The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by GENIUS LIBRARY, 2022-03-16 20:38:47

Sejarah Islam Sejak Zaman Nabi Adam Hingga Abad XX

by Ahmad al-Usairy (z-lib.org)

Keywords: by Ahmad al-Usairy,Sejarah Islam Sejak Zaman Nabi Adam Hingga Abad XX ,Sejarah

2. Serangan Quraisy terhadap Dakwah
Seringkali sengketa yang muncul di Jazfuah Arab dise-

babkan oleh masalah-masalah yang sebenarnya sangat sepele.
Kemudian muncul agama baru yang dengan keras menyerang
akidah dan keyakinan mereka yang menyebabkan mereka
dengan sengitpula menyerang agama baru ini.

Orang-orang Quraisy sama sekali tidakbisa membedakan
antarakenabian, kepemimpinan, dan kekuasaan. Mereka me-
ngira bahwa agama baru yang dibawa oleh Nabi Muhammad
akan merampas kekuasaan yang ada di tangan mereka.

Karena Islam menyamakan antara fuan dan budak, maka
mereka tidak menerima realitas ini. Mereka mengingkari hari
kebangkitan di mana kehidupan akan dikembalikan lagi ke-
pada manusia dan akan diperhitungkan amal yang pemah
mereka lakukan.

Mereka selalu melakukantradisi yang dilakukan olehpara
leluhurnya (taklid). Mereka mengatakan (sebagaimana yang
Allah abadikan di dalam Al-Qur'an),

" Cukuplah untuk kami apa yang kami dapati b apak-b ap ak
kami mengerjakannya. " (al-Maa'idah : 104)

Sebagaimana orang-orang Mekah juga mengirh bahwa de-
ngan datangnya agama baru ini, sebuah bencana akan menim-

pa mereka jika penyembahan terhadap berhala dibatalkan.
Atau, jika orang-orang yang akan datang keMekahuntukber-
haji tidak diizinkan.

Orang-orang Quraisy melihat bahwa dalam dakwah yang
dilakukan Nabi Muhammad terjadi sesuatu yang sebelumnya
belum pernah mereka bayangkan. Dakwah yang dilakukan

kini mulai menyebar di antara banyak level dan kalangan

masyarakat. Mereka pun segera melakukan penyerangan yang
demikian keras terhadap agama baru ini.

Rasulullah menyeru manusia di segala tempat-baik di
pasar-pasar, rumah-rumah, di perkumpulan-perkumpulan,

maupun perayaan-perayaan yang mereka lakukan. Rasulullah

-88 Sejarah tstam

mengambil kesempatan musim haji untuk mengajak kabilah-
kabilah memeluk Islam.

Orang-orang Quraisy selalu mendukung orang-orang
yang mengatakan bahwa Rasulullah adalah seorang yang gila
dan penyihir. Mereka akan selalu menghalangi orang-orang
yang didakwahi Rasulullah. Siksaan kepada oranS-orang

mukmin itu semakin keras dan keiam. Maka, berkatalah

Rasulullah kepada mereka, "Pergilah kalian ke negeri Haba-
syah karena di sana ada seorang raia yang tidak ada seorang
pun yang dizalimi di sisinya." Maka, pergilahkaummuslimin
ke Habasyah.

3. Hijrah yang Pertama Kalinya ke Habasyah
Peristiwa ini terjadi pada tahun kelima kenabian Rasu-

lullah. Mereka yang melakukan hijrah beriumlah sebanyak
sepuluh orang laki-laki dan lima orang wanita. Pemimpin
mereka adalah Utsman bin Mazh'un. Mereka mendapat per-
lakuan yang sangat baik dan tinggal selama beberapa bulan

di sana. Kemudian kembali lagi ke Mekah tatkala mereka men-
dengar bahwa orang-orang Quraisy telah masuk Islam. Na-
mun, temyata orang-orang Quraisy kembali menyiksa mereka.

4. Masuk Islamnya Hamzah bin Abi Thalib

Hamzah masuk Islam pada tahun keenam kenabian. Peris-
tiwanya terjadi tatkala dia datang dari perjalanan dan menge-

tahui bahwa Abu ]ahal telah mencemoohkan Muhammad'
Maka, dia pun datang menemui Abu Jahal dalam keadaan
sangat marah dan melukai wajah Abu ]ahal dengan busur
panahnya. Hamzahberkata pada Abu lahal, "Apakah engkau

*"r,."*oohkan anak saudaraku, padahal saya sendiri telah

masuk dalam agam.anya?"
Tatkala Hamzah masuk Islam, maka tahulah orang-orang

Quraisy bahwa Muhammad kini bertambah kuat' Sebab,

Hamzah dikenal sebagai seorang pemuda yang sangat kuat
di tengah-tengah orang Quraisy.

-Bagian ll: Sejarah Rasututtah 89

.S.Masuk Islamnya Umar ibnul-Khaththab
Umar ibnul-Khaththab masuk Islam pada tahun yang

sama dengan Hamzah. Sebelumnya Rasulullah pernah ber-
doa, "Ya Allah, muliakan Islam dengan salah satu dari dua
Umar yang paling Engkau cintai." Maksudnya adalah Umar
ibnul-Khaththab dan Umar bin Hisyam (Abu Jahal). Setelah
keislamannya, maka kaum muslimin dengan leluasa bisa me-
lakukan shalat dan thawaf di sekeliling Ka'bah. Dengan demi-
kiary keislaman LJmar menjadi suatu tanda kemenangan Islam.

6.Permintaan Mukjizat dari Kaumnya
Orang-orang kafir meminta kepada Rasulullah untuk me-

ndatangkan mukjizat dan tanda-tanda kenabian sebagai usaha
mereka untuk melemahkan posisi beliau. Di antara permin-
taan mereka adalah agar bulan dibuat menjadi terbelah.

Namun, tatkala itu terjadi mereka mengatakan, "Ini sihir."
Allah berfirman,

t*f- t-t" rt; tli< r 1;ir ",i*rj btlt *."tt
<\>:p?*,tj-{,

'Telah dekat (datangnya) saat itu dan telah rniaaor, bulan.
Jika mereka (orang-orang musyrikin) melihat sesuatu tanda
(mukjizat), mereka berpaling dan berkata,'Ini adalah sihir yang
terus-menerus."' (al-Qamar : l-2)

Mereka juga meminta kepada Rasulullah untuk men-
jadikan bukit Shafa menjadi emas. Allah berfirman mengisah-

kan apa yang mereka lakukan,

''KJ * A;1.6,i i t(;fr iiL a 6;i J $ c;
*ww;6{i-84_h;*r&i;31

,4;$L1\:,*itiKt*u:K'iA\:#1

-90 Selarah tstam

t;.i I s,Yai cii;J ;*3 n"5 ii tK- 5 i1

*y-3:fij;'bt&i;;3;tK:6,t$66ti-1-

ts;t;

'Dan mereka berlata,'Kami selali-kali tidak percaya kepadamu
hing g a lamu memancarlan mata air dart bumi unruk kami. At au,
kamu mempunyai sebuah kehtn kurma dan anggur, lalu kamu
alirknn sungai-sungai di celahkebunyang deras alirannya. Atau,
kamu jawlil<an langit furkeping-keptng atas kani, sebagaimana
kamu katakan Atat+ kamu datangkan Allah dan malaikat-malaiP.at
berhadapan muka dengan kaml Atat+ kamu mempurtyai sebuah

kebun dari emas, atau kamu naikP'e langiL lhmi sekali-lcali tidak
akan mempercayai kenailanmu iu hinggalamu turutilan atas

kami seb uah kitab yang kami baca' Kataknnlah MahosrtciTulnnla4
bukankah aku ini harrya seorang manusiayang meniadiRasul?"'
(al-Israa': 9G93)

Semua yang mereka minta ini tidak Allah kabulkan karena

adanya hikmah yang Allah inginkan' Andaikata semua ini
Allah kabulkan kemudian mereka mendustakannya/ niscaya

akan datang siksa yang membinasakan mereka sebagaimana
yang terjadi pada umat-umat terdahulu.

Mereka mengirim utusan kepada Ahli Kitab untuk me-
nanyakan tentang Muhammad. Maka, oranS-orang Yahudi itu
berkata, "Tanyakanlah oleh kalian tentang ruh dan tentang

seorang laki-laki yang berkeliling, juga tentang penghuni gua
(Ashabul Kahfi)." Maka, Allah menurunkan surah al-Kahfi
yang di dalamnya berisi jawaban terhadap aPayang mereka
tanyakan. Namun, kesesatan dan pembangkangan yang me-
reka lakukan terus berlanjut.

7. Perkataan Walid bin Mughirah tentang Al-Qur'an
Dengarkan aPa yang dia katakan tentang Al-Qur'an,

"Demi Allah, sesungguhnya ada kelezatan di dalamnya, ada

Bagian ll: Sejarah Rasututlah- 91

keindahan yang demikian mempesona. Bagian atasnya penuh
dengan buah dan bagian bawahnya sangat subur." Kemudian
dia berkata, "Dia (Muhammad) bukanlah seorang yang gila,
bukan pula seorang dukun, juga bukan seorang penyair. Dia
adalah seorang ahli sihir." Maka, Allah menurunkan firman-
Nyu,

&r1r3. < ( A 3.G';S ri-+, 5E- ;, 6;1

qig 6"JU? .=.t1, ;'-.'A L #59:6#

Kxy*6;2,ii+fu "*r$wti#fg

#; r;,4; #;;fi 3i{ [-:r; ; I

"Biarkanlah Aku bertindak terhadap orang yang Aku men-
ciptakannya sendirian. Aku jadikan baginya harta benda yang
banyak. Dan anak-anak yang selalu bersama dia. Kulapangkan
baginya (rezeki dan kekuasaan) dengan selapang]apangnya.
Kemudian dia ingin sekali supaya Aku menambahnya. Sekali-
kali tidak (akan Aku tambah), karena sesungguhnya dia menen-
tang ayat-ayat Kami (Al-Qur'an). Aku akan membebaninya
mendaki pendakian yang memayahkan. Sesung guhnya dia telah
memikirkan dan menetapkan (apa yang ditetapkannya). Maka,

celakalah dia! Bagaimanakah dia menetapkan? Kemudian

celakalah dia! Bagaimanakah dia menetapkan? Kemudian dia
memikirkan. Sesudah iru dia bermasam muka dan merenggut.
Kemudian dia berpaling (dari kebenaran) dan menyombongkan
diri. Lalu dia berkata, '(Al-Qur'an) ini tidaklain hanyalah sihir
yang dipelajari (dari orang-orang terdahulu). Ini tidak lain
hanyalah perkataan manusia.' Aku memasukkannya ke dalam
(neraka) Saqar." (al-Muddatstsir: f 1-26)

-92 Sejarah lstam

Mereka mengetahuibahwa Nabi Muhammad adalah jujur
dan benar, dan bahwa kenabiannya adalah hak. Namun,
mereka kafir dan ingkar. Abu Jahal berkata, "Kami saling ber-
bangga dengan Banu Abdu Manaf dalam hal kemuliaan. Kami
laksana kuda-kuda yang ditawan. Mereka berkata, 'Dari kami
ada Nabi.' Bagaimana kita bisa menyaingi mereka. Demi Allah,
kami tidak akan pemah mendengarkan apa yang dikatakan
oleh Muhammad."

8. Gambaran Siksaan Orang-Orang Ikfir terhadap

Rasulullah
Orang-orang Quraisy mulai berpikir keras mencari ber-
bagai cara untuk bisa lepas dan bebas dari aPa yang dilakukan
oleh Rasulullah. Sampai-sampai mereka datang kepada Abu
Thalib bersama dengan Amarah bin Walid. Amarah dikenal
sebagai sosok pemuda paling tamPan di kalangan Quraisy.
Mereka berkata, "Ambillah dia lalu serahkan Muhammad ke-
pada kami untuk kami bunuh." Abu Thalib menolak dengan
sangat keras apa yang mereka minta. Mereka mengancam bah-
wa jika dia tidak menyerahkarulya, maka mereka akan me-
meranginya.
Kemudian Abu Thalib mengutus seseorang kepada Rasu-
lullah dan mengabarkan apa yang mereka lakukan. Dia mena-
sihati keponakannya itu untuk berhenti berdakwah. Namun,
Rasulullah bersabda, "Demi Allah, andaikata mereka mele-

takkan matahari di tangan kanan saya dan meletakkan

rembulan di tangan kiri saya, saya tidak akan pernah berhenti
melakukan dakwah ini hingga Allah menampakkan kebe-
naran atau aku binasa karenanya."

Maka, pamannya berkata, "Demi Allah, saya tidak akan
pernah menyerahkan kamu kepada mereka!"

9. Bani Hasyim Diblokade di Permukiman Abu Thalib

Bani Hasyim berkumpul untuk memberikan bantuan dan
pertolongan kepada Muhammad saw.. Maka, orang-orang

-Bagian ll: Sejarah Rasututtah 93

Quraisy memutuskan untuk mengisolir mereka. Tidak ada
transaksi dengan mereka. Tidak boleh kawin dengan mereka.
Mereka menulis sebuah pengumuman yang digantung di
tengah-tengah Ka'bah. Maka, masuklah orang-orang Bani
Hasyim ke dalam permukiman Abu Thalib. Mereka tinggal di
sana selama tiga tahun hingga mereka mengalami penderitaan
yang ffingat Bahkary mereka sampai makan daun-daunan.

Kemudian beberapa orang Quraisy sepakat untuk me-
nggagalkan nota kesepakatan yang mereka buat itu. Lalu,
mereka menyampaikan apa yang mereka setujui itu kepada
orang-orang Quraisy. Allah kemudian mengirimkan rayap
pada nota kesepakatan yang mereka buat hingga semua
tulisan tidak tersisa kecuali, "Bismika Allahumma."

Allah memberitahukan hal itu kepada Rasul-Nya dan

Rasulullah mengabarkannya kepada pamannya. Pamannya
segera memberi tahu orang-orang Quraisy dan meminta
kepada mereka untuk segera menghentikan embargo dan blo-
kade itu jika (kabar dari Rasulullah) itu semua memang telah
terjadi. Maka, mereka mengeluarkan nota kesepakatan yang
mereka letakkan di tengah-tengah Ka'bah dan ternyata mereka
mendapatkan sebagaimana apa yang diberitahukan olehAbu
Thalib. Berakhirlah blokade tersebut dan mereka kembali ke
Mekah.

f 0. Hijrah yang Kedua ke Habasyah serta Masuk
Islamnya Najasyi
Thtkala orang-orang Bani Hasyim masuk ke dalam permu-

kiman Abu Thalib, Rasulullah memerintahkan kepada kaum
muslimin yang lemah untuk melakukan hijrah. Mereka pun
hiirah dengan dipimpin oleh ]a'far bin Abi Thalib. Mereka ber-
iumlah sebanyak 83 orang laki-laki dan 19 wanita.

Orang-orang Quraisy segera mengirimkan satu surat, ha-
diah, danutusankepada Najasyi untuk memintanya agar me-
ngembalikan orang-orang Islam itu. Namury Najasyi meminta
kepa da kaum muslimin untuk melakukan pembelaan diri dan

-94 Selarah tstam

dia dengan seksama mendengarkan pembelaan mereka. Ma-
ka, yakinlah dia bahwa kaum muslimin berada di ialan yang
benar. Lalu, dia menolak permintaan orang-orang Quraisy un-
tuk mengembalikan mereka ke Mekah. Rasulullah menulis su-
rat kepada Najasyi untuk mengajaknya masuk Islam, dan dia

pun masuk Islam.

ll. Meninggalnya Khadiiah dan Abu Thalib

Khadijah dan Abu Thalib meninggal beberapa bulan se-
telah berakhirnya blokade (pada tahun kesepuluh kenabian).
Rasulullah sangat sedih dengan peristiwa ini. Sementara itu,
siksaan orang-orang Quraisy semakin gencar kepada Rasu-
lullah setelah menin ggalnya dua orang yang senantiasa mem-
bela dirinya itu. Mereka dikenal sebagai sosokyang selalu me-

lindungi Rasulullah dari semua ancaman orang-orang

Quraisy. Sedangkan, orang yang paling keiam menyiksa Ra-
sulullah adalah pamannya sendiri yang bernama Abu Lahab
bersama istrinya, juga Abu ]ahal dan'Uqbah bin Mu'ith. Da-
lam melakukan siksaan, mereka sampai memukul Rasulullah
dan melemparkan kotoran binatang ketika beliau menunaikan

shalat.

12. Rasulullah Menuiu Thaif
Rasulullah kembali memikirkan tentang basis tempat yang

akan memberi perlindungan kepada agama ini. Beliau keluar
menuju Thaif dan mengajak penduduk setempat untuk meme-
luk agama Islam. Namun, mereka menolak dan menyiksanya
dengan siksaan yang sangat keras. Orang-orangyangbodoh
di kalangan mereka mengejek dan memperolok-oloknya. Me-
reka melempari Rasulullah dengan batu hingga kedua kakinya
berdarah. Maka, beliau pun berlindung di kebun milik Syaibah
dan 'Utbah bin Rabi'ah. Setelah itu beliau keluar dari Thaif'

Pada saat itulah Allah mengutus Malaikat Gunung untuk
menjatuhkan dua gunung kepada penduduk Mekah' Namun,
Rasulullah menolak dan berkata, "Biarkanlah mereka' Sentoga

-Bagian ll: Sejarah Rasuluttah 95

Allah mengeluarlcan dari tulang sulbi mereka orang-orang yang
ruenyembah Allah dan tidak menyekutuknn-Nya dengan apa pun."

13. Jin Beriman kepada Nabi Muhammad
Tatkala Rasulullah berada di kawasan Nakhlah (sebuah

tempat yang berada di antara Thaif dan Mekah), beliau ba-
ngun di tengah malam dan melakukan shalat malam. Saat
itulah Tewat sekelompok jin dan mendengarkan bacaan yang
Rasulullah baca. Tatkala Rasulullah selesai melakukan shalat,
maka mereka kembali kepada kaumnya saat mereka telah ber-
iman kepada Muhammad dan mengikuti apa yang mereka
dengar. Allah kemudian menurunkan surah ]in.

14. Peristiwa Isra' Mikraj
Rasulullah diperjalankan Allah dari Baitul Maqdis dengan

mengendarai Buraq dan ditemani Jibril. Rasulullah bersama
dengan para nabi melakukan shalat dan beliau menjadi imam-
nya. Setelah itu beliau dimikrajkan ke langit.

Rasulullah bertemu dengan para nabi, lalu naik ke Sidratil
Muntaha, kemudian ke Baitul Makmur. Beliau melihat Jibril
dalam bentuk aslinya. Allah bercakap-cakap dengan beliau
dan memberikan apa yang Allah berikan. Allah mewajibkan
shalat kepada umatnya.

Tatkala pagi menjelang dan Rasulullah berada di tengah
kaumnya, beliau mengabarkan apa yang telah terjadi. Maka,
semakin santerlah pendustaan mereka kepada Rasulullah.
Namun, Rasulullah dengan tangkas mampu menggambarkan

tentang Baitul Maqdis kepada mereka dengan sejelas-jelasnya.
Beliau juga memberitahukan pada mereka tentang rombongan

dagang mereka yang sedang berada di dalam perjalanan.

Namun, orang-orang yang zalim itu tetap saja tidak mau ber-
iman dan tenggelam dalam kekafiran. Allah berfirman,

16U?3i<ifti.e#,i;Gl,i'd$

-96 Selarah lslam

{;fair;U|Q;lfr;Ki*s*ii;'i;1i'}e">'tiue'*fiGJY

"Mahasuci AIIah yang telah memperialankan hamba-Nya
pada suatu malam dari Masiidil Haram ke Masiidil Aqsha yang
Kami berkati sekelilingnya agar Kami perlihatkan sebagian

tanda-tanda kebesaran Kami. Sesungguhnya Dia Maha

Mendengar lagi Maha Melihat." (al'lsraa' : l)

Pada ayat yang lain Allah berfirman,

"Demi bintang ketika terbenam. Kawanmu (Muhammad)
tidak sesat dan tidak pula keliru. Dan tiadalah yang diucap-
kannya itu (Al-Qur'an) menurut kemauan hawa nafsunya.
Ucapannya itu hanyalah tiada lain wahyu yang diwahyukan
kepadanya. Yang diai arkan kepadanya oleh Jibril yang sangat
kuat. Yang mempunyai akalyang cerdas dan Jibril itu menam-
pakan diri dengan rupa yang asli, sedang dia berada di ufuk
yang tinggi. Kemudian dia mendekat, kemudian bertambah
dekat lagi. Maka, jadilah dia dekat (pada Muhammad sejarak)
dua ujung busur panah atau lebih dekat lagi. Lalu, dia
menyampaikan kepada hamba'Nya (Muhammad) apa yang
telah Altah wahyukan. Hatinya tidak mendustakan apa yang
telah dilihatnya. Maka, apakah kamu (Musyrikin Mekah)

hendak membantahnya tentang apa yang dilihatnya?
Sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam
rupanya yang asli) pada waktu yang lain. (yaitu) di Sidratul

Muntaha. Di dekatnya ada surga tempat tinggal. (Muhammad
melihat Jibril) ketika sidratul Muntaha diliputi oleh sesuatu

yang meliputinya. Penglihatannya (Muhammad) tidak
berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak pula melam-

pauiny a. Sesungguhnya dia telah melihat sebagian tanda-tanda
kekuasaan Tuhannya yang paling besar^" (an-Nqim : 1-18)

Peristiwa ini merupakan sebuah penghormatan kepada
Rasulullah dan sebagai upaya untuk meringankan beban
siksaan yang dilakukan oleh oranS-orang kafir. Banyak riwa-
yat yang menceritakan tentang masalah ini.

-Bagian ll: Sejarah Rasututtah 97

Kami hany+f$-a Uahwa yang patut kita lakukan adalah

beriman ter\ffp peristiwa terjadinya Isra' Mikraj tersebut

dalam keiq4rran yang g)obal sebagaimana yang tertera di
dalanAt€ttr'an 'tanpa harus memasuki wilayah yang sangat
detail fentangnya.

I 5. Mempergunakan Waktu-Waktu Perayaan

Rasulullah pesimis dengan keimanan orang-orang
Qurais;z Maka, mulailah beliau pergi ke tempat-tempat ke-
ramaian yang diadakan di pasar-pasar seperti 'tJkkazh,Dzu
Mijnah, dan selain keduanya. Kemudian beliau tampil dan

menawarkan dakwahnya kepada kabilah-kabilah yang ada.
Beliau mengajak mereka untuk beriman kepada Allah dan me-
ngajaknya untuk menolong agama-Nya.

Beliau juga berdakwah secara aktif pada musim haji. Se-
dangkan, orang-orang Quraisy mengingatkan agar kabilah-

kabilah itu hati-hati terhadap dakwah yang dibawa Rasu-

lullah.

16. Baiat Aqabah I
Orang-orang Aus dan Khazraj (penduduk yatsrib, kini Ma-

dinah) mendengar dari orang-orang Yahudi tentang keda-
tangan seorang Nabi pada zaman itu. Tatkala mereka melihat
Rasulullah pada musim haji, mereka tahu bahwa yang di-
maksud oleh orang-orang Yahudi adalah Rasulullah. Maka,
bertemulah enam orang dari orang-orang Khazraj dengan
Rasulullah dan mereka masuk Islam di hadapan beliau. Ke-.
mudianmereka kembali ke Madinah dan mengajakkaunnya
untuk memeluk agama Islam.

Setahun setelah itu datang 12 orang laki-laki dan seorang
wanita menemui Rasulullah. Maka, Rasulullah segera
mengutus Mush'ab bin'Umair untukmengajarkan Islam dan
Al-Qur'an kepada mereka. Usaid bin Hudhair dan Mu,adz,

dua pimpinan orang-orang Aus masuk Islam di depan Mus,ab.
Thk berama lama kemudian tidak satu rumah pun di Madinah
kecuali bisa dipastikan ada seorang Islam di dalamnya. Mereka

-98 Sejarah tstam

berikrar akan membantu dakwah Rasulullah di Madinah pada

musim haji mendatang.

17. Baiat Aqabah II dan Hijrahnya Kaum Muslimin
ke Madinah
Orang-orang Madinah datang menemui Rasulullah dan

dia berkata kepada mereka, "Aku membaiat kalian dengan
syarat kalian mencegah perlakuan kasar yang akan ditimpa-
kan oleh kaummu sebagaimana kalian mencegah perbuatan

kasar itu atas istri-istri kalian. Kalian akan mendapatk.rn surga
seba gai balasan ! " Maka, mereka semua berbaiat kepada Rasu-
lullah dan mengajak Rasulullah untuk melakukan hijrah ke

Madinah. Baiat Aqabah II ini diikuti oleh sebanyak 73 laki-

laki dan dua wanita. Kemudian mereka kembali ke Madinah.
Rasulullah mengizinkan kaum muslimin untuk mela-

kukan hijrah ke Madinah. Maka, kaum muslimin segera keluar
dari Mekah dan berangkat menuju Madinah kecuali Rasu-
lullah yang ditemani oleh Abu Bakar dan AIi. Rasulullah masih
menanti izin Allah.

18. Faktor-Faktor yang Membantu Masuknya Islam
ke Madinah
Sebelum kita membicarakan tentang hijrah Rasululah ada

baiknya kita berhenti sejenak untuk melihat kondisi yang
membuat Islam gamPang masuk ke kota Madinah. Di antara
faktor-faktor yang paling penting adalah sebagai berikut.

a. Orang-orang Arab Yatsrib (Madinah) adalah orangyang

paling dekat dengan agama samawi karena mereka ba-
nyak mendengar dan berdekatan dengan orang-orang

Yahudi.

b. Orang-orang Yahudi Madinah sering mengancam orang-

orang Arab tentang akan semakin dekatnya kemunculan
seorang Nabi, dan bahwa mereka akan mengikutinya dan
akan mengusir orang-orang Arab itu. Oleh sebab itulah,
orang-orang Arab Yatsrib menjadi orang yang paling awal

mengikuti Nabi.

-Bagian ll: Sejarah Rasututtah 99

c. Orang-orang Arab Madinah (Aus dan Khazraj) berada

dalam permusuhan yang akut. Maka, setiap kelompok dari
mereka bersegera untuk memasuki Islam sehingga me-
reka bisa lebih kuat dari yang lain.

{.**

-100 Sejarah tstam

BAB Ke-3

Hijrah Rasulullah
dan Pendirian

Negara Islam di Madinah

A. KONSPIRASI UNTT'K MEMBIJNI.'H RASULIJLI.AH

Orang-orang Quraisy terguncang dengan hijrahnya kaum
muslimin. Mereka khawatir Muhammad saw. akan ikut serta

dengan para pengikutnya ke Madinah dan membuat sebuah

markas pertahanan yang kokoh di sana' Maka, mereka pun

segera berkumpul di Darun Nadwah.

Pertemuanitu dihadiri olehlblis yang menyerupai seorang

kakek tua dari penduduk Najd. Mereka bermusyawarah ten-
tang bagaimana caranya membunuh Rasulullah. Abu ]ahal
mengajukan pendapat agar memilih seorang pemuda dari

setiap kabilah dari kalangan Quraisy dengan membawa pe-
dang. Kemudian mereka secara bersamaan membunuh Mu-
hammad dengan pedang itu. Dengan demikiary darahnya
akan menjadi terpecah-pecah di berbagai kabilah. Kemudian
Bani Abdu Manaf menerima diyat (tebusan darah)' Mereka
menerima usulan Abu Jahal yang kemudian diangguki Iblis'
Allah mengabarkan tentang konspirasi ini dengan firman-Nya,

;'! F rf &'t "ril1,1 :'F ult +'*Zf;

(r.)drf at ; iilri iirr 'kt atfa;t

-Bagian ll: Sejarah Rasututtah 101

"D an (ing atlah) ketika orang - or ang kafir ( Qur aisy ) memikir'
kan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memen-

jarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka m*

mikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu.
Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya."(al-Anfaal : 30)

B. FASE HIJRAH KE MADINAH

l. Keluar dari Mekah

/ibril datang menemui Rasulullah dan mengabarkan ke-

padanya tentang kesepakatan kaumnya. Dia menyuruh Rasu-

lullah untuk segera hijrah. Orang-orang kafir berkumpul di
sekeliling rumah Rasulullah. Kemudian Rasulullah keluar
sambil menebarkan debu di atas kepala mereka yang mem-

buat mereka pingsan.
Allahberfirman,

pqru6 a;e* q:f*'ff-il iil;)

o>b)'A d&;

"Kami adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang

mereka dinding (pula) danKamitutup mata mereka sehingga
mereka tidak dapat melihat." (Yaasiin : 9)

Rasulullah pergi menemui Abu Bakar, lalu keduanya se-

cara bersama-sama keluar. Sedangkan, Ali tidur di tempat

pembaringan Rasulullah. Tatkala bangun, dia mendapatkan
orang-orang Quraisy memasuki rumah Rasulullah yang ter-
nyata hanya menemukan dirinya.

RasulullahdanAbu Bakar terusberjalan menuju gua Tsur.
Orang-orang Quraisy dengan penuh antusias mencarinya
hingga sampai ke pintu gua. Maka, Abu Bakar berkata, "Andai
salah seorang melihat pada kakinya, niscaya dia akan melihat
kita." Rasulullah bersabda, "Bagaimana prasangkamu dengan
dua orang di mana Allah menjadiyangketiga? ]anganlah kau
bersedih karena sesungguhnya Allah bersama kita."

Mengenai hal ini Allah berfirman,

-107 Sejarah lstam

"sedang dia salah seorang dari dua orang ketikakeduanya
berada di dalam gua, diwaktu diaberkatakepada temannya,
'Janganlah kamu berdukacita, sesungguhnya Allah bersama
kita."' (at-Taubah : 40)

Abdullah bin Abu Bakar dan Amir bin Fuhairah selalu
datang menemui keduanya denganmembawa kabar. Adapun
Asma'binti Abu Bakar datang dengan membawa makanan
dan minuman. Rasulullah dan Abu Bakar tinggal di dalam
gua selama tiga hari tiga malam. Kemudian mereka melan-

jutkan perjalanan ke Madinah.

2. Kisah Suraqah bin Malik
Orang-orang Quraisy menyelenggarakan lomba bahwa

siapa saja yang bisa menangkap Rasulullah akan diberi hadiah
seiatus unta. Maka, banyak orang yang berlomba untuk

mendapatkannya. Di antara orang yang mengikuti lomba ini
adalah Suraqah. Dia adalah seorang jago cerita yang ulung'

Dikisahkan bahwa dia menemukan Rasulullah' Tatkala
Rasulullah dekat padanya, maka beliau berdoa dan membuat
kedua kaki kuda Suraqah masuk ke dalam bumi' Peristiwa
itu terjadi berkali-kali' Maka, dia berkata, "Sesungguhnya apa
yang telah menimpaku adalah karena doa kalian berdua'
Maka, berdoalah untukku dan untuk kamu berdua agar
mencegah manusia dari kalian berdua." Maka, Rasulullah
berdoa kepada Allah. Beliau mendoakannya dan menjanjikan
dengan kekayaan Kaisar Persia (apa yang Rasulullah janjikan
benar-benar terjadi).

3. Kisah Ummu Ma'bad
Rombongan Rasulullah melewati kemah Ummu lvla'bad

yang sama sekali tidak mempunyai makanan dan minuman apa
pun. Rutulrrllah kemudian dengan tangarurya menyenhrh susu
seekor d.omba yang sedang sakit. Tiba-tiba mengalirlah air susu
darinya. Dengan ini Ummu Ma'bab memberi mereka minum'
Kemudian rombongan tersebut melanjutkan perjalanan'

-Bagian ll: Sejarah Rasututtah 103

4. Rasulullah Memasuki Yatsrib (Tahun 13 Kenabian/

I H/622 Ml

Orang-orang Anshar yang tak lain adalah kaum Aus dan
Khazraj menanti dengan antusias kedatangan Rasulullah. Tat-
kala Rasulullah tiba, mereka keluar rumah dan menyambut-

nya dengan penuh suka cita. Rasulullah berhenti di Quba'

selama lima hari. Di Quba' inilah Rasulullah mendirikan mas-

jidyangkemudian dikenal dengan sebutan Masjid Quba'. Ini
adalah mesjid pertama yang didirikan setelah masa kenabian.

Setelah itu Rasulullah menaiki kendaraannya menuju

Yatsrib. Akhirnya, tibalah Rasulullah di kota itu. Para kabilah
mengambil tali kekang kendaraan Rasulullah. Saat itulah Ra-
sulullah bersabda, "Biarkanlah untaku karena dia sedang men-
dapat perintah." Hingga akhimya unta tunggangannya ber-
henti di tempat Banu Najjar. Maka, turunlah Rasulullah di ru-
mahAbu Ayyub dan tinggal di rumahnya.

5. Pemberian Nama Baru untuk Yatsrib dan
Penghitungan Tahun Hijrah
Sejak saat itu Yatsrib dikenal dengan nama Madinah. Se-

dangkan, tahun di mana Rasulullah melakukan hijrah meru-
pakan awal dari penanggalan Hijriyah. Sebagian ahli sejarah
menyebutkan bahwa Umar ibnul-I(raththablah yang pertama
kali membuat perhitungan tahun dengan menggunakan tahun
hijriyah secara resmi. Ini terjadi pada masa pemerintahannya.

C. PELETAKAN ASAS-ASAS IIY{T{SYAIL{K{T ISLAM
Saat berada di Makkah kaum muslimin belum mamPu

membentuk sebuah masyarakat Islam karena jumlah mereka

yang sangat sedikit. Maka, sejak berada di Madinah, Rasu-
Iullah meletakkan asas-asas masyarakat Islam yang agung,
sebuah masyarakat yang sejak lama telah ditunggu oleh
sejarah. Asas-asas paling penting dari masyarakat baru itu
ialah sebagai berikut.

-104 Sejarah lstam

l. Pembangunan Masjid Nabawi

Dikisahkan bahwa unta tunggangan Rasulullah berhenti

di suatu tempat. Maka, Rasulullah memerintahkan agar di
tempat itu dibangun sebuah masjid. Rasulullah ikut serta

dalam pembangun masjid tersebut. Beliau mengangkat dan
memindahkan batu batu masjid itu dengan tangannya sendiri.
Saat itu kiblat dihadapkan ke Baitul Maqdis. Tiangnya terbuat
dari batang kurma, sedang atapnya dibuat dari pelepah daun

kurma. Sedangkan, kamar-kamar istri beliau dibuat di sam-
ping masjid.

Tatkala pembangunan selesai, Rasulullah memasuki per-
nikahan dengan Aisyah pada bulan Syawwal. Sejak saat itutah
Yatsrib dikenal dengan Madinatur Rasul atau Madinah al-
Munawwarah.. Kaum muslimin melakukan berbagai akti-

vitasnya di dalam masjid ini-baik beribadah, belaiar, memu-

tuskanperkara mereka, berjualbeli, mauPun Perayaan-Perayaan.
Tempat ini menjadi faktor yang mendekatkan di antara mereka.

2. Persaudaraan antara Kaum Muhajirin dan Anshar
Rasulullah mempersaudarakan di antara kaum muslimin.

Mereka kemudian membagikan rumah yang mereka miliki,
bahkan juga istri-istri dan harta mereka. Persaudaraan ini ter-
jadi lebih kuat daripada hanya persaudaraan yang berdasar-
kan keturunan. Dengan persaudaraan ini, Rasulullah telah
menciptakan sebuah kesatuan yang berdasarkan agama se-
bagaipengganti dari persatuan yang berdasarkan kabilah.

3. Kesepakatan Untuk Saling Membantu Antara Kaum
Muslimin dan Non-Muslimin
Di Madinah ada tiga golongan manusia. Kaum muslimin,

orang-orang Arab, serta kaum nonmuslim dan orang-orang
Yahudi (Bani Nadhir, Bani Quraizhah, dan Bani Qainuqa').
Rasulullah melakukan satu kesepakatan dengan mereka untuk
terjaminnya sebuah keamanan dan kedamaian. |uga untuk
melahirkan sebuah suasana saling membantu dan toleransi
di antara golongan tersebut.

-Bagian ll: Sejarah Rasuluttah 105

4. Peletakan Asas-Asas Politik, Ekonomi, dan Sosial

Islam adalah agama dan negara. Maka, sudah sepantasnya

jika diletakkan daiar-dasar Islim. Maka, turunlah ayat-ayat
AlQur'anpada periode ini untuk membangun legalitas dari

sisi-sisi tersebut sebagaimana dijelaskan oleh Rasulullah de-
ngan perkataan dan tindakannYa.

Maka, hiduplah kota Madinah dalam Eebuah kehidupan
yang mulia dan penuh dengan nilai-nilai utama. Teriadi se-
buah persaudaraan yang jujur dan kokoh, ada solidaritas yang
erat di antara anggota masyarakatnya. Dengan demikian, ber-
arti bahwa inilah masyarakat Islam pertama yang dibangun
oleh Rasulullah dengan asas-asasnya yartg abadi.

***

-106 Sejarah lslam

BAB Ke-4

Jihad Fi Sabilillah

A. SEBAB-SEBAB JIHAD DAN PERANG
Tidak ada satu ayat pun di dalam Al-Qur'an, atau satu

peristiwa pun yang teriadi di awal sejarah Islam yang menun-

jukkan bahwa Islam disebarkan dengan kekuatan dan

kekerasan. Atau, dengan kata lain bahwa PePerangan di dalam
Islam dimaksudkan untuk menggiring dan memaksa manusia
masuk Islam. Sebab, PePerangan semuanya hanya berkisar
pada usaha melakukan tindakan defensif dan perlindungan

diri dari serangan dan permusuhan. ]uga untuk melindugi

dakwah dan membangun kemerdekaan beragama.
Enam bulan setelah hiirah, Rasulullah telah berhasil me-

lakukan konsolidasi internal dan menyusun semua hal yang
bersangkut paut dengannya. Maka, Rasulullah kini memper-
siapkan masalah-masalah eksternal dan peperangan yang

mungkin akan segera mengancam.

B. TAIT{PAI{ JIHAI)
Pada awalnya Allah memerintahkan untuk menahan diri

dan tidak melawan kepada kaum musyrikin. Tatkala posisi
kaum muslimin telahkuat, Allah mengizinkan mereka untuk

berjihad namun tidak mewajibkannya.

Allah berfirman,

er &'frt"oltt*"&, ;t-#Ao,-ii oif
2 ta,
(rq' )iP

Sejarah lstam- 107

"Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang

diperangi karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan,

sesungguhnya Allah benar'benar Mahakuasa menolong

mereka itu. " (al-Haji : 39)

Setelah itu Allah mewajibkan kepada mereka untuk me-
merangi orang yang memerangi mereka. Allah berfirman,

T; ;-S', *jr":- r-i;i,i + # c\j,*s

#o_;si+4l'ai5y

"Perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi

kamu." (al-Baqarah: 190)

Barulah setelah itu Allah mewajibkan untuk memerangi
orang-orang musyrikin secara keseluruhan. Allah berfirman,

'LK<+#"fiU:{i)

"Dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya." (at-
Taubah: 36)

Para sejarawan mengatakan bahwa Rasulullah ikut dalam
27 peperangan dan langsung terjun dalam sembilan kali per-
tempuran. Rasulullah juga mengirimkan sekitar enam puluh
ekspedisi pasukan.

Dalam kajian ini kami hanya akan memaparkan pepera-
ngan dan ekspedisi yang memiliki dampak dalam sejarah

Islam.

C. PASUKAN PERTAMA DALAM ISLAM
Ada tiga puluh pasukan Muhajirin yang dipimpin oleh

Hamzah. Mereka menghadang rombongan orang-orang
Quraisy, namun mereka sama sekali tidak terlibat perang.

Kemudian diutuslah pasukan kecil di bawah pimpinan
Ubaidah ibnul-)arrah, kemudian pasukan kecil di bawah

-108 Sejarah lstam

pimpinan Sa'ad bin Abi Waqqash. Rombongan Quraisy tidak
bertemu dengan pasukan Islam itu. Peristiwa ini terjadi pada

tahun l Hijriyah.

D. PEPERANGAN PADA TAHI.iN 2 HIJRIYAH /623 M.
Pada tahun ini terjadi peperangan Abw a' y angmerupakan

peperangan di mana Rasulullah ikut keluar bersama sejumlah

kaum Muhajirin yang akan menghadang kafilah Quraisy.
Namun, mereka tidak bertemu dengan kafilah Quraiys itu.
Kemudian Rasulullah ikut keluar pada peperangan Buth, Wa-

daru dan Asyirah untuk menghadang kafilah Quraisy. Namun,

semuanya tidak terjadi peperangan di antara kedua rombo-

ngan itu. Sebagian sahabat tinggal di tempat sambilmenunggu

kafilah Abu Sufyan yang berjumlah besar yang sedang

melakukan perjalanan pulang dari Syam.

E. ABDULLAH BIN JAHSY MENJADI UTUSAN
Rasulullah mengutus L8 orang Muhajirin ke Nakhlatu tem-

pat antara Mekah dan Thaif, menunggu kafilah orang-orang
Quraisy. Kafilah itu melintasi mereka dan kaum Muhajirin
mampu membunuh pemimpinnya 'Amt ibnul-Hadhrami dan
menawan dua orang lainnya. Mereka mamPu menguasai
kafilah tersebut.

Peristiwa ini merupakan pembunuhan. dan penawanan

pertama yang terjadi dalam Islam. Namun, Rasulullah menya-
takan ketidaksukaannya terhadap aPa yang mereka lakukan
karena itu terjadi pada bulan haram. Sejak peristiwa itu orang-
orang Quraisy semakin geram. Mereka mengatakan bahwa
Muhammad telah menghalalkan perang di bulan haram.

Maka, Allah menurunkan firman-Nya,

"Mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada
bulan haram. Katakanlah,'Berperang dalam bulan itu adalah
dosa besar. Tetapi, menghalang (manusia) dari ialan AIIah,
kafir kepada Allah, (menghalangi masuk) Masiidil Haram, dan

mengusir penduduknya dari sekitarnya, iauh lebih besar

(dosanya)."' (al-Baqarab : 217)

-Bagian ll: Sejarah Rasututlah 109

F. PERANG BADAR KI.JBRA (T7 RAMADHAN 2 H/623 M)

l. Penyebab Pertempuran

Tidak bisa dihindarkan la gi terjadinya pertempuran antara
Muhammad Rasulullah bersama sahabatnya dengan oranS-
orang Quraisy. Karena di samping agama Muhammad men-
jadi ancaman terhadap agama paganistik mereka, juga agama

ini menjadi ancaman terhadap posisi keagamaan mereka.

Selain itu, juga sangat mempengaruhi bangkit dan runtuhnya
perdagangan antara Mekah dan Syam.

Terjadi sebuah bentrokan kecil yang kemudian menjadi
faktor pemicu terjadi pertempuran ini. Kafilah Abu Sufyan
kembali dari Syam. Maka, saatitu Rasulullahbersama dengan
314 kaum Mujahirin keluar untuk menemuinya. Abu Sufyan
mengetahui keberangkatan Rasulullah dan menyeru orang-
orang Quraisy untuk menolong kafilah mereka.

Tatkala Rasulullah mengetahui apa yang dilakukan oleh
Abu Sufyan, maka beliau meminta pertimbangan Para saha-
bat. Kaum Muhajirin berbicara dengan ungkapan dan ide-ide
yang baik. Lalu, Rasulullah mengulangi permintaan pertim-
bangannya beberapa kali. Maka, tahulah kaumAnshar bahwa
Rasulullah sedang bermaksud meminta pertimbangan dan
pendapat mereka. Lalu, berkatalah Sa'ad bin Abi Waqqash,
"Berjalanlah engkau bersama kami sesuai dengan aPa yang
engkaumau. DemiAllah, jika engkau akanmenyeberangi sa-
mudera bersama kami, maka kami akan terjun di dalamnya'"
Kemudian berbicaralah kaum Anshar yang lain. Mendengar
pemyatan mereka itu, maka berbinarlah wajah Rasulullah lalu

mereka keluar bersama-sama.
Abu Sufyan mengubah alur perjalanankafilahnya sehing-

ga dia selamat. Namun, Abu jahal terus mendesak untuk be-
rangkat ke medan perang yang disertai oleh 950 orang Pasu-
kan. Kemudian dia bersama dengan tentaranya mengambil

posisi di Badar.
Rasulullah meminta pertolongan pada Tuhannya. Beliau

melakukannya dengan penuh kerendahan hati. Di antara doa

-1 10 Sejarah lstam

yang dia ucapkan saat itu adalatu "Ya Allah, berikanlah semua
apa yang telah Engkau janjikan untukku. Ya Allah, kuharap
semua janji-Mu. YaAllah, jika kelompokinibinasa, maka tidak
akan ada lagi manusia yang akan menyembah-Mu di muka
bumi."

Maka, Allah menurunkan firman-Nya,

#,'tt*tse ji;ifr;fisti#r,f{E

g,a#'r<inil;4';t4

" Ya (cukup ), j ika kamu b e rs ab ar dan b ert al<w a, dan mer eka
datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya
Allah menolong kamu dengan lima ribu malaikat yang
memakai tanda." (Ali Imran : 125)

Rasulullah menyerukan kepada para sahabatnya untuk
senantiasa bersabar dan kokoh dalam menjalani peperangan.

2. Kecamuk Perang dan Hasilnya

Maka, berkecamuklah perang itu yang dimulai dengan pe-
rang tanding satu orang melawan satu orang. A1lah menu-
runkan malaikatnya yang bertempur bersama-sama dengan
kaum mukminin. Allah menolong tentara-Nya. Pada pe-
perangan ini terbunuh beberapa pemuka Quraisy di antara-
nya Abu Jahal, Umayyah bin Khalaf, 'Utbah, Syaibah bin Rabi-
'ah, dan Walid bin'Utbah. Dalampertempuran itu orang Qu-
raisy terbunuh 70 orang dan tertawan7} orang. Sedangkan,
dari pihak kaum mukminin adal4orang yang mati syahid.

Kemudian Rasuiullah membagikan hasil rampasan Perang

di antara kaummukminin itu. Sedangkan, mengenaipara ta-
wanan Umar ibnul-Khaththab menasihati agar semua tawan-
an itu dibunuh saja. Abu Bakar berpendapat lain. Dia mena-
sihati Rasulullah agar mereka membayar fidyah. Rasulullah
mengambil pendapat Abu Bakar. Maka, turunlah wahyu ke-
pada Rasulullah yang mencela keputusannya dan wahyu itu
setuju dengan pendapat Umar. Allahberfirman,

-Bagian ll: Sejarah Rasututtah 1 1 1

g;*tO<*-&iA-fi3kJ g'11,\,5K1

ff'**i*,-7/xx,?rt*ib$yi:l-L;J--l7Jft-i:\tV5q61i)eJD<,rb-\1,j
"Tidak patut bagi seorang Nabi mempunyai tawanan
sebelum ia melumpuhkan musuhnya di muka bumi. Kamu
menghendaki harta duniawi sedangkan AIIah menghendaki
(pahala) akhirat (untukmu). AIIah Mahaperkasa lagi Mahabij a-
ksana." (al-Anfaal : 67)

Surah al-Anfaal turun untuk menggambarkan peristiwa
perang ini.

3. Makna Penting Perang Badar

Peristiwa Badar memiliki dampak yang sangat kuat dalam
menebarkanposisi Islam yang demikian tinggi. Sebab, ini me-

rupakan satu-satunya perang di mana kaum muslimin me-
ngalami kemenangan dalam arti yang sebenarnya. Peristiwa
ini menjadi asas yang kuat untuk masa depan Islam. Oleh se-
bab itulahiAl-Qur'an menyebut peristiwa ini dengan "Yaum

al-Furqan" karena ia membedakan antara kebenaran dan keba-
tilan. Hari yang menjadikan orang-orang mukmin merasa ting-
gi dan orang-orang yang berakidah batil menjadi sangat ren-
dah.

Surah al-Anfaal yang turun pada peperangan ini telah me-
ngajarkan beberapa pelajaran penting dalam masalah perang.
Misalnya, bagaimana cara menghadapi musuh, kesatuan dan
menghindari perpecahan, kokoh dan sabar dalam kancah pe-
perangary serta menyebut nama Allah dalam masa-masa yang
sangat genting.

Pada saat itu telah diletakkan syariat dan aturan yang ber-
hubungan dengan Perang Badar ini. Yaitu, peringatan agar
tidak mencari dan mengejar hal-hal yang bersifat kebendaan

-112 Sejarah tstam

di dalamperang; hendaknya senantiasa ditanamkandi dalam
dada usaha untuk menegakkan agama Allah; dan legalisasi
pembagian harta rampasan Perang. Dengan demikiary Perang
Badar memiliki makna yang sangat penting dalam masalah-
masalah yang telah disebutkan tadi.

G. MUNCULNYA ORANGORANG MT'NAFIK
Orang-orang munafik muncul setelah terjadinya Perang

Badar. Sedangkan, pimpinan utamanya adalah Abdullah bin
Ubuy bin Salul. Dia secara terus-menerus melakukan perang
tersembunyi melawan Islam.

H. DIUTUST{YA EKSPEDISI
Rasulullah keluar bersama dengan pasukan kecil untuk

memberi pelajaran kepada oranS-oran g y arr1akan melakukan
penyerang ke kota Madinah. Atau, ekspedisi itu bertujuanun-
tuk menghambat kafilah-kafilah Quraisy.

I. PERANG BANI QAINUQA'

Bani Qainuqa' adalah orang-orang Yahudi yang berdiam

di Madinah. Mereka telah mengingkari kesepakatan yang
terjadi antara mereka dengan kaum muslimin' Maka, kaum
muslimin segera memberi peringatan keras kepada orang-

orang Yahudi tersebut. Kemudian Rasulullah mengePung me-
reka sehingga timbul ketakutan yang sangat di dalam hati me-

reka. Mereka kemudian menyerahkan diri dan diusir keluar

Madinah tanpa membawa senjata.

J. PERISTMA-PERISTMA TAHTJN 2 IIIJRIYAH

Pada tahun 2 Hijriyah ini disyariatkan azan. Sejak saat itu-
lah Bilal menjadi muadzin untuk Rasulullah. Di tahun ini di-
syariatkan puasa dan zakat. Di tahun ini iuga Allah menga-
lihkan kiblat kaum muslimin dari Masiidil Aqsha ke Masiidil
Haram, satu hal yang sejak lama diinginkan oleh Rasulullah'

Allah berfirman,

-Bagian ll: Sejarah Rasututtah 1 1 3

"sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke
Iangit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat

yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masiidil
Haram. Dan dimana saia berada, palingkanlah mukamu ke
arahnya.n (al-Baqarah : 144)

Orang-orang Yahudi tidak senang dengan peralihan kiblat
ini. Maka, mereka mulai memfitnah Rasulullah. Hingga akhir-
nya Allah menurunkan firman-NYa,

'63i3-W(,i:-r;$*d:S)il3,j'u$iC*\,lt

W'ita.44-i*;.st'#*-*lu;

"sesungguhnya iika kamu mendatangkan kepada orang-
orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Alkitab (Taurat dan

Wil), semua ayat keterangan), mereka tidak akan mengikuti
kiblatmu, dan kamu pun tidak akan mengikuti kiblat mereka.
Sebagian mereka pun tidak akan mengikuti kiblat sebagian
yang lain." (al-Baqarah : 145)

Demikianlah pada saat itu disyariatkan hudud dan Allah
menegaskan yang mana yang halal dan mana pula yang

haram.

K. PERISTMA-PERISTIWA DI TAHUN 3 HIJRIYAH /624 M

l. Perang Uhud pada Bulan Syawal Tahun 3 H.

Sebab terjadinya perang ini adalah adanya keinginan

orang-orang Quraisy untuk membalas dendamkepada kaum
muslimin atas kekalahan yang mereka derita pada saat Perang
Badar Kubra. Saat itulah Abu Sufyan bersama dengan 3.000
pasukannya berangkat dan menetap di Sunung Uhud. Men-
dengar keberangkatan pasukan Quraisy ini, Rasulullah segera
melakukan konsultasi kepada sahabat-sahabatnya. Sebagian
besar dari mereka mengajukan pendapat agar pasukan Islam
keluar dari Madinah. Maka, keluarlah sebanyak 1.000 tentara.

Di tengah perjalanan orang-orang munafik pimpinan

-114 Sejarah lstam

Abdullah bin Ubay bin Salul melakukan pengkhianatan
dengan menarik 1/3 tentara dari pasukan kaum muslimin.

Alasan yang mereka kemukakan adalah bahwa Rasulullah
telah mengingkarinya dengan cara keluar dari Madinah dan
tidak mengambil pmdapat mereka.

Kemudian Rasulullah menempatkan pasukarurya di gu-
nung Uhud, di sebelah utara kota Madinah, dan meniadikan
gunung itu di belakang pasukannya. Kemudian beliau me-
nempatkan 50 pasukan pemanah di bawah pimpinan Ab-
dullah ibnu z-Zubat dan memerintahkan kepada mereka agar
tidak turun gunung, apa pun yang terjadi di bawah. Rasu-
lullah mengatur pasukannya dan menyerahkan panji Islam
kepada Mush'ab bin Umair.

Sahabat-sahabat Rasulullah berperang dengan penuh se-
mangat. Abu Dujanah (yang diserahi pedang Rasulullah),

Thalhah, Hamzah, dan Ali mengamuk laksana singa lapar di
medan perang--demikian pula dengan yang lain. Maka, me-
nanglah kaum muslimin di awal siang itu dengan kemena-
ngan yang sangat mengagumkan. Namun, ternyata banyak
para pemanahyang Rasulullah tempatkan di atasbukit Uhud
itu turun untuk mengambil rampasan perang. Mereka meng-
ingkari perintah yang Rasulullah tetapkan.

Melihatbukit sudah ditinggalkan, maka Khalid bin Walid
(yu.g saat itu belum masuk Islam) segera mengambil jalan
memutar dan menaiki bukit itu ber$urur pasukan berkudanya.
Sehingga, terjadilah sebuah peristiwa yang sangat mengejut-
kan di mana kaum muslimin menjadi kocar-kacir dan beran-
takan diporakporandakan oleh orang-orang kafir. Maka, mati
syahidlah kaum muslimin dalam jumlah yang sangat besar
(70 orang) dan sebagian yang lain melarikan diri. Sedangkan,
Rasulullah sendiri terluka dan giginya pecah. Di antara saha-
bat yang syahid saat itu adalah Mush'ab bin Umair seorang
pembawa panji Islam, Hamzah bin Abdul Mutthalib yang di-
bunuh dengan cara yang curang oleh seorang budak yang ber-
nama Wahsyi, danHanzhalahbinAbuAmir yang saatitu ma-

-Bagian ll: Sejarah Rasutullah 1 1 5

sih dalam keadaan junub. Mengenai Hanzhalah, Rasulullah
memberitahukan kepada para sahabat bahwa jenazahnya di-
mandikan oleh para malaikat di antara langit dan bumi.

Pasukan Islam diperintahkan oleh Rasulullah untuk me-
narik diri ke gunung dengan cara yang teratur. Kemudian me-

reka melindungi diri dengan mempergunakan anak bukit

yang tinggi sehingga orang-orang musyrik tidak mampu me-
nembusnya. Maka, berkatalahAbu Sufya, "sesungguhnya ka-

Iian akan bertemu kami di Badar di tahun depan.,, Atas pe-
rintah Rasulullatg sahabat Rasulullah berkata, ,,ya kita akan
bertemu di sana!"

Perang Uhud menjadi hari yang penuh ujian coba dan se-
kaligus seleksi. Di sana Allah telah menguji kaum mukminin
dan menyingkap siapa saja orang munafik di antara mereka.
Allah memberikan kehormatan bagi siapa saja yang meng-
inginkan mati syahid.

Gambaran mengenai Perang Uhud ini Allah turunkan di
dalam surahAli Imran. Allah berfirmary

-b-'ergAKoYs#*i?t6:A75ihi{;

xF Z'U;"aLfr:aAF%-orS

o-5:A,ej;6i'6.e)r*;rt{:6;;

g-+/firi$1Kr57q"&-:qx;rtfr r;

"Janganlah kamu sekalian bersikap lemah, dan jangan
(pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang -orang yang

paling tinggi (derajatnya) jika kamu orang-orang yang

beriman. Jika kamu (pada Perang Uhud) mendapat luka, maka

sesungguhnya kaum (kafir) itu pun (pada perang Badar)
mendapat luka yang serupa. Dan masa (kejayaan dan
kehancuran) itu, Kami pergilirkan di antara manusia (agar

mereka mendapat pelajaran); dan supaya AUah membedakan
orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kaftr) dan

116 -sejarah tstam

supaya sebagian kamu dii adikan-Nya (gugur sebag ai) sythada.
Altah tidak menyukai orang-orang yang zalim." (AIi Imran :
r39-r40)

2. Renungan tentang Perang Uhud

Sesungguhnya kekalahan kaum muslirnin di Perang Uhud
ini telah memunculkan sifat-sifat yang utama di antara mere-
ka. Misalnya, kekokohan dan keteguhan pendirian, pengor-
banan, keinganan yang kuat, keimanan, dan sifat kesatria'

Sedangkan, Rasulullah sendiri tidak bergeser dari posisi-
nya. Beliau berdiri laksana sebuah Sunung yang kokoh. Jat-

kila sebuah kekuatan jahat telah mengePungnya secara ke-
seluruhan unfuk menggemPurnya, saat itu ada tuiuh orang

kaum Anshar yang mengelilinginya. Mereka mencegah semua
serangan yang diarahkan kepada Rasulullah hingga akhirnya
mereka meninggal semua.

Pada saat itulah muncul sebuah Peran dan lakon kepah-
lawananyang demikian agung. Hingga akhirnya pasukanmu-
suh kembali terkalahkan dan kocar-kacir. Ini telah membuah-
kan hasil bahwa musuh-musuh Rasulullah tidak berani untuk
melakukan serangan kembali.

3. Perang Hamrah al-Asad
Setelah Perang Uhud Rasulullah bersama-sama dengan

pasukan yang ikut serta dalam PePerangan Uhud keluar ke
iempat Hamta'al-Asad (sekitar 13 km dari Madinah). Irri di-
maksudkan untuk memberi gambaran kepada orang-orang
Yahudi bahwa kondisi mereka saat ini sangatlah kuat' Aksi

ini membuat orang-orang Quraisy ketakutan dan mereka kem-
bali ke Madinah. Padahal, sebelumnya mereka bermaksud per-
gi ke Mekah.

L. PERISTIWA PADA TAHI.]N 4H/625M

l. Peristiwa Raji'

Rasulullah mengirimkan enalnorang sahabatnya yang di-
pimpin oleh Murtsid al-Ghanawi untuk menemui orang-orang

-Bagian ll: Sejarah Rasutullah 117

Baduikarena sebelumnya mereka meminta kepada Nabi saw.
untuk mengajari agama kepada mereka. Tatkala keenam saha-
bat itu sampai di sebuah tempat di dekat Mekah, orang-orang
Badui itu mengingkari janji dan melakukan kejahatan dengan
membunuh empat dari enam sahabat Rasululah tersebut dan

menjual dua lainnya di Mekah. Mereka adalah ZaidbnDzut-
sanah dan Khubaib bin Adi. Keduanya dibunuh di Mekah.

2. Peristiwa Sumur Ma'unah
Rasulullah mengirimkan 40 oranB sahabatnya di bawah

pimpinan al-Mundzir bin 'Amr kepada penduduk Najd de-
ngan tujuan untuk mengajarkan agama kepada mereka. Tat-
kala mereka berhenti di sumur Ma'unah (tempat di sebelah
tenggara Madinah), mereka diserang dan dibunuh hingga
semuanya meninggal menjadi syuhada.

3. Pengusiran Orang-Orang Yahudi Bani Nadhir

Orang-orang Yahudi bani Nadhir mengingkari kesepakat-
an dan berupaya untuk membunuh Rasulullah. Maka, Rasu-
lullah mengepung mereka hingga menyerah dan mengusir
mereka dari kota Madinah tanpa senjata. Tentang pengusiran
mereka itu diabadikan dalam surah al-Hasyr.

4. Perang Dzatur Riqa'
Pada tahun ini Rasulullah keluar menuju Ghathfan di

Najd. Mereka saat itu ingin menggempur Madinah. Namun,
tidak te{adi peperangan di antara keduanya. Rasulullah me-
lakukan itu sebagai usaha untuk menunjukkan kekuatan kaum
muslimin kepada orang-orang Badui.

5. Perang Bani Asad
Bani Asad ingin menggempur Madinah. Mereka dipimpin

olah Thulaihan bin Khuwailid. Maka, Rasulullah segera me-
ngirim ekspedisi kepada mereka. Akhirnya, mereka lari dan
kaum muslimin berhasil mendapatkan harta rampasan.

-1 18 Sejarah tslam

6. Pelqiaran untuk Orang-Orang Hudzail

Khalid al-Hudzali mengumPulkan sejumlah pasukan un-
tuk menyerang Madinah. Mereka berasal dari Hudzail sebuah
tempat yang dekat dengan Mekah. Maka, Rasulullah segera
mengirim utusan untuk mernbunuh.yu. Akhirnya, dia ter-
bunuh dan pasukannya bubar serta berakhir pula kekuasa-
annya.

7. Perang Badar Terakhir

Abu Sufyanbersama dengan tiga ribu Pasukannyanya ber-
angkat, sesuai dengan ianji sebelumnya. Namun, dia sendiri
tidak lagi mmginginkan Perang. Rasulullah berangkat dengan
pasukan Islam yang berjumlah seribu lima ratus. Orang-orang
Quraisy ketakutan melihat jumlah pasukan Islam dan mereka
kembali ke Mekah. Pasukan ini adalah pasukan yang menen-
tang pasukan Islam, namun ia pula yang melarikan diri.

8. Perang Daumatul Jandal

Rasulullah menyerang mereka sebagai pelajaran' Mereka
lari dan meninggalkan harta benda mereka yang kemudian
menjadi harta rampasan kaum muslimin.

M. PERISTIWA.PERJSTIWA DI TAHUN 5 HIJRIYAH

1. Perang al-Muraysi' (Bani al-Mushtaliq)
Bani Mushtaliq berencana untuk menyerang Madinah'

Maka, Rasulullah segera menyerbu mereka. Akhirnya, Rasu-
lullah berhasil menguasai perkampungan dan harta mereka'
Demikian juga wanita-wanitanya menjadi tawanan'

Kemudian Rasulullah menikah dengan Juwairiyah binti
al-Harits, pemimpin Bani Mushtaliq. Setelah kaum muslimin
membebaskan Bani Mushthaliq, mereka berkata, "Mereka kini
menjadi keluarga Rasulullah." Setelah perang ini teriadi peris-
tiwa ifk (fitnah) di mana Aisyah dituduh melakukan sesuatu
yang tidak senonoh. Atlah menurunkan firman-Nya tentang
kebohongan tuduhan ini.

-Bagian ll: Sejarah Rasuluttah 119

2. Perang (Ahzab) Khandaq Tahun 5 Hijriyah/626
Pada saat itu terjadilah persekongkolan beberapa kaum

untuk menghancurkan Islam dan kaum muslimin. Orang-
orang Quraisy, Ghathfary dan Ahzab berangkat menuju Madi-
nah dengan jumlah lebih dari sepuluh ribu orang. Keberang-

katan mereka ini didorong oleh orang-orang Yahudi (Khaibar
dan Bani Nadhir). Maka, Rasulullah bermusyawarah dengan
para sahabatnya apa yang harus mereka lakukan. Salman al-
Farisi mengusulkan kepada Rasulullah untuk mengggali parit
di sekitar Madinah dengan tujuan untuk melindungi serangan

dari musuh. Maka, kaum muslimin setuju dengan usulan itu
dan segera menggali parit. Kaum muslimin saat itu berjumlah

3.000 orang.
Pengepungan Madinah berlangsung selama sebulan. Saat

itulah orang-orang Bani Quraizhah melanggar janji dan
bergabung denganpasukan gabungan tersebut. Pada saat itu
salah seorang dari mereka telah masuk Islam. Dia adalah Nu'-

aim bin Mas'ud al-Ghathfani. Dia sepakat dengan Rasulullah
untuk memecah-belah pasukan gabungan itu.

Maka, dia pun berhasil memecah-belah Bani Quraizhah,
Quraisy, dan Ghathfan dengan cara yang sangat mengagum-
kan. Dia menjelaskanpada setiap pasukanbahwa sebenarnya
setiap pasukan adalah musuh bagi pasukan yang lain. Akhir-
nya, mereka terpecah. Kemudian Allah mengirimkan tentara-
Nya kepada mereka berupa angin kencang yang menerbang-
kan kemah-kemah mereka dan menerbangkan periuk-periuk
mereka. Akhirnya, mereka lari tunggang langgang.

Allah berfirman mengenai mereka,

"Hai orang-orang yang beriman, ingatlah akan nikmat
Allah (yang telah dikaruniakan) kepadamu ketika datang

120 -Sejarah tstam

kepadamu tentara-tentara. Lalu, Kami kirimkan kepada
mereka angin topan dan tentara yang tidak dapat lcamu

melihatny a. " (al'Ahzaab: 9)

Ini merupakan serangan terakhir ke kota Madinah. Sebab,
setelah peristiwa ini kaum muslimin menj adi kaum yang kuat
dan menjadipemimPin.

3. Perang Bani Quraizhah
Bani Quraizhah mengingkari ianii danberkhianat di saat-

saat yang demikian genting. Mereka bergabung dengan orang-

orang Quraisy pada saat Perang Azhab. Maka, Rasulullah se-

gera mengepung mereka setelah teriadinya Perang Khal{aq

f,aggu -ut"tu menyerah. Rasutullah meniadikan Sa'ad bin

Mu adz untuk mengadilil mereka. Sa'ad merupakan sekutu

mereka pada masa jahiliah'
Maka, Sa'ad memutuskan agar kaum laki-laki mereka di-

bunuh. Sedangkan, wanita-wanita dan anak:anak ditawan'
Putusan ini sesuai dengan tingkat kejahatan yang mereka la-
kukan. Maka, Rasulullah-pun bersab da, " sesungguhnya rngknu

telah memutusknn terhadap mereka sebuah keputusan yang sesuai

denganhukum Allahyang datang dari atas langit tuiuh'"

4. Pelajaran kepada Orang-Orang Badui
setelah Rasulullah berhasil melepaskan diri dari ancaman

orang-orang Quraisy dan Yahudi kini tinggal musuh-ketiga
yakni orang-orang Arab (Badui). Rasulullah mengirimkan se-
kepad a mereka yang membuat mereka takut
jrmun

dan me"mrcbpueadtismi ereka menghentikan kejahatannya kepada

kaum muslimin.

N. PERISTMA-PERISTMA PADA TAHI'N 6 HIJRIYATI/

627 M.

l. Perjanjian Hudaibiyah dan Baiat Ridhwan

Rasulullah bersama dengan 1500 sahabatnya berangkat
untuk melakukan ibadah umrah. Beliau berhenti di Hudaibi-

-Bagian ll: Sejarah Rasutultah 121

yah. Orang-orang Quraisy merasa ketakutan. Rasulullah me-
ngutus Utsman bin Affan untuk mengabarkan kepada mereka
tentang maksud kedatangannya. Lalu, tersebar berita bahwa
Utsman dibunuh. Maka, Rasulullah memanggil sahabat-
sahababrya untuk menyatakan sumpah setia. Para sahabat ber-

bondong-bondong datang kepada Rasulullah yang saat itu
berada dibawahpohon (syajarah) (oleh sebab itulah baiat ter-

sebut dikenal dengan Bait Syajarah ataupun Baiat Ridhwan).
Rasulullah mengambil sumpah setia dari mereka untuk tidak

melarikan diri dari medan perang. Setelah itu Utsman bin

Affan datang.

Rasulullah melakukan kesepakatan damai dengan orang-
orang Quraisy. Kedua belah pihak sepakat untuk melakukan
gencatan senjata selama sepuluh tahun. Di antara klausul per-
janjian itu adalahbahwa siapa saja dari kalangan Quraisy yang
datang kepada Muhammad, maka hendaknya dia dikembali-
kan kepada orang Quraisy. Sebaliknya, jika ada salah seorang
dari pihak Rasulullah yang datang kepada orang Quraisy, ma-
ka dia tidak akan dikembalikan kepada Muhammad. Barang-

siapa yang ingin masuk dan berada di pihak Muhammad,
maka dia boleh masuk. Demikian pula barangsiapa yang ingin

masuk ke dalam pihak Quraisy, maka dia juga boleh masuk.
Maka, masuklah Khuza'ah ke dalam pihak Rasulullah dan
Bakr ke dalam pihak Quraisy.

Juga disebutkan bahwa kaum muslirnin akan kembali un-
tuk melakukan ibadah umrah di tahun depan. Di tengah per-
jalanan pulang Allah menurunkan surah al-Fath. Rasulullah
memberi kabar gembira kepada mereka tentang penaklukan
kota Mekah.

2. Renungan Sejenak tentang Perjanjian Hudaibiyah

Banyak di antara sahabat Rasulullah yang tidak suka

denganperdamaian itu dan klausul-klausul yang ada di dalam-

nya. Mereka menyangka bahwa perjanjian itu merupakan
sebuah kekalahan telak mereka di hadapan orang-orang

-122 Sejarah tstam

Quraisy. Di antara yang sangat geram dengan perjaniian ini ada-
lah Umar ibnul-Khaththab. Namun, seseorang yang mdlihat
dengan jeli dan detail terhadap perjanjian itu, maka dia akan

tahubahwa di dalamnya terdapatkebaikan yang demikianbe-

sar bagi kaum muslimin.
Di antara keuntungan yang diperoleh kaum muslimin dari

perjanjian itu adalah sebahai berikut.

1. Orang-orang Quaiys mengakui eksistensi kaum muslimin.
2. Pembuka peluang bagi kaum muslimin untuk menebar-

kan dakwah dan memfokuskan pada dakwah itu setelah
sebelumnya disibukkan dengan perang dan pertempuran.

3. Banyaknya orang yang berbondong-bondong masuk Is-

lam setelah perjanjian ini. Di antaranya adalah Para Pem-
besar Quraisy seperti Khalid bin Walid, 'Amr bin Ash, Uts-
man, dan Thalhah. Rasulullah juga mengirimkan surat-
surat kepada raja-raja dan penguasa yang mengafak me-

reka untuk memeluk agama Islam.

4. Perjanjian ini membuka peluang bagi kaum muslimin un-

tuk konsentrasi melawan orang-orang Yahudi. Oleh sebab
itulah, setelah perjanjian ini Rasulullah menyerang Khai-

bar dan berakhir dengan kemenangan berada di tangan
kaum muslimin. Pada saat itu juga kebanyakan syariat

Islam telah mencapai sempurna.

5. Adapun klausul yang mensyaratkan seorang yang masuk

Islam dari Quraisy hendaknya dikembalikan kepada me-
reka dan sebaliknya orang Quraisy tidak mengembalikan
kaum muslimin yang datang kepada mereka, maka yang
demikian itu dijelaskan sendiri oleh Rasulullah dalam sab-
danya, " sesungguhnya orang yang pergi dari kita lcepada me-
reka, makn dia telah Allah iauhknh dari kita. Dan, orang yang
datang kepada kita dan kita kembalikan, maka Allah akan
membuka bagi mereka i alan keluar." Demikianlah perf anjian
Hudaibiyah itu teriadi dan merupakan kemenangan besar
bagi kaum muslimin sebagaimana yang digambarkan da-

lamAl-Qur'an.

-Bagian ll: Sejarah Rasutultah 123

3. diakan kepada Para Raja dan Penguasa untuk
-.Ivlemeluk Islam
ilasulullah melihat bahwa kini waktunya telah tiba untuk

metakukan dakwah kepada para raia dan penguasa dunia'
Orang-orang Yahudi sekarang tidak lagi menjadi hambatan'
Orang-orangQuraisy telah menjalin kesepakatan damai dan
genjatan senjata dengannya. Sedangkan, orang-orang Badui
akan senantiasa dia beri pelajaran. Maka, Rasulullah segera
menulis surat dan mengutus beberapa utusan dengan mem-
bawa surat-surat itu. Mereka yang dikirimi surat itu adalah
sebagai berikut.
1,. Heraklius (KaisarRomawi) danMuqawqis (penguasaMe-

sir). Keduanya merasa khawatir kekuasaannya akan jatuh
ke tangan Rasulullah.

2. Mundzir bin Sawi Penguasa Bahrain, Najasyi raja Haba-

syah, Harits al-Himyari penguasa Yaman, serta dua raja
Yaman ]aifar dan Iyad anak ]alandi. Mereka semua masuk
Islam.

3. Harits bin Abi Syamr raja Ghasasanah di Syam. Dia telah

membunuh utusan Rasulullah, melecehkan kaum mus-
limin, dan mengancam akan menyerang kota Madinah.

4. Kisra, Kaisar Persia. Dia sangat marah dengan adanya
surat itu dan menyobeknya. Rasulullah kemudian

berdoa kepada Allah semoga kerajaannya dihancurkan.
Doa Rasulullah dikabulkan dan Allah menghancurkan
kekaisarannya.

O. PERISTIWA TAHUN 7 HIJRTYAH /628 M

l. Perang Khaibar

Allah berfirman,

ifdO.l,ii;;li6ri_;Vi j,iqtti:rt";,'-,rri

"sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling
keras permusuhannya terhadap orang'orang beriman ialah

-124 Sejarah lstam

orang-orang Yahudi dan orang-orang yang musyrik." (al-
Maa'idah: 82)

Peristiwa-peristawa sepanjang masa menunjukkan dengan
jelas dan gamblang kerasnya Permusuhan orang-orang Yahudi
terhadap kaum muslimin. Bahkan, walaupun pada saat kaum
muslimin berbuat baik kepada mereka.

Khaibar (sebuah kawasan di utara Madinah) adalah salah

satu benteng pertahanan terkuat yang dimiliki oleh oran1-

orang Yahudi dan merupakan tempat yang paling berbahaya.
Bahayanya terus mengancam kota Madinah.

Orang-orang Yahudi Khaibar telah bersiap-siap untuk me-
nyerang Madinah dan mereka telah mengumpulkan beberapa
pasukan gabungan pada Perang Ahzab (Khandaq). Rasulullah
datang ke tempat mereka dan mengepungnyahinggamereka
menyerah. Mereka berdamai dengan Rasulullah danberfanji
akan memberikan separuh dari hasil buah-buah dan pertanian
mereka. Aisyah berkata, "Tatkala Khaibar dibuka kami ber-
kata, 'Kini kita kenyang makan kurma'"'

Setelah perang usai Zainab binti Harits, seorang wanita
Yahudi, menghadiahkan masakan dari domba yang telah
dicampuri dengan racun. Allah membuat Rasulullah merasa-
kan adanya racun tersebut dan beliau tidak memakannya. Ma-
kanan itu ternyata dimakan oleh Bisyr bin Bara' dan dia mati
oleh racun tersebut. Maka, Rasulullah membunuh wanita itu
sebagai qishash atas pembunuhan yang dia lakukan dengan
racun itu. Ini terjadi pada bulan Muharram tahun 7 H.

Kemudian Rasulullah menaklukkan orang-orang Yahudi
Wadil Qura dan menerima fidyah dari orang-orang Yahudi
Fadak dan Yahudi Tayma'. Mereka dianggap sebagai kalangan
dzimmi yang perlu mendapat perlindungan.

Setelah Perang Khaibar ini kaum muslimin meniadi ke-

kuatan terbesar di ]azirah Arab. Pada saat yang sama Penga-
ruh orang-orang Yahudi mulai mengempis walaupun tidak

sepenuhnya sirna.

-Bagian ll: Sejarah Rasul,uttah 125

2. Urnrah Hudaibiyah

Rasulullah bersama-sama dengan sahabatnya berangkat

untuk menunaikan umrah sesuai dengan perjanjian

Hudaibiyah. Mereka berjumlah sekitar 2.000 orang. Allah
melancarkan perjalanan mereka. Sehingga, mereka dengan
mudahmenunaikan ibadah tersebut dankembali ke Madinah

dengan selamat dan tenang.

p. pERrTrwA-pERETrWA PADA TAIIITN 8 H/629 M

f . Khalid bin Walid dan'Amr bin'Ash Masuk Islam
Keduanya datang menemui Rasulullah di Madinah.

Mereka berdua ditemani oleh Utsman bin Thalhah. Mereka

bertiga masuk Islam di hadapan Rasulullah. Rasulullah sangat
bersuka cita dengan masuk Islamnya mereka. Mereka berdua
nantinya menjadi pemimpin perang yang sangat terkenal.

2. Perang Mu'tah
Sebab terjadinya perang Mu'tah adalah karena orang-

orang Ghasasanah (para antek Romawi di Syam) membunuh
dai-dai kaum muslimin yang datang ke Syam. Mereka mem-
bunuh Harits bin Umair salah seorang utusan Rasulullah yang
diutus kepada mereka. Pada saat yang sama raja mereka yang
bernama Harist al-Ghasani mengancam akan melakukan
penyerangan ke kota Madinah. Peristiwa ini mendorong Rasu-
lullah untuk memberikan gambaran kepada orang-orang Ro-
mawi dan kaki tangannya tentang kekuatan Islam yang se-
benarnya.

Kecamuk Perang dan Hasilnya
Kaum muslimin merasa bahwa di kawasan utara ada

musuh yang demikian bandel. Mereka berpikiran bahwa Islam

tidak akan pernah berada pada kondisi aman jika musuh ini

tidak ditaklukkan. Peristiwa ini merupakan permulaan

pertempuran kaum muslimin di luar I azir ahArab.

-126 Sejarah tslam

Rasulullah mengirimkan pasukan sejumlah 3.000 orang yang
dipimpin oleh Zaid bin Haritsah. fika Zaid terbunuh, maka hen-
daknya tongkat komando diberikan k epadaJa'far bin Abi Thalib.
]ika dia juga meninggal, maka hendaknya tongkat kepemimpi-
nan diberikan kepada Abdullah bin Rawahah. Mereka berhenti
di Ma'an (sebuah kawasan utara Jazirah Atab yangberbatasan
dengan Syam). Orang-orang Romawi datang dengan pasukan

berjumlah seratus ribu orang dan sekutunya oranS-orang

Qadha'ah juga beriumlah sebanyak seratus ribu orang.

Kaum muslimin segera mengadakan perundingan.

Sebagian besar mereka berpendapat bahwa perang hendaknya
dilanjutkan dan jangan sangat mundur. Maka, pertempuran
berlangsung selama tujuh hari. Tiga panglima Perang kaum
muslimin terbunuh dan banyak kaum muslimin yang syahid
dalam peperangan yang sengit tersebut. Setelah ketiga PanS-
lima itu meninggal, maka Khalid bin Walid segera mengambil
kendali pasukan. Dia dengan cara yang teratur mundur' Apa
yang dilakukan oleh Khalid mendapatpujian dari Rasulullah
dan beliau berdoa untuk kemenangan pasukan Islam'

3. Perang Dzatu Salasil
Orang-orang Romawi merasakan ketakutan dengan ke-

kuatan kaum muslimin. Mereka ingin mernusnahkan kaum mus-

Iimin di kandangnya sendiri. Maka, mereka menugaskan se-
kutunya Qadha'ah untuk melakukan operasi.

Rasulullah mengirimkan 300 pasukan di bawah pimpinan
'Amr bin Ash yang diikuti oleh sahabat-sahabat senior Rasu-
Iullah. Kemudian Rasulullah menambah pasukan ini dengan 200
orang di bawah pimpinan Abu tlbaidah bin |arrah' Maka terli-
batlah kedua pasukan dalam PePerangan' Qadha'ah lari tung-
gang langgang walaupun sebenamya iumlah mereka demikian
U""yut dan mendapat bantuan dari orang-orang Romawi'

Q. PEMBUKAAN KOTA MEKAH (RAMADHAN 8 H/629 M)
1. Kondisi yang Melicinkan Penaklukan Kota Mekah

-Bagian ll: Sejarah Rasututlah 177

a. Penyingkiran pengkhianat-pengkhianat Yahudi pada saat

teriadinya genjatan senjata dan perdamaian. Orang-orang
Yahudi sebelumnya adalah pembantu utama orang-orang

Quraisy.

b. Semakin meluasnya pengaruh kaum muslimin di Mekah

dari segala seginya

c. Orang-orang Quraisy melihat bahwa mereka kini berdiri

sendirian dalam melawan orang-orang Arab. Selain itu,
bisnis mereka juga mengalami kehancuran.

d. Sebagaimana kondisi orang-orang Quraisy juga bergeser

karena pentolan-pentolan mereka telah meninggal dalam
peperangan dan sebagian dari pemuka-pemukanya juga
telah masuk dalam pangkuan Islam, seperti Khalid bin

Walid dan'Amr bin'Ash.

Semua kondisi ini telah menghancurkan semangat orang-
orang Quraisy dan sekaligus menjadikan mereka dilanda
putus asa yang sangat.

Kabilah Bakr (sekutu Quraisy) melakukan tindakan yang
mengancam Khuza'ah--sekutu Rasulullah yang kemudian
masuk Islam secara keseluruhan. Orang-orang euraisy mem-
bantu sekutunya. Dengan demikian, rusaklah kesepakatan
Hudaibiyah. Maka, orang-orang Khuza'ah meminta bantuan
Rasulullah sehingga membuat orang-orang euraisy ketakut-
an. Lalu, mereka segera mengirim Abu Sufyan, pimpinan me-

reka, untuk meminta maaf atas peristiwa itu dan memper-

panjang masa genjatan senjata. Namun, dia gagal dan kembali
dengan membawa kekecewaan. Kemudian Rasulullah me-
merintahkan kaum muslimin untuk bersiap-siap menakluk-
kan kota Mekah.

Sahabat Hathib bin Balta'ah menulis surat kepada orang-
orangQuraisy untuk memberitahukan tentang apa yang akan
dilakukan oleh Rasulullah. Dia mengirimkan surat itu melalui
seorang wanita. Maka, Allah memberitahukan kepada Rasu-

lullah tentang apa yang dilakukan oleh Hathib. Rasurullah

-128 Sejarah tstam

segera mengutus Ali dan az-Zubair untuk mengambil kembali

surat yang dikirim oleh Hathib dari wanita itu. Keduanya ber-
hasil mendapatkan surat itu dan segera kembali ke Madinah

menemui Rasulullah.
Setelah menyadari kesalahannya Hathib menangis menye-

salinya. Dia memberitahukan kepada Rasulullah bahwa dia
melakukan itu semata-mata agar orang Quraisy simpati pada-
nya dan tidak menyiksa kaum kerabatrya yang berada di Me-
kah. Rasulullah mengampuninya karena dia adalah orang

yang pernah teriun di Perang Badar.
Kaum muslimin berangkat menuiu Mekah. Mereka ber-

iumlah 10.000 orang dan berhenti di sebuah tempat di dekat

Mekah. Kembali Abu Sufyan pemimpin kaum Quraisy mene-

mui Rasulullah dan menyatakan keislamarmya. Rasul pun
mendoakannya dengan mengatakan, "BarangsiaP.a yang
memasuki rumah Abu Sufyan, maka dia akan aman; barang-
siapa yang menutup pintunya, dia iuga akan aman; dan ba-
rangsiapa yang memasuki Masjidil Haram, maka dia akan

aman." Rasulullah tidak mengizinkan dia pergi sebelum me-
lihat gelombang pasukan kaum muslimin.

Rasulullah memasuki Mekah dari arah atas sementara
beliau menekurkan kepalanya sebagai tanda kerendahannya di
hadapan Allah atas nikmat yang telah Dia berikan kepadanya'
Kaum muslimin tidak mendapatkan perlawanan berarti' Mekah

segera takluk dan menyerah. Maka, Rasultrllah segera memasuki

Masjidil Haram dan dikelilingi oleh kaum muslimin' Beliau

melakukan thawaf sedang tangannya memegang busur panah'
saat itu di Baitullah ada sekitar 360 berhala dan Rasulullah

menghancurkannya sambil berkata, 'Kini kebenaran telah
datang dan kebatilan telah binasa." Berhala-berhala itu ter-

sungkur. Kemudian Rasulullah menoleh kepada penduduk
Mekah dan berkata, "Wahai orang-orang Quraisy, aPa yang
kira-kira saya lakukan untuk kalian hari ini?" Penduduk Me-
kah menjawab, "Pasti sesuatu yangbaik. Karena engkau ada-
lah seorang saudara yang baik dan akan memperlakukan se-

-Bagian ll: Sejarah Rasututlah 179

orang saudara dengan baik pula." Rasulullah berkata, "Pergi-
lah kalian sesungguhnya kalian bebas."

Irri merupakan amnesti terbesar dan sangat agung serta
sikap toleransi dari Rasulullah. Setelah itu orang-orang Qu-
raisy membaiatnya dan semuanya beriman kepada Allah.
Rastrlullah memerintahkan untuk membunuh beberapa orang
walaupun mereka bergelantungan di dinding-dinding Ka'bah.
Maka, dibunuhlah sebagiannya dan sebagian yang lain masuk
Islam. Kemudian Rasulullah mengirimkan beberapa sahabat

untuk menghancurkan berhala-berhala yang ada di Mekah

dan sekitar kota Mekah.

2. Makna Penting Penaklukan Mekah
]atuhnya Mekah telah membuka jalan yang lempang

untuk jatuhnya seluruh ]azirah Arab. Saat itu kaum muslimin
meniadi tuan Ka'bah dan penjaga Baitul Haram. Perilaku me-
reka kini menyebar ke seluruh tempat. Itu berarti sebuah era
baru telah merekah. Sebuah kebahagian telah meliputi Islam
dan kaum muslimin.

Apa yang akan dilakukan oleh Rasulullah setelah penak-
lukan Mekah adalah membersihkan semua lazbahArab dari
musuh-musuh Islam. Kemudian membangun kesatuan umat
Islam dalam sebuah ikatan kesatuan ukhuwah yang kokoh
dan kuat. Dan, memang inilah yang terjadi setelah peristiwa itu.

3. Perang Hunain

Sebagian besar Jazirah Arab telah berada di bawah penga-
ruh dan kekuasaan Islam. Kini tidak ada lagi pemberontakan
yang melawan Islam kecuali kabilah-kabilah Hawazin dan
Tsaqib, sebuah kawasan antara Mekah dan Thaif. Maka, tidak

ada pilihan lain kecuali harus terjadi pertempuran antara
mereka dan kaum muslimin.

Tatkala orang-orang Hawazin mendengar penaklukan Me-

kah, dengan dipimpin oleh Malik bin'Auf mereka berangkat

untuk memerangi Rasulullah. Mereka juga membawa wanita-

-130 Sejarah tstam

wanita dan harta mereka dengan tujuan agar benar-benar ber-

perang dengan mati-matian. Maka, Rasulullah pun keluar me-

nyambut tantangan mereka dengan disertai sekitar dua belas

ribu pasukan.

Melihat jumlah yang banyak ini, kaum muslimin terlena
dan berkata, "Kita tidak akan terkalahkan karena jumlah me-
reka sedikit." Maka, berkecamuklah perang di Hunain di ma-

na orang-orang kafir menyerang kaum muslimin dari atas buk-

it-bukit dan tempat-tempat yang tinggr. Serangan ini mem-

buat kaum muslimin cerai-berai dan kalah. Tidak ada yang

tetap tinggal di tempat bersama Rasulullah kecuali sebagian

kecil saja dari mereka.

Maka, Rasulullah memanggil, "Wahai orang-oran I y ar.g

berbaiat di Bait Ridhwan, wahai orang-orang Anshar." Maka,
berkumpullah mereka dan mereka melindungi Rasulullah

hingga akhimya mereka menangdan musuh terkalahkan.Mu-
suh mereka meninggalkan harta-harta dan melarikan diri ke

Thaif, kemudian berlindung di dalamnya bersama-sama de-

ngan Tsaqif.
Maka, kaum muslimin berhasil mendapatkan harta ram-

pasan perang dalam jumlah besar. Rasulullah memberikan
porsi yang lebih banyak kepada orang-orang yang baru masuk

Islam di antaranya Abu Sufyan dan anak-anaknya.

Perang Hunain meniadi pelajaran bagi orang yang ber-
kata, "Kita tidak akan terkalahkan karena jumlah mereka

sedikit."

Allah berfirman,

f ;'ul*6;g"3'#1 \L ?y.:
e frt 3

e t:rfui l}L *rc r r'3,'6b,f p"'* ;E

e ry- itr S;ls1r .>,, /;r'€t ; "*;

-Bagian ll: Sejarah Rasututtah 1 31

'*:G',6r; I f'-bi;f3 tF ,pt dl,',

(t r)+;rilt ir; |LVsi t:15 'i,j]t

' "Sesungguhnya Allah telah menolong kalian di medan pe-

rang yang banyak dan di Perang Hunain, yaitu ketika kalian
menjadi congkak karena banyaknya jumlah kalian. Maka,
jumlah yang banyaktersebut tidakmemberi mamfaat kepada

kalian sedikit pun dan bumi yang luas terasa sempit bagi kalian.

Kemudian kalian lari ke belakang dengan bercerai-berai. Ke-
mudian Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya dan
kepada orang-orang yang beriman. Allah menurunkan bala
tentara yang kalian tidak melihatnya dan Allah melimpahkan
bencana kepada orang-orang kafir dan demikianlah pemba-
lasan kepada orang-orang yang kafir." (at-Taubah :25-26)

4. Perang Thaif
Perang ini merupakan kelanjutan dari Perang Hunain.

Rasulullah melanjutkan perjalanan ke Thaif untuk memerangi
orang-orang Hawazin dan Tsaqif. Mereka memiliki sebuah
benteng yang demikian kuat dan logistik yang juga sangat
banyak. Allah ternyata belum berkenan membuka benteng itu.
Pengepungan berlangsung lama. Lalu, Rasulullah berdo a, "Ya
Allah, berilah petunjuk kaum Tsaqif dan jadikan mereka se-
bagai orang-orang Islam." Kemudian Rasulullah kembali ke
Madinah.

Tak berapa lama Hawazin menyerah dan pemimpinnya
Malik bin 'Auf masuk Islam. Rasulullah mengembalikan harta
dan tawanan-tawanan mereka. Setelah Perang Tabuk, Tsaqif
mengirim utusannya untuk menyatakan bahwa orang-orang
Thaif masuk Islam.

Arti Penting Perang Hunain dan Thaif

Setelahperang iniJazirah Arab untukpertama kalinya dalam
sejarah menjadi satu negara kesatuan yang kuat dan menganut
satu agama, memiliki dasar-dasar hidup danperadaban.

-132 Sejarah tstam

R. PERISTIWA-PERISTIWA PADA TAHUN 9 H/630 M

l. Perang Tabuk

Perang ini terjadi karena Rasulullah mendengar bahwa
orang-orang Romawi mengumpulkan pasukannya dalam
jumlahyang sangatbesar untuk menyerang Madinah dengan
maksud untuk menghabisi Islam dan kaum muslimin. Maka,
Rasulullah memerintahkan kaum muslimin untuk bersiap-
siap berangkat. Pasukan Islam disebut dengan laisy 'Usrah
'Pasukan Sulit'karena saat itu tanah kering dan udara sangat
panas. Sampai-sampai kaum munafikin menyatakan dengan
terang-terangan kemunafikan mereka dan mereka tidak

berangkat bersama pasukan Islam.

Sementara itu, kaum muslimin menginfakkan hartanya
dalam jumlah yang sangat besar. Utsman bin Affan membekali
separuh pasukan dengan harta dari kantongnya sendiri. Abu

Bakar menginlakkan semua hartanya, dan Umar menginlakkan

separuh hartanya.

Lalu, berangkatlah Rasulullah ke Tabuk. ]umlah

pasukan Islam saat itu berjumlah sekitar tiga puluh, empat
puluh, ataupun tujuh puluh ribu pasukan. Namun, mereka
tidak mendapatkan jejak orang-orang Romawi yang sangat
ketakutan. Rupanya pasukan Romawi mundur terbirit-birit

masuk ke dalam negeri mereka sendiri. Rasulullah

menempatkan pasukannya di Tabuk di mana beliau berhasil
menghardik musuh.

Setelah itu datanglah penduduk Ayilah, I arba, dan Adzr ah
untuk membayar jizy ah kepada Rasulullah. Kemudian Rasu-

lullah kembali ke Madinah setelah tinggal di Tabuk selama

sepuluh hari lebih. Perang ini merupakan perang terakhir yang
dipimpin langsung oleh Rasulullah.

2. Orang-Orang yang Sengaja tidak Ikut ddam Perang

Tabuk

Pada Perang Tabuk terdapat kisah tidak ikut sertanya
Ka'ab bin Malik, Mararah bin Rabi', dan Hilal bin Umayyah.

-Bagian ll: Sejarah Rasuluttah 133

Mereka adalah saha6at-sahabat yang ikut dalam Perang Badar.
Tidak ada alasan yang kuat mengapa mereka tidak ikut dalam

Perang Tabuk ini. Maka, Rasulullah dan kaum muslimin

memufus hubungan dengan mereka dan Allah menurunkan
firman-Nya tentang mereka,

STi rtef*tS OaTg:t6,#i gx 4€ G

E;3.f"ey-;tU/J';r6Ail;rt"Ai#,

$16r;i'

agr%,lHSi&,ir1>61-lv$Oji

e'L4*JTls5;i54a-b//tl-3-d->zlY-6la)-]2rl

v.d ;oli4tt}"':nlyis;"44
l\A

"Sesungguhnya Allah telah menerima tobat Nabi, orang-
orang Muhajirin, dan orang-orang Anshar, yang mengikuti
Nabi dalam masa kesulitan, setelah hati segolongan dari me-
reka hampir berpaling, kemudian Allah menerima tobat me-
reka itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha penya-
yang kepada mereka. Dan terhadap tiga orang yang ditang-
g u hka n (p e ne r imaan t ob at ) nter eka, hing g a ap ab iI a bumi t elah
menjadi sempit bagi mereka, padahal bumi itu luas dan jiwa
mereka pun telah sempit (pula terasa) oleh mereka, serta me-
reka telah mengetahui bahwa tiada tempat lari dari (siksa)
Allah, melainkan hanya kepada-Nya saja. Kemudian Altah
menerima tobat mereka agar mereka tetap dalam tobatnya
Sesungguhnya Allahlah Yang Maha penerima tobat lagi Maha
Penyayang. " (at-Taubah : I t 7-l 18)

3. Delegasi Orang-Orang Arab (Aam Wufud)
Allah berfirmary

-134 Sejarah tstam

e;t#,i1i 43') 3Yg(_J.q;S'6(4)o;fri;e-5oi{:\L46+1

#56'b@,{L;}r"'J ".-G

"Apabila telah datang pertolongan AIIah dan kemenang an,
dan kamu melihat manusia masuk agama Allah dengan ber-
bondong-bondong, maka bertasbihlah dengan memuii nama
Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya
Dia adalah Maha Penerima tobat." (ar-Nashr : l-3)

Setelah orang-orang Quraisy masuk Istam, dan mereka
adalah pemimpin semua kabilah, maka semua kabilah-kabilah
Arab masuk Islam. Mereka segera mengutus delegasinya ke-
pada Rasulullah untuk menyatakan keislaman mereka. Tahun
ini disebut dengan "tahun delegasi" ('AamW"f"d).

Demikianlah dakwah Islam semakin menyebar ke seluruh
J azir ahArab. Alangkah senangnya Ra sulullah ketika melihat
benihyangbeliau tanam, kini mulaiberbuah dan agama Allah
menyebar lewat tangannYa.

4. Haji pada Tahun 9 HijriYah

Pada tahunini RasulullahmengutusAbu Bakar untuk me-
mimpin rombongan haji' Saat itu Altah menurunkan surah
at-Taubah tentang pembatalan perjanjian antara Rasulullah
dan orang-orang Quraisy. Maka, Rasulullah mengumumkan
bahwa tidak ada lagi seorang musyrik Pun yang boleh mela-
kukan ibadah haji. Barangsiapa yang masih terikat janji de-
ngan Rasulullah, maka perianjian itu berlaku hingga waktu
yang telah ditentukan.

s. PERTSTIWA-PERTSTIWA TAHUN r0 H/631-632 M

l. Huiiatul Wada'

Rasulullah bersama-sama dengan kaum muslimin melaku-
kan ibadah haji pada tahun ini, dan ini merupakan satu-satu-

-Bagian ll: Sejarah Rasutultah 1 35

nya ibadah haji yang dilakukan oleh Rasulullah. Pada saat itu
Rasulullah berangkat bersama sekitar 100.000 kaum muslimin
yang akan melakukan ibadah haji. Rasulullah mengajarkan
kepada kaummuslimin tentang bagaimana melakukan ibadah
haii dan ritual-ritual haii. Rasulullah bersabda, "Ambillah dariku
semua manasik-manasik haji, sebab kemungkinan setelah ini
kalian tidak akan berjumpa kembali denganku."

Pada saa t itu Rasulullah menyampaikan khutbahnya yang
menerangkan di dalamnya manhaj kaum muslimin. Di antara
khutbahny a, " Sesungguhnya darah kalian, harta knlian, dan kthor-
matan kalian haram atas kalian hingga kalian menemui Tuh"an ka-
lian.... Sesungguhnya aku telah meninggalknn sesuatu di mana jika
kalian berpegang teguh dengannya, makn knlian tidak aknn sesat
untuk selamanya: Kitab Allah dan Sunnahku.... Wahai manusia,
sesungguhnyaTuhan knlian adalah Esa, ayah knlian juga satu, kalian
berasal dari Adam, dan Adam berasal dari debu. Sesungguhnya
orangyang paling baik dalam pandangan Allah adalah orang yang
bertalat)a di antara knlian. Tidak ada lceutamaan orang Arab atas
orang non-Arab kecuali dengan tlkzJ)a." Setelah menunaikan
ibadah haji ini Rasulullah kembali ke Madinah dan mulai sakit
menjelang wafatnya. Demikian yang disebutkan dalam kitab

Mukhtashar as-Sirah karya Muhammad bin Abdul Wahhab

halaman 165.

2. Usamah Diutus sebagai Panglima Perang
Rasulullah mempersiapkan satu pasukan untuk meme-

rangi orang-orang Romawi di Balqa' (Yordania) yang dipim-
pin oleh Usamah binZaid bin Haritsah yang umumya baru
L8 tahun. Di antara pasukan itu ada beberapa sahabat senior.
Namury pasukan ini gagal berangkat karena Rasulullah se-

dang sakit.

3. Sakit dan Wafatnya Rasulullah
Rasulullah mulai sakit panas. Istri-istri Rasulullah me-

minta izin untuk merawatnya di rumah Aisyatr, dan Rasu-

-136 Sejarah tstam

lullah mengizinkannya. Untuk terakhir kalinya Rasulullah
naik mimbar. Di antara yang Rasulullah katakan saat itu ada-

lah, "Akuberzuasiat padakalian untukberbuat baik terhadap oranS-
orang Anshar. Sesungguhnya orang-orang Anshar adalah orany-

orang dekatku di mana ala berlindung kepada mereka. Knrena mereka
telah melalui apayang menjadibeban mereka dan masih tersisa apa

yang akan menjadi hak merela. Oleh karena itu, berbuat baiklalt

kepada siapa saja di antara merekn yang bubuat baik dan maa/knn

siapa saj a di antara merela yang melakul<nn kesalahan. "
Tatkala sakitnya semakin keras, maka Rasulullah bersab-

da, "suruhlan Abu Bakar unfuk memimpin manusia mela-
kukan shalat."

Rasulullah meninggal pada saat Dhuha pada tanggal 12
Rabiul Awwal tahun 11'F{/632 M. Saat wafahya Rasulullah
berusia 63 tahun.

Kesedihan yang mendalam menyelimuti kaum muslimin
atas wafatnya Rasulullah. Umar seakan tidak percaya. Maka,
berdirilah Abu Bakar di tengah kaum muslimin dan berkata,
"Wahai manusia, barangsiapa yang menyembah Muhammad,
maka sesungguhnya Muhammad telah meninggal. Dan, ba-
rangsiapa yang menyembah Allah, maka sesungguhnya Al-
lah tidak akan pernah mati." Kemudian dia membaca ayat,

'.rt1 t:tli ,p"\t * :::"d, n"J;3 tiYiS;l r;1

W*&"'+Ai&*r dbflAt,Y\f

,*( \ t t >:e-tr:ilt ^ist s;y-*'t 'iut'"ja

"Muhammad itu tidak lain lain hanyalah seorang rasul,
sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul.
Apakah jika dia wafat atau dibunuh kamu berpaling ke bela-

kang (murtad)? Barang siapa yang berbalik ke belakang, maka

ia tidak akan dapat mendatangkan mudharat kepada Allah
sedikit pun. Allah akan memberikan balasan kepada orang-
orang yang bersyukur." (Ali Imran :144)

-Bagian ll: Sejarah Rasututlah 137


Click to View FlipBook Version