The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by masjiddarussalam18, 2022-08-17 09:27:51

Tafsir Al-Munîr Jilid 10

Tafsir Al-Munîr Jilid 10

ThrsrRAL-MUNrRJ[rD 10

"Dan Allah memelihara engkau dari Allah SWT dan kata {;lr*p mendengarkan

(g ang g u an) manusiq." (al-Maa'idah: 67) apa-apa yang mereka katakan dan yang akan

Ringkasannya, ini merupakan beberapa mereka iawab. Sesungguhnya hal itu menjadi
penguat jiwa keduanya dan membantu serta
udzur yang dipintanya kepada Allah supaya bisa
menghindarinya dan juga faktor-faktor diutus- menjaga keduanya.
nya Harun bersama Musa kepada Fir'aun dan
4,1.1-yd 6 ,b,i ui'$t:i ,y., l;ef;;|'"iu.r'\
kaumnya. Dimulai dengan ketakutan terhadap
pergilah kimu berdua kepada Fir'aun, dan
pendustaan Fir'aun dan kaumnya; kedua
katakanlah olehmu kepadanya dengan lemah
sempitnya dada karena pengaruh dan pedih;
lembut. Sesungguhnya kami adalah Rasul
ketiga tidak lancar lidah, sedangkan Harun Tuhan semesta alam yang telah mengutus

lebih fasih lidahnya dan lebih tenang sikapnya; kami kepadamu dan kaummu, yaitu mengutus
keempat adanya pertanggungjawaban dosa
masing-masing dari kami kepadamu, lepaslah
berupa membunuh secara tidak sengaja se-
belum masa kenabian, ia takut mereka akan kebebasan Bani Isra'il supaya menyembah
segera membunuhnya sehingga akan meng- Tuhan mereka dalam bumi Allah yang luas,
hilangkan risalah dan penyebarannya. Semua
permintaannya itu mengandung dua perkara: dan kembali bersama kami ke tanah yang suci,
permintaannya untuk dihilangkan dari ke- yaitu Palestina.
burukan atau kejahatan atau kesalahannya
dan permintaannya supaya diutus Harun Kemudian muncul lafal ar-Rasul di sini

sebagai Nabi bersamanya. dalam bentuk mufrad, dalam kesempatan ayat

Allah kemudian menjawab dengan lain berbentuk mutsonna [dua),

*firman-Nya,43J!-;, etuju. t$;ri # j6y. ettatr "sesungguhnya Kami berdua adalah utusan

meniawab Musa cegah olehmu wahai Musa Tuhqnmu." (Thaahaa: 47)

terhadap apa yang kamu sangka, dan jangan Sebab lafal ar-Rasul meliputi makna
tunggal dan lainnya karena ia adalah isim
takut terhadap apa pun, mereka tidak sanggup
jenis. Atau karena ia bermakna risalah, yakni
membunuhmu. Dan menjawab pintanya yang sesungguhnya kami membawa risalah Tuhan
semesta alam. Atau karena keduanya dalam
kedua dengan firman-Nya {+ri;y pergilah satu syari'at dan saudara, seakan-akan mereka
berdua adalah rasul yang satu atau masing-
kamu berdua, yakni pergilah kamu dan sau-
masing dari kami adalah Rasul.
daramu sebagaimana yang kamu pinta yaitu Kemudian Fir'aun berpaling dari kedua-

Harun kepada Fir'aun dan pemuka-pemuka nya, lalu memandang Musa seraya meniawab

kaumnya tanda kekuasaan Kami dan mukjizat- dengan menghina dan mencelanya dengan dua

mukiizat sebagai bukti kebenaran risalah kamu hal. Pertama, Ary !t' qu +J,t' \, ir; tt Jtty

berdua, dan Aku Maha Penolong terhadap Dalam kalimat ini ada yang dihapus, yaitu

kamu berdua, sebagaimana Allah berfirman, bahwa mereka berdua telah mendatanginya
dan berkata sesuai apa yang diperintahkan
"Dia [Allah) berfirman, "Janganlah kamu
berdua khawatin sesungguhnya Aku bersama Allah. Di saat itu Fir'aun menjawab, apa ini
kamu berdua, Aku mendengar dan melihat."
(Thaahaa:46) yang kamu harapkan, bukankah kamu yang
telah kami asuh sewaktu masih kanak-kanak
Sesungguhnya Aku beserta kamu berdua
di dalam rumah-rumah dan tempat-tempat
dalam penjagaan dan pertolongan serta
dukungan-Ku. Sedangkan kata 4tit) aaalah tidur kami, dan tidak pula kami membunuhmu
seperti kebanyakan yang kami bunuh, dan

kami karuniakan kepadamu masa beberapa takut balasanmu, tatkala seorang laki-laki me-
tahun-tinggal bersama mereka selama tiga ngabarkan padaku, seraya berkata kepadaku,
puluh tahun. Kemudian kamu tukar kebaikan
itu dengan mengingkari nikmat dan tergesa- "Dan seorang lakilaki dotang bergegas
gesa mengatakannya kepada kami? Sejak
kapan hal ini pernah kamu klaim? dari ujung kota seraya berkata, 'Wahai Musa!
Sesungguhnya para pembesar negeri sedang
Kedua,4141 cur, -rJ d|iI;; a;tykamu berunding tentang engkau untuk membunuh-
mu, mako keluarlah (dari kota ini), sesungguh-
telah membunuh juga seorang dari kami, yaitu nya aku termasuk orang-orang yang memberi
nasihat kepadamu."' (al-Qashash: 20)
seorang Qibthi dengan meninjunya kemudian
meninggal. Orang itu merupakan pengikutku, Datang perkara lain, yaitu Allah meng-
anugerahiku pemahaman, ilmu dan hikmah,
ia seorang tukang roti Fir'aun. Kamu termasuk
dan mengutusku kepadamu. fika kamu patuh
golongan orang-orang yang mengingkari pada-Nya, niscaya kamu selamat dan jika kamu

nikmat.lni tidaklah pantas sebagai moral laki- melanggar-Nya niscaya kamu musnah.

laki yang seharusnya menepati dan membalas Kemudian Musa menjawab budi peng-

budi. asuhan itu untuk seorang sedangkan kejahatan

Musa menjawab perihal kasus pem- diperuntukkan kepada golongan yaitu Bani

bunuhan itu dan meninggalkan perkara peng- Isra'il, seraya berkata, d Ll; ai 'i; ti! *.*)y

asuhan yang diketahui secara lahir serta tidak 4*1-,, Tidaklah kamu 6erbuat baik kepadaku
dipungkiri oleh Musa sebab rasul dituntut
dan mengasuhku melainkan kamu telah
untuk menyampaikan risalah meskipun
menganiaya kepada Bani Isra'il mereka adalah
utusan tersebut diberi karunia maupun tidak.
Membantah perkataan semacam ini lebih baik kaumku. Kemudian kamu jadikan mereka
karena tidak ada sedikit pun kesombongan.
budak dan pelayan yang menunaikan tugas-
(d':f ;&rsytiA;ig6y frlusa berkata kepada
tugasmu dan tugas-tugas rakyatnya yang
Fir'aun, aku telah melakukan perbuatan yang
buruh yaitu membunuh seorang Qibthi pada berat. Apakah kebaikan kepada satu orang
saat itu, sedangkan aku salah, tidak sengaja saja dari mereka memiliki harga dibanding
sebelum diberikan wahyu kepadaku dan di- keburukan kepada golongan keseluruhan?
fadi bukanlah yang kamu sebutkan itu sesuatu
anugerahi nikmat risalah dan kenabian menurutku dibanding apa yang telah kamu
perbuat kepada mereka.
kepadaku sebagaimana orang yang membunuh
Firman-Nya, 4,,1;.t_ d 3#y artinya kamu
keliru tanpa sengaja membunuhnya. Atau
sedangkan aku termasuk golongan orang- menjadikan mereka s6bagai budak yang
orang yang jahil karena pukulanku sampai hina bagimu. Dhamir yang berbentuk jamak

membunuhnya, sungguh aku memukul dengan pada {i<f} dan (,:<t} di mana ia berbentuk
mufrad pada {{S} dan (5-{;} karena rasa
sengaja membela diri dan memberi pelajaran,
kemudian yang demikian itu membunuhnya. takut dan pelarian diri bukanlah karena takut
Dalam undang-undang modern dikenal de- kepada Fir'aun semata. Namun takut kepada
ngan pukulan yang menyebabkan kematian, Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya yang
berunding untuk membunuhnya, dengan dalil
yakni bahwa pembunuhan yang kamu salahkan
firman Allah SWT,
kepadaku terhadapnya aku tidak bermaksud
"Dqn seorqng laki-laki datang bergegas
membunuhnya. dari ujung kota seraya berkata, "Wahai Musa!

,y. *': t^E; ;) J :;; S-. ,t t J*y
4+) ai<u melarikan diri ke Madyan karena

TAFSIRAL-MUNIR JILID 10

Sesungguhnya para pembesar negeri sedang "dan j adikanlah untukku s e orang p e m -
berunding tentang engkau untuk membunuh- bantu dari keluargaku, (yaitu) Herun, sau-
mu, moka keluarlah (dari kota ini), sesungguh-
nya aku termasuk orang-orang yang memberi daraku, teguhkanlah kekuatanku dengan
nasihat kepadamu."" (al-Qashash: 20)
(adanya) dia, dan jadikanlah dia teman
Adapun karunia merupakan perbuatan dalam urusanku," (Thaahaa: 29-32)

darinya begitu pula perbudakan.l2 "Dan saudaroku Harun, dio lebih fasih
lidahnya daripada aku, mako utuslah dia
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum bersamaku sebagai pembantuku untuk
membenarkan [perkataan)ku; sungguh,
Ini adalah bab pertama dari kisah Musa aku takut mereka akan mendustakonku."
dan Harun bersama Fir'aun dan pemuka- (al-Qashash:34)
pemukanya, dan faedah yang dapat dipetik
Al-Qurthubi mengatakan seakan-akan
adalah sebagai berikut. Musa diizinkan dalam permohonannya

l. Pengutusan Musa dan saudaranya Harun tersebut, dan hal itu bukanlah termasuk
pelantikan risalah, bahkan permohonan
kepada Fir'aun yang zalim dan angkuh
sampai mengaku sebagai Tuhan, dan ber- orang yang membantunya. Dalam kasus
samanya kaumnya yang sesat karena syirik ini sebagai bukti bahwa orang yang tidak
dan memperbudak orang-orang lemah
merupakan sebagai alasan dan peringatan bisa menunaikan perintah dan kemu-
sehingga tidak tersisa alasan bagi mereka dian khawatir gagal terhadap dirinya,
dan yang semisal mereka beralasan jahil
terhadap kebenaran iman dan agama. supaya menjadikan seseorang yang dapat

2. Dalam firman-Nya,46&" 'j1) anjuran tegas menopangnya, hal tersebut tidaklah di-

untuk bertakwa bagi orang yang berpikir permasalahkan.l3
dan sadarakan masa depan yang ditunggu.
4. Sepatutnya mengambil sebab di setiap
3. Musa memahami kadar bahaya misi dan
misi yang berbahaya ataupun tidak ber-
pelaksanaan risalah yang dibebankan
bahaya karena hal yang demikian di-
kepada Fir'aun. Lantas ia memohon
perintahkan oleh syari'at, sebagaimana
Tuhannya dua hal, yaitu supaya dihindari
dari keburukan mereka dan supaya diutus diperlukan kehati-hatian, dan menimbang
bersamanya Harun sebagai nabi. Allah SWT
mengabulkan dua hal tersebut. Kemudian bahaya sebagaimana diwajibkan oleh
ketakutan dan kegundahannya menjadi
tenang. Allah memerintahkan Musa su- syari'at dan akal.
paya percaya kepada Allah SWT mengu-
kuhkannya dengan kemenangan dan per- 5. Musa dan Harun tidaklah canggung
lagi setelah mendapatkan pengukuhan
tolongan, dan menjadikan saudaranya
dari Allah untuk pergi kepada Fir'aun
sebagai rasul untuk membantu dan me- yang zalim. Mereka berdua mengaku
nolongnya sebagaimana Allah SWT ber-
firman, bahwa keduanya adalah seorang utusan

kepadanya dari Tuhan semesta alam.
Ini merupakan kewajiban dakwah yang

mesti dilakukan dengan keberanian dan
kesabaran sehingga disebutkan bahwa

Fir'aun tidak memberikan izin kepada
mereka berdua selama setahun untuk

tZ Al-Kasysyaf:2/422. 13 Tafsir al-Qurthubi: 13/92.

L

TAFSTRAL-MUNIRIILIp 10 #......n. .Illil Surahasy€yu'alaa'

,+lhtf.

masuk kepadanya. Kemudian memberinya bukanlah termasuk nikmat sebab yang
menjadi keharusan adalah kamu tidak
izin sambil memperolok-olah kemudian membunuh mereka dan tidak pula mem-
perbudak mereka sebab mereka adalah
mereka berdua masuk dan menyampaikan
kaumku. Lantas bagaimana mengingatkan
risalah. kebaikanmu kepadaku secara khusus?

6. Sungguh tujuan Musa dan Harun sesudah Al-Akhfasi dan al-Farra' juga mengata-
mengumumkan risalah dan dakwah ke- kan dalam kalimat tersebut dikira-kirakan

pada ajaran tauhid dan menyingkirkan ke- berupa istifham,yakni (r#. cry ji; [apakah

syirikan adalah tujuan berkeadilan, yaitu itu sebuah nikmat?).
membebaskan jalan Bani Isra'il sehingga Adh-Dhahhak mengatakan sesung-

mereka berjalan bersama kedua rasul ini guhnya perkataan itu merupakan celaan
menuju Palestina dan mengakhiri masa
keras, sedangkan celaan keras biasanya di-
perbudakan sebab Fir'aun telah memper- sertai dengan istifham atau tidak disertai-

budak mereka selama empat ratus tahun, nya. Adapun maknanya yaitu sekiranya
sedangkan jumlah mereka pada saat itu
adalah enam ratus tiga puluh ribu jiwa. kamu tidak membunuh Bani Isra'il niscaya
kedua orang tuaku mengasuhku, nikmat
7. Sesungguhnya peristiwa pembunuhan yang mana bagiku darimu! Karena kamu
telah limpahkan kepadaku nikmat yang
seorang Qibthi yang dilakukan Musa me- tidak layak kamu limpahkan.
rupakan pada saat remaja sebelum ke-
Makna yang kedua sangat jelas me-
nabian, dengan dalil firman-Nya ,J. *^th nurut saya, yaitu sebuah makna yang telah
saya gunakan ketika menafsirkan.
("<r ;; dan peristiwa itu terjadi karena
Surah asy-Syu' araa' Ayat 23-3L
kesalahan yang tanpa disengaja untuk
membunuh dan ketidaktahuan bahwa i6 m tja f4r-ri6i'Kairi6m
,
pukulan bisa menyebabkan kematian. 16ffi<,trfi"{ t't66e?v1}\
t-).)
Musa benar-benar telah menjawab Fir'aun
tentang itu pertama kali. 6J 6 #gir -e ii&<) **Qy e rtrt .1

8. Firman Allah SWT L'& o1 W df -q i-uiy <D (: 2- b\i,",ji Jrjffi,#, th& Ji,

$;l-,-t g, berbeda arti dan faedahnya. As- 05ip;/t
Suddi dan ath-Thabari serta al-Farra'

mengatakan perkataan ini berasal dari
Musa sebagai pengakuan terhadap
nikmat, seakan-akan beliau berkata,

"Benar! Pengasuhanmu adalah sebuah

nikmat bagiku di mana kamu telah mem-
perbudak orang selainku dan kamu me-

ninggalkanku, namun hal itu tidaklah me-

nolak risalahku."

Qatadah dan lainnya mengatakan per-
kataan itu berasal dari Musa sebagai peng-

ingkaran, yaitu apakah budi yang kamu
limpahkan kepadaku berupa pengasuh-
an semasa aku kanak-kanah sedangkan
kamu telah memperbudak Bani Isra'il
dan membunuh mereka? Pengasuhan itu

"Dan Kami akan perlihatkan segala amal maka ia menegur dengan berkata, {"1!; frol}
yang mereka kerjakan, lalu Kami akan jadikan
dan ini sepadan dengan perkataan Fir'aun
amal itu (bagaikan) debu yang beterbangan.
{or*j AUt q{ 8-,:'\b
Penghuni-penghuni surga pada hari itu paling
Mufradaat Lughawlyyah
baik tempat tinggalnya dan paling indah tempat
(.;, i6F kepada Musa. {4i .\;., vt\ apa
istirahatnya. Dan (ingatlah) pada hari (ketika)
langit pecah mengeluarkan kabut putih dan para hakikatnya dan apa arti yang telah kamu
malaikat diturunkan (secara) bergelombang.
Kerajaan yang hak pada hari itu adalah milik katakan bahwa kamu seorang Rasul. .1, i6F

Tuhan Yang Maha Pengasih. Dan itulah hari yang ftrii 6t n.,\r, o';3i karena tidak ada jalan
sulit bagi orang-orang kafir. Dan (ingatlah) pada
bagi makhluk untuk mengetahui hakikat
hari (ketika) orang-orang zalim menggigit dua
Allah SWT, hanya dengan mengetahui sifat-
j arinya, (menyesali perbuatannya) seraya berkata,
"Wahai! Sekiranya (dulu) aku mengambil jalan sifat-Nya, kemudian Musa menjawab Fir'aun

bersama Rasul. Wahai, celaka aku! Sekiranya bahwa Tuhan adalah Pencipta langit dan bumi
(dulu) aku tidak menjadikan si fulan itu teman
akrab(ku), sungguh, dia telah menyesatkan aku dan apa-apa yang di antara keduanya, sifat-
dari peringatan (Al-Qurhn) ketika (Al-Qur'an) itu
sifat inilah yang paling jelas dan berpengaruh.
telah datang kepadaku. Dan setan memang peng-
khianat m*nusia." Dan Rasul (Muhammad) ber- 4:4.; {t r!} Allah SWT yang menciptakan
kata, *Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah
itu semua, berimanlah kepada Allah semata.
menjadikan Al-Qurhn ini diabaikan." Begitulah,
Atau jika kamu memiliki hati yang yakin dan
bagi setiap nabi, telah Kami adakan musuh dari
orang- orang yang berdosa. Tetapi cukuplah Tuhan- penglihatan yang cemerlang. Maknanya jika
mu menjadi pemberi petunjuk dan penolong." (al-
Furqaan:23-31) dapat diharapkan kepercayaan dari kamu

Qlraa'aat yang dihasilkan dari penglihatan yang bena4,

{q} as-Susy dan Hamzah ketika waqaf niscaya akan bermanfaat jawaban ini dan jika

membaca 1JI;;. tidak, tidak bermanfaat pula.
muka4-1pe;m"utkaj6k)afuirm'anuyan.
Balaa€hah berkata kepada pe-

4:,;-;; ii) berbentuk takjub. {|; lf} jawaban-
nya yang tidak sesuai dengan pertanyaan,
(oj,a &t,r'i q! &;51) huruf ta'kid di
aku bertanya tentang hakikat Tuhan semesta
sini adalah 155 dan (frJr) yang bertujuan untuk
alam, ia menyebutkan perbuatan-perbuatan-
meragukan pendengar dan membuatnya
Nya. Atau ia menganggap bahwa Tuhan se-
bimbang.
mesta alam bergerak dengan sendirinya tanpa
4:{(t.rr'ii} di antara keduanya merupakan
dipengaruhi oleh sesuatu yang mengontrol-
thibaq (keserasian).
nya, ini adalah paham ateis. Di sini Fir'aun
4:4.; fto1) Musa mengatakannya pada
takjub terhadap penisbahan Tuhan kepada
permulaan perdebatannya dengan Fir'aun dan
yang selainnya.
kaumnya dengan metode yang lunak dan halus
supaya mereka beriman, kemudian ketika ia $i,,t"'tt |*-Ut; ,!.;: &, jti| tvtusa berkata,

melihat keingkaran dan kesalahan mereka "Sesungguhnya Dia adalah Tuhan semua

makhluk dan Tuhan yang menguasai timur

dan barat, hal ini meskipun tergolong dalam

sebelumnya yang meliputi segala makhluk

sesungguhnya ia merupakan dikhususkan

setelah umum. Sebab ia lebih dekat kepada

orang yang memandang dan lebih jelas dalam

pemikiran. {oi;j g ,y,i €y E; ,i1} aku

10TAFsTRAT-MuNrRIrLrp ,r+l{ ( %},tl+il sr'"h""v-sv, ara"'

kemu-bertanya kepadanya tentang sesuatu yang nyata atau terhadap dakwah kenabianmu

dian ia menjawab dengan yang lain. Fir'aun karena sesungguhnya pengakuan terhadap
memanggilnya dengan rasul di sini merupa- kenabian harus memiliki bukti."

kan ejekan.

[t:+i t:t *X tl ,3.; i6F Musa berkata, Persesuatan Ayat

"sesungguhnya Dialah Tuhan yang telah kamu Tatkala mendengar jawaban Musa yang

saksikan tanda-tanda kekuasaan-Nya setiap menyangkalnya perihal pembunuhan dan

hari. Dia datangkan matahari dari arah timur; pengasuhan dan melihat bahwa Musa dan

kemudian menggerakkannya pada orbit bukan Harun tetap bersikeras berdakwah kepadanya

orbit hari ini yang sebelumnya sehingga sam- tentang tauhid dan permintaan keduanya

pai ke arah barat dengan membawa man- untuk mengeluarkan Bani Isra'il dari Mesin
Fir'aun langsung segera menyangkal dakwaan
faat bagi seluruh kehidupan. (tt* ;i u1) jika

kamu memiliki akal niscaya kamu mengerti itu. Kemudian ia meminta penjelasan tentang I

bahwa tidak ada jawaban jawaban bagi kamu hakikat Zat yangmengutus nabi-nabi, sebagai-
mana diketahui bahwa Fir'aun tidak berkata
di luar itu. Bahwa perkataan sebelumnya kepada Musa, "Siapa Tuhan semesta alam itu,
(ryr f<ul} beliau pertama-tama lunakkepada

mereka, kemudian saat tampak kekerasan dan melainkan Musa benar-benar menyerunya

kekasaran mereka, beliau membantah mereka untuk patuh kepada Tuhan semesta alam."

seperti perkataan mereka. berdasarkan dalil ayatyang sebelumnya dalam
firman-Nya,
4:i# i ifui ,tf 6t sir od.l6) rir'aun
"moka datanglah kamu berdua kePada
berubah sikap kepada ancaman dari berdebat Fir'aun dan katakan, "Sesungguhnya kami
adalah rasul-rasul Tuhan seluruh alam," (asy'
dan berdiskusi. Inilah sikap orang yang mem- Syu'araa': 16)

bangkang lagi terkalahkan. Hal ini iuga me- Tafslr dan Penlelasan
rupakan sebuah bukti pengakuannya sebagai
Ini merupakan perdebatan antara Musa
tuhan dan mengingkari Sang Pencipta. Huruf

Iam dalam lafal (crijlh yaitu salah seorang

yang telah kamu kenal keadaan mereka dalam

penjaraku. Sungguh peniaranya sangatlah

pedih. Seorang dipenjarakan di suatu tempat dan Fir'aun seputar Tuhan, tatkala Musa dan
bawah tanah seorang diri, tidak bisa melihat Harun berkata kepada Fir'aun, "Sesungguhnya

dan tidak pula mendengar seorang pun sampai kami diutus kepada dari Tuhan semesta alam

meninggal, yang demikian itu lebih keji dari- untuk menyampaikan menunjukimu kepada
kebenaran dan tauhid kepada Allah, dan
pada dibunuh. mereka berdua mengunggulinya dengan bukti,

44 ,A &a ;ti i6) tvtusa berkata ke- Fir'aun bergegas menentang, mengingkari,

padanya,'Apakah kamu melakukan itu kendati menyombongkan diri dan bertindak zalim

pun aku tunjukkan kepadamu suatu bukti seraya berkata, 4,4 ,!, ;3 'o2,q jdy. tr'ir'aun
risalahku berupa mukjizat?" Huruf wawu
bertanya kepada Musa, 'Apakah hakikat
dalam lafal {;i} merupakan wawu haal yang Tuhan semesta alam yang mengutusmu?
Siapakah Zat yang kamu sangka bahwa Dia
dimasuki hamzah istiftam.

(e i :/ G u\:,:6 j6) rir'aun berkata
kepada Musa, "Datangkanlah sesuatu yang Tuhan semesta alam selainku?" Adapun sebab

nyata itu, jika kamu adalah termasuk orang- pertanyaan tersebut karena ia berkata kepada

orang yang benar bahwa kamu memiliki bukti kaumnya,

TAFSTRAL-MUNrRr[rD 10

"Don Fir'aun berkata, "Wahai para pem- anggapan bahwa bagi kamu Tuhan selainku?

besar kaumku! Aku tidak mengetahui ada Apakah kamu tidak mendengarkan kekacauan

Tuhan bagimu selain aku." (al-Qashash: 38) dan pemalingannya terhadap jawabannya?

Mereka pun mengingkari Tuhan Sang Aku bertanya tentang hakikat Tuhan semesta
Pencipta yang Mahaagung dan Mahatinggi.
alam, kemudian ia menyebutkan perbuatan-
Mereka juga meyakini bahwa mereka tidak
memiliki Tuhan melainkan Fir'aun. perbuatan dan tanda-tanda kekuasaan-Nya."

Kemudian Musa menjawabnya, .5.1 itt} Kemudian Musa menyebutkan j awaban lain

{q.j C olvJi. q u..,\r, o'1:t1. Musa menjawab, yang lebih khusus dari yang telah disebutkan
dan lebih mengena kepada maksud, karena
"Dialah Sang Pencipta dan Raja yang menguasai
ia nyata dan tampak dapat dirasakan oleh
langit dan bumi dan di antara keduanya
mereka, ftaiyi ,*.t:.t; 3.;: S"jfy, Sesungguhnya
berupa bintang dan planet-planet, lautan-
Allah SWT adalah Pencipta kamu dan nenek-
lautan dan gunung-gunung dan sungai-sungai nenek moyang kamu yang dahulu sebelum
serta pohon-pohon, manusia dan hewan serta Fir'aun. Maksudnya adalah bahwa perubahan

tumbuh-tumbuhan, dan apa-apa di antara dari ada kepada ketiadaan begitu juga se-
baliknya merupakan bukti sesuatu itu baru,
keduanya berupa udara dan burung-burung
dan apa yang terkandung di udara. |ika kamu dan kamu merupakan baru. Kamu ada sesudah
ketiadaan itu dan nenek-nenek moyang kamu
memiliki hati yang yakin dan penglihatan
telah mati sesudah mereka ada. Begitu juga
yang cemerlang, semua itu adalah hamba kamu akan seperti mereka nantinya. Adapun

bagi-Nya. Mereka patuh dan merendahkan Tuhan yang sesungguhnya adalah yang kekal
diri. Dia menciptakan segala sesuatu dan yang
berkuasa terhadapnya. Atau jika kamu yakin yang tidak dapat musnah. Keberadaan-Nya

penisbahan semua yang dapat dirasakan oleh tidaklah diawali dan tidak pula diakhiri. Inilah
pancaindra kepada Zat yang Ada, ketahuilah
Dialah Allah. Sesungguhnya tidaklah mungkin Tuhan yang sebenarnya.

mengetahui-Nya melainkan melalui tanda- Tatkala Fir'aun meniadi bingung dan tidak
mendapatkan jawaban yang memuaskannya,
tanda kekuasaan-Nya. Ayatyang serupa adalah
kemudian ia terpaksa menggunakan akal ke-
firman-Nya,
kanak-kanakan dan tuduhan yang rendah.
"Dia (Fir' aun) berkata, "Siapakah Tuhanmu
berdua, wahai Muse?" Dia (Musa) menjawab, (oj;i &t Ui q{ E; ir jfy Fir'aun berkata

"Tuhan kami ialah (Tuhan) yang telah mem- kepada kaumnya, "Sesungguhnya rasulmu
tidak memiliki akal, tidak memahami per-
berikan bentuk kejadian kepada segala sesuatu, tanyaan, terlebih lagi ia kacau bicaranya dalam
kemudian memberinya petunjuk."" (Thaahaa: menjawab, dan mengaku bahwa ada Tuhan

4e-s0) selainku."

Saat jawaban Musa tidak memuaskannya Kemudian Musa berpaling kepada cara
lantas Fir'aun menengok kepada para pem- yang ketiga menjelaskan jawaban yang kedua
besar dan pemuka-pemuka negerinya seraya
berkata kepada mereka dengan nada meng- seraya berkata, ,'s o1t:.lto 5: q.lb ar:lt .!., ,lu\
ejek dan mendustakan Musa sebagaimana per-
$:tttt;. Musa berkata, "Sesunfgunnya Dialah
kataannya, 4:'4 ni f; 4j6). rir'aun berkata Allah SWT Tuhan yang menerbitkan matahari

kepada pengikut-pengikutnya,'Apakah kamu dan menampakkan siang dan Tuhan yang me-
tidak heran terhadap ucapannya dan ia ber- nenggelamkan matahari dan menghilangkan

siang. Dialah yang menjadikan timur sebagai
tempat terbitnya bintang-bintang dan barat

-TAFSIR AL-MUNIR JILID 1 O

sebagai tempat terbenamnya bintang-bintang Musa membalik ancaman dan ditakut- i
dan planet-planet dengan teratur pada poros-
porosnya. Zat inilah yang mengubah dan meng- takuti tersebut dengan mukj izat-mukj izat yang I
ganti, mengatur dan menjaga terus-menerus
setiap hari. Dialah Allah. Bahkan Dialah yang di luar jangkauan setelah bukti logika tidak
mengatur seluruh alam semesta, bukan kamu
berhasil seraya berkata, 44,*1 ;S iey.
jika kamu menggunakan akal untuk melihat
Musa berkata,'Apakah kamu akan memenjara-
tanda-tanda pada semesta alam. Ini sesuai
kan, kendatipun aku tunjukkan kepadamu
dengan perkataan dan tuduhan mereka bahwa sesuatu bukti yang nyata dan petunjuk yang
Nabi Musa gila. Sekiranya Fir'aun mengaku
pasti dan terang terhadap kebenaran dakwah
dialah tuhan kamu adalah benan ubahlah kenabian?" Itulah mukjizat yang menunjukkan
aturan tersebut, dan jadikan tempat terbit di kepada adanya Allah SWT.
barat dan tempat terbenam di timur.
4i4*1 :r a? ot, y, :6 j6) rir'aun berkata,
Metode pengambilan dalil terhadap
"Datangkanlah sesuatu tersebut sebagai
adanya Allah sama seperti yang telah dilaku- saksi bagimu dan bukti yang jelas terhadap
kan oleh Nabi Ibrahim bersama Namrudz. Dia
dakwah risalah. Setiap orang yang mengaku
menggunakan dalil pertama dengan meng- nabi harus diperkuat atas dalanrahnya." Fir'aun
menyangka bahwa hal itu akan menentangnya.
hidupkan dan mematikan. Inilah sesungguh-
nya yang digunakan Musa menjawab dengan Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
p erkataan n y a, {id)\t r*.6r; 3;r,.3,}. remud ian
Namrudz menjawab dengan perkataannya, Ini merupakan debat yang hebat tentang
perihal bukti wujud Allah antara Musa dan
"D ia b erkata, Aku pun d ap at me ng hidupkan
dan mematikan."' (al-Baqarah: 2 58) Fir'aun yang zalim dan angkuh.

Ibrahim menjawab, Dari sini tampak sekali paham ma-

"lbrahim berkata, Allah menerbitkan terialisme bagi orang-orang sekuler dan ateis
yang menginginkan untuk melihat Allah SWT
matahari dari timun maka terbitkanlah ia dari dengan kasat mata atau menyentuhnya dengan
bqrqt."' (al-Baqarah: 258)
indra yang terdekat sebagaimana bentuk
Inilah yang disebutkan oleh Musa di sini materi yang lain. Dengan demikian Fir'aun

dengan perkataannya, (y{rt u.4 3.,Y Tatkala meminta pengertian tentang hakikat Tuhan
semesta alam. Kemudian Musa mendatang-
Musa mengalahkan Fir'aun dengan hujjahnya, kan sifat-sifat yang menunjukkan keberadaan
ia berpaling sebagaimana penguasa di segala Allah dari makhluk-makhluk-Nya, yang tidak
zaman dan tempat kepada ancaman dengan
menggunakan kekuatan dan paksaan serta bersekutu di dalamnya seorang makhluk

kekuasaan seraya berkata, ,:i 6\;$ ; Sey pun, sebab hakikat Allah tidaklah bisa dilihat
seorang pun, dan karena materi yang ber-
{*,-*ri :z ifui.Fir'aun beitata "fika kamu wujud adalah bersifat baru. Allah SWT adalah

mempertuhan selainku, aku jadikan kamu Pencipta dan yang Mengadakannya.
fawaban Musa yang pertama bahwa Allah
termasuk orang-orang yang dipenjarakan yang
dilemparkan ke dalamnya sebagaimana yang adalah Pencipta langit dan bumi dan Ddi antara

kamu tahu di bagian dalam penjara bawah keduanya. Dialah Raja dan yang mengatur
tanah. Mereka dibiarkan sampai mati dan dan Pencipta segala sesuatu, alam yang di
atas dan apa yang berada di dalamnya berupa
penjaranya lebih kejam daripada dibunuh."
bintang-bintang dan planet-planet. Alam yang
di bawah dan apa yang berada di dalamnya be-

TAFSIRAL-MUNIR JILID 10

rupa lautan-lautan, hutan belantara, gunung- sistem yang luar biasa yang tidak mengenal
gunung, pohon-pohonan, hewan-hewan, tum- cacat dan kacau. Dialah Raja segala penjuru
bumi, sedangkan Fir'aun hanya menguasai
buh-tumbuhan, buah-buahan dan di antara satu negeri, tidak memiliki kekuasaan atas
yang lain. Apakah akal tidak mengetahui ini
itu berupa udara dan burung-burung dan lain dan apakah pengetahuan tersebut membawa
mereka kepada keimanan terhadap Pemilik
sebagainya.
kerajaan yang mutlak. Sesungguhnya raja yang
Penciptaan sesuatu merupakan bukti yang tidak utuh adalah sia-sia dan bodoh serta gila

pasti terhadap adanya Allah. jika disebut sebagai tuhan, siapakah Tuhan

'Maka apakah (Allah) yang menciptakan yang sempurna untuk alam?
sama dengan yang tidak dapat menciptakan
(sesuatu)? Mengapa kamu tidak mengambil Ketika Fir'aun dikalahkan di hadapan
pelajaran?" (an-Nahl: 17)
hujjah Musa, ia menggunakan kekuasaan untuk
Maka tatkala Fir'aun mengetahui ke- menero4 dan mengancam akan memenjarakan
lemahannya berupa mengadakan dan men- Musa. Hal yang demikian adalah kelemahan,
ciptakan, ia berkata, (ittL;; iiy aengan meng- sedangkan sebagaimana diriwayatkan bahwa
penjaranya sangat keras daripada dibunuh.
gunakan gaya bahasa yang memikat dan ke-
heranan berupa perkataan yang asing yang |ika seorang masuk penjara, ia tidak akan
bertabrakan dengan keyakinan kaum bahwa pernah keluar dari penjara sampai ia mati
Fir'aun adalah tuhan mereka dan yang di-
sembah, seperti Fir'aun-Fir'aun yang terdahulu. ketakutan.

Kemudian Musa mendatangkan jawaban Namun, pertolongan dari Allah lebih
kedua dengan suatu dalil yang mereka pahami
dengan pancaindra dan kasat mata seperti kuat dan menakutkan serta menundukkan,
tidak berguna ancaman Fir'aun, dan menjadi
yang mereka pinta seraya berkata, $;t &rY ringan di hadapan Musa seluruh ketakutan
(it)\i istlt; Allah adalah Pencipta nenek-nenek
dunia. Di kala itu Fir'aun meminta Musa
moyang mereka yang dahulu. Turunan dari
nenek-nenek moyang yang telah musnah dan membuktikan kebenaran dakwah kenabian
keberadaan mereka sesudah tidak berwujud dengan mukjizat yang luar biasa yang tidak
merupakan suatu bukti keharusan akan ada-
nya perubahan bagi mereka. Mereka adalah pernah terjadi melainkan melalui tangan
sesuatu yang baru dan selayaknya ada yang nabi atau rasul dengan ciptaan Allah SWT
menjadikan mereka, sedangkan mereka ada-
dan mengadakannya. Fir'aun menerima per-
lah makhluk. tunjukkan mukjizattersebut, ia mengira bahwa
ia dapat mengalahkannya, dan mendatangkan
Fir'aun tidak mendapatkan jawaban. Ia
beranjak kepada ejekan dan meremehkan dengan sesuatu yang bisa menentangnya.

serta menuduh Musa gila sebab ia tidak men- 3.
jawab terhadap apa yang ditanyakan kepada-
':.,:'il]Urylrlif ilABl MUSA DAI{ ANGGAPAN
nya secara sempurna.
FIR'AUT{ MUKJIZAT ]TU STHIR
Musa menjawab untuk ketiga kalinya
:. -.
dengan perkataannya {-;{g tf 3;}. Se-
Surah asy-Syu' araa' Ayat 32-37
sungguhnya Allah yang menjalankan sistem
semesta alam seluruhnya dan yang meng- -qf;$ t:4 g3 ffi' W!'6 O-\$',\71 E 6

gerakkan alam keseluruhan dalam suatu 3r[ru ir -,t; taLJG m'-;b rvit

ThFSTRAL-MUNIR IITID 10 dengan sebagaimana asalnya dari kenyataan

ry'?.fu, ;1;'t U "61" 7i {i ffi' kulit, daging, dan tulang. {i; }r,} kepada

filt a- s.v iLy a\ -6'6 m <s;u uG para orang yang terhormat dan pembesar-

ffi*r,6,9"-tit-wo-d# pembesar yang tinggal di sekitarnya dan

"Maka dia (Musa) melemparkan tongkatnya, (ij;F dharaf menduduki sebagai haal.
4*'4 r3 i1) melebihi ilmu para sihir. rki)
tiba-tiba tongkat itu menjadi ular besar yang
sebenarnya. Dan dia mengeluarkan tangannya {.r37i; mukjizat itu menyilaukannya sampai
(dari dalam bajunya), tiba-tiba tangan itu
menjadi putih (bercahaya) bagi orang-orang Fir'aun lupa terhadap pengakuan dirinya se-

yang melihatnya. Dia (Fir'aun) berkata kepada bagai tuhan dengan meminta bantuan per-

para pemuka di sekelilingnya, "sesungguhnya dia sekongkolan kaum untuk mengalahkan Musa,
(Musa) ini pasti seorang pesihir yang pandai, dia
Ini adalah tanda kemenangan Nabi Musa dan
hendak mengusir kamu dari negerimu dengan
penguasaan Nabi Musa atas kerajaan Fir'aun.
sihirnya; karena itu apakah yangkamu sarankan?"
Mereka menjawab, "Tahanlah (untuk sementara) 4ir;! ,iy tangguhkanlah perkaranya dan ada
dia dan saudaranya, dan utuslah ke seluruh negeri yang berpendapat tahanlah keduanya. + c*'li)
orang-orang yang akan mengumpulkan (pesihir),
niscaya mereka akan mendatangkan semua pesihir 4\"7t;.;;ryi.ii utuslah ke penjuru negeri dengan
yang pandai kepadamu." (asy-Syu'arad: 32-37)
mengumpulkan para sihir. (n! )\i:.y yang
l'raab
ahli di dalam pesihiran, yang melebihi Musa
4;;iy tata kerja, bermakna <fi )rt !;i ;t)
dalam keilmuan sihirnya.
(Tundalah urusannya dan urusan saudara-
nya), sebagaimana perkataan orang Arab Tafslr dan Penlelasan i

1x7i 4\ orr, i?ri Huruf ha disukun karena dia Setelah Fir'aun meminta untuk menun- l
jukkan kemukjizatan Nabi Musa dan Nabi
menjadi wasal dan mendudluki waqaf. Dibaca I
Musa menunjukkan kemukjizatan tersebut, i
dengan meng-kasrah-kan huruf ha' dengan I
tanpa berhenti (isyba') karena sudah cukup Allah SWTberfirman, {ry od g s$ i* 3:t;\.
I
dengan meng-kasrah huruhya'. Dibaca dengan Nabi Musa melemparkan tongkatnya dari
meng-kasrah ha' danisybo', dan dibaca dengan tangannya, tongkat itu berubah menjadi ular I
yang asli, yang nyata, tidak ada kerancuan,
dhammah dan isyba' karena aslinya, dan I
tidak ada pengaburan, dan pengkhayalan. Di-
dibaca dengan dhammah tanpa isyba' karena
sudah cukup dengan dhammah wawu. riwayatkan ketika tongkat itu berubah menjadi

Mufradaat LuShawlyyah ulaq, ular itu naik ke atas langit beberapa mete4
kemudian turun mendatangi Fir'aun. Ular itu
(i.i} adalah jenis jantan dari <u.t)
(ular). {;*} ular asli tanpa ada pengaburan berbicara, "Wahai Musa perintahkan kepadaku

dan khayalan, sebagaimana yang dilakukan terhadap apa yang kamu inginkan." Fir'aun

oleh tukang sihir. 4i1- 6tY mengeluarkan- berkata, "Wahai musa aku tidak meminta
kepadamu funtuk menunjukkan) mukjizat
nya dari sakunya. {;'ri} yang mempunyai atas kerasulanmu kecuali aku memperoleh
fpelajaran) darinya." Lalu ular itu kembali
sorotan fsinar) yang menyilaukan pandangan
menjadi tongkat.la
dan menutupi cakrawala. {u-}fu} berbeda
(iSebab penyebutan ,iF di dalam ayat

yang lain,

L4 Tafsir ar-Razi:23/l3L dan al-Kasysyaf 2/424.

"Lalu (Musa) melemparkan tongkat itu, musuhan di antara kalian, kalian akan ber-
pecah belah dan bertambah banyak yang
maka tiba-tiba ia menjadi seekor ular yang
menjadi penolongnya dan pengikutnya. Dia
merayap dengan cepat." (Thaahaa: 20)
bisa menguasai negerimu dan dia mengambil
"Maka ketika dia (Musa) melihatnya
kembali Bani Isra'il. Berilah isyarat (petunjuk)
bergerak-gerak seakan-akan seekor ular yang
kepadaku apa yang harus aku lakukan untuk
(gesit), dia lari berbalik ke belakang tanpa
melawannya? Sesungguhnya aku mengikuti
menoleh." (al-Qashash: 3 1) pendapat kalian semua dan aku menuruti

Karena li:Ir; (ular) adalah rsim jenis (nama perkataan kalian semua.

ular) kemudian apabila ular itu membesarl Ini adalah cara Fir'aun membangkit-
dia menjadi t,j({ dan menyerupai ljtir; karena
kan semangat, kesungguhan, dan kesatuan
kecilnya dan kecepatannya. mereka dalam memburu dan mengalahkan
Setelah Musa mendatangkan mukjizat ini,
Musa. Mereka semua bersepakat dengan satu
Fir'aun berkata, 'Apakah ada bukti yang lain?"
jawaban, yaitu .lrjl ir;l j;t'tt e s,fs l;r, *'i\Ssy
Nabi Musa menjawab, "Ya." Inilah kemukjizatan 4* :* '$. eenasitrat-penaiihatnya berkata

Nabi Musa selanjutnya , 4i"P.;4 e iV",;. Aih ketika mereka bermusyawarah mencari solusi,

Nabi Musa memasukkan tangannya ke dalam apa yang harus mereka lakukan, "Tangguh-
sakunya kemudian mengeluarkannya. Ketika kanlah perkaranya, persekongkolannya dan
saudaranya. fanganlah kalian terburu-buru
itu keluar cahaya yang bersina4 yang menyala- menghukum keduanya pada waktu tukang
nyala, yaitu sinar (sorot sinar) seperti mata-
hari, yang menyilaukan pandangan, dan me- sihir masih berkumpul. Kalian kumpulkan
nutupi cakrawala. tukang sihir itu di sudut negeri dan kamu

Dengan kemukjizatan ini semua, Fir'aun kobarkan provokasi di masa penangguhan itu.
masih ingin membuat pengaburan perkara
ini, Fir'aun bergegas membuat kemalangan Kamu kumpulkan para sihir dan mereka akan
datang kepadamu dengan setiap keahlian
(kesengsaraan) kepada Musa dengan membuat
kedustaan, kedurhakan, dan pertentangan. Ke- di dalam sihir dan kecerdikan di dalamnya.
dustaan dan pertentangan Fir'aun ada tiga. Mereka menantang Musa ilmu sihir yang
sepadan dengan apa yang dibawa Musa
Pertama,4e "4 u"'ay72- )1i6) Fir'aun
[mukjizat). Dengan demikian, kamu akan me-
berkata kepada pembesar-pembesan orang- ngalahkan Musa dan bagimu kemenangan dan
orang yang terhormat yang ada di sekeliling-
kekuatan atasnya."
nya, "Sesungguhnya anak laki-laki ini mahir
Inilah bentuk rekayasa Allah SWT kepada
dalam ilmu sihir. Fir'aun mengatakan seperti
ini bermaksud untuk mengaburkan apa yang Musa dan Harun agar manusia berkumpul di
dilakukan Musa adalah sihir bukan mukjizat.
Kemudian mengobarkan permusuhan mereka, satu tempat. Dengan demikian, ayat-ayat Allah
mengalihkan pikiran mereka, untuk menen- SWT tampak dan argumen-argumennya jelas

tang Musa dan mengingkarinya. serta menjadi nyata di hadapan manusia.

Kedua dan ketiga, &,i J €-l oi nir]s Ada yang berpendapat makna (-ri) yaitu

$;tj),f; 6u; o,*.. Fir'aun mengatakan bahwa <eaU a"n diriwayatkan bahwa Fir'aun ingin

Musa ingin mengeluarkan kamu semua dari membunuh Musa, tetapi tidak sampai. Karena
negerimu, dan mengalahkan atas kamu semua
dengan sihirnya. Dengan menyulutkan per- itu, pemuka-pemukanya memberikan nasihat

kepadanya, "fangan kamu bunuh Musa.

Sesungguhnya jika kamu bunuh Musa, kamu

akan menghadapi manusia yang meragukan

ursrner-uuNrnlruo ro ,r*r*r, -r

i

I

masalah ini. Akan tetapi tangguhkanlah Musa ahli sihir mengimani Tuhan Nabi Musa dan

dan saudaranya sampai kamu mengumpulkan Harun.

tukang sihir." Mereka menyangka bahwa l
jika tukang sihir banyak, para tukang sihir
dapat mengalahkan Musa dan menyingkap I

keasliannya. I
I
Mereka menantang apa yang ada pada
I
"*Musa, 4* rri i1p dengan mereka berkata,
i
4rl! F .$,.|. Mereka mengatakan dengan Surah asy-Syu' araa' Ayat 38-51

gaya bahasa yang tinggi (sighatmubalaaghah)

untuk menenangkan hati mereka dan me-

redakan amarahnya.

I

Flqlh Kehidupan atau Hukum-Hukum Aird X*uis m <,fii fl U tlt Al I
J'g E <,i[51i{vy <rl, ,-au3'6s
Mukjizat Nabi Musa adalah tongkat dan I
tangan. Nabi Musa melemparkan tongkatnya ei?frr.tj @ dK{,v 6E a$g i\:;"
dari tangannya, lalu tongkat itu jadi ular yang l
berkelok-kelok, dan itu jenis ular yang paling ,)j q0'A;J\ S;*t$u O'ii-$
besar. Dia juga memasukkan tangannya ke
dalam sakunya kemudian mengeluarkannya bsf ifK't'i'6,'J4'i t;;\:Jc@ -oU
dan tangannya menjadi bercahaya [menyala-
nyala) seperti potongan sinar cahaya matahari, kS'"691W Jfi'ol,KJe rllt
tetapi sinar cahayanya itu seperti cahaya sinar
{ 6'6 @ "ffi Kl71l,t* i; "F:i:rv
bulan.
G:6 E'd UE 6 fr' -dfr e; i,,-$"i*
Fir'aun menyifati mukjizat itu dan me-
@"tb3r\[{K";jW
ngatakan kepada kamunya bahwa mukjizat
itu adalah sihit bukan keanehan yang datang "Lalu dikumpulkanhh para pesihir pada
sebagai mukjizat. Fir'aun mendorong mereka
untuk membuat titik rencana untuk mengalah- waktu (yang ditetapkan) pada hari yang telah di-
kan Musa dan saudaranya, sampai Musa dan
saudaranya tidak mengambil alih kekuasaan tentukan, dan diumumkan kepada orang banyak,

negara dari tangan mereka. "Berkumpullah kamu semuA, agar kita meng-
ikuti para pesihir itu, jika mereka yang menang."
Kondisi seperti ini adalah kesempatan
Maka ketika para pesihir datang mereka berkata
untuk rekonsiliasi sebagaimana yang dilaku-
kepada Fir'aun,'Apakah kami benar-benar akan
kan dan ditiru oleh para presiden-presiden
sekarang. Mereka memberi isyarat kepada mendapat imbalan yang besar jika kami yang
Fir'aun agar mengumpulkan ahli sihir dari menang?" Dia (Fir'aun) menjawab, 'Ya, dan

penjuru negeri agar mereka menantang Musa bahkan kamu pasti akan mendapat kedudukan
yang dekat (kepadaku)." Dia (Musa) berkata ke-
ilmu sihir yang sepadan dengan apa yang pada mereka, "Lemparkanlah apa yang hendak

dibawa Musa [mukjizat). Kemenangan itu ter-
wujud bagi Fir'aun dan kekuasaan atasnya.

Akan tetapi, pengumpulan secara men-
dadak ini adalah rekayasa Allah SWT agar para

TArsrRAr-MuNrR llrrD 10

kamu lemparkanl' Lalu mereka melemparkan tali tentu, yaitu waktu Dhuha di hari perayaan
temali dan tongkat-tongkat mereka seraya ber- mereka yang telah ditentukan Musa. Kata
kata, "Demi kekuasaan Fir'aun, pasti kamilah (JqD bisa juga bermakna gr11 -G+5 (waktu
yang akan menlng." Kemudian Musa melempar'
kan tongkatnya, maka tiba-tiba ia menelan benda- yang menunjukkan zaman) seperti bulan-
benda palsu yang mereka ada-adakan itu. Maka
menyungkurlah para pesihir itu, bersujud, mereka bulan haji, dan bisa juga bermakna 19<ir -ti.15
berkata, "KAmi beriman kepada Tuhan seluruh
alam, (yaitu) Tuhannya Musa dan Harun." Dia seperti tempat berihram. 4:";i ei y q4,y;y
(Fir'aun) berkata, "Mengapa kamu beriman ke-
pada Musa sebelum aku memberi izin kepada- istiftaham sebagai dorongan agar mereka ber-
mu? Sesungguhnya dia pemimpinmu yang meng-
ajarkan sihir kepadamu. Nanti kamu pasti akan kumpul lebih awal 4:#1 ! \;t< o1 ;;lt e ily.
tahu (akibat perbuatanmu). Pasti akan kuPotong
tangan dan kakimu bersilang dan sungguh, akan agar kami mengikuti mereka dan agama me-
kusalib kamu semuanyai Mereka berkata, "Tidak
ada yang kami takutkan, kArena kami akan kem- reka iika mereka menang, dan penuh harapan
atas kemenangan mereka agar mereka me-
bali kepada Tuhan kami. Sesungguhnya kami
lanjutkan agama mereka dan tidak mengikuti
sangat menginginkan sekiranya Tuhan kami akan
mengampuni kesalahan kami, karena kami men- agama Musa. Maksud aslinya adalah mereka
tidak mengikuti agama Musa dan tidak pula
jadi orang yang pertama-tama beriman." (asy- mengikuti agama ahli sihir. Mereka berkata
menggunakan bahasa kinoyah [makna yang
Syu'araa:38-5f)
tidak sebenarnya) karena apabila mereka
Qltaa'aat mengikuti tukang sihic mereka juga tidak
(.p;F aiUr.a isymam dengan meniadikan
mengikuti Musa.
huruf qaf yang berharakat kasrah menjadi
4";./1 e ,tt 6,-l i,t} Fir'aun menjamin
dhammah. Al-Kisa'i dan imam-imam yang lain
membaca dengan meng-kasra h huruf qaf. mereka dengan upah dan menjadi lebih dekat

{;"} al-Kisa'i membaca (f). di sisi Fir'aun, sebagai balasan istimewa
iiapabila mereka menang 43P: u 'gliy. ttaui
(;t, eF dibaca:
Musa tidak meniawabnya dengan perkara
1. @* ;r21ini bacaan imam Hafsh' sihir dan pengaburannya, tetapi Nabi Musa
2. Gfu e) ini bacaan imam yang lainnya.
mempersilakan mereka terlebih dahulu untuk
l'taab melakukan apa-apa yang mereka inginkan.

(;+i 3, 6t ijtiy sebagai badal isytimal Ini adalah cara Nabi Musa untuk menampak-
kan kebenaran (;t2;; f;"). mereka bersumpah
dari kata (/l> atau sebagai haal dari dhamir dengan kebesaran Fir'aun, yaitu kekuatan
yang ada padanya yang menyebabkan para
(Ji).
sihir mendapat kemenangan. Keyakinan pada
4i';; i;; ,3.'b meniadi badal sebagai
diri mereka terlalu berlebihan, bahwa mereka
penjelasan.
akan menangkan pesihiran itu.
Mufrudaat Luthawlyyah
(.rdh menelan. 4:'J1i!. L;) apa-apa yang
(:ud} apa-apa yang menentukan de-
mereka kaburkan dari pandangannya, dengan
ngannya dari waktu-waktu pada hari ter-
pengaburan mereka dan pemalsuan mereka,

mereka membuat tipu daya tali-tali mereka

dan tongkat-tongkat mereka adalah ular yang

bergerak [berjalan). [r.y- ?;-ti ;1i;y karena

pengetahuan mereka bahwa yang dilaku-

kan Musa itu tidak akan bisa terjadi dengan
sihir. Ini adalah bukti bahwa sihir itu adalah

pengelabuhan, pengaburan dan pemalsuan, Tafsir dan Penjelasan

mengaburkan sesuatu yang tidak sesung- Fir'aun dan kaumnya ingin membuat
rencana untuk memadamkan cahaya Allah
guhnya [aslinya). Sesuatu yag dilempar Nabi
Musa berubah, kemudian sesuatu itu kembali SWT dengan mulut-mulut mereka, Allah SWT
tidak menghendakinya, melainkan menyem-
seperti semula tanpa ada pengelabuhan. Ini purnakan cahaya-Nya walaupun orang-orang
kafir itu benci. Ini adalah pertentangan antara
menunjukkan bahwa apa yang mereka lihat iman dan kafic kebenaran dan kebatilan, tidak-
lah pertentangan yang terjadi antara keduanya
itu [mukjizat) tidak mereka miliki (tidak melainkan yang menang adalah keimanan.

ada pada diri mereka). Inilah cara Allah SWT "Sebenarnya Kami melemparkan yang hak
(kebenaron) kepada yang batil (tidak benar)
memberikan hidayah kepada para ahli sihir.
lalu yang hak itu menghancurkannya, maka
$:,;rt i;; .1.;) ini adalah pemberitahuan, seketika itu (yang batil) lenyap. Dan celaka

bahwa mereka menjadi beriman dengan kamu karena kamu menyifati (Allah dengan
sifat-sifat yang tidak pantas bagi-Nya)." (al-
perantara mukjizat yang Allah SWT berikan Anbiyaa':18)

kepada Musa dan Harun karena mereka "Dan kotakanlah, "Kebenaran telah datang
mengetahui bahwa apa yang telah mereka
lihat dari tongkat itu tidak mungkin datang dan yang batil telah lenyapi' Sungguh, yang

dari sihir. batil itu pasti lenyap." (al-Israa': B1)

{I pt i,t} Fir'aun berkata, 'Apakah Inilah persaksian dari persaksian-per-

kamu beriman kepada Musa?" 4.<j i!r;) eku. saksian pertentangan abnetrafriramkaenb,en'rapratn dan
kebatilan. Allah SWT
[l-ii 6:t q{ €"SJ 1!1} sesungguhnya yang !;b
(rj; ri- :4-. Para ahli sihir telah berkumpul
bertanggung jawab adalah pemimpin Musa
dan mereka datang dari penjuru negeri Mesin
yang telah mengajarimu sihin Oleh sebab itu,
di waktu yang telah ditentukan Musa, yaitu
dia mengalahkanmu dan kalian semua telah
waktu Dhuha di hari perayaan mereka,
berkomplot terhadap apa yang telah terjadi.
"Dia (Musa) berkata, "(Perjanjian) waktu
Maksud dari perkataan Fir'aun ini adalah (untuk pertemuan kami dengan kamu itu)

sebagai pengelabuhan kepada kaumnya agar ialah pada hari raya dan hendaklah orang-
orang dikumpulkan pada pagi hari (duha)i'
mereka tidak berkeyakinan dan mengimani
apa yang telah terlihat dan tampak adalah (Thaahaa: 59)
kebenaran. $:,t:r; 3;J1y keadaan (hukuman)
(JqD adalah apa-apa yang menetukan de-
dari apa-apa yang kalian lakukan dan apa-apa
ngannya zaman dan tempat, seperti eri'{ bry>
yang kamu dapatkan (siksaan) dariku.
Sihir itu adalah sesuatu yang menipu
(i;'ih tidak ada kemadharatan bagi kami
manusia, perbuatan yang paling buruk dan
di dalam ancaman yang demikian itu dan jahat adalah yaitu pengelabuhan yang di-
lakukan tukan sihir. Mereka semua adalah
terhadap apa-apa yang disangsikan kepada segerombolan ahli sihir yang terdidik dan
jumlah mereka banyak sekali. Ada yang ber-
kami dari siksa (hukuman) dunia. u:" St it\
4:'# sesungguhnya kami kembali kepada pendapat mereka berjumlah dua belas ribu,
Tuhan kami yaitu Allah SWT di akhirat

kelak setelah kami mati dalam keadaan apa
pun. Karena itu, sabar dalam beriman bisa
menghapus dosa, mendapat pahala, dan

lebih dekat kepada Allah SWT. (iiui ,jr} rami
mengharapkan. {rlr,:iy dengan kita menjadi
atau karena kita menjadi.44S iii} di zaman

kami.

t""n"""'u'"""' ,r{r{ -41!f}*fi., *ut'"*-*'"'"1"'o'o

ada yang berpendapat lebih dari itu. Allah SWT terdekatku dan pejabat-pejabatku." Para
yang lebih mengetahui jumlah mereka. Ibnu penyihir itu meminta imbalan, harta atau

Ishaq mengatakan dan yang menjadi pemuka pangkat/kedudukan. Fir'aun akan memberi

para ahli sihir ada empat, yaitu Sabur; Ghadur; dua-duanya.

Hadhad, dan Musfa. Setelah itu mereka berdialog dengan Nabi

Musa menginginkan pertentangan sihir Musa dan Nabi Musa mempersilakan mereka

itu diadakan ketika hari raya mereka tiba untuk memulai Iebih dahulu, sebagaimana
agar disaksikan oleh perkumpulan orang ;t **) jVFirman Allah SWT \ra:Y:,gt ai c\ai ;"; j i"y

yang banyak, agar ketika hujjah (mukjizat) 4:,4i it 3*t iciiE Nabi Musa

tampak, disaksikan sekelompok orang yang mempersilakan para penyihir untuk memulai

melimpah. Ini semua adalah rekayasa Allah apa yang hendak mereka lakukan, yaitu me-

SWT yang sangat lembut dalam menampakkan nantang Musa untukadu kekuatan dengan sihir

kemukjizatan Musa. mereka. Nabi Musa berkata kepada mereka,

q:'4 ei S qq&yFir'aun mengharapkan "Lemparkanlah apa yang ingin kalian lempar-

kehadiran kaumnya untuk menyaksikan per- kan, tali-temali dan tongkat-tongkat sihir

tarungan sihir di antara dua kubu. Fir'aun yang ada padamu, "dengan penuh keyakinan

berkeyakinan akan mengalahkan Musa, Kaum bahwa Allah SWT akan memenangkannya dan

Fir'aun menginginkan kemenangan itu sampai Dialah yang menjadi penolong di pihaknya

tidak ada satu pun yang beriman kepada dan apa-apa yang mereka lemparkan akan

Musa ketika itu. Musa juga berkeyakinan di dikalahkan/dimakan oleh tongkatnya. Setelah

dalam pertarungan sihir ini kalimat Allah para penyihir itu dipersilakan oleh Nabi Musa

SWT menjadi tinggi dan hujjah Allah SWT untuk memulai, mereka segera dengan tangkas

mengalahkan hujjah orang kafir. mempertunjukkan keahlian ilmu sihir mereka

(l,n,j'ln l\;Coy;,;an 1,i; rii) pembesar mereka dan melemparkan tali-temali dan tongkat-

berkata, "Kami berharap dalam pertarungan tongkat sihir mereka yang dilumuri dengan
air raksa, jimat-iimat, dan mantera-mantera.
sihir ini kami menang dan kami akan terus

mengikuti agama mereka (ahli sihir) dan kami Mereka berkata, "Demi kemaha-kuasaan dan

tidak mengikuti agama Musa." Mereka tidak keagungan Fir'aun dan dengan kekuatannya,
mengatakan "Kami mengikuti agama yang
sesungguhnya kami benar-benar akan menang

benac baik agama ahli sihir atau agama Musa dan mengalahkan Musa."

karena semua yang berkumpul itu mengikuti Ketika matahari mulai meninggi, tali-

agama kerajaan Fir'aun." temali dan tongkat-tongkat sihir itu bergerak-
r ;i'|/Jtl s "t 6 iii :';4 \jc ';;-ti ;6 (ii}
gerak, dan seketika itu lapangan tersebut

i &\'i4A:/ i6 t<eiit<a para ahli sihir itu dipenuhi ular-ular (sihiran) yang hidup dan
majelis yang diadakan Fir'aun
sampai berdesis-desis. Para penyihir itu hendak
p"atda

dan telah berkumpul di sekitarnya para memperdaya Nabi Musa bahwa ular-ular itu

menteri-menterinya, pemuka-pemuka negeri- benar-benar hidup (bergerak dan merayap)

nya, dan tentara-tentara kerajaannya. Ahli dan nyata. Mereka menyihir dan mengelabui
sihir berkata, 'Apakah kami mendapatkan
upah berupa harta, atau yang selainnya jika mata orang-orang sehingga tali-temali dan

tongkat-tongkat itu tampak benar-benar ber-

kami mengalahkan Musa." Fir'aun berkata, ubah menjadi ular-ular menakutkan yang

"Ya, kalian semua akan mendapatkan upah, merayap siap melumat Nabi Musa. Mereka

dan juga akan aku jadikan kalian orang-orang memperlihatkan kehebatan mereka kepada

orang-orang dengan sihir yang dahsyat, menelan (habis) segala kepalsuan mereka.
Maka terbuktilah kebenaran, dan segala yang
yang membuat orang-orang takut dan takjub mereka kerjakan jadi sia-sio." [al-A'raaf: 117'
kepada mereka. Allah SWT berfirman, 118)

"Dia (Musa) berkata, "Silakan kamu me- (r*- ;;31 ebb para penyihir itu dengan

lemparkan!" Maka tiba-tiba tali-tali dan seketika langsung jatuh tersungkur bersujud,

tongkat-tongkat mereka terbayang olehnya takluk tanpa daya. Karena mereka mengetahui
(lvlusa) seakan-akan ia merayap cepot, karena
sihir mereka. Maka Musa merasa takut dalam apa yang telah dilakukan Nabi Musa benar-
benar di luar kemampuan manusia. Mereka
hatinya. Kami berfirman, "Jangan takut!
sadar bahwa itu memang benar-benar me-
Sungguh, engkaulah yang unggul (menang). rupakan kakuasaan Allah SWT Tuhan se-
(Thaahaa:66-68)
mesta alam, Tuhan yang didakwahkan Nabi
"Dia (Musa) menjawab, "Lemparkanlah
(lebih dahulu)!" Maka setelah mereka me- Musa dan Nabi Harun. Seketika itu juga
lemparkan, mereka menyihir mata orqng
banyak dan menjadikan orang banyak itu mereka tidak sanggup mengendalikan jiwa
takut, karena mereka memperlihatkan sihir
yang hebat (menakjubkanJ." (al-A'raaf: 116) raga mereka yang tunduk dan takluk bersujud
kepada Allah SWT Penguasa Alam Semesta,
Pasa saat itu, Fir'aun dan kaumnya sangat
gembira dan bersorak puas dengan suka cita. Tuhan yang sesungguhnya dan sejati. Padahal
Mereka yakin bahwa para ahli sihir kebanggaan
mereka sudah mengeluarkan seluruh kemam-
mereka telah menang, mengalahkan Nabi
puan dan kedigdayaan ilmu sihir paling
Musa. Mereka yakin Nabi Musa tidak mungkin
hebat yang mereka miliki, sedangkan mereka
bisa menandingi kehebatan para penyihir
handal itu. Tongkatnya pun tidak akan bisa adalah penyihir-penyihir pilihan terhebat
berbuat apa-apa melawan ribuan ular-ular
ganas itu. Allah SWT memerintahkan Nabi yang pernah ada, yang ilmu sihirnya tidak ada
Musa untuk melemparkan tongkatnya. 5J()
yang bisa menandingi dan melebihi mereka
[tJ!V.r .rrt q B$ i/;,,-y ketika Nabi Musa
lagi. Semua orang terperangah kaget melihat
melemparkan tongkatnya, tiba-tiba tongkat
itu benar-benar berubah menjadi ular yang mukjizat itu.
amat besar. Lalu dengan ganas dan cepat ular
itu memakan semua tali-temali dan tongkat- Adapun fa'il atau na'ibul fa'il dari $11\
tongkat yang dilemparkan para ahli sihir itu,
yang disihir bentuknya seolah-olah berubah yang berarti tersungkur (maksudnya adalah
menjadi ular-ular yang merayap. Ular besar
itu melumat habis ular-ular khayalan itu tanpa yang membuat para penyihir itu terjatuh
ampun sampai tak ada satu pun yang tersisa,
mukjizat Nabi Musa menghancurkan semua dan tersungkur bersujud) adalah Allah SWT
tipu daya dan kepalsuan para penyihir itu. yang telah memberi mereka anugerah dan
pertolongan berupa hidayah dan kesadaran
Allah SWT berfirman, untuk beriman, dan menunjukkan mereka
kepada kebenaran dengan mukjizat yang
"Dan Kami wohyukan kepada Musa, "Lem- nyata. Boleh juga kita tidak perlu menentukan

parkanlah tongkatmu!" Maka tiba-tiba ia siapa fa'il atau na'ibul fa'il-nya karena kata
(ull) berarti tersungkur dan jatuh bersujud.

Ayat ini menggunakan kata tersungkur

atau jatuh bersujud adalah untuk menunjukkan

ketercengangan dan kekaguman yang dahsyat

yang menimpa para penyihir tersebut. Sampai-

sampai membuat mereka tersentak, terlempa4,
dan tersungkur jatuh bersujud kepada Allah
SWT. Kemudian mereka dengan penuh ke-

yakinan dan ketundukan mengikrarkan apa itu. Fir'aun bersumpah akan mengadzab para
yang ada di dalam hati mereka dan terpatri di
penyihir itu dengan siska yang pedih dan
dalam dada mereka.
menyengsarakan. Akan tetapi, ancaman itu
F;4t;;, q'r^4A1 3r.Lr;'gitiy para penyihir
tidak berpengaruh dan tidak membuat mereka
itu berkata, "Kami percaya, bersaksi dan gentar. Mereka justru semakin beriman kepada

beriman kepada Allah SWT, Tuhan seluruh Allah SWT dan semakin teguh iman mereka.
alam, Tuhan yang didakwahkan Nabi Musa Karena kebenaran yang hakiki sudah jelas-
dan Nabi Harun." Mereka memilih iman dan
meninggalkan kekufuran, mengambil ke- ielas terlihat terang di depan mereka.
benaran dan membuang kebatilan, memilih
Dengan sombong Fir'aun pun berkata
mengimani kerasulan dan dakwah Nabi Musa untuk menyelamatkan dan menegaskan po-

dan Nabi Harun dan meningingkari Fir'aun. sisinya. 4-<i ;!r; oi S;1 4c ju\ Fir'aun berkata

Mereka tidak lagi takut dengan kakuasaan, ke- kepada para penyihir itu, 'Apakah kalian ber-
iman kepada Musa dan tidak meminta izin
besaran, kekejaman, dan kebatilannya. Mereka
tidak berhasrat lagi pada harta, jabatan, dan dulu kepadaku? Bagaimana kalian bisa ingkar

kenikmatan-kenikmatan darinya. dan tidak taat lagi kepadaku? Sedangkan aku
adalah sang panguasa dan paduka raja yang
Keiadian ini menjadi fakta hancurnya
harus kalian taati? Ini merupakan penghinaan
sistem ketuhanan Fir'aun, yang menyatakan
bahwa dialah tuhan manusia. Ini juga menjadi yang besar terhadapku dan penghianatan
bukti bahwa sebab keimanan para penyihir yang tidak bisa dimaafkan. Ini semua omong

itu adalah apa yang mereka saksikan dari kosong. Bagaimana mungkin kalian bisa tiba-

mukjizat rasul-rasul Allah SWT, Nabi Musa dan tiba dan secepat itu beriman kepada Musa.
Ini menunjukkan bahwa kalian sebenarnya
Nabi Harun.
memang berpihak kepada Musa. Kalian sejak
Fir'aun sangat terpukul ketika melihat
itu semua. Dia mengalami kebingungan dan awal memang berkompot dengannya. Oleh
goncangan jiwa yang amat dahsyat menyaksi- karena itu, kalian kalah dalam sihir dengan-
nya, kalian sengaja berbuat demikian untuk
kan langsung bagaimana kekuasaan dan ke-
menjatuhkanku."
wibawaannya hancur lebur di depan mata
Ayat ini menggunakan kata 4lly bukan
kepalanya sendiri. Rakyatnya pun satu-per {.,} karena Fir'aunlah yang mengundang dan
satu mulai mengikuti iejak para penyihir
itu, beriman kepada Allah SWT Fir'aun di- menantang Nabi Musa dan Nabi Harun untuk

ambang kehancuran yang nyata. Segera de- datang kepadanya.
ngan sekonyong-konyong Fir'aun berusaha
W4',JJ1 q{ €4 ii1} ini merupakan
mengembalikan tahta dan kekuasaannya,
penjelasan Fir'aun kepada kaumnya dan
mengembalikan kepercayaan rakyat kepada-
nya. Dia tidak ingin wibawanya jatuh di depan kesimpulan dari pernyataan yang dia ungkap-

rakyatnya sendiri. Lebih-lebih tidak ingin kan sebelumnya. Fir'aun ingin menggiring
wacana dan opini rakyat bahwa sebenarnya
rakyatnya lebih banyak lagi yang melakukan para penyihir itu memang berada di pihak
seperti apa yang telah dilakukan para penyihir
musuh fNabi Musa). Fir'aun ingin menyatakan
itu, yaitu tobat dan beriman kepada Allah SWT bahwa sebenarnya sejak awal mereka memang

dan rasul-Nya. sudah bersekongkol dengan Nabi Musa,

Dengan sangat murka dia langsung Dengan rencana yang matang, mereka sengaja

melaknat dan mengancam penyihir-penyihir berbuat seperti itu agar terlihat seolah-olah

Nabi Musa benar dengan menampakkan ke-

-.1

I

-IAFSTR AL-MUNTR JrrrD 10 I

kuatannya, untuk menipu dan mengelabui I
publik supaya mereka percaya kepada Nabi
kemudharatan apa pun bagi kami atas semua
Musa Musa.
ancaman dan siksaan Fir'aun, dan kami sama
Hal itu adalah tipu muslihat dan fitnah
Fir'aun untuk menggiring pikiran kaumnya sekali tidak peduli dengan itu semua. Karena
bahwa para penyihir itu tidak benar-benar
semua manusia sungguh akan mati, cepat atau
beriman kepada Nabi Musa. Mereka sudah
lambat, dan kembali kepada Allah SWT. Allah
bekerjasama dan semua kejadian ini hanya
SWT tidak akan lupa atau mengabaikan satu
sandiwara mereka belaka. Namun, tuduhan
ini jelas lemah dan palsu karena para penyihir pun pahala amal baik hamba-hambanya. Dia
itu sama sekali belum pernah bertemu dengan
Maha Melihat segala apa yang kamu lakukan
Nabi Musa sebelum kej adian ini. f adi bagaimana
kepada kami, dan Dia akan memberi balasan
mungkin mereka berkomplot dengan Nabi
Musa, apalagi sampai belajar ilmu sihir dengan untuk kami atas semua itu dengan sebaik-
Nabi Musa, berkumpul untuk bersekongkol baik balasan yang sempurna." Ini menjadi
dan menyiapkan rencana-rencana, yang tentu
saja semua itu membutuhkan waktu panjang bukti bahwa mereka beriman bukan karena
dan pertemuan-pertemuan yang rutin.
mengejar pahala atau takut siksa, tetapi
4:'A; 3;by Fir'aun berkata kepada
karena sungguh-sungguh mengharap ridha
mereka, "Rasakanlah akibatnya (akibat dari
Allah SWT.
perbuatan kalian ini), sungguh tidak ada
UOleh karena itu, mereka berkata, it}.
yang akan kamu dapatkan kecuali siksaan- 44! t:ri e? oi 'o1le;h'1p, a6ra';rp:.eoni. yKiehsiraliathuanadyaalanhg
siksaanku yang amat pedih, kamu akan benar-
dimaksudkan
benar menyesal." Ini adalah ancaman yang
kekufuran mereka sebelum beriman dan sihir-
keras dan intimidasi yang berat bagi para
sihir yang telah mereka lakukan selama hidup
penyihir yang telah beriman itu.
mereka. Mereka berkata, "Sesungguhnya
4*i 6t;v,.* ; Ss,V S":.i WiyFir'aun
kami sangat mengharapkan bahwa Allah SWT
mengancam akan memotong tangan-tangan
dan kaki-kaki mereka dengan bersilangan, akan mengampuni dosa-dosa dan kesalahan-
yaitu dengan memotongtangan kanan dan kaki
kiri, atau sebaliknya, memotong tangan kiri kesalahan kami dan mengampuni apa yang
dan kaki kanan. Lalu menyalib mereka semua
sampai membusuk dan mati perlahan-lahan. Engkau benci dari kami [yaitu sihir-sihir
Tidak ada penyiksaan dan pembantaian yang
lebih kejam,lebih sadis dan lebih menyakitkan yang mereka lakukan) karena sesungguhnya

daripada ini. kami termasuk orang-orang yang pertama-

Para penyihir menjawab dengan dua tama beriman dan bersaksi atas keimanan

kalimat yang menunjukkan keteguhan tekad, kami. Karena sesungguhnya kami termasuk

ketegaran dan kekuatan iman. it ,,, n iju\ orang-orang yang bersegera meninggalkan
41,y r,i, Jt Kata 1j;; dan (;A\ mempunyai
kebatilan agama Qibthi (agama bangsa Mesir
makna yang sama, yaitu kemudharatan. kuno, agama Fir'aun dan rakyatnya pada saat

Maksud dari ayat ini adalah mereka berkata, itu, pen.) dan kami termasuk orang-orang
yang cepat-cepat segera beriman di antara
"Sesungguhnya tidak ada kesusahan dan kaum kami yang lain." Kemudian tak pelak
lagi, Fir'aun pun akhirnya menyiksa dan

membunuh mereka semua dengan keji dan

kejam.

Kata (g$rh yang berarti menginginkan

atau mengharapkan, dalam konteks ini mem-

punyai dua variabel makna. Yang pertama

adalah bermakna yakin 1f49, seperti perkataan
Nabi Ibrahim dalam Al-Qur'an,

TAFSIR AL-MUNIR IILID 1O

"dan Yang sangat kuinginkan akan meng- orang dikumpulkan pada pagi hari (duha)i'
ampuni kesalahanku pada hari Kiamat" (asy-
Syu'araa':82) (Thaahaa: 59)

Atau [yang kedua) bisa juga bermakna Orang-orang saling mengajak satu sama
perkiraan dan dugaan (rlJD karena manusia
tidak bisa mengetahui apa yang akan terjadi di lain untuk hadir dalam pertandingan itu.

masa depan. Supaya semua orang tahu dan menyaksikan
kekalahan Nabi Musa dan saudaranya, Nabi
Allah SWT menjelaskan kejadian dan Harun, dan bersama-sama raja Fir'aun meraya-
kan kemenangan para penyihir handal terpilih
kisah Nabi Musa ini juga dalam surah Thaahaa, dari seluruh penjuru negeri kebanggaan me-
Allah SWT berfirman, reka. Mereka yakin para penyihir itu akan me-

"Mereka (para pesihir) berkata, "Kemi ngalahkan Nabi Musa.
tidak akan memilih (tunduk) kepadamu atas
Pada kisah ini bukti-bukti kekalahan para
bukti-bukti nyata (mukjizat), yang telah
penyihir itu sudah jelas dan nyata. Mereka
datang kepada kami dan atas (Allah) yang
telah menciptakan kami. Maka putuskanlah ingin mengalahkan dan membinasakan untuk
yang hendak engkau putuskan. Sesungguhnya mengejar tujuan duniawi, kepentingan dan

engkau hanya dapat memutuskan pada nafsu duniawi mereka, yaitu mendapatkan
harta atau tahta, dan Fir'aun menjanjikan
kehidupan di dunia ini. Kami benar-benar
keduanya sekaligus. Sedangkan Nabi Musa dan
telah beriman kepada Tuhan kami, agar Dia
mengampuni kesalahan-kesalahan kami dan saudaranya, Nabi Harun, mereka ingin mem-
sihiryang telah engkau paksakan kepada kami. bela, memperjuangkan, dan memenangkan
Dan Allah lebih baik (pahala-Nya) dan lebih kebenaran. Mereka ingin menegakkan kalimat
kekal (adzab-Nya)." (Thaahaa: 7 2-7 3) Allah SWT Allah-lah yang langsung menjadi
penolong mereka dan memenangkan mereka.
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum Karena mukjizat adalah sesuatu yang terjadi di
luar kebiasaan dan berada di luar jangkauan
Sejarah telah mengabadikan peristiwa segala kemampuan ilmu apa pun dan hukum
besar ini, pertempuran antara para penyihir alam manapun. Sumbernya adalah kehendak
dan Nabi Musa di depan raja Fir'aun dan Allah SWT Zat yang Mahakuasa atas segala
rakyatnya yang memenuhi sebuah arena sesuatu. Karena itu, jauh sekali perbedaan dan
besar. Kejadian bersejarah ini telah memberi bandinganya antara kemampuan Allah SWT

pelajaran dan menjelaskan apa yang terjadi dan kemampuan manusia.
antara orang-orang yang beriman kepada Allah Di antara bukti kekalahan mereka adalah
SWT dan memperjuangkan kebenaran, dengan
orang-orang yang ingka4, para pendusta, dan ketika mereka mengeluarkan ilmu sihir
takabbur di dalam kebatilan.
tertinggi mereka, dengan menciptakan ribuan
Peristiwa itu terjadi pada saat hari raya ular-ular ganas berbisa dengan melempar-
kan tali-tali dan tongkat-tongkat mereka. Me-
agama Qibthi, yaitu hari pesta perayaan reka menyihir benda-benda itu dan menyihir
pikiran dan mata semua orang secara ber-
tahunan, seperti dikatakan Nabi Musa dalam samaan. Akan tetapi, itu semua hancur seke-
Al-Qur'an, tika saat Nabi Musa melemparkan tongkatnya

"Dia (Musa) berkata, "(Perjanjian) waktu dan memusnahkan semua sihir itu. Semua

(untuk pertemuan kami dengan kamu itu) orang tersentak kaget sekaligus terpesona.
ialah pada hari raya dan hendaklah orang-
Ibnu Abbas meriwayatkan bahwa ketika

TerstnAr-MuNtnltrto 10 ,.*r*, Gb,r*., sulanarvsvu'araa'

mereka melemparkan tali-tali dan tongkat- rasa puas dan tenang.lni menunjukkan bahwa I
tongkat mereka, tali-tali dan tongkat-tongkat ular-ular itu tak terhitung banyaknya sehingga
semua orang pun yakin mereka akan menang I
itu yang sudah dibubuhi mantera-mantera
dan mustahil Musa mampu mengalahkannya. I
dan diolesi ramuan-ramuan jimat. Lalu tali- Di antara tanda kekalahan para penyihir i
tali dan tongkat-tongkat itu berubah menjadi t
ribuan ular-ular yang menakutkan dan tiba- itu adalah bahwa ketika mereka memulai
tiba ribuan ular-ular berdatangan dari segala I
penjuru bumi, melesat-lesat cepat dengan tanding, dengan melemparkan tali-tali dan I
ganas siap membantai dan mencabik-cabik
Nabi Musa sehingga Nabi Musa merasa takut ittongkat-tongkat mereka mengatakan 't !.Zb
dan khawatin lalu Allah SWT memberi wahyu
kepadanya, "Lemparkanlah apa yang ada di 4:,iA1;l ri1. Mereka memastikan bahwabenar-
tang an kana nmu !." Allah berfirman, benar pasti merekalah yang akan menang.

"Maka dia (Musa) melemparkan tongkat- Sementara Nabi Musa melakukannya dengan
nya, tiba-tiba tongkat itu menjadi ular besar
yang sebenarnya." (asy-Syu'araa' : 32) atas nama Allah SWT dan keagungan-Nya yang

Lalu mulut ular itu terbuka dan memakan Mahakuasa atas segala sesuatu.

tali-temali dan tongkat-tongkatyang dilempar- Keajaiban besar selain kemenangan
mukjizat Nabi Musa adalah berimannya
kan oleh para penyihir itu, Setelah benda-
benda sihir itu tertelan semua, Nabi Musa para penyihir kepada Allah S\trT, tersungkur
mengambil ular itu yang tiba-tiba langsung sujud kepada Allah SWT, takluk dan tunduk
berubah menjadi tongkat kembali, Melihat
kepada-Nya. Karena mereka sangat tahu betul
kejadian itu, para penyihir gemetar hebat dan
berkata kepada Fir'aun, "Sungguh kami telah batas maksimal kekuatan ilmu sihir. Mereka
berkali-kali bertanding dalam pertempuran ahli-ahli ilmu sihir pilihan dan sudah sangat
sihir. fika kami menang, tali-tali dan tongkat- berpengalaman, yang sudah bertahun-tahun
mempelajari dan mempraktikkan bermacam-
tongkat itu akan kembali ke bentuk semula macam ilmu sihir, Sehingga mereka tahu betul
mana sihir dan mana yang sungguhan. Ketika
dan akan tetap di tempatnya. Begitu juga jika mereka melihat apa yang dilakukan Nabi
kami kalah. Akan tetapi kali ini tidah ini benar- Musa, mereka terperangah. Apalagi ketika
tongkat Nabi Musa memakan semua benda-
benar sungguhan, ini bukanlah ilmu sihir. benda sihir dan ular-ular itu sampai habis dan
musnah, mereka sangat menyadari bahwa itu
Mereka langsung tunduk bersujud, beriman semua sama sekali bukan ilmu sihir. Mereka
kepada Allah SWT Tuhan alam semesta. mengetahui bahwa kekuatan itu benar-benar
sudah di luar batas kemampuan ilmu sihir.
Berkaitan dengan jumlah para penyihir;
jumlah tali-tali dan tongkat-tongkat mereka, Kemudian mereka benar-benar memper-
tidak ada riwayat yang kuat mengenai ini.
lihatkan keteguhan iman dan kesungguhan
Namun, dapat dipahami dari ayat-ayat Al- tobat mereka. Mereka tidak takut sama sekali
dengan ancaman dan siksaan Fir'aun yang
Qur'an yang menjelaskannya bahwa jumlahnya sangat keji dan sewenang-wenang. Mereka
sangatlah banyak. Ayat-ayat tersebut meng- memilih mati syahid di jalan yang benar; yaitu
gambarkan bahwa saking banyaknya sampai jalan iman. Mereka lebih baik dipotong kaki
dan tangan mereka, kemudian disalib dan
terlihat seolah-olah ular-ular itu didatangkan
dari seluruh pelosok negeri. Oleh karena itu, mati, daripada kembali kepada kegelapan sihi4,

Fir'aun sangat yakin dia akan menang, dia me- kembali kepada kekufuran, kesombongan, dan

ingkar kepada Allah SWT Sang Maha Pencipta.

suratragycyu'araa' ,r*, ,, 4lG;tsI{+., TArstnAl-MuNtnlluol0

Allah SWT mengabadikan keteguhan iman i$(6Vffi '4FV \'") CAiVm iitrr

mereka dalam Al-Qur'an al-Karim dengan dua

perkara, semoga Allah SWT meridhai mereka. iJ\\ffiu1,F'tttl;t$6'16:4*saj

Pertama, dedikasi, pengorbanan, dan 1,*:Lv: 1i"3";j4'b(vr'4\dL\

totalitas dalam cinta kepada Allah SWT dan ,#1,*;J,

dalam mengharap ridha-Nya. Beriman kepada

Allah bukan karena mengharap akan dapat

pahala atau karena takut terhadap dapat "Dan Kami wahyukan (perintahkan) kepada
Musa,"Pergilah pada malam hari dengan mem-
siksa. {oju,: 6 jyl * i \iey Itu semua adalah bawa hamba-hamba-Ku (Bani lsra'il), sebab pasti
kamu akan dikejai' Kemudian Fir'aun mengirim-
setinggi-tinggi derajat orang yang beriman. kan orangke kota-kota untuk mengumpulkan (bala

Kedua, melepaskan dan membebaskan tentaranya). (Fir'aun berkata),"Sesungguhnya

diri dari tabiat masa lalu yang jelek dan tercela, mereka (Bani Isra'il) hanya sekelompok kecil, dan

yaitu kekufuran dan sihir. Mereka berkata, sesungguhnya mereka telah berbuat hal-hal yang

{qtJ e, 6 ';;. oi '* elb.Mereka merupakan menimbulkan amarah kita, dan sesungguhnya
kita semua tanpa kecuali harus selalu waspada."
orang-orang yang pertama-tama beriman di Kemudian, Kami keluarkan mereka (Fir'aun dan
kaumnya) dari taman-taman dan mata air, dan
antara kaum mereka, komunitas masyarakat
(dari) harta kekayaan dan kedudukan yang mulia,
yang masih penuh dengan tradisi kekufuran demikianlah, dan Kami anugerahkan semuanya
(itu) kepada Bani Isra'il. Lalu (Fir'aun dan bala
yang kental, dan ini tidak mudah. Mereka tentaranya) dapat menyusul mereka pada waktu

meninggalkan dan menyelisihi tradisi dan matahari terbit. Maka ketika kedua golongan
itu saling melihat, berkatalah pengikut-pengikut
ajaranf agama nenek moyang mereka. Mereka
Musa, "KtA benar-benar akan tersusul." Dia
44/berkata, g;i u<,iiy.
(Musa) menjawab, "Sekali-kali tidak akan (ter-
Surah asy-Syu' araa' Ayat 52-68 susul); sesungguhnya Tuhanku bersamaku, Dia
akan memberi petunjuk kepadaku." Lalu Kami
@'rfif K'tArU r\?i,b JyY{u5
wahyukan kepada Musa, "Pukullah laut itu
X);r-*6LvW"s,#{Aa.Li:;'Frt
dengan tongkatmu." Maka terbelahlah lautan itu,
W &'uv @"a*{1 Yi "ftYrffi 'J*9
dan setiap belahan seperti gunungyangbesar. Dan
*4\1fi ri&W'{&J "" Ig.iFiW
di sanalah Kami dekatkan golongan yang lain.
fifi6 ffi's_xafuffiv',$K igu Dan Kami selamatkan Musa dan orang-orang

$ ej l.gt|sA fri'il$ffi <fr"i yang bersamanya. Kemudian Kami tenggelamkan

qj'JL-i'6'e;utA'16 ba6 &j JY golongan yanglain. Sungguh, pada yang demikian

itu terdapat suatu tanda (kekuasaan Allah), tetapi
kebanyakan mereka tidak beriman. Dan sesung-

guhnya Tuhanmu Dialah Yang Mahaperkasa,
Maha Peny ay ang)' (asy-Sytr' ar al : 52-68)

Qlraa'aat

, (6t +:!F Imam Nafi' membacanYa

<6t +1\t hurufya' dibacafathah.

-l

TAFSTRAL-MUNrR rrrrD 10 I

{irjl} imam Nafi', Ibnu Katsit dan imam 1st;; [kedudukan yang mulia). Maksudnya I
yaitu kedudukan yang mulia sebagaimana
Abu Amru dibaca eiL), tanpa memanjangkan I
kedudukan mereka sebelumnya. Ketiga, rafa'
huruf ha'. I
yaitu sebagai khabar dari mubtada'yang di'
(o$b dibaca:
hilangkan {mahdzufl . Maksudnya demikianlah
7. 191a9 dalam qiraa'aat Ibnu Katsir, Ibnu perkara/kejadiannya.

Dzakwan, Hamzah, dan al-Kisa'i. Kata {ji.iJ\ manshub, menjadi haal dari

2. 1',1p;; oleh imam-imam qiraa'aat lainnya Fir'aun dan bala tentaranya yang menyusul

[selain mereka di atas). Nabi Musa dan kaumnya.

4;, i3,\ dibaca: Kalimat {,it6} menjadi ma'thuf dari

l. et (f) ini adalah qiraa'aat imam Hafs. kalimat yang dihilangkan yaitu 1,-,1r u.-;;.
2. et if) ini adalah bacaaan imam-imam
Yakni, asalnya adalah 1*u 'at -.r;y fsetelah
qiraa'aat lainnya. laut itu dipikul oleh Nabi Musa dengan

l'ruab tongkatnya, terbelahlah ia). Karena, jumlah
fi'liyyah dalam susunan bahasa Arab boleh
4.ri oi} berada dalam posisi/keadaan
dihilangkan, begitu iuga dengan iumlah
manshub, dimanshub-kan [sebagai maf'ul ismiyyah. Seperti dalam contoh <blg' ,S ';;

bih/obiek) oleh y'tl [kata kerja) 1+ti fkami j),;11 (Zaid, bapaknya adalah seorang yang
merdeka, dan begitu juga Amru). Aslinya
wahyukan). fadi sebenynya di sana ada huruf
adalah dti,! |'t:i. F9 (dan begitu juga Amru,
ba (harfu jarr) 6l ,iLl yang kemudian di-
bapaknya juga seorang yang merdeka).
sembunyikan sehingga kalimat ini langsung
Contohnya juga, dalam Al-Qur'an disebutkan
bersambung dengan I'il-nya.
4#'i iuh tdan perempuan-perempuan yang
Dalam kalimat [tH i'/y, kata {r,rl1}
belum haid). Yakni dan perempuan-perem-
adalah jamak, tetapi kata yang disifatinya puan yang belum haid, masa iddah mereka

4i-*y berbentuk mufrad karena kata adalah selama tiga bulan.

(ii.D hukum maknanya membawa makna BalaaEhah
jamak. Karena (L';/\ artinya adalah jamaah/
golongan/sekelompok orang. fadi kalimat Kalimat {rff[] lebih padat dan lebih
dalam ayat ini penekanannya adalah pada
jelas penekanannya daripada iika kalimat ini
makna yang terkandung. Sebagai penguat pada diungkapka n ma' thuf ' alaih-nya,yakni menj adi
<:*s .at *>a; (setelah laut itu dipikul oleh Nabi
sisi kesastraan dan keselarasannya dengan Musa dengan tongkatnya, terbelahlah ia).

akhiran-akhiran pada ayat-ayat lainnya. Atau Kalimat {,-El i'.p1?Ydalam ilmu b alaag hah
bisa juga semuanya di-mufrad-kan, kata sifat disebut tasybih mursal mujmal, yaitu tasybih
dan kata yang disifati. Ini boleh, sebagai pe-
nekanan terhadap lafadz. yang disebutkan adat tasybih-nya dan di-

I'raab dari kata {4ri} ada 3 macam, buang wajhu syibhi-nya, yakni asalnya adalah

yaitu pertama, nashab. Di-nashab-kan oleh g.E f.-, g Yq (seperti gunung yang besar;
fi' i I y angte rs e m b u n y i (m u q a d d a r), y aitu 1*.)i1
fkami keluarkan). Maksudnya demikianlah dalam kekukuhannya dan tinggi menjulang).

kami keluarkan mereka seperti itu [yakni Tasybih jenis ini, dibuang wajhu syibhinya

seperti yang diceritakan di ayat sebelumnya). untuk menguatkan makna yang terkandung di
Kedua,Tar. Yaitu sebagai sifat (na'at) dari kata dalam perumpamaannya.

TAFSIRAT.MUNIR JILID

Mufradaat Lughawlyyah ninggalkan Mesir. (",fi +F Ada pendapat yang

4.;; Jf +trtb setelah bertahun-tahun mengatakan bahwa Fir'aun memiliki seribu

Allah SWT mengutus Nabi Musa dengan ayat- kota dan 12 ribu desa. (;a":'l| mengerahkan
seluruh pasukan militer yang dia miliki dari
ayat-Nya untuk mendakwahi kaumnya dan
segala penjuru negeri untuk mengejar Nabi
mengajak mereka kepada kebenaran. Tidak
mendapati apa pun [tidak bertambah orang Musa dan para pengikutnya.

yang beriman) kecuali yang dia saksikan {r,-"1} sekelompok atau golongan. (rr4}

hanyalah penolakan, kesombongan, kemung- jumlah pengikut Nabi Musa sangatlah sedikit

karan, dan kerusakan masyarakat yang parah. dan kecil jika dibandingkan dengan banyaknya

4.-ioiy pergilah dengan mereka katika malam dan besarnya jumlah pasukan militer yang
hari. <ril berasal dari kata (6r) yang berarti
berjalan atau bepergian di malam hari. Nabi Fir'aun miliki. Ada pendapat yang mengatakan
Musa telah diberi wahyu atau diperintahkan bahwa jumlah Bani Isra'il yang dibawa Nabi
oleh Allah SWT untukbergerak menuju ke laut.
Musa berjumlah 670 ribu orang. Sementara
4:'* ebkalian akan dikejar oleh Fir'aun dan
itu, pasukan Fir'aun, pasukan elit barisan
pasukannya. Hal itu merupakan 'illat (alasan)
depannya (pasukan garda depan) berjumlah
kenapa Allah SWT memerintahkan Nabi Musa
untuk berangkat pada malam hari. Sehingga 700 ribu, yang semuanya mengendarai kuda

ketika Fir'aun dan pasukannya berangkat dan berseragam baja [pakaian perang).

menyusul di pagi harinya, Nabi Musa dan peng- Prajuritnya berjumlah 1 juta 500 ribu tentara.
ikutnya belum sampai ke pesisir laut. Dengan
Akan tetapi, perkiraan jumlah ini tidaklah
demikian, antara jarak tempat, waktu dan benar-benar valid/pasti dan tidak bisa

kecepatan tempuh yang dibutuhkan keduanya dijadikan acuan. Namun, yang jelas, semua
untuk berkejaran, akan sangat tepat dengan riwayat menunjukkan bahwa jumlah pasukan
peristiwa terbelahnya laut itu. Ketika Fir'aun
Fir'aun dan pengikut Nabi Musa sangat tidak
dan pasukannya berhasil menyusul Nabi Musa
berimbang dan posisi Nabi Musa beserta
dan pengikutnya di tepi Laut Merah, Allah
pengikutnya (Bani Isra'il) benar-benar dalam
SWT lalu memerintahkan Nabi Musa untuk
membelah lautan dengan tongkatnya. Ketika keadaan bahaya. (t ni6 6 *fpb Bani Isra'il telah
Allah SWT menyuruh mereka menyeberang,
Fir'aun dan pasukannya pun otomatis meng- melakukan hal-hal yang membuat Fir'aun dan
ikuti di belakang mereka. Sehingga pada saat
kaumnya marah. {.;+ e*tf:y dan sesungguh-
Nabi Musa dan pengikutnya sudah sampai ke
nya kita adalah orang-orang yang benar-benar
daratan dan menyeberang dengan selamat,
Fir'aun dan pasukannya masih berada di se- selalu waspada, sigap, dan tegas dalam segala
paruh perjalanan atau di tengah-tengah laut,
perkara. Sedangkan jika dibaca 6;t) artinya
kemudian laut itu ditutup kembali seperti
adalah orang-orang yang bangun atau teriaga
semula, tenggelamlah Fir'aun dan pasukan-
nya, dan selamatlah Nabi Musa dan pengikut- dan siap siaga.
nya dari keiaran Fir'aun. Allah SWT Maha-
4#.rtb maka Kami (Allah SWT) menge-
kuasa atas segala sesuatu. 4:';l kl:Y ketika
mendengar Nabi Musa dan pengikutnya luarkan Fir'aun dan pasukannya dari negeri

sudah pergi fberangkat malam-malam) me- Mesir untuk menyusul Nabi Musa dan kaum-

nya. Maksudnya adalah Allah SWT memudah-

kan jalan mereka dan menggiring mereka
untuk mengikuti jalan Nabi Musa meninggal-
kan negeri mereka [Mesir) dengan segala

kemegahan dan kemewahan yang ada. (.J;|

taman-taman indah dan kebun-kebun subur

yangada di lembah Sungai Nil. {4i;} dan mata

-

air-mata air dari Sungai Nil yang mengalir lautan itu sehingga membentangkan jalan me-

segar. {r;t\harta-harta berharga yang mereka nuju daratan seberangnya. Beberapa pendapat

simpan di dalam gudang-gudang harta bawah mengatakan lautan itu terbelah dan membuat
dua belas jalan [sesuai dengan 12 kabilah Bani
tanah. 41; ru",1* kedudukan yang mulia. Yakni
istana-istana yang megah, tempat tinggal- Isra'il yang dibawa Nabi Musa). (9F bagian

tempat tinggal yang mewah, dan kedudukan laut yang terbelah, yakni tiap-tiap bagian laut
atau tahta yang penuh dengan kemuliaan.
yang terbelah itu sangatlah besar. {"Fi ,}tr}
(4.rrh seperti itulah Kami keluarkan mereka
dari kerajaan mereka yang penuh dengan seperti deretan gunung-gunung ya-ng sangat

kemewahan. 4,1;-t 6 t*:"ti\ setelah teng- besar dan kukuh menjulang. Menyeberanglah

gelamnya Fir'aun dari kaumnya. Maksudnya Nabi Musa beserta dua belas kabilah Bani
Isra'il melewati dua belas jalan-jalan tersebut.
adalah Allah SWT akan memberikan kepada Setiap kabilah mendapatkan satu jalan. Lalu

Bani Isra'il kerajaan yang kuat, kerasulan, dan kabilah-kabilah itu menyeberangi masing-

sebagainya di negeri Palestina. (s,#6| maka masing jalan mereka dan setiap orang me-

Fir'aun dan bala tentaranya dapat menyusuli nyeberang dengan selamat tanpa ada yang

Nabi Musa dan kaumnya (Bani Isra'il) di terjatuh satu pun. {GlJb} dan kami dekatkan.

belakang mereka. {.d./} pada saat matahari {i} ai sana, yaitu di jalan yang membelah

terbit. lautan itu. (;;..,-!t! golongan yang lain, yaitu

{idf t;i g;b setelah kedua golongan Fir'aun dan pengikutnya. Maksudnya adalah

itu [golongan Fir'aun dan golongan Nabi di bagian yang terbelah itu, Allah SWT mem-
perdekatkan antara Fir'aun dan pasukannya
Musa) saling melihat, yakni setelah mereka
dengan Nabi Musa dan kaumnya. Fir'aun dan
saling berdekatan sehingga mereka dapat
pasukannya semakin mendekati rombongan
saling melihat satu sama lain. (r5;i) benar-
Nabi Musa beserta kaumnya,.mengikuti dan
benar tersusul atau terkejar. Yakni setelah
mengejar di belakangnya. {a9iA;t U;A\b
Fir'aun dan pasukannya berhasil menyusul
Allah SWT menjaga agar lautan tetap terbelah
dan mendekati rombongan Nabi Musa, para
sampai rombongan Nabi Musa selesai me-
pengikut Nabi Musa ketakutan dan berkata, nyeberang dan sampai ke daratan dengan

"Sesungguhnya kita benar-benar akan ter- selamat semuanya. $.";<ti cti'ib ketika Nabi
keja4, kita ketahuan. Fir'aun dan pasukan-
Musa beserta kaumnya sudah sampai di
nya talah menemukan kita, dan kita tak akan
daratan seberang, dan Fir'aun beserta seluruh
mampu melawan mereka." {j6} maksudnya
pasukannya masih berada di tengah laut, seke-
lalu Nabi Musa berkata, menjawab perkataan
tika laut itu tiba-tiba menyatu kembali seperti
dan kekhawatiran mereka. 4#p mta sama
semula, dan tenggelamlah Fir'aun dengan se-
sekali tidak akan tersusul dan mereka tidak
luruh pasukannya.
akan berhasil mengejar kita. ttr',a-oty sesung-
guhnya Tuhanku bersamaku, untuk memberi {qi q il} peristiwa tenggelamnya

pertolongan dan kemenangan. {ir-}i-*} t etat golongan Fir'aun dan selamatnya golongan
Dia akan memberi petunjuk kepadaku, jalan Nabi Musa, serta peristiwa-peristiwa dan

untuk selamat dari mereka. mukjizat-mukjizat yang dijelaskan pada ayat

$fli tlai e*ioi) Laut Merah, dan ada juga sebelumnya. {t(} sebagai peringatan dan
pelajaran. 44.i i5l oG sry serta tidak me-
yang berpendapat Sungai Nil. (.rrir6} terbelah-
medulikannya. Bahkan tidak ada satu pun
lah lautan itu. Yakni setelah dipukul oleh Nabi dari kaum Fir'aun yang tersisa [yaitu bangsa

Musa dengan tongkatnya. Maka terbelahlah

trr"nr"r.rr'rrr"' /Tfb.iili* htt,*&-Mr",of,.,o 10

,.,llrl,

Qibthi) beriman kepada Allah SWT kecuali perintahkan oleh Tuhannya yang Mahaagung
seorang perempuan bernama Asiah fsalah kepadanya. Nabi Musa dan kaumnya baru
satu istri Fir'aun) dan ayahnya yang bernama dapat keluar setelah berhasil mengalihkan

Haskell (salah satu orang kepercayaan perhatian para penjaga dan masyarakat

Fir'aun), serta seorang perempuan tua ber- sekitar dengan menyenangkan hati mereka,
nama Mariam binti Dzamusa [perempuan yang
menunjukkan makam dan tulang-belulang membagi-bagikan mereka aneka makanan dan
Nabi Yusuf kepada Nabi Musa). Begitu juga hias-hiasan, dan mengatakan bahwa malam
dengan Bani Isra'il, mereka tidak beriman. itu adalah malam perayaan hari raya bagi Bani

Setelah mereka diselamatkan oleh Nabi Musa Isra'il. Malam itu mereka keluar dari negeri

atas pertolongan dan mukjizat dari Allah Mesir pada saat terbitnya rembulan.

SWT, mereka bahkan kemudian menyembah Ketika hendak meninggalkan negeri
sapi betina dan membuat patung sapi untuk Mesir; Nabi Musa mencari kuburan Nabi
dijadikan sesembahan. Mereka berkata kepada
Nabi Musa Yusuf, kemudian ditunjukkan oleh seorang
perempuan tua dari golongan Bani Isra'il ber-
"Wahai Musa! Kami tidak akan beriman nama Maryam binti Dzamusa. Lalu Nabi Musa
kepadamu sebelum kami melihat Allah dengan mengambil peti mayat yang berisi tulang-
jelas," (al-Baqarah: 55) belulang Nabi Yusuf untuk dibawa pergi ber-
sama mereka karena Nabi Yusuf dulu ber-
(i4'p Mahaperkasa, Maha Membalas wasiat untuk membawa jasadnya bersama
mereka jika Bani Isra'il pergi meninggalkan
segala amal dan mengadzab musuh-musuh-
Nya. (r"--,tt| Lagi Maha Penyayang terhadap tanah Mesir.
hamba-hambanya yang beriman. Oleh karena
itu, Allah SWT menyelamatkan Nabi Musa dan Tafsir dan Penjelasan
pengikutnya dari kekalahan dan kebinasaan.
4tr3 6l q:?, ri ui :;; Jr +r,ry ettrt
Klsah Banl lsra'llSebelum Keluar
Menlnggalkan Negerl Meslr SWT memerintahkan Nabi Musa untuk keluar

Para ulama tafsir menyebutkan bahwa pada malam hari menuju Laut Merah ber-
sama kaumnya pergi meninggalkan Mesir.
Nabi Musa mendakwahi bangsa Mesir dalam
kurun waktu yang lama. Segala bentuk upaya Musa telah diberitahu oleh Allah SWT bahwa

dan metode dakwah dilakukan dengan Fir'aun dan pasukannya akan mengejar

mukjizat-mikjizat dan bukti-bukti yang jelas mereka pada pagi harinya. Sehingga Fir'aun
kepada Fir'aun dan kaumnya. Akan tetapi, dan pasukannya tidak akan berhasil menyusul
mereka sebelum mereka sampai di tepi Laut
mereka menyombongkan diri, ingka[ serta Merah. fadi Fir'aun beserta pasukannya baru
berhasil menyusul di belakang mereka persis
menentang Allah SWT dan Musa. Mereka ber-
paling dari petunjuk-Nya. Tidak ada yang ter- ketika mereka sudah sampai tepian laut.
sisa bagi mereka kecuali adzab dan siska Allah
SWT. Allah SWT memerintahkan Nabi Musa Ketika mereka menyeberang lautan, Fir'aun
beserta pasukannya otomatis melihat mereka
untuk keluar dari Mesir bersama kaumnya dan akan mengikuti mereka menyeberang laut,
pada waktu malam, dan melewati tempat- lalu laut yang terbelah itu disatukan kembali
dan tenggelamlah Fir'aun beserta kaumnya.
tempat dan jalan-jalan yang ditunjukkan Allah
SWT. Nabi Musa melaksanakan apa yang di- Sebelum peristiwa itu, bangsa Isra'il
sudah tinggal di negeri Mesir selama 430

tahun. Malam ketika mereka meninggalkan

To.r,*A.-Mr"r*1,.,o 10 *r{l{t" _-{-;;b.,Illr, -
_ .rr"n""rorr'"r""'

Mesir kemudian dijadikan Hari Raya Paskah kita. Fir'aun ingin membinasakan dan me-
bagi mereka sampai sekarang. Pada waktu
itu jumlah mereka sebagaimana diriwayatkan musnahkan mereka semua.
oleh Ibnu Abbas adalah 600 ribu orang dengan
Fir'aun pun mengumpulkan bala pasukan-
berjalan kaki dari golongan laki-laki.
nya dengan jumlah yang sangat besar. Tidak ada
4c";;.irii + 3rt ;;t\ pada pagi harinya
riwayat yang kuat yang menerangkan berapa
saat Fir'aun dan kaumnya tahu bahwa Bani
jumlah persis keseluruhan pasukan yang di-
Isra'il sudah melarikan diri atau pergi me-
bawa Fir'aun. Begitu juga dengan iumlah Bani
ninggalkan Mesir pada malam hari. Fir'aun
sangat marah mendengar berita itu dan se- Isra'il yang bersama Nabi Musa. Akan tetapi,
makin menjadi-jadi kekesalannya kepada
Bani Isra'il. Dia langsung segera mengirimkan yang pasti jumlah orang yang bersama Nabi

orang-orangnya [jenderal-jenderal dan pang- Musa jauh lebih sedikit dibandingkan jumlah

lima-panglimanya) ke kota-kota di seluruh pasukan yang bersama Fir'aun.

penjuru negeri untuk mengumpulkan bala ;4€,q #r6b Allah swr

tentaranya. menjadikan ingin atau meng-
Fir'aun menggunakan bahasa yang pro- 'h;tatoi Ame.3re"ka

vokatif untuk memobilisasi pasukannya dan ajak mereka untuk pergi mengejar mereka,
berorasi untuk mengobarkan semangat kaum-
nya agar ikut keluar bersamanya mengejar meninggalkan segala kesenangan menuju
Bani Isra'il. Fir'aun menyifati Bani Isra'il
kesengsaraan neraka fahim. Meninggalkan
dengan tiga sifat. Pertama, (il+ t* :'{:, "ot\. taman-taman mereka yang indah, kabun-

Sesungguhnya mereka hanya sekelompok kebun yang subur hijau menghampar dangan
orang yang sedikit jumlahnya, dan mereka
orang-orang kecil atau rendah (tidak punya buah-buahannya yang ranum. Meninggalkan

kekuatan dan persenjataan). Bukan hal yang kemakmuran negeri mereka dengan mata

sulit bagi kita untuk mengejar mereka, me- air-mata air yang segar dan menyejukkan,
nangkap mereka, atau membunuh mereka
dan menguasai mereka dalam genggaman serta sungai-sungai yang mengalir indah dan i

kita, serta memaksa mereka kembali menjadi membawa kesuburan. Iuga meninggalkan I

budak-budak kita lagi. Itu semua adalah hal harta-harta berharga mereka yang melimpah i
I
yang mudah bagi kita. dan tersimpan di dalam gudang-gudang harta

Kedua, {i4tii a ,*$b Selama ini, mereka bawah tanah. Serta istana-istana yang megah

selalu membuat kita marah dan menyusah- dan mewah, kedudukan dan kerajaan yang
kan kita. Mereka selalu membuat fitnah, ke-
penuh dengan kemuliaan. Meninggalkan
rusuhan, ketidaktenteraman. Sekarang me- segala kesenangan duniawi yang mereka
reka pergi membawa harta-harta kita, tidak
mau menjadi budak-budak kita lagi, dan me- sukai, mengejar Nabi Musa dan pengikutnya.
ninggalkan serta mengingkari agama kita.
44,1"1-y $rb irji<y uenar-benar seperti
Ketiga, 4:';f U dlh Sesungguhnya kita
itulah adanya keadaan mereka, Allah SWT
adalah orang-orang yang benar-benar selalu
mengeluarkan mereka sebagaimana Kami
waspada dan sigap dalam menghadapi musuh
dan siap siaga dengan perlengkapan perang ceritakan. Telah Kami anugerahkan semuanya

itu kepada Bani Isra'il dan telah Kami bebas-

kan mereka dari perbudakan meniadi mer-

deka, Kami selamatkan mereka dari kezaliman

menuju kebebasan, kenikmatan dan kebaha-

giaan. Seperti dalam firman Allah S\MT,

"Dan Kami wariskan kepada kaum yang
tertindas itu, bumi bagian timur dan bagian
baratnya yang telah Kami berkahi. Dan telah

sempurnalah firman Tuhanmu yang baik itu

ThFSIRAL-MUNIR IILID 1O

(sebagai janji) untuk Bani Isra'il disebabkan kekuasaan Allah SWT yang diberikan kepada-
nya, tiba-tiba laut itu terbelah dan membuat
kesabaran mereka. Dan Kami hancurkan apa
yang telah dibuat Fir'aun dan kaumnya dan dua belas jalan (untuk dua belas kabilah
apa yang telah mereka bangun" [al-A'raaf: Bani Isra'il). Setiap belahan laut (yang airnya
137)
tertahan tidak tumpah mengaliri ialan-jalan
"Dqn Kami hendak memberi karunia
kepada orang-orang yong tertindas di bumi itu) seperti gunung yang besar dan kukuh.
(Mesir) itu, dan hendak menjadikan mereka
pemimpin dan menjadikan mereka orang' falan-jalan yang panjang itu kering dan udara
bisa masuk melewatinya (membersihkannya)
orang yang mewarisi (bumi),i' (al-Qashash: 5)
dan diterangi oleh sinar matahari. falan-jalan
4,.,.4 i*tb Fir'aun dan bala tentaranya
yang berjumlah dua belas itu sesuai dengan
berhasil menyusul mereka saat matahari terbit
jumlah dua belas kabilah-kabilah Bani Isra'il.
ketika mereka sampai laut Merah di teluk Suez, Setiap kabilah mendapatkan satu jalan, lalu

mereka menyeberanginya. Allah SWT ber-

firman,

Mesir. Di saat seperti itu orang-orang dari Bani "Dan sungguh, telah Kami wahyukan

Isra'il merasa ketakutan. Allah SWT berfirman, kepada Musa, "Pergilah bersama hamba-

;;, :;*i{i' r?., r1 ri y iu o;ti t;; ctJ\ . S ete I a h F i r' au n hamba-Ku (Bani Isra'il) pada malam hari, dan

beserta tentaranya berhasil menyusul di pukullah (buatlah) untuk mereka ialan yang
kering di laut itu, (engkau) tidak perlu takut
belakang rombongan Nabi Musa dan kaumnya,
akan tersusul dan tidak perlu khawatir (akan
dan keduanya saling melihat, Bani Isra'il

sangat ketakutan dan merasa sudah di ambang te ng g el am)." (Thaahaa: 7 7 )

kehancuran. Mereka berkata, "Sesungguhnya

Fir'aun dan bala tentaranya telah berhasil 4".1<tt '1 t:;i;b golongan yang lain ialah
Fir'aun dan kaumnya. Maksud ayat ini ialah
mengejar kita, sebentar lagi mereka akan

segera membunuh kita semua. Mereka telah di bagian yang terbelah Allah SWT memper-

menemukan kita, kita benar-benar akan dekatkan antara Fir'aun dan kaumnya dengan

mati semuanya di tangan mereka." Lalu Nabi Nabi Musa dan Bani Isra'il,

Musa berkata untuk menenangkan mereka, {;ali usii.,( *,.1i i4; A; u+!} Allah SWT

meredakan ketakutan dan kekhawatiran jiwa menyelamatkan Nabi Musa beserta Bani Isra'il

mereka (urp i, e :,1>r< j,;y. Musa berkata, dan orang-orang yang beriman, dan tidak

"Sama sekali tidah mereka tidak akan benar- ada satu pun dari mereka yang tenggelam.

benar berhasil menyusul kita. Sesungguhnya Allah SWT menenggelamkan Fir'aun dan bala

Tuhanku benar-benar bersamaku dan akan tentaranya, dan tidak ada satu pun dari mereka

menyelamatkan kita. Dia akan memenangkan yang selamat. i,1\ !

kita dan dia akan segera memberiku petunjuk (+! eu! g sesungguhnya pada kisah

dan jalan sehingga kita akan selamat. Allah ini dan mukjizat-mukjizat serta keajaiban-

SWT akan menyelamatkan kita dari mereka keajaiban yang ada di dalamnya benar-benar

dan akan membinasakan mereka." Lalu Allah merupakan pelajaran dan nasihat, serta me-

SWT memberikan wahyu kepada Nabi Musa. rupakan tanda kekuasaan Allah SWT dan bukti

ya ia;. io *:" ,Ai !t-2i,J. *,>i :1 U; Jr q-rLF kebenaran Nabi Musa. Hal itu juga menjadi

{,-taul Allah SWT memerintahkan Nabi Musa bukti kekuasaan Allah SWT untuk menye-
uirtuk memukulkan tongkatnya ke laut, lalu
Iamatkan hamba-hamba-Nya yang beriman
Nabi Musa melakukannya. Dengan izin dan
dan mengadzab orang-orang yang kafir.

f

TAFSIR AI-MUNIR IILID

$,ti iFi oC;ry kebanyakan dari orang- ketika dihadapkan dengan kekuasaan Allah t

orang Mesir Qibthi yang tersisa tidak juga SWT dan keagungan-Nya. Sedangkan tongkat 1

mau beriman setelah melihat langsung Nabi Musa sama sekali tidak membelah lautan l
hanya dengan memukulkannya. Dalam arti,
peristiwa-peristiwa menakjubkan (mukjizat- bukan tongkatnya yang membelah laut, tetapi i
mukjizat itu). Begitu juga dengan Bani Isra'il kehendak dan kekuasaan Allah SWT dan itu
yang ikut bersama Nabi Musa yang telah di- j
selamatkan oleh Allah SWI kebanyakan dari atas izin-Nya. Peristiwa itu ingin menunjuk-
mereka tidak beriman. Padahal mereka telah I
kan bahwa Allah SWT Mahakuasa atas segala I
melihat dan merasakan langsung mukjizat
sesuatu, di luar apa yang bisa dibayangkan
yang ditunjukkan kepada mereka. Akan tetapi manusia. Bahwa Allah SWT selalu bersama

mereka mendustakannya dan justru me- orang-orang yang beriman, melindungi dan
memberikan pertolongan-Nya kepada mereka.
nyembah patung anak sapi yang mereka buat
Ini yang seharusnya direnungi oleh orang-
sendiri. Mereka mengatakan sesungguhnya
kami tidak akan beriman sampai kami melihat orang kafir yang tidak beriman, yang memper-

Allah secara langsung. olok-olok tongkatnya Nabi Musa yang bisa
membelah laut menjadi dua belas jalan yang
Pada kisah ini, di dalamnya juga men-
jadi pelipur lara dan penghibur hati Nabi kering.

Muhammad Saw. atas apa-apa yang menyu- Adapun salah satu hikmah mengapa
Allah SWT memperlambat dan berangsur-
sahkannya dan menyedihkannya dari peng- angsur dalam mengadzab kaum zalim dan
ingkaran dan pendustaan kaumnya yang sewenang-wenang itu (Fir'aun dan kaumnya)
telah ditunjukkan bukti-bukti dan mukjizat- lalu menenggelamkan dan membinasakan

mukjizat supaya beriman kepada Allah SWT. me.reka di dalam laut adalah sebagai pelajaran
dan renungan bagi mereka dan orang-orang
4€)1 t41 i ,t, :""Y sesungguhnya Allah
setelahnya. Selain itu, agar tentara-tentara
SWT benar-benar Dia Mahaperkasa untuk
iman bangkit semangatnya dalam berjuang
membalas dan mengadzab terhadap musuh-
musuhnya, dan Maha Penyayangterhadap para bersama nabi mereka.
Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman. Ini Dalam kisah ini Allah SWT juga ingin mem-
sebagai kabar gembira bagi Nabi Muhammad
saw tentang pertolongan Allah SWT untuknya beri tahu betapa sempurna nikmat-nikmat-
dan kemenangan yang akan segera diraihnya Nya, betapa besar keutamaan-Nya. Dalam

tidak lama setelah itu, yakni setelah Nabi kisah ini Allah SWT sebenarnya juga memberi-
kan kesempatan kepada Fir'aun dan kaumnya
Muhammad mendapatkan wahyu ayat ini. untuk beriman dan bertobat. Allah SWT ber-
kali-kali menunjukkan jalan dan memberikan
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum bukti-bukti dan mukjizat-mukjizat yang besar
agar mereka semua beriman. Allah SWT bisa
Subjudul kelima fsekaligus terakhir) dari saja langsung mengadzab Fir'aun dan kaum-
kisah Nabi Musa dan Fir'aun memastikan nya di negeri mereka, di kerajaan mereka (tidak
sebuah pelajaran yang memperlihatkan ke- perlu ke Laut Merah) setelah mereka ingkar
mahakuasaan Allah SWT dalam melindungi terhadap semua bukti-bukti yang nyata dari
dan menolong hamba-hamba-Nya yang ber- mukjizat-mukjizat yang ditunjukkan kepada
iman di saat yang paling genting dan sangat
mencekam, dengan mukjizat yang sangat mereka. Akan tetapi, Fir'aun dan kaumnya
luar biasa. Kisah ini juga menjelaskan betapa masih diberi waktu oleh Allah SWT. Allah
lemahnya kemampuan manusia yang zalim

SWT masih memberi mereka kesempatan, Dengan pengejaran mereka, mereka
sampai akhirnya mereka menyaksikan sen- telah keluar meninggalkan negeri Mesir

diri terbelahnya lautan menjadi dua belas, dan dengan segala kenyamanannya, pepohonan
ternyata mereka tak kunjung iuga mau ber- yang subu6 sungai-sungai, dan istana-istana
iman. Inilah akhir hidup yang mereka pilih, yang megah. Mereka menjadikan harta-harta
bergelimang kesombongan, kekufuran, dan
mereka warisan yang resmi untuk Bani Isra'il,
kezaliman. yang dahulu menjadi budak-budak mereka

Kisah ini juga mengandung hikmah bagi yang dilemahkan tak berdaya. Imam Hasan
hamba-hamba-Nya, agar beriman dengan dan lainnya mengatakan bahwa Bani Isra'il
teguh dan merenungi apa-apa yang telah kembali ke Mesir setelah hancurnya Fir'aun
terjadi pada rasul-rasul dan nabi-nabi Allah
SWI supaya mereka meneladani mereka dan dan kaumnya. Ada ulama yang berpendapat
mencontoh kekuatan iman mereka. Bahwa bahwa yang dimaksud dengan warisan di sini
adalah apa-apa yang mereka bawa dan piniam
pertolongan Allah SWT selalu bersama orang-
orang yang bertakwa. Kemurkaan Allah SWT dari harta-harta Fir'aun dan kaumnya, itu
semua menjadi milik mereka atas perintah
menimpa musuh-musuhnya, orang-orang Allah SWT. Imam al-Qurthubi mengatakan

yang mengingkari rasul-rasul-Nya dan men- bahwa dua-duanya mereka dapatkan. Yakni

dustakan mereka. Bani Isra'il kembali ke Mesir dan menjadi

Allah SWT memerintahkan kepada Nabi pemimpin, pemerintah dan raja di sana.
Musa untuk pergi membawa Bani Isra'il pada
Fir'aun dan kaumnya berhasil menyusul
malam hari keluar dari Mesir. Allah SWT Bani Isra'il pada saat matahari terbit. Sebab
keterlambatan Fir'aun dan kaumnya karena
menyebut Bani Isra'il sebagai hamba-hamba-
kesibukan mereka menguburkan anak-anak
Nya karena mereka beriman kepada Nabi Musa. gadis mereka yang meninggal pada malam
itu akibat terserang wabah. Atau karena awan
Allah SWT sudah memberi wahyu kepada mendung berkabut dan kegelapan yang meng-
ganggu perjalanan mereka, yang [tidak hilang-
Nabi Musa bahwa Fir'aun dan tentaranya akan hilang) menimpa mereka sampai pagi hari.

mengejar mereka untuk membawa mereka Ketika dua golongan itu bertemu [Fir'aun
dan kaumnya dengan Nabi Musa dan kaum-
kembali ke Mesir, menjadi budak-budak nya), kemudian mereka saling melihat satu
sama lain. Para pengikut Nabi Musa ketakutan
bangsa Mesir lagi seperti sebelumnya.
dan berkata, "sesungguhnya musuh telah men-
Esok harinya Fir'aun mengumpulkan
kakuatan militernya, dan menyiapkan bala dekati kita dan kita tidak mampu melawan
mereka. Kita benar-benar tidak bisa apa-apa
tentaranya dengan segala persenjataannya
untuk mengejar Nabi Musa beserta Bani Isra'il lagi, di belakang kita musuh dan di depan kita
yang sudah berangkat malam harinya, Fir'aun lautan." Mereka sangat panik dan sudah ber-
berorasi memotivasi tentara dan kaumnya putus asa. Lalu mereka berkata kepada Nabi
dengan mengatakan bahwa Nabi Musa dan
kaumnya hanyalah sekelompok orang kecil Musa dengan nada mengecam dan kasa4 "Se-
dan hina, jumlah mereka juga sedikit. Mereka
adalah musuh-musuh kita yang telah meng- sungguhnya kita benar-benar orang-orang
ingkari agama kita, mereka melarikan diri
membawa harta-harta kita yang telah mereka yang terkejar." Nabi Musa membantah dan
pinjam dari kita dan kita adalah orang-orang mengkritik perkataan mereka, dan meng-
yang benar-benar selalu waspada dan siap ingatkan mereka kepada janji Allah SWT untuk

siaga dengan senjata kita.

-

menganugerahkan hidayah dan kemenangan "Dan sungguh, telah Kami wahyukan
bagi mereka. Nabi Musa berkata, "Sekali-kali kepada Musa, 'Pergilah bersama hamba-

[sama sekali) tidak! Mereka tidak akan dapat hamba-Ku (Bani Isra'il) pada malam hari, dan
pukullah (buatlah) untuk mereka jolan yang
menyusul kalian. Sesungguhnya Tuhanku kering di laut itu, (engkau) tidak perlu takut
akan tersusul dan tidak perlu khawatir (akan
bersamaku, Dia akan memberi petunjuk ke- tenggelam). "' (Thaahaaz 77)

padaku." Allah SWT bersamaku dan memberi- Kemudian Allah SWT mendekatkan
Fir'aun dan pasukannya ke laut, dan ke-
kan kemenangan kepada Musa atas musuh- marahan merasuki jiwa mereka, dendam

musuh Musa dan Dia akan menunjukkan kesumat membara dalam dada [hati) mereka.
Maka ketika Nabi Musa beserta kaumnya telah
kepada Musa jalan keselamatan.
berhasil menyeberang dengan selamat sampai
Ketika petaka sudah di depan mata,
daratan, dan Fir'aun beserta bala pasukannya
kecemasan dan ketakutan yang memuncak berada di tengah-tengah lautan, laut itu tiba-
sudah menimpa Bani Isra'il. Mereka melihat
pasukan Fir'aun yang sangat besar (yang tiba menyatu kembali seperti semula dan

sudah siap menghancurkan mereka), lalu Allah menenggelamkan mereka semua.

SWT memerintahkan kepada Nabi Musa untuk Sesungguhnya itu adalah salah satu dari
memukul lautan dengan tongkatnya. Karena
tanda-tanda (ayat-ayat) kekuasaan Allah SWT,
Allah SWT ingin tanda-tanda dan bukti-bukti dan setiap tanda-tanda itu menjadi pelajaran,
kekuasaan-Nya berkaitan langsung dengan
Nabi Musa dan (tampak) berkaitan dengan renungan, dan peringatan bagi kita semua.
perbuatan yang ia lakukan. Pukulan tongkat Sungguh, apa yang terjadi pada kisah Nabi
Nabi Musa bukanlah yang membelah laut.
Musa ini [terbelahnya lautan menjadi dua
Itu semua terjadi tidaklah disebabkan oleh
tongkatnya itu. Melainkan itu semata-mata belas jalan) benar-benar mukjizat yang besar
hanya karena izin dan kehendak Allah SWT, dan merupakan salah satu dari tanda-tanda

serta kekuasaan-Nya atas segala sesuatu. |ika keagungan Allah SWI yang menunjukkan
Dia menghendaki sesuatu terjadi, terjadilah
bahwa Dialah yang Mahakuasa lagi Maha Ber-
dengan segala cara dan proses yang Dia
kehendaki. Allah SWT menjadikan peristiwa kehendak. Selain itu, menunjukkan kebenaran

ini sebagai mukjizat Nabi Musa. Nabi Musa dan kerasulannya, dengan mukjizat-

Dengan seketika laut itu terbelah dan mukjizat yang ada padanya. Ini selamanya

membentuk dua belas jalan sesuai dengan akan menjadi petunjuk dan pelajaran bagi
dua belas jumlah kabilah Bani Isra'il. Yakni
orang-orang yang mau mempelajari.
terbelahlah airnya, pada belahan-belahan itu
terdapat dua belas jalan-jalan yang airnya Dalam kisah ini juga terdapat peringatan

terhenti di kedua sisinya dan sangat besar yang keras terhadap orang-orang yang berani
membangkang dan melanggar perintah Allah
bagaikan gunung yang menjulang, seakan-
SWT dan rasul-Nya. Kisah ini juga men-
akan airitu membeku. Lautan itu membukakan
jalan untuk dilewati Nabi Musa dan kaumnya, jadi teladan dan penghibur hati bagi Nabi

dan jalan itu disapu oleh angin-angin yang Muhammad saw. yang merasa sedih atas pen-

kencang, yang membuatnya kering dan mudah dustaan kaumnya, yang sudah melihat sendiri
untuk dilewati, jalan-jalan itu menjadi seperti mukjizat-mukjizat Nabi Muhammad saw. dan
bukti-bukti yang ditunjukkan kepada mereka.
tanah layaknya di daratan, yang mulus dan Allah SWT ingin menyampaikan "fanganlah
kau terkejut dan kaget melihat kebanyakan
tidak terjal. Allah SWT berfirman,

kaummu mengingkari dan mendustakanmu, '*13 "d,-,V; ai r m'*fr- i6 "64,
dan bersabarlah atas penganiayaan mereka,
barangkali mereka suatu saat akan sadar dan -* |i#" -:-lvffi lr'g5" -t6 eA; $v
beriman." Oleh karena itu, Allah SWT ber-
,i;fl+'At-"|U+'lVffi',++"
firman, 44.i i$t irru;y.
ffia\
Baik dari kaumnya Fir'aun ataupun dari
kaumnya Nabi Musa. Kaum Fir'aun tidak ada "Dan bacakanlah kepada mereka kkah
yang beriman kecuali salah satu orang keper- Ibrahim. Ketika dia (lbrahim) berkata kepada
cayaan Fir'aun yang bernama Haskell dan anak ayahnya dan kaumnya, 'Apakah yang kamu
perempuannya yang bernama Asiah (salah
satu istri Fir'aun), dan Maryam binti Dzamusa, sembah?" Mereka menjawab, "Kami menyembah
seorang perempuan tua yang menunjukkan
kuburan Nabi Yusuf (nabi yang dijuluki Allah berhala-berhala dan kami senantiasa tekun
SWT sebagai orang yang jujur) kepada Nabi
Musa. Sedangkan kaum Nabi Musa (Bani menyembahnya." Dia (Ibrahim) berkata, "Apakah
Isra'il), setelah mereka diselamatkan Allah
SWT, mereka menyembah berhala anak sapi, mereka mendengarmu ketika kamu berdoa
dan berkata,
(kepadanya)? atau (dapatkah) mereka memberi
"Wahai Musa! Kami tidak akan beriman
kepadamu sebelum kami melihat Allah dengan manfaat atau mencelakakan kamu?" Mereka
jelas," (al-Baqarah: 55) menjawab, "Tidak, tetapi kami dapati nenek
moyang kami berbuat begitu." Dia (Ibrahim)
KISAH KEDUA: KISAH NABI IBRAHIM
berkata, "Apakah kamu memperhatikan aPa yang

kamu sembah, kamu dan nenek moyang kamu
yang terdahulu? sesungguhnya mereka (apa yang
kamu sembah) itu musuhku, lain halnya Tuhan
seluruh alam, (yaitu) Yang telah menciptakan aku,

maka Dia yang memberi petunjuk kepadaku, dan

Yang memberi makan dan minum kepadaku; dan

apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan

aku, dan Yang akan mematikan aku, kemudian
akan menghidupkan aku (kembali), dan Yang

sangat kuinginkan akan mengampuni kesalahanku
pada hari Kiamat." (asy-Syu'ara*z 69-82)

Surah asy-Syu' araa' Ayat 69-82 Qlraa'aat

lriv e;,s Fej6 3t ffi V ryybv <'il i ;;y Nafi' danAbu Amru membacanya
*,-. /t,i -4\(li-l4tv\r;zrl/r.)l).,r1.,l,,AUrq'-J*.-.2..Jrr{--aa
tA <irj l-1.
!# -t$_e
l'raab
5 Hfrjffi"of;i\K$",y16
c#l<,frx" A{ uil:-u r.s s66 m {jf :1y menjadi badatdari {fr,-i!il}.
{at'i ;t &;;. }} di dalam kalimat ini
ff'6\iiAffi'-a&5;iz1,7"i;16,
ada mudhaf yang dibuang (mahdzufl, asalnya
air m,as \ 5.,1\;J3k 7v ffi,sisit
adalah 6tr"'n \ $e; ;;;;:. y1. Mudhafyang di-

buang (mahdzufl adalah kata 1,rii;.

{4i -.,iyiib #yY Kata (p} adalah rsim

mufradyang mengandung makna jamak, yakni
bermakna musuh-musuh. (c*-i:li 3..,$ manshub

-

TArsrRAr-MuNrRI[rp 10 $lltl( {:::*hi.}lln _ sulahasvsvu'araa'

karena menjadi mustatsna oleh al-mustatsna reka bahwa berhala-berhala itu tidak layak

al-munqathi Allah SWT Tuhan semesta alam untuk disembah. Lalu dengan bangga mereka

bukanlah bagian dari musuh-musuh Nabi menjawab, (uLf ;! Mereka mengutarakan

Ibrahim yang di sini dikecualikan dengan kata perbuatan mereka dengan terus teran g. ,P"Y

{{r} ,* sjirY rata (s. h menjadi 4te;ru8s-m" eknaemruissdelaanlu menyembahnya secara
(;*i #)
mub4ta*dya"'d'aiin menjadi khabar-nya, mereka manambahkan

lagi kata {{i} ketika menjawab pertanyaan

dan huruf/a di situ adalah/a'sobabiyyah. Nabi Ibrahim, sebagai ungkapan membangga-

4$i 6# ; sl'ri} AYat ini berPosisi kan diri dan mengutarakan kesenangan dalam

sebagai 'athaf dengan menggunakan salah diri mereka terhadap berhala-berhala. {,iriJ ;1}
ketika kalian berdoa kepada berhala-berhala
satu huruf 'athaf-nya di sini wawu ma'thuf
itu. {.<lli ,i} Saat kamu menyembahnya?
'alaih-nyaadalah {s- } pada ayat: 78. Khabar- {tiA tib memberi mudharat kepadamu jika
nya dibuang mahdzuf yaitu {ut- #}. Jrai
,#i #.taqdir-nya adalah (,-.v.'i * u$v>. kamu tidak menyembahnya. Penggunaan

Begitu juga dengan ayat-ayat setelahnya yang fi'il mudhari'dengan kata (;1! pada kalimat-
kalimat di sini, mengandung makna untuk
(r.menggunakan kata F sampai firman Allah menceritakan keadaan di masa lalu yang

a '*iswT, (,,lri i;. 6E 4 u-i nit'y Semua ingin diaktualisasikan [menghadirkannya) di
masa sekarang. (ALd cu;s) seperti yang kami
iYkhabar-nya adalah (c_.y yang mahdzuf.
Iakukan. Di sini mereka tidak menemukan
Balaaghah
jawaban atas pertanyaan yang diajukan Nabi
hal y4a3njgAstailin"<g fbr.ebrtednitasnignai ndiasenbtaurtakaknedduuaa-
Ibrahim. Mereka lalu mengalihkan jawaban
nya, yakni manfaat dan mudharat. Begitu juga
dengan mengatakan memegang tradisi nenek I
dengan 4,# "i #F -"-"tikan dan meng- {
moyang dan meniru perbuatan mereka saia I
hidupkan.
[taklid). {i;,r!I $tv} generasi yang telah II
;4g1..:i" -+i t:,9b kata sakit di sini di-
lalu, tidaklah menjamin bahwa mereka benar. {{
nisbahkan kepada diri sendiri (bukan kepada
Allah SWT) sebagai adab kepada Allah SWT. Tidak juga berarti bahwa itu adalah tradisi t
Karena keburukan tidak dinisbahkan kepada nenek moyang, itu adalah benar. Benar dan
salah yang menentukan bukanlah tradisi {1
Allah SWT sebagai akhlak kepada-Nya. Walau-
nenek moyang dan tradisi nenek moyang tidak l
pun sebenarnya segala sesuatu, termasuk
sakit dan sembuh, itu semuanya berasal dari bisa dijadikan pedoman untuk menilai benar $
q
Allah SWT. Nabi Ibrahim mengatakan "fika aku dan salah.
sakit." bukan "fika Engkau memberiku sakit."
<i l.,'p aku tidak menyembah mereka'

Yang dimaksud di sini adalah bahwa berhala-

berhala itu sesungguhnya adalah musuh-

Mufradaat Lu$hawlyyah musuh bagi orang-orang yang menyembahnya

41a; [(ry kepada orang-orang musyrik karena berhala-berhala itu sungguh telah

Arab, dan dari mereka adalah orang-orang merugikan mereka. Akan tetapi, Nabi Ibrahim
kafir Mekah dan yang semisal dengan me-
mengatakan bahwa berhala-berhala itu adalah
reka. (ii) berita yang penting.{rrfr u} Nabi
musuh-musuhnya, untuk menyindir mereka
Ibrahim bertanya kepada bapaknya dan
kaumnya untuk menuniukkan kepada me- fsebagai sindiran). Karena itu lebih mengena
dalam memberi nasihat kepada mereka
[dengan sindiran), daripada menggunakan

-r

I

TAFSTRAL-MUNrRJ[rD 10

bahasa ungkapan [pernyataan) langsung. Hingga hidayah terakhir yang Allah SWT
berikan adalah hidayah jalan menuiu surga
Selain itu, untuk menunjukkan bahwa dia
dan menikmati segala kenikmatan yang ada di
memulai nasihat itu untuk dirinya sendiri
dalamnya kepada orang-orang yang beriman.
dahulu kemudian untuk orang lain, Artinya
(&ri} sangat mengharapkan {r,.li ii} hari
Nabi lbrahim sudah memulai dari diri sendiri
pembalasan.
dan mengamalkannya, setelah itu ke oranglain.

Hal ini juga supaya dalowah tersebut lebih bisa Persesualan Ayat

diterima, Sedangkan ayat ini menggunakan Setelah menyebutkan kesedihan men-
dalam Muhammad saw. terhadap kekufuran
kata ljrlr; yang berbentuk kata benda tunggal,
kaumnya di awal surah, Allah SWT men-
karena kata tersebut pada asalnya merupakan
ceritakan kisah Musa, agar Muhammad saw.
mashdar yang bermakna penisbahan, yakni dapat memahami bahwa hal serupa iuga terjadi
pada Musa, kisah Musa tersebut menjadi peng-
1,r;1 (orang-orang yang memusuhi), diubah hibur dan penguat hatinya. Kemudian setelah

menjadi 1l;y sebagai nisbah, {.fEL:; 'it} itu, diceritakan tentang kisah Ibrahim, agar

akan tetapi Tuhan semesta alam sungguh aku Muhammad saw. dapatlebih memahami bahwa
kesedihan Ibrahim jauh lebih berat dibanding-
benar-benar menyembah-Nya. Pengecualian
kan dengan kesedihannya karena Ibrahim
di sini, dalam bahasa Arab adalah jenis rsfitsna' melihat ayahnya dan kaumnya dimasukkan

munqati'karena Allah SWT bukanlah bagian ke dalam neraka sedangkan dia tidak berdaya
untuk menolongnya. Semua itu menunjukkan
dari musuh Nabi lbrahim. bahwa perlawanan sebuah kaum terhadap
para rasul-Nya adalah perkara yang klasik dan
ib4+y- kepada agama dan kebenaran. selalu terulang kembali, pantang bagi seorang
dai untuk bermurung resah dan bersedih ter-
Karena sesungguhnya Allah SWT juga mem-
hadap hal tersebut.
berikan petunjuk kepada seluruh makhluk

ciptaan-Nya, dalam mencari makan, membuat

tempat tinggal, belaja4, berbicara, berjalan dan

lain-lain. AIlah SWT selalu memberikan hidayah

yang terus-menerus dan berkesinambungan

kepada seluruh makhluknya mulai dari sejak

diciptakan sampai akhir ajalnya. Yang me-

mungkinkan ciptaan-Nya mampu bertahan

hidup, mendapatkan apa yang dibutuhkannya Tafslr dan Penlelasan

dan menghindari apa yang membahayakannya. Ini merupakan bagian awal dari kisah

Seperti disebutkan firman Allah SWT Ibrahim, imam hunafaa'[imam bagi orang-

"yang menentukan kadar (masing -masing) orang yang lurus) dengan kaumnya, sikap
dan memberi petunjuk" (al-A'laa: 3)
Ibrahim yang ingkar atas kaumnya untuk

Hidayah Allah SWT kepada manusia menyembah berhala patung-patung sebagai

dimulai sejak masih berbentuk janin dalam sekutu Allah Yang Mahaperkasa dan Maha-
kandungan. Allah SWT memberikan hidayah
kepada janin untuk menyerap darah yang ada bijaksana, dan memberi penjelasan mengenai

pada rahim, yaitu darah yang seharusnya akan sifat-sifat Allah yang wajib untuk disembah.
menjadi darah haid sehingga ibunya tidak jadi
haid (terlambat datang bulan). Lalu hidayah- $Allah SWT berfirman, ,;\. io tt_ Crt_( ,FttY
hidayah Allah SWT berlanjut terus berturut-
turut selama hidupnya hingga akhir hayatnya. $ot* r; ^rg sampaikanlah olehmu wahai

Muhammad kepada umatmu tentang kisah

Ibrahim agar mereka meneladaninya menge-

nai keikhlasan dan ketawakalan kepada Allah

-

SWX, beribadah kepada-Nya semata tidak moyang mereka. Mereka tidak memiliki alasan

menyekutukan-Nya, dan terbebas dari ke- logis yang masuk akal atas penyembahannya

syirikan dan kemusyrikan. Sungguh Allah SWT dan pengultusannya tersebut. Ini termasuk
memberikan petunjuk-Nya kepada lbrahim
bukti yang paling kuat atas kerusakan taklid
dari semenjak kecilnya hingga dewasa. Ketika dalam hal aqidah dan wajib bersandar kepada
muda Ibrahim mengingkari kaumnya untuk pembuktian yang logis dan kuat karena Allah
menyembah berhala patung-patung. Ibrahim
SWT memaparkan hal tersebut itu sebagai
berkata kepada bapaknya dan kaumnya,
celaan bagi sikap orang-orang kafir dan peng-
'Apa yang sedang kalian sembah itu? Berhala ingkaran terhadap metode yang mereka pakai

patung-patung apa ini yang sedang kalian [taklid).

sembah?" supaya mengarahkan pandangan Ibrahim menegaskan penyelewengan,

mereka bahwa sesuatu yang mereka sembah kesesatan, serta kehinaan mereka, lalu dia

tidaklah layak untuk disembah menurut [pan- bertanya kepada €mereka. 'ot:i-: e e-;it luy
dangan) agama maupun akal. iy o}i;,ti ;$s.t;,.ii
{;,*i -., \ j ;:n Ibrahim
Kemudian mereka menjawabnya dengan
berkata, "felaskanlah kepadaku tentang se-
sikap layaknya orang-orang yang teguh dalam
suatu yang kalian sembah, kalian dan orang
menyembah berhala patung-patung itu dan
layaknya orang-orang yang tampak di dalam tua serta nenek moyang kalian yang telah lalu

jiwanya kesombongan dan keangkuhan. r+ ,!6F itu semenjak dahulu kala hingga sekarang.
Apakah ibadah ini layak untuk dilakukan.
(.11{ir.i Su;ut'-l Kaum Nabi lbrahim menjawab
"Kami menyembah berhala-berhala patung Apakah berhala-berhala patung yang tidak
ini, dan kami senantiasa teguh untuk selalu
bisa mendengar dan bicara itu layak untuk
menyembahnya, ketika malam ataupun siang."
disembah oleh manusia? fika berhala patung-
Lalu Ibrahim mendebat kaumnya menge-
patung itu memiliki kekuatan, barang tentu
nai manfaat menyembah berhala patung-
patung-patung itu mampu mendatangkan
patung itu dengan sikap terheran-heran atas
keburukan dan celaan. Sungguh aku adalah
perilaku mereka. ti &rt- ,i o*n tl €-;:;$ itt}
musuh baginya tidaklah aku menyembahnya,
(,:j,"a,- Ibrahim berkata, 'Apakah mereka men-
dengar doa-doa kalian ketika kalian berdoa dan tidaklah aku peduli dengannya, serta tidak

kepadanya, dan apakah mereka mendatang- pula aku memikirkannya." Ini merupakan

kan kebaikan dan menjauhkan kejelekan bagi ejekan dari Ibrahim terhadap penyembahan
kalian? fadi apa manfaat dari sebuah ibadah
yang tidak memiliki tujuan darinya? Apakah berhala patung-patung, dan merupakan pe-

kalian tidak berpikir sedikit pun dan me- nentangan yang keras bagi keabsahan per-

renungi terhadap sesuatu yang sedang kalian ibadahan mereka.
Akan tetapi,Allah Tuhan Penguasa seluruh
lakukan ini? Bagaimana kalian bisa membiar-
alam yang telah menciptakanku dan yang
kan diri kalian untuk menyembah sesuatu memberikan rezeki kepadaku. Dialah walik
di dunia dan di akhirat dan Dialah yang aku
yang bersifat seperti ini?" sembah dan aku bersujud sebagai pemuliaan

fii j;t, u * i;\it; N r;t J, \;\tY M ereka ti dak men- atas kebesaran-Nya dan keperkasaan-Nya. Pe-

dapatkan jawaban yang kuat untuk membalas nyembahanku bagi patung-patung itu adalah

pertanyaan-pertanyaan Ibrahim tersebut ke- penyembahan terhadap musuh. Oleh karena

cuali berpegang teguh dengan taklid buta itu, aku menjauhinya dan aku menyandarkan
suatu ibadah kepada sesuatu yang Sang pe-
(ikut-ikutan) kepada bapak-bapak dan nenek milik segala kebaikan. Ini merupakan nasihat

TAFSIRAL-MUNIR JITID 1O

untuk dirinya sendiri, itu dia mengajak kepada tarakan makhluk dengan sebaik-baik ciptaan,
mereka agar menerimanya, dan memprovo- dan yang memberikan petunjuk kepada makh-
kasi untuk menelaah hal tersebut. luk-makhluk-Nya. Semuanya yang ada berjalan
atas apa-apa yang telah ditetapkan oleh-Nya
Hal ini senada dengan perkataan Nuh,
dengan [nikmat) penciptaan dan petunjuk
"Kqrena itu bulatkanlah keputusanmu dan menghasilkan seluruh kebaikan bagi setiap
kumpulkonlah sekutu-sekutumu (untuk mem-
binasakanku), dan janganlah keputusanmu kebaikan.
itu dirahasiakan. Kemudian bertindaklah ter-
hadap diriku, dan janganlah kamu tunda lagi." Kedua, (uiJi.t +ry. ;,rij'';y nia-tah Pen-

fYuunus:71) ciptaku dan Pemberi rezekiku dengan sesuatu

fuga perkataan Hud, yang dapat diperoleh dari hukum kausalitas
alam [sebab-akibat). Dia menurunkan hujan
"kami hanya mengatakan bahwa sebagian dan menyuburkan bumi dengan hujan, dan
sesembahan kami telah menimpakan penyakit menumbuhkan dari bumi buah-buahan yang
gila atas dirimu." Dia (Hud) menjawab, "Sesung-
guhnya aku bersaksi kepada Allah dan saksi- beraneka macam sebagai rezeki bagi manusia,
dan yang menciptakan hewan-hewan ternak
kanlah bahwa aku berlepas diri dari apa yang dan selainnya, manusia dapat dengan mudah
kamu persekutukan, dengan yang lain, sebab memperoleh makanan, minuman dan selain-
nya dari segala sesuatu yang berkaitan dengan
itu jalankanlah semua tipu dayamu terhadapku
rezeki.
dan jangan kamu tunda lagi. Sesungguhnya
aku bertawakal kepada Allah Tuhanku dan Ketiga, 4,4" * -*1 tiyy apabila aku
Tuhanmu. Tidak satu pun makhluk bergerak
tertimpa sakit, Allah-lah SWT yang memberi-
(bernyawa) melainkan Dialah yang memegang kan kesembuhan kepadaku. Di sini lbrahim
ubun-ubunnya (menguasainya), Sungguh, Tu-
hanku di jalan yang lurus (adil)." (Huud: 54- menyandarkan bahwa sakit itu datang dari
s6)
dirinya sendiri dan tidak mengatakan 'Allah-
Kemudian Ibrahim menegaskan bahwa dia lah yang memberiku sakit", sebagai bentuk
tidak akan menyembah kecuali kepada sesuatu etika kepada Allah SWT walaupun sesung-
yang memiliki lima sifat sebagaimana berikut. guhnya sakit dan kesembuhan itu semuanya
datangnya dari Allah Mahaperkasa dan Maha-
Pertama, 4r..y.rt & o{Y Dia-lah Sang Pen- bijaksana. Keduanya terjadi atas kuasa dan
ketetapan dari-Nya, sebagaimana firman Allah
cipta, Sang Inovato[ Sang Pengada yang telah SWT yang memerintahkan kepada oarng yang
menciptakanku dan makhluk-makhluk selain- shalat untuk membaca,
ku, Dia-lah yang selalu memberikan petunjuk
kepadaku tentang hal kebaikan di dunia dan "Tunjukilah kami jalan yang lurus." (al-
akhirat, sebagaimana firman-Nya, Faatihah:6)

"yeng menciptakan, Ialu menyempurnakan Kemudian membaca,

(penciptaan-Nya), yang menentukan kadar "(Yaitu) jalan orang-orang yang telah
(masing-masing) dan memberi petunjuk" (al-
A'laa:2-3) Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan)
mereka yang dimurkai, dan buka (pula ialan)
Dia-lah Sang Pencipta yang telah menentu- mereka yang sesat." (al-Faatihah: 7)
kan kadar dari sesuatu ketetapan dan menye-
Menyandarkan semua kenikmatan dan
petunjuk datang dari Allah SWT dan meng-

TAFSIRAL-MUNIR IILID

hilangkan pelaku kemurakaan sebagai bentuk diri sendiri, (segera) mengingat Allah, lalu
etika kepada Allah SWT dan menyandarkan
hal kesesatan kepada manusia, sebagaimana memohon ampunan atas dosa-dosanya, dan
seorang pemuda berkata kepada Musa, siapa (lagi) yang dapatmengampuni dosa-dosa
selain Allah? Don mereka tidak meneruskan
"Dia (pembantunya) menjawab, "Tahukah
p erbuatan do sa itu, s e d ang mereka meng etahui."
engkau ketika kita mencari tempat berlindung
(Aali'Imraan: 135)
di batu tadi, maka aku lupa (menceritakan
Pada ucapannya {!uip sedangkan beliau
tentang) ikan itu dan tidak ada yang membuat
aku lupa untuk mengingatya kecuoli setan, saw. meyakini dengan sebenar-benarnya,
karena tidak ada satu makhluk pun yang
dan (ikan) itu mengambil jalannya ke laut mampu mewajibkan sesuatu bagi Allah.
Penggunaan kata harapan dan sangkaan
dengan cara yang oneh sekali." (al-Kahf: 63)
untuk menunjukkan bahwa pahala dan peng-
Sebagaimana jin berkata, ampunan dosa merupakan keutamaan dan
nikmat dari Allah.
"Dan sesungguhnya kami jin) tidak
Ibrahim menyandarkan kesalahan ke-
mengetahui (adanya penjagaan itu) apakah pada dirinya sendiri, sedangkan para nabi itu

keburukan yang dikehendaki orang yang di adalah orang-orang yang dihindarkan dari ke-
bumi ataukah Tuhan mereka menghendaki salahan secara pasti, yang diinginkan dengan
kebaikan baginya," (al-finn: 10)
hal tersebut adalah penamaan sesuatu ke-
Di sini lbrahim menyandarkan keadaan salahan itu datang dari diri manusia sendiri,
sakit itu kepada dirinya, yaitu apabila aku
bukan datang dari Allah SWT sebagai bentuk
tertimpa sakit, sesunguhnya tidak ada seorang pengagungan bagi-Nya. Lalu mengaitkan peng-
pun yang mampu menyembuhkanku selain
ampunan dosa di hari Kiamat kelak karena
Allah dengan sesuatu yang ditetapkan dari
adanya permintaan pengampunan dosa ketika
sebab-sebab yang terkait kepadanya. di dunia sebab dampak dari kehidupan dunia

Keempat, 4,#'i q ,s{t;b Allah-lah yang akan tampak di kehidupan akhirat.

Maha Menghidupkan dan Mematikan. Tidak Dan kata {J} dalam firman-Nya,i;.,# 4Y

ada seorang pun yang mampu melakukannya {;,-li sebagai penegasan bahwa pengampunan-

kecuali Dia. Sesungguhnya Dia-lah yang me- Nya itu untukku (manfaat) dan karenaku

mulai dan yang merangkaikan, dan yang [kesalahanku), dan bukan sama sekali karena

dimaksud di sini ialah mengenai hal kematian permasalahan mengenai hakikat asal-usul

(manusia) di dunia, dan perangkaian (ke tempat kembali dari segala sesuatu yang ada.
Kesimpulannya sungguh ini adalah merupakan
bentuk semula) dan pembangkitan (kembaliJ
suatu bentuk kesadaran dalam beribadah
di akhirat, dengan dalil dari kata sambung (iF
yang dicontohkan oleh Ibrahim walaupun dia
[kemudian). mengetahui bahwa Allah akan mengampuni
,#Kelima, 4u..'tt i'.
4;;. oi Esi oii',;y auan- dirinya.
lah yang aku harapkan agar menutupi dosa- Di dalam Shahih Muslim diriwayatkan dari

dosaku pada hari Kiamat. Sesungguhnya tidak Aisyah,

ada satu pun yang mampu untuk memberikan -vt ,),'os rG34 U) ,$r j;': u ,&

ampunan dari dosa di dunia dan akhirat Y^4( $i'M' ,|*;4t i"3j '91t iV"

kecuali Dia, sebagaimana firman-Nya,

"dan (juga) orang-orang yang apabila
mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi

.l 'il i'*,3', t)v, J/ patung tersebut tidak menguasai kebaikan
:VL.J J' lr' 'it ,'o!?a- ,jG dari seseorang, sebagaimana pula patung-

\, patung itu juga tidak bisa menolak keburukan
ketika aku menentangnya. AApabila patung-
.*3tt'y" €+, patung itu tidak bisa memberikan manfaat dan
keburukan bagi kalian wahai para penyembah
Aisyah berkata, 'Wahai Rasulullah, si berhala,lalu apa makna penyembahanmu ter-
Ibnu ludhn itu hidup di masa jahiliyah, tapi dia hadap patung-patung tersebut?

sering melakukan silaturrahmi dan memberikan Ketika mereka dihadapkan dengan per-
nyataan yang jelas, tegas dan logis tersebut,
makanan kepada orang- orang miskin, ap akah per- mereka hanya bisa menjawab dengan jawaban
buatan itu akan berdampak baik bagi dirinya (kelak bahwa mereka mengikuti tradisi ibadah nenek
moyang meraka yang telah ada, tanpa ada
di akhirat)? Rasul Saw. menjawab, Hal tersebut agumen dan dalil yang kuat, Hal ini merupakan
penjelasan yang cukup bagi kesesatan taklid
tidaklah bermanfaat baginya karena selama hidup dan keburukan dalam pekara aqidah, dan se-
di dunia dia tidak pernah mengucapkan: Ya Allah sungguhnya dalam pekara aqidah harus ada
ampunilah aku dari dosa-dosaku pada Hari Pem- kemantapan dan ketetapan sikap yang ber-
balasan (kelak);" (HR Muslim)
landaskan dalil yang kuat dan logis.
Hari Pembalasan adalah hari kelak di Ibrahim al-khalil telah menegaskan per-

mana seorang hamba akan diberikan balasan nyataannya dan memahamkan kepada mereka
dari setiap perbuatannya yang dilakukan di
dunia. kaum yang bodoh itu bahwa menyembah

Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum berhala-berhala patung adalah perbuatan
tercela. Hanya Allah-lah yang layak untuk di-
Maksud yang diinginkan dari kisah sembah, Tuhan penguasa seluruh alam dari
manusia, jin dan malaikat. Barangsiapa yang
Ibrahim di sini adalah sebagai peringatan bagi
orang-orang musyrik atas kebodohan mereka menyembah-Nya dia akan mendapatkan man-
faat serta menghilangkan kesusahan dari diri-
yang sangat, ketika mereka menolakkeyakinan
nya di dunia dan akhirat, dan barangsiapa
dan agama yang dibawa oleh lbrahim dan
Ibrahim adalah bapak (senior) mereka. Se- yang telah mampu memberikan kenikmatan
[yaitu Allah SWT), wajib untuk-Nya ditaati dan
kaligus kisah ini juga menjadi penghibur tidak ditentang.

lara dan kesedihan yang sedang dialami oleh Kemudian mengenai sifat-sifat tuhan yang
Rasulullah Muhammad saw., terhadap sikap
kaumnya yang menolak dan membangkang memiliki kelayakkan untuk wajib disembah
terhadap ajaran iman dan risalah yang beliau dan mendekatkan diri kepadanya, Dia adalah
Yang Maha Pencipta, Sang Maha Pemberi
bawa.
Petunjuk, Sang Maha Pengarah kepada ajaran
Kisah ini memuat perdebatan yang sengit
antara Nabi Ibrahim dengan bapaknya dan yang benar; dan Dia adalah Sang Maha Pemberi
kaumnya mengenai manfaat menyembah ber-
hala-berhala patung, dan keinginan yang kuat Rezeki kepada makhluk-Nya, berupa makanan,

Ibrahim untuk menghilangkan perbuatan minuman dan segala hal yang bermanfaat,
tidak ada selain-Nya, dan Dia adalah Sang
kaumnya yang sia-sia itu. Sesungguh ibadah itu Maha Pemberi kesembuhan dan kesehatan,

menjadi kebisaan karena ia bisa memberikan dan Dia adalah Sang Maha Menghidupkan dan

manfaat, dan menjadi hal yang umum bagi
orang yang berakal sehat bahwa patung itu
benda mati yang tidak bisa memberikan ke-

baikan ataupun rezeki bagi manusia. Patung-

10TAFSTRAT-M,NrR)rL,p rr{rai,( {., -r.;h\,tr}* surahasv'svu araa

Mematikan, yakni mengadakan sesuatu yang Mufradaat LuEhawffiah i
sebelumnya tidak ada, kemudian Dia adalah
("<-F pemahaman dan pengetahuan atas I
Sang Maha Meniadakan, dan Sang Maha suatu kebaikan dan mengamalkannya. ++li}
(;li.1-!! orang-orang yang sempurna dalam hal i
Membangkitkan kembali, dan Dia adalah Sang
Maha Pemaaf atas dosa-dosa dan Sang Maha kebaikan dan mereka adalah para nabi, yang I
Penerima tobat, dan Sang Maha Pemilik adzab dimaksud adalah anugrahkan kepadaku per-
yang pedih, Sang Maha Berkehendak apa saja
sesuai yang Dia kehendaki. buatan-perbuatan yang menjadikan diriku

2. termasuk dalam golongan orang-orang yang
saleh yang jauh dari perbuatan dosa, baik dosa
ustrB Hmlr. n&ilsar poroRAl{@J*f{fr
kecil maupun dosa besar. {ry iq} pujian
YAT{G IKHI.IS DAt{ BERTOBAT
dan wasiat yang baik selama di dunia yang pe-
Surah asy-Syu' araa' Ayat 83-89 ngaruhnya kekal hingga hari Kiamat, dengan
anugerah-Mu kepadaku akan perbuatan yang
ffi'cdA\"dv\i 1-"J5;$ saleh sehingga manusia meneladani diriku.

*nU6-€*Vm',ifJt.l43*:b'4:J",kV {;;i,i +} orang-orang yang datang setelahku

iv,ts ffi' -dfrJ\'e:b( rt\ -d 6);tt g, hingga hari Kiamat.

iio,{t ffi '5i *s\v g: | -€"ffi' -bH" 411 * i; ,tb di akhirat, yakni termasuk

'ry,&A\SU orang:orang yang dianugrahkan surga dan
menikmati di dalamnya, sebagaimana manu-
"(lbrahim berdoa), "Ya Tuhanku, berikanlah
kepadaku ilmu dan masukkanlah aku ke dalam sia menikmati warisan dunia. (g! f"''i) aga.
golongan orang-orang yang saleh, dan jadikanlah
aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang Engkau menganugrahkannya [bapaknya) pe-
datang) kemudian dan jadikanlah aku termasuk tunjuk dan iman serta mau bertobat. Engkau
orang yang mewarisi surga yang penuh kenikmatan, memberikan ampun baginya karena syarat
dan ampunilah ayahku, sesungguhnya dia termasuk sesuatu pengampunan adalah dengan ber-
orang yang sesat, dan janganlah Engkau hinakan
aku pada hari mereka dibangkitkan, (yaitu) pada Islam. Doa ini diperuntukan bagi bapaknya
hari (ketika) harta dan anak-anak tidak berguna,
kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan agar (hatinya) bisa menerima Islam. ir< li1)
hati y ang b ersih," (asy-Syu' araa': 83-89) (,;16r c1 jalan yang bena4 yakni orang-orang

Qlrua'at yang musyrik. Hal ini (terjadi) sebelum ada

{fl g!} Nafi' membaca 1"1 .r!i penjelasan baginya (bapak lbrahim) bahwa

Balaaghah sesunguhnya dia itu adalah musuh Allah.

(;4li g oy :,o. i ;r*.19Y lstii'arah yaitu {q, Vr} janganlah Engkau menghinakanku,

meminjam kata {iu:l} sebagai istilah untuk dari kata ti+,1 [hina) yang berarti kehinaan
atau dari kata $-tyr1fmempermalukan) yang
dzikir yang baik dan puiian yang padat.
berarti malu. (,ir! iih manusia, kata ganti

pelaku orang ketiga jamak di sini adalah untuk

para hamba karena merekalahyang dimaklumi

atau yang melakukan kesesatan. *\.'11 ; ;ilb

{r"r orang ikhlas yang hatinya selamat dari

kekafiran, nifaq serta kemaksiatan, dan dia

adalah hatinya orang-orang yang beriman.

Persesualan Ayat

Setelah Ibrahim memberikan puji-pujian

suratrarysyu'araa' ,**,,, 6rT}.,.r,** TATSIRAL-MUNIRIILID 10

dan pengagungan terhadap Tuhannya, ke- orang-orang yang Muslim, dan masukanlah kami
mudian dia menyebutkan kenikmatan-kenik-
matan Allah yang diberikan kepadanya dari ke dalam golongan orang-orang yang shaleh,
bukan golongan orang-orang yang hina, juga
semenjak penciptaannya, perkembangannya
hinggah akhir hayatnya, serta mengharapkan bukan golongan orang-orang yang menyimpang."
rahmat-Nya kelak di akhirat, dia berdoa layak-
nya seperti orang-orang yang ikhlas dan layak- Sungguh Allah SWT telah menjawab doa
nya orang-orang yang berdoa dengan sepenuh Ibrahim, sebagaimana dalam firman-Nya,

hati. Inilah etika dan kesadaran dalam berdoa, "Dan Kami anugerahkan kepada lbrahim,
Ishaq, dan Ya'qub, dan Kami jadikan kenabian
yaitu mengawali doa dengan pujian-pujian
dan kitab kepada keturunannya, dan Kami
kepada Allah SWT. berikan kepadanya balasannya di dunia; dan
sesungguhnya dia di akhirat, termasuk orang
Tafslr dan PenJelasan yang saleh." (al-'Ankabuut: 27)

Ibrahim al-khalil meminta kepada Tuhan- Ketiga, [r,-<tt g al1 or:t i ,ft'';y fadikanlah
nya suatu permintaan dalam doa-doanya agar
aku sebagai teladan yang baik bagi orang
menjadikan dirinya termasuk sebaik-baik
orang yang dipilih, untuk dijadikan dirinya setelahku, teladan baik di dunia, dengan

sebagai pelajaran dan teladan, dan doa-doa Engkau anugerahkan kepadaku perbuatan
baik, aku menjadi teladan dalam hal kebaikan.
tersebut sebagai berikut. Pertama, d i 3iF Kemudian Allah menjawab doanya sebagai-
mana firman-Nya,
(u<l Anr*rahkan kepadaku wahai tuhanku
"Don Kami abadikan untuk lbrahim
ilmu, pemahaman dan pengetahuan yang bisa
menerangi hatiku agar dapat mengenal sifat- (pujian) di kolangan orqng-orang yang
sifat-Mu, dan mengetahui mana yang benar
datang kemudian, "Selamot sejahtero bagi
dan salah untuk menjadi pedoman langkah
Ibrahim." Demikianlah Kami memberi balasan
hidupku. kepada orang-orang yang berbuat boik." (ash-
Shaaffaat 108-110)
Kedua, 4i.\ ++bF Anugrahkan ke-
Mujahid dan Khatadah berpendapat kata
padaku ketaatan kepaila-Mu , agar aku masuk
(ry iq} yakni pujian yang baik.
dalam golongan orang-orang yang sempurna
dalam upaya perbaikan yang terhindar dari Semua ajaran bersepakat untuk mencintai
Ibrahim dan menjadikannya sebagai teladan
segala dosa, baik dosa kecil maupun dosa
dalam beragama.
besar. fadikanlah aku selalu bersama golongan
orang-orangyang saleh di dunia dan di akhirat, Keempat, setelah Ibrahim meminta ke-

sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw. bahagian di dunia, dia meminta balasan pahala
ketika bermunanjat 1.,G{r 4)t ,: i+llt> [Ya Allah
di akhirat, dan dia berdoa, * :; q ,*f:b
yang berada di atas sana). Beliau mengulangi- (#i. Jraitanlah aku termasuk dari golongan
nya sebanyak tiga kali. Beliau memohon di
penghuni surga yang mereka bisa merasakan
dalam doanya,
kenikmatan dan kebaikan di dalamnya, se-
dji c,i))-,i $5 {i;-J* \+i ij,,,t
bagaimana orang yang mendapatkan waris
*':ba\ dan menikmati warisannya ketika di dunia.

"f,UiiuV"Ya Allah hidupkanlah kami sebagai orang- Kelima, setelah dia berdoa untuk meminta
kebahagian di dunia dan akhirat bagi dirinya,
orang yang Muslim, dan matikanlah kami sebagai dia berdoa meminta kebaikan dunia-akhirat

t0TATsTRAL-MuNrRIrrp /:;ilb\,illir{ surahasy€yu araa

rr{l{tf.

bagi bapaknyayangmenjadi orang tuanya dan dari siksa Allah dengan hartanya walaupun
yang menjadi salah satu sebab adanya dirinya
ditebus dengan emas sebesar bumi. Tidak pula
di dunia, dia berdoa, {rr6i ;r,. oGiy f'!. *6b dengan anak keturunannya walaupun ditebus

Sebagaimana dia berdoa, dengan seluruh manusia yang ada di bumi.

"Ya Tuhan kami, ampunilah aku dan kedua Sesungguhnya yang bisa menyelamatkan di
ibu bapakku dan semua orang yang beriman
pada hari diadakan perhitungan (hari Kiamat)." hari itu adalah imanya kepada Allah SWT,

(Ibraahiim:41) keikhlasannya dalam beragama, dan yang

Ampunilah segala dosa-dosanya dan terbebas dari perbuatan-perbuatan syirik dan
anugerahkanlah dia agar bertobat dan ber. orang-orang musyrik. Yang dimaksud dengan
hati yang bersih adalah hati yang bersih dari
Islam karena sesungguhnya dia jauh dari jalan keyakinan-keyakinan sesat dan akhlak yang
petunjuk dan kebenaran, yakni sesungguhnya tercela yang cenderung ke arah kemaksiatan,
dia itu orang yang musyrik. Ini sesuai dengan dan yang ujungnya adalah sikap kafir; syirik
apa yang telah dijanjikan Ibrahim sebelumnya
kepada bapaknya dan sebelum adanya pen- dan nifaq. Sa'id bin al-musib mengatakan
jelasan bahwa bapaknya adalah musuh Allah.
Sebagaimana Allah SWT berfirman, qalbu sa/fm (hati yang selamat) adalah hati
yang benar; yaitu hati orang Mukmin karena
'Adapun permohonan ampunan lbrahim hati orang kafir dan munafik adalah qalbun
(kepada Allah) untuk bapaknya, tidak lain ha- marid (hati yang sakit). berfirman Allah S\AI[,
nyalah karena suatu janji yang telah diikrarkan-
nya kepada bapaknya. Maka ketika jelas bagi "Dalom hati mereka ada penyakit lalu
Ibrahim bahwa bapaknya adalah musuh Allah,
Allah menambah penyakitnya itu; dan mereka
maka lbrahim berlepas diri darinya. Sungguh, mendapat adzab yang pedih, karena mereka
b erdusto." (al-Baqarah: 1 0)
lbrahim itu seorang yang sangatlembuthatinya
lagi penyantun." (at:laubah: 114) Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum

Keenam, dia memohon untuk diberikan Ibrahim al-khalil menggabungkan ke-

perlindungan penuh di akhirat kelak. Ibrahim baikan dunia dan akhirat di dalam doanya. Dia
memohon agar Allah SWT menganugerakan-
berdoa, (Sj;. ;;. u/ otb.fanganlah Engkau nya ilmu, pemahaman, dan pengetahuan ten-
tang Allah Yang Mahaperkasa dan Mahabijak-
hinakan aku dengan celaan dari kekhilafanku sana serta batasan-batasan-Nya dan hukum-
yang pernah aku lakukan atau dengan pengu- hukum-Nya. Kemudian memohon agar dirinya
dijadikan suri teladan yang baik di dunia, dan
rangan martabat dari seorang pewaris dan
menganugerahkan pujian-pujian yang baik
memberikan balasan kepadaku atas kehinaan
dan aib di hari Kiamat dan di hari di mana di- dengan penganugerahan bagi perbuatan baik.
bangkitan seluruh makhluk dari yang paling Ibnu Abbas mengatakan Ibrahim merupakan
awal sampai yang paling akhir. Ini merupakan kesepakatan seluruh umat atasnya, kemudian
bentuk ungkapan dari beliau saw. untuk men- dia meminta kepada Allah SWT agar dimasuk-

dapatkan kesempurnaan dan keselamatan kan dalam golongan penghuni surga yang
serta keberhasilan, di hari yang sangat me- mereka mendapatkan kesenangan dengan
nakutkan, dengan ciri sebagai berikut, dia
kenikmatan di dalamnya.
berkata, 4* ,b,rti ;t ; it iri. vt Jt; e. 'i ir}.
Ashhab meriwayatkan dari Malik, dia
Di hari itu tidaklah seseorang terselamatkan
berkata, Allah Yang Mahaperkasa dan Maha-

lAFSIRAL-MUNIR JILID

bijaksana berfirman, 4r4*t q ol1 ctt i,p'';tr. Allah SWT bagi bapaknya. Ketika bapaknya
tidak menghiraukan perkataannya, Ibrahim
Tidaklah apa-apa seseorang itu senang untuk melepaskan diri darinya.
dipuji atas kesalehannya dan itu dinilai ter-
masuk sebagai perbuatan orang-orang saleh Ibrahim menutup doanya dengan me-
apabila diniatkan hanya untuk Allah SWT mohon agar diberikan perlindungan secara
semata. Allah SWT berfirman, penuh, dan diberikan keselamatan serta ke-

'Aku telah melimpahkan kepadamu kasih berhasilan. Ibrahim berdoa, $tk ;; u"/ {tY
sayang yang datang dari-Ku" (Thaahaa: 39)
|anganlah Engkau pertontonkan keburukan-
"Sungguh, orqng-orang yang beriman dan ku kepada semua saksi atau janganlah Engkau

mengerjakan kebajikan, kelak (Allah) Yang menyiksaku di hari Kiamat. Disebutkan

Maha Pengasih akan menanamkan rasa kasih dalam Shahih Bukhari, diriwayatkan oleh Abu
sayang (dalam hati mereka)." (Maryam: 96)
Hurairah dari Nabi saw. bersabda,
Sebagai bentuk cinta di dalam hati-hati
#tfr! YAt ,y@t & tUi 6i 'enl,"rl,
hamba-Nya dan pujian yang baik. Allah SWT
"sungguh lbrahim melihat bapaknya di hari
menekankan dalam firman-Nya, oo. j ,y*rt\
pembangkitan, dan dia terlihat bimbang dan
4"4'tt g ay menunjukkan kesenangan untuk
resah." (HR Bukhari)
mendapatkan apa-apa yang diwariskan dari
kenangan yang baik, yaitu kehidupan yang Dalam hadits Bukhari juga disebutkan,
kedua (akhirat).
Rasul saw. bersabda,
Hal ini ialah arahan untuk mencintai per-
buatan saleh yang menghasilkan pujian-pujian {r a;4 ;L,u: u ,i*,itr.i'&n\, at-
-cJJ
yang baik. Nabi saw. bersabda - sebagaimana
U? $y:;ta'ltt ,'t4tt"Ln t
yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim rlL4-9
-J -
dalam bab adab, dan meriwayatkan iuga (O1.coit,--.Jo, 2q.J
J .-
Ashabul Sunnan kecuali Ibnu majah dari Abu \Ja
Hurairah,
G./.gt &':.;l-;t
a/* :,2JC 61 $fu'St{,l U)t .,vtiL
"Ibrahim bertemu bapaknya, dia berkata, Ya
*u *x.dva *i ii ,, Aq i ,{rv Allah, sesungguhnya Engkau telah menjanjikan
kepadaku bahwa Engkau tidak akan membuatku
"Terputuslah amalan seseorang apabila telah
meninggal, kecuali tiga perkara: shadaqah jariyah, sedih ketika hari pembangkitan, Allah SWT
ilmu yang bermanfaat, dan anak yang saleh yang
mendoakannya." (HR Bukhari dan Muslim) menjawab, Aku mengharamkan surga bagi orang-
orang y ang kafir." (HR Bukhari)
Kemudian dia memohon kepada Allah SWT
agar menganugerahi bapaknya, memberikan Ibrahim menyifati hari Kiamat bahwa hari
petunjuk Islam dan iman kepadanya, dan me-
ngeluarkannya dari kesyirikan karena bapak- itu adalah hari di mana tidaklah bermanfaat
harta dan anak keturunan bagi seseorang,
nya berjanji kepadanya (lbrahim) secara melainkan hanya qalbun salim (hati yang
selamat) yang bisa memberikan manfaat,
dzahiruntuk mau beriman dengannya. Karena hati yang suci dari keraguan dan kesyirikan.

itu Ibrahim memohonkan ampunan kepada Adapun hati yang penuh dosa tidaklah selamat

ketika itu, dan ini adalah pendapat mayoritas

mufassir.

Hati memiliki kekhususan dengan ber-
dzikir karena apabila hati seseorang itu se-

lamat, selamatlah seluruh perilakunya dan Surah asy€yu' araa' Ayat 90-104
jika hati seseorang itu rusak, rusaklah peri-
,y'i,r oi "u.ffi '6;i5 K Y is A';l"j
lakunya. i y*,'Sjav V?
ffi'-;ri;4 5 fuZ,
Sebagaimana yang diketahui bahwa de- l;r;g-Vigttr6@o-r;;t&I!*.' ft
ngan mengingat kepada Allah SWT secara \'l'
konsisten termasuk sikap yang paling penting
dan merupakan sebab-sebab melunaknya hati (;,7ttt uu$it S',#,{, 6K U 11,(
seseorang agar selamat dan suci dari sifat-sifat .^
yang tercela, dan terhubung dengan sifat-sifat $ m'6+F & \:i 6 ffi i;igtl$!$t-6
yang terpuji, sebagaimana termuat di dalam t$J
hadits qudsi dari Allah SWT yang diriwayatkan
oleh at-Tirmidzi dari Abi Sa'id al-khudhari, #14ffi-a'1A-ulb${{ r{ 5 ji m A#
e/-pti-itO. rrq&p Ajl%s(t1i?5.lia
.,*.v)l w'qtl)tr

"Barangsiapa yang menyibukkan diri dengan "Dan surgt didekatkan kepada orang-orang
Al-Qurhn dalam mencari solusi akan sebuah yang bertakwa, dan neraka Jahim diperlihatkan
permasalahan-Ku, aku berikan kepadanya solusi dengan jelas kepada orang-orang yang sesal Aan
yang terbaik yang pernah ada." (HRat-Tirmidzi) dikatakan kepada mereka, "Di mana berhaln-ber-
hala yang dahulu kamu sembah, selain Allah?
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan Ibnu Dapatkah mereka menolong kamu atau menolong
diri mereka sendiri?" Maka mereka (sesembahan
Majah dari Tsauban berkata, ketika turun itu) dijungkirkan ke dalam neraka bersama orang'
orang yang sesat, dan bala tentara lblis semuanya.
ayat "Don orang-orang yang memendam (me-
nyimpan) emas dan perak, "sebagian sahabat Mereka berkata sambil bertengkar di dalamnya
Rasul saw. berpendapat, seandainya jika rasul
mengajarkan kepada kami tentang harta apa- (neraka), "Derni Allah, sesungguhnya kita dahulu
kah yang paling baik untuk kami miliki, niscaya (di dunia) dalam kesesatan yang nyata, karena kita
Rasulullah saw. bersabda, mempersamakan kamu (berhala-berhala) dengan
Tuhan seluruh alam. Dan tidak ada yang menye-
+v ?*i:i ,Fut t-^ts5 cft! !tt. tilii satkan kita kecuali orang-orang yang berdosa. Maka

tcl LP ,r$t $ekarang) krta fidak mempunyai seorangpun Petn-
beri syafaat (penolong), dan tidakpula mempunyai
"sebaik-baik harta adalah mulut yang se"lEalu;
teman yang akrab, Maka seandainya kita dapat
bedzikir hati yang selalu bersyukur dan istri kembali (ke dunia) niscaya kita menjadi orang-
shalihah yang selalu menguatkan iman seorang
Mukmin." (HR at-Tirmidzi dan Ibnu Majah) orang yang berimanl' Sungguh, pada yang demi-

Kesimpulan, sesungguhnya permohonan kian itu terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi
yang datang dari bapak para nabi dan imam

bagi orang-orang yang teguh ini bertujuan

agar dijadikan arahan, pembelajaran, teladan
dan panutan, keharusan bagi kita untuk men-
contohnya dan mengamalkannya.

kebanyakan mereka tidak beriman. Dan sungguh, Mufradaat Lughawlyyah
Tuhanmu b enar-b enar Dialah Mahaperkas a, Maha
Penyayang." (asy-Syu' arad: 90- 104) {9-;!} didekatkan agar meraka masuk ke

Qlraa'aat dalamnya [surga) di mana mereka melihatnya

{ij} al-Kisa'i membacanya dengan dari tempat mereka berdiri. 4;_;;Y ditampak-
kan dan dijadikan jelas bagi mereka di mana
meng-isymam-kan kasrah huruf qal menjadi
dhammah, dan yang lainnya membacanya mereka melihat (ketakutan) kedahsyatannya

dengan kasrah biasa. (neraka). {;-:q} orang-orang kafir yang sesat

dari jalan kebenaran. (If $ q 3:r!o €.{ 6 tib

dinyatakan kepada orang-orang kafir dengan
cara hina, "Di manakah tuhan-tuhan kalian

I'raab yang kalian yakini bahwa mereka adalah

(r;iy bisa menjadi ta'kid jika kata penolong-penolong kalian dari selain Allah."

bala tentara dijadikan mubtada dan khabar- qr<p"p| untuk menolak siksa ini dari diri
nyakata setelahnya, atau juga bisa menjadi
kalian. $:,;,f-ri! menolak siksa dari diri mereka
ta'kid bagi dhamir {e} dan apa-apa yang ter-
sendiri karena mereka dan tuhan-tuhan me-
hubung dengannya,
i greka masuk 'nqenrayka,mseerbeakgaaibmearnteamfiurmdaind-Nalyaam,
(ul li;) mukhaffafh dari suatu kata yang
4i'it;{6
gqi *\berat, dan kata ha dibuang, yang asalnya 1.;9.
neraka satu sama lain, tuhan-tuhan dan para
A :,k $ 6 i,i tanaa yathah pada
penyembahnya, (.r+l 3tl;p para pengikut setia-
huruf hamzah di kata 4.ii! karena posisinya
nya dari komplotan:jin dan manusia. {:t } i"trt.
setelah kata {i}. Adapun pemberian tanda (Utip orang-orang yang sesat. 4:);;ir.,, er}
fathah setelah kata {j} karena setelah kata
mereka saling berselisih dengan tuhan-tuhan
tersebut haruslah kata kerja (sesuatu yang
(patung-patung) mereka, atas dasar bahwa
menunjukkan kejadian), dan kata kerja yang
Allah menjadikan patung-patung itu bisa
seharusnya ada di sini adalah merupakan kata
bicara, penyembah itu saling berdebat, dan
kerja yang tidak boleh untuk ditampakkan,
menegaskan dengan ungkapan tersebut dalam
yang bentuk asli kallimatnya ialah <?;6:,i '3r l)
firman-Nya ,4:4 3r,€*;1| Kami menjadikan
(sekirannya terjadi kejadian kitadapat kembali
kalian sekutu bagi-Nya dalam hal beribadah. Al-
sekali lagi (ke dunia). Kata 1ij(y merupakan
jawaban atas ungkapan perandaian dengan Baidhawi berpendapat boleh untuk menjadikan

huruf liulr; dengan arti aslinya 1ji; karena kata kata-kata ganti tersebut untuk kata penyem-
1!y memiliki arti perandaian.
bah (hamba), sebagaimana di dalam 4'l6y aan
sebagai ungkapan hiperbola dari rasa kerugian

dan penyesalan yang dalam, dan maknanya

bahwa mereka serta perdebatan di antara

Balaaghah mereka itu sejak awal kesesatannya [di duniaJ

4:4. 'et *rry dan {ci.rru ell ;.i;ry telah mengetahui sesungguhnya mereka dalam

menjadi perbandingan di antara keduanya. kesesatan. Mereka menyesal atas hal tersebut.

{*:l} (-*} (4i} (f1b <u.:",tt, 6,iat1 $l*i rty dari petunjuk. (ir,,-ii {1} setan-setan

sebagai sajak dan persesuaian ayat bagi setiap atau bapak-bapak kami yang mereka itulah

bait-bait akhir dari ayat-ayat. kami jadikan panutan [untuk menyembah
berhala). {c*"r qd 3ysebagaimana bagi orang-
4Fql ;rr1y q:, {ir,.'i} < *juj9 { r.r":l;X orr,i}
orang Mukmin (yang mendapatkan syafa'at)
sebagai sajak dan persesuaian ayat bait-bait

juga. dari malaikat-malaikat dan para nabi.

(**."F seorang teman yang sejati. ("ah untuk orang-orang bertakwa yang berbahagia.
yang peduli dengan keadaan kita. Bentuk Mereka melihat surga dan masuk ke dalam-
nya sebagai penyegeraan kegembiraan dan
jamak dari kata 1gt-rry [penolong) dan bentuk kebahagiaan atas amalan-amalan yang baik

tunggal dari kata 6":A\ fteman) karena pada yang telah mereka lakukan selama di dunia,

biasanya bahwa jumlah para penolong banyak sebagaimana Allah SWT berfirman,

dan jumlah teman sangat sedikit, atau karena "sedangkon surga didekatkan kepada

pengungkapan kata <i-65 [teman) sebagai orang-orang yang bertalaua pada tempatyang
tidak jauh (dari mereka)," (Qaaf: 31)
ungkapan yang menunjukkan jamak, misalnya
Hari itu ditampakkan neraka dan dijadikan
kata lj.r,lr; [musuh) karena kata itu berasal dari terlihat nyata bagi orang-orang yang sesat dari
jalan kebenaran. Itulah orang-orang kafir yang
bentuk mashdar sepeti kata 1ij"ir; [kerinduan) tercela, di mana mereka dapat melihatnya dan
mereka mengetahui bahwa mereka meniadi
{fi}dan kata (,.1;+tr) fringkikan kuda). kembali penghuninya, sebagai penyegeraan kesedihan
dan kerugian atas kesengsaraan mereka di
sekali lagi ke dunia dan perkataan-Nya {i} dunia, sebagaimana firman Allah SWI,

sebagai bentuk pengharapan. "Dankepada mereka dikatakan, "Pada hari
ini Kami melupakan kamu sebagaimana kamu
${ J-ui 9 iy} dari perihal sesuatu yang telah melupakan pertemuan (dengan) harimu
disebutkan dari kisah lbrahim. {l!} sebagai ini; dan tempat kembalimu ialah neraka, dan
sekali-kali tidak akan ada penolong bagimu."
hujjah [pedoman) dan pelajaran bagi siapa (al-faatsiyah: 34)

saja yang ingin untuk menelaahnya dan mem- "Maka ketika mereka melihat adzab (pada
hari Kiamat) sudah dekat, wajah orang-orang
pelajarinya 4iSt irr u;y mayoritas kaum-
nya. (,/) dengannya (lbrahim). (i4i) yang kafir itu menjadi muram. Dan dikatakan

mampu untuk menyegerakan penyiksaan [ba- (kepada mereka), "Inilah (adzab) yang dahulu

lasan). {i.-ri} dengan penangguhan agar me- kamu memintanya." (al-Mulk 27)

reka beriman, mereka atau salah satu di antara Kedua, para penghuni neraka ditanya

keturunan mereka. sebagai bentuk ejekan dan hinaan. Dikatakan

Persesualan Ayat {kepada mereka. Y *i 4.3:ii €6,ri i *Y
43;1 tl &iA.Di mana tuhan-tuhan kalian
Setelah Ibrahim berdoa dengan layaknya
dari berhala-berhala patung dan berhala kayu-
doa-doanya orang-orang yang ikhlas dan
bertobat, kemudian dia menutup doanya kayu? Yang kalian sembah dari selain Allah.
dengan permohonan agar Allah tidak meng- Apakah mereka dapat menolong dan meng-
hinakannya pada hari kebangkitan. Ibrahim hindarkan kalian dari siksa? Apakah mereka
menyifati hari Kiamat. Keadaan ketika itu
di mana terdapat pahala dan hukuman; pe- dapat menolong diri mereka sendiri dari

nyesalan orang-orang musyrik; kerugian me- siksa? Kedua hal tersebut tidak akan teriadi.
reka atas kesesatan yang telah mereka laku- Sungguh mereka dan tuhan-tuhan mereka
kan; dan berharap kembali lagi ke dunia agar meniadi bahan bakar neraka dan meniadi

mereka beriman dan taat. kerikil neraka fahannam, di sanalah mereka

Tafsir dan Penjelasan

Ibrahim menyifati hari kebangkitan de-

ngan tiga sifat. Pertama, o.j!"';frA "{11 *ft!

(r.;ry i-+i. Sesungguhnya pada hari itu adalah

hari di mana surga didekatkan dan dirapatkan

-fAFSrRAL-MUNIR IrrrD 10

ditempatkan, sebagaimana firman-Nya, Sungguh hari ini kita rugi dari janji-ianji

(a.J a+t1'9i (tirlsli e WltljJY. Dijungkirkan mereka yang palsu dan harapan-harapan yang

ke neraka, yaitu tuhan-tuhan yang sesat dan ,6dijanjikan, sebagaimana dia berkata, v;y
para penyembahnya, juga pimpinan dan para
4e *:* V ry.Hari ini kita tidak memiliki
pengikutnya. Mereka saling bertemu kembali
sang penolong yang mampu menolong kita
di dalam neraka, sebagaimana mereka di-
dan tidak memiliki teman seiati yang [mau)
pertemukan dengan pengikut-pengikut iblis memedulikan pekara kita, dari orang-orang
semuanya, baik dari golongan manusia atau
jin, mulai yang pertama sampai yang terakhir. yang dulu kita kira mereka adalah sang
Pendahuluan pertemuan dengan tuhan-tuhan
penolong-penolong dan teman-teman karena
agar orang-orang yang sesat menyaksikan ke-
burukannya sendiri dan mereka berputus asa dahulu mereka meyakini bahwa patung-

dari keselamatan. patung adalah penolong-penolong mereka di

:i I qKetisa, ,b e? ut i:e e;-;l i'ii"Y sisi Allah SWT, dan dahulu mereka memiliki

{:-iff 3.r 6li;1. Orang-orang yang sesat itu teman-teman dari setan-setan (jenis) manusia.

berkata dan mereka berada dalam keadaan Mereka mengira bahwa teman-temannya
marah sekali dengan saling berselisih dan
selamat dan tertolong, sebagaimana firman-
berdebat di antara mereka dan di antara
Nya S\MX,
tuhan-tuhan yang disembah serta setan-setan
"Tidakkah mereka hanya menanti-
yang mengajak untuk menyembah patung-
patung. "Demi Allah, sungguh kami berada nanti bukti kebenaran (Al-Qur'an) itu. Pada

dalam kesesatan kebenaran yang nyata dan hari bukti kebenaran itu tiba, orang-orang
jelas ketika kami menjadikan kalian, wahai yang sebelum itu mengabaikannya berkata,
patung-patung batu-batu, malaikat-malaikat,
dan juga sebagian manusia sebagai sekutu "Sungguh, rasul-rosul Tuhan kami telah datang
bagi Tuhan Penguasa seluruh alam dalam haq
peribadahan dan kepatuhan perintah bagi jin membawa kebenaran. Maka adakah pemberi

dan manusia." syafaat bagi kami yang akan memberikan
pertolongan kepada komi atau agar kami
"Sungguh, itu adalah pohon yang keluar
dikembalikan (ke dunia) sehingga kami akan
dari dasar neraka Jahim," (ash-Shaaffaatz 64) beramal tidak seperti perbuatan yang pernah

Ungkapan ini nyata dengan bukti perkataan kami lakukan dahulu?" Mereka sebenarnya

mereka. 4t;4 iltt+i ctybenar bahwa tidaklah telah merugikan dirinya sendiri dan apa yang

ada yang mengajak kami kepada dosa yang mereka ada-adakan dahulu telah hilang lenyap
besar melainkan orang-orang yang berdosa dqri merekq." (al-A'raaf: 53)
dari para setan, pemimpin-pemimpinnya, dan
petinggi-petingginya. Sebagaimana Allah SWT "Temen-teman karib pada hari itu saling
bermusuhan satu sama lain, kecuali mereka
berfirman, yang bertakwa." (az-Zukhruf: 67)

"Don mereka berkata, "Ya Tuhan kami, 44.F i :"<i t;6 :'i l) seandainya kami
sesungguhnya kami telah menaati para pe-
mimpin dan para pembesar kami,lalu mereka bisa kembali ke dunia, kami akan beriman
menyesakan kami dari jalan (yang benar)." (al- kepada Allah, tuhan kami yang esa tidak ada

Ahzaabz6T) sekutu bagi-Nya. Kami akan mengimani para
rasul-Nya yang mulia dan kami akan beramal
baik bukan seperti dulu yang pernah kami
lakukan. Akan tetapi, itu semua hanyalah dusta
pengelakan semata, sebagaimana Allah SWT
mengabarkan mereka atas penyelewengan itu.

"Tetapi (sebenarnya) bagi mereka telah yang cukup dan komperhensif mengenai hari T
nyata kejahatan yang mereka sembunyikan akhir; dan sifat singkat tentang hari Kiamat di
dahulu. Seandainya mereka dikembalikan ke ,t
mana ketika itu orang-orang yang bertalnara
dunia, tentu mereka okan mengulang kembali ,t
apa yang telah dilarang mengerjakannya. Me- diberikan balasan pahala dan balasan hukuman
reka itu sungguh pendusta." (al-An'aam: 28) bagi orang-orang kafir yang menyimpang dan i

"Dan sekiranya mereka Kami kasihani, dan penyesalan orang-orang musyrik terhadap i

Kami lenyapkan malapetaka yang menimpa kesesatannya di dunia. I
mereka, pasti mereka akan terus-menerus {
Hal itu merupakan gambaran memikat I
terombang-ambing dalam kesesatan mereka." I
(al-Mu'minuun: 75) dan sifat menarik yang dirangkum dari se- i
luruh kumpulan hati manusia. Ketika itu surga
44.i i,kt bt{ t;t i.\ +i q 3l} sungguh di didekat dan dirapatkan bagi orang-orang 1
yang bertakwa, jiwa mereka selalu terkait
dalam kisah Ibrahim yang disebutkan ini, dan dengan surga, dan menjadikan mereka ber- i
ada dalam kebahagian yang mendalam. Dan
argumen-argumennya terhadap kaumnya, dan neraka fahannam ditampakkan dan diper- fi
lihatkan bagi orang-orang kafir yang sesat dari
penegasan bukti kepada mereka mengenai petunjuk. Ditampakan neraka bagi penghuni- I
nya sebelum mereka masuk ke dalamnya se-
ajaran tauhid, dan dakwahnya kepada kaum- t
hingga mereka merasakan panikketakutan dan
nya, dan mengenai pertentangan penghuni sedih yang ampak dari leher mereka. Ketika i
mereka mengeluarkan napas panjang (keluh
neraka semua untuk dijadikan teladan dan yang dalam) dari tenggorokkan mereka, mem-
pelajaran, dan pembuktian yang jelas dan
buncahlah hati karena ketakutan, sebagaimana
nyata bahwa tidak ada tuhan kecuali Allah, dan para penghuni surga merasakan kebahagiaan

agar tidak menyembah selain-Nya, dan tidak karena mereka mengetahui bahwa mereka
masuk ke surga. Sungguh bau surga dikenali
ada Penguasa selain-Nya, dan tidaklah banyak dari jarak seperi ini [tersebar ke mana-mana).

dari kaum Ibrahim yang mau beriman kepada Dikatakan kepada para ahli neraka dengan
hina dan keji, "Di mana tuhan-tuhan kalian dari
kepada Allah SWT dan rasul-Nya.
pautng-patung dan kayu-kayu yang dahulu
Hal ini menjadi penghibur bagi Rasul saw. kalian menyembahnya dari selain Allah, apa-

yang sedang menghadapi fitnah dan pem- kah mereka dapat menolong dan menghindar-

bangkangan dari kaumnya dalam perjalanan kan kalian dari siksa Allah? Apakah mereka
(berhala-berhala) dapat menolong diri mereka
dakwahnya, meskipun sudah diberikan bukti
sendiri?"
dan ditampakkan mukjizat (di depan mata Sesungguhnya mereka tersesatkan oleh

mereka). pemimpin-pemimpin mereka. Mereka dijung-
kirkan ke dalam neraka. Tuhan-tuhan yang
,|i4€)1 't;. ct" "ati\ Tuhanmu yang telah disembah, para pemyembahnya, mereka yang

berbaik hati kepada mereka dengan meng- termasuk dari keturunannya dan yang di-
ajaknya untuk menyembah berhala-berhala
utusmu kepada mereka untuk menyampaikan
patung kemudian dia mengikutinya serta bala
sebuah petunjuk, sungguh Dia Mahaperkasa
tentara iblis saling bertemu.
mampu untuk membalas mereka. Dia Maha
Pengasih kepada mereka karena tidak me-

nyegerakan penghancuran bagi mereka dan

Dia Maha Penggasih kepada orang-orang

Mukmin yang taat.

Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum

Ayat-ayat ini memberikan gambaran

:tAFsrR AL-MUNIR )ILID 10

Ketika itu mereka orang-orang kafir tidak dunia, sungguh kami akan beriman sehingga
mendapatkan jalan keluar dari ketetapan atas
kekufuran mereka. Manusia, orang-orang kami memiliki penolong-penolong. Mereka
yang berdosa, para setan, serta sesembahan- berkata seperti itu ketika para malaikat dan
sesembahan yang saling menuduh di neraka orang-orang Mukmin sedang memberikan
berkata, "Demi Allah, sesungguhnya kami
telah berada dalam kesesatan yang nyata, pertolongan (syafa'at). fabir bin Abdullah ber-
yakni dalam kerugian, kerusakan dan ke- kata, Rasulullah saw. bersabda,
raguan dari kebenaran secara nyata karena
kami telah menjadikan bagi Allah sekutu, dan &{,i Jf,,).
b:/c';"," v :z}+t a- 'p.11t itL
kami menyembah sekutu-sekutu Allah seperti
layaknya menyembah Tuhan Yang Maha- ti| ,xttt ttls- &, 1) '&- JV"Ja trTtt
benar. Kami juga menjadikannya sekutu bagi
&r* \i '@u3 b. t! u; :i:f)t i\i g
Allah Sang Penguasa Seluruh Alam dalam
hal ibadah. Sekarang tuhan-tuhan ini tidak f

mampu menolong kami dan juga tidak mampu "sesungguhnya seseorang di surga sungguh

menolong diri mereka sendiri. Sungguh setan- berkata, Apa yang telah dilakukan si fulan dan
temannya di neraka lahannam?' Kemudian dia
setan itu telah menyesatkan kami. Mereka selalu memberi syafaht baginya (si fulan dan
temannya) sehingga Allah memberikan syafalatnya
telah merayu kami untuk menyembah berhala-
(seseorang tersebut) baginya (si fulan dan teman-
berhala patung atau pendahulu-pendahulu nya), ketika dua orang tersebut selamat, orang-
kami yang mereka yang telah kami jadikan orang musyrik berkata, Maka (sekarang) kita

panutan." tidak mempunyai seorang Pun pemberi syafaat
(penolong), dan tidak pula mempunyai teman
Abu Aliyah dan Ikrimah berpendapat
yang akrab."
(i;/JI) iblis dan anak Adam, keduanya adalah
orang yang pertama kali mencontohkan Hasan al-Bashri mengatakan tidaklah
suatu perkumpulan berkumpul untuk meng-
kekafiran, pembunuhan, dan macam-macam
ingat Allah (majelis pengajian), yang di dalam-
maksiat.
Karena itu, kami tidak memiliki penolong- nya ada seorang ahli surga kecuali Allah

penolong yang menolong kami dari malaikat- memberikan syafa'atnya [ahli surga tersebut)
malaikat, para nabi, atau orang-orang Muk- bagi mereka [jamaah majelis tersebut). Se-
min. Kami juga tidak memiliki teman yang sungguhnya orang Mukmin saling memberi

mengasihi kami. Zamakhsary berpendapat syafa'at antara satu sama lainnya. Mereka di
bentuk jamak dari kata "penolong" karena
sisi Allah sebagai orang-orang yang memberi
banyaknya para penolong, dan bentuk tunggal
syafa'at dan orang-orang yang diberi syafa'at.
dari kata <ii.l5t> [teman) karena sedikitnya,
Ayat-ayat tersebut diakhiri dengan pen-
yakni para penolong itu biasanya banyak
jelasan suatu pelajaran dan teladan, Allah SWT
ketika (ada) sebuah musibah, walaupun dia
berfirman, i .!!":', q.i itt otrq t\ q! qi'l\
tidak pernah kenal sebelumnya. Adapun
teman sejati di dalam kasih sayangnya itu 4€)1 y41 Sesungguhnya dalam cerita tersebut
dari kisah Ibrahim dan pertengkaran para
sangat sedikit. penghuni neraka dan kesengsaraan mereka

Mereka berandai-andai ketika tiada ber- atas kesesatannya sebagai pelajaran dan
manfaat bagi mereka perandaian tersebut.
Mereka berkata, "fika kami bisa kembali ke teladan yang berharga, dan tidaklah ada [yang

beriman) mayoritas kaum lbrahim, bahkan imbalanku hanyalah dari Tuhan seluruh alam,

tidak pula mayoritas manusia itu beriman maka b ertakw alah kamu kep ada Allah dan taatlah
kepadaku." Mereka berkata, Apakah kami harus
kepada Allah dan para rasul-Nya. Akan tetapi, b eriman kep adamu, p adahal p engikut-p engikutmu

Allah-lah Sang penuntut balasan dan Sang orang-orang yang hina?" Dia (Nuh) menjawab,
Kuasa yang menghukum orang-orang yang "Tidak ada pengetahuanku tentang aPa yang

kafir keras kepala, Maha Penyayang dan mereka kerjakan Perhitungan (amal perbuatan)
mereka tidak lain hanyalah kepada Tuhanku, jika
Pengasih kepada seluruh manusia karena kamu menyadari. Dan aku tidak akan mengusir
tidak menyegerakan bagi mereka hukuman
orang-orang yang beriman. Aku (ini) hanyalah
itu, melainkan Dia berharap mereka kembali
ke jalan yang bena4, beriman, dan bertobat. pemberi peringatan yang jelas." Mereka berkata,

KISAH KETIGA: KISAH NABI NUH "Wahai Nuh! Sungguh, jika engkau tidak (mau)
DAN KAUMNYA
berhenti, niscaya engkau termasuk orang yang
Surah asy€yu' araa' Ayat LO$L22 dirajam (dilemparibatu sampai mati)," Dia (Nuh)
berkata,"Ya Tuhanku, sungguh kaumku telah
\\ U i{\ ;t J()ir 0 "i1g41d ie gK mendustakan aku; maka b erilah keputus an antara
aku dengan mereka, dan selamatkanlah aku dan
b$v ar t,tir; ffi 'ei tA K U ffi' -b15, mere(a yang b eriman b ersamaku." Kemudian Kami
menyelamatkannya Nuh dan orang-orang yang
q ["$y-,sFtL A"ut {Jffij0 bersamanya di dalam kapal yang penuh muatan.
Kemudian setelah itu Kami tenggelamkan orang-
;4 i;i\6u m oi-{vri't t i3g S'aJiir orang yang tinggal. Sungguh, pada yang demikian
ffi' -;'1ir6( q rruviit m'ci ;"fiuav itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah),
tetapi kebanyakan mereka tidak beriman. Dan
ib.V\ 6 ffi'I;i;$ 5 3i lF $ fiil; St sungguh, Tuhanmu, Dialah Yang MahaperkAsa,
Maha Penyayang." (asy-Syu' arr d : lO5-122)
-)
;X 6ttre@ ei ?S$trr ir @ "-;bffi Qlraa'aat

&W Ei'ol q 16 68 6:i1'"'ifu {'l,s,-i} dibaca:
uAu -,i ii3 ",*ir;$ fuii# 46 m
L. <\t Eol> qiraa'aat Nafi', Abu Amru, Ibnu
lr,QP\'f ffi-a{Av$4fr "ft$6@
Amir; dan Hafs.
fgrr('6?3 6' q'i;{i O -li ffi Ec
2. (\t ts;"l> qiraa'aatyang lainnya.
'){)t *;sttWiy,
4A'r;r!| dibaca:
"Kaum Nuh telah mendustakan para rasul. 7. @. ?:i, qiraa'aatWaras dan Hafs.
Ketika saudara mereka (Nuh) berkata kepada 2. @,f, nt qiraa'aatyang lainnya.
mereka, "Mengapa kamu tidak bertakwa? Se-
Balaaghah
sungguhnya aku ini seorang rasul kepercayaan
{,}:",ri} 49u.5 ci ii .:sh maiaz mursal,
(yang diutu) kepadamu, maka bertakwalah kamu
kepada Allah dan taatlah kepadaku. Dan aku dari segi penyebufan keseluruhan padahal

tidak meminta imbalan kepadamu atas ajakan itu; maksudnya hanya sebagian saja. Yang dimak-
sudkan dengan parTnabi adalah Nabi Nuh dan

I

Allah menyebutka( Nabi Nuh dengan bentuk

jamak sebagai pdngbematan kepadanya

serta peringatan bahwa siapa saia yang men- yang lain e;q\). {irll;!r} rendah, orang-orang
dustakan seorang rasul pada hakikatnya ia
telah mendustakan seluruh para rasul. paling sedikit pangkat dan harta seperti orang-

4* e; d 4y isti'arah tab'iyyah karena orang buruh rendah seperti tukang tenun dan

ia meminjam- kata 1ir,lr; fkunci) untuk arti tukang sepatu dan sebagainya. <i,li> merupakan

,diU h"nguasa), dan meminjam kata 1!'ilrl jamak dari liryr;. Kata 1ir4r; kerendahan dan

fmembuka) untuk kata li5ji [Menghukumi) kehinaan. Ini menunjukkan ketololan akal

karena ia membuka perkara yang tertutup' serta kelemahan berpikir mereka terhadap
materi dan duniawi. Ini juga menunjukkan
Artinya di sini adalah maka putuskanlah atara
kami dan mereka dengan keputusanmu yang bahwa keikutsertaan mereka tidak didasarkan

adil. pada wawasan dan pertimbangan, tetapi

Mufradaat Lu$hawffiah hanya karena berharap mendapatkan harta

{pi} kata yang tidak memiliki singularis dan martabat. Oleh karena itu, Allah berfirman

seperti kata <iirl dan (p1,boleh mudzakkar dan (r,r.+ \;CG.* r;!| maksudnya saya tidak tahu
juga boleh muannats. Ia menjadi mudzakkar
jika dilihat dari segi lafazh'nya dan muannats apakah mereka melakukannya karena ikhlas
jika dilihat dari segi artinya. (*1";,r1h Nabi Nuh.
atau karena ambisi untuk mendapatkan se-
Allah mengekspresikannya dengan bentuk
jamak sebagai penghormatan atasnya dan suatu. Saya hanya melihat dzahirnya.

sebagai peringatan bahwa barangsiapa yang 41';"- ; ;, e it sv- ,i1) perhitungan
mendustakan seorang rasul, pada hakikatnya
terhadap apa yang mereka sembunyikan di
iatelah mendustakan seluruh para rasul karena
mereka sama-sama membawa risalah tauhid dalam hati mereka hanyalah kepadaAllah SWT
atau mungkin juga karena begitu lamanya ia karena Dialah yang mengetahuinya jika kamu

hidup bersama mereka hingga seakan-akan tahu akan hal itu. Akan tetapi, kalian tidak me-

beliau adalah para nabi. (j;l) persaudaraan ngetahuinya. Kemudian kamu mengatakan se-

senasab atau sebangsa, bukan persaudaraan suatu yang tidak kamu ketahui. 44 ,i 'j1 [i,1]
dalam agama, dan memang beliau berasal dari
saya hanyalah orang yang memberikan pen-
(kabilah) mereka. {irg 'ii} tidakkah kalian
jelasan dan peringatan. Ini seperti sebab se-
bertakwa kepada Allah, dan meninggalkan
bagaimana yang telah di ielaskan. Saya hanya-
ibadah kepada selain-Nya. 4.i ,:-'b masyhur lah seorang laki-laki yang diutus untuk mem-

dengan sifat amanah (iuiur) di antara kamu. berikan peringatan bagi orang-orang yang
Dan juga jujur dalam menyampaikan risalah
telah mukallaf (berakal dan baligh) dari ke-
yang dibawanya.
kafiran dan maksiat. Tanpa memandang apa-
$:*rt';i\fib tentang apa saja yang Allah
kah dia itu orang mulia atau hina. fadi bagai-
perintahkan seperti pengesaan Allah SWT
mana mungkin pantas bagi saya untuk meng-
dan ketaatan kepadanya..4* €-i ctb untuk
menyampaikannya. {.f,-l i,t} upahku tidak usir orang-orang fakir hanya agar orang-orang
lain hanyalah dari atta'tr SWf. 4:*t;'ful@y
kaya beriman?
Allah SWT mengulang-ulanginya sebagai
kan 4keUpa.;dla[;kiaymi".tr(crr,a.:p*aJ-a.pr)a yang kamu kata-
penekanan. {oirt u.r1} bagaimana kami ber- golongan orang-

iman kepadamu. {euj6} di dalam qiraa'aat orang yang dibunuh atau golongan orang-

orangyang dipukul dengan batu atau golongan

*orang- oran g yan g di hi n a. $' j u, ;'i1 .1; j 6) t t abi

Nuh berdoa demikian untuk memperlihatkan

sebab Nabi Nuh mendoakan kebinasaan bagi

mereka yaitu pendustaan terhadap kebenaran.

4*t ,"1:t i c"6) putuskanlah antara aku dan

kaumku sebuah keputusan. 4*:lt ;; n,€rt\ anggap pendustaan mereka terhadap Nabi
'selamatkanlah aku dari keburukan perbuitan Nuh sama dengan pendustaan mereka ter-

mereka. (.lr,F bisa dipakai untuk singularis hadap semua para rasul.
dan juga bisa dipakai untuk jamak. {!ri iiry
Allah berfir.nrn, j is ;tJ.u.S ci ii a*y
yang penuh dengan manusia dan hewan. $:'il ii a; j;i kaum Nabi Nuh mdndustakan

4k 6ri ip setelah mereka di selamatkan. utusan Allah yaitu Nabi Nuh tentang apa
(eeF bagian dari kaumnya, (fi) pelajaran yang dibawa olehnya untuk mereka seperti
petunjuk untuk mengesakan Allah SWT dan
yang tersebar dan mutawatir. mengakhiri penyembahan terhadap patung.
Ketika saudara mereka, Nabi Nuh, berkata
Persesualan Ayat kepada mereka, 'Apakah kamu tidak takut

Tatkala Allah SWT menceritakan kepada kepada Allah karena menyembah selain-Nya?
Nabi Muhammad saw. kisah Nabi Musa dan Apakah kamu tidak takut dengan hukuman-
Ibrahim, Allah SWT mengikutsertakan kisah Nya sebagai akibat dari pengingkaranmu atas-
bapak manusia yang kedua (yaitu) Nabi Nuh,
kemudian kisah Nabi Hud, Nabi Shalih, Nabi Nya?"
Luth, Nabi Syu'aib nanti. Adapun tujuan
semua ini adalah satu yaitu untuk menghibur Allah menjadikan pendustaan terhadap
Rasulullah saw. atas apa yang ia terima dari
kaumnya dan sekaligus sebagai penjelasan Nabi Nuh sama dengan pendustaan terhadap
terhadap sunnatullah dalam menghukum para
pendusta karena kaum-kaum mereka semua seluruh para rasul karena barangsiapa yang
telah mendustakan para rasul yang diutus
kepada mereka. Oleh karena itu, mereka di- mendustakan rasul, pada hakikatnya dia
hukum dan kaummu wahai Muhammad akan
senasib dengan kaum-kaum yang telah men- telah mendustakan seluruh para rasul. Allah
dahului mereka. fanganlah kamu cemas dan
jangan takut. Kisah Nabi Nuh telah dijelaskan berfirman, 4a; i; .i-^t} karena kaum itu
secara terperinci pada dua surah sebelumnya
yaitu surah al-A'raaf dan Huud. muennats, taighirnya adalah quwaimah. Allah

Tafslr dan Penlelasan juga berfirman {y'r-i} karena memang Nabi

Ini adalah kisah Nabi Nuh bersama kaum- Nuh dari kaum mereka, sebagaimana orang
Arab berkata, "Wahai saudara Bani Tamim."
nya. Kisah ini merupakan kisah rasul per-
Artinya wahai salah seorang dari mereka.
tama yang diutus oleh Allah SWT kepada
penduduk bumi setelah mereka menyembah Setelah Nabi Nuh menakut-nakuti mereka

berhala dan sekutu. Nabi Nuh kemudian me- dari akibat keburukan perbuatan mereka, ia
larang mereka darinya dan memperingatkan
mereka akan hukuman Tuhan mereka yang menjelaskan dirinya dengan dua sifat. Pertama,
sangat berbahaya. Nabi Nuh tinggal bersama
mereka selama 950 tahun lamanya. Kaumnya {qi i-, rn dD saya adalah utusan dari Allah
kemudian mendustakannya. Mereka menerus-
kan penyembahan terhadap berhala sebagai- untuk kamu sekalian, terpercaya dalam
mana sebelumnya hingga Allah SWT meng-
membawa risalahyang saya diutus karenanya.

Saya menyampaikan kepadamu risalah Tuhan-

ku, tanpa ditambah dan dikurangi.

4:*r, fu \rrluy takutlah adzab Allah

SWT dan taatlah kepada apa saja yang ia
perintahkan kepadamu seperti mengesakan
Allah dan beribadah serta taat kepada-Nya.
Allah SWT mendahulukan perintah untuk
bertakwa kepada Allah dari perintah untuk

taat kepada-Nya karena talowa kepada Allah

merupakan sebab ketaatan kepada-Nya.
Takwa adalah pondasi ketaatan. |ika bukan


Click to View FlipBook Version