TAFSTR AL-MUNIR JITID 10
karena ketakutan kepada Allah SWT tentu tidak mengetahui perbuatan mereka, peker-
jaan mereka, dan saya tidak mencari-cari tahu
manusia tidak akan taat kepada-Nya. urusan pribadi mereka. Saya hanya meng-
hukumi sesuatu yang tampak. Saya mene-
Kedua,{;^.ili ,1.1,;i\+oi tt oi q*.t; r<aiuiy rima keimanan mereka terhadap saya. Saya
serahkan kepada Allah SWT semua rahasia
saya tidaklah meminta darimu balasan (upah)
mereka. Perhitungan amal perbuatan mereka
atas nasihat yang saya berikan kepadamu,
ada pada Allah SWT bukan pada saya, sebagai-
saya menyimpan pahalanya di sisi Allah SWT.
mana firman Allah SWT, ; ;, V'ir #.t; or}
[l*rt 'it:i \r;?ty sesungguhnya telah tampak
43;"-. fika mereka memiliki amal ibadah,
jelas bagi kamu kejujuranku, nasihatku serta
perhitungannya bukan pada saya tetapi pada
kesetiaanku atas risalah yang aku diutus
Tuhanku. Allah-lah yang akan menghitungnya
oleh Allah untuk menyampaikannya dan aku
dan yang akan memberikan balasannya.
dipercaya untuk mengembannya. Nabi Nuh
mengulang-ulanginya sebagai penekanan Saya hanyalah pemberi peringatan, bukan
atas mereka dan agar membekas di dalam penghitung dan bukan pula pemberi balasan,
diri mereka karena ketal<'waan dan ketaatan jika kamu menyadari, yaitu jika kamu merupa-
merupakan pondasi agama ini. Akan tetapi, kan orang-orang yang memiliki kesadaran
ia menjadikan sebab yang pertama bahwa ia yang peka dan perasaan yang benar serta akal
jujur untuk sesama mereka dan sebab kedua yang sadar. Namun, kamu pura-pura tidak
yaitu bantahan atas tuduhan bahwa ia tamak mengetahuinya. Oleh karena itu, kamu terbawa
bersama kebodohan. Kebodohan itulah yang
terhadap mereka. menjalankan kamu dan mengarahkan kamu
Ketika mereka tidak menemukan jalan untuk mencemooh saya dengan tingkah
keluar dari argumennya dan tidak mungkin lakumu itu.
Itu bertuiuan untuk membantah syubhat
membantahnya, mereka kemudian men-
mereka dan pengingkaran terhadap penamaan
datangkan syubhat yang lemah, mereka ber-
seorang Mukmin dengan hina meskipun
,it<ata, {ij!,11 i;irt u 'gidp. tvtereka berkata,
mereka memang orang yang paling miskin
"Kami tidak akan beriman kepadamu dan dan paling lebih rendah nasabnya. Karena
sesungguhnya orang yang kaya adalah orang
tidak akan mengikutimu. Alasan kami adalah
yang kaya yang sebenarnya adalah kaya agama
keberadaan orang-orang hina yang merupakan
dan nasab yang sebenarnya adalah nasab
golongan rendah di masyarakat. Mereka
ketakwaan.
adalah orang-orang hina, manusia-manusia Kemudian Nabi Nuh menjawab permin-
lemah, orang-orang miskin dan kami adalah taan mereka untuk menjauhkan dan mengusir
orang-orang mulia yang memiliki martabat, mereka dari majelisnya, ia berkata, ::Y 6 t;tb
kekayaan dan kekuasaan!" ,:44 itCi ol;r-tg. Bukan urusanku dan bukan
Syubhat ini sangat lemah karena Nabi prinsipku maupun risalahku, mengusir mereka
Nuh diutus sebagai pembawa petunjuk yang telah beriman kepada Tuhan mereka dan
kepada semua manusia, tanpa membedakan mereka mengikuti dan memercayaiku. Aku
diutus hanyalah sebagai pemberi peringatan.
antara kaya dan miskin, orang terkemuka dan
Barangsiapa yang menaati, mengikuti, dan me-
rendahan, orang yang memiliki nasab mulia
mercayaiku, dia menjadi bagian dari golongan-
dan orang nasabnya tidak jelas, pemimpin dan
yang di pimpin. Rasul tidak bertugas untuk
mencari tahu identitas kaum Mukminin serta
rumah-rumah mereka.
Oleh karena itu, Allah SWT berfirman,
"*F43ru.;. \;G g Nabi Nuh berkata, "Saya
ku dan aku menjadi bagian dari golongannya. karena mereka telah menyakitiku. Aku me-
Tanpa memandang apakah dia itu mulia atau mohonkan itu kepadaMu dengan tujuan ingin
rendah, orang terhormat atau orang hina. mengagungkan-Mu dan demi agama-Mu. Dan
Aku menakut-nakuti orang-orang yang men- karena mereka telah menduskakan wahyu-Mu
dustakanku dan yang tidak menerima dariku. dan risalah-Mu." Maksud dari kata 1*5rg dalam
Barangsiapa yang menerima, dialah yang firman Allah SWT 4*'*;,i e6F menurun-
dekat dan barangsiapa yang menolak, dialah kan hukuman untuk mereka,iaarena ia berkata
yang jauh. setelahnya adalah {,rr;}
Setelah Nabi Nuh berhasil membungkam Allah SWT kemirdian mengabulkan doa-
mereka dengan argumen, orang-orang kafir nya, dan kemudian berfirman, aui ,2 e;t'^"bb
tidak menemukan cara lain selain mengancam. 44+i "" t;tyl'f 9r:,-zl Kami selamatkan Nuh dan
orang-orang yang beriman kepada ajakannya,
$*iF , 5k L; y i,/ ,r6F kaum Nabi Nuh
kemudian ia mengesakan Allah dan menaati-
berkata kepadanya, "fika kamu tidak berhenti
dari mengajak kami kepada agamamu, niscaya Nya, meninggalkan penyembahan terhadap
berhala-berhala. Kami juga selamatkan me'
akan kami rajam kamu dengan batu." Ini reka dengan bahtera yang dipenuhi oleh
merupakan ancaman pembunuhan dengan
batu dari mereka. Tatkala Nabi Nuh putus asa manusia dan barang-barang serta berbagai
dari keimanan mereka, Nabi Nuh mendoakan macam jenis hewan. Setelah kami selamatkan
agar mereka dibinasakan. Allah SWT me- mereka, kami tenggelamkan kaumnya yang
ngabulkan doanya, setelah beliau diizinkan. lainnya yang masih tetap dalam kekafiran dan
(q$1A, lliah4be;rtfirr#lE,."ll;l,' ,;* iit! g;J? 6i';,t;, ,Suy penolakan terhadap perintahnya. Di dalam
ri;i Naui Nuh berdoa, sebuah riwayat disebutkan bahwa orang-
"Ya Tuhanku! Sesungguhnya kaumku telah orang yang selamat berjumlah 80 orang yang
mendustakan aku ketika aku mengajak mereka terdiri dari 40 orang laki-laki dan 40 orang
agar beriman kepada-Mu. Adakanlah suatu perempuan.
keputusan yang adil antara aku dan mereka {,ry.i itl ot< r, z:.\ qL q i'lb sesungguh-
dengannya. Kamu tolong ahlu al-haq (pembela nya di dalam penyelamatan terhadap orang-
kebenaran) dan kamu binasakan orang-orang orang yang beriman dan penenggelaman
batil dan sesat. Selamatkanlah aku dan orang- orang-orang yang kafir merupakan pelajaran
orang yang beriman kepada risalahku dan dan nasihat orang-orang yang memercayai
percaya terhadap ajakanku dari adzab itu." maupun orang-orang yang mendustakan
Sebagaimana disebutkan di dalam ayat lain, para rasul. Sesungguhnya sudah merupakan
"Maka dia (Nuh) mengadu kepada Tuhan- sunnah kami, selamanya akan menyelamatkan
frle, "sesungguhnya aku telah dikalahkan, para rasul beserta pengikut-pengikutnya, dan
maka tolonglah (aku)," (al-Qamar: 10) membinasakan orang-orang yang mendusta-
kan risalah-risalah mereka.
fika diperhatikan sebenarnya tujuan i,*,fu",-:)i';.11 :rVy dan s es u n gguhnya Allah
utama bukanlah sekadar memberitahukan SWT Yang Mahakuat, Maha Pemenang dan al-
Allah SWT kedustaan mereka karena Allah
Muntaqim (membalas perbuatan orang-orang
yang mengetahui yang gaib dan yang tampak
durhaka atas dosa-dosa yang mereka lakukan)
lebih mengetahuinya. Namun, Nabi Nuh
dari orang-orang yang mengingkari-Nya dan
ingin mengatakan,'Aku memohon kepadamu
menolak perintah-Nya. Maha Penyayang bagi
untuk menurunkan adzab kepada mereka
orang-orang yang taat kepada-Nya, yang ber-
serah diri serta bertobat kepada-Nya. Allah tetap dalam sikap keras kepala dan kekafiran.
tidak akan menghukumnya. Yang memotivasi mereka untuk menolak
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum iman adalah sombong dan takabbur karena
kelompok yang lemah telah percaya kepada
Pemujaan dan penyembahan terhadap
risalah Nabi Nuh. Mereka bukan pembesar-
berhala biasanya selalu berbarengan dengan pembesar kaum dan juga bukan dari golongan
adanya bangsa primitif. Itu merupakan aqidah
orang-orang kaya, tetapi mereka dari golongan
bangsa primitif pada umumnya. Oleh karena
buruh. Inilah perkataan orang-orang kafir.
itu, Nabi Nuh merupakan rasul pertama yang
diutus untuk umat manusia setelah munculnya Padahal belajar kerajinan atau keterampilan
aqidah ini. Primitil materialisme, kebodohan merupakan hal-hal yang dimotivasi oleh
dan kedangkalan berpikir merupakan hal-
hal yang selalu bersamaan, Oleh karena itu, agama dan pekerjaan bukanlah sebuah aib.
Ia justru merupakan sebuah kemuliaan dan
kekeraskepalaan dalam menyembah sesuatu kehormatan. Dengan pekerjaan tersebut se-
selain Allah merupakan penampakan umum. seorang tidak bergantung pada orang lain.
Dari situ jelaslah bahwa misi para nabi-nabi
terdahulu sangat sulit dan berat. fangan sampai seseorang salah paham bahwa
agama ini merendahkan derajat mereka. Yang
Nabi Nuh hidup bersama kaumnya selama
direndahkan derajatnya oleh agama Islam
950 tahun, mengajak mereka agar meng- adalah orang-orang kaya yang hidup dalam
esakan Allah SWT dan menjauhkan diri dari
kemewahan.
penyembahan terhadap berhala. Mereka ke-
mudian mendustakannya dan menyakitinya Hal tersebut ditegaskan oleh Nabi Nuh
meskipun ia telah menegaskan kepada mereka
bahwa ia adalah utusan yang terpercaya, jujur ketika ia berkata kepada mereka, * Yt jub
terhadap apa saja yang ia sampaikan kepada 4:'k i;G G. Aku tidak ditugaskan untuk
mereka dari Allah SWT. Mereka telah menge-
tahui sifat amanahnya, kejujurannya sebagai- mengetahui pekerjaan mereka. Aku hanya di
mana Nabi Muhammad saw. di kabilah Quraisy
(terkenal dengan kejujuran sebelum diangkat perintahkan untuk mengajak mereka kepada
keimanan. Yang menjadi ukuran bukanlah
menjadi nabi dan rasul). Meskipun ia telah
memperingatkan mereka akan hukuman pekerjaan dan keterampilan, tetapi tolak
dari Allah S\MT, sebagaiana ia pernah berkata ukurnya adalah keimanan. Pekerjaan dan
keterampilan tidak memiliki pengaruh dalam
kepada mereka, 'Apakah kamu tidak takut
neraca agama. fuga ditambah lagi dalam
kepada Allah SWT ketika menyembah b erhala?"
Kadang ia berkata, "Bertakwalah kepada Allah agama hanya memandang hal-hal luar yang
SWT dan taatlah kepadaku" artinya tutuplah tampak bukan yang tersembunyi [dalam diri),
adzab Allah SWT dengan ketaatan kepadanya
Kemudian Nabi Nuh menjawab dengan
dan taatlah kepadaku dalam hal apa yang
ia perintahkan, yaitu keimanan. Aku tidak jawaban lain. {i1,iJ ; t, F it -a;V- o1} jika
memiliki ambis terhadap hartamu. Balasan
kamu menyadari bahwa perhitungan amal
untukku hanyalah dari Allah SWT. ibadahmu hanya kepada Allah SWT kamu
Akan tetapi, mereka berargumen dengan
tidak akan mengejek mereka karena pekerjaan
syubhat yang lemah dengan tuiuan agar mereka
mereka.
fawaban yang ketiga $;*,9:st ::Y ui gY
karena kerendahan keadaan mereka dan
karena pekerjaan mereka seperti yang kamu
bayangkan. Kelihatannya mereka memintanya
untuk mengusir orang-orang lemah sebagai-
mana permintaan Quraisy.
44 SWT'ri y1 i;i i1p sesungguhnya Allah KISAH KEEMPAT: KISAH NABI HUD
tidak mengutusku khusus untuk orang-orang BERSAMA KAUMNYA
kaya tanpa orang miskin. Aku sebenarnya
adalah utusan untuk semua manusia, aku Surah asy-Syu' araa' Ayat L23-L4O
sampaikan apa yang diperintahkan kepadaku.
y, rtA'AJ6!t aiLBarangsiapa yang menaatiku, itulah kebaha-
@ "'615t,!i
giaan di sisi Allah SWT meskipun dia seorang
fakir miskin, *\6;
Setelah Nabi Nuh berhasil mengalahkan
e&'r.-^
kaumnya dengan argumen yang masuk akal f$s?1y EA3\"a- S'
dan rasional, mereka kemudian memberi-
kan ancaman sebagaimana yang dilakukan
oleh setiap orang angkuh. Mereka berkata, 3ttfiti @"pn-L\s'iit $;U ffi "jfii
{wii' ,'ik t; (. y'i i veyjika kamu tidak @"w.: FU :frl, @ -{iy; f+ :fA -eJt
berhenti menghina tuhan-tuhan kami dan "
mengejek agama kami niscaya akan kami
akan membunuh engkau dengan batu atau H&ii +tk 3YA -{)- @ "r# dni
akan kami ejek dan hina. Ats-Tsumali berkata, -&rS l;tcsaWziTrjrO,M
"Semua kata <j"i,tt> di dalam AI-Qur'an tpuim'aj{r & {l f:.l or @ 5lba$t
artinya adalah pembunuhan, kecuali di dalam
firman Allah SWT yang berbunyi,
"Pasti engkau akan kuraiam." (Maryam: (#'t:i aui -glt'i; zisv'6.9t @'-&fr
46)
gpr 1,*s -bE@ frEt6(v3
Setelah Nabi Nuh putus asa dari keimanan
mereka, beliau berdoa agar diturunkan ke- a'4;t
pada mereka adzab.la meminta hukum Allah
yang adil untuk mereka. Allah kemudian me- "(Kaum) Ad telah mendustakan para rasul.
nyelamatkannya dan orang-orang beriman di Ketika saudara mereka Hud berkata kepada
dalam bahtera yang penuh dengan manusia,
hewan dan lainnya. Kemudian Allah teng- mereka, "Mengapa kamu tidak bertakwa?
gelamkan semua orang kafir. Sungguh, aku ini seorang rasul kepercayaan (yang
diutus) kepadamu, maka bertakwalah kepada
Sesunguhnya di dalamnya ada tanda-
Allah dan taatlah kepadaku. Dan aku tidak
tanda, nasihat, dan pelajaran. Mayoritas me-
reka adalah orang-orang kafir. Allah Dialah meminta imbalan kepadamu atas aiakan itu;
yang Mahakuasa, Pemberi pembalasan ter- imbalanku hanyalah dari Tuhan seluruh alam.
hadap orang-orang yang mendustakan Allah Apakah kamu mendirikan istana-istana pada
SWT dan para rasul-Nya. Sangat Penyayang setiap tanah yang tinggi untuk kemegahan tanpa
terhadap orang-orang yang beriman dan taat. ditempati, dan kamu membuat benteng-benteng
dengan harapan kamu hidup kekal? Dan apabila
Dua ayat yang menjadi pelajaran dan
kamu menyilcsa, maka kamu lakukan s ecara kej am
peringatan tersebut merupakan penutup yang
dan bengis. Maka bertakwalah kepada Allah dan
menutup kisah Nabi Ibrahim karena keduanya taatlah kepadaku, dan tetaplah kamu bertakwa
merupakan inti utama dari kisah ini.
kepada-Nya yang telah menganugerahkan
kepadamu aPa yang kamu ketahui. Dia (Allah)
TAFSTRAT--MUNrR I[rD 10
telah menganugerahkan kepadamu hewan ternak tempat yang tinggi. {i;i} tanaa atau petunjuk
dan anak-anak, dan kebun-kebun, dan mata air.
sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa adzab yang mencolok bagi orang-orang yang lewat.
pada hari yang besar." Mereka menjawab, "Sama
saja bagi kami, apakah engkau memberi nasihat {i;i,} kamu melakukan sesuatu yang sama
atau tidak memberi nasihat, (agama kami) ini sekali tidak bermanfaat. {iuL} tempat pe-
tidak lain hanyalah adat kebiasaan orang-orang
ngumpulan air atau pengambilan air. Ada juga
terdahulu, dan kami (sama sekali) tidak akan
diadzab." Maka mereka mendustakannya (Hud), yang mengatakan istana-istana yang kukuh
lalu Kami binasakan mereka. Sungguh, pada yang dan benteng-benteng. 43rui' .tuh seakan-
akan kamu kekal di dalamnya tanpa ke-
demikian itu terdapat tanda (kekuasaan Allah), matian. Xata (!) di sini merupakan tasybih
tetapi kebanyakan mereka tidak beriman. Dan {.,r{ ,f} dengan pukulan dan pembunuhan.
sungguh, Tuhanmu, Dialah Yang Mahaperkasa, 1,rr4r; artinya mengambil dengan kekerasan.
Maha Peny ayang." (asy-Syu' araa': 123 -l4O)
(;r+y memerintah dengan angkuh dan tidak
Qhaa'aat
memiliki perasaan dan belas kasih dan juga
{v1";ip dibaca:
tidak bermaksud mendidik. 4;iri ffUy dengan
1. (\\ qe,ll1 qiraa'aat Nafi', Abu Amru, Ibnu
meninggalkan ini semuanya. (r.+!h apa-apa
Amir, dan Hafs.
yang aku ajak kamu kepadanya, sesungguhnya
2. <)r (},*1> qiraa'aatyang lainnya.
itu lebih bermanfaat bagimu.
(ln\ dibaca:
1. 92.e51 qiraa'aat lbn Katsir; Ibnu Dzakwan, {ts i} menganugerahkan kepadamu nik-
Hamzah dan al-Kisa'i. mat atau menciptakannya untukmu. 4i $iy
{i* ettatr menyebutkannya kembali sebagai
2. 6:111 qiraa'aatyanglainnya.
penegasan dan sebagai catatan bahwa anu-
4;ri ;1p Nafil lbnu Katsir; dan Abu Amru
gerah tersebut bersifat terus-menerus dan
membacanya dengan 1;r-:i gy.
yang meninggalkannya terancam diputusnya
{j#} aiuaca'
L. gtiy qiraa'aaf Nafi', Ibnu Amif, Ashim, dan nikmat. 4* 9; -r-ii) di dunia dan di akhirat.
Hamzah. Karena sesunggunyah, sebagaimana Allah SWT
2. 1lv1 qiroa'aatyanglainnya. berkuasa untuk menganugerahkan nikmat,
I'raab juga berkuasa untuk menurunkan adzab.
{;li} kalimat haal daridhamir p2*1 4W ;Vy sama sseakjaalbi,aMgai kksaumdin. y"a<kiam,ii ;t;riy
sama
Mufradaat Lughawlyyah 4i4j1f tidak
{!6 -:ky Allah SWT menurunkannya akan berpaling dari keadaan kami sekarang
dengan bentuk muqnnats karena melihat karena nasihatmu. Nasihat adalah perkataan
dari segi qobilah (kabilah) karena Ad adalah Iembut yang dapat melembutkan hati dengan
nama bapak kabilah tersebut yang tertinggi.
Biasanya sebuah kabilah dinamai dengan menyebutkan janji Allah dan ancaman.
nama bapak atau dengan bani fulan. (6i1h
p4a.3<tt il r'li cl| hal-hal yang kamu takut-
takuti kami darinya hanyalah adat kebiasa-
an orang-orang terdahulu, kebohongan-ke-
bohongan orang-orang terdahulu, adat dan
tabiat mereka. Kami mengikuti mereka, tidak
ada hari perhitungan dan hari kebangkitan.
Maksudnya adat kebiasaan mereka dalam
meyakini bahwa hari kebangkitan tidak ada.
4** ,S;:b atas perbuatan kami. {;;K} de-
ngan adzab <ioi'Up disebabkan oleh pen-
TAFSTRAL-MuNrRIrrrpl0 -r+frh4;;}\.ilfirl ._ .sutaharv€vu
dustaan mereka dengan badai sebagai hu- berasal dari Allah SWT. Bertakwalah kamu
kuman di dunia. kepadanya dengan menialankan apa yang ia
Persesuaian Ayat suruh dan meninggalkan yang ia larang dan
Ini adalah kisah lain yang bertujuan se- taatlah kepada apa yang aku perintahkan dan
bagai bentuk pelajaran, yaitu kisah Nabi Hud
yang mengajak kaumnya agar mengesakan larang. Itu akan memperbaiki keadaanmu'
Allah SWT dan taatkepada-Nya serta memper- Kamu akan hidup bahagia di dunia dan akhirat.
ingatkan mereka akan hukuman-Nya. Mereka
hidup pada masa setelah Nabi Nuh sebagai- Aku tidaklah meminta upah atau harta darimu
mana firman Allah S\AI[,
sebagai balasan dari perkerjaanku dan akuiuga
"Dan herankah kamu bahwa ada per-
ingatan yang datang dari Tuhanmu melalui tidak mengharapkan pangkat dan kedudukan.
seorang lakilaki dari kalanganmu sendiri, Sesungguhnya upahku dan balasanku ada
pada Tuhanku jika kamu mengetahuinya."
untuk memberi peringatan kepadamu? Ingatlah
ketika Dia menjadikan kamu sebagai khalifuh- Akan tetapi, mereka mendustakannya dan me-
khalifah setelah kaum Nuh, dan Dia lebihkan
kamu dalam kekuaton tubuh dan perawakan. nyakitinya.
Maka ingatlah akan nikmat-nikmat Allah agar
Inilah perkataan yang di ucapkan oleh
kamu beruntung i' (al-A'raaf: 69)
Nabi Hud, Nabi Shalih, Nabi Luth, dan Nabi
Mereka tinggal di Ahqaf yaitu gunung- Syu'aib sebagai peringatan atas kesamaan
gunung pasir dekat Hadramaut di negeri risalah para nabi yang mengajak untuk meng-
Yaman. Mereka adalah orang-orang yang tinggi esakan Allah SWT dan taat pada-Nya dan agar
dan sangat kuat, hidup dalam kesenangan dan
meninggalkan penyembahan terhadap selain-
kesejahteraan disebabkan oleh banyaknya
rezeki, harta, sungai-sungai, pertanian dan Nya.
buah-buahan. Akan tetapi, mereka menyembah Kemudian Nabi Hud berdialog E,9"lrqp1rny
selain Allah SWT dan mereka mendustakan kaumnya dalam tiga hal. Pertama, e)
nabi yang diutus kepada mereka yaitu Nabi 43i+: i:. Apakah kamu membangrin disetiap
Hud. Akhirnya Allah SWT membinasakan
mereka. Kuburan Nabi Hud terkenal hingga tempat yang tinggi bangunan yang kuat, besa[
hari ini di Hadramaut.
dan menakjubkan yang merupakan tanda ke-
kuatan, kemuliaan, dan kekayaan hanya untuk
menyombongkan diri? Sesungguhnya kalian
melakukan yang demikian sia-sia, hanya untuk
main-main, hiburan dan untuk pamer ke-
kuatan, bukan karena kebutuhan. Oleh karena
itu, Nabi Nuh menyalahkan mereka karena
itu hanya menyia-nyiakan waktu, melelahkan
badan pada hal-hal yang tidak berguna dan
menyibukkan diri dengan sesuatu yang tidak
Tafslr dan Penlelasan jti ;1 'r;si 3G ,;:sy bermanfaat di dunia maupun di a'rkthli*rabt.
E jt r.'..ii !; rir,li / :r*r' rti \,;iu *i Kedua, $tG ;{fr ew; kamu
tl ri q ,s
+7i 6ri u,;
t;iy membangun istana-istana dan benteng-
{:-l,i .1; ;L xabilah Ad mendustakan risalah benteng agar kamu tinggal di dalamnya untuk
para rasul yang diutus oleh Allah SWT, tatkala selama-lamanya. Seakan-akan kamu kekal di
Nabi Hud berkata kepada mereka, "Tidakkah dunia atau kamu berharap kekekalan di dunia
kamu bertalnrva dan takut pada adzabnya? padahal kamu akan berakhir sebagaimana
Sesungguhnya aku adalah utusan bagi kamu, orang-orang sebelum kamu. Dikatakan e(il)
yang jujur dalam menyampaikan risalah yang maksudnya adalah tempat pengambilan air.
Abu Hatim meriwayatkan bahwa Abu dan berkeliling disekitar pengakuan sebagai
Darda ketika melihat apa yang dibuat oleh
tuhan.
kaum Muslimin di Gouta Damaskus baik pem-
bangunan maupun penanaman pohon. Ia ber- Di sini ada peringatan bahwa kecintaan
terhadap dunia merupakan kepala seluruh
diri di masjid mereka, kemudian memanggil, kesalahan, dan judul seluruh kekafiran dan
"Wahai penduduk Damaskus!" Mereka kemu- maksiat, Oleh karena itu, Allah SWT berfirman,
dian berkumpul. Abu Darda kemudian meng- {9*rt rtt #6h hati-hatilah dari hukuman
ucapkan puja-puji syukur kepada Allah SWT
kemudian berkata, 'Apakah kamu tidak me- Allah SWT sembahlah Tuhanmu, taatlah pada
rasa malu, apakah kamu tidak merasa malu?
Kalian mengumpulkan (makanan) yang tidak rasulmu. Ini lebih tahan lama bagimu dan
kalian makan. Kalian membangun bangunan
yang tidak kalian huni, kalian berharap se- lebih bermanfaat. Karena tidak seorang pun
suatu yang tidak bisa kalian capai. Sesung-
guhnya beberapa abad sebelum kamu, mereka yang kekal di dunia ini.
mengumpulkan harta yang sangat banyak, Kemudian Nabi Hud mengingatkan me-
membangun dengan sangat kukuh dan ber-
harap dengan harapan yang tinggi. Lantas reka secara terperinci atas nikmat yang di-
harapan mereka hanya tipuan, yang mereka
kumpulkan itu jadi sia-sia dan rumah-rumah anugerahkan oleh Allah SWT kepada mereka.
mereka menjadi kuburan. Sesungguhnya kaum
Ad memiliki kuda dan unta yang memenuhi Allah berfirman, .*! r?il 3A; G.l.,t1 qll \r*ttq
antara antara Adn hingga Aman. Siapakah yang
mau membeli peninggalan kaum Ad seharga 4:A *:t 4j' Iauhkanlah diri dari hukuman
dua dirham?" Allah SWT yang telah menganugerahkan
kepadamu nikmat yang berlimpah-limpah
Ketiga, 4"eV p* # tttjh di samping
dan memberikan kepadamu rezeki berupa
kehidupan kalian yang penuh dengan pem- hewan-hewan yang bisa dimakan,anak-anak
borosan dan kebakhilan, kalian iuga memper- yang banyak, kebun-kebun yang Iebat dan
lakukan manusia dengan penuh kesombongan sungai-sungai yang tawar dan melimpah.
karena kalian memang sebuah bangsa yang fadikanlah sebagai ganti dari semua nikmat
keras, kasar; sombong dan angkuh. itu, ibadah kepada Allah SWT yang telah
Kesimpulan, sesungguhnya pembangunan
menganugerahkan nikmat itu.
bangunan-bangunan yang tinggi menunjukkan
kepribadian yang suka unggul diri. Pembuatan 4C i; an €.rt ;*i ,ir} sesungguhnya
benteng-benteng menunjukkan kecintaan ter-
aku tikut'jika kamu berdusta, menolak, dan
hadap kekekalan. Keangkuhan merupakan bersikeras untuk tetap berada di. dalam
bukti kecintaan untuk berkuasa sendirian.
kekafiran, kamu akan menerima adzab pada
fadi mereka suka unggul diri, keunggulan
hari yang sangat menakutkan.
yang kekal dan unggul sendiri. Ini semua me-
rupakan sifat-sifat Allah yang tidak boleh di- Ini menunjukkan bahwa Nabi Hud
miliki oleh seorang hamba. Ini menuniukkan
kecintaan mereka akan dunia dan keinginan telah mengajak mereka dengan baik dengan
untuk keluar dari batas-batas seorang hamba menarik perhatian (targhib) dan menakut-
nakuti (tarhib) dan penjelasan yang sudah
maksimal. Akan tetapi jawaban mereka, fuy
4+t.;:t :z :F'i ii aki W ;t; kamu menasihati
kami dan memperingatkan kami atau tidak
menasihati, bagi kami sama saja. Kami tidak
akan mundur dari keadaan kami, sebagaimana
firman Allah SWT,
"Mereka (kaum Ad) berkata, "Wahai Hud!
Engkau tidak mendatangkan suatu bukti
yang nyata kepada kami, dan kami tidak Mereka adalah kaum Ad Yang Pertama
akan meninggalkan sesembohan kami karena sebagaimana firman Allah SWI,
perkataanmu dan kami tidak akan mem- "dan sesungguhnya Dialah yang telah
membinasakan kaum Ad dahulu kala" (an'
percayaimu." (Huud: 53) Naim:50)
"sesungguhnya orang-orang kafir, sama Mereka berasal dari keturunan Irm bin
saja bagi mereka, engkau (Muhammad) beri Saam bin Nuh. 1,,aJl or:y artinya orang-orang
peringatan atau tidak engkau beri peringatan,
mereka tidak akan beriman," (al-Baqarah: 6) yangtinggal di bangunan-bangunan tinggi. Irm
bukanlah nama negeri. Allah berfirman,
Argumen mereka atas penolakan me-
reka terhadap iman adalah sebagai berikut. "Maka adapun kaum Ad, mereka menyom-
qq$C q Aiii * it ';.r1| yang kamu bawa bongkan diri di bumi tanpa (mengindahkan)
tersebut tidak lain hanyalah adat kebiasaan kebenaran dan mereka berkata, "Siapakah yang
orang dahulu, kepalsuan dan kebohongan. lebih hebat kekuatannya dari kami?" Tidakkah
mereka memperhatikan bahwa sesungguhnya
Sebagaimana perkataan mereka, {,li$t 'p.,:iy
atau agama yang kami anut saat ini adalah Allah yang menciptakan mereka. Dia lebih
agama nenek moyang terdahulu. kami hanya hebat kekuatan-Nya dari mereka? Dan mereka
telah mengingkari tanda-tanda (kebesaran)
mengikuti mereka, berjalan di ialan mereka. Kami," (Fushshilat 15)
Hidup sebagaimana mereka hidup, kami
meninggal sebagaimana mereka meninggal. Angin telah menutup segalanya dengan
Tidak ada kebangkitan dan tidak ada hari pasir; sebagaimana firman Allah SWT,
Kiamat, tidak ada pahala dan tidak ada
hukuman dan tidak ada hari perhitungan, "Yeng menghancurkan segala sesuatu
tidak ada surga dan neraka. Kami tidak akan dengan perintah Tuhannya." (al'Ahqaaf: 25)
diadzab selamanya karena permasalahan se- Sesungguhnya kebinasaan kaum Ad yang
benarnya bukan seperti yang kamu katakan. diakibatkan oleh pendustaan mereka terhadap
rasul yang diutus kepada mereka merupakan
{SKfi'6 ;,<iy adapun hasilnya, meraka pelajaran bagi seluruh bangsa yang diutus ke'
pada mereka pembawa risalah dari Allah SWL
mendustakan apa yang dibawa oleh Nabi Hud, Sungguh, mayoritas mereka yang dibinasakan
mereka terus mendustakannya, mengingkari- oleh Allah SWT tidak beriman sesuai dengan
nya dan tetap keras kepala. Hingga Allah SWT pengetahuan kami. Sesungguhnya Tuhanmu
membinasakan mereka dengan angin yang memberikan balasan bagi musuh-musuh-Nya
sangat dingin dan kencang. Sebab kehancuran dan Maha Penyayang terhadap orang-orang
mereka dari jenis perbuatan mereka. Di mana
yang beriman dari hamba-hamba-Nya jika
mereka telah menyombongkan diri atas ke-
kuatan dan keangkuhan. Allah kemudian mereka bertobat dan memperbaiki diri.
mengirimkan kepada mereka sesuatu yang Ftqih Kehldupan atau Hukum-Hukum
lebih kuat dari mereka. Sebagaimana firman Dari kisah ini jelaslah hal-hal di bawah ini.
Allah SWT 1. Sungguh sikap yang diambil oleh Nabi
"Tidakkah engkau (Muhammad) mem- Hud terhadap kaumnya merupakan sikap
perhatikan bagaimona Tuhanmu berbuot ter-
hadap (kaum) Ad? (yaitu) penduduk lram yang bijaksana, penyaba4, dan lemah
(ibukota kaum Ad) yang mempunyai bangunan'
bangunan yang tinggi," (al-Fair: 6-7) lembut terhadap mereka. Meskipun me-
reka mengejeknya dengan sifat-sifat yang mereka miliki. Seperti apakah ke-
jelek seperti bodoh dan gila, ia menolak kuatan manusia jika dibandingkan dengan
tuduhan-tuduhan mereka, ia cukup me-
kekuatan dan kekuasaan Allah SWT?
ngatakan
4. Apabila orang-orang kafir telah berhasil
"Wahai kaumku! Bukan aku kurang menguasai hati manusia, sudah tidak ada
waras, tetapi aku ini adalah Rasul dari harapan lagi bagi petunjuk untuk tembus
Tuhan seluruh alam." (al-A'raaf: 67) padanya. Ia sudah tidak lagi merasakan
ketakawan kepada Allah SWT Ia sudah
2. Metode seorang dai haruslah dengan tidak lagi menghargai ketaatan kepada-
kelembutan bukan metode yang meng- Nya. Allah berfirman, { i e-ui {' tp it3sy
akibatkan orang lain menjauh. Nabi Hud
telah mengikuti metode ini. Beliau meng- #4t*t11G
ingatkan kaumnya atas nikmat yang telah
dianugerahkan oleh Allah SWT kepada 5. Para penyembah berhala dalam masalah
mereka, mendorong mereka untuk ber-
aqidah dan ibadah selalu bersandar
syukur dan beriman kepada Allah sebagai
pada apa yang mereka warisi dari nenek
ganti dari apa yang Allah anugerahkan. moyang mereka. Pemikiran materialisme
Karena Allah SWT yang wajib disembah selalu menguasai pikiran mereka. Mereka
dan disyukuri bukan justru mengingkari- melihat kehidupan melalui pandangan
Nya fkafir pada-Nya).
orang yang besenang-senang di dalamnya.
3. Sesungguhnya kesombongan, keangkuhan
Kemudian meningalkan dunia: kehidupan
dan tirani tidak akan mendatangkan kemudian kematian dan setelahnya tidak
kebaikan. Setiap orang yang mengira ada hari berbangkit.
bahwa keangkuhannya akan dapat me- 6. Orangyang mau berpikir bisa melihatAllah
menuhi seluruh ambisinya dia adalah
orang yang benar-benar bodoh. Mereka itu SWT membinasakan orang-orang yang
mendustakan para Rasul-Nya. Hendaklah
kabilah Ad yang pertama, telah terpenuh manusia barhati-hati di setiap waktu dan
tempat dari kemaksiatan terhadap para
pada diri mereka kekuatan badan yang rasul serta pendustaan terhadap mereka.
luar biasa, tinggi, nikmat yang melimpah- Namun, sungguh sangat disayangkan, ke-
limpah dari harta, kebun-kebun, sungai-
banyakan manusia tidak mengambil pe-
sungai, benteng-benteng yang kukuh, lajaran. Mereka tetap berada dalam ke-
kafiran dan tidak mau beriman. Mereka
gedung-gedung yang besal pertanian dan tidak melihat kepada kekuasaan Allah
SWT yang Mahakuasa untuk memberikan
buah-buahan. Akan tetapi, tatkala mereka
menyombongkan diri, zalim, berinteraksi hukuman bagi siapa saja.
dengan orang lain seperti tingkah laku KISAH KELIMA: KISAH NABI SHALIH
BERSAMA KAUMYA
orang-orang angkuh dan mereka bersikap
Surah asy-Syu' araa' Ayat L4L-L59
untuk tetap berada di dalam kekafiran dan
keras kepala, Allah SWT menghukum me- ii$Ub)< Atrv.nr;fwfi'f,i "':6t{r'/'Ii6t#
reka dengan hukuman yang lebih dahsyat Pt_
dari kesombongan mereka. Allah SWT #t'oisv 4lll .,lr44iJ,';.\lr!Q,*pll,',,{)iiQQ14.y.s)-;.rKt';-y@'3&
mengirimkan kepada mereka angin yang
sangat dingin dan kencang. Angin ter-
sebut kemudian menghancurkan semua
I
*UY;$W-witt)'tW'Jvl.r+*r:,-'Mt'r@ juga berhak mendapatkan minum pada hari yang I
o ffir O:otrjg @' 6tr-:ir ditentukan. Dan jangan karnu menyentuhnya
(unta itu) dengan sesuatu kejahatan, nanti kamu I
tha;ffi'4sw,y3€1b@'p*4 akan ditimpa adzab pada hari yang dahsyat." I
Kemudian mereka membunuhnya, lalu mereka I
merlsa menyesal, maka mereka ditimpa adzab.
Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda t
(kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka
foitj ffi '{j;$v ar Eir6 @ 1fi. JP; tr tidak beriman. Dan sungguh, Tuhanmu, Dialah
o-.;EAtA-b*B Yang Mahaperkasa, Maha Penyayang!' (asy-
1s n_;t\ A1;M;rd'm Syu'araa':14f -f59)
{i\ U ffiY,Hqr afry t16 @ lti,#'- Qlraa'aat
GbA\ giiLl r!,it'di, fr$y tYlsrry dibaca:
$3 @iM Alef$ an6ku,, $ J'6 @ 1. (lt erl> qiraa'aat Nafi', Abu Amru, Ibnu
r\/D.)/'l-r7'q*P^ M;jA\r;€i&;Aair Amit dan Hafs.
'oll or a 5r E4r:A ffi@'<iri Yiq56 2. <)r B,*1> qiraa'aatyang lainnya.
Selr-tr-,*stySg;i;y.l'fi U6ev3
$"ytb dibaca:
@'i?)\
L. 1g;j31qiraa'aat Ibnu Katsirl lbnu Dzakwan,
"Kaum Tsamud telah mendustakan para
Hamzah, dan al-Kisa'i.
rasul, Ketika saudara mereka Shalih berkata
kepada mereka, "Mengapa kamu tidak bertakwa? 2. 1t)*i1 qiraa'aatyanglainnYa.
Sungguh, aku ini seorang rasul kepercayaan (yang
diutus) kepadamu, maka bertakwalah kepada (rril) diUaca:
Allah dan taatlah kepadaku. Dan aku tidak
L. $'3ils qiraa'aaf Wars, Abu Amru, dan Hafs.
meminta sesuatu imbalan kepadamu atas ajakan 2. $|.1 qiraa'aatyanglainnya.
itu, imbalankuhanyalah dari Tuhan seluruh alam.
Apakah kamu (mengira) akan dibiarkan tinggal di (€r,t} Nafi', Ibnu Katsir, dan Abu Amru
sini (di negeri kamu ini) dengan Aman, di dalam
kebun-kebun dan mata air dantanaman-tanaman membaca dengan 1;orj;
dan p ohon-p ohon kurma y ang mayangnya lembut. l'raab
Dankamu pahat dengan terampil sebagian gunung- (q/[] haal dari waw pada kata 1ii,^i;
(-u) (-.ry fr ni :yh marfu'karenaiadzarf,
gunung untuk dijadikan rumah-rumah; maka
bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku; sesuai dengan madzhab Sibawaih dan al-
dan janganlah kamu menaati perintah orang-orang Akhfasy karena ia menjadi sifat untuk nakirah.
yang melampaui batas, yangberbuat kerusakan di Dzarf jika menjadi sifat maka yang setelahnya
bumi dan tidak mengadakan perbaikan!' Mereka menj adi mafu' sep erti fi' il.
berkata, "Sungguh, engkau hanyalah termasuk
Balaa$hah
orang yang kena sihir engkau hanyalah manusia
4l*ft\ I sti' arahkata taat yang bermaksud
seperti kami; maka datangkanlah sesuatu mukjizat
ketaatan kepada pemberi perintah untuk arti
jika engkau termasuk orang yang benari' Dia pelaksanaan perintah.
(Shalih) menjawab, "Ini seekor unta betina, yang
berhak mendapatkan (giliran) minum, dan kamu
{:ttJ,l.J,i. yr} (rJ.i*+} antara keduanya ada akuanmu terhadap risalah. (J4F bagian [air).
ath-thibaq. 4e 6 -r;) kebesaran hari tersebut karena
<o',1> 44dt\ lur.are (UF {;;r} (c,ulrp birsarhya apa yang terjadi padanya. {l;rts}
kesamaan pembatas ayat fhuruf terakhir ayat) mereka melemparkan kepadanya dengan
panah kemudian membunuhnya. Perbuatan
untuk menjaga keserasian awal-awal ayat. ini dinisbahkan kepada mereka semua karena
fuga kata-kata {f"*jJr} ("ts} {rp} ft+}. pelakunya melakukan demikian atas keridhaan
E;i{".;at
Gyy mubatafihah karena kata mereka semua. Oleh karena itu, mereka
semua diadzab. (q:d} atas pembunuhan unta
musahhar adalah mubalaghah dari al-mashuur.
karena ketakutan akan turunnya adzab. Tidak
Mufradaat Lughawlyyah ada tobat atas dosa mereka atau tidak ada
tobat ketika turunnya adzab. Oleh karena itu,
{G1ioP upahku tidaklain hanyalah $f;y penyesalan itu tidak bermanfaat bagi mereka.
kemungkinan ini merupakan bentuk peng- (,ir;ir Fr;fiF yang dijanjikan, mereka kemu-
ingkaran atas kemungkinan bahwa mereka dian binasa.
akan dibiarkan terus-menerus dalam kese- 4*:.y ii oG ;rY Baidawi berkata, "Di
nangan, atau mungkin juga mengingatkan
mereka agar mengingat nikmat yang telah dalam peniadaan iman dari mayoritas mereka
dalam ayat ini merupakan petunjuk bahwa jika
Allah SWT berikan kepada mereka. 4ti" u ,,r| mayoritas mereka beriman atau setengahnya
beriman tentu mereka tidak akan diadzab dan
kesejahteraan dan kesenangan (du} Varig
orang Quraisy terbebas dari adzab seperti
pertama muncul dari buah kurma, dan yang ini atas berkah orang-orangyang beriman di
muncul setelahnya disebut khallal kemudian antara mereka.
meniadi balah setelah itu menjadi busn Persesualan Ayat
kemudian menjadi ruthab dan kemudian Tatkala Allah SWT menceritakan kepada
Rasul-Nya (Muhammad saw.) kisah Nabi Hud
disebut tamar. (i'+F matang, lembut, dan dan kaum Ad, Allah mengikutsertakan kisah
halus. (#*;) lJJry artinya 1!3ty fmengukir),
1qe!r) (mengukir) dan lir15r; [menyusun). (qi6] Nabi Shalih dan kaum Tsamud. Mereka adalah
<y-./+> diambil dari kata lipry sangat senang, atau orang-orang Arab seperti bangsa Ad. Mereka
tinggal di kota al-Hijr yang terletak di antara
bisa juga berarti sangat mahir dalam mengukir
Wadi aI Qura dan Syam (terletak di jalan
(diambil dari kata llpry yang artinya giat).
menuiu Madinah), Tempat tinggal mereka
Karena seseorang yang mahi4, selalu bekerja sangat terkenal dan masyhur. Orang-orang
dengan giat, dan memiliki hati yang baik. Kata Quraisy selalu melewati tempat tersebut ketika
ini juga bisa dibaca dengan lwjl artinya (i-.h), perjalanan musim panas ketika berangkat
qiraa'aat ini lebih fasih. ke Syam. Rasulullah bersama mereka pernah
{4\b terhadap apa yang diperintahkan melewatinya ketika hendak ekspedisi ke
kepadamu. (*,lry pelaku maksiat, g i)t:"*y Syam. Rasulullah saw. sampai di Tabuk untuk
mempersiapkan pertempuran. Mereka hidup
{;i!r dengan perbuatan maksiat. {i;t-.i vr} setelah masa kaum Ad sebelum masa Nabi
dengan ketaatan kepada Allah SWT Allah me- Ibrahim.
nyebutkan kalimat tersebut untuk menjelas-
kan bahwa kerusakan yang mereka lakukan
memang benar-benar sebuah kerusakan yang
sama sekali tidak mengandung kebaikan.
{";.lty orang-orang yang kehilangan akal
akibat terkena sihir. {atulJt .l} atas peng-
--
Nabi Shalih mengajak kaumnya untuk Pertama, JrtLi;trlt-Z 4 ryct$,r At;;lb
hanya menyembah Allah SWT dan tidak me- 4*+ @ apakah kamu mengira bahwa kamu
nyekutukan-Nya, dan menaati risalah yang akan terus-menerus di dalam kesenangan,
beliau sampaikan. Akan tetapi, mereka me- dibiarkan hidup di kampung-kampungmu
nolah mendustakan, serta menentang dak-
wah Nabi Shalih. Oleh karena itu, Allah SWT dengan aman, bersenang-senang di taman-
menyiksa mereka dengan gempabumi. Dengan taman dan mata-mata ai4 pohon kurma yang
demikian, berguncanglah bumi hingga mereka
semua binasa tanpa tersisa seorang pun. Allah memiliki buah yang matang, lembut, dan
berfirman,
halus dan pertanian serta buah-buahan. Kamu
"M aka adapun kaum Tsamud, mereka telah
dibinasakan dengan suara yang sangat keras" tamak terhadapnya dan mengira bahwa tidak
(al-Haaqqah:5) ada hari pembalasan terhadap perbuatanmu?
Tidak masuk akal kalau kamu masih berbuat
syirik dan kafir padahal kamu berbahagia
dengan nikmat-nikmat ini dan bersenang-
senang dengan harta-harta ini."
Tafslr dan Penlelasan Kedua, **rt'it:t ir'Au.mi qaih-"r;u.m$ah , :,{tY
j :i€ jt di atas
kamu menjadikan
* it ,soi'
(*+1 "c,,
";" ii &,; eri i,; ,r *s, o-i -)s;b; gunung-gunung, sangat mahir mengukir dan
tKt arbiileah*TsSamLiu"d;
,r1,(,'J:ir,irau membangunnya, sangat bangga dan senang
telah mendustakan karenanya, berlomba-lomba dalam pemba-
risalah nabi yang diutus kepada mereka yaitu ngunannya, bukan karena kebutuhan untuk
Nabi Shalih tatkala ia berkata kepada me- tinggal di dalamnya. Bertalawalah kepada
reka, "Tidakkah kamu menjauhkan diri dari Allah SWT dengan sebenar-benar takwa, dan
hukuman Allah SWT dengan beriman kepada- terimalah apa yang bermanfaat bagimu di
Nya, mengesakan-Nya, menyembah-Nya dan dunia dan akhirat yaitu menyembah Tuhanmu
mengikutiku atas apa yang aku sampaikan yang telah menciptakanmu dan memberikan
padamu? Sesungguhnya aku adalah utusan padamu rezeki.
Allah SWT, sangat terpercaya akan risalah Kita perhatikan bahwa yang paling me-
yang diutus bersamaku untukmu. Aku tidak nonjol di kalangan kaum Nabi Hud sebagai-
meminta balasan atas nasihat dan apa yang mana sifat-sifat mereka yang telah disebut-
kan adalah kesenangan jiwa yaitu mencari
aku sampaikan. Sesungguhnya balasanku
hanyalah dari Allah SWT yang telah meng- superioritas, keabadian, keegoisan, dan ke-
utusku. Dialah yang menanggungku di dunia angkuhan. Adapun sifat yang paling menonjol
dan di akhirat. pada kaum Nabi Shalih adalah kesenangan
Kemudian ia menasihati dan memperingati materi, yaitu mencari makanan, minuman dan
mereka akan hukuman. Ia mengingatkan tempat tinggal yang baik dan kukuh.
mereka akan nikmat Allah SWT yang baik-baik \ ,yKetiga, e.,\1 +. o:!4. G.4 '"i i'tb' vtb
yang dianugerahkan kepada mereka. Allah 41,A;- janganlah kamu mengikuti perintah )
orang-orang yang telah melampaui batas
SWT telah memancarkan untuk mereka mata- I
atas diri mereka dengan berbuat maksiat,
mata ain sungai, menumbuhkan bagi mereka $
melakukan kesalahan-kesalahan, mengham-
tanaman-tanaman dan buah-buahan dan il
memberikan kepada mereka keamanan dari bur-hamburkan harta (pemborosan) dan ke- !$l
bahaya. Ia menceramahi mereka dengan tiga kurangajaran. Mereka adalah para pembesar- n
perkara. pembesa4, pemimpin-pemimpin mereka yang I
t
i
i
ri
d
mengajak kepada kesyirikan dan kekafiran Kemudian mereka mengusulkan sebuah
serta menyimpang dari kebenaran. Mereka
itulah sembilan orang laki-laki yang berada di bukti dengannya mereka bisa mengetahui
kota Tsamud, yang disebutkan pada ayat yang kebenaran apa yang ia bawa dari Tuhannya.
Bukti tersebut adalah agar pada hari ini juga
lain, seekor unta yang sedang hamil sepuluh bulan
keluar dari dalam sebuah batu dengan ciri-ciri
"Dan di kota itu ada sembilan orang laki- seperti ini. Nabi Shalih kemudian meminta janji
laki yang berbuat kerusakan di bumi, mereka dari mereka. fika Nabi Shalih mengabulkan
tidak melakukan perbaikan." (an-Naml: 48) permintaan mereka, setiap orang dari mereka
Allah SWT menyebutkan kalimat {j-i*j :!} harus beriman dan mengikutinya. Mereka
setelah kalimat (*rl} untuk menjelaskan kemudian memberikan janji tersebut. Nabi
bahwa kerusakan yang mereka lakukan benar- Shalih kemudian berdiri dan shalat kemudian
berdoa kepada Allah SWT agar mengabulkan
benar kerusakan yang tidak ada perbaikan permintaan mereka. Batu yang mereka tunjuk
kemudian membelah dan keluarlah seekor
di dalamnya sama sekali sebagai kebalikan unta yang sedang hamil sepuluh bulan, persis
seperti ciri-ciri yang mereka minta. Sebagian
dari sebagian orang-orang yang melakukan dari mereka kemudian beriman dan mayoritas
dari mereka mengingkari (kafir).1s
kerusakan yang mana perbuatan mereka ber-
{rl- r; a; i<i +;rI ,i': ,,U ;,;y 5esungguhnya
campur dengan sebagian dari kebaikan.
Nabi Shalih ketika mengabulkan permintaan
Ketika Nabi Shalih mengajak mereka agar mereka agar dikirimkan sebuah bukti atas
menyembah tuhan mereka, mereka menjawab, kebenarannya, ia berkata, "Buktinya adalah
unta dari Allah. Unta ini adalah bukti dan
4r.F1 y. ai Gy'5iiy. t<aumnya Tsamud berkata, mukjizat yang menunjukkan kebenaranku.
Unta ini mendapat giliran untuk mendatangi
"Kelihatannya kamu ini sudah kehilangan akal sumber air kalian satu hari kemudian kalian
karena serangan banyak sihir, kamu telah juga mendapat giliran mendatanganinya satu
tersihir-artinya ketika kamu berbicara apa hari."
yang kamu bicarakan ini, sebenarnya kamu 4# r;. .)t; iiti *';r.{i $bjangan sekali-
sedang dipengaruhi oleh sihir jadi akal kamu
kali kamd menyakiti unta ini, baik itu dengan
tidak berfungsi- Karena itu, perkataan dan memukul maupun membunuhnya. Karena
akibatnya akan diturunkan kepada kalian
nasihat kamu tidak perlu didengarkan."
i *4e*1 ,z adzab yang sangat pedih. Hari ini menjadi
rl rk $ ui u) kamu hari yang besar karena pada hari itu turun
.^:.u,4c adzab. Menyifati hari dengan "besar" lebih
hanyalah seorang manusia seperti kami,
fasih daripada menyifatinya dengan adzab.
bagaimana mungkin kamu mendapatkan Karena sebuah waktu jika ia besar karena
wahyu sedangkan kami tidah kemudian kamu disebabkan adanya adzab, kebesarannya akan
menjadi nabi bagi kami? Sebagaimana per- lebih dahsyat.
kataan mereka pada ayat, 15 Tafsir lbnu Katsir: 3 / 344, Tafsir al-Qurthubi : 73 / l3O.
'Apakah wahyu itu diturunkan kepada-
nya di antara kita? Pastilah dia (Shalih) se'
orang yang sangat pendusta (dan) sombong."
Kelak mereka akan mengetahui siapa yang se-
benarnya sangat pendusta (dan) sombong itu."
(al-Qamar=25-26)
Ini sama dengan perkataan terhadap para
nabi bahwa jika memang mereka benax, tentu
mereka merupakan bagian dari malaikat.
-
44: i*e ;;pb mereka menyembelih musibah yang dialami oleh orang-orang yang
unta itu, kemudian menyesal setelah melihat mendustakan,
adzab, artinya setelah mereka mengetahui
bahwa adzab sedang turun kepada mereka. Diriwayatkan bahwa yang beriman
Allah SWT kemudian menimpakan adzab dari kaumnya hanyalah 2.800 laki-laki dan
kepada mereka yaitu terjadi gempa besar di
bumi mereka. Ditimpakan kepada mereka perempuan.
suara keras yang mengguntur yang mencabut Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
hati mereka dari tempatnya. Sungguh telah Kabilah Tsamud bertempat tingal di al-
datang kepada mereka apa yang tidak mereka Hij4, yaitu tempat yang penuh dengan pohon-
perkirakan, lalu mereka mati bergelimpangan pohon kurma, pertanian dan air, Bangunan-
di rumahnya. bangunan dipegunungan yang tinggi dan
besar. Mereka diberikan umur-umur yang
Yang terjadi sebenarnya adalah bahwa panjang dan saking panjangnya tidak ada
bangunan yang bertahan melebihi umur
unta tersebut sempat tinggal bersama mereka
mereka. Hanya saja mereka tertipu oleh harta
beberapa waktu, mendatangi sumber ai4 dan jabatan. Mereka kemudian mendustakan
nabi yang diutus kepada mereka yaitu Nabi
makan daun-daunan dan rumput. Setelah ber- Shalih. Nabi Shalih kemudian mengejek dan
langsung lama, datanglah orang-orang jahat di mencaci mereka dengan berkata, 'Apakah
kamu mengira bahwa kamu akan abadi di
antara mereka dan kemudian sepakat untuk dunia tanpa kematian?"
membunuh dan menyembelihnya. Diriwayat-
kan bahwa Mista'menghalaunya ke jalan yang Nabi Shalih menyuruh mereka agar ber-
talmra kepada Allah SWT yaitu dengan me-
sempit di samping gunun& kemudian me-
laksanakan perintah-perintah-Nya dan me-
lemparkan panah yang mengenai kakinya hing-
ninggalkan larangan-larangan-Nya. Dan mem-
ga terjatuh. Qudar kemudian memukulinya.
peringatkan mereka agar jangan menaati
Sesungguhnya di dalam kisah yang telah perintah para pembesar dan pemimpin-
disebutkan tadi yaitu kisah Nabi Shalih dan
pendustaan kaumnya terhadap risalahnya, pemimpin mereka yang melakukan kerusakan
di muka bumi dan tidak melakukan perbaikan.
dan permusuhan mereka terhadap mukjizat
[unta) ada tanda-tanda, pelaiaran dan nasihat. Mereka kemudian menuduh Nabi Shalih
Apakah masih ada bukti yang lebih besar sebagai orang yang telah kena sihir dan
dari ini? Sesungguhnya mereka tetap men-
sedang tidak waras. Dan mengingkari bahwa
dustakannya dan tidak mau beriman kepada- ia merupakan rasul yang membawa risalah,
nya. Mereka tertipu oleh harta dan kesenangan hanya karena ia adalah manusia yang sama
duniawi. Mereka kemudian menyakiti unta itu dengan mereka, bagaimana mungkin bisa
hingga turunlah atas mereka adzab. Mayoritas dia diberikan wahyu sedangkan mereka
mereka tidak beriman kepada Allah dan Rasul- tidak? Kemudian mereka memintanya untuk
mendatangkan mukjizat yang bisa ditangkap
Nya. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pemberi
balasan bagi musuh-musuh-Nya. Maha Pe- oleh pancaindra mereka sebagai bukti atas
nyayang terhadap para walinya yaitu orang-
orang yang beriman jika mereka bertobat dan kebenarannya. Allah SWT kemudian membela
kembali kepada-Nya. Akhir kisah ini merupa- Nabi Shalih dengan seekor unta yang sangat
kan penutup kisah Nabi Nuh dan Hud karena besaryangtidakada duanya. Untaitumeminum
sebenarnya tujuan dari kisah-kisah tersebut air sungai kecil, semuanya dalam waktu satu
adalah sama yaitu nasihat dan pelajaran dari
srr"r,".ysyr'"r"", ,..,*r. @n,r,,* hFSIRtu-MUNIRIILID 10
hari, kemudian unta itu memberikan mereka i,J;z-ft"4gVUqmWvii'{#t
susu. fadi pada hari berikutnya mereka me- -6{-'ffi
1 O "iisslt ab*$ ffi )Yt
merah susu sepuas mereka. '
Karena termanjakan oleh nikmat, mereka
'6411\y-ru\yltVW@"i#\Ef,
kemudian menyakiti diri mereka sendiri'
4sturm:fu:'rfrK'o*s'r.,Sa!,!a6@
Mereka sepakat untuk menyembelihnya, itu
@'ry)\d;stit
mereka lakukan karena memang mereka suka
melakukan kejahatan. Unta itu disembelih oleh "KAum Luth telah mendustakan para rasul,
seorang laki-laki bernama Qudar. Kemudian
mereka menyesal atas penyembelihan tersebut ketika saudara mereka Luth berkata kepada
mereka, "Mengapa kamu tidak bertakwa?"
tatkala mereka yakin akan turunnya adzab.
Namun, penyesalan sudah tidak bermanfaat Sungguh, aku ini seorang rasul kepercayaan
tatkala adzab telah turun. Sebagaimana firman
(yang diutus) kepadamu, maka bertakwalah
Allah SWT kepada Allah dan taatlah kepadaku. Dan aku
"Dan tobat itu tidaklah (diterima AIIah) tidak meminta imbalan kepadamu atas ajakan
dari mereka yang melakukan keiahatan hingga itu; imbalanku hanyalah dari Tuhan seluruh
apabila datang ajal kepada seseorang di antara
alam. Mengapa kamu mendatangi jenis laki'
mereka, (barulah) dia mengatakan "Saya laki di antara manusia (berbuat homoseks), dan
kamu tinggalkan (perempuan) yang diciptakan
benar-benar bertobat sekarang." Dan tidak Tuhan untuk menjadi istri'istri kamu? Kamu
(pula diterima tobat) dari orang-orang yang
meninggal sedang mereka di dalam kekafiran, (memang) orang-orang yang melampaui batas."
Mereka menjawab, "Wahai Luth! Jika engkau
Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan
tidak berhenti, engkau termasuk orang-orang
adzab yang pedih." (an-Nisaa': 18) yang terusir." Dia (Luth) berkata, 'Aku sungguh
Allah SWT membinasakan mereka dengan benci kepada perbuatanmu." (Luth berdoa), "Ya
gempa dan suara keras akibat dari kejahatan
dan kekafiran mereka yang jelek. Tuhanku, selamatkanlah aku dan keluargaku
KTSAH KEENAM: KISAH NAB! LUTH dari (akibat) perbuatan yang mereka kerjakani
DENGAN KAUMT{YA Lalu Kami selamatkan dia bersama keluarganya
semua, kecuali seorang PeremPuan tua (istrinya),
Surah asy-Syu'araa Ayat 160-175 yang termasuk dalam golongan yang tinggal.
Kemudian Kami binasakan yang lain. Dan Kami
$ g i{\ ASir S'"gA\ ltri; tS
hujani mereka (dengan hujan batu), maka betapa
'8#v ir Uii\t @'fu tA F'bYffiW buruk hujan yang menimpa orang-orang yang
telah diberi peringatan itu. Sungguh, pada yang
e;:y$v-e{s\ib*wvs@
demikian itu terdapat tanda (kekuasaan Allah),
v6{'$@",l$tel$t\53k\@'ad.Jr tetapi kebanyakan mereka tidak beriman. Dan
sungguh, Tuhanmu, Dialah Yang Mahaperkasa,
Maha Penyayang." (asy-Syu' ar al : 16o-17 5)
Qlraa'aat
{:1;"iP dibaca:
L. <\t Er.1> qiraa'aat Nafi', Abu Amru, Ibnu
Amic dan Hafs.
2. <)r &,-'f1 qiraa'aatyang lainnya.
TAFSIR AL-MUNIR IILID 1O
I'raab orang lemah yang merupakan istri Nabi Luth.
(,.i1|:.,i. i t .,;- u'+: | kalimat dalam ayat ini 4"1t o-_y di dalam orang-orang yang tertinggal
O_
,.+,; dan tersisa yang terkena adzab. Ia tertimpa
batu di jalan lalu mati hal itu karena ia condong
ada mudhaf yang'dibuang kalau di tampak- kepada kaumnya dan ridha atas perbuatan
mereka. Dikatakan ia termasuk orang yang
kan akan berbunyi (:-ta\ e'o'tv::- c Z1i7 yang
tersisa di negeri, ia tidak keluar bersama
artinya selamatkan aku dan keluargaku dari
Nabi Luth. (y.,-{r 6i;} Kami binasakan de-
hukuman apa-apa yang mereka lakukan dari- ngan sekuat-kuatnya. 4F ;* ul-6} fami
pada perbuatan keji yaitu berbuat homo- hujani mereka dengan hujan, dikatakan Allah
menghujani mereka dengan batu hingga me-
seksual. Mudhaf-nya dibuang dan diletakkan
newaskan mereka. {4.ti' ',u ;uY jeleklah
pada tempatnya mudhaf ilaih yaitu kalimat
hujan mereka orang-orang yang telah diberi
(rr-* 9f'
peringatan. Alif lam dalam lafal (j,;1lir) me-
BalaaShah nunjukkan jenis sehingga mudzaf i/aih bias
Kalimat ( j,;*L.rr 1.. merupakan pertanyaan menduduki fa'ibnya sa'o, sedangkan makhsus
,rr;61| (yang dikhususkan) dalam celaan adalah
ingkar; kecaman dan ejekan. dibuang yaitu hujan mereka.
Kalimat (4uj' .rF (ju) merupakan ifnas Persesualan Ayat
naqis, yaitu keserupaan kalimat yang tidak Ini merupakan kisah lain sebagaimana
sama persis, yang pertama kalimat (ju) dari kisah-kisah sebelumnya yang mengandung
ibrah dan pelajaran, yaitu kisah Nabi Luth
kalimat <il,> drn yang kedua kalimat {4tj}
bin Haran bin Azar, ia merupakan anak
dari ljir; yang artinya sangat membenci.
saudara Nabi Ibrahim al-Khalil Ia diutus oleh
Mufradaat Lughawlyyah Allah kepada umat yang besar pada masa
(S;iF mereka yang hidup bersama dalam Nabi Ibrahim yang tinggal di daerah bagian
dari Yordania, Sadum dan sekitarnya yaitu
sebuah tempat dan negeri dan bukan saudara negeri-negeri yang dibinasakan oleh Allah
dalam agama dan nasab karena ia merupakan yaitu Amurah dan tiga kota lainnya. Lalu ia
juga mengajak kaum di negeri el-Ghur yang
anak saudara Nabi Ibrahim dari tanah
berdekatan dengan Gunung Baitul Maqdis dan
Babilonia. {o1;ir/yr- kaum laki-laki. {qroj' ,1}
sejajar dengan negeri dan Gunung el-Kark dan
{F}dari manusi". untuk kesenangan kalian. Syaubah dan bertetangga dengan Laut Mati
(t'rl .r) dari qubul perempuan-perempuan (Danau Lut).
kalian. (rit'y melampui batas baik secara
Ia mengajak mereka untuk beribadah
syari'at, akal, maupun fitrah yang murni
kepada Allah dan melarang mereka berbuat
dari hal yang halal menuju hal yang haram.
maksiat kepada Allah dan melarang dari
4Lj u a [ ;iy ;ita kamu tidak berhenti wahai perbuatan keji yang mereka temukan yang
Luth daripada mengingkari kami. 4;r-tt ;rb
belum pernah dilakukan salah seorang pun di
termasuk orang yang diusir dan diasingkan dunia ini yaitu kawin dengan sesama laki-laki
dari negeri kami. (4uj,F orang-orang yang (homoseksual).
sangat membenci perbuatan kalian. {i1ll! q}
dari adzab atau siksaan karena perbuatan
mereka.
{I;lr} keluarga rumahnya dan orang-orang
yang mengikuti agamanya. {l;:^. 'i1} Allah
lalu mengeluarkannya di antara kaumnya di
waktu datangnya adzab bagi mereka kecuali
suratrarysyu'ama' - ,,*,*,,4fifFr,,* TAFSIRAI-MUNIRIILID-I0
Tafslr dan Penlelasan "Dan (Kami iuga telah mengutus) Luth,
qii jt tfi ,i Li 6;i,u ju ir ,t;it ys iii;u*PY ketika dia berkata kepada kaumnya, "Mengapa
kamu melakukan perbuatan keii, yang belum
i\ ii i + 6:ai u, )*r,i";i;i pernah dilakukan oleh seorang pun sebelum
kamu (di dunia inrJ." (al-A'raaf: 80)
(*roj' .3. & i\ Sesungguhnya kaum Nabi Luth
Mengapa kalian mengerjakan perbuatan
telah mendustakan nabi mereka yang diutus keji itu dan meninggalkan istri-istri kalian yang
Allah jadikan supaya kalian bersenang-senang
kepada mereka. Barangsiapa mendustakan dengan mereka secara alami, sebagaimana
firman Allah,
seorang rasul, ia mendustakan semua rasul.
Mreka mendustakan Luth saat ia mengata- "campurilah mereka sesuai dengan (ke'
tentuan) yang diperintahkan Allah kepadamu."
kan "Tidakkah kalian takut terhadap adzab (al-Baqarahz222)
Allah dengan cara meninggalkan maksiat- (tt:'G i; ji .lF bahkan kalian merupakan
maksiat-Nya, sesungguhnya aku adalah rasul kaum yang melampui batas dalam kezaliman
dan dalam semua maksiat, di antaranya adalah
kalian yang diamanahi untuk menyampai-
pebuatan yang sangat menjijikkan ini. Lafal
kan risalahnya. Takutlah kalian kepada Allah
{j} [bahkan) merupakan jenis idhrab yaitu
dengan mengerjakan apa yang Dia perintah-
mengantarkan satu perihal ke perihal lain
kan dan meninggalkan apa yang Dia larang. dan bukan membatalkan keingkaran yang
Taatlah kalian kepada apa yang aku perintah- telah lewat kepada mereka dan pencelaan atas
perbuatan mereka. Maksudnya bahkan kalian
kan kepada kalian daripada beribadah kepada lebih berhak untuk mendapatkan sifat pelaku
permusuhan karena kalian telah menerjang
Allah SWT semata, kawin dengan perempuan perbuatan sekeji ini.
dengan cara nikah dan meninggalkan apa Setelah ia melarangmereka atas perbuatan
buruk ini mereka lalu mengancamnya dengan
yang aku larang kalian daripada mendatangi
mengataka n gi;# ir lik L;.,9 i aiis). Kaum
perbuatan-perbuatan keji. Aku tidak meminta
Nabi Luth mengatakan jika kamu tidak berhenti
kalian balasan dari penyebaran risalahku. daripada mengaku nabi dan dari ingkar atas
perbuatan kami mendatangi laki-laki, untuk
Tidak ada balasanku kecuali dari Allah Tuhan itulah kamu mendatangi kami, niscaya kami
manusia, jin dan alam semesta di bumi dan di akan mengusir dan mengasingkan kamu dari
langit." t i_ji..it} negeri ini yang kamu besar di dalamnya, se-
bagaimana kami mengusir orang-orang yang
{;+i lirSai Nabi Luth lalu mencela,
melarang kami sebelum kamu.
mengecam dan mengingkari fenomena per- Allah SWT berfirman,
buatan keji dan busuk dengan mengatakan "J aw ab an kaumny a tidak lain h any a deng an
'Apakah kalian mendatangi kaum laki-laki mengatakan "Ilsirlah Luth dan keluarganya
dari negerimu; sesungguhnya mereka adalah
dari manusia dan meninggalkan apa yang orang -orang yang (menganggap dirinya) sttci.""
(an-Naml:56)
diciptakan Tuhan kalian untuk kalian dari
istri-istri kalian. Maksudnya kenapa kalian me-
lakukan perbuatan yang sangat asing. Apakah
kalian melakukan perbuatan maksiat sekeji
ini? Yaitu mendatangi kaum laki-laki dari
manusia." Ini merupakan kiasan akan kawin
sesama jenis laki-laki, mereka melakukan per-
buatan keji ini terhadap orang-orang laki-laki
yang asing.
Allah menyebut perbuatan mereka ini
dengan fahisyah (perbuatan keji) dalam ayat
lain
Nabi Luth menjawab mereka bahwa bagi perbuatan maksiat mereka, kecuali se-
pengusiran dirinya tidak menghalanginya orang perempuan tua istrinya yang jelek dan
tidak beriman akan agama Nabi Luth, ia justru
untuk mengingkari atas perbuatan mereka tinggal bersama kaumnya dan tidak kelua[ ia
pun binasa. Sebagaimana firman Allah SWT,
dan melepaskan diri daripada mereka setelah
"kecuali istrimu. Sesungguhnya dia (juga)
ia melihat bahwa mereka tidak mengindahkan akan ditimpa (siksaan) yang menimpa mereka."
(Huud:81)
apa yang ia katakan, mereka pun masih
Hal itu karena ia rela dengan keburukan
melanjutkan kesesatan mereka. perbuatan mereka dan ia justru menceritakan
berita-berita kepada kaumnya.
#.Nabi Luth mengatakan {coluJr C itb
{r9ii, 'F ;ct tl: C* uj;r, ulit Gr;'ib
Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang
kemudian kami membinasakan kaum lain-
sangat membenci perbuatan kalian, aku tidak nya yang masih tersisa yang terjerumus
dalam kemungkaran dan kufur kepada Allah
ridha dan senang atas perbuatan itu. Sesung-
yang menciptakan mereka dan tidak beriman
guhnya aku bebas dari kalian walaupun kalian
kepada rasul-Nya. Kami turunkan kepada
mengancam aku dan berjanji mengusirku. mereka siksaan yang mencakup semuanya,
dan kami hujani mereka dengan batu dari
Adanya ungkapan (4uj' ,1y termasuk tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi.
orang-orang yang sangat benci merupakan Seburuk-buruk hujan adalah hujannya orang-
ungkapan bahwa ada orang-orang yang mem- orang yang dibinasakan dan sudah diberi
benci perbuatan keji ini selain Nabi Luth, peringatan sebelumnya.
dan dia termasuk di antara orang-orang yang Qatadah mengatakan Allah menghujani
membenci ini. kaum yang melakukan perbuatan keji ini
Perkataan Nabi Luth (,4uj, ,b lebih dengan batu dari langit hingga menewaskan
fasih daripada mengatakan aku membenci mereka. Muqatil mengatakan kaum Luth
perbuatan kalian, sebab di dalam perkataan dibenamkan Allah dalam bumi, dan mengutus
batu untuk menimpa orangyang masih berada
Nabi Luth ada peringatan bahwa perbuatan ini
di luar negerinya, dan tidak ada seorang
pasti menyebabkan kebencian hingga dibenci Mukmin kecuali berada di rumahnya Nabi
manusia. Luth. Wahab bin Munabbih mengatakan Allah
menurunkan bagi mereka belerang dan api,
4:'k C ert ,f .1.;! kemudian Nabi Luth
maksudnya Allah meledakkan letusan berapi.
berdoa agar diselainatkan dari keburukan per- Orang-orang yang sudah diberi peringatan
buatan mereka dengan mengatakan "Tuhanku maksudnya bukanlah kaumnya Nabi Luth
selamatkan aku dan keluargaku dari siksaan secara khusus, tetapi semua kaum yang sudah
mendapat peringatan. Dalam i'raab-nya ada
perbuatan mereka." Maksudnya Tuhanku se- makhsus dzam yang tidak ditampakkan yaitu
matharahum.
lamatkan aku dari hukuman perbuatan mak-
Ringkasan, hukuman bagi mereka berupa
siat mereka dan hindarkan aku dari akibat gempa yang dahsyat yang menjadikan negeri
amalan mereka.
Sebagai ringkasan, setelah mereka meng-
ancamnya hendak mengusi4, ia menceritakan
kebencian dirinya terhadap perbuatan mereka,
kemudian berdoa kepada Tuhannya agar se-
lamat dari keburukan perbuatan mereka.
Allah pun mengabulkan doanya.
Allah SWT berfirman, t)#;t,ryi Lrt'+5y
,4"4t Allah menyelamatkan dia dan keluarga
rumahnya dan orang-orang yang beriman
kepadanya semuanya pada malam siksaan
mereka yang di atas menjadi di bawah dengan Tugas Nabi Luth sungguh sangat berat
dalam menyembuhkan perkara dosa yang
disertai dengan turunnya belerang, api dan berurat akar dalam kaumnya ini. Ia sangat
mengingkari mereka dan mencela mereka
batu dari langit hingga menghanguskan negeri
mereka. Allah SWT berfirman, dengan celaan yang sangat keras, ia menama-
kan mereka sebagai kaum yang bergelimang
"Maka ketika keputusan Kami datang, dalam permusuhan dan pelanggaran terhadap
hukum-hukum Allah, ia juga mengumumkan
Kami menjungkirbalikkan negeri kaum Luth,
don Kami hujani mereka bertubi-tubi dengan kebenciannya yang sangat besar terhadap
batu dari tanah yang terbakar." (Huud: 82) perbuatan mereka walaupun mereka meng-
Hukuman mereka adalah gempa dan ancamnya akan mengusir dan membuang jauh
letusan api. dari negeri mereka.
fuest ).lt i,x"'lv,4:i i;$i ots ur,'^,:t 4t q|otb Ketika Nabi Luth telah putus asa akan
keimanan mereka kepada Allah dan dari me-
ini merupakan pelajaran dan penutup dari
ninggalkan perbuatan yang sangat keji, ia lalu
kisah ini sebagaimana menjadi penutup berdoa kepada Tuhannya agar menyelamat-
kan dirinya dan keluarganya dari adzab atas
kisah-kisah para nabi sebelumnya. Makna-
nya sesungguhnya dalam kisah-kisah ter- perbuatan mereka dan supaya pengikutnya
sebut ada ibrah dan pelajaran bagi orang tidak terkena siksa perbuatan mereka, Hal ini
yang merenungkannya di mana Allah mem- termasuk dalam doanya kepada mereka, dia
binasakan pelaku-pelaku maksiat ngingkari tidak berdoa terhadap kaumnya kecuali atas
perbuatan keji tersebut, istrinya Nabi Luth
juga termasuk orang yang binasa karena izin dari Tuhannya.
ikut berkonspirasi bersama kaumnya, serta
Lalu Allah mengabulkan doanya, Dia
kesenangannya akan perbuatan mereka, Per-
menyelamatkan dirinya dan keluarganya serta
sesuaian ayatnya dengan Nabi Luth tidak semua orang beriman yang bersamanya daru
adzab yang pedih yang ditimpakan kepada
berguna karena setiap orang dibalas menurut mereka, keluarganya selamat kecuali istrinya
dosa yang ia lakukan, sebagian besar mereka yang tua renta termasuk orang yaqg terkena
tidak beriman. Walaupun demikian, Allah akan
membalas terhadap para musuh-musuh-Nya siksaan Allah SWT.
dan sangat pengasih bagi para walinya yaitu
orang-orang Mukmin yang bertobat. Yang Siksaan dunia bagi mereka adalah di-
bergelimang dosa-dosa, mereka adalah pelaku hancurkan dengan ditenggelamkan dan di-
homoseksual dan Allah akan menyelamatkan
hamba-hambanya yang saleh. bakac yaitu dengan gempa dan letusan berapi,
lalu Allah menghujani mereka dengan batu.
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
Sesungguhnya kufur terhadap Allah dan fibril telah menenggelamkan negeri mereka
para rasul-Nya, penyimpangan seksual (homo- dan menjadikan yang di atas menjadi yang di
seksual) dan meninggalkan daripada ber- bawah lalu ditambah Allah dengan batu-batu.
senang-senang yang alami dan halal melalui Sesungguhnya dalam cerita ini ada
jalan nikah dengan perempuan merupakan
penyebab datangnya balasan dari Allah dan pelajaran dan pelajaran, orang yang berakal
adalah orang yang bisa mengambil pelajaran
adzab yang sangat pedih di dunia dan di
dari orang lain, kaumnya Nabi Luth tidak
akhirat.
beriman kecuali keluarganya Nabi Luth dan
kedua putrinya. Allah Mahakuasa untuk mem-
balas dendam terhadap musuh-musuh-Nya, di
waktu yang sama Dia Maha Pengasih terhadap Allah yang telah menciptakan kamu dan umat-
para kekasihnya orang-orang yang beriman. umat yang terdahulu." Mereka berkata, "Engkau
tidak lain hanyalah orang-orang yang kena sihir,
KISAH KETUJUH: KISAI{ NABI SYU'AIB dan engkau hanyalah manusia seperti kami, dan
BERSAMA KAUMNYA sesungguhny a kami yakin engkau termasuk orang-
orang yang berdusta. Maka jatuhkanlah kepada
Surah asy-Syu' araa' Ayat L7 6-L97, kami gumpalan dari langit, jika engkau termasuk
,\,y,3, AJ6 rr ffi "rudr {,il u',\ 6K orang-orang yang benar." Dia (Syu'aib) berkata,
"Tuhanku lebih mengetahui apa yang kamu
't$v i:'t ti:u ffi' l;J \ps 4'O;@' Afi, kerjakan." Kemudian mereka mendustakannya
(Syu'aib), lalu mereka ditimpa adzab pada hari
t'6JAr;,_,p1X;Fayit'ur&Kr16;ffi
yang gelap. Sungguh, itulah adzab pada hari yang
# m'tA -;" ffS *i't*ltt''i @ dahsyat. Sungguh, pada yang demikian itu benar-
i{5 avr6{; @';i}Ar nradu benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi
"W 6-lt kebanyakan mereka tidak beriman. Dan sungguh,
a_ $(tv @''i*;i ajt a. $s Tuhanmu, Dialah yang Mahaperkasa, Maha
@''641r,u'c:1 dy 6Em'r--U',$ -u,ts Penyayang!' (asy-Syu' arad : 17 6-19l)
'4,#''J 11fi 'by @, fi. Sy -,A Y;' Qlraa'aat
inCel\{3\;i\rs ge W6 @ l'raab
#.rUt ffi -bW q *"\ -Oj'JEm k ++r'
{6:r} makrifat dengan tanda alif danlam,
i%i'(ffi;# it-q6;i('iy"{,9t ;f {s i:X
58ffi -ivL us'"Sdlt"aiY ia dibaca 7ar karena menjadi mudhaf ilaih. la
dibaca dengan meggunakan hamzah maupun
ffi'f;rYst'tr1*: tidak. fadi ada qiraa'aat yang membacanya
"Penduduk Aikah telah mendustakan para dengan /am asli yaitu 1fiy (sebuah nama
rasul; ketika Syu'aib berkata kepada mereka,
negeri) ia dibaca nashab tidak boleh ditanwin
"Mengapa kamu tidak bertakwa? Sungguh, (ghairu munshariJ) karena adanya dua illat
aku adalah rasul kepercayaan (yang diutu) yaitu alamiyah dan ta'nits, wazan-nya yaitu
kepadamu, maka bertakwalah kepada Allah dan fa'lah.
Sebenarnya asal <&> adalah <,(J{U, lalu
taatlah kep adaku; dan aku tidak meminta imb alan
harakat hamzah-nyapindah kepada lam untuk
kepadamu atas ajakan itu; imbalanku hanyalah
mempermudah (takhfifi kamudian hamzah
dari Tuhan seluruh alam. Sempurnakanlah takaran washal-nya dibuang karena sudah tidak
dan janganlah kamu merugikan orang lain; dan dibutuhkan lagi hingga jadilah kalimat <id>.
Aku di sini dan di surah Shaad menulis tanpa
timbanglah dengan timbangan yang benar. Dan
menggunakan alif karena mengikuti lafalnya.
janganlah kamu merugikan manusia dengan
Balaaghah
mengurangi hak-haknya dan janganlah membuat
[r.-;it :tt;fiv3 iir p;iy kalimat ini adalah
kerusakan di bumi; dan bertakwalah kepada
jenis ithnab karena memenuhi timbangan
berarti larangan akan pengurangan.
TATSTRAL-MUNrR rrrrD 10
Mufrudaat Luthawlyyah Persesualan Ayat
{4i} pohon besar yang sangat rindang Ini merupakan akhir kisah yang tujuh
berada di dekat kota Madyan, Allah mengutus jumlahnya sebagaimana tersebut dalam surah
Nabi Syu'aib kepada keluarganya sebagai ini dengan ringkas sebagai penghibur bagi
mana ia diutus ke negeri Madyan. Ia tidak Rasulullah saw. atas apa yang ia alami daripada
punya nasab dari mereka, ia merupakan orang kaumnya yang berpaling hingga ia menjadi
asing dari mereka, ashabul aikafa. Untuk itulah sedih dan susah. Kisah-kisah ini juga menjadi
ancaman bagi orang-orang yang mendusta-
Allah berfirman, {.:Jj ,:i io ir} saat Syu'aib kan serta menjadi pengumuman kebiasaan
datangnya adzab atas pendustaan sebuah
berkata kepada mereka, dan tidak mengatakan umat setelah diberi peringatan oleh para rasul
dan atas hinaan terhadap mereka serta tidak
akhuhum (saudara mereka)-sebagaimana adanya perhatian mereka atas peringatan ini.
ayat-ayat sebelumnya. (pen)-Dalam sebuah Ini adalah kisah Nabi Syu'aib dengan
hadits disebutkan sesungguhnya Syua'ib kaumnya penduduk Madyan, kepada penduduk
adalah keluarga Madyan, ia diutus kepada
mereka dan kepada Ashabul Aikah. {;S' p;i} Madyan diutus saudaranya, Syu'aib, dan
sempurnakanlah takaran. (r.At b.y dari penduduk al-Aikah juga. Penduduk al-Aikah
adalah penduduk yang mempunyai pohon
orang-orang yang mengurangi hak-hak orang
yang sangat rindang, mempunyai tanaman dan
dengan mengurangi timbangan.
buah-buahan.
{+i-:jr ,,u.i;j!} dengan timbangan yang
Allah mengutusnya kepada mereka guna
tepat dan adil. {,5;*l J'$t t# Y3} janganlah memperbaiki kehidupan sosial mereka yang
buruk yaitu mengurangi takaran dan tim-
kalian mengurangi hak-hak mereka sedikit
bangan serta mencuranginya, perusakan besar
pun. {i}:- n)$t g (5 vr} janganlah kalian
di atas bumi. Ia lalu menasihati mereka agar
merusak dengan membunuh, menyerang dan menyempurnakan takaran dan timbangan
dan agar tidak membuat kerusakan di bumi.
merampok di jalanan. 4,A$t + rii,) merusak
Mereka mendustakannya lalu Allah mem-
di bumi. (r"*y menjadi haal karena makna
binasakan mereka dengan siksaan di hari yang
' amil-nya. [UttY mempunyai umat-umat yang
mempunyai tabiat. {rtiVtp orang-orang ter- mendung.
dahulu. (r-Fy kamu termasuk orang yang
tersihir oleh seseorang.
4V H i1 Ji r,;p adanya wawu adalah
untuk menggabungkan dua hal yang sangat
meniadakan kerasulan, sebagai penguat akan Tafsh dan Penfelasan
pendustaan kepadanya. (.rij E F kalimat ini ;s ,i1:';;:'ti :5; ? iult w;tt e$t *a,i to,
€\Li ", :*l'it:t tsi4i $
adalah bentuk takhfif dari {i,1}, rsim-nya di *;i1y;i il ii i *
buang. fika ditampakkan, jadinya {q:d' y"aJn}g. {ioru, .1.; telah mendustakan penduduk pohon
adalah bentuk jamak dari
(ryh 1i;:ry besar dan rindang yang berada di dekat kota
berarti bagian atau potongan, maksudnya Madyan. Ibnu Katsir mengatakan penduduk
adalah sebagian adzab.4lirir) mendung yang al-Aikah adalah penduduk Madyan menurut
memayungi mereka setelah mereka meng- riwayat yang shahih,16 mereka mendustakan
alami panas sekali, mereka lalu berkum- rasul yang diutus kepada mereka yaitu Nabi
pul di bawahnya, lalu mereka dihujani api
hingga mereka terbakar semuanya. 4€)i i.t'ly 16 Tafsir Ibnu Katsin3/345
4f f;"$i oiilr-
Syu'aib. Mereka mendustakan saat Nabi orang sebagaimana saat kalian berjualan.
Sesungguhnya kewajiban itu menuntut per-
Syu'aib berkata kepada mereka, "Tidakkah
kalian takut terhadap adzab Allah? Dengan samaan dalam menerima dan memberi, ambil-
jalan beriman kepada-Nya dan kepada Rasul-
lah sebagaimana kalian memberi, dan beri-
Nya."
kanlah sebagaimana kalian mengambil.
Dalam ayat ini tidak menggunakan kalimat
{F#jr qVr, d;y ti.Urnglah dengan
akhuhum atau Syu'aib saudara mereka karena
timbangan yang lurus. Timbanglah dengan
sebagaimana pendapat imam Zamakhsyari, timbangan yang adil dan lurus, ayat ini serupa
imam Baidhawi dan imam ar-Razi bahwa Nabi dengan firman Allah SWT,
Syu'aib tidak punya nasab dengan mereka. "Celakalah bagi orang-orang yang curang
Adapun menurut lbnu Katsir menyatakan
(dalam menakar dan menimbang) (yaitu)
bahwa Allah telah memutuskan hubungan
orang-orang yang apabila menerima takaran
nasab antara ia dan mereka disebabkan dari orang lain mereka minta dicukupkan, dan
perilaku mereka yaitu penyembahan pohon apabila mereka menakar atau menimbang
(untuk orang lain), mereka mengurangi.
walaupun Nabi Syu'aib masih saudara mereka.
Tidakkah mereka itu mengira, bahwa se-
Ia lalu menganjurkan mereka untuk meng-
ikuti risalahnya, menjelaskan kepada mereka sungguhnya mereka akan dibangkitkan." (al-
Muthaffifiin:1-4)
bahwa dia adalah rasul kepada mereka yang
Ini merupakan larangan curang dalam
diutus oleh Allah, ia orangyang amanah dalam
takaran dan timbangan yang mencakup juga
menyebarkan risalah semuanya. persamaan dalam mengambil, memberi, men-
jual dan membeli. Kemudian ia melarang ber-
Bertakwalah kepada Allah dan takutlah
kepada-Nya dengan menjalankan perintah- buat aniaya dan curang dalam segala hak-hak.
Nya dan menjauhi larangan-Nya, taatlah ke-
padaku dengan apa yang aku perintahkan dan Kedua, tidak mengurangi hak-hak. y:)
yang aku larang kepada kalian. Aku tidak me-
minta upah kepada kalian baik berupa materi (;;;*i u'\t rr!,i. fanganlah kalian mengurangi
maupun balasan yang abstrak seperti pangkat, harta-harta dan hak-hak mereka dalam segala
sultan maupun jabatan atas dalnarahku akan
risalah, balasanku hanya dari Allah yang telah sesuatu, baik takaran maupun timbangan,
mengutusku kepada kalian. Ia menasihati me- ukuran lengan maupun bilangan, dan men-
cakup di dalamnya segala ukuran. Adil harus
reka dengan nasihat-nasihat asasi ini dalam ditegakkan dalam ukuran-ukuran umum, baik
risalahnya, kemudian ia memerintahkan me- takaran, timbangan, luas, ataupun besar. fuga
termasuk di dalamnya hak-hak mereka secara
reka dengan beberapa hal. moral dan mental seperti menjaga kemuliaan
Pertama, menyempurnakan takaran dan
dan kehormatan.
timbangan. Syu'aib mengatakan v, i<jr 5i;fy Imam ar-Razi mengatakan larangan ini
[r--;At t tiS". Sempurnakanlah takaran dan adalah umum dalam setiap hak yang ada pada
ianganlah kalian termasuk orang-orang yang seseorang agar tidak hilang, dalam setiap
mengurangi. Jika kalian berjualan, sempurna-
kanlah takaran dan timbangan, dan janganlah kepemilikan agar tidak terampas dari pemilik-
kalian termasuk orang-orang yang mengu- nya, dan agar tidak digunakan hak miliknya
tersebut kecuali atas izinnya sesuai dengan
rangi hak-hak mereka. fika kalian membeli, syari'at. Kemudian ia melarang mereka untuk
janganlah kalian menambahi takaran maupun merajalela membuat kerusakan di bumi.
timbangan karena tamak akan harta orang-
Ketiga, tidak membuat kerusakan g gJ V1) laki-laki. Kalau huruf wawunya dibuang,
{au) u"r\r f anganlah kalian sangat meiusak di yang dinafikan hanya sihir saja dan mereka
mengakui bahwa ia seorang laki-laki seperti
muka bumi seperti dengan merampok di jalan,
mereka.
menyerang, menjarah, merampas, membunuh,
Kedua, (q)d, :/ Ci; ,i5). rami yakin
merusak tanaman dan lain sebagainya dari
bahwa kamu sungguh termasuk orang yang
perusakan yang mereka lakukan.
sengaja berdusta atas apa yang ia katakan
Keempal bertakwa kepada Allah SWT dan kamu bukanlah termasuk orang yang
4a;t$r yr: ;S* ,tirrr-6!. Takutlah akan siksa diutus Allah kepada kami. Adapun pelecehan
Allah yang telah memuliakan kamu dengan mereka akan ancaman dan peringatan adalah
menciptakan kamu dan orang sebelum kamu
yang mempunyai kejayaan, yaitu dari ayah- eucapan mereka, u ';t1 ,t At C v,l. W ryby
ayah mereka yang telah merosot moralnya.
Secara lahiriah mereka adalah penyebab lahir 4q6t.)ika kamu benar dalam ancaman dan
dan terciptanya kaum al-Aikah, di antara peringatanmu bahwa kami akan disiksa, turun-
mereka adalah kaum-kaum yang mempunyai kanlah kepada kami potongan dari mendung
kekuatan dan harta seperti kaumnya Nabi Hud yang di dalamnya ada siksaan. Permintaan
dan Shalih. Perkataan Nabi Syu'aib ini seperti
perkataan Nabi Musa, mereka ini hanyalah kegigihan mereka untuk
"Dia (Musa) berkata, "(Dia) Tuhanmu dan menentang, mendustakan dan memustahilkan
juga Tuhan nenek moyangmu terdahulu." (asy- akan datangnya adzab. Dengan kata lain, jika
Syu'araa':26)
kamu bena[ berdoalah kepada Allah agar
Mereka membalas dengan menentang
risalahnya dari dua sisi, kemudian dengan menjatuhkan kepada kami bagian dari langit.
pelecehan akan ancaman dan peringatan. Ada- Langit di sini maksudnya adalah awan atau
pun penentangan kaumnya adalah sebagai mendung.
berikut. Ini mirip apa yang dikatakan suku
;iPertama, 4y H i1 Ji s, u.,:At n Jyy. Quraisy kepada Nabi saw. sebagaimana yang
difirmankan Allah,
Tidaklah kamu kecuali seorang laki-laki yang
terkena sihir hingga tidak bisa berpikir lagi, "Dan mereka berkata, "Kami tidak akan
tidak didengar ucapanmu dan tidak dituruti percayo kepadamu (Muhammad) sebelum
nasihatmu. fawaban ini seperti jawaban kaum
engkau memancarkan mata air dari bumi
Tsamud kepada rasul mereka, hati mereka
untuk kami, atau engkau mempunyai sebuoh
memang serupa dan sumber-sumber kekafiran kebun kurma dan anggur, lalu engkau alirkan
di celah-celahnya sungai yang deras alirannya,
mereka sejenis. atau engkau jatuhkan langit berkeping-keping
Mereka lalu mengatakan "Sesungguhnya atas kami, sebagaimana engkau katakan, atau
kalian adalah laki-laki seperti kami, lalu apa (sebelum) engkau datangkan Allah dan para
yang membuat kamu lebih mulia daripada
kami dan menjadikan kamu menjadi nabi malaikat berhadapan muka dengan kami." (al-
dan rasul selain kami?" Adanya huruf wawu Israa':90-92)
dalam ayat tersebut menunjukkan perbedaan
maksud hati mereka yang keduanya sama- "Dan (ingatlah), ketika mereka (orang-
sama menafikan risalah yaitu sihir dan seorang orang musyrik) berkata, "Ya Allah, jika (Al-
Qur'an) ini benar (wahyu) dari Engkau, moka
hujanilah kami dengan batu dari langit, atau
datangkanlah kepado kami adzab yang pedih."
(al-Anfaal:32)
10TArsrRAr-MuNrR)rLrp ,r{ltr( qil}.illhr su'ahatv€vu a'aa
Mereka mengira dengan ini tidak akan orang kafir selain kalian. Pelajaran tersebut
merupakan pertanda jelas akan kebenaran
mendatangkan adzab. Nabi Syu'aib lalu men-
jawab mereka, "Tuhanku Maha Mengetahui para rasul. Adapun datangnya adzab adalah
atas apa yang kalian lakukanl' Maksudnya menurut waktu yang ditentukan Allah dan
Allah Tuhanku Maha Mengetahui atas per- kebanyakan kaum Nabi Syu'aib tidak beriman.
buatan kalian dan akan membalasnya, baik
secara cepat maupun lambat. Adapun aku 4i4t tlt i ,9, :'Sy sesungguhnya Allah
tidak mampu menurunkan adzab. Kalau kalian
berhak mendapatkannya, Dia akan memberi- Tuhanmu wahai Muhammad adalah Maha-
kuasa untuk membalas kepada orang-orang
kan adzab itu sedangkan Dia tidak berbuat kafir. Dia Maha Pengasih atas hamba-hamba-
Nya yang beriman. Ini merupakan penutup
zalim kepada kalian. yang mengakhiri setiap kisah dari tujuh kisah
Ini merupakan dalil bahwa Nabi Syu'aib yang tersebut dalam surah ini sebagai dalil
tidak mendoakan terhadap mereka, tetapi
wajib hukumnya untuk mengambil pelaiaran
menyerahkan perkara siksa kepada Allah S\MT. dan ibrah dalam setiap kisah. Semuanya me-
rupakan dalil yang jelas bahwa Al-Qur'an me-
Setelah mereka meneruskan pendustaan, rupakan firman Allah yang menceritakan hal
yang gaib, Allah SWT berfirman,
Allah lalu menurunkan adzab kepada mereka
sebagaimana yang mereka usulkan yaitu siksa "Sungguh, pada kisah-kisah mereka itu ter-
dapat pengajaran bagi orang yang mempunyai
pada hari mendung.
akal. (Al-Qur'an) itu bukanlah cerita yang
Allah SWT berfirman, v *ti; ir;V i;iErb
4r+ & -ti ;trt it$t. setetih mereka senan- dibuat-buat, tetapi memb enarkan (kitab -kitab)
yang sebelumnya, menjelaskan segala sesuatu,
tiisa dan terus-menerus mendustakan, me- dan (sebagai) petunjuk dan rahmat bagi orang'
reka pun mendapatkan adzab mendung, orang yang beriman." (Yuusuf: 111)
yaitu mereka tertimpa dengan udara sangat Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
panas yang tidak bermanfaat bagi mereka
naungan maupun air. Mereka pun terpaksa Dalam berbagai kesempatan dan tafsiran
keluar menuju tanah lapang, lalu mereka berulang kali menerangkan tuiuan umum
dinaungi awan hingga mereka merasakan
kisah ini dan kisah-kisah lainnya yang sudah
udara sejuk dan enak. Mereka pun berkumpul lalu. Dalam surah ini berjumlah tujuh kisah,
di bawahnya lalu mereka dihujani dengan sesungguhnya Allah menurunkan kisah-kisah
api hingga mereka terbakar semuanya. Hal ini dalam Al-Qur'an sebagai penghibur bagi
ini seperti apa yang diceritakan Allah SWT rasul-Nya Muhammad saw. dan untuk meng-
dalam firman-Nya, hilangkan kesedihan dari hatinya yang di-
"Dqn jika mereka melihat gumpalan- sebabkan oleh penentangan orang-orang atas
dakwahnya. Ia merupakan hukum alam bagi
gumpalan awan berjatuhan dari langit, mereka setiap dai yang ikhlas agar ia tidak berputus
asa, tidak lemah, tidak loyo dan tidak berhenti
berkata, "ltu adalah awon yang bertumpuk- dari dakwahnya. Ia selalu teguh dalam setiap
tump ttk." " (ath-Thuur: 44) langkahnya, maju dengan tekadnya, menegak-
Itu merupakan siksaan yang sangat hebat, kan kepala dan bangga dengan apa yang
mengerikan dan sangat luar biasa yang bisa
diembannya.
membinasakan.
Allah berfirman, ig q:re ,:-i u:' 4 'i,1\
(q.i Dalam kisah bagus tersebut merupakan
pelajaran wahai penduduk Mekah dan orang-
ThFSTRAL-MUNrR JrLrD 10
Ringkasan, penyabab persamaan awalan ayah-ayah mereka yang hebat terdahulu. Allah
yang memberikan nikmat-nikmat inilah yang
dan akhiran kisah-kisah ini merupakan
paling berhak untuk disembah, akan tetapi
penguat dan peneguh maknanya dalam jiwa mereka adalah kaum yang zalim dan kufur atas
norma-norma dan etika-etika sosial dengan
dan dada.
merendahkan ancaman para rasul, meremeh-
Dari kisah-kisah ini bisa dipahami bahwa
sesungguhnya Allah menurunkan adzab bagi kan nasihat-nasihat dan anjuran-anjurannya.
orang-orang yang mendustakan rasul-Nya Adapun jawaban para rasul adalah satu
merupakan balasan setimpal atas kekafiran
mereka, dan bukannya sebagai tindak aniaya dengan satu jenis kalimat, "Bertakwalah ke-
pada Allah dan taatlah kepadaku." Hal itu
ataupun memuaskan diri bukan pula mem- karena mereka sama-sama memerintahkan
ketakwaan dan ketaatan serta ikhlas dalam
balas dendam dari-Nya. Akan tetapi, untuk beribadah, serta mereka sama-sama untuk
meneguhkan pilar-pilar kebenaran, memper-
kukuh dasar-dasar keadilan antar sesama. tidak mengambil upah atas penyampaian
Perlu diketahui bahwa semua nabi itu sama risalah,
dalam dasar-dasar risalahnya yang berupa
tauhid kepada Allah, menghormati kemuliaan Para rasul sama-sama tidak membalas
dan memerangi kehinaan, Kemudian setiap kejahatan dan tuduhan-tuduhan mereka. Me-
dari mereka mengobati fenomena kerusakan reka sabar dalam dakwah dan menyerahkan
perkara yang menentukan seperti turunnya
dan penyimpangan dalam kaumnya. adzab dan lain sebagainya kepada Allah SWT.
Nabi Hud mengingkari kaumnya yang ber- Hal tersebut untuk menjaga nilai-nilai ke-
manusiaan yang bagi orang-orang kafir me-
lebihan dalam membangun rumah dan tamak rupakan kelemahan padahal penyerahan diri
kepada Allah dan membalas keburukan dan
terhadap dunia seakan-akan mereka langgeng kebaikan serta sabar merupakan inti dari ber-
di dunia dan memaksa seperti para diktator dan ibadah kepada Allah.
Adapun bentuk adzab dan pemusnahan
lain sebagainya daripada tindakan-tindakan
kaum Nabi Syu'aib dijelaskan oleh Allah
yang jahat. Nabi Shalih mengingkari pendirian
dalam tiga tempat, setiap tempat mempunyai
rumah-rumah di gunung guna sombong dan
takabbur dan berfoya-foya atas kelezatan karakteristik yang cocok dengan alurnya.
Dalam surah al-A'raaf Allah menjelaskan
materi saja. Nabi Luth mengingkari perbuatan
yang sangat keji yaitu mendatangi kaum laki- bahwa mereka ditimpa gempa. Jadilah mereka
laki dari duburnya dan meninggalkan ber- mayat-mayat yang bergelimpangan di dalam
rumah-rumah mereka. Hal tersebut karena
hubungan tubuh dengan istri-istri mereka dari
qubulnya. Nabi Syu'aib mengingkari kaum- mereka mengatakan yang artinya
nya yang berbuat aniaya dalam bersosial se-
perti mencuri harta-harta manusia dan me- "Pemuka-pemuka yang menyombongkan
nyepelekan hak-hak mereka dengan cara
mengurangi takaran dan timbangan. Ia lalu diri dari kaum Syu'aib berkata, "Wahai Syu'aib!
menyuruh mereka untuk memenuhi takaran Pasti kami usir engkau bersama orang-orang
dan timbangan secara penuh tanpa ada tam- yang beriman dari negeri kami, kecuali engkau
bahan maupun pengurangan, dan agar tidak kembali kepada agama kami. "Syu'aib berkata,
mengurangi hak-hak orang sedikit pun. Dan 'Apakah (kamu akan mengusir kami), kendati-
agar mereka tidak merajalela di bumi dengan pun kami tidak suka?" (al-A'raaf: 88)
kerusakan, dan agar mereka bertalnva kepada
Allah yang telah menciptakan mereka dan
TAFSTR AL-MUNrR JrrID 10
Lalu Allah menyelamatkan Nabi Syu'aib mereka panas selama tujuh hari hingga me-
dan pengikutnya serta menimpakan gempa reka tidak bisa bernaung dan berlindung
kepada kaumnya yang menentang. Allah ber- dari panas tersebut, kemudian Allah SWT
firman, memberikan kepada mereka mendung, salah
"Maka ketika keputusan Kami datang, seorang mereka bernaung di bawahnya ia
Kami selamatkan Syu'aib dan orang-orang
yang beriman bersamanya dengan rahmat lalu mendapatkan udara dingin dan enak di
Kami. Sedang orong yang zalim dibinasakan bawahnya. Ia pun menceritakan hal tersebut
kepada kaumnya hingga semuanya datang
oleh suora yqng mengguntun sehingga mereka
dan bernaung di bawahnya lalu mereka semua
mati bergelimpangan di rumahny4" (Huud:
e+) disambar dengan api.17
Hal ini karena mereka menghinakan nabi AL QUR'AN TURUN DARI ALLAH GUNA
MEMBERI PERINGATAN KEPADA ORANG.
Allah dalam ucapan mereka, ORANG MUSYRIK DAN MEMBERI KABAR
GEMBIRA ORANG.ORANG MUKMIN
"Mereka berkata, "Wahai Syu'aib! Apakah
agomamu yang menyuruhmu agar kami me- Surah asy-Syu' araa' Ayat L92-2L2
ninggalkan apo yang disembah nenek moyang
kami atau melarang kami mengelola harta '6,-<fr &t r,si @t(;-,l$rq1ri6,iv
kami menurut cara yang kami kehendaki? Se-
sungguhnya engkau benar'benar orang yang W.{irq"s'fr$t,i:#4'&S;F@
sangat penyantun dan pandai." (Huud: 87)
i^fu:s't: K 1l w'ty;*\ $'4ji\3 @
Mereka mengatakan hal tersebut untuk
menghina dan mencela sehingga cocok diberi- IE@'-ri#..jr :y [s@,ir&tt ni.W
kan siksa suara hebat yang bergemuruh hingga f'e, --\K @?j*i p,\t( g 4" 6iJ
membuat mereka diam. Allah SWT berfirman,
'"t:Atg,p+,6?&1@'qfriv*"o
"Maka ketika keputusan Kami datang,
Kami selamatkan Syu'aib dan orang-orang W@'i.fifi I i3'^q -&@ 4;{r
yang beriman bersomanya dengan rahmat
Kami, Sedang orang yang zalim dibinasakan <66-6vrti,@'<;iyt# "&
*'$6Av
oleh suara yang mengguntur, sehingga mereka W'-LIE4 AYt i'\ aftA
U-r ,ASL6a v ;ib eru$'6, i6-
mati bergelimpangan di rumahny4" (Huud:
e4) K vwr@"iiiiid,{l #|uuu$
Sedangkan di sini mereka mengatakan v'A&6ffi &#terifilv:@'$.L
{e*i J G ;oy,c1! q* +ty. Mereka @'l'*f,$t*"#'Y6,b#s-
mengatakan hal tersebut karena membantah 77 Tafsir lbnu Ka*ir: 3 /346
dan menantang. Karena itu, sangat cocok jika
Allah menimpakan kepada mereka yang me-
reka anggap sangat mustahil akan terjadi.
Allah SWT berfirman, ';1yi.tt 9;. .+t:; ,J,i;t;\
4* i ,ati ok. Abdullah bin Umar mengata-
kan sesungguhnya Allah menimpakan kepada
"Dan sungguh, (Al-Qur'an) ini benar-benar l'raab
diturunkan oleh Tuhan seluruh ahm, Yang dibawa Kalimat (ei 9ryF adalah ior mairur
turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (libril), ke dalam yang muta'alliq pada kalimat nuzul, bisa juga
hatimu (Muhammad) agar engkau termasuk
ia muta'alliq dengan kalimat mundzirin. Se-
orang yang memberi peringatan, dengan bahasa
Arab yang jelas. Dan sungguh, (Al-Qur'an) itu sungguhnya mereka benar-benar dijauhkan
daripada mendengar Al-Qur'an.
(disebut) dalam kitab-kitab orang yang terdahulu.
Apakah tidak (cukup) menjadi bukti bagi mereka, nya(;() m erupakan kalimat{:;U,li}. Sedan gkan
bahwa para ulama Bani Isra'il mengetahuinya? kalimat {iil} merupakan khqbar muqaddam
Dan seandainya (Al-Qurhn) itu Kami turunkan
kepada sebagian dari golongan bukan Arab, lalu (khabar yang didahulukan). {.:i} aaatatr 7ar
dia membacakannya kepada mereka (orang-orang majrur yang muta'alliq kepada haal, kalau
kafir); niscaya mereka tidak juga akan beriman
kepadanya. Demikianlah, Kami masukkan (sifut * Itaqdir-nya @"6 ,y.At,| i<.'i;i.
Adapun kalimat (;() dibaca dengan ya'
dusta dan ingkar) ke dalam hati orang-orang yang
dan ta'. fika dibaca dengan fa'menjadi (#'tt\,
berdosa, mereka tidak akan beriman kepadanya,
hingga mereka melihat adzab yang pedih, maka {A} menjadi khabar-nya ,:kr, sedangkan
$U iiy menjadi mubtada', dan {,u} menjadi
datang adzab kepada mereka secara mendadak,
khabar muqaddam. Sehingga kalimatnya men-
ketika mereka tidak menyadarinya, hlu mereka
berkata, 'Apakah kami diberi penangguhan jadi A1$d'a".tp"Pu.nr;t €; P 4, f.;'tti..
waktu?" Bukankah mereka yang meminta agar kalimat (;;.-!IF. merupakan
adzab Kami dipercepat? Maka bagaimana bentuk jamak dari kalimat 1ij'.;.l1yang berarti
pendapatmu jika kepada mereka Kami berikan
orang yang tidak berbicara dengan bahasa
kenikmatan hidup beberapa tahun, kemudian
datang kepada mereka adzab yang diancamkan Arab. Asalnya adalah 6*,L)l.Karena berat ada
kepada mereka, niscaya tidak berguna bagi
mereka kenikmatan yang mereka rasakan. Dan dua ya', ya' nisbah-nya dihapus seperti kata
Kami tidak membinasakan sesuatu negeri, kecuali (j-e' Di"yG'fruiiW) <iA;j\t>u.! bisa menjadi ma istifham
setelah ada orang-orang yang memberi peringatan [pertanyaan) yang dibaca nashab sebagai
kepadanya; untuk (menjadi) peringatan. Dan maf'uldari (up, 4&i!;uga bisa dinam akan nafi
Kami tidak berlaku zalim. Dan (Al-Qurhn) itu yang menempati tempatnya rafa'oleh kalimat
tidaklah dibawa turun oleh setan-setan. Dan
("t"iy'
tidaklah pantas bagi mereka (Al-Qur'an itu), dan
mereka pun tidak akan sanggup. Sesungguhnya mut{lagkf:(}mbaisshaddairb)amcaennajashdai b<"m5e:nuja;dtil.m{;aff:'u}l
untuk mendengarkannya pun mereka dijauhkan."
juga bisa dibaca rafa'karena menjadi khabar
d(asy-Syu' ar : 192 -212)
dari mubtada'yangdibuang yaitu 1cS' t.,tit1.
Qlraa'aat Balaafhah
(;#i 3..,,ti li5) dibaca: {*Joj' 3.) i.f fry merupakan taukid
L. 16tit 4! rl'1bacaan Nafi,lbnu Katsir, Abu
[penguat) dengan {i1} dan lam taukid guna
Amru, dan Hafs. menolak syubhat para pembuat keraguan
2. 1*.\ 1:9t y, Jl)bacaan imam yang lain. dalam kebenaran turunnya Al-Qur'an.
*41i '& fr. i;iy IUnu Amir membacanya [tj*,-5- t'fih bentuk pertanyaan yang
,i: & ni. mencela dan menghinakan.
{;ui; l*-y bentukiina s isytiqaq (kemiripan
TAFSIRAL-MUNIR IILID 1O 4 iiMuhammad saw.. O;i.r;L ,oL 1:i;. untuk
kata berasal dari asalnya) yaitu antara kalimat diketahui oleh para ilmuwan mereka, seperti
(d;.F dan (iu3). Abdullah bin Salam dan para sahabatnya yang
beriman. Sesungguhnya mereka memberi-
4i:; i <Li r.;y ienis maiaz mursal karena
tahukan hal tersebut dan hal tersebut ada
yang diadzab bukanlah negerinya, tetapi pen-
duduk negerinya. Ini masuk dalam bab mem- dalam kitab-kitab mereka.
pergunakan tempat, tetapi yang dimaksud 4* lW lalu jika orang yang bukan Arab
adalah keadaannya. membacakan kepada mereka orang-orang
Mufradaat Lughaw$ah kafir Mekah dengan bacaan yang benar seperti
(qli 6y) Malaikat fibril, ia disebut amin yang dibaca Nabi Muhammad dengan bahasa
karena bisa dipercaya membawa wahyu. tidak Arab. (q.y : 'f,r gF mereka tetap tidak
(ry J'y atas ruh kamu karena ia menjadi akan beriman dan tidak akan memercayainya.
pusat pengetahuan dan tanggungan dan Hal itu karena penentangan mereka untuk
bukanlah jasad. {"-;1", ,r} dari hal-hal yang mengikutinya, pembangkangan dan karena
menyebabkan adzab berupa perbuatan mau- takabur mereka. 4;<k iqrr) sebagaimana
pun meninggalkan perbuatan. ('*7 9uj) jelas kami masukkan pendustaan mereka kepada
maknanya. felas maknanya hingga mereka orang non-Arab yang membacakan Al-Qur'an,
tidak mengatakan 'Apa yang harus kita laku-
kan dengan apa yang tidak kita pahami?" begitulah kami masukkan pendustaan ke hati
{r.t*l y} maknanya dari orang-orang yang orang-orang yang jahat, maksudnya yaitu
orang-orang kafir Mekah atas bacaan Nabi
diberi peringatan dengan bahasa Arab. Me-
reka ada lima kaum yaitu kaum Nabi Hud, saw.. Dhamir 1itL"i y kembali kepada kekafiran,
kaum Nabi Shalih, kaum Nabi Syu'aib, kaum
dengan dalil ayat lanjutannya yaitu r 'ir g)
Nabi Ismail, dan kaum Nabi Muhammad saw..
Kalimat idza muta'alliq [bergantung) dengan 441. Ayat ini menuniukkan bahwa kufur me-
kalimat bilisanatau bil mundzarin. Adapun jika
ia bergantung pada kalimat nuzulin,maknanya rupakan ciptaan Allah. Dikatakan dhamir-nya
adalah ia diturunkan dengan bahasa Arab agar
ia bisa memberi peringatan dengannya karena kembali kepada Al-Qur'an, maksudnya Kami
iika ia turun dengan bahasa asing, mereka akan
mengatakan apa yang bisa kita perbuat kalau memasukkan Al-Qur'an ke dalam hati me-
kita tidak paham hingga mereka mendapat reka, lalu mereka mengetahui makna-makna
udzur kalau diturunkan dengan bahasa asing. dan mukjizatnya, kemudian mereka tidak
Ia turun dengan bahasa Arab yang menjadi
bahasa kamu dan bahasa kaummu agar kamu beriman dengan takabur. {;;{r .r;jr A. .;y
dan kaummu memahaminya. sampai mereka melihat siksa yang pedih yang
4iS dhamir ha kembali pada Al-Qur'an bisa mengantarkan kepada keimanan.
tlyangturun kepada Nabi Muhammad . {$\tti; {ti.} secara tiba-tiba baik di dunia mau-
pun di akhirat. (t;,lt i) tanpa mereka tidak
ada di dalam kitab-kitab terdahulu seperti
merasa akan kedatangannya. (l;b:r|jika kami
taurat dan injil. ('qi J bk li| apakah orang ditangguhkan, niscaya kami akan beriman.
kafir tidak mempunyai dalil dan petuniuk 4t;x- r,,ryi} mereka mengatakan hal ini
kebenaran Al-Qur'an maupun kenabian nabi secara karena sedih dan menyesal.
"Dan (ingatlah), ketika mereka (orang-
orang musyrik) berkata, "Ya Allah, jika (Al-
Qur'an) ini benar (wahyu) dari Engkau, maka
hujanilah kami dengan batu dari langil atau
datangkanlah kepada kami adzab yang pedih."
(al-Anfaal:32)
ThFSTRAT-MUNTR )rLID 10
"Datangkanlah kepada kami apa yang Persesualan Ayat
kamu janjikan kepada kami." (al-A'raaf:70),
Setelah Allah SWT menyebutkan kisah-
(Huud: 32), dan (al-Ahqaaf: 22)
kisah para nabi sebagai penghibur bagi Rasul-
[A.l;tY beritahukan kepadakul r. ,5;u i)
Nya dan janji kepadanya akan kejayaan dan
43t;i- r;r< kemudian datang kepada mereka
apa yang telah diianjikan daripada siksa. kemenangan, serta sebagai peringatan kepada
kaum musyrikin atas pendustaan kepadanya,
(u) (.* ,rrr u) di sini adalah ma istifham
supaya mereka tidak dibinasakan sebagai-
fpertanyaan) artinya apa yang membuat
mana pembinasaan umat-umat sebelumnya.
mereka kaya. Atau bisa juga ma nafi (kalimat
Lalu Allah mengikutkan keterangan yang
negatif) yang berarti kesenangan mereka yang
menyatakan kenabian Nabi saw. seperti pe-
berlebihan tidak dapat menolak daripada nurunan Al-Qur'an yang menjadi mukjizat
kepada Nabi saw.. Demikian juga agar cocok
siksa maupun meringankannya. antara penutup dan pembuka surah yang
dimulai dengan ayat akan berpalingnya kaum
(ij# rr) untuknya para pemberi peringatan musyrikin daripada Al-Qur'an yang telah
datang kepada mereka. Allah SWT berfirman,
yaitu para rasul yang memberi peringatan ke-
"Dan setiap kali disampaikan kepada me-
pada kaumnya disertai dalil-dalil. (&4| per- reka suatu peringatan baru (ayat Al'Qur'an
ingatan dan pelajaran kepada mereka. ty s:b yang diturunkan) dari Tuhan Yang Maha
{i*ru dan kami tidaklah berbuat zalim dalam Pengasih, mereka selalu berpaling darinya.
membinasakan mereka setelah memberi me-
J;reka peringatan. {*ur+.r' " Sungguh, mereka telah mendustakan (Al-
;rY dan tidaklah
Qur'an), maka kelak akan datang kepada me-
diturunkan Al-Qur'an oleh para setan. Ini me- reka (kebenaran) berita-berita mengenai opa
(adzab) yang dulu mereka perolok-olokkan."
rupakan jawaban atas ucapan kaum musyrikin (asy-Syu'araa': 5-6)
yang menganggap bahwa Al-Qur'an adalah apa Tafslr dan Penlelasan
yang datang dari setan melalui perdukunan. Allah SWT menceritakan keistimewaan
kitab yang diturunkan kepada Rasul-Nya
4j **t y tidakakan bisa, tidakmampu dan tidak
Muhammad saw. bahwa ia merupakan wahyu
benar bahwa setan-setan bisa menurunkan Al-
dari Allah. Adapun dalil yang menuniukkan
Qur'an. (iA.X"r.j) mereka tidak mampu untuk kenabian beliau saw. bisa dilihat dari dua sisi.
melakukannya. {-ri ,f Ay sesungguhnya \r: +D/allil\p,e'-rtt'atmP'"a1',q'.qt#\.Attti,Srr,.:.Ali I-4Qtu;r,'la. nSy4a!;n'rgY
mereka daripada mendengar kalam malaikat. sudah disebutkan di muka bahwa apa yang
datang dari mereka berupa peringatan baru
4ltj1"i\ mereka akan berlari dengan dikejar
yang datang dari Allah Yang Maha Pengasih
bara api. Hal itu karena jiwa-jiwa mereka pada merupakan kalam Allah yang turun kepada
dasarnya adalah busuk dan jahat sehingga nabi-Nya, Muhammad saw.. Karena kefasihan
bahasanya, ia menjadi mukjizat, ia turun dari
mereka tidak akan menerima hal tersebut, Tuhan semesta alam. Begitu juga di dalamnya
menceritakan kisah-kisah terdahulu tanpa
Sebab Turunnya Ayat 205
Diriwayatkan oleh Abu Hatim dari Abu
fahdham mengatakan baginda Nabi suatu saat
pernah kelihatan pusing, mereka pun bertanya
akan sebabnya. Beliau menjawab, "Bagaimana
tidak? Sungguh aku melihat bencana akan me-
nimpa umatku setelahku, lalu turunlah ayat
tlsu ;* 6li u i4nj.5irr, 1$;r* 'i i*:t:l;.ritb
(o1,i4,
Lalu beliau pun enak jiwanya.
TATSTRAL-MUNrR JrrrD
belajar menunjukkan bahwa hal tersebut "Ketahuilah bahwa dalam tubuh ada
tidak teriadi kecuali dengan wahyu dari Allah segumpal darah, jika iabaik makabaiklah seluruh
tubuh dan apabila ia rusak maka rusaklah semua
SWT. tubuh, ketahuilah ia adalah hati." (HR Bukhari
danMuslim)
Risalah dan wahyu dibawa turun ole fibril
al-Amin yang mempunyai kedudukan tinggi Allah SWT telah mengancam bahwa hati
di sisi Allah, yang ditaati oleh para malaikat orang-orang kafir adalah tertutup, sebagai-
mulia. Turun kepada hatimu maksudnya mana firman Allah SWI,
adalah kepada ruhmu yang mengetahui dan
memerhatikan dan kepada pemahamanmu "Mako tidakkah mereka menghayati Al-
kepadanya. Al-Qur'an selamat dari kotoran, Qur'an, ataukah hati mereka sudah terkunci?"
penambahan maupun pengurangan guna (Muhammad=24)
memberi peringatan atas kaummu dan dunia
"Maka tidak pernahkah mereka berialan
akan siksa dan bencana Allah bagi orang yang
menyelisihi dan mendustakannya. Selain itu, di bumi, sehingga hati (akal) mereka dapat
untuk memberi kabar gembira bagi orang- memahami, telinga mereka dapat mendengar?
orang Mukmin yang mengikutinya dengan Sebenarnya bukan mata itu yang buta, tetapi
surga dan kenikmatan yang abadi di akhirat. yang buta ialah hati yang di dalam dada." (al-
Al-Qur'an turun dengan bahasa Arab yang Haii: a6)
fasih yang sempurna dan menyeluruh supaya 44 *1ot;r,) merupakan penghinaan dan
menjadi penjelas yang terang pemupus udzurl
penegak hujjah, dalil atas kebenaran, petunjuk pelecehan terhadap orang-orang musyrik
kepada kebaikan dan menjadikan yang lebih Mekah dan ajakan agar mereka beriman de-
ngannya. Mereka mendustakannya bukanlah
baik atas kehidupan manusia. karena susahnya di pahami karena ia berasal
dari bahasa mereka, tetapi disebabkan karena
Adapun firman Allah yang artinya ke dalam keras kepala, kesombongan dan keangkuhan
pada diri mereka.
hatimu merupakan dalil bahwa Al-Qur'an
itu dihapalkan, dan bahwa Rasul saw. me- mem4"b-e1r9i tpye|ringteartmana,sutekrmoraasnug-kordanigdaylaanmg
nguasainya, teguh dalam hapalannya. Hal itu peringatan adalah ajakan wajib untuk mencari
karena hati merupakan tempat membedakan, ilmu dan mengamalkannya serta menjauhi
pusat getaran-getaran jiwa dan muara penge- segala perbuatan buruk karena di dalam dua
tahuan dan pemahaman. Sebagaimana firman
keadaan ini akan ada ketakutan terhadap
Allah SWI,
siksaan.
"Sungguh, pada yang demikian itu pasti
terdapat peringatan bagi orang-orang yang {il)it i; e';ly sesungguhnya penyebutan
mempunyai hati atau yang menggunakan pen- Al-Qur'an dan penegasannya ada pada kitab-
kitab terdahulu yang diriwayatkan oleh para
dengarannya, sedang dia menyaksikannya." nabi terdahulu yang menceritakan masa-masa
terdahulu maupun masa akan datang guna
(Qaaf:37) mengamalkan perjanjian yang telah mereka
Baginda Nabi saw. juga telah bersabda ambil. Adapun yang terakhir menyatakan
sebagaimana yang diriwayatkan oleh imam
Bukhari dan Muslim, adalah Nabi Isa di mana ia mengabarkan akan
datang nabi yang bernama Ahmad. Allah ber-
!*t* ;At qity'fito>-.r-iM. ,IrtL, . XA<-or-.4t firman,
.41)t ue5 it ,k ';-*t'J;; b'r;jr\y,k
"Dan (ingatlah) ketika Isa putra Maryam Keduo, bahwa ia berupa bahasa Arab yang
berkata, "Wahai Bani Isra'il! Sesungguhnya aku nyata yang menjadi tantangan bagi orang-
utusan Allah kepadamu, yang membenarkan
kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan orang Arab untuk mendatangkan semisalnya
memberi kabar gembira dengan seorang rasul maupun sepuluh surah maupun satu surah
yang akan datang setelahku, yang namanya darinya, mereka pun tidak mampu hingga ini
Ahmad (Muhammad)." Namun ketika Rasul menjadi dalil bahwa Al-Qur'an adalah dari
itu datang kepada mereko dengan membawa Allah dan tidak dari Muhammad . Ketiga, bahwa
buktibukti yang nyata, mereka berkata, "lni ia sudah tersebut dan dikabarkan oleh kitab-
adalah sihiryang nyata." (ash-Shaff: 6)
kitab suci terdahulu, jika benar bahwa Al-
Zubur di sini artinya adalah kitab-kitab, ia
merupakan bentuk jamak dari zabur seperti Qur'an adalah dari Allah, benar pula kenabian
Nabi Muhammad saw..
Zabur Nabi Dawud yang berarti kitabnya.
Ini dalil pertama atas kenabian Nabi saw..
Semua kitab terdahulu yangturun kepada para Adapun dalil yang kedua yang menyatakan
nabi mengabarkan gembira akan kedatangan kenabian dan kebenaran beliau adalah firman
Nabi saw., yang akan turun kepadanya Al- Allah SWI, 4U.Syd,;et*.i'i1;: A ri'ttiy.
Qur'an yang akan bersaksi akan kebenarannya Tidakkah cukup bagi mereka menjadi
dan menjadi batu ujian untuknya. Allah SWT
berfirman, saksi kebenaran Nabi saw. bahwa para ulama
Bani Isra'il menemukan penyebutan Al-Qur'an
"Dan seteloh sampai kepada mereka Kitab
(Al-Qur'an) dari Allah yang membenarkan apa di kitab-kitab mereka yang mereka pelajari
yang ada pada mereka sedangkan sebelumnya daripada kitab Taurat dan Injil, serta ke-
mereka memohon kemenangan atas orang- terangan akan sifat beliau, pengutusan beliau
orang kafir, ternyata setelah sampai kepada dan umat beliau. Sebagaimana yang dikabar-
mereka apa yang telah mereka ketahui itu, me-
reka mengingkarinya. Maka laknat Allah bogi kan oleh orang yang beriman dari mereka
orang-orang yang ingkar." (al-Baqarah: 89)
yaitu Abdullah bin Salam dan Salman al-Farisi.
"Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al' Orang-orang musyrik Quraisy sering pergi
Qur'an) kepadamu (Muhammad) dengan mem'
bawa kebenaran, yang membenarkan kitab- kepada mereka dan menanyakan hal tersebut
kitab yang diturunkan sebelumnya dan men' dan mencari tahu kabar ini.
jaganya, maka putuskanlah perkaro mereka
Imam ats-Tsa'labi menyebutkan dari Ibnu
menurut apa yang diturunkan Allah." (al- Abbas bahwa penduduk Mekah mengutus
kepada pendeta-pendeta Yatsrib menanyakan
Maa'idah:48) baginda Nabi saw., mereka menjawab, se-
karanglah waktunya dan mereka menyebut-
Kesimpulan, semua ayat ini mencakup
kan ciri-cirinya.18
tiga dalil bahwa Al-Qur'an merupakan dari Allah SWT berfirman,
sisi Allah SWI yaitu pertama bahwa ia turun
"(Yaitu) orang-orang yang mengikuti
kepada hati Nabi saw yang tidak bisa membaca
Rasul, Nabi yang ummi (tidak bisa baca tulis)
dan menulis serta tidak mengetahui hal itu yang (namanya) mereka dapati tertulis di
sebelumnya. Dialah yang mengabarkannya, dalam Taurat dan Injil yang ada pada mereka,
menghapalkannya dan memperingatkannya. yang menyuruh mereka berbuat yang ma'ruf
dan mencegah dari yang mungkar," (al-A'raaf:
1s7)
18 Bahrul Muhith:7 /41.
Tott'"At-M'"t*1"'' 10 /*2-ilb,illir, """n""'o"'"'"''
,rflrl,.
Ini merupakan dalil yang jelas atas kefasihan dan balaaghah-nya Al-Qur'an. Akan
kenabian Muhammad saw. karena kesamaan tetapi mereka pura-pura tidak tahu karena
fanatis, menentang dan takabbur pada diri
kitab-kitab ilahi dengan ciri-ciri dan sifat- mereka. Ayat ini juga menjadi penghibur bagi
sifat beliau menunjukkan secara pasti akan Rasul saw. dan meringankan kesedihan beliau
kenabian beliau. atas berpalingnya kaumnya dari beriman
Setelah menerangkan dua dalil atas ke- kepadanya.
nabian Muhammad saw. dan kebenaran ba-
hasanya, Allah menerangkan bahwa mereka Kemudian Allah memperjelas keadaan
orang-orang kafir tidak berguna bagi mereka orang yang menentang ini dengan firman-
dalil-dalil dan bukti-bukti tersebut.
wya, {c,o,rit i* Jr;a; !u."tr\. Kami masukkan
Allah SWT berfirman, ;r-;;ir,h ,rbirif;')tb
{q.v:$vu 4x;;t;;. dan tempatkan dia, sebagaimana kami me-
masukkan pendustaan atas baacan orang
fika kami memisalkan bahwa Al-Qur'an
non-Arab kepada orang Arab, begitu juga kami
turun kepada sebagian kaum yang bukan Arab
atau Ajam, selain mereka mampu membaca masukkan pendustaan itu kepada hati orang-
seperti biasa, ia membacakan kepada mereka
secara fasih mereka pun akan mengingkarinya orang jahat daripada orang kafir Quraisy.
juga. Hal ini seperti firman Allah SWT, Maksudnya walaupun kami turunkan Al-
"Dan sekiranya Al-Qur'an Kami jadikan Qur'an kepada orang Arab maupun non-Arab
sebagai bacaan dalam bahasa selain bahasa mereka tidak berubah dari penentangan dan
Arab niscaya mereka mengatakan, "Mengapa
tidak dijelaskan ayat-ayatnya?" Apakah patut pengingkaran karena kekufuran dan pen-
(Al-Qur'an) dalam bahasa selain bahasa Arab
sedang (rasul), orang Arab." (FushshilaB 44) dustaan sudah terpatri dalam hati mereka se-
hingga tidak ada gunanya mencabut kekufuran
Ucapan itu karena berdasarkan bahwa
ini dari jiwa mereka walaupun dengan ber-
mereka tidak memahaminya, Adapun Arab
yang turun Al-Qur'an dengan bahasa me- bagai sarana untuk mengobati maupun mem-
perbaikinya, Sebagaimana firman Allah SWT,
reka, mereka mendengan memahami dan me-
ngetahui kefasihan dan mukjizatnya, tidak ada "Dan sekiranya Kami turunkan kepodamu
alasan lagi untuk tidak beriman kepadanya. (Muhammad) tulisan di atas kertas, sehingga
mereka dapat memegangnya dengan tangan
Dengan alasan ini mereka sama aja, baik mereka sendiri, niscaya orang-orang kafir itu
kami turunkan Al-Qur'an kepada seorang
akan berkata, "lni tidak lain hanyalah sihir
dari Arab dengan bahasa Arab yang fasih, lalu
mereka mendengarkan, memahami dan me- yang nyata." (al-An'aam: 7)
ngetahui kefasihan dan mukjizatnya maupun
kami turunkan kepada orang asing yang tidak Ayat ini juga merupakan penghibur bagi
berbahasa Arab, mereka sama-sama meng- Rasul saw karena jika Rasul ini tahu mereka
ingkarinya. akan tetap kafir dan sudah menjadi suratan
takdir dengan didahului ilmu Allah atas sikap
Ini merupakan dalil yang kuat atas keras mereka yang keras dan tidak bisa berubah,
kepalanya orang Quraisy, penentangan dan ia akan putus asa dari keimanan mereka dan
sangat kufurnya mereka. Walaupun mereka berusaha mengatur sikapnya terhadap me-
mengetahui kebenaran, mengetahui rahasia
reka. Sesungguhnya tidak ada bahaya baginya
hal tersebut.
Untuk menambah ketegasan, kejelasan,
dan keterangan, Allah menambahkan ffi l)
(i;{r *r;Jr t;- ,; .,. Sesungguhnya mereka
TAFSIRAL-MUNIR IILID 1O
masih kafir tanpa beriman dengan kebenaran, apa yang diucapkan. Hal ini merupakan ingkar
menentangnya dalam hati mereka, mereka dan ancaman bagi mereka. Sesungguhnya
senantiasa mendustakannya hingga mereka mereka mengatakan kepada Rasul saw. dengan
mendustakan dan memustahilkan datangnya
melihat siksa yang pedih, adzab dengan mengatakan
Allah SWT kemudian mengabarkan hal "Datangkanlah kepada kami adzab Allah,
jika engkau termasuk orang-orang yang benar."
yang lebih dahsyat daripada adzab yaitu (al-'Ankabuut: 29)
datangnya akan tiba-tiba. Allah berfirman, Allah SWT kemudian menerangkan bahwa
i' &4:';;r. \ meminta cepat datangnya adzab dengan cara
eUV adzab ini akan datang mendustakan dari mereka adalah agar mereka
kepada mereka yang mendustakan Al-Qur'an bisa bersenang-senang di dunia. Allah lalu
secara tiba-tiba tanpa mereka merasakan berfirman, u ttrhr!- girr, ;l;r* 'l',ry ;;*:l er;y
#$6y,i.gvu G,t.
kedatangannya. Pada waktu itu mereka akan
fikalau kami panjangkan hidup mereka
menyesal. Sebagaimana firman Allah SWT, agar mereka menikmati kenikmatan dunia
selama bertahun-tahun kemudian datang
(i,;,tl :/',t; i#Y. Apakah kami dapat dikasih kepada mereka siksa yang dijanjikan dengan
tiba-tiba, kenikmatan dunia itu menjadi tiada
waktu lagi? Mereka berangan-angan agar artinya dan tidak mampu pula meringankan
siksa mereka dan tidak pula dapat meng-
siksanya di akhirkan sedikit saat mereka men- hilangkan siksa tersebut. Hal tersebut karena
jumpainya, agar mereka mendapatkan apa- masa kenikmatan di dunia walaupun lama,
tetapi berakhir; menjadi sebentar. Adapun
apa yang tertinggal oleh mereka, dan meng-
siksa akhirat tanpa ada hentinya. Allah SWT
amalkan segala ketaatan kepada Allah. Akan berfirman,
tetapi, penyesalan tidak lagi bermanfaat bagi "Pada hari ketika mereka melihat hari
mereka, mereka pun tidak ditangguhkan Kiamat itu (karena suqsananya hebat), mereka
merasa seakan-akan hanya (sebentar soia)
karena mereka tahu mereka akan pergi ke tinggal (di dunia) pada waktu sore atau pagi
han." (an-Naazi'aat: 46)
alam akhirat. Mereka mengatakan hal tersebut
"Masing-masing dari mereka, ingin diberi
agar bisa beristirahat sebentar. umur seribu tahun, padahal umur panjang itu
tidak akan menj auhkan mereka dari adzab. D an
Walaupun ada keterangan dan peringatan Allah Maha Melihat apa yang mereka keriakan.
ini mereka masih dikalahkan kebodohan [al-Baqarah:96)
dan kejahilan, mereka masih saja meminta "Dan hartanya tidak bermanfaat baginya
apabila dia telah binasa." (al-Lail: 11)
dipercepat adzab. Allah SWT berfirman,
Dari Maimun bin Mahran bahwa ia ber-
(l;*u- ",t4i\ bagaimana mereka meminta temu dengan Hasan al-Bashri saat thawaf di
percepatan adzab dengan mengatakan,
"Maka jatuhkanlah kepada kami gumpalan
dari langit, jika engkau termasuk orang-orang
yang benar." (asy-Syu'aara't 187)
"Mereka berkata,'Apakah kedatanganmu
kepada kami, agar kami hanya menyembah
Allah saja dan meninggalkan apa yang biasa
disembah oleh nenek moyang kami? Maka
buktikanlah ancamanmu kepada kami, jika
kamu benar!" (al-A'raaf: 70)
Padahal setelah datang siksa mereka me-
minta agar ditangguhkan dan ditunda, mereka
merupakan kaum yang kontradiksi dengan
TAFSIRAL-MUNIR JILID 1O Surah a.y€yu'araa'
Ka'bah. Ia mengatakan nasihatilah aku! Ia "tetapi Kami tidak akan menyiksa sebelum
Kami mengutus seorang rasul." (al'Israa': 15)
tidak menggubris dan hanya membaca ayat
ini saja. Maimun lalu mengatakan Anda sudah "Dan Tuhanmu tidak akan membinasakan
menasihati dan sudah menyampaikan.le negeri-negeri, sebelum Dia mengufus seorang
Dalam sebuah hadits shahih didatangkan rasul di ibu-kotanya yang membacakan ayat-
kepada orang kafir lalu dicelupkan ke dalam ayat Kami kepada mereka; dan tidak pernah
neraka satu celupan saja, kemudian dikata-
(pula) Kami membinasakan (penduduk) neg eri;
kan kepadanya, 'Apakah kamu merasakan
kecuali penduduknya mela-kukan kezaliman."
keenakan sedikit pun? Apakah kamu merasa- (al-Qashash: 59)
kan kenikmatan sedikit pun?" Ia menjawab,
"Tidak, demi Allah Wahai Tuhanku." Lalu di- Allah SWT kemudian menjawab
datangkan orang yang paling sengsara di kaum musyrikin yang mengatakan bahwa
dunia, kemudian dicelupkan ke dalam surga
Muhammad adalah tukang dukun dan apayang
satu celupan. Lalu dikatakan kepadanya,'Apa-
turun kepadanya daripada Al-Qur'an mirip
kah kamu merasakan kesengsaraan sedikit
pun?" Ia menjawab, "Tidak, demi Allah wahai dengan apa yang para dukun dapat dari para
Tuhanku." setan, Allah SWT berfirman, ;r';qU-tt + Crt sty
Kemudian Allah menceritakan undang- 41'ji,.t Pt ,r;it3;'-ux;t I ,#" Sesungguhnya
undang keadilannya yang sempurna bagi
makhluknya bahwa Dia tidak akan memberi Al-Qur'an yang agung tidak datang dari iin
maupun para setan sebagaimana yang turun
siksaan kepada.sebuah kaum kecuali setelah kepada para dukun. Para setan dan jin ini tidak
mendapat peringatan terlebih dahulu, tidak akan bisa dan tidak mudah dan tidak akan
menyiksa sebuah umat kecuali setelah ada dapat mendapatkannya, Mereka mendengar
alasan dan hujjah dan setelah diutusnya para suara malaikat yang membawa wahyu saja
akan menghindar dengan dilempari panah-
rasul. Allah SWT berfirman, ,f, il ."5 i<Gi u;y panah api. Mereka tidak dapat mendengar
4rq.tT> ikdsatkl"afhr,'koai*m. i membinasakan sebuah
perkataan penduduk langit.
negeri kecuali setelah kami mengutus kepada
Turunnya Al-Qur'an dari para jin dan
mereka para rasul yang memperingatkan
setan tidak mungkin dengan tiga dalil.2o
siksaan kami atas kekafiran mereka, dan mem- Pertama, menurunkan Al-Qur'an bukan-
beri kabar gembira kenikmatan bagi orang- lah dari tujuan dan keinginan para setan
orang yang beriman dan taat. Ini merupakan
sebuah perhatian dan peringatan akan ke- karena watak dasar mereka adalah merusak
wajiban mereka dan kami tidak akan berbuat dan menyesatkan manusia. Adapun apa yang
zalim dalam penyiksaan mereka sedikit pun. ada dalam Al-Qur'an adalah amar makruf dan
nahi mungkar. Ia merupakan petunjuk dan
Akan tetapi, karena mereka senantiasa kufuf, dalil yang nyata. Hubungan dia dengan setan
menentang dan beribadah kepada selain kami. sungguh hubungan yang sangat bertentangan
Dasar-dasar seperti ini banyak sekali dan sangat paradoks.
Kedua, jika mereka mendapatkannya, me-
berulang kali dalam Al-Qur'an sebagaimana
reka tidak akan mampu membawanya. Se-
firman Allah SWT,
bagaimana firman Allah S\MT,
19 Tafsir ar-Razi: 24/177. 20 Tafsir lbnu Katsir:3/349.
"Sekiranya Kami turunkan Al-Qur'an nya. Sesungguhnya Kami yang akan me-
ini kepada sebuah gunung, pasti kamu okon ngumpulkannya (di dadamu) dan mem-
melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan bacakannya. Apabila Kami telah selesai
takut kepada Allah. Dan perumpamaon- memb a cakannya maka ikutil a h ba ca anny a
itu." (al-Qiyaamah: 16-18)
perumpamaan itu Kami buat untuk manusia
agar mereka berpikir." (al-Hasyr: 21) Turunnya Al-Qur'an menggunakan
bahasa Arab supaya mereka tidak me-
Ketiga, kalaupun mereka bisa mendapat-
kannya dan mampu membawanya, tetapi me- ngatakan "Kami tidak paham dengan
reka tidak akan bisa menyampaikan kepada
Nabi saw. karena akan lari ketika mendengar apa yang kau ucapkan". Kemudian kitab-
Al-Qur'an saat Al-Qur'an turun, hal itu karena kitab terdahulu juga memberikan kabar
langit penuh dengan penjaga yang kuat serta
panah-panah api. Tidak ada setan satu pun gembira akan turunnya, sebagaimana
yang bisa mendengarnya walau satu huruf
saat ia turun kepada Rasulullah saw. agar tidak menceritakan juga kabar gembira akan
ada keraguan di dalamnya. pengutusan Nabi Muhammad saw..
2. Ayat-ayat tersebut menetapkan kenabian
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum Nabi Muhammad saw. karena walaupun
dia ummiy tidak bisa membaca dan me-
Ayat-ayat tersebut menunjukkan hal-hal nulis, dia mampu menggetarkan dunia
sebagai berikut. dengan keindahan bahasa Al-Qur'an dan
kefasihannya, pengabarannya akan hal-
l. Al-Qur'anul Karim, merupakan kalam hal gaib dan pengaturan hidup dengan
sistem yang sangat rapi dan kukuh yang
Allah Yang Mahadahulu yang turun de- tidak bisa dilecehkan maupun dibantah.
ngan perantaraan fibril yang Amin pada Ini merupakan pemberian Ilahi yang men-
hati Nabi saw. dengan bahasa Arab yang jadi dalil pasti atas kenabian Nabi, se-
fasih yang sudah diumumkan turunnya bagaimana adanya dalil-dalil lain atas ke-
nabiannya yaitu pengetahuan Ahli Kitab
dalam kitab-kitab para nabi terdahulu, atas sifat-sifatnya baik mereka yang ber-
iman maupun tidak beriman. Sungguh
Al-Qur'an turun dibawa fibril kepada benar kesaksian Ahli Kitab dan ia menjadi
Nabi saw. fibril membacakan kepadanya, hujjah terhadap kaum musyrikin karena
hati beliau langsung menerimanya dan sesungguhnya mereka sebelumnya sering
menancap di akal beliau dengan kuatbagai datang kepada mereka atas urusan agama.
ukiran dalam batu. Allah SWT berfirman, Mereka bertanya akan sejauh mana ke-
"Katakanlah (Muhammad), "Barang- samaan Al-Qur'an dengan apa yang di-
siapa menjadi musuh Jibril, maka (ketahut beritakan dalam kitab-kitab mereka.
lah) bahwa dialah yang telah menurunkan
(Al-Qur'an) ke dalam hatimu dengan izin 3. Sesungguhnya tugas Nabi saw. dan
Allah, membenarkan apa (kitab-kitab) tugas para nabi lainnya adalah memberi
yang terdahulu, dan menjadi petunjuk peringatan agar termasuk orang-orang
yang memberi peringatan, termasuk dari-
serta berita gembira bagi orang-orang ber- pada memberi peringatan adalah meng-
imo.n,"" (al-Baqarah: 97) ajak kepada segala yang wajib baik ilmu
maupun amal serta meninggalkan segala
"Jangan engkau (Muhammad) gerak-
kan lidahmu (untuk membaca Al-Qur'an) yang buruk.
karena hendak cepat-cepat (menguasai)
TAFSTRAL-MUNrRIIrp 10 trllt i {;m,Ili il suraharv€vu a]aa
4. Sesungguhnya kekufuran kaum musy- dan diganti. Ia meniadi perkara alami
rikin Mekah atas Al-Qur'an karena penen- dan perangai bagi mereka, sebagaimana
tangan dan takabbur tanpa adanya dalil dikatakan, "Si Fulan perangainya adalah
maupun bukti yang nyata. Bahkan sebalik- kikir" maksudnya adalah kikir sudah men-
nya mereka mengetahui kebenaran, tetapi jadi perangainya.
menentangnya. Tantangan Al-Qur'an ter-
Keimanan mereka terhadap Al-Qur'an
hadap mereka untuk mendatangkan satu tidak bisa dibayangkan kecuali saat me-
surah semisalnya merupakan hujjah ter- nyaksikan dan melihat adzab yang pedih
hadap mereka, padahal ia turun dengan dan saat kedatanggannya secara tiba-tiba
tanpa sepengatuhan mereka berupa siksa
bahasa mereka. Mereka mendengaq, me- di dunia maupun siksa di akhirat.
mahami, dan mengetahui kefasihan Al- Pada waktu itu mereka mengatakan
Qur'an dan merupakan mukjizat yang 'Apakah kita bisa diakhirkan maupun
tidak ada kalam semisalnya ditambah lagi
dengan kabar dari kitab-kitab Allah se- ditangguhkan?" Sesungguhnya mereka
belumnya. Walaupun demikian, mereka meminta kembali ke dunia, tetapi tidak
tetap tidak beriman dan menentangnya
bisa ke sana.
dengan keras, sombong dan takabbur. Me- Adapun maksud firman Allah artinya
reka menamakan Al-Qur'an dengan palsu k4a3nt"Ztanmiatkhasya"irri,gti)daskelbaahgabiemrasanma ad-sikaamtaa-
dan dusta dan kadang-kadang menama- waktu melihat adzab dan datangnya yang
kannya dengan sihir. tiba-tiba serta permintaan untuk di-
|ika Al-Qur'an turun kepada seorang tangguhkan. Akan tetapi, maknanya ada-
laki-laki yang bukan Arab lalu membaca- lah berurutan dalam siksaan mereka, se-
kannya kepada orang-orang kafir Quraisy akan-akan dikatakan, "Mereka tidak ber-
dengan bahasa tidak Arab, mereka tidak iman dengan Al-Qur'an hingga mereka
melihat adzab. Saatmereka semakin keras
akan beriman dan pasti mengatakan
dengannya, semakin besar pula siksa-
"Kami tidak paham apa yang kami dengar". nya yaitu dengan datangnya tiba-tiba.
Lalu tidaklah semakin keras kecuali se-
Ini merupakan ketentuan bagi mereka dan makin besar pula balasannya yaitu per-
pengingkaran terhadap mereka. Al-Qur'an mintaan mereka agar ditangguhkanJ' Hal
ini seperti jika Anda berkata kepada orang
melecehkan perihal mereka karena Al-
yang Anda nasihati, "fika kamu masih
Qur'an turun dengan bahasa mereka. jahat, akan mendapat kebencian orang-
Karena itu, mereka orang yang paling orang saleh dan akan mendapat murka
utama untuk beriman kepadanya. Allah." Yang Anda maksudkan bukannya
kebencian orang saleh akan mendatang-
Al-Qur'an mengungkapkan sikap kan murka Allah, tetapi karena kejahatan
keras ini dengan firman Allah, 9 l<k rgrry akan mendapatkan kebencian dari orang
(u'a,lt rrr,. Sesungguhnya yang mencegah saleh, betapa dahsyatnya lagi daripada
mereka dari beriman dan menyatakan ke-
kebencian mereka yaitu murka Allah.21
kufuran dan pendustaan terhadap Qur'an
karena keterusan mereka dengan apa yang 27 Al-Kasysyaf.2/437.
ada pada mereka, menjaga kepemimpin-
an dan kepentingan-kepentingan materi.
Hal tersebut hingga menjadi pintu masuk
perbuatan dalam hati mereka sampai
menjadi tabiat yang tidak bisa berubah
5. Adapun hukuman atas sikap orang-orang ada di kepala? Sebagaimana yang sudah
kafir yang menentang ini adalah dengan diketahui oleh para ilmuwan kedokteran
pelecehan dengan pengingkaran terhadap dan bedah modern yang mengatakan
mereka, serta penghinaan dengan hal lain bahwa akal berada dalam otak.2z
Pendapat pertama menggunakan dalil
yaitu bagaimana mereka ingin memper-
sebagai berikut. Pertama, firman Allah
cepat adzab sedangkan mereka sebentar
SWT
lagi terkena adzab? Al-Qur'an mencela dan
"Maka tidak pernahkah mereka ber-
membusukkan mereka karena kecintaan jalan di bumi, sehingga hati [akal) mereka
dapat memahami, telinga mereka dapat
mereka untuk lama bersenang-senang mendengarT Sebenarnya bukan mata itu
yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang
di dunia. Adzab tersebut sudah menanti di dalam dada." (al-Haii: a6)
dan kebinasaan akan terjadi dengan pasti, "Mereka memiliki hati, tetapi tidak
masa-masa yang mereka dulu bersenang- diperg unakannya untuk memahami (ayat-
ayat Allah)" (al-A'raaft 179)
senang sudah tiada berguna lagi.
"Sungguh, pada yang demikian itu
Diriwayatkan oleh az-Zuhri, sesung- pasti terdapat peringatan bogi orang'
orong yang mempunyai hati atau yang
guhnya Umar bin Abdul Aziz di waktu
menggunakan pendengarannyo, sedang
pagi memegang jenggotnya kemudiaan dia menyaksikannya." (Qaaf: 37)
membaca ayat,t;t<u i;r'i 4 ;;e iy.;-rlty Maksud qalbun dalam ayat di atas
Au$Sy1i.tirsu W
ot;ri.. adalah akal karena ia menjadi tempatnya
6. Dengan keadilan Allah dan rahmat-Nya akal.
Dia tidak membinasakan sebuah pen- Kedua, Allah SWT menjadikan lawan
duduk negeri kecuali setelah mengirim- dari ilmu berada dalam hati sebagai-
mana firman Allah SWT dalam surah-
kan para rasul yang memperingatkan me-
surah sebagai berikut. (al-Baqarah: 10,
reka akan siksa Allah dan adzab-Nya. Saat al-Baqarah: 7, an- Nisaa': 155, at-Taubah:
adzab dan siksa datang, Allah tidak zalim 64, al-Fath: LL, al-Muthaffifiin: t4,
saat menyiksa mereka karena siksaan Muhammad: 24, dan al-Hajj: 46), semua
didahului hujjah dan udzur terhadap ayat tersebut menjadikan tempatnya ke-
bodohan dan kelalaian adalah hati. Untuk
mereka. itulah tempatakal dan pemahaman adalah
jantung atau kalbu.
7. Al-Qur'an sebagaimana disebut di muka
Ketig a, jikaseseorang berpikir dengan
turun dibawa Ruh al-Amin []ibrilJ dari dalam dan lainnya, ia merasa dalam jan-
sisi Allah SWT. Al-Qur'an tidak turun di tungnya terasa sempit dan beban sehingga
bawa para .setan karena mereka tidak 22 Tafsir ar-Razi: 24/L67.
akan bisa menurunkannya, tidak akan
mampu membawa dan menunaikannya.
Mereka juga tidak akan bisa mencurinya
karena mereka akan tersingkir dengan
mendengar suara malaikat langit yang
melempari mereka dengan panah api
hingga membakar mereka.
B. Tempatnya akal, dalam ayat disebutkan
bahwa Al-Qur'an turun ke hati Nabi
saw., apakah maksud hati anggota tubuh
tertentu di sebelah kiri dari manusia yang
disebut dengan jantung ataukah akal yang
ia merasakan sakit dengannya. Hal ini punya qalbu, maksudnya adalah ia tidak
yang menunjukkan bahwa tempatnya akal berakal.
dan pemahaman adalah jantung.
Adapun dari segi nilai-nilai etika dan
Keempat, jantung merupakan anggota moral, qalbun adalah istilah yang diguna-
kan untuk jiwa manusia yang tidak bisa
tubuh pertama yang terbentuk dan paling hidup kecuali dengan qalbu.
terakhir meninggal. Adapun makna-makna tugas khusus
yang ada pada hati seperti telah tersebut
Adapun kelompok kedua berdalil
di muka, maksudnya adalah tugas-tugas
bahwa pusat akal ada di otak dengan dalil-
akal seperti niat-niat, informasi-informasi,
dalil berikut. pengetahuan yang kadang-kadang juga
Pertoma, pancaindra yang menjadi disandarkan kepada dada [shudur) dan
kadang-kadang disandarkan kepada hati
alat perasa adalah jendela yang pusatnya Vuad) di tempat lain. Sebagaimana firman
Allah,
di otak dan bukannya di jantung, mak-
sudnya otak adalah pusat pancaindra. "Dan apa yang tersimpan di dalam
Kedua, syaraf-syaraf manusia merupakan dada dilahirkan?" (al-'Adiyaah 10)
alat-alat kehendak manusia yang pusatnya Begitu juga firman Allah dalam surah
di otak bukannya di jantung. Untuk itulah Aali 'lmraan: 154, al-Mulk: 13, dan Aali
otak merupakan pusat peringatan syaraf. 'lmraan:29.
Ketiga, sakit atau rusak jika terjadi di otak,
Adapun penyebutan fuad ada dalam
akal akan terganggu seperti gila atau-
firman Allah SWT
pun gagar otak. Keempaf, sudah menjadi
tradisi jika seseorang ingin menceritakan "Dan (begitu pula) Kami memalingkan
hati dan penglihatan mereka," (al-An'aam:
seseorang yang lemah akalnya, dikatakan 110)
dia adalah orang yang ringan otak, atau
ADAB SEORANG DAI DAN KEWAJIBAN.
ringan kepala. Kelima, akal merupakan KEWAJ!BANNYA
anggota tubuh paling mulia bagi manusia,
untuk itulah tempatnya harus paling Surah asy€yu' araa' Ayat 2L3-22O
mulia, dan paling atas merupakan yang
paling mulia. Untuk itulah ia berada di :{v W t{$'utKt Arlt +t e 6 $
otak bukannya di jantung. o- atrq,"*5 @'G:i5.1 dI{i*
Menurut saya (penulis) yang lebih "'-ltAf:t;Q,t7tJ:A)p$7"t9ffi'-qr:AA
bagus adalah pendapat kedua karena ilmu
modern telah melakukan beratus-ratus ffiff ib-&i .ii @ Ult xfi'* &;sW
percobaan pada otak yang di dalamnya #,gt;,itffit;*t\O6kr
ada cerebrum [mukh) ditemukan bahwa "Maka j anganl ah kamu m eny e r u ( m eny emb ah )
tempatnya akal, perasaan, peringatan, tuhan selain Allah, nanti kamu termasuk orang-
ingatan dan lain sebagainya adalah tugas-
nya otak. Hal tersebut menunjukkan
bahwa ia adalah tempatnya akal.
Adapun ayat-ayat Al-Qur'an yang
sudah disebutkan di muka menunjukkan
bahwa akal itu berada dalam jantung
adalah penetapan secara adat kebiasaan
dalam pembicaraan, seperti dia tidak
orang yang diadzab. Dan berilah peringatan adalah Bani Hasyim dan Bani al-Muthalib.
Beliau telah memberi peringatan kepada
kepada kerabat-kerabatmu (Muhammad) yang
mereka dengan terang-terangan sebagaimana
terdekat, dan rendahkanlah dirimu terhadap
orang-orang yang beriman yang mengikutimu. diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. Beliau
Kemudian jika mereka mendurhakaimu maka
memulai dari yang paling dekat dan seterusnya
katakanlah (Muhammad), "sesungguhnya aku karena sangat peduli kepada mereka paling
tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu
penting. Diriwayatkan oleh imam Ahmad dan
kerjakan." Dan bertawakallah kepada (Allah) Yang
Muslim serta selain mereka bahwa Nabi saw.
Mahaperkasa, Maha Penyayang, Yang melihat
engkau ketika engkau berdiri (untuk shalat), dan ketika turun ayat ini beliau naikke Bukit Shafa,
(melihat) perubahan gerakan badanmu di antara
orang-orang yang sujud. Sungguh, Dia Maha lalu memanggil mereka satu per satu, hingga
Mendengar Maha Mengetahui." (asy-Syu'araa': mereka berkumpul kepada beliau. Beliau
bersabda, "fikalau aku beritahu kalian bawa
213-22O)
di balik gunung ini ada pasukan berkuda yang
Qhaa'aat menyerang, apakah kalian memercayaiku?"
{,F;ty Nafi' dan Ibnu Amir membacanya Mereka menjawab, "Yai beliau bersabda,
(,ltP). "Sesungguhnya aku memperingatkan kalian,
Balaaghah di depanku ada adzab yang hebat."
{;t (it yl c A x} aitulukan kepada Nabi *#*,+rr| lembutkanlah perangaimu.
saw. menggunakan metode tahyiij (penye- {,t$t;,,) dari orang-orang yang mengesakan
mangatan) dan ilhab (pengobaran motivasi), Allah dan kepada orang yang menunjukkan
hal itu karena Allah mengajarkan Nabi saw. keterangan atau memperjelas.
agar selalu ikhlas dan takwa. 4!* oYbjika mereka tidak mengikutimu,
4i*At b &t d. b6, ;1,1tb merupakan maksudnya adalah mereka para kerabatmu.
43r,:; G,,f;F tidak bertanggung iawab dengan
jenis isti'arah makaniyah yang dibuang apa yang kalian kerjakan daripada beribadah
musyabbah bih-nya karena ia sudah menjadi selain Allah, atau dari apa yang kalian lakukan,
sesuatu yang biasa digunakannya di mana atau daripada perbuatan-perbuatan kalian.
Allah menyerupakan tawadhu dan rendah hati 4eSr tit * .fib merupakan penyerahan
dengan seekor burung yang menundukkan perkara kepada Allah dalam segala urusanmu.
sayap-sayapnya ketika hendak turun, lalu Dia Dia Mahakuasa mengalahkan musuh-musuh-
memutlakkan musyabbah dengan isim yaitu Nya dan menolong para wali-Nya.
1;L1 yangberarti turun. (ci 4.y saat berdiri ketika Tahajjud.
Mutradaat LuShawlyyah (.rorjlr q,tl;lty perubahan keadaanmu dalam
rukun-rukun shalat seperti berdiri, duduh
{;4dj' i l',<i , ;I'\Lt y' { A >ti} ;ika kamu
ruku'dan suiud. (+r*rlr qF dalam orang-
melakukan sesuatu dari apa yang mereka
aja[ kamu juga akan disiksa. Ini merupakan orang shalat. Allah menerangkan Zat-Nya
dengan Maha Mengetahui perihal nabi-Nya
tahyiij (penyemangat) kepada Nabi saw. dan
pengobaran semangatnya (ilhab) agar selalu yang paling berhak menjadi wali-Nya setelah
menambah ikhlas dan memberi peringatan Allah SWT menerangkan bahwa Dia Maha-
kuasa mengalahkan musuh-musuh-Nya dan
kepada semua manusia. (r"1lr $*y mereka
menolong para wali-Nya agar dia semakin
tawakal dan hatinya menjadi tenang. n i,rb
{e+' sesungguhnya Dia adalah Maha Men-
dengar apa yang ia katakan. {"!'} Maha Me- perkaramu sedikit pun dari Allah, mintalahkalian
akan hartaku sesuka kalian." (HR Imam Ahmad
ngetahui dengan apa yang dia niatkan. dan Muslim)
Sebab Turunnya Ayat Diriwayatkan pula oleh imam Ahmad
Diriwayatkan oleh Ibnu |arir ath-Thabari dan imam Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi dan
dari Ibnu furaij mengatakan setelah turunnya imam an-Nasa'i dari Ibnu Abbas berkata,
ii!)t cx*;;
(i;;iay at u el i au m u I a i d a ri ke I u a r ga "setelah Allah menurunkan ayat "Dan berilah
peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang
beliau dan kerabatnya, hal ini membuat sedih
terdekat"baginda Nabi saw.lalu datang menuju
kaum Muslimin, turunlah ayat selanjutnya
Bukit Shafa dan mendakinya lalu menyeru,
$,*t:t:y a*tl.*-G ;9,6Y. "Wahai yang di pagi hari!" (seruan perkara
Persesualan Ayat penting atau minta tolong) lalu berkumpullah
orang-oranB, ada yang datang sendiri ada juga
Setelah selesai menghibur Rasul-Nya yang mengutus utusannya. Rasulullah saw
terlebih dahulu dengan kisah-kisah para nabi lalu bersabda, "Wahai Bani Abdul Muthallib!
dan akibatnya, Allah meletakkan hujjah atas Wahai Bani Fahr; wahai Bani Lua, bagaimana
kenabiannya. Kemudian Allah menjawab per-
tanyaan para orang yang mengingkari. Dia pendapat kalian jikalau aku beri kabar
memerintahkan setelah itu dengan hal-hal sesungguhnya ada pasukan berkuda dari balik
yang berkenaan dengan penyampaian dakwah gunung ini ingin menyerang kalian apakah
dan risalah dengan diiringi peringatan dimulai
kalian memercayaiku?" Mereka menjawab,
kepada orang terdekat dan yang dekat. Kemu-
"Ya." Beliau lalu bersabda, "Sesungguhnya aku
dian perintah untuk lemah lembut kepada adalah pemberi peringatan kepada kalian, di
kaum Mukminin, kemudian diakhiri wasiat- depanku ada adzab yang hebat." Abu Lahab
mengatakan "Celaka kau selamanya, apakah
Nya dengan tawakkal hanya kepada Allah SWT.
Adapun sejarah hidup beliau saw. dalam hanya untuk ini kamu memanggil kami?" Lalu
menyampaikan dakwah banyak sekali hadits turunlah ayatL surah al-Lahab.
yang menjelaskan usaha beliau dalam me-
Diriwayatkan juga oleh imam Ahmad,
nyampaikan risalah dan dakwah kepada Muslim, dan at-Tirmidzi dari Abu Hurairah
Tuhannya. berkata, "setelah turun ayat 4,r";;i1 iirt; ,:?:b
Diriwayatkan oleh Ahmad dan Muslim baginda Rasulullah saw. lalu memanggil
kaum Quraisy secara umum lalu khusus,
dari hadits Aisyah berkata,
beliau bersabda, "Wahai para kaum Quraisy,
$t ipj $ uiilt
selamatkan diri kalian dari neraka, wahai
4c *.46 U ,i6 *t ql, i,l ,J-
para kabilah Bani Ka'b, selamatkan diri kalian
{ *.,*rtl*fr ,Fr,u ,*r\tl.r -L.,) o ad ,.
A--c-,o U dari neraka, wahai Bani Hasyim selamatkan
d.J diri kalian dari neraka, Wahai Banil Muthalib
.P" u 4u ,v o-Y ,w uiut ?< byl selamatkan diri kalian dari neraka, wahai
"Saat turun ayat Peringatkanlah keluarga Fatimah binti Muhammad selamatkan dirimu
kamu terdekat" Rasulullah saw. lalu berdiri dan dari neraka, demi Allah sesungguhnya aku
berkata, "Wahai Fatimah binti Muhammad! tidak memiliki perkara kalian sedikit pun,
ketahuilah kalian mempunyai kerabat, akan
Wahai Shafiyahbinti Abdul Muthalib! Wahai Bani
pedulikan untuk kalian."
Ab dul Muthalib ! Sesungguhny a aku tidak memiliki
TAFSTRAL-MUNrR JrrrD 10
Maksudnya kalian tinggal di dunia dan aku (penduduk) Ummul Qura (Mekah) dan orang-
orang yang ada di sekitamya. Orang-orang yang
tidak mampu atas perkara kalian dari Allah
beriman kepada (kehidupan) akhirat tentu
sedikit pun. beriman kepadanya (Al-Qur'an), dan mereka
Tafslr dan PenJelasan selalu memelihara shalatnya." (al-An'aam: 92)
Ayat-ayat ini mengandung empat perintah "Dan demikianlah Kami wahyukan Al-
kepada Nabi saw. yang berhubungan ayat Qur'an kepadamu dalam bahasa Arab, agar
dengan penyampaian risalahnya.
engkau memberi peringatan kepada penduduk
Pertama, {;4;;.1.j, e:ttft , ;1s,,9.rrg [:; x} ibu kota (Mekah) dan penduduk (negeri-negeri)
di sekelilingnya serta memberi peringatan ten-
sembahlah Allah Yang tiada sekutu bagi-Nya, tang hari berkumpul (Kiamat) yong tidak di-
jauhilah berdoa maupun beribadah tuhan ragukan adanya. Segolongan masuk surga dan
selain Dia karena sesungguhnya ibadah hanya segolongan masuk neraka." (asy-Syuuraat 7)
untuk Allah saja secara murni, Adapun syirik
merupakan kepalanya segala kemaksiatan. "Mahasuci Allah yang telah menurun-
kan Furqan (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya
Ayat ini menganjurkan Rasul saw. agar
menambah keikhlasan dalam beribadah, (Muhammad), agar dia menjadi pemberi per-
Allah Maha Mengetahui keikhlasan beliau, ingatankepada seluruh alam fiin danmanusia)"
(al-Furqaan: 1)
kemudian Dia memulai perintah kepada Nabi
Kadang-kadang menggunakan kalimat
saw. karena ia merupakan panglima umat memberi kabar gembira (tabsyir) bersama-
sama dengan peringatan. Sebagaimana ter-
padahal hakikatnya perintah itu kepada sebut dalam banyak sekali ayat di antaranya
orang-orang selain beliau karena orang yang "Maka sungguh, telah Kami mudahkan (Al-
bijaksana jika ingin menegaskan sebuah Qur'an) itu dengan bahasamu (Muhammad),
arahan kepada orang lain ia sampaikan dahulu agar dengan itu engkou dopat memberi kabar
kepada para pembesar secara dzahir padahal gembira kepada orang-orang yang bertakwa,
yang dimaksud adalah para bawahan-bawahan dan agar engkau dapat memberi peringatan
kepada kaum yang membangkang." (Maryam':
mereka. e7)
Ringkasnya, Allah memulai perintah ke- "Wahai Nabi! Sesungguhnya Kami meng-
pada baginda Rasul saw lalu memperingat- utusmu untuk menjadi saksi, pembawa kabar
kannya tidak menyembah tuhan selain Allah, gembira dan pemberi peringatan, don untuk
kemudian memerintahkannya agar berdak- menjadi penyeru kepada (agama) Allah dengan
wah kepada mulai yang paling dekat. izin-Nya dan sebagai cahaya yang menerangi."
(al-Ahzaab= 45-46)
Kedua, {u;<ti in*-a ,:?tb peringatkanlah
kerabat-kerabat kamu dalam satu kabilah Diriwayatkan oleh imam Muslim dari Nabi
akan siksa Allah dan adzab-Nya bagi orang saw. bersabda,
yang menyekutukan Allah dengan lain-Nya. Ini il'tt r*
merupakan bagian daripada tugas Nabi agar ..,tlt ys iy o., bg. l ?,ro_p is ts:x
memperingatkan manusia semua dari adzab
Allah sebagaimana firman Allah SWT
"Dan ini (Al-Qur'an), Kitabyang telah Kami
turunkan dengan penuh berkah; membenqrkan
kitab-kitab yang (diturunkan) sebelumnya
dan agar engkau memberi peringatan kepada
"Demi Zat Yang jiwaku di tangan-Nya, {,*F' c+' * il| sesungguhnya Tuhanmu
tidakhh mendengar aku seseorang dari umat ini Maha Mendengar perkataan-perkataan hamba-
seorang Yahudi dan Nasrani lalu tidak beriman Nya dan Maha Mengetahui perbuatan-perbuat-
kepadaku kecuali ia akan masuk neraka." (HR an mereka, gerakan-gerakan, diam dan niat-
niat mereka sebagaimana firman Allah SWT
Muslim)
"Dan tidakkah engkau (Muhammad)
Ketiga, Allah SWT memerintahkan Nabi
berada dalam suatu urusan, dan tidak mem-
saw. agar bersikap lemah lembut kepada
baca suatu ayat Al-Qur'on serta tidak pula kamu
kaum Mukminin dengan firman-Nya, ,+bY melakukan suatu pekerjaan, melainkan Kami
I c;; ,.Lembutkanlah dirimu menjadi saksi atasmu ketika kamu melakukan-
4t*'pt ,y "*t nya. Tidak lengah sedikit pun dari pengetahuan
para pengikutmu yang beriman Tuhanmu biarpun sebesar zarrah, baik di bumi
dan kasihilah
ataupun di langit. Tidak ada sesuatu yang
kepadamu dan memercayaimu, hal tersebut
lebih kecil dan yang lebih besar daripada itu,
akan lebih membahagiakan hati mereka. melainkan semua tercatat dalam Kitab yang
nyata (Lauh Mahfuz)." (Yuunus: 61)
4:,)* ft.;,tt iL , lr; , it'# iyy jika salah
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
seorang dari yang kamu peringatkan dari
Ayat-ayat tersebut menunjukkan hal-hal
golongan kamu ataupun lainnya, katakanlah sebagai berikut.
sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab 1. Persamaan dalam kewajiban-kewajiban
atas amal-amal kalian yang akan dibalas besok syari'ah tanpa ada pengecualian bagi
seseorang. Allah memerintahkan kepada
di hari Kiamat.
Rasulullah saw. yang merupakan panglima
{,iorKJelre+m,p&ali.iir4ser!at;h.,ktaitnl,adfi )s,eIgla,la*uru"fs;a:yn
dan teladan agar ikhlas beribadah kepada
kepada Allah Yang Mahakuat, Maha Pemaksa, Allah SWT dan memberi peringatan ke-
pada mulai dari kerabatnya, padahal se-
Maha Mengalahkan, Mahakuasa untuk mem- lain mereka lebih utama untuk dibebani
balas terhadap musuh-musuh-Nya, Maha Pe- kewaiiban-kewajibaan. Adapun pem-
murah bagi para kekasih-Nya. Dia melihat berian peringatan kepada selain mereka
akan lebih berpengaruh dan lebih ber-
kamu saat mengimami shalat orang-orang,
manfaat. Hal ini merupakan dalil adanya
melihat keadaan-keadaan kamu yang berubah- peniadaan seluruh jenis keistimewaan
pada seseorang dalam Islam, tidak
ubah dari berdiri, duduh ruku' di antara diampuni seorang walaupun penguasa
orang-orang yang shalat. dan kerabatnya dari komitmen akan
Al-Qur'an menggunakan kalimat (u"r-ul^ltp penerapan syari'at Allah dan agama-Nya.
karena seorang hamba paling dekat dengan 2. Ayat {cr4'!i o;1* .,u1i dan hadits-hadits
Tuhannya adalah pada saat ia bersujud. yang telah disebutkan di muka bahwa
Maksudnya Allah akan mendukungmu, men- kekerabatan dan nasab tidak ada man-
faatnya jika mengindahkan sebab-sebab
jagamu, menolongmu, menyukseskanmu, dan
dan memperbanyak dengan amalan-
meninggikan kalimatmu. Dia memerhatikan
kamu dalam setiap keadaanmu di antaranya
saat shalat yang ada di dalamnya berdiri, ruku'
dan sujud, sebagaimana firman Allah SWT,
"D an b er sab arlah (M uh amm a d) menung g u
ketetopan Tuhanmu, karena sesungguhnya
engkau berada dalam pengawason Kami, dan
bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu ketika
engkau bangun" fath-Thuur: 48)
Sutah asy€yu'araa' l+|{ft ( .Il+r{ TAFSIRAL-MUNIR IILID 10
amalan yang saleh. Ayat ini juga me- perkasa Yang tidak terkalahkan, Yang
nunjukkan bolehnya berinteraksi seorang Maha Pemurah Yang tidak merendahkan
Mukmin dengan orang kafir dengan me-
nunjukkan dan menasihatinya, sebagai- para kekasih-Nya.
mana sabda Nabi saw., 5. Sesungguhnya Allah SWT melindungi Nabi-
€.6X VL'v" e, Lt Nya dari segala bahaya, menjaganya dari
setiap yang tidak disukai. Dia menolong-
"Sesungguhnya kalian merupakan ke- nya atas para musuh-musuhnya, memer-
hatikan dengan saksama atas semua per-
luarga aku akan mempertahankan hubungan karanya, mengetahui segala kegiatan dan
tersebut"
perbuatannya. Dia Melihat saat ia ber-
dan sebagaimana firman Allah S\'1IX, diri untuk shalat. Dia melihat pula saat
ia berdiri, ruku', dan sujud karena Allah
'Allah tidak melarang kamu berbuat
SWT Maha Mendengar atas segala ucapan
baik dan berlaku adil terhadap orang- semua hamba-Nya, dan Maha Mengetahui
orang yang tidok memerangimu dalam segala gerakan dan diamnya mereka.
urusan agqma dan tidak mengusir kamu 6. Ibnu Abbas mengatakan dalam ayat,ti.i$
dari kampung halamanmu. Sesungguhnya (U*Ai 4. maksudnya adalah perpindahan
Allah mencintai orang-orang yang berlaku
a d il." (al-Mumtahanah : 8) beliau dan keturunan beliau dari asal-usul
nenek moyangnya, yaitu Nabi Adam, Nuh,
3. Berbuat baik kepada para pengikut me- Ibrahim hingga ia diutus menjadi nabi.
rupakan siasat yang baik dan bisa men-
dapatkan faedah yang besar. Untuk itulah Golongan Syi'ah menjadikan ayat ini
Allah memerintahkan baginda Rasul saw. sebagai dalil bahwa ayah-ayah Nabi saw.
merupakan orang Mukmin, mereka juga
untuk melembutkan diri kepada para berdasarkan hadits berikut.
pengikutnya yang mengimani risalahnya, #l ,Jl, G",ewt +'i:ii Yl ,:i i
yang istiqamah pada jalan yang benar
dan bertakwa kepada Allah. fika mereka .ebal
membangkang kepadanya dan m'enye- Aku senantiasa berasal dari asal-usul
lisihi perintahnya, sesungguhnya baginda yang suci dari rahim yang suci."
Nabi saw. tidak bertanggung jawab atas
pembangkangan mereka kepadanya ka- BANTAHAN ATAS KEDUSTAAN ORANG.
ORANG MUSYRIKIN YANG MENGATAKAN
rena pembangkangan kepadanya se- BAHWA NABI ADATAH DUKUN ATAU
SEORANG PENYAIR
sungguhnya merupakan pembangkangan
Surah asy-Syu' araa' Ayat 22L-227
kepada Allah di mana beliau saw. tidak me-
merintah kecuali dengan apa yang diridhai $ vffiw,ab$t\isi; e'#\ s
Allah. Barangsiapa yang Rasulullah saw.
tidak bertanggung jawab kepadanya, Allah '-ti{ fiEv'1fit<,frffi #jJ6
juga tidak bertanggung jawab atasnya.
e$ii,ffizsAtw"tAv'fwdr&rr\l
4. Tawakkal kepada Allah merupakan
pokok-pokok keimanan dan keistimewaan
dalam Islam. Allah telah memerintahkan
kepada Nabi-Nya untuk menyandarkan
perkaranya kepada Tuhannya Yang Maha-
TAFSIRAL-MUNIR JILID 10
@ i;k{ .t v oib- frv ffi'-o#- ls +L yang berarti banyak berdusta dan banyak
f*? $fi-it'ttiSs"/+,),t r g\ 6$ $ berbuat jahat.
6W <;"1t j,G6Wu *a,,"ef2ftir3 ('+F 4i;#:('y(jr{} (jir'} semuanva ini
'<;;gl-41:) merupakan ath-thibaq.
"Maukah Aku beritakan kepadamu, kepada 431 ,tt J; ,rF merupakan isti'arah
siapa setan-setan itu turun? Mereka (setan) turun tamtsiliyah, di mana diperumpamakan se-
kepada setiap pendusta yang banyak berdosa,
orang penyair yang melampui batas dalam
mereka menyamp aikan hasil p endengaran mereka,
pujian maupun penghinaan serta melepaskan
sedangkan kebanyakan mereka orang-orang Pen' khayalan bagaikan orang yang tersesat di
dusta. Dan penyair-penyair itu diikuti oleh orang-
orang yang sesat. Tidakkah engkau melihat bahwa padang sahara yang bingung di wajahnya ia
mereka mengembara di setiap lembah, dan bahwa
mereka mengatakan aPa yang mereka sendiri tidak tidak tahu harus berjalan ke mana.
mengerj akan(ny a) ? kecuali orang- orang (p eny air-
4:t 4. *.;ty( merupakan i ina s isytiqaa q.
penyair) yang beriman dan berbuat kebajikan (r,q
dan banyak mengingat Allah dan mendapat ke- 3;;$ {j;F} 4:'4.y merupa-
menangan setelah terzalimi (karena menjawab kan sajak yang memerhatikan pemisah dan
puisipuisi orang-orang kafir). Dan orang-orang
yang zalim kelak akan tahu ke tempat mana akhiran setiap ayat.
mereka akan kemb a/i." (asy-Syu' araa': 221 -227) Mufrudaat Lu$hawlyyah
Qlraa'aat q6fij"p aku beri kabar kalian wahai pen-
{P'f.} Nafi' membacanva (&:$. duduk Mekah dan semisal kalian. (jF) asal-
l'raab nya adalah <J;r>t^lusalah satu ta'nya dibuang.
(u;F ,d(&teittF r: r,'-..-,'-.' 4.:lriiy pendusta kuat. 4;iy Uanyak berbuat
&lF Kedudukannya adalah jahat, sebagaimana julukan Musailamah al-
di-nashab-kan (manshub) terhadap mashdar Kadzab dan lain-lainnya dari para dukun. Ke-
dari (j4fi.| dan taqdir-nya adalah !! ::i duanya merupakan bentuk shrghat mubalagah
pr:1i". Kata tersebut tidak boleh disandarkan yang berarti sangat pendusta dan sangat jahat.
kepada lafazh <ilii> karena suatu kalimat per- ft-rt .,;lF para pendusta berusaha men-
tanyaan (istrfham) tidak dinisbahkan kepada
dapatkan wangsit dari setan padahal betapa
lafazh yang ada sebelumnya, juga karena
bohongnya setan-setan ini. Mereka menge-
suatu istrlram mempunyai asal (pokok) pem- labui dengan dusta, prasangka, dan tanda-
bicaraan. Dengan demikian, istifham yang ada tanda. 4liy i,sUY Sebagian besar dari mereka
di sini dinisbahkan kepada lafazh yang ada adalah para pendusta. {r+j ldi fl sebagian
sesudahnya. dan bukannya semuanya. Imam Baidhawi me-
Balaa$hah ngatakan bahwa kebanyakan di sini dilihat
qldiy <"rj .rdiy aan 4;iy merupakan jenis dari ucapan-ucapan mereka yang berarti me-
shighat mubalaghah atas wazan fa'al dan fa'il reka sangat sedikit yang jujur sebagaimana di-
ceritakan dari al-|inni,
Dikatakan dhamir kembali kepada para
setan, maksudnya mereka melemparkan apa
yang mereka dengan dari malaikat kepada
para dukun, dan mereka memasukkan apa
yang mereka dengar ini dengan banyak sekali
dusta, hal ini terjadi saat langit belum tertutup
untuk para setan. Sebab Turunnya Ayat
{3i,jt;:t f,:i. ;t;jrVy para penyair itu meng- Diriwayatkan oleh Ibnu farir dan Ibnu Abi
ikuti kesesatan yang keluar dari jalan yang Hatim dari IbnuAbbas berkata,'Ada dua orang
lurus, mereka adalah tercela. Hal ini jika di-
laki-laki sedang saling menghujat dengan syair
bandingkan mereka dengan kaum Mukminin. pada masa Rasulullah saw. salah satu di antara
Para penyair ini mengikuti kesesatan dalam mereka dari golongan Anshar dan satunya
syairnya. Mereka mengucapkan syair ini me- dari kaum lain. Setiap mereka membawa
riwayatkan dari mereka, sedangkan para orang-orang bodoh dari kaumnya, lalu Allah
pengikut Muhammad saw. tidaklah seperti menurunkan ayat, $'rA1 W- ;6kby
itu. {; [i] apakah kalian belum tatru. (,r! Jr+] Diriwayatkan oleh Ibnu Hatim dari
di lembah ilmu bahasa dan dalam-dalamnya. Urwah berkata setelah turun ayat &+.;ArtY
(.'s:0r) sendiri artinya adalah lembah. 4:t4Y (jlrii 6lntta firman Allah (.:ri;; ; ; t'S;- ;19y
melalui atau berjalan dengan bingung se- datanglah Abdullah bin Rawahah, Ka'b bin
hingga melalui batas dalam memuji maupun Malih dan Hasan bin Tsabit mereka mengata-
mencela karena biasanya mereka memulai kan "Wahai Rasulullah! Demi Allah telah turun
dengan premis-premis yang khayal tidak ada ayat ini dan Dia mengetahui bahwa mereka
hakikatnya. Adapun sebagian besar kalimat adalah para penyairl binasalah kami?" Lalu
mereka adalah tidak ada manfaatnya (batil). turunlah ayat 4;s-'1ii;54 .*rr ty5\;t;. 'it)
{rrl* '; 5 :t;F} mereka berdusta seperti me- hingga akhir ayat. Baginda Rasulullah saw.
ngatakan Kami telah melakukan padahal lalu memanggil mereka dan membacakan ayat
mereka tidak melakukan. q4rti\;;4.;r.2)i tgj\;;r. .il} hingga akhir
4\;r; 4"!t '11) kecuali orang-orang yang ayat.
beriman dari para penyair. 4t4'ittt \15;r syair
Persesualan Ayat
tidak menyibukkan mereka dari dzikir kepada
Pembahasan kali ini merupakan pem-
Allah, {\;#LY menang dengan celaan mereka
bahasan ulang sebelumnya. Setelah memulai
terhadap orang-orang kafir. 4W r y eb dengan mustahilnya para setan turun mem-
bawa Al-Qur'an (ayat 210 dan seterusnya)
setelah mereka bersama orang-orang Mukmin Allah menetapkan bahwa ia turun dari Tuhan
semesta alam. Kemudian Allah mengikutkan
dizalimi dengan dicela melalui syai4, oleh bahwa para setan turun kepada setiap orang
yang banyak berdusta dan banyak berbuat
orang-orang kafir maka mereka tidak tercela. jahat, dan tidak turun kepada orang yang jujur
dan dapat dipercaya. Al-Qur'an bukanlah hasil
Sebagaimana firman Allah SWT,
para dukun yang mendengarkan dari para
'Allah tidak menyukai perkataan burul<,
(yong diucapkan) secara terus terang kecuali setan, bukan pula hasil dari para penyair yang
sangat menyelami khayalan, yang bingung
oleh orang yang dizalimi. DanAllah Maha Men-
dengar, Maha Mengetahut'." (an-Nisaa': 148) dalam lembah otak-atik bahasa dan pem-
"meka seranglah dia setimpal dengan bicaraan tanpa mencari kebenaran, tanpa ada
kejujuran di hati dan kejernihan otak. Adapun
serangannya terhadap kamu." (al'Baqarah: baginda Rasul saw. tidaklah berkata kecuali
Le4) dengan haq dan tidak berbicara kecuali dengan
(.--,iJF tempat kembali. (i;trh kembali hal yang benar.
setelah mati. Ini merupakan peringatan berat
karena firman Allah {,al,ir; ,fi} merupakan
ancaman yang belum tahu kapan terjadi dan
ancaman itu besar.
10TAFSIRAf,-MUNIRIIIID lrll{ ( f2E},ilJ* surahasv€vu'araa'
Karena mukjizatAl-Qur'an dari sisi makna yang dibawa oleh Rasul saw. merupakan dari
sisi Allah. Allah-lah yang menurunkan dan
dan lafalnya, orang-orang musyrikin ingin mewahyukan, diturunkan oleh malaikat yang
menyerang dari sisi maknanya dengan me- mulia, bisa dipercaya dan agung. Al-Qur'an
tidak dari para setan.
ngatakan bahwa ia diturunkan oleh para setan,
sedangkan dari sisi lafal mereka menyerang Adapun jawaban terhadap kaum musyrikin
bahwa ia seperti kata-kata penyair. Lalu Allah
SWT membantah mereka keduanya dan me- ini dari dua sisi. Pertama,46i 9di k V i;y
nerangkan Al-Qur'an meniadakan seperti yang
mereka tuduhkan. Baginda Rasul saw. tidaklah Para setan turun kepada setiap orang yang
seperti keadaan kedua yang dituduhkan, yaitu banyak dusta dan jahat dalam perbuatannya
dukun dan penyair. seperti para dukun yang busuk seperti Syaqq
bin Rahm, Sathih bin Rabi'ah, Musailamah,
Tafslr dan Penfelasan
Thalhah dan dari orang-orang kafir yang
Ayat-ayat ini mencakup bantahan kedua
kebohongan terhadap Al-Qur'an dan Rasul mengajak taat kepada setan. Sementara itu,
saw. yaitu perdukunan dan sihir, Al-Qur'an baginda Nabi saw. justru mengajak untuk me-
yang mulia tidaklah sejenis yang diambil laknat setan dan menghindar darinya. Adapun
para dukun kebanyakan mereka dusta, se-
para dukun dari para setan, dan bukan pula dangkan baginda Nabi saw. tidaklah menga-
barkan yang gaib kecuali benar.
ia seperti syair sedikit pun, sebagaimana
Kedua, $:,iy i,srt '--.x]1 :,fi.b.Para dukun
Rasulullah saw. bukanlah seorang dukun mau- yang banyak dusta ini berusaha mencari
pun seorang penyair.
wangsit dari para setan,lalu mereka memberi-
Adapun kebohongan yang pertama, Allah kan wangsit kepada para dukun ini sedangkan
apa yang diberikan para setan kebanyakannya
membalas dengan firman-Nya , J; u ,C 5$ ,Fy
adalah dusta, bohong prasangka-prasangka
(4'=!,. Maukah aku beri kabar kalian dengan
kabar yang hakiki, bermanfaat bagi kalian dan tanda-tanda.
Kebanyakan setan adalah pendusta dalam
dalam kamus makrifat dan ilmu pengetahuan.
menyampaikan apa yang diwahyukan kepada
Kepada siapa setan-setan itu turun yaitu para dukun karena mereka memperdengar-
kepada tukang dukun dan sejenis mereka kan sesuatu yang tidak mereka dengar; se-
bagaimana kebanyakan para pendusta yang
dari orang yang banyak dusta dan jahat. Per-
dukunan sangat mempunyai pengaruh besar suka bohong. Mereka mendustakan terhadap
setan dengan apa yang tidak mereka terima,
di kalangan Arab pada masa |ahiliyah. Para kebanyakan apa yang mereka tetapkan adalah
dukun mempunyai kedudukan penting bagi batil dan bohong.
mereka untuk memutuskan perselisihan dan
Dikatakan dhamir kembali kepada setan
menyelesaikan beberapa problema perkara-
maksudnya mereka membisikkan kepada
perkara sepertu Hindun binti Utbah, ibu
kekasih-kekasih mereka dari para dukun
Mu'awiyah bin Abu Suffan dan Fathimah al-
bahwa yang mereka dengar itu dari malaikat
Khatsmiyah. yang mereka ambil dari sebagian kalimat dari
pengetahuan atas hal-hal yang gaib sebelum
Ayat-ayat ini membantah anggapan kaum mereka tertahan dengan rajam dan menjauh
musyrikin yang menyatakan bahwa apa yang
dibawa Nabi saw. bukanlah sesuatu yang daripada mendapatkan kalam malaikat agung.
Kemudian para setan ini mewahyukan kepada
bena[ ia seperti sesuatu yang dikarang-karang
sendiri, atau ia datang dari salah satu jin. Ayat-
ayat ini menerangkan dengan jelas bahwa apa
s"altasvsvu'"'""' ,r,r*, 416}r,,r, hrslR&-MUNIRIItID 10
para kekasihnya dengan menyertakan dusta bahwa para penyair itu mendalami setiap seni
bahasa dan bertentangan dengan jiwa mereka,
yang banyak sekali. kadang-kadang mereka memuji sesuatu yang
Ringkasnya, sesungguhnya realitas me- sebelumnya mereka cela, ataupun sebaliknya.
rupakan saksi yang paling baik. Kadang mereka mengagungkan sesuatu
setelah merendahkannya ataupun sebalik-
Perbedaan Nabi saw. dan para dukun
nya. Hal ini menunjukkan bahwa mereka
sangat jelas bagai matahari. Semua yang di-
tidak menginginkan penegakan kebenaran
kabarkan oleh baginda Nabi tentang Tuhannya dan tidak pula mengumumkan kebenaran.
merupakan benar dan tepat dengan realitas, Mereka adalah kaum pengkhayal yang sangat
Tidak pernah diketahui dalam perjalanan sensitif perasaannya. Sedangkan Muhammad
saw. tidaklah mengucapkan kecuali benar dan
panjang hidup beliau kecuali jujur. Sementara tidak memerintahkan kecuali dengan jujur. Ia
mengajak ke jalan satu yaitu ajakan kepada
itu, apa yang diceritakan oleh para dukun Allah, menyemangati untuk kehidupan akhirat
dan berpaling dari kehidupan dunia yang tidak
adalah dusta dan tidak sesuai dengan realitas.
berfaedah.
Tidak diketahui seorang dukun kecuali dusta
Kedua, {.r,-;'; t;:t;;.-i,{;} sebagian besar
untuk itulah mereka tersingkir oleh seiarah,
ucapan mereka adalah dusta, dan bahwa
ditolak oleh akal, dan tidak ada yang mem-
mereka senang dengan perkataan-perkataan
benarkan dusta-dusta dan cerita-cerita me- dan perbuatan-perbuatan yang tidak mereka
reka kecuali golongan rendah dan dangkal lakukan. Ini juga merupakan tanda-tanda
daripada anak-anak, perempuan, dan sebagian orang-orang yang sesat. Mereka memotivasi
orang-orang yang berpikir dangkal. dalam kedermawanan sedangkan mereka
Setelah menerangkan perbedaan antara membencinya, menjelekkan kebakhilan tetapi
Nabi Muhammad saw. dengan para dukun, mereka terus memeliharanya. Mereka me-
lecehkan kehormatan hanya karena sebab
Allah SWT menerangkan perbedaan antara kecil dan tidak berbuat kecuali hal-hal yang
keji. Adapun Nabi Muhammad saw tidak se-
Nabi-Nya dengan para penyair sebagai perti demikian, dia tidak menyuruh sesuatu
kecuali ia telah melakukannya dan tidak me-
bantahan terhadap orang-orang kafir yang
larang sesuatu kecuali beliau telah meninggal-
mengatakan "Kenapa tidak mungkin di kata- kannya. Tuhannya menyuruhnya untuk ikhlas
beribadah terlebih dahulu dengan firman-Nya,
kan para setan telah membawa turun Al-
"M ako j ang anlah kamu meny eru (m eny em-
Qur'an kepada Muhammad sebagaimana bah) tuhan selain Allah, nanti kamu termasuk
mereka juga menurunkan wangsit kepada
orang-orang yang diadzab." (asy-Syu'araa':
para dukun dan syair kepada para penyair; se- 213)
bagaimana kebiasaan mereka bahwa setiap Tidak dikecualikan para kerabatnya
dari beberapa kewajiban syari'at ataupun
dukun dan penyair mempunyai setan." Allah
kewajiban sosial ataupun politik. Allah SWT
SWT berfirman, {o3iuir W;c1bb para penyair
berfirman,
itu mengikuti orang-orang yang tersesat baik
dari manusia maupun iin, yang melenceng dari
jalan haq dan lurus. Adapun para pengikut
Muhammad saw. mereka adalah orang-orang
yang mendapat petunjuk, lurus, dan berjalan
di ialan benar dan beriman kepada Allah.
Mereka beribadah kepada-Nya dan istiqamah
dalam perkaranya.
Kemudian Allah menjelaskan bahwa
kesesatan tersebut dengan dua hal. Pertama,
# ;k41,ry. 'v 0.. iiy. Tidakkah kamu ketahui
"Dan berilah peringatan kepada kerabat- bersamamu" kemudian Allah SWT mengakhiri
(asy-kerabatmu (Muhammad) yang terdekat,"
surah dengan ancaman keras dan peringatan
Syu'araa': 214) pasti dengan firman-Nya, *iI &i tt:tv t-{t '*;tb
Metode para penyair bertentangan dengan 4i,#- Sesungguhnya orang-orang yang zalim
keadaan jalan kenabian, ia merupakan jalan atas diri mereka dengan melakukan kekufuran
satu-satunya yang tidak melaluinya kecuali
orang-orang yang mendapatkan petunjuk. dan berpaling dari mentadabburi ayat-ayat ini,
Dakwah para nabi adalah satu yaitu ajakan serta merenungkan perbedaan jelas antara
kenabian Nabi saw. dengan perdukunan para
tauhid kepada Allah, beribadah kepada-Nya,
dukun dan syair para penyair. Mereka akan
memotivasi akhirat dan kejujuran.z3
mengetahui tempat mana mereka akan kembali
Kemudian Allah mengecualikan para
penyair ini dengan empat sifat, yaitu ke- setelah mati karena tempat mereka adalah
imanan, amal saleh, berdzikir kepada Allah neraka dan itu adalah seburuk-buruk tempat,
dan mengesakan-Nya, serta menolong ke- tempat kembali mereka adalah siksaan dan itu
benaran dan pemiliknya. Allah SWT ber-
merupakan sejelek-jelek tempat kembali.
firman, ;;";(tif iut;t';, :\6ttkttyt r.iir i1) Menurut jumhur bahwa maksud ayat di
('+ u .,; y maksudnya kecuali orang-orang
atas adalah peringatan agar menjauhi jalan
yang percaya kepada Allah dan rasul-Nya, yang Allah kabarkan mengenai para penyair
mengamalkan perbuatan-perbuatan baik dan ini.
Imam ar-Razi mengatakan pendapat ini
banyak berdzikir kepada Allah dalam ucapan
dan syair mereka, membela Nabi saw dan lebih cocokdengan susunan surah dari awalnya
agamanya, memerangi syirik dan pemiliknya
sebagaimana Hasan bin Tsabit, Abdullah bin hingga akhirnya. Ibnu Katsir mengatakan yang
Rawahah, dan Ka'b bin Malik, serta Ka'b bin
Zuhair. Mereka membalas orang-orang kafir shahih bahwa ayat ini adalah untuk umum
yang menghujat kaum Mukminin dengan syair mencakup semua yang zalim. Sebagaimana
dikatakan oleh Ibnu Abi Hatim dan dari be-
mereka, permisalan mereka kalau sekarang
adalah imam Bushairi dan Ahmad Syauqi berapa kejadian yang masyhur dalam meng-
dalam pujian-pujiannya kepada Nabi saw dan gunakan ayat ini adalah perkataan Aisyah
sebagainya. Dikatakan maksud pengecualian 'Ayahku menulis wasiat dengan dua baris,
ini adalah Abdullah bin Rawahah, Hasan bin bismillahirrahmanirrahim, ini adalah wasiat
Tsabit, Ka'ab bin Malik, serta Ka'b bin Zuhari
karena mereka menghujat suku Quraisy. Abu Bakar bin Abu Quhafah saat ia meninggal
Diriwayatkan dari Ka'b bin Malik bahwa dunia di saat orang kafir dikatakan beriman,
orang fajir dimuliakan, orang yang bohong
Rasulullah saw. bersabda kepadanya "Hujatlah dipercaya. Sesungguhnya aku menggantikan
mereka, demi Zat yang jiwaku di tangan-Nya untuk kalian Umar bin Khatthab. |ika dia adil,
hal itu lebih dahsyat bagi mereka daripada
itu prasangkaku kepadanya dan keinginan-
lemparan panah."
ku padanya. fikalau ia zalim dan mengganti
Beliau saw berkata kepada Hasan bin
Tsabit, "Ucapkanlah dan Ruhul Qudus akan &$kebenaran, aku tidak tahu yang gaib rr;Jr
41'#.;fi &i
Imam Q"uarbth.ubi mengatakan perbedaan
antara munqalib dan marii' adalah bahwa
munqalib perpindahan kepada yang berten-
tangan dengannya, sedangkan marii' adalah
kembali kepada keadaan seperti sedia kala,
23 BahrulMuhith:7/49. jadi setiap marji'adalah munqalib dan tidaklah
suratrasysyu'araa' *r,*, {Eb,r,*., TAESIRAI-MUNIRIILID 10
setiap munqalib itta, marii' sebagaimana di- besar mereka adalah pendusta. Ucapan
mereka kadang juga menunjukkan kepada
sebutkan oleh al-Mawardi.
kemuliaan dan kebaikan, tetapi mereka tidak
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
melakukannya.
Ayat-ayat tersebut menjelaskan per-
Akan tetapi, di sana juga banyak penyair
bedaan antara perkara kenabian dengan peri-
hal perdukunan dan syair. Kenabian adalah yang saleh. Mereka adalah orang-orang yang
haq dan benar. Baginda Nabi saw. menerima mempunyai empat sifat sebagai berikut: iman
wahyu dari Tuhannya. Al-Qur'an merupakan
kalam Allah yang turun dibawa fibril al- Amin kepada Allah Yang Mahabenar dan kepada
kepada hati Nabi saw.. Nabi-Nya yang diutus, melakukan amalan
saleh yang Allah ridhai; banyak menyebut
Para setan tidak akan mungkin menurun- Allah dalam ucapan mereka; dan melawan
kan Al-Qur'an, tidak akan bisa dan tidak cocok
dengannya. Al-Qur'an mengajak kepada iman, orang yang zalim setelah dizalimi. Perlawanan
harus dengan sesuatu yang benar saja dan
petunjuk, dan istiqamah. Sedangkan para
sesuai yang digariskan Allah SWT. fika ia
setan mengajak kepada kekufuran, kesesatan,
kebatilan, kerusakan dan pelencengan. melebihinya, ia telah menolong kebatilan.
Para setan turun kepada orang-orang Kemudian Al-Qur'an memperingatkan dan
yang banyak dusta dan banyak jahat dalam mengancam orang yang membela kezaliman,
perbuatannya. Para dukun selalu mendengar-
kan para setan, kebanyakan para dukun dan orang-orang yang zalim akan tahu bagaimana
setan ini berdusta dalam kabar dan ucapan ia tidak bisa menghindar di hadapan Allah,
mereka. Adapun para nabi yang menurunkan orang yang zalim menunggu siksaan sedang
adalah Malaikat fibril al-Amin dengan wahyu orang yang dizalimi menunggu kemenangan.
yang benar tidak ada keraguan sedikit pun
Slkap lslam terhadap Syalr
bahwa ia datang dari Tuhan semesta alam.
Adapun para penyair yang tidak bermoral, Banyak sekali hadits dari Nabi saw. me-
mereka adalah mengikuti kesesatan jin dan ngenai syair; sebagian ada yang beliau benar-
manusia, para pengikut mereka adalah orang- kan dan sebagian lagi beliau cela, sebagian
orang yang tersesat. Sedangkan baginda Nabi hadits-hadits yang beliau cela yaitu yang
diriwayatkan oleh Muslim dari Abu Hurairah
saw para pengikutnya adalah mereka yang
berkata,
saleh dari jin dan manusia karena beliau
€oi:;* 1*.:,\^it
mengaiak kepada kebaikan, keshalehan, ke-
L),
bagusan, dan ketakwaan. ^'-o./* 4,---sJ-t- I A:,.> tLzvrJ
Dalil kesesatan paran penyair adalah J-
dengan dua hal. Bahwa mereka terjerumus t?+ ,,Ei'oi
dalam setiap hal yang tiada berguna, mereka
tidak mengikuti jalan-jalan kebenaran karena "Tenggorokan salah seorang dari kalian
siapa yang mengikuti kebenaran lalu ia dipenuhi nanah sampai ia telan lebih baik daripada
mengetahui bahwa ia dicatat. Dengan demi- ia dipenuhi oleh syair." (HR Muslim)
kian, apa yang ia ucapkan akan teguh, tidak
Adapun hadits-hadits yang memuji syair
akan ada raut bingung di wajahnya, tidak
adalah apa yang diriwayatkan oleh imam
dipedulikan apa yangia ucapkan dan sebagian
Ahmad dan Abu Dawud dari Ibnu Abbas bahwa
Nabi saw. bersabda,
.\k 4tA'"oft up )qt iy Ly
"Sesungguhnya sebagian keindahan bahasa diterima yang dimaksudkan untuk menegak-
itu penyihir, dan sebagian dari syair itu hikmah" kan kebenaran, menjelaskan kebijaksanaan,
(HR Imam Ahmad dan Abu Dawud) memberi pelajaran orang yang bodoh, me-
nolong orang terzalimi dan kebenaran, mem-
Kedua hadits tersebut bisa digabungkan bela negara dan melindunginya dengan kata-
dengan menafsirkan hadits pertama dengan kata yang bagus dan sejenisnya dari hal-hal
syair-syair tercela, rendahan dan tertolak se- yang sangat bermanfaat, mendidik jiwa, men-
bagaimana syair yang bercerita tentang cinta cerdaskan akal dan menyatukan barisan.
dengan vulgar; memuncakkan gairah antara
perempuan dan laki-laki, mengajak kepada Penggabungan dua hadits ini merupakan
kekejian dan kefasikan walaupun seni bahasa- salah satu jenis dari kemoderatan Islam yang
sudah diketahui dan keseimbangan dalam
nya hebat, dan termasuk di dalamnya syair-
syair yang dijadikan alat mencari harta se- segala sesuatu.
hingga berlebihan dalam memuji jika dia Diriwayatkan Abdullah bin Amru bin Ash
diberi, dan terlalu berlebihan dalam menghujat berkata, bersabda Rasulullah saw.,
jika tidak memberi sehingga menyakiti orang-
orang dalam harta dan kehormatan mereka. $i,p,>r(r,# tk,fi's3t lh #t
Seperti ini, setiap yang ia ambil dari syair #.p,>r<it
adalah haram. Apa yang ia ucapkan adalah "Syair itu seperti kalam (perkataan) baiknya
syair seperti baiknya perkataan, dan jeleknya syair
haram dan tidak boleh mendengarkan kepada- seperti jeleknya perkataan." (HR Bukhari dalam
nya, bahkan harus diingkari syairnya. Tidak
al-Adab dan ath-Thabrani dalam al-Ausath
boleh memberinya upah karena termasuk
membantunya dalam kemaksiatan,. fika tidak dari Abdullah bin Amru bin Ash dan Aisyah, ia
bisa memang harus memberi karena darurat, merupakan hadits hasan).
boleh memberinya dengan niat menjaga Ulama-ulama besar umat dan ilmuwan
kehormatannya, dan apa yang ia gunakan bahasa dan sastra, imam asy-Syafi'i mengata-
kan syair itu seperti ucapan, bagusnya syair
untuk menjaga harga dirinya, tertulis sebagai seperti bagusnya ucapan dan buruknya syair
sedekah baginya. seperti buruknya ucapan.
Maksudnya syair untuk bukanlah buruk
Termasuk dalam syair tercela ini adalah
syair hujatan yang tidak dimaksudkan untuk pada asalnya, tetapi dianggap buruk karena
menghujat orang-orang kafir dan menolong
Islam dan kaum Muslimin. fika syairnya itu isinya, syair-syair ini sangat mempunyai
melawan orang-orang yang menghujat kaum pengaruh dan efek besar bagi kaum Arab.
Muslimin dan mempertahankan kehormatan
mereka maka hal itu boleh bahkan dianjurkan Abu Umar bin Abdul Barr mengatakan
sebagaimana firman Allah SWI, tidak ada seorang pun dari seorang alim
'Allqh tidak menyukai perkataan buruh maupun cendikiawan yang mengingkari syair
(yang diucapkan) secora terus terang kecuali yang baik.
oleh orang yang dizalimi. Dan Allah Maha Men- Tidak ada seorang pun dari pembesar-
dengar, Maha Mengetahui." (an-Nisaa': 148) pembesar sahabat, orang alim dan orang-
orang teladan kecuali telah mengucapkan
Adapun hadits lain yang memuji syair
syair; menggunakannya sebagai misal ataupun
maksudnya adalah syair yang terpuji, baik dan
pernah mendengarkannya baik itu hal yang