62 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Pengiriman atau transfer sejumlah uang dilakukan pada rekening pemilik situs e-
commerce yang memang biasanya sudah tercantum dengan jelas pada web nya, atau no
rekening tersebut diterima konsumen melalui BBM, inbox, atau email milik pelanggan.
Pentransferan itu sendiri bisa dengan cara manual, yang artinya konsumen pergi ke bank
terdekat yang sesuai dengan rekening bank pemilik e-commerce, lalu mengirimkan
sejumlah uang sesuai harga barang yang dia pesan.
Bisa juga konsumen yang memiliki kartu debit, pergi ke ATM sesuai dengan rekening bank
yang dia miliki. Lalu mentransfer sejumlah uang ke rekening pemilik e-commerce.
Atau bisa juga dengan menggunakan handphone yang nomernya sudah didaftarkan pada
bank di mana konsumen memiliki rekening dan ATM. Lalu melalui HP pun konsumen bisa
mentransfer uangnya ke pemilik e-commerce.
b. Credit card. Sistem ini menawarkan kemudahan terhadap seseorang untuk memberikan
rasa aman kepada pemiliknya dari gangguan kejahatan karena membawa sejumlah uang
cash.
Sumber : rccmandiribalikpapan.blogspot.com
c. E-checks. Merupakan sistem pembayaran online, dimana seseorang akan membayar atas
barang dagangan yang dibelinya dengan menulis suatu check elektronik yang
ditransmisikan secara elektronik melalui email, fax atau telepone.
d. Telephone billing sistem dan e-charge. Untuk melakukan model pembayaran ini, merchant
harus berlangganan ke palayanan pengajuan rekening dan menyediakan link ke e-charge
pada website merchant.
e. Rekening bersama atau Escrow
Cara pembayaran ini mengikutsertakan pihak ketiga yang dipercaya sebagai lembaga
pembayaran. Jadi uang ditransfer dahulu ke pihak rekening bersama atau Escrow, lalu
setelah barang diterima pembeli, maka uang akan ditransfer ke penjual.
f. E-gold. Merupakan suatu alat pembayaran digital (digital cash) yang dapat digunakan di
seluruh dunia yang dikeluarkan oleh e-gold Ltd. Fungsinya sebagai alternatif untuk
transfer uang ataupun pembayaran yang biasa dilakukan melalui perantara bank.
Menggunakan e-gold lebih baik daripada kartu kredit, karena lebih aman. E-gold bisa
langsung diuangkan melalui ATM yang berlogo cirrus dan alto.
Bab l Transaksi 63
Sumber : mainuang.wordpress.com
g. COD (Cash On Delivery)
Pembayaran sejumlah uang oleh konsumen dilakukan setelah barang diterima oleh
konsumen. Cara ini digunakan oleh konsumen yang masih belum percaya sepenuhnya
dengan sistem e-commerce, hingga untuk membuatnya merasa aman maka konsumen
lebih memilih COD ini.
h. Potongan Pulsa
Pembayaran dengan sistem ini tidak berlaku untuk pembelian produk fisik, cara ini berlaku
hanya untuk pembelian produk digital seperti aplikasi smartphone, ebook, majalah digital,
dsb.
Keuntungan Transaksi Melalui Internet (E- Commerce)
Beberapa keuntungan penggunaan internet (e-Commerce) sebagai media perdagangan antara
lain :
a. Keuntungan bagi pembeli
Menurunkan harga jual produk (lebih murah)
Meningkatkan produktifitas pembeli
Manajemen informasi yang lebih baik
Dapat dilakukan sewaktu-waktu
b. Keuntungan bagi penjual
Identifikasi target pelanggan dan definisi pasar yang lebih baik.
Meningkatkan efisiensi, waktu, biaya dan tenaga.
Mengurangi biaya pemasaran
Kemajuan dalam penjualan
Peningkatan keuntungan
64 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Syarat-Syarat Transaksi Melalui Internet (E-Commerce)
Dalam suatu transaksi melalui internet terdapat komponen-komponen penting yang harus ada
dan dari masing-masing komponen tersebut harus terpenuhi syarat-syaratnya :
1. User/cardholder/customer, orang yang membeli secara online harus mempunyai :
Payment account
Memiliki pasport.
2. Merchant :
Harus mendaftarkan diri sebagai merchant account ke bank agar merchant dapat
menerima sistem pembayaran dari customer.
Rekening finansial
Salinan formulir pajak penghasilan
Dalam beberapa kasus diperlukan cadangan kredit.
3. Acquirer: adalah lembaga keuangan di mana marchant menjadi nasabahnya dan
memproses otorisasi kartu pembayaran.
4. Issuer: lembaga keuangan dimana pembeli menjadi nasabahnya dan menerbitkan kartu
pembayaran. Syarat harus lembaga keuangan yang sehat.
5. Certification authoryti (otoritas sertifikat). Syaratnya adalah lembaga terpercaya atau yang
dipercayai oleh customer dan merchant.
Bab l Transaksi 65
1.5.3 Rangkuman
E-commerce merupakan suatu sistem perdagangan dengan menggunakan perangkat
elektronik yang terhubung dengan internet untuk bisa berinteraksi dengan para pelanggannya. E-
commerce mulai banyak dilirik oleh para pengusaha baik yang baru maupun yang sudah lama
karena memiliki keuntungan bagi penjual sebagai berikut :
a. Identifikasi target pelanggan dan definisi pasar yang lebih baik.
b. Meningkatkan efisiensi, waktu, biaya dan tenaga.
c. Mengurangi biaya pemasaran
d. Kemajuan dalam penjualan
e. Peningkatan keuntungan
Konsumen pun mulai melirik dan memberanikan diri untuk membeli produk melalui e-
commerce karena melihat keuntungan berikut ini:
a. Menurunkan harga jual produk (lebih murah)
b. Meningkatkan produktifitas pembeli
c. Manajemen informasi yang lebih baik
d. Dapat dilakukan sewaktu-waktu
Pembayaran e-commerce menggunakan cara-cara seperti berikut ini :
a. Transfer antar bank
b. Kartu kredit
c. E-checks
d. Telephon billing system and e-charge
e. Rekening bersama atau Escrow
f. E-gold
g. COD
h. Potongan pulsa.
1.5.4 Tugas
Tugas 1
1. Tugas mandiri
2. Buat laporan tentang hasil wawancara dengan teman-teman di media sosial yang
menggunakan media sosial sebagai sarana untuk berjualan, minimal 4 orang
66 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
3. Cari tahu tentang : nama akunnya, tanggal dan tahun mulai berjualan online, produk
yang dijual, memiliki berapa pelanggan, bagaimana cara penjualannya hingga barang
sampai ke tangan konsumen dan uang pembayaran diterima, bagaimana cara membina
hubungan yang baik dengan pelanggannya, dan rencana apa yang dimiliki untuk
perkembangan bisnis selanjutnya.
4. Dipresentasikan pada pertemuan berikutnya
Tugas 2
1. Tugas kelompok @ 4 orang
2. Lakukan wawancara dengan 4 perusahaan yang masing-masing melakukan penjualan
baik secara konvensional maupun yang juga melakukan e-commerce
3. Cari tahu mengenai :
Nama usaha
Nama pemilik
Tahun berdiri
Produk yang dijual
Cara penjualan baik secara konvensional maupun e-commerce
Apa keuntungan dan kelemahan dari masing-masing cara penjualan tersebut
menurut pendapat mereka
Jika harus memilih mana yang akan mereka pilih, berjualan secara konvesional
ataukah secara e-commerce, jelaskan alasannya
4. Buat laporan lengkap
5. Presentasikan pada 2 pertemuan selanjutnya
1.5.5 Uji Kompetensi/Ulangan
1. Apa yang dimaksud dengan e-commerce?
2. Apa keuntungan menggunakan e-commerce bagi konsumen maupun penjual?
3. Sebutkan 2 e-commerce yang sudah terkenal?
4. Sebutkan cara-cara pembayaran e-commerce?
Bab l Transaksi 67
1.5.6 Kunci Jawaban Uji Kompetensi/Ulangan
1. E-commerce merupakan suatu sistem perdagangan dengan menggunakan perangkat
elektronik yang terhubung dengan internet untuk bisa berinteraksi dengan para
pelanggannya
2. Keuntungan bagi pembeli
Menurunkan harga jual produk (lebih murah)
Meningkatkan produktifitas pembeli
Manajemen informasi yang lebih baik
Dapat dilakukan sewaktu-waktu
Keuntungan bagi penjual
Identifikasi target pelanggan dan definisi pasar yang lebih baik.
Meningkatkan efisiensi, waktu, biaya dan tenaga.
Mengurangi biaya pemasaran
Kemajuan dalam penjualan
Peningkatan keuntungan
3. OLX dan Lazada
4. Cara-cara pembayaran e-commerce:
Transfer antar bank
Kartu kredit
E-checks
Telephon billing system and e-charge
Rekening bersama atau Escrow
E-gold
COD
Potongan pulsa.
68 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
1.5.7 Lembar Kerja Siswa
1. Buat kelompok kerja yang terdiri dari 4 atau 5 orang siswa;
2. Lakukan observasi dan wawancara terhadap orang-orang terdekat yang pernah
melakukan pembelian produk melalui e-commerce. Minimal 5 orang. Cari tahu mengenai
pengalaman mereka berbelanja dengan menggunakan e-commerce, selengkap-
lengkapnya.
3. Buat laporan singkat secara tertulis (diketik rapi) mengenai hasil observasi dan
wawancara;
4. Laporan dikumpulkan pada 2 pertemuan selanjutnya;
5. Laporan dipresentasikan di depan kelas untuk mendapatkan tanggapan baik dari guru
maupun siswa yang lain juga mendapatkan penilaian dari guru yang bersangkutan.
LEMBAR KERJA SISWA
Mata Pelajaran : ………………………………
Materi pokok : ………………………………
Kelas : ………………………………
Semester : ………………………………
Hari/ Tanggal : ………………………………
Nama Kelompok
1. …………………………………….
Nama Konsumen 1 2. …………………………………….
3. …………………………………….
4. …………………………………….
5. …………………………………….
……………………………………………
Pengalaman Konsumen 1 …………………………………………….
…………………………………………….
…………………………………………….
Nama Konsumen 2 …………………………………………….
Pengalaman Konsumen 2 …………………………………………….
…………………………………………….
…………………………………………….
Nama Konsumen 3 Bab l Transaksi 69
Pengalaman Konsumen 3
…………………………………………….
Nama Konsumen 4 …………………………………………….
Pengalaman Konsumen 4 …………………………………………….
…………………………………………….
Nama Konsumen 5 ……………………………………………..
Pengalaman Konsumen 5 ……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
Lembar Kerja Siswa
a. Buat kelompok kerja yang terdiri dari 4 atau 5 orang siswa;
b. Lakukan observasi dan wawancara terhadap 1 perusahaan e-commerce yang besar
untuk mengetahui cara transaksi yang sesungguhnya dengan melakukan pembelian
produknya.
c. Buat laporan singkat secara tertulis (diketik rapi) mengenai hasil observasi dan
wawancara anda dalam melakukan transaksi pembelian pada perusahaan serta
menayangkan web perusahaan;
d. Laporan dikumpulkan pada 2 pertemuan selanjutnya;
e. Laporan dipresentasikan di depan kelas untuk mendapatkan tanggapan baik dari guru
maupun siswa yang lain juga mendapatkan penilaian dari guru yang bersangkutan.
70 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
LEMBAR KERJA SISWA
Mata Pelajaran : ………………………………
Materi pokok : ………………………………
Kelas : ………………………………
Semester : ………………………………
Hari/ Tanggal : ………………………………
Nama Kelompok
1. …………………………………….
Nama Perusahaan 2. …………………………………….
3. …………………………………….
4. …………………………………….
5. …………………………………….
……………………………………………
……………………………………………
Alamat Perusahaan …………………………………………….
…………………………………………….
…………………………………………….
Tahun Berdirinya Perusahaan …………………………………………….
Nama Pimpinan Perusahaan …………………………………………….
Bidang Usaha Yang Dijalankan …………………………………………….
Perusahaan …………………………………………….
Produk Yang Dijual …………………………………………….
…………………………………………….
Nama Web Perusahaan ……………………………………………..
……………………………………………..
Syarat dalam melakukan transaksi ……………………………………………..
pembelian bagi konsumen ……………………………………………..
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
Bab l Transaksi 71
Pendapat perusahaan tentang peranan ……………………………………………..
pelanggan ……………………………………………..
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
Pendapat konsumen terhadap ……………………………………………..
perusahaan ……………………………………………..
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
72 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
BAB II BERKAS-BERKAS ADMINISTRASI TRANSAKSI
2.1 Kegiatan Belajar 1 Pengertan Administrasi Transaksi
2.1.1 Tujuan Pembelajaran
a. Menjelaskan pengertian administrasi transaksi
2.1.2 Uraian Materi
Transaksi usaha adalah transaksi yang terjadi berkaitan dengan kegiatan operasional
perusahaan, Salah satu bentuk transaksi usaha adalah penjualan barang dagang. Kegiatan ini
memegang perang peran penting dalam menentukan kelancaran operasional suatu perusahaan.
Transaksi usaha sangat mempengaruhi posisi keuangan perusahaan, sehingga setiap bukti
transaksi harus dicatat secara rapi dan teratur, serta disimpan pada file khusus. Berkas - berkas
transaksi tersebut akan diolah oleh bagian administrasi dan dijadikan laporan keuangan yang
berguna untuk mengetahui perkembangan perusahaan.
Pengertian Administrasi
Administrasi berasal dari bahasa latin, ad
(intensif) dan ministrare (melayani,
membantu). Dalam bahasa Belanda, istilah ini
disebut administratie, yang berarti kegiatan
tata usaha kantor, atau diartikan pula sebagai
tata pembukuan.
Administrasi mengarah pada kegiatan atau usaha untuk membantu, melayani, atau mengatur
semua kegiatan dalam mencapai suatu tujuan. Pengertian administrasi secara luas menurut The
Liang Gie adalah, serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sekolompok orang dalam suatu kerja
sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 73
Dapat disimpulkan bahwa administrasi mengandung unsur adanya kegiatan tertentu, adanya
manusia yang melakukan kerja sama, serta mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Berdasarkan hal tersebut, administrasi di dalam penyelenggaraannya diwujudkan melalui fungsi -
fungsi manajemen yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan
pengawasan.
Dalam buku Dasar-Dasar Manajemen, Dedi Sudirman menjelaskan ruang lingkup kegiatan
administrasi sebagai berikut.
a. Menghimpuni, yaitu mengumpulkan segala keterangan atau informasi yang berserakan
sehingga dapat dipergunakan.
b. Mencatat, artinya membukukan segala transaksi atau berbagai keterangan
c. Mengolah, yaitu memperbanyak, menyalin, dan membuat informasi menjadi baru
sehingga lebih berguna.
d. Menggandakan, yaitu memperbanyakn dengan berbagai cara atau alat.
e. Mengirim, artinya menyampaikan dari satu pihak ke pihak lain.
f. Menaruh, artinya menyimpan di suastu tempat tertentu dengan maksud mudah untuk
ditemukan kembali.
Pengertian Transaksi
Pengertian transaksi dalam suatu perdagangan
adalah persetujuan jual beli antara kedua belah
pihak (pembeli dan penjual). Sedangkan dalam
suatu perusahaan, transaksi dapat diartikan
sebagai suatu peristiwa ekonomi yang
mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan.
Peristiwa ekonomi ini akan memengaruhi susunan
harta, utang, dan modal perusahaan.
Pengertian Administrasi Transaksi
Administrasi transaksi adalah kegiatan untuk mencatat perubahan - perubahan posisi
keuangan sebuah perusahaan yang dilakukan secara kronologis dengan metode tertentu,
sehingga hasil pencatatan dapat dikomunikasikan kepada pihak lain. Dengan adanya
administrasi transaksi yang baik, perusahaan akan memperoleh manfaat sebagai berikut :
a. Memudahkan perusahaan dalam menghubungi pihak - pihak yang terkait melalui
berbagai media komunikasi, baik itu rekanan, konsumen, instansi pemerintah, maupun
pemasok.
b. Memperkecil resiko kehilangan barang karena setiap transaksi terbukukan dengan
rapih, baik barang masuk hasil pembelian, maupun barang keluar akibat penjualan.
74 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
c. Memudahkan pemberian layanan purna jual kepada konsumen, karena adanya
transaksi dengan konsumen yang dapat dibuktikan melalui bukti - bukti kesepakatan
penjualan.
d. Memudahkan pemilik perusahaan dalam mengikuti perkembangan perusahaan, melalui
laporan hasil pencatataan.
Segala kegiatan dalam perusahaan melibatkan banyak unsur. Unsur - unsur yang terlibat
dalam administrasi transaksi adalah sebagai berikut :
a. Manusia (Man)
Manusia adalah unsur terpenting dan unsur utama dalam
setiap kegiatan perusahaan, seperti penjualan, pembelian,
pengawasan, dan promosi. Keberhasilan setiap kegiatan
usaha bergantung pada kualitas manusianya. Termasuk
juga manusia yang terlibat dalam kegiatan administrasi, ia
harus mempunyai keterampilan administrasi dan
keterampilan berkomunikasi yang baik. Dengan demikian,
perusahaan harus memelihara dan meningkatkan
kompetensi manusia yang terlibat dalam kegiatan
perusahaan.
b. Material
Material adalah harta kekayaan perusahaan yang
didayagunakan untuk melaksanakan kegiatan perusahaan
secara efektif dan efisien. Material yang dipergunakan
dalam kegiatan administrasi transaksi antara lain
perlengkapan dan peralatan kantor (administrasi), tempat
(kantor), serta uang.
c. Metode
Metode adalah cara yang digunakan untuk melaksanakan
suatu pekerjaan agar tercapai sesuai yang dikehendaki secara
efektif dan efisien. Metode yang digunakan dalam
melaksanakan administrasi transaksi berpedoman kepada
SOP (strandard Operation Procedure) administrasi transaksi
yang bersangkutan.
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 75
2.1.3 Rangkuman
Transaksi usaha sangat mempengaruhi posisi keuangan perusahaan, sehingga setiap bukti
transaksi harus dicatat secara rapi dan teratur, serta disimpan pada file khusus. Berkas - berkas
transaksi tersebut akan diolah oleh bagian administrasi dan dijadikan laporan keuangan yang
berguna untuk mengetahui perkembangan perusahaan.
Administrasi transaksi adalah kegiatan untuk mencatat perubahan - perubahan posisi
keuangan sebuah perusahaan yang dilakukan secara kronologis dengan metode tertentu,
sehingga hasil pencatatan dapat dikomunikasikan kepada pihak lain. Dengan adanya administrasi
transaksi yang baik, perusahaan akan meperoleh manfaat sebagai berikut :
a. Memudahkan perusahaan dalam menghubungi pihak - pihak yang terkait melalui
berbagai media komunikasi, baik itu rekanan, konsumen, instansi pemerintah, maupun
pemasok.
b. Memperkecil resiko kehilangan barang karena setiap transaksi terbukukan dengan
rapih, baik barang masuk hasil pembelian, maupun barang keluar akibat penjualan.
c. Memudahkan pemberian layanan purna jual kepada konsumen, karena adanya
transaksi dengan konsumen yang dapat dibuktikan melalui bukti - bukti kesepakatan
penjualan.
d. Memudahkan pemilik perusahaan dalam mengikuti perkembakangan perusahaan,
melalui laporan hasil pencatataan.
Unsur - unsur yang terlibat dalam administrasi transaksi adalah sebagai berikut :
a. Manusia (man)
b. Material
c. Metode
2.1.4 Tugas
Tugas 1
1. Carilah pengertian administrasi transaksi dari sumber-sumber informasi yang lain (buku,
internet, kliping, majalah, pelaku usaha dll)
2. Dikerjakan masing-masing siswa
3. Waktu yang diperlukan 1 minggu
4. Dilaporkan secara tertulis
5. Dipresentasikan di depan kelas
76 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Tugas 2
1. Carilah informasi tentang pentingnya administrasi transaksi pada perusahaan-
perusahaan berikut ini :
Perusahaan dagang
Perusahaan jasa
2. Dikerjakan secara kelompok
3. Waktu yang diperlukan 1 minggu
4. Buatlah laporan hasil kerja kelompok secara tertulis
5. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas dan
kelompok lain ikut menanggapi untuk menyempurnakan
6. Guru dan siswa menyimpulkan bersama
2.1.5 Uji Kompetensi/ Ulangan
Multiple Choise
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dari pertanyaan berikut ini !
1. Berikut ini merupakan hal penting yang dapat mempengaruhi posisi keuangan
perusahaan
a. Transaksi
b. Transaksi Usaha
c. Administrasi
d. Administrasi Transaksi
2. Dalam bahasa Belanda, istilah Administratie mempunyai arti…
a. Mengarahkan kegiatan
b. Kegiatan Tata usaha Kantor
c. Melayani kegiatan mengatur kegiatan
d. Mengatur kegiatan
3. Menurut The Liang Gie pengertian administrasi secara luas adalah ….
a. Kegiatan tata usaha kantor
b. Usaha untuk membantu, melayani dan mengatur kegiatan
c. Serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sekolompok orang dalam suatu kerja
sama untuk mencapai tujuan tertentu
d. Manusia yang melakukan kerja sama, serta mencapai tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 77
4. Berikut ini merupakan fungsi-fungsi manajemen yang diwujudkan dalam
menyelenggarakan administrasi, meliputi :
a. Perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan
b. Menghimpun, mencatat, mengolah dan menggandakan
c. Mengolah, menggandakan, mengirim dan menaruh
d. Memudahkan, mengkomunikasikan, memberikan layanan
5. Berikut ini merupakan pengertian dari administrasi transaksi, yaitu …
a. Persetujuan jual beli antara kedua belah pihak (pembeli dan penjual)
b. Peristiwa ekonomi yang memengaruhi kondisi keuangan perusahaan
c. Kegiatan untuk mencatat perubahan - perubahan posisi keuangan sebuah
perusahaan yang dilakukan secara kronologis dengan metode tertentu, sehingga
hasil pencatatan dapat dikomunikasikan kepada pihak lain
d. Serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sekolompok orang dalam suatu kerja
sama untuk mencapai tujuan tertentu
6. Berikut ini adalah unsur-unsur yang terlibat dalam administrasi transaksi, meliputi :
a. Manusia, material dan metode
b. Pembeli, pemasok dan penjual
c. Rekanan, konsumen dan pemasok
d. Kantor, uang dan administrasi
7. Unsur administrasi transaksi yang terpenting dan utama dalam setiap kegiatan
perusahaan, seperti penjualan, pembelian, pengawasan, dan promosi adalah…
a. Material
b. Manusia
c. Komunikasi
d. Metode
8. Unsur administrasi transaksi berupa cara yang digunakan untuk melaksanakan
suatu pekerjaan agar tercapai sesuai yang dikehendaki secara efektif dan efisien
adalah…
a. Metode
b. Material
c. Manusia
d. Administrasi
78 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
9. Unsur administrasi transaksi berupa harta kekayaan perusahaan yang
didayagunakan untuk melaksanakan kegiatan perusahaan secara efektif dan efisien
adalah…
a. Metode
b. Manusia
c. Modal
d. Material
10. Berikut ini merupakan salah satu manfaat yang diperoleh perusahaan dalam
menyelenggarakan administrasi transaksi yaitu …
a. Melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai yang dikehendaki secara
efektif dan efisien
b. Mengumpulkan segala keterangan atau informasi yang berserakan sehingga
dapat dipergunakan
c. Memudahkan pemberian layanan purna jual kepada konsumen, karena adanya
transaksi dengan konsumen yang dapat dibuktikan melalui bukti - bukti
kesepakatan penjualan
d. Mencatat perubahan - perubahan posisi keuangan sebuah perusahaan yang
dilakukan secara kronologis dengan metode tertentu
Essay
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar!
1. Jelaskan pengertian administrasi secara luas menurut The Liang Gie ?
2. Jelaskan pengertian administrasi transaksi ?
3. Jelaskan manfaat bagi perusahaan dalam menyelenggarakan administrasi transaksi
yang baik ?
4. Jelaskan peran manusia sebagai salah satu unsur yang terlibat dalam administrasi
transaksi ?
5. Jelaskan peran material sebagai salah satu unsur yang terlibat dalam administrasi
transaksi ?
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 79
2.1.6 Kunci Jawaban Uji Kompetensi/ Ulangan
Kunci Jawaban Pertanyaan Multiple Choise
1. A. Transaksi
2. B. Kegiatan Tata usaha Kantor
3. C. Serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sekolompok orang dalam suatu kerja
sama untuk mencapai tujuan tertentu
4. A. Perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan
5. C. Kegiatan untuk mencatat perubahan - perubahan posisi keuangan sebuah
perusahaan yang dilakukan secara kronologis dengan metode tertentu, sehingga hasil
pencatatan dapat dikomunikasikan kepada pihak lain
6. A. Manusia, material dan metode
7. B. Manusia
8. A. Metode
9. D. Material
10. C. Memudahkan pemberian layanan purna jual kepada konsumen, karena adanya
transaksi dengan konsumen yang dapat dibuktikan melalui bukti - bukti kesepakatan
penjualan
Kunci Jawaban Pertanyaan Essay
1. Pengertian administrasi secara luas menurut The Liang Gie adalah, serangkaian
kegiatan yang dilakukan oleh sekolompok orang dalam suatu kerja sama untuk
mencapai tujuan tertentu
2. Administrasi transaksi adalah kegiatan untuk mencatat perubahan - perubahan posisi
keuangan sebuah perusahaan yang dilakukan secara kronologis dengan metode
tertentu, sehingga hasil pencatatan dapat dikomunikasikan kepada pihak lain
3. Dengan adanya administrasi transaksi yang baik, perusahaan akan memperoleh
manfaat sebagai berikut :
a. Memudahkan perusahaan dalam menghubungi pihak - pihak yang terkait melalui
berbagai media komunikasi, baik itu rekanan, konsumen, instansi pemerintah,
maupun pemasok.
b. Memperkecil resiko kehilangan barang karena setiap transaksi terbukukan dengan
rapih, baik barang masuk hasil pembelian, maupun barang keluar akibat penjualan.
c. Memudahkan pemberian layanan purna jual kepada konsumen, karena adanya
transaksi dengan konsumen yang dapat dibuktikan melalui bukti - bukti kesepakatan
penjualan.
80 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
d. Memudahkan pemilik perusahaan dalam mengikuti perkembangan perusahaan,
melalui laporan hasil pencatataan.
4. Manusia adalah unsur terpenting dan unsur utama dalam setiap kegiatan perusahaan,
seperti penjualan, pembelian, pengawasan, dan promosi. Keberhasilan setiap kegiatan
usaha bergantung pada kualitas manusianya. Termasuk juga manusia yang terlibat
dalam kegiatan administrasi, ia harus mempunyai keterampilan administrasi dan
keterampilan berkomunikasi yang baik. Dengan demikian, perusahaan harus
memelihara dan meningkatkan kompetensi manusia yang terlibat dalam kegiatan
perusahaan
5. Material adalah harta kekayaan perusahaan yang didayagunakan untuk melaksanakan
kegiatan perusahaan secara efektif dan efisien. Material yang dipergunakan dalam
kegiatan administrasi transaksi antara lain perlengkapan dan peralatan kantor
(administrasi), tempat (kantor), serta uang
2.1.7 Lembar Kerja Siswa
Lembar Kerja Siswa 1
1. Buat kelompok kerja yang terdiri dari 4 atau 5 orang siswa;
2. Dengan membawa surat pengantar dari sekolah setiap kelompok melakukan kunjungan
Kepada perusahaan yang ada di sekitar lingkungan anda;
3. Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi mengenai administrasi transaksi
yang dilakukan oleh perusahaan tersebut yang disertai dengan bukti-bukti transaksinya;
4. Buat laporan singkat secara tertulis (diketik rapi) mengenai hasil kunjungan kepada
perusahaan tersebut;
5. Laporan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya;
6. Laporan dipresentasikan di depan kelas untuk mendapatkan tanggapan baik dari guru
maupun siswa yang lain juga mendapatkan penilaian dari guru yang bersangkutan.
Panduan saat mengunjungi perusahaan :
1. Mengucapkan salam saat menjumpai wakil dari perusahaan;
2. Menyampaikan maksud kedatangan ke perusahaan tersebut;
3. Memberikan surat pengantar dari sekolah;
4. Bila mendapat ijin untuk langsung mewawancarai maka lakukan langsung wawancara
dengan orang yang telah ditunjuk oleh perusahaan. Apabila harus membuat janji
terlebih dahulu maka buatlah janji sesuai dengan yang disetujui oleh perusahaan;
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 81
5. Mengucapkan terima kasih pada perusahaan atas waktu yang telah disediakan bagi
siswa;
6. Tak lupa ucapkan salam kembali saat meninggalkan perusahaan.
Panduan untuk melakukan wawancara, yaitu menanyakan tentang :
1. Nama lengkap perusahaan
2. Alamat lengkap perusahaan
3. Tahun berdirinya perusahaan
4. Nama pimpinan perusahaan
5. Bidang usaha yang dijalankan perusahaan
6. Produk apa yang dihasilkan
7. Pengertian administrasi transaksi perusahaan
8. Contoh-contoh formulir transaksi
82 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
LEMBAR KERJA SISWA
Mata Pelajaran : ………………………………
Materi pokok : ………………………………
Kelas : ………………………………
Semester : ………………………………
Hari/ Tanggal : ………………………………
Nama Kelompok
1. …………………………………….
Nama Perusahaan 2. …………………………………….
3. …………………………………….
4. …………………………………….
5. …………………………………….
……………………………………………
……………………………………………
Alamat Perusahaan …………………………………………….
…………………………………………….
…………………………………………….
Tahun Berdirinya Perusahaan …………………………………………….
Nama Pimpinan Perusahaan …………………………………………….
Bidang Usaha Yang Dijalankan …………………………………………….
Perusahaan …………………………………………….
Produk Yang Dihasilkan …………………………………………….
…………………………………………….
Pengertian Administrasi Transaksi ……………………………………………..
Menurut Perusahaan ……………………………………………..
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 83
Contoh-Contoh Formulir Transaksi ……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
Panduan dalam pembuatan laporan :
1. Cover dengan judul dan identitas Kelompok (nama anggota kelompok)
2. Kata pengantar
3. Daftar isi
4. Bab I Pendahuluan
Latar belakang pembuatan laporan
Tujuan pembuatan laporan
5. Bab II Isi
Hasil wawancara dengan perusahaan
6. Bab III Kesimpulan dan saran
7. Huruf yang digunakan Times New Romans 12
8. Spasi 1,5
9. Margin Top (4cm), Left (4cm), Bottom (3cm), dan Right (3cm)
10. Kertas A4 80 mg
11. Menggunakan halaman
84 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Lembar Kerja Siswa 2
Gambar 1
Gambar 2
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 85
Pedoman Kerja :
1. Buat kelompok kerja yang terdiri dari 4 atau 5 orang siswa;
2. Terlampir terdapat 2 gambar ( gambar 1 dan gambar 2) yang menunjukkan kegiatan
transaksi usaha;
3. Amatilah gambar 1 dan gambar 2;
4. Bagaimana kegiatan administrasi transaksi yang diselenggarakan pada gambar 1
dan gambar 2;
5. Hubungkan dengan unsur-unsur yang terlibat dalam penyelenggaraan administrasi
transaksi ( manusia, material dan metode)
6. Buatlah analisa untuk masing-masing gambar (gambar 1 dan gambar 2);
7. Lakukan diskusi kelompok untuk membuat analisa tersebut;
8. Hasil analisa ditulis (diketik rapi) dalam bentuk laporan hasil kelompok
9. Laporan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya;
10. Laporan dipresentasikan di depan kelas untuk mendapatkan tanggapan baik dari
guru maupun siswa yang lain juga mendapatkan penilaian dari guru yang
bersangkutan.
Panduan dalam pembuatan laporan :
1. Cover dengan judul dan identitas Kelompok (nama anggota kelompok)
2. Kata pengantar
3. Daftar isi
4. Bab I Pendahuluan
Latar belakang pembuatan laporan
Tujuan pembuatan laporan
5. Bab II Isi
Hasil analisa gambar 1 dan gambar 2
6. Bab III Kesimpulan dan saran
7. Huruf yang digunakan Times New Romans 12
8. Spasi 1,5
9. Margin Top (4cm), Left (4cm), Bottom (3cm), dan Right (3cm)
10. Kertas A4 80 mg
11. Menggunakan halaman
86 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
2.2 Kegiatan Belajar 2 SOP Perusahaan
2.2.1 Tujuan Pembelajaran
a. Mengidentifikasi SOP perusahaan
2.2.2 Uraian Materi
Standard Operational Procedure (SOP) adalah aturan yang diterapkan oleh perusahaan
dalam menangani berbagai kegiatan yang terjadi di perusahaan. Sehingga setiap kegiatan
perusahaan akan mempunyai standar prosedur operasional untuk menjamin kegiatan ditangani
dengan sebaik-baiknya.
Terdapat beberapa manfaat dengan adanya Standard Operational Procedure (SOP) di dalam
perusahaan, antara lain :
a. Dapat menjaga konsistensi dalam menjalankan suatu prosedur kerja
b. Lebih jelas mengetahui peran dan posisi masing-masing di internal perusahaan
c. Memberikan kejelasan mengenai prosedur kerja, dan tanggung jawab dalam proses
terkait
d. Menjamin proses kerja yang telah ditetapkan dan dijadwalkan dapat berjalan
sebagaimana mestinya
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 87
e. Memberikan keterangan mengenai keterkaitan satu proses kerja dengan proses kerja
yang lain di dalam perusahaan
f. Meminimalisir kesalahan dalam melakukan pekerjaan
g. Membantu mengidentifikasi apabila terjadi kesalahan procedural
h. Memudahkan penelusuran terjadinya penyimpangan dan memudahkan langkah
perbaikan
i. Membantu dalam melakukan evaluasi terhadap setiap proses operasional perusahaan
Standar prosedur operasional untuk menangani administrasi transaksi akan mengikuti alur dari
transaksi itu.
Standar prosedur operasional untuk menangani administrasi Pembelian Tunai adalah
sebagi berikut.
a. Bukti permintaan bagian penjualan atau produksi dibuktikan denga surat permintaan
b. Survai pasar dengan mengirimkan surat penawaran order kepada berbagai perusahaan
untuk memperoleh harga dan kualitas barang terbaik (apabila belum mempunyai
supplier tetap)
c. Perusahaan yang menjadi supplier barang adalah perusahaan yang mampu secara
rutin menyediakan pasokan barang
d. Untuk memutuskan supplier yang benar-benar memberikan keuntungan terbaik maka
bagian pembelian harus benar-benar mempertimbangkan harga, kualitas da pelayanan
pasca jual
e. Surat pesanan ditandatangani oleh kepala bagian pembelian dan direktur utama
perusahaan
88 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
f. Buat perjanjian yang memberikan perlindungan terhadap barang yang dibeli seperti
garansi, return barang, dsb
g. Pemeriksaan barang dilakukan oleh ahlinya apakah sesuai dengan pesanan atau tidak
(baik kualitas maupun kuantitas). Bila ya, maka barang akan masuk ke gudang, bila
tidak, maka barang akan dikembalikan dengan memberikan nota hasil pemeriksaan
kepada penjual
h. Membayar jumlah trsansaksi sesuai dengan prosedur pengeluaran kas
Standar prosedur operasional untuk menangani administrasi Penjualan Tunai adalah
sebagai berikut.
a. Permintaan pelanggan dibuktikan dengan surat permintaan (order) dari calon pembeli
b. Negosiasi dibuktikan dengan bukti pertemuan berupa notulen (catatan kesepakatan
sementara)
c. Membuat dan menandatangani surat perjanjian dibuktikan dengan adanya surat
perjanjian
d. Faktur dibuat dengan benar dan teliti, sehingga tidak meragukan perusahaan dan
konsumen, faktur dibuat beberapa rangkap untuk kepentingan administrasi
e. Barang dagangan sebelum dijual diperiksa apakah sesuai dengan pesanan pembeli,
tidak cacat, dan apakah sesuai standar mutu. Bila ya, maka barang dikirim kepada
pembeli, bila tidak, barang dikembalikan lagi ke gudang
f. Cocokkan invoice asli dan rangkap, bila cocok, terima pembayaran barang dan periksa
uang tunai yang dibayarkan dengan teliti
g. Buat bukti penerimaan uang (kuitansi) sesuai dengan jumlah uang yang diterima
h. Kirimkan barang yang dijual dengan cepat kepada konsumen sebagai pelayanan yang
sempurna
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 89
Standar prosedur operasional untuk menangani administrasi Penjualan Kredit adalah
sebagai berikut.
1. Permintaan pelanggan dibuktikan oleh surat permintaan (order) dari pembeli
2. Negosiasi dibuktikan dengan catatan (notulen) hasil pertemuan yang termuat
kesepakatan-kesepakatan
3. Aplikasi kredit dibuat oleh calon pembeli
4. Periksa formulir aplikasi kredit, apakah sesuai dengan bukti-bukti yang dilampirkan
5. Survei kepada calon pelanggan dibukikan dengan formulir bukti survei yang terisi
lengkap. Berikan rekomendasi seperlunya
6. Persetujuan dari manajer bagian kredit dibuktikan dengan diotorisasikannya
(ditandatanganinya) formulir aplikasi kredit.
7. Apabila ya, maka dilakukan proses penjualan, apabila tidak, maka dikembalikan kepada
calon pelanggan.
8. Surat perjanjian dibuat sesuai dengan standar perusahaan
9. Buatlah invoice (faktur)
10. Kirimkan barang yang dijual dengan cepat kepada konsumen sebagai pelayanan yang
sempurna
90 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Standar prosedur operasional untuk menangani administrasi Penerimaan Kas adalah
sebagai berikut.
1. Penerimaan uang tunai dimulai dari terjadinya transaksi yang menyebabkan
penerimaan kas seperti penjualan tunai, penerimaan pembayaran piutang , dll
2. Periksa bukti transaksi yang dikeluarkan oleh bagian penjualan dengan teliti dan
cocokkan dengan rangkapannya
3. Hitung jumlah tansaksi dengan benar
4. Periksa uang yang diterima dengan benar. Gunakan alat untuk mengecek uang secara
fisik. Apabila pelanggan menggunakan cek maka periksa keabsahan cek tersebut, dan
buat konfirmasi keabsahan cek tersebut kepada bank yang mengekuarkan cek tersebut.
5. Buatkan bukti transaksi penerimaan kas seperti kuitansi.
Standar prosedur operasional untuk menangani administrasi uang kas adalah
sebagai berikut .
1. Pengeluaran uang dimulai dari transaksi pembelian tunai, pembayaran utang dan
pembayaran biaya-biaya
2. Cocokkan antara bukti pembelian yang dibawa supplier dengan rangkapannya, apabila
cocok ambil bukti pengeluaran uang (bisa bank/tunai), kemudian supplier
menandatangani bukti pengeluaran bank atau kuitansi
3. Berikan cek atau uang tunai
4. Terima bukti transaksi (bukti pengeluaran bank/kuitansi) yang telah ditandatangani
supplier
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 91
2.2.3 Rangkuman
Standard Operational Procedure (SOP) adalah aturan yang diterapkan oleh perusahaan
dalam menangani berbagai kegiatan yang terjadi di perusahaan. Sehingga setiap kegiatan
perusahaan akan mempunyai standar prosedur operasional untuk menjamin kegiatan ditangani
dengan sebaik-baiknya. Standar prosedur operasional untuk menangani administrasi transaksi
akan mengikuti alur dari transaksi itu. SOP (Standar Operational Prosedure) dalam menangani
administrasi transaksi yang diterapkan dalam perusahaan antara lain :
Standar prosedur operasional untuk menangani administrasi Pembelian Tunai
Standar prosedur operasional untuk menangani administrasi Penjualan Tunai
Standar prosedur operasional untuk menangani administrasi Penjualan Kredit
Standar prosedur operasional untuk menangani administrasi Penerimaan Kas
Standar prosedur operasional untuk menangani administrasi uang kas
92 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
2.2.4 Tugas
Tugas 1
a. Carilah pengertian SOP (Standar Operational Prosedure) dari sumber-sumber informasi
yang lain (buku, internet, kliping, majalah, pelaku usaha dll)
b. Dikerjakan masing-masing siswa
c. Waktu yang diperlukan 1 minggu
d. Dilaporkan secara tertulis
e. Dipresentasikan di depan kelas
Tugas 2
1. Carilah informasi tentang pentingnya SOP (Standar Operational Prosedure) pada
perusahaan-perusahaan berikut ini :
Perusahaan dagang
Perusahaan jasa
2. Dikerjakan secara kelompok
3. Waktu yang diperlukan 1 minggu
4. Buatlah laporan hasil kerja kelompok secara tertulis
5. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas dan
kelompok lain ikut menanggapi untuk menyempurnakan
6. Guru dan siswa menyimpulkan bersama
2.2.5 Uji Kompetensi/Ulangan
Essay
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar dan tepat!
1. Apa yang anda ketahui tentang SOP (Standar Operational Prosedure)?
2. Apa manfaat yang diperoleh perusahaan dengan adanya SOP (Standar Operational
Prosedure) ?
3. Sebutkan SOP (Standar Operational Prosedure) dalam menangani administrasi
transaksi yang anda ketahui ?
4. Jelaskan SOP (Standar Operational Prosedure) yang dilakukan perusahaan dalam
menangani administrasi transaksi penjualan baik tunai maupun kredit ?
5. Jelaskan SOP (Standar Operational Prosedure) yang dilakukan perusahaan dalam
menangani administrasi transaksi penerimaan kas dan pengeluaran kas ?
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 93
Multiple Choise
Pilihlah satu jawaban yang paling benar!
1. Menurut pendapat anda, pentingkah perusahaan menerapkan Standard Operational
Procedure (SOP) ?
a. Tidak penting
b. Penting
c. Ragu-ragu
d. Penting hanya untuk pengawasan saja
.
2. Aturan yang diterapkan oleh perusahaan dalam menangani berbagai kegiatan yang
terjadi di perusahaan agar setiap kegiatan perusahaan mempunyai standar prosedur
operasional untuk menjamin kegiatan ditangani dengan sebaik-baiknya merupakan
pengertian dari...
a. Standard Operational Procedure (SOP)
b. Alur transaksi
c. Bukti transaksi
d. Administrasi transaksi
3. Pernyataan berikut ini merupakan salah satu manfaat yang diperoleh perusahaan dalam
menerapkan Standard Operational Procedure (SOP)
a. Membuat karyawan menjadi betah bekerja
b. Membuat karyawan rajin bekerja
c. mempertegas peraturan perusahaan
d. Meminimalisir kesalahan dalam melakukan pekerjaan
4. Berikut ini merupakan salah satu Standar prosedur operasional untuk menangani
administrasi uang kas adalah sebagai berikut .
a. Permintaan pelanggan dibuktikan dengan surat permintaan (order) dari calon
pembeli
b. Pengeluaran uang dimulai dari transaksi pembelian tunai, pembayaran utang dan
pembayaran biaya-biaya
c. Kirimkan barang yang dijual dengan cepat kepada konsumen sebagai pelayanan
yang sempurna
d. Buatlah invoice (faktur)
94 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
5. Berikut ini merupakan salah satu Standar prosedur operasional untuk menangani
administrasi pembelian tunai adalah sebagai berikut .
a. Untuk memutuskan supplier yang benar-benar memberikan keuntungan terbaik
maka bagian pembelian harus benar-benar mempertimbangkan harga, kualitas da
pelayanan pasca jual
b. Barang dagangan sebelum dijual diperiksa apakah sesuai dengan pesanan pembeli,
tidak cacat, dan apakah sesuai standar mutu. Bila ya, maka barang dikirim kepada
pembeli, bila tidak, barang dikembalikan lagi ke gudang
c. Buatlah invoice (faktur)
d. Kirimkan barang yang dijual dengan cepat kepada konsumen sebagai pelayanan
yang sempurna
6. Berikut ini merupakan salah satu Standar prosedur operasional untuk menangani
administrasi penerimaan kas adalah sebagai berikut
a. Negosiasi dibuktikan dengan bukti pertemuan berupa notulen (catatan kesepakatan
sementara)
b. Periksa formulir aplikasi kredit, apakah sesuai dengan bukti-bukti yang dilampirkan
c. Buatkan bukti transaksi penerimaan kas seperti kuitansi
d. Aplikasi kredit dibuat oleh calon pembeli
7. Berikut ini merupakan salah satu Standar prosedur operasional untuk menangani
administrasi penjualan kredit adalah sebagai berikut
a. Buatkan bukti transaksi penerimaan kas seperti kuitansi
b. Survei kepada calon pelanggan dibuktikan dengan formulir bukti survei yang terisi
lengkap. Berikan rekomendasi seperlunya
c. Untuk memutuskan supplier yang benar-benar memberikan keuntungan terbaik
maka bagian pembelian harus benar-benar mempertimbangkan harga, kualitas da
pelayanan pasca jual
d. Aplikasi kredit dibuat oleh calon pembeli
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 95
8. Berikut ini merupakan salah satu Standar prosedur operasional untuk menangani
administrasi penjualan tunai adalah sebagai berikut
a. Aplikasi kredit dibuat oleh calon pembeli
b. Untuk memutuskan supplier yang benar-benar memberikan keuntungan terbaik
maka bagian pembelian harus benar-benar mempertimbangkan harga, kualitas da
pelayanan pasca jual
c. Buat bukti penerimaan uang (kuitansi) sesuai dengan jumlah uang yang diterima
d. Negosiasi dibuktikan dengan bukti pertemuan berupa notulen (catatan kesepakatan
sementara)
9. Standar prosedur operasional untuk menangani administrasi transaksi dalam
perusahaan akan mengikuti ...........
a. Jenis transaksi perusahaan
b. Alur transaksi perusahaan
c. Bukti transaksi perusahaan
d. Kebijakan perusahaan
10. Standard Operational Procedure (SOP) yang diterapkan dalam perusahaan dibuat
oleh........
a. Suplier
b. Konsumen
c. Distributor
d. Perusahaan itu sendiri
96 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
2.2.6 Kunci Jawaban Uji Kompetensi/ Ulangan
Essay
1. Standard Operational Procedure (SOP) adalah aturan yang diterapkan oleh perusahaan
dalam menangani berbagai kegiatan yang terjadi di perusahaan. Sehingga setiap
kegiatan perusahaan akan mempunyai standar prosedur operasional untuk menjamin
kegiatan ditangani dengan sebaik-baiknya
2. Beberapa manfaat dengan adanya Standard Operational Procedure (SOP) di dalam
perusahaan, antara lain :
Dapat menjaga konsistensi dalam menjalankan suatu prosedur kerja
Lebih jelas mengetahui peran dan posisi masing-masing di internal perusahaan
Memberikan kejelasan mengenai prosedur kerja, dan tanggung jawab dalam proses
terkait
Menjamin proses kerja yang telah ditetapkan dan dijadwalkan dapat berjalan
sebagaimana mestinya
Memberikan keterangan mengenai keterkaitan satu proses kerja dengan proses
kerja yang lain di dalam perusahaan
Meminimalisir kesalahan dalam melakukan pekerjaan
Membantu mengidentifikasi apabila terjadi kesalahan procedural
Memudahkan penelusuran terjadinya penyimpangan dan memudahkan langkah
perbaikan
3. SOP (Standar Operational Prosedure) dalam menangani administrasi transaksi antara
lain :
Standar prosedur operasional untuk menangani administrasi Pembelian Tunai
Standar prosedur operasional untuk menangani administrasi Penjualan Tunai
Standar prosedur operasional untuk menangani administrasi Penjualan Kredit
Standar prosedur operasional untuk menangani administrasi Penerimaan Kas
Standar prosedur operasional untuk menangani administrasi uang kas
4. Standar prosedur operasional untuk menangani administrasi Penjualan Tunai
adalah sebagai berikut.
Permintaan pelanggan dibuktikan dengan surat permintaan (order) dari calon
pembeli
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 97
Negosiasi dibuktikan dengan bukti pertemuan berupa notulen (catatan kesepakatan
sementara)
Membuat dan menandatangani surat perjanjian dibuktikan dengan adanya surat
perjanjian
Faktur dibuat dengan benar dan teliti, sehingga tidak meragukan perusahaan dan
konsumen, faktur dibuat beberapa rangkap untuk kepentingan administrasi
Barang dagangan sebelum dijual diperiksa apakah sesuai dengan pesanan pembeli,
tidak cacat, dan apakah sesuai standar mutu. Bila ya, maka barang dikirim kepada
pembeli, bila tidak, barang dikembalikan lagi ke gudang
Cocokkan invoice asli dan rangkap, bila cocok, terima pembayaran barang dan
periksa uang tunai yang dibayarkan dengan teliti
Buat bukti penerimaan uang (kuitansi) sesuai dengan jumlah uang yang diterima
Kirimkan barang yang dijual dengan cepat kepada konsumen sebagai pelayanan
yang sempurna
Standar prosedur operasional untuk menangani administrasi Penjualan Kredit
adalah sebagai berikut.
Permintaan pelanggan dibuktikan oleh surat permintaan (order) dari pembeli
Negosiasi dibuktikan dengan catatan (notulen) hasil pertemuan yang termuat
kesepakatan-kesepakatan
Aplikasi kredit dibuat oleh calon pembeli
Periksa formulir aplikasi kredit, apakah sesuai dengan bukti-bukti yang dilampirkan
Survei kepada calon pelanggan dibukikan dengan formulir bukti survei yang terisi
lengkap. Berikan rekomendasi seperlunya
Persetujuan dari manajer bagian kredit dibuktikan dengan diotorisasikannya
(ditandatanganinya) formulir aplikasi kredit.
Apabila ya, maka dilakukan proses penjualan, apabila tidak, maka dikembalikan
kepada calon pelanggan.
Surat perjanjian dibuat sesuai dengan standar perusahaan
Buatlah invoice (faktur)
Kirimkan barang yang dijual dengan cepat kepada konsumen sebagai pelayanan
yang sempurna
5. Standar prosedur operasional untuk menangani administrasi Penerimaan Kas
adalah sebagai berikut.
Penerimaan uang tunai dimulai dari terjadinya transaksi yang menyebabkan
penerimaan kas seperti penjualan tunai, penerimaan pembayaran piutang , dll
98 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Periksa bukti transaksi yang dikeluarkan oleh bagian penjualan dengan tliti dan
cocokkan dengan rangkapannya
Hitung jumlah tansaksi dengan benar
Periksa uang yang diterima dengan benar. Gunakan alat untuk mengecek uang
secara fisik. Apabila pelanggan menggunakan cek maka periksa keabsahan cek
tersebut, dan buat konfirmasi keabsahan cek tersebut kepada bank yang
mengekuarkan cek tersebut.
Buatkan bukti transaksi penerimaan kas seperti kuitansi.
Standar prosedur operasional untuk menangani administrasi uang kas adalah
sebagai berikut.
Pengeluaran uang dimulai dari transaksi pembelian tunai, pembayaran utang dan
pembayaran biaya-biaya
Cocokkan antara bukti pembelian yang dibawa supplier dengan rangkapannya,
apabila cocok ambil bukti pengeluaran uang (bisa bank/tunai), kemudian supplier
menandatangani bukti pengeluaran bank atau kuitansi
Berikan cek atau uang tunai
Terima bukti transaksi (bukti pengeluaran bank/kuitansi) yang telah ditandatangani
supplier
Pilihan Ganda
1. B. Penting
2. A. SOP (Standar Operational Prosedure)
3. D. Meminimalisir kesalahan dalam melakukan pekerjaan
4. B. Pengeluaran uang dimulai dari transaksi pembelian tunai, pembayaran utang dan
pembayaran biaya-biaya
5. A. Untuk memutuskan supplier yang benar-benar memberikan keuntungan terbaik maka
bagian pembelian harus benar-benar mempertimbangkan harga, kualitas da pelayanan
pasca jual
6. C. Buatkan bukti transaksi penerimaan kas seperti kuitansi
7. B. Survei kepada calon pelanggan dibuktikan dengan formulir bukti survei yang terisi
lengkap. Berikan rekomendasi seperlunya
8. C. Buat bukti penerimaan uang (kuitansi) sesuai dengan jumlah uang yang diterima
9. B. Alur transaksi perusahaan
10. D. Perusahaan itu sendiri
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 99
2.2.7 Lembar Kerja Siswa
Lembar Kerja Siswa 1
1. Buat kelompok kerja yang terdiri dari 4 atau 5 orang siswa;
2. Buatlah analisa tentang SOP (Standar Operational Prosedure) yang diterapkan
perusahaan dealer motor untuk menangani administrasi penjualan kredit dan
administrasi penjualan tunai
3. Carilah informasi tersebut melalui internet, buku perpustakaan, dan curah pendapat
dengan anggota kelompok
4. Lakukan diskusi dalam kelompok anda
5. Buat laporan singkat secara tertulis dari hasil diskusi kelompok
6. Laporan dipresentasikan di depan kelas untuk mendapatkan tanggapan baik dari guru
maupun siswa yang lain dan mendapatkan penilaian dari guru yang bersangkutan.
Lembar Kerja Siswa 2
1. Buat kelompok kerja yang terdiri dari 4 atau 5 orang siswa;
2. Dengan membawa surat pengantar dari sekolah setiap kelompok melakukan kunjungan
Kepada perusahaan yang ada di sekitar lingkungan anda;
3. Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi mengenai SOP (Standart
Operational Prosedure) yang diterapkan oleh perusahaan tersebut ;
4. Buat laporan singkat secara tertulis (diketik rapi) mengenai hasil kunjungan kepada
perusahaan tersebut;
5. Laporan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya;
6. Laporan dipresentasikan di depan kelas untuk mendapatkan tanggapan baik dari guru
maupun siswa yang lain , juga mendapatkan penilaian dari guru yang bersangkutan.
Panduan saat mengunjungi perusahaan :
1. Mengucapkan salam saat menjumpai wakil dari perusahaan;
2. Menyampaikan maksud kedatangan ke perusahaan tersebut;
3. Memberikan surat pengantar dari sekolah;
4. Bila mendapat ijin untuk langsung mewawancarai maka lakukan langsung
wawancara dengan orang yang telah ditunjuk oleh perusahaan. Apabila harus
membuat janji terlebih dahulu maka buatlah janji sesuai dengan yang disetujui oleh
perusahaan;
100 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
5. Mengucapkan terima kasih pada perusahaan atas waktu yang telah disediakan bagi
siswa;
6. Tak lupa ucapkan salam kembali saat meninggalkan perusahaan.
Panduan untuk melakukan wawancara, yaitu menanyakan tentang :
1. Nama lengkap perusahaan
2. Alamat lengkap perusahaan
3. Tahun berdirinya perusahaan
4. Nama pimpinan perusahaan
5. Bidang usaha yang dijalankan perusahaan
6. Produk apa yang dihasilkan
7. SOP yang diterapkan di perusahaan
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 101
LEMBAR KERJA SISWA
Mata Pelajaran : ………………………………
Materi pokok : ………………………………
Kelas : ………………………………
Semester : ………………………………
Hari/ Tanggal : ………………………………
Nama Kelompok
1. …………………………………….
Nama Perusahaan 2. …………………………………….
3. …………………………………….
4. …………………………………….
5. …………………………………….
……………………………………………
……………………………………………
Alamat Perusahaan …………………………………………….
…………………………………………….
…………………………………………….
Tahun Berdirinya Perusahaan …………………………………………….
Nama Pimpinan Perusahaan …………………………………………….
Bidang Usaha Yang Dijalankan …………………………………………….
Perusahaan …………………………………………….
Produk Yang Dihasilkan …………………………………………….
…………………………………………….
SOP yang diterapkan di ……………………………………………..
perusahaan ……………………………………………..
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
102 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Panduan dalam pembuatan laporan :
1. Cover dengan judul dan identitas Kelompok (nama anggota kelompok)
2. Kata pengantar
3. Daftar isi
4. Bab I Pendahuluan
Latar belakang pembuatan laporan
Tujuan pembuatan laporan
5. Bab II Isi
Hasil wawancara dengan perusahaan
6. Bab III Kesimpulan dan saran
7. Huruf yang digunakan Times New Romans 12
8. Spasi 1,5
9. Margin Top (4cm), Left (4cm), Bottom (3cm), dan Right (3cm)
10. Kertas A4 80 mg
11. Menggunakan halaman
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 103
2.3 Kegiatan Belajar 3 Bukti Transaksi
2.3.1 Tujuan Pembelajaran
a. Mengidentifikasi Bukti Transaksi
2.3.2 Uraian Materi
Setiap transaksi yang memerlukan pencatatan harus dibuatkan atau dimintakan bukti
transaksi pencatatan. Kegunaan utama dari bukti transaksi/pencatatan adalah menyediakan bukti
tertulis tentang transaksi yang telah dilaksanakan sekaligus untuk menghindari kemungkinan
terjadinya persengketaan di masa mendatang. Untuk itu bukti harus kuat jika di dalamnya terdapat
pengakuan dari pihak luar atau eksternal yang berwenang berupa tanda tangan yang
bersangkutan.
Bukti transaksi/pencatatan dilihat dari asalnya dibedakan menjadi menjadi 2(dua), yaitu :
1. Bukti Transaksi Internal
Bukti transaksi internal adalah bukti pencatatan transaksi karena adanya transaksi yang
melibatkan hanya bagian-bagian yang ada di dalam perusahaan, lebih menekankan
perubahan posisi keuangan yang terjadi antar bagian yang ada dalam perusahaan
seperti memo dari pimpinan kepada seseorang yang ditunjuk, perubahan nilai harta
kekayaan karena penyusutan, pemakaian perlengkapan kantor dan lain-lain.
2. Bukti Transaksi Eksternal yaitu bukti pencatatan transaksi yang terjadi dengan pihak
luar perusahaan.
Bukti tersebut antara lain :
a. Faktur (invoice)
Faktur adalah perhitungan penjualan barang yang dilakukan secara kredit, dibuat
oleh pihak penjual disampaikan kepada pihak pembeli. Biasanya dibuat rangkap 2,
yang asli diberikan kepada pihak pembeli sebgai bukti pencatatan pembelian secara
kredit sedangkan kopiannya dipegang oleh pihak penjual sebagai bukti pencatatan
penjualan secara kredit.
104 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Informasi yang harus dimuat dalam faktur antara lain :
Nama dan alamat penjual
Nomor faktur
Nama dan alamat pembeli
Tanggal pemesanan
Tanggal pengiriman
Syarat pembayaran dan keterangan mengenai barang seperti jenis barang,
kuantitas, harga satuan, dan jumlah harga.
Bagi pihak pembeli faktur yang diterimanya merupakan faktur pembelian, sedangkan
bagi pihak penjual faktur yang dikirim kepada pihak pembeli merupakan faktur
penjualan.
b. Kuitansi (official Receipt)
Kuitansi adalah merupakan dokumen atau surat yang digunakan sebagai tanda bukti
telah terjadinya transaksi pembayaran. Kuitansi dibuat dan ditanda tangani oleh
pihak yang menerima uang dan diserahkan kepada pihak yang melakukan
pembayaran. Kuitansi umumnya terdiri dari dua bagian, bagian pertama diberikan
kapada pihak pembayar sebagi bukti pencatatan pengeluaran uang, sedangkan
bagian yang tertinggal ( Sus/ bonggol kuitansi ) untuk sementara bisa dijadikan bukti
pencatatan penerimaan uang.
Sebagai bukti penerimaan uang, kuitansi harus dibubuhi materai. Hal ini ditetapkan
berdasarkan UU RI tentang Bea Materai. Dalam beberapa kasus penandatangan
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 105
kwitansi mengharuskan untuk membubuhkan materai sebagai penguat atau legalitas
dari kwitansi yang dibuat
Materai yang digunakan adalah materai 3000 dan 6000, penggunaan kedua materai
tersebut juga berbeda-beda dengan ketentuan apabila :
1. Transaksi yang terjadi antara Rp. 250.000 sampai dengan Rp. 1.000.000 maka
cukup dengan membubuhkan materai 3000 saja, namun jika
2. Transaksi melebihi dari Rp. 1.000.000- maka harus membubuhkan materai
6.000
3. Apabila transaksi kecil yakni kurang dari Rp. 250.000 tidak usah menggunakan
materai
Biasanya, bagi mereka yang melakukan transaksi yang cukup besar, selain
menggunakan kwitansi yang telah dibubuhi materai juga menambahkan beberapa
dokumen lainnya seperti surat perjanjian, yang ditandatangani kedua belah pihak
disertai dengan saksi-saksi, baik itu saksi perseorangan, perusahaan maupun saksi
dari pejabat pemerintah.
Hal-hal yang sebaiknya diperhatikan dalam pembuatan sebuah kwitansi diantaranya
sebagai berikut :
Jangan sesekali menandatangani kwitansi kosong
Diakhir uraian atau penjelasan sebaiknya diberikan tanda akhir tulisan agar
tulisan tersebut tidak dapat ditambahkan penjelasan lain yang akan merugikan.
Tempat & penanggalan sebaiknya berdekatan dengan tanda tangan orang yang
menerima uang
Tulislah nama lengkap orang yang menerima uang
Apabila menggunakan materai, maka seharusnya tandatangan mengenai
materai yang ditempelkan
Harus dibedakan antara nota jual beli dengan kuitansi.
106 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Informasi yang termuat dalam kuitansi antara lain :
Nomor urut
Nama yang menyerahkan pembayaran
Jumlah nominal pembayaran dalam huruf
Maksud pembayaran
Tempat dan tanggal penyerahan uang
Jumlah nominal pembayaran dalam huruf
Nama dan tanda tangan yang menerima uang
c. Nota debet (Debit Memo)
Nota debit adalah pemberitahuan atau perhitungan yang dikirim suatu
perusahaan/badan usaha kepada pelanggannya, bahwa akunnya telah didebet
dengan jumlah tertentu. Penerina nota debet ini akan mencatat pada akun pihak
pengirim nota pada sisi kredit.
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 107
Nota debet, yang perlu diisi dalam nota debet antara lain :
Nama pihak yang mengeluarkan nota debet ( pihak pembeli )
Nama pihak yang dituju
Nomor nota debet
Nomor item barang
Nama/jenis barang
Banyaknya barang
Harga satuan
Jumlah harga ( banyak barang x harga satuan )
Total jumlah
Tempat dan tanggal
d. Nota kredit (Credit Memo)
Nota kredit adalah pemberitahuan atau perhitunganyang dikirim suatu perusahaan
/badan usaha kepada pelanggannya, bahwa akunnya telah dikredit dengan jumlah
tertentu. Penerima nota kredit ini akan mencatat pada akun pihak-pihak pengirim
nota pada sisi debet.
Nota kredit, yang perlu diisi dalam nota kredit antara lain :
Nama pihak yang mengeluarkan nota kredit ( pihak penjual )
Nama pihak yang dituju
Nomor nota kredit
Nomor item barang
Nama/jenis barang
Banyaknya barang
Harga satuan
108 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Jumlah harga ( banyak barang x harga satuan )
Total jumlah
Tempat dan tanggal
e. Cek (Cheque)
Cek adalah surat perintah tidak bersyarat kepada bank untuk membayar sejumlah
uang tertentu pada waktu surat tersebut diserahkan kepada bank, ditandatangani
oleh pihak yang menjadi nasabah suatu bank dan memiliki simpanan pada bank
tersebut dalam bentuk giro.
Lembaran cek terdiri dari dua bagian yaitu lembar utama diserahkan kepada pihak
lain sebagai alat pembayaran, dan struk atau bonggol cek untuk dijadikan bukti
tambahan transaksi yang disatukan dengan kuitansi bukti pembayaran.
Keterangan yang ada di dalam suatu cek :
Ada tertulis kata-kata Cek atau Cheque
Ada tertulis Bank Penerbit (Bank Matras)
Ada nomor cek
Ada tanggal penulisan cek (di bawah nomor cek)
Ada perintah membayar " bayarlah kepada....... atau pembawa"
Ada jumlah uang (nominal angka dan huruf)
Ada-tanda tangan dan atau cap perusahaan pemilik cek
Jenis-jenis Cek :
Cek Atas Nama
Cek Atas Nama merupakan cek yang diterbitkan atas nama seseorang atau
badan hukum tertentu yang tertulis jelas di dalam cek tersebut. Sebagai contoh
jika di dalam cek tertulis perintah bayarlah kepada: Tn. Roy Akase sejumlah Rp
3.000.000,- atau bayarlah kepada PT. Marindo uang sejumlah Rp 1.000.000,-
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 109
maka cek inilah yang disebut dengan cek atas nama, namun dengan catatan
kata "atau pembawa" dibelakang nama yang diperintahkan dicoret.
Cek Atas Unjuk
Cek atas unjuk merupakan kebalikan dari cek atas nama. Di dalam cek atas
unjuk tidak tertulis nama seseorang atau badan hukum tertentu jadi siapa saja
dapat menguangkan cek atau dengan kata lain cek dapat diuangkan oleh si
pembawa cek. Sebagai contoh di dalam cek tersebut tertulis bayarlah tunai, atau
cash atau tidak ditulis kata-kata apa pun.
Cek Silang
Cek Silang atau cross cheque merupakan cek yang dipojok kiri atas diberi dua
tanda silang. Cek ini sengaja diberi silang, sehingga fungsi cek yang semula
tunai berubah menjadi non tunai atau sebagai pemindahbukuan.
Cek Mundur
Cek Mundur merupakan cek yang diberi tanggal mundur dari tanggal sekarang,
misalnya hari ini tanggal 01 Mei 2002. Sebagai contoh. Tn. Roy Akase
bermaksud mencairkan selembar cek dan di mana dalam cek tersebut tertulis
tanggal 5 Mei 2002. jenis cek inilah yang disebut dengan cek mundur atau cek
yang belum jatuh tempo, hal ini biasanya terjadi karena ada kesepakatan antara
si pemberi cek dengan si penerima cek, misalnya karena belum memiliki dana
pada saat itu.
Cek Kosong
Cek kosong atau blank cheque merupakan cek yang dananya tidak tersedia di
dalam rekening giro. Sebagai contoh nasabah Tn. Rahman Hakim menarik cek
senilai 60 juta rupiah yang tertulis di dalam cek tersebut, akan tetapi dana yang
tersedia di rekening giro tersebut hanya ada 50 juta rupiah. Ini berarti
kekurangan dana sebesar 10 juta rupiah, apabila nasabah menariknya. Jadi
jelas cek tersebut kurang jumlahnya dibandingkan dengan jumlah dana yang
ada.
f. Bilyet giro
Bilyet giro adalah surat perintah dari nasabah suatu bank kepada bank yang
bersangkutan untuk memindahbukukan sejumlah uang dari rekeningnya ke rekening
penerima yang namanya disebut dalam bilyet giro pada bank yang sama atau bank
yang lain. Penerima bilyet giro tidak bisa menukarkan dengan uang tunai kepada
bank yang bersangkutan, tetapi hanya dapat menyetorkan bilyet giro kepada bank
sebagai tambahan simpanan pada rekeningnya.
110 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Setiap Bilyet Giro harus memenuhi syarat formal sebagai berikut :
Nama "Bilyet Giro" dan nomor Bilyet Giro yang bersangkutan;
Nama tertarik;
Perintah yang jelas dan tanpa syarat untuk memindahbukukan dana atas beban
rekening penarik;
Nama dan nomor rekening pemegang;
Nama bank penerima;
Jumlah dana yang dipindahkan baik dalam angka maupun dalam huruf
selengkap-lengkapnya;
Tempat dan tanggal penarikan;
Tanda tangan, nama jelas dan atau dilengkapi dengan cap/stempel dengan
persyaratan pembukaan rekening.
Rekening Koran
Rekening Koran adalah bukti mutasi kas di bank yang disusun oleh bank untuk para
nasabahnya, dan digunakan sebagai dasar penyesuaian pencatatan antara saldo
kas menurut perusahaan dan saldo kas menurut bank. Dalam rekening koran akan
tampak saldo awal bulan (yang diambil dari saldo akhir bulan sebelumnya), mutasi
debet, mutasi kredit, dan saldo akhir bulan (yang akan menjadi saldo awal bulan
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 111
berikutnya). Dalam rekening koran juga biasanya memuat mengenai ringkasan
transaksi.
Setiap organisasi dalam penerimaan dan pengolahan dana yang diperoleh dari
donor pasti berhubungan dengan bank sebagai tempat untuk menyimpan dana yang
diperolehnya. Setiap transaksi penarikan dan penambahan dana pasti dicatat oleh
pihak bank. Kadang dalam pencatatan di organisasi dan pihak bank mengalami
selisih yang disebabkan oleh beberapa hal. Untuk itu pihak bank akan
mengeluarkan rekening koran untuk melaporkan semua transaksi yang telah
dilakukan oleh organisasi yang berkaitan dengan dana yang disimpan selama
periode tertentu.
Rekening koran memuat hal yang sama dengan buku tabungan. Di dalamnya,
sama-sama memuat mengenai tanggal dan sandi transaksi, mutasi debet, mutasi
kredit, dan saldo. Bedanya adalah kalau buku tabungan dibuka untuk nasabah
(deposan) perorangan, sedangkan rekening koran untuk nasabah corporate
(entitas). Nasabah perorangan biasanya akan mendatangi bank bersangkutan untuk
mencetak setiap transaksi bank yang terjadi ke dalam buku tabungan, sedangkan
untuk nasabah corporate, biasanya rekening koran yang memuat transaksi bulanan
akan dikirim langsung oleh bank ke nasabah bersangkutan. Khusus untuk rekening
koran (laporan yang memuat rincian atas transaksi rekening giro), seluruh penarikan
kas harus dilakukan dengan menggunakan cek atau bilyet giro. Berbeda dengan
buku tabungan (yang memuat rincian atas transaksi rekening tabungan), penarikan
kas dapat dilakukan seperti biasanya (menggunakan slip penarikan) dan tidak
menggunakan cek atau bilyet giro. Sedangkan rekening koran yang rutin dikirim oleh
bank sifatnya bulanan. Setiap bulan, nasabah akan menerima rekening koran yang
meringkas seluruh transaksi bank selama satu bulan terakhir. Sebagai contoh,
rekening koran yang memuat transaksi bank selama bulan Januari baru akan
diterima oleh organisasi di bulan Pebruari, dan seterusnya.
Dalam rekening koran akan tampak saldo awal bulan (yang diambil dari saldo akhir
bulan sebelumnya), mutasi debet, mutasi kredit, dan saldo akhir bulan (yang akan
menjadi saldo awal bulan berikutnya).