162 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
LEMBAR KERJA SISWA
Mata Pelajaran : ………………………………
Materi pokok : ………………………………
Kelas : ………………………………
Semester : ………………………………
Hari/ Tanggal : ………………………………
Nama Kelompok
1. …………………………………….
Nama Bank 2. …………………………………….
3. …………………………………….
4. …………………………………….
5. …………………………………….
……………………………………………
……………………………………………
Alamat Bank …………………………………………….
…………………………………………….
…………………………………………….
Tahun Berdirinya Bank …………………………………………….
Nama Pimpinan Bank …………………………………………….
Jenis mesin hitung yang digunakan …………………………………………….
…………………………………………….
..............................................................
..............................................................
Alasan menggunakan mesin hitung ……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
Bab lll Alat Hitung 163
Gambar mesin hitung yang ……………………………………………..
digunakan ……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
Panduan dalam pembuatan laporan :
1. Cover dengan judul dan identitas Kelompok (nama anggota kelompok)
2. Kata pengantar
3. Daftar isi
4. Bab I Pendahuluan
Latar belakang pembuatan laporan
Tujuan pembuatan laporan
5. Bab II Isi
Hasil wawancara dengan bank
6. Bab III Kesimpulan dan saran
7. Huruf yang digunakan Times New Romans 12
8. Spasi 1,5
9. Margin Top (4cm), Left (4cm), Bottom (3cm), dan Right (3cm)
10. Kertas A4 80 mg
11. Menggunakan halaman
164 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
3.3 Kegiatan Belajar 3 Fungsi Tombol Alat Hitung
3.3.1 Tujuan Pembelajaran
a. Menjelaskan Fungsi Tombol Alat Hitung
3.3.2 Uraian Materi
Kalkulator
Yang akan kita pelajari sekarang adalah alat hitung kalkulator, yang merupakan alat hitung
yang paling mudah digunakan dan praktis cara penggunaannya.
Berikut ini fungsi tombol – tombol kalkulator yang tersedia pada beragam jenis kalkulator pada
umumnya :
1. Tombol ON/C
Tombol ini digunakan untuk menghidupkan kalkulator atau membatalkan perhitungan.
2. Tombol OFF
Tombol ini digunakan untuk mematikan kalkulator
3. Tombol %
Tombol ini digunakan untuk menghitung dalam bentuk persen
Bab lll Alat Hitung 165
4. Tombol M+
Tombol ini digunakan untuk menyimpan data dalam kalkulator
5. Tombol M-
Tombol ini digunakan untuk menghapus data dalam kalkulator
6. Tombol RM / MR
Tombol ini digunakan untuk menampilkan bilangan yang sudah disimpan
7. Tombol C
Tombol ini digunakan untuk menghapus tampilan yang ada pada display
Mesin Hitung Elektrik
Mesin hitung ini sering disebut dengan printing dan display calculator. Kalkulator jenis ini sering
digunakan di kantor perusahaan atau toko-toko, sangat mudah digunakan dan dapat
menghitung secara akurat. Mesin ini juga dapat menghitung pajak sekaligus.
Kelebihan mesin ini dibandingkan kalkulator :
1. Memiliki 2 fungsi memori, yaitu penambahan memori dan pengurangan memori.
2. Memiliki mode desimal.
3. Memiliki tombol-tombol yang mudah dioperasikan.
166 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Fungsi Tombol Mesin Hitung :
NO TOMBOL SIMBOL FUNGSI
Untuk menggerakan kertas.
1. Feed. FEED
2. Print ON/OFF. PRT Untuk langsung mencetak setiap tombol
3. DEC Mode Key. DEC yang telah ditekan tanpa harus menekan
tombol PRT lagi karena tombol ini di
aktifkan di awal.
Untuk menentukan jumlah desimal.
4. Reset. RESET Untuk mengaktifkan mesin jika mesin
bermasalah.
5. Set. SET Untuk memprogam besaran pajak.
TAX+
6. Tax + Key. TAX- Untuk menghitung pajak penambahan dan
Tax – Key. pajak pengurangan.
7. Percent Key. % Untuk mendapatkan persen dari hasil
8. OFF Key. OFF perhitungan.
Untuk mematikan mesin.
9. Memory Clear Key. MC Untuk menghapus data yang tersimpan
10. Memory Recall Key. MR dalam memory.
11. Memory Minus Key. M- Untuk menampilkan/ memunculkan
12. Memory Plus Key. M+ bilangan dalam memori di display.
13. Print Key. P/# Untuk mengurangi suatu bilangan dalam
14. Clear Key. C memori.
Untuk menambah suatu bilangan dalam
memori.
Untuk mencetak satu persatu akan
berfungsi setelah tombol P/# ditekan..
Untuk menghapus.
15. Power ON/All Clear AC Untuk mengaktifkan mesin.
Key. 0 s/d 9 Untuk memasukan angka-angka.
16. Angka.
17. Angka 00. 00 Bab lll Alat Hitung 167
18. Titik. .
19. Tombol Pembagi. : Untuk angka nol dalam jumlah banyak.
20. Tombol Pengali. X
21. Tombol Pengurang. - Untuk bilangan berkoma.
22. Tombol Penambah. +
23. Tombol Sama Dengan. = Untuk pembagi factor yang telah
disiapkan.
Untuk mengalikan factor yang telah
disiapkan.
Untuk mencari selisih hasil pengurangan.
Untuk mendapatkan hasil penjumlahan.
Untuk mengakhiri proses yang telah
dilakukan.
3.3.3 Rangkuman
Terdapat berbagai macam alat hitung dan berbagai merk, pada dasarnya digunakan untuk
membantu mempermudah dalam bekerja sehingga lebih efisien waktunya, lebih akurat
perhitungannya. Semua tidak lepas dari bagaimana melayani konsumen dengan sebaik-baiknya.
Dalam menjalankan kegiatan perusahaan maupun perbankan, masih banyak digunakan alat
hitung sederhana yaitu kalkulator yang terdiri dari berbagai merk, tetapi pada dasarnya cara
mengoperasikannya adalah sama. Fungsi-fungsi tombol yang ada pada dasarnya sama.
Sedangkan alat hitung listrik yang merupakan alat hitung lebih canggih, juga sudah banyak
digunakan oleh perusahaan-perusahaan. Alat hitung listrik ini terdiri dari berbagai merk, tetapi pada
dasarnya cara mengoperasikannya juga sama. Fungsi-fungsi tombol yang ada juga pada dasarnya
sama.
3.3.4 Tugas
Tugas 1
1. Bawalah satu jenis alat hitung yang anda punya
2. Berikan keterangan dari alat hitung tersebut (merek, type, fungsi-fungsi tombolnya)
3. Dikerjakan masing-masing siswa
168 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
4. Dilaporkan secara tertulis
5. Dipresentasikan di depan kelas
Tugas 2
1. Buatlah kelompok kerja yang terdiri dari 3 – 4 orang siswa
2. Carilah informasi tentang perbedaan fungsi-fungsi tombol antara kalkulator dan mesin
hitung elektrik dari sumber-sumber informasi yang lain (buku, internet, kliping, dll)
3. Lakukanlah diskusi secara kelompok
4. Dilaporkan secara tertulis
5. Dipresentasikan di depan kelas
3.3.5 Uji Kompetensi/Ulangan
1. Alat hitung yang paling sederhana dan mudah digunakan adalah….
2. Jelaskan fungsi tombol M+ pada kalkulator ?
3. Jelaskan fungsi tombol M- pada kalkulator ?
4. Jelaskan fungsi tombol RM / MR pada kalkulator ?
5. Jelaskan fungsi tombol FEED pada mesin hitung elektrik ?
6. Jelaskan fungsi tombol DEC pada mesin hitung elektrik ?
7. Jelaskan fungsi tombol RESET pada mesin hitung elektrik ?
8. Jelaskan fungsi tombol SET pada mesin hitung elektrik ?
9. Jelaskan fungsi tombol P / # pada mesin hitung elektrik ?
10. Jelaskan kelebihan dari mesin hitung elktrik dibandingkan kalkulator ?
Bab lll Alat Hitung 169
3.3.6 Kunci Jawaban Uji Kompetensi/Ulangan
1. Kalkulator
2. Tombol M+i digunakan untuk menyimpan data dalam kalkulator
3. Tombol M- digunakan untuk menghapus data dalam kalkulator
4. Tombol ini digunakan untuk menampilkan bilangan yang sudah disimpan
5. Untuk menggerakan kertas
6. Untuk menentukan jumlah decimal
7. Untuk mengaktifkan mesin jika mesin bermasalah
8. Untuk memprogam besaran pajak
9. Untuk mencetak satu persatu akan berfungsi setelah tombol P/# ditekan
10. Kelebihan mesin ini dibandingkan kalkulator :
a. Memiliki 2 fungsi memori, yaitu penambahan memori dan pengurangan memori.
b. Memiliki mode desimal.
c. Memiliki tombol-tombol yang mudah dioperasikan
170 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
3.4 Kegiatan Belajar 4 Mengoperasikan Alat Hitung
3.4.1 Tujuan Pembelajaran
a. Mengoperasikan Alat Hitung
3.4.2 Uraian Materi
Hal-Hal Yang Perlu Diperhitungkan Sebelum Mesin Hitung Dinyalakan :
1. Untuk menghindari kerusakan mesin jumlah atau kalkulator, terlebih dahulu bacalah
buku petunjuk dan pahami cara pengoperasian/ penggunaannya.
2. Untuk mesin hitung listrik terlebih dahulu, perhatikan tegangan listrik yang tersedia,
voltage yang tercantum pada mesin tersebut harus cocok dengan voltage aliran listrik
yang tersedia. Jika mesin punya tombol pengatur voltase 110 V atau 220 V (Dual
Voltage) maka harus dipastikan bahwa pengatur telah ditempatkan pada posisi yang
sesuai dan benar. Dengan memperhatikan ini maka akan menghindarkan mesin dari
kerusakan terbakar karena telah dihubungkan dengan aliran listrik dengan voltage lebih
tinggi, atau mesin tidak dapat bekerja karena dihubungkan dengan aliran listrik dengan
voltage yang lebih rendah.
3. Jika mesin hitung tidak dilengkapi dengan pengatur voltage ganda, maka harus
menggunakan transformator (step up/ step down).
4. Jika mesin hitung mesin listrik macet (tidak mau operasi) atau ”jalan terus”. Dalam
kondisi yang demikian janganlah menekan-nekan berbagai kunci untuk mencoba
menjalankan atau mematikan mesin, akan tetapi cabutlah segera steker dari stop
kontak.
Bab lll Alat Hitung 171
KALKULATOR
Untuk operasi hitungan yang sederhana seperti menambah, mengurang, mengali dan
membagi dapat dilakukan semua orang dengan mudah karena memang alat ini sudah
biasa dipakai. Berikut ini akan disajikan cara mengoperasikannya :
Operasi hitungan penambahan atau penjumlahan :
1. Tekan angka yang akan dijumlahkan.
2. Tekan tombol tambah.
3. Tekan angka berikutnya yang akan ditambahkan.
4. Tekan tombol sama dengan.
Operasi hitungan pengurangan :
1. Tekan angka yang akan dikurangkan.
2. Tekan tombol kurang.
3. Tekan angka berikutnya yang akan dikurangkan.
4. Tekan tombol sama dengan.
Operasi hitungan perkalian :
1. Tekan angka yang akan dikalikan.
2. Tekan tombol perkalian.
3. Tekan angka sebagai pengali.
4. Tekan tombol sama dengan.
172 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Operasi hitungan pembagian :
1. Tekan angka yang akan dibagikan.
2. Tekan tombol tanda bagi.
3. Tekan angka pembagi.
4. Tekan tombol sama dengan.
Operasi hitungan persen :
Jika hasil akhir hitungan sudah diperoleh dari perhitungan sebelumnya hanya tinggal
mencari persen, contoh hasil perhitungan akhir 1.000.000.
Dihitung 25% :
Tekan angka 25.
Tekan tanda %.
Mesin Hitung Listrik
Langkah Kerja Mengaktifkan Mesin Hitung :
1. Periksa Adaptor dengan posisi voltase change SW 4,5 sedangkan posisi Polaril Y
SW sebelah kanan.
2. Sambungkan aliran listrik.
3. Hidupkan tombol power dengan menekan tombol AC.
4. Tekan tombol PRT jika setiap tombol ditekan akan langsung mencetak/ tercetak.
5. Matikan tombol power dengan menekan tombol OFF.
Sebelum mengoperasikan alat hitung elektrik lakukan persiapan berikut ini :
6. Operasi penjumlahan/pengurangan
Posisikan switch DP pilih titik desimal 0
Posisikan CT
Posisikan PR
Tekan tombol C
Tekan angka yang akan dijumlahkan /dikurangkan
Tekan tombol tambah/kurang
Tekan angka berikutnya
Lakukan langkah 6 dst
Tekan tombol jumlah akhir
2. Operasi pengalian
Posisikan switch DP pilih titik desimal 2
Posisikan PR
Tekan tombol C
Bab lll Alat Hitung 173
Tekan angka yang akan dikalikan
Tekan tombol kali
Tekan angka berikutnya,
Tekan tombol jumlah akhir
Keterangan: Jika ada beberapa digit yang akan dikalikan tekan tombol jumlah terlebih
dulu kemudian tombol kali dst.
3. Operasi pembagian
Posisikan switch DP pilih titik desimal 2
Posisikan PR
Tekan tombol C
Tekan angka yang akan dibagi
Tekan tombol pembagi
Tekan angka berikutnya
Tekan tombol jumlah akhir
Keterangan: Jika ada beberapa digit yang akan dikalikan tekan tombol jumlah terlebih dulu
kemudian tombol pembagi dst.
Mengganti Gulungan Kertas Pencetak Mesin Hitung
Gulungan kertas yang ada pada mesin hitung ini gunanya untuk mencetak atau
memindahkan angka-angka yang sudah kita tekan tombolnya pada mesin.
Langkah kerja untuk mengganti gulungan kertas pencetak adalah :
1. Hidupkan mesin dengan menekan tombol AC.
2. Buka tutup printer dengan cara mendorong ke arah atas.
174 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
3. Ambil kertas print yang berukuran 58 mm x 80 mm lalu potong ujung kertas hingga rata.
4. Keluarkan besi penggantung kertas.
5. Masukan kertas ke bagian bawah mesin.
6. Tarik sepanjang 10 cm.
7. Selipkan ujung kertas kebawah rol penggulung.
8. Tekan tombol FEED sampai kertas muncul dibagian atas.
9. Gantungkan gulungan kertas ke besi yang tersedia.
10. Tutup printer dengan cara mendorong ke arah dalam.
Mesin Hitung Uang
Proses penggunaan Mesin Penghitung Uang
Cara menggunakan mesin penghitung uang adalah sebagai berikut :
1. Sambungkan mesin hitung uang dengan aliran listrik
2. Pastikan mesin hitung tersebut dalam keadaan on atau hidup
3. Dalam mesin hitung uang vacum, uang dapat langsung di masukan ke pengait, pastikan
uang tersebut dalam posisi yang benar
4. Bila dalam mesin hitung Fricition uang dapat dimasukan kedalam tempat yang disediakan
(dengan melepas ikatan uang) lalu mesin akan memproses penghitungan, sedangkan
secara vacum uang diletakan yang ditempat yang tersedia (tanpa melepas ikatan uang),
setelah perhitungan selesai, jumlah nominal akan muncul di display.
5. Cek display layar ada berapakah banyak uang tersebut, bila telah sesuai dengan yang
diinginkan maka proses penggunaan mesin hitung uang telah selesai
6. Setelah selasai matikan mesin tersebut dan simpan dengan baik.
3.4.3 Rangkuman
Untuk operasi hitungan yang sederhana seperti menambah, mengurang, mengali dan membagi
dengan menggunakan kalkulator dapat dilakukan semua orang dengan mudah karena memang
alat ini sudah biasa dipakai.
Hal-Hal Yang Perlu Diperhitungkan Sebelum Mesin Hitung Dinyalakan :
1. Untuk menghindari kerusakan mesin jumlah atau kalkulator, terlebih dahulu bacalah
buku petunjuk dan pahami cara pengoperasian/ penggunaannya.
2. Untuk mesin hitung listrik terlebih dahulu, perhatikan tegangan listrik yang tersedia,
voltage yang tercantum pada mesin tersebut harus cocok dengan voltage aliran listrik
yang tersedia. Jika mesin punya tombol pengatur voltase 110 V atau 220 V (Dual
Voltage) maka harus dipastikan bahwa pengatur telah ditempatkan pada posisi yang
sesuai dan benar. Dengan memperhatikan ini maka akan menghindarkan mesin dari
Bab lll Alat Hitung 175
kerusakan terbakar karena telah dihubungkan dengan aliran listrik dengan voltage lebih
tinggi, atau mesin tidak dapat bekerja karena dihubungkan dengan aliran listrik dengan
voltage yang lebih rendah.
3. Jika mesin hitung tidak dilengkapi dengan pengatur voltage ganda, maka harus
menggunakan transformator (step up/ step down).
4. Jika mesin hitung mesin listrik macet (tidak mau operasi) atau ”jalan terus”. Dalam
kondisi yang demikian janganlah menekan-nekan berbagai kunci untuk mencoba
menjalankan atau mematikan mesin, akan tetapi cabutlah segera steker dari stop
kontak.
Langkah Kerja Mengaktifkan Mesin Hitung :
1. Periksa Adaptor dengan posisi voltase change SW 4,5 sedangkan posisi Polaril Y SW
sebelah kanan.
2. Sambungkan aliran listrik.
3. Hidupkan tombol power dengan menekan tombol AC.
4. Tekan tombol PRT jika setiap tombol ditekan akan langsung mencetak/ tercetak.
5. Matikan tombol power dengan menekan tombol OFF.
3.4.4 Tugas
Bentuk soal praktek Unjuk Kerja :
Dalam suatu transaksi seorang petugas ingin menghitung berapa jumlah yang harus dibayar
oleh pelanggan dengan menggunakan kalkulator.
Adapun barang yang dibeli adalah sebagai berikut :
a. 5 bungkus beras raja lele 5 kg @ Rp. 36000,00
b. 3 pcs minyak goreng Bimoli Refill 1000 ml @ Rp 15000 Diskon 10 %
c. 20 bks supermie Instan ayam bawang @ Rp. 1000,- Dikembalikan 5 bungkus.
Berapa jumlah yang harus dibayar oleh konsumen tersebut.
176 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
3.4.5 Uji Kompetensi/Ulangan
1. Jelaskan cara mengoperasikan hitungan perkalian pada kalkulator ?
2. Jelaskan cara mengoperasikan hitungan penambahan pada kalkulator ?
3. Jelaskan cara mengoperasikan hitungan persen pada kalkulator ?
4. Jelaskan cara mengoperasikan hitungan penambahan/ pengurangan pada mesin hitung
elektrik ?
5. Jelaskan cara mengoperasikan hitungan hitungan pembagian pada mesin hitung
elektrik ?
6. Bagaimana langkah-langkah mengaktifkan mesin hitung elektik ?
7. Bagaimana langkah-langkah mengganti gulungan kertas pada mesin hitung elektrik ?
8. Bagaimana cara menggunakan mesin hitung uang ?
Bab lll Alat Hitung 177
3.4.6 Kunci Jawaban Uji Kompetensi/Ulangan
1. Operasi hitungan perkalian :
Tekan angka yang akan dikalikan. Tekan tombol perkalian.
Tekan angka sebagai pengali.
Tekan tombol sama dengan
2. Operasi hitungan penambahan atau penjumlahan :
Tekan angka yang akan dijumlahkan.
Tekan tombol tambah.
Tekan angka berikutnya yang akan ditambahkan.
Tekan tombol sama dengan
3. Operasi hitungan persen :
Jika hasil akhir hitungan sudah diperoleh dari perhitungan sebelumnya hanya tinggal
mencari persen, contoh hasil perhitungan akhir 1.000.000. Dihitung 25% :
Tekan angka 25.
Tekan tanda %.
4. Operasi penjumlahan/pengurangan
Posisikan switch DP pilih titik desimal 0
Posisikan CT
Posisikan PR
Tekan tombol C
Tekan angka yang akan dijumlahkan /dikurangkan
Tekan tombol tambah/kurang
Tekan angka berikutnya
Lakukan langkah 6 dst
Tekan tombol jumlah akhir
5. Operasi pembagian
Posisikan switch DP pilih titik desimal 2
Posisikan PR
Tekan tombol C
Tekan angka yang akan dibagi
Tekan tombol pembagi
Tekan angka berikutnya
Tekan tombol jumlah akhir
178 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Keterangan: Jika ada beberapa digit yang akan dikalikan tekan tombol jumlah terlebih dulu
kemudian tombol pembagi dst
6. Langkah Kerja Mengaktifkan Mesin Hitung :
Periksa Adaptor dengan posisi voltase change SW 4,5 sedangkan posisi Polaril Y SW
sebelah kanan.
Sambungkan aliran listrik.
Hidupkan tombol power dengan menekan tombol AC.
Tekan tombol PRT jika setiap tombol ditekan akan langsung mencetak/ tercetak.
Matikan tombol power dengan menekan tombol OFF.
7. Langkah kerja untuk mengganti gulungan kertas pencetak adalah :
Hidupkan mesin dengan menekan tombol AC.
Buka tutup printer dengan cara mendorong ke arah atas.
Ambil kertas print yang berukuran 58 mm x 80 mm lalu potong ujung kertas hingga rata.
Keluarkan besi penggantung kertas.
Masukan kertas ke bagian bawah mesin.
Tarik sepanjang 10 cm.
Selipkan ujung kertas kebawah rol penggulung.
Tekan tombol FEED sampai kertas muncul dibagian atas.
Gantungkan gulungan kertas ke besi yang tersedia.
Tutup printer dengan cara mendorong ke arah dalam.
8. Cara menggunakan mesin penghitung uang adalah sebagai berikut :
Sambungkan mesin hitung uang dengan aliran listrik
Pastikan mesin hitung tersebut dalam keadaan on atau hidup
Dalam mesin hitung uang vacum, uang dapat langsung di masukan ke pengait, pastikan
uang tersebut dalam posisi yang benar
Bila dalam mesin hitung Fricition uang dapat dimasukan kedalam tempat yang
disediakan (dengan melepas ikatan uang) lalu mesin akan memproses penghitungan,
sedangkan secara vacum uang diletakan yang ditempat yang tersedia (tanpa melepas
ikatan uang), setelah perhitungan selesai, jumlah nominal akan muncul di display.
Cek display layar ada berapakah banyak uang tersebut, bila telah sesuai dengan yang
diinginkan maka proses penggunaan mesin hitung uang telah selesai
Setelah selasai matikan mesin tersebut dan simpan dengan baik.
Bab lll Alat Hitung 179
3.4.7 Lembar Kerja Siswa
1. Buatlah kelompok kerja yang terdiri dari 3 – 4 orang siswa
2. Kerjakan soal berikut ini dengan menggunakan alat hitung kalkulator
3. Lakukanlah diskusi secara kelompok
4. Hasil pengerjaan dikumpulkan untuk mendapaatkan penilaian guru
PD. FAHILFA
JL.jend. A. Yani km 3 Cibadak Tlp. (0252)201234
Email: [email protected]
FAKTUR
No.../Fahilfa/.../20...
Dijual kepada :Toko Mercubuana Tanggal ......................
No Faktur ......................
Alamat : Jl. Merdeka hati no 12
Syarat kirim :......................
Rangkasbitung
Syarat pembarayan ....................
Berdasarkan surat pesanan yang saudara kirim, kami kirimkan barang pesanan saudara beserta
fakturnya.
Harga satuan
NO Nama barang Unit (Rp) Total harga (Rp)
1 Gula pasir (kg) 5 5.000
2 Terigu (kg) 11 5.200
3 Minyak bimoli 1 liter 14 9.200
4 Minyak bimoli 2 liter 27 17.500
5 Sarimi ayam bawang 15 38.000
6 Sarimi soto 17 37.500
7 Sarimi goreng 25 42.000
8 Teh celup sariwangi 23 2.700
9 Teh celup sosro 17 2.200
10 Pepsodent 90 gr 28 2.500
11 Pepsodent 150 gr 17 4200
12 Lifebuoy sabun cair 5 15.600
13 Lifebuoy sabun 12 2.500
14 Lifebuoy sampo 18 6.100
15 Clear shampo 7 7.150
Total yang harus dibayar adalah Rp. ...............................................................................
Terbilang.................................................................................................................... .......
Rangkasbitung, 20 Oktober 2012
Bagian penjualan PD. FAHILFA
(....................................................)
180 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Cara mengoperasikan dengan kalkulator:
Cara yang kita gunakan untuk menghitung faktur di atas adalah dengan menggunakan tombol
M+ supaya perhitungan lebih mudah dan lebih cepat.
Berikut ini langkah-langkahnya:
1. 15 X 5000 = 75.000 kemudian tekan M+, maka otomatis angka 75.000 sudah tersimpan
dalam memori kalkulator
2. 11 X 5200 = 57.200 kemudian tekan M+, atomatis angka 57.2pun sudah tesimpan dalam
kalkulator
3. 14 X 9200 = 128.800 kemudian tekan M+
4. 27 X 17500 = 472.5000 kemudian tekan M+
Demikian seterusnya. Maka untuk mengetahui jumlah yang harus dibayarkan oleh Toko
Mercubuana adalah tekan MR, maka akan muncul angka yang merupakan hasil penjumlahan
pembelian barang-barang yang ada dalam faktur tersebut.
Bab lll Alat Hitung 181
3.5 Kegiatan Belajar 5 Verifikasi Kebenaran Hasil Perhitungan
3.5.1 Tujuan Pembelajaran
a. Melakukan verifikasi kebenaran hasil perhitungan
3.5.2 Uraian Materi
Hasil perhitungan dengan menggunakan alat hitung bisa saja salah. Kesalahan perhitungan
bisa terjadi bila mesin yang digunakan sudah mulai melemah daya kerjanya atau bisa juga
disebabkan kekeliruan petugas kasir dalam menginput harga. Bila terjadi kesalahan atau keraguan
terhadap hasil perhitungan tersebut, maka lakukan verifikasi terhadap hasil perhitungan tersebut.
Verifikasi adalah upaya yang dilakukan untuk memeriksa kembali hasil perhitungan yang
dilakukan oleh kasir.
Langkah-langkah verifikasi itu adalah sebagai berikut:
1. Mencocokkan apakah nilai nominal harga yang diinput pada mesin sudah sama
2. Apakah jumlah keseluruhan yang harus dibayar telah benar perhitungannya
3. Berapakah jumlah uang pembayaran yang diterima kasir
182 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
4. Apakah ada pengembalian uang terhadap pelanggan
5. menchek-list ()setiap item barang dan jumlah harga yang telah diverifikasi dan
memberikan cap stempel serta menandatangani nota apabila perhitungan sudah benar.
Verifikasi dalam hal ini dapat dilakukan secara manual atau tanpa mesin penghitung, dan
dapat pula dilakukan dengan cara menghitung ulang dengan mesin.
Untuk verikasi kebenaran perhitungan dengan jumlah uang yang banyak, pada umumnya
dilakukan dengan menghitung kembali uang menggunakan mesin hitung uang yang ada, sekaligus
melakukukan pengecekan kembali apakah terdapat uang palsu, uang yang rusak.
3.5.3 Rangkuman
Langkah-langkah verifikasi itu adalah sebagai berikut:
1. Mencocokkan apakah nilai nominal harga yang diinput pada mesin sudah sama
2. Apakah jumlah keseluruhan yang harus dibayar telah benar perhitungannya
3. Berapakah jumlah uang pembayaran yang diterima kasir
4. Apakah ada pengembalian uang terhadap pelanggan
5. menchek-list ()setiap item barang dan jumlah harga yang telah diverifikasi dan
memberikan cap stempel serta menandatangani nota apabila perhitungan sudah benar.
Untuk verikasi kebenaran perhitungan dengan jumlah uang yang banyak, pada umumnya
dilakukan dengan menghitung kembali uang menggunakan mesin hitung uang yang ada,
sekaligus melakukukan pengecekan kembali apakah terdapat uang palsu, uang yang rusak.
Bab lll Alat Hitung 183
3.5.4 Tugas
Tugas 1
1. Buat kelompok kerja yang terdiri dari 4 atau 5 orang siswa;
2. Setiap kelompok melakukan kunjungan ke supermarket atau minimarket yang terdekat
di sekitar lingkungan anda;
3. Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi bagaimana seorang kasir dalam
melakukan verifikasi kebenaran hasil perhitungan;
4. Buat laporan singkat secara tertulis (diketik rapi) mengenai hasil wawancara tersebut;
5. Laporan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya;
6. Laporan dipresentasikan di depan kelas untuk mendapatkan tanggapan baik dari guru
maupun siswa yang lain juga mendapatkan penilaian dari guru yang bersangkutan.
Tugas 2
1. Buat kelompok kerja yang terdiri dari 4 atau 5 orang siswa;
2. Setiap kelompok melakukan kunjungan ke institusi bank yang terdekat di sekitar
lingkungan anda;
3. Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi bagaimana cara melakukan
verifikasi kebenaran hasil perhitungan di bank;
4. Buat laporan singkat secara tertulis (diketik rapi) mengenai hasil wawancara tersebut;
5. Laporan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya;
6. Laporan dipresentasikan di depan kelas untuk mendapatkan tanggapan baik dari guru
maupun siswa yang lain juga mendapatkan penilaian dari guru yang bersangkutan.
3.5.5 Uji Kompetensi/Ulangan
1. Jelaskan pengertian dari verifikasi !
2. Siapakah yang melakukan verifikasi hasil perhitungan di supermarket atau minimarket ?
3. Sebutkan langkah-langkah dalam melakukan verifikasi hasil perhitungan !
4. Siapakah yang melakukan verifikasi di institusi bank
5. Jelaskan verifikasi yang biasa dilakukan di institusi bank !
184 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
3.5.6 Kunci Jawaban Uji Kompetensi/Ulangan
1. Verifikasi adalah upaya yang dilakukan untuk memeriksa kembali hasil perhitungan
yang dilakukan
2. Seorang kasir
3. Langkah-langkah verifikasi itu adalah sebagai berikut :
a. Mencocokkan apakah nilai nominal harga yang diinput pada mesin sudah sama
b. Apakah jumlah keseluruhan yang harus dibayar telah benar perhitungannya
c. Berapakah jumlah uang pembayaran yang diterima kasir
d. Apakah ada pengembalian uang terhadap pelanggan
e. menchek-list ()setiap item barang dan jumlah harga yang telah diverifikasi dan
memberikan cap stempel serta menandatangani nota apabila perhitungan sudah
benar
4. seorang teller
5. Pada umumnya dilakukan dengan menghitung kembali uang menggunakan mesin
hitung uang yang ada, sekaligus melakukukan pengecekan kembali apakah terdapat
uang palsu, uang yang rusak
3.5.7 Lembar Kerja Siswa
1. Buat kelompok kerja yang terdiri dari 4 atau 5 orang siswa;
2. Setiap kelompok menentukan satu alat hitung yang digunakan
3. Rumuskan cara melakukan verifikasi hasil perhitungan yang benar dan akurat dari alat
hitung tersebut;
4. Lakukan diskusi secara berkelompok;
5. Hasil kerja kelompok dikumpulkan;
6. Dipresentasikan di depan kelas untuk mendapatkan tanggapan baik dari guru maupun
siswa yang lain juga mendapatkan penilaian dari guru yang bersangkutan.
Bab lll Alat Hitung 185
3.6 Kegiatan Belajar 6 Prosedur Pemeliharaan Alat Hitung
3.6.1 Tujuan Pembelajaran
a. Menjalankan prosedur pemeliharaan alat hitung
3.6.2 Uraian Materi
Pemeliharaan Alat Hitung
Dalam buku petunjuk / modul dari setiap alat
hitung yang digunakan selalu mencantumkan
indikasi atau aturan yang harus dipatuhi dalam
rangka menggunakan mesin dengan aman dan
mencegah kerugian bagi diri sendiri , bagi orang
lain dan kerusakan pada mesin. Baca indikasi dan
aturan sesering mungkin hingga terbiasa dengan
mesin.
Prosedur yang dapat dilakukan untuk memelihara alat hitung yang biasa dipakai adalah
sebagai berikut:
1. Baca dan pahami buku pentunjuk mesin/ modul dengan seksama.
2. Operasikan mesin sesuai dengan prosedur yang benar sesuai buku petunjuk/ modul.
3. Jangan menekan kunci tombol dengan keras, karena akan membuat mesin hitung cepat
rusak
4. Temperature ruangan untuk menyimpan mesin hitung sebaiknya antara 00 C dan 400 C
5. Jika alat hitung selesai digunakan tutuplah dengan pelindungnya (jika ada). Supaya
debu tidak menempel pada mesin.
6. Simpanlah alat hitung di tempat yang sudah disiapkan dengan baik, dihindari dari
cahaya matahari langsung dan getaran yang berlebihan
7. Bersihkan alat hitung secara teratur sampai ke sela-selanya dengan menggunakan alat
pembersih yang telah disediakan (kuas dan lap panel).
186 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
8. Seminggu atau sebulan sekali bawalah kepada ahli mesin atau teknisi di perusahan
untuk memeriksanya kalau ada kerusakan.
9. Periksa power battery dan kabel listriknya, apabila sudah selesai digunakan cabutlah
dari power supplynya
10. Menghindari penggunaan mesin pada power supply yang sama karena peralatan
memungkinkan untuk menyebabkan gangguan dari dalam mesin.
11. Jika ada alat hitung yang rusak, janganlah mengotak-atik mesin sendiri, segera laporkan
kepada pihak yang berwenang atau pimpinan
12. Jika terjadi kesalahan, segera hubungi teknisi yang biasa menangani mesin hitung
13. Ajukan penggantian mesin pada pimpinan melalui teknisi apabila mesin sudah tidak
layak pakai.
14. Sediakan kartu pemeliharaan alat di tempat kerja kassa.
Kerusakan pada alat hitung elektrik harus diidentifikasi sebelum alat tersebut digunakan, Setiap
tidak berfungsinya alat hitung tidak selalu mengindikasikan kerusakan. Oleh sebab itu sebelum
digunakan pastikan terlebih dahulu apakah sumber powernya sudah terpasang dengan baik
(menggunakan battery, listrik tenaga matahari), begitu juga dengan kertas struknya. Beberapa
indikasi kerusakan pada alat hitung adalah :
1. On/Off tidak aktif
2. Angka/numerik pada display tidak muncul
3. Tampilan/display tidak stabil
4. Hasil perhitungan tidak akurat
5. Ada perbedaan tampilan di display dan di kertas struuk
6. Kertas struuk tidak keluar secara normal.
7. Tombol tidak bisa ditekan.
Bab lll Alat Hitung 187
Pemeliharaan Mesin Hitung Uang
Dengan menggunakan mesin hitung uang dengan baik dan benar dapat membuat mesin
menjadi tahan lama dan menghitung uang dalam jumlah yang banyakpun menjadi lebih cepat
untuk diselesaikan. Dibawah ini ada beberapa cara untuk merawat mesin hitung uang yaitu :
1. Mesin hitung uang harus sering dibersihkan dari uang debu paling tidak 1 bulan sekali
2. Listrik harus senantiasa stabil atau normal
3. Dalam menghitung uang dengan jumlah besar jangan menghitung sekaligus dalam satu
proses penghitungan, sebaiknya proses menghitung 1 ikatan uang, jangan sekali-sekali
menghitung uang dalam 2 ikatan uang.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan mesin hitung uang :
1. Tegangan atau arus listrik harus stabil. Bila arus listrik tidak stabil dapat mempengaruhi
proses perhitungan dan jumlahnya.
2. Diputaran rotor (spindle) harus bersih
3. Uang yang akan dihitung jangan terlalu gembung ikatannya. Karena pasti ikatannya
tidak akan tepat
4. Peletakan uang harus tepat pada jepitannya, jangan terlalu maju ataupun mundur.
3.6.3 Rangkuman
Dalam buku petunjuk/modul dari setiap alat hitung yang digunakan selalu mencantumkan
indikasi atau aturan yang harus dipatuhi dalam rangka menggunakan mesin dengan aman dan
mencegah kerugian bagi diri sendiri, bagi orang lain dan kerusakan pada mesin. Baca indikasi dan
aturan sesering mungkin hingga terbiasa dengan mesin
Kerusakan pada alat hitung elektrik harus diidentifikasi sebelum alat tersebut digunakan, Setiap
tidak berfungsinya alat hitung tidak selalu mengindikasikan kerusakan. Oleh sebab itu sebelum
digunakan pastikan terlebih dahulu apakah sumber powernya sudah terpasang dengan baik
(menggunakan battery, listrik tenaga matahari), begitu juga dengan kertas struknya
Dibawah ini ada beberapa cara untuk merawat mesin hitung uang yaitu :
1. Mesin hitung uang harus sering dibersihkan dari uang debu paling tidak 1 bulan sekali
2. Listrik harus senantiasa stabil atau normal
3. Dalam menghitung uang dengan jumlah besar jangan menghitung sekaligus dalam satu
proses penghitungan, sebaiknya proses menghitung 1 ikatan uang, jangan sekali-sekali
menghitung uang dalam 2 ikatan uang.
188 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
3.6.4 Tugas
Tugas 1
1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 3 sampai 4 siswa
2. Buatlah prosedur pemeliharaan dari alat hitung yang ada di sekolah
3. Lakukan diskusi kelompok
4. Hasil kerja kelompok dilaporkan dalam bentuk tulisan yang rapi
5. Laporan dikumpulkan dan dipresentasikan di depan kelas
6. Presentasi tiap kelompok mendapatkan tanggapan baik dari guru maupun siswa yang
lain juga mendapatkan penilaian dari guru yang bersangkutan
Tugas 2
1. Buatlah kelompok yang terdiri 3 sampai 4 siswa
2. Buatlah simulasi tindakan dalam menerapkan prosedur pemeliharaan dari alat hitung
yang ada di sekolah
3. Lakukan diskusi kelompok
4. Masing-masing kelompok mendemontrasikan hasil kerja kelompoknya di depan kelas
5. Demonstrasi tiap kelompok mendapatkan tanggapan baik dari guru maupun siswa yang
lain juga mendapatkan penilaian dari guru yang bersangkutan
3.6.5 Uji Kompetensi/ Ulangan
Essay
1. Apakah tujuan dari mencantumkan indikasi atau aturan penggunaan alat hitung dalam
buku petunjuk/modul ?
2. Sebutkan 5 prosedur yang dapat dilakukan untuk memelihara alat hitung yang biasa
dipakai ?
3. Sebutkan beberapa indikasi kerusakan pada alat hitung ?
4. Sebutkan beberapa cara untuk merawat mesin hitung uang ?
5. Sebutkan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan mesin hitung uang
?
Bab lll Alat Hitung 189
Multiple Choise
1. Dimanakah dicantumkan indikasi dan aturan yang harus dipenuhi dalam menggunakan
alat hitung ?
a. Buku teks
b. Buku petunjuk/modul
c. Buku pelajaran
d. Buku aturan
2. Untuk menyimpan alat hitung sebaiknya pada temperature...
a. Antara 00 C sampai 300C
b. Antara 300 C sampai 400C
c. Antara 00 C sampai 400C
d. Antara 200 C sampai 300C
3. Sebaiknya membersihkan alat hitung secara teratur sampai ke sela-selanya dengan
menggunakan alat pembersih yang telah disediakan, antara lain :
a. Kain pel dan pembersih lantai
b. Handuk dan sabun cair
c. Pembersih kaca dan lap panel
d. Kuas dan lap panel
4. Jika ada alat hitung yang rusak, janganlah mengotak-atik mesin sendiri, segera laporkan
kepada ......
a. Pihak yang berwenang atau pimpinan
b. Guru piket
c. Ketua kelas
d. Wali kelas
5. Beberapa indikasi kerusakan pada alat hitung adalah :
a. On/Off selalu aktif
b. Angka/numerik pada display tidak muncul
c. Tampilan/dispaly stabil
d. Kertas struuk keluar secara normal.
190 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
6. Mesin hitung uang harus sering dibersihkan dari debu, minimal.....
a. 3 bulan sekali
b. 1 bulan sekali
c. 1 minggu sekali
d. 2 minggu sekali
7. Untuk menghitung uang dengan jumlah besar, penggunaan mesin hitung uang
sebaiknya dilakukan dengan ....
a. Menghitung sekaligus semua uang
b. Menghitung semua uang dengan menggabungkan semua ikatan uang
c. Menghitung semua uang dengan menggabungkan beberapa ikatan uang
d. Menghitung semua uang dengan cara memasukkan satu per satu ikatan uang ke
mesin hitung uang
8. Apakah yang terjadi apabila tidak dilakukan perawatan pada alat hitung yang digunakan
?
a. Alat hitung akan awet dan tahan lama
b. Alat hitung menjadi lebih cepat kerjanya
c. Dapat dipakai kapan saja saat diperlukan
d. Adanya gangguan dalam proses perhitungan
9. Mengaktifkan dan mengoperasikan mesin hitung uang membutuhkan listrik yang ....
a. Tegangan tinggi
b. Tegangan rendah
c. Tegangan atau arus listrik yang stabil
d. Tegangan atau arus listrik yang sedang
10. Hasil perhitungan yang tidak akurat sering terjadi dalam menggunakan alat hitung. Hal
tersebut merupakan salah satu dari ....
a. Manfaat penggunaan alat hitung
b. Aturan dalam penggunaan alat hitung
c. Indikasi kerusakan alat hitung
d. Prosedur penggunaan alat hitung
Bab lll Alat Hitung 191
3.6.6 Kunci Jawaban Uji Kompetensi/Ulangan
Essay
1. Tujuannya adalah untuk memberikan keamanan dalam menggunakannya, menghindari
kerusakan pada alat hitung dan alat tersebut menjadi lebih tahan lama. Disamping itu
untuk mencegah kerugian baik diri sendiri maupun orang lain atau perusahaan.
2. 5 Prosedur yang dapat dilakukan untuk memelihara alat hitung yang biasa dipakai
adalah sebagai berikut:
Baca dan pahami buku pentunjuk mesin/ modul dengan seksama.
Operasikan mesin sesuai dengan prosedur yang benar sesuai buku petunjuk/
modul.
Simpanlah alat hitung di tempat yang sudah disiapkan dengan baik, dihindari dari
cahaya matahari langsung dan getaran yang berlebihan
Seminggu atau sebulan sekali bawalah kepada ahli mesin atau teknisi di perusahan
untuk memeriksanya kalau ada kerusakan.
Periksa power battery dan kabel listriknya, apabila sudah selesai digunakan
cabutlah dari power supplynya
3. Beberapa indikasi kerusakan pada alat hitung adalah :
On/Off tidak aktif
Angka/numerik pada display tidak muncul
Tampilan/dispaly tidak stabil
Hasil perhitungan tidak akurat
Ada perbedaan tampilan di display dan di kertas struuk
Kertas struuk tidak keluar secara normal.
Tombol tidak bisa ditekan
4. Beberapa cara untuk merawat mesin hitung uang yaitu :
Mesin hitung uang harus sering dibersihkan dari uang debu paling tidak 1 bulan
sekali
Listrik harus senantiasa stabil atau normal
Dalam menghitung uang dengan jumlah besar jangan menghitung sekaligus dalam
satu proses penghitungan, sebaiknya proses menghitung 1 ikatan uang, jangan
sekali-sekali menghitung uang dalam 2 ikatan uang
192 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
5. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan mesin hitung uang :
Tegangan atau arus listrik harus stabil. Bila arus listrik tidak stabil dapat
mempengaruhi proses perhitungan dan jumlahnya.
Diputaran rotor (spindle) harus bersih
Uang yang akan dihitung jangan terlalu gembung ikatannya. Karena pasti ikatannya
tidak akan tepat
Peletakan uang harus tepat pada jepitannya, jangan terlalu maju ataupun mundur
Multiple Choise
1. B. Buku petunjuk/modul
2. C. Antara 00 C sampai 400C
3. D. Kuas dan lap panel
4. A. Pihak yang berwenang atau pimpinan
5. B. Angka/numerik pada display tidak muncul
6. B. 1 bulan sekali
7. D. Menghitung semua uang dengan cara memasukkan satu per satu ikatan uang ke
mesin hitung uang
8. Adanya gangguan dalam proses perhitungan
9. C. Tegangan atau arus listrik yang stabil
10. C. Indikasi kerusakan alat hitung
3.6.7 Lembar Kerja Siswa
1. Buat kelompok kerja yang terdiri dari 4 atau 5 orang siswa;
2. Dengan membawa surat pengantar dari sekolah setiap kelompok melakukan kunjungan ke
perusahaan yang beroperasional menggunakan alat hitung yang ada di sekitar anda;
3. Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi mengenai prosedur pemeliharaan dan
perawatan alat hitung yang dilaksanakan di perusahaan tersebut
4. Buat laporan singkat secara tertulis (diketik rapi) mengenai hasil kunjungan ke perusahaan
tersebut;
5. Laporan dikumpulkan pada dua pertemuan berikutnya;
6. Laporan dipresentasikan di depan kelas untuk mendapatkan tanggapan baik dari guru
maupun siswa yang lain juga mendapatkan penilaian dari guru yang bersangkutan.
Bab lll Alat Hitung 193
Panduan saat mengunjungi perusahaan :
1. Mengucapkan salam saat menjumpai wakil dari perusahaan;
2. Menyampaikan maksud kedatangan ke perusahaan tersebut;
3. Memberikan surat pengantar dari sekolah;
4. Bila mendapat ijin untuk langsung mewawancarai maka lakukan langsung wawancara
dengan orang yang telah ditunjuk oleh perusahaan. Apabila harus membuat janji terlebih
dahulu maka buatlah janji sesuai dengan yang disetujui oleh perusahaan;
5. Mengucapkan terima kasih pada perusahaan atas waktu yang telah disediakan bagi siswa;
6. Tak lupa ucapkan salam kembali saat meninggalkan perusahaan.
Panduan untuk melakukan wawancara, yaitu menanyakan tentang :
1. Nama lengkap perusahaan
2. Alamat lengkap perusahaan
3. Tahun berdirinya perusahaan
4. Nama pimpinan perusahaan
5. Jenis mesin hitung yang digunakan
6. Prosedur pemeliharaan dan perawatan alat hitung
7. Kendala yang dialami dalam pemeliharaan dan perawatan alat hitung
194 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
LEMBAR KERJA SISWA
Mata Pelajaran : ………………………………
Materi pokok : ………………………………
Kelas : ………………………………
Semester : ………………………………
Hari/ Tanggal : ………………………………
Nama Kelompok
1. …………………………………….
Nama Bank 6. …………………………………….
7. …………………………………….
8. …………………………………….
9. …………………………………….
……………………………………………
……………………………………………
Alamat Bank …………………………………………….
…………………………………………….
…………………………………………….
Tahun Berdirinya Bank …………………………………………….
Nama Pimpinan Bank …………………………………………….
Jenis mesin hitung yang digunakan …………………………………………….
…………………………………………….
..............................................................
..............................................................
Prosedur pemeliharaan dan ……………………………………………..
perawatan alat hitung ……………………………………………..
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
Bab lll Alat Hitung 195
Panduan dalam pembuatan laporan :
1. Cover dengan judul dan identitas Kelompok (nama anggota kelompok)
2. Kata pengantar
3. Daftar isi
4. Bab I Pendahuluan
Latar belakang pembuatan laporan
Tujuan pembuatan laporan
5. Bab II Isi
Hasil wawancara dengan perusahaan
6. Bab III Kesimpulan dan saran
7. Huruf yang digunakan Times New Romans 12
8. Spasi 1,5
9. Margin Top (4cm), Left (4cm), Bottom (3cm), dan Right (3cm)
10. Kertas A4 80 mg
11. Menggunakan halaman
196 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
3.7 Kegiatan Belajar 7 Pelaporan Kerusakan Alat Hitung
3.7.1 Tujuan Pembelajaran
a. Melaporkan kerusakan alat hitung
3.7.2 Uraian Materi
Prosedur pemeliharaan alat hitung di setiap perusahaan berbeda-beda tergantung besar
kecilnya perusahaan dan kepentingannya. Berikut adalah pihak-pihak yang terlibat dalam
pelaporan apabila ada alat hitung yang mengalami kerusakan, yaitu :
a. Kasir
Kasir sebagai pengguna alat hitung bertanggungjawab atas perawatan dan pelaporan
kerusakan alat. Apabila mesin sudah tidak dapat dioperasikan lagi maka kasir harus
melaporkan pada teknisi perusahaan secara tertulis dan lisan dengan menyampaikan
kartu perawatan/kerusakan mesin.
b. Teknisi perusahaan
Teknisi perusahaan harus melaporkan kerusakan alat hitung kepada pimpinan secara
tertulis dan lisan dilengkapi dengan kartu perawatan peralatan. Apabila kerusakan
termasuk kerusakan berat maka teknisi harus memperbaikinya, dan bila tidak mampu
maka dia harus membawanya ke tempat servis.
c. Pimpinan
Teknisi perusahaan harus melaporkan kerusakan alat hitung kepada pimpinan dan
pimpinan akan memberikan rujukan pada bagian keuangan untuk membeli komponen
yang dibutuhkan apabila kerusakan termasuk kategori ringan. Apabila kerusakan
termasuk kategori berat, maka pimpinan akan menginstruksikan teknisi untuk segera
memperbaikinya ke tempat servis resmi atau menggantinya dengan mesin yang baru.
d. Bagian keuangan
Setelah laporan pada pimpinan dan memberikan rujukan pada bagian keuangan, maka
laporan kerusakan diserahkan pada bagian keuangan untuk disiapkan anggaran
pembelanjaannya.
Bab lll Alat Hitung 197
e. Bagian sarana dan prasarana
Bagian ini akan membeli atau menyediakan komponen yang diperlukan untuk
memperbaiki alat hitung.
Berikut adalah salah satu contoh format/ formulir yang digunakan dalam melaporkan apabila
ada kerusakan alat termasuk alat hitung :
198 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
3.7.3 Rangkuman
Berikut adalah pihak-pihak yang terlibat dalam pelaporan apabila ada alat hitung yang
mengalami kerusakan, yaitu :
a. Kasir
b. Teknisi perusahaan
c. Pimpinan
d. Bagian keuangan
e. Bagian sarana dan prasarana
3.7.4 Tugas
1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 2 siswa
2. Diilustrasikan apabila anda seorang kasir, disaat anda bekerja tiba-tiba mengalami
kerusakan alat hitung sehingga tidak bisa digunakan. Bagaimana anda melakukan
pelaporan kerusakan alat hitung tersebut.
3. Lakukan diskusi kelompok
4. Hasil kerja kelompok dilaporkan dalam bentuk tulisan yang rapi
5. Laporan dikumpulkan
3.7.5 Uji Kompetensi/Ulangan
1. Siapakah pengguna alat hitung bertanggungjawab atas perawatan dan pelaporan
kerusakan alat ?
2. Apakah tugas seorang tekhnisi perusahaan ?
3. Sebutkan pihak-pihak yang terlibat dalam pelaporan kerusakan alat hitung ?
4. Apabila kerusakan alat hitung sudah tidak dapat diperbaiki oleh tekhnisi perusahaan
maka bagaimana langkah selanjutnya ?
5. Bagaimana peran bagian sarana dan prasarana dalam proses pelaporan kerusakan
alat hitung ?
Bab lll Alat Hitung 199
3.7.6 Kunci Jawaban Uji Kompetensi/Ulangan
1. Seorang kasir
2. Teknisi perusahaan melaporkan kerusakan alat hitung kepada pimpinan secara tertulis
dan lisan dilengkapi dengan kartu perawatan peralatan. Apabila kerusakan termasuk
kerusakan berat maka teknisi harus memperbaikinya, dan bila tidak mampu maka dia
harus membawanya ke tempat servis
3. Pihak-pihak yang terlibat dalam pelaporan kerusakan alat hitung, yaitu :
a. KasirTeknisi perusahaan
b. Pimpinan
c. Bagian keuangan
d. Bagian sarana dan prasarana
4. Apabila kerusakan alat hitung tidak dapat diperbaiki oleh tekhnisi perusahaan maka
pimpinan akan menginstruksikan teknisi untuk segera memperbaikinya ke tempat servis
resmi atau menggantinya dengan mesin yang baru
5. Bagian sarana dan prasarana akan membeli atau menyediakan komponen yang
diperlukan untuk memperbaiki alat hitung
200 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
3.8 Kegiatan Belajar 8 Sikap Dalam Mengoperasikan Alat Hitung
3.8.1 Tujuan Pembelajaran
a. Menerapkan sikap yang diperlukan dalam mengoperasikan alat hitung
3.8.2 Uraian Materi
Sikap-sikap yang dibutuhkan dalam mempersiapkan dan mengoperasikan alat hitung, meliputi :
a. Cermat
Dalam mempersiapkan dan mengoperasikan alat hitung di tempat kerja hendaklah
dilakukan dengan sungguh-sungguh dan fokus dalam melaksanakannya. Konsentrasi
terhadap pekerjaan adalah sikap hasil dari pekerjaan optimal. Jangan sekali-kali bekerja
sambil melamun, bermain, atau memikirkan sesuatu yang tidak ada hubungannya
dengan pekerjaan.
Bab lll Alat Hitung 201
b. Teliti
Dalam mempersiapkan dan mengoperasikan alat hitung di tempat kerja hendaklah
dikerjakan dengan hati-hati dan berusaha untuk mencek ulang segala sesuatu yang
telah dikerjakan. Periksa lebih dahulu alat hitung yang akan digunakan, apakah dapat
berfungsi dengan baik. Selanjutnya diperlukan ketelitian untuk menghitung barang-
barang yang akan dibeli oleh pelanggan. Sebelum dihitung dicek terlebih dahulu
spesifikasi produk dan jumlah produk yang dibeli pelanggan dan kemudian dihitung
dengan teliti. Sikap ini akan dapat membantu mengurangi resiko bagi perusahaan
misalnya permintaan untuk menukar barang setelah pembelian, komplain, dan yang
lainnya.
c. Jujur
Dalam mempersiapkan dan mengoperasikan alat hitung ditempat kerja, lakukanlah
dengan sebenarnya sesuai aturan yang berlaku di perusahaan dan tidak melakukan
kebohongan. Janganlah berbohong terhadap pelanggan baik mengenai spesifikasi
produk yang dijual, kondisi produk, maupun dalam pemberian informasi. Misalnya
melakukan kebohongan terhadap pelanggan dengan menginformasikan bahwa suatu
produk dalam kondisi baik, padahal produk tersebut sadah dalam kondisi kurang bagus.
Sikap ini akan dapat membantu mengurangi resiko bagi perusahaan misalnya
permintaan untuk menukar barang setelah pembelian, komplain, dan yang lainnya.
202 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
d. Bertanggung jawab
Dalam mempersiapkan dan mengoperasikan alat hitung ditempat kerja hendaklah
bertanggungjawab dan dipertanggungjawabkan. Sikap pelayan yang bertanggungjawab
diantara bekerja dengan seksama dan berdasarkan pemikiran rasional. Apa yang
dikerjakannya memiliki alasan-alasan yang dapat dipahami dan diterima oleh akal,
untuk dipertanggungjawabkan terhadap pelanggan maupun pemimpin. Bekerjalah
dengan disiplin dari awal sampai akhir pekerjaan ketika barang pesanan diterima atau
diserahkan pada pelanggan. Bekerjalah sesuai prosedur yang berlaku di perusahaan
e. Taat azas
Dalam mempersiapkan dan mengoperasikan alat hitung ditempat kerja, lakukanlah
dengan sebenarnya sesuai aturan yang berlaku di perusahaan. Semua persyaratan dan
prosedur yang berkaitan dengan alat hitung yang dipakai harus dipenuhi dan dijalankan.
Hal ini sangat penting karena apabila seorang kasir tidak taat azas dapat menimbulkan
resiko kerugian yang akan dialami baik bagi kasir itu sendiri, perusahaan maupun
pelanggan.
Bab lll Alat Hitung 203
Seorang kasir dapat mengalami kecelakaan kerja apabila tidak mempunyai sikap taat
azas. Alat hitung yang digunakan rata-rata menggunakan energy listrik sehingga apabila
tidak dipersiapkan dan dioperasikan sesuai persyaratan dan prosedur maka akan
beresiko tinggi. Hal ini berkaitan dengan keselamatan dan keamanan kerja.
3.8.3 Rangkuman
Sikap-sikap yang dibutuhkan dalam mempersiapkan dan mengoperasikan alat hitung, meliputi :
1. Cermat
2. Teliti
3. Jujur
4. Tanggung jawab
5. Taat azas
3.8.4 Tugas
Tugas 1
1. Buatlah kelompok kerja yang beranggotakan 3 sampai 4 siswa
2. Lakukanlah diskusi kelompok untuk membuat simulasi peran yang menunjukkan sikap-
sikap seorang staf/ juru bayar/ kasir dalam mempersiapkan dan mengoperasikan alat
hitung
3. Setiap kelompok dapat memilih salah satu sikap-sikap berikut ini :
Cermat
Teliti
Jujur
Tanggung jawab
Taat azas
4. Masing - masing kelompok mendemonstrasikan simulasi sikap tersebut di depan kelas
5. Guru melakukan penilaian dari hasil demonstrasi
Tugas 2
1. Buatlah sebuah ulasan dengan bahasa anda sendiri tentang sikap-sikap yang
dibutuhkan dalam mempersiapkan dan mengoperasikan alat hitung (cermat, teliti, jujur,
204 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
tanggung jawab dan taat azas). Jelaskan manfaat dan akibatnya apabila sikap-sikap
tersebut tidak dimiliki oleh seorang kasir.
2. Sebagai sumber informasi dalam mengerjakan tugas di atas, carilah melalui internet,
buku, majalah, kliping dan sumber informasi yang lain
3. Hasil ulasan diketik rapi
4. Dikerjakan secara individu
5. Waktu yang diperlukan 1 minggu
6. Dikumpulkan dan mendapatkan penilaian dari guru yang bersangkutan
3.8.5 Uji Kompetensi/Ulangan
Essay
1. Jelaskan manfaat yang diperoleh perusahaan apabila pegawainya mempunyai sikap-
sikap yang dibutuhkan dalam mempersiapkan dan mengoperasikan alat hitung (cermat,
teliti, jujur, tanggung jawab dan taat azas)
2. Jelaskan akibat yang diperoleh perusahaan apabila pegawainya tidak menerapkan
sikap-sikap yang dibutuhkan dalam mempersiapkan dan mengoperasikan alat hitung
(cermat, teliti, jujur, tanggung jawab dan taat azas)
3. Jelaskan menurut pendapat anda tentang sikap taat azas bagi seorang kasir
4. Jelaskan menurut pendapat anda tentang sikap teliti bagi seorang kasir
5. Jelaskan menurut pendapat anda tentang sikap tanggung jawab bagi seorang kasir
Bab lll Alat Hitung 205
3.8.6 Kunci Jawaban Uji Kompetensi/Ulangan
1. Manfaat yang diperoleh perusahaan sangat besar, antara lain :
a. Meningkatkan efisiensi, efektifitas dan kinerja perusahaanMemperoleh keuntungan
yang optimal
b. Meningkatkan kepercayaan dan nama baik perusahaan di mata pelanggan
c. Meningkatkan jumlah pelanggan setia
2. Akibat yang akan dialami perusahaan antara lain :
a. Sering terjadi kesalahan perhitungan
b. Tidak mendapatkan keuntungan yang optimal bahkan banyak yang mengalami
kerugian
c. Mendapatkan keluhan dari pelanggan karena barang yang tidak sesuai atau hasil
hitungan dari kasir yang tidak tepat
d. Kepercayaan dan nama baik perusahaan turun di mata pelanggan
e. Jumlah pelanggan menurun
3. Dalam mempersiapkan dan mengoperasikan alat hitung ditempat kerja, lakukanlah
dengan sebenarnya sesuai aturan yang berlaku di perusahaan. Semua persyaratan dan
prosedur yang berkaitan dengan alat hitung yang dipakai harus dipenuhi dan dijalankan.
Hal ini sangat penting karena apabila seorang kasir tidak taat azas dapat menimbulkan
resiko kerugian yang akan dialami baik bagi kasir itu sendiri, perusahaan maupun
pelanggan.
4. Dalam mempersiapkan dan mengoperasikan alat hitung di tempat kerja hendaklah
dikerjakan dengan hati-hati dan berusaha untuk mencek ulang segala sesuatu yang
telah dikerjakan. Periksa lebih dahulu alat hitung yang akan digunakan, apakah dapat
berfungsi dengan baik. Selanjutnya diperlukan ketelitian untuk menghitung barang-
barang yang akan dibeli oleh pelanggan. Sebelum dihitung dicek terlebih dahulu
spesifikasi produk dan jumlah produk yang dibeli pelanggan dan kemudian dihitung
dengan teliti. Sikap ini akan dapat membantu mengurangi resiko bagi perusahaan
misalnya permintaan untuk menukar barang setelah pembelian, komplain, dan yang
lainnya.
5. Dalam mempersiapkan dan mengoperasikan alat hitung ditempat kerja hendaklah
bertanggungjawab dan dipertanggungjawabkan. Sikap pelayan yang bertanggungjawab
diantara bekerja dengan seksama dan berdasarkan pemikiran rasional. Apa yang
dikerjakannya memiliki alasan-alasan yang dapat dipahami dan diterima oleh akal,
untuk dipertanggungjawabkan terhadap pelanggan maupun pemimpin. Bekerjalah
206 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
dengan disiplin dari awal sampai akhir pekerjaan ketika barang pesanan diterima atau
diserahkan pada pelanggan.
3.8.7 Lembar Kerja Siswa
1. Buat kelompok kerja yang terdiri dari 4 atau 5 orang siswa;
2. Dengan membawa surat pengantar dari sekolah setiap kelompok melakukan kunjungan ke
supermarket atau minimarket yang ada di sekitar lingkungan anda;
3. Lakukan wawancara kepada kasir di supermarket atau minimarket tersebut untuk
mendapatkan informasi mengenai pentingnya sikap cermat, teliti, jujur, tanggung jawab dan
taat azas dalam mempersiapkan dan mengoperasikan alat hitung;
4. Buat laporan singkat secara tertulis (diketik rapi) mengenai hasil kunjungan kelompok anda
5. Laporan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya;
6. Laporan dipresentasikan di depan kelas untuk mendapatkan tanggapan baik dari guru
maupun siswa yang lain juga mendapatkan penilaian dari guru yang bersangkutan.
Panduan saat mengunjungi perusahaan :
1. Mengucapkan salam saat menjumpai wakil dari perusahaan;
2. Menyampaikan maksud kedatangan ke supermarket atau minimarket tersebut;
3. Memberikan surat pengantar dari sekolah;
4. Bila mendapat ijin untuk langsung mewawancarai maka lakukan langsung wawancara
dengan kasir di supermarket atau minimarket tersebut. Apabila harus membuat janji
terlebih dahulu maka buatlah janji sesuai dengan yang disetujui;
5. Mengucapkan terima kasih pada supermarket atau minimarket atas waktu yang telah
disediakan bagi siswa;
6. Tak lupa ucapkan salam kembali saat meninggalkan supermarket atau minimarket
tersebut.
Panduan untuk melakukan wawancara, yaitu menanyakan tentang :
1. Nama lengkap supermarket atau minimarket
2. Alamat lengkap supermarket atau minimarket
3. Tahun berdirinya supermarket atau minimarket
4. Nama pimpinan supermarket atau minimarket
5. Jenis alat hitung yang digunakan
6. pentingnya sikap cermat, teliti, jujur, tanggung jawab dan taat azas dalam mempersiapkan
dan mengoperasikan alat hitung
7. Gambar alat hitung yang digunakan
Bab lll Alat Hitung 207
LEMBAR KERJA SISWA
Mata Pelajaran : ………………………………
Materi pokok : ………………………………
Kelas : ………………………………
Semester : ………………………………
Hari/ Tanggal : ………………………………
Nama Kelompok 1. …………………………………….
2. …………………………………….
3. …………………………………….
4. …………………………………….
5. …………………………………….
Nama supermarket atau minimarket ……………………………………………
……………………………………………
Alamat supermarket atau minimarket …………………………………………….
…………………………………………….
…………………………………………….
Tahun Berdirinya supermarket atau …………………………………………….
minimarket atau …………………………………………….
Nama Pimpinan supermarket
minimarket …………………………………………….
Jenis alat hitung yang digunakan
…………………………………………….
..............................................................
..............................................................
Pentingnya sikap cermat, teliti, jujur, ……………………………………………..
tanggung jawab dan taat azas dalam ……………………………………………..
mempersiapkan dan mengoperasikan alat ……………………………………………..
hitung
…………………………………………….
……………………………………………..
208 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Gambar alat hitung yang digunakan ……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
Panduan dalam pembuatan laporan :
1. Cover dengan judul dan identitas Kelompok (nama anggota kelompok)
2. Kata pengantar
3. Daftar isi
4. Bab I Pendahuluan
Latar belakang pembuatan laporan
Tujuan pembuatan laporan
5. Bab II Isi
Hasil wawancara dengan supermarket atau minimarket
6. Bab III Kesimpulan dan saran
7. Huruf yang digunakan Times New Romans 12
8. Spasi 1,5
9. Margin Top (4cm), Left (4cm), Bottom (3cm), dan Right (3cm)
10. Kertas A4 80 mg
11. Menggunakan halaman
BAGIAN III
PENUTUP
210 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Dengan mengucapkan puji syukur Alhamdulillah kepada ALLAH SWT, akhirnya penulis dapat
menyelesaikan Buku Siswa ini dengan baik. Semoga Buku Siswa ini dapat digunakan oleh peserta
didik untuk mempelajari Mata Pelajaran Administrasi Transaksi di kelas XI Semester 1.
Setelah selesai mempelajari Buku Siswa ini, maka peserta didik dianggap telah mempelajari
Mata Pelajaran Administrasi Transaksi di kelas XI Semester 1 dan berhak mengikuti tes untuk
menguji kompetensi yang dipelajari. Mintalah kepada Bapak/Ibu Guru Pengajar untuk melakukan
Uji Kompetensi pada kompetensi yang telah dipelajari. Uji Kompetensi ini menunjukkan bahwa
peserta didik telah menyelesaikan suatu kompetensi tertentu dengan sistem pengujian yang
dilakukan oleh dunia industri atau asosiasi profesi yang kompeten.
Dan apabila peserta didik dinyatakan telah memenuhi persyaratan kelulusan atau kompeten,
maka berhak untuk mendapatkan sertifikat kompetensi dari dunia industry atau asosiasi profesi
yang kompeten. Peserta didik juga dapat melanjutkan mata pelajaran yang sama di semester 2
kelas XI dengan mempelajari Buku Siswa berikutnya yaitu Buku Siswa Administrasi Transaksi
semester 2 untuk kelas XI.
Demikianlah yang dapat penulis paparkan mengenai materi-materi yang menjadi pokok bahasan
dalam Buku Siswa ini. Tentunya masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahan, dikarenakan
adanya berbagai keterbatasan dari penulis. Penulis sangat berharap adanya kritik dan saran yang
membangun untuk kesempurnaannya. Semoga Buku Siswa ini berguna bagi peserta didik Sekolah
Menengah Kejuruan Program Keahlian Pemasaran pada khususnya dan peserta didik lain pada
umumnya. Terima Kasih
Administrasi Transaksi Kelas Xl Semester 1 211
DAFTAR PUSTAKA
Ani Setiani, Sugeng Waluyo, dkk. 2001. Pengantar Pelayanan Prima, Jakarta : Pusat
Pengembangan Penataran Guru Kejuruan (PPPGK).
Alma, Buchari. 2004. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Bandung : Alfabeta.
Ating Tedjasutisna. 2008, Memahami Kewirausahaan 2 Untuk Kelas XI SMK Semester 1 dan 2.
Bandung : Armico.
Erna Soerjandari. 2012. Melakukan Proses Administrasi Transaksi. Jakarta : Pusat Pengembangan
dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bisnis dan Pariwisata.
Hamdani, Deni. 2002. Paket Keahlian Penjualan Teori dan Aplikasinya. Bandung : Yrama Widya.
Lestari Gurnitowati, Endang & M.A. Maliki. 2001. Komunikasi yang Efektif, Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara.
Losina Purnastuti, Rr. Indah Mustikawati, 2007. Ekonomi Untuk SMA/MA Kelas XII, Jakarta : PT
Gramedia Widiasarana Indonesia.
Lukman, Sampara dan Sutopo. 2001. Pelayanan Prima, Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
M.T. Ritonga, Yoga Firdaus. 2007. Ekonomi Untuk SMA Kelas XII, Jakarta : PT Pibheta Aneka
Gama.
Rizal Sidi Marajo, Yose. 1999. Multipurpose Letter, Bandung : Pustaka Setia.
The Liang Gie. 2002. Administrasi Perkantoran Modern. Yogyakarta : Liberty.
Subandi, Tikno. 2014. Administrasi Transaksi, Depok : CV Rizeva Utama
Sutrisno dan Kusmawan Ruswandi. 2006. Modul Melakukan Proses Administrasi Transaksi.
Jakarta : Yudhistira.
Sutrisno, Suherman. 2007. Melakukan Proses Administrasi Transaksi. Jakarta : Yudhistira.
Sondang P. Siagian. 2001. Kerangka Dasar Ilmu Administrasi, Jakarta : Rineka Cipta.
Suwarno Handayaningrat. 1986. Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan Manajemen. Jakarta :
Gunung Agung,
Wahana Komputer. 2002. Apa Dan Bagaima e- Commerce. Yogyakarta : Andi Offcet.
http://www.e-dukasi.net/mapok/mp_full.php?id=333
http://suryaafrilian.blogspot.com/2010/11/berkas-berkas-administrasi
transaksi.html#sthash.r8LIpHss.dpuf
http://suryaafrilian.blogspot.com/2010/11/standard-operational-procedure-
sop.html#sthash.ApJDuTcz.dpuf
http://suryaafrilian.blogspot.com/2010/11/ruang-lingkup-transaksi.html#sthash.qBLqVpcq.dpuf