"Binatang buruan darat adalah halal binatang tersebut ada di rumahnya ber-
sama keluarganya, Imam Malik, Imam
untuk kalian s elam a kalian ti dak memburuny a Abu Hanifah, dan Imam Ahmad berkata,
atau diburu untuk kalian" (HR at-Tirmidzi,
an-Nasdi, dan ad-Daruquthni) "|ika binatang tersebut ada di tangan-
At-Tirmidzi berkata, "lni adalah nya, dia harus melepasnya. fika ada pada
keluarganya, dia tidak wajib melepaskan-
hadits yang paling hasan dalam bab ini.
nya." Imam Syafi'i dalam salah satu pen-
fika orang yang ihram makan binatang
buruan yang diburu untuknya, dia harus dapatnya mengatakan bahwa dia wajib
melepaskannya, baik binatang tersebut
membayar denda." Ulama Hanafiyyah me- ada di tangannya maupun di rumahnya.
Alasannya ialah firman Allah SWT a"i}
ngatakan bahwa mengonsumsi binatang 4v'; p3 u 7i |'k fqi; Ayat ini mempunyai
buruan bagi orang yang ihram adalah pengertian umum baik dalam hal ke-
boleh dalam keadaan apa pun jika ia pemilikan maupun pengelolaan.
diburu oleh orang yang tidak ihram, Adapun pendapat yang memboleh-
baik diburu untuk orang yang ihram itu kannya untuk tidak dilepas, didasarkan
maupun tidak. Hal ini berdasarkan makna karena hal itu adalah sesuatu yang tidak
membuatnya terhalang untuk berihram
zahir dari firman Allah S\MT, $li't*i, ih sehingga ia juga tidak menghalanginya
4f; pit Larangan memburunya dan mem- untuk memiliki binatang tersebut.
bunuhnya berlaku bagi orang-orang yang |ika seseorang yang tidak ihram
ihram bukan yang diburu oleh orang lain. memburu binatang di tanah halal, lalu
Mereka menjadikan hadits al-Bahzi dan
hadits Abu Qatadah di atas sebagai hujjah. dia membawa masuk ke tanah haram,
Ali bin Abu Thalib, Ibnu Abbas dan menurut madzhab Malikiyyah ia boleh
Ibnu Umar berkata, "Orang yang sedang
ihram dilarang memakan binatang bu- mengolahnya dengan menyembelihnya
ruan dalam keadaan apa pun, baik diburu atau makan dagingnya. Pasalnya, ia adalah
sesuatu yang biasa dilakukan pada bina-
untuknya atau tidak, didasarkan pada ke-
tang buruan sehingga boleh dilakukan di
li *umuman firman Allah SW'T, 6* #ih tanah haram bagi orang yang tidak ihram,
4"; P: u Ibnu Abbas berkata, "Makna dari sebagaimana halnya ia boleh memelihara-
ayat ini bersifat umum." Selain itu, dalilnya nya dan membelinya. Dalam hal ini tidak
ada perbedaan pendapat di antara para
ialah hadits ash-Sha'b bin fatstsamah al- ulama, kecuali Imam Abu Hanifah yang
Laitsi di atas. Namun, hadits ini menurut
jumhur hadits itu bermakna bahwa Nabi mengatakan tidak boleh.
Muhammad saw. mengira binatang ter-
sebut diburu untuknya sehingga beliau 25. Apabila orang yang ihram memberi
mengembalikannya. Adapun jika orang petunjuk kepada orang yang tidak ihram
akan binatang buruan, lalu orang yang
yang ihram tidak bermaksud memburu- tidak ihram membunuhnya, Imam Malik,
nya, dia boleh memakannya berdasarkan
hadits Abu Qatadah yang sudah disebut- Imam Syafi'i, dan Abu Tsaur berpendapat
kan.16 tidak ada sanksi baginya. Abu Hanifah dan
Ahmad berkata, "Orang yang ihram wajib
24. lika seseorang berihram, sementara di
tangannya ada binatang buruan atau membayar denda sebab keadaan ihram-
nya mengharuskan dia untuk meninggal-
16 Tafsir lbnu Ratsir: ll/L03 dan setelahnya.
'IAFSTR AL-MUN rR IILrD 4
kan perbuatan itu. Sama seperti kasus KEDUDUKAN BAITUL HARAM, BUI.AN HARAM
DAN KEADAAN HADW SERTA QALAID
orang yang diberi amanah ftitipan), lalu ia
menunjukkannya kepada pencuri." Surah al-Maa'ldah Ayat 97
Apabila orang yang ihram memberi :AV nrry q.i$ $t'a$r lltt';?
petunjuk kepada muhrim lainnya, ulama J-\i')4dtu,fl :t4:tl'.6$gCi\3it!
Hanafiyyah dan Asyhub (dari madzhab
j+r;;bA\tg6to-v6e)5t
Maliki) berpendapat bahwa masing-
Allah telah menjadikan Ka'bah, rumah suci
masing dari keduanya wajib mem- tempat manusia berkumpul. Demikian pula bulan
haram, hadyu dan qala'id. Yang demikian itu agar
bayar denda berdasarkan sabda Nabi kamu mengetahui, bahwa Allah mengetahui apa
Muhammad saw. dalam hadits Abu yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan
bahwa Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
Qatadah, (al-Madidah:97)
t*i:1 i;"iV Qiraa'aat
"Apakah kamu memberi petunjuk atau {Lu} tunu Amir membaca <*>
membantunya?" l'raab
Ini menunjukkan kewajiban mem- (ip' +,F adalah athaf bayan untuk pujian
bayar denda. Imam Malik, Syafi'i, dan Abu bukan untuk penjelasan.{Ug} bisa menjadi sifat
Tsaur berkata, "Sanksi hanya berlaku bagi atau maf'ul tsani dari kata {j;} yang kedua.
orang yang ihram dan membunuh ber- Pada kalimat {6t;1 iu-!}, kata 1t-ir;y bisa dibaca
rafa'sebagai khabar mubtada' yang dibuang
dasarkan firman Allah SWT 6z u .,.ib
taqdiir-nya ialah lcuir i!g. Bisa pula dibaca
{ri:;l 1n1 menunjukkan bahwa denda ha-
nashab dengan men-taqdir-kan 1gli*r At "p>.
nya bagi pelakunya. Selain itu, dia hanya-
lah pemberi petunjuk, dan perbuatannya Balaaflhah
itu tidak membuatnya terkena sanksi, {f{1if G"ir'} artinya unta-unta yang
sama seperti orang yang tidak berihram mempunyai kalung. Ini adalah athaf khash
yang sedang di tanah haram memberi 'qla 'am (peng-athaf-an yang khusus kepada
yang umum) sebab pahala di dalamnya lebih
petunjuk akan adanya binatang buruan banyak, keagungan ibadah haji dengan unta
di tanah haram. Al-Qurthubi mengatakan seperti itu adalah lebih tampak, sebagaimana
perkataan az-Zamakhsyari lal-Kasy-syaaf,
bahwa pendapat ini yang lebih kuat. t/48s-486).
26. lika ada pohon yang tumbuh di tanah Mufradaat Lughawlyyah
halal sedang cabangnya masuk ke tanah {.1' .p} bisa mempunyai arti mencipta-
haram lalu di atasnya ada binatang yang
kan dalam makna takwini atau tosyri'i. (i:l(lF
terbunuh, dia terkena hukuman sebab ia
terbunuh di tanah haram. fika ia tumbuh
di tanah haram sedangkan cabangnya ada
di tanah halal, dalam hal ini ada dua pen-
dapat dalam madzhab Maliki. Pendapat
pertama, ia terkena denda dengan melihat
tempat tumbuhnya pohon itu, sedangkan
yang berpendapat bahwa ia tidak ter-
kena denda didasarkan pada letak dari
cabangnya.
TAFSTRAT-MUNIR TIUD 4
rumah kubus yang tinggi yang dibangun oleh sumber kebaikan dan kebahagian di dunia dan
akhirat.lT
Ibrahim dan Isma'il di Mekah. Dinamakan
Tafslr Dan Penlelasan
Ka'bah karena posisinya yang tinggi dan ben- Allah menjadikan Ka'bah yang merupa-
tuknya yang kubus, sementara kebanyakan
kan rumah Allah yang mulia sebagai sumber
rumah orang-orang Arab berbentuk me-
tegaknya kehidupan manusia, baik terkait
lingkar. (qQ €) yang mengatur urusan me-
dengan agama maupun dunia. Allah menjadi-
reka dan menata kehidupan mereka, baik kannya sebagai tempat tinggal dan tempat
yang aman bagi manusia. Orang yang dihantui
berkaitan dengan agama, seperti ibadah haji, ketakutan akan mendapatkan rasa aman di
dalamnya, orang yang berlindung di dalamnya
maupun berkaitan dengan urusan dunia akan mendapatkan keselamatan. Allah SWT
dalam bentuk terciptanya keamanan bagi berfirman,
orang yang memasukinya tanpa ada gangguan "Tidakkah mereka memerhatikan, bahwa
Kami telah menjadikon (negeri mereka) tanah
dan tersedianya berbagai macam buah di suciyang eman, padahal manusia di sekitarnya
saling merampok." (al-'Ankabuut: 67)
dalamnya.
Dengan keberadaan Ka'bah, orang fakir
4i+t ';36y bulan-bulan haram, yakni miskin bisa mendapatkan makanan. Allah
SWT menjadikan manasik haji sebagai sarana
Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab untuk memakmurkan Mekah yang dulunya
merupakan daerah yang kering dan tandus.
ditujukan untuk melindungi mereka dari Kalau tidak demikian, tak seorang pun yang
peperangan di tanah haram. {&-ir'} binatang
ternak yang disedekahkan di tanah haram akan tinggal di dalamnya. Allah juga me-
untuk membantu kehidupan orang-orang nerima doa yang dipanjatkan di dalamnya.
fakir di dalamnya. {l*,,} binatang ternak Kebaikan-kebaikan dilipatgandakan agar
manusia semakin cinta kepada Baitullah'
berkalung, yakni binatang ternak yang Selain itu, berkumpulnya manusia dari ber-
lehernya dikalungi saat dibawa sebagai hadyu bagai negeri di tanah haram dapat men-
(sedekah). Dia disebut secara khusus untuk
menunjukkan posisinya yang mulia. Hadyu datangkan manfaat duniawi yang tidak
bisa diperoleh dalam kegiatan muktamar-
dan qala'id ditujukan untuk kemaslahatan
muktamar dunia sekali pun. Di antara manfaat
manusia dalam bentuk terciptanya rasa aman lainnya yang bisa diperoleh dari pelaksanaan
bagi pemilik kedua binatang itu dari gangguan'
ibadah haji ialah supaya mereka merasakan
(ry qr) ketetapan Allah tersebut untuk kenikmatan ibadah dengan cara melepaskan
diri dari kesibukan dunia, mendekatkan diri
kebaikan kalian dan untuk menutup segala kepada Allah, menjauhi larangan-larangan-
macam bahaya dari kalian. Ini adalah sebuah Nya, bergegas melaksanakan perintah-Nya,
bukti bahwa Allah mengetahui apa yang ada di mengingat kondisi Padang Mahsyar yang
alam ini dan apa yang teriadi di dalamnya.
17 Tafsir ar-Razi:Xll/99.
Persesualan Ayat
Ar-Razi berkata, "Keterkaitan antara ayat
ini dengan sebelumnya adalah bahwa dalam
ayat sebelumnya, Allah SWT mengharamkan
berburu kepada orang yang ihram. fadi, sudah
jelas bahwa sebagaimana tanah haram itu
menjadi tempat yang aman bagi binatang
buas dan burung-burung. Ia juga menjadi
tempat yang aman bagi manusia dari segala
macam bahaya dan ketakutan.la iuga menjadi
TAFSIRAT-MUNIRIILID 4
mencekam dalam bentuk melepaskan pakaian sehingga ia tidak terkena bahaya. Hal ini se_
dan berkumpulnya manusia, serta bersimpuh buah bentuk ibadah yang dapat memperkuat
di hadapan Allah SWT. Dalam kondisi yang agama orang yang memberinya. Ia akan men_
semacam itu, perasaan takut akan semakin jadi penghapus dosanya, dapat membersihkan
kuat dan ia akan memperoleh kebaikan dan diri dan hartanya, dan menumbuhkan rasa
kebahagiaan, kenyamanan, dan ketenangan.
Sa'id bin Jubair berkata, ,,Barangsiapa yang aman bagi orang yang membawanya. Daging
mendatangi rumah ini sembari menghendaki
sembelihannya diberikan kepada orang_
dunia dan akhirat, dia akan mendapatkannya.,,
orang fakir yang dapat mencukupi kehidupan
Berkaitan dengan ayat ini yang Allah telah
menjadikan empat hal sebagai penyokong mereka dan menghindarkan mereka dari
kelaparan dan kefakiran. Hal ini karena Allah
kehidupan mereka, Ibnu Zaid berkata,,,Dahulu
SWT telah menanamkan di hati manusia rasa
setiap kaum mempunyai raja yang selalu pengagungan kepada Baitullah. Orang yang
mereka bela, sedangkan di kalangan orang_ menujunya akan menjadi aman dari semua
orang Arab tidak ada raja yang akan mereka ketakutan. Ketetapan Allah mengenai Ka.bah
dan aturan-aturan-Nya tentang syari.at haji
jaga. Oleh karena itu, Allah menjadikan untuk
mereka Baitullah sebagai sumber kehidupan dan ibadah-ibadah yang ada di dalamnya
yang siap mereka bela. Demikian juga bulan_
bulan haram, Allah telah menjadikan bulan_ serta manfaat-manfaat yang terkandung di
bulan tersebut be serta qolaid sebagi pelindung dalamnya adalah bukti bahwa Allah SWT
satu dengan yang lainnya. Kalau sekiranya
mengetahui semua yang ada di langit dan
seseorang bertemu dengan orang yang mem_
bunuh saudaranya atau anak pamannya, dia bumi, rahasia-rahasia di dalamnya, dan kondisi
tidak akan mengganggunya."18 sekarang atau masa depan. penetapan syari.ah
Kata (ip, 'frt\ disandingkan dengan ini mengandung banyak hikmah yang hanya
Ka'bah yang berarti bahwa Allah SWT juga diketahui oleh Allah SWT. Ia Maha Mengetahui
menjadikan bulan haram sebagai penyokong
bagi kehidupan manusia. Di dalamnya ada segala sesuatu, baik yang kecil maupun yang
besac baik rahasia maupun terang-terangan,
kebaikan bagi kehidupan manusia di dunia
baik batin maupun yang lahir.
dan di akhirat. Dari itulah manusia akan me-
Seandainya manusia bisa mengambil
rasakan aman tehadap diri mereka, harta, manfaat dari musim haji, selain ia dapat
kehidupan, dan perdagangan mereka. fiwa me- menyucikan diri, membersihkan jiwa, meng_
reka menjadi tenang, api peperangan pun men_
jadi reda. Mereka berangkat untuk beribadah, hapus dosa, dan menjauhkan diri darinya,
melaksanakan haji, melakukan silaturahim, ia juga akan mendapatkan manfaat duniawi
dan bisa memperoleh makanan pokok yang
yang banyak sekali. Ia adalah salah satu tiang
cukup untuk setahun. penyangga agama Islam dan faktor yang mem-
perkuat persaudaraan, serta dapat menum_
1;"rrry dan liiii; luga dijadikan oleh Allah buhkan kesadaran akan nikmatnya ukhuwah
islamiyyah. Allah SWT berfirman,
sebagai penyokong kehidupan manusia. Se-
telah dibawa ke tanah haram, ia pun disem_ "Sesungguhnya orang-orang Mukmin itu
belih. Unta juga dikalungi dengan kulit pohon bersaudaro." (al-Huiuraat: 10)
18 Tafsir ath-Thabari: Vll/50. Selain itu, ia dapat meningkatkan spirit
beragama, memperkuat kerja sama antara
semua umat Islam, baik antara negara, bangsa,
dan individu, di timur dan barat, di berbagai
TAFSTRAL-MUNTR f rLrD 4
bidang ekonomi, sosial, politik, maupun ilmu bahwa Utsman berkata, "Wewenang yang
dimiliki oleh pemimpin lebih luas daripada
pengetahuan. wewenang yang dimiliki oleh Al-Qur'an."
Flqih Kehldupan Atau Hukum-Hukum Allah melakukan hal itu agar kalian
Dalam kehidupan umat, bangsa, dan tahu bahwa Allah mengetahui secara detail
perkara langit dan bumi dan Dia juga tahu ke-
individu pasti ia pernah melewati masa yang
maslahatan kalian wahai manusia sebelum dan
tenteram, sumber daya yang melimpah,
setelah diciptakan. Allah SWT Mahalembut
kondisi yang aman, tenang, dan stabil. Di antara
hikmah dijadikannya Baitullah, seluruh tanah kepada hamba-hamba-Nya.
haram, bulan-bulan haram, hewan sembelihan
PERINGATAN TERHADAP HUKUMAN ALLAH
hadyu dan qala'id sebagai penyokong DAN ANJURAN BERBUAT BAIK
kehidupan manusia, yaitu untuk kebaikan Surah al-Maa'ldah Ayat 98-1OO
urusan agama dan dunia mereka. Pasalnya, I'r4 3F tlat
manusia diciptakan dengan memiliki tabiat,
6 3,:: u ffi
seperti perasaan iri, senang bersaing, dan Ythlte'oi6.'=fi6!)r\k$f,&.irtJ\ ir
saling berselisih. Hal ini bisa membawa panas- &
nya suasana kehidupan mereka dalam bentuk J-r€: 1\ 4y qp,srl{$m 'i;!3
terjadinya pembunuhan dan permusuhan atau ":'AAv,A<ir-|{lh$36,1,5$,\iK
dalam bentuk pertarungan dan peperangan.
[*BL <-r--)r+,i-
Dengan demikian, harus ada masa-masa
"Ketahuilah, bahwa Allah sangat keras
senggang yang mengingatkan mereka akan
keharusan kembali kepada keharmonisan, siksaan-Nya dan bahwa Allah Maha Pengampun,
saling menyayangi, kedamaian, keamanan,
dan mencega terjadinya kezaliman. Biasanya Maha Penyayang. Kewajiban Rasul tidak lain
ini terwujud dengan adanya perdamaian dan hanyalah menyampaikan (amanah Allah), dan
Allah mengetahui apa yang kamu tampakkan
gencatan senjata. Pada masa hal itu terjadi dan apa yang kamu sembunyikan. Katakanlah
di bulan haram, tetapi peraturan itu sudah
di-nasakh. Namun, kewajiban untuk meng- (Muhammad), "Tidaklah sama yangburuk dengan
yang baik, meskipun banyaknya keburukan itu
hormati Baitullah dan menjadikannya tempat menarik hatimu, maka bertakwalah kepada Allah
suci yang aman, hukum tersebut masih ber- wahai orang-orang yang melnPunyai akal sehat,
agar kamu beruntung." (al-Madidah: 98-f 00)
laku. Terkait dengan internal umat Islam,
Balaaghah
mereka harus mempunyai khalifah. Allah SWT
(1Xri1rr, jlri u) disebutkan dalam bentuk
berfirman,
isim mashdar namun sebenarnya ia bermakna
'Aku hendak menjadikan khalifah di muka
bumi." (al-Baqarah: 30) 1ir.lrl, tujuannya untuk mubaalaghah. Ini
Hal ini ditujukan untuk merealisasikan adalah penegasan kewajiban yang diperintah-
kesetaraan dan keadilan, memutuskan perkara kan kepadanya sekaligus untuk menunjuk-
antara orang-orang yang bertikai, menghukum
para penjahat, menyebarkan kedamaian dan kan bahwa Rasulullah telah menuntaskan apa
keamanan, menjaga kehormatan-kehormatan
yang diwajibkan kepadanya, yakni kewajiban
dan mencegah bahaya dari negara dan
individu.lbnu Qasim meriwayatkan dari Malik
ThFSTRAL-MUNTR Irlrp 4 ,r.ll( -d-E\ surah ahMaa'ldah
menyampaikan dakwah. Di dalam kata Dalam riwayat lain disebutkan,
{+'} dan (iiur} terdapat ath-thibaq. Az-
o*s 9u;'!r isq fa' (? itr: ?'^rt'oL
Zamakhsyari berkata, "lni bermakna umum
Wr6:i pt ot{l ,?d\r s 1:,ur5;"tt
mencakup harta yang halal dan yang haram,
Wtflt$vsWv2ikcs
amal yang saleh dan yang buruk, aliran yang
"Sesungguhnya Allah SWT mengharamkan
benar dan yang sesat, dan orang yang baik dan
kalian untuk menyembah berhala, minum khamr
yang buruk." dan melecehkan nasab. Sesungguhnya, khamr, pe-
minumnya, yang memeras, penuangnya, penjual-
Mufradaat LuShawlyyah nya dan pemakan uangnya dilaknat oleh Allah."
(yg +lF keras kepada musuh-musuh- Lalu, seorang Arab badui berdiri dan
Nya. {rr-} Maha Pengampun kepada para
kekasih-Nya. {.-j} Maha Pengasih kepada berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku
mereka. {rr1,} amal berbuatan yang kamu adalah seorang laki-laki dan ini daganganku.
lakukan secara terang-terangan. {jl3ii u} amal Aku mendapatkan harta hasil dari menjual
khamr. Apakah harta itu bermanfaat bagiku
perbuatan yang kalian lakukan secara rahasia. jika aku menggunakannya untuk taat kepada
Allah? Lalu, Nabi Muhammad saw. berkata,
Allah akan membalas amal kalian.
padanya,
4-j,;1b c.-rr| yang halal dan yang haram,
yang baik dan yang jelek, yang bagus dan ry J&i *:o i tw iiU 3 tikl 'oy
yang buruk. (t;;l i!) memUuatmu gembira. 4)f,ttlr*.v airr 31 ,**.ae Nl
{mneni'nr"gug}albkearntay}oawnaglabhukreupkaddaanAlmlaehlakduaklaamn
"lika kamu menggunakannya untuk haji,
yang baik. {yUl{,y akal. {;rr.ii$ beruntung.
jihad atau shadaqah, ia tidak sebanding di sisi
Sebab Turunnya Ayat 1O0
Allah dengan sayap nyamuk. Sesungguhnya, Allah
Al-Wahidi dan al-Ashbahani meriwayat- tidak menerima kecuali yangbaik."
kan dalam at-Targhiib dari fabir bahwa Nabi
Persesualan Ayat
Muhammad saw. menyebutkan pengharaman
Dalam ayat sebelumnya Allah mengancam
khamr. Lalu, seorang Arab badui berdiri lalu
berkata, 'Aku adalah seorang laki-laki dan ini agar tidak melanggar empat hal yang suci
adalah daganganku. Aku pernah menimbun disertai dengan penjelasan atas keluasan
ilmu Allah yang meliputi segala sesuatu.
dagangan itu. Apakah ia bisa memberiku Kemudian, Dia mengingatkan dalam ayat-
ayat ini hukuman bagi pelaku pelanggaran.
manfaat jika aku gunakan untuk ketaatan
di jalan Allah?" Lalu, Nabi Muhammad saw. Dia juga mengingatkan bahwa Rasulullah saw.
bersabda, tidak memiliki hidayah, taufik, atau pahala.
Rasulullah saw. hanya memiliki kewajiban
+{ tt'.{1,M"n '^))t'l)l untuk menyampaikan daloarah. Sikap bijak
dan adil menghendaki seseorang untuk dapat
"Sesungguhnya Allah tidak menerima kecuali membedakan antara yang baik dan yang
yangbaik."
buruk, orang yang taat dan jahat.
Lalu Allah menurunkan ayat yang mem-
benarkan sabda Rasulullah saw. tersebut.
Allah berfirman,';$ t;; itt -*uV q.ir "i;5\
{.;p 6ij *t.i, S,it'int tfi :rit
Tafsir dan Penjelasan dengan pahala, dalam setiap ketaatan dan
Ingatlah wahai manusia bahwa tidak ada
siksa, dalam setiap kemaksiatan, hal itu hak
yang samar bagi Allah. Siksa-Nya amat berat prerogatif Allah yang telah menciptakan
bagi orang-orang yang melanggar perintah-
perintah-Nya, menyekutukan-Nya, berbuat makhluk. Ia yang mengetahui perkara yang
fasik dan maksiat kepada-Nya. Dia Maha rahasia dan yang tersembunyi, mengetahui
Mengampuni dosa orang yang taat kepada-
apa yang dilakukan secara terang-terangan
Nya dan Maha Penyayang kepadanya. Dia tidak
akan menghukum perbuatan yang dilakukan dan yang dilakukan secara tersembunyi di
saat ia masih belum beriman, tidak pula yang
dilakukan karena kebodohan kemudian dia dalam dirinya. Apabila Rasulullah saw. telah
mau bertobat dan memperbaiki amalnya. Ini
menyampaikan risalah, tanggung jawab ada di
menghendaki bahwa iman tidak sempurna
kecuali dengan raTa' (harapan) dan khauf tangan kalian.
fcemas). Allah tidak menciptakan kita dengan Ini adalah sebuah ancaman yang keras se-
sia-sia, tetapi harus ada balasan bagi orang
yang bermaksiat dan memberi pahala kepada kaligus menegaskan apa yang sudah diterang-
orang yang taat.
kan pada ayat 97. Ia juga ancaman kepada
Dalam ayat tersebut, Allah menyebutkan
hukuman terlebih dahulu daripada rahmat. siapa saja yang menyalahi perintah Allah dan
Ini menunjukkan bahwa rahmat Allah lebih sebagai bantahan atas kekhawatiran orang-
dominan sebab rahmatAllah SWT mendahului orang musyrik terhadap sesembahan mereka
murka-Nya, sebagaimana tersebut dalam yang batil.
hadits shahih. Oleh sebab itu, Allah SWT ber- Tatkala Allah mengancam keras perbuatan
firman,
maksiat dan memberikan dorongan kepada
"Dan banyak yang la maafkan." (al- iiketaatan dengan firman-Nya, -!"r-i .nr Q*;t\
/,. . d't l.
Maa'idah:15) ,tf-'.: .?J-!...:to.:'.l't,.
tC"-.-,
Allah menyebutkan dalam ayat ini dua
Kemudian, Allah melanjutkan dengan
sifat kasih sayang setelah menyebutkan ten-
tang siksa, yakni Dia Maha Pengampun lagi sebuah perintah dalam firman-Nya, J;) ,*ry
Maha Penyayang. Ar-Razi berkata, "lni adalah
sebuah isyarat bahwa awal penciptaan dan {irr,iy
proses dari penciptaan itu adalah bagian Allah lanjutkan dengan anjuran untuk taat
dari rahmat. Begitu juga dengan akhir dari dan menjauhi maksiat dengan firman-Nya,
kehidupan ini adalah bagian dari rahmat."le [oJ.3jr;t ot."i c g-':i,rty
Tugas rasul bukanlah memberikan Lalu, ia tambahkan dengan anjuran untuk
hidayah dan keimanan kepada manusia, ia untuk taat dan menjauhi maksiat dalam
hanya bertugas untuk berdalowah dan me-
nyampaikan risalah. Adapun yang terkait bentuk yang berbeda. Allah SWT berfirman,
19 Taftir ar-Razi:Xll/!OZ. ((.!6 qt,s4n S\
Dengan demikian, bukanlah sebuah sikap
yang bijak dan adil jika disamakan antara
yang baik dan yang buruk, antara orang yang
berbakti dan ahli maksiat, sebagaimana firman
Allah SWT
"Pantaskah Kami memperlakukan orang-
orang yang beriman dan mengerjakan ke'
bajikan sama dengan orang-orang yang ber-
buat kerusakan di bumi? Atau pantaskah Kami
menganggap orang-orang yang bertalrwa sama
dengan orang-orang yang jahatT" (Shaad: 28)
'Apakah orang-orong yang melakukan maksiat, di dalamnya tekandung makna ke-
kejahatan itu mengira bahwa Kami akan sungguhan, akan tampak perjuangannya dan
memperlakukan mereka seperti orang-orang akan diketahui sejauh mana jihad yang ia
yang beriman danyang mengerjakan kebajikan,
lakukan terhadap dirinya guna membawanya
yaitu sama dolam kehidupan dan kematian untuk istiqamah dalam ketaatan dan meng-
halanginya dari penyimpangan. Karena per-
mereka? Alangkah buruknya penilaian mereka
itu." (al-laatsiyah: 2 1) juangan dan kondisinya sangat sulit, Allah
Katakan kepada mereka wahai rasul memberikan jalan keluar terbaik bagi manusia
bahwa tidak sama yang buruk dengan yang
berupa motivasi bagi mereka untuk melaku-
baik, yang berbahaya tidak sama dengan yang kan ketaatan dan menjauhi maksiat. Hal itu
bermanfaat, yang jahat tidak sama dengan terdapat dalam empat tempat di ayat-ayat
yang saleh, yang haram tidak sama dengan
yang halal, yang zalim tidak sama dengan (j, 'r",;F ("ij,FF {p:; nsy 4n' :,i'*:b
yang adil. Semua itu tidak akan sama walau-
pun hatimu dibuat tertarik dengan banyaknya ]adi, bagaimana manusia akan meng-
jumlah orang yang jahat, walaupun banyak
orang yang merusak, banyak harta haram, hindar dari pengawasan dan pantauan Allah
seperti riba, suap, dan khianat. Tidak akan yang Maha Mencakup dan Meliputi segala
sesuatu, baik yang terlihat maupun yang ter-
pernah sama walaupun orang yang saleh, baik,
sembunyi di dalam hati manusia.
dan ahli istiqamah jumlahnya sedikit. Iadi,
Ada bebarapa pendapat mengenai makna
bertakwalah wahai orang-orang yang berakal,
waspadalah terhadap pengaruh setan kepada kalimat {+,} [yang buruk) dan {#u6}
kalian sehingga kalian tergoda dengan banyak-
[yang baik). Ada yang mengatakan maknanya
nya orang yang batil, rusak atau banyaknya adalah halal dan haram. Ada yang mengatakan
harta haram. Orang yang berakal adalah
orang yang ingat, sadar dan waspada. Takwa Mukmin dan kafir. Ada yang mengatakan
kepada Allah adalah jalan keberuntungan, ke- maknanya ialah yang jelek dan bagus. Pen-
menangan dan keselamatan serta kebaikan di dapat yang tepat sebagaimana dikatakan oleh
dunia dan akhirat.
Imam al-Qurthubi adalah bahwa lafazh ini
Perintah takwa adalah penegasan ter-
hadap apa yang sudah diterangkan, berupa bersifat umum mencakup semua perkara. Ia
anjuran untuk taat dan ancaman agar tidak bisa berkaitan dengan pekerjaan, manusia,
melakukan maksiat. pengetahuan dan sebagainya.
Flqlh Kehidupan atau Hukum-Hukum Yang termasuk dalam kategori (+\
Ayat ini menyebutkan bahwa tugas untuk ia tidak akan beruntung dan tidak selamat.
Di dalamnya tidak ada kebaikan walaupun
menyampaikan kewajiban bagi manusia jumlahnya banyak- Adapun yang termasuk
dalam kategori (.'ir,,), di dalamnya terdapat
sudah tuntas sejak risalah tersebut sampai banyak kebaikan dan manfaat meskipun
kepada mereka. Setelah itu, manusialah yang
jumlahnya sedikit. Allah SWT berfirman,
bertanggung jawab untuk melaksanakan
amanah tersebut. Apabila ia berkomitmen "Dan tanah yang baik, tanaman-tanaman-
untuk melakukan ketaatan dan menjauhi
nya tumbuh subur dengan izin Tuhan; dan
tanah yang buruk tanaman-tanamannya yang
tumbuh merena." fal-A'raaft 58)
Ulama Malikiyyah mengambil sebuah
h{u.rkubmbayhawnagjuuanl ibkeldi ayaringayfaastid*fiitidak"i-s.aih))
bisa di-/asakh (dibatalkan) dan tidak bisa saw., namun yang dimaksud adalah umatnya
sebab Nabi Muhammad saw., tidak memiliki
dilanjutkan penggunaannya baik barang ketertarikan pada sesuatu yang buruk.
tersebut berpindah tangan melalui pasar LARANGAN BANYAK BERTANYA MENGENAI
SESUATU YANG TIDAK DIJELASKAN DI
atau melalui orang per orang, yakni tidak bisa DALAM AL.QUR'AN
diperjualbelikan. Uangnya harus dikembalikan
Surah al-Maa'ldah Ayat 101-102
kepada pembeli jika sudah diterima oleh
"H'ia i6'e$eii tl;\ i;.-ltffi
penjual. fika barangnya rusak di tangan
|K'*,;ivrr\Ii;:6>G$.alyr|U3)
pembeli, dia harus menggantinya sebab dia
tidak menerimanya dalam bentuk amanah, "n'(i,'ttc,'i fi ry 5i" *rv r+ tiu?'
tetapi dia menerimanya dalam bentuk akad
yang belum jelas. Ini diperkuat dengan sabda i$UV:g'iK#
Nabi Muhammad saw. dalam hadits yang
diriwayatkan oleh Ahmad dan Muslim dari "Wahai orang- orang yang b eriman! langanlah
kamu menanyakan (kepada Nabimu) hal-hal yang
Aisyah, jika drterangkan kepadamu, (justru) menyusahkan
kamu. Iika kamu menanyakannya ketika Al-Qur'an
tt, *qri $b ll,c;f :; sedang diturunkan, (niscaya) akan diterangkan
kepadamu. Allah telah memaaJkan (kamu) tentang
"Barangsiapa yang berbuat sesuatu yang tidak
ada tuntunannya dari kami maka tertolak." (HR hal itu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha
AhmaddanMuslim)
Penyantun. Sesungguhnya, sebelum kamu telah
Penerapan prinsip ini banyak sekali dalam ada segolongan manusia yang menanyakan hal-
fiqih, di antaranya adalah jika ada perampas hal serupa itu (kepada Nabi mereka), kemudian
membangun bangunan di tanah hasil rampasan mereka menjadi kafir." (al-Maa'idah: t0I-I02)
atau menanam di atasnya, dia harus meng- Qlraa'aat
hancurkan bangunan dan mencabut tanaman {,!r ;*iy Nafi', Ibnu Katsil dan Abu Amr
itu sebab itu adalah perbuatan buruk dan ia membaca hamzah kedua dengan cara tashiil.
harus mengembalikannya kepada pemilik-
nya. Berbeda dengan pendapat Imam Abu Imam lain membacanya dengan tahqiiq. $J7\
Hanifah, ia tidak perlu dicabut, pemilik tanah
Ibnu Katsir dan Abu Amr memb^r ny^ 1Jvs.
tersebut cukup meminta ganti rugi. Pendapat (iU,'F Ibnu Katsir dan Hamzah dalam keadaan
ini tertolak oleh sabda Nabi Muhammad saw
dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu w aqaf membacanya <ir,at> .
Dawud dari Urwah bin Zubain
I'raab
b Ov a,H.C
{;+iy tidak boleh ditanwin sebab huruf
"Tidak ada hak bagi keringat orang zalim." alif yang ada di akhir kata adalah untuk
(HRAbu Dawud) menunjukkan mu'annats. Dia adalah isim
Keringat orang zalim adalah seseorang jama'bukan bentuk jama'dari kata 1l;y. Al-
yang menanam tanaman di tanah orang lain
untuk dimanfaatkan.
Redaksi firman Allah SWI, it;5t 'Sty
4*t ?i tertuju kepada Nabi Muhammad
TAFSIRAL-MuNrR#Ir.r9rp44 .. ,4: _ \. . .. Surahat-Maa'ldah
'FK"-'g4-JpDffi
Kisa'i berpendapat bahwa kata <;tri> adalah "Nabi Muhammad saw. sedang khutbah, lalu
ada seseorang yang bertanya, 'Siapa ayahku?',
lliljama'darikata seperti kata <J.^i.l dan rJ+il. Nabi menjawab, 'Si Fulan'. Lalu, turunlah ayat,
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
Abul Hasan al-Akhfasy berpendapat bahwa
menanyakan (kepada Nabimu) hal-hal." (HR
kata t;Fil adalah jama'dari 1!p; dengan men- Bukhari dan Muslim)
takhfif [tanpa tasydid) seperti kata 1J]y dan Diriwayatkan juga dari Ibnu Abbas, dia
1irlri;, serta kata f-i;i, dan 1iu;iy. Ibnul inbari berkata,
berpendapat bahwa pendapat yang kuat
adalah yang pertama.
Mufradaat Lughawlyyah *t # tt ,-b *ut i*t :,i,:v iy 'ots
{* ol} jika ditampakkan. <drr;y mem- ,,FFII i*" rC ,j ,y!t Jr;diti4"t
beratkan kalian karena ada kesulitan di t{t!'cl t- :q)l e$ W fu igu I i,) ai :+su
dalamnya. (i'$t S;.;* w,);* Stbjika kalian ,vG t? (;*i t *;-'YF FT &ir
bertanya tentang segala sesuatu pada zaman . r+itrv'
Nabi Muhammad saw. Ketika Al-Qur'an turun "Sekelompok orang bertanya kepada
untuk memberikan penjelasan, hal itu mem- Rasulullah saw. dengan nada menghina. Salah
seorang dari mereka bertanya, 'Siapa ayahku?'
beratkan kalian. Oleh karena itu, kalian jangan Lalu seseorang yang kehilangan untanya bertanya,
'Di mana untaku?' Lalu turunlah ayat ini mengenai
{iiimenanyakannya. nr r"i"} Allah memaafkan mereka, 'Hai orang-orang yang beriman, jangan-
lah kamu menanyakan (kepada Nabimu) hal-hal
pertanyaan kalian dan jangan diulangi lagi.
yang jika diterangkan kepadamu' hingga akhir
, 4u*p banyak hal telah ditanyakan.
(i<f ; pvp sekelompok orang-orangterdahulu ayat tersebur." (HR Bukhari dan Muslim)
telah bertanya kepada para nabi mereka, lalu
dijawab dengan penjelasan mengenai hukum-
hukum yang ditanyakan. Kalimat flf-;J;i'iY
kemudian mereka menjadi.
Sebab Turunnya Ayat Ath-Thabari meriwayatkan pula hadits
yang sama dari jalur Abu Hurairah. Imam
Ada beberapa riwayat berkenaan dengan Bukhari juga meriwayatkan dari Anas dari
sebab turunnya ayat ini. Di antaranya berupa Nabi Muhammad saw.,
pertanyaan sekadar untuk menguji, mem- "y,EliiLrC*+itittrF
persulit diri, dan untuk penghinaan. Ada juga 5;i :itX" ,iF: 9L ln .ii"^ €v; q U"
bG *ut (6 . j3t :i$ tart jp:, U #&
pertanyaan untuk mendapatkan pemahaman
lsi,i ,ia t 4t iy"j u I ,y ,ja ait'e
dan mencari petunjuk mengenai amalan
"Demi Allah kalian tidak bertany, f;r:t:
fardhu yang berulang. Di antara contoh
tentang sesuatu kecuali aku akan jawab selama
pertama adalah hadits riwayat Bukhari dan aku masih di tempatku ini. Lalu, seseorang berdiri
Muslim, redaksi hadits sesuai dengan riwayat menuju beliau kemudian bertanya, 'Di mana
Bukhari. Dari Anas bin Malik, dia berkata,
i-(J ryt ;Lt
9-;
* u?,liljF i:i$ tC ..tl )
'Lv' L>!
.fi;*i e **
tempat masukku Ya Rasulullah?'Nabi menjawab, Lalu turunlah ayat, ;-qi o'$*i qtrii r;j.rgh
'Neraka'. Abdullah bin Hudzafah b er tanya,'Siap a
(,d"9F,' r.)!:,-+",'l
ayahku wahai Rasulullah?' Nabi menjawab,
Imam ath-Thabari meriwayat hadits yang
',4y ahmu adalah Hudzafah.' (HR ath-Thabari) sama dari Abu Hurairah, Abu Umamah dan
Ibnu Abbas.
Mengenai bentuk pertanyaan yang kedua,
yaitu hadits riwayat Imam Muslim dari Abu Al-Hafidz Ibnu Hajar berkata, "Bisa saja
Hurairah dia berkata, "Rasulullah saw. ber- ayat ini turun terkait dengan dua hal. Hadits
khutbah di hadapan kami, Ibnu Abbas memiliki sanad yang paling shahihJ'
Ath-Thabari berkata, "Pendapat yang paling
itn .t t* ?t #tnt ur? n ,3,t1t4!l kuat mengenai hal itu adalah pendapat orang
yang mengatakan bahwa ayat ini turun karena
6$ & ,€Ki tit i-5 g
banyaknya orang-orang yang bertanya kepada
.Sa-;vs5;aj e ilj Rasulullah saw. mengenai berbagai macam
permasalahan, sebagaimana pertanyaan lbnu
"Wahai manusia, Allah telah mewajibkan haji Hudzafah kepada beliau, siapa ayahnya? Lalu,
kepada kalian, maka lalesanakanlah. Seseorang pertanyaan kepada Nabi ketika beliau bersabda
bertanya, Apakah setiap tahun wahai Rasulullah?' bahwa Allah telah mewajibkan kepada kalian
Beliau diam, sampai orang itu mengucapkannya ibadah haji, apakah setiap tahun? Pertanyaan-
tiga kali. Lalu, Rasulullah saw. bersabda, 'Kalau pertanyaan yang semacam itu."
aku menjawab ya, maka pasti menjadi wajib. Dan
jika diwajibkan, kalian tidak akan mampu." (HR Persesuaian Ayat
Muslim) Tatkala Allah menyebutkan bahwa tugas
Dalam riwayat yang lain ada tambahan rasul hanya tabligh dan tugas umat adalah
melaksanakan dan mengikuti kewajiban tanpa
redaksi, "Lalu turunlah ayat ini."
Ada juga riwayat dari Imam Ahmad, at- harus banyak bertanya mengenai perkara yang
tidak dijelaskan kepada mereka. f adi, Allah pun
Tirmidzi dan Hakim dari Ali, dia berkata, melarang untuk bertanya tentang hal-hal yang
"Ketika turun ayat, tidak diwajibkan kepada mereka supaya hal
itu tidak menjadi beban dan tanggung jawab
'Dan (di antaro) kewajiban manusia ter- yang berat dan sulit bagi mereka.
hadap Allah adalah melaksanakan ibadah
haji ke Boitullah, yaitu bagi orang-orang yang Tafslr dan Penlelasan
mampu mengadakan perjalanan ke sana.'(Aali Wahai orang-orang yang beriman kepada
'Imraan:97)
Allah dan Rasul-Nya, janganlah kalian bertanya
Para sahabat bertanya,'Wahai Rasulullah, mengenai masalah-masalah yang gaib, ter-
apakah setiap tahun?' Lalu beliau diam. Para
sahabat bertanya, Apakah setiap tahun?' Nabi sembunyi atau tidak ada manfaatnya, atau
menjawab, perkara-perkara yang detail dalam agama,
ataupun kewajiban yang tidak ada keterang-
ufti e ,!b ii,i annya dalam wahyu sebab hal itu akan men-
jadi beban yang berat bagi kaum Mukminin,
'Tidak, kalau aku katakan ya, tentu akan
membuat kalian terperangkap pada kesulitan
menjadi wajib.' dan keburukan dan kalian akan mendapatkan
kewajiban yang banyak.
TAFSIRAL-MUNIR JITID 4
fika kalian bertanya tentang perkara membenci tiga hal: Perkataan yang tidak jelas
yang tidak diwajibkan oleh Allah dan Rasul- kebenarannya, banyak bertanya dan menyia-
Nya atau perkara yang rumit dan berat, Allah
pasti akan menjelaskannya kepada kalian nyiakan harta." (HR Muslim)
melalui lisan Rasul-Nya. Ibnu Katsir berkata,
"fanganlah kalian bertanya kepada Nabi me- Hadits ini juga diriwayatkan oleh Imam
ngenai perkara-perkara yang tidak penting, Muslim dari Abu Hurairah dengan redaksi
Bisa jadi dengan itu, akan turun wahyu yang yang berbeda. Para ulama berkata, "Yang
akan memperberat dan mempersulit kalian.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim dimaksud dengan banyak bertanya adalah
dari Amir bin Sa'ad dari ayahnya, Rasulullah bertanya mengenai masalah-masalah fiqih
saw. bersabda, yang memberatkan diri, mengenai sesuatu
t"i t,(o'fi Jv uY?1;4:*;lt'€irt yang tidak diwajibkan atau pertanyaan untuk
mencari kesalahan atau hanya dibuat-buat
g*,yi u(*,ip saja. Ulama salaf memandang bahwa hal itu
adalah makruh dan termasuk mempersulit
"Sesungguhnya orang Muslim yang paling diri sendiri."
besar dosanya adalah orang yang menanyakan
tentang sesuatu yang tidak diharamkan lalu ia Dari keterangan di atas, pertanyaan yang
menjadi haram karena pertanyaannya itu." (HR
Muslim) ditujukan untuk mendapatkan penjelasan
Namun, jika penjelasan Al-Qur'an yang dari sebuah keterangan yang bersifat global
dan belum jelas hukumnya mubah, sebagai-
turun kepada kalian bersifat umum lalu kalian
mana pertanyaan pengharaman khamr setelah
menanyakannya, hal itu akan dijelaskan ke- turunnya ayat dalam surah al-Baqarah. Ada-
pada kalian karena kalian membutuhkannya. pun pertanyaan tentang hal-hal yang tidak
berguna atau perkara yang tidak diharamkan
Maksudnya ialah bahwa sesuatu yang di- atau yang tidak diwajibkan kepada orang-
tanyakan bisa berupa kewajiban yang berat orang Muslim atau perkara yang tidak perlu
ditanyakan dan dapat menambah beban dan
yang dilarang untuk ditanyakan atau hal lain-
nya yang memang kalian butuhkan, namun kesulitan, hukumnya haram.
sudah ada penjelasannya di dalam Al-Qur'an.
4f+ :r* iis w 'it:i rt;y Allah meniadakan
Imam Muslim meriwayatkan dari al-
hukum yang tidak disebut di dalam kitab-Nya.
Mughirah bin Syu'bah, bahwa Rasulullah saw. Itu adalah termasuk hal yang dimaafkan dan
didiamkan oleh-Nya, maka diamlah kalian
bersabda,
sebagaimana Dia telah mendiamkannya. Allah
a;{S ,iS j ;P €* (?'^)t'bt SWT Maha Pengampun kepada orang yang
i< i'j{g c.>\l'9 l3U,g salah dalam bertanya lalu mau bertobat, Maha
J\\\ at\:bb ,lt'y)l Penyantun, tidak segera menghukum kalian
atas tindakan kalian yang berlebihan atau
"Sesungguhnya Allah mengharamkan ke-
pada kalian durhaka kepada ibu, mengubur kelalaian kalian. Ad-Daruquthni dan yang lain
meriwayatkan dari Abu Tsa'labah al-Khusyani,
anak perempuan, menolak dan meminta.2o Dia
furtsum bin Nasyir. dari Rasulullah saw. beliau
bersabda,
r4ei ,t5;+3 JJ ef 5a itt i;1
"a,V
20 Menolak kewajiban, meminta yang bukan haknya. ,6;1k -rt t'3 l'\'J-t
?wotcl (?i
^.^tlx
TAFSIRAL-MUNIRIILID 4
w Imam Ahmad, Muslim, an-Nasa'i, dan Ibnu
Majah meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa
"Sesungguhnya Allah SWT telah menetapkan Nabi Muhammad saw. bersabda,
hal-hal yang wajib maka janganlah kalian sia-
siakan. Dia menetapkan batasan maka janganlah z?,#y$Ljq4qi *eDUeV
kalian melampauinya. Dia mengharamkan per- ,rfr zC t €*' $y ,$L*,t u L $A
kara-perkara maka janganlah kalian melanggar-
"Biarkanlah apa yang aku tinggalkan (diam-
nya. Dia mendiamkan perkara-perkara sebagai kan). S esungguhny a, orang- orang s eb elum kalian
binasa karena banyaknya pertanyaan mereka dan
rahmat kepada kalian bukan karena lupa, maka perselisihan mereka dengan para nabi mereka.lika
aku memerintahkan sesuatu pada kalian, maka
janganlah kalian mencari-carinya." (HR ad-
lakukanlah semampu kalian. Iika aku melarang
Daruquthni)
sesuatu maka tinggalkanlah." (HR Imam Ahmad,
Kemudian, Allah menjelaskan keadaan Muslim, an-Nasa'i, dan Ibnu Majah)
sebagian kaum masa lampau seperti kaum
Nabi Shalih yang menanyakan berbagai Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
permasalahan, kemudian mereka mengabai- Ayat ini melarang dan mengharamkan
kan hukumnya. Allah SWT berfirman, ri'l; .ri)
segala macam pertanyaanzl selain pertanyaan
;4:;.tr u\;tS ? €* iF orang-orang sebelum yang bermanfaat bagi mereka yang mereka
kalian telah menanyakan masalah-masalah butuhkan atau untuk meminta penjelasan
yang dilarang lalu mereka diberi jawaban.
Namun, mereka tidak mengimaninya, bahkan mengenai sesuatu yangmujmal (global) dalam
mereka menjadi kafir karena itu. Artinya, Aku Al-Qur'an. Telah turun ayat sebagai jawaban
semua pertanyaan yang ditanyakan kepada
telah menjelaskan kepada mereka, namun hal Nabi Muhammad saw., baik pertanyaan yang
itu tidak bermanfaat baginya karena mereka berupa ujian untuk beliau maupun yang
tidak menanyakannya untuk mendapatkan
berupa ejekan.
petunjuk, tetapi sebagai bentuk pelecehan dan Setelah itu, para sahabat memegang adab
pembangkangan. Imam Bukhari dan Imam atau etika ini. Mereka tidak mau bertanya,
tetapi mencukupkan diri dengan apa yang
Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah. disampaikan Nabi Muhammad saw kepada
mereka. Ibnu Abbas berkata, 'Aku tidak
dia berkata, 'Aku mendengar Rasulullah saw.
2l Yakni bertanya tentang perkara yang tidak bermanfaat
bersabda,
dalam agama seperti: siapa ayahku? pertanyaan yang
i;'r # ,y c"it Ni Gg ,{ll*t v melebihi kebutuhan seperti bertanya tentang haji, apakah
setiap tahun? pertanyaan tentang masalah-masalah yang
ilvi,*ewww sulit sebagaimana larangan untuk mengada-ada, per-
tanyaan tentang illat hukum ibadah seperti bertanya ten-
Apa yang aku larang maka jauhilah. Apa tang orang haid yang mengqadha puasa bukan shalat,
yang aku perintahkan maka lakukanlah se- pertanyaan yang mempersulit diri dalam agama seperti
mampu kalian. Sesungguhnya, yang membinasa- pertanyaan Bani Isra'il tentang keadaan sapi, pertanyaan
kan orang-orang sebelum kalian adalah banyak- yang berlebihan, pertanyaan tentang perkara m utosyabihat
seperti bertanya tentang bersemayam Allah.
nya pertanyaan mereka dan perselisihan mereka
kepada para nabi merekA." (HR Bukhari dan
Muslim)
]A.SIRA.-MUNIRIILID4 lr+ltr, %;}\*,fi++ s""h"r-M""'ld"h
melihat kaum yang lebih baik daripada para "Perempuan-perempuan yang tidok haid
sahabat Rasulullah. Mereka tidak bertanya lagi (menopause) " (ath-Thalaaq: 4)
kepada beliau kecuali tiga belas pertanyaan
sampai beliau wafat. Semuanya dalam Al- Dengan demikian, larangan bertanya ber-
laku untuk sesuatu yang tidak dibutuhkan oleh
Qur'an. Di antaranya, mereka. Adapun perkara yang dibutuhkannya,
tidak ada larangan. Berdasarkan hal ini, bisa
"M e re ka b e rta ny a kep a da mu (M uhamma d)
dipadukan antara awal ayat, {;*i 5; ''r1,:-' .i}
tentong berperang pada bulan haram." (al- dan kalimat berikutnya,'dl,$si jy- A t4:t1;r; ilt|
Baqarah:217)
$<i ,1. Pada permulaan ayat, Allah melarang
"Don mereka menanyakan kepadamu untuk bertanya, sedangkan kalimat berikut-
(Muhammad) tentang haid." (al-Baqarah:
nya membolehkan bertanya, yakni pertanyaan
222)
yang kalian butuhkan. Di sini mudhaf-nya
Dan ayat yang lainnya. Mereka tidak dibuang (dari 1r;r:j;r; menjadi ((;) ), ia harus
bertanya kecuali tentang apa yang bermanfaat dimaknai sesuai dengan mudhaf yang telah
bagi mereka. dibuang. Al-|urjani berkata, "Kinayah pada
kata 1(i; tidak terkait dengan pertanyaan yang
Adapun pertanyaan-pertanyaan yang ber- dilarang, seperti firman Allah SWT,
kaitan dengan syari'at pada zaman sekarang
"Don sungguh, Kami telah menciptakon
hukumnya boleh saja untuk mendapatkan manusia dari saripati (berasal) dari tanah."
ilmu dan penjelasan. Ibnu Abdil Barr berkata, (al-Mu'minuun: 12)
"Pertanyaan pada zaman sekarang tidak akan Maksudnya adalah Adam. Kemudian, Allah
menyebabkan terjadinya pengharaman atau SWT berfirman,
penghalalan. Barangsiapa yang bertanya untuk
"Kemudian Kami menjadikannya air manl"
untuk mendapatkan pemahaman, mencari fal-Mu'minuun: 13)
ilmu, menghapus kebodohan dari dirinya,
atau untuk mengetahui hal-hal yang terkait Maksudnya adalah anak Adam sebab
dengan agama yang wajib untuk diketahui,
hal itu tidak dilarang. Pasalnya, obat untuk Adam tidak dijadikan dari air mani yang
menghilangkan kebodohan adalah bertanya. tersimpan di tempat yang kuat. Ketika Allah
Barangsiapa yang bertanya hanya sekadar menyebutkan kata insaan (manusia), yakni
dibuat-buat bukan untuk mencari ilmu maka Adam, kata manusia pada ayat berikutnya
itulah pertanyaan yang tidak diperbolehkan, maknanya adalah manusia yang semisal
baik sedikit maupun banyak."22
dengan Adam. Makna tersebut dapat dipahami
Di antara contoh pertanyaan yang di- dengan cara melihat kepada realitas yang ada.
butuhkan oleh mereka adalah berkaitan firman Dengan demikian, makna ayat di atas ialah
Allah mengenai iddah orang yang ditalak,
iddah orang yang ditinggal mati suaminya, dan jika kalian menanyakan perkara-perkara yang
iddah perempuan yang hamil. Allah tidak me- diturunkan Al-Qur'an, terkait dengan hal-hal
nyebutkan iddah perempuan yang tidak haid yang halal dan haram, tentang hukum atau
juga tidak hamil. Lalu, mereka menanyakan- sesuatu yang butuh penjelasan lebih, hal itu
nya, turunlah ayat, akan dijelaskan.23
22 Tafsir al-Qurchubi: Vl/323. 23 ibid.
Allah telah memaafkan pertanyaan-per- \ri is ( z, Y c, -'- )fiJt JY, \t
tanyaan yang telah berlalu sebelum adanya $6
larangan ini sebagai wujud dari anugerah dan '8'i413(*t;s;ltsb\i*Liit
rahmat Allah. fika Nabi Muhammad saw. me- 'Allah tidak pernah mensyari'atkan adanya
makruhkannya, jangan kalian ulangi lagi.
Bahirah, Sa'ibah, Wasilah dan Ham. Tetapi orang-
Seringkali Al-Qur'an memberikan perban-
orang kafir membuat-buat kedustaan terhadap
dingan, peringatan, dan pelajaran, sebagai- Allah, dan kebanyakan mereka tidak mengerti.
mana dilakukan di sini dalam firman-Nya, Dan apabila dikatakan kepada mereka, "Marilah
(i.f u 1;.+i t f# i iF 6i" r) Allah mens-
(mengikuti) aPa yang diturunkan Allah dan
informasikan bahwa kaum sebelum kita telah
(mengikuti) Rasul." Mereka menjawab, "Cukuplah
menanyakan ayat-ayat semacam itu. Ketika
bagi kami aPa yang kami dapati nenek moyang
mereka diberi jawaban dan diwajibkan, mereka kami (mengerjakannyaf' Apakah (mereka akan
mengikuti) juga nenek moyang mereka walaupun
mengingkarinya. Mereka berkata, "lni bukan nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa-
apa dan tidak (pula) mendapat petunjuk?" (al-
berasal dari Allah." Ini seperti permintaan Maa'idah: 103-f04)
kaum Nabi Shalih tentang unta, permintaan Qiraa'aat
kaum Nabi Musa untuk melihat Allah dengan {i} al-xisa'i membacanya isymam [me-
jelas, juga sahabat Nabi Isa yang meminta
masukkan bunyi harakat kasrah huruf qaaf
hidangan. Ini adalah peringatan mengenai pada dhammah). Imam-imam lain membaca
dengan kasrah murni.
apa yang terjadi pada umat-umat terdahulu.
Memadukan antara bertanya yang dilarang Mufradaat Lufhawtyyah
dengan yang dianjurkan, sebagaimana tertera
4F ';F Allah tidak pernah mensyari'atkan
dalam firman Allah S\MX,
sebuah hukum yang biasa dilakukan orang
"Maka bertanyalah kepada orang yang Arab pada masa fahiliyyah. Dia tidak pula
mensyari'atkan adanya bahirah, saibah, dan
mempunyai pengetahuan jika kamu tidok sebagainya. Namun, mereka mengada-ada
dan meniru para pembesar mereka terkait
mengetahul." (an-Nahl: 43)
pengharaman ini.
Larangan ini berlaku pada hal-hal yang
(t;r,h adalah unta yang mereka lubangi
tidak bersifat ibadah dan tidak diperintahkan
di dalam Al-Qur'an, sedangkan perintah untuk telinganya dengan lebar jika melahirkan lima
anak dengan anak terakhir adalah betina.
bertanya ditujukan untuk perkara-perkara
Daging dan susunya haram bagi perempuan.
yang wajib diamalkan.
fika anak terakhir adalah jantan, mereka
BINATANG TERNAK DAN UNTA YANG
DIHARAMKAN OLEH ORANG-ORANG menyembelihnya dan boleh dimakan oleh laki-
JAHILIYYAH
laki dan perempuan. Ada yang mengatakan
Surah al-Maa'ldah Ayat 103-1O4 tidak demikian, dinamakan bahirah jika anak
13 4i.*C?J 13 *13i4'uit'p,u terakhirnya adalah jantan.
E9l.:,KKl to4I!\G(t 'bfr7)f6 a$t '",{Jj',,'
{!u:.l'} unta yang dilepaskan karena
ti"{ fit+ViJr!-3j3.i-\,,ll -tlu,/r, D
g(,1: zj#) rl/l1r t)./. 1- ia telah bernadzar dan dikhususkan untuk
ThFSrRAr.-MuNrR IrrrD 4
berhala-berhala mereka. Unta itu diberikan dengan penisbahan perbuatan itu kepada
kepada penjaga Ka'bah, dibiarkan mencari iAllah. $:'rtr,;- Sgrty perbuatan mereka itu
makan sesukannya, tidak ditunggangi, bulunya karena mereka mengikuti nenek moyang
tidak dipotong, susunya tidak diperah kecuali mereka. {)iSt $jt9'J:r Yjr} mengikuti hukum
untuk tamu. Allah dan rasul-Nya, yakni menghalalkan
(&-r) kambing atau unta perempuan apa yang sebelumnya telah kalian haramkan.
yang disamakan dengan saudara kembar ((i=F cukuplah bagi kami. (u;tii,t; utj u} apa
laki-lakinya. fika yang lahir adalah betina, itu yang kami dapati dari nenek moyang kami
menjadi hak mereka. Apabila yang lahir adalah
jantan, dipersembahkan untuk tuhan mereka. berupa agama dan syari'at. (eiui itr i;i) ini
adalah pertanyaan pengingkaran. (r;J.i i;|
Jika yang lahir adalah jantan dan betina,
tidak mendapat petunjuk pada kebenaran.
mereka berkata, betina ini menyusul saudara
Persesuaian Ayat
laki-lakinya. Mereka tidak mempersembahkan
yang jantan untuk tuhan mereka. Ada juga Sebagaimana Allah SWT melarang ma-
nusia untuk bertanya dan mencari perkara-
yang memberikan definisi yang berbeda dari perkara yang mereka tidak diperintahkan
yang di atas. untuk mencarinya, Allah juga melarang
('f['] unta jantan yang menghamili mereka untuk melakukan sesuatu yang tidak
unta betina sebanyak sepuluh kali. Mereka diperintahkan kepada mereka. Allah juga
mengatakan (P *a; yakni punggung unta itu menjelaskan mengenai kesesatan orang-orang
dijaga, ia tidak boleh ditunggangi, dan tidak ]ahiliyyah mengenai perkara yang mereka
haramkan untuk diri mereka sendiri dan apa
boleh dihalangi untuk mendapatkan air dan yang mereka syari'atkan tanpa perintah dari
Tuhan mereka. Itu semua adalah perbuatan
padang rumput. batil, menirunya juga batil, dan bertentangan
Imam Bukhari meriwayatkan dari Sa'id dengan agama.
bin Musayyab dia berkata, "Al-Bahirah adalah Tafslr dan Penlelasan
unta yang susunya dilarang diperas untuk
Pada dasarnya, Allah SWT tidak meng-
dipersembahkan kepada berhala. Tidak ada
seorang pun yang boleh memerahnya. As- haramkan empat perkara ini, baik itu bahirah,
Saibah adalah unta yang dibiarkan untuk saibah, washilah maupun haami. Namun,
tuhan-tuhan mereka dan tidak boleh di- orang-orang fahiliyyah mengatasnamakan
tunggangi apa pun. Al-Washilah adalah unta Allah atas pengharaman yang mereka lakukan.
Mereka mengatakan bahwa apa yang mereka
perawan yang melahirkan unta betina pertama
Iakukan berasal dari Allah. Sebagian besar
kali, kemudian melahirkan unta betina lagi. mereka tidak memahami bahwa itu adalah
Orang-orang |ahiliyyah membiarkannya untuk perbuatan dusta atas nama Allah, mematikan
berhala-berhala mereka jika anak unta [betina)
itu disusul oleh anak unta (betina) lagi, tidak fungsi akal dan pikiran, termasuk dalam
ada antara keduanya anak unta jantan. Al-Ham kekufuran dan kemusyrikan. Allah SWT tidak
adalah unta jantan yang menghamili sekian
memerintahkan pada kekufuran dan tidak
kali. fika sudah selesai menghamili, mereka
membiarkannya untuk berhala-berhala dan pula meridhainya untuk hamba-hamba-Nya.
tidak ditunggangi oleh apa pun. Oleh karena Orang yang pertama kali mengharamkan
itu, mereka menamakannya al-Haami!' hal ini dan melakukan penyembahan kepada
(;f, i:r ;; :';a.\ mereka membuat-buat
kedustaan mengenai hal itu dan juga terkait
berhala ialah Amr bin Luhayy al-Khuza'i. Kemudian, Al-Qur'an membantah mereka
Dialah yang mengubah agama Nabi lbrahim, lii {dalam firman Allah, Sy it:i v 5ylSt;a 'E $bY
(Jrli Apabila dikatakan kepada orang-orang
membuat bahirah, saibah, dan haami. Imam
musyrik, "Marilah mengamalkan hukum-
Bukhari meriwayatkan hadits Aisyah, dia
hukum yang diturunkan oleh Allah yang mana
mengatakan bahwa Rasulullah saw. bersabda,
ia telah diperkuat dengan berbagai macam
-ttti w uJtjt2!.1 t*r,'e..'& u1i bukti dan juga marilah mengikuti Rasulullah
qv;)t +# ,, ii1 *i -i;wl - ^# saw. yang telah menyampaikan hukum ter-
sebut dan menjelaskan perkara yang bersifat
'Aku melihat jahannam saling menghantam. umum." Lalu, mereka menjawab, "Cukuplah
bagi kami apa yang kami warisi dari nenek
Aku melihat Amr menarik isi perutnya. Dia moyang kami. Mereka bagi kami adalah para
pemimpin yang membuat aturan dan kami
adalah orang yang Pertama menciptakan saibah."
(HR Bukhari)'zn hanya mengikuti mereka."
Ath-Thabrani meriwayatkan dari Abu Lalu, Allah SWT meniawab mereka
Hurairah ia berkata, 'Aku mendengar dengan sebuah pertanyaan pengingkaran,
'Apakah hal itu cukup bagi mereka walaupun
Rasulullah saw. berkata kepada Aktsam bin al-
nenek moyang mereka tidak mengetahui
faun, syari'at sama sekali dan tidak mengetahui
i'rb J) arx i * u. :i* Uj: ,pil U kemaslahatan atau kebaikan bagi agama dan
*t'1r, Ui: t* 'r$t t; -iau,,i -'4:a'* urusan dunia?" Mereka terjerumus dalam
kegelapan paganisme dan khurafat. Mereka
;li ,ftia::i ,'rt?I ,0a ,*,'ii y, et+
& {t jr., iw ,ltr i-r t- W c"?" menetapkan aturan untuk diri mereka me-
fi*t,55 ,b9 dt. ,i ,&: ql,
^itr nurut hawa nafsu mereka, di antaranya ialah
mengubur anak perempuan, minum khamr,
*: ,i71t F.: '|EwL G: # A i:i menzalimi anak-anak yatim dan perempuan,
'-61 l>J-d7i ,o4lAt melakukan dosa besar dan kemungkaran, me-
lakukan peperangan karena hal yang remeh,
*r.
dan mengobarkan api permusuhan dan
"Wahai Aktsam, aku melihat Amr bin Luhayy
kebencian.
bin Qamah bin Khandaf menarik isi perutnya di
Ini adalah sebuah celaan terhadap sikap
neraka. Aku tidak melihat seseorang memiliki taklid buta dan fanatik yang diwarisi tanpa
kemiripan melebihi kemiripan antara dirimu kesadaran atau pengetahuan, sebagaimana
dengan dia." Aktsam berkata, Aku khawatir firman Allah SWT dalam banyak ayat, di
kemiripannya akan membahayakanku wahai
Rasulullah." Lalu Rasulullah saw. bersabda, antaranya,
"Tidak, kamu Mukmin sedang dia kafir. Dia
"Dan apobila dikatakan kepada mereka,
adalah orang pertama yang mengubah agama "lkutilah qpo yang telah diturunkan Allah,"
mereka menjawab, "(Tidak!) Kami mengikuti
Isma'il, menciptakan bahirah, saibah dan haami." qpq yang kami dopati pada nenek moyang
(HR ath-Thabari) 2s kami (melakukannya)." Padahal, nenek moyang
24 Tafsir lbnu Katsir: ll/1O7. mereka itu tidak mengetahui apa pun, dan
25 Tafsir ath-Thabari: Yll / 5 6, I bnu Katsir: ibid.
tidak mendapat petuniuk " fal-Baqarah: 170)
4IAFSIRAL-MUNIRIILID il+t**.6f;;;-b,.** surahat-Maa'rdah
Fiqih Kehidupan Atau Hukum-Hukum hanya mengikuti ajaran nenek moyangnya.
Allah SWT Sang Pencipta makhluk adalah Mereka mengira hal itu adalah perantara untuk
mendapat ridha Tuhan mereka dan menduga
sumber dari syari'at dan peraturan untuk
bahwa itu adalah bentuk ketaatan kepada
manusia. Semua peraturan yang tidak berasal
oleh Allah maka akan tertolak. Dalam ayat- Pencipta. Namun, tidak ada dalil dan bukti apa
ayat ini, Allah SWT tidak mengakui peraturan pun atas apa yang mereka katakan. Itu hanya
sebuah kebohongan dan penipuan atas nama
yang bersumber dari orang-orang sesat pada Allah, sebagaimana firman Allah SWT,
masa fahiliyyah. Dia menegaskan kepada me- "Den mereka berkata, (menurut anggqpan
reka, 'Allah tidak menetapkan peraturan ter- mereka), 'lnilah hewan ternak dan hasil bumi
sebut, tidak membuat hukum itu dan tidak yang dilarang, tidak boleh dimakan, kecuali
oleh orang yang kami kehendaki.' Dan ada
menjadikannya sebagai ibadah walaupun Ia pula hewan yang diharamkan (tidak boleh)
mengetahuinya dan Dialah yang mencipta- ditunggangi, dan ada hewan ternakyang (ketika
kannya dengan kuasa dan iradah-Nya sebab disembelih) boleh tidak menyebut namq Allah,
Allah adalah pencipta segala sesuatu, Pencipta itu sebagai kebohongan terhadap Allah. Kelak
kebaikan dan keburukan; manfaat dan mu- Alloh akan membalas semua yang mereka ada-
dharat; ketaatan dan kemaksiatan.
adakan. Dan mereka berkata, (pula), Apa yang
Kalau saja orang-orang fahiliyyah me-
ngerti, mereka tidak akan melakukan ke- ada di dalam perut hewan ternak ini khusus
kufuran dan kemusyrikan. Mereka juga tidak
akan menyesatkan diri mereka dengan meng- untuk kaum laki-laki kami, haram bagi istri-istri
kami.' Dan jika yang dalam perut itu (dilahirkan)
haramkan perkara-perkara yang mereka mati, maka semuo boleh (memakannya). Kelak
Allah akan membalos atas ketetopan mereka.
haramkan sendiri. Oleh karena itu, apa tujuan
atau manfaat yang bisa diharapkan dari pe- Sesungguhnya, Allah Mahabijaksana, Maha
nyembahan terhadap batu yang tidak bisa Meng etahul." (al-An'aam: 138- 13 9)
memberi mudharat maupun manfaat? Atau
Sungguh, Allah SWT Mahabijaksana lagi
kemashlahatan apa yang mereka inginkan dari Maha Mengetahui mengenai hal-hal yang
aturan yang mereka tetapkan yang tidak ber- haram dan halal. Namun, sikap mengabaikan
guna, yakni dengan cara mengabaikan fungsi logika dan tidak mau berpikir adalah sumber
dari binatang-binatang itu lalu mereka per- permasalahannya. Itu adalah penyakit yang
merusak fungsi akal yang dimiliki oleh para
sembahkan hanya untuk para berhala?
pemimpin f ahiliyyah dan pengikutnya.
Kalau saja mereka paham, pasti mereka Kesimpulan, mereka mengharamkan ke-
akan sadar dan berpikir tentang apa yang
mereka warisi. Mereka pasti akan memilih pada diri mereka binatang ternak yang tidak
yang baik dan berpaling dari yang buruk. Akan pernah diharamkan oleh Allah sebab mereka
sudah mengikuti langkah-langkah setan. fadi,
tetapi, mereka bersikap taklid buta kepada
nenek moyang dan para pendahulu tanpa Allah mencela mereka dan mengabarkan
direnungkan dan dipikirkan terlebih dahulu. bahwa semua itu adalah halal. Yang haram
Oleh sebab itu, taklid adalah sikap yang
adalah apa yang dihaamkan oleh Allah SWT
berbahaya dan bertentangan dengan ilmu dan dan Rasul-Nya berdasarkan nash atau dalil.
agama. Ia juga berlawanan dengan akal dan Yang halal adalah yang dihalalkan oleh Allah
kemaslahatan.
dan Rasul-Nya juga.
Lebih dari itu, mereka mengharamkan
sesuatu berdasarkan hawa nafsu mereka dan
TAFSIRAT-MUNIR JILID 4
Abu Hanifah menjadikan ayat ini sebagai Adapun pendapat Syuraih yang ber-
dasar larangan dan penolakannya terhadap
dasarkan pada hadits bahwa harta warisan
wakaf dengan dalil bahwa Allah SWT mencela
orang-orang Arab atas apa yang mereka laku- tidak boleh diwakafkan, dapat dijawab bahwa
kan, yakni menahan binatang-binatang ter- wakaf memang tidak berlaku untuk harta wa-
nak dan menjadikannya sebagai soibah. Abu risan. Imam ath-Thabari berkata, "Sedekah
Hanifah mengiaskan wakaf dengan bahirah yang sesuai dengan ajaran Allah melalui lisan
dan saibah, padahal di sana ada perbedaan Nabi-Nya dan dicontohkan oleh Khulafaur
yang jelas antara wakaf Islami terhadap tanah, Rasyidin tidak mencakup harta warisan.
rumah, dan sebagainya dengan wakaf (pena-
hanan) yang dilakukan kaum fahiliyyah yang Ucapan Syuraih tidak bisa dijadikan hujjah,
tidak ada maknanya. Allah telah mencela me- tidak pula pendapat siapa pun yang berten-
reka karena menggunakan akal mereka tanpa tangan dengan sunnah dan amal perbuatan
ada aturan yang mengarahkan mereka. Mereka
tidak memanfaatkan fungsi dan kegunaan unta sahabat yang merupakan hujjah bagi manusia.
Para ulama yang membolehkan wakaf, me-
itu untuk kebaikan manusia. Oleh karena itu, larang orang yang memberikan wakaf untuk
jumhur ulama memutuskan kebolehan wakaf mengambil manfaat dari barang wakaf sebab
berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh dia telah mengeluarkannya untuk Allah SWT
an-Nasa'i bahwa Ibnu Umar meminta izin ke-
pada Rasulullah saw. untuk menyedekahkan dan memutus kepemilikannya terhadap
bagiannya dari hasil peperang di Khaibar. Lalu, barang itu. fadi, jika ia mengambil manfaat
Rasulullah saw. berkata kepadanya, darinya walaupun sedikit, itu berarti ia telah
mencabut kembali sedekahnya. Dia hanya
;Ft,pi3;\tGt boleh mengambil manfaat darinya jika ia
"Wakafkan yang asli dan sedekahkan buah- memang menjadikannya sebagai syarat dalam
nya". (HRan-Nasdi)
wakaf tersebut atau dia dan ahli warisnya
Artinya jadikanlah dia sebagai wakaf dan dalam kondisi yang sangat membutuhkan.
biarkan buahnya dinikmati oleh orang yang
menerima wakaf. Dalam kondisi yang seperti itu, mereka boleh
Ini adalah hadits shahih dan para sahabat mengonsumsinya sebagaimana orang-orang
juga menyepakati disyari'atkannya wakaf. Abu
Bakat Uma4 Utsman, Ali, Aisyah, Fatimah, Amr fakir.
bin Ash, Ibnu Zubair; Jabir pernah mewakaf-
kan barang. Wakaf yang mereka serahkan di Apakah hak pengelolaan manfaat barang
Mekah dan Madinah sudah diketahui bersama,
Diriwayatkan bahwa Abu Yusuf sebelum me- wakaf milik orang yang mewakafkan atau orang
nolak pendapat Abu Hanifah terkait dengan
lain? Imam Syafi'i dan Abu Yusuf mengatakan
wakaf, ia berkata kepada Imam Malik di
bahwa orang yang memberikan wakaf haram
hadapan Harun ar-Rasyid, "Wakaf hukumnya memilikinya. Hanya saja dia boleh mengelola
haram." Lalu, Imam Malik berkata, "lni adalah proses sedekahnya, menyebarkan, dan mem-
wakaf Rasulullah saw. dan para sahabat di
Khaibar dan Fadak." bagikannya kepada orang-orang yang berhak.
Pasalnya, Umar tetap mengelola sedekah-
nya sampai dia wafat. Demikian iuga Ali dan
Fatimah, keduanya juga melakukan hal yang
sama.
Imam Malik mengatakan bahwa tidak
dinamakan wakaf sampai barang wakaf itu
dikuasai oleh orang lain. Dia menahannya
dan mengelola kemanfaatannya, seperti me-
nyewakan dan membaginya kepada orang-
orang miskin yang berhak selain kuda dan fika enggan, mereka harus membayar jizyah.
senjata. Ketika surat itu sampai kepada Mundzit
BERSERAH DIRI KEPADA ALLAH SETELAH dia menginformasikan hal tersebut kepada
MELAKUKAN AMAR MA'RUF NAHI
MUNGKAR orang-orang Arab, Yahudi, Nasrani, Shabi'in,
Surah al-Maa'idah Ayat 105 dan Majusi yang ada di sekitarnya. Mereka
memutuskan untuk membayar jizyah dan
enggan masuk Islam. Rasulullah saw. menulis
surat kepada Mundzic
M'JiuAtr'Ka3\K1;*\'u$6y cJ5lt'xryi 6t&>r-:ypr !cl ;ii 1$ rt t1)t tll
"ru ip5v6ttyi6i
v4 fu; +r.-_lr',i:i;r rit
U Adapun orang Arab maka janganlah kamu
terima dari mereka kecuali Islam atau pedang.
ffi6it3"3{ Adapun Ahli Krtab dan Majusi maka terimalah
jizyah dari mereka."
"Wahai orang-orang yang beriman! Jagalah
dirimu; (karena) orang yang sesat itu tidak akan Ketika Mundzir membacakan kepada
membahayakanmu apabila kamu telah mendapat mereka surat dari Rasulullah, orang-orang
petunjuk. Hanya kepada Allah kamu semua Arab masuk Islam, sedangkan Ahli Kitab dan
akan kembali, kemudian Dia akan menerangkan Majusi membayar j izyah.Orang-orang munafik
kepadamu apa yang telah kamu kerjakan."
Arab berkata, 'Aneh sekali Muhammad, dia
I'ruab mengira bahwa Allah mengutusnya untuk
{Fj1 j5;y ut, (i<i1} dibaca nashab memerangi semua manusia sampai mereka
sebagai ighra', artinya jagalah diri kalian, masuk islam dan tidak mau menerima jizyah
(#sebagaimana kamu katakan ly .qi;.t1i1 kecuali dari Ahli Kitab. Dia menerima jizyah
berada dalam posisi jazm sebab dia sebagai dari orang-orang musyrik Hajar; tetapi me-
jawaban dari kata {i(lr,} Semestinya huruf nolaknya dari orang-orang musyrik Arab."
akhirnya (huruf ral dalam kondisi fathah,
iLalu, Allah menurunkan ayat, t;t'",y, €i.,ly
namun dia dibaca dhammah karena mengikuti
4i-*;'."
harakat dhammah pada huruf sebelumnya. Ini adalah salah satu riwayat. Ada yang
mengatakan bahwa yang dimaksud bukanlah
Ahli Kitab, berdasarkan riwayat dari Imam
Mufradaat Lughawlyyah Ahmad yang berbunyi, 'Abu Bakar berdiri
(5i1 ji;p;agalah dan perbaikitah diri fkhutbah), memuji Allah, menyanjung-Nya
kalian. Kalimat $:'rt:I # u #y Atlah akan
kemudian berkata, 'Wahai manusia, sesung-
menampakkan amal perbuatan kalian dan
guhnya kalian membaca ay.at ini, r;t i.4t t*J Vy
akan membalasnya.
(.oe, tl',r, i l;.<, S-rJi;ttt Aku mendengar
Rasulullah saw. bersabda,
Sebab Turunnya Ayat :ijpii? iut Ug. fAt gi t;y;,,th "oy
Al-Wahidi menuturkan dari Ibnu Abbas, +,U d&"3i ",trs
"Rasulullah saw. menulis surat kepada 26 Asbaabun Nuzul lil Wahidi:121.
penduduk Hajar melalui Mundzir bin Sawi.
Nabi mengajak mereka untuk masuk Islam.
ThFSIRAL-MUNIR JILID 4
"lika manusia melihat sebuah kemungkaran jagalah dirimu, tinggalkanlah masyarakat awam.
tapi tidak lnau mengubahnya, maka Allah hampir
saja meratakan silcsa-Nya kepada mereka." (HR Sesungguhnya, di belakang kalian ada hari-hari
di mana orang yang sabar bagaikan orang yang
ImamAhmad)
menggenggam bara. Orang yang beramal pada
Perawi tersebut berkata,'Aku mendengar saat itu sepadan dengan ganiaran lima puluh laki-
Abu Bakar berkata, 'Wahai manusia, jauhi- laki, mereka beramal seperti amalan kalian." (HR
at-Tirmidzi)
lah dusta, sesungguhnya dusta bertentangan
dengan iman."' Dalam riwayat yang lain ada tambahan,
Hadits ini juga diriwayatkan oleh pemilik ada yang bertanya, iut j-: u
empat Sunan,lbnu Hibban dalam Shahih-nya ;j. :iv eili ii L ';#
dan juga perawi lain dari beberapa jalur. Ada
';t-X Pi
yangbeberapa perawi dari Isma'il binAbi Khalid
"Wahai Rasulullah, ganjaran lima puluh laki'
dengan sanad yang bersambung dan marfu'. laki dari kita atau dari mereka? Nabi menjawab,
"Lima puluh kali ganjaran dari kalianl'
Di antara mereka ada yang meriwayatkan
Kemudian at-Tirmidzi berkata, "lni adalah
dengan sanad hadits yang mauqul pada Abu hadits hasan gharib shahih."
Bakar Shiddiq. Ad-Daruquthni dan lainnya
berpendapat bahwa hadits ini morfu'. Persesuaian Ayat
Begitu juga ada hadits yang diriwayatkan Tatkalah Allah SWT menjelaskan berbagai
macam kewajiban, syari'at dan hukum-hukum,
oleh at-Tirmidzi dari Abi Umayyah Asy- kemudian berfirman,
Sya'bani dia berkata, 'Aku mendatangi Abu "Kewaiiban Rasul tidak lain hanyalah
Tsa'labah al-Khusyani, lalu aku berkata ke-
padanya, 'Bagaimana kamu memahami ayat m e ny a mp aika n ( a m a n ah)." (al-Nlaa'idah : 9 9)
ini?'Abu Tsa'labah berkata, Ayat yang mana?' Kemudian ia mencela orang-orang
Aku berkata,'Firman Allah SWT t;t ,-:1r ql6y musyrik yang bersikap taklid kepada nenek
(.o,;' ';t'k ;r !;; ;tJi ;t:, Dia menjawab, moyang,
'Sungguh, aku telah menanyakannya kepada "Mereka menjawob, 'Cukuplah bagi kami
oang yang paling tahu. Aku menanyakannya apa yang kami dapati nenek moyang kami
(m eng erj akanny e)."' (al'Maa'idah: 1 04)
kepada Rasulullah saw. beliau bersabda,
Ia mencemooh sikap mereka yang tidak
,. f.:lt t t*gi ,-rtlA\ trji3jt U mengakui kesalahan, mengabaikan per-
ingatan, melalaikan aniuran berbuat baik
(>)> ancaman berbuat dosa. Mereka terus saja
dalam kebodohan, tetap dalam kesesatan me-
4,Jy1 'to t Aii 6'3^j G\u t*" ii5 t\1, reka. Ketika Allah sudah menjelaskan itu se-
mua, Allah SWT berkata kepada orang-orang
# *g,ufr ,,*,'raq1\i q2 "',F+*Y
, Mukmin, {iir.ri $\'",}t fr €14 iy }adi, jangan
iAt'P':8. Ytl"i i*.Aj L). g'ltpt e,
,J pedulikan kebodohan dan kesesatan mereka.
[#;i'&'",w,Yuu- ,y4;t ,* lrat
"Lakukanlah amar ma'ruf nahi mungkar. Dan
Ketika kamu melihat sifat kikir yang dituruti, hawa
nafsu yang diikuti, dunia yang diutamakan, dan
setiap orang bangga dengan pendapatnya, maka
Tapi perbaikilah diri kalian, laksanakanlah Fiqlh Kehldupan Atau Hukum-Hukum
kewajiban dari Allah, taatilah perintah dan Kalau saja tidak ada riwayat dalam sunnah
[hadits) dan pendapat para sahabat dan tabiin
larangan-Nya.
mengenai penafsiran ayat ini, sebagaimana
Kesimpulan, hubungan antara ayat ini
telah disebutkan dalam sebab turunnya ayat
dengan ayat sebelumnya adalah mewaspadai ini, secara zahir ayat ini menunjukkan bahwa
apa yang memang seharusnya diwaspadai. amar ma'ruf nahi mungkar tidak wajib jika
seseorang sudah istiqamah dan juga seseorang
Tafslr dan Penjelasan tidak akan terkena hukuman akibat dari dosa
yang dilakukan oleh orang lain,
Allah SWT memerintahkan orang-orang
"Setiap perbuatan dosa seseorang, dirinya
Mukmin agar memperbaiki diri mereka, sendiri yang bertanggung jawab." (al-An'aam:
melakukan kebaikan dengan sunguh-sungguh r64)
dan semampu mereka. Ia mengabarkan kepada
mereka bahwa orang yang telah memperbaiki Bagaimana pun juga ayat ini bisa dipahami
tanpa merujuk kepada sunnah. Ayat ini hanya
dirinya, keburukan orang lain tidak akan menuntut orang Mukmin-pertama-tama-agar
memperbaiki diri, membekali diri dengan amal
membahayakannya, baik dalam waktu dekat kebajikan, tidak bersandar pada orang lain dalam
maupun di masa yang akan datang. berbagai macam ibadah, dan menjauhi maksiat
dan perbuatan buruk Pasalnya, ada banyak ayat
Wahai orang-orang yang membenarkan yang menuntut amar ma'ruf nahi mungkar se-
Allah dan Rasul-Nya, jagalah diri kalian dari hingga tidak ada kontradiksi antarkeduanya.
maksiat, dekatkanlah diri kalian kepada Tuhan
kalian dengan amal yang ikhlas dan bebas- Ayat ini berbicara tentang pembentukan
kanlah diri kalian dari siksa. fika kalian telah kepribadian dan individu yang Muslim, se-
mendapatkan petunjuk kepada kebenaran, mentara ayat-ayat yang menjelaskan amar
keburukan orang lain tidak akan membahaya-
kan kalian. Kepada Allah-lah tempat kembali ma'ruf nahi mungkar terkait dengan kehidupan
kalian,lalu Dia akan menampakkan amal per- bermasyarakat. Di dalamnya, terdapat perintah
buatan kalian dan membalas setiap orangyang untuk saling menasihati, bekerja sama dalam
kebaikan, memuliakan perbuatan terpuji, me-
beramal sesuai dengan amalnya. fika baik, lakukan perlawanan terhadap perbuatan ter-
cela, dan memerangi kemaksiatan serta ke-
balasannya baik. fika jelek, balasannya jelek. mungkaran.
Ayat ini bukanlah sebuah dalil yang me- Said bin Musayyab mengatakan bahwa
nunjukkan untuk meninggalkan amar ma'ruf makna ayat ini berlaku setelah ada upaya
nahi mungkar jika masih mungkin melakukan- untuk beramar ma'ruf nahi mungkar. Adapun
nya. Iustru ayat ini menegaskan bahwa orang
yang menaati Tuhannya tidak akan dihukum jika ayat ini turun berkenaan dengan orang-
karena dampak dosa orang yang bermaksiat. orang non-Muslim, tidak ada masalah karena
Ini menetapkan prinsip tanggung jawab pada
masing-masing individu sebagaimana firman maknanya ialah jagalah saudara-saudara kalian
Allah SWT sebab orang-orang yang sesat dari kaum kafir
tidak dapat memberi mudharat kepada kalian.
"Setiap orang bertanggung jawab atas apa Amar ma'ruf nahi mungkar hukumnya fardhu
yang teloh dilakukannya." (al-Muddatstsir: 3B)
'ain selama ada kesempatan diterimanya
"Setiap perbuatan dosa seseorang, dirinya
sendiri yang bertanggung jawab." (al-An'aam:
164)
-/--\ TATSIRAL-MUNIRIILID 4
kebaikan atau ada peluang untuk menghalangi "Wahai orang-orang yang beriman! Apabila
kezaliman walaupun dengan cara yang keras. salah seorang (di antara) kamu menghadapi
kematian, sedang dia akan berwasiat, maka
fika orang yang melakukan amar ma'ruf nahi
mungkar memiliki keyakinan atau dugaan hendaklah (wasiat itu) disaksikan oleh dua orang
kuat bahwa nasihatnya tidak akan berguna yang adil di antara kamu, atau dua orang yang
sehingga hal itu menyebabkan dia khawatir berlainan (agama) dengan kamu. ]ika kamu
dalam perjalanan di bumi lalu kamu ditimpa
terhadap dirinya atau khawatir terjadi fitnah
pada kaum Muslimin atau takut jatuh dalam bahaya kematian, hendaklah kamu tahan kedua
kebinasaan, kewajiban ini menjadi gugur. saksi itu setelah shalat, agar keduanya bersumpah
Di dalam ayat ini terdapat peringatan dengan nama Allah jika kamu ragu-ragu, "Demi
yang berlaku untuk umum sebab Allah SWT Allah kami tidak akan mengambil keuntungan
berfirman, {ii:, ;X u. 5.:X1 V f+Y ii il} dengan sumpah ini, walaupun dia karib kerabat,
Maksudnya bahwa tempat kembali semua dan kami tidak menyembunyikan kesaksian Allah;
manusia adalah sama, baik itu orang-orang sesungguhnya jika demikian tentu kami termasuk
Mukmin maupun orang-orang yang melanggar; orang-orang yang berdosa." Jika terbukti kedua
saksi itu berbuat dosa, maka dua orang yang lain
yaitu kepada Allah S\MX, Yang akan membalas
menggantikan kedudukannya, yaitu di antara ahli
amal perbuatan kalian.
waris yang berhak dan lebih dekat kepada orang
KESAKSIAN TERHADAP WASIAT KETIKA
SESEORANG AKAN MENINGGAL yang mati, lalu keduanya bersumpah dengan
Surah aFMaa'ldah Ayat 106-108 nama Allah, "Sungguh, kesaksian kami lebih lay ak
CA;i$y#?'G"W\1,"1\W diterima daripada kesalcsian kedua salcsi itu, dan
,A 5 K4 )ic l$ *\ r#Jt'6 3'Ir kami tidak melanggar batas. Sesungguhnya, jika
G.#l"u,
fxrit,6r #c,i:;t.,"r\r4\'b4\f;'9;Ab kami berbuat demikian tentu kami termasuk
e}$st orang-orang zaliml' Dengan cara itu mereka
lebih patut memberikan kesalcsiannya menurut
yang sebenarnya, dan mereka merasa takut akan
dikembalikan sumpahnya (kepada ahli waris)
setelah mereka bersumpah. Bertakwalah kepada
Allah dan dengarkanlah (perintah-Nya). Dan
Allah tidak memberi (petuniukl kepada orang-
orang yangfasik." (al-Maa'idah: f 06-f 08)
')Kii';3r;'ot j,it; f&-;6tr a;,1 Qlraa'aat
r(* ,...Li,
c*l i!, /t) 'jrtyl$l\i1\ii [J-.,,trJilr) dibaca 6;;t ,.i5 ini adalah
J\-0 ()9 QS r ft:) ) bacaan Hafsh. (,ir ,-it1 ini adalah bacaan
cj\7U,;,VtL/ +rrlrJl/t y'v, e9t3Gy-G*t imam lain.
#'6;.#,;#,'{\Gltil nV
ffi;z;t {41, #"} dibaca PQi\t ,!;1ini adalah
.lri@|#\tU-',i$trly-s$yiik|x:earw\aVa,;66u
bacaan Abu Amr. p.1j\r i*14 iniadalah bacaan
Hamzah-. <;ttliit U;)ini adalah bacaan al-Kisa'i.
65tqi.\ "4t';\ ylg i'W., :F'i#y 6u.'S -X 1o6e!rfu{l ini adalah bacaan imam-imam lain.
giitt e Xtr )t|'tj<;t3 :lt tfiV'CF: l'raab
\*\Ll2J..cA-J=')a[,'
(iq :;6F adalah mubtada'. 4-;; ';r:Y
adalah zharaf dan ma'mulbagi mubtada'. Kata
hFSIRAL-MUNIRIILID4 ,r*,*. <*.Il*\s..,rr*r, surarrar-maa'roarr
(+.r'F tidak bisa menjadi aamil zharafkarena sebab kata 1i;qj,; [yang berbentuk mu'annats)
dua alasan. Pertama, kata (y_ltb adalah kedudukannya bermakna <iy> (berbentuk
mudhaaf ilaih, sedangkan mudhaaf ilaih
mudzokkar). Penggunaan dhamir yang
tidak bisa memengaruhi kata yang posisinya
disesuaikan dengan maknanya (bukan dengan
sebelum mudhof-nya. Kedua, dia adalah lafazh) banyak terjadi dalam bahasa Arab.
mashdar, sedangkan mashdar tidak bisa me- {if,il} bisa sebagai khabar dari mubtada'
mengaruhi kata sebelumnya. yang keberadaanya diasumsikan, yakni kata
1,rqi!ry. Taqdiir-nyaadalah 6tVi ogji.tvy,sedang-
Susunan kata {;:..'lt j-} adalah badal dari kan kata {yuF.} adalah sifat dari kata (i,t-L}.
kata (r11}. Ada yang mengatakan aamil-nyaada- Bisa pula kata (ot Ih adalah khabar dari
Iah kata [-*;b. Kata (oGr) adalah khabar dari mubtada' yang dibuang. Taqdiir-nya ialah
mubtada' taqdiir-nyaadalah 1;;r ;;q; 5q i;t*:1, 1;tVi t:t.ttr-\vy, sedangkan kata (,iq;l,p adalah
sebab kata 1i!rl,; (kesaksian) tidak berlaku, bodal dari dhamir yang ada pada kata {ou]it.
Bisa pula dia mubtadaj sedangkan kalimat
kecu(a,i.sl'i-*,d:e7.ngralrn.i-;.di:hu\ aasdaaklsaih. ma'thufkepada kata (yur.-F menjadi sifatnya dan kata {lU;lry
(,"jj;*F.(,t iy adalah jumlah fi'liyyah dalam adalah khabar-nya. Makna dari kata {lB;V }
posisi i'raab rafa' sebab dia adalah sifat dari adalah dua orang yang paling dekat dengan
kata (rt*r}. orang yang meninggal.
6-;rt'+;; €;.u( *..,$t u._ i:; #|ot| adalah Huruf laam pada kalimat (d;{rj} adalah
jawaban dari kalimat {+t 9!i3} sebab kata
i'tiradh [kalimat penyela) antara sifat dan
<Fi> memerlukan jawaban, sebagaimana ben-
maushuuf.lawaban dari kata (tt|,adalah kali,
tuk sumpah yang lainnya (Ut i,U dalam posisi
{it $mat sebelumnya sebab kalimat 9! our} nashab dengan asumsi bahwi huruf jar-nya
dibuang. Taqdiir-nyaialah <r:it :'i o:t>.
bermakna perintah meskipun lafazh-nya
Balaaghah
berbentuk khabar. Demikian juga jawaban
(# ;iq-r) adalah jumtah khabariyyah
dari kata (ri1) adalah kalimat sebelumnya,
dari segi lafazh, sedangkan secara makna
yakni kalimat (i(i i;rir} s"bab maknanya
adalah insya'iyyah berupa amr [perintah) yang
adalah hendaknya mereka menjadi saksi artinya ialah hendaklah ada yang menyaksikan
di antara kalian.
ketika salah seorang dari kalian menghadapi
Mufrudaat LuShawlyyah
kematian. {*t yu:*} huruf/a'di sini sebagai
(:;kr} menginformasikan sesuatu ber-
'athaf [penyambung) antara kalimat yang
dasarkan apa yang ia ketahui melalui indra
satu dengan yang lainnya atau bisa juga se- penglihatan atau pendengaran berkenaan
bagai jawab syarth, pasalnya kalimat flvJ:#Y dengan kejadian. {Llr fui'*tttyjika datang
bermakna perintah. |adi, dia menjadi jawaban tanda-tanda kematian. Firman Allah SWT,
dari sebuah perintah (amr) yang mana t$oat'^L'7t o;lt €-{i |r; ul FU. i;,.r} ,drl"t
perintah tersebut dapat dipahami dari redaksi khabar yang mempunyai makna perintah.
Artinya, hendaklah ada dua orang yang adil
kalimat di atas. Seolah-olah Allah berfirman yang memberi kesaksian. Kata (;6,1ganatan1
dalam ayat tersebut,lG'*;; 3\":t, yakni jika
kalian menahan keduanya, hendaklah kedua
orang itu bersumpah.
4G q* {} adalah jawaban dari kalimat
t<ata lliy memerlukan jawaban
(:t:*F :..
sebab
sebagaimana jawaban dalam sumpah. Lafazh
ho'pada kata {r} kembali kepada kata {i;q;,y.
Hanya saja dhamir-nya berupa mudzakkar
dengan kata <#.1 untuk memperluas makna waris. 46iy teuitr dekat. {';t ;ly ialah para
saksi. (rs7* ,/ lt?i ;iF di luar agama kalian. saksi atau para penerima wasiat. & 1;tJjilury
(;j!, + g.F) t<atian bepergian sebab musafir {6r.j kesaksian yang kalian tanggung tanpa
memukul bumi dengan kedua kakinya. ada perubahan dan pengkhianatan atau yang
flt:i:#Y kalian menahan keduanya. Kalimat kalian pegang dengan penuh kehati-hatian.
ini adalah sifat dari kalimat {:*r' +-.,f} .{otrl}
$Cnt - i'et ';;;i fey dikembalikan kepada
shalat Ashar. Penggunaan kata shalat adalah
ahli waris yang berhak. Mereka bersumpah
untuk menunjukkan ketegasan. (oui5) ke- telah berkhianat atau berdusta yang akhirnya
duanya bersumpah. (+i'F jika kalian ragu- kesalahan mereka terungkap dan mereka
ragu terhadap kejujuran dari pernyataan dikenai denda. Oleh karena itu, janganlah me-
mereka berdua. 4G : q* i| keduanya me- reka berdusta. {iirlf';y U".trt walah dengan
ngatakan "Kami tidak ingin menukar tauhid cara meninggalkan pengkhianatan dan dusta.
kami dengan dunia." Maksudnya, kami tidak {rr,-6} dengarkanlah apa yang diperintahkan
bersumpah atau memberikan kesaksian dusta kepada kalian disertai dengan ketaatan.
hanya untuk mendapatkan dunia. 4;j s 3s *\ (,^1t;j F orang-orang yang tidak taat kepada
Allah. Dia tidak akan memberi petunjuk jalan
walaupun orang yang kami bersumpah atau
kebaikan kepada mereka.
bersaksi karenanya adalah kerabat kami. (L1 d1)
Sebab Turunnya Ayat
jika kami menyembunyikan kesaksian. (qv'F
Imam Bukhari, ad-Daruquthni, ath-
orang-orang yang maksiat.
Thabari dan Ibnul Mundzir meriwayatkan dari
(f) dit<etahui setelah kedua orang ber- Ikrimah dari lbnu Abbas dia berkata, "Tamim
sumpah. {Q G;r} keduanya melakukan per- ad-Dari dan Adi bin Badda adalah orang
buatan dosa, yakni khianat atau dusta dalam Nasrani. Keduanya berdagang ke Mekah pada
masa fahiliyyah dan tinggal cukup lama di
kesaksian. Misalnya kedua orang itu diketahui sana. Ketika Nabi hijrah, mereka memndahkan
telah menyimpan barang yang membuat perdagangannya ke Madinah. Budail as-
keduanya dituduh dan disangka telah men- Sahmi-budak Amr bin Ash-juga melakukan
jualnya dari mayit atau mengkhianati apa yang perdagangan hingga ke Madinah. Lalu, mereka
telah diwasiatkan kepada keduanya. o-u;" oyi\ semua berdagang ke Syam. Ketika mereka
{ul'.* dua orang yang lain menggantikannya sampai di satu tempat dalam perjalanan,
dalam memberikan sumpah kepada keduanya. Budail mengeluh sakit. Lalu, menulis wasiat
y4aWi<ni:#patra".iat hclbi wyaanrigs.m4e,:ni;d(aFpaytkaanngwpaasliinagt, dengan tangannya sendiri. Dia menyusupkan
surat wasiat itu di dalam barang dagangannya
dekat dengan mayit karena mereka adalah
dan memberi wasiat kepada keduanya. Ketika
orang yang paling mengetahui keadaan mayit. Budail meninggal, dua orang Nasrani itu mem-
Mereka lebih sayang terhadap mayit dan buka barang dagangan Budail dan mengambil
sesuatu darinya (bejana dari perak yang diukir
kepada para ahli waris. {li y":*} keduanya
dengan emas) lalu mereka menutup barang
bersumpah atas nama Allah mengenai peng- dagangan itu dengan batu seperti sebelumnya.
khianatan dua orang saksi sebelumnya. Kedua Lalu, ketika tiba di Madinah, mereka menemui
orang fpengganti) itu mengatakan 4r;;r"-t] keluarga Budail. Keduanya menyerahkan
sumpah kami. (3;i) lebih jujur. 4q.;*;*) dari
sumpah kedua orang sebelumnya. (t!G u;)
kami tidak melanggar sumpah.
(4) hukum yang berkenaan dengan
pengembalian hak sumpah kepada para ahli
TAFSIR AL-MuNlR JtLtD 4
barang dagangan Budail. Keluarga Budail me- untuk berdagang. Bersama mereka ada Budail
bin Abi Maryam dari Bani Sahm, budak Amr
nemukan tulisan Budail, perjanjiannya dan
barang-barang yang dikeluarkan. Namun, ada bin Ash. Dia adalah seorang Muslim yang
barang yang hilang. Lalu, hal itu ditanyakan
hijrah ke Madinah.
kepada dua orang itu. Keduanya berkata,
Persesualan Ayat
"lnilah barang dagangan dia yang kami terima
Dalam ayat sebelumnya, Allah memutus-
dan dia serahkan kepada kami." Keluarga kan bahwa tempat kembali dan nasib akhir
Budail berkata kepada keduanya, "lni tulisan makhluk setelah mati adalah kepada-Nya. Dia
akan menghisab manusia dan membalas amal
tangannya." Keduanya berkata, "Kami tidak
perbuatan mereka pada hari Kiamat. f adi, dalam
menyembunyikan apa pun." Lalu, mereka ayat ini, Allah menyandingkannya dengan me-
mengadukan hal ini kepada Nabi Muhammad nyebutkan apa yang dibutuhkan dalam wasiat
saw. kemudian turunlah ayat i;ta 6t ;.it r*.i u-y
sebelum kematian, yaitu kesaksian. Hal ini
{,5r, hingga ayat {4{r; r!1d1y. demi menjaga dan membuktikan keabsahan
wasiat tersebut untuk kemudian akan di-
Kemudian, Rasulullah saw. meminta me-
reka untuk bersumpah setelah shalat Ashac laksanakan.
"Demi Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia.
Kami tidak menerima dari Budail, kecuali ini Tafsir dan Penjelasan
dan kami tidak menyembunyikannya." Kemu- Wahai orang yang membenarkan Allah
dian, keduanya tinggal di Madinah cukup dan Rasul-Nya, hendaklah orang yang berada
lama. Lalu, ada bejana dari perak yang diukir dalam sakaratul maut mendatangkan dua
dan disepuh dengan emas yang ditemukan
orangyang adil dari orang-orang Muslim untuk
di tempat mereka berdua. Keluarga Budail menyaksikan wasiatnya. Firman Allah SWX,
berkata, "lni adalah barang-barang Budail."
{€} yakni di antara orang-orang Mukmin.
Keduanya berkata, "Ya, tapi kami telah mem- Firman Allah SWT (-lr !';i'E t:tb artinya
belinya darinya dan kami lupa menyebut-
kannya ketika kami bersumpah. Kami tidak menjelang kematian dan sudah tampak tanda-
mau membohongi diri kami." Lalu mereka tanda kematian atau ketika dalam kondisi
mengadukan hal ini kepada Nabi, kemudian darurat seperti dalam bepergian hendaknya
ia mendatangkan dua orang lagi selain dari
turunlah ayat, {ri1 €;, td e'+:'ib. Setelah orang-orang Mukmin untuk menjadi saksi.
itu, Nabi Muhammad saw. memerintahkan dua Ini menunjukkan urgensi dari wasiat dan
orang dari keluarga Budail agar bersumpah pentingnya memberikan kesaksian terhadap
wasiat tersebut.
mengenai apa yang disembunyikan dan
Dalam ayat di atas, ada kalimat yang
disimpan kemudian diakui oleh dua orang itu.
Setelah itu, Tamim ad-Dari masuk Islam dibuang (mahd zuuJ). Ta qdiir-nya (asumsinya)
dan membaiat Nabi Muhammad saw. sembari ialah jika kalian melakukan perjalanan lalu
berkata, "Mahabenar Allah dan Rasul-Nya, aku
meninggal dan kalian telah berwasiat kepada
telah mengambil bejana itu."27 dua orang yang adil, kalian serahkan harta
kalian kepada kedua orang itu,lalu kalian mati
Kesimpulan, para mufassir sepakat bahwa dan kedua orang itu pergi menemui ahli waris
kalian dengan membawa harta warisan, namun
sebab turunnya ayat ini adalah mengenai
ahli waris meragukan kesaksian orang itu,
Tamim ad-Dari dan saudaranya, Adi-kedua-
nya Nasrani-ketika mereka pergi ke Syam
27 Tafsir ath:Thabari: Vll/75.
menuduh keduanya berkhianat, keputusannya kepada Allah dengan harta dunia meskipun
orang yang kami bersumpah untuknya adalah
adalah ahli waris menahan kedua orang itu kerabat kami. Artinya, kami tidak bersumpah
dengan nama Allah dalam keadaan dusta demi
setelah shalat. mendapatkan harta walaupun orang tersebut
Waktu pemberian kesaksian adalah se- adalah kerabat kami. Hal ini menunjukkan
telah shalat Ashar sebab waktu tersebut biasa bahwa mereka memiliki sifat jujur dan
digunakan untuk bersumpah. Itu adalah waktu amanah. Mereka masuk dalam firman-Nya,
untuk menetapkan hukum dan memutuskan
"Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah
daloaraan. Pemberian kesaksian setelah shalat kamu penegak keadilon, menjadi saksi karena
Allah, walaupun terhadap dirimu sendiri atau
adalah untuk menunjukkan keseriusan dan
penegasan. Hal ini berdasarkan firman Allah terhadap ibu bapak dan kaum kerabatmu."
SWT {;i5t y. i q:#y artinya, tahanlah (an-Nisaa': 135)28
keduanya dan minta pada mereka bukti serta Adapun orang yang amanah, ucapannya
bisa dipercaya tanpa melalui sumpah.
mintalah kedua orang itu untuk bersumpah
Kesimpulan, hendaklah orang yang ber-
setelah shalat Asha4 sebagaimana yang dilaku- sumpah berkata, yang benar dan memberi-
kan kesaksian dengan adil. Tidak terpengaruh
kan Nabi Muhammad saw. terhadap Tamim dengan kompensasi materiil yang dijanjikan
dan saudaranya. Diriwayatkan dari Ibnu sebagai balasan atas sumpahnya itu dan ti-
Abbas bahwa hal itu berlaku jika dua orang dak pula terpengaruh dengan hubungan dekat
saksi tersebut adalah non-Muslim. |adi, yang dengan kerabatnya jika kesaksian itu dilaku-
dimaksud dengan shalat adalah shalat me-
nurut agama kedua orang itu. Ath-Thabari ber- kan untuknya.
pendapat bahwa maksudnya adalah shalat lima 4$i tli:, -( i;) ketika bersumpah, he-
waktu sebab Allah SWT menyebut kata 1ii.lg
reka iuga mengatakan "Kami tidak menyem-
dalam bentuk ma'rifah berupa alif dan lam. bunyikan kesaksian yang telah diwajibkan
dan diperintahkan oleh Allah untuk dijaga dan
Orang-orang Arab menggunakannya untuk me- diungkapkan sejak menerima amanah terse-
but hingga pelaksanakan kesaksian, sebagai-
nunjukkan bahwa ia adalah sesuatuyang sudah mana firman Allah,
diketahui, baik dalam jenis maupun hakikat-
"Dan hendaklah kamu tegakkan kesaksion
nya. Adapun orang-orang Yahudi dan Nasrani, itu karena Allah." (at-Thalaaq: 2)
mereka memiliki berbagai macam shalat. Oleh fika kami mengkhianatinya, membeli
sebab itu, maksud dari shalat pada ayat di atas sumpah tersebut dengan barang duniawi atau
terpengaruh dengan hubungan kekerabatan
adalah yang selama ini sudah diketahui oleh atau kami menyembunyikan kesaksian Allah,
kami termasuk orang-orang yang membang-
pengadilan dan kebiasaan manusia. kang dan akan menanggung dosa yang besar
yang akan membuat kami disiksa.
fika kalian meragukan kebenaran dua
28 Al-Kasyryaaf:l/488.
orang saksi dan pengakuan keduanya lalu ke-
duanya bersumpah, "Kami tidakakan membeli
dengan sumpah kepada Allah ini hanya untuk
mendapatkan manfaat dunia, yakni dengan
cara sumpah palsu."
Yang dimaksud dengan 1i3y menurut
mayoritas ulama adalah sesuatu yang bisa
dihargai (barang). Dhamir <i.l kembali kepada
sumpah yang terdapat pada kata (ou--ijy
artinya, kami tidak akan meminta ganti
dari kejujuran dan kebenaran sumpah kami
TAFSIRAI-MUNIR IILID 4 keadaan sebenarnya tanpa ada penggantian
maupun perubahan karena takut pada adzab
fiGt, wti v#1 t -* :'yb jika diketahui ada Allah. Inilah hikmah dari kesaksian yangbegitu
tanda-tanda dusta, pengkhianatan, dan pe- berat yang ia dilaksanakan setelah shalat
nyembunyian dari keduanya dan mereka me-
lakukan dosa, sumpah tersebut dikembalikan Ashar. Selain itu, akan muncul kekhawatiran
kepada ahli waris. Dua orang dari mereka ber- bahwa sumpah itu dikembalikan kepada ahli
sumpah menggantikan posisi dua saksi. Me-
waris yang hal ini akan membuat mereka
reka adalah kerabat yang paling dekat dengan
mayit yang paling berhak mendapatkan wa- terhina dan tercela di hadapan manusia
risan jika tidak ada penghalang secara syari'at.
Dua orang itu bersumpah dengan nama Allah sehingga kebohongan mereka akan tampak
di hadapan manusia. Dengan demikian, rasa
bahwa kesaksian kami atau sumpah kami takut terhadap adzab Allah atau ditolaknya
Iebih benar dan lebih jujur daripada sumpah sumpah mereka akan menjadi pendorong me-
dua orang tersebut. Kami juga tidak melaku- reka untuk bersikap jujur dan menjauhi peng-
kan pelanggaran terkait dengan hak atas harta khianatan.
ini dan terkait dengan putusan terhadap dua
orang saksi yang melakukan pengkhianatan. Kemudian, peringatan keras untuk ber-
|ika kami melanggar hak tersebut atau kami sikap jujur dalam kesaksian ditutup dengan
menuduh mereka berkhianat, padahal mereka sebuah motivasi ruhiyah, yakni bertakwa
bukanlah orang-orang yang khianat, tentu
kami termasuk orang-orang yang zalim, yakni kepada Allah SWT, (';r'; ;' 5.bU). Hadirkanlah
orang-orang yang melakukan perbuatan batil
dan berdusta. Yang dimaksud dengan firman- perasaan selalu diawasi oleh Allah. Waspada-
Nya, {3;1-esle:L} adalah sumpah, sebagaimana lah terhadap siksa-Nya dalam sumpah-sumpah
firman Allah SWT kalian. fangan sampai kalian bersumpah de-
ngan dusta, mengambil harta dengan sumpah
"Maka kesaksian masing-masing orang itu
itu, mengkhianati orang yang memberikan
ialah empat kali bersumpah dengan (nama)
Allah." [an-Nuur: 6) amanah kepada kalian. Dengarlah dengan
Yang dimaksud dengan firman-Nya, penuh perenungan dan ketundukan ter-
4* -:FL:i=it ab adalah di antara orang- hadap hukum-hukum ini. Beramallah sesuai
dengannya. fika tidak, kalian akan termasuk
orang yang berhak mendapatkan wasiat atau menjadi orang-orang yang fasik, yaitu orang-
hak memberikan wasiat. Yang paling dekat
dengan mayit ialah kerabat yang paling dekat orang yang membangkang, keluar dari wilayah
dengannya. Pengkhususan sumpah dengan hukum dan syari'at-Nya, terusir dari hidayah-
dua orang dari kerabat ahli waris dalam ayat
Nya, serta berhak mendapatkan hukuman-
itu sesuai dengan peristiwa turunnya ayat Nya. Allah tidak memberi taufik kepada orang
tersebut. yang melanggar perintah-Nya, membangkang
pada-Nya, dan tunduk pada setan.
Hikmah dari pensyari'atan saksi dan
Fiqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
sumpah ini ialah agar kesaksian dan sumpah
sesuai dengan kasus yang terjadi. Hal ini ber- Mayoritas mufassir-sebagaimana dikata-
dasarkan firman Allah SWT, ;stafug glii 53i eui}
kan oleh ath-Thabari-berpendapat bahwa
4W * yakni lebih dekat bagi para saksi ayat ini adalah muhkam dan tidak di-nasakh.
untuk memberikan kesaksian sesuai dengan Barangsiapa mengklaim adanya pe-nasakh-
an, dia harus memberikan dalilnya. Kemudian,
ath-Thabari menyetujui pendapat adanya pe-
nasakh-an dalam ayat ini sebab hukum yang
berlaku di kalangan umat Islam sejak dahulu, karang orang-orang Muslim tersebar di
setiap tempat sehingga kesaksian orang-
sejak Nabi diutus dan sesudahnya. Pembuktian orang kafir menjadi gugur.
kebenaran bisa dengan cara menghadirkan Selain itu, ulama bersepakat bahwa
bukti dari orang yang menuduh atau dengan
sumpah dari orang yang dituduh jika orang kesaksian orang-orang fasik tidak berlaku.
yang menuduh tidak mempunyai bukti yang
membenarkan dakwaannya. Barangsiapa Orang-orang kafir termasuk ke dalam
yang mengaku memiliki barang yang barang
orang-orang yang fasik sehingga kesaksian
itu dibelinya dari seseorang, ucapan yang mereka tidak berlaku juga. Dengan demi-
dipegang adalah ucapan dari orang yang
kian, kesaksian orang-orang kafir ter-
mengaku dengan sumpah jika orang yang me-
nuduhnya tidak mempunyai bukti yang dapat hadap orang Muslim dan kesaksian se-
bagian mereka kepada sebagian yang lain
membenarkan dakwaannya.ze hukumnya tidak boleh berdasarkan dalil-
Para ulama menggali beberapa hukum dalil di atas.
dari tiga ayat tersebut sebagai berikut. Abu Hanifah berpendapat bahwa ke-
saksian sebagian orang kafir kepada se-
1. Anjuran untuk berwasiat dan memberikan sama kafir hukumnya boleh. Adapun ke-
saksian mereka kepada orang Muslim
perhatian yang serius terkait masalah tidak boleh. Pasalnya, kesaksian yang ter-
tersebut, baik dalam perjalanan maupun dapat dalam ayat tersebut terkait dengan
tidak. kaum Muslimin, sedangkan mengenai
kesaksian di antara mereka, hal itu ber-
2. Menghadirkan saksi terhadap wasiat
dasarkan firman Allah SWT,
tersebut untuk melakukan pembuktian
"Dan di antara Ahli Kitab ada yang jika
dan melaksanakan wasiat tersebut.
engkau percayakan kepadanya harta yang
3. Kedua orang saksi itu adalah orang yang
banyak, niscaya dia mengembalikannya
Muslim dan adil.
kepodomu." (Aali 'Imraan: 75)
4. Non-Muslim diperbolehkan untuk ber-
Allah menginformasikan bahwa di
saksi terhadap orang Muslim dalam kon-
antara mereka ada orang yang dipercaya
disi darurat atau dibutuhkan.
Para ulama berbeda pendapat me- untuk menjaga harta sebanyak ini se-
ngenai hukum ini. Mayoritas fuqaha ber- hingga dia lebih berhak untuk mendapat-
kan kepercayaan dari kerabat dan teman
pendapat bahwa firman Allah, s ct"; 'ti$
4i* a"nrsakh oleh firman-Nya dalam seagamanya. Iuga karena firman Allah
surat al-Baqarah ayat 282, i :i;i 3.b SWI
{:,d] dan ayat di surat at-Thalaaq ayat
2, 4& li ,$t't \ybb,yakni saksi dari "Dan orang-orang yang kafir, sebagian
orang-orang Mukmin sebagaimana makna mereka melindungi sebagian yang lain."
(al-Anfaal:73)
zahir dari ayat tersebut. Ayat al-Baqarah
di atas termasuk ayat yang paling akhir Allah SWT menetapkan adanya per-
turun sehingga ia me-nasakh apa yang walian sesama mereka. Ini adalah ting-
disebutkan di sini. Dahulu,lslam hanya ada katan tertinggi dalam sebuah kesaksian.
Selai itu, berdasarkan hadits dari fabir bin
di sekitar Madinah, karena itu kesaksian Abdullah bahwa ada sekelompok orang
Ahli Kitab diperbolehkan, sedangkan se-
29 Tafsir ath:Thabari: Vll/81.
'tArsIRAL-MuNrR)rrrp 4 r+1, /-------\ Surahat-Maa'tdah
yahudi yang mendatangi Rasulullah saw. Imam Ahmad benar sebab boleh jadi ajal
dengan membawa seorang laki-laki dan seorang Muslim tiba ketika dia sedang
perempuan yang pernah berzina. Lalu, berada di tempat asing. Sementara itu, dia
Rasulullah saw. bersabda, tidak mendapati orang Muslim yang dapat
memberikan kesaksian untuk dirinya. Bisa
i* yj\o< j^i,4-.ox. .2o -i jadi saat itu dia memiliki kewajiban untuk
membayar zakat dan kafarat atau bisa juga
o-i*l dia mempunyai titipan atau utang-utang
yang berada dalam tanggungannya. fika
"Hadirkan kepadaku empat orang dari non-Muslim tidak memberikan kesaksian,
kalian untuk menjadi salcsi." tugas dan kepentingan-kepentingan dari
orang Muslim tadi bisa terabaikan.
Selain itu, ahlu dzimmah juga biasa
5. Ayat $4ri) adalah hukum asal me-
melakukan muamalah ftransaksi) antara
mereka dengan jual beli, sewa-menyewa, ngenai penahanan orang yang memiliki
dan utang piutang. Di antara mereka juga
terjadi tindak kriminal dan pelanggaran- kewajiban untuk menunaikan sebuah
pelanggaran. Tidak ada saksi bagi mereka, hak. Pasalnya, pemberian jaminan hak-
hak yang tekait dengan harta bisa melalui
kecuali dari kalangan mereka sendiri. Me- proses pegadaian dan bisa pula dengan
reka mengadukan persengketaan mereka kafolah ffaminan). fika keduanya tidak
kepada pengadilan Islam. fika perseng- bisa, maka yang tersisa adalah dengan cara
ketaan mereka tidak diputuskan dengan
para saksi dari kalangan mereka sendiri, ditahan sampai dia memenuhi kewajiban-
hak-hak mereka menjadi hilang dan nya atau menjadi jelas bahwa dia tidak
akan terjadi kezaliman dan kerusakan.
Oleh karena itu, kesaksian di antara me- mampu. Adapun jaminan terkait dengan
hak fisik yang tidak dapat digantikan
reka merupakan sebuah kebutuhan yang seperti hudud dan qishash, hanya ada
sangat mendesak. Inilah pendapat yang satu cara, yaitu penjara. Abu Dawud,
at-Tirmidzi dan lainnya meriwayatkan
Iebih kuat dan diterima. dari Bahz bin Hakim dari ayahnya dari
Terkait kesaksian orang-orang kafir kakeknya bahwa Nabi Muhammad saw
menahan seorang laki-laki karena ia
kepada orang-orang Muslim, bisa me- menjadi tersangka dalam sebuah kasus.
rujuk kepada pendapat Imam Ahmad, Abu Dawud meriwayatkan dari Amr bin
yaitu boleh di saat darurat di mana tidak Asy-Syarid dari ayahnya dari Rasulullah
ada orang Muslim, seperti saat dalam per- saw. beliau bersabda,
jalanan. Hal ini berdasarkan firman Allah *tb:'^2y tE ,{t'j
SWT (.r;'!i e &t, Fi 'ot g;" b errr, ly "Penundaan utang oleh orang yang
mampu, meghalalkan kehormatannya dan
Ibnu Taimiyyah berkata, "Pendapat Imam pemberian hukuman padanya." (HR Abu
Ahmad mengenai diterimanya kesaksian
Dawud)
mereka di saat kondisi darurat menan-
Maksud penghalalan harga diri adalah
dakan bahwa kesaksian tersebut dapat di-ta'dzir dengan mempermalukannya, se-
diterima dalam setiap keadaan darurat,
baik saat bepergian maupun sedang me-
netap. Walaupun ada juga yang mengata-
kan bahwa kesaksian dan sumpah non-
Muslim dapat diterima di saat tidak ada
orang Muslim. Dalam hal ini pendapat
dangkan maksud dari penberian hukuman Imam Syafi'i, sumpah lebih diperberat
adalah dengan cara dipenjara. lagi dalam kasus pembunuhan, talak, dan
pembebasan budak.
6. Firman Allah SWT {:*r'i r} menunjuk-
Ketiga, posisi. Mutharral Ibnu
kan adanya syari'at pemilihan waktu yang
dapat berpengaruh pada diri orang-orang Majisyun, dan sebagian Syafi'iyyah menye-
butkan bahwa posisi sumpah hendaknya
yang bersaksi dan bersumpah dengan
harapan mereka dapat berkata jujur. dilakukan dalam keadaan berdiri meng-
hadap kiblat sebab posisi itu akan mem-
Mayoritas ulama berpendapat bahwa me- buatnya lebih takut dan menjauhi dusta.
lalui ayat ini, Allah memilih waktu setelah Ibnu Kinanah berkata, "Sumpah dilakukan
dalam posisi duduk."
shalat Ashar karena waktu tersebut
Keempat, ucapan. Sekelompok ulama
adalah waktu yang dihormati oleh para berpendapat bahwa sumpah hanya boleh
dilakukan dengan menggunakan lafazh
pemeluk agama lain. Pada saat itu, mereka
Allah. Hal ini berdasarkan firman Allah
menjauhi ucapan dan sumpah yang dusta.
SwT, (|u! y''-r.i?h dan juga firman-Nya,
Dalam sebuah hadits shahih disebutkan,
"Katakanlah, 'Ye, demi Ttthqnku."'
eclaAt yrr ,# J. A, U;
*3t:;* #i ''iut fYuunus: 53)
"Barangsiapa bersumpah dengan dusta "Dan demi Allah, sungguh, aku akan
melakukan tipu daya terhadap berhala-
setelah shalat Ashar maka dia akan menemui b erh alam u." (al-Anbiya a' : 57 )
Allah dalam kondisi Dia murka padanyd' Imam Malik berpendapat bahwa
7. Ayat ini adalah dalil yang mengharuskan orang tersebut bersumpah dengan ber-
kata, "Demi Allah yang tiada Tuhan selain
agar bersikap tegas terhadap perkara Dia bahwa apa yang ada aku katakan
adalah benar dan apa yang dituduhkan
sumpah sehingga dia dapat menjauhi
kepadaku adalah batil. Hal ini sesuai
perkataan dusta dalam sumpahnya. Sikap
dengan hadits Rasulullah saw. yang di-
tegas itu tercermin dalam empat hal. riwayatkan oleh Abu Dawud dari Ibnu
Pertama, waktu, sebagaimana di- Abbas, bahwa Nabi Muhammad saw.
sebutkan dalam ayat. Kedua, tempat. Se- berkata kepada seseorang yang disuruh
perti masjid dan mimbarl dan ini berbeda untuk bersumpah,
pendapat dengan Bukhari dan ulama q;jt N\,+t
Hanafiyyah yang berpendapat bahwa
tidak wajib meminta seseorang untuk L jt'
bersumpah di mimbar Nabi Muhammad
"Bersumpahlah dengan nama Allah yang
saw. atau antara sudut Ka'bah dan moqam
tidak ada Tuhan selain Dia, bahwa orang
Ibrahim, baik dalam perkara kecil maupun
itu tidak mempunyai kewajiban aPa pun
besar. Imam Malikdan Syafi'i berpendapat
padanya." (HR Abu Dawud)
bahwa sumpah qasamah [sumpah karena
tuduhan pembunuhan) dilakukan antara maksudnya terhadap orang yang
sudut Ka'bah dan maqam Ibrahim di menuduhnya.
Mekah, bagi orang yang ada di sana
atau sekitarnya. Bagi orang yang ada
di Madinah, sumpah dilaksanakan di
mimbar Nabi dan sekitarnya. Menurut
Ulama Hanafiyyah berkata, "sumpah adanya keragu-raguan dalam ayat ini
dilakukan dengan menggunakan nama
Allah saja. fika hakim masih tidak percaya, adalah sebagi bentuk kehati-hatian, yakni
hakim tersebut semakin mempertegas
di saat orang kafir memberikan kesaksian
sumpah tersebut dengan cara memerintah-
kannya untuk bersumpah dengan: 'Demi sebagai ganti dari orang Muslim pada
Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia, saat darurat. Ibnu Abbas pernah meminta
Yang Maha Mengetahui yang gaib dan
yang tampak, Yang Maha Pengasih lagi seorang perempuan untuk bersumpah di
Maha Penyayang yang mengetahui rahasia saat ia bersaksi dalam kasus radha'ah.
sebagaimana mengetahui yang jelas, yang 10. Ayat ini menjadi dalil diperbolehkannya
kesaksian penuntut (pelapor) untuk
mengetahui khianatnya mata dan yang membela diri sendiri atau mendapatkan
disembunyikan di dalam hati."' Kalangan
haknya cukup dengan sumpah tersebut.
Syafi'iyyah menambahkan bahwa sumpah
Hal ini bertentangan dengan sebuah kaidah
dilakukan dengan menggunakan Al-
syari'at bahwa orang yang menuntut
Qur'an. Imam Ahmad berpendapat bahwa waiib menghadirkan bukti, sementara
hal itu tidak dimakruhkan. yang dituntut wajib melakukan sumpah.
Ini adalah sebuah bentuk keadilan dan
B. Kadar harta yang boleh disumpahi. Imam jumhur ulama telah menjawab bahwa
Malik berkata, "Sumpah tidak dilakukan hukum dari ayat ini telah di-nasakh.
untuk harta yang kurang dari tiga dirham, Kelompok yang mengatakan bahwa
diqiyaskan dengan hukuman potong
tangan dalam kasus pencurian." Imam ayat ini muhkam dan tidak di-nasakh
Syafi'i berkata, "Sumpah tidak dilakukan
untuk harta yang kurang dari dua puluh menjawab bahwa diterimanya sumpah
dari penuntut karena ditemukan peng-
dinar diqiyaskan pada zakat. Ia boleh khianatan dari orang yang dituduh dan
ia berhak mendapatkan dosa. Ini sesuai
dilakukan di setiap mimbar masjid." dengan kaidah ketika posisi penuntut
menjadi kuat dengan adanya saksi atau
9. Pada dasarnya informasi dari para saksi dengan keengganan pihak yang dituntut
untuk bersumpah atau dengan adanya
bisa diterima dan dipercaya tanpa melalui al-lauts (indikasi pembunuhan) atau juga
dengan melihat pada 'urf dalam masalah
sumpah, sebagaimana firman Allah SWT, perselisihan suami istri. Dalam hal ini,
sumpah yang diterima ialah yang berasal
"Dan janganlah penulis dipersulit dan dari orang yang memiliki alasan yang
begitu juga saksi." (al-Baqarah= 282)
paling kuat di antara dua pihak.
Sumpah terhadap dua orang saksi
11. Ayat ini menunjukkan disyari'atkannya
dilakukan saat ada keragu-raguaan me-
penolakan sumpah. Artinya, sumpah di-
ngenai informasi dari keduanya. fika
dua orang saksi itu adil, tetapi hakim kembalikan dari orang yang dituduh
ragu-ragu dengan ucapan mereka, hakim kepada orang yang menuduh.
berhak menyumpah keduanya. Sesuai L2. Di antara ahl waris yang paling berhak
dengan firman Allah SWT.{|ilr ,ir} Apa- untuk diterima sumpahnya, kaitannya
bila tidak terjadi keragu-raguan, tidak
ada sumpah. Penyumpahan para saksi dengan warisan adalah yang paling dekat
menjadi aturan yang umum berlaku di
dengan mayit, sebagaimana firman Allah
pengadilan-pengadilan sekarang. Alasan
SWT, {ur)(r b 'Fi e.,(:j} Maksudnya
turrn"u,""',,n ,rfltr, {Fb,}llr, *tt'**-*Y"'*1"t"
ialah sumpah kami lebih benar daripada dan memberi peringatan keras agar tidak
sumpah kedua saksi itu. Ini menunjukkan
bahwa kesaksian bisa berarti juga sebagai menyembunyikan wasiat, Allah SWT melanjut-
sumpah, seperti firman Allah SWT, kannya dengan sebuah peringatan mengenai
hisab pada hari Kiamat. Artinya, bertakwalah
"Maka kesaksian masing-masing
orang itu ialah empat kali bersumpah kepada Allah dan ingatlah selalu pada hari
ketika Allah mengumpulkan para rasul. Di
dengan (nama) Allah." (an-Nuur: 6) antara ciri khas Al-Qur'an adalah ketika ia me-
nyebutkan berbagai macam syari'at, hukum,
PERTANYAAN KEPADA PARA RASUL DI HARI dan kewajiban-sebagaimana disebutkan di
KTAMAT MENGENAI DAKWAH MEREKA
sini-ia melanjutkan pembahasannya ter-
Surah a!-Maa'ldah Ayat 1O9
kadang mengenai ketuhanan, penjelasan ten-
ii'\3 )"1 $ 6';!,;itY3;ii &3ttl'ri1
tang para nabi, atau penjelasan mengenai
,;4r)9LiA frl keadaan hari Kiamat sebagai penegasan dari
ayat sebelumnya. Di sini, Allah SWT meng-
"(Ingatlah), pada hari ketika Allah mengum- gandeng penjelasan tentang syari'at dengan
pulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada me- pendeskripsian keadaan hari Kiamat. Lalu,
reka),'Ap a j aw ab an (kaummu) terhadap (seruan)
mu?" Mereka (para rasul) menjawab, "Kami tidak pada ayat setelahnya, Allah SWT mengisahkan
tahu (tentang itu). Sesungguhnya, Engkaulah Yang
Maha Mengetahui segala yang gaib." (al-Maa'idah: Nabi Isa.
10e) Tafsir dan Penjelasan
Qlraa'aat Ingatlah wahai rasul pada hari ketika Allah
(yrSF dibaca <wirD oleh Imam Hamzah. mengumpulkan para rasul di hari Kiamat.
Mufradaat LuShawlyyah Perkataan tersebut ditujukan kepada para rasul
{.p}r iirr'*- {;$hari Kiamat. {il}i':u,i#} untuk menghinakan dan mempermalukan
Allah mengatakan hal ini kepada para rasul umat mereka. Dia bertanya kepada para rasul
perihal jawaban umat mereka. Bagaimanakah
untuk menghina kaum mereka,'Apa jawaban jawaban mereka? Apakah jawabannya berupa
kaum kalian ketika kalian menyerukan keimanan dan pengakuan atau jawabannya
berupa pengingkaran dan keberpalingan? Ini
tauhid?" {*r.i i>r"} yang tersembunyi dari sama seperti firman Allah SWT
hamba. Ia hilang dari ingatan mereka karena "Mako pasti akan Kami tanyakan kepada
gentingnya hari Kiamat dan perasaan takut umat yang teloh mendopat seruan (dari rasul'
rasul) dan Kami akan tanyai (pula) pora rQsul."
yang mereka alami. (al-A'raaf:6)
Persesuaian Ayat "Make demi Tuhanmu, Kami Pasti akan
menanyai mereka semua. tentong apo yang
Ayat ini adalah kelanjutan dari ancaman telah mereka keriakon dahulu." fal-Hiir: 92-
e3)
dan peringatan keras pada ayat sebelumnya.
Setelah memerintahkan kepada ketakwaan Ini adalah pertanyaan kepada dua belah
pihak, baik kepada para rasul maupun umat
mereka.
Allah SWT berfirman, ilmu sebab Engkau telah mengetahui apa yang
"Dan apabila bayi-bayi perempuan yang mereka tampakkan dan apa yang mereka
sembunyikan, sedangkan kami hanya menge-
apadikubur hidup-hidup ditanya. Karena dosa
ia dibunuh?" (at-Takwiir: B-9) tahui apa yang mereka tampakkan. Ilmu-Mu
pertanyaan ini ditujukan kepada saksi mereka lebih luas daripada ilmu
bukan kepada pelaku. Hal ini sebagai bentuk
[tJi""''
penghinaan dan pengingkaran pada perbuatan
Kedua, hilangnya ilmu yang mereka
itu.
miliki disebabkan oleh kondisi hari Kiamat
Perbedaan ini sesuai dengan r<elaalay I;J.:ilT:..::[f1t;ffi1ffi};r:1fi:X
...;;;dan keadaan hari Kiamat. Adakalanya Allah r^-^+ *.
bertanya kepada para rasur untuk #:;:,,TX;:il::#:l-tfl.lTnT:1ff:il
kesaksian terhadap umat mereka atau ber- afsar disebutkan,
tanya kepada umatnya. Kadang-kadang ber-
atautanya kepada orang yang berselisih, ni#;Eir,3 rlyiU;:q?bS1634;'3y
kepada para saksi dan bisa juga kepada kedua W * iy UV
belah pihak sekaligus.
Allah bertanya kepada para Rasul, 'Apa Sesungguhnya neraka lahannam ketika di-
yang telah mereka lakukan setelah kalian? masuki maka akan mendesis. Tidak ada Nabi
atau Shiddiq (orangyangmembenarkan Allah dan
Apa yang telah mereka perbuat setelah
Rasul-Nya) kecuali merangkak (ketakutan).
kalian?" Para rasul menjawab kepada Allah
SWI "Kami hanya mempunyai pengetahuan
yang Engkau Iebih mengetahuinya." lni adalah Rasulullah saw. pernah bersabda,
jawaban yang penuh adab kepada Allah SWT. V:dh i'e
Artinya, kami tidak mempunyai pengetahuan
dibandingkan ilmu-Mu yang meliputi segala t f:u vt c'Et
sesuatu yang mengawasi segala sesuatu. Ilmu
v eilr 4t JY :r'or4-A ,3xl u:J jui
kami tidak ada apa-apanya dibandingkan
.17;tr e#l
dengan ilmu yang kau miliki. Sesungguhnya,
Engkau Maha Mengetahui yang gaib, yakni
apa yang tidak diketahui oleh manusia dan "libril membuatku takut tentang hari Kiamat
hilang dari mereka disebabkan kedahsyatan
hari Kiamat atau juga karena keluasan ilmu sampai membuatku menangis. Aku berkata,
Allah yang mencakup perkara-perkara yang
lahir dan batin. 'Wahai libril, bukankah Allah sudah mengampuni
dosaku yang sudah lalu dan yang akan datang?'
Dia berkata,'Wahai Muhammad, kamu akan me-
Dengan demikian, bisa dikompromikan nyalcsikan kegentingan hari itu yang menyebabkan
dua pendapat mengenai penafsiran ayat ini engkau melupakan ampunan itu."'
dan penjelasan jawabannya sebagai berikut.
Pertama, yang dimaksud adalah sedikit- FIqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
nya ilmu mereka dibandingkan dengan ilmu Di dalam Al-Qur'an, pertanyaan yang di-
Allah SWT.lni adalah pendapat Ibnu Abbas dan ajukan kepada Rasul berkaitan dengan pelak-
ini adalah pendapat yang paling kuat, Mereka
[para rasul) berkata, "Kami tidak mempunyai sanaan kewajiban mereka untuk berdakwah,
berkaitan dengan kaum mereka, sejauh
',r'{.-4T},.tr',', -
mana respons mereka terhadap dakwah para INFORMAST MENGENAI MUKJIZAT.MUKJIZAT
rasul dan dan bagaimana bentuk jawaban NABI ISA ALAIHIS SALAM
mereka, apakah berupa pengakuan atau Surah al-Maa'ldah Ayat LLO'LLL
pengingkaran? ,!;E',#, t:l'Qr S.t A.ttiU tt
Dalam ayat ini, Allah SWT mengarahkan HN")Uotcr)'q,\!w6iiij")3ii\t*;K';j&?\al:,")5wy,6,j<'.6f:#rt')n*iAjvv'\q;lebn'4t';y';6433t
pertanyaan kepada para nabi dengan firman-
Nya,'Apa yang dijawab oleh kaum kalian, baik i5lr & tE 3-A'?J!\3 ;':'it r43i
dalam keadaan sembunyi-sembunyi maupun
dalam keadaan terang-terangan?" Ini ditujukan '&\YeXX;Yg-r!'^i'+iYt"c'\
untuk mencela orang-orang kafir. Mereka [para j7j'jj/2, ov* 53K -. ilt 7,/:. c/ j,j'u,
dt -ca
rasul) meniawab, "Kami tidak mempunyai
U a'or- _,Ady €:t "iY:ffi -W 3L,
pengetahuan tentang itu." Dengan demikian, ffi cLlcu'Gr56\$6Ui:;:ra
ini menjadi bantahan terhadap orang-orang Dan ingatlah, ketika Allahberfirman, "Wahai
yang menjadikan al-Masih sebagai tuhan. Ibnu Isa putra Maryam! Ingatlah nikmat-Ku kepadamu
furaij berkata, "Makna firman Allah S\M[ rl u] dan kepada ibumu sewaktu Aku menguatkanmu
dengan Rohulkudus. Engkau dapat berbicara
(,i.1iadalah apa yang mereka lakukan setelah
kalian wafat?" Para rasul menjawab, "Kami dengan manusia di waktu masih dalam buaian
tidak tahu, Engkau Maha Mengetahui perkara dan setelah dewasa. Dan ingatlah ketika Aku
yang gaib." mengajarkan menulis kepadamu, (juga) Hikmah,
Al-Mawardi berkata, "fika ada yang ber- Taurat dan lnjil. Dan ingatlah ketika engkau
tanya mengapa Allah bertanya kepada para membentuk dari tanah berupa burung dengan
rasul sesuatu yang Dia lebih tahu dari mereka?" seizin-Ku, kemudian engkau meniupnya, lalu
Terkait dengan ini ada dua jawaban.
menjadi seekor burung (yang sebenarnya)
Pertama, Dia bertanya kepada mereka dengan seizin-Ku. Dan ingatlah, ketika engkau
untuk mengajari mereka-para rasul-apa
yang tidak mereka ketahui, yakni kekufuran, menyembuhkan orang yang buta sejak lahir dan
kemunafikan, dan pendustaan yang dilakukan orang yang berpenyakit kusta dengan seizin-Ku.
oleh umat mereka kepada para rasul setelah
mereka tiada. Kedua, Dia ingin mempermalu- Dan ingatlah ketika engkau mengeluarkan orang
mati (dari kubur menjadi hidup) dengan seizin-
kan kaum mereka di depan seluruh manusia Ku. Dan ingatlah ketika Aku menghalangi Bani
mengenai perbuatan mereka sebagai bentuk
Isra'il (dari keinginan mereka membunuhmu)
hukuman bagi mereka. dikala engkau mengemukakan kepada mereka
keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang'
Ayat ini menunjukkan-sebagaimana orang kafir di antara mereka berkata, "Ini tidak
pendapat ar-Razi-kebolehan mengucapkan lain hanyalah sihir yang nyata." Dan (ingatlah),
kata al-Allaam (Yang Maha Mengetahui) untuk ketika Aku ilhamkan kepada pengikut-pengikut
Allah S\MI, sebagaimana iuga boleh mengucap-
kan kata al-Khallaaq (Yang Maha Menciptakan)
untuk Allah. Adapun al-Allamah para ulama
menyepakati tidak boleh mengucapkannya
untuk Allah. Hal ini disebabkan adanya lafazh
ta'nits.
-IAFSTR AL-MUN rR Ir LID 4
Isa yang setia, "Berimanlah kamu kepada-Ku dan (rfrr seperti bentuk burung. Lafazh kaf adalah
kepada Rasul-Ku." Mereka menjawab, "Kami telah rsim yang mempunyai makna seperti, dia
beriman dan saksikanlah (wahai Rasul) bahwa
sebagai maf'ul bin.(qlt} dengan kehendak-Ku.
kami adalah orang-orang yang berserah diri
(Muslim)." (al-Maa'idah: I 10-f I I) (f!r| orang yang dilahirkan dalam keadaan
Qlraa'aat buta. Bisa juga digunakan untuk orang yang
tertimpa kebutaan setelah lahir. {,,";l!r} kusta,
{UL 33-y Nafi' memb aca 61L :'#r. 4&b yakni bintik-bintik putih di tubuh karena ada
as-Susi dan Hamzah dalam keadaan waqaf penyakit. 4c;.; U.Si 6 Uk lgp aan (ingatlah)
membaca (&).4:"t'+Y Hamzah dan al-Kisa'i di waktu Aku menghalangi Bani Isra'il ketika
membaca ,4 i.r. mereka ingin membunuhmu. (:4 -": ;lF
mukjizat-mukjizat. {!} sihir; yakni kamu-
l'raab
flase dan tipuan ketika orang melihat sesuatu
Dhamir pada kalimat (qj i,-p ada dua
bukan sebagaimana hakikatnya. Jt l+;i tpb
sisi. Pertama, kembali kepada kata.(+r| Dia {d9,;t Aku perintahkan mereka -"lrlri lirrn
adalah mashdar yang mempunyai makna
((y'D sebab peniupan hanya terjadi pada Nabi Isa. Hawariyyun adalah orang-orangyang
benda yang dibentuk bukan pada bentuknya. setia kepada Nabi Isa, para sahabat Nabi Isa
Kedua, kembali kepada kata {+r} sebab dia yang setia. 4.4;"10 r*i ii) agar mereka beriman
adalah mu'annats. Bagi yang membaca 1firJ,;, kepada-Ku dan kepada Nabi Isa.
ia menjadikannya sebagai joma'seperti kata
Persesuaian Ayat
<iQD dan <i[U. ladi, dhamir dalam kata <(ii>
Maksud dari firman Allah SWT kepada
berbentuk mu'annats sebab dimaknai sebagai
jama'. para (,!!i ri u| adalah penghinaan terhadap
Mufradaat Lufhawlyyah pembangkangan sebagian umat dari para
{rjii} Aku kuatkan kamu. {"."rirr6y} fibril rasul. Umat yang paling pantas untuk dihina
dan dicela adalah kaum Nasrani yang mem-
yang dengannya Allah membantu para rasul- pertuhankan Nabi Isa sebab sikap buruk yang
Nya dengan wahyu dan peneguhan diri di saat dilakukan oleh umat yang lain tertuju kepada
lemah yang terkadang menimpa manusia. para nabi, sedangkan kaum Nasrani sikap
buruk mereka mengarah kepada keagungan
(rit, S, 9h paaa saat anak-anak dan dewasa
dan kebesaran Allah SWT. Mereka telah mem-
atau kondisi lemah dan kuat. (;g,F semua berikan sifat bagi Allah dengan sifat yang tidak
sesuai secara akal logis manusia, yakni Allah
yang ditulis. (.<1,F ilmu yang bermanfaat.
(i#'F kitab yang diturunkan oleh Allah kepada memiliki istri dan anak. Oleh karena itu, ayat-
ayat ini berisi peringatan mengenai berbagai
Nabi Musa. Di dalamnya berisi syari'at-syari'at macam nikmat kepada Nabi Isa. Selanjutnya
dan hukum-hukum. <,t+y y kitab yang diturun- berupa mukjizat-mukjizat yang digunakan
kan Allah kepada Nabi lsa. Di dalamnya berisi Allah untuk menyokongnya demi menun-
nasihat dan akhlak. (rri li} kamu ciptakan jukkan kebenaran Nabi Isa, sebagaimana Allah
sesuatu dengan ukuran tertentu berdasarkan menolong para nabi dengan mukj izat-mukjizat.
izin dan kehendak Allah. j;r;rr digunakan untuk
sebuah proses penciptaan sesuatu dengan Kesimpulannya ialah ayat ini bertujuan untuk
ukuran tertentu sesuai dengan ilmu-Nya. r:ir) menghina dan mempermalukan kaum Nasrani
karena buruknya ucapan mereka. Masing-
masing dari nikmat-nikmat itu menunjukkan
srr"t "rrrtr"'u"tr *,,{, {lDfb,,,Il+., httt*At-M'"tol"'o 4
bahwa Nabi Isa adalah manusia dan hamba yaitu nasihat dan hikmah-hikmah yang Aku
wahyukan kepadamu. Penyebutan dua kitab
Allah, bukan Tuhan. ini secara khusus setelah adanya penyebutan
Tafsir dan Penfelasan kitab-kitab untuk memuliakannya dan sebagai
Ayat-ayat ini adalah sebuah pengingat bentuk pengagungan.
atas nikmat-nikmat Allah, mukjizat-mukjizat Ketika kamu menciPtakan burung-
yang hebat, dan kejadian-kejadian luar biasa
yang ditampakkan oleh Allah melalui Nabi Isa burung, yakni kamu membuatnya dari tanah
dengan kehendak dari-Nya. Ingatlah wahai dan membentuknya seperti burung dengan
Isa atas nikmat-Ku kepadamu ketika Aku izin dan kehendak-Ku, kemudian ditiup hingga
menjadi burung dengan izin-Ku. Dia adalah
menciptakanmu tanpa ibu dan ayah. Pen- burung yang mempunyai nyawa yang terbang
dengan izin Allah dan penciptaan-Nya. Kamu
ciptaanmu merupakan tanda dan bukti yang membentuk kemudian meniupnya dan Allah
menunjukkan kesempurnaan kekuasaan-Ku
terhadap segala sesuatu. Begitu juga nikmat- yang menciptakan burung. Hal Itu terjadi,
Ku kepada ibumu ketika Aku menjadikanmu
sebagai bukti atas kesuciannya dari tuduhan dalam kondisi tertentu saia yang tidak akan
keji yang dinisbahkan oleh orang-orang zalim
terjadi kecuali dengan kehendak Allah.
dan orang-orang bodoh terhadapnya. Aku Kamu juga menyembuhkan orang Yang
menjadikanmu sanggup untuk berbicara
dilahirkan dalam kondisi buta. Kamu me-
ketika masih bayi untuk bersaksi atas kesucian
ibumu. Aku juga menyokongmu dengan ruhul nyembuhkan orang yang sakit lepra [termasuk
qudus-menurut pendapat yang paling shahih
penyakit kulit). Kamu hidupkan orang-orang
adalah fibril-dan Aku jadikan kamu sebagai mati. Semua itu dengan izin dan perintah-Ku.
nabi yang menyeru umat kepada Allah di Kamu panggil mereka dari kubur mereka lalu
mereka bangkit dalam keadaan hidup dengan
waktu kamu kecil dan dewasa. izin, kekuasaan, dan kehendak Allah' Aku
lindungi kamu dari Bani Isra'il ketika kamu
{virj ,r4, A oli ';(;h kamu mengajak umat hadirkan kepada mereka bukti-bukti yang kuat,
manusia kepada Allah di waktu kamu kecil dan argumentasi-argumentasi yang ielas mengenai
dewasa dan kamu bebaskan ibumu dari semua kenabian dan kerasulanmu. Lalu, mereka men-
dustakanmu, menuduh bahwa kamu adalah
aib dan tuduhan orang-orang yang zalim,
penyihir; mereka juga ingin membunuh dan
sebagaimana firman-Nya,
menyalibmu, lalu Aku selamatkan kamu
"Dio Usa) berkata, 'SesungguhnYa aku
hamba Allah, Dia memberiku Kitab (lniil) dari mereka. Aku mengangkatmu ke sisi-Ku
dan Dia meniadikan aku seorang Nabi. Dan dan Aku melindungimu dari tindakan buruk
Dia menjadikan aku sebagai seorong yang
mereka.
diberkahi."' (Maryam: 30-3 1)
Allah SWT mengungkaPkan semua
4,+:*i i* !y| tulisan dan pemahaman
nikmat yang dianugerahkan kepada Nabi Isa
sehingga kamu dapat membaca beberapa dengan bentukf il madhi untuk menunjukkan
kitab dan memahami ilmu yang bermanfaat
untukmu di agama dan dunia. Hikmah men- keniscayaan kejadian itu.
cakup ilmu-ilmu teoritis dan praktis. Aku ajari Ingatlah ketika Aku ilhamkan kepada
kamu Taurat, yaitu kitab yang diturunkan hawariyyin agar mereka beriman kepada-Ku
kepada Musa bin Imran kalimullah dan Injil, dan Rasul-Ku Isa. Aku iadikan mereka sebagai
sahabat dan pembela bagimu. Mereka berkata,
"Kami beriman kepada Allah dan Rasul-Nya."
TATSTRAL-MUNrR IrrrD 4
Mereka diberi ilham untuk melaksanakan apa fibril, di antaranya ialah mengajarkannya me-
yang diilhamkan kepada mereka. "saksikanlah nulis, memberikan pemahaman pada wahyu,
Ya Allah bahwa kami adalah orang-orang yang
Muslim yang tunduk kepada Allah dalam, baik dan menurunkan kepadanya Injil. Ia juga me-
dalam kondisi tersembunyi maupun dalam ngetahui apa yang diturunkan kepada para
terang-terangan." nabi sebelumnya seperti Nabi Musa memberi
Kita perhatikan bahwa wahyu terkadang ilham kepada hawariyyin agar beriman kepada
bermakna sebagai ilham, sebagaimana yang Allah SWT dan Nabi Isa. Semua mukjizat dan
telah dijelaskan, seperti firman Allah SWT, tanda-tanda kebesaran yang nyata ini menun-
jukkan kebenaran risalah Nabi Isa. Semuanya
"Dan Kami ilhamkan kepada ibunya Musa,
'Susuilah dia (Musa)."' (al-Qashash: 7) sesuai kehendak dan kuasa dari Allah SWT.
Itu adalah wahyu berupa ilham tanpa ada Mukjizat yang menegaskan kebenaran
perselisihan di kalangan ulama. Begitu juga sebuah risalah Nabi ini tidak hanya diberikan
firman Allah SWX, kepada Nabi Isa saja. Ini adalah keadaan
yang diikuti oleh semua Nabi dan rasul.
"Don Tuhanmu mengilhamkan kepada Pasalnya, kebanyakan manusia tidak me-
lebah, 'Buatlah sorang di gunung-gunung."'
(an-Nahl:68) mercayai kenabian para nabi kecuali dengan
adanya peristiwa yang luar biasa. Inilah yang
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum dinamakan dengan mukjizat. Setiap masa
ada mukjizat yang sesuai dengan kondisinya.
Apa yang diingatkan oleh Allah kepada
Nabi Isa mengenai nikmat-Nya kepadanya Pada masa Nabi Isa, ilmu kedokteran dan
dan kepada ibunya, bertujuan untuk dua hal. ilmu pengetahuan sangat berkembang. Lalu,
Pertama, agar ia menginformasikannya kepada Allah SWT menganugerahkannyanya mukjizat
umatnya akan kemuliaan dan kedudukannya
yang istimewa dan tinggi. Kedua, untuk mem- yang dapat mengungguli ilmu kedokteran,
perkuat argumentasinya dan untuk menyang-
kal orang yang membangkangnya. Kemudian, pengetahuan dan peradaban manusia. pada
Allah SWT menyebutkan secara rinci nikmat masa Nabi Musa, terdapat ilmu sihir dan
yang Ia berikan kepada Nabi Isa. fumlahnya
ada delapan, di antaranya ada yang berupa mantera. Oleh karena itu, Allah menolongnya
mukjizat yang menjadi penegas risalahnya,
dengan sesuatu yang dapat mengalahkan para
yaitu kemampuan berbicara ketika masih bayi, penyihir melalui tangan, tongkat, terbelahnya
menciptakan burung, menyembuhkan orang
yang buta, orang yang terkena penyakit lepra, lautan, dan air yang memancar dari batu
sebanyak dua belas mata air sesuai dengan
menghidupkan orang-orang mati, dan per- jumlah kabilah Bani Isra'il. Di zaman Nabi
lindungan dari gangguan orang-orang yahudi
sehingga mereka tidak dapat membunuh dan Muhammad saw., terkenal dengan keunggulan
menyalibnya dengan menjadikan orang lain
mirip dengannya. sastra dalam ucapan, baik syair; prosa, maupun
pidato. Lalu, Allah menurunkan Al-Qur'an yang
Adapun tiga nikmat lainnya ialah nikmat
yang menyertai setiap kenabian, yaitu berupa mengandung sastra dan tingkat kefasihan
dukungan dan penguatan dari Allah melalui
yang tinggi serta tata bahasa yang sangat baik.
Mukjizat ini adalah mukjizat Nabi Muhammad
saw. yang berlaku untuk selamanya.
Tujuan dari disampaikannya mukjizat-
mukjizat Nabi Isa, sebagaimana telah saya
jelaskan adalah peringatan kepada orang-
orang Nasrani yang ketika ayat ini turun, me-
reka dalam kondisi suka berkata,-kata yang
tu"n"'""''o"n ,ril,t, {?23}.}11., htt'"At-M'"'*f"''4
buruk, tidak memiliki prinsip yang kuat, mem- Engkau; berilah kami rezeki, dan Engkaulah
sebaik-baik pemberi rezeki." Allah berfirman,
pertuhankan manusia biasa, padahal ia di-
"Sungguh, Aku akan menurunkan hidangan itu
Iahirkan oleh manusia juga. Ia makan, minum, kepadamu, tetapi barangsiapa kafir di antaramu
dan membuang kotoran, layaknya manusia setelah (turun hidangan) itu, maka sungguh,
Aku akan mengadzabnya dengan adzab yang
yang lain.
tidak pernah Aku timpakan kepada seorang Pun
PEMBERIAN HIDANGAN KEPADA BANI
ISRAEL SESUA! DEI{GAN PERMINTAAN di antara umat manusia (seluruh alam)." (il'
HAWAR tYYt N (PENG I KUT-PENGI KUT
NABI !SA) Maa'idah: f f2-f 15)
Surah al-Maa'idah Ayat 112-115 Qlrua'aat
W-{"'€; 3&33s?sti6t (jf" '#. yy tmam al-Kisa'i membaca
'.rr Sir Ju'{At'i 1* W'J*'J 7i3
'Ut%W'JL'(6'4$6e @" A:*;,. 4j;"F Ibnu Katsir dan Abu Amr
tt membaca ,i;r. {trt;Y dibaca dengan tasydid,
'e w'6K3 6',{" i -i X6 Gir'"ffi ini adalah bacaan Imam Nafi', Ibnu Amr; dan
Ashim. Dengan takhfif bacaan imam tujuh
yang lain.
{tti ji} Imam Nafi' memb aca ('ii }vt.
Ji g;iirr't il ;+ iv@ 3-x#r l'raab
ulrit'SJ.\'r-'r.-t3iK{iti;z"yW {A g. y} dibaca dengan ta' dan
adalah e?" iti '6ii
nashab. Taqdiir-nya yy
4I Ar i \i E'*;J, 7 iV6:g,x;rS Mudhaf dibuang digantikan oleh mudhaf ilaih,
sebagaimana firman Allah SWT,
--ijs-<t i4 -#" "Dan, tanyalah (penduduk) negeri tempat
kami berada." (Yuusuf: 82)
{, fr tI*$ K#r.,rr,'4
@?i4-$lg6ri'g Maksudnya, penduduk negeri dan pemilik
"(Ingatlah), ketika pengikut-pengikut Isa unta (kafilah). {t;J;} sebagai haal. {i1r, u)\y
yang setia berkata, "Wahai Isa putra Maryam! adalah badal dari kata (6! dengan pengulangan
B er s ediakah Tuhanmu menurunkan hidangan dari amiil.
langit kepada kami?" lsa menjawab, "Bertakwalah
Mufrudaat Lu$hawlyyah
kepada Allah jika kamu orang-orang beriman."
4:4VV sahabat Nabi Isa yang setia.
Mereka berkata, "Kami ingin memakan hidangan (dI"!F Dia mau, rela, dan mengabulkan per-
itu agar tenteram hati kami dan agar kami yakin mintaanmu. {;{,;} wadah yang berisi ma-
bahwa engkau telah berkata, benar kepada kami, kanan. (j6) Isa berkata kepada mereka. (Arb
dan kami menjadi orang-orang yang menyaksikan hati kami menjadi tenang dengan bertambah-
(hidangan itu)." Isa Putra Maryam berdoa, "Ya
Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan nya keyakinan.(d"J) kami bertambah menge-
dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi (*;)tahui. engkau benar dalam pengakuan
hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang
sekarang bersama kami maupun yeng datang kenabian. {#:,,} wahai Allah. (,+} t a.i ketika
setelah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan kami bergembira, mengagungkan, dan me-
:fArsIR AL-MUNIR IILID 4 tr{|, -1-\ surah at-Maa'tdah
muliakannyr. {-r: i-6} bukti lain atau tanda langsung dan dapat dirasakan oleh indra tidak
akan dikotori sedikit pun dengan hal yang
kekuasaan-Mu dan kenabianku.
semacam itu. Oleh karena itu, Hawariyyun
Persesuaian Ayat
berkata, flt;)t'&ty sebagaimana ucapan Nabi
Ini adalah sebuah kisah mengenai
Ibrahim,
hidangan yang tidak pernah diketahui oleh
orang-orang Nasrani kecuali dari Al-Qur'an. 'Agar hatiku tenong (mantap)." (al-
Ia adalah nikmat kesembilan dan sebuah Baqarah:260)
mukjizat setelah delapan nikmat yang di- As-Suddi berkata, "Maksud pertanyaan
sebutkan sebelumnya. Pada saat itu, Allah me- mereka Apakah Tuhanmu bisa' ialah apakah
nurunkan hidangan sesuai permintaan Nabi
Isa sebagai tanda kekuasaan Allah SWT dan Tuhanmu menurutimu jika kamu meminta-
cara agar manusia meyakini kenabiannya. Hal
itu termasuk nikmatyang diberikan oleh Allah nya?" Ini menunjukkan bahwa kata 11u-iry
kepada hamba dan Rasul-Nya, Isa, yang telah
mengabulkan doanya dengan menurunkan mempunyai makna dL\ sedangkan huruf
hidangan tersebut.
siin adalah tambahan.3o Ath-Thabari berkata,
Tafsir dan Penjelasan
"Yang paling benar dari sisi makna menurutku
Ingatlah wahai Muhammad ketika
adalah Apakah Tuhanmu mengabulkanmu jika
Hawariyyun berkata kepada Nabi Isa,'Apakah
kamu meminta hal itu? Apakah Dia akan me-
Tuhanmu mau dan rela untuk menurunkan
kepada kami hidangan makanan dari langit? nurutimu?"31
Yang dimaksud (;ry)F -padahal per- Sebagian ulama berpendapat bahwa
mintaan itu muncul dari hawariyyin yang telah dalam ayat ini ada kata yang dibuang-me-
beriman dan mengetahui bahwa Allah SWT
'd*nurut qiroa'aat {,t" AEr;- tr;\,Taqdiir-nya ialah
Mahakuasa atas segala sesuatu- ialah; Apa- <me i"nt,a:ltypada J4 "Apakah kamu mampu me-
Tuhanmu?" Lalu Isa meniawab,
kah Dia akan melakukan hal itu? Apakah Dia
akan mengabulkan permintaanmu atau tidak? "Bertakwalah kepada Allah untuk meminta
Mereka ingin melihatnya secara langsung permintaan yang seperti ini sebab ia sama
dengan mata kepala mereka sendiri dan men- dengan apa yang diminta oleh Bani Isra'il
dapatkan ketenangan setelah sebelumnya me-
reka yakin dan memiliki pengetahuan akan ke- kepada Nabi Musa.
kuasaan Allah SWT. Hal ini sebagaimana per-
kataan Nabi Ibrahim, $;*rY, ;s,i1) maksudnya ialah jika peng-
"Dan (ingatlah) ketika lbrahim berkata,'Ya akuan kalian tentang keimanan adalah benar.
Tuhqnku, perlihatkanlah kepodaku bagaimana
Mereka menyebutkan alasan dari per-
Engkau menghidupkan orang mati."' (al-
mintaan mereka itu, "Kami ingin makan
Baqarah:260)
darinya sebab kami sangat membutuhkan
Pasalnya, teori dan informasi saja ter-
kadang dikotori oleh syubhat dan bantahan. makanan juga supaya hati kami bertambah
Sementara itu, ilmu yang dapat dilihat secara tenang dan yakin dengan kekuasaan Allah dan
kebenaran kenabianmu. Pasalnya, ilmu yang
dapat dilihat secara lansung dan ditangkap
oleh indra adalah dalil yang paling kuat dari-
pada ilmu teori yang hanya bisa diterima
dengan argumentasi kuat. Selain itu, agar kami
termasuk orang-orang yang menyaksikan
30 Tafsir ar-Razi: Xll/129.
31 Tafsir ath-Thabari:Yll/84.
tanda kebesaran ini di saat Bani Isra'il yang 4$b ap A :fri lsy Allah menjanjikan
lain tidak menyaksikannya atau supaya kami
termasuk orang-orang yang menyaksikan turunnya hidangan kepada Nabi Isa, entah
itu sekali atau berkali-kali. |anji Allah pasti
keesaan Allah dan kesempurnaan kekuasaan- terjadi, firman-Nya bena4 dan hidangan itu
benar-benar turun. Hanya saja janji ini disertai
Nya serta menyaksikan kenabianmu. Dengan
dengan ancaman balasan jika ada pelanggaran.
demikian, hal ini akan menjadi jalan menuju
{& 3z ik }i} barangsiapa yang
keimanan atau bertambahnya iman,
menyelisihi Allah setelah turunnya hidangan
Adanya permintaan dari Nabi Isa yang ini, Aku akan mengadzabnya dengan adzab
yang pedih yang belum pernah aku timpakan
kemudian dikabulkan olehAllah, hal ini sebagai kepada orang kafir mana pun pada zaman itu.
Pasalnya, setelah turunnya bukti yang nyata
sebuah dalil yang kuat bagi mereka. fika ini, tidak ada lagi alasan bagi siapa pun untuk
mengingkari atau mengejek kekuasaan Allah
mereka menyimpang, mereka akan diberikan atau dalil-dalil dari-Nya yang menunjukkan
adzab.lsa berkata, "Wahai Tuhan kami, yang
keberadaan dan keperkasaan-Nya.
memiliki urusan kami dan yang berkuasa atas Adapun makanan, ada yang mengatakan
kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari bahwa itu berupa roti dan daging atau roti
langit yang dapat dilihat oleh mereka agar hal dan ikan. Ath-Thabari berkata, "Pendapat
itu meniadi hari raya." Maksudnya ialah hari yang benar mengenai isi hidangan itu adalah
hidangan yang berisi makanan, bisa berupa
turunnya hidangan itu menjadi sebuah hari
raya. Ada yang mengatakan itu adalah hari ikan dan roti, bisa juga berupa buah-buahan
Ahad. Oleh karena itu, orang-orang Nasrani surga. Mengetahui hal tersebut tidak mem-
berikan manfaat dan kalau tidak mengetahui-
menjadikannya sebagai hari raya. nya pun tidak merugi."32
$r19r;5 A5'{} bagi orang-orang yang ada di Dalam sebuah hadits yang disebutkan
zaman kami, penganut agama kami dan orang-
oleh Imam as-Suyuthi, hidangan itu turun
orang yang datang setelah kami. Kalimat fri) dari langit berupa roti dan daging. Mereka
{jL maksudnya adalah tanda dari-Mu yang diperintahkan untuk tidak berbuat khianat
menunjukkan kesempurnaan kekuasaan-Mu atau menyimpannya untukbesok. Lalu, mereka
dan kebenaran kenabianku. Berilah rezeki berkhianat dan menyimpannya sehingga me-
reka dikutuk menjadi kera dan babi.
kepada kami dari hidangan itu dan dari
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
lainnya sebagai sebuah rezeki yang baik yang
Kisah mengenai hidangan ini adalah
bisa kami jadikan nutrisi bagi tubuh kami.
Engkau adalah sebaik-baik pemberi rezeki, nikmat kesembilan dari nikmat-nikmat yang
disebutkan dan dianugerahkan oleh Allah
yakni sebaik-baik Zat yang memberi karunia kepada Nabi Isa dan kaumnya. Pendapat
jumhur dan ini yang benar bahwa hidangan
dan memberi rezeki. Engkau Yang Mahakaya
lagi Maha Terpuji, yang memberikan rezeki itu benar-benar turun, berdasarkan firman
kepada siapa saja yang Engkau kehendaki
tanpa perhitungan. Allah S\MX, (d?r i1ty Hidangan itu turun kepada
Kita perhatikan bahwa Nabi Isa men- 32 Tafsir ath-Thabari: Yll/88.
dahulukan doanya dengan sebuah permintaan
untuk mendapatkan manfaat yang bersifat
agama dan sosial daripada manfaat dari
hidangan itu sendiri. Hal ini berbeda dengan
apa yang diminta oleh Hawariyyun ketika
mereka mendahulukan manfaat untuk makan
daripada yang lainnya.
ThFSIRAL-MUNIR,ILID 4
mereka pada hari Ahad pagi dan malam. Oleh maksudnya ialah kami mendapatkan
keberkahan dari hidangan itu, bukan
karena itu, mereka meniadikan hari Ahad
karena ada kebutuhan. Ini lebih mungkin
sebagai hari raya. Itu adalah tanda yang nyata
sebab kalau mereka membutuhkan
mengenai kekuasaan Allah dan pengabulan-
makanan, mereka tidak dilarang untuk
Nya terhadap doa hamba yang ikhlas. Hal itu
juga menunjukkan kebenaran kenabian Isa meminta.
bahwa dia adalah hamba dan utusan Allah
2. Mendapatkan ketenteraman hati karena
sebab kalau dia adalah Tuhan, dia tidak perlu
Allah SWT mengutus Nabi Isa sebagai nabi
meminta sesuatu kepada siapa pun. Per-
mintaannya kepada Allah dan terkabulnya kepada mereka.
doa tersebut adalah bukti lain mengenai
3. Untuk mengetahui bahwa Isa adalah
posisinya sebagai hamba dan manusia, utusan Allah, yakni bertambahnya ke-
serta menunjukkan ketergantungan dan ke- imanan kepadamu dan pengetahuan akan
risalahmu.
butuhannya kepada Allah. Di sisi lain, hal
ini supaya orang-orang Nasrani mengetahui 4. Sebagai kesaksian bahwa itu adalah tanda
keagungan yang berasal Allah SWT dan
kebatilah ucapan dan anggapan mereka bahwa menjadi dalil dan bukti akan kenabian dan
Isa adalah tuhan. kebenaran risalahmu. Walaupun sudah di-
turunkan hidangan dari langit dan mereka
Yang mendorong Hawariyyun untuk me- sudah diberikan anugerah oleh Allah, me-
reka tetap mengingkari nikmat itu. Akhir-
minta turunnya hidangan tersebut ada empat nya, mereka dikutuk menjadi kera dan
babi. Ibnu Umar berkata, "sesungguhnya
sebab. orang yang paling berat siksanya pada
hari Kiamat adalah orang-orang munafik,
1. Kebutuhan untuk makan. Pasalnya, setiap
orang-orang kafir yang mendapatkan
kali Nabi Isaberpergian, ia diikuti oleh lima
hidangan dari langit dan keluarga Fir'aun.
ribu orang atau lebih. Sebagian mereka
Allah swT berfirman, u':al ig i(r'& ,<< l;y
adalah para sahabatnya dan sebagian lagi ;{sr.,xi t.^;i u.'r^;li ur'tt
hanya ikut-ikut saja dan mengejeknya. SIKAP BERTEPAS DIRI NABI ISA TERHADAP
Pada suatu hari, dia keluar ke suatu
SANGKAAN ORANG.ORANG NASRAN!
tempat, lalu mereka berada di tempat MENGENAI KETUHANANT{YA DAN
KETUHANAN IBUNYA
yang tandus, sementara mereka tidak
Surah al-Maa'ldah Ayat 11&12O
mempunyai biaya. Kemudian, mereka me-
tgi,*t,rW el 6r,'rt At,Hlt r iri ;6
rasakan kelaparan dan berkata kepada pl,fiiH"';\ -'J,& u
JG'+t pi u
Hawariyyun, "Katakan kepada Isa supaya
( fi'le; iA,&,K t yV A A u'Jg\
dia berdoa agar diturunkan hidangan dari
langit kepada kami." Lalu Syam'un-pe- ;iil)t-diiy'A=r,",tyl;rV,*A
mimpin Hawariyyun-mendatangi Nabi
Isa dan memberi tahu bahwa orang-orang
meminta agar ia berdoa supaya diturun-
kan hidangan dari langit kepada mereka.
Nabi Isa berkata kepada Syam'un, 'r,*i|
#4ir:4 ig fri. Syam'un mengabarkan hal
itu kepada kaum, lalu mereka berkata
kepada Syam'un, "Katakan kepadanya,
(q, 3r3.t 3i t;b. Al-Mawardi mengatakan
bahwa firman Allah SWT 4q ,f't if iry
'#S z;; at6 o *,95 v$ {i-,i'; @ Qlraa'aat
+$'E{i r*,'1,9i U' v t'r+ LK' 441 Grtb dibaca <,r''i> otetr Ibnu Katsir;
,ir@ 1#,d,,lvg,;w$ld, Hamzah, dan Kisa'i, sedangkan imam lain
g *!af ilV t g''Y,V 4,9"frr,
JG @'tt membaca dengan 1ul'tey.
li,r
u Qfr (ii +F dibaca 1JI .1y oleh Nafi', Ibnu Katsir;
v *t?\,t'&lr;w?'e-vra.litJ&*3T$;l1rli
dan Abu Amr; sedangkan imam yang lain
feP\ ii$rL @ gt lA e911cV;'
membaca dengan liig;.
@W,ii{va:*-v6nv (-. ;.!r| dibaca (."#D oleh Hamzah.61 9.r;r;i;
"Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman, dibaca 61 g:rir ,:i;. tni adalah bacaan Abu Amr;
Ashim, dan Hamzah, sedangkan imam yang
"Wahai lsa putra Maryam! Engkaukah yang me-
ngatakan kepada orang-oran& jadikanlnh aku dan lainnya membaca 61 9i:!r il). (i; r:i) dibaca
ibuku sebagai dua tuhan selain Allah?" (Isa) men-
jawab, "Mahasuci Engkau, tidak patut bagiku me- <ii.t:,,>oleh Nafi'.
ngatakan apa yang bukan hakku. Iika aku pernah
mengat akanny a tentulah Engkau telah mengetahui - l'raab
nya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku
dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada-Mu. {,r*, yi} lafazh (ji}_bisa mufassarahyang
Sungguh, Engkau -lah Yang Maha Mengetahui s egala mempunyai makna 1&i;. Dengan demikian,
dia tidak mempunyai posisi i'rab. Bisa pula
yang gaib." Aku tidak pernah mengatakan kepada sebagai qn mashdanyyah dalam posisi Tarr
mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan
kepadaku (yaitu), "\embahlah Allah, Tuhanku dan sebagai badal dari kalimat{., g;iu if}.
Tuhanmu," dan aku menjadi salcsi terhadap mereka, {.:-! u} dalam posisi nashab sebagai
selama aku berada di tengah-tengah mereka. Maka zharaf. Amil-nya adalah lafazh {,{g,}. Lafazh
setelah Engkau mewafatkan aku, Engkaulah yang {6} pada kalimat 1it! ti; adalah mashdariyyah
mengawasi mereka. Dan Engkaulah Yang Maha
zharfiyyah zamaniyyah sehingga taqdiir-nya
Menyalcsikan atas segala sesuatu. lika Engkau
ialah 1191 eV:' z'i ty W J.*; aku menjadi
menyilcsa mereka, maka sesungguhnya mereka
adalah hamba-hamba-Mu, dan jika Engkau meng- saksi mereka selama aku bersama mereka.
ampuni mereka, sesungguhnya Engkaulah Yang
Mahaperkasa, Mahabij alcsana." Allnh berfirman, 4e.. i;. riiy, kata (i;.) dalam posisi rala'
sebagai khabar mubtada'dari kata {ri}. (ri}
"Inilah saat orang yang benar memperoleh manfaat
adalah kata tunjuk untuk hari Kiamat. Susunan
dari kebenarannya. Mereka memperoleh surga yang
kalimat dari mubtada' dan khabar dalam
mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal
posisi sebagai nashab dari kata 1ju;. Susunan
di dalamnya selama-lamanya. Allah rida kepada kalimat sesudahnya sebagai hikaayah. Bisa
mereka dan mereka pun rida kepada-Nya. Itulah
kemenangan yang agung." Milik Allah kerajaan juga dalam posisi nashab tetapi ini pendapat
langit dan bumi dan apa yang ada di dalamnya; lemah, sebagaimana pendapat al-Anbari
dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu." (al- sebab zharaf menjadimabni jika ia di-idhafah-
Maa'idah: f f6-f20)
kan kepada lafazh mabni, seperti fiil madhi
atau di-idh afah-kan kepada 1r;5, sebagaimana
firman-Nya dalam surat Huud {y2. €_4 l;b
Sementara itu, ($.) adalah fi'il mudhari'
yanEmu'rab. Dan zharaf tidak menjadi mabni
karena di-idhafah-kan kepada lafazh mu'rab.
Oleh karena itu pendapat ini lemah.
4,ij € ,;lr;y kata {;,-,.1-} dibaca nashab
sebagai haal dari dhamiryang dibacaiarr pada
TAISIR AL-MUNIR,'ILID 4
kata {;}}. Xata 4r!ip dibaca nashab sebab dia benaran mereka memberi manfaat bagi me-
reka pada hari ini karena hari ini adalah hari
adalah zharaf zaman.
pembalasan. {iiJ A, e.rb Allah meridhai me-
Mufradaat Lufhawlyyah
reka karena mereka taat. (i!i V;y a^n mereka
(r' ir'; ;5) ingatlah ketika hari Kiamat ridha dengan pahala-Nya. {./\t5 -_r,l':rr .:riJ ly
Allah berfirman kepada Isa sebagai bentuk kekayaan berupa hujan, tumbuh-tumbuhan,
rezeki, dan sebagainya. 4".*. trtY Al-Qur'an
penghinaan kepada kaumnya. (.iri*F Maha- menggunakan kata 1;1y sebagai bentuk at-
taghliib [mengutamakan sesuatu atas yang
suci Engkau dari segala sesuatu yang tidak lain). Di sini Allah mengutamakan makhluk
layak untuk-Mu, seperti adanya sekutu dan *';Yyang berakal atas yang tidak berakal. y
sebagainya {+ r,(. u} tidak seyogianya bagiku (i.f :? Allah Mahakuasa atas segala sesuatu
untuk melampaui hakku, kedudukanku, dan
di antaranya, Dia memberi pahala orang yang
posisiku. Kata (J) adalah sebagai penjelasan. jujur dan mengazdab orang yang berdusta.
{":- q r; i-} Engkau mengetahui rahasiaku Persesuaian Ayat
dan apa yang aku sembunyikan, sedangkan Setelah Allah menyebutkan nikmat-
nikmat-Nya kepada Nabi Isa, Allah me-
aku tidak mengetahui apa yang Engkau sem-
negaskan bahwa Dia akan memberikan per-
bunyikan. (.t'F pengwas seperti seseorang tanyaan yang penting kepadanya pada hari
yang menjadi saksi untuk orang lain. Aku larang Kiamat untuk menghinakan kaumnya dan
mereka mengatakan hal itu dan melerang me- sebagai ancaman kepada mereka disebabkan
penyimpangan yang mereka lakukan. Selain
reka untuk menjadikannya sebagai agama. itu, untuk memberi tahu mereka bahwa Nabi
Isa akan mengingkari kebohongan besar itu
{"5"} Engkau matikan aku dan Engkau terkait dengan trinitas dan konsep ketuhanan
angkaf aku ke langit. 4W -i]tJl .-s] yang mereka.
menjaga amal perbuatan mereka dan meng- Tafslr dan Penlelasan
awasi mereka sehingga bisa mencegah mereka Ayat-ayat ini menggambarkan dialog dan
untuk mengucapkan kata-kata kemusyrikan, pertanyaan yang mengandung ancaman keras
sesuai dengan bukti-bukti ketuhanan-Mu yang kepada orang-orang Nasrani, celaan, dan
Engkau tampakkan. (&rj ,r1) jika Engkau hinaan kepada mereka di depan para saksi
di hari Kiamat. Redaksi ini ditujukan kepada
mengadzab mereka karena kekufuran dan
Nabi Muhammad saw.. Wahai Muhammad,
sikap ingkar mereka. {!iq #p} mereka peringatkan manusia pada yaumul mahsyar
ketika Allah akan bertanya kepada Nabi Isa,
adalah hamba-Mu yang Engkau ketahui bahwa 'Apakah kamu mengatakan kepada manusia,
'fadikanlah aku dan ibuku sebagai tuhan
mereka bermaksiat dan mengingkari ayat- selain Allah?"' Hal itu agar mereka melanggar
ayat-Mu dan mendustakan para Nabi-Mu, tauhid dan jatuh pada kemusyrikan dengan
cara menjadikan tuhan selain Allah SWT.
Engkau adalah pemilik mereka dan mengatur
mereka sesuai kehendak-Mu, tidak ada yang
dapat menentang-Mu. {f- r,[y ;it<a Engkau
mengampuni orang-orang yang beriman dari
mereka. [i;t ;i cuii! sesungguhnya Engkau
Mahakuat dan Mahakuasa untuk memberi
pahala dan siksa. (i5r'F dalam ciptaan-Nya
yang Dia tidak memberi pahala atau hukuman
kecuali dengan kebijaksanaan dan kebenaran.
(r;i| hari Kiamat. {q:t;J'} orang-orang
yang benar seperti Nabi Isa. (#.l-1F ke-
Tidak ada bedanya apakah orang musyrik dilahirkan. Mereka menjadikan satu dengan
tersebut yakin bahwa sekutu Allah mampu yang lainnya dalam konsep trinitas: Bapa,
memberi mudharat dan manfaat sendiri atau anak, dan ruhul qudus.
kemampuannya tersebut melalui kekuasaan
Lalu, Nabi Isa menjawab dengan hujjah
Allah dan pemberian-Nya kepadanya atau juga
yang ia terima dari Allah (r-t;*F Aku menyuci-
melalui karunia dari Allah berupa karamah
kanmu dari segala sesuatu yang tidak pantas
dan kekuatan magis. Hal ini sebagaimana bagi-Mu berupa tuduhan bahwa ada Tuhan lain
firman Allah SWT saat menceritakan sikap selain Engkau. Nabi Isa menegaskan kesucian
mereka, Allah dari segala bentuk sekutu, baik dalam zat,
sifat, maupun yang lainnya. Dia menjelaskan
"Dan mereka menyembah selain Allah, bahwa dia tunduk kepada keperkasaan Allah
sesuatu yong tidak dapat mendatangkan serta takut terhadap kekuasaan-Nya. Kemu-
bencana kepado mereka dan tidak (pula) dian, dia melepaskan diri dari perkataan yang
batil. Dia berkata, 'Aku tidak pantas dan tidak
memberi manfaat, dan mereka berkata,'Mereka boleh mengucapkan perkataan yang tidak
itu adalah pemberi syafaat kami di hadapon berhak aku ucapkan." Kemudian, Nabi Isa me-
negaskan sikapnya tersebut dengan berkata,
Allah."'(Yuunus: 18)
"fika ucapan itu muncul dariku, Engkau pasti
Allah SWT juga berfirman, mengetahuinya sebab ilmu-Mu meliputi segala
sesuatu. Engkau mengetahui rahasiaku dan
"Dan orang-orang yong mengambil apa yang aku sembunyikan dalam diriku, se-
dangkan aku tidak mengetahui ilmu yang Kau
pelindung selain Dia (berkata,), 'Kami tidak sembunyikan. Sesungguhnya, Engkau Maha
menyembah mereka melainkan (berharap)
agar mereka mendekatkan kami kepada Allah Mengetahui hal yang gaib dan apa yang telah,
d eng a n s e dekat- dekatny a."' (az-Zumar: 3)
sedang, dan akan terjadi."
Pertanyaan ini bukan untuk meminta Ini adalah jawaban dari Nabi Isa. Dia tidak
jawaban meskipun redaksinya semacam itu. mengatakan 'Aku telah mengatakan ini atau
aku tidak mengatakan itu". Akan tetapi, ia
Pertanyaan ini sebagai bentuk penghinaan serahkan itu semua kepada ilmu Allah yang
meliputi segala sesuatu. "fika aku mengata-
kepada orang-orang yang mengklaim adanya kannya, Engkau mengetahuinya." Ini adalah
ketuhanan Nabi Isa supaya pengingkaran dari
Nabi Isa setelah adanya pertanyaan ini menjadi sebuah etika yang tinggi dan juga salah satu
cara yang lebih kuat untuk membantah klaim bentuk kerendahan hati dan ketundukan ke-
mereka dan menjadi sebuah hinaan dan pada Allah.
celaan yang keras terhadap mereka. Bisa juga Kemudian, Allah mengisahkan ucapan
untuk memberi informasi kepada Nabi Isa Nabi Isa,'Aku tidak mengatakan kepada me-
reka tentang aqidah dan ibadah kecuali apa
bahwa kaumnya telah mengubah aqidah dan yang Engkau perintahkan kepadaku agar me-
memalsukan apa yang tidak dikatakan oleh reka menyembah Allah, Tuhanku dan Tuhan
kalian. Aku adalah salah seorang hamba-Mu
Nabi Isa setelah masa kenabiannya usai. seperti mereka. Engkau mengawasi keadaan
Ayat ini menginformasikan bahwa mereka mereka. Aku bersaksi atas apa yang mereka
menjadikan Maryam dan anaknya sebagai lakukan dan aku melarang mereka untuk
tuhan sebab mereka telah menyembahnya dan
mengultuskannya. Mereka juga mengatakan
bahwa Maryam tidak melahirkan manusia,
tapi melahirkan Tuhan. Maryam adalah bagian
dari Isa, kedudukannya sama dengan yang
mengucapkan perkataan batil. Aku meminta sini, ada sebuah pertanyaan, "Mengapa Nabi
mereka untuk berkata, yang haq. Ketika Isa berkata, 4? '* ig! padahal Allah tidak
Engkau telah mewafatkanku, yakni mencabut mengampuni kemusyrikan?" fawabannya
nyawaku, Engkaulah yang mengawasi per-
buatan dan ucapan mereka dan menyaksikan ialah bahwa maksud dari ucapannya itu adalah
perbuatan mereka. Engkau Maha Mengetahui penyerahan semua urusan kepada Allah SWT.
atas segala sesuatu dan Engkau melihatku ke- Pasalnya Dialah yang melakukan apa yang
tika aku bersama mereka." Ini adalah sebuah
informasi kepada Nabi Isa mengenai sikap para Dia kehendaki, menghukum sesuai dengan
pengikutnya, perkataan dan aqidah mereka.
kehendak-Nya, tidak ada yang mencegah ke-
Mayoritas ahli tafsir berpendapat bahwa putusan-Nya dan tidak ada yang memprotes
yang dimaksud dengan firman-Nya (#;r.:rr} hukum-Nya. Nabi Isa tidak mau mencampuri
ialah pengangkatan ke langit, sesuai'dengan urusan hak Allah dan tidak mau menentang-
firman-Nya, 4.jy *5 a;* ilb "sesungguh- Nya.
nya Aku mewafatkanmu dan mengangkat- Adapun firman Allah SWT :'i 'i. *;ir' i1)
mu kepada-Ku." Hasan al-Bashri mengatakan 4.", E*. merupakan sebuah penetapan yang
bahwa kata 1iulrr; dalam Al-Qur'an ada tiga telah ditegaskan melalui wahyu. Meskipun
makna.
menurut Ahlus Sunnah, secara akal mungkin
Pertama, wafat kematian, sebagaimana
saja orang yang berbuat maksiat mendapatkan
firman-Nya, ampunan dan orang yang taat mendapatkan
'Allah memegang nyawa (seseorang) pada adzab sesuai dengan kehendak-Nya. Adapun
s a a t ke m a ti o nny e." (az-Zumat : 42)
Muktazilah, mereka berpendapat bahwa
maksudnya di saat ajalnya tiba.
pemberian hukuman adalah kewajiban Allah
Kedua, wafat saat tidur. Allah SWT
terhadap orang yang berdosa dan pembatalan
berfirman,
sebuah hukuman tidak akan memberikan
"Dan Dialah yang menidurkan kamu pada
malam hari." (al-An'aam: 60) mudharat kepada Allah.
Ketiga, wafat pengangkatan. Allah SWT Ucapan Nabi Isa menunjukkan bahwa para
pengikutnya tidak akan mendapatkan syafaat
berfirman,
sama sekali sebab syafaat tidak diberikan
"Wohai Isa! Aku mengambilmu dan meng-
angkatmu kepada-Ku." (Aali 'Imraan: 55) kepada orang yang menyekutukan Allah.
Kemudian, Nabi Isa menyerahkan semua Allah SWT menutup surah dan dialog
urusannya kepada Allah SWT seraya berkata, ini dengan firman-Nya, 4r; lii j6p lnilah hari
"|ika Engkau menyiksa orang yang berbuat Kiamat, hari ketika orang-orang yang tulus
maksiat, Engkau telah berbuat adil. f ika Engkau dalam keimanannya mendapatkan manfaat
mengampuninya padahal dia kufur; kerajaan dari kejujuran dan pengakuannya pada ke-
ini adalah milik-Mu, tidak ada seorang pun yang imanan, dan juga dari perkataan dan per-
mampu menentang-Mu. Engkau adalah yang
Mahakuat, Mahakuasa untuk memberi pahala buatan mereka di dunia. Balasan bagi mereka
dan siksa, Mahabijaksana yang tidak membalas
kecuali dengan hikmah dan kebenaran." Di adalah surga yang mengalir di bawahnya
sungai-sungai. Ia mengalir di bawah kamar-
kamar dan pohon-pohon surga dalam keadaan
kekal dan tinggal abadi di dalamnya sebagai
balasan dari Allah SWT. Dia ridha pada mereka
dan tidak akan murka selamanya. Mereka juga
ridha dengan balasan yang diberikan oleh-
Nya. Inilah keberuntungan yang besar yang
di dalamnya penuh dengan kebaikan. Ia men- ngetahui apa yang aku sembunyikan, semen-
dapatkan posisi yang tinggi dan mulia.
tara aku tidak mengetahui apa yang Kau sem-
Kemudian, Allah SWT menyebutkan klaim bunyikan. Engkau mengetahui apa yang aku
dari orang-orang Nasrani bahwa Isa adalah ketahui, sementara aku tidak mengetahui apa
tuhan. Dia menegaskan bahwa kerajaan di yang Engkau ketahui. Engkau mengetahui
rahasiaku dan apa yang terdapat dalam hatiku
langit dan di bumi adalah milik-Nya semata, yang telah Kau ciptakan, sementara aku tidak
bukan Isa dan bukan pula semua makhluk- mengetahui sama sekali apa yang menjadi
Nya. Semua yang ada di dalamnya adalah rahasia-Mu, hal-hal yang gaib dan ilmu-Mu.
Nabi Isa tidak mengatakan kecuali apa yang
milik-Nya. Allah memiliki kekuasaan secara
diperintahkan oleh Allah untuk menyembah-
mutlak atas segala sesuatu. Semua yang berada Nya semata. Allah adalah pemilik kehendak
yang mutlak dan iradah yang sempurna dalam
di bawah kepemilikian dan kekuasaan-Nya memberi pahala kepada siapa pun yang Dia
kehendaki dan menghukum siapa pun yang
adalah sebagai hamba-Nya. Dia hidup karena
diciptakan dan dibentuk oleh Allah, baik Isa, Dia kehendaki.
Maryam maupun lainnya. Inilah makna dari
ubudiyyah yang sebenarnya. Dengan demikian, Pada hari Kiamat, manusia tidak akan
jelas sudah bahwa keduanya adalah hamba mendapatkan manfaat kecuali karena ke-
yang diciptakan oleh Allah sebab kerajaan dan
kekuasaan hanya milik Allah semata tidak ada jujurannya selama di dunia karena amal yang
ikhlas untuk Allah, dan karena sikapnya yang
sekutu bagi-Nya. meninggalkan kebohongan pada Allah dan
rasul-Nya. Pada hari Kiamat, hanya kejujuran
Fiqih Kehidupan dan Hukum-Hukum iman saja yang akan memberikan manfaat
Ayat-ayat yang berbunyi dalam bentuk kepada mereka meskipun ia juga bermanfaat
tanya jawab ini adalah sebuah pengajaran dan baginya di setiap hari sebab dengan begitu
pengarahan, sekaligus hinaan dan ancaman
kepada kaum Nasrani yang menjadikan Isa berarti ia mendapatkan pahala dari Allah.
sebagai tuhan. Mereka mengklaim bahwa ibu- Pahala orang-orangyang jujur adalah kekal
nya memiliki unsur kesucian dan ketuhanan
karena telah melahirkan Isa sehingga ia adalah di dalam surga, serta kenikmatan yang terdapat
bagian darinya. Orang yang pertama meng-
ingkari klaim ini adalah Isa sendiri. Dia tidak sungai yang mengalir dari bawah kamar-
berhak mengakui apa yang bukan menjadi
haknya. Dengan kata lain, dia adalah makhluk kamar dan pohon-pohonnya. Kerajaan langit
yang diciptakan bukan tuhan, ia adalah hamba dan bumi serta semua yang ada di dalamnya
dan manusia bukan zatyang disembah. Kalau adalah milikAllah, bukan Isa maupun makhluk
saja dia mengklaim ketuhanan untuk dirinya
dan ibunya, pasti Allah lebih mengetahui hal yang lain. Hal ini menunjukkan bahwa Isa
itu. (er*ii qi e;i V * gr &y Engkau me- adalah hamba Allah, milikAllah, dan makhluk-
Nya. Yang dinamakan dengan ubudiyyah ialah
manakala manusia sadar bahwa ia makhluk
yang diciptakan oleh-Nya.
\..&cfd(.J)$*orr,
SunnH AL-AN A\rU\^
MAKKIYYAH, SERATUS ENAM PULUH LIMA AYAT
Penamaan Surah Persesualan Surah lnl dengan Surah
sebelumnya
Surah ini dinamakan al-An'aam karena
Masing-masing dari surah al-Maa'idah
ada penyebutan kata al-An'aam di dalamnya dan al-An'aam berisi bantahan terhadap
yaitu pada ayat {q.:, ,t;;'tf, oSi ifrt e_ !\ru;r\ sikap dan aqidah dari Ahli Kitab, sebagaimana
dan {ry'y. ;r;; ; il ti:;tr- ; f L-., ,ai ,:;\jtrry
disebutkan di dalamnya hukum-hukum yang
Turunnya Surah dan Keutamaan Surah
terkait dengan makanan yang diharamkan dan
Surah ini turun sekaligus karena me- binatang sembelihan serta bantahan terhadap
kaum fahiliyyah mengenai pengharaman be-
ngandung pokok-pokok aqidah. Ibnu Abbas berapa binatang ternak dengan maksud men-
dekatkan diri kepada berhala-berhala.
berkata, "Surah al-An'aam turun secara
utuh di Mekah pada malam hari. Pada saat Kandungan Surah
turun, ada tujuh puluh ribu malaikat yang
disertai dengan membaca tasbih. Ibnu Para ulama berkata bahwa surah ini
Umar meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. pokok-pokok bantahan terhadap orang-orang
bersabda, musyrik dan ahli bid'ah serta orang-orang
yang mendustakan hari kebangkitan. Ini me-
3pt4:}t 6.y5iu* gr*'!r i:p,,* Uf nyebabkan surah ini turun secara utuh dalam
satu kali penurunan sebab ia mengandung
*35 {,**t,ilFc l7 3rr,;sl makna yang sama meskipun memiliki redaksi
yang bervariasi. Surah ini menjadi sandaran
"Telah turun kepadaku surah al-An'aam
satu surah sekaligus. Dia diiring oleh tujuh puluh utama ulama mutakallimin dalam membangun
ribu malaikat. Mereka mengucapkan tasbih dan
pokok-pokok agama karena di dalamnya ada
tahmid." ayat-ayat yang memiliki makna yang kuat
Hal disebabkan surah ini mengandung dalam menolak paham Qadariyyah.33
dalil-dalil tauhid, keadilan, kenabian, hari Surah ini memiliki kandungan yang
akhir; dan bantahan terhadap madzhab yang
batil dan sesat. Namun, demikian, mungkin sama dengan surah-surah Makkiyyah yang
saja sebagian ayat-ayatnya adalah madaniyyah, lain. Ia memerhatikan pokok-pokok aqidah
lalu beliau memerintahkan sahabat untuk me-
letakkannya di surah al-An'aam. 33 Tafsir al-Qurthubi: Yl/383.
s""h "l'An'""' ,, iltl, 1"-'\ 133 -$qrli,* TAFSTRAL-MUNIRJrLrD 4
dan keimanan, di antaranya pembuktian ke- "Katakanlah (Muhammad),'Terangkanlah
tuhanan, wahyu, dan risalah, serta kebang-
kepadaku jiko Allah mencabut pendengaran
kitan, dan balasan setiap amal. Terkait dengan
pemantapan aqidah, surah ini bersandar pada dan penglihatan serta menutup hatimu, siapa'
pokok-pokok di atas melalui dua metode, yaitu kah tuhan selain Allah yang kuasa mengem-
at-taqriir dan at-talqiin. b alikonny a ke p a d amu? "'
Metode at-taqriri yaitu dengan cara pe- "Dan mereka (orang'orang musyrik) ber-
maparan dalil-dalil atas keberadaan Allah
dan keesaan-Nya dalam bentuk hal-hal yang kata, 'Mengopo tidak diturunkan kepadanya
(Muhammad) suatu mukiizat dari Tuhannya?'
bersifat aksiomatis, baik dengan menggunakan
redaksi yang jelas bahwa penciptaan adalah Katakanlah,'sesungg uhnya Allah berkuasa me'
hak Allah S\MT, nurunkan suatu mukjizat." (al'An'aam: 37)
"Segala puji bagi Allah yang Telah men- Secara umum kandungan dari surah ini
ciptakan longit dan bumi." [al-An'aam: 1)
adalah sebagai berikut.
maupun dengan menggunakan dhamir
1. Pembuktian pokok-pokok aqidah me-
gaib,
lalui cara yang argumentatif, melalui
"Dialah yang menciptakan kamu dari
diskusi, debat, dan jawaban terhadap
tanah." [al-An'aam: 2)
pertanyaan. Misalkan saja tentang keber-
"Dan Dialah Allah (yang disembah di langit
maupun di bumi." (al-An'aam: 3) adaan Allah, keesaan-Nya, sifat-sifat-Nya,
"Dan Dialah yang berkuasa atas hamba' dan tanda keagungannya yang tampak
ha mb a- Ny a." (al-An'aam: 18)
pada diri manusia dan alam semesta,
"Dialah yang menciptakan langit dan bumi
dengan hak (benar)." (al-An'aam: 73) serta pengaruh aqidah terhadap amal
"Dan Dialah yang menidurkan kamu di perbuatan.
malam hari." (al-An'aam: 60)
2. Pembuktian kenabian, risalah, wahyu, dan
Adapun metode at-talqiin adalah penyam-
paian argumen-argumen yang diajarkan ke- sanggahan terhadap tuduhan orang-orang
pada Rasulullah saw. agar disampaikan kepada
para musuh. Hal itu dengan cara tanya jawab, musyrik dengan dalil-dalil logika, ilmiah,
seperti
dan indrawi.
"Kataka nl ah (M uha mmad),' M ilik si ap a kah
3. Pembuktian adanya kebangkitan, hisab,
apa yang di langit dan di bumi?' Katakanlah,
'Milik Allah.' Dia telah menetapkan (sifat) kasih dan balasan untuk setiaP amal Pada
sayang pada diri-Nya." (al-An'aam: 12) hari Kiamat. fika amal itu baik, balasan-
nya baik. fika amal itu jelek, balasannya
"Katakanlah (Muhammad),'Siapakah y ang
jelek.
lebih kuat kesaksiannya?' Katakanlah, Allah,
Dia menjadi saksi antara aku dan kamu."' (al- 4. Penielasan pokok-pokok agama, akhlak,
An'aam:19)
etika sosial atau sepuluh wasiat yang
ditetapkan dalam setiap risalah llahi.
5. Ajaran agama sejak Nabi Adam sampai
Nabi Muhammad saw. adalah sama
dalam hal pokok, sarana, dan tujuannya'
Membeda-bedakan mereka, mengimani
sebagian dan meninggalkan sebagian
yang lain, dan memisahkan ajaran mereka
dalam beberapa madzhab dan pendapat
pribadi adalah sikap yang bertabrakan
dengan pokok agama.
TAFSIRAT-MUNIRIILIp4 lr+l ( 4*:::\i.Il3* surahar-An'aam
6. Kebahagiaan dan kesengsaraan serta DALIL.DALIL AKAN KEBERADAAN ALI.AH
DAN KEESAAT{.NYA SERTA KEBANG KITAN
balasan di akhirat terhadap perbuatan
Surah al-An'aam Ayat 1-3
yang baik dan buruk bergantung pada
TStj<:., Sr.tV+Ft * u it blAi
amal perbuatan manusia.
g3,;.\3\ O ii'r ;i'3 fr tfr5 ? i tC
7. Manusia merupakan bagian dalam aturan
frii$cHt{#,X-'fr1;5'
dan takdir Ilahi. Mereka beramal dengan
"Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan
kehendak dan ikhtiar. Tidak ada tekanan langit dan bumi, dan menjadikan gelap dan terang
namun demikian orang-orang kafir masih mem-
atau paksaan dan tidak ada benturan persekutukan Tuhan mereka dengan sesuatu. Dia-
antara iradah Allah dan kasab [usaha) lah yang menciptakan kamu dari tanah, kemudian
manusia sebab takdir Allah artinya me-
nyelaraskan antara akibat dengan se- Dia menetapkan ajal (kematianmu), dan batas
babnya sesuai dengan ilmu dan hikmah- waktu tertentu yang hanya diketahui oleh-Nya.
Nya. Namun, demikian kamu masih meragukannya. D an
Dialah Allah (yang disembah), di langit, maupun di
B. Keadilan Ilahi menghendaki adanya per-
bumi; Dia mengetahui apa yang knmu rahasiakan
bedaan derajat antarumat dan individu. dan apa yang kamu nyatakan dan mengetahui
Allah akan membinasakan orang-orang (pula) apa yang kamu kerj akan!' (al-An' aam: f -3)
yang zalim, memberi nikmat orang-orang I'raab
yang taat, dan memberikan kemampuan (-riir| adalah maf'uldari kata (;*!. Oia
kepada orang yang paling layak untuk
mewarisi kehidupan. muta'addi pada satu maf'ul mempunyai makna
9. Allah adalah sumber penetapan hukum ;Jmenciptakan. (;*: kirb t<ata 4.1";!y adalah
yang menghalalkan dan mengharamkan. mubtada' yang dibaca rafa'. {"3} adalah
sifatnya, sedangkan khabarnya adalah (J*irF.
fadi, manusia tidak berhak membuat- (,tF boleh menjadi mubtada meskipun
buat hukum dengan mengatasnamakan
nakirah karena disifati oleh kata (r3.:|. /sim
Allah.
nakirah jika diberikan sifat, statusnya men-
10. Manusia harus mengambil pelajaran
dan hikmah dari umat-umat yang ter- dekati isim ma'rifah. fadi, dia bisa menjadi
dahulu yang telah mendustakan para
*mubtada', sebagaimana rsim ma'rifah. 'i$, ,b
rasul. Mereka juga harus memerhatikan {,e)\t q 15eit,J, kata (/} adalah kinayah dari
alam untuk dijadikan sebagai bukti makna perkara dan urusan. Lafozh (nr) adalah
atas kekuasaan Allah, ilmu-Nya, dan
)mubtada' sedangkan khabar-nya bisa kata
keagungan-Nya. fiit;i, taqdiir-nya adalah :(At qi;, ir d^i iilr
11. Dalam kehidupan ini, manusia berada er-,\t i-s atau bisa pula khabar-nya adalah ;p
dalam perlombaan, persaingan, dan
ujian. Hal ini agar menjadi jelas mana (.7i3'sehingga maknanya adalah Dialah yang
orang yang berbuat kerusakan dan mana
orang yang berbuat kebaikan. Balasan
dari Allah berlaku bagi semua makhluk.
Allah SWT membiarkan, tetapi tidak
melalaikan agar manusia bertobat dan
memperbaiki keadaannya. Rahmat Allah
mencakup segala sesuatu.
disembah di langit.