TAFSIRAL.MUNIRIILID 4
but dalowah Islam untuk bersatu dan tidak Nabi Muhammad saw. memperingatkan
dengan keras mengenai perpecahan dalam
bercerai-berai, sebagaimana orang-orang se- umat Islam. Abu Dawud meriwayatkan dari
Mu'awiyah bin Abi Sufyan r.a., dia mengatakan
belum mereka. Hal ini sebagaimana tersebut
bahwa Rasulullah saw. berdiri di tengah-
dalam ayat,
tengah kami lalu berkata,
"Dan janganlah kamu menjadi seperti
,*ri;*t vlt #r uifu 6'::1.ii
orang-orang yang bercerai berai dan berselisih
setelah sampai kepada mereka keterangan t :tr* a,$r eg 'oy + 'a.;5
yang jelas. Dan mereka itulah orang-orang yang
qi+tiS )At q;4,*"5 94 ',8.;i
mendapat adzab yang berat." (Aali 'Imraan:
10s) bt;+t ge3
Sesungguhnya, orang-orangyangmemecah "Ingatlah sesungguhnya orang-orang Ahli
belah agama mereka, mengimani sebagian lalu Kitab sebelum kalian terpecah belah menjadi tujuh
puluh dua kelompok, dan sesungguhnya umat
mengambilnya, dan meninggalkan sebagian ini akan terpecah belah menjadi tujuh puluh tiga
yang lain, menalmrilkan nash-nash agama
sesuai dengan hawa nafsu mereka, mereka kelompok. Tujuh puluh dua di neraka dan satu
menjadi bergolong-golongan. Masing-masing
di surga. Yang satu itu adalah jamahh." (HR Abu
golongan mengambil satu pendapat dan Dawud)toe
fanatik terhadap satu pendapat. fanganlah Abu Dawud dan at-Tirmidzi meriwayatkan
kamu melayaninya wahai Muhammad, biarkan -redaksi hadits menurut versi Tirmidzi-
mereka dengan urusan mereka dan jangan me-
merangi mereka. Kewajibanmu hanyalah me- dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw.
nyampaikan risalah dan menolong syiar-syiar bersabda,
agama yang haq. Kamu bebas dari mereka dan
perbuatan mereka, serta jauh dari perkataan eg'J,y,fil )1 ,3l^ijyb';n:,7d3}6',ryrlc&i6t"JHt|;.f*uFii
dan madzhab mereka. Allah SWT menguasai
urusan mereka dan akan menghisab mereka. .aiy'6;4 ?Jc
Kemudian, Allah mengabarkan kepada mereka
di akhirat dan membalas mereka karena me- "Orang-orang Yahudi terpecah belah menjadi
tujuh puluh satu kelompok atau tujuh puluh dua
reka telah memecah belah agama. Ar-Razi
berkata, "Yang dimaksud dengan ayat ini kelompok. Orang-orang Nasrani juga demikian.
adalah anjuran agar umat Islam bersatu, tidak Umatku akan terpecah belah menjadi tujuh
bercerai-berai dalam masalah agama, dan puluh tiga kelompok." (HR Abu Dawud dan at-
Tirmidzi)tto
tidak membuat bid'ah-bid'ah''108
Dengan demikian yang dimaksud dengan
Dalam ayat lainnya, Allah mengingkari
firman Allah SWT 4e.: tii +fr i1) adalah
sikap membeda-bedakan. Allah SWT berfirman
mengenai Ahli Kitab, mereka berselisih paham, sebagaimana orang-
'Apakah kamu beriman kepada sebagian
Kitab (Taurat) dan ingkar kepada sebagian
(yang lain)?" (al-Baqarah: 85)
108 ar-Razi:XlY/8. 109 lami'ul Ushul Li - lbnu Atsir: X/407.
LlO Loc.cit:X/4O8.
TAFSTRAL-MUNrR rrLrD 4
orang Yahudi dan Nasrani. Ada yang mengata- [ahli bid'ah dan syubhat). Baqiyyah bin al-
kan mereka memecah belah agama mereka Walid dengan sanadnya sendiri meriwayatkan
karena mengimani sebagian dan mengufuri
dari Umar bin Khaththab, bahwa Rasulullah
sebagian yang Iain.
saw. bersabda kepada Aisyah,
Banyak faktor terjadinya perbedaan dan
4v.>i e dt Wliss;*:1i? eir Lt.
perpecahan, di antaranya adalah cinta ke-
b !J'a +v,b\,e;.i!r +v->it Ltll
kuasaan; fanatik terhadap kaum atau pendapat
dan hawa nafsu; terpengaruh informasi dari ;t ?V'"F "',F itt ,'z:sv E r,f!r e;;
musuh-musuh agama dan tipu daya mereka; # d iJt *,egilt ./v,bb
kebodohan dan keterbelakangan; mengikuti t's c6" =t.-bi.o1-i
orang-orang lain dalam adat kebiasaan; se- a o, io,916to,-i{
bagian negara-atau sebagian besar-me- Lrlc ctuL,
ngesampingkan agama dalam pemikiran dan L:,
keyakinan, politik dan jalan hidup, sistem dan
"Sesungguhnya orang-orang yang mencerai-
undang-undang.
beraikan agama mereka sedang mereka bergolong-
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
golongan mereka adalah ahli bid'ah, pengikut
Syari'ah Allah adalah satu dan tidak hawa nafsu, orang-orang yang sesat dari umat
terbagi-bagi. Oleh karena itu, tidakboleh hanya ini. Wahai Akyah sesungguhnya orang yang
mengambil sebagian, meninggalkan sebagian
mempunyai dosa mempunyai hak bertobat kecuali
yang lain, dan tidak memberlakukan suatu ahli bid'ah dan pengikut hawa nafsu. Mereka tidak
mempunyai hak bertobat. Aku bebas dari mereka
hukum atau menganggap tidak sesuai dengan dan mereka bebas dari kami."
masa kini. Barangsiapa yang meyakini hal itu,
dia kafir. Perpecahan dalam agama, bid'ah, BALASAil KEBAIKAN DAN KEBURUKAN l
;
mengikuti syubhat-syubhat, dan syahwat- Surah al-An'aam Ayat 160
syahwat adalah bahaya dan dosa yang besar fi '$va {-,vG; p,^'6 ecu x "t
serta kesesatan yang nyata. Umat Islam tidak o5a6.{ itw$?A
lain kecuali harus bersatu, menyatukan pen-
dapatnya, dan waspada dari ketergelinciran "Barangsiapa berbuat kebaikan mendapat
balosan sepuluh kali lipat amalnya. Dan barang-
pada jurang-jurang bid'ah yang dilarang
siapa berbuat kejahatan dibalas seimbang dengan
oleh Allah dan rasul-Nya, baik dalam ibadah, kejahatannya. Mereka sedikit pun tidak dirugikan
(dizhalimi)." (al-An' aam: 160)
akhlak, maupun hukum. fika hukum Allah
l'ruab
sudah ditinggalkan, mulailah terjadi pelepasan
$\ei '* ii,i) bagi yang membaca 1.ii1
diri dari sebagian hukum-hukum-Nya secara
dengan tanwin, lafazh tersebut menjadi
berangsur-angsur sehingga menjadi terasing
dari kehidupan. Bahkan, sampai pada tahap mubtadai sedangkan kata 4riuiy sebagai sifat-
membagi-bagi dan memilihi-milih teks Al- nya. {.i.i} adalah khabar mubtada'yang di-
Qur'an. Sebagian dari teks-teks Al-Qur'an
dahulukan daripada mubtada'-nya. Bagi yang
tidak dibaca.
membaca 1|i; sebagai idhafah, pada pem-
Ayat ini umum mengenai setiap orang
yang memisahkan diri dari agama dan me-
nyelisihinya, baik dia termasuk Ahli Kitab
[Yahudi dan Nasrani) maupun dari umat Islam
buangan huruf ha' pada kata 1li1 ada tiga Tafsir dan Penjelasan
alasan yang disebutkan oleh Ibnu Anbari. Barangsiapa yang pada hari Kiamat mem-
Pertama, dengan taqdiir 6i-f -e; '1;r. bawa perkara baik dan perbuatan mulia
Maushuf-nya dibuang, sedangkan sifatnya me- berupa ketaatan-ketaatan, dia mendapat-
nempati posisi maushuf.lni adalah madzhab kan balasan sepuluh yang setimpal. Ini dari
sisi keadilan dan keutamaan yang terbatas.
Sibawaih dan ini adalah alasan yang paling Namun, kebaikan kadang-kadang dilipat-
kuat. gandakan menjadi tujuh ratus kali sampai ber-
lipat-lipat. Allah SWT berfirman,
Kedua, kata 4rieip diarahkan pada makna-
"Perumpemaan orang yang menginfakkan
nya. Kata 1j6!,; -e*punyai makna 1ul-ly, hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang
seakan-akan Allah berfirman gL;',i). menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap
Ketiga, mudhaf memakai ta'nits dari tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan
mudhafilafh, seperti firman Allah SWI ilal"|
bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah
4;.,Q, .ri dengan membaca ta' pada kalimat Mahaluas, Maho Mengetahul." (al-Baqarah:
261)
@+). fuga seperti ucapan orang-orang Arab
: -,;5r. "Borangsiapa meminjami Allah dengan
;;g.wl pinjaman yang baik maka Allah melipat-
gandakan gonti kepadanya dengan banyak.
Balaaghah Allah menahon dan melapongkan (rezeki)
dan kepoda-Nyaloh kamu dikembalikan." (al-
{::ri} dan {.:iru} di antara keduanya ada
Baqarah:245)
thibaq.
"Jika kamu meminjomkan kepada Allah de-
Mufradaat LuShawiyyah
ngan pinjaman yang baili niscayo Dia melipat-
4AAi ';; ^iiy balasan sepuluh kebaikan.
{st 'il} balasan yang setimpal. {ir5ui 'i F:} gandakan (balasan) untukmu dan mengampuni
balasan mereka tidak dikurangi sama sekali. kamu. Dan Allah Maha Mensyukuri, Maha
Sebagian ulama mengatakan bahwa kebaikan P e ny antun." (ath-Thaghaabun : 1 7)
adalah ucapan <n,'it ;jt {;, sedangkan keburukan Pembagian besaran pahala sesuai dengan
adalah syirik. Ar-Razi mengatakan makna kehendak Allah SWT dan juga dengan hal-
ini tidak benar; justru harus diarahkan pada hal yang dapat meningkatkan pahalanya di
sisi Allah, seperti ikhlas dalam niat, adanya
makna secara umum.111 harapan hanya kepada Allah, menyembunyi-
kan perbuatan baik, dan terkadang menam-
Persesuaian Ayat pakkannya supaya diikuti dan memberi man-
Setelah menjelaskan pokok-pokok ke- faat bagi umat.
imanan dalam surah mewajibkan untuk meng-
Orang yang melakukan kejelekan [ke-
ikuti sepuluh wasiat dalam keutamaan-ke- jahatan) atau berbuat dosa, dia mendapatkan
utamaan dan etika-etika serta mencela orang- balasan kejelekan yang setimpal.
orang kafir dan ahli bid'ah, Allah menjelaskan
{;11r!f .i S, ,.gt} setiap orang yang
balasan amal perbuatan, baik itu perbuatan
baik, yakni iman dan amal saleh maupun melakukan kebaikan dan kejelekan amalnya
perbuatan buruk yakni kufur; maksiat, atau tidak dikurangi sama sekali. Pahala orang-
perbuatan keji.
ll]- Ar-Razi:XlV.
TAFSIRAL-MUNIR IILID 4
orang yang berbuat kebaikan tidak dikurangi ratus kali, bahkan sampai berlipat-lipat
dan siksa orang-orang yang berbuat kejelekan
tidak ditambahi. Ada hadits Nabi yang men- banyak sekali sesuai dengan kehendak dan
jelaskan standar keterpautan dalam kebaikan, hikmah Ilahi juga sesuai dengan hal-hal yang
menyertai amal saleh, seperti niat baik dan
cara pembalasan perbuatan jahat. Imam ikhlas kepada Allah SWT. Barangsiapa melaku-
Ahmad, Bukhari, Muslim, dan Nasa'i me-
kan satu perbuatan jelek, dia tidak men-
riwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah
saw. bersabda suatu hadits yang diriwayatkan dapatkan balasan, kecuali yang sepadan dan
dari Allah SWT,
setimpal. Abu Dzar meriwayatkan bahwa Nabi
P *'e b:U Juai t:q isr';'L Muhammad saw. bersabda,
* i L+t Ury'oy "z* i L6 t4rx-
*'adr,+';.l1, ,k)i 3i ;w:j6 a
i *ib fu, ai res +u:bi yyu JL airr dl
St g ls L+5 t4i+ :tg "z* Ai t-?f ,4ite," *.Ue,i i3L-T F U-1v ,i:t;i 6+5
l* *.euu iL irt JW-ii itt ur^i 3i "Sesungguhnya Allah SWT berfirman,
"Sesungguhnya tuhan kalian adalah Maha 'Kebaikan adalah sepuluh atau lebih. Kejelekan
Pengasih. Barangsiapa yang berkeinginan me-
lakukan kebaikan tapi tidak melakukannya, maka adalah satu atau dimaaftan. Celaka bagi orang
ditulis baginya satu kebaikan. lika dia telah me- yang balasannya bernilai hanya satu mengalahkan
lakukannya maka ditulis baginya sepuluh sampai
tujuh ratus lipat kebaikan. Barangsiapa yang ber- b ala s anny a b ernilai puluhan."'
keinginan melakukan kejelekan tapi tidak me-
lakukannya maka ditulis baginya satu kebaikan. Nabi Muhammad saw dalam hadits di atas
Iika dia melakukannya maka ditulis baginya satu
bersabda,
kejelekan atau Allah menghapusnya. Dan tidak ada
,:a* i uEgu * e*'"{ ttl.,ur )p
yang binasa di sisi Allah lcecuali orang yang sudah
binasa." (HR Imam Ahmad, Bukhari, Muslim, # W ie 3y ,Yltei
rli ,r+L;i :ty
dan an-Nasa'i)
*.i+V"a?*; W.*'ob ,ui.* t6 $
Pencatatan amal melalui para malaikat fi
Allah SWT berfirman,'lika hamba-Ku ber-
dengan perintah Allah.
keinginan melakukan satu kebaikan maka tulislah
Flqih Kehldupan atau Hukum-Hukum
baginya satu kebaikan, meskipun dia tidak me-
Perbedaan balasan kebaikan dengan ke- lakukannya. lika dia melakukannya maka tulislah
jelekan merupakan bagian dari karunia Allah sepuluh kebaikan. Jika dia berkeinginan melaku-
kan kejelekan maka janganlah kamu tulis. Iika dia
dan rahmat-Nya sebab pahala-menurut
melakukannya maka tulislah satu kejelekan."'
pendapat Ahlus Sunnah-pada hakikatnya
Para ulama memerinci keadaan orangyang
adalah anugerah dari Allah SWT. Barangsiapa
meninggalkan maksiat dengan mengatakan
melakukan kebaikan, dia akan mendapat-
bahwa orang yang meninggalkan maksiat dan
kan sepuluh lipat kebaikan dari yang wajib tidak melakukannya ada tiga macam.
dia dapatkan. Bisa juga berlipat sampai tujuh
1. Kadang-kadang, dia meninggalkannya ka-
rena Allah SWT. Ini ditulis baginya satu
kebaikan karena dia meninggalkan ke-
jelekan itu semata-mata karena Allah. Ini
adalah perbuatan dan niat. Oleh karena
"""n "'-on'""' ,r,ll,[,.-1*-3-\gg S,irll., ThFSIRAL-MUNIRJILID 4
itu, tersebut keterangan bahwa baginya bC Ll S ffi '6r*''yla6 W'bi),
ditulis satu kebaikan, sebagaimana ter-
ZE;" 1 @'Aili' $ )t aG3 GW"6X
sebut dalam beberapa hadits shahih,
* U;A,l't f^ "S@ G;;It TiY:v 4V'4
Gv bwi Gy
*fs*"{Wi'"<tyg"#bY;;J\'*$ei'd\,igt'Si:';:"f3iVtj
"Dia meninggalkannya hanya karena
@<;j9A;lart
Aku."
"Katakanlah (Muhammad),'Sesungguhnya
Kadang-kadang, dia meninggalkannya ka- Tuhanku telah memberiku petunjuk ke jalan
rena lupa atau lengah. Dalam kondisi ini, yang lurus, agama yang benar, agama lbrahim
dia tidak mendapatkan pahala atau siksa yang lurus. Dia (lbrahim) tidak termasuk orang-
sebab dia tidak meniatkan suatu kebaikan orang musyrik." Katakanlah (Muhammad), 'Se-
tidak pula melakukan suatu kejelekan. sungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan
3. Kadang-kadang, dia meninggalkannya ka-
rena tidak mampu melakukan atau malas matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh
setelah berusaha melakukan penyebab-
alam, tidak ada s ekutu b agi -Nya; dan demikianlah
penyebabnya dan hampir melakukan-
nya. Perbuatan ini dalam posisi melaku- yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah
kan. Hal ini sebagaimana tersebut dalam orang yang Pertama-tama berserah diri (Muslim).'
Katakanlah (Muhammad), 'Apakah (patut) aku
hadits shahih dari Nabi Muhammad saw. mencari tuhan selain Allah, padahal Dialah
beliau bersabda, Tuhan bagi segala sesuatu. Setiap perbuatan
dosa seseorang, dirinya sendiri yang bertanggung
c\;#*. oul:*ir jawab. Dan seseorang tidak akan memikul beban
dosa orang lain. Kemudian, kepada Tuhanmulah
fit i*: U :5Ju ,r6t
kamu kembali, dan akan diberitahukan-Nya
w'ottiJL' je ,t..1riirit iu. XltXst
kepadamu apa yang dahulu kamu perselisihkan."'
.*ot-e ,y i3 (al-An'aam: 16l-164)
"lika dua orang Muslim bertemu dengan Qlraa'aat
kedua pedangnya, maka orang yang mem-
4j1 j;F dibaca oleh Nafi' dan Abu Amr
bunuh dan yang dibunuh di neraka. Para <it. ir>.Kata (-up| dibaca 1-bp; oleh Qunbul.
(uj| dibaca 1L5; oleh Nafi', Ibnu Katsir; dan Abu
sahabat bertanya, 'Wahai Rasulullah, orang
yang membunuh boleh masuk neraka, bagai- Amr; sedangkan imam yang lain membacanya
mana dengan orang y ang dibunuh?' Rasulullah
bersabda, 'Dia sesungguhnya sangat bernafsu dengan 1(;>.
untuk membunuh sahabatnya itu."'
(,rqaiF dibaca <eli; oleh Qalun. Kata
MENGIKUTI AGAMA NABI IBRAHIM DALAM {+(,} dibaca 1p(1; oleh Nafi'. (j\i uly aiuaca
TAUlilD, IBADAH, DAN KEPRIBADIAN
<,::tt ,it> oleh Nafi' dengan tetap membaca alif
Surah al-An'aam Ayat 161-164 pada kata 1(i;. Imam yang lain membacanya
4j;i i;i;F dengan membuang (tidak membaca)
'aw vrt*# +t, Jv :s,in,!; -,5
alif pada kata 1(i; dalam keadaan washal
(bersambung dengan kata lain).
l'raab manusia dan sistem mereka di dunia dan
{{,} dibaca nashab denganfi'il muqaddar akhirat menjadi lurus. Itulah jalan hidup yang
yang ditunjukkan keberadaannya oleh lurus.
Az-kata (.rrr^p . Taqdiir-nya adalah 1.l,-' 3ti1.
(ui-F miring dari agama-agama yang batil
Zamakhsyari berkata, "Kata (r-l,p di-nashab- menuju agama yang haq fbenar) yaitu agama
kan sebagai badal dari posisi susunan kata Islam. (,fJF ibadahku, yaitu berupa haji dan
4.+,f ilb yang berposisi nashab sebab makna- sebagainya. (tC; G+) apa yang aku bawa
firman-Nya
{nuiyai-adbala,fh f1"J'i-1y-"ab3t.liy dengan dalil dalam hidup dan matiku, berupa keimanan
dan amal saleh, semuanya untuk Allah, Tuhan
{u;} adalah sifat dari kata (ri,} mak- alam semesta.
sudnya l;";ltzut t' r-{:y. Kata {L:;i} dibaca pula (6 ;iy aku tidak mencari tuhan yang
sepertidengan tasydid <L5> dari kata 11u;. Sama lain. {;,+ ,y 3., ;y pemilik segala sesuatu.
{;kata <ji.-1> dari kata 1!uy. Ini lebih kuat maknanya
daripada kata 1p,u;. Jt;-< iF dan tidaklah seorang berbuat
. Kata 4e,4 yb adalah athaf bayan. Kata
d6sa. {.s;i i2 ;r1V )i {1} seseorang yang tidak
berdosa dan tidak akan menanggung beban
(r^-i} adalah haal dari kata {,.}!)}. Kata orangyangmelakukandosa.Kata(-l;}makna-
{;+y dengan membaca fathah pada huruf
ya', sesuai hukum aslinya dimana huruf yo' nya menanggung. Kata 1j;rl9 maksudnya beban
yang berat.
mestinya memang berharakat fathah atau
yangdiberi harakat karena bertemu dua huruf
persesuaian Ayat
bersukun' Bagi yang membaca ya' dengan
disukun' Hal itu terjadi karena huruf illatberat Tatkala dalam surah ini Allah menjelaskan
menyanggah orang-
untuk diberi harakat huruf mabni. dalil-daril tauhid dan
Bataafhaho,i,<,,' *[,-u,o
ril:r#:ffi:."1il,#TilT::r,ffiL!sebab diaadalah maf'ul
d{apri}kaatiuaa4c ;aiy.n. axs.a-ltaab :;^;;-;:;_;,r.r:n. dengan penjerasan bahwa agama
(rirladalah tamyizyangdibaca nashqb.Taqdiir-
a;i,,t-;ilic, riolr,r,nyaadarah p, ;.
#ii'T:rl'i.H,;rTir;Tilir:1fl:llalu dibaca nashab sebagai tamyiz'
pada tauhid dan ibadah kepada Allah SWT.
#.-.*#:#:iffiTl }:il'1H:1i1:,;l;
Pada kalimat (.s;i il ?2V )j Vb,beban tidak terjadi, kecuali karena Allah. Balasan
punggung merupakan isti'arah untuk beban dari Allah adalah terhadap amal perbuatan
dosa dan kesalahan.
yang dilakukan manusia. Ini adalah dalil
kebahagiaan atau kesengsaraannya.
Mufradaat Lughawlyyah
{€ q:} mashdaryang mempunyai makna Tafsir dan Penjelasan
(i!l, yakni 1{l*)t t;1, maksudnya dia berdiri
AllahSWTmemerintahkanNabi-Nyauntuk
tegak tidak bengkok. Ketika dibaca dengan menjelaskan nikmat yang diberikan Allah
tasydid 1(i;, maknanya ialah (i{,1. Kata kepadanya, yaitu petunjuk jalan lurus yang
<4t i:> dengan ta' mu'onnafs artinya agama tidak ada kebengkokan dan penyimpangan di
yang lurus. Semua itu memberi makna bahwa dalamnya. Itu adalah agama bapaknya, yakni
dia adalah agama yang dengannya urusan Nabi Ibrahim kekasih Allah S\MT.
TAFSIRAL-MUNIR )ILID 4
Katakan wahai Rasul kepada manusia se- "Dan siapakah yang lebih baik agamanya
daripada orang yang dengan ikhlas berserah
muanya, di antaranya adalah kaummu, "Se-
sungguhnya Tuhanku memberi petunjuk diri kepada Allah, sedang dia mengeriakan
kepadaku dan memberi taufik kepadaku
kebaikan, dan mengikuti agama lbrahim yang
suatu jalan lurus yang tidak ada kekeliruan di lurus? Dan Allah telah memilih lbrahim meniadi
dalamnya. Itu adalah agama lurus yang meng- kesay ang an (- Nya)." (an-Nisaa': 12 5)
antarkan pada kebahagiaan dunia dan akhirat
yang mendasarkan pada kebenaran." Inilah Ini adalah agama yang benar; agama yang
yang dimaksud dalam munajat kepada Allah mengajarkan keikhlasan ibadah kepada Allah
semata. Ini adalah agama yang dengannya para
SWT, "Tunjukkanlah kami ialanyong lurus." lni
nabi dan rasul diutus. Hal ini bertentangan
adalah ajaran Ibrahim, kekasih Allah. Karena dengan apa yang ada pada orang-orang
itu, istiqamahlah di dalamnya sebab dia jauh
musyrik Arab dan para pemimpin Quraisy
dari segala macam kemusyrikan dan kesesatan yang melabeli diri mereka orang-orang yang
menuiu kepada falan yangbena4 agama tauhid. lurus sembari mengaku-aku bahwa mereka
Hal ini sebagaimana firman Allah SWf, berpegangan pada agama Nabi lbrahim. Ini
juga bertentangan dengan yang ada pada Ahli
"Den orang yang membenci agama
Kitab fYahudi dan Nasrani) yang mengaku-aku
lbrahim, hanyalah orang yang memperbodoh bahwa mereka adalah para pengikut agama
dirinya sendiri." (al-Baqarah: 130) Ibrahim, pengikut Musa dan Isa. Hal itu dengan
"Sungguh, lbrahim adalah seorang imam dalil bahwa Allah SWT menyanggah mereka
(yang dapat dijadikan teladan), patuh kepada
Allah dan honif. Dan dia bukanlah termasuk dengan firman-Nya,
orang musyrik (yang mempersekutukan Allah),
dia mensyukuri nikmat-nikmat-Nya. Allah telah "lbrahim bukanlah seorang Yahudi dan
memilihnya dan menuniukinya ke ialan yang bukan (pula) seorang Nasrani, tetapi dia
lurus. Dan Kami berikan kepadanya kebaikan adalah seorang yang lurus, Muslim dan dia
di dunia, dan sesungguhnya di akhirat dia ter' ti d akl ah term a suk o ra n g - o ro ng mu sy ri k." (Aali
masuk orang yang saleh. Kemudian, Kami 'Imraan:67)
wahyukon kepadamu (Muhammad),'lkutilah
agama lbrahim yang lurus, dan dia bukanlah Oleh karena itu, dakwah Islam adalah
termasuk orong musyrik"' (an-Nahl: LzO' tempat bertemunya para nabi. Itu adalah
t23) agamayang diterima di sisi Allah, sebagaimana
$:Fl t rG u;F Ibrahim selamanYa firman-Nya,
bukanlah termasuk orang-orang musyrik. "sesungguhnya agama di srsf Alloh ialah
Dia adalah orang yang beriman kepada Allah, Islam." (Aali 'Imraan: 19)
mengesakan-Nya, dan memurnikan ibadah
"Dan barangsiapa mencari agama selain
kepada-Nya. Orang yang meyakini bahwa para Islam, dia tidak akan diterima, dan di akhirat dia
malaikat adalah anak-anak perempuan Allah, termasuk orong yang rugi." (Aali 'Imraan: 85)
Uzair anak Allah, Isa al-Masih anak Allah, Kemudian, Allah memerintahkan Nabi-
mereka semua adalah orang-orang musyrik
yang iauh dari agama Nabi Ibrahim. Hal ini Nya agar mengabari orang-orang musyrikyang
sebagaimana firman Allah SWT, menyembah selain Allah dan menyembelih
binatang untuk selain nama-Nya bahwa dia
berbeda dengan mereka dalam masalah ter-
sebut. Sesungguhnya, shalatnya adalah untuk
hrsIRAL-MuNIRIItlD4 ,r,,*r. {Th.,*r,,,, srr"t "t-ln'"",
Allah dan ibadahnya berdasarkan nama Allah menjalankan perintah-Nya dan menjauhi
semata, tiada sekutu bagi-Nya. Hal ini sebagai- I aran gan-lara n gan- Nya.
mana firman Allah SWT
Ini adalah pembuktian tauhid uluhiyyah
"Maka laksanakanlah shalot karena yang diiringi dengan tauhid rububiyyah.
Tuhanmu, dan berkurbanlah [sebagai ibadah Allah SWT berfirman, ,f 3. y, t" 4i rti'*i Sy
(:rr. Apakah kepada selain Allah aku men-
dan mendekatkon diri kepada Allah)." (al-
cari tuhan, padahal Dia adalah pemilik segala
Kautsar:2) sesuatu? Dia yang menciptakan dan mengatur-
nya. Dialah sumber kemanfaatan dan penolak
Ikhlaskanlah kepada-Nya shalatmu bahaya. Bagaimana mungkin aku menjadikan
dan kurbanmu. Sesungguhnya, orang-orang
makhluk lain sebagai tuhanku? Tidak ada
musyrik menyembah berhala-berhala dan me-
nyembelih binatang untuk mereka. fadi, Allah suatu amal yang dilakukan manusia kecuali
memerintahkan Nabi-Nya agar bersikap beda
dia yang mendapatkan balasannya, bukan
dengan mereka, mengikhlaskan niat, kehendak
orang lain. Orang yang tidak melakukan dosa
dan amal karena Allah SWT. maka tidak akan menanggung dosa orang yang
lain. Semua manusia dibalas dengan amalnya.
{4i 3., g aGi G'"3 6:, a.;; '"tt ih
"Setiap orang terikat dengan apa yang
sesungguhnya semua shalatku, penyem- dikerj akannya." (ath-Thuur: 2 1)
bahanku, doaku, ibadahku-kata leul;; banyak "Dia mendopat (pahala) dari (kebajikan)
yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa)
digunakan dalam prosesi penyembelihan
atau pelaksanakan ritual haji, umrah dan dari (kejahatan) yang diperbuatnya." (al-
sebagainya-dan semua yang aku lakukan
Baqarah:286)
dalam hidupku dan matiku, yakni iman dan
amal saleh adalah untuk Allah SWT. Maksud- Mengingat bahwa setiap manusia ber-
nya semua amal perbuatanku dan maksud tanggungjawab atas amalnya, baik amal saleh
tujuanku terbatas pada ketaatan kepada maupun keburukan, dia akan dibalas dengan
amalnya. fika amalnya baik, balasannya baik
Allah dan ridha-Nya. Ini adalah ayat yang
dan jika amalnya jelek, balasannya jelek.
mengumpulkan semua amal saleh. Orang
Muslim, maksud dan tujuannya, amal dan Tempat kembali atau nasib akhir orang-orang
semua perbuatan yang dilakukannya harus yang melabeli diri mereka dengan label orang-
karena Allah SWT baik ketika hidup maupun orang lurus adalah kepada Allah semata,
amal saleh yang mengiringinya setelah dia
mati, untuk Allah, kepada Allah, di jalan Allah, bukan yang lain. Dialah yang mengabari kalian
dan karena ketaatan kepada Allah SWT. perselisihan mereka dalam agama dan mem-
Shalat disebut secara khusus, padahal balas mereka sesuai dengan amal dan ke-
dia masuk dalam nusuk (ibadah) karena inginannya, sebagaimana firman Allah SWT
dia adalah inti ibadah yang kadang-kadang
menjadi kotor karena kerusakan-kerusakan "Kemudian kepada-Ku engkau kemboli,
lalu Aku beri keputusan tentang apa yang kamu
syirik. Allah SWT adalah Maha Esa, tidak ada perselisihkan." (Aali'Imraan: 55)
sekutu bagi-Nya dalam zat, sifat, maupun
rububiyyah-Nya. Ibadah dan penetapan hukum Flqih Kehldupan atau Hukum-Hukum
hanya ditujukan kepada-Nya. Demikianlah
Tuhanku memerintahkan kepadaku dan aku Dalam kehidupan, ada dua sisi yang
adalah Muslim pertama yang tunduk untuk
berlawanan, yaitu perpecahan dan persatuan.
Agama Allah tidak lepas dari pengaruh dua Muslim juga meriwayatkan hadits ini dari
Ali, tersebut dalam hadits itu setelah kalimat
sisi ini. Ketika menielaskan bahwa orang-
1i-ui' : n iit1, adakalimat,
orang kafir berpecah belah, Allah menjelaskan
vii ,t, ui ,J;i.l1 at1 'j 4).N\ di FAxr
bahwa Dia telah memberi hidayah kepada ol! J y)G dt,r r;Its ,6a-h UL !)'rb
para nabi dan juga Rasulullah saw. kepada
;#\ t ,**4,'.ti c;i iy a;,'nt ,?., 'iL
agama yang lurus, yakni agama Nabi lbrahim.
*t'g ,di iy t4:*\ 6& tj ,,;>*!r
Agama yang benar dan lurus menghendaki
,4 ,di iyW & 3;a"i ,ra4. ;;
agar semua aktivitas keagamaan untuktunduk 6\ ,:frL,;r fu5.44 ek /1sa)-ei
kepada Allah SWT. Hamba hanya mengarah- ,#L +;it't:;ai,4ws 3.,q,Jl: u,
kan shalat, ibadah, manasik, sembelihannya, "Ya Allah, Engkau adalah sang raja, tidak ada
Tuhan selain Engkau. Engkau adalah Tuhanku
dan semua kurban dan amal perbuatannya dan aku hamba-Mu. Aku menzalimi diriku, aku
mengakui dosaku, maka ampunilnh semua dosaku.
dalam hidup dan wasiatnya setelah dia Sesungguhnya, tidak ada yang mengamPuni dosa-
dosa selain Engkau. Tunjukilah aku akhlak yang
mati kepada Allah semata. Pasalnya, Allah paling bagus, tiilak ada yang menunjukkan pada
akhlak yang paling bagus kecuali Engkau, paling-
SWT adalah pencipta alam, pengatuc Tuhan kanlah dariku akhlak yangburuk, tidak ada yang
memalingkan akhlak yang buruk dariku kecuali
semua alam dan makhluk. Setiap manusia
Engkau. Aku menyambut panggilanmu, kebaha-
yang berakal mengesakan Allah dengan giaan atas-Mu. Semua kebaikan di tangan-Mu.
mendekatkan diri melalui amal perbuatan Keburukan tidak kepada-Mu. Mahasuci Engkau
dan Maha Luhur. Aku memohon amPu kepada'
dan ketaatan-ketaatan, bukan kepada yang Mu dan bertobat kepada-Mu." (HR Muslim)
lain sebab Dia adalah Tuhan yang berhak Ad-Daruquthni juga meriwayatkan di akhir
disembah karena Zat-Nya. Dia adalah sumber riwayat, dia mengatakan "sampai kepadaku
kebaikan dan maslahat bagi manusia dan dari an-Nadhr bin Syumail, dia termasuk ulama
bahasa dan lainnya, dia berkata, 'Makna sabda
pelindung dari bahaya dan mudharat.
Nabi bahwa keburukan tidakkepada-Mu adalah
Firman Allah SWT {"+ ,V J\;, ot; $,}b
sampai pada {Ljujtu. !.,}Gt+V, ;-t ai7 i'$ bahwa keburukan tidak termasuk yang bisa
dijadikan untuk mendekatkan diri kepadamu."'
dijadikan Imam Syafi'i sebagai dalil doa iftitah
Imam Malik tidak mewafibkan tawaiiuh
dalam shalat. Allah SWT memerintahkan hal dalam shalat (sebagaimana Imam Syafi'i).
Tidak pula ucapan "subhanakallahumma wa
itu kepada Nabi-Nya dan menurunkannya bihamdika." Yang wajib adalah takbir kemudian
dalam kitab-Nya. Dalam hadits Ali, membaca surah, dengan dalil sabda Nabi
*i'i,ut eet $L.l:t<'g.i iut ;t'1r ii
$tb,f:$V ereu:-lr efi i)-L;:ir3
|W
s*3; ,J-)Y* ity tF.Ht b. ui ui
*,J
iii cii Jl -&r/uoAt 3i il AGi EVi
.'Jr-,^)pJl
"Bahwa Nabi Muhammad saw. ketika mulai
shalat membaca'wajj ahtu wajhiya lilladzi fathara-
ssamaawati wal ardha hanifan wa maa ana minal
musyrikin. Inna sholaati wa nusuuki wa mahyaaya
wa mamaati lillahi rabbil'alaaminl sampai firman-
Nya,'wa ana awwalul Muslimin."'
TATSIRAL-MUNIRIILID4 tr,ll( -1--- Surahal-An'aam
Muhammad saw kepada seorang badui yang "Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil
diajari shalat, perjanjian dari para nabi dan dari engkau
(sendiri), dari Nuh." (al-Ahzaab: 7)
;klpt'"i e>\ut Jt .*3 r;1
Qatadah berkata, "Sesungguhnya Nabi
"lika kamu shalat, bacalah takbir kemudian Muhammad saw, sebagaimana diriwayatkan
membaca surah." oleh Ibnu Sa'ad bersabda,
Nabi tidak bersabda, bacalah tasbih, se- ,*)t g &\,*t Q ,tlt i"i *
bagaimana pendapat Abu Hanifah, tidak 'Aku adalah manusia pertama yang dicipta-
kan, yang paling akhir diutus."
pula ucapkan "wajjahtu wajhi," sebagaimana
yang dikatakan asy-Syafi'i. Nabi Muhammad Oleh karena itu dia disebut lebih dulu
saw. berkata kepada Ubay, "Bagaimana kamu
membaca ketika mulai shalat?" Dia berkata, daripada Nabi Nuh dan lainnya.
'Aku mengucapkan, 'Allahu akbar wal hamdu
lillahi rabbil 'alomin." Ubay tidak menyebut Ketiga, maksudnya ialah yang berislam
tawajjuh atau tasbih.
pertama kali dari umatnya, sebagaimana pen-
Nabi Muhammad saw. adalah yang
pertama kali berislam. |ika ada ada yang dapat Qatadah, Ibnu al-Arabi, dan lainnya.112
mengatakan bukankah Nabi Ibrahim dan nabi- Adapun firman Allah SWX, ett" n;i i:i'pr;y
nabi sebelumnya telah berislam lebih dahulu? 4:? "f 1., sebab turunnya adalah orang-orang
Al-Qurthubi menjawab dengan tiga jawaban. kafir berkata kepada Nabi Muhammad saw,
Pertama, dia adalah makhluk pertama "Kembalilah kamu wahai Muhammad kepada
kali dari sisi makna, sebagaimana tersebut
dalam hadits Abu Hurairah dari sabda Nabi agama kami, sembahlah tuhan-tuhan kami,
Muhammad saw., tinggalkanlah apa yang ada padamu. Kami
akan menjamin untukmu semua pengikut
yang kamu harapkan di dunia dan akhiratmu."
c, O\a)it ,,fo)i- ,ur.ri\t (;," 01"\l ot?\t J? Turunlah ayat tersebut. Ini adalah pertanyaan
LY yang menunjukkan penegasan dan celaan.
'a+t x*x menFunirjmukaknanAllbaahhwSaWsTes(eqo$ranilg "t:i:d:alk, {l; .i;}
ditindak
"Kita adalah orang-oranghidup terakhir yang kecuali kemaksiatan yang dilakukan, kesalahan
pertama pada hari Kiamat. Kita adalah orang yang diperbuat. Ayat ini dijadikan oleh Imam
yang pertama masuk surga." Syafi'i sebagai dalil bahwa jual beli yang
Dalam hadits Hudzaifah, dilakukan oleh orang yang tidak mempunyai
a,UJr p; o;'3\t ,gir .pf ," ot?\t 5? hak atas barang adalah tidak boleh.
,Y-igt'F { 5aAt Kalangan Malikiyyah menolak pendapat
"Kita adalah yang terakhir dari penduduk itu dan mengatakan bahwa yang dimaksud
bumi, yang diadili pertama kali pada hari Kiamat dengan ayat ini bukan menanggung pahala
s eb elum kaum -kaum y ang lain." dan dosa di dunia. Dengan dalil firman-Nya,
$cri )j;;2?,;V yrbjual beli yang dilakukan oleh
orang yang tidak berhak atas barang menurut
Kedua, dia adalah yang pertama karena Malikiyyah dan Hanafiyyah tergantung izin
dia lebih dulu dalam penciptaan daripada l\2 Tafsir al-Qurthubi: Vll / L55.
yang lain. Allah SWT berfirman,
TAFSIRAL-MUNIR'ILID 4
pemilik. fika dia mengizinkan, boleh dengan anak, dan sekutunya. Hal itu diperkuat dengan
dalil bahwa Urwah al-Barqi menjual kepada hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud
Nabi Muhammad saw., membeli, dan mem- dari ayahnya, Ramtsah, dia berkata,'Aku pergi
bersama ayahku ke tempat Nabi Muhammad
belanjakan dengan tanpa melalui perintahnya, saw., lalu aku berkata kepadanya,' I ni anakmu?'
lalu beliau membolehkannya. Dalam hadits ini, Dia menjawab, 'Ya, demi Tuhan Ka'bahl Nabi
ada petunjuk mengenai kebolehan wakalah b ertanya,' Benar?' Dia menj awab, Aku bersaksi'.
yang disepakati oleh para ulama, sebagaimana
menunjukkan bahwa al-Wakil (orang yang Dia berkata, 'Lalu, Nabi tersenyum lebar
mewakili) kalau membeli barang dengan karena bukti kemiripanku dengan ayahku dan
uang yang diberikan kepadanya-misalnya karena sumpah ayahku kepadaku. Kemudian,
satu dinar atau satu dirham untuk satu rithl Nabi bersabda, 'Ketahuilah, sesungguhnya dia
daging, tetapi dia membeli empat rithil daging tidak berbuat dosa atasmu, tidak pula kamu
dengan jenis yang sama, semuanya berpen-
dapat mengharuskan orang yang mewakil- berbuat dosa atas dia', lalu Rasulullah saw.
kan menerima jika barang yang dibeli sesuai membaca 4cri i;2?rrv'.,i Yrb:
dengan sifat dan jenis yang disyaratkan. Pasal- Adapun firman Allah SWT,
nya, orang yang mewakili melakukan per- "Dan mereka benar-benar akan me-mikul
buatan baik. Ini adalah pendapat Malikiyyah dosa-dosq mereka sendiri, dan dosa-doso yang
dan dua murid Abu Hanifah. Imam Abu lain bersama dosa mereko." (al-'Ankabuut 13)
Hanifah mengatakan bahwa tambahan adalah Itu menjelaskan ayat lain, yakni firman
untuk pembeli. Hadits Urwah adalah hujjah Allah SWT,
bagi yang membantahnya. "Mereke pada hari Kiamat memikul dosa-
Firman Allah SWT, 4cii i1 i,t, )i v:b dosanya sendiri secara sempurna, dQn sebagian
menunjukkan penetapan prinsip tanggung dosa-dosa orang yang mereko sesatkan yang
tidak mengetahui sedikit pun (bahwa mereka
jawab pribadi. Ini adalah salah satu kemuliaan disesatkan)." (an-Nahl: 2 5)
agama Islam yang agung. Ayat ini mempunyai
kemiripan-kemiripan dengan ayat-ayat lain, Maksudnya, orang yang menyesatkan juga
seperti, menanggung dosa para pengikut kesesatan.
Orang yang menjadi pemimpin kesesatan
"setiap orang terikat dengan apq yang serta menyeru kepada kesesatan dan diikuti
dike rj aka nnya. " (ath-Thuur: 2 1) oleh orang-orang, dia menanggung dosa orang
yang disesatkan tanpa ada pengurangan dosa
"setiap orang bertanggung iawab atqs apa
y a ng tel o h d il a kuka n nya. " (al-Muddatstsir: 3 8) orang yang menyesatkan.
"Katakanlah, 'Kemu tidak akan dimintai MENJADI PENGUASA DI BUM!
tanggung jawab otas apa yang kami keriakan Surah al-An'aam Ayat 165
dan kami juga tidak akan dimintai tanggung
jawab atas apo yang kamu keriakan."'(Saba': ";4i;jK:bl;l-'r'-,P;tlYKAe.ltyi1-
2s) i)g "nA u -,i XH. *vJ
e$t e4 .:+:;3fr,if,
Prinsip yang ditetapkan dalam ayat-ayat
ini adalah bantahan terhadap apa yang ada
pada orang-orang Arab jahiliyyah tentang
pengambilalihan seseorang atas dosa ayah,
TATSIRAL-MUNIR ItLtD 4 $fl( -/--\ surah al-An'aam
"Dan Dialah yang menjadikan kamu sebagai Tafslr dan Penjelasan
khalifuh-khalifah di bumi dan Dia mengangkat Allah SWT menjadikan para khalifah di
(derajat) sebagian kamu di atas yang lain, untuk bumi, sebagian dari mereka menggantikan
mengujimu atas (karunia) yang diberikan-Nya
sebagian yang lain di bumi. Dia membinasakan
kepada-mu. Sesungguhnya, Tuhanmu sangat orang-orang sebelum mereka dari abad-abad
yang lalu dan umat-umat yang telah lewat, lalu
cePat memberi hukuman dan sungguh, Dia Maha Dia memberikan kekuasaaan kepada orang-
Pengampun, Maha Penyayang." (al-An'aam: orang setelah mereka untuk memakmurkan
l6s) bumi. Dia juga menjadikan mereka penguasa
l'raab bumi-Nya, mereka memiliki bumi itu dan
Pada kalimat (.rr2! il a'* $;x g;ry,Xat^ berbuat di dalamnya. Allah SWT berfirman,
(:6;;F adalah maf'ul dari kata rg_,1 dengan
"Dan infakkanlah (di jalan Allah) sebagian
1taoqr-dj.iirJ:pt.ei;m"b-ui'fa-"n: g€.)aan;hu'{rbu.f jaar. Taqdiir-nya, dari harta yang Dia telah menjadikan kqmu
sebagai penguasanyo (amanah)." (al-Hadiid: 7)
Ketika huruf Taar
Allah meninggikan sebagian kalian atas
dibuang, l'il menjadi tersambung dengan sebagian yang Iain beberapa derajat dalam
kekayaan dan kefakiran; kemuliaan dan ke-
kalimat sebelumnya sehingga menjadikannya dudukan; ilmu dan kebodohan, penciptaan dan
bentuk; akal dan rezeki. Keterpautan ini bukan
dibaca nashab.
karena ketidakmampuan atau kebodohan,
Mufrudaat Lughawiyyah
tetapi sebagai ujian atas apa yang Dia berikan
{.r;!r,or-} sebagian kalian menggantikan kepada kalian. Allah memperlakukan kalian
sebagian yang lain di bumi. -b!. a'. €-b- {;b
(?'-i dan dia meninggikan sebagian kamu seperti orang yang menguji kalian dalam
hal-hal tersebut. Allah menguji orang kaya-
atas sebagian (yang lain) beberapa derajat de- misalnya-dalam kekayaannya dan memper-
ngan harta, kedudukan, dan lainnya. <f+y tanyakan kesyukurannya. Allah menguji orang
menguji kalian. {fr, u 9} apa yang Dia beri-
fakir dalam kefakirannya. Dia mempertanya-
kan kepada kalian untuk membedakan antara kan kesabarannya. Setelah itu adalah balasan
yang taat dan yang bermaksiat.(yg' U Xr:'lh terhadap amal perbuatan. Terkadang manusia
ceroboh dalam hal yang dibebankan kepada-
sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksaan- nya atau dijalankannya. Oleh sebab itu, setiap
Nya terhadap orang durhaka kepada-Nya.
balasan tergantung amal perbuatan. Yang
$i ';,;y dan sesungguhnya dia Maha Peng- mirip dengan ayat ini dalam Al-Qur'an banyak
ampun kepada orang-orang Mukmin lagi Maha sekali, seperti,
Penyayang kepada mereka. "Dan sungguh, Kami benar-benar akan
menguji komu sehingga Kami mengetahui
Persesualan Ayat orang-orang yang benar-benar berjihad dan
bersabar di antara kamu; dan akan Kami uji
Setelah mengabarkan bahwa nasib akhir perihal kamu." (Muhammad: 31)
semua manusia adalah kepada Allah untuk
dihisab dan diberi balasan, Allah mengakhiri Tersebut dalam hadits Shahih Muslim dari
Abu Sa'id al-Khudri, dia mengatakan bahwa
surah ini dengan penutup yang elok, yakni Rasulullah saw. bersabda,
sebagian mereka menggantikan sebagian
yang lain supaya kehidupan berlangsung dan
orang-orang berlomba-lomba melakukan
perbuatan-perbuatan yang bermanfaat.
. -"d'-l *\ . TATSIRAL-MuNIRJIIID4
'-*tti' 1??
w, ar 39 ,ip+ @ r:"st it1 "Sungg uh, Tuhanmu benar-benar memiliki
ompunan bagi manusia atas kezaliman mereka,
trtAt 6hti r;;tt[t 5h1 ,';:ri* 35 & dan sungguh, Tuhanmu sangat keras siksaan-
Nya." (ar-Ra'd: 6)
.rtAt Q irs;y;l,g * i'$ Lp
"Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku,
"sesungguhnya dunia adalah manis lagihijau. bahwa Akulah Yang Maha Pengampun, Maha
Sesungguhnya, Allah memberikan kekuasaan ke- Penyayang, dan sesungguhnya adzob'Ku adalah
padakalian di dalamnya. Lalu, Dia melihat bagai- adzab yang sangat pedih." (al-Hiir: 49-50)
mana kalian berbuat. Maka jagalah dunia, iagalah
perempuan. Sesungguhnya, fitnah pertama Bani Masih banyak ayat lainnya yang me-
Isra'il adalah mengenai perempuan." (HR Muslim) ngandung torghib dan tarhib. Adakalanya,
Setelah ujian ini, di hadapan manusia ada Dia menyeru hamba-hamba-Nya kepada-Nya
dengan kesenangan, sifat surga, dan yang ada
siksa atau pahala. 4U.,;i ;t: :Vt E: S" 3lY
pada diri-Nya. Adakalanya, Allah menyeru
Dalam ayat ini, ada tarhib [ancaman) dan mereka kepada-Nya dengan ancaman, api
targhib [motivasi). Sesungguhnya, hisab neraka, kengerian dan siksanya, hari Kiamat,
Allah dan siksa-Nya cepat kepada orang dan kegentingan-kegentingannya. Adakala-
nya dengan kedua-duanya, sesuai dengan
yang durhaka kepada-Nya dan menyelisihi
rasul-rasul-Nya. Siksa-Nya iuga cepat dan kondisinya.ll3
tidak lalai meskipun menunda. Siksa disifati
dengan cepat karena setiap yang akan datang Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
adalah dekat. Siksa bisa diberikan di dunia Ayat ini menunjukkan tiga hukum.
Pertama, manusia adalah penguasa bumi,
dengan mendatangkan bahaya pada diri, akal, sebagian dari mereka menggantikan sebagian
yang lain. Setiap generasi menggantikan umat
kehormatan atau harta, dan bisa di akhirat sebelumnya di abad-abad yang lewat.
dengan siksa api neraka fahannam, bahkan
Kedua, manusia di dunia bertingkat-
kadang-kadang dua-duanya. Allah SWT Maha
Pengampun kepada orang-orang yang bertobat tingkat dalam penciptaan, rezeki, kekuatan,
kelemahan, kelapangan, keutamaan, dan ilmu
dan Maha Penyayang kepada orang-orang
yang berbuat baik dan orang-orang Mukmin sebagai ujian. Dengan demikian, akan tampak
pada manusia yang ujungnya adalah pahala
yang mengikuti perintah-perintah para rasul
dan siksa. Orang yang lapang diuji dengan
yang mereka bawa. Pasalnya, rahmat-Nya kekayaan dan dituntut untuk bersyukur;
mendahului murka-Nya dan memenuhi se- sedangkan orang yang kesulitan diuii dengan
gala sesuatu. Allah menjadikan balasan ke-
baikan dengan sepuluh kali lipat dan Dia kefakiran dan dituntuk untuk bersabar.
Ketiga, Allah SWT cepat siksa-Nya dan
mampu melipatgandakan berkali-kali kepada
keras siksa-Nya kepada orang-orang kafir dan
orang yang dikehendaki. Allah menjadikan ke- maksiat. Namun, Allah SWT Maha Pengampun
jelekan dengan satu balasan yang setimpal dan lagi Penyayang kepada orang-orang yang taat
Dia mampu mengampuni kesalahan itu untuk dan bertobat. Ini adalah tarhib dan ancaman
melakukan kesalahan dan targhib melakukan
orang yang bertobat dan menutupnya di dunia
l!3 Tafsir lbnu Ka*ir: ll /200.
karena anugerah, kemuliaan, dan kelembutan.
Ibnu Katsir berkata, "Seringkali Allah dalam
Al-Qur'an menggandeng dua sifat ini, yaitu
ampunan dan siksa, seperti firman-Nya,
thFSTRAL-MUNrR JrrrD 4
ketaatan untuk kembali kepada Allah dan maka tak seorang pun yang putus asa kepada
surga. Allah SWT menciptakan seratus rahmat,
bertobat. meletakkan satu dari seratus itu kepada makhluk-
Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Nya sehingga mereka saling mengasihi. Sementara
Hurairah sebuah hadits marfu' bahwa itu di sisi Allah masih ada sembilan puluh sembilan
rahmat." (HR Imam Ahmad)
Rasulullah saw. bersabda,
Dari Abu Hurairah juga, dia berkata, Aku
b$t&ia'eb v x.&r iut 'tL- v mendengar Rasulullah saw bersabda,
\lv {*1t A +' ,rf v TtAt 'r& ):'&" ap t* * ,yV A 5 4rr ar Cr't\
,# $6 +*t'"oL ,,-l;at
'iCb 'e? ,i_,'u; itt :tv $*lJt 3a rtl
"Ketika Allah menciptakan makhluk, Dia
.;$,.9i,x.95t -Vs ,V oFA *'X menulis dalam kitab, kitab itu ada di sisi-Nya, di
"Seandainya orang Mukmin mengetahui atas Arsy,'Sesungguhnya rahmat-Ku mengalahkan
murka-Ku."'
siksa yang ada pada Allah, maka tak seorang pun
yang mengharapkan surganya. Kalau saja orang
kafir mengetahui rahmat yang ada di sisi Allah,
., .2Igwi(oy,
TATSIRAL.MUNIR JILID 4
SunnH At-A PuAv{F
MAKKIYYAH, DUA RATUS ENAM AYAT
Penamaan Surah dan risalah, dan pengutusan Nabi Muhammad
Surah ini dinamakan al-A'raaf karena ada saw..
nama A' raaf di dalamnya. Al-A' raaf adalah pagar Kandungan Surah
antara surga dan neraka. Ibnu farir ath-Thabari
Surah al-A'raaf yang merupakan surah
mengatakan bahwa al-A'raaf adalah bentuk
jamak dari 'urf. Semua yang tinggi pada bumi Makkiyyah terpanjang yang mengandung
oleh orang-orang Arab dinamakan'urf. lengger
ayam jantan dinamakan 'urlkarena tempatnya prinsip-prinsip aqidah Islam sebagai berikut.
di atas. Ibnu farir ath-Thabari meriwayatkan
dari Hudzaifah bahwa dia ditanya tentang ash- L. Al-Qur'an adalah kalamullah. Surah ini
haabul a'raaf, dia menjawab, "Mereka adalah
kaum yang kebaikan dan kejelekannya sama. dimulai dengan penjelasan bahwa Al-
Kejelekan mereka menjauhkan mereka dari
surga, sedangkan kebaikan mereka membawa Qur'an adalah mukjizat Rasul yang abadi
mereka jauh dari neraka. Oleh sebab itu, atau dia adalah nikmat dari Allah dan
mereka berhenti di sana, di atas pagar sampai wai ib mengikuti aj aran-aiarannya.
Allah memutuskan nasib mereka."
2. Nabi Adam adalah bapak manusia. Semua
Jenls Surah
Al-A'raaf adalah surah Makkiyyah, kecuali manusia berasal dari satu bapak. Allah
idelapan ayat, yaitu firman Allah SWT i.-t\ memerintahkan para malaikat untuk ber-
(tlr samnai firman-Ny a 4{i fG $; ;+, A $y. sujud kepadanya dengan bentuk sujud
pengagungan dan penghormatan, bukan
Tema Surah
sujud ibadah atau pengultusan. Setan
Surah ini turun untuk memerinci kisah-
adalah musuh manusia. Diulang lagi kisah
kisah para nabi dan penjelasan pokok-pokok Adam dengan iblis, keluarnya dari surga
aqidah. Dia seperti surah al-An'aam, bahkan
seperti menielaskan surah al-An'aam karena dan turunnya ke bumi karena bisikan
membuktikan keesaan Allah S\MT, penetapan setan-simbol kejelekan dan kebatilan-
kebangkitan dan balasan, pembuktian wahyu serta pertarungannya dengan manusia
yang menyeru ibadah kepada Allah,
kepada kebaikan dan kebenaran, sebagai
penguat hal yang telah disebut dalam
surah al-Baqarah.
3. Pembuktian tauhid. Pengakuan keesaan
Allah, ibadah kepada-Nya semata, meng-
ikhlaskan agama kepada-Nya, pengakuan
hak-Nya dalam penetapan hukum, yaitu
Th-FsrRAr-MuNrR rrLrD 4
penghalalan dan pengharaman. Allah manusia akan turunnya siksa yang se-
padan, dan membuat senang untuk ber-
berfirman, iman dan beramal saleh karena Allah men-
curahkan kebaikan-kebaikan dan berkah-
"lkutilah qpq yang diturunkan ke- berkah dari langit dan bumi kepada umat
padamu dari Tuhanmu, dan janganlah
manusia.
kamu ikuti selain Dio sebagai pemimpin."
(al-A'raaf:3) "Dan sekiranya penduduk negeri ber-
iman dan bertalan, pasti Kami akan me-
4. Wahyu dan risalah. Wahyu mengandung limpahkan kepada mereka berkah dari
langit dan bumi." (al-A'raaf: 96)
penurunan Al-Qur'an kepada hati Nabi
Demikian juga pewarisan bumi dan
Muhammad saw.. Substansinya adalah pemberian kekuasaan untuk mengelola-
perintah menyampaikan risalah ilahi dan
pengutusan para rasul kepada manusia. nya kepada yang lain.
"Wahai anak cucu Adam! Jika datang "Muso berkata kepada koumnya,
kepadamu rasul-rasul dari kalanganmu 'Mohonlah pertolongan kepada Allah dan
sendiri, yang menceritakan ayat-ayat-Ku
bersabarlah. Sesungguhnya, bumi (ini)
kepadamu." (al-A'raaft 35)
milik Allah; diwariskan-Nya kepada siapa
5. Penetapan adanya hari kebangkitan dan saja yang Dia kehendaki di antara hamba-
hamba-Nya. Dan kesudahan (yang baik)
balasan di akhirat. Surah ini mencakup adalah bagi orang-orang yang bertol<wq."'
(al-A'raaf: 128)
pembicaraan mengenai kebangkitan dan
kembali kepada Allah pada hari Kiamat. 8. Kisah para nabi. Allah SWT menyebutkan
"Komu akan di kemb a li kan kep o da - Ny a sejumlah kisah para nabi, yaitu Nabi
sebagaimana kamu diciptakan semula." Nuh, Hud, Shalih, Luth, Syu'aib, dan Musa
(al-A'raaft 29)
untuk mengingatkan keadaan orang-
Surah ini juga membicarakan pem-
orang yang mendustakan nabi mereka
balasan, hisab, dan terbaginya manusia
sebagai nasihat dan pelajaran. Yang paling
karena hisab kepada tiga kelompok:
banyak petunjuknya adalah kisah Nabi
kelompok orang-orang Mukmin yang Musa dengan penguasa diktator; Fir'aun,
selamat (penghuni surga), kelompok dan hukuman kepada Bani Isra'il dengan
orang-orang kafir yang binasa [penghuni kutukan menjadi kera dan babi ketika
mereka menyalahi perintah Allah, serta
neraka), dan ash-haabul a'raf, yaitu pagar
antara surga dan neraka. penyerupaan orang alim yang buruk
6. Dalil-dalil keberadaan Allah. Allah SWT
memberikan bukti-bukti yang menunjuk- dengan anjing.
kan wujud-Nya, seperti penciptaan langit
dan bumi dalam enam hari, bergantinya "Dan sekiranya Kami menghendaki
malam dan siang, penundukan matahari, niscoya Kami tinggikan (derajat)nya de-
ngan (ayat-ayat) itu, tetapi dia cenderung
bulan, dan bintang-bintang dengan
kepada dunia dan mengikuti keinginannya
perintah Allah, serta mengeluarkan buah-
buahan dari bumi. (yang rendah), maka perumpamaannya
7. Ancaman pembinasaan. Allah SWT mem-
binasakan umat-umat yang zalim sebagai seperti anjing, jika kamu menghalaunya di
pelajaran kepada yang lain, mengingatkan
julurkan lidahnya dan jika kamu membiar-
TAFSIRAL-MUNIR JILID 4
kannya ia menjulurkon lidahnya fiuga)i' 65i"l"t -r.ri;. Bisa pula menja di khabar mubtada'
(al-A'raaf:176) yang dibuang, Taqdiir-nya adalah 1.1ts r.iiy.
9. Celaan terhadap penyembahan berhala- Pendapat yang kedua ini yang lebih tepat.
berhala, penghinaan kepada orang yang loamPmaduatak'aallliimq adet n(g.a*n.rklat"ai1(t._lri7f. ;:!!, huruf
menyembah apa yang tidak bisa men- Taqdiir-nya
datangkan bahaya dan manfaat yang
,y $adalah g, iU .1w;._ Keduanya_ dipisah
tidak melihat tidak pula mendenga4, yaitu
batu-batu dan altar-altar. Itu semua untuk dengan firman-Nya 4: A 1L ;."( >tr}.
menyatakan prinsip tauhid, sebagaimana
Kata (af:e) bisa di-rala'-kan sebagai athaf
yang terdapat di penutup dan pembuka
kata (ir) a:au khabar mubtoda'. Taqdiir-
surah ini.
nya adalah <aF lii;. Bisa pula di-nashab-
MENGIKUTI AL.qUR'AN
kan, sebagai athaf pada posisi i'raab kalimat
Surah aFA'raaf Ayat 1-3
{3 !3} yakni <ci':!rip atau athafkepada posisi
u u'JtG a& f; c\)\ Ji\5 0 ;;r
ha'padakata (q). Bisa pula dibaca jaar menjadi
3;1t Wy fr <bfi\4:-+;, * 3A
athafkata $:,;y-b dengan arti.G;nl) )i1q.
eySW+j,tn#ls*:-aKly
Pada kalimat (irtsrr 'i i:u}, kata (\Eh
frt3yi
dibaca nashab dengan fi'il (r';;nb, sedangkan
Alif Lam Mim Sad. (Inilah) Kitab yang (rp adalah zaidoh. Perkiraan nashabnya dari
diturunkan kepadamu (Muhammad); maka dua sisi, yaitu bisa karena dia adalah sifat dari
janganlah engkau sesak dada karenanya, agar
engkau memberi peringatan dengan (Kitab) itu ma sh d ar y ang dibuang ta qd i i r -nya <>,* V* c ;!t>
dan menjadi pelajaran bagi orang yang beriman. atau dia sifat dari zharaf zaman yang dibuang,
lkutilah apa yang diturunkan kepadamu dari taqdiir-nya @) t;).
Tuhanmu, dan janganlah kamu ikuti selain Dia
Balaafhah
sebagai pemimpin. Sedikit sekali kamu mengambil
pelajaran." (al-A'raaf: f -3) {: }} merasa berat dalam menyam-
Qlraa'aat paikan. Di sini, ada pembuangan mudhaf.
$:i;fry dibaca 6';k) oleh Ibnu Amir. (i(i ;F ada penyifatan rububiyyah dengan
Hafsh, Hamzah, Kisa'i, dan Khalaf membaca- idhafah pada dhamir mukhattab jama'.lni me-
nya dengan 14!$, sedangkan imam yang lain nunjukkan kelembutan Allah kepada mereka
membacanya dengan p:$$. dan membuat mereka senang melakukan apa
yang diperintahkan.
l'raab
Mufradaat Lughawlyyah
{.lr iji .}<} kata {;q} bisa berupa
{"att} dibaca sebagainana membaca huruf
khabar dari kata {""t,} menurut pendapat abjad fhijaiyyah), yakni alif, Iam, mim, shad.
orang yang menjadikannya mubtada', yakni Telah disebutkan di awal surah al-Baqarah dan
juga di awal surah Aali 'lmraan bahwa huruf-
huruf muqaththa'ah ini dijadikan sebagai pem-
buka surah untuk memberikan isyarat bahwa
Al-Qur'an terdiri dari huruf-huruf Arab dan
sejenisnya. Apakah orang-orang Arab yang
terkenal dengan kefasihan dan sastra tinggi
mampu membuat seperti itu? Karena me-
TAFSIRAI-MUNIR IILID 4
reka tidak mampu, ini menunjukkan bahwa Sebagaimana diketahui bahwa setiap nabi
itu adalah kalamullah. Hikmahnya adalah pen- dan dai biasanya mendapatkan gangguan;
jelasan mengenai kemukjizatan Al-Qur'an dan perlawanan terhadap dalnvahnya; halangan
dan pemalingan dari risalahnya. Orang yang
peringatan kepada orang yang mendengar ter- berdakwah tidak lain harus sabax, gigih, dan
mengikuti jalan Allah.
hadap hukum-hukum yang akan disampaikan.
"Maka bersabarlah engkau (Muhammad)
Biasanya, surah-surah yang dimulai dengan sebagaimana kesabaran rasul-rasul yang me-
huruf-huruf tersebut dan dengan menyebut miliki keteguhan hati." (al-Ahqaaf: 35)
al-Kitab seperti surah Maryam, 'Ankabuut,
ar-Ruum, Shaad, dan Nuun adalah surah- Oleh karena itu, yang dimaksud dengan
surah Makkiyyah karena berisi ajakan kepada
orang-orang musyrik untuk masuk Islam dan larangan di sini adalah meneguhkan tekad
pembuktikan kenabian dan wahyu. Adapun dan usaha untuk menghadapi kesulitan-
surah-surah Madaniyyah yang dimulai dengan kesulitan dan menanggung derita karena
h uruf-huru f mu qathth a' a h, sep erti al- Baqarah
dan Aali 'lmraan (az-Zahrawain), dakwah di menanti janji kebaikan dan keutamaan yang
ada pada Allah tentang hal itu. Karena kitab ini
dalamnya diarahkan kepada Ahli Kitab.
mempunyai fungsi-fungsi yang penting, Allah
(rf'y berat. {:} dari menyampaikan
mengarahkan firman-Nya pada alam semesta,
risalah karena takut orang-orang mendusta- "lkutilah wahai manusia apa yang diturunkan
kanmu. {i9} muta'alliq dengan t<ata (jji} kepada kalian dari Tuhan kalian, Tuhan segala
sesuatu, pemiliknya, pengatuc dan penjaga-
untuk memberi peringatan. Kata {.sf,-1} per- nya. Dia sendiri pemilik kebenaran dalam pe-
ingatan yang bermanfaat dan nasihat baik netapan hukum dan ibadah, penghalalan dan
yang berpengaruh. Pada kata {u vry}, {r;] pengharaman sebab Dia Maha Mengetahui apa
yang maslahat Yang Mahabijaksana terhadap
adalah huruf yang menguatkan makna {}ry}
apa yang membahayakan diri kalian. Dia
Xata (j;;i| aslinya adalah <i:tfi;>.
tidak akan menetapkan hukum kecuali yang
Tafsir dan Penielasan baik dan benar. fanganlah kalian mengikuti
pemimpin selain Allah. Seperti halnya diri
Allah memulai surah Makkiyyah ini de- kalian atau setan-setan yang membisiki kalian
ngan huruf-huruf hijaiyyah yang m u qaththa' ah, hal-hal yang di dalamnya ada bahaya dan
sebagaimana surah-surah lain yang diturunkan risiko, kesesatan dan kerusakan, keburukan
di Mekah untuk membuktikan kenabian dan dan kejelekan, dan memberikan khayalan
wahyu. Kitab Al-Qur'an ini adalah kitab yang
agung yang diturunkan kepadamu wahai bahwa berhala-berhala adalah sekutu-sekutu
Muhammad dari sisi Tuhanmu untuk tujuan
yang mempunyai pengaruh di sisi Allah
hidayah dan kebaikan. Al-Qur'an disifati
padahal mereka adalah batu-batu yang tidak
dengan penurunan untuk menunjukkan ke- membahayakan tidak pula memberi manfaat.
agungan kadarnya dan kadar orang yang kitab Artinya janganlah kalian keluar dari apa yang
itu diturunkan. Oleh sebab itu, janganlah ada dibawa oleh rasul kepada selainnya sehingga
kalian telah berpaling dari kebenaran menuju
perasaan berat di dadamu untuk memberi kesesatan, dari hukum Allah menuju hukum
peringatan dan menyampaikannya kepada setan dan hawa nafsu. Namun, kalian sedikit
sekali mengambil pelajaran dan melupakan
manusia dan mengingatkan orang-orang yang
mengimaninya sebagai peringatan yang ber-
manfaat bagi mereka dan berpengaruh kepada
mereka.
kewajiban atas kalian kepada Tuhan kalian." 3. Yang dimaksud oleh Al-Qur'an adalah
Ini seperti firman Allah SWT,
memberi peringatan kepada orang-orang
"Dan kebanyakan manusia tidak okan
kafir dan orang-orang yang maksiat
beriman walaupun engkau sangat mengingin-
konnya." fYuusuf: 103) karena mereka berpaling darinya, se-
dangkan memberi peringatan kepada
Flqlh Kehidupan atau Hukum-Hukum orang-orang yang beriman sebab mereka
adalah orang-orang yang mengambil
Ayat-ayat di atas menunjukkan hal-hal
manfaat darinya.
berikul 4. Perintah umum kepada semua manusia
1. Al-Qur'an adalah kalamullah yang di- untuk mengikuti agama Islam dan Al-
turunkan kepada nabi-Nya, Muhammad Qur'an, menghalalkan yang halal, meng-
saw.. Akal menyaksikan bahwa ini tidak
terjadi, kecuali dengan jalan wahyu dari haramkan yang haram, menialankan
Allah SWT. Pasalnya, Rasulullah saw. buta perintah-Nya, dan menjauhi larangan-
hurul tidak bisa membaca atau menulis.
Nya. Mengikuti Rasulullah saw. masuk
fuga karena ini adalah kalam yang me-
ngandung mukjizat yang tidak muncul dalam hal itu sebab Allah SWT me-
dari manusia. Peristiwa-peristiwa yang
merintahkan kita untuk mengikutinya
terjadi dan berlalunya masa membuktikan dan menaatinya berdasarkan firman-
keunggulan Al-Qur'an dan kesesuaiannya
Nya,
untuk setiap waktu. Ini tidak mungkin
"Dan Kami turunkan az-zikr (Al-
disifatkan pada hukum buatan manusia. Qur'an) kepadarnu, agar engkau mene-
2. Kewajiban nabi dan semua nabi adalah rangkan kepada manusia apa yang telah
diturunkan kepada mereke." fan-Nahl:
menyampaikan wahyu yang diturunkan. 44)
Adapun hasil, pengaruh, dan kemenangan
Ayat tersebut menunjukkan ke-
dalnarah-dakwah Ilahi, kembali kepada
Allah SWT. Allah telah menguatkan hati wajiban mengikuti kitab dan sunnah.
nabi-Nya dan melarang agar dadanya tidak 5. Keharaman mengikuti salah seorang
susah karena tidak diimani. Dia hanyalah
menyampaikan dan kewajibannya tidak makhluk dalam masalah agama, sebagai-
lain hanyalah mengingatkan, tidak ada mana yang dilakukan oleh Ahli Kitab
urusan baginya sama sekali dari keimanan dalam menaati para rahib mereka.
dan kekufuran mereka, sebagaimana "Mereka menjadikan orang-orang alim
(Yahudi), dan rahib-rahibnya (Nasrani se-
firman Allah SWI, bagai tuhan selain Allah." (at-Taubah: 31)
"Make barangkali engkau 6. Tidak mengikuti pendapat-pendapat
(Muhammad) akan mencelakakan dirimu pribadi atau ijtihad ketika ada nash syar'i.
karena bersedih hati setelah mereka 7. Larangan menyembah seseorang bersama
berpaling." (al-Kahf: 6) Allah dan larangan menjadikan orang
yang berpaling dari agama Allah sebagai
"Boleh jadi engkau (Muhammad) akan
membinasakan dirimu (dengan kesedihan) pelindung. Hal ini supaya diketahui bahwa
karena mereka (penduduk Mekah) tidak
b eriman." (asy-Syu'araa': 3) setiap orang yang ridha dengan suatu
madzhab, pemilik madzhab itu adalah pe-
lindungnya.
TAFSIRAf,-MUNIRIIUp4 rllat|1 {;;;*.b+fi{r surahar-A'raaf
AKIBAT MENDUSTAKAN PARA RASUT 4r'*." i ;iy. fiaat diperlukan pen-taqdir-an
DI DUNIA
mudhaf -yatni 1yi;- sebelum kata 1c) atau
Surah al-A'raaf Ayat 4-5
sebelum dhamir pada kalimat (L;KG| sebab
i 5vu.e\\i&A4ii #;u{s lipr; hancur sebagaimana penduduknya. Kata
",itrt- gV i+"1 r*qYl'tL'ag1yotj4(E {,if.} arn {;},t} antara keduanya ada thibaq.
"Betapa banyak negeri yang telah Kami Mufradaat Luthawlyyah
binasakan, silcsaan Kami datang (menimpa pen- {,5} adalah isim yangmempunyai makna
duduk)nya pada malam hari, atau pada saat me-
reka beristirahat pada siang hari. Maka ketika banyak. (it} di sini adalah khabariyyah. Kata
siksaan Kami datang menimpa mereka, keluhan (#) adalah tempat berkumpulnya manusia
mereka tidak lain, hanya mengucap, "sesung-guh-
nya kami adalah orang-orang yang zalim." (al- atau manusia itu sendiri. <Ol.ii} Kami ingin
A'raaf:4-5)
membinasakannya atau Kami hampir mem-
Qitaa'aat
binasakannya. (ult} siksa Kami (-qiD. {d6.}
(t,-t} dibaca 1ul;; oleh as-Susi dan Hamzah
adalah menyerang musuh di waktu malam dan
dalam keadaan waqaf,
mendatangkannya di akhir hari. {u*ti} tidur
di siang hari, dari kata 1a1j!g yakni istirahat
di tengah hari meskipun tidak disertai tidur.
Maksudnya, sekali waktu mendatangi mereka
di malam hari dan sekali waktu mendatangi
mereka di siang hari. {,5;;,} ucapan dan doa
mereka.
l'raab Persesuaian Ayat
Pada kalimat (u<i;i i] i €rb kata ([] Tatkala Allah memerintahkan Rasulullah
saw. untuk memberi peringatan dan menyam-
sebagai mubtada'. Susunan kalimat (KtiF
adalah sifat dari kata (ijy. {t,1t L;;u;} adalah paikan risalah, memerintahkan kaumnya
khabar mubtada'. Makna kata {<i;tp adalah
pembinasaan Kami kepada negeri sudah untuk menerima dan mengikuti, dalam ayat ini,
Allah menyebutkan siksa dan ancaman akibat
dekat sehingga tidak ada pengulangan dengan
menyalahi perintah itu, melalui peringatan
firman-Nya, (t,1U 6;dF. Kata (ir) boleh dalam akan pembinasaan umat-umat yang lalu
posisi nashab dengan fi'il muqaddar yang
karena mereka menyalahi para rasul dan men-
ditunjukkan oleh firman-Nya (r,1! 6;ujy bukan dustakan mereka.
kata (<i;iy sebab dia adalah sifat, sedangkan Tafslr dan PenJelasan
sifat tidak bisa memengaruhi maushuf. Kata Banyak negeri dan penduduknya Kami
(utg.F aib".a nashab sebagai mashdar dalam binasakan karena mereka menyalahi rasul-
rasul Kami dan mendustakan mereka. Oleh
posisi haal. Kalimat (j;ird p ,iy aaalah jumlah
sebab itu, datanglah kepada mereka siksa atau
ismiyyah dalam posisi nashab sebagai haal kebinasan. Suatu ketika, datang di malam hari
dari kata 4i;;'F|. seperti kaum Luth. Yang lain di siang hari,
seperti kaum Syu'aib. Siksa itu mendatangi
Balaaghah
mereka malam hari atau ketika istirahat siang
(6;#F ada pembuangan mudhaf. Taqdiir-
nya adalah 4iS,i ;;;l berdasarkan firman-Nya
TAFSTR AL-MUNTR 4
'rLrD
yang kedua waktu itu adalah waktu lengah dan 2. Setiap pendosa ketika diturunkan siksa
santai. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT,
dunia kepadanya mengakui dosanya dan
"Maka apakah penduduk negeri itu meraso
aman dan siksaan Kami yang datang malam menyesali kecerobohannya.
hari ketika mereka sedang tidur? Atau apakah
penduduk negeri itu merosa aman dari siksaan 3. Maksud dari ayat ini adalah memberi
Kamiyang datang pada pagi hari ketika mereka
sedang bermain?" (al-A'raaf: 97 -98) peringatan, menakut-nakuti, dan meng-
ambil pelajaran terhadap apa yang me-
"Maka apakah orang yang membuat nimpa umat-umat sebelumnya sehingga
ketakutan membawa mereka untuk mem-
tipu daya yang jahat itu, merasa aman (dari
bencana) dibenamkannya bumi oleh Allah perbaiki keadaan mereka dan melepaskan
bersama mereka, atau (terhadap) datangnya
siksa kepada mereka dari arah yang tidak diri dari kemaksiatan-kemaksiatan.
mereka sadari, atau Allah mengadzab mereka
"sesungguhnya Allah tidak akan
pada waktu mereka dalom perialanan;
sehingga mereka tidak berdaya menolak mengubah keadaan suatu kaum sebelum
(adzab itu), atau Allah mengadzab mereka
mereka menguboh keadaan diri mereka
dengan berangsur-angsur (sampai binasa).
sendiri." (ar-Ra'd: 1 1)
Mako sungguh,Tuhonmu Maha Pengasih, Maha
4. Balasan atau siksa Allah di dunia adalah
Pe ny ay ang." (an-Nahl: 45-47)
pasti, adil, dan fakta. Siksa tidak akan
Ucapan mereka ketika datang siksa datang kecuali setelah maksiat dan
tidak lain adalah mereka mengakui dosa-
manusia menyalahkan diri mereka.
dosa mereka, mereka benar-benar mengakui.
Artinya, ketika terjadi pembinasaan, mereka AKIBAT DARI T(EKUFURAN DI AKHIRAT
DAN HISAB YANG BERAT TERHADAP AMAL
tidak memiliki alasan, kecuali pengakuan
PERBUATAN
bahwa mereka adalah orang-oran g zalim.
Surah al-A'raaf Ayat 6-9
Ibnu farir berkata, "Dalam ayat ini, ada
petunjuk yang jelas mengenai kebenaran '"rfur$ffi ,M3'"*41i4\|u,31:$"gg
riwayat dari Rasulullah saw, yakni sabdanya, +1j-litS ffi-;b"YLr: b*
.et te o tsjl;a-,,F iy gJ; u @ oASl ;,OJ.luq'V & "#' 6tt,
'Tidaklah suatu kaum binasa sampai mereka #{g)r33'6J$,i;#;Ltit
m e ny alahkan dir i m er eka."
t1"5-vd\tiA4
Flqlh Kehidupan atau Hukum-Hukum
"Maka pasti akan Kami tanyakan kepada
Ayat ini menunjukkan hal-hal berikut. umat yang telah mendapat seruan (dari rasul-
1. Maksiat terhadap perintah para rasul rasul) dan Kami akan tanyai (pula) para rasul, dan
pasti akan Kami beritakan kepada mereka dengan
dan mendustakan mereka menyebabkan
ilmu (Kami) dan Kami tidak jauh (dari mereka).
kehinaan di dunia dan siksa di akhirat.
Timbangan pada hari itu (menjadi ukuran)
Siksa di dunia datang pada waktu Ialai dan
kebenaran. Maka barangsiapa berat timbangan
main-main. Bisa malam hari atau ketika (kebaikan)nya, mereka itulah orang yang ber-
istirahat siang hari.
untung dan barangsiapa ringan timbangan
hut'**-M'"'*1"'o' *,,u,*6;;;-hor* t""n"'-o''""t
(kebaikan)nya, maka mereka itulah orang yang menang. 4;-rr, .L ui d,an siapa yang ringan
telah merugikan dirinya sendiri karena mereka
mengingkari ayat-ayat Kami." (al-A'raafi 6-9) timbangannya dengan kejelekan-kejelekan.
l'raab (;ii ti* i.!t:.yir:ti| maka itulah orang-orang
Huruf laam pada kata (!fi,iy dan kata yang merugikan diri mereka sendiri dengan
{:rr;*b adalah laam qasam untu taukid menjadikannya ke neraka. (jroF mengingkari
fpenguatan). Pada kalimat $att yi. i;;19] kata
(j;;r) menjadi mubtadal sedangkan (rr;F ayat-ayat Allah.
radalah khabar-nya. Kata 431,y JiUa 'ioyo' Persesualan Ayat
dengan tiga alasan. Bisa karena dia adalah Setelah mengingatkan orang-orang yang
sifat dari kata {j;1r} atau menjadi badal dari menyalahi para rasul dengan adzab yang
dhamir yang dibaca rafo' pada zharaf yang
menumpaskan di dunia, Allah melanjutkannya
merupakan khabar dari mubtada'atau karena
dengan ancaman siksa lain di hari Kiamat
dia adalah khabar dari mubtada'. Kata (y;F
dan menjelaskan bahwa Dia menanyai semua
adalah zharaf mulghayangdibaca nashab oleh manusia tentang amal perbuatan mereka, baik
kata {i;;lr}. itu orang-orang yang berhak mendapatkan
Balaaghah antara keduanya ada siksa maupun berhak mendapatkan pahala.
Ketika pada ayat pertama Allah menjelaskan
(.jIF dan {j;}
bahwa di antara sejumlah keadaan pada
thibaq.
hari Kiamat adalah pertanyaan dan hisab,
Mufradaat LuShawiyyah Allah menjelaskan bahwa di antara sejumlah
keadaan hari Kiamat juga adalah timbangan
$;at,y)i ;it !rtg Kami akan menanyai
amal perbuatan.
umat-umat yang telah diutus rasul-rasul
Tafsir dan Penjelasan
kepada mereka tentang tanggapan mereka
kepada para rasul dan perbuatan mereka Allah SWT pada hari Kiamat menanyai
terhadap apa yang sampai kepada mereka. umat-umat tentang tanggapan mereka
4*4,'IA;Y Kami akan menanyai pula rasul- kepada para rasul dalam hal-hal yang dibawa
rasul [Kami) tentang penyampaian risalah. para rasul itu. Dia juga menanyai para rasul
tentang penyampaian risalah-risalah. Dengan
(+ t 'fuy Kami akan mengabari demikian, Allah menanyai setiap individu dari
umat-umat di akhirat tentang rasul-Nya yang
merelia, sementara Kami mengetahui apa yang diutus kepadanya dan tentang penyampaian
ayat-ayat-Nya. Dia juga menanyai para rasul
mereka lakukan. $:i.rt k uj| dan Kami tidak tentang penyampaian risalah mereka dan
sejauh mana respons kaum mereka juga
jauh dari apa yang disampaikan para rasul.
tentang keimanan atau kekufuran yang keluar
Umat-umat yang telah lalu mengenai apa
yang mereka lakukan. 4y;. i;rrJ} timbangan dari mereka. Ini adalah masalah solidaritas
pada hari itu untuk amal perbuatan pada hari umum. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT,
Kiamat. (,lir) keadilan sebagai sifat dari kata "Dan (ingatlah) pada hari ketika Dia
{i;;r'}. (Allah) menyeru mereke, dan berfirman,'Apa-
(U;.r; ci F) barangsiapa yang berat kah jawabanmu terhadap para rasul?" (al-
timbangannya dengan amal kebait<an. errlfy Qashash:65)
{,il,"iitr ii mereka Itulah orang-orang yang
ThrsrRAI-MUNIR TILID 4
"(lngatlah), pada hari ketika Allah me- Ibnu Abbas mengenai tafsir ayat iSdJy
ngumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya
(kepada rnereka), 'Apa iawaban (kaummu) q4t Ui oi-ilr berkata, "Kami akan menanyai
terhadap (seruan)mu?" Mereka (para rasul)
menjawab, "Kemi tidak tahu (tentang itu). manusia tentang bagaimana mereka menjawab
para utusan. Kami akan menanyai para rasul
Sesungguhnya, Engkaulah Yang Maha Menge- tentang apa yang mereka sampaikan." Yang
dimaksud dengan pertanyaan pada saat itu
tahui segala yang gaib." (al-Maa'idah: 109)
adalah menggertak orang-orang kafir dan
"Wahai golongan iin dan manusia!
menjelekkan mereka. Ketika mereka mengakui
Bukankah sudah datang kepadamu rasul-rasul bahwa mereka adalah orang-orang zalim yang
ceroboh, setelah itu mereka ditanya mengenai
dari kalanganmu sendiri, mereka menyampai' sebab kezaliman dan kecerobohan itu.
kan ayat-ayat-Ku kepadamu dan memperingat- (*rIPen'Pggtab4ulngJa;ni Gan.{t'a-ra}JfyirmdaenngAalnlafhirmSWanT-,
kanmu tentang pertemuan pada hari ini?" (al' Nya,
An'aam:130) "Makq pada hari itu manusia dan iin tidak
Tanggung jawab antara pemimpin dan ditanya tentang dosonyo." (ar-Rahmaan: 39)
rakyatnya dijelaskan oleh hadits yang di-
"Dan orang-orang yang berdosa itu tidak
riwayatkan oleh Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu perlu ditanya tentang dosa-dosa mereka"'(al-
Dawud, dan at-Tirmidzi dari Ibnu Umar; dia Qashash:78)
berkata, "Rasulullah saw. bersabda, bahwa hari Kiamat mempunyai kondisi-
,#*j*'iq*'J^', rY, iuYtl kondisi dan keadaan-keadaan yang bermacam-
macam. Kadang-kadang ada tanya jawab di
JJIJ. sebagian masalah bukan yang lain. Kadang-
es l;l ,F gU 'l;lti ,*, :* itL' kadang ada pertanyaan untuk mendapatkan
petunjuk dan pengetahuan. Kadang-kadang
Wil*'K ,# tagti';rtpt3 irLt untuk penghinaan dan pelecehan.
{i'trb*')$v Qiriyvt*ili*vf:ittii,lfiu* ei Ar-Razi berkata, "Sesungguhnya umat
para rasul tidak ditanya tentang amal-amal
+s perbuatan mereka sebab kitab-kitab catatan
amal sudah menghimpunnya. Mereka hanya
'*:,r ditanya tentang faktor-faktor yang mendorong
"setiap kalian adalah penjaga dan setiap mereka untuk melakukan perbuatan-per-
buatan, dan penghalang-penghalang yang
kalian bertanggung-jawab atas yang dijaga. Imam
adalah penjaga dan dia bertanggung jawab atas menghalangi mereka."11a Maksudnya peng-
halang-penghalang yang menghalangi mereka
yang dijaga. Laki-laki menjaga harta tuannya
dan dia bertanggung jawab atas yang dijaganya. melakukan amal perbuatan dan komitmen
Seorang laki-laki menjaga keluarganya dan dia
bertanggung jawab atas yang dijaga. Perempuan mereka terhadap hukum-hukum syari'i. Kami
akan memberitahu mereka sementara Kami
penjaga di rumah suaminya dan dia bertanggung mengetahui dengan sempurna keadaan para
jawab atas yang dijaga. Pelayan penjaga harta
tuannya dan dia bertanggung jawab atas yang lL4 Tafsir ar-Razi: XIY /23.
dijaga. Laki-laki penjaga harta ayahnya dan dia
bertanggung jawab atas yang dijaga. Setiap kalian
adalah penjaga dan setiap kalian bertanggung
jawab atas yang dijagd' (HR Imam Ahmad,
Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan at-Tirmidzi)
TATSTRAL-MUNrRIrrrD 4
rasul dan kaum mereka berikut semua yang para rasul dan kaum mereka, pembedaan
terjadi pada mereka. Tidak ada sesuatu pun antara yang berat dan yang ringan pada hari
baik sedikit maupun banyak yang luput dari Kiamat berdasarkan kebenaran dan keadilan
kami. Meskipun seberat biji sawi dan meski- sempurna. Allah tidak menzalimi siapa pun,
pun dia ada di dalam batu, di langit atau di
sebagaimana firman Allah SWT
ebumi. Ibnu Abbas tentang ayat, (dj #.xy
"D an Ka mi oka n m e masong ti mb a ng a ny ang
pada hari Kiamat kitab catatrn imaf diletak-
kan lalu dia mengucapkan apa yang mereka tepat pada hari Kiamat, maka tidak seorang
pun dirugikan walau sedikit; sekali pun hanya
lakukan.
seberat biji sawi, pasti Kami mendatangkannya
4u-G kury di waktu apa pun dan keadaan (pahala). Dan cukuplah Kami yang membuat
apa pun. Iustru Kami beserta mereka, men_ p e rh itu ng an. " (al-Anb iyaa, : 4Z)
dengar ucapan mereka, melihat perbuatan
mereka, mengetahui apa yang mereka lakukan "Sungguh, Allah tidak akan menzalimi se-
baik rahasia atau terang-terangan. Kami akan seorong walaupun sebesar zarrah, dan jika ada
mengabari para hamba pada hari Kiamat apa kebajikan (sekecil zarrah), niscaya Aliah akan
yang mereka katakan, mereka perbuat baik melipatgandakannya dan memberikan pahala
sedikit maupun banyak, agung maupun remeh yang besar dari sisi-Nya.,,(an-Nisaa,: 40)
sebab Allah SWT adalah saksi atas segala Barangsiapa yang berat timbangannya,
sesuatu tidak ada satu pun yang samar atau artinya timbangan amalnya unggul dengan ke_
alpa bagi-Nya. Justru Dia mengetahui mata imanan dan amal kebaikan daripada kejelekan,
yang khianat dan apa yang disembunyikan di mereka adalah orang-orang yang menang de_
dalam hati, sebagaimana firman Allah SWT ngan mendapatkan surga dan selamat dari
"Tidak ada sehelai daun pun yang gugur siksa. Kata 1i;rerr; bentuk jamak dari 1.r;i,y atau
yang tidak diketahui-Nya. Tidak ada sebutir
biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak pula 1jf;;. Dengan demikia n, $^!rr, Jjij ii;;ri;;
sesuatu yang basah atau yang kering, yang
tidak tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh barangsiapa yang unggul amal perbuatannya
Mahfuz)." (al-An'aam: S9) yang ditimbang yang mempunyai berat dan
bisa diukuri yakni kebaikan-kebaikan atau
maksudnya adalah timbangan amal kebaikan
Dengan demikian, firman Allah SWt u;| mereka.
4:4." k maksudnya adalah Kami menyaksikan Barangsiapa yang ringan timbangan_
amal perbuatan mereka. Ini adalah dalil bahwa timbangan amal perbuatannya karena ke-
kufurannya dan banyak dosanya, mereka
pertanyaan bukan untuk mencari tahu atau adalah orang-orang yang merugikan diri me-
menanyakan sesuatu yang tidak diketahui oleh reka sendiri. pasalnya, mereka mengharamkan
Allah. Namun, untuk mengabarkan apa yang kebahagiaan dan kemenangan dengan kenik_
terjadi pada mereka sebagai penghinaan dan
bentakan karena kecerobohan dan kelalaian matan abadi pada diri mereka dan menjadi_
mereka. Yang diberi kabar adalah orang yang kannya menuju siksa neraka.
dihisab. Itulah yang disertai dengan pem_
Kelompok pertama, yaitu orang_orang
balasan.
Mukmin dengan perbedaan tingkatan_ting_
Kemudian, Allah SWT menjelaskan
katan mereka dalam amal adalah orang-orang
hukum hisab dan balasan. Dia berfirman, yang beruntung. Siksa sebagian mereka adalah
sesuai dengan dosa-dosanya. Kelompok kedua,
(rti ':';- irl',;F fi-Uangan amal perbuatan
yaitu orang-orang kafir dengan perbedaan
TAFSIRAL.MUNIR IILID 4
tingkatan mereka adalah orang-orang yang saw. membaca ayat, (Sekali-kali janganlah orang-
benar-benar rugi. Makna ini diulang di banyak orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan
tempat dalam Al-Qur'an, seperti firman Allah
kepada mereka dari karuniaNya menyangka,
SWT,
bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenar-
"Maka adapun orang yang berat
nya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka.
timbangan (kebaikan)nya, mako dia berada
dalom kehidupan yang memuaskan (senang). harta y ang mereka b akhilkan itu akan dikalungkan
Dan adapun orang yang ringan timbangan kelak di lehernya di hari Kiamat. dan kepunyaan
(kebaikan)nya, maka tempqt kembalinya Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan
adalah neraka Hawiyah. Dan tahukah komu
di bumi. dan Allah mengetahui apa yang kamu
apakah neraka Hawiyah itu? [Yaitu) api yang kerjakan.)" (Aali'Imraan: t80) (HR Ibnu Majah
sang at panas." (al-Qaari'ah: 6- 1 1)
dan an-Nasa'i)
Yang diletakkan pada hari Kiamat adalah
amal perbuatan. Meskipun dia berupa aksiden Dalil yang menunjukkan bahwa amal per-
immaterial, Allah mengubahnya pada hari buatanlah yang ditimbang adalah hadits yang
Kiamat menjadi jasad [materi), sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Dawud dan at-Tirmidzi
diriwayatkan dari Ibnu Abbas. Tersebut dalam
hadits al-Barra' mengenai kisah pertanyaan dari fabir dalam status marfu',
kubur: seorang pemuda yang bagus rupanya
Lrlt ty ,yqt & U)$t &F
dan harum aromanya mendatangi orang iW gv"- &;(--* u;) p ,btij)t1
Mukmin lalu orang Mukmin itu bertanya, 9* ,*'i\?* U;5 6"1 ,iAt Ft ,y
Ait* o#t uj :1P,5$ y>,y iq
"Siapa kamu?" Dia menjawab, 'Aku adalah
qtf\\ 4\t-5 ,1A11 ,iv t'i%t
amal salehmu."
Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh "Timbangan-timbangan pada hari Kiamat
diletakkan. Kebaikan dan kejelekan ditimbang.
Ibnu Majah, an-Nasa'i, dan Ibnu Khuzaimah
dari lbnu Mas'ud bahwa harta yang tidak Barangsiapa yang kebaikannya unggul daripada
dizakati oleh pemiliknya membentuk ular
yang mempunyai dua bisa. Kemudian ular itu kejelekannya seberat satu biji maka dia masuk
meraih kedua rahang orang itu lalu berkata,
'Aku hartamu, aku simpananmu." Redaksi surga. Barangsiapa yang kei elekanny a unggul dari-
haditsnya adalah pada kebaikannya seberat satu biji maka dia masuk
neraka. Ada yang bertanya, "Orang yang kebaikan
yqt &-il;piLlyt{ +"s|"i ;;i olv dan kejelekannya sama?". Nabi bersabda, "Mereka
iut i*: q? tr ('*,t'H,?7F GoJ adalah Ash-Habul A'raaf (orang-orang yang ada
di A'raaf)!'(HR Abu Dawud dan at-Tirmidzi)
*i ,*gbfu 31it i;-e.ni r *v lut
Al-Qurthubi meriwayatkan dari Ibnu
fr prrdJtora. lI o./
Umar bahwa yang ditimbang adalah lembaran-
"Tak seorang Pun yang tidak menunaikan
lembaran amal hamba. Dia mengomentari
zakat hartanya kecuali pada hari Kiamat diserupa-
riwayat itu dengan ucapannya, "lnilah yang
kan dengan ular botak sehingga dia melilit leher
orang yang tidak berzakat. Lalu, Nabi Muhammad benar. Inilah yang terdapat dalam khaba6 yaitu
*7\iAt A $ isl 6; 4 Jtk- i'e
dl
'i +*Ll;* ,'^\t 'i1 al1 ,^c rAtA: o. Itr-./,oaJ6' -rg,
z'z
TATSIRAL-MUNIRIIIIp4 rll{ f;:*h,.}l3il sulahal-araaf
"Bahwa timbangan sebagian anak Adam "Kemudian sesungguhnya (kewajiban)
hampir saja ringan dengan kebaikan-kebaikan. Kamilah membuat perhitungan atas mereke."
Lalu, diletakkan di dalamnya kertas yang tertulis (al-Ghaasyiyah: 26)
di dalamnya Laa ilaha illallah maka timbangan
Bahkan, tanggung jawab atau hisab adalah
keb aikanny a menj a di b er at." sesuatu yang umum bagi semua hamba sampai
kepada Rasul {cor-lt W;;y.Pertanyaan kepada
Ini menunjukkan ditimbangnya amal per- para rasul adalah pertanyaan minta kesaksian
mereka dan minta kejelasan. Artinya tentang
buatan yang ditulis bukan amal itu sendiri. jawaban kaum mereka kepada mereka. Inilah
makna firman Allah S\MI,
Allah akan meringankan timbangan jika meng-
'Agar Dia menanyakan kepada orong-
hendaki dan memberatkannya jika meng-
orang yang benar tentang kebenaran mereka.
hendaki dengan lembaran-lembaran catatan Dia menyediakan adzabyang pedih bagi orang-
amal yang diletakkan dalam kedua piringan orang kafir." (al-Ahzaab: 8)
timbangan.
Pertanyaan kepada kaum para rasul
Apakah timbangan tersebut bentuknya
adalah pertanyaan retoris, penghinaan, dan
nyata? Para ulama berbeda pendapat. Mujahid,
adh-Dhahhak, dan al-Amasy berkata, "Al-Wazn mempermalukan. Ayat ini menunjukkan
dan al-Mizan mempunyai makna keadilan dan
pengadilan. Penyebutan timbangan adalah bahwa Allah SWT menghisab semua hamba-
untuk penyerupaan, sebagaimana kamu kata- Nya sebab mereka tidak keluar dari status
sebagai rasul atau kaum yang dikirim kepada
kan,'kitab ini dalam timbangan inii artinya se-
padan, sama dengan..i meskipun di sana tidak mereka utusan.
ada timbangan. Maksudnya yang dikehendaki Adapun firman Allah SWT dalam surah al-
adalah adanya keadilan yang sempurna dalam
mengukur balasan terhadap amal perbuatan." Qashash,
Mayoritas ulama berpendapat timbangan "Den orang-orang yang berdosa itu tidak
tersebut berbentuk nyata untuk menunjukkan perlu ditanya tentang dosa-dosa mereka." (al-
ilmu Allah atas amal perbuatan para hamba-
Nya dan balasan terhadap mereka. Az-Zajjaj Qashash:78)
berkata, 'Ahlus Sunnah sepakat mengimani
mizan (timbangan), amal perbuatan hamba ketika mereka telah menetap dalam siksa.
ditimbang pada hari Kiamat dan timbangan AIam akhirat ada beberapa tempat. Satu
mempunyai dacin dan dua piringan dan miring tempat yang mereka ditanya untuk dihisab,
karena amal perbuatan." satu tempatyang mereka tidak ditanya. Firman
Pendapatyang paling tepat dalam masalah Allah SWX (d1 * ,2r1;y menunjukkan
yang gaib adalah kita mengimaninya sebagai- bahwa Allah SWI Maha Mengetahui dengan
mana tersebut dalam Al-Qur'an dan sunnah.
Kita membiarkan bentuk dan caranya kepada ilmu. Pendapat orang yang mengatakan bahwa
Allah SWT. tidak ada ilmu bagi Allah adalah batal.
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum Firman Allah SWT 4i*.v es u;| menunjuk-
Ayat pertama {#i ,r,i menun- kan adanya pengawasan dan penglihatan Ilahi
terhadap amal ibadah makhluk.
jukkan bahwa orang-orang k"a.lf,i,rrdi'i-hiiysab. Allah
Kesimpulan adalah ayat ini membukti-
SWT berfirman,
kan adanya pertanyaan dan hisab kepada
semua hamba pada hari Kiamat. Ayat kedua
menunjukkan ditimbangnya amal perbuatan
TAFSIRAL-MUNIR JILID 4
hamba dengan timbangan. Timbangan itu l'raab
adalah yang benar (adil) karena hadits fabir
di atas. Ada yang mengatakan penimbangan (4u,F adalah maf'ul dari kata {(k},
lembaran-lembaran amal hamba. Al-Qurthubi
mengatakan bahwa pendapat ini yang shahih. yakni bentuk jamak dari kata 1*:.';, asalnya
Yang dimaksud dengan timbangan menurut
1i.,U;y dari wazan lilt;;. Hanya saja, harakat
pendapat Mujahid, adh-Dhahhak dan al-
Amasy adalah keadilan dan pengadilan. kasrah pada ya'dipindah kepada 'ain. Harus
Yang dimaksud dengan timbangan menurut ya' tidak boleh hamzah sebab ya' di situ
mayoritas ulama adalah timbangan sebenar-
nya untuk menuniukkan ilmu Allah terhadap adalah asli. Aslinya huruf ya' ketika mufrad
adalah berharakat. Berupa huruf tambahan
amal perbuatan hamba-Nya dan keadilan- yang ketika mufrad dibaca sukun, seperti
Nya dalam menghisab dan membalas mereka' kata 1.;5; mengikuti wozan 1.rj;; ketika jamak
Barangsiapa yang kebaikannya unggul dari- dengan hamzah. Dengan demikian, diucapkan
pada kejelekannya, dia termasuk orang-orang
yang selamat. Barangsiapa yang kejelekannya ),p1r;21, 1i:.t ";), <q.G dan <l;r-,t>. Abdurrahman
bin Hurmuz al-Nrai membaca 1;;r; dengan
unggul daripada kebaikannya, dia termasuk
hamzah karena penyerupaan huruf aslinya
orang-orang yang binasa dan disiksa.
Ibnu Abbas berkata, "Kebaikan dan ke- sebagai tambahan. Ini adalah bacaan yang
jelekan ditimbang dalam timbangan yang lemah menurut qiyas bahasa.
mempunyai lidah timbangan dan dua piringan. Mufrudaat LuShawtyyah
Orang Mukmin didatangkan amalnya dalam
fu€JJ fi;) fami menjadikan untuk kalian
bentuk yang paling bagus dan diletakkan
dalam piringan timbangan lalu kebaikan- di bumi tempat menetap atau Kami beri hak
kebaikannya lebih berat daripada kejelekan-
kepemilikan di dalamnya dan Kami beri
nya. Itulah firman Allah SWT, 4i;;V ;i Pb kemampuan untuk berbuat di dalamnya'
{e6} adalah bentuk jamak dari kata llii:;
amal perbuatan orangkafir didatangkan dalam
bentuk yang paling jelek, lalu diletakkan pada yaitu sesuatu yang dengannya ada kehidupan,
timbangan. Timbangan kebaikannya ringan
sehingga dia jatuh ke dalam neraka." seperti makanan dan minuman. {tl>r5} huruf
{u},di sini untuk menegaskan makna sedikit.
BANYAKNYA NIKMAT ALLAH KEPADA
HAMBA.NYA (;;#F kamu mensyukuri nikmat-nikmat itu.
Surah al-A'raaf Ayat 1O Persesualan Ayat
m';kv, Setelah Allah memerintahkan makhuk
untuk mengikuti para nabi dan menerima
"Dan sungguh, Kami telah menemPatkan dakwah mereka, Allah mengancam mereka
kamu dibumi dan di sana Kami sediakan (sumber) dengan siksa dunia,
penghidupan untukmu. (Tetap) sedikit sekali
"Betapa banyaknya negeriyang Telah kami
kamu bersyukur." (il-A'raafi l0) binasakan." (al-A'raaf: 4)
dan dengan siksa akhirat dari dua sisi,
yaitu pertanyaan dan hisab,
"Maka pasti akan Kami tanyakan kepada
umat yang telah mendapat seruqn (dari rasul-
rasul) don Kami akan tanyai (pula) pQra rasul."
(al-A'raaf:6)
dan timbangan amal, hitungnya. Sungguh, manusia itu sangat zalim
"Timbangan pada hori itu (menjadi dan sangat mengingkari (nikmat Allah)."
(Ibraahim: 34)
ukuran) kebenaron." (al-A'raaft B)
Dalam ayat ini, Allah membuat mereka "Dan sedikit sekali dari homba-hamba-Ku
senang untuk menerima dakwah para nabi yang bersyukur." (Saba': 13)
dengan mengingatkan mereka banyaknya
nikmat Allah kepada mereka. Banyaknya Mensyukuri nikmat adalah dengan me-
ngetahui Allah yang memberi nikmat dengan
nikmat mengharuskan ketaatan. pengetahuan yang sempurna, memuji dan
menyanjung dengan apa yang merupakan
Tafsir dan PenJelasan
hak-Nya, menunaikan hak nikmat itu dan
Allah bersumpah dengan firman-Nya, l;j5p menggunakannya untuk tujuan sebagaimana
dia diciptakan, yakni dengan melaksanakan
4*:5, n;-i:ifu unuk menunjukkan anugerah-
hak-hak Allah, menggunakan anggota-anggota
Nya kepada hamba-Nya dengan banyaknya
tubuh manusia untuk kebaikan dan ridha
nikmat yang diberikan kepada mereka, yakni Allah, serta memalingkannya dari sisi-sisi
kejelekan dan maksiat. Dengan mensyukuri
menjadikan bumi sebagai tempat tinggal sesuai makna tersebut, kenikmatan akan
mereka. Dia juga memberi mereka kekuasaan, langgeng dan manusia akan bahagia.
membuat mereka mampu berbuat di dalam-
nya, membolehkan mereka mengambil ke-
manfaatan-kemanfaatan bumi, menundukkan
awan dan hujan untuk mengeluarkan rezeki- Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
rezeki mereka, dan menjadikan gunung- Mengingat nikmat-nikmat Allah meng-
haruskan ketaatan dan ketundukan bagi
gunung dan sungai-sungai di dalamnya. Allah
juga menjadikan kehidupan untuk mereka di orang yang beriman. Oleh karena itu, sedikit
dalamnya melalui dua cara. sekali orang yang bersyukur dan banyak sekali
Adakalanya, Allah menciptakan tanpa orang-orang yang ingkar. Di antara nikmat ter-
besar Allah adalah Dia memberi kemampuan
proses manusia, seperti menciptakan buah-
buahan atau melalui amal, usaha, berikhtiar; manusia untuk tinggal di bumi dan melakukan
dan berdagang di bumi. Keduanya, pada semua hal yang di dalamnya ada kebaikan dan
mengambil kemanfaatan bumi yang banyak.
hakikatnya hanya terjadi dengan anugerah Perjalanan pesawat dan ruang angkasa, serta
Allah untuk pemberian kebisaan dan naiknya manusia ke bulan dan beberapa
kemampuan kepada manusia. Semuanya bintang lain di masa ilmu pengetahuan modern
adalah kenikmatan dari Allah SWT. Nikmat membuktikan betapa besar hubungan manusia
Allah yang banyak sehingga tidak diragukan
dengan bumi. Hal ini menunjukkan kecintaan
lagi mengharuskan ketaatan dan ketundukan mereka kepadanya dan kerinduan mereka
kepada Allah. Namun, kebanyakan mereka
terhadapnya ketika manusia jauh dari bumi.
sedikit sekali mensyukuri.
Di antara nikmat-nikmat Allah adalah
$:irFJ': ,+F kalian sedikit sekali men- penyiapan sebab-sebab hidup di bumi dan
syukuri nikmat-nikmat yang Aku berikan ke- pemenuhan hal-hal yang bisa dijadikan untuk
pada kalian. Hal ini sebagaimana firman Allah hidup, seperti makanan yang warna-warni
dan minuman-minuman. Hal ini sebagaimana
SWT firman Allah SWX,
"Don jika kamu menghitung nikmat
Allah, niscaya kamu tidak akon mampu meng-
"u'"n"t*'""t ,r,,{,4Jil},}B* tut'"r-M'"'*1"'o4
"Dialah (Allah) yang menciptakan segala -;$At LLt, + Lll;N #-;ri G irt
apa yang ada di bumi untukmu." (al-Baqarah:
2e) #:4\'fi-if'r 4Y' +Urr*i^:a6r\ .frn, r,; ;x^:"l!l?1,
Ini menunjukkan bahwa nikmat-nikmat vvo)) .c).zt1AW,o6'IcgA)?6lJr 6hSk,'4r,9i{;FirX,tf'r4i$,}'';wrYi
ini tidak diciptakan, kecuali untuk kebaikan
manusia, memelihara kehidupan manusia,
baik individu maupun kelompok. Oleh sebab *Dan sungguh, Kami telah menciptakan
itu, lebih pantas bagi kita kalau kehidupan
jasmani atau materiil ini menjadi sebab atau kamu, kemudian membentuk (tubuh)mu, kemu-
penolong untuk menyucikan kehidupan dian Kami berfirman kepada para malaikat,
ruhani dan pembersihan diri dan penyiapan 'Bersujudlah kamu kepada Adami maka mereka
pun sujud kecuali lblis. Ia (Iblis) tidak termasuk
untuk kehidupan akhirat yang abadi. Alangkah mereka y ang b ersuj ud. (Allah) b erfirman, Ap akah
bahagianya orang-orang yang beriman dan yang menghalangimu (sehingga) kamu tidak ber-
taat dengan menetapi perintah-perintah Ilahi sujud (kepada Adam) ketika Aku menyuruhmu?'
yang menjauhi maksiat dan perkara-perkara (Iblk) menjawab, Aku lebih baik daripada dia.
yang merusak. Dengan keimanan, jiwa menjadi Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia
tenang. Dengan ketaatan, anggota dan daya Engkau ciptakan dari tanah.' (Allah) berfirman,
'Maka turunlah kamu darinya (surga); karena
tubuh serta kehormatan manusia menjadi
kamu tidak sePatutnya menyombongkan diri di
terjaga. Alangkah celakanya orang-orang yang
dalamnya. Keluarlah! Sesungguhnya kamu ter-
kafir, fasik, dan maksiat karena kekufuran masuk makhluk yang hina.' (Iblis) menjawab,
selalu diiringi kegelisahan, kebingungan, dan 'Berilah aku penangguhan waktu, sampai hari
mereka dibangkitkanl (,\llah) berfirman,'Benar,
kekacauan. Kefasikan dan kemaksiatan meng- kamu termasuk yang diberi penangguhan waktu.'
hancurkan manusia secara materiil dan moril (Iblis) menj aw Ab,' Karena Engkau telah meny esat -
kan aku, pasti aku akan selalu menghalangi
sehingga jiwa menjadi bingung dan hina di mereka dari jalan-Mu yang lurus, kemudian
pasti aku akan mendatangi mereka dari depan,
hadapan manusia. dari belakang dari kanan dan dari kiri mereka.
Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan
PEMULIAAN KEMANUSIAAN DENGAN SUJUD mereka bersyukur.' (Allah) berfirman,'Keluarlah
KEPADA ADAM, PENYESATAN SETAN DAN kamu dari sana (surga) dalam keadaan terhina
PENGUSIRANNYA DARI SURGA dan terusir! Sesungguhnya barangsiapa di antara
mereka ada yang mengikutimu, pasti akan Aku
Surah al-A'raaf Ayat 11-18 isi neraka lahannam dengan kamu semuA."' (al-
Yv)+) t - 'KJA,C,}{-*\V*;1s A'raaf: f l-f8)
' Qltaa'aat
O.yAr A34 1';ryy-9t V^i:t (x, (c;,fb dibaca ei?)oleh Qunbul.
W';i yiX JG
tY'',S <i\ 63v J'6 l'raab
qqli6 O q*u't;Ei $"a",#
(ar;i ll # 'Yi t;:r uF, tafazh (r.;F
f i,p\ U &Y'6U Vi'jG "b\',4'"K6
;i@ ia/,tt'n l$,YJ(' @ i#). Jft*X J( istifhamiyyah di sini adalah mubtada'. {.l;i}
TerstnAr-MuNIn Illto 4 .^,,,r. .47h"-r^,r., sulah ar-Araaf
adalah jumlah fi'liyyah sebagai khabar (i;! 'rk'F sujud penghormatan dan
pemuliaan. {-{l .il} kecuali iblis, yaitu bapak
mubtada'.
jin yang ada di antara para malaikat. Pada
{iJ-:.;'!i} dalam posisi di-nashab-kan oleh
kata (eU,:F. kalimat 4;:.jiy, huruf 1{; di sini adalah untuk
{'iil adalah shitah maushul sebagai menegaskan sujud. {irf !} ketika perintah
zaidah (tambahan). Taqdiir-nya 3l i;:; tJ1
terjadi.{tii.t j[]turunlahkamudarisurga.Ada
("rJ, sebagaimana tersebut dalam ayat lain, yang mengatakan dari langit. 1i;lj maksudnya
4&*;X vt ti,* Ji t; u). Kata (ii) Uanyak menggelincir;jatuhdarisatutempatketempat
ditambahkan dalam percakapan orang Arab. di bawahnya atau dari satu posisi ke posisi
Fungsi penambahannya adalah untuk me- di bawahnya. ['FA ii) menjadikan diri kamu
nguatkan maknay''il yang masuk ke dalamnya lebih besar dari yang ada padamu.
dan menegaskannya. 4i.;tat rr) hina, dari kata 1jr-59 yakni
(iiJ({F;&d:e! n"gtaVnYmednib-atacqadinr-aksahnabpdeemngbauna/nr'gilan kehinaan dan kenistaan. (a,ui} tangguhkan
huruf jaar. Taqdiir-nya adalah J; # 'o'l$
aku, berilah aku kesempata;. 4:;-4t c,r! ter-
(*rahurufTaardibuanglalufi'il bersambung masuk orang-orang yang ditangguhkan ajal-
dengan kata terseb ut 1iirr,1, lalu fi'il tersebut nya, Dalam ayat lain, disebut (6llrr crjrr i;- jb
sampai pada hari tiupan pertama.
me-nashab-kannya. 4€}i r:-i| penyesatan-Mu kepadaku. Kata
Dalam kalimat 46"; V 6.*'r) t<ata {Uj.i;} 1i;;y9 irtinya menjatuhkan dalam kesesatan.
adalah haaldaridhamiryangdibaca rafa'pada Dia lawan kata dari pandai. Huruf ba'untuk
kata {#i}. qasam [sumpah), jawabnya adalah kalimat,
(;-f 31,5(F kepada anak keturunan Adam.
Balaa(hah f i(ndya+mrpa"LikVanykseepsaudaai-Mdern. g&anIijalan
yang me-
Pada kalim^t $Aq* p gCi;p, ada pem-
&.n'ib
buangan mudhaaf, yaitu 1,.s;gi ,ji, f;q &). 6g.ri :ft C(i i;t W ;fi dari semua sisi. Aku
halangi mereka untuk menempuh jalan itu.
Pada kalimat{ir;i u}, ada pertanyaan, padahal
Ibnu Abbas berkata, "lblis tidak bisa men-
Allah mengetahui apa yang menghalangi lblis
untuk sujud. Ini untuk menghinakan dan me- datangi dari atas mereka supaya tidak meng-
nunjukkan penentangan, kekufuran, kesom-
halangi hamba dengan rahmat Allah SWT."
bongan, dan kebanggaan iblis dengan asal
pembuatannya dan penghinaannya kepada Kata (uii) dicela atau dimurkai. Dari kata 1;i!;
artinya dia mencela. (!iJF artinya dijauhkan,
asalpembuatan Adam. diusir dari rahmat. (+- ,-r! Sesungguhnya,
barangsiapa di antara mereka dari bangsa
Pada kalimat (,q,:.:jr tnt; J i;i(p attatr
manusia mengikuti kamu. Huruf laam adalah
meng-isti'arah fmeminjam) kata <trA5 untuk
jalan hidayah yang menyampaikan kepada untuk permulaan atau memulai sumpah.
surga. $,ryi E {A :'Xiy benar-benar Aku akan
mengisi neraka fahannam dengan kamu dan
Mufradaat Lughawlyyah keturunanmu serta manusia. Di sini ada domi-
nasi penyebutan rsim dhazir (hadhir) daripada
{uFA; u1;) fami ciptakan nenek moyang isim dhamir (gaib). Susunan kalimat ini me-
kalian, Adam, dengan ukuran yang sesuai.
{p}ngandung makna pembalasan. Kata aaa-
4Ar;;,3| Kami bentuk tubuhnya sementara
lah syarat. Artinya, barangsiapa yang meng-
kalian Aku ciptakan di punggungnya. ikutimu akan Aku siksa.
Persesualan Ayat tidak demikan. Oleh karena itu, para mufassir
menakwili ayat tersebut dengan empat takwil.
Pada ayat-ayat sebelumnya, Allah mem-
buat senang (manusia) untuk menerima dak- Ar-Razi memilih pendapat pertama, yaitu
wah para nabi, pertama-tama dengan me-
nakut-nakuti, kemudian dilanjutkan dengan Kami ciptakan nenek moyang kalian, Adam,
membuat senang, yaitu dengan mengingat- Kami bentuk rupanya. Setelah menciptakan
kan banyaknya nikmat Allah kepada makh-
luk. Kemudian, Dia melanjutkan keterangan dan membentuk rupanya, Kami perintah
dengan menjelaskan bahwa Dia menciptakan
nenek moyang kita Adam dan memuliakannya malaikat untuk bersujud kepadanya. Perintah
dengan memerintah malaikat untuk bersujud ini tidak datang setelah penciptaan Kami dan
kepadanya. Memberi nikmat kepada bapak pembentukan Kami kepada anak keturunan
adalah sama saja memberi nikmat kepada Adam. Hal itu terjadi karena Adam adalah asal
anak. Namun, demikian, kadang-kadang ma- manusia. fadi, firman untuk kita termasuk bab
nusia mendapatkan bisikan setan dan penye- kinayah (kiasan), seperti firman Allah SWT,
satannya. Dengan nikmat-nikmat yang agung
ini, tidak pantas mereka untuk membangkang "Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil
dan mengingkari. janji kamu dan Kami angkat gunung (Sinai) di
etqsmu." (al-Baqarah: 93)
Tafslr dan PenJelasan
Maksudnya perjanj ian dengan pendahulu-
Allah SWT menyebutkan kisah Adam pendahulu kalian dari Bani Isra'il pada zaman
Nabi Musa.Allah SWTberfirman kepada orang-
dengan kisah iblis dalam tuiuh tempat di dalam orang Yahudi pada zaman Nabi Muhammad
Al-Qur'an, yaitu dalam surah al-Baqarah, al- saw.,
A'raafl al-Hija, Bani Isra'il (al-lsraa'), al-Kahfl
"Dan (ingatlah) ketika Kami menyelamat-
Thaahaa, dan surah Shaad. Isi kandungan kisah kan kamu dari (Fir'aun dan) pengikut-pengikut
Fir'aun." (al-Baqarah: 49)
dalam surah ini adalah peringatan tentang
"Dan (ingatlah) ketika kamu membunuh
pemuliaan Adam, penjelasan permusuhan iblis s es e orong." [al-Baqarah= 7 2)
terhadap anak turun Adam, kedengkian iblis
kepada mereka supaya anak Adam waspada Yang dimaksud dalam semua ayat ini
adalah para pendahulu mereka.lls Dengan
dan tidak mengikuti jalan-jalan iblis, juga demikian, yang dimaksud adalah Adam. Ini
adalah pilihan Ibnu farir juga."'
supaya mereka bersyukur kepada Allah atas
nikmat-nikmat-Nya yang agung. Maknanya, Ibnu Katsir berkata, "Nabi Adam disebut
dalam bentuk jamak karena dia adalah bapak
"Sesungguhnya, Kami telah menciptakan manusia. Al-Hakim meriwayatkan dari Ibnu
nenek moyang kalian wahai manusia dari air Abbas mengenai firman Allah SWT, (itnf ir;F
dan tanah liat, kemudian Kami bentuk dia
sebagai manusia yang tegak. Kami tiupkan di dia berkata, "Mereka diciptakan di tulang
dalam tubuhnya ruh Kami, kemudian Kami rusuk laki-laki dan dibentuk di rahim perem-
puan." Al-Hakim berkata, "Riwayat ini shahih
perintah malaikat untuk bersujud kepadanya sesuai dengan syarat Bukhari dan Muslim
sebagai penghormatan."
meskipun keduanya tidak meriwayatkan-
Zahir ayat menghendaki bahwa perintah
kepada malaikat untuk bersujud kepada Adam L15 Tafsir ar-Razi: XIV /30.
terjadi setelah penciptaan anak keturunan 116 Tafsir ath-Thabari: Y /94.
Adam dan pembentukan rupa mereka, padahal
4trrsrner-MuNrnlrrrn ,r{t{, {lG-:brlrt}rr
nya. Dengan demikian, makna ayat adalah mereka mensyukurinya dan supaya mereka
Kami telah menciptakan kalian di punggung
Adam seperti biji-bii, kemudian membentuk waspada kepada lblis dan bisikan-bisikannya
gambar kalian di rahim-rahim perempuan." Al- setelah apa yang dia lakukan sebelumnya.
Qurthubi berkata, "Pendapat yang benar dari Lalu, para malaikat semua bersujud, kecuali
pendapat-pendapat ini adalah yang diperkuat iblis yang merupakan dari bangsa jin bukan
oleh AI-Qur'an." Allah SWT berfirman,
dari bangsa malaikat. Dia enggan, sombong,
"Dan sungguh, Kami telah menciptakan dan tidak termasuk yang bersujud. Lalu, Allah
mqnusia dari saripati (berasal) dari tanah."
(al-Mu'minuun: 12) menanyainya, 'Apa yang menghalangimu
"Dan (Allah) menciptakan pasangannyq untuk bersujud? Maksudnya, apa yang meng-
(Hawa) dari [diri)nya." (an'Nisaa': 1) halangimu, apa penghalang antara kamu dan
Kemudian, Allah berfirman, sujud?" Huruf 1iy pada kata {ji:: iiy aaatatr
"Kemudian membentuk (tubuh)mu." (al- zaidah untuk menguatkan makna, dengan dalil
A'raaft 11)
ayat lain {ili &Jf U,y.
Maksudnya, Kami menjadikan keturunan- Lalu, iblis meniawab seraya baralasan, 'Aku
nya dari
lebih baik darinya. Engkau menciptakanku dari
"oir mani (yang disimpan) dalam tempat
yang kukuh (rahim)." (al-Mu'minuun: 13) api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah.
Adam diciptakan dari tanah, kemudian Api yang di dalamnya ada keistimewaan bisa
naih meninggi, dan cahaya adalah lebih mulia
dibentuk dan dimuliakan dengan memerintah daripada tanah yang mempunyai ciri tetap,
malaikat sujud kepadanya. Anak keturunannya padam dan layu. Makhluk yang mulia (yakni
iblis, menurut anggapannya) tidak mungkin
dibentuk di dalam rahim para ibu setelah
mengagungkan yang ada di bawahnya." Ini
mereka diciptakan di dalamnya dan di tulang
rusuk ayah.117 Ini sesuai dengan pendapat ar- adalah analogi iblis. Namun, batil sebab sifat
Razi dan ath-Thabari yang menjelaskan pem-
bentukan anak Adam. Yaitu penggabungan bagus tidak bisa diambil argumen kebenaran-
yang bagus antara dua penciptaan.
nya dari alam materiil. Sifat bagus hanya de-
Adapun sujud kepada Adam, disepakati ngan argumen immaterial dan karakteristik-
oleh para ulama berdasarkan firman Allah
karakteristik yang memberikan manfaat
SWT {i;! \r'*i ,<i;Jl. uij 6p Setetah sempurna
lebih besar. Allah SWT telah menganugerahi
penciptaan Adam, Kami perintahkan para Adam ilmu pengetahuan dan pemuliaan yang
malaikat untuk bersujud kepadanya sebagai dimengerti juga oleh iblis sendiri. Ini semua
didasarkan pada argumen bahwa perintah
penghormatan dan pemuliaan kepada Adam sujud adalah perintah dan bahwa telah terjadi
dan anak keturunannya bukan sujud ibadah dialog atau tanya jawab antara Allah dan iblis,
sebab tidak ada yang disembah, kecuali Allah Tidak ada kewajiban bagi kita kecuali meng-
imani apa yang ditunjukkan oleh makna lahir
semata. Hal itu supaya mereka mengetahui Al-Qur'an dan kita biarkan urusan gaib dan
nikmat-nikmat Allah kepada mereka lalu
hakikat kejadian kepada Allah SWT.
11.7 Al-Qurthubi: vll / 169.
Balasan pelanggaran dan pembangkangan
perintah llahi adalah Dia memerintahkan iblis
untuk turun dari surga tempat Allah men-
ciptakannya di dalamnya. Surga berada di
tempat tinggi dari bumi sebab surga adalah
tempat orang-orang yang ikhlas dan tawadhu,
bukan tempat orang-orang yang membang- "Make apabila sangkakala ditiup sekali
kang dan sombong. Oleh karena itu, Allah tiup. dan diangkatlah bumi dan gunung'
tSidWaTkbseeryfiorgmiaanny,a4m'5e,nyliomiibo"n'gSk.auni!dKiraimdui gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali
surga yang disediakan untuk kemuliaan dan b enturan." (al-Haaqqah: 13- 14)
kebahagiaan, bukan sombong, celaka dan pem- Ketika iblis diberi tangguh waktu sampai
bangkangan. fadi, keluarlah kamu dari tempat hari kebangkitan dan dibuat perjanjian dengan
itu, dia mulai membangkang dan menentang.
ini. Sesungguhnya, kamu termasuk mereka
yang hina dina. Ini sebagai bentuk perlakuan Dia berkata, (;;":-ii u": ,^ '"r'"Ii $"; q i,;F
terhadap iblis dengan kebalikan maksud si iblis Sebagaimana Engkau telah menjerumuskanku
atau menyesatkanku, aku akan menghalangi
dan imbangan terhadap keinginannya dengan
dibalas yang berlawanan dengan keinginan- hamba-hamba-Mu yang Engkau ciptakan
nya itu. Iblis terkutuk lalu menyadari dan me-
minta penangguhan sampai hari Kiamat. Dia dari keturunan Adam untuk menempuh jalan
berkata, {rfi i;.'jy;;7'ij6} berilah saya tempo kebenaran, keselamatan, dan kebahagiaan.
Aku akan menyesatkan mereka dari jalan
sampai pada hari Adam dan keturunannya itu, supaya mereka tidak menyembah-Mu,
dibangkitkan. Aku akan bersama mereka ke- tidak pula mengesakan-Mu karena penye-
tika mereka hidup untuk membalas dendam satan-Mu kepadaku. Hal itu dengan cara aku
melalui cara penyesatan dan aku saksikan akan membuat mereka menganggap baik
jalan-jalan lain yang semuanya adalah sesat
kepunahan mereka dan kebangkitan mereka.
Allah lalu mengabulkan permintaannya. Allah dan menyimpang. Kemudian, aku tidak akan
membiarkan satu arah pun dari empat arah
berfirman kepadanya, {t;"k n iy js\ vang
(kanan, kiri, depan, belakang), kecuali aku
ditunda sampai waktu tiupan pertama ketika
para makhluk pingsan. Itu adalah tiupan yang datangi sembari mengawasi mereka sebagai-
mengejutkan karena firman Allah SrvlII, mana pembegal mengawasi pejalan. Engkau
tidak akan menemukan kebanyakan mereka
"Dan (ingatlah) pada hari (ketika) sang-
kakala ditiup, maka terkejutlah apayang ada di mensyukuri nikmat-Mu, tidak pula menaati
langit dan apa yang ada di bumi, kecuali siapa perintah-perintah-Mu. Ucapan iblis ini hanya-
yang dikehendaki Allah." (an-Naml: 87)
lah dugaan dan ilusinya, tetapi sesuai dengan
Ini dinamakan juga tiupan mati ber-
realitas dan tepat hasilnya. Hal ini sebagai-
dasarkan firman Allah SWI,
mana firman Allah SWT,
"Dan sangkakala pun ditiup, maka
"D an sung g uh, lb lis tela h da p a t mey a kinka n
matilah semua (makhluk) yang di langit dan
terhadap mereka kebenaran sangkaannya, lalu
di bumi kecuali mereka yang dikehendaki mereka mengikutinya, kecuali sebagian dari
orang-orong Mukmin. Dan tidak ada kekuasaan
Allah. Kemudian, ditiup sekali lagi (sangkakala (Iblis) terhadap mereka, melainkan hanya agar
Kami dapat membedakan siapa yang beriman
itu) maka seketiko itu mereka bangun (dari kepada adanya akhirat dan siapa yang masih
rogu-ragu tentang (akhirat) itu. Dan Tuhanmu
kuburnya) menunggu (keputusan Allah)." (az- Maha Memelihora segala sesuettt." (Saba': 20-
Zumar:68)
2t)
Maksudnya, iblis mati setelah tiupan
pertama. Hal ini sebagaimana firman Allah Kemudian, Allah menegaskan kutukan,
SWT pengusiran, penjauhan dan pembuangan ke-
hFSIRI-MUNIRIIIID4 *.*r*, f--Th..r,** s""tt"l'l't""t
pada iblis dari tempat derajat tinggi dengan Yang dimaksud dari ini semua adalah
firman-Nya, 4r';'l it;i ua A;i iS #y penjelasan mengenai tabiat manusia dan
tabiat setan dan ikhtiar keduanya terhadap
Keluarlah dari surga dalam keadaan tercela,
dimurkai, dijauhkan, diusir dari rahmat Allah. amal perbuatan mereka.
Allah bersumpah bahwa anak Adam yang
mengikutinya dalam hal yang dianggap baik, Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
yakni syirik, fasik dan maksiat. Aku akan
mengisi neraka fahannam dengan kamu dan Ayat-ayat tersebut menunjukkan hal-hal
sebagai berikut.
semua pengikutmu. Ini seperti keterangan
1. Pemuliaan jenis manusia dengan sujudnya
dalam ayat lain,
para malaikat kepada asal-usul manusia,
"Sungguh, Aku akan memenuhi neraka yaitu Adam, bapak manusia.
Jahannam dengan kamu dan dengan orang- 2. Penciptaan dan pembentukan adalah milik
Allah SWT semata. Tidak seorang pun dari
orong yqng mengikutimu di antara mereka manusia yang mampu melakukan sedikit
dari keduanya. Penciptaan 1ji1.r; menurut
semuanyo." (Shaad: 85)
bahasa adalah pengukuran (taqdir).
"Dia (Allah) berfirman, 'Pergilah, tetapi
barangsiapo di antara mereka yang mengikuti Taqdir Allah adalah ungkapan mengenai
kamu, maka sungguh, neraka Jahannamlah pengetahuan-Nya terhadap segala sesuatu
balasanmu semua, sebagai pembalasan yang dan kehendak-Nya untuk mengkhususkan
segala sesuatu dengan ukuran tertentu.
cukup. Dan perdayakanlah siapa saja di antara
Pembentukan 1;-:.o3y adalah ungkapan me-
mereka yong engkau (iblis) sanggup dengan ngenai pembuktian bentuk-bentuk segala
sesuatu yang ada di Lauh Mahfudz.
suaramu (yang memukau), kerahkanlah
3. Penolakan iblis terhadap perintah Allah
pasukanmu terhadap mereka, yang berkuda untuk bersujud kepada Adam adalah
dan yong berjalan kaki, dan bersekutulah karena kesombongan dan tinggi hati.
dengan mereka pada harta dan anak-anak lalu
beri janjilah kepada mereka.' Padahal setan Ini karena dia memandang bahwa api
itu hanya menjanjikan tipuan belaka kepada
mereka.'Sesungguhnya (terhadap) hamba- yang darinya dia diciptakan adalah lebih
mulia daripada tanah yang darinya Adam
hamba-Ku, engkau (lblis) tidaklah dapat diciptakan. Api bisa meninggi, naik dan
berkuasa atas mereka. Dan cukuplah Tuhanmu ringan. Selain itu, api adalah substansi
sebagai penjagai" (al-Israa': 63-65)
yang menyala.
Allah SWT mengecualikan hamba-hamba-
Ibnu Abbas, Hasan al-Bashri, dan Ibnu
Nya yang ikhlas dari penyesatan iblis. Allah
SWT berfirman, Sirin berkata, "Yang pertama kali meng-
gunakan qiyas adalah iblis, lalu dia salah
"Sesungguhnya kamu (iblis) tidak kuasa dalam ber-qiyas. Orang yang men-qiyas-
kan agama dengan pendapatnya, Allah
atas hamba-hamba-Ku, kecuali mereka yang
mengikutimu, yaitu orang yang seset." (al-Hiir: akan mengumpulkan orang itu dengan
42)
iblis." Ibnu Sirin berkata, "Matahari dan
"(lblis) menjawab,'Demi kemuliaan-Mu,
bulan tidak disembah, kecuali karena
pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya,
qiyas-qiyas." Maksudnya, qiyas yang rusak
kecuali hamba-hamba-Mu yang terpilih di
yang darinya dianggap ada keutamaan
antara mereka." (Shaad: 82-83)
api daripada tanah. Ini salah karena ke- ilt'^;Ci l* A
terangan berikut ini. Substansi tanah "Barangsiapa yang sombong maka akan
di dalamnya ada ketenangan dan diam, direndahkan Allahl' (HR ad-Dailami)
anggun dan santai, lembut, malu, dan Sebagian orang berkata, "Ketika
sabar. Inilah yang membuat Adam untuk
seseorang menampakkan kesombongan,
bertobat, tawadhu dan merendahkan dia diberi pakaian kehinaan."
diri, sedangkan api adalah alat menyiksa, 5. Iblis meminta penangguhan waktu dan
yakni siksa Allah kepada musuh-musuh- penundaan sampai hari kebangkitan dan
Nya. Tanah bukanlah alat menyiiksa. Hal
ini menunjukkan bahwa tanah lebih mulia hisab. Dia juga minta agar tidak mati sebab
pada hari kebangkita tidak ada kematian
daripada api. Qryas iblis adalah qiyas
setelahnya. Lalu, Allah menangguhkan
yang rusak yang bertentangan dengan
iblis sampai tiupan pertama ketika semua
nash. Adapun qryas yang shahih yang se- makhluk mati. Sebelumnya dia meminta
penangguhan sampai tiupan kedua ketika
suai dengan nash maka harus diamal- semua orang berdiri menghadap Tuhan
kan dalam syara' karena serasi dengan semesta alam. Akan tetapi, Allah tidak
nash. Ath-Thabri berkata, "ljtihad dan
istinbath fpengambilan hukum) adalah mau. Namun, demikian, penangguhan
Allah kepada iblis sampai hari Kiamat
dari kitabullah, sunnah Nabi-Nya, dan
tidak menghendaki penjerumusannya
ijmak umat Islam. Itu adalah yang benar
dan wajib, yaitu kefarduan yang meng- pada kejelekan sebab Allah SWT telah
ikat ulama." Oleh kerena itu, ada hadits- mengetahui bahwa iblis akan mati dalam
hadits dari Nabi Muhammad saw., dari keadaan kekufuran dan kefasikan yang
sekelompok sahabat, dan tabi'in. Abu paling buruh baik Dia memberitahukan
Tamam al-Maliki berkata, "Umat Islam waktu matinya maupun tidak. Pemberi-
bersepakat pada keabsahan qiyas. Di
tahuan ini tidak mengharuskan penje-
antaranya adalah mereka sepakat meng-
rumusannya dalam keburukan.
qiyas-kan emas dan uang dalam zakat!' 6. Setan mempunyai peran dalam penyesatan
4. Balasan menentang perintah Allah dari sebagian manusia melalui cara bisikan
kepada mereka. Kata (,i;1t1 maksudnya
iblis mengharuskan dia diusir dari surga menempatkan kesesatan dalam hati.
dalam keadaan hina, tercela, dimurkai, Kata 1$try artinya keyakinan yang batil.
diusir; dan dijauhkan dari rahmat-Nya. Firman Allah (,p.,:7i *lF menuniukkan
Rasulullah saw. bersabda, sebagaimana bahwa Allah SWT menyesatkan iblis dan
menciptakan kekufuran di dalam dirinya.
diriwayatkan oleh Abu Na'im dari Abu Oleh karena itu, penyesatan dinisbahkan
kepada Allah SWT inilah yang benar dan
Hurairah, madzhab Ahlus Sunnah. Tidak ada di alam
ini kecuali dia diciptakan dan muncul dari
A)t'Afr5 il.'etE U kehendakAllah SWT.
"Barangsiapa yang tawadhu karena 7. Yang dimaksud dengan firman, #i ii5(F
{;,1 .tlrr" adalah bahwa setan terus-
Allah, maka Ia akan mengangkat derajatnya."
(HR Abu Ndim)
Nabi Muhammad saw. iuga bersabda
sebagaimana diriwayatkan oleh ad-
Dailami dalam al-Firdaus,
,-..-
menerus membuat kerusakan dengan mengikutinya akan masuk f ahannam.
tanpa letih. Ayat ini menunjukkan bahwa Ayat ini juga menunjukkan bahwa semua
penganut bid'ah dan kesesatan akan
iblis mengetahui agama yang benar dan
masuk fahannam sebab mereka semua
jalan hidup yang benar sebab kata ju5-! mengikuti iblis.
{,1;:ladalah agama-Nya yang haq.
B. Upaya penyesatan yang dilakukan setan
tidak terbatas pada satu cara. Tetapi dari KISAI{ ADAM DI SURGA DAN KELUAR
DARINYA
berbagai sisi kehidupan. fadi, seyogianya
waspada terhadap setan. Oleh karena itu,
tersebut dalam hadits, permohonan per- Surah al-A'raaf Ayat 19-25
lindungan dari kekuasaan setan terhadap 1s@3abg:t3(r16":J5i6\{-tf'V
manusia dari semua sisi, sebagaimana
diriwayatkan oleh al-Hafidz Abu Bakar al- iAfrfi'a*ttaufui$tr*V5
Bazzar dalam musnadnya dari IbnuAbbas, Y J6 ry,'V'e tii'aS Y d4 4 LW
dia berkata, "Rasulullah saw. berdoa,
ivi,EVls g) ,)4vJtt "lat AL'"r41 f# :t gl;;3t r* ;j&sKi
,eGii o11 ,4\* j-t'l$t LJvt d$l) 6lr'#<'at
Gl;l,ei '*\Pi-l,a ,yt aqr46- *,ru d GrilFr iF{.-eX-url m'<-irAt'tk6(%t6;Qi;.Mt'n
4t +"y5,G-F :ytl).W *t,6 W:u:i'\;igi,':;lt6(,6'rhu):i,
'e b'sd'oi \K;;\{\t*\11$r'r4rsg6vecW
"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon ,* 3t;K ;#rt6y-rK "Sv i;it (+p
kepada-Mu amPunan dan kewarasan dalam iiCijs ti 1 U (dr(fiy q <tt,
agamaku, duniaku, keluargaku dan hartaku.
*q'{)i$i\ JG @ o,AruGHl
Ya Allah tutuplah aurat-auratku, berilah
JE m,* b$t Yr:j,i,.x A ;*Y;31;
keamanan pada rasa takutku, jagalah aku
dari depanku, belakangku, sebelah kananku, 'o;$w;fiu*;q*W
sebelah kiriku dan atasku. Aku berlindung
kepada-Mu ya Allah diperdaya dari bawahku. "Dan (Allah berfirman), 'Wahai Adam!
(malcsudnya terkubur di tanah)."
Tinggallah engkau bersama istrimu dalam surga
s. ftAyat i''t:i ;4 q ;tG:(.4, tr1 #,F
dan makanlah apa saja yang kamu berdua sukai.
4:#i Amenunjukkan bahwa orang yang Tetapi janganlah kamu berdua dekati pohon yang
mengikuti dan diikuti akan memenuhi satu ini. (Apabila didekati) kamu berdua termasuk
fahannam. Ini mencakup orang kafir dan
orang-orang yang zalim.' Kemudian setan mem-
orang fasikyang menunjukkan secara pasti
bisikkan pikiran jahat kepada mereka agar me-
masuknya orang fasik ke dalam neraka. nampakkan aurat mereka (yang selama ini) ter-
Yang tersebut di dalam ayat adalah Allah tutup. Dan (setan) berkata, 'Tuhanmu hanya
melarang kamu berdua mendekati pohon ini,
SWT memenuhi fahannam dengan orang agar kamu berdua tidak menjadi malaikat atau
yang mengikuti iblis. Dalam ayat ini, tidak tidak menjadi orang yang kekal (dalam surga).'
ada petunjuk bahwa semua orang yang
-tAFSrR AL-MUN IR JILID 4
Dan dia (setan) bersumpah kepada keduanya, ma' r ifa t),ti dak m empunyai makn <r.4,>, b o I eh
saja kata q*<;y muta'alliq pada ka^ ta (,*yr,rr|.
'sesungguhnya aku ini benar-benar termasuk
Inilah pendapat Abu Utsman al-Mazini.
para penasihatmul dia (setan) membujuk mereka
dengan tipu daya Ketika mereka mencicipi (buah) Pada kalimat {i- ij .i5} truruf {i}
pohon itu, tampaklah oleh mereka auratnya, maka mengembalikany'f 1 mustaqb al (fi' il yang mem-
mulailah mereka menutupinya dengan daun-daun punyai arti perbuatan akan datang) kepada
surga. Tuhan menyeru mereka, 'Bukankah Aku
telah melarangkamu dari pohon itu dan Aku telah makna masa lampau. 1i5 syarthiyyah (huruf
,i1 -fiika)- yang mempunyai arti syarat) pada
mengatakan bahwa sesungguhnya setan adalah
huruf (il) untuk mengembalikan lfl kepada
musuh yang nyata bagi kamu berdua?' Keduanya
aslinya, yaitu makna akan datang sebab 1,r5
berkata,'Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi syarthiyyah mengembalikan makna masa
diri kami sendiri. lika Engkau tidak mengampuni
kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya lampau kepada makna masa akan datang.
kami termasuk orang-orang yang rugi.' (Allah)
berfrman, 'Turunlah kamu! Kamu akan saling fadi, ketika fi'il yang mempunyai makna akan
bermusuhan satu sama lain. Bumi adalah temPat datang setelah dimasuki <[l *"-pu.,yai makna
kediaman dan kesenanganmu samPai waktu yang masa lampau, 1ty syarthiyyah mengembali-
telah ditentukan.' (Allah) berfirman, 'Di sana kamu kannya kepada makna akan datang sebabl,!9
syarthiyyah mengembalikan makna masa
hidup, di sana kamu mati, dan dari sana (pula)
kamu akan dib angkitkan.' (al-A' raaf: 19 -25) lampau kepada masa akan datang.
BalaaShah
Qhaa'aat Pada kalimat {i;r uj} ada rToz dengan pem-
1i;l tj iii!;. Pada kalimat
{q} dibaca (+) oleh as-Susi dan buangan. Maksudnya Allah mengungkapkan
Hamzah dalam keadaan waqaf. {rAt :: (; fr),
4:,;.iy dibaca e;j) oleh Hamzah, Kisa'i, makna makan dengan mendekati untuk
dan Khalaf, sedangkan imam-imam yang lain tujuan mubalaggah dalam melarang makan
membacanya dengan e;A. dari pohon itu. Pada kalimat 4s i\ c-AG;F,
l'raab Allah menegaskan berita di sini dengan qasom
{(fu u} huruf {u} adalah nafiyah. [sumpah). Huruf 1ii; aan hm taukid untuk
Pada kalimat (;!.rlr :y ;,1\,kata (i.,*:Jr|
adalah sifat dari kata {.5} ia adalah isim iins. menolak syubhat kedustaan. Pada kalimat
4:,;; W) "* qy,di antara keduanya ada
thibaq.
Isim isyaarah disifati dengan isim-is.im i ins.
Pada kalimat {l.*6 ,4 L<r it}, kata Mufradaat Lu$hawlyyah
yang di-
4iy muta'alliq dengan sesuatu {if jsii} di dalamnya ad.a ta'kid pada
Taqdiir-nya adalah g e\.
buang. G,-*(st ,l dhamir yang ada pada kata {;Ci} tinggallah
Tidak boleh kata {u(l} muta'alliq pada kata kamu dengan tujuan untuk mengasihi Adam.
(cry-1ety sebab huruf alif dan /aam di sini
$:rv'rty Hawwa'.
dalam posisi sebagai isim maushuul dan isim
{;;3t,ntii'} dan janganlah kamu berdua
fa'il sebagai shilah-nya. Sementara itu, shilah
memakannya. Pohon itu adalah gandum'
tidak bisa beramal pada isim maushul tidak
(u;ry membisikkan. Kata 6;)\ artinYa
pula kata sebelumnya. fika huruf alif dan laam
dijadikan sebagai ta'rif (tand'a bahwa ia isim suara yang lirih dan diulang-ulang. Yang di-
maksud di sini adalah lintasan-lintasan yang
TAFSIRAL-MUNIRIILID 4
ditemukan manusia dalam dirinya yang mem- Persesuaian Ayat
buatnya menganggap baik apa yang ber- Ayat-ayat tersebut adalah kelanjutan
bahaya. (GitY dari 1i5r}r; artinya yang ditutup. pembicaraan mengenai penciptaan pertama
manusia dan peran setan dari bangsa jin dalam
Pada kalimat 4t ;t . ir|, kata 1i;}lr; yang men- menyesatkan manusia. Maksud dari kisah ini
jelekkan manusia dan menyakitinya. ()t \ti;;) adalah menunjuki manusia jalan hidayah dan
aurat manusia sebab terlihatnya aurat mem- mengingatkan mereka akan bisikan setan
karena kedengkiannya kepada Adam dan
buatnya jelek. Para ulama berkata, "Dalam Hawwal berusaha berbuat licik, bisikan dan
tipu daya untuk merampas dari keduanya
ayat ini, ada petunjuk bahwa membuka aurat
kenikmatan dan pakaian bagus yang dinikmati.
adalah termasuk masalah yang besar dan itu Kisah ini disebutkan pada tujuh tempat dalam
Al-Qur'an sebagaimana telah dijelaskan pada
dianggap keji menurut tabiat manusia dan ayat-ayat sebelumnya.
iur*adat kebiasaan." (;a.rJl!t ]i! kamu berdua Bagaimana setan membisiki Adam yang
dia di dalam surga, sementara iblis sudah di-
menjadi orang-orang yang tidak akan mati keluarkan darinya?
selamanya sebab kekekalan mengharuskan Hasan al-Bashri berkata, "lblis membisiki
dari dunia ke langit terus ke surga dengan
makan dari pohon itu. Hal ini sebagaimana kekuatan super yang diberikan oleh Allah."
tersebut dalam ayat lain, Tafsir dan Penjelasan
"Moukah aku tunjukkan kepadamu pohon Allah SWT membolehkan Adam dan
keabadian (khuldi) dan kerajaan yang tidak istrinya, Hawwa', yang diciptakan dari Adam
untuk menempati surga, makan dari semua
akan binasaT" (Thaahaa: l20l buah-buahan di dalamnya, kecuali satu pohon.
Perintah di sini adalah perintah pembolehan
{uji:6;} iblis bersumpah dengan nama bukan perintah pembebanan. Surga tersebut,
menurut pendapat jumhur; adalah surga
Allah kepada keduanya dengan penuh ke- keabadian. Ada yang mengatakan bahwa itu
adalah salah satu surga di langit atau surga
yakinan atas hal itu sampai dia bisa mem-
bumi. Allah mengkhitabi Adam pertama-
perdayakan keduanya. Kadang-kadang, orang
tama melalui wahyu, kemudian mengkhitabi
Mukmin bisa ditipu dengan sumpah kepada
Adam dengan istrinya karena keduanya
dengan nama Allah. Al-Alusi berkata, 'Ayat sama-sama makan dari buah surga. Hadits
tersebut diungkapkan dengan gaya bahasa yang diriwayatkan dalam shahih Bukhari dan
Muslim dari Abu Hurairah mengenai sabda
mufa'alah dengan tujuan untuk mubalaghah Nabi Muhammad saw.,
sebab orang yang berlomba dengan orang ;.i!?i7Jl ,J!i
Iain dalam suatu pekerjaan maka dia akan "Sesungguhnya perempuan diciptakan dari
tulang rusuk yang bengkok!' (HR Bukhari dan
bersungguh-sungguh melakukannyal' {Gii} Muslim)
iblis menurunkan posisi keduanya di surga.
4.;iY dengan tipu daya dari iblis berupa
kebatilan. 4?-3t uri) keduanya makan dari
pohon itu. {ri,L i -!} masing-masing
kelihatan kemaluan depan dan belakang. Dua
kemaluan dinamakan 1i'!-; karena terbukanya
membuat pemiliknya jelek, sebagaimana telah
disebutkan.(,r"t F keduanya mulai melakukan.
(ujl.i 9v*y keduanya menempelkan dan
menambalkan dari daun surga, satu demi
satu untuk menutup aurat. {iJ ].r,} ;etas
permusuhannya. Pertanyaan dengan firman-
Nya (u<i;i [i] untuk makna retorik.
ThFSTRAL-MUNIRJILID 4
Hal tersebut termasuk bab tamtsil kekal di surga. Kalau saia kalian makan dari
pohon itu, akan teriadi pada kalian hal itu,
[penyerupaan) yang dimaksudkan larangan
meluruskan perempuan dengan keras dan seperti dalam ayat lain,
kasar dalam muamalah. "Wahai Adam! Maukah aku tuniukkan
kepadamu pohon keabadian (khuldi) dan
Allah SWT membolehkan keduanYa
kerajaan yang tidak akan binasaT" (Thaahaa:
untuk makan berbagai macam buah-buahan
tzo)
surga dengan firman-Nya, 4q t b. ky
Az-Zamakhsyari berkata, "Kecuali kalian
Allah melarang keduanya makan dari satu tidak suka meniadi malaikat." Alasan dipilih-
pohon khusus yang Allah tidak menentu-
kannya kepada kita dalam kitab-Nya. Allah nya dua keistimewaan ini adalah malaikat
telah memberikan alasan pelarangan itu
bahwa keduanya iika makan dari pohon ter- mempunyai keistimewaan-keistimewaan dan
sebut, akan termasuk orang-orang yang men- kekhususan-kekhususan, seperti kekuatan
zalimi diri mereka sendiri karena melakukan dan ketegaran, hidup lama sekali, tidak ter-
pengaruh dengan keadaan-keadaan alam, dan
apa yang menyebabkan mereka dihukum. Ini
adalah ujian dari Allah dalam membolehkan bahwa kekal di surga tanpa kematian sama
menikmati yang lebih banyak dan mengharam- sekali adalah cita-cita manusia." Maksud-
kan yang sedikit. Oleh sebab itu, setan iri kepada nya iblis memberikan ilusi bahwa makan
keduanya dan berusaha berbuat makar, bisikan, buah ini bisa menjadikan orang yang me-
makannya akan mempunyai sifat malaikat
dan tipu daya untuk merampas kenikmatan atau terealisasi kekekalan dalam hidup. Di
dan pakaian bagus yang ada pada mereka. Lalu, sini, ada isyarat keutamaan malaikat daripada
setan membuat keduanya memandang baik
apa yang membahayakan dan membuat ielek Adam. Kemudian, iblis bersumpah dengan
dengan berperan pura-pura kepada keduanya nama Allah kepada keduanya, bersumpah
dan berkata kepada keduanya supaya aurat dengan sungguh-sungguh, "Sesungguhnya aku
keduanya yang diperhatikan untuk ditutup adalah termasuk orang yang memberi nasihat
menjadi terbuka. Maksudnya, supaya akibat
dari itu semua adalah terbukanya aurat. kepada kalian. Sesungguhnya, aku sudah
di sini sebelum kalian dan aku mengetahui
Hasan al-Bashri berkata, "Setan mem- tempat ini." Firman Allah {['?6r] termasuk
bab mufa'alah yang dimaksudkan adalah
bisiki dari bumi ke langit terus ke surga satu pihak untuk tujuan mubalaghah dan
dengan kekuatan super yang dijadikan Allah penguatan sumpah. Iblis bersumpah dengan
untuknya." Ini adalah sanggahan bahwa iblis nama Allah kepada keduanya untuk hal itu
telah dikeluarkan dari surga sementara Adam
di dalamnya. Iblis berkata, dengan dusta dan sehingga dia bisa memperdayai keduanya.
mengada-ada, "Tuhan kalian tidak melarang
Kadang-kadang, manusia terpedaya karena
kalian untuk makan dari pohon ini kecuali
karena satu dari dua perkara, yaitu kalian sumpah dengan Allah.
akan menjadi malaikat ada kekal di sini, tidak Kalimat $ji) G't6\ iblis terus-menerus
mati dan abadi menempati surga." Maksudnya,
supaya kalian tidak menjadi malaikatlls atau memperdaya dan menggoda keduanya dengan
118 Seperti firman-Nya, t;i ',; Si.lr ;i (Allah menerangkan mendorongnya mau makan dari pohon ter-
(hukum ini) kepadamu, supaya kamu tidak sesat) [an- lrjNisa: 176), &. + lt irrtS u..;\t,J. (Dan dia menancapkan
gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang
bersama kamu,) (an-Nahl: 15), Luqmaan: 10).
TAFSIRAI-MUNIR IILID 4
sebut dengan janji dan sumpah yang diper- menzalimi diri kami sendiri karena kami
kuat sehingga keduanya lupa bahwa Allah
mengabari mereka kalau iblis adalah musuh melanggar perintah-Mu, dan menaati setan
mereka. Iblis mampu menggoyang mereka, -musuh-Mu dan musuh kami. fika Engkau
menjatuhkan mereka dari posisi mereka di tidak menutup dosa kami, meridhai kami dan
menerima tobat kami, pasti kami termasuk
sisi Allah karena ketaatan mereka, disebabkan
sumpah yang digunakan menipu mereka ber- orang-orangyangmerugi di dunia dan akhirat."
dua, dan membuat mereka berdua meman- Allah berfirman,
dang baik apa yang dikatakan iblis. Hal ini "Kemudian Adam menerima beberapa
sebagaimana firman Allah SWT,
kalimat dari Tuhannya,lalu Dia pun menerima
"Don sungguh telah Kami pesankan tobatnya. Sungguh, Allah Maha Penerima tobat,
Maha Penyayang." (al-Baqarah: 37)
kepada Adam dahulu, tetapi dia lupa, dan Kami
Kemudian, Allah mengkhitabi Adam
tidak dapati kemauan yang kuat padanya."
(Thaahaa:115) dan Hawwa' juga iblis dengan firman-Nya, )
(,*ii i'; turunlah kalian dari surga, sebagian
Makna (#i,;F adalah Ialu iblis membuat menjadi musuh sebagian yang lain. Maksud-
mereka makan dari pohon itu dengan sumpah nya, permusuhan antara jin dan manusia selalu
kepada Allah yang digunakan menipu. Ketika ada. Iblis memusuhi keduanya, Adam dan
Hawwa' juga memusuhinya. Manusia harus
mereka telah makan buah dari pohon itu,
waspada dari bisikan setan, sebagaimana
aurat mereka tampak dan hilanglah cahaya
dari mereka. Lalu, mereka segera menjadikan firman Allah SWT
daun demi daun dari daun pohon surga yang "Sungguh, setan itu musuh bagimu, maka
lebar untuk menutup aurat. Allah memanggil perlakukanlah ia sebagai musuh karena
sesungguhnya setan itu hanya mengajak
mereka sembari mencela dan menghina me-
golongannyo agar mereka menjadi penghuni
reka dengan firman-Nya, $;;Ai t* ; "b<e6rdt'uiiay
neraka yang menyala-nyala." (Faathir: 6)
Bukankah Aku telah melarang kalian
untuk mendekati pohon ini dan makan darinya Pengusiran dari surga adalah hukuman
dan aku berkata kepada kalian bahwa setan atas kemaksiatan itu. Adapun hukuman
adalah musuh yang nyata bagi kalian. |ika akhirat, Allah telah mengampuninya dengan
kalian menaatinya, dia akan mengeluarkan
tobat yang bisa menghilangkan bekas dosa itu
kalian dari negeri kenikmatan, laitu surga ke dan telah diterima oleh Allah, sebagaimana
negeri dunia yaitu negeri kesengsaraan dan
firman Allah SWT
kepenatan dalam hidup. fadi, waspadalah
terhadap setan. Hal ini sebagaimana firman "Lalu keduanya memakannya, lalu tampok-
lah oleh keduanya aurat mereka dan mulailah
Allah S\MT, keduanya menutupinya dengan daun-daun
"Kemudian Kami berfirman,'Wahai Adam! (yang ada di) surga, dan telah durhokalah
Adam kepada Tuhannya, dan sesatlah dia.
Sungguh ini (iblis) musuh bagimu dan bagi
istrimu, maka sekali-kali jangan sampai dia Kemudian, Tuhonnya memilih dia, maka Dia
mengeluarkan kamu berdua dari surga, nanti
menerima tobatnya dan memberinya petunjuk."
kamu celaka."' (Thaaha a: 1-L7)
(Thaahaa: l2l-122)
Firman Allah, fle^L,;, iu) mereka berdua Kemudian, Allah SWT menjelaskan ajal
berkata, "Ya Tuhan kami, sesungguhnya, kami manusia di dunia, Allah berfirman, e €ry
su,anarrmar **,*. {Jiib.,r,*., TAFSIRAT-MUNTRIILID4
{*t il 't;t""J;;!i Kalian mempunyai tempat 'Al-Masih samq sekali tidak enggan
tinggal dan umur yang telah ditentukan menjadi hamba Allah, dan begitu pula para
malaikat yang terdekat (kepoda Allah)." (an-
sampai batas tertentu yang telah dicatat oleh
al-Qalam (qadha Allah) dan telah dihitung oleh Nisaa': 172)
qadar serta dicatat dalam kitab pertama. Di
bumi, kalian hidup sepaniang usia yang sudah Al-Kalbi mengatakan "Orang-orang Muk-
ditakdirkan untuk masing-masing kalian' Di
bumi, kalian juga akan mati sampai berakhir- min diutamakan daripada semua makhluk se-
nya ajal. Dari bumi, kalian akan dikeluarkan
lain satu kelompok malaikatyaitu Jibril, Mikail,
sampai hari kebangkitan dan pembalasan
Israfil, malaikat maut sebab mereka termasuk
setelah mati ketika Allah menghendaki. Allah
SWT berfirman, utusan Allahl'Ibnu Abbas ,az-Zaiiai dan banyak
"Darinya (tanah) itulah Kami menciptakan ulama mengutamakan orang-orang Mukmin
kamu dan kepadanyalah Kami okan mengem- daripada malaikat. Adapun ayat atau kejadian
balikan kamu dan dari sanalah Kami akan ini adalah sebelum kenabian.
mengeluarkan kamu pada waktu yang lain"'
FirmanAllah, 4q.,- u \:& at; u'ri o,1.Y
(Thaahaa: 55)
Ayat tersebut menunjukkan bahwa membuka
Fiqlh Kehldupan atau Hukum'Hukum
Setelah pengusiran iblis dari tempatnya aurat termasuk kemungkaran dan itu masih
di langit, Allah SWT berfirman kepada Adam, saja dianggap aib dalam tabiat manusia dan
dianggap jelek oleh akal dan sesungguhnya
4"Xo-;.;i ;S-i |;r"y
Allah mewajibkan menutup aurat. Oleh karena
Ini adalah perintah ibadah atau perintah
itu, Adam dan Hawwa'bergegas menutupnya.
pembolehan dan perintah mutlak ketika
Barangsiapa yang mengafak untuk membuka
tidak ada kesusahan di dalamnya' Itu bukan
perintah pembebanan dan tidak terkait de- aurat, baik di depan laki-laki maupun perem-
ngan pembebanan. Ini dalil bahwa tinggalnya
puan, dia telah mengoyaktutup kemaluan, me-
Adam di surga adalah di awal hiduP
ngembalikan manusia kepada pedalaman yang
keduanya. Kemudian, mereka diperintahkan
untuk turun ke bumi karena tipu daya setan, hina dina, menjadikan perempuan komoditas
kedengkian, dan bisikannya. Seniata paling
berbahaya yang digunakan adalah menipu kenikmatan dan hiburan, dan tidak menjaga
keduanya dengan sumpah yang dikuatkan
harga diri yang diperintahkan oleh agama dan
dengan nama Allah, lalu keduanya tertipu.
dikehendaki oleh fitrah [naluri) yang sehat.
Kadang-kadang orang Mukmin tertipu Kelakuannya seperti setan ketika melepas
dengan sumpah kepada Allah. pakaian keduanya.
Ayat yang berbunyi, [i<L tS Ji ilY Iming-iming iblis kepada Adam ada pada
Bisa dipahami kelebihan malaikat daripada gabungan dua perkara, yaitu agar mempunyai
manusia sebagaimana tersebut dalam banyak
sifat malaikat dan kekal tanpa kematian sama
ayat, di antaranya,
sekali. Hukuman Adam dan Hawwa' karena
"Dan aku tidak (pula) mengatakan kepada- melanggar perintah Allah adalah turun ke
mu bahwa aku maloikat " (al-An'aam: 50)
bumi. Adapun hukuman di akhirat, telah
digugurkan oleh Allah dengan mengampuni
keduanya dan menerima tobat mereka. Ar-
Razi telah memilih bahwa dosa ini muncul dari
Adam sebelum dia meniadi nabi. Adapun ayat,
4"X 9F-z;rp+i iu) menunjukkan dua hal'
1. Adanya permusuhan abadi antara ma-
nusia dan setan. Karena pemimpin da-
lam permusuhan ini adalah Adam dan
ThTSIRAL-MUNIR IItIp 4 r.,l{, .3f li.* surah at-araaf
iblis, Allah SWT berfirman dalam surah K #i\r if:ig;J it -,* @ 3j?'3i
Thaahaa, wLwqwai*;jYsfii:'6:t
"Turunlah kamu berdua dari surga Ity'l,f; i u,tt, i *i,a,'qv
b e rs ama - s ama." (Thaahaa: 1 2 3) 593.13"fi-W'asr3st6G
2. Pembatasan waktu hidup manusia di "Wahai anak cucu Adam! Sesungguhnya
dunia sesuai dengan ajalnya dari lahir Kami telah menyediakan pakaian untuk menutupi
sampai mati. Di bumi manusia hidup. Itu auratmu dan untuk perhiasan bagimu. Tetapi
adalah nikmat yang agung sebab bumi
adalah tempat tinggal dan menetap, me- pakaian takwa, itulah yang lebih baik. Demikian-
nikmati perhiasan hidup, merasakan ber- lah sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-
bagai kenikmatan hidup, kemudian datang mudahan mereka ingat. Wahai anak cucu Adam!
kematian, kebangkitan, keluar dari kubur, langanlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagai-
lalu hisab dan pembalasan di alam akhirat. mana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu
bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian
Inti dari kisah ini, sebagaimana telah keduanya untuk memperlihatknn aurat keduanya.
Sesungguhnya, dia dan pengikutnya dapat melihat
saya isyaratkan dalam persesuaian ayat,
adalah memberi petunjuk kepada kita apa kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa
yang dijadikan sebagai fitrah kita dan apa melihat mereka. Saungguhnya, Kami telah men-
yang harus kita lakukan, yakni mensyukuri jadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang
Allah dan menaati-Nya, melaksanakan y ang tidak beriman l' (al-A' raaf: 26-27)
perintah-perintah-Nya, serta menjauhi
Qlraa'aat
maksiat-maksiat dan waspada terhadap
bisikan setan. Apabila telah mengetahui {}r5y dibaca <iQjy oleh Nafi', Ibnu Amir;
insting dan kecenderungan kita, tahu dan Kisa'i, sedangkan imam-imam yang lain
membacanyaerQ).
bahaya musuh kita, yaitu setan, selanjut-
nya, kita didik diri kita untuk mengingat I'raab
perintah dan perjanjian Allah agar kita me-
nyembah-Nya semata bukan yang lain. Kita furtt cV;\ dibaca nashab (.r!l karena di-
bersihkan diri dengan akhlak dan etika athaf-kan kepada firman-Nya 46/F. Maksud-
yang bagus dan kita berusaha mengatur- nya, Kami turunkan pakaian indah untuk per-
nya. Dengan demikian, kita akan bahagia di
dunia dan akhirat. Kita telah melaksanakan
misi kita dalam kehidupan ini.
PEMENUHAN I(EBUTUHAN.KEBUTUHAN hiasan. Kata {,.r;ilr .1.rfj} diUaca rafa'karena
DUNIA UI{TUK ANAK ADAM DAN
PERINGATAN KEPADA MEREKA AKAN lima alasan. Dibaca rafa' sebagai mubtada'
FITNAH SETAN
kedua, sedangkan kata {F} adalah khabar-
nya. Mubtada'kedua dan khabar-nya adalah
khabar dari mubtada' pertama, yaitu kata
(+-u!) atau kata (eu!F sebagai /aslrl (pemisah)
Surah al-A' raaf Ayat 26-27 {F}sedangkan kata adalah khabar mubtada'
Ker r9x 7*Ktt3u, 0?-)r.g-:Er,V,: atau kata (ulr!) adalah sifat dari {.s;3r ,,u}
CY: ll J-r' '[i 1. badal atau athaf bayan. Seakan-akan Allah
,
4i '64,i,r
t :'o. t, tJA-7t*r../ ,! c6t;|rj,iu_57, l| ,)l,4,3,$ b e rf i rm a n <r- q.'.,uJ;t,s r;ir ue;1. Az -Zama kh sya ri
berpendapat bahwa dia adalah mubtada',
Li-)r\ 0.1
TAFSTRAL-MUNIR]IIID 4
sedangkan khabar-nya bisa susunan kalimat takut kepada Allah dengan amal saleh dan
(F rtt!| atau kata (FF, sedangkan kata perilaku baik. {nr :r: ,24;b yang demikian itu
{e!!} adalah sifat dari mubtoda'. Seakan-akan adalah sebahagian dari bukti-bukti kekuasaan-
dikatakan (;41)tit ai\ uaq. NVa. {r;f;; .Ji} meret<a selalu ingat sehingga
4,* C.Y'"aarn Pmtin fi'fiyyah dalam mengimani.
posisi nashab sebagai haal dari dhamir pada 4# 'i) langan menyesatkan kalian. Asal
kata (ii). makna dari kata 1iJ,ltr; adalah ujian dan cobaan.
Pada kalimat (ji i .+ iF, kata {j5} Dengan demikian, maknanya adalah janganlah
mabniy dhammah karena dua alasan, bisa kalian mengikuti setan sehingga kalian menjadi
karena dia terputus dari idhafah kepada kata teruji. ("{} tentara dan kelompoknya. Kata
mufrad sebab dia tidak di-idhafah-kan, kecuali 1,.;!ry seperti tu/D.
kepada kalimat. fadi, dia diposisikan sebagai 4#:;; i * t| yang kamu tidak bisa melihat
kata dan sebagian kata adalah mabniy. Bisa
mereka karena kelembutan tubuh mereka
pula karena dia diserupakan dengan huruf
atau mereka tidak berwarna. Pada kalimat
dan huruf adalah mabniy, demikianlah yang
{;u'ri *A'* UD kata (;u!i} maknanya kawan
serupa dengannya.
atau rekan.
Balaaghah Persesuaian Ayat
4.q. F-* ui;'i $ adalah majaz mursal, Setelah memerintahkan Adam dan
maksudnya Kami menurunkan huian yang Hawwa' agar turun ke bumi dan menjadikan
menumbuhkan kapas dan biji rami dan meng- bumi sebagai tempat tinggal mereka, Allah
menjelaskan bahwa Allah SWT menurunkan
hidupkan binatang-binatang yang mempunyai semua yang mereka butuhkan dalam urusan
bulu domba, bulu unta, dan bulu kambing.
agama dan dunia. Di antaranya adalah pakaian
Kata {crixr .l'ur} aaatah tarybih baligh,
yang dibutuhkan untuk urusan agama dan
yakni idhafah musyabbah bih Gq kepada
dunia. Yang demikian itu menghendaki syukur
musy abb ah <ufrt>,sebagaiman a di-i dhafah-kan kepada Allah atas nikmat-nikmat-Nya yang
agung dan ibadah kepada-Nya dengan haq.
kepada <riu dalam firman-Nya Ct,rl1fu ffr;'6y
q-,ib. Tafsir dan Pentelasan
$:i;f;.'*riy d i dalam nya adalah p engalihan Allah SWT menganugerahi hamba-
dari khitab (kata ganti orang kedua) kepada hamba-Nya pakaian dan pakaian indah yang
gaibah [kata ganti orang ketiga).
diciptakan untuk mereka. <,-1"q,i,) menutup
Mufradaat Lughawfuah
aurat, (;1D apa yang dijadikan memperindah.
4.q€# dt fY Kami telah menciptakan- Yang pertama adalah dharurat (kebutuhan
primer) dan yang kedua termasuk takammulat
nya untuk kalian. 1,1-Uilr; semua yang dipakai, dan tahsinat (pelengkap, kebutuhan sekunde4
baik dalam keadaan damai maupun perang' dan tersier).
45lr1l- u1ri,) menutup aurat kalian.ltsJr; semua
yang dijadikan memperindah pakaian. Dia Wahai anak Adam, ingatlah nikmat Allah
adalah pakaian lebih atau untuk keindahan. kepada kalian dan kepada bapak kalian, Adam,
Sebagian besar pakar bahasa mengatakan
bahwa <,}.,lr> adalah pakaian atau kehidupan sebelumnya, yakni kebutuhan agama dan
yang menutupi. {.spr ;q6} pakaian wara' dan
dunia yang Aku penuhi untuk kalian, seperti
TAFSTRAL-MuNIRIILID4 ir{}{i {*:::*\r.3}1.,* surahal-Araar
pakaian dan pakaian indah untuk menutup "segala puji bagi Allah yang telah memberi-
aurat, menikmati perhiasan dan keindahan, ku rezeki pakaian indah yang bisa aku jadikan
serta menjaga diri dari panas dan dingin. memperindah diri di hadapan manusia dan
Makna penurunan pakaian dari langit adalah aku gunakan menutuP auratku." (HR Imam
menciptakannya, memproduksi bahannya,
seperti katun, wool, bulu unta, sutra, bulu burung Ahmad)
yang dikehendaki oleh kebutuhan manusia.
Kemudian, manusia belajar cara membuat Kemudian Allah SWT mengutamakan
dan menjahit pakaian dengan ilham dari Allah.
Anugerah nikmat pakaian dan keindahan ini pakaian takwa yang bersifat immaterial dari-
adalah dalil kebolehan memakainya. Ini sesuai pada pakaian materiil atau indrawi. Allah ber-
dengan fitrah manusia, yaitu suka keindahan
firman, 4F ei UAi Jqy Ini seperti perkataan
dan tampil di dePan orang.
Disunahkan memuji Allah dan bersyukur Ibnu Abbas mengenai iman dan amal saleh.
Ada yang mengatakan bahwa itu perilaku yang
ketika memakai pakaian baru karena hadits baik. Yang ini, tidak diragukan lagi, adalah
lebih baik bagi pemiliknya-iika dilakukan-
yang diriwayatkan oleh Ahmad, Tirmidzi, dan lebih dekatkepada Allah daripada pakaian
dan pakaian indah yang diciptakan Allah untuk
dan Ibnu Majah dari Umar bin Khaththab, dia
memperindah diri.
berkata, Rasulullah saw. bersabda,
4iri .rr" ,4 .!iF yang tersebut itu, yakni
Jt.^..+) l , tf'u-t't-6*J*J I,4r,Jlo*J. ,.
penurunan pakaian kepada mereka adalah
t f-> termasuk tanda-tanda kekuasaan Allah yang
menunjukkan kekuasaan, keutamaan, dan
{, 'o\g
rahmat-Nya kepada hamba-hamba-Nya.
Jua iut Q
41,;fr.,il-jy nit .at-nikmat ini membuat
.V;iV
mereka mengingat keutamaan Allah kepada
"Barangsiapa yang mempunyai pakaian baru,
mereka dan mensyukurinya, mengetahui
kemudian memakainya lalu berkata, ketika sudah
sampai tulanglehernya, 'segala puji bagi Allah yang keagungan nikmat-Nya, dan menjauhi fitnah
telah memberiku pakaian yang bisa aku gunakan setan dan memPerlihatkan aurat.
menutup auratku dan aku jadikan perhiasan Kemudian, Allah memperingatkan anak
Adam dari iblis dan tentaranya sembari men-
dalam hidupku,' kemudian dia menuju ke pakaian jelaskan kepada mereka permusuhan lama
yang sudah using lalu menyedekahkannya maka
nenek moyang manusia, Adam, dalam usaha-
dia ada dalam tanggungan Allah, di sisi Allah nya untuk mengeluarkan Adam dari surga yang
dia adalah negeri kenikmatan menuju negeri
dalam dekapan Allah, hidup dan mati." (HR keletihan dan kepenatan dan yang menjadi
Ahmad, at-Tirmidzi, dan Ibnu Majah) sebab terkoyaknya aurat setelah sebelumnya
Imam Ahmad meriwayatkan fuga dari Ali, tertutup. Ini semua tidak lain adalah karena
dia berkata, 'Aku mendengar Rasulullah saw. permusuhan yang kuat' Ini seperti firman
bersabda ketika memakai Pakaian, Allah S\MT,
-, t,
"Pantaskah kamu meniadikan dia dan
u+st 4lJ
c i:: i;irY,! ,:e, ,)x. 1,.,ct \i JuJt keturunannya sebagai pemimpin selain Aku,
t padahal mereka adalah musuhmu? Sangat
buruklah (iblis itu) sebagai pengganti (Allah)
q6\l.->)-rz!eJc,^ lr Gl l'tli
bagi orang yang zalim;'(al-Ihhf: 50)
ThFSIRAL-MUNIR JILID 4
Allah mengulang-ulang panggilan kepada Kemudian, Allah menegaskan kewaspada-
an kepada setan. Dia menjelaskan bahwa Allah
anak Adam sesuai dengan gaya bahasa Arab SWT menjadikan setan penolong dan kawan
bagi orang-orang kafir yang tidak mengimani
dalam posisi mengingatkan dan memberi Allah SWT dengan keimanan yang benar yang
#.ibnasihat. Allah berfirman SWT, 4}e.iut bisa dijadikan membersihkan diri dan mem-
perbaiki amal. Hal itu disebabkan kesiapan
|anganlah kalian lalai terhadap diri kalian,
mereka untuk menerima bisikan setan seperti
janganlah setan memalingkan kalian dari kesiapan tubuh yang lemah untuk menerima
agama, sebagaimana dia menipu bapak ibu penyakit dengan cepat.
kalian dengan mengeluarkan dari surga. Fiqlh Kehidupan atau Hukum-Hukum
fanganlah kalian mendengarkan bisikan setan, iAyat (L.,i EV 6.,_(;. -lx.;<f,; uiji ;;r ; u|
janganlah kalian mengabaikan penjagaan diri
menunjukkan kewajiban menutup aurat
kalian dengan takwa, dan sambungkanlah se-
sebab Allah berfirman, {it-,- +,(} mak-
lalu ketakwaan itu dengan mengingat Allah
sudnya Allah menjadikan untuk anak ke-
sehingga fitnah setan akan berakibat kalian turunan Adam pakaian yang digunakan
untuk menutup aurat mereka. Di sini, ada
tidak bisa masuk surga, sebagaimana dia meng- dalil perintah menutup diri. Tidak ada per-
uji kedua bapak kalian dan membisiki mereka selisihan antara ulama mengenai kewajiban
serta membuat mereka menganggap baik ke-
menutup aurat di depan orang banyak. Me-
maksiatan kepada Tuhan mereka. Lalu, kedua- reka berbeda pendapat mengenai aurat.
nya makan dari pohon yang dilarang oleh Allah, Az-Zahiriyyah dan ath-Thabari berkata,
kemudian Dia mengeluarkan keduanya dari 'Aurat laki-laki adalah kemaluan itu sendiri,
surga, negeri kenikmatan dan menjadi sebab yakni kemaluan depan dan belakang, bukan
keduanya turun ke bumi. Dia mengeluarkan yang lain, berdasarkan firman Allah SWT
mereka berdua dari surga yang juga menye-
{q.V *.1.Y ,[v+V ui ;iY ,4{;.V e$ uv.Y.
babkan terlepasnya daun surga yang dijadikan
fuga hadits Imam Bukhari dari Anas dia
pakaian untuk menutupi aurat mereka berdua.
Huruf laam dalam kalimat 4uJi{b adalah berkata, "Lalu Rasulullah saw berlari di gang-
gang Khaiba4" dalam hadits itu ada kalimat
laam 'aqibah atau laam shoirurah (laam yang "Kemudian sarung nabi terbuka dan tampak
paha beliau sehingga saya melihat putihnya
mempunyai makna berakibat atau menjadi), paha Nabi Muhammad saw.."
sebagaimana laam Pada kalimat.(aiJp Was-
Malik berkata, "Pusar bukanlah aurat. Aku
padailah iblis, sesungguhnya dia dan tentara- tidak suka kalau laki-laki membuka pahanya di
depan istrinya." Argumen Malik adalah sabda
tentaranya dari jin melihat kalian sementara Nabi Muhammad saw. kepada farhad,
kalian tidak melihat mereka. Bahaya yang
muncul dari musuh yang tidak bisa dilihat ig; :;r;st i:t; ,!)'ixA
adalah lebih berbahaya daripada musuh nyata "Tutuplah pahamu sebab paha adalah antrat."
yang terlihat. Penjagaan diri dari musuh se- Hadits ini dikeluarkan oleh Imam Bukhari
perti itu adalah memohon perlindungan ke- dengan mengomentari bahwa hadits Anas
pada Allah, menguatkan ruh dengan keimanan
kepada Allah dan bersambung dengan-Nya,
serta melatih diri dengan keras dan tidak men-
dengarkan bisikan-bisikan setan. Kemudian,
berusaha mengusirnya dari diri dan mem-
bersihkan pengaruh-pengaruh setan dari
diri kita melalui komitmen terhadap kaidah-
kaidah syara', adab dan akhlaknya.
lebih bagus sanadnya. Hadits farhad lebih yang mendengarnya. Seakan-akan ketika
hati-hati sehingga bisa keluar dari perbedaan menyebutkan kisah Adam, menjelaskan di
pendapat antar mereka. Maksudnya paha dalamnya kerasnya permusuhan setan dengan
menurut pendapat yang shahih (Malikiyyah) Adam dan anak keturunannya, Allah SWT
bukanlah aurat sebab paha tampak pada melanjutkan dengan mengingatkan anak ke-
diri Nabi Muhammad saw. pada hari Perang turunan Adam agar tidak menerima bisikan
Khaibar. Namun, Malik memakruhkan untuk setan dengan dalil pengaruh bisikan itu kepada
Adam dan Hawwa'dan menjatuhkan mereka
kelihatan karena hadits farhad.
Abu Hanifah berpendapat, "Lutut adalah ke dalam kekeliruan yang menyebabkan
aurat." Imam Syafi'i berpendapat bukan aurat, mereka berdua dikeluarkan dari surga. fika
kedua lutut juga bukan aurat menurut pen- itu berpengaruh kepada Adam, bagaimana
dapat yang shahih. Namun, harus ditutup me- keadaan satu per satu manusia? Pakaian yang
nurut Syafi'iyyah karena termasuk sesuatu
yang kewajiban tidak bisa sempurna kecuali dicopot oleh setan dari Adam dan Hawwa'
dengannya, dia termasuk wajib. adalah pakaian surga.
Adapun perempuan, auratnya adalah Firman Allah SWT, 4&;; ) e5 qF me-
seluruh badan, kecuali wajah dan kedua te-
nunjukkan bahwa manusia tidak melihat jin.
lapak tangan menurut sebagian besar ulama. Ini dipertegas oleh hadits yang diriwayatkan
Dengan dalil ucapan jumhur fuqaha', "Barang-
siapa ingin menikahi perempuan hendaklah oleh Ahmad,
dia melihat wajah dan kedua telapak tangan- efur 6tr fl L;t ,y ql::tu:tt'ltt
nya sebab dia wajib dibuka ketika ihram." "Sesungguhnya setan berjalan pada anak
Ayat (i:"ei f.)r ,s.1i LU Alt ui;i .ri| me- Adam melalui aliran darah." (HR Imam Ahmad)
nunjukkan tambahan nikmat Allah dengan Dan juga firman Allah SWT,
memenuhi kebutuhan manusia di dunia dan
membantunya urusan agama dan akhirat. "Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam
dada manusia." (an-Naas: 5)
Namun, pakaian takwa, yakni iman dan amal
Begitu juga sabda Nabi Muhammad saw.
saleh serta perilaku baik yang kelihatan
sebagaimana yang diriwayatkan oleh at-
orang-orang adalah Iebih baik dan lebih kekal,
lebih abadi, dan lebih bersih. Dengannya ada Tirmidzi, an-Nasa'i, dan Ibnu Majah dari Ibnu
Mas'ud,
keselamatan di sisi Allah. Itu adalah jalan
mendekatkan diri kepada Allah SWT sebab 1r-.G (!-uJr qi- gq:"ilj ,^l qyls,'l;y
makna ayat itu adalah pakaian takwa yang
fUit--V otL'rotJt 'fJ. Vt, t;"-y $lt a4
ditunjuk itu yang kalian ketahui adalah lebih
baik bagi kalian daripada memakai pakaian .l*y q,*:,At
yang menutupi aurat kalian juga daripada
pakaian indah yang Kami turunkan kepada "Malaikat mempunyai ilham, setan juga
kalian, maka pakailah ia. Imlheammpunmyaailabikisaiktaand-amlaahksmudennyjaanjdiki adnalakmebhaiakatni-,
Firman Allah SWT, {ju."rr $q. ,t i;i +i U} membenarkan kebenaran. Sedang bisikan setan
adalah menjanjikan kejelekan dan mendustakan
menunjukkan ancaman kepada manusia
untuk menerima bisikan setan sebab yang kebenaran." (HR at-Tirmidzi, an-Nasa'i, dan
dimaksud dari penyebutan kisah-kisah para
Ibnu Majah)
nabi adalah diperolehnya pelajaran bagi orang
Selain hadits-hadits tersebut, ada hadits- berbuat keji. Mengapa kamu membicarakan
tentang Allah apa yang tidak kamu ketahui?'
hadits shahih dalam Bukhari dan Muslim
tentang melihat jin. Aqidah kita adalah tidak Katakanlah,'Tuhanku menyuruhku berlaku adil.
kemampuan bagi setan atas manusia bagai- Hadapkanlah waj ahmu (kepada Allah) pada setiap
shalat, dan sembahlah Dia dengan mengikhlaskan
mana pun juga dengan dalil firman Allah SWX, ibadah semata-mata hanya kepada-Nya. Kamu
"Tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, akan dikembalikan kepada-Nya sebagaimana
melainkan (sekadar) aku menyeru kamu lalu kamu diciptakan semula. Sebagian diberi-Nya
kamu memotuhi seruanku." (Ibraahiim: 22) petunjuk dan sebagian lagi sepantasnya menjadi
sesat. Mereka menjadikan setan-setan sebagai
Ahlus Sunnah menjadikan firman Allah, pelindung selain Allah. Mereka mengira bahwa
m er eka m e n dap at p et unj uk."' ( al-A' raaf: 28-30)
ui$:,il-'t ;ari ;r1"t-tir 6;; d1| sebagai argumen
bahwa Allah yang menguasakan setan ter-
kutuk kepada orang-orang kafir sehingga dia
bisa menyesatkan dan menjerumuskan me- Qlraa'aat
reka sebagai tambahan hukuman kepada me- 4lfi ,;Jju$ dengan mengganti hamzah
reka dan penyamaan mereka dengan setan kedua menjadiyo' murni. Ini bacaan Nafi', lbnu
dalam hal menjauhi kebenaran. Oleh sebab Katsir, dan Abu Amr.
itu, setan menjadi pemimpin bagi orang yang {ajijrr ;+y aiUaca $>"a' 6+; oleh Ibnu
tidak beriman. Amir; sedangkan Hamzah dan Kisa'i membaca-
nya liji;r ,iJ+;. Adapun imam-imam lainnya
PENETAPAN HUKUM ORANG-ORANG membacanya d$i>btahct a3Xp;1.ii.e oleh Nafi', Ibnu
MUSYRIK ADA]AH MENGIKUTI NENEK
MOYANG, PENETAPAN HUKUM ALLAH 43'#ub
ADALAH WAHYU KEPADA RASUL.NYA
Katsir, Abu Am4, dan Kisa'i, sedangkan imam-
Surah aFA'raaf Ayat 2&30
imam yang lain membacanya 6r\:;./a1.
v\ li,f fi6\ Wwr\i{,-L6g$
l'raab
{ r; 3r'e 5tr9;7lz;y Iu.7,J,r it SU
gt43t3# sy huruf kaaf pada kata (r,:r|
;?;iyrt#.VA\l#iA"3@6#
ada dalam posisi nashab sebab dia adalah
HXK ** -,rA\5 iiyer? llig 5z5 "$
sifat dari mashdar yang dibuang. Taqdiir'
'i,yTvA\*i;W6i;W@W
3:#S jt't .-r-i''a.'Qi ii*5t ttfit nya adalah 6ii' u & t:'i j.1if;. Pada kalimat
{.s; tiry dan {iLr-rr ;* :; riii}, kata (u;;}
ol,))/)4,44 rJ'c't pertama dibaca nashab dengan kata {..sr;}.
"Dan apabila mereka melakukan perbuatan Kata {ui;y yang kedua dibaca nashab dengan
keji, mereka berkata, 'Kami mendapati nenek
moyang kami melakukan yang demikian, dan Allah men-taqdir-kan fi'il yang ditunjukkan oleh
kata sesudahnya. Taqdiir-nya adalah $l/ ,1,:(t)
menyuruh kami mengerjakannya.' Katakanlah,
'sesungguhnya Allah tidak pernah menyuruh $J'kr 11,rJ. Boleh j uga dia dibaca nashab sebagai
haal dari dhamir {i;i1-}. Taqdiir-nya adalah
i Fi1i.l;r, J-. o'r:''; 6).
Mufrudaat Luthawlyyah
$t,;h perbuatan yang sangat buruk, yaitu
semua maksiat yang besar; seperti syirik dan
thawaf mereka di Baitullah dalam keadaan
4ThFSIRAL-MUNIR Jrlrp ,. rrr-ld*]Il*h...r^., _. surah al_Araar
telanjang. Sembari mengatakan "Kami tidak thawaf di Baitullah sambil telanjang laki-laki
thawaf dengan menggunakan pakaian yang dan perempuan yang lebih baik adalah meng-
hukumi keumuman makna perbuatan keji,
kami bermaksiat kepada Allah dengan pakaian yakni semua maksiat yang besar sehingga
itu." fadi, mereka dilarang demikian. * i'SAb masuk di dalamnya semua dosa besar. Oleh
sebab itu, mereka berkata, "Kami dalam hal
{r-j,:; { u .n, p2-, tidak mengetahui apa yang
ini mengikuti nenek moyang dan menuruti
Allah firmankan. Ini adalah pertanyaan peng- pendahulu-pendahulu." Mereka meyakini
ingkaran. {++'r} keadilan,keseimbangan, dan bahwa itu adalah ketaatan dan Allah SWT me-
merintahkannya. Padahal itu sejatinya adalah
moderat dalam semua urusan. (5.l!LF di-athaf-
perbuatan keji. fadi, mereka menggunakan
kan kepada makna pada kata {f+$.Artinya, argumen atas tindakan mereka melakukan
berlaku adillah dan perbuatan keji sementara mereka tidak me-
artinya memberikan hluarkunsykaadnalanh.m1e,m1e!rnu"uht>i ngetahui kekejian perbuatan itu dengan dua
syarat-syaratnya, seperti mendirikan shalat *hal. Pertama, {Gtt; u;uY Kedua, {G v;i'i:fry
drl menegakkan timbangan dengan adil. Argumen pertama tidakditanggapi Allah sebab
itu mengindikasikan taqlid murni yang secara
{i(Hh makna wajah sudah dikenal, yaitu akal adalah cara yang rusak. Kerusakannya
tampak jelas bagi semua orang. Oleh karena
anggota tubuh manusia yang paling utama. itu, tidak membutuhkan jawaban.
Yang dimaksud di sini bisa anggota tubuh Argumen kedua adalah ucapan mereka,
manusia yang sudah dikenal, seperti firman 4", t;i ll6p tetan dijawab oleh Allah SWT
dengan firman-Nya, $,v:-;)L. ii- n ';ti 'r,t ,yb
Allah SWT, (p;rr,,.::ir -*: it;ujly 1at-naqarah:
Sesungguhnya, perbuatan-perbuatan ini ada-
144) Bisa pula berupa kinayah [kiyasan) lah diingkari dan buruk menurut para nabi
dari menghadapnya hati dan kebenaran niat, dan rasul. Allah SWT dengan kesempurnaan-
Nya jauh sekali kalau memerintahkan hal itu.
seperti firman Allah SWX, 44 +l it;" Vey
Bagaimana mungkin mengatakan bahwa Allah
(ar-Ruum:30)
SWT memerintahkannya? Realitasnya itu
4* F "r-| ikhlaskanlah sujud kalian
kepada Allah. (.y';6} sembahlan Allah. **y diperintahkan oleh setan, sebagaimana firman
{ri, J dengan mengikhlaskan ketaatanmu Allah SWX,
kepada-Nya dari syirik. {.ti! uiy Dia men-
"Seton menjanjikan (menakut-nakuti)
ciptakan kalian, sementara kalian belum
kemiskinan kepadamu dan menyuruh kamu
menjadi apa-apa. (i;its) Dia mengembalikan b erbuot kej i (kikir)." (al-Baqarahz 2 68)
kalian dalam keadaan hidup pada hari Kiamat. Kemudian, Allah mengingkari mereka
Persesuaian Ayat atas ucapan mereka dengan istifhom inkari.
Ketika Allah menyebutkan bahwa Dia Allah berfirman, (itsir, i u i:i e li$ly
menciptakan setan sebagai kawan orang-orang apakah kalian menyandarkan kepada Allah
perkataan-perkataan yang kalian tidak tahu
kafir memberi kekuasaan kepada setan atas
orang-orang kafir; di sini, Allah menyebutkan kebenarannya? Penetapan hukum Allah tidak
bukti pengaruh kekuasaan setan atas orang-
orang yang tidak beriman, yaitu ketaatan bisa terbukti, kecuali dengan wahyu dari
mereka kepada setan. Allah kepada rasul-Nya, sementara kalian ber-
Tafsir dan Penjelasan
Ketika orang-orang musyrik melakukan
perbuatan keji yang diingkari oleh syaral
akal, dan tabiat yang sehat seperti syirik dan
buat dengan wahyu setan dan mengada-ada kalian. Lalu, membalas amal perbuatan kalian.
kebohongan kepada Allah. Ini adalah peng- fadi, ikhlaskanlah ibadah karena-Nya. Kalian
ketika dibangkitkan dan dihisab menjadi dua
ingkaran karena mereka menyandarkan ke- kelompok. Kelompok pertama diberi hidayah
jelekan kepada Allah dan kesaksian bahwa
landasan ucapan mereka adalah kebodohan oleh Allah, diberi taufik untuk beribadah,
yang berlebih.
serta iman dan ikhlas. Mereka orang-orang
Setelah Allah mengingkari adanya perintah yang Islam. Kelompok kedua pasti baginya
melakukan perbuatan keji dari-Nya, Dia me- siksa dan terpalingkan dari jalan pahala dan
nyatakan bahwa Dia hanya memerintahkan
pasti baginya kesesatan karena dia mengikuti
keadilan. Allah SWT berfirman, 491!.3, ,i ,FY
penjerumusan setan dan pemalingannya dari
Katakan wahai Muhammad kepada mereka
bahwa Tuhanku hanya memerintahkan ke- ketaatan kepada Allah. AIlah mengetahui
adilan, istiqamah, dan moderat dalam segala bahwa setiap individu dari kelompok ini
urusan tanpa ceroboh dan lalai. Tuhanku me- sesat dan tidak mendapatkan petunjuk sebab
merintahkanku untuk memenuhi hak ibadah
kepada-Nya, sengaja menyembah-Nya dalam terbuktinya kesesatan kelompok ini adalah
keadaan lurus tidak berpaling kepada yang mereka menjadikan setan sebagai pelindung
lain, dan sujud di setiap waktu, sujud di setiap selain Allah dan mereka menerima apa yang
tempat, yaitu shalat. Sembahlah Allah (ber- setan ajak. Mereka tidak memikirkan per-
doalah kepada-Nya) dalam keadaan meng-
ikhlaskan ketaatan agama kepada-Nya. Mak- bedaan antara yang haq dan yang batil.
sudnya, ketaatan sembari mengharapkan Sesungguhnya, mereka kelompok yang
semata-mata karena Allah. pasti dalam kesesatan menjadikan setan se-
Ayat ini memerintahkan dua perkara. bagai pelindung. Artinya, mereka menjadikan
setan pelindung dengan menaati apa yang
Pertoma, istiqamah dalam beribadah, baik
waktu maupun tempatnya, sebagaimana di- diperintahkan setan. Ini dalil bahwa penge-
bawa oleh para nabi dan rasul yang diperkuat tahuan Allah mengenai kesesatan mereka
dengan mukjizat yang mereka kabarkan dari tidak ada pengaruhnya pada kesesatan me-
Allah SWT juga syari'at yang mereka bawa. reka. Mereka-sebagaimana pendapat az-
Kedua, ikhlas karena Allah semata dalam me- Zamakhsyari, Muktazilah-adalah orang-
nyembah-Nya. Sesungguhnya, Allah SWT tidak
menerima amal sampai terkumpul dua sisi. orang sesat dengan pilihan mereka sendiri dan
Hendaklah benar dan sesuai dengan syari'at
dan hendaklah murni dari kesyirikan.lle menjadikan setan -bukan Allah- sebagai pe-
Kemudian mengenai pengingkaran me- lindung. Adapun menurut Ahlus Sunnah yang
reka terhadap pengembalian dan kebangkitan, mengatakan bahwa hidayah dan kesesatan
Allah menjadikan penciptaan makhluk per-
tama kali sebagai argumen. Allah berfirman, adalah dari Allah, makna ayat bahwa hidayah
(otl; ;tlt GY sebagaimana Dia menciptakan dan kesesatan hanya terjadi karena pen-
ciptaan Allah pertama kali. Namun, faktor
kalian pertama kali, Dia mengembalikan yang mendorong mereka untuk melakukan
119 Tafsir lbnu Katsir: ll/208. perbuatan itu adalah mereka menjadikan
setan-bukan Allah-sebagai pelindung.
Kelompok kedua disifati dengan sifat lain, yaitu
mereka menyangka mendapatkan petunjuk.
Artinya mereka mempunyai penglihatan hati
dan hidayah. Mereka pada hakikatnya adalah
orang-orang yang sesat dan salah. Allah
berfirman,
"Katakqnlah (Muhammad), Apakah perlu ityW*r6t,yiW,W
Kami beritahukan kepadamu tentang orang
yang paling rugi perbuatannya?'(Yaitu) orang ry.ir&v& )81 ,y,y,,H€oi
yang sia-sia perbuatannya dalam kehidupan
dunia, sedangkan mereka mengira telah ber- 54);;; +6.i1 olb v!ai -'*-3 LY,\ i;was
buat sebaik-baiknya." (al-Kahft 103-104) lJ.
Makna ayat mengenai kelompok kedua t4t,r? *t ,yt
diperkuat dengan hadits yang diriwayatkan
oleh Imam Muslim dari Iyadh bin Himar; dia "Demi Zat yang tidak ada Tuhan melainkan
berkata, "Rasulullah saw. bersabda,
Dia, sesungguhnya salah seorang dari kalian
*Qt &;w c;\ii L*V ULL :lt
beramal dengan amal penghuni surga sehingga
U: t ret;'j tidak ada antara dirinya dan surga kecuali satu
hasta. Tapi telah ada kitab (ketentuan) atasnya
Aku menciptakan hamba-hamba-Ku dalam
keadaan lurus. Lalu, setan mendatangi mereka, sebelum itu, lalu dia beramal dengan amal
merampas mereka dari agama mereka." (HR
Muslim) penghuni neraka maka dia masuk ke dalamnya.
Sebagian ulama menafsiri firman Allah, Sesungguhnya, salah seorang dari kalian beramal
"Kamu akan dikembalikan kepada-Nya se-
bagaimana kamu diciptakan semula," bahwa dengan amal penghuni neraka sehingga tidak ada
sebagaimana Dia menciptakan kalian, satu antara dirinya dan neraka kecuali satu hasta. Tapi
kelompok mendapatkan hidayah dan satu telah ada kitab (ketentuan) atasnya sebelum itu,
kelompok sesat, demikian juga kalian kem-
bali dan keluar dari perut ibu kalian. Ibnu lalu dia beramal dengan amal penghuni surga
Abbas berkata, "Sesungguhnya Allah SWT maka dia masukke dalamnya." (HR Bukhari)
mulai menciptakan anakAdam dalam keadaan Berdasarkan penakwilan ini, ada kontra-
Mukmin dan kafir." Hal ini sebagaimana firman diksi antara pendapat tersebut dengan firman
Allah SWT, Allah SWT,
"Dialah yang menciptakan kamu, lalu di "Maka hadapkanlah wajahmu dengan
lurus kepada agama (lslam)!'(ar-Ruum: 30)
antora kamu adoyang kafir dan di antara kamu
Semisal dengan itu adalah hadits yang
juga) ada yang Mukmin." (ath-Thaghaabun:
ada dalam shahih Bukhari-Muslim dari Abu
2)
Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda,
Kemudian, Dia mengembalikan mereka,
sebagaimana pertama kali Allah menciptakan, a;rlag ttt"#itili ,;?4t ob !ig-;iy,,F
ada yang beriman dan ada yang kafir. Ini sesuai ^;t*i5
dengan hadits Ibnu Mas'ud dalam Shahih "Setiap anak yang dilahirkan, dilahirkan
dalam keadaan fitrah. Orang tuanya yang men-
Bukhari, jadikannya Yahudi, Nasrani dan Majusi." (HR
Bukhari dan Muslim)
#i,y,,H€oii,t'* uy i ,4iF
W O,iywtry:'& ue*r juga hadits yang tersebut dalam hadits
Muslim dari riwayat Iyadh bin Himar di atas.
Penggabungan antara ayat, "Dialah yang
menciptakan kamu, lalu di antaro kamu ada
yang kafir dan di antara kamu (juga) ada
yang Mukmin," dan ayat "(sesuai) fitrah Allah