadikanlah ia sebagai Nabi yang membantu
yaitu laiu ll # ;,;> [aan bacakanlah kepada
dan menolongku).
mereka ketika (Tuhan) menyeru).
Mufradaat Luthawlyyah
43;,'3 p.,t'y 1ar dan majrur i'raab-nya
adalah nashab, sebab ia berkaitan dengan {.r;(;5} berkaitan denganfi'il yang dikira-

sesuatu yang dihapus i'raab-nya adalah haal, kirakan, yaitu 6!f (ingatlah) atau l^l ( ,.1.ii1

aslinya yaitu liju Syfi*, \i$1, . (t y:. (bacakanlah wahai Muhammad kepada

4i; iy dikaiakan 6i;y dalam bentuk kaummu).4.6; ,t".s;r; ;5) pada.suatu malam

mufrad, sebab yang dimaksud dengan Rasul melihat api dan pohon. {yi yf} datangilah
adalah jenisnya sehingga bentuknya tunggal. sebagai utusan. {;t9,t iy'} kufur dan mem-

Atau {i;r} memiliki makna risalah, yaitu perbudak Bani Isra'il dan menyembelih anak-
ti1fir;st 3., 'gt;, rig [sesungguhnya kami me-
anak laki-laki mereka. 4tri ir) merupakan
ngemban risalah Tuhan seru sekalian alam), badal dari (ipi) yang pertama atau athaf
dihapus mudhof-nya kemudian mudhaf ilaihi
mengganti posisinya. bayan.{"r{ ri} kepada Allah dengan menaati-
Nya, lantas mengesakan-Nya. Istifham di
46 ,tioi) asalnya yaitu 1rr i,i ily t<e- sini merupakan lstfham inkari dan sebagai

mudian dihapus huruf jar-nya, penghapusan kalimat isti'naf [permulaan) yang selanjutnya
hurufTar ini banyak terjadi.
diutus kepada mereka untuk memberi

peringatan, dan sebagai kekaguman karena
mereka berlebihan dalam kezaliman dan

berani melampauinya. Di sini terdapat anjuran

.

i
TAFSTRAT-MUNrRr[rD 10

supaya lebih bertakwa. (+r.ri 3JJF karena kaumnya masih tersisa lima puluh tahun.

kedustaan mereka kepadaku. 4.qa. Y-'{tb 4e d ii; A;ty membunuh orang Qibthi,

untuk menunaikan risalah, karena kekakuan menceianya seraya membesar-besarkannya

dari lidah. 43;t 'it.p,() maka utuslah fibril setelah memberikan nikmat kepadanya. c"tj|

kepada Harun. 4r-fr;,, termasuk golongan orang-orang yang
mengingkari nikmatku kepadamu berupa
4>r<p aaatah kata pencegahan dan peng-
halangan, yakni percayalah kepada Allah dan pengasuhan dan tidak diperbudak. I'raabnya

jangan kamu takut kepada mereka karena sebagai haal dari ta' pada (-[r].

mereka tidak bisa membunuhmu. {+!ti} kamu {*ruLri ;n u?e sr U.ltii jUp berkata Musa, aku
dan saudaramu, di sini lebih kentara bentuk telah melakukannya, sedang aku di waktu itu

sekarang daripada lampau yaitu athaf kepada termasuk orang-orang yang salah dan jahil

fi'il yang ditunjukkan dalam (#) seperti sebelum Allah memberiku ilmu dan risalah,

dikatakan cegah olehmu wahai Musa terhadap sebab beliau tidaklah sengaja membunuhnya.

apa yang kamu sangka dan pergilah kamu dan 4€: |i,-Y aku keluar meninggalkan kamu

orang yang kamu pinta supaya menjadi nabi menuju Madyan. ("<- j; J ;;rF hikmah dan

bersamamu, yaitu, Harun. (!'ri,,) mukjizat- ilmu. {t#} pengasuhan itu sebuah nikmat

mukjizat Kami. {.<- ,jt} yakni Musa, Harun yang telah kamu limpahkan kepadaku secara

dan Fir'aun atau keduanya menjadi jamak. lahir saja, padahal kenyataannya kamu telah

(i#F apa-apa yang kamu katakan dan apa memperbudak Bani Isra'il dan membunuh

yang dikatakan untukmu dan apa yang terjadi anak-anak laki-laki mereka, yakni kamu telah

di antaramu berdua dan dia. Niscaya Aku menjadikan mereka sebagai budak sedang

jadikan kemenangan bagimu darinya. kamu tidak memperbudakku, tidak ada nikmat

(i-j,jt) rusungguhnya masing-masing dari bagimu terhadap hal itu karena kezaliman-

kami adalah rasul yang diutus Allah kepadamu mu dengan memperbudak mereka. Sebagian

atau yang dimaksudkan adalah jenis atau yang mereka memberikan taqdir di awal per-

mengandung makna utusan dan risalah. pri.rf| kataan sebuah hamzah istiftam inkari, yakni

{t; lepaskanlah Bani Isra'il beserta kami pergi <t-i{'oi iit:pqIU.eq ri> [ataukah nikmat itu
ke negeri Syam. 4+_ 8; ii i6F mereka berdua
yang telah kamu limpahkan kepadaku yaitu
datang kemudian berkata kepada Fir'aun
apa yang telah disebutkan, lantas Fir'aun kamu telah memperbudak?J artinya per-

menjawab Musa, "Bukankah kami telah telah budakanmu terhadap Bani Isra'il sebagai nik-

mengasuhmu di rumah-rumah kamiJ' {r41} mat yang telah kamu limpahkan kepadaku,

masih anak kecil, dinamakan demikian karena sedang kamu tidak memperbudakku.

masih dekat dengan masa kelahiran sesudah Persesualan Ayat

menyapihnya. 44 it' , U 4ty selama Kisah ini terulang-ulang dalam Al-Qur'an

tiga puluh tahun, berpakain ala pakaian- sering sekali dalam surah-surah yang berbeda-
pakain Fir'aun, dan berkendaraan dengan beda yang dimaksudkan menyebutkannya di

kendaraan-kendaraannya, dan disebut sebagai sini untuk menghibur Nabi saw. terhadap hal
yang telah menimpanya dari kaumnya berupa
anaknya. Kemudian ia pergi keluar ke negeri penolakan, pemalingan dan pendustaan. Se-
telah menyebutkan pendustaan orang-orang
Madyan selama sepuluh tahun, kemudian
musyrik terhadap risalahnya; memper-
kembali kepada mereka seraya menyeru
ingatkan mereka dan menetapkan keesaan
mereka kepada Allah selama tiga puluh tahun,

kemudian setelah tenggelamnya Fir'aun dan

10TATsTRAL-MuNrRIrrIp lr,t( 4-:\i.irll.* suraha.y€yu'araa'

Allah kepada mereka dengan menumbuhkan untuk memperingatkan kezaliman mereka dan
tumbuh-tumbuhan, Allah SWT menyebutkan
kisah Musabersama Fir'aun dan kaumnyayang rasa aman mereka terhadap balasan-balasan
mendustakan Musa meski telah dibuktikan
kenabiannya dengan mukiizat-mukjizat yang dan kurangnya rasa takut mereka.
nyata, dan ketika tidaklah bermanfaat tanda
kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang mem- Seruan yang didengar oleh Musa yang
beri peringatan, turunlah adzab kepada orang-
berasal dari Allah SWT merupakan firman
orang yang mendustakan dan Allah teng- Allah yang kekal yang jauh dari keserupaan
gelamkan mereka di lautan sebagai balasan
dengan huruf-huruf dan suara-suara, meski ia
keingkaran dan pendustaan mereka.
dapat didengar. Hal ini merupakan pendapat
Abu al-Hasan al-Asy'ary. Abu Manshur al-

Maturidy berkata, "Yang didengar oleh Musa

merupakan seruan dari jenis huruf-huruf dan

q* gk -;isuara-suara."

3'y;. $
Tafslr dan Penlelasan ,4; ti $ 3.' jvY

Allah SWT memulai kisah dari pertama (gur Musa meniawab Tuhannya, "' Ya Tuhan,

sekali diutusnya Musa bin Imran dan Allah sesungguhnya aku takut pendustaan mereka

berbicara dengannya dan bermunaiat kepada- terhadapku sehingga aku menjadi sedih dan

Nya dari sebelah kanan Gunung Thur; sebagai- sempit dadaku karena pengaruh dan pedih
terhadap apa yang mereka perbuat, dan
mana firman-Nya, u4Pi i;tI yI 9i ;;3t ,s;u sgy
tidak lancar lidahku sebagaimana mestinya
(tir. ii i'yi ;i Ingatlah wahai Muhammad

terhadap kaummu tatkala Allah menyeru untuk menunaikan risalah, bahkan aku gagap,

Musa dari sebelah kanan Gunung Thur di sedangkan saudaraku, Harun, lebih fasih

lembah yang suci, Thuwa. Kemudian Allah lidahnya daripada aku dan juga lebih kuat

berbicara dengannya dan bermunajat kepada- bangunannya".

Nya serta mengutus dan memilihnya sebagai 43 ;,t',lt,p,.,tbj a d i ka nl a h H a ru n is e b a ga i n a b
sepertiku, atau utuslah f ibril membawa wahyu
rasul, dan memerintahkannya pergi kepada
supaya Harun bersamaku menjadi nabi dan
Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya yang
rasul, menolong dan membantuku sehingga
zalim terhadap diri mereka sendiri dengan
beban-beban risalah terlaksana dengan
berbuat syirik dan memperbudak Bani Isra'il sempurna. Dan sebab lainnya, yaitu;: '* Ay

serta membunuh anak-anak laki-laki mereka. ("-rrd oi ;rfi aku bertanggung jawab terhadap

Kemudian Musa menyeru mereka supaya keluarga Qibthi atas dosaku membunuh
seorang Qibthi sebelum risalah yang me-
menyembah Allah semata dan melepaskan nyebabkan aku pergi keluar dari Mesir. Aku

pemikiran tentang ketuhanan seorang Fir'aun.

Kemudian Allah berfirman kepada Musa

seraya kagum dengan keadaan mereka, takut jika aku hanya seorang diri mereka akan

mengapa mereka tidak bertakwa kepada-Ku, membunuhku karena hal tersebut. Di saat itu

mengapa mereka tidak takut terhadap murka tidak tercapai tujuan risalah. Adapun Harun

dan balasan-Ku di akhirat sehingga mereka tidaklah tertuduh sedikit pun, akan tercapai

menghindari untuk bermaksiat kepada-Ku tujuan risalah. Dari sini terdapat isyarat

dan menghindari adzab-Ku terhadap kekafiran bahwa rasa takut juga terlintas kepada para

dan kesesatan mereka. Adapun firman-Nya, nabi sebagaimana terlintas kepada manusia

43i!. ii\ merupakan isti'naf (kalimat baru), yang lain-lain. Keadaan seperti ini telah terjadi

kemudian Allah SWT melanjutkannya dengan kepada nabi kita sampai Allah menenangkan

mengutusnya sebagai rasul kepada mereka beliau dengan firman-Nya,


Click to View FlipBook Version