LAPORAN SFO TW IV 2021 KPPN JKT VI

1 dari 3 halaman 7/30/2021 11:20:12 AM

ABSENSI KEHADIRAN RAPAT

Sosialisasi Tata Cara Penginputan Kontrak Kinerja pada Aplikasi e-Performance

tanggal 4 Maret 2021

No. Nama Unit No Telepon Tandatangan
1 Cucu Hodijah/ Subbagian Umum 087781663229
197007092005012001




2 Yondi Lahuddin/ Seksi Pencairan Dana 081380060110
197108261994021001




3 Maisyuryani, S.E.Ak/ Seksi Manajemen Satker dan 08158231669
197105031999032001 Kepatuhan Internal




4 Sri Lestari Yunarsih, S.E., Seksi Verifikasi dan Akuntansi 081287053434
M.M./
196506161985032002


5 Arif Budianto, S.Mn., M.M./ Seksi Manajemen Satker dan 089694869093
197309261994021001 Kepatuhan Internal



6 Tantri Marhaeni Sudiarlina/ Seksi Bank 081382676278
196708041988022001



7 Trisno Santoso/ Seksi Pencairan Dana 081398318529
197211071998031002



8 Felix Camille, A.Md./ Seksi Manajemen Satker dan 08112804053
199210112014111002 Kepatuhan Internal



9 Nina Yanina/ Seksi Pencairan Dana 0816763753
197501291999032001




10 Zamruddin, S.IP./ Kantor Pelayanan Perbendaharaan 081342602481
196407131986011001 Negara Jakarta VI




11 Nurkhaziati/ Seksi Bank 081280120099
196407301985032001

2 dari 3 halaman 7/30/2021 11:20:12 AM

ABSENSI KEHADIRAN RAPAT

Sosialisasi Tata Cara Penginputan Kontrak Kinerja pada Aplikasi e-Performance

tanggal 4 Maret 2021

12 Jaka Susila, S.IP./ Seksi Pencairan Dana 08114601773
197301041993011001



13 Yusro, S.Mn./ Subbagian Umum 085291066300
197903272000121005




14 Dwi Indarti/ Seksi Pencairan Dana 08111333985
196405111985032002



15 Putri Febri Isrami Indah Sari, Subbagian Umum 082121782612
A.Md./
199102122013102001


16 Dedi Haryanto, S.E./ Subbagian Umum 082226600228
197108111992021001




17 Rosihan Armando/ Seksi Verifikasi dan Akuntansi 19721029199803
197210291998031001 1



18 Mutiara Metria Putri, A.Md./ Seksi Pencairan Dana 085770786002
199208232014112001




19 Maulana Malik Ibrahim, Seksi Manajemen Satker dan 082160622395
A.Md./ Kepatuhan Internal
199303222014111001



20 Lisa Noor Akti Fathonah, Seksi Pencairan Dana 082122830937
A.P.Kb.N/
199904302018122001


21 Wawan Mustjahja, S.M./ Seksi Pencairan Dana 087887536208
197003022005011001




22 Nurhayati/ Seksi Pencairan Dana 081212782419
196508031985032001




23 Nurhidayati, A.Md/ Kantor Pelayanan Perbendaharaan 081267405905
198811172010122004 Negara Jakarta VI

3 dari 3 halaman 7/30/2021 11:20:12 AM

ABSENSI KEHADIRAN RAPAT

Sosialisasi Tata Cara Penginputan Kontrak Kinerja pada Aplikasi e-Performance

tanggal 4 Maret 2021

24 Maryadi/ Seksi Pencairan Dana 087782223432
196506231983111001



25 Astri Amalia Dinasti, S.Mn./ Seksi Bank 085213939668
198212132004122001




26 Dwi Antoko/ Seksi Pencairan Dana 085652185647
198412162007101001



27 Bella Mutia Alyumatin, A.Md./ Seksi Pencairan Dana 085842258932
199511082016122002



28 Ade Aulia Rahman/ Kantor Pelayanan Perbendaharaan 08126341237
198303112003121001 Negara Jakarta VI




29 Ginanjar Rah Widodo, S.E./ Seksi Pencairan Dana 085727889922
198501202007101001



30 Ristiana Saptaningrum, S.E./ Seksi Manajemen Satker dan 081283651313
197002021992012001 Kepatuhan Internal




31 Bambang Maryanto, S.E., Seksi Bank 087882733802
M.S.E./
197703312000011001



32 Nunung Suprihatin/ Subbagian Umum 08151895528
196310051984022001




33 Pitua Tampubolon/ Subbagian Umum 081285465411
196312201985091001




34 Nurisnaini Ramadhani Yanti, Seksi Pencairan Dana 0817892159
S.Ip/
196402031983112001









BUKTI




































. A C T I O N P L A N :

M E M A S T I K A N V A L I D I T A S

P E N G H I T U N G A N N K P

B E R D A S A R K A N K U A L I T A S

K O N T R A K K I N E R J A ( K 3 )






















SFO


TAHUN 2021








K P P N J A K A R T A V I

DUKUNG




































. O U T P U T .
1 . S U R A T K E P U T U S A N D A N

R E K A P I T U L A S I P E N G H I T U N G A N
N K P K 3 T A H U N S E B E L U M N Y A
Y A N G D I H I T U N G D A R I A P L I K A S I
E - P E R F O R M A N C E
2 . L A P O R A N M O N I T O R I N G

P E L A K S A N A A N R E V I U
K U A L I T A S K O N T R A K K I N E R J A
( K 3 ) T A H U N B E R J A L A N T I A P

P E G A W A I M E L A L U I A P L I K A S I E -
P E R F O R M A N C E









SFO


TAHUN 2021








K P P N J A K A R T A V I

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN



KEPUTUSAN KEPALA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA TIPE A1
JAKARTA VI

NOMOR KEP-04/WPB.12/KP.06/2021


TENTANG
PENETAPAN HASIL PENILAIAN KINERJA PEGAWAI
DI LINGKUNGAN KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA TIPE A1
JAKARTA VI
TAHUN 2020




Menimbang : bahwa sebagai pelaksanaan:
a. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 467/KMK.01/2014 tentang
Pengelolaan Kinerja Di Lingkungan Kementerian Keuangan
sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Keuangan
Nomor 556/KMK.01/2015; dan
b. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 291/KMK.01/2017 tentang
Pedoman Penilaian Kinerja Berdasarkan Kualitas Kontrak Kinerja
di Lingkungan Kementerian Keuangan sebagaimana telah diubah
dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 327/KMK.01/2018;
perlu menetapkan Keputusan Kepala Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara Tipe A1 Jakarta VI tentang Penetapan Hasil
Penilaian Kinerja Pegawai di Lingkungan Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara Tipe A1 Jakarta VI;


Mengingat : 1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 229/PMK.01/2019 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor
217/PMK.01/2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Keuangan;
2. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 467/KMK.01/2014 tentang
Pengelolaan Kinerja di Lingkungan Kementerian Keuangan;
3. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 291/KMK.01/2017 tentang
Pedoman Penilaian Kinerja Berdasarkan Kualitas Kontrak Kinerja
di Lingkungan Kementerian Keuangan sebagaimana telah diubah
dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 327/KMK.01/2018;


MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN
NEGARA TIPE A1 JAKARTA VI TENTANG PENETAPAN HASIL
PENILAIAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN KANTOR
PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA TIPE A1 JAKARTA VI
TAHUN 2020.


PERTAMA : Menetapkan Nilai Kinerja Pegawai di Lingkungan Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara Tipe A1 Jakarta VI tahun 2020 sebagaimana
tercantum dalam Lampiran yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari
Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tipe
A1 Jakarta VI.


KEDUA : Nilai Kinerja Pegawai sebagaimana dimaksud pada Diktum
PERTAMA digunakan sebagai salah satu unsur untuk menetapkan
kebijakan penataan pegawai dan/atau pemberian penghargaan.

KETIGA : Apabila di kemudian hari diketahui terdapat kekeliruan dalam
Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tipe
A1 Jakarta VI, maka akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.

KEEMPAT : Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tipe
A1 Jakarta VI ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.











Ditetapkan
Pada tanggal 9 Februari 2021

Plt._Kepala Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara Tipe A1
Jakarta VI



Ttd1



Ditandatangani Secara Elektronik
Zamruddin























































Ditetapkan Secara Elektronik pada tanggal 9 Februari 2021 pukul 14.43 waktu Server.

BUKTI




































. A C T I O N P L A N :

M E N G E L O L A S D M D A N I T U N T U K

M E N D U K U N G S T R A T E G I

O R G A N I S A S I

























SFO


TAHUN 2021








K P P N J A K A R T A V I

DUKUNG




































. O U T P U T .

P E T A S E B A R A N P E G A W A I Y A N G
M E N C E R M I N K A N P E R I M B A N G A N

T U G A S D A N F U N G S I S E L U R U H

E L E M E N D A L A M P E N C A P A I A N

T U J U A N O R G A N I A S A S I ( M I S A L .

T I D A K A D A S E K S I Y A N G N I R
P E L A K S A N A ) .















SFO


TAHUN 2021








K P P N J A K A R T A V I

FP.4
KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA TIPE A1 JAKARTA VI
REKAPITULASI KEBUTUHAN PEJABAT/PEGAWAI,
TINGKAT EFISIENSI UNIT 1 DAN 2
TAHUN 2021


Jumlah
Beban Jumlah
No Unit Organisasi Kebutuhan Selisih EU.1 EU.2
Kerja Unit Pegawai
Pegawai
Kepala Kantor Pelayanan - Kantor Pelayanan
1 1.366,77 1,00 1,00 0,00 0,93 99,52%
Perbendaharaan Negara Tipe A1 Jakarta VI
2 Subbagian Umum 10.854,22 7,00 7,00 0,00 1,05 99,58%
3 Seksi Pencairan Dana 23.646,23 17,00 14,00 -3,00 1,14 100,00%
Seksi Manajemen Satker dan Kepatuhan
4 9.451,30 7,00 7,00 0,00 0,91 100,00%
Internal
5 Seksi Bank 8.691,63 6,00 6,00 0,00 0,98 100,00%
6 Seksi Verifikasi dan Akuntansi 7.324,87 5,00 4,00 -1,00 1,24 100,00%
Total 61.335,02 43,00 39,00 -4,00 1,07 99,92%

Narasi

1. Penjelasan Umum: (Berisikan informasi terkait pelaksanaan tugas yang dilaksanakan dalam satu tahun, informasi umum
terkait penjelasan data beban kerja, kebutuhan pegawai, bezetting pegawai dalam satu unit dan selisih antara kebutuhan dan
zetting pegawai, serta penjelasan umum terkait efisiensi dan/atau efektivitas jabatan maupun unit)
KPPN Jakarta VI adalah sebuah instansi vertikal dari Ditjen Perbendaharaan yang berada pada Lingkup Kanwil DJPb Provinsi
DKI Jakarta. Pelaksanaan tugas yang dilaksanakan dalam satu tahun yakni terkait perjanjian kerja dalam kontrak kinerja awal
tahun yang terdiri dari beberapa seksi/subbagian yaitu: subbagian umum, merupakan bagian yang menaungi Kepegawaian,
Keuangan dan TURT, seksi Pencairan Dana yakni seksi yang melakukan pemeriksaan data SPM dari satker serta keterlibatan
lain dalam pencairan dana yang berasal dari APBN, seksi Bank yaitu seksi yang melakukan penerusan pencairan dana dari
seksi pencairan dana untuk kemudian dilakukan pencairan dengan bermitra melalui bank persepsi, serta kegiatan lain yang
berhubungan dengan mitra bank, seksi vera merupakan seksi yang melakukan pelayanan berupa rekonsiliasi dan penyusunan
laporan keuangan mitra satuan kerja KPPN Jakarta VI, dan yang terakhir seksi MSKI yang merupakan tempat untuk
berkonsultasi bagi satker, dan menilai kedisiplinan pegawai dalam mematuhi kode etik PNS. Berdasarkan data FP4, terdapat
sejumlah 61.283,02 beban kerja yang ada pada KPPN Jakarta VI, dengan jumlah pegawai sebesar 39 dengan jumlah
kebutuhan sebesar 43 pegawai. Terkait efisiensi dan efektivitas jabatan maupun unit, kami telah berupaya untuk menyelesaikan
pekerjaan dengan sebaik mungkin dengan cara yang lebih cepat dan tepat. Hal ini terlihat dengan kewajaran beban kerja yang
ada pada rentang 0,75 sd 1,25, dan tentunya dengan jumlah pegawai yang sesuai dengan kondisi beban kerja seharusnya.
2. Daftar 10 beban kerja terbesar dan 10 beban kerja terkecil: (berisikan daftar nama-nama produk yang memiliki beban kerja
terbesar beserta nilai beban kerjanya dan daftar nama-nama produk yang memiliki beban kerja terkecil beserta nilai beban kerja)
Berdasarkan beban kerja unit pada FP4, beban kerja terbesar ada pada seksi pencairan dana dengan nilai 23.646,23, dengan
10 produk terbesarnya yaitu:
1. SNW A1 PD - Entry Supplier Header untuk Satker BA 999 (1)
2. SNW A1 PD - Unggah Data Kontrak Tahunan
3. SNW A1 PD - Konversi ADK Kontrak
4. SNW A1 PD - Penerbitan Surat Tanggapan Koreksi SPM/SP3B BLU/SP2HL/SP4HL/MPHL-BJS
5. SNW A1 PD - Unggah Supplier Site Address
6. SNW A1 PD - Konversi ADK SPM/SP3B BLU/SP2HL/SP4HL/MPHL-BJS
7. SNW A1 PD - Penerbitan Surat Tanggapan Koreksi SPM Satker Akses Langsung SPAN
8. SNW A1 PD - Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) atas SPM Satker Akses Langsung SPAN
9. SNW A1 PD - Pengesahan Surat Keterangan Penghentian Pembayaran (SKPP) Pegawai Pindah, Pensiun Pegawai
Janda/Duda/Anak, dan Pegawai Diberhentikan Tidak Mendapat Hak Pensiun Melalui Aplikasi
10. SNW A1 PD - Penolakan SPM Oleh Kepala Seksi PD
Sedangkan beban kerja unit terkecil terlihat dari seksi verifikasi dan akuntansi dengan total beban kerja sebesar 7.324,87, dan
produk terkecilnya diantaranya:
1. SNW A1 VERA - Reset Password Akses e-Rekon & LK Pengelola Keuangan Satuan Kerja ( Tusi )
2. SNW A1 VERA - Penyusunan Laporan Keuangan Tingkat Unit Akuntansi Kuasa Bendahara Umum Negara Daerah (LK
UAKBUN-Daerah) ( Tusi )
3. SNW A1 VERA - Reset Password Akses e-Rekon & LK pada internal Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara ( Tusi )
4. SNW A1 VERA - Reset Berita Acara Rekonsiliasi ( Tusi )
5. SNW A1 VERA - Penyusunan dan Analisa Laporan Keuangan Harian Tingkat Kuasa Bendahara Umum Negara (Kuasa BUN)
( Tusi )
6. SNW A1 VERA - Penyusunan Laporan Kinerja ( Tusi )
7. SNW A1 VERA - Monitoring Rekonsiliasi dan Pengenaan Sanksi ( Tusi )
8. SNW A1 VERA - Pelaksanaan Koreksi Melalui Modul General Ledger SPAN ( Tusi )
9. SNW A1 VERA - Penerbitan User dan Password Akses e-Rekon & LK pada Internal Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara ( Tusi )
10. SNW A1 VERA - Penerbitan Surat Konfirmasi Penerbitan Surat Keterangan Telah Dibukukan (SKTB) dan Koreksi Transaksi
Penerimaan Negara ( Tusi )
3. Hambatan dan Tantangan ke depan: (berisikan informasi terkait pelaksanaan pekerjaan, hambatan yang dialami dan
tantangan ke depan yang akan dihadapi)
Seksi PD:
- Dalam pelaksanaan pekerjaan pada Seksi Pencairan Dana akan menemui hambatan terkait efektifitas dan efisensi dalam
meneyelesaikan pekerjaan yang semakin hari semakin meningkat terutama pada tahun 2021 yaitu terjadinya pandemi virus
Covid-19 secara global yang menyebabkan terjadinya perubahan yang cukup signifikan terkait proses pencairan dana
- Tantangan kedepan adalah masih harus berhadapan dengan pandemi Covid-19 sehingga dibutuhkan strategi dalam
manajemen SDM dan kinerja di Seksi PD serta perlunya peningkatan knowladge dan kreatifitas SDM untuk mengimbangi
perkembangan organisasi baik sistem ataupun kebijakan organisasi dalam menghadapi laju perkembangan jaman secara global
Seksi Bank:
Seksi Bank semenjak MPN G2 dianggap Seksi yang kurang memiliki pekerjaan, sehingga banyak pekerjaan pusat yang bukan
merupakan tusinya dititipkan ke Seksi Bank. Pada kenyataannya, dengan perkembangan teknologi yang pesat, seksi Bank juga
dituntut untuk selalu mengikuti program pengelolaan kas negara yang banyak macamnya tanpa adanya bimtek dan diklat yang
memadai dari pusat. program baru seperti Virtual Account, PPDH dan Marketplace adalah tantangan berat bagi seksi Bank,
tetapi belum terdapat pada ABK. sehingga jumlah pegawai yang tercantum di ABK belum mencakup untuk pelaksanaan
program baru di atas.
Kondisi Pandemi juga membuat proses Monitoring UMi dan Monitoring Bank Persepsi tidak bisa dilakukan tatap muka, hal ini
amat menyulitkan karena Contact Person susah untuk didapat.
Subbagian Umum:
- Hambatan dan tantangan kedepan yaitu pada kondisi pandemi covid-19 masih ada beberapa pekerjaan yang harus dikerjakan
dirumah, namun dengan keterbatasan fasilitas maupun sdm khususnya bagi pegawai yang sudah mau pensiun adalah
tantangan bagi kami agar dapat lebih menjaga nilai-nilai Kemenkeu dengan baik.
Seksi MSKI:
Tantangan ke depan yang dihadapi yaitu terkait inpassing Jabatan Fungsional Pembina Teknis Perbendaharaan Negara
(JFPTPN) di KPPN mulai tahun 2020, sehingga dibutuhkan pegawai di seksi MSKI yang memiliki kompetensi di bidang teknis
perbendaharaan dan bersertifikat TMR, dikarenakan jumlah pegawai pada seksi MSKI KPPN yang memiliki sertifikat TMR
sangat sedikit, sehingga perlu mengikutsertakan Diklat TMR bagi pegawai lain di Seksi MSKI.
Seksi Vera
1. Koordinasi Internal
2. Kecepatan penyelesaian masalah baik eksternal atau internal
3. Profesionalisme birokrasi pemerintah dalam menghadapi kondisi tak ideal

4. Substansi melampaui bentuk/peristiwa (dalamnya analisis)
5. Tingkat pemahaman satker yang semakin terukur



BUKTI




































. A C T I O N P L A N :

M E N Y U S U N P R O F I L R I S I K O

B E R D A S A R K A N S A S A R A N

S T R A T E G I S U N I T K E R J A

























SFO


TAHUN 2021








K P P N J A K A R T A V I

DUKUNG




































. O U T P U T .

1 . P R O F I L R I S I K O U N I T P E M I L I K
R I S I K O Y A N G S E L A R A S

D E N G A N S A S A R A N S T R A T E G I S

U N I T K E R J A .

2 . L A P O R A N P E M A N T A U A N

T R I W U L A N A N D A N T A H U N A N .

















SFO


TAHUN 2021








K P P N J A K A R T A V I

Formulir mitigasi Risiko
Unit Organisasi : KPPN Jakarta VI
Periode Penerapan : Tahun 2021
Rencana mitigasi
No Kejadian Risiko Opsi mitigasi Rencana Aksi mitigasi Risiko Output Target Kendala Sumber Daya yang Jadwal Penanggung Realisasi Triwulan II
Risiko Dibutuhkan Implementasi Jawab
Menurunkan Mengadakan Bimtek dan Sosialisasi Laporan 2 Laporan Administrasi internal satker Pegawai dan Satker Mei, Oktober Seksi Bank Mengadakan Kegiatan Stakeholder Day Bagi Pengguna Layanan KPPN Jakarta VI sesuai Undangan nomor UND-10/WPB.12/KP.06/2021 tanggal
RE#2 Bertambahnya jumlah retur SP2D kemungkinan 11 Juni 2021
Menurunkan Melaksanakan Monitoring dan evaluasi Notulen 3 Notulen Administrasi internal satker Pegawai dan Satker Maret, April, Seksi PD dan MSKI Mengadakan Kegiatan Evaluasi Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2020 dan Sosialisasi Langkah-langkah Strategis Pelaksanaan
kemungkinan pelaksanaan anggaran Oktober APBN Tahun 2021 sesuai dengan Undangan nomor UND-4/WPB.12/KP.06/2021 tanggal 10 Maret 2021 via Zoom dan dihadiri oleh
seluruh Satker Mitra Kerja KPPN Jakarta VI
Membuat Surat, Pengumuman penting Surat, Printscreen 5 Surat dan printscreen Januari s.d Seksi MSKI
melalui Grup WA, pengumuman di Grup WA Desember 1. Mengingatkan kembali pada Grup WA Hal Rekon dan LPJ setiap awal bulan.
2. Menjawab permasalahan Satker mengenai Aplikasi, langsung pada Grup WA, beserta informasi Update Aplikasinya (SAS, GPP,).
3. Mengupdate informasi progress virtual account satker di Grup WA.
4. Menyampaikan file Aplikasi PIN PPSPM dan Modul Tata Cara Aktifasi dan Penggantian Pin PPSPM di KPPN Jakarta VI kepada
Satker pada tanggal 13 Januari 2021 agar jika ada pergantian pejabat, dapat diselesaikan secepatnya sehingga penyerapan
anggaran dapat lebih cepat terealisasi.
RE#3 Rendahnya penyerapan anggaran satker 5. Menyampaikan Monitoring UP/TUP agar Satker segera melakukan Pertanggungjawaban UP/TUP dan mempercepat penyerapan
anggaran.
6. Menyampaikan Surat Kanwil Ditjen Perbendaharaan Prov. DKI Jakarta No S-433/WPB.12/KP.06/2021 hal Penyampaian
Informasi Sertifikasi Bendahara Pada Satuan Kerja Melalui Laman Web.
7. Menyampaikan Surat S-890/WPB.12/KP.06/2021 hal Petunjuk Teknis Mekanisme Penyesuaian Data Capaian Output Akibat
Penambahan Fitur Validasi DIPA Bagi Satker Pengguna Aplikasi SAS Tahun 2021
Mengadakan Bimtek dan Sosialisasi Laporan 3 Laporan Maret, Juni, Semua Seksi dan 1. Mengadakan Vidcon Percepatan Pendaftaran/Pemutakhiran User Aplikasi SAKTI sesuai Undangan nomor UND-
September Subbag Umum 8/WPB.12/KP.06/2021 tanggal 2 Juni 2021
2. Mengadakan FGD Persiapan Pelaksanaan Piloting SAKTI Full Module sesuai Undangan nomor UND-11/WPB.12/KP.06/2021
tanggal 28 Juni 2021
Menurunkan Membuat data penyebab penolakan Surat 3 Surat Komunikasi dari petugas KIPS ke Pegawai dan Satker April, Juli, Oktober Seksi PD -
kemungkinan SPM satker tidak tepat
Membuat surat terkait penolakan SPM
RE#5 SPM gagal menjadi SP2D
dan meminta Satker agar meningkatkan
akurasi SPM
Menurunkan Memilih longlist yang paling tepat, Nota Dinas 3 Nota Dinas Tidak ada komunikasi tatap muka Pegawai dan Satker Maret, April, Seksi PD Menindaklanjuti Nota Dinas Kanwil Ditjen Perbendaharaan Prov DKI Nomor ND-373/WPB.1/2021 dan melakukan Survey Hasil
kemungkinan Melakukan pendampingan dengan dengan satker dikarenakan Oktober Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (SHPRB) pada longlist responden yang telah dipilih sebelumnya.
menyamakan persepsi mengenai Pandemi Covid-19
pengisian survey Hasil Survey tertuang dalam Nota Dinas Sekretaris Direktorat Jendral Perbendaharaan Nomor ND-445/WPB.12/2021 hal
Penilaian Satker yang kurang baik Penyampaian Hasil Survey Hasil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (SHPRB) Tahun 2021 tanggal 30 Maret 2021 dengan nilai 94,57%
RE#8 terhadap pelayanan unit kerja
WBK/WBBM
Monitoring Penyelesaian SPM pada Laporan 3 Laporan April, Juli, Oktober Seksi PD Dari hasil monitoring penyelesaian SPM, hanya terdapat 2 SPM yang tidak diproses/belum diproses pada aplikasi E-SPM, masih
aplikasi E-SPM jauh dibawah batas atas.
Disiapkan oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh:
Pelaksana Seksi MSKI Kepala Seksi MSKI Kepala Kantor

Felix Camille Arif Budianto Zamruddin
Tanggal:1 Juli Tanggal:1 Juli Tanggal:1 Juli

Formulir mitigasi Risiko
Unit Organisasi : KPPN Jakarta VI
Periode Penerapan : Tahun 2021
Rencana mitigasi
No Kejadian Risiko Opsi mitigasi Rencana Aksi mitigasi Risiko Output Target Kendala Sumber Daya yang Jadwal Penanggung Realisasi Triwulan II
Risiko Dibutuhkan Implementasi Jawab
Menurunkan Mengadakan Bimtek dan Sosialisasi Laporan 2 Laporan Administrasi internal satker Pegawai dan Satker Mei, Oktober Seksi Bank Mengadakan Kegiatan Stakeholder Day Bagi Pengguna Layanan KPPN Jakarta VI sesuai Undangan nomor UND-10/WPB.12/KP.06/2021 tanggal
RE#2 Bertambahnya jumlah retur SP2D kemungkinan 11 Juni 2021
Menurunkan Melaksanakan Monitoring dan evaluasi Notulen 3 Notulen Administrasi internal satker Pegawai dan Satker Maret, April, Seksi PD dan MSKI Mengadakan Kegiatan Evaluasi Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2020 dan Sosialisasi Langkah-langkah Strategis Pelaksanaan
kemungkinan pelaksanaan anggaran Oktober APBN Tahun 2021 sesuai dengan Undangan nomor UND-4/WPB.12/KP.06/2021 tanggal 10 Maret 2021 via Zoom dan dihadiri oleh
seluruh Satker Mitra Kerja KPPN Jakarta VI
Membuat Surat, Pengumuman penting Surat, Printscreen 5 Surat dan printscreen Januari s.d Seksi MSKI
melalui Grup WA, pengumuman di Grup WA Desember 1. Mengingatkan kembali pada Grup WA Hal Rekon dan LPJ setiap awal bulan.
2. Menjawab permasalahan Satker mengenai Aplikasi, langsung pada Grup WA, beserta informasi Update Aplikasinya (SAS, GPP,).
3. Mengupdate informasi progress virtual account satker di Grup WA.
4. Menyampaikan file Aplikasi PIN PPSPM dan Modul Tata Cara Aktifasi dan Penggantian Pin PPSPM di KPPN Jakarta VI kepada
Satker pada tanggal 13 Januari 2021 agar jika ada pergantian pejabat, dapat diselesaikan secepatnya sehingga penyerapan
anggaran dapat lebih cepat terealisasi.
RE#3 Rendahnya penyerapan anggaran satker 5. Menyampaikan Monitoring UP/TUP agar Satker segera melakukan Pertanggungjawaban UP/TUP dan mempercepat penyerapan
anggaran.
6. Menyampaikan Surat Kanwil Ditjen Perbendaharaan Prov. DKI Jakarta No S-433/WPB.12/KP.06/2021 hal Penyampaian
Informasi Sertifikasi Bendahara Pada Satuan Kerja Melalui Laman Web.
7. Menyampaikan Surat S-890/WPB.12/KP.06/2021 hal Petunjuk Teknis Mekanisme Penyesuaian Data Capaian Output Akibat
Penambahan Fitur Validasi DIPA Bagi Satker Pengguna Aplikasi SAS Tahun 2021
Mengadakan Bimtek dan Sosialisasi Laporan 3 Laporan Maret, Juni, Semua Seksi dan 1. Mengadakan Vidcon Percepatan Pendaftaran/Pemutakhiran User Aplikasi SAKTI sesuai Undangan nomor UND-
September Subbag Umum 8/WPB.12/KP.06/2021 tanggal 2 Juni 2021
2. Mengadakan FGD Persiapan Pelaksanaan Piloting SAKTI Full Module sesuai Undangan nomor UND-11/WPB.12/KP.06/2021
tanggal 28 Juni 2021
Menurunkan Membuat data penyebab penolakan Surat 3 Surat Komunikasi dari petugas KIPS ke Pegawai dan Satker April, Juli, Oktober Seksi PD -
kemungkinan SPM satker tidak tepat
Membuat surat terkait penolakan SPM
RE#5 SPM gagal menjadi SP2D
dan meminta Satker agar meningkatkan
akurasi SPM
Menurunkan Memilih longlist yang paling tepat, Nota Dinas 3 Nota Dinas Tidak ada komunikasi tatap muka Pegawai dan Satker Maret, April, Seksi PD Menindaklanjuti Nota Dinas Kanwil Ditjen Perbendaharaan Prov DKI Nomor ND-373/WPB.1/2021 dan melakukan Survey Hasil
kemungkinan Melakukan pendampingan dengan dengan satker dikarenakan Oktober Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (SHPRB) pada longlist responden yang telah dipilih sebelumnya.
menyamakan persepsi mengenai Pandemi Covid-19
pengisian survey Hasil Survey tertuang dalam Nota Dinas Sekretaris Direktorat Jendral Perbendaharaan Nomor ND-445/WPB.12/2021 hal
Penilaian Satker yang kurang baik Penyampaian Hasil Survey Hasil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (SHPRB) Tahun 2021 tanggal 30 Maret 2021 dengan nilai 94,57%
RE#8 terhadap pelayanan unit kerja
WBK/WBBM
Monitoring Penyelesaian SPM pada Laporan 3 Laporan April, Juli, Oktober Seksi PD Dari hasil monitoring penyelesaian SPM, hanya terdapat 2 SPM yang tidak diproses/belum diproses pada aplikasi E-SPM, masih
aplikasi E-SPM jauh dibawah batas atas.
Disiapkan oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh:
Pelaksana Seksi MSKI Kepala Seksi MSKI Kepala Kantor

Felix Camille Arif Budianto Zamruddin
Tanggal:1 Juli Tanggal:1 Juli Tanggal:1 Juli

Kementerian Keuangan
Republik Indonesia









Laporan Pemantauan





Risiko




KPPN Jakarta VI




Periode s.d. Triwulan II Tahun 2021
















Jakarta, 13 Juli 2021

Kementerian Keuangan
Republik Indonesia









Laporan Pemantauan





Risiko




KPPN Jakarta VI




Periode s.d. Triwulan II Tahun 2021
















Jakarta, 13 Juli 2021

Ikhtisar Capaian Kinerja dan Risiko s.d. Triwulan

II Tahun 2021



KINERJA T R Indeks RISIKO P21 Q2
Cap
STAKEHOLDER PERSPECTIVE

SASARAN STRATEGIS : Pengelolaan perbendaharaan yang akuntabel
RE #1 Klaim Bank Garansi tidak cair 10 10
1a-N Nilai Kualitas LK BUN KPPN n/a n/a -

RE #2 Bertambahnya jumlah retur SP2D 13 13

RE #3 Rendahnya penyerapan anggaran satker 14 13

CUSTOMER PERSPECTIVE
SASARAN STRATEGIS : Birokrasi dan layanan publik yang agile,efektif, dan efisien

Indeks kepuasan Satker terhadap layanan RE #4 Terjadi antrian yang panjang 11 11
2a-N 4,64 4,68 100.08
KPPN
RE #5 SPM gagal menjadi SP2D 16 16


RE #6 Proses pelayanan terhenti 10 10
INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE

SASARAN STRATEGIS : Perumusan regulasi dan otorisasi yang kredibel

Presentase penyelesaian SP2D secara tepat
3a-N 99,4 99,43 100.03 RE#7 Pembayaran gaji dobel 6 6
waktu
Penilaian Satker yang kurang baik terhadap pelayanan
RE#8 13 13
unit kerja WBK/WBBM


2
2

Ikhtisar Capaian Kinerja dan Risiko s.d. Triwulan

II Tahun 2021



KINERJA T R Indeks RISIKO P21 Q2
Cap
STAKEHOLDER PERSPECTIVE

SASARAN STRATEGIS : Pengelolaan perbendaharaan yang akuntabel
RE #1 Klaim Bank Garansi tidak cair 10 10
1a-N Nilai Kualitas LK BUN KPPN n/a n/a -

RE #2 Bertambahnya jumlah retur SP2D 13 13

RE #3 Rendahnya penyerapan anggaran satker 14 13

CUSTOMER PERSPECTIVE
SASARAN STRATEGIS : Birokrasi dan layanan publik yang agile,efektif, dan efisien

Indeks kepuasan Satker terhadap layanan RE #4 Terjadi antrian yang panjang 11 11
2a-N 4,64 4,68 100.08
KPPN
RE #5 SPM gagal menjadi SP2D 16 16


RE #6 Proses pelayanan terhenti 10 10
INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE

SASARAN STRATEGIS : Perumusan regulasi dan otorisasi yang kredibel

Presentase penyelesaian SP2D secara tepat
3a-N 99,4 99,43 100.03 RE#7 Pembayaran gaji dobel 6 6
waktu
Penilaian Satker yang kurang baik terhadap pelayanan
RE#8 13 13
unit kerja WBK/WBBM


2
2

RE#9
Ikhtisar Capaian Kinerja dan Risiko s.d. Triwulan

II Tahun 2021



KINERJA T R Indeks RISIKO P21 Q2
Cap
INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE

SASARAN STRATEGIS : Komunikasi, edukasi, dan standardisasi yang berkesinambungan
4a-N Indeks efektivitas edukasi dan komunikasi 87,5 88,67 102,24 Satker belum mendapatkan pemahaman yang
RE#9 memadai terkait proses pengelolaan keuangan 8 8
Presentase tingkat implementasi Aplikasi
4c-CP 40 40 100 negara
SAKTI
SASARAN STRATEGIS : Pengelolaan Kas yang optimal


5a-CP Presentase akurasi perencanaan kas 82 93,15 113,5 RE #10 User SPAN digunakan oleh pegawai yang tidak berhak 6 6

Indeks efektivitas pengelolaan pengeluaran
5b-N 3,15 3,94 120
kas

SASARAN STRATEGIS : Akuntansi dan pelaporan keuangan Negara yang akuntabel, transparan, dan tepat waktu

Presentase rekonsiliasi tingkat UAKPA secara
7a-CP 98,1 98,15 100.05 RE LPJ Bendahara tidak atau lambat terproses di KPPN 6 6
tepat waktu dan andal #11
Presentase LPJ Bendahara yang andal dan
7b-N 98 99,12 101,14
tepat waktu
LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVE


SASARAN STRATEGIS : Organisasi dan SDM yang Optimal dan berkinerja tinggi

RE Penyelesaian pekerjaan menjadi lebih lama dalam
8C-N Nilai rata-rata Hard Competency Pegawai n/a n/a - 6 6
#12 pelaksanaan Work from Home
3
3

RE#9
Ikhtisar Capaian Kinerja dan Risiko s.d. Triwulan

II Tahun 2021



KINERJA T R Indeks RISIKO P21 Q2
Cap
INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE

SASARAN STRATEGIS : Komunikasi, edukasi, dan standardisasi yang berkesinambungan
4a-N Indeks efektivitas edukasi dan komunikasi 87,5 88,67 102,24 Satker belum mendapatkan pemahaman yang
RE#9 memadai terkait proses pengelolaan keuangan 8 8
Presentase tingkat implementasi Aplikasi
4c-CP 40 40 100 negara
SAKTI
SASARAN STRATEGIS : Pengelolaan Kas yang optimal


5a-CP Presentase akurasi perencanaan kas 82 93,15 113,5 RE #10 User SPAN digunakan oleh pegawai yang tidak berhak 6 6

Indeks efektivitas pengelolaan pengeluaran
5b-N 3,15 3,94 120
kas

SASARAN STRATEGIS : Akuntansi dan pelaporan keuangan Negara yang akuntabel, transparan, dan tepat waktu

Presentase rekonsiliasi tingkat UAKPA secara
7a-CP 98,1 98,15 100.05 RE LPJ Bendahara tidak atau lambat terproses di KPPN 6 6
tepat waktu dan andal #11
Presentase LPJ Bendahara yang andal dan
7b-N 98 99,12 101,14
tepat waktu
LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVE


SASARAN STRATEGIS : Organisasi dan SDM yang Optimal dan berkinerja tinggi

RE Penyelesaian pekerjaan menjadi lebih lama dalam
8C-N Nilai rata-rata Hard Competency Pegawai n/a n/a - 6 6
#12 pelaksanaan Work from Home
3
3

RE#9
Ikhtisar Capaian Kinerja dan Risiko s.d. Triwulan

II Tahun 2021



KINERJA T R Indeks RISIKO P21 Q2
Cap
LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVE

SASARAN STRATEGIS : Pengelolaan Keuangan dan BMN yang efektif, efisien dan akuntabel
Presentase kualitas pelaksanaan anggaran
9a-CP 95,5 97,95 102,09 RE#13 Terjadinya pelanggaran kode etik 11 10
KPPN

Barang yang terdapat dalam Daftar Laporan Barang
9b-N Nilai kualitas LK tingkat UAKPA dan UAKPB n/a n/a - RE#14 6 6
pada ruangan tidak sama dengan kenyataannya


9c-N Tingkat kualitas pengelolaan BMN 30 n/a - RE#15 Kebakaran gedung kantor 10 10

Kehilangan barang pribadi pegawai/pengguna
RE#16 5 5
layanan di area kantor

SASARAN STRATEGIS : Sistem Informasi dan teknologi yang andal

Presentase penyelesaian implementasi RE
10a-N Rencana Sistem Manajemen Kemanan 30 77,78 120 #17 Terjadinya pencurian informasi dan data 5 5
Informasi













4
4

RE#9
Ikhtisar Capaian Kinerja dan Risiko s.d. Triwulan

II Tahun 2021



KINERJA T R Indeks RISIKO P21 Q2
Cap
LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVE

SASARAN STRATEGIS : Pengelolaan Keuangan dan BMN yang efektif, efisien dan akuntabel
Presentase kualitas pelaksanaan anggaran
9a-CP 95,5 97,95 102,09 RE#13 Terjadinya pelanggaran kode etik 11 10
KPPN

Barang yang terdapat dalam Daftar Laporan Barang
9b-N Nilai kualitas LK tingkat UAKPA dan UAKPB n/a n/a - RE#14 6 6
pada ruangan tidak sama dengan kenyataannya


9c-N Tingkat kualitas pengelolaan BMN 30 n/a - RE#15 Kebakaran gedung kantor 10 10

Kehilangan barang pribadi pegawai/pengguna
RE#16 5 5
layanan di area kantor

SASARAN STRATEGIS : Sistem Informasi dan teknologi yang andal

Presentase penyelesaian implementasi RE
10a-N Rencana Sistem Manajemen Kemanan 30 77,78 120 #17 Terjadinya pencurian informasi dan data 5 5
Informasi













4
4

Peta Risiko KPPN Jakarta VI

s.d. Triwulan II Tahun 2021




No Highlight Risk Event P21 Q1

1 RE#05 SPM Gagal Menjadi SP2D 16 16


2 RE#03 Rendahnya penyerapan anggaran satker 14 13

Penilaian Satker yang kurang baik terhadap
3 RE#08 13 13
pelayanan unit kerja WBK/WBBM.

4 RE#02 Bertambahnya jumlah retur SP2D 13 13






Besaran Risiko Aktual
Besaran Risiko Awal Q1 berdasarkan KMK
Tahun
577/2019



















5
5

Peta Risiko KPPN Jakarta VI

s.d. Triwulan II Tahun 2021




No Highlight Risk Event P21 Q1

1 RE#05 SPM Gagal Menjadi SP2D 16 16


2 RE#03 Rendahnya penyerapan anggaran satker 14 13

Penilaian Satker yang kurang baik terhadap
3 RE#08 13 13
pelayanan unit kerja WBK/WBBM.

4 RE#02 Bertambahnya jumlah retur SP2D 13 13






Besaran Risiko Aktual
Besaran Risiko Awal Q1 berdasarkan KMK
Tahun
577/2019



















5
5

Tren Besaran Risiko KPPN Jakarta VI s.d. Triwulan II Tahun

2021





Prioritas Nomor RE Risk Event (RE) P21 Q1

SO # 02 Birokrasi dan layanan public yang agile, efektif, dan efisien

01 RE # 05 SPM Gagal menjadi SP2D 16 16






































6

Tren Besaran Risiko KPPN Jakarta VI s.d. Triwulan II Tahun

2021





Prioritas Nomor RE Risk Event (RE) P21 Q1

SO # 02 Birokrasi dan layanan public yang agile, efektif, dan efisien

01 RE # 05 SPM Gagal menjadi SP2D 16 16






































6

Tren Besaran Risiko KPPN Jakarta VI s.d. Triwulan II Tahun

2021





Prioritas Nomor RE Risk Event (RE) P21 Q1

SO # 01 Pengelolaan Perbendaharaan Negara yang Akuntabel

02 RE # 03 Rendahnya penyerapan anggaran satker 14 13






































7

Tren Besaran Risiko KPPN Jakarta VI s.d. Triwulan II Tahun

2021





Prioritas Nomor RE Risk Event (RE) P21 Q1

SO # 01 Pengelolaan Perbendaharaan Negara yang Akuntabel

02 RE # 03 Rendahnya penyerapan anggaran satker 14 13






































7

Tren Besaran Risiko KPPN Jakarta VI s.d. Triwulan II Tahun

2021





Prioritas Nomor RE Risk Event (RE) P21 Q1

SO # 03 Perumusan regulasi dan otorisasi yang optimal

Penilaian Satker yang kurang baik terhadap pelayanan unit kerja
03 RE # 08 13 13
WBK/WBBM




































8

Tren Besaran Risiko KPPN Jakarta VI s.d. Triwulan II Tahun

2021





Prioritas Nomor RE Risk Event (RE) P21 Q1

SO # 03 Perumusan regulasi dan otorisasi yang optimal

Penilaian Satker yang kurang baik terhadap pelayanan unit kerja
03 RE # 08 13 13
WBK/WBBM




































8

Tren Besaran Risiko KPPN Jakarta VI s.d. Triwulan II Tahun

2021





Prioritas Nomor RE Risk Event (RE) P21 Q1

SO # 01 Pengelolaan Perbendaharaan Negara yang akuntabel

04 RE # 05 Bertambahnya jumlah retur SP2D 13 13






































9

Tren Besaran Risiko KPPN Jakarta VI s.d. Triwulan II Tahun

2021





Prioritas Nomor RE Risk Event (RE) P21 Q1

SO # 01 Pengelolaan Perbendaharaan Negara yang akuntabel

04 RE # 05 Bertambahnya jumlah retur SP2D 13 13






































9

Tren Besaran Risiko KPPN Jakarta VI s.d. Triwulan II

Tahun 2021 (1/4)

Priorit Nomor Risk Event (RE) P21 Q1
as RE

SO # 02 Birokrasi dan layanan public yang agile, efektif, dan efisien


1 RE#05 SPM Gagal menjadi SP2D 16 16


SO # 01 Pengelolaan Perbendaharaan Negara yang Akuntabel


2 RE#03 Rendahnya penyerapan anggaran satker 14 13


SO # 03 Perumusan regulasi dan otorisasi yang optimal


3 RE#08 Penilaian Satker yang kurang baik terhadap pelayanan unit kerja WBK/WBBM 13 13


SO # 01 Pengelolaan Perbendaharaan Negara yang Akuntabel


4 RE#02 Bertambahnya jumlah retur SP2D 13 13















10
10

Tren Besaran Risiko KPPN Jakarta VI s.d. Triwulan II

Tahun 2021 (1/4)

Priorit Nomor Risk Event (RE) P21 Q1
as RE

SO # 02 Birokrasi dan layanan public yang agile, efektif, dan efisien


1 RE#05 SPM Gagal menjadi SP2D 16 16


SO # 01 Pengelolaan Perbendaharaan Negara yang Akuntabel


2 RE#03 Rendahnya penyerapan anggaran satker 14 13


SO # 03 Perumusan regulasi dan otorisasi yang optimal


3 RE#08 Penilaian Satker yang kurang baik terhadap pelayanan unit kerja WBK/WBBM 13 13


SO # 01 Pengelolaan Perbendaharaan Negara yang Akuntabel


4 RE#02 Bertambahnya jumlah retur SP2D 13 13















10
10

Lampiran Risiko



Periode s.d. Triwulan II


Tahun 2021








11

Lampiran Risiko



Periode s.d. Triwulan II


Tahun 2021








11

Sasaran : Birokrasi dan layanan public yang agile, efektif dan efisien KPPN JAKARTA VI

1 Risiko : SPM gagal menjadi SP2D dikarenakan penolakan formal SPM sehingga
reputasi KPPN menurun

Besaran/Level Risiko Aktual dan Proyeksi Risiko


Pada triwulan I1, Besaran risiko tetap sama dengan Status IRU : Aman
besaran risiko pada awal tahun yaitu sebesar 16.
Dikarenakan masih terjadi penolakan SPM formal Q1 : Q2 :
sebanyak 2507 penolakan. Nilai ini melebihi Batas 1358 2507
Atas sebesar 2000 penolakan. Penolakan kebanyakan BA 2000
terjadi karena perubahan data supplier yang bukan
dilakukan oleh Satker tersebut.
BM 1720
Proyeksi Risiko
Besaran risiko pada triwulan III diproyeksikan masih
tetap pada nilai 16, karena kemungkinan penolakan
SPM atas perubahan data supplier masih tinggi.
*) Gambar disesuaikan dengan jenis IRU

Mitigasi yang Telah Dilaksanakan

M e n g h i m b a u S a t k e r u n t u k m e l a k u k a n p e n g e c e k a n d a t a s u p p l i e r p a d a O M S P A N .
Membubuhkan tanda pada SPM jika terdapat supplier baru, serta memberikan edukasi informasi terbaru terutama
melalui media sosial.


Rencana Mitigasi Penanggung jawab Waktu Pelaksanaan


Membuat data penyebab penolakan SPM dan meminta Satker agar Juli-September 2021
meningkatkan akurasi SPM. Mengimplementasikan inovasi Krecek PD dan MSKI
Tahu untuk mengurangi penolakan substantif.
Keterangan:
(a) diisi nomor prioritas Risiko; (b) diisi besaran Risiko dan diberi warna titik sesuai dengan level risiko awal tahun sesuai profil Risiko;
(c) diisi Besaran Risiko dan diberi warna titik sesuai dengan Level Risiko aktual pada triwulan tersebut; (d) diisi besaran Risiko dan diberi
warna titik sesuai dengan level risiko residual harapan sesuai profil Risiko; (e) menggambarkan proyeksi Risiko (Naik, Turun, Tetap) .
12

Sasaran : Birokrasi dan layanan public yang agile, efektif dan efisien KPPN JAKARTA VI

1 Risiko : SPM gagal menjadi SP2D dikarenakan penolakan formal SPM sehingga
reputasi KPPN menurun

Besaran/Level Risiko Aktual dan Proyeksi Risiko


Pada triwulan I1, Besaran risiko tetap sama dengan Status IRU : Aman
besaran risiko pada awal tahun yaitu sebesar 16.
Dikarenakan masih terjadi penolakan SPM formal Q1 : Q2 :
sebanyak 2507 penolakan. Nilai ini melebihi Batas 1358 2507
Atas sebesar 2000 penolakan. Penolakan kebanyakan BA 2000
terjadi karena perubahan data supplier yang bukan
dilakukan oleh Satker tersebut.
BM 1720
Proyeksi Risiko
Besaran risiko pada triwulan III diproyeksikan masih
tetap pada nilai 16, karena kemungkinan penolakan
SPM atas perubahan data supplier masih tinggi.
*) Gambar disesuaikan dengan jenis IRU

Mitigasi yang Telah Dilaksanakan

M e n g h i m b a u S a t k e r u n t u k m e l a k u k a n p e n g e c e k a n d a t a s u p p l i e r p a d a O M S P A N .
Membubuhkan tanda pada SPM jika terdapat supplier baru, serta memberikan edukasi informasi terbaru terutama
melalui media sosial.


Rencana Mitigasi Penanggung jawab Waktu Pelaksanaan


Membuat data penyebab penolakan SPM dan meminta Satker agar Juli-September 2021
meningkatkan akurasi SPM. Mengimplementasikan inovasi Krecek PD dan MSKI
Tahu untuk mengurangi penolakan substantif.
Keterangan:
(a) diisi nomor prioritas Risiko; (b) diisi besaran Risiko dan diberi warna titik sesuai dengan level risiko awal tahun sesuai profil Risiko;
(c) diisi Besaran Risiko dan diberi warna titik sesuai dengan Level Risiko aktual pada triwulan tersebut; (d) diisi besaran Risiko dan diberi
warna titik sesuai dengan level risiko residual harapan sesuai profil Risiko; (e) menggambarkan proyeksi Risiko (Naik, Turun, Tetap) .
12

Sasaran : Pengelolaan Perbendaharaan Negara yang Akuntabel KPPN JAKARTA VI

2 Risiko : Kualitas penyerapan anggaran K/L yang rendah
dikarenakan Rendahnya komitmen pejabat pengelola keuangan negara sehingga
terjadi penurunan nilai kinerja pelaksanaan anggaran K/L
Besaran/Level Risiko Aktual dan Proyeksi Risiko

Pada akhir Triwulan II IKU Kinerja Anggaran Satker Status IRU :
sudah dinilai. Target realisasi rata rata pada akhir Aman
Triwulan II tercapai (49,82%), namun demikian pada
Q1: Q2:
beberapa Kementerian target tidak dapat tercapai 24,36% 49,82%
karena banyak kegiatan /kontrak yang belum
ditagihkan. Untuk besaran risiko tetap pada level 13 BM
seperti triwulan sebelumnya. 45%

Proyeksi Risiko BB
Besaran risiko pada triwulan III diproyeksikan tetap 30%
stabil dengan nilai 13 karena sebagian besar Satker
sudah memenuhi target penyerapan pada Triwulan II,
hanya perlu mempertahankan kinerjanya *) Gambar disesuaikan dengan jenis IRU

Mitigasi yang Telah Dilaksanakan

Telah dilaksanakan FGD Persiapan Pelaksanaan Piloting SAKTI Full Module sesuai Undangan nomor UND-
11/WPB.12/KP.06/2021 tanggal 28 Juni 2021. Dalam FGD dijelaskan bahwa pada tahun 2022 sudah menggunakan
aplikasi SAKTI dalam proses pembuatan SPM, mulai dari SPM Gaji Induk Bulan Januari 2021. Oleh karena itu
diharapkan kesiapan seluruh Satker. Tidak lupa diingatkan kembali kepada satker untuk mengisi Capaian Output.
Rencana Mitigasi Penanggung jawab Waktu Pelaksanaan


Mengadakan Bimtek dan Sosialisasi untuk meningkatkan Seksi Pencairan Dana Juli-September 2021
kompetensi dan kinerja Satker terutama di bidang penyerapan dan MSKI
anggaran
Keterangan:
(a) diisi nomor prioritas Risiko; (b) diisi besaran Risiko dan diberi warna titik sesuai dengan level risiko awal tahun sesuai profil Risiko;
(c) diisi Besaran Risiko dan diberi warna titik sesuai dengan Level Risiko aktual pada triwulan tersebut; (d) diisi besaran Risiko dan diberi
warna titik sesuai dengan level risiko residual harapan sesuai profil Risiko; (e) menggambarkan proyeksi Risiko (Naik, Turun, Tetap) .
13

Sasaran : Pengelolaan Perbendaharaan Negara yang Akuntabel KPPN JAKARTA VI

2 Risiko : Kualitas penyerapan anggaran K/L yang rendah
dikarenakan Rendahnya komitmen pejabat pengelola keuangan negara sehingga
terjadi penurunan nilai kinerja pelaksanaan anggaran K/L
Besaran/Level Risiko Aktual dan Proyeksi Risiko

Pada akhir Triwulan II IKU Kinerja Anggaran Satker Status IRU :
sudah dinilai. Target realisasi rata rata pada akhir Aman
Triwulan II tercapai (49,82%), namun demikian pada
Q1: Q2:
beberapa Kementerian target tidak dapat tercapai 24,36% 49,82%
karena banyak kegiatan /kontrak yang belum
ditagihkan. Untuk besaran risiko tetap pada level 13 BM
seperti triwulan sebelumnya. 45%

Proyeksi Risiko BB
Besaran risiko pada triwulan III diproyeksikan tetap 30%
stabil dengan nilai 13 karena sebagian besar Satker
sudah memenuhi target penyerapan pada Triwulan II,
hanya perlu mempertahankan kinerjanya *) Gambar disesuaikan dengan jenis IRU

Mitigasi yang Telah Dilaksanakan

Telah dilaksanakan FGD Persiapan Pelaksanaan Piloting SAKTI Full Module sesuai Undangan nomor UND-
11/WPB.12/KP.06/2021 tanggal 28 Juni 2021. Dalam FGD dijelaskan bahwa pada tahun 2022 sudah menggunakan
aplikasi SAKTI dalam proses pembuatan SPM, mulai dari SPM Gaji Induk Bulan Januari 2021. Oleh karena itu
diharapkan kesiapan seluruh Satker. Tidak lupa diingatkan kembali kepada satker untuk mengisi Capaian Output.
Rencana Mitigasi Penanggung jawab Waktu Pelaksanaan


Mengadakan Bimtek dan Sosialisasi untuk meningkatkan Seksi Pencairan Dana Juli-September 2021
kompetensi dan kinerja Satker terutama di bidang penyerapan dan MSKI
anggaran
Keterangan:
(a) diisi nomor prioritas Risiko; (b) diisi besaran Risiko dan diberi warna titik sesuai dengan level risiko awal tahun sesuai profil Risiko;
(c) diisi Besaran Risiko dan diberi warna titik sesuai dengan Level Risiko aktual pada triwulan tersebut; (d) diisi besaran Risiko dan diberi
warna titik sesuai dengan level risiko residual harapan sesuai profil Risiko; (e) menggambarkan proyeksi Risiko (Naik, Turun, Tetap) .
13

Sasaran : Perumusan regulasi dan otorisasi yang optimal KPPN JAKARTA VI

3 Risiko : Penilaian Satker yang kurang baik terhadap pelayanan unit kerja WBK/WBBM
disebabkan momen survei disaat SPM hanya online sehingga terjadi penurunan
kinerja
Besaran/Level Risiko Aktual dan Proyeksi Risiko
Pada triwulan II permasalahan yang banyak
disampaikan o leh Sat k er ad al ah m engen ai Status IRU : Aman
penyelesaian SPM, perubahan/pembatalan data
supplier. Hal ini terjadi karena load SPM dan data
kontrak yang tinggi. Sehingga pada triwulan II risiko
tetap pada level 13. BA 50
Q1 : Q2 :
1 2
Proyeksi Risiko
Besaran risiko pada triwulan III diproyeksian tetap BM 0
sama seperti triwulan II dengan nilai sebesar 13.
Volume SPM diproyeksikan meningkat pada awal
b u l an t e r ut a m a b u l an J u l i s e i r i n g d e n g a n
diberlakukannya PPKM, sehingga jumlah pegawai
*) Gambar disesuaikan dengan jenis IRU
WFO terbatas sehingga terjadi penurunan kinerja.
Mitigasi yang Telah Dilaksanakan

Mengadakan Kegiatan Stakeholder Day Bagi Pengguna Layanan KPPN Jakarta VI sesuai Undangan nomor UND-
10/WPB.12/KP.06/2021 tanggal 11 Juni 2021.


Stakeholder Day telah dilaksanakan pada hari Selasa, 15 Juni 2021 dengan pokok bahasan seputar Pelayanan di KPPN
Jakarta VI dan Materi mengenai Survey SKPL.




Rencana Mitigasi Penanggung jawab Waktu Pelaksanaan

Melaksanakan Monev Penyelesaian SPM pada aplikasi E-SPM Juli-September 2021
PD dan MSKI



14

Sasaran : Perumusan regulasi dan otorisasi yang optimal KPPN JAKARTA VI

3 Risiko : Penilaian Satker yang kurang baik terhadap pelayanan unit kerja WBK/WBBM
disebabkan momen survei disaat SPM hanya online sehingga terjadi penurunan
kinerja
Besaran/Level Risiko Aktual dan Proyeksi Risiko
Pada triwulan II permasalahan yang banyak
disamp aik an ole h Sat k er adal ah m engenai Status IRU : Aman
penyelesaian SPM, perubahan/pembatalan data
supplier. Hal ini terjadi karena load SPM dan data
kontrak yang tinggi. Sehingga pada triwulan II risiko
tetap pada level 13. BA 50
Q1 : Q2 :
1 2
Proyeksi Risiko
Besaran risiko pada triwulan III diproyeksian tetap BM 0
sama seperti triwulan II dengan nilai sebesar 13.
Volume SPM diproyeksikan meningkat pada awal
b u l an t e r u t a m a b u l an J u l i s e i r i n g d e n g a n
diberlakukannya PPKM, sehingga jumlah pegawai
*) Gambar disesuaikan dengan jenis IRU
WFO terbatas sehingga terjadi penurunan kinerja.
Mitigasi yang Telah Dilaksanakan

Mengadakan Kegiatan Stakeholder Day Bagi Pengguna Layanan KPPN Jakarta VI sesuai Undangan nomor UND-
10/WPB.12/KP.06/2021 tanggal 11 Juni 2021.


Stakeholder Day telah dilaksanakan pada hari Selasa, 15 Juni 2021 dengan pokok bahasan seputar Pelayanan di KPPN
Jakarta VI dan Materi mengenai Survey SKPL.




Rencana Mitigasi Penanggung jawab Waktu Pelaksanaan

Melaksanakan Monev Penyelesaian SPM pada aplikasi E-SPM Juli-September 2021
PD dan MSKI



14

Sasaran : Pengelolaan Perbendaharaan Negara yang Akuntabel KPPN JAKARTA VI

4 Risiko : Bertambahnya jumlah retur SP2D dikarenakan kesalahan perekaman
data Supplier

Besaran/Level Risiko Aktual dan Proyeksi Risiko

Pada triwulan I masih terdapat retur sebanyak 81 kali
dikarenakan beberapa alasan yang sama dengan Status IRU : Aman
periode sebelumnya yaitu Rekening tidak aktif,
rekening sudah ditutup, invalid account number, dan
billing key not found. Sehingga besaran untuk Triwulan BA 200
I tetap sama dengan besaran Risiko awal tahun yaitu
Q1 : Q2 :
sebesar 13. 86 188
BM 41
Proyeksi Risiko
Besaran risiko pada triwulan II, diproyeksikan akan
tetap sebesar 13, terlebih dengan bertambahnya
volume SPM. Namun diharapkan dapat turun pada
triwulan selanjutnya hingga akhir tahun anggaran. *) Gambar disesuaikan dengan jenis IRU

Mitigasi yang Telah Dilaksanakan

Telah dilaksanakan Kegiatan Stakeholder Day Bagi Pengguna Layanan KPPN Jakarta VI sesuai Undangan nomor UND-
10/WPB.12/KP.06/2021 tanggal 11 Juni 2021. Dalam kegiatan tersebut dilakukan interaksi 2 arah antara Satker
dengan KPPN terkait pelayanan KPPN. Juga kendala kendala yang sering terjadi termasuk tingginya Retur SP2D.


Rencana Mitigasi Penanggung jawab Waktu Pelaksanaan


Melakukan Bimtek untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi Juli-September 2021
petugas Satker terkait pengelolaan rekening. Seksi Bank


Keterangan:
(a) diisi nomor prioritas Risiko; (b) diisi besaran Risiko dan diberi warna titik sesuai dengan level risiko awal tahun sesuai profil Risiko;
(c) diisi Besaran Risiko dan diberi warna titik sesuai dengan Level Risiko aktual pada triwulan tersebut; (d) diisi besaran Risiko dan diberi
warna titik sesuai dengan level risiko residual harapan sesuai profil Risiko; (e) menggambarkan proyeksi Risiko (Naik, Turun, Tetap) .
15