The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by GENIUS LIBRARY, 2022-03-16 20:38:47

Sejarah Islam Sejak Zaman Nabi Adam Hingga Abad XX

by Ahmad al-Usairy (z-lib.org)

Keywords: by Ahmad al-Usairy,Sejarah Islam Sejak Zaman Nabi Adam Hingga Abad XX ,Sejarah

merupakan pemerintahan-pemerintahan besar yang diikuti

oleh sejumlah pulau. Gelombang imperialisme Spanyol Salibis

menyerbu Filipina pada tahun 928 H/152L M. Mereka

menghancurkan keberadaan Islam di sana.

3. Kaum Muslimin di China
Islam telah sampai di China pada masa permulaan

perkembangannya. Sumber-sumber riwayat menyebutkan
bahwa seseorang dari keluarga Sa'ad bin Abi Waqqash atau

seseorangbernanu Waqqash telah sampai di China pada masa

awal sekali. Dia telah berdakwah di sana. Hingga sekarang di
sana terdapat makam yang mencantumkan namanya, yaitu

makam Waqqos.

4. Masa Kekuasaan Orang-Orang Mongolia di China
(676-769 H/ t277-t367 M)

Masa ini dinamakan dengan masa Yuary diambil dari nama
kaum muslimin. Mereka bangkit dengan cepat bersamaan
dengan mengalirnya sejumlah besar kaum muslimin Asia
tengah ke China. Di antara sebab tersebar cepatnya Islam pada
masa Mongolia ini adalah karena sebagian dari kaisar-kaisar

Mongolia China yang beragama Islam itu mensyaratkan
keislaman kepada orang-orang yang ingin bekerja di

pemerintahannya.
Setelah masa Mongolia, kekuasaan kembali kepada orang-

orang China. Datang keluarga Mi.g (1368-1,643 M), kemudian
Tsing (L644-1911, M). Pada masa pemerintahan ini kaum

muslimin menghadapi sejumlah kesulitan. Pada masa ini pula
Ibnu Batutah datang mengunjungi China. Dia menggambarkan
kehidupan kaum muslimin di sana. Disebutkan bahwa kaum
muslimin hidup dalam keadaan mulia dan terhormat.

5. Islam di Maladewa
Maladewa merupakan kumpulan kepulauan-kepulauan

yang terletak di Samudera Hindia, berada di sebelah barat
daya India dan Srilanka. Islam sampai kesana melalui jalur

-338 Sejarah tstam

perdagangan dan para dai, sekitar tahun 189 H/804 M. Di
antara dai yang terkemuka pada masa itu adalah Syaikh

Hafizh al- Maghribi. Lewat perantaraannya telah masuk Islam
seorang raja negeri Budha pada tahun 548 H/1153 M, yang
kemudian diikuti oleh seluruh penduduk negeri ini.

Pada tahun 744H, sang pengelana Ibnu Batutah datang

ke wilayah ini dan sempat menjadi hakim beberapa saat.

Kondisi tenang ini tetap berlangsung hingga penjajah Portugis
menguasai wilayah ini pada tahun 913H/1507 M.

***

-Bagian Vl: Pemerintahan Mamtuk 339

BAB Ke-6

Maroko, Andalusia,
dan Afrika Barat
(656-e23 H)

A. NEGERJ MAROKO

l. Pemerintahan al-Mariniyah di Maroko (Marakisy)

(610-869 H/ r2t3-1464 M)
Asal mereka adalah penduduk Barbar yang berasal dari

kabilah Zanatah. Dahulunya mereka adalah orang-orang
pedalaman yang hidup secara nomaden di Sahara. Mereka
tidak tunduk kepada siapa pun. Pemimpin pertama yang
dikenal dari mereka adalah al- Mukhdhab bin Askar (terbunuh
tahun 540 H).

Pendiri pemerintahan ini adalah Abdul Haq bin Mahyu

yang berpindah dengan kabilahnya ke Maghrib Aqsa (Barat

Jauh), lalu menetap di wilayah Tazuth pada tahun 610 H.
Mereka memerangi orang-orang al-Muwahhidin lalu
memasuki Miknas pada tahun 642H. |uga terlibat sejumlah
peperangan melawan orang-orang Nasrani pada tahun 660

H/1260I|/^.
Pemimpin mereka yang paling menonjol adalah Ya'kub

bin Abdul Haq(656-685 H) yang menundukkan banyak kota
di Maroko. Dia menundukkan Pemerintahan al-Muwahhidin
pada tahun 674H/1275 M. Pada masa antara tahun (674-683
H) dia berhasil merealisasikan kemenangan atas orang-orang
Nasrani di Andalusia. Masa pemerintahannya merupakan
masa paling gemilang bagi pemerintahan ini.

-340 Sejarah lstam

Di antara pemimpin mereka yang terkenal adalah Ali Abdul
Hasan Manshur (731,-752H) yang kekuasaannya membentang
sepanjang Maroko, Aljazair, dan Tunisia. Pemerintahan ini
kemudian berakhir pada tahun 869 H. Mereka hancur karena
perselisihan internal serta peperangan panjang melawan dua
pemerintahan, yaitu Tilmasan dan Tunisia. Orang-orang
Nasrani berkoalisi dalam memerangi mereka di Andalusia.

Ketika pemerintahan mereka melemah, Bani Watthas menguasai
pemerintahan dan berlaku sewenang-I Imang.

2. Pemerintahan Bani Watthas (875-96f H / 1470'1553 M)

Mereka datang setelah berkuasanya orangorang Mariniyah.
Mereka merupakan anak keturunan orang-orang Mariniyah,
tetapi bukan dari keluarga penguasa. Pemimpin mereka yang
terkenal sekaligus pendiri pemerintahan ini adalah Muhammad
bin Yahya al-Watthas (875-910H), yarrg menguasai wilayah Fas
dan mendirikan pemerintahannya.

Pada masa pemerintahannya Andalusia jatuh. Raja

terakhir Granada mencari perlindungan kepada Bani Watthas
untuk hidup di bawah penjagaan mereka. Namun, pada masa

pemerintahannya Portugis menguasai pantai-pantai di
Maroko. Kemudian Pemerintahan as-Saudi menguasai Fas,

dan mengalahkan Bani Watthas pada tahun 961Fl..

3. Pemerintahan Bani Zayyan (Abdul Wadi) di Maroko
Tengah (Aljazair) (627 -962 H/t229-1554 M)

Sebagaimana yang telah kami sebutkan bahwa kelemahan
yang menjalar di tubuh orang-orang Muwalrhidin adalah akibat
dari kekalahan besar mereka di Perang Hishnul Iqob pada tahtrn
609 H di Andalusia . Pemerintahan mereka pecah akibat perang
tersebut. Sebagai hasilnya adalah berdiri pemerintahan Bani
Hafs di Tunisia, Bani ZayyandiMaroko tengah, dan Bani Marin

di Marakisy. Dari sini akan dibicarakan tentang Bari Zayyan
yang pada mulanya mereka adalah para wakil kabilah al-

Bagian vl: Pemerintahan l amtuk- 341

Muwahhidin di Aliazair, yang setelah kelemahan orang-orang
al-Muwahhirlin mereka memisahkan diri.

N{emka berasal dari kota Tilmisan, yang menjadi ibukota

mereka. Pendiri pemerintahan ini adalah Jabir
biirYusuf dariBaruAbdul Wadi yang memasuki kota Tilmisan
pada tahun 627 H,lalu menguasainya. Penguasa terkenalnya

adalah YaghmarasanbrnZayyan(633 -681 H), yang merupakan

pendiri sejati pemerintahan ini dan raja paling terkemuka.
Dia telah melakukan usaha besar dalam meneguhkan

kerajaannya. Dia terlibat dalam sejumlah peperangan yang
sebagian besar dimenangkannya. Pada dua abad terakhir dari

umur pemerintahan ini, negeri ini hidup dalam masa

terburuknya, karena kekacauan dan revolusi serta pukulan
bangsa asing. Sehingga, akhirnya jatuh ke tangan orang-orang
Utsmaniyah.

Pada tahun 950 H, orang-orang Utsmaniyah meluaskan

kekuasaan mereka hingga ke sebagianwilayah di Maroko tengah.

Spanyol menguasai sejumlah pesisir wilayah ini. Pada tafun962

H pemerintahan ini berakhir. D antara penguasa-penguasanya

yang mmonjol adalah Musa trAbu Flamu (7@ -791,H), yangmasa
kekuasaannya merupakan masa keemasan bagi perrerintahan ini.

4. Pemerintahan al-Hafhshiyah di Tunis

(62 s-98rH / 1227 -1s73 M)
Mereka berasal dari keturunan Barbariyah dari kabilah
Mashmudah, yang bernasab kepada Abi Hafsh Umar al-
Hantani, salah seorang pengikut Ibnu Tumart (pendiri
Pemerintahan al-Muwahhidin). Mereka mendirikan ke-
kuasaan setelah menjalarnya kelemahan dalam tubuh orang-
orang al-Muwahhidin. Abu ZakariyaYahya menguasai Tunis
padatahun 625H/1227 M, dan memisahkan diri di sana. Masa
puncakpemerintahan ini terjadi pada masa AliZakariya dan
putranya Muhammad (al-Mustanshir), dimana terjadi
ekspansi wilayah dan stabilitas dalam negeri.

-342 Sejarah tstam

Pemerintahan ini memerintah Tunis, Aljazair timur, dan
Tharablis (Tripoli) barat. Utusan mereka sampai ke Mekah

pada tahun 657 H. Pada akhir masa kekuasaannya teriadi
banyak perselisihan di antara mereka, revolusi dan fitnah

menjadi-jadi, yang akhirnya menyebabkan keruntuhan

mereka.

Sejak tahun 900 H, orang-orang Nasrani mulai membagi-

bagi wilayah Maroko, setelah mereka menguasai Andalusia
pada masa antara tahun 942-98'1. H. Turiisia tunduk kepada

Spanyol setelah pasukan salib melakukan pembunuhan yang

mengerikan di negeri itu. Kemudian pemerintahan Utsmaniyah

merebutrya pada tahun 981H.

Penguasa-penguasa pemerintahan ini yang terkemuka

adalah sebagai berikut.

1. Pendirinya, yaitu Yahya

AbuZakariya (625 -647 H / 7227 -1249 M)
I2. Abu Abdullah Muhammad (647-675H/1249-1276 M)

3. Abu Faris Abdul Aziz (7 97 -838 H / L39 4-r 434 M)

4. Abu Umar Utsman (839 -893 H / 1.43s1,487 M)

Perlu disebutkan bahwa ketiga pemerintahan ini berdiri

di Afrika utara. Tepatnya di atas reruntuhan pemerintahan

al-Muwahhidin, setelah kekalahan mereka dalam Perang Iqob
di hadapan orang-orang Nasrani pada tahun 609 H/1212M-

B. AFRIKA
Patut dikemukakan di sini bahwa masa sejarah bagi Afrika

hitamtidaklah dimulai kecuali dengan Islam' Hanya dengan
Islam, bahasa dan peradabannya bangsa hitam ini bisa maju

danmencapaiketinggianmateri.(LrhatlmbarathuriyatuC,lunn

al-lslamiyah karya DR Thorkhom halaman 1)

1. Afrika Barat

Islam mulai menyebar di sahara Afrika ini pada masa

ekspansi'Amr bin Ash pada tahun 4t H. Pada masa itu pahlawan

yang paling terkemuka di wilayah itu adalah Uqbah bin Nafi'

-Bagian Vl: Pemerintahan Mamluk 343

yang gemilang meraih kemenangan-kemenangannya hingga
membuka ialan ke negeri Sudan pada tahun 60 H / 679 M.

Musa bin Nushair sampai ke Samudera Atlantik di sebelah
barat Afrika, dan menyebarkan Islam kepada kabilah-kabilah

Barbar pada tahun 79 H / 698 M. Pemerintahan al-Adarisah

memiliki perun dalam menyebarkan Islam di sana.
Pada tahun 469 H/1076 M, orang-orang al-Murabithin

berhasil menaklukkan ibukota kerajaan Ghana (Kombi Sholih)
dan menyebarkan Islam ke seluruh negeri. Negeri-negeri Islam
membentang di Afrika hingga luasnya mencapai setengah juta

km2.

Sejumlah kerajaan di Afrika Barat yang terpenting adalah
sebagai berikut.

a. Kerajaan Mali (639 - 894 H / 1240 - t4BB M)

Merupakan kerajaan Islam terbesar yangberdiri diAfrika
barat. Kekaisaran ini membentang dari pegunungan Athlas

di sebelah barat hingga ke Negeri Hausa di sebelah timur, dan

dari samudera Atlantik di sebelah selatan hingga padang
sahara di sebelah utara. Tempat negara-negara Mauritania,

Sinegal, Zambia, Guinea, Mali, Pesisir'Aj, Liberia, dan Siara
Leon pada masa itu telah didiami. Pada masa itu pemerintahan
ini telah berperan besar dalam menyebarkan Islam di sana.

Pendiri pemerintahan ini adalah Sinda Yata atau Mari

/Jathah (639 - 653 H 1240 -1255 M). Di antara penguasanya
yang terkemuka adalah Minsa Musa (7L2 - 798 H / -L3OT

1332M).

b. Kerajaan Shanghay (569 - LOOO H / 1464 - tsgt M)

Kerajaan ini berdiri di atas reruntuhan kerajaan Mali.

Pmdirinya adalah orang yang mengembalikan kebebasan dan
kemerdekaannya dari Mali. Dia adalah Sunni Ali, sekitar tahun

783 H / 1381 M. Rajanya yang terkenal adalah Askia
Muhammad (899 - 935 H / L49g - 1,529 M) yang telah

melakukan jihad panjang untuk menyebarkan Islam kepada

-344 Sejarah tstam

orang-orang penyembah berhala sampai ke samudera Atlantik
di sebelah barat dan di Chad sebelah timur.

Kekaisaran ini berhasil menggabungkan seluruh keraiaan

Mali. Kemudian membentang lebih luas lagi dari itu,
khususnya di ujung timur dan selatan, serta memasuki

wilayah-wilayah Afrika tengah.

B er akhirny a Kekaisaran Ini
Raja Ahmad Manshur yang merupakan raja paling

terkemuka al-Asyraf Husnayain di Marakisy mengarahkan
pasukannya menuju Shanghay. Dia memanfaatkan konflik
internal yang melemahkan Penguasanya. Lalu, dia berhasil
mengalahkan kekaisaran ini dan menundukkan sebagian

wilayahnya.
Di Sinegal kemudian berdiri kerajaan Taklur, lalu Fulani,

dan Walaf antara abad ke-5-10 H/17-16 M' Kerajaan-keraian
ini memiliki peran dalam menyebarkan Islam'

2. Afrika Tengah
Di sana telah berdiri sejumlah kerajaan Islam, yang

terpenting di antaranya adalah Kerajaan Kanam (antara abad
ke-5-L0 H). Dengan jihadnya keraiaan ini menyebarkan Islam

hingga sampai ke sebelah barat Niger, dan sebelah timur
Wadaya. Islam belum tersebar di wilayah ini kecuali setelah
abad ke- 7 H/1,3M.

Setelah jatuhnya Andalusia, oranS-orang Nasrani

berangkat ke Afrika, hingga ke Ro'su ar-Roja'us Salih. Mereka
mulai melakukan aktivitas Kristenisasi'

C. ANDALUSIA

1. Pemerintahan Bani Nashr (alAhmar) di Granada
(63s-897 H/ 1237-1492 M)
Setelah kekuasaan orang-orang al-Muwahhidin di

Andalusia melemah, pemerintahan ini kembali terpecah-pecah
menjadi pemerintahan-pemerintahan kecil yang lemah dan

-Bagian Vl: Pemerintahan Mamtuk 345

saling ber$cai. Maka, semakin keraslah tekanan orang-orant

Nasrani terhadap kaum muslimin. Lalu, muncul pada masa

ini AbrrAbdullah Muhammad bin Yusuf dari Bani Nashruddin

(63ffi7rX H) danberhasil menguasai Granada.

;rrPada masa ini kota-kota lain di Andalusia telah jatuh ke

tangan orang-orung Nasrani secara berturut-turut, dimulai

dari Cordova, Valensia, Daniah, Jiyan, Syatibah, Seville,

Marasiyah, dan sebagainya pada tahun 6gg -665H. Kota-kota
ini jatuh ke tangan Nasrani kecuali Granada yang masih

dikuasai oleh kaum muslimin.
MuhammadbinAhmar
besaratas

pasukan Ferdinand III raja Castilla. Lalu, keturunannya

melanjutkan kekuasaannya atas Granada lebih dari 250 tahun.

Pada akhir masa kekuasaan mereka kerajaan ini mulai melemah.

Maka, akhimya orang{rang Nasrani berhasil mengalahkan dan

mengusir mereka pada tahun 897 H / 1,492 M.

2. Pengkhianatan Penguasa

Perlu dicatat di sini tentang pengkhianatan besar yang
dilakukan oleh penguasa terakhir Granada, yaitu Abu

Abdullah Muhammad bin Ali (892-897 H).Ia berkhianat

terhadap negeri dan rakyatnya, ketika menggabungkan

pasukannya ke dalam pasukan Ferdinand lalu berperang
bersama mereka. Sehingga, Ferdinand memperoleh ke-
menangan dan menguasai Granada. Pengkhianat ini lalu
mengirimkan utusan untuk menyampaikan ucapan selamat

kepadanya. Namury Ferdinand menyerangnya dan merampas

seluruh kekayaannya. Maka, akhirnya dia pergi ke Afrika dan
hidup sebagai peminta-minta.

Pemerintahan Utsmaniyah yang telah sampai pada puncak

kekuatannya pada saat itu, sebenarnya berkeinginan

menolong saudara-saudara mereka di Maroko dan Andalusia.

Maka, mereka mendatangi Eropa. Namun sa y angt kelemahan

di sana telah sampai kepada titik terendahnya. Orang-orang
Utsmaniyah berhasil menaklukan garis depan lautan dan

-346 Sejarah tstam

daratan di negeri Maroko. Namun, sebagian pemimpin-
pemimpin kaum muslimin berdiri menghadapi dan me-

nyerang mereka.
Maka, dengan jatuhnya Granada ke tangan orang-orang

Nasrani, Andalusia kemudian lepas selamanya dari tangan
kaum muslimin, padahal sebenarnya Granada merupakan
benteng terakhir bagi mereka. Setelah itu orang-orang Nasrani
mulai melakukan pemusnahan terhadap kaum muslimin dan
melancarkan program kristenisasi untuk menghilangkan

peradaban Islam yang telah berlangsung selama delapan abad
di Andalusia.

**€.

-Bagian Vl: Pemerintahan t'tamtuk 347



BAGIAN KETUJUH

TIITSA PEMERINTAHAN
UTSP1ry'1I DAN MODERN

(923-1342 H / r5t7 -1923 M)

Rasulullah saw. bersab da, "Sung g uh Konst antinopel b enar-

benar akan dibebaskan, maka sebaik-baik Amir (penguasa)

adalah Amirnya, dan sebaik-baik p asukan adalah pasulan itu. "

BAB Ke-l

"Seiarah Pemerintahan
(Jtsmaniyah

Rentang seiarah antara tahun 923-LU2H dari seiarah Islam

merupakan masa Utsmaniyah. Hal ini karena kekuasaan

Utsmaniyah merupakan periode terpanjang dari halaman
sejarah Islam. Selama 5 abad Pemerintahan Utsmaniyah telah
memainkan peran yang pertama dan satu-satunya dalam

menjaga dan melindungi kaum muslimin. Utsmaniyah
merupakan pusat Khilafah Islamiah, karena merupakan
pemerintahan Islam yang terkuat pada masa itu, bahkan
merupakan negara paling besar di dunia'

Sekalipun telah muncul seiak tahun 699 H / 1299 M, namun

pemerintahan ini belum menjadi khilafah' Orang-orang

Utsmaniyah belum mengumumkan kekhilafahan mereka,
hingga akhirnya khalifah Abbasiyah di Kairo menyerahkan
kepada mereka kekhilafahannya pada tahun 923H/1517 M'

Ketika keadaannya telah lemah, negara-negara Nasrani

segera berkumpul, sebelumnya mereka tidak pernah

beikumpul seperti keadaan saat itu. Tuiuan mereka adalah
unfuk membicarakan persoalan dunia timur ini atau unfuk

merencanakan suatu cara bagaimana mengganyang tlu sir,k
man 'orang yang tengah sakit' (maksudnya, Utsmani) ini'
Akhirnya, mereka memutuskan beberapa hal tentang
kelemahan pemerintahan ini. Lalu, mereka mengambil

sebagian demi sebagian wilayah kekuasaannya' Sehingga,

pemerintahan ini akhirnya iatuh tercampakkan' Maka,

-Sejarah lstam 351

lenyaplah khilafah Islamiah terakhir ini, yang mengakibatkan
tercerai-berainya urusan kaum muslimin. Kekuasaan Utsmani
terpecah ke dalam berbagai kelompok, golongan, dan negara-
negara kecil.

Seiarahkhilafah Utsma^iyah tergolong sejarah yang samaq,
penuh dikelilingi berbagai perkara syubhat (remang-remang).

Ini merujuk kepada penyimpangan yang terjadi pada masa
pembentukannya. Pemerintahan ini dibentuk oleh kekuatan
musuh-musuhnya. Pasalnya, para pendirinya adalah orang-
orang asing yang tidak memiliki prinsip keadilary atau orang
Arab yang pernah terlibat pertikaian dengan orang-orang
Utsmaniyah pada masa tertentu. Atau, oranS-orang Turki
sekuler yang tunduk kepada undang-undang baru sesudah
kejatuhan khilafah.

Agar kitaberlaku adil terhadap fase sejarah ini, maka perlu

saya sebutkan segi-segi positif dan negatif tentang pe-

merintahan ini menurut apa yang saya dapatkan dari sejumlah
referensi.

A. KEBAIKAN.KEBAIKAN KHII.A.FAH UTSMANIYAH

1. Perluasan wilayah negeri-negeri Islam. Cukuplah

disebutkan bahwa mereka telah menaklukan Kons-
tantinopel. Di sini marilah sejenak kita mengingat sebuah

hadits Rasulullah saw., " Sungguh Konstantinopel benar-benar
akan ditaldukan, mnka sebaik-baik panglima adalah p anglimanya

dan sebaik-baik pasuknn adalah pasuknn ihr." Mereka telah
mendatangi Eropa sampai di Austria, lalu mengepungnya

lebih dari sekali. Sebagaimana mereka juga telah
menguasai seluruh kepulauan di lautan tengah, dan

menariknya ke dalam pangkuan Islam.

2. Menghadapi orang-orang salib dalam berbagai front.

Mereka telah mendatangi Eropa timur untuk meringankan

tekanan kaum Nasrani terhadap Andalusia, tetapi

Andalusia iatuh karena kelemaharmya. Mereka juga telah
mengusir keberadaan Portugis di negeri-negeri muslim.

-352 sejarah lslam

Maka, pantaslah iika disebutkan bahwa ambisi Portugis
yang telah merencanakan penguasaan terhadap Laut
Merah, melakukan penyerbuan ke Hiiaz, dan menguasai

makam Rasulullah telah tercegah karena kekuasaan orang-

orang Utsmaniyah ini. Mereka juga telah menghadapi
Spanyol yang hendak menguasai Maroko setelah
kejatuhan Andalusia. Mereka juga membela kaum
muslimin menghadapi Rusia diAsia Tengah dan wilayah

Laut Hitam
Kekaisaran Utsmaniyah menghadapi Zonisme. Sejak lama
orang-orang Yahudi memimpikan untuk mendirikan
sebuah negara bagi mereka di Palestina. Pada masa itu
gerakan mereka telah semakin gencar. Disebutkanbahwa
mereka telah datang menawarkan fantasi yang menggoda

kepada Sultan Abdul Hamid II guna memperoleh

,"rtr.yu. Namun, seluruh tawaran itu ditolak olehSultan

dengan keras, sebagaimana orang-orang Utsmaniyah iuga
menolak orang-orang Yahudi yang hendak mendirikan
negara di wilayah Sinai di Mesir.
4. Kekuasaan Utsmaniyah telah memerangi orang-orang

Syiah Rafidhah yang menampilkan diri dalam bentuk

pemerintahan Safawid. Kaum muslimin di negeri-negeri
teluk dan Irak telah merasakan penderitaan yang sangat
akibat ulah orang-orang Rafidhah ini.
5. Berperan dalam menyebarkan Islam. Banyak kabilah asy-
Syarkis yang telah masuk Islam lewat tangan mereka'

Mereka menyebarkan Islam di negeri-negeri yang mereka

datangi di Eropa danAfrika

Masuknya orang-orang Utsmaniyah di sebagian wilayah
Islam telah melindunginya dari bencana penjajah yang

telah menimpa wilayah lain.
7. Pemerintahan ini telah menguasai sebagian negeri-negeri

Islam (hingga luasnya mencapai kira-kira 20 iuta km)'
8. Eropa memerangi orang-orang Utsmaniyah ini karena

meieka adalah orang-orang Islam, bukan karena mereka

-Eagian Vll: Masa Pemerintahan Utsmani dan Modern 353

'oF-

orang-oranf, ![urki, mereka memusuhinya karena ke-
dengkian terhadap Perang salib. Eropa melihat bahwa

pemerintahan Utsmaniyah ini telah menghidupkan

sernangat jihad Islam Yang baru.

9. Pemerintahanini mencerminkan kesatuan kaummuslimin,

karena merupakan pusat khilafah, tidak ditemukan

khilafah lain di negeri-negeri kaum muslimin. Karena itu,
ia merupakan simbol bagi kaum muslimin yang dipandang
oleh orang-orang di luar mereka dengan pandangan penuh
penghargaan, pemuliaan, dan penghormatan.

B. KE.JELEKAN-KEJELEKANNYA

1. Puncak kejelekannya adalah sistem kekuasaan mutlak.

Pemerintahan meletakkan nasib kekaisaran yang luas ini

hanya di tangan satu orang, yaitu Sultan yang memerintah
tanpa batas.

2. Krisis ekonomi dan sosial. Ditandai dengan hancurnya

keuangan negara, tidak ditemukan perimbangan dan
perbaikan. Karena itu, suap memenuhi hampir semua
tempat, kebebasan telah hilanS, PeramPasan wilayah
mengancam setiap penguasa, dan mata-mata tersebar di
setiap tempat. Para penguasa tidak lagi mementingkan
urusan rakyatnya. Mereka hanya disibukkan memenuhi

ambisi hawa nafsu dan syahwatnYa.

3. Para sultanyang menyimpang. Pemerintahan mmyerahkan
kekuasaannya kepada para thaghut. Maka, abad ke'13 H/

19 M kita menyaksikan kumpulan dari para khalifah yang
berlaku sewenang-wenang dan bertangan bengis. Dimulai
dari Musthafa tV, lalu Mahmud tr,Abdul Majid I, AMulAziz
MuradY dan terakhirAbdul Hamid tr.

4. MelemahkanbangsaArab. Mereka takutpada kemunculan

bangsa Arab dengan mengasingkannya dari posisi-posisi
penting, serta benar-benar mengabaikannya sama sekali.
Maka, jadilah bangsa Arab pada masa itu sebagai orang-
orangbodoh, sakit, terbelakang, dan miskin.

-354 sejarah lstam

5. Diabaikanya bahasa Arab yang merupAkan birhhsa Al-

Qur'an dan Al-Hadits yang mulia, di mana keduanya
merupakan sumber asasi bagi syariat (perundang-

undangan) Islam.

6. Tidak adanya kesadaran Islam yang benar pada mereka,

serta tidak adanya pemahamanbahwa Islam merupakan
sistem hidup yang semPurna. Mayoritas mereka hanya

mengenal Islam sebatas ibadah.

7. Gampang mengganti pejabat wilayah, khususnya pada

masa akhir kekuasaannya, karena khawatir wilayah itu

akan memerdekakan diri. Hal ini menyebabkan kurangnya

pemahaman pejabat baru terhadap wilayah itu, yang

selanjutnya dia mengabaikan urusannya.
8. Sebagian penguasa diketahui membunuh saudaranya

karena takut menjadi pesaing.
9. Sebagian mereka menikahi wanita-wanita Nasrani hanya

karena faktor kecantikannya saja. Sekalipun ini di-

bolehkan, tetapi mengandung keburukan yang besar bagi
umat. Karena, para wanita ini atau anak-anak mereka telah

mempengaruhi para penguasa itu atau bahkan mereka

menjadi mata-matabagi kaumnya untuk menentang kaum
muslimin.

L0. Orang-orang Utsmaniyah menjalankan pewarisan

kekuasaan, sepertinya halnya orang-orang Umayyah dan
Abbasiyah yang seluruhnya telah menyimpang dari

sunnah.

1.1.. Memberikan hak yang berlebihan kepada militer, yang
menyebabkan mereka berlaku otoriter, dan melakukan
intervensi dalam urusan kekuasaan. Sehingga, merusak

dan melampaui batas.

1.2. Orang Utsmaniyah merasa cukup hanya dengan
mengambil pajak dari negeri-negeri yang ditaklukannya.

Namun, meninggalkan penduduknya dalam melaksanakan
urusan akidah, bahasa, dan adat istiadat mereka. Semangat
mereka untuk menyebarkan Islambelum sesuai harapan.

-Bagian Vll: Masa Pemerintahan Utsmani dan Modern 355

13. Ketiha khilafah telah dalam keadaan lemah di akhir masa
kekuasaannya, mereka hanya memusatkan perhatian
dalam segi-segi yang negatif saja. Mereka menguasakan
urusan kepada oranglain, sampai akhirnya pemerintahan
ini jatuh,

C. ANATOUA SEBELI.M MASA ORANG-ORANG
UTSMANTYAH

Negeri Anatolia (Asia Kecil) dahulu sebelum Islam
merupakan kerajaan yang berada di bawah kekaisaran

Byzantium (Romawi Timur). Penaklukan-penaklukan oleh
pasukan Islam sampai di sebagian wilayah timur negeri ini,
dari ujung Armenia hingga ke puncak gunung Thurus. Sei"k

tahun 50 H, pada masa kekhalifahan Muawiyah, kaum
muslimin belum mamPu menaklukan Konstantinopel,

walaupun telah dilakukan berulang kali usaha Penyerangan.
Setelah Perang Maladzikird pada tahun 463 H/1071' M,

yang dimenangkan oleh orang-orang Saljuk dengan ke-
menangan yang gemilang atas Romawi, pengaruh ke-
menangan ini terus meluas ke negeri Anatolia. Mereka saat
itu telah memiliki pemerintahan-pemerintahan, yang paling
terkemuka adalah pemerintahan Saljuk Romawi.

Anatolia kemudian jatuh ke tangan Mongolia, setelah
merebutrya dari Saliuk Romawi. Maka, terjadilah PePerangan
antara Mongolia dengan kaumMuslimin. [ri terjadi pada tahun
&1.H / 1243M. Setelah kekalahan Mongolia pada PerangAin ]alut,
tahun 658 H / 1259 M,brangkatlah Zrahir Bibris ke Saljuk Romawi
dan Mongolia, menyustrl kekalahan besar ini, sebagai pelajaran
bagi mereka pada tahun 675 H/L276 M. Bersamaan dengan
Iemahnya Mongolia, Pemerintahan Saljuk Romawi terpecah

menladibeberapa pemerintahan dengan kondisi yang lemah dan
salingbertikai. Pemerintahan Ubmaniyah lalu menguasainya pada

waktuyangberbeda.Kemudian wilayahinidibawah

benderanya.

-356 Sejarah lslam

D. PENDIRIAN PEMERINTAI{AN INI DAN NUTCAIT ,,

KFKUATANNYA

Orang-orang Utsmaniyah bernasab kepada kabilah Qobi
yang berasal dari kabilah-kabilah al-Ghi zz Turk maniyah yang

beragama Islam, dari Negeri Turkistan. Tatkala terjadi

penyerbuan Mongolia atas negeri itu, kakek mereka (Sulaiman

Syah bin Qaya Aleb) berhijrahbersama kabilahnya ke Negeri
Romawi, lalu ke Syam dan Irak. Ketika tmgah kembali, mereka
tenggelam di sungai Eufratt.

Kabilah ini lalu terpecah-pecah. Satu kelompok lalu kembali
ke negeri asalnya. Dan, satu kelompok yang lain berada di
bawah kepemimpinan Urthoghal bin Sulaiman pergi ke arah

utara Anatolia, bersama mereka ikut pula 400 keluarga

Turkmaniyah. Wilayah itu berada di bawah kekuasaan Sultan

Salajikoh Alauddin Kaiqobad. Urthoghal membantunya dalam
menghalangi sebagian serangan melawan orang-orang

Byzantium. Lalu, mereka membalasnya dengan menyerahkan
wilayah ini (Aski Syahr) menjadi wilayah Negeri Romawi, serta

meninggalkan sebagian besar kekayaan yang diperolehnya dari

orang-orang Byzantium: Urthoghal wafat pada tahun 687 H/

L288 M.,lalu digantikan oleh anaknya Utsman. Kepadanyalah
pemerintahan ini memiliki hubungan, karena ia merupakan

pendiri dan sekaligus penguasa pertamanya.

Para Sultan dan Khalifah Pemerintahan Utsmaniyah

(699-1342H t 1299-1923 Ml

No Nama Penquasa Awal Masa kekuasaan Ciri Fase lni
Masa Kesultanan :
699H/1299M
1. Utsman bin Urthoghal
2. Urkhan bin Utsman 726H11325M Para Sultan
3. Murad I bin Urkhan
4. Beyzid I bin Murad 761 H/1359M yang kuat

Masa pertikaian diantara 791-805H/1389-1402M
anak-anak Beyzid:
5. Muhammad I bin Beyzid 816H/1413M
6. Murad ll bin Muhammad 824H I 1421 M

-Bagian Vll: Masa Pemerintahan Utsmani dan Modern 357

7. lvt$rr{medn (d-Fadh) 85sH/1451 M

8. Beyzid ll bin Muhamrnad 886H/1481 M

ilerr l$ilafah :

9. Sallrn ltrln Beyzld 918H/1512M Maca kakrrntlr
dan khilafah
I ro. Stdaiman (al-Qanuni) bin Salim 926H I 1519 M Masa
Kelemahan
i,.I Salim ll bin Sulaiman 974H I 1566 M llasa
Kelemahan
Muradlll bin Salim 982H I 1574 M
Masa
IT Muhammad lll bin Murad 1003H/1594M kemerosotan
Ahmad lbin Muhammad to12H I 1603 M dan
kemunduran
15. Musthafa bln Muhammad 1026 H/ 16'17 M
Masa
16. Utsman ll binAhmad 1027Ht16t7M pen9uasaan
kesatuan dan
17. Musthala I ( kali kedua ) 1031 H/1621 M peningkatan
18. Murad lV bin Ahmad 1032H I 1622M

19. lbrahim I bin Ahmad 1049H/1639M
20. Muhammad lV bin lbrahim 1058 H/ 1il8 M

21. Sulaiman ll bin lbrahim 1099H/1687M

?2. Ahrnad ll bin lbrahim 1102H I 1690 M

23. Musthala ll bin Muhammad 1106H/1694M
24. Ahmad lll bin Muhammad 1115H/1703M

25. Mahmud lbin Musthala 1143H I 1730 M

N, Utsman lll bin Musthafa 1168 H / 1754M
1171H11757M
n. Musthafa lll bin Ahmad

28. Hamid lbinAhmad 1187H/1173M

N. Salim lll bin Musthafa 1203H I 1788 M

30. Musthafa lV binAbdul Hamid 12UH 11807 M

31. Mahmud ll binAbdul Hamid 1223H I 1808 M

g2. Abdul Majid I bin Mahmud 1255H/1839M

33. Abdul Aziz bin Mahmud 1277H11860M
1293H/1876M
u. Murad V bin Abdul Malid

3s. Abdul Hamid ll bin Abdul Majid 1293H I 1877 M

36. Muhammad Rasyad 1328H/1910M

binAMul Majid

37. Muhammad Wahiduddin 137Hl1918M

I bin Abdul Maiid

38. Abdul Maiid bin Abdul Aziz 1340-U2Hl1921-1923M

-358 Sejarah lstam

Sulaiman

t

Urthoghal

kuatSultan-sultan Utsman t (Pe$tt)(699-726 H)
)( sebelum khilafah
U*han H)

fs761

Murad I (T1-7e1 H)

Bevzrdl (zft-aos H)

tMuhammad I (816-855 H)
Murad ll ( H)

i24-8ss
Muhammad tt ( at-fatltr ) ( 8s5-886 H )

Beyzidll(?86-e18H)

Dua orang khalifah Salim I ( 918-926 )

yang kuat Sulaiman al-Qanuni ( 926-974 H )

Para Khalifah pada lvtasa Kelemahan

sarim rr (17+w2Hl

Murad lll ( 982-1003 H )
Muhammad lll ( 100&1012 H )

Ahmadl(1021-1026H) Musrhala I | 1026-1027 ) ( 1031-1032 )

MuradlV( 1032-1049H) lbrahiml( 1049-1058H) Utsnnnll ( 1027-1031 H)

) )Ahrnad ll ( 1102-1106 Muhammad lV ( 1058-1099 H Sulairnan ll ( 10S+11@ H )

)Ahmad lll ( 1115-1143 H Musthafa ll ( 1106-1115 H )

-Bagian Vll: Masa Pemerintahan Utsmani dan Modern 359

AbdulHamid I (1187-1203H) Musthafa lll ( 1171-1187 H )

I satim ttt (1203-1222H1

I

Musfrafa lV (1222'1223 )

-lMahmud ll( 1223-1255 H )

Abdul Aziz ( 1277-1293 H I AMul Maf id ( 1.2s5-1277 H )

I

AbdulMalid ll ( 1340-1342 H )

llMuhammad Vl (Wahiduddin) Muhammad V (Rasyad) Abdul Hamid Murad V

(1337-1340 (1328-1387 1293-1328) (129$1293

E. MASA KESUTTANAN (699-923IJ / 1299- lsrT M)

l. Utsman bin Urthoghal (699 - 726H)

Mongolia menyerang kerajaan-keraiaan Alauddin Saljuk.
Alauddin kalah lalu terbunuh, maka Utsman mengambil alih
kekuasaannya atas wilayah itu. Kemudian dia mengumumkan

diri sebagai sultan tahun 699 H. Dia melakukan perluasan

kekuasaannya sampai ke Romawi Byzantium.
Kota terpenting yang dikuasainya adalah Brousse. Utsman

lalu menggabungkan nama kesultanan Utsmaniyah dengan
kota itu, yang diberi nama dengan namanya.

2. Urkhan bin Utsman (726 - 76f H)

Dia telah menjadikan Brousse sebagai ibukota keraiaannya.
juga membentuk pasukan perang yang Pada beberapa waktu

kemudian menjadi kekuatan besar yang membantu
pemerintahan dalam melakukan penaklukan-penaklukan
(Personel pasukan itu adalah anak-anak orang Nasrani yang

telah memperoleh latihan khusus). Dia berhasil menguasai
sejumlah kota di selat Dardanil.

-360 sejarah lstam

3. Murad I bin Urkhan (761-791Hl

Diaberfalan melewati selat Dardanil menuju ke Eropa dan
menyerang semenaniung Balkan. Menaklukkan Adrianapole

dan menjadikannya sebagai ibukota serta membentuk

pasukan berkuda (kaveleri). Dia memperluas wilayah dalam
penaklukan-penaklukannya dan menguasai sejumlah
pemerintahan di Anatolia, menguasai Shofia ibukota Bulgaria,
dan Salanika ibukota Yunani. ]uga mengalahkan Serbia dan
membunuh rajanya serta mengambil sebagi.an besar wilayah

negeri itu pada tahun 791H/1389 M. Dia syahid setelah

peperangan ini, setelah menguasai seluruh kekayaan orang-
orang Byzantium di Asia Kecil.

4. Beyzid I bin Murad (791-805 H)

Beyzid I melanjutkan jihad danmengepung Konstantinopel.
Orang-orang Eropa lalu bergerak ke sana. Dengan dorongan
Paus, bangsa Eropa memprovokasi negara-negara membentuk
pasukan besar yang terdiri dari sejumlah negara pada tahun
798H/ 1396M. Namun, Beyzid berhasil mengalahkan pasukan
besar ini.

Timurlank dengan tentara Tartarnya lalu menyerbu tempat
ini. Mereka memasuki Ankara dan menghancurkan seiumlah
besar pasukan Utsmaniyah. Lalu, menahan Sultan Beyzid,yang
kemudian meninggal dalam tahanannya pada tahun 805 H.

Timurlank mengembalikan pemerintahan-pemerintahan
Anatolia kepada para pemiliknya. Pemerintahan-pemerintahan
Eropa ini lalu memisahkan diri seperti Bulgaria, Serbia, dan
Valacie. Timurlank meninggal pada tahun 807 H.

Masa Pertarungan di Antara Anak-Anak Beyzid

Anak-anak Beyzid II saling berebut kekuasaan. Mereka

saling berperang selama 1.L tahun, sehingga Muhammad
berhasil mengambil kekuasaan.

-Bagian Vll: Masa Pemerintahan Utsmani dan Modern 361

-\l

5. Muhammad I bin Beyzid (8f 6-824 H)

Dia mengalahkan saudaranya dan memperoleh kekuasaan'
Kemudian dia berhasil menghilangkan fitnah dalam kerajaan
dan mengembalikan kesatuan pemerintahan'

6. Murad II bin Muhammad (824-855 H)
Dia mengePung Konstantinopel dan mengembalikan
diri ke
seluruh pernerlntahan yang memisahkan
mengem-bdaalilkaamn
perlindungan pemerintahannya. Juga berusaha

pemerintahan-pemerintahan Eropa seperti Bulgaria, serbia, dan

Valachie serta mengambil Albania.

7. Muhammad II (al-Fatih ) (855-886 H)

Keberhasilan utamanya adalah menaklukkan Konstantinopel
(ibukota Kekaisaran Byzantium) pada tahun 857 H/1'453I[/{'
setelah mengepungnya dari berbagai penjuru' SungSufr$a tgtatt
memperolei kimmangan yang nyata dengan menjadikan kota

itu tunduk di bawah iekuasaannya. Dia berhasil membunuh

Kaisar Brzantium dalam perang itu' Kemenangan ini merupakan

kemenangan terbesar Ui6 Utsmaniyah, lalu dia memberikan
nama fta;Uut (kota keseiahteraan) dan menjadikannya sebagai

ibukota.
Kemudian dia menaklukkan negeri serbia dan ibukotanya

Beograd, menaklukkan negeri Maurah, menggabungkan

nvaelag-ecrhiiei,tudalnalnuegmerai sBuoksnIsialadmanpHaderazimk.aPsaenidnuid' uLkalnue,gderiai-

meiraklukkan sebagian kepulauan di Yunani dan Italia, serta
menetapka n iizy ahkepada banyak pemerintahan'

setelah keberhasilan besar ini pemerintahan Utsmaniyah
menjadi kekaisaran Islam yang agung, merealisasikan
kegagalan kaum muslimin selama hampir 8 abad (menaklukkan

KonstantinoPel).
Usaha-usaha Penting dalam Penaklukan Konstantinopel

l.UsahapertamadilakukanpadamasaMu'awiyahbinAbi
Sufyan sepaniang masa antara tahun 49-52 H, namun

menemui kegagalan.

-362 Sejarah lstam

2. Usaha kedua pada masa Sulaiman bin Abdul Malik dari

Bani Umayyah. Dia telah mengepungnya selama beberapa
tahun, namun tidak berhasil menaklukkannya sampai dia

wafat. Umar bin Abdul Aziz kemudian memerintahkan
penghentian pengepungan ini.

3. Abbasiyah al-Mahdi dan Harun ar-Rasyid berusaha

merebutnya, namun taufik belum menyertai mereka.

4. Dan terakhirMuhamad al-Fatihmemastikanmemasukinya,

sebagaimana telah disebutkan. Kemenangan besar ini

merupakan langkah awal bagi kemenangan-kemenangan

lainnya di dunia Islam, dimana dia menggabungkan

wilayah ini ke dalam kesatuan Islam.

8. Beyzid II bin Muhammad (886-9fB H)

Dia berhasil mengalahkan pemerintahan Venezia di Italia.
Pada masanya negara Rusia berdiri pada tahun 887 H/148L

M setelah melepaskan diri dari Tartar. Namun, pasukan

kaveleri memaksanya menyerahkan kekuasaan kepada
anaknya, Salim, pada tahun 918 H.

F. MASA KMLAFAH UTSIVIANTYAH

l. Masa Kekuatan Khilafah (923-974H/1517-1566 M)

Masa ini hanya dilalui oleh dua orang khalifah saja.

a. Salim I bin Beyzld (918- 926 H/1512-1519 M)

Dia membuat ketetapan menyatukan umat Islam di bawah

kekuasaan Utsmaniyah, untuk menghadapi kedatangan
orang-orang salib. Dia mengalahkan pemerintahan as-
Shafawiyah (Safawid-Syiah) yang telah bersekutu dengan
orang-orang Portugis menghadapi kaum muslimin. Dia
memasuki ibukota Tlbrl.z pada tahun 920 H setelah Perang

|aladiran.

Sementara itu, Mamluk bersekutu dengan orang-orang

Shafawiyah untuk menghadapi orang-orang Utsrnaniyah. Maka,
Salim membuat ketetapan untuk meluaskan kekuasaannya

-Bagian Vll: Masa Pemerintahan Utsmani dan Modern 363

sampai ke Asia, dengan mengalahkan-keberadaan Mamluk di
Syam dalam Perang M"4 OrUit diHalb pada tahun 922-H'Dia
blrhasil membunuh Sultan Mamluk Qanshawah al-Ghawri.

Kemudian menyerang Mamluk di Mesir dalam Perang

Ridaniyah dekat dengan Kairo pada tahun 923 H dan membunuh
p"^g.rurunya Thuman Bey. Dengan demikian, berakhirlah
pemerintahan Mamluk.

KhaiifahAbbasiyah di IGiro mmyerahkan khilafah kepadanya

pada tahun yang sanu. Sehingga, Sultan Utsmaniyah Salim I

menjadi khalifah kaum muslimin seiak hari itu. Pemuka-pemuka
Mekah datang ke Kairo dan mengumumkan ketundukan Hiiaz
kepada khalifah UemaniYah.

b. Sulaiman (al-Qanuni) bin Salim

(926-974,H/1 5 19 -1 s66 M)
Pada masanya Pemerintahan mencapai puncak perluasan
dan kebesarannya. Dia menguasai Beograd, kepulauan

Rodhesia, semenanjung Krym dan ibukotanya Valachie,

menerobos Eropa, hingga sampai di Wina ibukotaAustria' Dia
melakukan pengePungan dua kali, menaklukkan Hungaria,

membunuh orang-orang Portugis di pesisir India, dan
mengalahkannya pada tahun 943 H. Dia menundukkan

sebagian besar wilayah negeri-negeri Arab

B at as P emerint ahan U t smaniY ah
Pemerintahan Utsmaniyah berhasil menguasai negeri-

negeri Eropa seperti Hungaria, Beograd, Albania, Yunani,
Rumania, Serbia, dan Bulgaria, di samping sebagian besar
wilayah timur Islam.

Di sini pemerintahan Utsmaniyah telah sampai kepada

batas terjauhnya. Kekuasaannya memanjang dari Hungaria
hingga ke Aswan, dekat dengan jeram Sungai Nil; dan dari

r"t gii Furat dan tengah Iran hingga ke Babul Mandub di

sebelah selatan iazirah Arabia. Setelah Sulaiman al-Qanuni,
penaklukan-penaklukan itu terhenti dan pemerintahan mulai
menuju masa kelemahan dan kemundurannya.

-364 Sejarah lslam

2. Khilafah Utsmaniyah Pada Masa Kelemahan

(97 4-tt7 t H/ rs66-r7 s 7 M)

Setelah kemenangan-kemenangan besar dan penaklukan-
penaklukan yang luas itu, pemerintahan ini mulai memasuki

fase kelemahannya. Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor

penting berikut.

a. Kekaisaran yang luas ini merupakan percampuran dari

bangsa-bangsa dan agama-agama yang saling berten tangan,

tidak saling membantu.

b. Kemerosotan pasukan berkuda (kaveleri) dan kerusakan

mereka diyakini sebagai penyebab utama runtuhnya

bangunan pemerintahan ini, setelah sebelumnya pasukan

ini menjadi penopang kekuatan pemerintahan dan

kemenangan-kemenangannya.

c. Pengabaian total terhadap kemaslahatan rakyat dan

pemenuhan kebutuhan-kebutuhan mereka.

d. Penguasaan logika militer yang cenderung kepada

kekuatan, otoriterisme, dan kekerasan.

e. Banyak di antara para khalifah yang menenggelamkan diri

dalam kemewahan, kelembutan, kehampaan, dan

kekejian.

t. Menikahi wanita-wanita Eropa yang menjadi mata-mata

bagi Barat di istana-istana khalifah.

g. Tidak adanya tujuan mmdasar. Setelah mqraih kemmangan,

para khalifah tidak merasa bahwa di sana ada tujuan atau

kepentingan dari penaklukan mereka. Namun, mereka lebih

cenderung kepada kemalasan.

h. Luasnya kekuasaan pemerintahan, dan tidak adanya

kemampuan menguasainya karena jeleknya administrasi
pemerintahan serta tersebarnya suaP dan kerusakan.

i.'Adanya gerakan-gerakankaumsalibEropadanPePerangan-

peperangan yang menghariiurkan.

j. Tidakadanya upaya menjagakemajuandanperkembangan

ilmu, yang berakibat kepada keterbelakangan dan

kemunduran.

-Bagian Vll: Masa Pemerintahan Utsmani dan Modern 365

k. Gerakan-gerakan dan revolusi yang terus-menerus dengan

tuiuan memerdekakan diri.

I. Berdirinya lembaga-lembaga rahasia dan organisasi-

organisasi serta munculnya paham kedaerahan dan

nasionalisme.

m. Lemahn yaparasultan yang terakhir dan kehinaan mereka.

n. Menyimpang dari manhai Allah, serta tidak komitmen

dengan pengkajian-pengkaiian Islam.

G. PERISTMA.PERISTMA PENTING PADA MASA
KELEMAHAN

1. 976H/1568 M: Perjanjian damai denganAustria.
2. 978H/1570 M: Penaklukan kepulauan Siprus.
3. 98/,H / 157 6M: Pembaruan pmcapaian negara-negara asing.
4. 985-991}l/t577'1583 M: Penaklukan Syarnran, Karj, dan

Dagestan, serta timbulnya revolusi di Anatolia dan Istanbul.

/5. 1021H 1612M : Kekalahan pemerintahan Utsmaniyah

di hadapan orang-orang Shafawiyah dan terlepasnya

sebagian kerajaan mereka.

6. LO30IJ./ 1,620 M: Tersebamya kekacauan dan ketidakstabilan.
7. 1044H/L634 M: Penghentian revolusi Fakhruddin al-

Ma'ni (dari Duruz) yang telah menguasai Lebanon,

sebagian besar Palestina, dan Suriah.

8. 1048 H/1638 M: Peperangan dengan orang-orang

Shafawiyah, dan masuknya orang- orang Utsmaniyah ke

Baghdad.

9. L055H/1645 M: Penaklukan Karyat.

LO. 1074H/ 1,663 M: Pasukan Utsmaniyah memasuki wilayah
Morovia, dan Silizia (di Bologna). Majrob terbagi menjadi
dua wilayah, satu untuk orang-orang Utsmaniyah dan satu
lagi untuk Austria.

11. 1083 H/ L672M:Ikutnya wilayah Kozaq di Ukraina kepada

orang-orang Utsmaniyah.
12. LOg4H/ 1682 M : Pengepungan pemerintahan Utsmaniyah

terhadap Austria.

-366 Sejarah lstam

13. 1100 H/1688 M: Kekalahan di hadapan orang-orang Austria.

14. 1110 H/1.698 M: Perjanjian Karluftisy, orang-orang

Utsmaniyah kehilangan Ukraina, Bodulia, Azuf.,

Hungaria, serta Transylvania dan sebagainya.
15. 1130 H/17L7 M: Perjanjian Bisarovetis. Dalam perjanjian

ini orang-orang Utsmaniyah melepaskan Serbia, Beograd,
dan sebagian wilayah Valechie.

H. PERISTMA.PERISTIWA PENTING PADA MASA
KEMUNDI'RAN DAN KEMEROSOTAN IILTI-I34? H)

1. 1182-L187 H / 17 68-1772M: Terjadi revolusi Ali Bek al-Kabir,

pemimpin Mesir yang menuntut pemisahan diri. Dia

mengambil wilayah Syam dan Hiiaz, namun Pemerintahan
dapat mengalahkan mereka.

2. 1L87 H/1773I|i4: Perianjian Qainarajah. Dalam perianiian

ini pemerintahan kehilangan wilayah Krym, Bisarobia

(Rumania), dan Koban (Kafkas).

3. 11,89 H/1775 M: Pemerintahan berhasil menghentikan

revolusi Zhahir Umat yang telah menguasai sebagian

besar Palestina.

4. 1206 H/1791. M: Rusia menyerahkan sebagian besar

wilayah al-Kurm.

5. LZL3-1,215 H/L798-1801 M: Penyerbuan Napoleon

Bonaparte (Perancis) ke Mesir dan mengalahkan Mamluk.
Kemudian berusaha memasuki Syam, namun gagallalu
menarik kembali pasukannya ke Perancis.

6. L220 H/1805 M: Muhammad Ali (Perwira Albania)

menguasai Mesir. Dia mengalahkan Mamluk dalam

peristiwa Qol'ah pada tahun 1226H.

7. 1,226-L233 H/1811-1817 M: Utsmaniyah memerangi

pemerintahan Saudi. Mereka menugaskan Muhammad
Ali, penguasa Mesir, untuk mengalahkan pemerintahan
Saudi yang masih berumur muda, dan dakwah Wahhabi
Salafiyah. Pada waktu itu pemerintahan Saudi sedang
mencapai puncak perluasan wilayahnya. Thusun bin

-Bagian Vll: Masa Pemerintahan Utsmani dan Modern 367

Muhammad AIi mendatanginya dan berhasil merebut

Hiiaz dan sebagian wilayah Najed. Kemudian saudaranya

Ibrahim berhasil menguasai ibukota ad-Dir'iyah dan

mengalahkan orang-orang Saudi.

8. 1243 H / 1827 M: Terladirevolusi di Yunani yang didukung
oleh Eropa, yang mentrnfut kemerdekaaan Yunani.

9. L245 H/1,829 M: Pemerintahan Utsmaniyah kalah di

hadapan Rusia. Serbia merdeka penuh dari pemerintahan

Utsmaniyah.
10. 1242 H / L826 M: PenghaPusan sistem kaveleri yang rusak,

dan mulai membentuk sistem militer modern.
11. 1245 H / 1829 M: Perancis menjajah Aljazair.
12. 1247 H/1.831 M: Muhammad Ali menguasai negeri Syam.
13. 1257-1277 H/L841-L860 M: Perang kelompok di Lebanon,

yang berakibat dikuasainya Lebanon oleh orang-orang

Utsmaniyah.
1,4. 1275 H/1858 M: Rumania memerdekakan diri.

15. 1277 H/1.860 M: Pemerintahan Utsmaniyah berhasil
memadamkan fitnah kelompok yang telah meluas di

Syam.
16. 7285H/1868 M: Pembukaan Terusan Suez.

17. 1295H/1878 M: Dimulainya seruan kepada nasionalisme
dan sekulerisme, munculnya sejumlah organisasi dan
lembaga. Yang paling menonjol adalah Lembaga Pemuda
Turki yang memiliki sayap militer yang diberi nama

Persafu an dan Pembangunan.

18. 1295 H/1875 M: Kekalahan orang-orang Utsmaniyah di

hadapan Rusia dalam sejumlah pertempuran, sehingga Rusia

hampir mendekati Istanbul. Orang-orang Utsmaniyah
kemudian menandatangani perianjian Stefanus yang berisi
pelepasan pemerintahan Utsmaniyah terhadap wilayah

Serbia, Jabal Aswad, Bulgaria, dan Rumania.

19 . 7295H/ 1.878 M: Perjanjian Berlin berisi kemerdekaan penuh

Bulgaria, penyerahan Austria atas Bosnia Herzegovina, dan

penguasaan Inggris terhadap kepulauan Siprus.

-368 Sejarah lslam

20. L299}{/1881. M: Perancis menjajah Tunisia.
21.. 1300 H / 1,882M: Inggris menjajah Mesir kemudian Sudan.

22. 1.31.3 H/1897 M: Italia menjajah Eritria, dan sebagian

wilayah Somalia.
23. L315H/1897 M: Diselenggarakan Muktamar Zionisme di

Swiss dipimpin oleh Hertzel. Muktamar itu menyepakati

pendirian negara nasionalis bagi Yahudi di Palestina'

Setelah muktamar tersebut, Hertzel berusaha membujuk

Sultan Hamid II untuk melepaskan Palestina/ namun
sultan menolak semua tawarannya dan mencegah

pindahnya ornag-orang Yahudi ke Palestina. Lalu, orang-
orang Yahudi berupaya untuk menjatuhkannya.

24.131.6 H/1,898 M: Munculnya Lembaga Persatuan dan

Pembangunan yang menyerukan kepada nasinalisme Turki
(Thuroniyah) dan penghapusan Khilafah Utsmaniyah yang

didukung oleh Yahudi Dunamah.

25. L328 H/191.0 M: Sultan Abdut Hamid II dicopot dari

jabatannya sebagai khalifah, dan Partai Persatuan dan

Pembangunan menguasai keadaan.
26. 1332H/L9L} M: Italia meniajah Libya.

27. 1333-L337 H/ 19L4-1918 M: Pemerintahan Utsmaniyah

menggabungkan diri dengan |erman dalam Perang Dunia
I tanpa kesepakatan. ]ermankalah, sehingga pemerintahan
Utsmaniyah juga menderita kekalahan dan menyerah'

Negara-negara Eropa lalu membagi-bagi wilayah

kekuasaan pemerintahan itu dan menguasainya'
28.1342H/1923 M: Diumumkannya Republik Turki, dan

menemPatkan khilafah hanya mengurusi masalah
keagamian saja' Seorang Yahudi sekuler Musthafa

Kamal menjadi presiden republik ini' Dia adalah

pemimpin Partai Persatuan dan Pembangunan'

zg.ig+g i/tgzE M: PenghaPusan khilafah untuk terakhir

kalinya, dan pengusiran rumah para sultan dari Turki'
Maka, ditutuplah lembaran terakhir Khilafah Islamiah ini.

-Bagian Vtl: Masa Pemerintahan Utsmani dan Modern 369

I. FASE-FASE KEHANCURAN KHILAFAH UTSMANIYAH

l. Negara-Negara Arab Menghadapi Orang-Orang

Utsmaniyah
Negara-negara Arab berada dalam dilema. Pertama,
mereka menghormati Turki yang merupakan kekaisaran
Islam, yang mencerminkan kesatuan kaum muslimin dan
ikatan mereka. Kedua, adalah keinginan negara-negara ini

untuk memerdekakan diri, dan membangun dirinya yang

telah tertinggal jauh dari negara-negara maiu, yang seringkali
mengabaikannya. Gerakan-gerakan menunfut kemerdekaan

ini lalu berembus dengan kencangnya, di antaranya yang

paling menonjol adalah sebagai berikut.

Di Mesir: gerakan Ali Bek al-Kabir, kemudian gerakan
Muhammad Ali.

Di Palestina: gerakan pemimpin penduduk lokal Zhahir
Umar (semasa denganAli Bek al-Kabir).

Di Lebanon: gerakan Fakhruddin Ma'ni, kemudian

gerakan orang-orang Syihabiyah.

Di Irak: gerakan raja-raja Pasya, puncaknya adalah

Sulaiman Pasya (Abu Laila).
Di Yaman: gerakan az-7-aidiyah.

Di ]azirah Arabia: berdirinya pemerintahan as-Saudi
dengan fikrah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab.

Di Afrika utara: kekuasan digantikan oleh para pemimpin
lokal. Orang-orang Sanusiyah telah memainkan peranan besar
di sebagian wilayah di Afrika utara.

2. Sultan Abdul Hamid II bin Abdul Majid
(r293-r 32 7 H/ 1876-1909 I\O

Dia adalah sultan kuat terakhir dari para sultan pemerintahan

Utsmaniyah. Dia tergolong di antara sultan termasyhur dan

terlama memegang kekhalifahan. Pada masanya teiah tedadi
peristiwa-peristiwa penting. Kekaisaran ini telah menyaksikan
bintangnya yang tenggelam karena pengucilannya.

370 - sejarah lstam

Sebelumnya telah jatuh dua orangsultan, yaituAbdulAziz

yang dicopot kemudian dibunuh dan Murad yang bersembunyi

lalu melepaskan jabatan. Para perwira tinggi militer dan

pembesar-pembesar pemerintahan telah ikut terlibat dalam dua
kejadian ini.

Masa kekuasaan Sultan Abdul Hamid II ditandai

dengan kekalahan-kekalahan pemerintahan yang luas ini, dan

bangkrutnya militer yang menyedihkan. Mereka mundur
sebagai akibat dari berhadapan dengan gabungan negara-
negara Eropa yang Nasrani. Pemerintahan ini tidak mamPu
menghadapinya, maka hilanglah sebagian besar dari

kekayaannya di Eropa,Asia, danAfrika, hingga pasukan Rusia
tiba di ibukota Utsmaniyah.

a. Undang-Undang UtsmaniYah

Pada awal masa kekuasaannya (1293H/1876 M) Sultan
mengumumkan undang-undang Utsmaniyah yang berdiri di
atas prinsip syuro (musyawarah)' Telah dilakukan pemilihan

umum untuk membentuk undang-undang ini, namun

dikembalikan dan batal pada tahun 1295 H/1878 M. Lalu,
kembali kepada model kekuasaan mutlak para pendahulunya.

b. Organisasi Turki Muda
Organisasi ini berdiri sebagai hasil dari dibatalkannya

undang-undang tersebut dari satu sisi, dan dari sisi lain adalah
karena kekalahan-kekalahan yang menimPa Pemerintahan.

Organisasi ini memiliki kantor pusat di Paris dan Jeneva.
Pemimpin organisasi ini akhirnya berhasil menjalin ikatan
dengan pasukan Turki di Macedonia, di mana akhirnya

membentuk Partai Persatuan dan Pembangunan. Musthafa

Kamal kemudian menggabungkan diri ke dalam organisasi
ini dan menuntut kembali pengembalian undang-undang.

c. Pengembalian Undang-Undang dan Pemikiran Pan-

Islamisme
Di bawah tekanan Organisasi Persafuan dan Pembangunan,

-Bagian Vll: Masa Pemerintahan Utsmani dan Modern 371

Sultan Abdul Hamid mengembalikan undang-undang ini yut g
telah dibatalkan selama 31 tahun' Ini terjadi pada tahun 1'326
H/1908 M. Setelah beberapa tahun kemudian undang-undang
ini dihapuskan lagi. Saat itu militer telah mengikuti Organisasi
Persatuan dan Pembangunan. Mereka telah sampai di ibukota
dan mengalahkan pasukan sultan. Sultan lalu diasingkan dan
seluruh kekayaannya disita, serta akhimya diusir dari negeri

itupada tahun 1327}{ / 1909M.

Tidak lama sebelum terjadi peristiwa ini, sultan sebenarnya

telah condong kepada pemikiran Pan-Islamisme untuk
menghimpun kaum muslimin dari seluruh negeri. Keinginan
ini telah disambut dalam jiwa kaum muslimin' Banyak orang
yang mendukung seruan yang mulia ini. Tujuan dari usaha
Sultan sebenarnya adalah untuk memperbaiki kembali
posisinya yang merosot, namun seruan ini tidak berhasil dan
tidak terealisasi.

d. Diktatorisme Para Pembesar Organisasi Persatuan
dan Pembangunan
Ketika kekuasaan itu telah berada di tangan mereka,

setelah diasingkannya sultan, Pata pembesar organisasi
Persatuan dan Pembangunan mulaiberlaku diktator, tidak lagi
mempedulikan undang-undang atau syariat. Kemudian
datanglah Musthafa Kamal untuk mewujudkan keinginan

mereka.

3. Musthafa Kamal at-Tatuk (Bapak Bangsa Turki )

(r 342-1 3 s 7 H/ 1923-1938 rO
Dia adalah pemimpin Turki. Dahulunya adalah seorang
perwira dalam pasukan Utsmaniyah. Lalu, dia bergabung
kedalam Organisasi Turki Muda. Namanya mulai bersinar
pada tahun 1334H/ 1915 M ketika berhasil mengusir serangan
sekutu di Dardanil. Pada tahun 1338H / 1919 M dia mendirikan
partai nasionalis Turki yang mengganti kedudukan Organisasi
Persafu an dan Pembangunan.

-377 Sejarah lstam

Di antara kerja besarnya yang terkenal adalah ke-

menangannya di Yunani dan mengusir sekutu dari Anatolia
pada tahun 1340H/ 1921 M. Dia memiliki hubungan yang kuat
dengan Barat. Dia mengikat perjanjian Lauzan dengan mereka
pada tahun 1342H/1923Myangdi antara isinya adalahTurki

harus menarik kekuasaannya dari seluruh Asia kecil,

Konstantinopel, dan Turkistan..

a. Menjadi Presiden Republik Turki
Pada tahun 1342H/1923 M Khilafah Islamiah dihapus,

lalu Turkiberganti menjadi republik sekuler. Musthafa Kamal
menjadi presiden dengan model kepemimpinan diktator.
Pemilihannya sebagai presiden telah dilakukan beberapa kali.
Namun, ini tidak menyelamatkan rakyathingga kematiannya
pada tahun 1357 H/1938M.

b. Komitmen-Komitmen dan Permusuhannya terhadap
Islam
Syaikhul Islam Musthafa Sabri berkata dalam buku al-

Asr ar al-Khafiyy ah Wara' a llgha' al-Khil afah al -Ut smaniyy ah,
"Musthafa Kamal telah memiliki hubungan yang kuat dengan
kelompok Yahudi (Dunamah). Bahkan, ia salah adalah seorang
dari mereka, sebagaimana dikuatkan bahwa anggota Lembaga
Ittihadiyah dan Kamaliyah (Pengikut Musthafa Kamal)'
Mereka semua mengikuti uPacara ritual Freemasonry."

Sejak kekuasaan dipegang oleh Musthafa Kamal, Turki
telah jauh secara total dari Islam. Dia menghapus khilafah
Islamiah terakhir di Turki, dan memutuskan semua hubungan
dengan Islam dan negara-negara Islam. Dia mengganti
undang-undang Utsmani dengan undang-undang modern
(Swissi), lalu mendorong Turki ke arah sekulerisme (paham
yang memisahkan agama dari dunia). Semua itu kemudian
diikuti dalam seluruh fenomena kehidupan di Turki. Maka,

patut dicatat di sini bahwa di antara orientasi utama Turki

saat ini adalah orientasinya kepada Barat, danberkurangnya
hubungan mereka dengan dunia timur Islam.

-Bagian Vll: Masa Pemerintahan Utsmani dan Modern 173"

Musthafa Kamal terus disibukkan dengan iabatan
presidennya hingga dia meninggal pada tahun 1357 H/1938
M. Maka, berakhirlah riwayat sang Yahudi sekuler ini. Dia
tidak meninggalkan bagi Turki selain kemiskinan dan

keterasingan. Peristiwa-peristiwa lain menyangkut Republik
Turki ini akan dibahas dalam bab mendatang.

***

-374 sejarah lstam

BAB Ke-2

Jazirah Arab, Syam, dan Irak

(923-13 42 H/ t5t7 -1923 M)

Pada permulaan masa ini, perhatian kaum muslimin
tertuju ke ]azirah Arabia, setelah sebelumnya wilayah ini
terabaikan. Di antara sebabnya adalah kedatangan kaum
penjajah Portugis ke Teluk Arab dan selatan ]azirah ini.

Penjajah Portugis mengancam akan memasuki Madinah al-
Munawwarah, dan mengambil mayat Nabi Muhammad saw,
serta tidak akan mengembalikannya kecuali setelah kaum

muslimin menyerahkan Baitul Maqdis kepada mereka.
Pemerintahan Utsmaniyah lalu melenyapkan keberadaan
mereka di wilayah ini.

Pada masa itu orang-orang Utsmaniyah dan kaum

muslimin umumnya tengah melewati fase kelemahan dan
jumud (statis). Mereka berhadapan dengan kemajuan orang-
orang Eropa yang fantastis di segala bidang.

Adapun kondisi internal |azirah Arab sendiri tetap dalam
keadaan terabaikan hingga berdirinya pemerintahan Saudi
yang ditopang oleh dakwah Muhammad bin Abdul Wahhab
yang beraliran Salafi reformis. Orang-orang Utsmaniyah lalu
mengalahkan mereka dengan perantaraan Penguasa Mesir
Muhammad Ali. Pada saat itu Inggris telah membentangkan

kekuasaannya di pesisir timur, dan mengikat perianjian

dengan para pemimpin dan pembesarnya.

IMemasuki ab adke-l[H/20 M, setelah Perang Dunia (1333-

1337 H/191,4-1918 M) semua negara ini mulai berkembang dan

Sejarah rstam- 375

saling memisahkan diri dari yang lainnya. Mereka bekerja sendiri-
sendiri, setelah jatuhnya kekaisaran Utsmaniyah dan masuknya
orang-orang salib (tercermin dalam Inggris) ke sebagian wilayah
timur dan selatan Jazirahini.

AL-ASYRAF DTHTJAZ (355-r344 H/965-r925 M)

Yang dimaksud dengan al-Asyraf adalah keturunan Hasan

bin Ali r.a., sedangkan Sayyid adalah orang-orang keturunan
Husein bin Ali r.a.. Keluarga Ahlul Bait ini memiliki kedudukan

mulia di sisi kaum muslimin. Tidak diragukan lagi bahwa banyak
dari mereka yang layak memiliki nasab kepada sumber yang
mulia ini. Namun, ada juga diantara mereka yang memanfaatkan

garis keturunan ini untuk kepentingan pribadinya yang

bertentangan dengan kemaslahatan kaum muslimin.

Di antara penguasa Mekah pertama dari kalangan al-

Asyraf ini adalah Ja'far al-Hasani (355-370H/965-980 M). Ada
yang mengatakan bahwa dahulu dia adalah salah seorang
panglima pasukan Fathimiyah,yang telah dikirim ke Mekah
untuk mengalahkan orang-orang Qaramithah. Dia berhasil
melaksanakan tugasnya,lalu menetap di sana. Kemudian dia
menggabungkan kekuasaan kepada keluarganya. Seelah itu
anak-anaknya berkuasa secara bergantian.

Al-Asyraf yang berasal dari keturunan Hasan ini lalu

menyebar beranak cucu hingga sampai kepada asy-Syarif
Qatadah bin Idris. Dia adalah keturunan kelima dari Bani
Hasan yang mulai memerintah pada tahun 598H/120LM.

Di antara al-Asyraf keturunan Qotadah yang paling

terpenting adalahAbu Nami I danAbu Nami II. Dialah yang
telah berangkat ke Mesir untuk mengumumkan ketundukkan
al-Haramain (Mekah dan Madinah) kepada Sultan Salim,
Khalifah Utsmaniyah pada tahun 923H/1517 M. Kemudian

muncul tiga keturunan dari keluarga Abu Nami II, yaitu

keluarga Baraka t, keluarga Zaid, dankeluarga'Aun. Di antara
Asyraf keluarga Zaid y angpaling masyhur adalah asy-Syarif
Surur dan asy-Syarif Ghalib.

-376 Sejarah lstam

ASY-SYARIF HUSEIN BIN ALI BIN MUHAMMAD
KELUARGA',AUN (l 326-1 343 H/r908-1924 M\

Pemerintahan Utsmaniyah mengangkatnya pada tahun

L326H/1908 M, ketika terfadi Perang Dunia I. Namun, dia

mengikat kesepakatan dengan lnggris untuk memimpin Arab
dalam revolusi melawan orang-orang Utsmaniyah' Sebagai
gantinya Inggris akan memberi pengakuan kepadanya sebagai

raja di Arab.
Asy-Syarif mengumumkan revolusinya pada tahun 1336

H/1,9L6 M, dengan nama "Revolusi Besar Arab", yang
mengakibatkan terhaPusnya Khilafah Utsmaniyah secara
resmi pada tahun 1343 H/1924 M. Lalu, asy-Syarif Hasan
mengumumkan dirinya sebagai khalifah kaum muslimin'

Perangainya yang salah ini telah mengakibatkan perlawanan
para pemimpin Islam. Mereka menuduh Syarif Hasan hanya
mencari kemaslahatan pribadinya, tanpa memperhatikan
kemaslahatan kaum muslimin.

PERTIKAIAN ANTARA AL.ASYRAF DENGAN ORANG'ORANG

SAIiDI

Konflik militer ini dimulai ketika wilayah Turbah dan
Khurmah (terletak antar Naid dan Hijaz) bergabung dengan

orang-orang Saudi. Maka, asy-Syarif Hasan lalu berangkat ke
sana dengan membawa pasukan dalam iumlah besar, dan
menimpakan kekalahanberat kepada orang-orang Saudi pada
tahun 1338H/1919 M.

Akan tetapi, kebodohan asy-Syarif telah mendorongnya

kepada kemunduran dan keiahrhan. Maka, rusaklah hubungannya

dengan dunia Arab dan Islam. Lalu, dia mengumumkan
pemberontakannya kepada Inggris, padahal mereka telah

Lermurah hati memberi bantuan harta, senjata, dan kekuasaan

sejak awal.

BERGABUNGNYA HIJAZ KEPADA PEMERINTAHAN SAUDI

Situasi yang kondusif ini membantu persiapan bagi
penaklukan Hr1az. Maka, dimulailah Penyerangan oleh

-Bagian Vll: Masa Pemerintahan Utsmani dan Modern 377

pasukan Saudi pada tahun L343}l/L924 M. Mereka berhasil

merebut Thail menyusul kekalahan yang menyakitkan bagi
asy- Syarif Husein, kekuasaan diserahkan kepada anaknya Ali,
lalu dia pergi. Pasukan Saudi mengepung Madinah al-

Munawwarah, kemudian mendatangi dan memasuki Mekah,
Qurfudzah, Laits, dan Rabigh. Lalu, mengepung Jeddah
selama beberapa tahun sampai akhirnya menyerah. Pada saat
yang sama Madinah juga menyerah pada tahun 1344H/L925

M. Maka, menyingkirlah Ali bin Husein, musnahlah masa

kekuasaan al-Asyraf. Hijaz kemudian masuk dalam kekuasaan

keluarga Saudi.

Pemimpin dan Bajaraja dari Keluarga'Aun
(al-Asyral Hijaz)

I

'Aun

I

Muhammad
( Penguasa pertama dari keluarga 'Aun )

Abdullah Husein Ali Abdullah 'Aunur Hofiq
(brbunuh ta- (wafat
I hun 1880 M) (belum pernah 1905 M)
I menguasai pemerhtahan)

I I

Ati Asy-syaril Hirsein (Raia Hiiaz )
(diasingkan
(dia mengumumkan bahwa dirinya adalah khalitah kaum muslimin.
tahun 1908 M)
([1326 - 13zB H / 1908 -1924 M)

Ali (Baja Abdullah (Rala Yordania) Fabhal (Baja lrak)

Al-Asyraf terakhir Terbunuh tahun 1371 H / 1951 M 13s2H /1933M

di Hijaz. I I
menyerahkan keku- I I
asaan pada tahun I
1344H11925M I
I
I Thalal (Raia Yordania )
I Melepas jabatan lahun 1373 H / 1953 M Ghazi ( Raja lrak )
13s8H/1939M
I

Abddlah

Ali mewasiatkan Husein (Raia Yordania)
iabatan raia kepadanya
-(371 t-{/ 19s2 M 1 41 9 H/l999 M)

hingga Faishal dewasa,

dia terbunuh dalam re- Faishal (Rap lrak)

vdusi kaktahun 1958 M Terbunuh dalam revolusi lrak

Abdullah (Raja Yordania sekarang) hhun 1378 H/1958 M

Seiak tahun 1419 H / 1999 M

-378 Sejarah lslam

A. NEJD DAN BERDIRINYA PEMERINTAHAN SAUDI

(r r 39 H/ 1727 M-SEKARANG)
Setelah orang-orang Utsmaniyah menundukkan Hiiaz, lalu

diikuti dengan menundukkan Nejd, al-Asyraf penguasa Hiiaz
merasa terbebani dengan hal ini. Orang-orang Utsmaniyah

beberapa kali menyerbu Hijaz antara tahun 986 -11'07 H/

1578-1.695 M, hingga pada masa itu Nejd dan wilayah-wilayah
sekitamya berada dalam kondisi terburuknya. Kemiskinan dan
kebodohan tersebar di sana, pencuri dan pembegal berkuasa.
Begitu juga kemusyrikan kepada Allah swt. Marak terjadi.
Mereka memohon kepada kuburan dan melakukan bid'ah,
hingga berdirinya pemerintahan Saudi.

l. Nasab Keluarga Saudi yang Mulia

Nasab keluarga agung ini bertingkat hingga sampai
kepada kakek mereka yang utama Sa'ud bin Muhammad bin
Makran bin Markhan bin Ibrahim bin Musa bin Rabiah bin
Mani' bin Musayyib (Mani' memiliki gelar al-Muridi). Mani'
memiliki akar keturunan yang bersumber kepada kabilah

Bakar bin Wail al-Munhadirah dari ]adilah bin Asad bin Rabiah
bin Nazzar bin Ma'ad bin Adnan.

Nasab keluarga ini bertemu dmgan nasab Nabi Muhammad
saw. pada kakeknya Rabiah bin Nazzar bin Ma'ad bin Adnan'
Keluarga Sa'ud ini memiliki nasab kepada keluarga besarAnzah
dari Dhabi'ah (salah seorang anak Nazzar).

2. Menetapnya keluarga ini di Ad-Dir'iyah
Dahulu Pangeran MaaniAt-Maridiy (kakek tertua keluarga

ini) mendiami kota kecil (Ad-Dani') di kawasan pekerjaAlQathif
di sebelah timur lazfuahArabia, dia memiliki hubungan nasab
dengan Ibnu Dara'(pemimpin Hijr Yama-mah). Lalu Ibnu Dara'
memanggil Mani'dan memberikan kepadanya sebuah dataran
di lembah Hanifah, meliputi 2 desa, yaitu : Mahbid dan Ghasibah
(sejauh 12 mil dari ibukota Riyadh). maka menetaplah Mani'
bersama teman-teman dikeluarganya di daerah ini. Mereka lalu
membangun tempat tinggal, dan menamakannya dengan

-Bagian Vll: Masa Pemerintahan Utsmani dan Modern 379

"Ad-Da'riyyah" sesuai dengan nama kota pertama mereka di
Qathil ini terjadi pada tahun 850H/1,M6 M. Kemudian anak-
anak Maani bersama dengan para Pembantunya secara
bergantian menguasai Ad-Da'riyyah dan desa-desa yang ada di

sekitamya (dan belum menjangkau wilayah-wilayah lain) sampai
kemudian kekuasaan jatuh ke tangan Muhammad bin Sa'ud bin
Muhammad bin Maqiran bin Markhan pada tahun 1139 H / L727
M. Maka, berakhirlah perianjianberseiarah antara mereka dengan

imam Muhammad bin Abdul Wahhab, dengan ini kemudian
dimulailah pemerintahan Saudi.

3. Periodisasi Pemerintahan Saudi

a. Periode Pertama (1139-1233 H /1727-1817 M)

1) Imam Muhammad ibnu Sa'ud (L139-\179H 11727-L765 M)

Pada masa ini, Allah menakdirkan bagi wilayah ini seorang

dai besar, Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab, yang
muncul dari kota Uyainah (di Nejd). Ia menyeru kepada

agama yang benar, dan mengembalikan agama kepada ajaran
para salaf berupa kemurnian akidah, membuangkemusyrikan
dan bid'ah.

Pada awalnya ia menemui banyak kesulitan sampai

akhirnya terjadi perianiian berseiarah antara dirinya dengan
Muhammad bin Sa'ud, Penguasa ad-Dir'iyyah yang berjanji
memberikan dukungan untuk menyampaikan dakwahnya' Ini
terjadi pada tahun L157 H/1744 M. Maka, bergeraklah Syaikh
Muhammad bin Abdul Wahhab memperbaiki posisi agama
yang telah jatuh, Ad-Dir'iyyah kemudian menjadi kuat, baik

dari posisi politik mauPun agama. Pasukan pemerintah

bergerak untuk menyatukan wilayah-wilayah yang terpecah,
maka bergabunglah semua daerah-daerah baru (kecuali
Riyadh). Lalu, mereka menaklukan wilayah al-Kharj, Haair,
Wasym, Mahmal, Sudair, dan dakwah kemudian menyebar
di sana.

-380 Sejarah lstam

Penguas+Penguasa Pemerintahan Saudi

Sa'ud ( 1 )

---lMuhainmad (2 )

_tlbrahim Abdullah Abdul Aziz (3) r,".ln
(117*1218 H)
I sunayan I noourranJan
I
I Turki (7) I
(123S124s H) Sa'ud (4) Musyari
Abdullah (10) (121&1289 H)
(12s7-12s9) 'Abdullah
(1289-1289 H)
Faishal (8) (1 1) Musyari (6)
1249-125s H (8) 1235-1235 M
12s$1282 H (1 1)

Abdunahman (14) Sa'ud (13) Muhammad Abddlah (12)
1291-1293 H 128&1291 H 1282-1288H
't307-1309 H 1290-1289 H
I
AbdulAziz (15) 1293-1303 H
Kerajaan Saudi Arabia Muhammad
't319-1373 H 1302-1302 H

Sa ud (16) Faishal (14 Khalid (18) Fahd (19)
1373-1384 H 139t1402 H 402 H-sekarang
1384-139s H

Penguasa-Penguasa Keluarga Sa'ud dalam Tiga Periode

No. Penguasa Masa Kekuasaan
Periode Pedama:
1139 - 1179 Hl 1737 - 1765 M
1. Muhammad bin Sa'ud - -1179 1218 H / 1765 1803 M
2. Abdul Aziz bin Muhammad
3. Sa ud bin Abdul Aziz 1218-1229 H / 1803- 1813 M
4. Abdullah bin Sa'ud
5. Musyari bin Sa'ud -1229 1233H / 1813 - 1817 M

12351-U1819M (hanya beberapa bulan saja)

-Bagian Vll: Masa Pemerintahan Utsmani dan Modern 381

Penode Kedua: - -1235 1249 H / 1819 t833 M
- -1250 t255 H I 1834 1838 M
6. Turki bin Abdullah -1255 1257 H / 1838 - 1841 M
7. Faishal bin Turki (kali pertama ) - -1257 1259 H I 1841 1843 M
-1259 1282 H / 1843 - 1865 M
8. Khalid bin Sa'ud 1282- 1286 H / 1865 - 1869 M

I 1286- 1291 H / 1869- 1874M

9. I AMullah bin Tsunayan 1307- 1309 H / 1889 - 1891 M

I - -1319 1373 H / 1901 1954 M

10. I Faishal bin Turki ( kali kedua ) 1373- 1384 Hl 1954- 1964 M

I 1384 - 1395 H I 1964- 1975 M
1395 - 1402 H / 1975- 1982 M
11. Abdullah bin Faishal
1402HI1982M-sekarang
12. ) Sa'ud bin Faishal

,aI Abdurrahman bin Faishal

Periode ketiga :

14. Abdul aziz bin Abdurrahman

15. Sa'ud bin Abdul Aziz

16. Faishal bin Abdul Aziz

17. Khalid bin Abdul Aziz

18. Fahd bin Abdul Aziz

(Khadim al-Haramain Asy-

Syarifain) - Hafazahullah -

SYAIKH MUHAMMAD BIN ABDUL WAHHAB

Sejarah Hidup, Pengalaman Belajar ilan Dakutahnya
SyaikhMuhammad lahir di kota Uyainahdi wilayahNejd

pada tahun 1115H/1703 M. Ayahnya adalah seorang hakim
dan ulama. Dia telah hafal AlQur'an di usia yang masih sangat
muda. Banyak membaca buku Islam dari ayahnya, kemudian
pergi mengelilingi negeri untuk menimba ilmu. Dia pergi ke
Mekah, Madinah, Basrah, dan Ihsa'. Kemudian kembali ke
negerinya, dan mulai mengumumkan pentingnya mengubah
keadaan yang menyimpang di wilayah itu.

Pada saat itu kondisi keagamaan di Nejd dan sekitarnya

telah sangat merosot. Kemusyrikan dalam bentuk kepercayaan
kepada pohon, batu, dan kuburan telah menyebar. Mereka
juga meminta pertolongan kepada jin, menyembelih untuk
mereka, dan bentuk-bentuk penyimpangan lainnya. Syaikh

-382 Sejarah lstam

mengumumkan perang terhadap semua itu.. Maka, dia

mendapatkan perlawanan keras. Dalam kondisi demikian, dia
membutuhkan kekuatan yang dapat menopang dakwahnya.
Maka, terjadilah perjanjian bersejarah yang telah disebutkan

di atas, disertai dengan taufik dan keberhasilan negeri ini

berhasil keluar dari problemanya.

P emikir an Sy aikh, Kary a-kary any a ilan Wafatny a
Syaikh telah menjadikan Ahmad Ibnu Taimiyyah sebagai

pemandunya, diamenyandarkan mazhab fikihnya kepada AI-
Qur'an danAs-Sunnah, serta mengikuti salafus saleh. Dalam
masalah-masalah furu' (cabang) ilmu fikih, dia mengikuti
mazhab Imam Ahmad bin Hanbal.

Dia memberikan perhatian dalam masalah akidah dan tauhid
dengan perhatian yang besar. Dalam hal ini, dia mengikuti
mazhab salaf. Di antara karya-karyarlyayang termasyhur adalah
Ktab Thuhid, Ihtyfu asy-Syubuhat, Kitab al-Kabair, Ktabul lman,
Mukhtashar lnshaf, Asy-Syarhul Kabir, dan Mukhtashar Sirah lhnu
Hisyam. Dia wafat pada tahun 12M H / 7792 M.

Catatan
Para sejarawan memandang gerakan Abdul Wahhab yang

reformis, meliputi seluruh Jazirah dan wilayah-wilayah yang
berdekatan dengannya, /angberdiri di atas pundak keluarga
Saudi dan keluarga Syaikh dengan pandangan penuh
penghargaan dan penghormatan. Bahkan, menggolongkannya
sebagai salah satu unsur utama dalam kebangkitan dunia
Islam di abad ke-12 H.

2) Abdul Aziz bin Muhammad
(t179-L218 H/ t76s-1803 M)
Masa kekuasaannya tergolong masa perluasan wilayah

kerajaan. Kekuasaan pemerintahan ini membentang dari

mulai Karbala (di selatan Irak) hingga ke 'Amman dan Ra'sul
Khoimah. Juga mulai dari Teluk Arab hingga ke ujung Hijaz
dan'Usair.

-Bagian Vll: Masa Pemerintahan Utsmani dan Modern 383

3) Sa'ud al-Kabir bin Abdul Aziz
(L2r8-L229 H/1803-r8r 3 M)
Masa kepemimpinannya tergolong masa puncak

kegemilangan kerajaan Saudi. Saat itu Hijaz dan 'Amman
tunduk di bawah kekuasaannya, hingga sampai ke Hauran
di negeri Syam. Kekuasaannya membentang di sebagian
besar lazirah hingga mencapai negara yang terjauh

jangkauann y a, tanp a kecuali.
Kita menyaksikan di sini bahwa keluarga Sa'ud memiliki

perhatian besar dalam menyebarkan akidah Islam dan und*g-

undang Islam salaf di setiap wilayah yang tunduk di bawah

kekuasaannya. Ini membawa akibat kepada terkikisnya

kemungkaran, dan terjaminnya keamanan dan stabilitas.

Penyerbuan Pasukan Mesir (Turki I)
(7227-1228 H/ 181 2- I I I s M)

Pemerintahan Utsmaniyah merasa ketakutan dengan
semakin bertambahnya kekuatan orang-orang Saudi dan
tersebarnya dakwah reformis ini. Terampasnya Hijaz dari

kekuasaan mereka merupakan ancaman kritis terhadap

kedudukan mereka sebagai khalifah bagi kaum muslimin.
Maka, pemerintahan Utsmaniyah kemudian memberikan

mandat kepada pemimpin Mesir Muhammad Ali untuk

mengalahkan pemerintahan Sau'diyah. Lalu, diutuslah
pasukan dengan dipimpin oleh anaknya Thusun yang berhasil

menguasai Hljaz dan sebagian wilayah Nejd.

4) Abdullah bin Sa'ud (1229-1232 H/18L3-r8r7 M)

Penyerbuan Pasukan Mesir-Turki II (7233 H I 7877 M)

Muhammad Ali kembali mengirim pasukan baru

dengan dipimpin oleh anaknya yang lain yang bernama

Ibrahim. Pasukan ini datang ke Madinah lalu berhasil

menguasainya, kemudian bergerak ke arah Neid. Maka,
tunduklah wilayah-wilayah Nejd ke tangan pasukan ini,
hingga mereka sampai ke ad-Dir'iyyah. Lalu, mengepung dan

-384 Sejarah lstam

menggempurnya hingga menyerah. Abdullah menyerahkan
diri dan dikirimke Mesir, kemudian ke Istanbul, dan akhirnya
dihukum mati. Dengan kematiannya, maka berakhirlah
Pemerintahan as-Saudi I.

5) Musyari bin Saud (1235 H / 1819 M, Hanya Beberapa Bulan)

Ibrahim Pasya menghancurkan rumah-rumah di ad-

Dir'iyyah, juga masjid-masjidnya. Lalu, dia meninggalkan
negeri itu dalam keadaan kacau dan goncang. Maka, kembalilah
Nejd menjadi pemerintahan kecil yang lemah' Muhammad bin
Musyari bin Muammar (salah seorang kaya di ad-Dir'iyyah
saat itu) menguasai sebagian besar wilayahnya.

Musyari bin Sa'ud lalu datang dan mmguasai Pemerintahan

pada tahun 1235H / 1819M. Pada tahunyang samalbnuMuammar

merebutnya kembali dan menyerahkan Musyari bin Sa'ud kepada
orang-orang Ubmaniyah. Mereka lalu membunuhnya dan Ibnu
Muammar kembali mmguasai ad-Dir'iyyah.

b. Periode Kedua Pemerintahan Saudi
(123s-1309 H /1819-1891 M)

1) Turki bin Abdullah bin Muhammad bin Sa'ud

(123.}[249 rv181 F1833 M)
Ia memasuki ad-Dir'iyyah dan membebaskannya dari Ibnu
Muammar. Lalu, datanglah pasukan Utsmaniyah yang
memaksanya keluar dari Riyadh. Namun, ia mampu kembali
dari kekalahannya dan dibaiat untuk memegang kekuasaan'
Dia meniadikan Riyadh sebagai ibukotanya dan mulai
mengembalikan keadaan kepada situasi normal. Akhirnya,
secara berkhianat anak saudaranya, Musyari bin Abdurrahman,
membunuhnya.

2l Faishal bin Turki (Kali Pertama)

(1250-12s5 H/1$r1838 M)
Saat itu ia sedang berada di sebagian wilayah al-Qathil

tengah memimpin pasukan. Ketika ia mengetahui pembunuhan

-Bagian Vll: Masa Pemerintahan Utsmani dan Modern 385

ayahnya, ia ldngsung kembali ke Riyadh dan berhasil

membunuh Musyari sebagai pembalasan terhadap ayahnya.
Lalu, dia memegang kekuasaan.

Faishal berhasil menundukkan banyak pemerintahan

(kerajaan-kerajaan kecil) kecuali Hljaz, dan berhasil

mengembalikan keamanan dan sistem di Jazirah Arabia. Dalah
yang menugaskan Abdullah bin Rasyid sebagai Amir di Hail.
Hal ini mencemaskan Muhammad Ali, penguasa Mesir. Maka,
dikirimlah pasukan untuk menguasai Nejd dan menangkap
Faishal serta mengirimnyakeMesirpada tahun 1255 H/1838 M.
Mereka mengokohkan pasukan Khalid bin Sa'ud yang telah
dididik di Mesir,lalu mengangkatnya sebagai amir (penguasa)
wilayah itu untuk memecah-belah keluarga Sa'ud.

3) Khalid bin Sa'ud bin Abdul Azizbin Muhammad

(12s5-L257 I{/183 8-1841 M)
Dia adalah penguasa bayangan. Yang mengendalikan
kekuasaan sebenarnya adalah orang-orang Mesir, karena itu

penduduk Nejd tidak menyukainya. Banyak penguasa
wilayah yang tidak mau tunduk kepadanya. Akhirnya, dia

diusir setelah berakhirnya kekuasan Mesir di Jazirah Arabia
pada tahun 1256H/1840 M.

4) Abdullah bin Tsunayan (1257-1259 H. Dia dicopot seperti

Khalid)

5) Faishal bin Tirrki (Kali Kedual (1259-1282H11843-1865 M)

Dia kembali dari Mesir dan dapat memegang kembali
kekuasaan. Dalam waktu singkat semua wilayah lama berhasil
dikembalikan lagi, kecuali Hljaz. Keamanan dan stabilitas
kembali pulih di wilayah ini.

Perang Saudara di Antara Anak-Anak Faishal
(1282-1309 tr/185F1891 M)

Anak-anak Faishal (Abdullah dan Sa'ud) saling berebut
kekuasaan. Di antara mereka berdua terlibat pertikaian yang
tems-menerus yang menyebabkan kelemahan keluarga ini dan

-386 sejarah lstam

timbulnya huru-hara serta kekacauan. Kemudiin berakhir setelah
Muhammad ar-Rasyid, penguasa Hail menguasai kekayaan
mereka. Abdurrahman bin Faishal beserta keluarganya melarikan

diri ke Ihsa', lalu ke Qathil Qatar, dan terakhir ke Kuwait.
Kemudian dia menetap di sana dan menjadi tamu keluarga

Shibah pada tahun 1390 H / 1891M. Dengan demikian,

berakhirlah pemerintahan Saudi yang kedua.

c. Peioile Ketiga Pemertntahan Saudi (Keruiaan Saudi

Ar abi a) (7379 Hl 19 01-s ek ar ang)

Pendirian pemerintahan Saudi III berkaitan erat dengan

pribadi yang memiliki banyak keunggulan dalamberbagai segi,
kemuliaan dan keagungan. Pribadi itu adalah Raia Abdul Aziz
bin Abdurrahman. Berbagai ujian telah mengkilapkan nama
pahlawan besar ini, takdir telah mendorongnya unhrk memainkan
peranan yang menyerupai sebuah impian dan khayalan.

1) Raja Abdul Azizbin Abdurrahman

(J.319-L37 3 ru1901-19s3 M)
Keluarga Abdurrahman bin Faishal menetap di Kuwait
sampai tahun 1319 M. Abdul Aziz bin Abdurrahman kemudian
kembali ke Riyadh dan berhasil menguasainya dengan
membunuh Ibnu Ajlan (penguasa dari keluarga Rasyid). Saat
menguasai Riyadh Abdul Aziz hanya bersama 60 orang.
Sebenarnya rencana kembalinya Abdul Aziz ke Riyadh adalah
rencana yang sangat nekad. Ini merupakan gabungan dari
kecermatan, perencanaan, dan ide yang tiba-tiba. Hal ini
menyerupai khayalan dan mimpi. Setelah menguasainya, ia
kembali menjadikan Riyadh sebagaiibu kota kerajaarutya/ serta
meletakkan dasar-dasar negara Saudi modern.

a) Penaklukan-Penaklukan Wilayah oleh Raja Abdul Aziz
dan Penyatuan Negeri (1319-1349 H/1901-1932 M)

1. Mengembalikan Riyadh dan wilayah sekitarnya dari
/tangan kelurga Rasyid pada tahun 1319 H 1901'IIl4.

-Bagian Vll: Masa Pemerintahan Utsmani dan Modern 387


Click to View FlipBook Version