Analisis STEP
Nilai kualitas pengelolaan kinerja berbasis Strategy Focused Organization
Social Technological Economical Political
• Pegawai • Utilisasi IT • Anggaran • Regulasi
dengan latar dalam yang yang
belakang pelaksanaan cenderung berubah
yang tugas meningkat secara cepat
beragam • Utilisasi web
• Kesehatan
mental
pegawai di
masa
pandemi
14
Analisis STEP
Nilai hasil evaluasi pelaksanaan tugas kepatuhan internal
Social Technological Economical Political
• Pegawai • Utilisasi IT • Anggaran • Regulasi
dengan latar dalam yang yang
belakang pelaksanaan cenderung berubah
yang tugas meningkat secara cepat
beragam • Utilisasi web
• Kesehatan
mental
pegawai di
masa
pandemi
15
Analisis STEP
Nilai hasil evaluasi pelaksanaan tugas kepatuhan internal
Social Technological Economical Political
• Pegawai • Utilisasi IT • Anggaran • Regulasi
dengan latar dalam yang yang
belakang pelaksanaan cenderung berubah
yang tugas meningkat secara cepat
beragam • Utilisasi web
• Kesehatan
mental
pegawai di
masa
pandemi
15
Analisis STEP
Nilai rata–rata hard competency pegawai
Social Technological Economical Political
• Pegawai • Utilisasi IT • Anggaran • Regulasi
dengan latar dalam yang yang
belakang pelaksanaan cenderung berubah
yang tugas meningkat secara cepat
beragam • Utilisasi web
• Kesehatan
mental
pegawai di
masa
pandemi
16
Analisis STEP
Nilai rata–rata hard competency pegawai
Social Technological Economical Political
• Pegawai • Utilisasi IT • Anggaran • Regulasi
dengan latar dalam yang yang
belakang pelaksanaan cenderung berubah
yang tugas meningkat secara cepat
beragam • Utilisasi web
• Kesehatan
mental
pegawai di
masa
pandemi
16
Analisis STEP
Persentase kualitas pelaksanaan anggaran KPPN
Social Technological Economical Political
• Pegawai • Utilisasi IT • Anggaran • Regulasi
dengan latar dalam yang yang
belakang pelaksanaan cenderung berubah
yang tugas meningkat secara cepat
beragam • Utilisasi web
• Kesehatan
mental
pegawai di
masa
pandemi
17
Analisis STEP
Persentase kualitas pelaksanaan anggaran KPPN
Social Technological Economical Political
• Pegawai • Utilisasi IT • Anggaran • Regulasi
dengan latar dalam yang yang
belakang pelaksanaan cenderung berubah
yang tugas meningkat secara cepat
beragam • Utilisasi web
• Kesehatan
mental
pegawai di
masa
pandemi
17
Analisis STEP
Nilai kualitas LK tingkat UAKPA dan UAKPB
Social Technological Economical Political
• Pegawai • Utilisasi IT • Anggaran • Regulasi
dengan latar dalam yang yang
belakang pelaksanaan cenderung berubah
yang tugas meningkat secara cepat
beragam • Utilisasi web
• Kesehatan
mental
pegawai di
masa
pandemi
18
Analisis STEP
Nilai kualitas LK tingkat UAKPA dan UAKPB
Social Technological Economical Political
• Pegawai • Utilisasi IT • Anggaran • Regulasi
dengan latar dalam yang yang
belakang pelaksanaan cenderung berubah
yang tugas meningkat secara cepat
beragam • Utilisasi web
• Kesehatan
mental
pegawai di
masa
pandemi
18
Analisis STEP
Tingkat kualitas pengelolaan BMN
Social Technological Economical Political
• Pegawai • Utilisasi IT • Anggaran • Regulasi
dengan latar dalam yang yang
belakang pelaksanaan cenderung berubah
yang tugas meningkat secara cepat
beragam • Utilisasi web
• Kesehatan
mental
pegawai di
masa
pandemi
19
Analisis STEP
Tingkat kualitas pengelolaan BMN
Social Technological Economical Political
• Pegawai • Utilisasi IT • Anggaran • Regulasi
dengan latar dalam yang yang
belakang pelaksanaan cenderung berubah
yang tugas meningkat secara cepat
beragam • Utilisasi web
• Kesehatan
mental
pegawai di
masa
pandemi
19
Analisis STEP
Persentase penyelesaian implementasi Rencana Sistem Manajemen Keamanan Informasi
Social Technological Economical Political
• Pegawai • Utilisasi IT • Anggaran • Regulasi
dengan latar dalam yang yang
belakang pelaksanaan cenderung berubah
yang tugas meningkat secara cepat
beragam • Utilisasi web
• Kesehatan
mental
pegawai di
masa
pandemi
20
Analisis STEP
Persentase penyelesaian implementasi Rencana Sistem Manajemen Keamanan Informasi
Social Technological Economical Political
• Pegawai • Utilisasi IT • Anggaran • Regulasi
dengan latar dalam yang yang
belakang pelaksanaan cenderung berubah
yang tugas meningkat secara cepat
beragam • Utilisasi web
• Kesehatan
mental
pegawai di
masa
pandemi
20
2. Analisis SWOT
21
2. Analisis SWOT
21
Analisis SWOT
STRENGTH (+) WEAKNESSES (–)
STRENGTH (+) WEAKNESSESS (+)
Apa yang anda lakukan dengan
sumber daya unik yang anda Apa yang dapat anda perbuat
miliki? dimana anda memiliki sumber
Apa yang orang lain lihat sebagai daya yang lebih sedikit dibanding
kekuatan? orang lain?
OPPORTUNITIES (+) THREATS (–)
Kesempatan apa yang terbuka
untuk kami? Ancaman apa yang
Tren apa yang dapat anda membahayakan?
manfaatkan? Apa yang dilakukan pesaing anda?
Bagaimana anda dapat mengubah Ancaman apa yang dapat
kekuatan? ditimbulkan oleh kelemahan anda?
22
Analisis SWOT
STRENGTH (+) WEAKNESSES (–)
STRENGTH (+) WEAKNESSESS (+)
Apa yang anda lakukan dengan
sumber daya unik yang anda Apa yang dapat anda perbuat
miliki? dimana anda memiliki sumber
Apa yang orang lain lihat sebagai daya yang lebih sedikit dibanding
kekuatan? orang lain?
OPPORTUNITIES (+) THREATS (–)
Kesempatan apa yang terbuka
untuk kami? Ancaman apa yang
Tren apa yang dapat anda membahayakan?
manfaatkan? Apa yang dilakukan pesaing anda?
Bagaimana anda dapat mengubah Ancaman apa yang dapat
kekuatan? ditimbulkan oleh kelemahan anda?
22
Analisis SWOT
Nomor STRENGTH (+) Nomor WEAKNESSES (–)
1. IKU Nilai kualitas LK Kuasa BUN KPPN S1 Kompetensi SDM KPPN yang baik W1 Jadwal rekon yg berubah-ubah
Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor SO Strategy Nomor WO Strategy
Melakukan bimbingan kepada setuan kerja utk Melakukan komunikasi dan sosialisai perihal
O1 Kewajiban membuat laporan S1O1 O1W1
dalam penyusuna Laporan Keuangan pelaksanaan rekonsiliasi
Nomor THREATS (–) Nomor ST Strategy Nomor WT Strategy
T1 Operator e-rekon sering ganti S1,T1 Melakukan bimbingan teknis kepada petugas W1T1 Melakukan komunikasi secara inten kepada
satker petugas satker
23
Analisis SWOT
Nomor STRENGTH (+) Nomor WEAKNESSES (–)
1. IKU Nilai kualitas LK Kuasa BUN KPPN S1 Kompetensi SDM KPPN yang baik W1 Jadwal rekon yg berubah-ubah
Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor SO Strategy Nomor WO Strategy
Melakukan bimbingan kepada setuan kerja utk Melakukan komunikasi dan sosialisai perihal
O1 Kewajiban membuat laporan S1O1 O1W1
dalam penyusuna Laporan Keuangan pelaksanaan rekonsiliasi
Nomor THREATS (–) Nomor ST Strategy Nomor WT Strategy
T1 Operator e-rekon sering ganti S1,T1 Melakukan bimbingan teknis kepada petugas W1T1 Melakukan komunikasi secara inten kepada
satker petugas satker
23
Analisis SWOT
Nomor STRENGTH (+) Nomor WEAKNESSES (–)
2. IKU Indeks kepuasan satker terhadap layanan S1 Prosedur layanan KPPN yang sudah mapan W1 Keramahan petugas KPPN yang kurang konsisten
KPPN
Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor SO Strategy Nomor WO Strategy
Melakukan layanan yang lebih ramah serta Peningkatan kualitas layanan melalui service
O1 Kesetiaan Petugas satuan kerja pengguna layanan O1 S1 O1W1,
meningkatkan sarana pada ruang layanan exelent
Nomor THREATS (–) Nomor ST Strategy Nomor WT Strategy
Menginformasikan kepada petugas satuan kerja
T1 Pertugas satuan kerja sering berganti/baru S1,T1 W1T1 Mengadakan kegiatan costumer day
berlaitan dengan prosedur layanan KPPN
24
Analisis SWOT
Nomor STRENGTH (+) Nomor WEAKNESSES (–)
2. IKU Indeks kepuasan satker terhadap layanan S1 Prosedur layanan KPPN yang sudah mapan W1 Keramahan petugas KPPN yang kurang konsisten
KPPN
Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor SO Strategy Nomor WO Strategy
Melakukan layanan yang lebih ramah serta Peningkatan kualitas layanan melalui service
O1 Kesetiaan Petugas satuan kerja pengguna layanan O1 S1 O1W1,
meningkatkan sarana pada ruang layanan exelent
Nomor THREATS (–) Nomor ST Strategy Nomor WT Strategy
Menginformasikan kepada petugas satuan kerja
T1 Pertugas satuan kerja sering berganti/baru S1,T1 W1T1 Mengadakan kegiatan costumer day
berlaitan dengan prosedur layanan KPPN
24
Nomor STRENGTH (+) Nomor WEAKNESSES (–)
3. Persentase Penyelesaian SP2D S1 Validasi SPAN atas tagihan SPM yang handal W1 Jaringan dan Internet lokal down sehingga proses SPAN
secara tepat waktu lambat
Mallware / Spyware yang menyebabkan client tidak bisa
S2 SDM Pegawai yang kompeten dalam memproses SPM W2
menjalankan SPAN
Proses multi processing SPAN atas SPM di Seksi PD
S3 W3 Pengajuan SPM Satker yang menumpuk
dengan proses appr di Seksi Bank
Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor SO Strategy Nomor WO Strategy
Dibuat 2 modem dengan 2 ISP untuk mengatasi
Belum ada tool untuk mengingatkan spm yang akan Proses perekaman data supplier dan kontrak yang O1W1,
O1 O1 S1 salah satu internet down, Antivirus selalu diupdate
jatuh tempo penyelesaiannya benar W2
dan hindari penggunaan sharefolder
Penguasaan kompetensi validasi SPAN modul PM
Kecepatan penyelesaian SPM menjadi SP2D salah O2, O3, S2, Proses upload spm ke SPAN berdasarkan jenis SPM
O2 dan BC, proses appr tanpa harus menunggu proses O2, W3
satu penentu kepuasan satker S3 dan kode satker
approval SPM di PD
Nomor THREATS (–) Nomor ST Strategy Nomor WT Strategy
Pengajuan SPM yang menumpuk saat SDM terbatas Pencocokan data supplier yang sama dengan Melakukan bimtek mandiri terkait infrastruktur
T1 S1,T1 W1T1
karena WFH WFO supplier yang telah didaftarkan oleh KPPN Lain jaringan dari pihak ke 3 dan software pendukung
Satker tidak memanfaatkan regulasi terkait Proses appr sesering mungkin untuk menghindari Proses sortir jenis dan kode satker sejak dikonversi
T2 S2,S3,T3 W1W2T2
simplifikasi pengajuan SPM proses SPM yang tercecer saat approval SPM sehingga proses validasi di middle cepat
25
Nomor STRENGTH (+) Nomor WEAKNESSES (–)
3. Persentase Penyelesaian SP2D S1 Validasi SPAN atas tagihan SPM yang handal W1 Jaringan dan Internet lokal down sehingga proses SPAN
secara tepat waktu lambat
Mallware / Spyware yang menyebabkan client tidak bisa
S2 SDM Pegawai yang kompeten dalam memproses SPM W2
menjalankan SPAN
Proses multi processing SPAN atas SPM di Seksi PD
S3 W3 Pengajuan SPM Satker yang menumpuk
dengan proses appr di Seksi Bank
Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor SO Strategy Nomor WO Strategy
Dibuat 2 modem dengan 2 ISP untuk mengatasi
Belum ada tool untuk mengingatkan spm yang akan Proses perekaman data supplier dan kontrak yang O1W1,
O1 O1 S1 salah satu internet down, Antivirus selalu diupdate
jatuh tempo penyelesaiannya benar W2
dan hindari penggunaan sharefolder
Penguasaan kompetensi validasi SPAN modul PM
Kecepatan penyelesaian SPM menjadi SP2D salah O2, O3, S2, Proses upload spm ke SPAN berdasarkan jenis SPM
O2 dan BC, proses appr tanpa harus menunggu proses O2, W3
satu penentu kepuasan satker S3 dan kode satker
approval SPM di PD
Nomor THREATS (–) Nomor ST Strategy Nomor WT Strategy
Pengajuan SPM yang menumpuk saat SDM terbatas Pencocokan data supplier yang sama dengan Melakukan bimtek mandiri terkait infrastruktur
T1 S1,T1 W1T1
karena WFH WFO supplier yang telah didaftarkan oleh KPPN Lain jaringan dari pihak ke 3 dan software pendukung
Satker tidak memanfaatkan regulasi terkait Proses appr sesering mungkin untuk menghindari Proses sortir jenis dan kode satker sejak dikonversi
T2 S2,S3,T3 W1W2T2
simplifikasi pengajuan SPM proses SPM yang tercecer saat approval SPM sehingga proses validasi di middle cepat
25
Analisis SWOT
Nomor STRENGTH (+) Nomor WEAKNESSES (–)
S1 Kompetensi SDM KPPN yang baik W1 Tidak adanya layanan tatap muka
4.IKU Indeks efektivitas edukasi dan komunikasi
Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor SO Strategy Nomor WO Strategy
Melakukan komunikasi kepada setuan kerja Malakukan sosialisasi untuk peraturan/ketentuan
O1 Kesetiaan Petugas satuan kerja pengguna layanan O1 S1 O1W1
melalui berbagai sarana komunikasi yang baru
Nomor THREATS (–) Nomor ST Strategy Nomor WT Strategy
Menyediakan layanan konsultasi melalui WA,
T1 Petugas satuan kerja sering ganti/baru S1,T1 W1T1 Mengadakan kegiatan costumer day melalui zoom
zoom
26
Analisis SWOT
Nomor STRENGTH (+) Nomor WEAKNESSES (–)
S1 Kompetensi SDM KPPN yang baik W1 Tidak adanya layanan tatap muka
4.IKU Indeks efektivitas edukasi dan komunikasi
Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor SO Strategy Nomor WO Strategy
Melakukan komunikasi kepada setuan kerja Malakukan sosialisasi untuk peraturan/ketentuan
O1 Kesetiaan Petugas satuan kerja pengguna layanan O1 S1 O1W1
melalui berbagai sarana komunikasi yang baru
Nomor THREATS (–) Nomor ST Strategy Nomor WT Strategy
Menyediakan layanan konsultasi melalui WA,
T1 Petugas satuan kerja sering ganti/baru S1,T1 W1T1 Mengadakan kegiatan costumer day melalui zoom
zoom
26
Analisis SWOT
Nomor STRENGTH (+) Nomor WEAKNESSES (–)
5.IKU Persentase tingkat implementasi standardisasi
kompetensi pejabat perbendaharaan S1 Kompetensi SDM KPPN yang baik W1 Kuota untuk refresmen terbatas
Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor SO Strategy Nomor WO Strategy
Melakukan komunikasi kepada setuan kerja Memberikan penjelasan yang memadahi kepada
O1 Minat pejabat perbendaharaan pada satuan kerja O1 S1 O1W1
melalui berbagai sarana komunikasi pejabat perbendaharaan melalui sosialisasi
Nomor THREATS (–) Nomor ST Strategy Nomor WT Strategy
Penyelenggara refresmen hanya dilaksanakan
T1 S1,T1 Menyusun jadwal refresfmen W1T1 Melakukan koordinasi dengan BPPK
oleh BPPK
27
Analisis SWOT
Nomor STRENGTH (+) Nomor WEAKNESSES (–)
5.IKU Persentase tingkat implementasi standardisasi
kompetensi pejabat perbendaharaan S1 Kompetensi SDM KPPN yang baik W1 Kuota untuk refresmen terbatas
Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor SO Strategy Nomor WO Strategy
Melakukan komunikasi kepada setuan kerja Memberikan penjelasan yang memadahi kepada
O1 Minat pejabat perbendaharaan pada satuan kerja O1 S1 O1W1
melalui berbagai sarana komunikasi pejabat perbendaharaan melalui sosialisasi
Nomor THREATS (–) Nomor ST Strategy Nomor WT Strategy
Penyelenggara refresmen hanya dilaksanakan
T1 S1,T1 Menyusun jadwal refresfmen W1T1 Melakukan koordinasi dengan BPPK
oleh BPPK
27
Analisis SWOT
Nomor STRENGTH (+) Nomor WEAKNESSES (–)
6. Presentasi tingkat implementasi Pengembangan aplikasi SAKTI telah siap Keterbatasan jumlah SDM sebagai trainer
Aplikasi SAKTI S1 untuk diimplementasikan W1 Aplikasi SAKTI
Regulasi untuk mendukung implementasi Adanya pemotongan anggaran untuk
S2 W2
aplikasi SAKTI telah diterbitkan sosialisasi Aplikasi SAKTI kepada satuan kerja
Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor SO Strategy Nomor WO Strategy
Melakukan pelatihan Trainer of Trainer untuk
Satuan kerja yang akan melaksanakan O1, O2, Sosialisasi kepada seluruh satuan kerja O1, O2,
O1 menambah SDM yang akan melakukan
implementasi SAKTI sangat banyak S1, S2 secara masif dan berkesinambungan W1,
bemtek kepada satker.
Aplikasi yang dikembangkan sudah
O2 mencapai tahapan piloting beberapa O1, W2 Sosialisasi dan bimtek kepada satker melalui
zoom
satker
Nomor THREATS (–) Nomor ST Strategy Nomor WT Strategy
Kapasitas SDM pada satuan kerja yang
T1 belum merata untuk implementasi Aplikasi S1,T1 Memetakan satker yang SDM nya belum W1, W2, Melakukan bimtek kepada satker dengan
T1, T2
memanfaatkan IT atau online.
siap dalam Implementasi Aplikasi SAKTI
SAKTI
Adanya pembatasan dalam bertemu S1, S2, Sosialisasi dan bimtek kepada satker
T2
langsung dengan satuan kerja T1, T2 dilakukan dengan online
28
Analisis SWOT
Nomor STRENGTH (+) Nomor WEAKNESSES (–)
6. Presentasi tingkat implementasi Pengembangan aplikasi SAKTI telah siap Keterbatasan jumlah SDM sebagai trainer
Aplikasi SAKTI S1 untuk diimplementasikan W1 Aplikasi SAKTI
Regulasi untuk mendukung implementasi Adanya pemotongan anggaran untuk
S2 W2
aplikasi SAKTI telah diterbitkan sosialisasi Aplikasi SAKTI kepada satuan kerja
Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor SO Strategy Nomor WO Strategy
Melakukan pelatihan Trainer of Trainer untuk
Satuan kerja yang akan melaksanakan O1, O2, Sosialisasi kepada seluruh satuan kerja O1, O2,
O1 menambah SDM yang akan melakukan
implementasi SAKTI sangat banyak S1, S2 secara masif dan berkesinambungan W1,
bemtek kepada satker.
Aplikasi yang dikembangkan sudah
O2 mencapai tahapan piloting beberapa O1, W2 Sosialisasi dan bimtek kepada satker melalui
zoom
satker
Nomor THREATS (–) Nomor ST Strategy Nomor WT Strategy
Kapasitas SDM pada satuan kerja yang
T1 belum merata untuk implementasi Aplikasi S1,T1 Memetakan satker yang SDM nya belum W1, W2, Melakukan bimtek kepada satker dengan
T1, T2
memanfaatkan IT atau online.
siap dalam Implementasi Aplikasi SAKTI
SAKTI
Adanya pembatasan dalam bertemu S1, S2, Sosialisasi dan bimtek kepada satker
T2
langsung dengan satuan kerja T1, T2 dilakukan dengan online
28
Analisis SWOT
Nomor STRENGTH (+) Nomor WEAKNESSES (–)
7. Persentase akurasi perencanaan
kas KPPN S1 Regulasi tentang ketentuan penyampaian W1 Komunikasi pada satker belum
dilaksanakan secara optimal
renkas sudah diterbitkan
Adanya acuan renkas tahun tahun Adanya kebijakan kapasitas maksimal WFO
S2 W2
sebelumnya selama pandemi Covid-19
Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor SO Strategy Nomor WO Strategy
Relaksasi kebijakan renkas saat pandemi O1, O2, Sosialisasi kepada seluruh satuan kerja O1, O2, Meningkatkan komunikasi kepada satker
O1
covid-19 S1, S2 terkait RPD W1, W2 dengan pagu tinggi
Proyeksi penarikan kas saat pandemi
O2
Covid-19
Nomor THREATS (–) Nomor ST Strategy Nomor WT Strategy
Beberapa satker yang mempunyai tagihan
lebih dari 5 miliar tidak menyampaikan RPD Melaksanakan komunikasi dan monitoring W1, W2,
T1 S1,T1 Mengingatkan satker secara berkala
harian dalam waktu 3 hari sebelum kepada satker secara terus-menerus T1, T2
pengajuan SPM
Melayani konsultasi satker setiap saat atas
Penyediaan dana untuk perencanaan kas S1, S2,
T2 kendala yang dihadapi dalam penyusunan
di Direktorat PKN menjadi tidak akurat T1, T2
RDP
29
Analisis SWOT
Nomor STRENGTH (+) Nomor WEAKNESSES (–)
7. Persentase akurasi perencanaan
kas KPPN S1 Regulasi tentang ketentuan penyampaian W1 Komunikasi pada satker belum
dilaksanakan secara optimal
renkas sudah diterbitkan
Adanya acuan renkas tahun tahun Adanya kebijakan kapasitas maksimal WFO
S2 W2
sebelumnya selama pandemi Covid-19
Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor SO Strategy Nomor WO Strategy
Relaksasi kebijakan renkas saat pandemi O1, O2, Sosialisasi kepada seluruh satuan kerja O1, O2, Meningkatkan komunikasi kepada satker
O1
covid-19 S1, S2 terkait RPD W1, W2 dengan pagu tinggi
Proyeksi penarikan kas saat pandemi
O2
Covid-19
Nomor THREATS (–) Nomor ST Strategy Nomor WT Strategy
Beberapa satker yang mempunyai tagihan
lebih dari 5 miliar tidak menyampaikan RPD Melaksanakan komunikasi dan monitoring W1, W2,
T1 S1,T1 Mengingatkan satker secara berkala
harian dalam waktu 3 hari sebelum kepada satker secara terus-menerus T1, T2
pengajuan SPM
Melayani konsultasi satker setiap saat atas
Penyediaan dana untuk perencanaan kas S1, S2,
T2 kendala yang dihadapi dalam penyusunan
di Direktorat PKN menjadi tidak akurat T1, T2
RDP
29
Nomor STRENGTH (+) Nomor WEAKNESSES (–)
8. Indeks efektifitas pengelolaan S1 Data base OMSPAN yang sudah host to host di 4 Bank W1 Jumlah PMRT yang begitu banyak dan jumlah penerima
SPAN sehingga proses pengecekan status rekening bisa
pengeluaran kas dilakukan di OMSPAN diatas 100 orang
Rekening diluar Bank SPAN tidak bisa dicek menggunakan
S2 SDM Pegawai yang kompeten dalam memvalidasi PMRT W2
OMSPAN
Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor SO Strategy Nomor WO Strategy
Belum ada tool untuk mengecek status Proses pencocokan PMRT untuk satker-satker yang
O1 O1 S1 O1W1 Pembayaran lewat Bank Penyalur
rekening diluar Bank SPAN spmnya berpotensi besar retur di aplikasi OMSPAN
Pembuatan format exel tertentu untuk
menampung nama dan nomor rekening Penguasaan kompetensi petugas validator untuk Pernyataan lampiran dari Bank terkait rekening aktif
O2 dan diminta pengesahan ke Bank. Exel ini O2, S2 melakukan pengecekan Adk PMRT sebelum diupload O2, W2 dari pihak-pihak yang dibayar diluar Bank SPAN
untuk mengecek data penerima di di SPAN
database SAS
Nomor THREATS (–) Nomor ST Strategy Nomor WT Strategy
Bank Tidak mau mengeluarkan
T1 pengesahan atas status rekening yang aktif S1,T1 Ditunjuk petugas sendiri khusus pengecekan PMRT W1T1 Sosialisasi ke Satker terkait pembayaran dengan
Bank Penyalur
di OMSPAN
atau tidak
Mempelajari pesan-pesan hasil validasi dari Aplikasi
S2,T2 W2T2 Memastikan satker telah konfirmasi rekening aktif
OMSPAN saat pemeriksaan PMRT
30
Nomor STRENGTH (+) Nomor WEAKNESSES (–)
8. Indeks efektifitas pengelolaan S1 Data base OMSPAN yang sudah host to host di 4 Bank W1 Jumlah PMRT yang begitu banyak dan jumlah penerima
SPAN sehingga proses pengecekan status rekening bisa
pengeluaran kas dilakukan di OMSPAN diatas 100 orang
Rekening diluar Bank SPAN tidak bisa dicek menggunakan
S2 SDM Pegawai yang kompeten dalam memvalidasi PMRT W2
OMSPAN
Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor SO Strategy Nomor WO Strategy
Belum ada tool untuk mengecek status Proses pencocokan PMRT untuk satker-satker yang
O1 O1 S1 O1W1 Pembayaran lewat Bank Penyalur
rekening diluar Bank SPAN spmnya berpotensi besar retur di aplikasi OMSPAN
Pembuatan format exel tertentu untuk
menampung nama dan nomor rekening Penguasaan kompetensi petugas validator untuk Pernyataan lampiran dari Bank terkait rekening aktif
O2 dan diminta pengesahan ke Bank. Exel ini O2, S2 melakukan pengecekan Adk PMRT sebelum diupload O2, W2 dari pihak-pihak yang dibayar diluar Bank SPAN
untuk mengecek data penerima di di SPAN
database SAS
Nomor THREATS (–) Nomor ST Strategy Nomor WT Strategy
Bank Tidak mau mengeluarkan
T1 pengesahan atas status rekening yang aktif S1,T1 Ditunjuk petugas sendiri khusus pengecekan PMRT W1T1 Sosialisasi ke Satker terkait pembayaran dengan
Bank Penyalur
di OMSPAN
atau tidak
Mempelajari pesan-pesan hasil validasi dari Aplikasi
S2,T2 W2T2 Memastikan satker telah konfirmasi rekening aktif
OMSPAN saat pemeriksaan PMRT
30
Analisis SWOT
Nomor STRENGTH (+) Nomor WEAKNESSES (–)
9. Nilai Kinerja Pelaksanaan Regulasi penyampaian IKPA dapat Belum adanya update formulasi IKPA
Anggaran K/L S1 ditentukan batasnya oleh KPPN W1 dalam aplikasi OM-SPAN sesuai dengan
berdasarkan Keputusan Dirjen
Perbendaharaan Perdirjen Nomor PER-4/PB/2021
Penyampaian surat terkait Langkah- Belum adanya sinkronisasi nilai IKPA pada
S2 Langkah Strategis Pelaksanaan Anggaran W2 OM-SPAN dengan penghitungan IKPA di
telah dikirim ke satker KPPN
Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor SO Strategy Nomor WO Strategy
Formulasi IKPA disesuaikan dengan O1, O2, KPPN membuat kebijakan relaksasi IKPA O1, O2, KPPN menghitung secara manual IKPA
O1
pandemi Covid-19 S1, S2 disesuaikan dengan formulasi IKPA terbaru W1, Satker riil
Nomor THREATS (–) Nomor ST Strategy Nomor WT Strategy
Satuan kerja belum bisa memantau S1, S2, T1, Membuat layanan konsultasi terhadap W1, W2, Membuat pengumuman tentang kebijakan
T1
capaian IKPA secara riil T2 satker tentang penilaian IKPA T1, T2 IKPA terbaru untuk satuan kerja
Revisi halaman III DIPA belum bisa dilakukan
T2
pada triwulan I
31
Analisis SWOT
Nomor STRENGTH (+) Nomor WEAKNESSES (–)
9. Nilai Kinerja Pelaksanaan Regulasi penyampaian IKPA dapat Belum adanya update formulasi IKPA
Anggaran K/L S1 ditentukan batasnya oleh KPPN W1 dalam aplikasi OM-SPAN sesuai dengan
berdasarkan Keputusan Dirjen
Perbendaharaan Perdirjen Nomor PER-4/PB/2021
Penyampaian surat terkait Langkah- Belum adanya sinkronisasi nilai IKPA pada
S2 Langkah Strategis Pelaksanaan Anggaran W2 OM-SPAN dengan penghitungan IKPA di
telah dikirim ke satker KPPN
Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor SO Strategy Nomor WO Strategy
Formulasi IKPA disesuaikan dengan O1, O2, KPPN membuat kebijakan relaksasi IKPA O1, O2, KPPN menghitung secara manual IKPA
O1
pandemi Covid-19 S1, S2 disesuaikan dengan formulasi IKPA terbaru W1, Satker riil
Nomor THREATS (–) Nomor ST Strategy Nomor WT Strategy
Satuan kerja belum bisa memantau S1, S2, T1, Membuat layanan konsultasi terhadap W1, W2, Membuat pengumuman tentang kebijakan
T1
capaian IKPA secara riil T2 satker tentang penilaian IKPA T1, T2 IKPA terbaru untuk satuan kerja
Revisi halaman III DIPA belum bisa dilakukan
T2
pada triwulan I
31
Analisis SWOT
Nomor STRENGTH (+) Nomor WEAKNESSES (–)
10. Tingkat Partisipasi Pelaporan
Data Capaian Output Satker S1 Regulasi terkait reformulasi sudah W1 Komunikasi pada satker belum optimal
diterbitkan
Penyampaian surat terkait Langkah-
Langkah Strategis Pelaksanaan Anggaran
S1
telah dikirim ke satker
Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor SO Strategy Nomor WO Strategy
Pengisian capaian output satker telah Melakukan pendampingan penginputan O1, O2, Mengingatkan satker secara berkala untuk
O1 O1, S1, S2
terpusat menggunakan aplikasi SAKTI capaian output pada satker W1, menginput capaian output.
Nomor THREATS (–) Nomor ST Strategy Nomor WT Strategy
Mengusulkan kebijakan agar SPM hanya
bisa dikirimkan setelah satker melakukan
Update aplikasi SAS baru di-launching W1, T1, Sosialisasi kepada satker terkait reformulasi
T1 S1,T1, S1 penginputan capaian output dan upload
pertengahan bulan Maret T2 IKPA (PER-4/PB/2021)
ke OM-SPAN
Satker belum ada kepedulian dalam
T2 penyampaian capaian output sesuai
Perdirjen Nomor PER-4/PB/2021
32
Analisis SWOT
Nomor STRENGTH (+) Nomor WEAKNESSES (–)
10. Tingkat Partisipasi Pelaporan
Data Capaian Output Satker S1 Regulasi terkait reformulasi sudah W1 Komunikasi pada satker belum optimal
diterbitkan
Penyampaian surat terkait Langkah-
Langkah Strategis Pelaksanaan Anggaran
S1
telah dikirim ke satker
Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor SO Strategy Nomor WO Strategy
Pengisian capaian output satker telah Melakukan pendampingan penginputan O1, O2, Mengingatkan satker secara berkala untuk
O1 O1, S1, S2
terpusat menggunakan aplikasi SAKTI capaian output pada satker W1, menginput capaian output.
Nomor THREATS (–) Nomor ST Strategy Nomor WT Strategy
Mengusulkan kebijakan agar SPM hanya
bisa dikirimkan setelah satker melakukan
Update aplikasi SAS baru di-launching W1, T1, Sosialisasi kepada satker terkait reformulasi
T1 S1,T1, S1 penginputan capaian output dan upload
pertengahan bulan Maret T2 IKPA (PER-4/PB/2021)
ke OM-SPAN
Satker belum ada kepedulian dalam
T2 penyampaian capaian output sesuai
Perdirjen Nomor PER-4/PB/2021
32
Analisis SWOT
Nomor STRENGTH (+) Nomor WEAKNESSES (–)
Komitmen yang tinggi Pimpinan Unit dan Penyajian LKBUN sangat bergantung pada
S1 W1
SDM yang Kompeten data sumber Satker, K/L
11. Persentase Rekonsiliasi tingkat Proses penyelesaian E-Rekon bergantung
UAKPA secara tepat waktu dan S2 Dukungan aplikasi e Rekon LK yang W2 pada ketentuan open dan close periode
handal untuk memproses rekonsiliasi LK
andal yang ditentukan
Peraturan dan kebijakan terkait Rekonsiliasi ,
S3 telah diakomodir dg baik dari tingkat atas
sd pelaksanaan teknis di lapangan
SO Strategy WO Strategy
Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor Nomor
Mendorong secara aktif dan terus Mengingatkan satker untuk menyiapkan
Kewajiban satker dalam Menyusun laporan W1,W2,
O1 S1, S2, O1, melakukan edukasi oleh KPPN kepada data data sebelum masa E-Rekon dibuka
keuangan O1,O2
Satker (saat open periode)
Meng obtimalkan koordinasi dan edukasi
Dukungan dari Tim Pembina Kanwil, Dit.
O2 S2, O2 terhadap Satker untuk melakukan rekon
APK, dan Direktorat Teknis Lainnya
dg akuntabel dan tepat waktu
ST Strategy
Nomor THREATS (–) Nomor Nomor WT Strategy
Koordinasi , sosialisasi dan edukasi
Pimpinan Satker Mitra Kerja yg kurang Mengedukasi Satker agar secara rutin
T1 aware dan koordinasi internal kurang utuh S1,T1 ditingkatkan oleh KPPN kepada mitra W1,T1 menyiapkan data2 pendukung terkait
kerjanya melalui berbagai saluran proses rekonsiliasi 33
Komunikasi
Pemahaman SDM pada Satker terkait
Analisis SWOT
Nomor STRENGTH (+) Nomor WEAKNESSES (–)
Komitmen yang tinggi Pimpinan Unit dan Penyajian LKBUN sangat bergantung pada
S1 W1
SDM yang Kompeten data sumber Satker, K/L
11. Persentase Rekonsiliasi tingkat Proses penyelesaian E-Rekon bergantung
UAKPA secara tepat waktu dan S2 Dukungan aplikasi e Rekon LK yang W2 pada ketentuan open dan close periode
handal untuk memproses rekonsiliasi LK
andal yang ditentukan
Peraturan dan kebijakan terkait Rekonsiliasi ,
S3 telah diakomodir dg baik dari tingkat atas
sd pelaksanaan teknis di lapangan
SO Strategy WO Strategy
Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor Nomor
Mendorong secara aktif dan terus Mengingatkan satker untuk menyiapkan
Kewajiban satker dalam Menyusun laporan W1,W2,
O1 S1, S2, O1, melakukan edukasi oleh KPPN kepada data data sebelum masa E-Rekon dibuka
keuangan O1,O2
Satker (saat open periode)
Meng obtimalkan koordinasi dan edukasi
Dukungan dari Tim Pembina Kanwil, Dit.
O2 S2, O2 terhadap Satker untuk melakukan rekon
APK, dan Direktorat Teknis Lainnya
dg akuntabel dan tepat waktu
ST Strategy
Nomor THREATS (–) Nomor Nomor WT Strategy
Koordinasi , sosialisasi dan edukasi
Pimpinan Satker Mitra Kerja yg kurang Mengedukasi Satker agar secara rutin
T1 aware dan koordinasi internal kurang utuh S1,T1 ditingkatkan oleh KPPN kepada mitra W1,T1 menyiapkan data2 pendukung terkait
kerjanya melalui berbagai saluran proses rekonsiliasi 33
Komunikasi
Pemahaman SDM pada Satker terkait
Analisis SWOT
Nomor STRENGTH (+) Nomor WEAKNESSES (–)
Peraturan LPJ Bendahara, terkait masa
Komitmen yang tinggi Pimpinan Unit dan penyampaian laporan 10 hari kalender
S1 W1
SDM yang Kompeten sehingga pelaksanaanya terpotong hari
libur.
12. Persentase LPJ Bendahara yang S2 Dukungan aplikasi SAS dan SPRINT dalam
memproses LPJ Bendahara
Andal dan tepat waktu.
SO Strategy WO Strategy
Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor Nomor
Mendorong secara aktif dan terus Koordinasi oleh KPPN agar melakukan
Kewajiban satker dalam Menyusun Laporan W1,W2,
O1 S1, O1,O2 melakukan edukasi oleh KPPN kepada edukasi dan sosialisasi serta melakukan
Pertanggungjawaban Bendahara O1,O2
Satkeri Satker monitoring
Dukungan dari Tim Pembina Kanwil, Dit. Meng obtimalkan aplikasi dan monitoring
O2 S2, O2
APK, dan Direktorat Teknis Lainnya proses LPJ Bendahara hingga tuntas
ST Strategy
Nomor THREATS (–) Nomor Nomor WT Strategy
Pimpinan Satker Mitra Kerja yg kurang Komunikasi secara berjenjang mulai dari Mengedukasi Satker agar secara rutin
T1 S1,T1 W1,T1
aware dan koordinasi internal kurang utuh operator sampai level KPA menyiapkan data2 pendukung terkait LPJ
Pemahaman SDM pada Satker terkait
T2 peraturan laporan pertanggungjawaban S1,T2 Koordinasi lebih intensiif dan sinergi dengan W2,T2 Berkoordinasi dengan kantor Kanwil untuk
bendahara yang masih kurang KPPN ke Kanwil dan pimpinan unit ditinjut ke KP terkait Peraturan LPJ
34
Analisis SWOT
Nomor STRENGTH (+) Nomor WEAKNESSES (–)
Peraturan LPJ Bendahara, terkait masa
Komitmen yang tinggi Pimpinan Unit dan penyampaian laporan 10 hari kalender
S1 W1
SDM yang Kompeten sehingga pelaksanaanya terpotong hari
libur.
12. Persentase LPJ Bendahara yang S2 Dukungan aplikasi SAS dan SPRINT dalam
memproses LPJ Bendahara
Andal dan tepat waktu.
SO Strategy WO Strategy
Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor Nomor
Mendorong secara aktif dan terus Koordinasi oleh KPPN agar melakukan
Kewajiban satker dalam Menyusun Laporan W1,W2,
O1 S1, O1,O2 melakukan edukasi oleh KPPN kepada edukasi dan sosialisasi serta melakukan
Pertanggungjawaban Bendahara O1,O2
Satkeri Satker monitoring
Dukungan dari Tim Pembina Kanwil, Dit. Meng obtimalkan aplikasi dan monitoring
O2 S2, O2
APK, dan Direktorat Teknis Lainnya proses LPJ Bendahara hingga tuntas
ST Strategy
Nomor THREATS (–) Nomor Nomor WT Strategy
Pimpinan Satker Mitra Kerja yg kurang Komunikasi secara berjenjang mulai dari Mengedukasi Satker agar secara rutin
T1 S1,T1 W1,T1
aware dan koordinasi internal kurang utuh operator sampai level KPA menyiapkan data2 pendukung terkait LPJ
Pemahaman SDM pada Satker terkait
T2 peraturan laporan pertanggungjawaban S1,T2 Koordinasi lebih intensiif dan sinergi dengan W2,T2 Berkoordinasi dengan kantor Kanwil untuk
bendahara yang masih kurang KPPN ke Kanwil dan pimpinan unit ditinjut ke KP terkait Peraturan LPJ
34
Contoh Analisis SWOT
Nomor STRENGTH (+) Nomor WEAKNESSES (–)
13. IKU Nilai kualitas pengelolaan kinerja berbasis S1 Berbagai kegiatan telah dilaksanakan dalam W1 Petugas yang menangani kegiatan terbatas
Strategy Focused Organization rangka peningkatan layanan
Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor SO Strategy Nomor WO Strategy
Kewajiban membuat laporan SFO secara Melakukan dokumentasi kegiatan secara teratur O1W1,
O1 O1 S1 Menyusun jadwal kegiatan secara tepat
Triwulanan dan rapi W2
Nomor THREATS (–) Nomor ST Strategy Nomor WT Strategy
Meningkatkan kempetensi pegawai melalui
T1 Setiap KPPN menyusun Laporan SFO S1,T1 Membuat laporan kegiatan secara unik W1T1
pelatihan yang diadakan oleh kantor pusat
35
Contoh Analisis SWOT
Nomor STRENGTH (+) Nomor WEAKNESSES (–)
13. IKU Nilai kualitas pengelolaan kinerja berbasis S1 Berbagai kegiatan telah dilaksanakan dalam W1 Petugas yang menangani kegiatan terbatas
Strategy Focused Organization rangka peningkatan layanan
Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor SO Strategy Nomor WO Strategy
Kewajiban membuat laporan SFO secara Melakukan dokumentasi kegiatan secara teratur O1W1,
O1 O1 S1 Menyusun jadwal kegiatan secara tepat
Triwulanan dan rapi W2
Nomor THREATS (–) Nomor ST Strategy Nomor WT Strategy
Meningkatkan kempetensi pegawai melalui
T1 Setiap KPPN menyusun Laporan SFO S1,T1 Membuat laporan kegiatan secara unik W1T1
pelatihan yang diadakan oleh kantor pusat
35
Contoh Analisis SWOT
Nomor STRENGTH (+) Nomor WEAKNESSES (–)
14. IKU Nilai hasil evaluasi pelaksanaan tugas S1 Berbagai kegiatan telah dilaksanakan dalam W1 Petugas yang menangani kegiatan terbatas
kepatuhan internal rangka peningkatan layanan
S2 W2
S3
S4
Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor SO Strategy Nomor WO Strategy
Kewajiban membuat laporan-laporan terhadap Melakukan dokumentasi kegiatan secara teratur O1W1,
O1 O1 S1 Menyusun jadwal kegiatan secara tepat
kepatuhan Internal secara Triwulanan dan rapi W2
Nomor THREATS (–) Nomor ST Strategy Nomor WT Strategy
Setiap KPPN menyusun Laporan evaluasi Meningkatkan kempetensi pegawai melalui
T1 S1,T1 Membuat laporan kegiatan secara unik W1T1
pelaksanaan tugas kepatuhan internal pelatihan yang diadakan oleh kantor pusat
Melakukan dokumentasi kegiatan secara teratur
T2 O1 S1
dan rapi
36
Contoh Analisis SWOT
Nomor STRENGTH (+) Nomor WEAKNESSES (–)
14. IKU Nilai hasil evaluasi pelaksanaan tugas S1 Berbagai kegiatan telah dilaksanakan dalam W1 Petugas yang menangani kegiatan terbatas
kepatuhan internal rangka peningkatan layanan
S2 W2
S3
S4
Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor SO Strategy Nomor WO Strategy
Kewajiban membuat laporan-laporan terhadap Melakukan dokumentasi kegiatan secara teratur O1W1,
O1 O1 S1 Menyusun jadwal kegiatan secara tepat
kepatuhan Internal secara Triwulanan dan rapi W2
Nomor THREATS (–) Nomor ST Strategy Nomor WT Strategy
Setiap KPPN menyusun Laporan evaluasi Meningkatkan kempetensi pegawai melalui
T1 S1,T1 Membuat laporan kegiatan secara unik W1T1
pelaksanaan tugas kepatuhan internal pelatihan yang diadakan oleh kantor pusat
Melakukan dokumentasi kegiatan secara teratur
T2 O1 S1
dan rapi
36
Contoh Analisis SWOT
Nomor STRENGTH (+) Nomor WEAKNESSES (–)
SDM kapasitasnya bervariasi sehingga nilai Tidak ada mekanisme pelatihan internal
S1 W1
15. IKU Nilai rata-rata hard competency pegawai rata-rata hard competency selalu bagus pegawai
Kemudahan mengakses peraturan melalui
S2
jejaring sosial
Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor SO Strategy Nomor WO Strategy
Tersedia sarana belajar mandiri melalui Sharing Knowledge antar pegawai
O1 O1 S1 O1W1, Pelatihan teknis perbendaharaan
media E-Learning dan KLC Dan pejabat
Regulasi dan materi terkait hard O1, O2, Kesempatan belajar bagi pegawai melalui
O2 O2, W1 GKM internal
competency telah tersedia di internet S1, S2 Bank Soal
Nomor THREATS (–) Nomor ST Strategy Nomor WT Strategy
Memberikan kesempatan untuk mengikuti
T1 Perubahan Regulasi Treasury S1,T1 W1, T1 GKM regulasi secara periodik
Bimtek dari BPPK
Perkembangan IT dan aplikasi internal Kesempatan untuk mengakses peraturan
T2 S1,S2,T2 W1, T2 Pelatihan IT/aplikasi
keuangan melalui jejaring sosial
37
Contoh Analisis SWOT
Nomor STRENGTH (+) Nomor WEAKNESSES (–)
SDM kapasitasnya bervariasi sehingga nilai Tidak ada mekanisme pelatihan internal
S1 W1
15. IKU Nilai rata-rata hard competency pegawai rata-rata hard competency selalu bagus pegawai
Kemudahan mengakses peraturan melalui
S2
jejaring sosial
Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor SO Strategy Nomor WO Strategy
Tersedia sarana belajar mandiri melalui Sharing Knowledge antar pegawai
O1 O1 S1 O1W1, Pelatihan teknis perbendaharaan
media E-Learning dan KLC Dan pejabat
Regulasi dan materi terkait hard O1, O2, Kesempatan belajar bagi pegawai melalui
O2 O2, W1 GKM internal
competency telah tersedia di internet S1, S2 Bank Soal
Nomor THREATS (–) Nomor ST Strategy Nomor WT Strategy
Memberikan kesempatan untuk mengikuti
T1 Perubahan Regulasi Treasury S1,T1 W1, T1 GKM regulasi secara periodik
Bimtek dari BPPK
Perkembangan IT dan aplikasi internal Kesempatan untuk mengakses peraturan
T2 S1,S2,T2 W1, T2 Pelatihan IT/aplikasi
keuangan melalui jejaring sosial
37
Contoh Analisis SWOT
Nomor STRENGTH (+) Nomor WEAKNESSES (–)
16. IKU Persentase kualitas pelaksanaan anggaran S1 Seluruh SDM KPPN memiliki kopetensi yang W1 Pelaksanaan anggaran tidak berjalan
KPPN cukup baik sesuai Rencana Kerja Tahunan
Tidak semua pegawai yang melakukan
pengelolaan anggaran peduli terhadap
W2
nilai IKPA, hanya yang memiliki IKU terkait
pengelolaan anggaran.
WO Strategy
Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor SO Strategy Nomor
Mengusulkan agar IKU terkait pengelola
Adanya bimbingan dan monitroing dari KPPN memiliki SDM yang sangat baik dalam
O1 kantor pusat dan kanwil S1,O1 mengelola keuangan yang diperlukan W1,O1 anggaran di KPPN melibatkan seluruh
pejabat pengelola keuangan
. adalah mengawasi target
ST Strategy
Nomor THREATS (–) Nomor Nomor WT Strategy
seluruh pengelola keuangan agar
Kurangnya monitoring oleh para pengelola
T1 anggaran terkait target waktu dalam S1,T1 Meningkatkan koordinasi dengan kantor W1T1 memahami perubahan peraturan
peraturan terkait dengan pengelola
pusat dan kanwil
pengelolaan IKPA
keuangan
38
Contoh Analisis SWOT
Nomor STRENGTH (+) Nomor WEAKNESSES (–)
16. IKU Persentase kualitas pelaksanaan anggaran S1 Seluruh SDM KPPN memiliki kopetensi yang W1 Pelaksanaan anggaran tidak berjalan
KPPN cukup baik sesuai Rencana Kerja Tahunan
Tidak semua pegawai yang melakukan
pengelolaan anggaran peduli terhadap
W2
nilai IKPA, hanya yang memiliki IKU terkait
pengelolaan anggaran.
WO Strategy
Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor SO Strategy Nomor
Mengusulkan agar IKU terkait pengelola
Adanya bimbingan dan monitroing dari KPPN memiliki SDM yang sangat baik dalam
O1 kantor pusat dan kanwil S1,O1 mengelola keuangan yang diperlukan W1,O1 anggaran di KPPN melibatkan seluruh
pejabat pengelola keuangan
. adalah mengawasi target
ST Strategy
Nomor THREATS (–) Nomor Nomor WT Strategy
seluruh pengelola keuangan agar
Kurangnya monitoring oleh para pengelola
T1 anggaran terkait target waktu dalam S1,T1 Meningkatkan koordinasi dengan kantor W1T1 memahami perubahan peraturan
peraturan terkait dengan pengelola
pusat dan kanwil
pengelolaan IKPA
keuangan
38
Contoh Analisis SWOT
Nomor STRENGTH (+) Nomor WEAKNESSES (–)
Tidak semua pengelola keuangan peduli
terhadap LK tingkat UAKPA dan UAKPB,
S1 SDM KPPN Jakarta 6 yang kompeten W1
17. IKU Nilai kualitas LK tingkat UAKPA dan hanya yang memiliki IKU terkait pelaporan
UAKPB anggaran.
Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor SO Strategy Nomor WO Strategy
Mengikutsertakan pengelola keuangan Mengusulkan agar IKU terkait pengelola
Adanya bimbingan dan monitroing dari O1W1,
O1 O1 S1 dalam pelatihan oleh kanwil atau kantor anggaran di KPPN melibatkan seluruh
kantor pusat dan kanwil W2
pusat pejabat pengelola keuangan
O2
Nomor THREATS (–) Nomor ST Strategy Nomor WT Strategy
seluruh pengelola keuangan agar
Meningkatkan koordinasi dengan kantor memahami perubahan peraturan
T1 Regulasi yang sering berubah S1,T1 W1T1
pusat dan kanwil peraturan terkait dengan pengelola
keuangan
T2
39