The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Buku ini adalah Borang S1 Terapan Gizi & Dietetika Poltekkes Makassar, Upadate data tahun 2000.

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by SIRAJUDDIN SIRA, 2020-11-28 20:57:14

BORANG PRODI S1 TERAPAN GIZI & DIETETIKA POLTEKKES MAKASSAR

Buku ini adalah Borang S1 Terapan Gizi & Dietetika Poltekkes Makassar, Upadate data tahun 2000.

BAN-PT

BAN-PT

AKREDITASI PROGRAM STUDI
SARJANA TERAPAN GIZI & DIETETIK
POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

BUKU IIIA
BORANG AKREDITASI
YANG DIISI OLEH PROGRAM STUDI

BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI

JAKARTA 2019

1

DAFTAR ISI Halaman
4
STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI
PENCAPAIAN 22

STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, 45
DAN PENJAMINAN MUTU 67
155
STANDAR 3 MAHASISWA DAN LULUSAN 206
STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA
STANDAR 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK 246
STANDAR 6 PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM

INFORMASI
STANDAR 7 PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA

MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

2

BORANG PROGRAM STUDI

IDENTITAS PROGRAM STUDI

Program Studi (PS) : Ilmu Gizi

Jurusan/Departemen : GIZI/KESEHATAN

Fakultas : GIZI

Perguruan Tinggi : POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Nomor SK pendirian PS (*) : 355/E/0/2012

Tanggal SK pendirian PS : 10 OKTOBER 2012

Pejabat Penandatangan : MENTERI KESEHATAN DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL
SK Pendirian PS

Bulan & Tahun Dimulainya : 10 OKTOBER 2012
Penyelenggaraan PS

Nomor SK Izin Operasional (*) : 355

Tanggal SK Izin Operasional : 10 OKTOBER 2012

Peringkat (Nilai) Akreditasi Terakhir :

Nomor SK BAN-PT : 0138/LAMPT KES/AKR/DIP/III/2017

Nomor Anggota AIPGI :

Alamat PS : JL PACCERAKKANG KM 14 DAYA

Nomor. Telepon PS : 0411510197

Nomor Faksimili PS : 0411510197

Homepage dan E-mailPS : http://gizidaya.ac.id dan email : [email protected]

(*) : Lampirkan fotokopi SK terakhir

3

Bagi PS yang dibina oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sebutkan nama

dosen tetap institusi yang terdaftar sebagai dosen tetap PS berdasarkan SK

034/DIKTI/Kep/2002, dalam tabel di bawah ini.

NIDN** Pendidikan Bidang
Akademik, Keahlian
No. Nama Dosen Tgl. Lahir Jabatan Gelar untuk Setiap
Tetap Vokasi, Jenjang
Akademik Akademik Profesi, Pendidikan

serta
Asal PT

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Dr. Ir. Agustian 4008176201 17-08-1962 Lektor Dr. S1 IPB Gizi

Ipa, M.kes Kepala M.Kes S2 UGM Masyarakat
Ir S3 Unair

2 Asmarudin 4013095601 Rangkas Lektor SKM., S1 S1 Gizi
Pakhri Bitung, 13-09- Kepala M.Si UNHAS Masyarakat
1956 S2 IPB S2 Gizi
Masyarakat

S1 S1 Gizi

3 Siti Nur 4024045601 Purwokerto, Lektor SKM., UNHAS Masyarakat
Rochimiwati 24-04-1956
Kepala M.Kes S2 S2 Gizi

UNHAS Masyarakat

D-IV D IV Gizi

4 Lydia Fanny 4017116801 Maros, 17-11- Lektor DCN, UNIBRA Klinik
1968 M.Kes Malang S2 Gizi
Dr S2 UGM Masyarakat
S3 S3 gizi

UNIAR kesmas

5 H.Mustamin 4017116801 Maros, 19-06- Lektor SP., S1 IPB S1 GMSK
1967 M.Kes Bogor S2 Gizi
Dr S2 KesMas
UNAIR S3 GIZI
S3 kesmas
UNAIR

S1

6 Rudy Hartono 4013075701 Ujungpandang, Lektor SKM., UNHAS S1 Kesmas
13-07-1957 M.Kes S2 (Kesling)
Dr UNAIR S2
S3 Biostatistik

UNAIR

S1 S1 Kesmas

7 Hj. Sukmawati 4016116501 Panyula, 16- Lektor SKM., UNHAS (Gizi)
11-1965 M.Kes S2 S2 Gizi
DR UNHAS Kesmas
S3 S3 GIZI

UNAIR Kesmas

4

8 Hendrayati 4026116701 Bandung, 26- Lektor DCN., D IV D IV Gizi
11-1967 M.Kes UNIBRA Klinik
Dr Malang S2
S2 Biomedik
Rajuni, 03-02- Lektor SP., UNIBRA S3 GIZI
1969 M.Kes Malang
9 Sirajuddin 4003026901 S3 S1 GMSK
S.ST UNAIR S2 Gizi
10 Sitti Saharia 4011086501 Ujungpandang, Lektor M.Kes S1 IPB Kesmas
Rowah 11 Agustus Lektor S2 Gizi
1965 DCN., UNHAS Kesmas
M.Si S1 UGM Gizi Kesma
11 Aswita Amir 4016017701 Suli, 17 -01- S2 UGM
1977 D-IV Gizi
D-IV Klinik
Asisten UNIBRA S2 Gizi
Malang Kesmas
12 Chaerunnimah 4005037501 Ujungpandang, ahli SKM S2
05 Mei 1975 M.Kes UNDIP Gizi
S1 Masyarakat
Lektor Unhas Gizi
S2 Unair Masyarakat
13 Abdullah 4007076801 Maros,07-07- DCN.,
Tamrin 1968 M.Kes D-IV D-IV Gizi
UNIBRA Klinik
14 Theresia Dewi 4020047201 Mataram, 20 - Lektor SKM., Malang S2 Gizi
Kartini Berek 04-1972 M.Kes S2 KesMas
UNHAS
Ujungpandang, Lektor SKM S1 S1
15 Adriyani Adam 4021127901 21 Desember M.Kes UNAIR Kesmas
S2 (Gizi)
1979 S.ST UNDIP S2 Gizi
M.Kes Kesmas
Sukoharjo, 18- Asisten S1 Gizi
03-1963 Unhas Kesmas
16 Sunarto 4018036301 S2 Gizi
Unhas Kesmas
S1 Gizi
Poltekkes Gizi
S2 UNS Kesmas

** NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional

5

IDENTITAS PENGISI BORANG

NAMA : Dr. NADMIN, SKM, M.KES
NIDN : 4031126601
JABATAN : KETUA JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN
MAKASSAR
TANGGAL PENGISIAN : 14-08-2019
TANDA TANGAN :

NAMA : SIRAJUDDIN, SP, M.KES
NIDN
JABATAN : 4003026901
TANGGAL PENGISIAN
: KETUA PROGRAM STUDI STR.GZ& DIETETIK

: 14-08-2019TANDA TANGAN :

NAMA : DR. HENDRAYATI, DCN, M.KES
NIDN : 4026116701
JABATAN : SEKRETARIS JURUSAN GIZI POLITEKNIK

TANGGAL PENGISIAN KESEHATAN MAKASSAR
TANDA TANGAN : 14-08-2019

:

NAMA : ASWITA AMIR, DCN, M.KES
NIDN : 4016117501
JABATAN : DOSEN
TANGGAL PENGISIAN : 14-08-2019
TANDA TANGAN :

6

NAMA : NUR SALIM, SGZ, M.Si
NIDN : 4020117601
JABATAN : SEKRETARIS PROGRAM STUDI STR.GZ& DIETETIK
TANGGAL PENGISIAN : 14-08-2019
TANDA TANGAN :

7

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian

1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi,
serta pihak-pihak yang dilibatkan.

Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi Sarjana
Terapan Gizi & Dietetik (Prodi S.Tr.Gz & Dietetika) Politeknik Kesehatan Makassar
dijelaskan dalam dua aspek penting yaitu mekanisme dan pihak yang dilibatkan.
Mekanisme penyusunanannya adalah adalah melalui tahapan analisis
kebutuhan, diskusi internal pengelola jurusan gizi, sosialisasi rumusan, dan
penetapan.
Pihak yang dilibatkatkan adalah DOSEN, MAHASISWA, TENAGA
KEPENDIDIKAN, ALUMNI DAN MASYARAKAT.

Proses penyusunan visi misi, melibatkan dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan,
alumni, dan masyarakat. Proses yang berlangsung dapat diuraikan pada kegiatan
berikut ini

Pelibatan Dosen
Diskusi internal dilakukan atas dasar data luas dan besaran masalah gizi serta
kualifikasi pendidikan tenaga gizi di Indonesia dan Sulsel, maka diputuskan bahwa
prodi S.Tr.Gz&Dietetik sangat competitive diselenggarakan dengan focus pada
penyediaan sarjana terapan gizi yang dipandang mampu berperan sebagai
pengelola program perbaikan gizi. Pengelola perbaikan gizi didefinisikan
berdasarkan konteks nasional Indonesia dalam bidang gizi masyarakat, gizi klinik,
dan gizi Institusi. Ketiga pilar ini perlu dikembangkan sesuai dengan potensi lokal
dan kemampuan pengembangan pendidikan tenaga gizi berbasis potensi sarana
prasarna, kebutuhan masyareakat dan kompetitor. Pengelola jurusan gizi Politeknik
Kesehatan Makassar memandang perlu untuk menelaah secara detail visi S.Tr.Gz
& Dietetika.
Pihak yang dilibatkan adalah tenaga pendidik/Kependidikan, mahasiswa, alumni,
dan masyarakat

Gambar 1. Diskusi Internal Penyusunan Visi Misi Dikalangan Tenaga Pendidik dan
Kependidikan Jurusan Gizi Poltekkes Makassar

8

Keterlibatan Masyarakat

Pelibatan masyarakat, dalam kegiatan penyusunan visi misi dilakukan pada banyak
kesempatan melalui dengar pendapat tentang animo masyarakat terhadap
kebutuhan pelayanan gizi. Acara temu diskusi dengan tokoh masyarakat dilakukan
setiap tahun bersinergi dengan kegiatan penerimaan mahasiswa saat melakukan
kegiatan praktek lapangan.

Gambar : 02 Dengar Pendapat dengan Masyarakat di Kabupaten Maros, 2018
Tentang Tenaga Gizi dan Kegiatan Perbaikan Gizi

Keterlibatan Mahasiswa

Mahasiswa sebagai konsumen sekaligus subjek yang dididik dalam prodi sarjana
terapan gizi, senantiasa didengarkan aspirasinya. Seluruh aspirasi mahasiswa
menjadi bahan pertimbagan untuk menyusun kerangka dasar dari visi misi
termasuk perubahannya setiap. Kegiatan ini juga, bukan hanya menjadi masukan
saat menyusun visi misi tetapi juga untuk sosialisasi hasil visi misi. Rutin dilakukan
kegiatan tudang sipulung setiap semester.

Gambar : 03 Tudang Sipulung Menampung Aspirasi Mahasiswa S.Tr.Gz& Dietetik

Pelibatan Alumni
Alumni sekalipun sudah keluar dari lembaga pendidikan, menjadi mitra bagi kami
dalam menyusun visi misi khususnya dalam mencermati dinamika di masyarakat.
Evaluasi visi misi lama dan masukan untuk perubahan, penting mendengarkan
pendapat alumni. Temu alumni secara resmi dilakukan tahun 2010 dan terakhir

9

tahun 2019.

Gambar : 04 Jauh sebelumnya telah dilakukan temu Alumni, dengan focus
memetakan potensi alumni gizi dan tantangan yang dihadapi di masyarakat (28

Desember 2010)
Setelah memperhatikan beberapa hasil pertemuan bahkan jauh sebelum visi misi
prodi S.Tr.Gz & Dietetika, maka awalnya diputuskan untuk fokus pada gizi promotif
lalu akhirnya dilakukan penyempurnaan tahun 2018 menjadi nutrienterpreneursip.

Gambar 05. Rumusan Visi Misi Prodi S.Tr.Gz&Dietetik 2018-2022

10

Visi Program Studi

Menghasilkan sarjana terapan gizi yang memiliki daya saing dan unggul di bidang
nutrientrepreneurship

Penjelasan daya saing adalah bahwa adalah alumni prodi S.Tr Gz & Dietetik Politeknik
Kesehatan Makassar memiliki kemampuan yang jauh lebih baik dibanding alumni program
sejenis dalam bidang gizi masyarakat, gizi klinik, gizi institusi ditambah daya saing dalam
pengeloaan nutrietrepreneurship. Ini dicirikan oleh kemampuan untuk mandiri sebagai
pengelola gizi masyarakat, gizi klinik, gizi institusi yang dikombinasikan dengan jiwa
wirausaha dalam ketiga bidang diatas.
Penjelasan unggul adalah bahwa setiap alumni S.Tr.Gz Politeknik Kesehatan Makassar
adalah satu satunya alumni sarjana terapan gizi yang dibekali kemampuan dalam
pengelolaan nutrientrepreneurship, bukan hanya di Indonesia tetapi juga dalam lingkup
Asia. Nutrientrepreneurship multak dibutuhkan setiap alumni untuk dapat mandiri melakukan
praktek kegizian ditengah tengah masyarakat sesuai dengan perkembangan era industri 4.0.
Keunggulan ini, tertuang dalam sasaran strategi program studi.

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan pendidikan sesuai kurikulum , untuk pencapaian kompetensi gizi
masyarakat, gizi klinik, gizi institusi dan nutrientrepreneursip.

2. Mengembangkan riset terapan bidang gizi & Dietetik yang mengarah kepada
pengembangan Nutrienterpreneurship

3. Melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan status gizi
masyarakat perkotaan.

4. Mengembangkan kerjasama kemitraan dengan lembaga pemerintah, swasta,
organisasi profesi yang mendukung pencapaian kompetensi, penyerapan lulusan
dan perbaikan gizi

Tujuan Program Studi

1. Menghasilkan sarjana terapan gizi yang memiliki kompetensi gizi masyarakat, gizi
klinik, gizi institusi dan memiliki keunggulan di bidang nutrientrepreneurship.

2. Menghasilkan riset terapan gizi dan dietetic di bidang nutrientrepreneurship.
3. Menghasilkan kegiatan intervensi gizi dan dietetic untuk peningkatan status gizi

masyarakat perkotaan
4. Menghasilkan kerja sama dan kemitraan untuk meningkatkan kompetensi dan

penyerapan lulusan serta perbaikan gizi masyarakat

1.1.2 Sasaran yang merupakan target terukur dan penjelasan mengenai strategi serta
tahapan pencapaiannya.

Berdasarkan tujuan Prodi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika, maka sasaran yang akan
dicapai adalah :

1. Menghasilkan sarjana terapan gizi yang memiliki kompetensi gizi masyarakat, gizi
klinik, gizi institusi dan memiliki keunggulan di bidang nutrientrepreneurship.
Sasaran pada tujuan ini adalah:
1.1. Meningkatkan kualitas lulusan
Peningkatan kualitas lulusan prodi S.Tr.Gz & Dietetika diketahui

11

berdasarkan capaian indikator sebagai berikut:
1.1.1. Jumlah pendaftar mahasiswa baru
1.1.2. Persentase mahasisw lulus tepat waktu
1.1.3. Persentase mahasiswa lulus IPK > 3,5
1.1.4. Persentase mahasiswa lulus ujian kompetensi

1.2. Penerapan metode pembelajaran e-learning
Penerapan metode e-learning sebagai sasaran, diketahui berdasarkan
indicator sebagai berikut:
1.2.1. Persentase mata kuliah berbasis pembelajaran e-learning

1.3. Meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan
Peningkatan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan sebagai sasaran
dalam pencapaian visi misi, selanjutnya diketahui berdasarkan capaian
indicator:
1.3.1. Persentase tenaga pendidik tersertifikasi
1.3.2. Persentase tenaga pendidik berpendidikan Strata S3
1.3.3. Persentase tenaga pendidik yang memiliki sertifikat kompetensi
terkait bidang tugas professional
1.3.4. Persentase tenaga pendidik lector kepala
1.3.5. Persentase Tenaga pendidik guru besar
1.3.6. Persentase tenaga kependidikan kualifikasi minimum D4
1.3.7. Persentase tenaga kependidikan dalam pelatihan

1.4. Peningkatan koleksi referensi dan jaringan internet
Peningkatan koleksi referensi dan jaringan internet sebagai sasaran
dalam pencapaian visi misi, selanjutnya dapat diketahui berdasarkan
capaian indicator:
1.4.1. Peningkatan jumlah koleksi buku
1.4.2. Peningkatan jumlah mata kuliah memiliki buku ajar
1.4.3. Akses internet yang memadai di lingkungan kampus

1.5. Memiliki laboratorium standar
Kepemilikan laboratorium standar sebagai sasaran untuk mencapai visi
misi, selanjutnya diketahui dari indicator sebagai berikut:
1.5.1. Tersedia laboratorium milik sendiri yang terstandar

1.6. Melakukan peninjauan kurikum secara berkala
Peninjauan kurikulum secara berkala sebagai sasaran pencapaia visi
misi, selanjutnya diketahui berdasarkan indicator
1.6.1. Terselenggaranya review kurikulum
1.6.2. Dokumen Kurikulum Pendidikan Tinggi Prodi S.Tr.Gz dan Dietetik
Poltekkes Makassar

2. Menghasilkan riset terapan gizi dan dietetic di bidang nutrientrepreneurship.
Sasaran pada tujuan ini adalah sebagai berikut:
2.1. Meningkatkan jumlah penelitian terapan sebagai sasaran untuk mencapai
visi misi diketahui berdasarkan indicator sebagai berikut:
2.1.1. Jumlah penelitian yang dibiayai oleh Poltekkes Makassar
2.1.2. Jumlah penelitian yang dibiayai oleh Luar Poltekkes Makassar
2.1.3. Jumlah penelitian kerjasama dengan penelitian luar negeri
2.2. Meningkatkan jumlah publikasi ilmiah baik nasional maupun international.
Indikator yang ditetapkan untuk peningkatan publikasi ilmiah adalah
sebagai berikut:
2.2.1. Jumlah rata rata publikasi ilmiah nasional

12

2.2.2. Jumlah publikasi nasional terakreditasi
2.2.3. Jumlah publikasi international & international bereputasi
2.3. Meningkatkan jumlah HAKI. Indikator peningkatan jumlah HAKI adalah
sebagai berikut:
2.3.1. Jumlah karya yang memperoleh HAKI
3. Menghasilkan kegiatan intervensi gizi dan dietetic untuk peningkatan status gizi
masyarakat perkotaan. Sasaran pada tujuan ini adalah
3.1. Meningkat jumlah kegiatan intervensi gizi berbasis hasil penelitian.
Indikartor yang ditetapkan untuk mencapai sasaran ini adalah:
3.1.1. Jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dibiayai luar negeri
3.1.2. Jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dibiayai Poltekkes
Makassar
3.1.3. Jumlah pengabdian masyarakat yang dibiayai oleh Luar Poltekkes
Makassar
3.1.4. Jumlah pengabdian masyarakat dengan pelibatan penuh
mahasiswa

4. Menghasilkan kerja sama dan kemitraan untuk meningkatkan kompetensi dan
penyerapan lulusan serta perbaikan gizi masyarakat. Sasaran pada tujuan ini
adalah sebagai berikut:
4.1. Meningkatkan kemitraan dalam praktik lapangan dan penyerapan lulusan.
Indikator pada sasaran ini adalah sebagai berikut:
4.1.1. Jumlah kerjasama lahan praktek lapangan
4.1.2. Jumlah kerjasama penyerapan lulusan
4.1.3 . Persentase serapan lulusan
4.1.4. Persentase serapan lulusan < 6 bulan
4.2. Peningkatan jumlah kemitraan tentang pendidikan, pelatihan dan
perbaikan gizi masyarakat. Indikator yang ingin dicapai pada sasaran ini
adalah;
4.2.1. Jumlah kemitraan dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan gizi
4.2.2. Jumlah kemitraan dalam kegiatan intervensi gizi masyarakat yang
dibiayai mitra.

Berdasarkan seluruh fakta fakta kegiatan yang telah dilakukan diatas, maka dapat
kami nyatakan bahwa penyusunan visi, misi, tujuan, sasaran prodi Sarjana Terapan
Gizi dan Dietetik Politeknik Kesehatan Makassar adalah
1. Sangat Jelas
2. Sangat realistis
3. Sangat terkait
4. Melibatkan dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, alumni dan masyarakat

13

1.1.2. Strategi pencapaian tujuan dan sasaran tersebut adalah diatas dapat dilihat secara rinci
pada matriks berikut ini.

Tujuan Sasaran Indikator Satuan RENCANA/PENCAPAIAN
1. Meningkatkan 2015 2016 2017 2018 2019
1. Menghasilkan 1. Jumlah pendaftar Orang 480 490 500 525 550
sarjana Kualitas mahasiswa baru Persen
terapan gizi Lulusan Persen 0 0 88 90 92
dan dietetik 2. Persentase Persen 50 60 70
yang memiliki 2. Penerapan mahasiswa lulus tepat 80 82
kompetensi metode waktu Persen
yang unggul pembelajaran 80 85
dibidang gizi e-learning 3. Persentase Persen
masyarakat, mahasiswa lulus 2,5 20
gizi klinik, gizi 3. Meningkatkan dengan IPK >3.5 65 70 75 80 85
institusi kualitas 3 4468
dengan tenaga 4. Persentase 50 60 70 85 90
kekhususan pendidik dan mahasiswa lulus Ujian 5 6789
dibidang kependidikan kompetensi - - - 00
nutrientrepren 75 80 85 90 100
eurship 4. Peningkatkan 5. Persentase
koleksi mahasiswa yang 50 60
referensi dan memiliki nilai pada 700 725 750 800 825
jaringan mata kuliah 80 90 95 100 100
internet kekhususan 20 50 75 100 150
nutrienterpreneursip
5. Memilki >=3.3 34
laboratorium
yang sesuai 6. Persentase 0 0000
standar pembelajaran
berbasis e-learning 14

7. Persentase tenaga Persen
pendidik tersertifikasi Orang
Persen
8. Jumlah dosen Orang
berpendidikan S3 Orang
Persen
9. Jumlah dosen
memiliki sertifikat Persen
kompetensi Judul

10.Jumlah dosen yang
lektor kepala

11.Terdapat dosen yang
menjadi guru besar

12.Persentase tenaga
kependidikan
berkualifikasi minimal
D3

13.Persentase tenaga
dosen dan
kependidikan
mengikuti pelatihan
nutrienterpreneursip

14.Jumlah koleksi buku

15.Jumlah mata kuliah Persen
memiliki buku ajar KBPS
dan/atau pedoman
praktek MK
buah
16.Akses internet yang
memadai di
lingkungan kampus

17. Ketersediaan bahan
ajar dan modul
Nutrienterpreneurshi
p

18.Tersedia laboratorium
sendiri tersandar

2. Menghasilkan 6. Melakukan 19. Terselenggaranya kali 0 0010
riset terapan peninjauan review kurikulum 11
gizi dan kurikulum secara berkala Judul 4
dietetic di secara kegiatan 1 5 6 8 10
bidang berkala 20. Dokumen KPT - 1111
nutrientrepren S.Tr.Gz Dietetik Judul - - 01
eurship 7. Meningkatkan Poltekkes Makassar Judul 15
jumlah Artikel 1 16 17 18 20
3. Menghasilkan penelitian 21.Jumlah penelitian Artikel 1 1123
kegiatan terapan dibidang gizi dan Artikel 0
intervensi gizi nutrienterpreneursip 0 2335
dan dietetic 8. Meningkatkan yang dibiayai Judul 1
untuk jumlah Poltekkes Makassar Kegiatan 1 0 0 2 20
peningkatan publikasi 0111
status gizi ilmiah baik 22.Jumlah kegiatan Kali 5 5 7 11
masyarakat nasional penelitian dibiaya di Kegiatan
perkotaan maupun luar PT Kegiatan 2345
internasional Kegiatan 46
4. Menghasilkan 23.Jumlah penelitian Persen 15
kerjasama 9. Meningkatkan kerjasama luar negeri Kegiatan 40 50
kemitraan jumlah HKI 15
dengan dan paten 24. Jumlah penelitian 15
stakholder kekhususan
ditingkat 10. Meningkatka Nutrienterpreneurship
nasional dan n jumlah
internasional kegiatan 25.Jumlah (rata-rata)
yang pengabdian publikasi ilmiah
mendukung masyarakat nasional dibidang gizi
pencapaian berbasis dan
kompetensi, hasil nutrienterpreneursip
penyerapan penelitian
26.Jumlah publikasi
11. Meningkatka nasional terakreditasi
n kegiatan dibidang gizi dan
kemitraan nutrienterpreneursip
dalam
praktik 27.Jumlah hasil publikasi
lapangan internasional &
dan internasional
penyerapan bereputasi dibidang
lulusan gizi dan
nutrienterpreneursip
12. Meningkatny
a jumlah 28.Jumlah karya yang
kemitraan mendapatkan
tentang HKI/paten dibidang
gizi dan
nutrienterpreneursip

29.Jumlah kegiatan PKM
Biaya Luar Negeri

30.Jumlah Kegiatan PKM
biaya Poltekkes
Makassar, dibidang
gizi dan
nutrienterpreneursip

31. Jumlah PKM dengan
Pelibatan Penuh
Mahasiswa, dibidang
gizi dan
nutrienterpreneursip

32.Jumlah kerjasama
untuk praktek
lapangan

33.Jumlah kerjasama
untuk penyerapan
lulusan
nutrienterpreneursip

34.Persentase serap
lulusan di masyarakat
< 6 bulan

35.Jumlah kemitraan
dalam kegiatan
pendidikan dan
pelatihan gizi dan
bidang

lulusan dan pendidikan/p nutrienterpreneursip
perbaikan gizi elatihan gizi
masyarakat. dan 36.Jumlah kemitraan
perbaikan dalam kegiatan
gizi intervensi gizi Kegiatan 12
masyarakat masyarakat yang
dibiayai pihak mitra,
dibidang gizi dan
nutrienterpreneursip

Berdasarkan uraian diatas maka dapat dikemukakan bahwa strategi pencapaian sasaran
meiliki :

a. tahapan waktu yang jelas dan sangat realistik.
b. didukung dokumen yang sangat lengkap

16

1.2 Sosialisasi
Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi visi, misi dan tujuan program studi serta
pemahaman sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan.
Sosialisasi
Sosialisasi visi misi yang sudah dirumuskan, selanjutnya disosialisasikan kepada
berbagai pihak antara lain dosen, mahasiswa, dan masyarakat luas.

Gambar : 06 Sosialisasi Kepada Tenaga Pendidik dan Kependidikan

Gambar : 07 Sosialisasi Visi Misi kepada Mahasiswa Baru
Pemahaman Dosen
Pemahaman dosen terhadap visi misi digambarkan dari implementasi kinerja dosen
pada tri dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian dan pengabmas).
Pada bidang pendidikan seluruh dosen telah berperan aktif dalam penyusunan
kurikulum, bahan ajar, rencana pembelajaran semester sesuai kekhususan Prodi
S.Tr.Gz & Dietetika yaitu Nutrienterpreneurship atau kewirausahaan gizi.

17

Berdasarkan hasil angket online diketahui, bahwa pemahaman tenaga dosen
terhadap visi misi, adalah sangat baik sebanyak 96,5%.
Pemahaman Mahasiswa
Pemahaman mahasiswa dalam kegiatan visi, misi, tujuan dan sasaran program
studi sarjana terapan gizi dan dietetik adalah sangat baik dibuktikan dengan
kegiatan mahasiswa dalam organisasi himpunan mahasiswa Jurusan (HMJ gizi),
terekam semua kegiatan dalam dokumen laporan Tahunan.

Gambar : 08. Laporan Himpunan Mahasiswa Jurusan Gizi 2018
Bukti pemahaman mahasiswa terhadap visi misi Prodi S.TrGz& Dietetik, semunya
terekam dalam dokumen laporan HMJ setiap tahun. Hasil angket online diketahui
pemahaman mahasiswa terhadap visi misi tujuan dan sasaran adalah sangat baik
sebanyak 93,3%.
Secara rinci beberapa aspek berikut ini membuktikan pemahaman atas visi misi
sebagai berikut;
4.3. Pendidikan Pengajaran

Pada pendidikan dan Pengajaran, alumni S.Tr.Gz sudah sangat focus dengan
pengembangan produk untuk tujuan kewirausahaan gizi. Karya skripsi
dengan kajian tentang pengembangan produk memiliki presentase paling
tinggi

18

Gambar : 09. Grafik Kesesuaian Skripsi Mahasiswa dengan Profile Lulusan
4.4. Penelitian

Mahasiswa S.Tr.Gz & Dietetika melakukan riset yang telah mengarah pada
pengembangan produk untuk tujuan kewirausahaan gizi. Contohnya adalah
penelitian tenyang formula Bahan Makanan Campuran untuk terapi Balita Gizi
Kurang. Contoh kegiatan mahasiswa dalam penelitian terkait dengan
pengembangan produk Nutri Entrepreneurship adalah:

Gambar : 10 Contoh Penelitian Mahasiswa
4.5. Pengabdian masyarakat
Mahasiswa melakukan kegiatan Pestival Kewirausahaan selama sepekan di

19

Halaman Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Makassar

Gambar : 11 Partisipasi Mahasiswa pada Food Festival di Propinsi Sulawesi
Selatan, Meraih Juara I
Pada tahun 2019, Mahasiswa melakukan kegiatan Pestival Kewirausahaan
selama sepekan di Halaman Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Makassar.
Kegiatan ini memamerkan produk karya mahasiswa jurusan gizi kepada
masyarakat luar.

Gambar : 12. Pameran Kewirausahaan Mahasiswa S.TrGz& Dietetik
Berdasarkan beberapa kegiatan mahasiswa dalam hal pengembangan resep
dan produk, telah dilakukan atas bimbingan instruktur (tenaga kependidikan
dalam mengimplementasikan visi dalam keunggulan nutrientrepreneurship.

20

Gambar : 13 Contoh Hasil Pengembangan Kuliner Mahasiswa S.Tr.Gz & Dietetika
1.1. Pemahaman Tenaga dosen, mahasiswa dan tenaga Kependidikan
Pemahaman tenaga kependidikan terhadap visi misi tujuan dan sasaran prodi
S.Tr.Gz & Dietetikaa dapat digambarkan pada hasil angket online. Pemahaman
tenaga kependidikan sangat baik sebesar 96,7% dan baik 4,3%.

Grafik : 10 Pemahaman Visi Misi Prodi Sarjana Terapan Gizi

21

STANDAR 2.TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN

PENJAMINAN MUTU

2.1 Sistem Tata Pamong
Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati
bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran
dalam program studi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang
dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika
dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi
serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan
studio). Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome serta lingkungan
eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan,
disosialisasikan, dilaksanakan, dipantaudan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur
yang jelas.

Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di program studi untuk
membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung
jawab dan adil.

Sistem Tata Pamong di Prodi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetik Politeknik Kesehatan
Makassar didasarkan pada lima pilar utama yaitu
1 Kredibel,
2. Transparan,
3. Akuntable,
4. Bertanggungjawab dan
5. Adil.
Kelima pilar diatas diwujudkan dalam pengelolaan
1. Pendidikan dan Pengajaran
2. Penelitian
3. Pengabdian masyarakat
4. Manajemen Tata Kelola Prodi dan Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Makassar

Sistem Tata Pamong Prodi S.Tr.Gz & Dietetik sebagaimana disebutkan diatas, adalah
berdasarkan Petunjuk Teknis Organisasi dan Tatalaksana (Ortala), Politeknik Kesehatan
berdasarkan SK Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.03/1.2/06284/2014 tanggal 23 April
2014. Politeknik Kesehatan Makassar selanjutnya menetapkan statuta berdasarkan SK
Direktur Nomor : HK.02.03/1.2/06284/2014 tanggal 23 april 2014.

Unsur pengelola di Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Makassar adalah terdiri dari Ketua
Jurusan, Sekretaris Jurusan, Ketua Program Studi. Ketua Jurusan Gizi periode 2018-2022
diangkat berdasarkan penunjukan langsung oleh Direktur melalui SK Nomor
KP.03.04.2460 tanggal 12 Juli 2018 (Dr. Nadimin, SKM, M.Kes, sebagai ketua Jurusan
Gizi). Ketua Program Studi Sarjana Terapan Gizi & Dietetik adalah Sirajuddin, SP, M.Kes.
Syarat Ketua Program Studi S.Tr.Gz & Dietetik adalah:
1. Dosen tetap di lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar dengan Jabatan Minimal

Asisten Ahli, Pangkat/Golongan minimal Penata Muda / IIIa yang dibuktikan dengan
Surat Keterangan (SK) Jabatan Fungsional Dosen
2. Jenjang Pendidikan S2 Kesehatan atau S2 lain yang relevan dengan bidang keilmuan
di Jurusan Gizi yang dibuktikan dengan foto copy ijazah yang dilegalisasi. Pendidikan
S2 lain yang relevan dengan bidang tugasnya adalah:
3. Berpengalaman sebagai dosen tetap minimal 2 tahun di lingkungan Poltekkes
Kemenkes Makassar dibuktikan dengan SK Jabatan Fungsional Dosen
4. Sehat jasmani dan rohani, dibuktikan dengan surat keterangan dokter rumah sakit
pemerintah

22

5. Tidak berstatus tugas belajar
6. DP3 atau SKP 2 (dua) tahun terakhir bernilai Baik
7. Tidak terlibat kasus hukum
Mekanisme Mekanisme penunjukan dan pengangkatan Ketua Prodi di awali oleh
pengusulan calon Ketua Prodi oleh Kajur dengan mempertimbangkan kriteria dan
kecakapan calon ketua prodi kepada Direktur Poltekkes Kemenkes Makassar melalui
Surat Pengusulan Ketua Prodi D III Gizi No. DL.02.02.652 tanggal 5 Juli 2018 perihal
pengusulan pengelola jurusan gizi. Kemudian Direktur Poltekkes Kemenkes Makassar
mengangkat Ketua Prodi S.Tr Gz & Dietetik. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi
organisasi di Prodi Prodi S.Tr Gz & Dietetik, Ketua Prodi dibantu oleh Sekretaris Prodi
yaitu Nur Salim, SGz, M.Si atas usulan Ketua Prodi yang kemudian ditetapkan oleh ketua
Jurusan dalam bentuk Surat Tugas No.DL.02.02.659.a perihal Sekretaris Prodi S.Tr Gz
& Dietetik Poltekkes Kemenkes Makassar berdasarkan syarat sebagai berikut;
1. Jenjang pendidikan S2 Kesehatan
2. Sehat jasmani/rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan dari Dokter

Puskesmas/Rumah Sakit Pemerintah (Pusat/Daerah)
3. Tidak berstatus tugas belajar
4. Usia tidak lebih dari 60 tahun pada saat ditetapkan
5. DP3 / SKP 2 tahun terakhir bernilai baik
6. Tidak terlibat dalam status hokum

Gambar 1 : Struktur Organisasi Prodi S.Tr. Gz & Dietetik
Struktur organisasi di tingkat prodi dapat dilihat secara jelas pada gambar 1. Ketua
program studi dibantu oleh sekretaris prodi dan dalam menjalankan perannya sebagai
coordinator bidang akademik, kemahasiswaan dan dokumen mutu. Ketua program studi

23

juga mengkoordinir kegiatan pendidikan pengajaran, penelitian, pengabmas kepada
dosen secara kredible, transparan, akuntable, bertanggungjawab dan adil.

Ketua Jurusan Gizi
Ketua Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar bertanggung jawab langsung kepada
Direktur Poltekkes Kemenkes Makassar. Rincian tugas Ketua Jurusan Gizi Poltekkes
Kemenkes Makassar adalah sebagai berikut;
1. Menyiapkan usulan perencanaan empat tahunan Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes

Makassar
2. Menyiapkan usulan perencanaan program dan anggaran tahunan Jurusan Gizi

Poltekkes Kemenkes Makassar
3. Menyusun rancangan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
4. Mengusulkan calon anggota senat kepada Direktur
5. Mengusulkan kerjasama dengan pihak lain dalam rangka meningkatkan mutu

penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
6. Mengusulkan pengembangan SDM Jurusan Gizi kepada Direktur
7. Mengusulkan pegawai dan mahasiswa berprestasi lingkup Jurusan Gizi untuk

pemberian penghargaan
8. Membina kemitraan dalam kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi
9. Melaksanakan kebijakan Direktur tentang strategi sistem penjaminan mutu sesuai

dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP) di Jurusan Gizi
10. Mengusulkan pengembangan kecakapan dan kepribadian civitas akademika dan

pengabdian masyarakat di Jurusan Gizi
11. Mengusulkan muatan kurikulum, daftar mata kuliah dan dosen, penentuan pokok

bahasan dan bahan ajar, daftar mahasiswa, Kartu Rencana Studi (KRS), Kartu Hasil
Studi (KHS), Ujianj Akhir Semester (UAS), Ujian Akhir Program (UAP), Praktek Kerja
Lapangan (PKL), Praktek Kerja Nyata (PKN), kelulusan, transkrip ijasazah,
pembimbing dan instruktur praktek, pembimbing akademik , pembimbing karya tulis
ilmiah, cuti akademik, perpindahan dan pemberhentian mahasiswa (sistematika diatur
kemudian)
12. Mengusulkan muatan peraturan di bidang pembinaan kemahasiswaan dan regristasi
mahasiswa secara terpadu
13. Mengusulkan akreditasi dan sertifikasi dosen
14. Mengusulkan penggunaan laboratorium, perpustakaan, komputer dan asrama
15. Mengusulkan kegiatan PPSM (Pengenalan Program Studi Mahasiswa), kepaniteraan,
kartu mahasiswa, wisuda, penghargaan dan sanksi
16. Mengusulkan pengadaan, pengangkatan, pengembangan, mutasi dan penghargaan
bagi pegawai berprestasi, pemberhentian dan pensiun pegawai lingkup Jurusan Gizi
17. Melaksanakan kegiatan sipensimaru, PPSM (Pengenalan Program Studi Mahasiswa),
bimbingan konseling dan akademik, dies natalis, promosi dan pemasaran, alumni,
organisasi mahasiswa, ekstra kulikuler, bakti sosial, daftar penyerapan lulusan
Jurusan. Gizi
18. Melaksanakan pembaharuan (updating) data kepegawaian Jurusan Gizi
19. Mengusulkan pengadaan barang dan jasa, pemeliharaan, perbaikan dan
penghapusan barang milik/kekayaan negara Jurusan Gizi
20. Melaksanakan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan Jurusan Gizi.
21. Mengendalikan pelaksanaan tata persuratan dan kearsipan Jurusan Gizi
22. Menyiapkan bahan penyusunan laporan eksekutif Jurusan Gizi
23. Menyusun laporan berkala (bulanan, triwulanan, dan tahunan) dan rutin pelaksanaan
kegiatan Jurusan Gizi
24. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Jurusan Gizi
25. Melakukan penilaian DP. 3 pegawai Jurusan Gizi
26. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur berdasarkan arahan,
penugasan dan lain-lain yang terkait dengan kedinasan dalam rangka kelancaran
pelaksanaan tugas

24

Sekretaris Jurusan Gizi

Untuk membantu menyiapkan rencana, program dan anggaran kegiatan Poltekkes
Kemenkes Makassar Jurusan Gizi, Ketua Jurusan dibantu oleh Sekretaris Jurusan dalam
melaksanakan kegiatan manajemen atau tata kelola, kepegawaian, keuangan dan
kemahasiswaan. Adapun tugas dan fungsi Sekretaris Jurusan adalah sebagai berikut;
1. Menyiapkan data dalam rangka penyusunan usulan perencanaan empat tahunan

Poltekkes Makassar Jurusan Gizi
2. Menyiapkan data dalam rangka penyusunan usulan rencana program dan anggaran

tahunan Jurusan
3. Menyusun bahan/data untuk penyusunan rencana kerjasama Jurusan Gizi
4. Menyiapkan bahan pengembangan proses belajar mengajar sesuai dengan

perkembangan ilmu dan teknologi, visi dan misi Poltekkes, serta kebutuhan civitas
akademika dan masyarakat, untuk disampaikan kepada ketua Jurusan
5. Menyiapkan dan mengusulkan bahan muatan peraturan pelaksanaan akademik dan
otonomi keilmuan di Prodi, untuk disampaikan kepada Ketua Jurusan
6. Menyiapkan dan mengusulkan bahan muatan peraturan di bidang pembinaan
kemahasiswaan dan regristrasi mahasiswa secara terpadu
7. Mengusulkan bahan penggunaan Sub. Unit Laboratorium, Perpustakaan, Komputer,
dan Asrama
8. Melakukan koordinasi proses pembelajaran penanggung jawab Laboratorium,
Perpustakaan, Komputer, dan Asrama
9. Menyiapkan bahan untuk perencanaan Proses Pembelajaran
10. Menyiapkan data untun usulan mahasiswa yang akan memperoleh beasiswa
11. Menyiapkan bahan kurikulum, kalender akademik, jadual perkuliahan, penentuan
pokok bahasan dan bahan ajar, daftar mahasiswa baru dan lama, KRS, KHS, UTS,
UAS, UAP, PKL dan kelulusan, transkrip, ijazah, pembimbing praktek, perpindahan
dan pemberhentian mahasiswa, penelitian dan pengabdian masyarakat, juknis
pelatihan, seminar, dan MOU pada Prodi, untuk disampaikan kepada Ketua Jurusan
12. Menyiapkan bahan pengadaan, pemeliharaan, perbaikan dan penghapusan Alat
bantu Belajar (ABBM) di Prodi untuk disampaikan kepada Ketua Jurusan
13. Menyiapkan bahan pengadaan, pemeliharaan, perbaikan dan penghapusan Alat
bantu Belajar (ABBM) di Prodi untuk disampaikan kepada Ketua Jurusan
14. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pembelajaran di Prodi
15. Melaksanakan tata persuratan dan kearsipan dalam proses pembelajaran di Prodi
yang menjadi tanggung jawabnya
16. Menyusun laporan berkala (bulanan, triwulanan, semesteran, dan tahunan) dan rutin
pelaksanaan kegiatan pembelajaran di Prodi
17. Menyiapkan bahan laporan sebagai bahan penyusunan laporan eksekutif
18. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan berdasarkan arahan, penugasan
dan lain-lain yang terkait dengan kedinasan dalam rangka kelancaran pelaksanaan
tugas

Ketua Program Studi S.Tr Gz & Dietetika
Ketua Prodi S.Tr Gz & Dietetika bertanggung jawab langsung kepada Ketua Jurusan Gizi
berdasarkan struktur organisasi Jurusan Gizi. Ketua Prodi S.Tr Gz & Dietetika
melaksanakan tugas dan fungsinya dalam melaksanakan rencana, program dan
anggaran secara professional berdasarkan aturan yang berlaku. Adapun tugas dan fungsi
Ketua Prodi S.Tr Gz & Dietetika adalah sebagai berikut;
1. Menyiapkan usulan perencanaan empat tahunan Prodi S.Tr Gz & Dietetika Poltekkes

Makassar
2. Menyiapkan usulan perencanaan program dan anggaran tahunan Prodi Prodi S.Tr Gz

& Dietetika
3. Mengusulkan rencana kerjasama Prodi Prodi S.Tr Gz & Dietetika

25

4. Mengusulkan pengembangan proses belajar mengajar di Prodi Prodi S.Tr Gz &
Dietetika sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi, visi dan misi Poltekkes,
serta kebutuhan civitas akademika dan masyarakat

5. Menyiapkan dan mengusulkan bahan muatan peraturan pelaksanaan akademik dan
otonomi keilmuan Prodi

6. Menyiapkan dan mengusulkan bahan muatan peraturan di bidang pembinaan
kemahasiswaan dan regristrasi mahasiswa secara terpadu

7. Mengusulkan penggunaan Laboratorium dan Perpustakaan
8. Melakukan koordinasi tentang proses pembelajaran dengan penanggung jawab

Laboratorium, Perpustakaan, Komputer, dan Asrama
9. Mengusulkan perencanaan Proses Pembelajaran Prodi Prodi S.Tr Gz & Dietetika
10. Melaksanakan Proses Pembelajaran Prodi Prodi S.Tr Gz & Dietetika
11. Mengusulkan mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa
12. Melaksanakan kurikulum, kalender akademik, jadual perkuliahan, penentuan pokok

bahasan dan bahan ajar, daftar mahasiswa baru dan lama, KRS, KHS, UTS, UAS,
UAP, PKL dan kelulusan, transkrip, ijazah, pembimbing praktek, perpindahan dan
pemberhentian mahasiswa, penelitian dan pengabdian masyarakat, juknis pelatihan,
seminar, dan MOU pada Prodi Prodi S.Tr Gz & Dietetika
13. Mengusulkan pengadaan, pemeliharaan, perbaikan dan penghapusan Alat bantu
Belajar (ABBM) di Prodi S.Tr Gz & Dietetika
14. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pembelajaran
15. Melaksanakan tata persuratan dan kearsipan dalam proses pembelajaran yang
menjadi tanggung jawabnya
16. Menyusun laporan berkala (bulanan, triwulanan, semesteran, dan tahunan) dan rutin
pelaksanaan kegiatan pembelajaran
17. Menyusun laporan eksekutif Prodi sebagai bahan penyusunan laporan eksekutif
18. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan berdasarkan arahan, penugasan
dan lain-lain yang terkait dengan kedinasan dalam rangka kelancaran pelaksanaan
tugas

Sekretaris Prodi S.Tr Gz & Dietetika

Dalam Uraian tugas dan fungsi sekretaris Prodi S.Tr Gz & Dietetika Poltekkes Kemenkes
Makassar adalah sebagai berikut;
1. Menyiapkan data/informasi untuk rancangan awal empat tahunan di Prodi
2. Menyiapkan data/informasi untuk penyusunan rancangan program pendidikan,

penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
3. Menyusun bahan untuk rancangan usulan program dan anggaran tahunan
4. Menyusun bahan untuk rancangan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
5. Menyiapkan data/informasi untuk usulan kerjasama dengan pihak lain dalam rangka

meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian
masyarakat
6. Menyiapkan data/informasi untuk usulan pengembangan SDM
7. Menyiapkan data/informasi untuk usulan pegawai dan mahasiswa berprestasi untuk
pemberian penghargaan
8. Menyusun bahan pelaksanaan Kebijakan Direktur tentang strategi penjaminan mutu
sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP)
9. Menyusun bahan dalam rangka persiapan kemitraan dalam kegiatan Tridarma
Perguruan Tinggi
10. Menyiapkan data/informasi untuk usulan pengembangan kecakapan dan kepribadian
civitas akademika dan pengabdian masyarakat\
11. Menyiapkan data/informasi untuk usulan muatan kurikulum, daftar mata kuliah dan
dosen, penentuan pokok bahasan dan bahan ajar, daftar mahasiswa, Kartu Rencana
Studi (KRS), Kartu Hasil Studi (KHS), Ujian Akhir Semester (UAS), Ujian Akhir
Program (UAP), Praktek Kerja Lapangan (PKL), Praktek Belajar Lapangan (PBL),
kelulusan, transkrip ijazah, pembimbing da instruktur praktek, pembimbing akademik,

26

pembimbing karya tulis ilmiah, cuti akademik, perpindahan dan pemberhentian
mahasiswa
12. Menyiapkan data/informasi untuk usulan muatan peraturan di bidang pembinaan
kemahasiswaan dan registrasi mahasiswa secara terpadu
13. Menyiapkan data untuk usulan akreditasi dan sertifikasi dosen
14. Menyiapkan data untuk penggunaan laboratorium, perpustakaan, dan komputer
15. Menyiapkan data untuk pelaksanaan kegiatan di bidang pendidikan, penelitian, dan
pengabdian masyarakat secara terpadu
16. Menyiapkan data untuk usulan kegiatan PPSM (Pengenalan Program Studi
Mahasiswa, kepaniteraan, kartu mahasiswa, wisuda, penghargaan dan sanksi
17. Menyiapkan data untuk usulan pengadaan, pengangkatan, pengembangan, mutasi,
dan penghargaan bagi pegawai berprestasi, pemberhentian, dan pensiun pegawai
18. Menyiapkan data untuk pelaksanaan kegiatan Sipenmaru, PPSM, bimbingan
konseling dan dan akademik, dies natalis, promosi, penelusuran alumni, organisasi
mahasiswa, ekstra kurikuler, dan bakti sosial, daftar penyerapan lulusan
19. Menyiapkan data/informasi untuk pelaksanaan pembaharuan data kepegawaian
20. Menyiapkan data/informasi untuk usulan pengadaan barang dan jasa, pemeliharaan,
perbaikan dan penghapusan barang milik/kekayaan Negara
21. Menyiapkan data/informasi untuk pembinaan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan
prodi
22. Menyusun bahan penyusunan laporan akademik semester maupun tahunan
23. Menyusun laporan berkala (bulanan, triwulanan, dan tahunan) dan rutin pelaksanaan
kegiatan sekretaris jurusan, bidang akademik, kemahasiswaan, keuangan, dan data
24. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur dan Ketua Prodi S.TrGz
& Dietetika Gizi Poltekkes Kemenkes Mamuju berdasarkan arahan, penugasan,
dan lain-lain yang terkait dengan kedinasan dalam rangka kelancaran pelaksanaan
tugas.

Penanggungjawab Akademik
Uraian tugas penanggung jawab akademik adalah sebagai berikut:
1. Menyiapkan bahan rancangan awal perencanaan empat tahun Prodi S.Tr Gz &

Dietetika bagian administrasi akademik
2. Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan Prodi S.Tr Gz & Dietetika tentang

pelaksanaan akademik, penggunaan laboratorium, perpustakaan dan komputer
3. Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan Ketua Prodi S.Tr Gz & Dietetika di bidang

pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
4. Menyiapkan bahan penyusunan muatan kurikulum, kalender akademik, daftar mata

kuliah dan dosen, penentuan bahan kajian, dan bahan ajar, daftar mahasiswa, KRS,
KHS, UAS, UAP, PKL, dan kelulusan, transkrip ijazah, pembimbing praktek, juknis
pelatihan, seminar, dan naskah kerjasama Prodi Prodi S.Tr Gz & Dietetika
5. Mengendalikan layanan persuratan dan kearsipan di Prodi
6. Menyiapkan bahan penyusunan laporan berkala (bulanan, triwulan, tahunan)
pelaksanaan kegiatan pengelola bagian administrasi akademik
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan berdasarkan arahan, penugasan
dan lain-lain yang terkait dengan kedinasan dalam rangka kelancaran pelaksanaan
tugas

Penanggungjawab Dokumen Mutu
Untuk membantu Ketua Prodi S.Tr Gz & Dietetika melakukan penjaminan mutu
pendidikan secara bertahap, sistematis dan terencana dalam suatu program penjaminan
mutu yang memiliki target dalam kerangka waktu yang jelas dengan uraian tugas sebagai
berikut;
1. Menyusun rancangan usulan perencanaan program penjaminan mutu
2. Menyusun rancangan pelaksanaan kegiatan penjaminan mutu
3. Menyusun dokumen mutu dan akademik dengan berkoordinasi dengan bagian-bagian

yang terdapat di prodi

27

4. Menyusun laporan Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED) di Prodi
Prodi S.Tr Gz & Dietetika

5. Melakukan koordinasi dengan Kepala Pusat Penjaminan Mutu dalam rangka
pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPMPT)

6. Menyusun laporan kegiatan penjaminan mutu
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan berdasarkan arahan, penugasan,

dan lain-lain yang terkait dengan kedinasan dalam rangka kelancaran pelaksanaan
tugas

Kredible
Beberapa prakter terbaik yang telah dilakukan pada manajemen tata pamong prodi S.Tr
Gz & Dietetika, sebagai bukti kredibilitas adalah:
1. Kredible dalam dalam bidang pendidikan dan pengajaran adalah sangat kredible,

karena jenjang pendidikan tenaga dosen telah bergelar doktor sebanyak 9 orang,
adalah jumlah yang program studi terbanyak dosen dengan kualifikasi Strata 3. Pada
sisi input terdiri dari kurikulum, bahan ajar, tenaga pengajar, rencana pembelajaran
semester, penilaian, monitoring dan evaluasi semua diselenggarakan berdasarkan
SOP.
2. Kredibel dalam penelitian karena telah melakukan riset pada semua skema penelitian
yang dilakukan di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes RI yaitu, penelitian
dosen pemula, unggulan perguruan tinggi, berbasis kompetensi, dan riset strategis
nasional dan tahun 2019, memiliki skema penelitian kerjasama dengan universitas
luar negeri yaitu dengan Department Nutrion Managemen Science University
Malaysia. Didasarkan pada Rencana Induk Penelitian Poltekkes Kemenkes Makassar
dan RIP Prodi S.Tr Gz & Dietetika
3. Kredible dalam penegbdian masyarakat dibuktikan dengan ditetapkannya fokus
urban health sebagai tema utama pengabmas dengan kerjasama dinas kesehatan
Kota Makassar. Didasarkan pada Rencana Induk Pengabmas Poltekkes Kemenkes
Makassar dan RIP Prodi S.Tr Gz & Dietetika
4. Kredible dalam manajemen tata kelola prodi dibuktikan dengan pemanfataan teknologi
informasi terkini yaitu e_office. Aplikasi ini memudahkan jalur komunikasi dokumen
berbasis digital dimana ruang dan waktu tidak menjadi penghalang untuk melakukan
fungsi kordinasi, delegasi dan komunikasi antar seluruh civitas akademik.

Transparan
Beberapan bukti aktifitas yang telah baik dilakukan di Prodi S.Tr Gz & Dietetika adalah
sebagai berikut:
1. Bidang Pendidikan dan Pengajaran adalah telah diterapkannya sistem informasi

pendidikan terpadu (SIMPADU). Sistem ini memuat informasi akademik yang dapat
diakses oleh semua mahasiswa (kalender akademik, jadwal kuliah, absensi, nilai
mahasiswa) sedangkan dalam proses pendidikan diimplementasikan melalui Vilep
(Virtual Learning Poltekkes Kemenkes (VILEP) adalah portal layanan e-Learning di
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes).
2. Bidang Pengabmas adalah telah diterapkannya sistem seleksi proposal secara
terbuka dan akses yang cukup untuk semua dosen. Keputusan pembiayaan
pengabmas adalah sangat transparan sesuai dengan kriteria pengabmas dalam
Rencana Induk Pengabmas Politeknik Kesehatan Makassar dan Prodi S.Tr Gz &
Dietetika Politeknik Kesehatan Makassar
3. Bidang Penelitian adalah telah diberikan kesempatan seluas luasnya kepada seluruh
dosen dan mahasiswa untuk berpartisipasi pada seleksi proposal penelitian.
Keputusan pembiayaan dilakukan secara transparan berdasarkan parameter yang
ditetapkan pada Rencana Induk Penelitian.

28

4. Bidang Manajemen Tata Kelola prodi adalah Transparan dalam Sistem tata pamong
pada program studi S.Tr. Gz & Dietetik Poltekkes Kemenkes Makassar dalam proses
pemilihan pimpinan adalah berdasarkan pada SK No HK.03.05/I.2103086/2012
tentang petunjuk teknis Organisasi dan Tata laksana Politeknik Kesehatan,
Kementerian Kesehatan tertanggal 26 April 2012. Sampai tahun 2017 pimpinan
tertinggi di Jurusan Gizi di pimpin oleh Ketua Jurusan (Kajur) Gizi yang dipilih oleh
kelompok dosen di lingkungan jurusan dan ditetapkan oleh Direktur Poltekkes
Kemenkes Makassar. Masa Jabatan Kajur adalah 4 (empat) tahun sesuai dengan
masa jabatan Direktur Poltekkes Kemenkes. Mulai tahun 2018 Ketua Jurusan (Kajur)
Gizi ditunjuk oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Makassar berdasarkan SK Direktur
No. KP.03.04.2460 Tentang Pengangkatan Jabatan Pembantu Direktur dan Ketua
Jurusan di Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar tertanggal 12 Juli 2018.

Akuntable
1. Bidang Pendidikan dan Pengajaran adalah dilakukan dengan sangat akuntable karena

semua proses belajar mengajar di kelas dapat terukur melalui Kurikulum, RPS, Bahan
Ajar, Monitoring dan Evaluasi PBM. Semua proses ini diaudit secara internal maupun
eksternal setiap semester.
2. Bidang Pengabmas adalah akuntable karena juga dapat dikur kemajuan seluruh
tahapan proses pengabmas, dilakukan audit oleh tim audit internal dan eksternal.
3. Bidang Penelitian akuntable karena juga dapat dikur kemajuan seluruh tahapan
proses penelitian, dilakukan audit oleh tim audit internal dan eksternal
4. Bidang Manajemen dan Tata Kelola adalah semua proses akademik mulai
perencanaan, pengorganisasi, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi dalam
kewenangan ketua program studi adalah dapat diaudit secara factual berbasis bukti
kinerja. Mekanisme audit adalah wujud akuntabilitas yang dapat
dipertanggungjawabkan secara organisasi sesuai aturan yang berlaku. Dokumen audit
menjadi bahan perbaikan proses dan diporkan dalam Laporan Akuntabilitas setiap
semester. Jejak kegiatan semuanya tercantum dalam laporan Akademik yang dibuat
oleh ketua Program Studi dan dipertanggungjawabkan kepada Direktur melalui ketua
Jurusan Gizi. Dasar dari penerimaan tunjangan kinerja adalah laporan akademik dan
akuntabilitas.

Bertanggungjawab.
1. Pendidikan dan Pengajaran adalah telah dilakukan dengan penuh

tanggungjawab dengan berbagai bukti yaitu bahwa semua uraian tugas unsur
akademik oleh semua dosen, telah dilakukan sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi dosen. Deskripsi seutuhnya dipantau melalui laporan pelaksanaan
beban kerja dosen.
2. Pengabdian Masyarakat adalah telah dilakukan dengan penuh tanggungjawab,
ini tergambar dalam rekam jejak dosen dalam kegiatan pengabdian
masyarakat dalam laporan BKD dibuat setiap semester, dinilai dan diverifikasi
oleh assessor masing masing dosen. Proses ini, dilakukan dengan penuh
tanggungjawab baik sebagai dosen maupun sebagai penilai kinerja dosen
(assessor)
3. Penelitian adalah kegiatan yang juga telah dilakukan dengan penuh
tanggungjawab. Pelaksanaan penelitian memperhatikan kaidah atau etika
penelitian berdasarkan hasil review komisi etik dan laporan penelitian di nilai
kelayakannya oleh reviewer eksternal. Perbaikan laporan penelitian dan
pengesahan keabsahan laporan akhir penelitian adalah menjadi jaminan mutu
bahwa penelitian telah dilakukan dengan penuh tanggungjawab.
4. Manajemen dan Tata Kelola adalah dilakukan dengan penuh tanggungjawab.
Tanggungjawab ketua program studi terhadap terselenggaranya proses akademik
berdasarkan kaidah kaidah yang telah ditetapkan dalam berbagai aturan akademik
dan aturan sebagai ASN, juga dipatuhi dengan sangat baik. Pengendalian semua

29

agenda akademik yaitu proses belajar, penelitian, pengabmas berjalan sesuai dengan
jadwal dan luaran yang berkesesuaian dengan kekhususan prodi sarjana terapan gizi
Poltekkes Makassar. Tanggungjawab sebagai ketua program studi sebagai amanah
atas Penunjukan Ketua Program Studi (Prodi). Tahun 2018 penetapan ketua prodi
mengacu pada SK Direktur No KP.03.04.2461 tentang Pengangkatan Ketua Program
Studi, Sekretaris Jurusan dan Kepala Unit di Lingkungan Poltekkes Kemenkes
Makassar tertanggal 12 Juli 2018. Apabila lalai dalam tanggungjawabnya maka dapat
diberhentikan sesuai dengan aturan yang berlaku. Syarat Calon Ketua Prodi adalah
(1) Dosen tetap dilingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar dengan Jabatan
minimal Asisten Ahli, Pangkat/golongan minimal Penata Muda/IIIa yang
dibuktikan dengan Surat Keputusan (SK) jabatan fungsional dosen. (2) Jenjang
pendidikan S2 Kesehatan atau S2 lain yang relevan dengan bidang keilmuan
di Jurusan Gizi yang dibuktikan dengan fotocopy ijazah yang dilegalisasi.
Pendidikan S2 lain yang relevan dengan bidang tugasnya;

Adil
1. Pendidikan Pengajaran adalah telah dilakukan secara adil dimana semua

dosen diberikan kesempatan yang sama untuk mengampuh mata kuliah
sesuai dengan kompetensi dan kemampuan akademik. Memberikan
kesempatan yang adil kepada semua tenaga dosen dan tenaga kependidikan
untuk meningkatkan pendidikan dan kompetensi melalui pelatihan.
2. Pengabdian Masyarakat adalah dilakukan secara adil, karena setiap dosen
diberikan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi mengelola pengabmas
sebagai ketua pelaksana sesuai dengan proposal yang mampu diselesaikan
dan dilaksanakan tepat waktu.
3. Penelitian adalah kegiatan yang telah dilakukan secara adil bagi semua dosen
dan mahasiswa. Pada setiap tahun diberikan kesempatan kepada seluruh
dosen untuk menyusun proposal sesuai dengan skema penelitian dalam RIP
penelitian.
4. Manajemen dan Tata Kelola Prodi S.Tr Gz & Dietetika adalah bahwa dalam
semua kegiatan akademik, penelitian dan pengabdian masyarakat prinsip adil
telah dilakukan melalui seleksi terbuka untuk penyusunan proposal, seleksi
dan pembiayaan sesuai dengan kualitas dan kapasitas ASN di Jurusan Gizi
Politeknik Kesehatan Makassar.

2.2 Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam
program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati
bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.

Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi
yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi kedepan, yang menekankan pada
keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif
bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan,
tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Dalam
menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan
organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan
kesesuaian latar belakang pendidikan, kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam
kegiatan operasional program studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan
pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan
publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi
publik.

30

2.2.1 Jelaskan latar belakang pendidikan ketua program studi.

Latar Belakang Pendidikan Ketua Program Studi
1. Pendidikan Diploma III Pendidikan Ahli Madya Gizi Ujungpandang, 1993
2. Pendidikan Sarjana Gizi Masyarakat Sumberdaya Keluarga, IPB, 2001
3. Pendidikan Magister Gizi Kesehatan Masyarakat, Unhas, 2006
4. Status Ijin Belajar Program Doktoral Kesehatan Masyarakat, Unhas, 2019

Latar Belakang Pendidikan Profesional Ketua Program Studi adalah (1) Dosen Sertifikat
Tenaga Pendidik, Unhas tahun 2011 (Sertifikat Pendidik) (2) Pendidikan Profesional Register
Dietisien Program Percepatan DPP Persatuan Ahli Gizi Indonesia, Tahun 2018 (Ijazah
Registered Dietesien)

2.2.2. Jelaskan publikasi jurnal ketua program studi, mengikuti format tabel berikut.

Volume, Status Jurnal
Nomor,
No. Judul Nama Penulis Nama Jurnal Tahun Tidak Nasional Interna-
Terakre- Terakre- sional
(5)
Vol 75, ditasi ditasi
No 19,
(1) (2) (3) (4) 2019 (6) (7) (8)

Food trade does Sirajuddin Annals Vol 1
No 1
not exist Nutrition Tahun
2019
1 contributing to Metabolism √
Vol 1
malnutrition in No 1
Tahun
asmat etnicity 2019

The effect of Sirajuddin, Book of Vol 1
No 1
health and Ramlan Abstract The Tahun
2019
nutrition services Asbar, International
Vol 1
2 on maternal Nursalim, Confrences No1 √
participation Abdullah on Nutrition 2016

growth Tamrin and Public

monitoring Health

children

Preventing of Sirajuddin, Book of

stunting, with Suriani Rauf, Abstract The

intake of protein, Ramlan Asbar International

3 fat and iron Confrences √

on Nutrition

and Public

Health

Breastfeeding Sirajuddin, Book of

practices can Ramlan Abstract The

potential to Asbar, International

4 preven stunting Nursalim, Confrences

for foor famiyly Abdullah on Nutrition

Tamrin and Public

Health

Overweight Sirajuddin Proceeding
triggered by Abdulah The 1st

social media Tamrin International

activities at Confrence

junior high interprofessi

5 school student in onal √

the Makassar collaboration 31

city on global

challenge of

current and

future

infectious

diseases

Knowledge and Manjilala, Proceeding Vol 1

feeding Mustamin, The 1st No1

practices for Sirajuddin International 2016

infant aged 6-24 Confrence

months in interprofessi

Bontoa Sub onal

6 District Maros, collaboration √

South Sulawesi on global

challenge of

current and

future

infectious

diseases

Pengaruh Sirajuddin Prosiding Vol 1

intervensi gizi Hasil No 1

olah raga Penelitian 2016

terhadap Poltekkes

7 kolesterol, Makassar √

asupan √

karbohidrat,

protein, lemak

dan VO2 Maks

Obstcakles in Lydia Fanny, International 29 (1) 112-

breastfeeding Bambang W, Journal od 123

Contributed to Meeryadriania, Sciences:

8 stunted Children Sirajuddin, Basic and

status in Barru hendrayati, Applied

Regency, South Suriani Rauf Research

Sulawesi

Acceptance of A.Riska Kumala Media Gizi Vol No 2

Traditional Foods Majid, Pangan (2018)

9 (Barobbo) for Sukmawati
Primary School Sukmawati,

Children Student Sirajuddin

Acceptability of Selviyanti Media Gizi Vol 26, No
Pangan 2 (2019)
Dangke Cookies Selviyanti,

with the Sukmawati

Substitution of Sukmawati,

10 Raja Banana Flour Sirajuddin

as Supplementary

Feeding for

Toddlers Aged 24-

59 Months

32

2.2.3. Jelaskan pengalaman ketua program studi dalam pertemuan tingkat
nasional/internasional.

Ketua program studi S.TrGz & Dietetik memiliki pengamalan yang sangat luas dalam
bidang tugasnya sebagai tenaga pendidik bidang gizi. Berbagai pertemuan
Internasional dan Nasional yang diikuti selama periode 2016-2019 adalah:

Tingkat Kepesertaan

No. Nama Kegiatan Tahun Tempat Nasional Interna- Pembi- Peserta
(4) sional cara

(1) (2) (3) Denpasar (5) (6) (7) (8)
Makassar
1 Asean Congress 2019 Makassar √ √√

Nutritioan (ACN) Makassar

2 International 2019 Gorontalo

Confrence on Makassar √√
Makassar
Nutrition and Public
Makassar
Health 2019
3 The 2nd Makassar
Parepare
International Makassar

Confrence √√√

Interprofesional

collaboration and

urban health 2016
4 The 1st

International

Confrence

Interprofesional √√√

collaboration and

Global Challenge

and infectious

disease

5 Mini Lokakarya 2019

Penyusunan

Kurikulum Institusi √√

Program Diploma √√
√√
IV Gizi Poltekkes
√√
Gorontalo
√√
6 Pelatihan 2019 √√
√√
Surveilans Gizi
33
Berbasis IT

Seminar Nasional 2019

Peran Pangan

Fungsional untuk

pencegahan

stunting

8 Seminar 2018

Menumbuhkan

Semangat Karakter

dan

Tanggungjawab

Mahasiswa

11 Latihan Dasar 2017

Kepemimpinan

Mahasiswa

12 Pelatihan Tenaga 2017

Surveilan Gizi

14 Seminar Nasional 2016

Gizi dan Prestasi

Atlet

15 Aplikasi Referensi 2016 Makassar √ √
Makassar
Bagi Dosen √ √
Makassar
16 Workshop 2016 Yogjakarta √ √
Makassar √ √
Peningkatan Jakarta √ √
Jakarta √ √
Pelayanan Gizi
Makassar √ √
menunjang Makassar √ √
Makassar √ √
akreditasi Makassar √ √
Banjarmasin √ √
pelayanan Makassar √ √
Jakarta √ √
kesehatan √ √

17 Pengembangan 2016

Kurikulum Diploma

III dan IV Gizi

18 Pengembangan 2017

KPT DIII Gizi

19 Penyusunan 2018

Pedoman Magang

Intstruktur

20 Penguatan Tri 2018

Dharma Perguruan

Tinggi

21 Pelatihan 2017

Kompetensi

Registered

Dietisien

22 Rapat Kerja 2018

Tahunan Poltekkes

23 Pelatihan Asuhan 2018

Gizi Puskesmas

24 Implementasi 2016

Sistem Penjaminan

Mutu Internal

25 Item Development 2017

and Intem review

26 Assessor RPL dan 2017

Tutor

27 Seminar 2019

Kewirausahaan

Gizi

28 Item Development 2019

dan Review Soal

Uji Kompetensi

Berdasarkan rekapan diatas maka dapat dilihat grafik berikut

Grafik 1. Pengalaman Ketua Program Studi Sarjana Terapan Gizi & Dietetik pada
Pertemuan International & Nasional

34

2.2.4. Jelaskan pola kepemimpinan dalam program studi yang mencakup: (1)
kepemimpinan operasional, (2) kepemimpinan organisasi, dan (3)
kepemimpinan publik.

Kepemimpinan Organisasi Ketua Program Studi

Kepemimpinan organisasi Ketua Prodi S.Tr Gz & Dietetik adalah melakukan seluruh
kordinasi kegiatan dari semua unit yaitu (1) Pada kegiatan penelitian, Ketua Program studi
melakukan kordinasi dengan semua dosen peneliti dan mahasiswa yang dilibatkan dalam
penelitian, melalui penanggugjawab penelitian di Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan
Makassar selain itu Ka. Prodi memberikan saran dan pertimbangan kesesuaian dengan
Road Map Penelitian sesuai kekhususan Nutrienterpreneurship. (2) Pada bidang pengabdian
masyarakat, Ka. Prodi melakukan koordinasi dengan semua tim pengabmas selama
penyusunan proposal, pelaksanaan pengabmas dan memonitor laporan kemajuan
pengabmas, melalui penangungjawab kegiatan Pengabmas (3) Pada bidang Pendidikan,
Ketua Program Studi melakukan fungsi koordinasi dan pemantauan proses belajar mengajar
mulai dari persiapan, pelaksanaan dan evaluasi proses belajar mengajar. Dalam
menjalankan fungsi koordinasi dibawah arahan Ketua Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan
Makassar.

Kepemimpinan Operasional Ketua Program Studi

Kepemimpinan operasional Ketua Program Studi dilakukan dengan cara memantau
capaian indikator sasaran kinerja sebanyak 36 Indikator untuk mematikan capaian kinerja
setiap tahun. Ketua program studi memimpin semua aktifitas yang berkesesuaian dengan
peningkatan capaian kinerja 36 Indikator. Berbagai bentuk kegiatan operasional adalah
terkait dengan aspek berikut ini; Peningkatan Kualitas lulusan sesuai standar ketua program
studi memberikan masukan terkait peningkatan jumlah pendaftar, upaya perbaikan IPK
lulusan, nilai ujian kompetensi, nilai mata kuliah kekhususan, proses belajar berbasis e-
learning, tenaga pendidik tersertifikasi, jumlah dosen pendidikan S3, jumah dosen memiliki
sertifikat kompetensi, jumlah dosen lector kepala, persentase tenaga kependidikan minimal
D3, pelatihan dosen dan tenaga kependidikan, buku ajar, modul, akses internet, laboratorium
terstandar, review kurikulum, riset nutrienterpreneurship, pengabmas nutrienterpreneurship,
riset kerjasama luar negeri, publikasi ilmiah, HAKI, serapan lulusan, kegiatan pengabmas
yang dibiayai mitra.

Kepemimpinan Publik Ketua Program Studi

Kepemimpunan publik Ketua Program Studi S.Tr.Gz & Dietetik adalah menginisiasi
kerjasama dengan berbagai pihak dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian
masyarakat. Keterlibatan Ketua Program Studi dalam organisasi Persatuan Ahli Gizi adalah
sebagai koordinator kerjasama organisiasi.

2.3 Sistem Pengelolaan

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup: perencanaan,
pengorganisasian, penstafan, pengarahan, dan pengendalian dalam kegiatan internal
maupun eksternal.

35

Jelaskan sistem pengelolaan program studi serta dokumen pendukungnya.

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi Sarjana Terapan Gizi
dan Dietetik Politeknik Kesehatan Makassar adalah berdasarkan Standar
Operasional Prosedur (SOP) pada semua proses dalam bidang pendidikan,
penelitian, pengabdian masyarakat, sumberdaya manusia, sarana prasarana dan
keuangan adalah mengacu pada Renstra dan Renop Prodi Sarjana Terapan Gizi &
Dietetik.

Basis dari semua kegiatan atas dasar Perencanaan, pengorganisasian, penstafan,
pengendalian, pengawasan dan penganggaran. Penjelasan terkait enam basis
kegiatan diatas adalah sebagai berikut

Perencanaan
Perencanaan di Prodi S.Tr Gz & Dietetika adalah turunan dari Rencana Strategi
(Renstra) yang ditetapkan berdasarkan SK Nomor : PR.01.01/4.1/3465/2018.
Periode Renstra ini adalah 2014-2019. Komponen penting dalam renstra ini adalah
Proyeksi Pencapaian dan Target Indikator Kinerja 2014-2019. Penempatan gugus
tugas sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ditetapkan dalam Renstra

Perencanaan di Prodi S.Tr. Gz & Dietetik yang mencakup pengelolaan fungsional
dan operasional dilakukan setiap awal tahun dalam bentuk rapat kerja prodi untuk
membahas sasaran kinerja pegawai (SKP). Semua unit yang ada di prodi
mengajukan rencana kerja termasuk jadwal dan sumber dana. Hasil rapat kerja prodi
diusulkan ke direktur Politeknik Kesehatan pada saat rapat kerja tingka direktorat
untuk mendapat persetujuan

Pengorganisasian
Pengorganisasian di Prodi S.Tr. Gz & Dietetik Poltekkes Kemenkes Makassar
dilaksanakan oleh ka prodi sebagai penaggungjawab terhadap pengelolaan
pendidikan. Dalam melakukan tugas dan fungsinya, ka prodi dibantu oleh pengelola
yang menangani bagian akademik, kemahasiswaan, laboratorium, penjaminan
mutu, perpustakaan, serta penelitian dan pengabdian masyarakat

Penstafan

Penstafan dilakukan untuk penempatan tenaga sesuai dengan pendidikan dan
kompetensi. Dibedakan menjadi dua peta jabatan yaitu peta kompetensi dosen dan
peta jabatan pengelola

Peta Kompetensi Dosen

a.. Gizi masyarakat adalah salah satu peta kompetensi dosen di prodi S.Tr Gz &
Dietetik. Dosen yang memiliki kompetensi dalam bidang gizi masyarakat diberi tugas
dan tanggungjawab sebagai koordinator mata kuliah, dosen, intstruktur pada mata
kuliah kelompok gizi masyarakat.

b..Gizi Klinik
Dosen dengan latar belakang pendidikan gizi klinik, biomedik tergabung dalam
kelompok dosen yang mengampuh mata kuliah gizi klinik.

36

c..Gizi Institusi
Dosen dengan latar belakang pendidikan gizi kesehatan masyarakat, gizi klinik,
biomedik, dan telah mendapat sertifikat pelatihan gizi Institusi tergabung dalam
kelompok dosen yang mengampuh mata kuliah gizi Institusi

Peta Jabatan Pengelola

Penstafan dilakukan berdasarkan kompetensi dan kemampuan staf. Peta jabatan
telah ditentukan berdasarkan ketentuan dalam surat Nomor : DL.
02.02/1167a/8/2018. Berdasarkan aturan ini diketahui bahwa syarat utama
penempatan staf adalah kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja. Pendidikan
minimal Magister Kesehatan (S2) kesehatan, dan status sebagai ASN di Jurusan
Gizi Politeknik Kesehatan Makassar. Delapan jabatan pengelola di Jurusan Gizi
Politeknik Kesehatan Makassar yaitu (1) Kajur (2) Sekjur, (3) Kaprodi (4) Kepala Lab
& UP2M (5) Kepala Perpustakaan (6) Penanggungjawab akademik (7)
Penanggungjawab Kemahasiswaan dan (8) Penanggungjawab Dok. Mutu

Khusus untuk perpustakaan ditetapkan alumni sarjana perpustakaan. Laboran
minimal pendidikan analisis kesehatan. Semua persyaratan ini telah dipenuhi dalam
tata kelola penempatan staf di Prodi S.Tr Gz & Dietetik. Jabatan lain seperti
penjaminan mutu, dan kemahasiswaan dilengkapi dengan sertifikat pelatihan yang
sesuai dengan bidang tugas tambahannya. Pelatihan Audit bagi penjaminan mutu
dan pelatihan kepramukaan dan organisasi bagi penganggungjawab
kemahasiswaan

Pengarahan
UP2M jurusan mengkoordinir penelitian dosen dan mahasiswa untuk pengelolaan
penelitian risbinakes, Kajur menugaskan satu orang bagian UP2M di jurusan, dalam
hal menyeleksi proposal penelitian yang ada kemudian diajukan ke kajur.
Selanjutnya proposal penelitian yang terpilih di teruskan ke bagian UP2M Poltekkes.
Proposal yang lolos seleksi akan di usulkan dalam penetapan SK direktur Poltekkes.
Proposal penelitian tersebut diseminarkan yang dihadiri oleh tim pakar baik internal
maupun eksternal. Pelaksanaan penelitian oleh dosen dan mahasiswa hasilnya di
seminarkan kembali dan dibuatkan laporan hasil penelitian

Pengendalian
Sistem pengawasan terhadap semua kegiatan fungsional dan operasional di Prodi
S.Tr. Gz & Dietetik Poltekes Makassar, dilakukan secara komperehensif oleh semua
pengelola. Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Ketua Program studi melakukan
pengawasan terhadap seluruh rangkaian kegiatan ditingkat jurusan untuk kegiatan
pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan kegiatan penunjang. Pengelola
ditingkat jurusan memiliki laporan kinerja bulanan yang selalu disosialisasikan
kepada seluruh dosen dan staf dalam rapat jurusan.
Pengarahan kegiatan fungsional dan operasional dilakukan sangat baik ketua
program studi. Pengarahan dilakukan dalam bentuk rapat persiapan setiap kegiatan,
rapat pelaksanaan, rapat monitoring dan rapat evaluasi dengan berkoordinasi
dengan ketua dan sekertaris jurusan

Penganggaran
Mekanisme penggaran di Prodi S.Tr. Gz & Dietetik Poltekkes Kemenkes Makassar,
sesuai dengan mekanisme pengangaran di Politeknik Kesehatan Makassar. Prodi
S.Tr. Gz & Dietetik mengusulkan anggran biaya dan unit kegiatan setiap tahun.

37

Kegiatan yang mendapatkan anggaran akan dilakukan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku. Penggunaan anggaran setiap bulan dilaporkan ke Direktur Politeknik
Kesehatan Makassar dan Kuasa Pengguna anggaran sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Penganggaran di prodi S.Tr Gz & Dietetik sangat memadai untuk menunjang seluruh
proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

2.4 Sistem penjaminan mutu
Jelaskan keberadaan sistem penjaminan mutu dan pelaksanaan serta dokumen
pendukungnya.

Sistem penjaminan mutu di Prodi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetik memiliki dua
sub system. yaitu (1) Sub system audit internal dan (2) Subsistem audit eksternal.
Kedua sub system audit ini adalah satu kesatuan yang saling terkait, yang dirancang
untuk memperkuat kapasitas program studi mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran,
melalui budaya mutu. Kedua system audit ini memiliki instrument dan prosedur yang
telah disusun, disepakati dan dintinjau secara berkala sesuai dengan dinamika
organisasi. Pedoman Mutu, Prosedur Mutu, dan Pedoman SPMI adalah acuan dan
selanjunya Tindak Lanjut atas laporan ketidaksesuaian secara konsisten dijalankan.

Sistem penjaminan mutu di Prodi S.Tr. Gz & Dietetik mengacu pada manual
mutu yang terdiri dari terdiri 29 Pedoman mutu (SK Dirpol No. 02.02.01.1472a
tanggal 1 Agustus 2011) dan 32 Prosedur mutu (SK Dirpol No, 02.02.01.1473a
tanggal 1 Agustuts 2011). Pedoman Mutu kemudian direvisi tahun 2019. Pedoman
mutu berisi informasi tentang kebijakan mutu (PDM.PKMS.3.1) yang memuat visi,
misi, tujuan, pernyataan kebijakan mutu, dan sasaran mutu yang akan dicapai oleh
Poltekkes Kemenkes Makassar. Prosedur mutu berisi informasi tentang prosedur
dan SOP berbagai kegiatan mulai dari penerimaan mahasiswa baru, pelaksanaan
Proses belajar mengajar, pengelolaan laboratorium, perpustakaan, praktek kerja
klinik, praktek kerja komunitas, ujian akhir, yudisium, wisuda dan lain-lain.

Metode yang digunakan untuk menerapkan sistem penjaminan mutu adalah
dengan menggunakan metode PDCA (Plan, do, check, action). Metode ini dilakukan
pada saat rapat rencana dan evaluasi kerja prodi setiap awal tahun. Dengan metode
ini semua kegiatan di prodi dibuat perencanaan dengan menetapkan tujuan yang
ingin dicapai, waktu pelaksanaan, penanggungjawab kegiatan dan dokumentasi
melalui serangkaian aktivitas yang tepat. Kemudian disusun strategi untuk mencapai
tujuan yang ada dan memonitor pelaksanaannya secara berkala melalui proses
evaluasi dan melakukan tindakan perbaikan untuk mendapatkan hasil yang lebih
baik secara berkelanjutan.

Sistem penjaminan mutu di Prodi S.Tr. Gz & Dietetik diketuai oleh Kaprodi dan
dalam melaksanakan fungsinya dibantu oleh 1 orang sekertaris dan 1 orang
anggota. Terciptanya budaya mutu yang baik dan perbaikan standar yang
berkelanjutan merupakan muara yang diharapkan dari sistem penjaminan mutu
yang dibangun. Prodi S.Tr. Gz & Dietetik telah mewujudkan sistem penjaminan mutu
yang standar. Selain itu pada tingkat Poltekkes Kemenkes Makassar mempunyai
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang telah mengikuti pelatihan.

Mekanisme audit ada dua yaitu audit internal dan audit eksternal. Audit internal
dilakukan dua kali setahun. Hal ini ditujukan untuk memberikan kepastian bahwa
budaya mutu telah dilakukan dengan konsisten di prodi S.TrGz & Dietetik Politeknik
Kesehatan Makassar.

Audit eksternal dilakukan oleh lembaga akreditasi. Pada tahun 2017, telah
dilakukan oleh LAMPT Kes dengan peringkat B.

38

2.5 Umpan Balik

Program studi ini telah melakukan proses pembelajaran melalui umpan balik dari
dosen, mahasiswa, alumni, tempat kerja praktik dan pengguna lulusan .
Isi umpan balik dan tindak lanjutnya adalah diuraikan berikut ini:

Umpan Balik dari Isi Umpan Balik Tindak Lanjut
(1)
(2) (3)
1. Dosen
- Ruang kelas yang - Menggajukan permintaan

nyaman pengadaan AC untuk setiap kelas

ke Direktorat Poltekkes Kemenkes

Makassar

- Alat bantu belajar - Mengusulkan pengadaan alat

mengajar yang bantu belajar mengajar (ABBM)

lengkap dan kelengkapan fasilitas kelas ke

direktorat Poltekkes.

- Kurikulum yang - Melakukan reviuw kurikulum setiap

sesuai dengan 5 (lima) tahun yang menghadirkan

kebutuhan stakeholder, alumni, organisasi
stakeholder profesi, dosen, staf dan

mahasiswa

2. Mahasiswa - Ketaatan dosen - Ketua Prodi menggelar pertemuan

dalam waktu antara dosen dan seluruh

memberi kuliah dan mahasiswa (Tudang Sipulung)

bimbingan

-

- Dosen menguasai - Melakukan evaluasi kesesuaian

materi yang akan bahan ajar dengan silabus dan

disampaikan dan RPL

metode yang akan

dipakai

- Menjaga kerapian - Melakukan evaluasi dosen setiap

penampilan dosen semester dan menyampaikan

hasilnya pada rapat dosen

- Perbaikan sarana - Mengusulkan rencana perbaikan

dan prasarana sarana dan prasarana ke tingkat

kampus direktorat Poltekkes Kemenkes

Makassar

39

3. Lahan - Rumah Sakit - Pada tahun 2019, ditentukan
Praktek
(dilakukan semua PKL rumah sakit adalah di
4. Alumni
pertemuan CI untuk Kota Makassar dan sudah
5. Pengguna
lulusan penyamaan dilakukan pertemuan dengan CI

persepsi, dipilih untuk penyamaan persepsi kasus

rumah sakit dalam dan bimbingan

kota Makassar,

apabila tidak

memungkinkn untuk

keluar Kota

Makassar

- Gizi Masyarakat - Pada tahun 2018-2019 Politeknik

(sebaiknya Kesehatan Makassar adalah yang

dilakukan kolaborasi pertama melakukan praktek

antar profesi Interprefesional kolaborasi di

dimasyarakat, daerah Lokus Stunting Kabupaten

karena tuntutan Enrekang

kolaborasi adalah

sangat urgen untuk

pelayanan

kesehatan yang

profesional

- Gizi Institusi - Dietapkan Aero Prima Catering

(sebaiknya Service sebagai contoh penerapan

menggunakan kendali mutu produksi pangan

institusi dengan terbaik kategori komersil.

penerapan HACCP

yang unggul )

- Peningkatan - Menyelenggarakan seminar dan

wawasan alumni pertemuan ilmiah bekerjasama

dengan organisasi profesi dan

stakeholder lainnya dengan

menghadirkan pemateri yang

kompeten di bidangya masing-

masing.

- Melaksanakan pendidikan dan

pelatihan dengan materi yang

dibutuhakan untuk meningkatkan

keterampilan alumni dalam

melaksanakan tugas sehari-hari di

tempat kerja masing-masing.

- Perlunya jalur - Mengaktifkan IKA (Ikatan Alumni)

komunikasi antara Jurusan Gizi Poltekkes Makassar

alumni dengan Prodi

S.Tr. Gz & Dietetik

- Kurikulum sesuai - Melakukan reviuw kurikulum setiap

dengan 5 (lima) tahun yang dihadiri oleh

perkembangan ilmu stakeholder, alumni, organisasi

pengetahuan dan profesi, dosen, staf dan

teknologi mahasiswa

40

- Kemampuan - Melaksanakan kegiatan soft skill

komunikasi dan bagi mahasiswa

bekerjasama -

dengan teman

sejawat.

- Kemampuan - Melaksanakan kegiatan

mengatasi masalah pengabmas yang melibatkan

gizi di masyarakat dosen dan mahasiswa

- Melibatkan mahasiswa dalam

kegiatan pengabmas yang

dilaksanakan oleh organisasi

profesi

- Melibatkan mahasiswa dalam

kegiatan pengabmas yang

disponsori oleh pihak dari luar

Poltekkes Makassar

- Mengoptimalkan kegiatan

penanggulangan gizi masyarakat

dan klinik pada saat pelaksanaan

PKL dengan program keluarga

binaan

2.6 Keberlanjutan
Jelaskan upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi ini,
khususnya dalam hal:

1.6.1. Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa:
1.6.1.1. Meningkatkan PBM melalui pengembangan SDM (dosen melanjutkan
pendidikan sesuai dengan bidang ilmu gizi dan setelah selesai pendidikan
ilmunya diaplikasikan kepada mahasiswa dan masyarakat ).
Pendidikan Lanjut S3 Tahun 2017 = 7 orang
Pendidikan Lanjut S3 Tahun 2018 = 7 orang
Pendidikan Lanjut S3 Tahun 2019 = 1 orang

1.6.1.2. Peningkatan sarana dan prasarana (seperti: Laboratorium, ruang kelas,
renovasi asrama, dll)
Pembangunan Laboratorium Tahun 2017 = 1 Lab Antropometri
Pembangunan Laboratorium Tahun 2018 = 1 Lab Orlep
Pembangunan Laboratorium Tahun 2019 = 2 (ruang rapat x kantin)

1.6.1.3. Pemberian beasiswa berprestasi, pemda asal mahasiswa dan gakin
berprestasi
Bentuk Beasiswa adalah :
1. Beasiswa Jalur Gakin
2. Beasiswa mahasiswa jalur berprestasi
3. Beasiswa mahasiswa jalur Gakin Berprestasi
4. Beasiswa Pemda
5. Beasiswa Unggulan

41

Pelaksanaannya adalah seleksi berkas, dan penetapan peserta dan
distribusi beasiswa ke penerima. Seleksi dilakukan oleh pengelola jurusan,
ketua program studi dan bagian kemahasiswaan. Rubrik penilaian adalah
keluarga miskin, berprestasi, data dukung rekening listrik, surat keterangan
miskin, nilai hasil studi. Jurusan menetapkan nominasi menurut nilai skor
selanjutnya keputusan Penerima Beasiswa ditetapkan oleh Direktur
Politeknik Kesehatan Makassar.
Hasilnya selama tahun 2015 sd 2019 adalah sebanyak 43 orang
mahasiswa sudah diberikan beasiswa.

1.6.1.4. Melaksanakan sistem rekruitmen melalui jalur undangan (PMDP) yang
dipublikasi secara online maupun off line.
Jalur Undangan Tahun 2017 = 30 orang (30%)
Jalur Undangan Tahun 2018 = 30 orang (30%)
Jalur Undangan Tahun 2019 = 40 orang (30%)

Hasil dari upaya ini adalah peringkat Prodi S.Tr Gz & Dietetik Politeknik Kesehatan
Makassar adalah mampu mencapai pendaftar yang meningkat setiap tahun.

Gambar : 2 Kenaikan Animo Mahasiswa Baru menurut Tahun Ajaran

1.6.2. Upaya peningkatan mutu manajemen:
1.6.2.1. Mengadakan pelatihan SDM dan instruktur laboratorium.
Pelatihan SDM dan Instruktur Tahun 2017 = 75
Pelatihan SDM dan Instruktur Tahun 2018 = 85
Pelatihan SDM dan Instruktur Tahun 2019 = 90
Total Pelatihan x orang (dosen dan tenaga kependidikan) adalah 245

1.6.2.2. Melakukan kegiatan Tudang Sipulung yang dikoordinir oleh HJM, rapat
dosen dan staf setiap 3 bulan, rapat pengelola setiap bulan membahas
masalah yang dialami, rencana perbaikan, moniroting dan evaluasi
manajemen
Tudang Sipulung Tahun 2017 = 2 kali
Tudang Sipulung Tahun 2018 = 2 kali
Tudang Sipulung Tahun 2019 = 2 kali

Hasil yang dicapai dalam upaya peningkatan mutu manajemen adalah

Dialog terbuka antara dosen dan mahasiswa dan unsur pengelola, untuk mendengarkan
masukan dan saran serta sesialisasi berbagai aturan akademik dan tata tertib lainnya.
Mahasiswa lebih memahami tata kelola akademik dan kemahasiswaan. Selain itu dapat
diketahui berdasarkan hasil audit internal di Prodi S.TrGz& Dietetik tahun 2017, 2018 dan

42

2019 tidak ditemukan kasus mayor dalam tata kelola manajemen. Semua laporan
ketidaksesuaian telah ditindak lanjuti secara tepat waktu.

1.6.3. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan:
1.6.3.1. Melakukan monitoring kesesuaiaan silabus dan RPL dengan kurikulum
Prodi S.Tr. Gz & Dietetik
1.6.3.2. Melakukan monitoring kesesuaian silabus dan RPP dengan bahan ajar.
1.6.3.3. Melakukan pelatihan pengembangan metode mengajar bagi semua dosen
dengan menghasilkan pemateri dari luar Poltekkes Makassar
1.6.3.4. Melaksanakan Praktek Belajar Lapangan (PBL) di klinik, Institusi, dan
masyarakat
1.6.3.5. Meningkatkan kompetensi dan skill mahasiswa dalam praktek/praktikum
dengan intensifikasi bimbingan oleh instruktur
1.6.3.6. Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di klinik, Institusi, dan
masyarakat
1.6.3.7. Melibatkan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian masyarakat secara
mandiri, dibimbing oleh dosen dan bekerjasama dengan pihak diluar
Poltekkes Makassar seperti PERSAGI dan Yayasan Kalla

Hasil yang dicapai, pada upaya ini adalah kelulusan tepat waktu mahasiswa S.Tr Gz &
Dietetik mencapai > 90% setiap tahun.

1.6.4. Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan:
1.6.4.1. Melakukan kerjasama dengan Rumah Sakit setempat dalam praktek
lapangan seperti ; RS Wahidin sudirohusodo, RS Umum Kota Makassar,
RS Haji, RS Pelamonia, RS Dr. Tajuddin Khalid, dan RS Labuang Baji
hasilnya terselengaranya kegiatan PKL di Rumah Sakit
1.6.4.2. Melakukan kerjasama dengan intansi pemerintah seperti; Dinas Kesehatan
Tk.I Prop. Sulsel, Dinas Kesehatan Kota Makassar, hasilnya
terselenggaranya kegiatam survei PSG di Provinsi Sulawesi Selatan dan
rekrutmen tenaga enumerator untuk alumni.
1.6.4.3. Melakukan kerjasama dengan instansi luar pemerintah seperti Yayasan
Kalla hasilnya duiperoleh beasiswa tugas akhir untuk mahasiswa.
1.6.4.4. Melakukan kerjasama kemitraan sebagai wahana tempat magang dan
upaya tindak lanjut dalam serapan lulusan misalnya dengan CV. Kajian
Gizi, Rumah Pangan, RM Ulu Juku, Catering Wardah, 4 Nutri , industri
rmha rotiku, dan dapur Malifah

Hasil yang dicapai adalah, (a) 7 (tujuh) MOU dengan rumah sakit dan telah direalisasikan
dalam pelaksanaan praktek kerja lapang (PKL). (b) Telah ditanda tangani MOU dengan
Dinas Kesehatan Propinsi Sulawesi Selatan dan telah ditindak lanjuti dengan kegiatan
rekrutmen lulusan S.Tr Gz & Dietetik sebagai tenaga enumerator tahun 2018. (c) Telah
ditanda tangani MOU dengan Dinas Kesehatan Kota Makassar dan telah direlisasikan
dalam kegiatan riset dan pengabmas dengan fokus binaan Puskesmas Paccerakkang (d)
Telah ditanda tangani MOU dengan Yayasan Kalla dan telah direalisasikan program
Pendampingan Gizi Masyarakat Desa di Moncongloe Maros 2019.

1.6.5. Upaya dan prestasi memperoleh dana hibah kompetitif:

1.6.5.1. Mencari peluang kerjasama dengan instansi lain yang kompeten dibidang
pelayanan gizi dan kesehatan misalnya dengan; DPD Persagi dalam kegiatan
penyuluhan dan konsultasi gizi, PT. Amerta Indah Otsuka dalam kegiatan
penyuluhan gizi; Kabupaten Sinjai Dalam kegiatan pemantauan pertumbuhan.

1.6.5.2. Menjalin kerjasama dengan yayasan Kalla dalam kegiatan (Penelitian dan
pengabdian masyarakat bagi dosen dan mahasiswa, Pembentukan pusat
pencegahan stunting di Moncongloe, Edukasi DM dengan aktifitas fisik di Kota

43

Makassar
Hasil yang dicapai adalah telah ditanda tangani MOU dengan PT Amerta Indah Otsuka
dalam Project Pasting Education. Telah dilakukan edukasi kepada sasaran orang dewasa
dalam bentuk kelas edukasi di bulan ramadhan. Kelompok sasaran adalah karyawan
kantor pemerintah dan swasta. Kegiatan ini telah berjalan pada tahun 2017 dan 2018.

44

STANDAR 3. KEMAHASISWAAN DAN LULUSAN

3.1 Sistem Seleksi Calon Mahasiswa
3.1.1. Jelaskan kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa yang

disertai sistem dokumentasi dan konsistensi pelaksanaannya

Kebijakan Sistem rekrutmen

Kebijakan system rekrutmen calon mahasiswa baru Prodi Sarjana Terapan Gizi
(S.Tr.Gz) berdasarkan undang-undang RI no. 12 tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi pasal 73 yang menyatakan bahwa penerimaan mahasiswa
baru untuk setiap prodi dapat dilakukan melalui pola penerimaan mahasiswa
secara nasional dan bentuk lain. Selanjutnya undang-undang tersut dijabarkan
dalam keputusan Menteri Kesehatan No. HK.02.03/1/312/03478/2013 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan (Sipenmaru Poltekkes Kemenkes) yang
ditunangkan dalam petunjuk teknis pelaksanaan seleksi penerimaan mahasiswa
baru Poltekkes Kemenkes Makassar berdasarkan SK Direktur No. KH
01.02/1.2.0993/2019. Tentang Panduan Seleksi Mahasiswa Baru Poltekkes
Makassar, tanggal 14 Februari 2019. Setiap pelaksanaan seleksi Sipenmaru
yang diketuai oleh Wadir III Bidang Kemahasiswaan.

Daya tampung ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Poltekkes
Kemekes Makassar, No.KH.01.03/1.2/0936/2018. Bahwa daya Tampung prodi
Gizi & Dietetik tahun 2018 sebanyak 100 orang.

Jalur seleksi penerimanaan seleksi mahasiswa baru Poltekkes Kemenkes
Makassar dilaksanakan melalui:

a. Penelusuran minat dan prestasi (PMDP) dilaksanakan bagi calon
mahasiswa baru berdasarkan seleksi prestasi akademik , minat dan prestasi
lainnya untuk mengikuti pendidikan di Poltekkes Kemenkes Makassar.
Juml;ah yang diterima maksimal 50% dari keseluruhan daya tampung.

b. Ujian Tulis dilaksanakan secara nasional untuk peserta umum dan lintas
provinsi. Jumlah yang diterima minimal 30% dari keseluruhan daya tampung.

c. Jalur Mandiri dan sejenisnya dapat diselenggarakan bagi poltekkes yang
akan menyelenggarakan dengan menggunakan panduan sipenmaru
Poltekkes Kemenkes Makassar yang telah ditetapkan. Jumlah yang diterima
maksimal 30% dari daya tampung.

d. Lintas Provinsi diselenggarakan untuk semua prodi di poltekkes khususnya
untuk prodi spesifik yang tidak ada di Poltekkes Kemenkes Makassar

Persyaratan calon peserta seleksi mahasiswa baru adalah sebagai berikut :

1. Persyaratan Umum
a. Warga Negara Indonesia
b. Lulus dari pendidikan : SMU/SMA/MA/SMK/MAK atau sederajat atau
paket C
c. Usia calon peserta maksimal 27 tahun pada awal tahun akademik
d. Memiliki kesehatan yang dapat mendukung kelancaran proses
pembelajaran

45

2. Persyaratan Khusus
a. PMDP
1) Nilai raport minimal 70 untuk setiap mata pelajaran sejak semester
I sampai dengan semester V
2) Bila nilai skala 1 – 4 maka harus dikonfersi ke skala 0 – 100
sesuai peraturan yang berlaku
3) Mempertimbngkan penghargaan atau prestasi calon peserta
4) Sekelsi calon dilakukan sebelum ujian tulis
5) Mekanisme seleksi ditetapkan oleh masing-masing poltekkes.
b. Lintas Provinsi
Seleksi lintas provinsi dilaksanakan untuk semua prodi dipoltekkes
khususnya untuk prodi spesifik yang tidak ada di poltekkes Makassar.
Poltekkes Makassar memfasilitasi pendaftar jalur lintas provinsi ke
poltekkes tujuan. Selanjutnya poltekkes tujuan juga memfasilitasi
calon mahasiswa jalur lintas provinsi.

Proses Seleksi calon mahasiswa baru di laksanakan melalui:

1. Seleksi Administrasi yang dilaksanakan oleh panitia sipenmaru yang
meliputi surat keterangan lulus/surat keterangan kelas XII atau Ijazah

2. Seleksi ujian tulis
a. Rasio pengawas dengan peserta adalah 1:20
b. Pemeriksaan hasil ujian tulis yang dilaksanakan oleh panitia
Poltekkes Kemeneks Makassar.

3. Pemeriksaan kesehatan:

a. Mata

b. Fisik

c. Bebas Narkoba

Penentuan kelulusan:

1. Peringkat kelulusan
Peringkat kelulusan bagi peserta sipenmaru dengan dua pilihan prodi
ditentukan dengan cara berdasarkan tingkat kelulusan, calon mahasiswa
baru ditempatkan ke prodi sesuai pilihan pertama sampai alokasi
terpenuhi. Apabila alokasi masih tersedia maka berdasarkan peringkat
kelulusan tersebut diisi oleh peserta seleksi dengan pilihan kedua.

2. Penentuan kelulusan
a. Panitia Poltekkes menentukan kelulusan calon mahasiswa
b. Jumlah kelulusan yang ditetapkan agar memperhatikan cadangan
yang besarnya ditentukan panitia poltekkes dari alokasi yang tersedia
c. Kelulusan yang telah ditentukan telah memperhatikan peserta seleksi
PMDP.

Sistem monitoring dan evaluasi pelaksanaan Sipenmaru dilakukan melalui
rapat panitia sipenmaru mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan dan
penentuan kelulusan.

Tiga pilar utama dalam implementasi system seleksi di Prodi Sarjana Terapan
Gizi dan Dietetik Politeknik Kesehatan Makassar yaitu;

46

(1) Sistem seleksi menjamin mutu calon mahasiswa dengan sangat baik
(2) Terdokumentasi dengan sangat baik
(3) Dilaksanakan dengan sangat konsisten

Perwujudan ketiga pilar diatas selanjutnya dietapkan system seleksi yang ketat
dan terukur disetiap tahapan dengan kontrol kegiatan yang akuntable dimana
system seleksi dikukan melalui akun sipenmaru Poltekkes Makassar yang
dibuka setiap tahun sesuai dengan kalender akademik. Tidak ada interaksi
langsung antara pelamar dengan pengelola prodi, melainkan semuanya
melalui pendaftaran online.

Soal ujian ditetapkan oleh panitia Pusat Badan PPSDM Kesehatan, yang
dijamin tidak kerahasiaannya karena mekanisme pengawasan yang sangat
kredible.

Kegiatan seleksi mahasiswa adalah kegiatan rutin yang secara konsisten
menerapkan aturan yang sama dengan peningkatan perbaikan pada berbagai
aspek teknis pengaturan ruang ujian dan distribusi pengawas ujian yang
credible.

Peringkat kelulusan
Pengambilan keputusan penerimaan mahasiswa baru berdasarkan nilai
kelulusan yang ditetapkan setiap tahun, dengan batas kelulusan ditetapkan
dengan cara :

1. Hasil ujian tulis di urutkan dari yang tertinggi hingga yang terendah
2. Tetapkan batas kelulusan diurut ke bawah hingga jumlah kuota

terpenuhi.
3. Apabila pada jumlah kuota yang sama ditemukan nilai yang sama maka

pemilihan peserta didasarkan pada nilai yang diurut oleh system
komputerized.
4. Penetapan lulus cadangan 20% dari jumlah Kuota yang ditetapkan
5. Pemanggilan cadangan berutut seseuai dengan kuota peserta lulus
utama yang tidak lulus ujian kesehatan atau mengundurkan diri.

Sistem Dokumentasi
Sistem dokumentasi seleksi penerimaan mahasiswa baru terpusat di Panitia
Penerimaan Mahasiswa Baru Politeknik Kesehatan Makassar. Prodi Sarjana
Terapan Gizi & Dietetik menerima Salinan dokumen hanya pada mahasiswa
yang dinyatakan lulus olah panitia seleksi.

Pelaksanaan Sistem Dokumentasi
Dokumen Berkas Hasil Seleksi dan Uji Kesehatan tersimpan di Dokumen
Kontrol Penjaminan Mutu. Pemantauan prestasi belajar khusus jalur PMDP
dilaporkan kepada Direktur Poltekkes setiap semester.

47

3.2. Profil Mahasiswa dan Lulusan
3.2.1 Tuliskan data seluruh mahasiswa reguler(1) dan lulusan

berikut:

Tahun Daya Jumlah Calon Jumlah Mahasiswa Jumlah Total
Akademik Tam- Mahasiswa Reguler Baru Mahasiswa
pung
(1) Ikut Lulus Regular Transfer(2) Reguler Transfer
(2) Seleksi Seleksi bukan bukan
TS-4 50 Transfer (6) Transfer (8)
TS-3 (3) (4)
TS-2 177 50 (5) (7)
TS-1
TS 50 50
Jumlah
100 258 100 100 145

100 290 79 79 20 219 20

100 462 86 84 17 299 17

100 532 67 67 33 361 15

450 1542 332 330 70 1024 52

Catatan :
TS : Tahun akademik penuh terakhir saat pengisian borang
Min.: IPK Minimum; Rata2: IPK Rata-rata; Max.:IPK Maksimum
Mahasiswa program reguler adalah mahasiswa yang mengikuti
sore, malam, dan di seluruh kampus).
Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke program
dari PS lain, baik dari dalam PT maupun luar PT.

nnya dalam lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel

Jumlah Lulusan IPK Persentase Lulusan

Lulusan Reguler Reguler

dengan IPK :

r(2) Reguler Transfer( Min Rata2 Max < 2,75 - > 3,50
2)
bukan 2,75 3,50

Transfer

(9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

45 20 3,03 3,60 3,95 16 29
43 17 2,91 3,66 3,96 (35.5%) (64.4%)
88 3.05 3.75 3.95
176 9 34
(20.9%) (79.1%)

8 80
(9%) (91%)

27 149

i program pendidikan secara penuh waktu (baik kelas pagi, siang,
m studi dengan mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya

48

3.2.2 Tuliskan data jumlah mahasiswa reguler lima tahun terakhir de

Jumlah Mahasiswa Reguler per Angkatan pa

Tahun Masuk

TS-6 TS-5 TS-4 TS-3 TS-2

(1) (1) (2) (3) (4) (5)

TS-6 (a)=50 49 49 47 46

TS-5 50 45 44 43

TS-4 100 95 92

TS-3 (d) =79 70

TS-2 84

TS-1

TS

* Tidak memasukkan mahasiswa transfer.

Catatan : huruf-huruf a, b, c, d, e dan f harus tetap tercantum pada tabel di atas.


Click to View FlipBook Version