The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by masjiddarussalam18, 2022-08-17 09:27:51

Tafsir Al-Munîr Jilid 10

Tafsir Al-Munîr Jilid 10

-fArsrR AL-MUNrR rrrrD 10

fardhu, hikmah maupun sesuatu yang mubah, Sebagian syair juga untuk membela
yang tidak ada di dalamnya ucapan keji, zina
dan tidak melukai seorang Muslim, Apabila Nabi saw. sebagaimana beliau membenar-
syairnya ada ucapan keji dan perzinaan, ia sama kan Hassan bin Tsabit atas hal tersebut.
seperti ucapan-ucapan buruk dan tidak boleh
Dalam hadits shahih bahwa
mendengarkan maupun mengucapkannya.
Rasulullah saw. bersabda kepada Hassan,
Singkatnya, sebagian dari syair itu ada
"Hujatlah mereka dan fibril bersamamu"
yang boleh disampaikan, ada sebagian yang
atau ucapkanlah dan Ruh al-Qudus ber-
makruh dan ada yang diharamkan.
Sebagian contoh-contoh dan misal syair samamu.
Imam Ahmad meriwayatkan dari Ka'b
baik yang diakui Nabi saw. adalah sebagai
berikut. bin Malik bahwa ia berkata kepada Nabi
saw., "Sungguh Allah telah menurunkan
1. Imam Muslim meriwayatkan dari hadits tentang para penyair seperti yang Ia
turunkan, Rasulullah saw. lalu bersabda,
Amru bin Syarid dari ayahnya berkata,
"Sesungguhnya seorang Mukmin berjuang
'Aku membonceng Rasulullah saw. suatu dengan pedang dan lidahnya, demi Zat

hari beliau bersabda,'Apakah kamu mem- Yang fiwaku di tangan-Nya apa yang

punyai syair dari Umayyah bin Abi ash- kalian serukan fdaripada syair) itu seperti
Shalt?" Aku menjawab "Ya." Beliau ber- lemparan panah." Atau "Hujatlah mereka,
sabda,'Ayo mana?" Aku lalu menyerukan
Demi Zat Yang )iwaku di tangan-Nya
satu syair untuknya, beliau bersabda, 'Ayo
ia lebih dahsyat bagi mereka daripada
mana lagi." Kemudian aku menyerukan
lemparan panah"
satu syair untuknya, beliau bersabda lagi,
'Ayo mana?" Hingga aku membacakan se- 3. Imam Muslim meriwayatkan dari Abu
Hurairah berkata, 'Aku mendengar
ratus syair untuknya,
Rasulullah saw. di atas mimbar bersabda,
Imam Qurthubi mengatakan ini me-
rupakan dalil bolehnya menghapal syair "Sejujur-jujur kalimat-atau syair-yang
yang mengandung hikmah-hikmah dan
diucapkan Arab adalah kalimatnya Lubaid,
ajaran-ajaran mulia baik dari segi syari'at,
Jlt, .i,r J'* u ,A1 ",F'{t
tabiat maupun akal. Maksudnya syair-
"Ketahuilah bahwa segala sesuatu selain
syair yang mengajak kepada akhlak yang Allah adalah batil"

mulia. Adapun syair yang tercela, tidak boleh
Baginda Nabi saw. meminta banyak mendengarkannya dan si pembuatnya ter-

dari syair Ummayah karena ia terkenal cela, ia seperti orang yang berbicara se-
suatu yang batil sampai melebihkan orang
sangat bijak sampai beliau saw. mengata-
kan Umayah bin Abi Ash Shalt hampir saja yang paling pengecut dengan Antarah dan
orang yang paling bakhil dengan Hatim,
masuk Islam.
memfitnah orang yang tidak bersalah,
2. Syair yang mengandung dzikir kepada
memfasikkan orang yang bertakwa, ber-
Allah, memuja dan memujinya. Hal ini lebihan dalam ucapan yang tidak pernah
adalah sunnah. Begitu juga dengan me- dilakukan seseorang agar bisa menghibur

muja Rasulullah saw. sebagaimana Abbas diri dan memperindah ucapan, sebagai-

memuji beliau saw.. Beliau bersabda ke- mana orang yang kebanyakan gaduh, ber-
padanya, 'Allah tidak akan mengeraskan

mulutmu."

celoteh, banyak menggunjing, dan banyak yang jujur telah menghilangkan masalah
dijadikannya syair sebagai kerjaan para
buruk katanya. penyair. Ia memotong pemberian kepada

Hal inilah yang dimaksud imam para penyair yang biasanya mereka

Bukhari dalam kitab .Shahih-nya dengan terima. Ia membuka hakikat mereka lalu ia
judul 'Apa yang dibenci dari seseorang menyiasati mereka dengan logika syari'at

yang banyak bersyair dalam hidupnya". dan keadilannya. Ia memberi Farzadiq
Syair juga bisa haram sebagaimana 4 ribu Dirham hal itu supaya seseorang

telah kami terangkan menurut tuiuannya tidak terkena baik pujian maupun hujatan.
dan permisalan syair yang tercela, kadang Ia pun memberi al-Ahwas, salah seorang
juga menjadi kufur jika menghujat Nabi
penyair; 100 dinar agar berhenti menghujat
saw. baik sedikit maupun banyak. Adapun Abu Bakar bin Abdul Aziz bin Marwan. Ia
juga memberi hukuman kepada penyair
menghujat selain Nabi saw. dari kaum
Muslimin, ia haram baik sedikit maupun farir walaupun ia memuiinya, ia meng-
hukumnya juga bersama Amru bin Laja'
banyak.
at-Taimy karena keduanya saling meng-
Ibnu Arabi mengatakan adapun hujat dan saling menuduh. Ia sangat marah

i sti' arah [peminj aman kata) dan tasybih, di- dengan penyair Amru bin Abi Rabi'ah
perbolehkan walaupun terlalu mendalam
dan melebihi biasanya, ia kemudian me- yang menceritakan syahwat birahi, cinta,
ngatakan secara umum, tidaklah patut dan memuji keindahan perempuan. Amru

bagi seorang hamba hidupnya hanya bin Abi Rabi'ah diasingkan ke Dahlak

untuk syair hingga ucapan dan waktunya karena banyak mendapatkan simpati dari
perempuan-perempuan orang besar dan
hanya untuk syair karena hal ini tercela
anak-anak mereka.2s
secara syara',24
Umar bin Abdul Aziz seorang khalifah

(ffi,
(4,

24 Ahkamul Qur'an: 3 /1434. 25 Al-Rhalifuh ar-Rasyidah al-Adil Umar bin Abdul Aziz

karangan sang muallif, maraiik sebelumnya lilid 3 hal 1430

dan setelahnya.

SUnNHAN-NAML

MAKKIYYAH, SEMBILAN PULUH TIGA AYAT

Penamaan Surah Hal ini cukup untuk menjadi alasan dalam

Surah ini dinamakan an-Naml [semut) penyusunannya di mushaf mengikuti

karena disebutkannya Lembah an-Naml di urutan ini. Dalam riwayat turunnya surah-
dalamnya dan karena nasihat seekor semut surah Al-Qur'an, Ibnu Abbas dan fabir
bin Zaid meriwayatkan bahwa surah asy-
di lembah tersebut terhadap semut-semut Syu'araa' turun terlebih dahulu, disusul
surah Thao Siin, kemudian al-Qashash.
lainnya untuk memasuki lubangnya agar Di samping itu, terdapat juga kemiripan

mereka terhindar dari injakan tentara Nabi antara ketiganya dalam pembukaan surah
Sulaiman tanpa sengaja. Nabi Sulaiman, yang
telah diajari bahasa burung dan binatang (Thaa Siin Miim dalam surah asy-Syu'araa',
oleh Allah SWT memahami perkatan semut
Thaa Siin dalam surah an-Naml dan
tersebut. Ia pun tertawa karenanya dan berdoa
Thaa Siin Miim dalam surah al-Qashash).
kepada Tuhannya agar diberi ilham untuk Barangkali kemiripan antara surah yang

bersyukur kepada-Nya atas apa yang telah Dia pertama dan ketiga [asy-Syu'araa' dan al-
Qashash) serta perbedaan parsial yang
anugerahkan. ada di surah kedua (an-Naml) merupakan
bukti atas penegasan maksud dari huruf-
Persesualan Ayat Surah lnl dengan Surah
Sebelumnya huruf terputus ini, yakni tantangan

Persesuaian ayat antara surah ini dengan kepada bangsa Arab dengan Al-Qur'an
surah sebelumnya terlihat dari beberapa hal. yang terbentuk dari huruf-huruf bahasa
mereka dan tersusun dalam kalimat-
1. Surah an-Naml seperti pelengkap bagi kalimat terkadang dengan penambahan
dari huruf-huruf tersebut, terkadang juga
surah sebelumnya dalam menerangkan
kisah para nabi, yakni kisah Nabi Dawud dengan pengurangan.

dan Nabi Sulaiman. 4. Selain itu, terdapat juga kemiripan tema

2. Dalam surah ini terdapat perincian dari antara keduanya ketika menggambarkan

hal-hal yang digambarkan secara global turunnya Al-Qur'an dari Allah SWT Sebab,
di surah asy-Syu'araa'perihal kisah nabi- Allah berfirman dalam permulaan surah

nabi, yakni kisah Nabi Musa di ayat 8-L4, asy-Syu'araal

kisah Nabi Shalih di ayat 45-53 dan kisah "lnilah ayat-ayat Kitab (Al-Qur'an)

Nabi Luth di ayat 54-58. yang jelos." (asy-Syu'araa'z 2)

3. Ketiga surah ini [asy-Syu'araa', an-Naml,

dan al-Qashash) diturunkan berurutan.

sementara dalam surah an-Naml, Surah ini menjelaskan gangguan-gangguan

"lnilah ayot-ayat Al-Qur'an, dan Kitab menyakitkan yang mereka hadapi dari kaum-
yang jelas." (an-Naml: 1)
nya, pendustaan kaum mereka terhadap
Allah juga berfirman di akhir surah risalah mereka dan diturunkannya adzab
yang pedih kepada kaum tersebut. Surah
asy-Syu'araa',
ini juga mengingatkan anugerah-anugerah
"Dan sungguh, (AI-Qur'an) ini benar-
benar diturunkan oleh Tuhan seluruh agung yang diberikan Allah SWT kepada Nabi
olam," (asy-Syu'araa' 192)
Dawud dan Nabi Sulaiman berupa kenabian,
= kerajaan, kekuasaan, tunduknya jin, manusia

"Dan (Al-Qur'an) itu tidaklah dibawa dan burung serta tunduknya Ratu Balqis pada
turun oleh setan-setan" (asy-Syu'araa':
2ro) dakwah Nabi Sulaiman. Dalam kisah Nabi

Sementara Allah berfirman di awal Sulaiman terdapat hikmah dan pelajaran

surah an-Naml, yang luhu4, yakni bagaimana mempergunakan
kekuasaan dan pengaruh sebagai jalan untuk
"Inilah ayat-ayat Al-Qur'an, dan Kitab
yang jelas." (an-Naml: 1) menyeru kepada Allah.

yakni wahyu yang diturunkan Tuhan Setelah itu, dipaparkanlah bukti-bukti
semesta alam.
eksistensi dan keesaan Allah dari penciptaan
5. Kedua surah ini bertemu dalam kesamaan
tujuan dari kisah-kisah Al-Qur'an, alam semesta, langit dan bumi, daratan dan

yakni menghibur Rasulullah saw. atas lautan, ilham yang diberikan kepada manusia
penyiksaan kaumnya dan berpalingnya agar memanfaatkan kekayaan bumi, petunjuk

mereka dari beliau saw.. di kegelapan darat dan laut, penganugerahan

Kandungan Surah rezeki yang melimpah-ruah, mengejutkan

Surah makkiyyah ini selaras dengan manusia dengan huru-hara hari Kiamat serta

tujuan surah-surah makkiyyah yang lain, hal-hal gaib, keluasan ilmu Allah SWT dan silih

yakni menerangkan pokok-pokok aqidah yang bergantinya siang dan malam.

meliputi tauhid, kenabian, hari kebangkitan Kemudian surah ini mengingkari pen-
(Hari Akhir) dan penegasan bahwa Al-Qur'an
benar-benar diturunkan oleh Allah Yang dustaan kaum musyrikin terhadap hari ke-

Mahaperkasa lagi Mahabijaksana. bangkitan dan hari dikumpulkannya manusia

Untuk turut serta menjelaskan tuiuan- di Padang Mahsyar. Surah ini juga mewajibkan

tujuan tersebut, surah an-Naml menerangkan Bani Isra'il berhakim kepada Al-Qur'an dalam
mukjizat Nabi Muhammad saw. yang kekal,
yaitu turunnya AI-Qur'an yang mulia sebagai perselisihan dan persengketaan mereka.
petunjuk, rahmat, dan kabar gembira bagi Surah ini lalu berbicara tentang tanda-tanda
orang-orang yang beriman. Lalu, surah ini
memaparkan kejadian-kejadian mengharukan Hari Kiamat seperti keluarnya binatang melata

tentang kisah Nabi Musa, Nabi Dawud, dari bumi, dikumpulkannya segolongan

Nabi Sulaiman, Nabi Shalih, dan Nabi Luth. orang-orang lyang mendustakan ayat-ayat
Allah SWT) dari tiap-tiap umat, dijadikannya
gunung-gunung berjalan. Kemudian ia juga

mengingatkan tiupan sangkakala untuk
mengumpulkan semua manusia dan ke-

datangan mereka kepada Allah SWT dengan

merendahkan diri.

Surah ini ditutup dengan pembagian

manusia menjadi golongan orang-orang yang

TAFSIRAI-MUNIR IILID 1O

bahagia dan banyak berbakti serta golongan "Tha Sin. Inilah ayat-ayat Al-Qurbn, dan
orang-orang celaka dan pendosa serta gan-
Kitab yang jelas, petunjuk dan berita gembira bagi
jaran tiap golongan, baik atau buruknya. orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang
Disebut juga pemberitahuan kepada kaum
yang melalcsanakan shalat dan menunaikan zakat,
musyrikin wajibnya menyembah Allah SWT
dan mereka meyakini adanya akhirat. Sesung-
semata dan meninggalkan penyembahan ber- guhnya orang-orang yang tidak beriman kepada
hala, berpegang teguh pada manhaj Al-Qur'an akhirat, Kami jadikan terasa indah bagi mereka
dan pedomannya dalam kehidupan. Sebab, Al- perbuatan-perbuatan mereka (yang buruk),
Qur'an adalah cahaya dan petunjuk. Barang- sehingga mereka bergelimang dalam kesesatan.
Mereka itulah orang-orang yang akan mendapat
siapa yang mendapat petunjuk, itu adalah siksaan buruk (di dunia) dan mereka di akhirat

untuk kebaikan dirinya semata. Barangsiapa adalah orang-orang yang paling rugi. Dan sesung-
guhnya engkau (Muhammad) benar-benar telah
yang sesat, kesesatannya itu mencelakakan
diberi Al-Qur'an dari sisi (Allah) Yang Maha-
dirinya sendiri. Surah ini diakhiri pula dengan
bijaksana, Maha Mengetahui." (an-Naml l-6)
pemberitahuan kepada kaum musyrikin
Qlraa'aat
tentang ayat-ayat Allah SWT yang agung di
saat tidak ada lagi yang berguna selain iman {y,#t} Ibnu Katsir dan Hamzah membaca
kepada Allah SWT semata dan bahwa mereka
akan mendapatkan balasan yang niscaya atas ketika waqaf pr;t5.
semua perbuatan mereka.
l'raab
Kesimpulannya, semua yang disebutkan
dalam surah ini menyeru agar kita bersegera ("iF boleh dianggap manshub sebagai
menuju iman kepada Allah SWT sebagai Rabb
dan Tuhan yang tiada sekutu baginya, juga haal dariliuig, artinya menjadi 1(,ri crylr Lr:.t.tt;.1

untuk mengimani bahwa hari kebangkitan (Surah ini adalah ayat-ayat Al-Qur'an se-
adalah jalan untuk memperlakukan semua
bagai petunjuk). Kata {e*.:} di-hthafkan
ciptaan Allah SWT dengan adil serta (seruan) kepadanya, artinya menjadi (k) (sebagai

untuk menjadikan Al-Qur'an sebagai pelita pemberi kabar gembira); boleh juga dianggap

dan pendoman hidup manusia. marfu'sebagai khabar dari mubtada' mahzuf

RISALAH AL.QUR'AN yakni <oi *>, atau khabar setelah khabar

Surah an-Naml Ayat 1-6 karena firman-Nya (u-u,| adalah mubtada'dan

cj33c:i 'Gv$i.u5taiElr ;J firman- Nya $tt;;st,;-r;\ adalah khab ar-nya dan
i.UJt fij;i$tS$tfJr ffi ''t-n;d
{"i}adalah khabar setelah khabar. tabyin
i\ti;i-l*# -.y-J r 5r ffi ';'iti- 1H\;;' 4+!i ,,rF
(i#*!1 j t\i !! adalah
(::a'dl\ .{S ffi ''8A3- ;6'Aua ";t [penjelas) dan bukan muta'alliq dari kata

65i6Y'ffiiu;E$tStAtAi6etl:it!"t" <i--J!t> karena ada di antara manusia yang

ffir**ottitflt merugi di dunia, tetapi beruntung di akhirat

dan merea (yang disebut dalam ayat ini)

merugi di akhirat.

Babghaah

{tr;;st Z-r; ju} merupakan isyarat (kata

penunjuk) untuk yang jauh (sementara dalam

ayat ini) diganti (maksudnya) menjadi yang

-

tlrsrnAr-MuNrnIruoto *,,t,4a*b,iili,, su'",

dekat, untuk menjelaskan ketinggian derajat hukum-hukum syari'at dan i'iaznya (kemuk-

Al-Qur'an. jizatannya) jelas terlihat. Bila yang dimaksud-

47y .tsry tankir [di sini) bertuiuan untuk kan dengan kitab di sini adalah Al-Qur'an,
kalimat ini menjadi 'athaf salah satu dari
membesarkan dan mengagungkan, maksudnya
dua kata sifat kepada kata sifat yang Iainnya
Kitab agung yang tinggi derajatnya.
dengan tambahan satu kata sifat dan karena
(i/; .srly penyampaian menggunakan
perbedaan keduanya dalam menunjukkan
mashdar sebagai ganti dari isim fa'il adalah
untuk mubalaghah, maksudng (jnt (,r-i;, pe- apa yang ditunjukkan oleh kata sifat tersebut.
Sebab madhul dari kata Al-Qur'an adalah "ber-
nunjuk dan pemberi kabar gembira.
kumpul" sedang madhul dari kata kitab adalah
(jr;;li e Xo1 C e'y 4:';.;"e +!i eJF di
"menulis." Tankir kata kitab di sini adalah
antara keduanya terdapat muqabalah, peng-
untuk penghormatan dan pengagungan.
ulangan dhamir (.,| pada keduanya adalah
{.r-r} ia sebagai petunjuk dari kesesatan.
untuk menunjukkan hashr dan ikhtishash 4,u4 .'i;ii| pemberi kabar gembira bagi

(pembatasan atau limitasi). orang-orang yang meyakini adanya surga
atau bisa juga di-f'raab-kan bahwa kedua
$trai jt{ i5! menunjukkan penekanan kata tersebut adalah haal dari kata (.+r;| dan
'amil-nya adalah makna dari rsim isyorah,
dengan 1.r5 dan <J; [/am) untuk membantah
(lrt3i'r;;;Y mereka mengerjakan shalat dengan
orang-orang yang meragukan Al-Qur'an.
sempurna sesuai dengan yang diperintahkan.
Mufrudaat LuShawlyyah
4r'$ tli-ty mereka mengeluarkan zakat yang
(",JF dibaca Tha Sfn, huruf-huruf ter-
diwajibkan.$:'rt; e f\\.^!) mereka meyakini
putus seperti ini yang banyak mengawali
dan mengetahui adanya akhirat berdasarkan
surah-surah Al-Qur'an untuk tanbih, di sini
bukti-buktinya. Huruf wawu menunjukkan
dimaksudkan untuk menantang bangsa Arab haal atau 'athaf. Perubahan pola bahasa di

untuk membuat kitab seperti Al-Qur'an, sini untuk menunjukkan kuat dan mantapnya
selama Al-Qur'an terdiri dari aksara-aksara
keyakinan mereka [akan akhirat) dan hanya
bahasa mereka yang mereka gunakan dalam merekalah yang menganut keyakinan ter-

berbicara, berkhutbah, dan membuat syair. sebut. Kalimat ini boleh juga di-iraab-kan

{ir; ;uy ayat-ayat Kitab ini atau ayat-ayat sebagai jumlah i'tiradhiyah, seolah-olah di-
surah ini. (; ;)i i.t;\ ayat-ayatAl-Qu r' an.ldhafah
katakan, "Dan orang-orang yang beriman serta
di sini untuk menunjukkan pengagungan dan
penghormatan terhadap ayat-ayat tersebut mengerjakan amal saleh, merekalah yang
meyakini hari akhir karena kemauan untuk
karena yang dinisbahkan kepada sesuatu yang
menjalani kesulitan hanya mungkin terjadi
agung juga [menjadi) agung. (/ *rsr] me-
sebab ketakutan akan balasan dan rasa pasti
nunjukkan dan membedakan kebenaran dari
kebatilan. Yang dimaksud dengan kitab boleh akan adanya hari perhitungan."

jadi adalah luh (kepingan batu atau kayu), 4{; d tr;} perbuatan-p erbuatan mereka

dan bentuk penjelasannya adalah bahwa telah yang buruk, yakni dengan cara menjadikannya
dihasratkan oleh naluri dan dicintai oleh jiwa.
tertulis di dalamnya segala sesuatu yang ada
dan ia menjelaskannya kepada semua orang 43rU;" #F mereka bimbang dan bingung
yang melihat. Kitab boleh jadi juga adalah
Al-Qur'an dan bentuk penjelasannya adalah dalam perbuatan mereka itu karena buruknya
bahwa ia menjelaskan semua yang dititipkan
di dalamnya baik itu ilmu, hikmah, maupun dan karena ketidaktahuan mereka akan akibat

dari perbuatan tersebut, baik atau buruk.

{*rr*ri ii"\ adzab yang paling pedih di dunia perkataan manusia, bahkan tak seorang pun

seperti pembunuhan dan penawanan saat manusia yang dapat membuat semisalnya atau
membuat satu surah saja seperti salah satu
Perang Badar. {*;"li e f\i ,, e;} mereka surahnya. Meng-'athaf-kan kata kitab kepada
kata Al-Qur'an di sini adalah jenis 'athaf salah
adalah manusia paling merugi karena tidak satu dari dua kata sifat kepada kata sifat yang
mendapatkan pahala dan justru mendapatkan
hukuman dalam neraka, mereka abadi di Iain sebagaimana yang telah kami jelaskan
di bagian kosakata. Sama seperti bila Anda
dalamnya. mengatakan "lni adalah perbuatan orang yang
dermawan dan suka memberi dan pemurah."
{r-r,!} ditujukan kepada Nabi Muhammad Perlu dicatat bahwa kedua kata sifat ini
terkadang disebutkan dalam bentuk ta'rif
saw, "Sesungguhnya engkau, wahai (mu'arrafl dan terkadang disebutkan dalam
bentuk tankir (nakirah) tetapi artinya satu.
Muhammad !' $at;.;si *iiJy tetatr menerima Al- Al-Qur'an memiliki dua sifat, yakni Qur'an dan
Qur'an dan ia diberikan kepadamu dengan Kitab karena Al-Qur'an menjadi jelas dengan
dibaca dan ditulis.
keras. 4* €: oi,,:F dari sisi Zatyangpaling
4,*# a*j ai$ sesungguhnya Al-Qur'an
bijaksaria dan yang paling mengetahui. Di-
adalah penunjuk bagi manusia fagar selamat)
sebutkannya kedua sifat ini [Mahabijaksana dari kesesatan, dan pemberi kabar gembira,
bagi orang-orang beriman yang taat, dengan
dan Maha Mengetahui)-walaupun ilmu ter- surga dan rahmat Allah SWT. Maksud dari
posisi Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi orang-
masuk di dalam kebijaksanaan-karena ke- orang beriman adalah bahwa Al-Qur'an me-
umuman ilmu dan karena hikmah [kebijak- nambahkan hidayah kepada hidayah yang

sanaan) menunjukkan kesempurnaan [hasil) sudah mereka miliki, seperti firman Allah

pekerjaan, juga untuk menunjukan bahwa SWT
ilmu-ilmu Al-Qur'an ada yang berupa hikmah
"Dan apabila diturunkan suatu surah,maka
seperti aqidah dan syari'at ada pula yang tidak
demikian seperti kisah-kisah dan pemberi- di antara mereka (orang-orang munafik) ada
yang berkota, "Siapakah di antara kamu yang
tahuan tentang hal-hal gaib. bertambah imannya dengan (turunnya) surah

Tafslr dan Penlelasan ini?" Adapun orang-orang yang beriman, maka

("-u! adalah huruf-huruf terputus yang surah ini menambah imannya, dan mereka
terdapat di awal beberapa surah, gunanya merasq gembira." (at-Taubah: t24)

untuk mengingatkan kemukjizatan Al-Qur'an Al-Qur'an menunjuki mereka (jalan)
sebagaimana yang telah kami jelaskan. ju;)
menuju surga, seperti firman Allah SWT
4,/ ,.ts, at;;si i.t; ayat-ayat yang diturunkan
'Adapun orqng-orong yong beriman
kepadamu ini, wahai Nabi, dalam surah ini
kepada Allah dan berpegang teguh kepada
adalah ayat-ayat Al-Qur'an yang dikumpulkan (ogama)-Nya, maka Allah akan memasukkan

[menjadi satu kesatuan) di akhirnya dan mereka ke dalam rahmat dan karunia dari-Nya
(surga), dan menunjukkan mereka jalan yang
ayat-ayat Kitab yang ditulis dalam baris- lurus kepada-Nya." (an-Nisaa': 175)

baris, jelas dan gamblang, yang akan kekal

hingga hari Kiamat dan melaksanakannya

akan menjadi mudah karena kejelasannya
dan kegamblangannya yang bersinar. Akan

mendapat manfaat orang yang mencermatinya,

merasakan kemanisan kalam Allah dan orang

yang memikirkan keagungannya dan karunia

Allah yang terdapat dalam proses diturunkan

dan dijelaskannya wahyu ini. Al-Qur'an bukan

ThrsrRAr.-MuNrR JrrrD 10

Pengkhususan orang-orang yang beriman hadap negeri akhirat, sebagaimana firman

di sini untuk menunjukkan bahwa hidayah dan Allah SWT,

kabar gembira hanya akan didapat oleh orang- "Dan (begitu pula) Kami memalingkan hati
orang yang mengimani Al-Qur'an, mengikuti dan penglihatan mereka seperti pertama kali
mereka tidak beriman kepadanya (Al-Qur'an),
dan membenarkannya serta mengerjakan
dan Kami biarkan mereka bingung dalam
ajaran-ajaran yang ada di dalamnya.
kesesetan." (al-An'aam: 110)
Kemudian Allah SWT menyebutkan tanda-
4i$"-\1 i f\i ! ft qt;li ;; f tll .iy
tanda keimanan. Allah berfirman, ;!5i :t#. r.{Y
balasan bagi mereka adalah adzab yang buruk
(trr;. i .rt\\ dt lrti 3;ii sesungguhnya orang-
di dunia dan akhirat. Adzab bagi mereka di
orang beriman yang mengambil faedah dari dunia adalah seperti seperti dibunuh dan
Al-Qur'an berupa hidayah dan kabar gembira. ditawan saat Perang Badar, Sementara di
Mereka adalah orang-orang yang mendirikan
akhirat bagi mereka ada adzab neraka, bahkan
salatsecara sempurna rukun-rukun dan syarat- mereka di akhirat adalah manusia yang paling
syaratnya. Shalat yang dikerjakan seorang
merugi. Tidak ada seorang pun dari orang-
hamba dengan menghadirkan keagungan orang yang dikumpulkan di Padang Mahsyar
Tuhannya, dengan khusyu dalam bacaan, yang kehilangan jiwa dan raga kecuali mereka
munajat, dzikir dan tasbihnya. Mereka juga karena adzab mereka di akhirat abadi, tidak
mengeluarkan zakat wajib yang menyucikan
berakhir.
harta dan jiwa mereka dari noda dan syubhat.
Mereka yakin akan adanya negeri akhirat, hari Setelah menggambarkan keadaan

kebangkitan setelah mati, hari pembalasan orang-orang yang mengimani Al-Qur'an dan

atas segala perbuatan baik dan buruk. Mereka orang-orang yang mendustakannya, Allah
juga yakin akan adanya neraka dan surga
SWT menggambarkan keadaan sosok yang
serta mempersiapkan diri untuk menerima dituruni Al-Qur'an [Nabi Muhammad saw.).

yang terbaik dan paling sesuai untuk mereka. Allah berfirman, (f. # oi q;'r;.at ol cl!y.

Mereka menaati Tuhan mereka dengan me- Sesungguhnya enfkari, wahai utusan Allah,
ngerjakan perintah-Nya dan menjauhkan diri benar-benar mengambil dan menerima Al-
Qur'an serta mempelaiarinya dari sisi Yang
dari apa yang dilarang oleh-Nya. Mahabijaksana dalam perintah dan larangan-

Lalu Allah SWT membandingkan antara Nya serta pengaturan-Nya terhadap mahkluk-
keadaan mereka dengan keadaan orang- Nya; Yang Maha Mengetahui segala sesuatu
orang yang tidak memercayai adanya negeri
akhirat, Dia sebutkan orang-orang yang ingkar baik yang berharga maupun yang hina,

akan hari kebangkitan setelah disebutkannya tentang keadaan ciptaan-Nya dan hal-hal yang
baik buat mereka, pemberitahuan-Nya adalah
orang-orang beriman yang meyakini hari
kebenaran yang mutlah hukum-Nya adalah
kebangkitan, Allah SWT berfirman, i ,-{ "ulb
(.# & Jri 4, ff; ;s\:u ii;i. Sesungguhnya keadilan yang absolut, sebagaimana firman-

orang-orang yang mendustakan hari akhir Nya,

dan menganggap mustahil terjadinya setelah "Dan telah sempurna firman Tuhanmu (Al-
kematian, Kami hiasi bagi mereka apa yang Qur'an) dengan benar dan adil. Tidak ada yang
dapat mengubah firman-Nya. Dan Dia Maha
mereka kerjakan dan kami ulur mereka Mendengan Maha Mengetahui." (al-An'aam:
11s)
dalam kesesatan mereka. Mereka tersesat
dan kebingungan dalam kesesatan tersebut
sebagai balasan atas pendustaan mereka ter-

Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum percayaan tanpa rasa ragu atau sangsi.

Dari ayat-ayat ini dapat dipahami be- 3. Sementara itu, mereka yang tidak percaya

berapa hal berikut. akan hari kebangkitan, mereka berada

1. Ayat-ayat surah ini adalah ayat-ayat Al- dalam kebingungan dan kesesatan. Me-
reka kebingungan dalam lubang-lubang
Qur'an dan ayat-ayat Kitab yang menjelas- kesesatan. Karena itu Allah menghukum

kan. Kedua kata ini [Kitab dan Qur'an) mereka-sebagai balasan atas kekufuran
mereka-dengan menghiasi perbuatan-
adalah dua kata sifat: sifatbahwa Al-Qur'an
perbuatan buruk mereka sehingga mereka
adalan Qur'an yang dibaca, dikumpulkan
menganggapnya indah . Al-Zaiiai berkata,
dan dijaga; sifat bahwa ia adalah Kitab
"Kami jadikan balasan mereka bahwa Kami
yang ditulis. Ia menjadi jelas dengan
hiasi apa yang sedang mereka lakukan."
dibaca, sebagaimana ia meniadi jelas Mereka kebingungan dalam perbuatan-
perbuatan buruk dan kesesatan mereka.
dengan ditulis. Kata Al-Qur'an disebutkan Bagi mereka juga, selain hukuman moral
ini, ada adzab materi yang buruk baik di
dalam bentuk ma'rifah dan kata Kitab di-
dunia maupun di akhirat yaitu neraka
sebutkan dalam bentuk nakirah, sedang
posisi keduanya adalah posisi ma'rifah, )ahannam. Karena mereka merugi di
akhirat akibat kekufurannya, mereka
sama seperti saat Anda mengatakan
UG ,,Fj 3>d; dan (itat )-.1t 3>t3y. Buktinya adalah orang-orang yang paling merugi.
4. Sesungguhnya penurunan Al-Qur'an dan
kedua kata ini disebutkan dalam surah al-
pengajarannya kepada Nabi Muhammad
Hijr dalam bentuk sebaliknya,
saw. adalah dari sisi Allah SWT Yang
'Alif Lam Ra. (Surah) ini adalah Mahatinggi dan Mahabijaksana dalam

(sebagian dari) ayat-ayat Kitab (yang mengatur ciptaan-Nya, Yang Maha Menge-
sempurna) yaitu (ayat-ayat) Al-Qur'an
tahui keadaan mereka dan apa yang baik
yang memberi penjelasan," (al-Hiir: 1)
bagi mereka. Ayat terakhir ini adalah
Disebutkannya kata al-Kitab dalam
bentuk ma'rifah dan Al-Qur'an dalam pembukaan bagi penuturan kisah-kisah
bentuk nakirah karena Al-Qur'an dan Al-
tentang para nabi berikut ini.
Kitab merupakan dua lsm [nama) yang
sama-sama bisa dijadikan ma'rifah dan KISAH PERTAMA: KISAH MUSA
DI LEMBAH SUCI
bisa dijadikan nakirah.
Surah an-Naml AyatT-L4
Kata Al-Qur'an atau Al-Kitab di-
sifati dengan kata sifat al-Mubin (yang 5 i*tlfuvu Su 6\61 -+Fi-,)G',su tY
'€riw6ffi51v*{Sleuuh
memberi penjelasan) karena Allah SWT -H;gr$t q i\
(15- "i3,9\ A ;j'li' {'
menjelaskan di dalamnya perintah dan -rft''t6t{-yffir*}1iraiufl (t,Ii.-ffi

larangan-Nya, halal dan haram-Nya serta 'a61EA"+*fu u*;yi'&VgSfouiv
janji dan ancaman-Nya.

2. Ayat-ayat Kitab ini atau Al-Qur'an ini

juga adalah penunjuk dan pemberi kabar

gembira bagi orang-orang beriman

dengan surga, yaitu orang-orang beriman

yang memiliki sifat bahwa mereka men-

dirikan shalat, menunaikan zakat, dan
memercayai adanya akhirat dengan ke-

10re'rstnAr-MuNtnltrrn ,,,,,*,dJ6b,r,*.,, surahan-t{amt

\*-_-rl
,w:ti,i -ti{tffi "i,JSt{tJV$;; anaa.'
- -;t;7a.t
iyt. Nafi', Ibnu Katsir, dan Abu Amru
S
;i A *.;;;;a'v"o!14&-35 ffi ?* 3{b|# 1;L .'*;i ee

*,ur;i.-,#,rrvf\i(fr\'+;-ji bi;;.J\et: eo'& 1 :I :Xv,;nlol, *,,,, rbnu Katsic Abu

^$gf;*W ;frtr'11m Amru, dan lbnuAmir.

futii'A5\Vitii;VWG3ffi".i, 2. (\,er+' .?ta+) qiraa'aatpara qari yang lain.

'

6 fi6:w6|ffi',i*i1r.*'b( '""u(u;, , ot*:F dengan tanwin Pada kata

"Qngatlah) ketika Musa berkata kepada (;y di-i'raab-kan sebagai badalmajrurdari
keluarganya, "Sungguh, aku melihat api. Aku
akan membawa kabar tentang itu kepadamu, AtAu <.+ri-r>.Yang membaca tanpa tanwin dan meng-

idhafah-kan kata 1.+ti:) pada kata 1;'s i'raab-
aku akan membawa suluh api (obor) kepadamu nyaadalah idhafahnau,kepada jins-iyaseperti
agar kamu dapat berdiang (menghangatkan
<i *i>(pakaian sutra).
badan dekat apif' Maka ketika dia tiba di s1n,a
.- --$)-fu,y. asal kata ini adalah <r45r, huruf
(tempat api itu), dia diseru, "Telah diberkahi
dan;;;i' H:if ;itil:?,"T:fi;^;:;.:;:orans-oransvangberada di dekat api,
oTruahnagnyasneglurbuehraadlaamdi.s(eAkliltaarhnybae' rfMiramhaansu),ci"W!.!'a?h''.ai ::,ffi
Musa! sesungguhnya Aku adalah Allah, i;;g
:kh-ea,-rhauk-arut f"d.lhaamm' mhuarhufdyipaintdeatahpkasnukduanri huruf ya
Mahaperkasa, Mahabiiaksana, danlemparkanlai dan waw

tongkatmu!" Maka ketika (tongkat itu menjadi i.ama'ah-juga sukun' lalu dihapuslah huruf ya
ular dan) Musa melihatnya bergerak-gerak seperti
u"t1(1'i.!o"(.7t0t:i-I-'1i '1!'.l'',J.:i| n.ltl'sukun' bentuk
di sini adalah

seekor ular yang gesit, larilah dia berbatit *, mukhaffafah min al-*aqilah, arti kalimat ini
belakang tanpa menoleh. "Wahai Musa! Jangan adalah bahwa telah diberkahi. Ia berada di
takut! Sesungguhnya di hadapan-Ku, para rasul posisi rafa' oleh {++}. Dan (..,6i { ir} mak-
tidak perlu takut, kecuali orang yang berlak4 sudnya adalah orang yang sedang mencari api
zalim yang kemudian mengubah (dirinya) gtlt --G I c), mudhaf-nya dihilangkan dan
dengan kebaikan setelah kejahatan (bertobat); mudhaf ilaihiditempatkandiposisinya.

maka sungguh, Aku Maha Pengampun, Maha 4liri Uiy adalah mubtada' dan khaban dan

Penyayang. Dan masukkanlah tanganmu ke leher (i.i i{i\ adalah dua kata sifat milik khabqr.
bajumu, niscaya ia akan keluar menjadi putih
(bersinar) tanPa cacat. (Kedua mukjizat ini) 4:,;AQ*hadalah haaldaridhqmirdalam
(C).
termasuk sembilan macam mukjizat (yang akan
dikemukakan) kepada Fir'aun dan kaumnya. 4p ;.i1| adalah haal darikata p-j; yang

mahzuf sekiligus manshub karena sudah di-

Mereka benar-benar orang-orang yang fasik. tunjukkanoleh haol,yaknimenjadi <;r7,lt.k;>

Maka ketika mukjizat-mukiizat Kami yang tera_ng [diutus kepada Fir.aun).

itu sampai kepada mereka, mereka berkata, "Ini #;b adalah hqal d,arikata f,i(vr; artinya

sihir yang nyata." Dan mereka mengingkarinya --^-l---1

karena kezaliman dan kesombongannya, padahal

hati mereka meyakini (kebenaran)nya. Maka
perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang Bala$haah

yangberbuatkerusakan."(an-Namft7-14) 4!)G; dir\ adalah bentuk liaz bil hazf

(meringkas dengan menghapus), kalimat yang ffrJh mudah-mudahan kamu bisa meng-

dihapus adalah (5 .;;,il$,r-iuJii;, dihapus karena hangatkan diri. (rrrj ri q:;b.diserulah bahwa
Allah telah memberkahi, {oi} di sini bentuk-
sudah ditunjukkan oleh sryaq (konteks). nya mashdariyyah atau mukhaffafah min al-
tsaqilah atau mufassirah karena nlda di sini
4; '"; u*) dan (*ii ti l; i;F di antara
ihmengandung makna perkataan {r.r; a: .'6i c
keduanya terdapat unsur ath-thibaq.
diberkahilah orang yang sedang berada di
4,O ul-t;\ adalah isti'arah, di mana (Al-
tempat api yaitu Musa dan diberkahi juga al-
Qur'an) meminjam kata melihat d*;)r) untuk
buq'ah abmubarakah yang disebutkan dalam
mengungkapkan arti keterangan dan kejelasan
firman-Nya,
karena melihat dilakukan dengan kedua mata.
"Maka ketika dia (Musa) sampai ke
(Jr; C'rtF adalah tasybih mursal mujmal,
adat tasybih disebutkan sementara wajhus (tempat) api itu, dia diseru dari (arah) pinggir
syibhi dihilangkan, ia menjadi mursal dan sebelah kanan lembah, dari sebatang pohon, di
sebidang tanah yang diberkahi, "Wahai Musa!
mujmal.
Sungguh, Aku adalah Allah, Tuhan seluruh
Mufradaat Lufhawlyyah
alom!" (al-Qashash: 30)
(i6 tl} Ingatlah ketika Musa berkata.
4u; ;y tempat yang berada di sekitar
,
al - bu q' ah al - mub araka h, artiny a diberkahilah
{g!} keluarga; istri Nabi Musa disebut ahl
orang yang berada di tempat api itu dan orang
saat Musa berjalan dari Madyan menuju Mesir.

(JJr;) aku melihatdari jauh. (#| dengan kabar

tentang kondisi jalan, karea ia telah tersesat. yang berada di sekitar tempat api tersebut.

Semua ddhaanm(iijrrd"aj lajimjy, firlmaia."nb-uNtkya,n{€da,rla}m, Al-Baidhawi berkata, "Yang benar adalah
bahwa [maksud ayat ini) umum mencakup
(€t;F
siapa saja yang berada di tempat tersebut dan
bentuk jamak) agar sesuai dengan penyebutan

kalimat 1.1^iy. f.faUi Musa menggunakan huruf sekitarnya yakni negeri Syam yang disebut-

sin pada kalimat (€6F untuk menunjukkan sebut penuh berkah-karena Syam adalah

jauhnya jarak [yang akan ditempuh) atau tempat diutusnya nabi-nabi dan tempat

sebagai ungkapan janji bahwa ia pasti datang

walaupun akan lama. Ia juga memakai kata aw berkumpulnya mereka baik semasa hidup
maupun ketika sudah wafat-khususnya
Ileiy dan bukan 1.ey pada kalimat A W ;*u1
q, iV,r*;.r kr."n" bersandar atau berharap tempat di mana Allah berbicara kepada Musa.

bahwa bila ia belum beruntung mendapatkan (4i 4 lr1 i;;ib kalimat ini termasuk yang

dua keperluannya sekaligus, namun ia juga diserukan, bermaknya menjauhkan Zat Allah

tidak kehilangan salah satunya, yakni petunjuk dari segala keburukan 4f1 ;ih dhamir sya'n

jalan atau mengambil suluh api. Hal tersebut dan amr.

adalah bukti keyakinan atas kebiasaan Allah {ii} bergerak [bergoncang) dengan tidak

yang jarang sekali menyatukan dua bentuk teratur. (jG qftt} ular kecil yang bergerak
cepat. (t- i;F melarikan diri.
penghalangan sekaligus bagi hamba-Nya, kembali ke belakang. 4n .{i-Fii(jaini}gatnialarht

dan Musa pun berhasil mendapatkan kedua

keperluannya. Keduanya adalah kemuliaan di engkau takutJ tanpa rasa percaya pada-

dunia dan kemuliaan di akhirat. Ku, atau artinya "fangan takut!" saja [tanpa
tambahan makna), sebab Allah berfirman,
{-g} suluh dari api. {.;} sepotong
bara api yang diambil dari asalnya. {i1#} $:trrt,\I rti .uG 'i .jf} ai sisi-Ku, para rasul tidak

berdiang; memanaskan diri karena dingin. merasa takut kepada seekor ular atau apa pun

roatr*er-*r"r*lrtro r0 ,*,!1,1,,

saat wahyu diturunkan kepada mereka karena mengimani risalah yang dibawa Nabi Musa.

dahsyatnya keadaan menyerap konsentrasi. {,r.i;} wahai Muhammad.{r*+1 * Lt< -!y

{it} tetapi, istitsna' munqathii 4P uY orang ditenggelamkan di dunia lalu dibakar di hari

yang berlaku zalim terhadap dirinya sendiri. Kiamat.

4,- A L; ii 6y i, -"ngerjakan kebaikan se- Az-Zamakhsyari berkata,'Apakah ada

telah kejahatan dan mengganti dosanya dengan kezaliman yang lebih keji dari kezaliman orang
yang meyakini bahwa mukjizat-mukjizat ter-
tobat, atau artinya ia bertobat.(.? 'n jyb sebut adalah ayat-ayat yang nyata dan jelas

Aku menutupi [aibnya), mengampuni kesa- dan datang dari Allah SWT lalu ia menyom-
bongkan diri dan menyebut hal-hal tersebut
lahannya dan merahmatinya dengan mene- sebagai sihir yang nyata dan terang, tidak ada

rima tobatnya. Maksud dari rstitsna' (penge- keraguan padanya?"

cualian) di sini adalah isyarat kepada Nabi

Musa saat ia meninju seorang laki-laki koptik, Persesualan Ayat

{.:Ij ,r} masukkan tanganmu melalui Setelah memberi tahu bahwa Al-Qur'an
kerah bajumu. {"*} niscaya ia akan keluar yang mulia diterima dari sisi Allah SWT Yang
Mahabijaksana lagi Maha Mengetahui, Allah
dengan warna berbeda dari warna kulit. p.7p memerintahkan Nabi Muhammad saw. untuk
membaca sebagian dari wahyu yang ia terima
(# but<an karena penyakit seperti kusta atau
sebagai penguat baginya. Yang dibaca adalah
cacat-cacat lainnya, tanganmu akan memiliki
beberapa kisah yang dituturkan dalam Al-
cahaya yang menyilaukan penglihatan. 9!
{+'; q-. itu adalah salah satu dari ayat-ayat Qur'an sebagai nasihat dan peringatan.

atau mukjizat yang membuktikan kebenaran

[kerasulanmu) atau yang semakna dengan
itu. Mukjizat-mukjizat yang sembilan adalah

terbelahnya lautan, angin topan, belalang,

kutu, katah darah, pembinasaan, tandusnya Tafslr dan PenJelasan

lembah mereka dan sedikitnya hasil pertanian Allah SWT memulai dengan mengingatkan

mereka. Siapa yang menganggap bahwa kisah Musa, bagaimana Allah SWT memilih-

tongkat dan tangan Nabi Musa termasuk dalam nya, berbicara kepadanya dan memanggilnya,

mukjizat yang sembilan akan menggabungkan memberinya mukjizat-mukjizat agung yang

dua mukjizat terakhir menjadi (dihitung) luar biasa dan bukti-bukti yang menundukkan,

satu dan tidak menganggap terbelahnya laut mengutusnya kepada Fir'aun dan kaumnya,

termasuk dalam yang sembilan karena Musa lalu mereka mendustakan serta kafir kepada-

tidak diutus dengan mukjizat tersebut kepada nya, menyombongkan diri dengan tidak meng-

Fir'aun dan kaumnya. ikutinya dan tundukkepadanya.
(t;[-A;l_la,ih,na aS;WT+bae.7rf,i,rKmt,atni,1j.l".w*l--,S,',-;r.v|
44u;\;G-i1y ini aaatah alasan diutusnya is ;yy
Nabi Musa. {try} nyata, jelas dan menyinari.
(#} nyata dan jelas. $G\t';uy mereka tidak tu c-;t".

Ingatlah wahai utusan Allah saat Musa berjalan

4#imengakuinya. qt;-:rty mereka meyakini bersama keluarganya [istrinya) dari Madyan
menuju Mesir. Ia tersesat di jalan saat malam
bahwa mukjizat-mukjizat itu adalah dari

Allah SWT dan kata istayqana (mengetahui hari yang gelap. Lalu ia melihat dari jauh ada

dengan pasti) lebih mengena artinya daripada api menyala dan bercahaya. Ia pun berkata

kata ayqana [yakin). {uu} karena kezaliman pada istrinya dengan rasa gembira karena

terhadap diri mereka sendiri. {'P;} dan akan tahu jalan dan dapat menghangatkan

karena merasa tinggi hati dan takabbur untuk tubuh, "Sesungguhnya aku melihat api. Aku

TAFSIRAL-MUNIR IILID 1O

akan kembali kepada kalian dengan membawa dalam cahaya" adalah Allah S\MT, sedangkan
yang dimaksud dengan "dan orang-orang yang
kabar tentang jalan atau akan aku bawa
sepotong dari bara api itu, agar kamu dapat berada di sekitarnya" adalah para malaikat.

berdiang dengannya di malam yang dingin iniJ' Yang paling cocok adalah apa yang telah kami
Ternyata keadaannya persis seperti apa
sebutkan.
yang Musa ucapkan ia kembali dari tempat api
itu dengan membawa kabar agung yakni kabar Adapun sebab pemberkahan adalah

kenabiannya. Ia berhasil mengambil cahaya terjadinya peristiwa besar di tempat tersebut,
yaitu berbicaranya Allah SWT kepada Musa
agung dari tempat itu bukan justru mengambil
secara langsung dan diangkatnya Musa
api. Cahaya tersebut adalah cahaya kenabian
menjadi rasul serta ditunjukkannya mukjizat-
(risalah). mukjizat di tangan Musa. Karena peristiwa ini
mungkin akan memicu pemahamantaisim dan
;Allah SWT berfirman, A !); oi ,$,ri C;c t:iy materialisasi Zat Tuhan, Allah menjauhkan
4:4 ,3. ist i:.'i,L; *r6i. Ketika Musa sampai Zat-Nya dari semua yang tidak pantas bagi-

di tempatapi itu, ia melihatpemandangan yang Nya dan bagi ke-Mahabijaksanaan-Nya.

luar biasa di mana api menyala di sebatang Allah berfirman, (;*+i 3) i:t #ty.
pohon hijau. Pohon itu justru membuat api
Terjauhkanlah Allah (dari semua itu) Yang
semakin menyala, demikian pula pohon hijau
melakukan apa saja yang Dia kehendaki, tidak
itu yang justru semakin hijau dan bersemi. ada satu pun ciptaan-Nya yang menyerupai-

Musa lalu menengadah ke atas, ternyata cahaya Nya, tidak ada satu pun ciptaan-Nya yang
yang ada bersambung menembus langit. Ia
bukan api, melainkan cahaya, cahaya Tuhan bisa meliputinya. Dialah Yang Mahatinggi lagi
semesta alam, seperti yang dikatakan Ibnu Mahaagung, Yang Maha Berbeda dari segala
Abbas. Musa pun berhenti dan takjub atas apa
makhluk, Yang Maha Esa, Mahatunggal, Yang
yang dilihatnya, lalu diserulah dia bahwa telah
diberkahi siapa yang ada di tempat api tersebut bergantung kepada-Nya segala sesuatu, Yang

dan yang ada di sekitarnya. Maksudnya Maha Teriauhkan dari keserupaan dengan

diberkahilah orang yang berada dalam cahaya. segala ciptaan.

Adapun tempat yang dimaksud adalah al- Musa sudah mengetahui bahwa seruan
buq'ah al-mubarakah yang disebutkan dalam itu datang dari Allah SWT karena api [yang
dilihatnya) menyala di sebatang pohon hiiau
firman Allah, yang tidak terbakar. Hal itu menjadi mukjizat

"Maka ketika dia (Musa) sampai ke yang menunjukkan bahwa perkataan itu

(tempat) api itu, dia diseru dari (arah) pinggir adalah dari Allah SWT.
sebelah kanan lembah, dari sebatang pohon, di
sebidang tonah yang diberkahi, "Wahai Musa! Hal lain yang membuktikan kesahihan
Sungguh, Aku adalah Allah, Tuhan seluruh ta'lil ini adalah hadits yang diriwayatkan dari
alam! " (al-Qashash: 3 0)
Ibnu Abbas, diriwayatkan oleh Imam Muslim
Yang dimaksud dengan "dan apa-apa
yang ada di sekitarnya" adalah bumi Syam dalam Shahih-nya dan Ibnu Majah dalam

yang memiliki berkah dan kebaikan karena ia Sunan-nya serta al-Baihaqi dari Abu Musa al-
adalah tempat turun dan diutusnya nabi-nabi.
Asy'ari, Rasulullah saw. bersabda,
Dikatakan juga (pendapat lain) bahwa
w {iL4t Ll 'r G,34'ts is" v airr 31
yang dimaksud dengan "siapa yang berada di
bvL e;::\ WK I :jtt 4q iaij
i:i;'* ;11f '( t;a 6:'i zC tF *i

u.rsrnnr-uuNrnlrrro to ,r*,,r,

6y ui I:2: iur bt;;5 l)o'J2 iIJtr.yrta'J' Aku perintahkan mereka untuk menunjukkan
,6t mukjizat.

',JyJu;jl 4,4'* if ,- -G ii"i * r'11| ini adalah

"sesungguhnya Allah tidak tidur, dan tidak bentuk istitsna'yang agung, juga sebuah kabar

sepatutnya Dia tidur Dia menurunkan berat gembira yang agung bagi manusia dalam
firman yang rabbani dan langsung kepada
timbangan dan menaikkannya, hijab-Nya adalah
Musa ini. Yakni tetapi orang yang berlaku zalim
cahaya yang bila Dia menyingkapkannya maka
cahaya keagungan-Nya akan membakar segala kepada dirinya sendiri atau kepada orang
sesuatu yang melihAtnya." Lalu Abu Ubaidah lain atau orang yang melakukan perbuatan
membaca firman Allah, "Bahwa telah diberkahi tidak baik, lalu ia meninggalkannya, bertobat
orang-orang yang berada di dekat api itu, dan dan kembali pada Allah SWT. Sesungguhnya

orang-orang yang berada di sekitarnya. Dan Allah SWT menerima tobatnya. Sebab, dengan

Mahasuci Allah, Tuhan semesta alam." (HR tobatnya itu, ia telah mengganti perbuatan
yang buruk dengan perbuatan yang bai(
Muslim, Ibnu Majah, dan al-Baihaqi)
seperti firman Allah SWT,
Kemudian Allah SWT mulai terang-
"Dan sungguh, Aku Maha Pengampun bagi
terangan menunjukkan firman-Nya dan ber- yang bertobat, beriman dan berbuat kebajikan,
kemudian tetap dalam petunjuk." (Thaahaa:
kata, (i"{+1 'r.;:i'ui Ai \ ;ri\. Wahai Musa, se-
82)
sungguhnya yang sedang berbicara kepadamu
"Dan barongsiapa berbuat kejahatan dan
dan memanggilmu adalah Allah, Tuhanmu menganiaya dirinya, kemudian dia memohon

Yang Mahaperkasa atas segala sesuatu, Yang ampunan kepada Allqh, niscaya dia akan

Mengalahkan dan Menundukkannya, Yang mendapatkan Allah Maha Pengampun, Maha
Penyayang." (an-Nisaa': 1 10)
Mahabijaksana dalam firman dan perbuatan-
Nya. Allah SWT lalu memperlihatkan kepada Mukjizat kedua, y .r.iuz+ dil; a ai- y'lr$
Musa kekuasaan-Nya dan Dia perkuat Musa
(#. Masukkanlah tanganmu ke dalam kantong
dengan mukj izat-mukj izat.
bajumu. fika sudah memasukkan kemudian
Mukjizat pertama, tiv'* titi, (S t; Ai1y
$.fr" {, \':' St i;. Allah SWT memerintahkan mengeluarkannya, niscaya ia keluar putih ber-
kilau seperti potongan bulan, kilaunya ber-
Musa agar melemparkan tongkat yang ada di sinar seperti kilat yang menyambar tanpa ada
penyakit padanya seperti kusta dan sebagai-
tangannya ke tanah. Ketika Musa melempar-
nya.
kannya, sekonyong-konyong ia berubah men-
jadi seekor ular yang sangat besar dan lincah. Perlu dicatat bahwa mukjizat pertama
Begitu melihat ular tersebut, Musa langsung
lari, tidak ingin kembali dan sama sekali tidak berbentuk pengubahan apa yang ada di tangan
Musa dari benda mati ke seekor hewan, sedang
menoleh ke belakang karena saking takutnya. mukjizat yang kedua terjadi dengan mengubah

Allah SWT Yang Mahabenar menenangkan tangannya sendiri menjadi memiliki sifat

Musa dan menghilangkan rasa takutnya. cahaya.

Dia berfirman, $;,1:.lt &i ou i jt ni ;iF. {yi 3rt'J\ c,.t; d.g} kedua mukjizat atau

fanganlah engkau takut, hai Musa, kepada tanda-tanda ini termasuk dalam sembilan

apa yang kau lihat, sesungguhnya Aku ingin tanda-tanda lainnya yang dengannya Aku
memilihmu sebagai seorang rasul dan men- kuatkan engkau, dan Aku jadikan ia sebagai
jadikanmu nabi yang terkemuka. Para rasul
dan nabi tidak merasa takut di sisi-Ku ketika

bukti yang nyata bagimu, dengannya Aku utus

engkau kepada Fir'aun dan kaumnya, seperti utusan Allah dan siapa saja yang mendengaL

yang difirmankan Allah SWT, betapa kesudahan Fir'aun dan kaumnya,

"Dan sungguh, Kami telqh memberikan bagaimana Allah SWT membinasakan dan me-
kepada Musa sembilan mukiizat ydng nyata." nenggelamkan mereka hingga orang terakhir
dari mereka hanya dalam satu pagi [hari).
(ar-Israa,: 101)
Dalam kejadian ini terdapat peringatan keras
$i* ui i;c 4b karena mereka adalah bagi orang-orang yang mendustakan rasul-
kaum pendurhaka yang keluar dari batas
kebenaran dengan menuhankan Fir'aun' Ini rasul yang diutus Allah SWT untuk membawa

petunluk bagi manusia. Artinya menjadi
adalah ta'lil (penentuan sebab) dikuatkannya iwrhri orang_orang yang mendustakan
Nabi Musa dengan mukjizat-mukjizat'
Fir'aLuanludtae-n-r'i-ak'-ad--ui-l-ma--hn- yp"a"e.':rAt:e:l"mla."uh-a:S.n-WM-T-u-bs"-aesdrfveir"nmbgBaa'nn, ,i.M._a1__u-,bT-h_a_aw#m-_a,m-t.drTa^a.d-Jr,ii yfs-faii:-snXiig,Tr;u,mi,hlri.ea^:nnl-f:ng,fy,ii^nal-g,tgk,baaelarrihmaaitapi-phaaaytyiaalannhgg

444 ry *iie ui,; a;;r:iJ! tatkara,,-p,' rFir.aun dan

kepada Fir'aun dan kaumnya sembilan . "kaumnya). Terlebih lagi karena nubuat-nubuat
mukjizat Kami yang nyata, terang dan ielas ',
serta menjadi bukti akan keben".rn rurr* arn diutusnya Muhammad dan
saudaranya, Harun. Mereka ,n"ngirgtr.inv,
:'-:::ll ^,d"n*'n yang diwahyukan kepadanya
Ilt"l'o':aur'an
;;;dan berkata, "rni adatah sihir yang,.l";

ffiHfiTil:].#X?,'.'::|iilffi;J:::nyata!" Mereka ingin menandinginya dengan

sihir mereka maka mereka prn mr"r, i*

kembali dalam keadaan hina. oigunakan-
se;ba-ga-i ;batu ujian bagi kitab-kitab tersebut'
gembira yang diberitakan
I'?1 u'::na kabar

nya kata {tf"} untuk menunjukkan bahwa nati-nabi sebelumnya tentang kedatangannya
saking ielasnya mukjizat-mukjizat itu, sampai- dan karena para nabi itu sudah
sampai seolah-olah ia bisa melihat ,.nd,.,.
d!Yia'mn'bmil.mjanajdin)yauntukNabiMuhammad'serta

Karena kejelasannya tersebut, kaum Fir'aun lb"u:ktitii-bduikkutai tykaannngyamNeanbui nMjuukhkaamnmakdebdeennagraann
memercayainya dalam hati, tetapi secara Iahir
mereKa menoustaKannya oengan ucapan kenabiannya lebih dari yang ada pada Musa
dan nabi serta rasul-rasul yang lain. Di antara
mereka.
mukj izat-mukj izat tersebut, yang paling utama
$iAllah SWT berfirman, q;;;-rtG\rl;;uy
adalah Al-Qur'an yang mulia, seperti yang
fli;,.t a:r. Mereka mengingkari dan mendusta-
dinyatakan Allah SWT di awal surah ini.
kannya secara lahir dengan ucapan karena

mengotot dan kepala, padahal mereka me- "Dan sesungguhnya engkau (Muhammad)

yakini dan mengetahui dalam diri mereka benar-benar telah diberi Al-Qur'an dari sisi

bahwa mukjizat-mukjizat tersebut datang dari (Allah) Yong Mahabijaksana, Maha Menge-

sisi Allah SWT. Mereka berbuat demikian ka- tahui." (an-Naml: 6)

rena kezaliman diri dan kesombongan untuk

mengikuti kebenaran, sebagaimana yang di- Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
sebutkan di ayat lain, Kisah Musa disebutkan berulang-ulang

"kep ada Fir' aun d an p a ra p emuka kaumny o, dalam Al-Qur'an yang mulia di banyak surah

tetapi mereka angkuh dan mereka memang karena apa yang dikandungnya berupa nasihat

kaum yang sombong." (al-Mu'minuun: 46) dan ibrah yang terlihat saat Allah SWT me-

*rr,**-*r",*r,r,o ro *,tn 8.,I,,r, "r'"n"n*"

naklukkan kekuatan manusia paling besar menyerunya sembari memberkahi tempat api
dan angkuh serta saat Allah menghancurkan
kesombongan penguasa zalim dan semena- itu, sedang yang dimaksud dengan "orang-
orang yang berada di dekat api itu" adalah
mena, di tangan seorang laki-laki tak ber- para malaikat,buq'ah (kawasan itu) dan Musa.
Ini adalah bentuk penghormatan pemuliaan
senjata beserta saudaranya, Harun. Mereka dari Allah SWT kepada Musa, sebagaimana
berdua kuat dengan kekuatan Allah SWI, ke-
Allah telah memuliakan lbrahim melalui lisan
kuatan iman dan keagungan kenabian. para malaikat saat mereka (para malaikat)

Ini adalah kisah pertama yang dituturkan mendatangi Ibrahim. Allah berfirman,
Al-Qur'an dalam surah ini setelah firman-Nya,
Mereka (para malaikat) berkata, "Mengapa
4* ,+ ci n ot;pi eS rllfty dari jejak-jejak
engkau merosa heran tentang ketetapan
kemahabijaksanan Allah dan ilmu-Nya, kisah Allah? (ltu adalah) rahmat dan berkah Allah,
dicurahkan kepada komu, wahai Ahlul Bait!
Musa tatkala ia berkata pada keluarganya Sesungguhnya Allah Maha Terpuii, Maha

(istrinya), (l( Jjr; jtp. Musa berjalan ber- Pengasih." (Huud: 73)

sama istrinya dari Madyan menuju Mesir. Ringkasan, sesungguhnya api yang di lihat
oleh Nabi Musa merupakan pancaran cahaya
Keadaannya sama seperti manusia biasa, ke-
bingungan di tengah gurun, di persimpangan Allah SWT yang merupakan pembukaan
terhadap perbincangan yang akan terjadi
jalan, di tengah malam gelap dan dingin, ia
pun tersesat. Ia dan istrinya merasa butuh antara Allah SWT dan Nabi Musa, serta ucapan

pada rasa hangat sebagaimana musafir biasa selamat atas pengangkatan beliau sebagai
nabi dan rasul, juga merupakan penyucian
merasa butuh pada api saat dingin. Allah SWT sebagai tuhan semesta alam. Perlu
diketahui bahwa perkataan Allah SWT yang
Allah SWT menariknya secara berangsur-
terakhir ini merupakan pembelajaran terhadap
angsur dengan cara yang sesuai dengan
keadaan dan situasi yang mengelilinginya kita. Ada yang berpendapat bahwa Nabi Musa
saat itu. Musa pun melihat api dari jauh, lalu setelah selesai mendengar panggilan Allah
SWT, berkata, "Meminta pertolongan hanya
ia memberi kabar gembira pada keluarganya kepada Allah SWT dan penyucian atas-Nya."
[istrinya) dengan apa yang ia lihat dan bahwa
ia akan kembali dengan sepotong (bara) api. Panggilan Allah SWT kepada Nabi Musa
Ia juga akan meminta petunjuk dari pemilik
api itu karena biasanya api tidak bisa menyala diawali dengan penampakan kebesaran Allah
SWT kemuliaan-Nya dan kebijaksanaan-Nya
dengan sendirinya tanpa ada yang menyalakan. yang tanpa batas. Allah berfirman,
Namun, ia dikejutkan oleh kebalikan dari
4;u; i.fl 'fu ri {yy sesungguhnya Aku
apa yang ia kira saat ia tiba di tempat yang ia
adalah Allah yang Mahamenang dan Mahakuat
kira adalah api, ternyata cahaya. Ketika Musa
melihat cahaya, ia berhenti di dekatnya, lalu yang tidak ada yang menyerupai-Nya, yang

mendapati bahwa api itu keluar dari dahan Mahabijaksana atas segala sesuatu.

sebuah pohon yang sangat hijau yang disebut Kemudian Allah SWT menyebutkan
pohon 'Ullaiq.Api itu justru semakin besar dan sembilan bukti kenabiannya, yang paling

semakin menyala, sementara pohon itu juga dan paling menonjol adalah tongkat dan
tangan, di mana jika tongkat itu dilemparkan
semakin hijau dan indah. Musa ingin memotong dari tangannya, tiba-tiba berubah menjadi
sepotong ranting menyala dari pohon itu tetapi

ia tidak mampu, hingga akhirnya terungkap

bahwa pohon itu adalah pohon yang diberkahi.

Ia pun diseru 4ri; ; .,6i Q i'tri oi). eUah

TAFSTRAL-MUNrR JrrrD 10

seekor ular yang bergerak seperti al-Jaan (al- bagaimana kebiasaan mereka, mereka men-

Jaan adalah ular kecil dan ringan). Ada yang dustakan, mengingkari dan menolaknya, tetapi

berpendapat, tongkat itu berubah menjadi itu hanya pada dzahirnya saja. Karena pada

ular yang sangat besar yang memiliki gerakan hakikatnya mereka yakin akan kebenarannya

cepat. fika ia memasukkan tangannnya ke di dalam diri mereka atau di dalam hati

dalam sakunya kemudian mengeluarkannya, mereka. Mereka yakin bahwa itu berasal dari
Allah SWT bukan berasal dari sihir. Hanya
tiba-tiba menjadi sumber cahaya laksana saja mereka berpura-pura tidak mengetahui,
mengingkarinya dengan pengingkaran yang
rembulan. penuh dengan kezaliman, kesombongan dan
Merupakan sesuatu yang biasa, jika Nabi
kekeraskepalaan sebagaimana sifat setiap
Musa merasa ketakutan ketika melihat ular
kaum yang angkuh.
yang bergerak itu untuk pertama kalinya
Kemudian Allah SWT meringkas pelajaran
karena manusia takut terhadap catukannya.
Nabi Musa kemudian melarikan diri darinya yang bisa diambil dari kisah ini, sebagaimana
yang disebutkan oleh Allah SWT pada akhir
tanpa menoleh ke belakang. Tuhannya yang
ayat. Allah berfirman, {.r*+ ;;e :rG -yi;ey.
Mahaagung kemudian menenangkannya
Lihatlah wahai Muhammad bagaimana
seraya berfirman, 43k;t $a -'G l jt). Ini
akhir dari orang-orang kafir yang zalim,
merupakan pemberitahuan kerasulan dan
lihatlah dengan mata hatimu dan pikirkanlah.
kenabiannya. fuga hendaklah setiap orang yang berakal

Kemudian Allah menyebutkan penge- melihatnya dan mengambil pelajaran dari
cualian (ististno munqati') dari kebalikan
akibat yang terjadi dan sebab-sebab yang me-
jenis mustastna minhu (yang dikecualikan).
nyebabkannya pada sunnatullah.
Allah berfirman, {ii '* e; J'n "l * ; olh.
KISAH KEDUA: KISAH NABI DAWUD
Tetapi orang yang berlaku zalim, maksiat dan DAN SULAIMAN

berbuat kejahatan tidak takut padaku jika .il
ia kemudian bertobat dan kembali kepada :,' .1... BA$ffl(
Tuhannya. Sesungguhnya Allah SWT Maha
.lllXffifrf-'Atl.AHYAilG
Pengampun bagi orang-orang yang bertobat. ,,',. n*Gt mfnEXA BERDUA

Ini merupakan penetapan dari Allah SWT Surah an-Naml Ayat 1$19

untuk Nabi Musa bahwa ia bukanlah penakut, 6;5\;ufi\43
dan merupakan jaminan dari Allah SWT bahwa
L4r$jffi6#r D?a.*ly
kesalahan beliau yaitu pembunuhan terhadap
;{4grmd,Jdr}(itit',e jL
orang Koptik pada masa muda dulu sebelum
ffi 5;"3i rt ;uv ;Jv ;4t ut3i+
diangkat menjadi nabi telah diampuni oleh

Allah SWT. Adapun setelah diangkat menjadi
nabi, para nabi maksum (terjaga) dari dosa

kecil maupun besar.

Kemudian Tuhannya memberitahukan

bahwa ia diutus sebagai rasul kepada Fir'aun

dan kaumnya yang fasik (yang tidak taat
kepada Allah SWTJ. Nabi Musa kemudian
memperlihatkan kepada mereka berbagai

mukjizat yang menakjubkan yang merupakan
bukti yang amat jelas atas kejujurannya. Se-

ThFSIRAT-MUNIR JITID 10 (ih {ir::rj. S"y ifi nahiyah flarangan).

.lx o;*fri\1:,KM- - t Oleh karena itu, dimasuki nun ber'tasydid
pada firman Allah SWT (53+F.
6',€)3\ E: 7'6s ul$ U b'5',i,$ ffi -"$5"
43;ri. ! il;y kalim at haal.
$4V ;F"g 46t:;s;h5 it
Balaaghah
3{,-d#l?*,,,VUf;F16:jV
4r;;:; v iip husnul I'tidzar dan iltifat.
ffi-&#r i3r4 ;3i; \a*da',tni"'d1a \ Fg* 9L;r
4:,;;-t; v .pfr l'.1 uF
"Dan sungguh, Kami telah memberikan ilmu (pan'ggilan) tanbih
dan
kepada Dawud dan Sulaiman; dan keduanya
berkata, "segala puji bagi Allah yang melebihkan [peringatan), perintah untuk masuk, pen-
jelasan tempat berlindung dan tempat
kami dari banyak hamba-hamba'Nya yang
aman, peringatan, pengkhususan terhadap
berimun." Dan Sulaiman telah mewarisi Dawud, Sulaiman, memperumum, pemberian maaf

dan dia (Sulaiman) berkata, "Wahai manusia! yang bagus.
Kami telah diajari bahasa burung dan kami
Mufradaat LuEhawWah
diberi segala sesuatu. Sungguh, (semua) ini benar-
benar karunia yang nyata." Dan untuk Sulaiman 4*L| itmu syari'at, hukum-hukum, kadi
(memutuskan permasalahan antara ma-
dikumpulkan bala tentaranya dari jin, manusia
)nusia), bahasa burung dan lain sebagainya.
dan burung, lalu mereka berbaris dengan tertib.
Hingga ketika mereka samPai di lembah semut, (vu] sebagai ucapan syukur pada Allah SWT,
berkatalah seekor semut, "Wahai semut-semut!
penggunaan kata sambung (atfl dengan
Masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu
tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, huruf wawu menunjukkan bahwa apa yang
sedangkan mereka tidak menyadari. "Maka dia mereka ucapkan hanyalah sebagian dari
(Sulaiman) tersenyum lalu tertawa karena (men- apa yang mereka lakukan yang merupakan
ganti dari nikmat-nikmat itu. Seakan-akan Ia
dengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa, berkata, "benar bahwa yang mereka lakukan
"Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku ilham untuk berdua adalah ungkapan syukur atas apa
yang mereka berdua lakukan." Dan mereka
tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau
anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang berkata, "segala puji bagi Allahl' (fi$ ol,F
tuaku dan agar aku mengerjakan kebajikan yang
Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan yang telah memberikan keutamaan bagi kami
rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-
Mu yang saleh."" (an-Naml: l5-19) dengan kenabian, ilmu, penguasaan terhadap

Qlraa'aat: jin, manusia dan setan, dibandingkan orang
yang tidak diberikan ilmu. Di sana ada bukti
d,eng4aoni ;,;i'r.,i,p1 Wars dan al-Bazzi membaca keutamaan dan kemuliaan ilmu bagi ahlinya,
di mana mereka mengucapkan terima kasih
(,rl +rrl). (syukur) atas ilmu yang diberikan kepada

I'raab mereka dan menjadikan ilmu itu sebagai dasar
segala kemuliaan. Di sana juga ada dorongan
4g-rr- gllr j::l tA t;. ^t;;i6p Ia berbicara bagi seorang yang alim agar bersyukur dan
mengucapkan pujian pada Allah SWT atas
dengan mereka seperti berbicara dengan segala apa yang diberikan padanya dari ilmu
(keutamaan) dan agar ia merendah diri.
orang yang berakal, yaitu dengan menyifatkan

mereka dengan sifat-sifat orang berakal.

{;jr; ju+: .r,jj} Sulaiman mewarisi ke- nikmat yang diterima kedua orang tuanya
juga merupakan nikmat baginya dan nikmat
nabian, ilmu atau kerajaan yang tidak didapat- yang diberikan padanya, juga bermanfaat

kan oleh anak-anak Nabi Dawud yang ber- bagi keduanya. {lu! \!\; S:;i tir\ sebagai

jumlah sembilan belas orang. {P, ,# "r;Y penyempurnaan terhadap syukur [ucapan
terima kasih) dan permintaan agar nikmat
kami diajari untuk memahami apa yang di- tetap berlanjut. (.*1u!r !i,q" ,1) masukkanlah

inginkan oleh setiap burung ketika ia berkicau. aku di antara mereka di surga. Mereka adalah
para nabi dan para wali.
(jJ4Jb lildlt)suara yang mengungkapkan apa yang
Persesuaian Ayat
ada di dalam hati. (.p ,F ,t t;;bb diberikan
Ini adalah kisah kedua setelah kisah Nabi
pada para nabi dan para raja. Di dalamnya Musa yang menjelaskan pengaruh kebijak-
sanaan Allah SWT pengajaran-Nya, penurunan
ada tahadduts bi an nikmah dan ajakan ter-
Al-Qur'an, dan bahwa dia Mahabijaksana
hadap manusia agar memercayai mukjizat
dan Maha Mengetahui. Dalam kisah itu Allah
yaitu ilmu dalam memahami bahasa burung SWT menjelaskan nikmat-nikmat yang besar

dan mukjizat-mukjizat yang besar lainnya yang telah Ia anugerahkan kepada Nabi

yang telah diberikan padanya. 4r; i1! yang di- Dawud dan Nabi Sulaiman dan sifat-sifat yang
cantik, dan kebahagiaan di dunia dan akhirat
berikan. {ryr' ,li.ii' i\ y^ngjelas dan terang.
yang diberikan pada mereka yaitu dengan
(ti,i.Y diatur dengan tertib [dalam barisan).
diberikannya pada mereka berdua kenabian
$:i;ty dikumpulkan. (,[5r ;tr] lembah negeri
dan kerajaan.
Syam yang dihuni oleh banyak semut. Pen-
Tafsir dan Penlelasan
dapat lainnya mengatakan bahwa tempat itu
J; ,1:; ,€it I i;t !6; t:r1 rt:$i ;it; #r ,ni}
berada di Yaman. {i[ ;j6] ratu semut, ketika {.r-t' ,.:U q. f Kami telah memberikan

dia melihat tentara Nabi Sulajman. (,:1lrl vp Dawud dan putranya, Sulaiman, sebagian

asli dari kalimat itu adalah 6itrZ {; Iarangan dari ilmu, yaitu ilmu syari'at, hukum-hukum,
memutuskan perkara di antara manusia. Kami
bagi mereka agar jangan diinjak, yaitu berhenti juga telah mengajarkan kepada Dawud cara
membuat pakaian besi untuk pertempuran
yang mengakibatkan mereka diinjak. Ini mirip dan mengajarkan Sulaiman bahasa burung.
Mereka berdua kemudian bersyukur kepada
(iriidengan perkataan orang 1u^r, cr,;i{). ! p;}
Allah SWT atas segala nikmat itu. Mereka
mereka menginjak mereka tanpa sadar karena berdua berkata, "Segala puji bagi Allah yang

jika mereka merasa tentu mereka tidak akan telah melebihkan kami dari kebanyakan

melakukannya. Seakan-akan ratu semut ter- hamba-hamba-Nya yang beriman dengan
ilmu-ilmu yang mengumpulkan kebaikan di
sebut mengetahui terjaganya para nabi dari
dunia dan akhirat yang belum ada orang yang
sebuah kezaliman. Sungguh semut tersebut
mendapatkan [nikmat) seperti yang kami
berada pada posisi orang berakal ketika ia ber-
dapatkan."
bicara seperti orang berakal berbicara.

(;.l.5h Nabi sulaiman. (ri;l qt F takjub

dengan peringatan ratu semut tersebut di

mana ia menemukan maslahat untuknya, atau

ia senyum sebagai ungkapan bahagia atas

kekhususan yang Allah berikan kepadanya.

Di mana beliau dapat memahami suara ratu

semut yang halus dan . dapat memahami

maksudnya. *pr;i} berikanlah padaku ilham.

4&n\ ,,:,it\ ia mangikutsertakan kedua orang

tuanya di dalam doa sebagai ungkapan

banyaknya nikmat yang mereka terima karena

TAFSTRAL-MUNTR ]rrrD

Ini menunjukkan keutamaan ilmu yang diberitahukan oleh Rasulullah saw. dalam

tidak ada sesuatu apa pun yang lebih darinya, sabdanya, yaitu hadits yang diriwayatkan oleh
juga menunjukkan tingginya derajat ilmu dan Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan an-Nasa'i
para ulama. Sebagaimana firman Allah SWT, dari Aisyah,

"niscaya Allah akan mengangkat (derajat) 'j rqr'lr Fw'*

orang-orong yang beriman di antqramu dan "Kami seluruh para nabi tidak meninggalkan

orang-orong yang diberi ilmu beberapa deraiat. warisan, apa yang kami tinggalkan menjadi
Dan Allah Mahateliti opa yang kamu keriakan." sedekah." (HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud,
(al-Muiaadilah: 11)
dan an-Nasa'i)

Ini merupakan dorongan bagi seorang Nabi Dawud lebih banyak beribadah
yang alim untuk mensyukuri nikmat dan

merupakan dorongan baginya untuk merendah dibandingkan dengan Nabi Sulaiman dan

diri. Mereka berdua tidak menganggap bahwa Nabi Sulaiman lebih bisa banyak bersyukur

mereka lebih utama dari seluruh hamba Allah atas nikmat Allah SWT, dan kekuasaannya

SWT. Akan tetapi,lebih utama dari kebanyakan lebih besar dari kekuasaan bapaknya. Telah

hamba Allah. Ini juga peringatan baginya diberikan padanya apa yang telah diberikan

bahwa meskipun ia telah diberikan keutamaan pada Nabi Dawud dan ditambah lagi, diberikan

dibandingkan kebanyakan orang, banyak padanya kekuasaan terhadap angin dan setan-

juga orang yang telah diberikan keutamaan setan, pengetahuan terhadap bahasa burung-

sepertinya. burung sebagaimana yang telah diberitahukan

Derajat ilmu yang paling mulia adalah oleh Allah SWT secara berurut.

ilmu tentang Allah SWT dan sifat-sifat-Nya. Pertama, Allah mengajari Nabi Sulaiman
':3 ;a' t;,1 r; j6;! Nabi
Diriwayatkan dari Abu Hatim bahwa Umar 4bahasa burung. $.yt
Sulaiman berbicara tentang nikmat Allah
bin Abdul Aziz menuliskan sesungguhnya

Allah SWT tidaklah memberikan nikmat pada SWT yang diberikan kepadanya, bahwa Allah
seorang hamba kemudian hamba itu memuji
SWT telah mengajarinya bahasa burung dan
Allah SWT atas nikmat itu, kecuali pujian itu
hewan. fika para hewan bersuara, ia bisa
akal lebih utama dari nikmat yang ia terima. membedakan dari ciri suaranya. Mungkin

Meski kamu tidak mengetahuinya kecuali saja, sebagian manusia yang terbiasa dengan

fmelalui Kitabullah. Afflliah,:bi'e;r)firim'ia' nv,6;!j*r!9u;'ioi*irt}. hewan dapat mengetahui sebagian dari suara-

(wi' :U 1 ,k suara hewan seperti kuda, bagal, keledai, sapi,

Maka nikmat apakah yang lebih utama dari unta, dan kucing. Mereka bisa memahami

nikmatyang telah diberikan pada Nabi Dawud keinginan-keinginan hewan-hewan itu ketika

dan Nabi Sulaiman? menginginkan makan atau minum dan

{;;6 i(t.l e,r!!} Sulaiman menggantikan paham ketika hewan itu merasakan sakit atau

bapaknya, Dawud, setelah meninggal dunia dipukul, Banyak orang pada zaman sekarang

dalam hal kenabian, ilmu, dan kerajaan. Mak- yang paham bahasa-bahasa burung ketika

sudnya di sini bukanlah warisan harta karena sedih atau senang, atau ketika butuh makan,

Nabi Sulaiman dikhususkan mendapatkan minum, bantuan dan lain sebagainya. Itu

warisan ini tanpa anak-anak Nabi Dawud mereka ketahui dengan melakukan percobaan,

yang banyak. Dan juga karena para nabi tidak perhatian, dan penyamaan irama-irama

mewariskan harta sebagaimana yang telah suara burung dalam satu waktu. Mereka juga

berusaha untuk mengetahui bahasa-bahasa diketahui semua oran& merupakan karunia
Allah SWT untuk kami. Ini adalah perkataan
serangga, seperti semut dan lebah. yang muncul dalam bentuk syukur dan pujian,

Imam al-Baidhawi berkata, "Mungkin sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah

saja Nabi Sulaiman ketika mendengar suara saw. di dalam hadits yang diriwayatkan oleh
hewan, ia dapat mengetahui dengan kekuatan
gerak hatinya, khayalan terhadap apa yang Muslim dan Abu Dawud dari Abu Hurairah,
ia suarakan, dan tujuan yang ia maksudkan
darinya." Sebagai contoh, diceritakan bahwa *Ji
ia sedang melewat burung bulbul yang sedang
Aku adalah pemimpin putra adam padahari
bersuara dan menari-nari, Nabi Sulaiman Kiamat, bukannya sombong." (HR Muslim dan
AbuDawud)
berkata, "fika saya memakan setengan kurma,
Artinya,'Aku mengucapkan perkataan
di atas dunia ada tanah." Seekor merpati ini sebagai ucapan rasa terima kasih dan

bersuara, Nabi Sulaiman berkata, "Merpati aku tidak mengatakannya sebagai ungkapan
penyombongan diril'
itu mengatakan seandainya makhluk tidak
Kedua, tentara Nabi Sulaiman. u$;y
diciptakan." Mungkin saja suara burung bulbul 4:'i;i"ii ipv qit, Ut ii|; dikumpulkan bagi

tersebut ketika dia kenyang dan otak lagi Nabi Sulaiman tentara-tentara dari golongan
kosong, dan suara merpati itu ketika merasa
jin, manusia, dan burung. Maksudnya Nabi
kesusahan dan sakit hati.
Sulaiman berjalan bersama mereka dengan
4:" F i A;r:Y Kami diberikan kebaikan penuh kemegahan dan kebesaran, kemudian
diteruskan dengan barisan manusia, kemudian
yang banyak dari segala sesuatu di dalam
agama dan dunia, yaitu dalam bentuk jin dan kemudian burung. fika cuaca terasa
panas, burung-burung tersebut menaungi
kerajaan dan kekayaan. Gaya bicara seperti mereka dengan sayap-sayapnya. Mereka
dikumpulkan dengan tertib dan disiplin.
ini sebagaimana yang disebutkan oleh az-
Barisan terdepan sengaja diberhentikan agar
Zamaksyari dimaksudkan sebagai ungkapan dapat disusul oleh barisan terakhic barisan
untuk mengungkapkan banyaknya yang diberi- depan dimundurkan atau di berhentikan agar
jangan sampai terlalu maju kedepan dan agar
kan. Sebagaimana kamu berkata, "Si fulan tidak keluar dari barisan atau posisinya. Ini
di datangi semua orang dan dia mengetahui dilakukan juga agar mereka menyatu, tidak
ada satu pun yang tertinggal. Ini menunjukkan
segala sesuatu." Maksudnya adalah banyaknya
bahwa Nabi Sulaiman berjalan bersama
orang yang datang kepadanya dan banyaknya
tentara besar yang penuh disiplin yang setiap
ilmu yang ia ketahui. Contoh lainnya adalah tentara memiliki komandan tersendiri. Bukan
firman Allah SWT ketikan burung hud-hud
hanya tentara dari golongan manusia saja,
berbicara tentang Bilqis, tetapi bersama mereka ada juga tentara dari
jin dan burung.
"dan dia dianugerahi segala sesuatu." (an-
Naml:23) Mujahid berkata, "Nabi Sulaiman menem-
patkan untuk setiap jenis [tentara), komandan
Kata ganti (dhamir) pada {ci;} aan {r+;ir} yang mengatur barisan agar barisan terdepan

kembali kepada Nabi Sulaiman dan bapaknya

atau untuknya sendiri, sebagaimana kebiasaan
para raja untuk menjaga kaidah-kaidah politik.

{*r, ji;i 7 * iry\ kebaikan-kebaikan dan

nikmat-nikmat yang diberikan ini, baik itu
kenabian, kerajaan, ilmu merupakan suatu
karunia ilahi yang tampak jelas, yang dapat

10rerstnAr-MuNtnlIuo **,n,GJfil-b,r,*,, swahan-Namr
\_________-/

tidak terlalu maju meninggalkan barisan dengan qpa yang dikehendakinya di antaranya
belakang, sebagaimana yang dilakukan
oleh para raja saat ini." Dengan demikian (membuat) gedung-gedung yang tinggi,
kalimat 43;;b diambil dari kata <p!tl artinya
potung-potung, piring-piring yang (besarnya)
pengekangan dan pengendalian. Utsman bin
Affan berkata, 'Apa yang dikendalikan oleh seperti kolam dan periuk-periuk yang tetop

penguasa lebih banyak daripada apa yang (berada di atas tungku), Bekerjalah wahoi
dikendalikan oleh Al Qur'an, maksudnya dari
keluarga Dawud untuk bersyukur (kepada
manusia."
Hasan al-Bashri berkata, "Harus ada yang Allah). Dan sedikit sekoli dari hamba-hamba-

mengekang atau mengendalikan manusia." Kuyang bersyukur." (Saba': 12-L3l

Maksudnya harus ada penguasa yang Dari sini jelaslah bahwa Allah SWT telah

mengendalikan. menundukkan manusia bagi Nabi Sulaiman.

Ini merupakan bukti bahwa Nabi Sulaiman Nabi Sulaiman memiliki tentara yang sangat

menyatukan antara kenabian dan kekuasaan banyak dari golongan manusia. Ditundukkan
pula baginya jin untuk membangun bangunan-
dan kerajaan yang belum pernah dimiliki
bangunan yang besar serba membuat bejana-
oleh siapa pun setelahnya. Ini merupakan
bejana yang luas serta periuk-periuk yang
karunia dari Allah SWT serta hasil dari doanya
yang telah dikabulkan oleh Allah SWT Allah besar. Iuga ditundukkan baginya burung,

berfirman, sebagaimana kisah hud-hud yang akan kita

"Dia berkata, "Ya Tuhanku, ampunilah sampaikan.
aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan
yang tidak dimiliki oleh siapa pun setelahku. Ketiga, kisah semut. (F, ): & V\ Bt J;F
Sungguh, Engkaulah Yang Mahq Pemberi."
sebagaimana yang dikatakan fbelum bisa
Kemudian Kami tundukkan kepadanya angin
yang berembus dengan baik menurut perintah- dipastikan),lembah yang berada di Syam atau
nya ke mana saja yang dikehendakinya, dan
di tempat lainnya yang dihuni oleh banyak
(Kami tundukkan pula kepadanya) setan-
semut. Ratu semut kemudian memanggil
seten, semuonya ahli bangunan dan penyelam."
(Shaad:35-37) sebagaimana yang dipahami oleh Nabi

"Don Kami (tundukkan) angin bagi Sulaiman Srq t ;Ss;; q)',r SA Qt t fi .iuy
Sulaiman, yang perjalanannya pada waktu 43;t" \ {, i3'4 iqL.-Perkataannya 45ly v}

pagi sama dengan perjalanon sebulan dan sebagaimana yang disebutkan oleh pengarang
perjalanannya pada waktu sore sama dengan
perjalanan sebulan (pula) dan Kami alirkan Tafsir al-Kassyaf 'Ada kemungkinan merupa-
cairan tembago baginya. Dan sebagian dari
jin ada yang bekerja di hadopannya (di bawah kan jawaban terhadap perintah. Maksudnya

kekuasaannya) dengan izin Tuhannya. Dan Masuklah kamu, jangan kamu diinjak, seperti
bersungguh-sungguhlah, jangan gagal." Ada
siapa yang menyimpang di antqra mereka dari
juga kemungkinan bahwa kalimat itu sebagai
perintah Kami, Kami rqsakan kepadanya adzab
larangan yang merupakan badal [pengganti)
neraka yang apinya menyala-nyala. Mereka
dari perintah. Maksudnya jangan tetap di
(para jin itu) bekerja untuk Sulaiman sesuai
tempat kamu karena mereka akan menginjak

kamu, sebagiamana perkataan "fangan sampai

saya melihat kamu di sini." g-w .1'J,|
&ii A it,
'p\ Allah SWT berfirman, tL+ :/

3i, &a.t: ,*: :F i*;i i,,'*.*i'ri

{4u!, !,y. go:rra1,."'rtZW 'rru, Nabi Sulaiman
tersenyum kemudian tertawa setelah

memahami perkataan ratu semut tersebut,

takjub atas peringatannya dan senang dengan

kekhususan yang Allah SWT berikan padanya, bagi kami, Kamu akan membinasakan kami."
Nabi sulaiman pun berkata, "Pulanglah kalian,
yaitu kemampuannya untuk memahami
kalian telah diberikan minum karena doa
maksud sang ratu semut.
selain kalian."
Ia kemudian berkata, "Wahai Tuhanku,
Fiqlh Kehidupan atau Hukum-Hukum
tunjukilah aku agar aku mensyukuri nikmatmu
yang telah kamu anugerahkan kepadaku yaitu Ayat-ayat tersebut menunjukkan hal-hal

engkau telah mengajariku bahasa burung dan berikut.
hewan, dan juga nikmat yang engkau berikan
pada kedua orang tuaku yaitu nikmat Islam L. Nikmat ilmu merupakan nikmat terbesar
dan iman kepadamu, dan agar aku beramal dan termulia serta memiliki deraiat

dengan amalan yang engkau sukai dan engkau paling tinggi. Orang yang diberikan ilmu
berarti telah diberikan keutamaan lebih
ridhai yang wajib bagiku, sebagai ungkapan dibandingkan banyak hamba Allah yang

rasa syukur atas nikmat-nikmat itu. fika beriman. Sebagaimana firman Allah SWT,

engkau mencabut nyawaku, masukkanlah aku "niscaya Allah akan mengangkat
ke dalam surga bersama kumpulan para nabi
(derajat) orong-orang yang beriman di
dan para wali yang saleh. antaramu dan orang-orang yang diberi

Beliau memasukkan kedua orang tuanya ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha-

di dalam doanya karena nikmatyang diperoleh teliti apa yang kamu kerjakan." (al-
oleh seoranganak juga merupakan nikmatbagi
Muiaadilah:11)
orang tua khususnya nikmat agama. Karena
anak jika seorang yang bertakwa, doa dan 2. Warisan yang diterima oleh Nabi Sulaiman
syafaat anak akan bemanfaat bagi keduanya dari orang tuanya adalah warisan
di saat lain ia juga akan mendapatkan doa dari
kaum Mukminin ketika mereka mendoakan kenabian dan kerajaan. Bukan warisan
harta kekayaan karena jika warisan yang
anaknya, ditinggalkan baginya adalah warisan

Ini merupakan bukti bahwa nikmat kekayaan, tentunya bagian Nabi Sulaiman

ilmu saja sudah cukup sebagai faktor yang akan sama dengan bagian-bagian anak-
anak Nabi Dawud lain yang berjumlah
mewajibkan bersyukuS, mewajibkannya untuk sembilan belas orang. Maksud warisan di
memuji pemberi nikmat. Di sana juga ada dalil
sini adalah ia menjadi nabi dan raja setelah
yang mewajibkan berbakti pada orang tua dan
berdoa untuk mereka berdua setelah mereka bapaknya meninggal dunia. Inilah yang

berdua meninggal dunia. disebutkan dengan warisan, secara majaz

Di antara kejadian yang Nabi Sulaiman [kiasan), sebagaimana sabda Rasulullah
saw yang diriwayatkan oleh Ahmad dan
dapat memahami perkataan semut, yaitu apa pengarang Sunan yang empat dari Abu
yang diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dari Darda, dengan sanad marfu'fsampai pada
Abi Shadiq an-Naji ia berkata, "Sulaiman bin
Dawud keluar untuk memohon hujan, tiba-tiba Rasulullah)

ia melihat seekor semut sedang membalikkan oi9 tu< 5i;tAAr
badannya dan mengangkat kaki-kakinya ke
i!;Yt
langit seraya bedoa "Ya Allah! aku adalah
makhluk dari makhluk-makhluk ciptaan-Mu. "Para ulama adalah pewaris para nabi."
Kami tidak bisa terlepas dari minum dari- (HR Imam Ahmad dan pengarang kitab
Mu, dan jika Kamu tidak memberikan minum
Sunan)

Maksudnya mereka ahli waris 5. Ketika menyebutkan nikmat-nikmat
ini, Nabi Sulaiman memulai dengan
para nabi dari segi ilmu, hikmah dan
mengatakan {;61 6J u}. Ini merupakan
pemahaman terhadap masalah-masalah pujian terhadap nikmat Allah SWT dan
agama dan dam masalah-masalah dunia pengakuan terhadap nikmat itu dan me-
dalam bentuk yang sebenarnya. Dalilnya
rupakan ajakan bagi umat manusia agar
adalah hadits yang telah disebutkan
sebelumnya, "Kami seluruh para nabi memercayai risalah yang ia bawa yaitu

tidak meninggalkan warisan." dengan menyebutkan mukjizat seperti pe-
3. Nikmat ilmu dan lainnya mengharuskan mahaman terhadap bahasa burung dan

penerimanya agar bersyukur kepada hal-hal besar lainnya.
pemberi nikmat, dan wajib memuji-
6. Doa Nabi Sulaiman mengandung per-
Nya atas karunia itu, sebagaimana yang mohonan ilham dari Allah agar ia tetap
dilakukan oleh Nabi Dawud dan Nabi mensyukuri nikmat yang dianugerahkan

Sulaiman. Perkataan mereka berdua juga kepadanya, dan ia memohon agar itu dapat
menunj ukkan sifattawadhu (merendahkan
menambah amal saleh dan ketakwaannya.
hati) para ulama, dan keyakinan bahwa
meskipun itu merupakan keutamaan atas Nabi Sulaiman setelah memohon kepada
banyak orang, tetapi banyak juga orang Allah SWT permohonan khusus yaitu tetap
yang telah menerima keutamaan itu. Ini
mensyukuri nikmat, ia kemudian meminta
sangat mirip dengan perkataan Umar
sesuatu yang lebih umum yaitu agar dapat
bin Khaththab ketika ia berkata, "Semua
beramal yang baik yang diridhai oleh Allah
orang lebih faqih daripada Umar."
4. Allah SWT menyebutkan tiga nikmat yang SWT.

Allah SWT anugerahkan kepada Nabi 7. Firman Allah SWI, {,i}rji gi} menunjukkan
bolehnya bagi seorang imam atau
Sulaiman. Allah SWT mengajarinya bahasa
penguasa untuk memilih komandan atau
burung dan memberinya harta yang pemimpin yang melarang orang-orang
melimpah, dan menundukkan baginya
saling merendahkan yang lain karena
manusia, jin dan burung, dan memberikan pekerjaan ini tidak bisa dilakukan oleh

padanya pemahaman terhadap pem- imam sendiri.
bicaraan semut. Allah SWT yang telah
Imam Ibnu al-Arabi telah mengomen-
membuat para burung dan hewan-hewan
tari perkataan Utsman bin Affan,'Apa yang
dapat berbicara. Di dalam perbicaraan dikendalikan oleh penguasa lebih banyak

burung-burung dan hewan terdapat nilai- dari apa yang dikendalikan Al-Qur'an."
nilai tasbih dan lainnya sebagaimana yang
Ia mengatakan ada orang yang tidak
telah diberitahukan oleh Allah SWI,
tahu maksud dari perkataan ini. Mereka
"Langit yang tujuh, bumi, dan semua mengira bahwa maksudnya adalah ke-
yang ada di dalamnya bertasbih kepada kuasan seorang penguasa dalam mem-
Allah. Dan tidak ada sesuatu pun melainkan
buat jera manusia melebihi efek jera yang
bertasbih dengan memuji-Nya, tetopi kamu
diakibatkan oleh hudud yang ada di dalam
tidak mengerti tasbih mereka. Sungguh,
Dia Maha Penyantun, Maha Pengampun." Al Qur'an. Ini menuniukkan ketidaktahuan
(al-Israa':44) atas Allah SVVT, hukum-hukum-Nya, hik-

mah-Nya dan sebab penetapan untuk

makhluk-Nya. Karena sesungguhnya Allah
SWT menetapkan hudud untuk maslahat

ThFSIRAL-MUNIR JITID

secara umum, yang merupakan pondasi ia bisa menghasilkan apa yang bermanfaat
untuk makhluk, tidak boleh melebihinya baginya dan mencegah dirinya dari hal-hal
dan tidak juga menguranginya. Tidak ada yang membahayakan. Orang yang mem-
pelajari tabiat-tabiat hewan-hewan akan
yang cocok untuk makhluk selain dari mengetahui karakter-karakter hewan itu.
itu. Akan tetapi, orang-orang zalim me-
ninggalkannya dan menyia-nyiakannya. Ia akan mengetahui keajaiban yang me-
nakjubkan, inspirasi-inspirasi yang aneh.
Mereka mendatangkan apa yang mereka
datangkan tanpa berniat untuknya, dan Semua itu mengajak kita kepada keimanan
mereka juga tidak meniatkan karena Allah kepada Allah SWT sebagai pencipta dan
ketika memutuskan perkara dengannya, sumber inspirasi, Mahasuci Allah Pencipta
segala sesuatu, pencipta segala sesuatu
sebagai akibatnya, manusia tidak iera dengan sempurna. Nabi Musa telah men-

dengannya. fika mereka menghukumi jawab perkataan Fir'aun ketika ia ber-

dengan adil dan mengikhlaskan niat, tentu kata kepadanya dan kepada saudaranya,
semuanya akan stabil dan akan baik.26
Harun,
B. Perkataan semut (6rii{ v ;!} sebagaimana
"Dia (Fir'aun) berkata, "Siapakah Tu-
yang diceritakan oleh Allah SWT merupa- hanmu berdua, wahai Musa? Dia (Musa)
kan pemberian maaf yang baik dan me- menjawab, "Tuhan kami ialah (Tuhan) yang
rupakan penjelasan akan keadilan Nabi telah memberikan bentuk kejadian kepada
Sulaiman, kemurahan hatinya, agama- segala sesttetu, kemudian memberinya
nya, keutamaanya serta keunggulan ten- p etunj uk." (Thaahaa: 49-5 0)

tara-tentaranya, di mana mereka tidak ' i ' 2,.
*unu*s rrubnuu BERgAmA
akan menginjak semut atau makhluk
[{ABI SUI.AIMAN
yang lebih besar darinya kecuali jika tidak
sengaja atau dengan tanpa sadar. Dikata- Surah an-Naml Ayat 20-28
kan bahwa senyum Nabi Sulaiman me-
rupakan ungkapan rasa senang dengan 6tL5"tJ '6t ,;J -1 'd.v 16 #t\';i6i

kalimat ini. Oleh karena itu, Allah SWT 's#, q:ie'&.$i ffi <iry?\ -u

menekankan senyum dengan firmannya -# 64ffi #,/"i :*itr l?fr;i$ 5
:l>; t,
((.ur} karena bisa saja tersenyum tanpa g; E 2 lql>H tr6 xit
+'"
tertawa dan tanpa ridha. Adapun senyum
yang dibarengi tertawa hanya terjadi jika 4.ll u ;$v "Aati{a L:";r a\ ffi
33345-Vgs6U ffi M SiWr rri,
itu merupakan ungkapan bahagia dan
AGWS:)5G5A\;i$"a.A
kebahagiaan seorang nabi selalu ber-
hubungan dengan perkara akhirat dan fi;t{i m o<;'r1- I fr 6oSt s

agama bukan perkara dunia.

9. Allah SWT membuat semut dapat me-
mahami kata-kata Sulaiman itu agar men-
jadi mukjizat bagi Nabi Sulaiman.

10. Allah SWT memberikan pada setiap

hewan naluri tertentu. Dengan naluri itu,

26 Ahkamul Qur'an:3/1438.

TAFSIRAL-MUNIR JILID 1O

eiv e$t A;er &"efit iyt*;" {#tJ ,i} qiraa'aat Ibnu Katsir adalah

'i" {r ar -l -,it ml 5;6 us ci&v arg "

a tK i' s";\ JtiaJ6 m ;H \,iA\ U <rr!u ilr.
rut; 4 At^it r-ii rr#*;5 tyffi 6$r
(i<;F dibaca:
i;i"?"\"vfi6
1. p3Zl qiraahatAshim.
"Dan dia memeriksa burung-burung lalu 2. g-Ki1 qiraa'aatyang lainnya.

berkata, "Mengapa aku tidak melihat Hud-hud, (iuL,;F as-Susi membaca dengan <*it.
apakah ia termasuk yang tidak hadir? Pasti akan
{f1. aY dibaca:
kuhukum ia dengan hukuman yang berat atau &, :y) qiraa'aat al-Bazzi dan Abu Amr.
kusembelih ia, kecuali jika ia datang kepadaku
dengan alasan yang jelas." Maka tidak lama 2. <V .r> qiraa'aot Qunbul.
kemudian (datanglah Hud-hud), lalu ia berkata, 3. (? :y) qiraa'aatyang lainnya.

'Aku telah mengetahui sesuatu yangbelum engkau (U*; i,iy at-fisa'i membacanya dengan

ketahui. Aku datang kepadamu dari negeri (rJ*:.j; )i).

Saba' membawa suatu berita yang meyakinkan. 43$Yr'or;-,.ip dibaca:
Sungguh, kudapati ada seorang perempuan yang
memerintah mereka, dan dia dianugerahi segala 1. e# v') lr$ u> qiraa'aat Hafs dan al-Kisa'i.
sesuatu serta memiliki singgasana yang besar. 2. e&vj';,t<.v> qiraa'aatyang lainnya.

Aku (burung Hud) dapati dia dan kaumnya {gtti} Qalun membaca dengan kasroh

menyembah matahari, bukan kepada Allah; dan pada huruf bo tanpa Shilah. Abu Amru, Ashim,
setan telah menjadikan terasa indah bagi mereka dan Hamzah membacanya dengan men-sukun-
perbuatan-perbuatan (buruk) mereka, sehingga kan huruf ha. Adapun yang lainnya membaca

menghalangi mereka dari jalan (Allah), maka dengan meng-kasrah-kan huruf ha dengan

mereka tidak mendapat petunjuk, mereka (juga) shilah.
tidak menyembah Allah yang mengeluarkan apa
yang terpendam di langit dan di bumi dan yang I'raab
mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan
yang kamu nyatakan. Allah, tidak ada tuhan {,r..i.r.,r"_,1;i.;,,!} ,.1.; mansub sebagai moshdar
melainkan Dia, Tuhan yang mempunyai Arasy
{rir;p
yang agung." Dia (Sulaiman) berkata, 'Akan yaitu dengan menjadikan kalimat 1J.-r.i;19

kami lihat, apa kamu benar, atau termasuk yang sebagai ism yang mengambil posisi sebagai
berdusta. Pergilah dengan (membawa) suratku
<#ilr>. Memosisikan ism sebagai mashdar
ini, lalu jatuhkanlah kepada mereka, kemudian dibolehkan Di dalam bahasa Arab seperti
berpalinglah dari mereka, lalu perhatikanlah apa perkataan mereka, <tltl 'iatt ,r1t; ^Xi, .-:i:1.

yang mereka bicarakan." (an-Naml: 20-28) Bisa juga kita jadikan mansub sebagai maf'ul,

Qiraa'aat yaitu dengan menjadikan huruf dzar mahdzuf,

{.sri{ i r;} dibaca: jadi maksudnya 1vrr,, *n\1 Huruf lam pada

7. gii i J'ul qiraa'aat Ibnu Katsir; Ashim, dan kalimat (,#'q,F bukaniah lam qasam [sumpah)

al-Kisa'i. karena Nabi Sulaiman tidak bersumpah

2. <,.r;i :, lJ u) qiraa'aatyang lainnya. atas perbuatan burung hud-hud, hanya saja

ketika datang firman Allah SWT 4.lii,p attatr

samakan dia dengannya.

4y * i<F (,",F Uisa jadi berposisi

sebagai sifat bagi mashdar yang mahdzuf

ftidak dituliskan), jadi maksudnya adalah {ryr'i' i os |i ia heran karena tidak melihat
<y'i'tS- cSJr.
burung hud-hud, ia mengira bahwa burung
(f, ;p um yang mosruf sebagai nama
tersebut ada hanya saja tertutup oleh sesuatu
untuk sebuah negeri atau nama bapak. Bagi
yang menutupinya. <rll bermakna <.+P)r)
yang membaca dengan tanpa tanwin, berarti
maksudnya setelah nyata bahwa burung hud-
ia menganggap Saba adalah nama kabilah atau
hud tidak hadic ia mengalihkan perkatannya
negeri, sengaja tidak memakai tqnwin sebagai
dan berkata, kenapa dia tidak hadir; seakan-
tanda ta'rif dan to'nis. akan ia bertanya atas kebenaran kenyataan

Yang benar bahwa kata {t*} adalah nama yang ia temukan. (r!.r:, (r-i; ll;i,y adzab yang

seorang laki-laki sebagaimana yang disebut pedih seperti mencabuti bulunya kemudian

dalam buku at-Tirmidzi. menjemurnya di bawah terik matahari, ia

{,ru,l liy 4tip dengan memakai tasydid, tidak akan bisa menghindar dari hewan-
hewan hama di tanah karena ia tidak bisa
{aslinya adalah ii; aan 1ii; posisinya sebagai
terbang, atau mengurungnya di dalam sangkar.
nasb karena ia bergantung pada 1i;,i,i"; dan
(&:i, ;iy memotong lehernya agar menjadi
huruf 1i; tambahan. Bagi yang membaca dengan
pelajaran bagi yang lainnya. 4*f :t p.U ;iV
tanpa tasydid, berarti ia menjadikan lliy untuk
tanbih, dan ia menjadikan 1i1y sebagai huruf dengan bukti yang kuat atau argumen yang

nidaa [panggilan), jadi maksudnya adalah kuat sebagai alasan atas ketidakhadirannya.
6*L:r ,tj; [; kemudian munada dihapus karena
4/ y. *-,: e.3).:Fx ia menghilang beberapa
ada huruf n idaa yang menunjukkannya.
waktu dan tidak lama kemudian ia muncul.
Balaaghah
Yang dimaksudkan adalah cepat kembalinya
i,,Ey 4*r :V;;.V ;iV 4"y.6, c irriih
(;;ii- f,,U; di dalamnya ada perhatian terhadap burung hud-hud karena takut darinya. J-i";iy
kesamian ta'ajjub.
akhir ayat. {ri.,ir.5;iy j u} 4:4 [ C at<u mengetahui sesuatu yang tidak
(,iil ;i :*';,t ,i ta::, (l-'eniy penekanan
kamu ketahui. (ut-)r) artinya mengetahui se-
yang berulang-ulang untuk menunjukkan suatu dari segala segi, yang dimaksudkan di

tekad yang bulat untuk melaksanakannya. sini adalah bahwa burung hud-hud mengetahui

4y, 4tr'is"\,,-rii;n;ai\stenradaaqpisa. t ath-thibaaq salab. keadaan negeri Saba. Di dalam perkataan ini

{h ada satu hal yang menjadi perhatian, yaitu ada
{Jia} (rr-} antara keduanya ada ath-
makhluk Allah yang kecil yang mengetahui
thibaaq.
apa yang tidak diketahui oleh Nabi Sulaiman,
{e:6, :/ * ;i ;*iy ath-thibaaq dalam
untuk menunjukkan bahwa pengetahuan Nabi
makna ini lebih fasih daripada al-muthobaqoh
Sulaiman juga terbatas. (f ;r| nama negeri
ol-lafdzi karena kalimat yang kedua adalah
di Yaman, yang dimaksudkan di sini adalah
kalimat ismiyah dan kalimat ismiyah menun-
jukkan sebuah ketetapan. penduduknya, yang dinamakan dengan nama

Mufradaat Lughawiyyah kakek mereka yaitu Saba bin Yasyjub bin Ya'rub

[At 'r*;Y ia mencarinya. 1J.1J,; artinya bin Qahtan yang merupakan bapak sebuah

mencari sesuatu yang hilang dan lftr; adalah kabilah di Yaman. Bagi yang menjadikan

iitnama jenis untuk semua burung. 6.,i ) ,l uF kata tersebut sebagai nama sebuah kabilah

ia hilangkan tanwin. Bagi yang menjadikan

kata tersebut untuk nama negeri atau nama
bapak tertinggi, ia jadikan kata itu ber-tanwin.

Kemudian negeri Ya'rib dinamakan dengan

Saba. |arak antara Saba dengan Sana'a adalah

hur,"Ar.-Mr*t*r,t,o t0 ,r*,t, f,.;br*ilii,, "r,"n"n-nr.,

tiga mil. (;*- fF berita penting dan terpercaya. {'t t5 .-ir} isi surat itu: Dari hamba

(ii<";1, F bernama Bilqis binti Syarahil bin Allah, Sulaiman bin Dawud, kepada Bilqis,

Malik bin ar-Rayyan dan dhamir pada kalimat Raja Saba. Dengan nama Allah yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang, keselamatan
($- },kembali pada Saba atau penduduknya. bagi siapa saja yang mengikuti petunjuk!
4:" ,Y i *tt;Y betapa banyaknya apa yang
Amma ba'd, janganlah kamu menyombongkan
diberikan kepadanya dari hal-hal yang dibutuh
diri terhadap saya dan datanglah kepada saya
oleh para raja baik itu alat maupun perbekalan.
sebagai orang yang berserah diri. 4p1 *w
4J, vt\ singgasana raja. {itr;} besar jika di-
kepada Bilqis dan kaumnya.(iii # dF pergi
bandingkan dengannya atau besar jika diban-
atau menjauh dari mereka ke tempat yang
dingkan dengan singgasana-singgsana yang dekat sembunyi di sana. (!"6y renungkan dan
pikirkan. 4:'4;- r:r) apa jawaban yang mereka
sederajat dengannya. (irr ;ri , {*t rr"#F berikan dan apa yang diucapkan orang di
seakan-akan mereka menyembahnya. ir i[i]
antara mereka.
qjCi j'i:!lr penyembahan terhadap matahari
Persesualan Ayat
dan lainnya yang merupakan perbuatan-per- Setelah menjelaskan penundukan jin,

buatan buruk mereka. 4,#, i,51;i! lalan manusia dan burung untuk Nabi Sulaiman,
yang haq dan benar. (ir-{ v,:i-i} kepadanya.
Allah SWT memperlihatkan bahwa Nabi
4!. V'*- vi) aslinya adalah <,y- V"r;- it
Sulaiman sedang mencari burung hud-hud dan
kemudian ditambahkan (i) kemudian huruf
tidak menemukannya. Kemudian burung itu
nun di-idgham-kan padanya, sebagaiman di-
datang dan memberitahukan tentang kerajaan
s(aebl-uHtkaadniidda: l2am9)ayMaatklsauindn{yyar,!a,g"a6ri m&ere"1ka}
Bilqis dan penyembahan mereka terhadap
(;ir}tahu. segala sesuatu yang tersembunyi
matahari.
seperti hujan, tumbuh-tumbuhan dan yang
Tafslr dan PenJelasan
gaib lainnya. (;5r fi) menampakkannya, ini
{Qoj' o, ot< |i ,J.it ,;.,i Y ,J r- la 'i,:t ';;1y
mencakup menerbitkan planet-planet, me-
Nabi Sulaiman sedang menciri burung hud-
nurunkan hujan-hujan, menumbuhkan tum- hud di antara tentara-tentaranya dan ftelah
dijelaskan) bahwa beliau bisa memahami
buh-tumbuhan, menjadikan sesuatu atau bahasa burung. Burung-burung ditundukkan
oleh Allah SWT untuknya sebagaimana angin
menciptakannya. {,ll;j} apa-apa yang mereka dan lainnya. Ia heran dan berkata, "Kenapa
saya tidak melihat burung hud-hud? Padahal
sembunyikan dalam hati mereka dan apa yang ia belum diizinkannya untuk tidak hadir. fadi

mereka ucapkan dengan lidah mereka. dia termasuk yang tidak hadir tanpa memberi-
tahukan sebab ketidakhadirannya." Di dalam
(# qr' 3. '; \\;j1 I lirr| kalimat baru, me-
gaya bicara tersebut terdapat pembalikan.
rupalian puji-pujian yang mencakup singga-
Maksudnya (ti i iri!)). ry [ada apa dengan
sana Allah SWT yang dibandingkan dengan
burung hud-hud, saya tidak melihatnya) itu
singgasana Bilqis, antara keduanya terdapat mirip dengan perkataan (rq5 arti S. ,1[kenapa
saya melihat kamu sedih?) maksudnya 6c.riuy
pebedaan yang sangat iauh. (,ui j6) Nafi
[ada apa denganmu?).
Sulaiman berkata pada burung hud-hud, "Kita

akan mencari tahu." (..i.r-i} terhadap apa

yang kamu beritahukan kepada kami.;.. gii}

(q)d dari jenis ini (jenis kebohongan), dan

perubahan dari jumlah fi'liyah kepada iumlah

ismiyah sebagai bentuk mubalaghah karena

jumlah ismiyah lebih fasih daripada <": ;k!t1

dan juga bertujuan untuk menjaga/awashil.

Para ahli tafsir menyebutkan bahwa yang Burung hud-hud sangat ahli dalam

menyebabkan Nabi Sulaiman mencari burung membela diri yaitu dengan berbicara lemah
lembut. Ia memiliki kemampuan untuk me-
hud-hud karena burung tersebut yang mem-
narik perhatian agar memandang kepadanya
beritahu tempat-tempat yang tanahnya me- dan mendengarkan perkataannya. Bahwa dia
ngandung air; dengan cara mematuk di sana. telah melakukan perjalanan dan melakukan
pengintaian secara ilmiah terhadap negeri
kemudian air tersebut di keluarkan dengan Saba dan ia telah mengetahui keadaan pen-
bantuan jin dan setan-setan. Burung itu juga duduknya baik dari segi kerajaan maupun dari

memberikan petunjuk kepada Nabi Sulaiman segi agama. Kemudian ia memberitahukan
dan tentara-tentaranya tentang batas-batas
antara tempat yang dekat dengan air dan jauh- sebagian informasi tersebut kepada Nabi
Sulaiman [meskipun beliau telah diberikan
nya ketika perjalanan di gurun pasir. karunia yaitu kenabian, kebijaksanaan, ilmu
Ketika yakin ketidakhadirannya, ia meng-
yang banyak) sebagai bentuk perhatian bahwa
ancam akan memberikan hukuman jika tidak ada ilmu yang dimiliki oleh sesuatu yang lebih
memberkan alasan yang bisa diterima. Ia lemah darinya.lni merupakan sebuah petunjuk
bagi ulama agar selalu merendah diri.
ib e rkata, 4*r :ue.kii ;i Ui$ ii i t"1 i'u.t Xkiy . t a
Az-Zamakhsyari berkata, "Di sana ada
mengancam akan membunuh atau mengadzab
dalil yang membuktikan kebatilan pendapat
dengan hukuman yang berat seperti mencabuti RafidahJ' Bahwa bagi seorang imam tidak ada
bulunya kecuali jika ia memberikan alasan kuat yang tersembunyi dan tidak ada seorang pun
yang menjelaskan sebab keterlambatannya. yang lebih pintar darinya!'z7

Artinya ancaman satu di antara dua hal jika Isi informasi yang diberikan burung hud-
ia tidak mendatangkan perkara ketiga yaitu hud di dalam ayat ini ada tiga hal.

alasan yang jelas dan terang. iPertama, i? ,F qrt ;-E$ ir;t L;u i\Y

f'f ,4':4'i u.ti;i ta'; i'GtY 4;+ "?f u; saya menemukan di negeri Saba

{yi- burung Hud-hud gaib hanya sebentar saja, kerajaan yang besar yang agung, dipimpin oleh
kemudian ia datang. Nabi Sulaiman bertanya seorang perempuan yaitu Bilqis binti Syarahil,
yang mana bapaknya sebelumnya merupakan
kepadanya tentang sebab ketidak hadirannya.
Ia kemudian berkata kepada Nabi Sulaiman, seorang raja yang agung, dan diberikan
kenikmatan dunia yang banyak baik itu dari
"Saya mengetahui sesuatu yang belum kamu segi kekayaan, kerajaan, kemegahan dan
beserta tentara-tentaramu mengetahuinya,
dan kubawa kepadamu dari kota Saba suatu tentara yang dipersenjatai dengan peralatan
tempur yang bermacam-macam.
berita penting, yang terpercaya dan diyakini."
Mayoritas ulama menganggap bahwa {F.,} Secara singkat, diberikan kepada mereka
masruf bisa menerima baris tanwin karena segala sesatu yang dibutuhkan oleh sebuah

kata tersebut merupakan nama sebuah kerajaan di zamannya. Ratu Bilqis memiliki

negeri. Penduduk negeri Saba: mereka itu singgasana besar yang dihiasi dengan emas
adalah himyar yang merupakan raja-raja dan berbagai macam perhiasan serta mutiara
yang mana ia duduk di atasnya.
Yaman. Mayoritas ahli tafsir mengatakan
27 Al-Kasysyaf2/a48.
bahwa dhamir pada kata 1c-5.y kembali pada
burung hud-hud, tetapi ada kemungkinan juga

kembali kepada Nabi Sulaiman, jadi artinya
Nabi Sulaiman menunggu setelah waktu
mencari dan mengancam, waktu yang tidak

lama sebentar saja.

Burung hud-hud menjelaskan ciri-ciri Ayat yang mirip dengan ayat pada bagian
singgasana tersebut dengan ciri besar yaitu pertama di antaranya firman Allah SWT

besar bentuknya dan derajatnya [singgasana "Dan sebagian dari tanda-tanda kebesaran-

kerajaan). Nya ialah malam, siang, matahari, dan bulan.

Para pakar sejarah menj elaskan singgasana Janganlah bersujud kepada matahari dan iangan
(pula) kepada bulan, tetapi bersuiudlah kepada
ini ditempatkan di istana yang besa4 dibangun
Allah yang menciptakannya, iika kamu hanya
dengan bangunan yang berkilau, menjulang menyembah kepada-Nya." (Fushshil att 37)
tinggi dan kuat. Di dalamnya terdapat 300

jendela di arah timur dan barat. Istana ter- "Sama saja (bagi Allah), siapa di antaramu

sebut sengaja dibuat sedemikian rupa agar yang merahasiakan ucapannya dan siapa

dapat masuk setiap hari sinar matahari dari yang berterus terong dengannya; dan siapa
salah satu jendela dan terbenar dari jendela yang bersembunyi pada malam hari dan yang
berjalan pada siang hari." (ar'Ra'd: 10)
yang sejajar dengannya, di mana mereka sujud

padanya pada waktu pagi dan petang. Inilah

yang ditunjukkan oleh ayat di bawah ini yang fu tq?r ,!.i 'lt ;lt I Irr) setelah menjelaskan

menjelaskan kepercayaan di dalam agama bukti adanya Allah SWT dan keesaan-Nya

mereka. dan ketergantungan alam kepada-Nya, ia me-
nyucikan-Nya dan menjelaskan keagungan-
i'r.r, ;r ,j-;i itst a,, , qA. r,':5- V; G?th
Nya, ia kemudian menyebutkan bahwa Dialah
43rr*.) g.1,1l i $^- ;t*i-sayamenemukan
bahwa kerajaan ini beserta penduduknya Tuhan yang Esa yang tidak ada sekutu baginya,

menyembah matahari, selain Allah SWT dan tidak ada yang berhak untuk disembah selain-
Nya, Dia itulah Tuhan yang memiliki Arsy yang
setan telah menjadikan mereka memandang besar; yang tidak ada yang lebih besar dari-

indah perbuatan-perbuatan mereka yang j elek, nya di kalangan makhluk-makhluknya. Setiap
hingga mereka melihat sesuatu yang jelek itu singgasana [arsy) sebesar apa pun dia, pasti

baik. Setan telah menghalangi mereka dari lebih kecil dari Arsy-Nya yang di antaranya
adalah singgasana Bilqis. Oleh karena itu,
jalan yang benar dan penyembahan terhadap

Allah SWT yang Maha Esa sehingga mereka

tidak mendapatkan petuniuk. sudah sewajibnya hanya menyembah-Nya se-
mata. Burung hud-hud menjelaskan bahwa
u uiu;-:,,"e#-L\m\ yerrrue.k3,r l;.tt q oit g U*; iiy
singgasana Bilqis besar dibandingkan dengan
(irq iiart mengetahui jalan
singgasana para raja di kalangan manusia.
yang benar yaitu keikhlasan untuk sujud
Sulaiman menyifati Arsy [singgasana) Allah
kepada Allah SWT semata, bukan menyembah SWT dengan ciri besar jika dibandingkan de-
ngan apa yang Ia ciptakan di langit maupun
apa yang Ia ciptakan seperti planet-planet dan

sebagainya.

Dialah Sang Pencipta yang menciptakan bumi.

segala sesuatu yang tersembunyi di langit dan Nabi Sulaiman kemudian menjawab

bumi seperti hujan, tumbuh-tumbuhan, barang perkataan burung hud-hud yang membela

tambang dan makhluk-makhluk lainnya dari diri ketika ia memberikan informasi tentang
'p;negeri Saba dan Ratunya. Ia berkata,
yang sebelumnya tidak ada kemudian menjadi iub

ada. Dia mengetahui apa yang di sembunyikan (4ld' :/ ;3 ii J:';i. Nabi Sulaiman berkata,

oleh hamba-hamba-Nya dan apa yang mereka 'Akan kita lihat akan kebenaran perkataanmu,

perlihatkan baik itu perkataan maupun apakah kamu benar benar atau bohong hanya

perbuatan. agar selamat dari ancaman saya."

TAFSIRAT-MUNIR JILID 1O

Perubahan kalimat dari jumlah fi'liyah terhadap mereka. Lihatlah bagaimana
dengan keadaan seekor burung hud-
ke jumlah ismiyoh di dalam ayat tersebut
hud yang kecil. Meskipun demikian
(kalimat kedua memakai kalimat ismiyah)
untuk menunjukkan mubalaghah (ucapan Nabi Sulaiman mengetahui keadaannya,
yang bersifat berlebih-lebihan) sebagaimana bagaimana dengan permasalahan-per-
masalahan kerjaan yang besar? Semoga
yang telah kami jelaskan. Menunjukkan bahwa Allah SWT menurunkan rahmat-Nya bagi

sifat bohong merupakan sifat lumrah baginya Umar bin Khaththab, sungguh di dalam

yang tidak terpisah darinya. perjalanan hidupnya, ia berkata, "fika
Cara menguji kebenaran informasinya
seekor anak biri-biri fatau anak domba)
adalah dengan , r^ 3i "i 4t'46 r.r, .jr,( -jirp
di pinggir Sungai Eufrat diterkam oleh
4:' ;;-,;v'jiv !;,.. Nab i Sulai man m en ul i s surah
seekor serigala, tentu Umar akan ditanya
kepada Ratu Bilqis dan kaumnya, mengajak
mereka untuk beriman dan menyerah diri tentangnya."2s
kepada Allah SWT. Ia memberikannya kepada
burung hud-hud dan menyuruhnya untuk Kesimpulannya, ulama mengambil
melemparkannya kepada mereka, kemudian kesimpulan dari ayat ini bahwa dianjur-
menjauh dari mereka sedikit, untuk memer-
hatikan jawaban mereka, dan apa yang dikata- kan bagi seorang pemimpin untuk meng-
inspeksi keadaan rakyatnya, begitu juga
kan sebagian mereka kepada yang lainnya apa
sahabat-sahabat dan keluarga-keluarga
yang mereka diskusikan.
dekat.
Fiqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
2. Firman Allah SWT (i++, 'Utro 'e:c\y
Ayat-ayat tersebut menunjukkan hal-hal
merupakan dalil bahwa hukuman segala
di bawah ini.
sesuatu harus sesuai dengan pelanggaran
1. Seorang pemimpin biasanya melakukan [dosa yang dilakukan), bukan sesuai de-
ngan besarnya badan, dan perintah untuk
inspeksi terhadap tentaranya, dan ini
telah dilaksanakan oleh Nabi Sulaiman lemah lembut kepada pelanggar sesuai
dengan waktu dan sifat. Adapun penyem-
ketika perjalanan mereka di lembah belihannya, merupakan dalil bahwa Allah
SWT telah membolehkannya baginya se-
semut. Ia menginspeksi barisan jenis bagaimana dibolehkan menyembelih
hewan ternak dan burung untuk dimakan
burung dan kelompok-kelompoknya yang
selalu menyertainya di dalam perjalanan, dan manfaat-manfaat lainnya.
yang menaunginya dengan sayap-sayap
3. Firman Allah SWT, 4.", 4"1 q j;l| saya
mereka dari panas terik matahari. Adapun
mengetahui perkara yang tidak kamu
sebab inspeksi biasanya dilakukan demi ketahui. Ini merupakan dalil bagi yang
mengatakan bahwa para nabi dapat
kepentingan kerajaan, dan sebagai
mengetahi hal-hal gaib, dan merupakan
bentuk perhatian terhadap satuan-satuan
dalil bahwa yang kecil boleh berkata
tentara dari semua bagian-bagiannya
kepada yang besar; pelajar berkata kepada
sebagaimana yang diperlihatkan oleh ayat guru, "Saya memiliki apa yang tidak kamu
miliki", jika itu benar dan menyakinkan.
di atas.
Imam al-Qurthubi berkata, "Di dalam 28 Tafsir al-Qurthubi: 13 /178.

ayat ini ada dalil [petunjuk) bagi imam

[pemimpin) untuk menginspeksi keadaan
rakyatnya dan melakukan perlindungan

*ttt**-*'"t*1"'o'o *fis t6F,rll., t""n"n'n"''

4. Permohonan maaf yang benar dapat tqg{$iip&il

diterima menurut Ahlu Alhaq dan Iman, " Tidak akan b eruntung s ebuah kaum y ang

perkataan burung hud-hud, b ? :t gA.ib menyerahian urusan (kepemimpinannya)

{cr+ merupakan pembelaan dirinya dari kepada seorang perempu*n." 2e
hukuman dan sembelihan yang diancam
Inilah kemungkinan yang terjadi pada
oleh Nabi Sulaiman kepadanya.
Abu Hanifah dan lbnu farir. Apa yang
5. Bilqis merupakan ratu negeri Saba, dan ini diriwayatkan dari Umar bin Khaththab,
merupakan kebiasaan yang terjadi pada
bahwa ia mengangkat seorang perempuan
zaman dahulu dan pada zaman sekarang sebagai pengawas pasar (hrsbahJ, tidak
benar. Karena itu, tidakperlu diperhatikan,
bagi selain kaum Muslimin. Adapun di itu hanyalah tipu daya para ahli bid'ah di
dalam hadits.
dalam syari'at kita, imam Bukhari telah
6. Rakyat Ratu Bilqis adalah penyembah
meriwayatkan dari hadits Ibnu Abbas
matahari karena mereka adalah zindiq
bahwa ketika berita yang menginformasi-
sebagaimana yang disebutkan di dalam
kan bahwa penduduk Persia telah meng-
salah satu riwayat, dan diriwayatkan pula
angkat putri Kisra sebagai raja (Ratu), mereka adalah Majusi yang menyembah
cahaya. Setan telah menghiasi bagi mereka
Nabi Muhammad saw. bersabda,
perbuatan buruk mereka. Maksudnya
ilai;i risip &:;
kekafiran mereka dan memalingkan me-
"tidak akan beruntung sebuah kaum yang reka dari jalan tauhid. Mereka tidak men-

menyerahkan urusan (kepemimpinannya) ke- dapatkan pentunjuk untuk (beriman)

p ada seorang perempuan." (HR Bukhari) kepada Allah SWT apalagi mengesakan-

Qadhi Abu Bakar bin al-Arabi berkata, Nya. Setan menghiasai mereka agar jangan
sujud pada-Nya, atau agar mereka tidak
"lni merupakan sebuah nash yang
mendapatkan petunjuk yang menunjuki
menjelaskan bahwa seorang perempuan
mereka untuk sujud pada-Nya, ini jika
tidak boleh menjadi seorang khalifah,
tidak ada perbedaan di kalangan ulama kita katakan bahwa 1l; dalam ayat adalah
tambahan seperti firman Allah S\MX,
dalam permasalahan ini, Diriwayatkan
"(Allah) berfirman, 'Apakah yang
dari lbnu farir ath-Thabari bahwa beliau menghalangimu (sehingga) kamu tidak
bersujud (kepada Adam) ketika Aku
berpendapat bahwa seorang perempuan m e ny u r u h mu ? " (al-A' r aaf= L2)

boleh menjadi qadi (hakim), dan riwayat Ini menunjukkan bahwa jalan selain

ini tidak benar darinya. Mungkin saja jalan tauhid dapat dipastikan bahwa jalan
tersebut bukanlah jalan yang bermanfaat.
ini diriwayatkan darinya sebagaimana
Kemudian penduduk negeri itu pun
diriwayatkan dari Abu Hanifah bahwa
perempuan boleh menjadi qadi pada beriman dan mendapatkan hidayah untuk

perkara-perkara yang kesaksiannya dapat 29 Ahkamul Qur'an; 3/783.

diterima di sana, jadi bukan dibolehkan
menjadi qadi secara mutlak, dan bukan
juga maksudnya dituliskannya untuknya

pengumuman bahwa si fulanah diterima

sebagai hakim karena itu hanya bisa

terjadi di dalam masalah tahkim atau per-

wakilan di dalam satu perkara. Dengan

dalil sabda Rasulullah saw.

mengakui kenabian Nabi Sulaiman dan hukuman yang diakibatkan oleh keadaan
percaya dakwahnya yang mana ia meng- mereka yang tampak karena alasan yang
ajak kepada tauhid sebagaimana yang mereka berikan karena Nabi Sulaiman
akan kita jelaskan nanti. tidak menghukum burung hud-hud tatkala
7. Allah SWT yang telah menciptakan dan
menyempurnakan ciptaan-Nya, Dialah ia meminta maaf padanya. Kejujuran
yang mengeluarkan yang tersembunyi
burung hud-hud menjadi udzur keter-
di langit dan dibumi seperti hujan dari lambatannya karena informasi yang ia
langit, tumbuh-tumbuhan dan barang-
sampaikan mengharuskan adanya jihad
barang tambang dari dalam perut bumi, dan Nabi Sulaiman sangat mencintai jihad.
Dialah yang wajib disembah, Dialah satu- Di dalam hadits shahih
satunya yang berhak untuk disembah.
Ayat tersebut menunjukkan bahwa Allah ,F1 o

SWT memiliki sifat qudrat dan ilmu. t4jt;Hli a6)t ,l;ii Ou.;
Adapun sifat qurdat, yaitu firman Allah
"Tidak ada seorang pun yang lebih men-
SWT {t'r'lij *lti 4 rrt1 *h mencakup
cintai permohonan maaf daripada Allah
seluruh rezeki, harta, mengeluarkannya
dari langit dengan turunnya hujan dan SWT. Oleh karena itu, Dia menurunkan kitab
dari dalam tanah dengan pertumbuhan. (kitab suci) dan mengutus para rasul."
Adapun sifat ilmu yaitu firman Allah SWT,
Umar bin Khaththab telah menerima
43* "i Sy, u ,l*ih permohonan maaf Nu'man bin Adi dan
B. Perkataan burung hud-hud, {,r",*r; !1} tidak menghukumnya. Akan tetapi seorang
imam (pemimpin) haruslah menguji orang
dan (o9;lr ,;ttt L.: '$ \\ 'tL v ilr| sebagai
yang meminta maaf jika permohonan
bukti fdalil) bahwa burung hud-hud
juga mengajak kepada kebenaran, ia maafnya berhubungan dengan hukum
syari'at sebagaimana yang dilakukan oleh
hanya beribadah kepada Allah dan sujud Nabi Sulaiman ketika menguji kebenaran
dan kejujuran burung hud-hud.
kepada-Nya. Oleh karena itu, Rasulullah
saw. melarang membunuh burung hud- 10. Firman Allah SWT (*,t,$1 t-!'h menun-

hud, sebagaimana yang diriwayatkan oleh jukkan perintah mengirim surat kepada
kaum musyrik dan menyampaikan kepada
Imam Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majah mereka dakwah dan mengajak mereka
kepada agama Islam. Rasulullah saw. telah
dari Abu Hurairah, ia berkata, mengirim surat kepada Kisra, Kaisar dan
kepada semua penguasa. Ayattersebut juga
aeil &t*s*h'Ju'd'e menunjukkan ketanggapan burung hud-
hud yang dengan cepat menyampaikan
,idti *riU at;Sg zi$t :Lt;'tst surah kepada mereka, dan menunjukkan
kemampuan pengetahuannya untuk me-
"Rasulullah saw. melarang membunuh mahami perkataan mereka, dan juga me-
nunjukkan bahwa sang Ratu langsung me-
emPat hewan: semut, lebah, burung hud-hud, mahami isinya dengan perantara pener-

dan burung sard." (HR Imam Ahmad, Abu jemah. Iuga menunjukkan sikap baik
Dawud, dan Ibnu Majah)

9. Firman Allah SWT (.ry;Kjr a ek'ir C'*ly

merupakan dalil bahwa seorang imam

(pemimpin) harus bisa menerima alasan

rakyatnya sendiri dan menghilangkan

TATSTRAL-MUNIRIIIIp 10 lrfii ,/-**-*AL surah an-l{aml

seorang utusan yang meninggalkan me- maka pertimbangkanlah aPa yang akan engkau
reka setelah memberikan surat agar me- perintahkan." Dia (Balqis) berkata, "Sesungguhnya
reka dapat bermusyawarah tentang surat
tersebut. raja-raja apabila menaklukkan suatu negeri,

3. mereka tentu membinasakannya, dan menjadikan

JAI'I'ABAN RATU Hlqls TERHADAP penduduknya yang mulia jadi hina; dan demikian
yang akan mereka perbuat. Dan sungguh, aku
SURAT NABI $UI-AINilAil akan mengirim utusan kepada mereka dengan
(membawa) hadiah, dan (aku) akan menunggu
Surah an-Naml Ayat 29-37 apa yang akan dibawa kembali oleh para utusan
itu." Maka ketika para (utusan itu) sampai kepada
1;t" a'$ffi{,5 Ut d:"avtYffi-ae Sulaim an, dia (Sulaiman) b erkat a,'Ap akah kamu
akan memberi harta kepadaku? Apa yang Allah
Oj\",y\i\^<f\ffikfJr ;*lt At A';tV berikan kepadaku lebih baik daripada aPa yang
Allah berikan kepadamu; tetapi kamu merasa
u?A,Oofr36 6:q;i6 m ''i-+i bangga dengan hadiahmu. Kembalilah kepada
mereka! Sungguh, Kami pasti akan mendatangi
iiei'3 \tr] F66 m rt5 F Vt"z*6 mereka dengan bala tentara yang mereka tidak
ikffi -i.$ $v g$V,4: frgt$fi,,e. $* maffipu melawannya, dan akan kami usir mereka
dari negeri itu (Saba') secara terhina dan mereka
i b \6C{l*, \ifi\It 331'u,6A akan menjadi (tawanan) yang hina dina." (arn'
Naml:29-37)
fL$ "-.r)j ffi <r*A l:5\2t "4'i W
l'raab
S.':fii@, y*r a;\ ff lU.Et"$ 36'#)
;.P":#W4tpw:,?]\f'ie,"5 {,},; U,l; !i} di dalam kalimat 1,riy tiga

,*.diVA'Si-$ kemungkinan:

"Dia (Balqis) berkata, "Wahai para pembesar! 1. Berada pada posisi nasb yaitu dengan

Sesungguhnya telah disampaikan kepadaku prediksikan adanya huruf yang terhapus

sebuah surat yang mulia." Sesungguhnya (surat) yaitu huruf dzar, jadi maksudnya adalah

itu dari Sulaiman yang isinya, "Dengan nzma (*'tv{\).
Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang 2. Berada pada posisi raf'sebagaibadal dari

janganlah engkau berlaku sombong terhadapku kata (+ut) j adi maksudn ya 43tx $ +S',)t C 3t:.

dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang 3. Berposisi sebagai penafsir dengan arti 1.si;
yang berserah dirl' Dia (Balqis) berkata, "Wahai
8isebagaimana firman Allah SWT, ,* ci\
para pembesar! Berilah aku pertimbangan dalam fit*l ti;y"ti. Maksudnya g*t qil tidak me-

perkaraku (ini). Aku tidak pernah memutuskan miliki posisi di dalam I'raab.

suatu perkara sebelum kamu hadir dalam 43it* it'i:i\semua dari (ii;iy dan kalimat

majelis(ku)." Mereka menjawab, "Kita memiliki setelahnya merupakan haal dari huruf ha dan
kekuatan dan keberanian yang luar biasa (untuk
berperang), tetapi keputusan berada di tanganmu; miim pada firman Allah SWT (#;$.

Mufradaat LuShawiyyah

(lj,t} Ratu Bilqis kepada pembesar-pem-

besar kaumnya. {>r^ir} pembesar-pembesar

kaum dan orang-orang khusus dari mereka. bagian dari dunia. 43;; 8y, e;p karena

47i"-YY karena kemuliaan isi dan pengirim- kamu tidak memerhatikan kecuali hiasan

nya, atau karena surah itu berstempet. 9t viy dunia.

(oU janganlah kalian sombong terhadapku {,.f-,}rj,} pulanglah wahai utusan kepada
Ratu Bilqis dan kaumnya bersama hadiah
dan jangan mengikuti hawa nafsu. {irt:^l} ikut, yang kamu bawa. 4"rA Uv| yang kamu tidak
patuh dan berserah diri. Surah ini meskipun memiliki kemampuan untuk melawannya.

isinya sangat singkat, tetapi mencakup mak- 4A #fit} dari negeri mereka yaitu negeri

sud karena ia mencakup bismillah yang me- Saba, yaitu negeri yang dinamakan sesuai
dengan nama bapak kabilah tersebut. (,j,ip
nunjukkan Zat Pencipta beserta sifat-sifat-
dengan kehilangan kemuliaan yang mereka
Nya, dan larangan dari kesombongan yang
miliki. $:t;t; eb sebagai tawanan yang rendah
merupakan penyakit setiap orang-orang yang dan hina jika mereka tidak datang sebagai

keras kepala dan angkuh, dan perintah untuk seorang Muslim.

berserah diri fislam) merupakan induk dari Persesualan Ayat

segala keutamaan. Setelah Nabi Sulaiman mengirim surah
kepada Bilqis dan kaumnya melalui burung
(xir| orang-orang yang mulia di sebuah hud-hud, Allah SWT menyebutkan isi surah

kaum. ,4.+7i +J| beritan padaku pendapat tersebut serta menceritakan musyawarah
antara Ratu Bilqis tentang surah tersebut
dalam perkara ini. (fii iuu) memutuskan se- dan penasihat-penasihatnya di mana mereka

;}cara pasti sebuah permasalahan. {or-ti.:, mengusulkan untuk perang, tetapi dia meng-
usulkan untuk berdamai dengan mengirimkan
hingga kalian hadir di hadapan saya, ia me- hadiah kepadanya dengan tujuan menjauhkan
dari negaranya musibah yang diakibatkan oleh
narik simpati mereka dengan tujuan untuk perang dan tidak masalah baginya mengirim-
kan pajak secara terus-menerus sebagai ganti
menguji keikhlasan mereka kepadanya secara dari peletakan senjata [tidak berperang).

mutlak dalam pembelaan terhadapny 4,r,!1j:lf::ibh Tafslr dan Penjelasan

kemampuan badan dan peralatan.(i'u^ 4r1 ,-rq "il ei it ta, u-l r. Jup Ratu

orang-orang keras, pemberani, penolong dan Bilqis berkata kepada pembesar-pembesar
kaumnya, para penasihat-penasihatnya dan
kuat bertahan di dalam pertempuran. (rjii riup
pemimpin-pemimpin negaranya, "Wahai pem-
apa yang kamu perintahkan kepada kami akan besar-pembesar kaum! Sesungguhnya telah di-
jatuhkan kepadaku surot yang mulial' Karena
kami taati. {6rr:;i} dengan penghancuran. pengirimnya adalah seorang nabi Allah yaitu
Nabi Sulaiman dan dia adalah seorang raja
43rt;i; 4rr} orang-orang yang mengirmkan
yang mulia, juga karena bagusnya isi serta
surah itu. Diperhatikan bahwa Ratu Bilqis
ungkapannya [surat itu), dan karena surat itu
ketika merasa adanya kecondongan mereka berstempel. Di dalam hadits yang diriwayatkan
oleh ath-Thabrani Rasulullah saw bersabda,
untuk berperang, ia memilih untuk berdamai

karena pertempuran merupakan persaingan,

tidak diketahui akibatnya.

4.{i 4L ii jr\ penjelasan tentans pen-

dapat Ratu Bilqis yaitu sebagai awal per-

damaian ia mengirim hadiah atas nama
kerajaan. (r+l' ti;. d apakah hadiah akan

diterima atau ditolat<, jita dia seorang raja

maka akan dia terima dan jika benar seorang

nabi, tidak akan dia terima. {;t* (ij} utusan

yang membawa hadiah dan ikut bersama-

nya pengikut-pengikutnya [rombongannya).

(iiir sfr L:ip kenabian dan kerajaan. 4gfr g FF

"Kemuliaan sebuah surat berada pada dikirimkan kepadaku dari nabi Allah SWT,
Sulaiman, saya tidak pernah memutuskan
stempelnya." Ketika Rasulullah saw. menulis
sebuah perkara hingga kalian berada di dalam
surah kepada fraja-raja) non-Arab, dikatakan
kepadanya, "Mereka tidak menerima kecuali majelisku."

surah yang memiliki stempel", Rasulullah Ini menunjukkan kelihaian beliau dalam
kemudian membuat stempel untuk dirinya
berpolitik dan kepintarannya, di mana ia me-
sendiri.
narik simpati mereka dalam menambil ke-
Di sana juga ada keanehan sang pembawa
putusan yang lebih tepat. Mereka menjawab
suratnya, yaitu burung yang menjatuhkan
dengan memperlihatkan kesiapan dalam
surat padanya, kemudian ia mundur sebagai
bentuk moral yang baik, di mana perkara ini bertempur dan pembelaan terhadap kerajaan.
tidak bisa dilakukan oleh seorang raja pun dan ui'ii ii ;g;tt';u ":Ft ,ttt';$v

tidak akan mampu melakukannya. pembesar-pembesar
!.* 'sri doy
(ryIsi surat tersebut adalah i5 o* b ib "Kita
kaumnya berkata,
."h W's*"ri 4s' /s'*'."1 Ratu Bilqis
adalah orang-orang kuat dari segi tubuh, per-
membacakan surat tersebut di hadapan para
pembesar-pembesar kaumnya, isi surat ter- Iengkapan, pertolongan, keberanian, dan ke-
sebut sangat fasih dan singkat, kefasihan
mencakup tiga perkara. Pertoma, bismillah sabaran dalam pertempuran." Kemudian me-
yang menunjukkan keberadaan Allah SWT,
reka menyerahkan kepadanya untuk meng-
keesaan-Nya, kekuasaan-Nya dan rahmat- umumkan perang, di mana mereka berkata,
"Dari pihak kami, kami memiliki kesiapan
Nya. Kedua,larangan kesombongan yang bisa
menghalagi sampainya kebenaran kepada penuh untuk berperang, jadi keputusan ber-

diri, dan larangan mengikuti hawa nafsu. ada di tanganmu. Perintahkan kepada kami
Ketiga, perintah untuk berserah diri [lslam) pendapatmu, niscaya kami akan taati dan

yang padanya terdapat semua keutamaan, laksanakan." Tidak mungkin mendapatkan
atau perintah untuk mengikuti dan menaati jawaban yang lebih baik darinya. Dalam

perintah Nabi Sulaiman. ucapan tersebut tedapat indikasi di mana me-
Para ulama berkata, "Belum ada seorang
reka mempelihatkan kekuatan mereka dan
pun yang menulis Bismillahirrahmanirrahim sekaligus ketaatan mereka kepadanya jika ia
sebelum Nabi Sulaiman dan dengannya ter-
bukti, bahwa surat yang singkat ini mencakup menginginkan perdamaian.
segala sesuatu yang harus dilakukan baik itu
Mereka mendiskusikan hal demikian
urusan agama maupun dunia.
karena mereka mengetahui kekuatan Nabi
Kemudian Ratu Bilqis bermusyawarah
Sulaiman beserta tentara-tentaranya dan
bersama mereka tentang jawaban yang akan apa saja yang ditundukkan baginya baik jin,

diberikan untuk surah tersebut, ini menun- manusia, maupun burung. Ratu Bilqis kemu-

jukkan sikap kebijaksanaan, demokrasi dan dian lebih memilih damai daripada perang. Ia
berkata, "Saya takut jika mereka kita perangi,
antidiktator.
terus mereka menang. Kita semua akan binasa
j; i;i *u .3 u efi A +A tat ri,j u .iuy
dan hancur." Ia kemudian lebih condong
$:tG Ratu Bilqis berkata "vvahai pembesar-
kepada perdamaian. Dari sini kelihatan bahwa
pembesar kaum! Berikanlah kepadaku per-
pendapatnya lebih benar dari pendapat me-
timbangan terhadap perkara surat yang
reka dan lebih tahu tentang Nabi Sulaiman.

Oleh karena itu, ia menceritakan kepada

mereka apa yang dilakukan oleh para raja yang

keras [kuat) ?4 tkt ur''i';5 9;; sy aslt i1 ;ju]
4:t*- A'<, i;i ta,i Ratu Bilqis berkata kepada

mereka ketika mereka memperlihatkan ke- hadiah memiliki tepat di hati sebagian

siapan untuk berperang, "Sesungguhnya raja- manusia." Di dalam hadits yang diriwayatkan

raja apabila memasuki sebuah negeri dengan oleh Ibnu Asakir dari Abu Hurairah yaitu

kekerasan, niscaya mereka membinasakan hadits hasan, Rasulullah saw bersabda,

negeri itu dan harta yang ada di dalamnya &';yt (+rj tF6S a$12 git4

dan menjadikan penduduknya hina baik itu "Saling memberi hadiahlah kamu, niscaya

dengan pembunuhan ataupun dengan menjadi kamu akan saling mencintai, dan saling salamanlah

mereka sebagai tawanan. Mereka akan meng- kamu niscaya ia akan menghilangkan perasaan
benci darima." (HR Ibnu Asakir)
hinakannya dengan sejadi-jadinya dengan
tujuan agar mereka menang dan ditakuti. Ibnu Abbas dan lainnya berkata, "la me-
ngatakan kepada kaumnya, jika ia menerima
Inilah yang mereka lakukan."
hadiah, sesungguhnya dia itu seorang raja,
Firman Allah SWT $:"r;L. +irrp yang
perangilah dia. fika tidak menerimanya, dia
paling dekat menunjukkan bahwa kalimat ini seorang nabi, ikutilah dia."

merupakan perkataan Ratu Bilqis di mana Hadiah tersebut sangat besar terdiri
dari emas, permata-permata dan perhiasan-
maksudnya menjelaskan bahwa ini merupakan perhiasan lainya. Ibnu Katsir berkata, "Yang
kebiasaan mereka yang terus-menerus dan
benar adalah Ia mengirimkan kepadanya ber-
tidak berubah, (ia mengetahui ini) karena dia bijana-bijana emas."

hidup di dalam keluarga raja dalam waktu Bagaimana reaksi Nabi Sulaiman terhadap

yang lama, jadi ia melihat demikian dan men- hadiah? Allah SWT berfirman, ju! ;u ui.iy
4i';; ty,#t i itu, t.; it:t nui u; .lrr u:'J iu
dengarnya.
Tatkala utusan dan rombongannya beserta
Ini merupakan peringatan bagi kaumnya hadiah itu sampai kepada Sulaiman, ia tidak
jika di perangi oleh Nabi Sulaiman, jika datang
dan masuk negeri mereka. Setelah menjauh- melihat kepadanya, ia berpaling darinya.
kan pemikiran untuk berperang ia memilih
cara yang penuh kasih di antaranya dengan Sulaiman berkata (mengingkari perbuatan
mereka) 'Apakah (patut) kamu memberikan
mengadakan perdamaian. Ia kemudian meng- kepadaku harta? Maksudnya apakah kamu
ingin membujuk aku dengan harta agar aku
usulkan untuk mengirim hadiah untuk Nabi biarkan kamu tetap dalam kesyirikanmu dan
Sulaiman dan inilah pendapat yang tepat. kerajaanmu? Sesungguhnya Allah SWT telah
memberikan kepada kami lebih baik dari apa
4tks'b;.r?tu ,;-y,*llti, ity 'Aku me- yang diberikan kepadamu yaitu kenabian,
kerajaan yang sangat luas dan harta yang
milih untuk mencoba yang ini, yaitu mengirim banyak. Saya tidak membutuhkan hadiahmu.
hadiah untuknya, yang sesuai dengan orang Kamulah orang-orang yang suka dengan
hadiah dan bangga dengannya. Adapun saya,
sepertinya, dan saya sedang mengujinya.Apa-
kah dia itu benar-benar seorang nabi ataukan bukanlah orang yang mencari dunia yang akan

seorang raja? Saya akan melihat kira-kira binasa. Saya hanya meminta kamu agar masuk
apa yang akan menjadi jawabannya. Mudah- ke dalam agama Allah dan agar meninggalkan
mudahan dia menerimanya dan tidak me-
merangi kita atau dia mewajibkan bagi kita penyembahan terhadap matahari dan saya

pajak yang akan kita kirimkan kepadanya

setiap tahun. Dengan demikian, kita akan aman

darinya karena ia tidak akan memerangi kita."

Qatadah berkata, "Sungguh ia sangat

cerdas baik setelah masuk Islam maupun

ketika masih syirik. Ia mengetahui bahwa

Tut'o*-*Y"'*J"'o t0 - ,r{lt.(f,Jilb.irri,, t""n"n-n"''
\_______-,/

tidak bisa menerima darimu kecuali Islam "Dan (ini) sesungguhnya Al-Qur'an

atau pedang." yang sang at mulia." (al-Waaqi' ah: 77)

4, i;i'*- &;:;u .J J., .t 1r*;;it6J.rCl3-j} 2. Kebiasaan orang dahulu ketika mengi-
{ttitv Pulanglah wahai utusan kepada mereka rimkan surat, mereka memulainya dari

beserta hadiah mereka. Niscaya kami akan diri mereka sendiri "dari fulan kepada
fulan", salaf shaleh dari umat ini juga
datang kepada mereka dengan tentara yang berbuat demikian. Ibnu Sirin berkata,

mereka tidak akan kuasa melawannya dan "Rasulullah saw. bersabda, "Orang-orang
akan kami usir mereka dari negeri mereka
dengan terhina. Mereka akan terhina sehina- Persia jika mengirimkan surat, mereka
hinanya jika mereka tidak datang sebagai
mulai dari nama-nama pembesar mereka,
seorang Muslim yang taat kepada Allah Tuhan setiap orang tidak akan memulai kecuali
dari dirinya sendiri." Anas berkata, "Tidak
semesta alam.

Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum ada seorang pun yang lebih mulia dari
Rasulullah saw., sahabat-sahabatnya ke-
Ayat-ayat tersebut menunjukkan pada tika menulis surat, mereka selalu mulai
hal-hal berikut ini. dari diri mereka sendiri."

7. Adab berbicara khususnya dalam bidang Akan tetapi, jika penulis suratmemulai
dari nama orang yang dituju, boleh saja
dakwah kepada Allah SWT dalam surat- karena umat Islam telah sepakat dan me-
menyurat antara para raja dan para kepala
negara dibutuhkan secara syar'i. Oleh lakukannya, itu karena ada maslahat yang
mereka temukan. Yang lebih baik pada
karena itu, Ratu Bilqis menyifati surat masa kita sekarang [juga sejak berabad-
Nabi Sulaiman bahwa surat itu adalah abad yang lalu) hendaknya pengirim surat
menulis terlebih dahulu orang yang dituju
surat yang mulia karena berisi kata-kata kemudian baru menulis dirinya sendiri
yang lembut, nasihat yang mengajak karena memulai dari diri sendiri memiliki
kepada penyembahan terhadap Allah unsur merendahkan orang yang dituju
SWT, dan kelembutan serta menarik hati dan unsur kesombongan terhadapnya.
yang baik tanpa dibarengi penghinaan
dan laknat. Ini diperkuat oleh firman Allah 3. fika ucapan salam terdapat pada surat,
seharusnya bagi yang dikirimkan surat
SWT kepada Nabinya saw.,

"Serulah (manusia) kepada jalan

Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran membalasnya karena surat itu ibarat salam

yang bai\ dan berdebatlah dengan mereka dari yang hadir, dan diriwayatkan dari

dengan cara yang baik." (an-Nahl: 125) Ibnu Abbas, bahwa beliau berpendapat

Firman Allah SWT kepada Nabi Musa bahwa menjawab surat hukumnya wajib
dan Nabi Harun,
sebagaimana hukum menjawab salam.
"Maka berbicaralah kamu berduo
kepadanya (Fir'aun) dengan kata-kata 4. Seluruh ulama sepakat untuk memulai

yang lemah lembut, mudah-mudahan dia dengan basmalah ei)t f1t {rr pada
sadar atau takut." (Thaahaa: 44)
permulaan buku dan surat-surat".d.1a;n me-

reka juga sepakat untuk menstempel-
nya karena ini lebih jauh dari keraguan.

Sifat kariim [mulia) dalam Al-Qur'an Di dalam hadits yang telah disebutkan,
merupan sifat yang paling tinggi, dengan "Kemulian sebuah surah terdapat pada

dalil firman Allah SWT stempelnya." Rasulullah saw. telah mem-

buat stempel dan mengukir pada batunya, Musyawarah merupakan cara lama
<it Jy,:.i.e ar .j1ajg .j;.
khususnya pada waktu perang. Ratu Bilqis
5. Isi surah Nabi Sulaiman meskipun singkat, ini yang merupakan perempuan jahiliyah,

tetapi mencakup tujuan yang diinginkan menyembah matahari sebelum memeluk
yaitu penetapan keberadaan Allah SWT
dan sifat-sifat-Nya, larangan mengikuti Islam, berkata, c-.tv s.)i + J-r-t ilr tf u Juy
[9tl{jj 6i;i ^4s Ia m'engatakan demikian
hawa nafsu, sombong dan takabbur;
untuk menguji ketetapan hati mereka
perintah untuk masuk Islam dan taatyaitu
dengan datang sebagai seorang yang ikut, dalam melawan musuh, ketetapan mereka

taat, dan berserah diri. Basmalah di sini di dalam perkara mereka serta menguji

merupakan ayat Al-Qur'an menurut ijma sebesar apa ketaatan mereka kepadanya.
fkesepakatan) seluruh ulama, orang yang
Musyawarah dan pengambilan pendapat
mengingkarinya dianggap kafir [keluar dari mereka, sangat mendukung perkara

dari Islam). yang ia inginkan karena mungkin saja
kediktatorannya bisa menyebabkan
6. Musyawarah merupakan sebua perkara
bahaya, kelemahan serta kejatuhan pada
yangdibutuhkan di setiap saat, baikperkara
akhirnya.
umum maupun khusus selagi bukan
Ia telah berhasil dalam musyawarah
perkara rahasia. Karena musyawarah ini
menghasilkan manfaat untuk menemukan ini karena mereka kemudian menyerah-
pendapat yang paling benar dan paling
utama, khususnya dalam perkara perang, kan persoalan pada pendapatnya sambil
perjanjian-perjanjian damai dan perkara-
perkara umat secara umum. Karena setiap memperlihatkan kepadanya kekuatan dan
kaum yang bermusyawarah tentu mereka
akan ditunjuki pada perkara mereka yang keberanian mereka.
lebih bijak. Rasulullah saw. adalah orang
yang paling banyak bermusyawarah, Allah arah$ka,rnrimtteure""kbauu9nlt;uiykIamkeemmeurdhiaatnikamnenkge--
SWT berfirman untuknya
kuatan para raja dan keberanian mereka,
"D an b ermu sy aw arahl ah deng an mere-
demi membela diri serta negara mereka.
ka dalam urusan itu." (Aali 'Imraan: 159)
Ia menjelaskan kepada mereka kebiasaan
Baik musyawarah bertujuan untuk
para raja dalam merusak, menghancurkan,
meminta pertolongan dengan pendapat-
pendapat, maupun keikutsertaan bersama membinasakan, membunuh, merendah-
para wali Allah. Allah SWT memuji orang-
orang mulia di dalam firman-Nya, kan dan mengeluarkan penduduknya dari

"dan (bagi) orang-orang yang mene- negerinya. Ia juga menjelaskan bahwa
rima (mematuhi) seruqn Tuhan dan me-
loksonakan shalat, sedang urusan mereka seperti itulah yang akan dilakukan oleh
(diputuskan) dengan musyowqrah antara Sulaiman jika memasuki negara kita.
mereka; dan mereka menginfakkan se-
7. Merupakan contoh kecerdasan berpikir
bagian dari rezeki yang Kami berikan
Ratu Bilqis pengujiannya terhadap Nabi
kepada mereka" fasy-Syuuraa: 38)
Sulaiman yaitu dengan mengirimkan

hadiah yang banyak kepadanya. fika ia
seorang nabi tentu ia tidak akan mene-
rimanya dan tidak akan ridha kecuali

mengikuti agamanya, dan jika ia me-

rupakan seorang raja tentu akan mene-
rima hadiah. Hadiah memiliki pengaruh

dalam mendapatkan kecintaan dan kasih
sayang, menghilangkan kebencian dan

--t

dendam dan mengakhiri permusuhan dan "saling memberi hadiahlah di antara

pertikaian. kamu karena hadiah itu dap at menghilangkan
dengki;'
Rasulullah saw. dalam hadits yang
diriwayatkan oleh Bukhari dari Aisyah, Dalam hadits dha' if yangdiriwayatkan
oleh al- Badzzar dari Anas,
menerima hadiah dan memberikan
a*at tb E;tt'bt; a3:q
imbalan baginya [bagi pemberi hadiah),
dan ia tidak menerima sedekah. Begitu "saling me':mberi hadiahlah kamu karena
sesungguhnya hadiah dapat menghilangkan
juga Nabi Sulaiman dan seluruh para
dengki."
nabi.
Ratu Bilqis menjadikan penerimaan Imam al-Qurthubi berkata, "Secara

atau penolakan terhadap hadiah merupa- umum, telah terbukti bahwa Nabi
kan tanda terhadap apa yang tersimpan
Muhammad saw. menerima hadiah, dan di
dalam hatinya [itu ia lakukan) karena dalamnya adauswah [contoh) yang baikJ'
Nabi Sulaiman berkata di dalam surat-
Adapun Nabi Sulaiman, ia telah
nya, $,+^t:- *iA :P'l- liy Ini tidak bisa
menolak hadiah dari Ratu Bilqis karena
diganti dengan tebusan maupun hadiah hadiah tersebut merupakan bayaran agar
karena keduanya dianggap sebagai suap diam, tidak menyuarakan kebenaran dan
tidak mengajak kepada Islam dan iman.
dan penjualan hak kebenaran dengan
kebatilan dan ini merupakan suap yang Padahal kewajiban para nabi adalah
tidak dihalalkan. Adapun hadiah secara
mutlak yang dipergunakan untuk men- menyampaikan risalah tanpa upah, tanpa

ciptakan rasa saling cinta dan silaturahim, tawar-menawar karena tujuan mereka
hukumnya boleh saja. Karena hadiah ter- hanyalah untuk mendapatkan ridha dari

sebut melahirkan kasih sayang dan meng- Allah SWT. Oleh karena itu, selain menolak
hadiah beliau iuga menyampaikan per-
hilangkan permusuhan.
Imam Malik meriwayatkan dari Atha ingatan perang melawan tentara yang
mereka tidak akan sanggup melawannya,
al-Khurasani, ia berkata, "Rasulullah saw. dan mengancam mereka, akan mengusir

bersabda, mereka dari tanah kelahiran mereka

+;k: alul giqi ,!9t +u-W\:.r dalam keadaan hina, dan kemungkinan

;raat kerajaan mereka akan di ambil alih.

"saling salamanlah kamu niscaya akan Mereka akan menjadi orang hina jika
menghilangkan rasa benci, saling memberi
hadiahlah kamu agar saling mencintai dan mereka tidak menyerahkan diri [tidak

m e n gh il angk an p e r mu s uh an." masuk Islam).

Diriwayatkan dari lbnu Syihab adz' Peringatan ini telah menghasilkan

Dzuhri, ia berkata, "Telah sampai kepada tujuan yang dimaksudkan di mana Ratu
Bilqis telah datang bersama kerabat-
kami [kabar) bahwa Rasulullah saw. ber-
kerabat serta tentara-tentaranya menjadi
sabda,
Muslim yang berserah diri, ikut dan taat
t+#t ,s+i,, '^3".t)t '"oY gita: sebagaimana yang akan dijelaskan oleh

ayat-ayat selanjutnya.

TAFSIRAL-MUNIR'ILID 10

4. bersyukur atau mengingkari (nikmat-Nya). Barang-
Mnsul( rsLAMnryA RATU BlLQlS, siapa bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur
KETAATAN NYA SERTA KU NJ U NGAN NYA untuk (kebaikan) dirinya sendiri, dan barangsiapa
ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Mahakaya,
KEPADA NABI SULAIMAN
Mahamulia." Dia (Sulaiman) berkata, "Ubahlah
Surah an-Naml Ayat 3844
untuknya singgasananya; kita akan melihat apakah
<Alo$U"b\-J*WA",#y#\i6\q\JG dia (Balqk) mengenal; atau tidak mengenalnya lagi."

"e ;6 "5,Yg d&J 6 "*, -i @ 16 Maka ketika dia (Balqk) datang ditanyakanlah
(kepadanya),"Serupa inikah singgasanamu?" Dia
fu t:*,t'St J6ffi &j A r* d\J'a,6x
fi +,41 (Balqis) menjawab, "Seakan-akan itulah dia." (Dan
ls6 tlf'y $t'ri"it b\ .,Tt A dia Balqis berkata), "KAmi telah diberi pengetahuan

Kt W;i.3-l\t_W,# "e (i J'6';'7 sebelumnya dan kami adalah orang-orang yang
"66'++E\ h5"68 K ;it:"ba*t A berserah diri (kepada Allah)l' Dan kebiasaannya
menyembah selain Allah mencegahnya (untuk me-
#iwftLV$iewTUeggbsF lahirkan keislamannya), sesungguhnya dia (Balqk)
dahulu termasuk orang-orang kafir. Dikatakan
a-& 16 m';tn4"1 e:$\ -u bK A Q i{6\ kepadanya (Balqis), "Masuklah ke dalam istAna."

"u'$t@LsTKd6'esir(iLA'tt Maka ketika dia (Balqk) melihat (lantai istana) itu,
dikiranya kolam air yang besar, dan disingkapkan-
"it ;$, rti, ef v ff'ft W -uU;r:\K" \igi nya (penutup) kedua betisnya. Dia (Sulaiman) ber-
kata, "Sesungguhnya ini hanyalah lantai istana yang
b;LWeu*v #t#gqAn'$6
dilapisi kaca." Dia (Bakk) berkata, "Ya Tuhanku,
ffi-,1#jt sungguh, aku telah berbuat zalim terhadap diriku.
Aku berserah diri bersama Sulaiman kepada Allah,
"Dia (Sulaiman) berkata, "Wahai Para Pem- Tuhan seluruh AlAm." (an-NamL 38-4)

besar! Siapakah di antara kamu yang sangguP Qhaa'aat

membawa singgasananya kepadaku sebelum me- {5jfi +;ril.} Nafi'membaca dengan Grg).

reka datang kepadaku menyerahkan diri?"'Ifrit dari (,',1qF al-Kisa'i membaca dengan' cara
golongan jin berkata,'Akulah yang akan membawa- isymaam kasrqh huruf qaf dengan dhqmmah.
nya kepadamu sebelum engkau berdiri dari tempat Imam yang lainnya membaca dengan kasrqh
dudukmu; dan sungguh, aku kuat melakukannya
dan dapat dipercaya." Seorang yang mempunyai ilmu saja.

dari Ktab berkata,'Aku akan membawa singgasana (ti:;r} Qunbul membaca dengan (W'q.

itu kepadamu sebelum matamu berkedif' Maka l'raab
ketika dia (Sulaiman) melihat singgasana itu ter-
{1":} huruf ta pada kalimat tersebut
letak di hadapannya,dia pun berkata, "Ini termasuk
karunia Tuhanku untuk mengujiku, apakah aku adalah huruf tambahan, wqzan sharf nya

adalah 1c-ir^i; seperti 1i-iyl yang berarti (4)
[pendek), dan Ifrit artinya yang kuat dan

berbadan raksasa, jamaknya adalah <i"_Gl.

{6} {.:-jK c ;"*rY bisa menjadi fail untuk
fi'il 1b1,juga bisa mansuub sebagai maf'uul bih

yaitu dengan memprediksikan adanya huruf

dzar yangterhapus, /a il darifi'il {6k;} adalah

--

hut'^At-*'*'ol"'o 10 ,,il{,{il2*il}4,i}*, tu'"n"n-nl''
\_-_-__,--,

dhamir yang kembali kepada Allah SWT, jadi kan sebagaian dari kekhususan yang Allah

maksudnya adalah (# .:;G $ |rt t^"'t-y artinya SWT berikan kepada mereka yang merupa-
kan keajaiban yang menunjukkan besarnya
Allah SWT mencegahnya dari apa-apa yang ia kekuasaan-Nya dan kebenaran pengakuan-
sembah sebelumnya, atau dari penyembahan nya sebagai nabi, dan untuk menguji akal-
terhadapnya. Kata 1r!!; dengan baris kasrah nya yaitu setelah diadakan perubahan atas
singgasana. Ketika ia melihatnya, apakah ia
sebagai permulaan, dan jika dengan fathah
1r,;i; bisa sebagai badal morfu' dari kata lriy masih mengenalnya atau tidak. {.*-t*:} ikut
jika ia kita jadikan sebagai fa'il.Dan bisa juga
dan taat. $.tt i ij,| lahat, tetapi ia sangat
kita jadikan mansub dengan memperdiksikan kuat. {;-r,u, :/ ii .ii Ji} tempat dudukmu

adanya huruf dzar yang terhapus, jadi dalam memutuskan perkara antara manusia
(sebagai kadi), yaitu sejak pagi-pagi hingga
maks{uEd}ny(aiu(*j!KL'{(i!)J. *Ay bisa sebagai dzarf
pertengahan hari. (+6| datam membawanya.
dan bisa juga sebagai huruf mabni atas fathah
karena kata tersebut kadang bisa menjadi (,q" ii,si.l:b- mampu dan terpercaya atas apa yang
d z a rf, b ari s [harakah) nya adalahfa tha h kare na
ini merupakanharakatyang paling ringan, dan ada di dalamnya baik itu perhiasan-perhiasan
jika ia berbaris sukun pada huruf 'ain maka dia
hanya menjadi huruf, tidak yang lainnya. dan lainnya. Saya tidak akan mengurangi
darinya dan tidak akan mengubahnya. Nabi
Balaaghah
Sulaiman berkata, "Saya menginginkan yang
{i(]j, c *:6b 4+* , i*9 di dalam
Iebih cepat darinya." (yu!, e V ;+ sl' id}
keduanya ada jinaas al-isytiqaaq.
kitab yang telah diturunkan, dia itu adalah
{; fk} tusybiih [kiasan) mursal mujmal,
artinya seakan-akan singgasana itu singga- Ashif bin Burkhaya salah seorang menteri Nabi

sanaku. Sulaiman, yang mengetahui nama Allah SWT
yang paling agung yang jika ia berdoa dengan
4q . ii'* ,tt k;. :ri Spy isti'arah yaitu me-
nama itu, akan dikabulkan. Inilah pendapat
minjam kata "kedipan mata" untuk meng- yang masyhur. Dalam riwayat lain dikatakan
ungkapkan begitu cepatnya gerakan dalam
bahwa orang itu adalah Nabi Khidir. Ada yang
mendatangkan singgasana, pengumpamaan
kecepatan mendatangkan singgasana dengan mengatakan bahwa orang itu adalah Malaikat
pertemuan dua kelopak mata yang merupakan
kedipan mata. Ayat yang sama dengannya f ibril. Ada juga yang mengatakan bahwa dia itu
adalah firman Allah SWT adalah seorang malaikat yang diberikan oleh

"Urusan kejadian Kiamat itu, hanya seperti Allah SWT untuk mendukung Nabi Sulaiman
dan ada juga yang mengatakan bahwa orang
sekejap mata atau lebih cepat (lagi)i'(an Nahl:
77) itu adalah Nabi Sulaiman. Imam ar-Razi

(*"q:F {+*l} di antara keduanYa ada berkata, "Pendapat ini adalah pendapat yang

ath-thibaaq salab. paling dekat."

Mufradaat Lughawlyyah 4*i iA k;. :,i Sly sebelum matamu

flVf e:.,:.Kiy Arsy adalah singgasana raja, kembali [berkedip) setelah melihat sesuatu,
dan kata. 43;"! kemb ali, 13$st7 artinya proses
tujuannya di sini adalah ingin memperlihat- penggerakan dua kelopak mata, maksudnya di

sini adalah kecepatan yang luar biasa, sebagai

bentuk kiasan. Sebagaimana dikatakan

(4td't:r*)> artinya aku akan mendatang-
kannya sekejap mata'atau (i, & ci.p; arti-

nya atau sebelum kamu mengedipkan kedua

matamu. Maksudnya di sini adalah kecepatan merupakan penyempurnaan perkataan Ratu

yang luar biasa dalam mendatangkan apa Bilqis, yang merupakan sambungan dari

yang di inginkan. {;.l,1 ft b terletak di perkatannya (e iify maka maksudnya "Telah

hadapannya. (r.;; j6y aiaatangkan untuk saya. diberikan kepada kami pengetahuan atas

{Jrr} karunia. {,1.4} untuk menguji saya. Allah SWT dan kebenaran kenabian Sulaiman
<i;i 5r,ii| mensyukurinya dengan mengakui
bahwa ini merupakan karunia dari Allah sebelum mukzijat ini, atau sebelum keadaan

ini sebagaimana yang telah disebutkan oleh

SWT yang saya tidak memiliki kekuatan dan ayat-ayat sebelumnya, dan kami taat kepada

kemampuan atasnya, hingga aku memberi- Allah SWT. Kemudian firman Allah SWT
kan hak-Nya, atau saya justru mengingkari
(+, *i :r U J:G (, 6*iy ayat ini merupakan
karunia ini dengan menisbahkannya kepada
perkataan Allah SWT dan arti 1t".r-; adalah
diri saya sendiri, hingga saya tidak melaksana- mencegahnya dari menyembah Allah SWT.

kan kewajiban untuk bersyukur sebagaimana f{.irr,rei;n} selain Allah SWT. (r.ls / uGV\b

mestinya. {:4 f;^l} demi untuknya karena dalam qiraa'aat yang membaca 11fi; dengan
pahala bersyukur kembali kepadanya. 4i;rY
kasrah, maksudnya adalah penyembahannya
tidak mensyukuri nikmat tersebut. {g*} dari
terhadap matahari telah mencegahnya dari
ungkapan syukur tersebut. (6,rp dengdn karu-
penyembahan terhadap Allah SWT dan ia itu

,.nia dan nikmat untuknya kedua kalinya. merupakan bagian dari kaum kafir, dengan
,
(+? 'l ubah bentuknya dengan me- demikian kalimat tersebut merupakan awal
telp

nambah-nambah atau menguranginya. {s#f} kalimat (perkataan yang baru). Adapun dalam

mengenalnya. {i-,j.ii !} tidak mengenalnya, qiraa'aat fathah (Bl), maksudnya adalah

maksud Nabi Sulaiman adalah (ingin) meng- keberadaan-Nya di antara merekalah yang

uji akalnya. $,Lt; ri31,'r| apakah singgasana telah mencegahnya, atau bisa juga sebagai
{*kamu seperti ini? ak\ ia masih mengenal- keterangan dari yang sebelumnya, jadi mak-

nya, ia tidak mengatakannya, "ltu dia" karena sudnya adalah 1B!; artinya "karena dia."

mungkin saja sama dengannya. Ini menunjuk- {Cl,} istana dan semua bangunan
yang menjulang tinggi. (+) genangan air
kan kesempurnaan akalnya di mana ia meng- yang banyak. ((jr.l i .;<ty untuk me-

umpamakan sebagaimana mereka meng- nyeberanginya (air), diriwayatkan bahwa

umpamakannya. lantai istana tersebut atau bagian tengahnya

(;"# ttt W ,/ C,*_r''ry ini merupakan dibangun dari kaca putih yang transparan

perkataan Nabi Sulaiman beserta kaumnya,

kata ini merupakan sambungan dari kalimat [tembus pandang), di bawahnya dialirkan air

yang terhapus, yaitu "fawabannya benar; dia tawar dan di dalamnya terdapat ikan-ikan.

pintar dan cerdas dan dia telah diberikan rezeki Nabi Sulaiman meletakkan kursinya di atas-

yaitu Islam." Kemudian mereka berkata, "Telah nya kemudian duduk di atasnya. Ketika Ratu

diberikan kepada kami pengetahuan terhadap Bilqis melihatnya ia mengiranya genangan air

Allah SWT dan kekuasaan-Nya sebelum dia (kolam air), ia kemudian menyingkap kedua

mengetahuinya dan kami telah ikut dan taat betisnya.

pada hukumnya." Tujuan mereka dari itu 4.* 4y; t;yjtlictaintk. a(Lla.,riiairmpednagrai jakakcnay.a.1u; n.ftruiyk
sebenarnya hanya ingin mengungkapkan
e

rasa syukur karena Allah SWT yang telah memeluk agam Islam, ia mengakui bahwa

memberikan karunia Islam kepada mereka ia telah zalim terhadap dirinya sendiri yaitu

sebelumnya. Bisa juga kalimat tersebut dengan menyembah selain Allah SWT Ia

kemudian berserah diri pada Allah SWT dan antara manusia karena posisinya juga sebagai

taat pada Nabi Sulaiman. hakim [qadi)), yang biasanya berlangsung

Persesuaian Ayat hingga tengah hari. Ia kemudian menekankan

Setelah para utusan kembali ke kerajaan maksudnya dan jaminan atas kesuksesan
Ratu Bilqis dengan membawa kembali hadiah-
hasilnya. Ia berkata, "Saya mampu untuk me-
hadiah yang dikirimkannya, dan mereka
memberitahukannya apa yang dikatakan lakukannya, terpercaya, tidak akan khianat,
dan saya tidak akan mengambil darinya
oleh Nabi Sulaiman, Ratu Bilqis kemudian
memberitahukan pendapatnya kepada sesuatu. Saya tidak akan menyentuh permata-

kaumnya yang lalu bahwa mereka tidak permata dan perhiasan-perhiasan yang ada di
memiliki kemampuan untuk menghadapi
dalamnya."
Nabi Sulaiman beserta tentara-tentaranya,
kemudian ia menerima permintaannya. Ratu Kemudian yang lain menjawab, setelah

Bilqis dan kaumnya dengan dikawal tentara- Nabi Sulaiman berkata, "Saya menginginkan
tentaranya berjalan menuju Nabi Sulaiman dan
mereka mengagungkannya. Mereka berniat yang lebih cepat darinya!" Karena ia ingin
untuk mengikutinya dalam beragama Islam kehadiran singgasana ini sebagai keagungan
fberserah diri). Nabi Sulaiman sangat bahagia
dengan kedatangan mereka kepadanya. Ia apa yang diberikan oleh Allah SWT kepadanya

kemudian mengutus para jin untuk mencari baik itu kerajaan, ditundukkan-Nya untuknya

informasi tentang mereka. tentara yang belum pernah diberikan kepada

Tafsir dan Penjelasan seorang pun sebelumnya dan tidak akan ada

Ketika utusan Ratu Bilqis sudah mendekat orang yang mendapatkannya setelahnya. Agar

ke wilayah Syam, Nabi Sulaiman mengum- ia menjadikan ini sebagai bukti kebenaran

pulkan tentaranya dari golongan manusia kenabiannya di hadapan Ratu Bilqis dan kaum-
dan jin, ia berpidato di hadapan mereka de-
nya, yaitu dengan mendatangkan sesuatu yang
ngan mengatakan ,y uv,F.i.&t (iir # L. ju)
4;* +;i6-'ri Nabi Sulaimdn berkata, "wahai luar biasa yaitu mendatangkan singgasananya

saudara-saudara kolega semuanya, siapa di dari negerinya di Yaman sebelum ia sampai
antara kamu yang bisa mendatangkan singga- kepada Nabi Sulaiman, padahal ia telah me-
sana Ratu Bilqis sebelum ia sampai beserta
rombongannya kepada kita, untuk taat kepada ninggalkannya di sana dengan terjaga."
kita, agar menjadi bukti akan kenabian saya,
dan agar menjadi mukjizat ilahi agar ia tahu 4*i,*t*;ii St .",i*16 rts:lt rpli''L aitisl
bahwa kerajaannya kecil di hadapan keajaiban
Allah SWT dan kehebatan Kekuasaan-Nya? salah seorang dari ulama yang mengetahui

Sebagian tentaranya menjawab,,-"r' iob rahasia-rahasia kitab Allah SWT "Saya akan

q|i &l * jt +6 i i; 'ri t:: a .t;t i\'\jt 1. menghadirkannya [mendatangkannya)

Setan raksasa dari golongan jin berkata, "Saya sekedip mata sebelum kamu menutup

dapat menghadirkannya sebelum selesai matamu dan sebelum kembali kepadamu

majelis [majelis dalam menyelesaikan perkara penglihatanmu."

Orang alim ini, dikatakan bahwa dia adalah

dari golongan malaikat baik itu fibril maupun
yang lainnya, di mana Allah SWT membantu

Nabi Sulaiman dengannya. Pendapat lain

mengatakan dia dari golongan manusia

bernama Ashif bin Rarkhaya, salah seorang

menteri Nabi Sulaiman. Inilah pendapat yang

masyhur dari Ibnu Abbas, di mana beliau ini

mengetahui nama Allah SWT yang paling
agung yang jika ia berdoa dengannya akan

TAFSIRAL-MUNIR JILID

dikabulkan, atau dia itu adalah Nabi Khidir "Barangsiapa mengeriakan kebaiikan
maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan
Pendapat yang paling benar menurut Imam barangsiapa berbuat jahat maka (dosanya)
menjadi tanggungan dirinya sendiri. Dan
ar-Razi, bahwa orang itu adalah Nabi Sulaiman Tfuhanmu sama sekali tidak menzalimi hamba-
h a mb a - (NyaJ." (Fushshilat: 46)
karena dialah yang lebih paham tentang al-
Ketika menceritakan perkataan Nabi
Kitab karena dia seorang nabi.
Musa, Allah SWT berfirman,
Ibnu Hayyan mengatakan pendapat yang
"Dan Mttso berkata, "Jika kamu dan orang
paling aneh adalah pendapatyang mengatakan
yang ada di bumi semuanya mengingkari
bahwa orang itu adalah Nabi Sulaiman, seakan-
(nikmat Allah), maka sesungguhnyo Allqh
akan ia berkata pada dirinya sendiri,'Aku akan Mahakaya, Maha TerpujL" (Ibraahiim: 8)

membawa singgasana itu kepadamu sebelum

matamu berkedipl' Yang terpenting adalah

apa yang dijanjikan oleh orang alim tersebut

terlaksana, wallahu a'lam. Di dalam hadits Muslim i, \.+al)l r lc4..l

qi y i;ii'fitt u.Et, arr.^ iu r;:ilfi$;Y feli €iii |'oi ,ts:V u

setelah Nabi Sulaiman beserta kelompoknya

melihat keberadaan singgasana Ratu Bilqis

sudah tiba dari negeri Yaman, ia melihat bahwa '&,YJ+&i,*tgs

singgasana itu telah berada di hadapannya, ia 6'ir'"oi l,t::vu.W ,5

berkata, "lni merupakan bagian dari nikmat + ;St ,-y tys #i,

Allah SWT yang diberikan kepada saya agar V

ia mengujiku apakah aku bersyukur yaitu
dengan mengatakan bahwa ini merupakan

karunia dari-Nya, tanpa ada kekuatan maupun et ?,6 \+ti 63\*1 e dy,u:v
ii tp'.o-19 :oi ,ixt ;:;-Xs
kekuasaan yang saya miliki, atau justru saya J',..>.J- o ,l

kufur dengan menisbahkan ini kepada diri rJa9

saya sendiri." 'a*n.'4*^)7 \l- r,L6E'tl

Manfaat syukur dan bahaya kufur nikmat ,i,lJ:

akan kembali kepada diri manusia sendiri, "Wahai hamba-Ku, seandainya sejak orang

Oleh karena itu, ia berkata, '5r t;i * ;y pertama di antara kalian sampai orang terakhir
tei u, *ol -F1t,. .'.- dari kalangan manusia dan jin semuanya berada
)s1 2,: BarangsiaPa Yang
o-t dalam keadaan paling bertakwa di antara kamu,
q9"
niscaya hal tersebut tidak akan menambah
mensyukuri nikmat, sesungguhnya manfaat kerajaan-Ku sedikit Pun. Wahai hamba-Ku,

dari syukur akan kembali kepadanya bukan seandainya sejak orang pertama di antara kalian
sampai orang terakhir dari golongan manusia
kepada Allah SWT karena dengan bersyukur
dan jin di antara kalian, semuanya seperti orang
nikmat akan kekal. Barangsiapa yang kufur yang paling durhaka di antara kalian, niscaya

terhadap nikmat, tidak mau mensyukurinya, hal tersebut tidak akan mengurangi kerajaan-Ku
sedikit pun juga. Wahai hamba-Ku, sesungguhnya
Allah SWT tidak membutuhkan hamba, perbuatan kalian akan diperhitungkan untuk

ibadah mereka dan syukur mereka. Kekufuran kalian kemudian diberikan balasannya, siapa yang

mereka tidak akan membahayakan-Nya, Ia banyak mendapatkan kebaikan maka hendaklah

sangat mulia meskipun Dia tidak disembah dia bersyukur kepada Allah dan siapa yang

oleh seorang pun. Ia tidak akan memutuskan

nikmat dari hamba-Nya meskipun mereka

tidak mensyukuri-Nya, sebagaimana firman

Allah SWI,

ftusr^Ar-MuNr* Ir.rp 10 ,*,r,*, \*__.:,

menemukan selain (kebaikan) itu janganlah ada pendapat Mujahid, ini adalah perkataan
yang dicela kecuali dirinya." (HR Muslim)
Nabi Sulaiman yang maksudnya, "Kami telah

Kemudian Nabi Sulaiman mengubah diberi pengetahuan sebelum kedatangannya
ciri-ciri atau sifat-sifat singgasana Ratu
tentang keislamannya dan kedatangannya
Bilqis tersebut dengan tujuan ingin menguji
sebagai seorang yang taat dan selama itu kami
pengetahuannya akan singgasana tersebut, adalah orang-orang yang mengesakan Allah
SWT dan taat kepada-Nya." Pendapat yang
sebagaimana yang diceritakan oleh Allah SWT
lain mengatakan ini merupakan perkataan
di dalam firman-Nya , ,:iii '$. t.t'; u ,rF iu}
7,'. Nabi Sulaiman dan pengikut-pengikutnya.3o
(rr*; ) rF if. Nabi Sulaiman berkata Ibnu Katsir berkata, "Pendapat Mujahid di-
..,1r ./
kepada pengikut-pengikutnya, "Ubahlah perkuat oleh kejadian di mana Ratu Bilqis

bentuk singgasananya. Kita uji dia dan kita lihat memperlihatkan keislamannya setelah masuk

seperti apa kecerdasannya? Apakah dia masih ke dalam istana, sebagaimana yang akan

mengenalnya atau tidak mengenalnya sama dijelaskan.3l

sekali atau justru bingung dalam memberikan Kemudian Allah SWT menjelaskan alasan

pendapat?" Itu menunjukkan kekuasaan Allah Ratu Bilqis yang mana ia tidak memperlihatkan

SWT yang memindahkan singgasana itu dari kelslamannya sebelum itu. Allah berfirman,

tempat asalnya yang jauh ke negeri Syam, dan (ry'K ci, .f -K G,. it t:r53 r* c;K r- L^L;y.

menunjukkan kebenaran Nabi Sulaiman. Penyeinbahannya terhadap matahari telah

4i *t; au t:.F rr<,i i -;r* (i;) Tatkala mencegahnya dari menyembah Allah SWT dan

ia sampai, diperlihatkan kepada Ratu Bilqis mengumumkan kelslamanya. Dia berasal dari

singgasananya setelah diubah (ditambah- kaum penyembah berhala di mana mereka
menyembah matahari. Ia terpengaruh oleh
tambah maupun dikurangi). Ia kemudian di-
Iingkungan yang mana ia dilahirkan di sana dan
tanya, "Seperti inikah singgasanamu?" Mereka ia tidak mampu mengubah aqidahnya hingga

tidak bertanya dengan pertanyaan, 'Apakah ia datang ke negeri Nabi Sulaiman yang telah
menawarkan Islam kepadanya dengan baik.
ini singgasanamu?" agar tidak tekesan meng-
Nabi Sulaiman berhasil menyakinkannya akan
instruksikannya. Ia menjawab, "Seakan-akan
kebenaran Islam dan kewajiban mempecayai
singgasana ini singgasanaku." Maksudnya
keberadaan Allah SWT dan keesaan-Nya.
mirip. Ia tidak memastikan bahwa singgasana
Dialah Tuhan alam semesta, Tuhan seluruh
itu adalah singgasananya karena ada kemung-
planet baik matahari, bulan, maupun bintang-
kinan adanya singgasana yang mirip dengan-
bintang yang bertebaran.
nya disebabkan oleh jauhnya jarak darinya.
iur..:u ;o t;;ts'i'&; i,i* 6at *r-;r u .1"l)
fawabannya merupakan jawaban yang
politis, cekatan, pintar; dan berpengalaman. ."U r --;j;tt * 5 jl u, dv il; i l; c; ii

Ini menunjukkan kesempurnaan akal dan ke- (*toj' 3., it. lni merupakan kebiasaan dalam

cerdikannya serta ketegasan kepribadiannya,

di mana ia menyamakannya sebagaimana yang penyambutan para raja dan para pemimpin

mereka lakukan. di dalam istana-istana penerimaan tamu yang
megah, bagian penyambutan tamu berkata
4:* gt t* ,/ C\ w2rrp yang tampak kepadanya, "Masuklah ke dalam istana yang

dari ayat ini sebagaimana yang dikatakan

oleh Abu Hayyan adalah bahwa perkataan

ini bukanlah perkataan Ratu Bilqis meskipun 30 Bahrul Muhith:7 /78.
bersambung dengan perkataannya. Di dalam 31 Tafsir lbnu Katsir: 3 /365.

menjulang tinggi ini, sesungguhnya istana 2. Muncul kekuasaan Allah pada seorang
ini dibangun sebagai tempat penyambutan Mukmin yang memiliki ilmu atas kitab

tamu-tamu agung." agar Nabi Sulaiman mem- Allah, rahasia-rahasianya, dan atas nama-

perlihatkan kepadanya kerajaan yang lebih Nya Yang Mahaagung. Yang kemudian
mendatangkan singgasana Ratu Bilqis
agung dari kerajaannya, kekuasaan-Nya lebih
dengan sangat cepat. Orang alim
besar dari kekuasaan-Nya. Bagian tengah tersebut atas kekuasaan dan izin Allah

istana tersebut terbuat dari kaca putih yang melebihi kemampuan Ifrit [jin) yang

transparan. Tatkala Ratu Bilqis melihat pintu kuat perkasa, yang telah sanggup untuk

gerbangnya yang besar; ia mengira di sana ada mendatangkannya [singgasana) dengan

genang air. Ia pun menyingkap kedua betisnya. tempo yang lebih lama, meskipun itu
termasuk dalam kategori sangat cepat,
Nabi Sulaiman kemudian berkata, "lni adalah yaitu waktu yang dibutuhkan untuk
melakukan suatu pekerjaan. Sedangkan
istana yang dibangun dari marmer yang besar sang alim membutuhkan waktu seperti

yang memiliki permukaan yang licin dan menutup dan membuka kelopak mata.

terbuat dari kaca murni, dan di bawahnya ada Hal tersebut menunjukkan tingginya

air mengalir; bukan di atasnya. Orang yang derajat ilmu dan tingginya derajat ulama

tidak mengetahuinya dan akan mengira bahwa di dunia dan akhirat jika mengamalkan
ilmunya dengan amalan-amalan saleh.
itu air. Al-Qusyairiy mengatakan barangsiapa
berkata, "Bahwa yang memiliki ilmu
Dari situ, ia menjadikan seluruh apa yang atas kitab tersebut adalah Sulaiman,
kemudian Nabi sulaiman berkata, 'Aku
ia lihat sebagai bukti keesaan Allah SWT dan
akan membawa singgasana itu kepadamu
kenabian [Nabi Sulaiman).la kemudian meng- sebelum matamu berkedip." Dia adalah
orang yang mengingkari karamah para
umumkan keislamannya. Allah SWT meng-
wali. Menurut mereka apa yang dilakukan
inginkan untuknya kebaikan dan hidayah, ia
Ifrit [fin) bukanlah bagian dari mukjizat
* .5kemudian berkata, 'o'.i:.: '{ L::.;f) $-.r\
(*f"i i., 1s. Ya Tuhanku, aku telah menzalimi dan karamah karena sesungguhnya jin
diriku sendiri pada masa yang lalu dengan
mampu melakukan hal-hal seperti itu.
menyembah selain-Mu, dan (sekarang) saya
Yang pasti adalah singgasana telah
berserah diri bersama Sulaiman dan aku taat
pindah dari Yaman ke Syam atas kebesaran
kepada Allah SWT tuhan segala alam, manusia
kekuasaan Allah. Apabila secara dzahir
dan jin. terdapat perantara, sebagaimana Nabi

Fiqih Kehldupan atau Hukum-Hukum Musa membelah lautan dengan memukul-

Dari ayat-ayat tersebut bisa dipahami hal kan tongkat, sesungguhnya yang mem-

berikut ini. belah lautan adalah Allah SWT bukanlah

1. Nabi Sulaiman mendatangkan singgasana tongkat.

Ratu Bilqis (kursi raja) dari negeri Yaman 3. Sesungguhnya mendatangkan singgasana

ke negeri Syam, untuk menunjukkan [Ratu Bilqis) dengan tempo yg singkat
kebesaran kekuasaan Allah. Hal itu tersebut adalah mukjizat Nabi Sulaiman
menjadi tanda kenabiannya, dengan
dan mukjizat adalah segala sesuatu yang
mengambil singgasana dari istana tanpa

bala tentara, tanpa perang, dan sebelum

dia [Ratu Bilqis) dan pasukannya datang

kepadanya (Nabi Sulaiman) untuk

menyerahkan diri.

10TArsrnAr-MuNrnlrrro ,,,,*, 4Elr4rll.* sr'"h"n-N"rr

bertentangan dengan kebiasaan, yang 6. Sesungguhnya tentang penyamaran dan
tidak bisa dibandingkan dengan segala
manipulasi bentuk singgasana, hal ter-
kebiasaan. Hanya orang yang beriman yang sebut membutuhkan riset dan penelitian
yang mendalam, serta akal dan fokus
percaya atas kemampuan Allah, sedangkan
perhatian kepada ayat mukjizat. Sesung-
seorang kafir [ateis atau materialis)
guhnya semua itu sudah sangat jelas
hanya yakin kepada hasil riset keilmuan.
Sesungguhnya keyakinan mereka itu sia- dari jawaban Ratu Bilqis, "Seakan-akan
sia. Sesungguhnya Nabi Sulaiman hanya
singgasana ini singgasanaku."
ingin menunjukkan mukjizat kepada
jin yang telah memandang hina nabi Ikrimah mengatakan Bilqis bijaksana.
Bilqis berkata, "Seaakan-akan singgasana
Sulaiman dan juga kepada para setan agar
ini singgasanaku." Munqatil mengatakan
mereka mengetahui bahwa sesungguhnya
"Bilqis tahu akan singgasananya, tetapi di-
mukjizat adalah tanda kenabian dan agar
serupakan di hadapan pandangan mereka,
mereka beriman atas kenabiannya.
4. Sesungguhnya adanya mukjizat pada para sebagaimana diserupakan di hadapan

nabi adalah sesuatu yang mengharuskan pandangannya [Bilqis). Seandainya di-
tanyakan kepadanya, 'Apakah ini singga-
kita bersyukur atas Allah Yang Mahakuasa sanamu?" dia akan menjawab, "lya, itu
dan puji atas-Nya yang telah menguatkan
para nabi dengan mukjizat-mukjizat dan singgasanaku."

untuk menunjukkan kelemahan mereka di b7. Allah berfirman, (t JF 'l1t ul^."l;). Apabila

hadapan mukjizat-mukjizat tersebut. Oleh perkataan tersebut adalah perkataan Nabi
karena itu, ketika Nabi Sulaiman melihat
Sulaiman, itu sangat jelas. Maksud dari
singgasana terletak di hadapannya, dia
perkataan tersebut bahwa Kami telah di-
berkata, "lni termasuk karunia Tuhanku"
beri pengetahuan dengan kuasa Allah atas
atau kemenangan dan keyakinan ini segala sesuatu yang dikehendaki-Nya se-
adalah karunia Allah Tuhanku, untuk
belum hal ini terjadi, atau kami telah diberi
mencoba apakah aku menjadi orang yang
bersyukur atau kufur atas nikmat-Nya? pengetahuan atas penyerahan diri dan ke-
datangan Bilqis sebelum kedatangannya.
5. Sesungguhnya manfaat kesyukuran hanya Apabila perkataan tersebut adalah per-
kataan Bilqis, maksud dari perkataan ter-
kembali kepada diri orang yang ber-
sebutbahwa kami telah diberi pengetahuan
syukur karena kesyukuran mengantarkan
seseorang kepada kesempunaan nikmat, atas kebenaran kenabian Sulaiman sebelum

keabadiannya, dan bertambahnya nik- pemindahan singgasana ini, dan kami ber-
mat tersebut. Bahkan dengannya akan
serah diri juga patuh atas perintahnya.
kembali nikmat yang telah hilang. Sedang- 8. Betapa indahnya pendahuluan apologi ini

kan kerugian kufur dan ingkar nikmat atas pengakhiran kelslaman Bilqis sampai
akan kembali kepada orang yang kufur itu
pertemuannya dengan Nabi Sulaiman,
sendiri. Dengan kekufurannya, sesungguh-
nya Allah Mahakaya (tidak membutuhkan bahwa Bilqis terpengaruh oleh lingkungan
sesuatu) dari kesyukurannya dan Maha-
dan aqidah keluarga kerajaan, yang telah
mulia dalam memberi kemuliaan dan
rezeki kepadanya meskipun dia dalam melarangnya menyembah Allah, untuk
menyembah matahari dan bulan, dan
kekufuran. dia adalah bagian dari kaum kafir yang

tidak beriman atas keberadaan Allah dan

keesaan-Nya.

TAFSIRAL.MUNIR IITID 10

g. Selain menuniukkan mukjizat atas ke- dengan Rafa Hamadan Yang memiliki

nabiannya, Nabi Sulaiman iuga ingin banYak PengikutJ' Kemudian Nabi
menuniukkan kekuatan dan keagungan
kerajaannya, bahwa keraiaannya lebih Sulaiman menikahkannya dengan Raja
kuat dan lebih terjaga dari kerajaan
Hamadan, dan dia membawanya ke Yaman'
Bilqis yang kaya, negerinya yang subul' dan masih bersamanya keraiaannya'32
dan istana-istananya yang megah' Bilqis
Rlngkasan Nikmat-Nikmat Allah atas Nabi
juga menyaksikan bangunan-bangunan
Sulaiman
Sulaiman Yang berseni tinggi' dan
arsitektur bangunan yang tidak ter- Sebaiknya saya menielaskan secara

tandingi sampai masa kini dan abad 20 ringkas tentang keistimewaan-keistimewaan

dengan kemafuan keilmuan dan seninya' Nabi Sulaiman, mukiizat-mukfizatnya' dan
Keagungan struktur bangunan Masiid al-
Aqsa cukup sebagai bukti kemaiuan seni nikmat-nikmat Allah yang telah disebutkan di
dalam Al-Qur'an. Setelah saya menyebutkan
arsitektur bangunan pada masa Nabi empat kedudukan istimewa Nabi Sulaiman
dalam kisahnya di surah ini' Dengan demikian
Sulaiman.
saya telah menceritakan dua puluh kisah
10. Kisah Nabi Sulaiman dengan Bilqis pada nabi-nabi atau lebih secara umum' dengan

akhir kisahnya menegaskan sangkalan judul, "Cahaya Seiarah dari Sebuah Kisah' atau
atas kemusyrikannya, menjelaskan ke-
KehiduPan Para Nabi dtau Rasul"'
imanannya kepada Allah Yang Maha Esa'
dan ielasnya kelslaman Bilqis sebagai- Kata Sulaiman disebutkan di dalam AI-
mana ielasnya keislaman Nabi Sulaiman'
Qur'an sebanyak enam belas kali di beberapa
dan ketaatannya kepada Allah Tuhan surah: al-Baqarah, an-Nisaa" al-An'aam' al-
Anbiyaal an-Naml, dan Saba''
semesta alam.
Berikut saya ielaskan tentang nikmat-
Di akhir cerita ini, para ahli tafsir nikmat Allah yang melimpah atas Nabi

melaniutkan ke pembahasan pernikahan Sulaiman.
Nabi Sulaiman dengan Bilqis' dan sebaik-
1. Kecerdasan dan wawasannya dalam
baik tafsir tentang masalah ini adalah
memerintah. Allah SWT memberi Nabi
perkataan imam ar-Razi' "Banyak orang Sulaiman kecerdasan yang langka dan

mengatakan bahwa Nabi Sulaiman ketePatan dalam memerintah dan
memberi kePutusan' Bukti atas hal
menikahinya, tetapi hal tersebut tidak
tersebut adalah kisah tanaman yang
disebutkan dalam Al-Qur'an dan khabar
yang shahih, dan diriwayatkan dari Ibnu dirusak oleh kambing Peliharaan'
Abbas bahwa ketika Bilqis berserah diri
sebagaimana kita ielaskan dalam surah al-
(memeluk Islam), Sulaiman berkata Anbiyaa' keputusan Nabi Sulaiman lebih
kepadanya, "Pilihlah di antara kaummu
bijaksana dari keputusan ayahnya' Nabi
untuk kau iadikan sebagai suami"'
Dawud, sebagaimana firman Allah SWT
Kemudian Bilqis meniawab' "Perempuan
dengan kedudukan seperti saya tidak "DQn (ingatlah kisah) Dawud dan
dinikahi oleh laki-laki biasa"' Kemudian
Sulaiman, ketika keduanYa memberikan

keputusan mengenai ladang, karena

Nabi Sulaiman meniawab"'Pernikahan 32 Tafsir ar-Razi:241201'
itu berlandaskan Islam"' Kemudian Bilqis

meniawab, "fika demikian, nikahkan saya

-I

r0r^rsrnAr-MuNrRlruo **,,,d1Xil}.r,,..* s,ral"n-Naml
\_---*___-/

(ladang itu) dirusak oleh kambing- "Dan Kami (tundukkan) angin bagi
Sulaiman, yang perialanannyq pada waktu
kambing milik kaumnya. Dan Kami me-
nyaksikan keputusan (yang diberikan) pagi sama dengan perialanan sebulan
oleh mereka itu. maka Kami telah mem-
berikan pengertian kepada Sulaiman dan perjalanannya pado waktu sore soma
tentang hukum (yang lebih tepat) dan
dengan perialanan sebulan (pula) dan
kepada masing-masing mereka telah Kami Kami alirkan cairan tembaga baginya."

berikan hikmah dan ilmu dan telah Kami (Saba': 12)

tundukan gunung-gunung dan burung- 4. Mendidik kuda-kuda perang, yaitu kuda-
kuda yang tenang di waktu berhenti
burung, semua bertqsbih bersama Dawud.
dan cepat untuk perang. Menunggangi
Dan Kamilah yang melakukannya." (al- kuda adalah sunnah dalam syari'at Nabi
Anbiyaa':78-79) Sulaiman, sebagaimana dalam syari'at

2. Allah SWT mengajarkannya bahasa kita.

burung. Sesungguhnya Allah SWT meng- Diriwayatkan oleh imam Ahmad,
ajari Nabi Sulaiman bahasa burung. Nabi
Sulaiman paham maksud dari perkataan Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi, dam an-
Nasa'i dari Urwah al-Baraqiy Rasulullah
burung-burung dari suaranya, sebagai-
saw bersabda,
mana dijelaskan dalam tafsir;
;,yqt ?y. JL ;+t wtk \*u J"L\
"Dan Sulaiman telah mewarisi Dqwud, F\9
's
dan dia (sulaiman) berkata, "Wahai "Kuda telah tertulis pada ubun-ubunnya

manusia! Kami telah diaiari bahasa burung dengan kebaikan (surga), pahala, dan harta
ghanimah hingga datangnya hari Kiamat."
dan kami diberi segala sesuatu. Sungguh,

(semua) ini benar-benar karunia yang

nyota." (an-Naml: 16)

3. Ketundukan angin kePadanYa. Nabi Nabi Sulaiman mempertunjukkannya

Sulaiman memiliki permadani dari angin sebagaimana parade pasukan berkuda
yang membawanya dari tempat ke tempat pada hari-hari besar kenegaraan di
lain yang jauh, dan mengarahkannya se-
suai dengan kehendaknya. Beliau me- hadapan para pemimpin di masa kini.
merintahkannya berembus ke suatu arah,
sebagaimana Allah SWT berfirman, Dia memeliharanya untuk menegakkan
perintah Allah SWT dan menegakkan
"Don (Kami tundukkan) untuk agamanya. Inilah maksud dari firman

Sulaiman angin yang sqngat kencang Allah SWT

tiupannya yang berhembus dengan perin- "Yang membuat aku lalai mengingat
tahnya ke negeri yang Kami beri berkah Tuhanku." (Shaad: 32)

padanya. Dan Kami Maha Mengetahui Ketika dipertunjukkan kembali di
hadapannya, Sulaiman memotong kaki
segala sesuqttt." (al-Anbiyaa': B1)
dan leher kuda tersebut sebagai penghor-
"Kemudian Kami tundukkan kePada- matan dan pemuliaan atas keberkahannya
nya angin yang berhembus dengan baik dalam jihad melawan musuh, dan untuk
menurut perintahnya ke mana saia yang
d i keh e n d aki ny a," (Shaad : 3 6) mengetahui kondisi, penyakit, dan ke-

kurangannya. Inilah maksud dari ayat,


Click to View FlipBook Version