112 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
2.3.3 Rangkuman
Setiap transaksi yang memerlukan pencatatan harus dibuatkan atau dimintakan bukti
transaksi pencatatan. Kegunaan utama dari bukti transaksi/pencatatan adalah menyediakan bukti
tertulis tentang transaksi yang telah dilaksanakan sekaligus untuk menghindari kemungkinan
terjadinya persengketaan di masa mendatang
Bukti transaksi/pencatatan dilihat dari asalnya dibedakan menjadi menjadi 2(dua), yaitu :
Bukti Transaksi Internal
Bukti Transaksi Eksternal
2.3.4 Tugas
Tugas 1
1. Carilah bukti-bukti transaksi eksternal dari sumber-sumber informasi yang lain (buku,
internet, kliping, majalah, pelaku usaha dll)
2. Kumpulkan 5 bukti transaksi
3. Tempelkan pada kertas HVS ukuran A4
4. Berikan penjelasan tentang masing-masing dokumen tersebut
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 113
5. Dikerjakan masing-masing siswa
6. Waktu yang diperlukan 1 minggu
7. Buatlah laporan secara tertulis, diketik rapi
8. Dipresentasikan di depan kelas
Tugas 2
1. Buatlah kelompok yang beranggotakan 3 sampai 4 orang siswa
2. Carilah contoh gambar jenis-jenis cek dari sumber-sumber informasi yang ada (buku,
internet, kliping, majalah, pelaku usaha dll)
3. Tempelkan gambar jenis-jenis cek tersebut pada kertas HVS ukuran A4
4. Berikan penjelasan tentang masing-masing dokumen tersebut
5. Dikerjakan secara kelompok
6. Waktu yang diperlukan 1 minggu
7. Buatlah laporan secara tertulis, diketik rapi
7. Laporan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya;
8. Laporan dipresentasikan di depan kelas untuk mendapatkan tanggapan baik dari guru
maupun siswa yang lain, juga mendapatkan penilaian dari guru yang bersangkutan
2.3.5 Uji Kompetensi/Ulangan
Essay
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar !
1. Apa yang anda ketahui tentang bukti transaksi ?
2. Sebutkan bukti transaksi yang dilihat dari asalnya !
3. Apa yang anda ketahui tentang bukti transaksi internal, berikan contoh !
4. Apa yang anda ketahui tentang bukti transaksi eksternal, berikan contoh !
5. Jelaskan jenis-jenis cek yang anda ketahui !
Multiple Choise
Pilihlah satu jawaban yang paling benar dari pertanyaan berikut :
1. Kegunaan utama dari pencatatan transaksi adalah....
a. Dapat dilihat hasilnya
b. Dapat dihitung labanya
c. Dapat dihitung ruginya
d. Dapat dihindari persengkataan di masa yang akan dating
114 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
2. Bukti transaksi dilihat dari hasilnya dibedakan menjadi 2, yaitu ...
a. Bukti transaksi dan non bukti transaksi
b. Bukti transaksi internal dan bukti transaksi eksternal
c. Nota debet dan nota kredit
d. Cek atas nama dan cek atas unjuk
3. Berikut ini merupakan bukti transaksi internal, yaitu...
a. Faktur
b. Kuitansi
c. Memo pimpinan
d. Cek
4. Berikut ini merupakan bukti transaksi eksternal, yaitu...
1. Cek atas nama
2. Memo pimpinan
3. Resep
4. Slip gaji
5. Bukti pencatatan transaksi yang terjadi dengan melibatkan pihak luar perusahaan
disebut...
1. Bukti transaksi internal
2. Bukti transaksi eksternal
3. Bukti transaksi dalam perusahaan
4. Bukti transaksi luar perusahaan
6. Bukti pencatatan transaksi karena adanya transaksi yang melibatkan bagian-bagian di
dalam perusahaan disebut .....
1. Bukti transaksi internal
2. Bukti transaksi eksternal
3. Bukti transaksi dalam perusahaan
4. Bukti transaksi luar perusahaan
7. Perhitungan penjualan barang yang dilakukan secara kredit, dibuat oleh penjual untuk
disampaikan kepada pembeli sebagai bukti pencatatan pembelian secara kredit, disebut
1. Rekening Koran
2. Cek
3. Kuitansi
4. Faktur
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 115
8. Dokumen atau surat yang digunakan sebagai tanda bukti telah terjadinya transaksi
pembayaran, yang dibuat dan ditandatangani oleh pihak yang menerima uang dan
diserahkan kepada pihak yang melakukan pembayaran, disebut ...
1. Cek atas unjuk
2. Bilyet giro
3. Kuitansi
4. Rekeninh Koran
9. Pemberitahuan atau perhitungan yang dikirim suatu perusahaan kepada pelanggannya
bahwa akunnya telah di debet dengan jumlah tertentu, disebut ....
1. Kuitansi
2. Nota debet
3. Rekening Koran
4. Nota kredit
10. Surat perintah tidak bersyarat kepada bank untuk membayar sejumlah uang tertentu
pada waktu surat tersebut diserahkan kepada bank, ditandatangani oleh pihak yang
menjadi nasabah suatu bank dan memiliki simpanan pada bank tersebut, disebut ....
1. Cek
2. Kuitansi
3. Nota kredit
4. Nota debet
116 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
2.3.6 Kunci Jawaban Uji Kompetensi/Ulangan
Essay
1. Setiap transaksi yang memerlukan pencatatan harus dibuatkan atau dimintakan bukti
transaksi pencatatan. Kegunaan utama dari bukti transaksi/pencatatan adalah
menyediakan bukti tertulis tentang transaksi yang telah dilaksanakan sekaligus untuk
menghindari kemungkinan terjadinya persengketaan di masa mendatang
2. Bukti transaksi dilihat dari asalnya yaitu :
Bukti transaksi internal
Bukti transaksi ekternal
3. Bukti transaksi internal adalah bukti pencatatan transaksi karena adanya transaksi yang
melibatkan hanya bagian-bagian yang ada di dalam perusahaan, lebih menekankan
perubahan posisi keuangan yang terjadi antar bagian yang ada dalam perusahaan
seperti memo dari pimpinan kepada seseorang yang ditunjuk, perubahan nilai harta
kekayaan karena penyusutan, pemakaian perlengkapan kantor dan lain-lain
4. Bukti Transaksi Eksternal yaitu bukti pencatatan transaksi yang terjadi dengan
melibatkan pihak luar perusahaan, seperti faktur, kuitansi, nota debet, nota kredit, cek,
bilyet giro, rekening Koran
5. Jenis-jenis Cek :
Cek Atas Nama
Cek Atas Nama merupakan cek yang diterbitkan atas nama seseorang atau badan
hukum tertentu yang tertulis jelas di dalam cek tersebut. Sebagai contoh jika di
dalam cek tertulis perintah bayarlah kepada: Tn. Roy Akase sejumlah Rp
3.000.000,- atau bayarlah kepada PT. Marindo uang sejumlah Rp 1.000.000,- maka
cek inilah yang disebut dengan cek atas nama, namun dengan catatan kata "atau
pembawa" dibelakang nama yang diperintahkan dicoret.
Cek Atas Unjuk
Cek atas unjuk merupakan kebalikan dari cek atas nama. Di dalam cek atas unjuk
tidak tertulis nama seseorang atau badan hukum tertentu jadi siapa saja dapat
menguangkan cek atau dengan kata lain cek dapat diuangkan oleh si pembawa cek.
Sebagai contoh di dalam cek tersebut tertulis bayarlah tunai, atau cash atau tidak
ditulis kata-kata apa pun.
Cek Silang
Cek Silang atau cross cheque merupakan cek yang dipojok kiri atas diberi dua tanda
silang. Cek ini sengaja diberi silang, sehingga fungsi cek yang semula tunai berubah
menjadi non tunai atau sebagai pemindahbukuan.
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 117
Cek Mundur
Cek Mundur merupakan cek yang diberi tanggal mundur dari tanggal sekarang,
misalnya hari ini tanggal 01 Mei 2002. Sebagai contoh. Tn. Roy Akase bermaksud
mencairkan selembar cek dan di mana dalam cek tersebut tertulis tanggal 5 Mei
2002. jenis cek inilah yang disebut dengan cek mundur atau cek yang belum jatuh
tempo, hal ini biasanya terjadi karena ada kesepakatan antara si pemberi cek
dengan si penerima cek, misalnya karena belum memiliki dana pada saat itu.
Cek Kosong
Cek kosong atau blank cheque merupakan cek yang dananya tidak tersedia di
dalam rekening giro. Sebagai contoh nasabah Tn. Rahman Hakim menarik cek
senilai 60 juta rupiah yang tertulis di dalam cek tersebut, akan tetapi dana yang
tersedia di rekening giro tersebut hanya ada 50 juta rupiah. Ini berarti kekurangan
dana sebesar 10 juta rupiah, apabila nasabah menariknya. Jadi jelas cek tersebut
kurang jumlahnya dibandingkan dengan jumlah dana yang ada.
Multiple Choise
1. D. dapat dihindari persengkataan di masa yang akan datang
2. B. bukti transaksi internal dan bukti transaksi eksternal
3. C. Memo pimpinan
4. A. cek atas nama
5. B. bukti transaksi eksternal
6. A. bukti transaksi internal
7. D. faktur
8. C. kuitansi
9. B. nota debet
10. A. cek
2.3.7 Lembar Kerja Siswa
1. Buatlah kelompok yang beranggotakan 3 sampai 4 orang siswa
2. Amati format-format terlampir
3. Lengkapi dan isilah identitas dan informasi yang dibutuhkan dalam format-format
tersebut
4. Dikerjakan secara kelompok
5. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil pengisian format-format tersebut dan
mendapatkan penilaian dari guru yang bersangkutan
118 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Format 1
............................................ No Faktur : .................................
............................................ Tanggal : .................................
............................................. No Order : ................................
Tanggal Order : .................................
Syarat Penyerahan : ................................
Syarat Pembayaran : ..................................
FAKTUR PENJUALAN
Dijual kepada : ...................................................
Alamat : ...................................................
Dikirim kepada : ...................................................
Alamat : ..................................................
Tanggal pengiriman : ...................................................
Rute pengiriman
: ..................................................
No Keterangan Satuan Kuantitas Harga Jumlah
Satuan Harga
JUMLAH
Bagian ..................................
..............................................
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 119
Format 2
Kuitansi No...............................................
Sudah terima dari
.............................................................................................
Jumlah uang
.............................................................................................
.............................................................................................
Buat Pembayaran
.............................................................................................
.............................................................................................
............................................................................................
.................., ....................... ........
Terbilang Rp .............................
...................................................
Format 3
.......................................................................
.......................................................................
......................................................................
.......................................................................
......................................................................
.......................................................................
...............................
No.........................................................
Kami telah mengkreditkan rekening saudara
Atas barang yang kami terima sebagai berikut
No Jenis Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah
........................, ................................ ..................
..........................................................
.........................................................
120 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
2.4 Kegiatan Belajar 4 Berkas-berkas Administrasi Transaksi
2.4.1 Tujuan Pembelajaran
a. Mengidentifikasikan Berkas-Berkas Administrasi Transaksi
2.4.2 Uraian Materi
Berkas Transaksi Penjualan Tunai (On Cash)
Untuk perusahaan yang menjual barang secara eceran seperti toko- toko atau supermarket,
penjualan barang seluruhnya dilakukan secara tunai. Pembeli datang sendiri ke tempat penjual,
barang diserahkan di tempat penjual. Dalam sistem penjualan tunai eceran, nota atau bon tunai
selain berfungsi sebagai bukti penjualan juga berfungsi sebagai order penyerahan barang kepada
pembeli.
Pada perusahaan-perusahaan yang tidak melakukan penjualan secara eceran, penjualan
dapat dilakukan secara tunai maupun kredit. Pembeli dapat melakukan pembelian barang dengan
cara datang sendiri ketempat penjual atau melalui surat order (purchase order/PO).
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 121
Penyerahan barang dapat dilakukan di tempat penjual atau dikirim ke tempat pembeli,
tergantung kepada syarat penyerahan barang yang disepakati. Formulir yang digunakan terdiri atas
:
Faktur penjualan
Nota kontan.
122 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Berikut ini uraian kegiatan bagian-bagian yang terlibat dalam aktivitas penjualan tunai baik
pada toko-toko atau super market, dan grosir.
a. Pengelolaan Order Penjualan Tunai secara eceran pada toko atau supermarket
Unit-unit organisasi yang terlibat dalam aktivitas penjualan adalah Bagian Order
Penjualan (pramuniaga), Bagian Kassa/kasir, Bagian Gudang, Bagian
Pembungkusan/Packing dan Bagian Akuntansi.
Dokumen yang berkaitan dengan penjualan tunai eceran :
1. faktur
2. nota penjualan tunai
b. Pengelolaan Order Penjualan Tunai pada Grosir
Pengelolaan order penjualan yang ditemukan dalam praktek, di antaranya sebagai
berikut : Aktifitas penjualan tunai melibatkan Bagian Order Penjualan, Bagian Gudang,
Bagian Pengiriman Barang, Bagian kassa, dan Bagian Akuntansi.
Sementara formulir yang digunakan terdiri atas :
Faktur penjualan tunai
Nota kontan
Bukti penyerahan barang
Bukti penerimaan kas.
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 123
Berkas Transaksi Penjualan Kredit (On Account)
Penjualan barang secara kredit di sini dibedakan antara penjualan kredit untuk barang untuk
perusahaan atau toko dan dan kredit untuk perusahaan atau toko yang menjual barang-barang
yang melayani kredit perorangan.
Untuk perusahaan yang menjual barang-barang konsumsi seperti barang elektronik, kendaraan
bermotor, alat rumah tangga dan sejenisnya, pembayarannya dilakukan secara angsuran
(instalment)
Sebelum perusahaan menyetujui permohonan kredit dari calon pembeli, biasanya perusahaan
memiliki prosedur khusus yang harus dipenuhi oleh calon pembeli.
Adapun Persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon pembeli antara lain :
a. Mengisi Aplikasi permohonan kredit
b. Melengkapi berkas seperti :
Persyaratan Umum:
1. Copy KTP dari Pembeli dan pasangan atau pihak penjamin (jika belum berkeluarga)
2. Copy Kartu Keluarga
3. Copy tagihan Telepon/ PAM/ PLN
4. Khusus Karyawan/PROFFESIONAL:
124 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
a) Slip Gaji/ Keterangan Gaji terbaru
b) Khusus Profesional:Surat Ijin Praktek, contoh : dokter, pengacara, akuntan
5. Copy rekening koran/tabungan 3 bulan terakhir Khusus Karyawan/PROFFESIONAL:
a) Slip Gaji/ Keterangan Gaji terbaru
b) Khusus Profesional:
c) Surat Ijin Praktek
d) Copy rekening koran/tabungan 3 bulan terakhir
6. Khusus Wiraswasta:
a) SIUP/Tanda Daftar Perusahaan
b) Copy rekening koran/tabungan 3 bulan terakhir
Setelah calon pembeli memenuhi persyaratan, apabila dirasa perlu khususnya untuk kredit
yang bernilai besar, seperti kredit rumah atau kendaraan bermotor, pihak penjual akan
melakukan survey lapangan yaitu melihat secara langsung keadaan calon pembeli atau
menghubungi pihak yang ditunjuk oleh calon pembeli sebagai penjamin kredit.
Untuk perusahaan yang melakukan penjualan kredit kepada perusahaan lain, prosedur
pengelolaan order penjualan kredit biasanya disesuaikan dengan kemampuan rata-rata
penyediaan barang, rata-rata jumlah pesanan dan kebijakan pimpinan perusahaan.
Pengelolaan order penjualan kredit pada perusahaan yang secara umum mampu memenuhi
pesanan akan berbeda dengan pengelolaan order penjualan kredit pada perusahaan yang
sering tidak dapat memenuhi semua pesanan sehingga sering terjadi back order.
Dalam perusahaan yang telah memiliki standard operasional prosedur dalam menjalankan
kegiatan usahanya, unit organisasi yang terlibat dalam aktivitas penjualan kredit meliputi.
a. Bagian Order Penjualan.
b. Bagian Kredit.
c. Bagian Gudang (menangani juga Kartu Sediaan Barang)
d. Bagian Pengiriman Barang.
e. Bagian Penagihan.
f. Bagian Piutang
g. Bagian Jurnal dan Buku Besar.
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 125
Adapun Dokumen-dokumen yang berkaitan dengan pengelolaan order penjualan kredit adalah
sebagai berikut.
1. Surat pesanan (order) dari pelanggan/ PO.
2. Status kredit pelanggan sebagai dasar pertimbangan pemberian otorisasi penjualan
kredit kepada pelanggan yang bersangkutan (persetujuan kredit).
3. Faktur penjualan.
4. Order pengiriman barang.
5. Kartu gudang.
6. Buku pembantu (Kartu) piutang.
7. Kartu sediaan Barang.
8. Buku jurnal penjualan dan buku besar.
Berkas Transaksi Pembelian
Pada setiap perusahaan baik perusahaan barang dan jasa dalam menjalankan aktivitasnya
selalu memerlukan barang-barang yang pengadaannnya harus dibeli dari pihak lain. Misalnya
perlengkapan kantor, barang yang dibeli untuk dijual (barang dagangan) atau barang yang
dibeli untuk diolah kembali (bahan baku). Pembelian barang-barang dapat dilakukan dengan
pembelian tunai maupun kredit.
Kelengkapan administrasi pembelian pada perusahaan yang telah memiliki SOP (Standard
Operational Procedure) dan penyelenggaraan administrasinya secara manual, maka jenis
perlengkapan yang diperlukan terdiri atas : formulir-formulir, buku-buku untuk mencatat,
peralatan kantor (ATK), mesin kantor dan kegiatan kesekretariatan lainnya.
Formulir adalah daftar isian baik itu yang tercetak maupun tidak yang memiliki ruang untuk diisi
dengan informasi. Formulir bermanfaat untuk menetapkan tanggung jawab timbulnya transaksi
bisnis, merekam data, mengurangi kesalahan dan menyampaikan informasi pokok pihak lain.
Format formulir di tiap-tiap perusahaan tidaklah sama, tetapi secara umum memiliki data yang
sama yang harus diisi.
Formulir-formulir yang diperlukan dalam aktivitas pengelolaan pembelian adalah sebagai
berikut :
a. Surat permintaan pembelian
Surat ini diisi oleh bagian gudang atau bagian lain yang memerlukan barang. Surat
permintaan pembelian berisi antara lain mengenai
nama, jenis, tipe, kuantitas dan kualitas barang yang diminta
kapan barang yang bersangkutan harus sudah diterima
126 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
b. Surat permintaan penawaran harga
Surat ini diisi oleh bagian pembelian, dimana informasi barang yang diminta dalam surat
permintaan penawaran harga tersebut belum ada pada daftar langganan
(pemasok/supplier). Surat permintaan penawaran harga berisi antara lain mengenai:
nama, jenis, tipe, kuantitas dan kualitas barang yang diminta
tanggal paling lambat penerimaan barang yang diminta
permintaan informasi mengenai syarat pembayaran dan syarat penyerahan yang
diminta oleh calon pemasok
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 127
c. Surat Order pembelian (Purchase Order/PO)
Formulir ini diisi oleh bagian pembelian. Formulir ini berisi keterangan mengenai :
Nama dan alamat pemasok
nama, jenis, tipe, kuantitas dan kualitas barang yang diminta
tanggal paling lambat penerimaan barang yang dipesan
syarat pembayaran dan syarat penyerahan barang
d. Laporan penerimaan barang
Formulir ini diisi oleh bagian penerimaan barang setelah barang yang diterima dan
diperiksa. Laporan penerimaan barang berisi data hasil pemeriksaan atas barang yang
diterima dan dokumen-dokumen yang terkait antara lain berisi keterangan mengenai :
Tanggal penerimaan barang
Nomor order pembelian yang bersangkutan
nama, jenis, tipe, kuantitas dan kualitas barang yang diterima
catatan hasil pemeriksaan barang misalnya cocok tidaknya barang dengan order,
adanya barang yang rusak dan sebagainya
128 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
e. Bukti pengeluaran kas
Formulir ini diisi oleh bagian hutang apabila karena adanya pembelian secara kredit
yang jatuh tempo pembayarannya
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 129
Berkas Transaksi Penerimaan Kas
Penerimaan kas dalam perusahaan pada umumnya berasal dari transaksi penjualan barang
baik penjualan tunai maupun penjualan kredit yang dalam hal ini penerimaan piutang dari
debitur.
Secara umum hal-hal yang harus diperhatikan sehubungan dengan penerimaan kas adalah
sebagai berikut :
a. penerimaan kas harus didukung dengan bukti yang telah mendapat otorisasi dari
pejabat yang berwenang
b. semua kas yang diterima harus segera disetorkan ke pejabat yang berwenang
c. tiap periode tertentu (harian, mingguan, bulanan) dibuat laporan penerimaan kas
Prosedur penerimaan kas yang diterapkan bergantung kepada struktur organisasi perusahaan.
Proses penerimaan kas pada perusahaan yang menjual barang secara eceran seperti
supermarket akan berbeda dengan prosedur penerimaan kas pada perusahaan manufaktur.
Dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penerimaan kas antara lain :
a. Bukti penerimaan kas yang dibuat sendiri oleh perusahaan dari manapun sumbernya
b. Faktur penjualan tunai
c. Daftar surat pemberitahuan penerimaan piutang dari bagian sekretariat
d. Memo (nota) kredit dari bank
e. Bukti penerimaan kas
130 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Berkas Transaksi Pengeluaran Kas
Pada perusahaan yang mengelola kas dengan menerapkan sistem voucher, semua
pengeluaran kas dilakukan dengan menggunakan cek, termasuk pengeluaran untuk
pembentukan dan penggantian dana kas kecil.
Pengeluaran kas yang dilakukan oleh perusahaan pada umumnya meliputi pengeluaran untuk
pembayaran hutang, dan pembayaran beban operasional. Pada perusahaan yang menyetorkan
semua dana/uang yang diterimanya ke bank, pembayaran pada umumnya dilakukan dengan
menggunakan cek. Untuk pembayaran yang nilainya relative kecil digunakan dana kas kecil.
Adapun dokumen-dokumen yang terkait dengan pengeluaran kas adalah sebagai berikut :
Faktur (nota) pembelian
Faktur pembelian kredit
Bukti penerimaan barang
Permintaan pengisian kembali kas
Bukti pengeluaran kas kecil
Surat permintaan pengeluaran kas kecil
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 131
2.4.3 Rangkuman
Pada dasarnya berkas-berkas yang terkait dengan administrasi transaksi disesuaikan dengan
masing-masing alur transaksi, meliputi :
a. Berkas transaksi penjualan tunai
b. Berkas transaksi penjualan kredit
c. Berkas transaksi pembelian
d. Berkas transaksi penerimaan kas
e. Berkas transaksi pengeluaran kas
Adapun berkas-berkas administrasi transaksi yang terkait dengan penjualan tunai meliputi :
a. Pengelolaan Order Penjualan Tunai secara eceran pada toko atau supermarket
faktur
nota penjualan tunai
b. Pengelolaan Order Penjualan Tunai pada Grosir
Faktur penjualan tunai
Nota kontan
Bukti penyerahan barang
Bukti penerimaan kas.
c. Penyerahan barang dapat dilakukan di tempat penjual atau dikirim ke tempat pembeli,
tergantung kepada syarat penyerahan barang yang disepakati. Formulir yang digunakan
terdiri atas :
Faktur penjualan
Nota kontan.
Penjualan barang secara kredit dibedakan menjadi :
Penjualan kredit untuk barang untuk perusahaan atau toko
Penjualan kredit untuk perusahaan atau toko yang menjual barang-barang yang
melayani kredit perorangan, dilakukan secara angsuran (instalment)
132 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Adapun berkas-berkas administrasi transaksi pengelolaan order penjualan kredit adalah
sebagai berikut.
a. Surat pesanan (order) dari pelanggan/ PO.
b. Status kredit pelanggan sebagai dasar pertimbangan pemberian otorisasi penjualan
kredit kepada pelanggan yang bersangkutan (persetujuan kredit).
c. Faktur penjualan.
d. Order pengiriman barang.
e. Kartu gudang.
f. Buku pembantu (Kartu) piutang.
g. Kartu sediaan Barang.
h. Buku jurnal penjualan dan buku besar.
Formulir adalah daftar isian baik itu yang tercetak maupun tidak yang memiliki ruang untuk diisi
dengan informasi. Formulir bermanfaat untuk menetapkan tanggung jawab timbulnya transaksi
bisnis, merekam data, mengurangi kesalahan dan menyampaikan informasi pokok pihak lain.
Format formulir di tiap-tiap perusahaan tidaklah sama, tetapi secara umum memiliki data yang
sama yang harus diisi.
Berkas-berkas administrasi transaksi yang diperlukan dalam aktivitas pengelolaan pembelian
adalah sebagai berikut :
a. Surat permintaan pembelian
b. Surat permintaan penawaran harga
c. Surat Order pembelian (Purchase Order/PO)
d. Laporan penerimaan barang
e. Bukti pengeluaran kas
Secara umum hal-hal yang harus diperhatikan sehubungan dengan penerimaan kas adalah
sebagai berikut :
a. penerimaan kas harus didukung dengan bukti yang telah mendapat otorisasi dari
pejabat yang berwenang
b. semua kas yang diterima harus segera disetorkan ke pejabat yang berwenang
c. tiap periode tertentu (harian, mingguan, bulanan) dibuat laporan penerimaan kas
Prosedur penerimaan kas yang diterapkan bergantung kepada struktur organisasi perusahaan.
Proses penerimaan kas pada perusahaan yang menjual barang secara eceran seperti supermarket
akan berbeda dengan prosedur penerimaan kas pada perusahaan manufaktur.
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 133
Berkas-berkas administrasi transaksi yang berkaitan dengan penerimaan kas antara lain :
a. Bukti penerimaan kas yang dibuat sendiri oleh perusahaan dari manapun sumbernya
b. Faktur penjualan tunai
c. Daftar surat pemberitahuan penerimaan piutang dari bagian sekretariat
d. Memo (nota) kredit dari bank
e. Bukti penerimaan kas
Pada perusahaan yang mengelola kas dengan menerapkan sistem voucher, semua
pengeluaran kas dilakukan dengan menggunakan cek, termasuk pengeluaran untuk pembentukan
dan penggantian dana kas kecil.
Pengeluaran kas yang dilakukan oleh perusahaan pada umumnya meliputi pengeluaran untuk
pembayaran hutang, dan pembayaran beban operasional. Pada perusahaan yang menyetorkan
semua dana/uang yang diterimanya ke bank, pembayaran pada umumnya dilakukan dengan
menggunakan cek. Untuk pembayaran yang nilainya relative kecil digunakan dana kas kecil.
Adapun berkas-berkas administrasi transaksi yang terkait dengan pengeluran kas adalah
sebagai berikut :
Faktur (nota) pembelian
Faktur pembelian kredit
Bukti penerimaan barang
Permintaan pengisian kembali kas
Bukti pengeluaran kas kecil
Surat permintaan pengeluaran kas kecil
2.4.4 Tugas
Tugas 1
1. Staf bagian keuangan CV. Merah Delima yang bernama Dini, pada tanggal 22
Desember 2014 mengeluarkan kas sejumlah Rp. 2.000.000 untuk melunasi hutang
perusahaan, karena ada pembelian secara kredit yang sudah jatuh tempo
pembayarannya. CV. Merah Delima berlokasi di Jalan Sumatera II No. 8 Jember.
Pembayaran ditujukan kepada CV. Cahaya Sakti dengan alamat jalan Trunojoyo No. 1
Jember
2. Dari ilustrasi berikut, buatlah dokumen bukti pengeluaran kas perusahaan
3. Dikerjakan secara individu
134 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Tugas 2
1. Buatlah sebuah faktur penjualan dari perusahaan computer, disertai identitas dan
informasi yang lengkap
2. Dikerjakan dengan menggunakan sumber-sumber informasi yang ada (internet, buku,
majalah, kliping dan sebagainya)
3. Lakukan diskusi secara kelompok
4. Dilaporkan secara tertulis
5. Dipresentasikan di depan kelas
2.4.5 Uji Kompetensi/ Ulangan
Essay
1. Sebutkan dokumen apa saja yang dibutuhkan dalam transaksi penjualan tunai (on cash)
baik secara eceran maupun grosir !
2. Sebutkan dokumen apa saja yang berkaitan dengan pengelolaan order penjualan
secara kredit !
3. Apa yang anda ketahui tentang pengertian dan manfaat formulir dalam pengelolaan
transaksi ?
4. Sebutkan keterangan apa saja yang ada dalam Surat Order pembelian (Purchase
Order/PO) !
5. Jelaskan hal-hal yang harus diperhatikan sehubungan dengan transaksi penerimaan
kas !
Multiple Choise
1. Untuk perusahaan yang menjual barang secara eceran seperti toko- toko atau
supermarket, penjualan barang seluruhnya dilakukan secara....
a. Tunai
b. Kredit
c. Angsuran
d. Order
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 135
2. Sebelum perusahaan menyetujui permohonan kredit dari calon pembeli, biasanya
perusahaan memiliki prosedur khusus yang harus dipenuhi oleh....
a. Pelanggan
b. Distributor
c. Calon pembeli
d. Calon pedagang
3. Salah satu dokumen yang berkaitan dengan pengelolaan order penjualan kredit adalah
........
a. Nota kontan
b. Faktur penjualan tunai
c. Status kredit pelanggan sebagai dasar pertimbangan pemberian otorisasi penjualan
kredit kepada pelanggan yang bersangkutan (persetujuan kredit)
d. Bukti kas keluar
4. Secara umum ada hal yang harus diperhatikan sehubungan dengan penerimaan kas
adalah .....
a. Penerimaan kas tidak harus didukung dengan bukti otorisasi dari pejabat yang
berwenang
b. Semua kas yang diterima dikumpulkan terlebih dulu kemudian disetorkan ke pejabat
yang berwenang
c. Tiap periode tertentu (harian, mingguan, bulanan) dibuat laporan penerimaan kas
d. Status pelanggan sebagai dasar pertimbangan penerimaan kas
5. Formulir-formulir yang diperlukan dalam aktivitas pengelolaan pembelian adalah
sebagai berikut :
a. Nota kredit
b. Surat order pembelian
c. Faktur penjualan tunai
d. Surat rekomendasi perusahaan
6. Pada perusahaan yang menyetorkan semua dana / uang yang diterimanya ke bank,
maka pembayaran pada umumnya dilakukan dengan menggunakan ...
a. Deposito
b. Bilyet giro
c. Kas kecil
d. Cek
136 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
7. Pihak yang menandatangani bukti pengeluaran kas adalah ....
a. Bagian keuangan
b. Bagian gudang
c. Bank
d. Pimpinan perusahaan
8. Formulir yang diisi oleh bagian penerimaan barang setelah barang diterima dan
diperiksa disebut ....
a. Laporan penjualan barang
b. Laporan pembelian barang
c. Laporan penerimaan barang
d. Laporan transaksi
9. Dokumen yang harus ada dalam setiap pembayaran yang dilakukan secara tunai
adalah...
a. Surat permintaan barang
b. Surat penawaran barang
c. Bukti pengeluaran kas
d. Bukti penerimaan kas
10. Bagian dalam perusahaan yang bertugas membuat surat permintaan pembelian adalah
....
a. Bagian gudang
b. Bagian keuangan
c. Bagian promosi perusahaan
d. Bagian umum
Bab ll Berkas-berkas Administrasi Transaksi 137
2.4.6 Kunci Jawaban Uji Kompetensi/ Ulangan
Essay
1. Dokumen yang dibutuhkan dalam transaksi penjualan tunai (on cash) baik secara
eceran maupun grosir adalah sebagai berikut :
Nota kontan
Faktur penjualan tunai
Bukti penyerahan barang
Bukti penerimaan kas.
2. Dokumen-dokumen yang berkaitan dengan pengelolaan order penjualan kredit adalah
sebagai berikut.
Surat pesanan (order) dari pelanggan/ PO.
Status kredit pelanggan sebagai dasar pertimbangan pemberian otorisasi penjualan
kredit kepada pelanggan yang bersangkutan (persetujuan kredit).
Faktur penjualan.
Order pengiriman barang.
Kartu gudang.
Buku pembantu (Kartu) piutang.
Kartu sediaan Barang.
Buku jurnal penjualan dan buku besar.
3. Formulir adalah daftar isian baik itu yang tercetak maupun tidak yang memiliki ruang
untuk diisi dengan informasi. Formulir bermanfaat untuk menetapkan tanggung jawab
timbulnya transaksi bisnis, merekam data, mengurangi kesalahan dan menyampaikan
informasi pokok pihak lain. Format formulir di tiap-tiap perusahaan tidaklah sama, tetapi
secara umum memiliki data yang sama yang harus diisi.
4. Dalam Surat Order pembelian (Purchase Order/PO) berisi keterangan mengenai :
Nama dan alamat pemasok
Nama, jenis, tipe, kuantitas dan kualitas barang yang diminta
Tanggal paling lambat penerimaan barang yang dipesan
Syarat pembayaran dan syarat penyerahan barang
5. Secara umum hal-hal yang harus diperhatikan sehubungan dengan penerimaan kas
adalah sebagai berikut :
penerimaan kas harus didukung dengan bukti yang telah mendapat otorisasi dari
pejabat yang berwenang
semua kas yang diterima harus segera disetorkan ke pejabat yang berwenang
tiap periode tertentu (harian, mingguan, bulanan) dibuat laporan penerimaan kas
138 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Multiple Choise
1. A. Tunai
2. C. Calon pembeli
3. C. Status kredit pelanggan sebagai dasar pertimbangan pemberian otorisasi penjualan
kredit kepada pelanggan yang bersangkutan (persetujuan kredit)
4. C. Tiap periode tertentu (harian, mingguan, bulanan) dibuat laporan penerimaan kas
5. B. Surat order pembelian
6. D. Cek
7. A. Bagian keuangan
8. C. Laporan penerimaan barang
9. C. Bukti pengeluaran kas
10. A. Bagian gudang
2.4.7 Lembar Kerja Siswa
1. Buatlah kelompok yang beranggotakan 3 – 4 siswa
2. Bacalah informasi berikut : tanggal 6 Januari 2014, PT. Surya Lima Kencana yang berlokasi
di jalan Raya Parung No. 100 Depok, melakukan pemesanan barang-barang kebutuhan
kantor kepada suppliernya PT. Ganang Putra yang beralamat di jalan Sulawesi No. 20
Cinere, telepon 021. 7845002, fax. 021. 7845001. Kode identitas sebagai supplier dari PT.
Ganang Putra adalah 04.
Barang-barang yang dipesan adalah sebagai berikut :
a. Kertas HVS 4 rim, harga per rim Rp. 25.000
b. Plakban coklat 10 rol, harga per rol Rp. 10.000
c. Cutter besar 20 buah, harga per buah Rp. 10.000
d. Gunting besar 30 buah, harga per buah Rp. 8.000
e. Perferator 5 buah, harga per buah Rp. 15.000
Barang-barang pesanan tersebut diminta dikirim tanggal 7 Januari 2014. Cara pembayaran
dilakukan dengan transfer bank, 2 hari setelah barang diterima.
3. Berdasarkan informasi tersebut, buatlah surat permintaan barang dari PT. Surya Lima
Kencana
4. Lakukanlah diskusi, dikerjakan oleh setiap kelompok
5. Laporan hasil diskusi kelompok ditulis / diketik rapi
6. Dipresentasikan di depan kelas
7. Mendapatkan penilaian dari guru
Bab lll Alat Hitung 139
BAB III ALAT HITUNG
3.1 Kegiatan Belajar 1 Pengertian Alat Hitung
3.1.1 Tujuan Pembelajaran
a. Menjelaskan Pengertian Alat Hitung
3.1.2 Uraian materi
Alat hitung ini merupakan alat yang digunakan untuk melakukan perhitungan jumlah suatu
barang maupun uang. Alat-alat ini banyak dibutuhkan dalam kegiatan- kegiatan perusahaan baik di
sisi keuangan perusahaan maupun non keuangan, serta untuk membantu kelancaran bisnis
sebuah perusahaan. Banyak perusahaan menggunakan alat hitung yang bervariasi mulai dari alat
hitung manual atau sederhana sampai alat hitung yang paling canggih.
Contoh alat hitung manual atau sederhana :
Sempoa
Kalkulator
140 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Berikut ini terdapat beberapa barang dagangan yang dapat dihitung dengan menggunakan alat
hitung sederhana atau manual, antara lain :
a. Makanan, seperti kue, makanan dalam kaleng, berbagai jenis bahan makanan yang
telah dikemas dalam plastik atau karton (walaupun dalam kemasan itu sudah dihitung
dengan ukuran berat dan sebagainya).
b. Minuman, seperti berbagai jenis minuman yang dijual dalam kemasan gelas
plastik,botol plastik/beling, maupun kaleng, makanan (walaupun dalam kemasan itu
sudah dihitung dengan ukuran cc).
c. Pakaian, seperti baju, celana, blus, rok, sepatu, kaos kaki, stocking pakaian dalam.
d. Barang elektronik, seperti radio, tv, stereo set, lemari es, kipas angin, ac dan lain- lain.
Contoh alat hitung yang canggih antara lain :
Mesin hitung di bank.
Di dalam dunia perdagangan penggunaan alat hitung sangat diperlukan. Secara umum alat
hitung ini digunakan untuk melakukan perhitungan dasar, yaitu menambah, mengurangi,
mengalikan dan membagi karena fungsi dasar itulah yang sering dipakai dalam dunia
perdagangan.
Dalam dunia usaha maupun perbankan penggunaan alat hitung juga sangat diperlukan, secara
umum dapat membantu efisiensi perusahaan. Untuk menghitung jumlah suatu barang atau
uang yang jumlahnya relative kecil maka biasanya cukup dibutuhkan alat hitung yang
sederhana. Sedangkan untuk menghitung uang dalam jumlah yang relative besar maka
dibutuhkan mesin hitung tertentu.
Bab lll Alat Hitung 141
Dengan menggunakan mesin hitung uang, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan, antara
lain :
a. Memanfaatkan waktu menjadi lebih efisien karena menghitung uang tidak lagi hanya
dilakukan secara manual tapi dibantu dengan mesin yang dapat menghitung hingga
ribuan lembar uang kertas dalam waktu satu menit.
b. Kemungkinan akan kerugian yang disebabkan oleh human error dalam proses
perhitungan uang juga dapat dihindari. Sebuah mesin hitung akan menghitung setiap
lembar uang kertas dengan teliti sehingga hasil perhitungan lebih akurat dan tidak ada
lagi kerugian.
c. Menghindari dari faktor kerugian lainnya, yaitu adanya uang palsu atau uang yang rusak
atau lusuh. Maraknya penyebaran uang palsu di pasaran membuat beberapa pelaku
bisnis merugi karena harus menggantinya dengan yang asli. Beberapa mesin hitung
terbaru telah dilengkapi dengan fitur pendeteksi uang palsu dan uang rusak sehingga.
bisa menggunakan mesin hitung uang lebih dahulu untuk menghitung uang langsung
sebelum melakukan transaksi.dan uang palsu atau rusak pun dapat dihindari.
3.1.3 Rangkuman
Alat hitung ini merupakan alat yang digunakan untuk melakukan perhitungan jumlah suatu
barang maupun uang. Alat-alat ini banyak dibutuhkan dalam kegiatan- kegiatan perusahaan baik di
sisi keuangan perusahaan maupun non keuangan, serta untuk membantu kelancaran bisnis
sebuah perusahaan
Secara umum alat hitung ini digunakan untuk melakukan perhitungan dasar, yaitu menambah,
mengurangi, mengalikan dan membagi karena fungsi dasar itulah yang sering dipakai dalam dunia
perdagangan
Dalam dunia usaha maupun perbankan penggunaan alat hitung juga sangat diperlukan, secara
umum dapat membantu efisiensi perusahaan. Contoh alat hitung manual dan sederhana yaitu
sempoa dan kalkulator. Contoh alat hitung canggih yaitu mesin hitung uang di bank
142 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
3.1.4 Tugas
Tugas 1
1. Carilah gambar-gambar alat hitung minimal 2 jenis dari sumber-sumber informasi yang
lain (buku, internet, kliping, majalah, pelaku usaha dll)
2. Tempelkan gambar-gambar tersebut pada kertas HVS
3. Berikan keterangan untuk masing-masing gambar
4. Dikerjakan masing-masing siswa
5. Waktu yang diperlukan 1 minggu
6. Dilaporkan secara tertulis
7. Dipresentasikan di depan kelas
Tugas 2
Gambar 1
Bab lll Alat Hitung 143
Gambar 2
Pedoman Kerja :
1. Buat kelompok kerja yang terdiri dari 4 atau 5 orang siswa;
2. Terlampir terdapat 3 gambar ( gambar 1, gambar 2) yang menunjukkan gambar alat
hitung;
3. Amatilah gambar 1 , gambar 2;
4. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang gambar 1, gambar 2
5. Lakukan diskusi secara kelompok untuk membuat analisa tersebut;
6. Carilah informasi dari gambar-gambar tersebut dari sumber-sumber informasi yang lain
(buku, internet, kliping, majalah, pelaku usaha dll)
7. Hasil analisa ditulis (diketik rapi) dalam bentuk laporan hasil kelompok
8. Laporan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya;
9. Laporan dipresentasikan di depan kelas untuk mendapatkan tanggapan baik dari guru
maupun siswa yang lain juga mendapatkan penilaian dari guru yang bersangkutan.
144 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
Panduan dalam pembuatan laporan :
1. Cover dengan judul dan identitas Kelompok (nama anggota kelompok)
2. Kata pengantar
3. Daftar isi
4. Bab I Pendahuluan
Latar belakang pembuatan laporan
Tujuan pembuatan laporan
5. Bab II Isi
Hasil analisa gambar 1 , gambar 2
6. Bab III Kesimpulan dan saran
7. Huruf yang digunakan Times New Romans 12
8. Spasi 1,5
9. Margin Top (4cm), Left (4cm), Bottom (3cm), dan Right (3cm)
10. Kertas A4 80 mg
11. Menggunakan halaman
3.1.5 Uji Kompetensi/Ulangan
Essay
1. Jelaskan tentang pengertian alat hitung yang anda ketahui?
2. Jelaskan tentang manfaat alat hitung ?
3. Sebutkan contoh alat hitung sederhana yang anda ketahui?
4. Sebutkan contoh alat hitung yang tergolong canggih yang anda ketahui?
5. Sebutkan contoh barang – barang apa saja yang bias dihitung dengan alat hitung?
Bab lll Alat Hitung 145
3.1.6 Kunci Jawaban Uji Kompetensi/Ulangan
Essay
1. Alat hitung merupakan alat yang digunakan untuk melakukan perhitungan jumlah suatu
barang maupun uang. Alat-alat ini banyak dibutuhkan dalam kegiatan- kegiatan
perusahaan baik di sisi keuangan perusahaan maupun non keuangan, serta untuk
membantu kelancaran bisnis sebuah perusahaan
2. Alat hitung mempunyai manfaat untuk melakukan perhitungan dasar, yaitu menambah,
mengurangi, mengalikan dan membagi karena fungsi dasar itulah yang sering dipakai
dalam dunia perdagangan. Dalam dunia usaha maupun perbankan penggunaan alat
hitung juga sangat diperlukan, secara umum dapat membantu efisiensi perusahaan.
3. Sempoa dan kalkulator
4. Mesin uang di bank
5. Makanan, minuman, pakaian, barang elektronik dan sebagainya
3.1.7 Lembar Kerja Siswa
1. Buat kelompok kerja yang terdiri dari 4 atau 5 orang siswa;
2. Dengan membawa surat pengantar dari sekolah setiap kelompok melakukan kunjungan
Kepada perusahaan dagang yang ada di sekitar lingkungan anda;
3. Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi mengenai alat hitung yang digunakan
oleh perusahaan tersebut;
4. Buat laporan singkat secara tertulis (diketik rapi) mengenai hasil kunjungan kepada
perusahaan tersebut;
5. Laporan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya;
6. Laporan dipresentasikan di depan kelas untuk mendapatkan tanggapan baik dari guru
maupun siswa yang lain juga mendapatkan penilaian dari guru yang bersangkutan.
Panduan saat mengunjungi perusahaan :
1. Mengucapkan salam saat menjumpai wakil dari perusahaan;
2. Menyampaikan maksud kedatangan ke perusahaan tersebut;
3. Memberikan surat pengantar dari sekolah;
4. Bila mendapat ijin untuk langsung mewawancarai maka lakukan langsung wawancara
dengan orang yang telah ditunjuk oleh perusahaan. Apabila harus membuat janji terlebih
dahulu maka buatlah janji sesuai dengan yang disetujui oleh perusahaan;
146 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
5. Mengucapkan terima kasih pada perusahaan atas waktu yang telah disediakan bagi siswa;
6. Tak lupa ucapkan salam kembali saat meninggalkan perusahaan.
Panduan untuk melakukan wawancara, yaitu menanyakan tentang :
1. Nama lengkap perusahaan
2. Alamat lengkap perusahaan
3. Tahun berdirinya perusahaan
4. Nama pimpinan perusahaan
5. Bidang usaha yang dijalankan perusahaan
6. Jenis alat hitung yang digunakan
7. Alasan menggunakan alat hitung
8. Gambar alat hitung yang digunakan
LEMBAR KERJA SISWA
Mata Pelajaran : ………………………………
Materi pokok : ………………………………
Kelas : ………………………………
Semester : ………………………………
Hari/ Tanggal : ………………………………
Nama Kelompok
11. …………………………………….
Nama Perusahaan 12. …………………………………….
13. …………………………………….
14. …………………………………….
15. …………………………………….
……………………………………………
……………………………………………
Alamat Perusahaan …………………………………………….
…………………………………………….
…………………………………………….
Tahun Berdirinya Perusahaan …………………………………………….
Nama Pimpinan Perusahaan …………………………………………….
Bidang Usaha Yang Dijalankan …………………………………………….
Perusahaan …………………………………………….
Jenis alat hitung yang digunakan Bab lll Alat Hitung 147
Alasan menggunakan alat hitung
Gambar alat hitung yang digunakan …………………………………………….
…………………………………………….
..............................................................
..............................................................
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
…………………………………………….
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
Panduan dalam pembuatan laporan :
1. Cover dengan judul dan identitas Kelompok (nama anggota kelompok)
2. Kata pengantar
3. Daftar isi
4. Bab I Pendahuluan
Latar belakang pembuatan laporan
Tujuan pembuatan laporan
5. Bab II Isi
Hasil wawancara dengan perusahaan
6. Bab III Kesimpulan dan saran
7. Huruf yang digunakan Times New Romans 12
8. Spasi 1,5
9. Margin Top (4cm), Left (4cm), Bottom (3cm), dan Right (3cm)
10. Kertas A4 80 mg
11. Menggunakan halaman
148 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
3.2 Kegiatan Belajar 2 Macam-macam Alat Hitung
3.3.1 Tujuan Pembelajaran
a. Mengklasifikasi Alat Hitung
3.3.2 Uraian Materi
Sejalan dengan perkembangan jaman yang sudah semakin canggih, alat hitung semakin
banyak jenisnya dan semakin tinggi tingkat kecanggihannya. Mesin hitung dapat kita golongkan
dalam berbagai jenis dengan berbagai cara yaitu :
Dilihat dari Kemampuannya :
1. Mesin Jumlah (Adding Machine), dengan mesin ini Anda dapat menjumlah,
mengurang dan mengalikan secara sederhana. Anda dapat pula memperoleh
jumlah negatif (kredit).
2. Mesin Hitung (Calculating Machine), dengan mesin ini Anda dapat menjumlah,
mengurangi, mengalikan dan membagi.
Dilihat dari Sumber Tenaganya :
1. Mesin Hitung Tangan (Manual), dengan mesin ini Anda dapat menjumlah,
mengurangi, mengalikan dan membagi, Total, Sub Total, Tak Menjumlah, Koreksi
dan Pengulangan.
2. Mesin Hitung Listrik (Electrik), sedang dengan kalkulator elektronik, Anda dapat
menjumlah, mengurangi, mengalikan, membagi juga menarik akar, menghitung
persen, mencari sinus, kosinus dan sebagainya, tergantung dari kemampuan yang
telah diprogramkan untuk mesin yang bersangkutan. Yang kita sebut komputer
adalah jenis mesin hitung dengan kemampuan yang sangat besar.
Dilihat dari Cara Kerjanya :
1. Mesin Hitung Mekanik, jika dalam bekerjanya terjadi gerakan dalam peralatannya.
Tenaga itu diperoleh dari tenaga otot tangan / lengan atau dari listrik.
Bab lll Alat Hitung 149
2. Mesin Hitung Elektronik, jika dalam bekerjanya tidak terdapat gerakan pada
peralatannya. Peralatan di dalam mesin tersebut terdiri dari komponen-komponen
elektronik.
Dilihat dari Jumlah Kuncinya :
1. Mesin Kunci 10 (Ten Keys), mempunyai sepuluh buah kunci angka (01 s/d 09)
disamping kunci-kunci yang lain.
2. Berkunci Banyak (Full Keys), mempunyai beberapa deret kunci angka 1 s/d angka 9
dalam setiap deret, disamping kunci-kunci yang lain. Banyak deret tersebut sama
dengan kapasitas angka (digits).
Dilihat dari segi Penyajian Hasil :
1. Mesin Hitung Pencetak (Printing/Listing), dapat mencetak angka-angka dan hasil
hitungan pada kertas hitung (tally roll).
2. Mesin Hitung Tidak Bisa Mencetak (Non Printing/Non Listing), tidak memberikan
suatu bukti hasil perhitungan secara tertulis tapi hasil hitungannya dapat dilihat pada
display/layar atau register/pencatat.
Alat-Alat Hitung Yang Banyak Dipakai Perusahaan, antara lain
1. Sempoa
Alat hitung tradisional muncul sekitar 5000
tahun yang lalu. Sempoa (ada juga yang
menyebutnya sipoa, cipoa, swipoa, simsuan,
abakus, atau soroban), yakni alat hitung
tradisional seperti yang biasa digunakan di
Jepang atau Cina. Berupa kotak segi empat
yang dibagi menjadi dua bagian, atas dan
bawah dengan manik – manik yang bernilai
lima pada bagian atas, dan manik-manik
bernilai satu pada bagian bawah.
Alat yang dianggap sebagai awal mula mesin komputasi ini melakukan perhitungan
menggunakan biji-bijian geser yang diatur pada sebuah rak. Abacus pada masa itu
digunakan oleh para pedagang untuk menghitung transaksi perdagangan, namun abacus
mulai ditinggalkan karena muncul pensil dan kertas.
150 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
2. Kalkulator
Mesin hitung atau Kalkulator adalah alat
untuk menghitung dari perhitungan
sederhana seperti penjumlahan,
pengurangan, perkalian dan pembagian
sampai kepada kalkulator sains yang dapat
menghitung rumus matematika tertentu.
Mesin hitung saku atau yang biasa disebut
dengan kalkulator adalah mesin hitung
yang menggunakan tenaga baterai (battery
powered calculator) dan menggunakan
tenaga matahari (solar powered calculator).
Mesin hitung saku atau kalkulator memiliki bentuk dan ukuran yang bermacam-macam.
Begitu juga dengan jumlah digit yang berbeda-beda, antara lain memiliki digit 6, 10, 12, 14
sampai yang memiliki 16 digit tergantung kepada kebutuhan
Pada perkembangannya sekarang ini, kalkulator selain dapat menambah, mengurang,
mengalikan, membagi, juga sudah dapat menarik akar, menghitung persen, mencari sinus,
kosinus dan sebagainya, tergantung dari kemampuan yang telah diprogramkan untuk mesin
yang bersangkutan. Bahkan kalkulator sering dimasukkan sebagai fungsi tambahan
daripada komputer, handphone, dan jam tangan.
Macam-macam mesin hitung saku atau kalkulator, berdasarkan kegunaannya dibedakan
menjadi :
a. Office Calculator adalah kalkulator yang banyak digunakan di kantor atau dunia
perdagangan. Kalkulator ini hanya digunakan untuk operasi sederhana seperti
menambah, mengurang, mengali dan membagi.
b. Scientific Calculator adalah kalkulator yang memiliki tombol-tombol khusus yang
hanya digunakan untuk hitungan matematika.
c. Financial Calculator adalah kalkulator yang memiliki tombol-tombol yang dapat
digunakan untuk menyimpan hitungan dan menampilkan kembali hitungan yang biasa
digunakan untuk hitungan keuangan.
Bab lll Alat Hitung 151
3. Mesin Hitung Uang
Sejak pertama kali mesin hitung uang ini
diciptakan, fungsi utamanya sudah jelas
merupakan alat untuk mempermudah
proses perhitungan uang dan membuat
pemanfaatan waktu dalam bekerja lebih
efisien. Awalnya, mesin hitung ini
diciptakan untuk mendukung pekerjaan
perbankan penciptanya. Seiring
berjalannya waktu, mesin hitung ini juga
dibutuhkan oleh berbagai kalangan,
terutama mereka yang sehari – harinya
berkutat pada banyak lembaran uang kertas. Terdapat beberapa pekerjaan yang
mengharuskan menghitung uang kertas dalam jumlah banyak, sehingga memerlukan mesin
hitung ini sebagai alat bantu menghitung agar lebih cepat dan akurat.
Mesin hitung uang sudah menjadi alat bantu terpenting didalam dunia bisnis dan
perbankan. Dunia bisnis dan perbankan merupakan dunia yang selalu diwarnai dengan
aliran uang yang jumlahnya hingga tak terhitung. Semakin berkembangnya perekonomian,
perputaran uang ini pun semakin hari semakin besar. Hal ini menuntut para pelaku bisnis
dan perbankan untuk bekerja lebih cepat dan juga akurat. Mesin ini merupakan alat yang
mempermudah manusia dalam menghitung uang kertas dalam jumlah yang sangat banyak
dalam waktu beberapa detik saja. Berbagai peralatan pendukung pun harus tersedia karena
hal ini merupakan bentuk dari profesionalitas mereka di mata semua klien.
Jenis – Jenis Mesin Hitung Uang
Semakin meningkatnya permintaan di pasaran membuat teknologi perhitungan uang
dengan mesin ini juga semakin dikembangkan. Ada dua jenis mesin hitung uang yang ada
di pasaran saat ini, yaitu mesin hitung jenis friction dan vacuum. Keduanya memiliki
kelebihan dan kekurangan masing – masing. Beberapa mesin hitung terbaru juga
dilengkapi beberapa fitur yang membuatnya semakin membantu para penggunanya.
152 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
a. Mesin hitung uang kertas type Portable
Adalah mesin yang memiliki kemampuan untuk menghitung uang kertas dan berbentuk
relatif kecil yang mudah untuk dibawa bila harus berpindah tempat. Mesin penghitung
uang kertas type portable terdiri dua macam, yaitu :
Mesin hitung uang kategori friction roll
Mesin hitung uang kategori friction adalah mesin hitung yang perhitungan uang
dilakukan dengan meletakan uang pada bagian yang disediakan ( hal ini dapat
dilakukan dengan melepaskan ikatannya terlebih dahulu) kemudian uang akan
melalui bagian dalam mesin setiap lembarnya. Dengan begitu, proses perhitungan
akan lebih lancar dan hasil dari uang yang dihitung dapat lebih akurat tanpa ada
yang menempel satu sama lain.
Perhitungan uang dan deteksi dilakukan pada saat uang melewati bagian dalam
mesin. Setelah perhitungan uang selesai dilakukan, jumlah nominal akan tertera
pada layar yang tersedia. Mesin jenis friction mempunyai desain yang portable
berukuran relatif kecil sehingga dapat leluasa bila mesin perlu berpindah tempat.
Bab lll Alat Hitung 153
Mesin hitung uang kategori vacum
Adalah mesin hitung uang yang tergolong cukup canggih dimana perhitungan uang
dilakukan dengan meletakan uang pada bagian yang tersedia tanpa harus membuka
ikatan uang. Setelah perhitungan uang selesai, jumlah nominal akan tertera pada
layar yang tersedia. Umumnya juga telah dilengkapi berbagai fitur yang
membuatnya lebih istimewa dan bermanfaat. Fitur – fitur tersebut antara lain;
pendeteksi uang palsu, uang lusuh, robek dan juga jenis kertas dari uang tersebut.
Tentunya jenis mesin hitung uang semacam ini akan sangat mendukung bisnis dan
perhitungan uang secara cepat dan akurat. Selain itu, akan merasa lebih aman dari
masuknya uang palsu ke dalam bisnis. Dengan mesin penghitung uang kategori
vacum ini, perhitungan uang akan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan leluasa
bila dibandingkan dengan mesin penghitung uang ketegori friction
b. Mesin hitung uang kertas type berdiri (standing).
Yang membedakan produk mesin hitung uang tipe standing yang satu dengan yang
lain, umumnya dilihat dari kapasitas hoppernya, kecepatan menghitung, kemampuan
untuk menghitung berbagai ukuran uang kertas, dan feature tambahan seperti penutup
anti debu dan bising, pilihan berbagai kecepatan menghitung, tambahan LED display
dsb. Ada lima merek yang paling populer dipasaran untuk mesin hitung uang kertas tipe
berdiri (standing), dengan 2 merek utama Glory (Jepang) dan NCL (Taiwan). Dari hasil
kajian teknis ada 4 merek yang direkomendasikan untuk mesin hitung uang berdiri
yaitu Glory, NCL, Gunnebo, Laurel dan Cisco. Kajian ini mempertimbangkan aspek
teknis yang mencakup hal-hal sebagai berikut: Kapasitas hopper, Kecepatan
menghitung, Bentuk display, Uang yang dapat dihitung, Jaringan ASS, Pengalaman,
Feature tambahan.
Semakin meningkatnya kebutuhan akan alat bantu perhitungan uang kertas membuat
teknologi mesin hitung uang juga terus ditingkatkan. Salah satu fitur yang dapat
dirasakan sangat membantu adalah tentang kecepatan mesin tersebut dalam
menghitung uang. Semakin cepat mesin ini bekerja, tentunya akan semakin menghemat
waktu dan jalannya bisnis pun akan semakin lancar. Saat ini, sudah terdapat berbagai
jenis mesin hitung berdasarkan jumlah lembaran uang yang dapat dihitung yaitu 800,
1200, hingga 1600 lembar uang kertas per menit.
Selain kecepatan dalam menghitung, mesin hitung uang terbaru saat ini juga dibuat
dengan kapasitas lembaran uang yang berbeda, dapat menghitung jumlah lembaran
uang kertas hingga tiga atau empat digit. Beberapa jenis mesin hitung saat ini juga
dilengkapi dengan display hasil hitung yang dapat diputar sehingga pelanggan juga
dapat melihat hasil perhitungan dengan jelas dan mudah.
154 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
c. Mesin hitung uang logam
Adalah mesin yang memiliki kemampuan untuk manghitung uang dalam bentuk
logam. Terdapat lima merek mesin hitung uang logam yang banyak terdapat dipasaran
Indonesia yaitu Glory, NCL, Gunnebo, Cisco dan laurel. Merk-merk tersebut juga
banyak memasarkan mesin penghitung uang kertas yang banyak dipergunakan di oleh
kalangan perusahaan perbankan.
3.3.3 Rangkuman
Alat-alat hitung yang sering digunakan oleh perusahaan, antara lain :
1. Sempoa adalah alat hitung tradisional muncul sekitar 5000 tahun yang lalu. Sempoa
(ada juga yang menyebutnya sipoa, cipoa, swipoa, simsuan, abakus, atau soroban),
yakni alat hitung tradisional seperti yang biasa digunakan di Jepang atau Cina. Berupa
kotak segi empat yang dibagi menjadi dua bagian, atas dan bawah dengan manik –
manik yang bernilai lima pada bagian atas, dan manik-manik bernilai satu pada bagian
bawah.
2. Mesin hitung atau Kalkulator adalah alat untuk menghitung dari perhitungan sederhana
seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian sampai kepada kalkulator
sains yang dapat menghitung rumus matematika tertentu. Mesin hitung saku atau yang
biasa disebut dengan kalkulator adalah mesin hitung yang menggunakan tenaga baterai
(battery powered calculator) dan menggunakan tenaga matahari (solar powered
calculator). Mesin hitung saku atau kalkulator memiliki bentuk dan ukuran yang
bermacam-macam. Begitu juga dengan jumlah digit yang berbeda-beda, antara lain
memiliki digit 6, 10, 12, 14 sampai yang memiliki 16 digit tergantung kepada kebutuhan.
3. Mesin hitung uang, sejak pertama kali mesin hitung uang ini diciptakan, fungsi
utamanya sudah jelas merupakan alat untuk mempermudah proses perhitungan uang
dan membuat pemanfaatan waktu dalam bekerja lebih efisien. Awalnya, mesin hitung ini
diciptakan untuk mendukung pekerjaan perbankan penciptanya. Seiring berjalannya
waktu, mesin hitung ini juga dibutuhkan oleh berbagai kalangan, terutama mereka yang
sehari – harinya berkutat pada banyak lembaran uang kertas. Terdapat beberapa
pekerjaan yang mengharuskan menghitung uang kertas dalam jumlah banyak, sehingga
memerlukan mesin hitung ini sebagai alat bantu menghitung agar lebih cepat dan akurat
Mesin hitung dapat dibedakan menjadi beberapa jenis dengan berdasarkan :
b. Kemampuannya
Mesin Jumlah (Adding Machine)
Mesin Hitung (Calculating Machine)
Bab lll Alat Hitung 155
c. Sumber tenaganya
Mesin Hitung Tangan (Manual)
Mesin Hitung Listrik (Electrik)
d. Cara kerjanya
Mesin Hitung Mekanik
Mesin Hitung Elektronik
e. Jumlah kuncinya
Mesin Kunci 10 (Ten Keys
Berkunci Banyak (Full Keys)
f. Segi penyajian hasil
Mesin Hitung Pencetak (Printing/Listing)
Mesin Hitung Tidak Bisa Mencetak (Non Printing/Non Listing)
3.3.4 Tugas
Tugas 1
1. Carilah gambar-gambar alat-alat hitung minimal 3 jenis dari sumber-sumber informasi
yang lain (buku, internet, kliping, majalah, pelaku usaha dll)
2. Tempelkan gambar-gambar tersebut pada kertas HVS
3. Berikan keterangan untuk masing-masing gambar
4. Dikerjakan masing-masing siswa
5. Waktu yang diperlukan 1 minggu
6. Dilaporkan secara tertulis
7. Dipresentasikan di depan kelas
Tugas 2
1. Buatlah kelompok kerja yang terdiri dari 3 – 4 orang siswa
2. Carilah informasi tentang mesin-mesin hitung yang dilihat dari kemampuannya (Mesin
Jumlah (Adding Machine) dan Mesin Hitung (Calculating Machine)) dari sumber-sumber
informasi yang lain (buku, internet, kliping, majalah, pelaku usaha dll)
a. Lakukanlah diskusi secara kelompok
b. Berikan keterangan untuk masing-masing jenis mesin hitung
c. Dilaporkan secara tertulis
d. Dipresentasikan di depan kelas
156 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
3.3.5 Uji Kompetensi/Ulangan
Essay
1. Sebutkan alat hitung yang sering digunakan oleh perusahaan!
2. Apa yang anda ketahui tentang sempoa ?
3. Apa yang anda ketahui tentang mesin hitung uang standing ?
4. Apa yang anda ketahui tentang kalkulator ?
5. Apa yang anda ketahui tentang mesin hitung portable ?
Multiple Choise
1. Alat hitung tradisional yang biasa digunakan di Jepang atau Cina muncul sekitar 5000
tahun yang lalu yaitu….
1. Cash register manual
2. Kalkulator
3. Simpoa
4. Mesin hitung uang
2. Alat hitung untuk menghitung dari perhitungan sederhana seperti penjumlahan,
pengurangan, perkalian dan pembagian yang menggunakan tenaga baterai dan tenaga
matahari disebut …..
a. Cash register manual
b. Kalkulator
c. Simpoa
d. Mesin hitung uang
3. Nama lain dari alat hitung sempoa adalah….
a. Kalkulator
b. Mesin hitung uang
c. Soroban
d. Cash register
Bab lll Alat Hitung 157
4. Mesin hitung yang dibedakan berdasarkan segi penyajian hasil, meliputi …
1. Mesin Hitung Pencetak (Printing/Listing) dan Mesin Hitung Tidak Bisa Mencetak
(Non Printing/Non Listing)
2. Mesin Jumlah (Adding Machine) dan Mesin Hitung (Calculating Machine)
3. Mesin Hitung Mekanik dan Mesin Hitung Elektronik
4. Mesin Kunci 10 (Ten Keys) dan Berkunci Banyak (Full Keys)
5. Mesin hitung yang dibedakan berdasarkan cara kerjanya, meliputi …
a. Mesin Jumlah (Adding Machine) dan Mesin Hitung (Calculating Machine)
b. Mesin Kunci 10 (Ten Keys) dan Berkunci Banyak (Full Keys)
c. Mesin Hitung Mekanik dan Mesin Hitung Elektronik
d. Mesin Hitung Tangan (Manual) dan Mesin Hitung Listrik (Electrik)
6. Mesin hitung yang dibedakan berdasarkan sumber tenaganya , meliputi …
a. Mesin Jumlah (Adding Machine) dan Mesin Hitung (Calculating Machine)
b. Mesin Kunci 10 (Ten Keys) dan Berkunci Banyak (Full Keys)
c. Mesin Hitung Mekanik dan Mesin Hitung Elektronik
d. Mesin Hitung Tangan (Manual) dan Mesin Hitung Listrik (Electrik)
7. Mesin hitung uang dibedakan menjadi beberapa macam, antara lain :
1. Cash register listrik dan cash register elektronik
2. Mesin hitung uang kertas type Portable dan Mesin hitung uang kertas type berdiri
(standing).
3. Mesin hitung uang kategori friction roll dan Mesin hitung uang kategori vacuum
4. Mesin hitung elektrik dan mesin hitung elektronik
8. Mesin hitung yang perhitungan uang dilakukan dengan meletakan uang pada bagian
yang disediakan ( hal ini dapat dilakukan dengan melepaskan ikatannya terlebih dahulu)
kemudian uang akan melalui bagian dalam mesin setiap lembarnya disebut …
1. Mesin hitung uang kertas type Portable
2. Mesin hitung uang kertas type berdiri (standing)
3. Mesin hitung uang kategori friction roll
4. Mesin hitung uang kategori vacuum
158 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
9. Mesin hitung uang yang tergolong cukup canggih dimana perhitungan uang dilakukan
dengan meletakan uang pada bagian yang tersedia tanpa harus membuka ikatan uang
dan dilengkapi dengan pendeteksi uang palsu, uang lusuh, robek dan jenis kertas dari
uang tersebut disebut…..
a. Mesin hitung uang kertas type Portable
b. Mesin hitung uang kertas type berdiri (standing)
c. Mesin hitung uang kategori friction roll
d. Mesin hitung uang kategori vacuum
10. Kalkulator yang memiliki tombol-tombol yang dapat digunakan untuk menyimpan
hitungan dan menampilkan kembali hitungan yang biasa digunakan untuk hitungan
keuangan. adalah ….
a. Financial Calculator
b. Mesin Cash Register
c. Office Calculator
d. Scientific Calculator
Bab lll Alat Hitung 159
3.3.6 Kunci Jawaban Uji Kompetensi/Ulangan
Essay
1. Alat hitung yang sering digunakan oleh perusahaan adalah :
a. Sempoa
b. Kalkulator
c. Mesin cash register
d. Mesin hitung uang
2. Sempoa adalah alat hitung tradisional muncul sekitar 5000 tahun yang lalu. Sempoa
(ada juga yang menyebutnya sipoa, cipoa, swipoa, simsuan, abakus, atau soroban),
yakni alat hitung tradisional seperti yang biasa digunakan di Jepang atau Cina. Berupa
kotak segi empat yang dibagi menjadi dua bagian, atas dan bawah dengan manik –
manik yang bernilai lima pada bagian atas, dan manik-manik bernilai satu pada bagian
bawah.
3. Mesin hitung uang kertas type berdiri (standing).
Yang membedakan produk mesin hitung uang tipe standing yang satu dengan yang
lain, umumnya dilihat dari kapasitas hoppernya, kecepatan menghitung, kemampuan
untuk menghitung berbagai ukuran uang kertas, dan feature tambahan seperti penutup
anti debu dan bising, pilihan berbagai kecepatan menghitung, tambahan LED display
dsb. Ada lima merek yang paling populer dipasaran untuk mesin hitung uang kertas tipe
berdiri ( standing), dengan 2 merek utama Glory (Jepang) dan NCL (Taiwan). Dari hasil
kajian teknis ada 4 merek yang direkomendasikan untuk mesin hitung uang berdiri
yaitu Glory, NCL, Gunnebo, Laurel dan Cisco. Kajian ini mempertimbangkan aspek
teknis yang mencakup hal-hal sebagai berikut: Kapasitas hopper, Kecepatan
menghitung, Bentuk display, Uang yang dapat dihitung, Jaringan ASS, Pengalaman,
Feature tambahan.
4. Mesin hitung atau Kalkulator adalah alat untuk menghitung dari perhitungan sederhana
seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian sampai kepada kalkulator
sains yang dapat menghitung rumus matematika tertentu. Mesin hitung saku atau yang
biasa disebut dengan kalkulator adalah mesin hitung yang menggunakan tenaga baterai
(battery powered calculator) dan menggunakan tenaga matahari (solar powered
calculator). Mesin hitung saku atau kalkulator memiliki bentuk dan ukuran yang
bermacam-macam. Begitu juga dengan jumlah digit yang berbeda-beda, antara lain
memiliki digit 6, 10, 12, 14 sampai yang memiliki 16 digit tergantung kepada kebutuhan.
160 Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas Xl Semester 1
5. Adalah mesin yang memiliki kemampuan untuk menghitung uang kertas dan berbentuk
relatif kecil yang mudah untuk dibawa bila harus berpindah tempat. Mesin penghitung
uang kertas type portable terdiri dua macam, yaitu :
Mesin hitung uang kategori friction roll
Mesin hitung uang kategori friction adalah mesin hitung yang perhitungan uang
dilakukan dengan meletakan uang pada bagian yang disediakan ( hal ini dapat
dilakukan dengan melepaskan ikatannya terlebih dahulu) kemudian uang akan
melalui bagian dalam mesin setiap lembarnya.
Mesin hitung uang kategori vacum
Adalah mesin hitung uang yang tergolong cukup canggih dimana perhitungan uang
dilakukan dengan meletakan uang pada bagian yang tersedia tanpa harus membuka
ikatan uang. Setelah perhitungan uang selesai, jumlah nominal akan tertera pada layar
yang tersedia.
Multiple Choise
1. C. Simpoa
2. B. Kalkulator
3. C. Soroban
4. A. Mesin Hitung Pencetak (Printing/Listing) dan Mesin Hitung Tidak Bisa Mencetak (Non
Printing/Non Listing)
5. C. Mesin Hitung Mekanik dan Mesin Hitung Elektronik
6. D. Mesin Hitung Tangan (Manual) dan Mesin Hitung Listrik (Electrik)
7. B. Mesin hitung uang kertas type Portable dan Mesin hitung uang kertas type berdiri
(standing)
8. C. Mesin hitung uang kategori friction roll
9. D. Mesin hitung uang kategori vacuum
10. A. Financial Calculator
Bab lll Alat Hitung 161
3.3.7 Lembar Kerja Siswa
1. Buat kelompok kerja yang terdiri dari 4 atau 5 orang siswa;
2. Dengan membawa surat pengantar dari sekolah setiap kelompok melakukan kunjungan
Kepada salah satu Institusi Bank yang terdekat di sekitar lingkungan anda;
3. Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi mengenai jenis mesin hitung uang
yang digunakan oleh bank tersebut;
4. Buat laporan singkat secara tertulis (diketik rapi) mengenai hasil kunjungan kepada
bank tersebut;
5. Laporan dikumpulkan pada dua pertemuan berikutnya;
6. Laporan dipresentasikan di depan kelas untuk mendapatkan tanggapan baik dari guru
maupun siswa yang lain juga mendapatkan penilaian dari guru yang bersangkutan.
Panduan saat mengunjungi perusahaan :
1. Mengucapkan salam saat menjumpai wakil dari bank;
2. Menyampaikan maksud kedatangan ke bank tersebut;
3. Memberikan surat pengantar dari sekolah;
4. Bila mendapat ijin untuk langsung mewawancarai maka lakukan langsung wawancara
dengan orang yang telah ditunjuk oleh bank. Apabila harus membuat janji terlebih
dahulu maka buatlah janji sesuai dengan yang disetujui oleh bank;
5. Mengucapkan terima kasih pada bank atas waktu yang telah disediakan bagi siswa;
6. Tak lupa ucapkan salam kembali saat meninggalkan bank.
Panduan untuk melakukan wawancara, yaitu menanyakan tentang :
1. Nama lengkap bank
2. Alamat lengkap bank
3. Tahun berdirinya bank
4. Nama pimpinan bank
5. Jenis mesin hitung yang digunakan
6. Alasan menggunakan mesin hitung tersebut
7. Gambar mesin hitung yang digunakan