The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by muflipaputungan800, 2023-01-22 23:07:30

Kamus Dwibahasa Melayu Manado

Kamus Dwibahasa Melayu Manado

323 ‘Di kebun kami ada sarang lebah.’ ba-- v berlebah: So ~ ngoni pe pohong rambutan. ‘Pohon rambutan kalian sudah berlebah.’ ba-- ki kerumunan seperti lebah: Kiapa tu orang di jalang so ~? ‘Mengapa orang-orang di jalan berkerumun seperti lebah?’ sarang -- ki berantakan; awutawutan: Na pe rambu kong rupa ~. ‘Rambutmu awutawutan seperti sarang lebah.’ o /oh/ p kata seru penegas: --, bukang kita yang ambe ngana pe buku.‘Oh, bukan saya yang mengambil bukumu.’ ojo /ojo/ v 1 remas; lumat: -- jo to bahan kukis. ‘Remas baik-baik bahan kue itu.’; 2 pukul; hajar; Bae-bae mo dapa -- ngana!. ‘Hati-hati, kauakan dipukul.’ 1ba-- v berguling/duduk sembarangan di lantai/tempat kotor: Mintje, kalau barmain deng tamang jang ~ di tana ne. ‘Mintje, kalau bermain dengan teman jangan berguling di tanah ya.’ 2ba-- v mengadon: Ta pe mama samantara ~ brudel. ‘Ibuku sedang mengadon brudel.’ baku -- v berkelahi: Tukang ojek deng tukang parkir da ~ di Pasar Bersehati tadi pagi. ‘Pagi tadi tukang ojek dan tukang parkir saling pukul di Pasar Bersehati.’ okei /okEi/ p oke; baiklah: -- dang kalu bagitu, torang pigi amper siang jo. ‘Baiklah kalau begitu, kita pergi dini hari saja.’ oki /oki/ n dompolan: Lantarang banya bifi tu pohong langsa, cuma satu -- yang kita dapa ambe. ‘Karena pohon langsat banyak


324 semut hanya satu dompolan saja yang bisa saya ambil.’ baoki-- v berdompoldompol: ~ tu langsa dorang da kase turung dari depe pohong. ‘Berdompol-dompol buah langsat yang mereka turunkan dari pohonnya.’ oko /oko/ n dagu: Kita nda taru kira kalu ngana pe -- kote ada fara. ‘Saya tidak memperhatikan kalau ternyata di dagumu ada tahi lalat.’ ole-ole /olE-olE/ n cendera mata: Tape om da bawa banya -- dari Jakarta. ‘Paman saya membawa banyak cendera mata dari Jakarta.’ oli /oli/ n minyak pelumas: Kita pe motor somo dua bulan blum ganti -- .‘Motor saya sudah hampir dua bulan belum diganti minyak pelumas.’ oli-oli /oli-oli/ n ampela ayam; makanan: Amper samua ruma makang padang bajual --. ‘Hampir semua rumah makan padang menjual ampela ayam.’ om /om/ n 1 paman: Tape -- pe hari jadi eso. ‘Besok hari ulang tahun paman saya.’; 2 sapaan kepada laki-laki yang sudah dewasa atau sudah menikah; pak; paman: - -, kita turung di Ampa Lima ne? ‘Pak, saya turun di Ampa Lima ya?’ -- sanang n gadun: Tanta girang deng ~ so bakudapa. ‘Tante genit sudah bertemu dengan gadun.’ oma /oma/ n nenek: -- pe umur so brapa skarang? ‘Berapa umur Nenek sekarang?’ omba /omba?/ n ombak: -- di Malalayang pe basar. ‘Ombak di Pantai Malalayang sangat besar.’ ba-- v berombak: Susa cari ikang di lao lantaran ~. ‘Sulit mencari ikan di laut karena berombak.’


325 ombong /omboG/ n embun: Kalu basomu-somu, biar so jam sambilang pagi mar masi banya-- di Tomohon. ‘Kalau mendung, walau sudah pukul sembilan pagi masih banyak embun di Tomohon.’ ba-- v berembun: Jam ampa sore di Tampusu so mulai ~. ‘Pukul empat sore di Tampusu sudah mulai berembun.’ ba-- idm membiarkan; tidak diperhatikan: Kiapa ngana so kase ~ pa dia? ‘Mengapa kau membiarkannya?’ onde-onde /ondE-ondE/ n onde-onde: Tanta Mintje skarang so bajual kukis -- di pasar. ‘Ibu Mintje sekarang sudah menjual kue onde-onde di pasar.’ ondernemeng /ondErnEmEG/ n perkebunan kelapa: -- di Desa Biontong so nda taurus.‘Perkebunan kelapa di Desa Biontong tidak terurus lagi.’ ondersuk /ondErzuk/ v periksa; selidiki: Co ngana pi --, kage dia blum bekeng tu laporan keuangan koperasi.‘Coba kau periksa, jangan-jangan dia belum membuat laporan keuangan koperasi.’ ondo /ondo/ v 1 timang; buai; Jang se tabiasa -- tu ade kalu mo tidor. ‘Jangan dibiasakan anak itu ditimang kalau akan ditidurkan.’; 2 perlambat: Jang ngoni -- tu karja. ‘Jangan kalian perlambat pekerjaan itu.’ ba-- /ba?ondo/ v menimang; pelanpelan: Sampe pagi ta da ~ pa kacili. ‘Saya membuai si kecil sampai pagi.’ ba-- /ba?ondo/ adv pelan-pelan: Dapa lia, ni ujang mo ~ sampe sbantar sore ini. ‘Tampaknya, hujan


326 akan turun pelan-pelan sampai sebentar sore .’ ongkos /oGkos/ v membiayai: Abis ta pe doi da -- de pe kulia. ‘Uang saya habis untuk membiayai kuliahnya.’ onta /onta/ n hewan khas padang pasir: Onta tahang biar nyanda minung brapa hari. ‘Onta dapat bertahan hidup walaupun tidak minum berhari-hari.’ ontak /ontak/ n otak: Nya da - - tu tanta babataria di jalang! ‘Tidak punya otak ibu itu, berteriakteriak di jalan!’ onti /onti?/ n alat kelamin pria: Ngana pe anak pe -- so tabembeng. ‘Kelamin anak laki-lakinya tergantung-gantung.’ opa /opa/ n kakek: So nyanda mampu -- mo pigi ba pacol di kobong. ‘Sudah tidak mampu lagi kakek pergi mencangkul di kebun.’ 1 opas /opas/ n pancing: Alo da ba bli -- di warong. ‘Alo sedang membeli pancing di warung.’ ba-- v memancing: Tape ade da -- di talaga. ‘Adik saya sedang memancing di telaga.’ 2 opas /opas/ v penjaga kantor: Dulu de pe opa jadi --. ‘Dahulu kakeknya pernah menjadi penjaga kantor.’ 3 opas /opas/ n pemimpin rekreasi dalam kegiatan kaum muda gereja: open /op|n/ n jas: Kalo mo pi pesta pake --. ‘Kalau mau pergi ke pesta, pakailah jas.’ opolao /opo?lao/ n kepala desa (Sangihe) : -- da se palakat mo karja bakti sabantar di balai desa. ‘Kepala desa memberi pengumuman bahwa sebentar sore akan diadakan kerja bakti di balai desa.’ opo-opo /opo?- opo?/ n ilmu hitam; jimat; klenik: Tu opa da bapegang --. ‘Kakek itu memiliki ilmu hitam.’


327 orang /oraG / n orang: Brapa - - yang da basumbang? ‘Berapa orang yang menyumbang?; -- borgo /oraG borgo/ n keturunan Eurasia yang ada di Manado dan sekitarnya -- gunung /oraG gunuG/ n orang Minahasa yang tinggal di daerah pegunungan: Kalu somo dekat Natal, banya ~ bablanja di Manado. ‘Jika menjelang hari Natal, banyak orang gunung berbelanja di Manado.’ -- pante/oraG pantE/ n orang yang tinggal di pesisir pantai: Suku Sanger tamaso ~. ‘Orang Sangihe termasuk orang pantai.’ -- utang /oraG utaG/ n orang hutan: Ngana pe model so sama deng ~ jo! ‘Penampilanmu seperti orang hutan saja!’ oras /oras/ n musim; saat: -- anging barat bagini, jang brani turung ka lao deri baomba basar. ‘Saat angin barat seperti sekarang ini, jangan berani melaut karena ombaknya besar.’ ostok /osto:k/ v mengadu domba: Dia da—depe birman. ‘Dia mengadu domba tetangganya.’ pamba-- /pambaosto:k/ n pengadu domba: Dia ~ skali. ‘Dia senang sekali mengadu domba.’ ote /otE/ p ayo: -- jo, torang pigi skarang! ‘Ayo, kita berangkat sekarang!’ oto /oto/ n 1 mobil: De pe -- buatan taong 2006. ‘Mobilnya buatan tahun 2006.’; 2 pakaian bayi: Kase pake -- tu ade supaya nda mo bangka puru. ‘Pakaikan oto bayinya supaya tidak masuk angin.’ oto-- n mobil-mobilan: Ta pe kacili dasuru bli -- di pasar. ‘Anak saya meminta dibelikan


328 mobil-mobilan di pasar.’ otot spir ba-- v berotot: Kalu mo suka -- tu badang, ngana musti rajing bafitnes. ‘Kalau ingin badan berotot, kau harus rajin mengikuti olahraga kebugaran.’ oval /oval/ a lonjong: Tu cewe di lorong sabla de pe muka --.‘Gadis yang tinggal di gang sebelah mukanya lonjong.’ ba-- v berbentuk lonjong: Ta suka mobli meja de pe model --. ‘Saya ingin membeli meja berbentuk lonjong.’ oven /ov|n/ n tempat bakaran kue: Ta pe mama baru da bli --. ‘Ibu saya baru saja membeli oven.’


329 P pacal /pacal/ v berjejal-jejal: Tu barang kurang da -- di oto. ‘Barang-barang itu berjejal di dalam mobil.’ pace /pacE/ n laki-laki yang sudah berumur dan berjiwa muda: Mantap ni -- pe gaya! ‘Luar biasa gayanya pace ini!’ pace-- v pria paruh baya: So ~ masi bagatal. ‘Sudah setengah baya masih juga genit.’ pacol /pacol/ n cangkul; pacul: Pi pinjang akang dang -- di sabla ruma! ‘Tolong pinjam cangkul di rumah tetangga!’ ba-- v 1 mencangkul: Tong da ~ di kobong pece kalamaring. ‘Kami mencangkul di kebun sawah kemarin.’ 2 bekerja: So tenga malam, tong masi da ~. ‘Sudah tengah malam, kami masih bekerja.’ padede /padEdE/ a 1 lembek (sudah mendekati busuk): Ni popaya so - -. ‘Pepaya ini sudah lembek.’; 2 lemah gampang sakit: Ngana pe badang basar mar -- .‘Badanmu besar tetapi gampang sakit.’ 1pai /pai/ a besar: Pe-- do tu ikang dorang da dapa. ‘Wah, besar sekali ikan yang mereka peroleh.’ 2pai /pai/ n ayah: Ngana pe kalakuang sama deng ngana pe --, ‘Kelakuanmu sama seperti ayahmu.’ 1pait /pait/ a pahit: Ni captikus pe --, do!‘Wah, arak ini sangat pahit!’ 2pait /pait/ ki tidak berperasaan: So nda da -- ngana no! ‘Sungguh kautidak berperasaan!’ paitua /pai.tua/ n 1 suami; pacar laki-laki: Dia pe -- kwa memang


330 pamabo. ‘Suaminya memang pemabuk’; 2 laki-laki sudah tua: Ni -- so tua, mar kuat bapontar. ‘Laki-laki tua ini sudah tua, tetapi suka bepergian.’ pahat /pahat/ v pahat: Ta pe -- so tumpul lantarang so nda ja goso. ‘Pahat saya sudah tumpul karena sudah tidak lagi diasah.’ paja /paja?/ n pajak: Tiap taong kita jaga bayar - - motor. ‘Setiap tahun saya membayar pajak motor.’ ba-- v memalak: Tadi malang dorang da -- pakita di lorong. ‘Semalam mereka memalak saya di lorong.’ pajeko /pajEko/ n 1 bajak: Bli akang -- pa Tanta Mince pe warong. ‘Belikan bajak di warung Tante Mince.’; 2 Sejenis perahu untuk mencari ikan dalam jumlah besar: Depe bisnis -- bekeng dia tabae. ‘Usaha pajekonya membuat dia sukses.’ ba-- v membajak: Kita pe papa da ba~ di kobong pece. ‘Ayah saya sedang membajak di sawah.’ pak /pak/ v kemas: -- jo ngana pe barang-barang, dorang so mo brangkat! ‘Kemaslah barang-barangmu, mereka sudah mau berangkat!’ ba-- v mengemas: Dorang da samantara ba-- barang di oto. ‘Mereka sedang mengepak barang di mobil.’ paka /paka/ v 1 tepuk: -- ngana pe calana so baabu! ‘Tepuk sedikit celana kausudah berdebu!’; 2 menempeleng: Lantarang so tamuat deng captikus, dia da -- de pe bini. ‘Karena mabuk captikus, dia menempeleng istrinya.’ --dada ki menyombongkan diri: Dia da ~ di muka pa


331 kita. ‘Dia menyombongkan diri di depanku.’ --meja v memukul meja: Dia mara pa de pe tamang sampe dia ~. ‘Dia marah terhadap temannya sehingga dia memukul meja.’ --meja ki marah: Dia da ~ pa kita di muka banya orang. ‘Dia memarahiku di hadapan banyak orang.’ --tangan v tepuk tangan: Saban dia abis bapidato orang ja ~ akang. ‘Setiap kali ia selesai berpidato orang-orang bertepuk tangan.’ -- testa ki menyesal: O tetei, Alo ~ lantarang depe doi so jatung. ‘Aduh, Alo menyesal karena uangnya hilang.” -- testa v tepuk jidat: Utu da paka Alo pe testa lantarang ada gofela batera. ‘Utu menepuk jidat Alo karena ada nyamuk yang hinggap.’ paka-paka /paka- paka/ v tepuk-tepuk: -- akang dang ade pe panta supaya dia tasono! ‘Tolong ditepuk-tepuk pantat adik supaya dia tidur!’ --omba n tepian laut: Kalo mo mandi di pante, jang di ~. ‘Kalau ingin mandi di pantai, jangan di tepian laut.’ --dusu n sejenis permainan tradisional: Ana-ana da barmaing ~. ‘Anak-anak sedang bermain kejar-kejaran.’ pakat /pakat/ a 1 kesat: Pisang susu biar so masa tatap masi --. ‘Pisang susu biar sudah masak tetap rasanya masih kesat.’; 2 seret; sulit mendapatkan uang: Pe -- skali no da baojek ni hari.‘Sungguh sangat seret mengojek hari ini.’; 3 kikir: Ngana pe -- skali mo sekaluar doi, e. ‘Kau sangat


332 kikir mengeluarkan uang.’ 1pakakas /pakakas/ n perkakas: Ambe akang tu martelu di tampa --. ‘Tolong ambilkan palu di tempat perkakas.’ 2pakakas /pakakas/ ki alat vital manusia; penis atau vagina: Tu ade pe -- so sunat . ‘Alat vital anak itu sudah disunat.’ 1pake /pakE/ v 1 memakai: Dia da -- baju ijo. ‘Dia memakai baju hijau.’; 2 menyelewengkan: Ngana so -- doi kantor, kang? ‘Kau sudah menyelewengkan uang kantor, kan?’ 2pake /pakE/ ki diajak tidur; berhubungan gelap: Dia kwa so biasa pacepace ja --. ‘Dia sering diajak berhubungan gelap oleh pria hidung belang.’ 1ba-- v berdandan; bergaya: Kalu pi pesta katu musti ~ gagagaga. ‘Kalau ke pesta harus berdandan yang modis.’ 2ba-- ki memiliki ilmu hitam: Tu opa da tinggal di ujung kampung ja ~. ‘Kakek yang tinggal di ujung kampung itu memiliki ilmu hitam.’ pakeang /pakEaG/ a pakaian: Cuci akang dang kita pe --! ‘Tolong cucikan pakaian saya!’ pakoba /pakoba/ n pakoba sejenis buah yg rasanya asam; Syzigiumluzonensis: Paling sadap mo makang --deng garang. ‘Paling enak makan pakoba dengan garam.’ pakowel /pakowEl/ n perkakas seperti linggis yang ujungnya berbentuk huruf t: Kalu mo bagale tana lebe bagus pake --. ‘Jika hendak menggali tanah, sebaiknya menggunakan pakowel.’ paku /paku/ n 1 paku: Bli akang -- seng di toko! ‘Belikan paku seng di toko!’; 2 sayur pakis:


333 Ngana suka makang sayor --? ‘Kau suka makan sayur pakis?’ paal /pal/ n 1 pal: Ni kampung pe sipat deng kampung sabla pas di -- ini. ‘Perbatasan kampung ini dengan kampung sebelah tepat di pal ini.’; 2 n ukuran jarak pala /pala/ n 1 pala: Di Siau banya pohong --. ‘Di Siau banyak pohon pala.’; 2 kepala lingkungan: Tong pe -- parampuang. ‘Kepala lingkungan kami seorang perempuan.’ pala-pala /pala- pala/ n paha: Kuleto -- kiri, tu saki pala-pala kanan. ‘Mencubit paha kiri, yang sakit paha kanan.’ 1palaka /palaka/ v membalikkan susun telungkup: Nanti ngana jo kase -- tu piring, ne! ‘Kausaja yang membalikkan piringnya, ya!’ 2palaka /palaka/ ki 1 rugi: Biar miring asal jang - -. ‘Meskipun tidak untung asal jangan sampai rugi’; 2 sakit: Lantarang dia so talalu baforser, depe laste --. ‘Karena terlalu memaksakan diri, akhirnya dia sakit.’; 3 bangkrut: ‘Lantarang tabakar depe ruko, depe bisnis --.’ ‘Karena rukonya kebakaran, usahanya bangkrut.’ ba-- v tengkurap: Tu ade baru tiga bulan so tau ~. ‘Bayi itu, baru tiga bulan sudah dapat tengkurap.’ ta-- v jatuh tengkurap: Tu Ade da lari-lari kong depe kaki tagate di batu, kong ~-. ‘Anak kecil itu berlari-lari dan tersandung di batu lalu jatuh tengkurap.’ palakat /palakat/ n pengumuman sambil teriak: Pa torang pe kampung, pala ja bakase -- pake toa. ‘Di kampung kami, kepala lingkungan sering memberi pengumuman menggunakan pelantang.’


334 palang /palaG/ n penghalang; palang: Dong so pasang -- tu jalang supaya orang nimbole lewat. ‘Mereka sudah memasang palang di jalan itu supaya orang tidak dapat lewat.’ palaut /palaut/ n pelaut: Ta pe papa dulu --. ‘Ayahku dulu seorang pelaut.’ pali /pali/ n mengait kaki seseorang: Dia da -- de pe tamang sampe tajatung. ‘Dia mengait kaki temannya hingga jatuh.’ palo-palofalo-falo palu /palu/ n birama: Tu lagu Indonesia Raya, de pe - - brapa, kang? ‘Berapa birama lagu Indonesia Raya, ya?’ ba-- v memandu paduan suara; dirigen: Sapa yang mo -- di upacara bendera beso? ‘Siapa yang akan memandu paduan suara pada upacara bendera besok?’ pamba /pamba/ a tukang; orang yang gemar melakukan: Dorang bilang palaut -- tunangan. ‘Orang bilang pelaut banyak pacarnya.’ pana /pana/ n panah: Orang Irian pe jago beking --. ‘Orang Irian sangat mahir membuat panah.’ panada /panada/ n panada: Pe sadap tu kukis -- tanta Mince dabeking. ‘Sangat enak kue panada buatan tante Mince.’ panako /panako/ a penakut: Ngana pe kaka pe -- skali no! ‘Ah, kakakmu penakut sekali!’ pancar, tapancar /tapancar/ v terpencar: Torang anjing da dusu kong lari ta --. ‘Kami dikejar anjing sehingga lari terpencar.’ ba-- v berpencar: Torang pe tim ada bakumpul dulu di kawasan kong ~. ‘Sebelumnya, timku berkumpul di kawasan kemudian berpencar.’ panci /panci/ n panci: Ambe akang dang tu --!


335 ‘Tolong ambilkan panci itu!’ pancukur /pancukur/ n orang yg suka meminta-minta segala sesuatu dari pacar kenalan atau orang lain dengan merengek-rengek: Ni cewe pe -- pa depe cowo. ‘Gadis ini suka meminta-minta kepada pacarnya dengan merengek-rengek.’ pancurang /pancuraG/ n pancuran: Di kobong ada -- tampa jaga ambe akang aer. ‘Di kebun terdapat pancuran tempat mengambil air.’ pancuri /pancuri/ v mencuri: Dia ja -- depe mama pe doi jasimpang di bawa bolsak. ‘Dia sering mencuri uang ibunya yang disimpan di bawah kasur.’ pa-- /papancuri/ n pencuri: Tu ~ ada depe ilmu jaga bailang. ‘Pencuri itu memiliki ilmu menghilang.’ -- tulang ki tidak bekerja dengan baik: Bas bangunan yang beking torang peruma jaga ~. ‘Tukang bangunan yang bekerja di rumah saya tidak bekerja dengan baik.’ pandang enteng v meremehkan; menyepelekan: Cukurungan dia -- pa kita no! ‘Sialan dia meremehkan saya!’ pande /pandE/ a pandai: Ni ana pe -- skali. ‘Anak ini sangat pandai.’ pandeta /pandEta/ n pendeta: -- baru patorang pe gereja depe hotba pe bagus. ‘Pendeta yang baru ditempatkan di gereja kami khotbahnya sangat bagus.’ pandoti /pandoti/ n pemberi racun; tukang santet: Opa yang di kampung sabla --. ‘Kakek yang di kampung sebelah tukang santet.’ pandung /panduG/ n peduli: Biar ngoni mo mara kitanya --. ‘Biarpun kalian marah, saya tidak peduli.’


336 pang /paG/ n gemar; suka: nianak -- tidor. ‘Anak ini suka tidur.’ -- jaha a tidak ramah: Tu om dapalia ~, mar sebenarnya bae-bae. ‘Om itu kelihatan tidak ramah, tetapi sebetulnya baik hati.’ pangalaman /paGalaman/ n pengalaman: Banya skali -- waktu om muda. ‘Sangat banyak pengalaman semasa bapak masih muda.’ panggayung /paGgayuG/ n dayung: Dorang jaga pake -- kalu kalao deng parao kacili. ‘Mereka menggunakan dayung bila melaut dengan perahu kecil.’ pangge /paGgE/ v memanggil: ngana da -- pa sapa? ‘Kau memanggil siapa?’ 1paniki /paniki/ n kelelawar: Orang Cina di Manado suka skali makang --. ‘Orang Cina yang berada di Manado sangat suka makan kelelawar.’ 2paniki /paniki/ v bau ketiak: Goso MBK kwa di kilekile biar nyabobou --. ‘Oleskan MBK di ketiak agar tidak berbau.’ 3paniki /paniki/ n nama tempat yang terletak di dekat bandar udara internasional Sam Ratulangi panta /panta/ n pantat: Ngana pe -- basar. ‘Pantat kausangat besar.’ -- leher n kuduk; leher bagian belakang: Da fara pa depe ~. ‘Di leher bagian belakangnya terdapat tahi lalat.’ pante /pantE/ n pantai: Tiap hari minggu torang jaga ka --. ‘Setiap hari minggu kami pergi ke pantai.’ pantera /pantEra/ a 1 jitu: Ngana do pantera batembak burung! ‘Wah, kau sangat jitu menembak burung!’; 2 elok; molek; memikat: Mince pe cowo pe -- skali. ‘Pacar Mince sangat memikat.’


337 pantun /pantun/ n pantun: Om Alo jago beking --. ‘Om Alo pintar membuat pantun.’ ba-- v berpantun: Di Balai Bahasa da lomba --. ‘Di Balai Bahasa diadakan lomba berpantun.’ panumpang /panumpaG/ n penumpang: Pebanya - - da baantri tiket di pelabuhan Manado. ‘Banyak penumpang yang mengantre tiket di pelabuhan Manado.’ panunggu /panuGgu/ n setan: Di pohong beringin da --. ‘Di pohon beringin ada setannya.’ panyaki /pa~naki/ n penyakit: De pe ade ba-- matimati ayang. ‘Adiknya mengidap penyakit epilepsi.’ papa /papa/ n ayah: Kase tau akang pa --, napa tu Alo nimau moskola! ‘Beritahu ayah, si Alo tidak mau sekolah!’ -- ade n adik laki-laki ayah atau ibu; paman: Ta pe ~ so jadi kapten kapal. ‘Paman saya sudah menjadi seorang kapten kapal.’ -- akang n kakak lakilaki ayah atau ibu; pakde: Ta pe ~ so kase doi natal pa kita. ‘Pakdeku sudah memberiku uang natal.’ -- ani n ayah baptis: Ngana bole jadi ~ pa ta pe kacili? ‘Bersediakah kau menjadi ayah baptis untuk anak saya?’ -- mantu n ayah mertua: Ta pe ~ baebae skali. ‘Ayah mertua saya sangat baik.’ --tiri n ayah tiri: De pe ~ pe pangjaha. ‘Ayah tirinya sangat jahat.’ --tua n kakak dari ibu atau bapak; paman: Libur skola tong da pasiar pa ~ . ‘Liburan sekolah kami berkunjung ke rumah paman.’ papang /papaG/ n papan: -- kayu jati depe harga pemahal. ‘Papan kayu


338 jati harganya sangat mahal.’ paperet /papErEt/ n perangkap ikan 1par /par/ n pasangan: Dorang dua sobaku -- bae-bae. ‘Mereka berdua sudah merupakan pasangan yang cocok.’ 2par /par/ n sepasangan kemeja dan celana; blus dan rok: Alo pe maitua da bli baju satu --. ‘Pacarnya Alo membeli satu pasangan kemeja dan celana.’ ba-- v berpasangan: Mo ~ deng sapa dang kita? ‘Saya akan berpasangan dengan siapa?’ baku -- v berpasangan: Kita mo ~ deng sapa kang? ‘Saya akan berpasangan dengan siapa, ya?’ parao /parao/ n perahu: Dorang jaga pake -- for kalao tiap hari. ‘Mereka selalu menggunakan perahu untuk melaut setiap hari.’ paras /paras/ v pangkas: Rumpu di kantor sabla Alo so -- lantarang so tinggi-tinggi. ‘Rumput di kantor sebelah dipangkas Alo karena sudah tinggi.’ ba-- v memangkas: Alo dapa kase doi vor ~ rumpu-rumpu. ‘Alo diberi uang untuk memangkas rumput.’ momaras v memangkas: Torang mo -- tu rumpu australi di kobong. ‘Kita akan memangkas rumput ilalang di ladang.’ parduli /parduli/ a peduli: Kita nya -- biar dorang mobilang apa. ’Saya tidak peduli meski mereka mau mengatakan apa.’ para-para /para- para/ n tempat piring atau gelas: Kita so bli -- baru, lantarang tu lama so rusak. ‘Saya membeli para-para baru karena yang lama sudah rusak.’ parigi /parigi/ n sumur: Tong cari hari bae vor mo


339 gale tu --. ‘Kita mencari waktu yang tepat untuk menggali sumur.’ pare /pare/ v 1 garuk; menggaruk: Dorang da -- tu tanah deri lobang parigi: ‘Mereka menggaruk tanah dari lubang sumur.’ 2 mendayung di kiri: popare n peria Momordica charantia: parlente/parlente/ a necis: Om Alo dapalia --, lantarang mo bakudapa deng dorang pe kosong dua. ‘Pak Alo terlihat necis karena mau berjumpa dengan selingkuhannya.’ pars /pars/ n ungu: Orang Manado bilang, -- itu janda pe warna. ‘Kata orang Manado, ungu adalah warna kesukaan para janda.’ paser /pasEr/ n pasir: Tu Stadion Klabat tampa orang babli --. ‘Stadion Klabat itu pusat orang membeli pasir.’ patong /patoG/ n patung: Desa Warembungan tampa -- Yesus memberkati. ‘Desa Warembungan adalah lokasi patung Yesus memberkati.’ patas-patas /patas- patas/ n petasan: Kalo malang taong baru, di Kawasan banya orang ja pasang --. ‘Saat malam Tahun baru, di Kawasan banyak orang menyalakan petasan.’ pece /pece/ n lumpur: Ada -- pa ngana pe capatu. ‘Ada lumpur di sepatumu.’ ba-- v berlumpur; becek: Kalo ujang karas tu jalang ~ skali. ‘Jika hujan deras, jalanan menjadi becek. peda /pEda/ n parang:Simpang akang kita pe -- di kamar! ‘Tolong simpan parang saya di kamar!’ pegang /pEgaG/ v pegang: Kalu ngana mo bapotong jalang -- pa dia. ‘Kalau kauhendak menyeberang jalan, pegang tangannya.’


340 ba-- v 1 memegang: Dia da ~ apa kang? ‘Dia memegang apa, ya?’ 2 memegang jimat: Tu opa kata da ~. ‘Konon, kakek itu memegang jimat.’ --an n pegangan: Simpang tu batu vor ngana pe ~. ‘Simpan batu itu sebagai peganganmu.’ pegang-- /pEgaGpEgaG/ n pegang; memegang: Jang ~ pa kita! ‘Jangan memegang saya!’ peip /pEip/ n lampu: pipa rokok: Tu opa kalo mo isap tabako jaga pake - -. ‘Kakek itu jika mau menghisap tembakau selalu menggunakan pipa rokok.’ -- a gagal; bangkrut; tidak bersemangat: Dorang pe usaha warong so --, lantarang so abis modal. ‘Usaha warung mereka sudah bangkrut karena kehabisan modal.’ pela /pEla/ v 1 membagi: Dorang so -- dua ta pe kukis. ‘Mereka sudah membagi kue saya menjadi dua.’; 2 potong sebagian uang: Ta pe doi dia so -- akang ‘Uang saya sudah dipotongnya.’ ta-- v patah: Tu papang koi so ~ dua gara-gara so tore. ‘Papan tempat tidur patah dua karena sudah rapuh.’ pela-pela /pEla- pEla/ v memecah; sesuatu menjadi bagian yang lebih kecil: -- akang tu ikang for ade mo makang. ‘Bagi kecilkecil ikan itu untuk dimakan adik.’ pelang /pElaG/ n perahu: Kita pe -- ancor karna omba da bage. ‘Perahu saya hancur karena diterjang ombak.’ pele /pElE/ v 1 tutup; halang: Jalang mo ka Bitung dorang da --. ‘Mereka menutup jalan menuju Bitung.’; 2 lerai: Pala ada -- pangmabo bakalae di jalang.


341 ‘Kepala lingkungan melerai orang mabuk yang bekelahi di jalan.’ ta-- v tertutup; terhalang: Papang nama kantor so ~ deng pohong. ‘Papan nama kantor sudah tertutup dengan pohon.’ ba-- v menutup; menghalang: dia so ~ jalang; ‘Dia sudah menutup jalan.’ pang-- n tirai; gorden; Torang da ganti ~ pintu lantaran so lama. ‘Kami mengganti gorden pintu, karena sudah usang.’ pemar /pEmar/ kas umpatan plesetan dari makian pemai pemai /pEmai/ kas makian yang berasal dari gabungan kata pe dan mai yang berarti ‘ibumu’: Ngana -- deng ngana! ‘Persetan kau!’ pemur /pEmur/ kas umpatan plesetan dari makian pemai pende /pEndE?/ a pendek: -- skali tu pohong kalapa. ‘Pendek sekali pohon kelapa itu.’ pending /pEndiG/ v tunda: Kita pe berkas ta --. ‘Pengurusan berkas saya tertunda.’ pendo /pEndo?/ kas 1 makian: -- deng ngana! ‘Sialan kau!; 2 kemaluan wanita peneti /pEnEti/ n peniti: Ngana da simpang di mana tu --? ‘Di mana kau menyimpan peniti itu?’ pentang /pEntaG/ kas kata gerutu; makian: Ngana pe -- deng ngana! ‘Sialan kau!’ 2 kemaluan wanita peo /pEo?/ kas makian: Pe -- deng ngoni! ‘Persetan dengan kalian!’ peot /pEot/ a penyok: Ta pe oto da baku sontong sampe --. ‘Mobil saya penyok karena terserempet.’ pese /pEsE?/ a pesek: Kita pe idong -- sama deng ta pe oma. ‘Hidung saya pesek seperti hidung nenek saya.’


342 pesta /pEsta/ n pesta: Dorang da bekeng -- kaweng di ruma. ‘Mereka mengadakan pesta pernikahan di rumah.’ penyet /pE~net/ a penyek; peot: Ta dainjang tu blek riki --. ‘Kaleng itu saya injak sampai penyek.’ pepe /pEpE?/ n kemaluan perempuan: Kalu so dapa mens, cewe pe -- so mulai basogo. ‘Kemaluan gadis remaja akan mulai ditumbuhi rambut jika sudah akil balik.’ peper /pEpEr/ n sempoyongan; pingsan: Dorang da bage tu papancuri sampe --. ‘Mereka memukuli pencuri itu hingga sempoyongan.’ pera /pEra/ n 1 rupiah: Kita pe doi tinggal lima ribu --. ‘Uang saya tinggal lima ribu rupiah.’; 2 telur ikan: Ikang mas banya skali depe --. ‘Ikan mas banyak sekali telurnya.’ -- laki-laki n telur ikan yang berwarna putih -- parampuang n telur ikan yang berwarna kuning perak /pErak/ a perak: Tu om pe oto warna --. ‘Mobil bapak itu berwarna perak.’ peret /pErEt/ n kelelawar kecil: Tu -- ja cari makang kalu so malang. ‘Kelelawar kecil itu mencari makan pada saat malam hari.’ perkedel /perkedel/ n penganan, dibuat dari kentang goreng atau rebus yang dihaluskan, dicampur dengan daging giling, diberi bumbu merica, bawang putih, garam halus, kemudian dibentuk bundar-bundar pipih, dilumuri putih telur kemudian digoreng. -- milu n perkedel jagung: Kalu torang ja makang tinutuan, musti ada ~. ‘Jika kami makan tinutuan selalu harus ada perkedel jagung.’


343 -- nike n perkedel ikan nike 1persen /p|rsEn/ n perseratus: Ta pe doi di bang, da tatamba spulu --. ‘Uang saya di bank, bertambah sepuluh persen.’ 2persen /p|rsEn/ n hadiah: Kita da dapa -- dari ta pe bos. ‘Saya mendapat hadiah dari atasan saya.’ pete /pEtE/ v petik: Kita moba -- cingke di kobong. ‘Saya mau memetik cengkih di kebun.’ peti /p|ti/ n kas: Ta pe pakakas so simpang di --. ‘Perkakas saya sudah dimasukkan ke dalam peti.’ pewai /pEwai/ kas umpatan plesetan dari makian pemai peyes /pEyEs/ a tidak ada uang: Kita so -- skali no, lantarang blum dapa gaji. ‘Saya sudah tidak ada uang, karena belum gajian.’ pi /pi/ v pergi: Mo -- mana so ngana? ‘Kau mau pergi ke mana?’ pia /pia/ v kue pia: Kita suka makang --. ‘Saya suka makan kue pia.’ piara /piara/ v memelihara: Kita ada -- anjing di rumah. ‘Saya memelihara anjing di rumah.’ baku -- ki tinggal serumah tanpa ikatan pernikahan (kumpul kebo): So lama skali dorang dua da ~. ‘Mereka sudah lama tinggal serumah tanpa ikatan pernikahan.’ pica /pica/ v pecah: Sapa ada se -- ni piring? ‘Siapa yang memecahkan piring ini?’ 1pica-pica /pica-pica/ v pecahpecah: Ta pe bibir -- karna panas dalang. ‘Bibir saya pecahpecah karena panas dalam.’ 2pica-pica /pica-pica/ idm memar: Ta pe muka -- Alo da ajar. ‘Wajah


344 saya memar akibat dipukul Alo.’ pici /pici/ n berikan: -- jo tu doi kamari. ‘Berikan uang itu kepada saya.’ pici-pici /pici- pici/ v cubit: Jang -- depe pipi. ‘Jangan cubit pipinya.’ picis /picis/ n uang logam: Kita pastiu bawa -- di dompet. ‘Saya tidak suka membawa uang logam di dompet.’ poci /poci/ n 1 teko: -- yang biasa kita pake so pica, kong so ganti. ‘Teko yang biasa saya gunakan pecah, tapi sudah saya ganti.’ 2 perawan: Kita bakubawa deng tu cewe poci. ‘Saya jalanjalan dengan seorang perawan.’ pica -- v memerawani: Dia salalu tabayang oras malam pertama, waktu dakase ~ depe maitua. ‘Dia selalu terbayang saat malam pertama, ketika memerawani istrinya.’ poco-poco /poco- poco/ a montok: Di Manado pe banyak skali nona --. ‘Di Manado banyak gadis montok.’ porici /porici/ v cubit: Tu ade pe pipi pe poco-poco, ta -- tre no. ‘Pipi bayi itu montok sekali, ingin sekali kucubit, deh.’ pidis /pidis/ a pedas: Adodo pe -- skali, ‘Aduh, pedas sekali!’ pigi /pigi/ v pergi: -- jo deng dia; -- jo sayang. ‘Pergilah dengannya; pergilah sayang.’ pikul /pikul/ v pikul: -- akang dang tu karong! ‘Tolong dipikul karung itu!’ ba-- v memikul: Dorang da ~ kalapa dari kobong. ‘Mereka memikul kelapa dari kebun.’ ta-- v terpikul: Bole mo ~ jo tu kalapa? ‘Apakah kelapa itu bisa terpikul?’ pamikul n pemikul: Tu ~ so pata. ‘Pemikul itu sudah patah.’


345 pikir /pikir/ v pikir: Ta -- ini so butul! ‘Saya pikir ini sudah benar!’ ba-- v berpikir: -- jo bae-bae. ‘Berpikirlah baik-baik.’ -- pikir v pikir-pikir: Kita mo ~ dulu ne. ‘Saya akan pikir-pikir dulu, ya.’ --an n pikiran; pemikiran: So jadi -- pa kita no tu anak itu. ‘Anak itu sudah menjadi pemikiran saya.’ pila-pila /pila- pila/ n sayap: Tu ayang pe -- so patah. ‘Sayap ayam itu sudah patah.’ pili /pili/ v pilih: -- mama ato kita? ‘Pilih ibu atau saya?’ ba-- v memilih: Beso torang mo ~ kuntua. ‘Besok kami akan memilih kepala desa.’ pamba-- n pemilih: Lantarang pe ~ skali, dia blum kawengkaweng. ‘Karena sangat pemilih, dia belum kunjung menikah juga.’ pilo /pilo/ (ark) mata belok pilar /pilar/ n pilar: Depe -- rumah pe bagus. ‘Pilar rumahnya kelihatan bagus.’ pilwako /pilwako/ akr pemilihan wali kota pinalti /pinalti/ v penalti: Kita dabauni bola tadi kurang tu --. ‘Saya menonton bola tadi tinggal tendangan penalti.’ pinaraci /pinaraci/ v cap tikus yang sudah dicampur dengan ramuan tradisional dicampur akar: Dorang samantara ba minung - - di warong. ‘Mereka sedang minum pinaraci di warung.’ pinda /pinda/ n pindah: -- akang dang kita pe meja ka sablah lamari. ‘Tolong pindahkan meja saya ke samping lemari.’ pinggir /piGir/ n samping: Kita da parkir oto di -- jalang. ‘Saya memarkir mobil di pinggir jalan.’


346 pingsil /piGsil/ n pensil: Alo pe -- nyanda talalu tajang. ‘Pensil Alo kurang tajam.’ pinjang /pinjaG/ n pinjam: Se - - akang kwa ngana pe polpen! ‘Tolong pinjamkan pulpenmu!’ pintuas /pintuas/ v hajar: Orang model bagitu so boleh --. ‘Orang yang sifatnya seperti itu, sebaiknya dihajar saja.’ piring /piriG/ n piring: Cuci akang dang tu -- di dapur! ‘Tolong dicuci piring di dapur!’ pis /pis/ v kencing: Dia so ta -- di calana. ‘Dia sudah kencing di celana.’ pisa /pisa/ v pisah: Ta pe tamang so lama baku - - deng depe maitua. ‘Teman saya sudah lama berpisah dengan istrinya.’ piso /piso/ v pisau: Ni -- so nda tajang. ‘Pisau ini sudah tidak tajam lagi.’ plang /plaG/ a lambat: Kalu bajalang, jang talalu -- kwa! ‘Kalau berjalan, jangan terlalu lambat, dong!’ ba-- v memelan: Kiap ani oto so ~ kang? ‘Mengapa mobil ini sudah memelan?’ -- plang v pelan-pelan: ~ jo kwa, nda usa mo balaju. ‘Pelan-pelan saja, tidak usah cepatcepat.’ pohong /pohoG/ n pohon: Tu -- di muka rumah so rubuh. ‘Pohon di depan rumah sudah tumbang.’ poki-poki /poki- poki/ n terung Aubergine 1pokol /pokol/ n buntung: De pe tangan so --. ‘Tangannya sudah buntung.’ 2Pokol /pokol/ n pikiran pendek; picik: Tu tanta pe pikiran -- skali. ‘Pikiran tante itu picik sekali.’ pokos-pokos /pokospokos/ n guna-guna: Tu cewe dakana --. ‘Gadis itu terkena guna-guna.’ pok-pok /pokpok/ n mahkluk jadi-jadian berwujud kepala tanpa tubuh:


347 Tadi malam ta da lia -- . ‘Semalam saya melihat pokpok.’ poleo /polEo/ v membuka paksa: Tu pintu dorang -- deri so ciri tu kunci. ‘Pintu itu mereka buka paksa karena kuncinya telah tercecer.’ poleu /polEu/ v mendayung di kanan polo /polo/ n peluk: -- pa kita, sayang! ‘Peluklah diriku, sayang!’ polo /polo?/ n sayang; kesayangan: Io dang -- ! ‘Baiklah, sayang.’ polio /poloi/ n lubang pantat; anus polote /polotE/ v meledak: Ta pe tabung gas so --. ‘Tabung gas saya sudah meledak.’ polpen /polpEn/ n pulpen: Boleh pinjam ngana pe --? ‘Bisakah saya meminjam pulpenmu?’ pope /pope/ a tidak punya uang: Kalo so tanggal tua, so -- kita. ‘Saat tanggal tua, saya sudah tidak punya uang.’ pombo/pombo/ n merpati; Columbidae: rumah -- n rumah merpati pompaleng/pompalEG/ n potongan kayu yang digunakan untuk melempar buah ponge; soponge /poGe/ a dibodohi: Kita dia -- akang. ‘Saya sudah dibodohinya.’ pongo /poGo/ a tuli: Ta pe birman pe anak, -- deri kacili. ‘Anak tetangga saya, tuli sejak lahir.’ pongo-pongo/poGo- poGo/ n pipi; pantat: Kita suka skali mo kuleto tu ade pe --. ‘Saya ingin sekali mencubit pipi bayi itu.’ pontar, bapontar /pontar/ v jalan-jalan yang tidak ada tujuannya; keluyuran: Mo pi -- ka mana ngana? ‘Hendak keluyuran ke mana kau?’ popare /poparE/ n buah pare Momordica charantia popaya /popaya/ n pepaya Carica papaya:


348 -- gohu n asinan terbuat dari pepaya mengkal diiris tipis memanjang seperti batang korek api dibumbui jahe, bawang merah, cabe, gula merah, garam, dan cuka -- tono n asinan yang terbuat dari pepaya masak direndam dengan air bercuka ditambah gula merah atau gula pasir, jahe, bawang merah, cabe, dan garam. 1popo /popo/ n celana pendek laki-laki pendek: Kita so bli akang calana -- vor ta pe anak cowok. ‘Saya membelikan celana pendek laki-laki untuk anak laki-laki saya.’ 2popo /popo/ a nekat: Tu anak pe -- deng begal skali. ‘Anak itu nekat dan nakal sekali.’ popoji /popoji/ n saku: Ta pe - - calana so robe. ‘Saku celana saya sudah sobek.’ popolulu /popolulu/ a oval pendek (tubuh manusia): Dorang beking tu kukis depe rupa --. ‘Mereka membuat kue berbentuk oval.’ pos /pos/ n pos mulu -- a suka membuka rahasia orang: Tu parampuang sana depe --. ‘Perempuan itu suka sekali membuka rahasia orang.’ poso /poso/ n pantang; tabu: Banya kata-kata -- kalo di lao. ‘Banyak katakata tabu saat di laut.’ posi-posi /posi- posi/ n bakau Rhizophora baposi- v berawa-rawa: Tu pante di sini --. ‘Pantai di sini berawarawa.’ poti-poti /poti- poti/ v mengambil sedikitsedikit: Alo so mulai -- tu kukis di lamari --. ‘Alo sudah mengambil sedikit-sedikit kue yang ada di lemari.’ poyoyo /poyoyo/ n keriput: Ta pe oma pe pipi so -- skali. ‘Pipi nenek saya sudah sangat keriput.’


349 prang /praG/ v perang: Dorang ada ba uni felem --. ’Mereka sedang menonton filem perang.’ prenta /prEnta/ n perintah: Depe -- ngoni nda dengar. ‘Kalian tidak mendengar perintahnya.’ pres /prEs/ v laminating: Kita pe ijasah so --. ‘Ijazah saya sudah dilaminating.’ priksa /priksa/ v periksa: -- akang kita pe jawaban kalu so butul. ’Tolong diperiksa kalau jawaban saya sudah benar.’ prong /proG/ v hias: Dorang pe ruma baru ada-- gaga-gaga. ‘Rumah baru mereka dihias dengan bagus.’ ba-- v menghias: Alo ada -- pohon trang. ‘Alo menghias pohon natal.’ prong-prong /proGproG/ n pernak-pernik hiasan: Kita mo bajual -- natal. ‘Saya akan menjual pernak-pernik hiasan natal.’ prop /prop/ v sumbat ta-- v tersumbat: Got di pa ta pe rumah -- deng sampah. ‘Saluran air di rumah saya tersumbat sampah.’ pupur /pupur/ n bedak: Kita ja kase -- pa ta pe cucu tiap abis mandi. ‘Saya membedaki cucu saya setiap habis mandi.’ pupus /pupus/ n tusuk sate berukuran panjang puki /puki/ kas 1 makian: 2 alat kelamin wanita pulo /pulo/ n 1 beras ketan: -- sadap jaga beking kukis waji. ‘Beras ketan enak dibuat kue wajik.’ 2 pulau: Alo mo pi -- Sanger mo bakudapa deng Ungke. ‘Alo akan pergi ke Sangihe menemui Ungke.’ pura-pura /pura-pura/ n purapura: Jang ngana -- lupa pa kita. ‘Jangan kau pura-pura lupa sama saya.’


350 puru /puru/ n perut: Lantarang saki --, kita langsung pulang. ‘Karena sakit perut, saya langsung pulang.’ ba-- n gemuk: So ~ skali ni Alo e. ‘Wah, Alo sudah gemuk.’ puru -- ki tukang makan: Ngana ini memang ~. ‘Kau ini memang tukang makan.’ -- goro ki sebutan untuk orang yang suka makan banyak -- loe /puru loe/ 1 n ikan buntal; Diodon hystrix; 2 ki perut buncit: Lama nyanda baku dapa, skarang ngana so ~. ‘Lama tidak bertemu sekarang perutmu sudah buncit.’ pus /pus/ n kucing: Ngana pe - - dorang so pancuri. ‘Mereka sudah mencuri kucingmu.’ pusa /pusa?/ n pusar: Ade pe -- so dapa lia lantarang depe baju so taangka. ‘Pusar adik kelihatan karena bajunya tersingkap.’ --gong n bodong: Ta pe birman pe anak kacili depe pusa ~. ‘Anak kecil tetangga saya pusarnya bodong.’ pusing /pusiG/ v pusing: Alo riki so -- ba pikir depe maitua blum suka kaweng. ‘Alo sampai pusing memikirkan kekasihnya yang belum ingin menikah.’ punya /punya/ n milik; punya: Napa Alo tu ngana --. ‘Ini punyamu, Alo.’


351 R ra /ra?/ v kependekan dari 100: Depe doi kurang dua -- . ‘Uangnya tersisa dua ratus.’ raba /raba/ v jamah; usap; raba: Co ngana -- akang Alo pe kapala kalu panas. ‘Coba kau raba kepala Alo kalau panas.’ ba-- v meraba: Alo bajalang di dapur kong ~ lantarang mati lampu. ‘Alo berjalan di dapur sambil meraba karena mati lampu.’ baku -- v saling meraba: Tu dua anak buta da bakukanal deng ~ muka. ‘Dua anak tunanetra itu berkenalan dengan cara saling meraba wajah.’ raba-raba /raba- raba/ v terka: Jang ja-- kwa kalo mo baisi jawaban. ‘Jangan diterka kalau mau mengisi jawaban.’ rabe /rabE/ a sobek: itu doi kita so --. ‘Uang itu sudah saya sobek.’ ba-- v merobek: Ta pe mama ~ blacu for mo beking tarapu. ‘Mamaku merobek kain sisa jahitan, untuk dijadikan gombal.’ rabe--/rabE-rabE/ v sobek-sobek: ~ akang ni cakalang fufu kong goreng ne. ‘Tolong sobek-sobek tongkol asap ini lalu digoreng, ya.’ ta-- v terkoyak: Tu karong da isi cingke so ~ lantarang so talalu fol. ‘Karung yang berisi cengkih sudah terkoyak karena terlalu penuh.’ -- mulu ki mengejek seseorang dengan cara mencibirkan bibir -- mata ki mengejek seseorang dengan cara membelalakkan sebelah mata dengan jari telunjuk


352 -- panta ki mengejek seseorang dengan cara menunjukkan pantat rabu-rabu /rabu- rabu/ Adv sebentar: Jaga akang -- ta pe anak ne. ‘Tolong jaga anak saya sebentar.’ rabun /rabun/ a samar-samar: Karna --, opa so salah baca. ‘Karena samar -- samar kakek salah membaca.’ racung /racuG/ n racun: Tu -- pe capat ja babunung tikus. ‘Racun itu sangat ampuh membunuh tikus.’ ba-- v beracun: Kalo ja beking bersih ikang puru loe, musti hatihati lantarang --~. ‘Kalau membersihkan ikan buntal harus hatihati karena beracun.’ pamba-- n tukang racun: Dia kata ~? ‘Benarkah dia tukang racun?’ rader /rad|r/ n alat membuat pola pakaian: Pake kwa to -- supaya dapa lia bagus. ‘Pakai alat membuat pola pakaian supaya kelihatan bagus.’ radeis n radis; Raphanus sativus rado /rado/ v tarik: -- jo depe tas. ‘Tarik saja tasnya.’ ba-- v menarik: Tong pe lawan main bola kaki jaga ~ baju. Lawan bermain sepak bola kami suka menarik baju. baku-- /rado/ v tarikmenarik; menjambak: Dorang so baku ~ waktu da nae pinang. ‘Mereka tarik-menarik saat memanjat pinang.’ ragar /ragar/ n jantan (ttg babi): Tu boke -- so bole kase bakukasta. ‘Babi jantan itu sudah siap dikawinkan.’ raho /raho/ v memanaskan di api: panggang; -- akang tu ikang tude for mo makang malam! ‘Tolong panggang ikan kembung itu untuk makan malam.’ ba-- v memanaskan diri di api; Lantarang ni malam ujang karas, Opa Alo --. ‘Karena


353 malam ini hujan deras, Kakek Alo memanaskan diri di api.’ rai /rai/ v terka: Co ngana -- ni kita pe cigulucigulu.‘Coba kau tebak teka-teki saya.’ rajing /rajiG/ a rajin: Mince pe -- ba karja. ‘Mince sangat rajin bekerja.’ ba-- v menjadi rajin bekerja: Kalo ngana ~, mama mo bli akang spatu deng baju baru pa ngana. ‘Jika kau menjadi rajin bekerja, akan ibu belikan sepatu dan baju baru buatmu.’ rak /rak/ n lemari bersusun: Taru di -- jo tu piring. ‘Letakan saja di lemari bersusun piring itu.’ rako /rako/ v pukul: -- jo tu papancuri! ‘Pukul saja pencuri itu!’ ram-ram /ram-ram/ v kawat jaring; teralis: Pake -- jo supaya tikus nda dapa maso. ‘Pakai jaring saja supaya tikus tidak bisa masuk.’ ramas /ramas/ v remas: Jang ja -- tu mangga somo padede. ‘Jangan diremas mangga itu nanti lembek.’ ba-- v meremas: Ngana do’e da ~ ta pe tangan pe karas skali. ‘Dasar kauini, meremas tanganku kuat sekali.’ -- ramas v remasremas: ~ akang kwa ta pe kaki. ‘Tolong remas-remas kakiku.’ rambu /rambu/ n rambut: Ngana pe -- so panjang. ‘Rambutmu sudah panjang.’ ba-- /barambu/ n berambut: Tu hari ngana bota skarang do so --. ‘Waktu lalu kau botak sekarang sudah berambut.’ rame /ramE/ a ramai: -- skali tu birman pe acara hari jadi tadi malang. ‘Ramai sekali pesta ulang tahun tetangga semalam.’ kase-- v meramaikan: Tu anak-anak TK da ~ tu acara. ‘Murid-murid TK meramaikan acara itu.’


354 --rame/ramE-ramE/a bersama-sama: Kalo ba jalang ~ nda dapa rasa so sampe. ‘Kalau berjalan bersama-sama tidak terasa sudah sampai.’ rameji /ramEji/ n usahakan dengan cepat: Co kwa ngana -- akang se klar tu karja supaya capat cair torang pe bonus.‘Coba kauusahakan selesaikan pekerjaan itu dengan cepat supaya gaji kita segera dibayarkan.’ ba-- v mengusahakan: Bendahara ~ akang bayar gaji honorer pas tanggal tua. Bendahara mengusahakan membayar gaji honorer di akhir bulan. rampa-rampa /rampa-rampa/ n rempah- rempah. Harga -- skarang so pe mahal. ‘Harga rempahrempah saat ini sudah sangat mahal.’ rancis /rancis/ a potongan hiasan kue: Pe rapi do ni -- moka Mince da potong. ‘Rapi sekali kue tar yang dipotong Mince.’ rancis /rancis/ n tingkah: Jang banya --ngana. ‘Jangan banyak tingkah kamu.’ rang /rang/ a tingkat: Alo deng Mince satu -- waktu SMA. ‘Alo dan Mince satu tingkat waktu SMA.’ satu -- n seangkatan: Kita deng dia -- ada maso karja. ‘Saya dan dia seangkatan waktu masuk kerja.’ rante /rantE/ n rantai: Kong kacili jo tu -- kapal! ‘Wah, besar sekali rantai kapal itu!’ ba-- v membentuk rantai: Dorang da ika tu goro beking --. ‘Mereka mengikat karet itu membentuk rantai.’ rapat /rapat/ v pertemuan: Sabantar ada -- di kantor. ‘Sebentar ada pertemuan di kantor.’ ba-- v mendekat: ~ sini kwa, jang jao-jao.


355 ‘Mendekatlah di sini, jangan jauh-jauh.’ rarangowan /rarangGowan/ a cepat marah; geregetan: Tu parampuang -- dapa riki depe laki da bahugel. ‘Wanita itu geregetan memergoki suaminya berselingkuh.’ rebe /rEb‚/ v mendahului: Dia dapa -- pa kita no, padahal kita lebe dulu kaluar rumah. ‘Dia bisa mendahului saya, lho. Padahal saya lebih dahulu berangkat dari rumah. baku -- v saling mendahului: Alo deng Utu -- di tenga jalang. ‘Alo dan Utu saling mendahului di tengah jalan.’ rei-rei /rEi-rEi/ n sejajar; sederet: Kase rei-rei kwa to oto ja parkir. ‘Kalau memarkir, sejajarkan mobilnya.’ satu -- n satu jajar; sejajar: Kita deng dorang ada bajalang ~. ‘Saya dengan mereka berjalan sejajar.’ reis /rEis/ v bengkak: Tu orang pe muka sampe -- kita da rako. ’Saya menghajar orang itu hingga wajahnya bengkak.’ ba-- v mengembang: Tu roti so --. ‘Roti itu sudah mengembang.’ rekeng /rEkeG/ v hitung: Co ngana -- akang tu doi di laci! ‘Coba kau hitung uang di laci!’ ba-- v menghitung: Lantarang ta pe doi talalau banya, kita pangge tamang bantu ~. ‘Karena uangku terlalu banyak, saya memanggil temanku untuk bantu menghitung.’ rem /rEm/ v rem: Kalo mo brenti injang tu --. ‘Kalau mau berhenti, injak remnya.’ ba-- v mengerem: Lantarang di muka da orang bapotong jalang, kita langsung ~. ‘Karena di depan ada orang menyebrang jalan, saya langsung mengerem.’


356 rema-rema /rEma-rEma/ v sisa-sisa makanan roti atau kue: Kase pa anjing jo tu --. ‘Berikan pada anjing saja sisa-sisa makanan itu.’ remi /rEmi/ n permainan kartu: Marijo torang barmaing --. ‘Marilah kita bermain kartu.’ renga /reGa?/ n tutut; keong sawah Pila ampullacea: Di Tondano banya orang bajual --. ‘Di Tondano banyak orang berjualan renga.’ rengking /rEGkiG/ n peringkat: Alo slalu dapa -- satu di skola. ‘Alo selalu mendapatkan peringkat satu di sekolah.’ repoblik /rEpoblik/ n republik: -- Indonesia negara saribu pulo. ‘Republik Indonesia negara seribu pulau.’ res /r|s/ v istirahat: So nda da depe -- do, ja bahas kamus. ‘Sudah tidak ada istirahat kalau membahas kamus.’ ba-- v beristirahat: Dorang sementara ~. ‘Mereka sedang beristirahat.’ resepsi /rEsEpsi/ a acara pernikahan: Depe --, mo beking di mana? ‘Di mana acara pernikahannya akan dilaksanakan?’ resiko /rEsiko/ n risiko: Brani beking, musti brani tanggong depe --! ‘Berani berbuat, berarti berani menerima risiko!’ ba -- v berisiko: Kita nda mangaku mo beking tu karja, ~ kwa no. ‘Saya tidak sanggup mengerjakan pekerjaan itu, sangat berisiko soalnya.’ reno /rEno/ v gigit berulangulang: Tape spatu anjing da--. ‘Sepatu saya digigit anjing.’ ba -- v menggigit berulang-ulang: Napa tub akas anjing da ~. ‘Ini bekas anjing yang menggigit berulangulang.’


357 reno-- v gigit kecil kecil: Anjing so ~ ta pe solop. Anjing sudah menggigit kecil-kecil sandalku.’ kacili mar mareno ki kecil, tapi hebat: Adoh, de pe orang pe ~ no! ‘Wah, dia kecil tapi hebat juga ya?’ ret /rEt/ num satu kali jalan: So brapa -- ngana dabaantar penumpang? ‘Sudah berapa ret, kau mengantar penumpang?’ rete-rete /rEtE-rEtE/ v umurnya berdekatan: Dorang pe kaka ade do ba --. ‘Mereka bersaudara, umurnya berdekatan.’ ba-- v berjajar lurus: Bifi kalo bajalang pasti ~. ‘Semut kalau berjalan pasti berjajar lurus.’ rengke-rengkerete-rete rets /rEts/ v retsleting: De pe -- calana so tabuka. ‘Retsleting celananya sudah terbuka.’ rewes /rEwEs/ n kerutan lemak: Kalo dia mengangkat tangan, dapa lia depe --. ‘Jika dia mengangkat tangan, kelihatan rewes-nya. ribut /ribut/ a berisik: -- skali tu ana-ana da barmaing di kintal. ‘Berisik sekali anakanak yang bermain di halaman rumah itu.’ rica /rica/ n cabai: -- di Airmadidi pe mahal skali. ‘Cabai di Airmadidi sangat mahal.’ -- jawa n merica: Di dapur pa tanta Mince pe banya ~. ‘Di dapurnya Ibu Mince banyak merica.’ -- rodo n makanan yang terbuat dari jagung, terong, kacang panjang dan ditumis: Tanta Mince pe ~ pe sadap. ‘Rica rodo buatan Ibu Mince lezat.’ rica-- /rica- rica/ n makanan pedas khas Sulawesi Utara yang dibuat dari daging


358 ayam atau daging babi: Tanta Mince da momasa ayang ~. ‘Tante Mince sedang memasak ayam ricarica.’ rie-rie /riE-riE/ n serangga yang nyaring bunyinya; jangkrik: -- di kayu manis, bataria ado kasiang. Bilang-bilang jangan manangis. Mama papa orang kasiang. Lagu pengantar tidur: “(Ada) jangkrik di pohon kayu manis (yang) berteriak: “Aduh kasihan, (Nak). (Dia) terus-menerus berkata, jangan menangis. (Karena) mama dan papa(mu) dikasihani orang’.” ri /ri?/ v kependekan dari 1000: Spulu -- jo kwa tu tomat satu liter ne, Tanta. ‘Sepuluh ribu saja tomatnya satu liter ya, Bu.’ rika /rika/ v telentang: Dia da tidor ba--. ‘Dia sedang tidur telentang.’ riki /riki/ adv sampai: Lantarang da main bola, ta pe kaki -- blas. ‘Karena bermain bola, kaki saya sampai lecet.’ baku -- adv sempat: Lantarang so lat, kita so nda ~ smokol. ‘Karena sudah terlambat, saya tidak sempat sarapan.’ dapa -- v 1 ketahuan; kepergok: Bae bae jang ~. ‘Hati-hati jangan sampai ketahuan.’ 2 terkejar: So nda mungkin mo ~ pa Marc Marquest. ‘Marc Marquest sudah tidak mungkin terkejar.’ ringan /riGan/ a 1 enteng; mudah; gampang: Tu karja kalo torang bekeng sama-sama jadi --. ‘Pekerjaan akan terasa enteng apabila dikerjakan bersamasama.’ 2 tidak berat; ringan: Ngana bawa tas yang ringan jo. ‘Kau bawa tas yang ringan saja.’ ba-- v menjadi ringan: Tong pe karja ~


359 lantarang samua rajin bakarja bae-bae. ‘Kerja kita menjadi ringan karena semua bekerja dengan rajin.’ -- tangan idm 1 rajin 2 suka memukul -- langka idm suka berkunjung rinte-rinte /rintE- rintE/ n rintik-rintik: Tadi pagi da ujang --. ‘Tadi pagi hujan rintik-rintik.’ ba-- n sementara gerimis: Jang dulu pigi, masi ~ kwa no. ‘Jangan pergi dulu, masih sementara gerimis koq.’ roa /roa/ n ikan julung-julung: Tape papa bajual ikang -- di pasar. ‘Ayah saya berjualan ikan julung-julung di pasar.’ roas /roas/ n ruas: Potong akang bulu dua -- dang! ‘Tolong potongkan dua ruas bambu!’ roba /roba/ v ubah: Alo, ngana musti -- tu kalakuang. ‘Alo, kau harus mengubah kelakuanmu.’ ba-- v berubah: So tatua-tua bagitu, nda jo ~ tu kalakuan. ‘Sudah tua begitu, tidak juga berubah kelakuannya.’ robe /robE?/ a robek: Marno pe calana so --. ‘Celana Marno sudah robek.’ ba-- v merobek: Sapa yang ~ ta pe buku kang? ‘Siapa yang merobek buku saya,ya?’ roda /roda/ n gerobak: Ngana pe bola -- so rusak, musti ganti. ‘Ban gerobakmu sudah rusak, harus diganti.’ -- sapi n pedati: Tu ~ pe muatan so talebe, kasiang katu tu sapi so mo mati. ‘Muatan pedati itu terlalu banyak, kasihan sapinya mau mati.’ rofol /rofol/ v mengerjakan beberapa pekerjaan secara serentak: Samua karja dia so -- sampe malang. ‘Semua pekerjaannya sudah dikerjakan secara


360 serentak sampai malam.’ ta-- v pukul: Kalu macam-macam, ta mo ~ pa ngana. ‘Kalau macam-macam, kau akan saya pukul.’ ba-- v pukulan beruntun: ‘Utu dapukul pa Alo ~ sampe Alo tajatung. ‘Utu memukul Alo secara beruntun sehingga Alo terjatuh.’ rogi-rogi /rogi-rogi/ a permukaan yang tidak rata; gerigi: Tu meja masih ba -- dorang so pake. ‘Permukaan meja itu belum rata, tetapi sudah digunakan oleh mereka.’ rok /rok/ n rok: Amper samua parampuang di kantor ja pake --. ‘Hampir semua perempuan di kantor mengenakan rok.’ roko /roko/ n rokok: Bli akang -- dang pa kita! ‘Tolong belikan saya rokok!’ ba-- v merokok: Papa bilang kita nimbole ~. ‘Kata ayah, saya tidak boleh merokok.’ rol /rol/ n gulungan: Ambe akang dang tu kabel satu -- di lamari! ‘Tolong ambilkan satu gulungan kabel di lemari!’ ba-- n jagoan; pembela kebenaran: Kalo di Indonesia Gatotkaca tu ~. ‘Kalau di Indonesia Gatotkaca jagoannya.’ roling /roliG/ v bergantian: Saban awal bulan torang salalu ja -- ba jaga malam. ‘Setiap awal bulan kami selalu bergantian jaga malam.’ rompi /rompi/ n rompi: Tiap hari kamis torang musti pake --. ‘Setiap hari Kamis, kami diharuskan memakai rompi.’ romba /romba/ v 1 bongkar: -- jo tu ruma kong bekeng baru. ‘Bongkar saja rumah itu kemudian bangun yang baru.’; 2 pukul: Kalo pulang lat sebe mo -- pa kita. ‘Kalau pulang larut


361 malam, saya akan dipukul ayah.’ ron /ron/ v mengelilingi: -- akang deng pagar seng ni ruma supaya aman! ‘Tolong kelilingi rumah ini dengan pagar seng agar aman!’ ba-- a mengelilingi: Ta so ~ Kampung Kodo mar nda dapa nasi kuning. ‘Saya sudah mengelilingi Kampung Kodo, tetapi tidak mendapatkan nasi kuning.’ ronda, baronda /baronda/ v berpatroli: Tiap malang Om Alo jaga -- di kantor. ‘Setiap malam Om Alo berpatroli di kantor.’ rope /ropE/ a ompong: Jang talalu banya makang gula-gula ngana, somo --. ‘Jangan terlalu banyak makan permen nanti kauompong.’ 1 ros /ros/ a bunga mawar: Mince pe oma da tanang -- di muka ruma. ‘Neneknya Mince menanam bunga mawar di depan rumah.’ 2 ros /ros/ n wanita idola kampung: Ta pe anak basudara ros di kampung. ‘Sepupuku adalah wanita idola kampung.’ rosbang /rosbaG/ n sejenis tempat tidur (umumnya terbuat dari bambu), tetapi berukuran lebih kecil: Kita pe -- dataru di kamar blakang. ‘Rosbang saya diletakan di kamar belakang.’ roster /rostEr/ n 1 jadwal: Co lia dulu kwa tu --. ‘Coba lihat jadwal dulu.’; 2 bata dengan berbagai motif cantik yang berfungsi sebagai ventilasi 1 rotang /rotaG/ n rotan: Ade ada dudu di kursi --. ‘Adik sedang duduk di kursi rotan.’ 2 rotang /rotaG/ v pukul: Kalu banakal ta mo -- pa ngana. ‘Kalau berbuat nakal, kau akan saya pukul.’


362 roto-roto /roto- roto/ a kasar; tidak licin: Jalang ka Koka masi ba--. ‘Jalan menuju Koka masih banyak yang kasar.’ roti /roti/ n roti: harga: -- di toko sabla cuma dua ribu pera satu bungkus. ‘Harga roti di toko sebelah hanya dua ribu rupiah per bungkus.’ baroti-- ki gemuk: Ta pe badang so ~. ‘Badan saya sudah gemuk.’ royal /royal/ a boros: Om Alo pe -- skali. ‘Bapak Alo sangat boros.’ ba-- v memboroskan uang: Sapa bilang pelaut mata karanjang. Banya doi ~ abis parcuma. ‘Kata siapa, pelaut mata keranjang? Uangnya banyak, tapi hanya diboroskannya sampai habis begitu saja.’ rubu /rubu/ v roboh: Oma Mince pe rumah so -- lantaran anging kancang datiop. ‘Rumah Nenek Mince sudah roboh karena ditiup angin kencang.’ rubus /rubus/ v rebus: Alo, -- akang dang tu milu di kranjang! ‘Alo, tolong rebus jagung yang ada di dalam keranjang!’ ba-- v merebus: Torang di kantor saban hari Jumat ~ bete. ‘Kami di kantor setiap hari Jumat merebus keladi.’ ruci /ruci/ a curang: Ngana ini kalo ja barmaing pe -- skali. ‘Kauini kalau bermain sangat curang.’ ba -- v membuat kecurangan: Tiap mo karja ngana salalu ~ pa kita. ‘Setiap kali kerja sama saya kauselalu saja membuat kecurangan.’ ruja /ruja?/ n rujak: Mince suka skali makang -- .‘Mince sangat senang makan rujak.’ ruma /ruma/ n rumah: Kita pe -- dekat kantor. ‘Rumah saya dekat kantor.’ -- tangga n keluarga: Pala bilang tiap -- musti bekeng lobang sampah. ‘Kata kepala


363 lingkungan, setiap kelurga harus membuat lubang sampah.’ -- saki n rumah sakit: De pe cewe da maso -- kalamaring. ‘Pacarnya masuk rumah sakit kemarin.’ -- panggung n rumah panggung: Kalu ngana mo bli --, pigi jo di Woloan. ‘Kalau kau hendak membeli rumah panggung, pergi saja ke Woloan.’ -- dinas n rumah dinas: Ta pe bos jaga batinggal di --. ‘Atasan saya biasa tinggal di rumah dinas.’ rumpu /rumpu/ n rumput; sampah; kotoran: Tu -- di kintal Alo so paras.‘Rumput di halaman sudah dipangkas Alo.’ ba-- v mengotori: Jang ~ pa kita pe kamar ne! Jangan mengotori kamar saya, ya?’ rupa /rupa/ p seperti: Ngana kira kita -- ngana. ‘Kau pikir saya seperti dirimu.’ rupa-rupa /rupa- rupa/ Adv ada-ada saja: -- jo ngana! ‘Ada-ada saja kau!’


364 S saban /saban/ adv tiap: So pastiu kita ee, -- hari makang ikang cakalang. ‘Ah, saya sudah bosan, tiap hari makan ikan tongkol.’ sabantar /sabantar/ adv sebentar: -- torang dua mo pigi di mol. ‘Sebentar kita berdua akan pergi ke mal.’ sabel /sabEl/ n parang yang panjang dan tipis: Kalu momaras, bagus kwa pake --. ‘Kalau memangkas rumput sebaiknya gunakan sabel.’ sabi /sabi/ v berpapasan: Torang so baku -- do, mar nda baku togor. ‘Ah, kita sudah berpapasan, tetapi tidak saling menyapa.’ baku -- v selang seling: Kase ~ tu ikang deng pisang. ‘Selang selingkan ikan dan pisang itu.’ sabla /sabla/ adv sebelah: Dia pe rumah di -- kiri. ‘Rumahnya di sebelah kiri.’ sabong /saboG/ n sabun: Kalu mandi pake -- antikuman. ‘Kalau mandi, pakai sabun antikuman.’ ba-- v bersabun: Tu baju yang ngana ada cuci masi ~. ‘Baju yang kaucuci masih bersabun.’ sabua /sabua/ n pondok atau dangau: Lantarang ujang, dorang basombar di --. ‘Karena hujan, mereka berteduh di pondok.’ ba -- v membuat pondok: De pe papa ada ~ di kobong. ‘Ayahnya membuat pondok di kebun.’ sadap /sadap/ a enak sekali: -- ni nasi goreng Mince da beking! ‘Enak sekali nasi goreng buatan Mince!’ sadia /sadia/ v sedia: -- akang kukis deri torang mo ka


365 ruma. ‘Sediakan kue karena kami akan ke rumahmu.’ ba -- v menyiapkan: Kita pe mama ada ~ makang. ‘Ibu saya menyiapkan makanan.’ 1 sadiki /sadiki/ a sedikit: Ta pe minya wangi tinggal --. ‘Parfum saya tinggal sedikit.’ 2 sadiki /sadiki/ adv sebentar: - - le kita somo pigi. ‘Sebentar lagi saya akan pergi.’ sa -- a sebentarsebentar: ~ tu anak minta doi pa depe mama. ‘Sebentarsebentar anak itu meminta uang kepada ibunya.’ safa; basafa /safa/ v membersihkan kulit bambu: Alo da -- di kobong jao. ‘Alo sedang membersihkan kulit bambu di kebun yang jauh.’ sagaki (ark) sagala /sagala/ num segala: -- rupa jo ngana bekingbeking pa kita. ‘Segala macam ulah yang kaubuat kepadaku.’ saguer /saguEr/ n nira: Ni -- beking mabo. ‘Nira ini memabukan.’ sak /sak/ n 1 saku: Ta pe -- calana so lobang. ‘Saku celana saya sudah berlubang.’; 2 karung kecil: Kita, Alo pe mama da kase lansa satu --. ‘Saya diberi satu sak langsat oleh ibunya Alo.’ saki /saki/ a sakit: -- ta pe kapala kalu abis doi. ‘Kepala saya sakit kalau kehabisan uang.’ sal /sal/ n 1 bangsal; ruangan besar di rumah sakit yang menampung pasien dalam jumlah besar: De pe ruangan di -- nda di kelas! ‘Ruangannya di bangsal bukan di kelas!’; 2 sadel; tempat duduk di sepeda yang ditempati si pengayuh sala /sala/ a salah: Ngana pe karja -- samua. ‘Pekerjaanmu salah semua.’


366 baku-- v 1 berbeda: ~ deng tu kadou tas ta da dapa ngana pe tas. ‘Hadiah tas yang saya peroleh berbeda dengan tasmu.’; 2 bertengkar: Dong da ~ so pe lama skali. ‘Mereka sudah lama sekali bertengkar.’ sala-- /sala- sala/ a apa boleh buat; apa mau dikata: --, kita so cinta mati pa dia! ‘Apa boleh buat, saya sudah telanjur cinta padanya!’ ta-- ki wanita yang hamil sebelum menikah: Depe yang tua so ~. ‘Anak sulungnya sudah hamil sebelum menikah.’ salawako /salawako/ n balok rangka atap: Brapa banya so tu -- ada pake? ‘Berapa banyak salawako yang digunakan?’ salawaku n tameng tarian cakalele saledo /salEdo/ n cap tikus yang dicampur dengan karamel atau gula aren: Ngana so minung -- kang? ‘Kau sudah minum saledo, ya?’ salempang /salEmpaG/ n selendang: Sapa kata daambe oma pe --? ‘Siapa yang mengambil selendang nenek?’ saleng /salEG/ v 1 salin: So -- tu catatan ini? ‘Sudah disalinkah catatan ini?’; 2 tuang: -- akang dang tu aer di ember! ‘Tolong tuang air itu ke dalam ember!’; ba-- berganti pakaian: ~ jo dulu baru ngana makang! ‘Ganti dahulu pakaianmu, setelah itu makanlah!’ salep /sal|p/ n salep: Kalo mo ka apotik jang lupa bli akang -- pa mama?. ‘Kalau hendak ke apotek jangan lupa belikan ibu salep.’ salese /salEsE/ v keseleo yang sudah lama: Tu om pe kaki -- so lama skali deri ada jatung. Kaki bapak itu keseleo sudah lama sekali karena pernah terjatuh.’


367 saloi /saloi/ n kantong kecil untuk menaruh buah cengkih saat memanen salon /salon/ n salon samantara /samantara/ adv sedang: Dorang -- minung kopi. ‘Mereka sedang meminum kopi.’ sambar /sambar/ v tabrak; sambar: De pe kaki pata lantarang oto da - -. ‘Kakinya patah karena ditabrak mobil.’ sambarang /sambaraG/ a sebarang: Jang lapas ngana pe dompet di -- tampa. ‘Jangan taruh dompetmu di sebarang tempat.’ sambiki /sambiki/ n labu kuning Cucurbita moschata: Tinutuan nda sadap kalu nda pake --. ‘Bubur Manado tidak enak kalau tidak diberi labu kuning.’ sambidu /sambidu/ ki akronim dari sambiki dudu; sebutan untuk seseorang yang pendek dan gemuk sehingga terlihat seperti labu besar di atas tanah sambilang /sambilaG/ num Sembilan: De pe cucu so --. ‘Cucunya sudah sembilan.’ sambunyi /sambunyi/ v menyembunyikan: Dia no da -- kita pe solop. ‘Dia yang menyembunyikan sandal saya.’ ba-- v bersembunyi: Dorang da ~ di dalang oto. ‘Mereka bersembunyi di dalam mobil.’ sampe /sampE/ v sampai: -- jam brapa dang tu acara? ‘Sampai pukul berapa acara itu?’ datang-datang sampe ungk ‘baru saja datang, sudah berulah’ samua /samua/ n semua: Torang -- basudara. ‘Kita semua bersaudara.’ sandiri /sandiri/ n sendiri: Ngana mo pigi -- di acara? ‘Kau akan pergi sendirian ke acara?’ santang /santaG/ n santan: Tape mama da beking


368 sayor ganemo --. ‘Ibu saya membuat sayur daun melinjo santan.’ sangko, tasangko /tasaGko/ v tersangkut: Tu falinggir daembang kong -- di pohong. ‘Layanglayang itu putus lalu tersangkut di pohon sapa /sapa/ n siapa: -- kang da beking rusak ni kursi? ‘Siapa yang merusak kursi ini?’ sapi /sapi/ n sapi saput /saput/ n bungkusan: Kita da bawa -- dari orang kaweng. ‘Saya membawa bungkusan dari pesta perkawinan.’ ba-- v membungkus: Ngana mo ~ apa dang? ‘Kau akan membungkus apa?’ sarampa /sarampa/ n bercak merah pada kulit disertai demam tinggi; campak: Kita pe ana da saki --. ‘Anak saya sedang menderita sarampa.’ sarani /sarani/ n baptis: Kita pe ana ada -- kemarin. ‘Anak saya dibaptis kemarin.’ saratus /saratus/ num seratus: Ada -- orang ta daundang. ‘Seratus orang yang saya undang.’ sarong /saroG/ n sarung: Kiapa ni bantal nda sepake akang --? ‘Mengapa bantal ini tidak diberi sarung?’ sasa /sasa/ ark tengik sasa /sasa/ a 1 sempit: So -- tu baju ngana da pake. ‘Baju yang kau pakai sudah sempit.’; 2 penuh: Kita nemau nae di oto itu lantarang so - -. ‘Saya tidak mau naik ke mobil itu karena sudah penuh.’ sayor /sayor/ n sayur: Ngana musti makang -- supaya sehat. ‘Kauharus makan sayur agar sehat.’ -- bulu n rebung: ~ sadap kalu beking acar. ‘Rebung ini enak kalau dibuat acar.’ -- paku n sayur pakis: Tape papa dabeking ~ da isi di bulu. ‘Ayah saya membuat sayur


369 pakis yang dimasukan dalam bambu.’ sebe /sEbE/ n ayah: Ngana pe -- so pulang? ‘Ayah kausudah pulang?’ sedang /sedaG/ 1 adv sedang: Ta pe kameja ukuran – ‘Kemeja saya berukuran sedang.’; 2 p sedangkan: -- kita dia nyanda kase akang no ngana tare. ‘Sedangkan saya tidak dibaginya, apalagi kau.’ segel /sEgEl/ n kertas bermeterai biasa dipakai untuk menulis perjanjian plak segel meterai seho /sEho/ n enau: Dia pe papa jago skali nae pohon --. ‘Ayahnya pandai memanjat pohon enau.’ sei /sEi/ n samping: Ta da badiri pa ngana pe --. ‘Saya berdiri di sampingmu.’ sein /sEin/ n isyarat: Jangang cuma ba -- , bicara kwa! ‘Jangan hanya memberi isyarat, bicaralah!’ seka /sEka/ v menyeka: Alo da -- Mince pe aer mata. ‘Alo menyeka air mata Mince.’ seldrei/sEldrEi/ n seledri: Sup nda sadap kalu nda pake --. ‘Sup tidak enak kalau tidak diberi seledri.’ selewir /s|l|wir/ v membagikan menghidangkan: Brapa orang daba -- kukis tadi? ‘Berapa orang yang membagikan kue tadi?’ sema-sema /sEma- sEma/ n bambu pada dua sisi perahu berfungsi untuk menyeimbangkan: Biar nda miring ni parao musti pake --. ‘Agar perahu ini tidak miring seharusnya dipasang sema-sema.’ sembut /s|mbut/ a cemberut: Ngana pe muka -- trus. ‘Wajah kaucemberut terus.’ senga /sEGa/ v sedikit terbukanya kedua paha:


370 Tu tanta so nda sadar de pe pala-pala so ta - -. ‘Ibu itu tidak menyadari jika pahanya sudah agak terbuka.’ seno /sEno/ a gila So -- stou ngana kang? ‘Kau sudah gila, ya?’ sentimen /sEntimEn/ a sentimen: Ngana do pe -- pa kita! ‘Kau sentimen pada saya!’ sepi /sEpi/ n tepi: Dia balari di -- jalang. ‘Dia berlari di tepi jalan.’ Dia basepi di pinggir jalang. ‘Dia menepi di pinggir jalan.’ sepi /sEpi/ v pinggirkan: Kase -- sadiki kwa ngana pe oto! ‘Tolong pinggirkan sedikit mobilmu!’ ser /sEr/ n menaruh hati; naksir: Alo ada -- tu cewe di sabla rumah pa dia. ‘Alo menaruh hati kepada gadis di sebelah rumahnya.’ ser-ser /sEr- sEr/ v naksir sekali: So dari dulu Alo da ~ pa Mince. ‘Alo sudah naksir sekali kepada Mince sejak dulu.’ serfet /s|rfEt/ n serbet: Cuci akang ni -- lantarang so kotor! ‘Tolong serbet ini dicuci karena sudah kotor.’ serong /sEroG/ n miring: Jang kase -- kwa tu pinsil kalu batulis. ‘Jangan miringkan pensil itu kalau menulis.’ ba-- ki berselingkuh: Depe papa so --. ‘Ayahnya sudah berselingkuh.’ serta /s|rta/ prep setelah: Ngana tu beking -- itu kita tu dapa mara. ‘Kauyang berbuat setelah itu saya yang kena marah.’ ses /s|s/ n kakak perempuan; kakak ipar perempuan: Tape -- pe bae-bae. ‘Kakak ipar perempuan saya baik hatinya.’ 1 sese /sEsE?/ v memalukan: -- e, ngana pe baju pe kotor skali! ‘Memalukan, bajumu kotor sekali!


371 2 sese /sEsE?/ a kotor: Ngana pe baju so -- skali. ‘Bajumu sudah sangat kotor.’ setang /sEtaG/ n setan: Tape ana tako skali kalu dengar kata --. ‘Anak saya takut sekali kalau mendengar kata setan.’ --putar kas makian: -- deng ngana! ‘Sialan kamu!’ seti /sEti?/ a birahi yang sangat tinggi: Tu om pe -- skali. ‘Birahi bapak itu sangat tinggi.’ sibu-sibu /sibu- sibu/ n jaring untuk ikan kecil terbuat dari bambu: Tape papa tau beking --. ‘Ayah saya dapat membuat jaring untuk ikan kecil.’ ba-- v menangkap ikan dengan alat sibu-sibu ta -- v terjaring sika /sika/ n sisir: Kita bole makang pisang satu --. ‘Saya bisa makan pisang satu sisir.’ sikat /sikat/ n sikat: Bli akang -- di warong pa Om Alo! ‘Tolong belikan sikat di warung Bapak Alo!’ sikat /sikat/ v 1 pukul: Dorang da -- tu papancuri tadi malam. ‘Mereka memukul pencuri itu tadi malam.’ 2 menghabiskan: Mince so -- tu kukis di meja. ‘Mince sudah menghabiskan makanan di meja.’ silet /silEt/ n silet: Alo da pi bli -- di warong. ‘Alo pergi membeli silet di warung.’ simpang /simpaG/ v simpan: Sapa da -- tape buku, kang? ‘Siapa yang menyimpan buku saya, ya?’ sinting /sintiG /a gila: Dia so -- sarta de pe anak mati. ‘Dia menjadi gila setelah anaknya meninggal.’ sio /sio/ n tahun kelahiran berdasarkan kalender cina: Ngana pe -- apa dang? ‘Sio kauapa, ya?’ basio v memuji dengan tujuan tertentu; menjilat: Dia pang ba


372 -- pa bos. ‘Dia suka menjilat kepada atasan.’ sipat /sipat/ n batas tanah Tu - - di kobong so nda ada. ‘Batas tanah di kebun itu sudah tidak ada.’ baku-- v berbatasan: Torang dua pe rumah - -. ‘Rumah kita berdua berbatasan.’ sirang /siraG/ v siram: Sapa da -- ni lante sampe bapece? ‘Siapa yang menyiram lantai ini sampai becek?’ skakar /skakar/ a pelit: Tu om tamba kaya mar tamba -- le. ‘Bapak itu bertambah kaya, tetapi bertambah juga pelitnya.’ skap /skap/ v diketam: Tu papan yang mo beking ruma musti -- samua. ‘Papan yang akan dibuat menjadi rumah harus diketam dahulu semuanya.’ skeit, baskeit /baskEit/ v menyapa: Ni opa biar so tua, mar suka -- pa orang. ‘Kakek ini biar sudah tua senang menyapa orang.’ skel /skEl/ n juling: Depe anak pe mata --. ‘Mata anaknya juling.’ skep /skEp/ n alat pengangkat sampah terbuat dari plastik: Torang musti bli -- baru. ‘Kita harus membeli skep yang baru.’ skola /skola/ n sekolah: Torang pe -- smentara dabeking. ‘Sekolah kami sedang dibangun.’ skop /skop/ v tendang: -- akang kamari tu bola! ‘Tendanglah bola itu ke sini!’ baskop v menendang: Dia da -- bola ka gawang. ‘Dia menendang bola ke arah gawang.’ skop /skop/ n sekop: Kita so lupa kase pulang tu -- .‘Saya lupa mengembalikan sekop itu.’ 1 skor /skor/ n skor: Skarang depe -- masih 1-


Click to View FlipBook Version