The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by yanlabherbalmmb, 2021-08-11 20:53:52

Buk Jampi Jampi Jawi

Buk Jampi Jampi Jawi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
34

b. Nomor Naskah

550 Ra pada katalog lokal Perpustakaan Keraton Surakarta

KS 617 550 Ra pada Javanese Language Manuscripts of Surakarta

Central Java A Preliminary Descriptive Catalogus Level I

15540 pada Deskriptive Catalogus of the Javanese Manuscripts and

Printed Book in the Main Libraries of Surakarta and Yogyakarta.

c. Tempat Penyimpanan Naskah

Perpustakaan Sasana Pustaka Keraton Surakarta.

d. Identitas Pengarang/Penyalin

Anonim.

e. Kolofon

Bulan Bêsar tahun Jimakir 1858 (AJ), terdapat pada halaman pertama

sebelum masuk esensi ke naskah, sekitar Desember 1927 (AD)

f. Ukuran Naskah

panjang : 33,4 cm

lebar : 21,9 cm

g. Ukuran Teks

panjang : 27,3 cm margin atas : 3,2 cm

lebar : 15,2 cm margin bawah : 2,2 cm

Margin halaman kanan:

Margin Kanan : 1,6 cm Margin Kiri : 4,4 cm

Margin halaman kiri:

Margin kanan : 4,3 cm Margin kiri : 1,9 cm

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
35

h. Tebal Naskah/Jumlah Halaman: 334 halaman

4 lembar halaman kosong sebelum lembar kolofon

1 lembar kolofon naskah tanpa nomor halaman

3 lembar halaman kosong setelah lembar kolofon

325 lembar halaman diberi nomor halaman, mulai dari halaman 342

sampai dengan halaman 616 berisi tentang resep-resep ramuan jamu dan

halaman 617 sampai 671 berisi tabel daftar nama judul resep jamu SBJJJ

serta resep jamu dua buku sebelumnya. Halaman 382, 386, 388, 455, dan

461 tidak tercantumkan tetapi hal tersebut tidak membuat makna

tekstualnya berubah. Hal ini disinyalir penulis kurang teliti dalam memberi

penomoran.

1 lembar halaman kosong setelah halaman 671

i. Jumlah Baris pada Setiap Halaman

21 baris.

j. Cara Penulisan

Pemakaian lembaran untuk naskah: ditulis bolak-balik (recto verso). Tiap

resep ditulis dengan bentuk paragraf, tiap resep di awali dengan kata
angka…‟nomor…‟, diikuti judul kemudian di bawahnya tertulis bahan-

bahan atau ramuan yang digunakan.

k. Bahan Naskah

Sampul naskah berwarna hijau dengan jenis kertas watermark tapi tidak
tertulis nama watermark-nya. Kualitas kertasnya cukup tebal dan berwarna
kecoklatan serta pada bagian tepi kertas sudah banyak yang tergeripis.
Terdapat penggunaan kertas berwatermark “qonqueror”setelah sampul
depan dan sebelum sampucl obmelmakitantog.user

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
36

l. Bahasa Naskah

Jawa baru ragam krama serta ditemukan kata-kata berbahasa Belanda dan

Arab.

m. Bentuk Teks

Berbentuk prosa, terdiri dari resep-resep jamu yang berbentuk paragraf.

n. Huruf dan Tulisan

Huruf pada teks SBJJJ berbentuk ngêtumbar (bulat-bulat) miring dengan

ukuran sedang dan berjarak cukup renggang antara huruf satu dengan yang

lain.

Keadaan tulisan cukup rapi dengan penggunaan tinta berwarna coklat.

o. Keadaan Naskah

Naskah lengkap (complete), dalam arti tidak ada lembaran-lembaran

naskah yang hilang (sobek). Keadaan naskah juga bisa dikatakan baik,

meskipun bagian tepi naskah hampir semua tergeripis, tetapi tidak

mempengaruhi teks pada naskah.

p. Umur Naskah

Berdasarkan kolofon yang telah disebutkan yaitu Besar Jimakir 1858 (AJ),

atau sekitar Desember 1927 (AD), bisa diambil simpulan bahwa umur

naskah kurang lebih 84 tahun.

q. Ikhtisar Teks

Naskah SBJJJ berisi tentang 782 resep jamu, dimulai dari resep nomor 955

sampai resep nomor 1734. Dilihat dari segi bahan, yaitu ada tidaknya

penggunaan êmpon- êmpon pada tiap ramuan jamu, 782 resep itu meliputi

ramuan jamu atau resepcoombmatitutnotuukserbeberapa keluhan penyakit bagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
37

manusia dan hewan, beberapa makanan dan tindakan yang merupakan

pantangan untuk suatu penyakit, serta beberapa ramuan lainnya

(untuk menjerat hewan dan menghindari sengatan lebah). Berikut

digambarkan ikhtisar teks SBJJJ dalam bentuk diagram:

Diagram 1. Diagram Ikhtisar SBJJJ.

Pengobatan untuk Terdapat êmpon-
manusia dan hewan: êmpon:
334 resep
773 resep.
Tidak terdapat
êmpon- êmpon:

439 resep

SBJJJ: Pantangan: Terdapat êmpon-
782 resep Makanan : 5 resep. êmpon:
Tindakan : 1 resep. 0 resep

Total : 6 resep Tidak terdapat
êmpon- êmpon:

6 resep.

Lainnya: Terdapat êmpon-
Untuk menjerat hewan : êmpon:
0 resep
2 resep.
Agar tidak tersengat Tidak terdapat
êmpon- êmpon:
lebah :
1 resep. 3 resep

Total :
3 resep

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
38

2. Kritik Teks.

Menurut Edwar Djamaris, kritik teks adalah pengkajian, pertimbangan,

perbandingan, dan penentuan teks yang asli atau teks yang autoritatif/teks

yang paling unggul kualitasnya, serta pembersihan teks dari segala macam

kesalahan, kesemua pertanggungjawaban dan kesalahan atau kelainan (varian)

dicatat pada aparat kritik (2002:37).

Pengelompokan varian disusun dalam bentuk tabel, untuk mempermudah

memahami maka dibuat singkatan sebagai berikut:

No. : menunjukkan nomor urut
R/T : Resep/Tabel
b : baris
Hlm. : halaman naskah
Edisi : bacaan yang telah dibetulkan
: edisi teks berdasarkan pertimbangan linguistik
* : pembenaran berdasarkan interpretasi peneliti
# : halaman yang tidak tercantumkan, tetapi masih dalam kesatuan
urutan resep dan tidak merubah makna tekstual.
/…/ : urutan resep yang tertukar.

Berdasarkan kritik teks yang telah dilakukan terhadap teks serat SBJJJ
ditemukan beberapa bentuk varian yang meliputi: lakuna, adisi, substitusi, dan
transposisi, selain itu juga ditemukan beberapa ketidakkonsistenan penulisan
kata oleh penulis. Masing-masing penjelasannya sebagai berikut:

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
39

Varian yang terdapat pada SBJJJ dapat dikelompokkan sebagai berikut:

a. Lakuna: bagian yang terlampaui/kelewatan, baik huruf, suku kata, kata,

kelompok kata ataupun kalimat.

Tabel 2. Lakuna Huruf

No. Hlm. R/T,b Penulisan Edisi

1 346 R961,2 wawra wawrat *#

2 402 R1076,11 dipunbuboni dipunbumboni *#

3 442 R1168,13 dipunbuboni dipunbumboni *#

4 454 R1206,17 saki sakit *#

5 458 R1217,4 agodhoga anggodhoga *#

6 477 R1283,11 sarê sarêng *#

7 479 R1291,18 bubunipun bumbunipun *#

8 496 R1354,9 sacakir sacangkir *#

,16 adadosakên andadosakên *#

9 514 R1416,17 abu abuh *#

10 516 R1424,19 kamisadhanên kamisandhanên *#

,20 kamisadhanên kamisandhanên *#

11 539 R1502,15 kaêtup kaêntup *#

12 546 R1534,13 kabubonan kabumbonan *#

13 553 R1559,18 bubonipun bumbonipun *#

14 571 R1609,16 pêcê pêcêl *#

15 576 R1625,14 kêsani kêrsani *#

16 581 R1633,1 agaringakên anggaringakên *#

17 587 R1644,2 sawê sawêg *#

18 590 R1650,16 sêmagi sêmanggi *#

19 593 R1656,16 agodhog anggodhog *#

20 602 R1683,15 pagosokin panggosokipun *#

21 605 R1691,10 agosokakên anggosoken *#

22 606 R1698,18 kêtogèng kêtonggèng *#

23 610 R1705,4 pagosokipun panggosokipun *#

24 611 R1712,15 agodhog anggodhog *#

25 618 T56,21 lêkang lêngkang *#

26 632 T525,7 bakèkan bangkèkan *#

27 639 T774,15 pangujukanipun pangunjukanipun *#

28 645 T988,15 kamadèn kêmandèn *#

T989,17 kamadèn kêmandèn *#

T990,18 kamadèn kêmandèn *#

T991,19 kamadèn kêmandèn *#

29 647 T1034,6 mayonê mayonên *#

30 654 T1230,12 utê utêk *#

T1232,15 yè yèn *#

31 655 T1243,15 cokmemmiatdtèonuser kêmandèn *#

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
40

Tabel 3. Lakuna Suku Kata

No. Hlm. R/T,b Penulisan Edisi

1 351 R972,11 santun din santun dintên *#
taling talingan *#
2 451 R1194,21 jam jampi *#
lingan talingan *#
3 457 R1214,12 babanipun babakanipun *#
nun nuntên *#
4 482 R1304,12 mana manawi
satawis sawatawis *#
5 486 R1314,6 kanggosok kangge gosok *#
dipunwadhah ing *#
6 494 R1348,13 cangkir
gap
7 513 R1411,7 gap
gap
8 558 R1568,19 kamisandhên
santun din
9 594 R1660,17 kamisandhên
kamisandhên
10 596 R1667,17 kamisandhên dipunwadhahi ing
kamisandhên
taling cangkir *#

11 641 T845,12 garap *#
T846,13
T847,14 garap *#

12 642 T896,13 garap *#
13 645 T972,10
14 664 T1524,15 kamisandhanên *#

T1525,16 santun dintên *#
T1526,17
T1527,18 kamisandhanên *#
15 670 T1710,12
kamisandhanên *#

kamisandhanên *#

kamisandhanên *#

talingan *#

b. Adisi : penambahan baik huruf, suku kata, kata, kelompok kata ataupun
kalimat.
Tabel 4. Adisi Huruf

No. Hlm. R/T,b Penulisan Edisi

1 344 R958,17 sêgang saga *#
tatuh
2 443 R1169,2 dinworna tatu *#
bêngkang
3 491 R1335,14 wêngtêng diworna *#

4 646 R1017,21 bêngka *#

5 661 T1439,10 wêtêng *#

Tabel 5. Adisi Suku Kata

No. Hlm. R/T,b Penulisan Edisi

1 353 R975,15 tuwinwin tuwin *#
kapipipis kapipis *#
2 358 R986,5 wululu wulu *#
lalajêng lajêng *#
3 414 R1105,9 babababakan babakan *#
anênêdha anêdha *#
4 421 R1124,13 wawawratan wawratan *#
gêgogodhong gêgodhong *#
5 428 R1129,2 bunbunbunan bun-bunan *#
wontên *#
6 521 R1441,7 cowmomntiêtnttoênuser

7 537 R1495,20

8 590 R1650,10

9 613 R1718,13

10 642 T867,1

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
41

Tabel 6. Adisi Kata

No. Hlm. R/T,b Penulisan Edisi

1 362 R999,18 kadhêplok dados kadhêplok dados
dados satunggal
cabe cabe satunggal *#
satunggal
2 364 R1001,5 sadaya êmpon- cabe satunggal *#
êmpon kairis-
3 426 R1129,11 irisiris sadaya êmpon-
kagodhog dipun êmpon kairis-iris *#
dipundamêl
4 471 R1262,12 ngunjuk kagodhog
3 dintên lajêng
lajêng dipundamêl *#
dipunpipis,
kasaringkasaring ngunjuk
anggènipun
5 544 R1522,10 anggènipun 3 dintên lajêng
6 551 R1552,8 rencang rare
7 558 R1568,19 Parêm parêm rare mantun *#
Jampi jampi
sriawan dipunpipis
Jampi jampi encok kasaring*#
Jampi jampi encok
Tiyang sakit sakit anggènipun *#
rencang rare

8 634 T586,7 Parêm rare *#
9 648 T1066,9
Jampi sriawan *#
10 650 T1121,13
T1122,15 Jampi encok *#
11 658 T1351,19 Jampi encok *#
Tiyang sakit *#

Tabel 7. Adisi Kalimat

No. Hlm. R/T,b Penulisan Edisi

1 494 R1346,3 Dipunkumbah Dipunkumbah
lajêng kapipis kang lajêng kapipis kang
lêmbat kapipis kang lêmbat *#
lêmbat

c. Hiperkorek: perubahan ejaan karena pergeseran lafal.

Tabel 8. Hiperkorek

No. Hlm. R/T,b Penulisan Edisi
ingjing enjing
1 649 T1078,10 kurma kruma *#
*#
2 657 T1314,11

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
42

d. Substitusi: pergantian huruf, kata, atau kalimat pada kalimat.

Tabel 9. Substitusi

No. Hlm. R/Tb Tertulis latin Edisi

1 366 R1005,7 aga saga *#
paresan
2 381 R1037,11 sajèmpènan pêrêsan *#
saha
3 383 R1038,7 sajampènan *#
pêrêsen saga *#
R1039,11 sambukan
beten
4 384 R1041,21 bêgêl pêrêsan *#
5 387 R1045,6 ênêlês sembukan *#
6 389 R1047,10 tigam botên *#
7 449 R1183,3 kaparês pêgêl *#
8 454 R1203,6 lêli anêlês *#
9 462 R1230,10 sangêt tigan *#
10 463 R1233,4 uyam kapêrês *#
11 478 R1287,10 kowah lêri *#
12 481 R1300,15 amlistêr sagêd *#
13 487 R1319,12 ayêntosakên ayam *#
14 491 R1334,10 jika kowak *#
gêndhês bitu amlèstêr *#
15 495 ,11 tintên ayêktosakên *#
16 514 R1353,14 posipun cika *#
17 536 R1414,6 kapuh gêndhis batu *#
R1491,16 têmbèlèh dintên *#
18 539 dhada rosipun *#
19 542 ,21 pela kapuk *#
20 547 R1503,19 gêdhondhong têmbèlèk *#
21 549 R1516,14 bêdal dhadha *#
22 552 R1540,20 anjagèni bilih tètès pala *#
23 590 R1547,18 mangandhap kêdhondhong *#
24 598 R1554,3 galêm medal *#
25 604 R1650,19 angêndhakakê
R1670,13 yuyuh anjagèni bilih nètès
R1690,14 napas sêsêk
napas sêsêk
napas sêsêk mangandhap *#
napas sêsêk
26 616 R1734,20 sapindah gêlam *#
27 618 T55,19 dhêngêng
28 624 T219,1 tumram angindhakakên *#
29 648 T1053,9
T1054,10 nguyuh *#
30 651 T1055,11
31 652 T1056,12 napas sêsêg *#
32 655 T1128,6
T1168,3 napas sêsêg *#
T1243,15
napas sêsêg *#

napas sêsêg *#

sapindhah *#

dhêngên *#

tumrap *#

33 658 T1334,20 inggal enggal *#
34 659 T1354,5 miyasa sima
35 660 T1411,18 muwah misaya sima *#
36 661 T1414,2 jika
37 663 T1490,11 madaran mutah *#
T1492,15 pangumbe
38 665 T1493,16 pangumbe cika *#
T1494,17 pangumbenipun
T1547,3 madharan *#
cosmakmitidthtaodua ser
pangombe *#

pangombe *#

pangombenipun *#

sakit dhadha *#

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
43

e. Transposisi: perpindahan letak huruf, kata, atau kalimat pada teks.

Tabel 10. Transposisi

No. Hlm. R/T,b Tertulis latin Edisi
dêmila dêlima
1 528 R1466,1 *#

Selain beberapa bentuk varian yang meliputi: lakuna, adisi, substitusi, dan

transposisi, juga ditemukan beberapa ketidakkonsistenan penulisan kata pada teks

SBJJJ. Ketidakkonsistenan penulisan kata yang terdapat pada teks SBJJJ dapat

dikelompokkan sebagai berikut:

Tabel 11. Ketidakkonsistenan Penulisan Kata sadhêgan, sèdhêgan, sèdhêkan, dan
sadhêkan

No. Hlm. R/T,b Tertulis latin Edisi
sèdhêgan sadhêgan
1 353 R975,21
sèdhêkan
2 374 R1024,3
3 375 R1024,6
4 404 R1078,15
5 423 R1127,2

6 424 R1127,3 sadhêkan
7 425 R1128,10
8 426 R1129,13
9 435 R1145,2
10 438 R1153,7
11 464 R1235,7
12 584 R1634,5
13 592 R1653,13

Tabel 12. Ketidakkonsistenan Penulisan Kata sagêd dan sagêt

No. Hlm. R/T,b Tertulis latin Edisi
sagêd
1 355 R981,21 sagêt

2 356 R981,2

3 375 R1025,14

4 384 R1041,16

5 389 R1047,9

6 442 R1167,1

7 462 R1232,19

8 469 R1254,11 commit to user
9 471 R1262,9

10 472 R1267,5

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
44

No. Hlm. R/T,b Tertulis latin Edisi
sagêt sagêd
11 482 R1304,11

12 492 R1339,10

13 499 R1364,6

14 500 R1368,8

15 513 R1411,1

16 514 R1414,7

,7

,10

17 526 R1459,4

18 548 R1543,20

,21

19 549 R1544,5

20 564 R1589,13

21 566 R1594,13

22 594 R1659,12

23 596 R1664,5

24 598 R1669,1

R1670,9

25 600 R1675,1

26 606 R1698,20

27 609 R1703,2

28 610 R1705,3

29 611 R1709,1

30 621 T158,15

31 624 T222,5

32 636 T672,20

T673,1

T674,3

T675,4

T676,5

T677,6

T678,7

T688,18

T689,19

33 638 T728,1

T740,18

34 645 T981,6

35 652 T1167,2

36 654 T1232,16

37 655 T1254,13

38 656 T1262,4

T1267,12

T1268,14

T1269,15

Tabel 13. Ketidakkonsistenan Penulisan Kata kèmandèn dan kamandèn

No. Hlm. R/T,b Tertulis latin Edisi
1 356 kamandèn kêmandèn
2 357 R983,17
R984,4 commit to user
3 358 R985,15
4 465 R987,8
5 466 R1243,21
R1243,2
R1245,12

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
45
No. Hlm. R/T,b Tertulis latin
6 467 R1248,6 kamandèn Edisi
R1249,13 kêmandèn
7 605
8 645 ,14
R1691,6
T983,9
T984,10
T985,11
T986,12

Tabel 14. Ketidakkonsistenan Penulisan Kata sêninjong dan saninjong

No. Hlm. R/T,b Tertulis latin Edisi
saninjong sêninjong
1 359 R933,18
2 360 R996,14

Tabel 15. Ketidakkonsistenan Penulisan Kata ênêp dan ênêb, Penggunaannya
pada Bentuk Kata mênêp dan mênêb

No. Hlm. R/T,b Tertulis latin Edisi
ênêb ênêp
1 347 R962,14

,15

2 379 R1034,9

3 489 R1327,21

4 536 R1491,15

Tabel 16. Ketidakkonsistenan Penulisan Kata makatên dan mangkatên

No. Hlm. R/T,b Tertulis latin Edisi
1 450 mangkatên makatên
2 507 R1185,1
R1391,5
3 511 R1392,11
4 541 R1405,18
5 542 R1510,4
6 594 R1515,6
7 601 R1659,14
8 610 R1679,2
R1707,14

Tabel 17. Ketidakkonsistenan Penulisan Kata utêk dan utêg

No. Hlm. R/T,b Tertulis latin Edisi
1 451 utêg utêk
2 454 R1192,10
3 462 R1206,17 commit to user
4 653 R1230,8
T1192,17
5 654 T1193,18
T1206,21
T1207,2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
46

Tabel 18. Ketidakkonsistenan Penulisan Kata adat dan adad

No. Hlm. R/T,b Tertulis latin Edisi
1 460 R1225,11 adad adat
2 476 R1277,1

Tabel 19. Ketidakkonsistenan Penulisan Kata sawêg dan sawêk

No. Hlm. R/T,b Tertulis latin Edisi
1 477 sawêk sawêg
2 505 R1284,15
3 517 R1386,14
4 535 R1424,1
5 608 R1488,14
6 609 R1702,10
7 613 R1704,7
8 628 R1718,9
9 629 T387,19
T416,16
10 647 T418,18
T419,19
T420,20
T1025,14

Tabel 20. Ketidakkonsistenan Penulisan Kata ambêkan dan ambêgan

No. Hlm. R/T,b Tertulis latin Edisi
ambêgan ambêkan
1 500 R1369,15

Tabel 21. Ketidakkonsistenan Penulisan Kata jog dan jok

No. Hlm. R/T,b Tertulis latin Edisi
jok jog
1 521 R1442,18

Tabel 22. Ketidakkonsistenan Penulisan Kata endrak dan enjrak

No. Hlm. R/T,b Tertulis latin Edisi
1 537 endrak
2 610 R1494,14 enjrak
3 628 R1706,7 commit to user
4 630 T363,14
T438,20
5 663 T439,21
6 670 T440,1
T441,2
T442,3
T443,4
T458,19
T1494,18
T1706,5

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
47

Tabel 23. Ketidakkonsistenan Penulisan Kata nyêlupakên dan nyêlubakên

No. Hlm. R/T,b Tertulis latin Edisi
nyêlubakên nyêlupakên
1 604 R1690,17

3. Transliterasi
Transliterasi merupakan salah satu tahap dalam penyuntingan teks.

Menurut Edwar Djamaris, transliterasi adalah penggantian atau pengalihan
huruf demi huruf dari abjad yang satu ke abjad yang lain, seorang filolog
hendaklah sedapat-dapatnya menyajikan bahan transliterasi selengkap-
lengkapnya dan sebaik-baiknya agar naskah itu mudah dibaca dan dipahami
(2002:19).

Upaya transliterasi tidak bisa lepas dari penggunaan kamus. Kamus Basa
Jawa (Bausastra Jawa) yang disusun oleh Tim Penyusun Balai Bahasa
Yogyakarta dan Bausastra Jawa-Indonesia Jilid I dan II karangan S.
Prawiroatmodjo menjadi acuan pembetulan ejaan dalam transliterasi SBJJJ.
Transliterasi SBJJJ secarakeseluruhan dapat dilihat pada suntingan teks.

4. Suntingan Teks dan Aparat Kritik
Suntingan teks adalah menyajikan dalam bentuk aslinya atau mendekati

aslinya, yang bersih dari kesalahan berdasarkan bukti-bukti yang terdapat
dalam naskah yang dikritisi. Suntingan teks bertujuan agar teks dapat dibaca
dengan mudah oleh kalangan luas (Edwar Djamaris, 2002:30). Sedangkan
aparat kritik adalah perabot pembanding yang menyertai penyajian suatu
naskah (Siti Baroroh Baried, 1977:5). Bacaan yang diganti dengan menambah
atau mengurangi dicatat dalam aparat kritik. Dalam suntingan ini, aparat kritik
langsung diletakkan di bagiancboamwmahit btoacuasaenryaitu berupa catatan kaki.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
48

Metode penyuntingan SBJJJ adalah metode edisi standar, yaitu

menerbitkan naskah dengan membetulkan kesalahan-kesalahan dan

pembetulan dicatat di tempat yang khusus (aparat kritik) agar selalu dapat

diperiksa dan dibandingkan dengan bacaan naskah sehingga masih

memungkinkan penafsiran lain oleh pembaca (Siti Baroroh Baried, 1983:109).

Untuk memudahkan pemahaman terhadap teks ini, digunakan beberapa

tanda, yaitu:
a. Angka Arab kecil yang berada di atas seperti 123… menunjukkan nomor

kritik teks.
b. Angka yang terdapat pada tanda /1,2,3…/ menunjukkan pergantian

halaman teks.
c. Tanda diakritik (ê) seperti dalam bahasa Indonesia kata „telur‟.
d. Tanda diakritik (è) seperti dalam bahasa Indonesia kata „sukses‟.
e. Tanda diakritik (e) seperti dalam bahasa Indonesia kata „sate‟.

f. Tanda *, menunjukkan edisi teks berdasarkan pertimbangan linguistik
g. Tanda #, menunjukkan edisi teks pembenaran berdasarkan interpretasi

peneliti
h. Tanda /…/, menunjukkan halaman yang tidak tercantumkan, tetapi masih

dalam kesatuan urutan resep dan tidak merubah makna tekstual.

i. Tanda , menunjukkan urutan resep yang tertukar.

j. Pada lingsa (,) atau tanda koma (,) dipakai diantara unsur-unsur perincian
dalam hal ini tanaman jamu atau bahan jamu yang satu dengan yang lain,
memisahkan kalimat setara, dan memisahkan anak kalimat dengan induk
kalimat.

k. Pada lungsi (.) atau tanda titik (.) digunakan pada akhir kalimat.

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
49

l. Sastra laku ditransliterasikan dengan mengubah konsonan penutup pada
kata berikutnya, misalnya: pvJ=zipun\ (panjang ngipun)
ditranslit menjadi pvJzipun\ (panjangipun).

m. Penulisan kata ulang dalam teks akan ditranslit dengan menggunakan
tanda hubung (-), misalnya: w/niw/ni (warni-warni).

n. Penulisan awalan dipun dalam teks akan ditranslit dengan cara disambung

dengan kalimat berikutnya. Kecuali untuk kata yang berawalan dengan

konsonan /g/, /y/, dan /ng/, penulisan transliterasinya menggunakan tanda

hubung (-) untuk menghindari salah tafsir karena salah pemenggalan
dalam membaca, misalnya: dipun-gorèng ‟digoreng‟, dipun-ngêt
‟dihangatkan‟

o. Penulisan teks yang menggunakan aksara (ô), seperti [n=ok (nôngka)
akan ditranslit menjadi n=k (nangka).

Berikut adalah suntingan teks SBJJJ:

Kantor Sana Pustaka nampèni Sêrat Buk Jampi-Jampi Jawi sangking
Pangagênging Parèntah Karaton kadhawuhan ngrimati sarta mingit.
Bêsar Jimakir, angka 1858.
Riya Sastra Atmaja.

/342/ Angka 955 Jampi kêmuning, kangge tiyang èstri nèm supados anyaèkakên
badan.

Godhong kêmuning satêkêm, têmu tuwin kunci sami 3 iji, jintên pêthak 5 saga,
mêsoyi panjangipun sadriji, sarinaga 10 saga, jaha kêling sajodho. Dipunpipis
kasaring nuntên dipunkêcêrana toya jêram pêcêl satunggal, sarêm 3 wuku,
kaunjuk.

Angka 956 Jampi galiyan.
Jintên cêmêng 5 saga, mêsoyi panjangipun sadariji, cêngkèh 7 kang taksih
kabungkus ing slaga, jênitri 3, jaha kêling 2 dipunbakar, jaha lawe 7 sami
kabakar, sidawayah jatmaka, srikcuonminmgitstaomuiswerawrat 5 saga, sêprantu satunggal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
50

kabakar, kêmukus 7, cabe satunggal, majamuju, kêrsani, kêtumbar, mungsi, tuwin
isi kêcubung kasiyan sami wawrat 5 saga, kajêng manis jangan panjangipun
sadariji, sêcang, widara laut, sêprantu sami wawrat 5 saga, têki 3, majakan 2,
cangkok 7, sarinaga 5 saga, kajêng rapêt panjangipun sadriji, kulit mimi, mênyan
madu sami wawrat 3 saga, kêdhawung tiga dipunbakar, êmpu kunir, kunci
kuning, tuwin kêncur sami 3 iris, bawang sasiyung, jêbug 3 iris. Sadaya kapi-
/343/pis, toyanipun pêrêsan jêram pêcêl satunggal mawi sarêm 3 wuku. Yèn
sampun lêmbut dipunsaring lajêng kaunjuk.

Angka 957 Jampi tiyang rencang rare sasampunipun 40 dintên.
Jintên cêmêng 5 saga, mêsoyi panjangipun sadariji, sintok panjangipun sami
sadariji, sêcang, widara pêthak sami wawrat 10 saga, kajêng timur panjangipun
sadariji, kajêng tinja, kajêng cêndhana sami wawrat 10 saga, kêmukus 7,
kapulaga 10 saga, cabe satunggal, mrica pêthak, podhi tuwin murmak sami
wawrat 10 saga, daging 5 saga, kêtumbar 10 saga, mungsi 5 saga, trawas 3
lêmbar, pulasari 10 saga, jong rahab 10 saga, cêngkèh 7, pala sapalih, klabêt,
sêkar lawang sami 5 jodho, sêkar apèn, woh sawi mêdêki tuwin suksmadi luwih,
sami wawrat 10 saga, tlutuh pilang 3 saga, mênyan madu 5 saga, kajêng mêgatsih
panjangipun 3 dariji, alim 4 saga, majamuju 10 saga, kêrsani saha sarikuning
sami wawrat 5 saga, êmpu kunir satunggal, dringo bêngle, kunci kuning sami 3
iris, kunci pêpêt 7, kêncur 3, laos, lêmpuyang, jae, sunthi, têmu lawak sami 3 iris,
têmu cêmêng 2 iris, têmu tis, têmu giring sami 3 iris, godhong tlasih sate-
/344/kêm, godhong ilèr 7 lêmbar, godhong gondhang kasih 3 punggêl, godhong
lampês, godhong sembukan sami 7 lêmbar, godhong kêmarogan 3 lêmbar, rumput
grinting satêkêm, tapak liman 3 lêmbar, grêgês otot satêkêm, bung glonggong
satunggal, godhong dhadhap srêp 3 punggêl, oyot alang-alang satêkêm, godhong
kara pêthak, godhong cipir, sêkar waru sami 3 punggêl, nuntên dipun-gorèng
sangan kang ngantos garing lajêng kadhêplok kadamêl bubukan. Sabên badhe
ngangge mêndhêta sacêkapipun jampi sapisan, dipunpipis kang lêmbut sarta
dipunworana asêm kawak saklungsu dipunbakar, sarêm sajumput.
Pangombènipun ing wanci enjing laminipun 10 dintên.

Angka 958 Jampi gêndhis ganthi kangge tiyang nèm.
commit to user

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
51

Kajêng garu ramês 7 saga, klêmbak sasaga, sarikuning sasaga, jêbug 3 iris, pala

jalêr satunggal, kajêng kasturi, kajêng garu sami wawrat 7 saga, godhong
kêmuning satêkêm, kajêng sêcang 7 saga, ganthi 3 sêgang1, gêndhis arèn 5 saga.

Sadaya kapipis kaliyan toya jawi kaunjuk.

Angka 959 Jampi singgul kangge tiyang sêpuh supados angêdalakên

angin.

Sintok panjangipun 2 dariji, sêprantu satunggal kaba-/345/kar, ganthi 7 saga,

mêsoyi 2 ros dariji, jintên pêthak 7 saga, inggu saklungsu, bawang sabungkul

dipunbakar, kunir 3 iris, asêm kawak salêrak agêngipun, dringo saros dariji,

sarêm 2 jumput, nuntên kapipis. Yèn sampun lêmbut dipunwungkus ing godhong

pisang, kabênêm ing awu angêt. Yèn sampun lajêng galintiri lajêng kauntal.

Angka 960 Jampi sakit bêntèr tis kangge tiyang sêpuh.

Klêmbak kagosok kaliyan toya angêt, asêm agêngipun sakêmiri, kaunjuka. Dene

gêndhis arèn mawi sami sakêmiri agêngipun, mênggah borèhipun garu ramês 5

saga, jêram purut satunggal. Kaparut kang lêmbut nuntên dipunborèhakên.

Angka 961 Jampi parêm taun kangge tiyang sêpuh.

Jintên cêmêng 5 saga, kêmukus 7, jong rahab 10 saga, rasuk angin 5 saga, kajêng

anyang tiga, podhi 5 saga, sari 10 saga, murmak, daging sami 5 saga, sidawayah

sarta kêdhawung sami 3 iji, kêtumbar 10 saga, mungsi 7 saga, kêsumba 5 saga,

cêngkèh 7 iji, pala sêtugêl, cabe 3, kajêng lêgi panjangipun sadriji, mrica, mêsoyi

sa-/346/mi wawrat 10 saga, manis jangan panjangipun sadariji, mustêr 3 saga,

jaha kêling 3, sêcang tuwin widara laut sami wawrat 10 saga, kajêng tinja 5 saga,
têmu lawak, kunir, kêncur, bêngle, tuwin lêmpuyang sami wawra 2 3 iris,

brambang 3. Sabên badhe ngangge mipisa sajampèn lajêng dipununjuk.

Angka 962 Jampi kangge tiyang mêntas garap santun.

Godhong kêmuning tuwin godhong pacar jawi sagêgêm, pacar cina 3 pang,

luntas, rêmpêlas, lêgundhi sami 3 punggêl, murmak 5 saga, daging 3 saga,

sarikuning 5 saga, sêprantu 2 saga, kapur barus 2 saga, lara sêtu 3, kajêng

kasturi, klêmbak 3 saga, kêsumba 3 saga, ambar mêntah 2 saga, cêngkèh jalêr,

cêngkèh èstri sami 7, pala jalêr saklungsu, pala èstri satunggal, brambang

satunggal, bawang 3 siyung, mawi lirang saklungsu, prusi sauwos, tlasih cêmêng

1 *#saga commit to user
2 *#wawrat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
52

3 punggêl, sêkar sêngkêr sarta jêram kingkit sami wawrat 5 saga, cangkok 7,
mungsi 7 saga, sêprantu satunggal kabakar, mêsoyi 7 saga, manis jangan
sadariji, kajêng lêgi 3 saga, sidawayah 4 saga, pucuk tuwin ganthi sami 5 saga,
oyot têgari 3, sêkar apèn 5 saga, sêkar lawang 3 jodho, klabêt 4 saga, waron 3
saga, woh sawi tuwin wijèn sami 5 saga, mungsi 4 saga, kapulaga 7 saga, podhi 4
saga, sari 5 saga, adas sasaga, pulasari sa-/347/dariji, oyot slèdri 7, tlutuh sana 5
saga, tlutuh pilang 3 saga, jintên cêmêng 5 saga, jaha kêling 2 dipunbakar, jaha
lawe satunggal, sêcang tuwin widara pêthak sami 5 saga, kajêng tinja tuwin
cêndhana sami 3 saga, cêndhana jênggi 5 saga, cakma 5 saga, kajêng timur
satunggal driji, kajêng ulêt 3 kabakar, rasuk angin 4 saga, sêkar kêsumba 5 saga,
kêdhawung 3 kabakar, kara wêdhus satunggal kabakar, botor 3, êmpu kunir,
kêncur, lêmpuyang, laos, sunthi, jae, têmu lawak, têmu giring, têmu tis sadaya
sami 3 iris, kunci pêpêt 7, têmu kuning 3 iris, pucuk cabe 3, kêmukus 7, mrica,
alim, majamuju, kêrsani sami wawrat 5 saga. Sadaya godhongan tuwin pon-
êmponan sami kadhêplok dipunpêrêsi toyanipun dipunmênêbakên3. Nêb-nêban4
tuwin ampasipun dipun-gorèng kangge bubukan. Yèn badhe jampi mêndhêta
sacêkapipun, jampi sapisan mawi toya mawar sarta sarêm 3 wuku.

Angka 963 Panunggilanipun tiyang mêntas garap santun.
Êmpu kunir satunggal, êmpu kêncur 3, kapulaga 7 saga, brambang satunggal,
bawang 3 siyung, manis ja-/348/ngan sadriji kabakar, sintok 7 saga, mêsoyi 7
saga, mungsi 5 saga, sarêm plêtuk sajumput, asêm kawak saklungsu kabakar,
jintên cêmêng tuwin jintên pêthak sami 7 saga, woh sawi sarta waron sami 5
saga, dlima kang dawêk sakêmiri satunggal, kelor sêdhah dipunkintêna
sacêkapipun, pucuk 4 saga. Sadaya wau dipunmatêngakên nuntên kapipis kang
lêmbut. Kang kadamêl noyani pêrêsan jêram pêcêl tuwin wêrak arèn lajêng
kaunjuk.

Angka 964 Panunggilanipun tiyang mêntas garap santun.
Kunci pêpêt 7, kunci kuning 3, kêncur 3, kapulaga 7 iji, kêtumbar 7 saga, mungsi
5 saga, trawas 3 lêmbar, murmak 4 saga, daging 3 saga, sarikuning, alim,

3 *#dipunmênêpakên commit to user
4 *#nêp-nêpan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
53

majamuju, kêrsani sami wawrat 5 saga, sêkar padma 7 saga, mungsi 5 saga,

cangkok 7, sidawayah 4 saga, cabe 3, mrica 25, kêmukus 7 iji, woh sawi 5 saga,

ganthi, pucuk sami 3 saga, sêkar lawang 3 jodho, kêsumba 7 saga, podhi, sari

sami 5 saga, adas sasaga, pulasari sadriji, cêngkèh 7, pala saklungsu, sêprantu,

jadham sami 3 saga, jênitri 3, jaha kêling 2 iji kabakar, kêtan gajih 3 jumput,

êmpu kunir, têmu lawak sami 3 iris. Sadaya di-/349/pun matêngi, manawi badhe

ngangge naming mêndhêta sacêkapipun jampi sapisan sarta dipunpipis malih

lêmbut kados pamipisipun ingkang sampun wau lajêng dipununjuk.

Angka 965 Panunggilanipun tiyang mêntas garap santun.

Godhong gondhang kasih tuwin têlasih cêmêng sami 3 punggêl, godhong ilèr 3

lêmbar, lampês, sembukan sami 7 lêmbar, luntas, lêgundhi 3 punggêl, adas

sasaga, pulasari panjangipun sadriji, podhi 4 saga, sari tuwin kêsumba sami 5

saga, murmak tuwin daging sami 3 saga, kêtumbar, mungsi sami 5 saga, trawas 3

lêmbar, manis jangan panjangipun sadriji, sintok, mêsoyi, kajêng lêgi sami 7

saga, bakaran kajêng ulêt, kêncur 3 iris, kapulaga 7 saga, kunir, têmu lawak sami

3 iris, asêm kawak agêngipun salêrak, kunci pêpêt 7 saga, nuntên kadhêplok

dipunangge bubukan. Sabên badhe jampi mêndhêta sajampèn kemawon,

dipunpipis kang lêmbut mawi sarêm 3 wuku. Toyanipun pêrêsan jêram pêcêl

satunggal, lajêng kaunjuk.

Angka 966 Jampi tiyang èstri sampun 40 dintên taksih ngêdalakên toya.

Godhong pacar pêthak satêkêm kêdhêplok kang lêmbut nuntên di-/350/pun rêmêt

ing toya tuli lajêng dipunsaring kawadhahan cangkir nuntên dipuntim mawi

sarêm sajumput. Yèn mêndhêt jampi kaliyan mungkurlajêng kaunjuk

samantunipun.

Angka 967 Panunggilanipun tiyang rencang rare sampun 40 dintên taksih

angêdalakên toya.

Gêlam tuwin jong rahab sami wawrat 20 saga kagorèng, bakaran manis jangan

panjangipun sadriji, kêtumbar, 15 saga dipun-gorèng. Toyanipun pêrêsan sukêt

bawangan satêkêm, bakaran brambang 10 iji, lajêng kapipis dipunombèkakên

ngantos samantunipun.

Angka 968 Yèn sampun mantun lajêng dipunombènana jampi ing

ngandhap punika. commit to user

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
54

Godhong pacar pêthak ingkang wujuding godhong wiyar punika dipunwastani

pacar sêkul satêkêm. Kadhêploka kaliyan toya nuntên kasaring lajêng dipuntim

mawi sarêm sajumput, lajêng kaunjuk rambah kaping 2 utawa kaping 3.

Angka 969 Jampi tiyang mêntas gadhah rare sampun 50 dintên.

Mungsi 5 saga, cabe sulah, cabe jawi 5 saga, klabêt 3 saga, jintên cêmêng,

kêmukus sami 5 saga, mêsoyi 5 saga, kêdhawung 3 kabakar, cêngkèh 2,

/351/sêkar pala 5 saga, podhi 3 saga, sari 5 saga, murmak 4 saga, daging 3 saga,

sintok 7 saga, sêprantu satunggal kabakar, tlutuh pilang saglintir, pulasari, 5

saga, trawas salêmbar, jênitri 3, sêkar lawang satunggal, manis jangan

panjangipun sadriji. Kapipis mawi asêm saklungsu, sarêm 3 wuku, sarta toya

wantah.

Angka 970 Yèn tiyang rencang rare dangu dipunsaratana.

Kumkuman pucuk jala kang kangge pirantos mêndhêt ulam, punika kaunjukna.

Angka 971Yèn bayi sampun nêdha uwat.

Mêndhêta cangkir pêthak kangge mêndhêt toya tuli lajêng dipunkumana sêkar

padmasari satunggal, kaunjuk. Punika mayarakên margi lare.
Angka 972 Manawi sampun santundin5, ngangge jampi parêm.

Têmu lawak, kêncur, bêngle, dringo, kunir sami 3 iris, /352/jong rahab 10 saga,

asêm kawak sajêmpol kabakar, sarêm sajumput. Yèn sampun angombe toya wau

ingkang kapara kathah lajêng santuna angombe godhogan sêcang 5 saga,

godhong srigadhing 7 lêmbar, jong rahab 10 saga, bêngle 3 iris, lajêng kapipis

kapêndhêt toyanipun.

Angka 973 Jampi tiyang rencang rare kaombe sabên jam.

Laos, kêncur sami 3 iris, brambang 3, bawang sasiyung, kêtumbar 7 saga,

mungsi, wiji sawi, wijèn pêthak sami 5 saga, mêsoyi 7 saga, kêmukus 7,

kêdhawung 3, sêprantu satunggal dipunbakar, jêmaka 5 saga, cabe satunggal,

manis jangan panjangipun sadriji. Ingkang kangge noyani landha awu sajumput,

rambah kaping 7, lajêng kapipis kang lêmbut.

Angka 974 Jampi tiyang gadhah rencang rare bêngka padharanipun.

Pace nèm kabucal isinipun 3 nuntên kadhêplok, katès nèm 3 kaparut kapêndhêt

toyanipun, kunir êmpu, têmu lawak, sunthi, lêmpuyang, kêncur, laos sami 3 iris,

commit to user

5 *#santun dintên

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
55

kêtumbar 10 saga, trawas 3 lêmbar, mungsi 5 saga, cêngkèh 7, pala sêpalih,

kapulaga pitu, sintok panjangipun sadriji, sêprantu satunggal kabakar, mêsoyi

sadriji, manis jangan sadriji dipunbakar, kajêng lêgi 4 saga, inggu saklungsu,

dringo sadri-/353/ji, bêngle 3 iris, luntas satêkêm, lêgundhi 3 punggêl, walirang

saklungsu, prusi sadhêle, godhong tlasih, godhong gondhang kasih sami 3

punggêl, godhong ilèr 2 lêmbar, sembukan 7 lêmbar. Godhongan sadaya

kadhêplok, kapêndhêt toyanipun dipunwor kaliyan toya katès tuwin pace. Dene

jêram pêcêl kawor racikan lajêng dipun-gorèng sarta ampas katès, lajêng sami

kapipis kawor kaliyan toya angêt sarta mawi sarêm 5 wuku, isi kêdhawung 3, isi

kêmiri jêndhul satunggal.

`Angka 975 Jampi tiyang gadhah lare sampun 2 dintên.

Brambang 3 kabakar, manis jangan sadriji kabakar, kêncur 3, jong rahab, tuwin
jintên cêmêng sami 7 saga, kêmukus 7, kajêng sêcang, cêndhana jênggi tuwinwin6

widara laut sami 5 saga, kajêng tinja 3 saga, sêkar kêsumba 5 saga, cêngkèh 7,

dringo 3 saga, têmu lawak, bêngle sami 5 iris, laos 7 iris, bawang satunggal,

lajêng kapipis kaunjuka ngantos rambah 5 dintên. Jampi makatên punika
kawastanan jampi sèdhêgan7.

/354/ Angka 976 Wêjah dhatêng bokipun, kawastanan jampi sriawan.

Godhong dhadhap srêp 3 punggêl, godhong parjita 3 lêmbar, kajêng lêgi 5 saga,

brambang satunggal, inggu sauwos, jêram pêcêl satunggal kapêrês toyanipin,

adas 3 jodho, pulasari 5 saga, rasuk angin 3 saga, sarêm 3 wuku. Dipunpis lajêng

kasaring, dipunombe kaliyan wêdang.

Angka 977 Jampi yèn wadhah rare mêdal.

Pucukipun godhong lêgundhi satêkêm, têmu cêmêng 3 iris, isi kêmiri satugêl,

lajêng dipundhêplok kapêndhêt toyanipun, dipunwori madu sakêdhik lajêng

kaunjuk.

Angka 978 Panunggilanipun jampi wadhah rare mêdal.

Oyot jêram pêcêl panjangipun 3 dariji tuwin wohipun 5, satunggaling jêram

kasigar tiga nanging sampun ngantos pisah, rasuk angin 5 saga, sêprantu

satunggal kabakar, kêmukus 7, mostêr 5 saga, sidawayah 4 saga. Sadaya wau

lajêng dipun-godhog manawi sampun, kaunjuk.

6 *#tuwin commit to user
7 *#sadhêgan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
56

/355/ Angka 979 Panunggilanipun pangunjukan tiyang mêntas gadhah rencang
rare mêdal wadhahipun bayi.
Godhong pacar jawi satêkêm, adas 5 saga, pulasari sasaga, brambang 3 bungkul,
êmpu kunir 3 iris. Dipun-godhog kadamêl toya pangombèn.

Angka 980 Manawi sampun adus 40 dintên.
Sarêm kuning, parêm cêmêng kang asring kadamêl têtêdhan rare 6 saga,
parêmipun abrit dipundèkèk ing kêwadonan 6 saga. Patrap anggènipun adus
angajêngakên surya kang sawêg mêdal tuwin mirantos sapangaron enggal 3
kangge wadhah landha mêrang, wadhah toya asêm, tuwin toya kumkuman sêkar
sataman. Manawi sampun luntur rarêgetipun kabucal ing lèpèn, sarta mawi uwos,
sarêm sami 3 jumput, dringo,bêngle, kunir, têmu lawak sami 3 iris, arta 3
kèthèng. Sadaya kabage tigang pêngaron, sarta nalika bucal anêbuta makatên,
“Aku ora buwang pangaron, buwang larane si anu”. Yèn dipunbucal piyambak,
“Aku ora buwang pêngaron, buwang laraku”.

Angka 981 Yèn tiyang botên sagêt8 tilêm.
/356/ Godhong turi bang satêkêm kaliyan êpangipun kadèkèk kajang sirah lajêng
sagêt9 tilêm.

Angka 982 Jampi kara pacar kangge pangantèn.
Kêtumbar 5 saga, mêsoyi panjangipun sadriji, podhi 4 saga sari 5 saga, pucuk 2
saga, ganthi 3 saga, sapran 5 saga, jintên cêmêng 7 saga, jintên pêthak 3 saga,
kêmukus 7, bêngle 3 iris, tlutuh ati gambir saklungsu, jong rahab 10 saga,
godhong lampês 3 punggêl, ilèr tuwin godhong gandarosa 3 lêmbar, kara pacar 3
pang, adas 2 saga, pulasari 5 saga, têmu kunci mêntah, matêng sami 3 iris, sarêm
3 wuku, pucuk cabe 3. Kadhêplok kaliyan toya nuntên dipunpêrês, pêrêsanipun
dipunombe ing wanci enjing.

Angka 983 Jampi kamandèn10 sèwu.
Godhong tlasih tuwin kasih sami 3 punggêl ilèr 3 lêmbar, adas sasaga, pulasari
panjangipun sadriji, kajêng lêgi 5 saga, rasuk angin 3 saga, têmu lawak, kunir
sami 3 iris, asêm kawak saklung-/357/su dipunbakar, arêng jati saros dariji,

8 *#sagêd commit to user
9 *#sagêd
10 *#kêmandèn

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
57

sarêm 3 wuku, brambang satunggal, nuntên sami kapipis kaliyan toya,
dipunsaring lajêng kaunjuk.

Angka 984 Panunggilanipun jampi kamandèn11 sèwu.
Cêngkèh 5, pala saklungsu, sidawayah 5 saga, kajêng lêgi 4 saga, mêsoyi 6 saga,
cabe 3, kêdhawung 3 kabakar, mungsi 7 saga, cabe sulah 5 saga, mrica 7, jintên
cêmêng 5 saga, jintên pêthak 4 saga, brambang satunggal kabakar, sunthi, kêncur
sami 3 iris, godhong kriha 3 punggêl kagêcak dipunpêrês toyanipun kunir, têmu
lawak, lêmpuyang sami 3 iris, nuntên kapipis dipunsaring mawi sarêm 3 wuku,
toyanipun tawa lajêng kaunjuk.

Angka 985 Jampi kamandèn12.
Ganthi 5 saga, mêsoyi panjangipun sadariji, mungsi 7 saga, jintên pêthak 5 saga,
jintên cêmêng 4 saga, cabe wungkul 3, sêprantu satunggal, kêdhawung 3 sami
kabakar, sunthi mêntahan satunggal, kêncur, kunci sami 3 iris kabakar, jêram
pêcêl kapêrês toyanipun dipunwori wedang sami sarêm 3 /358/wuku, lajêng
dipununjuk. Gènipun jampi laminipun 3 dintên.

Angka 986 Tapêl kêmandèn.
Godhong po o 3 punggêl, adas 3 saga, pulasari panjangipun sadriji, brambang 3,
kêdhawung 4 dipunbakar, kapipipis13 lajêng dipuntapêlakên katutupana pupus
pisang sarta dipunbêngkungi.

Angka 987 Pangunjukanipun kamandèn14 sèwu.
Rasuk angin 3 saga, jae 3 iris, mêsoyi 5 saga, cêngkèh 3 saga, kêtumbar 7 saga,
klabêt tuwin jintên pêthak sami 3 saga, mungsi 5 saga. Sadaya dipun-godhog ing
kriyuk, kaunjuk sabên dintên.

Angka 988 Sêmburipun sakit kêmandèn.
Godhong nangka 3 punggêl, kêncur 3, dringo saros dariji, bêngle 3 iris, bawang 3
siyung, adas 3 jodho, pulasari 2 ros dariji, sujèn 3 kadadosna arêng dipunwor,
mipis kang lêmbut dipunsêmburakên utawi kagosokna ing lêrêsipun kang sakit
sudukên.

Angka 989 Panunggilanipun sêmbur kêmandèn.

11 *#kêmandèn commit to user
12 *#kêmandèn
13 *#kapipis
14 *#kêmandèn

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
58

Godhong gandarusa 3 punggêl, mrica sulah 15 iji, toya jêram pêcêl satunggal,

lajêng kapipis kadamêla nyêmbur /359/ing pundi lêrêsipun kang karaos sakit.

Angka 990 Panunggilanipun jampi kêmandèn.

Dringo panjangipun saros dariji, êmpu kunir 3 iris, êduk panjangipun sadriji

pasagi, wilah wuluh panjangipun sadriji pasagi, sadaya dipunbakar, inggu

sakacang pêthak, nuntên kapipis sadaya ingkang lêmbat kadamêl toya banyon,

nuntên dipunsaring lajêng kaunjuk ngantos mantunipun.

Angka 991 Panunggilanipun jampi kêmandèn.

Angkup jambe nèm satunggal dipunlêbêti mrica sulah sakêbakipun, lajêng kapipis

dipunpupukakên ing pusêr.

Angka 992 Jampi sakit manawi sakit wau sawêg badhe wiwit dados

kêmatus.

Anuduha mènèk dêgan kalapa ijêm satunggal dipunbolonga wontên nginggil,

kabucal toyanipun sapalih, lajêng dipunuyuhi tumuntên kabêkta mangandhap,

sakawontênanipun toya dêgan kang taksih dipununjuk.
Angka 993 Tiyang sakit kêmatus kêdah ngangge jampi saninjong15.

Jêram pêcêl satunggal dipunbucal isinipun, kacang ijêm sacêkothokan, nuntên

dipun-godhog lajêng amipisa jampi sêninjong botên kenging mawi toya sa-

/360/nèsipun ngamungna wêdang wau.

Angka 994 Jampi kêmatus.

Godhong lêgundhi 3 punggêl, inggu sauwos, sarêm 3 wuku, kapipis kang lêmbat

mawi toya lajêng dipunsekaa krèwèng, kabêsmi nuntên dipununjuk.

Angka 995 Jampi kêmatus rah.

Godhong sri gadhing satêkêm, pandhan sakilan saoyotipun, pupus galonggong

satunggal kapêndhêt toyanipun, adas 2 jodho, pulasari panjangipun sadriji,

kajêng lêgi saros dariji, brambang 3 kabakar. Kapipis, toyanipun toya bung

glonggong mawi sarêm 3 wuku, lajêng dipunsaring, kaunjuk laminipun ngantos 7

dintên.

Angka 996 Jampi kêmatus tiyang gadhah rare.
Amêndhêta jampi saninjong16, dipunworana godhong lêgundhi sagêgêm, godhong

gudhe sagêgêm, godhong wahung 3 lêmbar, têmu lawak saêmpu, jêram pêcêl

commit to user

15 *#sêninjong

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
59

satunggil kabucal isinipun. Sadaya kagodhog kangge wedang unjuk-unjukan. Yèn
mipis jampi sêninjong punika toyanipun ugi wedang.

Angka 997 Jampi sêkar padma dipunnamèkakên jampi galiyan supados
sae dhatêng padharan tumrap pawè-/361/stri ingkang mêntas agarap
santun.
Sêkar padma 15 saga kabakar, sarikuning 10 saga, kêrsani 5 saga, tingi sabrang
panjangipun sadariji, woh têmpayang satunggal kabakar, isi cubung wulung 5
saga, mênyan 5 saga, cêngkèh 5, pala saklungsu, kajêng lêgi 5 saga, ulam mimi 3
saga, kulit sêkar nagasari 7 iji, cangkokipun sêkar padma dipunkum kapêndhêt
toyanipun, kunci 3 iris kabakar, sêdhah têmu rose 3 lêmbar, godhong luntas 3
punggêl, pêrêsan jêram pêcêl satunggal, nuntên kapipis, dipunsaring kaworana
sarêm 3 wuku, lajêng dipununjuk.
Angka 998 Jampi kunci kuning kangge tiyang nèm.
Sintok 5 saga, sêprantu satunggal dipunbakar, jintên cêmêng, mêsoyi sami 5 saga,
cêngkèh 7 iji, pala saklungsu, kêncur 3 iris, kapulaga 5 saga, sidawayah 3 saga,
sêkar padma 7 saga, cabe satunggal kabakar, kêmukus 7 iji, mrica sula 15 iji,
majakan 2 iji, jaha kêling sajodho, majamuju, kêrsani, podhi, sari sami 5 saga,
murmak, daging, sêpra-/362/n sami 3 saga, cangkok 7 iji, manis jangan
panjangipun sadriji kabakar, kajêng garu 5 saga, sêkar apèn 5 saga, sêkar rêgulo
sêtunggal, tlutuh pilang satunggal, kajêng rapêt panjangipun sadriji, sarikuning 5
saga. Kapipis lajêng dipunsaring, kaworana pêrêsan jêram pêcêl satunggal,
sarêm 3 wuku, lajêng kaunjuk.
Angka 999 Jampi laos kaunjukakên tiyang mêntas gadhah rencang rare
yèn bayinipun sampun pupak pusêr.
Laos 3 iris, cêngkèh 7, pala satugêl, bawang sasiyung, jintên cêmêng 3 saga,
jintên pêthak 5 saga, kêmukus 7 iji, mêsoyi panjangipun saros dariji dipunbakar,
adas sajumput, pulasari panjangipun sadariji, mungsi tuwin uwoh sawi sami 5
saga, kajêng lêgi 2 ros dariji, kêdhawung 5 kabakar, jong rahab 15 saga, cabe 3,
pala sapalih, rasuk angin 7 saga. Sadaya dipun-garingakên lajêng kadhêplok
dadosdados17 satunggal. Yèn badhe jampi mêndhêta sajamon kemawon, kapipis

16 *#sêninjong commit to user
17 *#dados

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
60

malih kang lêmbut mawi toya tawa dipunwori yèn asêm sakêmiri, yèn jêram sa-
/363/tunggal, kapêrês toyanipun, sarta sarêm 3 wuku, lajêng kaunjukakên.

Angka 1000 Jampi laos kangge tiyang jalêr yèn mangsa asrêp sarta yèn
badanipun karaos lêsu.
Katumbar 10 saga, mungsi sarta jintên pêthak sami 15 saga, kêmukus 7 iji, cabe
3, cêngkèh 7, pala satunggal, unêm 3 kabakar, inggu saklungsu, trawas salêmbar,
sintok panjangipun sadriji, sêprantu satunggal dipunbakar, kajêng cakma 5 saga,
kajêng ulêt 3 kabakar, kajêng lêgi 5 saga, kajêng anyang 3 saga, dringo saros
dariji, kêncur 3, lêmpuyang, sunthi sami 3 iris, laos sadhas ayam, cabe sulah 10
saga, bawang jalêr 3 bungkul, godhong saga, godhong landêm sami satêkêm,
lampês tuwin godhong sembukan 7 lêmbar, toyanipun cokak dipunwori sarêm
sajumput. Yèn badhe ngunjuk dipunseka obong-obongan wingka rumiyin.
Pangunjukipun ing wanci enjing 2 kenjing.
Angka 1001 Jampi laos kangge tiyang èstri kang sawêg gadhah rare.
Laos 3 iris, bawang 3 siyung, jintên cêmêng, /364/jintên pêthak sami 5 saga,
kêmukus 7, mêsoyi saros dariji, adas sasaga, pulasari panjangipun sadriji,
mungsi tuwin woh sawi sami 5 saga, kajêng lêgi saros dariji, kêdhawung
satunggal kabakar, jong rahab 5 saga, cabecabe18 satunggal, pala satugêl, rasuk
angin 5 saga. Kapipis kang lêmbat lajêng kaunjuk.
Angka 1002 Manawi rare sampun umur 2 dintên kaunjukan jampi ing
ngandhap punika.
Brambang 3, manis jangan panjangipun sadariji, kêncur satunggal kabakar, jong
rahab tuwin jintên cêmêng sami 10 saga, kêmukus 7, sêcang 5 saga, dringo saros
dariji, têmu lawak, bêngle, tuwin laos sami 3 iris, bawang sasiyung, lajêng
kapipis kang lêmbat, kajampekna ngantos 5 dintên, sadintên sapisan.

Angka 1003 Santun warni jampi tiyang rencang rare dipunombe dumugi 6

dintên.

Adas 3 saga, pulasari panjangipun sadriji, jintên cêmêng, jintên pêthak, kêtumbar

sami 5 saga, kêdhawung 3 kabakar, kajêng lêgi tuwin manis jangan panjangipun

sami saros dariji kabakar, rasuk angin tuwin woh sawi sami 5 saga, mungsi 4

commit to user

18 *#cabe

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
61

saga, kêmukus 7, trawas 3 /365/lêmbar, cabe 3, jong rahab 15 saga, godhong

panêrman 7 lêmbar, godhong blimbing wuluh 3, pang sêdhah 3 lêmbar, godhong

dêrês 3 punggêl, godhong orang-aring 3 punggêl, godhong nanas nèm 3, godhong

dêkèng wulung salêmbar, lampês 15 lêmbar, sembukan 5 lêmbar, têmu lawak,

bêngle, kêncur, kunir, lêmpuyang sami 3 iris. Godhongan tuwin sadaya têmu

dipun-garingakên rumiyin lajêng kadhêplok ingkang ngantos lêmbat sadaya.

Toyanipun kaworana sarêm tuwin asêm, manawi sampun kraos angêdalakên rah

kathah, dipunkèndêlana pangunjukipun kaunjukan jampi parêm mêntah.

Angka 1004 Yèn badhe ngunjuk jampi pangluntur, anganggeya tapêl

punika rumiyin. Punika pangluntur satapêlipun.

Bêngle 3 iris, kêmukus 7, kêncur 3, sêcang 10 saga, manis jangan panjangipun

sadriji, jintên cêmêng tuwin jong rahab sami 10 saga, godhong blimbing wuluh

satêkêm, toyanipun cokak. Yèn sampun, kaunjuka. Tapêlna malih godhong sêdhah

têmu rose, jintên cêmêng 5 saga, kunci pêpêt 3, kapipis kaliyan abên-abênan

kado-/366/s jampi wau, kangge tapêl.

Angka 1005 Jampi pangluntur yèn mêntas rencang rare sawêg kalih

dintên.

Têmu lawak, bêngle, kunir sami 3 iris, brambang, kêdhawung sami 3, manis

jangan panjangipun sadriji, kajêng anyang, cabe sami 3, mostêr, mungsi sami 5
saga, kêmukus 7, kêtumbar 10 aga19, trawas 33 lêmbar, adas 3 saga, pulasari,

jintên cêmêng sami 10 saga, jintên pêthak 5 saga, lajêng kapipis kaliyan toya

wantah mawi asêm sajêmpol, sarêm sajumput.

Angka 1006 Jampi lêson tumrap tiyang kang mêntas sakit.

Jintên cêmêng 5 saga, adas sasaga, pulasari panjangipun sadriji, kêtumbar 5

saga, mungsi 4 saga, kêmukus tuwin mrica sulah sami 7 iris, waron 4 saga, klabêt

3 saga, jong rahab, sari sami 5 saga, mêsoyi 5 saga, pucuk, ganthi sami 3 saga,

pala sapalih cêngkèh 5, rasuk angin 3 saga, sêcang tuwin widara pêthak sami 5

saga, kajêng tai 3 saga, cêndhana 4 saga, jêram purut sairis, layon sê-/367/kar

kênanga 3, pêrêsan jêram pêcêl satunggal, sarêm 3 wuku. Kapipis, kasaring

lajêng dipununjuk.

Angka 1007 Tapêlipun.

commit to user

19 *#saga

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
62

Asêm kawak agêngipun salêrak kabakar, kêtumbar 5 saga, trawas 3 lêmbar, jong
rahab 5 saga, pala satugêl kabakar, manis jangan panjangipun sadriji
dipunbakar, sarêm 3 wuku. Kapipis kang lêmbat lajêng dipuntapêlakên ing
padharan.

Angka 1008 Jampi tiyang mêntas gadhah rencang rare sasampunipun 40
dintên kangge angicalakên gandaning rah kang bacin.
Mrica 7 iji, pala 3 wos, mêsoyi panjangipun sadriji, sêprantu satunggal kabakar,
manis jangan panjangipun sadriji kabakar, pucukipun cabe 3, sêkar sêdhah
satêkêm. Dipunpipis kang lêmbat mawi toya sarta mawi sêdhah têmu rose 7
lêmbar, êmpu kunir 2 iji, jêram pêcêl satunggal kapêrês toyanipun. Manawi
ngunjuk dipundèkèki apu sabêras.
Angka 1009 Jampi mêniran kangge tiyang saki-/368/t èstri.
Kêtumbar 5 saga, mungsi, jintên cêmêng sami 3 saga, sêkar apèn 4 saga, cangkok
7 saga, kêmukus 3, jintên pêthak 3 saga, pala 2 saga, murmak 2 saga, daging
tuwin kajêng lêgi sami 3 saga, kajêng ulêt, kajêng anyang sami nyatunggal,
mêsoyi 3 saga, brambang satunggal, bêngle, kêncur, têmu lawak sami 3 iris.
Dipunpipis, toyanipun jêram pêcêl. Godhong mêniran satêkêm kadhêplok,
dipunpêrês toyanipun kadamêl woworan.
Angka 1010 Jampi pawèstri yèn wawrat sawanên.
Dringo, bêngle, kunir, têmu lawak sami 3 iris, sintok 5 saga. Kapipisa jampènan
lajêng dipununjuk.
Angka 1011 Jampi sorog kangge tiyang wawrat 7 wulan ngantos dumugi 9
wulan.
Dringo, bêngle, kunir, têmu lawak sami 3 iris, sintok 5 saga, cabe satunggal, wiji
sawi 5 saga, bawang sasiyung, rasuk angin tuwin jintên pêthak sami /369/3,
kêmukus 7, sêprantu satunggal dipunbakar, lêmpuyang 3 iris, godhong cukilan 3
lêmbar, godhong wora-wari bang 3 lêmbar. Kapipis kaliyan toya. Sadaya wau
kadadosna sajampèn, kaunjuk ing wanci enjing.
Angka 1012 Jampi kocokan kangge tiyang wawrat sêpuh.
Pucuk cabe 3, lêmpuyang 3 iris, ingkup waru 3 punggêl, têmu lawak 3 iris,
cikalan kalapa 3 iris kabakar, nuntên kapipis dipunwori lingsah klêntik enggal
sasendhok alit lajêng dipununjuk.commit to user

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
63

Angka 1013 Jampi tiyang wawrat kang sampun 8 wulan supados rare
botên kenging sawan tuwin sakit sanèsipun saha angindhakakên kakiyatan.
Sabên enjing dipununjuki gêndhis jawi kaliyan asêm kang kapara kaladuken
kêcut. Yèn sampun 9 wulan dipununjukana kastroli sasendhok agêng kaliyan arak
utawi wedang. Pangunjukipun sabên 14 dintên sapisan /370/sabên dintên prayogi
dipununjuki toya Wlandi supados lêma dhatêng rare, awit wawrat ênèm dumugi
sêpuh sabên enjing dipununjukana puwan mêntah sagêlas. Dhahar ingkang
wawrat wau sampun ngantos kang panas saha minuman kang kêras.

Angka 1014 Panunggilanipun jampi tiyang wawrat.
Tumbasa klapa wawaran sadhuwit, lêmpuyang 2 ros dariji sami dipunparut,
lajêng dipunwor, kapêrês dados satunggal. Cabe 3 kabubuk, gêndhis arèn,
sapalih kêmiri, lingsah klêntik sasendhok alit, nuntên dipunpêrêsi. Sadaya
kasaring lajêng dipununjuk.

Angka 1015 Jampi tiyang wawrat 9 wulan.
Sintok 5 saga, mêsoyi tuwin jintên cêmêng sami 10 saga, kêmukus 7, kêtumbar,
mungsi sami 10 saga, trawas 3 lêmbar, sêprantu satunggal kabakar, podhi, sari,
murmak sami 5 saga, cabe 3, daging 3 saga, kêdhawung 3, manis jangan
panjangipun sadriji, dringo, bêngle, kunir, têmu lawak, kêncur sami 3 iris,
brambang satunggal, bawang sasiyung, sirah urang watang satunggal kabakar,
susuh tikus 10 saga, nuntên kapipis mawi /371/toya, dipunsaring lajêng
kaunjukakên.

Angka 1016 Jampi tiyang wawrat 9 wulan.
Godhong widara mêndhêta kang têngah satêkêm, jintên pêthak sajumput, kajêng
lêgi saros dariji, brambang satunggal kabakar, rasuk angin 3 saga. Bumbu-
bumbu kadhêplok rumiyin lajêng godhong godhong widara dipunwor kadhêplok
nuntên kapêrês, unthukipun kabucal lajêng kaunjuk. Utawi tiyang wawrat 8 wulan
tuwin sampun 9 wulan prayogi dipunurus-urusi.

Angka 1017 Jampi tiyang wawrat padharanipun botên ebah, tiyang Jawi
amêstani matu tuwin bêngka.
Godhong sêmangka 3 lêmbar, godhong rahu 3 lêmbar, brambang satunggal
dipunbakar, adas 4, pulasari saros dariji, têmu pêthak mêntah, matêng 3 iris,
dringo agêngipun sakacang, dringcoommmêinttatoh,umseartêng 3 iris, lajêng kapipis kaliyan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
64

toya sarta sarêm, kapêrês, toyanipun kaunjuk. Ampasipun dipunborèhakên ing
padharan ingkang ngantos waradin.

Angka 1018 Jampi santun warni.
Bung kelor 3 punggêl, adas sasomah, brambang /372/satunggal. Dipunpêrês kang
lêmbat mawi gêndhis arèn saklungsu, lajêng kaunjuk.

Angka 1019 Panunggilanipun jampi padharan bêngka.
Godhong lêmbayung 3 punggêl, adas sasomah, pulasari 3 saga. Kapipis kang
lêmbat lajêng dipundèkèki gêndhis arèn 3 klungsu, nuntên kaunjuk.

Angka 1020 Jampi tiyang mêntas gadhah rencang rare kaunjuk sabên
wanci enjing.
Bawang satunggal, jong rahab 10 saga, pace satunggal. Kadhêplok kapêndhêt
toyanipun. Ngunjuk kalih kenjing kemawon lajêng katingal luntur rarêgetipun.
Angka 1021 Jampi supados angecakakên toya susu sarta sakeca badaning
bokipun.
Laos 3 iris, bawang 3 siyung, jintên cêmêng 10 saga, jintên pêthak 5 saga,
kêmukus 7 iji, mêsoyi 5 saga, mostêr, adas sami 4 saga, pulasari 6 saga, kajêng
lêgi 3 saga, mungsi 5 saga, kêdhawung 3 dipunbakar, kêncur 3 iris, jong rahab 10
saga. Kapipis kaliyan toya, sajampènan kemawon dipunworana asêm saklungsu,
sarêm sa-/373/jumput.
Angka 1022 Jampi supados rare botên kenging sawan.
Manis jangan panjangipun sadriji, kêncur 3 iris, brambang 3, sami kabakar,
bêngle 3 iris, sêcang 3 saga. Kagodhog kaliyan toya, dipunombèkakên rambah
kaping 2 utawi kaping 3 tuwin dipuntapêlakên.

Angka 1023 Panunggilanipun jampi lare botên kenging sawan.
Jintên cêmêng 15 saga, adas 5 saga, kêncur satunggal, mêsoyi 10 saga, sintok 8
saga, sêprantu 3 kabakar, rasuk angin 5 saga, manis jangan panjangipun sadriji
kabakar, kajêng lêgi 15 saga, laos 7 iris, bawang sabungkul, dringo panjangipun
sadriji, toyanipun godhong blimbing wuluh satêkêm, godhong gagan-gagan 3
punggêl, cabe satunggal, kunir, bêngle, têmu lawak sami 3 iris, asêm kawak
sajêmpol, sarêm 3 wuku. Sadaya gcoomdhmointgtaonuksaerdhêplok, dipunpêrês toyanipun ka-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
65

/374/wor kaliyan bubukan jampi, kapipis malih lajêng dipunombèkakên ngantos
15 kenjing.

Angka 1024 Jampi sèdhêkan 20 kangge tiyang mêntas gadhah rare,
pangombènipun ngantos 6 dintên.
Adas sajumput, pulasari panjangipun sadriji, jintên cêmêng sasaga, jintên pêthak
5 saga, kêtumbar 10 saga, kêdhawung 5 kabakar, kajêng lêgi panjangipun kalih
ros dariji, manis jangan kalih ros dariji, rasuk angin tuwin wiji sawi sami 7,
mungsi 5 saga, kêmukus 7, trawas 3 lêmbar, cabe 3, jong rahab 10 saga, godhong
pandêrman 7 lêmbar, godhong blimbing kêcut 2, pang sêdhah 7 lêmbar, godhong
dêrês utawi urang-aring sami 5 punggêl, godhong nanas nèm salêmbar, godhong
dêkèng wulung sapang, lampês 3 punggêl, sembukan 7 lêmbar, godhong saga
sagêgêm, uyuh-uyuhan 3 lêmbar, godhong singka 3 lêmbar, srigadhing 7 lêmbar,
têmu lawak, bêngle, kêncur, kunir sami 7 iris, lêmpuyang, laos sami 7 iris,
bawang 7 siyung. Sadaya punika dipun-garingakên rumiyin nuntên dipunpipis
malih kang lêmbat. /375/Dipunwêwahana asêm pangaos sêtèng sarêm pangaos
sadhuwit, lajêng kagodhoga ing kriyuk. Pamêndhêtipun saunjukan amung
sacangkir, kawêwahana pêrêsan pace dipundhêplok, nuntên kaunjuk ing wanci
enjing yèn sampun angêdalakên rah kathah, punika botên dipunombèni malih.
Yèn mêntas jampi sèdhêkan21 lajêng jampia parêm mêntah dipunwastani jampi
colong.
Angka 1025 Jampi tiyang rencang rare ingkang sawêg rahir.
Sasampunipun ngunjuk jampi laos warni pitu lajêng dipununjukana toya nênêpan
awu 3 jumput, asêm kawak sakêmiri, gêndhis arèn sakêmiri dipunjuri sarêng
kaliyan toya jawi, lajêng kasaring. Pangunjukipun ngantos 2 dintên, mênggah
pakantukipun sagêt22 adêrêsakên rah.
Angka 1026 Punika parêmipun tiyang mêntas gadhah rencang rare.
Udhon sajumput, sarêm sajumput, asêm saklungsu, kêncur 3 iris, manis jangan
panjangipun sadriji, jong rahab 5 saga, bawang 3 siyung, panganggenipun
ngantos 3 dintên.
/376/ Angka 1027 Tapêlipun tiyang mêntas rencang rare.

20 *#sadhêgan commit to user
21 *#sadhêgan
22 *#sagêd

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
66

Awu sajumput, jong rahab 5 saga, gêlam sajumput, jintên cêmêng 3 jumput,
godhong katela gantung grandhèl salêmbar, asêm kawak sakêmiri kabakar, sarêm
sajumput, dipunpipis, toyanipun cokak. Manawi badhe ngangge kaêngêt mangêt-
mangêt. Laminipun ngantos 10 dintên.

Angka 1028 Panunggilanipun jampi tiyang mêntas rencang rare.
Jong rahab tuwin jintên cêmêng sami 2 jumput, gêlam 2 jumput, laos sakêmiri,
asêm sakêmiri, sarêm sajumput, toyanipun cokak. Manawi badhe nganggê
kaêngêt mangêt-mangêt laminipun jampi 3 dintên.

Angka 1029 Panunggilanipun jampi tiyang mêntas rencang rare.
Godhong jêram pêcêl kaliyan sêkaripun sami 7 iji, pêntilipun satunggal,
babakipun 3 driji panjangipun, jong rahab 3 jumput, jintên cêmêng 3 jumput,
gêlam sajumput, laos sakêmiri, asêm sakêmiri, sarêm sajumput, toyanipun cokak.
Sabên badhe ngangge dipun-ngêt mangêt-mangêt. Tumraping /377/jampi ngantos
5 dintên.

Angka 1030 Panunggilanipun jampi tiyang mêntas rencang rare.
Bêngle 3 iris, jong rahab tuwin jintên cêmêng sami sajumput, gêlam sajumput
toyanipun cokak, sabên badhe ngangge dipun-ngêt mangêt-mangêt.

Angka 1031 Parêm nèm kangge tiyang mêntas rencang rare sawêg kalih
dintên dumugi puput.
Manis jangan panjangipun sadriji, êmpu kunir 3 iris, kêncur 3, brambang 3 sami
kabakar, uwos sajumput kagarang ing sangan, dados sadaya dipunmatêngi lajêng
kapipis kaliyan toya dipunwori sarêm sajumput dipunsaring, dipununjukakên
ngantos sapuputipun sabên enjing.
Angka 1032 Jampi tiyang manawi mêntas gadhah rare enggal karaos
ngêlak.
Godhong sêkar lawang tuwin sêkar sarikuning 5 saga, dipun-godhog tuwin
kapipis kang lêmbat lajêng kaunjuk kaliyan wedang.
Angka 1033 Jampi kangge tiyang badhe rencang rare supados enggal lair,
kêdah dipunu-/378/njuk kêtogan ponjèn tuwin bothèkan. Upami wontên
kang têlas kajangkêpana sarwa sakêdhik.
Majakan 3, manis jangan, mêsoyi panjangipun sami sadariji, sêprantu satunggal
kabakar, kêtumbar 10 saga, mricaco1m0msiatgtao, ugsaenrthi, pucuk, jintên cêmêng sami 10

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
67

saga, pala satunggal, kajêng lêgi panjangipun sadriji, jaha kêling, jaha lawe sami
satunggal, sunthi, kêncur sami satunggal, brambang 13, bawang satunggal, kunir
panjangipun sadriji, bonggol têgari sadriji, kajêng anyang 3, cabe sulah 5 saga,
kêmukus, mungsi, pandêki, murmak, daging, podhi, sari sami wawrat 10 saga,
tlutuh pilang 7, rasuk angin, adas, gintongan, babakan pule, sêcang, widara
pêthak, cêndhana jênggi, cêndhana jawi, kêrikan garu ramês, kêrikan rasa mala,
cêngkèh, wiji sawi, wijèn, gêlam, jong rahab sami wawrat 10 saga, isi mundhu 3,
dringo sadriji, sêkar lawang sajodho, jadham mustakim, sêkar pala, unêm
dipunbakar sami wawrat 10 saga, kajêng rapêt 3, kulit mimi jalêr 10 saga, kulit
umnus 3, kulit kêpithing satunggal, kulit mimi èstri sapalih, kulit po panjangipun
4 nyari, bathok bulus panjangipun sadriji, lungsunga-/379/n sawêr sawa 2 ½
tugêl, têmu lawak saêmpu, têmu giring, têmu poh, têmu cêmêng, têmu tis, têmu
badhur, bêngle, lêmpuyang sadaya sami saêmpu. Punika isinipun bothèkan sarta
ponjèn wêwah laos saêndhas ayam. Manawi badhe jampi mêndhêta sacukupipun
kemawon, dipundèkèki asêm sakêmiri, sarêm 3 wuku.

Angka 1034 Jampi tiyang gadhah rencang rare manawi mayonên.
Ênêb-ênêban23 awu, sruwa arèn panjangipun sadriji pasagi. Yèn sampun mênêp
dipunlimbang, kapêndhêt bêningipun lajêng dipun dèkèkana bakaran asêm
cêmêng sakêmiri tuwin sarêm dipun-garang ing sangan, kaworana cokak arèn 3
sendhok bêling, lajêng dipunombea ngantos samantunipun.

Angka 1035 Bobokipin tiyang gadhah rare sampun 40 dintên.
Bubukan banon wawrat satangsul timbangan mas, rasamala wawrat sareyal, pala
9 saga, kajêng cêngkèh sareyal, sêkar pala wawrat satangsul, toya mawar 30
dhuwit, dipunpipis nuntên dipunukup. Panganggenipun bobok wau ngantos 40
dintên.
/380/ Angka 1036 Jampi tiyang gadhah rare sampun 40 dintên.
Pêntil dêlima pêthak dipuniris-iris sakêdhik kabucal isinipun, dipuniseni bumbu
kados ing ngandhap punika:

commit to user

23 *#Ênêp-ênêpan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
68

Majamuju 3 saga, kêrsani utawi alim sami 2 saga, jaha kêling, sukun 2 iji
kabakar, jênitri satunggal, jung pandhan sapalih, sarikuning 2 saga, sêkar
lawang sajodho, cêngkèh sajodho, mrica pêthak, kêmukus sami 2, jintên cêmêng 2
saga, jintên pêthak sasaga, pala èstri 2 saga, kunci pêpêt sajodho, kunci kuning 3
iris, mêsoyi 2 saga, kajêng rapêt panjangipun saros dariji, manis jangan saros
dariji kabakar. Sadaya bumbu dipundadosakên satunggal, bubukanipun
kaisèkakên salêbêting dlima lajêng dipuntutupakên malih. Iris-irisanipun kablêbêt
ing bolah nuntên dipunkukus dang. Yèn sampun matêng lajêng kapipis malih kang
lêmbat kaliyan godhong gondhang kasih 3 punggêl, lêmpuyang 3 iris, godhong
ilèr 2 lêmbar kangge noyani jampi wau lajêng kaseka obong-obongan wingka
kanthi toya jêram pê-/381/cêl sarta sarêm 3 wuku. Sabên ngunjuk jampi punika
mawi nyangga susu kajunjung minggah supados botên malêbêt ing susu
jampinipun.

Angka 1037 Panunggilanipun jampi tiyang gadhah rare sampun 40
dintên.
Mungsi 4 saga, cabe satugêl, jintên cêmêng 5 saga, mêsoyi saros dariji, kêmukus
7, cêngkèh 7, kêdhawung 3 dipunbakar, sêkar lawang 2 kabakar, jênitri agêng alit
2, manis jangan agêngipun sadriji dipunbakar, toyanipun paresan24 jêram pêcêl.
Mawi godhong luntas 3 punggêl, godhong ilèr 3 lêmbar, kunir 3 iris, dipundèkèki
wedang sakêdhik, lajêng dipundhêplok kangge ngêjuri jampi wau toya, kapêrês
dipunwêwahi jêram pêcêl malih sarta sarêm 3 wuku, nuntên kaunjuk.

Angka 1038 Jampi tiyang gadhah rencang rare sampun 40 dintên.
Mêndhêta mrica sulah 7, podhi 5 saga, trawas salêmbar, pulasari 5 saga,
kêdhawung 3 iji, majaka-/…/ /383/n 3 iji, jaha kêling 2, cabe satunggal kabakar,
sêprantu satunggal dipunbakar, mêsoyi 5 saga, pucuk 2 saga, pala 3 saga, manis
jangan 10 saga, kajêng anyang 3 saga, sidawayah 5 saga, jong rahab 10 saga,
kêmukus 7, sêkar apèn 5 saga, bêbuing 10 saga, kêtumbar 2 saga, adas 3 saga,

commit to user

24 *#pêrêsan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
69

jintên cêmêng 5 saga, nuntên kapipis amêndhêta sajèmpènan25 dipunwori kêcêran
jêram pêcêl utawi toya jawi sarta sarêm 3 wuku, lajêng kaunjukna.

Angka 1039 Panunggilanipun tiyang gadhah rare sampun 40 dintên.
Jaha lawe 3, sari 7 saha26 sidawayah 7 saga, mêsoyi panjangipun sadriji, jintên
cêmêng 10 saga, cêngkèh 7, mrica 7 jodho, ganthi 4 saga, pucuk 3 saga, sari
naga 10 saga, jênitri 3, manis jangan panjangipun sadriji, kapulaga 10 saga,
sêkar sumba 7 saga, kêmukus 7, sêkar pilang satunggal, sarikuning 5 saga,
manawi badhe ngunjuk dipunwêwahana kunir 3 êmpu, kunci 3 kabakar, lajêng
dipundhêplok kapêndhêt toyanipun kemawon. Racikanipun dipuntimbanga kang
cêkapan kemawon kaliyan toya dhêplokan wau, punika kangge sajampèn.
/384/ Angka 1040 Panunggilanipun tiyang gadhah rare 40 dintên.
Mungsi 4 saga, jintên cêmêng 5 saga, cabe 3, mêsoyi 4 saga, kêmukus 5, cêngkèh
satunggal, kêdhawung 3, pala sapalih, podhi 5 saga, sari 10 saga, murmak 5
saga, daging 4 saga, sêprantu satunggal kabakar, trawas 3 lêmbar, adas 2 saga,
pulasari 5 saga, jaha kêling satunggal, sêkar lawe 5, jênitri 3, manis jangan
panjangipun sadriji, kang kadamêl toya mawi godhong luntas 3 punggêl, godhong
ilèr 3 lêmbar, kunir 3 iris. Racikanipun jampi kapipis. Godhonganipun
dipundhêplok mawi wedang, nuntên kapêrês, gènipun ngombe dipunwêwahi
pêrêsan jêram satunggal, sarêm 3 wuku.

Angka 1041 Jampi angrêsiki uritan manawi sagêt27 nuntên wawrat.
Oyot pandhan êri, kaliyan oyot pudhak asta, santên kalapa ijêm sapalih tugêl,
adas 2 iji, pulasari 5 saga, brambang satunggal, kajêng lêgi 5 saga, gêndhis arèn
agêngipun sasirah ayam, asêm saklungsu, pêrêsen28 toya jê-/385/ram 3, bung
glonggong satunggal kagodhog, lajêng dipununjukakên.

Angka 1042 Jampi tiyang mutah rah.
Oyot pisang kluthuk, oyot kara pêthak sami nyatêkêm, brambang, lajêng
dipundhêplok, kaunjukakên sabên enjing.

Angka 1043 Panunggilanipun jampi tiyang mutah rah.

25 *#sajampènan commit to user
26 *#saga
27 *#sagêd
28 *#pêrêsan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
70

Godhong waru nèm, godhong bayêm siti, godhong lathi sami 3 punggêl, kapipis
kang lêmbat, kaunjukna wanci enjing.

Angka 1044 Jampi tiyang sakit cika, inggih punika wawratan botên
kèndêl-kèndêl.
Arèng jati sadariji, karkêlak bok manawi punika têmêndhil marmot 3, agêl
satungal dariji, sapu duk ugi sadariji, kropak kaliyan tutup saji 10 dariji, yatra
slaka sakêthip, gobog satunggal, mungsi, kêtumbar sami 5 saga, trawas 3 lêmbar,
jintên cêmêng 5 saga, jintên pêthak 4 saga, mêsoyi panjangipun sadariji, rasuk
angin 3 saga, kêdhawung 3 kabakar, botor 7, bêton nangka blonyong satunggal,
jae, kunci, lêmpuyang sami 3 iris, klêmbak 5 saga, pucuk 3 saga, dipun-godhog
kaliyan toya ½ siwur, lajêng kaunjuk kados ngunjuk wedang.
/…/ /387/ Angka 1045 Jampi tiyang sakit dipuntêdha sambang mangartosipun yèn
garap santun tanpa kèndêl, punika kawastanan katêdha sambang
salêbêting padharan. Ing ngandhap punika jampinipun.
Godhong gondhang kasih, godhong tlasih, godhong ilèr sami 3 punggêl, godhong
lampês tuwin sambukan 29 sami 7 lêmbar, godhong lêgundhi, luntas, tuwin
godhong lombok sami 3 punggêl, podhi, sari, adas sami 5 saga, pulasari
panjangipun sadariji, murmak, daging sami 5 saga, ampo 3 saga, bonggol pisang
saba sagêgêm asta, lêmpuyang, kunci mêntah matêng, tuwin têmu lawak sami 3
iris, kêdhawung 3 dipunbakar, bawang sasiyung, bung alang-alang 3, bung
glonggong satunggal, asêm lami salêrak, sarêm 3 wuku, mungsi 4 saga. Bonggol
pisang tuwin bung glonggong wau dipunpêndhêt toyanipun, racikan jampi sadaya
dipunpipis lajêng dipuncurana toya dhêplokan wau, saupami kirang kawêwahana
wedang lajêng kaunjuk.

Angka 1046 Panunggilanipun tiyang katêdha sambang.

Sêkul agêngipun salêrak, gêndhis jawi saklungsu, lombok abrit satunggal, agêl
satunggal, duk sa-/…/ /389/dariji pasagi, ampo 3, suwêng, kunci, kêncur,

lêmpuyang sami 3 iris, pucuk tuwin ganthi sami 3 saga, mêsoyi sadriji, mungsi 5

saga, kajêng ulêt satunggal dipunbakar, kêtumbar 5 saga, trawas 3 lêmbar, têmu

giring, têmu lawak, laos sami 3 iris, mênyan madu 5 saga, wuluh 3 kapêndhêt

commit to user

29 *#sembukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
71

awunipun, asêm lami saklungsu, sarêm sajumput kagorèng kang garing, kapipis
kang lêmbat lajêng dipunjuri kaliyan godhogan bung bonggol, kropak gêndhis
jawi wau lajêng kaunjuk.

Angka 1047 Jampi tiyang sêpuh pathèkên botên sagêt30 lumampah bètên31
mêdal pathèkipun malih.
Têmu cêmêng kaparut kapêndhêt toyanipun, kasaring lajêng dipundèkèki sarêm 3
wuku. Sabên enjing jampia makatên.
Angka 1048 Jampi tiyang sakit lêstrung.
Cêndhana jênggi 5 saga, kajêng tai 4 saga, widara laut 5 saga, sêcang 3 saga,
jamur impês 5 saga, kajêng timur saros dariji, kajêng anyang 3 dariji dipunbakar,
adas 2 saga, pulasari 2 ros dariji, kajêng lêgi saros dariji, dipunpipis kaliyan
wedang, dipundèkèki sarêm 3 wuku, asêm saklungsu, kasaring nuntên
kaunjukakên lêt kalih dintên sapisan lajêng lêt 3 dintên.
/390/ Angka 1049 Jampi sakit dhêngên.
Balung ayam kang pêjah ing patarangan saros dariji, balung banyak kang pêjah
ing patarangan 2 ros dariji, adas sajumput, pulasari panjangipun sadriji,
brambang 3. Dipunpipis kang lêmbat sarta mawi toya tuwin sarêm sajumput.
Manawi raosipun tumrap ing badan sakeca, ngunjuka ngantos dumugi
samantunipun.
Angka 1050 Panunggilanipun jampi dhêngên.
Oyot kelor kang alit-alit panjangipun 3 dariji, oyot kêdhondhong panjangipun
sakilan, adas 3 jodho, pulasari panjangipun sadriji, dringo saros dariji, bawang 3
siyung, lajêng kagodhog kaunjuk sabên dintên.

Angka 1051 Sirikanipun têtêdhan sakit dhêngên.
Urang, bandêng, tigan, sadaya ulam kang mawi patil, trasi, sadaya botên
kenging. Dene kang kenging nêdha ulam bêlanak sarta manawi ulam banawi,
wadêr kang kèpèt pêthak.

Angka 1052 Panunggilanipun jampi lêstrung kang kadamêl nêlês sirah.

30 *#sagêd commit to user
31 *#botên

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
72

Brambang 7, godhong traseyan sagêgêm, adas 2 /391/jodho, pulasari 2 ros dariji.

Dipunpipis kaliyan toya, dipunangge angopyok-opyok sirah sabên enjing.

Angka 1053 Jampi jangga sêrak tuwin napas sêsêg.

Cabe, kêmukus, kêtumbar sami satunggal, trawas salêmbar, kêncur, bawang jalêr

sami satunggal, sarêm sajumput, toyanipun cokak kaliyan toya jawi. Kapipis

dipununjukakên ing wanci enjing.

Angka 1054 Panungggilanipun jampi sêrak sarta sêsêg.

Cabe, kêmukus, kêtumbar sami satunggal, sarêm sajumput, toyanipun cokak

kaêmoran toya wantah. Kapipis lajêng dipununjuk ing wanci enjing.

Angka 1055 Panungggilanipun jampi sêrak sarta sêsêg.

Dringo sairis, sarêm sawuku, F(bawang 1, uwos sajumput, kêncur 1).

Dipunmamah kemawon, ampasipun kagosokakên ing pusêr.

Angka 1056 Panungggilanipun jampi sêrak sarta sêsêg.

Sêdhah têmu rose 3 lêmbar, mrica pêthak 7, sarêm sawuku. Kamamah piyambak

kaulu, ampasipun kagosokakên ing pusêr.

Angka 1057 Jampi bumbu munggul kangge ngêdalakên kuwaya.

Kêtumbar sajumput, mrica pêthak 7, jintên pêthak sajumpu-/392/t, kêncur 3 iris,

jêram purut sairis, manis jangan saros dariji, bawang sasiyung, laos sairis,

kêmiri satunggal dipunbakar. Kangge isinipun, uwos sajumput, pala sakêdhik,

kêdhawung 2 kabakar, sarêm sajumput, mêsoyi saros dariji, kunir 2 ros dariji

kabakar, cêngkèh 3, lajêng kapipis, toyanipun cokak. Yèn badhe ngunjuk kaseka

krèwèng, kabêsmi ngantos dados latu.

Angka 1058 Jampi untup-untup tiyang èstri kang sampun gadhah lare.

Kêtumbar 10 saga, trawas 3 lêmbar, mêsoyi 10 saga, sintok 5 saga, sêprantu

satunggal dipunbakar, cabe satunggal, kêmukus 7, kêdhawung 3, rasuk angin 4

saga, jênitri 3, sari 5 saga, têmu kunci, kunir, bêngle, têmu lawak sami 3 iris.

Kapipis lajêng dipunsaring nuntên kaunjuk.

Angka 1059 Jampi pangunjukan yèn pulung manah karaos sakit.

Manis jangan sadriji kabakar, kêtumbar 5 saga, kêncur 3 iris kabakar, brambang

3 sami kabakar, sêcang 6 saga, pala saklungsu, uwos 5 jumput, gêndhis jawi

salirang kapalih, sarêm 3 wuku. Dipun-godhog, kasaring kaunju-/393/k ngantos

samantunipun. commit to user

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
73

Angka 1060 Jampi pulung manah sakit.
Garu ramês 5 saga, kasumba, kasturi sami 5 saga, sarikuning 6 saga, murmak 3
saga, daging 4 saga, jêbug 3 iris, pala jalêr satunggal, godhong kêmuning 3
punggêl, sêcang 5 saga. Dipunpipis kaliyan toya lajêng dipununjuk.

Angka 1061 Jampi padharan botên sakeca.
Jintên cêmêng 7 saga, pucuking cabe 3 kabakar, kêmukus 7, kêtumbar 5 saga,
trawas 2 lêmbar, cêngkèh 7, podhi, sari sami 5 saga, murmak, daging, gêlam sami
3 saga, arênging dêling wuluh 3 pringkil, godhong tlasih tuwin godhong kasih
sami 3 punggêl, ilèr 3 punggêl, êmpu kunir 3 iris dipunbênêm, asêm kawak
saklungsu dipunbakar, sarêm lami 3 wuku. Sadaya kapipis dipunwêwahi kunci,
kunir 5 iris, kêdhawung 3 kabakar. Mênggah jampi makatên punika dipunwastani
jampi sorog kothong. Pangombènipun mawi toya wedang ing wanci enjing. Sabên
badhe ngunjuk kaseka rumiyin kaliyan wingka kabêsmi kang ngantos dados latu
lajêng dipununjuk.

Angka 1062 Jampi parêm taun kangge tiyang gadhah rare sampun 40
dintên.
Jintên cêmêng, jintên pêthak sami 10 saga, cabe 7, kêmukus, mê-/394/soyi,
sidawayah, tuwin sintok sami 10 saga, sêprantu 3 kabakar, cabe sulah 10 saga,
pala sapara ¼ , bawang sasiyung, manis jangan panjangipun sadriji kabakar,
sêkar apèn 3 saga, murmak, daging sami sasaga. Kapipis kang lêmbat mawi asêm
saklungsu, sarêm 3 wuku, waron, kêtumbar sami 10 saga, trawas 2 lêmbar,
mungsi 10 saga, majamuju, podhi, pulasari sami 10 saga, adas sêpuh 5 saga,
adas bintang punika pikak 5 saga, godhong sari wulan 5 saga, tawas tuwin
talutuh pilang sami 5 saga, mrica cêmêng, mrica sulah, wiji sawi sami 10 saga,
wos kêtan cêmêng 10 saga, ganthi 3 saga, jaha kêling, jaha lawe sami 3 iji, têki 7,
kêncur 3 iris, kunci pêpêt 5, rasuk angin 5 saga, sunthi 3 iris, pucuk 7 saga,
sêcang 4 saga, widara laut 6 saga, kajêng tinja 5 saga, cêndhana 7 saga, jamur
brama tuwin cangkok sami 5 saga, jung pandhan 3, mênyan madu 3 saga, kulit
ulam gêmi 5 saga, jênitri 3 iji, manis jangan 10 saga, kajêng lêgi 3 saga, kara
jalêr satunggal, godhong mandhakaki 2 lêmbar, kêdhawung 3, cabe wungkuk 7,
asêm kawak sajêmpol, sarêm 7 wuku, kapulaga 5 saga, bung wurung satunggal,
bung yêktos 5 saga, têmu cêmêncgom3miriitst,okuasnegr pêthak 3 iris, têmu lawak, têmu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
74

giring, /395/bêngle, têmu giring, lêmpuyang pait sami 3 iris. Sadaya
dipundhêplok kang lêmbat kaêpe kang garing kadadosakên bubukan. Yèn badhe
jampi amung amêndhêta sakintên sajampènan, kapipis kang lêmbat mawi toya
kang cuwèr, sarta dipunpêrêsana jêram pêcêl, yèn sêpên jêram pêcêl, kalintua
asêm sakêmiri, lajêng kaunjuk.

Angka 1063 Jampi parêm taun yèn padharan karaos sênêp.
Adas 5 saga, pulasari, jong rahab sami 5 saga, kajêng anyang 3, gêlam 5 saga,
klabêt 5 saga, kêtumbar 10 saga, mungsi 5 saga, kêmukus 7, jênitri 3, jaha kêling,
jaha lawe sami 2 iji, jintên cêmêng 5 saga, mêsoyi, sintok sami 10 saga, sêprantu
satunggal dipunbakar, wiji sawi, murmak, daging, kajêng lêgi sami 5 saga, pala
½, cêngkèh, sidawayah 5 saga, podhi 7, sari 6, sêcang 5 saga, manis jangan
panjangipun sadriji, trawas 3 lêmbar, kunir, kêncur, têmu lawak, bêngle sami 3
iris, brambang 2, godhong tlasih, godhong gondhang kasih sami 3 punggêl.
Godhongan sadaya kagorèng kang garing, lajêng kadhêplok kang ngantos dados
bubuk. Yèn badhe ngangge jampi, amêndhêta sajampèn kakintên sacêkapipun,
kapipis mawi toya asêm lami saklungsu sarta sarêm 3 wuku, lajêng kaunjuk ing
wanci enjing.

Angka 1064 Jampi parêm taun kangge tiyang mêntas gadhah rare.
/396/ Laos 3 iris, bawang 3 siyung, jintên cêmêng, jintên pêthak sami 5 saga,
kêmukus 7, mêsoyi sadariji, mostêr 5 saga, kajêng lêgi 5 saga, kêdhawung 3
kabakar, jong rahab 10 saga, kêncur 3 iris. Dipunpipis lajêng kaunjuk rambah
kaping 2 kemawon lajêng santuna jampi brambang 3 kabakar, kêncur 3 iris,
manis jangan panjangipun sadariji sami dipunbakar, sêcang 5 saga, jong rahab
10 saga, lajêng kaunjuk tuwin kangge ing padharan.

Angka 1065 Jampi parêm mêntah kangge tiyang mêntas gadhah rare
sasampunipun pupak pusêr.
Manis jangan panjangipun sadariji dipunbakar, kajêng lêgi panjangipun sadariji,
adas sajumput, pulasari kalih ros dariji, jong rahab 3 jumput, sêcang 3 saga,
kêncur 3 iris, brambang satunggal kabakar, bawang 3 siyung. Dipunpipis kang
lêmbat, toyanipun godhong asêmcomsamgiêtgtêomu,segrardha munggu kaliyan godhong

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
75

blimbing kêcut, godhong nanas satunggal. Dipuniris-iris lajêng kadhêplok
dipunpêndhêt toyanipun sarta sarêm sajumput. Jampi wau kêdah angunjuka
salêbêtipun 3 dintên.

Angka 1066 Jampi sriawan manawi bayi sampun umur 3 utawi 4 wulan
yèn dipundulang lajêng mutah /397/manawi dipunsêsêpi gumoh, tuwin
kirang sakeca.
Kêmukus sarta jintên cêmêng sami 7 saga, jong rahab 10 saga, manis jangan
panjangipun sadariji, bêngle, kunir, têmu lawak sami 3 iris, brambang 2 kabakar.
Dipunpipis, toyanipun godhong tlasih, godhong kasih, rumput kapalan, sarêm 3
wuku, nuntên kadhêplok dipunpêrês kapêndhêt toyanipun, dipunwor kaliyan jampi
racikan wau.
Angka 1067 Jampi parêm kangge tiyang mêntas gadhah rare 15 dintên.
Manis jangan panjangipun sadariji, kajêng lêgi, adas, pulasari sami 5 saga, jong
rahab tuwin sêcang sami 10 saga, kêncur 3 iris, brambang 3 kabakar, bawang
sasiyung. Sabên badhe ngunjuk kawêwahana godhong asêm satêkêm. Kagêcak
lajêng godhongan kapipis mawi toya tuwin sarêm 3 wuku.
Angka 1068 Panunggilanipun jampi parêm mêntah kangge tiyang gadhah
rare sampun 15 dintên.
Jintên cêmêng 5 saga, kêmukus 7, jong rahab 7 saga, gêlam 7, kajêng sêcang 5
saga, kajêng anyang 3 kabakar, rasuk angin 5 saga, grêgês otot 54 saga, manis
jangan panjangipun sadriji, adas sasaga, mungsi 3 saga, gralah kajêng sêmpal
wolok tuwin sêkar kêsumba sami 5 saga, kêncur, têmu lawak, ku-/398/nir sami 3
iris, brambang satunggal, dringo 3 iris, asêm kawak sakêmiri kabakar, cêngkèh 3,
lêmpuyang 3 iris. Kagodhog, toyanipun kaunjuk mawi sarêm sajumput.

Angka 1069 Jampi parêm taun kangge dhatêng ingkang pancèn nêsêpi
rare.
Kêmukus 7, jintên cêmêng, sari, kêtumbar, sami 10 saga, mungsi 9 saga, adas,
pala sami 3 saga, jong rahab 10 saga, cangkok 7, sêprantu satunggal kabakar,
sêkar padma enggal 10 saga, mostêr 7 saga, podhi 5 saga, cabe satunggal,
kêdhawung 3, jamur brama 5 saga, kajêng anyang 3, manis jangan panjangipun
sadariji, kajêng lêgi 5 saga, kajêncgomsêmciatntgo 7ussearga, kajêng ulêt 3 saga, klêmbak 5

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
76

saga, sêkar lawang, sêkar kêsumba sami 7 iji, mêsoyi 10 saga, godhong mêniran
2 punggêl, godhong ilèr 3 lêmbar, godhong lampês tuwin sembukan sami 3
lêmbar. Kapipis mawi asêm saklungsu tuwin sarêm.

Angka 1070 Jampi kangge tiyang nêsêpi lare dipunsawêg umur 3 tuwin 4
wulan kêdah jampi parêm taun.
Gêlam tuwin jong rahab sami 10 saga, jintên cêmêng 15 saga, kêmukus 7, sari 10
saga, mostêr 7 saga, cêng-/399/kèh 7, sêprantu satunggal dipunbakar, kêdhawung
3 kabakar, kêtumbar 10 saga, jaha lawe 2, cabe 3, kajêng sêcang 7 saga, rasuk
angin, kajêng lêgi sami 5 saga, manis jangan panjangipun sadariji, kêncur, têmu
lawak, bêngle, kunir sami 3 iris, murmak, daging sami 5 saga, sêkar apèn 10
saga, sintok, mêsoyi sami 15 saga, godhong mêniran 3 punggêl, godhong ilèr,
godhong lampês, sembukan sami 3 lêmbar, godhong satêkêm, gondhang kasih 3
punggêl, têlasih 3 lêmbar, godhong gagan-gagan 7 lêmbar, godhong klapan 3
punggêl, godhong nangka salêmbar, godhong jambu kluthuk 3 punggêl. Racikan
sadaya punika kadhêplok, dipun-garingakên kadadosakên bubukan. Yèn badhe
kangge jampi, mêndhêt sakêdhik sacêkapipun sapisan. Dipunpipis kang lêmbat
dipunwori pêrêsan godhongan tuwin têmu-têmu. Sabên badhe ngunjuk inggih
adamêla godhongan kadhêplok tuwin têmu-têmu ingkang enggal malih.
Angka 1071 Jampi parêm mêntah kangge tiyang mêntas rencang rare.
Kajêng manis jangan panjangipun sadariji, kajêng lêgi 4 saga, adas 2 saga,
pulasari 5 saga, jong rahab 10 saga, sêcang 7 saga, kêncur 3 iris, brambang
satunggal, bawang sasiyung. Kapipis kang lêmbat, toyanipun pêrêsan godhong
asêm satêkêm, gardha munggu, godhong blimbing kêcut 3 punggêl, /400/godhong
nanas panjangipun 3 dariji. Racikan punika kapipis, godhonganipun kadhêplok,
dipunpêndhêt toyanipun sarta mawi sarêm 3 wuku, kadadosakên satunggal.
Pangunjukipun jampi punika ngantos 3 dintên laminipun.
Angka 1072 Jampi parêm kangge tiyang mêntas rencang rare 3 utawi 4
wulan laminipun.
Kêmukus 5, jintên cêmêng 5 saga, jong rahab 7 saga, kajêng manis jangan
panjangipun sadariji, bêngle, kunir, têmu lawak sami 3 iris, brambang 3,
toyanipun gondhang kasih 3 punggêl, sulasih cêmêng 3 punggêl, dhukut jarêm
satêkêm (rumput grining). Dicpoumnmdhitêptolouks,erkapêndhêt toyanipun. Racikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
77

gêgodhongan dipunpipis, dipunwor kaliyan toyaning gêgodhongan wau lajêng
kaunjuk kawêwahana sarêm 3 wuku, asêm agêngipun sakêmiri.

Angka 1073 Jampi parêm taun kangge rencang rare enggal tumrap
pangunjukan sadintên-dintênipun.
Kêtumbar 5 saga, mungsi 10 saga, trawas 3 lêmbar, kunir saêmpu, apu sakacang,
adas sasaga, pulasari panjangipun sadariji, podhi 5 saga, sari 10 saga, murmak 5
saga, daging 5 saga, jintên cêmêng 10 saga, manis jangan panjangipun sadariji
kabakar, jong rahab 13 saga, sidawayah 5 sa-/401/ga, kêningar tuwin kajêng lêgi
panjangipun sadariji, sêkar kêsumba 10 saga, brambang satunggal, kêncur 3 iris,
cabe satunggal, kêmukus 7, kapulaga 10 saga, wiji sawi 10 saga, inggu sakacang,
kêdhawung 3 kabakar, dringo, bêngle, laos sami 3 iris, bawang 3 siyung,
lêmpuyang, jae sami 3 iris. Sadaya kapipis kang lêmbat, dipunwori asêm
saklungsu, sarêm sajumput, tuwin mawi toya wedang nuntên kasaring lajêng
dipununjuk.
Angka 1074 Jampi pangantèn.
Oyot kudhu, oyot sêmbung panjangipun sami sadariji, godhong pacar jawi,
godhong kêmuning sami satêkêm, kêtumbar 10 saga, trawas 3 lêmbar, mungsi 5
saga, êmpu kunir, têmu giring sami 3 iris, ambar mêntah 5 saga, cêngkèh 7, pala
3 saga, kajêng garu 10 saga, klêmbak 4 saga, pucuk 3 saga. Sadaya kapêndhêt
sakintên amung sajampèn kemawon. Kapipis kaliyan toya mawar, manawi botên
wontên toya mawar dipunwêwahana têmu giring 3 iris, godhong laos satêkêm
sami kadhêplok. Dipunpêrês kaangge noyani. Pangunjukipun naming sakintên
sapisan tuwin kangge sabên dintên Sênèn utawi dintên Kêmis.

Angka 1075 Jampi abuh ing wêtêng tumrap pawèstri.
Têmu, kunci sami 3 iji, cêngkèh 7, kêncur 3 iris, mêsoyi 5 saga, ganthi, pucuk
sami 3 saga, unêm 3 ka-/402/bakar, pulasari panjangipun sadariji, jintên 5 saga,
pala satugêl, trawas 3 lêmbar, sêcang, kêtumbar sami 5 saga, nuntên kapipis
mawi asêm agêngipun salêrak, sarêm 3 wuku, nuntên kasaring dipununjuk.

Angka 1076 Jampi lare cacingên ingkang sampun umur 5 utawi 7 taun.
Pêntil pace 3 karajang kawor kaliyan godhongipun kang nèm 3 lêmbar, godhong
lampês tuwin sembukan sami 3 cloêmmmbaitr,toburasemrbang satunggal, kêncur, dringo,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
78

bêngle sami 3 iris. Sadaya kabuntêl ing godhong pisang nuntên kakukus ing dang
lajêng dipunbuboni32 manis jangan panjangipun sadariji, kêtumbar 3 saga, jintên
cêmêng, tuwin jintên pêthak sami 3 saga, mêsoyi 3 saga, kêmukus 3, sintok 2
saga, sêprantu satunggal dipunbakar, mungsi, wiji sawi, cabe sulah sami 3 saga,
kêdhawung satunggal dipunbakar, kajêng anyang panjangipun sadariji, sêcang 3
saga. Dipunpipis mawi sarêm 3 wuku sarta mawi toya tawa lajêng kaunjuk ing
wanci enjing dhatêng lare ingkang sakit wau.

Angka 1077 Jampi parêm taun kangge tiyang èstri ingkang mêntas gadhah
rencang rare 9 dintên. Sabên dintên kenging ngunjuk, tiyang Jawi
amastani uyup-uyup.
/403/ Podhi, sari, murmak sami 10 saga, rasuk angin kawastanan tai angin 10
saga, kajêng anyang 7, kêdhawung 3 kabakar, jintên cêmêng 15 saga, mêsoyi
panjangipun sadariji, sintok panjangipun sadariji, sêprantu 3 kabakar, cabe 3,
mrica 10 saga, cabe sulah 10 saga, kêmukus 9, manis jangan panjangipun
sadariji, brambang 3, adas 5 saga, pulasari, wiji sawi 10 saga, kajêng lêgi
panjangipun sadariji, majakan 3 kabakar, cêngkèh 7, pala sêtugêl, jong rahab 20
saga, sêkar kêsumba 10 saga, têmu lawak saêndhas ayam, têmu cêmêng sami
êndhas ayam, kapulaga 5 saga, asêm cêmêng saêndhas ayam, ganthi, kêncur,
êmpu kunir 3 iris, laos, bêngle sami saêndhas ayam, sarêm kagorèng 3 jumput,
gêndhis 3 klungsu. Jampi punika kapipis kadamêl bubukan dipun-garingakên. Yèn
badhe ngangge mêndhêta kintên-kintên kangge sapisan. Pangunjukipun wanci
enjing sapisan, sontên sapisan. Toyanipun jêram pêcêl satunggal, lajêng kaunjuk.

Angka 1078 Jampi parêm taun kaunjuk sabên enjing.

Godhong lampês, sembukan, godhong gondhang kasih, godhong ilèr, godhong

tlasih, kêmarogan, rumput grinting, tuwin grêgês otot sami satêkêm, bung

glonggong satung-/404/gal, bung alang-alang satêkêm, pucukipun bêthotipun

adas satunggal, godhong gagan-gagan satêkêm, êmpu kunir 3 iris, manis jangan

panjangipun 3 dariji, cabe 3, kêmukus 7, pala satugêl, têmu lawak, têmu cêmêng,

têmu giring, lêmpuyang, bêngle sami 3 iris, brambang 3, kêtumbar 20 saga,

trawas 7 lêmbar, jintên cêmêng 20 saga, kajêng lêgi panjangipun sadariji, kajêng

commit to user

32 *#dipunbumboni

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
79

anyang 7 iji, adas 5 saga, pulasari 10 saga, podhi, sari, wiji sawi, mungsi,

sidawayah sami 5 saga, têgari 10 saga, ganthi 5 saga, pucuk 3 saga, têki 7 iji,

klabêt, waron, wijèn, babakan pule sami 5 saga, asêm kawak saêndhas ayam,

sintok panjangipun sadariji, sêprantu 3 kabakar, botor, kêdhawung sami 7

dipunbakar, murmak, daging, sarikuning sami wawrat 5 saga, majakan 3,

kapulaga 10 saga, kêncur wêtah 3, inggu saklungsu, jadhêm saklungsu.
Dipunpipis matêngan, kadamêl sèdhêkan33. Yèn badhe jampi mêndhêta sajampèn

kemawon tuwin patrapipun jampi sabên tanggal sapisan.

Angka 1079 Jampi po o, anggur galiyan tumrap pawèstri anèm.

Podhi 3 saga, sari 5 saga, sêkar apèn 3 saga, mrica pêthak 5 saga, jintên cêmêng

7 saga, /405/cangkok 7, sêprantu satunggal dipunbakar, majakan 3, manis jangan

panjangipun sadariji sami kabakar, mêsoyi 5 saga, waron 4 saga, kêmukus 7,

mênyan madu 7 saga, pucuk 3 saga, êmpu kunir satunggal kabakar, ganthi 3

saga, jaha lawe satunggal dipunbakar, kajêng lêgi 5 saga, cêngkèh 3, sidawayah

3 saga, kajêng anyang 3, unêm satunggal, kêdhawung 3 sami kabakar, pala 3

wos, kajêng mêgatsih panjangipun sadariji, bawang sasiyung, godhong kêmuning

satêkêm, sêdhah 3 lêmbar, sêkaripun sajodho, godhong dlima satêkêm, godhong

têlasih 3 punggêl. Dipundhêplok sadaya kaliyan kunir tuwin kunci. Kapêrês

dipunpêndhêt toyanipun kemawon. Sabên badhe ngunjuk kakêcêri toya jêram

pêcêl satunggal.

Angka 1080 Jampinipun tiyang wawrat santun warni.

Adas 3 saga, pulasari 7 saga, jintên cêmêng 10 saga, jintên pêthak 5 saga, jong

rahab 15 saga, sari 10 saga, mêsoyi panjangipun sadariji, pala 5 saga, cêngkèh

3, gêlam 5 saga, kêtumbar 10 saga, podhi 5 saga, sidawayah 4 saga, sêkar apèn 5

saga, mrica sulah 7, tlutuh pilang saglintir, trawas 3 lêmbar. Kapipis kaliyan toya

nuntên dipununjuk.

/406/ Angka 1081 Jampi tiyang èstri wawrat sampun 7 wulan.

Sintok, mêsoyi sami 5 saga, manis jangan panjangipun sadariji, jaha lawe

satunggal, jong rahab 10 saga, cabe satunggal, kêmukus 7, kêdhawung 3, cabe

sulah 3, mungsi 5 saga, klabêt 3 saga, jintên pêthak 7, jintên cêmêng 5 saga, pala

2 saga, cêngkèh 3, kajêng lêgi 5 saga, rasuk angin 3 saga, bêngle 3 iris, têmu

commit to user

33 *#sadhêgan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
80

lawak 3 iris. Ingkang kangge noyani lêmpuyang 3 gligèh, godhong klayu 3 pang.
Pamêndhêtipun anglunjaka kemawon kaliyan malajêng.

Angka 1082 Jampi tiyang mêntas garap santun.
Kêtumbar 7 saga, trawas salêmbar, sintok 7 saga, sêprantu satunggal kabakar,
jintên cêmêng 7 saga, mêsoyi 10 saga, kêmukus 7, manis jangan panjangipun
sadariji, jênitri 3, êmpu kunir 3 iris.

Angka 1083 Jampi kangge tiyang èstri.
Kunci pêpêt 3 iris, kunci kuning 7, wosèn kêcubung wulung 5 saga, kunci pêthak 3
iris, cêngkèh 3, pala 3 saga, jintên cêmêng 5 saga, mêsoyi 7 saga, kêmukus 7, têki
3, cêndhana jênggi 5 saga, pu-/407/cuk tuwin ganthi sami 3 saga. Dipunpipis
kaliyan toya, kasaring lajêng dipununjuk.

Angka 1084 Jampinipun sabên wanci enjing.
Êmpu kunir kairis ing kacip 3 iris, lajêng dipunwadhahi ing cangkir. Dipunkêcêri
jêram pêcêl sawatawis, nuntên kaunjuk toyanipun kemawon.

Angka 1085 Jampi sambêtan kapialu kangge tiyang kang sampun sêpuh.
Têgêsipun kapialu punika kasrêpên malêbêt ing balung tuwin ing sungsum.
Senthe cêmêng woh, uwit, pangipun sami 7 iris, têmu lawak 7 iris, lêmpuyang prit
tuwin bêngle sami 7 iris, dringo 3 iris, brambang 7, bawang 7 siyung, kêmukus 7
saga, jintên pêthak 7 saga, mêsoyi, kajêng tinja, sêcang, widara pêthak sadaya
sami 7 saga. Kagodhog dipunborèhakên. Manawi kaunjuk botên mawi senthe,
kawêwahana godhong ilèr 7 lêmbar, nanging sampun dipunborèhi rumiyin.
Amêndhêta sêkar pisang kang mêdal saking tuntut, awu pawon kadamêl mêrês ing
ula-ula, lajêng kagosoka pang senthe cêmêng. Mamaha jambe nèm sairis, sêkar
sêdhah têmu rose 3 lêmbar, dringo, bêngle sami 7 iris, jintên cêmêng, mêsoyi
sami 7 saga, nuntên dipunidokna ing a-/408/wu wau, kaulêta ing êpang senthe
cêmêng lajêng kagosokakên ing ros-rosan balung tangan, suku, têpak, tuwin ing
padharan. Manawi sampun punika lajêng kenging angangge borèh kapialu tuwin
angunjuk.

Angka 1086 Jampi tiyang sakit kasrêpên sampun 3 utawi 4 dintên
dipunborèhi sambêtan dèrèng jodho, dipunjampènana pirantos anêlês
sirah.

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
81

Pucukipun godhong golang-galing satêkêm, senthe cêmêng tuwin oyot bakung
panjangipun sami sadariji, angkup waru 7 tangkêp, jambe nèm satunggal, dringo,
bêngle sami 7 iris, brambang 7, jintên cêmêng, mêsoyi sami 7 saga. Dipundhêplok
kaliyan lêri bungkak. Kangge nêlês sirah sadintên kaping 3 laminipun 2 dintên.

Angka 1087 Jampi kasrêpên kapialu santun warni.
Godhong senthe dipunrêmêt kaliyan toya, dipunuyêgakên ing sirah nuntên
sirahipun katêlêsa kaliyan toya asrêp lajêng anêlêsa srêbèt. Manawi sêpên
kenging nêlêsa udhêngipun kangge brungkus sirah. Sabên garing katêlêsa malih.

Angka 1088 Jampi sambêtan santun warni.
Kêtumbar, mungsi sami 7 saga, kêmukus 7, jintên cêmêng 3 /409/saga, cabe
sêpikul punika kang kangge bongkot pucukipun, mêsoyi 5 saga, mrica sulah 3,
bawang sasiyung, dringo, bêngle, kunci sami 3 iris, godhong inggu saêpang,
godhong mangkokan salêmbar. Kapipis mawi sarêm 3 wuku, kasaring nuntên
kaunjuk.

Angka 1089 Jampi sambêtan bumbunipun kados ing nginggil wau.
Namung kawêwahana sêdhah têmu rose 2 lêmbar, jambe nèm satunggal.
Dipunpipis lajêng kasaring, kaunjuk.

Angka 1090 Jampi sambêtan senthe cêmêng bumbunipun sami ing
nginggil wau.
Êpang senthe sacêngkang kabenêm awu kang taksih bêntèr, trawas 3 lêmbar,
godhong landêp 3 punggêl, nuntên kagodhog. Manawi sampun asrêp kaunjuk.
Angka 1091 Jampi sambêtan kangge tiyang kasambêt.
Sêdhah têmu rose 9 lêmbar, kunir 2 ros, têmu giring, lêmpuyang sami 2 ros dariji,
bêngle, sintok, kêncur sami saros dariji, jintên cêmêng sajumput, kêtumbar 3
jumput, mungsi sajumput, kêmukus 7, cabe 3, pala satugêl, cêngkèh 7. Kang
kangge noyani pêrêsan jêram pêcêl satunggal. Dipunbênêm satêngah matêng,
toya jampi wau lajêng dipununjuk, sarta kapilisakên, kaborèhakên. Jampi punika
kangge tiyang umur 15 sarta 20 taun.
Angka 1092 Jampi sambêtan kang nuju ing pêkên sarta mar-/410/gi
prapatan.
Jintên 3 saga, mêsoyi, sintok sami 4 saga, sêprantu satunggal dipunbakar, dringo,
bêngle sami 3 iris, godhong tuncdohmunmgitstaokuits,egrodhong girang, godhong sêdhah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
82

sami 3 lêmbar, jae, sunthi, lêmpuyang sami 3 iris, cêngkèh 3, pala 2 saga, siti
margi prapatan sajumput. Dipunpipis mawi toya kaliyan sarêm 3 wuku, lajêng
kaunjukakên dhatêng bokipun.

Angka 1093 Jampi sambêtan Bantên.
Jintên cêmêng 5 saga, jintên pêthak 3 saga, kêtumbar 5 saga, mungsi 3, jong
rahab 5 saga, sintok 4 saga, sêprantu satunggal dipunbakar, mêsoyi 4 saga,
dringo, bêngle, sunthi, jae, kêncur, têmu lawak, kunir sami 3 iris, cêngkèh 3, pala
2 saga, sêdhah têmu rose salêmbar, angkup jambe nèm satunggal, lêmpuyang 3
iris, brambang satunggal, bawang sapalih siyung, duduh jêram pêcêl satunggal,
jêram purut 3 iris, toya jêram pêcêl, toya jawi sapalihipun malih, cokak. Kapipis
lajêng dipununjuk.

Angka 1094 Panunggilanipun jampi sambêtan.
Cêngkèh 3, pala 3 wos, jintên cêmêng, jintên pêthak sami /411/3 saga, kêmukus
3, pucuking cabe satunggal, dringo 3 iris, bawang sasiyung, têmu lawak, êmpu
kunir sami 3 iris, kajêng tinja 3 saga, cêndhana 5 saga, duduh jêram pêcêl
satunggal, sêdhah têmu rose 3 lêmbar, angkup jambe nèm satunggal, prusi
sakacang, walirang sakacang. Kapipis kaliyan toya jawi, sarêm 3 wuku, lajêng
dipununjuk.

Angka 1095 Jampi sarikuning kangge tiyang nèm.
Klêmbak 5 saga, kajêng kasturi tuwin rumput saprantu sami 5 saga, cêngkèh jalêr
7, jênitri 3, jaha kêling 2, pulasari 5 saga, kajêng rapêt panjangipun sadariji,
tlutuh pilang saglintir. Kapipis kaliyan toya mawar lajêng dipununjuk.

Angka 1096 Jampi sambêtan.
Adas 3 jodho, pulasari 5 saga, dringo 3 iris, brambang 3 bungkul, bawang brit
sasiyung, rasuk angin 2 saga, jamur brama, jamur impês sami 3 saga, tinja sawêr
sawa 2 saga, kopyah amoh 4 saga, cindhe amoh 3 saga, sangkêlat abrit sasaga,
kulit mimi, kulit rajungan, kulit kêpithing sami 5 saga. Sadaya dipunbakar nuntên
kapipis kaliyan toya, kasaring nuntên dipununjuk.

Angka 1097 Tapêlipun tiyang gadhah rare yèn sampun pupak pusêr.
/412/ Bêngle 3 iris, kleyang sêdhah kang rêntah piyambak salêmbar, têgari 3.
Kapipis dipunangge satêngah wulan laminipun kaetang saking puputipun.

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
83

Ingkang kadamêl toya cokak arèn. Sabên badhe ngangge dipun-ngêt-mangêt,
katapêlakên.

Angka 1098 Jampi sarikuning kangge tiyang nèm.
Klêmbak tuwin kajêng kasturi panjangipun sami sadariji, sêprantu 3 saga, jaha
kêling 2, pulasari 7 saga, kajêng rapêt 3 dariji, tlutuh pilang saglintir. Kapipis
dipunwori toya mawar, kasaring lajêng dipununjuk.

Angka 1099 Jampi sawanan kaunjuk tiyang nêsêpi.
Jintên cêmêng 3 saga, mêsoyi saros dariji, kêmukus 5, dringo sairis, lêmpuyang
prit panjangipun sadim, brambang satunggal kabakar, bêngle sairis. Kapipis
lajêng dipundèkèki sarêm 3 wuku, lajêng kaunjuk.

Angka 1100 Tapêlipun sadintên-dintên.
Kunci kuning 3 iris, cêndhana 5 saga, mênyan madu 7 saga, nuntên dipunpipis
nuntên kaukup lajêng katapêlna dhatêng bokipun tuwin sintên kang nêsêpi,
nanging bokipun inggih ngangge.

Angka 1101 Jampi sawanan.
/413/ Jintên cêmêng tuwin mêsoyi sami 5 saga, kêmukus 3, têgari 4 saga,
kapulaga 5 saga, jong rahab 7 saga, wiji sawi 5 saga, klabêt 3 saga, dringo,
bêngle, lêmpuyang sami 3 iris, cêndhana 5 saga, kajêng tinja 3 saga, sunthi,
kêncur, jae, têmu lawak, têmu cêmêng, kunir, tuwin ênthikipin sami 3 iris,
brambang 3, bawang sasiyung, sêdhah têmu rose 2 lêmbar, angkup jambe nèm
satunggal, jamur brama, kulit pithing, kulit mimi, cucalpe, kulit tabalan sami 3
saga, lajêng kapipisa sadaya kang lêmbat mawi sarêm 3 wuku, kaunjuk bokipun
sarta kang nêsêpi.

Angka 1102 Jampi sawanan.
Jintên cêmêng 3 saga, mêsoyi 4 saga, sintok 3 saga, sêprantu satunggal
dipunbakar, kêmukus 3, cabe satunggal dipunbakar, dringo, bêngle sami 3 iris,
jêram pêcêl satunggal, têmu giring 3 iris, kajêng lêgi 3 saga, kêdhawung 3
dipunbakar, lajêng kapipis dipununjuk.

Angka 1103 Jampi sakit toyan angilêr, prayogi kangge tiyang sêpuh sarta
lare ingkang sakit makatên.
Kaunjukana godhogan godhong dhandhang gêndhis satêkêm, dipundèkèki
gêndhis batu salêginipun, lajêng kcaoumnmjuikt tkoaduosesrwedang sabên dintên.


Click to View FlipBook Version