The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by GENIUS LIBRARY, 2022-03-16 20:38:47

Sejarah Islam Sejak Zaman Nabi Adam Hingga Abad XX

by Ahmad al-Usairy (z-lib.org)

Keywords: by Ahmad al-Usairy,Sejarah Islam Sejak Zaman Nabi Adam Hingga Abad XX ,Sejarah

2. Mengembalikan Khori, Aflaq, wilayah Nejd dan sekitamya

dari tangan keluarga Rasyid pada tahun 1321'H/1904M'

3. MengembalikanAnzah dari tangan keluarga Rasyid pada

tahun 1322H/1905M'

4. Mengembalikan Buraidah (dalam Perang Raudhah Mihna)

dari tangan keluarga Rasyid pada tahun 1324H/1906M'

5. Mengembalikan Ihsa dan wilayah timur lainnya dari tangan

orang-orang Utsmaniyah pada tahun 1331, H / 1912 M.

6. Mengembalikan Hail dari tangan keluarga Rasyid dan

menghabisi mereka pada tahun 1340H/1921M.

7. Mengembalikan wilayah Usair dan mengalahkan

pemerintahan keluarga Ayidh pada tahun 1338-1340H/

1924-1925I|d.

8. Pada tanggal 2l/5/1'35L H atau 22/9/1'932 M raja

mengeluarkan keputusan menyatukan seluruh wilayah
keraiaan dengan nama "Kerajaan Saudi Arabia" dan
memberi gelar kepada Abdul Aziz dengan sebutan Raja
Kerajaan Saudi Arabia.

b) Kerajaan Saudi Arabia pada Masa Abdul Aziz

Dia menjalin hubungan politik yang baik dengan banyak

negara Islam dan Eropa. Kerajaan Saudi Arabia menggabungkan
diri ke dalam Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), juga dalam Liga
Arab sebagai anggota pendiri pada tahun 1365H/1945 M. Pada
masa pemerintahannya negara ini telah menjadi anggota yang
aktif menyampaikan pendapat dunia Arab dan Islam.

Dalam masalah reformasi internal, kerajaan telah

memberikan perhatian dalam hal penerapan syariat Islam,
pemeliharaan kepentingan jamaah haji, dan mewujudkan
stabilitas keamanan. Dimulai dengan pemindahan penduduk
pedalaman yang nomaden ke daerah-daerah permanen. Pada
masanya iuga telah dibangun sarana-sarana di setiap pelosok

yang mendukung kemajuan negeri. Semua ini terbantu

dengan ditemukannya minyak di wilayah timur kerajaan pada
tahun 1357 H/1938 M.

-388 Sejarah lstam

c) Jasa-Jasa Raja Abdul Aziz

Kerajaan Saudi Arabia telah menempati posisi terhormat

setelah sebelumnya tercerai berai dan saling bertikai. Saat itu
Saudi telah menjadi negara maju yang dipatuhi dan
dibanggakan oleh seluruh rakyatnya. Ketika telah terbentuk
kerajaan yang luas ini, terbukalah pintu-pintunya bagi

peradaban dan kemuliaan serta menyiapkannya untuk meraih
kedudukan yang agung dalam seiarah.

d) Wafaurya
Raja Abdul Aziz telah memerintah lebih dari setengah

abad, sepanjang masa kekuasaannya Jazirah Arabia telah
bersatu. Dia berhasil menciptakan stabilitas dan keamanan,
juga meletakkan dasar-dasar bagi negara Saudi modern' Dia
wafat pada tahun 1.373H/1953M.

2l Raja Sa'ud $37HL384}Ilt953-L964 M)

Abdul Aziz telah mengangkat anaknya yang tertua, Sa'ud,

sebagai wakil raja pada masanya dan anaknya yang kedua Faishal
sebagai wakil raja pada masa Sa'ud. Dalam menjaga kekuasan,
Raja Sa'ud lebih mmcerminkan pendekatan taklid (mengikuti

pendahulunya), sedangkan Faishal lebih mencerminkan

pmdekatan kaumterpelaiar. Inilahyang menyebabkan terjadinya

pertentangan di antara keduanya yang membawa kepada
Letidakstabilan politik dan ekonomi negeri itu' Maka, para
ulama dan keluarga Sa'ud memutuskan untuk melepaskan

jabatan Raja Sa'ud dan mengangkat Faishal sebagai raiabagi

terajaaan itu pada tahun 1384 H/L964 M' Sehingga,

berakhirlah perselisihan tersebut.

3) Raja Faishal (1384-1395H1L96HL975 M)

Belum lama Faishal memerintah, kehidupan negara telah

berangsur pulih. Da telah mewarisi kecerdasan ayahnya yang

mendapatkan berkah dan keberuntungan. Dia telah memperoleh
pengalaman politik yang mendalam.

-Bagian Vll: Masa Pemerintahan Utsmani dan Modern 389

Raja Faishal tergolong pendiri sebenarnya dari negara
Saudi modern. Pada masa kekuasaanya yang gemilang,

perbaikan dan pembangunan hampir merata di seluruh

pelosok negeri. Dia telah membuat rencana pembangunan

yang obsesif. Negeri itu diliputi kebangkitan menyeluruh

yang menjadikannya sebagai salah satu negara modern yang
maju.

Faishal memiliki kesungguhan yang besar di lingkungan
dunia Arab dan Islam, begitu pula di lingkungan kerajaannya
sendiri. Di antara sikapnya yang agung adalah pendiriannya

dalam Perang Ramadhan 1393 H/1973 M melawan Israel,

ketika membantu Mesir dan Suriah dengan dukungan dana

yang tidak terbatas. Dia mempergunakan senjata dalam
melindungi minyaknya dari serangan negara-negara yang

mendukung Israel.
Dia diketahui senantiasa menyerukan ide penggabungan

wilayah Islam dan menggagas kesatuan Islam. Kehidupan
pahlawanagung iniberakhir di tangan anak saudaranya Faishal
bin Musaid bin Abdul Aziz yang secara berkhianat telah
membunuhnya dengan senjata pada tahun 1395H/1975M.

4) Raja Khalid bin Abdul Aziz(139*r402Hlr975-1902 M)

Da memerintah setelah saudaranya, Faishal. Pada masa

Faishal, ia adalah wakil raja. Sempurnalah perjalanan bangsa

yang penuh berkah ini. Ia melanjutkan rencana-rencana

pembangunan dan pemakmuran yang telah digagas oleh
almarhum Raja Faishal. Pada masanya ia memetik buah-buah
kebaikan itu. Maka, masa kekuasaannya merupakan masa yang
penuh kemakmuran dan kebaikan yang sempurna. Kejayaan
materi meliputi hampir seluruh negeri, rakyat turut menikmati
kemakmuran itu. Dia wafat pada tahun 1402H/1984M.

5) RafaFahd bin Abdul Aziz(1402H11982 M-sekarang)

Dia memerintah setelah Khalid. Pada masa Khalid,
kedudukannya adalah sebagai wakil raja. Dia memakai gelar

-390 sejarah lstam

Khadim al-Haramain asy-Syarifain'Pelayan Dua Kota Suci'.
Dalam naungan kekuasaannya, kehidupan negara berada dalam
keberkahan, mencapai puncak kemajuan dan kegemilangan

dalam semua bidang kehiduPan.
Di antara sikap agung yang dibangunnya adalah sikapnya

ketika berhadapan dengan krisis teluk (invasi Irak ke Kuwait).
Dia dapat berlaku bijaksana hingga dalam waktu yang tepat
berhasil menahan nafsu Saddam Husein dan menghentikan
penyerbuan ke arah kerajaannya dan negara-negara teluk
lainnya. Lalu, krisis itu berakhir dengan kekalahan dan penarikan
mundur serta pengusiran sang agresor itu dari Kuwait.

Di antara usaha Raja Fadh yang terhormat adalah

pembangunan al-Haramain asy-Syarifain (dua kota suci, yaitu
Mekah dan Madinah) yang merupakan pembangunan
terbesar dalam sejarah. Perahu yang penuh berkah ini masih

terus berlayar.

B. PEMERINTAHAN KELUARGA RASYID DI HAIL
(r2s4-1340 H/r038-r92 r ro

Keluarga Rasyidbemasab kepada Syamir. Dia berasal dari

kabilah Thoyi' yang terkenal itu. Di antara mereka yang
pertama kali memegang kekuasaan adalah Abdullah bin

Rasyid (L254-1265 H/1838-1848 M). Dia merupakan pendiri
pemerintahan ini. Awalnya ia adalah pemimpin pasukan
Faishal bin Turki dari keluarga Sa'ud. Dia membantu Raja
Faishal dalam banyak PePerangan dan penaklukannya
sehingga Faishal membalasnya dengan menjadikanya sebagai
penguasa di Hail.

Puncak kekuasaan keluarga Rasyid terjadi pada masa

Muhammad Abdullah ar-Rasyid. Saat itu kekuasannya

membentang sampai ke Nejd, Riyadh, Tayma', dan Khaibar
serta ke wilayah dekat Teluk. Bahkan, pemah sampai Tadmur
dan gunung Hauran.

Abdurrahman bin Faishal kalah di hadapan mereka' Lalu,
Abdurrahman melarikan diri bersama keluarganya ke Kuwait'

-Bagian Vll: Masa Pemerintahan Utsmani dan Modern 391

Raja Abdul Azlzmenghadapi peperangan yang terus penuh
aliran darah. Dia menuntut dikembalikannya Riyadh,

sebagian wilayah Nejd dan al-Qasim pada tahun 1324H / 1906

M. Dia dapat membunuh pemimpin mereka, Abdul Azizbin
Mut'ab (1315-L324H/1'897-1906 M). Akhirnya, Raja Abdul

Aziz berhasil merebut kekuasaan mereka dengan menguasai

Hail sebagai benteng terakhir mereka pada tahun 1340 H/

192L M. Maka, berakhirlah lembaran sejarah mereka untuk

selamanya.

Penguasa-penguasa penting keluarga Rasyid adalah

sebagai berikut. (t2s4-1263 H / 1838-1 848 M)
( 263-1283 H / 1847 -1866 M)
1.. Abdullah bin Ali Rasyid
(1288-1315 H / 187 1,-1897 M)
2. Thilal bin Abdullah ar-RasYi
3. MuhammadbinAbdullah (1315 -1324 H / 1897 -19 0 6 M)

ar-Rasyid

4. Abdul AzizbinMut'ab

ar-Rasyid

C. PEMERINTAHAN KELUARGA AIDH DI USAIR
(1249-13 4L H / | 83 4- t922 M)
Dahulu Abha merupakan ibukota pemerintahan ini.

Pendirinya adalah Aidh bin Mar'i al-Mughaidi (berasal dari

keluarga Yazid dari Bani Mughaid, nasab mereka sampai

kepada Anza'bin Wail. Sebagian sejarawan menyebutkan
bahwa keluarga Yazid memiliki nasab sampai kepada Yazid
bin Umayyah, Khalifah Bani Umayyah yang setelah runtuh-
nya pemerintahan Umayyah melarikan diri ke Usair). Ada
yang mengatakan bahwa Aidh adalah seorang pahlawan
dalam pasukan keluarga Sa'ud yang menunjukkan ke-

rumpuan perang di atas rata-rata ketika menghadapi tentara-

tentara Mesir. Komandan Ali bin Mujatsal menganjurkan

kepada Ibnu Saud untuk mengangkatnya sebagi Penguasa.

Maka,Ibnu Saud mengangkat dia sebagai Penguasa di sini

setelah Ibnu Mujatsal. Saat itu Usair termasuk wilayah yang

mengikuti keraiaan Saudi sejak tahun 1216F{ / 1801 M.

-392 sejarah lstam

Pemerintahan keluarga Aidh mencapai puncak kekuasaannya

pada masa Muhammad bin Aidh. Wilayah kekuasaannya

membentang sampai ke ujung Usaiq, sebagian Hliaz, Ghamid,
Zaltran, sebagian besar wilayah Usair serta Yaman. Perluasan ini
membuat cemas pemerintahan Utsmaniyah. Maka, mereka

menaklukkannya sehingga meniadikan Usair di bawah kekuasaan

orang-orang Utsmaniyah antara tahun L289-1337 H / 7872-1918
M. Namun, kekuasaan tetap dipegang oleh keluarga Aidh dan

pemimpin-pemimpin kabilah.

Pada tahun 1238 H/19L0 M pemerintahan Utsmaniyah

mengangkat Hasan bin Ali bin Muhammad bin Aidh sebagai

wakil pemimpin Turki untuk menghentikan fitnah yang

berembus keras di wilayah ini setelah ditinggalkan oleh orang-

orang Utsmaniyah dan berakhirnya Perang Dunia I. Keluarga

Aidh memegang kekuasaan secara otonom. Lalu, tiba-tiba

datang serbuan orang-orang Saudi yang akhirnya menguasai

wilayah ini pada tahun 1338-1381 H/L9L9-1922M.

Penguasa-penguasa terkemuka keluarga Aidh adalah

sebagai berikut.

1. Aidh bin Mar'i al-Mughaidi (L249-1273H/1833-1857M)
2. Muhammad bin Aidh
(127 3 -1289 H / 18s7 -187 2 M)
bin Mar'i

D. PEMERINTAH AL.ADARISAH DI SHABEY DAN JIZAN
SERTA DAERAH YANG MENGIKUTINYA
(L327 -1349 H/r 910-1930 M)
Pemerintahan ini berdiri setelah jatuhnya pemerintahan

Abi Uraisy. Nenek moyang mereka adalah seorang ulama
saleh yang datang dari timur jauh. Orang yang pertama kali
mengumumkan berdirinya pemerintahan al-Adarisah ini
adalah Muhammad Ali al-Idrisi, yang menguasai ShaBey dan

Abi Uraisy. Dia menampakkan loyalitasnya kepada orang-
orang Utsmaniyah, sehingga ia dikukuhkan oleh mereka

sebagai pemimpin pemerintahan ini.

-Bagian Vll: Masa Pemerintahan Utsmani dan Mcdern 393

Pada tahun 1327 H/19L0M dia menyatakan berpisah dari
pemerintahan Utsmaniyah dan terikat perjaniian dengan Italia
dan Inggris untuk membela pemerintahannya. Daerah mereka
telah mencapai kekuasaan yang luas mencakup kabilah-
kabilah Qahthan (di sebelah selatan Usair) dan sebagian besar
Tihamah. /uga mencakup wilayah yang terkenal dengan
sebutan wilayah Sulaiman, Jizan, dan sebagainya, serta
sebagian wilayah Yaman.

Setelah wafatnya Muhammad Idrisi pada tahun 1341H/
1922 M, para khalifahnya yang lemah tidak dapat menjaga
pemerintahan mereka. Maka, Imam Yahya az-Zaidi (Raja
Yaman) menguasai wilayah tersebut dan sebagian wilayah
pesisir. Imam Hasan al-Idrisy kemudian meminta perlindungan
kepada Raja Abdul Aziz pada tahun 1345 H / 1926 M. Ia meminta
untuk menggabungkan pemerintahannya kepada kerajaan
Saudi Arabia. Maka, sebagian wilayahnya kemudian masuk ke
kerajaan Saudi pada tahun 1349 H/ 1930 M. Dengan demikiary
berakhirlah perjanjian tersebut.

Pada tahun 1353 H/1,934 M Imam Yahya menyerang
wilayah Usair, lalu menguasai Najran. Raja Abdul Aziz
mengirim anaknya Pangeran Faishal ke wilayah itu. Dia

berhasil meraih kemenangan besar dan menguasai seluruh

wilayah itu serta sejumlah daerah lainnya. Akhirnya,

berakhirlah pertikaian antara Yaman dan Saudi Arabia dengan
ditandatanganinya perjanjian Thaif pada tahun yang sama

dengan memutuskan wilayah tersebut masuk ke Yaman.
Sedangkan, lizan, Najran, [Jsair, dan wilayah-wilayah yang
mengikutinya masuk ke Saudi Arabia.

E. BAHRAIN (SEBELAH TIMUR JAZIRAH ARABIA)
Bahrain dahulunya mencakup wilayah timur kerajaan

Saudi, Qatar, Bahrain (sekarang), Kuwait, dan sebagian
pemerintahan Emirat. Wilayah ini pernah diperintah oleh

keluarga-keluarga dari Bani Uqail, sampai kemudian dikuasai

-394 Sejarah lslam

oleh Portugis antara tahun 921-957 H. Lalu, tunduk di bawah

kekuasaan Utsmaniyah. Pada tahun 1081 M Barak Khalidi

memberontak terhadap Utsmaniyah, lalu mengambil wilayah
tersebut. Namun, kemudian tunduk kepada pemerintahan
Saudi pada tahun 1208 H. Pada masa itu wilayah ini terbagi
ke dalam wilayah lhsa'dan Qathif.

Orang-orang Utsmaniyah menguasai Ihsa' pertama kali
pada tahun 963 H/1.555 M. Lalu, keluarga Hamid dari Bani
Khalid Hljaz menguasainya di bawah pimpinan Barak bin
Gharir pada tahun 1081,H/1'670M.

Imam Saud al-Kabir bin Abdul Aziz menguasai Ihsa' dan
wilayah lainnya, mengikuti Bani Khalid. Akan tetapi, pada
masa kekuasaannya terjadi revolusi yang menentangnya.
Maka, terjadilah kegoncangan di Ihsa'. Akhirnya, orang-orang
Utsmaniyah kembali menguasai untuk kedua kalinya pada
tahun 1213 H/1798M. Setelah penyerbuan Mesir terhadap

wilayah Ihsa' serta menyerahnya ad-Dir'iyyah, maka

kembalilah Ihsa' kepada Bani Khalid.
Pada masa Imam Turki bin Abdullah, orang-orang Saudi

menuntut kembali Ihsa'dari Bani Khalid. Maka, menyerbulah
pasukan Mesir ke Nejd, memasuki Riyadh dan menguasai

Ihsa' pada tahun L254 H/ 1838 M. Pada masa Saud bin

Abdurrahman bin Faishal, orang-orang Saudi menuntutnya

kembali pada tahun 1287 H/ 1870 M. Pada tahun berikutnya
Utsmaniyah kembali menguasainva untuk yang ketiga

kalinya. Kemudian Raja Abdul Aziz menyerbu wilayah itu

sampai akhimya Utsmaniyah menyerahkannya. Maka, jadilah
Ihsa' menjadi bagian dari kerajaan Saudi Arabia pada tahun
1331H/1913 M.

F. KI-IWAIT
Nama Kuwait berarti kumpulan rumah kecil. Bentuk

tashgir'pengecilan' terhadap kata Kuwait. Ia iuga berarti
adalah qal'ah'benteng'. Sungguh Kuwait sekarang adalah

-Bagian Vll: Masa Pemerintahan Utsmani dan Modern 395

hamparan padang pasir yang luas, yang belum pernah

disetutkan dalam sejarah. Dahulu orang-orang Arab
biasanya berkemah di tempat ini pada musim hujan lebat

dan peigi lagi meninggalkannya. Di tempat ini belum pernah
dibangun, kecuali pada awal abad ke-1"2 H/18 M'

Salah satu riwayat menyebutkan bahwa musim paceklik
yang paniang telah mendorong serombongan keluarga
Kabilah Anzah untuk berhiirah dari Nejd, mencari tempat

penghidupan yang nyaman. Di antara keluarga ini yang
ierpinting adalah keluarga Shabah dan keluarga Khalifah.

Pada mulanya mereka datang ke Qatar, tetapi keluarga Muslim
(penguasa Qatar pada waktu itu) memaksa mereka keluar
karena takut pengaruh keluarga Shabah'

Maka, mereka berangkat meninggalkan Qatar dan berhenti

di wilayah Kuwait. Mereka sepakat menunjuk keluarga
shabah mengurusi pemerintahan, dan keluarga Khalifah

mengurusi urusan perniagaan. Ini terjadi pada tahun 1L66F{
/ 1752M. Kemudian mereka mengumumkan ketundukannya
kepada orang-orang Utsmaniyah pada tahun 1180H/1766M'

Dengan keinginan sendiri, keluarga Khalifah meninggalkan

Kuwait dan berangkat ke az-Zubarah (Qatar)' Selaniutnya

mereka dapat mengalahkan keluarga Muslim, dan menguasai
Qatar. Pada tahun 1317 H / 1899 M dengan keinginannya Kuwait
masuk ke dalam protektorat Inggris.

Mubarak bin Shabah (1896-1915 M) termasuk salah

seorang penguasa terkemuka Kuwait. Masa kekuasaannya
merupakan titik tolak penting dalam sejarah negeri ini. Lewat
keistimewaannya, Kuwait telah menampakkan eksistennya dan
telah menjadi negara yang cukup diperhitungkan di kawasan
Teluk. Kuwait menjadi salah satu negara maju dan menyatakan
merdeka dari Inggris pada tahun 1321H/1961M'

-396 Sejarah lstam

Daftar Penguasa (Keluarga Shabah) di Kuwait

!o Penguasa Masa Kekuasaan Keterangan
Kakek moyang keluarga
1. Shabah bin Jabir 1170-1176 H / Shabah. Dia datang dari Neld,
al-Utabi al-Anzi merupakan penguasa pertama
1156-1176 M di Kuwait setelah pendiriannya.
2 Abdullah bin Pada masa kekuasaanya
Shabah al-Jabir 1176-1227 H I keluarga Khalifah pindah
ke Kuwait.
3. Jabir bin Abdullah 1762-1812M
al- Jabir Mencapai kekuasaan setelah
1227-1276 H I membunuh dua orang
4. Shabah bin saudaranya pada masa
Jabir Abdullah 1812-1859 M lnggris menjajah Kuwait.

5. Abdullah bin 1276-1283H I Pada masanya ditemukan
Shabah al- jabir sumber minyak.
1859-1866 M
6. Muhhamad bin Pada masanYa teriadi invasi
Abdillah as-shabah 1283-1309 H / lrak atas Kuwait.

7. Mubarak bin 1866-1892 M
Abdullah as- Shabah
1309-1313 H /
8. Jabir al-Mubarak
Abdullah 1892-1896 M

L Salim al-Mubarok 1313-1334 H /

10. Ahmad Bin Jabir 1896-1915 M
al- Mubarq
1334-1335 H /
11. Abdullah Salim
al-Mubaraq 1915-1917 M

12. Shibah Salim 133s-1339 H /
al-Mubaraq
1917-1921 M
13. Jabir Ahmad al-Jabir
1339-1369 H /

1921-1950 M

1369-1385 H /

1950-1965 M

1 385-1 397 H /

1965-1977 M
1398H/1978M
-sekarang

-Bagian Vll: Masa Pemerintahan Utsmani dan Modern 397

G. SEJARAH PEMERINTAHAN BAHRAIN

Nama Bahrain dahulu adalah Dalmun. Kemudian dinamakan
AwaI dan akhimya dinamakan Bahrain. \'Vilayah ini tunduk di

bawah kekuasaan al-Qaramithah (285-469 H/899-1'076 M)'

Kemudian Abdullah bin Ali al-Uyuni menguasainya dan

menggabun gkanny a ke dalam pemerintahan Uyuniyah (469 -642
H/1,076-1244 M). Setelah Pemerintahan Uyuniyah runtuh,
kepulauan ini tunduk di bawah Persia, diperintah oleh penguasa
Arab yang mengikuti Persia. Kabilah Arab terpenting adalah
kabilah Bani Uqail. Keturunannya adalah keluarga Ushfur,

keluarga ]abr, dan keluarga Jarwan.

Pada permulaan abad ke-10 H/16 M Portugis memasuki
wilayah ini. Namun ,padaabad berikutnya orang-orang Arab
berhasil mengusir mereka. Persia kembali menguasai wilayah
ini. Kemudian terjadi kelemahan pada akhir-akhir abad ke-12
H/19 M.

l. Penguasa-Penguasa Keluarga l(halifah di Bahrain sejak

Tahun ll97 H/1783 M sampai Sekarang

Pada tahun 1197 H/1783 M, Ahmad bin Muhammad bin
Khalifah memasuki Bahrain dan menguasainya setelah
mengusir orang-orang Persia. Lalu, keluarga Khalifah
berpindah dari Qatar ke Bahrain.

2. Keluarga Ali Khalifah

Nasab Keluarga Khalifah merujuk kepada kabilah Jamilah

dari Anzah. Dahulu mereka menderita di Nejd. Kemudian
berhijrah bersama anak-anak paman mereka dari Keluarga

Shabah, dan berdiam di Kuwait, lalu menetap di Qatar

sepanjang tahun antara (1L60-7L96 H). Saat itu yang berkuasa

di Qatar adalah keluarga Muslim (dari Bani Khalid), lalu
keluarga Khalifah menguasainya. Kemudian Bahrain berada
di tangan Persia.

Pada tahun 1267 H/1850 M, penguasa Saudi Faishal bin

Turki mengusir mereka dari Qatar. Maka, kekuasaan

-398 Sejarah lstam

keluarga Khalifah hanya terbatas pada Bahrain saja. Pada

tahun L278 H/1,861 M Inggris menjajah Bahrain. Namun,
pada tahun L39LH/1971.M, pemerintahan ini memperoleh

kemerdekaanya.

Daftar Penguasa Keluarga Ali Khalifah di Bahrain

No Penguasa Ulasa Kekuasaan Keterangan
1. Muhammad bin
1179-1190 H / Kakek moyang pertama keluarga

Khalifah al-Atibi al-Anzi 1765-1776 M ini datang dari Nejd ke Kuwait

dan Zubarah.

2. Khalifah bin Muhammad 1190-1197 H /

bin Khalifah 1776-1783 M

3. Ahmad bin Muhammad 1197-1209 H I Pembuka dan pendiri Bahrain,

bin Khalifah 1783-1794 M penguasa pertiama dan

paling terkemuka.

4. Salman bin Ahmad 1209-1236 H /

bin Muhammad 1794-1820 M
5. Abdullah bin Ahmad
1236-1258 H I

bin Muhammad 1820-1842M Pada masanya lnggris
6. Muhammad bin
1258-1285H I

Khalifah bin Salman 1842-'t868 M menjajah Bahrain.
7. Ali bin Khalifah
128s-1286 H /

bin Salman 1868-1869 M

8. Muhammad bin 1286H/1869M Memerintah hanya 3 bulan

Abdullah bin Ahmad kemudian dicopot oleh lnggris
9. lsa bin Ali bin Khalifah
1286-1351 H/

1879-1932 M

10. Hamdi bin lsa bin Ali 1351-1361 H/ Pada masanya ditemukan

1932-1942 M minyak di Bahrain.

11. Salman bin Hamdi 1361-1381 H/

bin lsa 1942-1961 M Pada masanya pemerintahan
12. lsa bin Salman
1381-1419 H /

bin Hamdi 1961-1999 M memerdekakan diri.

'13. Hamdi bin lsa 1419H/1999M Penguasa sekarang

bin Salman -sekaranq.

-Bagian Vll: Masa Pemerintahan Utsmani dan Modern 399

H. SEJARAH PEMERINTAHAN QATAR
Dahulu Qatar merupakan bagian dari Bahrain atau Ihsa'.

Dalam banyak hal wilayah Bahrain dahulu mengikuti Bashrah

atau Yamamah, sebagaimana yang telah dibicarakan. Pada

abad ke-8 H/1.4M, Bani Nabhan al-Ammani menguasai Qatar,

mereka tidak lama berkuasa. Setelah itu secara bergantian

penguasa Iokal menguasai Qatar dan sekitarnya dari wilayah

Bahrain.

Pada tahun 922H/L517 M orang-orang Portugis mengusai
Qatar, di samping juga wilayah Teluk. Pada tahun 943H/L537
M orang-orang Utsmaniyah mengusir Portugis, dan menguasai
wilayah ini. Ketika pemerintahan Utsmaniyah mulai melemah,
keluarga Hamid dari Bani Khalid dapat mengusir mereka pada
tahun 1080H/1,669 M, dan menjadi penguasa Ihsa'.

Pada tahun Ll79 H/1765 M, untuk pertama kalinya
keluarga Khalifah tiba di Qatar, mereka datang dari Kuwait.
Lalu, mereka menguasai Qatar setelah merebutnya dari

keluarga Khalid pada tahun 11,80H/1766M.

Ketika Pemerintahan as- Saudi I muncul, kekuasaannya

melebar sampai ke Qatar pada masa Abdul Aziz bin

Muhammad. Karena itu, dia mengirim dua pasukan pada
tahun 1.202-1208 H/1787-1793 M. Setelah jatuhnya ad-
Dir' iyy ah, keluarga Khalifah (penguasa Bahrain) menguasai
Qatar. Kemudian orang-orang Saudi kembali menyerbu
mereka untuk merebut Qatar pada masa Imam Faishal bin
Turki pada tahun 1267 H/1,850 M. Maka, berakhirlah
penguasaan keluarga Khalifah di Qatar. Penduduk Qatar
meminta agar mereka dipimpin oleh keluarga Tsani Aman,

lalu penguasa Saudi menyetujuinya.

KELUARGA TSANI DI QATAR (I264H/I847 M-SEKARANG)
Nasab mereka merujuk kepada kabilah Tamim. Mereka

pernahbermukim di Wasym, bagian wilayah Nejd di jazirah
Arabia, lalu berhijrah ke Salwa (dekat dengan Ihsa').
Kemudian berpindah dan menetap di Qatar.

-400 Sejarah lstam

Awalnya mereka adalah pembantu keluarga Khalifah
(orang-orang yang dahulu berkuasa di Qatar). Di antara
panglima militer mereka dan sekaligus pendiri keluarga ini
adalah Syaikh Tsani bin Muhammad.

Setelah kemenangan keluarga Khalifah atas Persia, dan
mengusirnya dari negeri Bahrain pada tahun 1L97 H/1783M,
mereka memindahkan ibukota dari Qatar ke Munamah di
Bahrain. Lalu, menjadikan keluarga Tsani sebagai wakil

mereka di Qatar. Maka, Muhammad bin Tsani menjadi

pengikut keluarga Khalifah. Dia tidak membuat keputusan
kecuali dengan persetujuan keluarga Khalifah.

Muhammad bin Tsani adalah orang pertama dari keluarga
ini yang dibaiat untuk memerintah pada tahun 1264H/1847
M. Sedangkan, anakny a yangsekaligus wakilnya Qasim, Iebih
cenderung untuk merdeka dan melepaskan diri dari keluarga
Khalifah, sehingga menyebabkan dirinya ditangkap. Inilah
yang menyebabkan terjadinya PePerangan antara keluarga
Tsani dan keluarga Khalifah. Inggris lalu campur tangan, maka

selesailah permasalahan ini dengan kesepakatan di antara
kedua belah pihak. Kesepakatan ini merupakan dasar bagi

kemerdekaan Qatar.

Setelah Syaikh Muhammad bin Tsani, anaknya Syaikh
Qasim bin Muhammad berkuasa (L295-133LH/ 1878-1913 M).

Dia tergolong politisi terkemuka dan pemimpin besar
sekaligus pendiri pemerintahan keluarga Tsani yang
memisahkan diri. Dia telah mengalahkan orang-orang
Munawi'iyah dan oranS-orang Utsmaniyah serta sangat

menentang potitik Inggris. Dengan semua sikapnya ini, dia
tergolong pahlawan besar Qatar pada paruh pertama abad
ke-20 M. Inggris kemudian menjaiah Qatar pada tahun L335
H/191.6 M. Negara ini baru memperoleh kemerdekaannya
pada tahun 1391, H / 1971 M.

-Bagian Vll: Masa Pemerintahan Utsmani dan Modern 401

Daftar Penguasa Keluarga Tsani di Qatar

!o Penguasa llasa kekuasaan Keterangan

1. Tsani bin Muhammad Abad13H/19M Kakek pertama keluarga ini dan

2. lMuhammad bin Tsani merupakan pemimpin militer

I keluarga Khalifah.

bin Muhammad 1264-1295 H I Pendiri pemerintahan keluarga
3. Oasim bin Muhammad
1847-1878 M Tsani dan penguasa pertamanya.
bin Tsani Penguasa paling terkemuka
4. Abdullah bin Qasim 1295-1331 H/

bin Muhammad 1878-1913 M dari keluarga Tsani.
Pada masanya ditemukan
5. Ali bin AMullah 1331-1368 H /
bin Qasim
1913-1949 M minyak, .juga dimulainya
b. Ahmad bin Ali penlajahan lnggris.
bin Abdullah 1368-1380 H / Melepaskan jabatan

7. Khalifah bin Hamdi 1949-1960 M untuk anaknya.
bin Abdullah Pada masanya pemerintahan
1380-1392 H /
8. Hamdi bin Khalifah
bin Hamdi 1960-1972 M memisahkan diri dan dia

1392-1416 H / terusir dalam kudeta.
Terusir dalam kudeta.

1972-1995 M

1416H/1995M Penguasa sekarang.

-sekaranq

I. UNI EMIRAT ARAB

Pemerintahan ini asalnya merupakan bagian dari Amman.

Karena itu, sejarah pemerintahan ini sama persis dengan

sejarah Amman, hingga akhirnya terlepas secara penuh dari

Amman. Kemerdekaan wilayah ini baru terjadi pada tahun

L754 H/1741,} , setelah Rahmat bin Mathar (pemimpin
Qawasim) mengumumkan kemerdekaan wilayah ini dan

menjadikan Ra'sul Khaimah sebagai ibukotanya.

Pemerintahan pesisir ini berada di bawah kekuasaan

Inggrispada tahun 1234H/1.8L8 M. Setelah pemisahan dirinya

dari Amman, ia merasa tenang dengan kekuatan armada

lautnya yang besar. Maka, penjajah melucuti kekuatannya,

-402 Sejarah lstam

dengan menuduhnya sebagai bajak laut. Lalu, berusaha sekuat

tenaga melemahkannya dengan membagi pemerintahan ini
ke dalam 7 bagianyaitu Abu Dhabi, Dubai, Syariqah, Aiman,
Ummul Qawin, Ra'sul Khaimah, dan Fujairah.

MENGENAL PEMERINTAHAN.PEMERJNTAHAN UEA

Abu Dhabi. Ia merupakan pemerintahan terbesar di

pesisir Amman. Penguasanya adalah keluarga Nahyan dari
kabilah Bu Falah, keturunan dari kabilah Bani Yaas (keluarga
besar keturunan Ammaniyah). Mereka telah menetap di Abu

Dhabi sekitar tahun 1175 H/1761 M. Syaikh Isa bin Nahyan

termasuk penguasa pertama keluarga Nahyan. Penerusnya

adalah Diyab bin Isa, lalu berkuasa anak pemimpin keluarga

Bu Falah, Syahbuth bin Diyab (1208-1232H/1793-1816 M).

Syahbuth bin Diyab adalah pemimpin yang berwawasan

luas. Pada masa kekuasaannya pemimpin keluarga Bu Falah

memberi kepercayaan kepada Bani Yaas. Lalu, memerintahlah

Muhammad bin Syakhbuth, Thahnun bin Syakhbuth, Khalifah

bin Syakhbuth, Said bin Thahnun, dan Syaikh Zayid bin
Khalifah pada tahun L272-1327 H/1855-1.909 M.

Pada masa Syaikh Zayid, Abu Dhabi telah menjadi
pemerintahan terbesar di pesisir Amman dari segi luas
wilayah dan kekuatan politiknya. Masa kekuasaannya
merupakan masa paling gemilang bagi pemerintahan ini.

Sejumlah Syaikh memerintah negeri ini hingga yang terakhiq,
Syaikh Zayid bin Sultan pada tahun L386 H/1966 M. Dia
adalah penguasa sekarang Abu Dhabi dan Uni Emirat lainnya.

Daftar Penguasa Keluarga Nabhan di Abu Dhabi

No Penguasa Masa Kekuasaan Keterangan

1. lsa bin Nabhan Abad ke-'12 H Pendiri keluarga dan Penguasa
Keluarga Bu Falah pertama keluarga Nabhan.
/18M
2. Diyab bin lsa bin
Nahyan Walat1207 Hl

1793 M

-Bagian Vll: Masa Pemerintahan Utsmani dan Modern 403

3 I Syakhbuttr bin Diyab 1207-1231 H I
bin lsa
1793-1816 M

4. I Muhammad bin 1231-1233H1 Pada masanya penjajahan
lnggris dimulai.
I -1816 1818 M

I Syakhbuth bin Diyab 1233-1249H1

5. lTrrannun bin -1818 1833 M

I 1249-1261Hl

I Syakhbuth bin Diyab -1833 1845 M

6. I *n^,nunbin svakhbuth 1261-1271H1

I

bin Diyab

7. Said bin Thahnun

bin Syakhbuth -1845 1855 M
8. Zayid bin Khalifah
1271-1327H1 Penguasa keluarga Nahyan yang

bin Syakhbuth -1855 1909 M paling terkemuka. Pada masanya

pemerintahan mencapai puncak
keemasannya.

9. Thahnun bin Zayid 1327-1330H/

bin Khalifah -1909 1912 M
't0. Hamdan bin Zayid
1330-1340H/
bin Khalifah
11 Sultan bin Zayid -1912 1922 M

bin Khalifah 1340 -1346 H /
1922- 1927 M

12. Shaqr bin Zayid 1346-13/.7Hl Pada masanya ditemukan minyak
bin Khalifah
-1927 1928 M
13.1 Syakhbuth bin Sultan
1347-1386H/

binZayid -1928 1966 M dia diasingkan dan dicopot.

,al Zayid bin Sultan 1386H/1966M

bin Zayid - sekarang

Dubai. Ia menduduki peringkatkedua setelahAbu Dhabi,
diperintah oleh keluarga Ali Maktum sejak tahun 1249H/1833
M. Mereka adalah anak keturunan dari Bani Yaas. Orang yang
pertama kali datang ke Dubai dari keluarga ini adalah Syeikh

Said Ali Maktum (1331. -137 I H / 1912-1958 M). Setelah i tu lalu
anaknya Syeikh Rasyid bin Said memerintah, kemudian

Maktum bin Rasyid bin Said (penguasa sekarang).

-404 Sejarah lstam

Asy-Syariqah. Pemerintahan yang memiliki wilayah
yang sedang. Penguasanya adalah al-Qawasim seiak tahun
1236rj/1820 M.

Ra'sul Khaimah. Pemerintahan yang memiliki wilayah
yang sedang. Penguasanya adalah al-Qawasim sejak tahun
1338H/1919}l

'Ajman. Pemerintahan kecil. Diperintah oleh keluarga
Nu'aimi.

Ummul Qawin. Pemerintahan kecil. Diperintah oleh

keluarga Ma'Ia.
Al-Fuj airah. Pemerintahan kecil. Diperintah oleh keluarga

Syarqi.

Pemerintahan-pemerintahan ini melepaskan diri dari

Inggris pada tahun L391, H/1971}i1.. Kemudian mendirikan
Uni Emirat. pada tahun yang sama dengan pimpinan Zayid
bin Sultan Ali Nahyan. Namun, Qatar dan Bahrain menolak
bergabung ke dalam uni ini.

J. KONDISI DI AMMAN

l. Pemerintahan Bani Ya'rab (al-Ya'aribah) di Amman

(1034-1 r s t H/ 1624-1738 M)

Kabilah al-Ya'aribah berasal dari Azdi, dan merupakan
kabilah Ghafiriyah yang berada di sebelah utara. Kabilah ini
tergolong kabilah biasa di antara kabilah-kabilah yang ada di
Amman.

Ketika negeri ini dilanda perpecahan internal, iuga

serangan imperialis Portugis dari luar, tampillah seorang
pahlawan Nashir bin Mursyid yang menyelamatkan negeri
ini. Dengan keistimewaan, bakat, dan keikhlasannya, dia
mulai membenahi keadaan yang sangat ditunggu oleh
negerinya. Pemilihan dan pembaitannya sebagai pemimpin
dilakukan setelah melalui musyawarah dan diskusi di antara

anggota-anggota majelis syura.

-Bagian Vll: Masa Pemerintahan Utsmani dan Modern 405

Adapun ruja-raja al-Ya'aribah yang terkemuka adalah
sebagai berikut.

a. Imam Nashir bin Mursyid (1034-1059 H/1624-1649 M)
Dia adalah raja pertama al-Ya'aribah dan merupakan

Raja Amm an y angpaling terkemuka. Dia seorang pahlawan

besar yang berhasil menyatukan Amman di bawah satu
kepemimpinan, setelah tercerai-berai lebih dari 7 abad.

Kemudian dia mengumumkan perang dan jihad melawan
orang-orang Portugis untuk membebaskan negerinya. Dia

berhasil mengembalikan Hermrz, Shahhar, dan Ra'sul
Khaimah serta mengepung mereka di wilayah-wilayah

yang lain.

b. Imam Sultan bin Saif (1059-1079 H/1649-16668 M)

Dia menyempumakan usaha Nashir mengembalikan seluruh

wilayah dari tangan orang-orang Portugis di Amman dan

/mengusir mereka dari Masqat dan Mathrah pada tahun L069 H

1658 M. Dia mengejar sampai ke markas mereka di sebelah timur

Afrika dan di India. Kemudian mengepung mereka di

Mumbasah, mengusirnya dari Somalia dan mengembalikan
kepada penduduknya. Di samping keistimewaannya di bidang
militer, dia adalah seorang ekonom yang terpercaya, maka
negerinya berkembang dalam bidang ini.

c. Imam Saif bin Sultan (1079-1123 H/1668-1711 M)
Dia adalah sultan besar terakhir di al-Ya'aribah. Dia

menguasai Mambusah pada tahun 1110 H/1,698 M yang
merupakan ibukota tanah-tanah jajahan Portugis di Afrika

utara. Kejatuhannya merupakan dasar bagi keruntuhan dan

terusirnya bangsa Portugis dari wilayah ini. Bahkan, dia
berhasil mengusir mereka dari sebagian pulau dan kota di
India dan membentuk armada laut yang besar. Dia memiliki

perhatian besar dalam pembangunan dan perbaikan sarana,
perdagangan, dan pertanian.

-406 Sejarah ls(am

Setelah itu timbullah perselisihan-perselisihan dalam

pemerintahan. Banyaknya orang-orang yang rakus terhadap
kekuasaan, munculnya pertentangan antara dua kabilah
(Adnaniyah dan Qahtaniyah) telah membawa kemunduran
dan kelemahan pemerintahan ini. Kemudian kehancuran dan

kejatuhannya berada dl bawah cengkraman penjaiahan

Persia.

2. Pemerintahan Keluarga Bu Said di Amman
(rr54 H/1741M - Sekarang)

Kabilah keluarga Bu Said merupakan kabilah Hanuwiyah
yang terletak di sebelah selatan. Mereka berasal dari Azad,
yang berhijrah dari Yaman ke Amman sejak lama. Mereka
adalah penganut mazhab Ibadhiyah yang memiliki perhatian
khusus dalam perdagangan.

a. Ahmad bin Said Memimpin Amman
(1 1 54-1 196 H/ 1741-1 782 M)
Tahun-tahun terakhir dari kekuasaan al-Ya'aribah

ditandai dengan kegoncangan dan perpecahan serta

hadirnya invasi militer Persia terhadap negeri ini. Imam Saif
bin Sultan al-Ya'arabi menjadikan Ahmad bin Said sebagai
penasihatnya. Sultan mengamanatkannya untuk mengurus
Shohhar, maka bersinarlah bintangnya. Pada saat yang
bersamaan perselisihan di antara orang-orang al-Ya'aribah
semakin bertambah, yang membawa negeri itu ke arah fitnah
yang saling menghancurkan.

Pada masa ini Ahmad bin Said dengan giat membela

negerinya. Dengan usaha kerasnya dia berhasil mengembalikan

kesatuan dan kemerdekaan wilayah ini dan menghentikan

penjajahan Persia atas Amman. Lalu, dia menjadi penguasa
mutlak negeri itu pada tahun L167 H. Demikianlah kemudian
orang besar ini berhasil mendirikan keluarga keraiaan baru di
wilayah ini. Akan tetapi, dengan cepat keluarga ini ditimpa

-Bagian Vll: Masa Pemerintahan Utsmani dan Modern 407

berbagai usaha pemisahan diri dan pelpecahan, yang mengarah
kepada pertentangan yang berlangsung terus-menerus.
Pembangkangan wilayah merupakan fenomena yang paling
terlihat pada masa ini.

b. Penjajahan Inggris terhadap Amman
Invasi Inggris terhadap Amman dimulai pada tahun 1213

H/1798 M. Sehingga, menjadikan Amman di bawah

perlindungan Inggris pada tahun 1252H/1836 M. Pada saat
berlangsungnya Perang Dunia I pada tahun 1332H/1913 M,
Inggris menjajah Amman dan negara-negara pesisir teluk.

c. Sultan-Sultan Terkemuka Keluarga Bu Saidiyah

1) Sultan bin Ahmad (120G-7219WL792-7804M)

Dia menjadikan ekspansi wilayah sebagai politik
tetapnya. Maka, jadilah pemerintahan ini pada masa
kekuasaannya terdiri atas pesisir pantai di semenanjung

Jazirah Arab. Di samping sejumlah kepulauan dan daratan
hingga perbatasan Pakistan dan kepulauan Zaniibar. Dia
memiliki andil dalam membangun peradaban. Pemerintahan
ini membuka pintu bagi kemajuan dan pembangunan materi
yang belum pernah diraih sebelumnya.

2) Said bin Sultan (1220-L273 tU1805-1856 M)

Dia menyatukan kembali negerinya, setelah sebelumnya
terjadi pertikaian dan perpecahan yang hampir meneng-

gelamkan negeri itu. Dia juga mengembalikan wilayah-

wilayah yang hilang, lalu memindahkan ibukota kerajaannya
dari Masqa t ke Zanjibar pada tahun 1248 H / 1832 M. Da berhasil
menyatukannya sebagai pusat besar bagi perdagangan.
Kekuasannya meluas hingga sampai ke perbatasan Kongo,
Uganda, danRhodesia.

-408 Sejarah lslam

Para Sultan Amman (Keluarga Bu Saidiyyah)

No Penguasa llasa Kekuasaan Keterangan
1. Ahmad bin Said
bin Ahmad 1154-1196 H / Keluarga Bu Saidiyyah al-Azbi

2. Said bin Ahmad 1741-1782M I
bin Said adalah pendiri pemerintahan dan

3. Hamdi bin Said I
bin Ahmad
pewaris kerajaan al-Ya'aribah. I
4. Sultan bin Ahmad
bin Said 1196-1218 H / 'l'idak berlaku adil dalam

5. Salim bin Sultan 1782-1803 M memerintiah, digantikan
bin Ahmad
1200-1206H I oleh saudaranya. I
6. Badr bin Saif
bin Ahmad 1786-1792 M I Memberontak terhadap ayannya, I

7. Said bin Sultan 1206-1219 H I lr"ngr"."i Masqat kemudian I
bin Ahmad
I
B. Tsuwaeni bin Said
bin Sultan lmeninOOalsebelumayahnya.
r.lenOr"."i Bahrain, oia tertunun.l
9. Salim bin Tsuwaeni
bin Said 1792-1804 M I

10. Azzan bin Qais 1217-1219 H I l r"n"nr sewenang-wenang I
bin Azzan
1802-1804 M kekuasaan padasaat

1219-1220 H I hidup.Iternaoao I
I
1804-1805 M layahnya masih

lm:;:::lrT:T"- |

1220-1273H I I anar pamannya membunuhnya.

1805-1856 M lPada masanya dimulai
I penjajahan lnggris terhadap
1273-1283H I
I orr"n, dan iuga tunduknya
1856-1866 M I orr"n terhadap Saudi Arabia.

1283-1285 H I I Pemerintahan berialan dengan

1866-1870 M I oar, oiurnrn oleh anaknya.

1285-1287 H I I uemuunun ayahnya karena rakuq

1868-1870 M lrr*"0"0 kekuasaan, berselisih ]

I o.nn"n orang-orang Portugis

Itemuoian dicopot dari
I k"kras""nnya.

I ferpirin sebagai pemimPin,

I mengendatit<an fitnah-fitnah

oan menvatuxan negeri,

I

oiuunun.
Itatu

-Bagian Vll: Masa Pemerintahan Utsmani dan Modern 4O9

ll Iurl( btn salo lzul-liJU5 H MemoeronraK rernaoap Azzan
bin Sultan 1870-1888 M
I
12, Faishal bin Turki 1305-1332 H /
bin said dan membunuhnya, teriadi
1888-1913 M banyak fitnah dan kegoncangan
I pada masa kekuasaannya.
1332-1351 H/ Berlaku adil dan dicintai oleh
13. Taimur bin Faishal rakyat, terlibat perjanjian
bin Turki 1913-1932 M protektorat dengan lnggris.
Disebabkan perselisihannya
14. Said bin Taimur 1351-1390 H / terhadap lnggris, mereka tidak
bin Faishal mau membantunya menghadapi
1932-1970 M gerakan pemisahan diri lalu dia
15.1 Qabus bin Said diturunkan dari kekuasaan.
bin Taimur 1390 H / 1970 Masa pemerintahannya statis,
-sekarang terbelakang dan terisolir, serta
menutup diri, ditemukan minyak
pada masanya, diturunkan oleh
anaknya Qabus.
Masa kekuasaannya berjalan
efektif, bersinar dengan
membawa kebaikan bagi Amman,
masa kestabilan , kemajuan,
keterbukaan, dan kemerdekaan.

d. Kembaliny a Kepemitnpinan al-Ibadhiy ah

(L3s2-L375 Hl 1.913-1.9s5 M)
Kepemimpinan ini menyembunyikan diri dalam rentang

waktu yang cukup lama, hampir mendekati masa satu setengah
abad. Pada tahun 1332H/19L3 M para pemimpin Ibadhiyah

berkumpul. Lalu, mereka memilih Rasyid bin Salim al-Kharushi

sebagai pemimpin/imam mereka, serta mengumumkan

pencopotan Sultan keluarga Bu Saidiyah.

Setelah kematian al-Kharushi pada tahun 1339 H/1920M,
Muhammad binAbdullah al-I(ralili dibaiat sebagai pemimpin/
imam sampai wafatnya pada tahun 1374 H/1954 M. Lalu,
Ghalib binAli resmi terpilih. Pada masa kekuasaannya timbul

-410 Sejarah ls(am

pertentanganantara Pemimpin imam dan sultan. Tentara sultan
lalu menyerbu di bawah komando sultan dengan dibantu oleh

Inggris. Kekuatan imam terkalahkan, maka terhapuslah
Imamah (kepemimpinan) terakhir pada tahun 1375H/1955M-

e. QabusbinSaid

Pada masa kepemimpinanayahnyaSultan Said bin Taimur,
Arnman sedang menuiu pengisolasian dan pengasingan diri.
Sehingga, hampir menjadi titik yang tak bergerak di atas peta
dunia. Tidak ada pengaiaran, usaha penyehatan, Perencanaan/
dan tak ada sistem administrasi, bahkan perekonomian negeri
itu sangat terpuruk.

Pada tahun L39OH/ 1970 Qabus meniatuhkan ayahnya, dan

mengambil kekuasaan di negeri itu. Kemudian Amman

melepaskan diri dari Inggris pada tahun 1391 H /l97LM.Maka,

jadilah masa pemerintahannya sebagai masa kebangkitan baru'
Qabus benar-benar telah menjadi jendela cahaya bagi Amman,

tangannya bekerja dalam semua bidang. Negeri itu mulai
bangkit dan menyaksikan masa kekuasaannya sebagai masa

paling gemilang, danperahu itu masih terus berlayar sekarang'

K. YAMAN
Pada permulaan abad ke-10 Yaman masih tunduk di

bawah pemerintahan ath-Thahiriyah. Namun, di ujung

sebelah trtara, semuanya telah tunduk kepada pemimpin
"Zaidiyyah".

Mamluk kemudian mengalahkan orang-orang ath-

Thahiriyah, disebabkan sikapnya yang menentang Mamluk
pada saat berlangsungnya invasi Portugis yang gagal di
Yaman. Kekalahan orang-orang ath-Thahiriyah ini teriadi pada
tahun 923 H/1517 M. Mamtuk mundur dari Yaman setelah
lemahnya pemerintahan mereka di Syam dan Mesir'

Orang-orang Utsmaniyah menguasai Yaman (untuk yang
pertama kalinya) pada masa antara tahun 945-1045H/1538-
1635 M. Mereka terus terlibat dalam perang yang berlangsung

-Bagian Vll: Masa Pemerintahan Utsmani dan Modern 411

terus-menerus melawan pemimpi n Zaidiyy ah sampai mereka
terusir. Inggris menguasai Aden pada tahun 1253H/1.837 M.

Kemudian orang-orang Utsmaniyah menguasai negeri itu
kembali (untuk kedua kalinya). Kecuali wilayah utara, pada
masa antara 1,265-1.337 H/1848-1918 M, mereka mundur

setelah kekalahan mereka dalam Perang Dunia I. Lalu, Yaman
terbagi dalam 2bagian.

1,. Satu bagian di bawah kekuasaan Imam az-Zaidi Yahya

Hamiduddin (daerah penarikan orang-orang Utsmaniyah).

2. Satu bagian yang lain di bawah kekuasaan Inggris, yaitu

Aden dan daerah pengikutnya (berada dibawah penjajahan
hrggris sejak tahun 1253H/1837 M).
Bagian pertama dikenal dengan sebutan Yaman Utara
dengan ibukotanya Shan'a. Pada tahun 1382H/1962 M telah
terjadi revolusi as-Silal di Shan'a yang mengakhiri kekuasaan
pemimpin az-Zaidiyyah, lalu diikuti den gan sistem republik
di Yaman Utara.
Bagian kedua dikenal dengan sebutan Yaman Selatan yang
beribukota diAden. Yaman Selatan telahmemisahkan diri dari
penjafah Inggris pada tahun 1388H/1967 M.

L.IRAK PADA MASA UTSMANIYAH

l. Orang-Orang Shafawiyah di Irak

Syah Ismail ash-Shafawi pendiri keluarga ini dapat

menguasai Irak pada tahun 91,4H/1508 M, maka jadilah Irak
sebagai wilayah yang mengikuti mereka. Mereka ini adalah
pemuka orang-orang Syiah Rafidhah yang fanatik. Karena itu,
mereka memberi perhatianbesar dalamhal mensyiahkan Irak
hingga mereka menghancurkan kuburan imam-imam Ahlus
Sunnah, dan membunuh sejumlah orang Sunni.

Masa kekuasaan mereka tergolong singkat. Orang-orang
Utsmaniyah telah menyerbu mereka dan memasuki ibukota

Tibriz. Sehingga, menimpakan kekalahan besar kepada
mereka dalam Perang Jaldiran pada tahun 920H/151,4M.

-412 Sejarah lstam

2. Orung-OrangUtsmaniYah di bak

Kemudian secara bergantian, orang-orang Utsmaniyah
dan Shafawiyah menguasai Irak beberapa kali. Mereka terlibat
peperangan sampai berakhir dengan ditandatanganinya

perjanjian damai di antara mereka yang menjadikan Irak

masuk ke dalam wilayah Utsmaniyah sejak tahun 1048 Hl

1638 M. Irak tetap berada di dalam lindungan pemerintahan
Utsmaniyah selama kira-kira 4 abad. Selama masa yang

panjang itu, negeri ini dilanda kebobrokan yang diliputi

kebodohan serta tersebarnya kerusakan dan krisis ekonomi'

3. Orang-Orang Inggris di Irak
Setelah orang-orang Utsmaniyah terlibat dalam Perang

Dunia I bersama Jerman (yrng merupakan musuh Inggris),

Inggris mulai menginvasi Irak pada tahun 1339H/1920 M. Pada

tahun 1339 H / 1921. M, Inggris menugaskan Faishal bin Husein

(bangsawan Mekah) menjadi raja di Irak (menggantikan sistem
pemilu yang dikehendaki rakyat). Kemudian dia digantikan
oleh anaknyaGhazi. Setelah Ghazi, anaknya yang lain Faishal
naik tahta (saat itu ia masih kecil sehingga mewasiatkan kepada

pamannya, Abdul Ilah). Pada tahun 1377 H/1958 M teriadi

revolusi yang meyebabkan terbunuhny a ruiadan keluarganya'

Lalu, diumumkanlah sistem republik di Irak di bawah

kepemimpinan Abdul Karim Qasim.

M. NEGERT SYAM ( SEPANJANG MASA KEKUASAAN
UTSMANTYAH)
Negeri Syam dahulu tunduk secara langsung kepada

kekuasaan Mamluk sejak tahun 658H/1259M.

l. Orang-Orang UtsmaniYah di SYam

Pemerintahan Utsmaniyah menguasai negeri Syam setelah
mengambilnya dari tangan orang-orang Mamluk pada tahun

922 H/1,516 M. Kekuasaan mereka terus berlaniut hingga
tahun 1337 H/1918 M (lebih dari 4 abad). Sepaniang masa itu

yang aktif memerintah adalah orang-orang Utsmaniyah, tetapi

-Bagian Vll: Masa Pemerintahan Utsmani dan Modern 413

sebagian wilayah di sana menyatakan melepaskan diri. Di
Lebanon memerintah keluarga Fakhruddin al-Ma'ni (1516-

L697ltr[\,lalu keluarga Basyir asy-Syihabi (1110-1258 H / 1698-

1840 M). Keluarga Azmu' memerintah Damaskus dan
sebagian wilayah lain di Suriah dan Lebanon. Zhahir Umar

(1737-1775 M) memerintah sebagian besar wilayah Lebanon
dan Palestina, lalu mereka dikalahkan oleh Ahmad al-lazzar
(1775-1,804M) yang didukung oleh orang-orang Utsmaniyah.

Kekuasaannya lalu membesar hingga mencapai puncak

kebesaran dan kemuliaannya.
Pada tahun 121.4H/ 1799 M mereka berhasil menghentikan

serbuan Napoleon Bonaparte dengan melindungi ibukotanya
Akka dengan penjagaanberlapis. Mereka memaksa Napoleon
kembali ke negerinya.

2. Orang-Orang Eropa di Syam

Pada tahun 1.337 H/1918 M, seiring dengan berakhirnya
Perang Dunia I dan mulai melemahnya Khilafah Utsmaniyah,
Perancis menguasai Suriah dan Lebanon. Lalu, Inggris
menguasai Palestina dan Yordania. Terjadilah revolusi yang
keras di negeri Syam menentang penjajahan ini. Pada tahun
1360 H/1941. M, Suriah dan Lebanon berhasil memperoleh
kemerdekaannya yang dilanjutkan dengan penarikan penuh
pasukan Perancis pada tahun I946M.

Adapun di Yordania, Inggris telah menugaskan Abdullah
bin Husein (bangsawaanHljaz) untuk menjadi pemimpin di
pemerintahan Yordania Timur pada tahun 1341H/1922M.

Pemerintahan ini kemudian berkembang dan menjadi

kerajaan pada tahun L366H/1946 M. Di antara waktu tersebut
Inggris menyerahkan Palestina kepada orang-orang Yahudi
pada tahun 1368H/1948 M.

***

-414 Sejarah lstam

BAB KE.3

Kondisi di Afrika

(923 -1342 W 1,517 -'./,923 M)

Mesir merupakan negeri Afrika yang memiliki arti sangat
penting. Pasalnya, negeri ini dekat dengan pusat dunia Islam
dan merupakan jalan masuk ke negeri-negeri Afrika lainnya.

Negeri ini juga merupakan markas yang dipakai untuk

memerangi orang-orang Portugis pada akhir masa kekuasaan

Mamluk dan awal kekuasaan orang-orang Utsmaniyah.
Negeri ini tidak selamat dari kerakusan orang-orang salib.
Penjajah Perancis yang dipimpin Napoleon telah sampai di
tempat ini pada tahun 1213-121,6H/1798-1801 M. Inilah awal
dari kekalahan besar psikologis kaum muslimin di hadapan

orang-orang Eropa. Padahal, Al-Azhar saat itu memiliki

peranan besar dalam bidang pengajaran dan iihad yang agung.
Adapun negeri Maroko sebelumnya telah menunjukkan

keadaan lemah, karena Andalusia telah hilang. Maka, jadilah
Maroko berada dalam kondisi yang kacau. Di sana sudah tidak
ada lagi penjagaan perbatasan atau pasukan jihad yang siaga.
Negeri itu telah menjadi target kerakusan oranS-orang salib.
Ini dimulai dengan terlepasnya u'ilayah-wilayah pesisir negeri
itu.

Di sebelah barat Afrika pada masa itu Islam mulai tersebar
dengan lambat, wilayahini tergolong tidak dikenalpada masa
sekarang. Penjajah telah datang ke sana dengan membawa
misinya sementara kaum muslimin yang masih tersisa berada
dalam himpitan kemiskinan, kebodohan, dan kelemahan'

-Sejarah lstam 415

Sedangkan, di sebelah timur Afrika orang-orang salib telah

memantapkan diri mereka dengan menguasai wilayah ini.
Namun, kaum muslimin mamPu mengusir orang-orang
Portugis dari sana dan menguasai Amman serta sebagian

witayah Timur Afrika. Kemudian para penjajah itu menguasai

semua sudut wilayah itu. Di Afrika tengah perkembangan
Islam berkembang sangat lambat di sebelah selatan Sahara,
kemudian negeri itu terjajah.

Pada akhir fase ini kelemahan kaum muslimin telah

sampai pada batas sangat mengkhawatirkan. Sehingga,
memungkinkan musuh-musuh mereka menguasai dan

menjajah negerinya.

A. MESIR

Mesir merupakan wilayah dunia Islam yang terpenting
pada masa ini, karena letak geografisnya yang berhadapan
langsung dengan orang-orang salib. Posisinya semakin
bertambah penting setelah dibukanya Terusan Suez. Pada
masa kerajaan, negeri ini merupakan pemerintahan terkuat
karena merupakan pusat khilafah Utsmaniyah. Setelah
penghancurannya oleh Mamluk pada tahun 923 H/15L7 M,
posisinya semakin kurang. Istanbul telah menjadi pusat khilafah
Utsmaniyah dan Mamluk telah melakukan pembagian wilayah
di Mesir ini.

l. Gerakan AIi Bek al-Kabir (f f 82-lf 87H/1768-l772Ml

Sebelumnya Ali Bek al-Kabir adalah pemimpin Mesir

(yung berasal dari Mamluk). Kemudian ia mengumumkan
kemerdekaan, lalu menggabungkan Hijaz dan Suriah. Ia
dibunuh oleh panglima pasukannya.

Setelah kematianAli Bek, negeri ini menghadapi masa sulit
yang berkepanjangan. Selama masa itu sejumlah raja telah
mengendalikan kekuasaan dan menundukkannya untuk
kepentingan hawa nafsunya. Akibatnya, rakyat mengalami
penderitaan yang sangat sepanjang masa ini. Perselisihan dan

-416 Sejarah lstam

pertikaian di antara r aja-r aia terjadi dengan sengitnya (mereka
adalah Ismail,Ibrahim, dan Murad). Pada tahun 1206}I,/1791'
M Mesir dilanda wabah Tha'un yang berat yang membinasakan
warganya.

2. Penyerbuan Pasukan Perancis terhadap Mesir dan
Syam ( 213-1216 H/1798-t80r M)

Perancis datang ke Mesir dengan kepemimpinan Napoleon
Bonaparte. Mereka menggunakan cara yang sadis. Kemudian
mereka bergerak menuju Syam, lalu merebut Gaza dan Yafa
namun gagal mengepung Akka. Maka, mereka kembali ke
Mesir. Orang-orang Utsmaniyah telah gagal dalam menghadapi

mereka.
Kemudian Napoleon kembali ke Perancis disebabkan oleh

kondisi dalam negerinya. Dia meninggalkan pasukannya di
Mesir. Namun, mental pasukan yang lemah dan goncang

menyebabkan mereka kembali ke Perancis pada tahun 121'6H-
Hasil dari penyerbuan ini adalah perasaan kekalahan psikologis

kaum muslimin menyaksikan keterbelakangan peradaban
mereka dibanding kemajuan Eropa dan kekuatannya. Ini
menyebabkan mulai tersebamya kerusakan akhlak.

Yang pasti adalah bahwa Perancis dan negara-negara
penjajah Eropa lainnya tidaklah datang ke wilayah timur
melainkan untuk memerangi Islam dari satu segi dan dari sisi
yang lain untuk mengeruk kekayaan alam dunia timur ini'
Adalah hal yang mustahil jika seseorang berpikir bahwa
mereka melakukan penyerbuan untuk mengadakan seruan
peradaban kepada negeri-negeri timur, sebagaimana yang
mereka dakwahkan.

3. Muhammad Ali (L22O-1265 H/r805-r849 M)
Awalnya dia adalah pemimpin kelompok Albania dalam

pasukan Utsmaniyah. Lalu, para ulama mengangkatnya
disebabkan oleh kezaliman dan tirani pemimpin-pemimpin

-Bagian Vll: Masa Pemerintahan Utsmani dan Modern 417

Utsmaniyah. Pemefintahan kemudian menetapkannya. Dia

seordng yang cerdas, berambisi, dan tidak segan-segan

menyingkirkan semua kekuatan yang menyainginya.

a. llsaha-Usaha Mengalahkan Pemerintahan Saudi

Orang-orang Ubmaniyah membebaninya untuk mengalahkan
orang-orang Saudi. Maka, berangkatlah dua pasukan ke Jazirah

Arab. Lalu, mereka menundukkan Hiiaz dan mengalahkan
Pemerintahan Saudi pada tahun 1233H/ t817 M, hingga sampai
di Usair.

b. Pembinasaan Raja-Raja (1226 H I 7871. M)

Muhammad Ali merasa takut ketika mengirimkan

pasukannya untuk mengalahkan Pemerintahan Saudi

terhadap ancaman dari raja-raja yang ada di dalam
pemerintahan ini. Maka, dia mengumpulkan mereka

dengan tujuan memberikan ucapan selamat jalan kepada

pasukan. Lalu, mereka dikumpulkan dalam sebuah
benteng. Kemudian ia mengeluarkan perintah untuk

menghabisi mereka. Demikianlah akhirnya mereka semua
dihabisi tanpa meninggalkan bekas.

c. Usaha-UsahaUtamanya

Dia menundukkan Sudan pada tahun 1236 H/1,821}l4^.
Pasukan Mesir mengalami kekalahan besar di Yunani pada
tahun 7243 H / 1"827 M dari pasukan sekutu Inggris, Perancis,
dan Rusia. Tampaknya ini merupakan hasil kesepakatan untuk
mendapatkan dukungan Inggris bagi kemerdekaan Mesir. Dia
berhasil menguasai negeri Syam dan mengalahkan tentara
Utsmaniyah pada tahun 1247 H/L831 M. Lalu, menyerbu
wilayah utara ke arah Asia kecil sampai ke jantung Anatolia,
hingga Istanbul terbuka dihadapannya. Akan tetapi, karena
tekanan dari Inggris terpaksa ia menarik kembali pasukannya
dari Anatolia, danmeninggalkan negeri Syam dan Hijaz demi
kemerdekaannya di Mesir.

-418 Sejarah lstam

d. llpay a-Upay any a dalam Membenaht;Kondisi Dalam
Negeri
!i.

Muhammad Ali memiliki perhatian yang besar dalam

upaya menjadikan Mesir sebagai negara modern, mengikuti

kemaiuan yang telah dicapai Eropa. Maka, pada masa

kekuasaannya terjadilah kebangkitan besar, industri-

industri mulai memasuki negeri itu, sekolah-sekolah tinggi
juga percetakan-percetakan mulai berkembang. Dia juga

melakukan pembenahan dalam bidang pertanian, industri,
dan perdagangan. Dia benar-benar telah melakukan

pengembangan pembangunan yang cukup banyak.

Pada masa kekuasaan al-Khudaiwi Taufiq, Perancis dan

Inggris ikut campur dalam hampir seluruh segi kehidupan di

Mesir tanpa reserve. Ini merupakan bentuk pengkhianatan

terhadap bangsanya, maka rakyat dan tentara membencinya.

Lalu, muncul revolusi Ahmad 'Arabi yang dipadamkan oleh

Inggris dan sekaligus menguasai Mesir pada tahun 1299 H/

1882 M.
Maka, timbullah perlawanan terhadap Muhammad Ali.

Muncul pemimpin-pemimpin nasional yang memiliki

kecenderungan terhadap Islam seperti Musthafa Kamil dan

Muhammad Farid.Inggris menarik diri dan menghapuskan
perlindungannya terhadap Mesir, serta memberikan
kemerdekaan kepadanya pada tahun 1340 H/1922 M-

Kemudian Partai Sa'ad Zaghlul memperoleh kemenangan

dan memimpin negeri itu. Dia adalah sekutu Inggris.

Tampaknya ini merupakan rencana busuk Inggris.

Keturunan Muhammad Ali masih berkuasa di Mesir sampai

dengan munculnya revolusi perwira yang mengalahkan Raja

Faruq pada tahun 1372H/1952 M. Lalu, dimulailah sistem

republik di negeri ini.

. Penguasa-penguasa Mesir dari keluarga Muhammad Ali

Pasya adalah sebagai berikut.
1. Muhammad Ali
(Pendiri, 1220H/1805 N'I)

2. Ibrahimbin Muhammad Ali (1265H/1848 M)
3. Abbas bin Thusun
(L266 H/1848 M)

-Bagian Vll: Masa Pemerintahan Utsmani dan Modern 419

4. Said bin MuMfrmad Ali (1271H/18s4 M)
5. Ismail bin Ibrahim (1280r{/1,863 M)

6. Taufiq bin Ismail (12e7 H/187eM)

7. Abbas HilmibinTaufiq (1310 H/1892}l)

8. Husein Kamil bin Ismail (1333I-{/1914 M)

9. Ahmad Fuad bin Ismail (1336H/1et7 M)

1.0. Faruq bin Fuad (1355H/1936 H)

11. Ahmad bin Faruq (t37 2-137 3 H / 1952-1953 M)

Di antara penguasa-Penguasa keluarga ini yang terkemuka

adalah Muhammad Ali dan Ismail bin Ibrahim'

B. SUDAN

Islamtersebar di Sudandengan tenang dan secarabertahap.

Di sana telah memerintah kerajaan-kerajaan Islam, seperti
Kerajaan Fuwang (Mesir tengah dan timur, 911-1237 H/1505-
L821 M), Kerajaan Darfur di wilayah barat (850-1293H/1M6-

L 876 M.), dan Kerajaan Sudan uta r a (911. -1236 H / 1 505- 1 820 M).

Muhammad Ali telah menundukkan sebagian besar wilayah
Sudan pada tahun 1237 H/182LM.

Lalu, muncul gerakan al-Mahdiyah pada masa antara
tahun 1299-1317 H/ L88L-1599 M, di mana Muhammad Ahmad
Abdullah mengumumkan dirinya sebagai al-Mahdi (imam)
yang ditunggu untuk membangkitkan umat ini. Dia diikuti

banyak orang dan menguasai mayoritas negeri ini sampai

kemudian gerakannya dikalahkan oleh tentara Mesir di bawah

kepemimpinan Inggris pada tahun 1317 H/1899 M. Lalu,

berlaku dua kekuasaan seperti disebut dalam Mausu'ah al-
Tarikh al-lslami karya Dr. Ahmad Syalabi (2/96) yaitu Mesir/

Inggris. Keadaan ini terus berlangsung sampai negeri ini

memperoleh kemerdekaannya pada tahun 137 6 H / 1956 M.

C. UBYA
Dahulu Libya tunduk kepada Bani Hafsh. Ketika mereka

melemah, negeri itu mulai memasuki masa kelemahan,

kegoncangan, dan ketidakstabilan.

-420 Sejarah lslam

l. Penjajah Spanyol di Tharablis (Tripoli)

Sebagai akibatnya negeri ini jatuh ke tangan penjajah

Spanyol antara tahun 91,6-936H/751'0-1530 M.

2. Panglima Suci Yohanes di Tharablis
Spanyol melepaskan wilayah ini untuk panglima suci

Yohanes. Mereka adalah organisasi Nasrani yang memiliki
tujuan agama dan militer. Peristiwa ini terjadi antara tahun
936-958 H/1530-1s51M.

3. Orang-Orang Utsmaniyah di Libya (Periode Pertama)

Orang-orang Utsmaniyah memasuki Libya dan mengusir
panglima Yohanes. Lalu, menundukan negeri ini bagi mereka
antara tahun 958-1123 H / L551-1711 M.

4. Kekuasaan Keluarga Qarmalili

(1 r23-r2 5 | H/17 r1-r835 M)

Mereka adalah keluarga Turki yang berasal dari Qarman,
wilayah yang terletak di Asia kecil. Keluarga ini telah meraih
kemerdekaan yang hampir penuh. Pendirinya adalah Ahmad
Pasya al-Qarmalili.

Dia berhasil merebut Libya dari Firman yang berasal dari
al-Astanah. Setelah itu daerah ini diwariskan secara turun-
temurun kepada anak-anaknya. Penerusnya adalah Penguasa
terkemuka dari keluarga ini. Mereka berhasil menciptakan
stabilitas yang baik di dalam dan di luar negeri.

Keluarga ini jatuh setelah berkuasa selama 128 tahun
disebabkan oleh konflik internal serta hegemoni orang-orang
Eropa atas wilayah-wilayah pantai utara Afrika, yang
menyebabkan lemahnya kepemimpinan keluarga ini atas
negerinya. Akhirnya, negeri ini kembali kepada orang-orang

Utsmaniyah.

5. Orang-Orang Utsmaniyah di Libya (Periode Kedua,
l2s1-1330 H/r83s-l9r r M)

Masa kekuasaan mereka berlangsung hingga Libya jatuh
ke dalam penjajahan Italia. Hal penting yang dapat disebutkan

-Bagian Vll: Masa Pemerintahan Utsmani dan Modern 421

pada masa kekuasaan Utsmaniyah di Libya ini adalah

pemisahannya atas wilayah Ti:nisia dan menjadikan sebagai
wilayah yang independen. Mereka telah meletakkan undang-
undang yang jelas bagi wilayah ini. Namun, sepanjang masa
kekuasaan Turki yang kedua ini, Libya berada dalam kondisi
menderita disebabkan oleh kekacauan, kesewenang-wenangan,
dan pengabaian kepentingan rakyat. Wilayah kekuasaan
Utsmaniyah ini mengalami kemunduran bersamaan dengan
mundurnya khilafah sampai dengan kehancurannya.

6. Penjajahan ltalia (1330 H/r911 M)

Italia memerintahkan pemerintahan Utsmaniyah agar

meninggalkan Libya dan menyerahkannya padanya. Mereka

memenuhi perintah ini disebabkan sangat lemahnya. Maka,

jadilah bangsa miskin ini berhadapan dengan senjata. Sejarah
menceritakan kepada kita bahwa kekuatan yang sewenang-
wenang ini telah menimpakan penindasan yang mengerikan

serta membolehkan segala sesuatu terjadi di negeri ini.

Sehingga, berjatuhanlah korban dalam jumlah puluhan ribu

oran8.

7. Perlawanan Nasional dan Umar Mukhtar
Perlawanan nasional teriadi di sejumlah tempat dan

beberapa kali. Namun, berakhir dengan kegagalan yang cepat

karena kuatnya Italia dalam mengendalikannya. Di antara

gerakan kebangkitan dan jihad yang paling terkemuka adalah

gerakan yang dipimpin oleh Syaikh Umar Mukhtar antara
tahun 1923-1931 M yang berakhir dengan penangkapan dan
akhirnya ia dihukum mati.

8. Pembebasan Negeri dan Kemerdekaannya
Setelah kekalahan Italia dalam Perang Duuia II, kekuatan

sekutumenialin kerja sama dengan orang-orang Libya dalam

mengusir Italia dari Libya pada tahun 1362 H/1943 M.
Administrasi pemerintahan negeri itu dikendalikan oleh
sekutu Inggris/Perancis hingga negeri itu memperoleh

422 -Sejarah lstam

kemerdekaannya pada tahun 1371H/1951 M, serta menjadi
kerajaan dengan rajanya Muhammad bin Idris as-Sanusi. Dia
adalah raja pertama sekaligus yang terakhir. Karena, kemudian
terjadi kudeta militer lewat revolusi al-Fatih pada bulan
September tahun 1390 H / 1969 M.

Revolusi ini telah menghapus sistem kerajaan dan

mengumumkan sistem republik. Pemimpin revolusi negeri ini
memerintah dengan kepemimpinan Kolonel Muammar
Khadafi. Hingga sekarang Khadafi masih terus memerintah
Libya.

D. TUNISIA

l. Kekuasaan Utsmaniyah dan Penjajahan Spanyol

Orang-orang Utsmaniyah menguasai Tunisia pada tahun 941
H / ls3/M.Maka, Hasan al- Hafshi mencari perlindungan kepada
Spanyol dan meminta bantuan mereka. Akhimya, mereka datang

dan menguasai negeri ini, terjadilah pembunuhan yang
mengerikan di sana. Negeri itu tunduk di bawah kekuasaan

mereka selama 30 tahun. Kemudian kekuasaan kembali dipegang

oleh orang-orang Utsmaniyah pada tahun 976H/1568M.

2. Kekuasaan Dey dan Keluarga Bey

Kekuasaan merekaberlangsung sepanjang masa Utsmaniyah.
Mereka memerintah (walaupun sekadar nama) sampai setelah

penjajahan Perancis. Dey (pemimpin-pemimpin militer) telah
menguasai wilayah ini antara tahun9g-1050 H. Kemudian tunduk
kepada keluarga Bey Ibrahim antara tahun 1050-1114 H, lalu
kepada kekuasaan keluarga Hasiniyah. Pendirinya adalah Bey
Husein bin Ali antara tahun 1L17-Bn H).

3. Penjajahan Perancis dan Perlawanan Menentangnya
Perancis menjajah Tunisia pada tahun 1299 H/1881 M.

Penduduknya terbakar oleh nyala peniaiahan, maka bangkitlah
di sana gerakan-gerakan perlawanan militer dan politik. Mereka

-Bagian Vll: Masa Pemerintahan Utsmani dan Modern 473

akhirnya terbebas secara penuh dari penjajahan setelah
terjadinya revolusi Tunisia dengan kepemimpinan Habib
Burghuiba pada tahun 1,375 H/1965 M. Bey lalu dicopot dan
Tunisia berganti menjadi republik, dengan kepemimpinan

Habib Burghuiba sejak tahun 1377 H/1957 M.

E. AUAZAIR

I. Kekuasaan Pemerintahan Utsmaniyah

Dahulu wilayah ini dikenal dengannamaMaroko Tengah.
Setelah terpecahnya Pemerintahan al-Muwahhidin, Banu
Zayy anlalumenguasainya. Kemudian berganti dengan orang-

orang Hafshiyyah dan orang-orang Mariniyyah. Saat itu

Spanyol telah mulai menguasai tempat-tempat di Aljazain

Maka, pemerintahan Utsmaniyah dengan perantaraan
Khairuddin Barbarosa menguasainya pada tahun 924H /1518

M. Dia dapatmengambil kembali kota-kotapesisir dari tangan

orang-orang Spanyol dan akhirnya dapat menguasai
pelayaran di laut putih tengah. Maka, jadilah negeri itu

sepenuhnya berada di bawah kekuasaan Utsmaniyah.
Dey berkedudukan sebagai pengawas urusan kekuasaan.

Dey yang paling terkenal adalah Muhammad Pasya yang
dikenal dengan nama "al-Mujahid " (1183-1203H/1769-1788
H). dialah yang menyempurnakan kemenangan Aljazair atas
Spanyol.

2. Penjajahan Perancis dan Perlawanan terhadapnya
Negeri ini tunduk di bawah penjajahan Perancis pada

tahun 1246 H/1.830 M, maka dimulailah penindasan oleh

Perancis. Penjajahan Perancis terhadap Aljazair telah sampai
kepada puncak kezalimannya. Mereka berpesta pora dan
berlaku biadab serta mengabaikan sisi-sisi kemanusiaan,
bahkan merendahkan nilai-nilai utama yang ada. Ini semua
dilakukan dengan tujuan untuk menjadikan .\ljazair seperti
Perancis.

-474 Sejarah lstam

Pembunuhan, penggelandangan, dan upaya menciptakan
kelaparan terhadap rakyat terjadi di setiap tempat. Akibatnya,

tersebarlah kebodohan dan penyakit, dan negeri ini telah

benar-benar berada dalam kondisi yang menyedihkan. Maka,
bangkitlah perlawanan dan upaya jihad dari kalangan suku-
suku. Pemimpin jihad yang terkemuka saat itu adalah Abdul
Qadir Mahyuddi n (1248-1264 H / 1832-1,847 M) .

Adapun revolusi yang terkenal adalahrevolusi Muhammad
Maqrani (1288H / 1871,M).Dia berhasil mengumpulkan hampir

sekitar 100.000 orang dari berbagai suku sehingga dapat

mengalahkan kekuatan Perancis. Dia telah mengambil kembali
sebagian besar wilayah. Kemudian Perancis mengumpulkan
seluruh kekuatannya dan menghancurkan mereka.

3. Revolusi Besar dan Kemerdekaan
Pada tahun 1365H/1945 M lewat perayaan kemenangan

sekutu dalam Perang Dunia II, rakyat Aljazair keluar menunfut
kebebasan dan kemerdekaannya. Perancis mencegah mereka
dengan melakukan tindakan kesewenang-wenangan terburuk
yang berupa pembunuhan, pemusnahan, dan penghancuran.

Kesewang-wenangan ini telah mendasari dimulainya

revolusi besar pada tahunl374H/ L954 M. Maka, berperanglah
seluruh rakyat Aljazair hingga mereka memperembahkan lebih
dari L,5 juta orang syuhada untuk meraih kemerdekaan itu.
Akhimya, Aljazair berhasil meraih kemerdekaanny a p ada tahun
1382H'/1962M.

F. MAROKO
Di negeri Maroko (setelah jatuhnya pemerintahan al-

Muwahhidin) telah berdiri sejumlah pemerintahan. Adapun

pemerintahan yang terpenting diantaranya adalah pemerintahan
orang-orang al-Hafshiyah di Tunis, Bani Abdul Waad di Aliazair,

pemerintahan Bani Marin kemudian Bani Wathas di Maroko.
Seiring perkembangan zaman, pemerintahan-pemerintahan ini

melemah disebabkan oleh pertentangan dan perpecahan serta
jauhnya mereka dari akidahnya. Sehingga, orang-orang salib dapat
membagi-bagi negeri mereka dan mengambil kekayaannya.

-Bagian Vll: Masa Pemerintahan Utsmani dan Modern 425

Pemerintahan Bani Marin menguasai Maroko setelah

orang-orang al-Muwahhidin pada tahun 668H. Kemudian

neleri itu tunduk kepada Bani Watthas, sampai akhirnya
dikuasai oleh al-Asyraf (keturunan Hasan bin Ali) Sa'diyun.

L. Pemerintahan as-Sa'diyyah di Maroko
(916-1069 H/l s09-16s8 M)

Pendiri pemerintahan ini adalah Abu Abdullah Muhammad

alQaim, yang mengaku memiliki nasab yang samPai kepada

Hasan bin Ali. Mereka memulai kekuasaannya dari daerah Sus.

Kemudian bintang mereka terus naik. Abu Abdullah Muhammad

dan anaknya Abul Abbas berhasil meraih banyak kemenangan

melawan orang-orang Nasrani.

SetelahAbul Abbas, kekuasaan dipegang oleh saudaranya
Abdullah al-Mahdi yang mengusir bangsa asing Eropa dari
wilayah pesisir dan menguasai Marakisy pada tahun 951 H.

Dia menggulingkan pemerintahan Bani Watthas serta
mengambil alih seluruh urusan al-Maghribil Aqsa' 'Maghrib

Jauh'.

Orang-orang Utsmaniyah menguasai negeri ini pada
antara 961-978 H. Kemudian orang-orang as-Sa'diyah

menetapkan kembali kedudukannya dengan mengusir

Utsmaniyah dan mengembalikan kekuasaan. Raja mereka

yang paling terkenal adalah Abul Abbas Ahmad Manshur
(986-L012 H / 157 8-1,603 M). Pada masanya, Pemerintahan ini
meluas hingga ke Senegal. Dia juga turut membela Islam

menuju tempat ini. Pemerintahan ini runtuh pada tahun 1069

H/16s8 M.

Raja-raja as-Sa'di yang terkemuka adalah sebagai berikut.

1. Abu Abdullah Muhammad

al-Qaim (91,6-923 H / 1509-1,617 M)

2. Ahmad al-,{raj bin Muhammad (92T946 H/ t517 -1539 M)
3. Abu Abdullah Muhammad
al-Mahdi
(946-964H/1539-1575 M)

4. Al-Mu'tashim Billah Abdul
MalikbinMuhammad (982-986H/1574-1578M)
5. Abul Abbas Ahmad al-Manshur (986-1012H/1578-1.603M)

-476 Sejarah lstam

2. Pemerintahan alAsyraf Ulawiyyah (Maroko)
(lO4lH/1631 M-Sekarang) .l
Pendirinya adalah Muhammad bin Ali (1041-1050 H/

1,631-1,640 M). Sultan terkenal mereka adalah Ismail Saminbin

Muhammad (1082-1139 H/1'671'-t727 M). Kekuasaannya

berlangsung selama 57 tahun. Dia berhasil menciptakan

stabilitas dalam negeri, lalu menghadapi orang-orang asing

(Eropa). Dia mengalahkan mereka dalambanyak peperangan,

mengembalikan al-Mahdiyyah dan Arasy dari tangan

Spanyol, serta Thanjah dari Inggris. Kekuasaannya telah

sampai ke perbatasan Sudan, dan sungai Neifer (lihat tabel).

Pantas dicatat di sini bahwa Marakisy adalah negeriArab sahr-

satunya yang selamat dari orang-orang Utsmaniyah. Juga iuga
tidak pernah dijamah imperialis sepaniang seiarah hingga

akhimya ditimpa bencana penjajahan Perancis pada abad ke 20.

3. Penjajahan Perancis dan Perlawanan terhadapnya
Kabilah-kabilah itu menyerang kota Fas dan menuntut

dijatuhkannya kekuasaan. Lalu, mereka meminta bantuan
kekuatan kepada Perancis. Maka, datanglah mereka dan
menguasai negeri itu pada tahun L330 H/1,9L1 M. Asbania
tergabung ke dalam wilayah pedalaman, lalu bangkitlah

revolusi penduduk pedalaman. Yang paling terkenal di

antaranya adalah revolusi Muhammad Abdul Karim al-Khitabi

(1338-1344}i/1919-1926l| ), yang telah cukup lama berjihad
melawan Perancis dan terlibat peperangan melawan Spanyol

lebih dari 200 kali. Sebagian besar dimenangkannya hingga

kemudian dia ditawan dan dibuang ke luar negeri.

4. Peranan Sultan Muhammad V bin Yusuf

(r 345-1 3 79 H/ L927 -1960 M)

Sultan ini memiliki keinginan menuntut kesatuan dan

kemerdekaan. Maka, tergabunglah rakyat dan seluruh partai

bersamanya menuntut hal ini, namun Perancis menolaknya.
Hal inilah yang menyebabkan bangkitnya gerakan revolusi
yangkeras memaksa pengembalianwilayah setelah dua tahun

-Bagian Vll: Masa P€merintahan Utsmani dan Modern 427

berada dalam pendudukan Perancis (1953-1955 M). Maka,
berlangsunglah perundingan di antara keduanya, hingga
akhirnya Maroko memperoleh kemerdekaannya pada tahun
1375H/t956 M. Kekuasaan negeri ini lalu berpindah kepada

Rafa Hasan II bin Muhammad pada tahun 1,380H/1961,M.

Keluarga al-Asyraf Alawiyin (Raja-Raja Maroko)

No. Penguasa Masa kekuasaan Catatan
1. Muhammad bin Ali
binYusuf al-Hasani 1041-1050H/ Kakek aFAsyral Alawiyin di Magrib
al-AIawi
2. Muhammad bin -1631 1640 M Jauh, kekuasaannya turun
Muhammad bin Ali
kepada anaknya Muhammad.
3. Ar-Rasyid bin
Muhammad bin Ali 1050-1075H/ Pendiri pemerintahan dan raia

4. lsmail bin -1640 1664 M pertamanya, mengalahkan
Muhammad bin Ali
pemerintahan as-Sa'di,

beribukota di Sajalmasah. Dia

terbunuh dalam pertikaian

dengan saudaranya ar-Rasyid

-1075 1082H I Memberontak kepada
16il- 1672M saudaranya Muhammad,

kemudian terbunuh. Dia

menundukkan wilayah terbesar

dari Maroko.

1082-1139H/ Raia Alawiyah paling terkemuka

-1672 1726 M dan merupakan raja lslam

terbesar. Dia menundukkan

seluruh negeri Maroko hingga

ke Sudan dan sungai Nil.

Masa kekuasaannya merupakan

masa paling gemilang bagi

pemerintahan ini. Dia memerintah

selama 57 tahun.

-428 Sejarah lstam

5. Ahmad bin lsmail 1139-1141 H/ Seorang raja yang lemah, tidak
bin Muhammad
-1726 1729 M ada prestasi yang berhasil I

Jiraihnya, pada masa I
<ekuasaannya terladi fitnah
I
I

lan revolusi.

6. Abdullah bin lsmail 't141 -117',1 H1 Dia tidak memerintah kecuali
bin Muhammad
-1729 1758 M setelah 30 tahun terlibat perang

keluarga bersama saudara-

saudaranya. trrtasa fehasaannya

penuh dengan kegoncangan. I

diaTidak ada stabilitas karena I

I

seorang diktatoryang menyukai

I

pertumpahan darah. Dia nemah

4 kali dicopot namun kembali I

I

berkuasa.

7. Muhammad bin 1171 -1204H1 Pada masa kekuasaannya
Abdullah bin lsmail
-1758 1790 M stabilitas kembali pulih, dan

Maroko mencapai kegemilangan-

nya. Dia terlibat pepera-ngan

dengan orang-orang Portugis

dan Spanyol. Dia dikagumi

oleh raja-raja asing.

8. Yazid bin Muhammad 1204-1206H1 la memberontak terhadap
bin Abdullah
1790 - 1792 M ayahnya, dan memerintiah setelah

walatnya. Lalu, ia terbunuh dalam

pertikaian dengan saudaranya.

9. Sulaiman bin 1206-1237H1 Pada masanya iihad melawan

Muhamrnad binAbdullah 1792-'t822M penia-jah terhenti, hari-hari

kekuasaannya diPenuhi dengan

fitnah, revolusi, dan PePerangan.

-Bagian Vll: Masa Pemerintahan Utsmani dan Modern 429

10. Abdurrahman bin Sulai- 1237-1276H1

man bin Muhammad 1822 - 1859 M

11. Muhammad binAbdur- 1276-1290H1 la kalah di hadapan Spanyol dan
rahman bin Sulaiman terikat perjaniian bersama
-1859 1973 M mereka. Pada masanya

kekuasaan asing bertambah

banyak. Dia membangun

12. Al-Hasan bin Muham- istana putih.
mad bin Abdurrahman
1290-1311 H/ la rnencari perlindungan kepada

-1873 1894 M lnggris dari ancaman Perancis

yang telah merebut Tunisia dan

akan sampai ke Maroko.

Kekuasaannya melemah, dia

tunduk kepada kekuasaan asing.

Maka, rakyatnya menamainya
Abdul Ajanib (hamba orang-orang

asing). Kemudian dia dicopot dan

14. Abdul Hafizh bin Has- 1 326 -1 909 H/ digantikan oleh saudaranya.
an bin Muhammad Rakyat terbebani palak, maka
-1909 1912 M mere-ka melakukan revolusi
menentang-nya. la lalu

memanggil Perancis untuk

melindunginya, lalu kota-kota di

negeri ini dikuasai. Dia diganti-

15. Yusuf bin Hasan kan oleh saudaranya Yusuf.

1330-1346H/ Orang-orang Perancis menguasai

bin Muhammad 1912-1227 M seluruh negeri Maroko dan

Spanyol menguasai daerah

pinggiran Maroko. Terjadi revo-

usi Muhammad Abdul Karim al-

Khitabi melawan orang-orang

Spanyol.

-430 Sejarah lstam

16. Muhammad bin Yusuf 1346-1380H/ la merupakan lambang kebang-
ibnul-Hasan 1927- 1961 M kitan baru Maroko. la menuntut

17. Al-Hasan bin kemerdekaan lalu dicopot oleh
Muhammad bin Yusuf )rang-orang Perancis dan
Jisingkirkan, kemudian dikem-
18 Muhammad ibnul- calikan lagi. Pada masanya
Hasan bin Muhammad Maroko memperoleh kemer-
dekaan. Dia sangat dicintai
oleh rakyatnya.

1380-1420H1 Pada masa kekuasaannya

-1961 1999 M pemerintahan berada dalam

kebangkitan menyeluruh yang
gemilang.
1420H11999M Raja Maroko sekarang.
- Sekarang

F. NEGERJ.NEGERIAFRIKA

l. Afrika Barat

Wilayah pesisirnya yang dikuasai oleh orang-orang
Portugis, kemudian tunduk dibawah Inggris dan Perancis.

Sedangkan, bagian tengah berada di bawah kekuasaan kaum

muslimin. Mereka telah ditimpa kelemahan. Kerajaan
terkemuka yang pernah berdiri di sana adalah kerajaan

Shanghay, yang pada saat sekarang mencakup Niger, Nigeria,
Folta Ulya, Sinegal, Guinea, Siroliyun, Pesisir Aj, Togo, dan
Benin. Dalam satu masa wilayah ini pernah tunduk kepada
orang-orang Murabithun, iuga tunduk kepada orang-orang
Sa'diyah, kemudian terpecah-pecah dan lenyap. Kemudian
wilayah ini dikuasai oleh Pemerintahan Umar al-Fulani,lalu
pemerintahan Samuri Turi pada tahun (1254-1307 H/1838-

1889 M). Setelah itu Perancis menguasai wilayah ini dan

mereka mulai melancarkan Program kristenisasinya'

-Bagian Vll: MaSa Pemerintahan Utsmani dan Modern 431

2. Afrika Tengah

Pada saat sekarang meliputi Chad, sebagian Niger, Nigeria
utara, Kamerun, dan Afrika Tengah. Islam telah tersebar di
sana secara bertahap. Di antara kerajaan-kerajaan Chad adalah
Kanam, Wadaya, dan Bagiromi, semuanya telah dikalahkan
oleh Perancis. Lalu, mereka menguasai seluruh wilayah itu
pada tahun 1329 H/1911 M. lslam telah tersebar di wilayah

ini antara abad ke-7-10 H, namun di sana belum berdiri

kerajaan-kerajaan yang kuat.
Pemerintahan terkemuka yang pernahberdiri di wilayah

ini adalah pemerintahan Islam al-Fulani. Pendirinya adalah
Utsman Faudi, yang mendirikan kelompok ]ihad. Mereka

memulai jihad sejak tahun 1218H/1,803 M, lalu menundukkan
sebagian besar wilayah Nigeria dan sekitarnya. Kemudian
mereka dikalahkan oleh Inggris yang menguasai wilayah ini
secara bertahap sepanjang masa antara tahun 1308-L321}{/
1890-1903 M.

3. Afrika Timur

a. Somalia

Merupakan wilayah utara yang mengikuti Ethiopia. Islam

telah masuk ke wilayah ini seiak awal. Di sana telah berdiri
sejumlah pemerintahan muslim yang berdiri sendiri-sendiri.
Yang paling terkemuka adalah kerajaan Adl yang jatuh ke
tangan orang-orang Utsmaniyah sejak abad ke-10 H/1,6M.

Kerajaan Islam terkenal di sebelah selatan Somalia adalah

Abjal yang berdiri pad a abadke-7 H/ 13}lI. Wilayah ini tunduk

kepada pemerintahan Mesir. Setelah kehancurannya, peniajah

membagi-bagi wilayah ini, dan Inggris memperoleh bagian

yang tepat.

b. Kekaisaran Zinj (Zanjibar) ilan Pemeintahan (Tanzania)

Karena dekatnya wilayah pesisir ini dari negeri-negeri
Arab dan Persia, negara ini dibanjiri oleh para imigran. Yang

-432 Sejarah lslam

paling besar di antaranya adalah imigran Ali bin Hasan asy-

Syairazi. Di mana anaknya Sulaiman bin Ali berhasil

menyatukan sebagian besar pemerintahan Arab di Afrika
timur di bawah kekuasaannya. Dia mendirikan kota Kalwah
dan menjadikannya sebagai ibukotanya. Ini terjadi pada abad
ke 4-5 H/1,0-L1. M. Pemerintahan ini mencapai kejayaannya

sepanjang abad tersebut. Kekuasaannya semakin meluas dan
mereka giat melakukan aktivitas dakwah Islam di sana.

Orang-orang Portugis menguasai pesisir Zaniibar pada
tahun 915 H / 1509 M. Lalu, rakyat Amman memukul mundur
dan mengusir mereka. Dengan demikian, kekuasaan orang-
orang Amman ini meluas sampai ke wilayah ini. Penguasa
Amman yang paling terkemuka diZanilbar ini adalah Sultan
Said bin Sultan Albu Sa'idi (L221.-1273H/1806-1056 M). Dia
telah memindahkan ibukotanya dari Masqat ke Zanjibar.
Pemerintahannya mencapai kekuasaan yang luas, sangguP
menangani urusan pemerintahan, dan berhasil mencapai
keberhasilan dalam bidang perdagangan. Disebabkan oleh
kematian Sultan, Zanjibar menyatakan pemisahan diri dari
Amman, yang kemudian diperintah oleh anak-anaknya.

Inggris menjajah Zanilbar pada akhir abad ke-19 M. lalu,
negara ini memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1381'H/

1961 M. Pada tahun 1384 H/1964 M sultan terakhir Albu
Sa'idiyah mengasingkan diri, dan negara mengumumkan

sistem repubtik kerakyatan. Pada tahun yang sama Zanjlbat

menggabungkan diri ke dalam Tanzaniqa dan membentuk

republik Tanzania.

c. KerajaanFuwang (Sinar) di Sudan

(977-7237 Hl 750* 7827 M)
Merupakan kerajaan Islam pertama yang berdiri di Arab
Sudan. Tidak ada bukti sejarah yang kuat yang menceritakan
tentang asal-usul Fuwang. Hanya saia sebagian riwayat
menyebutkan bahwa mereka berasal dari sisa-sisa orang-

-Bagian Vll: Masa Pemerintahan Utsmani dan Modern 433

orang Umawiyah. Pendiri pemerintahan ini adalah Imarah

Dunaqus dari kabilah Fuwang. Bersamanya ada seorangArab
yang bernama Abdullah Jama' (dari Qawasimah).

1) BerdirinyaPemerintahan

Dua orang pemimpin ini bersatu untuk memerangi Al-

Gong, Raja Subeh. Mereka berdua menang, dilanjutkan

dengan penaklukan-penaklukan. Maka, takluklah kepada

mereka dua kerajaan yang didiami dan dikuasai oleh oleh-

orang Nasrani. Mereka menundukkan daerah-daerah yang

terletak di antara sungai Nil dan laut Merah, sampai ke

Habasyah dan Kardifan. Inilah awal dimulainya kekuasaan

Arab Islam di negeri Sudan.

Raja-raja Fuwang yang terkemuka adalah sebagai berikut.

1. Imarah Danaqus (91r-9 4t H / 1s05-1s34 M)
2. Dakin bin Nayil
(97 1. -986 H / L563-1.578 M)

3. Badi IV (Abu Syarikh) (1137 -117 6 H / 17 24-17 62 M)

Kemudian dimulailah kekuasaan orang-orang rakus yang

dahulunya mereka adalah para menteri dan penguasa wilayah.

Kekuasaan mereka ditandai dengan kekacauan dan kesewenang-

wenangan serta terjadinya pemecahan wilayah-wilayah. Kondisi

ini terus berlangsung hingga datangnya penyerbuan Mesir dan

penguasaan mereka atas wilayah Sudan pada masa Muhammad

Ali Pasya pada tahun 1237 H/L821,M.

2) Revolusi al-Mahdi (L299-L317 tll188l-1899 M)

Gerakan ini telah membawa pengaruh besar dalam

kehidupan politik di Sudan. Pemimpin revolusi ini adalah Imam

Muhammad bin Ahmad al-Mahdi, yang mengumumkan

bahwa pergerakannya adalah pergerakan untuk membenahi
keadaan dengan menjadikan agama sebagai simbol revolusinya.
Dia mengklaim sebagai keturunan Ilasulullah saw., dan bahwa
dakwahnya merupakan tugas pembebanan dari Allah swt. Dia
mengaku bahwa Rasulullah mengabarkannya bahwa dirinya
adalah al-Mahdi yang ditunggu-tunggu.

-434 Sejarah lstam

Dengan rekayasa dan pengalamannya, dia berhasil
menundukkan kekuasaan seluruh negeri Sudan antara tahun
1,299-1302 H/1881-1885 M. Kemudian dia meninggal secara
mendadak. Penggantinya Abdull ah at-Ta'ayisyi (1885-1899 M)
mengambil alih kekuasaanhingga akhirnya kalah di hadapan
lnggris dan dibunuh. Kemudian Sudan tunduk di bawah
kekuasaan gabungan (Inggris/Mesir), yang kekuasaan
penuhnya dikendalikan oleh Inggris.

***

-Bagian Vll: Masa Pemerintahan Utsmani dan Modern 435

BAB Ke-4

Asia Tengah, Runtuhnya
Pemerinthhan Mongolia,
China, dan Anak Benua India

(e23-134O W1517-r921 M )

A. EROPA TIMUR DAN SIBERIA BARAT

Pada masa Jenghis Khan (603-624H) Mongolia menguasai

Eropa Timur. Setelah itu mereka memeluk Islam. Setelah

lenyapnya pemerintahan Mongolia pada tahun 907H /1502M,

daerah-daerah yang berada di Asia memerdekakan diri

dengan membentuk pemerintahan-pemerintahan yang saling
terpisah, umuru:Iya mereka dalam keadaan lemah' Beberapa
daerah yang terpenting di antaranya adalah Qazan,Istirakhan,
Siberia, dan Krym yang semuanya telah dikuasai Rusia antara
tahun 959-1197 H/1551-1782 M.

B. NEGERI QAFQAS
Wilayah ini dikuasai oleh orang-orang Utsmaniyah pada

tahun 982-1049 H/1,574-1.639 M. Kemudian Rusia mulai
menguasainya. Pada tahun 1135H/1722 M. mereka (Rusia)
menjajah Daghestan dan Syarwan. Tahun 1164H/1750 M
mereka menjajah r,t ilayah utara Qafqas. Tahun 1215 H/1800
M mereka menjajah Karj. Tahun 1228 H/1813 M mereka

menlalah Syarwan dan Azerbeijan. Setelah revolusi komunis

pada tahun 1336 H/1,91.7 M, mereka mulai melakukan

berbagai macam tindakan kekerasan dan ancaman terhadap
penduduknya.

-436 Sejarah lstam

C. ASIA TENGAH
Dahulu negeri ini dikuasai oleh Timurlank, lalu dibagi-

bagi di antara anak-anaknya (orang-orang at-Timuriyah).

Kemudian berdiri sendiri membentuk penguasa-penguasa
lokal hingga dimulainya penjajahan Rusia. Mereka menguasai

Bukhara pada tahun 1,338 H/1,91.9 M dan mengambil

Khawarizm pada tahun 1337 H/t918 M, sebelumnya juga

Farghanah dan Taskent sejak tahun 1293H /1'876M.

D. KAUM MUSLIMIN DI CHINA ( TURKISTAN TIMUR)
Kaum muslimin di wilayah ini berasal dari orang-orang

Uighur. Mereka adalah keturunan Turki. Wilayah ini dahulu
tergabung ke dalam wilayah yang ditaklukan oleh Qutaibah
bin Muslim. Dia mengirimkan utusannya ke Kaisar China,lalu
utusan itu pulang dengan membawa mutiara dan hadiah.

Orang-orang China telah menguasai wilayah ini pada
tahun L173 H/1759 M, lalu timbullah revolusi Islam

menentang penjajahan. Dan yang terpenting adalah revolusi

Uzbeik pada tahun 1283 H/1.866 M. Orang-orang China
memadamkan revolusi ini pada tahun 1296 H/1878 M.

Wilayah ini kemudianbergabung secara resmi ke China pada
tahun L299H/1.88L M,lalu dinamakan dengan Xinjiang yang

berarti negeri baru. Revolusi ini diperbaharui kembali pada
abad ke-20, dipimpin oleh Jenderal Utsman Batu. Namun,
gagal dan jenderal pahlawanini akhirnya dihukummati pada

tahun L371,H/1951M.
Pada masa berdirinya republik China(1911.-1949N4), kaum

muslimin berkumpul di negeri-negeri tertentu untuk

menjamin diri mereka mendapatkan perlindungan. Mayoritas
mereka berkumpul di wilayah-wilayah utara.

Pada masa komunisme (berlangsung dari tahun 1949-
sekarang), kaum muslimin menemui berbagai kesulitan.

Tetapi, bahaya yang menimpa mereka tidaklah separahbahaya

yang menimpa saudara-saudara mereka di Rusia. Mereka

terkadang memperoleh beberapa keistimewaan. Kaum

-Bagian Vll: Masa Pemerintahan Utsmani dan Modern 437


Click to View FlipBook Version