The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Buku ini adalah Borang S1 Terapan Gizi & Dietetika Poltekkes Makassar, Upadate data tahun 2000.

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by SIRAJUDDIN SIRA, 2020-11-28 20:57:14

BORANG PRODI S1 TERAPAN GIZI & DIETETIKA POLTEKKES MAKASSAR

Buku ini adalah Borang S1 Terapan Gizi & Dietetika Poltekkes Makassar, Upadate data tahun 2000.

service)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
2017
2018 33 6 5 44
2019
15 1 26 42
Jumlah
50 29 10 89

98 36 41 175

195

5.6 Upaya Perbaikan Pembelajaran
Uraikan upaya perbaikan pembelajaran serta hasil yang telah dilakukan
dan dicapai dalam tiga tahun terakhir dan hasilnya

Butir Upaya Perbaikan
(1)
Tindakan Hasil
Materi
(2) (3)
Metode Membuat buku ajar Dihasilkan buku ajar sebanyak 5
Pembelajaran Pengadaan buku di setiap tahun
perpustakaan Mahasiswa dapat mengakses
Penggunaan materi kuliah di perpustakaan
Teknologi Melengkapi alat bantu Tersedianya peralatan untuk
belajar mengajar mendukung metode
Pembelajaran Mengembangkan pembelajaran
metode pembelajaran Mahasiswa terampil
Cara-cara praktek laboratorium mengaplikan ilmu yang
evaluasi dan lapangan diperoleh dari proses
Evaluasi RPS perkuliahan
Aplikasi Google Distribusi Slide Materi Kuliah ke
Classroom setiap mahasiswa lebih merata
dan cepat, umpan balik tugas,
Virtual E-Learning nilai, dan komunikasi dosen dan
mahasiswa lebih luwes. Mata
Evaluasi hasil belajar Kuliah menggunakan aplikasi ini
dilakukan melalui ujian adalah Gizi Olahraga,
tengah semester, ujian Pengembangan program gizi,
akhir semester, quis, Seminar Iptek,
penugasan dan Mata Kuliah disajikan dalam
praktikum. bentuk pembelajaran secara
RPS di lengkapi virtual. Masing masing 25% dari
sebelum PBM dimulai tatap muka disediakan dalam
bentuk kelas on line.
Mahasiswa mampu memperoleh
nilai sesuai sasaran mutu Prodi
DIV Gizi

RPS telah diperiksa dan
ditandatangani oleh ketua
program studi.

196

Dosen yang belum Distribusi surat pemenuhan
memenuhi syarat tatap
Evaluasi muka diberikan surat tatap muka rutin disampaikan
Tatap Muka pemberitahuan
Cara mengajar kepada dosen sebelum ujian
Evaluasi sebagian besar sudah
Dosen sangat bagus agar tengah dan akhir semester
dipertahankan
Evaluasi Praktek Gizi Klinik di Dosen memberikan umpang bali
Lahan RSA Malang terus
Praktek dilanjutkan karena kepada dosen tentang masukan
sesuai dengan harapan
Evaluasi peserta dan kompetensi dari mahasiswa, disampaikan
Pembimbing yang diinginkan
Pembimbing lahan pada saat rapat dosen
Lahan praktek RS Wahidin
2017 adalah tidak Pada tahun 2016 RSA tetap
membimbing
mahasiswa secara direkomendasikan sebagai
maksimal dan tidak
menemukan lahan praktek gizi klinik
pemecahan masalah
bagi mahasiswa Pada tahun 2018 lokasi lahan
praktek ini tidak dipakai lagi,
tetapi berpindah ke RS Sanglah
Denpasar

5.7 Peningkatan Suasana Akademik
5.7.1 Jelaskan kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan,

kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik) serta ketersediaan
dokumen pendukungnya.

a. Otonomi Keilmuan
1) Pendidikan Pengajaran

Otonomi keilmuan dalam pendidikan pengajaran bagi dosen
adalah bebas mengembangkan bahan ajar sesuai dengan
IPTEK mutakhir, sedangkan bagi mahasiswa bebas
menggagas ide sehubungan dengan tugas makalah,
presentase dan diskusi di kelas dibawah bimbingan dosen.

Dalam bidang pendidikan Prodi Terapan Gizi & Dietetik
memiliki otonomi untuk menetapkan kekhususan
Nutrienterpreneurship. Berdasarkan otonomi tersebut secara

197

independen dosen jurusan gizi telah menguraikan 33 SKS
mata kuliah untuk menguraikan bahan kajian

2) Riset Terapan
Riset terapan membimbing mahasiswa gizi klinik, insitusi , gizi
masyarakat dan pembuatan produk sebagai basis riset
pengembangan untuk produk Nutrientrepreneurship

3) Kerjasama Kemitraan
Kerjasama kemitraan yang pernah dilakukan oleh prodi
S.Tr.Gz dan Dietetik adalah kerjasama kemitraan dengan
pihak pengguna lulusan (CV Kajian Gizi), pihak Rumah Sakit
sebagai lahan praktek, Yayasan Kalla dalam pengabdian
masyarakat.

4) Pengabdian Masyarakat
Kerjasama kemitraan dimulai dengan membina komunitas
kader dalam bentuk pelatihan kader Posyandu di Wilayah
Puskesmas Sudiang Raya dan Paccerakkang. Wilayah
dimana Prodi S.Tr. Gz dan Dietetik berdomisili. Dilakukan
dalam dua setting kegiatan yaitu integrasi dengan kegiatan
pendidikan dan integrasi dengan kegiatan penmas mahasiswa
dan dosen.
b. Kebebasan Akademik

1) Pendidikan Pengajaran
Dosen dan mahasiswa bebas mengadopsi konsep teori sesuai
dengan pemahaman dan landasa berfikir yang ilmiah. Semua
mata kuliah memiliki konsep teori masing masing
Dapat memilih berbagai metode pembelajaran

2) Riset Terapan
Riset terapan dosen dan mahasiswa bebas memilih metode
dan disain sesuai dengan kewajaran dan etika penelitian.

3) Kerjasama Kemitraan

198

Dosen dan mahasiswa bebas memilih mitra kerja dengan
prinsip saling menguntungkan kedua belah pihak.
4) Penmas
Dosen dan mahasiswa bebas melakukan pengabdian
masyarakat sesuai dengan lokasi dan tempat serta tema yang
dinyatakan layak diberi biaya.
c. Kebebasan Mimbar Akademik
1) Pendidikan Pengajaran
Atas dasar temuannya dalam penelitian dosen dan
mahasiswa dapat mengadopsi menjadi bahan ajar di kelas,
dengan tetap membandingkan pada kerangka sistematik
review sebelumnya, sehingga dosen dan mahasiswa tetap
mengikuti perkembangan terbaru dalam ilmu pengetahuan
dan teknologi.
2) Riset Terapan
Riset terapan oleh dosen dimasukkan dalam kerangka
Roadmap Riset Terapan. Ide dan gagasan dosen dituangkan
dalam Roadmap dan konvensi (kesepakatan) melakukan riset
sesuai dengan Roadmap berlaku.
3) Kerjasama Kemitraan
Kerjasama kemitraan dirintis oleh dosen dan mahasiswa
sesuai dengan Tahun 2011 kemitraan dengan PT Antam TBK
dan Tahun 2015 dg PT Amertha Indah Otsuka
4) Penmas
Penmas tahun 2015 dengan Kelurahan Untia Kota Makassar,
dirintis oleh kelompok dosen dan mahasiswa bergabung
dengan seluruh dosen dan mahasiswa di Politeknik
Kesehatan Makassar.

199

5.7.2 Jelaskan ketersediaan dan jenis prasarana, sarana dan dana yang
memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika,
serta status kepemilikan prasarana dan sarana.

Pelaksanaan PBM Prodi Sarjana Terapan Gizi & Dietetik
menggunakan tujuh gedung untuk ruang kuliah, enam ruang
laboratorium (laboratorium dietetik dan penyelenggaraan makanan,
kimia, komputer, PSG, mikrobiologi dan teknologi pangan), satu ruang
seminar untuk ujian proposal dan hasil karya tulis, satu ruang rapat
dosen dan staf, satu ruang perpustakaan, satu ruang dosen, satu
ruang pimpinan, satu ruang kaprodi, satu ruang sekertariat, satu ruang
keuangan, satu ruang kemahasiswaan dan barang, satu ruang
himpunan mahasiswa, satu ruang unit penjaminan mutu, gudang ATK,
asrama, aula yang dapat menampung 500 orang, ruang pelayanan
kesehatan dan kantin

Beberapa gedung dilengkapi dengan fasilitas AC, kipas angin
dan dapat mengakses internet (wifi). Prasarana yang dimiliki Prodi
S.Tr. Gz dan Dietetik Jurusan Gizi yaitu LCD, whiteboard, alat-alat
laboratorium sesuai dengan fungsi masing-masing laboratorium,
sarana olah raga, sarana ibadah, ruang diskusi terbuka dan mobil
operasional prodi.

Proses pengadaan sarana dan prasarana di Prodi Sarjana
Terapan Gizi & Dietetik Prosedur Mutu Pengadaan Barang dan Jasa
(PDR.PKMS.14a). Diawali dengan melihat kebutuhan pengadaan
Barang dan jasa di tingkat Prodi S.Tr. Gz dan Dietetik, selanjutnya
membuat surat usulan pendaan barang dan jasa sesuai kebutuhan
kepada Direktorat Poltekkes Kemenkes Makassar. Pudir II
merencanakan pengadaan barang dan jasa berdasarkan usulan Prodi
dan untuk kerja terkait dan Direktur Poltekkes Kemenkes Makassar
mengesahkan rencana tersebut dan mengirimkan ke Kuasa Pengguna
Anggaran tingkat Kementerian. Rencana yang sudah disetujui oleh
kementerian dibuatkan surat penetapan DIPA-BLU dan melakukan

200

proses pengadaan barang dan jasa sesuai dengan Perpres RI. No. 54
Tahun 2010. Barang dan jasa yang sudah ada diterima oleh panitia
penerima dan selanjutnya dibuatkan berita acara penerimaan barang
dan jasa dan Prodi S.Tr. Gz dan Dietetik mencatat dalam aplikasi
SIMAK .

Rencana tahun 2015 adalah menambah 3 ruang kelas, ruang
diskusi terbuka dan tempat parkir . Sudah tersedia ruang kelas baru
dan tempat parker tahun 2016

5.7.3 Jelaskan program dan kegiatan di dalam dan di luar proses

pembelajaran, yang dilaksanakan baik di dalam maupun di luar kelas,

untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif (misalnya seminar,

simposium, lokakarya, bedah buku, penelitian bersama, pengenalan

kehidupan kampus, dan temu dosen-mahasiswa-alumni) serta hasil yang

diperoleh.

Tahun Jenis Kegiatan Tanggal Hasil yang diperoleh
2013 1. Seminar Nasional 07 -9- Jumlah peserta 350
2013 orang, memperoleh
Nasional Gizi dan penjelasan ilmiah
Proses Penuaan Dini tentang penuaan dini
(Narasumber : Dr. dari aspek gizi
Toto S. Universitas
Gajah Mada 10-13 Ags Mahasiswa dapat
Yogjakarta) 2013 memahami visi misi,
2. Pengenalan tujuan dan sasaran
Kehidupan Kampus 14 Agustus prodi D4 gizi
2013 Interaksi social
3. Svasta Harena Fair mahasiswa dan dosen
2013 6 semakin baik.
September Musyawarah mufakat
4. Tudang Sipulung 2013 tata kelola akademik
2013 8 kampus
Nopember Jumlah peserta 300
2014 5. Seminar Nasional 2014 orang, memperoleh
Peranan Makanan penjelasan ilmiah
Fungsional pada tentang pencegahan
Pencegahan Penyakit penyakit degenrartif
Degenratif dari aspek gizi dan
(Narasumber: Prof makanan fungsional.
Runkat Zakaria, MSi.

201

2015 Institut Pertanian 14-17 Mahasiswa dapat
Bogor) Agustus memahami visi misi,
2016 6. Pengenalan 2014 tujuan dan sasaran
2017 Kehidupan Kampus prodi D4 gizi
2018 18 Agustus Interaksi social
7. Svasta Harena Fair 2014 mahasiswa dan dosen
2014 2014 semakin baik
8-9-2014 Musyawarah mufakat
8. Tudang Sipulung tata kelola akademik
16 Mei kampus
9. Seminar Nasional Gizi 2015 Jumlah peserta 248
dan Kecantikan orang yang memeroleh
“Healthy Inside 22 penjelasan mengenai
Beauty Outside” November hubungan gizi dan
2015 kecantikan.
10. Seminar Nasional Jumlah peserta 378
Tempe Sebagai 16-17 orang, memperoleh
Makanan Fungsional Agustus penjelasan ilmiah
Indonesia 2015 tentang tempe dan zat
phytochemicalnya.
11. Pengenalan 18 Agustus Mahasiswa dapat
Kehidupan Kampus 2015 memahami visi misi,
tujuan dan sasaran
12. Svasta Harena Fair 8- prodi D4 gizi
2015 September Interaksi sosial
2015 mahasiswa dan dosen
13. Tudang Sipulung 28 Mei semakin baik
2015 2016 Musyawarah mufakat
tata kelola akademik
14. Seminar Nasional Sabtu 13 kampus
Stunting dan Resiko mei 2017 Peserta seminar
Penyakit Degeneratif (Hotel memahami stunting
Sahid Jaya dan resiko penyakit
15. Pengaturan Makanan Makassar degenerative terhadap
untuk Pencegahan penderita stunting
Penyakit Kanker 19 Maret Civitas Akademik
2018 mampu memahami
16. A Half Day bahaya kanker, pola
International Seminar makan pencegah
on Nutrition Transition kanker, dan peran zat
(Seminar gizi terhadap
pencegahan kanker
Civitas Akademik
mampu memahami
perubahan pola makan
masyarakat dari segi

202

2019 International) 4 April sosial budaya dan efek
2019 2019 jangka panjang
17. Schooll Feeding perubahan pola makan
(Kuliah tamu) 21 Maret Civitas akademik
2019 (Aula mampu memahami
18. Susu sumber zat gizi Poltekkes issu terbaru pada
penting dan Makassar) pemberian makan
berkontribusi positif anak sekolah.
untuk mencapai hidup Civitas akademik
sehat (Seminar memahami konsep
Nasional) pemberian makan
dalam perspektif
kesehatan masyarakat
global

5.7.4 Jelaskan interaksi akademik antara dosen-mahasiswa, antar mahasiswa,
serta antar dosen serta hasilnya.
Interaksi antara dosen dan mahasiswa dilakukan berupa :
1. Proses belajar mengajar (PBM) dalam bentuk perkuliahan,
diskusi ilmiah, praktek di laboratorium. Hasilnya proses PBM
berjalan sesuai dengan kontrak perkuliahan.
2. Bimbingan akademik dilakukan untuk menyelesaikan masalah
atau problem yang dihadapi oleh mahasiswa yang berhubungan
dengan PBM,
3. Kegiatan olahraga bersama setiap hari Jumat yang menciptakan
suasana akrab antara dosen dan mahasiswa
4. Kegiatan pengabdian masyarakat berupa Bakti Sosial di
Puskesmas Manngasa Kota Makassar.
5. Tutorial saat praktek di laboratorium atau di lapangan
Interaksi antara mahasiswa dengan mahasiswa dilakukan dalam
bentuk :
1. Proses PBM (perkuliahan, praktek di laboratorium, praktek
belajar lapangan dan praktek kerja lapangan). Hasilnya adalah
telah terjadi komunikasi yang efektif antara mahasiswa yaitu
mengumpulkan tugas dan laporan praktikum tepat waktu.
2. Organisasi kemahasiswaan seperti HMJ, BEM dan Pramuka.

203

Hasilnya adalah terbentuk struktur kepengurusan organisasi,
telah terususun rencana kegiatan organisasi dan program telah
dilaksanakan sesuai rencana.
Interaksi antara dosen dengan dosen dalam bentuk :
1. Rapat kerja setiap awal tahun yang dihadiri oleh seluruh dosen
dan staf untuk menyusun rencana kegiatan Prodi S.Tr. Gz dan
Dietetik. Hasilnya telah tersusun rencana tahunan dan
dilaksanakan sesuai rencana
2. Rapat berkala setiap bulan untuk membahas persiapan,
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi PBM. Hasilnya dapat
mengevaluasi pemenuhan tatap muka dosen dan absensi
mahasiswa.
3. Rapat monitoring pelaksanaan rencana kerja tahunan. Sehingga
rencana tahunan dapat dilaksanakan sesuai jadwal.
4. Tim teaching, penelitian, pengabdian pada masyarakat dan
rekreasi. Terjalin kerjasama antara dosen dalam satu tim
teaching, pelaksanaan penelitian dan pengabdian pada
masyarakat.

5.8 Pembekalan Etika Profesi
Apakah lulusan program studi ini dibekali dengan etika profesi sebelum
mereka lulus ? [Ya / Tidak]. Coret yang tidak sesuai.
Bila Ya, jelaskan bentuk pembekalan tersebut.
Prodi S.Tr Gz & Dietetik melakukan pembekalan tentang etika sebelum
PKL dan pada awal PPS. Sumpah profesi. menempatkan pembinaan
etika profesi gizi melalui mata kuliah etika profesi yang wajib untuk semua
mahasiswa sehingga pada saat lulus mahasiswa sudah dibekali dengan
etika profesi gizi.

5.9 Keselamatan Kerja
Upaya program studi untuk menumbuhkan budaya keselamatan kerja
dalam kegiatan praktikum/praktek.

204

a. Apakah telah memiliki pedoman sistem keselamatan kerja
praktikum/praktek :
[Ya].
Buku Pedoman Keselamatan Kerja Prodi S.Tr Gz & Dietetik.
Jalur Evakuasi
Pembukaan acara kegiatan selalu di dahului Safety Breafing

b. Apakah sistem keselamatan kerja telah dilaksanakan dengan

semestinya berdasarkan pedoman keselamatan kerja yang dimaksud

pada pertanyaan 5.9.a di atas:

[Ya]

Pelaksanaan keselamatan kerja di Prodi S.Tr. Gz dan Dieteitk sudah

berjalan baik

Tahun 2013 : Tidak ada kecelakaan kerja

Tahun 2014 : Tidak ada kecelakaan Kerja

Tahun 2015 : Tidak Ada Kecelakaan Kerja

c. Tuliskan daftar peralatan dan bahan-bahan yang dipergunakan dalam

sistem keselamatan kerja dimaksud.

No. Nama Peralatan/ Bahan Fungsi
(1) (2) (3)
1 Pemadam kebakaran
2 Kotak P3K Insiden kebakaran
Pertolongan pertama pada
3 Perlengkapan praktikum Kecelakaan
mahasiswa (jas lab, Pelindung diri
celemek, dan sepatu)
Memberi petunjuk evakuasi
4 Jalur Evakuasi jika terjadi bahaya kebakaran
dll
5 Pelampung Digunakan saat melakukan
perjalanan menggunakan boat
6 Titik Kumpul dalam rangka penmas atau
riset mahasiswa dan dosen
Dilapangan tengah, lapangan
depan

205

TANDAR 6. PEMBIAYAAN, PRASARANA, SARANA, DAN SISTEM INFORMASI

6.1 Pengelolaan Dana

Keterlibatan aktif program studi harus tercerminkan dalam dokumen tentang proses
perencanaan, pengelolaan dan pelaporan serta pertanggungjawaban penggunaan dana
kepada pemangku kepentingan melalui mekanisme yang transparan dan akuntabel.

Jelaskan keterlibatan PS dalam perencanaan anggaran dan pengelolaan dana.

Perencanaan Anggaran

Prodi Sarjana Terapan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar terlibat langsung
dalam proses penyusunan anggaran yang dilakukan setiap tahun secara
terstruktur pada setiap tahun anggaran berjalan. Perolahan dana mencakup
kebutuhan penyelenggaraan Prodi Sarjana Terapan Gizi. Pengembangan
dilakukan melalui upaya perbaikan secara berkelanjutan dan sistematis yang
tercermin dalam proses perencanaan, pengelolaan dan pelaporan
pertanggungjawaban penggunaan dana yang transparan dan akuntabel. Prodi
Sarjana Terapan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar menyusun rencana
anggaran kebutuhan Prodi selama 1 tahun anggaran.
Adapun dasar penyusunan rencana anggaran di Prodi Sarjana Terapan Gizi
Poltekkes Kemenkes Makassar yaitu:
1. Renstra Prodi Sarjana Terapan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar
2. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 27/PMK.05/2019 tentang Tarif

Layanan BLU Poltekkes kemenkes Makassar
3. Standar Biaya Masukan (SBM) yang dikeluarkan oleh Kementerian

Keuangan setiap tahun dan berlaku secara nasional
4. SOP Pengusulan dan Penyusunan Anggaran
5. Format RKA yang dikeluarkan oleh Direktorat Poltekkes Kemenkes

Makassar tentang Mekanisme penyusunan rencana anggaran di Prodi
Sarjana Terapan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar adalah sebagai
berikut:
a. Penyusunan anggaran dipimpin oleh Ketua Prodi Sarjana Terapan Gizi

Poltekkes Kemenkes Makassar dengan melibatkan Sekretaris Prodi, Unit
Laboratorium, dosen, dan tenaga kependidikan.
b. Penyusunan anggaran disusun dalam bentuk RAB yang memuat tantang
pengeluaran prodi meliputi biaya operasional prodi yang digunakan untuk
pendidikan dan pembiayaan operasional rutin seperti ATK, foto copy dan
lainnya. Penetapan besaran biaya satuan pada RAB disusun berdasarkan
Standar Biaya Umum (SBU) yang dikeluarkan oleh Kementerian
Keuangan setiap tahunnya dan berlaku secara nasional.
c. Rencana anggaran yang telah disusun kemudian diajukan ke Direktur
Poltekkes Kemenkes Makassar untuk mendapat persetujuan, selanjutnya
diberikan kepada bagian perencanaan Poltekkes Kemenkes Makassar
d. Dilakukan desk anggaran antara Pembantu Direktur (Pudir) II, Kasubag
ADUM, bagian perencanaan dengan Ketua atau Sekretaris Prodi Sarjana
Terapan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar dan pengelola keuangan
jurusan gizi
e. Setelah desk anggaran, RAB direvisi kembali jika ada perbaikan dan
dilengkapi dengan data dukungnya. Kemudian diajukan kembali kepada
Direktur Poltekkes Kemenkes Makassar dan diteruskan ke Kasubag
ADUM, bagian perencanaan dalam bentuk Rencana Kerja Anggaran
(RKA) .
f. Hasil perbaikan dari desk semua jurusan dan data dukungnya kemudian
akan diajukan dalam desk anggaran yang dilaksanakan oleh Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan (BPPSDMK) sebagai

206

Unit Eselon I.
g. BPPSDM kemudian menetapkan PAGU Sementara.Jika terdapat hal-

hal yang tidak sesuai dengan ketentuan, maka dilakukan kembali
hingga menghasilkan PAGU definitive
h. Untuk Perencanaan kebutuhan alat-alat Lab dilakukan melalui Aplikasi
Pendataan Kelengkapan Alat Laboratorium (APKAL).. Dari hasil
pengisian APKAL Prodi Sarjana Terapan Gizi tersebut diperoleh data
berupa daftar kebutuhan dan exsisting alat yang ada di laboratorium
yang kemudian diperoleh informasi tentang kekurangan alat (gap) pada
laboratorium. Hal tersebut kemudian dikembalikan ke masing-masing
PJ laboratorium . Data dukung ini berupa gambar alat, harga satuan
dan biaya ongkos kirim yang diperoleh dari penelusuran secara online.
Sumber harga berasal dari Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) yang dapat diakses melalui laman
http://www.lkpp.go.id/v3/ , maka data dukung untuk masing-masing alat
cukup satu saja. Tetapi jika data dukung berasal dari penyedia barang
selain LKPP, maka dibutuhkan tiga data dukung sebagai pembanding.

Gambar 6.1 Aplikasi APKAL
Setelah data dukung untuk alat-alat laboratorium yang dibutuhkan telah
lengkap, maka tahap selanjutnya adalah isian APKAL tersebut kemudian
dikirim ke direktorat untuk diperiksa dan disetujui oleh operator APKAL
direktorat untuk dilakukan penginputan usulan pembelian alat
laboratorium yang dilakukan melalui aplikasi e-planning.
Selain APKAL, kebutuhan Alat Bantu Belajar Mengajar (ABBM) dan
operasional Prodi Sarjana Terapan Gizi juga melalui aplikasi e-planning.
Pengisian e-planning dilakukan dengan menginput kebutuhan harga dan
data dukung setiap usulan alat yang ingin dibeli/diadakan. Selanjutnya e-
planning yang telah selesai kemudian dikirim dengan menyertakan TOR
dan analisis kebutuhan yang diketahui oleh Ketua Prodi Sarjana Terapan
Gizi untuk diperiksa dan disetujui sebelum dikirim ke Pusat (Bidang
PA/PI).

207

Gambar 6.2 Aplikasi APKAL

Selain APKAL, kebutuhan Alat Bantu Belajar Mengajar (ABBM) dan
operasional Prodi Sarjana Terapan Gizi juga melalui aplikasi e-planning.
Pengisian e-planning dilakukan dengan menginput kebutuhan harga dan data
dukung setiap usulan alat yang ingin dibeli/diadakan. Selanjutnya e-planning
yang telah selesai kemudian dikirim dengan menyertakan TOR dan analisis
kebutuhan yang diketahui oleh Ketua Prodi Sarjana Terapan Gizi untuk
diperiksa dan disetujui sebelum dikirim ke Pusat (Bidang PA/PI).

Pengelolaan Dana

Pengelolaan dana Keuangan Prodi Sarjana Terapan Gizi dimulai sejak awal hingga
akhir tahun anggaran berdasarkan PAGU definitif yang telah ditetapkan. Adapun
Tahapan pengelolaan dana adalah sebagai berikut :

1. Pemegang Uang Muka (PUM), menerima anggaran dari Bendahara Rutin
Poltekkes sesuai peruntukan dalam dokumen anggaran

2. PUM mendistribusi anggaran berdasarkan bukti pengeluaran
3. PUM Menyerahkan laporan anggaran ke Bendahara Rutin

Dana yang dikelola melalui tender penunjukan langsung
dipertanggungjawabkan oleh pemenang atau peserta tender yang ditentukan
oleh keputusan Direktur Poltekkes Makassar

Pelaporan Dan Pertanggungjawaban

Pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan di Poltekkes Kemenkes Makassar
dalam bentuk Surat Pertanggungjawaban (SPJ) keuangan. SPJ keuangan disusun
oleh pengelola keuangan Prodi yang berpedoman pada RKA yang telah ditetapkan
dan berdasarkan penggunaan dana rill. Setiap SPJ yang telah disusun kemudian
diajukan ke bagian verifikator keuangan yang telah ditetapkan oleh Direktur
Poltekkes Kemenkes Makassar. Verifikator keuangan bertugas untuk mengecek
kelengkapan dokumen, kebenaran tagihan, kebenaran data pihak yang berhak
menerima, dan ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan. Apabila laporan keuangan
dianggap belum lengkap oleh verifikator keuangan , SPJ akan dikembalikan kepada
pengelola keuangan Prodi untuk melengkapi dokumen yang dibutuhkan.
Jika SPJ yang telah dilengkapi dianggap lengkap oleh verifikator keuangan , maka
laporan tersebut kemudian diberikan ke Bendahara Pengeluaran untuk menunggu
proses pencairan dana. Dana kegiatan yang telah dicairkan kemudian dibayarkan
kepada pengelola keuangan jurusan

6.2 Perolehan dan Alokasi Dana

208

6.2.1. Tuliskan jumlah dana termasuk gaji yang diterima di unit pengelola program studi
diploma selama tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:

Sumber Dana Jenis Dana Jumlah Dana (Juta Rupiah)

TS-2 TS-1 TS

(1) (2) (3) (4) (5)
Usaha sendiri Jasa perbankan
Mahasiswa Sipensimaru 91
DPP
Pemerintah SPP 300 225 303
PKL 572,9 879,9 1292,1
Sumber lain KTI dan UAP 57,95 0,95
Wisuda 40,5 0
Asrama 0 31,5 0,9
0 30,1
Sub Jumlah 35 35 35
Belanja Pegawai 965,65 1212,65 1660,9
Belanja Barang 1447,92 1914,39 2498,07
Belanja Modal 1196,95 961,82 1223,17
1344,6 26,79
Sub Jumlah 3989,47 152,6 3748,03
Hibah 3028,81
PemanfaatanAset
Sub Jumlah 0 16.8 24.9
Jumlah Total 4971,92 16.8 24.9
4266,36 5408,93

Penggunaan dana: JumlahDana (Juta Rupiah)

No. Jenis Penggunaan TS-2 TS-1 TS

(1) (2) (3) (4) (5)
1 Pendidikan
2 Penelitian 2907,74 2685,97 4688,48
3 Pelayanan/pengabdian
186,34 253,25 202,65
kepada Masyarakat
Jumlah dana operasional 81,43 115,41 132,6
4 Investasi prasarana
5 Investasi sarana 3175,51 3054,63 5023,73
6 Investasi SDM 1389.5 329.73 61.17
Jumlah dana untuk investasi 310.24 434.82 0.00
12.65 15.81 20.82
Jumlah dana (operasional +
investasi) 1699,74 780,36 81,99
Jumlah mahasiswa aktif (student 4875,25 3834,99 5105,72
body)
239 316 376
20,3 12,1 13,5

6.2.2 Tuliskan dana untuk kegiatan penelitian pada tiga tahun terakhir yang melibatkan dosen
yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi Diploma Gizi, dengan mengikuti
format tabel berikut:

209

Sumber dan Jenis Dana

Tahun Judul Penelitian Mandiri Institu Dikbu Institusi Luar Lainny Jumlah
(3) si d dlm Negeri a Dana*
(1) (2) (dalam juta
2015 (4) (5) negeri (6) (sebut rupiah)
2015 (negeri/s kan)
2015 wasta) (8)
2015 sebutkan (7) 15

2015 (6) 15
15
2015 Pengaruh konseling air 20

2015 susu ibu kepada ayah -
2015 terhadap pemberian ASI v
2015 ekslusif di sudiang raya 24.95
2015
kota makassar 24
25
Pengaruh suplementasi 25
vitamin A dosis tinggi -
terhadap status gizi bayi
v 210
di wilayah puskesmas v
sudiang raya kota v
makassar

Analisis klorin pada

disposable diapers yang
beredar di swalayan kota
makassar

Pengaruh pemberian

ekstrak daun kelor
terhadap pencegahan
tekanan oksida pada ibu

hamil dan berat badan
lahir rendah

Pengaruh pemberian
zinc pasca pemberian

vitamin A dosis tinggi
terhadap kadar zink dan v

retinol serum ibu nifas di
wilayah puskesmas
sudiang raya makassar

Perubahan kadar TNF a

dan IRS I serta kalsium
sebagai tanda perbaikan
pertumbuhan tulang

pada balita stunting v
dengan pemberian zinc
dan asam amino sistein v
v
pasca suplementasi v
vitamin A dosis tinggi v

Analisis serat dan zat
gizi makro pada

makanan tradisional
kapurung dikota

makassar

Profil sitokin lanjut usia

setelah pemberian seng

Pengaruh suplementasi
sinbiotik terhadap respon
imun lansia

Pengaruh suplementasi

vitamin A dosis tinggi
terhadap status gizi bayi
di wilayah puskesmas

sudiang raya kota

makassar

Pengaruh Pemberian
Jajanan Lokal Diperkaya

2016 Tepung Kerang v 45
Terhadap Status Gizi
dan Pertumbuhan Anak v 35

Balita Stunting v 30
v 30
Perbaikan Gangguan v 30
Metabolik Balita Stunting v -
dengan pemberian Asam v
v 30
2016 Amino Sistein pasca v 30
suplementasi vitamin A v 15
dosis tinggi di Wilayah v 15
v 14.985
Kerja Puskesmas 10
Paccerakkang Daya
211
Pengaruh Pemberian
Zink Terhadap Kadar

2016 CD4 Serum dan Ig A ASI
Pada Ibu Nifas di

Sudiang raya Makssar

Studi Efikasi Kelompok

2016 Pendukung ASI
di Kabupaten Pangkep

Sulawesi Selatan

Peranan Simulasi Gizi

Dalam Peningkatan
Pengetahuan dan Sikap
2016 Pemilihan Makanan

Jajanan Anak Sekolah
Dasar

Studi Praktek Pemberian

Makan Pada Anak
2016 Stunting di Kecamatan
Moncongloe Kabupaten

Maros

Pengaruh Konseling
Menyusui
Terhadap Perilaku

2016 Menyusui, Kondisi
Payudara dan
Pertumbuhan Bayi di

Kota Makassar

Peningkatan Imunitas
Lansia Setelah
2016 Mendapatkan Sinbiotik

dan Seng

Hubungan Jarak
Kelahiran dan Jumlah
2016 Anak Dalam Keluarga

dengan Status Gizi
Anak

Pengaruh Intervensi Gizi
Olahraga Terhadap

2016 Kadar Kolesterol,
Asupan Karbohidrat,

Protein, Lemak, dan VO2
Maksimum usia Dewasa

Pemberian sneck
berbahan singkong dan
2016 ikan untuk meningkatkan

berat badan anak

2016 Identifikasi Boraks Pada

Makanan Jajanan
Anak Sekolah Dasar di

SD Negeri Sudirman 1
Kota Makassar

Optimalisasi Pembuatan
Mie Basah Dengan

2016 Penambahan Tepung v 15
Daun Kelor v -
dilaboratorium ilmu v 5
v 5
teknologi pangan v 5.
v 5
Pemanfaatan Baruasa v 5
Ubi Jalar Ungu Sebagai v 15
2016 Makanan Selingan
v 10
Dalam Upaya Perbaikan v 15
Status Gizi Ibu Hamil
212
Gambaran asupan
makanan dan kadar

2016 hemoglobin mahasiswa
jurusan gizi politeknik

kesehatan kementerian
kesehatan makassar

Gambaran ketersediaan
dan kebiasaan konsumsi

sayur dan buah pada
2016 pelajar di sma negeri 1
takalar kecamatan

pattalassang kabupaten
takalar

Gambaran pengetahuan
dan pola makan pasien

2016 rawat jalan diabetes
mellitus tipe II dirumah
sakit umum daerah kota

makassar

Daya terima bolu cukke
dan penambahan tepung
2016 daun kelor (moringa

oleifera)

Gambaran pola makan
dan asupan energi serta
status gizi pada lanjut

2016 usia rw 22 kelurahan
paccerakkang

kecamatan biringkanaya
kota makassar

Daya Terima Biskuit Ubi
Jalar Ungu Pada
2017 Anak SD Insan Cendikia

Paccerakkang Makassar

Pengaruh Pemberian
Makanan Tambahan

(PMT) dan Asupan Zat
Gizi Makro Terhadap
Prestasi Belajar Pada
2017 Anak Stunting di SD

Inpres Tanggala II
Perumnas Sudiang

Kecamatan Biringkanaya
Kota Makassar

Daya Terima Dan
2017 Kandungan Gizi Bolu

Cukke Substitusi Tepung

Ubi Jalar Ungu

Pengembangan Jajanan
Lokal Yang Diperkaya

2017 Tepung Ikan Gabus v 60
(Channa Strata) Untuk v
Peningkatan Status Gizi v 58.185
v 59.6
Anak v 60
v
Pengembangan mie v 30
kering dengan 30
penambahan tepung v 30
v -
2017 daun kelor sebagai
pangan fungsional pada 10
ibu hamil aplikasi di 5

wilayah kerja puskesmas 213
paccerakkang

Efek Kudapan Ubi Jalar
Ungu Substitusi Tepung
2017 Ikan Gabus Pada Ibu

Hamil

Pengaruh Pemberian
Vitamin A Dosis Tinggi

Terhadap Kadar Retinol
Serum, Retinol ASI dan
2017 Ig A ASI Ibu Post Partum

Serta Pertumbuhan Bayi
di Wilayah Puskesmas

Sudiang Raya Makassar

Implementasi kalender
Sosial Untuk
Peningkatan Partisipasi
2017 Ibu dan Anak Pada

Pemantauan
Pertumbuhan Balita

Analisis kandungan

antioksidan (vitamin A, C
dan E) serta daya terima
makanan tradisional
2017 barobbo dengan bahan

dasar jagung kuning

(zea mays)

Peranan Media Lembar

2017 Balik Gizi Seimbang
dalam penyuluhan Pada

Anak Sekolah Dasar

Pengaruh konseling gizi

terhadap perubahan
asupan energy, zat gizi

makro dan kadar glukosa V
2017 darah pada penderita
diabetes mellitus tipe 2

rawat jalan di puskesmas
sudiang raya kota
makassar

Pengaruh Dukungan

Keluarga Terhadap
Pemberian ASI Pada
2017 Bayi Di Kelurahan

Paccerakkang Daya
Makassar

Pengaruh penambahan
2017 tepung rebung pada kue

kering bluebuerry

terhadap peningkatan
kadar serat

Pengaruh penambahan

tepung rebung pada
2017 bakso ikan layang v 5
terhadap peningkatan v 5
v 5
kadar serat v 5
v
Efektivitas metode A dan v 5
metode B terhadap v 60
2017 penurunan kadar air 22.5
v 25
pada tepung bonggol
pisang v 55
v
Pengaruh penambahan 55
tepung rebung terhadap 25
2017 kadar serat dalam es
214
krim

Pengaruh penambahan
tepung ikan gabus

2017 terhadap daya terima
dan nilai gizi protein
jajanan lokal baruasa

Pengaruh penambahan

tepung daun kelor
(Moringa oleifera) pada
kue brownis sebagai
2017 makanan pendamping

ASI (MP—ASI) terhadap

peningkatan nilai gizi
besi

Efek Suplementasi Zink
dan Lactobacillus Casei
2018 Strain Shirota Pada Anak

Obes

Peningkatan partisipasi
pemantauan berat badan
2018 (D/S) melalui posyandu

virtual kota makassar

Pengaruh stimulasi
psikososial anak

terhadap perkembangan
motorik kasar dan
2018 motorik halus serta

peningkatan berat badan
anak balita stunting umur
2-3 tahun

Pengembangan Bubuk

Instan Dengan
Penambahan Daun Kelor
Morinaga

2018 OleiferaSebagai
Makanan Pendamping

Air Susu Ibu (MP-ASI)
Untuk Bayi Umur 6-12
Bulan

Pengaruh Pemberian

Snack Ubi Jalar Ungu
Dan Tepung Ikan Teri
2018 Pada Balita Stunting di

Wilayah Kerja
Puskesmas
paccerakkang Makassar

2018 Peranan Kader Gizi

Remaja Dalam
Pemilihan

Makanan Jajanan
Remaja di Sekolah

Daya Terima dan
Analisis Zat Gizi Makro

2018 Kue Kering Tepung Ubi v 20
Jalar Ungu dan Tepung v 28
Tempe v 13
v 15
Pengaruh Pelatihan v 10
10
Motivator ASI Terhadap v 13
Perubahan Pengetahuan
2018 dan Keterampilan v 3.445
215
Murabbiah di Kota
Makassar

Analisa kandungan zat
gizi makro dan mikro

pada cookies formulasi
2018 tepung kacang gude

(cajanus cajan) dan
tepung mocaf (modified
cassava flour)

Daya Terima Dan

Kandungan Gizi Bolu
2018 Cukke Substitusi Tepung
Ubi Jalar Ungu Dan

Tepung Tempe

Pengaruh Asupan
Vitamin A dan Zink Ibu
Menyusui Terhadap

2018 Kejadian Infeksi Pada
Bayi di Wilayah Kerja
Puskesmas Sudiang

Raya Makassar

Analisis daya terima dan
kandungan serat cookies
2018 subtitusi tepung jewawut

sebagai cemilan tinggi
serat untuk ibu hamil

Daya terima dan
kandungan gizi bolu

2018 cukke subtitusi tepung
kulit pisang dan tepung

tempe

Pengaruh distribusi

makanan keluarga
terhadap status gizi

2018 balita usia 1-5 tahun di
dusun rammang-
rammang desa

salenrang kecamatan
bontoa kabupaten maros

Pengaruh intervensi
bahan makanan

campuran (BMC)
berbasis telur dan
maizena terhadap
2018
asupan protein balita
berstatus gagal tumbuh

di posyandu
paccerakkang kota
makassar

Daya terima roti isi abon
ikan dengan

2018 penambahan tepung v 5
labu kuning pada anak v 5
sekolah dasar v 5
v 5
Daya terima biskuit MP- V 30

ASI dengan subtitusi V 70
tepung beras merah dan
penambahan labu kuning V 40
V 39.122
2018 pada anak usia 12-24 v
bulan di posyandu v 46
75
mangga tiga kelurahan
paccerakkang 216
kecamatan biringkanaya

Daya terima dan analisa

serat pada nugget
2018 dengan penambahan
jantung pisang sebagai

jajanan sehat

Subtitusi tepung daun
bayam pada kue dadar
sebagai makanan
2018
selingan ibu hamil di
wilayah puskesmas
paccerakkang

Daya terima dan nilai

protein snack formula
tepung ikan gabus dan
2019 tepung ubi jalar untuk

pasien TB di wilayah
kerja puskesmas

paccerakkang makassar

Keamanan dan daya

terima bubuk instan
dengan penambahan

daun kelor (moringa
oleifera) sebagai
2019 makanan pendamping

air susu ibu (MP-ASI)
untuk bayi umur 6-12
bulan dalam mencegah

stunting

Pengaruh formula biskuit
terhadap kadar retinol
dan zing serum pada
2019 anak gizi kurang di

wilayah kerja puskesmas

paccerakkang

Gofood pemicu obesitas

2019 pada mahasiswa
poltekkes kemenkes

makassar

Analisis kandungan zat

besi cookies subtitusi
tepung jewawut dan
2019 tepung ikan teri dalam

mengatasi masalah
anemia gizi besi

Survey konsumsi

2019 makanan fungsional
berbasis makanan lokal
pada ibu hamil di kota

makassar

Efek pemberian
makanan jajanan lokal

subtitusi tepung ikan
2019 gabus dan konseling gizi v 100.
secara virtual terhadap v 50
v 40
pertumbuhan dan status v 15
gizi anak balita stunting v 5
v 5.
Mutu gizi dan v 5
organoleptik serta
2019 v 5
keamanana pangan fish
crackers snack food v 5
v 5
Peranan kader dalam v 5
penyuluhan gizi untuk
217
2019 pencegahan stunting
balita di kota Makassar
dan kabupaten maros

Analisis zat gizi dan uji

organoleptic pada hasil
olahan sosis ikan gabus
2019 (Channa striata) sebagai

pangan alternative untuk
mencegah stunting

Daya terima dan analisis
kandungan zat gizi

2019 makro pada biskuit
dengan subtitusi tepung

ikan kembung

Formula sport drink

berbasis ubi jalar ungu
(ipomoes batatas l.
2019 Poiret) dan jeruk manis

(citrus sinensi) pada atlet
sepak bola

Daya terima dan analisis

kandungan zat gizi
2019 makro abon ikan
kembung untuk ibu hamil

KEK

Daya terima dan analisis
kadar protein dan
kalsium pada dodol

2019 jagung (zea may L)
dengan penambahan
tepung wijen (sesanum

indicum L) untuk
makanan ibu hamil

Daya terima cookies
dengan subtitusi tepung

2019 bekatul dan tepung ikan
kembung (rastreliger

kanagurta)

Pengaruh edukasi gizi

secara virtual terhadap
peningkatan
2019 pengetahuan ibu tentang

pemberian makanan
anak picky eater

Pengaruh edukasi gizi

2019 secara virtual terhadap
pengetahuan ibu tentang
MP-ASI

Jumlah 1.946,8

6.2.3 Tuliskan dana yang diperoleh dari/untuk kegiatan pelayanan/pengabdian kepada
masyarakat pada tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:

Judul Kegiatan Pelayanan/Pengabdian Kepada Jumlah Dana
(dalam juta
Tahun Masyarakat Sumber dan
(1) Jenis Dana rupiah)
(2)
2015 (3) (4)
Aktif Pasif
2015
Pemberian Motivasi Melalui Telepon Untuk DIPA 5
2015 Meningkatkan Kepatuhan Ibu Hamil POLTEKKES
Mengkonsumsi Tablet Besi Folat (Nadimin,
2015 Lidya Fanny, Siti Sahariah Rowa, Salmiah) DIPA 5
POLTEKKES
2015 Pemberdayaan Kader Posyandu Sebagai
2015 Lokal Agent Penyelamatan 1000 Hari Pertama DIPA 5
2016 Kehidupan (Hpk) Di Kelurahan Paccerakkang POLTEKKES
2016 Kota Makassar (Mustamin, Hikmawati Mas’ud,
2016 Suriani Rauf, Retno Sri Lestari, Fatmawaty DIPA 5
2016 Suaib) POLTEKKES

Mappakasungu Penyelamatan Pada Seribu DIPA 5
Hari Pertama Kehidupan (1000 Hpk) Wujud POLTEKKES 5
Pelayanan Kesehatan Masyarakat Berbasis 14
Kearifan Lokal Di Desa Bululoe Kecamatan DIPA 14
Turatea Kabupaten Jeneponto (Sirajuddin, POLTEKKES 15
Abdullah Tamrin, Manjilala, Thresia Dewi KB) 15
DIPA
Peningkatan Keamanan Makanan Anak POLTEKKES
Sekolah Di Sekolah Dasar (SD) Inpres
Pajaiyyang Kelurahan Sudiang Raya Makassar DIPA
(Asmaruddin Pakhri, Zakaria, Siti Nur POLTEKKES
Rochimiwati, Chaerunnimah)
Mikrokelas Dalam Peningkatan Kualitas DIPA
Makanan Pendamping Air Susu Ibu (Mp-Asi) POLTEKKES
Lokal Di Puskesmas Manggatiga
Paccerakkang (Hendrayati, Sukmawati, Aswita DIPA
Amir, Nursalim) POLTEKKES

Pemberian Motivasi Melalui Telepon Untuk
Meningkatkan Kepatuhan Ibu Hamil
Mengkonsumsi Tablet Besi Folat (Nadimin,
Lidya Fanny, Sitti Sahariah Rowa, Salmiah)
Konseling Ketepatan Posisi Dan Pelekatan Serta
Status Gizi Bayi Di RS Daya Kota Makassar (Lydia
Fanny, Thresia Dewi KB)
Peningkatan Aksesibilitas Protein Ikan Pada Balita
Stunting Melalui Pendampingan Pengolahan
Nugget Ikan di Wilayah Kerja Puskesmas
Paccerakkang Daya Makassar (Hendrayati,
Nursalim, Hj. Fatmawaty Suaib)
Upaya Peningkatan Mutu Pemberdayaan
Masyarakat Mandiri Terhadap Upaya Hidup Sehat
Lansia Di Kota Makassar (Rudy Hartono, Ikhsan
Dermawan Syamsul, Mira Andini)
Pemberdayaan Keluarga Dalam Pemberian ASI
Eksklusif Melalui Motivator ASI di Desa Kalekomara
Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan
(Sirajuddin, Abdullah Tamrin)

218

2016 Pelatihan Kader Gizi Sekolah Untuk Peningkatan DIPA 15
Pengetahuan Dan Sikap Dalam Pemilihan Makanan POLTEKKES
2016 Jajanan Di Sekolah Dasar Muhammadiyah
Paccerakkang dan SD Negeri Pajaiyang Makassar DIPA 15
2016 (Asmaruddin Pakhri, Hikmawati Mas’ud, Siti Nur POLTEKKES
2016 Rochimiwati) 14
Pelatihan Pembuatan Makanan Pendamping ASI DIPA 15
2016 (MP-ASI) POLTEKKES 15
Berbasis Pangan Lokal Untuk Kader Posyandu
2016 Suatu Strategi Pencapaian Ketahanan Pangan DIPA
Pada Rumah Tangga di Kelurahan Untia POLTEKKES
2016 Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar (Siti
2016 Sahariah Rowa, Hj. Sukmawati) DIPA
2016 Pemberian Tablet Tambah Darah Dan Penyuluhan POLTEKKES
2016 Oleh Teman Sebaya Tentang Anemia Pada
2016 Remaja Putri (Nadimin, Chaerunnimah, Sunarto) DIPA 15
2016 Pemberdayaan Murobbiah Sebagai Motivator ASI di POLTEKKES
2016 Kota Makassar (Aswita Amir, Agustian Ipa) 15
2016 Edukasi Dan Pelatihan Pemanfaatan Daun Kelor AIMI 15
2016 Sebagai Sumber Pangan Pada Pencegahan Dan AIMI 16
2016 Penanggulangan Balita Gizi Kurang Di Wilayah NASIONAL 16
2016 Kerja Puskesmas Bulurokeng Kecamatan NASIONAL 17
2016 Biringkanaya Kota Makassar (Zakaria, Ramlan NASIONAL 17
2016 Asbar, Retno Sri Lestari) NASIONAL 17
2016 Peningkatan Kapasitas Pengetahuan Kader NASIONAL 17
2016 Posyandu Dalam pemantauan Pertumbuhan Anak NASIONAL 17
2016 Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Palanro NASIONAL 17
2016 Kecamatan Mallusetasi Kabupaten Barru (H. NASIONAL 17
Mustamin, Suriani Rauf, Manjilala) NASIONAL 17
Sosialisasi tentang ASI eksklusif pada perayaan NASIONAL 17
hari ibu (Aswita Amir) NASIONAL 17
NASIONAL 17
Kelas edukasi menyusui (Aswita Amir) NASIONAL
20
Kegiatan survei kesehatan nasional di gowa (Rudy NASIONAL 5
Hartono) NASIONAL 219
Kegiatan survei kesehatan nasional di wajo
(Nursalim)
Kegiatan pengumpulan data status gizi di toraja
utara propinsi sulawesi selatan (Thresia Dewi KB)
Kegiatan pengumpulan data status gizi di luwu
utara propinsi sulawesi selatan (Nursalim)
Kegiatan pengumpulan data status gizi di enrekang
propinsi sulawesi selatan (Zakaria)
Kegiatan pengumpulan data status gizi di luwu
timur propinsi sulawesi selatan (Sirajuddin)
Kegiatan pengumpulan data status gizi di palopo
propinsi sulawesi selatan (Siti Sahariah Rowa)
Kegiatan pengumpulan data status gizi di enrekang
propinsi sulawesi selatan (Nadimin)
Kegiatan pengumpulan data status gizi di palopo
propinsi sulawesi selatan (Suriani Rauf)
Kegiatan pengumpulan data status gizi di sinjai
propinsi sulawesi selatan (Manjilala)
Kegiatan pengumpulan data status gizi di toraja
propinsi sulawesi selatan (Lydia Fanny)
Kegiatan pengumpulan data status gizi di luwu
propinsi sulawesi selatan (Sukmawati)
Kegiatan pengumpulan data status gizi di luwu
propinsi sulawesi selatan (Aswita Amir)
Pengelolaan program “pasting project) dari PT.
Amertha Indah Otsuka Jakarta” (Dana hibah)
(Mustamin)

Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada

2017 masyarakat di provinsi sulawesi selatan (dana DIPA 15
2017 hibah dari AIMI / Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia) POLTEKKES 14
2017 (Aswita Amir) -
2017 Peningkatan kapasitas kader posyandu dalam DIPA 14,89
pengembangan jajanan lokal fortifikasi daun kelor POLTEKKES
2017 sebagai makanan tambahan anak balita (Nadimin, 14,5
2017 Chaerunnimah) DIPA 15
2017 Pembentukan kader gizi sekolah dalam pemilihan POLTEKKES 15
2017 makanan jajanan di SD inpres 14,5
2017 paccerakkangmakassar (Asmaruddin Pahri, DIPA 15
Sunarto) POLTEKKES
2017 Peningkatan kapasitas petugas gizi puskesmas dan 15
2017 rumah sakit dalam melakukan konseling pada ibu DIPA 5
2017 balita menggunakan program komputer nutriclin 4.0 POLTEKKES 16
2017 (Manjilala, Ramlan Asbar)
2017 Peningkatan pengetahuan dan keterampilan DIPA
2017 tentang gizi seimbang ibu hamil di kelurahan berua POLTEKKES
2017 kota makassar(Siti Nur Rochimiwati, Hikmawati
2017 Mas’ud) DIPA
Sosialisasi pedoman gizi seimbang dan praktek POLTEKKES
pengukuran status gizi berdasarkan indeks massa
tubuh bagi kader posyandu di wilayah kerja DIPA
puskesmas paccerakkang kecamatan biringkanaya POLTEKKES
kota makassar( Mustamin, Suriani Rauf)
Pelatihan manajemen laktasi pada karang taruna di DIPA
kelurahan berua makassar (Lydia Fanny, Hijrah POLTEKKES
Aasikin)
Pemberdayaan kader posyandu dalam penggunaan DIPA
pedoman gizi seimbang (PGS) melalui pendekatan POLTEKKES
problem based di wilayah kerja puskesmas
paccerakkang daya makassar (Hendrayati, AIMI
Nursalim)
Edukasi gizi melalui media sosial pada ibu balita di NASIONAL
wilayah kerja puskesmas paccerakkang(Thresia
Dewi KB, Abdullah Tamrin) NASIONAL 16
Peningkatan kapasitas kader sebagai duta ASI di
wilayah kerja puskesmas paccerakkang kota NASIONAL 14
makassar ( Aswita Amir, Fatmawaty Suaib)
Edukasi dan pelatihan pemanfaatan daun kelor NASIONAL 14
pada kader kesehatan dalam rangka pencegahan NASIONAL 14
dan penanggulangan masalah gizi pada 1000 hari NASIONAL 14
pertama kehidupan (HPK) diwilayah kerja 220
puskesmas paccerakkang kota makassar(Zakaria,
Retno Sri Lestari)

Kelas edukasi menyusui (Aswita Amir)

Melaksanakan kegiatan riset ketenagaan kesehatan
sebagai penanggung jawab teknis (dana hibah dari
litbangkes kemenkes RI) kabupaten gowa (Rudy
Hartono)
Melaksanakan kegiatan riset ketenagaan kesehatan
sebagai penanggung jawab teknis (dana hibah dari
litbangkes kemenkes RI) kabupaten Wajo
(Nursalim)
Kegiatan pengumpulan data status gizi di
kabupaten toraja utara propinsi sulawesi selatan
(Thresia Dewi KB)
Kegiatan pengumpulan data status gizi dikabupaten
wajo propinsi sulawesi selatan (Nursalim)
Kegiatan pengumpulan data status gizi di sinjai
propinsi sulawesi selatan (Zakaria)
Kegiatan pengumpulan data status gizi di bantaeng
propinsi sulawesi selatan (Sirajuddin)

2017 Kegiatan pengumpulan data status gizi di jeneponto NASIONAL 14
2017 propinsi sulawesi selatan (Siti Sahariah Rowa) NASIONAL 14
2017 Kegiatan pengumpulan data status gizi di luwu NASIONAL 14
2017 utara propinsi sulawesi selatan (Nadimin) NASIONAL 14
2017 Kegiatan pengumpulan data status gizi di luwu NASIONAL 14
2017 propinsi sulawesi selatan (Suriani Rauf) NASIONAL 14
2017 Kegiatan pengumpulan data status gizi di pinrang NASIONAL 14
2017 propinsi sulawesi selatan (Manjilala) NASIONAL 14
2017 Kegiatan pengumpulan data status gizi di luwu NASIONAL 14
2017 timur propinsi sulawesi selatan (Asmaruddin 5
Pakhri) NASIONAL
2017 Kegiatan pengumpulan data status gizi di maros 15
2018 propinsi sulawesi selatan (Mustamin) DIPA 25
2018 POLTEKKES 30
2018 Kegiatan pengumpulan data status gizi ditana toraja DPD PERSAGI 30
2018 propinsi sulawesi selatan (Lydia Fanny) 30
2018 SULSEL 24
2018 Kegiatan pengumpulan data status gizi di pinrang NASIONAL 24
propinsi sulawesi selatan (Sukmawati)
2018 Kegiatan pengumpulan data status gizi di takalar NASIONAL 16
propinsi sulawesi selatan (Aswita Amir)
2018 Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada NASIONAL
2018 masyarakat di provinsi sulawesi selatan (dana
2018 hibah dari AIMI / Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia) NASIONAL
2018 (Aswita Amir)
2018 Pemberdayaan Kader Sebagai Local Agent NASIONAL
Penyelamatan 1000 HPK Di Kelurahan
Paccerakkang Kota Makassar NASIONAL
Melaksanakan kegiatan penanganan gizi buruk di
asmat provinsi papua (dana hibah dari DPDD NASIONAL 16
PERSAGI Sulsel (Manjilala) NASIONAL
Melaksanakan kegiatan penanganan gizi buruk di NASIONAL 5
asmat provinsi papua (dana hibah dari KEMENKES NASIONAL 5
RI (Lydia Fanny) NASIONAL
Melaksanakan kegiatan penanganan gizi buruk di 5
asmat provinsi papua (dana hibah dari KEMENKES 5
RI (Sirajuddin) 221
Melaksanakan kegiatan penanganan gizi buruk di
asmat provinsi papua (dana hibah dari KEMENKES
RI (Siti Saharia Rowa)
Melaksanakan kegiatan pendampingan dosen/data
shering di poltekkes Ambon (dana hibah dari Badan
PPSDMK) (Rudy Hartono)
Melaksanakan kegiatan pendampingan dosen/data
shering di poltekkes Ambon (dana hibah dari Badan
PPSDMK) (Hendrayati)
Melaksanakan kegiatan riset kesehatan dasar
sebagai penanggung jawab teknis (dana hibah dari
litbangkes kemenkes RI) kabupaten maros (Rudy
Hartono)
Melaksanakan kegiatan riset kesehatan dasar
sebagai penanggung jawab teknis (dana hibah dari
litbangkes kemenkes RI) kabupaten wajo
(Nursalim)
Melaksanakan kegiatan sebagai validator kegiatan
EPPGM provinsi sulsel kabupaten maros (Nadimin)
Melaksanakan kegiatan sebagai validator kegiatan
EPPGM provinsi sulsel kabupaten makassar dan
torut (Manjilala)
Melaksanakan kegiatan sebagai validator kegiatan
EPPGM provinsi sulsel kabupaten enrekang
(Asmaruddin Pakhri)

Melaksanakan kegiatan sebagai validator kegiatan

2018 EPPGM provinsi sulsel kabupaten gowa (Abdullah NASIONAL 5
2018 Tamrin) NASIONAL 5
2018 Melaksanakan kegiatan sebagai validator kegiatan
2018 EPPGM provinsi sulsel kabupaten luwu timur NASIONAL 5
2018 (Sirajuddin)
2018 Melaksanakan kegiatan sebagai validator kegiatan DIPA 15
2018 EPPGM provinsi sulsel kabupaten toraja (Lydia POLTEKKES 15
Fanny) 13,5
2018 Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada DIPA 14
masyarakat di provinsi sulawesi selatan (dana POLTEKKES
2018 hibah dari AIMI / Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia)
(Aswita Amir) DIPA
2018 Monitoring Dietary Histori bagi lansia di puskesmas POLTEKKES
paccerakkang kota makassar (Sirajuddin, Agustian
2018 Ipa) DIPA
2018 Pelatihan Implementasi Piring Makanku Pada POLTEKKES
2018 Remaja Di Smp Muhammadiyah Berua Kota
Makassar (Mustamin, Manjilala) DIPA 15
Pelatiahan Pemantauan Pertumbuhan Anak POLTEKKES
Sekolah Dasar (Nadimin, Faramita)
Peranan Kader Gizi Sekolah Dalam Pemilihan DIPA 15
Makanan Jajanan Di Sd Inpres Manggatiga POLTEKKES
Makassar (Asmaruddin Pakhri, Hj. Fatmawaty
Suaib, Hj. Sukmawati) DIPA 13,5
Pelatihan Pemanfaatan Daun Kelor Dalam Upaya POLTEKKES
Pencegahan Dan Penanggulangan Masalah Gizi
Kurang Pada Anak Balita Di Kelurahan Katimbang DIPA 14
Wilayah Kerja Puskesmas Paccerakkang (Zakaria, POLTEKKES
Retno Sri Lestari) 13,5
Pelatihan Pengolahan Sayur Dan Buah Untuk DIPA 5
Kesehatan Balita Di Puskesmas Mamajang POLTEKKES 7,5
(Manjilala, Martha, Fery Handoko, Ahmad Yani 25
Sawedi) PEMDA 10
Peningkatan keterampialn kader dalam SULSEL
pemanfaatan kudapan ubi jalar ungu dan tepung
ikan gabus sebagai tambahan makanan untuk ibu PEMDA
hamil (Hikmawati Mas’ud, Siti Nur Rochimiwati, Sitti SULSEL
Sahariah Rowa)
Peningkatan cakupan pemberian ASI eksklusif NASIONAL
melalui intensifikasi konseling menyusui di
puskesmas paccerakkang( Aswita Amir, NASIONAL
Chaerunnimah)
Pembentukan arjuna ASI (KP-ASI/KELOMPOK
PENDUKUNG ASI) pada wilayah kerja puskesmas
paccerakkang makassar (Lydia Fanny, Hijrah
Asikin)

Pemantauan perda ASI kota makassar

2019 Pembinaan group whatsapp sahabat asik sulsel NASIONAL 5
2019
2019 Program pencegahan stunting melalui pendekatan DIPA 15
keluarga di kabupaten maros dari yayasan Hadji POLTEKKES 222
2019 Kalla (Nadimin)
2019 Melaksanakan kegiatan tanggap darurat paska
gempa palu, sigi dan donggala (dana hibah DPP
PERSAGI dan WHO) (Nadimin)
Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat di provinsi sulawesi selatan (dana
hibah dari AIMI / Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia)
(Aswita Amir)
Peningkatan kapasitas keterampilan kader
posyandu dalam pemberian informasi dan tindak

lanjut hasil pengukuran berat badan anak balita di

wilayah kerja puskesmas paccerakkang kecamatan

biringkanaya kota Makassar (H. Mustamin, ,

Suriani Rauf, Dan Manjilala)

2019 Pendampingan pada ibu balita stunting dalam DIPA
2019 POLTEKKES
2019 pemanfaatan tepung ikan teri dan umbi-umbian 12
2019 (Hikmawati Mas’ud, Siti Nur Rochimiwati) DIPA 13
2019 POLTEKKES 15
Implementasi Edukasi Gizi Di Whatssapp (Wa) 13
2019 DIPA 12
Pada Ibu Balita Di Puskesmas Paccerakkang POLTEKKES
2019 15
(Thresia Dewi KB, Theresia Limbong, Hijrah Asikin) DIPA
2019 POLTEKKES
Pelatihan peningkatan kapasitas kader posyandu
DIPA
tentang isi piring makanku di wilayah kerja POLTEKKES

puskesmas sudiang raya kota Makassar (Nadimin, DIPA
POLTEKKES
Abdullah Tamrin, Sunarto)

Peningkatan kapasitas kader posyandu dan ibu

balita dalam membuat MP-ASI lokal di wilayah kerja

puskesmas paccerakkang kota Makassar (Nadimin,

Chaerunnimah)

Pemberdayaan Siswa menjadi kader gizi sekolah

untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap anak

sekolah dalam pemilihan makanan jajanan di sd

frater Makassar (Asmaruddin Pakhri, Ramlan

Asbar)

Pemanfaatan pangan local sebagai pemberian

makanan tambahan (PMT) pada anak balita gizi

kurang di kelurahan paccerakkang kecamatan

biringkanaya kota Makassar (Sitti Sahariah Rowa,

Thresia Dewi KB, Lydia Fanny)

Pemberdayaan Kader Posyandu Dalam

Penggunaan Dietari Approaches To Stop

Hypertension (Dash) Melalui Pendekatan Simple DIPA 15
POLTEKKES
Diet Di Posyandu Lansia Pada Wilayah Kerja

Puskesmas Sudiang Raya Kecamatan

Biringkanaya Makassar (Hendrayati, Nursalim)

Pelatihan menyusun menu gizi seimbang pada

kader posyandu di wilayah kerja puskesmas DIPA
POLTEKKES
paccerakkang kecamatan biringkanaya 15
1.374,4
makassar(Suryani Rauf, Fatmawaty Suaib,

Faramitha)

Total

6.3 Prasarana

6.3.1 Tuliskan data ruang kerja dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS
dengan mengikuti format tabel berikut:

Ruang Kerja Dosen Jumlah Ruang Jumlah Luas (m2)
(3)
(1) (2)
0 (a) = 0
Satu ruang untuk lebih dari 4 dosen 0 (b) = 0
Satu ruang untuk 3 - 4 dosen 0 (c) = 0
Satu ruang untuk 2 dosen 22 (d) = 137.5
Satu ruang untuk 1 dosen (bukan
ruangan pimpinan jurusan/ (t) = 137.5
direktorat/fakultas/PT)
TOTAL

223

6.3.2 Tuliskan data prasarana (kantor, ruang kelas, ruang laboratorium, studio, ruang
perpustakaan, kebun percobaan, dsb. kecuali ruang dosen) yang dipergunakan PS
dalam proses belajar mengajar dengan mengikuti format tabel berikut:

No Jenis Prasarana Jumlah Total Kepemilikan Kondisi Utilisasi
. Unit Luas (Jam/minggu)
(m2) SD SW Tera- Tidak
(1) (2) (3) wat Terawat (9)
6 (4) (5) (6) 40
1 Kantor 7 166 √ (7) (8) 40
2 Ruang kelas 6 510 √ √
3 Ruang 462 √ √ 40
1 √
laboratorium 160 √ 40
4 Ruang 1 √
8 35 √ 40
Perpustakaan 4 32 √ √ 40
5 Ruang Rapat 1 22.5 √ √ 40
6 Kamar Mandi 1 300 √ √ 5
7 Gudang 1 16 √ √ 15
8 Auditorium 1 16 √ √ 15
9 Ruang diskusi 1 200 √ √ 5
10 Ruang seminar 1 200 √ √ 3
11 Theater Class 6 √ √ 5
12 CBT 1 √
13 Klinik 26 √ 5

kesehatan
14 Ruang Alumni

Keterangan:
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama

6.3.3 Tuliskan data prasarana lain yang menunjang (misalnya tempat olah raga, ruang
bersama, ruang himpunan mahasiswa, poliklinik) dengan mengikuti format tabel
berikut:

Jenis Prasarana Jumlah Total Luas Kepemilikan Kondisi Unit
Penunjang Unit (m2) SD SW Pengelola
No. Tidak
Terawat
Terawat

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Ruang HMJ 1 21 √ √ Jurusan dan
HMJ

2 Lapangan Basket 1 700 √ √ Jurusan dan
HMJ

3 Gazebo 2 80 √ √ Jurusan dan
4 Mushalla 1 81 √ √ HMJ
HMJ

5 Lapangan Sepak 1 81 √ √ HMJ
Takrow

6 Lapangan Senam 1 200 √ √ Jurusan dan
HMJ

7 Klinik Laktasi 1 25 √ √ Jurusan dan
HMJ

Keterangan: SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama.

6.4 Sarana Pelaksanaan Kegiatan Akademik

224

6.4.1 Pustaka (buku teks, karya ilmiah, dan jurnal; termasuk juga dalam bentuk CD-ROM dan
media lainnya)
Tuliskan rekapitulasi jumlah ketersediaan pustaka yang relevan dengan bidang PS
Diploma Gizi dengan mengikuti format tabel 1 berikut:

Jenis Pustaka Jumlah Judul Jumlah Copy

(1) (2) (3)

Buku teks dan handbook 829 2208

Modul praktikum/praktek* 64 128

Modul/buku ajar* 104 208

Jurnal yang terakreditasi oleh lembaga 5 59

resmi (Dikti. LIPI, dll).

Jurnal internasional** 8

Karya tulis ilmiah/skripsi 1051

Majalah ilmiah 4

Prosiding 12

TOTAL 2077 2583

Catatan: * = tersedia 100% dari jumlah mata kuliah yang harus ada modulnya.

** = termasuk e-journal.

Daftar juornal terakreditasi nasional (dalam tiga tahun terakhir)

JUDUL VOLUME, EDISI, TAHUN PENERBIT
1. Jurnal Gizi Klinik
Volume 12 No 3 Januari 2016 Program Studi Ilmu Gizi
Indonesia Volume 12 No 4 April 2016 Kesehatan, Fakultas
Volume 13 No 1 Juli 2016 Kedokteran, Universitas
2. Jurnal Gizi dan pangan Volume 13 No 2 Oktober 2016 Gadjah Mada
Volume 13 No 3 Januari 2017
Volume 13 No 4 April 2017 Departemen Gizi
Volume 14 No 1 Juli 2017 masyarakat, Fakultas
Volume 14 No 2 Oktober 2017 Ekologi manusia IPB &
Volume 14 No 3 Januari 2018 Perhimpunan pakar Gizi
Volume 14 No 4 April 2018 dan pangan (Pergizi
Volume 15 No 1 Juli 2018 Pangan)Indonesia
Volume 15 No 2 Oktober 2018
Volume 15 No 3 Januari 2019 225
Volume 15 No 4 April 2019
Volume 16 No 1 Juli 2019
Vol 7 no 1 tahun 2012
Vol 7 no 2 Juli tahun 2012
Vol 7 no 3 Nopember tahun 2012
Vol 8 no 1 Maret tahun 2013
Vol 8 no 2 Juli tahun 2013
Vol 8 no 3 Nopember tahun 2013
Vol 9 no 1 Maret tahun 2014
Vol 9 no 2 Juli tahun 2014

3. Jurnal Gizi Indonesia Vol 9 no 3 Nopember tahun 2014 Persatuan Ahli Gizi
Vol 10 no 1 Maret tahun 2015 Indonesia
4. AcTion (Aceh Nutrition) Vol 10 no 2 Juli tahun 2015
Journal Vol 10 no 3 Nopember tahun 2015 Poltekkes Kemenkes
Vol 11 no 1 Maret tahun 2016 Aceh
5. Media Kesehatan Vol 11 no 2 Juli tahun 2016
Vol 11 no 3 Nopember tahun 2016 Poltekkes Kemenkes
Vol 10 no 1 Maret tahun 2017 Makassar
Vol 10 no 2 Juli tahun 2017
Vol 10 no 3 Nopember tahun 2017
Vol 10 no 1 Maret tahun 2018
Vol 10 no 2 Juli tahun 2018
Vol 10 no 3 Nopember tahun 2018
Vol 10 no 1 Maret tahun 2019
Vol 10 no 2 Juli tahun 2019
Volume 4 no 2 Juni 2016
Volume 5 no 1 Desember 2016
Volume 5 no 2 Juni 2017
Volume 6 no 1 Desember 2017
Volume 6 no 2 Juni 2018
Volume 7 no 1 Desember 2018
Volume 7 no 2 Juni 2019
Volume 1 No 1 Tahun 2016
Volume 1 No 2 Tahun 2016
Volume 2 No 1 Tahun 2017
Volume 2 No 2 Tahun 2017
Volume 3 No 1 Tahun 2018
Volume 3 No 2 Tahun 2018
Volume 4 No 1 Tahun 2019

Volume 11 No 2 tahun 2016
Volume 12 No 1 Tahun 2017
Volume 12 No 2 Tahun 2017
Volume 13 No 1 Tahun 2018
Volume 13 No 2 Tahun 2018
Volume 14 No 1 Tahun 2019

Daftar Journal Internasional (dalam tiga tahun terakhir)

1. Journal Of Human Nutrition Volume 30 Issue 1 2017
And Dietetics Volume 30 Issue 1s 2017
Volume 30 Issue 2 2017
Volume 30 Issue 3 2017
Volume 30 Issue 4 2017

226

2. Journal Of Parenteral And Volume 30 Issue 5 2017
Enteral Nutrition Volume 30 Issue 6 2017
Volume 31 Issue 1 2018
3. Nutrition And Dietetics Volume 31 Issue 2 2018
Volume 31 Issue 3 2018
Volume 31 Issue 4 2018
Volume 31 Issue 5 2018
Volume 31 Issue 6 2018
Volume 31 Issue 1s 2018
Volume 32, Issue 1 2019
Volume 32, Issue 2 2019
Volume 32 Issue 3 2019
Volume 32 Issue 4 2019
Volume 32 Issue 5 2019
Volume 31 Issue 1s 2019
Volume 40 Issue 7 2016
Volume 40 Issue 8 2016
Volume 41 Issue 1 2017
Volume 41 Issue 2 2017
Volume 41 Issue 3 2017
Volume 41 Issue 4 2017
Volume 41 Issue 5 2017
Volume 41 Issue 6 2017
Volume 41 Issue 7 2017
Volume 41 Issue 8 2017
Volume 42 Issue 1 2018
Volume 42 Issue 2 2018
Volume 42 Issue 3 2018
Volume 42 Issue 4 2018
Volume 42 Issue 5 2018
Volume 42 Issue 6 2018
Volume 42issue 7 2018
Volume 42issue 8 2018
Volume 43 Issue 1 2019
Volume 43 Suplemen 1 2019
Volume 43 Issue 2 2019
Volume 43 Issue 3 2019
Volume 43 Issue 5 2019
Volume 43 Issue 6 2019
Volume 43 Issue 7 2019
Volume 74 Issue 1 2017
Volume 74 Issue 2 2017
Volume 74 Issue 3 2017
Volume 74 Issue 4 2017

227

4. Nutrition In Clinical Practice Volume 74 Issue 5 2017
Volume 74 Suplemen 1 2017
5. Romanian Journal Of Volume 75 Issue 1 2018
Diabetes, Nutrition And Volume 75 1 Suplemen 2018
Metabolic Diseases Volume 75 Issue 2 2018
Volume 75 Issue 3 2018
6. Nutrition Bulletin Volume 75 Issue 4 2018
(Perspectives In Nutrition Volume 75 Issue 5 2018
Science Fo An Volume 76 Issue 1 2019
International Audience Volume 76 Issue 1s 2019
Volume. 76 Issue 2 2019
7. Malaysian Journal Of Volume 76 Issue 3 2019
Volume 76 Issue 4 2019
Volume 32 Issue 1 2017
Volume 32 Suplemen 1 2017
Volume 32 Issue 2 2017
Volume 32 Issue 3 2017
Volume 32 Issue 4 2017
Volume 32 Issue 5 2017
Volume 32 Issue 6 2017
Volume 33 Issue 1 2018
Volume 33 Issue 2 2018
Volume 33 Issue 3 2018
Volume 33 Issue 5 2018
Volume 33 Issue 6 2018
Volume 34 Issue 1 2019
Volume 34 Issue 1s 2019
Volume 34 Issue 2 2019
Volume 34 Issue3 2019
Volume 34 Issue 4 2019
Volume. 34 Issue 5 2019
Volume. 24 No 1 2017
Volume. 24 No 2 2017
Volume. 24 No 3 2017
Volume. 24 No 4 2017
Volume. 24 No 1 2018
Volume. 24 No 2 2018
Volume. 24 No 3 2018
Volume. 24 No 4 2018
Volume 43 September 2018
Volume 43 Desember 2018
Volume 44 Juni 2019

Vol. 24 No. 1 March 2018

228

Nutrition Vol. 24 No. 2 June 2018
Vol. 24 No. 3 September 2018
8. Maternal & Child Vol. 24 No. 4 December 2018
Nutrition Volume 15 Issue 1 Januari 2019

Volume 15 Supplement 2 Februari 2019
Volume 15 Supplement 3 May 2019

Daftar Majalah Ilmiah (dalam tiga tahun terakhir) VOLUME, EDISI, TAHUN
Volume XIX, edisi 1, 2015
NAMA MAJALAH Volume XIX, edisi 2, 2015
1. Media Gizi Pangan Volume XXI, Edisi 1, 2016
Volume XXII, Edisi 2, 2016
2. SDM Kesehatan Volume XXIII, Edisi 1, 2017
Volume XXIV, Edisi 2, 2017
3. Sahabat Volume XXV, Edisi 1, 2018
Volume XXVI, Edisi 2, 2018
Vol. XXVII, Edisi 1, 2019
Edisi Februari 2017
Edisi April 2017
Edisi Juli 2018
Edisi Desember 2018
Edisi Februari 2019
Edisi April 2019
Edisi Juni 2019
Edisi 10, Oktober 2015
Edisi 11, November 2015
Edisi 12, Desembar 2015
Edisi 13, Januari 2016
Edisi 14, Februari 2016
Edisi 15, Maret 2016
Edisi 16, April 2016
Edisi 17, Mei 2016
Edisi 18, Juni 2016
Edisi 19, Juli 2016
Edisi 20, Agustus 2016
Edisi 21, September 2016
Edisi 22, Oktober 2016
Edisi 23, November 2016
Edisi24, Desember 2016
Edisi 25, Januari 2017
Edisi 26, Februari 2017
Edisi 27, Maret 2017
Edisi28, April 2017

229

4. Mulia Edisi29, Mei 2017
Edisi 30, Juni 2017
Edisi 31, Ju;I 2017
Edisi 32, Agustus 2017
Edisi 33, September 2017
Edisi 34, Oktober 2017
Edisi 35, November 2017
Edisi 36, Desember 2017
Edisi 37, Januari 2018
Edisi 38, Februari 2018
Edisi 39, Maret 2018
Edisi 40, April 2018
Edisi 41, Mei 2018
Edisi 42, Juni 2018
Edisi 43, Juli 2018
Edisi 44, Agustus 2018
Edisi 45, September 2018
Edisi 46, Oktober 2018
Edisi 47, November 2018
Edisi 48, Desember 2018
Edisi 49, Januari 2019
Edisi 50, Februari 2019
Edisi 51, Maret 2019
Edisi 52, April 2019
Edisi 53, Mei 2019
Edisi 54, Juni 2019
Edisi 55, Juli 2019
Edisi 56, Agustus 2019
Edisi 57, September 2019
Edisi 58, Oktober 2019
Agustus 2015
Sep-15
Oktober 2015
Nopember 2015
Desember 2015
Januari 2016
Februari 2016
Maret 2016
Apr-16
Mei 2016
Juni 2016
Juli 2016
Agustus 2016
Sep-16
Oktober 2016
Nopember 2016
Desember 2016

230

Januari 2017
Februari 2017
Maret 2017
Apr-17
Mei 2017
Juni 2017
Juli 2017
Agustus 2017
Sep-17
Oktober 2017
Nopember 2017
Desember 2017
Januari 2018
Februari 2018
Maret 2018
Apr-18
Mei 2018
Juni 2018
Juli 2018
Agustus 2018
Sep-18
Oktober 2018
Nopember 2018
Desember 2018
Januari 2019
Februari 2019
Maret 2019
Apr-19
Mei 2019
Juni 2019
Juli 2019
Agustus 2019
Sep-19
Oktober 2019

6.4.2 Sebutkan sumber-sumber pustaka di lembaga lain (lembaga perpustakaan lainnya)
yang biasa diakses/dimanfaatkan oleh dosen dan mahasiswa program studi ini. Jika
ada kerjasama, bukti agar disiapkan saat asesmen lapangan.

Pemenuhan informasi dan data untuk kebutuhan pembelajaran dosen dan mahasiswa,
disamping menggunakan sarana dan prasarana kepustakaan di Jurusan Gizi dan Jurusan
lain serta Perpustakaan Pusat di lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar, juga dapat
diakses melalui kerjasama dengan institusi pemerintah dan Lembaga pendidikan lain.
Lembaga dan institusi lain yang dapat dimanfaatkan oleh dosen dan mahasiswa untuk
mengakses data dan informasi kepustakaan, baik untuk penyelesaian tugas akhir
mahasiswa, penelitian dan pemenuhan bahan ajar dosen antara lain:
1. Perpustakaan Universitas Hasanuddin Makassar sesuai MOU nomor

114/UN4.38/OT/2015 dan DL.02.02.01.0816 (berlaku sampai tahun 2020).
MOU ini memberikan akses kepada dosen dan mahasiswa prodi S.Tr Gizi dan

231

Dietetik untuk melakukan kunjungan dan menggunakan fasilitas perpustakaan
Pusat Unhas, termasuk membaca, menyadur dan meminjam bahan pustaka di
perpustakaan tersebut.
2. Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sulawesi Selatan sesuai MOU
516/III/Pemprov/2015 dan DL.02.02.01.0317 (berlaku sampai tahun 2020).
MOU ini memberikan kewenangan kepada civitas akademika Poltekkes
Kemenkes Makassar termasuk dosen dan mahasiswa di Prodi S.Tr Gizi dan
Dietetik untuk memanfaatkan layanan perpustakaan tersebut untuk
pembelajaran dan mengakses informasi yang tersedia.
3. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia sesuai MOU nomor:
HK.05.01/XI/368/2016 dan Nomor: 11/PKS/II/2016. Lingkup kerjasama ini
meliputi: melaksanakan pertemuan ilmiah, penelitian/pengkajian dan publikasi
bersama dalam bidang perpustakaan, pertukaran data katalog perpustakaan
serta pengembangan dan pemanfaatan bersama koleksi perpustakaan.
4. Perpustakaan Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan Nomor:
PP.03.03/1.2/6039/2019 (Berlaku sampai tahun 2024). Lingkup kerjasama
untuk memberikan akses dan pendayagunaan pelayanan perpustakaan bagi
civitas akademika Poltekkes Kemenkes Makassar termasuk dosen dan
mahasiswa di Prodi S.Tr. Gizi dan Dietetik.
5. Perpustakaan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Nomor:
PP.03.01/12/5938/2019 (berlaku sampai tahun 2024). Lingkup kerjasama untuk
memberikan akses dan pendayagunaan pelayanan perpustakaan bagi civitas
akademika Poltekkes Kemenkes Makassar termasuk dosen dan mahasiswa di
Prodi S.Tr. Gizi dan Dietetik.

232

6.4.3 Tuliskan peralatan utama yang digunakan di laboratorium (tempat praktikum, bengkel,
studio, ruang simulasi, rumah sakit, puskesmas/balai kesehatan, green house, lahan
untuk pertanian, dan sejenisnya) yang dipergunakan dalam proses pembelajaran di PS
Sarjana Terapa Gizi/fakultas/PT dengan mengikuti format tabel berikut:

RASIO ALAT : KEPEMILIKAN KONDISI RATA-RATA
MAHASISWA WAKTU
NO NAMA JENIS PERALATAN JUMLAH PER KEGIATAN
LABORA UTAMA UNIT PRAKTIKUM PENGGUNAAN
TORIUM (JAM/MINGGU)

SD SW BAIK RUSAK

1 Antrop Alat 6 bh 1:8.3 6 0 0.4
ometri komposisi
tubuh 30 bh 1:1.7 √- 0 0.4
(Omron 306) 7 bh 1:7.1 1 0.4
Alat 4 bh 1:12.5 30 0 0.4
komposisi 50 bh 1:1 0 0.4
tubuh √- 6
(Omron 375) 50 bh 1:1 √- 4 0 0.4
50 bh 1:1 √- 0 0.4
Baby scale 50 bh 1:1 0 0.4
50 bh 1:1 √- 1 0 0.4
Boneka √-
Buku standar 50 bh 1:1 √- 4 0.4
penilaian √- 1
status gizi 50 bh 1:1 √- 1 0.4
anak 50 bh 1:1 1 0.4
Cakram 50 bh 1:1 0.4
(IMT) √- 1 0
Cakram AKG 50 bh 1:1 √- 0.4
2013 √- 2 0
Cakram anak 50 bh 1:50 1 0 0.4
3-5 tahun 7 bh 1:7.1 √- 1 0 0.4
Cakram anak 3 bh 1:16.7 0.4
sekolah 1 bh 1:50 √- 1 0 0.4
Cakram
anjuran porsi √- 1 0 233
makan dan √- 7 0
minum bayi, √- 3 0
anak dan laki √- 1 0
laki dewasa
Cakram bayi
(24-35 bulan)
Cakram BB
balita
Cakram
edukasi gisi
seimbang
Cakram
sarapan
sehat
Cakram zat
gizi dan
fungsinya
Caliper
baseline

Dacin

Detecto

BB/TB 8 bh 1:6.3 √- 8 0 0.4
1 bh 1:50 √- 1 0 0.4
Detecto 9 bh 1:5.6 0.4
digital (Seca) 30 set 1:1.7 8 1 0.4
5 bh 1:10 0.4
Fat baseline 1 bh 1:60 √- 0 0.4
Fat thickness 2 bh 1:25 0 0.4
meter 100 bh 1:0,5 √ - 30 0.4
(Corona) 100 bh 1:0,5 0.4
5 bh 1:10 √- 5 30
Food Model 10 bh 1:5 0.4
1 bh 1:50 √- 1 0 0.4
GPA
KMS Besar 5 bh 1:10 √- 2 0 0.4
laki-laki
KMS Besar 24 bh 1:2.1 √ - 100 0 0.4
perempuan 3 bh 1:16.7 0.4
KMS Kecil √ - 100 0
Laki-laki 5 bh 1:10 0.4
KMS kecil 4 bh 1:12.5 √- 5 0 0.4
perempuan 29 bh 1:1.7 0.4
3 bh 1:16.7 √ - 10 0 0.4
Lemari Alat 5 bh 1:10 0.4
Lenght board 8 bh 1:6.3 √- 1 0 0.4
kayu 1 bh 1:50 0.4
Lenght board 2 bh 1:25 5 0 0.4
plastic
Meteran 2 bh 1:25 √- 0 0.4
Lingkar √ - 24
pinggang 10 bh 1:5 0 0.4
panggul 3
5 bh 1:10 0 0.4
Microtoise √- 0
Pengukuran 10 bh 1:5 0 0.4
Lemak tubuh √- 5 0
(Gima) 0 234
Pengukuran √- 4 0
tinggi lutut 0
√ - 29 0
Pita Meteran
√- 3
Pita Lila √- 5
Sarung
Timbang √- 8
√- 1
Scalter
Stadiometer √- 2
(seca)
2 0
Tempat Tidur
Timbangan √- 0
(Yamato) 0
Timbangan 10 0
digital √-
(Camry
EB1003) √- 5
Timbangan
digital 10
(Camry) √-
Timbangan
Digital (Gea)
Timbangan
digital
(Schalder)

Timbangan 30 bh 1:1.7 30 0 0.4
injak digital √-
(Beurer) 9 bh 1:5.6 0 0.4
Timbangan 20
Kamar mandi 20 bh 1:2.5 √- 0 0.4
(Camry) 3 bh 1:16.7 0 0.4
Timbangan 2 bh 1:25 20 0 0.8
makanan 10 bh √- 0 0.8
(Tanita) 1:5
2 bh 0 0.8
Tripot 6 bh 1:25 √- 3 0 0.8
10 bh 1:8.3 0 0.8
2. Kimia Autoclave 1:5 √- 2
dan 10 bh 0 0.8
Mikrob Batang 1:5
iologi magnet 10 bh 10 0 0.8
1:5 √-
stirrer 13 bh 0 0.8
1:3.8
Batang 1 bh 0 0.8
2 bh 1:50 0 0.8
pengaduk 22 bh 1:25 2 0 0.8
1:2.3 6
kaca panjang 57 bh √- 0 18
1:0.9 √-
Beaker tang 20 bh 0 12
Botol reagen 2 bh 1:2.5 10 0 0.8
tutup 100 ml 10 bh 1:25 √- 0 0.8
(CMB) 8 bh 1:5 0 0.8
Botol reagen 1:6.3 10
tutup 250ml 4 bh √- 0 0.8
(CMB) 1 bh 1:12.5 0 0.8
Botol reagen 3 bh 1:50 10 0 0.8
tutup 500 ml 1:16.7 √-
(CMB) 235
Botol 13
semprot √-
besar 500 ml
Botol √- 1
semprot kecil √- 2
250 ml

Buret 50 ml 22
Cawan petri √-
besar 100 x
20 57
Cawan Petri √-
sedang 100x
15 20
Cawan √-
porselin kecil
(75) mm

Centrifuge √- 2

Clamp besi √ - 10
Corong
penyaring √- 8
porselen √-
sedang √- 4
Crus tutup √- 1
besar (50 ml) 3
Crus tutup
kecil (15 ml)
Desikator
besar 30 cm

Erlenmeyer 6 bh 1:8.3 √- 6 0 0.8
100 ml 11 bh 1:4.5 0 0.8
Erlenmeyer 36 bh 1:1.4 √ - 11 0 0.8
1000 ml 28 bh 1:1.8 0 0.8
Erlenmeyer 1 bh 1:50 √ - 36 0 0.8
250 ml 1 bh 1:50 0 0.8
Erlenmeyer 1 bh 1:50 √ - 28 0 0.8
500 ml 2 bh 1:25 0 0.8
Erlenmeyer 16 bh 1:3.1 √- 1 0 0.8
asah 100 ml 3 bh 1:16.7 0 0.8
Erlenmeyer 12 bh 1:4.2 √- 1 0 0.8
asah 1000 ml 2 bh 1:25 0 0.8
Erlenmeyer 5 bh 1:10 √- 1 0 0.8
asah 500 ml 2 bh 1:25 0 1.6
fruit 3 bh 1:16.7 √- 2 0 1.6
Penetometer 5 bh 1:10 0 1.6
22 bh 1:2.3 √ - 16 0 0.8
Gegep kayu 8 bh 1:6.3 0 1.6
Gelas arloji 3 bh 1:16.7 √- 3 0 0.8
besar 8 bh 1:6.3 0 0.8
Gelas arloji 4 bh 1:12.5 √ - 12 0 0.8
kecil 35 nm 10 bh 1:5 0 1.6
Gelas kimia 4 bh 1:12.5 √- 2 0 0.8
100 ml 6 bh 1:8.3 0 1.6
Gelas Kimia 1 bh 1:50 √- 5 0 0.8
1000ml 6 bh 1:8.3 0 0.8
Gelas Kimia √- 2
150 ml 27 bh 1:1.9 4
Gelas Kimia √- 3
250 ml 30 bh 1:1.7 0.8
Gelas kimia √- 5
50 ml 236
Gelas Kimia √ - 22
500 ml
Gelas ukur √- 8
100 ml
Gelas ukur √- 3
1000ml
Gelas ukur √- 8
150 ml
Gelas ukur √- 4
250 ml
Gelas ukur √ - 10
50 ml
Gelas ukur √- 4
500 ml √-
√- 6
Hot Plate 1

Inkubator √- 6
Kaki tiga +
asbes 0 27
Karet √-
penghisap
biasa 30 0
kawat ose √-
sengkelit
peruncing

Kulkas 2 bh 1:25 √- 2 0 60
Kursi 87 bh 0 60
mahasiswa 8 bh 1:6.3 √ - 87 0 0.8
Labu ukur 2 bh 1:25 0 0.8
100 ml 5 bh 1:10 √- 8 0 0.8
Labu ukur 14 bh 1:3.8 0 1.6
1000 ml 13 bh 1:3.6 √- 2 0 0.8
Labu ukur 25 14 bh 1:3.8 0 0.8
ml 1 bh 1:50 √- 5 0 2.4
Labu ukur
250 ml 9 bh 1:5.6 √ - 14 0 1.6
Labu ukur 50 1 bh 1:50 0 2.4
ml 1 bh 1:50 √ - 13 0 40
Labu ukur
500 ml 7 bh 1:7.1 √ - 14 0 0.8
Laminary Air
flow 1 bh 1:50 √- 1 0 0.8
Lampu 1 bh 1:50 0 20
bunsen kecil 16 bh 1:3.1 √- 9 0 2.4
kaca 3 bh 1:16.7 √- 0 2.4
2 bh 1:25 1 0 20
Lemari Asam 5 bh 1:10 √- 1 0
Lemari 2 bh 1:25 0 2.4
Mikroskop 8 bh 1:6.3 7 0 40
Lumpang+ 19 bh 1:2.6 0 0.8
alu kecil (10 6 bh 1:8.3 √- 0 2.4
ml) 75 bh 1:0.7 0 1.6
Lumpang+alu 53 bh 1:0.9 1 0 1.6
sedang (13 7 bh 1:7.1 0 1.6
ml) 39 bh 1:1.3 √- 0 2.4
38 bh 1:1.3 0 0.8
Mesin vakum 17 bh 1:2.9 √- 1 0 0.8
2.4
Mikroskop √ - 16
Neraca 237
analitik √- 3
Neraca semi
digital √- 2
√-
Oven √- 5
5
Papan tulis
Pipet skala 1 √- 8
ml
Pipet skala √ - 19
10 ml
Pipet skala 5 √- 6
ml
Pipet tetes √ - 75
panjang
Pipet tetes √ - 53
pendek
Pipet Volume √- 7
10 ml
Pipet Volume √ - 39
25 ml
Pipet volume √ - 38
5 ml
Rak tabung √ - 17
reaksi

Soxlet 6 bh 1:8.3 √- 6 0 0.8
+kondensor 1:2.5 2.4
1:7.1 0 1.6
Spatula 20 bh 1:50 √ - 20 0
panjang 1.6
1:0.9
Statif 7 bh √- 7 0.8
Stirrer 1 bh 1:1.7
magnet 300 1 0 0.8
ml 1:0,2 1.6
√-
1:6.3 0
Tabung 54 bh 54 0 0
Centrifuge 10 30 bh 1:6.3 √-
ml 0
Tabung 1:19 30 0
Centrifuge 15 √- 2.4
ml 1:1
2.4
Tabung 250 bh 1:1 √ - 250 0 0.8
durham 0.8
1:22 1.2
Tabung 8 bh 1:50 √- 8 0 1.2
netsler 100 8 bh 1:10 √- 8 0 0.8
ml 1:25 0.8
Tabung 1:25 0.4
netsler 50 ml 1:50 0.8
1:50 4
Tabung 10 bh 1:12.5 10 0 4
reaksi besar 48 bh 1:2 √- 0.8
(60 x 150) 1:7 0.4
Tabung 1:25 48 0 0.4
reaksi kecil 1:16 √- 0.8
(12 x 75) 1:8 4
1:2.5 0.4
Tabung 50 bh 1:4.5 50 0
reaksi 1:12.5 238
sedang √- 0
(16x100) √- 0
0
Tanur 2 bh 1 0

Termometer 1 bh √- 1 0
Hg 50C √- 5
0
Timer 5 bh
0
3. Ilmu Aluminium 2 bh 2 0
Teknol 2 bh 0
ogi foil 1 bh √- 0
Ayakan 100 1 bh 0
Panga 2 0
n mesh √- 0
0
Ayakan 80 1 0
0
mesh √-

Ayakan 60 1

mesh √-

Baki 4 bh √- 4

Baskom 32 bh √ - 32

Blender 7 bh √- 7

Bulp 2 bh √- 2

Botol 3 bh √- 3
Semprot

Candling 6 bh √- 6

Cawan Petri 20 bh √ - 20

Cobekan 11 bh √ - 11

Corong 4 bh √- 4
Porselen

Erlenmeyer 3 bh 1:16.7 √- 3 0 0.4
10 ml 9 bh 1:5.6 0
Erlenmeyer 5 bh 1:10 √- 9 0 0.4
500 ml 14 bh 1:3,6 0
Erlenmeyer 2 bh 1:25 √- 5 0 0.4
1000 ml 4 bh 1:12,5 0
Erlenmeyer 11 bh 1:4,5 √ - 14 0 0.4
250 ml 6 bh 1:8,3 0 12
2 bh 1:25 √- 2 0
Freezer 12 bh 1:4,2 0 0.4
Fruit 2 bh 1:25 √- 4 0 8
Penetrometer 2 bh 1:25 0
2 bh 1:25 √ - 11 0 0.4
Gelas kaca 3 bh 1:16,7 0
Gelas kimia 2 bh 1:25 √- 6 0 0.4
100 ml 2 bh 1:25 0
Gelas Kimia 4 bh 1:12,5 √- 2 0 0.4
1000 ml 6 bh 1:8,3 0
Gelas kimia 13 bh 1:3,8 √ - 12 0 0.4
250 ml 2 bh 1:25 0
Gelas kimia 7 bh 1:7,1 √- 2 0 0.4
400 ml 1 bh 1:50 0
Gelas kimia 10 bh 1:5 √- 2 0 0.4
50 ml 1 bh 1:50 0
Gelas Kimia 50 bh 1:1 √- 2 0 0.4
500 ml 5 bh 1:10 0
Gelas Kimia 2 bh 1:25 √- 3 0 0.4
600 ml
Gelas ukur 3 bh 1:16,7 √- 2 0 0.4
500 ml 0.4
Gelas ukur 7 bh 1:7,1 √- 2 0 1.2
1000 ml 2 bh 1:25 √- 0
4 bh 1:12,5 √- 4 0 1.2
Haktometer 6
1.2
Hand Mixer √ - 13 1.2
Jangka
sorong √- 2 1.2
Kaca √- 7 4
pembesar 30
√- 1
Keranjang 30
Keranjang √ - 10
kecil 0.4
√- 1
Kompor gas 0.4
√ - 50
Kulkas 0.4
Kursi √- 5
mahasiswa 0.4
Labu ukur √- 2
100 ml 0.4
Labu ukur √- 3 0.4
1000 ml
√- 7 239
Labu ukur 2
250 ml √- 4
Labu ukur 50 √-
ml
Labu ukur
500 ml

Laktometer

Lap 7 bh 1:7,1 √- 7 0 12
3 bh 1:16,7 √- 3 0 30
Lemari Kaca 1 bh 1:50 1 0
Lumpang+ √- 0.8
alu. 3 bh 1:16,7 3 0
Mangkok √- 1.2
kuah 18 cm 1 bh 1:50 0
Mesin √- 1 0.4
pembuat es 5 bh 1:10 √- 0 0.8
krim 7 bh 1:7,1 √- 5 0 0.8
3 bh 1:16,7 √- 7 0 0.4
Mikrometer 3
5 bh 1:10 0 4
Mixer duduk 5
3 bh 1:16,7 0 4
Oven Listrik √-
Oven 2 bh 1:25 0 4
pengering √- 3
gas stailess 2 bh 1:25 0 4
Panci Kecil 1 bh 1:50 √- 2 0 0.4
24 7 bh 1:7,1 0 0.4
Panci sedang 2 bh 1:25 √- 2 0
26 √- 0.4
Panci 11 bh 1:4,5 √- 1 0
dandang 7 bh 1:7,1 7 0 0.4
12 bh 1:4,2 0 0.4
Parut keju 2 bh 1:25 √- 2 0 0.4

Parut kelapa 4 bh 1:12,5 √ - 11 0 0.4
Penggiling
tepung 5 bh 1:10 √- 7 0 0.4
Pipet skala
10 ml 12 bh 1:4,2 √ - 12 0 4
13 bh 1:3,8 0
Pipet Skala 2 bh 1:25 √- 2 0 2
1 bh 1:50 0 1.2
Pipet tetes √- 4 0.4
Pipet volume 2 bh 1:25 0
1 ml 2 bh 1:25 √- 5 0 0.4
Pipet volume 5 bh 1:10 0
2 ml √ - 12 0.4
Piring kecil 23 bh 1:2.2 0 0.8
16 cm √ - 13
Piring makan 3 bh 1:16,7 0 0.8
24 cm 8 bh 1:6.3 √- 2 0
3 bh 1:16,7 0 0.4
Pisau √- 1
0.4
pHmeter √- 2 4
Pencetak Ice √- 2
Krim 0.8
Portable √- 5
Turbidimeter 240
√ - 23
Rak tabung
Rak tempat √- 3
alat √- 8
Refraktomete
r Hand √- 3
Refraktomete
r Portable

Regulator
Saringan
plastik

Sendok 3 bh 1:16,7 √- 3 0 4
makan 1 bh 1:50 0 1.2
13 bh 1:3,8 √- 1 0 0.4
Sendok nasi 1:5.6 0
9 bh 1:10 √ - 13 0 1.2
Serutan 5 bh 1:6.3 0 0.4
Sikat tabung 8 bh 1:4,2 √- 9 0 4
reaksi 12 bh 1:0,9 0 4
1:3.3 √- 5 0
Spatula 57 bh 1:16,7 0 1.2
1:50 √- 8 0 4
Sutil kayu 15 bh 1:10 0 0.8
3 bh √ - 12 4
Tabung Gas 1 bh 1:6.3 0
5 bh 57 0.4
Tabung 1:50 √- 0
reaksi 8 bh 1:25 0 4
1:16,7 √ - 15 0
Talenan 1 bh 1:50 0 0.8
1:16,7 √- 3 0 0.4
Tampah 2 bh 1:16,7 0 2
3 bh 1:3.1 √- 1 0 2
Tempat tissu 1 bh 1:16,7 0 30
Termometer 3 bh 1:8.3 √- 5 0 0.4
makanan 3 bh 1:50 0 4
Timbangan 16 bh √- 8 4
digital 3 bh 1:50 0 12
Timbangan 6 bh √- 1 0
Digital 0.0001 1 bh 1:25 0
1:10 √- 2 0 0
Turbidimeter 1 bh 16
1:5 √- 3 0
Toples plastik 2 bh 8
1:10 √- 1 0
Toples kaca 16
1:16,7 √- 3 0
Troly 2 rak 1.6
1:10 √- 3 0
Viskosimeter 1:3.1 0 1.6
√ - 16
Wajan 1:16,7 0 0.4
√- 3 16
Wash bottle 1:16,7 0
1:10 √- 6 0 1.6
Wastafel 16
√- 1 16
Winlab
Alat √- 1 241
pemadam √- 2
kebakaran 5
√-
Blender

Cangkir 5 lusin 10
Centong nasi √-
stainless 10 bh
steel √- 5
Cetakan bolu 5 bh
sedang 3 bh √- 3
Cetakan 5 bh
Puding 16 bh √- 5
Cetakan
Tumpeng 3 bh √ - 16

Cobekan 3 bh √- 3
Food 5 lusin √-
processor √- 3
meat and 5
greaner

Freezer

Garpu

Gelas minum 60 bh 1:0.8 √ - 60 0 16
kaca
Gelas ukur 5 bh 1:10 √- 5 0 4
1000 cc
Gelas ukur 5 bh 1:10 √- 5 0 4
500 cc 1 bh 1:50 √- 0 16
4 bh 1:12.5 √- 1 0 16
Jam dinding 2 bh 1:25 4 0
8 bh 1:6.3 0 16
Juicer 10 bh 1:5 √- 2 0 16
Kain pel 1 bh 1:50 0 16
bertangkai 32 bh 1:1.6 √- 8 0 16
16
Keset 2 set 1:25 √ - 10 0
0.4
Kompor Gas 2 bh 1:25 √- 1 0 0.4
4 bh 1:12.5 0 4
Kulkas besar 8 bh 1:6.3 √ - 32 0 16
10 bh 0 16
Mangkok 1:5 2
Mangkok + 8 bh 0 16
gelas es 1:6.3 √-
buah 2 bh 0 16
1:25 √- 2
Microwave 2 bh 0 1.6
1:25 √- 4
Mixer duduk 2 bh 0 16
1:25 √- 8
Nyiru Plastik 1bh 0 1.6
1:50 √ - 10
Panci sayur 10 bh 0 16
Panci sedang 50 bh 1:5 √- 8 0 16
aluminium 2 10 bh 1:1 √- 2 0
liter 1:5 16
Parut kelapa 6 bh 2 0
listrik 1:8.3 16
Pemarut 80 bh √- 0
kelapa 36 bh 1:0,6 0 0.4
manual 2 bh 1:1.4 √- 2 0 16
Pembakaran 1:25 4
sate 5 set √- 1 0
Pengocok 1:10 8
telur 1 bh √ - 10 0 0.4
Penjepit 12 bh 1:50 √ - 50 0 16
makanan 18 bh 1:4.2 0
1 bh 1:2.8 √ - 10 0 0.4
Piring ceper 2 bh 1:50 0 0.4
Piring ceper 1:25 √- 6 4
sedang
Piring kue √ - 80 242
kecil
Piring kue √ - 36
kotak
√- 2
Piring makan
5
Pisau daging
Pisau dapur √-
stainless
steel √- 1

Pisau roti √ - 12

Plato √ - 18
Pyrex tahan
panas √- 1

Roll Adonan √- 2

Sapu lantai

Saringan 4 bh 1;!2.5 √- 4 0 16
Kelapa 4 bh 1:12.5 √- 4 0 16
Saringan 5 lusin 1:10 √- 5 0 4
Makanan
Sendok 10 bh 1:5 10 0 0.4
makan √- 0.4
Sendok soup 1 bh 1:50 0 4
stainless 5 lusin 1:10 √- 1 0 0.4
steel 10 bh 1:5 0
Sendok sup 10 bh 1:5 √- 5 0 16
besar 21 bh 1:2,4 0 16
8 bh 1:6.3 √ - 10 0 10
Sendok teh 8 bh 1:6.3 0 10
1:6.3 10 0 4
Steamer set 8 √-
Sudet bh 1:25 0 16
stainless 2 bh √ - 21
steel 1:25 0 16
2 bh √- 8 0.4
Tabung gas 1:50 0 16
Talenan 1 bh 1:6.3 √- 8 0
Plastic besar 8 bh 16
Talenan 1:16,7 √- 8 0
plastik kecil 3 bh
Teflon 2
sedang
Tempat √-
Sampah
Plastik besar √- 2
Tempat √-
sampah 1
plastik √- 8
sedang
3
Toaster Roti
Wajan besar √-
aluminium
Wajan
sedang
stainless
steel

Keterangan:
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama/Hak Pakai.

243

6.5 Sistem Informasi

6.5.1 Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh program studi untuk
proses pembelajaran (hardware, software, e-learning, akses on-line ke perpustakaan,
dll.).

Sistem informasi dan fasilitasi yang digunakan oleh Prodi D III Gizi Poltekkes Kemenkes
Makassar untuk proses pembelajaran (hardware, software, e-learning, akses on-line
perpustakaan) adalah sebagai berikut :
1. Hardware

Dalam proses pembelajaran di Prodi D III Gizi, fasilitas hardware yang digunakan
diruang kelas berupa Laptop, LCD Proyektor, Acces Point Hotspot (WIFI) sehingga
memudahkan dosen dan mahasiswa dalam proses komunikasi dan informasi transfer
pembelajaran dan materi. Untuk ruang laboratorium tersedia sarana computer dan
printer yang dapat digunakan dalam memperlancar proses pelaksanaan praktikum.

2. Software
Software yang yang digunakan di Prodi D III Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar
adalah software yang menunjang proses pembelajaran dan praktikum seperti :
a. Nutriclin
Berfungsi dalam melakukan konseling gizi :

Aplikasi Nutriclin

b. Nutrisurvei
Digunakan untuk perhitungan nilai gizi bahan pangan

Aplikasi Nutrisurvey

244


Click to View FlipBook Version