PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS KELAS VIII MELALUI PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS APLIKASI DESAIN GRAFIS

LATSAR 2022

LAPORAN
DAN
EVALUASI
KEGIATAN

PENINGKATAN
HASIL BELAJAR
IPS KELAS VIII
DENGAN MEDIA
APLIKASI DESAIN
GRAFIS (CANVA)

Disusun oleh:
Nia Nurfitriannih, S.Pd.
NIP. 19961229202012229
LATSAR CPNS 2022
GOLONGAN III ANGKATAN 124

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Tujuan

LANDASAN TEORI

Evaluasi

METODOLOGI

Responden
Instrumen

PEMBAHASAN

Perbandingan pre test
dan post test
Hasil survei

PENUTUP

Kesimpulan
Saran

Laporan Kegiatan dan Evaluasi Kegiatan

BAB 1
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Penggunaan aplikasi desain grafis (canva) sebagai media
pembelajaran dilakukan dalam rangka meningkatkan hasil belajar
siswa di SMPN 127 Jakarta. Terutama pada pemahaman materi
sejarah mengenai tumbuhnya semangat kebangsaan. Materi ini
memang cenderung menghafal dan bercerita yang menjadikan siswa
terkadang sulit dalam memahami, membuat siswa pasif dan
membosankan, Media ini dinilai dapat membantu siswa dalam
memahami materi pembelajaran melalui pembuatan poster digital di
aplikasi desain grafis canva. Selain itu media tersebut juga dapat
meningkatkan keterampilan serta melatih skill digital siswa khususnya
pada era digital saat ini. Oleh karena itu, evaluasi perlu dilakukan
untuk mengetahui keberhasilan, efektivitas dan manfaat penggunaan
media tersebut. Serta evaluasi ini berguna untuk melakukan rencana
tindak lanjut kedepannya pada kegiatan pembelajaran berikutnya.

BAB 1
PENDAHULUAN

TUJUAN

Tujuan dari kegiatan dan evaluasi yang
telah dilakukan yaitu :

1. Mengetahui hasil dari perbandingan
nilai pre test dan post test

2. Mengetahui persepsi peserta didik
terhadap kegiatan pembelajaran
dengan aplikasi desain grafis (canva)
melalui pembuatan poster digital

Halaman 03

Laporan Kegiatan dan Evaluasi Kegiatan

EVALUASI BAB 2
LANDASAN TEORI

Evaluasi adalah suatu proses yang mencakup pengukuran dan testing yang
juga berisi pengambilan keputusan tentang nilai. Pendapat ini sejalan dengan
pendapat Arikunto yang menyatakan bahwa evaluasi merupakan kegiatan
mengukur dan menilai. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa evaluasi
memiliki cakupan yang lebih luas dari pengukuran dan penilaian (Hamzah,
2014: 12).

Dalam membahas masalah evaluasi dalam bidang pendidikan, ada tiga istilah
yang sering dipakai, yaitu pengukuran (measurement), penilaian (assessment),
evaluasi (evaluation). Pengukuran (measurement) adalah tindakan
membandingkan sesuatu dengan 1 ukuran tertentu. Dengan kata lain,
pengukuran adalah suatu proses atau kegiatan untuk menentukan kuantitas
daripada sesuatu. Penilaian (assessment) adalah proses pengumpulan dan
pengolahan informasi untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) hasil belajar
dari peserta didik. Evaluasi (Evaluation) adalah suatu tindakan atau kegiatan
yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas (nilai dan arti)
daripada sesuatu berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu. Salah satu
kompetensi guru professional adalah kemampuan mengadakan evaluasi
(Baskoro & Wihaskoro, 2013: 19)

Bedasarkan kesimpulan diatas dapat disimpulkan pengukuran atau perbaikan
dalam suatu kegiatan yang dilaksanakan seperti membandingkan hasil-hasil
kegiatan yang telah direncanakan. Evaluasi juga merupakan kegiatan yang
merujuk pada proses untuk menentukan nilai dari aktivitas (pembelajaran).
Selain itu evaluasi juga dilakukan untuk merencanakan tindak lanjut yang
tepat. Hal ini dilakukan agar terlihat tingkat efektivitas pada variabel tersebut
dinyatakan berhasil atau optimal dalam mencapai tujuan pembelajaran yang
diinginkan

HALAMAN 04

BAB 3

METODOLOGI

01 02

RESPONDEN INSTRUMEN

Responden pada Instrumen yang
pelaksanaan digunakan pada
kegiatan evaluasi ini evaluasi ini dalam
terdiri atas siswa bentuk survei angket
kelas 8A - 8D pembelajaran melalui
SMPN 127 Jakarta
google form

Laporan Kegiatan dan Evaluasi Kegiatan

BAB 4 PEMBAHASAN

Pretest dan Posttest 8A

Siswa Tuntas KKM Nilai Pre-test
30% Kelas 8A

Diketahui bahwa terdapat nilai pretest Siswa Tidak Tuntas KKM
peserta didik kelas 8A sebanyak 28 siswa 70%
yang tidak tuntas mencapai KKM saat
mengikuti pre-test

Nilai Post-test
Kelas 8A

Siswa Tidak Tuntas KKM
30%

Siswa Tuntas KKM Diketahui bahwa terdapat nilai post test
70% peserta didik kelas 8A sebanyak 12 siswa
yang tidak tuntas mencapai KKM saat
mengikuti post-test

Melalui grafik diatas dapat disimpulkan bahwa kelas 8A :
1. Terjadinya peningkatan rata-rata nilai yang diperoleh oleh peserta didik,
terlihat dari perolehan rata-rata nilai pre-test yaitu 64,95 dan post-test 83,62
2. Terjadinya peningkatan pada jumlah peserta didik yang tuntas
mencapai nilai KKM yaitu dari 30% menjadi 70%.
Adanya peningkatan sebesar 40%

Halaman 06

Laporan Kegiatan dan Evaluasi Kegiatan Nilai Pre-test
Kelas 8B
BAB 4
PEMBAHASAN

Pretest dan Posttest 8B

Siswa Tuntas KKM
12.8%

Diketahui bahwa terdapat nilai pretest
peserta didik kelas 8B sebanyak 34 siswa
yang tidak tuntas mencapai KKM saat
mengikuti pre-test

Nilai Post-test Siswa Tidak Tuntas KKM Siswa Tidak Tuntas KKM
Kelas 8B 30.8% 87.2%

Siswa Tuntas KKM Diketahui bahwa terdapat nilai post test
69.2% peserta didik kelas 8B sebanyak 12 siswa
yang tiadk tuntas mencapai KKM saat
mengikuti post-test

Melalui grafik diatas dapat disimpulkan bahwa kelas 8B :
1. Terjadinya peningkatan rata-rata nilai yang diperoleh oleh peserta didik,
terlihat dari perolehan rata-rata nilai pre-test yaitu 63,69 dan post-test 82,87
2. Terjadinya peningkatan pada jumlah peserta didik yang tuntas
mencapai nilai KKM yaitu dari 12,8% menjadi 69,2%.
Adanya peningkatan sebesar 56,4%

Halaman 07

Laporan Kegiatan dan Evaluasi Kegiatan

BAB 4 PEMBAHASAN

Pretest dan Posttest 8C

Nilai Pre-test Diketahui bahwa terdapat nilai pretest
Kelas 8C peserta didik kelas 8C sebanyak 21 siswa
yang tidak tuntas mencapai KKM saat
Siswa Tuntas KKM mengikuti pre-test
47.5%
Siswa Tidak Tuntas KKM
52.5%

Siswa Tidak Tuntas KKM
22.5%

Nilai Post-test
Kelas 8C

Diketahui bahwa terdapat nilai post test

peserta didik kelas 8C sebanyak 9 siswa

yang tiadk tuntas mencapai KKM saat

mengikuti post-test Siswa Tuntas KKM
77.5%

Melalui grafik diatas dapat disimpulkan bahwa kelas 8C :
1. Terjadinya peningkatan rata-rata nilai yang diperoleh oleh peserta didik,
terlihat dari perolehan rata-rata nilai pre-test yaitu 69,70 dan post-test 86,70
2. Terjadinya peningkatan pada jumlah peserta didik yang tuntas
mencapai nilai KKM yaitu dari 47,5% menjadi 77.5%.
Adanya peningkatan sebesar 30%

Halaman 08

Laporan Kegiatan dan Evaluasi Kegiatan Nilai Pre-test
Kelas 8D
BAB 4
PEMBAHASAN

Pretest dan Posttest

Siswa Tuntas KKM
17.5%

Diketahui bahwa terdapat nilai pretest
peserta didik kelas 8D sebanyak 33 siswa
yang tidak tuntas mencapai KKM saat
mengikuti pre-test

Nilai Post-test Siswa Tidak Tuntas KKM Siswa Tidak Tuntas KKM
Kelas 8D 25% 82.5%

Siswa Tuntas KKM Diketahui bahwa terdapat nilai post test
75% peserta didik kelas 8D sebanyak 10 siswa
yang tiadk tuntas mencapai KKM saat
mengikuti post-test

Melalui grafik diatas dapat disimpulkan bahwa kelas 8D :
1. Terjadinya peningkatan rata-rata nilai yang diperoleh oleh peserta didik,
terlihat dari perolehan rata-rata nilai pre-test yaitu 60,50 dan post-test 84,00
2. Terjadinya peningkatan pada jumlah peserta didik yang tuntas
mencapai nilai KKM yaitu dari 17,5% menjadi 75%.
Adanya peningkatan sebesar 57,5%

Halaman 09

Laporan Kegiatan dan Evaluasi Kegiatan

Sebagai upaya dalam mengetahui hasil BAB 4
dari pelaksanaan kegiatan pembelajaran PEMBAHASAN
dengan aplikasi desain grafis (canva),
dilakukan distribusi angket pembelajaran Hasil Survei
yang ditujukan pada siswa. Berikut hasil
survei yang telah didapat :

Penggunaan aplikasi desain grafis canva Kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru mendorong
membantu saya dalam meningkatkan skill digital saya untuk lebih aktif selama pembelajaran
dan keterampilan saya
Cukup Setuju
7.5%

Setuju Sangat Setuju Setuju Sangat Setuju
50% 50% 37.5% 55%

Saya dapat mengetahui lebih banyak tentang Media pembelajaran yang digunakan guru (poster
manfaat penggunaan aplikasi desain grafis canva digital) memudahkan saya memahami materi yang
sedang dipelajari
Cukup Setuju
10% Setuju
40%
Sangat Setuju
40% Sangat Setuju
60%

Setuju Media pembelajaran yang digunakan guru (poster
50% digital) mendorong saya untuk lebih aktif selama

Penggunaan aplikasi desain grafis canva memiliki pembelajaran Cukup Setuju

kelebihan yang dapat mudah dipahami dan dioperasikan 12.5%

atau digunakan oleh saya

Cukup Setuju Sangat Setuju
12.2% 47.5%

Sangat Setuju Setuju
39% 40%

Kegiatan belajar yang dilakukan dikelas menyenangkan

Setuju Setuju Sangat Setuju
48.8% 47.5% 52.5%

Kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru membantu Pembelajaran yang dilakukan guru inovatif dan
mengikuti perubahan zaman
saya memahami materi yang sedang dipelajari
Cukup Setuju
Cukup Setuju 10%

9.8% Cukup Setuju

10% Sangat Setuju

23.3%

Setuju Sangat Setuju Setuju Sangat Setuju
33.3% 56.9% 32.5% 57.5%

Setuju Saya berpartisipasi aktif selama pembelajaran
66.7%
Halaman 10

Laporan Kegiatan dan Evaluasi Kegiatan

BAB 5
PENUTUP

KESIMPULAN

1. Bedasarkan hasil perbandingan nilai

pre-test dan post-test dapat diketahui

bahwa terjadinya peningkatan nilai yang

signifikan pada pembelajaran IPS

Tumbuhnya Semangat Kebangsaan di

Kelas 8 SMPN 127 Jakarta melaui

penggunaan dari media aplikasi desain

grafis canva melalui pembuatan poster BAB 5
digital PENUTUP

2. Bedasarkan hasil kusioner, dapat SARAN
diketahui bahwa kegiatan pembelajaran

IPS materi Tumbihnya Semangat

Kebangsaan melaui media aplikasi desain

grafis canva dengan membuat poster 1. Diharapkan kegiatan ini dapat

digital sangat bermanfaat bagi peserta memberikan referensi bagi rekan guru

didik dalam meningkatkan hasil belajar IPS maupun rekan guru di luar mata
pelajaran IPS untuk menggunakan

media aplikasi desain grafis canva ini

dalam menunjang kegiatan

pembelajaran

2. Semoga dengan adanya media
digiital dapat meningkatkan kreativitas
peserta didik dalam mengembangkan
skill digital mereka

3. Diharapkan agar dibuatkan sebuah
buku yang berisikan karya seluruh
peserta didik yang terlibat dalam
mebuat media pembelajaran poster
digital

Halaman 11

Lampiran Nilai 8A

Lampiran Nilai 8B

Lampiran Nilai 8C

Lampiran Nilai 8D

FORMAT TINDAK LANJUT
(PERBAIKAN PEMBELAJARAN)

Nama Sekolah : SMPN 127 Jakarta

Mata Pelajaran : IPS

Kelas / Semester : 8A / Genap

No Nama Siswa Nilai sebelum Nilai sesudah Kegiatan
perbaikan Pelaksanaan
perbaikan
80 Remedial
(post test) 80
80 Kegiatan
1 ALEXANDER WILLIAM AMES 72 80 Pelaksanaan
80
2 AMIRULLAH 68 80 Remedial
80
3 APIP APRILYANI 72 80
80
4 DZIKRI MAULANA 65 80
80
5 GALA NURSALIM 72 80

6 KAYLA FEBRIYANTI 72

7 KHALILA PUTRI BASHIRA 72

8 MOHAMAD FAREL ANDIKA 68

9 MUHAMAD RADIT ABDILAH *) 64

10 MUHAMMAD RAFFI MI'RAJ 56

11 NAZWA KAYLA HASAN 76

12 RAVI RIDHOO HAFIZH 64

Kelas / Semester : 8B / Genap

No Nama Siswa Nilai sebelum Nilai sesudah
pengayaan dan
perbaikan perbaikan

(post test) 80
80
1 ADITYA PERMANA 60 80
80
2 AHMAD DOMAS RINTO 60 80
80
3 ARIQ ALBARI SURYA 64 80
80
4 DAFFA AWALUDDIN 64 80
80
5 DESTIANA 72 80
80
6 HASYA AULIA PUTRI 56

7 HILMY FARRAS RACHMAN 68

8 IBNU MUHAMMAD ANTONI 60

9 M. FIRDAUS 72

10 M. RE VAL AZAZILLAH 72

11 MUHAMAD DUDIBAS ROSADI 68

12 MUHAMMAD NUR 68

Kelas / Semester : 8C / Genap

No Nama Siswa Nilai sebelum Nilai sesudah Kegiatan
perbaikan pengayaan dan Pelaksanaan
1 AHMAD ELFAN (post test) perbaikan
2 BAGAS RIZQI MALADDIN Remedial
3 DAFFA' FAKHRUDDIN 68 80
4 NAZLA LIVIA PUTRI 72 80 Kegiatan
5 REIFANSYAH HEVIANDI 52 80 Pelaksanaan
6 RIFKY PRATAMA IRSHAL 56 80
7 RONA RAFSANJANI 52 80 Remedial
8 SHALSA APRILIA PUTRI 64 80
9 TYTANIA JULIANTI 56 80
64 80
64 80

Kelas / Semester : 8D / Genap

No Nama Siswa Nilai sebelum Nilai sesudah
perbaikan pengayaan dan
1 ADJI SATRIA RAHMAN (post test) perbaikan
2 AHMAD ZAKY SAPUTRA
3 AZHAR YASFI PRASETYO 72 80
4 CITRA APRILIA 76 80
5 FAHMI SIHAB 60 80
6 MUHAMAD YUSUF 76 80
7 MUHAMMAD AZRIEL ARYA 72 80
8 MUHAMMAD HAIKAL 68 80
9 PASYA ALIF AFRIZAL 64 80
10 YOSE REYNALDI 52 80
64 80
72 80

Jakarta, 26 Mei 2021
Guru Mata Pelajaran IPS

Nia Nurfitriannih, S.Pd.
NIP. 199612292020122023

PUBLIKASI POSTER DIGITAL
MATA PELAJARAN IPS KELAS 8

DRAFT
kEGIATAN
PUBLIKASI
POSTER
DIGITAL

SMPN 127 JAKARTA

PUBLIKASI POSTER DIGITAL
MATA PELAJARAN IPS KELAS 8

Publikasi ke website sekolah

Wahana website sekolah dapat CONTOH POSTER DIGITAL
digunakan sebagai sarana informasi dan PESERTA DIDIK
komunikasi pihak sekolah dengan
siswa, alumni, dan stake holder secara
luas. Selanjutnya, website sekolah
dapat berfungsi sebagai media
pembelajaran yang memuat blog-blog
yang dibuat oleh guru-guru.
Kegiatan yang di-publish lewat media
online, menarik minat siswa atau warga
sekolah mengunjungi media tersebut.
Terlebih di website yang menjadi
rekanan sekolah itu.
Dengan demikian, budaya literasi akan
semakin meningkat dilakukan pihak
sekolah yang bersangkutan

HALAMAN 2

PUBLIKASI POSTER DIGITAL
MATA PELAJARAN IPS KELAS 8

Publikasi ke sosial media
akun smpn 127

Mendokumentasikan suatu kegiatan
atau hasil karya sangat butuh yang
tahan lama. Bila hanya kumpulan foto-
foto di album sekolah, akan lapuk
termakan usia. begitu juga dengan hasil
karya siswa yang dipajang, semakin
lama semakin membutuhkan tempat
yang lebih luas.
Dengan didokumentasikan dan
dipublikasikan lewat media online,
utamanya media sosial, tentu tidak
akan hilang atau lapuk. Bahkan bisa
dilihat meski sudah beberapa tahun
berlalu

Sasaran kita ke depan

Bahkan sebelum mengetik laporan Anda, pertimbangkan dahulu untuk
siapa laporan tersebut dibuat. Satu aturan penting untuk diingat adalah
semakin tinggi pemangku kepentingan dalam jenjang organisasi,
semakin singkat pula laporan yang harus dibuat.
Dengan beragam metrik yang dapat diakses oleh para pemasar media
sosial, dorongan untuk membanjiri pemirsa dengan angka memang
sangat besar. Angka itu sendiri tidak sepenuhnya buruk, tapi Anda
harus memastikan bahwa semua itu relevan dengan peran para
penerima laporan. Usahakan untuk menyampaikan cerita di balik
angka-angka itu dengan menyertakan pembelajaran atau wawasan.

HALAMAN 3

PUBLIKASI POSTER DIGITAL
MATA PELAJARAN IPS KELAS 8

publikasi poster ke mading
smpn 127 jakarta

Mading atau majalah dinding adalah suatu nama yang sudah tidak asing lagi apabila
kita berada di lingkungan sekolah. Salah satu bentuk media komunikasi massa
tertulis yang cara penyajianya biasanya dipajang di dinding sekolah ini hampir
dimiliki oleh semua tingkatan pendidikan. Fungsi mading itu sendiri diantaranya
adalah sebagai sarana komunikasi dan penyampaian informasi, serta sebagai wadah
mengembangkan kreatifitas siswa. Selain itu dengan adanya mading, juga dapat
memupuk minat baca siswa sehingga dapat melatih kecerdasan berpikir secara
intelektual. Memberdayakan mading sekolah di tengah maraknya budaya internet,
keberadaan mading (majalah dinding) masih sangat dibutuhkan di sekolah. Media
publikasi siswa ini masih relevan untuk menggali dan mengembangkan potensi
kreativitas dan keterampilan peserta didik.

HALAMAN 4

tF t- C GL
(O5 -c
aIIJ +a(E=o t(r5 hs3'- (6
'6 tr
IJJ .Y \f lso<g-k )oG)(tr=(59+$ 6

o- 'F63(U-PP!=z i.s!?lqE I6-C(E}5E6-lF-l g PEc--vL--(C5:=_()L(.!t! (E
G
64u. _: -2L..: Ei3>f;=E6=.(E5 o-
o)
zlUro (C5-(CE Z,=l,-Y. E EacE-=oEbc-E93-6EYo'dOfE,_

l-U{=1 (E -gcEoS (E C

6= !, (5(,)0=) C (E
G'
xXz=, b<z-r s\tN irrC5(EL.sy= (t .ocP9kci(;oo=:-.(soo EUc, F'6=OaEOo$oa!-EEoo) i s
(=u$
J oo .\LJ. gs-oEO oI o
q -.>) (so(6cr)
(z,- Ho- =E:- .oOo- (y,):H ..c=?!.-oo0Co)-(O(5r,t=:sX
o.j .E E
<z"=os<zJdzo !=,

Et(ErlEc 6l -k

(E(u ,o=t(Er

=z F(E

zo

ct-'(UrY€ -r

dE

o ,, !$t t\(\I ,.6IJJo

'io

,,isr";:"li{r..il ,1 .

t\ .

z :tt.y E
fE

F
oz
otIL
J '= := -=
za ooN
-- (o rNoCc{) L otoooN
o
(E <o_N c{ c\

= F- (f
c\t c{

t-r

J

tlU

o-
(E -c -!(E
CL (u
G o
FoE tO o E
E
CI =
J
EE
E,

i5









































'6 E
(,iE
.E
tr-c
E6c
itt((;LES-=t oo(=acEJ;r;-oodar-
E#EoLL(qu 1r:)
E(E

(=ElEz .Ntl

S Eg

((E,r

.$E
o

E

a$

(5

c(o

:Y(E

aroo.V;0-Y)

6G E

E,(-Et(cDED $t

=z

zo F.

l- t-

{gtrE-F.= e,

c\{ q1' ocCO!

cGq (c\{I
.CE\J
o
) o@ C\l
oE - .-cEC (C,\)I
'iE=,
uI lL of., ($ c((ro\!l

-x E8rH$vL!aCq} L

rt ,+; E) CoD)

zz zg.(5

.y Eor

TE CO f=t,lcoN{

= .c

I6L lo tE
tr
Fo t)Er

i5

c

(s