The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by GENIUS LIBRARY, 2022-03-16 20:38:47

Sejarah Islam Sejak Zaman Nabi Adam Hingga Abad XX

by Ahmad al-Usairy (z-lib.org)

Keywords: by Ahmad al-Usairy,Sejarah Islam Sejak Zaman Nabi Adam Hingga Abad XX ,Sejarah

Maka, sadarlah manusia dan Umar. Sampai-sampai Umar
berkata, "Demi Allatr, saya seakan-akan tidak pernah berpikir

bahwa ayat tersebut ada di dalam Al-Qur'an hingga Abu
Bakar mengingatkanku. "

Rasulullah telah mendirikan negara Islam pertama di Ma-
dinah. Negara Islam itu didasarkan pada prinsip-prinsip ke-

adilan, pers aman, cinta, dan solidaritas sosial yang sempurna.
Maka, sempurnalah manhajnya dan sistemnya diatur dengan

sebaik-baiknya, satu hal yang seharusnya kaum muslimin me-
ngikuti jejaknya.

Allah telah merahmati Rasulullah. Beliau merupakan
embusan samawi yangAllah hadirkan ke bumi dengan sifat-
sifat yang indah dan mulia. Beliau telah menghadirkan dari
tangannya satu agama yang memang cocok untuk menjadi

agama terakhir karena beliau mzunpu mengatur dan memberi
arahan cara hidup dunia dan akhirat.

Berbagai Peristiwa yang Terjadi di Masa Rasulullah saw.

12 Rabi'ulAwal | 11 Hrjriyah I Rasulullah Wafat

I10 Hijriyah Xali WaOa'
Rajab I gHijriyah I PerangTabuk
- Perang Hunain dan Thaif
8 Hilriyah I
I - FutuhMakkah
I2sRamadhan I - PerangMu'tah
Jumadil Ula I
2 Shafar I I - Khalid dan Umar masuk lslam

Dzulqa'dah I z Hilriyah - Umrah Qadha
Shafar I
I - PerangKhaibar
5 Dzulqa'dah |
6 Hijriyah I Perjanjian Hudaibiyah
5 Syawal I Perang Khandak
2 Shafar | 5 Hijriyah I
15 Syawal | + Xrlriyah I Peristiwa Sumur Ma'unah
3 Hilriyah I Perang Uhud

17 Ramadhan | I2 Hiiriyah Perang Badar
l Muharam | 1H'jriyah

12 RabiulAwal I I Rasutuilah sampai di Kuba

-138 sejarah tstam

BAGIAN KETIGA

IVI656 PEMERINTAFI,AN
KHUIAFAUR RASYIDIN

(tt-41 w632-661 M)

7

.?:-

.'l

Fi.i.-

(

"Wajib bagi kalian untukberpegang dengan sunahku dan

sunah Khulafaur Rasyidin mahdiyin, gigitlah ia dengan

geraham-gerahammu." (HR Abu Daud, ad-Darami, Tirmidzi,
Ibnu Majah, dan Ahmad)

i

Pendahuluan

MASA Khulafaur Rasyidin ini tidak lebih dari tiga puluh
tahun. Masa mereka menjadi sangat istimewa karena
mengikuti manhaj Rasulullah secara sempurna sesuai dengan
jalan lurus yang Allah ridhai untuk hamba-hamba-Nya.
Dengan demikiary masa ini dianggap sebagai gambaran paling
tepat bagi pelaksanaan hukum Islam dan pemerintahan Islam.
Tentu saja gambaran cara pemerintahan mereka itu wajib
dijadikan sebagai contoh teladan bagi setiap penguasa yang
menginginkan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Juga bagi
mereka yang menginginkan kebahagiaan untuk rakyat-nya.

Pada masa ini peradaban Islam mencapai puncak yang
sebenarnya. Maksudnya adalah peradaban manusia yang
berakar pada akidah yang berusaha untuk melahirkan

manusia-manusia yang bahagia.

Pada masa itu manusia telah memperoleh kebahagiaan
yang sempurna. Mereka mendapat perlakuan yang adil,

persamaan, keamanan, rasa tenteram, dan memperoleh segala
kebutuhan asasi mereka.

Di akhir masa pemerintahan mereka, muncul fitnah yang
menimpa kaum muslimin. Fitnah ini telah memecah mereka
kepada beberapa kelompok dan sekte yang hingga sekarang
terus berlangsLrng. Semoga Allah menolong kita semua.

.:.*+

-Sejarah lslam 141

BAB Ke-l

Abu Bakar Ash-Shiddiq
(1 1-13 W632-634 M)

A. KEHIDUPANNYA DI MASA JAHILIAH
DiabernamaAbdullah bin Utsman binAmir bin'Amr bin

Ka'ab bin Sa'ad bin Thim. Bani Thim adalah satu dari dua belas
cabang dari suku Quraisy yang berjumlah dua belas. Namun,
bani itu bukanlah kelompok yang besar.

Dia diberi gelar Atiq dan diberi kunyah Abu Bakar.

Kemudian lebih dikenal dengan sebutkan Shiddiq. Pada masa
jahiliah dia merupakan salah seorang yang sangat terpandang

di kalangan Quraisy. Diikenal sebagai orang yang sangat

mengerti tentang silsilah keturunan dan sebagai pelaku bisnis
yang banyak melakukan perjalanan ke berbagai pelosok.

Selain itu, Abu Bakar telah mengharamkan minuman keras
untuk dirinya pada masa jahiliah. Bahkan, dia tidak pernah

menyembah dan bersujud pada sebuah berhala pun. Dia
adalah sahabat Rasulullah pada masa jahiliah dan orang yang
pertama kali masuk Islam dari kalangan tua. Dia dianggap
sebagai orang kedua dalam Islam setelah Rasulullah.

B. KEHIDUPANNYA DALAM IST.A.M
Abu Bakar adalah orang pertama yang masuk Islam dari

kalangan tua. Rasulullah bersabd, "Tidnk seorang pun yang saya
ajakuntukmnsuklslamkecuali dia akan selnlu tidak sukn terlmdap apa
!/ang saya lakuknn, dan nrcntbahts dengan perkntaan yang knsar kecuali
Ibttu Abu Quhafah (Abu Baknr). Sesungguhnya saya tidnk pemalr

-142 sejarah tstam

nengataknn kEadnnya sesuntu kecuali din aknn mmerima aPa yang
saya lakukan dan dia tetap konsisten dengan keyakinannya."

Abu Bakar selalu setia menemani Rasulullah sejak masuk
Islam hingga Rasulullah wafat. Dia berhijrah bersama Ra-
sulullah ke Madinah dan orang yang menemani Rasulullah
di dalam gua pada saat hijrah.

Allah berfirman,

"sedang dia salah seorang dari dua orang ketika ke duany a
berada di dalam gua, diwaktu diaberkatakepada temannya,
'Jang anlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah bersama
kira. "'(at-Taubah : 4O)

Abu Bakar selalu terlibat dalam semua peristiwa yang di-
alami Rasulullah. Dia adalah orang yang tidak lari dan tetap
ajeg ketika banyak pasukan melarikan diri pada saat Perang
Hunain. Abu Bakar dikenal sebagai salah seorang pemberani
yang selalu gagah di segala medan PeranS. Dia tidak akan
bergeser dari sisi Rasulullah dan selalu membela dan mem-
bentenginya. Abu Bakar dikenal sebagai sosok yang derma-
wan dan menginfakkan sebagianbesar hartanya di jalanAllah.
Dialah yang dimaksud dalam firman Allah,

W'# 3ri:,Afi-fi-' 5($: a'*i

"Dan kelak akan diiauhkan orang yang paling takwa dari
neraka itu. Yang menafkahkan hartanya (diialan Ailah) untuk
memb ersihkannya." (al-tail : I 7-1 8)

Rastrlullah bersab da, " Tidak ada har t a y ang I eb ih b er manfaat
bagiku dari harta Abu Bakar."

Pada Perang Tabuk Abu Bakar menyedekahkan semua
hartanya untuk bekal pasukan Islam. Sedangkan, panji Islam
dalam perang ini berada di tangannya. Banyak sahabat yang
masuk Islam melaluinya. Di antaranya adalah Utsman bin
Affan, Ztbair bin Awwam, dan Abdur Rahman bin Auf' Dia
telah membeli dan membebaskan seiumlah budak yang

-Bagian lll: Masa Pemerintahan Khulafaur Rasyidin 143

mendapat siksaan yang keras dari tuannya antara lain Bilal
bin Rabah, Amir bin Fuhairah, Zanirah, dan yang lainnya.

Rasulullah mengutusnya sebagai ketua rombongan haji
pada tahun gHijriyah/ 530 M. Tatkala Rasulullah ditimpa sakit
menjelang watatnya, beliau bersabda, "Suruhlah Abu Bakar
untuk menjadi imam shalat."

C. ABUBAKAR DIBAIAT SEBAGAI KHALIFAH
Setelah Rasulullah meninggal" orang-orang Anshar merasa

bahwa mereka sangat membutuhkan pemilihan seorang
khalifah yang akan mengatur masalah-masalah dan umsan-
urusan mereka di Madinah. Sebab jika tidak, maka Madinah
akan berada dalam ancaman.

Orang-orang Anshar mengira bahwa setelah meninggal-

nya Rasulullah, orang-orang Muhajirin akan kembali ke
Mekah. Maka, mereka segera berkumpul di Saqifah Bani

Saidah dan melakukan musyawarah di antara mereka. Dalam

musyawarah itu mereka sepakat untuk memilih Sa'ad bin

tlbadah. Kemudian mereka melantiknya sebagai khalifah.
Kaum muhajirin mengetahui apa yang dilakukan oleh

kaum Anshar. Maka, Abu Bakar, IJmar, dan Zubair datang
menemui mereka. Kemudian Abu Bakar berpidato, yang
antara lain berbunyi, "Sesungguhnya orang-orang Arab tidak
mengakui kekuasaan ini kecuali untuk orang-orang Quraisy."
Umar juga menyetujui apa yang dikatakan oleh Abu Bakar.
Diusulkan agar pucuk kekuasaan dilakukan secara bergilir.
Pertama kali dipegang oleh seorang Muhajir lalu digantikan
oleh kaumAnshar. Demikian selanjutnya. Namun, usulan ini
ditolak dengan tegas.

Kemudian sebagian orang Anshar mengusulkan agar di
kalangan Muhajirin ada seorang pemimpin dan dari kalangan
Anshar ada seorang pemimpin. Namun, pendapat ini pun
ditolak. Setelah kaum Anshar tahu bahwa kaum Muhajirin
akan tetap diam di Madinah dan tidak akan pernah me-

ninggalkannya, maka mereka menerima dengan lapang dada
bahwa kaum Muhajirin memang lebih berhak untuk mengen-

144 - Sejarah lslam

dalikan kekuasaan ini. Semuanya sepakat. Maka, Umar maju
dan membaiatAbu Bakar yang kemudian dibaiat oleh semua
yang hadir di Saqifah.

Pada hari kedua, semua penduduk membaiatnya secara
umum. Kemudian Abu Bakar menyatakan pidatonya. Di
antara yang dia katakan adalah, "Taatlah kalian kepadaku

sepanjang aku taat kepada Allah dan Rasul-Nya di tengah
kalian. Jika aku berniaksiat, maka tidak wajib kalian taat

kepadaku."

D. PEKERJAAN DAN PENAKLT.JI(ANNYA
Masa pemerintahannya sangatlah singkat, hanya berkisar

2 tahun 3 bulan. Namun, walaupun berjangka pendek masa
pemerintahannya penuh dengan perbuatan-perbuatan dan
aksiaksi yang agung. Di antaranya sebagai berikut.

1. Pemberangkatan Pasukan Usamah bin Zaid Sesuai
dengan Pesan Rasulullah
Banyak sahabat yang mengusulkan agarAbu Bakar mem-

batalkan pemberangkatan pasukan Usamah ini. Karena, terjadi

banyak tindakan murtad dari penduduk Arab dan ke-
mungkinan adanya bahaya yang mengancam Madinah.
Namun, Abu Bakar tetap mengimplementasikan sesuai de-

ngan perintah Rasulullah, apa Pun yang akan terjadi.

Hal ini dilakukan Abu Bakar sebagai usaha untuk me-

nampakkan kepada semua pihakbahwa kekuatan Islam masih
tetap kokoh dan sulit dikalahkanbaiksecara material maupun

spiritual. Ternyata pasukan ini memetik kemenangan yang
sangat gemilang. Kemenangan ini telah membuat banyak

orang kokoh berpegang pada agama Islam.

2. Perang Melawan Orang-Orang Murtad

Setelah Rasulullah wafat, seluruh ]azirah Arab murtad dari
agama Islam kecuali Makkah, Madinah, dan Thaif. Sebagian

orang murtad ini kembali kepada kekufuran lamanya dan

mengikuti orang-orang yang mengaku sebagai nabi, sebagian
yang lain hanya tidak mau membayar zakat.

-Bagian lll: Ivlasa Pemerintahan Khulafaur Rasyidin 145

Para sahabat menasihati Abu Bakar agar dia tidak me-
merangi mereka karena kondisi umat Islam yang sangat sulit
dan karena sebagian pasukan Islam sedang diberangkatkan
untuk berperang melawan tentara Romawi yang dipimpin
oleh Usamah bin Zaid. Namun, Abu Bakar menolak usulan
mereka. Dia mengatakan sebuah perkataan yang sangat
masyhu, "Demi Allah, andaikan mereka tidak mau menyerah-

kan tali unta yang pernah mereka serahkan kepada Rasulullah,
pasti aku berjihad melawan mereka."

Tatkala Abu Bakar mengantarkan pasukan Usamah, para
sahabat segera keluar ke tempat-tempatmasuk kota Madinah
untuk menjaganya. Dia memerintahkan kepada kaum mus-

limin untuk selalu siap siaga di masjid untuk bersiap-siap

menjaga kemungkinan terjadinya sebuah serangan mendadak

ke kota Madinah agar mereka akan dengan gampang
mengusir musuh yang datang itu. Abu Bakar keluar sendiri
melihat kondisi di pintu-pintu masuk kota Madinah.

Tak berapa lama datang sedekah dalam jumlah yang
sangat banyak dari berbagai pihak. Setelah berlangsung dua
bulan, pasukan Usamah kembali dengan membawa ke-
menangan sebagaimanayan9 telah kita sebutkan. Kemudian
Abu Bakar membentuk sebelas kelompok tentara untuk
memerangi orang-orang yang murtad dari Islam. Abu Bakar
memilih sahabat-sahabat senior untuk memimpin pasukan itu.
Misalnya, Khalid bin Walid. Khalid berangkat dengan
pasukan-nya untuk memerangi Bani Asas, Ghathfan, dan
Amir. Pihak musuh dipimpin oleh Thulaihah bin Khuwalid
al-Asadi, seorang yang mengaku sebagai nabi. Khalid me-
nyambut mereka di Sumur Buzakhah dan menghajar mereka
hingga akhirnya mereka kalah dan bertobat.

Kemudian dia berangkat ke tempat-tempat Bani Yarbu'
dan Banu Thmim yang berada di Battah. Di tempat itu ada
seseorang yang mengaku dirinya sebagai nabi. Khalid me-
merangi mereka dan akhirnya pemimpin mereka yang
bernama Malik bin Nuwairah pun tewas. Khalid berhasil
menaklukkan mereka.

146 - Sejarah lstam

3. Perang Yamamah (f 1 H/632 M)
Setelah itu pasukan terus melanjutkan perjalanan ke Bani

Hanifah di Yamamah. Di tempat itu ada seorang yang me-
ngaku bahwa dirinya adalah seorang nabi, dia adalah

Mtrsailamah al-Kadzdzab. Terjadi sebuah pertemp uran sangat
sengit yang akhirnya dimenangkan oleh kaum muslimin dan

Musailamah terbunuh. Akhirnya, pendudr-rk di tempat itu

bertobat dan kembali ke dalampangkuan Islam. Pada perang

ini sejumlah sahabat menemui mati syahid. Di antaranya
adalah para penghafal Al-Qur'an. Inilah yang membuat Abu
Bakar mengambil inisiatif untuk menghimpun Al-Qur'an

dalam satu mushaf.

Abu Bakar mengirimkan pasukan di bawah pimpinan
Hudzaifah bin Muhshin,'Arjafah bin Hurtsamah, dan Ikrimah
kepada penduduk Amman, Diba, dan Mahrah' Akhirnya,
penduduk di tempat itu juga ttrnduk.

Setelah itu Najran, Hadramaut, dan Yaman berhasil

ditundukkan. Di tempatitu adaAswad al-'Ansi yang mengaku
sebagai nabi. Di antara komandanperangnya yang termasyhur
adalah al-Muhajir bin Abi Umayyah dan Ikrimah bin Abu

Jahal.

Abu Bakar mengirim Ala' al-Hadhrami ke Bahrain.

Akhirnya, penguasa Bahrain tunduk dan menyerah. Setelah
itu beberapa wilayah tunduk kembali kepada pasukan Islam
baik melalui peperangan mauPun tanpa melalui Peperangan.
Dengan demikian, Jazirah Arab kembali stabil dan tunduk
berada di bawah naungan Islam. Sementara itu, panji Islam
berkibar dengan megah.

4. Penaklukan Islam

Perang melawan orang-orang murtad berakhir. Namun,
tak ada pilihan lain kecuali melanjutkan jihad. Sedangkan,
musuh pemerintahan Islam saat itu adalah Persia dan Romawi.

Keduanya adalah kekaisaran terbesar pada masa itu'

Untungnya keduanya selalu terlibat sengketa yang sengit'

-Bagian lll: ,vlasa Pemerintahan Khutafaur Rasyidin 147

Kondisi inilah yang merfftrdhhkan jihad kaum muslimin.
Mereka menyerbu kedua kekaisaran itu pada saat yang

bersamaan.

a. DiWilayah Timur (Persia)
Persia mendominasi wilayah yang sangat luas yang

meliputi lrak,bagian barat Syam, bagian utara |azirah Arab.
Di samping itu, sejumlah besar kabilah-kabilah Arab juga
tunduk di bawah kekuasaan mereka. Kabilah-kabilah ini
bekerja dengan dukungan dari Kaisar Persia.

Untuk melakukan jihad di tempat itu, Abu Bakar

mengangkat Khalid bin Walid dan Mutsanna bin Haritsah

sebagai panglima. Mereka mampu memenangkan peperangan
dan membuka Hirah serta beberapa kota di lrak. Di antaranya
adalah Anbar, Daumatul ]andal, Faradh, dan yang lainnya.
Setelah itu Khalifah Abu Bakar memerintahkan kepada Khalid
bin Walid untuk bergabung dengan pasukan Islam yang ada
di Syam.

b. DiWilayah Barat (Romawi)
Abu Bakar memberangkatkan pasukan-pasukan Islam

berikut ini.

1. Pasukan di bawah pimpinan Yazid bin Abu Sufyan ke

Damaskus.

2. Pasukan di bawah pimpinan 'Amr bin Ash ke Palestina.
3. Pasukan di bawah pimpinan Syarahbil bin Hasanah ke

Yordania.

4. Pasukan di bawah pimpinan Abu Ubaidah ibnul-Jarrah

ke Hims (Dia adalah komandan umum). Pasukan Islam

saat itu berjumlah sekitar 12.000 pasukan. Sedangkan,
pasukan Ikrimah sebagai pasukan cadangan berjumlah

sekitar 6.000 orang.
Pasukan Romawi menyambut kedatangan pasukan

Islam itu dengan jumlah pasukan 240.000 personel.

-148 Sejarah tstam

5. Permulaan Perang Yarmuk (13 H/634 M)

KhalifahAbu Bakar memerintahkan Khalid bin Walid agar
segera berangkat bersama-sama pasukannya untuk menuju
Syam dan menjadi panglima perang di sana. Khalid pun segera
melakukan apa y angdiperintahkan khalifah. Maka, mulailah
Khalid melakukan perjalanan historis dengan menembus
padang sahara yang sebelumnya belum pernah dia lalui.

Khalid baru sampai di Syam setelahmelakukan perjalanan
panjang selama 18 hari. Maka, bergabunglah kzum muslimin
hingga mencapai 25.000 personil. Dia kemudian mengatur
pasukannya dan membaglnya dalam beberapa divisi.

Pertempuran ini terjadi di sebuah pinggiran sungai

Yordania yang disebut Yarmuk. Maka, berkecamuklah perang
dengan sangat sengibrya. Pada saat Perang sedang berke-
camuk dengan sengitnya, datang kabar bahwa Khalifah Abu
Bakar meninggal dunia dan Umar menjadi penggantinya-
Khalid diturunkan dari posisinya sebagai panglima dansegera

diganti oleh Abu Ubaidah ibnul-|arrah. Peristiwa ini terladi
pada bulan ]umadil Akhir tahun 1'3H./634M.

Satu hal yang perlu dicatat dari peristiwa di atas yang

mengundang decak kagum dan rasa kebanggaan adalah sikap

Khalid bin Walid. Tatkala dia dinyatakan diturunkan dari

posisinya sebagai panglima perang, dia menerimanya dengan

lapang dada dan penuh rela. Padahal, saat itu dia sedang

berada di puncak kemenangan yang sangat gemilang' Lebih
hebatnya lagi dia terus berperang dengan serius dan ikhlas di
bawah pimpinan panglima baru. Hal seruPa juga pernah
dilakukan oleh Abu Ubaidah tatkala dia menerima dengan
lapang dada tatkala dia diturunkan dari posisinya sebagai
panglima perang oleh Abu Bakar dan digantikan oleh Khalid
binWalid.

Lri merupakan sebuah peristiwa dalam sejarahlslamyang
sangat indah dan akan senantiasa dikenang sepanjang zaman.

Sedikitnya penaklukan di masa khalifahAbu Bakar kami
lihat terjadi karena adanya beberapa sebab berikut ini.

-Bagian lll: Masa Pemerintahan Khutafaur Rasyidin 149

1. Pendeknya masa pemerintahan Abu Bakar yang hanya

berusia 2 tahun tiga bulan.
2. Karena dia disibukkan dengan perang melawan orang-

orang murtad yang meliputi seluruh JazirahArab.
3. Walau demikian, peperangan-peperangan yang terjadi di

masa pemerintahannya dalam melawan orang-orang
Romawi dan Persia telah berhasil menakutkan musuh-
musuh Islam dan sekaligus mampu menunjukkan
kekuatan kaum muslimin.

6. Penghimpunan Al-Qur'an (121633 M)

Satu kerja besar yang dilakukan pada masa pemerintahan
Abu Bakar adalah penghimpunanAl-Qur'an. Abu Bakar ash-

Shiddiq memerintahkan kepada Zaid bin Tsabit untuk
menghimpunAl-Qur'an dari pelepah kurma, kulit binatang,

dan dari hafalan kaum muslimin.
Hal ini dilakukan sebagai usaha untuk menjaga kelestarian

Al-Qur'an setelah syahidnya beberapa orang penghafal Al-
Qur'an di Perang Yamamah. Umarlah yang mengusulkan
pertama kali penghimpunan Al-Qur'an ini. Sejak itulah Al-
Qur'an dikumpulkan dalam satu mushaf. Inilah untuk
pertama kalinya Al-Qur'an dihimpun.

E. WAFATNYA
Tatkala Abu Bakar merasa bahwa kematiannya telah

dekat dan sakitnya semakin parah, dia ingin untuk

memberikan kekhilafahan kepada seseorang sehingga
diharapkan manusia tidak banyak terlibat konflik. Maka,
iatuhlah pilihannya kepada Umar ibnul-Khaththab. Dia
meminta pertimbangan sahabat-sahabat senior. Mereka
semua mendukung pilihan Abu Bakar. Maka, dia pun
menulis wasiat untuk ittt, lalu dia membaiat Umar. Beberapa
hari setelah itu Abu Bakar meninggal. Ini terjadi pada bulan
Jumadil Akhir tahun 1.3H/634M.

-1 50 Sejarah lslam

Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat-Nya
kepada Abu Bakar. Karena dia telah melakukan banyak
pekerjaan mulia yang menggambarkan keindahan aiaran-

aiaran Islam.

t **

-Bagian lll: Masa Pemerintahan Khutafaur Rasyidin 1 51

BAB Ke-2

Umar lbnul-Khaththab
(13-23 W634-643 M)

A. NASAB DAN KEHIDUPANNYA DI MASA JAHILIAH
Dia adalah Umar ibnul-Khaththab bin Nufail bin Abdul

Uzza dari Bani Adi bin Ka'ab. Bani Ka,ab adalah kelompok

kecil dari suku Quraisy. Pada masa jahiliah Umar tidak dikenal
memiliki pengaruh yang besar dan masyhur. Umar dikenal
sebagai sosok biasa saja. Andaikata bukan karena Islam, dia
tidak akan seterkenal seperti sekarang dan bahkan tidak akan
banyak orang yang mengenalnya.

Dia dikenal sebagai sosok yang keras hati dan kasar serta
sosok pemberani. Selain itu, sebelum masuk Islam, dia juga

dikenal sebagai orang yang sangat memusuhi Islam din

banyak menyiksa kaum mukminin. Dia masuk Islam tahun ke
6 kenabian. Dia hidup selama 35 tahun di masa jahiliiah dan
30 tahun dalam pangkuan Islam.

B. KEHIDUPANNYA DAI.A.M ISLq.M

Kisah masuk Islamnya Umar bermula saat dia berangkat
untuk menemui Rasulullah dengan penuh amarah -dan

bermaksud untuk membunuhnya. Di tengah jalan dia bertemu
dengan Na'im bin Mas'ud. Dia adalah seorang yang sudah
beriman dan berasal dari kaumnya. Thtkala mengetalui apa
yang akan dilakukan oleh Uma,r dia sangat mengkhawatirkan

"?Apapaykanagh, akan terjadi. Maka, dia pun berkata kepada Umar,
tidak kau mulai saja dari keluargamu sendiri?

-152 sejarah lstam

Sesungguhnya Fatimah dan-suaminya Said bin Zaid telah

masuk Islam."
Mendengar apa yang dikatakan oleh Na'im, IJmar segera

berangkat menuju rumah mereka dalam keadaan sangat
marah. Tatkala sampai ke rumah saudarinya, dia mendengar
sebuah tilawah dari dalam rumah. Di tempat itu ada Khabbab
ibnul-Art sedang membacakan surah Thaahaa. Maka, Umar
pun masuk dan memukul Said binZaid. Melihat perbuatan
Umar ini, Fatimah yang sekaligus saudari Umar bangkit
membela suaminya. Namun, Umar menamParnya dengan
sangat keras. Maka, mengalirlah darah dari pipi Fatimah,

Melihat darah mengalir dari pipi adiknya, terenyuhlah hati
Umar. Dia pun meminta pada saudarinya lembaran yang di
dalamnya terdapat ayat-ayat Allah. Namun, Fatimah menolak
permintaannya kecuali Umar harus mandi lebih dahulu. Umar

pr.,."g"tu mandi. Kemudian dia membaca isi lembaran itu

seraya berkata, "Alangkah indahnya kata-kata ini!!"

Berkatalah Khabbab, "Saya berharap engkau menfadi salah
seorang yang Allah beri keistimewaan dengan doa Nabi-Nya'
Karenisesungguhnya saya mendengar Rasulullah berdoa,'Ya

Allah, kuatkanlah Islam dengan salah satu dari dua Umar'
Umar bin Hisyam (Abu Jahal) atau Umar ibnul-Khaththab'"'

Maka, berkatalah lJmar, "Tunjukkan saya ke tempat
Muhammad." Khabbab segera pergi bersamanya' Saat itu
Rasulullah ditemani oleh beberapa sahabatnya. Saat bertemu
Rasulullah, Umar masuklslam dan Rasulullah sangat gembira

dengan masuk IslamnYa Umar.

AUd.tttuh bin Mas'ud berkata, "sesunggtthnya masuk

Islamnya Umar adalah sebuah penaklukan, hijrahnya adalah
sebuah kemenangan, dan pemerintahannya adalah rahmat'
Sebelum masuknya Umar, kami tidakberani melakukanshalat
di Ka'bah. Thtkala dia masuk Islam, dia dengan keras melawan

orang-orang Quraisy hingga kami bisa melakukan shalat di

Ka'bih. fami melakukan shalat dengannya' Rasu1ullah

menamakannya dengan al-Faruq. Tidak seorang Quraisy PLrn
berani melakukan perlakuan jahat padanya."

-Bagian lll: Masa Pemerintahan Khutafaur Rasyidin 1 53

Umar adalah sosok lelaki yang kokoh pendirian dan sangat
berani. Tatkala dia bermaksud untuk melakukan hijrah ke

Madinah, dia melakukan thawaf di Ka'bah. Dia melakukan
shalat dan berkata, "Barangsiapa yang ingin ibunya men_

derita, maka hendaklah dia menemui saya di belakang lembah

ini." Setelah itu dia keluar dan tidak seorang pun yang berani

mencegat p erj alananny a.

Umar merupakan salah seorang sahabat yang selalu
dimintai pertimbangan-pertimbangannya oleh Rasulullah.
Bahkan, tidak jarang wahyu turun memperkuat pandangan_
pandanganhya. Salah satunya adalah dalam peristiwa perang

Badar. Setelah Perang Badar Rasulullah *"lukrkur, *rryul

warah dengan sahabat-sahabatnya apa yang mesti dilakukan
terhadap tawanan perang. Umar mengusulkan agar semua
tawanan dibunuh, sedang Abu Bakar mengusulkan agar

pmeenredkaapamtAembubaByaakrart.eMbuaskaan, .ARllaahsumluellanhurusneknadniriw-auhnyguuy-albnigl
menguatkan usulan Umar dan mencela apa yang diiakukai

oleh Rasulullah. Allah berfirman,

i;;'if q 44 i3: {t ii k:, J dsfy

l;ri'r"-,:+$iL-i!';Gchig;6\i

#'*

"Tidak patut bagi seorang Nabi mempunyai tawanan
sebelum ia dapat melumpuhkan musuhnya di muka bumi.
Kamu menghendaki harta benda duniawi sedangkan Ailah
menghendaki pahala akhirat (untukmu). eilah Mihaperkasa
lagi Mahabijaksana." (alAnfaal : 67)

d-ihaUrmamarkapne.rMnaahkam, Aenllaghing*uin.rkra.,n.r.arkgaanr minuman keras
firman_Nya dan
sejuklahhati Umar. Dia juga pernah mengimpikan agar hijab

-154 Sejarah tstam

t

diwajibkan, khususnya kepada istri-istri Rasulullah' Dia pun
merasa sangat senang dengan diturunkannya ayat hifab-

Thtkala gembong orang-orang munafik Abdullah binlJbay
bin Salul meninggal dunia dan Rasulullah ingin menyalat-
kannya, Umar mendebat apa yang akan dilakukan oleh Rasu-
lullah. Setelah itu turun wahyu yang mendukung pandangan
Umar. Allah berfirman,

i6#Vir"{"Wfiau#itl.;yi1;

toj*fii3r;4.F-,'Ku

"Janganlah kamu sekali-kali menshalati (ienazah) yang
mati di antara mereka. Janganlah kamu berdiri mendoakan
di kuburnya. Sesungguhnya mereka telah kafir kepada Allah
dan Rasul-Nya dan mereka mati dalam keadaan fasik'" (at-
Taubah: 84)

Umar mengikuti semua PePerangan yang dipimpin
Rasulullah. Dia adalah orang yang senantiasa selalu dekat
dengan Rasulullah dalam setiap kali peperangan dan tidak
pernah berpisah dengannya. Dia membela dan melindungi

beliau dari bahaya yang meng:rncamnya. Dia tidak melakukan

ijtihad dan selalu menerapkan firman Allah dan sabda

Rasulullah secara literal.
Umar dianggap sebagai sahabat Rasulullah kedua setelah

Abu Bakar. Pada masa pemerintahanAbu Bakar ash-Shiddiq,
dia menjadi penasihat dan tangan kanannya. ]uga menjadi

orang yang banyak terlibat dalam mengendalikan roda

pemerintahan.

C. PEMBAT{TAIV UMAR
Thtkala Abu Bakar merasa bahwa kematiannya telah dekat

dan sakitnya semakin parah, dia ingin memberikan ke-
khilafahan kepada seseorang sehingga diharapkan manusia

-Bagian lll: A asa Pemerintahan Khutafaur Rasyidin 1 55

tidak banyak terlibat konflik. Maka, jatuhlah pilihannya
kepada Umar ibnul-Khaththab. Dia meminta pertimbangan
sahabat-sahabat senior. Mereka semua mendukung pilihan
Abu Bakar. Dia kemudian membaiat Umar yang kemudian
diikuti oleh kaum muslimin. Beberapa hari setelah itu Abu

Bakar meninggal.

D. PENAKLUKAN-PENAKTUKAN DI MASA

PEMERINTATIANNYA
1. Kawasan Sebelah Barat (Negeri-Negeri Syam)

a. Perang Yarmuk (14 H/635 M).
Tatkala Umar memangku khilafah, kaum muslimin

(berjumlah 24.000) berada di bawah panglima perang Khalid
bin Walid sedang berperang melawan pasukan Romawi (lebih
dari 200.000 personel). Meletuslah peperangan yang demikian
sengit di mana Allah menggoyangkan pasukan musuh dan
kafir. Orang-orang Romawi melarikan diri dan dikejar oleh
kaum muslimin. Mereka berhasil memperoleh rampasan
perang dalam jumlah besar pada perang ini.

b. Penaklukan Damaskus dan Kota Lainnya di Syam
Setelah itu pasukan Islam terus merangsek maju dengan

panglimanya Ubaidah ibnul-farrah yang juga ditemani oleh
Khalid bin Walid menuju kota-kota di Syam. Pasukan Islam
mampu menguasai Fahl Baisyan, kemudian Damaskus dan
Himsh. Menytrsul kemudian Qanisrin, Qaisarah, dan Biqa'
serta Ba'labak. Setelah itu Ajnadain dan kota-kota Al-Jazirah
(Roha dan Nashibin) serta kota-kota yang lain.

c. Pembukaan Bairul Maqdis (15 H/634 M)

Pasukan Islam melakukan pengepungan terhadap Baitul
Maqdis. Para pemimpin Baitul Maqdis meminta kepada
pasukan Islam itu agar mendatangkan Umar ke sana dalam
rangka penyerahan Baitul Maqdis secara langsung kepadanya.
Maka, berangkatlan Umar ke Syam.

-1 56 Sejarah tstam

Akhirnya, para pendeta Kristen di tempat itu menyerah-
kan kunci Baitul Maqdis kepada Khalifah Umar. Mereka siap
berdamai dan membayar jizyah. Kaum muslimin melakukan
shalat di Masjidil Aqsha.

Setelah itu Halb, Manbaj, Anthakiya, Haran, Raha, dan

kota-kota lainnya ditaklukkan.

d. Penaklukan Wilayah Pantai SYam

Muawiyah bin Abu Sufyan mendapat tugas dari Abu
Ubaidah untuk melakukan penaklukan kota-kota pantai di

Syam. Muawiyah ternyata berhasil membuka Shuwar, Shida,
Beirut, dan Tharablis (Tripoli). Dengan demikian, negeri Syam

secara keseluruhan berada di tangan kaum muslimin dan

mereka mengusir orang-orang Romawi dari sana. Demikian-
lah penaklukan Suriah dan Palestina teriadi.

e. Penaklukan Mesir (2O H/64O M)
Tidak ada pilihan lain kecuali dilakukan penyerangan

untuk menaklukkan Mesir setelah berhasil ditaklukkannya
Suriah dan Palestina. Mesir kala itu berada di bawah Peme-
rintahan Romawi. Artinya ialah jika Mesir tidak ditaklukkan,
maka stabilitas di kawasan itu tidak akan bisa terjamin. Karena
itu, dilakukan penaklukan terhadap Mesir.

Tatkala 'Amr binAsh berhasil menaklukkan Palestina, dia
meminta izin kepada Umar untukmenaklukkan Mesir. Umar

setuju dengan permintaah izin itu dan 'Amr Pun segera

berangkat ke Mesir. Dia menawarkan kepada penduduknya
tiga pilihan: memeluk Islam, membayat jizyah, atau berperang

(sebagaimana hal ini biasa dilakukan oleh kaum muslimin
sebelum berlangsungnya PePerangan). Namun, mereka
menolak dua pitihan awal dan memilih perang. Maka,
terjadilah peperangan sengit antara dua pasukan dan kaum
muslimin berhasil memetik kemenangan yang demikian
gemilang. Akhirnya, diwajibkan kepada mereka untuk
membayar jizyah.

-Bagian lll: ,rlasa Pemerintahan Khutafaur Rasyidin 157

Setelah itu kaum muslimin terus maju dan menaklukkan
kota Iskandariyah (tempat Muqaiqis tinggal). Iskandariyah
adalah ibukota Mesir. Di sana dibangun kota Fustas (tempat
perkemahan 'Amr bin Ash). Pasukan Islam berhasil menakluk-
kan kota-kota lainnya dan mewajibkan bagi mereka untuk
membayar jizyah. Demikianlan penaklukan Mesir berlang-
sung hingga akhirnya menjadi bagian dari khilafah Islam.

f. Penaklukan Libya

Setelah itu pasukan Islam terus berjalan ke sebelah Barat
dan menaklukkan Barqah dan Zuwailah, serta Tharablis
(Tripoli), Shabratah, dan Syarus. Umar melarang'Amr binAsh
agar tidak melakukan penaklukan lebih jauh dari itu.

2. Kawasan Timur (Persia)
Setelah penaklukan Damaskus, pasukan yang di bawah

pimpinan Khalid kembali ke Irak sesuai dengan perintah
khalifah. Khalifah Umar juga mengirimkan pasukan lain di
bawah komando Ubaidah bin Mas'ud ats-Tsaqafi ke wilayah
Irak. Ditambah dengan pasukan lain di bawah pimpinan Jarir
al-Bajali. Mereka semua berangkat menuju Kufah dan kedua-

nya bertemu. Kedua pasukan Islam ini bertemu dengan

pasukan Persia. Pasukan Persia berhasil dikalahkan oleh

pasukan Islam.

a. Perang Namariq (13 H/634 M)
Abu Ubaidah ats-Tsaqafi berhadapan dengan pasukan

Persia di Namariq, tempat antara Hirah dan Qadisiyah. Dia
berhasil mengalahkan pasukan musuh dengan kekalahan
yang telak dan berulang-ulang. Mereka akhirnya melarikan
diri ke Madain.

b. Perang Jisr (Sya'ban 13 H/634 M)
Pemerintahan Persia mengirimkan pasukan besar untuk

menghancurkan pasukan Islam. Maka, meledaklah sebuah
peperangan besar. Pada peperangan itu komandan perang

-1 58 Sejarah tstam

kaum muslimin, Abu Ubaidah, menemui syahidnya. Demi
kian pula komandan-komandan yang menggantikan dia
setelahnya. Kemudian barulah al-Mutsanna bin Haritsah
mengambil alih tongkat komando dan dia melanjutkan

Perang.

Setelah itu dia menarik mundur pasukan Islam. Pada

peperangan itu dia mengatami luka yang sangat parah. Banyak
kaum muslimin yang mengalami luka yang parah.

c. Perang Buwaib (Ramadhan 13 H/634 M)
Kota Buwaib dekat dengan Kufah. Di bawah pimpinan

al-Mutsanna pasukan Islam mengalami kemenangan yang

sangat cemerlang. Pada saat itu datang bantuan di bawah
pimpinan Saad bin Abi Waqqash. Kemudian dia diangkat

sebagai panglima Perang.

d. Perang Qadhisiyah Kubra (14 H/635 M)
Saad bin Abi Waqqash bersama pasukannya datang ke

wilayah Persia dan membuat base militer di Qadhisiyah'
Jazdajird kaisar Persia mengirimkan pasukannya yang
berjumlah 120.000 di bawah pimpinan Rustum, ditambah
bantuan yang jumlahnya sebanyak itu. Saad mengirim
beberapa orang utusan kepada Rustum untuk menawarkan
padanya tiga hal.; memeluk Islam, membayar iizyah, atatt
berperang. Tergambar dalam pribadi para utusan itu

bagaimana ketegasan dan kemuliaan Islam.
Di antara aPa yang mereka katakan, "Kami datang untuk

mengeluarkan kalian dari penyembahan hamba atas hamba
kepada penyembahan Allah semata. Kami datang untuk
memenuhi apa yang Allah janjikan kepada kami' Yaitu,
mengambil negeri kalian dan menawan wanita-wanita dan
keluarga-keluarga kalian serta mengambil harta milik kalian'
Kami yakin akan janji Allah tersebut."

Perkataan ini telah berhasil melemahkan semangat orang-
orang Persia. Maka, terjadilah PePerangan sengit yang

-Bagian lll: Masa Pemerintahan Khutafaur Rasyidin 159

berlangsung selama empat hari. Pasukan Persia menggunakan

pasukan gajah yang besar. Kaum muslimin berhasil men-
congkel matanya sehingga membuat gajah itu mengamuk
menyerang pasukan Persia sendiri dan membunuh mereka.

Peperangan berakhir dengan kemenangan berada di pihak

kaum muslimin. Komandan Persia dan sebagian besar

pasukannya terbunuh. Kaum muslimin berhasil mendapatkan

harta rampasan perang dalam jumlah besar. Mereka
memberitahukan kabar gembira ini kepada khalifah.

e. Penaklukan Ibukota Persia dan Akhir Kekaisaran
Persia
Kaum muslimin terus menuju Madain. Mereka berjumpa

dengan pasukan Persia dan berhasil menumpasnya. Akhirnya,
pasukan Persia tinggal di kota Baharsir yang ditutup benteng

yang kuat lalu mereka melarikan diri ke Madain. Mereka

dikejar oleh pasukan Islam.

f. Penaklukan Madain (Shafar 16 H/632 M)

Kaum muslimin memasuki Madain yang merupakan
ibukota dan pusat pemerintahan kekaisaran Persia. Kota itu
telah kosong karena Kaisar Persia Yazdajir dan penduduk
setempat telah melarikan diri. Sa'ad bin Abi Waqqash diam
di dalam "istana putih", istana Yazdajir. Dia jadikan ruang
besarnya sebagai tempat untuk shalat. Kaum muslimin
berhasil mendapatkan harta rampasan perang dalam jumlah
yang sar gat besar dari simpanan kaisar. Maka, Sa,ad mem-
bacakan firman Allah yang berbunyi,

t1l)-*^..;/s_rt+*6b$1,,>f1l)4'1+-,t4-:rs?, lpt)')i)lstz.:2.&d*&9g**l|)z::sg**>,IlztoDg9r2.Jt,r/

$cf,urilA'"V;6l$'5)kib's;{;!kSKS#

#'4*:t3tu5,fr*Girzi6;{K

-160 sejarah tstam

"Alangkah banyaknya taman dan mata air yang mereka

tinggalkan. Dan kebun- kebun serta tempat'tempat yang

indah-indah. Dan kesenangan-kesenangan yang mereka
menikmatinya. Demikianlah. Kami w ariskan semua iw kepada
kaum yang lain. Maka, Iangit dan bumi tidak menangisi mereka
dan mereka pun tidak diberi tangguh." (ad-Dukhaan : 25-29)

DemikianlahibukotaPersiayang gagah itu jatuh ke tangan
kaum muslimin. Tidakbisa diragukan lagi bahwa kejatuhan-
nya merupakan lonceng bagi keiatuhan kekaisaran Persia
secara keseluruhan.

g. Penaklukan Jalawla'

Jalawla' adalah kota tempat di mana Yazdaifu melarikan
diri. Di sanalah orang-orang Persia berkumpul secara ke-
seluruhan. Mereka berlindung di tempat itu. Kaum muslimin
segera bergerak ke sana dan menaklukkannya hingga
mencapai kemenangan dengan kemenangan yang sangat
gemilang. Harta ramPasan Perang di kota ini tidak lebih sedikit
dari hasil yang didapatkan di Madain.

Kaum muslimin kemudian menaklukkan Halwan, Tikrit,
Musol, Masabadzan, Ahwaz, Tustar, Sus, dan Jandayasabur'
Pasukan Islamberhasil menangkap Hurmuzan, salah seorang
petinggi pemerintahan Persia, yar.g kemudian mereka
kirimkan kepada Umar sebagai ramPasan Perang.

h. Penaklukan Ashthahar (77 H/638 M)

Ala' ibnul-Hadhrami (penguasa Bahrain) bergerak melalui

laut ke sana tanpa ada izin dari khalifah. Dia berhasil
memperoleh kemenangan sedikit kemenangan' Namun,
setelah itu dia berhasil dikepung oleh pasukan Persia' Umar

segera mengirim bantuan sehingga pasukan Islam mampu

memperoleh kemenangan dan iatuhlah kota itu ke tangan

mereka.

i. Penaklukan Nahawan* Penaklukan dari Penaklukan

yang Sebenarnya (21 H/641 M)

-Bagian lll: lrlasa Pemerintahan Khutafaur Rasyidin 161

Umar riierencanakan untuk melakukan perjalanan sendiri
dalam rangkamenaklukkanPersia secara penuh. Namun, para
sahabat tidak setuju dan melarang Umar pergi dari Madinah.
Maka, dia segera memberangkatkan Nu,man bin Maqran al-
Mazini ke Nahawand dengan membawa pasukan sebanyak
30 ribu personel. Sedangkan, pasukan persia berjumlah sekitar
150.000 personel. Maka, meletuslan peperangan yang dahsyat.

Pasukan Persia dalam perang ini terbunuh sekitar 100.000
orung. Sehingga, medan perang penuh dengan onggokan
mayat mereka. Panglima mereka yang bernama Faizaran juga

terbunuh dalam perang ini. Nu,man, panglima kaum
muslmin, mencapai syahidnya dalam perang ini. Dia

digantikan oleh Hudzaifah bin Yaman.
Saat itulah Nahawand ditaklukkan. Jatuhnya Nahawand

merupakan sebuah kemenangan besar. Setelah itu pasukan

Islam terus bergerak maju dan berhasil menaklukkan Asbahan,
Fasyan (Qum), dan Karman.

j. Penaklukan ke Berbagai Wilayah persia oleh pasukan

Islam (22-23 H/642-643)

Umar menolak permintaan pasukan Islam unfl:k melakukan
penaklukan ke berbagai pelosok persia karena dia khawatir kaum
muslimin mengalami kekalahan dan kehiiangan jati dirinya.

Namun, Alnaf bin Qais berhasil meyakinkannya- Setelah itu

pasukan Islam melakukan penaklukan ke seluruh kota yang ada
di Persia.

1,. Nu'aim bin Maqran berhasil menaklukkan Ham dan
kemudian Ray (kini Teheran). Sedangkan, penduduk
Jurjan dan Thibristan melakukan perjanjian damai. Dia

berhasil mencapai beberapa wilayah Azarbaijan.

2. Suraqah bin 'Amr berhasil menaklukkan Babul Abwab

(Darband) di pesisir laut Khazar bagian barat.

3. Ahnaf bin Qais berhasil menaklukkan Khurasan.
4. Utsman bin Abul 'Ash berhasil menaklukkan sisa kota

Ashthakhar, Syairaz, dan Armenia.

162 - Sejarah tslam

5. A'shim bin 'Amr at-Thmimi berhasil menaklukkan Sajistan.
6. Sahl bin Adi berhasil menaklukkan Karman.
7. Hakim at-Ta'labi berhasil menaklukkan Makran.
8. Utbah bin Farqad berhasil menaklukkan wilayah barat Iaut

Persia.

Demikianlah kekaisaranPersia itu dihilangkan dari wujud'
Seakan-akan ]azirah Arab berubah menjadi pasukan yang
berjihad di jalan Allah untuk menebarkan agama Islam di
seluruh belahan bumi Allah-

Sebagai catatan, demikianlah kekaisaran Persia itu jatuh
secara militer. Namun demikian, mereka tetap meniadi musuh

yang selalu mengancam Islam- Ini merupakansalah satusebab

L"r,ipu dunia Islam menjadi lemah. Mereka merupakan

sumber penyebab terjadinya penyimpangan yang teriadi pada
beberapa sekte Syiah. Mereka bahkan meniadi mesin yang
selalu menggerakkan gerakan-gerakan penghancur Islam'

Misalnya, Zindiq, Zinj, Qatamithah, Sinbadz, Muqni' al-

Marwazi, dan Babak al-Khurrami.

E. SYAHIDNYA KHALIFAH UMAR

Khalifah Umar mati syahid akibat sebuah konspirasi yang
clirancang oleh musuh-musuhlslam dari kalangan Yahudi dan
Persia yang sangat membencinya. Karena, Umarlah yang
menyetabkan lenyapnya kekuasaan dan pemerintahan
mereka.

Dia meninggal akibat tusukanyang dialaminya pada saat
dia sedang melakukan shalat. Tusukanitu dilakukan olehAbu
Lu'luah a1-Malusi, seorang mantan budak Persia' Khalifah
Umar ditusuk dengan belati beracun. Sebelum meninggal, dia
memilihenam sahabatnya yang mendapatkabar gembira dari
Rasulullah bahwa mereka akan masuk surga' Mereka adalah

Utsman bin Affan, Ali, Thalhah, Zubair, Abdur Rahman bin
Auf, dan Sa'ad bin Abi Waqqash. Umar berwasiat kepada

enam orang ini untuk memilihsalah seorang di antara mereka
untuk menjadi khalifah.

-Bagian lll: lrtasa Pemerintahan Khutafaur Rasyidin 163

Umar'wafat pada bulan Dzulhijjah 23 H/543 M dan

memerintah selama sepuluh tahun lamanya.

F. IIASIL KERJANYA

1. I(halifah Umar adalah orang pertama yang menggelari

, dirinya Amirul Mukminin.

2. Dia adalah orang pertama yang membentuk kantor/

kementerian. Ada kantor tentara, ada kantor distribusi,
pengiriman surat melalui kurir, dan membuat mata uang.

3. Dia adalah orang pertama yang membuat penanggalan

Islam dengan menjadikan awal hijrah Rasulullah sebagai
awalnya.

4. Umar melakukan perluasan Masjidil Haram

Saat meninggal, ia meninggalkan sebuah perjalanan

sejarah yang demikian agung. Perjalanan hidupnya tertulis
dalam tinta emas.

***

164 - Sejarah tslam

BAB Ke-3

Utsman bin Affan
(23-35H/644-656 M)

A. NASAB DAN KEHIDUPANNYA
Dia bernama Utsman bin Affan bin Abi'Ash bin Umayyah

bin Abdu Syams. Dia berasal dari Bani Umayyah dan dari
kalangan terpandang di tengah mereka. Utsman dikenal
sebagai seorang pedagang yang dermawan dan murah hati.
Dia salah seorang yang paling kaya di masa sebelum Islam

dan setelah Islam.

B. MASUK ISI..A,M DAN KEUTAMAANNYA

Dia masuk Islam berkat upaya Abu Bakar. Utsman adalah
salah seorang yang masuk Islam di masa masa awal dakwah

Rasulullah dan salah seorang dari sepuluh orang yang
pertama kali masuk Islam. Utsman dikenal memiliki dua sifat

utama yang berbeda dengan sahabat-sahabat yang lain-

1. Rasa Malu. Tidak ada seorang Pun yang memiliki rasa

malu yang demikian kuat sebagaimana yang dimiliki oleh
Utsman. Sampai-sampai Nabi saw. malu padanya dan
bersabda dalam hadits riwayat Muslim, "Tidalckah engkau
malu pada seorang lelaki di ntana malailcnt pun sangat mnlu

padanya."

2. Pemurah. Tidak ada seorang pun dari kalangan Quraisy

yang memiliki sifat pemurah melebihi dirinya-

Utsman menikah dengan dua putri Rasulullah,

Ruqayyah danUmmuKaltsum. Olehsebab itulah, dia disebut

Sejarah tstam- 155

dengan "Dzu Nurain". Dia mengikuti semua perialanan

Rasulullah. Dia pernah diutus Rasulullah kepada orang-orang

Quraisy pada tahun ke 6 H/627 M untuk memberitahukan
kepada penduduk Mekah bahwa Rasulullah datang untuk
menunai-kan umrah saja. Rasulullah dan kaum muslimin
berhenti di Hudaibiyah dekat Mekah.

Utsman melakukan tugasnya dengan sebaik-baiknya. Dia
menolak tawaran Quraisy tatkala mereka menawarkannya
untuk melakukan thawaf. Dia berkata, "saya tidak akan
melakukan thawaf sebelum Rasulullah melakukannya.,, Ada
kabaryang menyebarbahwa Utsman telah dibunuhdi Mekah.
Maka, Rasulullah bersabda, "Kita tidak akan beranjak sebelum
membereskan urusan dengan mereka." Kaum muslimin
membaiat Rasulullah untuk tidak lari dari tempat mereka
berada. Baiat ini dinamakan dengan Baiatur Ridhwan. Baiat
ini dilakukan untuk membela Utsman bin Affan.

Pada Perang Tabuk tatkala pasukan Islam berada dalam
kesulitanyingsangat dia menyumbangkan 950 unta,50 kuda,
dan datang kepada Rasulullah dengan membawa 1.000 dinar.

Maka, bersabdalah Rasulullah, "Tidak ada yang mem-
bahayakan Utsman apa pun yang akan dia lakukan setelah
ini." SaatRasulullah meninggal, beliau dalam keadaan sangat

cinta kepada Utsman.

Utsman adalah salah seorang dari sepuluh orang yang
mendapat jaminan akan masuk surga dari Rasulullah. Ada

satu hadits yang diriwayatkan dari Rasulullah yang

mengatakan, "Sesungguhnya setiap nabi itu memiliki seorang
teman dan temanku di surga adalah Utsman bin Affan.,, Di
masa pemerintahan Abu Bakar dia dianggap sebagai orang
kedua setelah Umar ibnul-Khaththab. Sedangkan, pada masa
pemerintahan Umar dia diposisikan sebagai orang kedua
setelah Umar. Dengan demikian, bersatulah antara kelembut-
an Utsman dengan sikap keras Umar.

166 - Sejarah lstam

C. IUASA PEMERINTA}IANNYA
Tatkala Umar mendapat tikaman, dia menyerahkan

masalah kenegaraan kepada enam orang sahabat. Keenam

sahabat utama itu berkumpul setelah Umar dikuburkan.

Semua sahabat yang enam sama-sama enggan untuk meniadi
khalifah hingga akhirnya mereka berhasil memilih Utsman.

Utsman sama sekali belum pernah berambisi untuk me-
megang kendali kekuasaan itu. Saat dia dibaiat sebagai
khalifah, dia telah berusia tujuh puluh tahun.

D. PENAKLT.'KAN PADA MASA PEMERINTAIIANNYA
Masa pemerintahan Utsman dipenuhi dengan penakluk-

an-penaklukan sebagai penyempurna penaklukan di masa
pemerintahan Umar. Penaklukan yang dia la\ukan selalu
berlanjut baik lewat jalur darat mauPun ialur laut. Dia

melanjutkan kebijakan Umar dalam hal jihad.

1. Di Wilayah Barat
Orang-orang Iskandariyah memberontak pada tahun 25

H/645 M yang kemudian ditaklukkan oleh'Amr binAsh.
Utsman mengijinkan pasukan Islam untuk melakukan

penaklukan di semua benua Afrika. Maka, berangkatlah
Abdullah bin Abi Sarah hingga berhasil menaklukkan

Tharablis. Kemudian mereka berhadapan dengan pasukan
Byzantium di Sabithalah dan berhasil mengalahkan mereka
pada tahun 27 H/647 M. Dengan demikian, bergabunglah

Barqah, Tharablis, dan wilayah bagian Barat Mesit serta

sebagian wilayah Nawbah pada pemerintahan Islam.
Sedangkan, Mu'awiyah melakukan serangan ke Siprus

dan berhasil ditaklukkan pada tahun 28 H / 648 M. Umar tidak
mengizinkan pasukan Islam melakukan penyerbuan melalui
laut dan Utsman mengizinkannYa.

Perang Dzarus Shawari (31 H/651 M)

Perang ini merupakan perang laut pertama kali yang
dialami kaum muslimin. Di masa pemerintahan Utsman,

-Bagian lll: Masa Pemerintahan Khutafaur Rasyidin 167

kaum muslimin telah memiliki pasukan laut. Pasukan Islam

berhadapan dengan pasukan Romawi di pantai Kilikiya.
Pasukan Islam dipimpin oleh Abdullah bin Abu Sarah yang
diutus oleh Muawiyah binAbi Su$ran.

Pasukan Romawi mengalami kekalahan yang sangat telak

dalam perang ini. Panglimanya yang bernama Kaisar

Konstantin terbunuh. Muawiyah terus melakukan penyerang-
an pada wilayahRomawi hingga mencapai Amuriyah, sebuah
wilayah dekat Ankara, pada tahun 33 H/653 M.

2. Wilayah Timur
Panglima Umair bin Utsman sampai ke Farghanah pada

tahun 29 H/649 M. Sedangkan, Abdullah at-Laitsi mencapai
Kabul, danAbdullah At-Tamimi sampai ke sungai Hindustan.
Said ibnul-'Ash berhasil menaklukkan Jurjan.

Persia melakukan pemberontakan, namun berhasil
dipatahkan oleh Abdullah bin Amir. Akhirnya, Yazdajir
melarikan diri ke Karmary lalu ke Khurasan, dan dia terbunuh
di tempat itu. Wilayah-wilayah yang melanggar kesepakatan
kembali ditaklukkan.

Demikianlah penaklukan itu terjadi pada masa ke-

khalifahan Utsman. Pada masanya telah terjadi penambahan

beberapa wilayah ke dalam pangkuan Islam. Misalnya di
Afrika, Siprus, Armenia, Sind, Kabul dan Farghanah, Balakh

dan Herat di Afghanistan. Kemudian dilakukan penaklukan
ulang negeri-negeri yang melanggar ianji di Persia, Khlrrasan,
atau Babul Abwab.

E. PERISTIWA FITNAH

Sebagian besar masa pemerintahan Utsman dilalui dengan
keamanan, stabilitas, dan kemakmuran. Namun demikian,

Allah menghendaki a.khir masa pemerintahannya terjadi

gejolak. Terjadi bencana besar (fitnah kubra) yang kemudian
mengakibatkan terbunuhnya Utsman secara terzalimi dan
terjadi perpecahan umat serta renggangnya kesatuan mereka.

168 - Sejarah tstam

Semua itu mungkin disebabkanadanya perubahan kondisi

dunia Islam pada masa pemerintahan Utsman di mana
wilayah kekuasaan Islam semakin luas dan banyaknya
bangsa-bangsa yang masuk ke dalam pangkuan Islam. Kini
dalam Islam telah masuk berbagai ras dan bahasa yang

berbeda. Makanya, ada semakin kesulitan untuk menyatukan
mereka dalam satu manhai. Di samping itu, mereka adalah
pemeluk Islam baru dan belum mengakarnya Islam di dalam
diri mereka.

Pada sisi lain saat itu kekayaan kaum muslimin demikian
banyak dan manusia cenderung untuk boros, senang untuk
diam. Pada saat yang sama sahabat-sahabat Rasulullah telah
menyebar ke berbagai tempat dan pelosok. Sedangkan,
Khalifah Utsman dikenal sebagai sosok yang lemah lembut,
sangat penyabar serta sangat kasih pada setiap orang.' Dia
selalu menjauhi tindakan yang akan menumpahkan darah.
Ditambah lagi usianya yang sangat tua di mana saat itu dia
telah berusia 82 tahun.

Perubahan ini telah mendorong manusia-manusia yang

ingin melakukan fitnah untuk menyalakan api fitnah. Karena,
mereka rakus akan kekuasaan dan kedudukan. )uga karena
keinginan mereka untuk memecah-belah kau muslimin dan
kesatuan mereka.

Berkobarlah fitnah besar di tengah kaum muslimin yang
dikobarkan oleh Abdullah bin Saba', seorang Yahudi asal

Yaman yang pura-Pura masuk Islam. Orang ini telah

berkeliling di berbagai kota kemudian menetap di Mesir. Dia
kemudian menaburkan keraguan di tengah manusia tentang
akidah mereka dan mengecam Utsman dan para gubernumya'
Dia dengan gencar mengajak semua orang untukmenurunkan

Utsman dan menggantinya dengan Ali sebagai usaha

menaburkan benih fitnah dan benih perpecahan.

Maka, mulailah pecah fitnah di Kufah pada tahun 34}Il

654 M. Mereka mulai menuntut kepada khalifah untuk

mengganti gubernur Kufah. Akhirnya, Utsman menggantinya

-Bagian lll: Masa Pemerintahan Khulafaur Rasyidin 169

untuk memenuhi tuntutan mereka dan sebagai upaya untuk
meredam fitnah yang lebih besar.

Setelah itu ada sejumlah besar manusia yang datang

mertyerbu Madinah untuk mendebat khalifah. Mereka datang
dari Kufah, Bashrah, dan Mesir pada saat yang bersamaan.

Ali mencegah mereka dan menerangkan bahwa apa yang

mereka lakukan itu adalah sebuah kesalahan besar. Apalagi,
khalifah juga melakukan pembelaan terhadap dirinya sendiri
denganpembelaan yang sangat masuk akal. Maka, pulanglah
para pemberontak itu dengan tangan hampa.

Abdullah bin Saba'paham bahwa kesempatan yang telah
dia bangun selama bertahun-tahun tampaknya akan lenyap

begitu saja. Maka, dia mencari siasat licik dan mengatur
strareginya. Dia membuat sebuah surat palsu atas nama
khalifah, Ali, dan Aisyah yang di dalamnya berisi tulisan
bahwa khalifah akan mengundurkan diri dan Ali akan naik.

Di'sebutkan bahwa siapa saja yang tidak setuju, maka orang
yang bersangkutan akan dibunuh.

F. KHALIFAH MENINGGAL SEBAGAI SYAHID
Pemberontak itu kembali lagi ke Madinah. Mereka me-

ngepung kediaman Utsman bin Affan. Utsman segera

mengirimkan utusan kepada para gubernumya meminta pada
mereka untuk mengirimkan pasukan ke Madinah.

Maka, terjadilah anarkisme di Madinah. Utsman meminta

pada para sahabat yang berada bersamanya agar tidak
memerangi kaum pemberontak itu. Dia meminta mereka
secara terus-menerus untuk tidak melakukan itu. Sebab, dia
menginginkan agar tidak terjadi suatu pertumpahan darah
yang disebabkan oleh dirinya.

Ada kabar bahwa pasukan bantuan akan segera tiba ke
Madinah yang membuat pemberontak itu takut dan khawatir.
Mereka kemudian memasuki rumah Utsman dengan cara
melompati pagar rumahnya. Mereka membunuh Utsman

-170 Sejarah tstam

dengan pedang dan merampok harta Baitul Mal. Maka,
terjadilah takdir Allah yang telah Dia rencanakan. Peristiwa
ini terjadi pada bulan Dzulhijjah tahun 35}I/656 M. Dengan
demikian, usia kekuasaannya adalah 12 tahun.

Perlu kiranya di sini dicatat bahwa pembunuh Utsman
yang sebenarnya adalah sangat sedikit. Di antara yang
diketahui adalah al-Ghafiqi yang kemudian melarikan diri'
Sedangkan, yang lain tidak diketahui. Oleh sebab itulah,
mereka menisbatkan pembunuhan ifu pada para pem beron ta k
sehingga wilayah konfliknya meniadi luas dan akan memiliki
akibat yang demikian berbahaya. Satu hal yang kemudian

menjadi bencana bagi dunia Islam.

G. KEUTAMAAN-KEUTAMAAN UTSMAN

1. Dia membeli sumur Arumah dan menyerahkannya

kepada kaum muslimin

2. Dia khalifah yang pertama kali memperluas Masiid

Nabawi sebagai responterhadap keinginan Rasulullah saat

masjid itu sudah semakin terasa sempit.

3. PenghimpunanAl-Qur'an dalam satu mushaf.
4. Terjadi perbedaan cara membaca (qiraat) di beberapa

negara Islam. Maka, Utsman menyatukannya dalam satu
bacaan yang sering dibaca oleh Rasulullah. Dia satukan
Al-Qur'an dalam satu mushaf dengan bacaan tadi dan
memerintahkan untuk membakar mushaf-mushaf yang
lain. Rasm Utsmani merupakan bacaan kaum muslimin
hingga masa kini.

5. Dan masih banyak lagi keutamaan-keutamaan Utsman

yang tidak mungkin disebutkan di sini.

t **

-Bagian lll: Masa Pemerintahan Khutafaur Rasyidin 171

BAB Ke-4

Ali bin Abi Thalib

(35-40 H / 656 -661 M)

A. HIDT.'P DAN MASUK ISI.AMNYA
Dia adalahAlibinAbi Thalib binAbdul Mutthalib. Sepupu

Rasulullah. Rasulullah mengawinkan putrinya Fatimah
dengannya. AIi adalah salah satu dari sepuluh orang sahabat
yang mendapat jaminan langsung masuk surga dari

Rasulullah.
Sejak kecilnya dia telah didik di rumah Rasulullah. Masuk

Islam tatkala usianya belum mencapai sepuluh tahun. Dengan

demikian, Ali adalah orang yang pertama kali masuk Islam

dari kalangan anak-anak. Dia tumbuh dalam dan berkembang
dengan nuansa keislaman yang kental.

Saat Rasulullah akan hijrah, dia tidur di atas tempat tidur
Rasulullah menggantikan posisi Rasulullah padahal dia tahu
bahwa kematian telah meliputi tempat tidur tersebut. Dengan
demikian, ia menjadi orang pertama yang rela menjadi fida'
(tebusan) Rasulullah dalam Islam. Dia menyerahkan semua
titipan yang ada pada Rasulullah kepada para pemiliknya dan
setelah itu barulah dia hijrah ke Madinah.

Dia selalu bersama Rasulullah dalam setiap PePerangan
dan selalu tampak bahwa dia adalah salah seorang pahlawan
yang iempolan. Keberaniannya sangat legendaris. Lidahnya
demikian fasih dan seorang yang memiliki ilmtt yang sangat
dalam dan luas.

172 - Sejarah lstam

Pada masa pemerintahan Abu Bakar Shiddig dia selalu
bersama dengan sang khalifah. Pada saat Abu Bakar me-
ninggal, dia sangat mencintai Abu Bakar. Tatkala Umar
menjadi khalifah, dia adalah salah seorang yang paling dekat
dengan Khalifah Umar. Umar selalu meminta nasihat-nasihat-
nya dalam banyak urusan. Tatkala Umar ditusuk denganbelati
beracun, dia termasuk satu dari enam sahabat yang ditunjuk
Umar untuk melakukan musyawarah dalam pemilihan
khalifah dari salah seorang yang enam itu.

Kemudian Utsman menjabat sebagai khalifah. Ali selalu

berada di samping Utsman dan membantunya dalam

menjalankan roda pemerintahan. Pada saat terjadi Penge-
pungan terhadap lJtsman, anak-anak Ali adalah orang yang
melakukan pembelaan terhadap Utsman.

B. MASA KEKHILAFAHANNYA
Setelah terbunuhnya Utsmary kaum muslimin memilihAli

untuk menjadi peminpin mereka. Para sahabat mendesaknya
agar bisa keluar dari kemelut yang menimpa mereka. Kondisi
saat itu telah mengalami kekacauan dan orang-orang pembe-
rontak telah menguasai kondisi lapangan. Akhirnya, dia mau
menerima pimpinan sedangkan dia tidak bernafsu untuk

memegangnya. Banyak hadits-hadits Rasulullah yang
menerangkan keutamaan Ali bin Abi Thalib.

C, KEBUAKAN AU BIN ABI TTIAUB
Sudah jamak diketahui bahwaAli binAbi Thalib memiliki

sikap yang kokoh, kuat pendirian dalam membela yang hak.

Setelah dibaiat sebagai khalifah, dia cepat mengambil

tindakan. Dia segera mengeluarkan perintah yang menunjuk-
kan ketegasan sikapnya.

1. Memecat beberapa gubernur yang Pernah diangkat

Utsman binAffan, mereka adalah Bani Umayyah.

2. Mengembalikan kembali tanah-tanah dan hibah yang

demikian besar jumlahnya.

-Bagian lll: Masa Pemerintahan Khutafaur Rasyidin 173

Tindakannya ini muncul karena adanya pemberontakan
Bani Umayyah yang tidak membaiatnya sebagai khalifah. Ini
tergambar dengan jelas dari sikap Muawiyah binAbu Sufyan,
yang saat itu menjadi Gubernur Syam. Sedangkan, wilayah-
wilayah lain telah membaiatAli dan kondisi wilayah-wilayah
itu sangat kondusif.

D. PERANG JAMAL (36 H/656 M)

Muawiyah bin Abu Sufyan, Gubernur Syam, tidak
membaiat Ali sebagai khalifah. Dia menuntut darah Utsman
pada Ali. Sedangkan, Ali bin Abi Thalib tidak menjadikan
masalah ini sebagai prioritas karena kondisinya yang masih

sangat labil. Oleh karenanya, orang-orang Syam tidak taat lagi
pada kekhilafahan Ali dan Muawiyah menyatakan memisah-

kan diri dari kekhilafahannya. Maka, Ali segera menetapkan
untuk memeranginya. Berangkatlah Ali bersama pasukan dari
Kufah, dia telah memindahkan pusat pemerintahan dari

Madinah ke Kufah.
Pada saat itu juga Aisyah yang disertai oleh Zubair dan

Thalhah serta kaum muslimin yang berasal dari Mekah juga
menuju Bashrah untuk menetap di sana. Mereka sampai di
sana dan menguasai Bashrah. Bahkan, mereka berhasil
meringkus para pembunuh Utsman. Mereka mengirimkan
surat ke beberapa wilayah untuk melakukan hal yang sama.

AIi pun mengubah rute perjalanannya dari Syam ke

Bashrah. Dia mengirimkan beberapa utusan kepada Aisyah
dan orang-orang yang bersamanya dan menerangkan dampak
negatif dari apa yang mereka lakukan. Mereka puas dengan

apa yang dikatakan oleh Ali dan mereka kembali ke base

pasukan untuk melakukan kesepakatan damai.
Keduanya hampir saja melakukan kesepakatan damai.

Namun, Abdullah bin Saba' dan pengikutnya yang menyim-
pang merasa ketakutan dan mereka melihat bahwa pertem-
puran harus terjadi antara kedua pasukan. Kembali mereka

174 - Sejarah lstam

berhasil mengobarkan api perang di antara kedua pasukan

Islam ini dengan sebab-sebab yang sebenarnya sangat sepele.
Kedua pasukan terlibat pertempuran yang demikian

sengit. Ali tidak berhasil menghentikan peperangan ini.

Pertempuran terjadi demikian sengitnya di depan unta yang
membawa tandu Aisyah. Sehingga, kemudian perang ini
disebut dengan Perang |amal (Perang Unta).

Pasukan Bashrah kalah dalam Perang ini. Ali memPer-

lakukan Aisyah dengan sebaik-baiknya dan mengembalikan-

nya ke Mekah. Ini merupakan perang pertama yang terjadi

antara dua kelompok kaum muslimin. Pada perang ini banyak
kaum muslimin yang terbunuh. Sebagian sejarawan me-

nyebutkan ada sekitar 10.000 yang terbunuh. Maka, sejak itu

Bashrah masuk secara penuh dalam pemerintahanAli dan dia
pun melanjutkan perjalanan ke Bashrah.

E. PERANG SHIFFIN (WIT.AYAH SEBELAH TIMUR SYAIVI):
37 H/6s7 M
Perang ini terjadi antara Ali dan Muawiyah. Delegasi yang

diutus antara Ali dan Muawaiyahsemuanya tidak menghasil-
kan apa-apa hingga akhirnya keduanya menempatkan
pasukannya di Shiffin. Perang Pun segera berkecamuk dan

banyak yang terbuntth di kedua belah pihak. Hampir saja Ali

menang dalam pePerangan ini.
Pada saat kondisinya demikian, pasukan Syam mengangat

mushaf-mushaf dan meminta agar bertahkim dengan Kitab

Atlah. Siasat ini dilakukan oleh'Amr bin Ash, panglima

pasukan Muawiyah, untuk menghentikan PeranS' Siasat ini
ternyata berhasil dan pertemPuranPun segera berhenti' Dua
orang perunding dari kedua belah pihak bertemu' Namun,
keduanya tidak sampai pada kata sepakat. Maka, ditulislah
lembaran keputusan. Setelah itu kedua pasukan kembali ke

negerinya masing-masing.

-Bagian lll: Masa Pemerintahan Khutafaur Rasyidin 175

F. KHAWARU DAN PERANG NAHRAWAND
(38 H/ 6s8 M)
Orang Khawarij adalah pasukan yang berada di pihakAli

bin Abi Thalib. Mereka malah melakukan pemberontakan
kepadaAli setelah terjadinya arbiterasi dan mencopotnya dari
kekuasaannya dengan alasan bahwa dia menerima tahkim.
Anehnya, kebanyakan dari mereka telah mendesakAli untuk
menerima tahkim itu. Namun, setelah itu meminta pada Ali
untuk memerangi Muawiyah kembali. Tentu saja Ali menolak

permintaan mereka dan mereka pr:n menyingkir ke kawasan
Harura' dan terus melancarkan perang.

Kelompok ini semakin lama semakin banyak dan

berkumpul di wilayah Nahawand. Mereka mulai membunuh
kaum muslimin dan menebarkan kerusakan di muka bumi.

Maka, berangkatlah Ali menemui mereka dan berdiskusi

dengan mereka dalam jangka yang lama. Dia menjelaskan
kesalahan jalan yang mereka tempuh dengan segala cara.
Akhirnya, sebagian dari mereka kembali sadar danbergabung
dengan Ali. Namun, sebagian besar dari mereka terus saja
melancarkan perang.

Akhirnya, perang meletus dan Ali berhasil menghancur-
kan mereka. Hanya sedikit dari mereka yang selamat, tidak
Iebih dari puluhan. Dampak negatif dari perang ini adalah

bahwa mereka itu menyebar ke mana-kemana. Dua di

antaranya ke Amman, dua ke Karman, dua ke Sajistan, dua
ke lazirah Arab, dan satu orang ke Yaman. Mereka mem-
bangun jamaah di Yaman.

G. MESIR LEPAS DARI TANGAN ALI
Hal inilah yang membuat penduduk Syam semakin berani

untuk tidak menyatakan kesetiaan mereka kepada Ali dan

melakukan ekspansi wilayahnya. Maka, berangkatlah'Amr
binAshke Mesir dan mendudukinya serta menjadikannya di
bawahkekuasaan Muawiyah pada tahttn 38 H/658 M. Dengan
demikian, semakin luaslah wilayah kekuasaan Muawiyah.

176 - Sejarah lstam

Muawiyah berhasil menduduki Madinah, Mekah, dan

Yaman. Namun, pasukan Ali berhasil mengambil kembali.
Pada saat itulah Ali terbunuh.

H. TERBUNUHNYAALI
Dia dibunuh oleh seorang Khawarij yang bernama Abdur

Rahman bin Muljam pada saat akan melaksanakan shalat
subuh. Peristiwa ini teriadi pada bulan Ramadhan tahun 40
H/661. M. Dia memerintah dalam jangka waktu lima tahun.

Hasan Dibaiat sebagai Khalifah
SetelahAli meninggal, rakyat segera membaiat Hasanbin

AIi sebagai khalifah. Dia berkuasa hanya dalam jangka waktu
enam bulan. Pada masa pemerintahannya dia melihat banyak

perselisihan di antara sahabat-sahabatnya dan melihat

pentingnya persatuan umat.
Maka, dia pun melakukan kesepakatan damai dan me-

nyerahkan pemerintahan kepada Muawiyah pada bulan
Rabitrl Awwal tahun 4tlts^/66t M. Tahun ini sering disebut
sebagai "Aam ]ama'ah" karena kaum muslimin sepakat men-
jadikan satu orang khalifah untuk menjadi pemimpin mereka'

Dengan terbunuhnya Ali, berakhir pula khilafah rasyidah
yang sesuai dengan manhajAllah secara sepenuhnya' Sejak
itu aroma penyimpangan terus menyeruak.

Peristiwa-Peristiwa Terpenting pada Masa Khulafaur Rasyidin
(Urutan Terbalik dari Ali hingga Abu Bakar)

41 | at uin noi malib Mati syahid Masa Kekhila-

40 lahan Ali bin

39 Abi Thalib

38 | Perang Nahrawand
37 | Perang Shiffin dan Tahkim
36 | Perang Jamal-Dzul Hijjah

-Bagian lll: Masa Pemerintahan Khulafaur Rasyidin 177

JI Masa kekhila-
lahan Utsman
35 Utsman Mati Syahid bin Affan
34
33
32 Khurasan kembali dltaklukkan
31 Perang Dzatu Shawari
30
29
28 Penaklukan Siprus
27 Penaklukan Tharablis dan Afrika
26
25
24

23 Penaklukan Khurasan Masa Kekhila-
22
21 Perang Nahawand lahan Umar
20 Penaklukan Mesir
19 ibnul- Khath-
18
17 Penaklukan di Persia thab
16
15 Perang Qadisiyah
14 Penaklukan Damaskus

13 Perang YarmuUJumadil Akhir Abu Bakar Meninggal Masa Kekhi-

't2 Perang Riddah lalahan Abu

11 Rabiul Awwal Rasulullah Wafat Bakar Shiddiq

***

-178 sejarah lstam

BAGIAN KEEMPAT

PEMERINTAI.IITI\

BANI UMAWIYAH

(41-132 W66t-74eM)

"Manusia terbaik adalah manusia yang berada masa
masaku, kemudian generasi setelah mereka, lalu generasi
setelah mereka." (HR Bukhari, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan
Ahmad bin Hanbal)

BAB Ke-L

Sejarah Bani Umawiyah

A. MENGENAL BANI UMAYYAH
Pemerintahan Bani Umawiyah dinisbatkan kepada

Umayyah bin Abd Syams bin Abdi Manaf. Dia adalah salah
seorang tokoh penting di tengah Quraisy pada masa jahiliah.
Dia dan pamannya Hasyim bin Abdu Manaf selalu bertarung

dalam memperebutkan kekuasaan dan kedudukan.
Setelah Islam datang, pertarungan menduduki kekuasaan

ini menjelma menjadi sebuah permusuhan yang transparan

dan terbuka. Bani Umayyah melakukan perlawanan terhadap
Rasulullah dan dakwah.y".Sedangkan, Bani Hasyim men-
dukung Rasulullah dan mengikutinya. Bani Umayyah tidak
masuk Islam kecuali setelah tidak ada jalan lain kecuali mereka

harus masuk Islam. Ini terjadi setelah penaklukan kota Mekah.

Silsilah Keturunan Bani Umayyah

'Abd Manaf

Hasyim 'Abd SYams

r [-l
#'Abdul Muthalib Rabi'ah Umayah

Al-'Abbas Abu Thalib 'Abdullah Harb Abut'Ash

trll
rllAl'Abbas Suyun Al'Aliyun Muhammad saw. Abu Sufyan 'Afan Al-Hakam

Mu'awiYah'Utsman Marwan

-Sejarah lstam 181

B. DISTORSI SEIARAH BANI UMAYYAH
Sejarah Bani Umayyah mengalami banyak distorsi yang

dilakukan oleh pemerinatahan Bani Abbas, musuh politik Bani
Umayyah, di mana sejarah Islam mulai ditulis sejak masa pe-
merintahanmereka. Distorsi ini juga dilakukan oleh kalangan
Syiah dan Khawarij, musuh tradisional mereka. Juga dari
kalangan awamyang menceritakan sejarah melalui cara oral.
Sehingga, pemerintahan Bani Umawiyah harus mengalami
b anyak tu d uhan dan tudingan dalam L erb agai ben tuk"nya.
1,. Perhatian pada sisi sejarah yang merendahkan posisi dan

kapabilitas mereka. Pasalnya, mereka dianggap sebagai

orang-orangyang memusuhi Islam di masa-masa awal
kemunculannya dan karena mereka sangat terlambat

untuk masuk ke dalam pangkuan Islam. Mereka yang me-
nuduh lupa peran Bani Umayyah setelah mereka masuk
Islam, seperti peran mereka dalam penaklukan-penakluk-
an berbagai wilayah dan negeri.

2. Mereka banyak menonjolkan tragedi yang terjadi pada

masa pemerintahan Bani Umawiyah. Misalnya, tragedi

tragis di Karbela yang ditandai dengan terbunuhnya

Husein dan sanak keluarganya, peristiwa Hurrah, dihalal-
kannya kehormatan Madinah al-Munawwara[ pelempar-
an Mekah dan Ka'bah dengan manjaniq, pembunuhan
Abdullah ibnuz-Zubair, pemberontakan Zaid bin Ali ibnul-

Husein dan terbunuhnya dia. Mereka melupakan
kesalahan yang dilakukan dengan melakukan pem-

berontakan pada khalifah dan memutus ketaatan kepada-
nya.

3. Memfokuskan pandangannya hanya pada kelemahan sisi

manusiawi di antara mereka danmeninggalkansemua sisi

yang baik. Ini bisa dilihat pada pandangan mereka

terhadap Utsman bin Affan, Abu Sufyan, dan Muawiyah.
Mereka juga menggambarkan sebagian gubernurnya
dengan gambaran fanatisme danbatil. Sebagaimana yang
terjadi kepada Hajjaj dan Ziyad bin Abihi.

-182 Sejarah tstam

4. Ditebarkannya isu-isu beracun terhadap sebagian khalifah

seperti Yazidbin Mu'awiyah dan Walid bin Yazid.

Kami ingin mengatakan di sini bahwa manhai Islam

memang mengalami kemerosotan sejak masa khilafah
rasyidah berakhir dan terjadi sedikit penyimpangan bersama
bertambahnya wakfu. Namun demikian, kaum muslimin saat
itu masih sangat dekat dengan masa Pemerintahan Khulafaur
Rasyidin. Walaupun demikian, kita tidakbisa menutup mata
bahwa mereka memang terpengaruh oleh kehidupan lain
akibat banyaknya harta rampasan dan kekayaan yang me-
limpah. ]uga masuknya para budak wanita dan tawanan
perang ke dalam istana dan rumah-rumah mereka-

C. KEUTAIVI]A,T{N BANI UMAYYAH YANG DIII.'PAI(AN

SEBAGIAN SE141141474r0

1. Muawiyah adalah seorang sahabat yang mulia walaupun

dia melakukan sebuah ijtihad Politik dalam melakukan

perlawanan kepada khalifah Ali bin Abi Thalib dan

ternyata ijtihad yang dia lakukan tidak benar. Namun

demikian, dia tetap berlaku adil dan semua sahabat adalah
adil.

Marwan bin Hakam adalah lapis pertama dari kalangan

tabiin. Dia banyak meriwayatkan hadits dari sejumlah

sahabat, seperti Umar ibnul-Khaththab, Utsman bin Affan,
danyang lainnya. Abdul Malikadalah sosok seorangyang

berilmu luas, ahli fikih, dan termasuk seorang ulama

Madinah sebelum dia diangkat sebagai khalifah. Umar bin
Abdttl Aziz adalah salah seorang imam dalam masalah-
masalah ijtihad dan dianggap sebagai khalifah rasyidin

kelima.

2. Bani Umayyah selalu menghormati kalanganberilmu dan

orang-orang yang memiliki sifat-sifat utama. Mereka tidak
pernah melakukan intervensi dalam hal-hal yang me-
nyangkut peradilan.

Bagian lV: Pemerintahan Bani Umawiyah- 183

Di tangan merekabanyaknegeri yang ditaklukkan hingga
sampai ke wilayah China di sebelah timur, negeri-negeri

di Andalusia (Spanyol) dan selatan Perancis di sebelah
barat. Pada masanya pemerintahan Islam mencapai wi-

layah yang sangat luas sepanjang sejarah Islam.

4. Masa pemerintahan mereka memiliki keistimewaan

denganmemproduksikan tanah-tanah mati, pembangun-
an berbagai kota, dan pembangunan yang megah. Di

samping itu, kita juga jangan sampai lupa sabda Ra-
sulullah, "Manusia terbaik adalah manusia yang berada

masuku, kemudian generasi setelah merekn, lalu generasi setelah

mereka." Mereka hidup di masa setelah masa Rasulullah.

D. PEMERTNTAITAN UMAWTYAH (4r-132/66t-749 M)
Pemerintahan ini berdiri setelah khilafah rasyidah yang

ditandai dengan terbunuhnya Ali bin Thalib pada tahun 40
H/ 66LM. Pemerintahan mereka dihitung sejak Hasan bin Ali

menyerahkan kekuasaan pada Muawiyah bin Abi Sufyan pada
tanggal 25 Rabiul Awwal 4L H / 66L M.

Pemerintahan ini berakhir dengan kekalahan khalifah

Marvrran bin Muhammad di PerangZab pada bulan Jumadil
Ula tahun 132H/749M.

Dengan demikian, pemerintahan Bani Umawiyah ini

berlangsung selama 91 tahun. Pemerintahan ini dikuasai oleh
dua keluarga dan diperintah oleh L4 orang khalifah dengan

Damaskus sebagai ibukotanya.

E. KHI.JI-AFA' BANU UMAYYAH

1. Dari Keluarga Abu Sufyan (41-60H/661-679M).
1.. Muawiyah bin Abu Sufyan (60-64H/679-683M).
2. Yazid bin Muawiyah

3. Muawiyah bin Yazid (64/683 M, hanya 40 hari saja).

Antara tahun 64 hingga tahun 73H/683 hingga 692M ada
masa di mana pemerintahan Bani Umawiyah tidak sepenuhnya

-184 Sejarah tstam

menguasai semua wilayah Islam. Pada saat itu ada pemerintahan
Abdullah lbnuz-Zubatu.

2. Dari Keluarga Bani Marwan

4. Marwan bin Hakam (64-65 H/ 683-684M)

5. Abdul Malik bin Marwan

bin Hakam (6s-86 H/684-7osM)

6. Walid bin Abdul Malik (86-95H/705-71.4M)

7. Sulaiman binAbdul Malik (96-9eH/714-717 M)

8. UmarbinAbdul Azizbin

Marwan (ee-10l}l/717-7L9M)

9. YazidbinAbdul Malik (101-10s H/7Le -723M)

1.0. Hisyam bin Abdul Malik (10s-12s H/723-742M)

1L. Walid bin Yazid bin Abdul Malik (125-126H/7A-743M)

L2.Yazidbin Walid bin Abdul Malik (126H/743M)

13. Ibrahim bin Walid bin Abdul

Malik (126-127 H/743-744M)

14. Marwan bin Muhammad bin

Marwan (127-132H/744-749M.)

Khulafa' Bani Umayyah

Umayah

Harb 'Affan Abul'Ash

I I Al-Hakam

Shakhr (Jbu Sufvan) 'Utsman I

(1) Mu'awiyah (4) Manran

I (S)'Abdul Malik 'Abdul 'Aziz Muhammad

(2)Yazid ll

(3)Mu'awiyah Ats-Tsaani ll(8)'Umar (14) Marwan

lr(6)Al-Waliid (7)Sulaiman (9)Yazid (10)HasYiim

(lz)Yazid ats-Tsaani (13)lbrahim I

(1 1 )Al-Waliid ats-Tsaani

-Bagian lV: Pemerintahan Bani Umawiyah 185

[*

BAB Ke-2

Khulafa'Bani Umalyah

A. MUAWTYAH BrN ABU SUFYAN (4r_60 H/66t_779 M)

l. Nasab dan Kehidupannya

Dia bernama Muawiyah bin Abu Sufyan bin Harb bin
Umayyah bin Abd Syams. Ikut bersama-sama dengan orang
musyrikin dalam Perang Khandaq. Dia melarikan diri ber-
sama-sama dengan orang musyrikin setelah ada angin
kencang. Muawiyah masuk Islam pada tahun GH/ 627 M, Jaat
terjadi perjanjian Hudaibiyah. Dia menyembunyikan keislam-
annya dan dia tampakkan keislamannya itu pada tahun g H
saat terjadi penaklukan Mekah tatkala orang-orang euraisy

beramai-ramai masuk Islam.
Muawiyah ikut bersama Rasulullah pada perang Hunain

dan Thaif. Pada saat itu Rasululah memberikin harta

rampasan perang dalam jumlah besar kepadanya karena dia
dianggap sebagai orang mualaf. Kemudian Islamnya menjadi
baik.

Dia adalah salah seorang penulis wahyu Rasulullah dan

meriwayatkan sedikitnya 163 hadits dari Rasulullah.

Rasulullah, dalam hadits riwayat Tirmidzi, pernah berdoa
pada Allah untuknya, "Jadikanlah dia orang yang memberi_
kan petunjuk jalan yang benar dan orang yang mendapat
hidayah." Saat meninggalnya Rasullah ridha atainya.

Kemudian Muawiyah ikut dalam perang yarmuk dan

membuka Syam di bawah pimpinan saudaranya yazid. Dia

-186 Sejarah tstam

juga berhasil menaklukkan Qaisariyah dan sebagian pesisir
wilayah Syam.

Umar ibnul-Khaththab mengangkatnya sebagai gubernur
untuk seluruh wilayah Syam. Dia memintaizinkepada Umar

untuk menyerang pasukan Romawi melalui laut, namun
ditolak oleh Umar. Dia menyerbu Romawi hingga mencapai

Amuriyah (dekat Ankara).
Utsman bin Affan, ketika meniadi khalifah, mengizinkan-

nya untuk melakukan penyerangan Pada Romawi melalui laut
setelah Muawiyah meminta secara terus-menerus padanya'
Dia juga menyerbu Siprus dan mampu menaklukannya pada

tahun 28 H/647 M. Dia mamPu mengalahkan pasukan

Romawi dalam sebuah pertempuran laut terbesar yang pernah
dilakukan oleh kaum muslimin, yakni Perang Dzat ash-
Shawari, pada tahun 31H/651M.

2. Pemberontakan terhadap Khalifah
Tatkala Ali dibaiat sebagai khalifah, dia memecat semua

gubernur. Namun, Muawiyah menolak pemecatan itu dan
sekaligus tidak mau membaiat Ali sebagai khalifah' Maka,
terjadilah pertempuran antara dia dengan khalifah yang

kemudian berakhir dengan terbunuhnya Ali di tangan seorang

Khawarij.

Saat Ali meninggal, dia digantikan oleh anaknya Hasan
bin Ali melalui pembaiatan umum. Namun, Hasan kemudian
menyerahkan kekuasaan kepada Muawiyah sebagai uPaya

untuk menghindari pertumpahan darah kaum muslimin dan
untuk menyatupadukan mereka. Dengan demikian, Mua-

wiyah menjadi khalifah yang legal sejak tahun 41H/66LM'

yang dikenal dengan "AamJama'ah".
Sejak itu permasalahan menjadi stabil, keamanan dalam

negeri stabil. Kaum muslimin kembali mamPu melakukan
penaklukan-penaklukan setelah sebelumnya semPat terhenti
karena adanya konflik internal.

-Bagian lV: Pemerintahan Bani Umawiyah 187


Click to View FlipBook Version