The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by masjiddarussalam18, 2022-08-17 09:14:33

Tafsir Al-Munîr Jilid 4

Tafsir Al-Munîr Jilid 4

dengan sebutan orang-orang yang berilmu, mereka menegaskan bahwa tidak ada sesuatu
raiin beribadah, dan memiliki sikap rendah yang dapat menghalangi kami untuk beriman
hati, serta patuh dan tunduk pada kebenaran. kepada Allah dan mengikuti kebenaran yang

Ketika mereka mendengarkan ayat dibawa oleh Muhammad saw.. Kami juga
Al-Qur'an yang diturunkan kepada Nabi
berharap agar Tuhan kami memasukkan kami
Muhammad saw., mereka menangis hingga ke dalam surga bersama dengan orang-orang
air matanya mengalir dengan deras. Hal ini yang saleh, yaitu pengikut Nabi Muhammad
disebabkan hati mereka telah tersentuh firman yang mulia yang kami yakini bahwa mereka
Allah. Mereka juga mengetahui kebenaran dan
adanya kabar gembira akan diutusnya Nabi adalah orang-orang yang baik dan memiliki
Muhammad saw.. Kemudian, mereka ber-
bondong-bondong menerima seruan untuk keimanan yang benar.
beriman seraya berkata, "Ya Allah, kami telah Orang-orang Nasrani yang beriman adalah
beriman, maka catatlah kami bersama orang-
orang yang menjadi saksi (atas kebenaran mereka yang disebutkan dalam firman Allah,
Al-Qur'an dan kenabian Muhammad saw.)."
Maksud perkataan mereka adalah untuk me- "Orang-orang yang telah Kami berikan
numbuhkan keimanan, yakni Kami beriman
kepada-Mu, kepada utusan-utusan-Mu, dan kepada mereka Al-Kitab sebelum Al-Qur'an, me-
kepada Muhammad saw.. Oleh karena itu,
catatlah kami bersama dengan orang-orang reka beriman (pula) kepadanya (Al-Qur'an).
yang bersaksi atas kebenaran Al-Qur'an yang
diturunkan kepada para nabi yang di antara- Dan apabila (Al-Qur'an) dibacakan kepada me'
nya adalah Nabi Muhammad saw. dan ber- reka, mereko berkata, "Komi beriman kepada-
sama dengan orang-orang yang bersaksi atas nyo, sesungguhnya (Al-Qur'an) itu adalah suatu

keesaan-Mu. kebenaran dari Tuhan kami. Sungguh, sebelum-
nya kami adalah orang Muslim." Mereka itu di-
Ibnu Mardawaih, Imam lbnu Hatim, beri pahala dua kali (karena beriman kepada
Tourat dan Al-Qur'an) disebabkon kesabaran
dan Hakim meriwayatkan dari lbnu Abbas, mereka, dan mereka menolakkeiahatan dengan

ia berkata, "Yang dimaksud dalam firman kebaikan, dan menginfakkan sebagian dari

Allah, 4:;g '{ (}ty adalah bersama Nabi rezeki yang telah Kami berikan kepada mereka.
Dan apabila mereka mendengar perkataanyang
Muhammad dan umatnya Yang mereka buruk mereka berpaling darinya dan berkata,
menjadi saksi atas umat lain pada hari "Bagi kami amal-amal kami dan bagimu amal-
amal kamu, semoga selamatlah kamu, kami
Kiamat. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT
tidok ingin (bergaul) dengan orang-orang
yang menjelaskan karakteristik umat Nabi
bodoh." Sungguh, engkau (Muhammad) tidak
Muhammad saw., dapat memberi petuniuk kepada orang yang
engkau kasihi, tetapi Alloh memberi petuniuk
"Dan demikian pula Kami telahmeniadikan kepada orang yang Dia kehendaki, dan Dia lebih
kamu (umat Islam) "ttmet pertengahan" agar mengetohui orang-orang yang mau menerima
kamu menjadi saki atas (perbuatan) manusia petunjuk Dan mereka berkata, "Jiko kami meng-
ikuti petunjuk bersamo engkau, niscaya kami
dan agar Rasul (Muhammad) meniadi saksi akan diusir dari negeri kemi." (Allah berfirman)
atas (perbuatan) kamu." fal-Baqarah: 143) Bukankah Kami telah meneguhkan kedudukan
mereka dalam tanah haram (tanah suci) yang
Kemudian, mereka menguatkan ung- eman, yang didatangkan ke tempat itu buah-
buahan dari segala mocam (tumbuh-tumbuhan)
kapannya seraya berkata, {bi i ui uly Artinya,

sebagai rezeki (bagimu) dari sisi Kami? Tetapi ke- dukungnya serta balasan surga yang akan me-
banyakan mereka tidak mengetahui. Dan betapa
reka terima. Kedua, kelompok orang-orang
banyak (penduduk) negeri yang sudah ber- musyrik dan orang-orang kafir serta para
senang-senang dalam kehidupannya yang telah pengikutnya, yaitu orang-orang Yahudi serta
Kami binasakan, maka itulah tempat kediaman
balasan neraka yang akan mereka terima.
merekayang tidak didiami (lagi) setelah mereka, Inilah pembagian yang adil yang berasal
kecuali sebagian kecil. Dan Kamilah yang mewa-
risinya." (al-Qashash: 52-55) dari manusia itu sendiri [sesuai dengan amalan-
nya) dan juga pembagian yang telah ditetapkan
Oleh karena itu, Allah memberikan balasan oleh Allah secara adil kepada mereka.
kepada mereka atas keimanan, kepercayaan,
dan pengakuan mereka terhadap kebenaran. Sikap bijaksana yang ditunjukkan oleh

(;; 'rru u ni ,*vy Allah memberikan orang-orang Nasrani, yaitu dengan cara

balasan kepada mereka dengan memasukkan tunduk kepada agama yang benar dan ajaran
mereka ke dalam surga, tempat yang penuh tauhid. Mereka beriman kepada Allah, kepada
dengan kenikmatan yang di bawahnya meng-
utusan-Nya, dan kepada Nabi Muhammad
alir sungai-sungai. Air sungai itu mengalir di
saw. sebab mereka dulu pernah mengajarkan
bawah pohon-pohon yang berada di surga. kepada manusia tentang dasar-dasar agama
yang benar; seperti mengesakan Allah, me-
Mereka hidup kekal abadi di dalamnya. Itulah yakini para nabi, menyeru untuk melakukan
balasan bagi orang-orang yang berbuat ke- kebaikan, dan berbudi pekerti yang luhur.
baikan, yaitu orang-orang yang patuh dan tun-
duk pada kebenaran, dari mana pun datang- Mereka beribadah dengan ikhlas di tempat
nya kebenaran tersebut. Sementara itu, kenik-
matan di akhirat sulit untuk kita ketahui dan peribadahan mereka dan mereka takut kepada
kita gambarkan karena itu Allah berfirman, Allah Sang Pencipta langit dan bumi. Mereka
tidak serakah dalam kepentingan duniawi atau
"Maka tidak seorong pun mengetahui dalam merebut kekuasaan. Mereka tidak ber-
sikap fanatik terhadap agama tertentu yang
apo yqng disembunyikan untuk mereka yaitu
(bermacam-macam nikmat) yang menyenang- dapat membuat mereka tidak mau mengikuti
kan hati sebagai balasan terhadap apa yong agama lain. Mereka tidak sungkan untuk men-
mereka kerjakan." (as-Saidah: 17) deklarasikan bahwa mereka beriman kepada

Adapun orang-orang yang kafir serta Allah, rasul-Nya, dan Kitab yang diturun-

mendustakan ayat-ayat Allah adalah orang- kan oleh Allah. Dalam hati mereka tertanam
orang yang membangkang dan menentang keimanan yang benar kepada Allah dan para

ayat-ayat-Nya, serta mengingkari keesaan-Nya nabi. Mereka memerhatikan dengan sungguh-
dan kenabian Muhammad saw., mereka itulah
penghuni neraka untuk selama-lamanya. sungguh dan bersikap bijaksana terhadap

Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum kebenaran yang berasal dari kitab yang

Lima ayat di atas merupakan contoh ideal diturunkan kepada Nabi Muhammad saw..
dalam kaitannya dengan kebenaran, bersikap Mata mereka mencucurkan air mata karena
adil dan bijaksana. Dalam ayat ini, manusia mereka mendapatkan kesesuaian antara
ajaran yang mereka ketahui dengan apa yang
dibagi ke dalam dua kelompok. Pertama, mereka dengarkan dari Al-Qur'an. Mereka
memohon kepada Allah agar mereka dapat
kelompok orang-orang Mukmin dan para pen- diterima di sisi-Nya. Mereka selalu memper-
barui keimanan mereka kepada Allah dan
rasul-Nya. Mereka memohon agar dicatat

TAFSIR AL-MUNIR,IILID 4

bersama dengan orang-orang yang menjadi mereka pada saat dikatakan bahwa mereka
saksi atas kebenaran Al-Qur'an dan kenabian
Muhammad saw. dan menjadi saksi atas umat tidak beriman terhadap kebenaran ketika
lain pada hari Kiamat atas risalah Allah yang
disampaikan oleh nabi-nabi mereka kepada tmereka berkata, q:A u;s ;, y", :r! { Ui u;y.

mereka. Hal ini menunjukkan bahwa mereka mengerti
Seperti itulah perihal kaum yang berilmu tentang agama dengan benar juga menge-
tahui dan mematuhi kebenaran tanpa harus
dan bertindak bijaksana serta mematuhi bersikap sombong dan menentang, seperti
halnya orang-orang Yahudi dan orang-orang
kebenaran. Kaum yang mau menerima ke- musyrik.
imanan yang benar dan seluruh anggota me-
Adapun tindakan bijaksana dari Allah
reka khusyu dalam mengingat Allah, sebagai-
mana firman Allah, SWT ditunjukkan dalam bentuk balasan yang
diberikan kepada orang-orang yang percaya
'Allah telah menurunkan perkataan yang kepada agama mereka yang lurus dan kepada
agama Islam yang membenarkan ajaran agama
paling baik (yaitu) Al-Qur'an yang serupa sebelumnya dan menyempurnakannya. Allah
(ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar
SWT berfirman, (.-L \ie A'J:t pt;y
karenanya kulit orang-orang yang takut
Hal itu menujukkan bahwa iman mereka
kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang tulus dan apa yang mereka ungkapkan benar
kulit dan hati mereka ketika mengingat Allah." sehingga Allah mengabulkan permintaan me-
(az-Ztmar=23) reka dan mewujudkan keinginan mereka.
Inilah bukti keadilan dan anugerah Allah; Dia
"Sesungguhnya orang-orang yqng beriman mengaruniakan keridhaan dan surga-Nya ke-
pada orang yang beriman dengan ikhlas dan
adalah mereka yang opabila disebut nemo melakukan amal saleh dengan jujur dan yakin.

Allah gemetar hatinya dan apabila dibacakan Begitulah orang yang imannya tulus akan men-
ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertamboh dapatkan balasan (pahala) surga.

(kuat) imannya dan hanya kepada tuhan Bukti dari sikap bijaksana Allah yang lain

mereka bertawakal." (al-Anfaal: 2) adalah Allah memberikan balasan neraka

Dari uraian tadi, dapat disimpulkan kepada orang-orang kafir; dari golongan
bahwa dalam lima ayat di atas Allah SWT
orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani,
menjelaskan orang-orang yang paling ingkar; orang-orang musyrik, dan orang-orang yang
paling membangkang, paling sombong, dan mendustakan dalil-dalil yang nyata yang me-
paling memusuhi orang-orang Muslim adalah nerangkan wujud dan keesaan Allah dan ke-
orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik.
benaran nabi-nabi-Nya.
Sementara itu, orang-orang yang paling
BOLEH MENGONSUMS! MAKANAN
dekat persaudaraannya dengan orang-orang YANG BAIK
Mukmin adalah orang-orang Nasrani yang
hidup pada masa itu. Surah al-Maa'ldah Ayat 87-88

Di antara tanda dari tindakan bijaksana H 4t\'"Ftt U9 \ d\ i;$ G;!
orang-orang Nasrani yang telah percaya ter-
hadap dakwah Islam secara terang-terangan rlUr@o"$t\\AL\'ViC,$

-selain dari pengakuan mereka terhadap

kebenaran ayat-ayat Al-Qur'an tentang Isa dan

penetapan hari kebangkitan (ba'ts) dan hari
penghitungan amal (hisaab)- yaitu protes

TAFSTR Ar--MuNrR IruD 4 sekelompok sahabat, di antaranya 'Utsman

{rA6'!l"iu;e1$ iL*r K;,(. bin Mazh'un. Mereka berkata, 'Kami akan me-

wbPy"& z-) t) motong kemaluan kami, kami akan meninggal-

"Wahai orang- orang yang beriman! langanlah kan kenikmatan-kenikmatan dunia, dan kami
kamu mengharamkan apa yang baik yang telah
dihalalkan Allah kepadamu, dan janganlah kamu akan melakukan seperti yang dilakukan oleh
para rahib." Ucapan mereka terdengar oleh
melampaui batas. Sesungguhnya, Allah tidak Nabi Muhammad saw.. Beliau memastikan

menyukai orang-orang yang melampaui batas. informasi itu dengan mengirim utusan kepada
Dan makanlah dari apa yang telah diberikan Allah
kepadamu sebagai rezeki yanghalal dan baik, dan mereka. Mereka membenarkan apa yang
bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman
kepada-Ny a." (al-Maa'idah: 87-88) pernah mereka ucapkan. Lalu, Rasulullah saw.

I'raab bersabda,

{)#} menurut az-Zamakhsyari, ia adalah 6ii,t;jlt tl tc A,J'.L!Jtr\'Jr"ri $>/
haal dari kalimat flfit E;6) atau bisa juga
sebagai maf'uul bihi dari {G}, sedangkan *t3)15
kalimat 4lit E; rip adalah haal dari {frrrr}. f,
n-'*Y\;*^),'b iu.;i( ,cJ/,t ret i-e)z r*.7,, <'c
boleh menjadi haal dari kalimat yang nakirah
karena posisinya terletak sebelum kalimat Jfll:;;
nakirah tersebut.
L.,,>,
Mufradaat Lughawiyyah
"Meski aku berpuasa, tetapi aku juga berbuka
{ii; ibjangan kalian mengharamkan diri (puasa). Aku mendirikan shalat, tetapi aku juga
kalian sendiri. {:+} sesuatu yang disukai tidur. Aku juga menikahi perempuan- Barangsiapa

oleh jiwa, yaitu yang bersifat baik dan nyaman yang mengikuti sunnahku, dia termasuk dari

dari sesuatu yang dihalalkan. {,rg..ir} jangan golonganku, dan barangsiapa yang tidak mengikuti
sunnahku, dia tidak termasuk golonganku."
melampaui perintah Allah dan jangan sekali-
kali melewati batasan yang sudah ditetapkan Dalam riwayat as-Sadi, disebutkan bahwa
oleh syari'at. Bisa juga bermakna, jangan
berlebihan dalam mengonsumsi makanan jumlah mereka sepuluh orang, di antaranya
yang baik-baik atau jangan melampaui batas
Ibnu Mazh'un dan Ali bin Abu Thalib.
dengan mengharamkan apa-apa yang baik.
Diriwayatkan oleh Ibnu f ari4, Ibnu Mandzic
4\t &; C \rsty makanlah dari yang baik- Abu asy-Syaikh Ibnu Hayyan al-Anshari, dari
baik karena itu adalah rezeki. {)r;} makanlah
'lkrimah bahwa Utsman bin Mazh'un, Ali bin
rezeki yang halal, bukan yang haram. (+F
Abu Thalib, Ibnu Mas'ud, Miqdad bin al-Aswad,
tidak kotor dan tidak najis.
Salim budak Abi Hudaifah, dan Qudamah
Sebab Turunnya Ayat
hidup membujang dan sehari-harinya diam
Diriwayatkan dari Ibnu farir ath-Thabari, di rumah masing-masing tidak mau bertemu
Ibnu Abi Hatim, dan Ibnu Mardawih, dari Ibnu dengan perempuan, memakai pakaian lapuh
mengharamkan makanan dan pakaian yang
Abbas, dia berkata, "Ayat ini turun kepada
baik dan halal, kecuali makanan dan pakaian
yang biasa digunakan oleh para ahli ibadah

dari kalangan Bani Isra'il. Mereka ingin

mengebiri kemaluannya dan mereka bertekad
untuk terus-menerus melakukan qiyamul lail

dan berpuasa di siang hari. Oleh karena itu,

turunlah ayat, {ilr S;i s -qy:; i i;i uit ri,i c-

i'nF

TAFSIRAL-MUNIR IITID 4

Setelah ayat di atas turun, Rasulullah saw. "Janganlah kamu melanggar syiar-syiar
mengirim utusan untuk menyampaikan sabda kesucian Allah." (at-Maa'idah: 2)
beliau kepada mereka,
Sementara itu, ayat di atas menjelaskan
i<ri'! "o\s,fu#1.3t),k f'a\.i:Y
hukum yang sebaliknya, yaitu mengharamkan
A q #,ttpti ti*i,g$ t;t;,t3, sesuatu yang dihalalkan oleh Allah SWT. Ayat
&!s; ini juga masih ada kaitannya dengan ayat se-
belumnya; setelah Allah memuji orang-orang
"liwa kalian mempunyai hak yang harus Nasrani bahwa mereka merupakan golongan
yang paling dekat persahabatannya dengan
dipenuhi, mata kalian mempunyai hak yang harus
dipenuhi, keluarga kalian mempunyai hak yang orang-orang yang beriman karena di antara
harus dipenuhi. Maka dirikanlah shalat, tetapi
jangan lupa untuk tidur. Berpuasalah, tapi jangan orang-orang Nasrani itu terdapat pendeta-
lupa untuk makan [berbuka puasa]. Barangsiapa
yang tidak mengikuti sunnahku, tidak termasuk pendeta dan rahib-rahib. Sebagian orang-
golonganku."
orang yang beriman memahami bahwa ayat
Mereka berkata, "Ya Allah, kami memer- tersebut menganjurkan agar hidup seperti
cayai dan mengikuti ayat yang diturunkan ke- para rahib, mengaiak untuk hidup seadanya,
pada Rasulullah saw.." dan zuhud, yaitu dengan meninggalkan setiap
sesuatu yang baik dan menyenangkan, seperti
Diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud bahwa makanan, pakaian, dan perempuan, sebagai-
mana yang dilakukan oleh para pendeta dan
ada seorang laki-laki berkata, "Saya menjauhi rahib-rahib. Mereka menjauhi perempuan,
tempat tidur." Lalu Ibnu Mas'ud membacakan makanan yang lezat dan minuman yang enak.
ayat di atas seraya berkata, "Tidurlah di tempat
tidurmu dan cabutlah sumpahmu." Di antara mereka ada yang berdiam diri di

Kesimpulannya, semua riwayat sepakat tempat peribadahan mereka, sedangkan se-
bagian yang lain ada yang melakukan per-
bahwa sebab turunnya ayat di atas untuk jalanan dakwah di muka bumi.s

menyikapi perilaku sekolompok sahabat yang Tafsir dan Penlelasan
ingin terus-menerus berpuasa dan qiyamul lail Wahai orang-orang yang beriman, jangan
tanpa jeda, menjauhi perempuan dan hal-hal
yang baik, serta tidak mau memakan daging, kalian mengharamkan diri kalian dari hal-
dan tidak tidur di tempat tidurnya. hal yang baik, yaitu setiap sesuatu yang

Persesualan Ayat disukai oleh jiwa dan mengandung manfaat
dengan cara meninggalkannya karena ingin
Surah al-Maa'idah dimulai dengan pe-
rintah untuk memenuhi akad, di antaranya mendekatkan diri kepada Allah. Kalian juga

perintah taat pada ketetentuan-ketentuan tidak boleh melampaui batasan-batasan yang
halal sehingga melakukan yang diharamkan.
Allah dan setiap hal yang dihalalkan oleh- Bisa juga maknanya, janganlah kalian ber-
lebih-lebihan dalam mengonsumsi makanan
Nya, serta menjauhi larangan-Nya. Kemudian, yang baik dan halal. Atau; janganlah kalian
Allah melarang hamba-Nya untuk tidak meng- melampaui batas dengan mengharamkan hal-
halalkan apa saia yang diharamkan oleh Allah. hal yang baik dan halal.
Dalam firman-Nya,
5 Tafsiir ath-Thabari:7 /6.

IhFSIRAT-MUNIRIILID4 rr,,i$ {;;}\sliil surahar'Maa'tdah

Sikap melampaui batas mencakup dua makanan haram yang diperoleh dengan cara
hal. Pertam4 terkait dengan objek itu sendiri yang haram, seperti riba, undian, mencuri, me-
dengan cara berlebihan dalam menggunakan- rampok, dan yang lainnya yang tergolong me-
nya, sebagaimana firman Allah, makan harta orang lain dengan cara yang batil.

"Makan dan minumlah, dan janganlah Hal ini menunjukkan bahwa rezeki men-
berlebih-lebihan. Sesungguhnya, Allah tidak
cakup sesuatu yang halal dan yang haram. Ada-
menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan." nya hal-hal yang haram adalah sebuah ujian
(al-A'raaft 31) untuk mengetahui sejauh mana kesungguhan-
nya dalam memerangi hawa nafsunya untuk
Kedua, melampaui batas dengan cara kemudian ia pergunakan dalam rangka men-

melanggar batasan sehingga ia masuk ke hal- dapatkan rezeki yang dihalalkan oleh Allah
hal yang diharamkan. SWT dan menjauhi rezeki yang diharamkan

Penyebab dari adanya larangan perbuatan oleh-Nya.
di atas adalah karena Allah membenci orang-
orang yang suka melampaui batas dan akan Oleh karena itu, batasan dan aturan yang
menghukum orang-orang yang suka melanggar
ketentuan-Nya dan mengharamkan apa yang Allah tetapkan tidak hanya terbatas dalam
masalah ibadah saja, tetapi juga mencakup
telah dihalalkan oleh-Nya meskipun hal itu
dilakukan dalam rangka untuk mendekatkan masalah-masalah yang menyangkut kehidupan
sehari-hari, yaitu perintah untuk bertalowa ke-
diri kepada-Nya. Hukum ini berlaku, baik pada Allah dan berpegang teguh pada hukum-
hukum Allah. Dengan kata lain, hendaknya ka-
pengharaman itu dilakukan dengan cara ber-
lian bertakwa kepada Allah-yang telah kamu
sumpah, bernaza4 maupun yang lainnya. yakini-dalam seluruh sendi kehidupan, se-
Hal ini sejalan dengan prinsip woshahtiyah perti makan, minum, pakaian, dan perempuan.
Kalian tidak boleh melampaui batas dengan
[sikap moderat) dan keseimbangan dalam
Islam, yaitu tidak berlebih-lebihan dan tidak menghalalkan apa-apa yang telah dilarang oleh

kikir. Ia juga tidak menjauhi materi dan Allah atau dengan mengharamkan apa-apa

kesenangan hidup yang memang dibolehkan, yang baik yang telah Allah halalkan kepadamu.
tidak mempunyai keinginan untuk mengikuti
pola hidup rahib dan pola hidup zuhud yang Perintah untuk bertakwa semata-mata
mengantarkan seseorang pada kesengsaraan; sebagai anjuran agar manusia benar-benar

menyiksa diri; dan membuat tubuh lemah menjaga wasiat yang telah Allah berikan ke-
dan kekurangan, sebagaimana juga tidak padanya. Tujuan dari perintah takwa setelah
adanya larangan dari sikap yang mengharam-
boleh tenggelam dalam menuruti keinginan
hawa nafsu dan menikmati kesenangan hidup kan rezeki yang baik dan halal, dan juga
melebihi kadar yang seharusnya. setelah adanya perintah untuk mengonsumsi
makanan yang baik dan halal adalah untuk
Setelah Allah SWT melarang hamba-Nya menunjukkan bahwa tidak ada pertentangan

agar tidak memboikot dirinya dari kenik- antara menikmati rezeki yang baik dan sikap
untuk bertakwa.
matan hidup, Allah memerintahkan untuk me-
ngonsumsi makanan yang baikyang dihalakan Sejalan dengan ayat ini adalah firman
oleh Allah, yaitu berupa rezeki yang halal yang
telah dikarunikan oleh Allah. Allah melarang Allah,
mengonsumsi benda-benda yang haram, se-
"Wahoi orang-orang yang beriman!
perti bangkai, darah, dan daging babi, atau
Makonlah dari rezeki yang baikyang Kami beri

kan kepadomu dan bersyukurloh kepada Allah,

"r'"n"u,""',"n ,.u,,tr, {Tb*r,ur, *tt'**-*'"'*"t'o'

jika kamu hanya menyembah kepada-Nya." (al- Qur'an menegakan bahwa pola hidup seperti
Baqarah: 172)
itu adalah bid'ah. Disebutkan dalam hadits,
"Katakanlah (Muhammad),'Siapakah yang
diriwayatkan dari ad-Darami, dari Nabi saw.,
mengharamkan perhiason dari Allah yang
Beliau bersabda,
telah disediakan untuk hamba-hamba-Nya dan
rezeki yang baik-baik7"' (al-A'raaf: 32) i4wi1\ y.; eL

Ia juga semakna dengan sabda Rasulullah Aku tidak pernah diperintahkan untuk hidup
ala rahib." (HR ad-Darimi)
saw. dalam sebuah hadits yang diriwayatkan

oleh Muslim, dari Abu Hurairah, Dalam riwayat Ahmad disebutkan,

I ,* iit;pi:,t '"otj +L lta itr i;1 vat $.3i 'z1v)l 6

JL

:l!tt$"i U\ :itx,',#Ylt 'Kita tidak diwajibkan hidup ala rahib." (HR
Ahmad)
aiu* u &t,,qvarkri v?
Diriwayatkan dari Anas, Rasulullah saw
?,w.4 u te$ eir$: u-) :is5 {W
bersabda,

{frz;i v

"Sungguh, Allah SWT Mahabaik dan hanya "Barangsiapa yang mempunyai kemampuan
suka terhadap sesuatu yang baik. Allah SWT
menyuruh orang-orang Mukmin sebagaimana untuk menikah, akan tetapi dia tidak menikah,
menyuruh para rasul. Allah berfirman, 'Wahai
maka dia tidak termasuk golonganku."
para rasul! Makanlah dari (makanan) yang baik-
bailc" dan kerj akanlah kebajikani (al-Mu'minuun: Diriwayatkan dari Muslim, dari Anas,

5l);'Wahai orang- orang y ang b eriman! Makanlah bahwa sekelompok sahabat, bertanya kepada

dari rezeki yang b aik y ang Kami b erikan kep adamu' istri-istri Nabi saw tentang perilaku Beliau.
(al-Baqarah z 17 2\ " (HR Muslim)
Salah seorang sahabat berkata, "Saya tidak akan

menikah." Sebagian yang lain berkata, "Saya

Yang dimaksud dengan rezeki yang baik- tidak akan makan daging." Sedang sebagian
baik adalah rezeki yang halal, sebagaimana yang lain berkata, "Saya tidak akan pernah tidur
diutarakan oleh Imam Nawawi.
di ranjang." Lalu Rasulullah saw. memanjatkan

puji syukur kepada Allah seraya bersabda,

Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum * * "*,itii ,ki uus tK rSG etFi t u

Ayat ini merupakan bagian dari prinsip Jri

ajaran Islam yang menyeru umatnya untuk +: e,;tAr ,Htittrts -o" t .qt,?t'i,,
bersikap moderat dan seimbang, toleran, men- I
jauhi sikap ekstrem dalam masalah agama dan
tidak melakukan aktivitas yang dapat me- b c"-:G
nyakiti fisik manusia, iuga menjaga kebutuhan-
kebutuhan hidup dan fitrah yang waja4 seperti 'Apa yang sedang dipikirkan oleh or)rr-ororr
memenuhi hak ruh dan fisik.
berkata, begini dan begitu, (ketahuilah) bahwa aku
Ayat ini menjadi dalil bahwa pola hidup mendirikan shalat dan aku tidur, aku berpuasa
ala rahib dilarang dalam agama Islam. Al- dan berbuka, aku juga menikah. Barangsiapa yang

tidak suka terhada sunnahku, maka dia tidak
termasuk golonganku." (HR Muslim)

TAFSIRAI-MUNIRIILID 4

Bukhari juga meriwayatkan dari Anas Imam Ahmad juga meriwayatkan dari Abu
Umamah al-Bahili, bahwa Nabi saw. bersabda,
dengan redaksi yang lain, dia berkata, 'Ada tiga
q,#t,$tPT 'ii i:A\ ui'\Yi2 ,?,1
orang sahabat mendatangi rumah istri Nabi
z^_atw\
saw., untuk menanyakan perihal ibadah Nabi
saw.. Ketika mereka mendapatkan informasi 'Aku tidak diutus dengan membawa qgama
Yahudi dan Nasrani, akan tetapi diutus dengan
tentang ibadah Nabi, seolah-olah mereka membawa agama yang lurus dan toleran" (HR
merasa seakan-akan ibadah mereka masih Imam Ahmad)

kurang, seraya berkata, 'Dimana posisi kami Ulama dari kalangan madzhab Maliki
terhadap Nabi saw? Allah telah mengampuni berkata, "Dalam ayat ini serta ayat-ayat lain
dan hadits-hadits Nabi yang mempunyai
dosa Beliau, baik yang telah lalu maupun yang
kandungan yang sama dengan ayat ini menolak
akan datang.' Salah seorang di antara mereka sikap orang yang zuhud yang berlebihan dan
berkata,'Sungguh saya akan mendirikan shalat
semalam penuh.' Sebagian yang lain berkata, orang-orang sufi yang tidak bekerja karena
'Saya berpuasa setahun penuh, dan tidak masing-masing kelompok dari mereka me-
akan berbuka.' Sebagian yang lain berkata,
'Sedangkan saya akan menjauhi perempuan, nyimpang dari jalan yang seharusnya dan ber-
dan tidak akan pernah menikah.' Kemudian lebihan dalam mengaplikasikannya.6

Rasulullah saw. datang seraya bersabda, Al-Qurthubi berkata, "seorang Muslim
tidak boleh mengharamkan pada dirinya se-
i). €*$ &t ,trst ts pfi Stir &i
,!6:ii ,ps ,i)s i*i ,g ,i €6iii suatu yang telah dihalalkan oleh Allah kepada

€e,.yf +:, oi- ,t P,;\At./JvLJ- iriis hamba-hamba-Nya yang beriman, yaitu

"Kalian yang berkata, begini dan begitu? berupa makanan, pakaian, dan pernikahan

Demi Allah, aku adalah orang yang paling takut jika ia khawatir akan membawa dampak

dan paling bertakwa di antara kalian. Meski kesulitan pada dirinya. Oleh karena itu, Nabi
saw. melarang Ibnu Mazh'un untuk hidup
demikian, aku berpuasa dan berbuka. Aku men- dalam beribadah tanpa bekerja.T
dirikan shalat dan tidur. Dan aku menikahi
Karena itu, dapat disimpulkan bahwa me-
Perempuan. Barangsiapa yang tidak suka ter- ninggalkan sesuatu yang dihalalkan oleh Allah

hadap sunnahku, maka dia tidak termasuk SWT kepada hamba-hambanya tidak me-

golonganku."' ( HR Bukhari) miliki kebaikan sama sekali. Kebaikan hanya
didapatkan manakala seseorang melaku-
Keterangan di atas melarang dengan tegas kan sesuatu yang diperintahkan oleh Allah
sikap berlebihan dan ekstrem dalam beragama.
kepada hamba-hamba-Nya yang dicontohkan
Dalil-dali tersebut juga menegaskan bahwa oleh Rasulullah saw. dan dianjurkan kepada

Islam adalah agama yang mudah dan toleran, umatnya yang manhajnya diikuti oleh para

Diriwayatkan dari Imam Ahmad, dari 6 Tafsiral-Qurthubi:6/262.
7 Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, dari Sa,ad bin
Anas, bahwa Nabi saw. bersabda,
Abi Waqqash, dia berkata, "Utsman bin Mazh,un hendak
A; *rb:b ,A iy-"'nr r.u it
membujang untuk selamanya, tetapi Nabi saw me-
"Sungguh agama Islam ini kuat, maka ber-
jalanlah di atasnya dengan halus." (HR Imam larangnya. Andai Rasulullah membolehkannya, niscaya
kami akan mengebiri kemaluan kami.
Ahmad)

suratral-Maa'ldah ,,,r,*r, ' TAFSIRAL-MUNIR)IIID4

khalifah sebab sebaik-baik petuniuk adalah *,.r,
petunjuk Nabi Muhammad saw.. Dengan demi-
kian, sikap dari orang yang memilih untuk me- yang lainnya yang bersifat pelengkap dan
makai pakaian dari bulu domba, padahal dia
mampu untuk memakai pakaian yang terbuat yang sejenisnya, sebagian ulama berpendapat
dari katun, tidak dapat dibenarkan. Begitu bahwa hendaknya manusia dapat memaling-
juga dengan sikap dari orang yang memilih kan hawa nafsunya dari kenikmatan tersebut
agar ia tidak menjadi budak syahwatnya dan
makanan yang seadanya, lalu tidak mau
tidak tunduk padanya. Sebagian yang lain
makan daging dan yang lainnya, hanya untuk
meredam kebutuhan biologisnya, tidak dapat berkata, "Memberikan peluangbagi hawa nafsu
untuk merasakan kenikmatan tersebut lebih
dibenarkan sama sekali.
diutamakan sebab hal itu akan menjadikan
Makna di permulaan ayat ini diperkuat
dirinya lebih tenang dan semangat." Namun,
dengan kalimat penutupnya, yaitu firman Allah pendapat yang benar adalah sikap moderat

SWT yang berbunyi, (biI yr). Hasan al-Bashri atau seimbang di antara keduanya. Hal itu

mengatakan bahwa larangan melampaui batas dilakukan dengan cara memberikan peluang
meliputi dua hal: Pertama, kalian tidak boleh bagi hawa nafsu untuk merasakan kenikmatan

bersikap ekstrem sehingga mengharamkan tersebut di satu waktu dan mencegahnya
sesuatu yang halal. Kedua, kalian tidak boleh
pada kesempatan yang lain. Ini adalah sebuah
terlalu memudahkan sehingga menghalalkan bentuk sikap yang menggabungkan antara dua

sesuatu yang haram. pendapat di atas.
Makanan yang dikonsumsi oleh Rasulullah
Imam Malik berkata, "Barangsiapa yang
mengharamkan makanan, minuman, atau adalah apa yang tersedia dihadapannya.
hamba sahaya miliknya, atau hal lainnya yang Kadang-kadang beliau mengonsumsi ma-
dihalalkan oleh Allah kepada dirinya sendiri, kanan yang paling enah seperti daging.
dia tidak berdosa dan tidak harus membayar Kadang-kadang beliau mengonsumsi ma-

kafarat." kanan yang paling sederhana, seperti roti
Imam Abu Hanifah berkata, "Barangsiapa gandum dengan garam, minyak, atau cuka.
Beliau pernah merasa lapar; namun beliau
yang mengharamkan sesuatu, barang tersebut juga pernah kenyang. Perilaku beliau dapat
menjadi haram bagi dirinya. Sekiranya dia menjadi teladan, baik bagi orang yang sedang
memakannya, dia harus membayar kafarat."
kesulitan maupun orang yang lapang atau bagi
Al-Qurtubi berkata, "Pendapat Imam orang miskin dan orang kaya. Beliau memberi-
Abu Hanifah tidak dapat diterima dan dapat kan sedekah sesuai kemampuannya; tidakber-

dibantah dengan ayat di atas." lebihan dan tidak pelit. Hal ini sesuai dengan
Sementara itu, Imam Syafi'i dan Sa'id bin
firman Allah Srvl/T,
fubair berkata, "sumpah yang tidak disengaja
dapat mengharamkan sesuatu yang halal." "Hendaklah orang yang memPunYai

Makna dari firman Allah S\M[, F; & it"ty keluasan memberi nafkah menurut kemam-
puannya, dan orang yang terbatas rezekinya,
(q) !>r; iirr ialah menikmati segala sesuatu hendaklah memberi nafkah dari harta yang
diberikan Allah kepadenya." (at'Thalaaq: 7)
yang meliputi makanan, minuman, pakaian,
kendaraan, dan sejenisnya. Adanya penye- Rasulullah saw. juga lebih memerhatikan
minuman daripada makanan. Aisyah berkata,
butan kata makan secara khusus karena ia me- "Minuman yang paling disukai Rasulullah
rupakan kebutuhan pokok manusia, sedang- adalah minuman yang manis dan dingin."

kan menikmati buah-buahan atau sesuatu

SUMPAH YANG TAK DISENGAJA DAN sumpah tersebut. Bisa pula lafazh 1ri; tersebut
SUMPAH YANG DISENGAJA SERTA adalah isim maushul.
KAFARATNYA
Susunan kata 4.ulijfp terkait dengan kata
Surah al-Maa'idah Ayat 89
yang dibuang dan ia sebagai sifat dari mashdar
c; {W"gi "e}t) o fiu *t {L6.<t
iyang dibuang yakni (y'ri &G Cuuy memberi
*U'*+,:;1*?Cb\it'tJ<i6;'f
makanan dalam jumlah yang pertengahan.
'";t4K 5a\\fiY6) s* ,$?W'si1#Iv"ti;r-f#i
Kalimat 4#rs liy aaatah 'athaf kepada
aL\L'K6 vyz;v'ffL 6y ii+;ja
6,';;;#"tia$f1a#" kata {ir.u1y adakalanya dengan menganggap
kata 1;r-ry sebagai mashdar atau menyem-
'Allah tidak menghukum kamu disebabkan bunyikan mashdar.
sumpah-sumpahmu yang tidak disengaja (untuk
bersumpah), tetapi Dia menghukum kamu di- Balaaghah
sebabkan sumpah-sumpah yang kamu sengaja,
maka kafaratnya (denda pelanggaran sumpah) Kalimat 4f, ,.f liy aaalah majaz mursal
ialah memberi makan sepuluh orang miskin, yaitu
dari makanan yang biasa kamu berikan kepada berupa ithla qul j uz' i w a i ra d atul kul [menyebut
sebagian-leher-sedangkan maksudnya ada-
keluargamu, atau memberi mereka pakaian
atau memerdekakan seorang hamba sahaya. lah seluruh tubuh). Artinya membebaskan

Barangsiapa tidak mampu melakukannya, maka budak.
(kafaratnya) berpuasalah tiga hari. ltulah kafarat
sumpah-sumpahmu apabila kamu bersumpah. Mufradaat Lughawlyyah
Dan jagalah sumpahmu. Demikianlah Allah me-
nerangkan hukum-hukum-Nya kepadamu agar 45i") q 4",bmain-main dalam bersumpah,
kamu bersyukur (kepada-Nya)." (al-Maa'idah: 89) yakni terucap tanpa sengaja. Seperti ucapan
seseorang, "Tidah demi Allah, Ya demi Allah".
Qlraa'aat
(;G{r i,i;p yang kamu maksudkan sebagai
(irt,+ Imam Warsy dan Hamzah mem-
baca dalam keadaan waqaf 6ytA. (;ik} sumpah atau kamu bersumpah dengan sengaja.

Imam Hamzah dan al-Kisa'i membaca 1fu,;. Memaksudkan sumpah artinya benar-benar
dalam penegasan sumpah. Pada kata [AJ5b
Ibnu Dzakwan membaca (i,liq. lafazh liur; berasal dari kata kulr artinya ter-
tutup. Kemudian, dalam istilah syara'menjadi
l'raab sebutan untuk sesuatu yang dapat menghapus
akibat dari sumpah, yaitu dosa dan hukuman
Pada kalimat {jrr{r ?* lafazh 1r-:y bisa
ketika melanggarnya.
berupa mashdariyyah. Artiny"a_hkarena engkau
secara sengaja melakukan sumpah dan hal itu 4,#y * iYllb maksudnya untuk setiap
diperkuat dengan adanya tujuan dan niat dari orang miskin satu mud [675 gram). 4r3i ,b

bersifat pertengahan dalam hal jumlah dan
kualitas makanan yang disedekahkan dan

yang biasa dikonsumsi oleh kebanyakan

orang, bukan makanan yang istimewa dan

bukan pula yang sederhana. (r**rsjip semua

yang dinamakan pakaian menurut kebiasaan

dan adat, seperti baju, surban, selendang,

dan sarung. Menurut madzhab Syafi'i, kafarat
tersebut tidak cukup hanya diberikan kepada

satu orang miskin, tetapi harus berbilang tiga pendapat kami bahwa orang-orang tersebut
mengharamkan berbagai hal pada diri mereka
atau lebih. 4t', ii !i! membebaskan seorang dengan sumpah-sumpah yang mereka lakukan.
Oleh karena itu, turunlah ayat tersebut karena
budak. Menurut jumhur ulama selain Hanafiah, perbuatan mereka tersebut."

budak tersebut harus Mukmin sebagaimana Abu Syekh bin Hayyan meriwayatkan dari
Ya'la bin Muslim, dia berkata, 'Aku bertanya
dalam kafarat pembunuhan dan zihar dengan kepada Sa'id bin fubair mengenai ayat ini. Dia
berkata, 'Bacalah ayat sebelumnya!' lalu aku
cara memaknai lafazh yang bersifat muthlaq membaca ayat 87 dan 88 surah al-Maa'idah

(raqabah: budak secara mutlak/umum) ke- sampai {E(iq 4u,rt' €atity.
pada makna muqaryad (raqaboh mu'minah:
budak yang Mukmin). Ini adalah kafarat bagi Persesualan Ayat

orang yang mampu. Ayat ini berkaitan dengan ayat sebelum-
nya sebab setelah Allah melarang peng-
(y i .,-y jika tidak mendapatkan salah
haraman yang baik-baik karena adanya kaum
satu dari macam-macam kafarat yang telah yang menginginkan hidup zuhud, lusuh, dan
disebutkan karena tidak mampu atau tidak berbuat seperti pendeta demi mendekatkan

mempunyainya, kafaratnya adalah puasa tiga diri kepada Allah, mereka bertanya kepada

hari. Dilihat dari sisi redaksinya, tidak ada Nabi Muhammad saw tentang apa yang harus
mereka lakukan dengan sumpah yang sudah
syarat untuk dilakukan puasa secara berturut- mereka ucapkan. Lalu, Allah SWT menjawab
mereka dengan menurunkan hukum kafarat
turut dan ini adalah pendapat madzhab sumpah.

Malikiyyah dan Syafi'iyyah. Kalangan ulama Tafslr dan Penlelasan

Hanafiyyah dan Hanabilah mensyaratkan Tidak ada hukuman terhadap sumpah-

berturut-turut karena dalam qiraa'aat lbnu sumpah yang diucapkan dengan tanpa sengaja.
Sumpah tersebut tidak ada kaitannya dengan
Mas'ud e[rb ,t: y iV> 43j")tt";tbjangan hukum apa pun.ltu adalah sumpah main-main
dan tidak sengaja diucapkan oleh orang yang
kamu melanggar sumpah selama itu tidak bersumpah. Aisyah berkata, "Sesungguhnya
untuk perbuatan baik atau mendamaikan Rasulullah saw. bersabda,

orang lain, sebagaimana telah dijelaskan dalam Ntt &: ,+rri:*ab.)t its #

surah al-Baqarah. {4-ii} sebagaimana yang "Itu adalah ucapan orang di rumahnya,

telah dijelaskan kepada kalian apa yang telah "Tidak demi Allah, ya, demi Allah."

disebutkan tadi. {ct i'Jl kt "r'*b Allah menj elas- Ini adalah pendapat Imam Syafi'i. Semen-
tara itu, para imam yang lain [jumhur ulama)
kan kepada kalian hukum-hukum syari'at-Nya.
berpendapat, "Hal ini berkaitan dengan se-
4:,;5X jijp ,g". kalian bersyukur pada-Nya
seorang yang mengabarkan kejadian yang
atas nikmat syari'at Islam. sudah lewat atau kejadian sedang terjadi. Ia

Sebab Turunnya Ayat

Ibnu farir ath-Thabari meriwayatkan dari
Ibnu Abbas dia mengatakan bahwa ketika

turun ayat {,:s3 'it li c y*ti} n y!; i$r qltgy

kepada orang-orang yang mengharamkan
perempuan dan daging kepada diri mereka,
mereka bertanya, "Wahai Rasulullah, apa

yang harus kami lakukan terhadap sumpah-

sumpah yang sudah kami lakukan?", lalu

Allah SWT menurunkan wahyu-Nya, !:-$- i\
(6ei q ,uu, rtt. Ath-Thabari mengomentari

ayat ini dengan berkata, "lni sejalan dengan

-IAFSIRAL-MUNIRIILIp4 rril, /---*\ Suraha[Maa'ldah

mengira bahwa apa yang dikabarkan adalah bermaksud dusta. Oleh karena itu, tidak ada
sebagaimana adanya, padahal tidak demikian. kafarat, sedangkan sumpah yang pelakunya
tidak dihukum adalah orang yang bersumpah
Hal ini berlaku baik dalam hal menafikan tentang sesuatu, dia menduga itu sesuai de-

maupun mengonfirmasi suatu kejadian. Dalil- ngan sumpahnya, padahal tidak demikian.
nya ialah hadits yang diriwayatkan dari lbnu
Abbas tentang sumpah yang tak disengaja, Oleh karena itu, tidak wajib baginya kafarat.
Inilah yang dinamakan dengan sumpah main-
,tu.K d: A)rt Aii ;\t Gb A? 'oi main (tak disengaja)."8

"Hendaklah kamu bersumpah tentang sesuatu Sumpah yang disengaja adalah sumpah
bahwa kejadiannya memang demikian padahal yang dilakukan dengan menyebut Allah atau
tidak."
salah satu sifat-Nya, sebagaimana sabda
Ini diriwayatkan juga dari Mujahid, Nabi Muhammad saw. yang diriwayatkan
oleh fama'ah (Ahmad dan para penyusun
6di a)k';irpt,*U!.11l.11l $
Kutubussittafi) dari lbnu Umar;
fai.
:*1. i +U ;.r;.,t3At; [:K,;
"Dia adalah sumpah yang dilakukan oleh
"Barangsiapa yang bersumpah hendaklah
seseorang mengenai suatu kejadiannya, padahal bersumpah dengan nama Allah atau diam." (HR
tidak seperti yang dia duga."
fama'ah)
Namun demikian, Allah akan menghukum
sumpah yang dilakukan secara sengaja, yakni Sumpah dengan selain Allah, seperti
sumpah yang diucapkan untuk masa yang akan
datang disertai dengan kesungguhan hati dan dengan para makhluk-Nya, misalnya Nabi atau
maksud akan dilakukan atau tidak dilakukan.
wali maka tidak dianggap sumpah sebab hal
Ada jenis ketiga dari sumpah, yaitu sumpah itu adalah haram.
palsu. Menurut ulama Hanafiyyah, itu adalah
sumpah dusta yang dimaksudkan untuk ke- Para fuqaha berbeda pendapat mengenai
sumpah palsu menjadi dua pendapat. Ulama
jadian masa lalu atau sekarang. Dengan demi- Hanafiyyah dan Malikiyyah berpendapat: tidak
kian sumpah ada tiga macam, yaitu sumpah ada kafaratnya sebab balasan sumpah palsu
adalah neraka fahannam. Ulama Syafi'iyyah
tak disengaja, sumpah yang disengaja, dan dan sekelompok ulama lainnya berpendapat,

sumpah palsu. Imam ath-Thabari meriwayat- yf"iWramnaagjirbysem(niteg:m;ajbjiaa'iybkaerr"dk,uaesfa:ta'riadt ,asFle:aYbm.aBbasAruamlnlapghashiabnpeyaar-
kan dari Abi Malik dia berkata, "Sumpah ada
tiga macam, yaitu sumpah yang bisa ditebus dia telah melakukan dosa. Oleh karena itu,
dengan kafarat, sumpah yang tidak bisa ditebus dia dihukum karena hatinya sengaja untuk
dengan kafarat, dan sumpah yang pelakunya melakukan dusta saat bersumpah. Allah SWT

tidak dihukum. Adapun sumpah yang bisa telah berfirman, {iri<i}

ditebus dengan kafarat adalah seseorang ber- Kalangan Hanifiyyah dan Malikiyyah ber-
sumpah mengenai suatu hal yang tidak akan pendapat bahwa hukuman yang disebabkan
oleh hati siksa di akhirat. Dengan dalil firman
dilakukan lalu dia melakukannya maka dia Allah SWT,
wajib membayar kafarat. Sumpah yang tidak
8 Tafsir ath-Thabari:Vll/11,.
bisa ditebus dengan kafarat adalah orang yang
bersumpah tentang sesuatu, sementara dia

"Sesungguhnya orang-orang yang mem- Kafarat bagi orang yang mampu adalah
perjualbelikan janji Allah dan sumpah-sumpah memilih satu dari tiga perkara, yakni memberi
mereka dengan harga murah, mereka itu tidak makan sepuluh orang miskin. Setiap orang
memperoleh bagian di akhirat." (Aali'Imraan: miskin menurut pendapat jumhur adalah satu
77) mud [675 gram) makanan [gandum) dari jenis
yang pertengahan dan biasa dimakan oleh ma-
Dalam ayat ini, Allah menyebutkan syarakat, bukan yang paling bagus dan tidak
pula yang paling jelek. Itu adalah sekali makan
ancaman, tetapi tidak menyebutkan kafarat.
Dalam sebuah hadits, Nabi saw juga tidak yang terdiri roti dan daging sesuai dengan
menyebutkan kafarat. Diriwayatkan oleh
Imam Baihaqi dan al-Hakim dari fabir bahwa pendapat Hasan al-Bashri dan Muhammad bin
Sirin yang berkata, "Cukup bagi orang yang me-
Rasulullah saw. bersabda, langgar sumpah memberi makan sekali yang

t:*ig,iA b,bi eh & e t terdiri dari roti dan daging kepada sepuluh

)$a orang miskin." Ulama Hanafiyyah menetapkan
kadar kafarat tersebut sesuai dengan takaran
"Barangsiapa bersumpah di atas mimbarku
zakat fitrah, yakni setengah sha' biji gandum,
ini dengan sumpah palsu, maka dia akan menem- kurma, gandum kasan gandum halus, atau
pati tempatnya di nerakA." (HR Baihaqi dan al- yang senilai dengan barang-barang tersebut.
Hakim) Satu sha' nilainya adalah 2.75L gram. Kafarat
tersebut adalah dua kali makan yang menge-
Imam Bukhari, Muslim, dan selainnya nyangkan, makan siang dan makan malam.
meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. ber- Hal ini didasarkan pada ucapan Ali, "Memberi
orang-orang miskin makan siang dan makan
sabda,
malam."
* ,#*i.'o\1* u,r,r iL g
,'frt C 4#:;r'JY sesuai dengan perbedaan negara
dan waktu sama seperti makanan. Menurut
"Barangsiapa yang bersumpah karena ulama Syafi'iyyah, orang yang melanggar
sumpah wajib memberikan pakaian dengan
terp alcs a sementara dia b erdo sa dengan sump ahnya kualitas sedang, seperti jubah, baju, sarung,

itu untuk memutus hak harta orang Muslim maka atau surban kepada setiap orang fakir. Ulama
Hanafiyyah tidak membolehkan untuk mem-
dia akan menemui Allah sementara Dia dalam beri pakaian berupa celana dan surban sebab
keadaan murka." (HR Bukhari dan Muslim)
yang dinamakan pakaian menurut mereka
Kemudian, Allah SWT menjelaskan bentuk
hukuman terhadap sumpah yang disengaja. adalah apa yang bisa menutup seluruh badan.
Allah berfir man, {:'?}s;y dhamir hubisa kembali
kepada pelanggaran sumpah yang terkandung 4f'ri ii! memerdekan budak sebab per-
dalam konteks kalimat atau kembali kepada
kesungguhan sumpah yang terkandung dalam budakan masih ada di masa lalu. Menurut jum-
perbuatan sumpah. Artinya, kafarat karena hur ulama budak tersebut harus Mukmin, se-
pelanggarannya. Orang yang melanggar wajib bagaimana kafarat dalam kasus pembunuhan
membayar kafarat, baik sengaja, lalai, lupa, yang tak disengaja dan kasus zihar dengan dalil
salah, tidu4, pingsan, gila maupun dipaksa. memaknai lafazh yang bersifatmuthlaq kepa-
da makna muqayyad Mukmin. Sementara itu,
ulama Hanafiyyah tidak mensyaratkan budak
tersebut Mukmin, maka kafarat cukup dengan

4TAFSIRAL-MUNIR IILID rr.ihrld-;;*b.rli* surah at-Maa'ldah

\____-7

memerdekakan budak kafir sebab redaksinya Kalau dia tidak mempunyai, hendaklah ber-

bersifat mutlak. Oleh karena itu, redaksi terse- puasa,"

but harus tetap dimakanai sebegai lafazh yang Tidak ada batasan waktu untuk mem-
bersifat muthlaq karena setiap nash harus
bayar kafarat, hanya saja disunnahkan segera
difungsikan sesuai dengan fungsinya masing-
masing. Selain itu, makna dari adanya syarat membayarnya. fika ia sakit, berpuasalah ke-

iman dalam kafarat pembunuhan, tidak dapat tika mampu. fika kondisinya tetap tidak mam-
pu, yang diharapkan adalah ampunan dan
dijangkau oleh logika. Oleh karena itu, peng-
rahmat Allah untuk orang itu. Sementara itu,
amalannya harus sesuai dengan nash yang ada.
ahli warisnya hendaknya bersedekah dengan
(;rii ,;x cvo u i ,"y barangsiapa tidak
membayar kafarat.
mamfu memberi makan, pakaian, atau me-
merdekakan budak atau Barangsiapa yang {Jt y'arln5g"dais:y,a*.ri:'uat:k}ainnijikadaaklaahmkuafamrae-t
tidak memiliki salah satu dari tiga hal tersebut
sumpah
maka dia harus puasa tiga hari berturut-turut
menurut pendapat ulama Hanafiyyah dan langgar sumpah atas nama Allah, salah satu
Hanabilah. Sementara itu, menurut madzhab
Malikiyyah dan Syafi' iyyah, tidak disyaratkan nama-Nya atau sifat-sifat-Nya. Kata "melanggar
berturut-turut. Dalil pendapat pertama adalah
sumpah" tidak disebut dalam ayat tersebut
hadits yang diriwayatkan oleh al-Hakim,
sebab sebagaimana diketahui bahwa kafarat
Ibnu farir ath-Thabari, dan lain-lain dari jalur
yang shahih bahwa Ubay bin Ka'b membaca hanya wajib saat terjadi pelanggaran terhadap

{-i6 ;6 iix} yakni tiga hari berturut-turut. Ini sumpah, bukan karena sumpah itu sendiri.

diriwayatkan pula dari Ibnu Mas'ud dan me- Membayar kafarat sebelum melanggar tidak

mang ada dalam mushaf ar-Rabil sebagaimana boleh menurut Ulama Hanafiyyah. Menurut

pendapat Suffan ats-Tsauri. Ibnu Mardawaih Imam Syafi'i, boleh membayar kafarat berupa
juga meriwayatkan dengan redaksi yang sama
harta (makanan, pakaian, memerdekakan
dari Ibnu Abbas, (-!6 tq i" i4.^t'i ?y budak) jika orang yang bersumpah belum
Kelompok kedua berpendapat bahwa ini
adalah qiraa'aat syaadz yang tidak bisa dijadi- melanggar.
kan dalil. Yang dapat dijadikan dalil adalah
qiraa'aat yang mutawatir saja. Yang dikata- (ts,;i U*f h pergunakan sumpah tersebut
kan mampu ialah yang memiliki kelebihan
dari nafkah yang wajib ia berikan kepada ke- dengan benar dan jangan kalian langgar. Ada
luarganya dalam sehari semalam. Ini adalah
pendapat Ibnu Jarir yang menyatakan bahwa yang mengatakan-ini yang dipilih oleh al-
pengertian mampu adalah orang yang mem-
Qurthubi, "fagalah sumpah kalian dengan cara
punyai kelebihan dari kebutuhan pokok untuk membayar kafarat jika kalian melanggar." Ibnu
dirinya dan keluarganya pada hari ketika ia
menunaikan kafaratnya. Ibnu farir meriwayat- farir berkata, "Makna potongan ayat tersebut
kan dari Said bin fubair dan Hasan al-Bashri,
keduanya berkata, "Barangsiapa yang mem- adalah janganlah kalian meninggalkan sumpah
punyai tiga dirham maka dia harus memberi
tanpa membayar kafarat." Maksudnya adalah
makan orang miskin sebagai kafarat sumpah.
sumpah yang masuk dalam kategori maksiat

dan pelanggaran.

{y'.r r<t rtt fi- iu.;y begitulah keterangan

yang telah Allah jelaskan kepada kalian me-

ngenai rambu-rambu syari'at-Nya dan hukum-

hukum agama-Nya. Dia menjelaskannya secara

rinci dan menafsirkannya.

4:,;5X jijy rrpry, hal itu bisa menjadi

sarana bagi kalian untuk mensyukuri nikmat-

Nya. Pasalnya, Dialah yang memberikan solusi

dan memberi kemudahan bagi kalian.

TAFSIRAT-MUNIR IILID 4

Melanggar sumpah hukumnya haram jika terucap di lisan, tanpa ada maksud bersumpah.

sumpah itu berupa mengerjakan yang wajib Sumpah ini tidak ada kafaratnya dan tidak

atau meninggalkan yang haram. Menunaikan bisa mengharamkan sesuatu sebab tidak ada
hukuman di dalamnya berdasarkan nash Al-
sumpah hukumnya adalah sunnah, sedangkan
melanggarnya adalah makruh, jika sumpah itu Qur'an. Ini adalah dalil Imam Syafi'i bahwa
sumpah ini tidak ada hubungannya dengan
dalam hal mengerjakan yang sunnah atau yang
pengharaman yang halal. Pengharaman yang
mubah. Melanggar sumpah dan membayar halal dalam sumpah ini tidak berlaku, sebagai-
kafarat harus dilakukan jika seseorang ber- mana penghalalan yang haram juga tidak ber-
laku. Sama seperti ucapan seseorang, 'Aku
sumpah untuk melakukan maksiat atau per- menganggap halal minum khamr."
buatan haram, berdasarkan hadits yang di-
Diriwayatkan bahwa Abdullah bin
riwayatkan oleh pengarang kutubussittah
Rawahah memiliki anak-anak yatim dan se-
kecuali Ibnu Majah dari Abdurrahman bin orang tamu. Dia kembali dari pekerjaannya
di malam hari, lalu bertanya, 'Apakah kalian
Samurah bahwa Nabi Muhammad saw. ber-
sudah memberi makan tamuku?" Mereka ber-
sabda, kata, "Kami menunggumu". Abdullah berkata,

i6 , Wi-b w* qif dr; tit "Tidak, demi Allah aku tidak makan malam
:9"* F'ys,,,bF 1,:it ini". Tamunya berkata, 'Aku juga tidak akan

"lika kamu bersumpah untuk sesuatu lalu makan". Anak-anak yatim berkata, "Kami

kamu melihat ada yang lain yang lebih baik dari juga tidak akan makan". Setelah melihat hal
itu Abdullah makan lalu mereka ikut makan.
itu, maka lakukanlah sesuatu yang lebih baik Kemudian, ia mendatangi Nabi Muhammad
saw. dan mengabarkan kejadian itu. Lalu, Nabi
tersebut lalu bayarlah kafarat dari sumpahmu itu."
Muhammad saw. bersabda,
Begitu juga hadits Aisyah r.a. yang di-
3tu:br c*;t;fltubi
riwayatkan oleh Ibnu Majah,
"Kamu telah menaati Allah dan berpaling
!4 ,11,i..i t;; ii ,ri W e:;v g; dari setan". Lalu, turunlah ayat tersebut.

e)t * g\1 Sumpah dalam syari'ah Islam dilihat

"Barangsiapa bersumpah untuk memutus tali dari perkara yang disumpahi terbagi menjadi
silaturahim atau sesuatu yang tidak baik, maka
perbuatan baik dalam hal itu adalah dengan cara empat.
tidak melaksanakannya." (HR Ibnu Majah) Dua sumpah yang mengharuskan kafarat,

Maksudnya tidak memenuhi sumpahnya, yakni seseorang berkata, "Demi Allah aku
tetapi harus membayar kafarat karena me- tidak akan melakukannya." Lalu dia melaku-
Ianggar sumpah hukumnya wajib baik sumpah
itu dalam hal ketaatan, maksiat maupun per- kannya atau dia mengatakan "Demi Allah aku
akan melakukan sesuatu." Lalu dia tidak me-
kara mubah. lakukannya. Tidak ada perbedaan pendapat di
antara para ulama mengenai hukum keduanya.
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
Dua sumpah yang tidak mengharuskan
Ayat di atas menunjukkan hukum sumpah kafarat, yakni seseorang mengatakan "Demi
yang tak disengaja dan sumpah yang disengaja. Allah aku tidak pernah melakukan." Padahal,
Sumpah yang tak disengaja ialah yang hanya

ThFSIRAL-MUNIR JILID 4

dia telah melakukan atau dia mengatakan tidak melakukan sesuatu di waktu yang akan
datang, tetapi dia melakukannya.
"Demi Allah aku telah melakukannya," Padahal,
Imam Syafi'i berpendapat bahwa itu
dia tidak melakukan. Dua macam sumpah ini
adalah sumpah yang disengaja sebab ia ber-
diperselisihkan oleh ulama. fumhur berkata, sumber dari hati, ditegaskan dengan ucapan,
"fika seseorang bersumpah dia tidak melaku- dan disandingkan dengan nama Allah SWT.
Sumpah jenis ini ada kafaratnya.
kan sesuatu atau dia telah melakukan se-
suatu, sementara menurutnya itu bena4 se- Pendapat pertama lebih kuat karena

suai dengan perkara yang disumpahi maka hadits-hadits yang ada menunjukkan bahwa
sumpah yang diucapkan oleh seseorang yang
tidak ada dosa atau kafarat baginya." Imam dengan sumpah itu dia bisa mengambil harta
Syafi'i berkata, "la tidak berdosa, tetapi harus haram, tanggungannya lebih berat daripada
hanya ditebus dengan kafarat. Hadits yang lain
membayar kafarat." Para ulama sepakat bahwa
yang berkaitan dengan hal ini adalah hadits
sumpah yang tidak disengaja dianggap tidak
Imam Bukhari.
berlaku, yakni ketika seseorang berkata, "Tidak
Dari Abdullah bin Amr dia berkata, "Se-
demi Allah, 1ra demi Allah" dalam ucapannya
orangbadui mendatangi Nabi Muhammad saw.
yang tidak dimaksudkan untuk bersumpah, lalu bertanya, "Wahai Rasulullah, apa dosa be-
Imam as-Syafi'i berkata, "Hal itu diucapkan sar itu? Nabi bersabda, "Menyekutukan Allah."
Orang badui bertanya lagi, "Kemudian apa?"
saat berada dalam kondisi emosi, marah, dan Nabi menjawab, "Durhaka kepada kedua orang
tua." Orang badui itu bertanya lagi, "Kemudian
tergesa-gesa." apa?" Nabi menjawab, "Sumpah palsu." Aku
bertanya,'Apa sumpah palsu?" Nabi bersabda,
Adapun sumpah yang dianggap berlaku,
yakni yang dilakukan dengan sengaja, ada +rsw.4Fu,tiu'd,*.6it

maksud dan kesungguhan, kita wajib mem- "Sumpah yang digunakan untuk mengambil
harta orang Muslim dengan cara berdusfa." (HR
bayar kafarat jika melanggarnya. Bukhari)

Apakah sumpah palsu termasuk sumpah Selain itu, hadits riwayat Muslim, dari Abu
Umamah bahwa Rasulullah saw. bersabda
yang disengaja atau tidak? fumhur ulama ber-
pendapat bahwa itu termasuk dalam sumpah u itt u.$ ii pyrri. uJt e'F ,f
*ig bb" ,',y:'i iv; .'aLir (?i ,:6t
makar, tipuan, dan dusta. Oleh karena itu, tidak i-,\+3 l)K'Oy" :i6 "flu' u r#- G*

dianggap dan tidak ada kafaratnya. Yang ada "')tji :v

hanyalah dosa karena sabda Nabi Muhammad "Barangsiapa yang mengambil hak orang
Muslim dengan sumpahnya, maka Allah telah
saw. sebagaimana diriwayatkan oleh Imam menemPatkannya di neraka dan mengharamkan
surga baginya. Seorang laki-laki berkata, 'Meski-
Ahmad dan at-Tirmidzi dari Abu Hurairah,

c. o-

,*e:iW #eUX Wr';*
,si?

,F * elat

"Barangsiapa bersumpah tentang sesuatu lalu

dia melihat perkara yang lain lebih baik, maka

hendaklah dia melakukan yang lebih baik itu dan

menebus sumpahnya itu dengan kafarat." (HR

Imam Ahmad dan at-Tirmidzi)

Ini menunjukkan bahwa kafarat hanya

wajib berlaku bagi orang yang bersumpah
untuk melakukan sesuatu yang akan datang,

tetapi dia tidak melakukannya atau bersumpah

TAFSIR AL-MUNIR,ILID 4

pun sedikit, wahai Rasulullah?' Nabi bersabda, orang tersebut hanya bertujuan untuk ber-
'Meskipun berupa ranting pohon araak."' (HR
Muslim) sumpah dengan yang tertulis di dalamnya,
yakni Al-Qur'an yang tersusun di lembaran
Yang dijadikan sebagai alat sumpah
mushaf, sebagaimana ijmak kaum Muslimin.
adalah Allah SWI, nama-nama-Nya seperti
ar-Rahmaan (Yang Maha Penyayang), ar- Sumpah dengan selain Allah dan juga
Rahiim [Yang Maha Pengasih), as-Samii'
selain dari nama dan sifat-sifat-Nya dianggap
(Yang Maha Mendengar), al-Aliim (Yang Maha tidak sah. Imam Ahmad bin Hanbal berkata,
Mengetahui), al-Haliim (Yang Mahalembut)
"fika seseorang bersumpah dengan Nabi
juga nama-nama-Nya yang lain serta sifat-
Muhammad saw., sumpahnya dianggap ber-
sifat-Nya, seperti kemuliaan-Nya, kekuasaan-
laku sebab dia bersumpah dengan sesuatu
Nya, ilmu-Nya, kehendak-Nya, kesombongan- yang tak terpisahkan dari iman. Ia juga me-
wajibkan kafarat sebagaimana bersumpah
Nya, keagungan-Nya, dan janji-Nya. Semua
atas nama Allah."
itu adalah bentuk sumpah dengan sesuatu Namun, pendapat di atas tertolak dengan

yang bersifatqadiim dan bukan makhluk. Oleh hadits yang shahih dari Bukhari dan Muslim
dan juga lainnya bahwa Nabi Muhammad
karena itu, orang yang bersumpah dengan saw. menyusul Umar dalam satu perjalanan
sifat-sifat-Nya pada dasarnya ia bersumpah
sementara Umar bersumpah dengan ayahnya'
dengan Zat-Nya.
Lalu, Rasulullah saw. berkata kepadanya,
Adapun sumpah dengan berkata,
';,s ii ,8U\ttA? :t1 ;sA"'i:t it1 ii
bihaqqillah, bi'azhamatillah, biqudratillah, :/&4. i +U -il;+ tilv
bi'ilmillah, la'amrullohi, aymullahi ada per-
bedaan pendapat di kalangan ulama. Imam *Ingat, sesungguhnya Allah melarang kalian
Malik berkata, "semuanya adalah sumpah
yang mewajibkan kafarat." Imam Syafi'i bersumpah dengan orang tua kalian. Barangsiapa
bersumpah hendaklah bersumpah dengan Allah
berkata, "Pada kalimat /i hoqqillah, i alaalillah, atau diam." (HR Bukhari dan Muslim)

azhamatillah, qudratillah termasuk sumpah Hadits ini menunjukkan bahwa ber-

jika diniatkan untuk sumpah. Jika ia tidak sumpah hanya boleh dilakukan dengan meng-
bermaksud untuk bersumpah, ia tidak ter-
masuk sumpah sebab bisa jadi makna dari atasnamakan Allah, nama, dan sifat-sifat-Nya.

haqqillah ialah sesuatu yang wajib bagi Allah Para imam meriwaYatkan dari Abu
dan kekuasaan-Nya yang kuat." Menurut Imam Hurairah-redaksi hadits ini milik Imam

Syafi'i, kalimatl amanahillah tidak termasuk Muslim-bahwa Rasulullah saw. bersabda,

sumpah, sedangkan kalimat laAmrullah dan *ny't ;fr ?juu 4 i6 &:;Y 5;
Aimullah jika orang yang mengucapkan tidak y4o,rh1)i ty6 iw
dimaksudkan sebagai sumpah, ia tidak ter- Jtt at ,iist iy
masuk sumpah. Ulama Hanafiyyah berkata,
")ika orang mengatakan demi keagungan, ke- ,:*,
jayaan, kemegahan, kebesaran, amanah Allah,
"Rasulullah saw. bersabda, 'Barangsiapa di
lalu dia melanggarnya, ia wajib membayar
antara kalian bersumpah dengan Latta maka
kafarat."
hendaklah dia mengatakan La llaha lllallah
Sumpah dengan Al-Qur'an termasuk
sumpah menurut empat madzhab. Pasalnya, (Tiada Tuhan melainkan Allah).' Barangsiapa

ThFSIRAI--MuNrR#IrsrrD24& F.#e*s_ r_h,^?.."#* surahat-Maa,ldah

yang berkata kepada temannya, "Mari kita berjudi, L. Sumpah dengan Allah SWT seperti
maka hendaklah dia bersedekah dengan apa saja."'
(HR Muslim) ucapan, "Demi Allah aku akan melakukan

Imam Abu Hanifah berpendapat bahwa ini." Sumpah tersebut sah dan mewajibkan

orang yang berkata, "Dia adalah orang Yahudi, kafarat j ika dilanggar.

Nasrani, tidak punya ikatan dengan Islam, 2. Sumpah dengan selain Allah, seperti sum-
dengan Nabi Muhammad, Al-Qur'an. Dia
pah dengan makhluh misalnya, Ka'bah,
telah menyekutukan dan mengingkari Allahi'
perkataan tersebut termasuk sumpah yang malaikat, para raja, nenek moyang. Sum-
mengharuskan adanya kafarat, sedangkan
pah ini tidak sah dan tidak ada kafarat
orang yang berkata, "Demi Yahudi, demi
Nasrani, demi Nabi, dan demi Ka'bahi'tidak di dalamnya. Bahkan, hal ini dilarang, se-
mewajibkan kafarat meskipun redaksinya
bagaimana ditunjukkan oleh hadits di
berupa sumpah.
atas.
Para ulama sepakat bahwa orang yang
mengatakan 'Aku bersumpah demi Allah," itu 3. Perkataan yang semakna dengan sumpah
termasuk sumpah. Namun, mereka berbeda
pendapat ketika orang tersebut berkata, 'Aku kepada Allah yang dimaksudkan untuk
bersumpah atau aku bersaksi bahwa akan
begini dan begitu," sementara dia tidak menye- mengagungkan Allah berupa sumpah
butkan demi Allah. Menurut Imam Malik jika
yang dia maksud adalah "Demi Allahi' itu ter- dengan nazar, menyebut tanah haram,
masuk sumpah. Namun, jika tidak, bukanlah
sebuah sumpah yang mewajibkan kafarat. talah dan memerdekakan budak, misal-
Imam Abu Hanifah berkata, "Kedua-duanya nya, "fika aku melakukan ini, aku akan
adalah sumpah." Sementara itu, Imam Syafi'i
berpendapat, "Tidak menjadi sumpah sampai berpuasa sebulan, haji ke Baitullah, aku
dia menyebut nama Allah SWT."
harus mentalah konsekuensinya aku tidak
Jika dia berkata, 'Aku bersumpah agar
kamu melakukan ini," jika maksudnya adalah boleh melakukanya" atau dengan berkata,
untuk memintanya melakukan itu, tidak ada
"|ika aku melakukannya, istriku tercerai
kafarat dan bukan termasuk sumpah. |ika mak-
sudnya adalah sumpah, itu termasuk sumpah. atau budakku merdeka atau apa yang aku

Barangsiapa yang bersumpah dengan apa miliki menjadi sedekah dan sebagainya."
saja yang berasal dari Allah, sementara bukan
termasuk sifat-Nya, seperti, "Demi makhluk Dalam hal ini, pendapatyangbenar adalah
Allah, demi rezeki dan rumah-Nya [masjid),
tidak ada konsekuensi apa pun dari itu sebab ia boleh membayar kafarat dari sumpah

itu termasuk sumpah yang tidak diperboleh- tersebut, sebagaimana firman Allah SWT,

kan, yakni sumpah dengan selain Allah SWT." 4# q!\ttt{._tz.i'r.;;s

Macam-macam sumpah dilihat dari materi Nabi Muhammad saw. bersabda
yang dijadikan alat sumpah.
dalam hadits shahih,

*tKip *tlkW tF i. ,.i,
,s1? ,# Gtg 'il> J'

43t e:\#

"Barangsiapa yang bersumpah mengenai
sesuatu lalu dia melihat ada yang yang lain
yang lebih baik dari hal itu, maka hendaklah
dia melakukan yang lebih b aik lalu m emb ay ar
kafarat atas sump ahny a."

Ini adalah pendapat Imam Syafi'i dan

Ahmad. Imam Malik dan Abu Hanifah ber-
pendapatbahwa jika ia bersumpah untukpergi
ke Mekah dan sumpah tersebut ia lakukan

TAFSIRAL-MUNIR JITID 4

dalam kondisi sudah berada dalam perjalanan Tidak ada perbedaan bahwa pengecualian
ke Mekah, ia harus menunaikan sumpahnya.
ini hanya bisa menghilangkan sumpah dengan
Menurut ulama Hanafiyyah, sumpah ha-
rus didasarkan pada 'urf dan kebiasaan, bukan Allah sebab itu adalah rukhshah [keringanan)
berdasarkan maksud dan niat. Barangsiapa dari Allah SWT. Para ulama berbeda pendapat
bersumpah tidak makan daging jika dia makan
ikan, hal itu tidak dianggap melangga6, kecuali tentang pengecualian yang terjadi pada

ikan yang ia maksud adalah daging karena sumpah dengan selain Allah. Imam Syafi'i dan
menurut 'urf, ikan tidak dinamakan daging.
Menurut madzhab ulama Malikiyyah dan Abu Hanifah berkata, "Pengecualian berlaku

Hanabilah, yang dilihat adalah niatnya. Menu- pada semua sumpah seperti talak dan pem-
rut Imam Syafi'i, yang dilihat adalah lafazh.
bebasan budak, sebagaimana sumpah dengan
Para fuqaha sepakat bahwa sumpah dalam
dakwaan tergantung pada niat dari orang yang AIlah."
meminta sumpah, sebagaimana sabda Nabi
Muhammad saw. yang diriwayatkan oleh Imam fumhur fuqaha membolehkan untuk
Muslim dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah,
mendahulukan kafarat sebelum pelanggaran
;l-:"4t a3 (J)L 4;al
terjadi, sebagaimana hadits yang diriwayat-
"Sumpah menurut niat orang yang meminta
sumpah." (HR Muslim dan Ibnu Majah) kan oleh Abu Dawud dari Abi Musa al-Asy'ari

bahwa Rasulullah saw. bersabda,

i+i i *6tG ,#-&
,'^ijr rtltS $\ 5

,sit $i ,g":r bytit ,W":'yt;e u*
F#

fumhur ulama berpendapat, "fika sebuah "sesungguhnya aku, demi Allah, tidak ber-
sumpah dianggap sah, ia bisa berlepas darinya sumpah terhadap sesuAtu, lalu aku melihat yang
lain lebih baik kecuali aku membayar kafarat
dengan kafarat atau ucapan in syaa Allah
sumpahku lalu aku melakukan hal yang lebih baik
dengan syarat ucapan itu bersambung [tidak tersebut." (HR Abu Dawud)
terputus) dan diucapkan secara jelas. Hal ini
Hal ini terjadi karena sumpah adalah
berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh
sebab dari adanya kafarat, berdasarkan firman
an-Nasa'i dan Abu Dawud dari Ibnu Umar
Allah SWT {#ik,!l {;;e.iaG :t'y
bahwa Nabi Muhammad saw. bersabda,
Dalam ayat di atas, Allah menyambung
!); ;t::, ';:y ,;2-i r\:' "iV ,G*V A, V
kata kafarat dengan sumpah dan makna dari
L>)> o4 .o'9/
sebuah kata biasanya disambung dengan
,J-'v |^9
penyebab-penyebabnya. Selain itu, kafarat
"Barangsiapa yang bersumpah lalu meng-
ucapkan insya Allah, maka jika ia mau, ia boleh adalah pengganti dari sumpah yang wajib di-
menunaikan sumpahnya dan jika tidak, ia boleh
tunaikan. Oleh karena itu, ia boleh didahulukan
meninggalkanny a tanp a ada p elanggaran ( do s a)."
sebelum terjadi pelanggaran. Hanya saja,
(HR an-Nasa'i dan Abu Dawud) Imam Syafi'i berpendapat, hal itu hanya ber-
laku untuk kafarat yang berupa pemberian
f ika dia sekadar niat saja untuk melakukan
pengecualian (ucapan insya Allah) tanpa ada makan, memerdekakan budak dan memberi
ucapan yang jelas atau dia memutus sumpah pakaian, adapun untuk puasa hukumnya tidak
tanpa ada sebab, hal itu tidak berlaku.
boleh sebab amal fisik tidak boleh dilakukan

sebelum waktunya tiba.

TAFSIRAI--MUNIRIILID 4 {+.!l -2#-- -\. surah at-Maa'ldah

Ulama Hanafiyyah berpendapat, "Kafarat Ulama Hanafiah berpendapat bahwa jika
tidak sah sebelum terjadi pelanggaran, bagai- ia memberi makan siang dan makan malam,

mana pun keadaannya. Hal ini berdasarkan hal itu sudah cukup sebab yang dimaksud
hadits riwayat Imam Muslim dari Adi bin
dengan memberi makanan adalah menjadi-
Hatim, dia berkata,'Aku mendengar Rasulullah kannya boleh dikonsumsi oleh mereka bukan
memberi hak kepemilikan dari makanan itu
saw. bersabda, kepada mereka.,4l- Ith' am [memberi makanan)
menurut bahasa adalah memberikan kesem-
()rloJ, Wkuk,sl? #"J. v,.lizl> u. patan kepada orang lain untuk mengambil se-
suatu, bukan memberinya hak kepemilikan.
*tKi,,lt;]r '\.p r u;it Selain itu, kemiskinan adalah sebuah kondisi
ketika ia butuh untuk mengonsumsi makanan
"Barangsiap a y ang b er sump ah tentang sesuatu bukan memilikinya.

kemudian dia melihat yang lain lebih baik, maka Tidak boleh memberi makan kepada
hendaklah dia melakukan yang lebih- An-Nasa'i
menambahkan, 'hendaklah dia membayar kafarat orang kaya dan kerabatyang memang menjadi
sump ahny a ifz."' (HR Muslim) tanggungannya. Menurut Imam Malik, boleh
memberi makan kepada kerabat yang tidak
Alasannya ialah karena kafarat hanya
menjadi tanggungannya, tetapi hukumnya
ditujukan untuk menghapus dosa. Selagi orang
makruh. Menurut madzhab Maliki dan Syafi'i,
tersebut belum melanggar; tidak ada yang perlu tidak boleh menunaikan kafarat kepada satu
orang miskin saja. Menurut madzhab Hanafi,
dihapus. Oleh karena itu, tidak ada maknanya tidak boleh memberikan semua bagian kepada
satu orang dalam satu waktu. fika dia mem-
melakukan kafarat sebelum pelanggaran. berikannya kepada satu orang miskin selama
dua puluh hari, hal itu boleh sebab tujuan dari
Selain itu, makna firman Allah Sty\IT, {f;k 'r} pembayaran kafarat sudah tercapai.
adalah jika kalian
bersumpah lalu melanggar. Menurut ulama Hanafiyyah yang dinama-
kan pakaian adalah yang bisa menutupi semua
Demikian juga bahwa setiap ibadah yang badan. Oleh karena itu, setiap orang miskin

dilakukan sebelum datang kewajibannya maka harus diberi baju dan celana, atau gamis.

tidak sah. Hal ini sama seperti ibadah shalat Menurut madzhab Hanabilah yang dinamakan
pakaian ialah yang dapat dipergunakan untuk
dan ibadah-ibadah yang lain. shalat. Menurut Malikiyyah, kafarat cukup
dengan semua yang bisa dinamakan pakaian
Tidak ada perbedaan di kalangan ulama
seperti baju, sarung,jubah, celana, atau surban.
bahwa orangyang mampu boleh memilih jenis Menurut Ulama Hanafiyyah, pembayaran

kafarat yang ingin ia tunaikan. Namun, demi- kafarat dapat diberikan berupa uang sebagai-
mana dalam zakat sebab maksud dari kafarat
kian, memberi makanan Iebih diprioritaskan
adalah untuk memenuhi kebutuhan orang-
untuk dipilih terlebih dahulu. Dia adalah yang orang miskin. Namun, jumhur menilai bahwa
pemberian makanan dan pakaian tidak dapat
paling utama di negeri Hijaz karena kondisi
ditunaikan berupa uang karena mereka tetap
mereka yang kekurangan makanan dan lebih berpegang pada nash Al-Qur'an.

dibutuhkan. Menurut jumhur; kafarat juga ber-

fungsi untuk memberikan hak kepemilikan

kepada orang-orang miskin atas makanan

yang diberikan kepada mereka. Makanan ter-

sebut harus diserahkan kepada mereka se-

hingga mereka memilikinya dan bisa meng-

gunakannya sebab ia adalah salah satu dari

dua macam kafarat yang harus diserahkan hak

kepemilikannya kepada orang lain, sama se-

perti halnya memberi pakaian.

TAfSTRAL-MuNlR rlLID 4

Ulama Hanafiyyah membolehkan pem- tidak mampu, kemudian dia belum membayar
kafarat sampai meniadi mampu, yang dijadi-
bayaran kafarat dan nazar-bukan zakat- kan ukuran adalah saat ia membayar kafarat.
kepada orang-orang fakir dari kafir dzimmi Kafarat berupa puasa tiga hari berlaku bagi
orang yang tidak mampu, bukan orang yang
sebab kafir dzimmf termasuk dalam kategori
orang-orang miskin dan menjadi bagian dari mampu. Menurut ulama Hanafiyyah, itu di-
keumuman ayat tersebut. |umhur ulama ber-
pendapat bahwa hal itu tidak boleh, sebagai- lakukan secara berurutan, sedangkan menurut
jumhur tidak disyaratkan tetapi disunnahkan'
mana zakat. Barangsiapa yang berbuka pada saat ia sedang
berpuasa karena lupa, menurut Imam Malih
Dalam pembebasan budak, fumhur ia harus menggantinya. Sementara itu, jumhur

ulama memberi syarat budak tersebut adalah ulama berpandangan bahwa ia tidak wajib
Mukmin dan tidak melakukan kemusyrikan.
Pasalnya, ini adalah sebuah ibadah dan orang mengganti puasanya.

kafir tidak menjadi obyek ibadah sebagaimana PENGHARAMAN KHAMR, JUDI, BERKURBAN
UNTUK BERHALA, DAN MENGUNDI NASIB
zakat. Selain itu, semua redaksi di dalam DENGAN PANAH

Al-Qur'an yang bermakna muthlaq dan ada Surah al-Maa'idah Ayat 9O-93
kaitannya dengan pembebasan budak harus
t\-5r\3 BS AGyg\3j\ 6.u
dimaknai secara muqayyad, yakni ia harus
'si;$, Ktt :ES gtt,i; U Pe'tW
sesuai dengan makna muqayyad yang ada 'xiiavira'ke3.6#try.(tffi
pada ayat tentang pembebasan budak pada
& ;#t w iot$t:;ftX, $v A o,
kasus pembunuhan tak disengaja. Abu Hanifah
membolehkan pembebasan budak kafir sebab VLVif;t$lilr:[sffi Cfr i'it

hal ini sesuai dengan lafazh ayattersebutyang ,fie AI\U' $fi ;t6tri;6'W're

bersifat muthlaq. fika ia mengeluarkan harta $y$e&;x-u\g$tl\ci\'&
untuk memerdekakan budak sebagai kafarat
,jt ? 9(i 6, ?,;ett W) V-Ys 6r (
kemudian ia rusah menurut Malikiyyah,
e''s#t,2tlov'69
kafarat tetap wajib baginya. Hal ini berbeda
"Wahai orang'orang yang beriman! Sesung-
harta zakat yang ia keluarkan untuk diberikan guhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk)
berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah,
kepada orang-orang fakir. adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan
setan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu
Para ulama berbeda pendapat mengenai agar kamu b eruntung. D engan minuman keras dan
kafarat ketika orang yang bersumpah sudah judi itu, setan hanyalah bermaksud menimbulkan
permusuhan dan kebencian di antara kamu, dan
meninggal. Imam Syafi'i dan Abu Tsaur

berkata, "Kafarat tersebut dikeluarkan dari
harta pokok mayit." Abu Hanifah berpendapat

bahwa ia diambil dari sepertiga hartanya. Hal

ini sama dengan pendapat Imam Malik dengan

syarat ada wasiat dari orang yang meninggal

tersebut.
Ukuran mampu dan tidak mampu dilihat

saat ia membayar kafarat bukan saat ia me-

langgar. fika ia bersumpah, sementara dia

dalam keadaan mampu, lalu dia tidak mem-
bayar kafarat sampai menjadi tidak mampu
atau dia melanggar sumpah dalam keadaan

TrSIRAI-MUNIRIILID4 r.lll{., {*;re..3|liri surahal-Maa'tdah

menghalang-halangi kamu dari mengingat Allah lain, yakni ancaman dan perintah untuk men-
dan melalcsanakan shalat maka tidakkah kamu jauh dari perbuatan itu secara total, sebagai-
mau berhenti? Dan taatlah kamu kepada Allah dan
taatlah kamu kepada Rasul serta berhati-hatilah. mana dalam firman-Nya,
Jika kamu berpaling maka ketahuilah bahwa
kewajiban Rasul Kami, hanyalah menyampaikan "Meko jauhilah (penyembohan) berhala-
(amanah) dengan jelas. Tidak berdosa bagi orang- berhalo yang najis itu dan jauhilah perkatoan
orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan dusta." (al-Haii: 30)

tentang apa yang mereka makan (dahulu), Mufradaat Lughawlyyah
apabila mereka bertakwa dan beriman, sertt
(-r,F semua minuman yang memabukkan
mengerjakan kebajikan, kemudian mereka tetap yang menutup fungsi akal. (i-Lrrr| ialah judi.
bertakwa dan beriman, selanjutnya mereka (tetap $r.;;{6p berhala-berhala, yakni bebatuan
juga) bertakwa dan berbuat kebajikan. Dan Allah
menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan." yang ada di sekitar Ka'bah. Orang-orang
(al-Maa'idah: 90-93)
musyrik menyembelih binatang kurban me-
Balaaghah
reka di sekitar Ka'bah. (i.i;{fr} artinya kayu
43*J Ft j;-;p maksud dari istifham pada
kalimat tersebut ialah perintah, artinya ber- undian, yaitu sepotong kayu kecil berbentuk
hentilah kalian. Ini adalah termasuk larangan anak panah. Orang-orang musyrik fahiliyyah
menggunakannya untuk mengundi nasib baik
yang paling kuat sebab di dalamnya ada
maupun buruk. {,F.t} kotor dan jijik, baik
anjuran untuk berhenti. Abu Su'ud dalam
secara indrawi maupun maknawi. Adakalanya
tafsirnya (2/56) berkata, "Pengharaman dari sisi tabiat [naluri kemanusiaan), akal atau
syari'at seperti khamr dan judi atau bisa juga
khamr dalam ayat di atas, ditegaskan dengan mencakup semuanya seperti bangkai sebab
berbagai macam jenis ta'kid, di mana susunan jiwa manusia menolaknya, baik secara tabiat
maupun akal, sebagaimana halnya syari'at
kalimat dalam ayat ini dimulai dengan kata
juga menolak hal itu. (,rri:;Lr f ,b tipuan-
1riy. Ia juga digandengkan dengan pembahasan
tipuan setan. {;#,;} jauhilah perbuatan kotor.
mengenai berhala dan mengundi dengan {.rui'y melanggar yang benar hingga

anak panah. Keduanya dinamakan najis dan menjurus pada perbuatan yang menyakitkan.
termasuk perbuatan setan. Di dalamnya ada
{ol';JY menghalangi kalian karena sibuk de-
perintah untuk menjauhinya yang hal itu ngan keduanya [khamr dan judi). (;>r3r .,";]

dijadikan sebagai sebab untuk mendapatkan kata shalat disebut secara khusus untuk meng-
keberuntungan. Kemudian, Allah juga menye-
butkan kerusakan yang terjadi pada urusan agungkannya. (rJJ., p1 "rrl berhentilah kamu
dunia dan agama. Kemudian, Dia kembali me-
nyebutkan perintah untuk berhenti dari per- dari perbuatan itu.
buatan tersebut dalam bentuk pertanyaan,
{6l-6} waspadalah terhadap maksiat-
43*J #t;;ry. ffaf ini mengisyaratkan bahwa maksiat. {ii,t ;i} fjika kamu berpaling) dari
perintah yang berupa ancaman itu benar- ketaatan. (q, e*,j,F menyampaikan risalah
dengan jelas. (rl,r| mencicipi rasanya dan
benar tegas.
menikmati makanan atau minuman. Maksud-
Penggunaan kata (;#,;F lebih kuat
nya adalah mengonsumsi khamr dan me-
daripada dengan menggunakan lafazh (71 lakukan judi sebelum adanya pengharaman.
sebab fungsinya tidak hanya sekadar peng- {'1, u uy} jika mereka menjauhi hal-hal yang

haraman, tetapi juga mengandung makna yang diharamkan. $,ir, jpti;-J;t t"t"p dalam ke-

takwaan dan keimanan. (rr:rr) melakukan saudaraku si fulan,' Padahal mereka adalah
amal kebaikan. {i'-xjt ** 'i,1b Allah akan
bersaudara dan tidak memiliki rasa dendam.
memberi pahala kepada mereka. Lalu, dia berkata,'Demi Allah, jika saudaraku

Sebab Turunnya Ayat orang yang lemah lembut, ia tidak akan me-

Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah lakukan hal ini kepadaku'sehingga muncullah

dia berkata, "Rasulullah saw. datang di Madinah rasa dendam di hati mereka. Lalu, Allah me-

sementara penduduknya minum khamr nurunkan ayat ini, 4:4\ ;it GyPt ,.yt tA i.y|'

dan makan dari hasil judi. Mereka bertanya Beberapa sahabat berkata, "Khamr adalah

kepada Rasulullah saw. tentang kedua hal itu. najis, sementara dia ada di perut si fulan. Dia

Lalu, Allah menurunkan ayat yang berbunyi, telah gugur pada Perang Uhud. Lalu, Allah SWT

4q "il V J #b ,t' ,r $;u;3 Lalu, para menurunkan ayat, (:t*J' yL;.,t;t ;..yt ;' gy:'

sahabat berkata, Allah tidak mengharamkan Ibnu farir meriwayatkan dari beberapa
orang, mereka berkata, 'Ayat ini berkenaan
kepada kita, tetapi hanya mengatakan ada
dengan Sa'ad bin Abi Waqqash. Dia bertengkar
bahaya yang besar.' Sampai pada suatu hari,
dengan seseorang karena minuman [khamr).
seorang sahabat muhajirin menjadi imam
Lalu, pemilik minuman itu memukul Sa'ad
pada shalat Maghrib. Lalu, bacaannya tidak
dengan tulang gigi unta hingga hidungnya ter-
teratur. Oleh karena itu, Allah menurunkan
Iuka. Lalu, turunlah ayat ini berkenaan dengan
ayat yang lebih tegas lagi yang berbunyi,
keduanya."
4:'ji r;5X g d,6-: {:bi>,3t irr?i t;t u.it t;l U}
Ibnu farir dan lbnu Mardawaih juga
Kemudian, turun ayat yang lebih keras lagi
meriwayatkan dari Sa'ad dia berkata, 'Ada
6mengenai khamr dan judi, *t, Gt ;-it t*J t:-y seorang laki-laki Anshar yang membuat
makanan, lalu dia mengundang kami. Kami
$.4rthingga ayat yang berbunyi, $:''t;;;;;i py. minum khamr sampai mabuk. Kemudian,

Lalu, para sahabat berkata, 'Mulai sekarang kaum Anshar dan Quraisy saling membangga-

kami berhent, wahai Tuhan kami.' Para kan diri. Orang-orang Anshar berkata, 'Kami
lebih mulia daripada kalian.' Salah seorang
sahabat berkata, 'Wahai Rasulullah, banyak dari mereka mengambil tulang gigi unta lalu
dipukulkan ke hidung Sa'ad sehingga mem-
sahabat yang gugur dalam jihad, ada juga telah buatnya retak. Lalu, turunlah ayat ini, r;ir qJ uy

meninggal di tempat tidur mereka. Mereka /.';jt 'j'i',;i."

dulu minum khamc makan dari hasil judi, Imam Bukhari meriwayatkan dari Anas,
dia berkata, 'Aku adalah penuang minuman
sementara Allah telah menggolongkannya
di rumah Abu Thalhah. Lalu, turunlah ayat
sebagai benda najis dan termasuk perbuatan pengharaman khamr. Setelah itu, Rasulullah
menyuruh seseorang untuk mengumumkan
*setan.' Lalu, Allah menurunkan ayat, ,AY
hal itu. Abu Thalhah berkata, 'Keluarlah dan
4'* g. LG :\lbt 'i;i;i ,.i'. Abd bin lihatlah suara apa itu?' Lalu, aku keluar dan

Imam an-Nasa'i, al-Baihaqi, berkata, 'lni adalah orang yang mengumum-
kan bahwa khamr telah diharamkan.' Lalu,
Humaid, Ibnu Jarir; Ibnu Mundzir; dan Ibnu Abu Thalhah berkata, 'Pergilah, tumpahkan
Mardawaih meriwayatkan dari Ibnu Abbas dia khamr-khamr itu,' pada saat itu jenis khamr-

berkata, "Pengharaman khamr turun kepada nya terbuat dari anggur. Anas berkata, 'Khamr
dua kabilah Anshar yang sedang minum

khamr. Setelah mabuh mereka berbuat

apa saja kepada sebagian yang lain. Setelah

mereka siuman, seorang dari mereka melihat

ada bekas di wajah, rambut, dan jenggotnya,
Ialu dia berkata, 'Yang melakukan ini adalah

TAFSTR AL-MuNrR f t LtD 4

itu mengalir di jalan-jalan kota Madinah.' "Mereka menanyakan kepadamu

Sebagian orang ada yang berkata, 'Banyak (Muhammad) tentang khamr dan judi.
orang yang terbunuh, sementara khamr ada
di perut mereka.' Lalu Allah menurunkan ayat, Katakanlah, "Poda keduanya terdapat dosa
besar dan beberapa manfaat bagi manusia."
4'*,t tG :t+t)t sk, r;r ti' J; Ay. (al-Baqarah:219)

Persesuaian Ayat Lalu, Umar dipanggil oleh Nabi dan dibaca-
kan kepadanya ayat tersebut. Umar berkata,
Ketika pada ayat sebelumya Allah ber-
'Ya Allah, jelaskanlah kepada kami tentang
firman, khamr dengan penjelasan yang utuh.' Oleh
karena itu, turunlah ayat pada surah an-Nisaa',
"Janganlah kamu mengharamkan apa yang
baik yang telah dihalalkan Allah kepadamu." "Wahai orang yang beriman! Janganlah
(al-Maa'idah: B7) kamu mendekati shalat, ketika kamu dalam
keadaan mabuk sampai kamu sadar apa yang
sampai pada firman-Nya, kamu ucapkan." [an-Nisaa'= 43)

"Dan makanloh dari apa yang telah diberi Ketika datang waktu shalat, seorang
kan Allah kepadamu sebogai rezeki yang halal
dan baik." (al-Maa'idah: 88) muadzin berseru,'Orang yang mabuk dilarang
mendekati shalat.' Lalu Umar dipanggil dan
Di antara hal-hal yang dianggap baik dibacakan ayat tersebut. Umar berkata, 'Ya
Allah jelaskanlah kepada kami tentang khamr
adalah khamr dan judi, Allah pun menjelaskan dengan penjelasan yang utuh.' Lalu turunlah

bahwa dua hal tersebut tidak masuk dalam ayat {J*r iv;{'; ;;{'; 4v '*t G16 i.$t qfi c.y
hal-hal yang dihalalkan, tetapi justru masuk
hingga 4:,# it ,py
dalam hal-hal yang diharamkan.e
Lalu, Umar berkata, 'Kami sekarang ber-
Hikmah Pengharaman Khamr secara henti, kami berhenti."' Dalam sebuah riwayat
Berangsur-angsul
dari lbnu Mundzir dari Sa'id bin fubair
Orang-orang Arab fahiliyyah adalah
disebutkan bahwa Umar berkata, "Khamr di-
orang-orang yang kecanduan khamr dan me- gandengkan dengan judi, berhala dan pengun-
dian nasib? Menjauhlah kamu dan binasalah."
miliki ketergantungan padanya. Kalau di- Lalu, para sahabat meninggalkannya."

haramkan kepada mereka dalam satu waktu, Tafsh dan Penlelasan

mayoritas tidak akan bisa melepaskannya. Allah SWT melarang orang-orang Mukmin
Dalam surah al-Baqarah, Allah sedikit me-
mengonsumsi khamr dan melakukan judi.
nyindir keharamannya. Di surah an-Nisaa', Ia Allah berfirman, wahai orang-orang yang
mengharamkan pada waktu-waktu shalat saja beriman, sesungguhnya khamr dan semua
sehingga mereka tidak meminumnya di siang
hari, tetapi minum di malam hari. Ibnu farir minuman yang memabukkan, judi dengan ber-
meriwayatkan dari Abu Maisarah dia berkata, bagai macamnya, berhala-berhala yang hewan
"Umar berkata, 'Ya Allah, jelaskanlah kepada
kami tentang khamr dengan penjelasan yang kurban disembelih di sekitarnya, mengundi
utuh.' Lalu, turunlah ayat dalam surah al-
nasib, baik berupa nasib yang baik maupun
Baqarah, yang buruk, adalah hal yang dimurkai dan
dibenci Allah. Itu semua termasuk perbuatan
9 Tafsirar-Razi:Xll/79.
setan yakni tipuan dan hiasannya. Oleh

r.{l{,l 4' .tt,r.t

karena itu, jauhilah keburukan ini agar kalian Sesungguhnya dari gandum ada khamr, dari
gandum kasar ada khamr, dari anggur kering ada
menang dan bahagia dengan cara melakukan khamr, dari kurma ada khamr, dan dari madu ada
khamr. (HR Imam Ahmad)
penyucian jiwa, menjaga tubuh kalian, dan
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh
saling menyayangi di antara kalian. banyak perawi, kecuali Bukhari, dari Abu

Khamr adalah air anggur yang direbus Hurairah,

dengan sangat panas dan berbusa. Menurut .*5at;3:;19'7-nr 91:G b p\

jumhur; khamr ialah semua minuman yang "Khamr berasal dari dua pohon, yaitu kurma
dan anggur."
memabukkan dan merusak fungsi akal.
Imam Ahmad, Muslim dan penulis kitab
Ulama Hanafiyyah berpendapat bahwa pada Sunan, kecuali Ibnu Majah, meriwayatkan dari
Ibnu Umac
saat khamr diharamkan, orang-orang Arab
iF;'$s,i *iY
menyebut khamr untuk minuman Yang
dihasilkan dari air anggur. Oleh karena itu, "Semua yang memabukkan adalah khamr
dan semua khamr hukumny a adalah har am." (HR
mereka berpendapat bahwa khamr hanya Imam Ahmad dan Muslim)

berasal dari jenis ini saja. Adapun minuman Atas dasar itulah, iumhur berpendapat

lain yang dapat memabukkan tidak dinamakan bahwa semua yang memabukkan adalah najis

khamr sebab bahasa tidak terbentuk melalui berdasarkan firman Allah SWT, {j-r} dan
qiyas. Keharaman tersebut berlaku juga bagi
dengan adanya had (hukuman) bagi pelakunya.
semua yang memabukkan karena sifatnya Demikian juga ulama Hanafiyyah berpendapat

yang memabukkan, bukan karena semua yang bahwa minuman yang memabukkan yang
tidak direbus-yakni minuman dari kurma
memabukkan dinamakan khamr.lo Ini adalah dan anggur yang mentah-setengah matang,
rendaman anggur kering, dan kurma yang
pendapat Ibnu Umar. fumhur berpendapat tidak dimasak adalah najis mughallazhah
bahwa khamr adalah nama untuk semua [najis berat), sama seperti khamr. Ini adalah

minuman yang merusak akal.11 Oleh karena itu, pendapat Imam Abu Hanifah dalam salah satu

selain yang berasal dari air anggur hukumnya riwayat yang kuat sebab khamr hukumnya
adalah haram, baik sedikit maupun banyak.
juga haram berdasarkan nash Al-Qur'an di Oleh karena itu, jika lebih dari satu dirham ia
tidak dapat ditoleransi. Adapun yang direbus
surat al-Maa'idah. Ini adalah pendapatnya seperti al-mutsollats al-'inabiy, yakni yang

Umar bin Khaththab. Dia berkata, 'Ada lima direbus dengan air anggur hingga tersisa
jenis khamr yang diharamkan: yang dari
sepertiga, dan juga jumhuri, yaitu air anggur
anggu[ kurma, madu, gandum kasa[ gandum." yang ditambahi air biasa sampai enceL ia tidak
najis menurut imam Abu Hanifah dan Abu
Khamr adalah semua yang menutup akal dan
Yusuf.
ini adalah pendapat Ibnu Abbas juga. Nabi

Muhammad saw. bersabda dalam hadits yang

diriwayatkan oleh Ahmad dan penulis kitab

sunan, kecuali an-Nasa'i, dari an-Nu'man bin

Bisyn

up ur a'"ot:
'"oLi aaz,st LL

;1ar 31

,. orsti d':i At u'"ol) ,tF *xt u
tJ J
l)/ J

I?' JAI

10 Ahkaamul Qur'an Lil Jash-shash: ll/462.
11 Ahkaamul Qur'an Li lbnu Arabi:l/L50.

Muhammad bin Hasan asy-Syaibani shalat. Imam Syafi'i berpendapat bahwa catur

mengharamkan semua minuman yang me- hukumnya makruh karena ia dapat menyia-

mabukkan. Pendapat ini dijadikan fatwa di nyiakan waktu.
kalangan ulama Hanafiyyah berdasarkan
sabda Nabi Muhammad saw dalam hadits Berhala-berhala yang berupa batu-batu di

yang diriwayatkan oleh Ahmad dan ashaab sekitar Ka'bah adalah najis sebab orang-orang
Sunan dari fabi4
musyrik mengagungkannya dan menyembelih
it;Aatg f*1u
hewan kurban di sekitar Ka'bah. Demikian
"Sesuatu yang memabukkan ketika jumlahnya
banyak, maka saat jumlahnya sedikit pun hukum- halnya undian anak panah adalah najis sebab
nya adalah haram." (HR Ahmad)
mereka menjadikannya untuk mengundi
Ulama Hanafiyyah sepakat bahwa batasan nasib. Hal ini sudah dijelaskan pada ayat 3

untuk minuman yang memabukkan selain surah al-Maa'idah.

khamr adalah berdasarkan sifatnya yang me- Kata rrTs artinya adalah koton baik yang
bersifat materi maupun maknawi, baik secara
mabukkan berdasarkan hadits Ali sebagai-
akal maupun syari'at. Khamr dan semua
mana yang diriwayatkan oleh al-'Uqaili, yang disebut setelahnya memiliki sifat ini se-
hingga hukumnya menjadi haram. Hal itu di-
qti ivs,2t f-;tit4+, ?Lt 6? tegaskan dengan perintah untuk menjauhi

"Khamr diharamkan karena zatnya, sedang- najis dan juga dengan firman-Nya ,[t';u €nb.
kan semua minuman karena stfutnya yang me-
mabukkan. (HR al-'Uqaili) Artinya, mendapatkan keberuntungan dengan

Hanya saja hadits ini adalah hadits cacat menjauhi hal-hal itu.
ataumauquf [terhenti) pada Ibnu Abbas [tidak
Pengharaman khamr dan judi ditinjau
sampai pada Rasulullah). dari berbagai sisi, di antaranya berikut ini.
Susunan kalimat dalam ayat ini dimulai de-
fika perasan kurma basah dan kurma
kering menjadi memabukkan, hukumnya ngan kata (uD yang memberi makna pem-
haram. fika tidak menjadi khamr dan tidak
batasan, kemudian ia digandeng dengan ber-
memabukkan seperti sirup alami setelah di-
rendam selama dua hari, misalnya, ia halal. hala dan pengundian nasib. Ini adalah per-

|udi hukumnya juga haram. Semua jenis buatan keji dan jelek secara syara' dan akal.
taruhan masuk dalam kategori judi, bahkan
ini berlaku juga untuk permainan anak-anak Keduanya dinamakan najis dan termasuk
dengan pala. Dalam sebuah riwayat dari Ali,
dia berkata, "Catur adalah termasuk judi." perbuatan setan dan itu adalah puncak
Demikian halnya main kartu jika mengguna-
kan uang. fika catur dan permainan kartu keburukan. Selain itu, adanya perintah untuk
tidak menggunakan uang, jumhur tetap meng-
haramkannya sebab ia berpotensi menimbul- menjauhi keduanya tidak hanya sekadar
kan permusuhan dan dendam, serta men-
jadi penghalang dari mengingat Allah dan larangan atau pengharaman saja, tetapi juga

bermakna membuang sejauh-jauhnya. Kemu-
dian, Allah menjadikan perbuatan menjauhi

keduanya sebagai sebab untuk mendapatkan
keberuntungan dan kemenangan. Kemudian,

Allah menjelaskan bahaya-bahaya khamr

dan judi secara moral, baik individu maupun

masyarakat. Allah berfirman, {jufr "i Glb

Oleh karena itu, Nabi Muhammad saw. dalam
hadits yang diriwayatkan oleh an-Nasa'i dari

Utsman bin Affan dalam status hadits mauquf

bersabda,

ThISIRAI,-MUNIR JITID 4

qql pltlo akal. Khamr juga seringkali menjadi penyebab

rr terjadinya perceraian dan rusaknya keluarga.

"Khamr adalah induk perbuatan-perbuatan fudi yang dapat memberikan keuntungan
keji." (HRan-Nasa'i) tanpa bekerja dan berusaha dan juga me-

Beliau iuga bersabda dalam hadits yang nyebabkan kerugian di pihak lain akan me-
diriwayatkan oleh al-Bazzar dari Abdullah bin
numbuhkan api permusuhan dan kebencian.
Amr dalam status hadits marfu',
Seringkali terjadi pertengkaran, cacian, hi-

,9t tut-i naan, bahkan pukulan di antara mereka yang

.;'Jt *ztt;S I v. berjudi.

vJ

"Orang yang kecanduan khamr bagaikan Kesimpulan, khamr memiliki dampak
p eny emb ah b erhala." (HR al-Bazzar)
bahaya yang banyak, di antaranya dalam

bidang sosial dengan cara menanamkan per-

Artinya, bahwa setan ingin menimbulkan musuhan dan kebenciaan; dari sisi agama,
yaitu dengan menghalangi dia dari dzikir
permusuhan di antara kalian melalui khamr
dan judi. Setan juga ingin menumbuhkan ke- kepada Allah dan shalat; dari segi materi

bencian dengan cara menanamkan rasa tidak dalam bentuk penggunaannya yang tidak ber-

suka, dengki, dan menjauhkan kalian satu de- manfaat. Demikian juga dalam judi ada bahaya-

ngan yang lainnya. Dengan demikian, tujuan bahaya psikis dan saraf karena ia menyebab-

setan akan terwujud dengan adanya per- kan ketegangan pada saraf dan kegelisahan.
pecahan dan cerai-berai setelah kalian se-
Sementara itu, secara sosial, agama, dan harta
belumnya bersatu di bawah keimanan dan
dampak negatifnya sama dengan khamr.
persaudaraan Islam.
{iu.f r "-i Glb sebagaimana telah dij elaskan
Melalui minuman keras yang dapat meng-
bahwa turun mengenai dua kabilah Anshar.
hilangkan akal dan juga melalui judi yang
Mereka minum khamr dan akhirnya mabuk.
membuat kalian sibuk denganya, setan ingin
memalingkan kalian agar lupa untuk meng- Lalu, sebagian dari mereka berbuat sesukanya

ingat Allah. Padahal, dengan mengingat Allah kepada sebagian yang lain. Ketika mereka
hati akan menjadi tenang dan jiwa menjadi
sadan mereka saling melihat di wajah temannya
bahagia di dunia dan akhirat. Dia juga ingin
membuat kalian lalai dari shalat, padahal ada bekas dari yang mereka perbuat. Mereka
ia bisa mencegah kalian dari perbuatan keji
dan mungkar. Shalat juga akan membuat jiwa sebenarnya adalah bersaudara dan tidak ada
manusia menjadi bersih dan hati menjadi
kedengkian di hati mereka. Lalu, di antara
suci.
mereka ada yang berkata, "Kalau memang
Ketika khamr merusak akal, saat itu
dia saudaraku, dia tidak akan melakukan ini
kemuliaan manusia di hadapan orang lain
kepadaku." Muncullah rasa benci di antara
menjadi hina. Dia kehilangan kemampuan
untuk mengetahui kebaikan dan menjauhi mereka. Lalu, Allah SWT menurunkan ayatnya
kejelekan. Lebih dari itu, bahaya khamr dari
segi kesehatan ada di semua anggota pen- fifiyang berbunyi, gi.Ji iurr ".irilh.
cernaan dan saraf. Bahkan, bahaya khamr Biasanya, Allah menyebutkan alasan dari

bisa menular kepada anak-anak yang menye- penetapan sebuah hukum syar'i secara sing-

babkan mereka akan tumbuh cacat dan lemah kat. Adapun dalam hal ini, Allah menjelaskan

secara rinci mengenai hikmah dan alasan-alas-

annya. Dia pun menyebutkan tiga hikmah dan

menerangkan akan keharaman khamr dan judi

dengan lebih dari satu dalil. Hal ini untuk me-

nunjukkan bahaya dan risiko dari keduanya.

TAFsIRAL-MUNIR JtLtD 4 ./-X surah al-Maa,tdah

Kemudian, Allah menegaskan pengha- menjauhi apa yang diharamkan kepada me-
raman itu dan mengancamnya dengan keras. reka, mengimani apa yang diturunkan dan
terus bertakwa, berbuat baih dan mengerja-
Allah berfirman, fli;;,r, 1;1i irlr: rti iryrry kan amal saleh. Allah menyukai orang-orang
yang berbuat kebaikan dan akan memberi
Taatilah semua yang datang dari Allah dan
rasul, yakni menjauhi khamr; judi, dan hal- mereka pahala atas kebaikan, keikhlasan,
dan kesungguhan mereka dalam beramal.
hal yang haram lainnya. Hati-hatilah terhadap Dengan demikian, tampak bahwa yang di-

apa yang akan menimpa kalian jika kalian maksud dengan takwa dan iman pada bagian
melanggar perintah keduanya, seperti ben- yang pertama adalah menumbuhkan dasar
cana, jatuh dalam kebinasaan di dunia, dan ketakwaan dan keimanan, sedangkan yang
dimaksud dengan ketakwaan dan keimanan
siksa di akhirat sebab Allah tidak mengharam- yang kedua adalah konsisten dan kontinu di
kan sesuatu kecuali karena ada bahaya di atas keduanya. Sementara itu, yang dimaksud
dengan talowa yang ketiga adalah menjaga diri
dalamnya, sebagaimana firman Allah SWT, dari sikap menzalimi hamba, beramal dengan
benac dan berbuat baik kepada orang lain
"Mako hendaklah orang-orang yang dengan cara membantu mereka melalui rezeki
yang diberikan oleh Allah.
menyalahi perintah Rasul-Nya takut akan men-
Peniadaan dosa pada ayat tesebut hanya
dapat cobaan atau ditimpa adzab yang pedih.
(an-Nuur:63) terbatas pada orang-orang yang memiliki

("1i cqi a:; l; ri\;t;i; ;;t; iyyjika kalian keimanan dan ketakwaan. Hal ini sebagai

berpaling dan tidak mengamalkan apa yang jawaban dari pertanyaan tentang keadaan
orang-orang Mukmin yang dikhawatirkan
diperintahkan kepada kalian, ketauhilah bah-
akan terkena dosa. Dengan kata lain, ayat
wa Rasulullah telah menyampaikan peringatan tersebut menjelaskan bahwa orang-orang
Mukmin tidak terkena dosa dari makanan dan
tersebut kepada kalian. Dengan demikian, minuman halal yang mereka konsumsi jika
semua alasan kalian akan tertolak. Barang- mereka menjauhi yang haram, bertalnara dan
siapa yang sudah diberi peringatan, gugur-
Iah alasannya dan tidak ada lagi bagi kalian beriman, kemudian bertakwa dan berbuat baik.
Ini adalah pujian kepada mereka, sebagaimana
harapan untuk mencari alasan dan berapologi. Allah memuji orang yang meninggal sebelum

Kemudian, Allah menjelaskan tentang adanya perintah shalat menghadap Ka'bah

orang-orang yang meninggal sebelum peng- dalam firman-Nya,

haraman khamr, padahal mereka dulu me- "Dqn Allah tidak akan menyia-nyiakan

minumnya. Allah berfirman, 4ij;t; s.i! * gb imanmu. Sungguh, Allah Maha Pengasih, Maha
Penyoyang kepada mentrsia." (al-Baqarah:
Tidak ada dosa bagi orang-orang yang ber-
iman dan beramal saleh, yakni orang yang 143)
meninggal sebelum pengharaman khamr
dan judi, seperti Hamzah. Tidak pula orang- Dari penjelasan di atas bisa diketahui
orang yang masih hidup yang dulu minum
khamr dan makan dari judi sebelum adanya bahwa ayat ini menjadi dalil bagi orang yang
sudah meninggal bahwa mereka terbebas
pengharaman tersebut, semisal Abdullah bin dari kewajiban di atas dan akan menjadi pe-

Mas'ud sebab penetapan hukum atau undang-

undang tidak mempunyai efek ke belakang
jika mereka bertalnrra kepada Allah, beriman
pada hukum-hukum-Nya, melakukan amal
saleh yang telah disyari'atkan sebelumnya

seperti shalat dan puasa. Kemudian, mereka

nuntut bagi mereka yang masih hidup. Pasal- ketiga hijriah. Sementara itu, Ibnu Hajar
nya, ketika turun pengharaman khamr para berpendapat bahwa khamr diharamkan
sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, bagai- pada tahun delapan hijriah. Adapun
hukuman bagi peminum khamr terdapat
mana dengan saudara-saudara kami yang telah dalam sunnah Nabi saw.. Adakalanya
empat puluh cambuh ini pendapat ulama
meninggal, sementara mereka dulu minum
Syafi'iyyah dan adakalanya delapan puluh
khamr dan makan harta judi?" Oleh karena itu,
cambuk, Ini adalah pendapat jumhur.
turunlah ayat tersebut.
Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam at-
Setelah turunnya ayat ini Umar ingin Tirmidzi dan Abu Dawud meriwayatkan
dari Anas, dia berkata,
menerapkan haad fhukuman fisikJ kepada
a- t4- *i * nt ,jv glt t:t<
Qadamah bin Mazh'un Al-famhi seorang
,,'orff.f-or tl
sahabat yang hijrah ke Habasyah. Banyak saksi
'Nabi Muhammad saw. mencambuk
yang menyatakan bahwa dia tetap minum
orang yang minum khamr dengan pelepah
khamr setelah ayat ini turun. Zuhri me- kurma dan sandal sebanyak empat puluh
kali." (HR Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi,
riwayatkan bahwa farud, tuannya Bani Abdul dan Abu Dawud)
Qais dan Abu Hurairah, menyaksikan bahwa
Imam Muslim meriwayatkan dari Ali,
Qudamah bin Mazh'un minum khamr. Lalu, dia berkata,
Umar pun ingin mencambuknya. Qudamah
,',#ji rv-j *v dut -L* ,ut i*, i*
kemudian berkata, "Kamu tidak berhak men-
$-Lt ,A',FS ,',frG |,L1 c'i,i'i -* ;fi
cambukku sebab Allah berfirman, * ,Sb
4t* q. Lt; :tat-L)t tttit tiJt;ir umar berkata, ,"4LUi

"Engkau salah dalam menafsirkan ayat ter- "Rasulullah saw. mencambuk empat
sebut wahai Qudamah. fika kamu bertaloara, puluh kali, Abu Bakar mencambuk emPat
kamu akan meniauhi apa yang diharamkan
Allah." Ibnu Abbas berkata, 'Ayat tersebut puluh kali, Umar mencambuk delapan puluh
turun menjadi dalil bagi orang yang sudah
meninggal bahwa mereka terbebas dari dosa kali. Masing-masing adalah sunnah. Ini
dan menjadi penuntut atas orang-orang yang
adalah yanglebih aku sukai." (HR Muslim)
belum meninggal sebab Allah SWT berfirman,
2. Ayat ini mengandung pengharaman
*ifu't:$:q *';$rt'#:v Gyi;;t; a.{ ti,!} kemudian,
khamr dan semua yang memabukkan, judi
dia membaca ayat berikutnya dan berkata, dengan berbagai macamnya, berhala-ber-
'fika dia termasuk orang yang beriman dan hala, kartu dan catur serta anak panah,
beramal saleh, ketahuilah bahwa Allah telah yakni sepotong kayu untuk mengundi

melarangnya untuk minum khamr."' Kemudian nasib. Disebutkan bahwa di Baitullah

Umar berkata, "Engkau bena[ lalu bagaimana (Ka'bah) ada penjaga dan pelayan-pelayan

menurut kalian?" Ali dan para sahabat ber- berhala. fika ada seseorang yang mem-

pendapat agar dia dihukum. Dengan demikian, butuhkan sesuatu, ia mendatangi Ka'bah,
lalu dia menggenggam satu potong dari
Umar pun mencambuk Qudaman delapan

puluh kali.

Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum

L. Pengharaman khamr terjadi pada tahun

ketiga setelah hijrah, seusai Perang Uhud

yang terjadi pada bulan Syawal pada tahun

TAFSTRAT-MUNTR JrLrD 4

kayu undian nasib. fika yang digenggam Oleh karena itu, sebagian orang me-
itu tertulis "Tuhanku memberiku izin," dia ninggalkan khamr dan berkata, "Kami
melaksanakan urusannya, baik dia suka tidak butuh dengan sesuatu yang mem-
maupun tidak. Ibnu Athiyyah berkata, buat kami lalai dari shalat." Namun, se-
"Termasuk dalam kategori ini adalah pe-
rasaan adanya bahaya dengan burung dan bagian yang lain meminumnya di luar
berusaha mendapatkan keberuntung-
an melalui mantra-mantra dan sebagai- waktu shalat, sampai turun ayat, r.ih t&-b

nya yang dilakukan oleh orang-orang (.-: i'i;{'f *G$r, 4t *i ti1'r;r; Akhirnya,

sekarang." khamr menjadi haram atas mereka se-

3. Pengharaman khamr dilakukan secara hingga mereka berkata, 'Allah tidak

berangsur-angsuc sebagaimana yang kita mengharamkan sesuatu yang lebih keras
ketahui bahwa mereka sangat hobi me-
minumnya. Ayat pertama yang turun ten- daripada khamr."
tang khamr adalah Dengan demikian, menjadi jelas dari

"Dan dari buah kurmo dan qnggun keterangan sebab turunnya ayat tersebut

kamu membuat minuman yang memabuk- dan hadits-hadits di atas, bahwa minum
kan dan rezeki yang baik Sungguh, pada khamr adalah halal sebelum turunnya

yong demikian itu benar-benar terdapat ayat ini. Ia banyak dilakukan oleh mereka
dan sudah menjadi hal yang lumrah di
tanda (kebesaron Allah) bogi orong yang
mengerti. (an-Nahl: 67) kalangan mereka, tidak diingkari dan tidak
pula ditolak. Selain itu, Nabi Muhammad
Kemudian turun ayat yang berbunyi,
saw juga mengakuinya dan tidak ada
"Mereke menanyakan kepadamu
(Muhommod) tentang khamr dan judi. perbedaan mengenai hal ini.

Katakanlah, "Pada keduanya terdapat dosa 4. |umhur ulama berpendapat bahwa khamr
besar dan beberapo manfaatbagi monusia.
hukumnya najis. Hal itu dilihat dari be-
Tetapi dosanya lebih besar daripada berapa sisi, di antaranya adalah adanya

manfaatnya." (al-Baqarah: 2 19) keterangan tentang pengharaman khamr;
syari'at mengategorikannya sebagai hal
Yang dimaksud dengan beberapa
manfaat adalah dalam perdagangan me- yang kotor dan keji, serta adanya perintah
reka. Ketika ayat ini turun, sebagian orang untuk menjauhinya. Rabi'ah, al-Laits bin
Sa'd, al-Muzani-murid Imam Syafi'i-se-
meninggalkan khamr seraya berkata,
bagian ulama muta'akhkhir Baghdad, dan
"Kami tidak butuh dengan barang yang
di dalamnya ada dosa besar." Namun, se- Qarawain berbeda pendapat dengan me-
bagian orang belum bisa meninggalkan- reka. Menurut mereka, khamr adalah suci
nya dan berkata, "Kami mengambil man-
yang diharamkan hanyalah meminum-
faatnya dan meninggalkan dosanya." Lalu
turunlah ayat, nya. Sa'id bin Haddad al-Qurawi menjadi-
kan riwayat bahwa khamr ditumpahkan
"Janganlah kamu mendekati shalat,
ketika kamu dalam keadaan mabuk." (an- di jalanan sebagai dalil kesucian khamr.
Nisaa':43) Dia mengatakan "Kalau dia najis pasti
para sahabat tidak melakukannya dan
Rasulullah saw. pasti melarangnya, se-

bagaimana beliau melarang duduk-duduk

di jalanan." Al-Qurthubi menjawab, "Para

sahabat melakukan hal itu karena di

Madinah tidak ada parit, tidak ada pula

wadah-wadah yang bisa mereka guna- danAbu Dawud dari Nabi Muhammad saw.
kan untuk membuang khamr ke dalamnya
sebab mereka rata-rata tidak mempunyai beliau bersabda mengenai pengobatan

tempat penyimpanan di rumah mereka. dengan khamc

Selain itu, mereka masih mungkin untuk d)tiLt>'^45 XL
menghindar dari khamr yang mengalir di
jalanan. Pasalnya, jalan-jalan di Madinah "Ia bukanlah obat tetapi penyakir." (HR
luas sehingga meskipun khamr tersebut Abu Dawud, Ahmad, dan Muslim)
banyak, ia tidak mungkin mencakup se-
luruh wilayah madinah. Ia hanya mengalir Hadits ini adalah bantahan teradap

di tempat-tempat kecil yang mungkin pendapat Thariq bin Suwaid al-fu'fi yang
mengatakan'Aku menjadikannya sebagai
untuk dihindari. Selain itu, kalimat (,ts?F obet."
menunjukkan kenajisan khamr sebab kata
n7s menurut bahasa Arab artinya adalah Ini adalah pendapat para dokter.
najis. Kemudian, kalau kita tidak menetap- Namun demikian, ulama Hanafiyyah
kan sebuah hukum hingga ada nash yang
menunjukkan hal itu, syari'ah ini tidakakan membolehkan berobat dengan khamc
barang-barang najis, dan racun jika kon-
berjalan sebab nash-nash itu jumlahnya se- disinya darurat seperti tidak ada obat
dikit. Apakah ada nash yang menunjukkan
kenajisan kencing kotoran, darah, bangkai, lain dan benar-benar yakin bahwa ia
dan sebagainya? Hal itu cukup dengan cara
melihat sisi zahir dan keumuman sebuah dapat dijadikan sebagai obat. Allah SWT
nash dan juga melalui qiyas.l2 berfirman,

5. Firman Allah, {;#6} menunjukkan agar 'Allah telah menjelaskan kepadamu
apa yong diharamkan-Nya kepademu, ke-
kita menjauhinya secara mutlak dengan cuali jika kamu dalam keadaan terpaksa."
tidak mengambil manfaat darinya sedikit (al-An'aam:119)

pun dan dengan cara apa pun, tidak dengan Sebenarnya banyak sekali perusahaan

meminumnya, menjual, menjadikannya dan pabrik obat di zaman ini yang mem-
cuka, pengobatan, atau lainnya. Hal ini produksi obat untuk berbagai penyakit
sehingga orang tidak lagi membutuhkan
berdasarkan hadits-hadits yang berkaitan pengobatan dengan khamr dan hal-hal lain
dengan hal itu, di antaranya adalah hadits yang telah diharamkan oleh Allah untuk
yang diriwayatkan oleh Muslim dari Ibnu diambil manfaat darinya dan telah dijadi-
Abbas bahwa Rasulullah saw. bersabda, kan sebagai barang najis. Imam Bukhari

W rp t$p (? q;itLL dan lainnya meriwayatkan dari Ibnu

"sesuatu yang diharamkan untuk di- Mas'ud bahwa Rasulullah saw. bersabda,
minum maka diharamkan pula untuk dijual."
(HR Muslim) €*#W€?q"R t'.')t'"rt

Di antaranya juga hadits yang di- "sesungguhnya Allah tidak menjadikan

riwayatkan oleh Imam Ahmad, Muslim, kesembuhan kalian pada apa yang diharam-
kan kepada kalian." (HR Bukhari)
12 Tafsir al-Qurthubi: Vll /288-289
Seorang Muslim tidak boleh memiliki

khamr atau memberikannya kepada

orang lain sebab Allah melarang meng-

TAFSIRAI-.MUNIR IILID 4

ambil manfaat darinya dan memerintah- lalai. Kelalaian yang menguasai hati sama

kan untuk menfauhinya. seperti kondisi mabuk. Al-Qasim bin
Muhammad ditanya tentang catur dan
6. Umat Islam sepakat mengenai peng- main kartu apakah termasuk judi? Dia
mengatakan "Setiap yang menghalangi
haraman menjual khamr dan darah yang seseorang dari dzikir kepada Allah dan

menjadi dalil juga atas pengharaman shalat adalah judi."ts

menjual kotoran dan benda najis yang 9. Penyebab dari pengharaman tersebut

lain, serta barang-barang yang tidak halal sudah tertera jelas dalam ayat ini, ;.i, Glh

dimakan. Oleh karena itu, Imam Malik, 4& e;. "i i...rs Allah menginformasikan

Imam Syafi'i, dan lainnya memakruhkan kepada hamba-hamba-Nya bahwa setan

menjual untuk sampah kotoran binatang. hanya ingin menciptakan permusuhan,

7. fika khamr berubah sendiri menjadi cuka, dan kebencian di antara kita melalui
dia menjadi suci dan boleh dimakan ber-
dasarkan kesepakatan fuqaha. Adapun khamr dan lainnya. Oleh karena itu, Ia
khamr yang dijadikan cuka, tidak diper-
bolehkan oleh jumhur fuqaha sebab ada memperingatkan dan melarang kita

seseorang yang meminta izin kepada Nabi darinya. Keterangan mengenai sebab
Muhammad saw. untuk mengolah khamr turunnya ayat ini mengenai perilaku dari
menjadi cuka untuk anak yatim, lalu Nabi dua kabilah Anshar yang minum khamr,

Muhammad saw. menjawab tidak, beliau memperkuat hal ini.

melarangnya. Dengan demikian pengasuh 10. Firman Allah S\MT, i;lt 'W?, it'Wiih

anak yatim itu-Utsman bin Abil Ash- fli;L{, adalah bentuk penegasan dari
menumpahkan khamr tersebut. Ulama
Hanafiyyah membolehkan mengolah pengharaman dan penguatan ancaman,
perintah, dan larangan. fika kalian me-
khamr menfadi cuka dan memakannya di- langga4, tugas Rasul hanyalah menyam-
sertai dengan campuran yang lain, yakni paikan keharaman apa yang memang
harus diharamkan. Zat yang mengutus-
dengan menambahkan sesuatu ke dalam- nya berhak untuk menyiksa atau memberi
pahala kepada manusia sesuai dengan
nya seperti garam atau lainnya sebab
pengolahan khamr menjadi cuka meng- pelanggaran atau kepatuhannya.
hilangkan sifatnya yang merusak dan
11. FirmanAllah, {\}t; iirr * eb menunjuk-
menjadikannya layak dikonsumsi. Dengan
kan bahwa orang yang melakukan apa
begitu, ia hukumnya menjadi mubah. yang diperbolehkan untuknya sampai dia
mati dalam kondisi yang semacam itu,
B. Al-Qurthubi berkata, 'Ayat ini menun- dia tidak mendapatkan pahala atau siksa
sama sekali. Ia juga tidak berdosa atau
jukkan main kartu dan catu4 baik dengan dihukum, tidak mendapatkan celaan atau
taruhan maupun tidak, hukumnya adalah pahala, tidak juga dipuji sebab sesuatu
haram, berdasarkan firman Allah SWT yang mubah posisinya sama antara di-
kerjakan dan ditinggalkan. Oleh karena
4& el ci !.,.:i ;j, Gtb Setiap permainan itu, tidak perlu khawatir atau bertanya-

yang dapat melipatgandakan harta, me- 13 Tafsir al-Qurthubi: Yl/29L-292.
nyebabkan permusuhan dan kebencian

di antara orang-orang yang melakukan

permainan itu, menghalangi dari dzikir

kepada Allah dan shalat hukumnya adalah

haram, sama seperti minum khamr. Selain

itu, permainan iudi juga menyebabkan

tanya lagi tentang nasib orang yang sudah Namun, yang dijadikan pegangan [dalam
madzhab Hanafiyyah) adalah pendapat
mati dalam kondisi khamr ada di perut-
nya ketika dia masih halal. Ayat ini mirip dari Muhammad bin Hasan mengenai

dengan pertanyaan mereka tentang orang pengharaman semua yang memabukkan,

yang mati dalam keadaan masih shalat baik sedikit maupun banyak, berdasarkan
menghadap kiblat yang pertama, lalu hadits yang diriwayatkan oleh an-Nasa'i,
Ibnu Majah dan lainnya dari Ibnu Amt
turunlah ayat,
p"'i\W tg f-,i u
"Don Allah tidak akan menyia-nyiakan
imanmu." (al-Baaqarah: 143) "SesuAtu yang memabukkan ketika

12. Hadits Imam Bukhari di atas dari Anas jumlahnya banyak, maka saat jumlahnya
sedikit pun hukumnya adalah haram." (HR
tentang sebab turunnya ayat ini me- an-Nasa'i dan Ibnu Majah)

ngandung pengertian bahwa khamr yang Ulama Hanafiyyah sepakat bahwa
mereka minum berasal dari kurma yang
belum matang. Hadits tersebut menun- haad untuk selain khamr tidak wajib

jukkan bahwa perasaan kurma jika me- dilakukan kecuali jika ia memabukkan. ,,
,'i;ft
mabukkan, ia termasuk khamr. Ini sebuah 14. Firman Allah S\MX, *l lV ty" iY

nash yang tidak boleh ditentang sebab {i,-Jr menunjukkan bahwa orang yang
para sahabat adalah ahli bahasa Arab.
Mereka memahami bahwa minuman bertakwa dan berbuat baik [ihsan), lebih
tersebut adalah khamr sebab di Madinah
utama daripada orang yang bertakwa dan
tidak ada minuman selain itu.
13. fumhur ulama baik salaf maupun lainnya beriman yang melakukan amal saleh. Ia

berpendapat bahwa semua minuman yang mempunyai kelebihan berkat pahala dari
jenisnya memabukkan, haram diminum,
baik sedikit maupun banyak, baik mentah perbuatan ihsan yang ia lakukan.

maupun direbus. Tidak ada perbedaan BERBURU DALAM KEADAAN IHRAM DAN
antara yang dihasilkan dari anggur atau HUKUMAN BAGI ORANG YANG BERBURU
lainnya. Orang yang minum sedikit dari BINATANG DARAT
minuman itu akan dihukum (haad). Ada'
pun yang dihasilkan dari anggu[ yang Surah al-Maa'ldah Ayat 9zl-96
memabukkan dan mentah, itulah yang
disepakati keharamannya, baik sedikit -i'A **t ii,t, A *i,i git'r;jt @
maupun banyak, meskipun satu tetes.
Adapun selain itu, jumhur ulama sepakat diLr * +U'i,6;i llt'E'KLW K$
mengharamkannya. Sementara itu, Abu (,! G
\Fn 1 rfi\i;"lt Kr';fi ?';:7it;:;'5$Val''4i6t.
Hanifah dan Abu Yusufberbeda pendapat v 3,
W \:.6:
tentang yang sedikit dari selain anggur
yang mentah, yakni yang tidak men- ir;K\'&,t5"f4';f;s'ft frt'"'il
capai tingkat memabukkan. Mengenai Jiti;i1.Y1n,$'3zi''g;)6?'\K
khamr yang dihasilkan dari anggur yang
sudah direbus, keduanya membolehkan jVJI r :,Af,rlrlia'llrt {^/iri.'l,r.Gf ;1"13Ito7)(AilVt;'6tt\LYuL, \;\
yang sedikit yang tidak memabukkan. \-/

hrsIRAt-MuNIRIItIp4 *r,*,( -4T-N^ ,r, * sumnar-wraa'toar,

tW Ht*H.gS ,.qtj,W (i';1" tr.:i} dibaca Gi';.,tr1ini adalah bacaan
Nafi' dan Ibnu Amir; sedangkan imam yang lain
c $t a iLtl; it3'uvtrty 1,i4i Yu
@3#4ftjt'irggi:?fi, membaca <i6tztb.

Wahai orang-orang yang beriman! Allah pasti l'raab
akan menguji kamu dengan hewan buruan yang
dengan mudah kamu peroleh dengan tangan dan Pada kalim"t {i<,r;l}, tafazh <Sf-r adatah
fi'il mudhari'yang mabniy. Dia di-mabniy-kan
tombakmu agar Allah mengetahui siapa yang
takut kepada-Nya, meskipun dia tidak melihat- karena bersambung dengan nuun taukid sebab

Nya. Barangsiapa melampaui batas setelah itu, nuun berfungsi untuk menguatkan f il. Oleh

maka dia akan mendapat adzab yang pedih. sebab itu, ia dikembalikan kepada sifat aslinya
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah
dan asli darifi'il adalah mabniy.
kamu membunuh hewan buruan, ketika kamu
sedang ihram (haji atau umrah). Barangsiapa Pada lafazh {1.;.l, ,y huruf 1;,; bisa
di antara kamu membunuhnya dengan sengaja,
maka dendanya ialah mengganti dengan hewan bermakna sebagian sebab yang diharamkan

ternak yang sepadan dengan buruan yang adalah berburu binatang darat saja atau bisa

dibunuhnya, menurut putusan dua orang yang untuk menjelaskan jenis binatang sebab ketika
adil di antara kamu sebagai hadyu yang dibawa
Allah berfirman, q:;tt i<'ley tidak diketahui
ke Ka'bah, atau kafarat (membayar tebusan
dari jenis yang diharamkan. Oleh sebab itu, Ia
dengan) memberi makan kepada orang-orang
menjelaskan dengan (&t n .
miskin, atau berpuasa, seimbang dengan makanan
fata {*+u} adalah haal yang artinya
yang dikeluarkan itu, agar dia merasakan
sesuatu yang gaib. Kata {r-i-3.J} adalah haal
akibat buruk dari perbuatannya. Allah telah
dari dhamir yang dibaca rafa' pada kalimat
memaafkan apa yang telah lalu. Dan barangsiapa
{iis}. Kata (;F} adalah mubtada'sedangkan
kembali mengerjakannya, niscaya Allah akan
khabar-nya dibuang, Taqdiir-nya Gri *)
menyiksanya. Dan Allah Mahaperkasa, memiliki Kata {"3t jl} adalah sifat dari kata {!y;}
(kekuasaan untuk) menyil<sa. Dihalalkan bagimu ber-
hewan buruan laut dan makanan (yang berasal)
dari laut sebagai makanan yang lezat bagimu, muta'alliq dengan khabar yang dibuang, yakni
dan bagi orang-orang yang dalam perjalanan; dan
diharamkan atasmu (menangkap) hewan darat, f.i[4. Bisa juga ber-m uta'alliq dengan kata
selama kamu sedang ihram. Dan bertakwalah (;SiF atau bisa juga ber-m uta'alliq dengan
kepada Allah yang kepada-Nya kamu akan
dikumpulkan (kemb ali). (al-Maa'idah z 94-96) moshdar $;t;Y.Dia ber-mutaaddi dengan 1;,;

Qhaa'aat pada kata (,*1,F.

{e !6.i] dibaca 6*> dengan tanwin, Kata ((.ri) adalah haal dari ha'pada kata

sedangkan kata (Jir) dibaca rafa'sebagai sifat. {".\. Dhamir tersebut kembali kepada kata
Ini adalah bacaan Ashim, Hamzah, dan Kisa'i,
1![;. Kata {fn dq} adalah sifat dari 1.siy. Dia
sedangkan imam tujuh yang lain membaca
<ito,l dengan me-rala'-kannya dan meng- berbentuk nakirah sebab idhaafah di sini tidak

idhafah-kan kepada kata 1.1r,;. dimaksudkan untuk menggabung antara dua

kalimat tersebut. Pasalnya, dalam kalimat

tersebut dianggap ada tanwin dengan taqdiir

<;A, r.rss..t.

Kata {i,rii liy aaatah athaf pada (;[].

Kata {ifi-:; it,u} bisa menjadi badal dari kata

(;rtii) atau a arikhabar mubtada'yang dibuang

eTaqdiir-nya adalah G6L 4s 'rt>.Kata (L:q-F

adalah tamyiiz yang dibaca nashab. Kalimat

TAFSIRAL-MUNIR JILID 4

(in CtiF dibaca nashabsebagai mashdar sebab berupa makanan pokok negeri itu yang setara

firman Allah, 4iY f't I ,yi\ mempunyai dengan nilai denda balasan. Setiap orang

makna <Gdt:, €;t\. Oleh karena itu, kata lGti; 4j;miskin satu mud. ;iy yang setara dengan-

ditempatkan pada posisi tersebut sebab ia nya secara logika. lika 'ain dalam kondisi

memiliki makna yang sama. kosrah, artinya yang setara secara indrawi.

Mufradaat Lughawlyyah 4ii ju;| hukumannya sangat berat' t:, iirr u")

4i<,)rb Kami benar-benar akan menguji {;L Allah mengampuni siapa saja yang mem-

kalian. Kata lixivr; artinya u;ian. {;<,ii J"} buru sebelum ditetapkan pengharamannya.

ditangkap dengan tangan kalian, yakni buruan {i"l} BerXuasa atas ketetapan-Nya. (1t;ir ,i}

kecil. {|:3r-:ri} diburu dengan tombak, ini membalas orang yang membangkangnya.
adalah burung yang besar. Hal itu terjadi di
(tr{,,,1 -'* i.n): "15i} dibolehkan kepada
Hudaibah saat mereka dalam keadaan ihram.
kalian wahai manusia, baik kalian dalam
Waktu itu binatang buas dan burung-burung
mengikuti mereka dalam perjalanan mereka. keadaan tidak ihram maupun ihram. (4t'*,
Yang dimaksud di sini adalah adanya buruan
binatang yang diburu yang hidup di lautan.
yang banyak dan mudah ditangkap. (ii, .qF
Yang dimaksud dengan al-bahr di sini adalah
Allah memperlihatkan pengetahuan-Nya.
air yang banyak tempat ikan-ikan hidup di
{p-} mereka dalam keadaan ihram haji
dalamnya seperti sungai, sumun kolam dan
atau umrah. {;F} baginya balasan. .p 6 ,yY
(ft iyang memiliki kemiripin jenis. <#U Ui- sebagainya. Artinya dihalalkan bagi kalian

natang ternak seperti unta, sapi, dan kambing. untuk makan binatang buruan air; yakni yang

{iq .]- r;l} dua laki-laki yang adil, mem- hanya bisa hidup di dalamnya seperti ikan.

punyai kemampuan dalam memilih binatang Hal ini tidak berlaku bagi binatang yang hidup

yang mirip. Ibnu Abbas, Umar dan Ali ber- di laut dan di darat seperti kepiting. (;';l;F

pendapat bahwa bagi yang berburu burung binatang yang terbawa arus ke pantai dalam
unta hukumannya adalah membayar unta.
Ibnu Abbas, Ibnu Umar; dan Abdurrahman bin keadaan mati atau terapung di permukaan air.
Auf mewajibkan orang yang berburu kijang
{G,t} sebagai karunia. (,5i} untuk dimakan.
untuk membayar dengan domba. Ibnu Abbas,
Umar bin Khaththab dan lainnya menetapkan {tS;} orang-orang yang bepergian di antara
hukuman bagi orang yang berburu burung
merpati ialah dengan membayar domba ka- kalian untuk dijadikan bekal. Ia adalah bentuk

rena memiliki kesamaan. tjama' dari (r$), yakni musafir. $St W #b
(rx.ir gr;) dibawa hingga ke tanah haram
diharamkan berburu binatang yang hidup
(suci), lalu di sana dia menyembelih kurban
di daratan seperti binatang buas yang bisa
untuk disedekahkan kepada orang-orang
dimakan. 4t; P; r;| dalam keadaan ihram.
miskin di sana. Ia tidak boleh disembelih di
Kalau orang yang memburunya adalah orang
tempat mana pun. {uru i6L Z,k 9i} atau dia
yangtidak ihram, menurut jumhur ulama orang
harus membayar kafarat selain denda balasan
yang ihram boleh memakannya sebagaimana
jika dia mampu. Denda tersebut ialah itop
dijelaskan oleh hadits. Hal ini berlaku baik
4r'4, memberi makan orang-orang miskin
ia berburu untuk orang yang ihram maupun

tidak. Ulama Hanafiyyah membolehkan orang

yang ihram memakan buruan bagaimana pun

keadaannya jika diburu oleh orang yang tidak

ihram, baik diburu untuk orang yang ihram

maupun tidak. Hal ini berdasarkan firman Allah

SWT, {iri ''/;; j} Dengan demikian, binatang

buruan itu haram diburu dan dibunuh oleh

TAFSIRAL.MUNIRIILID 4

orang-orang yang ihram, bukan yang diburu yakni binatang darat yang bisa kamu raih
oleh selain mereka. 43;;rb dikumpulkan dan
dengan tangan atau kalian buru dengan
dibawa menuju kepada-Nya pada Yaumul
tombak. Ini adalah penjelasan tentang hukum
Hasyr.
binatang buruan, baik yang kecil maupun
Sebab Turunnya Ayat yang besar. Allah menyebutkan tangan dan
tombak secara khusus karena biasanya
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan sebab buruan dilakukan dengan keduanya. Kata

turunnya ayat ini dari Muqatil. Ayat tersebut (:":) disebutkan dalam bentuk nakirah
turun mengenai umrah Hudaibiyyah ketika
untuk menunjukkan bahwa ia adalah sesuatu
Allah menguji para sahabat dengan binatang
buruan, sementara mereka dalam keadaan yang remeh. Mereka diuji dengan sesuatu
ihram. Binatang-binatang buas mengelilingi
yang kecil untuk mengingatkan bahwa orang
perjalanan mereka. Para sahabat sangat
yang tidak lulus menghadapi perkara-perkara
mungkin menangkapnya dengan tangan atau
seperti ini-mengingat binatang buruan
dengan tombak. Itu adalah makna firman
adalah makanan yang lezat, enak, apalagi
Allah SW'T, 4#ui &ti fGT Mereka pun saat di perjalanan-bagaimana mungkin dia

berkeinginan untuk menangkapnya. Lalu, bisa lulus ketika menghadapi ujian-ujian yang
besar? Meninggalkan sesuatu yang nikmat
turunlah ayat itu. yang bisa diraih dengan mudah merupakan

Persesualan Ayat ujian yang lebih berat bagi diri manusia
Sisi rangkaian dan kaitan antar ayat-ayat
daripada meninggalkan sesuatu yang tidak
tersebut yaitu Allah SWT berfirman, penting yang harus diraih dengan usaha yang

"Wahai orong-orang yang beriman! berat. Namun, hal itu akan lebih membuktikan

Janganlah kamu mengharamkan apayang boik ketakwaan dan rasa takutnya kepada Allah.

yang telah dihalalkan Allah kepadamu." (al- Demikian juga buruan yang ditangkap de-
Maa'idah:87)
ngan alat perangkap, tali, atau alat-alat lain.
Kemudian, Allah mengecualikan khamr
fika ada oranglain yangmengarahkan binatang
dan judi sehingga keduanya termasuk buruan ke dalam perangkap itu, pemilik pe-

barang-barang yang diharamkan. Kemudian, rangkap berbagi hasil dengan orang tersebut.
Dia mengecualikan juga yang lainnya, yaitu
binatang buruan saat ihram. Allah juga men- Kemudian, Allah SWT menjelaskan tuiuan
jelaskan hukumannya sehingga dia termasuk dari ujian itu dengan firman-Nya, U fii &.Y

yang dikecualikan dari apa yang dihalalkan 4#\fri.Allah akan menguji kalian saat kalian
sedang ihram untuk menunjukkan bahwa
oleh Allah dan masuk dalam kategori sesuatu
yang diharamkan dan dilarang untuk orang- apa yang teriadi di dunia berkenaan dengan
orang Mukmin. siapa yang taat dan bermaksiat kepada-Nya

Tafsir Dan Penlelasan telah Ia ketahui sejak zaman azali. Keteguhan
Wahai orang-orang yang membenarkan
iman akan mewujudkan rasa takut kepada
Allah dan Rasul-Nya, sungguh Allah akan Allah S\MT, baik dalam keadaan tersembunyi
menguji kalian dengan mengirim binatang
maupun dalam keadaan terang-terangan.
buruan yang banyak atau dengan sebagiannya
Kesimpulan, sesungguhnya Allah SWT
ingin menguji kalian meskipun Dia sudah
mengetahuinya sejak zaman azali. Hal ini

ditujukan untuk membersihkan dan menyuci-
kan jiwa.

ThFSIRAL-MUNIR IILID 4

Firman Allah SWI, 4ii;i 6a\ Barangsiapa diburu untuk dia atau karena dia. Hal ini
berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh
yang melanggar rambu-rambu Allah setelah an-Nasa'i, at-Tirmidzi, ad-Daruquthni dari
setelah ada keterangan yang jelas mengenai
Jabir, bahwa Nabi Muhammad saw. bersabda,
binatang buruan, dia akan mendapatkan adzab
yang pedih di akhirat. Pasalnya, orang itu tidak 6i 3h3. ii t:te { " itt ;< *";tt
"Binatang buruan darat boleh untuk kalian
peduli terhadap uiian yang Allah berikan makan selama bukan kalian yang memburunya
atau binatang tersebut diburu untuk kalian" (HR
kepadanya. Siapa saja yang melakukan pelang- an-Nasa'i dan at-Tirmidzi)

garan setelah adanya peringatan, ia telah Ulama Hanafiyyah berpendapat bahwa

menampakkan kesombongan dan ketidak- memakan buruan bagi orang yang ihram

peduliannya. adalah boleh dalam keadaan apa pun iika ia
diburu oleh orang yang tidak ihram, baik ia
Kemudian, Allah mengharamkan binatang
buruan darat bagi yang berihram. Dia ber- diburu untuk orang yang ihram maupun tidak.

firman, 4if ptt ''5lilJ,Jc't titta a;fr d't) Larangan Dalilnya ialah firman Allah SWT, rir; 'i.;Ji dU
ini bersifat umum kepada semua Muslim,
(if ptt 3#i \b 'i oleh sebab itu, larangan
laki-laki dan perempuan. Ia adalah ujian yang
berburu dan membunuh binatang hanya
disebutkan dalam ayat sebelumnya, F:lly
berlaku bagi yang ihram saja. Selain itu juga,
4ff Wahai orang-orang yang membenarkan
berdasarkan hadits al-Bahzi-namanya Zaid
Allah, Rasul, dan Al-Qur'an, janganlah kalian
membunuh binatang buruan darat-mem- bin Ka'b-dalam riwayat Malik dan lainnya
bunuh mencakup semua yang menghilang-
kan nyawa-sementara kalian dalam keadaan dari Nabi Muhammad saw. tentang keledai
ihram haji atau umrah, baik secara langsung
maupun menjadi wasilah, seperti memberi liar yang galak bahwa beliau memerintah Abu
isyarat atau petunjuk kepada orang lain untuk
Bakar untuk membunuhnya lalu membaginya
membunuh. Hal ini berlaku di semua tanah,
baik di Mekah ataupun di Madinah walaupun bersama rombongan. Begitu iuga hadits Abu
ia tidak dalam kondisi ihram. Ini berdasarkan
Qatadah dari Nabi Muhammad saw., ,
hadits ketika Rasulullah saw berkata kepada
t'ur !A-;r.tib GA trl
beberapa sahabatnya,
"sesungguhnya ia adalah makanan yang
.tg<i lt;y:i6 .i ,4r s$i y $i"i '#
diberikan oleh Allah."
"Apakah kalian memberikan isyarat? Apakah
kalian memb erikan p etunjuk? Sahab at menj awab, Nabi Muhammad saw. dan para sahabat
'Tidakl Rasulullah berkata, 'Kalau begitu, makan-
lah (buruan itu)." makan daging keledai liar yang diberikan

Ayat ini menuniukkan bahwa orang yang kepada mereka.
ihram dilarang berburu secara mutlak, baik di
Yang dimaksud dengan as-shayd adalah
dalam tanah haram maupun di luar. Sementara binatang yang diburu, berdasarkan firman
itu, orang yang tidak ihram dilarang berburu
Allah SWX, 4&6i;(Ii J6? Para ulama ber-
di dalam tanah haram. fumhur berpendapat
bahwa orang yang ihram boleh memakan beda pendapat tentang maksud firman
binatang buruan jika binatang tersebut tidak Allah tersebut. Ulama Hanafiyyah berpen-

dapat bahwa maksudnya adalah hewan buas
secara mutlak baik yang dimakan atau tidak
sebab kalimat as-shayd bersifat umum yang

TAFSTRAT-MUNrR f rLtD 4

mencakup semua yang bisa diburu, baik yang Ini adalah redaksi dari Imam Bukhari.
dimakan maupun tidak. Dia adalah bahasa
Arab yang memiliki makna yang jelas. Orang- Dalam riwayat yang lain ,o.,_tht '.,J.J]r\ yakni bi-
orang Arab dahulu biasa berburu dan mereka natang buas. Dalam riwayat Imam Muslim re-
mempergunakan kata as-shayd untuk semua daksinya ialah 149 Jtr C tbi;,yakni yang boleh
buruan yang bisa diraih dengan tangan dan dibunuh dalam keadaantidak ihram dan dalam
tombak. Ulama Syafi'iyyah mengkhususkan keadaan ihram. Dalam riwayat tersebut ter-
Iarangan tersebut untuk binatang yang bisa dapat redaksi 1!;\t -rprrl yakni burung gagak
dimakan sebab yang diharamkan adalah me- belang. Berdasarkan hadits tersebut, hukum
makannya bukan berburunya. Oleh karena itu, dari berburu binatang buas sudah jelas dalam
tidak ada hukuman bagi orang yang berburu masalah ini. Ia disifati sebagai binatang yang
binatang yang tidak boleh dimakan. Pasalnya,
yang dinamakan binatang buruan adalah yang berbahaya diperbolehkan untuk dibunuh,
boleh dimakan, berdasarkan firman Allah SWT
setelah ayat ini, Sebuah hukum yang dijelaskan setelah adanya
penyebutan sebuah sifat, menunjukkan bahwa
"Dihalalkan bagimu hewan buruan laut sifat itulah yang menjadi alasan ditetapkannya
dan makanan (yang berasal) dari laut sebagai
makanan yang lezat bagimu, dan bagi orang- sebuah hukum. Dengan demikian, alasan
orang yang dalam perjalanan; dan diharamkan dari diperbolehkannya membunuh binatang
atasmu (menangkap) hewan darat, selama tersebut disebabkan sifatnya yang berbahaya.
kamu sedang ihram." fal-Maa'idah: 96)
Al-fisq artinya adalah membahayakan dan sifat
Inilah yang disebutkan oleh Fakhrurrazi
sebagai dalil pendukung pendapat Syafi'i. Ini ini ada pada binatang-binatang buas. Dengan
adalah dalil yang lemah sebab ayat ini tidak
demikian ia boleh dibunuh.la
mengisyaratkan bahwa yang dinamakan Dalil tersebut tidak bisa dijadikan hujjah

binatang buruan adalan yang boleh dimakan. untuk menolak pendapat Ulama Hanafiyyah
yang mengatakan bahwa as-shayd bersifat
Pasalnya, kalimat +< GIJF maknanya adalah
umum yang mencakup binatang yang bisa di-
yang bisa dimanfaatkan, baik dengan cara makan dan tidak. Ia tetap bersifat umum ke-
cuali ada dalil yang mengecualikannya. Hadits
dikonsumsi maupun sebagai hiasan. Ar-Razi
juga menyebutkan dalil lain dari Imam Syafi'i di atas telah mengecualikan lima binatang
yaitu hadits masyhur yang diriwayatkan oleh
Imam Bukhari, Imam Muslim, an-Nasa'i, Ibnu berbahaya karena sifatnya yang berbahaya
Majah dari Aisyah, bukan karena binatang tersebut tidak ter-
masuk dalam binatang buruan atau tidak ter-
,y b.b q ?#t *c d ;ytg i; masuk dalam binatang yang tidak dimakan.

3fir a35 ,lit;sg ,L. pte ,ti+5 ,qtAl Dengan demikian, tampak bahwa dalil
dari madzhab Syafi'i yang disampaikan oleh
Ada lima binatang berbahaya yang boleh ar-Razi, baik dari Al-Qur'an maupun hadits,
tidaklah kuat. Yang pantas dijadikan dalil
dibunuh bagi orang yang ihram: burung gagak,
burung rajawali, kalajengking, tikus dan anjing manakala ia bisa membuktikan bahwa as-
galak." (HR Muslim, Bukhari, an-Nasa'i, dan
Ibnu Majah) shayd hanya khusus untuk binatang yang
boleh dimakan. fika itu terbukti, ayat tersebut
bisa menjadi hujjah dalam madzhab Syafi'i.
]ika tidah ayat tersebut tetap bermakna umum
sampai ada dalil yang menunjukkan kekhu-

14 Tafsir ar-Razi: Xll/87.

susannya. Firman Allah SWT, tfu'tli':,t; ,-ri ti-,UY amalan sunnah Nabi saw.. Adapun berburu
secara sengaja yang disebutkan secara khusus
(if Pii il"li Menunjukkan bahwa lafazh dalam dalam ayat tersebut, berkaitan dengan sanksi
yang akan dia dapatkan ketika ia mengulangi
ayat ini bersifat umum yang mencakup semua perbuatan itu. Pasalnya, dalam hal ini sanksi
tersebut hanya berlaku bagi perburuan secara
binatang buruan daratan dan lautan. Namun, sengaja saja. Imam Ahmad dalam satu riwayat
berpendapat bahwa tidak ada hukuman bagi
firman Allah pada ayat berikutnya, & €V eyi\ orang yang berburu karena salah dan lupa.
{;i ettan membolehkan binatang buruan yang Pasalnya, redaksi berburu secara sengaja
yang disebutkan secara khusus menunjukkan
berasal dari laut secara mutlak. bahwa jika dilakukan secara tidak disengaja

Kemudian Allah menjelaskan hukuman maka sanksinya berbeda.
Yang dimaksud dengan al-Mitsl menurut
bagi yang berburu saat sedang ihram dengan
pendapat Ibnu Abbas, Imam Malik, Imam
sengaja. Allah berfirman, {ri=i $L xs;,i\ Arti-
Syafi'i, Muhammad bin Hasan, dan Imamiyyah
nya, barangsiapa membunuh buruan dalam adalah yang sejenis sebab kesepadanan yang
diwajibkan oleh Allah adalah dari fenis bina-
keadaan ihram secara sengaja, ia wajib meng- tang saja. Oleh karena itu, hukuman tersebut
harus berupa binatang juga dan memiliki ke-
ganti binatang tersebut dengan binatang yang samaan dengan binatang yang diburu. Oleh

sepadan dengannya, baik dari segi besarnya sebab itu, ia tidak boleh dibayar dengan
nilainya sebab ia bukan berupa binatang.
maupun bentuknya. fika tidak ada yang se-
Umar bin Khaththab, Ali bin Abu Thalib, Ibnu
padan, harus membayar sesuai nilainya.
Mas'ud, dan sahabat lainnya mewajibkan
Yang sepadan dengan burung unta adalah
unta, yang sepadan dengan keledai liar adalah pengganti burung unta berupa unta, pengganti

sapi, dan yang sepadan dengan kijang adalah keledai liar berupa sapi, dan sebagainya.
domba. Sementara itu, buruan yang berupa Abu Hanifah dan Abu Yusuf berpendapat

burung hukumannya adalah membayar harga bahwa yang wajib dibayar adalah harga dari
dari burung itu, kecuali merpati Mekkah ka- binatang buruan. Harganya disesuaikan de-
ngan tempat dan waktu terjadinya perburuan
rena ia nilainya sama dengan seekor kam- tersebut sebab harga binatang ternak ber-
bing domba sesuai dengan pendapat ulama
beda-beda tergantung tempat dan waktu.
salaf. Ad-Daruquthni meriwayatkan dari fabir Selain itu, Allah menyebutkan tingkat kese-
bahwa Nabi Muhammad saw. bersabda,
padanannya secara mutlak, sedangkan men-
rjt;4I*: :LJI b.S't;rJt 9Jv1 s1. dist 3 cari binatang yang sama persis adalah sesuatu
t-> yang mustahil sehingga maknanya beralih
menjadi makna sepadan secara umum. Allah
ip ,ty)t q t^b i:\t a: SWT berfirman,

'Anjing hutan yang dibunuh oleh orang "Borangsiapa menyerang komu, maka
seranglah dia setimpal dengon serangannya
yang ihram hukumannya adalah domba jantan,
terhadap kamu." (al-Baqarah: 194)
kijang dendanya kambing kelinci dendanya anak

kambing betina, dan yarbu' (sejenis tikus) denda-

nya anak kambing yang berumur empat bulan."

(HR ad-Daruquthni)

Secara zahir; ayat di atas menunjukkan

bahwa hukuman tersebut hanya berlaku atas
perburuan secara sengaja. Namun, jumhur

ulama selain Ahmad berpendapat bahwa hu-
kuman tersebut berlaku secara mutlak, baik
disengaja maupun tidah baik dia sadar sedang

ihram maupun lupa, sebagai bentuk peng-

TAFSIRAL-MUNIRIILID 4

Yang dimaksud dengan sebanding adalah Setiap orang miskin satu mud sesuai dengan
harga hewan buruan atau dengan berpuasa
sebanding dalam hal jenis dan nilainya. Hewan
yang seimbang dengan makanan yang dikeluar-
termasuk barang yang bisa dihargai maka
kan. Pendapat ini merupakan pendapat dari
penggantinya harus berupa harga. Karena
empat madzhab didasarkan pada adanya kata
jenisnya berbeda-beda, kata al- Mitsl lebih tepat (rl) yang mengandung makna pilihan. Namun,

dimaknai dengan harga [nilai). Syari'at juga pilihan tersebut menurut pendapat ulama
tidak memberlakukan makna kesepadanan Hanafiyyah hanya berkaitan dengan harga.

dalam hal jaminan pengganti terhadap barang Oleh karena itu, orang yang terkena hukuman

yang dirusak. Pendapat ulama Hanafiyyah ini diberi pilihan dengan menjadikan harga

dikuatkan oleh firman Allah, 4# 4b ttil; #b (uang) tersebut sebagai ukurannya. Dia boleh
menggunakan uang tersebut untuk membeli
Sebuah keputusan yang harus merujuk ke-
binatang lalu disembelih di Mekah atau untuk
pada dua orang hakim Muslim yang adil hanya membeli makanan lalu ia sedekahkan kepada
setiap orang miskin setengah sha' gandum
dilakukan untuk memutuskan sesuatu yang
atau satu sha'kurma atau gandum kasar atau
diperdebatkan dan hal itu kaitannya dengan
dia bisa puasa satu hari untuk setiap setengah
harga.
sha'gandum atau satu sha'kurma dan gandum
Kemudian, Allah SWT menjelaskan kadar
kasar.
hukuman tersebut, 4# )b gi 1 pe| Uuk-
Dua orang hakim menurut Abu Hanifah
min yang memutuskan perkara tersebut dan Abu Yusuf adalah orang yang bisa mem-
perkirakan harga binatang kurban, makanan,
adalah dua orang Mukmin yang adil. Pasalnya, atau puasa. Orang yang membunuh buruan
diberi kebebasan untuk memilih ienis mana
penentuan tingkat kesamaan antara binatang pun. Muhammad bin Hasan dan Imam Syafi'i
berkata, "Yang berhak memilih adal dua hakim
yang diburu dan penggantinya membutuhkan
tersebut. Apapun keputusannya, ia harus
dua orang yang berpengalaman sebab hal ini
ditaati oleh orang terkena hukuman.
banyak tidak diketahui oleh sebagian besar Yang dimaksud dengan Ka'bah adalah

orang. Hewan penggantinya harus disembelih tanah Haram. Ia disebut secara khusus se-
bagai bentuk pengangungan kepadanya. fika
di tanah Haram Mekah berdasarkan firman
seseorang menyembelih hewan kurban di luar
Allah SWT, {rKi 4i ur.i} Hewan pengganti-
tanah Haram, itu termasuk kategori mem-
nya itu berupa hadyu [contoh: kambing atau
domba) yang dibawa ke Ka'bah untuk disem- beri makan sebab hal itu boleh dilakukan di

belih kemudian dagingnya dibagikan kepada tanah Haram atau di luarnya.lmam Syafi'i ber-
pendapat bahwa memberi makan juga harus
orang-orang miskin di tanah Haram. Ulama dilakukan di tanah Haram sebagaimana hewan

bersepakat bahwa maksud dari ayat itu ialah kurban, namun ia tidak disinggung dalam ayat
tersebut.
ia dibawa ke tanah haram, lalu disembelih di
Lalu, Allah SWT menyebutkan alasan
sana dan dagingnya dibagi-bagikan kepada
kewajiban membayar denda dengan firman-
orang-orang miskin di tanah haram.
Nya, {l ju.s a:$h Kami mewajibkan sanksi
Kemudian, Syari'at memberi keringanan
bagi perbuatan membunuh buruan supaya ia
dengan memberi pilihan antara menyembelih

hadyu atau memberi makan orang-orang

miskin atau berpuasa. Allah SWT berfirman,

4vV ,tl\ i* I tSu it;i. Sesungguhnya

orang yang memburu d",ibke;ir)i pilihan antara

tetap mengganti dengan yang semisal dengan

binatang atau dengan mengeluarkan kafarat,
yakni memberi makan orang-orang miskin.

merasakan akibat buruk dari perbuatannya saw. dalam hadits yang diriwayatkan empat
penulis Sunan dari Abu Hurairah,
yakni berupa tanggung jawab yang berat dan
&tpt,tjv',3&st
dampak yang buruk dari perbuatannya dan ia
"(air laut) airnya suci dan bangkainya halall'
telah merusak kesucian Ihram.
* €*Allah SWT berfirman, 'C!'u "St ryib
Adapun yang dilakukan di masa lalu, ia
diampuni oleh-Nya. Allah SWT berfirman, (up Kami halalkan hal itu kepada kalian agar
4:1, e":trt oy Perbuatan yang kalian lakukan
kalian bisa mengambil manfaat darinya, baik
di masa fahiliyyah atau sebelum adanya peng-
haraman ini, yakni berupa perburuan di saat saat berada di rumah maupun saat bepergian.

ihram, tidak dikategorikan dosa oleh-Nya. fika tidak bepergian, hendaklah memakan

Allah tidak menghukum kalian atas perbuatan hewan buruan yang segar. fika ia sedang be-

itu. Namun, Allah SWT berfirman, sv utb pergian, hendaklah makan dari yang segar iika
4e ,fii ;;ig Barangsiapa kembali membunuh perjalanannya di laut atau jika perjalanannya

buruan ketika dia ihram setelah ada larangan di daratan ia makan dari yang disimpan atau di-

ini, Allah akan menyiksanya di akhirat karena dinginkan. Pada buruan laut terdapat manfaat,

dia terus-menerus melanggar dan melakukan baik untuk yang melakukan perjalanan mau-

perbuatan dosa. pun tidak. Manfaatnya bisa didapatkan dalam

Allah SWT berfirman, {r.uri ;1 't; :i:iiy bentuk memakannya, menyimpannya, atau

berkuasa atas ketetapan-Nya dan tidak bisa yang lainnya, selain memakannya seperti
dikendalikan oleh orang yang maksiat. Dia
mengambil mutiara, minyak, dan semua yang
juga mempunyai fkekuasaan untuk) menyiksa
bisa dimanfaatkan darinya seperti tulang, gigi,
orang yang melakukan dosa setelah ada
dan minyakwangi.
larangan ini.
Allah SWT berfirman, v ")i'.* 6* ffib
fumhur mewajibkan kafarat kePada
4uS &l adapun binatang buruan darat, baik
orang yang kembali melakukan perbuatan
itu berupa binatang liar maupun burung yang
itu. Hukuman tersebut berulang pada mereka
memiliki habitat dan tempat tinggal di daratan
sesuai dengan perbuatan mereka sebab adzab
atau memiliki tabiat yang buas, ia hukum-
Allah di akhirat tidak menghalangi hukuman
yang harus diterima orang itu di dunia. Ayat ini nya haram dan dilarang untuk diburu selagi

menunjukkan bahwa hukuman di dunia dapat kalian dalam keadaan ihram. Akan tetapi, ini

menghalanginya dari siksa akhirat jika ia tidak berlaku jika ia diburu oleh orang lain

tidak mengulanginya lagi. fika ia ulangi lagi, ia yang tidak berihram. Oleh karena itu, diper-
berhak mendapatkan sanksi di dunia (kafarat)
bolehkan memakan binatangyang diburu oleh
dan di akhirat [neraka fahannam).
Adapun hewan buruan laut, hukumnYa orang lain atau diburu oleh kalian saat kalian

halal. Allah SWT berfirman, ,11i * 6 ',ylb tidak sedang ihram. Kita sudah mengetahui
bahwa jumhur membolehkan orang yang
(autj Dibolehkan bagi kalian berburu bina-
ihram untuk makan buruan laut jika binatang
tang laut juga makanan yang dibawa oleh arus
itu tidak diburu untuknya berdasarkan hadits,
laut. Dengan demikian, orang yang ihram boleh
€J I3h3. ,ai'$i v i>v;< &";:t
makan hewan yang diburu [ditangkap) dari
"Binatang buruan darat halal bagi kalian
laut baik masih hidup atau sudah mati, dibawa selama kalian tidak memburunya atau diburu

air laut, terapung di atas ai4, atau air tengah untukkalian.

surut. Ini sebagaimana sabda Nabi Muhammad

IAFSIRAL-MUNIRIIIID 4 *,,.il, {;;*hr{f}* surahat'Maa'ldah

Ulama Hanafiyah memperluas kebolehan isyarat untuk membunuhnya?' Qatadah ber-
itu. Mereka membolehkan orang yang ihram
makan binatang buruan dalam keadaan apa kata,'tidak.' lalu beliau bersabda,'Kalau begitu,
makanlah."'
pun jika binatang itu diburu oleh orang yang
fidak ihram, baik diperuntukkan bagi orang Kemudian, Allah menutup penjelasan

yang ihram maupun tidak, berdasarkan tentang hukum berburu dalam kondisi ihram
makna zahir dari ayat tersebut. Selain itu dengan perintah takwa, sebagaimana biasanya
dalam penjelasan mengenai hukum.Allah SWT
juga, berdasarkan hadits yang diriwayatkan
oleh Muhammad bin Abi Hanifah dari Ibnul berfirman, 43r;t3 n\ ,:ii U tFiib bertakwalah
Munkadir dari Thalhah bin Ubaidillah, 'l(ita
kepada Allah terhadap larangan berburu dan
sedang mendiskusikan daging binatang
juga terhadap semua perbuatan maksiat,
buruan yang dimakan orang yang ihram, se- seperti khamr dan judi. Takutlah kepada-
mentara Nabi Muhammad saw. sedang tidur
dan suara kami keras. Lalu, Rasulullah saw. Nya dan berhati-hatilah dengan cara menaati

bangun dan bersabda, kewajiban-kewajiban yang diperintahkan

*Q's,lt 'k'u )pt q ,ril; ,'qi:;\s -& kepada kalian. Sesungguhnya, kalian akan di-

Y\ty's kembalikan kepada-Nya pada hari pengum-

'Apa yang sedang kaliqn diskusikan? kami pulan. Nasib akhir dan tempat kembali kalian
berkata, 'tentang daging buruan yang dimakan
orang yang ihram.' Lalu beliau memerintahkan adalah kepada-Nya. Dia akan menghisab
kami untuk memakan daging itu."
kalian dengan hisab yang sulit, menghukum
Imam Muslim meriwayatkan dari hadits orang yang bermaksiat, dan memberi pahala
Abu Qatadah, dia berkata, "Rasulullah saw.
orang yang taat. Ini adalah sebuah peringatan
pergi haji, dan kami pun pergi bersama setelah adanya aturan halal dan haram. Ini
beliau. Beberapa sahabat-di antaranya Abu juga sebuah penegasan untuk mengingatkan
Qatadah-pergi, dia berkata, 'pergilah ke kalian agar berhati-hati terhadap perkara hari
kebangkitan dan hari Kiamat.
pantai sampai kalian menemui aku.'Lalu me-
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
reka pergi ke pantai. Ketika mereka sudah
L. Dunia semuanya adalah negeri ujian dan
pergi ada yang berkata, 'Wahai Rasulullah, me-
reka semuanya dalam keadaan ihram kecuali cobaan. Allah SWT telah menguji orang-
Abu Qatadah. Ketika mereka sedang berjalan orang Mukmin untuk melihat sejauh mana
tiba-tiba mereka melihat keledai liar. Lalu, Abu keteguhan mereka dalam berpegang ke-
Qatadah membawa dan menyembelih keledai pada hukum-hukum agama mereka dan
liar itu. Para sahabat turun lalu makan daging dasar-dasar syari'at. Allah menguji mereka
itu. Mereka berkata,'Kita makan daging pada- dengan binatang buruan ketika sedang
berihram dan saat mereka berada di tanah
hal sedang berihram?"' Dan seterusnya hingga
Haram. Binatang buruan adalah salah satu
akhir kisah itu. Dalam hadits tersebut ada sumber kehidupan orang-orang Arab asli
dan ini sudah dikenal di kalangan mereka.
redaksi, "Mereka bertanya kepada Rasulullah,
Ia adalah sumber rezeki, kenikmatan, dan
lalu beliau bersabda, Apakah ada di antara
kalian yang memerintahnya atau memberi hiburan bagi mereka. Ini adalah ujian

sebagaimana ujian yang Allah berikan
kepada Bani Isra'il agar mereka tidak

melakukan pelanggaran di hari Sabtu.

Lalu, mereka membuat rekayasa pada hari

fum'at untuk menangkap ikan dengan makna tersebut. Ia tidak masuk dalam

cara membuat batas-batas di sekitar kategori makanan dan kemutlakan lafazh
dalam ayat tersebut. Namun, jawaban ini
lahan-lahan laut setelah membentangkan lemah sebab berburu juga terdapat dalam
jala yang menjadi perangkap bagi ikan.
syari'atAhli Kitab. Kita boleh memakannya
Kemudian, mereka mengambil ikan yang
karena ia termasuk dalam makna ayat
sudah terjebak dalam perangkap tersebut
itu. Pasalnya, binatang buruan termasuk
pada hari Ahad. Adapun orang-orang
makanan juga bagi mereka, sebagaimana
Mukmin mereka taat terhadap larangan
yang disebutkan al-Qurthubi.
Allah.
5. Apakah orang yang ihram boleh menyem-
2. Seruan dalam ayat tersebut adalah untuk belih binatang buruan? Imam Malik dan
Imam Abu Hanifah berpendapat bahwa
semua orang, baik yang sedang berihram orang yang ihram tidak boleh menyem-

maupun tidak, berdasarkan firman-Nya, belih binatang buruan karena adanya

4fr1 ';<i1y Allah akan memerintahkan larangan dari Allah SWT terhadap orang

kalian dan itu merupakan ujian bagi yang ihram untuk membunuhnya, gr.;: :i|
(i.-li Dengan demikian, orang yang ihram
kalian meskipun tingkatannya akan ber-
dilarang menyembelih binatang buruan.
beda-beda. Imam Syafi'i berkata, "Orang yang ihram
boleh menyembelih buruan sebab se-
3. Imam Abu Hanifah menjadikan ayat ini orang Muslim diperbolehkan untuk me-

sebagai dalil bahwa hasil buruan adalah nyembelih, ditambah lagi yang disembelih

milik orang yang memburunya, bukan adalah binatang ternak. Oleh karena
itu, ia pun halal dimakan sebagaimana
orang yang memintanya atau mengajak-
sembelihan orang yang tidak ihram."
nya untuk berburu sebab ia tidak ikut 6. Apakah binatang buas dikecualikan dari
berburu secara langsung, baik dengan
hukum buruan darat? Ada tiga pendapat
tangannya maupun dengan menggunakan
dari para ulama. Imam Malik berkata,
tombak.
"Semua binatang yang bukan golongan
4. Imam Malik berpendapat bahwa binatang pemangsa seperti kucing, musang, ad-
dhab'u (mirip anjing hutan) dan sejenis-
buruan dari Ahli Kitab hukumnya adalah nya, tidak boleh dibunuh oleh orang yang

makruh, tidak haram, berdasarkan firman ihram. fika dia membunuhnya, harus me-
Allah SWI, 4€suri .*+1 tlr:p maksudnya
ialah orang yang beriman sebab pembuka nebusnya. Diperbolehkan untuk mem-

ayat ini berbunyi, (lpv 3,ii d'ti). Otetr bunuh binatang yang biasanya menyerang
karena itu, Ahli Kitab tidak termasuk
dalam ayat tersebut. |umhur ulama manusia, seperti singa, serigala, harimau,

berbeda pendapat dalam hal ini. Menurut dan macan. Demikian juga tidak ada

mereka binatang buruan hukumnya sama dosanya membunuh ulaq, kalajengking,
tikus, burung gagah dan burung alap-alap
dengan hewan sembelihan Ahli Kitab sesuai dengan sabda Nabi Muhammad
saw. dalam hadits yang diriwayatkan oleh
didasarkan pada firman Allah SWT Imam Muslim, an-Nasa'i dan Ibnu Majah

"Makanen (sembelihan) Ahli Kitab itu dari Aisyah,

halal bagimu." (al-Maa'idah: 5)

Ulama Malikiyyah menjawab bahwa

makna dari ayat ini berkaitan dengan

hukum mengonsumsi makanan mereka,

sedangkan berburu tidak termasuk dalam

TAFSIR AL-MUNIR IILrp 4 li if , -/-\ surah atMaa,tdah

,li;l #ti ",J!t e3e" iytF F padanya. Adapun serigala, ia sama seperti
anjing.
(Ds.ocf,,.,]trt cxjb ,'rbt, ,ci'!, +rrlt:
Imam Syafi'i berkata, "Semua binatang
u-db yang dagingnya tidak boleh dimakan maka
boleh bagi seorang muhrim (orang yang
Ada lima binatang berbahaya yang boleh sedang ihram) untuk membunuhnya, baik

dibunuh di tanah haram dan lainnya: ular, dia kecil maupun besac kecuali hewan

gagak belang tikus, anjing galak dan burung peranakan serigala dan ad-dhab'u. Burung
rajawali." (HR Muslim, an-Nasa'i, dan Ibnu nasa[ singa, kera, kera kecil, dan semua
Majah) yang dagingnya tidak boleh dimakan tidak
ada hukuman baginya jika dibunuh sebab
Kesimpulannya: boleh membunuh ia tidak termasuk binatang buruan dalam

binatang yang disebut dalam hadits ter- firman Allah SWT, (uf &: v ?i |'k {* ffib

sebut, sedangkan binatang buas dianalogi- Ayat ini menunjukkan bahwa binatang

kan pada binatang-binatang tersebut. buruan yang haram bagi mereka adalah

Adapun orang yang membunuh binatang yang halal sebelum mereka
berihram. Adapun kutu, di dalamnya ada
tawon, kutu, lalat, semut dan sebagainya,
denda (ketika membunuhnya) meskipun
ia wajib memberi makan (sebagai denda) dia adalah binatang yang mengganggu.
Hukumnya sama seperti rambut, kuku,
menurut pendapat Malik. Ada riwayat dan pakaian berjahit yang jika ia buang,
itu berarti ia telah menghilangkan gang-
dari Umar tentang kebolehan membunuh guan (adza) dari dirinya. Dengan demi-
kian, seakan-akan dia telah menghilang-
tawon. kan sebagian rambutnya. Adapun jika kutu
itu terlihat lalu dibunuh, dengan begitu ia
Abu Hanifah berkata, "Orang yang tidak termasuk dalam kategori binatang
ihram tidak boleh membunuh binatang
buas, kecuali anjing galak dan serigala yang mengganggu.

saja, baik dia yang mulai menyerang mau- Kesimpulannya: semua j enis binatang
buas yang dapat mengganggu yang di-
pun kedua binatang itu yang memulai-
sebutkan dalam hadits di atas, termasuk
nya. fika ia membunuh binatang buas singa dan kera, boleh untuk dibunuh.

lainnya, harus membayar denda. fika 7. Binatang buruan di Mekah dan Madinah,

binatang selain anjing galak dan serigala yakni tanah haram Mekah dan Madinah-
Imam Syafi'i menambahkan Thaif-di-
mulai menyerang kemudian ia mem- larang memotong pohonnya dan tidak
boleh menangkap binatang buruannya.
bunuhnya, tidak hukuman baginya. Tidak
ada hukuman juga baginya jika ia mem- Barangsiapa yang melakukannya, ia telah
bunuh ular; kalajengking burung gagak, melakukan perbuatan dosa, namun tidak
ada hukuman denda bagi pelakunya me-
dan burung rajawali. Pasalnya, Nabi
nurut madzhab Maliki dan Syafi'i. Dalil
Muhammad saw. menyebutkan binatang pengharamannya adalah sabda Nabi

tertentu yang boleh dibunuh karena Muhammad saw. dalam hadits shahih,

binatang tersebut berbahaya. Maka, tidak
ada alasan untuk memasukkan binatang
yang lain ke dalam hukum ini kecuali ada

ijmak dari para ulama."

Kesimpulan, boleh membunuh bina-

tang yang disebut dalam hadits di atas,

dan binatang buas tidak bisa di-qlyas-kan

tf;l AV;^k -s+t;y,ot'"&t "lika kalian menemukan seseorang
,*Y .'ai, M,
y. (? u 'tr2 zi-rvJl yang berburu di perbatasan Madinah atau

A it iiF-3 i2:!- Yr ,Gi,\; m emotong pohonny a maka ambillah s alabny a
(barangnya)."
u3*
Yakni barang bawaan dan peralatan-
"Ya Allah, sesungguhnya lbrahim lneng- nya. Namun, para fuqaha sepakat bahwa
barang bawaan orang yang berburu di
haramkan Mekah, aku mengharamkan
Madinah tidak disita. Dengan demikian, hal
Madinah sebagaimana Mekah. Tumbuhan-
tumbuhannya yang masih kecil tidak boleh ini menunjukkan bahwa hadits tersebut
dipotong, pepohonannya tidak boleh ditebang telah dinasakh. Ath-Thahawi berhujjah
buruannya tidak boleh diusir." juga dengan hadits Anas, 'Apa yang

Sementara itu, dalil tidak adanya dilakukan oleh Nufair?" Nabi pun tidak
mengingkari perbuatan Abu Umair yang
hukuman adalah sabda Nabi Muhammad
saw. dalam hadits shahih yang bersifat menangkap binatang dan menahannya.
Al-Qurthubi berkata, "ltu semua tidak
umum,
bisa dijadikan hujjah. Adapun hadits
b3ti F f,tF .JL ck v (r 4$t
4rr *a'zi^l ,1:rE ,s5i ii r:t- W, pertama, tidak kuat. Seandainya dia itu
shahih, pe-nasakh-an hukum penyitaan
&& + Nt \ ,'ib;t U6V *,>*V salab tidak bisa menggugurkan hadits ke-
haraman Madinah yang shahih. Betapa
"lil i5'u> yqt banyak barang yang diharamkan, namun
tidak ada hukumannya di dunia. Adapun
"Madinah adalah haram antara 'lr hadits kedua, boleh iadi perburuan itu
terjadi di luar tanah haram.
sampai Tsaur. Barangsiapa membuat perkara
8. Redaksi ayat di atas menyebutkan bahwa
atau tinggal dalam keadaan hadats maka
baginya laknat Allah, Malaikat dan semua sanksi tersebut berlaku bagi muhrim
manusia. Allah tidak menerima darinya para
yang berburu dengan sengaja. Orang yang
hari Kiamat tobat atau denda."
sengaja ialah orang yang bermaksud me-
Rasulullah saw. menyebutkan ancam- lakukan sesuatu dengan kesadaran diri
an yang keras, namun tidak menyebutkan
bahwa dia sedang ihram. Orang yang
kafarat.
membunuh karena salah dan Iupa tidak
Imam Abu Hanifah mengatakan
disinggung di dalamnya. Orang yang
bahwa binatang buruan Madinah tidak
diharamkan, demikian juga menebang membunuh karena salah adalah orang
pohonnya. Dalilnya adalah hadits Sa'ad yang bermaksud melakukan sesuatu lalu
bin Abi Waqqash bahwa Nabi Muhammad mengenai binatang buruan, sedangkan

saw. beliau bersabda, orang yang lupa adalah orang yang sengaja
berburu, sementara dia tidak ingat sedang
'&" li *$t $b c_'-V.t$oi t
berihram.
l1)' !ritu ,G7: Para ulama berbeda pendapat ten-

tang hal itu menjadi lima pendapat. Di
antaranya pendapat jumhur yang me-

nyatakan bahwa hukuman tersebut ber-
laku secara mutlak, baik dia ingat maupun

lupa. Adapun sanksi bagi muhrim yang sanksinya adalah berupa binatang ternak
berburu dengan sengaja, keterangan- yang sebanding dengan yang dibunuh. Ini
menguatkan pendapat jumhur selain Abu
nya terdapat dalam Al-Qur'an, sedangkan Hanifah dan Abu Yusuf sebagaimana telah
sanksi bagi yang salah dan lupa terdapat dijelaskan dalam penafsiran ayat.
dalam sunnah, yakni dalam riwayat dari
Umar dan Ibnu Umar. Selain itu, Allah me- Sanksi tersebut berlaku karena mem-
netapkan sanksi tersebut tanpa menye- bunuh buruan, bukan sekadar mengambil
butkan kerusakan yang ditimbulkan oleh
perbuatan itu. Dan juga tidak ada bedanya buruan, sebagaimana ayat di atas. Oleh
apakah itu dilakukan saat dia ingat sedang sebab itu, barangsiapa yang mengambil
dalam kondisi ihram atau lupa. Dalil yang
lainnya bahwa Nabi Muhammad saw per- binatang buruan kemudian menahannya
setelah dia mencabuti bulunya atau me-
nah ditanya tentang ad- dhab'u,beliau men- motong salah satu anggotanya, sementara
nyawanya masih selamat, masih sehat
jawab bahwa itu adalah binatang buruan. dan bisa diburu lagi, ia tidak ada sanksi
Lalu, beliau memberi sanksi bagi muhrim baginya menurut madzhab Malik.
11. Sanksi bagi pemburu ada dua jenis, yaitu
yang memburunya dengan hukuman
binatang ternak dan burung. Menurut
berupa domba. Beliau tidak membedakan Imam Syafi'i, pelakunya didenda meng-
ganti binatang yang sejenis dengannya
apakah pembunuhan itu dilakukan de-
baik postur maupun bentuknya. Mengenai
ngan sengaja atau tidak. Penyebutan kata
"dengan sengaja" karena perbuatan ter- burung unta dendanya seekor unta,
sebut biasanya dilakukan dengan sengaja,
keledai liar dan sapi liar dendanya berupa
sesuatu yang jarang terjadi fsalah dan sapi, sedangkan kijang dendanya berupa
lupa) hukumnya disamakan dengannya. kambing. Yang dimaksud dengan sejenis
Hal ini sebagaimana yang terdapat dalam menurut pendapat Imam Syafi'i adalah
hukum aslinya jika ada yang sejenis. fika
kaidah syari'at Islam. tidak ada, diukur dengan harganya. Cara
pengukurannya sama dengan pengukuran
Imam Ahmad dalam satu riwayat nilai dalam kasus pengrusakan barang.

dan juga ath-Thabari mengatakan bahwa Menurut Imam Malik, batas minimal
berdasarkan nash Al-Qur'an, orang me- binatang tebusan adalah binatang yang
lakukannya karena salah dan lupa, ia tidak mudah didapat yang termasuk hewan
berhak mendapatkan hukuman. kurban, seperti anak domba atau jika itu
9. fika seorang muhrim membunuh seekor binatangyang lain ialah yang sudah tanggal
giginya. Ketika sanksi yang dibayar tidak
binatang buruan kemudian dia meng-
ulanginya lagi, menurut jumhur (lmam mencapai batas itu, ia harus memberi
makan orang-orang miskin atau ber-
Malih Imam Syafi'i,lmamAbu Hanifah dan
lainnya) dia wajib mendapatkan hukuman puasa. Untuk semua jenis burung merpati,
setiap kali melakukan perburuan. Hal ini
sanksinya adalah membayar harga burung
berdasarkan firman Allah SWT, bii (;V-Y itu, kecuali burung merpati Mekah yang
(if pit 'gni \fu { irir; larangan ini tetap sanksinya adalah seekor kambing sesuai
dengan apa yang dilakukan oleh ulama
berlaku selama orang tersebut dalam
keadaan ihram. Oleh karena itu, setiap kali salaf.

dia berburu, sanksinya tetap berlaku.

10. Allah SWT berfirman, 3#ilrL'B ti*t; U;& $lb
(ff pit menunjukkan bahwa yang wajib

Abu Hanifah mengatakan bahwa ke- Adapun binatang yang tidak ada
bandingannya, seperti burung pipit dan
samaan dalam denda hanya dengan mem-
gajah, dendanya adalah harga daging
pertimbangkan harganya bukan bentuk hewan itu atau menggantinya dengan ma-
fisiknya. Harganya diperkirakan dengan kanan sebab fokus utama dalam kasus
menggunakan dirham yang berlaku di ini ialah kewajiban membayar dengan bi-
tempat terjadinya perburuan atau di tem- natang yang sebanding dengan binatang
yang diburu. fadi, jika ia tidak ada ban-
pat yang paling dekat dengannya jika
binatang tersebut tidak dijual di tempat dingannya, uang menggantikan posisi bi-

terjadinya perburuan. Caranya ialah dia natang, sebagaimana halnya dalam kasus
harus membeli hadyu sesuai dengan nilai rampasan dan sebagainya. Para ulama juga
dari binatang yang ia buru atau membeli
makan dengan uang senilai binatang yang sepakat bahwa membayar sanksi dengan
diburu lalu ia berikan kepada orang-orang uang hanya berlaku untuk binatang yang
miskin. Setiap orang miskin setengah sha'
gandum atau satu sha'gandum kasar atau tidak ada bandingannya.
kurma.
12. Barangsiapa yang ihram dari Mekah lalu 13. Imam Syafi'i dan Hasan al-Bashri berkata,
menutup pintu rumahnya sementara di
dalamnya ada anak burung merpati lalu "fika dua orang hakim sudah sepakat,
burung itu mati, dia wajib membayar den-
da seekor kambing untuk setiap burung keputusan sudah berlaku walaupun ada
merpati. Imam Malik mengatakan bahwa
sanksi untuk binatang buruan yang ke- hakim yang lain yang memiliki pandangan
yang berbeda. Ia tidak boleh mengganti
cil sama seperti binatang buruan besar.
Untuk telur burung unta adalah seper- pembayaran sanksi tersebut dengan
sepuluh harga unta. Untuk telur burung sanksi memberi makan orang miskin"

merpati Mekah sepersepuluh harga kam- Imam Malik berkata, "Dua orang hakim
bing. Sebagian besar ulama berpendapat tersebut memberi pilihan sebagaimana
bahwa semua telur burung harus dihargai halnya Allah memberinya pilihan, apakah

berdasarkan hadits yang diriwayatkan menyembelih hewan kurban di Mekah,
oleh ad-Daruquthni dari Ka'b bin Ajarah membayar kafarat berupa memberi
bahwa Nabi Muhammad saw. menetap-
makan orang-orang miskin, atau meng-
kan bahwa sanksi untuk telur burung unta gantinya dengan puasa. fika dia memilih
yang dirusak dengan membayar harganya. menyembelih kurban, kedua hakim me-
Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dia me-
ngatakan bahwa Rasulullah saw. bersabda, netapkan binatang yang mirip dengan

iwt t r,y"?V,et, ai* ,ls, ,'7 binatangyang dibunuh. Kalau yang diburu

"Untuk setiap telur burungunta dendanya tidak mencapai harga kambing, kedua

puasa satu hari atau memberi makan satu hakim memberi putusan dengan kafarat

orang miskin." memberi makan. Kemudian, dia diberi

pilihan antara memberi makan atau ber-

puasa untuk setiap mud satu hari puasa.
14. Apakah orang yang melakukan pelang-

garan boleh menjadi salah satu dari
dua hakim? Ada dua pendapat. Imam
Abu Hanifah dan Imam Malik berkata,
"Orang yang melakukan pelanggaran

tidak boleh menjadi salah satu dari dua
hakim sebab makna zahir dari ayat di

TAf SIRAL-MUNIR JILID 4

atas menghendaki adanya pemisahan hadap ibadah ihram dan masing-masing
antara orang yang melanggar dan dua dari mereka sama-sama melakukan hal
hakim. Hal ini bisa membuatnya dituduh yang dilarang bagi orang yang sedang
memutuskan perkara tersebut untuk ihram. Adapun orang-orang yang tidak
ihram jika mereka berburu seekor bina-
kepentingannya." Imam Syafi'i dan Imam
Ahmad berkata, "Orang yang melakukan tang di tanah haram, kedudukannya

pelanggaran boleh menjadi salah satu dari sama seandainya dilakukan secara ber-
dua hakim karena ayat tersebut bersifat
umum. Dalam sebuah riwayat dari Ibnu kelompok. Kedua-duanya melakukan pe-
Iarir; Umar pernah mengangkat seorang Ianggaran yang sama, yakni membunuh
pemburu kijang menjadi hakim bersama
seekor binatang. Hukuman bagi yang
dengannya. Keduanya menetapkan sanksi melakukan secara berkelompoh berlaku
untuk satu binatang saja dan harga dari
berupa seekor anak kambing yang sudah binatang itu harus dibagi rata pada setiap
individu." Imam Malik berkata, "Masing-
bisa makan." masing dari mereka harus membayar
denda penuh dengan alasan bahwa
15. fika sekelompok orang yang ihram me-
lakukan perburuan secara bersama-sama, setiap orang dikatakan muhrim karena ia
Imam Malik dan Abu Hanifah berpen-
dapat bahwa masing-masing individu masuk tanah haram, sebagaimana orang

wajib membayar denda, firman Allah yang membaca talbiyyah ihram, dia telah
dikatakan muhrim." Ibnul Arabi berkata,
SWT, (dJi :t ',F v 'F ,r;: *A tYs ;1jy "Pendapat Imam Abu Hanifah lebih kuat
daripada kita (Maliki)J'
Ayat ini ditujukan untuk setiap "o(ra-ng yang 17. Ulama Malikiyyah berpendapat bahwa

melakukan perburuan. Setiap individu dua orang hakim iika memutuskan denda
dianggap pelaku utuh, sebagaimana hal- berupa hewan kurban, hewan tersebut di-
nya dalam kasus pembunuhan seseorang
yang dilakukan oleh sekelompok orang. perlakukan sebagaimana kurban. Ia harus

Imam Syafi'i berpendapat bahwa mereka dibawa ke Mekah." Imam Syafi'i berkata,

semua membayar satu kafarat sebab Ibnu "Hewan kurban tidak boleh dibawa ke
tanah halal. Ia dibeli di tanah haram, ke-
Uma[ Abdurrahman bin Auf, dan Ibnu mudian disembelih di sana." Para ulama
Abbas pernah memutuskan hal itu. Ad-
sepakat bahwa hewan kurban disembelih
Daruquthni meriwayatkan bahwa budak- di Mekah dan disedekahkan di sana ber-
budaknya Ibnu Zubair memburu anjing
hutan, lalu Ibnu Umar menghukumi me- dasarkan firman Allah SW[, {*3i 6ti u:;y

reka dengan denda seekor domba. Yang dimaksud bukanlah Ka'bahnya sebab

t6. Imam Abu Hanifah berkata, "fika seke- hewan kurban tidak dibawa ke dalam-

lompok orang berburu di tanah haram nya karena dia ada di dalam masiid. Yang

Mekah sementara mereka semua tidak dimaksud dalam ayat itu adalah tanah
dalam kondisi berihram, dendanya cukup
haram.
satu hukuman. Berbeda jika pelakunya
adalah orang yang sedang ihram, lalu Adapun memberi makan orang

mereka berburu di tanah halal atau tanah miskin, ulama Malikiyyah berpendapat

haram, setiap orang wajib membayar bahwa ia boleh dilakukan di tanah haram
dan atau tanah halal. Madzhab Syafi'i
denda. Pasalnya, pelanggaran dalam kon-
berpendapat bahwa ia harus di Mekah
disi berihram adalah pelanggaran ter-

sebab dia adalah pengganti dari hadyu hari puasa meskipun ia berlangsung

[hewan kurban). Menurut pendapat Abu selama lebih dari dua atau tiga bulan. Imam
Hanifah, ia dilakukan di tempat kejadian Abu Hanifah mengatakan bahwa ia harus
itu dengan mempertimbangkan bahwa itu berpuasa untuk setiap dua mud [setengah
sha') satu hari sama seperti pembayaran
adalah makanan dan sama dengan fidyah. fidyah adza (fidyah bagi orang yang ihram

fadi, ia boleh dilakukan di setiap tempat. karena memotong rambut disebabkan
18. Kafarat dengan bentuk memberi makan
kepalanya sakit).
orang-orang miskin harganya diukur de-
ngan nilai dari binatang yang diburu bu- 20. Buruan laut hukumnya halal untuk se-
kan dengan hadyu. Binatang yang diburu
mua orang yang ihram berdasarkan ayat,
itu diperkirakan harganya, lalu dilihat
4.Fi '* € '",yly Yang dimaksud dengan
berapa harganya dalam bentuk makanan,
buruan di sini adalah binatang Iaut sebab
kemudian diberikan kepada setiap orang
miskin satu mud atau berpuasa untuk laut adalah habitat binatang tersebut.
Adapun makanan laut, yakni sesuatu
setiap mud satu hari. Pelaku pelang-
garan diberi pilihan-menurut jumhur yang dimuntahkan atau dibawa oleh arus
fuqaha-satu di antara tiga hal (hadyu, laut. fumhur ulama berpendapat bahwa
semua ikan, hewan yang ada di laut boleh
memberi makan atau berpuasa), baik dia dimakan baik karena diburu, ditemukan
dalam kondisi, mati maupun terapung. Hal
mampu maupun tidak mampu sebab kata
ini berdasarkan sabda Nabi Muhammad
1.ei; (atau) adalah untuk pilihan. Ulama
saw. mengenai air laut dalam hadits yang
Hanafiyyah berkata, "Sedekah diberikan diriwayatkan oleh Imam Malik, an-Nasa'i

kepada setiap orang miskin sebanyak dan lainnya,
setengah sha'gandum atau satu sha'kur-
'&',yt ,ijv 'r:iat 3i
ma atau gandum kasar. Pilihan di atas ha-
Air laut adalah suci dan bangkainya
nya berlaku untuk harga dari binatang bu-
halall'(HR Malik dan an-Nasa'i)
ruan saja. Dengan harga [uang) tersebut ia
diberi pilihan antara membeli hewan kur- Hadits paling shahih tentang hal ini
ban, memberi makanan, atau berpuasa."
Para ulama berbeda pendapat mengenai dari sisi sanad adalah hadits fabir tentang
ikan hiu yang dinamakan dengan'anbar.
waktu penentuan harga binatang yang
dibunuh. Sebagian ada yang berkata,-ini Diriwayatkan oleh Bukhari Muslim,
yang shahih menurut Malikiyyah-penen-
tuannya terjadi pada waktu perburuan. "Ketika kami tiba di Madinah kami me-

Ada juga yang mengatakan bahwa penen- nemui Rasulullah saw. kami sebutkan hal

tuannya di saat membayar denda. Kelom- itu kepada beliau lalu bersabda,
pok yang lain mengatakan bahwa pelaku
harus mengganti dengan harga yang pa- * b&"s*,i3J il' e?i b, #
ling tinggi sejak hari kejadian sampai hari
keputusan. Yang paling kuat adalah pen- Jv *t Jj-t Jl, \t")\3 t\\-LLb L€t
,+'*t'dEu
dapat pertama sebab hal ini terkait de- ^11 dJl

ngan waktu terj adinya pelanggaran. "ltu adalah rezeki yang diberikan oleh
19. Terkait degan puasa, jumhur ulama ber- Allah kepada kalian. Apakah ada sebagian

pendapat bahwa setiap mud untuk satu

dari daging anbar yang kalian bawa dalam al-Mudawwanah, "Katak adalah ter-
masuk buruan laut."ls Madzhab yang lain
untuk kalian berikan kepada kami? Lalu, melarang makan katak. Menurut Imam
kami mengirimkan daging anbar kepada Syafi'i, boleh makan babi laut dan anjing
Rasulullah, kemudian beliau memakannya." laut, tidak boleh makan buaya, ikan paus,
(HR Bukhari dan Muslim)
lumba-lumba, dan semua yang mem-
Abu Hanifah mengatakan bahwa punyai taring karena Nabi Muhammad

ikan yang terapung tidak boleh dimakan, saw melarang makan semua hewan yang
mempunyai taring.
adapun yang lain boleh. Hewan-hewan 22. Para ulama sepakat bahwa muhrim [orang
laut tidak boleh dimakan kecuali ikan
berdasarkan keumuman firman Allah yang sedang ihram) tidak boleh mene-
swT rima binatang buruan yang dihadiahkan

"Diharamkan bagimu (memakan) untuknya. Tidak boleh juga membelinya,
memburunya, atau berusaha memiliknya
bangkai." fal-Maa'idah: 3) dengan cara apa pun. Berdasarkan firman

fuga hadits yang diriwayatkan oleh Allah SWT yang bersifat umum, €* r+ib
Abu Dawud dan ad-Daruquthni dari fabir 4"f &l v fi !'::. Begitu juga berdasarkan
bin Abdillah bahwa Nabi Muhammad saw.
beliau bersabda, hadits yang riwayat dari ash-Sha'b bin
|atstsamah al-Laitsi bawasannya dia
tiikivi Li\;ii v, f1t & ;..- v;g
memberi hadiah kepada Nabi Muhammad
Ilk''c io ,ttr apju ji"t*
saw. seekor keledai lia[ sementara beliau
"Makanlah hewan-hewan yang terbawa sedang ada di Abwa' atau di Waddan,
atau terlempar oleh air laut. Apa yang kalian lalu beliau mengembalikannya. Tatkala
temukan dalam keadaan mati atau terapung
di atas air maka jangan kalian makan." (HR Rasulullah saw. melihat di wajah orang itu
Abu Dawud dan ad-Daruquthni) rasa tidak suka, beliau bersabda,

Ad-Daruquthni berkata, "Hadits ini irtile{>;ig
hanya diriwayatkan oleh Abdul Aziz bin
"KAmi tidak menolaknya kecuali karena
Ubaidillah dari Wahab bin Kisan dari fabir. kami sedang ihram."
Abdul Aziz adalah rawi yang lemah tidak
bisa dijadikan hujjah." 23. Binatang buruan darat yang dimakan
2L. Hewan yang hidup di dua alam. Para ulama
berbeda pendapat tentang hewan yang orang yang ihram. f umhur berkata, "Orang
hidup di daratan dan lautan. Apakah halal yang sedang ihram boleh makan binatang

memburunya bagi muhrim atau tidak? buruan jika binatang itu tidak diburu
Imam Malik mengatakan bahwa semua
untuknya. Hal ini berdasarkan hadits yang
yang hidup di daratan maka termasuk diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, an-Nasa'i
dan ad-Daruquthni dari Iabir; bahwa Nabi
buruan darat. fika dibunuh oleh muhrim, Muhammad saw. bersabda,
harus membayar denda. Imam Malik me-
ngatakan bahwa makan katah kura-kura, v ji:- E "lt*fJc,-.'--atJ Joc'li ,ooJ.r.Jo.-.tar.- ;l
dan kepiting hukumnya halal. Dia berkata,
{<

15 Tafsir al-Qurthubi:Yl/320.


Click to View FlipBook Version