Laporan Hasil Pembinaan dan Supervisi KPPN Semester I Tahun 2020 Kanwil DJPb Provinsi Jawa Barat

KATA PENGANTAR

Puji syukur yang mendalam kepada Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas berkat dan pertolongan-Nya penyusunan Laporan
Hasil Pembinaan dan Supervisi KPPN Lingkup Kantor Wilayah
Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Barat Periode
Semester I Tahun 2020 telah kami selesaikan. Di tengah situasi
pandemi COVID-19 ini, kami berusaha dan berinovasi untuk tetap
melaksanakan tugas dan kinerja secara optimal.

Laporan ini masih berpedoman kepada Keputusan Direktur
Jenderal Perbendaharaan Nomor KEP-261/PB/2016 tentang
Pedoman Pembinaan dan Supervisi Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara. Selain itu juga menindaklanjuti Nota
Dinas Sekretaris Direktorat Jenderal Perbendaharaan Nomor ND-
1379/PB.1/2020 tanggal 24 April 2020 hal Pelaksanaan
Pembinaan dan Supervisi Kantor Pelayanan Negara Semester I Tahun 2020. Unsur pembinaan dan
supervisi meliputi unsur. Pelaksanaan Tugas Kuasa BUN, Kinerja Perbendaharaan, Kinerja dan Tata
Kelola, serta Inovasi dan Prestasi.
Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk memetakan kinerja pelaksanaan tugas KPPN
lingkup Kanwil DJPb Provinsi Jawa Barat. Dari hasil pemetaan tersebut akan diketahui kendala
permasalahan yang dihadapi oleh KPPN serta dapat memberikan rekomendasi sebagai bentuk
pembinaan kepada KPPN. Output yang dihasilkan adalah mapping kinerja KPPN yang dapat menjadi
bahan evaluasi atas kinerja KPPN untuk selanjutnya menyusun strategi dalam peningkatan kinerja KPPN
pada periode berikutnya.
Tema Laporan Hasil Pembinaan dan Supervisi KPPN ini mengacu kepada tema besar yaitu
Mengawal APBN, Indonesia Maju. Melaui tema ini diharapkan bahwa instansi vertikal lingkup Kanwil
DJPb Provinsi Jawa Barat tetap melakukan yang terbaik dalam pengelolaan APBN yang berdampak
bagi kemajuan bangsa dan negara. Di tengah masa pandemi COVID-19 pengelolaan APBN harus tetap
memegang prinsip tertib pengelolaannya, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis,
efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.
Dalam penyusunan laporan ini kami berusaha secara maksimal di tengah keterbatasan karena
adanya pandemi COVID-19. Harapan kami laporan ini dapat membawa dampak yang besar bagi
internal Kanwil DJPb Provinsi Jawa Barat maupun kepada pihak eksternal secara umum.
Sebagai penutup, saya mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung
penyusunan laporan ini.

Bandung, 7 Juli 2020
Kepala Kanwil DJPb Provinsi Jawa Barat

Sahat M.T. Panggabean
NIP. 196109121988101001

HALAMAN PERNYATAAN

LaLpaoproarnanHHasaislilPPeemmbbiinnaaaann ddaannSSuuppeervrivsii sKiPKPPNPN
LingkuLpinKgakunpwKilaDnwitijleDnitPjeenrbPeernbdeanhdaarhaaaranaPnrovinsi

PeriodePrSoeJvmainwesiasJtaBewararIaBTtaarhaut n 2020
DisusuPnerdioednegSaenmpeesnteurhI Ttaanhugngu2n0g20jawab,
Disusun deknegbanenpaernaunh dtaantgagduanng jdaawpaabt, kebenaran

data ddanipdearptaant dgigpuenrtgajnagwgaubngkjaanwabkan

Nama : Sahat M.T. Panggabean
NIP : 196109121988101001

Jabatan : Kepala Kantor Wilayah
Tanda Tangan:

..........................................................
Bandung, 09 Juli 2020

PAGU ANGGARAN : 59.428.681.368.000

REALISASI : 25.555.529.911.446

PENYERAPAN 43%

JUMLAH PEGAWAI KPPN DI JAWA BARAT : 319 PEGAWAI

TRAVEL TRIPS AND MORE

Perempuan 125 TSULREDNAW MORF PU TEG OT WOH
39.2% Pegawai 194
DLROW EHT FO STOPSTOH DERCAS
Pegawai

SEIZE Laki-Laki
60.8%
THE
NILAI KDINEARJYA : 98,11

39,75

29,93 28,43

THE MILLENIAL BACKPACKER

SURVEI KEPUASAN INTERNAL : 98,01 : 97,34
SURVEI KEPUASAN PENGGUNA
LAYANAN

PENILAIAN KINERJA KPPN NILAI NILAI
INOVASI PRESTASI
KINERJA PELAYANAN KINERJA PELAKSANAAN KINERJA DAN JUMLAH
400,00 400,00
PERBENDAHARAAN TUGAS KUASA BUN TATA KELOLA 250,00

KPPN TIPE A PROVINSI 500,00
400,00
BANDUNG I 230,00
280,00
30,00 39,50 28,26 97,76 170,00
820,00
BANDUNG II 39,50 28,41 97,91 400,00
80,00
30,00 250,00
40,00
KPPN TIPE A NONPROVINSI 530,00

KUNINGAN 40,00 28,38 98,18 90,00

29,80

BOGOR 39,50 28,50 98,00 300,00

30,00

BEKASI 39,50 28,29 97,79 400,00

30,00

CIREBON 40,00 28,35 98,15 180,00

29,80

TASIKMALAYA 40,00 27,98 97,78 90,00

29,80

SUKABUMI 40,00 30,00 100,00 400,00

30,00

KPPN TIPE A2

PURWAKARTA 39,50 27,58 96,88 300,00

29,80

SUMEDANG 40,00 28,50 98,50 225,00

30,00

GARUT 40,00 28,41 98,41 50,00

30,00

KARAWANG 39,50 28,50 98,00 460,00

30,00

Jumlah Rata-Rata = ∑ total/∑ KPPN

29,93 39,75 28,43 98,11

DAFTAR ISI

LAPORAN HASIL PEMBINAAN DAN SUPERVISI KPPN PERIODE SEMESTER I TAHUN 2020

KANWIL DJPB PROVINSI JAWA BARAT

DAFTAR ISI

Kata Pengantar Halaman

Daftar Isi i
iii
Daftar Gambar iv
Vii
Daftar Tabel 1
1
Daftar Grafik 3
3
BAB I PENDAHULUAN 4
6
A. Latar Belakang 9
11
B. Maksud dan Tujuan Pembinaan dan Supervisi
11
C. Ruang Lingkup
15
D. Dasar Hukum
18
E. Pelaksanaan Pembinaan dan Supervisi 22
26
F. Sistematika Tulisan 28
36
BAB II PROFIL KPPN LINGKUP KANWIL DJPB PROVINSI JAWA 39
41
BARAT 41
41
A. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kantor Pelayanan 42
43
Perbendaharaan Negara 43
43
B. Gambaran Umum KPPN Lingkup Kanwil Ditjen 44
44
Perbendaharaan Provinsi Jawa Barat

C. Volume Kerja

D. Sumber Daya Manusia Sebagai Penggerak Organisasi

E. Sarana dan Prasarana

F. Rencana Kerja

G. Pengendalian Internal

BAB III PEMBINAAN DAN SUPERVISI KPPN

A. Unsur Pembinaan dan Supervisi

1. Pelaksanaan Tugas Kuasa BUN

2. Pelayanan Perbendaharaan

3. Kinerja dan Tata Kelola

4. Inovasi dan Prestasi

B. Permasalahan Pada KPPN Lingkup Kanwil DJPb Prov Jabar

1. Pelaksanaan Tugas Kuasa BUN

2. Pelayanan Perbendaharaan

3. Kinerja dan Tata Kelola

BAB IV C. Rangkuman Matrik Permasalahan 48
D. Inovasi dan Prestasi 49
BAB V 49
BAB VI 1. Inovasi 58
2. Prestasi 62
E. Penilaian Kinerja KPPN 63
1. Pengukuran Kinerja Pelaksanaan Tugas Kuasa BUN 71
2. Kinerja Pelayanan Perbendaharaan 75
3. Kinerja dan Tata Kelola 84
F. Pembinaan Terpadu Kanwil DJPb Provinsi Jawa Barat 96
G. Mapping Kinerja Pembinaan dan Supervisi KPPN 98
ANALISA HASIL PEMBINAAN DAN SUPERVISI KPPN 98
A. GAMBARAN UMUM HASIL PENILAIAN KINERJA KPPN 102
B. RINCIAN HASIL PENILAIAN KINERJA 102
1. Pelaksanaan Tugas Kuasa BUN 126
2. Kinerja Pelayanan Perbendaharaan 128
3. Kinerja Tata Kelola 134
4. Analisis Inovasi dan Prestasi KPPN 153
5. SWOT Analysis 154
6. Analisis Kinerja Pelaksanaan Anggaran 177
7. Kinerja Lain-Lain
- Box 1 197
- Box 2 201
- Box 3
- Box 4
KESIMPULAN
REKOMENDASI

LAMPIRAN - LAMPIRAN

DAFTAR GAMBAR

Gambar KPPN Lingkup Kanwil DJPB Provinsi Jawa Barat Halaman
2.1. Struktur Organisasi KPPN Tipe A1 11
2.2. Struktur Organisasi KPPN Tipe A2 13
2.3 Profil KPPN lingkup Kanwil DJPb Provinsi Jawa Barat 13
2.4 Standar dan Strategi Pengendalian Internal 20
2.5 Alur Pengaduan 36
2.6 Format Lembar Konfirmasi Harian (LKH) 37
3.1 Entry Meeting Pembinaan dan Supervisi KPPN On Desk 39
3.2 40

DAFTAR TABEL

Tabel Visi, Misi dan Motto serta Janji Layanan KPPN Halaman
2.1 Penyerapan Anggaran Satuan Kerja pada KPPN s.d. Semester I 16
2.2 Tahun 2020 19
Komposisi pegawai KPPN s.d. Semester I Tahun 2020
2.3 Pencapaian IKU KPPN Semester I Tahun 2020 23
2.4 Tanah dan Gedung Bangunan KPPN s.d. Semester I Tahun 2020 25
2.5 Kendaraan Dinas KPPN Semester I Tahun 2020 26
2.6 Rumah Dinas KPPN s.d. Semester I Tahun 2020 26
2.7 Fasilitas Pendukung Lainnya pada KPPN Tahun 2020 27
2.8 Rencana Kerja Tahunan KPPN sampai dengan semester I Tahun 27
2.9 2020 28
Jadwal Pembinaan dan Supervisi KPPN Kanwil DJPb Jawa Barat
3.1 Sasaran dan Indikator Pencapaian Sasaran Pembinaan dan 40
3.2 Supervisi KPPN Semester I Tahun 2020 41
Jumlah Temuan Permasalahan pada KPPN
3.3 Rangkuman Matriks Permasalahan KPPN Semester I Tahun 2020 46
3.4 Inovasi KPPN s.d Semester I Tahun 2020 48
3.5 Daftar Prestasi KPPN s.d Semester I Tahun 2020 Lingkup Kanwil 50
3.6 Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Barat 59
GUP/PTUP dan RPD Harian KPPN Semester I Tahun 2020
3.7 Ketertiban Rekening, LPJ Bendahara dan Rekonsiliasi Laporan 64
3.8 Keuangan Satker KPPN Semester I Tahun 2020 66
Tingkat Penyelesaian SPM menjadi SP2D, Akurasi Penyaluran
3.9 Dana SP2D dan Penyelesaian Retur KPPN Semester I Tahun 67
2020
3.10 SP2D Void dan Backdate KPPN Semester I Tahun 2020 69
3.11 Penilaian Kinerja Pelaksanaan Tugas Kuasa BUN KPPN Semester 70
3.12 I Tahun 2020 72
3.13 Formulir Penilaian Kinerja Pelayanan 72
Capaian Nilai Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik KPPN
3.14 Semester I Tahun 2020 73
Hasil Penilaian Kinerja Pelayanan Perbendaharaan KPPN
Semester I Tahun 2020

Tabel Rekap Penilaian Kinerja Layanan KPPN Semester I Tahun 2020 Halaman
3.15 Formula Pengukuran Nilai Kinerja Tata Kelola 74
3.16 Kinerja dan Tata Kelola KPPN Semester I Tahun 2020 75
3.17 Rekap Kinerja dan Tata Kelola KPPN Semester I Tahun 2020 77
3.18 Hasil Survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), Indeks Kepuasan 78
3.19 Pegawai Internal dan Tim Pembina KPPN Semester I Tahun 2020 84
Rekapitulasi Penilaian SMM ISO
3.20 Matriks Audit Eksternal Implementasi Sistem Manajemen Mutu 88
3.21 9001:2015 KPPN Semester I Tahun 2020 93
Mapping Kinerja KPPN Semester I Tahun 2020
3.22 Kinerja dan Tata Kelola dan Penerapan ISO 96
3.23 Hasil Penilaian Kinerja KPPN SMT I Tahun 2019 – SMT I Tahun 97
4.1 2020 99
Tingkat Penyelesaian GUP/TUP
4.2 Tingkat Akurasi Rencana Penarikan Dana Satker SMT I Tahun 103
4.3 2019 s.d. Smt I 2020 107
Ketertiban Rekening K/L, Ketepatan Penyampaian LPJ Bendahara,
4.4 dan Ketepatan Pelaksanaan Rekonsiliasi 112
Tingkat Penyelesaian SPM Menjadi SP2D
4.5 Penolakan SPM secara Substantif pada KPPN Smt I 2019 s.d. Smt 113
4.6 I 2020 116
Penolakan SPM secara Formal pada KPPN Smt I Tahun 2019 s.d.
4.7 Smt I Tahun 2020 116
Persentase Tingkat Penyelesaian SP2D KPPN Smt I 2019 – Smt I
4.8 2020 117
Perbandingan Retur SP2D pada KPPN Smt I 2019 – Smt I 2020
4.9 Perbandingan SP2D Void dan Backdate Smt I 2019 – Smt I 2020 120
4.10 Inovasi KPPN Lingkup Kanwil DJPb Provinsi Jawa Barat 122
4.11 PRESTASI KPPN LINGKUP KANWIL DJPb JAWA BARAT 135
4.12 Analisis SWOT atas Inovasi di KPPN 148
4.13 Analisis SWOT atas Kegiatan Pembinaan dan Supervisi KPPN 152
4.14 Hasil Survei Kepuasan terhadap Tim Pembina dan Supervisi KPPN 153
4.15 SMT I Tahun 2020 178
Pelaksanaan Tugas Kepatuhan Internal di KPPN Triwulan I Tahun
4.16 2020 185

Tabel Halaman
4.17
4.18 Nilai Transaksi UP Menggunakan Mekanisme Marketplace
4.19 Monitoring eSPM Bulan April s.d. Juni 2020
Data Satker per KPPN pada Implementasi Penggunaan Kartu
4.20 Kredit Pemerintah Lingkup Wilayah Jawa Barat
Data Transaksi KKP per KPPN pada Implementasi Pembayaran
4.21 Uang Persediaan Kartu Kredit Pemerintah Lingkup Wilayah Jawa
Barat SMT I Tahun 2020
Target dan Capaian Tahapan Implementasi SAKTI Semester I
Tahun 2020 pada KPPN Lingkup Kanwil DJPb Prov. Jawa Barat

DAFTAR GRAFIK

GRAFIK Halaman
2.1 Alokasi Dana DIPA KPPN Tahun 2020 19
2.2 Komposisi pegawai KPPN Semester I tahun 2020 23
3.1 Temuan Berulang pada KPPN 45
3.2 Jumlah Temuan Permasalahan pada KPPN 46
4.1 Nilai Rata-Rata Kinerja KPPN Tahun 2017 - 2020 99
4.2 Hasil Penilaian Kinerja KPPN Semester I 2020 99
4.3 Hasil Penilaian Kinerja Kuasa BUN Semester I 2020 103
4.4 Data Kontrak 125
4.5 Hasil Penilaian Kinerja Pelayanan KPPN Semester I Tahun 2020 127
4.6 Hasil Penilaian Kinerja Pelayanan KPPN SMT I 2019 – SMT I 2020 128
4.7 Indeks Kepuasan Pengguna Layanan Tahun 2017 - 2020 128
4.8 Hasil Penilaian Kinerja Tata Kelola KPPN Semester I 2020 129
4.9 Nilai Kinerja Organisasi KPPN Tahun 2018 - 2020 130
4.10 Nilai Kinerja Manajemen SDM KPPN Tahun 2018 - 2020 131
4.11 Nilai Kinerja Manajemen Keuangan KPPN Tahun 2018 - 2020 131
4.12 Nilai Kinerja TU – RT KPPN Tahun 2019 - 2020 132
4.13 Nilai Kinerja Pengendalian Internal KPPN Tahun 2019 - 2020 133
4.14 Nilai Komunikasi Eksternal KPPN TA 2018 - 2020 134
4.15 Pengelolaan UP/TUP pada KPPN SMT II 2019 dan SMT I 2020 155
4.16 Penyelesaian Data Kontrak pada KPPN SMT II 2019 – SMT I 2020 158
4.17 Penyelesaian SPM pada KPPN SMT II 2019 dan SMT I 2020 163
4.18 Ketepatan Waktu Penyampaian LPJ pada KPPN SMT II 2019 dan 165
SMT I 2020
4.19 Penyelesaian Retur pada KPPN SMT II 2019 dan SMT I 2020 167
170
4.20 Penyelesaian Tagihan pada KPPN SMT II 2019 dan SMT I 2020 175
4.21 Perencanaan Kas pada KPPN SMT II 2019 dan SMT I 2020
4.22 Nilai Transaksi UP Marketplace pada KPPN Lingkup Jawa Barat
4.23 Trend Penggunaan UP Maarketplace KPPN Lingkup Jawa Barat

Periode Januari s.d. Juni 2020
4.24 SPM Yang Diproses dan SPM Yang Ditolak

PENJELASAN GAMBAR

Gedung Dwi Warna adalah suatu bangunan
bersejarah di Kota Bandung, Jawa Barat, yang
dipergunakan sebagai tempat rapat komisi pada
Konferensi Asia Afrika (1955). Sebagian lahan di
gedung tersebut dipergunakan para delegasi untuk
bersidang. Selain itu, Komisi Politik, Komisi Ekonomi,
dan Komisi Kebudayaan juga bermusyawarah di
gedung tersebut. Kini, gedung tersebut
dipergunakan oleh Kantor Wilayah Direktorat
Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Barat.

Gedung Merdeka di Jalan Asia-Afrika, Bandung,
Indonesia, adalah gedung bersejarah yang
pernah digunakan sebagai tempat Konferensi
Tingkat Tinggi Asia-Afrika tahun 1955. Kini
gedung ini digunakan sebagai museum yang
memamerkan berbagai benda koleksi dan foto
Konferensi Asia-Afrika yang merupakan cikal
bakal Gerakan Non-Blok pertama yang pernah
digelar disini tahun 1955.

Gedung Sate merupakan aset sejarah yang tidak
hanya dikenal dalam skala nasional, tetapi juga dunia
internasional. Pada puncak menara gedung, terdapat
tusuk sate dengan enam ornamen berbentuk jambu
air. Konon, keenam ornamen tersebut
melambangkan harga dari modal awal
pembangunan gedung sebesar enam juta gulden.
Tusuk sate yang tertancap di puncak bangunan ini
semakin menguatkan ciri khas bangunan yang
sudah berumur lebih dari 90 tahun ini.

Motif batik yang digunakan pada background
LHPS adalah Motif Mega Mendung khas
Cirebon. Motif ini menggambarkan bentuk
sekumpulan awan di langit. Mega Mendung
memiliki filosofi bahwa setiap manusia harus
mampu meredam amarah dalam situasi dan
kondisi apapun, seperti halnya awan yang
muncul saat cuaca mendung yang dapat
menyejukkan suasana di sekitarnya.

BAB I

PENDAHULUAN

MUSEUM
GEOLOGI

Museum Geologi merupakan sebuah bangunan bersejarah di Kota
Bandung, Jawa Barat. Keberadaan Museum Geologi sangat erat
kaitannya dengan sejarah penyelidikan geologi di Indonesia yang
telah dimulai sejak 1850-an. Museum merupakan tempat yang
tepat untuk dijadikan sebagai sumber pembelajaran mengenai
nilai-nilai sejarah untuk menambah wawasan pengetahuan. Sama
halnya dengan Pegawai Kementerian Keuangan yang selalu belajar
mengamalkan nilai-nilai kementerian keuangan untuk
membangun negeri menjadi lebih baik.

Surabi merupakan jajanan Seiring berjalannya waktu, resep
tradisional Kota Bandung berbahan
dasar tepung beras, tepung terigu surabi diinovasikan menjadi dua
dan santan kelapa. Surabi dimasak
menggunakan tungku sehingga jenis, yaitu surabi manis dengan
menghasilkan rasa dan aroma yang
khas. menggunakan kinca dan surabi

asin yang ditaburi oncom di

atasnya. Sama halnya dengan

Kementerian Keuangan,

diperlukan nilai kesempurnan

yaitu senantiasa melakukan

upaya perbaikan di segala

bidang untuk menjadi dan

memberikan yang terbaik

Surabi
Bandung

KANWIL DJPb PROVINSI JAWA BARAT

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Direktorat Jenderal Perbendaharaan mempunyai tugas dan tanggung jawab yang

besar dalam mengawal dan mengelola APBN. Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara merupakan salah satu instrumen untuk menentukan kebijakan fiskal yang
memainkan peranan strategis dalam memastikan pencapaian target-target
pembangunan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Instrumen tersebut diharapkan
dapat diimplementasikan secara kredibel, efektif, efisien serta berkelanjutan,
sehingga dapat menjadi menjadi motor penggerak penjaga stabilitas pertumbuhan
perekonomian dalam negeri. Tema besar yang dicanangkan yaitu “Mengawal
APBN, Indonesia Maju” mendorong semua insan perbendaharaan untuk dapat
berperan dalam pembangunan Indonesia. Pada masa pandemi COVID-19 yang
dialami saat ini bukan menjadi penghalang dalam menjalankan tugas. Kreatifitas,
inovasi dan tetap menjunjung tinggi kredibilitas, akuntabilitas harus dilakukan dalam
pelaksanaan tugas.

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan sebagai instansi vertikal
mendukung upaya tersebut melalui tugas fungsinya yaitu dengan melakukan
pembinaan dan supervisi kepada instansi vertikal dibawahnya (KPPN). Hal tersebut
diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 262/PMK.01/2016 tentang
Organisasi dan tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan.
Pembinaan dan supervisi yang dilakukan merupakan upaya untuk menjamin dan
memastikan bahwa agenda besar dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan dapat
terlaksana dengan baik. Pembinaan dan supervisi yang dilakukan mempunyai dua
aspek, yaitu aspek pembaharuan dan aspek pengawasan. Pembinaan dari aspek
pembaharuan dilakukan untuk memastikan terjadi perubahan yang sistematis pada
KPPN sehingga proses transformasi berjalan dengan baik sesuai dengan kebijakan
yang ditetapkan. Sedangkan pembinaan dari aspek pengawasan yaitu kegiatan
untuk memastikan bahwa fungsi KPPN telah dilaksanakan sesuai ketentuan sehinga
kinerja layanan KPPN tetap baik sesuai dengan ketentuan dan dapat mendeteksi
secara dini risiko menurunnya kinerja.

Implementasi dari fungsi pembinaan dan supervisi yang dilakukan oleh Kantor
Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Barat adalah melalui :
1. Pembinaan dan Supervisi SDM;

1

BAB I - PENDAHULUAN KANWIL DJPb PROVINSI JAWA BARAT

2. Kehumasan dan Keterbukaan Informasi Publik;
3. Monitoring Penyerapan Pagu Anggaran, dan
4. Fungsi sebagai Pembinaan dan Supervisi.

Pembinaan dan supervisi terhadap KPPN dibutuhkan untuk memberikan
pemahaman dan pengetahuan yang mendalam mengenai tugas dan fungsi serta
tanggung jawab KPPN selaku Bendahara Umum Negara di daerah yang profesional
dalam mengelola anggaran dan memberikan layanan yang prima kepada pengguna
layanan/stakeholder.

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Provinsi Jawa Barat secara struktural
membawahi instansi vertikal setingkat eselon III berupa Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara (KPPN) yang berjumlah 12 KPPN. Tugas dari masing-
masing KPPN adalah melayani pemangku kepentingan yaitu satuan kerja penerima
dana APBN pada Pemerintah Provinsi dan 28 Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa
Barat. Kantor Wilayah melalui Bidang Supervisi KPPN dan Kepatuhan Internal
mempunyai tugas mengawal agar pelayanan publik yang dilakukan oleh KPPN
sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) yang ditetapkan, diantaranya :
1. Melaksanakan pembinaan proses bisnis, supervisi, implementasi dan bimbingan

teknis operasional aplikasi pada KPPN;
2. Melaksanakan koordinasi mutu layanan dan inovasi, penilaian kinerja dan

pemenuhan standar tata kelola KPPN;
3. Melaksanakan pemantauan pengendalian intern, pengelolaan risiko, kepatuhan

terhadap kode etik dan disiplin pegawai, serta tindak lanjut hasil pemeriksaan;
4. Melaksanakan perumusan rekomendasi perbaikan proses bisnis;
5. Pembinaan pertanggungjawaban bendahara dan pengeloaan rekening

pemerintah;
6. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan hubungan pengguna layanan (Constumer

Relationship Management);
7. Melakukan monitoring penyusunan laporan keuangan baik selaku Kuasa BUN

dan pembina UAKPA di daerah.
Pembinaan dan supervisi yang dilakukan terhadap tugas dan fungsi KPPN
mencakup 4 (empat) sasaran :
1. Pembinaan dan Supervisi Pelaksanaan Tugas Kuasa BUN;
2. Pembinaan dan Supervisi Pelaksanaan Pelayanan Perbendaharaan;
3. Pembinaan dan Supervisi Kinerja dan Tata Kelola;
4. Pembinaan dan Supervisi Inovasi dan Prestasi.

2

KANWIL DJPb PROVINSI JAWA BARAT BAB I - PENDAHULUAN

B. MAKSUD DAN TUJUAN PEMBINAAN DAN SUPERVISI KPPN

Maksud dari pembinaan dan supervisi KPPN adalah untuk memastikan bahwa
pelaksanaan tugas dan fungsi KPPN telah sesuai dengan Standard Operating
Procedures (SOP), meningkatkan kualitas pelaksanaan pengelolaan anggaran,
meningkatkan kualitas kinerja layanan KPPN, serta meningkatkan kualitas tata kelola
internal KPPN. Sedangkan tujuan pembinaan dan supervisi KPPN adalah :
1. Memonitor secara on desk melalui instrumen yang tersedia (aplikasi OM-SPAN,

monSAKTI, SPRINT, e-SPM, e-Rekon & LK) dan review atas laporan-laporan
KPPN yang dikirimkan ke Kantor Wilayah terkait pelaksanaan tugas dan fungsi
KPPN dalam rangka peningkatan kinerja dan layanan kepada stakeholder sesuai
dengan ketentuan;
2. Monitoring capaian prestasi serta mendorong kreativitas melalui inovasi KPPN
yang dibangun dalam rangka penyempurnaan dan meningkatkan kinerja
pelayanan yang profesional, efektif, efisien, dan akuntabel;
3. Memastikan KPPN senantiasa melaksanakan tugas sesuai dengan nilai-nilai
Kementerian Keuangan (integritas, profesional, sinergi, pelayanan dan
kesempurnaan);
4. Memastikan KPPN secara konsisten mengimplementasikan dan memelihara
secara berkelanjutan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015.
5. Mendukung KPPN untuk tetap mempertahankan pembangunan zona integritas
Wilayah Bebas Korupsi (WBK) yang telah diraih serta menjamin pencapaian
Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

C. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup pembinaan dan supervisi dan penilaian kinerja 12 KPPN
meliputi :
1. Manajemen mutu layanan, pembinaan manajemen satuan kerja, pertanggungja-

waban bendahara dan pengelolaan rekening pemerintah, pertanggungjawaban
APBN melalui penyusunan Laporan Keuangan BUN Daerah (BUN-D) KPPN dan
Laporan Keuangan UAKPA Satuan Kerja;
2. Pelayanan perbendaharaan dan penilaian kinerja, melakukan monitoring dan
evaluasi pemenuhan standar tata kelola Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara (KPPN);
3. Pelaksanaan standar mutu layanan KPPN sesuai dengan Sistem Manajemen
Mutu ISO 9001:2015.

3

BAB I - PENDAHULUAN KANWIL DJPb PROVINSI JAWA BARAT

D. DASAR HUKUM

Dasar hukum pelaksanaan pembinaan dan supervisi KPPN yang dilakukan oleh
tim pembina Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Barat adalah :
1. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4286);
2. Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4355);
3. Undang-Undang Nomor 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4400);
4. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 5038);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara;
6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara
Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
178/PMK.05/2018;
7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 154/PMK.05/2014 tentang Pelaksanaan
Sistem Perbendaharaan dan Aanggaran Negara sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 278/PMK.04/2014;
8. Keputusan Menteri Keuangan No. 467/KMK.01/2014 tentang Pengelolaan
Kinerja di Lingkungan Kementerian Keuangan;
9. Peraturan Menteri PAN dan RB No.10 Tahun 2019 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas menuju
Wilayah Bebas Dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Dan Melayani di
Lingkungan Instansi Pemerintah;
10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 221/PMK.05/2016 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 216/PMK.05/2015 tentang Tata Cara
Penyusunan dan Penyampaian Laporan Keuangan Bendahara Umum Negara;
11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 222/PMK.05/2016 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 177/PMK.05/2015 tentang Pedoman

4

KANWIL DJPb PROVINSI JAWA BARAT BAB I - PENDAHULUAN

Penyusunan dan Penyampaian Laporan Keuangan Kementerian
Negara/Lembaga;
12. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 262/PMK.01/2016 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan;
13. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 104/PMK.05/2017 tentang Pedoman
Rekonsiliasi Dalam Penyusunan Laporan Keuangan Lingkup Bendahara Umum
Negara dan Kementerian Negara/Lembaga;
14. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 197/PMK.05/2017 tentang Rencana
Penarikan Dana, Renacana Penerimaan Dana, dan Perencanaan Kas;
15. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 196/PMK.05/2018 tentang Tata Cara
Pembayaran dan Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah;
16. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-30/PB/2012 tentang
Tata Kelola Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Percontohan di
Lingkungan Direktorat Jenderal Perbendaharaan;
17. Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor KEP-241/PB/2015 tentang
Pengelolaan Kinerja di Lingkungan Direktorat Jenderal Perbendaharaan;
18. Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor KEP-287/PB/2015 tentang
Standard Operating Procedure (SOP) pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara;
19. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-20/PB/2016 tentang
Tata Kelola Pelaksanaan Tugas Kepatuhan Internal Di Lingkungan Direktorat
Jenderal Perbendaharaan;
20. Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor KEP-261/PB/2016 tentang
Pedoman Pembinaan Dan Supervisi Kantor Pelayanan Perbendahaan Negara;
21. Kepdirjen Perbendaharaan Nomor KEP-525/PB/2017 tanggal 12 Oktober 2017
tentang Pedoman Pengujian Kepatuhan di Lingkungan Ditjen Perbendaharaan;
22. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 940/KMK.09/2017
tentang Kerangka Kerja Penerapan Pengendalian Internal dan Pedoman
Pengendalian Intern di Lingkungan Kementerian Keuangan;
23. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-2/PB/2018 tentang
Pelaksanaan Pembayaran Menggunakan Database Gaji Terpusat;
24. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-9/PB/2018 tentang
Tata Cara Penyelesaian Retur Surat Perintah Pencairan Dana;
25. Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor KEP-151/PB/2018 tentang
Pedoman Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 pada Kantor
Pelayanan Perbendaharaan Negara;

5

BAB I - PENDAHULUAN KANWIL DJPb PROVINSI JAWA BARAT

26. Nota Dinas Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor ND-984/PB/2019 tanggal
4 Desember 2019 tentang Petunjuk Teknis Langkah-Langkah Strategis
Pelaksanaan Anggaran 2020;

27. Nota Dinas Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor ND-252/PB/2020 tanggal
26 Maret 2020 hal Pengaturan Pengajuan SPM ke KPPN Dalam Masa Keadaan
Darurat COVID 19;

28. Nota Dinas Sekretaris Direktorat Jenderal Perbendaharaan Nomor ND-
1379/PB.1/2020 tanggal 24 April 2020 hal Pelaksanaan Pembinaan dan
Supervisi Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Semester I Tahun 2020.

E. PELAKSANAAN PEMBINAAN DAN SUPERVISI

Berdasarkan Nota Dinas Sekretaris Ditjen Perbendaharaan Nomor ND-
1379/PB.1/2020 tanggal 24 April 2020 hal Pelaksanaan Pembinaan dan Supervisi
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Semester I Tahun 2020, teknis
pembinaan dan supervisi KPPN pada Periode Semester I Tahun 2020 ini tidak
dilakukan melalui On The Spot tetapi melalui mekanisme On Desk. Tim Pembinaan
dan Supervisi Kanwil tidak melakukan pengamatan langsung ke KPPN dan juga tidak
melakukan wawancara langsung baik kepada stakeholder maupun pegawai.
Pelaksanaan pembinaan dilaksanakan melalui media komunikasi, media online dan
media lainnya. Tahap-tahap yang dilakukan adalah :

1. Persiapan
Langkah-langkah persiapan yang dilakukan oleh Kanwil Ditjen Perbendaharaan
Provinsi Jawa Barat dalam pelaksanaan pembinaan dan supervisi dan penilaian
kinerja adalah sebagai berikut :
a. Penyiapan bahan pembinaan proses bisnis pelaksanaan tugas kuasa
Bendahara Umum Negara pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
(KPPN);
b. Penyiapan bahan pembinaan proses bisnis pelayanan perbendaharaan;
c. Penyiapan bahan penilaian kinerja Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara (KPPN);
d. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pemenuhan standar tata kelola Kantor
Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN);
e. Penyiapan bahan supervisi dan implementasi standar prosedur operasional
aplikasi Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN) dan Sistem
Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI);

6

KANWIL DJPb PROVINSI JAWA BARAT BAB I - PENDAHULUAN

f. Pelaksanaan monitoring standardisasi infrastruktur dan Sumber Daya
Manusia (SDM) pendukung Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara
(SPAN) dan Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI);

g. Penyiapan bahan bimbingan teknis operasionalisasi aplikasi Sistem
Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN) dan Sistem Aplikasi
Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI);

h. Penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan pemantauan pengendalian in-
tern, pengelolaan risiko, dan kepatuhan terhadap kode etik dan disiplin pega-
wai di lingkungan Kantor Wilayah dan Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara (KPPN);

i. Penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan pemantauan tindak lanjut hasil
pemeriksaan dan perumusan rekomendasi perbaikan proses bisnis di
lingkungan Kantor Wilayah;

j. Penyiapan bahan koordinasi inovasi layanan dan manajemen mutu layanan;
k. Penyiapan bahan supervisi layanan dan teknologi informasi;
l. Penyiapan bahan pembinaan pertanggungjawaban bendahara;
m. Penyiapan bahan pembinaan pengelolaan rekening pemerintah;
n. Implementasi penerapan ISO 9001:2015;
o. Koordinasi pelaksanaan program Wilayah Bebas dari Korupsi/Wilayah

Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM).
Atas dasar hal tersebut diatas Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi

Jawa Barat berkewajiban melaksanakan tugas dan fungsinya meliputi supervisi,
implementasi dan bimbingan teknis operasional aplikasi pada KPPN, penilaian
kinerja dan pemenuhan standar tata kelola KPPN, pemantauan pengendalian
intern, pengelolaan manajemen risiko, kepatuhan pegawai terhadap kode etik
dan disiplin, monitoring dan evaluasi serta tindak lanjut hasil pengawasan terkait
ISO 9001:2015.

2. Pelaksanaan
Pelaksanaan pembinaan dan supervisi pada KPPN secara on desk

menggabungkan beberapa metode penelitian, diantaranya :
a. Analisis Pengamatan (observational research)

Pengumpulan data yang dilakukan melalui metode pengamatan melalui
instrumen pendukung berupa aplikasi OM-SPAN, monSAKTI, SPRINT, e-
SPM, e-Rekon & LK. Observasi yang dilakukan berguna untuk
penggambaran keadaan yang sesungguhnya terjadi. Dengan metode ini
kemungkinan dapat menemukan dengan jelas permasalahannya dan
mungkin beserta solusinya.

7

BAB I - PENDAHULUAN KANWIL DJPb PROVINSI JAWA BARAT

b. Analisis Verifikasi (grounded research)
Menguji sampai sejauh mana tujuan KPPN dalam melaksanakan tugas
dan fungsinya selaku kuasa BUN di daerah sesuai peraturan yang berlaku.

c. Analisis Deskriptif (descriptive research)
Penggunaan metode ini bertujuan untuk menggambarkan keadaan KPPN,
situasi dan pelaksanaan proses bisnis yang ada di KPPN, data disajikan
dalam bentuk tabulasi, charts, dan diagram.

d. Analisis Procrustes
Adalah analisis bentuk statistik yang digunakan untuk menganalisis
distribusi seperangkat proses. Digunakan untuk melihat perubahan atas
performa pelayanan dari waktu ke waktu, sehingga dapat diidentifikasi
bagian-bagian pelayanan mana yang mengalami perubahan yang tidak
sejalan dengan pelayanan secara umum melalui survei melalui media
internet.

e. Analisis Desk Review
Analisis ini dilakukan dengan cara mengumpulkan, memeriksa, dan
menganalisis data/informasi yang diperoleh baik berupa dokumen-
dokumen internal/eksternal, peraturan perundang-undangan, data statistik,
dan dokumen sumber lainnya yang diperlukan.
Adapun tahap pelaksanaan pembinaan dan supervisi dan penilaian kinerja

KPPN meliputi :
1. Tahap persiapan;
2. Pelaksanaan pengumpulan data primer dan sekunder;
3. Validasi, entry, dan pengolahan data;
4. Analisis data dan interpretasi hasil analisis;
5. Konfirmasi dan evaluasi;
6. Penulisan laporan.

Sedangkan sasaran pelaksanaan pembinaan dan supervisi KPPN:
1. Pembinaan dan supervisi standar kinerja pelayanan publik;
2. Pembinaan dan supervisi tata kelola;
3. Pembinaan dan supervisi standar kinerja utama.
4. Pembinaan dan supervisi inovasi dan prestasi.

3. Pemantauan Hasil Matrik Pembinaan
Tim pembinaan melakukan monitoring atas hasil pembinaan yang telah

dilakukan. Monitoring yang dilakukan adalah memastikan penyelesaian temuan-
temuan yang tertuang dalam matriks pembinaan. Dalam hal masih terdapat data
atau dokumen yang belum diperoleh dan masih perlu klarifikasi setelah

8

KANWIL DJPb PROVINSI JAWA BARAT BAB I - PENDAHULUAN

pelaksanaan kegiatan, tim pembinaan dapat meminta KPPN untuk melengkapi
data atau dokumen yang diperlukan sesuai batas waktu yang telah ditentukan.

F. SISTEMATIKA TULISAN

Penyusunan laporan hasil pembinaan dan supervisi dan penilaian kinerja KPPN

semester I tahun 2020 ini terdiri dari beberapa bab, meliputi :

Bab I PENDAHULUAN

 Latar Belakang

 Maksud dan Tujuan Pembinaan dan Supervisi

 Ruang Lingkup

 Dasar Hukum

 Pelaksanaan Pembinaan dan Supervisi

 Sistematika Tulisan

Bab II PROFIL KPPN
 Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kantor Pelayanan

Perbendaharaan Negara.
 Gambaran umum KPPN lingkup Kanwil Ditjen Perbendaharaan

Provinsi Jawa Barat, membahas profil organisasi setiap KPPN di
wilayah kerja Kanwil DJPb Provinsi Jawa Barat secara
keseluruhan, sehingga terlihat komparasi antar KPPN, meliputi
Sumber Daya Manusia (jenis kelamin, usia, pendidikan), Sarana
dan Prasarana (Tanah, Gedung dan Bangunan, Kendaraan Dinas,
Rumah Dinas, Fasilitas Pendukung Pelayanan), Wilayah Kerja
(Jumlah Satker, Pagu DIPA, Realisasi), dan mitra kerja Bank/Pos
Persepsi, Pemerintah Daerah, Pengendalian Internal.

Bab III PEMBINAAN DAN SUPERVISI KPPN
Berisi landasan konseptual yang menjadi dasar acuan mengulas unsur-
unsur pembinaan yang telah dilakukan selama periode Januari sampai
dengan bulan Juni 2020, matriks permasalahan dan rekomendasi,
gambaran inovasi dan prestasi, penilaian kinerja berdasarkan hasil
pembinaan dan supervisi mengenai pengertian dari setiap unsur-unsur
pembinaan, kualitas pembinaan dan model pengukuran.

Bab IV ANALISA HASIL PEMBINAAN DAN SUPERVISI KPPN
Berisi metode analisis hasil pembinaan dan supervisi KPPN, mengulas
uraian analisis pelaksanaan tugas dan fungsi KPPN berdasarkan data
maupun informasi hasil pembinaan. Metode analisis yang digunakan

9

BAB I - PENDAHULUAN KANWIL DJPb PROVINSI JAWA BARAT

Bab V dalam laporan hasil pembinaan dan supervisi dan penilaian kinerja
Bab VI KPPN semester I tahun 2020 terdiri dari desain riset, definisi operasional
dan pengukuran, validitas dan uji reliabilitas, responden dan teknik
pengambilan sampel, metode pengumpulan data, instrumen
pembinaan, serta metode analisis data yang terdiri dari statistik
deskriptif, matriks permasalahan dan kinerja, metode deskriptif, analisis
regresi berganda dan analisis konten, serta menjelaskan analisis data
yang berhubungan dengan matriks permasalahan sebelumnya.
KESIMPULAN
Menjelaskan hasil kesimpulan atas pembinaan dan supervisi dan
penilaian kinerja KPPN.
REKOMENDASI
Menjelaskan hasil kesimpulan atas pembinaan dan supervisi dan
penilaian kinerja KPPN, rekomendasi atas pelaksanaan pembinaan dan
supervisi dan penilaian kinerja KPPN, implikasi pengendalian, hasil
pembinaan dan supervisi serta arahan pembinaan dan supervisi KPPN
mendatang.

10

BAB II

PROFIL KPPN

MONUMEN
RAWAGEDE

MONUMEN RAWAGEDE SEBAGAI SAKSI SEJARAH BETAPA BESARNYA SEMANGAT
PERJUANGAN RAKYAT UNTUK MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN. PEMBANTAIAN
RAWAGEDE ADALAH PERISTIWA PEMBANTAIAN PENDUDUK KAMPUNG RAWAGEDE
OLEH TENTARA BELANDA PADA TANGGAL 9 DESEMBER 1947 SEWAKTU
MELANCARKAN AGRESI MILITER PERTAMA.
SEMANGAT PARA PEJUANG MENJADIKAN MOTIVASI UNTUK TERUS BEKERJA
MENCAPAI KESEMPURNAAN.

Combro
&

Misro

Combro & Misro merupakan

gorengan khas Jawa Barat.

Combro merupakan singkatan Sama halnya dengan

dari "oncom di jero" (oncom di Kementerian Keuangan,

dalam) dan misro merupakan diperlukan pedasnya semangat

singkatan dari "amis dijero" dalam bekerja, dan manis

(manis di dalam). Combro diisi diperlukan dalam

dengan sambal oncom dan keharmonisan bekerja untuk

misro diisi dengan gula merah bersama-sama mencapai

sehingga oncom terasa pedas Indonesia maju dan sejahtera.

dan misro terasa manis.

KANWIL DJPb PROVINSI JAWA BARAT

BAB II
PROFIL KPPN

Sesuai Keputusan Menteri Keuangan Nomor 262/PMK.01/2016 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kantor
Pelayanan Perbendaharaan Negara adalah instansi vertikal Direktorat Jenderal
Perbendaharaan yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Kantor
Wilayah. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Barat membawahi 12 (dua belas)
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) yang tersebar di 11 kota dan siap
melayani satuan kerja di tingkat provinsi dan 28 kabupaten/kota.

Gambar 2.1. KPPN Lingkup Kanwil Provinsi Jawa Barat

A. KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN
NEGARA
KPPN tersebut mempunyai tugas untuk melaksanakan kewenangan
perbendaharaan dan bendahara umum negara, penyaluran pembiayaan atas beban
anggaran, serta penatausahaan penerimaan dan pengeluaran anggaran melalui dan
dari kas negara berdasarkan peraturan perundang-undangan. Dalam rangka
melaksanakan tugas pokok tersebut, KPPN menyelenggarakan fungsi :
 pengujian terhadap surat perintah pembayaran berdasarkan peraturan
perundang-undangan;

11

BAB II – PROFIL KPPN KANWIL DJPb PROVINSI JAWA BARAT

 penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dari kas negara atas nama
Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara;

 penyaluran pembiayaan atas beban APBN;
 penatausahaan penerimaan dan pengeluaran negara melalui dan dari Kas

Negara;
 penyusunan laporan pelaksanaan APBN;
 pelaksanaan verifikasi transaksi keuangan dan akuntansi serta

pertanggungjawaban bendahara;
 pembinaan dan pelaksanaan monitoring dan evaluasi PNBP;
 pelaksanaan tugas kepatuhan internal;
 pelaksanaan manajemen mutu layanan;
 pelaksanaan manajemen hubungan pengguna layanan (customer relationship

management);
 pelaksanaan tugas dan penyusunan laporan Pembina Pengelola Perbendaharaan

(treasury management representative);
 pelaksanaan dukungan penyelenggaraan sertifikasi bendahara;
 pengelolaan rencana penarikan dana;
 pengelolaan rekening pemerintah;
 pelaksanaan fasilitasi Kerjasama Ekonomi dan Keuangan Daerah;
 pelaksanaan layanan bantuan (helpdesk) penerimaan negara;
 pelaksanaan sistem akuntabilitas dan kinerja;
 pelaksanaan monitoring dan evaluasi kredit program;
 pelaksanaan Kehumasan dan layanan Keterbukaan Informasi Publik (KIP); dan
 pelaksanaan administrasi KPPN.

Selain hal tersebut, kehadiran KPPN adalah untuk menjaga agar kualitas pelayanan
kepada pemangku kepentingan di bidang perbendaharaan negara selalu terjaga dan
meningkat secara berkesinambungan serta dapat mengikuti tuntutan perubahan dan
kebutuhan masyarakat. Di wilayah Jawa Barat terdapat dua belas (12) KPPN yang dibagi
menjadi dua tipe yaitu Tipe A1 dan Tipe A2. Pada Kantor Wilayah DJPb Provinsi Jawa
Barat, terdapat delapan KPPN Tipe A1, yaitu :

1. KPPN Bandung I (022) 5. KPPN Bandung II (095)
2. KPPN Bogor (023) 6. KPPN Sukabumi (128)
3. KPPN Cirebon (024) 7. KPPN Kuningan (147)
4. KPPN Tasikmalaya (025) 8. KPPN Bekasi
(171)

12

KANWIL DJPb PROVINSI JAWA BARAT BAB II – PROFIL KPPN

Pada Kantor Wilayah DJPb Provinsi Jawa Barat, terdapat empat KPPN Tipe
A2, yaitu:

1. KPPN Purwakarta (021) 3. KPPN Sumedang (095)
2. KPPN Karawang (086) 4. KPPN Garut (128)

Struktur organisasi KPPN lingkup Kanwil DJPb adalah sebagai berikut:

Gambar 2.2 Struktur Organisasi KPPN Tipe A1

Gambar 2.3 Struktur Organisasi KPPN Tipe A2

13

BAB II – PROFIL KPPN KANWIL DJPb PROVINSI JAWA BARAT

Sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 262/PMK.01/2016 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan, untuk KPPN
Tipe A1 dan KPPN Tipe A2, masing-masing seksi dan subbagian mempunyai tugas
sebagai berikut :
1. Subbagian Umum

 Melakukan pengelolaan organisasi, kinerja, SDM, dan keuangan,
penatausahaan user SPAN;

 Penyusunan bahan masukan dan konsep Renstra, Renja, RKT, PK, LAKIP
KPPN serta tata usaha, rumah tangga dan kehumasan, penyusunan dan
pelaporan beban kerja;

 Implementasi budaya organisasi, serta urusan kehumasan dan layanan
Keterbukaan Informasi Publik (KIP);

2. Seksi Pencairan Dana (PD)
 Melakukan pengujian resume tagihan dan SPM, penerbitan SP2D,
penerbitan Surat Pengesahan Pendapatan dan Belanja BLU;
 Penerbitan surat pengesahan atas ralat SPM dari satuan kerja dan nota dinas
kesalahan dan perbaikan SP2D hasil verifikasi pada KPPN;
 Pengelolaan data kontrak, data supplier, belanja pegawai satker dan
monitoring dan evaluasi penyerapan anggaran satker;

3. Seksi Manajemen Satker dan Kepatuhan Internal (MSKI)
 Melakukan pembinaan dan bimbingan teknis pengelolaan perbendaharaan,
supervisi teknis SPAN dan SAKTI, asistensi teknologi informasi dan
komunikasi eksternal;
 Melakukan penyelenggaraan fungsi manajemen hubungan pengguna
layanan (customer relationship management), melakukan pelaksanaan tugas
pembina pengelola perbendaharaan (treasury management representative),
pengelolaan layanan perbendaharaan dan rencana penarikan dana;
 Melakukan pemantauan pengendalian intern, pengelolaan risiko, pengaduan,
kepatuhan terhadap kode etik dan disiplin, dan tindak lanjut hasil
pemeriksaan, melakukan perumusan rekomendasi perbaikan proses bisnis;
 Penyelenggaraan manajemen mutu layanan, fasilitas sertifikasi bendahara,
fasilitas kerjasama dengan pemerintah daerah dan pihak lainnya;
 Monitoring penerimaan dana transfer, koordinasi pemberian keterangan
saksi/ahli keuangan negara, serta pelaksanaan program Wilayah Bebas dari
Korupsi /Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBK/WBBM);
 Monitoring proses pencairan dana, penerbitan Surat Perintah Pencairan
Dana (SP2D), fungsi pengelolaan kas (cash management), penerbitan daftar

14

KANWIL DJPb PROVINSI JAWA BARAT BAB II – PROFIL KPPN

tagihan, pengelolaan rekening pemerintah, penatausahaan penerimaan
negara, penyelesaian retur, pengujian permintaan pengembalian penerimaan
negara, konfirmasi dan koreksi data transaksi penerimaan;
 Fungsi layanan bantuan (helpdesk) penerimaan negara, monitoring dan
evaluasi bank/pos persepsi, penglolaan dokumen sumber dan analisis data
penerimaan fihak ketiga (PFK), pembinaan dan pelaksanaan monitoring dan
evaluasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP);
 Supervisi implementasi sistem pengelolaan kas (Cash Management System)
pada rekening bendahara, serta monitoring dan evaluasi kredit program;
 Koordinasi pemberian keterangan saksi/ ahli keuangan negara;
 Pelaksanaan program Wilayah Bebas dari Korupsi/ Wilayah Birokrasi Bersih
dan Melayani (WBK/WBBM).
4. Seksi Verfikasi dan Akuntansi (Vera)
 Melakukan verifikasi dokumen pembayaran, rekonsiliasi data laporan
akuntansi;
 Menyusun Laporan Keuangan Kuasa BUN tingkat Unit Akuntansi Kuasa
Bendahara Umum Negara (UAKBUN)-Daerah;
 Pelaporan realisasi dan analisis kinerja anggaran, pembinaan
pertanggungjawaban bendahara, rekonsiliasi data rekening pemerintah,
penyusunan laporan saldo rekening pemerintah;
 pencatatan pengesahan hibah langsung dalam bentuk barang, serta
penerbitan dokumen pengembalian penerimaan.

Pada KPPN Tipe A2, Pelaksanaan tugas Manajemen Satker berada pada Seksi
Pencairan Dana dengan nomenklatur Seksi Pencairan Dana dan Manajemen Satker
(PDMS), sementara untuk pelaksanaan tugas Kepatuhan Internal menjadi
tanggungjawab Seksi Verifikasi Akuntasi dengan nomenklatur Seksi Verifikasi
Akuntansi dan Kepatuhan Internal (VeraKI).

B. GAMBARAN UMUM KPPN LINGKUP KANWIL DJPB PROVINSI JAWA BARAT

KPPN lingkup Kanwil DJPb Provinsi Jawa Barat mempunyai Visi dan Misi yang
sesuai dengan Visi, Misi Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Untuk mendukung serta
memberi semangat yang kuat dari seluruh elemen yang ada, masing-masing KPPN
menyusun Motto dan Janji Layanan. Visi, Misi dan Motto serta Janji Layanan KPPN
lingkup Kanwil DJPb Provinsi Jawa Barat sebagai berikut :

15

BAB II – PROFIL KPPN KANWIL DJPb PROVINSI JAWA BARAT

Tabel 2.1. Visi, Misi dan Motto serta Janji Layanan KPPN

KPPN VISI MISI MOTTO JANJI
(021) LAYANAN
PURWAKARTA
Menjadi  Menjamin Kelancaran Mitra terbaik Layanan kami ikhlas
(022) Pengelola dalam tanpa biaya
BANDUNG I Perbendaharaan Pencairan Dana Anggran pembangunan ,
Negara Di Daerah Belanja Negara secara tepat prima dalam
(023) yang Profesional, pelayanan
BOGOR Modern, sasaran,tepat jumlah dan
transparan dan tepat waktu; Cepat,tepat,
(024) Akuntabel transparan dan
CIREBON  Menatausahakan tanpa biaya
Penerimaan Negara secara
Profesional; Melayani
dengan
 Mewujudkan Pelaporan keikhlasan dan
Pertanggungjawaban APBN ketulussan hati

yang Pelayanan
transparan,Akurat,Akuntabel Cepat, Tepat,
dan tepat waktu; Transparan dan
Tanpa Biaya
 Memberikan Pelayanan

Prima kepada Stakeholder

Menjadi  Mewujudkan pengelolaan Profesional,
Pengelola akuntabel,
Perbendaharaan Kas dan Investasi yang tuntas dan ikhlas
Negara Di Daerah pruden, efisien dan akuntabel
yang Profesional,
Modern,  Mendukung kinerja
transparan dan
Akuntabel Pelaksanaan anggaran yang
tepat waktu,efektif dan

akuntabel;

 Mengembangkan kapasitas

pendukung perbendaharaan
yang andal, profesional dan

modern;

 Mewujudkan akuntansi dan
pelaporan keuangan negara

yang akuntabel, transparan
dan tepat waktu.

Menjadi  Menjamin kelancaran Pelayanan dan
informasi secara
Pengelola pencairan dana APBN secara cepat, tepat,
transparan dan
Perbendaharaan tepat sasaran, tepat waktu, bebas biaya
dan tepat jumlah;
Negara yang

unggul ditingkat  Mewujudkan pengelolaan kas
yang efisien dan optimal;
regional

 Mewujudkan pelaporan

pertanggungjawaban APBN
yang akurat dan tepat waktu.

Menjadi  Menjamin kelancaran 1. Penyelesaian
Pengelola
Perbendaharaan pencairan dana APBN secara SPM non Belanja
Negara Di Daerah tepat sasaran. Tepat waktu
yang Profesional, dan tepat jumlah; Pegawai paling
Modern,
transparan dan lambat 1 (satu)
Akuntabel
 Mewujudkan pengelolaan jam kerja;
kas yang efisien dan optimal;
2. Penyelesaian

 Mewujudkan pelaporan SPM Gaji Induk
pertanggungjawaban APBN
paling lambat

yang akurat dan tepat waktu; tanggal 25

 Mewujudkan Sumber Daya sebelum bulan

secara optimal. pembayaran;

3. Penyelesaian

SPM Belanja

Pegawai (selain

gaji induk) paling

lambat 1 (satu)

hari kerja

4. Penyelesaian

SKPP paling

16

KANWIL DJPb PROVINSI JAWA BARAT BAB II – PROFIL KPPN

KPPN VISI MISI MOTTO JANJI
(025) LAYANAN
TASIKMALAYA Menjadi Kepuasan Anda
Pengelola Komitmen lambat 1 hari
(086) Perbendaharaan Pelayanan Kami
KARAWANG Negara Di Daerah kerja.
yang Profesional,
(087) Modern,  Menghasilkan Pelayanan di Cepat, Tepat,
SUMEDANG transparan dan Bidang Perbendaharaan dan
Akuntabel Akurat, Transparan
(095)
BANDUNG II Menjadi Informasi Keuangan Dan Tanpa Biaya
Pengelola
(096) Perbendaharaan yang Cepat dan Akurat
GARUT Negara Di Daerah
yang Profesional,  Mewujudkan Pengelolaan
Modern, Kas Negara yang Transparan
transparan dan dan Akuntabel
Akuntabel
 Mewujudkan Pelaporan dan
Menjadi Pertanggungjawaban APBN
Pengelola
Perbendaharaan yang Akurat dan Tepat Waktu
Negara Di Daerah
yang Profesional,  Mewujudkan Pelayanan yang Layanan Kami MANTAP
Modern, berkualitas; Jaminan Melayani dengan
transparan dan Kepuasan Anda hati
Akuntabel  Mewujudkan penyaluran ANti gratifikasi
Tepat waktu
Menjadi dana APBN secara efisien dan Akurat
Pengelola efektif; Profesional
Perbendaharaan
Negara Di Daerah  Mewujdkan pelaporan dan
yang Profesional, pertanggungjawaban atas
Modern,
transparan dan pelaksanaan APBN yang
Akuntabel transparan dan akuntabel

Menjadi  Menjamin Kelancaran Layanan Prima SMARt3
Pengelola Tanpa Biaya
Perbendaharaan Pencairan Dana Anggaran .  Senyum, Salam,
Negara Di Daerah
yang Profesional, Belanja Negara Secara Tepat Melayani Sapa dalam
Modern, dengan ikhlas
transparan dan Sasaran, Tepat Jumlah dan Melayani
Akuntabel Tepat Waktu.
 Modern,

 Menatausahakan menggunakan
Penerimaan Negara Secara
Teknologi dan

Profesional. Informasi

 Mewujudkan Pelaporan Modern

Pertanggungjawaban APBN  Akuntabel, dapat
Yang Transparan, Akurat,
Akuntabel dan Tepat Waktu. dipertanggung

jawabkan

 Memberikan Pelayanan  Responsif,

Prima kepada Stakeholder. Kesiapan dalama

memberikan

Pelayanan

 Tepat waktu,

Transparan dan

Transfer

knowledge

 Menjamin kelancaran dana Pelayanan Cepat,

APBN secara tepat sasaran, Tepat, Akurat,

tepat waktu tepat jumlah Transparan dan

 Mengelola penerimaan Tanpa Biaya

Negara secara professional

dan akuntabel.

 Mewujudkan pelaporan

pertanggungjawaban APBN
yang akurat dan tepat waktu.

 Menjamin kelancaran dana GARUT : S SPEKTAKULER :
APBN secara tepat sasaran,
Gerakan Sepenuh hati,

tepat waktu tepat jumlah. pelayanan Profesional, Efektif,

 Mengelola penerimaan dengan Akurat, Langsung,

Negara secara professional Amanah, dan Empati.
dan akuntabel.
Ramah,

 Mewujudkan pelaporan Utamakan

pertanggungjawaban APBN kepuasan dan
yang akurat dan tepat waktu.
Tanpa Biaya

17

BAB II – PROFIL KPPN KANWIL DJPb PROVINSI JAWA BARAT

KPPN VISI MISI MOTTO JANJI
LAYANAN
 Mewujudkan
ofessionalisme,Kemandirian
Satker dalam Pengelolaan
APBN.

(128) Menjadi  Mewujudkan pengelolaan kas Melayani dan CATAT :
SUKABUMI Pengelola memberi solusi Cepat,
Perbendaharaan dan investasi yang pruden, Transparan Tepat,
Negara Di Daerah Akuntabel Tanpa
yang Profesional, efisien dan optimal Biaya
Modern,
transparan dan  Mendukung kinerja
Akuntabel
pelaksanaan anggran yang

tepat waktu,efektif dan

akuntabel

 Mewujudkan akuntansi dan

pelaporan keuangan Negara

yang akuntabel transparan

dan tepat waktu

 Mengembangkan kapasitas

pendukung sistem

perbendaharaan yang

andal,profesional dan

modern.

(147) Menjadi  Mewujudkan pengelolaan Cepat Konsisten,
KUNINGAN Pengelola
Perbendaharaan Kas dan Investasi yang Penyelesaiannya, Unggul, Ikhlas, No
Negara Di Daerah
yang Profesional, pruden, efisien dan optimal; Akurat Hasilnya, Gratifikasi,
Modern,
transparan dan  Mewujudkan kinerja Nihil Biayanya. Akuntabel dan
Akuntabel
Pelaksanaan anggaran yang Nyaman

tepat waktu, efektif dan

akuntabel

 Mewujudkan akuntansi dan

pelaporan keuangan negara

yang akuntabel, transparan

dan tepat waktu.

(171) Menjadi  Menghasilkan pelayanan di Pelayanan Melayani Dengan
BEKASI Pengelola adalah Bhakti
Perbendaharaan bidang perbendaharaan dan Kami Cepat, Transparan,
Negara Di Daerah
yang Profesional, informasi keuangan yang Akuntabel dan
Modern,
transparan dan cepat tepat dan akurat; Tanpa Biaya
Akuntabel
 Mewujudkan pengelolaan kas

Negara yang transparan dan

akuntabel;

 Mewujudkan pelaporan dan

yang akurat dan tepat waktu.

Sumber Data : Profil KPPN

C. VOLUME KERJA

KPPN mengelola pagu belanja DIPA Satuan Kerja. Adapun perbandingan
volume kerja KPPN tahun 2020 sebagai berikut :

18

KANWIL DJPb PROVINSI JAWA BARAT BAB II – PROFIL KPPN

Grafik 2.1. Alokasi Dana DIPA KPPN Tahun 2020

DATA PAGU KPPN

2.723.660 1.794.983 2.337.312 1.716.977
1.837.507 18.856.791
13.490.606

1.489.042 6.319.631

1.289.410
3.846.288 3.726.467

Purwakarta Bandung I Bogor Cirebon
Sumedang Bandung II
Tasikmalaya Karawang Kuningan Bekasi

Garut Sukabumi

Sumber data : OMSPAN

Tabel 2.2. Penyerapan Anggaran Satuan Kerja pada KPPN
s.d. Semester I Tahun 2020

NO. KPPN SATKER PAGU REALISASI PENYERAPAN

1 Purwakarta 50 1,716,977,255,000 764,495,197,786 44.53%

2 Bandung I 187 18,856,791,830,000 9,543,995,087,205 50.61%

3 Bogor 146 6,319,631,702,000 2,657,769,126,911 42.06%

4 Cirebon 112 3,726,467,982,000 1,401,929,798,141 37.62%

5 Tasikmalaya 143 3,846,288,671,000 1,500,175,956,261 39.00%

6 Karawang 38 1,289,410,744,000 536,522,233,830 41.61%

7 Sumedang 39 1,489,042,271,000 715,806,727,103 48.67%

8 Bandung II 159 13,490,606,648,000 4,562,248,451,918 33.82%

9 Garut 34 1,837,507,092,000 826,840,390,697 45.00%

10 Sukabumi 85 2,723,660,866,000 1,214,855,945,654 44.60%

11 Kuningan 71 1,794,983,570,000 796,478,378,877 44.37%

12 Bekasi 77 2,337,312,737,000 1,034,412,617,063 44.26%

JUMLAH 1140 59,428,681,368,000 25,555,529,911,446 43.00%

Sumber data : OM SPAN s.d. Juni 2020

19

BAB II – PROFIL KPPN KANWIL DJPb PROVINSI JAWA BARAT

Tabel 2.2 menunjukan data pagu dana APBN yang dikelola oleh masing-masing
KPPN di lingkup Kanwil DJPb Provinsi Jawa Barat, realisasi belanja, serta tingkat
penyerapan anggaran oleh satuan kerja KPPN lingkup Kanwil DJPb Provinsi Jawa
Barat sampai dengan semester I tahun 2020. Prosentase penyerapan terbesar
sampai dengan semester I 2020 dilakukan pleh KPPN Bandung I yang mengelola
pagu dana APBN yang paling besar yaitu sebesar 18,87 triliyun rupaiah dengan
realisasi belanja sebesar 9,54 triliyun rupiah. Sedangkan penyerapan terendah oleh
KPPN Bandung II yang mengeloa dana APBN sebesar 13,49 triliyun rupiah dengan
realisasi belanja sebesar 4,56 triliyun rupiah. Dari data tersebut juga dapat dijelaskan
bahwa tingkat penyerapan atau realisasi belanja satuan kerja di wilayah Kanwil DJPb
Provinsi Jawa Barat sampai dengan semester I 2020 rata-rata mencapai 43.00% atau
sebesar 25,6 triliyun rupiah dari total pagu anggaran sebesar 59,42 triliyun rupiah.
Sementara capaian penyerapan tertinggi diraih oleh satuan kerja di wilayah KPPN
Bandung I yang mencapai 65,93%. Sedangkan capaian terendah oleh satuan kerja
di wilayah KPPN Karawang yaitu sebesar 9,74%. Sampai dengan periode semester
I tahun 2020, masih terdapat beberapa satker di wilayah kerja KPPN lingkup Kanwil
DJPb Provinsi Jawa Barat yang belum melakukan kegiatan penyerapan anggaran.

Gambar 2.4. Profil KPPN lingkup Kanwil DJPb Provinsi Jawa Barat

20

KANWIL DJPb PROVINSI JAWA BARAT BAB II – PROFIL KPPN

21

BAB II – PROFIL KPPN KANWIL DJPb PROVINSI JAWA BARAT

Sumber data profil KPPN: Kanwil DJPb Provinsi Jawa Barat

D. SUMBER DAYA MANUSIA SEBAGAI PENGGERAK ORGANISASI

Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai bagian dari organisasi mempunyai
peranan yang penting dalam menunjang keberhasilan tujuan organisasi, khususnya dari
aspek pelayanan yang diberikan KPPN kepada mitra kerjanya. Oleh karena itu proses
peningkatan mutu dan kualitas sumber daya manusia perlu ditingkatkan, baik aspek
kompetensi (soft dan hard) dan juga aspek integritas sebagai bentuk implementasi dari
perwujudan nilai-nilai kementerian keuangan.

Saat ini jumlah total sumber daya manusia KPPN lingkup Kanwil Ditjen
Perbendaharaan Provinsi Jawa Barat berjumlah 319 pegawai dengan komposisi jumlah
laki-laki sebesar 60.81%, sedangkan jumlah pegawai perempuan sebesar 39.18%.
Komposisi pegawai KPPN lingkup Kanwil DJPb Provinsi Jawa Barat secara lengkap
dapat digambarkan sebagai berikut :

22

KANWIL DJPb PROVINSI JAWA BARAT BAB II – PROFIL KPPN

Tabel 2.3. Komposisi pegawai KPPN s.d. Semester I Tahun 2020

No KPPN Jumlah Jenis Berdasarkan umur Berdasarkan Pendidikan
SDM Kelamin
1 Purwakarta 20-29 30-39 40-49 50-59 SD SMP SMA D1/2 D3 S1/D4 S2
17 LP
1 1 3 12 0 0 804 41
12 5

2 Bandung I 41 28 13 2 7 8 24 0 1 13 4 1 22 0

3 Bogor 48 31 17 0 3 13 32 0 0 22 1 5 17 3

4 Cirebon 26 12 14 0 2 6 18 0 0 11 1 4 9 1

5 Tasikmalaya 30 21 9 0 1 4 25 0 1 11 2 2 14 0

6 Karawang 23 11 12 0 0 4 19 0 0 17 0 1 3 2

7 Sumedang 19 16 3 0 3 2 14 1 0 802 71

8 Bandung II 31 15 16 1 8 7 15 0 0 11 3 1 14 2

9 Garut 17 12 5 1 0 4 12 0 0 803 60

10 Sukabumi 22 14 8 1 5 5 11 0 3 233 92

11 Kuningan 17 13 4 1 9 4 3 0 0 0 0 5 10 2

12 Bekasi 28 9 19 0 2 12 14 0 0 8 0 2 15 3

Jumlah 319 194 125 7 41 72 199 1 5 119 14 33 130 17

Sumber data : Profil KPPN Tahun 2020

Grafik 2.2. Komposisi pegawai KPPN Semester I tahun 2020

Jenis Kelamin Usia

Usia 50 s.d. 59 th 214

Perempuan 144; Usia 40 s.d. 49 th 70
43%

Laki Laki Usia 30 s.d. 39 th 45
192; 57%

Usia 20 s.d. 29 th 7

0 100 200 300

Pangkat Generasi Generation Y
Generation (1980-1994)
363 X (1965-
1979) 74 46
IV/b 10 22% 9%
IV/a 6
III/d 85 Baby
III/c 39 Boomers
III/b 131
III/a 17 (1945-
II/d 34 1964) 220
II/c 8
II/a 3 66%

0 50 100 150 200 250 300 350 400

23

BAB II – PROFIL KPPN KANWIL DJPb PROVINSI JAWA BARAT

Pendidikan SMA 38% Eselon 267

SMP 3% Pelaksana
S2 6% IV.A

54

S1 41% III.A 12
II.A 0
Diploma I 3%
0 100 200 300
Diploma III
9%

Sumber data : Profil KPPN Tahun 2020

Melihat dari segi usia terdapat 62.38% pegawai yang berusia diatas 50 tahun,
yang dengan kematangan bekerjanya mampu bersinergi dengan pegawai berusia muda
dalam melayani dan melaksanakan tugas-tugas perbendaharaan. Mengingat sudah
sebagain besar para pegawai KPPN di lingkup Kanwil DJPb Provinsi Jawa Barat akan
memasuki masa purna tugas, maka perlu dipikirkan strategi untuk keberlanjutan atau
pergantian tongkat estafet. Generasi muda KPPN harus siap untuk menggantikan peran
yang lebih besar untuk pelaksanaan tugas KPPN. Dari data terkait pendidikan, perlu
juga didorong para pegawai untuk melanjutkan tingkat pendidikan ke level yang lebih
tinggi. Para pegawai yang baru memiliki pendidikan tingkat Diploma I dan III diberi
kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke level yang lebih tinggi Strata I (S-I). Para
pegawai KPPN yang masih muda harus bersiap mengantisipisai era teknologi informasi.
Para pegawai muda harus diberi kesempatan untuk mengembangkan inovasi dan kreasi
yang mendukung pelaksanaan tugas atau pelayanan kepada masyarakat.

Terkait pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) KPPN lingkup Kanwil DJPb
Provinsi Jawa Barat sampai dengan Semester I Tahun 2020, seluruh unsur telah
melampaui target IKU yang telah ditetapkan. Hal ini menunjukan bahwa para pegawai
KPPN telah berupaya untuk berkinerja secara optimal dari target yang telah ditetapkan.
Capaian IKU banyak yang melampaui target yang telah ditetapkan sehingga secara
prosentase mencapai target di atas 100%. Indikator Kinerja Utama KPPN dapat
disajikan sebagai tabel di bawah ini :

24

KANWIL DJPb PROVINSI JAWA BARAT BAB II – PROFIL KPPN

Tabel 2.4. Pencapaian IKU KPPN Semester I Tahun 2020

NO URAIAN IKU TARGET CAPAIAN IKU KEMENKEU –THREE Rata
KPPN rata
1 Nilai Kinerja pelaksanaan KPPN
anggaran K/L
PWK BDG BGR CRB TSK KRW SMD BDG GRT SKB KNG BKSI
I 2 M

88 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A

2 Nilai LK Kuasa BUN KPPN 94 - ---- - ------

yang berkualitas

3 Persentase akurasi 80 93.9 88,5 95.9 97,1 99,6 96,4 100 100 100 100 99,9 88.9 96.7
perencanaan kas KPPN

4 Indeks kepuasan satker 4,55 4,84 4,73 4,57 4,67 4,71 4,99 5 4,85 5 5 4,92 4.8 4.84
terhadap layanan KPPN

5 Indeks efektivitas

pengelolaan pengeluaran 3 4 3,98 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3.99

kas

6 Persentase penyelesaian 99 99,4 99,8 97,7 99,8 100 100 100 99,4 99,7 100 100 100 99.6
SP2D secara tepat waktu

7 Indeks Efektivitas Edukasi 87 97,7 90.0 88,5 87,9 91,9 92,5 95,1 95,7 96,3 94,9 90,2 87.2 92.32
dan Komunikasi

8 Persentase LPJ Bendahara 98 100 100 99,3 100 99,8 99,85 100 99,9 100 100 99,8 99.8 91.56
yang andal dan tepat 3 0 2

waktu

9 Nilai kinerja penyaluran 80 98,5 99,0 99,6 97,6 98,9 98,8 99,6 99,3 98,7 98 98,7 99.3 91.56
DAK dan Dana Desa

10 Persentase tingkat 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34% 34 34 34
implementasi Aplikasi
SAKTI 98 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
----- - -----
11 Persentase rekonsiliasi
tingkat UAKPA secara 77 -
tepat waktu dan andal

12 Nilai rata –rata hard
competency pegawai

13 Nilai hasil evaluasi ----- - ------

pelaksanaan tugas 80

kepatuhan internal

14 Nilai kualitas pengelolaan

kinerja berbasis Strategy 83 - - - - - - - - - - - - -
Focused Organization

15 Nilai rata-rata ----- - ------
pelaksanaan Literasi 74
Perbendaharaan
92 92,3 100 89,2 83.6 71,7 67.7 66.6 92,5 70.3 72,8 93,6 71,5 80.9
16 Persentase pengelolaan
BMN yang optimal - --
81 - - - -- - ---
17 Nilai kualitas LK tingkat
UAKPA dan UAKPB

18 Persentase kualitas 95 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
pelaksanaan anggaran

KPPN

NILAI CAPAIAN
KINERJA ORGANISASI

Sumber Data : IKU KPPN s.d. Semester I Tahun 2020

25

BAB II – PROFIL KPPN KANWIL DJPb PROVINSI JAWA BARAT

E. SARANA DAN PRASARANA

Sarana dan prasarana disesuaikan dengan standar layanan yang telah
ditetapkan dalam Kepdirjen Nomor 222/PB/2012 tentang Standar Pelayanan Minimum
Kantor Vertikal Lingkup Direktorat Jenderal Perbendaharaan, sebagaimana terlihat tabel
dibawah ini.

Tabel 2.5. Tanah dan Gedung Bangunan KPPN s.d. Semester I Tahun 2020

KPPN Luas Luas Gedung Alamat Status Kepemilikan
Tanah Bangunan/
(M2) Jl. Ibrahim Singadilaga No. 45 Milik Sendiri
(M2) Jl. Asia Afrika No. 114 Dikelola oleh GKN
Purwakarta 2.305 985 Jl. Ir. H. Juanda No. 62 Milik Sendiri
Nihil Jl. Tuparev No. 14 Milik Sendiri
Bandung I Nihil Jl. Manonjaya No. 50 Milik Sendiri
4,016 Jl. Kertabumi No. 40 Milik Sendiri
Bogor 10,345 2.285 Jl. Mayor Abdurahman No. 225 Milik Sendiri
3.290 Jl. PHH. Mustafa No. 37 Milik Sendiri
Cirebon 5.649 1.602 Jl. Ahmad Yani No. 24 Milik Sendiri
Jl. Suryakencana No. 22 Milik Sendiri
Tasikmalaya 8.179 999 Jl. Moh. Toha Milik Sendiri
3.022 Jl. Pramuka No. 63 Milik Sendiri
Karawang 5.160
533
Sumedang 3.300 980
2.520
Bandung II 4.342 1.320

Garut 2.075

Sukabumi 1.980

Kuningan 3.557

Bekasi 1.620

Sumber data : Profil KPPN

Tabel 2.6. Kendaraan Dinas KPPN Semester I Tahun 2020

KPPN RODA 4 RODA 2

JUMLAH KONDISI JUMLAH KONDISI
2
Purwakarta 2 1 Baik 1 Baik
1 rusak ringan 3 1 rusak ringan
Bandung I 3 1
Bogor 2 Baik 2 Baik
Cirebon 3 Baik 1 Baik
Tasikmalaya 3 Baik Baik
2 Baik rusak ringan
1 rusak ringan
Karawang 2 Baik 2 Baik
Sumedang 2 1 Baik 2 1 Baik
1 rusak ringan
Bandung II 5 Baik 1 rusak ringan
Garut 2 Baik 1 rusak
Sukabumi 2 Baik 1 Baik
Kuningan 2 Baik --
Bekasi 3 Baik 1 Baik
1 Baik
Sumber data : Profil KPPN

26

KANWIL DJPb PROVINSI JAWA BARAT BAB II – PROFIL KPPN

Tabel 2.7. Rumah Dinas KPPN s.d. Semester I Tahun 2020

KPPN Jumlah Dihuni Dihuni Yang Iddle Keterangan
Tidak
Purwakarta 15 15 Berhak 7 Dikelola oleh Kanwil
Bandung I - - - 1 rusak berat
Bogor 30 4 - 9 6 baik
Cirebon 18 6 - 13 6 rusak ringan
17 6 rusak berat
- 5 rusak berat

Tasikmalaya 10 10 - - 3 Baik, 4Rusak, 2 RB
6 baik, 3 rusak ringan
Karawang 9 7 - 2 Dikelola oleh Kanwil

Sumedang 98 - 1 8 baik
8 Baik, 1 rumah dihuni
Bandung II -- - -
oleh pensiunan
Garut 84 - 4 Baik dan ditempati

Sukabumi 88 17

Kuningan 55 - -

Bekasi -- - -

Sumber data : Profil KPPN

Tabel 2.8. Fasilitas Pendukung Lainnya pada KPPN Tahun 2020

KPPN PARKIR MASJID AULA TLC SARANA
Purwakarta LAINNYA
Bandung I Ada dan Ada Cukup Ada Cukup Ada Cukup Lapang Voli
Bogor Memadai Memadai Memadai Memadai Maternity Room
Cirebon Ada dan Ada Cukup Ada Cukup Ada dan Lapang Tenis
Tasikmalaya Memadai Memadai Memadai representatif Maternity Room
Karawang Ada dan Ada, sangat Ada, cukup Ada cukup Lapang Voli
Sumedang Memadai representatif Memadai Memadai
Ada Ada dan Ada dan Ada dan Lapang Voli
representatif representatif representatif representatif
Ada dan Ada, sangat Ada dan Ada dan Lapang Voli
representatif representatif representatif representatif Maternity Room
Ada dan Ada, cukup Ada, cukup Ada cukup Lapang Voli
Memadai Memadai Memadai Memadai
Ada dan Ada , sangat Ada dan Ada dan Lapang Voli
representatif representatif representatif representatif Maternity Room

Bandung II Ada , cukup Ada sangat Ada Cukup Ada Cukup Lapang Voli
representatif Memadai Memadai Maternity Room
representatif Maternity Room
Ada , cukup Ada dan Ada dan Lapang Voli
Garut Ada dan representatif representatif representatif Maternity Room

representatif Ada, cukup Ada, cukup Ada cukup
Memadai Memadai Memadai
Sukabumi Ada dan
Ada, cukup Ada, cukup Ada cukup
Memadai Memadai Memadai Memadai
Ada dan Ada dan Ada dan
Kuningan Ada dan representatif representatif representatif

Memadai

Bekasi Ada dan

representatif

Sumber Data : Profil KPPN Tahun 2019

27

BAB II – PROFIL KPPN KANWIL DJPb PROVINSI JAWA BARAT

F. RENCANA KERJA

Rencana kerja KPPN Tahun Anggaran 2020 beserta dapat disampaikan seperti
tabel dibawah ini :

Tabel 2.9. Rencana Kerja Tahunan KPPN sampai dengan semester I Tahun 2020

NO URAIAN DAN JADWAL KEGIATAN JADWAL PIC
PELAKSANAAN

KPPN PURWAKARTA

1 Penyusunan LAKIN dan Langkah-langkah Peningkatan Februari 2020 Subbag Umum
Kinerja Semester I 2020 Februari 2020 Subbag Umum

2 Penyelenggaraan Hari Bhakti Perbendaharaan Tahun 2020

3 Dialoque Kinerja Organisasi Februari 2020 Subbag Umum

4 FGD Penyaluran Dana Desa Tahuap 2020 Februari 2020 Seksi Bank

5 Bimbingan Teknis Pendampingan Penyusunan LK Unaudited Maret 2020 Kasi PDMS
tahun 2019
Kasi VeraKI
6 Gathering dan internal reviu terhadap WBK WBBM April 2020 Kasi Bank
Kasi Bank
7 Monev Dana Transfer April 2020 Subbag Umum
Subbag Umum
8 Dialoque Kinerja Organisasi April 2020
9 Capacity Building Pegawai Tahap I Mei 2020
10 Persiapan Pelaksanaan Sensus BMN Mei 2020

11 Monev buka tutup Loket Penerimaan Negara pada Bank Juni 2020 Kasi Bank

KPPN BANDUNG I April Subbag Umum
1 Penggantian Inventaris Lama dan Pembelian Inventaris Baru Juni 2020 Seksi PD
Februari 2020
2 Sosialisasi Langkah-Langkah Strategis Tahun 2019 dan Seksi PD
Sosialisasi PMK Nomor 196/PMK.05/2018 tentang Tata Cara April 2020 Seksi PD
Pembayaran dan Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Seski PD
April 2020 Seksi Bank
3 Monitoring dan Evaluasi Triwulanan terhadap satker-satker
yang penyerapannya rendah Juli 2020
Maret, Juni, September,
4 Monitoring dan Evaluasi Triwulanan terhadap satker-satker Desember 2020
yang penyerapannya rendah

5 Monev Realisasi Belanja dan PNBP
6 Monev Dana Transfer ke Daerah

7 Monev Kredit Program Mei Seksi Bank
Oktober 2020 Seksi Bank
8 Monev Bank/Pos Persepsi
Maret Seksi Bank
9 Monev Realisasi Belanja Juni
Monev Dana Transfer ke Daerah September
Monev Kredit Program Desember
Monev Bank Pos/Persepsi Juni s.d. Desenber 2020

10 Konsultasi Penyusunan LKP Juni Seksi Vera
Desember Seksi Vera
11 Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Penyusunan LKP Seksi MSKI
Mei
12 Survey Kepuasan Pengguna Layanan Nopember 2020

Agustus
Nopember

28

KANWIL DJPb PROVINSI JAWA BARAT BAB II – PROFIL KPPN

NO URAIAN DAN JADWAL KEGIATAN JADWAL PIC
13 Program Satker expert PELAKSANAAN Seksi MSKI
Maret sd. Nopember
KPPN BOGOR 2020 Seksi PD
1 Sosialisasi Langkah2 Strategis Pelaksanaan Anggaran Seksi PD
2 Monev Pelaksanaan Anggaran Triwulan I Februari 2020 Seksi PD
3 Monev Pelaksanaan Anggaran Triwulan II Seksi PD
4 Sosialisasi Pedoman Penerimaan dan Pengeluaran April 2020 Seksi PD
5 Monitoring PNBP (Dalam Kota) Seksi Bank
6 Sosialisasi/Koordinasi dengan Pemda Juli 2020 Seksi Bank
Seksi Bank
7 Sosialisasi/Koordinasi dengan LKBB Desember 2020 Seksi Bank
Seksi Bank
8 Sosialisasi/Koordinasi dengan Bank/Pos 16 April 2020 Seksi Bank
9 Monev Dana Transfer (Luar Kota) Februari 2020
Oktober 2020 Seksi Bank
10 Monev Dana Transfer (Dalam Kota) April 2020
November 2020 Seksi Bank
11 Monev Ultra Mikro/Kredit Program (Luar Kota) Oktober 2020 Seksi Bank

12 Monev Ultra Mikro/Kredit Program (Duar Kota) Januari, Juni, Juli dan Seksi MSKI
November 2020 Seksi MSKI
13 Monev Bank/Pos (Luar Kota) Januari, Juni, Juli dan
November 2020 Seksi MSKI
14 Monev Bank/Pos (Luar Kota) Februari, April, Mei,
Agustus, Oktober dan Seksi MSKI
15 Survey Kepuasan Pengguna Layanan November 2020 Seksi Vera
Februari, April, Mei, Seksi Vera
Agustus, Oktober dan Seksi Vera
November 2020 Seksi Vera
Maret, Juni, September Subbag Umum
dan Desember 2020 Subbag Umum
Maret, Juni, September Subbag Umum
dan Desember 2020 Subbag Umum
Subbag Umum
April dan Agustus 2020

16 Sosialisasi Februari, Mei, Agustus
17 dan November 2020
Februari, April, Juni,
Pembinaan Satker Monev KKP Agustus dan Oktober
2020
18 Penggandaan dalam Rangka Kepatuhan Internal April, Juli, Oktober dan
Desember 2020
19 Sosialisasi & Bimtek Penyusunan LK Tahunan Unaudited TA Januari 2020
2019
Juni 2020
20 Sosialisasi & Bimtek Penyusunan LK Semester I TA 2020

21 Satker Wilayah Kerja KPPN Bogor (Kota Bogor, Kab. Bogor Januari s.d. Desember
dan Kota Depok) 2020

22 Konsultasi & Penyampaian LK-UAKBUND Januari s.d. Desember
(Kanwil DJPb Prov. Jabar) 2020

23 Hari Bhakti Perbendaharaan Th 2020 14 Januari 2020

24 Penandatanganan Kontrak Kinerja dan Pakta Integritas Th 31 Januari 2020
2020

25 GKM Service Excellent dan CapacityBuilding Semester I 2020 6 April 2020

26 Pengembangan Kapasitas Pegawai (GKM/FGD/Sharing 9 Juli 2020
Session) 12 September 2020

27 Capacity Building Semester II Th 2020

28 Hari Bhakti Perbendaharaan Th 2020 14 Januari 2020 Subbag Umum

29 Penandatanganan Kontrak Kinerja dan Pakta Integritas Th 31 Januari 2020 Subbag Umum
2020

29

BAB II – PROFIL KPPN KANWIL DJPb PROVINSI JAWA BARAT

NO URAIAN DAN JADWAL KEGIATAN JADWAL PIC
PELAKSANAAN Subbag Umum
30 GKM Service Excellent dan CapacityBuilding Semester I 2020 6 April 2020 Subbag Umum
31 Pengembangan Kapasitas Pegawai (GKM/FGD/Sharing 9 Juli 2020 Subbag Umum
Seksi Vera
Session) 12 September 2020 Kasi PD
32 Capacity Building Semester II Th 2020
KPPN CIREBON Februari Seksi PD
1 Bimtek Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Seksi MSKI
Februari Kasi Bank
Negara/Lembaga Juni
2 Bimtek Perdirjen tentang Langkah-langkah strategis September Kasubbag Umum
Desember Kasi Vera
Pelaksanaan ANggaran K/L Tahun 2020 dan MEBE Maret Kasi Vera
Kasi Bank
3 Sosialisasi SAKTI Kasubbag Umum
Kasi MSKI
4 Monev Bank Persepsi Maret Kasi MSKI
Juni Seksi Vera
5 Peningkatan Capacity Building Pegawai (GKM/Service September Kasi PD
Excelence) Desember
Maret Seksi PD
6 Bimtek Penyusunan Laporan Keuangan Kementcrian Agustus Seksi MSKI
Negara/Lembaga Juli Kasi Bank

7 Monev LPJ dan Rekon Juli PIC Kegiatan
Kasubbag Umum
8 MOnev KUR/UMI Bulanan Kasi Vera

9 Konsuitasi dan Koordin,r;i ke Kanwil DJPb,lPemda Triwulanan Subbag Umum

10 Sosialisasi Langkah-Langkah Akhir Tahun Anggaran 2020 November Kepala KPPN
Seluruh Seksi
11 Penyerahan DIPA 2021 Desember

12

13 Bimtek Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Februari

Negara/Lembaga

14 Bimtek Perdirjen tentang Langkah-langkah strategis Februari

Pelaksanaan ANggaran K/L Tahun 2020 dan MEBE Juni

September

Desember

15 Sosialisasi SAKTI Maret

16 Monev Bank Persepsi Maret
Juni
17 Kegiatan September
18 Peningkatan Capacity Building Pegawai (GKM/Service Desember
Waktu
Excelence) Maret
19 Bimtek Penyusunan Laporan Keuangan Kementcrian Agustus
Juli
Negara/Lembaga
KPPN TASIKMALAYA Februari s.d. Nopember
2020
1.  Rapat penyusunan Rencana Kerja 2019
 Rapat penyusunan laporan Capaian IKU Kemenkeu-Three Februari s.d. Nopember
Smt. II 2019 2020
 Rapat pembahasan tindak lanjut LHPS
 Rapat penyusunan Kontrak Kinerja 2019
 Penyusunan LAKIN Tahun 2018

2.  Rapat pembahasan Peta Strategi, IKU, Inisiatif Strategis,
Penetapan Target dan Manual IKU, Matriks Cascading

 Internalisasi Visi, Misi KPPN
 Rapat pembahasan RKAKL

30

KANWIL DJPb PROVINSI JAWA BARAT BAB II – PROFIL KPPN

NO URAIAN DAN JADWAL KEGIATAN JADWAL PIC
PELAKSANAAN Seksi Pencairan
 Sosialisasi Visi Misi KPPN pada Satuan Kerja Februari s.d. Dana
 GKM terkait tugas Subag Umum, Seksi PD, Seksi MSKI, Nopember 2020 Seksi MSKI
Februari s.d.
Seksi Bank dan Seksi Vera. Nopember 2020 Seksi Bank
3.  Penugasan Khusus Pelayanan Filial (setiap Bulan) Seksi Vera
Februari s.d. Nopember
 Monitoring Layanan Filial 2020 Subbag Umum
 Sosialisasi Persiapan Awal Tahun Anggaran Februari s.d.
 Monev Realisasi belanja dan kinerja Satuan Kerja Nopember 2020
 Konsultasi Ke kanwil terkait Pencairan Dana
 Koordinasi ke satuan kerja terkait kendala dalam Februari 2020

pencairan Dana
4.  Penandatanganan KK dan Pakta Integritas Internal

 Penandatanganan KK dan Pakta Integritas Eksternal
 Rakorwil Kepatuhan Internal
 Pemantauan Pengendalian Internal
 Pemantauan Pengendalian Gratifikasi
 Pemantauan Pengaduan
 Monev satuan kerja terkait pelaksanaan dan

pertanggungjawaban Anggaran (wilayah TASIKMALAYA)
 Pemantauan Kode Etik Pegawai
 LKT Triwulan III
 Konsultasi terkait Pelaksanaan Seksi MSKI
 Pemantauan Profil Risiko
 LKT Triwulan III
5.  Bimtek Aplikasi Rekening Terintegrasi
 Laporan PFK
 Laporan Saldo Rekening Satuan Kerja
 Laporan Kepatuhan Bank Persepsi
 Monev Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa
 Konsultasi Tugas dan Fungsi Seksi Bank
 Monev dan Koordinasi Penerima Kredit Program
6.  Konsultasi persiapan penyusunan LKPP Semester/Tahunan
 Pendampingan penyusunan LKKL tahunan tingkat satuan

kerja
 LK tingkat Kuasa BUN Daerah Bulanan
 Laporan Teguran LPJ Bendahara
 Laporan Teguran Penyetoran Pajak
 Laporan Rekapitulasi Rekonsiliasi Internal
 Laporan Rekapitulasi Telaah LKKL Satuan Kerja
 Penyusunan LK BUN KPPN
 Nota Dinas Temuan Verifikasi SPM/SP2D
 Laporan Evaluasi Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa

Laporan Evaluasi Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa
 Monev Penyusunan Laporan Keuangan
 Konsultasi persiapan penyusunan LKK BUN Daerah

semester I
 Monev Penyampaian LPJ dan Rekonsiliasi Satuaan Kerja
 Nota Dinas Temuan Verifikasi SPM/SP2D
 Laporan Evaluasi Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa
 Sosialisasi persiapan penyusunan LKKL tingkat Satuan

Kerja Tahun 2019

KPPN KARAWANG

1 Hari Bhakti Perbendaharaan

2 Rekonsiliasi Laporan Keuangan Februari 2020 Seksi Vera

31

BAB II – PROFIL KPPN KANWIL DJPb PROVINSI JAWA BARAT

NO URAIAN DAN JADWAL KEGIATAN JADWAL PIC
3 Sosialisasi Peraturan Perbendaharaan PELAKSANAAN Seksi PDMS
Maret 2020 Seksi VERA
4 Bimtek Paket Pinter Seksi MSKI
5 Sosialisasi/FGD Evaluasi Penyerapan Anggaran dan Maret 2020
Seksi PDMS
WBK/WBBM April 2020
KPPN SUMEDANG
1 Gugus Kendali Mutu (GKM) 2,9,16,23 dan 30 SubbagUmum
Januari –Oktober 2020
2 Rapat Internal KPPN Sumedang Januari –JUni 2020 Subbag Umum
Seksi PDMS
3 Foccus Group Discussion Januari –JUni 2020 Seksi Bank
Seksi VeraKI
4 Penyelenggaraan Januari –JUni 2020 Subbag Umum
Rapat Seksi PDMS
Seksi Bank
5 Koordinas dan Konsultasi ke Kanwil DJPB Prop Jabar Seksi VeraKI
6 Rapat Koordinas Lingkup Kanwil DJPB Prov Jabar) Subbag Umum
7 Penyelenggara Rapat
Januari –JUni 2020 Subbag Umum
Januari –JUni 2020 SubbagUmum

Januari –JUni 2020 SubbagUmum

8 Belanja Keperluan Perkantoran Januari –JUni 2020 SubbagUmum
9 Monev Pelaksanaan BUN di Daerah
10 Pemeliharaan Kantor Januari –JUni 2020 Seksi Bank
11 Gugus Kendali Mutu ( GKM)
Januari –JUni 2020 SubbagUmum
12 Konsultasi dan Rakor
Januari –JUni 2020 Seksi PDMS
13 Pelaksanaan Operasi nal Kantor Seksi Bank
14 Capacity Building I Januari –JUni 2020 Seksi VeraKI
Seksi PDMS
KPPN BANDUNG II Januari –JUni 2020 Seksi Bank
1 Klaim Bank Garansi Januari –Februari 2020 Seksi VeraKI
Subbag Umum

Subbag Umum
Seksi PDMS
Seksi Bank
Seksi VeraKI

11 - 15 Januari 2020 Seksi Bank

2 Sosialisasi 22-Januari 2020 Seksi PD
Seksi Bank
3 Monev Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa 29-Januari 2020 Seksi bank

4 Monev Bank Pos/Persepsi Juni 2020 Seksi bank
Monev Dana Transfer September 2020 Seksi Vera
Monev Kredit Program Desember 2020
Juli 2020
5 Rakor dan FGD DAK dan dana Desa 12-Februari 2020
6 Bimtek pendampingan penyusunan laporan keuangan (LK)

UAKPA tahun TA 2019

32