138 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Multiple Choise
1. A. Tunai
2. C. Calon pembeli
3. C. Status kredit pelanggan sebagai dasar pertimbangan pemberian otorisasi penjualan
kredit kepada pelanggan yang bersangkutan (persetujuan kredit)
4. C. Tiap periode tertentu (harian, mingguan, bulanan) dibuat laporan penerimaan kas
5. B. Surat order pembelian
6. D. Cek
7. A. Bagian keuangan
8. C. Laporan penerimaan barang
9. C. Bukti pengeluaran kas
10. A. Bagian gudang
2.4.7 Lembar Kerja Siswa
1. Buatlah kelompok yang beranggotakan 3 – 4 siswa
2. Bacalah informasi berikut : tanggal 6 Januari 2014, PT. Surya Lima Kencana yang berlokasi
di jalan Raya Parung No. 100 Depok, melakukan pemesanan barang-barang kebutuhan
kantor kepada suppliernya PT. Ganang Putra yang beralamat di jalan Sulawesi No. 20
Cinere, telepon 021. 7845002, fax. 021. 7845001. Kode identitas sebagai supplier dari PT.
Ganang Putra adalah 04.
Barang-barang yang dipesan adalah sebagai berikut :
a. Kertas HVS 4 rim, harga per rim Rp. 25.000
b. Plakban coklat 10 rol, harga per rol Rp. 10.000
c. Cutter besar 20 buah, harga per buah Rp. 10.000
d. Gunting besar 30 buah, harga per buah Rp. 8.000
e. Perferator 5 buah, harga per buah Rp. 15.000
Barang-barang pesanan tersebut diminta dikirim tanggal 7 Januari 2014. Cara pembayaran
dilakukan dengan transfer bank, 2 hari setelah barang diterima.
3. Berdasarkan informasi tersebut, buatlah surat permintaan barang dari PT. Surya Lima
Kencana
4. Lakukanlah diskusi, dikerjakan oleh setiap kelompok
5. Laporan hasil diskusi kelompok ditulis / diketik rapi
6. Dipresentasikan di depan kelas
7. Mendapatkan penilaian dari guru
Bab lll Alat Hitung 139
BAB III ALAT HITUNG
3.1 Kegiatan Belajar 1 Pengertian Alat Hitung
3.1.1 Tujuan Pembelajaran
a. Menjelaskan Pengertian Alat Hitung
3.1.2 Uraian materi
Alat hitung ini merupakan alat yang digunakan untuk melakukan perhitungan jumlah suatu
barang maupun uang. Alat-alat ini banyak dibutuhkan dalam kegiatan- kegiatan perusahaan baik di
sisi keuangan perusahaan maupun non keuangan, serta untuk membantu kelancaran bisnis
sebuah perusahaan. Banyak perusahaan menggunakan alat hitung yang bervariasi mulai dari alat
hitung manual atau sederhana sampai alat hitung yang paling canggih.
Contoh alat hitung manual atau sederhana :
Sempoa
Kalkulator
140 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Berikut ini terdapat beberapa barang dagangan yang dapat dihitung dengan menggunakan alat
hitung sederhana atau manual, antara lain :
a. Makanan, seperti kue, makanan dalam kaleng, berbagai jenis bahan makanan yang
telah dikemas dalam plastik atau karton (walaupun dalam kemasan itu sudah dihitung
dengan ukuran berat dan sebagainya).
b. Minuman, seperti berbagai jenis minuman yang dijual dalam kemasan gelas
plastik,botol plastik/beling, maupun kaleng, makanan (walaupun dalam kemasan itu
sudah dihitung dengan ukuran cc).
c. Pakaian, seperti baju, celana, blus, rok, sepatu, kaos kaki, stocking pakaian dalam.
d. Barang elektronik, seperti radio, tv, stereo set, lemari es, kipas angin, ac dan lain- lain.
Contoh alat hitung yang canggih antara lain :
Mesin hitung di bank.
Di dalam dunia perdagangan penggunaan alat hitung sangat diperlukan. Secara umum alat
hitung ini digunakan untuk melakukan perhitungan dasar, yaitu menambah, mengurangi,
mengalikan dan membagi karena fungsi dasar itulah yang sering dipakai dalam dunia
perdagangan.
Dalam dunia usaha maupun perbankan penggunaan alat hitung juga sangat diperlukan, secara
umum dapat membantu efisiensi perusahaan. Untuk menghitung jumlah suatu barang atau
uang yang jumlahnya relative kecil maka biasanya cukup dibutuhkan alat hitung yang
sederhana. Sedangkan untuk menghitung uang dalam jumlah yang relative besar maka
dibutuhkan mesin hitung tertentu.
Bab lll Alat Hitung 141
Dengan menggunakan mesin hitung uang, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan, antara
lain :
a. Memanfaatkan waktu menjadi lebih efisien karena menghitung uang tidak lagi hanya
dilakukan secara manual tapi dibantu dengan mesin yang dapat menghitung hingga
ribuan lembar uang kertas dalam waktu satu menit.
b. Kemungkinan akan kerugian yang disebabkan oleh human error dalam proses
perhitungan uang juga dapat dihindari. Sebuah mesin hitung akan menghitung setiap
lembar uang kertas dengan teliti sehingga hasil perhitungan lebih akurat dan tidak ada
lagi kerugian.
c. Menghindari dari faktor kerugian lainnya, yaitu adanya uang palsu atau uang yang rusak
atau lusuh. Maraknya penyebaran uang palsu di pasaran membuat beberapa pelaku
bisnis merugi karena harus menggantinya dengan yang asli. Beberapa mesin hitung
terbaru telah dilengkapi dengan fitur pendeteksi uang palsu dan uang rusak sehingga.
bisa menggunakan mesin hitung uang lebih dahulu untuk menghitung uang langsung
sebelum melakukan transaksi.dan uang palsu atau rusak pun dapat dihindari.
3.1.3 Rangkuman
Alat hitung ini merupakan alat yang digunakan untuk melakukan perhitungan jumlah suatu
barang maupun uang. Alat-alat ini banyak dibutuhkan dalam kegiatan- kegiatan perusahaan baik di
sisi keuangan perusahaan maupun non keuangan, serta untuk membantu kelancaran bisnis
sebuah perusahaan
Secara umum alat hitung ini digunakan untuk melakukan perhitungan dasar, yaitu menambah,
mengurangi, mengalikan dan membagi karena fungsi dasar itulah yang sering dipakai dalam dunia
perdagangan
Dalam dunia usaha maupun perbankan penggunaan alat hitung juga sangat diperlukan, secara
umum dapat membantu efisiensi perusahaan. Contoh alat hitung manual dan sederhana yaitu
sempoa dan kalkulator. Contoh alat hitung canggih yaitu mesin hitung uang di bank
142 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
3.1.4 Tugas
Tugas 1
1. Carilah gambar-gambar alat hitung minimal 2 jenis dari sumber-sumber informasi yang
lain (buku, internet, kliping, majalah, pelaku usaha dll)
2. Tempelkan gambar-gambar tersebut pada kertas HVS
3. Berikan keterangan untuk masing-masing gambar
4. Dikerjakan masing-masing siswa
5. Waktu yang diperlukan 1 minggu
6. Dilaporkan secara tertulis
7. Dipresentasikan di depan kelas
Tugas 2
Gambar 1
Bab lll Alat Hitung 143
Gambar 2
Pedoman Kerja :
1. Buat kelompok kerja yang terdiri dari 4 atau 5 orang siswa;
2. Terlampir terdapat 3 gambar ( gambar 1, gambar 2) yang menunjukkan gambar alat
hitung;
3. Amatilah gambar 1 , gambar 2;
4. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang gambar 1, gambar 2
5. Lakukan diskusi secara kelompok untuk membuat analisa tersebut;
6. Carilah informasi dari gambar-gambar tersebut dari sumber-sumber informasi yang lain
(buku, internet, kliping, majalah, pelaku usaha dll)
7. Hasil analisa ditulis (diketik rapi) dalam bentuk laporan hasil kelompok
8. Laporan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya;
9. Laporan dipresentasikan di depan kelas untuk mendapatkan tanggapan baik dari guru
maupun siswa yang lain juga mendapatkan penilaian dari guru yang bersangkutan.
144 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Panduan dalam pembuatan laporan :
1. Cover dengan judul dan identitas Kelompok (nama anggota kelompok)
2. Kata pengantar
3. Daftar isi
4. Bab I Pendahuluan
Latar belakang pembuatan laporan
Tujuan pembuatan laporan
5. Bab II Isi
Hasil analisa gambar 1 , gambar 2
6. Bab III Kesimpulan dan saran
7. Huruf yang digunakan Times New Romans 12
8. Spasi 1,5
9. Margin Top (4cm), Left (4cm), Bottom (3cm), dan Right (3cm)
10. Kertas A4 80 mg
11. Menggunakan halaman
3.1.5 Uji Kompetensi/Ulangan
Essay
1. Jelaskan tentang pengertian alat hitung yang anda ketahui?
2. Jelaskan tentang manfaat alat hitung ?
3. Sebutkan contoh alat hitung sederhana yang anda ketahui?
4. Sebutkan contoh alat hitung yang tergolong canggih yang anda ketahui?
5. Sebutkan contoh barang – barang apa saja yang bias dihitung dengan alat hitung?
Bab lll Alat Hitung 145
3.1.6 Kunci Jawaban Uji Kompetensi/Ulangan
Essay
1. Alat hitung merupakan alat yang digunakan untuk melakukan perhitungan jumlah suatu
barang maupun uang. Alat-alat ini banyak dibutuhkan dalam kegiatan- kegiatan
perusahaan baik di sisi keuangan perusahaan maupun non keuangan, serta untuk
membantu kelancaran bisnis sebuah perusahaan
2. Alat hitung mempunyai manfaat untuk melakukan perhitungan dasar, yaitu menambah,
mengurangi, mengalikan dan membagi karena fungsi dasar itulah yang sering dipakai
dalam dunia perdagangan. Dalam dunia usaha maupun perbankan penggunaan alat
hitung juga sangat diperlukan, secara umum dapat membantu efisiensi perusahaan.
3. Sempoa dan kalkulator
4. Mesin uang di bank
5. Makanan, minuman, pakaian, barang elektronik dan sebagainya
3.1.7 Lembar Kerja Siswa
1. Buat kelompok kerja yang terdiri dari 4 atau 5 orang siswa;
2. Dengan membawa surat pengantar dari sekolah setiap kelompok melakukan kunjungan
Kepada perusahaan dagang yang ada di sekitar lingkungan anda;
3. Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi mengenai alat hitung yang digunakan
oleh perusahaan tersebut;
4. Buat laporan singkat secara tertulis (diketik rapi) mengenai hasil kunjungan kepada
perusahaan tersebut;
5. Laporan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya;
6. Laporan dipresentasikan di depan kelas untuk mendapatkan tanggapan baik dari guru
maupun siswa yang lain juga mendapatkan penilaian dari guru yang bersangkutan.
Panduan saat mengunjungi perusahaan :
1. Mengucapkan salam saat menjumpai wakil dari perusahaan;
2. Menyampaikan maksud kedatangan ke perusahaan tersebut;
3. Memberikan surat pengantar dari sekolah;
4. Bila mendapat ijin untuk langsung mewawancarai maka lakukan langsung wawancara
dengan orang yang telah ditunjuk oleh perusahaan. Apabila harus membuat janji terlebih
dahulu maka buatlah janji sesuai dengan yang disetujui oleh perusahaan;
146 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
5. Mengucapkan terima kasih pada perusahaan atas waktu yang telah disediakan bagi siswa;
6. Tak lupa ucapkan salam kembali saat meninggalkan perusahaan.
Panduan untuk melakukan wawancara, yaitu menanyakan tentang :
1. Nama lengkap perusahaan
2. Alamat lengkap perusahaan
3. Tahun berdirinya perusahaan
4. Nama pimpinan perusahaan
5. Bidang usaha yang dijalankan perusahaan
6. Jenis alat hitung yang digunakan
7. Alasan menggunakan alat hitung
8. Gambar alat hitung yang digunakan
LEMBAR KERJA SISWA
Mata Pelajaran : ………………………………
Materi pokok : ………………………………
Kelas : ………………………………
Semester : ………………………………
Hari/ Tanggal : ………………………………
Nama Kelompok
11. …………………………………….
Nama Perusahaan 12. …………………………………….
13. …………………………………….
14. …………………………………….
15. …………………………………….
……………………………………………
……………………………………………
Alamat Perusahaan …………………………………………….
…………………………………………….
…………………………………………….
Tahun Berdirinya Perusahaan …………………………………………….
Nama Pimpinan Perusahaan …………………………………………….
Bidang Usaha Yang Dijalankan …………………………………………….
Perusahaan …………………………………………….
Jenis alat hitung yang digunakan Bab lll Alat Hitung 147
Alasan menggunakan alat hitung
Gambar alat hitung yang digunakan …………………………………………….
…………………………………………….
..............................................................
..............................................................
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
Panduan dalam pembuatan laporan :
1. Cover dengan judul dan identitas Kelompok (nama anggota kelompok)
2. Kata pengantar
3. Daftar isi
4. Bab I Pendahuluan
Latar belakang pembuatan laporan
Tujuan pembuatan laporan
5. Bab II Isi
Hasil wawancara dengan perusahaan
6. Bab III Kesimpulan dan saran
7. Huruf yang digunakan Times New Romans 12
8. Spasi 1,5
9. Margin Top (4cm), Left (4cm), Bottom (3cm), dan Right (3cm)
10. Kertas A4 80 mg
11. Menggunakan halaman
148 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
3.2 Kegiatan Belajar 2 Macam-macam Alat Hitung
3.3.1 Tujuan Pembelajaran
a. Mengklasifikasi Alat Hitung
3.3.2 Uraian Materi
Sejalan dengan perkembangan jaman yang sudah semakin canggih, alat hitung semakin
banyak jenisnya dan semakin tinggi tingkat kecanggihannya. Mesin hitung dapat kita golongkan
dalam berbagai jenis dengan berbagai cara yaitu :
Dilihat dari Kemampuannya :
1. Mesin Jumlah (Adding Machine), dengan mesin ini Anda dapat menjumlah,
mengurang dan mengalikan secara sederhana. Anda dapat pula memperoleh
jumlah negatif (kredit).
2. Mesin Hitung (Calculating Machine), dengan mesin ini Anda dapat menjumlah,
mengurangi, mengalikan dan membagi.
Dilihat dari Sumber Tenaganya :
1. Mesin Hitung Tangan (Manual), dengan mesin ini Anda dapat menjumlah,
mengurangi, mengalikan dan membagi, Total, Sub Total, Tak Menjumlah, Koreksi
dan Pengulangan.
2. Mesin Hitung Listrik (Electrik), sedang dengan kalkulator elektronik, Anda dapat
menjumlah, mengurangi, mengalikan, membagi juga menarik akar, menghitung
persen, mencari sinus, kosinus dan sebagainya, tergantung dari kemampuan yang
telah diprogramkan untuk mesin yang bersangkutan. Yang kita sebut komputer
adalah jenis mesin hitung dengan kemampuan yang sangat besar.
Dilihat dari Cara Kerjanya :
1. Mesin Hitung Mekanik, jika dalam bekerjanya terjadi gerakan dalam peralatannya.
Tenaga itu diperoleh dari tenaga otot tangan / lengan atau dari listrik.
Bab lll Alat Hitung 149
2. Mesin Hitung Elektronik, jika dalam bekerjanya tidak terdapat gerakan pada
peralatannya. Peralatan di dalam mesin tersebut terdiri dari komponen-komponen
elektronik.
Dilihat dari Jumlah Kuncinya :
1. Mesin Kunci 10 (Ten Keys), mempunyai sepuluh buah kunci angka (01 s/d 09)
disamping kunci-kunci yang lain.
2. Berkunci Banyak (Full Keys), mempunyai beberapa deret kunci angka 1 s/d angka 9
dalam setiap deret, disamping kunci-kunci yang lain. Banyak deret tersebut sama
dengan kapasitas angka (digits).
Dilihat dari segi Penyajian Hasil :
1. Mesin Hitung Pencetak (Printing/Listing), dapat mencetak angka-angka dan hasil
hitungan pada kertas hitung (tally roll).
2. Mesin Hitung Tidak Bisa Mencetak (Non Printing/Non Listing), tidak memberikan
suatu bukti hasil perhitungan secara tertulis tapi hasil hitungannya dapat dilihat pada
display/layar atau register/pencatat.
Alat-Alat Hitung Yang Banyak Dipakai Perusahaan, antara lain
1. Sempoa
Alat hitung tradisional muncul sekitar 5000
tahun yang lalu. Sempoa (ada juga yang
menyebutnya sipoa, cipoa, swipoa, simsuan,
abakus, atau soroban), yakni alat hitung
tradisional seperti yang biasa digunakan di
Jepang atau Cina. Berupa kotak segi empat
yang dibagi menjadi dua bagian, atas dan
bawah dengan manik – manik yang bernilai
lima pada bagian atas, dan manik-manik
bernilai satu pada bagian bawah.
Alat yang dianggap sebagai awal mula mesin komputasi ini melakukan perhitungan
menggunakan biji-bijian geser yang diatur pada sebuah rak. Abacus pada masa itu
digunakan oleh para pedagang untuk menghitung transaksi perdagangan, namun abacus
mulai ditinggalkan karena muncul pensil dan kertas.
150 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
2. Kalkulator
Mesin hitung atau Kalkulator adalah alat
untuk menghitung dari perhitungan
sederhana seperti penjumlahan,
pengurangan, perkalian dan pembagian
sampai kepada kalkulator sains yang dapat
menghitung rumus matematika tertentu.
Mesin hitung saku atau yang biasa disebut
dengan kalkulator adalah mesin hitung
yang menggunakan tenaga baterai (battery
powered calculator) dan menggunakan
tenaga matahari (solar powered calculator).
Mesin hitung saku atau kalkulator memiliki bentuk dan ukuran yang bermacam-macam.
Begitu juga dengan jumlah digit yang berbeda-beda, antara lain memiliki digit 6, 10, 12, 14
sampai yang memiliki 16 digit tergantung kepada kebutuhan
Pada perkembangannya sekarang ini, kalkulator selain dapat menambah, mengurang,
mengalikan, membagi, juga sudah dapat menarik akar, menghitung persen, mencari sinus,
kosinus dan sebagainya, tergantung dari kemampuan yang telah diprogramkan untuk mesin
yang bersangkutan. Bahkan kalkulator sering dimasukkan sebagai fungsi tambahan
daripada komputer, handphone, dan jam tangan.
Macam-macam mesin hitung saku atau kalkulator, berdasarkan kegunaannya dibedakan
menjadi :
a. Office Calculator adalah kalkulator yang banyak digunakan di kantor atau dunia
perdagangan. Kalkulator ini hanya digunakan untuk operasi sederhana seperti
menambah, mengurang, mengali dan membagi.
b. Scientific Calculator adalah kalkulator yang memiliki tombol-tombol khusus yang
hanya digunakan untuk hitungan matematika.
c. Financial Calculator adalah kalkulator yang memiliki tombol-tombol yang dapat
digunakan untuk menyimpan hitungan dan menampilkan kembali hitungan yang biasa
digunakan untuk hitungan keuangan.
Bab lll Alat Hitung 151
3. Mesin Hitung Uang
Sejak pertama kali mesin hitung uang ini
diciptakan, fungsi utamanya sudah jelas
merupakan alat untuk mempermudah
proses perhitungan uang dan membuat
pemanfaatan waktu dalam bekerja lebih
efisien. Awalnya, mesin hitung ini
diciptakan untuk mendukung pekerjaan
perbankan penciptanya. Seiring
berjalannya waktu, mesin hitung ini juga
dibutuhkan oleh berbagai kalangan,
terutama mereka yang sehari – harinya
berkutat pada banyak lembaran uang kertas. Terdapat beberapa pekerjaan yang
mengharuskan menghitung uang kertas dalam jumlah banyak, sehingga memerlukan mesin
hitung ini sebagai alat bantu menghitung agar lebih cepat dan akurat.
Mesin hitung uang sudah menjadi alat bantu terpenting didalam dunia bisnis dan
perbankan. Dunia bisnis dan perbankan merupakan dunia yang selalu diwarnai dengan
aliran uang yang jumlahnya hingga tak terhitung. Semakin berkembangnya perekonomian,
perputaran uang ini pun semakin hari semakin besar. Hal ini menuntut para pelaku bisnis
dan perbankan untuk bekerja lebih cepat dan juga akurat. Mesin ini merupakan alat yang
mempermudah manusia dalam menghitung uang kertas dalam jumlah yang sangat banyak
dalam waktu beberapa detik saja. Berbagai peralatan pendukung pun harus tersedia karena
hal ini merupakan bentuk dari profesionalitas mereka di mata semua klien.
Jenis – Jenis Mesin Hitung Uang
Semakin meningkatnya permintaan di pasaran membuat teknologi perhitungan uang
dengan mesin ini juga semakin dikembangkan. Ada dua jenis mesin hitung uang yang ada
di pasaran saat ini, yaitu mesin hitung jenis friction dan vacuum. Keduanya memiliki
kelebihan dan kekurangan masing – masing. Beberapa mesin hitung terbaru juga
dilengkapi beberapa fitur yang membuatnya semakin membantu para penggunanya.
152 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
a. Mesin hitung uang kertas type Portable
Adalah mesin yang memiliki kemampuan untuk menghitung uang kertas dan berbentuk
relatif kecil yang mudah untuk dibawa bila harus berpindah tempat. Mesin penghitung
uang kertas type portable terdiri dua macam, yaitu :
Mesin hitung uang kategori friction roll
Mesin hitung uang kategori friction adalah mesin hitung yang perhitungan uang
dilakukan dengan meletakan uang pada bagian yang disediakan ( hal ini dapat
dilakukan dengan melepaskan ikatannya terlebih dahulu) kemudian uang akan
melalui bagian dalam mesin setiap lembarnya. Dengan begitu, proses perhitungan
akan lebih lancar dan hasil dari uang yang dihitung dapat lebih akurat tanpa ada
yang menempel satu sama lain.
Perhitungan uang dan deteksi dilakukan pada saat uang melewati bagian dalam
mesin. Setelah perhitungan uang selesai dilakukan, jumlah nominal akan tertera
pada layar yang tersedia. Mesin jenis friction mempunyai desain yang portable
berukuran relatif kecil sehingga dapat leluasa bila mesin perlu berpindah tempat.
Bab lll Alat Hitung 153
Mesin hitung uang kategori vacum
Adalah mesin hitung uang yang tergolong cukup canggih dimana perhitungan uang
dilakukan dengan meletakan uang pada bagian yang tersedia tanpa harus membuka
ikatan uang. Setelah perhitungan uang selesai, jumlah nominal akan tertera pada
layar yang tersedia. Umumnya juga telah dilengkapi berbagai fitur yang
membuatnya lebih istimewa dan bermanfaat. Fitur – fitur tersebut antara lain;
pendeteksi uang palsu, uang lusuh, robek dan juga jenis kertas dari uang tersebut.
Tentunya jenis mesin hitung uang semacam ini akan sangat mendukung bisnis dan
perhitungan uang secara cepat dan akurat. Selain itu, akan merasa lebih aman dari
masuknya uang palsu ke dalam bisnis. Dengan mesin penghitung uang kategori
vacum ini, perhitungan uang akan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan leluasa
bila dibandingkan dengan mesin penghitung uang ketegori friction
b. Mesin hitung uang kertas type berdiri (standing).
Yang membedakan produk mesin hitung uang tipe standing yang satu dengan yang
lain, umumnya dilihat dari kapasitas hoppernya, kecepatan menghitung, kemampuan
untuk menghitung berbagai ukuran uang kertas, dan feature tambahan seperti penutup
anti debu dan bising, pilihan berbagai kecepatan menghitung, tambahan LED display
dsb. Ada lima merek yang paling populer dipasaran untuk mesin hitung uang kertas tipe
berdiri (standing), dengan 2 merek utama Glory (Jepang) dan NCL (Taiwan). Dari hasil
kajian teknis ada 4 merek yang direkomendasikan untuk mesin hitung uang berdiri
yaitu Glory, NCL, Gunnebo, Laurel dan Cisco. Kajian ini mempertimbangkan aspek
teknis yang mencakup hal-hal sebagai berikut: Kapasitas hopper, Kecepatan
menghitung, Bentuk display, Uang yang dapat dihitung, Jaringan ASS, Pengalaman,
Feature tambahan.
Semakin meningkatnya kebutuhan akan alat bantu perhitungan uang kertas membuat
teknologi mesin hitung uang juga terus ditingkatkan. Salah satu fitur yang dapat
dirasakan sangat membantu adalah tentang kecepatan mesin tersebut dalam
menghitung uang. Semakin cepat mesin ini bekerja, tentunya akan semakin menghemat
waktu dan jalannya bisnis pun akan semakin lancar. Saat ini, sudah terdapat berbagai
jenis mesin hitung berdasarkan jumlah lembaran uang yang dapat dihitung yaitu 800,
1200, hingga 1600 lembar uang kertas per menit.
Selain kecepatan dalam menghitung, mesin hitung uang terbaru saat ini juga dibuat
dengan kapasitas lembaran uang yang berbeda, dapat menghitung jumlah lembaran
uang kertas hingga tiga atau empat digit. Beberapa jenis mesin hitung saat ini juga
dilengkapi dengan display hasil hitung yang dapat diputar sehingga pelanggan juga
dapat melihat hasil perhitungan dengan jelas dan mudah.
154 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
c. Mesin hitung uang logam
Adalah mesin yang memiliki kemampuan untuk manghitung uang dalam bentuk
logam. Terdapat lima merek mesin hitung uang logam yang banyak terdapat dipasaran
Indonesia yaitu Glory, NCL, Gunnebo, Cisco dan laurel. Merk-merk tersebut juga
banyak memasarkan mesin penghitung uang kertas yang banyak dipergunakan di oleh
kalangan perusahaan perbankan.
3.3.3 Rangkuman
Alat-alat hitung yang sering digunakan oleh perusahaan, antara lain :
1. Sempoa adalah alat hitung tradisional muncul sekitar 5000 tahun yang lalu. Sempoa
(ada juga yang menyebutnya sipoa, cipoa, swipoa, simsuan, abakus, atau soroban),
yakni alat hitung tradisional seperti yang biasa digunakan di Jepang atau Cina. Berupa
kotak segi empat yang dibagi menjadi dua bagian, atas dan bawah dengan manik –
manik yang bernilai lima pada bagian atas, dan manik-manik bernilai satu pada bagian
bawah.
2. Mesin hitung atau Kalkulator adalah alat untuk menghitung dari perhitungan sederhana
seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian sampai kepada kalkulator
sains yang dapat menghitung rumus matematika tertentu. Mesin hitung saku atau yang
biasa disebut dengan kalkulator adalah mesin hitung yang menggunakan tenaga baterai
(battery powered calculator) dan menggunakan tenaga matahari (solar powered
calculator). Mesin hitung saku atau kalkulator memiliki bentuk dan ukuran yang
bermacam-macam. Begitu juga dengan jumlah digit yang berbeda-beda, antara lain
memiliki digit 6, 10, 12, 14 sampai yang memiliki 16 digit tergantung kepada kebutuhan.
3. Mesin hitung uang, sejak pertama kali mesin hitung uang ini diciptakan, fungsi
utamanya sudah jelas merupakan alat untuk mempermudah proses perhitungan uang
dan membuat pemanfaatan waktu dalam bekerja lebih efisien. Awalnya, mesin hitung ini
diciptakan untuk mendukung pekerjaan perbankan penciptanya. Seiring berjalannya
waktu, mesin hitung ini juga dibutuhkan oleh berbagai kalangan, terutama mereka yang
sehari – harinya berkutat pada banyak lembaran uang kertas. Terdapat beberapa
pekerjaan yang mengharuskan menghitung uang kertas dalam jumlah banyak, sehingga
memerlukan mesin hitung ini sebagai alat bantu menghitung agar lebih cepat dan akurat
Mesin hitung dapat dibedakan menjadi beberapa jenis dengan berdasarkan :
b. Kemampuannya
Mesin Jumlah (Adding Machine)
Mesin Hitung (Calculating Machine)
Bab lll Alat Hitung 155
c. Sumber tenaganya
Mesin Hitung Tangan (Manual)
Mesin Hitung Listrik (Electrik)
d. Cara kerjanya
Mesin Hitung Mekanik
Mesin Hitung Elektronik
e. Jumlah kuncinya
Mesin Kunci 10 (Ten Keys
Berkunci Banyak (Full Keys)
f. Segi penyajian hasil
Mesin Hitung Pencetak (Printing/Listing)
Mesin Hitung Tidak Bisa Mencetak (Non Printing/Non Listing)
3.3.4 Tugas
Tugas 1
1. Carilah gambar-gambar alat-alat hitung minimal 3 jenis dari sumber-sumber informasi
yang lain (buku, internet, kliping, majalah, pelaku usaha dll)
2. Tempelkan gambar-gambar tersebut pada kertas HVS
3. Berikan keterangan untuk masing-masing gambar
4. Dikerjakan masing-masing siswa
5. Waktu yang diperlukan 1 minggu
6. Dilaporkan secara tertulis
7. Dipresentasikan di depan kelas
Tugas 2
1. Buatlah kelompok kerja yang terdiri dari 3 – 4 orang siswa
2. Carilah informasi tentang mesin-mesin hitung yang dilihat dari kemampuannya (Mesin
Jumlah (Adding Machine) dan Mesin Hitung (Calculating Machine)) dari sumber-sumber
informasi yang lain (buku, internet, kliping, majalah, pelaku usaha dll)
a. Lakukanlah diskusi secara kelompok
b. Berikan keterangan untuk masing-masing jenis mesin hitung
c. Dilaporkan secara tertulis
d. Dipresentasikan di depan kelas
156 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
3.3.5 Uji Kompetensi/Ulangan
Essay
1. Sebutkan alat hitung yang sering digunakan oleh perusahaan!
2. Apa yang anda ketahui tentang sempoa ?
3. Apa yang anda ketahui tentang mesin hitung uang standing ?
4. Apa yang anda ketahui tentang kalkulator ?
5. Apa yang anda ketahui tentang mesin hitung portable ?
Multiple Choise
1. Alat hitung tradisional yang biasa digunakan di Jepang atau Cina muncul sekitar 5000
tahun yang lalu yaitu….
1. Cash register manual
2. Kalkulator
3. Simpoa
4. Mesin hitung uang
2. Alat hitung untuk menghitung dari perhitungan sederhana seperti penjumlahan,
pengurangan, perkalian dan pembagian yang menggunakan tenaga baterai dan tenaga
matahari disebut …..
a. Cash register manual
b. Kalkulator
c. Simpoa
d. Mesin hitung uang
3. Nama lain dari alat hitung sempoa adalah….
a. Kalkulator
b. Mesin hitung uang
c. Soroban
d. Cash register
Bab lll Alat Hitung 157
4. Mesin hitung yang dibedakan berdasarkan segi penyajian hasil, meliputi …
1. Mesin Hitung Pencetak (Printing/Listing) dan Mesin Hitung Tidak Bisa Mencetak
(Non Printing/Non Listing)
2. Mesin Jumlah (Adding Machine) dan Mesin Hitung (Calculating Machine)
3. Mesin Hitung Mekanik dan Mesin Hitung Elektronik
4. Mesin Kunci 10 (Ten Keys) dan Berkunci Banyak (Full Keys)
5. Mesin hitung yang dibedakan berdasarkan cara kerjanya, meliputi …
a. Mesin Jumlah (Adding Machine) dan Mesin Hitung (Calculating Machine)
b. Mesin Kunci 10 (Ten Keys) dan Berkunci Banyak (Full Keys)
c. Mesin Hitung Mekanik dan Mesin Hitung Elektronik
d. Mesin Hitung Tangan (Manual) dan Mesin Hitung Listrik (Electrik)
6. Mesin hitung yang dibedakan berdasarkan sumber tenaganya , meliputi …
a. Mesin Jumlah (Adding Machine) dan Mesin Hitung (Calculating Machine)
b. Mesin Kunci 10 (Ten Keys) dan Berkunci Banyak (Full Keys)
c. Mesin Hitung Mekanik dan Mesin Hitung Elektronik
d. Mesin Hitung Tangan (Manual) dan Mesin Hitung Listrik (Electrik)
7. Mesin hitung uang dibedakan menjadi beberapa macam, antara lain :
1. Cash register listrik dan cash register elektronik
2. Mesin hitung uang kertas type Portable dan Mesin hitung uang kertas type berdiri
(standing).
3. Mesin hitung uang kategori friction roll dan Mesin hitung uang kategori vacuum
4. Mesin hitung elektrik dan mesin hitung elektronik
8. Mesin hitung yang perhitungan uang dilakukan dengan meletakan uang pada bagian
yang disediakan ( hal ini dapat dilakukan dengan melepaskan ikatannya terlebih dahulu)
kemudian uang akan melalui bagian dalam mesin setiap lembarnya disebut …
1. Mesin hitung uang kertas type Portable
2. Mesin hitung uang kertas type berdiri (standing)
3. Mesin hitung uang kategori friction roll
4. Mesin hitung uang kategori vacuum
158 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
9. Mesin hitung uang yang tergolong cukup canggih dimana perhitungan uang dilakukan
dengan meletakan uang pada bagian yang tersedia tanpa harus membuka ikatan uang
dan dilengkapi dengan pendeteksi uang palsu, uang lusuh, robek dan jenis kertas dari
uang tersebut disebut…..
a. Mesin hitung uang kertas type Portable
b. Mesin hitung uang kertas type berdiri (standing)
c. Mesin hitung uang kategori friction roll
d. Mesin hitung uang kategori vacuum
10. Kalkulator yang memiliki tombol-tombol yang dapat digunakan untuk menyimpan
hitungan dan menampilkan kembali hitungan yang biasa digunakan untuk hitungan
keuangan. adalah ….
a. Financial Calculator
b. Mesin Cash Register
c. Office Calculator
d. Scientific Calculator
Bab lll Alat Hitung 159
3.3.6 Kunci Jawaban Uji Kompetensi/Ulangan
Essay
1. Alat hitung yang sering digunakan oleh perusahaan adalah :
a. Sempoa
b. Kalkulator
c. Mesin cash register
d. Mesin hitung uang
2. Sempoa adalah alat hitung tradisional muncul sekitar 5000 tahun yang lalu. Sempoa
(ada juga yang menyebutnya sipoa, cipoa, swipoa, simsuan, abakus, atau soroban),
yakni alat hitung tradisional seperti yang biasa digunakan di Jepang atau Cina. Berupa
kotak segi empat yang dibagi menjadi dua bagian, atas dan bawah dengan manik –
manik yang bernilai lima pada bagian atas, dan manik-manik bernilai satu pada bagian
bawah.
3. Mesin hitung uang kertas type berdiri (standing).
Yang membedakan produk mesin hitung uang tipe standing yang satu dengan yang
lain, umumnya dilihat dari kapasitas hoppernya, kecepatan menghitung, kemampuan
untuk menghitung berbagai ukuran uang kertas, dan feature tambahan seperti penutup
anti debu dan bising, pilihan berbagai kecepatan menghitung, tambahan LED display
dsb. Ada lima merek yang paling populer dipasaran untuk mesin hitung uang kertas tipe
berdiri ( standing), dengan 2 merek utama Glory (Jepang) dan NCL (Taiwan). Dari hasil
kajian teknis ada 4 merek yang direkomendasikan untuk mesin hitung uang berdiri
yaitu Glory, NCL, Gunnebo, Laurel dan Cisco. Kajian ini mempertimbangkan aspek
teknis yang mencakup hal-hal sebagai berikut: Kapasitas hopper, Kecepatan
menghitung, Bentuk display, Uang yang dapat dihitung, Jaringan ASS, Pengalaman,
Feature tambahan.
4. Mesin hitung atau Kalkulator adalah alat untuk menghitung dari perhitungan sederhana
seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian sampai kepada kalkulator
sains yang dapat menghitung rumus matematika tertentu. Mesin hitung saku atau yang
biasa disebut dengan kalkulator adalah mesin hitung yang menggunakan tenaga baterai
(battery powered calculator) dan menggunakan tenaga matahari (solar powered
calculator). Mesin hitung saku atau kalkulator memiliki bentuk dan ukuran yang
bermacam-macam. Begitu juga dengan jumlah digit yang berbeda-beda, antara lain
memiliki digit 6, 10, 12, 14 sampai yang memiliki 16 digit tergantung kepada kebutuhan.
160 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
5. Adalah mesin yang memiliki kemampuan untuk menghitung uang kertas dan berbentuk
relatif kecil yang mudah untuk dibawa bila harus berpindah tempat. Mesin penghitung
uang kertas type portable terdiri dua macam, yaitu :
Mesin hitung uang kategori friction roll
Mesin hitung uang kategori friction adalah mesin hitung yang perhitungan uang
dilakukan dengan meletakan uang pada bagian yang disediakan ( hal ini dapat
dilakukan dengan melepaskan ikatannya terlebih dahulu) kemudian uang akan
melalui bagian dalam mesin setiap lembarnya.
Mesin hitung uang kategori vacum
Adalah mesin hitung uang yang tergolong cukup canggih dimana perhitungan uang
dilakukan dengan meletakan uang pada bagian yang tersedia tanpa harus membuka
ikatan uang. Setelah perhitungan uang selesai, jumlah nominal akan tertera pada layar
yang tersedia.
Multiple Choise
1. C. Simpoa
2. B. Kalkulator
3. C. Soroban
4. A. Mesin Hitung Pencetak (Printing/Listing) dan Mesin Hitung Tidak Bisa Mencetak (Non
Printing/Non Listing)
5. C. Mesin Hitung Mekanik dan Mesin Hitung Elektronik
6. D. Mesin Hitung Tangan (Manual) dan Mesin Hitung Listrik (Electrik)
7. B. Mesin hitung uang kertas type Portable dan Mesin hitung uang kertas type berdiri
(standing)
8. C. Mesin hitung uang kategori friction roll
9. D. Mesin hitung uang kategori vacuum
10. A. Financial Calculator
Bab lll Alat Hitung 161
3.3.7 Lembar Kerja Siswa
1. Buat kelompok kerja yang terdiri dari 4 atau 5 orang siswa;
2. Dengan membawa surat pengantar dari sekolah setiap kelompok melakukan kunjungan
Kepada salah satu Institusi Bank yang terdekat di sekitar lingkungan anda;
3. Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi mengenai jenis mesin hitung uang
yang digunakan oleh bank tersebut;
4. Buat laporan singkat secara tertulis (diketik rapi) mengenai hasil kunjungan kepada
bank tersebut;
5. Laporan dikumpulkan pada dua pertemuan berikutnya;
6. Laporan dipresentasikan di depan kelas untuk mendapatkan tanggapan baik dari guru
maupun siswa yang lain juga mendapatkan penilaian dari guru yang bersangkutan.
Panduan saat mengunjungi perusahaan :
1. Mengucapkan salam saat menjumpai wakil dari bank;
2. Menyampaikan maksud kedatangan ke bank tersebut;
3. Memberikan surat pengantar dari sekolah;
4. Bila mendapat ijin untuk langsung mewawancarai maka lakukan langsung wawancara
dengan orang yang telah ditunjuk oleh bank. Apabila harus membuat janji terlebih
dahulu maka buatlah janji sesuai dengan yang disetujui oleh bank;
5. Mengucapkan terima kasih pada bank atas waktu yang telah disediakan bagi siswa;
6. Tak lupa ucapkan salam kembali saat meninggalkan bank.
Panduan untuk melakukan wawancara, yaitu menanyakan tentang :
1. Nama lengkap bank
2. Alamat lengkap bank
3. Tahun berdirinya bank
4. Nama pimpinan bank
5. Jenis mesin hitung yang digunakan
6. Alasan menggunakan mesin hitung tersebut
7. Gambar mesin hitung yang digunakan
162 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
LEMBAR KERJA SISWA
Mata Pelajaran : ………………………………
Materi pokok : ………………………………
Kelas : ………………………………
Semester : ………………………………
Hari/ Tanggal : ………………………………
Nama Kelompok
1. …………………………………….
Nama Bank 2. …………………………………….
3. …………………………………….
4. …………………………………….
5. …………………………………….
……………………………………………
……………………………………………
Alamat Bank …………………………………………….
…………………………………………….
…………………………………………….
Tahun Berdirinya Bank …………………………………………….
Nama Pimpinan Bank …………………………………………….
Jenis mesin hitung yang digunakan …………………………………………….
…………………………………………….
..............................................................
..............................................................
Alasan menggunakan mesin hitung ……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
Bab lll Alat Hitung 163
Gambar mesin hitung yang ……………………………………………..
digunakan ……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
Panduan dalam pembuatan laporan :
1. Cover dengan judul dan identitas Kelompok (nama anggota kelompok)
2. Kata pengantar
3. Daftar isi
4. Bab I Pendahuluan
Latar belakang pembuatan laporan
Tujuan pembuatan laporan
5. Bab II Isi
Hasil wawancara dengan bank
6. Bab III Kesimpulan dan saran
7. Huruf yang digunakan Times New Romans 12
8. Spasi 1,5
9. Margin Top (4cm), Left (4cm), Bottom (3cm), dan Right (3cm)
10. Kertas A4 80 mg
11. Menggunakan halaman
164 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
3.3 Kegiatan Belajar 3 Fungsi Tombol Alat Hitung
3.3.1 Tujuan Pembelajaran
a. Menjelaskan Fungsi Tombol Alat Hitung
3.3.2 Uraian Materi
Kalkulator
Yang akan kita pelajari sekarang adalah alat hitung kalkulator, yang merupakan alat hitung
yang paling mudah digunakan dan praktis cara penggunaannya.
Berikut ini fungsi tombol – tombol kalkulator yang tersedia pada beragam jenis kalkulator pada
umumnya :
1. Tombol ON/C
Tombol ini digunakan untuk menghidupkan kalkulator atau membatalkan perhitungan.
2. Tombol OFF
Tombol ini digunakan untuk mematikan kalkulator
3. Tombol %
Tombol ini digunakan untuk menghitung dalam bentuk persen
Bab lll Alat Hitung 165
4. Tombol M+
Tombol ini digunakan untuk menyimpan data dalam kalkulator
5. Tombol M-
Tombol ini digunakan untuk menghapus data dalam kalkulator
6. Tombol RM / MR
Tombol ini digunakan untuk menampilkan bilangan yang sudah disimpan
7. Tombol C
Tombol ini digunakan untuk menghapus tampilan yang ada pada display
Mesin Hitung Elektrik
Mesin hitung ini sering disebut dengan printing dan display calculator. Kalkulator jenis ini sering
digunakan di kantor perusahaan atau toko-toko, sangat mudah digunakan dan dapat
menghitung secara akurat. Mesin ini juga dapat menghitung pajak sekaligus.
Kelebihan mesin ini dibandingkan kalkulator :
1. Memiliki 2 fungsi memori, yaitu penambahan memori dan pengurangan memori.
2. Memiliki mode desimal.
3. Memiliki tombol-tombol yang mudah dioperasikan.
166 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Fungsi Tombol Mesin Hitung :
NO TOMBOL SIMBOL FUNGSI
Untuk menggerakan kertas.
1. Feed. FEED
2. Print ON/OFF. PRT Untuk langsung mencetak setiap tombol
3. DEC Mode Key. DEC yang telah ditekan tanpa harus menekan
tombol PRT lagi karena tombol ini di
aktifkan di awal.
Untuk menentukan jumlah desimal.
4. Reset. RESET Untuk mengaktifkan mesin jika mesin
bermasalah.
5. Set. SET Untuk memprogam besaran pajak.
TAX+
6. Tax + Key. TAX- Untuk menghitung pajak penambahan dan
Tax – Key. pajak pengurangan.
7. Percent Key. % Untuk mendapatkan persen dari hasil
8. OFF Key. OFF perhitungan.
Untuk mematikan mesin.
9. Memory Clear Key. MC Untuk menghapus data yang tersimpan
10. Memory Recall Key. MR dalam memory.
11. Memory Minus Key. M- Untuk menampilkan/ memunculkan
12. Memory Plus Key. M+ bilangan dalam memori di display.
13. Print Key. P/# Untuk mengurangi suatu bilangan dalam
14. Clear Key. C memori.
Untuk menambah suatu bilangan dalam
memori.
Untuk mencetak satu persatu akan
berfungsi setelah tombol P/# ditekan..
Untuk menghapus.
15. Power ON/All Clear AC Untuk mengaktifkan mesin.
Key. 0 s/d 9 Untuk memasukan angka-angka.
16. Angka.
17. Angka 00. 00 Bab lll Alat Hitung 167
18. Titik. .
19. Tombol Pembagi. : Untuk angka nol dalam jumlah banyak.
20. Tombol Pengali. X
21. Tombol Pengurang. - Untuk bilangan berkoma.
22. Tombol Penambah. +
23. Tombol Sama Dengan. = Untuk pembagi factor yang telah
disiapkan.
Untuk mengalikan factor yang telah
disiapkan.
Untuk mencari selisih hasil pengurangan.
Untuk mendapatkan hasil penjumlahan.
Untuk mengakhiri proses yang telah
dilakukan.
3.3.3 Rangkuman
Terdapat berbagai macam alat hitung dan berbagai merk, pada dasarnya digunakan untuk
membantu mempermudah dalam bekerja sehingga lebih efisien waktunya, lebih akurat
perhitungannya. Semua tidak lepas dari bagaimana melayani konsumen dengan sebaik-baiknya.
Dalam menjalankan kegiatan perusahaan maupun perbankan, masih banyak digunakan alat
hitung sederhana yaitu kalkulator yang terdiri dari berbagai merk, tetapi pada dasarnya cara
mengoperasikannya adalah sama. Fungsi-fungsi tombol yang ada pada dasarnya sama.
Sedangkan alat hitung listrik yang merupakan alat hitung lebih canggih, juga sudah banyak
digunakan oleh perusahaan-perusahaan. Alat hitung listrik ini terdiri dari berbagai merk, tetapi pada
dasarnya cara mengoperasikannya juga sama. Fungsi-fungsi tombol yang ada juga pada dasarnya
sama.
3.3.4 Tugas
Tugas 1
1. Bawalah satu jenis alat hitung yang anda punya
2. Berikan keterangan dari alat hitung tersebut (merek, type, fungsi-fungsi tombolnya)
3. Dikerjakan masing-masing siswa
168 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
4. Dilaporkan secara tertulis
5. Dipresentasikan di depan kelas
Tugas 2
1. Buatlah kelompok kerja yang terdiri dari 3 – 4 orang siswa
2. Carilah informasi tentang perbedaan fungsi-fungsi tombol antara kalkulator dan mesin
hitung elektrik dari sumber-sumber informasi yang lain (buku, internet, kliping, dll)
3. Lakukanlah diskusi secara kelompok
4. Dilaporkan secara tertulis
5. Dipresentasikan di depan kelas
3.3.5 Uji Kompetensi/Ulangan
1. Alat hitung yang paling sederhana dan mudah digunakan adalah….
2. Jelaskan fungsi tombol M+ pada kalkulator ?
3. Jelaskan fungsi tombol M- pada kalkulator ?
4. Jelaskan fungsi tombol RM / MR pada kalkulator ?
5. Jelaskan fungsi tombol FEED pada mesin hitung elektrik ?
6. Jelaskan fungsi tombol DEC pada mesin hitung elektrik ?
7. Jelaskan fungsi tombol RESET pada mesin hitung elektrik ?
8. Jelaskan fungsi tombol SET pada mesin hitung elektrik ?
9. Jelaskan fungsi tombol P / # pada mesin hitung elektrik ?
10. Jelaskan kelebihan dari mesin hitung elktrik dibandingkan kalkulator ?
Bab lll Alat Hitung 169
3.3.6 Kunci Jawaban Uji Kompetensi/Ulangan
1. Kalkulator
2. Tombol M+i digunakan untuk menyimpan data dalam kalkulator
3. Tombol M- digunakan untuk menghapus data dalam kalkulator
4. Tombol ini digunakan untuk menampilkan bilangan yang sudah disimpan
5. Untuk menggerakan kertas
6. Untuk menentukan jumlah decimal
7. Untuk mengaktifkan mesin jika mesin bermasalah
8. Untuk memprogam besaran pajak
9. Untuk mencetak satu persatu akan berfungsi setelah tombol P/# ditekan
10. Kelebihan mesin ini dibandingkan kalkulator :
a. Memiliki 2 fungsi memori, yaitu penambahan memori dan pengurangan memori.
b. Memiliki mode desimal.
c. Memiliki tombol-tombol yang mudah dioperasikan
170 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
3.4 Kegiatan Belajar 4 Mengoperasikan Alat Hitung
3.4.1 Tujuan Pembelajaran
a. Mengoperasikan Alat Hitung
3.4.2 Uraian Materi
Hal-Hal Yang Perlu Diperhitungkan Sebelum Mesin Hitung Dinyalakan :
1. Untuk menghindari kerusakan mesin jumlah atau kalkulator, terlebih dahulu bacalah
buku petunjuk dan pahami cara pengoperasian/ penggunaannya.
2. Untuk mesin hitung listrik terlebih dahulu, perhatikan tegangan listrik yang tersedia,
voltage yang tercantum pada mesin tersebut harus cocok dengan voltage aliran listrik
yang tersedia. Jika mesin punya tombol pengatur voltase 110 V atau 220 V (Dual
Voltage) maka harus dipastikan bahwa pengatur telah ditempatkan pada posisi yang
sesuai dan benar. Dengan memperhatikan ini maka akan menghindarkan mesin dari
kerusakan terbakar karena telah dihubungkan dengan aliran listrik dengan voltage lebih
tinggi, atau mesin tidak dapat bekerja karena dihubungkan dengan aliran listrik dengan
voltage yang lebih rendah.
3. Jika mesin hitung tidak dilengkapi dengan pengatur voltage ganda, maka harus
menggunakan transformator (step up/ step down).
4. Jika mesin hitung mesin listrik macet (tidak mau operasi) atau ”jalan terus”. Dalam
kondisi yang demikian janganlah menekan-nekan berbagai kunci untuk mencoba
menjalankan atau mematikan mesin, akan tetapi cabutlah segera steker dari stop
kontak.
Bab lll Alat Hitung 171
KALKULATOR
Untuk operasi hitungan yang sederhana seperti menambah, mengurang, mengali dan
membagi dapat dilakukan semua orang dengan mudah karena memang alat ini sudah
biasa dipakai. Berikut ini akan disajikan cara mengoperasikannya :
Operasi hitungan penambahan atau penjumlahan :
1. Tekan angka yang akan dijumlahkan.
2. Tekan tombol tambah.
3. Tekan angka berikutnya yang akan ditambahkan.
4. Tekan tombol sama dengan.
Operasi hitungan pengurangan :
1. Tekan angka yang akan dikurangkan.
2. Tekan tombol kurang.
3. Tekan angka berikutnya yang akan dikurangkan.
4. Tekan tombol sama dengan.
Operasi hitungan perkalian :
1. Tekan angka yang akan dikalikan.
2. Tekan tombol perkalian.
3. Tekan angka sebagai pengali.
4. Tekan tombol sama dengan.
172 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Operasi hitungan pembagian :
1. Tekan angka yang akan dibagikan.
2. Tekan tombol tanda bagi.
3. Tekan angka pembagi.
4. Tekan tombol sama dengan.
Operasi hitungan persen :
Jika hasil akhir hitungan sudah diperoleh dari perhitungan sebelumnya hanya tinggal
mencari persen, contoh hasil perhitungan akhir 1.000.000.
Dihitung 25% :
Tekan angka 25.
Tekan tanda %.
Mesin Hitung Listrik
Langkah Kerja Mengaktifkan Mesin Hitung :
1. Periksa Adaptor dengan posisi voltase change SW 4,5 sedangkan posisi Polaril Y
SW sebelah kanan.
2. Sambungkan aliran listrik.
3. Hidupkan tombol power dengan menekan tombol AC.
4. Tekan tombol PRT jika setiap tombol ditekan akan langsung mencetak/ tercetak.
5. Matikan tombol power dengan menekan tombol OFF.
Sebelum mengoperasikan alat hitung elektrik lakukan persiapan berikut ini :
6. Operasi penjumlahan/pengurangan
Posisikan switch DP pilih titik desimal 0
Posisikan CT
Posisikan PR
Tekan tombol C
Tekan angka yang akan dijumlahkan /dikurangkan
Tekan tombol tambah/kurang
Tekan angka berikutnya
Lakukan langkah 6 dst
Tekan tombol jumlah akhir
2. Operasi pengalian
Posisikan switch DP pilih titik desimal 2
Posisikan PR
Tekan tombol C
Bab lll Alat Hitung 173
Tekan angka yang akan dikalikan
Tekan tombol kali
Tekan angka berikutnya,
Tekan tombol jumlah akhir
Keterangan: Jika ada beberapa digit yang akan dikalikan tekan tombol jumlah terlebih
dulu kemudian tombol kali dst.
3. Operasi pembagian
Posisikan switch DP pilih titik desimal 2
Posisikan PR
Tekan tombol C
Tekan angka yang akan dibagi
Tekan tombol pembagi
Tekan angka berikutnya
Tekan tombol jumlah akhir
Keterangan: Jika ada beberapa digit yang akan dikalikan tekan tombol jumlah terlebih dulu
kemudian tombol pembagi dst.
Mengganti Gulungan Kertas Pencetak Mesin Hitung
Gulungan kertas yang ada pada mesin hitung ini gunanya untuk mencetak atau
memindahkan angka-angka yang sudah kita tekan tombolnya pada mesin.
Langkah kerja untuk mengganti gulungan kertas pencetak adalah :
1. Hidupkan mesin dengan menekan tombol AC.
2. Buka tutup printer dengan cara mendorong ke arah atas.
174 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
3. Ambil kertas print yang berukuran 58 mm x 80 mm lalu potong ujung kertas hingga rata.
4. Keluarkan besi penggantung kertas.
5. Masukan kertas ke bagian bawah mesin.
6. Tarik sepanjang 10 cm.
7. Selipkan ujung kertas kebawah rol penggulung.
8. Tekan tombol FEED sampai kertas muncul dibagian atas.
9. Gantungkan gulungan kertas ke besi yang tersedia.
10. Tutup printer dengan cara mendorong ke arah dalam.
Mesin Hitung Uang
Proses penggunaan Mesin Penghitung Uang
Cara menggunakan mesin penghitung uang adalah sebagai berikut :
1. Sambungkan mesin hitung uang dengan aliran listrik
2. Pastikan mesin hitung tersebut dalam keadaan on atau hidup
3. Dalam mesin hitung uang vacum, uang dapat langsung di masukan ke pengait, pastikan
uang tersebut dalam posisi yang benar
4. Bila dalam mesin hitung Fricition uang dapat dimasukan kedalam tempat yang disediakan
(dengan melepas ikatan uang) lalu mesin akan memproses penghitungan, sedangkan
secara vacum uang diletakan yang ditempat yang tersedia (tanpa melepas ikatan uang),
setelah perhitungan selesai, jumlah nominal akan muncul di display.
5. Cek display layar ada berapakah banyak uang tersebut, bila telah sesuai dengan yang
diinginkan maka proses penggunaan mesin hitung uang telah selesai
6. Setelah selasai matikan mesin tersebut dan simpan dengan baik.
3.4.3 Rangkuman
Untuk operasi hitungan yang sederhana seperti menambah, mengurang, mengali dan membagi
dengan menggunakan kalkulator dapat dilakukan semua orang dengan mudah karena memang
alat ini sudah biasa dipakai.
Hal-Hal Yang Perlu Diperhitungkan Sebelum Mesin Hitung Dinyalakan :
1. Untuk menghindari kerusakan mesin jumlah atau kalkulator, terlebih dahulu bacalah
buku petunjuk dan pahami cara pengoperasian/ penggunaannya.
2. Untuk mesin hitung listrik terlebih dahulu, perhatikan tegangan listrik yang tersedia,
voltage yang tercantum pada mesin tersebut harus cocok dengan voltage aliran listrik
yang tersedia. Jika mesin punya tombol pengatur voltase 110 V atau 220 V (Dual
Voltage) maka harus dipastikan bahwa pengatur telah ditempatkan pada posisi yang
sesuai dan benar. Dengan memperhatikan ini maka akan menghindarkan mesin dari
Bab lll Alat Hitung 175
kerusakan terbakar karena telah dihubungkan dengan aliran listrik dengan voltage lebih
tinggi, atau mesin tidak dapat bekerja karena dihubungkan dengan aliran listrik dengan
voltage yang lebih rendah.
3. Jika mesin hitung tidak dilengkapi dengan pengatur voltage ganda, maka harus
menggunakan transformator (step up/ step down).
4. Jika mesin hitung mesin listrik macet (tidak mau operasi) atau ”jalan terus”. Dalam
kondisi yang demikian janganlah menekan-nekan berbagai kunci untuk mencoba
menjalankan atau mematikan mesin, akan tetapi cabutlah segera steker dari stop
kontak.
Langkah Kerja Mengaktifkan Mesin Hitung :
1. Periksa Adaptor dengan posisi voltase change SW 4,5 sedangkan posisi Polaril Y SW
sebelah kanan.
2. Sambungkan aliran listrik.
3. Hidupkan tombol power dengan menekan tombol AC.
4. Tekan tombol PRT jika setiap tombol ditekan akan langsung mencetak/ tercetak.
5. Matikan tombol power dengan menekan tombol OFF.
3.4.4 Tugas
Bentuk soal praktek Unjuk Kerja :
Dalam suatu transaksi seorang petugas ingin menghitung berapa jumlah yang harus dibayar
oleh pelanggan dengan menggunakan kalkulator.
Adapun barang yang dibeli adalah sebagai berikut :
a. 5 bungkus beras raja lele 5 kg @ Rp. 36000,00
b. 3 pcs minyak goreng Bimoli Refill 1000 ml @ Rp 15000 Diskon 10 %
c. 20 bks supermie Instan ayam bawang @ Rp. 1000,- Dikembalikan 5 bungkus.
Berapa jumlah yang harus dibayar oleh konsumen tersebut.
176 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
3.4.5 Uji Kompetensi/Ulangan
1. Jelaskan cara mengoperasikan hitungan perkalian pada kalkulator ?
2. Jelaskan cara mengoperasikan hitungan penambahan pada kalkulator ?
3. Jelaskan cara mengoperasikan hitungan persen pada kalkulator ?
4. Jelaskan cara mengoperasikan hitungan penambahan/ pengurangan pada mesin hitung
elektrik ?
5. Jelaskan cara mengoperasikan hitungan hitungan pembagian pada mesin hitung
elektrik ?
6. Bagaimana langkah-langkah mengaktifkan mesin hitung elektik ?
7. Bagaimana langkah-langkah mengganti gulungan kertas pada mesin hitung elektrik ?
8. Bagaimana cara menggunakan mesin hitung uang ?
Bab lll Alat Hitung 177
3.4.6 Kunci Jawaban Uji Kompetensi/Ulangan
1. Operasi hitungan perkalian :
Tekan angka yang akan dikalikan. Tekan tombol perkalian.
Tekan angka sebagai pengali.
Tekan tombol sama dengan
2. Operasi hitungan penambahan atau penjumlahan :
Tekan angka yang akan dijumlahkan.
Tekan tombol tambah.
Tekan angka berikutnya yang akan ditambahkan.
Tekan tombol sama dengan
3. Operasi hitungan persen :
Jika hasil akhir hitungan sudah diperoleh dari perhitungan sebelumnya hanya tinggal
mencari persen, contoh hasil perhitungan akhir 1.000.000. Dihitung 25% :
Tekan angka 25.
Tekan tanda %.
4. Operasi penjumlahan/pengurangan
Posisikan switch DP pilih titik desimal 0
Posisikan CT
Posisikan PR
Tekan tombol C
Tekan angka yang akan dijumlahkan /dikurangkan
Tekan tombol tambah/kurang
Tekan angka berikutnya
Lakukan langkah 6 dst
Tekan tombol jumlah akhir
5. Operasi pembagian
Posisikan switch DP pilih titik desimal 2
Posisikan PR
Tekan tombol C
Tekan angka yang akan dibagi
Tekan tombol pembagi
Tekan angka berikutnya
Tekan tombol jumlah akhir
178 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Keterangan: Jika ada beberapa digit yang akan dikalikan tekan tombol jumlah terlebih dulu
kemudian tombol pembagi dst
6. Langkah Kerja Mengaktifkan Mesin Hitung :
Periksa Adaptor dengan posisi voltase change SW 4,5 sedangkan posisi Polaril Y SW
sebelah kanan.
Sambungkan aliran listrik.
Hidupkan tombol power dengan menekan tombol AC.
Tekan tombol PRT jika setiap tombol ditekan akan langsung mencetak/ tercetak.
Matikan tombol power dengan menekan tombol OFF.
7. Langkah kerja untuk mengganti gulungan kertas pencetak adalah :
Hidupkan mesin dengan menekan tombol AC.
Buka tutup printer dengan cara mendorong ke arah atas.
Ambil kertas print yang berukuran 58 mm x 80 mm lalu potong ujung kertas hingga rata.
Keluarkan besi penggantung kertas.
Masukan kertas ke bagian bawah mesin.
Tarik sepanjang 10 cm.
Selipkan ujung kertas kebawah rol penggulung.
Tekan tombol FEED sampai kertas muncul dibagian atas.
Gantungkan gulungan kertas ke besi yang tersedia.
Tutup printer dengan cara mendorong ke arah dalam.
8. Cara menggunakan mesin penghitung uang adalah sebagai berikut :
Sambungkan mesin hitung uang dengan aliran listrik
Pastikan mesin hitung tersebut dalam keadaan on atau hidup
Dalam mesin hitung uang vacum, uang dapat langsung di masukan ke pengait, pastikan
uang tersebut dalam posisi yang benar
Bila dalam mesin hitung Fricition uang dapat dimasukan kedalam tempat yang
disediakan (dengan melepas ikatan uang) lalu mesin akan memproses penghitungan,
sedangkan secara vacum uang diletakan yang ditempat yang tersedia (tanpa melepas
ikatan uang), setelah perhitungan selesai, jumlah nominal akan muncul di display.
Cek display layar ada berapakah banyak uang tersebut, bila telah sesuai dengan yang
diinginkan maka proses penggunaan mesin hitung uang telah selesai
Setelah selasai matikan mesin tersebut dan simpan dengan baik.
Bab lll Alat Hitung 179
3.4.7 Lembar Kerja Siswa
1. Buatlah kelompok kerja yang terdiri dari 3 – 4 orang siswa
2. Kerjakan soal berikut ini dengan menggunakan alat hitung kalkulator
3. Lakukanlah diskusi secara kelompok
4. Hasil pengerjaan dikumpulkan untuk mendapaatkan penilaian guru
PD. FAHILFA
JL.jend. A. Yani km 3 Cibadak Tlp. (0252)201234
Email: [email protected]
FAKTUR
No.../Fahilfa/.../20...
Dijual kepada :Toko Mercubuana Tanggal ......................
No Faktur ......................
Alamat : Jl. Merdeka hati no 12
Syarat kirim :......................
Rangkasbitung
Syarat pembarayan ....................
Berdasarkan surat pesanan yang saudara kirim, kami kirimkan barang pesanan saudara beserta
fakturnya.
Harga satuan
NO Nama barang Unit (Rp) Total harga (Rp)
1 Gula pasir (kg) 5 5.000
2 Terigu (kg) 11 5.200
3 Minyak bimoli 1 liter 14 9.200
4 Minyak bimoli 2 liter 27 17.500
5 Sarimi ayam bawang 15 38.000
6 Sarimi soto 17 37.500
7 Sarimi goreng 25 42.000
8 Teh celup sariwangi 23 2.700
9 Teh celup sosro 17 2.200
10 Pepsodent 90 gr 28 2.500
11 Pepsodent 150 gr 17 4200
12 Lifebuoy sabun cair 5 15.600
13 Lifebuoy sabun 12 2.500
14 Lifebuoy sampo 18 6.100
15 Clear shampo 7 7.150
Total yang harus dibayar adalah Rp. ...............................................................................
Terbilang.................................................................................................................... .......
Rangkasbitung, 20 Oktober 2012
Bagian penjualan PD. FAHILFA
(....................................................)
180 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Cara mengoperasikan dengan kalkulator:
Cara yang kita gunakan untuk menghitung faktur di atas adalah dengan menggunakan tombol
M+ supaya perhitungan lebih mudah dan lebih cepat.
Berikut ini langkah-langkahnya:
1. 15 X 5000 = 75.000 kemudian tekan M+, maka otomatis angka 75.000 sudah tersimpan
dalam memori kalkulator
2. 11 X 5200 = 57.200 kemudian tekan M+, atomatis angka 57.2pun sudah tesimpan dalam
kalkulator
3. 14 X 9200 = 128.800 kemudian tekan M+
4. 27 X 17500 = 472.5000 kemudian tekan M+
Demikian seterusnya. Maka untuk mengetahui jumlah yang harus dibayarkan oleh Toko
Mercubuana adalah tekan MR, maka akan muncul angka yang merupakan hasil penjumlahan
pembelian barang-barang yang ada dalam faktur tersebut.
Bab lll Alat Hitung 181
3.5 Kegiatan Belajar 5 Verifikasi Kebenaran Hasil Perhitungan
3.5.1 Tujuan Pembelajaran
a. Melakukan verifikasi kebenaran hasil perhitungan
3.5.2 Uraian Materi
Hasil perhitungan dengan menggunakan alat hitung bisa saja salah. Kesalahan perhitungan
bisa terjadi bila mesin yang digunakan sudah mulai melemah daya kerjanya atau bisa juga
disebabkan kekeliruan petugas kasir dalam menginput harga. Bila terjadi kesalahan atau keraguan
terhadap hasil perhitungan tersebut, maka lakukan verifikasi terhadap hasil perhitungan tersebut.
Verifikasi adalah upaya yang dilakukan untuk memeriksa kembali hasil perhitungan yang
dilakukan oleh kasir.
Langkah-langkah verifikasi itu adalah sebagai berikut:
1. Mencocokkan apakah nilai nominal harga yang diinput pada mesin sudah sama
2. Apakah jumlah keseluruhan yang harus dibayar telah benar perhitungannya
3. Berapakah jumlah uang pembayaran yang diterima kasir
182 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
4. Apakah ada pengembalian uang terhadap pelanggan
5. menchek-list ()setiap item barang dan jumlah harga yang telah diverifikasi dan
memberikan cap stempel serta menandatangani nota apabila perhitungan sudah benar.
Verifikasi dalam hal ini dapat dilakukan secara manual atau tanpa mesin penghitung, dan
dapat pula dilakukan dengan cara menghitung ulang dengan mesin.
Untuk verikasi kebenaran perhitungan dengan jumlah uang yang banyak, pada umumnya
dilakukan dengan menghitung kembali uang menggunakan mesin hitung uang yang ada, sekaligus
melakukukan pengecekan kembali apakah terdapat uang palsu, uang yang rusak.
3.5.3 Rangkuman
Langkah-langkah verifikasi itu adalah sebagai berikut:
1. Mencocokkan apakah nilai nominal harga yang diinput pada mesin sudah sama
2. Apakah jumlah keseluruhan yang harus dibayar telah benar perhitungannya
3. Berapakah jumlah uang pembayaran yang diterima kasir
4. Apakah ada pengembalian uang terhadap pelanggan
5. menchek-list ()setiap item barang dan jumlah harga yang telah diverifikasi dan
memberikan cap stempel serta menandatangani nota apabila perhitungan sudah benar.
Untuk verikasi kebenaran perhitungan dengan jumlah uang yang banyak, pada umumnya
dilakukan dengan menghitung kembali uang menggunakan mesin hitung uang yang ada,
sekaligus melakukukan pengecekan kembali apakah terdapat uang palsu, uang yang rusak.
Bab lll Alat Hitung 183
3.5.4 Tugas
Tugas 1
1. Buat kelompok kerja yang terdiri dari 4 atau 5 orang siswa;
2. Setiap kelompok melakukan kunjungan ke supermarket atau minimarket yang terdekat
di sekitar lingkungan anda;
3. Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi bagaimana seorang kasir dalam
melakukan verifikasi kebenaran hasil perhitungan;
4. Buat laporan singkat secara tertulis (diketik rapi) mengenai hasil wawancara tersebut;
5. Laporan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya;
6. Laporan dipresentasikan di depan kelas untuk mendapatkan tanggapan baik dari guru
maupun siswa yang lain juga mendapatkan penilaian dari guru yang bersangkutan.
Tugas 2
1. Buat kelompok kerja yang terdiri dari 4 atau 5 orang siswa;
2. Setiap kelompok melakukan kunjungan ke institusi bank yang terdekat di sekitar
lingkungan anda;
3. Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi bagaimana cara melakukan
verifikasi kebenaran hasil perhitungan di bank;
4. Buat laporan singkat secara tertulis (diketik rapi) mengenai hasil wawancara tersebut;
5. Laporan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya;
6. Laporan dipresentasikan di depan kelas untuk mendapatkan tanggapan baik dari guru
maupun siswa yang lain juga mendapatkan penilaian dari guru yang bersangkutan.
3.5.5 Uji Kompetensi/Ulangan
1. Jelaskan pengertian dari verifikasi !
2. Siapakah yang melakukan verifikasi hasil perhitungan di supermarket atau minimarket ?
3. Sebutkan langkah-langkah dalam melakukan verifikasi hasil perhitungan !
4. Siapakah yang melakukan verifikasi di institusi bank
5. Jelaskan verifikasi yang biasa dilakukan di institusi bank !
184 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
3.5.6 Kunci Jawaban Uji Kompetensi/Ulangan
1. Verifikasi adalah upaya yang dilakukan untuk memeriksa kembali hasil perhitungan
yang dilakukan
2. Seorang kasir
3. Langkah-langkah verifikasi itu adalah sebagai berikut :
a. Mencocokkan apakah nilai nominal harga yang diinput pada mesin sudah sama
b. Apakah jumlah keseluruhan yang harus dibayar telah benar perhitungannya
c. Berapakah jumlah uang pembayaran yang diterima kasir
d. Apakah ada pengembalian uang terhadap pelanggan
e. menchek-list ()setiap item barang dan jumlah harga yang telah diverifikasi dan
memberikan cap stempel serta menandatangani nota apabila perhitungan sudah
benar
4. seorang teller
5. Pada umumnya dilakukan dengan menghitung kembali uang menggunakan mesin
hitung uang yang ada, sekaligus melakukukan pengecekan kembali apakah terdapat
uang palsu, uang yang rusak
3.5.7 Lembar Kerja Siswa
1. Buat kelompok kerja yang terdiri dari 4 atau 5 orang siswa;
2. Setiap kelompok menentukan satu alat hitung yang digunakan
3. Rumuskan cara melakukan verifikasi hasil perhitungan yang benar dan akurat dari alat
hitung tersebut;
4. Lakukan diskusi secara berkelompok;
5. Hasil kerja kelompok dikumpulkan;
6. Dipresentasikan di depan kelas untuk mendapatkan tanggapan baik dari guru maupun
siswa yang lain juga mendapatkan penilaian dari guru yang bersangkutan.
Bab lll Alat Hitung 185
3.6 Kegiatan Belajar 6 Prosedur Pemeliharaan Alat Hitung
3.6.1 Tujuan Pembelajaran
a. Menjalankan prosedur pemeliharaan alat hitung
3.6.2 Uraian Materi
Pemeliharaan Alat Hitung
Dalam buku petunjuk / modul dari setiap alat
hitung yang digunakan selalu mencantumkan
indikasi atau aturan yang harus dipatuhi dalam
rangka menggunakan mesin dengan aman dan
mencegah kerugian bagi diri sendiri , bagi orang
lain dan kerusakan pada mesin. Baca indikasi dan
aturan sesering mungkin hingga terbiasa dengan
mesin.
Prosedur yang dapat dilakukan untuk memelihara alat hitung yang biasa dipakai adalah
sebagai berikut:
1. Baca dan pahami buku pentunjuk mesin/ modul dengan seksama.
2. Operasikan mesin sesuai dengan prosedur yang benar sesuai buku petunjuk/ modul.
3. Jangan menekan kunci tombol dengan keras, karena akan membuat mesin hitung cepat
rusak
4. Temperature ruangan untuk menyimpan mesin hitung sebaiknya antara 00 C dan 400 C
5. Jika alat hitung selesai digunakan tutuplah dengan pelindungnya (jika ada). Supaya
debu tidak menempel pada mesin.
6. Simpanlah alat hitung di tempat yang sudah disiapkan dengan baik, dihindari dari
cahaya matahari langsung dan getaran yang berlebihan
7. Bersihkan alat hitung secara teratur sampai ke sela-selanya dengan menggunakan alat
pembersih yang telah disediakan (kuas dan lap panel).
186 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
8. Seminggu atau sebulan sekali bawalah kepada ahli mesin atau teknisi di perusahan
untuk memeriksanya kalau ada kerusakan.
9. Periksa power battery dan kabel listriknya, apabila sudah selesai digunakan cabutlah
dari power supplynya
10. Menghindari penggunaan mesin pada power supply yang sama karena peralatan
memungkinkan untuk menyebabkan gangguan dari dalam mesin.
11. Jika ada alat hitung yang rusak, janganlah mengotak-atik mesin sendiri, segera laporkan
kepada pihak yang berwenang atau pimpinan
12. Jika terjadi kesalahan, segera hubungi teknisi yang biasa menangani mesin hitung
13. Ajukan penggantian mesin pada pimpinan melalui teknisi apabila mesin sudah tidak
layak pakai.
14. Sediakan kartu pemeliharaan alat di tempat kerja kassa.
Kerusakan pada alat hitung elektrik harus diidentifikasi sebelum alat tersebut digunakan, Setiap
tidak berfungsinya alat hitung tidak selalu mengindikasikan kerusakan. Oleh sebab itu sebelum
digunakan pastikan terlebih dahulu apakah sumber powernya sudah terpasang dengan baik
(menggunakan battery, listrik tenaga matahari), begitu juga dengan kertas struknya. Beberapa
indikasi kerusakan pada alat hitung adalah :
1. On/Off tidak aktif
2. Angka/numerik pada display tidak muncul
3. Tampilan/display tidak stabil
4. Hasil perhitungan tidak akurat
5. Ada perbedaan tampilan di display dan di kertas struuk
6. Kertas struuk tidak keluar secara normal.
7. Tombol tidak bisa ditekan.
Bab lll Alat Hitung 187
Pemeliharaan Mesin Hitung Uang
Dengan menggunakan mesin hitung uang dengan baik dan benar dapat membuat mesin
menjadi tahan lama dan menghitung uang dalam jumlah yang banyakpun menjadi lebih cepat
untuk diselesaikan. Dibawah ini ada beberapa cara untuk merawat mesin hitung uang yaitu :
1. Mesin hitung uang harus sering dibersihkan dari uang debu paling tidak 1 bulan sekali
2. Listrik harus senantiasa stabil atau normal
3. Dalam menghitung uang dengan jumlah besar jangan menghitung sekaligus dalam satu
proses penghitungan, sebaiknya proses menghitung 1 ikatan uang, jangan sekali-sekali
menghitung uang dalam 2 ikatan uang.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan mesin hitung uang :
1. Tegangan atau arus listrik harus stabil. Bila arus listrik tidak stabil dapat mempengaruhi
proses perhitungan dan jumlahnya.
2. Diputaran rotor (spindle) harus bersih
3. Uang yang akan dihitung jangan terlalu gembung ikatannya. Karena pasti ikatannya
tidak akan tepat
4. Peletakan uang harus tepat pada jepitannya, jangan terlalu maju ataupun mundur.
3.6.3 Rangkuman
Dalam buku petunjuk/modul dari setiap alat hitung yang digunakan selalu mencantumkan
indikasi atau aturan yang harus dipatuhi dalam rangka menggunakan mesin dengan aman dan
mencegah kerugian bagi diri sendiri, bagi orang lain dan kerusakan pada mesin. Baca indikasi dan
aturan sesering mungkin hingga terbiasa dengan mesin
Kerusakan pada alat hitung elektrik harus diidentifikasi sebelum alat tersebut digunakan, Setiap
tidak berfungsinya alat hitung tidak selalu mengindikasikan kerusakan. Oleh sebab itu sebelum
digunakan pastikan terlebih dahulu apakah sumber powernya sudah terpasang dengan baik
(menggunakan battery, listrik tenaga matahari), begitu juga dengan kertas struknya
Dibawah ini ada beberapa cara untuk merawat mesin hitung uang yaitu :
1. Mesin hitung uang harus sering dibersihkan dari uang debu paling tidak 1 bulan sekali
2. Listrik harus senantiasa stabil atau normal
3. Dalam menghitung uang dengan jumlah besar jangan menghitung sekaligus dalam satu
proses penghitungan, sebaiknya proses menghitung 1 ikatan uang, jangan sekali-sekali
menghitung uang dalam 2 ikatan uang.